Sanggahan dan Batasan
Tanggung Jawab
Disclaimer and Limitation Of Liability
Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi
keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi,
kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan
sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan
Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang
bersifat historis.
Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko,
ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan
perkembangan aktual secara material berbeda dari yang
dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam
laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi
mengenai kondisi terkini dan kondisi Perseroan pada
masa mendatang serta lingkungan bisnis di mana
Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan
tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah
dipastikan keabsahannya ini akan memberikan hasil
yang diharapkan.
Laporan tahunan ini memuat kata “Bank Syariah
Bukopin”, “Bank” dan “Perseroan” yang didefinisikan
sebagai PT Bank Syariah Bukopin yang menjalankan
kegiatan usaha di bidang perbankan. Penyebutan
satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau IDR merujuk pada
mata uang resmi Republik Indonesia, sedangkan “Dolar
AS” atau USD merujuk pada mata uang resmi Amerika
Serikat. Semua informasi keuangan disajikan dalam
mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi
Keuangan Indonesia.
Laporan ini disajikan dalam dua Bahasa yaitu Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan
jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak
dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat
dilihat dan diunduh di website resmi Bank Syariah
Bukopin yaitu www.syariahbukopin.co.id.
11 BANKSYARIAH
BANK BUKOPINBUKOPIN
SYARIAH/ /Laporan
LaporanTahunan
Tahunan2020
2020
This annual report contains statements of financial
conditions, results of operations, projections, plans,
strategies, policies, and objectives of the Company,
which are classified as forward-looking statements in the
implementation of the prevailing legislation, except for
historical matters.
These statements have the prospect of risk, uncertainty,
and can result in actual developments that are materially
different from those reported. Prospective statements in
this annual report are based on various assumptions
regarding the current conditions of the Company in the
future and the business environment in which the
Company conducts business activities. The Company
does not guarantee that the documents that have
confirmed their validity will provide the expected results.
This annual report contains the words "Bank Syariah
Bukopin", "Bank" and "Company" which are defined as
PT Bank Syariah Bukopin. which carries out business
activities in the banking sector. The denomination of the
currency unit "Rupiah", "Rp" or IDR refers to the official
currency of the Republic of Indonesia, while "US Dollar"
or USD refers to the official currency of the United
States. All financial information is presented in Rupiah in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards.
This report is presented in two languages namely
Indonesian and English using types and sizes of letters
that are easy to read and excellently printed. This Annual
Report can be viewed and downloaded on Bank Syariah
Bukopin's official website, www.syariahbukopin.co.id
 Kata kunci yang menjadi modal kita dalam menghadapi
Penjelasan
Penjelasan
TemaTema
situasi saat ini adalah Kebersamaan. Dengan
bergandengan tangan, kami yakin kita semua akan
Theme Explanation
dapat mengubah tantangan pandemi dan resesi ini
menjadi peluang. Dalam bahasa lain, kita tentu
meyakini bahwa di antara kesulitan pasti ada
kemudahan.
Atas dasar itulah kami mengangkat tema ‘Bersama Kita
BISA’ sebagai tema laporan tahunan Bank Syariah
Bukopin tahun buku 2020. Bagi Perseroan, BISA juga
merupakan nilai perusahaan yang terbangun dari
elemen Barokah, Ihsan, Shiddiq, Amanah.
Bersama Kita BISAShiddiq, Amanah.
Membangun Resiliensi
Together We CAN Build Resilience
Apa yang terjadi di tahun 2020 mengkonfirmasi kepada
kita bahwa manusia hanya bisa berencana, tetapi pada
akhirnya Allah SWT sang Penciptalah yang menjadi
penentu. Pada penghujung 2019, sebagian besar dari
kita menatap 2020 dengan penuh optimisme.
Siapa yang menduga memasuki awal 2020 situasi
berubah dengan sangat cepat. Dalam waktu singkat
virus COVID-19 menyebar ke seluruh dunia, menjelma
menjadi pandemi. Dalam waktu yang singkat pula
perekonomian dunia dilanda resesi, termasuk di
Indonesia.
Dalam situasi seperti itulah Bank Syariah Bukopin harus
menjalankan roda perusahaan. Kami tentu memahami
sepenuhnya bahwa sebagian besar nasabah,
pemegang saham dan stakeholder lain juga
menghadapi situasi serupa. Maka dari itu, patut kita
syukuri kita semua dapat melalui tahun 2020 dengan
selamat. Tentu saja, dengan dukungan seluruh
pemangku kepentingan, mulai dari perusahaan induk,
pemerintah, OJK dan otoritas lain Bank Syariah Bukopin
pada tahun 2020 berhasil membukukan pertumbuhan
kinerja positif.
Untuk membangun resiliensi (ketahanan), kita semua
harus bergandengan tangan. Dengan Kebersamaan,
kami yakin kita semua akan dapat mengubah tantangan
pandemi dan resesi ini menjadi peluang. Dalam bahasa
lain, kita tentu meyakini bahwa di antara kesulitan pasti
ada kemudahan. Atas dasar itulah kami mengangkat
tema ‘Bersama Kita BISA’ sebagai tema laporan
tahunan Bank Syariah Bukopin tahun buku 2020. Bagi
Perseroan, BISA juga merupakan budaya perusahaan
yang terbangun dari elemen Barokah, Ihsan, Shiddiq,
Amanah.
The key word that becomes our capital in facing the
current situation is Togetherness. Hand in hand, we
believe we will all be able to turn this pandemic and
recessionary challenge into opportunities. In other
languages, we certainly believe that among difficulties
there must be ease.
On that basis, we raised the theme 'Together We BISA' as
the theme for the annual report of Bank Syariah Bukopin
for the 2020 financial year. For the Company, BISA is also
a corporate value built from elements of Barokah, Ihsan,
What happened in 2020 confirms to us that humans can
only plan, but ultimately Alllah SWT the creator is the one
who decides. At the end of 2019, most of us are looking at
2020 with great optimism.
Who would have thought that entering the beginning of
2020 the situation was changing so rapidly. In a short time
the COVID-19 virus spread throughout the world, turning
into a pandemic. In a short time the world economy was
hit by a recession, including in Indonesia.
It is in such a situation that Bank Syariah Bukopin has to
run the wheels of the company. We certainly fully
understand that most customers, shareholders and other
stakeholders are also facing a similar situation.
Therefore, we should be grateful for all of us to get
through 2020 safely. Of course, with the support of all
stakeholders, starting from the parent company,
government, OJK and other authorities, Bank Syariah
Bukopin in 2020 managed to record positive performance
growth.
To build resilience, we all have to hand in hand. Together,
we believe we will all be able to turn the challenges of this
pandemic and recession into opportunities. In other
languages, we certainly believe that among difficulties
there must be ease. On that basis, we raised the theme
'Together We CAN' as the theme for the annual report of
Bank Syariah Bukopin for the year of 2020. For the
Company, CAN (or BISA in Indonesian language) is also
a corporate value built from elements of Barokah, Ihsan,
Shiddiq, Amanah.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 2
Kesinambungan Tema
Continuity Of Theme
Melanjutkan Pertumbuhan Melalui Inovasi
Continuity Growth Through Innovation
Dalam era disrupsi yang semakin kompetitif, inovasi
merupakan kebutuhan setiap entitas bisnis agar bisa
tetap mempertahankan kelangsungan usahanya.
Perseroan terus melakukan inovasi melalui peluncuran
produk-produk baru maupun memperluas kerja sama
dengan mitra strategis. Hal itu didukung dengan
peningkatan kualitas sumber daya insani dan teknologi
informasi serta kepatuhan terhadap prinsip tata kelola
dan nilai-nilai syariah. Inovasi yang telah dilakukan
antara lain dalam hal setoran awal biaya haji, produk
bancassurance maupun pembiayaan konsumer. Melalui
inovasi yang telah dan akan terus dilakukan pada masa
mendatang kualitas pelayanan akan semakin meningkat
dan memberi pengalaman baru bagi nasabah.
3 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
2019
In an era of increasingly competitive disruption,
innovation is a necessity for every business entity to be
able to maintain business continuity. The Company
continues to innovate through launching new products
and expanding cooperation with strategic partners. This
is supported by improving the quality of human
resources and information technology and compliance
with governance principles and sharia values. The
innovations that have been made include the initial
deposit of pilgrim/hajj costs, bancassurance products
and consumer financing. Through innovations that have
been and will continue to be carried out in the future,
service quality will increase and provide new
experiences for customers.

Mulai Babak Baru
Began The Next Chapter
Perseroan telah melakukan penguatan fondasi
keuangan sebagai landasan untuk pertumbuhan
berkelanjutan pada masa depan. Dalam aspek bisnis,
Perseroan tetap berfokus pada 5 (lima) target segmen
bisnis utama. Pada 2018, Perseroan mencatatkan
tonggak pertumbuhan baru di antaranya dipercaya
sebagai Bank Penerima Setoran Biaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Perseroan
juga semakin memantapkan proses reorganisasi untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional
serta peningkatan kualitas layanan yang didukung SDI
berkompeten dan infrastruktur teknologi informasi yang
memadai. Pemanfaatan Layanan Syariah Bersama
(LSB) dengan entitas induk PT Bank KB Bukopin Tbk,
juga terus ditingkatkan oleh Perseroan. Inisiatif strategis
dan pencapain yang diraih pada tahun 2018, merupakan
bagian dari proses transformasi Perseroan menuju Bank
BUKU 2 dan menjadi Bank Devisa serta Perusahaan
Terbuka pada masa mendatang.
2018
The Company has strengthened its financial foundation
as a foundation for sustainable growth in the future. In
the business aspect, the Company remains focused on
the 5 (five) main business segment targets. In 2018, the
Company recorded new growth milestones, including
being trusted as Receiving Bank - Hajj Travel Cost (BPS
BPIH). The Company has also stabilized its
reorganization process to increase productivity and
operational efficiency as well as to improve service
quality supported by competent human resources and
adequate information technology infrastructure. The
utilization of office channeling (LSB) with PT Bank KB
Bukopin Tbk as parent company, has also been
intensified. Strategic initiatives and achievements
performed in 2018 have been part of Company’s
transformation process towards Bank BUKU 2 and
become a foreign exchange bank and Public Company
in the future.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 4
Financial Highlights
Bank Syariah Bukopin

Total Aset mencapai

Total assets reached

Rp 5,22 Triliun
IDR 5.22 Trillion

Total Ekuitas mencapai

Total Equity reached

Rp 890,95 Miliar
Total Pendapatan Bank
IDR 890.95 Billion
Sebagai Mudharib mencapai
Total Bank Income
as Mudharib reached

Rp 360,19 Miliar
IDR 360.19 Billion

Total Pendapatan Usaha

Lainnya mencapai
Total Other Operating
Revenues reached

Rp77,01 Miliar
IDR 77.01 Billion Total Laba Usaha mencapai
Total Operating Profit reaches

Rp 6,36 Miliar
IDR 6.36 Billion

Total Dana Syirkah

Temporer mencapai
Total Syirkah Funds
Temporary reached

Rp 1,85 Triliun
IDR 1.85 Trillion

5 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Keunggulan Strategis Kami
Our Strategic Advantages

Didukung penuh oleh pemegang saham terbesar yaitu

PT Bank Kb Bukopin Tbk.
Fully supported by our largest shareholder, namely PT
Bank Kb Bukopin Tbk.

Memiliki hubungan baik dengan Organisasi Muslim

Muhammadiyah baik dalam hal pengelolaan dana
maupun pengembangan bisnis umat melalui Amal
Usaha Muhammadiyah khususnya di bidang Pendidikan
dan Kesehatan.
Have a good relationship with Muhammadiyah Muslim
Organization in terms of fund management and
community business development through
Muhammadiyah Charities, especially in the fields of
Education and Health.

Memiliki Jaringan mitra strategis yang sangat

mendukung perkembangan bisnis bank diantaranya
BPKH, sebagai Bank Penerima Setoran BPIH, Askrindo
Syariah, Jamkrindo Syariah, dan ASEI, sebagai Mitra
Penjaminan Bank Garansi, Bukopin Finance, dan Mitra
Channeling Pembiayaan Pensiun, Pegadaian Syariah,
sebagai mitra kerjasama setoran awal haji serta Badan
Wakaf Indonesia, Lazismu, Dompet Dhuafa.
Has strategic partner network that strongly supports the
development of the bank's business including BPKH, as
a Recipient Bank for BPIH, Askrindo Syariah, Jamkrindo
Syariah, and ASEI, as a Bank Guarantee Partner,
Bukopin Finance, and Pension Financing Channeling
Partner, Sharia Pegadaian, as a cooperation partner
initial deposit for Hajj and the Indonesian Waqf Board,
Lazismu, Dompet Dhuafa.

Memiliki Sumber Daya Insani yang handal.

Have reliable human capital.

Memiliki Kualitas produk cukup lengkap dan dapat

memenuhi sebagian besar kebutuhan nasabah.
Has complete product quality and can meet most
customer needs

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 6

Daftar Isi
Table of content

17
Sanggahan dan Batasan
Tanggung Jawab Laporan Manajemen
Disclaimer and Limitation Management Report
of Liability
Penjelasan Tema
Theme Explanation

Kesinambungan Tema
Profil Perusahaan
Company Profile
45
Continuity Of Theme
Financial Highlights
Keunggulan
Bank Syariah Bukopin
The advantages of
Bank Syariah Bukopin

Daftar Isi
Table of Content

Kilas Kinerja 2020

2020 Performance Overview
9

7 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Fungsi Penunjang 103 Analisis dan 181
Bisnis Pembahasan
Business Support Functions
Manajemen
Teknologi Informasi Management Discussion
Information Technology and Analysis

267
Sumber Daya Insani
Human Resources
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab 129 Corporate Governance

Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
503

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 8

Barokah
Bertambah dan Langgengnya kebaikan
Penjelasan Tema
Kilas
Annual Report Theme

Kinerja 2020
2020 Performance Overview

9 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar keuangan
Financial Highlights

Ikhtisar Operasional
Operational Highlights

Informasi Harga Saham

Stock Price Information

Aksi Korporasi
Corporate Action

Aksi Penghentian Sementara Perdagangan

Saham (Suspension) dan/atau Penghapusan
Pencatatan Saham (Delisting)
Suspension and/or Delisting

Informasi Obligasi, Sukuk, dan/atau

Obligasi Konversi Lain
Information related to Bond, Sukuk and / or
Other Convertible Bonds

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 10

Ikhtisar Data Keuangan Penting
Financial HighlightsPenjelasan Tema

Ikhtisar Keuangan dan Rasio Keuangan

Financial Highlights and Financial Ratios

Tabel Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights Table (dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)

Uraian
Description 2020 2019 2018 2017 2016

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Statement of Financial Position

ASET / ASSETS
Kas
Cash 6,961 52,040 44,062 48,132 47,444

Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia

375,089 1,043,277 654,230 1,338,768 1,522,595
Current Account and Placement with Bank Indonesia

Giro Pada Penempatan Pada Bank Lain – Bersih

Current Account and Placement with other Banks - Net
48,502 84,399 694,482 703,301 260,507

Investasi Pada Surat Berharga - Bersih

Investment In Marketable Securities - Net 197,234 285,215 115,094 201,082 113,912

Piutang
Receivables

Murabahah
Murabahah
1,097,074 1,489,758 1,462,523 1,629,024 2,130,051

Istishna
Istishna 1,273 1,673 2,577 4,283 7,011

Jumlah Piutang - Bersih

Total Receivables - Net 1,098,348 1,491,431 1,465,100 1,633,307 2,137,062

Pinjaman Qardh - Bersih

Funds of Qardh - Net
122 321 346 640 635

Pembiayaan
Financing

Mudharabah
Mudharabah
73,512 88,088 104,227 172,790 339,837

Musyarakah
Musyarakah 2,689,119 2,940,375 2,517,252 2,497,518 2,107,101

Aset yang Diperoleh Untuk Ijarah - Bersih

Asset Acquired for Ijarah- Net 81,310 81,423 45 55 64
64

Aset Tetap dan Aset Hak Guna

Property And Equipment And Right Of Use Asset 264,077 266,993 315,739 228,913 138,779

Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets 2,093 3,532 4,205 4,177 3,608

Aset Lain-lain
Other Assets 386,823
271,417 402,630 413,665 434,541 229,346

JUMLAH ASET
TOTAL ASSETS
5,223,189 6,739,724 6,328,447 7,166,257 6,900,889

11 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Pendahuluan
Kilas Kinerja 2020

(dalam jutaan Rupiah)

(in million Rupiah)

Uraian
Description 2020 2019 2018 2017 2016

LIABILITAS / LIABILITIES
Liabilitas Segera
Liabilities Due Immediately 578,235 7,006 15,790 12,376 11,205

Bagi Hasil yang Belum Dibagikan

Undistributed Revenue Sharing 2,818 5,283 5,524 8,309 7,958

Simpanan Wadiah
Wadiah Deposits
398,252 633,119 706,543 774,088 731,448

Simpanan Dari Bank Lain

Deposits from Other Banks 665,344 8,779 375,609 561,876 380,942

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali

Securities Sold Under Repurchase Agreement 128,928 - - - -

Utang Pajak
Taxes Payables
2,411 4,379 5,230 5,117 10,178

Pinjaman yang Diterima

Fund Borrowing 49,780 49,780 49,780 49,780 49,780

Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja

15,255 15,469 16,819 16,708 14,432
Estimated Liabilities For Employee Benefits

Liabilitas Lain-Lain
Other Liabilities
320,384 598,500 51,888 54,962 58,370
Pinjaman Subordinasi
Subordinated Loan 325,000 50,000 50,000 50,000 50,000
JUMLAH LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES 1,372,316
2,486,408 1,372,316 1,277,183 1,533,215 1,314,314

DANA SYIRKAH TEMPORER / TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Dana Syirkah Temporer Bukan Bank
Temporary Syirkah Funds Non Bank 1,682,139 4,454,175 3,837,122 4,724,337 4,711,160

Dana Syirkah Temporer Bank

Temporary Syirkah Funds Bank 163,690.39 24,082 329,073 27,958 195,556

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER

TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
1,845,829 4,478,257 4,166,195 4,752,295 4,906,716

EKUITAS / EQUITY
JUMLAH EKUITAS
890,953 889,150 885,069 880,747 679,859
TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS

5,223,189 6,739,724 6,328,447 7,166,257 6,900,889
TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS, AND EQUITY

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 12

 Pendahuluan

Uraian
2020 2019 2018 2017 2016
Description
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB

INCOME FROM FUND MANAGEMENT BY THE BANK AS MUDHARIB

Pendapatan dari Jual Beli

Income from Sales and Purchase 109,577 172,838 167,798 195,450 242,419

Pendapatan dari Bagi Hasil

Income from Profit Sharing
222,372 263,377 283,219 289,523 292,659

Pendapatan Usaha Utama Lainnya

Others Main Operating Income 28,237 39,181 40,131 45,354 40,092

Total Pendapatan sebagai Mudharib

Total Income from Fund Management by the Bank as Mudharib 360,187 475,397 491,149 530,327 575,169

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL

(247,689) (321,283) (298,526) (368,685) (373,817)
THIRD PARTIES' SHARE ON RETURN

HAK BAGI HASIL MILIK BANK

112,497 154,113 192,623 161,642 201,353
BANK'S SHARE IN PROFIT

PENDAPATAN USAHA LAINNYA

OTHER OPERATING INCOME
77,010 45,279 46,758 84,766 96,702

BEBAN USAHA
Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
183,145 197,293 236,396 241,467 362,663
OPERATING EXPENSES

LABA USAHA
6,362 2,099 2,985 4,941 (64,608)
PROFIT FROM OPERATING

PENDAPATAN (BEBAN) NON-USAHA

(3,818) 408 (1,460) (3,609) (5,126)
NON-OPERATING GAIN (LOSS)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

2,545 2,508 1,525 1,332 (69,734)
INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

INCOME TAXES BENEFIT (EXPENSES) (2,411) (778) 720 316 (16,265)

LABA NETO 133 1,729 2,245 1,648 (85,999)

NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE INCOME
1,669 2,352 2,077 (760) 32,775

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

1,802 4,081 4,322 888 (53,224)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Laporan Arus Kas

Statements Of Cash Flows

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

(967,886) 59,185 (314,225) 598,943 (72,144)
Cash Flow From Operating Activities

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

89,795 (118,508) (6,766) 18,763 2,086
Cash Flow From Investing Activities

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flows From Financing Activities
128,928 - (331,100) (329,421) 688,885

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(749,163) (59,323) (652,091) 288,284 618,826
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 1,181,146 1,240,469 2,118,831 1,830,546 1,211,720
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
431,983 1,181,146 1,466,739 2,118,831 1,830,546

Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil

Statement of Reconciliation of Income and Revenue Sharing

Pendapatan Usaha Utama (Akrual)

360,187 475,397 491,149 531,827 575,169
Main Operating Income (Accrual)

- Pengurang
20,389 22,325 26,383 72,826 53,865
- Deduction

- Penambahan
- Addition
22,325 26,383 33,552 53,865 45,457

Pendapatan Tersedia Untuk Bagi Hasil

Available Income For Profit Sharing
362,123 479,454 498,318 512,866 566,761

13 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Pendahuluan
Kilas Kinerja 2020
Pendahuluan

Uraian
2020 2019 2018 2017 2016
Description
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
Statement of Recources and Uses of Qadhrul Hasan Funds

Sumber Dana Kebajikan

439 924 761 584 690
Sources of Qardhul Hasan Funds

Penggunaan Dana Kebajikan

(845) (998) 600 534 447
Uses of Qardhul Hasan Funds

Dana Kebajikan pada awal tahun

Qardhul Hasan Funds at beginning
944 1,018 856 745 503

Dana Kebajikan pada akhir tahun

Qardhul Hasan Funds at End of the Year
538 944 1,018 796 745

Rasio Keuangan
Financial Ratio

PERMODALAN / CAPITAL
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
22.22% 15.25% 19.31% 19.20% 15.15%
Capital Adequacy Ratio (KPMM)

ASET PRODUKTIF / PRODUCTIVE ASSETS (%)

Aset Produktif dan Non Produktif Bermasalah Terhadap
Total Aset Produktif dan Non Produktif
Problematic Earning and Non-Earning Assets to 9.27% 6.54% 4.50% 5.33% 5.64%
Total Earning and Non-Earning Assets

Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif

6.37% 4.60% 4.42% 5.48% 5.71%
Non Performing Earning Assets Against Total Earning Assets

CKPN Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif

CKPN of Financial Assets against Earning Assets
4.69% 4.08% 4.18% 3.94% 3.38%

NPF GrossKetiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer

Hak Pihak
Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
7.49% 5.89% 5.71% 7.85% 7.63%

NPF Nett
4.95% 4.05% 3.65% 4.18% 4.66%

PROFITABILITAS

Return on Assets (ROA) 0.04% 0.04% 0.02% 0.02% (1.12%)

Return on Equity (ROE) 0.02% 0.23% 0.26% 0.20% (13.74%)

Net Interest Margin (NIM) 1.94% 2.59% 3.17% 2.44% 3.31%

BOPO 97.73% 99.60% 99.45% 99.20% 109.62%

Operating Expense to Operating Income

LIKUIDITAS / LIQUIDITY
Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (Loan to Funding Ratio/LFR)
Loan to Funding Ratio (LFR)
196.73% 93.48% 93.40% 82.44% 88.18%

Rasio Total Aset Likuid terhadap Pendanaan

Jangka Pendek (Rasio Lancar)
12.78% 18.44% 20.31% 26.60% 23.75%
Total Current Assets to Short Term Financing Ratio

Pembiayaan bagi Hasil terhadap Total Pembiayaan

Profit Sharing Financing to Total Financing
69.00% 65.15% 63.59% 60.71% 52.56%

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 14

Ikhtisar Operasional
Operational Highlights

Segmen Pendanaan / Funding Segment

Tabel Segmen Pendanaan

Funding Segment Table (dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)

Uraian
Description 2020 2019 2018 2017 2016

Ritel
1,458,755 2,283,920 2,607,806 3,036,609 2,877,642
Retail

Komersial 2,803,374 1,935,859 2,461,816 2,564,966

621,636
Commercial

JUMLAH SEGMEN PENDANAAN

2,080,391 5,087,294 4,543,665 5,498,425 5,442,608
TOTAL FUNDING SEGMENT

Segmen Pembiayaan / Financing Segment

Tabel Segmen Pembiayaan

Financing Segment Table (dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)

Uraian 2019 2018 2017 2016

2020
Description
Mikro
Micro
457,226 663,610 567,713 473,024 308,887

UMKM
1,490,144 1,598,452 1,602,459 1,924,658 2,215,879
MSME

Komersial
2,145,469 2,493,527 2,073,468 2,134,953 2,274,720
Commercial

JUMLAH SEGMEN PEMBIAYAAN

TOTAL FINANCING SEGMENT
4,092,839 4,755,589 4,243,640 4,532,635 4,799,486

15 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Pendahuluan
Kilas Kinerja 2020
Pendahuluan

Informasi Harga Saham

Stock Price Information
Sampai dengan 31 Desember 2020, Bank Syariah As of December 31, 2020, Bank Syariah Bukopin has not
Bukopin belum menjadi perusahaan yang mencatatkan yet listed on the stock exchange.
sahamnya di bursa saham.

Dengan demikian, tidak terdapat informasi harga saham, Thus, there is no information on share prices, stock
kapitalisasi pasar saham, dan volume perdagangan market capitalization, and share trading volume.
saham.

Aksi Korporasi
Corporate Action

Selama tahun 2020, Bank Syariah Bukopin tidak During 2020, Bank Syariah Bukopin did not take any
melakukan Aksi Korporasi. Corporate Action.

Aksi Penghentian Sementara Perdagangan

Saham (Suspension) dan/atau Penghapusan
Pencatatan Saham (Delisting)
Suspension and/or Delisting

Sampai dengan 31 Desember 2020, Bank Syariah As of December 31, 2020, Bank Syariah Bukopin has not
Bukopin belum menjadi perusahaan yang mencatatkan yet listed on the stock exchange. Thus, there was no
sahamnya di bursa saham. report related to stock Suspension and/or Delisting.

Dengan demikian, tidak terdapat Aksi Penghentian Thus, there was no report related to stock Suspension
Sementara Perdagangan Saham (Suspension) dan/atau and/or Delisting.
Penghapusan Pencatatan Saham (Delisting).

Informasi Obligasi, Sukuk, dan/atau

Obligasi Konversi Lain
Information related to Bond, Sukuk and / or Other Convertible Bonds
Sampai dengan 31 Desember 2020, Bank Syariah As of December 31, 2020, Bank Syariah Bukopin does
Bukopin tidak memiliki Obligasi, Sukuk dan Obligasi not have Bonds, Sukuk and Convertible Bonds, so there
Konversi, sehingga tidak terdapat informasi mengenai is no information regarding Bonds, Sukuk and
Obligasi, Sukuk dan Obligasi Konversi. Convertible Bonds.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 16

 Laporan
Manajemen
Management Report

17 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioner

Laporan Direksi
Report from the Board of Directors

Laporan Dewan Pengawas Syariah

Report from the Shariah Supervisory Board

Pernyataan Manajemen Tentang

Tanggung Jawab Atas Laporan
Tahunan 2020 PT Bank Syariah Bukopin
Management Statement Regarding
Responsibility for the 2020 Annual
Report of PT Bank Syariah Bukopin

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 18

Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioner
Para Pemegang Saham dan Seluruh Pemangku
Kepentingan yang Kami Hormati,
Mengawali sambutan ini, marilah kita panjatkan puji
syukur kehadiran Allah SWT atas limpahan nikmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat beserta
salam kita lantunkan kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, pengikutnya, dan kita semua
sehingga kita semua mendapatkan Syafaat di yaumil
Akhir. Aamiin.
Bersama ini perkenankan kami menyampaikan Laporan
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi
pengawasan dan pemberian nasihat atas jalannya
kepengurusan Perseroan. Dalam menjalankan
tugasnya, Dewan Komisaris berpedoman pada aturan
perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran
Dasar Perusahaan.
Fokus pengawasan Dewan Komisaris selama tahun
2020 sejalan dengan strategi bisnis Perseroan yang
tercantum pada Rencana Bisnis Bank Tahun 2020.
Dalam kaitan ini, Pengawasan juga dilakukan terhadap
kesesuaian implementasi strategi Perseroan terhadap
rencana serta praktik tata kelola dan kepatuhan
terhadap prinsip kehati-hatian.
Penilaian Atas Kinerja Direksi
Laporan ini diawali dengan penilaian atas kinerja Direksi
mengenai pengelolaan jalannya perusahaan. Dewan
Komisaris menyadari tahun 2020 merupakan tahun yang
penuh tantangan dikarenakan Pandemi Covid-19 dan
resesi ekonomi yang memukul hampir seluruh sisi
kehidupan manusia.
Di tengah situasi tersebut, industri perbankan syariah
nasional pada tahun 2020 berhasil survive menghadapi
tantangan. Penerapan kebijakan qanun Aceh yang
mensyaratkan seluruh perbankan di provinsi Aceh harus
memiliki prinsip syariah memang cukup signifkan
mendorong pertumbuhan asset perbankan nasional.
19 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Esteemed Shareholders and Stakeholders,
Let us praise the presence of Allah SWT for the
abundance of His blessings and guidance to all of us.
Shalawat and greetings we bestowed upon the Prophet
Muhammad SAW, his families, friends, and followers,
and all of us, hence we may receive grace with Syafaat
at yaumil akhir. Aamiin
Hereby, allow us to submit the Board of Commissioners'
Report in carrying out its supervisory function and
providing advice on the management of the Company. In
carrying out its duties, the Board of Commissioners
adheres to the prevailing laws and regulations as well as
the Articles of Association of the Company.
The focus of supervision by the Board of Commissioners
during 2020 is in line with the Company's business
strategy as stated in the Bank's Business Plan for 2020.
In this regard, supervision is also carried out on the
suitability of the Company's strategy with the
implementation and practices of governance and
compliance to the prudential principle.
Assessment Of The Performance Of The Board of Directors
This report begins with assessment of the performance
of the Board of Directors in running the company. The
Board of Commissioners realizes that 2020 is a year full
of challenges due to the Covid-19 Pandemic and the
economic recession that has hit almost all sides of
human life.
In the midst of this situation, the national Islamic banking
industry in 2020 managed to survive in facing the
challenge. The implementation of the Aceh qanun policy
which requires all banks in Aceh province to convert to
sharia principles is indeed quite significant in
encouraging the growth of national banking assets.
 Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 20

BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020 3
Serangkaian kebijakan stimulus imbas dari Covid-19 pun
dikeluarkan oleh pemerintah dan regulator untuk
perbankan syariah, diantaranya POJK No. 11
/POJK.03/2020 terkait restrukturisasi kredit dan
pembiayaan, dimana bank dapat menerapkan kebijakan
yang mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi untuk
debitur yang terkena dampak Covid-19, yaitu debitur
pada sektor pariwisata, transportasi, perhotelan,
perdagangan, pengolahan, pertanian, dan
pertambangan.
Dalamnya resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan
Penerapan adaptasi kebiasaan baru untuk memutus
mata rantai penyebaran virus Covid-19 juga membawa
berkah tersendiri bagi pelaku usaha karena industri
karena perbankan syariah otomatis terdorong untuk
memperkuat resiliensi.
Secara keseluruhan, kinerja Perseroan pada 2020
memang mengalami penurunan baik pada sisi aset,
pendapatan, maupun laba. Namun demikian, melalui
strategi yang tepat, secara bertahap Perseroan telah
berhasil memulihkan kinerja, mengembalikan tingkat
kepercayaan masyarakat, serta menjaga trend
pertumbuhan berkelanjutan.
Implementasi strategi Perseroan yang tepat tidak dapat
terwujud tanpa adanya kerjasama yang erat antara
Dewan Komisaris dengan Direksi dan seluruh elemen di
dalam perusahaan. Dalam melaksanakan pengawasan
terhadap Kinerja Direksi, Dewan Komisaris
menitikberatkan penilaian pada implementasi strategi
Perseroan yang dijalankan oleh Direksi.
Dewan Komisaris secara berkala melakukan
penelaahan atas Langkah yang ditempuh manajemen
melalui Rapat Dewan Komisaris dengan Direktur terkait,
maupun dengan Direksi. Dewan Komisaris juga
melakukan kunjungan lapangan jika diperlukan.
Untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan arah
kebijakan perusahaan, Perseroan menetapkan
langkah-langkah strategis melalui: (1). Pertumbuhan
bisnis yang berkelanjutan dan sinergi dengan group; (2).
Recycle asset non produktif menjadi produktif; (3).
Penambahan modal perusahaan;(4). Peningkatan profit
dan likuiditas perusahaan yang terjaga baik; (5).
Membangun Sumber Daya Insani yang sesuai budaya
perusahaan “BISA”.
Dewan Komisaris menilai penerapan langkah-langkah
strategis yang dijalankankan Perseroan cukup efektif
untuk mencapai target anggaran yang telah ditetapkan,
antara lain termasuk dalam upaya perbaikan likuditas
perseroan, peningkatan permodalan, peningkatan
ketersediaan dan keragaman produk Keuangan Syariah;
pemanfaatan fintech dalam rangka memperluas akses
Keuangan Syariah; perluasan jaringan layanan
Keuangan Syariah; optimalisasi promosi Keuangan
21 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
A series of stimulus policies as a result of Covid-19 were
issued by the government and regulators for Islamic
banking, including POJK No. 11 /POJK.03/2020 related
to credit and financing restructuring, where banks can
implement policies that support economic growth
stimulus for debtors affected by Covid-19, namely
debtors in the tourism, transportation, hospitality, trade,
processing, agriculture and mining sectors.
The deepening of the economic recession due to the
Covid-19 pandemic and the adoption of new habit
adaptations to halt the spread of the Covid-19 virus also
brings blessings to business players because sharia
banking industry is automatically motivated to strengthen
resilience.
Overall, the Company's performance in 2020 has
decreased both in terms of assets, revenues and profits.
However, through the right strategy, the Company has
gradually improved its performance, restore the level of
public trust, and maintain a sustainable growth trend.
The right implementation of the Company's strategy
cannot be realized without close collaboration between
the Board of Commissioners and the Board of Directors
and all elements in the company. In carrying out
supervision of the performance of the Board of Directors,
the Board of Commissioners focuses on assessing the
implementation of the Company's strategy which is
carried out by the Board of Directors.
The Board of Commissioners periodically reviews the
action taken by management through meetings of the
Board of Commissioners with related Directors, as well
as with the Board of Directors. The Board of
Commissioners also conducts field visits if necessary.
To achieve the vision and mission in accordance with the
direction of company policy, the Company establishes
strategic steps through: (1). Sustainable business growth
and synergy with the group; (2). Recycle non-productive
assets into productive ones; (3). Increase the company's
capital; (4). Improved profitability and well-maintained
company liquidity; (5). Building Human Resources in
accordance with the company culture "BISA".
The Board of Commissioners considers that the
implementation of strategic steps carried out by the
Company is quite effective in achieving the targets,
including in efforts to improve the company's liquidity,
increase capital, increase the availability and variety of
Sharia Financial products; the use of fintech in order to
expand access to sharia financial service; expansion of
the Sharia Financial service network; optimization of
promotion of

Syariah; dan peningkatan kapasitas sumber daya
manusia.
Langkah-langkah strategis tersebut sejalan dengan visi
Roadmap Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia
2020-2025 yaitu mewujudkan perbankan Syariah yang
resilient, berdaya saing tinggi, dan berkontribusi
signifikan terhadap perekonomian nasional dan
pembangunan sosial.
Pandangan Atas Prospek Usaha
Kendati masih menghadapi tekanan resesi akibat
Pandemi Covid-19, Dewan Komisaris memandang
prospek bisnis industri perbankan syariah maupun Bank
Syariah Bukopin secara spesifik pada tahun 2021
mempunyai prospek yang cukup menjanjikan. Upaya
pemulihan ekonomi sangat dipengaruhi oleh
keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dan
percepatan program vaksinasi. Sejauh ini, Dewan
Komisaris menilai seluruh proses tersebut telah berjalan
sesuai rencana. Sehingga, pemulihan ekonomi
diharapkan juga dapat berlangsung lebih cepat.
Terlebih lagi, semakin menguatnya posisi Bank KB
Bukopin sebagai pemegang saham mayoritas Bank
Syariah Bukopin otomatis juga akan memberikan
banyak dampak positif bagi Perseroan untuk meningkat-
kan kepercayaan masyarakat, lebih agresif menyalurkan
pembiayaan, serta lebih leluasa melakukan inovasi
produk dan layanan seiring dengan pesatnya tren digital-
isasi pada industri jasa keuangan.
Perseroan telah menyusun serangkaian strategi jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang untuk
meningkatkan kinerja pada sisi pembiayaan, strategi
pendanaan, serta strategi peningkatan fee based
income.
Dari sisi internal, Perseroan juga menyiapkan strategi
pengembangan Sumber Daya Insani untuk memperkuat
daya saing dalam menghadapi persaingan yang
semakin ketat serta untuk memberikan layanan yang
lebih optimal kepada seluruh pemangku kepentingan,
terutama nasabah Perseroan.
Dewan Komisaris menilai berbagai strategi yang telah
disiapkan dan akan diimplementasikan Perseroan akan
efektif meningkatkan kinerja Bank Syariah Bukopin
secara berkelanjutan.
Pandangan Atas Pelaksanaan Tata Kelola
Sebagai faktor kunci dalam mencapai kinerja Perseroan
yang berkelanjutan, penerapan Good Corporate
Governance (GCG) menjadi salah satu faktor penting
yang mendapat perhatian Dewan Komisaris.
Pendahuluan
Laporan Manajemen
Pendahuluan
of Islamic Finance; and increasing the capacity of human
capital.
These strategic steps are in line with the vision of the
2020-2025 Indonesian Sharia Finance Development
Roadmap, namely realizing the resilient sharia banking,
highly competitive, and contributing significantly to the
national economy and social development.
Overview Of Business Prospect
Although still facing recessionary pressure due to the
Covid-19 Pandemic, the Board of Commissioners views
that the business prospects of the Islamic banking
industry and Bank Syariah Bukopin in particular have a
promising prospect in 2021. Economic recovery efforts
are strongly influenced by the succe ss of handling the
Covid-19 pandemic and the acceleration of the
vaccination program. So far, the Board of
Commissioners assesses that the entire process has run
according to plan. Thus, it is hoped that the economic
recovery can take place faster.
Moreover, the stronger position of Bank KB Bukopin as
the majority shareholder of Bank Syariah Bukopin will
automatically provide many positive impacts for the
Company to increase public trust, be more aggressive in
channeling financing, and be more flexible in innovating
products and services in line with the rapid trend of
digitalization in the industry financial services.
The Company has developed a series of short-term,
medium-term and long-term strategies to improve
performance on the financing side, funding strategies,
and strategies to increase fee-based income.
From the internal side, the Company has also prepared a
strategy for developing Human Capital to strengthen
competitiveness in facing the tight competition and to
provide more optimal services to all stakeholders,
especially the customers.
The Board of Commissioners considers the various
strategies that have been prepared and implemented by
the Company to be effective in improving the sustainable
performance of Bank Syariah Bukopin.
Overview Of Implementaton Of Governance
As a key factor in achieving the Company's sustainable
performance, the implementation of Good Corporate
Governance is one of the important factors that have
received the attention of the Board of Commissioners.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 22
Perseroan telah memiliki Pedoman Tata Kelola
Perusahaan (Good Corporate Governance).
Penyusunan pedoman tersebut antara lain mengacu
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum. Perseroan juga telah mengikuti penerapan
prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik sebagaimana diatur
dalam POJK tersebut dalam aspek pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris;
kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite dan satuan
kerja yang menjalankan fungsi pengendalian intern;
penerapan fungsi kepatuhan, audit intern, dan audit
ekstern; penerapan manajemen risiko; penyediaan dana
kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar;
rencana strategis; dan transparansi kondisi keuangan
dan non keuangan.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa penerapan GCG
di Bank Syariah Bukopin secara umum telah berjalan
dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil penilaian sendiri
(self assessment) Penerapan GCG di lingkungan
Perseroan. Dewan Komisaris telah menyampaikan
rekomendasi kepada Direksi Perseroan agar mengambil
langkah-langkah strategis dan efektif dalam upaya
menyempurnakan pelaksanaan GCG di lingkungan
Perseroan.
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya, Dewan Komisaris terus mendorong
pelaksanaan keputusan pengawasan dan penasehatan
yang semakin efektif. Dewan Komisaris tidak hanya
berperan dari sisi pengawasan namun juga berperan
aktif dari sisi pemberian nasihat. Pemberian nasihat dari
Dewan Komisaris kepada Direksi dilakukan baik dalam
Rapat, maupun pada setiap kesempatan yang ada
kepada Direksi maupun dengan anggota Direksi.
Selama tahun 2020 Dewan Komisaris telah
melaksanakan serangkaian Rapat Dewan Komisaris
yang diantaranya mengundang Direksi dan Rapat
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Selain
rapat tersebut, juga diselenggarakan Rapat
Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris yang
diantaranya juga mengundang Direksi atau anggota
Direksi, untuk memberi masukan kepada Dewan
Komisaris.
Untuk pelaksanaan manajemen risiko, Perseroan juga
sepenuhnya mengacu pada POJK 5/POJK.03/2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Secara keseluruhan penerapan Manajemen Risiko Bank
Syariah Bukopin dalam menjalankan kegiatan usahanya
telah dilakukan dengan memadai dan terus melakukan
perbaikan-perbaikan untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik dengan berpedoman kepada ketentuan
regulator.
23 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The Company already has Guideline of Good Corporate
Governance.
The preparation of these guidelines, among others,
refers to the Financial Services Authority Regulation No.
55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of
Governance for Commercial Banks. The Company has
also followed the implementation of the principles of
good governance as stipulated in the POJK in the aspect
of implementing the duties and responsibilities of the
Board of Directors and the Board of Commissioners;
completeness and implementation of duties of
committees and work units that carry out internal control
functions; implementation of compliance, internal audit
and external audit functions; implementation of risk
management; provision of funds to related parties and
provision of large funds; the strategic plan; and
transparency of financial and non-financial conditions
The Board of Commissioners argue that the
implementation of GCG in Bank Syariah Bukopin has
generally been going well. This can be seen from the
results of the self-assessment of GCG implementation
within the Company. The Board of Commissioners has
submitted recommendations to the Board of Directors of
the Company to take strategic and effective steps in an
effort to improve the implementation of GCG within the
Company.
As part of the implementation of its duties and
responsibilities, the Board of Commissioners continues
to encourage the implementation supervisory and
advisory decisions by more effectively. The Board of
Commissioners not only plays a supervisory role but also
plays an active role in providing advice. Providing advice
from the Board of Commissioners to the Board of
Directors is carried out both in meetings and at every
opportunity available to the Board of Directors and
members of the Board of Directors.
During 2020 the Board of Commissioners held a series
of Board of Commissioners Meetings, including inviting
the Board of Directors and Joint Meetings of the Board of
Commissioners and the Board of Directors. In addition to
the meeting, a meeting of the Committees under the
Board of Commissioners was also held, including inviting
the Directors or members of the Board of Directors to
provide input to the Board of Commissioners.
For the implementation of risk management, the
Company also fully refers to POJK 5 / POJK.03 / 2016
concerning the Implementation of Risk Management for
Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
Overall, the implementation of Bank Syariah Bukopin's
Risk Management in carrying out its business activities
has been carried out adequately and continues to make
improvements to obtain better results by referring to
regulatory provisions.

Konsep dari penerapan atau implementasi manajemen
risiko di Bank Syariah Bukopin adalah bertujuan untuk
meminimalisasi potensi risiko yang melekat pada bank
dengan menurunkan tingkat Risiko Inheren yang
melekat dan meningkatkan Kualitas Penerapan
Manajemen Risiko (KPMR), sehingga bank terhindar
dari kerugian yang timbul dari kegiatan usahanya.
Untuk mencapai hal tersebut, Bank akan dan selalu
mengelola risiko secara cermat, sistematis dan efektif
melalui penerapan manajemen risiko secara menyeluruh
(Enterprise Risk Management), sehingga diharapkan
Bank memliki kemampuan yang baik dalam
mengidentifikasi, mengukur, mengelola, dan
mengendalikan guna mengantisipasi risiko.
Dalam penyusunan profil risiko, Perseroan mengacu
kepada POJK No. 8/POJK/.03/2014 dan SEOJK No.
10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha
Syariah. Penetapan peringkat faktor profil risiko
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Penetapan peringkat Risiko Inheren dan peringkat
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk
masing-masing risiko.
2. Penetapan peringkat risiko berdasarkan penilaian
atas peringkat Risiko Inheren dan peringkat Kualitas
Penerapan Manajemen Risiko.
3. Penetapan peringkat Risiko Inheren komposit dan
peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
komposit, dengan memperhatikan signifikansi
masing-masing risiko terhadap profil risiko secara
keseluruhan.
4. Penetapan peringkat faktor Profil Risiko atas hasil
penetapan peringkat risiko, penetapan Risiko
Inheren komposit dan peringkat Kualitas Penerapan
Manajemen Risiko berdasarkan analisis secara
komprehensif dan tersetruktur dengan
memperhatikan signifikansi masing-masing risiko
terhadap profil risiko secara keseluruhan.
Dewan Komisaris menilai secara umum Manajemen
telah menetapkan profil risiko bank dengan cukup baik.
Penilaian Komite di Bawah Dewan Komisaris
Dalam rangka meningkatkan peran Dewan Komisaris
dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan
Komisaris telah membentuk 3 (tiga) komite yaitu: Komite
Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite
Pemantau Risiko.
Pendahuluan
Laporan Manajemen
Pendahuluan
The concept of risk management implementation in Bank
Syariah Bukopin is aimed at minimizing the potential risk
inherent in the bank by reducing the inherent level of risk
and improving the Quality of Risk Management
Implementation (KPMR), so that banks avoid losses
arising from their business activities.
To achieve this, the Bank will always manage risks
carefully, systematically and effectively through the
implementation of comprehensive risk management
(Enterprise Risk Management), so it is hoped that the
Bank will have a good ability to identify, measure,
manage and control in order to anticipate risks.
In preparing the risk profile, the Company refers to POJK
No. 8 / POJK / .03 / 2014 and SEOJK No. 10 / SEOJK.03
/ 2014 concerning the Rating of Soundness of Sharia
Commercial Banks and Sharia Business Units.
Determination of the risk profile factor rating is carried
out in the following stages:
1. Determination of the Inherent Risk rating and the
Quality of Risk Management Implementation for each
risk.
2. The determination of risk rating based on an
assessment of the Inherent Risk rating and the
Quality of Risk Management Implementation.
3. Determination of the composite Inherent Risk rating
and the composite Risk Management
Implementation Quality rating, taking into account the
significance of each risk to the overall risk profile.
4. The determination of the Risk Profile factor rating
based on the results of the risk rating, composite
Inherent Risk determination and the Risk
Management Implementation Quality rating based on
a comprehensive and structured analysis taking into
account the significance of each risk to the overall
risk profile.
In general, The Board of Commissioner considers that
the Management has established a fairly good risk profile
for the bank.
Assessment Of Committee Under The Board
Of Comissioner
In order to enhance the role of the Board of
Commissioners in carrying out its supervisory function,
the Board of Commissioners has formed 3 (three)
committees, namely: the Audit Committee, the
Remuneration and Nomination Committee, and the Risk
Monitoring Committee.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 24
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab
membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi
atas pelaksanaan tugas yang dilaksanakan fungsi audit
intern. Sepanjang tahun 2020, Komite Audit telah
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
Selain itu, Komite Audit juga telah melaksanakan rapat
dan menjalankan tugasnya yang antara lain: Review
usulan Penunjukkan Kembali Kantor Akuntan Publik
untuk melakukan Audit Laporan Keuangan Tahunan
Bank Syariah Bukopin Tahun Buku 2020, evaluasi
laporan hasil audit semesteran dan rencana audit
tahunan Internal Audit serta evaluasi laporan rencana
dan realisasi kinerja Bank.
Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris
melaksanakan bidang yang berkaitan dengan
remunerasi dan nominasi terhadap anggota Direksi,
Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Komisaris.
Selama tahun 2020, Komite Remunerasi dan Nominasi
telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan
baik. Komite Remunerasi dan Nominasi telah
melaksanakan rapat dan menjalankan tugasnya yang
antara lain: penetapan remunerasi dan nominasi
terhadap anggota Dewan Komisaris, Direksi, Dewan
Pengawas Syariah dan Pejabat Eksekutif sampai
dengan tingkat di bawah Direksi, serta melakukan
perubahan struktur organisasi.
Komite Pemantau Risiko memiliki tugas dan tanggung
jawab jawab melakukan pengawasan dan pemberian
nasihat kepada Direksi terkait manajemen risiko Bank.
Sepanjang tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat dan
menjalankan tugasnya yang antara lain: melakukan
pembahasan dan memberikan rekomendasi atas Profil
Risiko, diskusi perihal metode perhitungan audit rating
risk based dengan SKAI, serta mempelajari kebijakan
dan peraturan internal terkait dengan manajemen risiko
dan GCG yang dibuat Direksi.
Secara umum, Dewan Komisaris menilai Komite di
bawah Komisaris telah menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik selama periode tahun buku 2020.
Pandangan Atas Penerapan WBS
Sebagai bagian dari upaya peningkatan tata kelola,
Bank Syariah Bukopin telah menerapkan Whistleblowing
System (WBS) dalam kegiatan operasinya. WBS
merupakan bentuk dari penerapan Good Corporate
Governance (GCG) yang dijalankan secara profesional,
independen, dan sistematis. Pelaksanaan WBS
merupakan salah satu mekanisme yang digunakan oleh
pihak internal Perseroan dan pihak eksternal untuk
melaporkan tindak pelanggaran di lingkungan Perseroan
yang dapat menimbulkan kerugian finansial dan
merusak image Perseroan.
25 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The Audit Committee has the duty and responsibility of
assisting the Board of Commissioners in evaluating the
implementation of tasks carried out by the internal audit
function. Throughout 2020, the Audit Committee has
carried out its duties and responsibilities properly. In
addition, the Audit Committee has also held meetings
and carried out its duties, which include: Reviewing the
proposed reappointment of the Public Accounting Firm to
audit the Bank Syariah Bukopin Financial Statements for
the 2020 Fiscal Year, evaluating the semester audit
results report and the annual Internal Audit audit plan
and evaluating the plan report and realization of the
Bank's performance.
The Remuneration and Nomination Committee has the
duties and responsibilities to assist the Board of
Commissioners in carrying out areas related to the
remuneration and nomination of members of the Board
of Directors, Sharia Supervisory Board and Board of
Commissioners. During 2020, the Remuneration and
Nomination Committee has carried out its duties and
responsibilities properly. The Remuneration and
Nomination Committee has held meetings and carried
out its duties, which include: determining the
remuneration and nomination of members of the Board
of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board
and Executive Officers up to levels below the Board of
Directors, as well as making changes to the
organizational structure.
The Risk Monitoring Committee has the duties and
responsibilities to supervise and provide advice to the
Board of Directors regarding the Bank's risk
management. Throughout 2020, the Risk Monitoring
Committee has carried out its duties and responsibilities
properly. The Risk Monitoring Committee has held
meetings and carried out its duties which include:
discussing and providing recommendations on the Risk
Profile, discussing the method of calculating risk-based
audit ratings with SKAI, and studying internal policies
and regulations related to risk management and GCG
made by the Board of Directors.
In general, the Board of Commissioners considers that
the Committees under the Commissioners have carried
out their duties and responsibilities properly during the
2020 financial year period.
Overview Of WBS Implementation
As part of efforts to improve governance, Bank Syariah
Bukopin has implemented a Whistleblowing System
(WBS) in its operations. WBS is a form of the
implementation of Good Corporate Governance (GCG)
which is carried out professionally, independently and
systematically. The implementation of WBS is one of the
mechanisms used by the Company's internal and
external parties to report violations within the Company
that can cause financial losses and damage the
Company's image.

Melalui implementasi WBS, Perseroan dapat
meningkatkan komitmen untuk mewujudkan lingkungan
kerja yang bersih dan berintegritas.
Sebagai bentuk pencegahan, Bagian Anti Fraud secara
rutin sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada
seluruh karyawan untuk meningkatkan awareness
terhadap fraud melalui media-media komunikasi internal
yang sering di akses oleh karyawan Perseroan.
Dewan Komisaris senantiasa memastikan
bahwapenerapan WBS berjalan dengan baik, mulai dari
pelaporan, pemrosesan maupun dalam penegakannya.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa penerapan WBS
telah berjalan dengan baik mulai dari pelaporan,
pemrosesan maupun dalam penegakannya.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Selama periode tahun buku 2020 tidak terjadi perubahan
komposisi Dewan Komisaris Bank Syariah Bukopin.
Namun demikian, pada 2021 melalui RUPSLB yang
dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2021 terjadi
pergantian posisi Dewan Komisaris menjadi seperti
berikut:
Komisaris Utama Independen
Independent President Comissioner
Komisaris
Comissioner
Komisaris Independen
Independent Comissioner
Laporan Manajemen
Pendahuluan
Through the implementation of WBS, the Company can
increase its commitment to create a clean and integrity
work environment.
As a prevention, the Anti-Fraud Division has routinely
carried out socialization and education to all employees
to increase awareness of fraud through internal
communication media that are often accessed by
Company employees.
The Board of Commissioners always ensures that the
WBS implementation runs well, starting from reporting,
processing and enforcement. The Board of
Commissioners is of the opinion that the implementation
of WBS has been going well, starting from reporting,
processing and enforcement.
The Change Of The Board Of Comissioner
Composition
During the period of 2020, there was no change in the
composition of the Board of Commissioners of Bank
Syariah Bukopin. However, in 2021 through the EGMS
which was be held on February 25, 2021 there was a
change in the position of the Board of Commissioners to
be as follows:
Mustafa Abubakar
Rudi Bachtiar
Abdul Mu’ti
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 26
Penutup Closing

Para Pemegang Saham dan Seluruh Pemangku Esteemed Shareholders and Stakeholders,
Kepentingan yang Kami Hormati,

Demikian pengantar Dewan Komisaris atas Laporan
Tahunan Bank Syariah Bukopin Tahun Buku 2020 ini
kami sampaikan. Dewan Komisaris memberikan
apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran
manajemen dan staf Bank Syariah Bukopin, terutama
kepada Direksi. Dewan Komisaris menilai Direksi telah
mampu memimpin Bank Syariah Bukopin menghadapi
tantangan dalam perekonomian dan turut berkontribusi
membangun industri perbankan syariah.
Here is the Report from the Board of Commissioners to
the Bank Syariah Bukopin Annual Report for the 2020
Financial Year. The Board of Commissioners gives the
highest appreciation to all levels of management and
staff of Bank Syariah Bukopin, especially the Board of
Directors. The Board of Commissioners considers that
the Board of Directors has been able to lead Bank
Syariah Bukopin in facing challenges in the economy
and contributing to building the Islamic banking industry.

Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih
kepada para Pemegang Saham atas kepercayaan yang
diberikan. Kedepannya, Dewan Komisaris akan tetap
berupaya sebaik mungkin dalam menjalankan tugas dan
pemberian nasihat kepada Direksi guna meningkatkan
kinerja Perseroan dalam jangka panjang.
The Board of Commissioners would also like to thank the
Shareholders for their trust. Going forward, the Board of
Commissioners will continue to do its best in carrying out
its duties and providing advice to the Board of Directors
in order to improve the Company's long-term
performance.

Semoga kita senantiasa mendapatkan kemudahan Hopefully we will always have the convenience of jihad to
untuk berjihad membangun sistem ekonomi berbasis build a sharia-based economic system in the country.
syariah di Tanah Air. Semoga Allah SWT meridhoi May Allah SWT bless all of our deeds. Aamiin ya Robbal
seluruh amal perbuatan kita. Aamiin ya Robbal ‘Alamin. ‘Alamin.

Jakarta, 31 Maret 2021

Jakarta, March 31, 2021

Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner

27 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Pemegang saham dan para pemangku kepentingan
yang kami hormati,
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT yang senantiasa memberikan berkah dan
tuntutannya kepada kita semua sehingga kita dapat
melalui tahun 2020 yang penuh tantangan dengan
selamat sampai ke penghujung.
Selanjutnya, perkenankan kami menyampaikan
pengantar atas Laporan Tahunan Bank Syariah Bukopin
Tahun Buku 2020. Laporan ini memaparkan situasi,
strategi dan pencapaian kinerja Bank Syariah Bukopin
tahun buku 2020 berikut strategi dan target yang ingin
dicapai pada tahun 2021.
Kondisi Ekonomi dan Industri Perbankan
Syariah
Pandemi Covid-19 merupakan badai besar yang
menjadikan perekonomian nasional terkontraksi cukup
dalam, sehingga menekan kinerja sektor riil dan
mengurangi pendapatan masyarakat. Meski demikian,
secara umum stabilitas sektor jasa keuangan terjaga
dengan baik di tahun 2020.
Upaya mengantisipasi dampak pandemi Covid-19
antara lain dilakukan melalui peran OJK yang telah
mengeluarkan berbagai kebijakan forward looking dan
countercyclical policies untuk mengurangi volatilitas
pasar, memberikan ruang bagi sektor riil untuk dapat
bertahan, serta menjaga stabilitas sistem keuangan
secara keseluruhan. Pemerintah dan Bank Indonesia
juga sangat membantu dengan stimulus fiskal dan
kebijakan moneter yang akomodatif.
Di industri perbankan, pelambatan aktivitas di sektor riil
dan belum penuh beroperasinya korporasi besar
membuat kinerja intermediasi perbankan mengalami
tekanan dan terkontraksi -2,41% (yoy) di 2020. Namun
demikian, kredit Bank BUMN masih tumbuh 0,63% dan
BPD tumbuh 5,22%, serta Bank Syariah tumbuh 9,50%.
Laporan Manajemen
Pendahuluan
Distinguished Shareholders and Stakeholders,
We would like to express our gratitude to Allah SWT, God
the Almighty, who always gives his favor and guides to all
of us so that we can go through the year 2020 which is
full of challenges safely till the end.
Furthermore, allow us to deliver the introduction of the
Bank Syariah Bukopin Annual Report for the Financial
Year of 2020. This report describes the situation,
strategies and performance achievements of Bank
Syariah Bukopin for the Financial Year of 2020 along
with the strategies and targets to be achieved in 2021.
Economic and Sharia Banking Industry
Condition
The Covid-19 Pandemic has become a very big storm
that caused the deep contraction of the national
economic. The pandemic has also damaged the real
sector as well as people income. However, the stability of
financial service sector was still relatively maintained
during 2020.
Effort to anticipate the impact of Covid-19 pandemic
among others held by Financial Service Authority (OJK),
which has issued various forward looking and
countercyclical policies to reduce market volatility,
provide space for the real sector to survive, and maintain
financial system stability. The government and Bank
Indonesia have also been very helpful by provide fiscal
stimulus and accommodative monetary policy.
For banking industry, the slowdown activity in the real
sector and the incomplete operation of large
corporations made the banking intermediation
performance under pressure and contracted by -2.41%
(yoy) in 2020. However, credit of State-Owned
Enterprise bank still grew by 0.63%, and Regional
Development Bank grew by 5.22%, and Sharia Banks
grew by 9.50%.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 28
 Dery Januar
Direktur Utama
President Director

29 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Kebijakan restrukturisasi kredit perbankan yang telah
diperpanjang, hingga akhir Desember telah mencapai
Rp971 triliun (18% dari total kredit) dari sekitar 7,6 juta
debitur UKM dan korporasi. Kebijakan ini menghasilkan
profil risiko perbankan yang terkendali dengan rasio NPL
gross pada level 3,06% (2019: 2,53%) atau net 0,98%
(2019: 1,19%) dan didukung oleh permodalan yang
cukup tinggi, yaitu CAR sebesar 23,78% (2019:
23,31%).
Sebagaimana yang terjadi pada sektor lain, industri
perbankan syariah juga tidak luput terkena dampak dari
Covid-19. Kondisi keuangan industri perbankan syariah
pada Semester I/2020 memang mengalami kontraksi
sebesar 3,46% persen dari segi laba dibandingkan
dengan periode yang sama tahun lalu.
Akan tetapi, pencapaian itu masih jauh lebih baik
dibandingkan dengan industri perbankan nasional yang
mengalami kontraksi laba sebesar 20,72%. Hal ini
kemungkinan besar disebabkan oleh banyaknya
konversi lembaga keuangan konvensional di Aceh yang
diwajibkan untuk sejalan dengan prinsip syariah
berdasarkan Qanun No. 11/ 2018 tentang Lembaga
Keuangan Syariah.
Dari segi pembiayaan, kendati saat ini pembiayaan
syariah sudah sangat terdiversifikasi, namun dengan
adanya persyaratan khusus untuk memberikan
pembiayaan kepada perhotelan dan terbatasnya
expertise analisa pembiayaan untuk industri-industri
yang kompleks seperti penerbangan, kemungkinan
besar Bank Umum Syariah memiliki exposure yang
rendah terhadap kedua jenis usaha tersebut.
Kendati tak luput dari tekanan, Perbankan syariah masih
bisa tumbuh di segmen-segmen nasabah
berpenghasilan tetap (untuk pembiayaan konsumer),
dan sektor-sektor industri yang tidak terdampak atau
terdampak ringan seperti sektor telekomunikasi,
makanan dan minuman, kimia atau farmasi, serta alat
kesehatan.
Tahun 2021, perbaikan pertumbuhan ekonomi domestik
diperkirakan terus berlangsung secara bertahap dan
akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
Perkembangan tersebut terindikasi pada berlanjutnya
kinerja positif sejumlah indikator di November 2020,
seperti peningkatan mobilitas masyarakat di beberapa
daerah, berlanjutnya perbaikan PMI Manufaktur,
menguatnya keyakinan serta ekspektasi konsumen
terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan
kegiatan usaha. Ke depan, vaksinasi dan disiplin dalam
penerapan protokol covid-19 merupakan kondisi
prasyarat bagi proses pemulihan ekonomi nasional.
Dengan kondisi tersebut, pertumbuhan ekonomi
Indonesia diperkirakan akan mulai positif pada triwulan
IV 2020 dan pada kisaran -1% hingga -2% pada 2020,
serta selanjutnya meningkat pada kisaran 4,8-5,8%
pada 2021.
Laporan Manajemen
The bank credit restructuring policy, which has been
extended up to the latest December, has reached
IDR971 trillion (18% of the total credit) from about 7,6
million SME and cooperatives debtor. The policy has
resulted in a manageable banking risk profile with a
gross NPL ratio at the level 0f 3.06% (2019: 2.53%) or
net 0.98% (2019: 1.19%) and was supported by strong
capital namely CAR by 23.78% (2019: 23.31%).
Just like in other sectors, the sharia banking industry was
also affected by Covid-19. The financial condition of the
sharia banking industry in Semester I of 2020
experienced a contraction of 3.46% in terms of profit
compared to the same period of last year.
However, this achievement was still much better than the
growth of national banking industry which experienced a
20.72% contraction in profits. This is most likely due to
the large number of conversions of conventional financial
institutions in Aceh which are required to convert to
sharia principles based on Qanun No. 11/2018
concerning Sharia Financial Institutions.
In terms of financing, although sharia financing currently
has already very diversified, with the special
requirements to provides financing for hotels sector and
due to the lack of expertise in analyzing financing for
several industries that have complexity such as aviation,
it is likely that Sharia Banks have low exposure to both
types of business.
Although suffer the pressure, sharia banking was still
able to grows in the segments of fixed income customer
(for consumer financing) and industry sector that was not
highly impacted such as telecommunication sector, food
and drink, chemical or pharmacy as well as medical
equipment sector.
In 2021, it is estimated that the improvement of domestic
economic growth will continue gradually and will
increase in the following years. These developments are
indicated by the continued positive performance of a
number of indicators in November 2020, such as
increased community mobility in several regions,
continued improvement in the Manufacturing PMI
(Purchasing Manager Index), strengthening consumer
confidence and expectations of income, job availability
and business activities. In the future, vaccination and
discipline in implementing the Covid-19 protocol are
prerequisite conditions for the national economic
recovery process. Under these conditions, Indonesia's
economic growth is expected to start positively in the
fourth quarter of 2020 and in the range of -1% to -2% in
2020, and subsequently increase in the range of
4.8-5.8% in 2021.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 30
Meski begitu, secara umum Perekonomian nasional
diperkirakan masih akan menghadapi berbagai
tantangan di 2021 di antaranya upaya menciptakan
permintaan pasar, percepatan penanganan pandemi
Covid-19, serta adanya momentum kebutuhan
digitalisasi untuk mendukung aktivitas ekonomi.
Selain itu, secara struktural, industri jasa keuangan
harus menyelesaikan berbagai hal di antaranya daya
saing dan skala ekonomi yang masih terbatas, masih
dangkalnya pasar keuangan, kebutuhan akan
percepatan transformasi digital di sektor jasa keuangan,
percepatan pengembangan Industri Keuangan Syariah
dan peningkatan kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan.
Analisis Kinerja Perseroan
Dalam kondisi ekonomi nasional penuh dengan
tantangan selama tahun 2020 dan ketidakpastian
dampak dari pandemi Covid-19, Perseroan berupaya
untuk bertahan dan berkembang dengan membangun
sinergi terutama dengan grup usaha. Pengembangan
bisnis diarahkan pada transformasi perseroan meliputi
aspek peningkatan produktivitas, inovasi dan
pengembangan produk, dan penyempurnaan tata kelola
perusahaan guna menunjang pencapaian target
pertumbuhan yang diharapkan.
Dampak pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri
berdampak kepada kinerja Perseroan, tahun 2020
ditutup dengan pertumbuhan dan asset sebesar
-22,50%, pembiayaan sebesar -13,94% dan
pertumbuhan laba sebesar 1,48% dibanding pencapaian
tahun 2019. Terjadi kontraksi kinerja perusahaan dari sisi
pembiayaan yang utama disebabkan oleh skema
relaksasi pembayaran kembali nasabah pembiayaan
terdampak Covid-19. Dari sisi penghimpunan dana
terjadi penurunan kinerja yang signifikan akibat
perkembangan inovasi layanan digital kompetitor baik
dari perbankan maupun perusahaan teknologi finansial,
dan semakin ketatnya likuiditas yang dialami perseroan
selama tahun 2020. Hal tersebut berdampak pada
percepatan pergeseran perilaku nasabah eksisting untuk
beralih kepada kompetitor yang memiliki layanan digital.
Kinerja Perseroan Dibandingkan Dengan
Industri
Sampai dengan akhir Oktober 2020, pangsa pasar Bank
Syariah Bukopin terhadap industri Perbankan Syariah
relatif masih kecil, dengan share aset sebesar 0,88%,
pembiayaan sebesar 1,15%, dan DPK sebesar 0,45%,
namun peluang masih cukup besar untuk pertumbuhan
31 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
However, in general, the national economic is expected
to still face various challenges in 2021, including efforts
to create market demand, acceleration the handling of
the Covid-19 pandemic, and the momentum of the need
for digitization to support economic activity.
In addition, structurally, the financial services industry
must resolve various things including limited
competitiveness and economies of scale, shallow
financial markets, the need for accelerated digital
transformation in the financial services sector, the
suboptimal development of the Sharia Financial Industry
and increasing activity of Literacy and Financial
Inclusion.
Corporate Performance Analysist
Amidst the very challenging national economic situation
during 2020 and the uncertainty of impact of Covid-19
pandemic, the Company strives to survive and grows by
build synergy, especially with working group. The
business development was directed to the company
transformation that consist of the increasing of
productivity, innovation, product development and
enhancing the good corporate governance in order to
support the achievement of expected growth target.
The impact of the Covid-19 pandemic cannot be denied
that it has an impact on the Company's performance, in
2020 it was closed with growth and assets of -22.50%,
financing of -13.94% and profit growth of 1.48%
compared to the achievement in 2019. There was a
contraction. The company's performance in terms of
financing is mainly due to the relaxation scheme for
repayment of financing customers affected by Covid-19.
In terms of raising funds, there has been a significant
decline in performance due to the development of digital
service innovations from competitors, both from banking
and financial technology companies, and the tightening
liquidity that the company will experience during 2020.
This has an impact on accelerating the shift in behavior
of existing customers to switch to competitors with digital
service.
Corporate Performance Compared To
Industry
As of the end of October 2020, Bank Syariah Bukopin's
market share in the Sharia Banking industry was still
relatively small, with an asset share of 0.88%, financing
of 1.15%, and funding of 0.45%, however there is still a
big chance for Bank Syariah Bukopin to grow

Bank Syariah Bukopin dalam berkontribusi dalam market
share Perbankan Syariah. Hadirnya beberapa Bank
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di satu sisi telah
meningkatkan iklim persaingan dalam industri
Perbankan Syariah, namun di sisi lain juga menjadi
kekuatan bersama dalam sisi promosi dan peningkatan
awareness masyarakat terhadap industri Perbankan
Syariah.
Analisis Tentang Prospek Usaha
Tren pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional,
menurut Badan Pusat Statistik, sebagai dampai dari
pandemi virus corona (Covid-19) secara berangsur
mulai membaik, dimana pada kuartal III/2020 ekonomi
Indonesia terhadap triwulan sebelumnya meningkat
sebesar 5,05%. Pemulihan ekonomi yang terjadi di AS
dan China mempengaruhi kinerja ekspor yang
berdampak pada neraca perdagangan Indonesia pada
Januari-Oktober 2020 yang mencatat neraca
perdagangan surplus US$17,07 miliar, mendekati nilai
surplus neraca perdagangan pada tahun 2010 mencapai
US$22,12 miliar, meningkat dari sebelumnya yang
mengalami defisit US$2,06 miliar. Seiring dengan
percepatan program vaksinasi Covid-19, pemulihan
ekonomi diharapkan dapat berlangsung lebih cepat.
Dalam rangka pemulihan kinerja dan menjawab
tantangan ke depan, langkah-langkah strategis yang
dilakukan dalam upaya untuk mencapai target anggaran
yang telah ditetapkan, antara lain mencakup pada
perbaikan likuiditas perseroan, penguatan permodalan,
pengembangan produk baru untuk menghasilkan
Feebase Income, penyelesaian pembiayaan
bermasalah, memperluas akses Keuangan Syariah,
perluasan jaringan layanan Keuangan Syariah,
optimalisasi promosi Keuangan Syariah, dan
peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan arah
kebijakan perusahaan, Perseroan menetapkan
langkah-langkah strategis sebagai berikut:
1. Pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan sinergi
dengan group
2. Recycle non produktif aset menjadi produktif
3. Penambahan modal perusahaan
4. Peningkatan profit dan likuiditas perusahaan yang
terjaga baik
5. Membangun Sumber Daya Insani yang sesuai
budaya perusahaan “BISA”.
Meskipun iklim persaingan usaha semakin ketat,
Perseroan memiliki sejumlah keunggulan yang dapat
menunjang prospek pengembangan usaha kedepan,
diantaranya adalah sebagai berikut :
Laporan Manajemen
Pendahuluan
grow in contributing to the Sharia Banking market share.
The presence of several Sharia Commercial Banks and
Sharia Business Units on the one hand has increased
the competitive climate in the Sharia Banking industry,
but on the other hand has also become a joint force in
terms of promotion and increasing public awareness of
the Sharia Banking industry.
Analysist Of Business Prospect
The trend of national economic growth recovery
according to the Central Statistics Agency as a result of
the corona virus pandemic (Covid-19) has gradually
begun to improve, where in the third quarter of 2020 the
Indonesian economy increased by 5.05% compared to
the previous quarter. The economic recovery that
occurred in the US and China affected export
performance which had an impact on Indonesia's trade
balance in January-October 2020 which recorded a trade
balance surplus of US $ 17.07 billion, approaching the
trade balance surplus value in 2010 which reached US $
22.12 billion, an increase from previously which had a
deficit of US $ 2.06 billion. Along with the acceleration of
the Covid-19 vaccination program, it is hoped that the
economic recovery will go faster.
In order to recovery of performance and responding to
future challenges, strategic steps are taken to achieve
the set budget targets, including improving the
company's liquidity, increasing capital, developing new
products to generate Fee based Income, solutions that
help, expanding access. Sharia Finance, expanding the
Sharia Financial service network, optimizing the
promotion of Sharia Finance, and increasing the capacity
of human resources.
To achieved the vision and mission based on the
company’s policy, some strategic steps have been
established as follows:
1. Sustainable business growth and synergy with the
group
2. Recycle non productive asset to become productive
3. Increase Capital of the Company
4. Maintain profit increasing and liquidity of the
company
5. Build Human Capital based on corporate culture
“BISA”
Amidst the tight business competition, The Company has
several advantages to support business development in
the future as follows:
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 32
a. Brand Image Bank KB Bukopin
Bank sebagai anak perusahaan dari Bank KB Bukopin
yang telah memiliki reputasi baik dalam dunia perbankan
nasional akan mendukung perkembangan bisnis bank
terutama dalam hal brand image dan sinergi dukungan
jaringan kantor dan ATM. Saat ini, Bank Bukopin
memiliki dukungan jaringan sebanyak 480 outlet dan 834
mesin ATM yang tersebar pada 23 provinsi.
Selain itu, sinergi juga dapat dilakukan bank pada
sesama anak perusahaan dan perusahaan afiliasi
Bukopin Group untuk dukungan pengembangan bisnis.
b. Hubungan baik dengan Muhammadiyah
Secara historis, Bank memiliki kedekatan dengan
organisasi Muhammadiyah yang sangat potensial dalam
pengembangan bisnis bank dan pemberdayaan
ekonomi umat. Selain itu, Amal Usaha Muhammadiyah
di bidang pendidikan dan kesehatan sejalan dengan
segmentasi bisnis bank.
Amal Usaha Muhammadiyah memiliki bidang usaha
pendidikan dengan jumlah sebanyak 9.348 sekolah yang
terdiri dari tingkat TK/TPQ, SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK/MA dan sekolah luar biasa (SLB), 67 pondok
pesantren, 171 perguruan tinggi, bidang usaha
kesehatan dengan jumlah sebanyak 2.119 unit yang
terdiri dari rumah sakit, rumah bersalin, BKIA, BP dan
klinik lainnya, bidang sosial dengan jumlah sebanyak
454 unit yang terdiri dari panti asuhan, santunan, asuhan
keluarga, panti jompo dan rehabilitasi cacat. Selain itu,
potensi dari jumlah warga Muhammadiyah dengan
jumlah lebih dari 20 juta jiwa.
c. Fokus pada segmen retail dan ATMR rendah
Dalam upaya memaksimalkan skala bisnis bank saat ini,
fokus bisnis diarahkan pada segmen pembiayaan retail
dengan pengelolaan risiko pada skala low to moderate.
Bank pun senantiasa berinovasi dalam hal
pengembangan produk dan layanan untuk
mengoptimalkan penggunaan modal pada aset produktif
dengan ATMR yang rendah.
Strategi Berkelanjutan
Sebagai lembaga keuangan yang berprinsip syariah,
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa bisnis yang
dijalankan Bank Syariah Bukopin harus memiliki visi ke
depan. Bahwa setiap amalan manusia akan
dipertanggungjawabkan pada hari akhir. Ini merupakan
prinsip dasar Bank Syariah Bukopin yang sejalan
dengan nilai-nilai keberlanjutan. Selain itu, Perseroan
juga harus dapat menjalankan perannya sebagai
rahmatan lil alamin. Artinya, sebagai entitas bisnis,
keberadaan Bank Syariah Bukopin
33 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
a. Brand Image of Bank KB Bukopin
The position of Bank Syariah Bukopin as subsidiary of
Bank KB Bukopin which has a good reputation in
banking industry, will support the development of the
bank's business, especially in terms of brand image and
synergies in support of office and ATM networks.
Currently, Bank Bukopin has a network support of 480
outlets and 834 ATM machines spread across 23
provinces.
In addition, the company can easily create synergy
among others subsidiaries and affiliation of KB Bukopin
Group in order to support business development.
b. Strong Relationship with Muhammadiyah
Historically, the Bank has a close relationship with the
Muhammadiyah organization which has great potential
in developing the bank business and empowering the
economy of the people. In addition, Muhammadiyah's
charity foundation in education and health namely Amal
Usaha Muhammadiyah is in line with the banking
business segmentation.
Amal Usaha Muhammadiyah has educational business
fields with a total of 9,348 schools consisting of TK/TPQ,
SD / MI, SMP / MTs, SMA / SMK / MA and special
schools (SLB), 67 Islamic boarding schools, 171
universities, health businesses with a total of 2,119 units
consisting of hospitals, maternity homes, BKIA, BP and
other clinics, in the social sector with a total of 454 units
consisting of orphanages, donations, family care,
nursing homes and disability rehabilitation. In addition,
the potential of the number of Muhammadiyah members
is more than 20 million.
c. Focus on the retail segment and low RWA
In order to maximize the business scale of the bank, the
business focus of the Company is directed to financing
the retail segment with risk management on a low to
moderate scale. The Bank also continues to innovate in
terms of product and service development to optimize
the use of capital in productive assets with low rate of
Risk Weighted Average (RWA).
Sustainability Strategy
As a financial institution based on sharia principles, the
Company is fully aware that the business carried out by
Bank Syariah Bukopin must have a vision for the future.
We realized that we have to take responsible for we have
done and everything will be accounted at the end of the
day. These are the basic principles of Bank Syariah
Bukopin which are in line with the values of sustainability.
In addition, the Company must also be able to carry out
its role as rahmatan lil alamin. This means that as a
business entity, the existence of Bank Syariah Bukopin

harus memberikan manfaat seluas-luasnya bagi
masyarakat luas dan alam sekitar.
Dengan demikian, tujuan yang ingin dicapai dari agenda
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development
Goal) dan Agenda Aksi Keuangan Berkelanjutan
sesungguhnya sudah diimplementasikan secara mele-
kat oleh Bank Syariah Bukopin.
Dari sisi bisnis, untuk mempertahankan kelangsungan
usahanya, Bank Syariah Bukopin telah menyusun
strategi jangka pendek dan jangka menengah sebagai
berikut:
1. Agenda Jangka Pendek.
Fokus jangka pendek Perseroan adalah pada
recovery likuiditas, menjaga profitabilitas kumulatif
bisnis akibat dampak Pandemi Covid-19 dan
revitalisasi fokus bisnis.
2. Agenda Jangka Menengah.
Pengembangan usaha dalam jangka menengah
diarahkan pada peningkatan komposisi pertumbuhan
pembiayaan konsumer dan pembiayaan produktif
segmen UMKM yang berkelanjutan dan berkualitas.
Perkembangan Penerapan Tata Kelola
Dalam industri perbankan, tata kelola perusahaan
merupakan faktor yang sangat penting dalam
memegang kepercayaan pemegang saham dan
nasabah, peningkatan kepatuhan Bank terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri
perbankan. Tata kelola perusahaan yang baik semakin
dirasa penting seiring dengan meningkatnya risiko bisnis
dan tantangan yang harus dihadapi oleh industri
perbankan.
Bank Syariah Bukopin memahami bahwa kunci utama
untuk mempertahankan keberlangsungan pertumbuhan
bank tidak hanya pada kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang prima kepada para nasabah, tetapi juga
pada penerapan pengelolaan kinerja yang efektif dan
dasar-dasar Good Corporate Governance (GCG), yaitu
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independensi dan kewajaran.
Perseroan telah melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik dengan berlandaskan pada
Governance Structure, Governance Process, dan
Governance Outcome.
Seluruh aspek dalam Perseroan baik operasional dan
pengembangan bisnis sudah memenuhi asas kepatuhan
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Seluruh perangkat dan infrastruktur GCG yang dimiliki
Perseroan dipastikan telah berjalan baik dan sesuai
ketentuan dari regulator.
Pendahuluan
Laporan Manajemen
Pendahuluan
must provide the widest benefit for the wider community
and for the earth as well.
Thus, the objectives to be achieved from the Sustainable
Development Goal and the Sustainable Financial Action
Agenda have actually been implemented closely by
Bank Syariah Bukopin.
From business side, in order to maintain the continuity of
its business, Bank Syariah Bukopin has set up short term
and medium term agenda as follows:
1. Short Term Agenda
The company will focus on recovery of liquidity,
maintain profitability from business that suffered by
Covid-19 Pandemic and revitalized business focus.
2. Medium Term Agenda
Business development in the medium term will be
directed to increase the growth of consumer
financing and MSME productive segment financing
that is sustainable and of high quality.
Implementation Of Corporate Governance
Corporate governance in banking industry is a very
important factor in holding trust of shareholders and
customers, to increase bank compliance to the
regulations and ethical values that apply to the banking
industry. Good corporate governance is getting more
important along with the increasing of business risks and
challenges faced by banking industry.
Bank Syariah Bukopin understand that the main key to
manage sustainable growth of the bank is not only
depend on the services provided to the customers, but it
also depends on the implementation of the effective
performance management and the implementation of
GCG, which is consist of transparency, accountability,
responsibility, independency, and fairness.
The Government has implement the principle of Good
Corporate Governance based on Governance Structure,
Governance Process, dan Governance Outcome.
All aspects of the Company, both operational and
business development, have met the principles of
compliance and the prevailing laws and regulations. All
GCG tools and infrastructure owned by the Company are
ensured to be running well and in accordance with the
provisions of the regulators.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 34
Secara keseluruhan, kami menyadari bahwa penerapan
GCG merupakan suatu proses jangka panjang yang
dapat memberikan hasil berupa sustainable value.
Aktualisasi GCG sebagai budaya dilakukan melalui
proses internal yang melibatkan Dewan Komisaris,
Direksi, dan seluruh karyawan. Interaksi tersebut
membentuk budaya kerja yang positif dan memberikan
keunggulan bersaing Bank.
Penilaian Kinerja komite Di Bawah Direksi
Dalam melaksanaan tugas kepengurusannya, Direksi
membentuk komite-komite di bawah Direksi sesuai
dengan kebutuhan bisnis Perseroan dan ketentuan
regulasi, yang diharapkan dapat menciptakan efektivitas
dan efisiensi operasional. Direksi menilai bahwa selama
2018, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya dengan efektif.
Fungsi komite dan sistem pemantauan risiko yang
berjalan baik, secara efektif mampu memonitor, menilai
dan melaporkan hal-hal yang patut mendapatkan
perhatian. Seluruh komite di bawah Direksi mengadakan
rapat secara teratur, agar Direksi selalu menerima
informasi terbaru yang perlu segera ditindaklanjuti.
Komite-komite yang dibentuk untuk mendukung kerja
Direksi adalah Komite Manajemen Risiko dan/ Komite
Sumber Daya Insani/ PCP. Selain itu Direksi juga dibantu
oleh Sekretaris Perusahaan yang bertugas sebagai
penghubung antara Bank Syariah Bukopin dengan
pemegang saham, OJK, dan pemangku kepentingan
lainnya.
Komite Manajemen Risiko adalah komite yang dibentuk
dalam rangka menunjang efektivitas pelaksanaan
proses dan sistem manajemen risiko. Komite
Manajemen Risiko dibutuhkan sebagai upaya agar
pengelolaan seluruh risiko bisnis Perseroan dapat
dilakukan secara sistematis terintegrasi dan
berkesinambungan. Komite Sumber Daya Insani
bertugas membantu Direksi dalam menjalankan tugas
dan kewenangan terkait penilaian kinerja karyawan.
Direksi menilai bahwa Komite Manajemen Risiko dan
Komite Sumber Daya Insani telah memberikan
kontribusi, menjalankan tugas dan fungsinya dengan
baik sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang
dimiliki sepanjang tahun 2020.
Perubahan Komposisi Direksi
Selama tahun 2020, komposisi Direksi mengalami
beberapa kali perubahan. Perubahan dilakukan dengan
mempertimbangkan kebutuhan bisnis Perseroan.
Perubahan komposisi Direksi disajikan sebagai berikut.
35 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Overall, we realize that the implementation of GCG is a
long-term process that can provide results in the form of
sustainable value. The actualization of GCG as a culture
is carried out through an internal process involving the
Board of Commissioners, Directors and all employees.
This interaction forms a positive work culture and gives
the Bank a competitive advantage.
Performance Assessment Of Committee
Under The Directors
In carrying out its management duties, the Directors
forms committees under the Directors in accordance with
the Company's business needs and regulatory
requirements, which are expected to create operational
effectiveness and efficiency. The Directors considers
that during 2020, these committees have carried out their
duties and responsibilities effectively.
The function of the committee and risk monitoring
system that is running well, is able to effectively monitor,
assess and report issues that deserve attention. All
committees under the Board of Directors hold meetings
regularly, so that the Directors always receives the latest
information that needs to be followed up immediately.
The committees formed to support the work of the
Directors are the Risk Management Committee and the
Human Capital Committee / PCP. In addition, the
Directors is also assisted by the Corporate Secretary
who acts as a liaison between Bank Syariah Bukopin and
shareholders, OJK, and other stakeholders.
Risk Management Committee is a committee formed to
support the effectiveness of the implementation of risk
management processes and systems. The Risk
Management Committee is needed as an effort so that
the management of all of the Company's business risks
can be carried out systematically, integrated and
continuously. The Human Resources Committee is
tasked with assisting the Board of Directors in carrying
out their duties and authorities regarding employee
performance appraisals.
The Board of Directors considers that Risk Management
Committee and Human Capital Committee have
contributed, carried out their duties and functions
properly in accordance with their competencies and
authorities throughout 2020.
Change In Director Composition
During 2020, the composition of the Board of Directors
has changed several times. Changes were made due to
adjusting to the organization needs. The changes in the
composition of the Board of Directors are presented as
follows.
 Pendahuluan
Laporan Manajemen
Pendahuluan

PERIODE 1 JANUARI – 25 FEBRUARI 2020

PERIOD OF JANUARY 1 – FEBRUARY 25 2020

Direktur Utama:
Jeffry ZC Nelwan
President Director

Direktur
Director Ruddy Susatyo

Direktur
Director Akhmad Hariyadi

Direktur
Adil Syahputra
Director

Kemudian, sesuai dengan Keputusan RUPS LB pada Then, in accordance with the Resolution of the
tanggal 25 Februari 2020, dilakukan pergantian Extraordinary General Meeting of Shareholders on
komposisi direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: February 25, 2020, the composition of the Company's
board of directors was changed to be as follows:

PERIODE 25 FEBRUARI 2020 – 28 DESEMBER 2020

PERIOD OF FEBRUARY 25 2020 – DECEMBER 28 2020

Direktur Utama:
Dery Januar
President Director

Direktur
Director Ruddy Susatyo

Direktur
Director Adil Syahputra

Selanjutnya, melalui RUPS Luar Biasa yang
diselenggarakan pada 28 Desember 2020 telah
dilakukan kembali pergantian komposisi Direksi
Perseroan dikarenakan Sdr. Ruddy Susatyo yang telah
memasuki masa purnabakti. Dengan demikian,
komposisi Direksi Perseroan per 28 Desember hingga
saat ini menjadi sebagai berikut:
Subsequently, through the Extraordinary GMS held in
December 28 2020, a change in the composition of the
Company's Board of Directors was carried out again due
to Mr. Ruddy Susatyo who has entered his retirement
period. Thus, the composition of the Company's Board of
Directors as of December 28 until now as follows:

PERIODE 28 DESEMBER 2020 – SAAT INI

PERIOD OF DECEMBER 28 2020 – NOW

Direktur Utama:
Dery Januar
President Director

Direktur
Director Adil Syahputra

Direktur
Director Denny Riyanto

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 36

Penutup Closing
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan Distinguished Shareholders and Stakeholders,
yang kami hormati,

Demikian laporan ini kami sampaikan. Perkenankan
Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan
dukungan seluruh pihak, termasuk seluruh jajaran
manajemen dan jajaran staf atas dedikasi yang
diberikan, sehingga Perseroan mampu mencapai kinerja
yang diharapkan oleh pemegang saham. Atas
kepercayaan dari para Pemegang Saham, kami
ucapkan terima kasih.
Closing this Report, please allow us to express our
gratitude for the cooperation and support of all parties,
including the entire management and staff for the
dedication given, so that the Company is able to achieve
the performance expected by shareholders. We thank
you for the trust that have given by all of the
Shareholders.

Kami juga menghaturkan terima kasih kepada Dewan
Komisaris atas bimbingan, nasehat, saran, serta
dukungan penuh selama ini kepada Kami dalam
mengelola Bank Syariah Bukopin. Tak lupa, kami juga
menghaturkan apresiasi dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada seluruh pemegang saham
Bank Syariah Bukopin, secara khusus kepada
pemegang saham mayoritas yaitu PT Bank KB Bukopin
Tbk sebagai pemegang saham mayoritas atas dukungan
penuh yang telah diberikan.
We would also like to thank the Board of Commissioners
for their guidance, advice, suggestions and full given to
us in managing Bank Syariah Bukopin. Not to forget, we
also express our deepest appreciation and gratitude to
all shareholders of Bank Syariah Bukopin, in particular to
the majority shareholder, namely PT KB Bank Bukopin,
Tbk as the majority shareholder for the support that has
been given to Bank Syariah Bukopin.

Tak lupa kami sampaikan apresiasi kepada Pemerintah
dan seluruh jajaran regulator serta para nasabah dan
mitra atas kepercayaan yang diberikan kepada Kami
selama ini. Ke depan, semoga kerja sama dari para mitra
dan kepercayaan dari nasabah dapat terus semakin
ditingkatkan dan Bank Syariah Bukopin dapat terus
tumbuh secara berkelanjutan. Aamiin ya Robbal ‘Alamin.
Last but not least, We also give our appreciation to the
Government and regulators as well as customers and
partners for the trust given to us so far. In the future, We
hope the cooperation from all partners and trust from
customers can be enhanced and Bank Syariah Bukopin
can maintain the sustainable growth. Aamiin ya Robbal
‘Alamin.

Fastabiqul Khairat. Fastabiqul Khairat.

Jakarta, 31 Maret 2021

Jakarta, March 31, 2021

Dery Januar
Direktur Utama
President Director

37 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Laporan Dewan Pengawas Syariah
Report from Shariah Supervisory Board
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, was-sholaatu
wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin,
sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa’ashabihi
aj’ma’iin, Amma ba’du.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat
serta salam senantiasa kita panjatkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan tuntunan dan hidayahNya agar
Bank Syariah Bukopin mampu mewujudkan Visinya
“Menjadi Bank Syariah Pilihan yang Terus Tumbuh dan
Kuat”.
Bersama ini perkenankan kami menyampaikan laporan
pelaksanaan pengawasan Dewan Pengawas Syariah
(DPS) atas pemenuhan prinsip syariah terhadap
kegiatan usaha Bank Syariah Bukopin selama tahun
2020.
Pelaksanaan Kegiatan Dewan Pengawas
Syariah Tahun 2020
Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Bank
Indonesia No.11/33/PBI/2009 dan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 12/13/DPbS tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan
Unit Usaha Syariah, Dewan Pengawas Syariah
senantiasa menjalankan kegiatan pengawasan terhadap
kegiatan Bank agar sesuai prinsip syariah sebagai
bagian dari komitmen Bank dalam menerapkan tata
kelola perusahaan yang baik dan menjaga kepercayaan
seluruh Pemangku Kepentingan.
Dewan Pengawas Syariah juga senantiasa mengikuti
perkembangan bisnis Bank, memastikan dan
mengawasi pemenuhan prinsip-prinsip syariah dalam
setiap aktivitas usaha meliputi penghimpunan dana,
penyaluran pembiayaan maupun layanan perbankan.
Laporan Manajemen
Pendahuluan
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, was-sholaatu
wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin,
sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa’ashabihi
aj’ma’iin, Amma ba’du.
Praise be to Allah SWT who has bestowed His mercy
and guidance on all of us. We always pray and greetings
to our lord, Prophet Muhammad SAW. May Allah SWT
always provide His guidance so that Bank Syariah
Bukopin is able to realize its vision of "Becoming the
Sharia Bank of Choice that continues to grow and
strong".
Herewith, let us submit a report on the implementation of
supervision by the Sharia Supervisory Board (DPS) on
the fulfilment of sharia principles on the business
activities of Bank Syariah Bukopin during 2020
Activities Of The Sharia Supervisory Board In
2020
As mandated in Bank Indonesia Regulation No.11 / 33 /
PBI / 2009 and Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13
/ DPbS regarding the Implementation of Good Corporate
Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia
Business Units, the Sharia Supervisory Board always
carries out supervisory activities on Bank activities to
comply with sharia principles as part of the Bank's
commitment to implementing good corporate
governance and maintaining the trust of all stakeholders.
The Sharia Supervisory Board also keeps abreast of the
development of the Bank's business, ensuring and
supervising the fulfillment of sharia principles in every
business activity including raising funds, financing and
banking services.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 38
H. Ikhwan Abidin Basrie, MA
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board

39 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 6 tahun
2004 pasal 27, sepanjang tahun 2020 Dewan Pengawas
Syariah telah menjalankan tugas, wewenang, dan
tanggung jawabnya di Bank Syariah Bukopin sebagai
berikut:
1. Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan
operasional bank terhadap fatwa yang dikeluarkan
oleh Dewan Syariah Nasional.
2. Menilai aspek syariah terhadap pedoman
operasional dan produk yang dikeluarkan bank.
3. Memberikan opini dari aspek syariah terhadap
pelaksanaan operasional bank secara keseluruhan
dalam laporan publikasi bank.
4. Mengkaji jasa produk baru yang belum ada fatwa
untuk dimintakan fatwa kepada Dewan Syariah
Nasional.
5. Menyampaikan laporan hasil pengawasan syariah
kepada direksi, komisaris, Dewan Syariah Nasional,
dan Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Kegiatan pengawasan terhadap kegiatan Bank
dilakukan oleh DPS dengan melaksanakan pertemuan
rutin gabungan antara DPS dengan Dewan Komisaris,
Direksi dan Unit Kerja terkait secara periodik, melakukan
pengawasan terhadap proses pengembangan produk
atau aktivitas baru Bank, Menilai kualitas pelaksanaan
pemenuhan prinsip syariah secara langsung melalui
kegiatan kunjungan lapangan dan tidak langsung melalui
mekanisme uji petik, Mengkaji laporan yang
disampaikan oleh dan/atau yang diminta dari Direksi,
pelaksana fungsi audit internal dan/atau fungsi
kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan
pemenuhan prinsip syariah atas kegiatan penghimpunan
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank.
DPS juga telah menetapkan jumlah uji petik (sampel)
transaksi yang akan diperiksa dengan memperhatikan
kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip Syariah dari
masing-masing kegiatan, melakukan review terhadap
SOP terkait aspek syariah apabila terdapat indikasi
ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan prinsip
syariah atas kegiatan dimaksud, termasuk juga review
atas aspek syariah terhadap prosedur dan ketentuan
internal Bank meliputi semua aktivitas utama Bank yaitu
penghimpunan dana, penyaluran pembiayaan dan
layanan perbankan, memberikan pendapat syariah atas
kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran
pembiayaan serta pelayanan jasa Bank, serta
melaporkan hasil pengawasan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris secara periodik.
Selain melakukan kegiatan dalam rangka pengawasan
di atas, DPS juga mendukung upaya manajemen Bank
untuk meningkatkan pemahaman atas aspek Syariah
kepada lini organisasi di Bukopin Syariah.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 6 of
2004 article 27, throughout 2020 the Sharia Supervisory
Board has carried out its duties, powers and
responsibilities at Bank Syariah Bukopin as follows:
1. Ensuring and supervising the compliance of bank
operations against fatwas issued by the National
Sharia Council.
2. Assessing aspects of sharia against operational
guidelines and products issued by the bank.
3. Providing an opinion from the sharia aspect of the
overall implementation of bank operations in the bank
publication report.
4. Assessing new product services for which there is no
fatwa to request a fatwa from the National Sharia
Council.
5. Submit reports on the results of sharia supervision to
the board of directors, commissioners, the National
Sharia Board and Bank Indonesia in accordance with
the regulations.
Sharia Supervisory activity Board has carried out by DPS
by holding regular joint meetings between SSB and the
Board of Commissioners, Directors and related Work
Units periodically, supervising the process of developing
new products or activities of the Bank, Assessing the
quality of implementation of direct compliance with
sharia principles through field visits and indirectly
through a sampling mechanism, Reviewing reports
submitted by and / or requested from the Board of
Directors, executing the internal audit function and / or
compliance function to determine the quality of
implementation of compliance with sharia principles for
fundraising and fund distribution activities as well as
Bank services.
SSB has also determined the number of sampling
(sample) transactions to be examined with due regard to
the quality of implementation of the Sharia principles of
each activity, conducts a review of SOPs related to
sharia aspects if there are indications of inconsistencies
in the implementation of compliance with sharia
principles for the said activity, including a review of the
The sharia aspect of the Bank's internal procedures and
regulations covers all the main activities of the Bank,
namely raising funds, channeling financing and banking
services, providing sharia opinions on fundraising
activities and channeling financing as well as Bank
services, and reporting the results of supervision to the
Board of Directors and the Board of Commissioners
periodically.
In addition to carrying out activities in the framework of
the aforementioned supervision, DPS also supports the
Bank management's efforts to increase understanding of
the Sharia aspects of the organizational lines at Bukopin
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 40
Perubahan Komposisi Anggota Dewan
Pengawas Syariah
Pada tahun 2020 terjadi perubahan komposisi Dewan
Pengawas Syariah Bukopin dikarenakan Ketua DPS
sebelumnya, yaitu Prof. Dr. K. H. Yunahar Ilyas, Lc.,
M.Ag. meninggal dunia pada 2 Januari 2020. DPS
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas
dedikasi kerja yang telah beliau berikan semasa
hidupnya.
Sehubungan dengan itu, sesuai dengan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
tahun 2020, komposisi Dewan Pengawas Syariah Bank
Syariah Bukopin saat ini adalah sebagai berikut:
Ketua
Chairman
Anggota
Member
Penutup
Demikian Laporan Dewan Pengawas Syariah untuk
tahun 2020 ini kami sampaikan. Perkenankan kami
mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang
sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Komisaris,
Direksi, Karyawan, Pemegang Saham, Regulator, serta
seluruh pemangku kepentingan lainnya yang telah
memberikan dukungannya kepada Bank Syariah
Bukopin untuk dapat terus tumbuh dan berkembang,
menjaga ketaatan pada prinsip-prinsip syariah serta
kepatuhan atas peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
DPS berharap agar berbagai upaya manajemen untuk
memperkuat praktik-praktik tata Kelola dan prinsip
Syariah akan memberikan fondasi yang kokoh bagi
kemajuan Bukopin Syariah di masa mendatang dan
meningkatkan kepercayaan nasabah serta stakeholder
lainnya.
41 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Changes In The Composition Of Sharia
Supervisory Board
In 2020 there was a change in the composition of the
Bukopin Sharia Supervisory Board due to the previous
Chair of the DPS, namely Prof. Dr. K. H. Yunahar Ilyas,
Lc., M.Ag. passed away on January 2, 2020. DPS gives
the highest appreciation for the work dedication he has
given during his life.
In this regard, in accordance with the resolutions of the
2020 Annual General Meeting of Shareholders (AGMS),
the current composition of the Syariah Supervisory
Board of Bank Syariah Bukopin is as follows:
H. Ikhwan Abidin Basrie, MA
Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA.
Closing
Thus, we submit the report of Sharia Supervisory Board
for 2020. Let us express our deepest gratitude and
appreciation to all levels of Commissioners, Directors,
Employees, Shareholders, Regulators, and all other
stakeholders who have given their support to Bank
Syariah Bukopin so that it can continue to grow and
develop, maintaining adherence to the sharia principles
and compliance with applicable laws and regulations.
DPS hopes that various management efforts to
strengthen Governance practices and Sharia principles
will provide a solid foundation for the future progress of
Bukopin Syariah and increase the trust of customers and
other stakeholders.
 Laporan Manajemen
Pendahuluan

Di tengah tekanan resesi sebagai dampak dari pandemi
Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 dan 2021,
marilah kita senantiasa memanjatkan doa agar kita
semua diberikan keselamatan dan Kesehatan oleh Allah
SWT. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita
semua. Aamiin ya Robbal ‘Alamin.
In the midst of recession pressure as a result of the
Covid-19 pandemic that occurred in 2020 and 2021, let
us always pray for all of us to be given safety and health
by Allah SWT. May Allah SWT always protect us all.
Aamiin ya Robbal ‘Alamin.

Jakarta, 31 Maret 2021

Jakarta, March 31, 2021

H. Ikhwan Abidin Basrie, MA

Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 42

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan
Responsibility Of Annual Report

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN
PT BANK SYARIAH BUKOPIN TAHUN BUKU 2020
STATEMENT LETTER ON RESPONSIBILITY OF BOARD OF COMMISSIONER
ACCURACY OF THE CONTENT IN THE ANNUAL REPORT OF
PT BANK BUKOPIN SYARIAH IN 2020

Laporan Tahunan ini, termasuk Laporan Tata Kelola,
Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya adalah
tanggung jawab Manajemen Bank Syariah Bukopin dan
telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
Perseroan dengan tanda tangan sebagai berikut:
This Annual Report, including the Corporate Governance
Report, Financial Report and other related information is
the responsibility of Bank Bukopin Syariah Management
and has been approved by all members of the Board of
Commissioners through their respective signatories
below:

Jakarta, Mei 2021

Jakarta, May 2021

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMISSIONER

Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner

Rudi Bachtiar Abdul Mu’ti

Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Commissioner Independent

43 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Laporan Manajemen
Pendahuluan

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
STATEMENT LETTER ON RESPONSIBILITY OF BOARD OF DIRECTORS
ACCURACY OF THE CONTENT IN THE ANNUAL REPORT OF
PT BANK SYARIAH BUKOPIN IN 2020

Laporan Tahunan ini, termasuk Laporan Tata Kelola,
Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya adalah
tanggung jawab Manajemen Bank Syariah Bukopin dan
telah disetujui oleh seluruh anggota Direksi Perseroan
dengan tanda tangan sebagai berikut:
This Annual Report, including the Corporate Governance
Report, Financial Report and other related information is
the responsibility of Bank Syariah Bukopin Management
and has been approved by all members of the Directors
through their respective signatories below:

Jakarta, Mei 2021

Jakarta, May 2021

DIREKSI
DIRECTORS

Dery Januar
Direktur Utama
President Director

Adil Syahputra Denny Riyanto

Direktur Direktur
Director Director

BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020 44

 Profil
Perusahaan
Company Profile

45 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Informasi Umum Perusahaan
General Company Information

Tonggak Sejarah
Milestone

Riwayat Singkat Perusahaan

Brief History

Identitas Perusahaan
Corporate Identity

Visi, Misi & Budaya Perusahaan

Vision, Mission & Corporate Culture

Produk dan Jasa

Product and Services

Struktur Organisasi
Organization Structure

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners' Profiles

Profil Dewan Pengawas Syariah

The Sharia Supervisory Board Profile

Profil Direksi
Profile of Board of Directors

Profil Pejabat Eksekutif

Executive Officer Profiles

Profil dan Pengembangan

Kompetensi Karyawan
Profile and Competency
Development of Employees

Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition

Nama dan Alamat Lembaga

dan/atau Profesi Penunjang
Name and Address of Institutions
and / or Supporting Professionals

Penghargaan
Award

Peristiwa 2020
2020 Event

Peta Wilayah Usaha

Area Business Map

Nama dan Alamat Kantor Cabang Serta

Kantor Perwakilan Kantor Cabang
Name and Address of Branches and
SubBranches

Informasi yang Tersedia pada

Situs Web Perusahaan
Available Information on Company Website

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 46

Modal Dasar Rp3.000.000.000.000
Authorized Capital
Modal Disetor Rp1.050.370.000.000
Issued & Fully Paid-Up Capital

Jaringan Kantor
Business Network & Operating area

1 11 7 4 6
Kantor Pusat & Kantor Cabang Kantor Cabang Kantor Kas Mobil Kas Keliling
Operasional Branch Offices Pembantu Cash Offices Mobile Cash Van
Head & Operational Sub-Branch
Office Offices

Jaringan ATM 33 Mesin ATM Jaringan Bukopin

ATM Network

Layanan Syariah Bank 96 Kantor Layanan Syariah Bank / Services Operational

The Sharia Services Operational
Wilayah Kerja Area Seluruh Wilayah Indonesia
Operating Area All Region in Indonesia

Jumlah Karyawan 553 (2020) 549 (2019)

Number of Employees

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 48

Tonggak Sejarah
Milestone

1990
Pendirian PT Bank Swansarindo
Internasional sebagai cikal bakal
PT Bank Syariah Bukopin.
Establishment of PT Bank
Swansarindo International as a
pioneer of PT Bank Syariah
Bukopin.
2001 - 2003
PT Bank Swansarindo
Internasional diakuisisi oleh
organisasi Muhammadiyah dan
berganti nama menjadi PT Bank
Persyarikatan Indonesia.
PT Bank Swansarindo was
acquired by Muhammadiyah
Organization and had its name
changed into PT Bank
Persyarikatan Indonesia.
2008
PT Bank Persyarikatan Indonesia
berganti nama menjadi PT Bank
Syariah Bukopin.
PT Bank Persyarikatan Indonesia
had its name changed into PT
Bank Syariah Bukopin.
Bank Syariah Bukopin resmi
beroperasi pada tanggal 9
Desember 2008.
Bank Syariah Bukopin
commenced official operation on
December 9, 2008.

1999 2005
Penyaluran atas pembiayaan Tambahan permodalan oleh PT
KPR/KPRS dari Bank Indonesia Bank KB Bukopin Tbk dan
(BI). Konsorsium.
Disbursement of KPR/KPRS Additional Capital from PT Bank
Financing from Bank Indonesia KB Bukopin Tbk. and
(BI). Consurtium.

49 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Profil Perusahaan

2009
Penggabungan Unit Usaha
Syariah PT Bank KB Bukopin
Tbk dalam PT Bank Syariah
Bukopin.
PT Bank KB Bukopin Tbk Sharia
Business Unit was merger into
PT Bank Syariah Bukopin.
2020
Bank Syariah Bukopin hadir di
Provinsi Aceh seiring dengan
pemberlakuan Qanun Aceh no 11
Tahun 2018 yang mensyaratkan
seluruh bank di Provinsi Aceh
untuk menggunakan prinsip
usaha syariah. Dengan kebijakan
itu, cabang Bank Bukopin di
Aceh dikonversi dan beralih
menjadi kantor cabang Bank
2018 Syariah Bukopin.
Bank Syariah Bukopin hadir di
Bank Syariah Bukopin ditunjuk Provinsi Aceh seiring dengan
Pemerintah sebagai Bank pemberlakuan Qanun Aceh no 11
Tahun 2018 yang mensyaratkan
Penerima Setoran Biaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji seluruh bank di Provinsi Aceh
(BPS-BPIH). untuk menggunakan prinsip
Bank Syariah Bukopin was usaha syariah. Dengan kebijakan
appointed by the government as itu, cabang Bank Bukopin di
the Recipient Banks for Haji Aceh dikonversi dan beralih
Operation Costs (BPS-BPIH). menjadi kantor cabang Bank
Syariah Bukopin.

2017
Jaringan kantor Bank Syariah
Bukopin telah berkembang
mencakup 1 Kantor Pusat &
Operasional, 11 Kantor Cabang,
8 Kantor Cabang Pembantu, 4
Kantor Kas dan 5 Mobil Kas
keliling serta didukung oleh 33
Mesin ATM Bank Syariah
Bukopin & ATM Prima serta 97
Kantor Layanan Syariah.
Bank Syariah Bukopin Office
channeling had expanded
including 1 Head Office &
Operational Office, 11 Branch
Offices, 8 Sub-Branch Offices, 4
Cash Offices, and 5 Mobile cash
vans. Also supported by 33 Bank
Syariah Bukopin ATM & ATM
Prima machines and 97 Sharia
Delivery Channels.
2019
Kerjasama bancassurance model referensi dengan Sinarmas MSIG Life.
Bancassurance coorperation reference model with Sinarmas MSIG Life.
Kerjasama dengan pegadaian Syariah dalam hal setoran awal haji.
Co-working with Pegadaian Syariah in terms of initial haji deposit.
Inisiasi Fokus pembiayaan konsumer dengan pembentukan Divisi Bisnis
Konsumer, penyempurnaan kebijakan dan produk KPR serta Kerjasama
perdana dengan Developer Diamondland Development dalam hal
penyaluran KPR.
Initiation focusing on consumer financing with establishment of the
Consumer Business Division, refinement of KPR policies and products as
well as initial Co-work with Diamondland Development Developers in terms
of KPR Distribution.
Inisiasi upaya optimalisasi bisnis keumatan dengan membentuk unit khusus
yang bergerak pada pembiayaan AUM dan pengelolaan dana Umat (Wakaf
dan Ziswaf) yang kemudian di tahun 2020 dibentuk Divisi Pembiayaan AUM
dan Islamic Enterprise.
Initiation of optimization people’s (umat) business by establishing a special
unit engaged in financing AUM and managing the funds of the people (Waqf
and Ziswaf) which later in 2020 formed the AUM and Islamic Enterprise
Financing Division.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 50

Riwayat Singkat Perusahaan
Brief History

PT BANK SYARIAH BUKOPIN (selanjutnya

disebut Perseroan atau BSB) merupakan
bank umum yang beroperasi dengan prinsip
syariah. Pembentukan Bank Syariah Bukopin
telah menempuh sejarah panjang selama 3
dekade.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN (here in after
referred to as The Company or BSB), the
bank obtained as commercial bank
compliance of fulfillment as sharia principles.
Bank Syariah Bukopin was established with
long history for 3 decades.

1990
Tonggak sejarah Bank Syariah Bukopin dimulai dengan
berdirinya PT Bank Swansarindo Internasional pada
tahun 1990 di Samarinda, Kalimantan Timur dengan
dasar hukum Akta nomor 102 tanggal 29 Juli 1990.
Pengoperasian bank tersebut didasarkan pada SK
Menteri Keuangan nomor 1659/KMK.013/1990 tanggal
31 Desember 1990 tentang Pemberian Izin Peleburan
Usaha 2 Bank Pasar dan peningkatan status menjadi
bank umum dengan nama PT Bank Swansarindo
Internasional. Bank tersebut kemudian memperoleh izin
untuk melakukan kegiatan operasi berdasarkan Surat
Bank Indonesia nomor 24/1/UPBD/PBD2/Smr tanggal 1
Mei 1991 tentang Pemberian izin Usaha Bank Umum
dan Pemindahan kantor bank.
Bank Syariah Bukopin was started with the
establishment of PT Bank Swansarindo International
amended by deed No.102 dated 29 July 1990 in
Samarinda, Kalimantan Timur. The deed of
establishment was ratified by ministry of finance
No.1659/KMK.013/1990 dated 31 december 1990
regarding granting permit for a merger as a measure to
comply of 2 rural banks into commercial bank that was
then followed by an operational licence based on Bank
Indonesia decree no.24/1/UPBD/PBD2/Smr dated May 1
1991 for obtaining a business license as a commercial
bank and relocation bank office.

2001-2003
Periode 2001-2003 terjadi proses akuisisi Bank Bank Swansarindo was acquired by Muhammadiyah
Swansarindo oleh Organisasi Muhammadiyah. Pada organization. PT Bank Swansarindo resolved to change
saat itu terjadi perubahan nama dari PT Bank its name into PT Bank Persyarikatan Indonesia based on
Swansarindo Internasional menjadi PT Bank obtained approval from Bank Indonesia number
Persyarikatan Indonesia melalui Persetujuan dari Bank 5/4/KEP.DGS/2003 dated January 24, 2003 as stipulated
Indonesia nomor 5/4/KEP.DGS/2003 tanggal 24 Januari in the Deed Number 109 dated 31 Januari 2003.
2003 yang dituangkan ke dalam akta nomor 109 Tanggal
31 Januari 2003.

2005-2008
Selanjutnya, pada tahun 2005 – 2008 PT Bank PT Bank Persyarikatan Indonesia was gradually
Persyarikatan Indonesia diakusisi oleh PT Bank KB acquired by PT Bank KB Bukopin Tbk.
Bukopin Tbk yang dilakukan secara bertahap.

51 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Proses itu ditandai dengan diterbitkannya Surat
Keputusan Gubernur Bank Indonesia nomor
10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008
tentang Pemberian Izin Perubahan Kegiatan Usaha
Bank Konvensional Menjadi Bank Syariah, dan
Perubahan Nama PT Bank Persyarikatan Indonesia
Menjadi PT Bank Syariah Bukopin.
Perseroan beroperasi efektif per 9 Desember 2008,
dimana Wakil Presiden RI periode 2004-2009 Jusuf
Kalla yang meresmikan beroperasinya Bank Syariah
Bukopin.
2009
Pada tahun 2009 dilakukan penggabungan Unit Usaha
Syariah (UUS) PT Bank KB Bukopin Tbk ke dalam PT
Bank Syariah Bukopin disetujui oleh Bank Indonesia
melalui surat No. 11/842/DPbS tanggal 30 Juni 2009.
Pengalihan hak dan kewajiban atas penggabuungan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2009 dan
dituangkan ke dalam akta pemisahan UUS PT Bank KB
Bukopin Tbk melalui akta nomor 18 tanggal 18 Juni
2009 yang dikeluarkan oleh Notaris Rakhmat Syamsul
Rizal, SH. MH.
2020
Bank Syariah Bukopin terus tumbuh dan berkembang
serta melengkapi layanannya dengan produk dan
layanan perbankan berbasis syariah. Pada tahun 2020,
Bank Bukopin sebagai pemegang saham mayoritas
telah menambah modal ke Perseroan. Investasi tersebut
membuat permodalan Bank Syariah Bukopin menjadi
lebih kuat.
Keterangan Perubahan Nama
Description of Name Change
PT Bank Swansarindo Internasional PT Bank Persyarikatan Indonesia
1990
Bidang Usaha
Line of business
Bidang usaha Perusahaan adalah Layanan Perbankan
berdasarkan Prinsip Syariah
Profil Perusahaan
Issued by the Decree of the Governor of Bank Indonesia
number 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 dated October 27,
2008 concerning Granting of Permits for Changing
Conventional Bank Business Activities to Sharia Banks
and Changing the Name of PT Bank Persyarikatan
Indonesia to PT Bank Syariah Bukopin.
The Company officially began to operate effectively on
December 9, 2008. At that time, the Company’s
operational activities were officially opened by Mr. M.
Jusuf Kalla, Vice President of the Republic of Indonesia
for the period 2004-2009.
In 2009, the merger of PT Bank Bukopin Tbk Sharia
Business Unit (SBU) into PT Bank Syariah Bukopin was
approved by Bank Indonesia through the letter No.
11/842/ DPbS dated June 30, 2009. diverting of rights
and obligations was carried out on July 10, 2009 and has
been stated in the Deed of separation of PT Bank
Bukopin KB Tbk SBU as in the Deed number 18 dated
June 18, 2009 by Notary Rakhmat Syamsul Rizal, SH.
MH.
Bank Syariah Bukopin continues to grow and develop
and complement its services with sharia-based banking
products and services. In 2020, Bank Bukopin as the
majority shareholder has increasing capital into the
Company. The investment make capital of Bank Syariah
Bukopin become stronger.
PT Bank Syariah Bukopin
2003 2008
The Company line of business is Banking Service based
on Sharia Principle.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 52
Identitas Perusahaan
Company’s Indentity

Brand Perusahaan
Brand Company

Logo

Warna Biru : Profesionalisme dan integritas

Proffesionalism and Intergrity
Warna Hijau : Tumbuh dan berkembang
Grow and Develop

Warna Putih : Amanah dan transparan

Trustful and Transparency

Visi Menjadi Bank Syariah Pilihan yang terus Tumbuh dan Kuat.
Becoming the Most Selected Sharia Bank that continues to grow and
Vision strong.

Menyediakan produk dan layanan terbaik sesuai dengan

Misi prinsip syariah’

Providing the best products and services in accordance with Sharia
Principles.
Mission Meningkatkan nilai tambah kepada Stakeholders
Increase Value Added to Stakeholders.

Menghasilkan Sumber Daya Insani yang memiliki

value yang amanah dan profesional
Generating Human Resources that Have
Trustful and Professional values

53 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Budaya Perusahaan
Bertambah dan Langgengnya kebaikan
Increase and Lasting Goodness

Corporate Culture Bekerja adalah ibadah

Work is worship
Sinergi yang kuat
Stronger Synergy
Melayani
Serve
Memberikan kontribusi terbaik
Provide the Best Contribution
Peduli dan empati
Care and Emphaty

Barokah Perbaikan
Improvement

Kualitas
Quality
Produktivitas
Productivity
Inovasi
Innovation
Ihsan
Cermat
Accurate
Tagline
Bersama Allah
Pintar dan benar
Kita B.I.S.A Smart and Truthful
Blessed Allah All
Mighty We B.I.S.A
Kompeten
Competent
Menyiapkan diri
Prepare
Shiddiq Loyalitas
Loyalty
Berdedikasi
Dedicated
Mematuhi etika dalam bekerja
Adhere to Code of Conduct

Jujur dan teladan

Amanah
Honest and Exemplary

Jujur
Honest
Menjadi teladan
Discipline to rules
Menjadi role model
Be a role model
Disiplin terhadap ketentuan dan aturan
Discipline towards rules and regulations
Menjalankan komitmen
Apply the commitment
Menjaga nama baik perusahaan
Preserve company reputation

BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020 54

Review Visi dan Misi
Oleh Dewan Komisaris dan Direksi
Review of Vision dan Mission
By the Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris dan Direksi secara periodik selalu Board of Commissioner and Directors always review
melakukan review atas kesesuaian visi dan misi vision and mission of the company periodically to adjust
perusahaan dengan dinamika yang berkembang. the dynamics.

Produk dan Jasa

Products and Services

Produk Pendanaan
Funding Products

1. Tabungan iB SiAga 1. iB SiAga Savings

Simpanan untuk perorangan dalam bentuk mata uang Individual savings in Rupiah currency. Withdrawal can be
rupiah yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu- done at any time in a certain requirement.
waktu dengan cara tertentu yang telah dipersyaratkan.

2. Tabungan iB SiAga Haji 2. iB SiAga Haji Savings

Simpanan untuk perorangan dalam bentuk mata uang Individual saving in Rupiah currency, for customer
rupiah untuk yang mempunyai rencana berangkat planning to go to Hajj pilgrimage.
ibadah Haji.

Saat ini Perseroan telah terkoneksi dengan aplikasi Company is currently connected to the SISKOHAT
SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) yang (Integrated Hajj Computerized System) application
dapat menerima Setoran Awal Biaya Penyelenggaran which can receive an Initial Deposit for Hajj Arrangement
Ibadah Haji secara online. Costs online.

3. Tabungan iB SiAga Rencana 3. iB SiAga Rencana Savings

Tabungan (iB Rencana Umrah, iB Rencana Pendidikan Savings (iB Rencana Umrah, iB Rencana Pendidikan
dan iB Rencana Multiguna) and iB Rencana Multiguna)

Jenis tabungan berjangka dengan potensi bagi hasil A Plan Savings with competitive return potential to fulfill
yang kompetitif guna memenuhi kebutuhan di masa future needs as well as free life insurance protection
yang akan datang, sekaligus memberikan manfaat benefits.
proteksiasuransi jiwa gratis.

Terdiri dari 3 jenis tabungan yaitu khusus untuk Umroh, Consists of 3 types of savings, namely specifically for
Pendidikan dan Multiguna. Umrah, Education and Multipurpose.

55 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


4. Tabungan iB SiAga Bisnis
Simpanan yang diperuntukkan bagi perorangan dan
badan usaha, yang penarikannya dapat dilakukan
sesuai dengan syarat dan ketentuan tertentu yang telah
disepakati.
5. TabunganKu iB
Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah
dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh
bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya
menabung serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
6. Tabungan SimPel iB
Tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara bersama
oleh seluruh bank di Indonesia, dengan persyaratan
mudah dan sederhana serta fitur yang menarik dalam
rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong
budaya menabung sejak usia dini.
7. Tabungan iB SiAga Pensiun
Tabungan dalam mata uang rupiah yang diperuntukkan
untuk penerimaan pembayaran Manfaat Pensiun rutin
setiap bulannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) atau dari instansi lain.
8. Deposito iB
Jenis simpanan dalam mata uang rupiah yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu menurut perjanjian antara deposan dengan
pihak bank.
9. Giro iB
Simpanan yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap
saat dengan menggunakan Cek atau sarana perintah
pembayaran lainnya atau melalui pemindahbukuan
lainnya.
10. Giro iB Matic
Fasilitas pemindah bukuan secara sistem dari Tabungan
untuk memenuhi kekurangan dana pada rekening Giro
iB serta pemindahbukuan dari rekening Giro iB ke
rekening Tabungan iB atau sebaliknya untuk optimalisasi
dana nasabah.
Pemindahbukuan secara sistem tersebut hanya dapat
dilaksanakan berdasarkan Standing Instruction (SI) dari
nasabah yang telah ditetapkan oleh Perseroan dalam
bentuk Formulir Permohonan Giro iB Matic.
Profil Perusahaan
4. iB SiAga Bisnis Savings
A Saving product dedicated for individuals and enterprise
with withdrawal based on specific agreed terms and
condition.
5. iB TabunganKu
Individual saving with simple and affordable requirement
which is issued collectively by banks in Indonesia to grow
saving culture and improve public welfare.
6. iB SimPel Savings Student
Savings which is issued collectively by all banks in
Indonesia with simple and affordable requirements and
interesting features as part of financial education and
inclusing to encourage savings culture since early early
age.
7. iB SiAga Pensiun Savings
Savings in Rupiah currency dedicated for receiving
monthly Pension Benefits payment from State Budget
(APBN) or other institutions.
8. iB Deposits
Type of deposits in Rupiah currency with withdrawal only
in specific time based on agreement between depostior
and the bank.
9. iB Demand Deposit
Savings that can be used as a payment instrument with
flexible withdrawal anytime using Check or other
payment order instrument or via other transferring
method.
10. iB Giro Matic
System transfer facility from Savings to meet the lack of
funds in the iB Giro account as well as overbooking from
the iB Giro account to the iB Savings account or vice
versa to optimize customer funds.
The transfer by system is only eligible to be conducted
based on Standing Instruction (SI) from the customers
after stipulated by Company as iB Matic Demand
Deposit Request form.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 56
 Produk Pembiayaan
Lending Products
1. Pembiayaan iB Jual-Beli (Murabahah)
Pembiayaan iB Jual-Beli (Murabahah) Pembiayaan iB
Jual-Beli (Murabahah) adalah jual beli barang pada
harga asal dengan tambahan keuntungan yang
disepakati.
2. Pembiayaan iB Bagi Hasil (Musyarakah)
Musyarakah adalah kerjasama 2 (dua) pihak atau lebih
untuk suatu usaha tertentu, masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana dan atau karya/keahlian
dengan kesepakatan keuntungan dan resiko menjadi
tanggungan bersama sesuai kesepakatan.
3. Pembiayaan iB Bagi Hasil (Mudharabah)
Mudharabah adalah kerjasama antara pemilik modal
dan pengelola untuk suatu usaha tertentu dengan
kesepakatan bagi hasil.
4. Pembiayaan iB Istishna
Pararel Pembiayaan iB Jual-Beli (Istishna Paralel)
adalah akad jual beli dimana bank (penjual) memesan
barang kepada pihak lain (produsen) untuk
menyediakan barang sesuai dengan kriteria dan
persyaratan tertentu yang telah disepakati nasabah
(pembeli) dengan pembayaran sesuai dengan
kesepakatan.
5. Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil (iB KPM)
Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil (iB KPM) merupakan
fasilitas pembiayaan kepemilikan mobil yang
menggunakan akad Murabahah dalam rangka
kepemilikan mobil (kendaraan bermotor roda empat)
baik mobil baru maupun mobil bekas yang digunakan
untuk keperluan pribadi (non produktif).
6. Pembiayaan iB KPR
Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah (KPR) adalah
Pembiayaan konsumsi yang diberikan kepada nasabah
untuk pembelian Rumah Tapak, Rumah Susun, Rumah
Toko dan/atau Rumah Kantor.
7. Pembiayaan iB Kepada Koperasi
Karyawan/Pegawai untuk Anggota (iB K3A)
Pembiayaan yang diberikan oleh Perseroan kepada
Koperasi Karyawan (KopKar), Koperasi Pegawai,
Koperasi Pegawai Negeri (KPN) atau koperasi sejenis
lainnya yang diteruskan kepada anggotanya untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
57 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
1. iB Trade Financing (Murabahah)
iB Trade Financing (Murabahah) is goods trading in
original price added with agreed profit.
2. iB Profit Sharing Financing (Musyarakah)
Musyarakah is cooperation between 2 (two) parties or
more in particular business, where ach party contributes
funds and/or work/skill with profit and risk agreement as
joint liabilities based on contract.
3. iB Profit-Sharing Financing (Mudharabah)
Mudharabah is cooperation between capital owner and
manager to run particular business based on profit
sharing contract.
4. IB Istishna Financing
Parallel iB Buy-Sell (Istishna Pararel) is a sale and
purchase agreement in which the bank (seller) orders
goods from other parties (producers) to provide goods
according to certain criteria and conditions that have
been agreed by the customer (buyer) with payment in
accordance with the agreement.
5. iB Car Financing (iB KPM)
IB Car Ownership Financing (iB KPM) is a car ownership
financing facility that uses the Murabahah contract for
car ownership (four-wheeled motorized vehicles), both
new and used cars for personal (non-productive)
purposes.
6. iB KPR Financing (KPR)
IB Home Ownership (KPR) Financing is consumption
financing provided to customers for the purchase of
Landed Houses, Flats, Shop Houses and / or Office
Houses.
7. iB Financing for Member of Employee
Cooperatives (iB K3A)
Financing provided by the company to Employee
Cooperatives (KopKar), Civil Servant Cooperatives
(KPN) or other similar cooperatives to be disbursed to
their members in fulfilling various needs.

8. Pembiayaan iB Kepada Lembaga Keuangan
Mikro Syariah (LKMS)
Adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk
memberikan jasa pengembangan usaha dan
pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau
pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota
dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun
pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang
tidak semata-mata mencari keuntungan berdasarkan
prinsip syariah.
9. Pembiayaan iB Jaminan Tunai
Pembiayaan iB Jaminan Tunai adalah pemberian
pembiayaan dengan jaminan cash collateral yang ada di
Perseroan dan diblokir sampai dengan pembiayaan
lunas.
10. Pembiayaan iB Pola Channeling
Pemberian fasilitas pembiayaan konsumsi dengan
prinsip Murabahah kepada Nasabah melalui Mitra
Channeling yang bekerjasama dengan Bank.
Ruang Lingkup Pembiayaan iB Pola Channeling
Perseroan, yaitu meliputi :
1. Pembiayaan iB Multifinance Channeling
Adalah suatu bentuk kerja sama antara Bank dengan
Multifinance dalam rangka pemberian fasilitas
Pembiayaan iB Kepemilikan Modal (iB KPM) kepada
Nasabah Multifinance secara pembiayaan bersama
(joint financing) atau pembiayaan penuh (full
financing).
Profil Perusahaan
8. iB Financing to Islamic Microfinance
Institutions (LKMS)
Is a financial institution specifically established to provide
business development services and community
empowerment, whether through loans or financing in
micro-scale businesses to members and the community,
savings management, or providing business
development consulting services that are not solely
seeking profit based on sharia principles.
9. iB Cash Guarantee Financing iB
Cash Guarantee Financing is the provision of financing
with a collateral cash guarantee at Company and is
blocked until the financing is paid off.
10. iB Financing in Channeling Scheme
Consumer financing facility under Murabahah principle
to Customers via Channeling Partner who cooperates
with the Bank.
Scopes of iB Financing in Channeling Scheme provided
by Company are including :
1. iB Multifinance Channeling Financing
As a cooperation between Bank and Multifinance to
provide iB Capitial Ownership (iB KPM) Financing
facility to Multifinance Customers through joint
financing or full financing.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 58
 2. Pembiayaan iB Koperasi Channeling
Pembiayaan iB Koperasi Channeling adalah
pembiayaan yang diberikan Perseroan kepada
pensiunan atau Janda/Duda (karena penerima
pensiun meninggal) yang menerima uang
pensiun secara rutin setiap bulannya yang
dilakukan melalui koperasi. Pensiunan dimaksud
meliputi Pensiunan PNS, TNI/POLRI yang
mendapatkan uang pensiun dari Negara.
11. Qardh Beragun Emas
Produk pembiayaan dimana Bank memberikan fasilitas
pinjaman berdasarkan prinsip Qardh kepada Nasabah
dengan menjaminkan emas. Emas yang digunakan
tersebut akan disimpan dan dipelihara oleh Bank, dan
atas pemeliharaan tersebut bank mengenakan biaya
sewa dengan prinsip ijarah.
12. Pembiayaan iB Kepemilikan Emas (Murabahah
Emas)
Pembiayaan iB Kepemilikan Emas adalah pembiayaan
yang diberikan oleh Perseroan kepada nasabah dengan
menggunakan akad Murabahah dalam rangka
membantu nasabah untuk memiliki emas.
13. Pembiayaan iB SiAga Pendidikan
Pembiayaan iB Pendidikan adalah fasilitas pembiayaan
yang diberikan oleh Bank kepada masyarakat secara
prinsip Ijarah untuk membiayai kebutuhan dalam rangka
memperoleh manfaat atas suatu jasa paket biaya
pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
14. Pembiayaan iB SiAga Pensiun
Pembiayaan iB SiAga Pensiun adalah fasilitas
pembiayaan dengan prinsip murabahah yang diberikan
oleh Bank kepada penerima pensiun yang menerima
uang pensiun secara rutin setiap bulan dari APBN.
15. Pembiayaan iB Musyarakah Mutanaqisah (MMq)
Fasilitas pembiayaan musyarakah yang kepemilikan
aset atau modal pihak Bank berkurang disebabkan
pembelian secara bertahap oleh pihak Nasabah.
16. Pembayaran iB Ijarah Muntahiyah Bi Tamlik
(IMBT)
Sewa Menyewa antara pemilik obyek sewa dan
penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa
yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik
obyek sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah)
pada saat tertentu sesuai akad sewa.
59 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
2. iB Cooperatives Channeling Financing
Is a financing provided by Company to a
pensioner or widow/widower (if the pension
recipient passed away) who receive pension
regularly on a monthly basis through cooperation.
These retirees include retired civil servants,
military/police who get pensions from the state.
11. Qardh Gold Backed
A financing product in which the Bank provides a loan
facility based on the Qardh principle to the Customer by
guaranteeing gold. The pledged gold will be stored and
maintained by the Bank, and for this maintenance, the
bank will charge a lease fee based on the ijarah principle
12. iB Gold Financing (Gold Murabahah)
iB Gold Financing is a financing facility provided by the
Bank to customer under Murabahah agreement to help
the customers in purchasing golds.
13. iB SiAga Education Financing iB
Education Financing is a financing facility provided by
the Bank to society under Ijarah principle to finance
funding needs in acquiring benefit upon high education
service package cost at Muhammadiyah University.
14. iB SiAga Pension Financing iB
SiAga Pension Financing is a financing facility under
murabahah principle provided by the Bank to pension
beneficiary who receives monthly pension allowance
from State Budget.
15. iB Musyarakah Mutanaqisah (MMq)
Financing Musharaka facility where ownership of assets
or capital of the Bank is reduced due to the gradual
purchase by the Customer.
16. Payment of iB Ijarah Muntahiyah Bi Tamlik
(IMBT)
Rent and lease between the owner of the object for rent
and the lessee to get rewards for the leased object with
the option to transfer the ownership of the object to the
lease either by sale or purchase (grant) at a certain time
according to the lease agreement.

Produk Jasa
Services
1. Safe Deposit Box iB (SDB iB)
Fasilitas jasa bagi nasabah untuk menyimpan barang-
barang berharga dan dokumen pribadi yang rahasia
dengan sistem pengamanan berteknologi modern.
2. Transfer
Produk jasa yang disediakan Perseroan untuk
memindahkan sejumlah dana atas perintah si pemberi
amanat dari Kantor Cabang Perseroan kepada penerima
transfer pada bank lain atau pemindahan dana dari bank
transfer pada bank lain atau pemindahan dana dari bank
lain untuk nasabah Bank Syariah Bukopin sebagai
penerima.
3. Kliring
Produk jasa yang disediakan untuk menjembatani tukar
menukar surat berharga (cek, bilyet giro, warkat) yang
diterbitkan perbankan antara bank-bank yang menjadi
anggota kliring, dimana anggota kliring tersebut
ditentukan oleh Bank Indonesia.
Profil Perusahaan
1. iB Safe Deposit Box (SDB iB)
Service facility for customers to store valuables and
personal confidential documents with modern tech
security system.
2. Transfer
Services provided by BCompany to transfer particular
sum of funds upon order from the trustees, from Bank
Syariah Bukopin Branch Office to the transfer recipient in
other banks or fund transferring from other banks for
Company’s customer as recipient. other banks or fund
transferring from other banks for Company’s customer
as recipient.
3. Clearing
Services provided to bridge securities (cheque, transfer
form, letter) exchange issued by banking institution
among banks as clearing members, where the clearing
members are determined by Bank Indonesia.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 60
4. Inkaso
Inkaso iB atau Collection adalah suatu cara penagihan
dengan cara mengirimkan dokumen kepada Bank
dengan maksud mendapatkan pembayaran atau
akseptasi atau berdasarkan syarat-syarat lainnya.
5. RTGS (Real Time Gross System)
BI-RTGS adalah suatu system transfer dana dalam mata
uang Rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara
online antar peserta per transaksi secara individual,
dimana sistem BIRTGS diselenggarakan Bank
Indonesia.
6. Payment Point
Fasilitas jasa perbankan yang diberikan kepada
nasabah untuk melakukan pembayaran atas tagihan-
tagihan yang bersifat rutin.
7. Bank Garansi iB
Jaminan dalam bentuk warkat diterbitkan oleh
Perseroan yang mengakibatkan kewajiban membayar
terhadap pihak yang menerima jaminan apabila pihak
yang dijamin cidera janji (wanprestasi).
8. Bank Garansi dengan Penjaminan Kontra Bank Garansi
Bank Garansi dengan Penjaminan Kontra Bank Garansi
merupakan Bank Garansi yang dijamin oleh Perusahaan
Penjamin yang dibuktikan dengan sertifikat penjaminan
Bank Garansi.
9. Kartu ATM Bank Syariah Bukopin
Fasilitas layanan kepada nasabah untuk melakukan
transaksi perbankan dengan perangkat mesin ATM
(Automated Teller Machine) yang dimiliki atau ditunjuk
oleh Bank Syariah Bukopin.
10. Halo BSB 1500 666
Halo BSB 1500 666 adalah fasilitas layanan kepada
nasabah untuk dalam memberikan layanan informasi
dan penanganan perbankan dengan menggunakan
perangkat telepon.
11. Cash Management
Layanan perbankan elektronis yang memudahkan
nasabah dalam melakukan akses inquiry saldo dan
transaksi secara Real Time On-Line melalui terminal
komputer dari lokasi usaha masing-masing sehingga
pengelolaan keuangan menjadi lebih efektif, efisien dan
tersentralisasi.
12. Penerimaan Setoran Wakaf uang
Wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang,
lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang yang
61 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
4. Collection
Inkaso iB or Collection is a way of billing by sending
documents to the Bank with the intention of obtaining
payment or acceptance or based on other terms and
conditions.
5. RTGS (Real Time Gross System)
A system of fund transfer in rupiah currency with
settlement conducted online among participants per
individual transaction, where the BI-RTGS system is
organized by Bank Indonesia.
6. Payment Point Banking
AService facility provided to customers for monthly billing
payment.
7. iB Guarantee Bank
Collateral in the form of paper, issued by the Company
which cause the obligation to pay to the party receiving
collateral if the guaranteed party failed to fulfill of contract
(default).
8. Bank Guarantee with Bank Guarantee Counter Guarantee
Counter Guarantee Bank is Guarantee Bank secured by
Insurer Company with Guarantee Bank insurance
certificate as evidence.
9. Bank Syariah Bukopin ATM Card
Service facility for customers to do banking transaction in
ATM (Automated Teller Machine) owned or appointed by
Bank Syariah Bukopin.
10. Halo BSB 1500 666
Halo BSB 1500 666 is facility of service to the customers
in providing information and banking process using
phone device.
11. Cash Management
Electronic banking service which facilitates the
customers to access balance inquiry and transaction
Real Time On-Line via computer terminal from each
business location to have more effective, efficient and
centralized financial management.
12. Acceptance of Waqf Money Deposit
Waqf from any party, group, institution or legal entity in
cash, which

dapat dikelola secara produktif dan hasilnya
dimanfaatkan untuk kesejahteraan ekonomi umat.
13. SMS Banking
Layanan informasi dan transaksi perbankan yang dapat
diakses langsung oleh Nasabah melalui fasilitas telepon
seluler (ponsel) dengan menggunakan media Short
Message Service (SMS).
14. BSB Mobile Banking
Layanan transaksi perbankan dan pembayaran tagihan
yang dapat diakses langsung oleh Nasabah melalui
telepon seluler (ponsel).
15. Bank Persepsi
Penyedia layanan penerimaan setoran penerimaan
negara sebagai collecting agent dalam sistem
penerimaan negara menggunakan surat setoran
elektronik.
16. SPP Online
Aplikasi software berbasis komputerisasi client server,
dimana aplikasi ini terintegrasi dengan Bank, sehingga
manajemen sekolah/universitas akan memiliki sistem
yang dapat memudahkan dan meningkatkan
pelayanannya terutama dalam hal pembayaran SPP.
17. Virtual Account
Layanan berbasis teknologi yang berisikan rincian
transaksi dalam rekening induk nasabah. Virtual account
berisikan detail transaksi untuk memudahkan memonitor
pembayaran/transaksi dari client secara jelas dan
terperinci.
18. Payroll
Layanan yang diberikan oleh bank kepada nasabah
untuk memberikan fasilitas pembayaran gaji karyawan
berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama.
19. Mini Bank
Bank dengan skala mini yang bertujuan untuk
mempelajari sekaligus mempraktekkan ilmu keuangan
Syariah khususnya bank Syariah.
20. Bancassurance
Aktivitas kerja sama antara Bank dengan perusahaan
asuransi dalam rangka memasarkan produk asuransi
melalui Bank.
Profil Perusahaan
can be managed productively, and the yield is allocated
for people’s (umat) economic welfare.
13. SMS Banking
Banking information and transaction services that can be
accessed directly by the Customer through cellular
telephone (cellphone) facilities using the media Short
Message Service (SMS).
14. BSB Mobile Banking
Banking transaction and bill payment services that can
be accessed directly by the Customer via cell phone
(cellphone).
15. Perception Bank
Providers of state revenue deposit services as collecting
agents in the state revenue system using electronic
deposit papers.
16. Online SPP
Computerized client server-based software application,
where the application is integrated with the Bank, so that
school/university management will have a system that
can facilitate and improve its services, especially in
terms of SPP payments.
17. Virtual Account
Technology-based services that contain details
transactions in the customer's main account. Virtual
account contains transaction details for easy monitoring
payments / transactions from the client clearly and
detailed.
18. Payroll
Services provided by Company to customers to provide
employee salary payment facilities based on mutually
agreements.
19. Mini Bank
A Mini scale bank that aims to study and practice Islamic
finance, especially Islamic banking.
20. Bancassurance
Collaborative activities between the Bank and the
insurance company in order to offer insurance products
through the Bank.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 62
Struktur Organisasi
Organization Structure

RUPS
GMS

Dewan Pengawas Syariah Dewan Komisaris

Sharia Supervisory Board
Board of Commissioners

Direktur Utama
President Director

Direktur
Direktur Bisnis
Operasi dan Pelayanan
Business Director Operations and Services Director

Group Head Bisnis I Group Head Bisnis II

Group Head of Business I Group Head of Business II

Divisi Pembiayaan AUM Divisi Divisi Pendanaan

Bisnis Personal Divisi
dan Islamic Enterprice Institusi dan Komersial Pelayanan
AUM Financing Division Personal Business Division Institution Funding
and Islamic Enterprice Service Division
and Commercial Division

Divisi Divisi Divisi Support

Bisnis Area Konsumer Pembiayaan dan Legal
Business Area Division Consumer Division Financing Support and Legal Division

Bisnis Cabang Bisnis Cabang Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary
Branch Business Branch Business

Divisi Operasi dan

Analisa Keuangan
Operations and Financial
Analysis Division

Divisi
Teknologi dan Informasi
Division Technology and Information

Bagian Treasury

Treasury Section

63 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Profil Perusahaan

Surat Keputusan Direksi No. 159/Skep-DRUT/BSB-JKT/VIII/2020

pada tanggal 28 Agustus 2020
Directors Decree No. 159 / Skep-DRUT / BSB-JKT / VIII / 2020
on August 28, 2020

Komite Remunerasi
dan Nominasi
Remuneration Committee
and Nominations

Komite Audit
Audit Committee
Direktur Kepatuhan
dan Manajemen Risiko
Komite Pemantau Risiko
Compliance and
Risk Monitoring Committee
Risk Management Director

Divisi Restrukturisasi
dan Penyelesaian
Divisi Restructuring and
Kepatuhan Settlement Division

Compliance Division

Divisi Pengembangan Bisnis

dan Manajemen Penjualan
Business Development
and Sales Management Division

Divisi Divisi
Manajemen Risiko Sumber Daya Insani
Risk Management Division Human Capital Division

Divisi
Analisis Pembiayaan
Financing Analysis Division

Satuan Kerja Audit Intern

Internal Audit Unit

Bagian Anti Fraud

Anti Fraud Section

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 64

Profil Dewan Komisaris
Board of commissioners’ profiles

Abdul Mu’ti Mustafa Abubakar Rudy Bachtiar

Komisaris Independen Komisaris Utama Independen Komisaris
Independent Commissioner Independent President Commissioner Commissioners

65 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Mustafa Abubakar*
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

Nationality Indonesian
Usia 71 tahun
Age 71 years
Domisili Jakarta
Domicile
Pendidikan Sarjana di bidang Manajemen Sumber Daya Perairan dari
Education Institut Pertanian Bogor pada tahun 1977,
Magister Sains dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2002,
Doktoral Teknologi Kelautan dari Institut Pertanian Bogor pada
tahun 2004.
Bachelor in Aquatic Resources Management from Bogor
Agricultural Institute in 1977,
Master of Science from the Bogor Agricultural Institute in 2002,
Doctoral in Marine Technology from the Bogor Agricultural
Institute in 2004.
Posisi Rangkap Menjabat sebagai komisaris utama Independen sejak 26 Februari
Concurrent Positions 2021 berdasarkan Hasil RUPS Luar Biasa Tahun 2021.
Ketua Senat di STIE Indonesia Banking School,
Dewan Pembina di Yayasan Leuser Internasional.
Appointed as Independent president commissioner since 26 February
2021 based on the Results of the Extraordinary GMS in 2021.
Chairman of the Senate at STIE Indonesia Banking School,
Board of Trustees at the Leuser International Foundation.
Jabatan Sebelumnya Direktur Utama Perum Bulog periode 2007-2009,
Work Experiences
Menteri BUMN periode 2009-2011,
Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
periode 2012-2015,
Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
periode 2015-2017,
Komisaris Utama Independen PT Bank KB Bukopin Tbk periode
2018-2020.
President Director of Perum Bulog for the period 2007-2009,
Minister of BUMN period 2009-2011,
Deputy President Commissioner of PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk period 2012-2015,
President Commissioner of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk for the period 2015-2017,
Independent President Commissioner of PT Bank KB Bukopin Tbk
period 2018-2020.
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Affiliated Relationships Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.
He has no affiliation with either the members of the Board of
Directors, other members of the Board of Commissioners or
the controlling and major shareholder.

*masih dalam proses pengajuan penilaian

kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
* still in the prosess fit and proper test by OJK.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 66

Abdul Mu’ti*
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

Nationality Indonesian
Usia 52 tahun
Age 52 years
Domisili Tangerang
Domicile
Pendidikan Sarjana Pendidikan Agama Islam dari IAIN Walisongo
Education Semarang pada tahun 1991,
Master of Education jurusan Pendidikan dari Flinders University
of South Australia pada tahun 1997,
Doktor jurusan Pendidikan Islam dari UIN Syarif Hidayatulloh
Jakarta pada tahun 2008.
Bachelor of Islamic Education from IAIN Walisongo Semarang in
1991,
Master of Education majoring in Education from Flinders
University of South Australia in 1997,
Doctorate majoring in Islamic Education from UIN Syarif
Hidayatulloh Jakarta in 2008.

Posisi Rangkap Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 28 Desember

Concurrent Positions 2020 berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa Desember 2020.
Dosen Tetap UIN Syarif Hidayatulloh, Jakarta sejak September 2014,
Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah periode
Agustus 2005-Agustus 2010,
Anggota pada Indonesia United Kingdom Islamic Advisory Board
Juli 2007 – Agustus 2009.
Appointed as an Independent Commissioner since December
28, 2020 based on the results of the Extraordinary GMS in
December 2020.
Permanent Lecturer of UIN Syarif Hidayatulloh, Jakarta since
September 2014,
Secretary of the PP Muhammadiyah Dikdasmen Council for the
period August 2005-August 2010,
Member of the Indonesia United Kingdom Islamic Advisory
Board July 2007 - August 2009.
Jabatan Sebelumnya Dosen IAIN Walisongo Semarang periode November 1993-
Concurrent Positions Agustus 2014,
Advisor British Council periode Mei 2005 –Mei 2009,
Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah periode
Agustus 2005-Agustus 2010,
Anggota pada Indonesia United Kingdom Islamic Advisory
Board Juli 2007 – Agustus 2009,
Ketua pada Badan Akreditasi Nasional dan Madrasah
Kemendikbud periode Oktober 2012-Desember 2017.
Lecturer at IAIN Walisongo Semarang for the period November
1993 - August 2014,
British Council Advisor for the period May 2005 - May 2009,
Secretary of the PP Muhammadiyah Dikdasmen Council for the
period August 2005-August 2010,
Member of the Indonesia United Kingdom Islamic Advisory
Board July 2007 - August 2009,
Chairman of the National Accreditation Board and Madrasahs
of the Ministry of Education and Culture for the period October
2012-December 2017,
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Affiliated Relationships Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.
He has no affiliation with members of the Board of Directors,
other members of the Board of Commissioners or with
controlling and major shareholders.

*masih dalam proses pengajuan penilaian

kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
* still in the prosess fit and proper test by OJK.

67 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Rudi Bachtiar
Komisaris
Commissioners

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

Nationality Indonesian
Usia 57 tahun
Age 57 years old
Domisili Bekasi
Domicile
Pendidikan Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1987,
Education Magister Manajemen dari Institut Pertanian Bogor pada tahun
2005.
Bachelor Degree in Accountant from University of Indonesia in
1987.
Magister Degree in Management from Institute Pertanian Bogor
in 2005.
Posisi Rangkap Menjabat sebagai Komisaris sejak Mei 2018 berdasarkan
Concurrent Positions RUPS Tahunan tanggal 21 Mei 2018.
Appointed as Commissioner since May 2018 according to
AGMS Resolutions on May, 2018. according to AGMS
Resolutions on May 21, 2018.
Jabatan Sebelumnya PT Bank Bukopin Tbk (sejak 1988)
Work experience
Deputy Branch Manager,
Branch Manager,
Loan Supervisory Head Division,
Head Division Internal Audit Division,
General Manager of Business Development,
General Manager of Information Technology,
General Manager of Bisnis Regional VI,
General Manager of Satuan Kerja Audit Intern.
PT Bank Bukopin Tbk (since 1988)
Deputy Branch Manager,
Branch Manager,
Loan Supervisory Head Division,
Head Division Internal Audit Division,
General Manager of Business Development,
General Manager of Information Technology,
General Manager of Bisnis Regional VI,
General Manager of Satuan Kerja Audit Intern.

Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Affiliated Relationships Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.
Has no affiliation with members of the Board of Directors,
other members of the Board of Commissioners or with
controlling and major shareholders.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 68

Profil Dewan Pengawas Syariah
The Sharia Supervisory Board Profiles

H. Ikhwan Abidin Basrie, MA

Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of the Sharia Supervisory Board

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

Nationality Indonesian
Usia 55 tahun
Age 55 years
Domisili Bogor
Domicile
Pendidikan Sarjana (BSc. Hons) Ekonomi Islam dari International Institute of
Education Islamic Economics, Islamabad – Pakistan pada tahun 1992,
Magister Ekonomi Islam di International Institute of Islamic
Economics, Islamabad - Pakistan pada tahun 1994,
Master of Arts (MA) bidang Islamic Studies di Jami’ah
Islamiyyah, Faisalabad, Punjab, Pakistan.
Bachelor (BSc. Hons) in Islamic Economics from the
International Institute of Islamic Economics, Islamabad -
Pakistan in 1992,
Master Degree of Islamic Economics from International Institute
of Islamic Economics, Islamabad – Pakistan in 1994,
Master of Arts (MA) in Islamic Studies in Jami'ah Islamiyyah,
Faisalabad, Punjab, Pakistan.

Posisi Rangkap Menjabat sebagai Anggota DPS sejak Maret 2008.

Concurrent Positions Ketua Dewan Pengawas Syariah pada BTPN Syariah,
Pengajar dan Konsultan pada Lembaga Pengembangan
Perbankan Indonesia (LPPI),
Anggota Kelompok Kerja Perbankan Dewan Syariah Nasional
Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Appointed as Member of the Sharia Supervisory Board since March
2008.
Chairman of the Sharia Supervisory Board at BTPN Syariah,
Lecturer and Consultant at the Indonesian Banking Development
Institute (LPPI),
Member of the Banking Working Group of the National Sharia
Council of the Indonesian Ulama Council (DSN-MUI).
Pengalaman Pelatihan Telah memperoleh Sertifikasi Kompetensi Dewan Pengawas
Training experiences Syariah oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Majelis Syariah
Nasional – Majelis Ulama Indonesia.
Has obtained the Sharia Supervisory Board Competency
Certification by the National Sharia Council Professional
Certification Institute - Indonesian Ulama Council.

69 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

H. Syamsul Anwar, MA
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of of Sharia Supervisory Board

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

Nationality Indonesian

Usia 60 tahun
Age 60 years
Domisili Yogyakarta
Domicile
Pendidikan Sarjana Syariah/Perdata dan Pidana Islam, Institut Agama Islam
Education Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 1981,
Magister Akidah Filsafat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 1991,
Doktor Studi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan
Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2001.
Bachelor of Sharia / Civil and Islamic Crime, State Islamic
Institute (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta in 1981,
Master of Philosophy Akidah, State Islamic Institute (IAIN)
Sunan Kalijaga Yogyakarta in 1991,
Doctor of Islamic Studies, State Islamic Institute (IAIN)
Sunan Kalijaga Yogyakarta in 2001.
Posisi Rangkap Posisi Rangkap Menjabat sebagai Anggota Dewan
Concurrent Positions Pengawas Syariah sejak Juni 2020.
Ketua Dewan Pengawas Syariah BMT Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta,
Ketua Dewan Pengawas Syariah BPRS Bangun Drajat,
Yogyakarta,
Anggota Dewan Pengawas Syariah pada Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta,
Guru Besar Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga
Appointed as Member of Sharia Supervisory Board since
March 2008.
Chairman of the Sharia Supervisory Board of BMT,
Muhammadiyah University of Yogyakarta,
Chairman of the Sharia Supervisory Board of BPRS Bangun
Drajat, Yogyakarta,
Member of the Sharia Supervisory Board at PKU
Muhammadiyah Yogyakarta Hospital,
Professor of the Faculty of Sharia, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Pengalaman Pelatihan Aktif mengikut Pelatihan pada Rapat Pleno DSN-MUI ke - 49;
Training experiences Pelatihan pada Rapat Pleno DSN-MUI dan Semiloka Ijtimak
Sanawi (Annual Meeting) DPS Tahun 2019.
Actively participating in the training at the 49th DSN-MUI
Plenary Meeting;
Pelatihan pada Rapat Pleno DSN-MUI dan Semiloka Ijtimak
Sanawi (Annual Meeting) DPS Tahun 2019

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 70

Profil Direksi
Profile Of Board Of Directors

Denny Riyanto Dery Januar Adil Syahputra

Direktur Direktur Utama Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Director President Director Compliance and Risk Management Director

71 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Dery Januar
Direktur Utama
President Director

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

Nationality Indonesian
Usia 51 tahun
Age 51 years
Domisili Depok
Domicile
Pendidikan Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian/Ekonomi Sumber Daya dari
Education Institut Pertanian Bogor pada tahun 1987,
Magister Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun
2008.
Bachelor Degree of Social Economic Agriculture or Economy
Resources from Institute Pertanian Bogor in 1987,
Master Degree of Management from University of Indonesia in 2008.

Posisi Rangkap Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 25 Februari 2020

Concurrent Positions berdasarkan Hasil RUPS Luar Biasa Tahun 2020.
has served as President Director since February 25, 2020
based on the Results of the 2020 Extraordinary GMS.
Jabatan Sebelumnya PT Bank Bukopin Tbk (sejak 1997)
Work Experiences
Manager Kredit Komersial,
Pimpinan Cabang Mataram,
Pimpinan Cabang Palembang,
Pimpinan Cabang Pekanbaru,
Kepala Divisi Pengembangan Produk Kredit,
Kepala Divisi Pengembangan SDM,
General Manager Analis Kredit.
PT Bank Bukopin Tbk (since 1997)
Commercial Credit Managers,
Mataram Branch Managers,
Palembang Branch Managers,
Pekanbaru Branch Managers,
Head of Credit Product Development Division,
Head of HR Development Division,
Credit Analyst General Manager.

Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Affiliated Relationships Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.
Has no affiliation with other members of the Board of
Directors, members of the Board of Commissioners or the
controlling and major shareholder.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 72

Adil Syahputra
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Compliance and Risk Management Director

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

Nationality Indonesian
Usia 57 tahun
Age 57 years
Domisili Tangerang
Domicile
Pendidikan Sarjana Teknik jurusan Teknik dan Manajemen Industri dari
Education Institut Teknologi Nasional Bandung pada tahun 1990,
Magister Hukum dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2017.
Bachelor of Engineering majoring in Industrial Engineering and
Management from the Bandung National Institute of Technology
in 1990,
Master of Law from Gajah Mada University in 2017.

Posisi Rangkap Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen

Concurrent Positions Risiko sejak Maret 2014 berdasarkan hasil RUPS Tahunan
tanggal 26 Maret 2014.
Appointed as Director of Compliance and Risk Management
since March 2014 based on the results of the Annual GMS on
March 26, 2014.
Jabatan Sebelumnya PT Bank Bukopin Tbk (sejak tahun 1991)
Work Experiences
Kepala Bagian Kredit,
Manajer Bisnis,
Pemimpin Cabang,
Kepala Divisi Kepatuhan,
Kepala Divisi Manajemen Risiko,
PT Bank Bukopin Tbk (since 1991)
Head of Credit Department,
Business Manager,
Head of Branch Office,
Head of Compliance Division,
Head of Risk Management Division,
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Affiliated Relationships Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.
Has no affiliation with other members of the Board of
Directors, members of the Board of Commissioners or the
controlling and major shareholder.

73 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Denny Riyanto*
Direktur
Director

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

Domicile Indonesian

Usia 50 tahun
Age 50 years
Domisili Tangerang
Domisili Tangerang
Pendidikan Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995.
Education Bachelor of Law from Gadjah Mada University in 1995.
Posisi Rangkap Beliau menjabat sebagai Direktur sejak 28 Desember 2020
Concurrent Positions berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa Desember 2020.
Appointed as Director since December 28, 2020 based on the
results of the December 2020 Extraordinary GMS.
Jabatan Sebelumnya Executive Vice President - Head of Special Asset Management
Work Experiences pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk,
Senior Vice President - Head of Special Asset & Risk
Management pada PT Bank DBS Indonesia,
Senior Vice President - National Asset Liquidation Head SEMM
pada PT Bank Danamon Indonesia.
Executive Vice President - Head of Special Asset Management
at PT Bank Muamalat Indonesia Tbk,
Senior Vice President - Head of Special Asset & Risk
Management at PT Bank DBS Indonesia,
Senior Vice President - National Asset Liquidation Head SEMM
at PT Bank Danamon Indonesia.

Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Affiliated Relationships Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.
Has no affiliation with other members of the Board of
Directors, members of the Board of Commissioners or the
controlling and major shareholder.

*masih dalam proses pengajuan penilaian

kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
* still in the prosess fit and proper test by OJK.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 74

Profil Pejabat Eksekutif
Executive Officer Profiles
Arief Gunawan*
Group Head Bisnis Wilayah I
Group Head Business Division Area I
Menjabat sebagai Group Head Bisnis Wilayah I
sejak Februari 2020. Mengawali karir di bidang
Perbankan sejak tahun 1992 dan menduduki
berbagai jabatan antara lain Account Officer,
Business Manager, Kepala Kantor Cabang
Bukittinggi, Kepala Kantor Cabang Melawai,
Kepala Kantor Cabang Salemba, Kepala Divisi
Pengembangan Produk, Bisnis Manager Area
V, dan terakhir menjabat sebagai Kepala Divisi
Pengembangan Bisnis dan Manajemen
Penjualan.
*Menjabat sebagai Group Head Bisnis sejak Maret 2021.
Iqbal Fauzan*
Group Head Bisnis Wilayah II
Group Head Business Division Area II
Menjabat sebagai Group Head Bisnis Wilayah
II sejak Juli 2018. Mengawali karir di PT Bank
KB Bukopin Tbk sejak tahun 2004 dan
menduduki berbagai jabatan antara lain
Manajer Komersil, Pemimpin Cabang
Purwokerto, Pemimpin Cabang Batam dengan
jabatan terakhir sebagai Pemimpin Cabang
Cilegon.
*Menjabat sebagai Group Head Operasi & TI sejak Maret 2021.
Evi Yulia Kurniawati
Kepala Sekretaris Perusahaan
Head of Corporate Secretary
Menjabat sebagai Kepala Sekretaris
Perusahaan sejak Desember 2009. Berkarir di
bidang Media dan Public Relation sejak tahun
1999 sebagai Jurnalis dan Humas.
Ahmad Aidil Ritonga
Kepala Satuan Kerja Audit Intern
Head of Internal Audit Unit
Menjabat sebagai Kepala SKAI sejak Oktober
2017. Berkarir di sektor Perbankan sejak tahun
1997, dan jabatan yang pernah di duduki
antara lain Officer Sistem dan Prosedur, Senior
Auditor Kantor Pusat Bank Bukopin dan
Manajer Audit Regional Bank Bukopin.
75 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Appointed as Group Head Business Region I
since February 2020. Starting his career in
Banking since 1992 and has held various
positions including Account Officer, Business
Manager, Head of Bukittinggi Branch Office,
Head of Melawai Branch Office, Head of
Salemba Branch Office, Head of Product
Development Division, Business Manager Area
V, and most recently served as Head of
Business Development and Sales Management
Division.
*Appointed as Group Head Business since March 2021.
Appointed as Group Head Business Region II
since July 2018. Starting his career at PT Bank
KB Bukopin Tbk since 2004 and has held
various positions including Commercial
Manager, Purwokerto Branch Manager, Batam
Branch Manager with last position as Cilegon
Branch Manager.
*Group Head of Operations & IT since March 2021.
Appointed as Head of Corporate Secretary
since December 2009. Started career in the
Media and Public Relations sector since 1999
as a Journalist and Public Relation.
Appointed as Head of Internal Audit Unit since
October 2017. Started career in the Banking
sector since 1997 and was assigned including
System Officer and Procedur, Auditor Senior of
Head Office Bank Bukopin and Regional Audit
Manager of Bank Bukopin.

Muhammad Kosmosa
Kepala Divisi Teknologi Informasi
Head of Information Technology Division
Menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi
Informasi sejak April 2013, berkarir di Bank
Bukopin sejak tahun 2003 hingga tahun 2011.
Menjalani penugasan di Bank Syariah Bukopin
tahun 2006 hingga 2011 dan diangkat sebagai
Manager di bidang Teknologi Informasi sejak
tahun 2008 hingga 2013.
Raymound Syahril
Kepala Divisi Support Pembiayaan & Legal
Head of Financing Support & Legal Division
Menjabat sebagai Kepala Divisi Support
Pembiayaan & Legal sejak Januari 2009.
Berkarir di sektor Perbankan sejak tahun 1994
dengan posisi awal sebagai Staf Legal, Legal
Officer, Koordinator Kebijakan Pengembangan
SDM, Kepala Divisi SDM & Diklat dan terakhir
menjabat sebagai Manajer Legal – Divisi
Support Pembiayaan & Legal.
Dwi Atmoko
Kepala Divisi Kepatuhan
Head of Compliance Division
Berkarir di Bank Syariah Bukopin sejak 2010,
dengan posisi awal sebagai Officer Satuan
Kerja Audit Intern dan terakhir menjabat
sebagai Manajer Pengembangan Sistem dan
Pengendalian Mutu Audit.
Yusana Dewi
Kepala Divisi Pendanaan Institusi dan Komersil
Head of Institutions Funding and Commercial Division
Menjabat sebagai Kepala Divisi Pendanaan
Institusi sejak Juli 2018. Berkarir di PT. Bank KB
Bukopin Tbk sejak tahun 1989 dan menduduki
berbagai jabatan antara lain Manajer SKAI,
Manajer Funding dan terakhir sebagai Manajer
Lending.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020
Profil Perusahaan
Appointed as Head of the Information
Technology Division since April 2013, worked
at Bank Bukopin from 2003 to 2011. He served
in Bank Syariah Bukopin from 2006 to 2011
and was appointed as Manager in the
Information Technology field from 2008 to
2013.
Appointed as Head of Financing Support &
Legal Division since January 2009. Career in
the Banking sector since 1994 starting as Legal
Staff, Legal Officer, HR Development Policy
Coordinator, and Head of HR & Training
Division with the latest position as Legal
Manager - Financing Support & Legal Division
Career at Bank Syariah Bukopin since 2010,
with initial position as an Internal Audit Unit
Officer and most recently as Manager of System
Development and Audit Quality Control.
Appointed as Head of Institutions Financing
and Commercial Division since July 2018.
Started career in PT. Bank KB Bukopin Tbk
since 1989 and has expriance in several
positions, among others, Internal Audit Unit
Manager, Funding Manager, with the latest
position as Lending Manager.
76
 Andika Pradytia Darmawan
Kepala Divisi Pembiayaan AUM & Islamic Enterprise
Head of AUM & Islamic Enterprise Financing Division
Menjabat sebagai Kepala Divisi Pembiayaan
AUM & Islamic Enterprise sejak Februari 2020.
Mengawali karir di sektor Perbankan sejak
tahun 2012 sebagai Account Officer, Team
Leader Bisnis UMKM, dan Manager Bisnis
UMKM Cabang Pekanbaru. Terakhir berkarir
sebagai Branch Sales Manager di industri
perbankan.
Andriansyah
Kepala Divisi Bisnis Area II
Head of Business Division Area II
Menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Area II
- Kantor Cabang Melawai, sejak Agustus
2020. Berkarir di lembaga keuangan sejak
2003 dan terakhir menjabat sebagai Kepala
Divisi Bisnis Personal PT. Bank Syariah
Bukopin.
Lilis Sulindah
Kepala Divisi Bisnis Area III
Head of Business Division Area III
Menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Area 3
sejak Februari tahun 2020. Berkarir di sektor
Perbankan sejak tahun 1992, dengan jabatan
sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko dan
sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani
(SDI).
Donny Wicaksono
Kepala Divisi Bisnis Area IV
Head Business Division Area IV
Menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Area IV
BSD sejak Januari 2019. Berkarir di sektor
Perbankan sejak tahun 2008 sebagai Risk
Manajement Officer, Account Officer, Team
Leader Account Officer Area II, Kepala Divisi
Bisnis Area IV, dengan jabatan terakhir
sebagai Manager Bisnis Area II.
77 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Appointed as Head of the AUM & Islamic
Enterprise Financing Division since February
2020. Started career in the Banking sector
since 2012 as an Account Officer, Team Leader
for UMKM Business, and Business Manager for
Pekanbaru Branch of UMKM Business. His last
career was as Branch Sales Manager in
banking industry.
Appointed as Head of Area II Business Division -
Melawai Branch Office, since August 2020.
Career in financial institutions since 2003 and
most recently served as Head of Personal
Business Division of PT. Bank Syariah Bukopin
Appointed as Head of Area 3 Business Division
since February 2020. Career in the banking
sector since 1992, with positions as Head of the
Risk Management Division and as Head of the
Human Resources Division (SDI).
Appointed as Head of Area IV BSD Business
Division since January 2019. Career in the
banking sector since 2008 as Risk Management
Officer, Account Officer, Team Leader Area II
Account Officer, Head of Area IV Business
Division, with his last position as Area II Business
Manager.

Benny Setyawan Dimyati
Kepala Divisi Restrukturisasi dan Penyelesaian
Head of Financing Restructuring and Settlement Division.
Menjabat sebagai Kepala Divisi Restrukturisasi
dan Penyelesaian sejak Agustus 2017. Berkarir
di sektor Perbankan sejak tahun 2000 sebagai
Account Officer, Sub Branch Manager, Branch
SME Manager, dan terakhir sebagai Kepala
Divisi Bisnis Area IV Bekasi.
Cut Arisna Dewisri
Kepala Divisi Bisnis Konsumer
Head of Consumer Business Division
Menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis
Konsumer sejak Februari 2020. Mengawali karir
di sektor Perbankan sejak tahun 1990
diantaranya menjabat sebagai Officer of Credit
Commercial Business Analysis for Branch
Department, Manager Consumer Banking,
Manager Curriculum Development, dan
Manager Business.
Firdaus Herta Pradana
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis &
Manajemen Penjualan
Head of Bussiness Development and Sales Management
Menjabat sebagai Kepala Divisi
Pengembangan Bisnis dan Manajemen
Penjualan sejak Oktober 2020. Berkarir di
sektor Perbankan sejak Juni 2009 posisi awal
sebagai Account Officer, Manager Bisnis
Konsumer, Pemimpin Cabang Yogyakarta dan
terakhir menjadi Kadiv Analis Pembiayaan.
Bobby Aswar
Kepala Divisi Pelayanan
Head of Services Division
Menjabat sebagai Kepala Divisi Pelayanan
sejak September 2020. Berkarir di sektor
Perbankan sejak 2005 posisi awal sebagai
Account Officer, Manager Bisnis, Pemimpin
Cabang, Manajer Manajemen Risiko, Kepala
Divisi Manajemen Risiko, Kepala Divisi
Kepatuhan, Kepala Divisi SDI dan terakhir
menjadi Manajer Operasi dan Pelayanan
Kantor Pusat Operasi (KPO).
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020
Profil Perusahaan
Appointed as Head of Financing Restructuring
and Settlement since August 2017. served in
the Banking sector since 2000 as Account
Officer, Sub-Branch Manager, and Branch
SME Manager with the latest position as Head
of Business Division Area IV Bekasi.
Appointed as as Head of the Consumer
Business Division since February 2020.
Starting his career in the banking sector since
1990, including serving as Officer of Credit
Commercial Business Analysis for Branch
Department, Manager of Consumer Banking,
Manager of Curriculum Development, and
Manager of Business.
Appointed as Head of Business Development
and Sales Management Division since October
2020. Career in the banking sector since June
2009, with initial position as Account Officer,
Consumer Business Manager, Yogyakarta
Branch Manager and most recently as Head of
Financing Analyst Division.
Appointed as Head of the Service Division
since September 2020. Career in the banking
sector since 2005 with initial position as
Account Officer, Business Manager, Branch
Manager, Risk Management Manager, Head of
Risk Management Division, Head of
Compliance Division, Head of SDI Division and
most recently as Operations and Services Head
Office of Operations Manager .
78
 Teguh Budiarto
Kepala Divisi Manajemen Risiko
Head of the Risk Management Division
Menjabat sebagai Kepala Divisi manajemen
Risiko sejak Desember 2018. Berkarir di PT
Bank Bukopin, Tbk sejak tahun 2009 dan
menduduki berbagai jabatan antara lain
Manajer Kepatuhan Bisnis, Manajer Risiko
Kredit, dan jabatan terakhir menjadi Manajer
Risiko Bisnis.
Gunawan Wibisono
Kepala Divisi Operasi, Pelaporan dan Perencanaan Keuangan
Division Head of Financial Reporting & Planning Operations
Menjabat sebagai Kepala Divisi Operasi
Pelaporan dan Perencanaan Keuangan sejak
September 2020. Berkarir di sektor
Perbankan sejak tahun 1990 di PT Bank KB
Bukopin, dan sejak tahun 2009 menjabat
sebagai Manager Pelayanan dan Operasi
Cabang, Manager Bisnis, Koordinator
Kepatuhan, Manager Sistem dan Prosedur
dan terakhir menjabat sebagai Kepala Divisi
Pelayanan.
Febby Megasari
Kepala Divisi Sumber Daya Insani
Head of Human Resources Division
Menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber Daya
Insani sejak Februari 2020. Mengawali karir di
sektor Perbankan sejak tahun 2008 sebagai
Priority Banking Officer, Pemimpin Cabang
Pembantu, Team Leader Cabang Utama,
Bisnis Manager Funding dan Manager Delivery
Channel.
Farhan Kamil
Kepala Divisi Bisnis Area I
Head of Bussiness Division Area I
Menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Area I
sejak Agustus 2020. Berkarir di sektor
perbankan sejak tahun 2002 sebagai Account
Officer, Collection Manager, Branch Manager,
Kepala Divisi Bisnis Area I, IV & V, Kepala Divisi
Pembiayaan Komersial, Pimpinan Cabang
Samarinda, dan terakhir sebagai Kepala Divisi
Bisnis Area III.
79 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Appointed as Head of the Risk management
Division since December 2018. Career at PT
Bank Bukopin, Tbk since 2009 and held various
positions including Business Compliance
Manager, Credit Risk Manager, and most
recently as Business Risk Manager.
Appinted as Head of Financial Reporting and
Planning Operations Division since September
2020. Career in the banking sector since 1990 at
PT Bank KB Bukopin, and since 2009 served as
Manager of Branch Services and Operations,
Business Manager, Compliance Coordinator,
Manager of Systems and Procedures and most
recently served as Head of the Service Division.
Appointed as Caretaker Head of Human
Resources Division since February 2020. She
began her career in the Banking sector since
2008 as Priority Banking Officer, Assistant
Branch Manager, Main Branch Team Leader,
Business Manager Funding, and Manager
Delivery Channel.
Appointed as Head of Area I Business Division
since August 2020. Career in the banking
sector since 2002 as Account Officer, Collection
Manager, Branch Manager, Head of Business
Division Area I, IV & V, Head of Commercial
Financing Division, Head of Samarinda Branch,
and most recently as Head of Area III Business
Division.

Imam Pamuji
Pemimpin Cabang Bandung
Head of Bandung Branch Office
Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Bandung
sejak Januari 2019. Mengawali karir di sektor
Perbankan sejak tahun 2010 sebagai Account
Officer, Manajer Pelayanan Operasional,
Manajer Bisnis, Pemimpin Cabang Semarang
dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin
Cabang Bukittinggi.
Anang Setyawan
Pemimpin Cabang Bukittinggi
Head of Bukittinggi Branch Office
Menjabat sebagai Pemimpin Cabang
Bukittinggi sejak Februari 2020. Mengawali
karir di sektor Perbankan sejak tahun 2002
sebagai Account Officer UKMK, dan
Koordinator Kredit UMKM.
Gusmi Arni Saleh
Pemimpin Cabang Makassar
Head of Makassar Branch Office
Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Makassar
sejak Februari 2020. Mengawali karir di sektor
Perbankan sejak tahun 1990 sebagai Account
Officer Kredit Pedesaan, Funding Lending,
Head Relationship Officer, Pemimpin Cabang
Pembantu, Manager Bisnis Kredit, Manager
Kartu Kredit dan Merchant Reg V, dan Manager
Dana Relationship.
Edy Kurniawan
Pemimpin Cabang Medan
Head of Medan Branch Office
Diangkat sebagai Kepala Kantor Cabang
Medan sejak Februari 2020. Mulai di bidang
Perbankan sejak 1994 sebagai Account Officer
dan Business Manager, berpengalaman
sebagai Kepala Divisi Bisnis Area I dan Kantor
Cabang Pembantu Area III / Kelapa Gading,
Kepala Cabang dan Kepala Cabang Surabaya
Divisi Bisnis Area II Melawai.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020
Profil Perusahaan
Appointed as Head of Bandung Branch Office
since January 2019. Served in Banking Sector
since 2010 as Account Officer, Operational
Services Manager, Business Manager, and
experienced as Head of Semarang Branch
Office and Head of Bukittinggi Branch Office.
Appointed as the Bukittinggi Branch Leader
since February 2020. Served in the Banking
sector since 2002 as an MSME Account Officer,
and MSME Credit Coordinator.
Appointed as Head of Makassar Branch since
February 2020. Started in the Banking sector
since 1990 as an Account Officer in Rural
Credit, Funding Lending, Head Relationship
Officer, Assistant Branch Manager, Credit
Business Manager, Credit Card Manager and
Merchant Area V, and Fund Relationship
Manager.
Appointed as Head of the Medan Branch Office
since February 2020. Started in the Banking
sector since 1994 as Account Officer and
Business Manager, experiances as Head
Business Division Area I and Area III/Kelapa
Gading Sub-branch Office, Head of Surabaya
Branch and Head of Melawai Area II Business
Division.
80
 Mohammad Yusuf Nugroho
Pemimpin Cabang Solo
Head of Solo Branch Office

Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Solo
sejak Februari 2020. Mengawali karir di sektor
Perbankan sejak tahun 2011 sebagai Staff
Internal Audit, Account Officer, Koordinator
Internal Control, dan Pimpinan Cabang
Makassar.
Appointed as Solo Branch Manager since
February 2020. Started in the Banking sector
since 2011 as Internal Audit Staff, Account
Officer, Internal Control Coordinator, and
Makassar Branch Manager.

Teguh Suryadi
Pemimpin Cabang Surabaya
Head of Surabaya Branch Office

Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Surabaya
sejak Juli 2019. Mengawali karir di PT. Bank
Syariah Bukopin sejak tahun 2004 sebagai
Account Officer, Koordinator Bisnis, Manager
Bisnis, Pemimpin Cabang Samarinda,
Pemimpin Cabang Solo, Pemimpin Cabang
Bukittinggi, dan dengan jabatan terakhir
sebagai Kepala Divisi Bisnis Area II/ Melawai
Jakarta.
Appointed as Surabaya Branch Manager since
July 2019. Starting his career at PT. Bank
Syariah Bukopin since 2004 as an Account
Officer, Business Coordinator, Business
Manager, Samarinda Branch Manager, Solo
Branch Manager, Bukittinggi Branch Manager,
and with his last position as Head of the
Business Division Area II / Melawai Jakarta.

Bambang Heryawan
Pemimpin Cabang Sidoarjo
Head of Sidoarjo Branch Office

Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Sidoarjo
sejak Februari 2020. Mengawali karir di sektor
Perbankan sejak tahun 1990 sebagai Officer
Treasury Banking Internasional, Account
Officer, Unit Head Credit Retail, Manager
Consumer, dan Branch Manager.
Appointed as Sidoarjo Branch Manager since
February 2020. Started in the Banking sector
since 1990 as International Treasury Banking
Officer, Account Officer, Head of Retail Credit
Unit, Consumer Manager, and Branch Manager

Santi Aji Yuniasih

Pemimpin Cabang Semarang
Head of Semarang Branch Office

Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Appointed as Head of Semarang Branch Office

Semarang sejak Juli 2019. Sebelumnya since July 2019. Experiences as Account
menjabat sebagai Account Officer, Team Officer, Financing Team Leader, Business
Leader Pembiayaan, Manager Bisnis dan Manager and Head of Sidoarjo Branch Office
Pemimpin Cabang Sidoarjo.

81 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


M. Ali Fauzi
Pemimpin Cabang Samarinda
Head of Samarinda Branch Office
Menjabat sebagai Pemimpin Cabang
Samarinda sejak Juli 2019. Mengawali karir di
sektor Perbankan sejak tahun 1996 sebagai
Staf Analis Kredit & Marketing, Branch
Manager, Project Officer,dan Pemimpin
Cabang Medan.
Rama Andhita Setiawan
Pemimpin Cabang Yogyakarta
Head of Yogyakarta Branch Office
Menjabat sebagai Pemimpin Cabang
Yogyakarta sejak Agustus 2019 Mengawali
karir di sektor keuangan sejak tahun 2012
sebagai Team Leader cabang Samarinda,
Team Leader cabang Semarang dan Pimpinan
Cabang Jogja.
Imdibkri
Project Officer Cab. Aceh
Menjabat sebagai Project Officer Banda Aceh
sejak 1 Februari 2021. Sebelumnya berkarir di
Perbankan sejak tahun 1990, dimulai sebagai
Staf Credit Support, Account Officer,
Koordinator Legal, Manager Bisnis, Pemimpin
Cabang, Manager Litigasi dan Penyelesaian,
Kepala Divisi Manajemen Aset dan terakhir
menjabat sebagai Kepala Divisi Analis
Pembiayaan
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020
Profil Perusahaan
Appointed as Samarinda Branch Manager
since July 2019. Starting his career in the
banking sector since 1996 as a Credit &
Marketing Analyst Staff, Branch Manager,
Project Officer, and Medan Branch Manager.
Appointed as Yogyakarta Branch Leader since
August 2019 Starting his career in the financial
sector since 2012 as Team Leader for
Samarinda branch, Team Leader for Semarang
branch and Head of Jogja Branch.
Appointed as Banda Aceh Project Officer since
February 1, 2021. Previously, he had a career
in banking since 1990, starting as a Credit
Support Staff, Account Officer, Legal
Coordinator, Business Manager, Branch
Manager, Litigation and Settlement Manager,
Head of the Asset Management Division and
most recently served as Head of the Division of
Financing Analyst.
82
Profil dan Pengembangan
Kompetensi Karyawan
Profile and Competency Development of Employees

Jumlah Karyawan Untuk Masing-Masing Level Jabatan

Amount of Employees for Each Position Level

2020 2019
Kepangkatan Struktural
Structural Rank Jumlah Jumlah
Amount % Amount %

GHB 2 0,4% 2 0,4%

Kepala Divisi Bisnis

Head of Business Division 8 1,5% 8 1,5%

Kepala Divisi Support

Head of the Support Division 11 2% 10 1,8%

Pemimpin Cabang
Branch Manager 10 1,8% 11 2,0%

Manajer Bisnis / Pincapem

Business Manager / Sub Branch Leaders 9 1,6% 5 0,9%

Manajer Support
Support Manager 35 6,3% 26 4,7%

Team Leader / Koordinator

Team Leader / Coordinator 35 6,3% 34 6,2%

Staff Support
303 54,8% 304 55,4%

Staff Bisnis
Business Staff
140 25,3% 149 27,1%

TOTAL 100% 100%

553 549

Jumlah Karyawan Untuk Masing-Masing Tingkat Pendidikan

Amount of Employees for Each Level of Education

2020 2019
Kepangkatan Struktural
Structural Rank Jumlah Jumlah
Amount % Amount %
Pasca Sarjana
Post-Graduate 15 2,7% 18 3,3%

Sarjana
Bachelor 432 78% 421 76,7%

Diploma
70 12,7% 71 12,9%

Sekolah Menengah
Secondary school 36 6,5% 39 7,1%

TOTAL 553 100% 100%

549

83 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Profil Perusahaan

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Amount of Employees Based on Employment Status

2020
Status Kepegawaian
Employment status Jumlah
Amount %
Permanen
Permanent 449 81%

Kontrak
Contract 101 18,2%

Penugasan
Assignment 3 0,5%

TOTAL 553 100%

Jumlah Karyawan Berdasarkan Rentang Usia

Amount of Employees Based on Age Range

2020
Status Kepegawaian
Employment Status Jumlah
Amount %
20 < s.d ≤ 25 Tahun
Years 75 13,5%

25 < s.d ≤ 30 tahun

Years 146 26,4%

30 < s.d ≤ 35 tahun

Years 139 25,1%

35 < s.d ≤ 40 tahun

Years 66 11,9%

40 < s.d ≤ 45 tahun

Years 48 8,7%

45 < s.d ≤ 50 tahun

Years 38 6,9%

50 < s.d ≤ 55 tahun

Years 38 6,9%

55 < tahun
Years 3 0,5%

TOTAL 553 100%

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Amount of Employees by Gender

2020
Status Kepegawaian
Employment status Jumlah
Amount %
Laki-laki
Male 348 62,9%

Perempuan
Female 205 37,1%

TOTAL 553 100%

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Employee Competency Development

Data realisasi berikut biaya pengembangan kompetensi Realization data along with employee competency
karyawan dapat dilihat pada Bab Sumber Daya Insani development costs can be seen in the Human
dalam Laporan Tahun Ini. Resources Chapter of this Annual Report.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 84

Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition

Komposisi Pemegang Saham Composition of

Bank Syariah Bukopin Bank Syariah Bukopin Shareholders
Per Desember 2020 As of December 2020

Nama Modal Disetor Saham Seri A Saham Seri B Saham Seri C Modal Disetor Komposisi
Name Paid-in Capital Series A Shares Series B Shares Series C Shares Paid-up capital Composition

Emil abeng Rp 15.150.000.000 1.015.000 50.000.000 - 51.015.000 0,2883%

Tee Suprapto Rp 4.250.000.000 425.000 - - 425.000 0,0024%

Drs. Hajriyanto Y.Thohari, MA Rp 36.670.000.000 3.667.000 - - 3.667.000 0,0207%

Prof. Dr. A. Munir Mulkhan Rp 9.900.000.000 990.000 - - 990.000 0,0056%

Prof. Dr. Ir. M Amin Aziz Rp 7.100.000.000 710.000 - - 710.000 0,0040%

Firman Noor, SH Rp 4.900.000.000 490.000 - - 490.000 0.0028%

Prof. Dr. H. M. Dawam Rahardjo Rp 3.500.000.000 350.000 - - 350.000 0,0020%

Ir. HM Dasron hamid, M.Sc., Rp 2.900.000.000 290.000 - - 290.000 0,0016%

Drs. H. Sugeng Rp 2.000.000.000 200.000 - - 200.000 0,0011%

Prof. DR Bambang Setiaji, M.Si. Rp 9.000.000.000 - 90.000.000 - 90.000.000 0,5085%

PT. Bank Bukopin,Tbk. Rp 842.000.000.000 - 420.000.000 16.000.000.000 16.420.000.000 92,7781%

PT. Bakrie Capital Indonesia Rp 35.000.000.000 - 350.000.000 - 350.000.000 1,9776%

PT. Mega Capital Sekuritas Rp 35.000.000.000 - 350.000.000 - 350.000.000 1,9776%

PT. Mitra Usaha Sarana Rp43.000.000.000 - 80.000.000 - 80.000.000 2,4296%

Rp 1.050.370.000.000 8.137.000 1.690.000.000 16.000.000 17.698.137.000 100,00%

Komposisi 10 Pemegang Saham Terbesar Composition of 10 Largest Shareholders

Bank Syariah Bukopin of Bank Syariah Bukopin

Nama Modal Disetor Saham Seri A Saham Seri B Saham Seri C Modal Disetor Komposisi
Name Paid-in Capital Series A Shares Series B Shares Series C Shares Paid-up capital Composition

Emil abeng Rp 15.150.000.000 1.015.000 50.000.000 - 51.015.000 0,2883%

Drs. Hajriyanto Y.Thohari, MA Rp 36.670.000.000 3.667.000 - - 3.667.000 0,0207%

Prof. Dr. A. Munir Mulkhan Rp 9.900.000.000 990.000 - - 990.000 0,0056%

Prof. Dr. Ir. M Amin Aziz Rp 7.100.000.000 710.000 - - 710.000 0,0040%

Firman Noor, SH Rp 4.900.000.000 490.000 - - 490.000 0.0028%

Prof. DR Bambang Setiaji, M.Si. Rp 9.000.000.000 - 90.000.000 - 90.000.000 0,5085%

PT. Bank Bukopin,Tbk. Rp 842.000.000.000 - 420.000.000 16.000.000.000 16.420.000.000 92,7781%

PT. Bakrie Capital Indonesia Rp 35.000.000.000 - 350.000.000 - 350.000.000 1,9776%

PT. Mega Capital Sekuritas Rp 35.000.000.000 - 350.000.000 - 350.000.000 1,9776%

PT. Mitra Usaha Sarana Rp43.000.000.000 - 80.000.000 - 80.000.000 2,4296%

Pemegang Saham 5% Atau Lebih Pemegang Saham 5% Atau Lebih

Nama Lembar Saham Nominasi Persentase

Name Number Of Share Nominal Value Percentage

PT. Bank Bukopin,Tbk. 16,420,000,000 Rp 842,000,000,000 92.7781%

85 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Profil Perusahaan

Komposisi Kelompok Pemegang Saham Komposisi Kelompok Pemegang Saham

Kurang Dari 5% Kurang Dari 5%

Nama Modal Disetor Saham Seri A Saham Seri B Saham Seri C Modal Disetor Komposisi
Name Paid-in Capital Series A Shares Series B Shares Series C Shares Paid-up capital Composition

Emil abeng Rp 15.150.000.000 1.015.000 50.000.000 - 51.015.000 0,2883%

Tee Suprapto Rp 4.250.000.000 425.000 - - 425.000 0,0024%

Drs. Hajriyanto Y.Thohari, MA Rp 36.670.000.000 3.667.000 - - 3.667.000 0,0207%

Prof. Dr. A. Munir Mulkhan Rp 9.900.000.000 990.000 - - 990.000 0,0056%

Prof. Dr. Ir. M Amin Aziz Rp 7.100.000.000 710.000 - - 710.000 0,0040%

Firman Noor, SH Rp 4.900.000.000 490.000 - - 490.000 0.0028%

Prof. Dr. H. M. Dawam Rahardjo Rp 3.500.000.000 350.000 - - 350.000 0,0020%

Ir. HM Dasron hamid, M.Sc., Rp 2.900.000.000 290.000 - - 290.000 0,0016%

Drs. H. Sugeng Rp 2.000.000.000 200.000 - - 200.000 0,0011%

Prof. DR Bambang Setiaji, M.Si. Rp 9.000.000.000 - 90.000.000 - 90.000.000 0,5085%

PT. Bakrie Capital Indonesia Rp 35.000.000.000 - 350.000.000 - 350.000.000 1,9776%

PT. Mega Capital Sekuritas Rp 35.000.000.000 - 350.000.000 - 350.000.000 1,9776%

PT. Mitra Usaha Sarana Rp43.000.000.000 - 80.000.000 - 80.000.000 2,4296%

Rp 1.050.370.000.000 8.137.000 1.690.000.000 16.000.000 17.698.137.000 100,00%

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 86

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi
Share Ownership of the Board of Commissioners and Directors

Tidak ada. Nothing

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi

List of Subsidiaries and / or Associated Entities

Tidak ada. Nothing

Struktur Grup Perusahaan

Company Group Structure

97.03% 92.78%

87 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Profil Perusahaan

Kronologi Penerbitan Saham/Obligasi/

Sukuk/Efek Lainnya
Chronology of Issuance of Shares / Bonds / Sukuk / Other Securities
Per 31 Desember 2020, Perseroan belum pernah
mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia maupun
bursa efek lainnya. Dengan demikian informasi
mengenai tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai
nominal saham dan harga penawaran saham serta
jumlah saham tercatat dan nama bursa di mana saham
Perseroan dicatatkan tidak relevan untuk disajikan
dalam Laporan Tahunan ini.
As of December 31, 2020, the Company has never listed
shares on the Indonesia Stock Exchange or other stock
exchanges. Thus, information regarding the year of
issuance of shares, number of shares, nominal value of
shares and share offering price as well as number of
shares listed and name of stock exchange in which the
Company's shares are listed are irrelevant to be
presented in this Annual Report.

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau

Profesi Penunjang
Name and Address of Supporting Institutions and / or Professionals

Kantor Akuntan Publik / Public accounting firm Kantor Notaris / Notary Office
Kosasih, Nurdiyaman, Muyadi, Tjahjo & Rekan Hasnah SH.
Registered Pubic Accountants N. 854/KM. 1/2015 Jl. Tanah Abang II No.101,
Cyber 2 Tower 20 floor RT.1/RW.1, Cideng, Kecamatan
Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-5 Gambir, Kota Jakarta Pusat,
Jakarta 12950, Indonesia Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Main +62 (21) 2553 9200 10150
Fax +62 (21) 2553 9298
www.crowe.id

Kantor Advokat / Advocate Office

Purwoko JS Soemantri
Gedung Manggala Wanabakti
Blok IV Lt. 4 Wing A Ruang 502
Jl. Jend. Gatot Subroto
Senayan Jakarta Pusat

Kantor Hukum / Law Office

Mulyana & Daroe
Cenntenial Tower Lt. 37
Jln Jend. Gatot Subroto No. 24 - 25
Kuningan - Jakarta

Nur Isnaeni & Partners

The City Tower Level 12 - IN
Jl. MH Thamrin No. 81
Jakarta Pusat 10310

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 88

Penghargaan
Award

3rd The Best Human Capital for

Bank Company

Indonesia Human Capital Award –VI – 2020

Award from Economic Review

01

1st The Best Corporate Secretary &

Corporate Communciation – V – 2020

Indonesia Corporate Secretary – Communication

Award – V – 2020
Award from Economic Review

1st The Best Indonesia Sales Marketing

Award – IV – 2020

Indonesia Sales & Marketing Award 2020

Award from Economic Review

89 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Profil Perusahaan

Peristiwa 2020
2020 Event

28 Januari 2020
January 28, 2020
Bank Bukopin dan Bank Syariah Bukopin menyelenggarakan
acara Customer Gathering dengan tema Bukopin Aceh Goes
Syariah yang berlangsung di Hotel Hermes, Banda Aceh.
Bank Bukopin and Bank Syariah Bukopin held a Customer
Gathering with the theme Bukopin Aceh Goes Syariah which took
place at the Hermes Hotel, Banda Aceh.

07 Februari 2020
February 07, 2020
Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan dalam acara Conference & Indonesia Secretary &
Corporate Communication Award sebagai peringkat 1st The Best Indonesia Corporate Secretary
& Corporate Communication 2020" kategori: Sharia Bank sector : BUKU 1 Asset >5T yang
diselenggarakan oleh Economic Review bekerjasama dengan Indonesia Asia Institute.

Bank Syariah Bukopin received an award at the Conference & Indonesia Secretary & Corporate
Communication Award as ranked 1st The Best Indonesia Corporate Secretary & Corporate
Communication 2020 "category: Sharia Bank sector: BUKU 1 Asset> 5T organized by Economic
Review in collaboration with the Indonesia Asia Institute.

25 Februari 2020
February 25, 2020

PT Bank Syariah Bukopin menggelar Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda Perubahan Pengurus PT Bank
Syariah Bukopin.
PT Bank Syariah Bukopin held Extraordinary General Meeting
Shareholder with agenda The Change of Management of PT Bank Syariah
Bukopin.

12 Maret 2020
March 12, 2020
Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan dalam acara Indonesia Corporate & Award
Indonesia Sales Marketing Award – (ISMA) – IV - 2020 sebagai peringkat "1st The Best
Indonesia Sales Markeeting Award IV 2020 Category Syaria Bank BUKU 1 Asset >Rp5T" yang
diselenggarakan oleh Economic Review bekerjasama dengan Indonesia Asia Institute.

Bank Syariah Bukopin received award in the event Indonesia Corporate & Award Indonesia Sales
Marketing Award – (ISMA) – IV - 2020 as "1st The Best Indonesia Sales Markeeting Award IV 2020
Category Syaria Bank BUKU 1 Asset >Rp5T" which established by Economic Review in
cooperation with Indonesia Asia Institute.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 90

 17 April 2020
April 17, 2020
Bank Syariah Bukopin kembali melaksanakan kegiatan sosial
berupa pemberian santunan kepada Yayasan dan anak yatim ke
Yayasan Masjid Al Muhsinin, Salemba Bluntas Jakarta Pusat.
Bank Syariah Bukopin is again carrying out social activities in the
form of providing compensation to foundations and orphans to the
Al Muhsinin Mosque Foundation, Salemba Bluntas, Central Jakarta.

12 Mei 2020
May 12, 2020
Bantuan sosial pembagian sembako juga dilakukan oleh Bank
Syariah Bukopin kepada masyarakat yang membutuhkan disekitar
kantor pusat Bank Syariah Bukopin.
Bank Syariah Bukopin also provided social assistance for the
distribution of basic necessities to people in need around the head
office of Bank Syariah Bukopin.

5 Juni 2020
June 5, 2020

Kegiatan Donasi Masjid dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu

Yayasan Masjid Al Waqfiyah Salemba, Jakarta Pusat.
Mosque Donation and Compensation for Orphans of the Al
Waqfiyah Salemba Mosque Foundation, Central Jakarta.

17 Juni 2020
June 17, 2020

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku

2019 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the 2019
Financial Year and the Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS).

91 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Profil Perusahaan

3 Juli 2020
July 3, 2020

Bank Syariah Bukopin kembali melaksanakan kegiatan sosial

berupa pemberian santunan kepada Yayasan dan anak yatim ke
Yayasan Masjid Al Muhsinin, Salemba Bluntas Jakarta Pusat.
Bank Syariah Bukopin is again carrying out social activities in the
form of providing compensation to foundations and orphans to the
Al Muhsinin Mosque Foundation, Salemba Bluntas, Central Jakarta.

16 Juli 2020
July 16, 2020
Bank Syariah Bukopin mengadakan acara Press Conference
bersama dengan Sentra Qurban Terbaik yang diselenggarakan
oleh Aksi Cepat Tanggap.
Bank Syariah Bukopin held a Press Conference together with the
Best Qurban Center which was held by Aksi Cepat Tanggap.

24 Juli 2020
July 24, 2020
Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan dalam acara Acara Indonesia Corporate &
Award Indonesia Human Capital Award – (IHCA) – VI - 2020 sebagai peringkat "The Best
Human Capital for Private Company – 2020 Category Overall Industry – Gold Award" yang
diselenggarakan oleh Economic Review.

Bank Syariah Bukopin received an award at the Indonesia Corporate & Award Indonesia
Human Capital Award - (IHCA) - VI - 2020 as the ranking of "The Best Human Capital for
Private Company - 2020 Category Overall Industry - Gold Award" organized by Economic
Review.

1 Agustus 2020
August 1, 2020
Bank Syariah Bukopin menyelenggarakan acara pemotongan
hewan Qurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1441 H yang
berlangsung di Kantor Pusat, Jakarta.
Bank Syariah Bukopin held a sacrificial animal slaughtering
ceremony for the celebration of Eid al-Adha 1441 H which took
place at the Head Office, Jakarta.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 92

 7 Agustus 2020
August 7, 2020

Bantuan sosial untuk Yayasan dan Anak Yatim Piatu dilingkungan

Yayasan Masjid An Nur, Salemba Murthado - Jakarta Pusat.
Social assistance for the Foundation and Orphaned Children within
the An Nur Mosque Foundation, Salemba Murthado - Central
Jakarta.

4 September 2020
September, 4 2020

Kegiatan Donasi Masjid dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu

Yayasan Masjid Al Waqfiyah Salemba, Jakarta Pusat.
Mosque Donation and Compensation for Orphans of the Al
Waqfiyah Salemba Mosque Foundation, Central Jakarta.

12 Oktober 2020
October 12, 2020
Bank Syariah Bukopin turut berpartisipasi dalam acara virtual
Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020 yang diselenggarakan oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bank Syariah Bukopin participated in the virtual event for Financial
Inclusion Month (BIK) 2020 organized by the Financial Services
Authority (FSA).

11 November 2020
November 11, 2020
Kegiatan Donor Darah dalam rangkaian Milad ke 12 Tahun PT
Bank Syariah Bukopin, dimana kegiatan donor darah ini bekerja
sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta.
Blood Donation activities in the series of PT Bank Syariah Bukopin's
12th Anniversary, where the blood donation activity is in collaboration
with the Indonesian Red Cross (PMI) DKI Jakarta Province.

93 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Profil Perusahaan

27 November 2020
November 27, 2020

Kegiatan sosial Santunan Anak Yatim dan Dhuafa dalam rangkaian

Milad 12 Tahun PT Bank Syariah Bukopin.
Social activities of Donation for Orphans and Dhuafa in the series of
PT Bank Syariah Bukopin's 12th Anniversary

9 Desember 2020
December 9, 2020
Bank Syariah Bukopin mengadakan program perencanaan dan
berkesinambungan kegiatan Employee Gathering dalam rangka
Milad Bank Syariah Bukopin ke-12 via virtual zoom.
Bank Syariah Bukopin held a program of planning and continuity of
Employee Gathering activities to celebrate the 12th Anniversary of
Bank Syariah Bukopin via virtual zoom.

28 Desember 2020
December 28, 2020

Bank Syariah Bukopin melaksanakan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2020.
Bank Syariah Bukopin held the Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS) 2020.

18 Desember 2020
December 18, 2020

Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan dalam acara Acara Indonesia Operational
Excellence Zoominar & Award-III-2020 sebagai peringkat "The Big 5 Operational Excellent Award"
Category Sharia Bank Gold Award Excellence" yang diselenggarakan oleh Economic Review.
Bank Syariah Bukopin received an award at the Indonesia Operational Excellence Zoominar &
Award-III-2020 event as "The Big 5 Operational Excellent Award" Category Sharia Bank Gold
Award Excellence "organized by the Economic Review.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 94

 Pendahuluan

Peta Wilayah Usaha

Area Business Map

Sumatra
Utara

Jakarta
Kalimantan
Sumatra Jawa Timur
Barat Tengah

Banten
Jawa
Barat Jawa
Yogyakarta Timur

12
Sumatra Utara
4
Sumatra Barat
9
Banten
42
DKI Jakarta
20
Jawa Barat

5
Yogyakarta
17
Jawa Tengah
13
Jawa Timur
13
Sulawesi Selatan
3
Kalimantan Timur

95 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Sulawesi
Selatan

Kantor Pusat dan Operasional Kantor Cabang

Headquarters and Operational Offices Branch Office

Mobil Kas Kantor Cabang Pembantu

Mobile Cash Van Sub-Branch Office

Kantor Layanan Syariah

Sharia Service Office

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 96

Nama dan Alamat Kantor Cabang Serta
Kantor Perwakilan Kantor Cabang
Name and Address of Branch Offices as well
Representative Office Branch Offices
KANTOR CABANG KANTOR CABANG PEMBANTU
BRANCH OFFICE SUB-BRANCH OFFICE
Per 31 Desember 2020,
Perseroan memiliki 1 Kantor KC Bandung KCP Padang
Pusat & Operasional (KPO), 11 Jl. RE Martadinata No. 142 Bandung, Jl. M. Thamrin No. 15 A Kota Padang, Sumatra Barat
Kantor Cabang, 7 Kantor Cabang Jawa Barat 40113 Telp: 0751-779770
Pembantu, 4 Kantor Kas, 6 Mobil Telp: 022-7213373 Fax: 0751-779771
Fax: 022-7213380
Kas Keliling, 96 Layanan Syariah KCP Kelapa Gading
Bank, dan 33 ATM Jaringan KC Bukittinggi
Jl. Boulevard Barat Raya Blok A No. 28, Kelapa
Bukopin. Rincian jaringan kantor Jl. Perintis Kemerdekaan No. 16 Bukittinggi, Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240
Sumatera Barat 26111 Telp: 021-45859426
Perseroan sebagai berikut: Telp: 0752-627420 Fax: 021-45859433
Fax: 0752-627421
As of December 31, 2020, the KCP Kramat Jati
Company had 1 Head Office & KC Makassar Kokan Anggatra PP-6-A1, Jl. Raya Bogor,
Operations (KPO), 11 Branch Jl. Sam Ratulangi No. 98 AB, Makassar, Kramat Jati, Jakarta Timur 13510
Sulawesi Selatan 90133 Telp: 021-80877075
Offices, 7 Sub-Branch Offices, 4 Telp: 0411-877289 Fax: 021-8093224
Cash Offices, 6 Mobile cash vans, Fax: 0411-874809
KCP Bekasi
96 Syariah Bank Services, and 33 Jl. Ahmad Yani, Blok A-10 No. 14, Ruko Sentral
KC Medan
Bukopin Network ATMs. The details Niaga, Margajaya, Bekasi Selatan, Bekasi 17510
Jl. S. Parman No. 77, Medan, Telp: 021-8894671
of the Company's office network are Sumatera Utara 20153 Fax: 021-88850283
as follows: Telp: 061-4523577
Fax: 061-4523677 KCP BSD

KC Melawai Jl. Raya Serpong, Ruko Melati Mas Blok A2-11 ,

BSD Serpong, Tangerang Selatan 15320
KANTOR PUSAT DAN OPERASIONAL Jl. Melawai Raya No. 5, Kel. Melawai, Telp: 021-5376449
Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Fax: 021-5376453
HEADQUARTERS AND OPERATIONAL OFFICES Telp: 021-2700072
Fax: 021-2702292 KCP Menteng/Masjid Agung Sunda Kelapa
Jl. Salemba Raya No. 55
Jl.Taman Sunda Kelapa No.16
Jakarta Pusat 10440 KC Samarinda Menteng, Jakarta Pusat 10310
Telp: 021-2300912
Jl. P. Diponegoro No. 40, Samarinda, Telp: 021-21392752
Fax: 021-3148401
Kalimantan Timur 75111 Fax: 021-21392341
Telp: 0541-732320
Fax: 0541-732731 KCP HR. Muhammad
Jl. HR Muhammad No. 179 Komplek Surya Inti
Permata II C-8, Kali Kendal, Dukuh Pakis,
KC Sidoarjo
Surabaya 60226
Jl. Raya Waru Sidoarjo Ruko Gateway Blok A5-6, Telp: 031-7323549
Sidoarjo, Jawa Timur 61254 Fax: 031-7323549
Telp: 031-8537676
Fax: 031-8537677 KANTOR KAS
CASH OFFICE
KC Solo
Jl. Slamet Riyadi No. 271, Surakarta, KK RS. Muhammadiyah Bandung
Jawa Tengah 57111
Jl. Banteng No. 53, Bandung 40264
Telp: 0271-729 633
Telp: 022-7323307
Fax: 0271-720310
Fax: 022-7323307
KC Surabaya KK Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. Raya Darmo No. 136, Surabaya, Jl. A. Yani, Tromol Pos 1, Pabelan,
Jawa Timur 60241 Kartasura, Surakarta 57102
Telp: 031-5636486 Telp: 0271-731853
Fax: 031-5681274
Fax: 0271-731853
KC Semarang
KK Universitas Muhammadiyah Makassar
Jl. Gajahmada No. 97, Ruko Gajahmada
Jl. Sultan Alaudin No. 259, Gunung Sari,
Petak Unit 5, Semarang, Jawa Tengah 50134
Rappocini, Makassar 90221
Telp: 024-3515305
Telp: 0411-881559
Fax: 024-3516788
Fax: 0411-881559

KC Yogyakarta KK Universitas Muhammadiyah Tangerang

Jl. MT Haryono No. 07 Gading Square Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Babakan, Cikokol,
Yogyakarta 55141 Tangerang 15117
Telp: 0274-387713 373832 Telp: 021-55735252
Fax: 0274-388939 Fax: 021-55735252

97 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Profil Perusahaan

MOBIL KAS KELILING

MOBILE CASH VAN KC Medan KCP Gunung Sahari
Jl. Gajah Mada No.23B Medan, 20153 Jl. Gunung Sahari Raya No. 86C Jakarta Pusat
Telp: 061-4152445/ 4529266/ 4150453 10610
Mobil Kas Keliling Fax: 061-4529228 Telp: 021-4214755 Hunting
JL. Salemba Raya No.55, Kel.Paseban, Fax: 021-4257791
Kec. Senen, Jakarta Pusat 10440
KC Samarinda
Telp: 021- 2300912 KCP Oil Center
Fax: 021-3148401 Jl. Jend Sudirman No. 1,Samarinda 75111 -
Kalimantan Timur Gd. Oil Center Jl. M.H. Thamrin Kav. 55, Jakarta
Telp: 0541-732050 Pusat 10350
Mobil Kas Keliling Fax: 0541-732052 Telp: 021-31900612
Jl. Melawai Raya No. 5, Kel. Melawai, Fax: 021-31902356
Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 KC Semarang
Telp: 021-2700072 KCP Jamsostek Gambir
Fax: 021-2702292- 93 Jl. Pandanaran No.125 Semarang -
Jawa Tengah 50241 Gd. Bank Liman Lantai 2 Jl. Ir. H. Juanda No. 12
Telp: 024-8412132 Jakarta Pusat 10120
Mobil Kas Keliling Fax: 024-8414081 Telp: 021-3504268
Fax: 021-3504268
Jl.Sam Ratulangi Nomor 98 AB, Kel. Mario,
Kec. Mariso, Makassar KC Sidoarjo
90133 Sulawesi Selatan KCP PLN Menteng
Telp: 0411-877289 Jl. A. Yani No. 27, Sidoarjo -
Ged.PLN Menteng, Jl. M.I.R Ridwan Rais No.1,
Fax: 0411-874809 Jawa Timur 61212
Jakarta Pusat 12610
Telp: 031-8921082/ 8921091/ 8921310
Telp: 021-31900612
Fax: 031-8921871
Fax: 021-31902360
Mobil Kas Keliling
Jl. R.E. Martadinata No. 142, Kel. Merdeka, Kec. KC Solo
KCP Mangga Dua
Sumur, Bandung 40113 Jawa Barat Jl. Sudirman No. 10, Solo -
Telp: 021-7213373 Jl. Arteri Mangga Dua Raya, Ruko mangga Dua
Jawa Tengah 57111
Fax: 022-7213380 Mall No. 21, Mangga Dua Raya,
Telp: 0271-665252 Hunting
Jakarta Utara 10730
Fax: 0271-669292
Telp: 021-62201950
Mobil Kas Keliling Fax: 021-6017078
KC Surabaya
Jl. Raya Darmo No. 136 Kel.Darmo, Kec.
Wonokromo, Surabaya 60241 Jawa Timur Jl. Panglima Sudirman Kav. 10 - 16 Surabaya KCP Saharjo
Telp: 031-5636485-5636486 60271-- Jawa Timur Jl. Dr. Saharjo No. 317 Blok A - E Rt. 009/ 003,
Fax: 031-5681274 Telp: 031-5451117 Kelurahan Tebet, Kecamatan Tebet, Jakarta
Fax: 031-5320032 Selatan
Telp: 021-83702515
Mobil Kas Keliling
KC Yogyakarta Fax: 021-83701202
Jl. Slamet Riyadi No.271 Kec.Sriwedari, Kec.
Jl. P. Diponegoro 99/111, Yogyakarta 55232
Laweyan Surakarta 57111 Jawa Tengah
Telp: 0274-513531 Hunting KCP Tebet
Telp: 0271 - 729633
Fax: 0274-513510 Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 153 A Tebet,
Fax: 0271 - 720310
Jakarta Selatan 12810
KANTOR LAYANAN SYARIAH KC Magelang Telp: 021-83790423
SHARIA SERVICE OFFICE Jl. Tentara Pelajar No.32/92, Fax: 021-83701728
Magelang 56122
Telp: 0293-3219898 KCP Bulog II
Fax: 0293-3219533 Gedung Diklat Bulog II Jl. Kuningan Timur Blok M2
KPO MT Haryono
No.5 Jakarta Selatan 12950
Jl. M.T. Haryono Kav. 50-51 Jakarta 12770
KCP S. Parman Gd. Bukopin Telp: 021-5204262/85
www. bukopin.co.id
S. Parman, Jl. Letjen S. Parman Kav. 80 Slipi Fax: 021-5204265
Telp: 021-7988266/ 7989837
Fax: 021-7980625/ 7980238/ 7980244 Jakarta Barat 11460
Telp: 021-5604307/08 KCP Bakrie Tower
KC Cirebon Fax: 021-56957735 Menara Epicentrum Lt. 1, Jl. HR. Rasuna Said
Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 101 Jakarta Selatan 12960
Cirebon 45115 KCP Kebon Jeruk Telp: 021-29941488
Telp: 0231-230707 Hunting Rukan Graha Mas Blok B No. 1-2 Jl. Raya Fax: 021-29941477
Fax: 0231-230606/ 201047 Perjuangan Kebon Jeruk,
Jakarta Barat 11530 KCP Melawai
KC Tasikmalaya Telp: 021-53673891/ 53673903 Jl. Melawai Raya Kebayoran Baru No. 66 Jakarta
Jl. Sutisna Senjaya 72 Tasikmalaya Fax: 021-5302505 Selatan 12160
Jawa Barat 46113 Telp: 021-72789683
Telp: 0265-340800 KCP Roxy Mas Fax: 021-72789688/ 7278908
Fax: 0265-312872 Jl. KH. Hasyim Ashari Kompleks ITC Roxy Mas
Blok D3 No.14 Cideng KCP Plaza Abda
KC Padang Jakarta Pusat 10150
Gd. ABDA Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 No. 77 Lt.
Telp: 021-6339430
Jl. Jend. Sudirman No. 4 Padang - 25113 GF No. GF - D Blok A Senayan
Fax: 021-63858536
Sumatera Barat Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190
Telp: 0751-31821/ 31825/ 31826 Telp: 021-51401083/ 51401086
Fax: 0751-32073 KCP Pluit Fax: 021-51401082
Jl. Pluit Kencana Raya No. 79 Blok T Kav. 20, Kel.
KC ParePare Pluit Kec. Penjaringan, KCP Pondok Indah Plaza I
Jl. Andi Makassau No. 63 Parepare - Sulawesi Jakarta Utara 14240
Selatan 91131 Telp: 021-29379719 Jl. Metro Duta Plaza I Kav. UA No. 6 Pondok
Telp: 0421-27799 Fax: 021-29379723 Indah, Jakarta Selatan 12310
Fax: 0421-27766 Telp: 021-7657707
Fax: 021-7504010/ 7504011
KCP Muara Karang
KC Makassar Jl. Muara Karang Raya Blok Z4 Selatan Kav. KCP Kebayoran Baru
Jl. Slamet Riyadi No. 2, Makassar, 40, Penjaringan, Jakarta Utara 14450
Jl. RS. Fatmawati No.7 Blok A Kebayoran Baru
Sulawesi Selatan 90111 Jakarta Barat 11530 Jakarta Selatan12140
Telp: 0411-3620740 Telp: 021-29456626 Telp: 021-7245577/ 7202392
Fax: 0411-3620747
Fax: 021-29456624 Fax: 021-7398600

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 98

KCP Kebayoran Lama KCP Bekasi Barat KCU Bandung
Jl. Raya Kebayoran Lama No.10 Jakarta Selatan Komp. Sentra Niaga Kalimalang Jl. A. Yani Blok A4 Jl. Asia Afrika No. 121, Bandung -
12220 No. 3, 4, 10, 12, Bekasi Barat 17144 Jawa Barat 40112
Telp: 021-7393737/ 2700579 Telp: 021-88850747 Telp: 022-4234569
Fax: 021-2700578 Fax: 021-88850330 Fax: 022-4235081

KCP Caringin
KCP Radio Dalam KCP Cikarang
Jl. Soekarno Hatta No.234 Pasar Induk Caringin
Jl. Radio Dalam Raya No.89 Komplek Sentra Cikarang Ruko Cikarang Trade
Kav. A1 3-4, Bandung 40286
Jakarta Selatan 12140 Center Blok B 4-5, Jl. Raya Cibarusah
Telp: 022-5413600/ 5413700
Telp: 021-73910987 Cikarang 17550
Fax: 022-5413800
Fax: 021-73910978 Telp: 021-89908484/ 89908523/ 89908527
Fax: 021-89908522
KCP Antapani
PP PLN BULUNGAN CSW
Jl.Raya Terusan Jakarta No.131,
Gd. PLN CSW Bulungan Lt. Dasar, KCP BSD City Antapani Kulon 40291
Jl. Sisingamangaraja No. 1 Kebayoran Baru,
Ruko Golden Boulevard Blok. GI No.2 - 3 Jl. Telp: 022-87771993
Jakarta 12120
Pahlawan Seribu Tangerang 15322 Fax: 022-87771992
Telp: 021-7244754
Telp: 021-5376777
Fax: 021-7244859
Fax: 021-53160969
KCP Setia Budi
KCP Kemang Jl. Setia Budi No.170 B1, Bandung 40241
KCP Bintaro Telp: 022-2034777/ 2039458
Jl. Kemang raya No.23 RT. 011 Rw. 02 , Bangka, Fax: 022-2033966
Mampang Perapatan, Jakarta Selatan 12730 Komp. Rukan Bintaro Sektor 3 A No. 16 - 17 Jl.
Telp: 021-7183230 Bintaro Utama III A, Pondok Aren Tangerang 15225
Fax: 021-7180954 Telp: 021-7371313 KCP Buah Batu
Fax: 021-7375587 Jl. Buah Batu No. 186 B, Bandung 40165
Telp: 022-7317952
KCP Kelapa Gading
Fax: 022-7309440
Ruko Inkopal, Jl. Boulevard Barat Raya Blok A No. KCP Daan Mogot
15 - 16 Kelapa Gading, Jl. Daan Mogot No. 55/ 57 DE,
Jakarta Utara 14240 Kota Tangerang 11460
KCP Pengalengan
Telp: 021-45854592/ 45851405 Telp: 021-5580009 Gedung KPBS Pengalengan
Fax: 021-4532864 Fax: 021-5532133 Jl. Raya Pengalengan No 331, Pengalengan,
Bandung 40378
Telp: 022-5979101/102
KCP Tanjung Priok
KCP Kreo Fax: 022-5979200
Ruko Enggano Megah Blok 15 B-C, Tanjung Priok
Jl. Ciledug Raya No. 3 A Kreo,
Jakarta Utara 14310
Tangerang 12230
Telp: 021-29467520
Telp: 021-73456220
Fax: 021-43900068 KCP Cimahi
Fax: 021-73456219
Jl. Raya Cibabat No. 98B Jl. H. Amir Machmud
Cimahi 40525
KCP PTC Pulo Gadung
Telp: 022 - 6647264
Gedung PTC Ruko Blok A1 No.10 Jl. Raya Bekasi KCP Tangcity
Fax: 022-6647263
Kawasan Industri Pulo Gadung Ruko Tangerang City Blok E No. 1. Jl. Jend.
Jakarta Timur 13260 Sudirman No.1. Cikokol - Tangerang 15117
Telp: 021-46800017/19 Telp: 021-29239211 KCP M. Yamin
Fax: 021-46800201 Fax: 021-29239212 Jl. Prof. M. Yamin No. 129 Padang 26231
Telp: 0751- 39695/38382
Fax: 0751-22544
KCP Harapan Indah KCP Alam Sutra
Sentra Niaga Boulevard Hijau SN I No.9 Harapan Ruko Jalur Sutera RJS Blok 29 D No. 53. Serpong KCP Panakkukang
Indah Medan Satria, Bekasi 17131 Utara Tangerang 15324
Telp: 021-29465503 Telp: 021-53141234 Jl. Penganyoman Ruko Mirah II - 20 Panakkukang,
Fax: 021-29465507 Fax: 021-8093224 Makassar 90233
Telp: 0411-452991
Fax: 0411-452826
KCP Pondok Gede
KCP Pamulang
Plaza Pondok Gede Ruko Blok H No.8, Jl. Raya
Jl Pamulang Permai Blok SH15-07. No. Ruko 5 KCP Cendrawasih
Pondok Gede, Jatiwaringin,
Pamulang 15417 Jl. Cendrawasih No. 155, Makassar 90134
Bekasi 17411
Telp: 021-29872587 Telp: 0411-854666
Telp: 021-84990257/ 84990656
Fax: 021-22740994 Fax: 0411-854222
Fax: 021-84995890

KCP Citra Grand Cibubur

KCP Depok Residence KCP Pangkep
Jl. Raya Alternatif Cibubur Trans Yogie KM 4
Jl. Margonda Raya No. 9 -10 Depok 16431 Jl. Kemakmuran No. 53, Kab. Pangkep-Makassar
Kawasan Ruko Citra Grand R-3 No.37 KM 4,
Telp: 021-7871768/ 7872148 90653
Jatikarya - Jatisampurna Bekasi 17435
Fax: 021-7870677 Telp: 0410-22454
Telp: 021-84591952/ 84592140
Fax: 021-84591804 Fax: 0410-22947

KCP Margonda Depok

KCP Bekasi Kalimas KCP Paripurna Mesjid Raya
Jl. Margonda Raya No.224C Kel. Kemiri Muka
Ruko Niaga Kalimas Blok C-17 Jl. Inspeksi Kec.Beji Depok 16431 Jl. Mesjid Raya No. 70/ A2, Makassar 90152
Kalimalang Bekasi Timur 17510 Telp: 021-7761145 / 43 Telp: 0411-443251
Telp: 021-88357688 Fax: 021-7760809 Fax: 0411-443271
Fax: 021-88357610

KCP Cinere KCP Wisma Kalla

KCP Billy Moon
Jl. Cinere Raya Blok A No. 26 - 27 Cinere - Jakarta Gd. Wisma Kalla, Jl. Dr. Ratulangi No. 8, Makassar
Ruko Billy Moon, Jl. Raya Kalimalang Blok M Kav.
Selatan 16515 90125
3E Jakarta Timur 13450
Telp: 021-7536335 Telp: 0411-851292
Telp: 021-8657137/ 8657138
Fax: 021-7546234 Fax: 0411-851764
Fax: 021-8645506

99 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Profil Perusahaan

KCP Sidrap KCP Klaten

Jl. A. Yani No. 23, Pangkajene Kab. Sidrap - Jl. Pemuda Utara No. 82, Klaten – 57414
Sulawesi Selatan 91611 Telp: 0272-321835
Telp: 0421- 96556/96554 Fax: 0272-322522
Fax: 0421-96553

KCP Bratang
KCP AR Hakim Komp. Ruko RMI Rukun Makmur Indah Blok J No.
Jl. Arief Rahman Hakim No.92 B, Medan 1 & 2, Jl. Ngagel Jaya Selatan Ex Kebun Bibit,
Telp: 061-7356447/ 7360023 Surabaya – 60284
Fax: 061-7356463 Telp: 031-5013270 Hunting
Fax: 031-5013260

KCP Golden Komplek Golden Trade Center

KCP Gresik
Jl. Gelugur Bypass/ Gatot Subroto
No. 17-18 Medan 20216 Kompleks Pertokoan Multi Sarana Plaza Blok A
Telp: 061-4524777 No. 4, Jl. Gubernur Suryo,
Fax: 061-4530352 Gresik 61118
Telp: 031-3985571/ 3987978
Fax: 031-3981562
KCP Binjai
Jl. Sudirman No. 86 & 88, Kec. Binjai Kota, Kodya KCP Perak
Binjai, Sumatra Utara 20711
Barat Jl. Perak Barat No.199 RT 01 RW 03,
Telp: 061-42088991
Surabaya – 60177
Fax: 061-42088398/ 42088399
Telp: 031-3284268 Hunting
Fax: 031-3284270
KCP Setia Budi
Jl. Setia Budi No.161, Medan 20118 KCP Kaliurang
Telp: 061-8222518 JL. Kaliurang KM 4,9 No. 97, Sleman, Yogyakarta
Fax: 061-8222519 55281
Telp: 0274-565713/ 565714
KCP Ahmad Yani Fax: 0274-565269

Jl. Jend. A. Yani KM. 2,5 No. 2 RT. 14, Banjarmasin

- Kalimantan Selatan 75117 KCP Suryotomo
Telp: 0511-3251502/ 3521503 JL. Suryotomo 28 D-F, Yogyakarta 55122
Fax: 0511-3259064 Telp: 0274-557775
Fax: 0274-557774
KCP Salatiga Atrium Plaza
Ruko No. 8 Jl. Jend. Sudirman, KCP Bantul
Salatiga 50712 JL. Jend. Sudirman No. 148, Bantul
Telp: 0298-312755 Yogyakarta 55714
Fax: 0298-315049 Telp: 0274-367023
Fax: 0274-367023
KCP Majapahit
Jl. Majapahit No. 321 Semarang, KCP Meruya
Salatiga 50712
JL. Raya Meruya Delatan No. 12 A Kembangan,
Telp: 024-6711306/07
Jakarta Barat 11650
Fax: 024-76725740
Telp: 021-5862649
Fax: 021-5866516
KCP Srondol
Jl. Setia Budi No. 84 D Banyumanik, Semarang KK Metro Tanah Abang
50269
Pusat Grosir Metro Tanah Abang Lt. 7, Jl. KH.
Telp: 024-7465225
Wahid Hasyim No. 151 Tanah Abang Jakarta Pusat
Fax: 024-7465285
Telp: 021-3003914/24
Fax: 021-30039334
KCP Sultan Agung
Jl. Sultan Agung No.63 Kav.3, Gajah Mungkur, KK Mercu Buana
Semarang 50252 / 8500648
Gedung universitas Mercu Buana, Jl. Meruya
Telp: 024-8507895
kembangan Jakarta Barat
Fax: 024-8506839

KCP Mojokerto KK Bidakara

Jl. Jaya Negara No. 17, Mojokerto 61363 Gd. Menara Bidakara Lt. Lobby Jl. Jend. Gatot
Telp: 0321-329331/ 329332 Subroto Kav. 71-72 Jakarta Selatan 12870
Fax: 0321-329330 Telp: 021-83700825
Fax: 021-83700826

KCP Boyolali
KK Perbanas
Jl. Pandanaran Ruko C2 - D2
Kampus Perbanas Jl.Karet Perbanas Kuningan
Boyolali – 57316
Jakarta Selatan 12940
Telp: 0276 321283
Telp: 021-52921286
Fax: 0276 321282
Fax: 021-52921287

KCP Sragen
KK PLN Tg.Priok -1
Jl. Raya Sukowati No. 170, Sragen – 57211
Telp: 0271-890979/ 892964 Jl. Yos Sudarso Kav. 85 Sunter,
Fax: 0271-890978 Jakarta Utara 14310
Telp: 021-65303328

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 100

Informasi yang Tersedia pada
Situs Web Perusahaan
Available Information on Company Website
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
Nomor POJK Nomor 37/POJK.03/2019 tentang
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, Perseroan
menyediakan akses informasi publik dalam situs
https://www.syariahbukopin.co.id/ Situs resmi Perseroan
menampilkan informasi penting dan relevan yang dapat
diakses publik, antara lain:
Informasi Umum, meliputi informasi atau penjelasan
mengenai profil perusahaan, termasuk sejarah
pendirian, visi, misi dan budaya perusahaan serta
penghargaan yang diterima oleh Perseroan. Sebagai
paparan informasi umum Perseroan juga memuat
informasi mengenai profil manajemen yaitu anggota
Dewan Komisaris, Direksi dan DPS. Perseroan juga
menampilkan informasi mengenai produk dan
layanan perbankan yang diberikan untuk
memudahkan akses informasi bagi nasabah maupun
pemangku kepentingan lainnya. Website Perseroan
juga menampilkan kontak Perseroan yang dapat
diakses oleh publik dalam memperoleh informasi
lebih lanjut mengenai Perseroan, termasuk alamat
kantor dan jaringan ATM Bank Syariah Bukopin.
Informasi bagi pemodal atau investor, tersedia dalam
bentuk Laporan Tahunan yang disajikan sejak tahun
2008.
101 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
In accordance with the Financial Services Authority
Regulation (POJK) Number POJK Number 37 / POJK.03
/ 2019 concerning Transparency and Publication of Bank
Reports, the Company provides access to public
information on the website
https://www.syariahbukopin.co.id/ The Company's
official website displays important information and
relevant that can be accessed by the public, including:
General Information, including information or
explanation regarding the company profile, including
history of establishment, vision, mission and
corporate culture as well as awards received by the
Company. As a presentation of general information,
the Company also contains information regarding
management profiles, namely members of the Board
of Commissioners, Board of Directors and SSB. The
Company also displays information regarding
banking products and services provided to facilitate
access to information for customers and other
stakeholders. The Company's website also displays
the Company's contacts which can be accessed by
the public in obtaining further information about the
Company, including the office address and ATM
network of Bank Syariah Bukopin.
Information for investors or investors is available in
the form of an Annual Report that has been
presented since 2008.

Informasi tata kelola perusahaan, salah satunya
disajikan dalam publikasi berita mengenai
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perseroan serta terdapat pada Laporan
GCG Tahunan.
Informasi tanggung jawab sosial perusahaan,
disajikan dalam publikasi berita mengenai
penyelenggaraan kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan.
Pengungkapan eksposur risiko.
Profil Perusahaan
Information on corporate governance, one of which is
presented in the publication of news regarding the
holding of the Company's Annual General Meeting of
Shareholders and is included in the Annual GCG
Report.
Information on corporate social responsibility is
presented in news publications regarding the
implementation of Corporate Social Responsibility
activities.
Disclosure of risk exposure.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 102
Ihsan
Perbaikan
 Tinjauan
Pendukung
Bisnis
Review Supporters Business

103 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020

Teknologi Informasi
Information Technology

Master Plan Teknologi Informasi

Information Technology Master Plan

Profil Divisi Teknologi Informasi

Information Technology Profile Division

Manajemen Teknologi Informasi

Information Technology Management

Master Plan Teknologi Informasi

Information Technology Master Plan

Strategi
Strategy

Arsitektur
Architecture

Pelaksanaan TI tahun 2020

IT Implementation in 2020

Sumber Daya Insani

Human Resources

Kebijakan Pengelolaan SDI

HR Management Policy

Strategi Sumber Daya Insani

HR Strategy

Manajemen Karir
Career Management

Kebijakan dan Pelaksanaan Rekrutmen

Recruitment Implementation and Policy

Profil Karyawan
Profile of Employee

Komposisi Karyawan
Composition of Employee

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Employee Competence Development

Biaya Pengembangan Kompetensi

Competency Development Cost

Rencana Pengembangan Organisasi dan

Sumber Daya Insani
Organization Development and HR Plan

BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 104

Teknologi Informasi
Information Technology
Menghadapi persaingan yang semakin ketat dan
meningkatnya kebutuhan nasabah akan layanan
perbankan berbasis digital, Bank Syariah Bukopin pun
terus memperkuat infrastruktur Teknologi Informasi dan
layanan keuangan digital.
Pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020 telah
memaksa kita untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru
pada berbagai sisi kehiduopan. Era normal baru ini telah
membuat pola kehidupan sosial, masyarakat, dan
ekonomi mengalami perubahan dengan semakin
meningkatnya kewaspadaan yang mengharuskan
menjaga jarak fisik dalam berinteraksi. Namun di sisi
lain, kepedulian dalam membantu sesama semakin
meningkat terutama dalam permasalahan ekonomi. Hal
ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perbankan
syariah untuk dapat memberikan pelayanan berbasis
digital serta memenuhi kebutuhan sosial masyarakat
sehingga dapat berperan dalam membangun
perekonomian umat pasca pandemi.
105 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020
Facing increasingly fierce competition and increasing
customer needs for digital-based banking services, Bank
Syariah Bukopin continues to strengthen its Information
Technology infrastructure and digital financial services.
The Covid-19 pandemic that occurred in 2020 has forced
us to adapt new habits to various aspects of life. This
new normal era has made the pattern of social,
community, and economic life undergo changes with
increasing vigilance that requires maintaining physical
distance in interactions. But on the other hand, concern
in helping others is increasing, especially in economic
problems. This is a challenge as well as an opportunity
for Islamic banking to be able to provide digital-based
services and meet the social needs of the community so
that they can play a role in building the economy of the
people after the pandemic.
 Tinjauan Pendukung Bisnis

Dalam situasi tersebut, Teknologi informasi otomatis In this situation, automatic information technology
menjadi salah satu elemen paling strategis bagi setiap becomes one of the most strategic elements for every
perusahaan, terlebih bagi lembaga jasa keuangan yang company, especially for financial service institutions
saat ini harus menghadapi persaingan di era teknologi which currently have to face competition in the era of
finansial. Bagi Bank Syariah Bukopin, teknologi financial technology. For Bank Syariah Bukopin,
informasi juga berfungsi sebagai jantung dan menjadi information technology also serves as the heart and is
salah satu faktor terpenting untuk dapat memberikan one of the most important factors in being able to provide
layanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan, the best service to all stakeholders, both in terms of
baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan. security and comfort.

Master Plan Teknologi Informasi Information Technology Master Plan

Penyusunan Master Plan Teknologi Informasi di Bank The preparation of the Information Technology Master
Syariah Bukopin dilakukan untuk menselaraskan Plan at Bank Syariah Bukopin is carried out to align
dukungan Teknologi Informasi dengan Arah Information Technology support with the direction of
pengembangan perbankan syariah yang disusun oleh development of sharia banking prepared by the Financial
Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.

Saat ini seluruh pelaku industri perbankan syariah telah Currently all sharia banking industry players have
mengikuti Roadmap Pengembangan Perbankan followed the Indonesian Sharia Banking Development
Syariah Indonesia periode 2020 – 2025, memperbarui Roadmap for the period 2020-2025, updating the
peta jalan sebelumnya yaitu Roadmap Perbankan previous roadmap, namely the 2015-2019 Indonesian
Syariah Indonesia 2015-2019 yang telah sampai pada Sharia Banking Roadmap which has come to an end.
masa akhirnya.

Roadmap 2020 – 2025 disusun dengan membawa visi The 2020-2025 Roadmap was prepared with the vision
mewujudkan perbankan syariah yang resilient, berdaya of realizing Islamic banking that is resilient, highly
saing tinggi, dan berkontribusi signifikan terhadap competitive, and contributes significantly to the national
perekonomian nasional dan pembangunan sosial. economy and social development . As part of the sharia
Sebagai bagian dari industri perbankan syariah, Bank banking industry, Bank Syariah Bukopin also continues
Syariah Bukopin juga senantiasa berperan aktif untuk to play an active role in supporting the implementation of
mendukung implementasi Roadmap Perbankan Syariah. the Sharia Banking Roadmap.

Roadmap Penerapan IT Strategic Plan (ITSP) 2016 - 2020

2016 2017 2018 2019 2020

Modernisasi Modernization
3.1 Middleware / Middleware
Pengembangan Kapabilitas Pendukung

3.2 Interkoneksi
Payment Gateway /
Interconnection
Payment Gateway
Support Capability Development
E-Channel dan Transaksi
Sasaran Strategis 3 :

E-Channel and Transactions)

Implementasi Proses dan Teknologi Process and Technology Implementation

3.3 Pendukung Mobility Banking / Mobility Banking Support
(Strategic target 3 :

Core Banking
3.4 Systems & DC/DRC
Review

4.1 Kebijakan
Pengelolaan
Informasi Bank /
Bank Information
Management
Policy

Pengembangan Integrated
4.2
/
Penyiapan Teknologi Pendukung Amalisi

Sistem Terpadu System Development

Information and Operation Automation)
Informasi dan Otomasi Operasi

Mobile
Amalisi Support Technology Setup

4.3 Management
Sasaran Strategis 4 :

Dashboard
(Strategic target 4 :

4.4 Pengembangan
Enterprise Portal /
Development
Enterprise Portal

BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 106

Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Perseroan
senantiasa berpedoman pada IT Strategic Plan sebagai
panduan dalam penyusunan strategi dan implementasi
Teknologi dan Sistem Informasi. ITSP 2016 merupakan
panduan dan pedoman dalam pelaksanaan Sistem
Teknologi Informasi Perseroan selama tahun 2016-2020.
Penyusunan Information Technology Strategic Plan
(ITSP) di Bank Syariah Bukopin ditujukan untuk:
1. Memenuhi kebutuhan Bank untuk memiliki instrumen
manajemen untuk memastikan keselarasan antara
kegiatan usaha Bank Syariah Bukopin secara luas
dengan kegiatan penyelenggaraan layanan
Teknologi dan Sistem Informasi.
2. Sebagai panduan dan pedoman penyelenggaraan
Teknologi dan Sistem Informasi Bank Syariah
Bukopin tahun 2016-2020 untuk memperoleh
manfaat seluas-luasnya dari investasi yang
dilakukan.
3. Sebagai acuan penyusunan kebijakan, prosedur,
standar dan panduan penyelenggaraan layanan
Teknologi dan Sistem Informasi.
4. Mematuhi peraturan OJK No 33/POJK.03/2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam
Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.
Profil Divisi Teknologi Informasi
Dalam pengelolaannya, di dalam Divisi Teknologi
Informasi dilakukan pembagian tugas dan fungsi
sebagai bentuk pengelolaan organisasi yang harus
dilaksanakan sebagai mekanisme pelaksanaan
pekerjaan. Berdasarkan kebutuhan, Sasaran Strategis
TI serta mengadopsi industry best practice maka Divisi
Teknologi Informasi memerlukan fungsi- fungsi
organisasi tertentu yang didasarkan pada Struktur
organisasi.
Divisi Teknologi Informasi dipimpin oleh seorang kepala
divisi yang bertanggung jawab secara langsung kepada
Direktur Operasi dan Pelayanan. Kepala Divisi TI
membawahi 4 bagian, yaitu IT Business Alliance dan
Perencanaan TI, Tata Kelola TI dan Manajemen
Kualitas, Pengembangan Sistem Teknologi Informasi
serta Operasional dan Layanan Teknologi Informasi.
Pembagian struktur organisasi menjadi empat bagian
adalah bagian dari penerapam prinsip manajemen yang
berlandaskan pada PDAC (Plan, Doing/Develop, Action,
Check/Control) dimana fungsi planning dilakukan oleh
Unit IT Business Alliance, fungsi Doing/Develop
dilakukan oleh Unit Pengembangan Sistem TI, fungsi
Action dilakukan oleh Operasional dan Layanan
107 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020
In carrying out its operations, the Company is always
guided by the IT Strategic Plan as a guide in the
preparation of the strategy and implementation of
technology and Sist cf em Information. ITSP 2016 is a
guide and guidelines in the implementation of the
Company's Information Technology System during
2016-2020.
The preparation of the Information Technology Strategic
Plan (ITSP) at Bank Syariah Bukopin is aimed at:
1. Fulfilling the Bank's need to have management
instruments to ensure alignment between Bank
Syariah Bukopin's business activities and the
activities of providing Technology and Information
Systems services.
2. As a guide and guidelines for the implementation of
the Bank Syariah Bukopin Technology and
Information System 2016-2020 to obtain the widest
possible benefit from the investment made.
3. As a reference for the formulation of policies,
procedures, standards and guidelines for the
operation of Information Technology and Systems
services.
4. Comply with OJK Regulation No. 33 / POJK.03 /
2016 concerning the Implementation of Risk
Management in the Use of Information Technology by
Commercial Banks.
Information Technology Division Profile
In its management, the Information Technology Division
is divided into tasks and functions as a form of
organizational management that must be implemented
as a work implementation mechanism. Based on needs,
IT Strategic Targets and adopting industry best practices,
the Information Technology Division requires certain
organizational functions based on the organizational
structure.
The Information Technology Division is led by a division
head who reports directly to the Director of Operations
and Services. The Head of the IT Division oversees 4
divisions, namely IT Business Alliance and IT Planning,
IT Governance and Quality Management, Information
Technology System Development and Information
Technology Operations and Services.
The division of the organizational structure into four parts
is part of the application of management principles based
on the PDAC (Plan, Doing / Develop, Action, Check /
Control) where the planning function is carried out by the
IT Business Alliance Unit, the Doing / Develop function is
carried out by the IT System Development Unit, Action
functions are performed by Operations and Services
 Tinjauan Pendukung Bisnis

sedangkan fungsi kontrol dilakukan oleh Tata Kelola TI while the control function is carried out by IT Governance
dan Manajemen Kualitas and Quality Management

Pembagian tugas dan tanggung jawab tersebut dapat The division of duties and responsibilities can be
dijabarkan dalam struktur organisasi berikut: described in the following organizational structure:

Direktur Utama
President Director
(President director)

Direktur Operasi dan Pelayanan

Direktur Operasi
(Director dan Pelayanan
of Operations
Director of Operations and Services
and Services)

Kepala Divisi TI
Head
(Head ofofthe
the IT
ITDivision
Division)

Tata Kelola TI dan Pengembangan Sistem Operasional & Layanan

Aliansi Bisnis TI dan Perencanaan TI Manajemen Kualitas Teknologi Informasi Teknologi Informasi
(IT
IT Business Alliance and IT planning
planning) ITGovernance
(IT Governance andand (System
System Development
Development (Operations
Operations &&Services
Services
QualityManagement)
Quality Management Information
InformationTechnology)
Technology Information
InformationTechnology)
Technology

Perencanaan dan Arsitektur TI Tata Kelola TI Perbankan Inti Manajemen Infrastruktur

(IT
IT Planning and Architecture
Architecture) (ITITGovernance)
Governance Core Banking)
(Core Banking (Infrastructure
Infrastructure Management
Management)

Meja Layanan &

Pengiriman Layanan Manajemen Kualitas Service Dukungan Teknis Teknis
Desk & Dukungan
Service Delivery)
(Service Delivery QualityManagement)
(Quality Management E-Channel (Service
Service Desk Desk & Support
&Technical
Technical Support)

Manajemen Resiko dan

Aliansi Bisnis TI Keamanan Informasi Aplikasi Pendukung Operasi DC & DR
(ITITBusiness
Business Alliance
Alliance) (RiskManagement
Risk Management and
and (Supporting
Supporting Applications
Applications) (DC
DC & DR Operations
Operations)
Information Security)
Information Security

Manajemen Teknologi Informasi Information Technology Management

Pelaksanaan Manajemen Teknologi Informasi dilakukan
dengan mengacu pada struktur organisasi dan mengikuti
prinsip pemisahan tugas dan tanggung jawab
(segregation of duties) untuk mencegah seseorang
mendapat tanggung jawab atas fungsi-fungsi yang
berbeda dan kritikal sedemikian rupa yang dapat
menyebabkan kesalahan tidak mudah dideteksi.
Dengan Struktur organisasi yang tepat, pelaksanaan
Manajemen Teknologi Informasi tidak membuka peluang
bagi siapapun secara independen untuk melakukan dan
atau menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan
dalam pelaksanaan tugas serta dapat mematikan
fasilitas.
Dalam implementasinya, Penempatan personil
mempertimbangkan kompetensi (pengetahuan dan
keahlian) sumber daya manusia yang sesuai dengan
posisi (jabatan/tugas).
The implementation of Information Technology
Management is carried out by referring to the
organizational structure and following the segregation of
duties principle to prevent a person from being
responsible for different and critical functions in such a
way that errors are not easily detected.
With the right organizational structure, the
implementation of Information Technology Management
does not open opportunities for anyone independently to
commit and or hide mistakes or irregularities in the
implementation of tasks and can shut down facilities.
In its implementation, personnel placement considers
the competence (knowledge and expertise) of human
resources in accordance with the position (position /
task).

BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 108

Strategi
Dalam setiap tahapannya, Perseroan menyusun Strategi
Teknologi Informasi dengan mengacu pada IT Strategy
Plan. Strategi TI disusun untuk mencapai sasaran
strategis yang telah ditetapkan.
Strategy
At each stage, the Company prepares an Information
Technology Strategy with reference to the IT Stratetic
Plan. The IT strategy is structured to achieve
predetermined strategic goals.

Pada setiap sasaran strategis terdapat beberapa inisiatif In each strategic target, there are several key initiatives
utama (key initiative) yang dijadikan acuan dalam that are used as references in formulating work
menyusun program kerja baik di lingkungan Divisi programs both within the Information Technology
Teknologi Informasi maupun di unit kerja pengguna. Division and in user work units.

Sasaran strategis tersebut dapat dijabarkan sebagai These strategic targets can be described as follows:
berikut:

Sasaran Strategis 1 Sasaran Strategis 2 Sasaran Strategis 3 Sasaran Strategis 4

Penguatan Organisasi, SDI dan Peningkatan Kapabilitas Infrastruktur Pengembangan Kapabilitas Pendukung Penyiapan Teknologi Pendukung
Tata Kelola TI dan Keamanan Informasi E-Channel dan Transaksi Analisis Informasi dan Otomatis Operasi

1 1
Penyesuaian Struktur
Organisasi Satuan Kerja
Teknologi Informasi
1 1
Implementasi Proses dan Perumusan dan
Modernisasi
Teknologi Pengelolaan Implementasi Kebijakan
Hak Akses dan Identitas Middleware Pengelolaan Informasi Bank

2 2 2 2
Perumusan KPI dan Modernisasi Modernisasi Pengembangan Sistem
Pelaporan Kinerja TI Infrastruktur TI Cabang Switching Pelaporan Terpadu

3 3 3 3
Perumusan KPI dan Modernisasi Monitoring Implementasi Proses dan Pengembangan
Teknologi Pendukung Mobile Management
Pelaporan Kinerja TI Operasi dan Keamanan TI Mobility Banking Dashboard

4 4 4 4
Perumusan Standar
Core Banking Pengembangan
Teknologi dan Pelaksanaan Modernisasi Storage
Pengelolaan Portfolio Aplikasi Systems Review Enterprise Portal

Arsitektur
Arsitektur TI disusun berdasarkan pada peta jalan yang
telah ditetapkan oleh Perseroan untuk memenuhi
regulasi dan mengantisipasi perkembangan pada masa
mendatang. Arsitektur TI yang disusun Bank Syariah
Bukopin juga senantiasa mengikuti Roadmap
Perbankan Syariah yang telah ditetapkan untuk
dijadikan pedoman bagi seluruh pelaku usaha pada
industri perbakan syariah.
Architecture
The IT architecture is prepared based on the road map
that has been fixed by the Company to meet regulations
and anticipate future developments. The IT architecture
prepared by Bank Syariah Bukopin always follows the
Sharia Banking Roadmap which has been established to
serve as a guideline for all business actors in the sharia
banking industry.

Infrastruktur Teknologi Informasi Information Technology Infrastructure

Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan The Company is committed to continuing to develop
infrastruktur dan sistem teknologi informasi (TI) guna infrastructure and information technology (IT) systems to
mendukung peningkatan efisiensi dan efektivitas proses support increased efficiency and effectiveness of
bisnis. business processes.

109 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020


Di Bank Syariah Bukopin, Infrastruktur merupakan
kelompok layanan yang menjadi tulang punggung
layanan TI keseluruhan untuk memberikan akses
terhadap sumber daya TI (perangkat, sistem informasi,
data dan informasi). Layanan ini merupakan layanan
yang digunakan bersama secara luas di lingkungan
Bank. Perangkat pendukung layanan ini dapat
ditempatkan terpusat (pada Data Center) maupun
terdistribusi.
Layanan yang termasuk pada kelompok ini adalah:
a. Manajemen Keamanan dan Identitas.
b. Pusat Data dan DRC.
c. Server dan Platform.
d. Data dan Penyimpanan.
e. Jaringan komunikasi data.
f. Perangkat Akses / Periferal.
g. Alur Kerja / Manajemen Dokumen.
h. Komunikasi dan Kolaborasi.
i. Sistem dan Manajemen Jaringan.
j. Alat Produktivitas Pribadi.
Pelaksanaan TI Tahun 2020
Perseroan terus menyempurnakan core banking system
guna menyesuaikan dengan system pelaporan terpadu
ANTASENA yang dikembangkan oleh BI, OJK dan LPS
guna diimplementasikan secara paralel pada awal tahun
2020.
Perseroan sedang mengembangkan sistem konsumer
terutama untuk mendukung percepatan proses bisnis
dari pengajuan Pembiayaan Kepemilikan Rumah (Loan
Origination System). Penyempurnaan terhadap layanan
eksisting Bank terkait e-Banking merupakan landasan
dasar untuk pengembangan digital banking lebih lanjut
nantinya (QR Code payment, pembukaan rekening
online, digital signature, dan lain-lain). Hal ini untuk
memberikan pengalaman baru kepada para nasabah
Perseroan.
Perseroan bertekad meningkatkan sinergi dengan induk
perusahaan dengan memanfaatkan POJK No.
28/POJK.03/2018 yang antara lain mencakup kerjasama
dalam bentuk pemanfaatan jaringan, infrastruktur,
produk jasa dan sumber daya manusia. Dengan
memanfaatkan kebijakan baru tersebut persero dapat
menawarkan produk jasa perbankan kepada nasabah
seperti halnya BUKU (Bank Umum Menurut Kegiatan
Usaha) 3 meskipun secara modal inti merupakan bank
BUKU 1. Sehingga konsep sinergi dengan induk
perusahaan diharapkan memberikan dampak positif
pada saat Perseroan menjalankan implementasi Perda
Qanun Aceh di tahun 2021.
Pelaksanaan program kerja TI pada tahun 2020
merupakan kelanjutan dari pekerjaan yang telah
dilakukan pada tahun 2019, dimana peningkatan
efisiensi operasi TI difokuskan pada otomasi proses
manual. Kebijakan dan Program TI Tahun 2019
Kebijakan Pengembangan TI Perseroan komprehensif
meliputi IT Strategic Plan, Roadmap IT, IT Governance,
Tinjauan Pendukung Bisnis
At Bank Syariah Bukopin, Infrastructure is a group of
services that forms the backbone of the entire IT service
to provide access to IT resources (devices, information
systems, data and information). This service is a service
that is widely shared within the Bank. This service
support device can be placed centrally (in the Data
Center) or distributed.
The services included in this group are:
a. Security and Identity Management.
b. Data Center and DRC.
c. Server and Platform.
d. Data and Storage.
e. Data communication network.
f. Access Devices / Peripheral.
g. Workflow / Document Management.
h. Communication and Collaboration.
i. System and Network Management.
j. Personal Productivity Tool.
Implementation of IT 2020
The Company continues to improve its core banking
system to conform to the ANTASENA integrated
reporting system developed by BI, FSA and LPS to be
implemented in parallel at the beginning of 2020.
The Company is developing a consumer system,
especially to support the acceleration of the business
process from applying for Loan Origination System.
Improvements to the Bank's existing services related to
e-Banking are the basic foundation for further digital
banking development in the future (QR Code payment,
online account opening, digital signature, and others).
This is to provide new experiences to the Company's
customers.
The company is determined to increase synergy with the
parent company by utilizing POJK No. 28 / POJK.03 /
2018, which includes cooperation in the form of network
utilization, infrastructure, service products and human
resources. By taking advantage of this new policy, the
company can offer banking service products to
customers such as BUKU (Commercial Bank by
Business Activities) 3 even though the core capital is at
BUKU 1. So that the concept of synergy with the parent
company is expected to have a positive impact when the
company implements the Qanun regulation of Aceh in
2021.
The implementation of the IT work program in 2020 is a
continuation of the work that was carried out in 2019,
where increasing the efficiency of IT operations is
focused on automating manual processes. IT Policies
and Programs in 2019 The Company's comprehensive
IT Development Policy includes the IT Strategic Plan, IT
Roadmap, IT Governance,
BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 110
IT Service Management, IT Security Management
System, Business Impact Analysis (BIA) dan Disaster
Recovery Plan (DRP), Kebijakan KPI TI serta Kebijakan
Internal Control TI yang mengacu pada SE OJK
No.35/SEOJK 03/2017 tentang pedoman standar sistem
pengendalian internal bagi bank.
Dalam pelaksanaannya, peningkatan efisiensi
operasional dari sisi Teknologi Informasi untuk tahun
2019 ini difokuskan pada otomasi proses manual.
Beberapa proses otomasi yang signifikan antara lain
sistem bulk payment untuk otomasi pembayaran pajak
Modul Penerimaan Negara (MPN) gen 3 sehingga
mempercepat proses pembayaran dan mengubah
proses manual di middle office. Perseroan juga telah
menjalin kerja sama dengan Mitra Pajakku sebagai mitra
Kementerian Keuangan dalam mengembangkan host to
host request kode billing secara massal dan upload
Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) hasil
transaksi MPN ke sistem EPPT guna mendapatkan SPT.
Sistem MPN yang perseroan kembangkan juga telah
dapat menarik langsung data nasabah DPK yang
terkena pajak (dari core banking) untuk selanjutnya
dibayarkan pajaknya. Mekanisme pembayaran seperti
ini, selain sebagai otomasi untuk mempercepat proses
juga menambah fee based income sehingga dapat
meningkatkan efisiensi.
Perseroan juga telah mengembangkan sistem integrasi
pelaporan OBOX (OJK BOX) dimana pelaporan meliputi
laporan pembiayaan nasabah baru, laporan nasabah top
up, laporan penurunan outstanding nasabah, laporan
kenaikan dan penurunan kolektibilitas serta laporan
cash-in dan cash-out yang semua bersumber dari data
warehouse. Perseroan juga mengembangkan autodebet
premi bancassurance bekerja sama dengan pihak
asuransi Sinarmas MSIG.
111 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020
IT Service Management, IT Security Management
System, Business Impact Analysis (BIA) and Disaster
Recovery Plan (DRP), IT KPI Policies and Policies IT
Internal Control refers to SE OJK No.35 / SEOJK
03/2017 concerning guidelines for internal control
system standards for banks.
In its implementation, increasing of operational efficiency
in terms of Information Technology since 2019 has
focused on automating manual processes. Several
significant automation processes include the bulk
payment system to automate the 3rd gen State Revenue
Module (MPN) tax payments, thereby accelerating the
payment process and changing the manual process in
the middle office. The company has also collaborated
with Mitra Pajakku as a partner of the Ministry of Finance
in developing host to host billing code requests in bulk
and uploading the State Revenue Transaction Number
(NTPN) resulting from MPN transactions to the EPPT
system to obtain SPT. The MPN system that the
company develop has also been able to directly withdraw
data on taxable DPK customers (from core banking) for
tax payments. This payment mechanism, apart from
being an automation to speed up the process, also adds
fee-based income to increase efficiency.
The Company has also developed an integrated OBOX
(OJK BOX) reporting system, which includes reports on
new customer financing, top-up customer reports,
reports on decreases in outstanding customers, reports
on increases and decreases in collectability as well as
cash-in and cash-out reports, all of which are sourced
from warehouse data. The company has also developed
bancassurance premium auto-debit in collaboration with
the insurer Sinarmas MSIG.

Selain itu, Bank Syariah Bukopin juga telah menjalin
kerjasama host to host dengan Dukcapil (Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil) yang terhubung
melalui sistem e-form guna mendapatkan data pribadi
berdasarkan NIK (Nomor Induk Kependudukan)
sehingga customer service dapat memastikan bahwa
data e-ktp yang diberikan nasabah sesuai dengan data
Dukcapil. Selain itu perseroan menerapkan
penggunaan e-ktp reader di masing-masing cabang
guna memastikan keaslian e-ktp dan memastikan
kesesuaian wajah nasabah dengan foto di fisik e-ktp
maupun foto yang ditampilkan oleh chip e-ktp. Pada
tahun 2019, Persero juga ikut dalam program Siskehat
(Sistem Keuangan Haji Terpadu) yang diselenggarakan
oleh BPKH guna memantau cash management-nya
dimasing-masing Bank.
Pendaftaran setoran awal dan pelunasan haji selain
dapat dilakukan di cabang Bank Syariah Bukopin juga
dapat dilakukan di outlet Layanan Syariah Bank (LSB)
perusahaan induk. Bahkan saat ini untuk memperluas
jaringan penerimaan nasabah haji, perseroan juga telah
menjalin kerjasama dengan pegadaian syariah. Persero
juga menjalin kerjasama host to host dengan Siskohat
terkait dengan BPS-BPIU (Bank Penerima Setoran
Biaya Perjalanan Ibadah Umrah), sehingga perseroan
dapat menerima setoran pembayaran nasabah ke travel
umroh yang telah terdaftar di Kementerian Agama.
Tata Kelola TI
Perseroan memastikan implementasi TI telah sesuai
dengan aturan dan tata kelola. Kebijakan tata kelola TI
yang dikembangkan mengacu kepada POJK
No.38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen
Risiko Dalam Penggunaan TI oleh Bank Umum dan
SEOJK No 21/SEOJK 03/2017 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Dalam Penggunaan TI Oleh Bank
Umum, Undang-undang RI No. 11 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik, Corporate
Governance of IT ISO/ IEC 38500:2008, ISO20001,
Information Technology Infrastructure Library (ITIL),
ISO27001 dan Control Objective for Information and
Related Technology (COBIT) 5 sebagai dasar dalam
pembuatan kebijakan TI service management, kebijakan
Information Security Management System serta tata
kelola TI. Implementasi tata kelola TI Perseroan juga
mengacu pada Information Security Management
ISO/IEC 27001:2013 dan ISO 27005:2008 Information
Security Risk Management serta ITSP 2015 – 2020.
Penerapan tata kelola TI menerapkan prinsip three lines
of defence dimana first line of defence adalah unit
tempat terjadinya proses bisnis dalam hal ini divisi TI,
sebagai second line of defence adalah Manajemen
Risiko TI, dan third line of defence adalah SKAI. Untuk
tetap menerapkan prinsip segregation of duties maka
sebagai pelaksana first line of defence dilakukan oleh
Unit Tata Kelola TI dan Manajemen Kualitas.
Tinjauan Pendukung Bisnis
In addition, Bank Syariah Bukopin has also established
host to host cooperation with Dukcapil (Department of
Population and Civil Registration) which is connected via
the e-form system to obtain personal data based on NIK
(Identity Number) so that customer service can ensure
that e-ID card data given by the customer in accordance
with Dukcapil data. In addition, the company implements
the use of an e-ID card reader at each branch to ensure
the authenticity of the e-ID card and ensure that the
customer's face matches the photo on the physical e-ID
card as well as the photo displayed by the e-ID card chip.
In 2019, Persero also participated in the Siskehat
(Integrated Hajj Financial System) program organized by
BPKH to monitor cash management in each bank.
Registration of initial deposits and payment of hajj, apart
from being able to be done at the Bank Syariah Bukopin
branch, can also be done at the Sharia Bank Service
outlet (LSB) of the parent company. Even today, to
expand its network of accepting Hajj customers, the
company has also collaborated with sharia pawnshops.
Persero also establishes host-to-host cooperation with
Siskohat related to BPS-BPIU (Umrah Travel Fee
Deposit Recipient Bank), so that the company can
accept customer payment deposits to umrah travel that
has been registered with the Ministry of Religion.
IT Governance
The Company ensures that IT implementation is in
accordance with the rules and governance. The IT
governance policy developed refers to POJK No.38 /
POJK.03 / 2016 concerning the Application of Risk
Management in the Use of IT by Commercial Banks and
SEOJK No. 21 / SEOJK 03/2017 concerning the
Application of Risk Management in the Use of IT by
Commercial Banks, Law RI Law No. 11 of 2008
concerning Electronic Information and Transactions,
Corporate Governance of IT ISO / IEC 38500: 2008,
ISO20001, Information Technology Infrastructure Library
(ITIL), ISO27001 and Control Objective for Information
and Related Technology (COBIT) 5 as a basis for making
IT service policies management, Information Security
Management System policies and IT governance. The
implementation of the Company's IT governance also
refers to Information Security Management ISO / IEC
27001: 2013 and ISO 27005: 2008 Information Security
Risk Management and ITSP 2015 – 2020.
The implementation of IT governance applies the
principle of three lines of defense where the first line of
defense is the unit where business processes occur, in
this case the IT division, as the second line of defense is
IT Risk Management, and the third line of defense is
SKAI. To continue to apply the principle of segregation of
duties, the IT Governance Unit and Quality
Management.
BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 112
Sumber Daya Insani
Human Capital

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

There has certainly been for you in the Messenger of Allah an

excellent pattern for anyone whose hope is in Allah and the Last Day
and [who] remembers Allah often.

(QS- al-ahzab-ayat-21)

Ayat tersebut memerintahkan kita untuk menjadikan This verse instructs us to make Prophet Muhammad
Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan bagi kita SAW a role model for all of us. As we know, the Prophet
semua. Sebagaimana kita ketahui, Nabi Muhammad Muhammad has 4 basic characteristics that we must
memiliki 4 sifat dasar yang wajib kita teladani, yaitu emulate, namely Shiddiq (Honest), Amanah
Shiddiq (Jujur), Amanah (Dapat Dipercaya), Tabligh (Trustworthy), Tabligh (Convey) and Fathonah
(Menyampaikan) dan Fathonah (Cerdas). (Intelligent).

Keempat sifat dasar Nabi Muhammad tersebut The four basic characteristics of the Prophet Muhammad
mengajarkan kepada kita tentang pentingnya teach us about the importance of building values of
membangun nilai-nilai integritas, intelektualitas, integrity, intellectuality, capacity and competence. These
kapasitas dan kompetensi. Nilai-nilai tersebut menjadi values form the basis for the implementation of Human
dasar pelaksanaan manajemen Sumber Daya Insani di Resources management at Bank Syariah Bukopin.
Bank Syariah Bukopin.

Dengan pemahaman tersebut, setiap kegiatan With this understanding, every activity in the
pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Insani di management and development of Human Resources in
Perseroan akan diarahkan untuk membentuk nilai-nilai the Company will be directed to shape the values of the
yang menjadi sifat dasar Nabi Muhammad tersebut. Prophet Muhammad.

Sumber daya insani (SDI) merupakan salah satu elemen
terpenting bagi Bank Syariah Bukopin. Keberadaan
Sumber Daya Insani menjadi faktor penggerak utama
bagi perusahaan untuk merealisasikan target dan kinerja
usaha. Mengingat vitalnya peran karyawan, maka
Perseroan secara terus menerus dan berkala berupaya
meningkatkan kompetensi dan kemampuan melalui
sejumlah program pendidikan dan pelatihan sesuai
kebutuhan pengembangan Perseroan.
Human capital is one of the most important elements for
Bank Syariah Bukopin. The existence of Human
Resources is the main driving factor for the company to
realize targets and business performance. Considering
the vital role of employees, the Company continuously
and periodically seeks to improve competencies and
abilities through a number of education and training
programs according to the Company's development
needs.

Pengembangan Sumber Daya Insani secara Continuous development of Human Capital makes
berkelanjutan menjadikan karyawan sebagai talenta employees as talents who can think strategically
yang dapat memiliki kemampuan berpikir strategik

113 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020


dan tajam kemampuan kepemimpinan, ketrampilan
komunikasi, serta kemampuan menciptakan hasil yang
maksimal. Perseroan terus melakukan pengembangan
sistem SDI diantaranya dengan menerapkan sistem job
implementing job dan reorganisasi yang mendukung
strategi bisnis Perseroan, meningkatkan kinerja
Perseroan dan men- capai target yang telah ditetapkan.
Sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk
mencapai tujuan Perseroan, pengembangan
kompetensi karyawan merupakan hal mutlak untuk
menjadikan Perseroan dapat mencapai visi dan misinya.
Pengelolaan SDI pada Perseroan diarahkan untuk
menghasilkan karyawan yang memiliki performa unggul
untuk dapat mendukung kinerja dan menjaga
pertumbuhan bisnis berkelanjutan Perseroan.
Kebijakan Pengelolaan SDI
Kebijakan pengelolaan SDI pada Perseroan senantiasa
disesuaikan dengan kondisi, rencana dan
perkembangan bisnis Bank. Kebijakan tersebut
dilakukan secara komprehensif dan sistematis. Mulai
dari tahapan rekrutmen, pelatihan dan pengembangan
kompetensi, peningkatan taraf kesejahteraan, dan
karyawan bertalenta.
Implementasi kebijakan pengelolaan karyawan
Perseroan dilakukan melalui langkah dan strategi
sebagai berikut :
- Melakukan evaluasi kinerja karyawan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
- Melakukan penyempurnaan kebijakan terkait dengan
SDI;
- Melakukan evaluasi komposisi karyawan dari waktu ke
waktu dengan tujuan optimalisasi SDI
- Menjalankan berbagai program pengembangan SDI
- Meningkatkan fasilitas asuransi kesehatan swasta
sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan karyawan
beserta keluarga;
- Dan sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19,
kebijakan yang dikeluarkan juga menyesuaikan
dengan regulasi pemerintah terkait Pandemi Covid-19.
- Mengembangkan sistem kerja berdasarkan tingkat
jabatan (Job Level);
- Pengimplementasian sistem pengelolaan SDI secara
terintegrasi di Kantor Pusat;
- Membuat program SOOP (Special Officer Orientation
Program) dalam rangka mempersiapkan kader
pengganti pada masa yang akan datang.
Tinjauan Pendukung Bisnis
and with sharpness, leadership skills, communication
skills, and the ability to create maximum results. The
Company continues to develop Human Capital system,
among others, by implementing a system for
implementing tasks and reorganization that supports the
Company's business strategy, improves the Company's
performance and achieves the targets that have been
set. As movers, thinkers and planners to achieve the
Company's goals, employee competency development
is essential to enable the Company to achieve its vision
and mission.
The Human Capital management at the Company is
directed at producing employees who have superior
performance to be able to support performance and
maintain the Company's business growth.
Human Capital Management Policy
Human Capital management policies in the Company
are always adjusted to the conditions, plans and
developments of the Bank's business. The policy is
carried out comprehensively and systematically. Starting
from the recruitment stage, training and competency
development, increasing the level of welfare, and
talented employees.
The implementation of the Company's employee
management policies is carried out through the following
steps and strategies:
- Evaluating employee performance in accordance with
applicable regulations;
- Making improvements to policies related to Human
Resources;
- Evaluating the composition of employees from time to
time with the aim of optimizing Human Resources
- Running various HR development programs
- Increase private health insurance facilities as a form of
improving the welfare of employees and their families;
- And in accordance with the conditions of the Covid-19
pandemic, the policies issued also adjust to
government regulations related to the Covid-19
Pandemic.
- Developing a work system based on the level of
position (Job Level);
- Integrated HR management system implementation at
the Head Office;
- Creating a SOOP (Special Officer Orientation
Program) program in order to prepare replacement
cadres in the future.
BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 114
Strategi Sumber Daya Insani
Dalam rangka menunjang aktivitas rencana bisnis
Perseroan, maka sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan, inisiatif strategis yang dilaksanakan Divisi
SDI pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan sistem data base karyawan &
Optimalisasi sistem penggajian melalui sistem HRIS
(Human Resources Information Sistem) HAERMES.
2. Mengembangkan talent management dan career
management.
3. Optimalisasi proses rekrutmen;
4. Meningkatkan kompetensi sumber daya insani dan
meningkatkan supervisory management.
5. Evaluasi efektivitas pelaksanaan training
berdasarkan tingkatan job level serta menerapkan
minimum requirement permasing-masing job level;
6. Updating kebijakan internal SDI terutama yang
berkaitan dengan sistem job level;
7. Melakukan evaluasi benefit asuransi kesehatan
karyawan & keluarganya dalam rangka retensi /
motivasi / kesejahteraan karyawan.
8. Memperkuat nilai-nilai budaya perusahaan dan
mengimplementasikan employee engagement.
Manajemen Karir
Perusahaan pada prinsipnya membuka peluang bagi
karyawan yang ingin berkarir dan berkembang bersama
Bank Syariah Bukopin. Para talent yang berasal dari
hasil rekruitmen pada perguruan tinggi terbaik di
Indonesia serta hasil assessment karyawan yang
potensial, diberikan program-program pengembangan
berkualitas guna mengasah potensi dan
mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki.
Talenta-talenta terbaik tersebut akan mengisi posisi
dalam organisasi sesuai kebutuhan yang ada serta
dapat diarahkan menjadi calon-calon pemimpin di masa
mendatang. Kebijakan Remunerasi ditetapkan inline
dengan peningkatan dan perkembangan bisnis
perusahaan.
Dengan demikian, peningkatan kinerja perusahaan
berdampak linear terhadap kenaikan remunerasi
karyawan. Di samping itu, perusahaan juga memberikan
reward khusus kepada karyawan yang berprestasi,
kreatif dan inovatif dalam mendukung peningkatan
kinerja perusahaan.
115 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020
Human Capital Strategy
In order to support the business plan activities, according
to the predetermined plan, the strategic initiatives carried
out by Human Capital Division in 2020 are as follows:
1. Develop employee data base system & Optimization
of payroll system through Human Resources
Information System namely HAERMES system.
2. Developing talent management and career
management.
3. Optimization of the recruitment process;
4. Increase the competence of human resources and
improve supervisory management.
5. Evaluating the effectiveness of the implementation of
training based on the job level and applying the
minimum requirements for each job level;
6. Updating the internal policies of Human Capital,
especially those related to the job level system;
7. Evaluating health insurance benefits for employees &
their families in the context of employee retention /
motivation / welfare.
8. Strengthening corporate cultural values and
implementing employee engagement.
Career Management
In principle, the company opens opportunities for
employees who wish to have a career and develop with
Bank Syariah Bukopin. The talents that come from the
results of the recruitment of the best universities in
Indonesia as well as the results of the assessment of
potential employees, are given quality development
programs to hone their potential and optimize their
competencies.
The best talents will fill positions in the organization
according to existing needs and can be directed to
become future leaders. The Remuneration Policy is set
in line with the improvement and development of the
company's business.
Thus, an increase in company performance has a linear
impact on the increase in employee remuneration. In
addition, the company also provides special rewards to
employees who excel, are creative and innovative in
supporting the improvement of company performance.

Kebijakan dan Pelaksanaan Rekrutmen
Ketentuan mengenai rekrutmen atau penerimaan
pegawai baru Bank Syariah Bukopin telah diatur dalam
Peraturan Perusahaan Periode 2020-2022 pada Bab II
Pasal 7 tentang Penerimaan Pegawai Baru dan Pasal 8
tentang Ketentuan Umum Penerimaan Tenaga Kerja
Baru.
Ketentuan mengenai rekrutmen pegawai juga tertuang
dalam Surat Keputusan Direksi No. 241 tanggal 20
Agustus 2019 tentang Perencanaan Sumber Daya
Manusia/Insani, Rekrutmen, Seleksi, dan Penempatan
Karyawan.
Perseoran melakukan pelaksanaan rekrutmen terhadap
empat (4) jenis karyawan, yaitu :
- Rekrutmen untuk karyawan reguler;
- Rekrutmen untuk karyawan MDP (Management
Development Program); dan,
- Rekrutmen untuk karyawan Special Hire,
- Rekrutmen untuk karyawan Penugasan dari PT Bank
KB Bukopin Tbk sebagai induk perusahaan.
Profil Karyawan
Data demografi karyawan terbagi menurut :
Jumlah karyawan Bank Syariah Bukopin di tahun 2020
sebanyak 553 orang. Sebagai perbandingan, pada
tahun 2019 jumlah karyawan Bank Syariah Bukopin
tercatat 549 orang.
Berikut disampaikan komposisi menurut Jenjang
jabatan, jenjang pendidikan, status kepegawaian, usia
karyawan, jenis kelamin, serta pembagian menurut
segmen Bisnis dan Support rincian demografi karyawan:
Tinjauan Pendukung Bisnis
Recruitment Policy and Implementation
Provisions regarding the recruitment or acceptance of
new employees of Bank Syariah Bukopin have been
regulated in the Company Regulations for the 2020-2022
Period in Chapter II Article 7 concerning New Employee
Admission and Article 8 concerning General Conditions
for Admission of New Workers.
Provisions regarding employee recruitment are also
contained in the Decree of the Board of Directors No.
241 dated 20 August 2019 concerning Human / Human
Resources Planning, Recruitment, Selection, and
Employee Placement.
The company carries out recruitment for four (4) types of
employees, namely:
- Recruitment for regular employees;
- Recruitment for MDP (Management Development
Program) employees; and
- Recruitment for Special Hire employees,
- Recruitment for employees Assigned from PT Bank KB
Bukopin Tbk as the holding company.
Employee Profile
Employee demographic data is divided according to:
The number of Bank Syariah Bukopin's employees in
2020 was 553 people. As a comparison, in 2019 the
number of Bank Syariah Bukopin's employees was
recorded at 549 people.
The composition of Bank Syariah Bukopin's employees
based on position level, education level, employment
status, employee age, gender, and division according to
Business and Support segments can be described as
follows:
BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 116
Komposisi Karyawan berdasarkan jabatan
Employee composition based on position

Level Jabatan
Position Level

GHB / GHO 2

Kepala Divisi Bisnis JL 10-13

8
Head of Business Division JL 10-13

Kepala Divisi Support JL 11-13

11
Head of the Support Division JL 11-13

Pemimpin Cabang JL 10-12

10
Branch Manager JL 10-12

Manajer Bisnis/Pincapem JL 10-11

9
Business Manager / Sub Branch Manager JL 10-11

Manajer Support JL 8-11

35
Support ManagerJL 8-11

Team Leader/Koordinator JL 7-9

35
Team Leader / Coordinator JL 7-9

Staf Support JL 1-8

303
Support Staff JL 1-8

Staf Bisnis JL 5-8

140
Business Staff JL 5-8

Total 553

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Employee Composition Based on Education Level

Jenjang Pendidikan
Educational level

Pasca Sarjana
15
Postgraduate

Sarjana
432
Bachelor

Diploma 70

Sekolah Menengah
36
Secondary school

Total 553

117 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020

 Tinjauan Pendukung Bisnis

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Composition Based on Employment Status

Status Kepegawaian
Employment status

Tetap
449
Permanent

Kontrak
101
Contract

Penugasan
3
Assignment

Total 553

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Employee Composition by Age

Rentang Usia
Age Range

20 < s.d ≤ 25 Tahun

75
20 < to ≤ 25 Years

25 < s.d ≤ 30 Tahun

146
25 < to ≤ 30 Years

30 < s.d ≤ 35 Tahun

139
30 < to ≤ 35 Years

35 < s.d ≤ 40 Tahun

66
35 < to ≤ 40 Years

40 < s.d ≤ 45 Tahun

48
40 < to ≤ 45 Years

45 < s.d ≤ 50 Tahun

38
45 < to ≤ 50 Years

50 < s.d ≤ 55 Tahun

38
50 < to ≤ 55 Years

55 < Tahun
3
55 < Years

Total 553

BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 118

Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender
Employee Composition Based on Gender

Gender

Perempuan
205
Female

Laki-Laki
348
Male

Total 553

Komposisi Karyawan Berdasarkan Fungsi

Employee Composition by Function

Segmen Bisnis dan Support

Business and Support Segments

Bisnis
183
Business

Support 370

Total 553

205
449

101

348

3
Status
Kepegawaian
Gender

Tetap
Permanent
Perempuan Kontrak
Female Contract
Laki-laki Penugasan
Male Assignment

119 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020

 Tinjauan Pendukung Bisnis

Pengembangan Kompetensi Karyawan Realization of Employee Competency

Development

Di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun
2020 yang berdampak pada resesi ekonomi, namun
Perseroan secara kontinu tetap melaksanakan program
pengembangan dan pelatian untuk karyawan guna
semakin meningkatkan kompetensi para karyawan,
sepanjang Tahun 2020 program pengembangan
karyawan diikuti oleh 1.136 partisipan dengan rincian
sebagai berikut :
In the midst of the Covid-19 pandemic that occurred in
2020 which had an impact on the economic recession,
the Company continues to carry out development and
training programs for employees to further improve
employee competence, throughout 2020 the employee
development program was attended by 1,136
participants with details as follows :

Total
No. Nama Training Tanggal
Name of Training Date Peserta / unit
Participants / units

1. Training E-PPT 8 Januari / January 2020 18

E-PPT Training

2. Sosialisasi BPS BPIH 14-15 Januari / January 2020 1

BPS BPIH Socialization

3. Training Pemahaman Penerapan Alma Dan Sosialisasi Strategi Bisnis & 14 Januari / January 2020 27
Operasional BSB Cab. Samarinda
Training For Understanding The Implementation Of Alma And Socialization
Of Business & Operational Strategies BSB Cab. Samarinda

4. Training Pemahaman Penerapan Alma Dan Sosialisasi Strategi Bisnis & 16 Januari / January 2020 22
Operasional Bsb Cab. Semarang
Training For Understanding The Implementation Of Alma And Socialization
Of Business & Operational Strategies BSB Cab. Semarang

5. Training Pemahaman Penerapan Alma Dan Sosialisasi Strategi Bisnis & 22 Januari / January 2020 25
Operasional BSB Cab. Medan
Training For Understanding The Implementation Of Alma And Socialization
Of Business & Operational Strategies BSB Cab. Medan

6. Workshop Mpo 2020 23-25 Januari / January 2020 31

2020 Mpo Workshop

7. Workshop Hukum Perbankan "Tindak Pidana Perbankan Dalam Funding 23 Januari / January 2020 3
Operation & Penarikan Simpanan"
Banking Law Workshop "Banking Criminal In Funding Operations
& Withdrawal Of Deposits"

8. Training Pemahaman Penerapan Alma Dan Sosialisasi Strategi Bisnis & 24 Januari / January 2020 21
Operasional BSB Cab. Yogyakarta
Training Pemahaman Penerapan Alma Dan Sosialisasi Strategi Bisnis &
Operasional BSB Cab. Yogyakarta

9. 27-28 Januari / January 2020 30

Training Communication Bussines

10. Transaksi Keuangan Yang Mencurigakan Batch I 29-30 Januari / January 2020 6
Suspicious Financial Transactions Batch I

11. Training Leadership 4 Februari / February 2020 30

BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 120

 Total
No. Nama Training Tanggal
Name of Training Date Peserta / unit
Participants / units

12. Training AO Analis 6-8 Februari / February 2020 20

Training AO Analysis

13. Training Pemahaman Penerapan Alma Dan Sosialisasi Strategi Bisnis & 6 Februari / February 2020 24
Operasional BSB Cab. Solo
Training For Understanding The Implementation Of Alma And Socialization
Of Business & Operational Strategies BSB Cab. Solo

14. Pelatihan Sertifikasi Treasury Level Advance 8 Februari / February 2020 1

Training Treasury Level Advance Certification

15. Training Selling Skill "Consultaive Sales For Sales Champion" 10-12 Februari / February 2020 30

16. Training Pemahaman Penerapan Alma Dan Sosialisasi Strategi Bisnis & 12 Februari / February 2020 27
Operasional BSB Cab. Makassar
Training For Understanding The Implementation Of Alma And Socialization
Of Business & Operational Strategies BSB Cab. Makassar

17. Training Laporan Antasena & Obox 2020 13-14 Februari / February 2020 26
Training Anthasena & Obox Report 2020

18. Refreshment Treasury 13-15 Februari / February 2020 1

19. Training Pemahaman Penerapan Alma Dan Sosialisasi Strategi Bisnis & 21 Februari / February 2020 28
Operasional BSB Cab. Surabaya
Training For Understanding The Implementation Of Alma And Socialization
Of Business & Operational Strategies BSB Cab. Surabaya

20. Training Pemahaman Penerapan Alma Dan Sosialisasi Strategi Bisnis & 21 Februari / February 2020 25
Operasional Bsb Cab. Sidoarjo
Training For Understanding The Implementation Of Alma And Socialization
Of Business & Operational Strategies BSB Cab. Sidoarjo

21. Pelatihan & Sertifikasi Treasury Basic & Intermediate 22-23 Februari (Pelatihan) 2
Training & Treasury Basic & Intermediate Certification 29 Februari (Sertikasi) /
22-23 February (Training)
29 February (Certificated) 2020

22. Sosialisasi Kesehatan “Apa Itu Kanker Serviks Dan Bagaimana 27 Februari / February 2020 47
Pencegahannya”
Health Socialization "What Is Cervical Cancer And How To Prevent It".

23. Transaksi Keuangan Yang Mencurigakan Batch II 27-28 Februari / February 2020 2
Suspicious Financial Transactions Batch II

24. Training Update On Digital Banking, E-Commerce & Fintech 2020 27-28 Februari / February 2020 1

25. Pelatihan Dasar Perbankan Syariah Eksekutif (PDPS Eksekutif) 28-29 Februari / February 2020 3
Executive Sharia Banking Basic Training (Executive PDPS)

26. Training E-PPT Selindo 4-5 Maret / March 2020 42

Selindo E-PPTTraining

27. Sosialisasi BPS BPIH 4-6 Maret / March 2020 2

BPS BPIH Socialization

121 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020

 Tinjauan Pendukung Bisnis

Total
No. Nama Training Tanggal
Name of Training Date Peserta / unit
Participants / units

28. Training Cyber Security Trend & Threat 2020 5-6 Maret / March 2020 1

29. Pelatihan Dasar Perbankan Syariah Batch I 9-11 Maret / March 2020 19
Sharia Banking Basic Training Batch I

30. Training Communication Bussines Batch II 12-13 Maret / March 2020 20

31. Evaluasi Dan Refreshment Kegiatan SKNBI Jawa Barat Tahun 2020 13-15 Maret / March 2020 2
Evaluation And Refreshment Of SKNBI West Java Activities In 2020

32. Sertifikasi Treasury Level Advance 4 April 2020 1

Treasury Level Advance Certification

33. Seminar Restrukturisasi Kredit 21 April 2020 4

Credit Restructuring Seminar

34. Seminar Maximizing Sales Productivity During Covid-19 Era 5 Mei / May 2020 27

35. Seminar Surviving The Covid-19, Preparing The Post 2 Juni / June 2020 2

36. Seminar Wealth Management 9 Juni / June 2020 8

Wealth Management Seminar

37. Pelatihan Credit Scoring For Loans Restructuring 17 Juni / June 2020 4
Credit Scoring For Loans Restructuring Training

38. Seminar Mengoptimalkan Social Media Untuk Storytelling & Branding 22 Juni / June 2020 3
Seminar To Optimize Social Media For Storytelling & Branding

39. Training E-Fraud Digital Banking 25 Juni / June 2020 3

40. Seminar Adapting Digital HR Training 26 Juni / June 2020 8

Digital HR Training Adapting Seminar

41. Seminar Memaksimalkan Digital Marketing Untuk Bisnis 26 Juni / June 2020 3
Seminar To Maximize Digital Marketing For Business

42. Training Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja, Dan Evaluasi Jabatan 29 Juni / June - 4
Training Position Analysis, Work Load Analysis, And Position Evaluation 1 Juli / July 2020

43. Seminar & Refreshment Restrukturisasi Kredit Gelombang Kedua 9 Juli/July 2020 3
(Refreshment SMR)
Seminar & Refreshment Second Wave Restructuring Credit
(Refreshment SMR)

44. Seminar Nasional SDM 24 Juli/July 2020 2

HR National Seminar

45. Sosialisasi Ketentuan Kompetensi Sistem Pembayaran Dan 29 Juli / July 2020 6
Pengelolaan Uang Rupiah
Socialization Of Provisions On The Competency Of The Rupiah
Money And Payment Management System

46. Training Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja, Dan Evaluasi Jabatan 28-30 Juli / July 2020 4
(Tahap II)
Training Position Analysis, Work Load Analysis, And Position Evaluation
(Stage II)

BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 122

 Total
No. Nama Training Tanggal
Name of Training Date Peserta / unit
Participants / units

47. Seminar Teknik Jitu Media Handling 29 Juli / July 2020 1

Accurate Media Handling Technique Seminar

48. Workshop Harmonisasi Aspek Syariah Dan Best Practise Restrukturisasi 8 Agustus / August 2020 22
Pembiayaan Bank Syariah Dampak Pendemi Covid-19
Harmonizing Sharia Aspect And Best Practise Restructuring Sharia
Bank Financing Impact For Covid-19

49. Seminar Downsizing Strategy In The Time Of Covid -19 12 Agustus / August 2020 4
Downsizing Strategy In The Time Of Covid -19 Seminar

50. Pelatihan & Sertifikasi Manajemen Risiko Tk.1 Syariah 10-13 Agustus / August 2020 11
Training & Certification Of Risk Management Level 1 Syariah

51. Challenges For Internal Auditors: Risks Of Remote Auditing During 29 Agustus / August 2020 1
New Normal

52. Training Credit Rating Development For Micro Banking “Statistic And 3 September 2020 15
Risk Analysis During And Post Covid-19”

53. Pelatihan Pembekalan & Ujian Sertifikasi Anti Fraud (CAFM) 3-4 & 10-11 September 2020 1
Training Supply & Anti Fraud Certification Exam (CAFM)

54. Pelatihan Dasar Perbankan Syariah 28 September 2020 20

Sharia Banking Basic Training

55. Pelatihan Dasar Perbankan Syariah 6 Oktober / October 2020 20

Sharia Banking Basic Training

56. Seminar Kajian Islam "Kisah Para Nabi" 14 Oktober / October 2020 46
Islamic Study Seminar "The Story Of The Prophets"

57. Seminar Kajian Islam "Air Pun Ada Pasang Surutnya, Tak Pasang Dan 21 Oktober / October 2020 46
Tak Surut Senantiasa"
Islamic Study Seminar "Air Pun Ada Pasang Surutnya, Tak Pasang Dan
Tak Surut Senantiasa"

58. Seminar Kajian Islam "14 Peluang Meraih Pahala Berlimpah 27 Oktober / October 2020 39
Dimasa Wabah"
Islamic Study Seminar "14 Opportunities To Achieve Amazing
Prizes In The Plague Time"

59. Training Data Management 26-27 Oktober / October - 1

2-6 November 2020

60. Training Sales Process “Selling Skills To Maximize Output 3 November 2020 61
In Pandemic Era”

61. Seminar Kajian Islam "Meneladani Abdurahman Bin Auf Dalam Berniaga" 4 November 2020 30
Islamic Study Seminar "Implementing Abdurahman Bin Auf In Character"

62. Workshop Audit Bank Syariah 9-10 November 2020 4

Sharia Bank Audit Workshop

123 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020

 Tinjauan Pendukung Bisnis

Total
No. Nama Training Tanggal
Name of Training Date Peserta / unit
Participants / units

63. Seminar Akad- Akad Restrukturisasi Hutang/Pembiayaan Bank Syariah 10 November 2020 10
Seminar Akad-Akad Restructuring Debt / Sharia Bank Financing

64. Seminar Kajian Islam "Meneladani Akhlak Agung 18 November 2020 49

Rasulullah Muhammad SAW"
Islamic Study Seminar "Implementing The Supreme Akhlak
Rasulullah Muhammad SAW"

65. Seminar National Anti Fraud Conference 2020 – ACFE Indonesia 18-19 November 2020 1
“Bencana Korupsi Vs Korupsi Bencana?”
Seminar National Anti Fraud Conference 2020 - ACFE Indonesia
"Corruption Disaster Vs Disaster Corruption?"

66. Seminar Kajian Islam "9 Motivasi Bekerja Dan Mencari 25 November 2020 35
Nafkah Dalam Islam"
Islamic Study Seminar "9 Motivation To Work And Looking
For Nafkah In Islam"

67. Pelatihan & Sertifikasi Kepatuhan Tk.1 25-26 November (Pelatihan) 2

Compliance Training & Certification level 1 28 November (Sertifikasi) /
25-26 November 2020 (Training)
28 November 2020 (Certification)

68. Keikutsertaan Kegiatan Tahunan Forkom Kliring Bank 28 November 2020 1

Indonesia Kanwil Yogyakarta
Annual Activities Of Bank Indonesia Clearing Forkom Kanwil Yogyakarta

69. Workshop Task Force Bad Bank 1-4 Desember / 11

Task Force Bad Bank Workshop December 2020

70. Seminar Kajian Islam "Hidup Berkualitas Dengan Ibadah Berkualitas" 2 Desember / December 2020 33
Islamic Study Seminar "Quality Life With Quality Worship"

71. Sosialisasi Kesehatan “Menjaga Kesehatan, Penanganan Dan 18 Desember / December 2020 43
Pencegahan Covid-19 Di Era Pandemi”
Health Socialization "Keeping Health, Handling And Prevention
Of Covid-19 In The Era Pandemi".

Total 1.136

Biaya Pengembangan Kompetensi Cost of Competency Development

Untuk mengadakan program pengembangan kompetens
SDI pada tahun 2020, Perseroan mengeluarkan biaya
sebesar Rp1.285.092.562,- (satu miliar dua ratus
delapan puluh lima juta sembilan puluh dua ribu lima
ratus enam puluh dua rupiah).
To conduct SDI competency development program in
2020, the Company will pay a fee of IDR 1,285,092,562,
- (one billion two hundred eighty-five million ninety-two
thousand five hundred and sixty-two rupiah).

BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 124

Rencana Pengembangan Organisasi
dan Sumber Daya Insani (SDI)
Organizational Development Plan And Human Resources
Rencana Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi akan terus dilakukan seiring
dengan pertumbuhan bisnis dan kompleksitas
perusahaan. Pengembangan organisasi diperlukan
dalam mendukung kebutuhan organisasi baik dari sisi
bisnis maupun operasional, dengan tetap memperhati-
kan aspek manajemen risiko dan praktek penerapan
good corporate governance. Sehingga organisasi yang
ada nantinya akan menjadi efektif dan efisien untuk
menunjang perkembangan Bank Syariah Bukopin.
Rencana Pengembangan Sumber
Daya Insani
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkualitas
dan kuat serta sesuai target keuangan dan rencana
pengembangan bisnis yang telah ditetapkan pada tahun
2020, maka Goals yang ingin dicapai Bank terkait
dengan pengembangan Sumber Daya Insani (SDI)
adalah “Peningkatan Ketersedian dan Kompetensi SDI
yang Handal”.
Selanjutnya untuk dapat merealisasikan goals tersebut
diatas, Bank akan menerapkan beberapa Inisiatif
Strategis sebagai berikut :
1. Melakukan Mapping kebutuhan karyawan di semua
unit kerja.
2. Melakukan rekrutment untuk pemenuhan kekurang-
an karyawan baik dari Internal maupun Eksternal.
3. Melakukan Sinergi dengan Induk Perusahaan untuk
pemenuhan SDI.
4. Memberikan training-training untuk meningkatkan
kompetensi karyawan sesuai dengan fungsinya.
5. Melakukan training-training Sinergi dengan Induk
Perusahaan termasuk dalam pelaksanaan
Management Development Program (MDP)
6. Meningkatkan Produktivitas Karyawan.
7. Menyusun KPI Direktorat, Divisi, Bagian dan seluruh
karyawan yang inline dgn kebutuhan perusahaan.
8. Membangun Moral dan Etos Kerja karyawan (reward
and punishment)
125 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020
Organizational Development Plan
Organizational development will continue to be carried
out in line with business growth and the complexity of the
company. Organizational development is needed to
support organizational needs both from a business and
operational perspective, while still paying attention to
aspects of risk management and the practice of
implementing good corporate governance. So that the
existing organization will later become effective and
efficient to support the development of Bank Syariah
Bukopin.
Human Resources Development Plan
To support quality and strong business growth as well as
in accordance with the financial targets and business
development plans that have been set in 2020, the Goals
that the Bank wants to achieve related to the
development of Human Resources are "Increasing
Availability and Reliable Human Capital Competence"
Furthermore, to be able to realize the goals mentioned
above, the Bank will implement several strategic
initiatives as follows:
1. Mapping the needs of employees in all work units.
2. Conducting recruitment to meet the shortage of
employees, both internal and external.
3. Synergize with the parent company to fulfill Human
Capital
4. Providing trainings to improve employee competence
in accordance with their function.
5. Conduct synergy trainings with the parent company,
including in the implementation of the Management
Development Program (MDP)
6. Increase Employee Productivity.
7. Develop KPI for the Directorate, Divisions, Divisions
and all employees who are inline with the needs of
the company.
8. Build employee morale and work ethic (reward and
punishment)

9. Memastikan seluruh karyawan paham atas fungsi
dan Jobdesk masing-masing.
10. Menciptakan kesempatan jenjang Karir yang sama.
11. Membangun Sumber Daya Insani yang sesuai
dengan nilai-nilai budaya perusahaan.
Sedangkan action plan yang akan dilakukan untuk
mendukung efektifitas pelaksaan inisiatif strategis yang
telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Menyusun formulir analisa kebutuhan karyawan
berupa memorandum yang akan disebarkan ke
masing-masing unit kerja dan direkap untuk
mengetahui kebutuhan jumlah karyawan dimasing-
masing unit kerja.
2. Menentukan strategi perekrutan, pengetesan dan
Service Level Agreement (SLA) sehingga target
pemenuhan kebutuhan dapat segera dipenuhi.
3. Menerapkan minimum requirement per masing-mas-
ing jabatan dan job level, termasuk jenjang pendidi-
kan.
4. Berkoordinasi dengan Induk Perusahaan terkait
dengan pemenuhan kebutuhan SDI di untuk level
tertentu.
5. Menyusun Training Need Analysis (TNA) berdasar-
kan tingkatan jabatan dan job level serta menerap-
kan minimum requirement permasing-masing
jabatan dan job level, termasuk jenjang pendidikan.
6. Memberikan training-training yang sesuai berdasar-
kan TNA, sehingga diharapkan training tersebut tepat
sasaran dan meningkatkan kompetensi serta produk-
tivitas karyawan.
7. Berkoordinasi dengan Induk Perusahaan terkait
pelaksanaan training-training yang bisa bersinergi
dengan .
8. Melakukan review KPI secara berkala baik untuk KPI
Direktorat, Divisi, Bagian dan seluruh karyawan
sesuai dengan target dan kebutuhan perusahaan
sehingga pencapaian KPI tersebut dapat menunjang
pencapaian Goals yang telah ditetapkan.
9. Melakukan sosialisasi dan komunikasi budaya kerja
perusahaan dan Corporate Value dan melakukan
program Culture Award.
10. Membuat kebijakan standar jobdesk masing-masing
dan mensosialisasikan kepada masing-masing
karyawan dan melakukan test (quiz) secara berkala
untuk memastikan pemahaman karyawan terhadap
jobdesk masing-masing.
Tinjauan Pendukung Bisnis
9. Ensure that all employees understand their
respective functions and Jobdesk.
10. Creating equal career path opportunities.
11. Building Human Resources in accordance with the
values of the corporate culture.
Meanwhile, the action plans that will be carried out to
support the effectiveness of implementing the strategic
initiatives that have been determined are as follows:
1. Compiling an employee needs analysis form in the
form of a memorandum that will be distributed to
each work unit and recapitulated to determine the
number of employees needed in each work unit.
2. Determine the recruitment strategy, testing and
Service Level Agreement (SLA) so that the target
needs can be met immediately.
3. Implementing minimum requirements for each
position and job level, including education level.
4. Coordinate with the parent company regarding the
fulfillment of Human Capital needs at Bank Syariah
Bukopin for a certain level.
5. Compiling a Training Need Analysis (TNA) based on
the level of position and job level and applying the
minimum requirements for each position and job
level, including education level.
6. Provide appropriate training based on TNA, so that it
is expected that the training will be right on target and
increase employee competence and productivity.
7. Coordinate with the parent company regarding the
implementation of trainings that can work in synergy
with Bank Syariah Bukopin.
8. Conducting regular KPI reviews for the KPIs of the
Directorate, Divisions, Divisions and all employees in
accordance with the targets and needs of the
company so that the achievement of these KPIs can
support the achievement of the set Goals.
9. To socialize and communicate the company's work
culture and Corporate Value and conduct a Culture
Award program.
10. Creating a standard policy for each jobdesk and
disseminating it to each employee and conducting
regular tests (quizzes) to ensure employees'
understanding of their respective jobdesk.
BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 126
11. Membuat standar kompetensi yang harus dimiliki
oleh karyawan untuk menempati jabatan tertentu
melakukan Assessment terhadap karyawan yang
akan dipromosi, setelah karyawan tersebut
memenuhi standar criteria yang ditetapkan.
12. Mensosialisasikan Visi dan Misi Perusahaan kepada
seluruh karyawan secara berkala agar karyawan
paham dan ikut serta dalam mewujudkan visi dan
misi perusahaan.
13. Memberikan reward kepada karyawan yang
berprestasi,
14. Meningkatkan engagement Index Karyawan melalui
kebijakan-kebijakan yang menambah benefit buat
karyawan.
15. Mengadakan lomba lingkungan kerja antar
Divisi/Cabang/Bagian dan tempat kerja antar
karyawan berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
16. Mengadakan lomba kratifitas dan inovasi karyawan.
17. Mengadakan small gathering dimasing-masing Divisi
/Cabang/Bagian maupun dilingkup Perusahaan.
127 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020
11. Creating competency standards that must be
possessed by employees to occupy certain positions,
conduct an assessment of the employees to be
promoted, after the employee meets the specified
standard criteria.
12. Periodically socialize the Company's Vision and
Mission to all employees so that employees
understand and participate in realizing the company's
vision and mission.
13. Provide rewards to employees who excel,
14. Increase Employee Engagement Index through
policies that add benefits for employees.
15. Organizing work environment competitions between
Divisions / Branches / Divisions and workplaces
among employees based on defined criteria.
16. Organizing employee creativity and innovation
competitions.
17. Held small gatherings in each Division / Branch /
Division as well as within the Company.

Pemanfaatan Outsourcing
Melihat kondisi usaha saat ini serta rencana
pengembangan usaha yang telah ditetapkan, maka
pada tahun 2020 Bank Syariah Bukopin tidak
mempekerjakan tenaga kerja asing dan masih
memanfaatkan tenaga kerja lokal, baik dengan status
karyawan tetap, karyawan kontrak maupun outsourcing.
Kolabrasi untuk Peningkatan
Sumber Daya Insani
Dalam rangka sinergi penguatan Sumber Daya Manusia
secara group usaha, Bank Bukopin beserta perusahaan
anak akan berkolaborasi untuk membangun SDM yang
berkualitas dan sesuai dengan budaya perusahaan.
Salah satunya melalui program-program training
bersama, transfer knowledge bisnis, operasional
masing-masing usaha maupun kolaborasi pelaksanaan
Management Development Programme (MDP).
Adapun aktivitas pengembangan Sumber Daya Insani,
meliputi :
a. Kolaborasi Pengembangan SDM/SDI (Training,
Workshop, Seminar,dll)
b. Kolaborasi Pelaksanaan Management Development
Program (MDP)
c. Penugasan Karyawan/Detasering Karyawan
d. Pendayagunaan pejabat Bank Bukopin sebagai
anggota Komite Pembiayaan Bank.
e. Kerja sama Magang Karyawan
Dengan demikian melalui sinergi ini diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan daya saing Bank dalam
memberikan pelayanan kepada nasabah, yang akan
mendorong pengembangan perbankan syariah nasional.
Tinjauan Pendukung Bisnis
Utilization of Outsourcing
Seeing the current business conditions and the
established business development plans, in 2020 Bank
Syariah Bukopin does not employ foreign workers and
still utilizes local workers, either with the status of
permanent employees, contract employees or
outsourcing.
Collaboration for Increasing Human
Resources
In order to synergize the strengthening of Human
Resources as a business group, Bank Bukopin and its
subsidiaries will collaborate to build quality human
resources in accordance with the corporate culture. One
of them is through joint training programs, business
knowledge transfer, operations of each business and
collaboration in implementing the Management
Development Program (MDP).
The Human Capital development activities include:
a. Collaborative HR / SDI Development (Training,
Workshop, Seminar, etc.)
b. Collaboration in the Implementation of the
Management Development Program (MDP)
c. Employee Assignment / Employee Detasering
d. Utilization of Bank Bukopin officials as members of
the Bank Financing Committee.
e. Employee Internship Cooperation
This synergy is expected to increase the efficiency and
competitiveness of the Bank in providing services to
customers, which will encourage the development of
national Islamic banking.
BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 128
 Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

129 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Dasar Pelaksanaan CSR
Basic Implementation of CSR

Kolaborasi
Collaboration

Pengelolaan Program CSR

CSR Management Program

Struktur Organisasi
Organization Structure

Strategi Pelaksanaan CSR

CSR Implementation Strategy

Tanggung Jawab Sosial Terkait Kegiatan Operasi yang Adil

CSR Related to Fair Operation

Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia

CSR Related to Human Rights

Tanggung Jawab Sosial Terkait Lingkungan Hidup

CSR Related to Environment

Tanggung Jawab Sosial Terkait Ketenagakerjaan,

Kesehatan dan Keselamatan Kerja
CSR Related to Employee, Health and Occupational Safety

Tanggung Jawab Sosial Terkait Konsumen

CSR Related to Consumer

Tanggung Jawab Sosial Terkait Pengembangan Masyarakat

CSR Related to Community Development

Tanggung Jawab Sosial Terkait Lingkungan Hidup

CSR Related to Environment

Tanggung Jawab Sosial Terkait Pemasok

CSR Related to Supplier

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 130

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam.
And We have not sent you, except as a mercy to the worlds.
(QS- al-ahzab-ayat-21)
Sebagai Lembaga keuangan berbasis Syariah, kegiatan
CSR merupakan bagian dari ikhtiar Bank Syariah
Bukopin untuk menjalankan peran rahmatan lil alamin,
yaitu berupaya memastikan bahwa keberadaan Bank
Syariah Bukopin memberikan manfaat bagi bumi beserta
seluruh isinya.
Dalam implementasinya, pelaksanaan kegiatan
tanggung jawab sosial perusahaan/Corporate Social
Responsibility (CSR) bagi Bank Syariah Bukopin
merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan
kepada pemangku kepentingan (stakeholders). Bagi
Bank Syariah Bukopin, CSR juga merupakan bagian dari
partisipasi aktif untuk mendukung terwujudnya resolusi
Perserikatan Bangsa Bangsa mengenai Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development
Goals/SDGs).
Dalam melaksanakan kegiatan CSR, Bank Syariah
Bukopin memegang prinsip bahwa kegiatan tanggung
jawab sosial merupakan aktivitas yang harus
dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan operasi dan bisnis mengingat
semangat CSR yang sejalan dengan implementasi
nilai-nilai budaya perusahaan BISA (Barokah, Ihsan,
Siddiq, Amanah).
Perseroan senantiasa mengedepankan asas etika,
manfaat, dan keberlanjutan, serta mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dalam
melaksanakan aktivitas CSR. Peraturan dan
Undang-undang yang menjadi landasan pelaksanaan
CSR Bank Syariah Bukopin antara lain adalah:
131 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
As a Sharia-based financial institution, CSR activities are
part of Bank Syariah Bukopin's way to carry out the role
of rahmatan lil alamin, namely trying to ensure that the
existence of Bank Syariah Bukopin provides benefits to
the earth and all of its contents.
Moreover, the implementation of corporate social
responsibility for Bank Syariah Bukopin is also part of the
company's responsibility to stakeholders. For Bank
Syariah Bukopin, CSR is also part of active participation
to support the realization of the United Nations resolution
regarding the Sustainable Development Goals (SDGs).
In carrying out CSR activities, Bank Syariah Bukopin
holds the principle that social responsibility activities
must be carried out in a sustainable manner and cannot
be separated from operational and business activities
considering the spirit of CSR which is in line with the
implementation of corporate culture namely BISA
(Barokah, Ihsan, Siddiq, Amanah).
The Company always prioritizes the principles of ethics,
benefits and sustainability, and complies with the
prevailing laws and regulations in Indonesia in carrying
out CSR activities. The regulations and laws that form
the basis for implementing Bank Syariah Bukopin's CSR
include:
 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas, khususnya Pasal 1 ayat 3. Companies, in particular Article 1 paragraph 3.

2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar 2. Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market.
Modal.

3. Undang-Undang No. 25 tahun 2007 tentang 3. Law No. 25 of 2007 concerning Investment.
Penanaman Modal.

4. Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang 4. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Protection and Management.

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 5. Law of the Republic of Indonesia Number 13 of 2003
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; concerning Manpower;

6. Peraturan Menteri Sosial RI No. 13 tahun 2012 6. Regulation of the Minister of Social Affairs No. 13 of
tentang Forum Tanggung Jawab Dunia Usaha 2012 concerning the Business People Responsibility
dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Forum in the Implementation of Social Welfare.

7. Peraturan Pemerintah No.47 tahun 2012 tentang 7. Government Regulation No.47 of 2012 concerning
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Social and Environmental Responsibilities of Limited
Terbatas; Liability Companies;

8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8. Financial Services Authority Regulation No. 51 /
51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan POJK.03 / 2017 concerning the Implementation of
Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Sustainable Finance for Financial Service
Emiten dan Perusahaan Publik. Institutions, Issuers and Public Companies.

9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No. 9. Indonesian Financial Services Authority Regulation
1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen di No. 1 / POJK.07 / 2013 concerning Consumer
Sektor Jasa Keuangan; Protection in the Financial Services Sector;

10. Pedoman Penggunaan Dana Kebajikan Surat 10. Guidelines for Operational Activities Decree No. 075
Keputusan No. 073A/SKEP-DIR/KPJKT/V/2011; / SKEP-DIR / BSBJKT / V / 2011.
10. Pedoman Kegiatan Operasi Surat Keputusan No.
075/SKEP-DIR/BSBJKT/V/2011.

Sebagai acuan dalam penerapan lingkup program CSR, As a reference in implementing the scope of the CSR
Bank Syariah Bukopin mengacu pada standar yang program, Bank Syariah Bukopin refers to internationally
berlaku secara internasional, yaitu ISO 26000 yang accepted standards, namely ISO 26000 which includes:
meliputi:

ISO 26000

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 132

Kolaborasi
Collaboration
Di samping program CSR yang dijalankan secara sendiri
oleh Perseroan, Bank Syariah Bukopin Bersama grup
KB Bukopin juga turut menjalankan kegiatan CSR
melalui Baitul Maal Karyawan Bank Syariah Bukopin.
Organisasi Baitul Maal Karyawan Bukopin menjalankan
kegiatan CSR yang dananya berasal dari zakat, infak
dan sedekah dari karyawan grup KB Bukopin. Kegiatan
ini sudah dijalankan sejak tahun 2002. Diluar itu,
kolaborasi antar grup KB Bukopin juga terus dilakukan
agar dampak dari kegiatan CSR yang dijalankan dapat
memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat
luas.
In addition to the CSR program which is carried out
independently by the Company, Bank Syariah Bukopin
and the KB Bukopin group also carry out CSR activities
through the Baitul Maal of Bank Syariah Bukopin
Employees. Baitul Maal Organization Bukopin
employees carry out CSR activities with funds originating
from zakat, donations and alms from employees of the
Bukopin family planning group. This activity has been
running since 2002. Apart from that, the collaboration
between the Bukopin KB group is also being carried out
so that the impact of the CSR activities carried out can
provide more benefits to the wider community.

Pengelolaan Program CSR

CSR Program Management
Penanggung jawab pengelolaan program CSR di Bank
Syariah Bukopin berada pada Divisi Sekretariat
Perusahaan di bawah supervisi dari Direktur Operasi &
Pelayanan. Pada implementasinya kegiatan tanggung
jawab sosial Perusahaan seringkali dilakukan melalui
kerja sama dengan divisi lain, di antaranya Divisi
Sumber Daya Insani, kantor-kantor cabang, Baitul Maal
Bukopin, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bukopin,
Koperasi Karyawan Bukopin, Persatuan Istri Karyawan
(PIKA), Dewan Kemakmuran Masjid, ataupun institusi
lain di luar Bank Syariah Bukopin.
The person in charge of managing the CSR program at
Bank Syariah Bukopin is in the Corporate Secretariat
Division under the supervision of the Operations &
Services Director. In its implementation, the Company's
social responsibility activities are often carried out in
collaboration with other divisions, including the Human
Resources Division, branch offices, Baitul Maal Bukopin,
Bukopin Employee Welfare Foundation, Bukopin
Employee Cooperative, Employee Wife Association
(PIKA), Prosperity Council Mosque, or other institution
outside Bank Syariah Bukopin.

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Kegiatan

CSR di Bank Syariah Bukopin
Organizational Structure in Charge of Activities
CSR at Bank Syariah Bukopin

Direktur Utama
President Director

Direktur Operasi & Pelayanan

Operations and Services Director

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Staf Sekretaris Perusahaan Bidang CSR

Corporate Secretary Staff for CSR

133 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Strategi Pelaksanaan Program CSR
CSR Program Implementation Strategy
Sejak awal beroperasi Bank Syariah Bukopin telah aktif
menjalankan fungsi tanggung jawab sosial untuk
pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan
lingkungan. Fokus kegiatan CSR diarahkan ke bidang
sosial keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan
lingkungan.
Sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang terjadi
pada tahun 2020, Bank Syariah Bukopin juga mem-
fokuskan kegiatan CSR-nya dengan menjalankan
program kerja yang bertujuan untuk mengatasi dan
membantu masyarakat terdampak Covid-19, baik
terdampak secara langsung maupun tidak langsung.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait
Dengan Kegiatan Operasi Yang Adil
Corporate Social Responsibility Related To Fair Operating Activities
Untuk memastikan agar dalam kegiatan usahanya
Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial terkait
dengan kegiatan operasi yang adil, Bank Syariah
Bukopin senantiasa berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, menyiapkan Sistem Operasi & Prosedur (SOP),
kemudian melaksanakan dan melakukan monitoring dan
evaluasi untuk memastikan seluruh kegiatan operasi
perusahaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Hal ini merupakan prinsip dasar untuk
menjamin dilaksanakannya kegiatan operasi yang adil.
Selain itu, Perseroan juga telah memiliki kebijakan yang
mengatur sikap dan perilaku yang harus dilakukan oleh
seluruh karyawan tanpa terkecuali, yaitu Kode Etik
Perusahaan. Kode Etik Perusahaan merupakan langkah
antisipatif yang dilakukan untuk mencegah karyawan
melakukan praktik-praktik yang bertentangan dengan
prinsip operasi yang adil. Ruang lingkup pelaksanaan
tanggung jawab sosial terkait dengan praktik operasi
yang adil yang ditekankan oleh Perseroan, saat ini
adalah pencegahan benturan kepentingan, penerapan
anti korupsi, dan kompetisi yang sehat.
Kegiatan dan Capaian Anti Korupsi
dan Gratifikasi
Korupsi merupakan musuh bersama karena dampak
negatif yang ditimbulkan dapat merusak berbagai sendi
kehidupan. Oleh karena itu, Bank Syariah Bukopin
mendukung komitmen pemerintah untuk memberantas
tindakan korupsi dengan berbagai modusnya. Komitmen
Perseroan terhadap antikorupsi tak terpisahkan dengan
impelementasi prinsip tata kelola yang baik (GCG), yang
tujuannya antara lain meningkatkan kepercayaan
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Since the beginning of its operation, Bank Syariah
Bukopin has been active in carrying out the social
responsibility function for stakeholders, including the
community and the environment. The focus of CSR
activities is directed at the socio-religious, education,
health, and environment sectors.
In connection with the Covid-19 pandemic that occurred
in 2020, Bank Syariah Bukopin also focuses its CSR
activities by running work programs that aim to overcome
and help people affected by Covid-19, both directly and
indirectly affected.
To ensure that in its business activities the Company
carries out social responsibility related to fair operating
activities, Bank Syariah Bukopin always adheres to the
applicable regulations, prepares an Operating System &
Procedure (SOP), then carries out and carries out
monitoring and evaluation to ensure all company
operational activities. implemented in accordance with
applicable regulations. This is a basic principle to ensure
fair operations are carried out.
In addition, the Company also has policies that regulate
the attitudes and behaviors that all employees must
perform without exception, namely the Company's Code
of Ethics. The Company's Code of Ethics is an
anticipatory step taken to prevent employees from
engaging in practices that are against the principles of
fair operation. The scope of the implementation of social
responsibility related to fair operating practices that is
emphasized by the Company, currently is the prevention
of conflicts of interest, the application of anti-corruption,
and healthy competition.
Anti-Corruption and Gratuity
Activities and Achievements
Corruption is a common enemy because the negative
effects it causes can damage various aspects of life.
Therefore, Bank Syariah Bukopin supports the
government's commitment to eradicate corruption in its
various modes. The Company's commitment to
anti-corruption is inseparable from the implementation of
the principles of good governance (GCG), which aim,
among others, to increase the trust
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 134
nasabah dan pemegang saham. Praktik antikorupsi
semakin bermakna karena Perseroan merupakan
lembaga yang mendapat amanat untuk mengelola uang
nasabah dalam jumlah yang sangat besar.
Untuk menjaga amanat, sekaligus meningkatkan
kepercayaan nasabah dan pemegang saham, maka
pintu-pintu yang membuka peluang terjadinya penyalah-
gunaan kekuasan, termasuk kemungkinan terjadinya
praktik gratifikasi dan penyuapan, harus ditutup.
Komitmen menutup peluang terjadinya korupsi berlaku
bagi manajemen Bank Syariah Bukopin dari lini ter-
bawah hingga teratas. Komitmen antikorupsi juga
disampai-kan oleh Perseroan kepada perusahaan -
perusahaan yang menjadi mitra Bank Syariah Bukopin.
Implementasi Whistleblowing System
Berdasarkan pada prinsip aman, responsif, transparan,
akuntabel dan bertanggung jawab, diperlukan upaya
optimalisasi peran serta dari jajaran pengurus dan
karyawan dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi
di lingkungan Bank Syariah Bukopin. Sebagai bagian
dari strategi anti fraud dan penerapan GCG Perseroan
mengembangkan sarana / media pengaduan /
penyingkapan pelanggaran dengan menetapkan metode
Whistleblowing System yang sistematis, sederhana dan
mudah, dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi. Sistem
ini diberlakukan bagi seluruh karyawan, Direksi,
Komisaris untuk mencegah terjadinya potensi tindak
penipuan, pencurian, penggelapan dan pemalsuan.
Penjelasan lebih rinci terkait WBS terdapat pada bagian
Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
Kebijakan Anti Pencucian Uang Dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme
Perseroan mendukung pelaksanaan Kebijakan Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme dengan menerapkan Prinsip Mengenal
Nasabah atau Know Your Customer Principle (KYC
Principle) dalam rangka penerapan Anti Pencucian Uang
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme untuk
melindungi bank dari berbagai risiko yang berhubungan
dengan nasabah dan counter party.
Hubungan Bisnis Dengan Pihak
Terkait
Hubungan bisnis yang terjadi antara Perseroan dengan
Pihak Terkait yang dapat memberikan keuntungan
kepada Pihak Terkait dimaksud, sehingga berpotensi
menimbulkan benturan kepentingan, maka hubungan
bisnis tersebut wajib dievaluasi, dimonitor dan
diungkapkan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk
sebagaimana diatur dalam Ketentuan Bank Indonesia
mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit dan
Penerapan Good Corporate Governance.
135 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
of customers and shareholders. Anti-corruption practices
are increasingly meaningful because the Company is an
institution that has the mandate to manage very large
amounts of customer money.
To maintain the mandate, as well as increase the trust of
customers and shareholders, the doors that open up
opportunities for abuse of power, including the possibility
of the practice of gratification and bribery, must be
closed. The commitment to close opportunities for
corruption applies to the management of Bank Syariah
Bukopin from the lowest to the top. Anti-corruption
commitment is also conveyed by the Company to
companies that are partners of Bank Syariah Bukopin.
Implementation Of Whistleblowing System
Based on the principles of safe, responsive, transparent,
accountable and responsible, efforts are needed to
optimize the participation of the management and
employees in exposing violations that occur within Bank
Syariah Bukopin. As part of the anti-fraud strategy and
implementation of GCG, the Company has developed a
means / media for complaints / disclosure of violations by
establishing a systematic, simple and easy
Whistleblowing System method, with a high level of
confidentiality. This system is applied to all employees,
Directors, Commissioners to prevent potential fraud,
theft, embezzlement and forgery. A more detailed
explanation regarding the WBS can be found in the
Corporate Governance section of this Annual Report.
Policy Of Anti Money Laundering And
Prevention Of Terrorism Funding
The Company supports the implementation of the Anti
Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding
Policies by applying the Know Your Customer Principle
(KYC Principle) in the context of implementing Anti
Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding
to protect banks from various risks related to customers
and counter parties.
Business Relationships With Related
Parties
The business relationship that occurs between the
Company and the Related Party that can provide
benefits to the Related Party, so that it has the potential
to cause a conflict of interest, then the business
relationship must be evaluated, monitored and disclosed
in accordance with applicable regulations, including
those stipulated in the Bank Indonesia Provisions
regarding the Maximum Limit of Giving Credit and
Implementation of Good Corporate Governance.

Anti Monopoli Dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat
Persaingan di industri perbankan di Indonesia
merupakan hal yang lumrah. Dengan adanya
persaingan tersebut, maka setiap bank dituntut untuk
memberikan layanan terbaik sehingga masyarakat
tertarik untuk menjadi nasabah. Prinsip bersaing sehat
ini pula yang dipegang oleh Bank Syariah Bukopin.
Dampak Pelaksanaan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan Terkait
Dengan Kegiatan Operasi Yang Adil
Dengan menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial
terkait dengan kegiatan operasi yang adil, perusahaan
memperoleh keuntungan dengan dicapainya bisnis
secara optimal, meningkatnya kepercayaan dari
pemangku kepentingan dan peningkatan efisiensi
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait
Dengan Hak Asasi Manusia
Corporate Social Responsibility Related To Human Rights
Perseroan berkomitmen penuh untuk menjunjung tinggi
hak asasi manusia dalam menjalankan usaha, baik
dalam relasi ke luar maupun ke dalam. Dalam hal ini,
Bank Syariah Bukopin meyakini bahwa semua orang
setara dan memiliki kedudukan yang sama tanpa harus
melihat faktor suku, agama, ras, gender, dan budaya.
Penerapan tanggung jawab terkait dengan Hak Asasi
Manusia yang dilakukan pada Bank Syariah Bukopin
tertuang peraturan kerja karyawan yang berisi tentang
hak dan kewajiban karyawan terhadap perusahaan.
Sebagai perusahaan yang bergerak pada sektor jasa
perbankan, Bank Syariah Bukopin tidak terpapar oleh
isu-isu HAM berat yang berkaitan langsung dengan
aktivitas Bank. Namun demikian, dalam aktivitas
usahanya, terdapat sejumlah isu HAM yang relevan dan
berkaitan langsung dengan Bank Syariah Bukopin,
antara lain pada bidang ketenagakerjaan, yaitu meliputi
perlakuan/tindakan diskriminasi, waktu kerja, tenaga
kerja anak, dan kebebasan menjalankan ibadah. Selain
itu juga terdapat isu HAM yang berkaitan dengan
pelayanan kepada nasabah.
Waktu Kerja
Waktu kerja karyawan Bank Syariah Bukopin telah
disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Anti Monopoli And Unfair Competition
Competition in the banking industry in Indonesia is a
normal condition. With this competition, each bank is
required to provide the best service so that people are
attracted to become customers. The principle of fair
competition is also held by Bank Syariah Bukopin.
Impact Of Corporate Social
Responsibility Related To Fair
Operation
By carrying out social responsibility activities related to
fair operating activities, the company gets benefits by
achieving optimal business, increasing trust from
stakeholders and increasing business efficiency.
The Company is fully committed to upholding human
rights in running its business, both in external and
internal relations. In this case, Bank Syariah Bukopin
believes that all people are equal and have the same
position regardless of ethnicity, religion, race, gender
and culture factors. The implementation of
responsibilities related to human rights carried out at
Bank Syariah Bukopin is stipulated in the employee work
regulations which contain the rights and obligations of
employees towards the company.
As a company engaged in the banking services sector,
Bank Syariah Bukopin is not exposed to serious human
rights issues that are directly related to the Bank's
activities. However, in its business activities, there are a
number of human rights issues that are relevant and
directly related to Bank Syariah Bukopin, including in the
manpower sector, which includes discrimination, working
hours, child labor, and freedom to practice worship. In
addition, there are human rights issues related to
customer service.
Working Hour
The working hours of Bank Syariah Bukopin's employees
have been adjusted to the prevailing laws and
regulations in Indonesia.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 136
Hal ini tertuang pada Peraturan Perusahaan Periode
2020-2022 pada Bab III pasal 20 tentang Waktu Kerja
Perusahaan dan pada Surat Keputusan Direksi No. 287
tanggal 15 November 2019 tentang Peraturan Hari Kerja
dan Lembur Karyawan.
Dalam ketentuan tersebut dijelaskan bahwa jam kerja
normal perusahaan yaitu pada hari Senin sampai
dengan Jumat mulai dari jam 08.00 - 17.00 (waktu
setempat) dengan waktu istirahat selama 1 jam.
Sementara itu, untuk karyawan yang bekerja shift, jam
kerjanya dibagi menjadi 3 shift, yaitu:
Shift pertama : 07.00 - 16.00 waktu setempat
Shift kedua : 15.00 - 24.00 waktu setempat
Shift ketiga : 23.00 - 08.00 waktu setempat
dengan waktu istirahat 1 jam.
Dalam ketentuan tersebut juga dijelaskan bahwa hari
Sabtu, Minggu, dan hari Libur yang ditetapkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia termasuk dalam hari
libur perusahaan, terkecuali bagi unit kerja yang karena
sifat atau fungsi kerjanya perusahaan ditunjuk oleh
perusahaan untuk menjalankan tugas kedinasan.
137 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
This is stated in the Company Regulations for the
2020-2022 Period in Chapter III Article 20 concerning
Company Working Time and in the Decree of the Board
of Directors No. 287 dated 15 November 2019
concerning Regulations on Work Days and Overtime for
Employees.
In these provisions, it is explained that the company's
normal working hours are Monday to Friday starting from
08.00 - 17.00 (local time) with a rest period of 1 hour.
Meanwhile, for employees who work shifts, the working
hours are divided into 3 shifts, namely:
First shift: 07.00 - 16.00 local time
Second Shift: 15.00 - 24.00 local time
Third Shift: 23.00 - 08.00 local time
with a rest time of 1 hour.
In this provision it is also explained that Saturdays,
Sundays and Holidays determined by the Government of
the Republic of Indonesia are included in company
holidays, except for work units which due to the nature or
function of the company are appointed by the company
to carry out official duties.

Cuti dan Libur Perusahaan
Ketentuan mengenai hak cuti dan libur perusahaan
sudah tertuang dalam Peraturan Perusahaan Periode
2020-2022 pada Bab V tentang Cuti dan Libur
Perusahaan serta dituangkan pada Surat Keputusan
Direksi No. 200 tanggal 23 Agustus 2013, dan
disempurnakan dengan Surat Keputusan Direksi No.
166 tanggal 19 September 2017 tentang
Penyempurnaan Peraturan Cuti Karyawan.
Seluruh karyawan Bank Syariah Bukopin diberikan hak
cuti sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
Hak cuti dan hari libur karyawan Bank Syariah Bukopin
adalah sebagai berikut:
- Hari libur yang telah ditetapkan oleh pemerintah
sebagai hari libur nasional. Hari libur nasional ini tidak
mengurangi hak atas cuti tahunan karyawan.
- Hak cuti tahunan karyawan yang berjumlah 12 hari.
- Hak cuti ekstra karyawan (di luar dari hak cuti
tahunan) yang dapat dimanfaatkan oleh karyawan
dengan kebutuhan tertentu, misalnya ketika karyawan
atau anak karyawan akan melakukan resepsi
pernikahan, persalinan istri karyawan, terdapat
kematian anggota keluarga karyawan, dan lain
sebagainya.
- Hak cuti menjalankan ibadah haji bagi karyawan.
- Hak cuti melahirkan selama 3 bulan sesuai ketentuan
yang berlaku.
- Hak cuti apabila karyawan mengalami keguguran.
- Hak cuti bagi karyawan yang sakit.
- Hak cuti panjang atau cuti besar bagi karyawan yang
telah menjalani masa kerja selama 6 tahun
berturut-turut., dan
- Hak cuti di luar tanggungan perusahaan kepada
karyawan yang memiliki kebutuhan tertentu sehingga
dalam kurun waktu tertentu menjalani cuti di luar
tanggungan perusahaan dan mengikuti ketetapan
yang telah di atur dalam surat keputusan direksi.
Fasilitas/Tunjangan Kesehatan
Karyawan
Memberikan fasilitas/tunjangan kesehatan kepada
karyawan sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan.
Karyawan yang sehat dalam bekerja akan mendukung
kinerja yang lebih baik.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Company Leave and Holidays
The provisions regarding company leave and holiday
rights have been stated in the Company Regulations for
the 2020-2022 Period in Chapter V concerning Company
Leave and Holidays and are contained in the Decree of
the Board of Directors No. 200 dated 23 August 2013,
and enhanced by the Decree of the Board of Directors
No. 166 dated 19 September 2017 concerning the
Improvement of Employee Leave Regulations.
All Bank Syariah Bukopin employees are entitled to
leave according to the prevailing laws and regulations.
The rights for leave and holidays for Bank Syariah
Bukopin employees are as follows:
- Holidays that have been designated by the
government as national holidays. This national holiday
does not prejudice the employee's right to annual
leave.
-
Employee entitlement to annual leave of 12 days.
-
The right to extra employee leave (apart from the right
to annual leave) which can be used by employees with
certain needs, for example when the employee or the
employee's child is having a wedding reception, the
employee's wife is giving birth, there is the death of an
employee's family member, and so on.
- The right to leave the haj pilgrimage for employees.
- The right to maternity leave for 3 months in
accordance with applicable regulations.
- The right to leave if the employee has a miscarriage.
- The right to leave for sick employees.
- The entitlement to long leave or large leave for
employees who have served 6 consecutive years of
service, and
- The right to leave outside the company's responsibility
for employees who have certain needs so that within a
certain period of time they take leave outside the
company's responsibility and follow the provisions that
have been set out in the decision letter of the board of
directors
Employee Health Benefits / Facilities
Providing health facilities / benefits to employees is an
obligation for the company. Healthy employees at work
will support better performance.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 138
Perusahaan memiliki beberapa fasilitas/tunjangan
kesehatan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan
Perusahaan Pasal 28, Tunjangan dan Bantuan, yaitu:
- Pemberian fasilitas pemeriksaan Medical Check Up
kepada calon karyawan pada proses rekrutmen.
- Pemberian fasilitas Medical Check Up kepada
karyawan pada level jabatan tertentu setiap tahunnya
dengan bekerja sama dengan Asuransi Kesehatan.
- Fasilitas/tunjangan kesehatan kepada seluruh
karyawan, pasangan, dan anak karyawan (hingga
anak ke-3, dan maksimal berusia 21 tahun) melalui
kerja sama dengan pihak Asuransi Kesehatan yang
terdiri dari berbagai manfaat kesehatan, baik itu rawat
jalan maupun rawat inap, sesuai dengan plafond
(dalam kurun waktu 1 tahun).
- Fasilitas/tunjangan kesehatan BPJS Kesehatan yang
ketentuannya disesuaikan dengan ketentuan BPJS
Kesehatan.
- Fasilitas/tunjangan kesehatan Melahirkan bagi
karyawan maupun istri karyawan dalam bentuk
Reimburse sesuai Plafond sampai dengan anak ke-3.
- Fasilitas/tunjangan kesehatan berupa Tunjangan
Pemeliharaan Mata (Frame dan Lensa) dalam bentuk
Reimburse sesuai Plafond.
- Dan selama kondisi Pandemi Covid-19, perusahaan
sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan
kondisi kesehatan karyawan terbebas dari virus
covid-19.
Pekerja di Bawah Umur
Perseroan memastikan bahwa tidak terdapat pekerja di
bawah awah umur yang bekerja di Bank. Hal ini
dituangkan dalam persyaratan penerimaan pegawai
Bank Syariah Bukopin yang mensyaratkan calon pekerja
minimal harus berusia 17 tahun dan sesuai dengan UU
no 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dimana
pada Bab X paragraf 2 UU tersebut diatur bahwa
perusahaan dilarang mempekerjakan anak.
Kebebasan Beribadah
Bank Syariah Bukopin memberikan kesempatan kepada
para pegawai untuk menjalankan kegiatan ibadah sesuai
dengan agama yang dianut.
139 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The company has several health facilities / benefits as
stipulated in Article 28 of the Company Regulation,
Allowances and Assistance, namely:
- Providing medical check-up facilities to prospective
employees during the recruitment process.
- Providing Medical Check Up facilities to employees at
certain position levels every year in collaboration with
Health Insurance.
- Health benefits / benefits to all employees, spouses
and employees' children (up to the 3rd child, and a
maximum of 21 years old) in collaboration with Health
Insurance which consists of various health benefits,
both outpatient and inpatient, according to with a
ceiling (within 1 year).
- BPJS Kesehatan health facilities / benefits whose
conditions are adjusted to the provisions of BPJS
Kesehatan.
- Childbirth health facilities / benefits for employees and
employees' wives in the form of Reimbursement
according to the limit up to the 3rd child.
- Health facilities / benefits in the form of Eye Care
Allowance (Frames and Lenses) in the form of
Reimbursement according to the ceiling.
- And during the conditions of the Covid-19 Pandemic,
the company has made various efforts to ensure that
employees' health conditions are free from the
Covid-19.
Workers Under The Age
The Company ensures that there are no underage
workers working at the Bank. This is stated in the
requirements for the recruitment of Bank Syariah
Bukopin employees which require that prospective
workers must be at least 17 years of age and in
accordance with Law No. 13 of 2003 concerning
Manpower, in which Chapter X paragraph 2 of the Law
stipulates that companies are prohibited from employing
children.
Freedom Of Worship
Bank Syariah Bukopin provides opportunities for
employees to carry out religious activities in accordance
with their religion.

Dampak Pelaksanaan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan Terkait
Dengan Hak Asasi Manusia
Dengan menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial
terkait hak asasi manusia, perusahaan memperoleh
sejumlah manfaat, diantaranya adalah terbentuknya
lingkungan kerja yang semakin kondusif, terjaganya
stabilitas dan keamanan dalam berusaha, serta
meningkatnya dukungan masyarakat sekitar terhadap
kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait
dengan Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility Related To The Environment
Sebagai Lembaga keuangan berbasis Syariah, Bank
Syariah Bukopin menyadari sepenuhnya perintah Allah
SWT kepada umat manusia sebagaimana disebutkan
dalam kitab suci Al Qur’an sebagai berikut : “…. Dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan “.(QS. Al-Qashash [28]: 77).
Oleh karena itu, tanggung jawab sosial terkait dengan
lingkungan hidup melekat bagi Perseroan dan seluruh
karyawan sebagai bagian dari kewajiban menjalankan
perintahNya.
Dalam menerapkan kegiatan tanggung jawab sosial
bidang lingkungan hidup, Perseroan berpedoman pada
POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan
Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan,
Emiten dan Perusahaan Publik.
Sebagai lembaga jasa keuangan, kegiatan operasional
Bank Syariah Bukopin tidak terkait atau berdampak
langsung terhadap lingkungan. Walau demikian,
Perseroan berkomitmen untuk turut menjaga kelestarian
lingkungan karena meyakini bahwa lingkungan lestari
akan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan
manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Impact Of Implementing Corporate
Social Responsibility Related To
Human Rights
By carrying out social responsibility activities related to
human rights, the company gets a number of benefits,
including the formation of a more conducive work
environment, maintained stability and security in doing
business, and increased support from the surrounding
community for the company's business activities.
As a Sharia-based financial institution, Bank Syariah
Bukopin is fully aware of the commands of Allah SWT to
mankind as stated in the holy book of the Qur'an as
follows: “…. And do not do harm on earth. Indeed, Allah
does not like those who do damage ". (Surah
Al-Qashash [28]: 77).
Therefore, social responsibility related to the
environment is inherent in the Company and all
employees as part of the obligation to carry out its
orders.
In implementing social responsibility activities in the
environmental sector, the Company is guided by POJK
No. 51 / POJK.03 / 2017 concerning the Implementation
of Sustainable Finance for Financial Service Institutions,
Issuers and Public Companies,
As a financial services institution, Bank Syariah
Bukopin's operational activities are not related to or have
a direct impact on the environment. However, the
Company is committed to taking part in preserving the
environment because it believes that a sustainable
environment will provide great benefits for human life
and other living things.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 140
Selain menggerakkan semua insan Bank Syariah
Bukopin agar menjaga dan melestarikan lingkungan
dengan berbagai kebijakan internal, Perseroan juga
senantiasa melakukan edukasi kepada nasabah ihwal
pentingnya kelestarian lingkungan. Selain itu, Perseroan
juga turut berperan aktif mendukung berbagai kegiatan
dan kampanye bertema lingkungan, baik yang
dijalankan pemerintah, organisasi kemasyarakatan,
kalangan akademisi, maupun elemen masyarakat
lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan
menjaga kualitas lingkungan hidup. Hal itu penting
dilakukan karena Perseroan meyakini bahwa kelestarian
lingkungan akan semakin terjaga apabila ada komitmen
bersama untuk menjaganya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,
Perseroan selalu terbuka jika ada laporan pengaduan
dari masyarakat terhadap dampak lingkungan yang
mungkin timbul berkaitan dengan operasional
Perseroan. Bank Syariah Bukopin memberikan
perhatian yang besar terhadap upaya pelestarian
lingkungan hidup, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Bank menyadari bahwa lingkungan hidup
merupakan faktor yang berpengaruh terhadap
keberlangsungan usaha Bank. Kerusakan lingkungan
akan berimbas dan berdampak negatif bagi manusia
yang pada akhirnya akan mempengaruhi
keberlangsungan usaha Bank.
Secara umum, aktivitas operasional perbankan tidak
memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan
hidup secara langsung. Namun, dalam operasionalnya,
jasa perbankan juga menggunakan energi, kertas dan
air yang bersumber dari lingkungan. Selain itu, kendati
dalam jumlah yang relatif terbatas, operasional Bank
juga menghasilkan limbah dan emisi. Oleh karena itu,
Perseroan berupaya untuk menerapkan budaya efisiensi
dalam penggunaan kertas, air dan listrik.
Selain itu, perbankan memiliki peran yang sangat
strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan bumi.
Sebab, sebagai lembaga jasa keuangan, Bank dapat
memainkan perannya dalam pembiayaan berbagai
proyek. Dalam hal ini, Bank bisa menentukan apakah
pengajuan pembiayaan bisa dikabulkan atau ditolak.
Sejalan dengan komitmen untuk menjaga lingkungan
dan kelestarian bumi, Bank sudah semestinya
menjadikan faktor lingkungan sebagai salah satu syarat
dalam mengucurkan pendanaan.
141 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
In addition to motivating all personnel of Bank Syariah
Bukopin to protect and preserve the environment with
various internal policies, the Company also continues to
educate customers about the importance of
environmental sustainability. In addition, the Company
also plays an active role in supporting various activities
and campaigns with the theme of the environment,
whether run by the government, community
organizations, academics, and other elements of society
to increase public awareness and maintain the quality of
the environment. This is important to do because the
Company believes that environmental sustainability will
be better preserved if there is a joint commitment to
safeguard it.
As a form of concern for the environment, the Company
is always open to receiving reports of complaints from
the public regarding environmental impacts that may
arise in connection with the Company's operations. Bank
Syariah Bukopin pays great attention to efforts to
conserve the environment, both directly and indirectly.
The Bank realizes that the environment is a factor that
influences the sustainability of the Bank's business.
Environmental damage will have an impact and have a
negative impact on humans which in turn will affect the
sustainability of the Bank's business.
In general, banking operational activities do not have a
direct impact on the environment. However, in its
operations, banking services also use energy, paper and
water sourced from the environment. In addition,
although in relatively limited quantities, the Bank's
operations also generate waste and emissions.
Therefore, the Company strives to implement a culture of
efficiency in the use of paper, water and electricity.
In addition, banking has a very strategic role in
preserving the earth's environment. This is because, as
a financial service institution, the Bank can play its role in
financing various projects. In this case, the Bank can
determine whether a financing application can be
granted or rejected. In line with its commitment to
protecting the environment and preserving the earth, the
Bank should have made environmental factors a
prerequisite for disbursing funding.

Kegiatan Penyaluran Pembiayaan
Ramah Lingkungan
Sebagai salah satu penerapan keuangan berkelanjutan,
Perseroan telah memiliki beberapa kebijakan terkait
dengan aspek lingkungan hidup, baik dalam
pengembangan produk/jasa keuangan maupun
kebijakan yang terkait dengan pelestarian lingkungan
hidup lainnya. Yang melekat pada kebijakan penyaluran
pembiayaan yang dimiliki Bank Syariah Bukopin.
Kebijakan tersebut menyatakan bahwa Perseroan
mensyaratkan dokumen hasil studi AMDAL (Analisa
Mengenai Dampak Lingkungan) dari nasabah,
khususnya untuk pembiayaan dan investasi proyek-
proyek pembangunan yang berpotensi merusak
lingkungan hidup.
Perseroan secara tegas menyatakan bahwa tidak akan
membiayai usaha nasabah yang merusak lingkungan.
Kebijakan Perseroan terkait pengelolaan dan
perlindungan lingkungan hidup diwujudkan dalam
bentuk himbauan, maklumat dan Peraturan Perusahaan
dalam rangka meminimalisir dampak operasional
Perseroan terhadap lingkungan hidup. Selain itu,
Perseroan juga menyadari bahwa perbankan dapat
mempengaruhi kegiatan pelestarian lingkungan secara
signifikan.
Kegiatan Penghematan Energi dan
Pengurangan Emisi
Dalam operasionalnya, Bank Syariah Bukopin
memanfaatkan energi listrik dan bahan bakar minyak
untuk kegiatan operasional. Oleh karena keberadaan
bahan bakar minyak yang semakin terbatas, upaya
penghematan listrik menjadi penting untuk dilakukan
Perseroan yakni antara lain dilakukan penggunaan
peralatan kerja dengan daya konsumsi listrik lebih
rendah, serta melakukan efisiensi pemakaian
penerangan di lingkungan kantor.
Upaya lain untuk menghemat listrik, Perseroan melalui
kebijakan pengelolaan gedung terhadap penggunaan
listrik untuk penerangan dan AC ditetapkan 8 (delapan)
jam selama jam operasional untuk ruang kerja,
sedangkan penggunaan listrik untuk penerangan dan AC
pada ATM dan Server dilakukan selama 24 (dua puluh
empat) jam 7 (tujuh) hari penuh.
Sama seperti listrik, pasokan air bersih juga kian
terbatas. Oleh karena itu, Bank Syariah Bukopin juga
berkomitmen untuk melakukan penghematan. Hal itu,
antara lain, ditempuh dengan melakukan sosialisasi
penghematan terhadap penggunaan sumber daya air di
lingkungan kantor, serta melakukan pengecekan secara
rutin instalasi air sehingga dengan cepat diketahui dan
dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Eco Friendly Financing Distribution
Activities
As an implementation of sustainable finance, the
Company has several policies related to environmental
aspects, both in the development of financial products /
services as well as policies related to other
environmental preservation. What is attached to the
financing distribution policy of Bank Syariah Bukopin.
The policy states that the Company requires AMDAL
study documents (Environmental Impact Analysis) from
customers, particularly for financing and investing in
development projects that have the potential to damage
the environment.
The company firmly states that it will not finance
customers' businesses that damage the environment.
The Company's policies related to environmental
management and protection are manifested in the form
of appeals, notices and Company Regulations in order to
minimize the impact of the Company's operations on the
environment. In addition, the Company also realizes that
banking can significantly influence environmental
conservation activities.
Energy Saving And Emission
Reduction Activities
In its operations, Bank Syariah Bukopin utilizes electricity
and fuel oil for operational activities. Due to the
increasingly limited availability of fuel oil, it is important
for the Company to make efforts to save electricity,
namely, among others, the use of work equipment with
lower power consumption, as well as efficiency in the use
of lighting in the office environment.
Another effort to save electricity, the Company through a
building management policy on the use of electricity for
lighting and air conditioning is set at 8 (eight) hours
during operating hours for work spaces, while the use of
electricity for lighting and air conditioning at ATMs and
servers is carried out for 24 (twenty four) at 7 (seven) full
days.
Just like electricity, the supply of clean water is also
increasingly limited. Therefore, Bank Syariah Bukopin is
also committed to making savings. This, among others,
is pursued by socializing savings on the use of water
resources in the office environment, as well as
conducting routine checks on water installations so that
they are quickly identified and repaired if there is a leak.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 142
Efisiensi Penggunaan Kertas
Perseroan beruopaya mengurangi konsumsi kertas
dengan menerapkan digitalisasi pada berbagai aspek.
Salah satu bentuk efisiensi penggunaan kertas adalah
dengan mengalihkan kegiatan komunikasi perusahaan
dari majalah cetak ke media sosial seperti Facebook dan
Instagram maupun melalui situs web perusahaan.
Strategi ini juga sekaligus merupakan bagian dari
langkah Perseroan untuk beradaptasi dengan tren
peralihan saluran komunikasi masyarakat ke media
sosial dan media digital.
Pengelolaan Limbah
Kegiatan operasional Bank Syariah Bukopin
menghasilkan limbah, baik limbah padat dan maupun
limbah cair. Namun, sebagian besar limbah yang
dihasilkan Bank merupakan limbah domestik. Limbah
yang dihasilkan dari kegiatan perkantoran Bank Syariah
Bukopin dipilah menggunakan wadah tempat sampah.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah, Bank Syariah Bukopin
menyediakan 3 (tiga) jenis tempat sampah di setiap
Kantor Operasional untuk menampung limbah
perkantoran dibuang pada tempat pembuangan akhir.
Ketiga jenis tempat sampah tersebut dibedakan
berdasarkan warna, yaitu: Hijau, tempat sampah
organik. Untuk tempat sampah yang berwarna hijau,
artinya hanya sampah-sampah organik yang dapat
dibuang ke tempat tersebut. Sampah organik mencakup
sampah-sampah alami seperti dedaunan, ranting pohon,
dan sisa makanan. Sampah organik mudah terurai di
alam. Selain itu sampah organik juga dapat bermanfaat
untuk bahan pembuatan pupuk kompos. Kuning, tempat
sampah anorganik. Sampah anorganik harus dibuang ke
tempat sampah yang berwarna kuning. Contohnya
adalah plastik, kaleng, styrofoam, dan sebagainya.
Berbeda dengan sampah organik, bahan anorganik
yang rata-rata merupakan benda yang diciptakan oleh
mesin sangat sulit terurai. Bahkan sampah seperti
plastik baru dapat terurai di tanah selama ratusan tahun,
dan sebelum terurai plastik tersebut dapat turut merusak
lingkungan. Oleh karena itu, sampah anorganik harus
dipisahkan dari jenis sampah lainnya dan didaur ulang.
Merah, tempat sampah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun). Tempat sampah berwarna merah menampung
khusus sampah B3 atau sampah dengan Bahan
Berbahaya dan Beracun. Yang termasuk dalam kategori
ini adalah pecahan kaca, bahan-bahan kimia, dan benda
berbahaya lainnya. Dengan memilah sampah B3 ke
kategorinya diharapkan dapat meminimalisir / meng-
hilangkan risiko bahaya bagi petugas orange atau
masyarakat.
Kepedulian Bank Syariah Bukopin terhadap lingkungan
dalam pengelolaan limbah diwujudkan melalui praktik
dan operasional perbankan yang ramah lingkungan.
Selain menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce dan
Recycle), kami berupaya sebaik mungkin untuk
143 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Efficiency Of Using Paper
The company aims to reduce paper consumption by
implementing digitization in various aspects. One form of
efficient use of paper is by shifting corporate
communication activities from print magazines to social
media such as Facebook and Instagram as well as
through company websites. This strategy is also part of
the Company's steps to adapt to the trend of shifting
public communication channels to social media and
digital media.
Waste Management
The operational activities of Bank Syariah Bukopin
produce waste, both solid waste and liquid waste.
However, most of the waste generated by the Bank is
domestic waste. The waste generated from the office
activities of Bank Syariah Bukopin is sorted using trash
cans. Referring to Law Number 18 of 2008 concerning
Waste Management, Bank Syariah Bukopin provides 3
(three) types of trash cans in each Operational Office to
accommodate office waste disposed of at landfills.
The three types of trash cans are distinguished by color,
namely: Green, organic trash. For trash that is green, it
means that only organic waste can be disposed of in that
place. Organic waste includes natural waste such as
leaves, tree branches, and food scraps. Organic waste is
easily biodegradable in nature. In addition, organic waste
can also be useful for making compost. Yellow, inorganic
trash. Inorganic waste must be disposed of in yellow
trash cans. Examples are plastic, cans, styrofoam, and
so on. In contrast to organic waste, inorganic materials,
which are mostly objects created by machines, are very
difficult to decompose. Even waste such as new plastic
can decompose on the ground for hundreds of years,
and before it breaks down, it can also damage the
environment. Therefore, inorganic waste must be
separated from other types of waste and recycled. Red,
B3 trash (Hazardous and Toxic Materials). The red trash
can holds specifically for B3 waste or trash with
hazardous and toxic materials. Included in this category
are broken glass, chemicals, and other dangerous
objects. By sorting B3 waste into categories, it is hoped
that it can minimize / eliminate the risk of harm to orange
officers or the public.
Bank Syariah Bukopin's concern for the environment in
waste management is manifested through
environmentally friendly banking practices and
operations. In addition to applying the 3R principle
(Reuse, Reduce and Recycle), we do our best to

mengelola penggunaan energi listrik, bahan bakar
minyak (BBM), air, limbah, dan sebagainya. Bank
Syariah Bukopin bertekad kuat untuk membangun
kepedulian terhadap lingkungan karena menyadari
bahwa kelestarian lingkungan merupakan tugas dan
tanggung jawab bersama, termasuk bagi korporasi
seperti Bank Syariah Bukopin. Komitmen tersebut
sekaligus merupakan kepatuhan Perseroan terhadap
amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Untuk mengetahui kualitas air limbah yang dihasilkan
Gedung Pusat, Bank Syariah Bukopin secara berkala
melakukan pengecekan kandungan air limbah, baik
sebelum dan setelah air limbah tersebut dibuang ke
badan air. Pengecekan air limbah secara berkala
dilakukan oleh UPT Laboratorium Lingkungan Hidup
Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Pemda DKI Jakarta.
Emisi
Emisi gas rumah kaca merupakan penyebab terjadinya
pemanasan global. Salah satu sumber emisi, antara lain,
dari penggunaan BBM untuk kendaraan bermotor. Untuk
itu, Bank Syariah Bukopin turut berupaya mengurangi
sumbangan emisi gas rumah kaca dengan melakukan
perawatan kendaraan bermotor secara berkala sehingga
emisi gas buangnya di bawah ambang batas.
Upaya lain untuk menekan emisi udara dilakukan melalui
penggunaan bahan bakar tanpa timbal untuk mobil
operasional Perseroan.
Sehubungan dengan upaya memutus mata rantai
penyebaran virus Covid-19, pada tahun 2020 Perseroan
juga memberlakukan kebijakan pengurangan kegiatan
perjalanan dinas dan memaksimalkan seluruh kegiatan
rapat / pelatihan / koordinasi secara daring.
Emisi Bahan Perusak Ozon
Bank Syariah Bukopin mendukung penuh kebijakan
pemerintah untuk memperketat penggunaan bahan
perusak lapisan ozon (BPO). Zat ini biasa terdapat di
mesin pendingin ruangan (AC), kulkas, dan tabung
pemadam api. BPO adalah senyawa kimia yang
berpotensi dapat bereaksi dengan molekul ozon di
lapisan stratosfer. Untuk mengurangi emisi bahan
perusak ozon, Perseroan melakukan kebijakan
penggunaan refrigeran (zat pendingin) ramah
lingkungan untuk mesin pengatur suhu ruangan (air
conditioner), seperti R-32. Selain lebih ramah
lingkungan, refrigeran tersebut juga mampu menekan
penggunaan listrik.
Sementara itu, sebagai lembaga jasa keuangan, Bank
Syariah Bukopin tidak memproduksi, mengekspor atau
mengimpor zat yang termasuk dalam Bahan Perusak
Ozon. Dalam upaya mengurangi pemanasan global,
Bank Syariah Bukopin ikut menggiatkan penanaman
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
manage the use of electricity, fuel oil (BBM), water,
waste, and so on. Bank Syariah Bukopin is strongly
determined to build awareness for the environment
because it realizes that environmental sustainability is a
shared duty and responsibility, including for corporations
such as Bank Syariah Bukopin. This commitment is also
part of the Company's compliance with the mandate of
Law No. 32 of 2009 concerning Protection and
Management of the Environment.
To determine the quality of waste water produced by the
Central Building, Bank Syariah Bukopin periodically
checks the content of waste water, both before and after
the waste water is discharged into the water body.
Regular checking of wastewater is carried out by the
UPT Regional Environmental Laboratory, Environmental
Service, Regional Government of DKI Jakarta
Emission
Greenhouse gas emissions are the cause of global
warming. One source of emissions, among others, is
from the use of fuel for motorized vehicles. To that end,
Bank Syariah Bukopin also strives to reduce the
contribution of greenhouse gas emissions by periodically
maintaining motorized vehicles so that their exhaust
emissions are below the threshold.
Another effort to reduce air emissions is through the use
of unleaded gasoline fuels for the Company's operational
cars.
In connection with efforts to break the chain of spreading
the Covid-19 virus, in 2020 the Company will also
implement a policy of reducing official travel activities
and maximizing all online meetings / training /
coordination activities.
Ozone Damage Emissions
Bank Syariah Bukopin fully supports the government's
policy to tighten the use of ozone depleting substances
(BPO). This substance is commonly found in air
conditioning machines, refrigerators, and fire
extinguishers. BPO is a chemical compound that can
potentially react with ozone molecules in the
stratosphere. To reduce emissions of ozone-depleting
substances, the Company has implemented a policy of
using environmentally friendly refrigerants for air
conditioners, such as R-32. Apart from being more
environmentally friendly, the refrigerant is also able to
reduce electricity usage.
Meanwhile, as a financial service institution, Bank
Syariah Bukopin does not produce, export or import
substances that are included in Ozone Depleting
Substances. In an effort to reduce global warming, Bank
Syariah Bukopin has also intensified tree planting,
BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020 144
pohon, penghijauan atau pembuatan taman. Berkaitan
dengan keanekaragaman hayati, selama ini Perseroan
tidak memiliki atau menyewa lokasi operasional yang
berada atau berdekatan dengan kawasan lindung
dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi. Dengan
demikian, tidak ada dampak yang signifikan antara
kegiatan operasional Perseroan dengan kemungkinan
terganggunya kawasan lindung atau kawasan yang
memiliki keanekaragaman hayati tinggi.
Dampak Pelaksanaan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan Terkait
Dengan Lingkungan Hidup
Dengan menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial
terkait lingkungan hidup, perusahaan memperoleh
sejumlah dampak positif, diantaranya terbentuknya
bisnis berkelanjutan, meningkatnya daya dukung alam
terhadap kegiatan operasi perusahaan, serta
meningkatnya efisiensi perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Praktik
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility In Employment, Health And Safety Practices
Perseroan menyadari penuh bahwa karyawan
merupakan elemen yang sangat penting dalam
menjalankan kegiatan usaha. Bagi Bank Syariah
Bukopin, karyawan bukan sekadar sebagai salah satu
faktor produksi, tetapi merupakan mitra bagi
perusahaan untuk dapat tumbuh Bersama. Dengan
demikian, tidak terjadi eksploitasi pekerja oleh
perusahaan, melainkan hubungan yang saling
menguntungkan dan untuk jangka panjang.
Bank Syariah Bukopin menetapkan bahwa kepentingan
karyawan merupakan prioritas utama yang harus
dipenuhi dan Perseroan senantiasa menjamin segala
hak yang dimiliki oleh karyawan berdasarkan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan
kegiatan tanggung jawab sosial di bidang
ketenagakerjaan, Perseroan berpedoman pada
Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenaga-
kerjaan.
Termasuk dalam kegiatan tersebut adalah pelaksanaan
tanggung jawab sosial perusahaan bidang Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) utamanya berkaitan
dengan aspek ketenagakerjaan dan hubungan
industrial, antara lain kesetaraan gender dalam kesem-
patan kerja, kesetaraan dalam program pendidikan dan
pelatihan, penggunaan tenaga kerja lokal, remunerasi
dan kesejahteraan karyawan, promosi, kebebasan
berserikat dan pelatihan pensiun, serta kesehatan dan
keselamatan kerja. Bank Syariah Bukopin memastikan
145 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
reforestation or gardening. With regard to biodiversity, so
far the Company does not own or lease operational
locations that are located or adjacent to protected areas
with high biodiversity value. Thus, there is no significant
impact between the Company's operational activities and
the possibility of disturbing protected areas or areas with
high biodiversity.
Impact Of Implementing Corporate
Social Responsibility Related To The
Environment
By carrying out socially responsible activities related to
the environment, the company gets a number of positive
impacts, including the formation of a sustainable
business, increasing the carrying capacity of nature for
the company's operations, and increasing company
efficiency.
The Company is fully aware that employees are a very
important element in carrying out business activities. For
Bank Syariah Bukopin, employees are not just a factor of
production, but are partners for the company to grow
together. Thus, the company does not exploit workers,
but a mutually beneficial and long-term relationship.
Bank Syariah Bukopin stipulates that the interests of
employees are a top priority that must be fulfilled and the
Company always guarantees all rights owned by
employees based on the provisions of the applicable
laws. In carrying out social responsibility activities in the
field of manpower, the Company is guided by Law No. 13
of 2003 concerning Manpower.
Included in these activities is the implementation of
corporate social responsibility in the field of Occupational
Health and Safety (K3), mainly related to aspects of
employment and industrial relations, including gender
equality in employment opportunities, equality in
education and training programs, use of local labor,
remuneration and welfare. employees, promotions,
freedom of association and retirement training, as well as
occupational health and safety. Bank Syariah Bukopin
ensures

bahwa Bank telah memenuhi peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan isu-isu tersebut.
Sebagian peraturan tersebut telah diinternalisasikan
oleh Perseroan dalam bentuk kebijakan.
Terciptanya lingkungan kerja yang aman, nyaman dan
bebas kecelakaan kerja yang didukung dengan iklim
kerja yang kondusif merupakan target utama yang
ditetapkan Perseroan. Hal tersebut dikarenakan
Perseroan sangat menyadari bahwa faktor hubungan
industrial memiliki korelasi yang sangat erat dengan
kinerja Perseroan.
Kesetaraan Gender & Kesempatan Kerja
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Bank
Syariah Bukopin memberikan kesempatan yang sama
bagi semua orang, baik pria maupun wanita, tanpa
memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas,
gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti program
rekrutmen pekerja.
Dari total karyawan Bank Syariah Bukopin sebanyak 553
orang, jumlah karyawan wanita sebanyak 205 orang dan
karyawan laki-laki sebanyak 348 atau dengan komposisi
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
that the Bank has complied with the laws and regulations
related to these issues. Some of these regulations have
been internalized by the Company in the form of policies.
The creation of a work environment that is safe,
comfortable and free from work accidents supported by a
conducive working climate is the main target set by the
Company. This is because the Company is very aware
that industrial relations factors have a very close
correlation with the Company's performance.
Gender Equality & Work Opportunity
Gender Equality and Job Opportunities Bank Syariah
Bukopin provides equal opportunities for all people, both
men and women, regardless of ethnicity, religion, race,
class, gender or physical condition to participate in the
employee recruitment program.
Of the total employees of Bank Syariah Bukopin as many
as 553 people, the number of female employees is 205
people and 348 male employees or the composition of
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 164
karyawan-karyawan perempuan dibandingkan dengan
karyawan laki-laki sebesar 37% : 63%. Dari komposisi
tersebut, terlihat adanya perimbangan yang cukup baik
antara karyawan laki-laki dan perempuan di Bank
Syariah Bukopin.
Kesamaan Hal Dalam Mengikuti
Program Pendidikan Dan Pelatihan
Bank Syariah Bukopin secara berkesinambungan
menyelenggarakan beberapa metode program
pendidikan dan pelatihan untuk menunjang kegiatan
operasional Perseroan. Bank selalu menjamin bahwa
setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk
mengikuti setiap program pendidikan dan pelatihan yang
dibuka sesuai dengan kebutuhan dan rencana
pengembangan Perseroan.
Selama tahun 2020, Perseroan telah menyelenggarakan
kegiatan pelatihan sebanyak 71 kali yang diikuti oleh
1136 partisipan.
Remunerasi
Perseroan menerapkan kebijakan sistem remunerasi
dengan berpedoman pada Filosofi kompensasi
Perseroan yaitu Pay for Position, Pay for Person dan
Pay for Performance. Perseroan juga selalu memastikan
telah mentaati seluruh aturan yang berlaku yang terkait
dengan sistem remunerasi. Terkait dengan remunerasi,
Perseroan senantiasa berupaya agar tidak terjadi gap
remunerasi terlalu tinggi.
Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan seluruh karyawan senantiasa menjadi hal
yang sangat diperhatikan oleh Bank Syariah Bukopin.
Hal tersebut dilaksana- kan agar selalu terjalin sinergi
antar pegawai dengan Perseroan demi terciptanya
produktivitas kerja yang optimal. Program peningkatan
kesejahteraan karyawan diberikan Perseroan baik
dalam bentuk material maupun non-material.
165 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
female employees compared to male employees is 37%:
63%. From this composition, it is evident that there is a
fairly good balance between male and female employees
at Bank Syariah Bukopin.
The Same Things In Following
Education And Training Programs
Bank Syariah Bukopin continuously organizes several
methods of education and training programs to support
the Company's operational activities. The Bank always
ensures that every employee has the same opportunity
to participate in any education and training program that
is opened according to the needs and development
plans of the Company.
During 2020, the Company held 71 training activities
which were attended by 1136 participants.
Remuneration
The Company implements a remuneration system policy
based on the Company's compensation philosophy,
namely Pay for Position, Pay for Person and Pay for
Performance. The Company also ensures that it has
complied with all applicable regulations related to the
remuneration system. With regard to remuneration, the
Company always strives so that there is no remuneration
gap that is too high.
Employee Welfare
The welfare of all employees is always a matter of great
concern to Bank Syariah Bukopin. This is carried out so
that there is always a synergy between employees and
the Company in order to create optimal work productivity.
Employee welfare improvement programs are provided
by the Company in both material and non-material forms.

Perseroan juga memiliki program pensiun yang
dilaksanakan sejak karyawan masih aktif bekerja yaitu
antara lain :
1. Tunjangan Jaminan Pensiun.
2. Tunjangan Hari Tua (JHT).
3. Dana Pensiun yang diberikan secara proporsional
berdasarkan masa kerja.
Pengelolaan Turnover
Bank Syariah Bukopin berupaya untuk mengelola tingkat
turnover karyawan dengan sebaik-baiknya. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah senantiasa melakukan
tinjauan ulang terhadap kebijakan-kebijakan yang ada
terkait remunerasi dan paket benefit bagi pegawai.
Selain hal-hal bersifat materi, perbaikan senantiasa
dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif dan menyenangkan bagi karyawan.
Mekanisme Pengaduan Masalah
Ketenagakerjaan
Bank Syariah Bukopin memiliki sistem pelaporan
pelanggaran (whistleblowing system) untuk menampung
pelaporan pelanggaran dari pihak eksternal maupun
internal Bank, termasuk masalah ketenagakerjaan.
Kebijakan khusus terkait Covid-19
Sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait dengan
upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus
Covid-19, Perseroan memberlakukan serangkaian
kebijakan sesuai dengan protokol Kesehatan, seperti
kebijakan work from home, pembatasan jam operasional
di kantor, pelaksanaan rapat dan pelatihan secara
daring, serta kebijakan terkait lainnya.
Perusahaan telah mengeluarkan beberapa kebijakan
dalam rangka penanganan pandemi yang
menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat
maupun daerah, diantaranya:
- Mengeluarkan sebanyak 15 Surat Edaran terkait
penanganan pandemi kepada karyawan, pengaturan
jam kerja karyawan, dan pembentukan Satgas
Covid-19 karyawan, dan protokol kesehatan di masa
pandemi Covid-19.
- Mengeluarkan 9 memorandum (Direksi dan Divisi
Sumber Daya Insani) terkait penanganan Covid-19,
pemberian vitamin kepada karyawan, pemberian
bantuan makanan sehat, serta terkait pelaksanaan
Swab Antigen maupun PCR karyawan organik
maupun non organik.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
The Company also has a pension program that has been
implemented since the employees are still actively
working, namely, among others:
1. Pension Security Benefits.
2. Old Age Benefits (JHT).
3. Pension funds that are given proportionately based on
the years of service.
Turnover Management
Bank Syariah Bukopin strives to manage employee
turnover as well as possible. One of the efforts taken is to
continually review existing policies related to
remuneration and benefit packages for employees. Apart
from material matters, improvements are always made in
order to create a conducive and pleasant work
environment for employees.
Labor Complaints Mechanism
Bank Syariah Bukopin has a whistleblowing system to
accommodate reports of violations from external and
internal parties of the Bank, including labor issues.
Specific policies related to Covid-19
In accordance with government policies related to efforts
to break the chain of the spread of the Covid-19 virus, the
Company has implemented a series of policies in
accordance with the Health protocol, such as work from
home policies, limiting operating hours in offices,
conducting online meetings and training, and other
related policies.
The company has issued several policies in the context
of handling a pandemic that are in accordance with
central and regional government policies, including:
- Issued as many as 15 Circular Letters regarding the
handling of the pandemic to employees, regulating
employee working hours, and the establishment of the
employee Covid-19 Task Force, and health protocols
during the Covid-19 pandemic.
- Issued 9 memoranda (Directors and Human
Resources Division) related to the handling of
Covid-19, giving vitamins to employees, providing
healthy food assistance, and related to the
implementation of Antigen Swab and PCR for organic
and non-organic employees.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 166
- Perusahaan juga berkomitmen dalam penanganan
Covid-19 dengan menandatangani Pakta Integritas
mengenai Protokol Pencegahan dan Pengendalian
Covid-19.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Bank Syariah Bukopin menerapkan pelaksanaan aspek
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai salah
satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik. Pelaksanaan aspek K3 di Bank Syariah Bukopin
dilandasi atas Undang-Undang No. 1 tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang No. 23
tahun 1992 tentang Kesehatan. Perseroan menyadari
bahwa K3 merupakan hal yang utama, sekalipun
lingkungan kerja berada di dalam ruangan dengan
tujuan meminimalisir kemungkinan risiko kerja serta
penyakit yang mungkin timbul selama bekerja sehingga
meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Kegiatan
Keselamatan Kerja Aspek keselamatan kerja merupakan
salah satu perhatian utama Perseroan.
Perseroan berusaha untuk menciptakan lingkungan
kerja yang aman dan nyaman untuk mendukung
terciptanya kinerja Perseroan yang optimal. Untuk itu,
Perseroan bertekad menciptakan lingkungan kerja yang
sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan
operasional sesuai kaidah yang berlaku. Fasilitas
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Untuk menjamin
kesehatan karyawan pada saat bekerja, Perseroan
mendaftarkan karyawannya ke BPJS Kesehatan yang
sifatnya mandatory.
Komitmen Perseroan terhadap jaminan kesehatan
karyawan juga diwujudkan Bank Syariah Bukopin
dengan mendaftarkan karyawannya dalam Program
BPJS Ketenagakerjaan. Lebih dari itu, selain Jaminan
Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan
Kematian, Perseroan juga mengikutsertakan karyawan-
nya dalam Program Jaminan Pensiun yang
diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu,
sebagai salah satu langkah pencegahan kecelakaan
kerja di ruangan kantor, Bank Syariah Bukopin
senantiasa memberikan sosialisasi terkait penggunaan
peralatan kerja secara aman. Misalnya, penggunaan
peralatan listrik yang standar dari Perusahaan, serta
selalu mematikan komputer dan alat listrik lain apabila
tidak dipergunakan.
Pemasangan rambu-rambu evakuasi juga telah
dilakukan di berbagai titik. Pemeriksaan dan perawatan
peralatan keselamatan, seperti tabung pemadam
kebakaran dan alarm, dan lain-lain, juga rutin dilakukan.
Berkaitan dengan upaya mewujudkan keselamatan
kerja, Perseroan telah mengikutsertakan seluruh
karyawannya dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan dengan pembayaran
iuran oleh Perseroan yang besarannya sesuai dengan
ketentuan.
167 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
- The company is also committed to handling Covid-19
by signing the Integrity Pact regarding the Covid-19
Prevention and Control Protocol.
Occupational Health And Safety
Bank Syariah Bukopin implements Occupational Health
and Safety (K3) aspects as a form of Good Corporate
Governance implementation. The implementation of K3
aspects at Bank Syariah Bukopin is based on Law No. 1
of 1970 concerning Work Safety and Law No. 23 of 1992
concerning Health. The Company realizes that K3 is the
main thing, even though the work environment is in the
room with the aim of minimizing the possibility of work
risks and diseases that may arise during work so as to
increase productivity and work efficiency. Work Safety
Activities Occupational safety is one of the Company's
main concerns.
The Company strives to create a safe and comfortable
work environment to support optimal Company
performance. To that end, the Company is determined to
create a work environment that is healthy, injury free and
conducts operational activities in accordance with
applicable regulations. Occupational Health and Safety
Facilities To ensure the health of employees at work, the
Company registers its employees with BPJS Kesehatan
which is mandatory in nature.
The Company's commitment to employee health
insurance is also manifested by Bank Syariah Bukopin
by enrolling its employees in the BPJS Employment
Program. More than that, in addition to old-age security,
work accident insurance, death benefits, the Company
also includes its employees in the Pension Security
Program organized by BPJS Ketenagakerjaan.
Meanwhile, as one of the steps to prevent work
accidents in the office space, Bank Syariah Bukopin
always provides socialization related to the safe use of
work equipment. For example, the use of standard
electrical equipment from the Company, as well as
always turning off computers and other electrical devices
when they are not in use.
Evacuation signs have also been installed at various
points. Inspection and maintenance of safety equipment,
such as fire extinguishers and alarms, etc., are also
routinely carried out.
With regards to efforts to achieve work safety, the
Company has enrolled all its employees in the Work
Accident Security program from BPJS Ketenagakerjaan
with the payment of dues by the Company which amount
is in accordance with the provisions.

Dampak Tanggung Jawab Dalam
Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan
Dan Keselamatan Kerja
Pelaksanaan tanggung jawab aspek ketenagakerjaan,
kesehatan dan keselamatan kerja berdampak pada
loyalitas karyawan terhadap Perseroan yang terjaga.
Produktivitas karyawan juga cukup stabil dalam
mendukung bisnis Perseroan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kepada Konsumen
Corporate Social Responsibility To Consumers
Konsumen adalah salah satu stakeholder terpenting
bagi Bank Syariah Bukopin. Perseroan menjalin
hubungan kemitraan dengan nasabah dengan prinsip
long term relationship. Relasi antara Perseroan dengan
konsumen/nasabah harus memberikan keuntungan bagi
kedua pihak. Sebab, jika bisnis yang dijalankan
konsumen terus bertumbuh, secara otomatis kebutuhan
konsumen akan layanan jasa keuangan juga ikut
meningkat. Dengan demikian, pada akhirnya Perseroan
juga dapat memperoleh keuntungan dari peningkatan
bisnis dengan konsumen.
Secara prinjsip, untuk melaksanakan tanggung jawab
sosial perusahaan kepada konsumen Perseroan
berpedoman pada Peraturan OJK Nomor:
1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen
Sektor Jasa Keuangan. Sesuai dengan POJK tersebut,
dalam melaksanakan kegiatan perlindungan konsumen
Bank Syariah Bukopin juga menerapkan prinsip
transparansi, perlakuan yang adil, keandalan,
kerahasiaan dan keamanan data/informasi Konsumen,
dan penanganan pengaduan serta penyelesaian
sengketa Konsumen secara sederhana, cepat, dan
biaya terjangkau. Selain itu, pelaksanaan program
tanggung jawab sosial kepada konsumen juga mengikuti
Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang
Penyelesaian Pengaduan Nasabah, dimana telah
diubah dengan PBI No. 10/10/ PBI/2008 tentang
perlindungan nasabah.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Impact Of Corporate Social
Responsibility Related To Labor,
Health And Safety Practices
The implementation of responsibility for the aspects of
manpower, occupational health and safety provides a
number of benefits for the Company, including increased
employee loyalty to the Company and increased
employee loyalty and productivity. So, in the end the
company's productivity also increases.
Consumers are one of the most important stakeholders
for Bank Syariah Bukopin. The Company maintains a
partnership relationship with customers based on the
principle of long term relationship. The relationship
between the Company and consumers / customers must
provide benefits for both parties. This is because if the
business that is run by consumers continues to grow,
automatically the consumer's need for financial services
will also increase. Thus, in the end the Company can
also benefit from increasing business with consumers.
In principle, to carry out corporate social responsibility to
consumers the Company is guided by OJK Regulation
Number: 1 / POJK.07 / 2013 concerning Consumer
Protection in the Financial Services Sector. In
accordance with the POJK, in carrying out consumer
protection activities, Bank Syariah Bukopin also applies
the principles of transparency, fair treatment, reliability,
confidentiality and security of consumer data /
information, and handling complaints and resolving
consumer disputes in a simple, fast, and affordable cost.
In addition, the implementation of social responsibility
programs for consumers also follows Bank Indonesia
Regulation No. 7/7 / PBI / 2005 concerning Resolution of
Customer Complaints, which has been amended by PBI
No. 10/10 / PBI / 2008 concerning customer protection
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 168
Layanan Nasabah
Dalam kaitan itu, bentuk tanggung jawab sosial
Perseroan dalam aspek Perlindungan Konsumen antara
lain dilakukan dengan memfasilitasi saluran informasi
mengenai layanan dan produk baik secara daring
maupun luring di seluruh jaringan kantor. Perseroan juga
memberikan akses bagi nasabah yang ingin
menyampaikan pengaduan melalui surat elektronik ke :
corsec@syariahbukopin.co.id. Pengaduan juga dapat
disampaikan melalui call centre Halo : 1500 666.
Pada tahun 2020, Perseroan menerima dan menindak-
lanjuti seluruh pengaduan nasabah yang diterima.
Sebelumnya, pada 2019, Perseroan menerima 369
pengaduan nasabah dan telah ditindak lanjuti sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
169 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Customer Services
In this regard, the form of the Company's social
responsibility in the aspect of Consumer Protection,
among others, is carried out by facilitating information
channels regarding services and products both online
and offline throughout the office network. The Company
also provides access for customers who wish to submit
complaints via electronic mail to:
corsec@syariahbukopin.co.id. Complaints can also be
submitted via the Halo BSB call center: 1500 666.
In 2020, the Company will receive and follow up all
customer complaints received. Previously, in 2019, the
Company received 369 customer complaints and these
have been followed up in accordance with applicable
procedures.
 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Kegiatan Literasi dan Edukasi Literation And Education Activities

The Company also continues to carry out financial
Perseroan juga senantiasa melaksanakan kegiatan
literacy and education activities as part of its social
literasi dan edukasi keuangan sebagai bagian dari
responsibility to consumers. In carrying out these
tanggung jawab sosial kepada konsumen. Dalam
activities, the Company is guided by OJK Regulation No.
menjalankan kegiatan tersebut, Perseroan berpedoman
76 /POJK.07/2016 concerning Increasing Financial
pada Peraturan OJK No. 76 /POJK.07/2016 Tentang
Literacy and Inclusion in the Financial Services Sector
Peningkatan Literasi Dan Inklusi Keuangan Di Sektor
for Consumers and / or Communities.
Jasa Keuangan Bagi Konsumen Dan/Atau Masyarakat.
In 2020, literacy and financial activities carried out by
Pada tahun 2020, kegiatan literasi dan keuangan yang
Bank Syariah Bukopin are carried out in the following
dijalankan Bank Syariah Bukopin dilakukan dalam
forms:
bentuk sebagai berikut :
1. Introduction to the basic features of Products and
1. Pengenalan fitur dasar Produk dan Jasa yang
dikeluarkan Bank Syariah Bukopin. Services issued by Bank Syariah Bukopin.
2. Introduction to industry and / or financial service
2. Pengenalan industri dan/atau lembaga jasa
keuangan. institutions
3. Education about the benefits and risks of financial
3. Edukasi tentang manfaat dan risiko produk dan jasa
keuangan. products and services
4. Education about Financial Planning.
4. Edukasi tentang Perencanaan Keuangan.
These educational activities are carried out in the form of
Kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan dalam bentuk
socialization, workshops, consultations, mentoring and
Sosialisasi, Workshop, Konsultasi, Pendampingan dan
simulations. The community groups targeted by the
Simulasi. Kelompok masyarakat yang disasar oleh
literacy and education program are:
program literasi dan edukasi tersebut adalah :
 Informal workers
 Pekerja informal
 Farmers
 Petani
 Fishermen
 Nelayan
 Teacher
 Guru
 Lecturer
 Dosen
 Employees
 Karyawan
 Traders
 Pedagang
 MSME players
 Pelaku UMKM
 Women
 Perempuan
 Students
 Pelajar
 Retirement
 Mahasiswa
 College student
 Pemuda
 Young man
 Pensiunan
 Majelis ta'lim community
 Komunitas Majelis ta’lim
 Hope education foundation
 Yayasan pendidikan harapan
 Islamic boarding school
 Pondok pesantren
 Sports
 Olahraga
 Automotive
 Otomotif
 Masyarakat umum General public

Selama tahun 2020, frekuensi kegiatan literasi dan During 2020, the frequency of financial literacy and
edukasi keuangan yang diselenggarakan Bank Syariah education activities held by Bank Syariah Bukopin
Bukopin mencapai 415 kali, meningkat dibandingkan reached 415 times, an increase compared to 2019 which
dengan tahun 2019 yaitu sebanyak 304 kali. was 304 times.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 170

Ketersediaan Informasi Produk
Ketersediaan informasi mengenai Bank selalu
terintegrasi terhadap kepuasan nasabah. Secara
berkala pada tiap tahunnya Bank Syariah Bukopin selalu
mengupayakan sistem informasi yang ada selalu di-
sesuaikan dan dimutakhirkan dengan melakukan
penyesuaian sesuai kebutuhan terbaru dari pengguna /
nasabah.
Infromasi mengenai produk dan jasa yang ditawarkan
oleh Bank Syariah Bukopin dapat dilihat melalui :
1. Situs web perusahaan.
2. Media Sosial
3. Brosur dan Leaflet.
4. Media Surat Kabar Harian.
5. Media Elektronik.
6. Call Center.
7. On site pada kantor Cabang Terdekat.
8. Mobil kas keliling.
Semuanya merupakan upaya dari Perseroan untuk
memudahkan nasabah dalam mencari dan mengetahui
informasi perbankan yang dimilikinya. Ketersediaan
informasi mengenai Bank Syariah Bukopin kepada
publik merupakan bagian dari penerapan prinsip
keterbukaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Kegiatan Customer Intimacy
Kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan
merupakan salah satu kunci untuk memelihara stabilitas
pada sistem perbankan. Kepercayaan tersebut lahir
apabila ada kepastian hukum dalam pengaturan,
pengawas bank, dan penjaminan simpanan nasabah
bank. Merespon hal tersebut, kebijakan yang dijalankan
oleh Perseroan adalah Customer intimacy. Customer
intimacy merupakan salah satu aspek yang menunjang
penciptaan loyalitas nasabah..
Dampak Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Kepada Konsumen
Pelaksanaan Kegiatan tanggung jawab sosial kepada
konsumen memberikan dampak positif bagi perusahaan,
diantaranya adalah tercapainya kepuasan pelanggan
secara optimal dan meningkatnya loyalitas nasabah.
171 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Product Information Availability
The availability of information about the Bank is always
integrated with customer satisfaction. Periodically every
year, Bank Syariah Bukopin always strives for the
existing information system to always be adjusted and
updated by making adjustments according to the latest
needs of users / customers.
Information regarding the products and services offered
by Bank Syariah Bukopin can be seen through by:
1. company's website
2. Social Media
3. Brochures and Leaflets
4. Daily Newspaper Media
5. Electronic Media
6. Call Center
7. On site at the nearest branch office
8. Mobile cash car
All of these activities are part of the Company's efforts to
make it easier for customers to find and find out their
banking information. The availability of information about
Bank Syariah Bukopin to the public is part of the
application of the principles of transparency and Good
Corporate Governance.
Customer Intimacy Activities
Public trust in the banking industry is one of the keys to
maintaining stability in the banking system. This trust is
born when there is legal certainty in regulation, bank
supervision, and guarantees of bank customer deposits.
In response to this, the policy implemented by the
Company is Customer intimacy. Customer intimacy is
one aspect that supports customer loyalty creation.
Impact Of Corporate Social
Responsibility To Consumers
The implementation of social responsibility activities to
consumers has a positive impact on the company,
including achieving optimal customer satisfaction and
increasing customer loyalty.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait
Pengembangan Masyarakat
Corporate Social Responsibility Related To Community Development
Bank Syariah Bukopin memiliki komitmen untuk dapat
memberdayakan masyarakat secara
berkesinambungan. Komitmen ini diwujudkan melalui
kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan /
Corporate Social Responsibility (CSR). Berdasarkan
kebijakan tersebut, Perseroan menyusun program dan
melaksanakan kegiatan CSR yang dapat memberikan
dampak positif untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah di
mana Bank beroperasi.
Secara umum, melanjutkan kebijakan tahun
sebelumnya, aktivitas CSR Bank Syariah Bukopin
terbagi menjadi 2 (dua) jenis program, yaitu : Program
Berkelanjutan dengan target jangka panjang dan Basic
Program yang disesuaikan kebutuhan. Basic Program
tersebut antara lain program bantuan untuk korban
bencana alam, program kesehatan, pendidikan,
olahraga, program religi/sosial, dan program ekonomi.
Perseroan senantiasa menyelaraskan kehadiran dan
kegiatan usahanya di tengah masyarakat serta terus
berupaya membangun hubungan yang lebih harmonis
dengan masyarakat terutama di sekitar lokasi kantor.
Perseroan juga aktif berpartisipasi dalam bidang sosial
kemasyarakatan untuk memastikan bahwa keberadaan
Perseroan memberikan manfaat bagi warga sekitar
seperti kegiatan dengan pemberian santunan dan
pengajian di sekitar kantor. Selain itu, Perseroan turut
mendukung kegiatan-kegiatan hari-hari besar keagama-
an Islam melalui pemberian bantuan dana maupun
bentuk lainnya.
Bank Syariah Bukopin juga senantiasa menjalankan
program CSR yang langsung dapat dirasakan
manfaatnya bagi masyarakat, seperti donor darah,
sunatan massal dan santunan kepada kaum dhuafa. Di
bidang Pendidikan, kegiatan CSR Perseroan diarahkan
lebih fokus melalui aktivitas literasi dan edukasi
perbankan syariah sesuai dengan arahan dari regulator
jasa keuangan. Aktivitas itu dilaksanakan dengan
memberikan wawasan pendidikan perbankan Syariah ke
sekolah-sekolah atau dalam kegiatan-kegiatan tertentu.
Sedangkan dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi,
Perseroan fokus melakukan kegiatan yang melibatkan
sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
melalui pelatihan dan pemberian sejumlah bantuan.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Bank Syariah Bukopin is committed to empowering the
community in a sustainable manner. This commitment is
manifested through the Corporate Social Responsibility
(CSR) policy. Based on this policy, the Company
prepares programs and implements CSR activities that
can have a positive impact on improving the standard of
living and welfare of the community, particularly in areas
where the Bank operates.
In general, continuing with the previous year's policy,
Bank Syariah Bukopin's CSR activities are divided into 2
(two) types of programs, namely: Sustainable Programs
with long-term targets and Basic Programs that are
tailored to the needs. The Basic Program includes
assistance programs for victims of natural disasters,
health programs, education, sports, religious / social
programs, and economic programs.
The Company always harmonizes its presence and
business activities in the community and continues to
strive to build a more harmonious relationship with the
community, especially around office locations. The
Company also actively participates in the social
community sector to ensure that the Company's
existence provides benefits to local residents, such as
activities by providing compensation and recitation
around the office. In addition, the Company also
supports the activities of Islamic religious holidays by
providing financial assistance or other forms.
Bank Syariah Bukopin also continues to carry out CSR
programs that can directly benefit the community, such
as blood donations, mass circumcision and donations to
the poor. In the field of education, the Company's CSR
activities are directed to be more focused through Islamic
banking literacy and education activities in accordance
with the direction of the financial services regulator. This
activity is carried out by providing insight into Islamic
banking education in schools or in certain activities.
Meanwhile, in economic empowerment activities, the
Company focuses on carrying out activities that involve
the micro, small and medium enterprises (MSMEs)
sector through training and providing a number of
assistance.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 172
Perseroan sangat menyadari bahwa keberadaan
Perseroan merupakan bagian dari masyarakat, selain itu
pertumbuhan usaha yang diraih Perseroan juga tak
lepas dari peran serta masyarakat. Untuk itu, Perseroan
pun memberikan perhatian yang sangat besar terhadap
pengembangan sosial kemasyarakatan yang diwujud-
kan dalam berbagai kegiatan CSR yang berkaitan
dengan kegiatan sosial budaya di masyarakat.
The Company is very aware that the Company's
existence is part of society, besides that the business
growth achieved by the Company is also inseparable
from the participation of the community. For this reason,
the Company also pays great attention to social
development which is manifested in various CSR
activities related to socio-cultural activities in the
community.

Kegiatan Yang Dilaksanakan Activities Performed

Sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang terjadi
pada tahun 2020, kegiatan tanggung jawab sosial Bank
Syariah Bukopin pada tahun 2020 sebagian besar
diarahkan untuk mencegah mata rantai penyebaran
virus Covid-19 dan untuk membantu masyarakat yang
terdampak Covid-19 baik terdampak langsung maupun
secara tidak langsung.
In connection with the Covid-19 pandemic that occurred
in 2020, Bank Syariah Bukopin's social responsibility
activities in 2020 are mostly directed at preventing the
chain of spread of the Covid-19 virus and to help people
affected by Covid-19, both directly and indirectly
affected.

Anggaran Kegiatan CSR CSR Activities Budget

Pada tahun 2020 Perseroan menyalurkan dana CSR
sebesar Rp 840.769.610,00 (khusus untuk kegiatan
Tanggung Jawab Sosial terkait dengan pengembangan
masyarakat). Realisasi kegiatan CSR yang dilakukan
Perseroan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut :
In 2020, the Company disbursed CSR funds of IDR
840,769,610.00 (specifically for Social Responsibility
activities related to community development). The
realization of CSR activities carried out by the Company
during 2020 are as follows:

Jenis Kegiatan Sosial Waktu Kegiatan Sosial

No. Social Activity Time
Types of Social Activities

1. Bantuan Sosial Yayasan dan Anak Yatim Masjid Al Muhsinin 10 Januari 2020
Donations to the Foundation and Orphans of the Al Muhsinin Mosque January 10, 2020

2. Bantuan Sosial Pendidikan Sekolah Alam Indonesia - Young Explorer 22 Januari 2020
Social and Education Help Program at Sekolah Alam Indonesia - Young Explorer January 22, 2020

3. Bantuan Pembangunan Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah 22 Januari 2020

Assistance for the Construction of the At Tanwir Mosque, PP Muhammadiyah January 22, 2020

4. Bantuan Untuk Panti Asuhan Mande Kandung Agam 27 Januari 2020

Charity for the Mande Kandung Agam Orphanage January 27, 2020

5. Kegiatan Musyawarah PW Aisyiyah 31 Januari 2020

PW Aisyiyah Deliberation Activities January 31, 2020

6. Santunan Yayasan dan Anak Yatim Masjid An Nur 7 Februari 2020

Charity to the Foundation and Orphans of the An Nur Mosque February 7, 2020

7. Bantuan Masjid Muttahidah Kramat Sentiong 10 Februari 2020

Donations to the Muttahidah Kramat Sentiong Mosque February 10, 2020

8. Bantuan Musholah Baitul Mu'min - Maulid Nabi Muhammad SAW 10 Februari 2020
Charity to small mosque Baitul Mu'min for event of Mawlid of Prophet Muhammad February 10, 2020

9. Kegiatan Seminar Yayasan Al Biruni 28 Februari 2020

Assistance to Al Biruni Foundation Seminar Activities February 28, 2020

10. Dana Bantuan Bakti Sosial Acara PIKA 4 Maret 2020

Social Service Fund for Events of PIKA March 4, 2020

173 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Jenis Kegiatan Sosial Waktu Kegiatan Sosial

No. Social Activity Time
Types of Social Activities

11. Dana Bantuan Pembangunan Pesantren Rumah Tahfidz Al Quran Yogyakarta 4 Maret 2020
Donations to construction of Islamic Boarding School Rumah Tahfidz Quran Yogyakarta March 4, 2020

12. Santunan Yayasan dan Anak Yatim Masjid Al Waqfiyah 6 Maret 2020
Donations from the Foundation and Orphans of the Al Waqfiyah Mosque March 6, 2020

13. Bantuan Pendidikan Darus Sa'adah Bogor 6 Maret 2020

Educational Assistance for Darus Sa'adah Bogor March 6, 2020

14. Bantuan Rakornas Baznas 20 Maret 2020

Baznas National Coordination Meeting assistance March 20, 2020

15. Bantuan Khatam Qur'an MDTA YPI Al Falah Bukittinggi 26 Maret 2020
Recitation Qur'an MDTA YPI Al Falah Bukittinggi assistance March 26, 2020

16. Bantuan Kegiatan Sosial Asbisindo 30 Maret 2020

Asbisindo Social Activity Assistance March 30, 2020

17. Bantuan Sosial Dompet Dhuafa RS Rukukan Wilayah Bogor Utara 31 Maret 2020
Dompet Dhuafa Social Assistance at Rukukan Hospital, North Bogor Region March 31, 2020

18. Bantuan Masjid Agung Sunda Kelapa 1 April 2020

Donations to Sunda Kelapa Grand Mosque April 1, 2020

19. Santunan Yayasan dan Anak Yatim Masjid Al Murthado 3 April 2020
Al Murthado Mosque Foundation and Orphans Donation April 3, 2020

20. CSR PENCEGAHAN COVID 19, Bantuan pengadaan tempat cuci tangan dan sabun
cuci tangan utk masyarakat di kelurahan Aua Tajungkang Tangah Sawah 7 April 2020
Prevention of Covid 19, Donation of hand washing facilities and soap washing April 7, 2020
hands For the people in the village Aua Tajungkang Tangah Sawah

21. Bantuan Buka Puasa Masjid Agung Sunda Kelapa 9 April 2020
Donations for Fast breaking at Great Mosque Sunda Kelapa April 9, 2020

22. Bantuan Pendidikan Rumah Tahfidz Al Quran Yogyakarta 13 April 2020

Home Education Assistance for Tahfidz Al Quran Yogyakarta April 13, 2020

23. Bantuan Rumah Sakit RS Ummi 13 April 2020

Donations to Hospital RS Ummi April 13, 2020

24. Bantuan Masjid Masjid Agung Sunda Kelapa 14 April 2020

Donations to Grand Mosque Sunda Kelapa April 14, 2020

25. Bantuan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta 16 April 2020

Educational Assistance at the Muhammadiyah University of Surakarta April 16, 2020

26. Bantuan Kerja Bakti 20 April 2020

Community Service Assistance April 20, 2020

27. Sembako untuk karyawan Outsoursing di Sidoarjo 20 April 2020

Donations of food for Outsourcing employees in Sidoarjo April 20, 2020

28. Kegiatan Pemberian Sembako Tenaga Outsourcing BSB Solo 22 April 2020
Donations of Groceries for Outsourcing employee for BSB Solo April 22, 2020

29. Pemberian Sembako Untuk Karyawan Outsourcing BSB Yogyakarta 22 April 2020
Donations of Food for Outsourcing Employees of BSB Yogyakarta April 22, 2020

30. Sembako untuk Karyawan Alih Daya Kantor Pusat Salemba 23 April 2020
Staple food for Employee Transfer Power Headquarters Salemba April 23, 2020

31. Sembako untuk karyawan Outsourcing BSB Bandung 23 April 2020

Donations of Groceries for Outsourcing Employee BSB Bandung April 23, 2020

32. Pemberian sembako untuk Karyawan Outsourcing BSB Medan 23 April 2020
Providing basic foods for Outsourcing Employees of BSB Medan April 23, 2020

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 174

 Jenis Kegiatan Sosial Waktu Kegiatan Sosial
No. Social Activity Time
Types of Social Activities

33. Bantuan Sembako Untuk Karyawan Outsourcing BSB Bukittinggi 24 April 2020
Basic Food Assistance for Outsourcing Employees of BSB Bukittinggi April 24, 2020

34. Pembagian Takjil untuk Pengendara sekitar Melawai 24 April 2020

Donations of Takjil for riders around Melawai April 24, 2020

35. Kegiatan Ramadhan Bagi Takjil Sidoarjo 28 April 2020

Ramadan Activities Donations of Takjil at Sidoarjo April 28, 2020

36. BSB Berbagi bersama anak Yatim Yayasan Yatim Piatu Sidoarjo 28 April 2020
BSB Berbagi Donation Program at children Orphan Foundation at Sidoarjo April 28, 2020

37. Takjil untuk kantor cabang Yogyakarta dan sekitar 29 April 2020
Donations of Fast Breaking at Yogyakarta branch office and its surrounding April 29, 2020

38. Pembagian takjil di depan kantor BSB 30 April 2020

Donations of Fast Breaking in front of the BSB office April 30, 2020

39. Pembagian Takjil Di Masjid jamik kebun bunga 30 April 2020

Donations of Fast Breaking At Masjid Jamik Kebun Bunga April 30, 2020

40. Pembagian Takjil ke pemukiman dekat kantor (korban kebakaran) 30 April 2020
Takjil distribution to settlements near the office ( fire victims ) April 30, 2020

41. Bantuan ke Yayasan Al Kahfi Jl. Abadi Medan 30 April 2020

Assistance to Al Kahfi Foundation Jl. Abadi Medan April 30, 2020

42. Bantuan ke Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) 30 April 2020

Assistance to Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation April 30, 2020

43. Bantuan ke Pos Kemanusiaan Peduli Umat ( PKPU ) 30 April 2020

Aid to the Post Humanitarian Care for People (PKPU ) April 30, 2020

44. Bantuan ke Panti Asuhan dan Masyarakat Yayasan Al Washliyah

Jl. K.L. Yos Sudarso Medan 4 Mei 2020
Assistance to Al Washliyah Orphanage and Community Foundation May 4, 2020
Jl. KL Yos Sudarso Medan

45. Pesantren Abdurrahman Bin Auf Jl. Tri Tura Titi Kuning/ Yayasan Padang Bulan 4 Mei 2020
Abdurrahman Bin Auf Islamic Boarding School Jl. Tri Tura Titi Kuning / Padang Bulan Foundation May 4, 2020

46. Sumbangan Masjid Al-Huda 6 Mei 2020

Al-Huda Mosque donation May 6, 2020

47. Karyawan BSB Peduli Pandemi ke Warga Sekitar Kantor BSB SOLO 6 Mei 2020
BSB Employees Care for Pandemic to Residents Around the BSB SOLO Office May 6, 2020

48. Sumbangan Panti Asuhan Mustika Tama 8 Mei 2020

Donations Nursing Care Mustika Tama May 8, 2020

49. Santunan Yayasan dan Anak Yatim Masjid Al Mukhsinin 8 Mei 2020
Donations from the Foundation and Orphans of the Al Mukhsinin Mosque May 8, 2020

50. Bantuan COVID 19 Kantor OJK Padang 11 Mei 2020

COVID 19 Assistance OJK Padang Office May 11, 2020

51. Pembagian Ta'jil Lingkungan Kantor BSB Makassar 11 Mei 2020

Distribution of Ta'jil Environment for the BSB Makassar Office May 11, 2020

52. Pembagian Takjil untuk Pengendara sekitar Melawai 12 Mei 2020

Takjil distribution for riders around Melawai May 12, 2020

53. Bantuan anak yatim dan dhuafa Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa 12 Mei 2020
Assistance for orphans and dhuafa of the National Intelligence Building Foundation May 12, 2020

54. Bantuan anak yatim dan dhuafa Yayasan Sadatul Kaafah 12 Mei 2020
Assistance for orphans and poor people of the Sadatul Kaafah Foundation May 12, 2020

175 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Jenis Kegiatan Sosial Waktu Kegiatan Sosial

No. Social Activity Time
Types of Social Activities

55. Bagi Sembako Kantor BSB Cab Yogyakarta dan sekitar 13 Mei 2020
For Staple Food, BSB Cab Yogyakarta Office and around May 13, 2020

56. Kegiatan Ramadhan - Bsb Berbagi Kota Bukittinggi & Padang 14 Mei 2020
Ramadhan Activities - Bsb Sharing the City of Bukittinggi & Padang May 14, 2020

57. Kegiatan Ramadhan - Takjil Gratis Kota Bukittinggi & Padang 14 Mei 2020
Ramadhan Activities - Free Takjil in the City of Bukittinggi & Padang May 14, 2020

58. Santunan Yayasan Ponpes Yayasan Yatim Piatu Ponpes Lantaburo 15 Mei 2020
Donation to Ponpes Foundation, the Lantaburo Ponpes Orphanage Foundation May 15, 2020

59. Dana Bantuan Pendidikan Yayasan Tahfidz Bojongsari 15 Mei 2020

Education Assistance Fund for Tahfidz Bojongsari Foundation May 15, 2020

60. Bantuan Untuk Anak Panti Asuhan Aisiyah Bukittinggi 19 Mei 2020
Donations to Children Nursing Care Aisiyah Bukittinggi May 19, 2020

61. Bantuan Hari Raya Penjaga Villa Megamendung 19 Mei 2020

Holiday Donation to Security staff of Villa Megamendung May 19, 2020

62. Sumbangan Amaliah Ramadhan 1441H Mesjid Iddaratul Auqaf 20 Mei 2020
Donation of Amaliah Ramadhan 1441H Iddaratul Auqaf Mosque May 20, 2020

63. Bantuan Hari Raya Security Inkopal Kelapa Gading 27 Mei 2020
Holiday Donation to Security Inkopal Kelapa Gading May 27, 2020

64. Bantuan Hari Raya Linmas Kelurahan Paseban Jakarta Pusat 27 Mei 2020
Donations to inmas , Paseban Urban Village , Central Jakarta May 27, 2020

65. Bantuan Hari Raya Petugas Kebersihan Kelurahan Paseban 27 Mei 2020
Help Hari Raya Officer Cleanliness Sub Paseban May 27, 2020

66. Pembagian Takjil dan Masker Warga Sekitar Capem BSD 29 Mei 2020
Distribution of Takjil and Masks for Residents Around Capem BSD May 29, 2020

67. Bantuan Hari Raya Petugas Kebersihan, Security, dan Parkir Pengelola Capem
Kramat Jati 29 Mei 2020
Help Hari Raya Officer Cleanliness , Security and Parking business Capem Kramat Jati May 29, 2020

68. Bantuan Hari Raya Petugas Kebersihan Kantor Pusat Salemba 29 Mei 2020
Salemba Head Office Cleaning Officer Holidays Assistance May 29, 2020

69. Bantuan Hari Raya Security dan Polisi Kantor Kas BSD 29 Mei 2020
Assistance for Hari Raya Security and the BSD Cash Office Police May 29, 2020

70. Bantuan Hari Raya Penjaga Kendaraan dan Kebersihan Salemba 29 Mei 2020
Aid for Vehicle Guard and Cleaning Salemba Holidays May 29, 2020

71. Kegiatan Ramadhan (Bagi takjil, BSB berbagi ke panti) 29 Mei 2020
Ramadhan Activities ( For takjil , BSB shares it with the orphanage ) May 29, 2020

72. Bantuan Sembako Untuk Anak Yatim Kantor Bsb Bukittinggi 3 Juni 2020
Food Assistance for Orphans of the Bukittinggi BSB Office June 3, 2020

73. Santunan Yayasan dan Yatim Masjid An Nur 5 Juni 2020

Donation from the Foundation and Orphans of the An Nur Mosque June 5, 2020

74. Bantuan Hari Raya Petugas Kebersihan Capem Bekasi 8 Juni 2020
The Assistance for the Cleaning Officer of the Bekasi Head Office June 8, 2020

75. Pembagian Takjil dan Masker Warga Capem Bekasi 12 Juni 2020
Distributing Takjil and Masks for Bekasi Capem Residents June 12, 2020

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 176

 No. Jenis Kegiatan Sosial Waktu Kegiatan Sosial
Types of Social Activities Social Activity Time

76. Pembagian Sembako dan Santunan Ramadhan Warga dan Anak Yatim sekitar
Kantor Area Jakarta Tangerang dan Bekasi 12 Juni 2020
Distribution of Basic Food and Ramadhan Compensation for Residents and Orphans June 12, 2020
around the Jakarta Tangerang and Bekasi Area Offices

77. Bantuan Untuk Kaum Duafa Kantor ACT - Bukittinggi 16 Juni 2020
Help For The Twofa Of The ACT Office - Bukittinggi June 16, 2020

78. Dana Bantuan Sembako RW 05 Kelurahan Paseban 17 Juni 2020

Basic Food Assistance Fund for RW 05, Paseban Urban Village June 17, 2020

79. Dana Bantuan Masker Kerja sama dengan PP Muhammadiyah 19 Juni 2020
Funds Help Mask Working together with Muhammadiyah June 19, 2020

80. Dana Bantuan Karang Taruna Kelurahan Paseban 19 Juni 2020

Funds Help Karang Taruna village Paseban June 19, 2020

81. Bantuan Renovasi Musholah Darussalam Cibarusah 25 Juni 2020

Assistance for Renovation of Darussalam Cibarusah Musholah June 25, 2020

82. Santunan Yayasan dan Yatim Masjid Al Waqfiyah 3 Juli 2020

Donations from the Foundation and Orphans of the Al Waqfiyah Mosque July 3, 2020

83. Bantuan Pendidikan Pondok Pesantren Darus Sa'adah Bogor 16 Juli 2020
Educational Assistance for the Darus Sa'adah Islamic Boarding School, Bogor July 16, 2020

84. Dana Bantuan Pendidikan - Pembuatan Juz Amma, ESQ Jakarta 17 Juli 2020
Educational Assistance Fund - Making Juz Amma, ESQ Jakarta July 17, 2020

85. Dana Bantuan Qurban 2 Ekor Sapi Aksi Cepat Tanggap Pusat 20 Juli 2020
Funds Help Sacrifice 2 Tail Cattle Action Rapid Response Center July 20, 2020

86. Bantuan Untuk Panti Asuhan Mande Kandung Agam 24 Juli 2020
Assistance for the Mande Kandung Agam Orphanage July 24, 2020

87. Dana Bantuan Pendidikan Rumah Tahfidz Al Quran Yogyakarta 27 Juli 2020
Funds Help Education Home Tahfidz Quran Yogyakarta July 27, 2020

88. Santunan Yayasan dan Yatim Masjid Al Murthado 7 Agustus 2020

Donations from the Foundation and Orphans of the Al Murthado Mosque August 7, 2020

89. Bantuan Covid Untuk Driver an Achsin Misbah Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo 25 Agustus 2020
Covid Assistance for Drivers an Achsin Misbah Bank Syariah Bukopin Sidoarjo Branch August 25, 2020

90. Bantuan Covid Untuk Scurity an Anafi Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo 26 Agustus 2020
Help Covid To Scurity an Anafi Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo August 26, 2020

91. Pembelian Nasi Bungkus U/ Duafa Kota Bukittinggi 26 Agustus 2020

Purchasing Rice Wrap U / Duafa Kota Bukittinggi August 26, 2020

92. Santunan Yayasan dan Yatim Masjid Al Mukhsinin 4 September 2020

Donations from the Foundation and Orphans of the Al Mukhsinin Mosque September 4, 2020

93. CSR untuk MTI KAPAU 29 September 2020

CSR for MTI KAPAU September 29, 2020

94. Santunan Yayasan dan Yatim Oktober Masjid An Nur 2 Oktober 2020
Foundation and Orphans Donation October An Nur Mosque October 2, 2020

95. Dana Bantuan Duka Cita untuk media 12 Oktober 2020

Funds Help Duka Cita for media October 12, 2020

96. Santunan Yayasan dan Yatim Masjid Al Waqfiyah 6 November 2020

Donations from the Foundation and Orphans of the Al Waqfiyah Mosque November 6, 2020

97. Pembagian Sembako Warga Sekitar Kantor BSB SOLO 19 November 2020
The distribution of basic necessities for residents around the BSB SOLO office November 19, 2020

177 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Jenis Kegiatan Sosial Waktu Kegiatan Sosial

No. Social Activity Time
Types of Social Activities

98. Bantuan Pembelian Oksigen untuk Dhuafa 20 November 2020

Oxygen Purchase Assistance for Dhuafa November 20, 2020

99. Donor Darah Warga Sekitar dan Nasabah KC Sidoarjo 25 November 2020
Blood Donor Residents Neighborhood and Customer KC Sidoarjo November 25, 2020

100. Donor Darah Bank Syariah Bukopin Cab. Makassar 27 November 2020
Bank Syariah Bukopin Blood Donor at Makassar branch November 27, 2020

101. CSR Milad BSB ke-12 (Donor Darah) di Kantor BSB Cabang Bandung 30 November 2020
CSR 12th Anniversary of BSB (Blood Donation) at the Bandung Branch Office of BSB November 30, 2020

102. Bakti Sosial Masjid At Taqwa 2 Desember 2020

At Taqwa Mosque Social Service December 2, 2020

103. BSB dan BAZNAS Peduli Pandemi Covid-19 di Semarang 2 Desember 2020
BSB and BAZNAS Care for the Covid-19 Pandemic in Semarang December 2, 2020

104. Bakti Sosial Panti Asuhan Suara Hati 3 Desember 2020

Social Service at Nursing Care Suara Hati December 3, 2020

105. Pemberian nasi bungkus Warga sekitar kantor Capem Padang 3 Desember 2020
Donations of rice packages to residents around the branch office Padang December 3, 2020

106. Pengajian dan Yasinan Kantor Cabang Bukittinggi dan Capem Padang 3 Desember 2020
Recitation at Branch Offices of Bukittinggi and Sub Branch Padang December 3, 2020

107. Donasi Pengungsi Merapi Balai desa Glagaharjo, Cangkringan Sleman 4 Desember 2020
Donation for Merapi Refugees in Glagaharjo Village Hall , Cangkringan Sleman December 4, 2020

108. BSB Peduli Syiar Islam Masjid An Nur, Miroto, Semarang 4 Desember 2020
BSB Cares for the Syiar Islam of An Nur Mosque , Miroto , Semarang December 4, 2020

109. Pemberian Sembako Untuk Panti Asuhan Aisyiah Makassar 4 Desember 2020
Donations of Sembako For Nursing Care Aisyiah Makassar December 4, 2020

110. Donasi Milad BSB ke-12 Mesjid Iddaratul Auqaf 4 Desember 2020
Donation of the 12th Anniversary of the Iddaratul Auqaf Mosque December 4, 2020

111. Bantuan Sembako dan Alat Tulis ke Panti Asuhan Yayasan Al Kahfi Jl. Abadi Simpang
limun Medan 4 Desember 2020
Donation of Groceries and Stationary to Nursing Care Foundation December 4, 2020
Al Kahf Jl. Abadi Simpang limun Medan

112. Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Ade irma Jl.Cik Di Tiro medan 4 Desember 2020
Donations of Groceries to Ade irma Orphanage Jl.Cik Di Tiro Medan December 4, 2020

113. Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al Munawaroh Jl. Kanal Marindal medan 4 Desember 2020
Donations of Groceries to Panti Asuhan Al Munawaroh Jl. Terrain Marindal Canal December 4, 2020

114. Bantuan Sembako Ke Masyarakat Umum Kaum Dhuafa 4 Desember 2020

Donations of Groceries to General Community of poor people December 4, 2020

115. BSB Berbagi Untuk Semua Panti Sosial Asuhan Anak - Yayasan Kyai Ageng Fatah,
Pedurungan 7 Desember 2020
BSB Berbagi Program for All Orphanage Social Care Children - December 7, 2020
Yayasan Kyai Ageng Fatah, Pedurungan

116. Bakti Sosial Panti Asuhan Tahfidz Darul Husna 7 Desember 2020
Social Service for the Tahfidz Darul Husna Orphanage December 7, 2020

117. Donor Darah di Kantor Pusat Salemba 9 Desember 2020

Blood Donor at Salemba Head Office December 9, 2020

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 178

 Jenis Kegiatan Sosial Waktu Kegiatan Sosial
No. Social Activity Time
Types of Social Activities

118. Pembagian Sembako Warga sekitar Kantor Pusat, dan Kantor Cabang Area Jakarta,
Tangerang dan Bekasi 9 Desember 2020
Donations of food for residents around the Head Office and Branch Offices in December 9, 2020
the Jakarta, Tangerang and Bekasi Areas

119. Santunan Yayasan dan Anak Yatim Masjid Al Muhsinin, Masjid Al Waqfiyah dan Masjid
An Nur 9 Desember 2020
Donations for the Foundation and Orphans of Al Muhsinin Mosque, December 9, 2020
Al Waqfiyah Mosque and An Nur Mosque

120. Bakti Sosial Panti Asuhan Aisyiyah, Plombokan, Semarang 10 Desember 2020
Social Service Nursing Care Aisyiyah, Plombokan, Semarang December 10, 2020

121. Donor Darah Bank Syariah Bukopin Cabang Samarinda 10 Desember 2020
Bank Syariah Bukopin Blood Donor, Samarinda Branch December 10, 2020

122. Santunan Langgar As Shibar 10 Desember 2020

Donations for Langgar As Shibar December 10, 2020

123. Santunan Panti Asuhan 10 Desember 2020

Donations for Nursing Care December 10, 2020

124. Pembagian 150 Paket New Normal (Vitamin, Masker, Hand Sanitizer) 10 Desember 2020
Distribution of 150 New Normal Packages (Vitamins, Masks, Hand Sanitizers) December 10, 2020

125. BSB Peduli Syiar Islam, Masjid Al Hikmah, Panggung Lor, Semarang 11 Desember 2020
BSB Cares for Syiar Islam, Al Hikmah Mosque, Panggung Lor, Semarang December 11, 2020

126. Pemberian Sembako untuk warga sekitar kantor Cabang 11 Desember 2020
Donations of Groceries for residents around the branch office December 11, 2020

127. Sumbangan Panti Asuhan Mande Kandung 11 Desember 2020

Donations to Mande Kandung Orphanage December 11, 2020

128. Sumbangan Panti Asuhan Sayap Ibu 12 Desember 2020

Donation to Sayap Ibu Orphanage December 12, 2020

Dampak Tanggung Jawab Dalam Impact Of Responsibility In Social

Aspek Pengembangan Sosial Dan And Community Development
Kemasyarakatan Aspects
Pelaksanaan tanggung jawab dalam aspek The implementation of responsibility in the aspects of
pengembangan sosial dan kemasyarakatan berdampak social and community development has a positive impact
positif terhadap Perseroan. Dampak tersebut antara lain on the Company. These impacts include the absence of
tidak adanya konflik sosial Perseroan dengan social conflict between the Company and the community
masyarakat dan memberikan nilai tambah Perseroan and providing added value to the Company in the social
dalam lingkungan sosial kemasyarakatan. environment.

179 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait
dengan Pemasok
Corporate Social Responsibility Associated With The Suppliers
Pemasok/rekanan merupakan salah satu pemangku
kepentingan strategis bagi Perseroan. Oleh karena itu,
Bank Syariah Bukopin juga melaksanakan kegiatan
tanggung jawab sosial kepada pemasok. Dalam hal ini,
prinsip dasar yang diterapkan adalah melaksanakan
kegiatan kegiatan penawaran pekerjaan secara fair dan
transparan.
Perseroan telah melakukan standarisasi pelaksanaan
operasional Pengadaan Barang dan Jasa di seluruh
kantor operasional. Proses pengadaan barang dan jasa
dilakukan oleh Unit Kerja Sarana dan Logistik. Divisi
tersebut juga telah melakukan pemeliharaan rekanan
terkait pengadaan barang dan jasa, hanya pemasok
yang masuk kualifikasi yang baik pada setiap tahunnya.
Vendor tersebut dimasukkan dalam Data Vendor
Rekanan Bank.
Secara periodik Perseroan selalu melakukan evaluasi
terhadap rekanan, apakah masih layak untuk bekerja
sama atau tidak.
Dalam membangun hubungan baik dengan rekanan /
pemasok, Perseroan juga senantiasa berupaya
menjalankan hak dan kewajiban sesuai ketentuan dan
kesepakatan kedua pihak, misalnya terkait dengan
realisasi pembayaran jasa/barang.
Dampak Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terkait Dengan Pemasok
Dengan menjalankan program tanggung jawab sosial
kepada pemasok, Perseroan mendapatkan sejumlah
benefit, diantaranya diperolehnya hasil pekerjaan /
barang sesuai dengan spesifikasi dan dengan hasil yang
memuaskan, serta terbangunnya hubungan jangka
Panjang antara perusahaan dengan pemasok.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Suppliers / partners are one of the strategic stakeholders
for the Company. Therefore, Bank Syariah Bukopin also
carries out social responsibility activities to suppliers. In
this case, the basic principle applied is to carry out job
offer activities in a fair and transparent manner.
The Company has standardized the implementation of
the procurement of goods and services in all operational
offices. The process of procuring goods and services is
carried out by the Facilities and Logistics Work Unit. The
division has also carried out partner maintenance related
to the procurement of goods and services, only suppliers
who qualify well each year. The vendor is entered in the
Bank Partner Vendor Data.
The Company periodically evaluates partners, whether
they are still eligible to cooperate or not.
In building good relationships with partners / suppliers,
the Company also always strives to exercise its rights
and obligations in accordance with the provisions and
agreements of the two parties, for example related to the
realization of payment for services / goods.
Impact Of Corporate Social
Responsibility Related To Suppliers
By carrying out a social responsibility program for
suppliers, the Company gets a number of benefits,
including obtaining work / goods in accordance with
specifications and with satisfactory results, as well as
building long-term relationships between the company
and suppliers.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 180
Shiddiq
Pintar dan Benar
 Analisis dan
Pembahasan Manajemen
Atas Kinerja Bank
Management Discussion and Analysis
of Bank Performance

181 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020

Tinjauan Perekonomian
Economic Review

Analisis Industri Perbankan Syariah

Sharia Banking Industry Analysis

Analisis Posisi Bank Syariah Bukopin

dalam Industri Perbankan
Bank Syariah Bukopin position analysis
in Banking Industry

Tinjauan Operasional
Operational Review

Strategi Bank Tahun 2020

Bank Strategy in 2020

Strategi Pemasaran
Marketing Strategy

Pangsa Pasar
Market Share

Produktivitas Segmen Usaha

Business Segment Productivity

Prospek Usaha dan Strategi ke Depan

Upcoming Business Prospect and Strategy

Tinjauan Keuangan
Financial Review

Perubahan Peraturan Perundang-undangan dan

Dampaknya terhadap Bank
Change of Regulations and the Impact to the Bank

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Change of Accounting Policy

BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 182

Analisis dan Pembahasan Manajemen
Atas Kinerja Bank
Management Discussion and Analysis Of Bank Performance
Tinjauan Perekonomian
Economic Review
Analisis Perekonomian Global
Global Economic Analysist
Setelah mengalami resesi sebagai dampak pandemi
COVID-19 pada 2020 yang terjadi merata di seluruh
belahan dunia, kinerja perekonomian global terus
menunjukkan perbaikan, dan diperkirakan akan
meningkat lebih tinggi pada 2021. Perbaikan ekonomi
dunia terutama didorong oleh peningkatan mobilitas dan
dampak stimulus kebijakan yang berlanjut di berbagai
negara, terutama Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Perkembangan sejumlah indikator dini pada bulan
November 2020 mengonfirmasi perbaikan ekonomi
global yang terus berlangsung. Kinerja positif juga terjadi
pada indikator kenaikan Purchasing Manager’s Index
(PMI) bidang manufaktur dan jasa di negara AS dan
Tiongkok, sehingga meningkatkan keyakinan konsumen
dan bisnis yang terus membaik di negara AS, Tiongkok,
dan kawasan Eropa, serta menurunnya tingkat
pengangguran di banyak negara. Dengan
perkembangan tersebut, pemulihan ekonomi global
diperkirakan terus berlanjut dengan tumbuh di kisaran
5,0% pada tahun 2021, setelah terkontraksi 3,8% pada
tahun 2020.
Tentu saja, kecepatan pemulihan ekonomi global ke
depan dipengaruhi oleh implementasi vaksinasi,
peningkatan mobilitas, dan berlanjutnya stimulus
kebijakan fiskal dan moneter. Perbaikan ekonomi global
tersebut, juga mendorong kenaikan volume
perdagangan dan harga komoditas dunia. Sementara
itu, ketidakpastian pasar keuangan global juga
diperkirakan menurun didorong adanya ekspektasi
positif terhadap prospek perekonomian global seiring
dengan ketersediaan vaksin, di tengah kondisi likuiditas
global yang semakin tinggi, suku bunga rendah dan tren
pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Perkembangan ini kembali meningkatkan aliran modal
ke negara berkembang dan mendorong penguatan mata
uang berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter, Bank Indonesia, Desember
2020.
183 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
After experiencing a recession as a result of the
COVID-19 pandemic in 2020 which occurred evenly in all
parts of the world, the performance of the global
economy continues to show improvement, and is
expected to increase even higher in 2021. Improvement
in the world economy is mainly driven by increased
mobility and the impact of policy stimulus that continues
in various countries, especially the United States (US)
and China. The development of a number of early
indicators in November 2020 confirmed the ongoing
improvement in the global economy. Positive
performance also occurred in the indicators of the
increase in the Purchasing Manager's Index (PMI) in
manufacturing and services in the US and China,
thereby increasing consumer and business confidence
that continues to improve in the US, China and the
European region, as well as the decline in
unemployment rates in many countries. With these
developments, the global economic recovery is predicted
to continue with growth in the range of 5.0% in 2021,
after contracting by 3.8% in 2020.
Of course, the pace of global economic recovery going
forward will be influenced by the implementation of
vaccinations, increased mobility, and continued fiscal
and monetary policy stimulus. The improvement in the
global economy also boosted trade volumes and world
commodity prices. Meanwhile, global financial market
uncertainty is also predicted to decline due to positive
expectations on the global economic outlook in line with
the availability of vaccines, amid conditions of
increasingly high global liquidity, low interest rates and a
weakening trend in the US dollar exchange rate. This
development again increased capital flows to developing
countries and encouraged the strengthening of
currencies of various countries, including Indonesia.
Source: Monetary Policy Review, Bank Indonesia, December 2020.

Analisis Perekonomian Nasional
National Economic Analysist
Pandemi Covid-19 merupakan badai besar yang
menjadikan perekonomian nasional terkontraksi cukup
dalam, sehingga menekan kinerja sektor riil dan
mengurangi pendapatan masyarakat. Meski demikian,
secara umum stabilitas sektor jasa keuangan tetap
terjaga dengan baik di tahun 2020.
Upaya mengantisipasi dampak pandemi Covid-19
antara lain dilakukan melalui peran OJK yang telah
mengeluarkan berbagai kebijakan forward looking dan
countercyclical policies untuk mengurangi volatilitas
pasar, memberikan ruang bagi sektor riil untuk dapat
bertahan, serta menjaga stabilitas sistem keuangan
secara keseluruhan. Pemerintah dan Bank Indonesia
juga berupaya untuk terus membantu perekonomian
dengan meningkatkan stimulus fiskal dan kebijakan
moneter yang akomodatif.
Di industri perbankan, perlambatan aktivitas di sektor riil
dan belum penuh beroperasinya pada korporasi besar
membuat kinerja intermediasi perbankan mengalami
tekanan dan terkontraksi -2,41% (YoY) di 2020. Namun
demikian, kredit Bank BUMN masih tumbuh 0,63% dan
BPD tumbuh 5,22%, serta Bank Syariah tumbuh 9,50%.
Di sektor UMKM, berbagai kebijakan stimulus yang
diberikan oleh OJK dan pemerintah berdampak pada
stabilnya pertumbuhan kredit UMKM dan mulai tumbuh
positif secara month to month pada beberapa bulan
terakhir. Penempatan dana pemerintah di perbankan
sebesar Rp66,7 triliun telah disalurkan sebesar Rp323,8
triliun atau memberikan leverage sebesar 4,8 kali.
Selain itu, dengan adanya kebijakan restrukturisasi
kredit perbankan yang diperpanjang hingga akhir
Desember telah mencapai Rp971 triliun (18% dari total
kredit) dari sekitar 7,6 juta debitur UKM dan korporasi.
Kebijakan ini menghasilkan profil risiko perbankan yang
terkendali dengan rasio NPL gross pada level 3,06%
(2019: 2,53%) atau net 0,98% (2019: 1,19%) dan
didukung oleh permodalan yang cukup tinggi, yaitu CAR
sebesar 23,78% (2019: 23,31%). Sejalan dengan
demikian, likuiditas perbankan masih cukup memadai
ditandai oleh alat likuid perbankan yang terus meningkat
mencapai sebesar Rp2.111 triliun dibandingkan tahun
lalu sebesar Rp1.251 triliun, dan Dana Pihak Ketiga
yang tumbuh sebesar 11,11% (YoY). Alat likuid per
non-core deposit sebesar 146,72% dan liquidity
coverage ratio sebesar 262,78%, lebih tinggi dari
threshold-nya.
Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter, Bank Indonesia, Desember
2020 dan Siaran Pers OJK, “Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga
di Tahun 2020, OJK Siapkan Stimulus Lanjutan Pemulihan Ekonomi”.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
The Covid-19 pandemic was a major storm that caused
the national economy to contract quite deeply, thus
suppressing the performance of the real sector and
reducing people's income. However, in general the
stability of the financial services sector will be well
maintained in 2020.
Efforts to anticipate the impact of the Covid-19 pandemic
include the role of the OJK which has issued various
forward looking and countercyclical policies to reduce
market volatility, provide space for the real sector to
survive, and maintain overall financial system stability.
The government and Bank Indonesia are also working to
continue to support the economy by increasing fiscal
stimulus and accommodative monetary policy.
In the banking industry, the slowdown in activity in the
real sector and the incomplete operation of large
corporations made the banking intermediary
performance under pressure and contracted -2.41%
(YoY) in 2020. However, state-owned bank credit still
grew 0.63% and BPD grew 5.22%, and Sharia Banks
grew 9.50%.
In the MSME sector, various stimulus policies provided
by the OJK and the government have resulted in stable
MSME credit growth and has started to grow positively
on a month to month basis in the last few months.
Placement of government funds in banks amounting to
IDR 66.7 trillion has been disbursed amounting to IDR
323.8 trillion or provides a leverage of 4.8 times.
In addition, the bank credit restructuring policy which was
extended until the end of December has reached IDR
971 trillion (18% of total credit) from around 7.6 million
SME and corporate debtors. This policy resulted in a
manageable banking risk profile with a gross NPL ratio at
the level of 3.06% (2019: 2.53%) or net 0.98% (2019:
1.19%) and was supported by quite high capital, namely
CAR 23.78% (2019: 23.31%). In line with this, banking
liquidity was still adequate, indicated by the increase in
bank liquid assets reaching IDR 2,111 trillion compared
to last year's IDR 1,251 trillion, and third party funds
which grew by 11.11% (YoY). Liquid assets per non-core
deposit were 146.72% and the liquidity coverage ratio
was 262.78%, higher than the threshold.
Source: Monetary Policy Review, Bank Indonesia, December 2020 and
OJK Press Release, "Financial Services Sector Stability is Maintained
in 2020, OJK Prepares Further Stimulus of Economic Recovery".
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 184
Analisis Industri Perbankan Syariah
Sharia Banking Industry Analysis
Pandemi Covid-19 berimbas langsung terhadap aktivitas
sektor riil sehingga turut berdampak pada kinerja
perbankan syariah yang kegiatan operasionalnya
bertumpu pada sektor riil. Dampak tersebut antara lain
terjadi peningkatan risiko likuiditas pada bank-bank
syariah yang dinilai memiliki kualitas lebih rendah.
Disebabkan adanya potensi perpindahan dana dari bank
dengan kualitas rendah ke tinggi di tengah kondisi
ketidakpastian ekonomi.
Namun dampak tersebut dapat diminimalisir dengan
adanya berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh
Pemerintah, OJK dan Bank Indonesia serta otoritas
lainnya dalam rangka menangani kondisi Pandemi
Covid-19 saat ini. Meskipun demikian, dalam situasi
ketidakpastian ekonomi, perbankan syariah masih
tergolong mampu bertahan terlihat pada aspek kinerja
keuangan yang relatif stabil dan kuat pada periode
September 2020. Perbankan syariah Indonesia yang
terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha
Syariah (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
(BPRS) terus menunjukkan pertumbuhan positif. Sampai
dengan September 2020, terdapat 14 BUS, 20 UUS, dan
162 BPRS yang berkontribusi pada pertumbuhan
perbankan syariah di Indonesia. Total aset perbankan
syariah juga telah mencapai Rp575,85 triliun pada
periode September 2020.
Pertumbuhan aset perbankan syariah ini tumbuh
sebesar 14,32% (YoY) yang ditopang oleh pertumbuhan
Pembiayaan Yang Disalurkan (PYD) dan Dana Pihak
Ketiga (DPK) yang masing-masing mengalami
pertumbuhan sebesar 8,68% (yoy) dan 15,58% (yoy).
Dengan demikian PYD dan DPK perbankan syariah
masing-masing mencapai Rp384,65 triliun dan
Rp460,51 triliun pada September 2020.
Selain itu, market share aset perbankan syariah per
September 2020 meningkat menjadi 6,24%
dibandingkan dengan tahun 2015 yang berada di angka
4,87%. Keterbukaan peluang perbankan syariah dalam
meningkatkan market share ini, juga dipengaruhi oleh
perubahan kondisi global, kondisi umum makroekonomi,
perubahan teknologi, serta perubahan kondisi
demografis dan mikroekonomi yang berdampak
terhadap landskap industri keuangan di Indonesia.
Disisi lain, OJK juga telah mengidentifikasi beberapa
peluang dan tantangan yang menjadi faktor pendukung
perkembangan perbankan syariah ke depannya.
Diantaranya beberapa faktor pendukung tersebut adalah
pesatnya kemajuan teknologi dan digitalisasi,
pertumbuhan ekonomi dalam industri halal, dan semakin
meningkatnya kesadaran beragama masyarakat
Indonesia. Dengan beberapa peluang tersebut, regulator
berupaya untuk mendorong lebih lanjut pada konsolidasi
keuangan, guna meningkatkan efisiensi dan
185 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The Covid-19 pandemic has a direct impact on real
sector activities so that it also has an impact on the
performance of Islamic banking, whose operational
activities rely on the real sector. These impacts include
an increase in liquidity risk at Islamic banks which are
considered to be of lower quality. This is due to the
potential for transfer of funds from low to high quality
banks in the midst of economic uncertainty.
However, this impact can be minimized with the
existence of various policies issued by the Government,
OJK and Bank Indonesia and other authorities in order to
deal with the current conditions of the Covid-19
Pandemic. Even so, in a situation of economic
uncertainty, Islamic banking was still classified as being
able to survive as seen in the aspect of financial
performance which was relatively stable and strong in
the period of September 2020. Indonesian Islamic
banking, which consists of Sharia Commercial Banks
(BUS), Sharia Business Units (UUS), and The Islamic
People's Financing Bank (BPRS) continues to show
positive growth. As of September 2020, there were 14
BUS, 20 UUS, and 162 BPRS that contributed to the
growth of Islamic banking in Indonesia. Total assets of
Islamic banking have also reached IDR 575.85 trillion in
the period September 2020.
The growth of Islamic banking assets grew by 14.32%
(YoY) which was supported by the growth of Disbursed
Financing (PYD) and Third Party Funds (TPF) which
grew respectively by 8.68% (yoy) and 15.58% (yoy).
Thus, the PYD and TPF of Islamic banking reached IDR
384.65 trillion and IDR 460.51 trillion respectively in
September 2020.
In addition, the market share of Islamic banking assets
as of September 2020 increased to 6.24% compared to
2015 which was at 4.87%. The openness of
opportunities for Islamic banking to increase market
share is also influenced by changes in global conditions,
general macroeconomic conditions, technological
changes, as well as changes in demographic and
microeconomic conditions that have an impact on the
landscape of the financial industry in Indonesia.
On the other hand, OJK has also identified several
opportunities and challenges that will support the future
development of Islamic banking. Among these
supporting factors are the rapid advancement of
technology and digitalization, economic growth in the
halal industry, and the increasing religious awareness of
the Indonesian people. With these several opportunities,
the regulator seeks to further push for financial
consolidation, in order to increase efficiency and
 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

memberikan suntikan kepercayaan yang lebih kepada provide an injection of more confidence to the market
pasar tentang komitmen perbankan syariah untuk terus regarding the commitment of Islamic banking to continue
tumbuh. Dengan ditunjang pada kapasitas dalam to grow. Supported by the capacity in the development of
pengembangan infrastruktur teknologi pada perbankan technology infrastructure in Islamic banking, in order to
syariah, agar dapat mendukung pelayanan dan support services and operations of Islamic banking so as
operasional perbankan syariah sehingga dapat to provide added value for customers in interacting with
memberikan nilai tambah bagi nasabah dalam Islamic banking.
berinteraksi dengan perbankan syariah.

Sumber: Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia Source: Indonesian Sharia Banking Development Roadmap
2020-2025, Otoritas Jasa Keuangan. 2020-2025, Financial Services Authority.

Analisis Posisi Bank Syariah Bukopin Dalam Industri Perbankan

Analysis of Bank Syariah Bukopin Position In Banking Industry

Perbandingan kinerja Bank Syariah Bukopin terhadap Comparison of the performance of Bank Syariah
perbankan syariah pada kategori BUKU I, yakni sebagai Bukopin against Islamic banking in the BUKU I category,
berikut: which is as follows:

Tabel Kinerja Perbankan Syariah BUKU I dan Bank Syariah Bukopin Per November 2020
Table of Performance of BUKU I Islamic Banking and Bank Syariah Bukopin as of November 2020 (dalam miliar Rupiah)
(in billion Rupiah)

Pangsa Pasar Pertumbuhan

Perbankan Syariah Uraian Growth
Nov - 20 Nov - 19
Sharia Banking Description
Market Share %

BSB 5,067 6,739 (24.81)

ASET
ASSETS
Bank Syariah BUKU I
16,130 17,777 (9.26)
Sharia Bank BUKU I

BSB 2,058 5,083 (59.52)

PENDANAAN / DPK
FUNDING / TPF Bank Syariah BUKU I
10,030 12,893 (22.21)
Sharia Bank BUKU I

BSB 4,281 4,637 (7.68)

PEMBIAYAAN
FINANCING Bank Syariah BUKU I
Sharia Bank BUKU I 11,258 11,388 (1.14)

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (SPS OJK), November 2020
Source: Sharia Banking Statistics, Financial Services Authority (SPS FSA), November, 2020

Pada periode November 2020, kondisi kinerja keuangan
perbankan syariah pada BUKU I dan Bank Syariah
Bukopin mengalami pelemahan. Hal ini terlihat
penurunan kinerja perbankan syariah BUKU I yang
menurunnya nilai aset sebesar 9,26% (YoY), begitu juga
kinerja aset Bank Syariah Bukopin yang mengalami
penurunan sebesar 24,81% (YoY). Di sisi lain, kinerja
pada pendanaan/dana pihak ketiga periode November
2020 untuk perbankan syariah BUKU I juga mengalami
penurunan sebesar 22,21 (YoY), hal ini pula terjadi pada
kinerja pendanaan/dana pihak ketiga pada Bank Syariah
Bukopin yang menurun sebesar 59,52% (YoY).
In the period of November 2020, the financial
performance conditions of Islamic banking in BUKU I and
Bank Syariah Bukopin experienced a weakening. This
can be seen from the decline in the performance of
Islamic banking in BUKU I which decreased in asset
value by 9.26% (YoY), as well as the asset performance
of Bank Syariah Bukopin which decreased by 24.81%
(YoY). On the other hand, the performance of third party
funding / funds for the period of November 2020 for
Islamic banking BUKU I also decreased by 22.21 (YoY),
this also occurred in the performance of third party
funding / funds at Bank Syariah Bukopin which
decreased by 59.52% (YoY).

Selain itu, kinerja pembiayaan pada Bank Syariah
Bukopin mengalami penurunan sebesar 7,68% (YoY)
pada November 2020 . Penurunan tersebut lebih tinggi
dibandingkan kinerja pembiayaan pada perbankan
syariah BUKU I yang mengalami penurunan sebesar
1,14%
In addition, the financing performance of Bank Syariah
Bukopin decreased by 7.68% (YoY) in November 2020.
This decline was higher than the financing performance
of BUKU I sharia banking, which decreased by 1.14%.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 186
Tinjauan Operasional
Operational Review
Bank Syariah Bukopin memiliki arah kebijakan jangka
pendek dan jangka menengah untuk mengembangkan
strategis bisnis Perusahaan sesuai yang telah
dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank, untuk
mencapai target kinerja operasional dan keuangan
tahun 2020, dengan mempertimbangkan perkembangan
usaha, kondisi internal Bank dan faktor-faktor eksternal.
Strategi Bank Tahun 2020
Bank Strategy in 2020
Bank Syariah Bukopin (BSB) telah menetapkan arah dan
kebijakan dalam jangka pendek, jangka menengah serta
strategi utama, dengan mempertimbangkan kondisi
Keuangan dan non-Keuangan serta rencana
pengembangan usaha Perseroan.
Arah Kebijakan Jangka Pendek / Short-Term Policy Directions
BSB memiliki fokus jangka pendek yakni recovery
likuiditas, menjaga profitabilitas kumulatif bisnis akibat
dampak Pandemi Covid-19, serta revitalisasi fokus
bisnis Perseroan. Melalui serangkaian upaya dan
corporate action terkait likuiditas dan permodalan untuk
bertahan dari dampak yang ditimbulkan akibat Pandemi
Covid-19. Dengan arah kebijakan jangka pendek
sebagai berikut:
1. BSB telah memfokuskan pada recovery likuiditas
dengan dilakukan melalui:
a. Meningkatkan porsi dana retail dalam komposisi
Dana Pihak Ketiga, dengan melakukan
serangkaian inovasi program penjualan produk
DPK dan program insentif bagi karyawan.
b. Melakukan aset sales/joint financing dengan
sejumlah pembiayaan pensiunan, Amal Usaha
Muhammadiyah (AUM), dan pembiayaan
komersial lainnya khususnya di sektor pendidikan
dan kesehatan.
c. Bekerjasama dengan Badan Pengelola
Keuangan Haji (BPKH), terkait kerjasama
investasi kepada Amal Usaha Muhammadiyah
(AUM).
2. Melakukan pengembangan bisnis melalui segmen
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang diarahkan
pada subsegmen bisnis utama antara lain:
developer, pendidikan, kesehatan, government
187 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Bank Syariah Bukopin has a short-term and
medium-term policy direction to develop the Company's
business strategy as outlined in the Bank's Business
Plan, to achieve the 2020 operational and financial
performance targets, by considering business trend, the
Bank's internal conditions and external factors.
Bank Syariah Bukopin (BSB) has determined the
direction and policies in the short term, medium term and
the main strategy, taking into account the financial and
non-financial conditions of as well as the Company's
business development plans.
BSB has a short-term focus, namely liquidity recovery,
maintaining cumulative business profitability due to the
impact of the Covid-19 Pandemic, and revitalizing the
Company's business focus. Through a series of efforts
and corporate actions related to liquidity and capital to
survive the impacts caused by the Covid-19 Pandemic.
With the following short-term policy directions:
1. BSB has focused on liquidity recovery by:
a. Increase the portion of retail funds in the
composition of Third Party Funds (TPF), by
conducting a series of innovative TPF product
sales programs and incentive programs for
employees.
b. Conducting asset sales / joint financing with a
number of pensioners, Muhammadiyah Business
Charities (AUM), and other commercial financing,
especially in the education and health sectors.
c. In collaboration with the Hajj Financial
Management Agency (BPKH), related to
investment cooperation with Muhammadiyah
Business Charities (AUM).
2. Conducting business development through the
Micro, Small and Medium Enterprises segment which
is directed at the main business sub-segments,
including: developers, education, health, government

project, perdagangan dan pembiayaan pada
pensiunan. Selain itu, BSB juga melakukan
peningkatan segmen konsumer melalui sinergi bisnis
dengan group, yakni dengan penyediaan plafon
pembiayaan pada dukungan system dan risk
appetite yang terukur.
3. Melakukan serangkaian perbaikan proses bisnis dan
struktur pembiayaan dengan pengembangan loan
processing & financing scoring, simplifikasi dan
digitalisasi proses bisnis, serta pemisahan fungsi
marketing dan analis, dalam rangka percepatan
pertumbuhan bisnis yang kuat dengan tetap
memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian.
4. Melakukan recycle aktiva non produktif melalui
penjualan Aset yang Diambil Alih (AYDA) dan ATI ex
AYDA, perbaikan kualitas pembiayaan serta
collection write off yang akan menjadi fokus Bank
dalam jangka pendek, sebagai upaya meningkatkan
rentabilitas dan penguatan permodalan.
5. Memfokuskan pada strategi-strategi penguatan
permodalan baik dari internal maupun dukungan
Induk serta berupaya memperoleh strategic investor
lain. Dengan demikian, diharapkan dalam jangka
pendek pemodalan BSB dapat sesuai dengan
regulasi POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang
Konsolidasi Bank Umum sebagai Kelompok Usaha
Bank (KUB), serta dapat menjadi Bank kelompok
BUKU-II untuk kedepannya.
6. Melakukan optimalisasi pelayanan pada nasabah,
yang dilakukan dengan revitalisasi outlet dan
jaringan yang bersinergi dengan perusahaan induk
serta didukung oleh pengembangan produk, jasa dan
layanan, pemutakhiran sistem IT, serta upaya
peningkatan produktivitas Sumber Daya Insani (SDI)
dan penguatan Organisasi.
7. Merencanakan penambahan jaringan kantor cabang
Banda Aceh (implementasi Qanun Aceh) dan
penambahan Layanan Syariah Bank (LSB), yang
diharapkan akan mendukung percepatan
pertumbuhan volume bisnis Perusahaan.
Arah Kebijakan Jangka Menengah / Medium-Term Policy Directions
Dengan pondasi yang telah diterapkan pada sasaran
jangka pendek, maka Perseroan melakukan
pengembangan usaha dalam jangka menengah, yang
diarahkan pada peningkatan komposisi pertumbuhan
pembiayaan konsumer dan pembiayaan produktif
segmen UMKM yang berkelanjutan dan berkualitas. Hal
tersebut, dengan adanya perkembangan bisnis
pembiayaan yang diinisiasi untuk menggarap pasar
yang lebih luas, melalui pengembangan produk
pembiayaan produktif ultra mikro dan pengembangan
trade finance.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
projects, trade and financing for retirees. In addition,
BSB also increased the consumer segment through
business synergies with the group, namely by
providing a financing ceiling for system support and
measurable risk appetite.
3. Conducted a series of improvements to the business
process and financing structure by developing loan
processing & financing scoring, simplifying and
digitizing business processes, as well as separating
marketing and analyst functions, in order to
accelerate strong business growth while still
observing the principles of prudence.
4. Recycle non-productive assets through sales of
Foreclosed Assets (AYDA) and ATI ex AYDA,
improving the quality of financing and collection
write-offs which will be the focus of the Bank in the
short term, as an effort to increase profitability and
strengthen capital.
5. Focusing on strategies for strengthening capital both
internally and with support from the Parent as well as
seeking to acquire other strategic investors. Thus, it
is expected that in the short term BSB's capital will be
in accordance with POJK Regulation No. 12 /
POJK.03 / 2020 concerning the Consolidation of
Commercial Banks as Bank Business Groups (KUB),
as well as being able to become BUKU-II group
Banks in the future.
6. Optimizing services to customers, which is carried
out by revitalizing outlets and networks in synergy
with the parent company and supported by product
development, services and services, updating IT
systems, as well as efforts to increase the
productivity of Human Resources (SDI) and
strengthening the Organization.
7. Planning to expand the Banda Aceh branch office
network (implementation of the Aceh Qanun) and
additional Delivery Channel (LSB), which are
expected to support the acceleration of the
Company's business volume growth.
With the foundation that has been applied to the
short-term goals, the Company undertakes business
development in the medium term, which is aimed at
increasing the composition of the growth in consumer
financing and productive financing for the MSME
segment that is sustainable and of high quality. This is
due to the development of the financing business which
was initiated to work on a wider market, through the
development of ultra-micro productive financing products
and the development of trade finance.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 188
Sementara itu, Perseroan juga melakukan penguatan
sumber dan struktur pendanaan yang fokus pada ritel.
Hal ini diharapkan untuk sekaligus memperbaiki cost of
fund Perseroan. Penguatan bisnis proses dengan
dukungan TI yang handal, juga menjadi strategi jangka
menengah Perusahaan, yang diharapkan dapat
terealisasi. Sebagai perwujudan BSB menjadi bank
transaksional dengan sasaran pengelolaan dana umat,
sekaligus persiapan untuk menjadi Bank Devisa.
Strategi Utama Bank / The Main Strategy Of The Bank
Dalam mencapai visi dan misi Perseroan, BSB telah
menetapkan langkah-langkah strategis antara lain:
1. Pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan sinergi
dengan group melalui:
a. Pertumbuhan akan diarahkan pada segmen
UMKM yang memiliki yield baik dan ATMR
rendah.
b. Bank akan menerapkan strategi segmentasi dan
pembuatan SKIM pembiayaan dalam rangka
percepatan pertumbuhan volume pembiayaan.
c. Pengembangan pangsa pasar Muhammadiyah
yang tidak hanya terbatas pada Amal Usaha
Muhammadiyah (AUM) dan anggota
Muhammadiyah, tetapi juga kepada keluarga
pengurus AUM dan anggota Muhammadiyah,
melalui program khusus pendanaan, serta
pengembangan bisnis pada lembaga-lembaga
islamic enterprise.
d. Menetapkan risk appetite dan risk tolerance
pembiayaan.
e. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk
peningkatan dan percepatan pembiayaan
personal.
f. Sinergi dengan group usaha melalui pemberian
line plafon pembiayaan dan pemanfaatan
jaringan kantor Bank KB Bukopin sebagai point of
sales produk DPK dan pembiayaan.
g. Pemberian insentif marketing atas pembiayaan
yang berkualitas.
h. Penerapan fungsi analis pembiayaan dalam
proses bisnis khususnya pembiayaan produktif.
i. Memperbaiki dan meningkatkan likuiditas,
sehingga rasio FDR bertahap kembali pada posisi
optimal pada range antara 90%-93%.
j. Berupaya menjadi positioning sebagai bank
transaksional pengelola dana umat.
189 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Meanwhile, the Company is also strengthening funding
sources and structures that focus on retail. This is
expected to simultaneously improve the Company's cost
of funds. Strengthening business processes with reliable
IT support is also the Company's mid-term strategy,
which is expected to be realized. As an embodiment of
BSB to become a transactional bank with the aim of
managing public funds, as well as preparing to become a
Foreign Exchange Bank.
In achieving the vision and mission of the Company, BSB
has set strategic steps, including:
1. Sustainable business growth and synergy with the
group through:
a. Growth will be directed at the MSME segment
which has good yields and low RWA.
b. The Bank will implement a segmentation strategy
and create a financing SKIM in order to accelerate
the growth of financing volume.
c. Muhammadiyah market share development is not
only limited to Muhammadiyah Business Charities
(AUM) and Muhammadiyah members, but also to
the family of AUM administrators and
Muhammadiyah members, through special
funding programs, as well as business
development in Islamic enterprise institutions.
d. Determine risk appetite and risk tolerance for
financing.
e. Cooperating with third parties to increase and
accelerate personal financing.
f. Synergy with business groups by providing a line
of financing ceilings and utilizing the Bank KB
Bukopin office network as a point of sales for TPF
and financing products.
g. Providing marketing incentives for quality
financing.
h. The implementation of the financing analyst
function in business processes, especially
productive financing.
i. Improve and increase liquidity, so that the FDR
ratio will gradually return to its optimal position in
the range between 90% -93%.
j. Attempting to be a positioning as a transactional
bank that manages public funds.

k. Meningkatkan jumlah account nasabah baru dan
aktivasi pasive account.
l. Memperbaiki dan penguatan struktur pendanaan
dalam rangka mengurangi ketergantungan pada
nasabah inti serta perbaikan cost of fund.
m. Meningkatkan brand image perusahaan untuk
meningkatkan engagements nasabah.
n. Pengembangan dan penyempurnaan Teknologi
Informasi dalam rangka mendukung produk dan
layanan perbankan berbasis teknologi serta
standarisasi sistem operasional Bank.
o. Penambahan layanan dan pengembangan bisnis
melalui penambahan Layanan Syariah Bank
(LSB) Mataram, Banjarmasin, Denpasar,
Pekanbaru, Batam, Tanjung pinang dan
Sukabumi.
2. Melakukan recycle non produktif aset menjadi
produktif, melalui antara lain;
a. Percepatan penjualan AYDA dan ATI ex. AYDA
dengan sebagian melalui skema pembiayaan dan
kolaborasi dengan perusahaan induk.
b. Perbaikan Coll-2 dan NPF sekaligus collection
dengan intensif atas tunggakan bagi hasil.
c. Melakukan collection dengan intensif atas
pembiayaan hapus buku (write off).
d. Bekerjasama dengan perusahaan induk dalam
pengembangan sistem informasi penagihan.
e. Sentralisasi penyehatan dan penyelesaian
pembiayaan bermasalah di kantor pusat.
f. Melakukan percepatan collection bekerjasama
dengan pihak ketiga.
g. Memperbaiki Non Performing Financing melalui
proses cessie dan atau novasi.
h. Melakukan disiplin proses monitoring kualitas
nasabah pembiayaan.
i. Peningkatan kualitas pengelolaan risiko dan
kepatuhan.
3. Melakukan penambahan modal perusahaan antara
lain;
a. Pengembangan usaha dengan fokus pada
segmen bisnis utama terutama pada penyaluran
pembiayaan yang mempunyai ATMR rendah di
sektor UMKM di bawah Rp1 miliar, konsumer
(termasuk pembiayaan personal/pensiun).
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
k. Increase the number of new customer accounts
and activation of passive accounts.
l. Improve and strengthen the structure in order to
reduce dependence on core customers and
improve the cost of funds.
m. Improve the company's brand image to increase
customer engagement.
n. Development and refinement of Information
Technology in order to support technology-based
banking products and services as well as
standardize the Bank's operational system.
o. Additional services and business development
through the addition of Delivery Channel (LSB)
Mataram, Banjarmasin, Denpasar, Pekanbaru,
Batam, Tanjung Pinang and Sukabumi.
2. Recycle non-productive assets to become
productive, through, among others;
a. Accelerated sales of AYDA (collateral asset) and
ATI ex. AYDA with part through a financing
scheme and collaboration with the parent
company.
b. Repair Coll-2 and NPF as well as intensive
collection of arrears for the results.
c. Intensive collection of write-off financing.
d. Cooperating with parent company in developing
billing information system.
e. Centralization of restructuring and settlement of
problem financing at the head office.
f. Accelerating collection in collaboration with third
parties.
g. Improving Non-Performing Financing through a
process of cessie and / or novation.
h. Discipline in the process of monitoring the quality
of financing customers.
i. Increasing the quality of risk management and
compliance.
3. Increase the company's capital, among others;
a. Business development with a focus on the main
business segments, especially on the distribution
of financing that has a low RWA in the MSME
sector below IDR 1 billion, consumer (including
personal / pension financing).
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 190
 b. Alternatif penerbitan Convertible Bond. b. Alternative issuance of Convertible Bond.

c. Percepatan penjualan AYDA dan ATI (Ex-AYDA). c. Accelerated sales of AYDA and ATI (Ex-AYDA).

d. Bekerjasama dengan perusahaan penjaminan d. Cooperate with guarantee companies in terms of

dalam hal penjaminan pembiayaan. underwriting financing.

e. Melakukan kajian terhadap revaluasi aktiva tetap. e. Conduct a study on fixed asset revaluation.

f. Melakukan rencana penambahan setoran modal f. Paid-Up capital increasing plan through the
melalui perusahaan induk dan mencari strategic parent company and seek strategic investors.
investor.

4. Melakukan peningkatan profit dan likuiditas 4. Increase the profit and liquidity of the company so
perusahaan agar terjaga dengan baik melalui that it is properly maintained through

a. Meningkatkan pendapatan melalui penambahan a. Increase income through additional sources of

sumber produk-produk fee base income. fee-based income products.

b. Menetapkan kebijakan pengelolaan likuiditas b. Establish a liquidity management policy with the
dengan risk appetite dan risk tolerance Bank. Bank's risk appetite and risk tolerance.

c. Pemberian insentif langsung atas pendapatan c. Providing direct incentives on feebased income to
feebased kepada tim bisnis dan pengembangan. business and development teams.

d. Mengutamakan percepatan pertumbuhan volume d. Prioritizing the acceleration of business volume

bisnis. growth.

e. Pengendalian pertumbuhan pendapatan dan e. Control of revenue and cost growth.

biaya.

f Selektif investasi dan pengendalian biaya f. Selective investment and controlling overhead
overhead. costs.

g. Simplifikasi dan digitalisasi bisnis proses serta g. Simplification and digitization of business
integrasi data base. processes and integration of data bases.

h. Pengembangan kerjasama dengan BPKH h. Development of cooperation with BPKH as

sebagai mitra investasi pengelola portofolio investment partner for managing portfolio of
pembiayaan kepada Amal Usaha financing to Muhammadiyah Business Charities.
Muhammadiyah.

5. Membangun Sumber Daya Insani yang sesuai 5. Building Human Resources in accordance with the
budaya perusahaan “BISA”, melalui; corporate culture "BISA", through;

a. Sinergi dengan Induk untuk ketersediaan dan a. Synergy with the Parent for the availability and
peningkatan kompetensi SDI. improvement of SDI competencies.

b. Membangun SDI yang sesuai dengan nilai b. Build SDI in accordance with the corporate
budaya perusahaan. cultural values.

c. Meningkatkan produktivitas SDI salah satunya c. One of the ways to increase SDI's productivity is
dengan melakukan program insentif dan by implementing incentive programs and
perbaikan tool monitoring kinerja marketing. improving marketing performance monitoring
tools.

d. Membangun moril dan etos kerja (reward dan d. Build morale and work ethic (reward and
punishment). punishment).

e. Memastikan seluruh karyawan paham atas e. Ensure that all employees understand the
fungsi, tanggung jawab dan career path. functions, responsibilities and career path.

191 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


f. KPI seluruh karyawan yang in-line dengan
kebutuhan perusahaan.
g. Kesadaran dan komitmen terhadap target
perusahaan.
h. Sinergi kebutuhan dan pengembangan SDI
dengan group melalui penyediaan SDI antar
Group, penyelenggaraan training-training
termasuk program pengembangan melalui jalur
Management Development Program (MDP).
Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan
menghadapi pesaing yang memiliki kegiatan usaha yang
sejenis. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa
meningkatkan mutu pelayanan dan strategi pemasaran
yang efektif menghadapi pertumbuhan kebutuhan
nasabah yang semakin bervariasi. Adapun aspek
pemasaran tersebut meliputi strategi pemasaran dan
pangsa pasar yang dimiliki Bank Syariah Bukopin.
Strategi Pemasaran / Marketing Strategy
Pada tahun 2020, Bank Syariah Bukopin telah
menetapkan strategi pemasaran yakni;
1. Program kerjasama pemasaran produk KPR dan
pembiayaan konsumer.
2. Melakukan inovasi kegiatan dan perluasan media
pemasaran berbasis digital.
3. Memperluas dan optimalisasi jaringan pemasaran
pendanaan melalui Layanan Syariah Bank (LSB).
4. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga seperti
agen properti, baik itu secara perorangan,
perusahaan, atau pihak ketiga lainnya untuk
mempercepat pemasaran/ penjualan Aset yang
diambil alih (AYDA) dan penyelesaian agunan/aset
lainnya.
5. Meningkatkan pengembangan bisnis pada sektor
pembiayaan konsumer dan pembiayaan produktif
segmen UMKM melalui pengembangan produk
pembiayaan produktif ultra mikro dan
pengembangan trade finance.
6. Pengembangan pangsa pasar Muhammadiyah yang
tidak hanya terbatas pada Amal Usaha
Muhammadiyah (AUM) dan anggota Muhammadiyah
tetapi juga pada keluarga pengurus AUM dan
anggota Muhammadiyah melalui program khusus
pendanaan, serta pengembangan bisnis pada
lembaga-lembaga islamic enterprise.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
f. KPIs for all employees are in-line with the
company's needs.
g. Awareness and commitment to company targets.
h. Synergize the needs and development of SDI with
the group through the provision of SDI between
groups, organizing trainings including
development programs through the Management
Development Program (MDP).
In carrying out its business activities, the Company faces
competitors who have similar business activities.
Therefore, the Company continues to improve the quality
of service and effective marketing strategies to face the
growing needs of customers who are increasingly varied.
The marketing aspects include the marketing strategy
and market share of Bank Syariah Bukopin.
In 2020, Bank Syariah Bukopin has established a
marketing strategy, namely;
1. KPR product marketing cooperation program and
consumer financing.
2. Conducting innovative activities and expansion of
digital-based marketing media.
3. Expanding and optimizing the funding marketing
network through Delivery Channel (LSB).
4. Cooperating with third parties such as property
agents, be they individually, companies, or other third
parties to accelerate the marketing / sale of
Foreclosed Assets (AYDA) and settlement of
collateral / other assets.
5. Increasing business development in the consumer
financing sector and productive financing for the
MSME segment by developing ultra-micro productive
financing products and developing trade finance.
6. Development of Muhammadiyah market share which
is not only limited to Muhammadiyah Business
Charity (AUM) and Muhammadiyah members but
also the family of AUM administrators and
Muhammadiyah members through special funding
programs, as well as business development in
Islamic enterprise institutions.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 192
7. Melakukan sinergi dengan group usaha Bank melalui 7. To synergize with the Bank's business groups by
pemberian line plafond pembiayaan dan providing a line of financing ceilings and utilizing the
pemanfaatan jaringan kantor Bank KB Bukopin Bank KB Bukopin office network as a point of sales
sebagai point of sales produk DPK dan pembiayaan. for TPF and financing products.

8. Melakukan pengembangan kerjasama dengan 8. Developing cooperation with the Hajj Financial
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Management Agency (BPKH) as an investment
mitra investasi pengelola portofolio pembiayaan partner for managing the financing portfolio to
kepada Amal Usaha Muhammadiyah. Muhammadiyah Business Charities.

Untuk mendukung program pemasaran tersebut,
Perseroan telah melakukan sejumlah upaya diantaranya
media coverage atas kegiatan umum, pengadaan mobil
kas di kantor cabang, pemberian edukasi perbankan
kepada masyarakat, dan pengembangan alat monitor
aktivitas pemasaran.
To support this marketing program, the Company has
made a number of efforts including media coverage of
public activities, procurement of cash cars at branch
offices, providing banking education to the public, and
developing marketing activity monitoring tools.

Pangsa Pasar / Market Share

Bank Syariah Bukopin sebagai Bank Syariah yang
berkategori pada kelas usaha BUKU I (Bank dengan
modal inti kurang dari Rp1 triliun), secara khusus
menghadapi persaingan usaha dengan sesama Bank
Syariah BUKU I maupun seluruh perbankan syariah di
Indonesia. Persaingan usaha tersebut dapat dilihat
berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, jumlah dana
pihak ketiga yang berhasil dihimpun, dan jumlah kredit
yang diberikan.
Bank Syariah Bukopin as a Sharia Bank categorized in
the BUKU I business class (Banks with a core capital of
less than IDR 1 trillion), specifically faces business
competition with fellow BUKU I Sharia Banks and all
Islamic banking in Indonesia. This business competition
can be seen based on the number of assets owned, the
amount of third party funds that have been successfully
raised, and the number of loans.

Tabel Pangsa Pasar Bank Syariah Bukopin dibandingkan Bank Umum Syariah BUKU I
Table of Bank Syariah Bukopin Market Share compared to Islamic Commercial Bank BUKU I (dalam miliar Rupiah)
(in billion Rupiah)

Pangsa Pasar
Perbankan Syariah Uraian
Nov - 20 Nov - 19
Market Share Description
Sharia Banking

BSB 5,067 6,739

ASET
ASSET
Bank Syariah BUKU I
16,130 17,777
Sharia Bank BUKU I

Pangsa Pasar (%)

31.41% 37.91%
Market Share (%)

BSB 2,058 5,083

PENDANAAN / DPK
THIRD PARTY FUND Bank Syariah BUKU I
10,030 12,893
Sharia Bank BUKU I

Pangsa Pasar (%)

20.52% 39.42%
Market Share (%)

BSB 4,281 4,637

PEMBIAYAAN
FINANCING Bank Syariah BUKU I
Sharia Bank BUKU I 11,258 11,388

Pangsa Pasar (%)

Market Share (%) 38.03% 40.72%

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (SPS OJK), November 2020
Source: Sharia Banking Statistics, Financial Services Authority (SPS FSA), November, 2020

193 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Berdasarkan posisi keuangan, periode November 2020
pangsa pasar Bank Syariah Bukopin di industri
perbankan syariah berada pada kelas usaha BUKU I.
Terlihat dalam jumlah aset yang dimiliki, jumlah dana
pihak ketiga dan jumlah kredit yang disalurkan, pada
penguasaan pasar Bank Syariah Bukopin terhadap
Perbankan Syariah BUKU I periode November 2020
masing-masing sebesar 31,41%, 20,52%, dan 38,03%.
Namun mengalami penurunan pada pangsa pasar untuk
jumlah aset yang dimiliki dan jumlah dana pihak ketiga
dibandingkan pada periode November 2019, sebesar
37,91%, 39,42%. Sedangkan berdasarkan jumlah kredit
yang diberikan penguasaan pasar BSB mengalami
kenaikan dari sebesar 40,72% pada periode November
2019.
Diagram Pangsa Pasar Bank Syariah Bukopin dibandingkan dengan
Perbankan Syariah Bank BUKU I November Tahun 2020
Market Share of Bank Syariah Bukopin compared to
Sharia Banking Bank BUKU I November 2020
68,59%
31,41%
ASET
ASSET
61,97%
PEMBIAYAAN
FINANCING
Bank Syariah BUKU I
BSB
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
Based on the financial position, for the period of
November 2020, the market share of Bank Syariah
Bukopin in the Islamic banking industry is in the BUKU I
category. It can be seen in the number of assets owned,
the amount of third party funds and the amount of loans
extended, in the market share of Bank Syariah Bukopin
against BUKU I Islamic Banking segment. For the period
of November 2020 amounted to 31.41%, 20.52% and
38.03%, respectively. However, there was a decline in
market share for the number of assets and third party
funds compared to November 2019 period, amounting to
37.91%, 39.42%. Meanwhile, based on the amount of
credit granted BSB market share has increased from
40.72% in the November 2019 period.
79,48%
20,52%
DANA
PIHAK
KETIGA
THIRD PARTY FUND
38,03%
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 194
Diagram Pangsa Pasar Bank Syariah Bukopin dibandingkan dengan
Perbankan Syariah Bank BUKU I November Tahun 2019
Market Share of 'Bank Syariah Bukopin' compared to
Sharia Banking Bank BUKU I November 2019

62,09% 60,58%
37,91% 39,42%

DANA
PIHAK
ASET KETIGA
ASSET
THIRD PARTY FUND

59,28%
40,72%

PEMBIAYAAN
FINANCING

Bank Syariah BUKU I

BSB

195 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Operation Review Per Business Segment
Saat ini, Bank Syariah Bukopin belum memiliki segmen
usaha yang sesuai dengan kriteria dalam pernyataan
standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.
Segmen usaha dalam pembahasan ini adalah berupa
kegiatan operasional perbankan, terdiri dari 2 (dua)
aktivitas utama yakni pendanaan dan pembiayaan.
Berikut pembahasan mengenai penjelasan,
produktivitas, pendapatan, dan profitabilitas
masing-masing segmen usaha.
Penjelasan Segmen Usaha
Segmen Pendanaan
Dalam segmen Pendanaan, Perseroan memiliki dua
segmen yaitu Ritel dan Komersial. Produk kedua
segmen pendanaan tersebut meliputi Giro, Tabungan,
dan Deposito.
Pendanaan pada Segmen Ritel merupakan pendanaan
dalam bentuk simpanan berupa Giro, Tabungan, atau
bentuk lainnya, yang diperuntukannya untuk Perorangan
berdasarkan Akad wadi’ah atau Akad lainnya yang tidak
bertentangan dengan Prinsip Syariah. Segmen
Pendanaan Ritel ini tersedia di seluruh Jaringan Kantor
Bank Syariah Bukopin.
Sedangkan Pendanaan pada segmen komersial
merupakan pendanaan dalam bentuk investasi berupa
Deposito, Tabungan, atau bentuk lainnya yang
diperuntukannya untuk Perorangan dan Perusahaaan
berdasarkan Akad Mudharabah atau Akad lainnya yang
tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah. Segmen
Pendanaan Komersial ini berada dalam naungan Divisi
Pendanaan Institusi dan Komersil.
Segmen Pembiayaan
Segmen Pembiayaan terbagi dalam tiga kategori yakni
Pembiayaan Mikro, Pembiayaan Usaha Kecil Menengah
(UKM), dan Pembiayaan Komersial. Segmen
pembiayaan mikro terutama berfokus pada nasabah
pensiunan. Pembiayaan UKM merupakan segmentasi
pembiayaan yang disalurkan melalui jaringan kantor
cabang Perseroan. Sedangkan pembiayaan komersial
terutama berfokus pada nasabah Perusahaan yang
ditujukan untuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Sedangkan pada segmen usaha Mikro, Kecil dan
Menengah diarahkan pada subsegmen bisnis utama
yakni: developer, pendidikan, kesehatan, government
project, perdagangan serta pembiayaan pada
pensiunan. Pada segmen konsumer diperuntukan
melalui sinergi bisnis dengan group, melalui penyediaan
plafon pembiayaan dengan dukungan system dan risk
appetite yang terukur.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
Currently, Bank Syariah Bukopin does not have a
business segment that meets the criteria in the Financial
Accounting Standard Statement in Indonesia. The
business segment in this discussion is in the form of
banking operations, consisting of 2 (two) main activities,
namely funding and financing. The following is a
discussion of the explanation, productivity, revenue, and
profitability of each business segment
Explanation Of Business Segment
Funding Segment
In the Funding segment, the Company has two
segments, namely Retail and Commercial. The products
of the two funding segments include Current Accounts,
Savings and Time Deposits.
Funding in the Retail Segment is funding in the form of
deposits in the form of Demand Deposits, Savings, or
other forms, which are intended for individuals based on
Akad wadi'ah or other contracts that do not conflict with
Sharia Principles. This Retail Funding segment is
available throughout the Bank Syariah Bukopin Office
Network.
Meanwhile, funding in the commercial segment is
funding in the form of investment in deposits, savings, or
other forms intended for Individuals and Companies
based on the Mudharabah or other Akad that is not
against the Sharia Principles. The Commercial Funding
segment is under the Institutional and Commercial
Funding Division.
Financing Segment
The Financing segment is divided into three categories,
namely Micro Financing, Financing Small and Medium
Enterprises (SMEs), and Commercial Financing. The
microfinance segment focuses primarily on retired
customers. SME financing is a segmentation of financing
channeled through the Company's branch office
network. Meanwhile, commercial financing mainly
focuses on corporate customers aimed at
Muhammadiyah Business Charities (AUM).
Meanwhile, the Micro, Small and Medium Enterprises
segment is directed at the sub-segments namely:
developers, education, health, government projects,
trade and financing for retirees. In the consumer
segment, it is intended through business synergy with
the group, by providing a financing ceiling with system
support and a measurable risk appetite.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 196
Produktivitas Segmen Usaha Productivity Of Business Segment
Tabel Produktivitas Segmen Pendanaan
Table of Funding Segment Growth Bank Syariah Bukopin (dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Ritel
Retail 1,458,755 2,283,920 (1,662,284) (72.78)

Komersial
Commercial 621,636 2,803,374 (1,344,619) (47.96)

Total 2,080,391 5,087,294 (3,006,903) (59.11)

Tahun 2020, kinerja Pendanaan mencapai Rp2,08 triliun,
menurun sebesar Rp3,01 triliun atau 59,11%
dibandingkan pada tahun 2019 sebesar Rp5,09 triliun.
Menurunnya segmen Pendanaan berasal dari turunnya
Pendanaan Ritel sebesar 72,78% dari Rp2,28 triliun
tahun 2019 menjadi Rp1,46 triliun di tahun 2020.
Sedangkan untuk Pendanaan Komersial juga
mengalami penurunan sebesar 47,96% dari Rp2,80
triliun di tahun 2019 menjadi Rp621,64 miliar di tahun
2020.
In 2020, the performance of Funding reached IDR 2.08
trillion, decreased by IDR 3.01 trillion or 59.11%
compared to 2019 which was IDR 5.09 trillion. The
decline in the Funding segment came from a decrease in
Retail Funding by 72.78% from IDR 2.28 trillion in 2019
to IDR 1.46 trillion in 2020. Meanwhile, for Commercial
Funding, it also decreased by 47.96% from IDR 2.80
trillion in 2019 to IDR 621.64 billion in 2020.

Secara komposisi, kontribusi pada pencapaian
Pendanaan didominasi oleh Pendanaan Komersial
sebesar 70,12% pada tahun 2020. Sedangkan
Pendanaan Ritel memberikan kontribusi sebesar
29,88% terhadap kinerja Pendanaan.
In terms of composition, the contribution to the
achievement of Funding was dominated by Commercial
Funding amounting to 70.12% in 2020. Meanwhile,
Retail Funding contributed 29.88% to Funding
performance.

Tabel Produktivitas Segmen Pembiayaan

Financing Growth Segment Bank Syariah Bukopin

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Mikro
Micro 457,226 663,610 (206,384) (31.10)

UMKM
MSME 1,490,144 1,598,452 (108,308) (6.78)

Komersial
Commercial 2,145,469 2,493,527 (348,058) (13.96)

Total 4,092,839 4,755,589 (662,750) (13.94)

197 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Tahun 2020, kinerja Pembiayaan mencapai Rp4,09
triliun, menurun sebesar Rp662,75 miliar atau 13,94%
dibandingkan di tahun 2019 sebesar Rp4,76 triliun.
Menurunnya Pembiayaan berasal dari turunnya
Pembiayaan Mikro sebesar 31,10% dari Rp663,61 miliar
di tahun 2019 menjadi Rp457,23 miliar di tahun
selanjutnya. Sedangkan pada segmen Pembiayaan
Komersial dan UMKM juga mengalami penurunan
masing-masing menurun sebesar 13,96% dan 6,78%
dibandingkan tahun 2019.
Secara komposisi, kontribusi pada pencapaian
Pembiayaan didominasi oleh Pembiayaan Komersial
sebesar 52,42% pada tahun 2020. Sedangkan
pembiayaan untuk Mikro dan Komersial memberikan
kontribusi masing-masing sebesar 36,41% dan 11,17%
terhadap kinerja pembiayaan.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
In 2020, the performance of financing reached IDR 4.09
trillion, decreased by IDR 662.75 billion or 13.94%
compared to 2019 which was IDR 4.76 trillion. The
decrease in Financing came from a 31.10% decline in
Micro Financing from IDR 663.61 billion in 2019 to IDR
457.23 billion in the following year. Meanwhile, the
Commercial and MSME Financing segments also
decreased by 13.96% and 6.78% respectively compared
to 2019.
In terms of composition, the contribution to the
achievement of Financing was dominated by
Commercial Financing, amounting to 52.42% in 2020.
Meanwhile, financing for Micro and Commercial
contributed 36.41% and 11.17% respectively to financing
performance.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 198
Prospek Usaha dan Strategi Ke Depan
Business Prospects And Future Strategies
Proyeksi keuangan Bank Syariah Bukopin untuk 3 (tiga)
tahun ke depan yakni 2020-2022 serta asumsi-asumsi
yang mendasarinya disajikan sebagai berikut.
Proyeksi Indikator Makro Indonesia di Tahun 2020-2021
Projection of Indonesian Macro Indicators in 2020-2021
Indikator Ekonomi
No.
Economic Indikator
Pertumbuhan Ekonomi
1.
Economic Growth
Inflasi
2.
Inflation
Nilai Tukar (Rp/ 1 USD)
3.
Currency (Rp/ 1 USD)
BI 7 Day Repo Rate
4.
Suku Bunga SPN
5.
SPN Interest Rate
Sumber: Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2021.
Source: Statistic Burea, Bank Indonesia and State Budget Plan 2021.
Perbaikan pertumbuhan ekonomi domestik
diperakirakan terus berlangsung secara bertahap dan
akan meningkat pada tahun 2021. Perkembangan
tersebut terindikasi pada berlanjutnya kinerja positif
sejumlah indikator di November 2020, seperti
peningkatan mobilitas masyarakat di beberapa daerah,
berlanjutnya perbaikan PMI Manufaktur, menguatnya
keyakinan serta ekspektasi konsumen terhadap
penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan
usaha. Ke depannya, upaya peningkatan vaksinasi dan
disiplin dalam penerapan protokol covid-19 , merupakan
kondisi prasyarat bagi proses pemulihan ekonomi
nasional. Dengan kondisi tersebut, pertumbuhan
ekonomi Indonesia diperkirakan akan mulai positif pada
triwulan IV 2020 dan pada kisaran -1% hingga -2% pada
2020, serta selanjutnya meningkat pada kisaran 5,00%
pada 2021.
Selain itu, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI)
diperkirakan juga tetap membaik sehingga mendukung
adanya ketahanan sektor eksternal. Nilai tukar Rupiah
masih akan tetap terjaga didukung langkah-langkah
stabilisasi Bank Indonesia dan berlanjutnya aliran masuk
modal asing ke pasar keuangan domestik. Inflasi juga
masih tercatat rendah sejalan permintaan domestik yang
belum kuat, namun pasokan barang domestik yang
cukup memadai.
Sejalan dengan adanya kebijakan moneter dan
makroprudensial akomodatif yang ditempuh oleh Bank
Indonesia, kondisi likuiditas akan tetap longgar,
sehingga mendorong suku bunga terus menurun dan
mendukung pembiayaan perekonomian. Transaksi
Sistem Pembayaran baik tunai maupun non tunai
menunjukkan peningkatan sejalan dengan perbaikan
199 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Bank Syariah Bukopin's financial projections for the next
3 (three) years namely 2020-2022 and the underlying
assumptions are presented as follows.
RAPBN RAPBN
2021
2022 2023
5.00% 5.30% 5.30%
3.50% 3.50% 3.50%
14.600 13.900 – 14.700 13.900 – 14.850
3.50% - -
7.29% 5.98 – 8.07% 5.82 – 8.16%
The improvement in domestic economic growth is
predicted to continue gradually and will increase in 2021.
These developments are indicated by the continued
positive performance of a number of indicators in
November 2020, such as increased community mobility
in several regions, continued improvement in the
Manufacturing PMI, strengthening consumer confidence
and expectations of income, availability of employment
opportunities, and business activities. In the future,
efforts to increase vaccination and discipline in
implementing the Covid-19 protocol are prerequisite
conditions for the process of national economic recovery.
Under these conditions, Indonesia's economic growth is
expected to start positively in the fourth quarter of 2020
and in the range of -1% to -2% in 2020, and
subsequently increase in the range of 5.00% in 2021.
In addition, the Indonesian Balance of Payments (BOP)
is also predicted to continue improving, thus supporting
resilience in the external sector. The rupiah exchange
rate will be maintained on the back of stabilization
measures by Bank Indonesia and continued inflows of
foreign capital into the domestic financial market.
Inflation is also still low in line with the weak domestic
demand but adequate supply of domestic goods.
In line with the accommodative monetary and
macroprudential policies pursued by Bank Indonesia,
liquidity conditions will remain loose, which will
encourage interest rates to continue to decline and
support economic financing. Payment System
Transactions, both cash and non cash, have shown an
increase in line with the economic recovery,

ekonomi, disertai dengan percepatan digitalisasi
ekonomi dan keuangan.
Melalui berbagai kebijakan strategis yang akan
dilakukan dan didukung dengan sinergi kebijakan antara
Pemerintah, Bank Indonesia dan pemangku
kepentingan lainnya di tahun 2021, kredit perbankan
diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 7,5 ±1% (YoY),
sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB). Selain itu, untuk
Dana Pihak Ketiga juga diperkirakan akan tumbuh solid
di rentang 11 ± 1% (YoY).
Dengan upaya pemulihan ekonomi, Perekonomian
Nasional diperkirakan masih akan menghadapi berbagai
tantangan di tahun 2021 diantaranya upaya
menciptakan permintaan pasar, percepatan penanganan
pandemi Covid-19, serta adanya momentum kebutuhan
digitalisasi untuk mendukung aktivitas ekonomi. Dengan
demikian, secara struktural, industri jasa keuangan terus
berupaya bertahan dalam kondisi pandemi saat ini
terutama diantaranya daya saing dan skala ekonomi
yang masih terbatas, masih rendahnya kebutuhan sektor
pasar keuangan untuk transformasi digital di sektor jasa
keuangan, pengembangan Industri Keuangan Syariah
yang belum optimal dan ketimpangan Literasi dan Inklusi
Keuangan yang belum merata di wilayah Nasional.
Segmen Pendanaan
Persaingan memperebutkan dana masyarakat akan
semakin ketat pada tahun 2021. Perseroan memiliki
strategi, baik melanjutkan yang sudah dilakukan maupun
yang baru. Strategi pendanaan Perseroan sebagai
berikut:
1. Mengoptimalkan pendanaan dengan menjaga FDR
dengan rata-rata sekitar 90%-93% secara bertahap.
2. Melakukan sinergi marketing dengan brand image
“Bank KB Bukopin”.
3. Fokus pada segmentasi retail dengan penempatan
kurang dari Rp5 miliar.
4. Menggali sumber dana yang berasal dari Amal
Usaha Muhammadiyah dan Jaringan Saudagar
Muhammadiyah termasuk anggota beserta keluarga
melalui program khusus pendanaan dan
meningkatkan funding dana Amal Usaha
Muhammadiyah menjadi bank operasional Amal
Usaha Muhammadiyah.
5. Pengembangan kerjasama dengan mitra strategis
seperti BPKH dan SMF dalam hal penyediaan
pendanaan alternatif jangka panjang.
6. Inisiasi pengembangan produk rekening investasi
terikat.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
accompanied by the acceleration of economic and
financial digitization.
Through various strategic policies that will be
implemented and supported by policy synergies between
the Government, Bank Indonesia and other stakeholders
in 2021, bank credit is expected to grow in the range of
7.5 ± 1% (YoY), according to the Bank's Business Plan
(RBB). In addition, third party funds are also expected to
grow solidly in the range of 11 ± 1% (YoY).
With economic recovery efforts, the National Economy is
expected still face various challenges in 2021, including
efforts to create market demand, accelerate the handling
of the Covid-19 pandemic, as well as the momentum of
the need for digitalization to support economic activity.
Thus, structurally, the financial services industry
continues to strive to survive the current pandemic
conditions, especially including limited competitiveness
and economies of scale, the low need for the financial
market sector for digital transformation in the financial
services sector, the development of the Sharia Financial
Industry that is not yet optimal and inequality in Financial
Literacy and Inclusion that is not evenly distributed in the
National Territory.
Funding Segment
The competition for public funds will be tighter in 2021.
The Company has a strategy, both to continue what has
been done and what is new. The Company's funding
strategy is as follows:
1. Optimizing funding by keeping the FDR at an
average of around 90%-93% gradually.
2. Conducting marketing synergy with the brand image
“Bank KB Bukopin”.
3. Focus on retail segmentation with placements of less
than IDR 5 billion.
4. Exploring sources of funds from Muhammadiyah
Business Charities and Muhammadiyah Merchant
Networks including members and their families
through a special funding program and increasing the
funding of Muhammadiyah Business Charities to
become an operational bank for Muhammadiyah
Business Charities.
5. Development of cooperation with strategic partners
such as BPKH and SMF in terms of providing
long-term alternative funding.
6. Initiating the development of a binding investment
account product
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 200
7. Meningkatkan CASA melalui : 7. Increase CASA through:

a. Program hadiah blokir tabungan. a. Savings block reward program.

b. Pemberian reward kepada karyawan. b. Give rewards to employees.

c. Pemberian insentif pada karyawan (setoran awal c. Providing incentives to employees (BPIH initial
BPIH dan Tabungan Umrah) deposit and Umrah savings)

d. Optimalisasi Layanan Setoran Awal Haji. d. Optimization of Hajj Initial Deposit Services.

e. Pemberian insentif berupa tambahan benefit bagi e. Providing incentives in the form of additional
nasabah atas produk-produk tabungan seperti benefits for customers on savings products such
gratis penutupan asuransi atau gimmick berupa as free insurance coverage or gimmicks in the
gratis biaya transaksi. form of free transaction fees.

8. Meningkatkan cross selling terhadap nasabah 8. Increase cross selling to existing customers. In
eksisting. Khususnya nasabah pembiayaan dengan particular, financing customers by entering into
memasukan kedalam SPPFP kewajiban untuk SPPFP are obliged to use BSB funding products.
menggunakan produk-produk pendanaan BSB.

9. Meningkatkan pemanfaatan promosi melalui media 9. Increase the use of promotions through promotional
promosi yang akan dilakukan oleh Bank KB Bukopin. media that will be carried out by Bank KB Bukopin.

10. Melakukan inovasi kegiatan dan perluasan media 10. Conducting innovative activities and expansion of
pemasaran berbasis digital. digital-based marketing media.

11. Mengembangkan produk pendanaan sesuai 11. Developing technology-based funding products
kebutuhan nasabah dengan berbasis pada teknologi according to customer needs, namely; Cash
yaitu; Cash Management, Vitual Account, SPP Management, Vitual Account, Online SPP, SMS
Online, SMS Banking & Mobile Banking. Banking & Mobile Banking.

12. Mengoptimalkan fungsi Bank sebagai Bank 12. Optimizing the functions of the Bank as Operational
Operasional 2, Bank Persepsi dan Bank Pengelola Bank 2, Perception Bank and Fund Management
Dana Kementerian dan Lembaga Pemerintah, dana Bank for Ministries and Government Institutions,
BPJS serta Penerima setoran BPIH. BPJS funds and BPIH deposit recipients.

13. Memperluas dan optimalisasi jaringan pemasaran 13. Expanding and optimizing the funding marketing
pendanaan melalui LSB. network through LSB.

14. Meningkatkan internalisasi dan pengembangan BSB 14. Increasing the internalization and development of the
Sales Force Program dan EdA. BSB Sales Force Program and EdA.

15. Meningkatkan pendanaan dari program SP2D (Surat 15. Increase funding from the SP2D program (Fund
Perintah Pencairan Dana). Disbursement Order).

16. Meningkatkan NoA melalui insentif Initial Deposit 16. Increase NoA through Initial Deposit incentives for
untuk keluarga besar Muhammadiyah, Karyawan Muhammadiyah extended families, Bukopin
Bukopin dan institusi lain yang telah bekerja sama employees and other collaborating institutions,
khususnya dalam hal payroll di BSB. especially in terms of payroll at BSB.

17. Optimalisasi kerjasama pengelolaan dana Umat dan 17. Optimizing cooperation in managing funds for the
komunitas (Dana Haji, Wakaf, Travel Haji, Bazis, dan ummah and community (Hajj Funds, Waqf, Hajj
pengelolaan dana daerah/khusus). Travel, Bazis, and regional / special fund
management).

18. Meningkatkan brand awareness dan reposition 18. Increase brand awareness and reposition of
produk pendanaan perusahaan (marketing mix). company funding products (marketing mix).

201 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Segmen Pembiayaan
Perseroan memproyeksikan permintaan pembiayaan
sepanjang tahun 2021, tidak banyak berubah dibanding
tahun sebelumnya, dan bahkan cenderung menurun.
Oleh karenanya, Perseroan akan melaksanakan
sejumlah strategi pembiayaan sebagai berikut:
1. Fokus kepada 5 (lima) segmen bisnis utama, yaitu:
Developer, Pendidikan, Kesehatan, Government
Project dan Perdagangan.
2. Memaksimalkan pembiayaan kepada Amal Usaha
Muhammadiyah (AUM) dan Jaringan Saudagar
Muhammadiyah (JSM) yang potensial.
3. Fokus kepada Pembiayaan Personal/Pensiun dan
Pembiayaan UKM kurang dari Rp1 miliar.
4. Sinergi plafon pembiayaan channeling dengan
Bukopin Finance.
5. Memaksimalkan pembiayaan kepada afiliasi yang
sumber cash flow berasal dari stakeholders.
6. Pengembangan produk KPR kerjasama dengan
Developer (KPR Baitii).
7. Program kerjasama pemasaran produk KPR dan
pembiayaan konsumer.
8. Pengembangan skim pembiayaan project financing
dan showroom financing.
9. Penerusan pembiayaan Mudharabah Muqayadah.
10. Kerjasama joint financing dan mitra investasi BPKH.
11. Percepatan dan penyederhanaan proses
pembiayaan (percepatan SLA).
12. Pengembangan e-flow dan scoring system bagi
proses pembiayaan konsumer dan personal.
13. Meningkatkan internalisasi dan pengembangan BSB
Sales Force Program dan EdA.
14. Meningkatkan kompetensi aparat marketing
(Account Officer) melalui program training yang
berhubungan dengan selling & negotiation skill dan
bisnis utama.
15. Meningkatkan internalisasi prudential banking untuk
proses pembiayaan dalam bentuk pemisahan fungsi
sales dan analis pembiayaan serta penerapan
kebijakan risk appetite dan risk acceptance dalam
proses pembiayaan.
16. Optimalisasi fungsi Cabang dan LSB Bank KB
Bukopin sebagai Point Of Sales Pembiayaan
Personal / Pensiun dan Konsumer.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
Financing Segment
The company projects that demand for financing
throughout 2021 will not change much compared to the
previous year, and even tends to decline. Therefore, the
Company will implement a number of financing
strategies as follows:
1. Focus on 5 (five) main business segments, namely:
Developer, Education, Health, Government Projects
and Trade.
2. Maximizing financing for Muhammadiyah Business
Charities (AUM) and the potential Muhammadiyah
Merchant Network (JSM).
3. Focus on Personal / Pension Financing and SME
Financing of less than IDR 1 billion.
4. Channeling financing ceiling synergy with Bukopin
Finance.
5. Maximizing financing to affiliates whose cash flow
sources come from stakeholders.
6. Development of KPR products in collaboration with
Developers (KPR Baitii).
7. KPR product marketing cooperation program and
consumer financing.
8. Development of project financing and showroom
financing schemes.
9. Forwarding Mudharabah Muqayadah financing.
10. Joint financing cooperation with BPKH investment
partners.
11. Acceleration and simplification of the financing
process (accelerated SLA).
12. Develop e-flow and scoring system for consumer and
personal financing processes.
13. Increasing the internalization and development of the
BSB Sales Force Program and EdA.
14. Increasing the competence of marketing officers
(Account Officers) through training programs related
to selling & negotiation skills and main business.
15. Increasing prudential banking internalization for the
financing process in the form of segregating the sales
and financing analyst functions as well as
implementing risk appetite and risk acceptance
policies in the financing process.
16. Optimization of the functions of the Branch and LSB
of Bank KB Bukopin as Point Of Sales for Personal /
Pension and Consumer Financing.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 202
17. Menjadi juru bayar Taspen dan Asabri.
18. Sinergi dengan induk perusahaan dan sesama anak
perusahaan Bank KB Bukopin dalam hal pemasaran
dan penyempurnaan proses bisnis.
19. Program insentif Account Officer (AO) atas
pembiayaan yang berkualitas baik.
20. Pembuatan Early Warning System dalam bentuk
Laporan Mingguan terkait dengan kualitas
pembiayaan sehingga dapat dengan cepat
diantisipasi kondisinya.
21. Inisiasi pengembangan bisnis pembiayaan ultra
mikro dan trade finance.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu
kepada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 yang disajikan
dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Kosasih, Nurdiyaman,
Mulyadi, Tjahjo & Rekan mendapat opini menyajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan konsolidasian PT Bank Syariah Bukopin pada
tanggal 31 Desember 2020 serta kinerja keuangan dan
arus kas, rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil, serta
sumber dan penggunaan dana kebajikan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Kinerja keuangan Perseroan terdiri atas kinerja Laporan
Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif serta Laporan Arus Kas Konsolidasian
disajikan sebagai berikut.
Laporan Posisi Keuangan / Statement of Financial Position
Tabel Laporan Posisi Keuangan
Table Statement of Financial Position
Uraian
2020
Description
(1) (2)
ASET / ASSET
KAS 6,961,020
CASH
203 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
17. Become Taspen and Asabri paymaster.
18. Synergy with the parent company and fellow
subsidiaries of Bank KB Bukopin in terms of
marketing and business process improvement.
19. Account Officer (AO) incentive program for good
quality financing.
20. Making an Early Warning System in the form of a
Weekly Report related to the quality of the financing
so that conditions can be quickly anticipated.
21. Initiating the development of ultra-micro financing
and trade finance businesses.
The financial review described below refers to the
Financial Statements for the years ended December 31,
2020 and 2019 which are presented in this Annual
Report. The Financial Statements have been audited by
the Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi,
Tjahjo & Rekan and have received an opinion presenting
fairly, in all material respects, the consolidated financial
position of PT Bank Syariah Bukopin as at 31 December
2020 as well as financial performance and cash flow,
income reconciliation and profit sharing, as well as the
source and use of benevolent funds for the year ended
on that date in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards.
The Company's financial performance consists of the
performance of the Statements of Financial Position,
Statements of Comprehensive Profit and Loss and
Income as well as the Consolidated Statements of Cash
Flow which are presented as follows.
(dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)
Pertumbuhan
2019 Growth
(Rp) (%)
(3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)
52,039,726 (45,078,707) (86.62)
 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

CURRENT ACCOUNT AND PLACEMENT WITH 375,089,264 1,043,277,295 (668,188,031) (64.05)
BANK INDONESIA

GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK LAIN - BERSIH

CURRENT ACCOUNT AND PLACEMENT WITH 48,502,267 84,398,590 (35,896,323) (42.53)
OTHER BANK - NET

INVESTASI PADA SURAT BERHARGA - BERSIH

INVESTMENT IN MARKETABLE SECURITIES - NET 197,234,449 285,215,382 (87,980,932) (30.85)

PIUTANG
RECEIVABLES

Murabahah
Murabahah 1,097,074,472 1,489,757,985 (392,683,513) (26.36)

Istishna 1,273,078 1,673,007 (399,929) (23.90)

Istishna

Total Piutang - Bersih

Total Receivables-Net 1,098,347,550 1,491,430,992 (393,083,441) (26.36)

PINJAMAN QARDH - BERSIH

FUNDS OF QARDH - NET
122,109 321,269 (199,160) (61.99)

PEMBIAYAAN
FINANCING

Mudharabah 73,511,532 88,087,564 (14,576,032) (16.55)

Mudharabah

Musyarakah
Musyarakah 2,689,118,903 2,940,375,060 (251,256,158) (8.55)

ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH - BERSIH 81,309,746 81,423,210 (113,463) (0.14)
ASSET ACQUIRED FOR IJARAH - NET

ASET TETAP DAN ASET HAK GUNA- BERSIH

PROPERTY AND EQUIPMENT AND 264,076,753 266,992,926 (2,916,173) (1.09)
RIGHT OF USE ASSET

ASET PAJAK TANGGUHAN

2,092,758 3,532,153 (1,439,396) (40.75)
DEFFERED TAX ASSETS

ASET LAIN-LAIN
OTHER ASSET
386,823,017 402,629,737 (15,806,719) (3.93)

JUMLAH ASET
TOTAL ASSET 5,223,189,368 6,739,723,904 (1,516,534,536) (22.50)

LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS / LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS, AND EQUITY
LIABILITAS / LIABILITIES
LIABILITAS SEGERA
LIABILITAS DUE IMMEDIATELY
578,234,692 7,005,739 571,228,953 8,153.73

BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 2,817,697 5,283,378 (2,465,681) (46.67)

UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING

SIMPANAN WADIAH
WADIAH DEPOSIT

Giro Wadiah
Wadiah Demand Deposits 192,717,212 290,573,864 (97,856,652) (33.68)

Tabungan Wadiah 205,535,095 342,545,537 (137,010,443) (40.00)

Wadiah Saving Deposits

Jumlah Simpanan Wadiah

Total Wadiah Saving Deposits 398,252,307 633,119,401 (234,867,094) (37.10)

SIMPANAN DARI BANK LAIN

DEPOSITS FROM OTHER BANKS
665,344,192 8,779,095 656,565,097 7478,73

EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN 128,927,931 - 128,927,931 100.00

JANJI DIBELI KEMBALI
SECURITIES SOLD UNDER
REPURCHASE AGREEMENT

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 204

 Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

UTANG PAJAK
TAXES PAYABLES
2,411,229 4,379,100 (1,967,870) (44.94)

PINJAMAN YANG DITERIMA

49,780,291 49,780,291 0 0.00
FUND BORROWING

ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA

ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS 15,255,053 15,468,990 (213,937) (1.38)

LIABILITAS LAIN-LAIN
OTHER LIABILITIES 320,384,117 598,500,448 (278,116,332) (46.47)

PINJAMAN SUBORDINASI
SUBORDINATED LOAN 325,000,000 50,000,000 275,000,000 550.00

JUMLAH LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES 2,486,407,509 1,372,316,442 1,114,091,066 81.18

DANA SYIRKAH TEMPORER / TEMPORARY SYIRKAH FUND

DANA SYIRKAH TEMPORER BUKAN BANK
TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Non-bank

Tabungan Mudharabah Bukan Bank

Non Bank Mudharabah Savings Deposits 144,285,449 184,465,780 (40,180,332) (21.78)

Deposito Mudharabah Bukan Bank 1,537,853,270 4,269,708,910 (2,731,855,641) (63.98)

Non Bank Mudharabah Time Deposits

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bukan Bank

Amount of Non Bank Temporary Syirkah Fund 1,682,138,718 4,454,174,691 (2,772,035,972) (62.23)

DANA SYIRKAH TEMPORER BANK

TEMPORARY BANK SYIRKAH FUND

Tabungan Mudharabah
Mudharabah Saving Deposits 3,690,389 9,936,419 (6,246,030) (62.86)

Deposito Mudharabah 160,000,000 14,146,000 145,854,000 1031.06

Mudharabah Time Deposits

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bank

Bank Temporary Syirkah Fund 163,690,389 24,082,419 139,607,970 579.71

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER

1,845,829,107 4,478,257,110 (2,632,428,002) (58.78)
TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUND

EKUITAS / EQUITY

Modal ditempatkan dan disetor penuh untuk seri A

8.137.000 saham, seri B 1.690.000.000 saham dan seri C
16.000.000.000 saham pada tanggal 16,000,000,000 31
Desember 2020 dan 2019
1,050,370,000 1,050,370,000 0 0.00
Issued and fully paid-up capital for series A 8,137,000
shares, series B 1,690,000,000 shares and series C
16,000,000,000 shares on December 31, 2020 and 2019

Pendapatan Komprehensif Lain: Pengukuran Kembali

Program Imbalan Pasti Setelah Pajak Terkait
Other comprehensive income: Remeasurement of defined 9,502,108 7,832,908 1,669,200 21.31
benefit plan - net of tax

Surplus Revaluasi Atas Aset Tetap

Surplus on Property and Equipment Revaluation 32,911,425 32,911,425 0 0.00

Saldo Defisit
Deficit Balance (201,830,781) (201,963,981) 133,200 (0.07)

JUMLAH EKUITAS
TOTAL EQUITY 890,952,752 889,150,352 1,802,400 0.20

JUMLAH LIABILITAS, DANA

SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS
TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH 5,223,189,368 6,739,723,904 (1,516,534,536) (22.50)
FUND AND EQUITY

205 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Grafik Laporan Posisi Keuangan Bank Syariah Bukopin

(dalam miliar Rupiah)
Graphs Statement of Financial Position of Bank Syariah Bukopin
(in billion Rupiah)

6.740 5.223 1.372 2.486 4.478 1.846 889 891

8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0
ASET LIABILITAS DANA SYIRKAH TEMPORER EKUITAS
ASSETS LIABILITIES TEMPORARY SYIRKAH FUND EQUITY

2019 2020

Aset Asset

Aset tahun 2020 mencapai Rp5,22 triliun, menurun Assets in 2020 reached IDR 5.22 trillion, decreased by
22,50% atau Rp1,52 triliun dibandingkan dengan tahun 22.50% or IDR 1.52 trillion compared to 2019 which
2019 mencapai Rp6,74 triliun. reached IDR 6.74 trillion.

Tabel Aset
Table of Asset (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

ASET / ASSET
Kas 6,961,020 52,039,726 (45,078,707) (86.62)
Cash

Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia

Current Account and Placement with Bank Indonesia
375,089,264 1,043,277,295 (668,188,031) (64.05)

Giro dan Penempatan Pada Bank Lain - Bersih

48,502,267 84,398,590 (35,896,323) (42.53)
Current Account And Placement With Other Banks - Net

Investasi Pada Surat Berharga - Bersih

Investment on Marketable Securities - Net 197,234,449 285,215,382 (87,980,932) (30.85)

Piutang
Receivables

Murabahah
Murabahah 1,097,074,472 1,489,757,985 (392,683,513) (26.36)

Istishna 1,273,078 1,673,007 (399,929) (23.90)

Istishna

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 206

 Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Jumlah Piutang - Bersih

Total Receivables-Net 1,098,347,550 1,491,430,992 (393,083,441) (26.36)

Pinjaman Qardh - Bersih 122,109 321,269 (199,160) (61.99)

Funds of Qardh - Net

Pembiayaan
Financing

Mudharabah 73,511,532 88,087,564 (14,576,032) (16.55)

Mudharabah

Musyarakah 2,689,118,903
Musyarakah 2,940,375,060 (251,256,158) (8.55)

Aset Yang Diperoleh Untuk Ijarah - Bersih 81,309,746 81,423,210 (113,463) (0.14)
Asset acquired for Ijarah - Net

Aset Tetap dan Aset Hak Guna

Property And Equipment And Right of Use Asset 264,076,753 266,992,926 (2,916,173) (1.09)

Aset Pajak Tangguhan

Deffered Tax Assets
2,092,758 3,532,153 (1,439,396) (40.75)

Aset Lain-lain
Other Asset
386,823,017 402,629,737 (15,806,719) (3.93)

JUMLAH ASET
TOTAL ASSET 5,223,189,368 6,739,723,904 (1,516,534,536) (22.50)

Kas Cash

Kas tahun 2020 mencapai Rp6,96 miliar, menurun
86,62% atau Rp45,08 miliar dibandingkan dengan tahun
2019 mencapai Rp52,04 miliar. Penurunan tersebut
berasal dari menurunnya kas utama di Bank sebesar
Rp44,98 miliar.
Cash in 2020 reached IDR6.96 billion, a decrease of
86.62% or IDR 45.08 billion compared to 2019 which
reached IDR 52.04 billion. The decrease originated from
a decrease in main cash in the Bank by IDR 44.98 billion.

Tabel Kas
Table of Cash (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Kas
Cash 6,961,020 51,939,726 (44,978,707) (86,60)

Kas pada ATM

Cash in ATM - 100,000 (100,000) (100,00)

Jumlah Kas
Total Cash 6,961,020 52,039,726 (45,078,707) (86,62)

207 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Giro dan Penempatan Pada Bank Indonesia Current Account and Placement with Bank Indonesia

Giro dan penempatan pada Bank Indonesia tahun 2020
sebesar Rp375,09 miliar, menurun 64,05% atau
Rp668,19 miliar dibandingkan dengan tahun 2019
sebesar Rp1.043,28 miliar. Penurunan tersebut
disebabkan oleh menurunnya Giro Wadiah yang
ditempatkan di Bank Indonesia sebesar Rp868,19 miliar.
Current accounts and placements with Bank Indonesia in
2020 amounted to IDR 375.09 billion, decreased by
64,05% or IDR 668.19 billion compared to 2019
amounting to IDR 1,043.28 billion. The decrease was
caused by a decrease in Wadiah demand deposits
placed at Bank Indonesia by IDR 868.19 billion.

Tabel Giro Pada Bank Indonesia

Table of Current Account with Bank Indonesia (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Giro Wadiah
Wadiah Demand Deposits 125,089,264 993,277,295 (868,188,031) (87.41)

Fasilitas Simpanan BI Syariah

BI Sharia Deposits Facilities 245,000,000 50,000,000 195,000,000 390.00

Sertifikat Bank Indonesia Syariah

Bank Indonesia Sharia Certificates 5,000,000 0 5,000,000 100.00

Jumlah Giro Pada Penempatan

Bank Indonesia 375,089,264 1,043,277,295 (668,188,031) (64.05)
Total Current Account And Placements
with Bank Indonesia

Giro dan Penempatan Pada Bank Lain Current Account And Placement With Other Bank

Giro dan penempatan pada Bank Lain tahun 2020
mencapai Rp48,50 miliar, menurun 42,53% atau
Rp35,90 miliar dibandingkan dengan tahun 2019
mencapai Rp84,40 miliar. Penurunan tersebut berasal
dari menurunnya giro pihak ketiga dan giro pihak
berelasi.
Current accounts and placements with other banks in
2020 reached IDR 48,50 billion, decreased by 42,53% or
IDR 35,90 billion compared to 2019 which reached IDR
84,40 billion. The decrease resulted from a decrease in
demand deposits for third parties and demand deposits
from related parties.

Tabel Giro dan Penempatan Pada Bank Lain

Table of Current Account and Placement with Other Banks (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pihak Ketiga
The Third Parties 652,789 5,562,470 (4,909,681) (88.26)

Pihak Berelasi
Related Parties 49,279,715 80,266,356 (30,986,641) (38.60)

Subjumlah
Subtotal 49,932,504 85,828,826 (35,896,323) (41.82)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Allowance for Impairment Losses (1,430,237) (1,430,237) - (0.00)

Jumlah Giro Pada Penempatan

Pada Bank Lain 48,502,267 84,398,590 (35,896,323) (42.53)
Total Current Account and Placement
with Other Banks

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 208

Investasi Pada Surat Berharga Investment In Marketable Securities

Investasi pada Surat Berharga tahun 2020 mencapai
Rp197,23 miliar, menurun 30,85% atau Rp87,98 miliar
dibandingkan dengan tahun 2019 mencapai Rp285,22
miliar. Hal tersebut karena jumlah investasi surat
berharga pada Sukuk Bank Indonesia mengalami
penurunan menjadi Rp82,23 miliar di tahun 2020 dari
tahun sebelumnya sebesar Rp200 miliar.
Investments in Securities in 2020 reached IDR 197.23
billion, decreased by 30.85% or IDR 87.98 billion
compared to 2019 which reached IDR 285.22 billion.
This is because the amount of investment in securities in
Bank Indonesia Sukuk has decreased to IDR 82.23
billion in 2020 from IDR 200 billion in the previous year.

Tabel Investasi Pada Surat Berharga

Table of Investment in Marketable Securities (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Berdasarkan Tujuan
Based on Purpose

Harga Perolehan:
Acquisition Cost:

Surat Utang Negara

Republik Indonesia
Indonesia’s Government 115,004,449 85,215,382 29,789,068 34.96
Debt Securities

Sukuk Bank Indonesia

Sukuk Bank Indonesia 82,230,000 200,000,000 (117,770,000) (58.89)

Jumlah Investasi pada

Surat Berharga 197,234,449 285,215,382 (87,980,932) (30.85)
Government Islamic Securities

Piutang Receivables

Piutang tahun 2020 mencapai Rp1,10 triliun, menurun
26,36% atau Rp393,08 miliar dibandingkan dengan
tahun 2019 mencapai Rp1,49 triliun. Penurunan tersebut
terutama berasal dari menurunnya piutang pihak ketiga
dan piutang pihak berelasi.
Receivables in 2020 reached IDR 1.10 trillion, a
decrease of 26.36% or IDR 393.08 billion compared to
2019 which reached IDR 1.49 trillion. The decrease
mainly resulted from a decrease in receivables from third
parties and receivables from related parties.

Tabel Piutang
Table of Receivables (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Berdasarkan jenis
Based on Type

Pihak Ketiga
Third Parties 1,187,293,096 1,575,288,341 (387,995,245) (24.63)

Pihak Berelasi
Related Parties - 469,596 (469,596) (100.00)

209 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Subjumlah
Subtotal 1,187,293,096 1,575,757,937 (388,464,840) (24.65)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Allowance for Impairment Losses (88,945,546) (84,326,945) (4,618,601) 5.48

Jumlah Piutang
Total Receivables 1,098,347,550 1,491,430,992 (393,083,441) (26.36)

Pinjaman Qardh Funds of Qardh

Pinjaman qardh tahun 2020 sebesar Rp121,11 juta,
menurun 61,99% atau Rp199,16 juta dibandingkan
dengan tahun 2019 sebesar Rp321,27 juta. Penurunan
tersebut berasal dari menurunnya pinjaman qardh dari
pihak ketiga sebesar Rp199,29 juta.
The qardh loan in 2020 amounted to IDR 121.11 million,
a decrease of 61.99% or IDR 199.16 million compared to
2019 which amounted to IDR 321.27 million. The
decrease came from a decrease in qardh loans from
third parties amounting to IDR 199.29 million.

Tabel Pinjaman Qardh

Allowance for Impairment Losses (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Jumlah Pinjaman Qardh

Amount Funds of Qardh 122,109 321,400 (199,291) (62.01)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Allowance for Impairment Losses - (131) (131) (100.00)

Jumlah Pinjaman Qardh - Bersih

Total Funds of Qardh - Net 121,109 321,269 (199,160) (61.99)

Pembiayaan Mudharabah Mudharabah Financing

Pembiayaan mudharabah tahun 2020 mencapai
Rp73,51 miliar, menurun 16,55% atau Rp14,58 miliar
dibandingkan dengan tahun 2019 mencapai Rp88,09
miliar. Penurunan pembiayaan mudharabah karena
menurunnya pembiayaan modal kerja dan investasi.
Mudharabah financing in 2020 reached IDR 73.51 billion,
decreased by 16,55% or IDR 14,58 billion compared to
2019 which reached IDR 88.09 billion. The decline in
mudharabah financing was due to a decrease in working
capital and investment financing.

Tabel Pembiayaan Mudharabah

Table of Mudharabah Financing (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Uraian
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Berdasarkan jenis
Based on Type

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 210

 Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pihak Ketiga
Third Parties

Modal Kerja
Working Capital 67,208,168 81,422,798 (14,214,630) (17.46)

Investasi
Investment 8,803,099 9,986,035 (1,182,936) (11.85)

Subjumlah
Subtotal 76,011,267 91,408,833 (15,397,566) (16.84)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Allowance for Impairment Losses (2,499,734) (3,321,269) 821,534 (24.74)

Jumlah Pembiayaan Mudharabah

Total Mudharabah Financing 73,511,532 88,087,564 (14,576,032) (16.55)

Pembiayaan Musyarakah Musyarakah Financing

Pembiayaan musyarakah tahun 2020 mencapai Rp2,69
triliun, menurun 8,55% atau Rp251,26 miliar
dibandingkan dengan tahun 2019 mencapai Rp2,94
triliun. Penurunan pembiayaan musyarakah karena
menurunnya pembiayaan musyarakah pada pihak ketiga
dan pihak berelasi.
Musyarakah financing in 2020 reached IDR 2.69 trillion,
a decrease of 8.55% or IDR 251.26 billion compared to
2019 which reached IDR 2.94 trillion. The decrease in
musyarakah financing was due to a decrease in
musyarakah financing to third parties and related parties.

Tabel Pembiayaan Musyarakah

Table of Musyarakah Financing (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pihak Ketiga
Third Parties 2,667,574,446 2,925,342,153 (257,767,707) (8.81)

Pihak Berelasi
Related Parties 80,528,196 81,336,343 (808,147) (0.99)

Subjumlah
Subtotal 2,748,102,642 3,006,678,497 (258,575,854) (8.60)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Allowance for Impairment Losses (58,983,739) (66,303,436) 7,319,697 (11.04)

Jumlah Pembiayaan Musyarakah

2,689,118,903 2,940,375,060 (251,256,158) (8.55)
Total Musyarakah Financing

211 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Aset Yang Diperoleh Untuk Ijarah Asset Acquired For Ijarah

Aset yang diperoleh untuk ijarah tahun 2020 sebesar Assets acquired for ijarah in 2020 amounted to IDR
Rp81,31 miliar, menurun 0,14% atau Rp113,46 juta 81.31 billion, a decrease of 0.14% or IDR 113.46 million
dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp81,42 compared to 2019 amounting to IDR 81.42 billion.
miliar.

Tabel Aset yang Diperoleh Untuk Ijarah

Table of Asset Acquired for Ijarah (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Multi jasa
Multi Services 81,614,775 81,614,775 0 0.00

Akumulasi amortisasi
Accumulated amortization (305,029) (191,565) (113,463) (59.23)

Jumlah Aset yang

Diperoleh untuk Ijarah 81,309,746 81,423,210 (113,463) (0.14)
Total Asset Acquired for Ijarah

Aset Tetap dan Aset Hak Guna Table of Property and Equipment and Right of Use
Asset

Aset tetap dan aset hak guna pada tahun 2020 sebesar Table of Property and Equipment and Right of Use Asset
Rp264,08 miliar, menurun 1,09% atau Rp2,92 miliar in 2020 amounted to IDR 264.08 billion, decreased by
dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp266,99 1.09% or IDR 2.92 billion compared to 2019 which
miliar. amounted to IDR 266.99 billion.

Tabel Aset Tetap dan Aset Hak Guna

Table of Property and Equipment and Right of Use Asset (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Harga Perolehan
Acquistion Cost 347,251,618 337,332,364 9,919,253 2.94

Akumulasi Penyusutan
Accumulation of Depreciation (83,174,864) (70,339,438) 12,835,426 18.25

Total Aset Tetap dan Aset Hak Guna

Total Property and Equipment and 264,076,753 266,992,926 (2,916,173) (1.09)
Right of Use Asset

Aset Lain-Lain Other Assets

Aset lain tahun 2020 sebesar Rp386,82 miliar, menurun
3,93% atau Rp15,81 miliar dibandingkan dengan tahun
2019 sebesar Rp402,63 miliar. Penurunan tersebut
disebabkan menurunnya agunan yang diambil alih
sebesar 3,34% atau Rp5,64 miliar.
Other assets in 2020 amounted to IDR 386.82 billion,
decreased by 3.93% or IDR 15.81 billion compared to
2019 amounting to IDR 402.63 billion. The decrease was
due to a decrease in foreclosed collateral by 3.34% or
IDR 5.64 billion.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 212

 Tabel Aset Lain-lain
Table of Other Assets (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Agunan yang diambil alih

Foreclosed Collateral 163,084,693 168,728,506 (5,643,813) (3.34)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Allowance for Impairment Losses (16,003,824) (1,600,459) 14,403,365 899.95

Subjumlah
Subtotal 147,080,869 167,128,047 (20,047,178) (12.00)

Deposito yang dijaminkan

Pledged time deposit 226,270,000 226,270,000 0 0.00

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Impairment Loss (74,008,913) (95,056,832) 21,047,918 (22.14)

Subjumlah
Subtotal 152,261,087 131,213,168 21,047,918 16.04

Beban dibayar dimuka

Prepaid Expenses 16,263,811 27,336,035 (11,072,223) (40.50)

Uang Muka
Advances 4,715,792 3,928,664 787,128 20.04

Pendapatan yang masih akan diterima

Accrued income 20,388,677 22,325,490 (1,936,813) (8.68)

Lainnya - bersih
Others - Net 46,112,781 50,698,333 (4,585,552) (9.04)

Jumlah Aset Lain-lain

Total Other Assets 386,823,017 402,629,737 (15,806,719) (3.93)

Aset Pajak Tangguhan Deffered Tax Asset

Aset pajak tangguhan di tahun 2020 sebesar Rp2,09
miliar, menurun 40,75% atau Rp1,44 miliar dibandingkan
dengan tahun 2019 mencapai Rp3,53 triliun. Penurunan
aset pajak tangguhan karena menurunnya cadangan
imbalan pascakerja karyawan.
Deferred tax assets in 2020 amounted to IDR 2.09
billion, decreased by 40.75% or IDR 1.44 billion
compared to 2019 which reached IDR 3.53 trillion.
Decrease in deferred tax assets due to decreased
reserves for post-employment benefits and allowance for
possible losses on earning assets.

Tabel Aset Pajak Tangguhan

Table of Deffered Tax Asset (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Cadangan imbalan
pascakerja karyawan
3,051,011 3,867,248 (816,237) (21.11)
Position for the post
employment benefit

213 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Penyisihan Penghapusan
Aset Produktif
- (121,198) 121,198 (100.00)
Depreciation for Productive Assets

Depresiasi Aset Tetap

Depreciation of Property and Equipment (958,253) (213,896) (744,357) 348.00

Jumlah Aset Pajak Tangguhan

Total Deffered Tax Asset 2,092,758 3,532,153 (1,439,396) (40.75)

Liabilitas
Liabilitas tahun 2020 sebesar Rp 2,49 triliun, meningkat
81,18% atau Rp1,11 triliun dibandingkan dengan tahun
2019 sebesar Rp1,37 triliun. Hal ini diakibatkan karena
peningkatan liabilitas segera dan simpanan dari bank
lain, yang masing-masing meningkat sebesar Rp571,23
miliar dan Rp 656,57 miliar.
Liabilities
Liabilities in 2020 amounted to IDR 2.49 trillion, an
increase of 81.28% or IDR 1.11 trillion compared to 2019
of IDR 1.37 trillion. This was due to an increase in
liabilities due immediately and deposits from other
banks, which increased by IDR 571.23 billion and IDR
656.57 billion, respectively.

Tabel Liabilitas
Table of Liabilities (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Liabilitas Segera 578,234,692 7,005,739 571,228,953 8,153.73

Liabilities due Immediately

Bagi Hasil yang Belum Dibagikan 2,817,697 5,283,378 (2,465,681) (46,67)

Undistributed Revenue Sharing

Simpanan Wadiah
Wadiah Deposits

Giro Wadiah
Wadiah Demand Deposits 192,717,212 290,573,864 (97,856,652) (33.68)

Tabungan Wadiah 205,535,095 342,545,537 (137,010,443) (40.00)

Wadiah Saving Deposits

Jumlah Simpanan Wadiah

Total Wadiah Deposits 398,252,307 633,119,401 (234,867,094) (37.10)

Simpanan Dari Bank Lain - Bersih 665,344,192 8,779,095 656,565,097 7,478.73

Deposit from Other Banks

Efek-Efek Yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali

Securities Sold Under Repurchase Agreement
128,927,931 - 128,927,931 100.00

Utang Pajak
Tax Payable
2,411,229 4,379,100 (1,967,870) (44.94)

Pinjaman Yang Diterima

49,780,291 49,780,291 0 0.00
Fund Borrowing

Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja

Estimated Employee Benefits Liabilities 15,255,053 15,468,990 (213,937) (1.38)

Liabilitas Lain-lain
Other Liabilities 320,384,117 598,500,448 (278,116,332) (46.47)

Pinjaman Subordinasi
Subordinated Loan 325,000,000 50,000,000 275,000,000 550.00

JUMLAH LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES
2,486,407,509 1,372,316,442 1,114,091,066 81.18

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 214

Liabilitas Segera Liabilities Due Immediately

Liabilitas segera tahun 2020 mencapai Rp578,23 miliar, Liabilities immediately in 2020 reached IDR 578.23
meningkat 8.153,73% atau Rp571,23 miliar billion, an increase of 8,153.73% or IDR 571.23 billion
dibandingkan dengan tahun 2019 mencapai Rp7,00 compared to 2019 which reached IDR 7.00 billion. The
miliar. Peningkatan tersebut karena kenaikan liabilitas increase was due to an increase in immediate liabilities
segera dari jumlah deposito sebesar Rp430,90 miliar. from total deposits of IDR 430.90 billion.

Tabel Liabilitas segera

Table of Liabilities Due Immediately (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Umum
General 4,751,534 1,010,317 3,741,217 370.30

Deposito
Time Deposits 431,261,107 357,435 430,903,671 120,554.27

Card dan electronic banking

Card and electronic banking 8,724,648 1,400,113 7,324,534 523.14

Transfer
Transfer 126,038,911 507,023 125,531,888 24,758.62

Sumber Daya Manusia

Human Resources 2,713,835 2,275,761 438,074 19.25

Lainnya
Others 4,744,657 1,455,089 3,289,568 226.07

TOTAL 578,234,692 7,005,739 571,228,953 8,153.73

Bagi Hasil Yang Belum Dibagikan Undistributed Revenue Sharing

Tahun 2020 bagi hasil yang belum dibagikan Bank
kepada nasabah (shahibul maal) atas bagian
keuntungan hasil usaha bank yang telah disisihkan dari
pengelolaan dana mudharabah sebesar Rp2,82 miliar
mengalami penurunan sebesar 46,67% atau Rp2,47
miliar dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp5,28 miliar.
In 2020 the profit sharing that has not been distributed by
the Bank to customers (shahibul maal) for the share of
the profit from the bank's business proceeds that have
been set aside from the management of mudharabah
funds amounting to IDR 2.82 billion, decreased by
46.67% or IDR 2.47 billion compared to 2019 amounting
to IDR 5.28 billion.

Simpanan Wadiah Wadiah Deposits

Simpanan wadiah tahun 2020 sebesar Rp398,25 miliar,
menurun 37,10% atau Rp234,87 miliar dibandingkan
dengan tahun 2019 sebesar Rp633,12 miliar. Penurunan
simpanan wadiah khususnya berasal dari tabungan
wadiah dari pihak ketiga sebesar Rp137,30 miliar.
Wadiah deposit in 2020 amounted to IDR 398.25 billion,
decreased by 37.10% or IDR 234.87 billion compared to
2019 which amounted to IDR 633.12 billion. The
decrease in wadiah savings originated in particular from
wadiah savings from third parties amounting to IDR
137.30 billion.

215 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Tabel Simpanan Wadiah

Table of Wadiah Deposits (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Giro Wadiah
Wadiah Demand Deposits

Pihak Ketiga
Third Parties 191,843,138 290,332,581 (98,489,444) (33.92)

Pihak Berelasi
Related Parties 874,074 241,283 632,792 262.26

Tabungan Wadiah
Wadiah Savings Deposits

Pihak Ketiga
Third Parties 203,311,400 340,616,541 (137,305,142) (40.31)

Pihak Berelasi
Related Parties 2,223,695 1,928,996 294,699 15,30

Jumlah Simpanan Wadiah

Total Wadiah Deposits 398,252,306 633,119,401 (234,867,094) (37.10)

Simpanan Dari Bank Lain Deposits From Other Banks

Simpanan dari bank lain tahun 2020 mencapai Rp665,34
miliar, meningkat 7.478,73% atau Rp656,57 miliar
dibandingkan dengan tahun 2019 mencapai Rp8,78
miliar. Peningkatan tersebut berasal dari kenaikan giro
wadiah dari pihak berelasi sebesar 378,98% atau
Rp26,87 miliar.
Deposits from other banks in 2020 reached IDR 665.34
billion, an increase of 7,478.73% or IDR 656.57 billion
compared to 2019 which reached IDR 8.78 billion. This
increase came from an increase in wadiah demand
deposits from related parties by 378.98% or IDR 26.87
billion.

Tabel Simpanan dari Bank Lain

Table of Deposits from Other Banks (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Giro Wadiah
Wadiah Current Account

Pihak Ketiga
Third Party 6,079,778 1,688,130 4,391,648 260.15

Pihak Berelasi
Related Party 33,964,414 7,090,966 26,873,449 378.98

Investasi Mudharabah
Mudharabah Investment

Pihak Ketiga
Third Party 625,300,000 - 625,300,000 100.00

Jumlah Simpanan dari Bank Lain

Total Deposit from other Banks 665,344,192 8,779,095 656,565,097 7,478.73

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 216

Efek-Efek Yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali Securities Sold Under Agreements To Repurchase

Pada tahun 2020 terdapat surat berharga yang dijual During 2020 Securities Sold Under Agreements to
dengan janji dibeli kembali mencapai sebesar Rp 128,93 Repurchase were amounted of IDR 128,93 billion.
miliar.
Utang Pajak Tax Payable

Utang pajak tahun 2020 sebesar Rp2,41 miliar, menurun
44,94% atau Rp1,97 miliar dibandingkan dengan tahun
2019 mencapai Rp4,38 miliar. Penurunan utang pajak
terutama berasal menurunnya utang pajak penghasilan
pasal 4 ayat 2 sebesar Rp2,40 miliar.
Tabel Utang Pajak
Table of Tax Payable
Taxes payable in 2020 amounted to IDR 2.41 billion, a
decrease of 44.94% or IDR 1.97 billion compared to
2019 which reached IDR 4.38 billion. The decrease in tax
payable mainly originated from a decrease in income tax
payable article 4 paragraph 2 by IDR 2.40 billion.
(dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pajak penghasilan pasal 4 (2)

Income Tax Article 4 (2) 1,381,441 3,779,222 (2,397,781) (63.45)

Pajak penghasilan pasal 21

Income Tax Article 21 321,932 180,144 141,788 78.71

Pajak penghasilan pasal 23

Income Tax Article 23 1,020 - 1,020 100.00

Pajak penghasilan pasal 25

Income Tax Article 25 22,220 - 22,220 100.00

Pajak penghasilan pasal 29

Income Tax Article 29 504,486 121,579 382,907 314.95

Pajak pertambahan nilai (PPN)

Value Added Tax (PPN) 18,613 832 17,781 2,137.18

Lainnya
Others 161,516 297,322 (135,807) (45.68)

TOTAL 2,411,229 4,379,100 (1,967,870) (44.94)

Pinjaman Yang Diterima Fund Borrowing

Pinjaman yang diterima tahun 2020 dalam bentuk Loans received in 2020 in the form of an Investment
Rekening Dana Investasi (RDI) tidak mengalami Fund Account (RDI) did not change from the previous
perubahan dari tahun sebelumnya sebesar Rp49,78 year amounting to IDR 49.78 billion.
miliar.
Tabel Pinjaman Yang Diterima
Table of Fund Borrowing (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)
Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pinjaman RDI
Loans from RDI 49,780,291 49,780,291 - 0.00

Jumlah Pinjaman yang Diterima

Total Fund Borrowing 49,780,291 49,780,291 0 0.00

217 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisisdan
Analisis danPembahasan
Pembahasan
Manajemenatas
Manajemen atasKinerja
KinerjaBank
Bank

Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja Estimated Liabilities for Employee Benefits

Estimasi liabilitas imbalan kerja tahun 2020 sebesar
Rp15,26 miliar, mengalami penurunan 1,38% atau
Rp213,94 juta dibandingkan dengan tahun 2019
mencapai Rp15,47 miliar. Penurunan tersebut akibat
menurunnya liabilitas pada awal tahun sebesar Rp1,35
miliar.
The estimated liability for employee benefits in 2020 is
IDR 15.26 billion, decreasing by 1.38% or IDR 213.94
million compared to 2019 which reached IDR 15.47
billion. The decrease was due to decreased liabilities at
the beginning of the year amounting to IDR 1.35 billion.

Tabel Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja

Table of estimated liability for employee benefits (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Liabilitas Pada Awal Tahun

Liabilities at the beginning of the year 15,468,990 16,818,770 (1,349,780) (8.03)

Biaya Jasa Kini

Current Service Cost 1,497,851 1,663,256 (165,405) (9.94)

Biaya bunga
Interest Cost 1,143,753 1,337,442 (193,689) (14.48)

Pembayaran manfaat di luar terminasi

Benefits paid excluding termination (1,421,783) (1,214,712) (207,071) 17.05

Pengukuran kembali imbalan kerja

yang diakui pada penghasilan
komprehensif lain:
Remeasurement of employee
benefits recognized in other
comprehensive income:

Dampak perubahan
asumsi demografi 24,115 - 24,115 100.00
Effect of changes in
emographic assumptions

Dampak perubahan
asumsi keuangan 1,645,160 (4,219,008) 5,864,168 (138.99)
Effect of changes in
financial assumptions

Dampak penyesuaian
dari pengalaman (3,103,033) 1,083,242 (4,186,275) (386.46)
Effect of changes in
financial assumptions

Jumlah Estimasi Liabilitas

Imbalan Kerja
15,255,053 15,468,990 (213,937) (1.38)
Total Estimated Liabilities for
Employee Benefit

Pinjaman Subordinasi Subordinated Loans

Pinjaman Subordinasi yang diterima oleh Bank Syariah Subordinated loans received by Bank Syariah Bukopin in
Bukopin pada tahun 2020 sebesar Rp325 miliar, 2020 amounted to IDR 325 billion, an increase of
meningkat 550,00% atau Rp275 miliar dibandingkan 550.00% or IDR 275 billion compared to 2019 of IDR 50
dengan tahun 2019 sebesar Rp50 miliar. billion.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 218

Liabilitas Lain-Lain Other Liabilities

Liabilitas lain-lain tahun 2020 sebesar Rp320,38 miliar,
menurun 46,47% atau Rp278,12 miliar dibandingkan
dengan tahun 2019 sebesar Rp598,50 miliar. Penurunan
tersebut berasal dari menurunnya liabilitas untuk THR,
Dana Pendidikan serta THR tunjangan prestasi yakni
sebesar Rp1,82 miliar atau 48,64%.
Other liabilities in 2020 amounted to IDR 320.38 billion, a
decrease of 46.47% or IDR 278.12 billion compared to
2019 amounting to IDR 598.50 billion. The decrease
came from a decrease in liabilities for THR, Education
Fund and THR for achievement allowances, which
amounted to IDR 1.82 billion or 48.64%.

Tabel Liabilitas lain-lain

Table of Other Liabilities (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Kewajiban lain pembiayaan

Other financing liabilities 25,069,744 27,250,469 (2,180,725) (8.00)

Setoran jaminan
Guarantee deposits 14,289,473 15,409,039 (1,119,566) (7.27)

Hutang THR/Dana Pendidikan/

THR tunjangan
Allowance for feast day/Education fund

Prestasi
Performance Bonus 1,919,367 3,737,308 (1,817,942) (48.64)

Dana kebajikan
Qardhul hasan fund 538,439 943,744 (405,306) (42,95)

Administrasi pembiayaan
Financing Administration 3,296,488 907,275 2,389,213 263.34

Angsuran Aset Sales

Sales Asset Installment 270,606 252,612 17,994 7.12

Lainnya
Others 275,000,000 550,000,000 (275,000,000) (50,00)

Jumlah Liabilitas Lain-lain

Total Other Liabilities 320,384,117 598,500,448 (278,116,332) (46.47)

Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Fund

Dana syirkah temporer tahun 2020 sebesar Rp1,85 Temporary syirkah funds in 2020 amounted to IDR 1.85
triliun, menurun 58,78% atau Rp2,63 triliun dibandingkan trillion, a decrease of 58.78% or IDR 2.63 trillion
dengan tahun 2019 sebesar Rp4,48 triliun. Penurunan compared to 2019 amounting to IDR 4.48 trillion. The
tersebut dikarenakan menurunnya deposito decrease was due to a decrease in non-bank
mudharabah bukan bank sebesar Rp2,73 triliun. mudharabah deposits by IDR 2.73 trillion.

219 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Tabel Dana Syirkah Temporer

Table of Temporary Syirkah Funds (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

DANA SYIRKAH TEMPORER BUKAN BANK

NON BANK TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Tabungan Mudharabah Bukan Bank

Non Bank Mudharabah Saving Deposits 144,285,449 184,465,780 (40,180,332) (21.78)

Deposito Mudharabah Bukan Bank 1,537,853,270 4,269,708,910 (2,731,855,641) (63.98)

Non Bank Mudharabah Saving Deposits

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bukan Bank

Amount of Non Bank Temporary Syirkah Fund 1,682,138,718 4,454,174,691 (2,772,035,972) (62.23)

DANA SYIRKAH TEMPORER BANK

BANK TEMPORARY SYIRKAH FUND

Tabungan Mudharabah
Mudharabah Saving Deposits 3,690,389 9,936,419 (6,246,030) (62.86)

Deposito Mudharabah 160,000,000 14,146,000 145,854,000 1031.06

Mudharabah Time Deposits

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bank

Amount of Bank Temporary Syirkah Fund 163,690,389 24,082,419 139,607,970 579.71

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER

1,845,829,107 4,478,257,110 (2,632,428,002) (58.78)
TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUND

Dana Syirkah Temporer Bukan Bank Non Bank Temporary Syirkah Funds

Tahun 2020 dana syirkah temporer bukan bank sebesar
Rp1,68 triliun, menurun 62,23% atau Rp2,77 triliun
dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp4,45 triliun.
Penurunan tersebut disebabkan menurunnya deposito
mudharabah bukan bank dari pihak ketiga sebesar
Rp2,73 miliar.
In 2020, non-bank temporary syirkah funds amounted to
IDR 1.68 trillion, a decrease of 62.23% or IDR 2.77 trillion
compared to 2019 amounting to IDR 4.45 trillion. The
decrease was due to a decrease in non-bank
mudharabah deposits from third parties by IDR 2.73
billion.

Tabel Dana Syirkah Temporer Bukan Bank

Table of Non Bank Temporary Syirkah Funds (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Tabungan Mudharabah
Mudharabah Saving

Pihak Ketiga
Third Parties 144,136,573 181,948,416 (37,811,844) (20.78)

Pihak Berelasi
Related Parties 148,876 2,517,364 (2,368,488) (94.09)

Deposito Mudharabah
Mudharabah Time Deposits

Pihak Ketiga
Third Parties 1,535,853,270 4,263,208,910 (2,727,355,641) (63.97)

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 220

 Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pihak Berelasi
Related Parties 2,000,000 6,500,000 (4,500,000) (69.23)

Jumlah Dana Syirkah

Temporer Bukan Bank
1,682,138,718 4,454,174,691 (2,772,035,972) (62.23)
Total Temporary Syirkah
Funds Non Bank

Dana Syirkah Temporer Bank Bank Temporary Syirkah Funds

Dana syirkah temporer bank tahun 2020 sebesar
Rp163,69 miliar, meningkat 579,71% atau Rp139,61
miliar dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp24,08 miliar.
Peningkatan tersebut karena meningkatnya dana
syirkah temporer untuk deposito mudharabah sebesar
1.031,06%.
Temporary bank syirkah funds in 2020 amounted to IDR
163.69 billion, an increase of 579.71% or IDR 139.61
billion compared to 2019 amounting to IDR 24.08 billion.
This increase was due to an increase in temporary
syirkah funds for mudharabah deposits by 1,031.06%.

Tabel Dana Syirkah Temporer Bank

Table of Bank Temporary Syirkah Funds (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Tabungan Mudharabah
Mudharabah Saving Deposits 3,690,389 9,936,419 (6,246,030) (62.86)

Deposito Mudharabah
Mudharabah Time Deposits 160,000,000 14,146,000 145,854,000 1,031.06

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bank

Total Bank Temporary Bank 163,690,389 24,082,419 139,607,970 579.71
Syirkah Funds

221 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Ekuitas Equity

Ekuitas tahun 2020 sebesar Rp890,95 miliar, meningkat
0,20% atau Rp1,80 miliar dibandingkan dengan tahun
2019 mencapai Rp889,15 miliar. Peningkatan tersebut
karena meningkatnya saldo keuntungan pengukuran
kembali program imbalan pasti setelah pajak terkait
sebesar 21,31%.
Equity in 2020 was IDR 890,95 billion, increased 0,20%
or IDR 1,80 billion compared to 2019, which reached IDR
889.15 billion. The increase was due to the increase in
the benefit balance of the defined benefit plan after tax
by 21,31%.

Tabel Ekuitas
Table Equity (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Modal ditempatkan dan disetor penuh untuk seri A

8.137.000 saham, seri B 1.690.000.000 saham dan seri C
16.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2020
dan 2019
Issued and fully paid-up capital for series A 8,137,000 1,050,370,000 1,050,370,000 0 0.00
shares, series B 1,690,000,000 shares and series C
16,000,000,000 shares as of December 31, 2020 and
2019

Pendapatan komprehensif lain: Pengukuran kembali

program imbalan pasti setelah pajak terkait 9,502,108 7,832,908 1,669,200 21.31
Remeasurement of defined benefit plan - net of tax

Surplus Revaluasi Atas Aset Tetap

Surplus on property and equipment revaluation 32,911,425 32,911,425 0 0.00

Saldo Defisit
Balance Deficit (201,830,781) (201,963,981) 133,200 (0.07)

TOTAL EKUITAS
TOTAL EQUITY 890,952,752 889,150,352 1,802,400 0.20

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 222

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued And Fully Paid Capital

Modal ditempatkan dan disetor penuh tahun 2020 Issued and fully paid capital in 2020 reached IDR 1.05
mencapai Rp1,05 triliun, sama dengan tahun 2019 trillion, the same as in 2019 it reached IDR 1.05 trillion.
mencapai Rp1,05 triliun. Karena tidak ada tambahan Because there is no additional share capital from Series
modal saham dari Saham Seri A, Seri B dan Seri C. A, Series B and Series C Shares.

Tabel Modal ditempatkan dan disetor penuh

Table of Issued and fully paid capital (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Saham Seri A
A Series Shares 81,370,000 81,370,000 0 0.00

Saham Seri B
B Series Shares 169,000,000 169,000,000 0 0.00

Saham Seri C
C Series Shares 800,000,000 800,000,000 0 0.00

TOTAL 1,050,370,000 1,050,370,000 0 0.00

Surplus Dari Revaluasi Aset Tetap Surplus of Fixed Assets Revaluation

Surplus dari revaluasi aset tetap tahun 2020 mencapai The surplus of fixed asset revaluation in 2020 reached
Rp32,91 triliun, sama dengan tahun 2019 mencapai IDR 32.91 trillion, the same as 2019 which reached IDR
Rp32,91 triliun. 32.91 trillion.

Tabel Surplus dari revaluasi aset tetap

Table Surplus of Fixed Assets Revaluation (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Surplus dari revaluasi aset tetap

Surplus of Fixed Assets Revaluation 32,911,425 32,911,425 0 0.00%

TOTAL 32,911,425 32,911,425 0 0.00%

223 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti Setelah Remeasurement of defined benefit plan - net of tax
Pajak Terkait

Pengukuran kembali program imbalan kerja, setelah The re-measurement of the employee benefits program
pajak tahun 2020 mencapai Rp9,50 miliar, meningkat after taxes in 2020 reached IDR 9.50 billion, an increase
21,31% atau Rp1,67 miliar dibandingkan dengan tahun of 21.31% or IDR 1.67 billion compared to 2019 which
2019 mencapai Rp7,83 miliar. reached IDR 7.83 billion.

Tabel Pengukuran kembali program imbalan pasti - setelah pajak tangguhan

Table The re-measurement of the employee benefits program after deffered taxes (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pendapatan komprehensif lain:

Pengukuran kembali program
imbalan pasti setelah pajak terkait
Other Comprehensive Income: 9,502,108 7,832,908 1,669,200 21.31
Re-measurement the defined
benefit plan after related tax

TOTAL 9,502,108 7,832,908 1,669,200 21.31

Saldo Defisit Deficit Balance

Saldo defisit tahun 2020 sebesar Rp201,83 miliar, The deficit balance in 2020 was IDR 201.83 billion,
menurun 0,07% atau Rp133,20 juta dibandingkan decreased by 0.07% or IDR 133.20 million compared to
dengan tahun 2019 sebesar Rp201,96 miliar. 2019 which was IDR 201.96 billion.

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain

Statement of Profit or Loss And Other Comprehensive Income

Tabel Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Table of Statement of Profit or Loss And Other Comprehensive Income (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA

OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB
INCOME FROM FUNDS MANAGEMENT
BY BANK AS MUDHARIB

Pendapatan dari jual beli

109,577,045 172,838,497 (63,261,452) (36.60)
Income form Sales and Purchase

Pendapatan dari bagi hasil

Income from Profit Sharing 222,372,282 263,377,483 (41,005,201) (15.57)

Pendapatan usaha utama lainnya

Others main operating income 28,237,303 39,180,632 (10,943,329) (27.93)

Jumlah pendapatan Bank sebagai mudharib

Total Income of the Bank as mudharib 360,186,630 475,396,613 (115,209,982) (24.23)

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA

SYIRKAH TEMPORER
RIGHT OF THIRD PARTY FROM TEMPORARY
(247,689,429) (321,283,294) (73,593,864) (22.91)
PROFIT SHARING SYIRKAH FUNDS

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 224

 Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

HAK BAGI HASIL MILIK BANK 112,497,201 154,113,319 (41,616,118) (27.00)

RIGHT OF BANK FROM PROFIT SHARING

PENDAPATAN USAHA LAINNYA

OTHER OPERATING INCOME
77,010,386 45,278,854 31,731,532 70.08

BEBAN USAHA
183,145,346 197,292,794 (14,147,448) (7.17)
OPERATING EXPENSES

LABA USAHA
OPERATING PROFIT 6,362,241 2,099,379 4,262,862 203.05

PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA

NON-OPERATING GAIN (LOSS) (3,817,548) 408,133 (4,225,681) (1,035.37)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

INCOME BEFORE TAXES 2,544,694 2,507,513 37,181 1.48

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

(2,411,494) (778,094) (1,633,400) 209.92
INCOME TAXES BENEFIT (EXPENSES)

LABA NETO
NET INCOME 133,200 1,729,419 (1,596,219) (92.30)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE INCOME 1,669,200 2,351,825 (682,624) (29.03)

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME IN THE YEAR 1,802,400 4,081,243 (2,278,843) (55.84)

Grafik Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam jutaan Rupiah)
Graph on the Statement of Income and Other Comprehensive

475.397

500.000
360.187
400.000

300.000
154.113

200.000 112.497

77.010
100.000 45.729
6.362
2.099 2.508 2.544 1.729 2.352 1.669 4.081 1.802
133

PENDAPATAN HAK BAGI PENDAPATAN LABA USAHA LABA SEBELUM LABA NETO PENGHASILAN JUMLAH LABA
PENGELOLAAN HASIL MILIK USAHA OPERATING BEBAN PAJAK NET INCOME KOMPREHENSIF KOMPREHENSIF
DANA OLEH BANK LAINNYA PROFIT PENGHASILAN LAIN TAHUN BERJALAN
BANK SEBAGAI OTHER TOTAL
RIGHT OF OTHER INCOME BEFORE
MUDHARIB COMPREHEN- COMPREHENSIVE
BANK FROM OPERATING TAXES
TOTAL INCOME PROFIT INCOME SIVE INCOME INCOME IN THE YEAR
OF THE BANK SHARING
AS MUDHARIB

2019 2020

225 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Income From Funds Management By

Bank Sebagai Mudharib Banks As Mudharib

Pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai
mudharib tahun 2020 sebesar Rp360,19 miliar, menurun
24,23% atau Rp115,21 miliar dibandingkan dengan
tahun 2019 sebesar Rp475,40 miliar. Penurunan
tersebut terutama berasal dari menurunnya pendapatan
dari jual beli, pendapatan dari bagi hasil dan pendapatan
usaha utama lainnya.
Revenue from fund management by banks as mudharib
in 2020 amounted to IDR 360.19 billion, a decrease of
24.23% or IDR 115.21 billion compared to 2019
amounting to IDR 475.40 billion. The decline was mainly
due to lower income from buying and selling, revenue
from sharing and other main operating income.

Tabel Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib

Table of Fund Management Income by the Bank as Mudharib (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pendapatan dari jual beli

income from sales and purchase 109,577,045 172,838,497 (63,261,452) (36.60)

Pendapatan dari bagi hasil

Income from profit sharing 222,372,282 263,377,483 (41,005,201) (15.57)

Pendapatan usaha utama lainnya

Other main operating income 28,237,303 39,180,632 (10,943,329) (27.93)

Jumlah Pendapatan Pengelolaan

Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib
Total Revenue from Fund Management 360,186,630 475,396,613 (115,209,982) (24.23)
by the Bank as Mudharib

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Third Party Rights From Profit Sharing
Dana Syirkah Temporer Of Temporary Syirkah Fund

Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer
tahun 2020 sebesar Rp247,69 miliar, menurun 22,91%
atau Rp73,59 miliar dibandingkan dengan tahun 2019
mencapai Rp321,28 miliar. Penurunan ini terutama
disebabkan oleh menurunnya dana bagi hasil deposito
badan usaha sebesar Rp51,01 miliar.
The rights of third parties to profit sharing from temporary
syirkah funds in 2020 amounted to IDR 247.69 billion, a
decrease of 22.91% or IDR 73.59 billion compared to
2019 which reached IDR 321.28 billion. This decrease
was mainly due to a decrease in profit sharing funds from
business entity deposits by IDR 51.01 billion.

Tabel Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
Table of Rights of Third Parties from Profit Sharing of Temporary Syirkah Funds (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Dana bagi hasil deposito badan usaha

Profit sharing of corporate deposits 168,766,620 219,772,373 (51,005,753) (23.21)

Deposito perorangan
Individual Time Deposits 44,427,253 53,503,176 (9,075,923) (16.96)

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 226

 Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Dana bagi hasil deposito lainnya

Profit sharing of other time deposits 20,461,044 24,927,283 (4,466,239) (17.92)

Tabungan mudharabah
Mudharabah Savings 2,918,959 4,742,540 (1,823,582) (38.45)

Deposito mudharabah bank lain

Mudharabah time deposits 2,584,143 5,749,687 (3,165,544) (55.06)
with other bank
Dana bagi hasil Departemen Koperasi
Profit sharing funds from the Ministry 1,853,835 4,853,465 (2,999,630) (61.80)
of Cooperatives
Dana bagi hasil Investasi
Mudhrabah Antarbank 6,677,575 7,734,769 (1,057,194) (13.67)
Interbank Mudharabah Investment
profit sharing funds
Jumlah Hak Pihak Ketiga Atas
Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
Rights of Third Parties from Profit 247,689,429 321,283,294 (73,593,864) (22.91)
Sharing of Temporary Syirkah Funds

Hak Bagi Hasil Milik Bank Right Of Profit Sharing Of The Bank

Hak bagi hasil milik bank tahun 2020 sebesar Rp112,49
miliar, menurun 27,00% atau Rp41,62 miliar
dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp154,11
miliar. Penurunan tersebut karena menurunnya
pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai
mudharib.
Profit sharing rights belonging to banks in 2020
amounted to IDR 112.49 billion, a decrease of 27.00% or
IDR 41.62 billion compared to 2019 amounting to IDR
154.11 billion. The decrease was due to a decrease in
the income from the management of funds by banks as
mudharib.

Tabel Hak Bagi Hasil Milik Bank

Table of Profit Sharing Rights Owned by The Bank (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pendapatan Pengelolaan Dana oleh

Bank Sebagai Mudharib
Income from Fund Management 360,186,630 475,396,613 (115,209,982) (24.23)
By The Bank as Mudharib

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil

Right of Third Party from (247,689,429) (321,283,294) (73,593,864) (22.91)
Temporary Syirkah Fund Profit Sharing

Jumlah Hak Bagi Hasil Milik Bank

112,497,201 154,113,319 (41,616,118) (27.00)
Total Profit Sharing owned by the Bank

227 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Pendapatan Usaha Lainnya Other Operating Income

Pendapatan usaha lainnya tahun 2020 mencapai
Rp77,01 miliar, meningkat 70,08% atau Rp31,73 miliar
dibandingkan dengan tahun 2019 mencapai Rp45,28
miliar. Hal tersebut karena meningkatnya pendapatan
lainnya sebesar 335,90% atau Rp 38,08 miliar.
Other operating revenues in 2020 reached IDR 77.01
billion, an increase of 70.08% or IDR 31.73 billion
compared to 2019 which reached IDR 45.28 billion. This
is due to the increase in other income by 335.90% or IDR
38.08 billion.

Tabel Pendapatan Usaha Lainnya

Table of Other Operating Income (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan

Fee based income from banking service 27,594,749 33,942,362 (6,347,613) (18.70)

Pendapatan lainnya
Other Income 49,415,637 11,336,492 38,079,145 335.90

Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya

Total Other Operating Income 77,010,386 45,278,854 31,731,532 70.08

Beban Usaha Operating Income

Beban usaha tahun 2020 sebesar Rp183,02 miliar,
menurun sebesar 7,17% atau Rp14,15 miliar
dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp197,29
miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan
menurunnya beban umum dan administrasi sebesar
Rp20,82 miliar.
Operating expenses in 2020 amounted to IDR 183.02
billion, decreased by 7.17% or IDR 14.15 billion
compared to 2019 amounting to IDR 197.29 billion. The
decrease was mainly due to a decrease in general and
administrative expenses by IDR 20.82 billion.

Tabel Beban Usaha

Table of Operating Income (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Gaji dan tunjangan

Salary and Allowance 73,661,029 71,977,784 1,683,245 2.34

Umum dan administrasi

General and Administration 77,522,965 98,341,325 (20,818,360) (21.17)

Cadangan kerugian penurunan

nilai aset produktif
Provision for impairment losses 12,077,339 20,926,999 (8,849,660) (42.29)
on earning assets

Pinjaman subordinasi
Subordinated loan 2,084,621 2,675,391 (590,770) (22.08)

Cadangan kerugian penurunan

nilai aset non-produktif
Provision for impairment losses on 14,500,000 140,830 14,359,170 10,196.13
non-earning assets

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 228

 Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Beban usaha lain:

Other Operating Expenses:

Bonus simpanan wadiah

Wadiah Saving Bonus 3,299,391 3,230,464 68,927 2.13

Jumlah Beban Usaha

Total Operating Income 183,023,603 197,292,794 (14,147,448) (7.17)

Laba Usaha Operating Profit

Laba usaha tahun 2020 mencapai Rp6,36 miliar,
meningkat 203,05% atau Rp4,26 miliar dibandingkan
dengan tahun 2019 mencapai Rp2,10 miliar.
Peningkatan laba usaha khususnya berasal dari
kenaikan pendapatan usaha lainnya sebesar 70,08%
atau sebesar Rp31,73 miliar.
Net Operating Income in 2020 reached IDR 6.36 billion,
an increase of 203.05% or IDR 4.26 billion compared to
2019 which reached IDR 2.10 billion. The increase in
operating profit came primarily from an increase in other
operating revenues by 70.08% or IDR 31.73 billion.

Tabel Laba Usaha

Table of Operating Profit (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Hak Bagi Hasil Milik Bank

Right of Profit Sharing owned 112,497,201 154,113,319 (41,616,118) (27.00)
by the Bank
Pendapatan Usaha Lainnya
77,010,386 45,278,854 31,731,532 70.08
Other operating income

Beban Usaha
Operating Expense 183,145,346 197,292,794 (14,147,448) (7.17)

Total Laba Usaha

Total Operating Profit 6,362,241 2,099,379 4,262,862 203.05

Pendapatan (Beban) Non Usaha Non Operating Income (Expenses)

Beban non-usaha tahun 2020 sebesar Rp3,82 miliar,
menurun 1.035,37% atau Rp4,23 miliar dibandingkan
dengan tahun 2019 memperoleh pendapatan non usaha
sebesar Rp408,13 juta. Penurunan tersebut berasal dari
menurunnya keuntungan penjualan agunan dan
keuntungan penjualan aset tetap.
Non-operating expenses in 2020 amounted to IDR 3.82
billion, decreased by 1,035.37% or IDR 4.23 billion
compared to 2019, which received non-operating income
of IDR 408.13 million. The decrease originated from a
decrease in profits on sales of collateral and profits from
sales of fixed assets.

229 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Tabel Pendapatan (Beban) Non Usaha

Table of Non Operating Income (Expense) (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pendapatan Lain-lain
Other Income
Keuntungan penjualan aset tetap
Gain on sale of property 836,904 5,254,925 (4,418,021) (84.07)
and equipment
Keuntungan penjualan agunan
Gain from sale of 19,554 1,264,655 (1,245,101) (98.45)
foreclosed collaterals
Lain-lain
Other 83,288 65,565 17,724 27.03

Jumlah Pendapatan Lain-lain

Total Other Income 939,747 6,585,145 (5,645,398) (85.73)

Beban Lain-lain
Other Expense

Beban aktifitas karyawan

Employee activities expenses 678,075 1,021,256 (343,181) (33.60)

Beban hadiah
Prize Expense 205,802 256,944 (51,142) (19.90)

Beban sumbangan
Donation Expense 211,292 103,124 108,169 104.89

Lain-lain
Other 3,662,125 4,795,688 (1,133,563) (23.64)

Jumlah Beban Lain-lain

Total Other Expense 4,757,294 6,177,012 (1,419,717) (22.98)

Jumlah Pendapatan (Beban)

Non Usaha
Total Non Operating Income (3,817,548) 408,133 (4,225,681) (1,035.37)
(Expense)

Laba Sebelum Beban Pajak Income Before Taxes

Penghasilan

Laba sebelum beban pajak penghasilan tahun 2020
sebesar Rp2,54 miliar, meningkat 1,48% atau Rp37,18
juta dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp2,51
miliar. Peningkatan tersebut karena meningkatnya laba
usaha Bank sebesar 203,05% dibandingkan tahun
sebelumnya.
Income before Taxes in 2020 amounted to IDR 2.54
billion, an increase of 1.48% or IDR 37.18 million
compared to 2019 which amounted to IDR 2.51 billion.
This increase was due to the increase in the Bank's
operating profit by 203.05% compared to the previous
year.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 230

 Tabel Laba Sebelum Beban Pajak
Table of Income Before Tax (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Laba Usaha
Operating Profit 6,362,241 2,099,379 4,262,862 203.05

Pendapatan (Beban) Non Usaha

Non Operating Income (Expense) (3,817,548) 408,133 (4,225,681) (1,035.37)

Laba Sebelum Pajak

Income Before Taxes 2,544,694 2,507,513 37,181 1.48

Manfaat (Beban) Pajak Income Taxes Benefit (Expenses)

Beban pajak penghasilan bersih tahun 2020 mencapai
Rp2,41 miliar, meningkat 209,92% atau Rp1.633,40
miliar dibandingkan dengan tahun 2019 mencapai
Rp778,09 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari
kenaikan beban pajak tangguhan.
Income tax benefit (expenses) in 2020 reached IDR 2.41
billion, an increase of 209.92% or IDR 1,633.40 billion
compared to 2019 which reached IDR 778.09 billion.
This increase came from an increase in deferred tax
expense.

Tabel Manfaat (Beban) Pajak

Table of Income Taxes Benefit (Expenses) (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pajak Kini
Current Tax (736,656) (889,496) (152,841) (17.18)

Pajak Tangguhan
Deffered Tax (1,674,838) 111,402 (1,786,240) (1,603.41)

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak

Total Income Taxes Benefit (Expenses) (2,411,494) (778,094) 1,633,400 209.92

Laba Neto Net Income

Laba neto tahun 2020 sebesar Rp133,20 juta, menurun
92,30% atau Rp1,60 miliar dibandingkan dengan tahun
2019 sebesar Rp1,73 miliar. Penurunan laba bersih
disebabkan adanya meningkatnya manfaat (beban)
pajak sebesar Rp1,63 miliar di tahun 2020.
Net profit in 2020 amounted to IDR 133.20 million, a
decrease of 92.30% or IDR 1.60 billion compared to
2019 which amounted to IDR 1.73 billion. The decrease
in net profit was due to an increase in tax benefits
(expenses) of IDR 1.63 billion in 2020.

231 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Tabel Laba Neto

Table of Net Income (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Laba Sebelum Beban 2,544,694 2,507,513 37,181 1.48

Income Before Taxes

Manfaat (Beban) Pajak

Income Taxes Benefit (Expenses) (2,411,494) (778,094) 1,633,400 209.92

Total Laba Neto

Total Net Income 133,200 1,729,419 (1,596,219) (92.30)

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pendapatan Komprehensif Lainnya tahun 2020
mencapai Rp1,67 miliar, menurun sebesar 29,03% atau
Rp682,62 juta dibandingkan dengan tahun 2019 yang
sebesar Rp2,35 miliar. Penurunan tersebut berasal dari
menurunnya saldo pengukuran kembali atas program
imbalan pasca kerja sebesar 54,28%.
Tabel Penghasilan Komprehensif Lain
Table of Other Comprehensive Income
Other Comprehensive Income in 2020 reached IDR 1.67
billion, decreased by 29.03% or IDR 682.62 million
compared to 2019 which amounted to IDR 2.35 billion.
This decrease originated from a decrease in the
re-measurement of the post-employment benefits
program by 54.28%.
(dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pengukuran kembali atas

program imbalan pasca kerja
1,433,758 3,135,766 (1,702,008) (54.28)
Remeasurement on defined benefit plan

Pajak Penghasilan terkait

akun-akun yang tidak 235,442 (783,942) 1,019,384 130.03
direklasifikasikan ke laba rugi
Income tax related to item that will
not be reclassified to profit or loss

Penghasilan Komprehensif Lain

Other Comprehensive Income 1,669,200 2,351,825 (682,624) (29.03)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for The Year

Laba komprehensif tahun 2020 sebesar Rp1,80 miliar, Comprehensive Income for The Year for 2020 was IDR
menurun 55,84% atau Rp2,28 miliar dibandingkan 1.80 billion, decreased by 55.84% or IDR 2.28 billion
dengan tahun 2019 sebesar Rp4,08 miliar. compared to 2019 which amounted to IDR 4.08 billion.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 232

Tabel Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Table of Comprehensive Income for the Year (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Laba Neto
Net Income 133,200 1,729,419 (1,596,219) (92.30)

Penghasilan Komprehensif Lain

Other Comprehensive Income 1,669,200 2,351,825 (682,624) (29.03)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Comprehensive Income 1,802,400 4,081,240 (2,278,840) (55.84)
for the Year

Laporan Arus Kas / Statement of Cash Flows

Tabel Laporan Arus Kas

Table Cash Flow Statement (dalam ribuan Rupiah)
(in thousands of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Arus kas neto (digunakan untuk) /

diperoleh dari aktivitas operasi
Net Cash Flow (used to) /
(967,885,588) 59,184,809 (1,027,070,397) (1,735.36)
obtained from operating activities

Arus kas neto (digunakan untuk) /

diperoleh dari aktivitas investasi
Net Cash Flow (used to) /
89,794,595 (118,508,223) 208,302,818 175.77
obtained from investment activities

Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan

Net Cash Flow obtained from funding activities
128,927,931 - 128,927,931 100.00

PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS

NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(749,163,062) (59,323,414) (689,839,648) (1,162.85)

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE BEGINNING 1,181,145,848 1,240,469,262 (59,323,414) (4.78)
OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE 431,982,786 1,181,145,848 (749,163,062) (63.43)
END OF THE YEAR

Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari:

Cash and Cash Equivalent at the end of the year consist of:

Kas
Cash 6,961,020 52,039,726 (45,078,707) (86.62)

Giro pada Bank Indonesia 375,089,264 1,043,277,295 (668,188,031) (64.05)

Current Account at Bank Indonesia

Giro pada bank lain 49,932,504 85,828,826 (35,896,323) (41.82)

Current Account at other banks

JUMLAH KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

TOTAL CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE END 431,982,787 1,181,145,848 (749,163,061) (63.43)
OF THE YEAR

233 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Grafik Laporan Posisi Keuangan Bank Syariah Bukopin

(dalam jutaan Rupiah)
Graphic Cash Flow Statement
(in million Rupiah)

200.000 59.184
128.927
89.794

0
(118.508) ARUS KAS DARI
AKTIVITAS PENDANAAN
-200.000
ARUS KAS DARI NET CASH FLOW OBTAINED
AKTIVITAS INVESTASI FROM FUNDING ACTIVITIES
-400.000 NET CASH FLOW (USED TO)
/ OBTAINED FROM INVESTING
ACTIVITIES
-600.000

-800.000

-1.000.000 (967.885)

ARUS KAS DARI

-1.200.000 AKTIVITAS OPERASI
NET CASH FLOW (
USED TO) / OBTAINED FROM
OPERATING ACTIVITIES 2019 2020

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi tahun
2020 sebesar Rp967,89 miliar, meningkat sebesar
Rp1.027,07 miliar dibandingkan dengan tahun 2019
sebesar Rp59,18miliar. Kenaikan arus kas yang
digunakan pada aktivitas untuk pembayaran beban
operasional lainnya, pembayaran bagi hasil dana syirkah
temporer, serta pembayaran beban non operasional
lainnya.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi tahun
2020 mencapai Rp89,79 miliar, menurun sebesar
Rp208,30 miliar dibandingkan dengan tahun 2019 yang
sebesar Rp118,51 miliar. Menurunnya pada aktivitas
investasi tersebut disebabkan adanya menurunnya hasil
penjualan aset tetap dan perolehan aset hak guna.
Activities
Net cash flow used for operating activities in 2020
amounted to IDR 967.89 billion, an increase of IDR
1.027,07 billion compared to 2019 which was IDR 59.18
billion. The increase in cash flows used in operating
activities came from payments for other operating
expenses, payment for proceeds from temporary syirkah
funds, and payments for other non-operating expenses.
Cash Flows From Investment
Activities
Net cash flow obtained from investing activities in 2020
reached IDR 89.79 billion, decreased by IDR 208.30
billion compared to 2019 which amounted to IDR 118.51
billion. The decline in investment activities was due to a
decrease in the sales of fixed assets and acquisition of
use rights assets.

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
untuk tahun 2020 sebesar Rp128,93 miliar. Adanya
aktivitas pendanaan pada tahun 2020, yang disebabkan
adanya penambahan sertifikat BI Syariah Repo.
Cash Flows From Funding Activities
Net cash flows used for financing activities for 2020
amounted to IDR 128.93 billion. Funding activities in
2020 were due to the addition of BI Syariah Repo
certificates.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 234

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
Statements Of Sources And Uses Of Qardhul Hasan Funds

Sumber dana kebajikan tahun 2020 sebesar Rp439,42
juta, menurun Rp484,56 juta atau 52,44% dari tahun
2019 sebesar Rp923,97 juta. Penurunan tersebut
khususnya berasal dari menurunnya pendapatan
non-halal sebesar Rp500,74 juta.
The source of Qardhul Hasan Funds in 2020 amounted
to IDR 439.42 million, a decrease of IDR 484.56 million
or 52.44% from 2019 amounting to IDR 923.97 million.
This decrease was mainly derived from a decrease in
non-halal income by IDR 500.74 million.

Sedangkan untuk penggunaan dana kebajikan tahun
2020 sebesar Rp844,73 juta, menurun Rp153,17 juta
atau 15,35% dari tahun 2019 sebesar Rp997,90 juta.
Penurunan tersebut karena menurunnya penggunaan
sumbangan sebesar Rp161,22 juta.
Meanwhile, the use of Qardhul Hasan Funds fund in
2020 amounted to IDR 844.73 million, a decrease of IDR
153.17 million or 15.35% from 2019 amounting to IDR
997.90 million. The decrease was due to the decrease in
the use of grants / contributions amounting to Rp.161.22
million.

Laporan Sumber Dana dan Penyaluran Dana Kebajikan

Statements Of Sources And Uses Of Qardhul Hasan Funds (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Sumber Dana Kebajikan / Sources Of Qardhul Hasan Funds

Pengembalian Dana Kebajikan Produktif
Qardhul Hasan Refunds
37 (10) 47 (470.00)

Denda
Penalty
162,801 146,824 15,976 10.88

Sumbangan
Donation
162 - 162 100.00

Pendapatan non-halal
Non-halal income
276,424 777,163 (500,739) (64.43)

Jumlah
Amount
439,424 923,978 (484,564) (52.44)

Penggunaan Dana Kebajikan / Uses of Qardhul Hasan Funds

Pinjaman (dana kebajikan produktif)
Fund (Qardhul Hasan Funds)
(7,050) - (7,050) (100.00)

Sumbangan / Hibah
Donations / Grants
(836,680) (997,900) (161,221) (16.16)

Lainnya
Others
(1,000) - (1,000) (100.00)

Jumlah Penggunaan Dana Kebajikan

Total Uses of Qardhul Hasan Funds
(844,730) (997,900) (153,171) (15.35)

Defisit
Surplus
(405,306) (73,923) (331,383) 448.28

Dana Kebajikan pada awal tahun

Qardhul Hasan Funds at beginning of the year
943,744 1,017,667 (73,923) (7.26)

Dana Kebajikan pada akhir tahun

Qardhul Hasan Funds at End of the Year 538,439 943,744 (405,306) (42.95)

235 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Grafik Laporan Sumber dan Penyaluran

Dana Kebajikan (dalam jutaan Rupiah)
Statements Of Sources And Uses
Of Qardhul Hasan Funds Graphic (In million Rupiah)

1.200
998
1.000 924
845

800

600
439

400

200

0
Sumber Dana Kebajikan Penggunaan Dana Kebajikan
Sources of Qardhul Hasan Funds Uses of Qardhul Hasan Funds
2019 2020

Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil

Statement Of Reconciliation Of Income And Revenue Sharing

Tabel Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil

Table of Statement Of Reconciliation Of Income And Revenue Sharing (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian
2020 2019 Growth
Description
(Rp) (%)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) / (3)

Pendapatan usaha utama (akrual)

Main operating income (accrual)
360,186,630 475,396,613 (115,209,982) (24.23)

PENGURANG
DEDUCTION
20,388,677 22,325,490 (1,936,813) (8.68)

PENAMBAH
ADDITIONS
22,325,490 26,382,799 (4,057,309) (15.38)

Laba operasi yang tersedia untuk bagi hasil

Available operating income for profit sharing
362,123,443 479,453,921 (117,330,478) (24.47)

Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil

Available Income for profit sharing
362,123,443 479,453,921 (117,330,478) (24.47)

Bagi hasil yang menjadi hak Bank

Profit Sharing for the Bank
114,434,014 158,170,628 (43,736,614) (27.65)

Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana

Profit sharing for Depositor

Hak pemilik dana atas bagi hasil

yang belum didistribusikan
Distributed profit sharing attributable to depositors 2,817,697 5,283,378 (2,465,681) (46.67)

Hak pemilik dana atas bagi hasil yang didistribusikan

Undistributed revenue sharing attributable to depositors
244,871,732 315,999,916 (71,128,183) (22.51)

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 236

Grafik Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan
Bagi Hasil (dalam jutaan Rupiah)
Graphic of Statement Of Reconciliation Income And
Revenue Sharing (in million Rupiah)

600.000
479.454
500.000

400.000 362.123

300.000

200.000

100.000

0
2019 2020
Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil
Operating Income available for profit sharing

Pendapatan Yang Tersedia Untuk Available Income For Profit Sharing

Bagi Hasil

Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil tahun 2020
sebesar Rp362,12 miliar, menurun sebesar 24,27% atau
Rp117,33 miliar dibandingkan tahun 2019 sebesar
Rp479,45 miliar. Penurunan tersebut karena adanya
menurunnya pendapatan margin jual beli dan hak bagi
hasil pembiayaan.
Revenue available for profit sharing in 2020 amounted to
IDR 362.12 billion, decreased by 24.27% or IDR 117.33
billion compared to 2019 which amounted to IDR 479.45
billion. The decrease was due to a decrease in buying
and selling income and the right to share the results of
financing.

Bagi Hasil Yang Menjadi Hak Bank
Bagi hasil yang menjadi hak bank menurun sebesar
27,65% atau Rp43,74 miliar dari Rp158,17 miliar di
tahun 2019 menjadi Rp114,43 miliar di tahun 2020.
Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya
pendapatan usaha utama.
Right of Profit sharing attributable to
Bank
Profit sharing which is the right of the bank decreased by
27.65% or IDR 43.74 billion from IDR 158.17 billion in
2019 to IDR 114.43 billion in 2020. The decrease was
due to a decrease in main operating income.

Bagi Hasil Yang Menjadi Hak Pemilik
Dana Atas Bagi Hasil Yang Sudah
Didistribusikan
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana atas bagi hasil
yang sudah didistribusikan menurun sebesar 22,51%
atau Rp71,13 miliar dari Rp315,99 miliar di tahun 2019
menjadi Rp244,87 miliar di tahun 2020.
Distributed profit sharing attributable
to depositors
Profit sharing which is the right of the owner of the funds
for the distributed results decreased by 22.51% or IDR
71.13 billion from IDR 315.99 billion in 2019 to IDR
244.87 billion in 2020.

237 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Bagi Hasil Yang Menjadi Hak Pemilik Undistributed revenue sharing

Dana Atas Bagi Hasil Yang Belum attributable to depositors
Didistribusikan

Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana atas bagi hasil Profit sharing which is the right of the owner of the funds
yang belum didistribusikan menurun sebesar 46,67% for the results that have not been distributed decreased
atau Rp2,47 miliar dari Rp5,28 miliar di tahun 2019 by 46.67% or IDR 2.47 billion from IDR 5.28 billion in
menjadi Rp2,82 miliar di tahun 2020. 2019 to IDR 2.82 billion in 2020.

Rasio Keuangan / Financial Ratios

Rasio keuangan Perseroan di tahun 2020 mengalami The Company's financial ratios in 2020 experienced a
perubahan yang signifikan dibandingkan dengan tahun significant change compared to 2019. The Company's
2019. Rasio keuangan Perseroan disajikan pada tabel financial ratios are presented in the following table.
berikut.

Uraian
Description 2020 2019

RASIO KINERJA / PERFORMANCE RATIO

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

Minimum Capital Adequacy Requirement (KPMM) 22.22 15.25

Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non

Produktif Bermasalah terhadap Total Aset
Produktif dan Aset Non Produktif 9.27 6.54
Non Performing Productive Asset and Non
Performing non productive asset to Total Productive Asset
and Non Productive asset

Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif

Non Performing Productive Asset to Total Productive Asset 6.37 4.60

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)

Aset Keuangan terhadap Aset Produktif
4.69 4.08
Impairment Loss to Productive Asset

NPL Gross 7.49 5.89

NPL Nett 4.95 4.05

Return on Asset (ROA) 0.04 0.04
Return on Equity (ROE) 0.02 0.23
Net Interest Margin (NIM) 1.94 2.59

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Operating Cost to Operating Income 97.73 99.60

Pembiayaan bagi hasil terhadap Total Pembiayaan

Profit Sharing Financing to Total Financing 69.00 65.15

Financing to Deposit Ratio (FDR) 196.73 93.48

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 238

Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang
Ability To Pay Debt And Debt Collectibility
Kemampuan Membayar Utang / Ability To Pay Debt
Bank Syariah Bukopin senantiasa berkomitmen untuk
memenuhi hak-hak kreditor dengan melakukan
pembayaran pokok pinjaman dan bunganya secara
tepat waktu. Kemampuan Perseroan dalam memenuhi
seluruh kewajiban baik kewajiban jangka pendek
maupun jangka panjang, diukur melalui beberapa rasio,
antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio
rentabilitas.
Kemampuan Membayar Utang
Jangka Pendek (Likuiditas Bank)
Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur pembiayaan,
likuiditas aset, kewajiban dengan pihak ketiga, dan
komitmen pembiayaan kepada debitur. Rasio
Pembiayaan terhadap Pendanaan (Financing to Deposit
Ratio - FDR) Bank tahun 2020 sebesar 196,73%
mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan FDR
tahun 2019 sebesar 93,48%. Rasio FDR Bank Syariah
Bukopin di atas dari yang ditetapkan regulator yaitu
batas bawah target LFR Syariah sebesar 80% dan batas
atas sebesar 92%. Hal ini menunjukkan bahwa
meskipun likuiditas Bank rendah namun hal tersebut
menunjukkan perlunya peningkatan efektivitas
penyaluran pembiayaan.
Kemampuan Membayar Utang
Jangka Panjang (Solvabilitas Bank)
Bank mengukur solvabilitas melalui rasio permodalan
bank. Bank memastikan kecukupan modal Bank untuk
dapat memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan risiko
operasional yang tercermin dari Rasio Kecukupan Modal
(Capital Adequacy Ratio - CAR). Pada tahun 2020,
Rasio Kecukupan Modal Bank mencapai 22,22%
mengalami peningkatan 6,97% jika dibandingkan
dengan Rasio Kecukupan Modal tahun 2019 sebesar
15,25%.
Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
21/POJK.03/2014, Rasio Kecukupan Modal minimum
dikaitkan dengan profil risiko Bank yang ditetapkan OJK
adalah sebesar 9,99%. Dengan rasio kecukupan Bank
Syariah Bukopin berada pada tingkat 28,87%, struktur
permodalan Bank memiliki kapabilitas untuk
mengimbangi risiko pasar, risiko kredit dan risiko
operasional dimana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio
kecukupan minimum OJK dan struktur modal Bank
sudah memenuhi Peraturan OJK. Hal tersebut menjadi
tolok ukur berarti bahwa Bank Syariah Bukopin telah
mengelola dengan baik modal Bank dan memiliki
kecukupan modal untuk melindungi dari risiko
solvabilitas.
239 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Bank Syariah Bukopin is always committed to fulfilling
creditors' rights by making timely repayments of loan
principal and interest. The Company's ability to fulfill all
obligations, both short and long term, is measured by
several ratios, including liquidity ratios, solvency ratios,
and profitability ratios.
Ability To Pay Short-Term Debt (Bank
Liquidity)
Bank liquidity is influenced by the financing structure,
asset liquidity, liabilities with third parties, and financing
commitments to debtors. The Bank's Financing to
Deposit Ratio (FDR) in 2020 amounted to 196.73%, an
increase, when compared to FDR in 2019 of 93.48%.
Bank Syariah Bukopin's FDR ratio is slightly above what
the regulator set, namely the lower limit of the Sharia
LFR target of 80% and the upper limit of 92%. This
shows that even though the Bank's liquidity is low, it
shows the need to increase the effectiveness of
financing distribution.
Ability To Pay Long-Term Debt (Bank
Solvability)
The bank measures solvency through the bank capital
ratio. The Bank ensures the Bank's capital adequacy to
meet credit risk, market risk and operational risk as
reflected in the Capital Adequacy Ratio (CAR). In 2020,
the Bank's Capital Adequacy Ratio reached 22.22%, an
increase of 6.97% when compared to the 2019 Capital
Adequacy Ratio of 15.25%.
Referring to the Financial Services Authority Regulation
Number 21 / POJK.03 / 2014, the minimum Capital
Adequacy Ratio associated with the risk profile of the
Bank set by OJK is 9.99%. With the adequacy ratio of
Bank Syariah Bukopin at the level of 28.87%, the Bank's
capital structure has the capability to balance market
risk, credit risk and operational risk where the ratio is
higher than OJK's minimum adequacy ratio and the
Bank's capital structure complies with OJK regulations.
This becomes a benchmark means that Bank Syariah
Bukopin has managed well the Bank's capital and has
sufficient capital to protect it from solvency risk.

Kemampuan Membayar Utang Dari
Efek-Efek Yang Diterbitkan
Kemampuan membayar utang juga dapat tercermin
berdasarkan peringkat dari efek-efek yang diterbitkan
Bank yaitu Sukuk Subordinated. Efek-efek yang
diterbitkan secara rutin dinilai oleh lembaga
pemeringkatan guna mendukung kelayakan efek.
Kualitas efek sangat ditentukan oleh kemampuan
perusahaan penerbit efek dalam membayar efek nya
pada saat jatuh tempo dan kemampuannya membayar
bunga atau kupon selama jangka waktu penerbitan efek
tersebut. Akan tetapi sepanjang tahun 2020, Bank
Syariah Bukopin tidak menerbitkan efek atau surat
berharga lainnya.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
Ability To Pay Debt From Securities
Issued
The ability to pay debts can also be reflected based on
the rating of the securities issued by the Bank, namely
Subordinated Sukuk. Securities issued regularly are
assessed by a rating agency to support the eligibility of
securities. The quality of securities is largely determined
by the ability of the securities issuing company to pay its
securities at maturity and its ability to pay interest or
coupons during the term of the security issuance.
However, throughout 2020, Bank Syariah Bukopin did
not issue securities or other securities.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 240
Rentabilitas Bank / Bank Rentabiliies
Rentabilitas Bank Syariah Bukopin diukur melalui
rasio-rasio berikut.
Tabel Rasio Rentabilitas Bank
Table of Bank Rentability Ratio
Uraian
Description
Return on Assets (ROA)
Return on Assets (ROA)
Return on Equity (ROE)
Return on Equity (ROE)
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
Operating Cost to Operating Income
Pada tahun 2020, Bank Syariah Bukopin membukukan
Return on Asset sebesar 0,04%, tidak mengalami
perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain
Return on Equity sebesar 0,02%, menurun 0,21%
dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 0,23%.
Sedangkan, rasio BOPO mengalami penurunan 0,73%
dari 99,60% di tahun 2019 menjadi sebesar 98,87% per
31 Desember 2020.
Kolektibiltas Piutang / Receivable Collectibility
Merujuk pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
18/SEOJK.03/2015 tanggal 8 Juni 2015 tentang
transparansi dan publikasi laporan bank umum syariah
dan unit usaha syariah, Perseroan melakukan
perhitungan rasio pembiayaan bermasalah pada tanggal
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019. Rasio
kolektibilitas dapat diukur dengan rasio pembiayaan
bermasalah (NPL). Semakin rendah NPL, maka tingkat
kolektibilitas bank akan semakin baik. Pada 2020, NPL
net Perseroan sebesar 4,95%.
241 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Bank Syariah Bukopin's rentability is measured by the
following ratios.
(dalam %)
(in %)
2020 2019
0.04% 0.04%
0.02% 0.23%
98.87% 99.60%
In 2020, Bank Syariah Bukopin recorded a Return on
Assets of 0.04%, unchanged from the previous year. On
the other hand, Return on Equity was 0.02%, decreasing
0.21% compared to 2019 which was 0.23%. Meanwhile,
the BOPO ratio decreased by 0.73% from 99.60% in
2019 to 98.87% as of December 31, 2020.
Referring to the Financial Services Authority Circular
Letter No. 18 / SEOJK.03 / 2015 dated 8 June 2015
concerning transparency and publication of reports of
sharia commercial banks and sharia business units, the
Company calculates the ratio of non-performing
financing on 31 December 2020 and 31 December 2019.
The collectability ratio can be measured by the ratio of
non-performing financing (NPF). The lower the NPF, the
better the bank's collectability level. In 2020, the
Company's net NPF is 4.95%.

Struktur Permodalan dan Praktik Manajemen Risiko
Capital Structure And Risk Management Practices
Struktur Permodalan / Capital Structure
Perseroan senantiasa mengelola permodalan untuk
melindungi kemampuannya dalam mempertahankan
kelangsungan usaha, agar Bank Syariah Bukopin dapat
memberikan imbal hasil bagi Pemegang Saham maupun
memberikan manfaat bagi stakeholders. Struktur
permodalan merupakan perimbangan antara
penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/liabilitas
yang terdiri dari liabilitas jangka pendek dan liabilitas
jangka panjang.
Kebijakan Manajemen dan Dasar
Pemilihan Kebijakan Manajemen
Atas Struktur Modal
Berdasarkan POJK No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18
November 2014 tentang kewajiban penyediaan Modal
Minimum Bank Umum Syariah, yang mencabut
peraturan sebelumnya; dan berdasarkan Surat Edaran
OJK No. 12/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015,
struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Modal Inti (Tier I)
Modal inti Perseroan terdiri dari modal disetor,
cadangan umum dan khusus, laba ditahan, revaluasi
aset tetap, pencadangan penyisihan aktiva (PPA),
dan aset pajak tangguhan.
2. Modal Pelengkap (Tier II)
Modal Pelengkap terdiri dari cadangan atas
kemungkinan kerugian atas aset produktif, utang
subordinasi, dan surat berharga subordinasi.
Dengan merujuk regulasi tersebut, maka kebijakan
pengelolaan modal Perseroan dimaksudkan agar
memastikan Bank Syariah Bukopin memiliki struktur
permodalan yang efisien, memiliki modal yang kuat
untuk mendukung strategi pengembangan usaha Bank
saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan
usaha Bank di masa mendatang.
Rincian Struktur Modal
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), Struktur permodalan Bank Syariah Bukopin terdiri
dari Modal Inti (Tier 1) dan Modal Pelengkap (Tier 2).
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
The Company always manages its capital to protect its
ability to maintain business continuity, so that Bank
Syariah Bukopin can provide returns for Shareholders as
well as provide benefits for stakeholders. The capital
structure is a balance between the use of own capital
with loans / liabilities consisting of short-term liabilities
and long-term liabilities.
Management Policy And Basis Of
Management Policy Selection On
Capital Structure
Based on POJK No. 21 / POJK.03 / 2014 dated 18
November 2014 concerning the Minimum Capital
Requirement for Islamic Commercial Banks, which
revokes the previous regulation; and based on OJK
Circular No. 12 / SEOJK.03 / 2015 dated 27 April 2015,
the Company's capital structure is as follows:
1. Core Capital (Tier I)
The core capital of the Company consists of paid-up
capital, general and special reserves, retained
earnings, revaluation of fixed assets, provision for
provision for assets (PPA), and deferred tax assets.
2. Supplementary Capital (Tier II)
Supplementary Capital consists of reserves for
possible losses on productive assets, subordinated
debt, and subordinated securities.
With reference to these regulations, the Company's
capital management policy is intended to ensure that
Bank Syariah Bukopin has an efficient capital structure,
has strong capital to support the Bank's current business
development strategy and to maintain the Bank's
business continuity in the future.
Details Of Capital Structure
In accordance with the Regulation of the Financial
Services Authority (OJK), the capital structure of Bank
Syariah Bukopin consists of Core Capital (Tier 1) and
Supplementary Capital (Tier 2).
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 242
Tabel Rasio Kecukupan Modal Bank
Bank Capital Adequacy Ratio Table (dalam Jutaan Rupiah)
(in Million Rupiah)

Uraian
2020 2019
Description

I. Komponen Modal
Capital Components

A. Modal Inti (TIER I)

Core Capital (TIER I)

Modal Disetor 1,036,798 1,050,370

Paid- in Capital
Cadangan Umum dan Khusus
General and Special Reserves 1,213 1,213

(Rugi) tahun-tahun sebelumnya (203,177) (204,906)

Losses of prior years

Laba (Rugi) tahun berjalan 133 1,729

Profit (Loss) income for the year

Revaluasi Aset Tetap

Revaluation on property and equipments 32,911 32,911

PPA atas Aset Non Produktif yang wajib dihitung (138,959) (128,715)
PPA for non-productive assets that must be calculated

Aset Pajak Tangguhan (2,093) (3,532)

Deferred tax assets

- SOL (Modal Inti Tambahan) 275,000 -

- SOL ( Additional Core Capital )

Jumlah 1,001,826 749,070

Amount

B. Modal Inti (TIER II)

SECONDARY CAPITAL (Tier II)

Cadangan atas kemungkinan kerugian atas aset produktif 41,036 48,344

Provision for possible loss on earnings asset
Utang subordinasi
Subordinated loan 6,667 16,666

Jumlah 47,703 65,010

Amount

II. Jumlah Modal (TIER I dan TIER II) 1,049,529 814,080

Total Capital (TIER I and TIER II)

III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pembiayaan 4,328,421 4,898,337

Risk Weighted Asset (RWA) for Financing Risk
III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar
Risk Weighted Asset (RWA) for Financing Risk - -

III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Operasional 395,176 440,529

Risk Weighted Asset (RWA) for Operational Risk

Jumlah ATMR 4,723,597 5,338,866

Number of RWA

Rasio Kecukupan Modal Minimum yang Tersedia untuk Risiko Pembiayaan

Capital Adequacy Ratio for Financing Risk 24.25% 16.62%

Rasio Kecukupan Modal Minimum yang Tersedia untuk

Risiko Pembiayaan dan Risiko Pasar
24.25% 16.62%
Capital Adequacy Ratio for Financing and Market Risks

243 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Uraian
2020 2019
Description

Rasio Kecukupan Modal Minimum yang Tersedia untuk

risiko pembiayaan, risiko pasar dan risiko operasional
Capital Adequacy Ratio for Financing, Market, 22.22% 15.25%
and Operational Risks

Rasio Kecukupan Modal Minimum yang Diwajibkan

Minimum Required Capital Adequacy Ratio 8.00% 8.00%

Praktik Manajemen Risiko / Risk Management Practices

Bagian ini menjelaskan tentang praktik manajemen
risiko, untuk penjelasan terkait dengan jenis-jenis risiko
disajikan dalam bagian Profil Risiko dan Pengelolaannya
pada Corporate Governance dalam Laporan Tahunan
ini.
This section describes risk management practices, for an
explanation related to the types of risk presented in the
Risk Profile and Management section of Corporate
Governance in this Annual Report.

Pengungkapan Eksposure Risiko Risk Exposure Disclosure

Risiko Kredit Credit Risk

Berdasarkan Pendekatan Standar, Bank memiliki ATMR Based on the Standard Approach, the Bank has a credit
risiko kredit sebagai berikut: risk RWA, which is as follows

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 244

 No Pendekatan Yang Digunakan
Approach Used

1 2

Tagihan Kepada Pemerintah

1 Claims on the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2. Claims on Public Sector Entities
Tagihan
Laba Kepada
operasi Bank untuk
yang tersedia Pembangunan
bagi hasil Multilateral dan Lembaga Internasional
362,123,442,985
3. Laba operasi
Claims onyang tersedia untuk
Multilateral bagi hasil
Development Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4. Claims on Banks
Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal
5. Housing Backed Financing
Pembiayaan Beragun Properti Komersial
6. Financing Backed by Commercial Property
Pembiayaan Pegawai / Pensiunan
7. Employee / Retirement Financing
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel
8. Claims on Micro, Small and Retail Portfolios
Tagihan Kepada Korporasi
9. Claims on Corporations
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
10. Claims That Have Been Due Date
Aset Lainnya
11. Other Assets

Total

No Pendekatan Yang Digunakan

Approach Used

1 2

Tagihan Kepada Pemerintah

1 Claims on the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2. Claims on Public Sector Entities
Tagihan
Laba Kepada
operasi Bank untuk
yang tersedia Pembangunan
bagi hasil Multilateral dan Lembaga Internasional
362,123,442,985
3. Laba operasi
Claims onyang tersedia untuk
Multilateral bagi hasil
Development Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4. Claims on Banks
Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal
5. Housing Backed Financing
Pembiayaan Beragun Properti Komersial
6. Financing Backed by Commercial Property
Pembiayaan Pegawai / Pensiunan
7. Employee / Retirement Financing
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel
8. Claims on Micro, Small and Retail Portfolios
Tagihan Kepada Korporasi
9. Claims on Corporations
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
10. Claims That Have Been Due Date

Total

245 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

31-Dec-20 31-Dec-19
Aset Tertimbang Menurut Aset Tertimbang Menurut Aset Tertimbang Menurut Aset Tertimbang Menurut
Risiko (ATMR) Sebelum Risiko (ATMR) Setelah Risiko (ATMR) Sebelum Risiko (ATMR) Setelah
Tagihan Bersih Manajemen Risiko Korporasi Manajemen Risiko Korporasi Tagihan Bersih Manajemen Risiko Korporasi Manajemen Risiko Korporasi
Net Claim Risk Weighted Assets Risk Weighted Assets Net Claim Risk Weighted Assets Risk Weighted Assets
(RWA) Before Enterprise (RWA) After Enterprise (RWA) Before Enterprise (RWA) After Enterprise
Risk Management (ERM) Risk Management (ERM) Risk Management (ERM) Risk Management (ERM)

3 4 5 6 7 8

574,128 - 395,176 234,949 35,242 440,529

- - 395,176 234,949 35,242 440,529

- - 395,176 234,949 35,242 440,529

274,642 122,809 395,176 234,949 35,242 440,529

113,608 35,557 395,176 234,949 35,242 440,529

288,351 288,351 395,176 234,949 35,242 440,529

448,905 244,453 395,176 234,949 35,242 440,529

172,017 129,013 395,176 234,949 35,242 440,529

2,762,068 2,762,068 395,176 234,949 35,242 440,529

205,105 205,105 395,176 234,949 35,242 440,529

482,569 - 395,176 234,949 35,242 440,529

5,321,394 3,767,355 395,176 234,949 35,242 440,529

31-Dec-20 31-Dec-19
Aset Tertimbang Menurut Aset Tertimbang Menurut Aset Tertimbang Menurut Aset Tertimbang Menurut
Risiko (ATMR) Sebelum Risiko (ATMR) Setelah Risiko (ATMR) Sebelum Risiko (ATMR) Setelah
Tagihan Bersih Manajemen Risiko Korporasi Manajemen Risiko Korporasi Tagihan Bersih Manajemen Risiko Korporasi Manajemen Risiko Korporasi
Risk Weighted Assets Risk Weighted Assets Risk Weighted Assets Risk Weighted Assets
Net Claim (RWA) Before Enterprise (RWA) After Enterprise
Net Claim (RWA) Before Enterprise (RWA) After Enterprise
Risk Management (ERM) Risk Management (ERM) Risk Management (ERM) Risk Management (ERM)

3 4 5 6 7 8

- - - - - -

88 44 44 396 198 198

- - - - - -

22,632 4,526 4,526 25,147 5,029 5,029

- - - - - -

- - - - - -

- - - - - -

4,951 3,714 3,714 47,432 35,574 35,574

609,660 121,932 121,932 444,849 88,970 88,970

- - - - - -

637,331 130,216 130,216 517,824 129,771 129,771

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 246

Perhitungan ATMR risiko kredit dilakukan dengan
menggunakan pendekatan standar (Standardized
Approach). Pada posisi Desember 2020, Bank memiliki
ATMR risiko kredit sebesar Rp4,326,91 Miliar dengan
eksposur risiko sebagai berikut :
Risiko Inheren berada pada peringkat 4 (Moderate to
High) dan tingkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
(KPMR) pada peringkat 3 (Fair), sehingga dapat
disimpulkan bahwa peringkat risiko kredit secara
individual berada pada peringkat 3 (Moderate).
Analisa terhadap kondisi risiko kredit inheren Bank
Syariah Bukopin dilakukan terhadap 4 komponen utama,
yakni :
1. Penilaian terhadap komponen komposisi portofolio
aset dan tingkat konsentrasi secara umum berada
pada peringkat 3 (Moderate).
2. Penilaian terhadap komponen kualitas penyediaan
dana dan kecukupan pencadangan konsentrasi
secara umum tergolong pada peringkat 4 (Moderate
to High).
3. Penilaian terhadap komponen strategi penyediaan
dan dan sumber timbulnya penyediaan dana secara
umum berada pada peringkat 3 (Moderate).
4. Penilaian terhadap komponen faktor eksternal
berada pada peringkat 4 (Moderate to High).
Berdasarkan nilai peringkat pada masing-masing
komponen dan parameter terhadap risiko kredit inheren,
maka dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko inheren
kredit secara individual berada pada peringkat 4
(Moderate to High).
Adapun analisa terhadap kondisi Kualitas Penerapan
Manajemen Risiko (KPMR) risiko kredit dilakukan
terhadap 4 komponen utama, yakni :
1. Penilaian terhadap komponen Tata Kelola Risiko
secara umum berada pada peringkat 2 (Satisfactory).
2. Penilaian terhadap komponen Kerangka Manajemen
Risiko secara umum berada pada peringkat 3 (Fair).
3. Penilaian terhadap komponen Proses Manajemen
Risiko, Sistem Informasi, dan Sumber Daya Insani
secara umum berada pada peringkat 3 (Fair).
4. Penilaian terhadap komponen Sistem Pengendalian
Risiko secara umum berada pada peringkat 2
(Satisfactory).
Berdasarkan nilai peringkat pada masing-masing
komponen, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko secara individual
termasuk dalam peringkat 3 (Fair).
247 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The calculation of RWA for credit risk is carried out using
the standardized approach. As of December 2020, the
Bank has a credit risk RWA of IDR 4.326,91 billion with
risk exposure as follows:
Inherent Risk is ranked 4 (Moderate to High) and the
Quality of Risk Management Implementation (KPMR) is
ranked 3 (Fair), so it can be concluded that the credit risk
rating is individually ranked 3 (Moderate).
Analysis of Bank Syariah Bukopin's inherent credit risk
conditions is carried out on 4 main components, namely:
1. The assessment of the components of the asset
portfolio composition and concentration level is
generally at rating 3 (Moderate).
2. The assessment of the components of the quality of
provision of funds and the adequacy of the provision
for concentration is generally classified at rank 4
(Moderate to High).
3. In general, the assessment of the components of the
provision strategy and the sources of the provision of
funds is at rank 3 (Moderate).
4. The assessment of the external factor component is
ranked 4 (Moderate to High).
Based on the rating scores for each component and the
parameters for inherent credit risk, it can be concluded
that the inherent credit risk level is individually ranked 4
(Moderate to High).
Analysis on the condition of the Quality of Risk
Management Implementation (KPMR) of credit risk are
carried out on 4 main components, namely:
1. In general, the assessment of the Risk Governance
component is ranked 2 (Satisfactory).
2. The assessment of the components of the Risk
Management Framework is generally ranked at 3
(Fair).
3. The assessment of the components of the Risk
Management Process, Information Systems, and
Human Resources is generally ranked 3 (Fair).
4. The assessment of the components of the Risk
Control System is generally in the 2nd place
(Satisfactory).
Based on the rating scores for each component, it can be
concluded that the level of Quality of Risk Management
Implementation individually is included in rank 3 (Fair).
 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Risiko Pasar Market Risk

Sebagai Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I,
produk-produk yang dimiliki Bank masih sangat terbatas.
Oleh sebab itu, Bank belum terekspos risiko pasar yang
signifikan sehingga ATMR risiko pasar untuk posisi 31
Desember 2020 tidak dilakukan perhitungan karena
Bank Syariah Bukopin tidak termasuk dalam kriteria
Bank yang diwajibkan menghitung risiko pasar sesuai
dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang
Kewajiban Modal Minimum Bank Umum Syariah pasal
23 dan pasal 24.
As a Commercial Bank for Business Group (BUKU) I, the
Bank's products are still very limited. Therefore, the Bank
has not been exposed to significant market risk
significant market risk so that the RWA market risk for the
position of 31 December 2020 is not calculated because
Bukopin Syariah Bank is not included in the criteria for
Banks to be required to calculate market risk in
accordance with the Financial Services Authority
regulations concerning the Minimum Capital
Requirement for Islamic Commercial Banks Article 23
and article 24.

Risiko Operasional Operational Risk

Berdasarkan Pendekatan Indikator Dasar, Bank memiliki Based on the Standard Approach, the Bank has the
ATMR risiko operasional sebagai berikut: following operational risk RWA:

Tabel Risiko Operasional

Table of Operational Risk (dalam Jutaan Rupiah)
(In Million Rupiah)
31-Dec-20 31-Dec-19

Pendapatan Bruto Pendapatan Bruto

No Pendekatan Yang Digunakan
(rata-rata 3 tahun terakhir) Beban Modal (rata-rata 3 tahun terakhir) Beban Modal
Approach Used ATMR ATMR
Gross Income Capital Expense Gross Income Capital Expenses
(average for the last 3 years) (average for the last 3 years)

1 2 3 4 5 6 7 8

Pendekatan Indikator Dasar

1 Basic Indicator Approach 210,761 31,614 395,176 234,949 35,242 440,529

Perhitungan ATMR risiko operasional dihitung dengan
menggunakan pendekatan indikator dasar (Basic
Indicator Approach). Pada posisi Desember 2020, Bank
memiliki ATMR risiko operasional sebesar Rp395,18
Miliar dengan eksposur risiko operasional sebagai
berikut :
The calculation of RWA for operational risk is calculated
using the Basic Indicator Approach. As of December
2020, the Bank has an operational risk RWA of Rp.
395.18 billion with operational risk exposure as follows:

Risiko Inheren berada pada peringkat 3 (Moderate) dan
tingkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)
pada peringkat 2 (Satisfactory), sehingga dapat
disimpulkan bahwa peringkat risiko kredit secara
individual berada pada peringkat 3 (Moderate).
Inherent Risk is at rank 3 (Moderate) and the Quality
level of Risk Management Implementation (KPMR) is at
rank 2 (Satisfactory), so it can be concluded that the
credit risk rating is individually ranked 3 (Moderate).

Analisa terhadap kondisi risiko operasional inheren Bank Analysis of Bank Syariah Bukopin's inherent operational
Syariah Bukopin dilakukan terhadap 6 (enam) risk conditions is carried out on 6 (six) main
komponen utama, yakni : components, namely:

1. Penilaian terhadap Karakteristik dan Kompleksitas 1. Assessment of the Characteristics and Complexity of
Bisnis secara umum berada pada peringkat 2 (Low to Business in general is ranked 2 (Low to Moderate).
Moderate).

2. Penilaian terhadap Sumber Daya Insani secara 2. In general, the assessment of Human Resources is
umum tergolong pada peringkat 3 (Moderate). ranked 3 (Moderate).

3. Penilaian terhadap komponen Teknologi Informasi

dan Infrastruktur Pendukung pada periode ini secara 3. The assessment of the Information Technology and
umum juga berada pada peringkat 2 (Low to Supporting Infrastructure components in this period
Moderate). in general is also ranked 2 (Low to Moderate).

4. Penilaian terhadap parameter Fraud secara umum 4. The assessment of Fraud parameters in general is
pada peringkat 1 (Low). ranked 1 (Low).

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 248

5. Penilaian untuk parameter Kejadian Eksternal
berada pada peringkat 2 (Low to Moderate).
6. Penilaian Komponen Lainnya berada pada peringkat
3 (Moderate)
Berdasarkan nilai peringkat pada masing-masing
komponen dan parameter terhadap tingkat inheren risiko
operasional, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
risiko inheren kredit secara individual berada pada
peringkat 3 (Moderate).
Adapun analisa terhadap kondisi Kualitas Penerapan
Manajemen Risiko (KPMR) risiko operasional dilakukan
terhadap 4 komponen utama, yakni :
1. Penilaian terhadap komponen Tata Kelola Risiko
secara umum berada pada peringkat 2 (Satisfactory).
2. Penilaian terhadap komponen Kerangka Manajemen
Risiko secara umum berada pada peringkat 2
(Satisfactory).
3. Penilaian terhadap komponen Proses Manajemen
Risiko, Sistem Informasi, dan Sumber Daya Insani
secara umum berada pada peringkat 2 (Satisfactory).
4. Penilaian terhadap komponen Sistem Pengendalian
Risiko secara umum berada pada peringkat 2
(Satisfactory).
Berdasarkan nilai peringkat pada masing-masing
komponen, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Operasional
secara individual termasuk dalam peringkat 2
(Satisfactory).
Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal
Material Commitments Related To Investment of Capital Goods
Sampai dengan akhir tahun 2020, tidak terdapat ikatan
material untuk investasi barang modal sehingga
Perseroan tidak dapat menyajikan informasi mengenai
nama pihak yang melakukan ikatan, tujuan ikatan,
sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan,
mata uang yang menjadi denominasi dan
langkah-langkah yang direncanakan Bank Syariah
Bukopin untuk melindungi risiko dari posisi mata uang
asing.
Investasi Barang Modal
Investment of Capital Goods
Investasi berupa Barang Modal merupakan aktivitas
pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli
sejumlah aset tetap atau menambah nilai aset tetap
yang diharapkan dapat memberikan nilai manfaat bagi
Perseroan di masa mendatang.
249 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
5. The assessment for the External Event parameter is
ranked 2 (Low to Moderate).
6. The assessment of other components is at rating 3
(Moderate).
Based on the rating scores for each component and the
parameters for the inherent level of operational risk, it
can be concluded that the level of inherent credit risk on
an individual basis is at rank 3 (Moderate).
Analysts on the condition of the Quality of Risk
Management Implementation (KPMR) of credit risk are
carried out on 4 main components, namely:
1. The assessment of the Risk Governance component
is generally ranked 2 (Satisfactory).
2. The assessment of the components of the Risk
Management Framework is generally at rank 2
(Satisfactory).
3. The assessment of the components of the Risk
Management Process, Information Systems, and
Human Resources is generally ranked 2
(Satisfactory).
4.
The assessment of the components of the Risk
Control System is generally in the 2nd place
(Satisfactory).
Based on the rating scores for each component, it can be
concluded that the level of Quality of Risk Management
Implementation individually is included in rank 2
(Satisfactory).
Until the end of 2020, there were no material
commitments for investment in capital goods so that the
Company was unable to present information regarding
the name of the party making the tie-up, the purpose of
the bond, the source of funds expected to fulfill the bond,
the currency that became the denomination and the
steps planned by the Bank. Syariah Bukopin to protect
risks from foreign currency positions.
Investment in the form of capital goods is a fund
expenditure activity that is used to purchase a number of
fixed assets or add value to fixed assets which are
expected to provide future benefits for the Company.
 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Jenis dan Nilai Investasi Barang Modal / Types And Investment Value Of Capital Goods
Jenis dan investasi barang modal disajikan dalam tabel Types and investments of capital goods are presented in
berikut. the following table.

Tabel Jenis dan Nilai Investasi Barang Modal – Aset Tetap

Table of Types and Value of Capital Goods Investment - Fixed assets (dalam ribuan Rupiah)
(in thousand of Rupiah)

Uraian Nilai Tahun 2020

Description Value Year 2020
Hak Atas Tanah
-
Land rights

Bangunan
2,000
Building

Kendaraan Bermotor
17,270
Motor Vehicle

Mesin-mesin
350,314
Machinery

Peralatan Kantor
82,458
Office Equipment

Komputer 98,700
Computer

TOTAL 550,742

Tujuan Investasi Barang Modal / Objectives Of Investment Of Capital Goods

Investasi barang modal ini bertujuan untuk mendukung Capital goods investment is intended to support the
kelancaran kegiatan operasional Bank Syariah Bukopin. operations of the Bank Syariah Bukopin.

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,

Divestasi, Akuisisi, atau Restrukturisasi Hutang dan Modal
Material Information Concerning Investment, Expansion,
Divestment, Acquisition, or Restructuring of Debt and Capital

Investasi / Investment
Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak melakukan Throughout 2020, the Company did not carry out any
kegiatan investasi. investment activities.

Ekspansi / Expansion
Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak melakukan Throughout 2020, the Company did not carry out any
kegiatan ekspansi. expansion activities.

Divestasi / Divestment
Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak melakukan Throughout 2020, the Company did not carry out any
kegiatan divestasi. divestment activities.

Akuisisi / Acquisition
Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak melakukan Throughout 2020, the Company did not carry out any
kegiatan akuisisi. acquisition activities.

Restrukturisasi Hutang dan Modal / Capital and Debt Restructuring

Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak melakukan Throughout 2020, the Company did not carry out any
kegiatan restrukturisasi hutang dan modal. capital and debt restructuring activities.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 250

Komitmen dan Kontinjensi
Commitments and Contingencies
Perseroan memiliki komitmen dan kontijensi. Ikhtisar
komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam
nilai kontrak sebagai berikut.
The company has commitments and contingencies. The
summary of the Bank's commitments and contingencies
which are stated in the contract value is as follows.

Tabel Komitmen dan Kontijensi

Table Commitments and Contingencies (dalam Jutaan Rupiah)
(in Million Rupiah)

Pos - Pos 31 Desember 2020 31 Desember 2019

Posts 31 December 2020 31 December 2019

Tagihan Kontinjensi
Contingencies Receivables

Pendapatan marjin/bagi hasil dalam penyelesaian 59,824 35,899

Margin income/profit sharing in settlement

Aset produktif yang dihapus-bukukan 135,298 135,876

Written-off earning assets

Subjumlah 195,122 171,775

Subtotal
Liabilitas Kontinjensi
Contingent Liabilities

Bank garansi yang diterbitkan 1,274,663 1,035,648

Bank guarantees issued

Subjumlah
1,274,663 1,035,648
Subtotal

Pencapaian Target dan Target Ke Depan

Achievement of Targets and Future Targets

Pencapaian Target 2020 / Target Achievement 2020

Realisasi rencana bisnis periode 2020 disajikan dalam The realization of 2020 business plan is presented in the
bentuk perbandingan target dan pencapaian kinerja form of a comparison of the Company's performance
Perseroan Desember 2020. targets and achievements as of December 2020.

Perbandingan Target dan Realisasi Target Comparison And Financial

Keuangan
Secara umum, pencapaian target Perseroan pada tahun
2020 telah menunjukkan hasil yang baik. Adapun
perbandingan target dan realisasi disajikan sebagai
berikut.
Realization
In general, the achievement of the Company's targets in
2020 has shown good results. The comparison of targets
and realization is presented as follows.

Bank Syariah Bukopin mencapai target laba bersih di Bank Syariah Bukopin has succeeded in exceeding its
tahun 2020 dengan pencapaian sebesar 26,27%. Hal 2020 net profit target of 26.27%. This is due to the
tersebut dikarenakan pencapaian target pendapatan achievement of the target of fund management revenue
pengelolaan dana oleh bank sebagai by the bank as a mudharib which can exceed the target

251 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

sebagai mudharib sebesar 100,40%, pencapaian by the bank as a mudharib which can exceed the target
tersebut juga ditopang oleh kinerja pembiayaan yang of 100.40%, this achievement is also supported by the
mencapai target dengan kualitas yang membaik. performance of financing that reaches the target with
improved quality.

Disisi lain, Posisi Keuangan Bank Syariah Bukopin
masih belum mencapai target 2020 yaitu pencapaian
target aset masih sebesar 98,20%, pencapaian
pembiayaan yang diberikan telah melampui target
sebesar 102,68%, sedangkan pencapaian dana pihak
ketiga belum mencapai target yang telah ditetapkan
yaitu sebesar 58,57%. Hal ini dikarenakan dampak dari
Covid-19 yang mempengaruhi penurunan ekonomi
nasional yang berimbas pada kinerja BSB sebagai
lembaga intermediary dan reputasi terkait isu negatif dari
Induk Usaha.
On the other hand, the financial position of Bank Syariah
Bukopin has not yet reached the 2020 target, namely the
achievement of the target asset is still 98.20%, the
achievement of the financing provided has exceeded the
target of 102.68%, while the achievement of third party
funds has exceeded the target of 58.57%. This is due to
the impact of Covid-19 which affects the decline in the
national economy which impacts on the performance of
BSB as an intermediary institution and a reputation
related to negative issues of the parent company.

Ke depannya, Bank Syariah Bukopin terus senantiasa
melakukan evaluasi pelaksanaan strategi yang telah
ditetapkan, sehingga kinerja Bank Syariah Bukopin di
masa yang akan datang senantiasa mengalami
peningkatan secara berkelanjutan.
Going forward, Bank Syariah Bukopin will continue to
evaluate the implementation of the strategies that have
been determined, so that the performance of Bank
Syariah Bukopin in the future will continue to improve
continuously.

Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Keuangan

Table of Comparison Financial Target and Achievement (dalam Jutaan Rupiah)
(in Million Rupiah)

No Pos-pos Keuangan Utama Target 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2020 Pencapaian
Main Financial Post Target 31 December 2020 Realization 31 December 2020 Achievement

1 2 3 4 5=4/3*100%
Posisi Keuangan / Financial Position
Aset
1 5,319 5,223 98.20
Asset

Pembiayaan 3,986 4,093 102.68

2
Financing

Dana Pihak Ketiga 3,552 2,080 58.57

3
Third Party Funds
Laba Rugi Komprehensif / Comprehensive Income Statement
Pendapatan Pengelolaan Dana
1
oleh Bank Sebagai Mudharib 359 360 100.40
Income From Funds Management
By Banks As Mudharib

Laba Neto
2 0.51 0.133 26.27
Net Profit
Rasio Keuangan / Financial Ratio (%)

1 CAR 28.87% 22.22% 76.97

2 ROA 0.01% 0.04% 400.00

3 ROE 0.07% 0.02% 28.57

4 NPF (Gross) 6.94% 7.49% 107.93

5 NPF (Nett) 4.44% 4.95% 111.49

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 252

Pada tahun 2020, Rasio Keuangan Perseroan pada
Return on Asset telah mencapai target yang sangat
baik, yaitu 0,04%. Di samping itu, realisasi rasio CAR
Bank Syariah Bukopin belum mencapai target yakni
sebesar 22,22% dari target 28,87%, hal ini menjadi
acuan bagi Bank agar ke depannya pada rasio CAR
dapat mencapai angka yang lebih baik lagi.
In 2020, the Company's Financial Ratio to Return on
Assets has reached a very good target, namely 0.04%
each. In addition, the realization of Bank Syariah
Bukopin's CAR ratio has not reached the target of
22.22% of the target of 28.87%, this is a reference for the
Bank so that in the future the CAR ratio can reach an
even better number.

Sementara itu, untuk realisasi rasio NPF Gross tahun
2020 sebesar 7,49% dibandingkan target yang ingin
dicapai sebesar 6,94%. Kondisi tersebut pula, Bank
Syariah Bukopin akan terus fokus pada kualitas
pembiayaan hingga rasio NPF dapat terus turun ke
depannya.
Meanwhile, the realization of the Gross NPF ratio in 2020
was 7.49% compared to the target to be achieved of
6.94%. In this condition, Bank Syariah Bukopin will
continue to focus on the quality of financing so that the
NPF ratio can keep going down in front of him.

Perbandingan Target dan Realisasi Comparison of Targets and

Pengembangan SDM
Rencana pemenuhan SDM disesuaikan dengan
pertumbuhan dan kebutuhan bisnis Perseroan. Sesuai
dengan rencana pengembangan organisasi untuk
mendukung perkembangan bisnis, maka realisasi
pemenuhan SDM sampai dengan akhir tahun 2020
adalah sebagai berikut.
Realization of HR Development
The HR fulfillment plan is tailored to the growth and
business needs of the Company. In accordance with the
organizational development plan to support business
development, the realization of HR fulfillment by the end
of 2020 is as follows.

Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Pengembangan SDM

Table of Comparison of Target and Realization of Human Resources Development (dalam satuan orang )
( in person units )

No Uraian Target 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2020 Pencapaian

Description Target 31 December 2020 Realization on 31 December 2020 Achievement

1 2 3 4 5=4/3*100%

Pegawai
1 564 563 98.05%
Employee

Pada tahun 2021, Bank Syariah Bukopin masih akan In 2021, Bank Syariah Bukopin will still take advantage of
memanfaatkan tenaga kerja lokal, baik dengan status local workers, either with the status of permanent
karyawan tetap, karyawan kontrak maupun outsourcing. employees, contract employee or outsourcing.

253 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Target Ke Depan / Upcoming Target

Manajemen Perseroan telah menyusun Rencana Bisnis The Company's management has prepared a Bank
Bank untuk tahun 2021 dengan mempertimbangkan Business Plan for 2021 by considering the current
kondisi ekonomi saat ini dan proyeksi perekonomian di economic conditions and economic projections in 2021,
tahun 2021, baik dari segi makro maupun mikro. both from a macro and micro perspective.

Tabel Proyeksi Keuangan 2021

Table of Financial Projection 2021 (dalam Jutaan Rupiah)
(in Million Rupiah)

Pos-pos Keuangan Utama Proyeksi 2021

No.
Main Financial Post Projection 2021

Posisi Keuangan / Financial Position

Aset
1 5,752,466
Asset

Pembiayaan
2 4,523,398
Financing

Dana Pihak Ketiga 2,688,040

3
Third Party Fund
Laba Rugi Komprehensif / Comprehensive Income Statement
Pendapatan Pengelolaan Dana
1
oleh Bank Sebagai Mudharib
331,651
Income From Funds Management
By Banks As Mudharib

Laba Neto
2 2,079
Net Profit
Rasio Keuangan / Rasio Keuangan (%)

1 CAR 22.21%

2 ROA 0.04%

3 ROE 0.16%

4 NPF (Gross) 5.21%

5 NPF (Nett) 2.93%

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 254

Rencana Permodalan
Modal per Desember 2021 diproyeksikan Rp1.135 miliar
atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terdiri atas Modal Inti
Rp 1.027 miliar dan Modal Pelengkap sebesar Rp 108
miliar dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
sebesar Rp 5.110 miliar. Dalam 3 (tiga) tahun ke depan
yakni tahun 2019, 2020 dan 2021, rencana penambahan
komponen modal dapat berasal dari setoran pemegang
saham/investor strategis, penerbitan sukuk/instrumen
lainnya, inbreng serta dari laba perusahaan. Sesuai
arahan dari regulator rasio KPMM/CAR bank agar dijaga
15%-17%. Adapun proyeksi modal bank dan CAR
adalah sebagai berikut.
Tabel Rasio Rencana Struktur Permodalan Bank
Tabel Rasio Rencana Struktur Permodalan Bank
Uraian
Description
Modal Bank
Bank Capital
Modal Inti
Core Capital
Modal Pelengkap
Secondary Capital
ATMR
RWA
CAR (%)
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information and Facts After The Accountant's Report Date
Perseroan tidak terdapat informasi dan fakta material
yang signifikan setelah tanggal laporan akuntan yang
berpengaruh terhadap posisi keuangan Perseroan per
tanggal 31 Desember 2020.
Kebijakan, Pengumuman dan Pembayaran Dividen
Policy, Announcement And Payment of Dividend
Kebijakan Dividen / Dividend Policy
Dalam Anggaran Dasar Pasal 19 mengatur penggunaan
laba bersih Perseroan ditentukan oleh RUPS yang
disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) Pasal 70 dan
Pasal 71, setelah dikurangi zakat dan pajak, serta,
Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum
tahun buku berakhir sesuai dengan ketentuan Pasal 72
UU Perseroan Terbatas.
Sesuai dengan regulasi tersebut, Perseroan dapat
membagikan dividen dengan besaran dan tata cara
pembagiannya sesuai kesepakatan pemegang saham
serta setelah memperoleh keputusan Rapat Umum
Pemegang saham, tergantung pada laba, kondisi
keuangan dan likuiditas yang dimiliki oleh Perseroan.
255 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Rencana Permodalan
Capital per December 2021 is projected at IDR 1,135
billion or Capital Adequacy Ratio (CAR) consisting of
Core Capital of IDR 1,027 billion and Supplementary
Capital of IDR 108 billion with Risk Weighted Assets
(RWA) of IDR 5,110 billion. In the next 3 (three) years,
namely 2019, 2020 and 2021, the plan to add capital
components can come from deposits from strategic
shareholders / investors, issuance of sukuk / other
instruments, inbreng and from company profits. In
accordance with the direction of the regulator, the KPMM
/ CAR ratio of the bank is to be maintained at 15-17
percent. The projections for bank capital and CAR are as
follows.
(dalam miliar Rupiah)
(in Billion Rupiah)
2019 2020 2021
814 1.050 1.135
749 1.002 1.027
65 48 108
5.338 4.724 5.110
15 22 22
The Company has no material information and facts that
are significant after the date of the accountant's report
that will affect the Company's financial position as of
December 31, 2020.
Article 19 of the Articles of Association regulates that the
use of the Company's net profit is determined by the
GMS which is adjusted to Law Number 40 of 2007
concerning Limited Liability Companies (PT Law) Article
70 and Article 71, after deducting zakat and taxes, and,
the Company may distribute interim dividends before the
financial year ends in accordance with the provisions of
Article 72 of the Limited Liability Company Law.
In accordance with these regulations, the Company can
distribute dividends with the amount and procedure for
distribution according to the agreement of the
shareholders and after obtaining a resolution from the
General Meeting of Shareholders, depending on the
profit, financial condition and liquidity of the Company.

Pengumuman dan Pembayaran Dividen / Announcement and Dividend Payment
Pada tahun buku 2020, berdasarkan keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan yang
diselenggarakan pada 17 Juni 2020, tidak dilakukan
pembagian dividen untuk Tahun Buku 2019. Laba
Perseroan akan digunakan untuk menunjang kegiatan
operasi dan pengembangan usaha Perseroan.
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan
dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)
Employee and / or Management Share
Ownership Program (ESOP / MSOP)
Sampai dengan akhir tahun 2020, Bank Syariah
Bukopin belum melakukan (IPO) atau penerbitan saham,
sehingga tidak terdapat informasi mengenai program
kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen
yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP).
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Realization of Use of Proceeds From The Public Offering
Sampai dengan akhir tahun 2020, Bank Syariah Bukopin
belum melakukan penerbitan saham, hutang atau
obligasi, sehingga tidak terdapat informasi mengenai
perolehan dana hasil penawaran umum melalui
penerbitan saham, surat hutang atau obligasi.
Informasi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan
dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
Material Information Containing Conflict of Interest
And / Or Transaction With Affiliated Parties
Bank Syariah Bukopin tidak memiliki transaksi material
yang mengandung benturan kepentingan dan/atau
transaksi dengan pihak afiliasi sepanjang tahun 2020.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
In the 2020 financial year, based on the resolution of the
Annual General Meeting of Shareholders held on 17
June 2020, dividends were not distributed for the 2019
Financial Year. The Company's profits will be used to
support the operations and business development
activities of the Company.
As of the end of 2020, Bank Syariah Bukopin has not
conducted (IPO) or shares issuance, so there is no
information regarding the share ownership program by
employees and / or management implemented by the
company (ESOP / MSOP).
As of the end of 2020, Bank Syariah Bukopin has not
issued shares, debt or bonds, so there is no information
regarding the proceeds from the public offering through
the issuance of shares, bonds or bonds.
Bank Syariah Bukopin has no material transactions that
contain conflict of interest and / or transactions with
affiliated parties throughout 2020.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 256
Transaksi Pihak Berelasi / Related Party Transaction
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
terkait dengan Bank:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang
mempunyai relasi dengan Bank jika orang tersebut:
(i) Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas Bank;
(ii) Memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau
(iii) Personil manajemen kunci Bank atau entitas
induk Bank
b. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika memenuhi
salah satu hal berikut:
(i) Entitas dan Bank adalah anggota dari kelompok
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi
dengan entitas lainnya).
(ii) Satu Entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).
(iii) Kedua Entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama.
(iv) Satu Entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga.
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau
entitas yang terkait dengan Bank.
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf a).
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf a) i)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
merupakan personil manajemen kunci entitas
(atau entitas induk dari entitas).
(viii) Entitas, atau anggota dari kelompok yang
mana entitas merupakan bagian dari kelompok
tersebut, menyediakan jasa personil
manajemen kunci kepada Bank atau kepada
entitas induk dari Bank.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak
berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan
yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak,
diungkapkan pada laporan keuangan.
257 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
A related party is a person or entity that is related to the
Bank:
a. A person or close family member who has a
relationship with the Bank if that person:
(i) Has control or joint control over the Bank;
(ii) Has significant influence over the Bank; or
(iii) Personnel of key management of the Bank or of
the Bank's parent entity
b. An entity is related to the Bank if it meets one of the
following:
(i) The entity and the Bank are members of the
same group (meaning that the parent, subsidiary,
and subsequent subsidiaries are related to each
other).
(ii) One entity is an associate or joint venture of the
other entity (or an associate or joint venture of a
member of a group of which the other entity is a
member).
(iii) The two entities are joint ventures of the same
third party.
(iv) One entity is a joint venture of a third entity and
the other entity is an associate of the third entity.
(v) The entity is a post-employment benefit plan for
the benefit of employees of the Bank or an entity
related to the Bank.
(vi) An entity controlled or jointly controlled by the
person identified in letter a).
(vii) The person identified in letter a) i) has significant
influence over the entity or is a member of the
key management personnel of the entity (or a
parent of the entity).
(viii) An entity, or a member of a group of which the
entity is part of the group, provides key
management personnel services to the Bank or
to the parent entity of the Bank.
Significant transactions made with related parties, either
done with the conditions and terms are the same as the
third party or not, disclosed on financial statements.
 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Nama Pihak yang Bertransaksi dan The Name Of The Transactioning Parties
Sifat Hubungan and The Nature Of Relationships

Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah All transactions with related parties have been carried
dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah out with mutually agreed policies and terms. The names
disepakati bersama. Adapun nama dan sifat hubungan and nature of the related relationships are presented as
berelasi disajikan sebagai berikut. follows.

Tabel Pihak Berelasi

Table of Related Parties

No. Pihak-Pihak Berelasi Sifat dan Hubungan Transaksi

Relate Party Nature and Relationship Transaction

Pemegang saham pengendali a. Giro

1 PT Bank KB Bukopin Tbk
Controlling Shareholder b. Penempatan pada Bank Lain
c. Pinjaman Subordinasi
a. Current account
b. Current Account and placements
with other banks,
c. Subordinated loan

Hubungan kepengurusan Simpanan Wadiah

2 PT Bukopin Finance
Management Relationship Wadiah Saving

Hubungan kepengurusan Pembiayaan Musyarakah

3 PT Bosowa Berliana Motor
Management Relationship Musyarakah Financing

Hubungan kepengurusan Pembiayaan Musyarakah

4 PT Dinasti Batubara Indonesia
Management Relationship Musyarakah Financing

Hubungan kepengurusan Pembiayaan Musyarakah

5 PT Mallomo
Management Relationship Musyarakah Financing

Kewajaran dan Alasan Dilakukannya Fairness and Reason For

Transaksi Conducting The Transaction

Kewajaran transaksi dengan pihak berelasi telah The fairness of transactions with related parties has
dilakukan secara wajar sesuai peraturan been carried out fairly in accordance with laws and
perundang-undangan. Selama tahun 2020, seluruh regulations. During 2020, all transactions were carried
transaksi dilakukan Bank Syariah Bukopin dengan pihak out by Bank Syariah Bukopin with related parties, based
berelasi, atas dasar alasan kebutuhan Perseroan dan on the reasons for the needs of the Company and free
bebas dari konflik kepentingan. from conflicts of interest.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 258

Realisasi Transaksi Pihak Berelasi Realization Of Related Party
Transactions

Tabel berikut menunjukkan jumlah agregat dari transaksi The following table shows the aggregate amounts of
pihak yang berelasi (selain manajemen kunci) pada related party transactions (other than key management)
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: as of December 31, 2020 and 2019:

Tabel Transaksi dengan Pihak Berelasi

Table Transaction of Related Party (dalam Jutaan Rupiah)
(in Million Rupiah)

Keterangan 31 Desember 2020 31 Desember 2019

Information 31 December 2020 31 December 2019

Aset / Asset
Penempatan pada bank lain 49,280 80,266
Placement at other banks

Piutang Murabahah - 470

Murabahah Receivable

Pembiayaan Musyarakah 80,528 81,336

Musyarakah Financing

Deposito yang dijaminkan 226,270 226,270

Collateral Deposit

Subjumlah 356,078 388,342

Subtotal

Persentase terhadap aset 6.82% 5.76%

Persentage to asset

Liabilitas / Liabilities
Giro Wadiah 874 241
Wadiah Current Account

Tabungan Wadiah 2,224 1,929

Wadiah Saving

Simpanan dari bank lain 659,264 7,091

Saving from other Bank

Pinjaman Subordinasi 325,000 50,000

Subordinated debt

Subjumlah 987,362 59,261

Subtotal

Persentase terhadap liabilitas 39,71% 4,32%

Persentage to liabilities

Dana syirkah temporer / Temporary Syirkah fund

Tabungan mudharabah 149 2,517
Mudharabah Saving

Deposito mudharabah 2,000 6,500

Mudharabah Deposit

Subjumlah 2,149 9,017

Subtotal

Persentase terhadap jumlah dana syirkah temporer

0.12% 0.20%
Persentage to Temporary Syirkah Fund

259 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Kebijakan Mekanisme Review Atas
Transaksi dan Pemenuhan Peraturan
dan Ketentuan Terkait
Seperti telah disampaikan pada bagian Transaksi
Benturan Kepentingan, Perseroan telah memiliki
kebijakan mengenai transaksi benturan kepentingan,
termasuk transaksi dengan pihak berelasi. Transaksi
material diputuskan oleh pejabat tertinggi di setiap level
terkait dan dalam Rapat Direksi untuk situasi benturan
kepentingan yang terkait dengan Direksi. Transaksi
material dengan pihak berelasi diputuskan dengan
senantiasa memperhatikan prinsip kehati-hatian dan
independen serta telah memenuhi ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan maupun peraturan
perundang-undangan lain yang berlaku.
Selama tahun 2020, tidak terdapat pelanggaran atas
peraturan perundang-undangan terkait dengan transaksi
dengan pihak berelasi serta tidak terdapat transaksi
yang mengandung benturan kepentingan.
Dampak Perubahan Suku Bunga Terhadap Kinerja Bank
The Impact Of Changes In Interest Rate On Bank Performance
Pada tahun 2020, Bank Indonesia beberapa kali
melakukan penyesuaian tingkat suku bunga BI 7-days
reverse repo rate, sehingga pada akhir tahun mencapai
level 3,75%, turun dibanding akhir tahun 2019 sebesar
5,00%.
Dengan adanya perubahan tingkat suku bunga acuan di
pasar keuangan, Bank Syariah Bukopin
mengoptimalkan penempatan kelebihan likuiditasnya
dalam bentuk instrumen keuangan syariah baik di pasar
uang syariah maupun di pasar modal syariah.
Pendapatan dari optimalisasi tersebut mencapai
sebesar Rp360,19 miliar per 31 Desember 2020.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
Review Mechanism Policy On
Transactions And Compliance With
Related Rules And Provisions
As stated in the Conflict of Interest Transactions section,
the Company has a policy regarding conflict of interest
transactions, including transactions with related parties.
Material transactions are decided by the highest officials
at each related level and in the Board of Directors
Meeting for situations of conflict of interest related to the
Board of Directors. Material transactions with related
parties are decided with due observance of the
prudential principle and independence and have
complied with the provisions of the Financial Services
Authority and other applicable laws and regulations.
During 2020, there were no violations of the laws and
regulations related to transactions with related parties
and there were no transactions that contained a conflict
of interest.
In 2020, Bank Indonesia made several adjustments to
the BI 7-day reverse repo rate, so that at the end of the
year it reached the level of 3.75%, down from the end of
2019 of 5.00%.
With changes in the benchmark interest rate on the
financial market, Bank Syariah Bukopin has optimized
the placement of its excess liquidity in the form of Islamic
financial instruments both on the Islamic money market
and on the Islamic capital market. Revenue from this
optimization reached IDR 360.19 billion as of December
31, 2020.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 260
Aspek Perpajakan
Taxation Aspect
Total Pembayaran Pajak periode Januari sampai dengan Total tax payments for the period January to December
Desember 2020, sebagai berikut. 2020 are as follows.

Tabel Pembayaran Pajak

Table Tax Payment (dalam Rupiah penuh)
(in full Rupiah)

Uraian Pajak Tahun 2020

Tax Description Year of 2020
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Value Added Tax 485,651,880

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2)

41,603,962,310
Income Tax Article 4 (2)

Pajak Penghasilan Pasal 21

4,218,190,558
Income Tax Article 21

Pajak Penghasilan Pasal 23

Income Tax Article 23
335,885,259

Pajak Penghasilan Pasal 25 232,169,600

Income Tax Article 25

Pajak Penghasilan Pasal 29 504,485,908

Income Tax Article 29

TOTAL 47,380,345,515

Ketidakpatuhan Dalam Pembayaran Pajak / Non Compliance Tax

Pada periode 2020, tidak terdapat ketidakpatuhan In the 2020 period, there was no non-compliance with
Perseroan dalam kewajiban membayar pajak. the Company in paying taxes.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan

dan Dampaknya Terhadap Bank
Amendments To The Legislation And The Impact On Banks

Perubahan peraturan perundang-undangan yang
berpengaruh terhadap Perseroan beserta dampak
perubahan dan informasi penyesuaian yang dilakukan
Perseroan terhadap perubahan tersebut selama tahun
2020 adalah sebagai berikut:
Changes in laws and regulations that affect the
Company along with the impact of changes and
information on adjustments made by the Company to
these changes during 2020 are as follows:

Informasi Penyesuaian
Peraturan Perundang-Undangan Pokok Pengaturan Dampak Terhadap BSB Yang Dilakukan BSB
No.
Legislation Point of Regulation Impact to BSB Follow up taken by BSB

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan / OJK Regulation (POJK)

POJK Nomor 63 /POJK.03/2020 Pelaporan
Bank Umum Melalui Sistem Pelaporan OJK
1. POJK Number 63 /POJK.03/2020 Commercial
Bank Reporting Through the OJK Reporting
System
Laporan Bank Umum melalui
Sistem Pelaporan OJK
Commercial Bank Reports through
the OJK Reporting System
Bank Syariah Bukopin perlu
mempersiapkan sistem dan
infrastruktur untuk menyesuaikan
sistem pelaporan yang diberikan
OJK
Bank Syariah Bukopin needs to
prepare a system and infrastruc-
ture to match the reporting system
provided by the OJK
Penyesuaian sistem, format dan
data pelaporan sesuai field data
Sistem Pelaporan OJK
Adjustment of the reporting
system, format and data according
to the OJK Reporting System data
field

261 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank

Informasi Penyesuaian
Peraturan Perundang-Undangan Pokok Pengaturan Dampak Terhadap BSB Yang Dilakukan BSB
No
Legislation Point of Regulation Impact to BSB Follow up taken by BSB

POJK No. 48/POJK.03/2020 Perubahan atas Penambahan pengaturan terkait Bank Syariah Bukopin perlu Penyempurnaan pedoman
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Penerapan manajemen risiko, penyesuaian kebijakan penetapan nasabah yang terkena
2. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Restrukturisasi kredit/pembiayaan, Countercyclical Dampak dampak Coronavirus Disease
Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Kebijakan bagi bank sebagai Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
Countercyclical Dampak Penyebaran dampak penyebaran COVID-19 2019
Improvement of guidelines for
Coronavirus Disease 2019 dan Pelaporan.
Bank Syariah Bukopin needs determining customers affected by
POJK No. 48 / POJK.03 / 2020 Amendments to Additional regulations related to adjustments to the Countercyclical Coronavirus Disease 2019
the Financial Services Authority Regulation the implementation of risk Policy on the Impact of the (COVID-19)
Number 11 / POJK.03 / 2020 concerning the management, credit / financing Coronavirus Disease 2019 Spread
National Economic Stimulus as a restructuring, policies for banks as
Countercyclical Policy Impact of the Spread of a result of the spread of COVID-19
Coronavirus Disease 2019 and Reporting.

POJK No. 11/POJK.03/2020 Stimulus Penambahan pengaturan terkait Bank Syariah Bukopin perlu Penyempurnaan pedoman
Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Penerapan manajemen risiko, penyesuaian kebijakan penetapan nasabah yang terkena
3. Countercyclical Dampak Penyebaran Restrukturisasi kredit/pembiayaan, Countercyclical Dampak dampak Coronavirus Disease
Coronavirus Disease 2019 Kebijakan bagi bank sebagai Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
dampak penyebaran COVID-19 2019
POJK No . 11 / POJK.03 / 2020 National Bank Syariah Bukopin develops
dan Pelaporan.
Economic Stimulus as a Countercyclical Policy Bank Syariah Bukopin needs guidelines for determining
Impact of the Spread of Coronavirus Disease Regulations related to the adjustments to the Countercyclical customers affected by Coronavirus
2019 Countercyclical Policy on the Policy on the Impact of the Disease 2019 (COVID-19)
Impact of the Coronavirus Disease Coronavirus Disease 2019 Spread
2019 Spread

Peraturan Bank Indonesia / Bank Indonesia Regulation (PBI)

PBI No. 22/13/PBI/2020 tentang Perubahan Peubahan aturan tentang Bank Syariah Bukopin boleh Penyesuaian draft aturan internal
Kedua atas PBI No. 20/8/2018 tentang Rasio pemberian PKB untuk pembelian merubah dan menetapkan uang dan PKS dengan pihak eksternal
1. LTV untuk Kredit Properti, Rasio FTV untuk Kendaraan Bermotor Berwawasan muka Pembiayaan Kendaraan terkait aturan pemberian
Pembiayaan Properti, dan Uang Muka Untuk Lingkungan wajib memenuhi Bermotor sebesar 0% Pembiayaan Kendaraan Bermotor.
Kredit/Pembiayaan Kendaraan Bermotor ketentuan Uang Muka sebagai Adjustments for changes in RTGS
Bank Syariah Bukopin needs to
berikut: transfer fees in the Bank's internal
PBI No. 22/13 / PBI / 2020 concerning the make changes to the RTGS
a. untuk pembelian kendaraan regulations.
Second Amendment to PBI No. 20/8/2018 transfer fees and attachments to
bermotor roda dua, paling
regarding LTV Ratio for Property Loans, FTV this PADG
sedikit 10% menjadi paling
Ratio for Property Financing, and Advances for
sedikit 0%.
Motor Vehicle Loans / Financing
b. untuk pembelian kendaraan
bermotor roda tiga atau lebih
yang tidak diperuntukkan bagi
kegiatan produktif, paling
sedikit 10% menjadi paling
sedikit 0%
c. untuk pembelian kendaraan
bermotor roda tiga atau lebih
yang diperuntukkan bagi
kegiatan produktif, paling
sedikit 5% menjadi paling
sedikit 0%

Amendments to the rules

regarding the granting of CLA for
the purchase of Environmentally
Friendly Motorized Vehicles must
comply with the requirements for
Down Payment as follows:
a. for the purchase of
two-wheeled motorized
vehicles, at least 10% to at
least 0%.
b. for the purchase of
three-wheeled motorized
vehicles or more that are not
intended for productive
activities, at least 10%
becomes at least 0%
c. for the purchase of
three-wheeled motorized
vehicles or more intended for
productive activities, at least
5% becomes at least 0%

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 262

 Informasi Penyesuaian
Peraturan Perundang-Undangan Pokok Pengaturan Dampak Terhadap BSB Yang Dilakukan BSB
No .
Legislation Point of Regulation Impact to BSB Follow up taken by BSB

Peraturan Anggota Dewan Gubernur / Regulation of Members of the Board of Governors (PADG)

PADG No. 22/33/PADG/2020 tentang Perubahan pentapan dan Bank Syariah Bukopin perlu Penyesuaian perubahan biaya
Perubahan Ketiga atas PADG No. pengenaan biaya transfer dana melakukan perubahan biaya transfer RTGS dalam peraturan
1. 20/15/PADG/2018 tentang Penyelenggaraan kepada nasabah paling banyak transfer RTGS dan lampiran pada internal Bank.
Setelmen Dana Seketika Melalui Sistem Bank Rp. 35.000,00 menjadi paling PADG ini Adjustments for changes in RTGS
Indonesia – Real Time Gross Settlement banyak Rp.30.000,00. Serta Bank Syariah Bukopin needs to transfer fees in the Bank's internal
PADG No. 22/33 / PADG / 2020 concerning the Perubahan lampiran VIII dan X make changes to the RTGS regulations.
Third Amendment to PADG No. 20/15 / PADG / Changes in the stipulation and transfer fees and attachments to
2018 concerning Implementation of Instant Fund imposition of funds transfer fees to this PADG
Settlements through the Bank Indonesia System customers of a maximum of Rp.
- Real Time Gross Settlement 35,000.00 to a maximum of
Rp.30,000.00. As well as
amendments to attachments VIII

PADG No. 22/21/PADG/2020 tentang Perubahan aturan tentang Bank Syariah Bukopin boleh Penyesuaian draft aturan internal
perubahan atas PADG No. 21/25/PADG/2019 pemberian uang muka terhadap merubah dan menetapkan uang dengan PKS pihak eksternal
2. tentang Rasio LTV untuk Kredit Properti, Rasio PKB untuk pembelian Kendaraan muka Pembiayaan Kendaraan terkait aturan pemberian
FTV untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Bermotor Berwawasan Bermotor sebesar 0% Pembiayaan Kendaraan Bermotor.
Muka Untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Lingkungan sebagai berikut: Adjustment of the draft internal
Bank Syariah Bukopin may change
Bermotor a. untuk pembelian kendaraan rules with external party PKS
and set a down payment for Motor
PADG No . 22/21 / PADG / 2020 concerning bermotor roda dua, paling related to the rules for granting
Vehicle Financing of 0%
amendments to PADG No. 21/25 / PADG / 2019 sedikit 10% menjadi paling Motor Vehicle Financing.
regarding LTV Ratio for Property Loans, FTV sedikit 0%.
Ratio for Property Financing, and Advances for b. untuk pembelian kendaraan
Motor Vehicle Loans or Financing bermotor roda tiga atau lebih
yang tidak diperuntukkan bagi
kegiatan produktif, paling
sedikit 10% menjadi paling
sedikit 0%
c. untuk pembelian kendaraan
bermotor roda tiga atau lebih
yang diperuntukkan bagi
kegiatan produktif, paling
sedikit 5% menjadi paling
sedikit 0%
The amendment to the rules
regarding the provision of
advances to PKB for the purchase
of Environmentally Friendly
Motorized Vehicles as follows:
a. for the purchase of
two-wheeled motorized
vehicles, at least 10% to at
least 0%.
b. for the purchase of
three-wheeled motorized
vehicles or more that are not
intended for productive
activities, at least 10%
becomes at least 0%
c. for the purchase of
three-wheeled motorized
vehicles or more intended for
productive activities, at least
5% becomes at least 0%

Perubahan peraturan perundang-undangan POJK, PBI,
dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur yang telah
dijabarkan di atas tidak memiliki dampak kuantitatif yang
signifikan terhadap kegiatan operasional Bank Syariah
Bukopin.
The amendments to the laws and regulations of the
POJK, PBI, and the Regulation of Members of the Board
of Governors described above do not have a significant
quantitative impact on the operational activities of Bank
Syariah Bukopin.

263 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes In Accounting Policy
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru
Implementation Of New Financial Accounting Standards
Alasan Penerapan Standar Akuntansi
Keuangan Baru
Penerapan standar akutansi keuangan dilakukan untuk
mematuhi PSAK yang berlaku dalam tahun berjalan,
Bank telah menerapkan sejumlah amandemen dan
interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan
efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2020.
Perubahan Standar Akuntansi
Keuangan Baru
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (“DSAK-IAI”) telah melakukan revisi atas
beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif pada
tanggal 1 Januari 2019, sebagai berikut:
- PSAK No. 101 (Revisi 2016) “Penyajian Laporan
Keuangan Syariah”,
- PSAK No.102 (Revisi 2016) “Akuntansi
Murabahah”.,
- PSAK No. 104 (Revisi 2016) ”Akuntansi Istishna”.,
- PSAK No. 105 “Akuntansi Mudharabah”.,
- PSAK No. 106 “Akuntansi Musyarakah”.,
- PSAK No. 107(Revisi 2016) “Akuntansi Ijarah”.,
- PSAK No. 110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”,
- PSAK No.111 “Akuntansi Wa’d”., dan
- Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia
(PAPSI Revisi 2013).
Dampak Standar Akuntansi
Keuangan Baru
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak
memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang
dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
Reasons For Application Of New
Financial Accounting Standards
The application of financial accounting standards is
carried out to comply with the applicable PSAK in the
current year, the Bank has implemented a number of
amendments and interpretations of PSAK that are
relevant to its operations and are effective for accounting
periods starting on or after January 1, 2020.
Changes In New Financial
Accounting Standards
The Financial Accounting Standards Board of the
Indonesian Institute of Accountants (“DSAK-IAI”) has
revised several accounting standards that became
effective on January 1, 2019, as follows:
- PSAK No. 101 (Revised 2016) "Presentation of
Sharia Financial Statements",
- PSAK No.102 (Revised 2016) “Murabahah
Accounting”,
- PSAK No. 104 (Revised 2016) "Istishna Accounting",
- PSAK No. 105 "Accounting for Mudharabah",
- PSAK No. 106 "Musyarakah Accounting",
- PSAK No. 107 (Revised 2016) “Accounting for
Ijarah”,
- PSAK No. 110 (Revised 2015) “Accounting for
Sukuk”,
- PSAK No.111 "Wa'd Accounting", and
- Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia
(PAPSI Revisi 2013).
The Impact Of The New Financial
Accounting Standards
The implementation of these standards has no
significant impact on the amounts reported in the current
period or the previous year.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 264
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan
Dampaknya
Selama tahun 2020, tidak terdapat perubahan kebijakan
akuntansi sehingga tidak terdapat dampak kuantitatif
atas perubahan kebijakan akuntansi.
Tingkat Kesehatan Bank
Bank Soundness Level
Mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
(SEOJK) Nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret
2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Tingkat Kesehatan Bank adalah hasil penilaian kondisi
Bank yang dilakukan terhadap Risiko dan kinerja Bank.
Bank wajib melakukan penilaian Tingkat Kesehatan
Bank secara self assessment untuk posisi akhir bulan
Juni dan Desember. Penilaian Tingkat Kesehatan
dengan pendekatan Risiko (Risk-Based Bank Rating)
tersebut dilakukan dengan cakupan penilaian terhadap
faktor-faktor:
a. Profil Risiko
b. Tata Kelola
c. Rentabilitas
d. Permodalan
Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank ditetapkan
berdasarkan analisis yang komprehensif dan terstruktur
dengan memperhatikan materialitas dan signifikansi
masing-masing faktor penilaian.
Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Perseroan posisi
31 Desember 2020 berada pada Peringkat Komposit 3
(Kategori Moderate). Hal tersebut mencerminkan
kondisi Bank yang secara umum cukup sehat, sehingga
dinilai cukup mampu menghadapi pengaruh negatif yang
signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor
Informasi Kelangsungan Usaha
Business Continuity Information
Hal-Hal Yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha
Things That Potential Significant Influences Towards Business Sustainability
Berdasarkan hasil penilaian manajemen atas
kemampuan Bank Syariah Bukopin untuk melanjutkan
kelangsungan usaha di masa mendatang, diketahui
bahwa Perseroan tidak memiliki hal-hal yang berpotensi
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha
Perseroan.
265 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Changes of Accounting Policies And
Its Impacts
During 2020, there were no changes in accounting
policies so there was no quantitative impact on changes
in accounting policies.
Referring to the Financial Services Authority (SEOJK)
Circular Letter Number 14 / SEOJK.03 / 2017 dated 17
March 2017 concerning Assessment of the Soundness
of Commercial Banks. Bank Soundness Level is the
result of an assessment of the Bank's condition which is
carried out on the Bank's Risk and performance.
Banks are required to conduct a self-assessment Bank
Soundness Level for the positions at the end of June and
December. The Health Level Assessment using the
Risk-Based Bank Rating is carried out with the following
evaluation coverage on the following factors:
a. Risk Profile
b. Governance
c. Rentability
d. Capital
Bank Soundness Level Composite Rating is determined
based on a comprehensive and structured analysis by
taking into account the materiality and significance of
each assessment factor.
The Company's Composite Rating for the position of 31
December 2020 is at Composite Rating 3 (Moderate
Category). This reflects the condition of the Bank which
is generally quite healthy, so that it is considered quite
capable of dealing with significant negative effects from
changes in business conditions and other external
Based on the results of management's assessment of
the ability of Bank Syariah Bukopin to continue its
business continuity in the future, it is known that the
Company does not have anything that has the potential
to significantly affect the Company's business continuity.

Assessment Manajemen Atas Hal-Hal yang Berpengaruh
Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha
Management Assessment For Things That Have A
Significant Influence Towards Business Continuity
Manajemen secara rutin melakukan evaluasi dan
assessment terkait dengan kemampuan dan pencapaian
target kinerja dari seluruh unit sesuai dengan rencana
bisnis bank yang telah disusun. Evaluasi dilakukan
secara berkala untuk setiap level meliputi produktifitas,
profitabilitas serta indikator-indikator utama yang
tertuang dalam Key Performance Indicator (KPI) unit
kerja. Berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi yang
rutin dilakukan secara berkala, manajemen Perseroan
berkeyakinan bahwa Bank Syariah Bukopin memiliki
sumber daya untuk melakukan kegiatan usaha dimasa
mendatang. Perseroan tidak memiliki ketidakpastian
material yang dapat menimbulkan keraguan yang
signifikan terhadap kemampuan Perseroan untuk
mempertahankan kelangsungan usaha.
Asumsi Yang Digunakan Manajemen Dalam Melakukan Assessment
Assumptions Used By Management In Assessment
Dalam melaksanakan penilaian atas kemampuan
Perseroan untuk melanjutkan kelangsungan usaha di
masa yang akan datang, digunakan beberapa asumsi
dan pertimbangan. Asumsi dan pertimbangan tersebut
antara lain kinerja keuangan, tingkat kecukupan modal,
likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan efisiensi
Perseroan, permasalahan internal dan perkara hukum
yang dihadapi Perseroan, serta kondisi ekonomi mikro
dan makro pada saat ini dan masa yang akan datang.
Analisis dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja Bank
Management routinely performs evaluations and
assessments related to the ability and achievement of
performance targets of all units in accordance with the
bank's business plan that has been prepared. Evaluation
is carried out periodically for each level including
productivity, profitability as well as the main indicators
contained in the Key Performance Indicator (KPI) of the
work unit. Based on the results of routine assessments
and evaluations carried out regularly, the Company's
management believes that Bank Syariah Bukopin has
the resources to carry out business activities in the
future. The Company does not have material
uncertainties that could create significant doubts about
the Company's ability to maintain business continuity.
In carrying out an assessment of the Company's ability to
continue its business continuity in the future, several
assumptions and considerations are used. These
assumptions and considerations include financial
performance, level of capital adequacy, liquidity,
solvency, profitability and efficiency of the Company,
internal problems and legal cases faced by the
Company, as well as current and future micro and macro
economic conditions.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 266
Amanah
Jujur dan Teladan
 Tata
Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance

267 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan SKAI
Basic Implementation GCG Internal Audit

Rapat Umum Pemegang Saham Unit Manajemen Risiko

General Meeting Shareholder Risk Management Unit

Dewan Komisaris Akuntan Publik

Board of Commissioner Public Accountant

Dewan Pengawas Syariah Manajemen Risiko

Sharia Supervisory Board Risk Management

Direksi Sistem Pengendalian Internal

Directors Internal Monitoring System

Organ di Bawah Dewan Komisaris Fungsi Kepatuhan

Organs Under Board Commissioner Compliance Function

Komite Audit Akses Informasi dan Data Perusahaan

Audit Committee Information Access and Company Data

Komite Remunerasi dan Nominasi Kode Etik

Sharia Supervisory Board Code of Ethic

Komite Pemantau Risiko Kebijakan Gratifikasi

Risk Monitoring Commitee Gratification Policy

Organ dan Komite di Bawah Direksi Whistleblowing System

Organs and Committee under the Directors
Tata Kelola Terintegrasi
Sekretaris Perusahaan Integrated Governance
Corporate Secretary
Assessment Good Corporate Governance
Komite Di Bawah Direksi
Committee under the Directors Kriteria ARA/POJK
Criteria of ARA/POJK
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 268

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Basic Implementation Of Corporate Governance
Bagi Perseroan, implementasi Tata Kelola Perusahaan
yang baik merupakan alat untuk menjaga kelangsungan
bisnis, menjaga kepercayaan para stakeholders,
sekaligus untuk meningkatkan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika
yang berlaku secara umum di sektor perbankan.
Bank Syariah Bukopin senantiasa menjadikan GCG
sebagai landasan utama dalam menjalankan bisnis
perusahaan serta mempertahanakan dalam eksistensi
perusahaan untuk menghadapi tantangan persaingan
usaha di masa mendatang. Perseroan juga terus
melakukan penguatan good corporate governance
secara berkelanjutan dan konsisten dari waktu ke waktu.
Dalam menjalankan operasional dan keuangannya,
Perseroan tetap memperhatikan kelima prinsip dasar
GCG yakni keterbukaan, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, profesional dan kewajaran serta
mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential
banking). Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan
Perseroan kepada para nasabah, pemegang saham dan
stakeholders lainnya.
Terkait dengan implementasi GCG, Perseroan
menetapkan peraturan dan ketentuan yang diterbitkan
oleh pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan, yang
diantaranya meliputi:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No.21 tahun
2008 tentang Perbankan Syariah.
2. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009
tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
Bagi BUS dan UUS yaitu penerapan 5 prinsip dasar
Keterbukaan (Transparency), Akuntabilitas
(Accountability), Pertanggungjawaban
(Responsibility), Profesional (Professional) dan
Kewajaran (Fairness).
3. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.
10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah tanggal 11 Juni 2014.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
18/POJK/03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
269 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The implementation of Good Corporate Governance is a
tool to maintain business continuity for the Company, to
maintain the trust of stakeholders, to increase
compliance
Bank Syariah Bukopin always makes GCG as the main
foundation in running the company's business and
maintains the company's existence to face the
challenges of business competition in the future. The
Company also continues to strengthen good corporate
governance in a sustainable and consistent manner from
time to time.
In carrying out its operations and finances, the Company
continues to observe the five basic principles of GCG,
namely openness, accountability, responsibility,
professionalism and fairness and prioritizes the principle
of prudence (prudential banking). This is aimed at
maintaining the Company's trust in its customers,
shareholders and other stakeholders.
In relation to the implementation of GCG, the Company
establishes rules and regulations issued by the
government and the Financial Services Authority, which
include:
1. Law of the Republic of Indonesia No. 21 of 2008
concerning Islamic Banking.
2. Bank Indonesia Regulation No. 11/33 / PBI / 2009
dated 7 December 2009 and Bank Indonesia Circular
Letter No. 12/13 / DPbS dated 30 April 2010
concerning the Implementation of Good Corporate
Governance for BUS and UUS, namely the
application of the 5 basic principles of Openness
(Transparency), Accountability, Responsibility,
Professional and Fairness.
3. Financial Services Authority (FSA) Circular No. 10 /
SEOJK.03 / 2014 concerning Rating of Soundness of
Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units
dated 11 June 2014.
4. Financial Services Authority Regulation No. 18 /
POJK / 03/2014 concerning Implementation of
Integrated Governance for Financial Conglomerates.
 Tata Kelola Perusahaan

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 5. Financial Services Authority Regulation No. 24 /
24/POJK.03/2015 tentang Produk dan Aktivitas Bank POJK.03 / 2015 concerning Products and Activities of
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sharia Banks and Sharia Business Units.

6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 39/ 6. Financial Services Authority (OJK) Circular No. 39 /
SEOJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan SEOJK.03 / 2016 concerning the Fit and Proper Test
Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham for Candidates for Controlling Shareholders,
Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Calon Candidates for Members of the Board of Directors,
Anggota Dewan Komisaris Bank. and Candidates for Members of the Board of
Commissioners of the Bank.

7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 7. Financial Services Authority Regulation No. 65 /
65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen POJK.03 / 2016 concerning the Implementation of
Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Risk Management for Sharia Commercial Banks and
Syariah. Sharia Business Units.

Struktur Organ Perusahaan

Corporate Organ Structure

Bank Syariah Bukopin telah memiliki struktur Tata Kelola Bank Syariah Bukopin has a Corporate Governance
Perusahaan yang merujuk pada Undang-Undang structure that refers to the Limited Liability Company Law
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 dan Peraturan No. 40 of 2007 and Bank Indonesia Regulation No. 11/33
Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 Tentang / PBI / 2009 concerning the Implementation of Good
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Corporate Governance for Sharia Commercial Banks
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. and Sharia Business Units.

Struktur Good Corporate Governance Structure of Good Corporate Governance

PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin

Organ Utama / Main Structure

RUPS
General Meeting of Shareholders

Dewan Pengawas Syariah Dewan Komisaris

Sharia Supervisory Board Board of Comissioner

Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Comittee

Direksi
Board of Directors

Komite Audit
Audit Comittee

Komite Pemantau Resiko

Risk Monitoring Comittee

Organ Pendukung / Support Structure

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 270

Governance Soft Structure
Selain struktur Organ Perseroan, Bank Syariah Bukopin
telah memiliki infrastruktur GCG yang merupakan
ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direksi
guna mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG pada
seluruh jenjang organisasi. Dalam pelaksanaannya,
Perseroan juga telah memiliki berbagai kerangka
kebijakan/pedoman dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya dalam infrastruktur tata kelola Bank antara lain
sebagai berikut:
In addition to the Company's Organ structure, Bank
Syariah Bukopin has a GCG infrastructure which is the
provisions set by the Board of Directors to implement
GCG principles at all levels of the organization. In its
implementation, the Company also has various policy
frameworks / guidelines in carrying out its functions and
duties within the Bank's governance infrastructure,
including the following:

Kerangka Implementasi GCG Syariah Bukopin adalah Framework implementation of GCG in Syariah Bukopin
sebagai berikut: are as folows:

Kerangka Implementasi GCG di Perseroan / GCG Implementaion Framework in Company

1. Membentuk Struktur organisasi dan kebijakan yang menunjang implementasi GCG

Forming organizational structure and policies that support the implementation of GCG.

2. Memperbaharui struktur organisasi dan kebijakan berdasarkan regulasi

Improving organizational structure and policy based on regulation

3. Sosialisasi GCG dan Kebijakan GCG secara internal

Internal GCG socialization and GCG Policy

4. Mengintegrasikan setiap kegiatan usaha berpedoman dengan prinsip-prinsip GCG dan budaya perusahaan
Integrate every business activity guided by the principles of GCG and corporate culture

5. Self Assesment pelaksanaan GCG

Self assesment pelaksanaan GCG

Mekanisme Good Corporate Governance

Good Corporate Governance Mechanism
Pemegang Saham / Shareholder
Hak Pemegang Saham Right Of Shareholder

Pemegang Saham memiliki hak untuk: Shareholders have the right to:

1. Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS. 1. Attend and cast votes in the GMS.

2. Menerima pembayaran Dividen dan sisa kekayaan 2. Receiving dividend payments and the remaining
hasil likuidasi. assets resulting from liquidation.

3. Menjalankan hak lainnya berdasarkan 3. Exercise other rights based on law.

Undang-undang.

4. Pemindahan hak atas saham sesuai ketentuan 4. Transfer of rights over shares in accordance with the
dalam Anggaran Dasar. provisions in the Articles of Association.

271 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Informasi Pemegang Saham dan Pengendali
Bank Syariah Bukopin merupakan Entitas Anak dari PT
Bank KB Bukopin Tbk, dengan kepemilikan saham
mayoritas sebesar 92,78%. Dengan demikian,
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan
adalah PT Bank KB Bukopin Tbk, sehingga tidak
terdapat Pemegang Saham Utama dan Pengendali
secara tidak langsung, sampai kepada pemiliki individu.
PT Bank KB Bukopin Tbk
92.78%
Bank Syariah Bukopin
Perlakuan yang sama Terhadap Pemegang Saham
Dalam perwujudan GCG, Perseroan
mengimplementasikan bahwa seluruh Pemegang
Saham memiliki hak yang sama dalam memperoleh
informasi terkait Perseroan. Selain itu, Perseroan juga
memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh
Pemegang Saham dalam memberikan informasi yang
diperlukan oleh investor atau Pemegang Saham agar
tidak terdapat informasi pihak dalam (inside information)
yang hanya diketahui oleh Pemegang Saham Mayoritas.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting Of Shareholder
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah Organ
Perseroan yang memiliki kewenangan tertinggi, yang
berperan sebagai mekanisme utama pemegang saham
dalam pengambilan keputusan terkait pelaksanaan
tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris, dan
Direksi serta Dewan Pengawas Syariah berdasarkan
rekomendasi Dewan Syariah Nasional (DSN). Adapun
penyelenggaraan RUPS merupakan hak dan wewenang
pemegang saham dalam rangka memenuhi dan melind-
ungi haknya sesuai anggaran dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
RUPS juga mempunyai kewenangan antara lain
mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan
Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah (atas
rekomendasi Dewan Syariah Nasional), mengevaluasi
kinerja Dewan Pengawas Syariah (DPS), Dewan
Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran
Dasar dan Laporan Tahunan, menunjuk auditor
Tata Kelola Perusahaan
Information Of Shareholder And Controlling
Bank Syariah Bukopin is a subsidiary of PT Bank KB
Bukopin Tbk, with a majority share ownership of 92.78%.
Thus, the Main and Controlling Shareholders of the
Company are PT Bank KB Bukopin Tbk, so that there are
no Main and Controlling Shareholders indirectly, down to
individual owners.
Equal Treatment To Shareholder
In the embodiment of GCG, the Company implements
that all Shareholders have the same rights in obtaining
information related to the Company. In addition, the
Company also provides the same treatment to all
Shareholders in providing information needed by
investors or Shareholders so that there is no inside
information known only to the majority shareholder.
General Meeting of Shareholders (GMS) is the
Company's organ that has the highest authority, which
acts as the main mechanism for shareholders in making
decisions regarding the implementation of the duties,
functions and powers of the Board of Commissioners,
and the Board of Directors and the Sharia Supervisory
Board based on the recommendation of the National
Sharia Board (DSN). The holding of the GMS is the right
and authority of shareholders in order to fulfill and protect
their rights in accordance with the articles of association
and the prevailing laws and regulations.
The GMS also has the authority to, among others,
appoint and dismiss members of the Board of
Commissioners, Directors and Sharia Supervisory Board
(on the recommendation of the National Sharia Board),
evaluate the performance of the Sharia Supervisory
Board (SSB), Board of Commissioners and Directors,
approve amendments to the Articles of Association and
Annual Report, appoint Independent auditors
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 272
independen untuk melakukan audit atas Laporan
Keuangan Perseroan, memutuskan distribusi
penggunaan keuntungan usaha, menetapkan
remunerasi dan kompensasi anggota Dewan Komisaris,
Direksi maupun DPS, serta keputusan terkait aksi
korporasi atau hal strategis lainnya yang diusulkan oleh
Direksi yang membutuhkan keputusan RUPS.
Proses Penyelenggaraan RUPS
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, terdapat 2
(dua) jenis, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.
RUPS Tahunan diselenggarakan setiap tahun, maksimal
6 (enam) bulan setelah berakhir tahun buku terakhir.
Sedangkan, RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan
kapan saja, jika dipandang perlu.
RUPS dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh
pemegang saham yang mewakili lebih dari ½ (satu per
dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak
suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan.
Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah
untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
keputusan diambil dengan pemungutan suara
berdasarkan suara terbanyak dari jumlah suara yang
dikeluarkan dengan sah dalam rapat. Apabila jumlah
suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya,
maka usul di tolak.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Tahun 2020
Pada tahun 2020, Perseroan menyelenggarakan 4
(empat) kali RUPS, yaitu 1 (satu) RUPS Tahunan dan
3(tiga) RUPS Luar Biasa, dengan rincian sebagai
berikut;
No. Jenis RUPS / Type Of GMS
1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB)
Extraordinary GMS
2. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan
AGMS
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB)
3.
Extraordinary GMS
4. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB)
Extraordinary GMS
273 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
to audit the Company's Financial Statements, decide on
the distribution of the use of business profits, determine
the remuneration and compensation for members of the
Board of Commissioners, Directors and SSB, as well as
decisions related to corporate actions or other strategic
matters proposed by the Board of Directors requiring a
resolution of the GMS.
Process Implementation Of GMS
Based on the Articles of Association of the Company,
there are 2 (two) types, namely the Annual GMS and the
Extraordinary GMS. Annual GMS is held annually, a
maximum of 6 (six) months after the end of the last
financial year. Meanwhile, an Extraordinary GMS can be
held at any time, if deemed necessary.
A GMS can be held if attended by shareholders
representing more than ½ (one half) of the total shares
with valid voting rights that have been issued by the
Company. All decisions are made based on deliberation
to reach consensus. If a decision based on deliberation
to reach a consensus can not be reached, the decision
shall be made by voting based on the majority of the
votes cast legally in the meeting. If the number of votes
agreeing and disagreeing is the same, then the proposal
is rejected.
Implementation Of GMS In 2020
In 2020, the Company held 4 (four) GMS, namely 1 (one)
Annual GMS and 3 (three) Extraordinary GMS, with
details as follows;
Tanggal Pelaksanaan / Date Of Implementation
25 Februari 2020
February 25, 2020
17 Juni 2020
June 17, 2020
28 Desember 2020
Desember 28, 2020
 Tata Kelola Perusahaan

Pelaksanaan RUPS Tahunan 2020 dan Realisasinya Implementation Of AGMS 2020 And The Realization

Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan 2020 tergambar The stages of implementing the 2020 Annual GMS are
dalam tabel berikut. illustrated in the following table.

Tabel Pelaksanaan RUPS Tahunan 2020

Table of 2020 Annual GMS Implementation

Undangan / Invitation Pelaksanaan / Implementation Hasil RUPS / Result of GMS

Undangan RUPS Tahunan 2020 telah
disampaikan kepada para Pemegang Saham
pada tanggal 02 Juni 2020 dengan surat
tercatat No. 137 – Keuangan tanggal 22 Juni 2020 dengan
150/DRUT/BSB-JKT/VI/2020.
The invitation to the 2020 Annual GMS was
submitted to shareholders on June 02, 2020
with registered letter No. 137 - 150 / DRUT /
BSB-JKT / VI / 2020.
Dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 17
Juni 2020 bertempat di Kantor Pusat Bank
Syariah Bukopin.
Held on Wednesday, June 17, 2020 at the
Head Office of Bank Syariah Bukopin.
Hasil keputusan RUPS Tahunan 2020 telah
disampaikan kepada Pemegang Saham
serta telah dilaporkan ke Otoritas Jasa
surat No. 188/DOPS/BSB-JKT/VI/2020
perihal Laporan Hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku
2020 PT Bank Syariah Bukopin tanggal 17
Juni 2020.
The resolutions of the 2020 Annual GMS
have been submitted to Shareholders and
have been reported to the Financial Services
Authority on June 22, 2020 with letter No. 188
/ DOPS / BSB-JKT / VI / 2020 regarding the
Report on the Results of the Annual General
Meeting of Shareholders for the 2020
Financial Year of PT Bank Syariah Bukopin
on June 17, 2020.

Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Tahunan 2020 Attendance Recapitulation At The 2020 Annual GMS

RUPS Tahunan 2020 yang dihadiri oleh Dewan The 2020 Annual GMS which was attended by the Board
Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah of Commissioners, Directors and Sharia Supervisory
Perseroan sebagai berikut: Board of the Company as follows:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Tahunan 2020

Table of Attendance Recapitulation at the 2020 Annual GMS

No. Nama / Name Jabatan / Position Kehadiran / Attendance

Komisaris Utama Independen Hadir

1. Tri Joko Prihanto Attend
Independent President Commissioner

Komisaris Hadir
2. Rudi Bachtiar Attend
Commissioner

Komisaris Independen Hadir

3. Suyatno Attend
Independent Commissioner

Direktur Utama Hadir

4. Dery Januar Attend
President Director

Direktur Hadir
5. Rudy Susatyo
Director Attend

Direktur Hadir
6. Adil Syahputra Attend
Director

Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir

7. Ikhwan Abidin Basrie
Member of Sharia Supervisory Board Attend

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 274

Keputusan RUPS Tahunan 2020 dan Realisasinya Decision Of The 2020 Annual GMS and its Realization

Agenda Pertama / First Agenda

Persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi untuk Tahun Buku 2019 beserta Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019 dan Laporan
mengenai kegiatan Perseroan selama Tahun Buku 2019.
Approval of the Board of Directors' Annual Report for the 2019 Fiscal Year along with the Company's Financial Statements for the 2019 Financial
Year and Reports regarding the Company's activities during the 2019 Financial Year.

Keputusan
Menyetujui dan menerima Laporan Direksi mengenai :
a. Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019.
b. Laporan Mengenai Kegiatan Perseroan selama Tahun Buku 2019.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 03 tanggal 17 Juni 2020.
Decision
Approve and accept the Directors Report regarding:
a. The Company's Financial Statements for the 2019 Financial Year.
b. Report Regarding the Company's Activities during the 2019 Financial Year.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 03 on June 17, 2020.

Agenda Kedua / Second Agenda

Persetujuan atas Laporan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2019.
Approval of the Report of the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board for the Financial Year of 2019.

Keputusan
Menyetujui Laporan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2019.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 03 tanggal 17 Juni 2020.
Decision
Approved the Report of the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board for the 2019 Financial Year.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 03 on June 17, 2020.

Agenda Ketiga / Third Agenda

Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019 dan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah dari tanggung jawab berdasarkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tersebut.
Ratification of the Company's Financial Statements for the 2019 Fiscal Year and full repayment and release (acquit et de charge) to the Board of
Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board from responsibilities based on the Annual Report and Financial Report.

Keputusan
Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019 dan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge)
kepada Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah dari tanggung jawab berdasarkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Tahun Buku 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dengan pendapat Wajar Tanpa
Pengecualian.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 03 tanggal 17 Juni 2020.
Decision
Ratify the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2019 and full payment and release (acquit et de charge) to the Board of Directors, Board
of Commissioners and Sharia Supervisory Board from responsibility based on the Annual Report and Financial Statements for the 2019 Financial
Year which have been audited by the Public Accountant Office of Doli, Bambang , Sulistiyanto, Dadang & Ali with an unqualified opinion.

Status: Realized in accordance with the Deed No. 03 on June 17, 2020.

Agenda Keempat / Fourth Agenda

Penetapan penggunaan Laba Bersih untuk Tahun Buku 2019.

Determination of the use of Net Profits for the financial year of 2019.

Keputusan
Tidak dilakukan pembagian dividen untuk Tahun Buku 2019. Laba Perseroan akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasi dan
pengembangan usaha Perseroan.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 03 tanggal 17 Juni 2020.
Decision
Dividends are not distributed for the 2019 Financial Year. The Company's profits will be used to support the operations and business development
activities of the Company.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 03 on June 17, 2020.

275 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Agenda Kelima / Fifth Agenda

Penetapan honorarium, gaji dan/atau tunjangan bagi Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.
Determination of the honorarium, salary and / or allowances for the Board of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board.

Keputusan
Penetapan honorarium, gaji dan/atau tunjangan bagi Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas syariah masih menggunakan ketentuan
yang masih bejalan hingga saat ini.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 03 tanggal 17 Juni 2020.
Decision
Determination of the honorarium, salary and / or allowances for the Board of Directors, Board of Commissioners and the Sharia Supervisory
Board still uses the provisions which are still in progress today.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 03 on June 17, 2020.

Agenda Keenam / Sixth Agenda

Penunjukkan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
Appointment of a Public Accountant to audit the Financial Statements for the Financial Year ending on December 31, 2020.

Keputusan
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan
untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dan menetapkan honorarium serta persyaratan penunjukan Akuntan Publik
tersebut berdasarkan usulan dari Direksi.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 03 tanggal 17 Juni 2020.
Decision
Granted power of attorney to the Company's Board of Commissioners to appoint a Public Accountant to audit the Company's Financial
Statements for the Financial Year ending on December 31, 2019, and determine the honorarium and requirements for the appointment of the
Public Accountant based on a recommendation from the Board of Directors.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 03 on June 17, 2020.

Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun 2020 dan 2020 Extraordinary GMS Implementation And Its
Realisasinya Realization

Selama tahun 2020, Perseroan mengadakan RUPS During 2020, the Company held Extraordinary GMS for 3
Luar Biasa selama 3(tiga) kali dengan rincian (three) times with details of the implementation as
pelaksanaan sebagai berikut; follows;

Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS On 25 February 2020

Tanggal 25 Februari 2020

Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa pada tanggal The stages of implementing the Extraordinary GMS on
25 Februari 2020 tergambar dalam tabel berikut. February 25, 2020 are illustrated in the following table.

Tabel Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tanggal 25 Februari 2020

Table of Extraordinary GMS on 25 February 2020

Undangan / Invitation Pelaksanaan / Implementation Hasil RUPS / Result of GMS

Undangan RUPS Luar Biasa telah
disampaikan kepada para pemegang saham
pada tanggal 10 Februari 2020 dengan surat
tercatat No. 033 –
046/DRUT/BSB-JKT/II/2020.
The invitation to the Extraordinary GMS was
submitted to shareholders on February 10,
2020 with registered letter No. 033 - 046 /
DRUT / BSB-JKT / II / 2020.
Dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 25
Februari 2020 bertempat di Kantor Pusat
Bank Syariah Bukopin.
Held on Tuesday, February 25, 2020 at the
Head Office of Bank Syariah Bukopin.
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa telah
disampaikan kepada Pemegang Saham
serta telah dilaporkan ke Otoritas Jasa
Keuangan tanggal 27 Februari 2020 dengan
surat 063/DOPS/BSB_JKT/II/2020 perihal
Laporan Hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT Bank Syariah Bukopin
tanggal 25 Februari 2020.
The resolutions of the Extraordinary GMS
have been submitted to Shareholders and
have been reported to the Financial Services
Authority on February 27, 2020 by letter 063 /
DOPS / BSB_JKT / II / 2020 regarding the
Report on the Results of the Extraordinary
General Meeting of Shareholders of PT Bank
Syariah Bukopin on February 25, 2020.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 276

Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Biasa Recapitulation of Attendance at the Extraordinary
Tanggal 25 Februari 2020 GMS on February 25, 2020

RUPS Luar Biasa tanggal 25 Februari 2020 yang dihadiri The Extraordinary GMS on February 25, 2020 which was
oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas attended by the Board of Commis-sioners, Directors and
Syariah Perseroan sebagai berikut: Sharia Supervisory Board of the Company as follows:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Biasa Tanggal 25 Februari 2020
Table of Attendance Recapitulation at the Extraordinary GMS on February 25, 2020

No. Nama / Name Jabatan / Position Kehadiran / Attendance

Komisaris Utama Independen Hadir

1. Tri Joko Prihanto Attend
Independent President Commissioner

Komisaris Hadir
2. Rudi Bachtiar Attend
Commissioner

Komisaris Independen Hadir

3. Suyatno Attend
Independent Commissioner

Direktur Utama Hadir

4. Dery Januar Attend
President Director

Direktur Hadir
5. Rudy Susatyo
director Attend

Direktur Hadir
6. Adil Syahputra
director Attend

Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir

7. Ikhwan Abidin Basrie Attend
Sharia Supervisory Board Members

Keputusan RUPS Luar Biasa Resolution of the Extraordinary GMS on February 25,
Tanggal 25 Februari 2020 2020 and its realization

Agenda

Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Changes in the Composition of the Management of the Company.

Keputusan
1. Memberhentikan dengan hormat disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada
Perseroan selama ini oleh Sdr. Jeffry Zulfron Carolus Nelwan selaku Direktur Utama Perseroan terhitung efektif sejak tanggal 25 Februari
2020.
2. Memberhentikan dengan hormat disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada
Perseroan selama ini oleh Sdr. Akhmad Hariyadi selaku Direktur Perseroan terhitung efektif sejak tanggal 25 Februari 2020.
3. Mengangkat Sdr. Dery Januar sebagai Direktur Utama Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat ini
sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024, yang akan berlaku efektif sejak ditetapkan oleh
Perseroan setelah diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPSLB No. 08 Tanggal 25 Februari 2020
Decision
1. To honorably dismiss accompanied by thanks and appreciation for the contribu-tion that has been given to the Company so far by Mr.
Jeffry Zulfron Carolus Nelwan as President Director of the Company is effective as of February 25, 2020.
2. To honorably dismiss accompanied by thanks and appreciation for the contribu-tion that has been given to the Company so far by Mr.
Akhmad Hariyadi as Director of the Company effective from 25 February 2020.
3. To appoint Br. Dery Januar as the Company's President Director for a period of 5 (five) years from the closing of this Meeting until the
closing of the Annual General Meet-ing of Shareholders for the Fiscal Year 2024, which will be effective as of stipulated by the Company
after obtaining a fit and proper approval from the Financial Services Authority ( FSA).

Status: Realized in accordance with the EGMS Deed No. 08 on February 25, 2020

277 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tanggal 17 Juni 2020 Extraordinary GMS On June 17, 2020

Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa pada tanggal The stages of implementing the Extraordinary GMS on
17 Juni 2020 tergambar dalam tabel berikut. June 17, 2020 are illustrated in the following table.

Tabel Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tanggal 17 Juni 2020

Table of Extraordinary GMS on 17 June 2020

Undangan / Invitation Pelaksanaan / Implementation Hasil RUPS / Results of the GMS

Undangan RUPS Luar Biasa telah
disampaikan kepada para pemegang saham
pada tanggal 02 Juni 2020 dengan surat
tercatat No.
137-150/DRUT/BSB-JKT/VI/2020.
The invitation to the Extraordinary GMS was
submitted to shareholders on June 02, 2020
with registered letter No. 137-150 / DRUT /
BSB-JKT / VI / 2020.
Dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 17
Juni 2020 bertempat di Kantor Pusat Bank
Syariah Bukopin.
Held on Wednesday, 17 June 2020 at the
Head Office of Bank Syariah Bukopin.
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa telah
disampaikan kepada Pemegang Saham
serta telah dilaporkan ke Otoritas Jasa
Keuangan tanggal 22 Juni 2020 dengan
surat No. 188/DOPS/BSB-JKT/VI/2020
perihal Laporan Hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank
Syariah Bukopin tanggal 17 Juni 2020
The resolutions of the Extraordinary GMS
have been submitted to Share-holders and
have been reported to the Financial Services
Authority on 22 June 2020 with letter No. 188
/ DOPS / BSB-JKT / VI / 2020 regarding the
Report on the Results of the Extraordinary
General Meeting of Shareholders of PT Bank
Syariah Bukopin on June 17, 2020.

Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Biasa Attendance Recapitulation at the Extraordinary GMS
Tanggal 17 Juni 2020 on June 17, 2020

RUPS Luar Biasa pada tanggal 17 Juni 2020 yang The Extraordinary GMS on June 17, 2020 which was
dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan attended by the Board of Commissioners, Directors and
Pengawas Syariah Perseroan sebagai berikut: Sharia Supervisory Board of the Company as follows:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Biasa Tanggal 17 Juni 2020
Table of Attendance Recapitulation at the Extraordinary GMS on June 17, 2020

No. Nama / Name Jabatan / Position Kehadiran / Attendance

Komisaris Utama Independen Hadir

1. Tri Joko Prihanto
Independent President Commissioner Attend

Komisaris Hadir
2. Rudi Bachtiar Attend
Commissioner

Komisaris Independen Hadir

3. Suyatno
Independent Commissioner Attend

Direktur Utama Hadir

4. Dery Januar Attend
Main Director

Direktur Hadir
5. Rudy Susatyo Attend
Director

Direktur Hadir
6. Adil Syahputra Attend
Director

Ketua Dewan Pengawas Syariah Hadir

7. Ikhwan Abidin Basrie Attend
Chairman of the Sharia Supervisory Board

Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir

8. Syamsul Anwar Attend
Sharia Supervisory Board Members

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 278

Keputusan RUPS Luar Biasa Resolution of the Extraordinary GMS on June 17,
Tanggal 17 Juni 2020 2020 and its realization

Agenda Pertama / First Agenda

Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Change in the composition of the Company's management.

Keputusan
1. Mengangkat Sdr H. Ikhwan Abidin Basri, MA sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Perseroan.
2. Mengangkat Sdr Prof.Dr. H. Syamsul Anwar, MA sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Luar Biasa No. 04 tanggal 17 Juni 2020.
Decision
1. To appoint Mr. H. Ikhwan Abidin Basri, MA as Chairman of the Company's Sharia Su-pervisory Board.
2. To appoint Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA as a member of the Company's Sharia Su-pervisory Board.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 04 on June 17, 2020.

Agenda Kedua / Second Agenda

Perubahan Anggaran Dasar Pasal 3 ayat 1 Tentang Maksud dan Tujuan Perseroan Disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia - KBLI 2017.
Amendment to the Articles of Association of Article 3 paragraph 1 concerning the Company's Purposes and Objectives Adjusted to the Standard
Classification of Indonesian Business Fields - KBLI 2017.

Keputusan
Pengesahan Pasal 3 ayat (1), Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Perseroan ialah menyelenggarakan usaha Perbankan berdasarkan
Prinsip Syariah disesuaikan dengan kegiatan usaha sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia – KBLI 2017 untuk kode 64132, yaitu
melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum Syariah Non Devisa.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Luar Biasa No. 04 tanggal 17 Juni 2020.
Decision
Ratification of Article 3 paragraph (1), Purpose and Objectives and Business Activities of the Company is to carry out banking business based on
Sharia Principles in accordance with busi-ness activities in accordance with the Indonesian Standard Business Field Classification - KBLI 2017
for code 64132, namely conducting business activities as a Non-Foreign Exchange Sharia Commercial Bank.
Status: realized in accordance with the Deed of AGM Extraordinary No. 04 on June 17, 2020.

Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS Execution On 28 December 2020

Tanggal 28 Desember 2020

Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa pada tanggal The stages of implementing the Extraordinary GMS on
28 Desember 2020 tergambar dalam tabel berikut. December 28, 2020 are illustrated in the following table.

Tabel Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tanggal 28 Desember 2020

Table of Extraordinary General Meeting of Shareholders on December 28, 2020

Undangan / Invitation Pelaksanaan / Implementation Hasil RUPS / Results of the GMS

Undangan RUPS Luar Biasa telah
disampaikan kepada para pemegang saham
pada tanggal 11 Desember 2020 dengan
surat tercatat No.
601-614/DRUT/BSB-JKT/XII/2020.
The invitation to the Extraordinary GMS was
submitted to shareholders on December 11,
2020 with registered letter No. 601-614 /
DRUT / BSB-JKT / XII / 2020.
Dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 28
Desember 2020 bertempat di Kantor Pusat
Bank Syariah Bukopin.
Held on Monday, December 28, 2020 at the
Head Office of Bank Syariah Bukopin.
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa telah
disampaikan kepada Pemegang Saham
serta telah dilaporkan ke Otoritas Jasa
Keuangan tanggal 29 Desember 2020
dengan surat No. 652/DRUT/BSB-JKT/X-
II/2020 perihal Laporan Hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank
Syariah Bukopin tanggal 28 Desember 2020.
The resolutions of the Extraordinary GMS
have been submitted to Shareholders and
have been reported to the Financial Services
Authority on December 29, 2020 with letter
No. 652 / DRUT / BSB-JKT / XII / 2020
regarding the Report on the Results of the
Extraordinary General Meeting of
Shareholders of PT Bank Syariah Bukopin on
28 December 2020.

279 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Biasa Recapitulation of Attendance at the Extraordinary
Tanggal 28 Desember 2020 GMS on December 28, 2020

RUPS Luar Biasa tanggal 25 Februari 2020 yang dihadiri The Extraordinary GMS on 28 December 2020 which
oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas was attended by the Board of Commissioners, Directors
Syariah Perseroan sebagai berikut: and Sharia Supervisory Board of the Company as
follows:
Tabel Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Biasa Tanggal 28 Desember 2020
Table of Attendance Recapitulation at the Extraordinary GMS on December 28, 2020

No. Nama / Name Jabatan / Position Kehadiran / Attendance

Komisaris Utama Independen Hadir

1. Tri Joko Prihanto Attend
Independent President Commissioner

Komisaris Hadir
2. Rudi Bachtiar Attend
Commissioner

Direktur Utama Hadir

3. Dery Januar
Main Director Attend

Direktur Hadir
4. Denny Rianto Attend
Director

Direktur Hadir
5. Adil Syahputra
Director Attend

Ketua Dewan Pengawas Syariah Hadir

6. Ikhwan Abidin Basrie Attend
Chairman of the Sharia Supervisory Board

Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir

7. Syamsul Anwar Attend
Sharia Supervisory Board Members

Keputusan RUPS Luar Biasa Resolution of the Extraordinary GMS on December

Tanggal 28 Desember 2020 28, 2020 and its realization

Agenda Pertama / First Agenda

Persetujuan penambahan modal ditempatkan dan disetor dengan mengeluarkan saham Seri C.
Approval for additional issued and paid-up capital by issuing Series C shares.

Keputusan
Mengenai usulan dari Direksi atas nama Perseroan untuk menambah modal dengan mengeluarkan saham Seri C dari portepel sebanyak
5.500.000.000 (lima miliar lima ratus juta) lembar saham, sesuai dengan hasil konfirmasi dari Pemegang Saham terutama dari PT Bank Bukopin,
Tbk sebagai Pemegang Saham Pengendali. Sehubungan masih berlangsungnya pembahasan dengan Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan
proses penambahan modal pada Perseroan, dengan ini dapat disimpulkan bahwa penambahan setoran modal belum dapat dilaksanakan. Untuk
itu dalam rapat ini, Perseroan mengusulkan atas penambahan modal yang ditempatkan dan disetorkan dengan mengeluarkan Saham Seri C dari
portepel Perseroan, belum dapat dilaksanakan pada tahun buku 2020.
Status: Belum Terealisasi

Decision
Regarding the proposal from the Board of Directors on behalf of the Company to increase capi-tal by issuing Series C shares from Portugal as
much as 5,500,000,000 (five billion five hundred million) shares, in accordance with the confirmation results from the Shareholders, especially
from PT Bank KB Bukopin, Tbk as Controlling Shareholder . In connection with ongoing discus-sions with the Financial Services Authority regard-
ing the process of increasing capital in the Company, it can be concluded that the additional paid-in capital has not been implement-ed. For this
reason, in this meeting, the Company proposes to increase the issued and paid-up capital by issuing Series C Shares from the Company's portfo-
lio, which cannot be implemented in the 2020 financial year.
Status: Not Realized.

Agenda Kedua / Second Agenda

Persetujuan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar dan Data Perseroan mengenai susunan pemegang saham.
Approval of amendments to the provisions of Article 4 paragraph (2) of the Company's Articles of Association and Data regarding the
composition of shareholders.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 280

 Keputusan
Persetujuan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar dan Data Perseroan mengenai susunan Pemegang Saham, tidak dilakukan
pada pembahasan lebih lanjut mengenai perubahan susunan Pemegang Saham tersebut, dan oleh karenanya tidak terdapat perubahan
komposisi Pemegang Saham.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Luar Biasa No. 11 tanggal 28 Desember 2020.
Decision
Approval of amendments to the provisions of Article 4 paragraph (2) of the Company's Articles of Association and Data regarding the composi-
tion of Shareholders is not carried out in further discussion regarding the changes in the composition of Shareholders, and therefore there is no
change in the composition of Shareholders.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 11 on December 28, 2020.

Agenda Ketiga / Third Agenda

Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Approval of changes in the management of the Company.

Keputusan
1. Memberhentikan dengan hormat disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada
Perseroan selama ini oleh Sdr. Ruddy Susatyo Sumpeno selaku Direktur Perseroan terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat ini.
2. Mengangkat Sdr. Denny Riyanto sebagai Direktur Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat ini
sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2025.
3. Memberhentikan dengan hormat disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada
Perseroan selama ini oleh Sdr. Prof. Suyatno selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat ini.
4. Mengangkat Sdr. Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed. sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung
sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2025.

Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Luar Biasa No. 11 tanggal 28 Desember 2020

Decision
1. To honorably dismiss accompanied by thanks and appreciation for the contribution that has been given to the Company so far by Mr.
Ruddy Susatyo Sumpeno as Director of the Company has been effective since the closing of this Meeting.
2. To appoint Br. Denny Riyanto as Director of the Company for a period of 5 (five) years from the closing of this Meeting until the closing
of the Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2025.
3. To honorably dismiss accompanied by thanks and appreciation for the contribution that has been given to the Company so far by Mr.
Prof. Suyatno as the Company's Independ-ent Commissioner has been effective since the closing of this Meeting.
4. To appoint Br. Prof. Dr. H. Abdul Mu'ti, M.Ed. as an Independent Commissioner of the Company for a period of 5 (five) years from the
closing of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2025.

Status: Realized in accordance with the Deed No. 11 on December 28, 2020

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang General Meeting Of Shareholders

Saham (RUPS) Tahun 2019 (GMS) In 2019

Pada tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan 3(tiga) In 2019, the Company held 3 (three) GMS, namely 1
kali RUPS, yaitu 1(satu) RUPS Tahunan dan 2(tiga) (one) Annual GMS and 2 (three) Extraordinary GMS,
RUPS Luar Biasa, dengan rincian sebagai berikut; with details as follows;

No. Jenis RUPS / Type Of GMS Tanggal Pelaksanaan / Implementation Date

1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) 20 Februari 2019
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) February 20, 2019

2. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan

Annual General Meeting of Shareholders (GMS) 25 Juni 2020
June 25, 2020
3. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB)
Extraordinary General Meeting of Share-holders (EGMS)

281 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Pelaksanaan RUPS Tahunan 2019 dan realisasinya 2019 Annual GMS Implementation and its Realization

Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan 2019 tergambar The stages of implementing the 2019 Annual GMS are
dalam tabel berikut. illustrated in the following table.

Tabel Pelaksanaan RUPS Tahunan 2019

Table of 2019 Annual GMS

Undangan / Invitation Pelaksanaan / Implementation Hasil RUPS / Results of the GMS

Undangan RUPS Tahunan 2019 telah
disampaikan kepada para pemegang saham
pada tanggal 29 Mei 2019 dengan surat
tercatat
No.194-208/DRUT/BSB-JKT/V/2019.
Invitation to the 2019 Annual GMS was
submitted to shareholders on May 29, 2019
with registered letter No. 194-208 / DRUT /
BSB-JKT / V / 2019.
Dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 25
Juni 2019 di Kantor Pusat Bank Syariah
Bukopin.
Held on Tuesday, June 25, 2019 at the Head
Office of Bank Syariah Bukopin.
Hasil keputusan RUPS Tahunan 2018 telah
disampaikan kepada Pemegang Saham
serta telah dilaporkan ke Otoritas Jasa
Keuangan tanggal 28 Juni 2019 dengan
surat No. 187/DOPS/BSB-JKT/VI/2019
perihal Laporan Hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa pada Tahun
Buku 2019 PT Bank Syariah Bukopin tanggal
25 Juni 2019.
The resolutions of the 2018 Annual General
Meeting of Share-holders have been
submited to Shareholders and have been
reported to the Financial Services Authority
on June 28, 2019 with letter No. 187 / DOPS
/ BSB-JKT / VI / 2019 regarding the Report on
the Results of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders for the 2019
Financial Year of PT Bank Syariah Bukopin
on 25 June 2019.

Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Tahunan 2019 Attendance Recapitulation At 2019 Annual GMS

RUPS Tahunan 2019 yang dihadiri oleh Dewan The 2019 Annual GMS which was attended by the Board
Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah of Commissioners, Directors and Sharia Supervisory
Perseroan sebagai berikut: Board of the Company as follows:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Tahunan 2019

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Tahunan 2019

No. Nama / Name Jabatan / Position Kehadiran / Presence

Komisaris Utama Independen Hadir

1. Tri Joko Prihanto Be present
Independent President Commissioner

Komisaris Hadir
2. Rudi Bachtiar Be present
Commissioner

Komisaris Independen Hadir

3. Suyatno Be present
Independent Commissioner

Direktur Utama Hadir

4. Jeffry Zhufran Carolus Nelwan Be present
Main Director

Direktur Hadir
5. Rudy Susatyo Be present
Director

Direktur Hadir
6. Adil Syahputra Be present
Director

Direktur Hadir
7. Akhmad Hariyadi Be present
Director

Ketua Dewan Pengawas Syariah Hadir

8. Yunahar Ilyas Be present
Chairman of the Sharia Su-pervisory Board

Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir

9. Ikhwan Abidin Basrie Be present
Sharia Supervisory Board Members

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 282

Keputusan RUPS Tahunan 2019 dan Realisasinya Decision Of Annual GMS 2019 and its Realization

Agenda Pertama / First Agenda

Persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi untuk Tahun Buku 2018 beserta Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 dan Laporan
mengenai kegiatan.
Approval of the Board of Directors' Annual Report for the 2018 Fiscal Year along with the Company's Financial Statements for the 2018 Fiscal
Year and reports on activities.

Keputusan
Menyetujui dan menerima Laporan Direksi mengenai :
a. Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018.
b. Laporan Mengenai Kegiatan Perseroan selama Tahun Buku 2018.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 18 tanggal 25 Juni 2019.
Decision
Approve and accept the Directors Report regarding:
a. The Company's Financial Statements for the 2018 Fiscal Year.
b. Report Regarding the Company's Activities during the 2018 Fiscal Year.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 18 on June 25, 2019.

Agenda Kedua / Second Agenda

Persetujuan atas Laporan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2018.
Approval of the Report of the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board for the 2018 Financial Year.

Keputusan
Menyetujui Laporan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2018.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 18 tanggal 25 Juni 2019.
Decision
Approved the Report of the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board for the 2018 Financial Year.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 18 on June 25, 2019.

Agenda Ketiga / Third Agenda

Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 dan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah dari tanggung jawab berdasarkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tersebut.
Ratification of the Company's Financial Statements for the 2018 Fiscal Year and full payment and release ( ac-quit et de charge ) to the Board of
Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board from re-sponsibilities based on the Annual Report and Financial Report.

Keputusan
Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 dan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge)kepada
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah dari tanggung jawab berdasarkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku
2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 18 tanggal 25 Juni 2019.
Decision
Ratify the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2018 and full payment and release ( acquit et de charge ) to the Board of Directors,
Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board from responsibilities based on the Annual Report and Financial Statements for the 2018
Fiscal Year which have been audited by the Public Accountant Office of Doli, Bambang , Sulistiyanto, Dadang & Ali with an unqualified opinion.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 18 on June 25, 2019.

Agenda Keempat / Fourth Agenda

Penetapan penggunaan Laba Bersih untuk Tahun Buku 2018.

Determination of the use of Net Profits for the 2018 Financial Year.

Keputusan
Keputusan Agenda Keempat Tidak dilakukan pembagian dividen untuk Tahun Buku 2018. Laba Perseroan akan digunakan untuk menunjang
kegiatan operasi dan pengembangan usaha Perseroan.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 18 tanggal 25 Juni 2019.
Decision
Decision on the Fourth Agenda Dividends will not be distributed for the 2018 Financial Year. The Company's profits will be used to support the
operational activities and business development of the Company.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 18 on June 25, 2019.

283 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Agenda Kelima / Fifth Agenda

Penetapan honorarium, gaji dan/atau tunjangan bagi Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.
Determination of the honorarium, salary and / or allowances for the Board of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board.

Keputusan
Keputusan Agenda Kelima Tidak ada pengajuan usulan penyesuaian remunerasi bagi Pengurus Perseroan.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 18 tanggal 25 Juni 2019.
Decision
Decision on the Fifth Agenda There is no submission of a proposal for adjusting remuneration for the Management of the Company.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 18 on June 25, 2019.

Agenda Keenam / Sixth Agenda

Penunjukkan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
Appointment of a Public Accountant to conduct an audit of the Financial Statements for the Financial Year ending on December 31, 2019.

Keputusan
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan
untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dan menetapkan honorarium serta persyaratan penunjukan Akuntan Publik
tersebut berdasarkan usulan dari Direksi.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 18 tanggal 25 Juni 2019.
Decision
Granted power of attorney to the Company's Board of Commissioners to appoint a Public Accountant to audit the Company's Financial
Statements for the Financial Year ending on December 31, 2019, and determine the honorarium and requirements for the appointment of the
Pub-lic Accountant based on a recommendation from the Board of Directors.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 18 on June 25, 2019.

Agenda Ketujuh / Seventh Agenda

Perubahan Pengurus Perseroan.

Changes in the Management of the Company.

Keputusan
1. Mengangkat kembali Sdr Ir. Tri Joko Prihanto sebagai Komisaris Utama Independen Perseroan.
2. Mengangkat kembali Sdr Prof. DR. H Suyatno, MPd sebagai Komisaris Independen Perseroan.
3. Mengangkat kembali Sdr Rudi Bachtiar sebagai Komisaris Perseroan.
4. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Drs. Hajriyanto Yasin Thohari, MA selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung efektif sejak
tanggal 30 Juni 2019.
5. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Saidi Mulia Lubis selaku Direktur Utama Perseroan terhitung efektif sejak tanggal 01 Juli 2019.
6. Mengangkat Sdr. Jeffry Zhufran Carolus Nelwan sebagai Direktur Utama Perseroan.
7. Mengangkat Sdr. Akhmad Hariyadi sebagai Direktur Perseroan.
8. Mengangkat kembali Sdr Ruddy Susatyo Sumpeno, SE sebagai Direktur Perseroan.
9. Mengangkat kembali Sdr Ir. Adil Syahputra sebagai Direktur Perseroan.
10. Mengangkat kembali Sdr Prof Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. MA sebagai Dewan Pengawas Syariah Perseroan.
11. Mengangkat kembali Sdr H. Ikhwan Abidin Basri, MA sebagai Dewan Pengawas Syariah Perseroan.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Tahunan No. 18 tanggal 25 Juni 2019.

Decision
1. To reappoint Mr. Ir. Tri Joko Prihanto as the Company's Independent President Commissioner.
2. Reappointed Prof. DR. H Suyatno, MPd as Independent Commissioner of the Company
3. Reappointed Mr. Rudi Bachtiar as Commissioner of the Company.
4. Dismissed with respect Br. Drs. Hajriyanto Yasin Thohari, MA as the Independent Commissioner of the Company effective from 30 June
2019.
5. Dismissed with respect Br. Saidi Mulia Lubis as the President Director of the Company effective from 01 July 2019.
6. To appoint Br. Jeffry Zhufran Carolus Nelwan as President Director of the Company.
7. To appoint Br. Akhmad Hariyadi as Director of the Company.
8. Reappointed Mr. Ruddy Susatyo Sumpeno, SE as Director of the Company.
9. To reappoint Mr. Ir. Adil Syahputra as Director of the Company.
10. Reappointed Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. MA as the Company's Sharia Supervisory Board.
11. Reappointed Mr. H. Ikhwan Abidin Basri, MA as the Company's Sharia Supervisory Board.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 18 on June 25, 2019.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 284

Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun 2019 dan Extraordinary GMS In 2019 And Its Realization
Realisasinya

Selama tahun 2019, Perseroan mengadakan RUPS During 2019, the Company held an Extraordinary GMS
Luar Biasa selama 2(dua) kali dengan rincian for 2 (two) times with the details of the implementation as
pelaksanaan sebagai berikut: follows:

Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS Execution On February 20, 2019
Tanggal 20 Februari 2019

Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 20 The stages of implementing the Extraordinary GMS on
Februari 2019 tergambar dalam tabel berikut. February 20, 2019 are illustrated in the following table.

Tabel Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tanggal 20 Februari 2019

Table of Extraordinary GMS on 20 February 2019

Undangan / Invitation Pelaksanaan / Implementation Hasil RUPS / Results of the GMS

Undangan RUPS Luar Biasa telah
disampaikan kepada para pemegang saham
pada tanggal 04 Februari 2019 dengan surat
tercatat No. 040-053/DIR/BSB-JKT/II/2019.
The invitation to the Extraordinary GMS was
sub-mitted to shareholders on February 4,
2019 with reg-istered letter No. 040-053 /
DIR / BSB-JKT / II / 2019.
Dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 20
Februari 2019 bertempat di Kantor Pusat
Bank Syariah Bukopin.
Held on Wednesday, February 20, 2019 at
the Head Office of Bank Syariah Bukopin.
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa telah
disampaikan kepada Pemegang Saham
serta telah dilaporkan ke Otoritas Jasa
Keuangan tanggal 27 Februari 2019 dengan
surat No. 077/DIR/BSB-JKT/II/2019 perihal
Laporan Hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT Bank Syariah Bukopin
tanggal 20 Februari 2019.
The resolutions of the Extraordinary GMS
have been submitted to Shareholders and
have been reported to the Financial Services
Authority on February 27, 2019 with letter No.
077 / DIR / BSB-JKT / II / 2019 regarding the
Report on the Results of the Extraordinary
General Meeting of Shareholders of PT Bank
Syariah Bukopin on February 20, 2019.

Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Biasa Attendance Recapitulation at the Extraordinary GMS
Tanggal 20 Februari 2019 on February 20, 2019

RUPS Luar Biasa tanggal 20 Februari 2020 yang dihadiri The Extraordinary GMS on February 20, 2019 which was
oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas attended by the Board of Commissioners, Directors and
Syariah Perseroan sebagai berikut: Sharia Supervisory Board of the Company as follows:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Biasa Tanggal 20 Februari 2019
Table of Attendance Recapitulation at the Extraordinary GMS on February 20, 2019

No. Nama / Name Jabatan / Position Kehadiran / Presence

Komisaris Utama Independen Hadir

1. Tri Joko Prihanto
Independent President Commissioner Be present

Komisaris Hadir
2. Rudi Bachtiar Be present
Commissioner

Komisaris Independen Hadir

3. Hajriyanto Yasin Thohari Be present
Independent Commissioner

Direktur Utama Hadir

4. Saidi Mulia Lubis Be present
Main Director

Direktur Hadir
5. Rudy Susatyo
Director Be present

285 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

No. Nama / Name Jabatan / Position Kehadiran / Presence

Direktur Hadir
6. Adil Syahputra
Director Be present

Ketua Dewan Pengawas Syariah Hadir

7. Yunahar Ilyas
Chairman of the Sharia Supervisory Board Be present

Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir

8. Ikhwan Abidin Basrie Be present
Sharia Supervisory Board Members

Keputusan RUPS Luar Biasa Tanggal 25 Juni 2019 Resolution of the Extraordinary GMS on June 25,
dan Realisasinya 2019 and its realization

Agenda

Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Changes in the Composition of the Management of the Company.

Keputusan
Membatalkan pengangkatan Sdr. Eddy Cahyono sebagai Direktur Perseroan, yang diangkat berdasarkan salah satu keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 September 2018.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Luar Biasa No. 05 Tahun 2019

Decision
Canceling the appointment of Br. Eddy Cahyono as Director of the Company, who was appoint-ed based on one of the resolutions of the
Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 21, 2018.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 05 of 2019

Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS Execution On June 25, 2019
Tanggal 25 Juni 2019

Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 25 Juni The stages of implementing the Extraordinary GMS on
2019 tergambar dalam tabel berikut. June 25, 2019 are illustrated in the following table.

Tabel Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tanggal 25 Juni 2019

Table of Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 25, 2019

Undangan / Invitation Pelaksanaan / Implementation Hasil RUPS / Result of GMS

Undangan RUPS Luar Biasa telah disampaikan
kepada para pemegang saham pada tanggal 29
Mei 2019 dengan surat tercatat No.
194-208/DRUT/BSB-JKT/V/2019.
The invitation to the Extraordinary GMS was
submitted to shareholders on May 29, 2019
with registered letter No. 194-208 / DRUT /
BSB-JKT / V / 2019.
Dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 25
Juni 2019 bertempat di Kantor Pusat Bank
Syariah Bukopin.
Held on Tuesday, June 25, 2019 at the Head
Office of Bank Syariah Bukopin.
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa telah
disampaikan kepada Pemegang Saham
serta telah dilaporkan ke Otoritas Jasa
Keuangan tanggal 28 Juni 2019 dengan
surat No. 188/DOPS/BSB-JKT/VI/2019
perihal Laporan Hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank
Syariah Bukopin tanggal 25 Juni 2019.
The resolutions of the Extraordinary GMS
have been submitted to Shareholders and
have been reported to the Financial Services
Authority on June 28, 2019 with letter No. 188
/ DOPS / BSB-JKT / VI / 2019 regarding the
Report on the Results of the Extraordinary
General Meeting of Shareholders of PT Bank
Syariah Bukopin on June 25, 2019.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 286

Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Biasa Attendance Recapitulation at the Extraordinary GMS
Tanggal 25 Juni 2019 on June 25, 2019

RUPS Luar Biasa tanggal 25 Juni 2019 yang dihadiri The Extraordinary GMS on June 25, 2019 which was
oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas attended by the Board of Commissioners, Directors and
Syariah Perseroan sebagai berikut: Sharia Supervisory Board of the Company as follows:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Biasa Tanggal 25 Juni 2020
Table of Attendance Recapitulation at the Extraordinary GMS on June 25, 2019

No. Nama / Name Jabatan / Position Kehadiran / Attendance

Komisaris Utama Independen Hadir

1. Tri Joko Prihanto Hadir
Independent President Commissioner

Komisaris Hadir
2. Rudi Bachtiar Hadir
Commissioner

Komisaris Independen Hadir

3. Suyatno Hadir
Independent Commissioner

Direktur Utama Hadir

4. Jeffry Zhufran Carolus Nelwan Hadir
Main Director

Direktur Hadir
5. Rudy Susatyo Hadir
Director

Direktur Hadir
6. Adil Syahputra Hadir
Director

Direktur Hadir
7. Akhmad Hariyadi Hadir
Director

Ketua Dewan Pengawas Syariah Hadir

8. Yunahar Ilyas Hadir
Chairman of the Sharia Supervisory Board

Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir

9. Ikhwan Abidin Basrie Hadir
Sharia Supervisory Board Members

Keputusan RUPS Luar Biasa Resolution of the Extraordinary GMS on June 25,
Tanggal 25 Juni 2019 2019 and its realization

Agenda Pertama / First Agenda

Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Luar Biasa No. 19 Tahun 2019.
Pengesahan pengalihan saham milik BPJS Ketenagakerjaan dalam Perseroan.
Ratification of the transfer of shares owned by BPJS Ketenagakerjaan in the Company.

Keputusan
Persetujuan atas pengalihan saham milik BPJS Ketenagakerjaan dalam Perseroan berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham
Nomor 12 tanggal 25 September 2018, antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PT Mitra Usaha Sarana yang dibuat oleh Notaris M.G. Indah
Wahyumukti B, SH, M,Kn sehingga telah terjadi Jual Beli saham sebagaimana surat BPJS Ketenagakerjaan Nomor B/22426/102018 tanggal 25
Oktober 2018 perihal Penerimaan Hasil Penjualan Saham Perseroan milik BPJS Ketenagakerjaan, dan Surat PT. Mitra Usaha Sarana Nomor
101/Dir-MUS/XII/2018 tanggal 06 Desember 2018, Perihal Pemberitahuan Pengambilalihan Saham BSB milik BPJS Ketenagakerjaan oleh PT.
Mitra Usaha Sarana.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Luar Biasa No. 19 Tahun 2019.
Decision
Approval of the transfer of shares belonging to BPJS Ketenagakerjaan in the Company based on the Deed of Sale and Purchase of Shares
Agreement Number 12 on September 25, 2018, between BPJS Ketenagakerjaan and PT Mitra Usaha Sarana made by Notary M.G. Indah
Wahyumukti B, SH, M, Kn so that there has been a sale and purchase of shares as stated in the letter of BPJS Ketenagakerjaan Number B /
22426/102018 on October 25, 2018 regarding the Proceeds from the Sale of Company Shares belonging to BPJS Ketenagakerjaan, and PT.
Mitra Usaha Sarana Number 101 / Dir-MUS / XII / 2018 dated December 6, 2018, Regarding Notification of Acquisition of BSB Shares
belonging to BPJS Ketenagakerjaan by PT. Mitra Usaha Sarana.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 19 of 2019.

287 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Agenda Kedua / Second Agenda

Pengesahan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar dan Data Perseroan mengenai susunan Pemegang Saham.
Ratification of the amendment to the provisions of Article 4 paragraph (2) of the Company's Articles of Association and Data regarding the
composition of Shareholders.

Keputusan
Persetujuan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar dan Data Perseroan mengenai susunan Pemegang Saham.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Luar Biasa No. 19 Tahun 2019.
Decision
Approval of amendments to the provisions of Article 4 paragraph (2) of the Company's Articles of Association and Data regarding the composition
of Shareholders.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 19 of 2019.

Agenda Ketiga / Third Agenda

Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan ketentuan Pasal 11 ayat (10) huruf (b), Pasal 11 ayat (11), Pasal 14 ayat (8) huruf (b), dan
Pasal 14 ayat (9).
Ratification of the Amendment to the Articles of Association of the Company, the provisions of Article 11 paragraph (10) letter (b), Article 11
paragraph (11), Article 14 paragraph (8) letter (b), and Article 14 paragraph (9).

Keputusan
Menyetujui perubahan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan ketentuan Pasal 11 ayat (10) huruf (b), Pasal 11 ayat (11), Pasal 14 ayat (8) huruf
(b), dan Pasal 14 ayat (9) menjadi sebagai berikut :
- Pasal 11 ayat (10) huruf (b) Sebelum perubahan berbunyi : “Apabila seorang anggota Direksi berhenti atau diberhentikan sebelum masa
jabatannya berakhir, maka masa jabatan anggota penggantinya adalah untuk sisa masa jabatan anggota Direksi yang digantikannya,
kecuali RUPS menentukan lain”. Sesudah perubahan : Dihapuskan.
- Pasal 11 ayat (11) Sebelum perubahan berbunyi : “Dalam hal terdapat penambahan anggota Direksi, maka masa jabatan anggota Direksi
tersebut akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi lainnya yang telah ada, kecuali RUPS menentukan
lain”. Sesudah perubahan : Dihapuskan.
- Pasal 14 ayat (8) huruf (b) Sebelum perubahan berbunyi : “Apabila seorang anggota Dewan Komisaris berhenti atau diberhentikan
sebelum masa jabatannya berakhir, maka masa jabatan anggota penggantinya adalah untuk sisa masa jabatan anggota Dewan Komisa-
ris yang digantikannya, kecuali RUPS menentukan lain”. Sesudah perubahan : Dihapuskan.
- Pasal 14 ayat (9) Sebelum perubahan berbunyi : “Dalam hal terdapat penambahan anggota Dewan Komisaris, maka masa jabatan
anggota Dewan Komisaris tersebut akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris lainnya yang
telah ada, kecuali RUPS menentukan lain”. Sesudah Perubahan: Dihapuskan.
Status: Terealisasi sesuai dengan Akta RUPS Luar Biasa No. 19 Tahun 2019.

Decision
Approve the amendments to the Company's Articles of Association, the provisions of Article 11 paragraph (10) letter (b), Article 11 paragraph (11),
Article 14 paragraph (8) letter (b), and Article 14 paragraph (9) to be as follows:
- Article 11 paragraph (10) letter (b) Before the amendment reads: "If a member of the Board of Directors resigns or is dismissed before his
term of office ends, the term of office of the replacement member is for the remaining term of office of the member of the Board of Directors
he replaces, unless the GMS determines otherwise". After change: Removed.
- Article 11 paragraph (11) Before the amendment reads: "In the event of an additional member of the Board of Directors, the term of office
of that member of the Board of Directors will end at the same time as the term of office of the other members of the Board of Directors who
have been there, unless the GMS determines otherwise". After change: Removed.
- Article 14 paragraph (8) letter (b) Before the amendment reads: "If a member of the Board of Commissioners resigns or is dismissed
before his term of office ends, the term of office of the replacement member is for the remaining term of office of the member of the Board
of Commissioners he replaces, unless the GMS determines otherwise" . After change: Removed.
- Article 14 paragraph (9) Before the amendment reads: "In the event of an additional member of the Board of Commissioners, the term
of office of the member of the Board of Commissioners will end at the same time as the term of office of the other existing members of the
Board of Commissioners, unless the GMS determines otherwise". After Change: Removed.
Status: Realized in accordance with the Deed No. 19 of 2019.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 288

Dewan Komisaris / Board Of Commissioner
Dewan Komisaris merupakan organ tata kelola
Perseroan yang berperan penting untuk mengawasi
kebijakan dan jalannya pengurusan, serta memberi
nasihat kepada Direksi dalam rangka mencapai
kepentingan Perseroan.
Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dengan terlebih
dahulu mengikuti tahap fit and proper test (uji kepatutan
dan kelayakan) sesuai peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Bank Indonesia serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Demikian pula,
Dewan Komisaris juga harus memiliki pemahaman dan
kompetensi yang memadai, sehingga dapat menghadapi
permasalahan yang timbul dalam kegiatan usaha Bank,
membuat keputusan secara independen, mendorong
peningkatan kinerja Bank, serta dapat secara efektif
melakukan penelaahan dan memberikan masukan
konstruktif terhadap kinerja Direksi.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Tata Tertib Dewan
Komisaris serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku, Dewan Komisaris bertugas, antara lain:
1. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Bank
yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat
kepada Direksi termasuk mengenai rencana kerja,
pengembangan Bank, pelaksanaan ketentuan
Anggaran Dasar dan keputusan RUPS dan atau
RUPS Luar Biasa dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Menjaga kepentingan Bank dan memperhatikan para
Pemegang Saham dan bertanggung jawab kepada
RUPS.
3. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan
anggaran Perseroan.
4. Memberi saran/rekomendasi kepada direksi
mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
5. Mengkaji dan menyetujui kebijakan-kebijakan yang
menurut peraturan perundangan yang berlaku wajib
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
6. Memberi persetujuan atas laporan tahunan yang
disusun oleh Direksi sesuai dengan ketentuan
hukum, kebijakan, dan perundangan yang berlaku
untuk diajukan dalam RUPST.
289 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The Board of Commissioners is an organ of corporate
governance that plays an important role in overseeing
policies and management, as well as providing advice to
the Board of Directors in order to achieve the interests of
the Company.
The Board of Commissioners is appointed by the GMS
by first following the fit and proper test stage in
accordance with the regulations of the Financial Services
Authority (FSA), Bank Indonesia and the prevailing laws
and regulations. Likewise, the Board of Commissioners
must also have adequate understanding and
competence, so that they can face problems that arise in
the Bank's business activities, make decisions
independently, encourage improvement in the Bank's
performance, and be able to effectively review and
provide constructive input on the performance of the
Board of Directors.
Duties and Responsibilities Of Board
Commissioner
In accordance with the Articles of Association and the
Code of Conduct of the Board of Commissioners and the
prevailing laws and regulations, the Board of
Commissioners has the following duties:
1. Supervise the management of the Bank by the Board
of Directors as well as provide advice to the Board of
Directors including on work plans, Bank
development, implementation of the Articles of
Association and resolutions of the GMS and / or
Extraordinary GMS and prevailing laws and
regulations.
2. Maintain the interests of the Bank and pay attention
to the Shareholders and be accountable to the GMS.
Oversee the implementation of the Company's work
3. plans and budgets.
Provide suggestions / recommendations to the board
4. of directors regarding corrective steps that must be
taken.
5. Review and approve policies which according to the
prevailing laws and regulations must require the
approval of the Board of Commissioners.
6. To approve the annual report prepared by the Board
of Directors in accordance with applicable laws,
policies and regulations to be submitted at the
AGMS.

7. Dalam Rencana Bisnis Bank, Dewan Komisaris
memiliki tanggung jawab meliputi:
a. Menyetujui rencana Bisnis yang diajukan oleh
Direksi;
b. Melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan Rencana Bisnis;
c. Menyetujui penyesuaian/perubahan Rencana
Bisnis yang diajukan;
d. Menyampai laporan pengawasan pelaksanaan
Rencana Bisnis kepada Bank Indonesia secara
semesteran selambat-lambatnya dua bulan
setelah semester.
Kewajiban Dewan Komisaris
Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) Bank Syariah Bukopin No.
/Skep-DIR/BSB-JKT/IV/2010 pada tanggal 30 April
2017, Dewan Komisari memiliki kewajiban antara lain;
1. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan good
corporate governance dalam setiap kegiatan usaha
Bank pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi;
2. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris
dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan
kegiatan operasional Bank, kecuali:
a. Penyediaan dana kepada Pihak Terkait
sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank
Indonesia;
b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran
Dasar Bank atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
3. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi
telah menindaklanjuti temuan Audit dan rekomendasi
dari satuan kerja audit intern Bank, Auditor Eksternal,
hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil
pengawasan otoritas lain;
4. Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang
cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya secara optimal.
Masa Jabatan Dewan Komisaris
Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS
untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya RUPS
yang mengangkatnya atau yang ditetapkan lain oleh
RUPS dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan
yang ke-5 (lima) setelah pengangkatannya, dengan tidak
Tata Kelola Perusahaan
7. In the Bank's Business Plan, the Board of
Commissioners has the following responsibilities:
a. Approve the Business plan submitted by the
Board of Directors;
b. Supervise the implementation of the Business
Plan;
c. Approve adjustments / changes to the proposed
Business Plan;
d. Submit the supervision report on the
implementation of the Business Plan to Bank
Indonesia on a semi-annual basis no later than
two months after the semester.
Obligations Of The Board Of
Commissioners
In accordance with the Guidelines for the Implementation
of Good Corporate Governance (GCG) Bank Syariah
Bukopin No. / Skep-DIR / BSB-JKT / IV / 2010 dated April
30, 2017, the Board of Commissioners has obligations,
among others;
1. Ensuring the implementation of good corporate
governance in all business activities of the Bank at all
levels and levels of the organization;
2. In conducting supervision, the Board of
Commissioners is prohibited from being involved in
making decisions regarding the Bank's operational
activities, except:
a. Provision of funds to Related Parties as stipulated
in Bank Indonesia regulations;
b. Other matters stipulated in the Bank's Articles of
Association or applicable laws and regulations;
3. The Board of Commissioners must ensure that the
Board of Directors has followed up on Audit findings
and recommendations from the Bank's internal audit
work unit, External Auditor, Bank Indonesia
supervision results and / or results of supervision by
other authorities;
4. The Board of Commissioners must provide sufficient
time to carry out their duties and responsibilities
optimally.
Length Of Service Board Of
Commissioner
Members of the Board of Commissioners are appointed
by the GMS for a period commencing from the closing of
the GMS that appointed them or as stipulated otherwise
by the GMS and ending at the close of the 5th (fifth)
Annual GMS after their appointment, without
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 290
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota
Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir
dengan menyebut alasannnya. Pemberhentian demikian
berlaku sejak penutupan RUPS tersebut kecuali apabila
ditentukan lain oleh RUPS.
Kriteria Anggota Dewan Komisaris
Berdasarkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Kriteria
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.
1. Calon anggota Dewan Komisaris wajib memenuhi
persyaratan:
a. integritas;
b. kompetensi; dan
c. reputasi keuangan.
2. Calon anggota Dewan Komisaris wajib memperoleh
persetujuan dari Regulator Perbankan sebelum
bertindak mewakili Bank dalam membuat keputusan
yang secara hukum mengikat Bank dan/atau
mengambil keputusan penting yang memengaruhi
kondisi keuangan Bank.
3. Calon anggota Dewan Komisaris yang belum
mendapat persetujuan Regulator Perbankan (d.h.i.
belum memperoleh predikat Lulus dalam uji
kemampuan dan kepatutan) dilarang melakukan
tindakan sebagai anggota Dewan Komisaris
walaupun telah mendapat persetujuan dan diangkat
oleh RUPS.
Selain itu, sesuai Anggaran Dasar Dewan Komisaris
yang dapat diangkat adalah orang perseorangan yang
cakap melakukan perbuatan hukum dan sebelum
pengangkatannya tidak pernah:
1. Dinyatakan pailit.
2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan
suatu Perseroan dinyatakan pailit.
3. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang
diancam hukuman penjala 5 (lima) tahun atau lebih.
4. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang
merugikan keuangan negara dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan.
291 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
prejudice to the GMS 'right to dismiss members of the
Board of Commissioners before the term. his position
ends by stating the reason. Such termination is effective
from the closing of the GMS, unless otherwise
determined by the GMS.
Criteria Of Board Commissioner
Member
Based on the Corporate Governance Policy, the criteria
for the Board of Commissioners are as follows.
1. Candidates for members of the Board of
Commissioners must meet the following
requirements:
a. integrity;
b. competence; and
c. financial reputation.
2. Candidates for members of the Board of
Commissioners must obtain approval from the
Banking Regulator before acting on behalf of the
Bank in making decisions that are legally binding on
the Bank and / or making important decisions that
affect the financial condition of the Bank.
3. Candidates for members of the Board of
Commissioners who have not received approval from
the Banking Regulator (d.h.i. have not received the
title of Passing the fit and proper test) are prohibited
from taking action as a member of the Board of
Commissioners even though they have received
approval and been appointed by the GMS.
In addition, according to the Articles of Association of the
Board of Commissioners who can be appointed are
individuals who are capable of taking legal actions and
never before their appointment:
1. Declared bankruptcy.
2. Being a member of the Board of Directors or a
member of the Board of Commissioners who was
found guilty of causing a company to go bankrupt.
3. Convicted of committing a crime punishable by
imprisonment of 5 (five) years or more.
4. Convicted of committing a crime that caused losses
to state finances and / or related to the financial
sector.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman dan Tata
Tertib kerja sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, yaitu sebagaimana
dimaksud dalam Keputusan Dewan Komisaris PT. Bank
Syariah Bukopin No. 005/SKEP-KOM/KP-JKT/X/2014
22 Oktober 2014 mengenai Pedoman dan Tata Tertib
Dewan Komisaris PT. Bank Syariah Bukopin. Pedoman
dan Tata Tertib tersebut, bersifat mengikat bagi setiap
anggota Dewan Komisaris. Hal ini sebagai bentuk upaya
Perseroan untuk memastikan terlaksananya tugas dan
fungsi Dewan Komisaris sesuai dengan praktik tata
kelola terbaik.
Pedoman tersebut mengatur berbagai aspek mengenai
Dewan Komisaris antara lain mencakup ketentuan
mengenai:
1. Susunan Dewan Komisaris
2. Etika Kerja Dewan Komisaris
3. Waktu Kerja Dewan Komisaris
4. Rapat Dewan Komisaris
a. Ketentuan Umum
b. Panggilan Rapat Dewan Komisaris
c. Tempat Rapat Dewan Komisaris
d. Kehadiran Rapat Dewan Komisaris
e. Keputusan Rapat Dewan Komisaris
f. Hasil Rapat Dewan Komisaris
5. Komite –Komite
Komite-Komite yang membantu tugas Dewan Komisaris
Komposisi dan Dasar Pengangkatan
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dengan terlebih
dahulu mengikuti tahap fit and proper test (uji kepatutan
dan kelayakan) sesuai perundang-undangan dan
peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.
Komposisi Dewan Komisaris paling sedikit terdiri dari 3
(tiga) orang anggota termasuk Komisaris Independen
yang terdiri dari; 1 (satu) Seorang Komisaris Utama dan
2 (dua) orang Komisaris atau lebih.
Selama tahun 2020, jumlah dan komposisi Dewan
Komisaris mengalami perubahan dengan komposisi
sebagai berikut.
Tata Kelola Perusahaan
Board Of Commissioners 'Guidelines
and Rules Of Work
The Board of Commissioners has a work guideline and
code of conduct in accordance with the provisions of
Bank Indonesia / Financial Services Authority, namely as
referred to in the Decree of the Board of Commissioners
of PT. Bank Syariah Bukopin No. 005 / SKEP-KOM /
KP-JKT / X / 2014 dated 22 October 2014 regarding the
Guidelines and Rules of the Board of Commissioners of
PT. Bank Syariah Bukopin. The Charter is binding on
every member of the Board of Commissioners. This is a
form of the Company's efforts to ensure the
implementation of the duties and functions of the Board
of Commissioners in accordance with best governance
practices.
The guideline regulates various aspects regarding the
Board of Commissioners, including among others,
provisions regarding:
1. Composition of the Board of Commissioners
2. Work Ethics of the Board of Commissioners
3. Working Hours of the Board of Commissioners
4. Meetings of the Board of Commissioners
a. General Provisions
b. Summons to the Board of Commissioners
Meeting
c. Meeting Place for the Board of
Commissioners
d. Attendance at the Board of Commissioners
Meeting
e. Decisions of the Board of Commissioners
Meeting
f. Results of the Board of Commissioners
Meeting
5. Committees
Committees that assist the duties of the Board of
Commissioners
Composition and Basis For Appointment
Of The Board Of Commissioners
The Board of Commissioners is appointed by the GMS
by first following the fit and proper test stage in
accordance with the prevailing laws and regulations of
the Financial Services Authority. The composition of the
Board of Commissioners consists of at least 3 (three)
members including Independent Commissioners
consisting of; 1 (one) One President Commissioner and
2 (two) Commissioners or more.
During 2020, the number and composition of the Board
of Commissioners underwent changes with the following
composition.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 292
Komposisi Dewan Komisaris Composition Of The Board Of Commissioners
Periode 1 Januari - 28 Desember 2020 Period January 1 - December 28, 2020

Komposisi anggota Dewan Komisaris Bank Syariah
Bukopin selama 1 Januari – 28 Desember 2020,
sebanyak 3 (tiga) orang terdiri dari 1(satu) orang
Komisaris Utama, 1 (satu) orang Komisaris Independen
dan 1 (satu) orang Komisaris Independen. Adapun
komposisi dan dasar pengangkatan Dewan Komisaris
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel Komposisi dan Dasar Pengangkatan Dewan Komisaris
Table of Composition and Basis for Appointment of the Board of Commissioners
The composition of the members of the Board of
Commissioners of Bank Syariah Bukopin during
January 1 - December 28, 2020, as many as 3 (three)
people consisting of 1 (one) Independent President
Commissioner, 1 (one) Independent Commissioner and
1 (one) Commissioner. The composition and basis for
the appointment of the Board of Commissioners can be
seen in the table below.

Nama / Name Jabatan / Position Pelaksana / Executor Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Basic Appointment Effective Date

Komisaris Utama RUPS Luar Biasa

Independen Otoritas Jasa Keuangan tanggal 26 Agustus 2015 14 Desember 2015
Tri Joko Prihanto Financial Services Authority
Independent President GMS Beyond Ordinary December 14, 2015
Commissioner on August 26, 2015

RUPS Tahunan
Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan tanggal 3 Mei 2017 3 Desember 2018
Suyatno
Independent Financial Services Authority Annual GMS December 3, 2018
Commissioner on May 3, 2017

RUPS Tahunan
Komisaris Otoritas Jasa Keuangan tanggal 21 Mei 2018 9 Januari 2020
Rudi Bachtiar
Commissioner Financial Services Authority Annual GMS January 9, 2020
on May 21, 2018

Komposisi Dewan Komisaris Composition Of Board Commissioner Period Of

Periode 28 Desember - 31 Desember 2020 December 28 – 31 December 2020

Melalui RUPS Luar Biasa tanggal 28 Desember 2020,
memutuskan untuk memberhentikan Bapak Suyatno
selaku Komisaris Independen dan mengangkat Bapak
Abdul Mu’ti sebagai Komisaris Independen Perseroan.
Sehingga komposisi anggota Dewan Komisaris Bank
Syariah Bukopin selama 28 – 31 Desember 2020,
sebanyak 3 (tiga) orang terdiri dari 1(satu) orang
Komisaris Utama, 1 (satu) orang Komisaris Independen
dan 1(satu) orang Komisaris. Adapun komposisi dan
dasar pengangkatan Dewan Komisaris dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Through the Extraordinary GMS on December 28, 2020,
decided to dismiss Mr. Suyatno as Independent
Commissioner and appointed Mr. Abdul Mu'ti as the
Company's Independent Commissioner. So that the
composition of the members of the Board of
Commissioners of Bank Syariah Bukopin during
December 28 - December 31 2020, as many as 3 (three)
people consisting of 1 (one) President Commissioner, 1
(one) Independent Commissioner and 1 (one)
Commissioner. The composition and basis for the
appointment of the Board of Commissioners can be seen
in the table below.

Nama / Name Jabatan / Position Pelaksana / Executor Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Basic Appointment Effective Date

Komisaris Utama RUPS Luar Biasa

Independen Otoritas Jasa Keuangan tanggal 26 Agustus 2015 14 Desember 2015
Tri Joko Prihanto
Independent President Financial Services Authority GMS Beyond Ordinary December 14, 2015
Commissioner on August 26, 2015

RUPS Tahunan
Komisaris Otoritas Jasa Keuangan tanggal 21 Mei 2018 9 Januari 2020
Rudi Bachtiar
Commissioner Financial Services Authority Annual GMS January 9, 2020
on May 21, 2018

RUPS Tahunan Masih dalam fit

Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan tanggal 28 Desember 2020 and proper test
Abdul Mu’ti
Independent Financial Services Authority GMS Beyond Ordinary Still in a fit
Commissioner on December 28, 2020 and proper test

293 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Melalui RUPS Luar Biasa tanggal 26 Februari 2021,
memutuskan untuk memberhentikan Bapak Tri Joko
Prihanto selaku Komisaris Utama Independen dan
mengangkat Bapak Mustafa Abubakar sebagai
Komisaris Utama Independen Perseroan.
Program Orientasi Bagi Komisaris
Baru
Bank Syariah Bukopin telah memiliki ketentuan program
orientasi bagi Komisaris Baru yang mengacu pada
kebijakan induk. Berdasarkan kebijakan induk tersebut,
program orientasi pengenalan bagi Komisaris Baru Bank
dilaksanakan melalui beberapa cara seperti:
1. Program pengenalan dengan melakukan kegiatan on
site (kunjungan) ke unit-unit baik di Kantor Pusat
maupun Kantor Cabang untuk bertemu dan bertatap
muka langsung dengan jajaran Bank Syariah
Bukopin di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang,
2. Peningkatan kapabilitas dinilai agar Dewan
Komisaris dapat selalu memperbaharui informasi
tentang perkembangan terkini dari bisnis Bank dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
sebagai bentuk antisipasi atas masalah yang timbul
di kemudian hari bagi keberlangsungan dan
kemajuan Bank, dan
3. Mempelajari dokumen perusahaan seperti antara
lain: Anggaran Dasar Perusahaan, Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP), pedoman tata
tertib Dewan Komisaris, laporan tahunan serta
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
proses bisnis Perseroan.
Selama tahun 2020, terdapat perubahan komisaris baru
yakni Bapak Abdul Mu’ti selaku Komisaris Independen
Perseroan sehingga program orientasi Komisaris Baru
terlaksana pada tahun terkait. Program orientasi bagi
Komisaris Baru dilakukan melalui program pendidikan
dan pelatihan yakni Pelatihan Dasar Perbankan Syariah
dan berbagai pelatihan yang bekerjasama dengan
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).
Selain itu, bagi Komisaris Baru juga diberikan
pembekalan training untuk Sertifikasi Manajemen Risiko
tingkat 1 dan 2 yang bekerjasama dengan PT Anugrah
Cipta Cendikia, serta Uji Kompetensi Sertifikasi
Manajemen Risiko tingkat 1 dan 2 yang bekerjasama
dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).
Tata Kelola Perusahaan
GMS ExtraOrdinary dated February 26, 2021 decided to
dismiss Mr Tri Joko Prihanto as Independent President
Commissioner and appointed Mr. Mustafa Abubakar as
Independent President Commissioner.
Orientation Program For New
Commissioners
Bank Syariah Bukopin has stipulated orientation
program for New Commissioners which refers to the
main policy. Based on the master policy, the orientation
program for the introduction of the Bank's New
Commissioners is implemented in several ways, such
as:
1. Introductory program by conducting on site activities
(visits) to units both at the Head Office and Branch
Offices to meet and meet face to face with the ranks
of Bank Syariah Bukopin at the Head Office and
Branch Offices,
2. Improved capability is assessed so that the Board of
Commissioners can always update information on
the latest developments in the Bank's business and
the prevailing laws and regulations and as a form of
anticipation for problems that arise in the future for
the sustainability and progress of the Bank, and
3. Studying company documents such as, among
others: the Company's Articles of Association, the
Company's Work Plan and Budget (RKAP), the code
of conduct for the Board of Commissioners, annual
reports and laws and regulations related to the
Company's business processes.
During 2020, there was a change in the new
commissioner, namely Mr. Abdul Mu'ti as the
Independent Commissioner of the Company so that the
New Commissioner orientation program was carried out
in the related year. The orientation program for New
Commissioners is carried out through education and
training programs, namely Sharia Banking Basic Training
and various trainings in collaboration with the Indonesian
Banking Development Institute (LPPI). In addition, New
Commissioners are also provided with training for Level
1 and 2 Risk Management Certification in collaboration
with PT Anugrah Cipta Cendikia, as well as Risk
Management Certification Competency Test levels 1 and
2 in collaboration with the Banking Professional
Certification Institute (LSPP).
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 294
Pembidangan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris
Pembagian tugas diantara anggota Dewan Komisaris
ditujukan agar pelaksanaan tugas masing-masing
anggota Dewan Komisaris secara teknis pada aspek
yang dibidangi dapat berjalan lancar, efektif dan efisien,
sesuai tanggung jawab dan wewenang masing-masing
sehingga terdapat kejelasantentang peran anggota
Dewan Komisaris, baik secara kolektif maupun
individual.
Distribution Of Duties Of The Board
Of Commissioners
The division of duties among the members of the Board
of Commissioners is intended so that the implementation
of the duties of each member of the Board of
Commissioners can technically run smoothly, effectively
and efficiently, according to their respective
responsibilities and authorities so that there is clarity
about the role of members of the Board of
Commissioners, both collectively and individual.

Adapun pembagian fungsi, tugas dan tanggung jawab The division of functions, duties and responsibilities of
Dewan Komisaris sebagai berikut. the Board of Commissioners is as follows.

Tabel Pembidangan Tugas Dewan Komisaris

Table of the Division of Duties of the Board of Commissioners

Nama / Name Jabatan / Position Bidang Tugas / Task field

Tri Joko Prihanto

Komisaris Utama Independen Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Independent President Commissioner Chairman of the Remuneration and Nomination Committee
Mustafa Abubakar**

- Anggota Komite Audit

Komisaris - Anggota Komite Pemantau Risiko
Rudi Bachtiar Commissioner - Member of the Audit Committee
- Member of the Risk Monitoring Committee

- Ketua Komite Audit

Suyatno - Ketua Komite Pemantau Risiko
- Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Komisaris Independen
Independent Commissioner - Chairman of the Audit Committee
- Chairman of the Risk Monitoring Committee
Abdul Mu’ti* - Member of the Remuneration and
Nomination Committee

* Saat ini masih dalam pengajuan penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
** Baru menjabat pada RUPS LB 26 Februari 2021, saat ini masih dalam pengajuan
penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
* Currently, the FSA is still in the process of submitting a capability and compliance assessment.
** Just served at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on February 26, 2021,
currently in the process of submitting a capacity and compliance assessment by the FSA.

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Relationship Of The Board Of

Dewan Komisaris memiliki independensi yang
ditunjukkan dengan tidak adanya hubungan afiliasi baik
yang bersifat keuangan, keluarga dan kepengurusan.
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan
Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali, dapat
dilihat sebagaimana tabel di bawah ini:
Commissioners Affiliates
The Board of Commissioners has independence which is
shown by the absence of any affili-ation, either financial,
family or management.
Affiliation relationships between members of the Board
of Directors, other members of the Board of
Commissioners, and Controlling Shareholders, can be
seen in the table below:

295 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Table of Affiliation Relationships for the Board of Commissioners

Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Komisaris

Financial Relations, Family and Management of Commissioners

Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan Hubungan

Financial Relations With Family Relationship With Kepengurusan
Dengan
Nama Jabatan Pemegang Pemegang Perusahaan
Name Position Dewan Saham Dewan Saham Lain
Komisaris Direksi Pengendali Komisaris Direksi Pengendali Management
Board of Board of Controlling Board of Board of Controlling Relationships
Commissioners Directors shareholders Commissioners Directors shareholders with Other
Companies

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No

Komisaris
Utama
Tri Joko Independen √ √ √ √ √ √ √
Prihanto Independent
President
Commissioner

Rudi Komisaris
√ √ √ √ √ √ √
Bachtiar Commissioner

Komisaris
Suyatno Independen √ √ √ √ √ √ √
Independent
Commissioner

Komisaris
Abdul Mu’ti* Independen √ √ √ √ √ √ √
Independent
Commissioner

Komisaris
Utama
Mustafa Independen √ √ √ √ √ √ √
Abubakar** Independent
President
Commissioner

* Saat ini masih dalam pengajuan penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
** Baru menjabat pada RUPS LB 26 Februari 2021, saat ini masih dalam pengajuan
penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
* Currently, the FSA is still in the process of submitting a capability and compliance assessment .
** Just served at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on February 26, 2021,
currently in the process of submitting a capacity and compliance assessment by the FSA.

Selain tidak adanya hubungan afiliasi, Dewan Komisaris Apart from having no affiliation, the Company's Board of
Perseroan juga senantiasa berpedoman teguh pada Commissioners is always adhering to the following
aspek transparansi sebagai berikut; aspects of transparency;

1. Anggota Dewan Komisaris dilarang memanfaatkan 1. Members of the Board of Commissioners are
Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau prohibited from using the Bank for personal, family
pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi and / or other party interests that may harm or reduce
keuntungan Bank, serta the Bank's profits, as well

2. Anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil
dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank
selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Members of the Board of Commissioners are
prohibited from taking and / or receiving personal
benefits from the Bank other than remuneration and
other facilities stipulated by the General Meeting of
Shareholders.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 296

Kebijakan Rangkap Jabatan Dewan
Komisaris
Anggota Dewan Komisaris di Bank Syariah Bukopin
diperkenankan untuk memiliki rangkap jabatan
sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.
Kebijakan rangkap jabatan di Perseroan mengacu pada
aturan mengenai rangkap jabatan Dewan Komisaris
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 55/POJK.03/2016 yang mensyaratkan anggota
Dewan Komisaris hanya dapat merangkap jabatan
sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau pejabat
eksekutif pada 1 (satu) lembaga/ perusahaan bukan
lembaga keuangan. Rangkap jabatan yang dimiliki
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.
Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
Table of Concurrent Positions for the Board of Commissioners
The Board Of Commissioners
Resolution Policy
Members of the Board of Commissioners at Bank
Syariah Bukopin are allowed to hold concurrent positions
as long as they meet the applicable regulations. The
concurrent position policy in the Company refers to the
rules regarding concurrent positions of the Board of
Commissioners in accordance with the Financial
Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 /
2016 which requires that members of the Board of
Commissioners can only hold concurrent positions as
members of the Board of Commissioners, Board of
Directors, or executive officer at 1 (one ) institution /
company not a financial institution. The concurrent
positions held by the Board of Commissioners are as
follows.

Jabatan pada Perusahaan / Nama Perusahaan /

Instansi Lain Instansi Lain
Nama / Name Jabatan / Position
Position in Company / Company Name /
Institution Other Other Agencies

Sekertaris Yayasan Perhimpunan Perbankan

Komisaris Utama Independen Foundation Secretary Nasional (Perbanas)
Tri Joko Prihanto Independent President Association of Banks National
Commissioner Ketua Bidang Pendidikan ( Banks Association )
Head of Education

Komisaris
Rudi Bachtiar
Comissioner
- -

Bendahara Umum Pimpinan Pusat

PP Muhammadiyah
Treasurer General Leadership Center
Suyatno Komisaris Independen
Independent Commissioner Universitas Muhammadiyah
Rektor Bandung
Rector Muhammadiyah University
of Bandung

Dosen Tetap UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta

Permanent Lecturer

Sekretaris Umum
Abdul Mu’ti* Komisaris Independen Pimpinan Pusat (PP)
PP Muhammadiyah
Independent Commissioner General Secretary of the
Central Executive (PP)

Kementerian Pendidikan dan

Ketua Badan Standar
Nasional Pendidikan
Chairman of the National
Education Standards Agency
Kebudayaan (Kemendikbud)
Republik Indonesia
Ministry of Education and Culture
( Kemendikbud ) of the Republic
of Indonesia

Komisaris Utama Independen Ketua Senat

Mustafa Abubakar** STIE Indonesia Banking School
Independent President Chairman of the Senate
Commissioner
Dewan Pembina Yayasan Leuser Internasional
Board of Trustees The International Leuser Foundation

* Saat ini masih dalam pengajuan penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
** Baru menjabat pada RUPS LB 26 Februari 2021, saat ini masih dalam pengajuan
penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
* When it is still in the process of filing assessment capabilities and compliance by the FSA.
** Just served on the Extraordinary General Meeting February 26, 2021, when it was still in
the process of filing assessment capabilities and compliance by the FSA.

297 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Pengelolaan Benturan Kepentingan
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Bank Syariah Bukopin senantiasa
menghindarkan diri dari benturan kepentingan, hal ini
sebagai bukti nyata penerapan GCG di Perseroan.
Adapun yang dilakukan oleh Dewan Komisaris untuk
menghindari benturan kepentingan dari segala upaya
sebagai berikut;
1. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat
dikategorikan sebagai upaya memanfaatkan Bank
untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak
lain yang dapat merugikan atau mengurangi
keuntungan Bank;
2. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat berpotensi
dikategorikan mengambil dan/atau menerima
keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi dan
fasilitas lainnya yang ditetapkan oleh Rapat Umum
Pemegang Saham;
3. Pengambil keputusan dimana secara pribadi atau
dengan cara apapun baik secara langsung maupun
secara tidak langsung para anggota Direksi
mempunyai kepentingan pribadi di dalamnya.
Kepemilikan Saham Dewan
Komisaris
Dewan Komisaris telah mengungkapkan kepemilikan
sahamnya, baik pada Bank Syariah maupun pada Bank
dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan
di luar negeri. Untuk kepemilikan saham, Dewan
Komisaris sampai dengan 31 Desember 2020 tidak
memiliki saham (dengan jumlah kepemilikan mencapai
5% atau lebih) di Perseroan maupun Perusahaan
lainnya.
Komisaris Independen
Berdasarkan ketentuan PBI No. 11/33/PBI/2009 dan
Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/DPbS Tentang
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang mengatur
bahwa paling kurang 50% (lima puluh persen) dari
jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris
Independen. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan per
31 Desember 2020 berjumlah 3 (tiga) orang anggota
dengan 2 (dua) orang diantaranya sebagai Komisaris
Independen, yang berarti telah memenuhi ketentuan
Bank Indonesia/OJK.
Tata Kelola Perusahaan
Management Of Conflict Of Interest
Of The Board Of Commissioners
The Board of Commissioners of Bank Syariah Bukopin
always avoids conflicts of interest, this is a clear proof of
the implementation of GCG in the Company. As for what
is done by the Board of Commissioners to avoid conflict
of interest from all efforts as follows;
1. Other parties or personal initiatives that can be
categorized as efforts to take advantage of the Bank
for personal, family and / or other parties' interests
that may harm or reduce the Bank's profits;
2. Other parties or personal initiatives that could
potentially be categorized as taking and / or receiving
personal benefits from the Bank other than
remuneration and other facilities determined by the
General Meeting of Shareholders;
3. Decision makers who personally or in any way, either
directly or indirectly, members of the Board of
Directors have a personal interest in it.
Share Ownership Of The Board Of
Commissioners
The Board of Commissioners has disclosed its share
ownership, both in Sharia Banks and in other Banks and
companies domiciled at home and abroad. For share
ownership, until December 31, 2020, the Board of
Commissioners did not own shares (with total ownership
reaching 5% or more) in the Company or other
companies.
Independent Commissioners
Based on the provisions of PBI No. 11/33 / PBI / 2009
and Bank Indonesia Circular Letter No.12 / 13 / DPbS
concerning the Implementation of Good Corporate
Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia
Business Units which stipulate that at least 50% (fifty
percent) of the total members of the Board of
Commissioners are Commissioners. Independent. The
composition of the Board of Commissioners of the
Company as of December 31, 2020 amounted to 3
(three) members with 2 (two) of them as Independent
Commissioners, which means that they have met Bank
Indonesia / FSA regulations.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 298
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) No. 043/Skep-DIR/BSB-JK-
T/IV/2010 tanggal 30 April 2010, kriteria tentang Komisa-
ris Independen adalah sebagai berikut;
1. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat merangkap
jabatan sebagai Dewan Komisaris, Direksi, atau
Pejabat Eksekutif pada bank umum, bank
perkreditan rakyat, dan lembaga keuangan lainnya
baik di dalam maupun di luar negeri;
2. Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap
jabatan sebagai Dewan Komisaris, Direksi, atau
Pejabat Eksekutif pada satu lembaga/perusahaan
bukan lembaga keuangan;
3. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana
dimaksud pada poin 1 dan 2, apabila anggota Dewan
Komisaris;
a. Menjalankan tugas fungsional dari pemilik Bank
yang berbadan hukum; atau
b. Merangkap jabatan pada organisasi atau lembaga
nirlaba, sepanjang yang bersangkutan tidak
mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab sebagai anggota Dewan Komisaris Bank;
serta
4. Mayoritas (lebih dari 50%) anggota Dewan Komisaris
dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai
dengan derajat kedua dengan sesama anggota
Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.
5. Mantan anggota Direksi Bank tidak dapat menjadi
Komisaris Independen pada Bank yang
bersangkutan, sebelum menjalani masa tunggu
(cooling off) selama 1 tahun.
299 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Independent Commissioner Determination Criteria
Based on the Guidelines for the Implementation of Good
Corporate Governance (GCG) No.
043/Skep-DIR/BSB-JKT/IV/2010 dated April 30, 2010,
the criteria for Independent Commissioners are as
follows;
1. Members of the Board of Commissioners may not
hold concurrent positions as the Board of
Commissioners, Directors, or Executive Officers at
commercial banks, rural credit banks and other
financial institutions both domestically and abroad;
2. Members of the Board of Commissioners can only
hold concurrent positions as the Board of
Commissioners, Directors, or Executive Officers at
one institution / company that is not a financial
institution;
3. Does not include concurrent positions as referred to
in points 1 and 2, if a member of the Board of
Commissioners;
a. Carrying out functional duties of a bank owner
who is a legal entity; or
b. Concurrently holding a position in a non-profit
organization or institution, as long as the person
concerned does not neglect the implementation of
his duties and responsibilities as a member of the
Board of Commissioners of the Bank; and
4. The majority (more than 50%) of the members of the
Board of Commissioners are prohibited from having
family ties to the second degree with fellow members
of the Board of Commissioners and / or members of
the Board of Directors.
5. A former member of the Board of Directors of the
Bank cannot become an Independent Commissioner
at the Bank concerned, before undergoing a waiting
period (cooling off) of 1 year.
 Tata Kelola Perusahaan

Rapat Dewan Komisaris Meeting Of Board Commissioner

Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama,
dan dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau
berhalangan, maka rapat Dewan Komisaris dipimpin
oleh seorang anggota Komisaris yang ditunjuk khusus
oleh Komisaris Utama untuk maksud tersebut, apabila
Komisaris Utama tidak melakukan penunjukan maka
rapat dipimpin oleh Komisaris yang ditunjuk oleh para
Komisaris lainnya. Seluruh keputusan dalam rapat
diambil dengan musyawarah untuk mufakat, apabila
tidak tercapai musyawarah untuk mufakat, maka
keputusan rapat diambil dengan pemungutan suara
terbanyak berdasarkan suara yang setuju lebih dari ½
(satu perdua) bagian dari jumlah anggota Dewan
Komisaris yang hadir.
The meeting of the Board of Commissioners is chaired
by the President Commissioner, and in the event that the
President Commissioner is absent or unable to attend,
the meeting of the Board of Commissioners is chaired by
a member of the Commissioner who is specially
appointed by the President Commissioner for that
purpose, if the President Commissioner does not make
the appointment, the meeting will be chaired by the
appointed Commissioner. by other Commissioners. All
decisions in the meeting are taken by deliberation to
reach consensus, if no consensus is reached, then the
decision of the meeting is taken by majority vote based
on votes that agree with more than ½ (one half) of the
total number of members of the Board of Commissioners
present.

Sesuai dengan ketentuan Pedoman Tata Tertib Dewan
Komisaris, Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan
secara berkala paling kurang 4 (empat) kali dalam
1(satu) tahun. Rapat yang diadakan terdiri dari; Rapat
Dewan Komisaris dengan Direksi (Rakomdir), Rapat
Gabungan Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan
Pengawas Syariah (Ragab), dan Rapat Komite-Komite.
Sepanjang tahun 2020, pelaksanaan rapat-rapat
tersebut dilakukan sebanyak 33 (tiga puluh tiga) kali
yang terdiri dari 14 (empat belas) kali rapat internal
Dewan Komisaris dan 19 (sembilan belas) kali rapat
gabungan dengan Direksi. Berikut rincian pelaksanaan
rapat yang dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris:
In accordance with the provisions of the Code of Conduct
for the Board of Commissioners, Board of
Commissioners Meetings are held regularly at least 4
(four) times in 1 (one) year. Meetings that were held
consisted of; Meetings of the Board of Commissioners
and the Board of Directors (Rakomdir), Joint Meetings of
the Board of Commissioners, Directors and Sharia
Supervisory Board (Ragab), and Meetings of
Committees. Throughout 2020, these meetings were
held 33 (thirty three) times, consisting of 14 (fourteen)
internal meetings of the Board of Commissioners and 19
(nineteen) joint meetings with the Board of Directors.
Following are the details of the meetings held by
members of the Board of Commissioners:

Agenda, Tanggal dan Peserta Agenda, Date And Participants Of The Board Of
Rapat Dewan Komisaris Commissioners Meeting

Rapat Dewan Komisaris Meeting Of The Board Of Commissioners

Sepanjang tahun 2020, agenda, tanggal dan peserta Throughout 2020, the agenda, dates and participants of
Rapat Dewan Komisaris adalah sebagai berikut. the Board of Commissioners Meetings are as follows.

Tabel Rapat Dewan Komisaris

Board of Commissioners Meeting Table

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran

No.
Meeting Date Agenda Meeting Participants Attendance
1. Perkembangan kinerja Keuangan bulan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend
1. 15 Januari 2020 Desember 2019; dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
January 15, 2020 2. Lain-lain. • Suyatno • Hadir / attend
1. Financial performance development in
December 2019; and
2. Others.

1. Profil Risiko bulan Desember 2019 (Laporan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend
2. 22 Januari 2020 Komite Pemantau Risiko); dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
January 22, 2020 2. Hasil pembahasan Audit Bulan Desember • Suyatno • Hadir / attend
2020.
1. Risk Profile for December 2019 (Risk
Monitoring Committee Report); and
2. Results of the December 2020 Audit discussion.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 300

 Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
No.
Meeting Date Agenda Meeting Participants Attendance
1. Perkembangan Kinerja Keuangan Bulan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend
3. 06 Februari 2020 Januari 2020; dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
February 06, 2020 2. Lain-lain. • Suyatno • Hadir / attend
1. Financial Performance Development for
January 2020; and
2. Others.

1. Profil Risiko bulan Februari 2020 Laporan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend
4. 31 Maret 2020 Komite Pemantau Risiko); dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
March 31, 2020 2. Hasil pembahasan Audit bulan Februari 2020 • Suyatno • Hadir / attend
(Laporan Komite Audit).
1. February 2020 Risk Profile Report of the Risk
Monitoring Committee); and
2. February 2020 Audit discussion results (Audit
Committee Report).

1. Profil Risiko bulan Februari 2020 Laporan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend
5. 08 April 2020 Komite Pemantau Risiko); dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
April 08, 2020 2. Hasil Pemeriksaan SKAI bulan Februari 2020 • Suyatno • Hadir / attend
(Laporan Komite Audit).
1. February 2020 Risk Profile Report of the Risk
Monitoring Committee); and
2. The results of the SKAI Audit for February
2020 (Audit Committee Report).

• Tri Joko Prihanto • Hadir / attend

28 Mei 2020 Update terkini kondisi Bank Syariah Bukopin.
6. • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
May 28, 2020 The latest update on the condition of Bank Syariah
• Suyatno • Hadir / attend
Bukopin.

• Tri Joko Prihanto • Hadir / attend

11 Juni 2020 Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Mei 2020.
7. • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
June 11, 2020 Financial Performance Development in May 2020.
• Suyatno • Hadir / attend

1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Juni • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend
8. 14 Juli 2020 2020; dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
July 14, 2020 2. Lain-lain, • Suyatno • Hadir / attend
1. Financial Performance Development in June
2020; and
2. Others,

1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend

9. 13 Agustus 2020 Juli 2020; dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
August 13, 2020 2. Lain-lain. • Suyatno • Hadir / attend
1. Financial Performance Development in July
2020; and
2. Others.

1. Pembahasan pada Laporan Komite Audit • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend
10. 25 Agustus 2020 perihal hasil pemeriksaan bulan Juli 2020; • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
August 25, 2020 2. Pembahasan pada Laporan Komite • Suyatno • Hadir / attend
Pemantau Risiko perihal profil risiko bulan
Juli 2020; dan
3. Lain-lain.
1. Discussion on the Audit Committee Report
regarding the results of the July 2020
examination;
2. Discussion on the Risk Monitoring Committee
Report regarding the risk profile for July 2020;
and
3. Others.

1. Pembahasan pada Laporan Komite Audit • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend
11. 28 September 2020 perihal hasil pemeriksaan bulan Agustus • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
September 28, 2020 2020; dan • Suyatno • Hadir / attend
2. Pembahasan pada Laporan Komite Pemantau
Risiko perihal profil risiko bulan Agustus 2020.
1. Discussion on the Audit Committee Report
regarding the results of the August 2020
examination; and
2. Discussion on the Risk Monitoring Committee
Report regarding the risk profile for August
2020.

301 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran

No.
Meeting Date Agenda Meeting Participants Attendance
1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend
12. 27 Oktober 2020 September 2020; • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
October 27, 2020 2. Pembahasan pada Laporan Komite Audit • Suyatno • Hadir / attend
perihal hasil pemeriksaan bulan September
2020;
3. Pembahasan pada Laporan Komite Pemantau
Risiko perihal profil risiko bulan September
2020; dan
4. Lain-lain.
1. Financial Performance Development for
September 2020;
2. Discussion on the Audit Committee Report
regarding the results of the September 2020
examination;
3. Discussion on the Risk Monitoring Committee
Report regarding the risk profile for September
2020; and
4. Others.

1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend

13. 11 November 2020 Oktober 2020; dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
November 11, 2020 2. Lain-lain. • Suyatno • Hadir / attend
1. Financial Performance Development in October
2020; and
2. Others.

28 Desember 2020 Pembahasan hasil Keputusan RUPS Luar Biasa. • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend
14. Desember 28, 2020 Discussion on the resolutions of the Extraordinary • Rudi Bachtiar • Hadir / attend
GMS • Suyatno • Hadir / attend

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 302

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Joint Meetings of the Board of Commissioners and
the Board of Directors

Sepanjang tahun 2020, agenda, tanggal dan peserta Throughout 2020, the agenda, dates and participants of
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi the Joint Meeting of the Board of Commissioners and the
adalah sebagai berikut. Board of Directors are as follows.

Tabel Rapat Gabungan Dewan Komisaris

Table of Joint Meetings of the Board of Commissioners

Peserta Rapat Peserta Rapat

Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Komisaris Kehadiran Direksi Kehadiran
No.
Meeting Date Agenda Meeting Participants Attendance Meeting Participants Attendance
Board of Commissioners Board of Director

1. 15 Januari 2020 1. Perkembangan kinerja Keuangan bulan Desember 2019; • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Jeffry Zulfron • Hadir / attend
January 15, 2020 dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend Carolus Nelwan • Hadir / attend
2. Lain-lain. • Suyatno • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
1. Financial performance development in December 2019; • Akhmad Hariyadi
and • Adil Syahputra
2. Others.

2. 06 Februari 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Januari 2020; • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Jeffry Zulfron • Hadir / attend
February 06, 2020 dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend Carolus Nelwan • Hadir / attend
2. Lain-lain. • Suyatno • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
1. Financial Performance Development for January 2020; and • Akhmad Hariyadi
2. Others. • Adil Syahputra

3. 24 Februari 2020 Persiapan Pelaksanaan RUPSLB. • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Jeffry Zulfron • Hadir / attend
February 24, 2020 Preparation for the Implementation of the EGMS. • Rudi Bachtiar • Hadir / attend Carolus Nelwan • Hadir / attend
• Suyatno • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
• Akhmad Hariyadi
• Adil Syahputra

4. 25 Februari 2020 Gambaran Umum dan Kinerja Keuangan terkini (Rapat • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
February 25, 2020 perdana dengan Direktur Utama) • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
Latest Overview and Financial Performance (Initial Meeting • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
with the President Director)

5. 09 Maret 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Februari 2020; • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
March 09, 2020 dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
2. Lain-lain termasuk pembahasan mengenai KPI (Key • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
Performance Index).
1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Februari 2020;
dan
2. Lain-lain termasuk pembahasan mengenai KPI (Key
Performance Index).

303 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020

 Peserta Rapat Peserta Rapat
Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Komisaris Kehadiran Direksi Kehadiran
No.
Meeting Date Agenda Meeting Participants Attendance Meeting Participants Attendance
Board of Commissioners Board of Director

11. 21 Juli 2020 1. Pembahasan terkait Kinerja Bisnis Bank; dan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
July 21, 2020 2. Lain-lain. • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
1. Discussion related to the Bank's Business Performance; • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
and • Hadir / attend
2. Others.

12. 13 Agustus 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Juli 2020; dan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
August 13, 2020 2. Lain-lain. • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
1. Financial Performance Development in July 2020; and • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
2. Others. • Hadir / attend

1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Agustus 2020; • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
13. 07 September 2020 dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
September 07, 2020 2. Lain-lain. • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
1. Financial Performance Development in August 2020; and
2. Others.

14. 12 Oktober 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan terkini; dan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
October 12, 2020 2. Lain-lain. • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
1. Recent developments in financial performance; and • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
2. Others.

15. 27 Oktober 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan September • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
October 27, 2020 2020; dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
2. Lain-lain. • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
1. Financial Performance Development for September 2020;
and
2. Others.

305 BANK BUKOPIN SYARIAH / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Peserta Rapat Peserta Rapat

Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Komisaris Kehadiran Direksi Kehadiran
No.
Meeting Date Agenda Meeting Participants Attendance Meeting Participants Attendance
Board of Commissioners Board of Director

6. 08 April 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Maret 2020; dan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
April 08, 2020 2. Lain-lain • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
• Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
1. Financial Performance Development for March 2020; and • Hadir / attend
2. Others

7. 12 Mei 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan April 2020; • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
May 12, 2020 2. Lain-lain (Persiapan RUPS Tahunan). • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
1. Financial Performance Development in April 2020; • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
2. Others (Preparation for the Annual GMS). • Hadir / attend

8. 02 Juni 2020 Persiapan RUPS dan Penggantian DPS; dan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
June 02, 2020 Preparation for GMS and Replacement of DPS; and • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
• Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
• Hadir / attend

9. 11 Juni 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Mei 2020; dan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
June 11, 2020 2. Lain-lain termasuk pembahasan dalam Revisi Rencana • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
Bisnis Bank. • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
1. Financial Performance Development in May 2020; and • Hadir / attend
2. Others including discussion in the Revised Bank Business
Plan.

10. 14 Juli 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Juni 2020; dan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
July 14, 2020 2. Lain-lain. • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
1. Financial Performance Development in June 2020; and • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
2. Others. • Hadir / attend

BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 304

 Tata Kelola Perusahaan

Peserta Rapat Peserta Rapat

Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Komisaris Kehadiran Direksi Kehadiran
No.
Meeting Date Agenda Meeting Participants Attendance Meeting Participants Attendance
Board of Commissioners Board of Director

16. 11 November 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan Agustus 2020; • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
November 11, 2020 dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
2. Lain-lain. • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
1. Financial Performance Development in August 2020; and
2. Others.

17. 19 November 2020 Pembahasan Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2021 • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
November 19, 2020 Discussion on the Bank's Business Plan for 2021 • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
• Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend

18. 10 Desember 2020 1. Perkembangan Kinerja Keuangan bulan November 2020; • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
December 10, 2020 2. Persiapan dalam Pelaksanaan RUPS Luar Biasa; dan • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
3. Lain-lain • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
1. Financial Performance Development in November 2020;
2. Preparation for the Extraordinary GMS; and
3. Others

19. 28 Desember 2020 1. Pembahasan hasil keputusan RUPS Luar Biasa; dan • Tri Joko Prihanto • Hadir / attend • Dery Januar • Hadir / attend
December 28, 2020 2. Lain-lain. • Rudi Bachtiar • Hadir / attend • Ruddy Susatyo • Hadir / attend
1. Discussion on the resolutions of the Extraordinary GMS; • Suyatno • Hadir / attend • Adil Syahputra • Hadir / attend
and
2. Others.

BANK BUKOPIN SYARIAH / Annual Report 2020 306

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Meeting Frequency and Attendance

Frekuensi dan kehadiran rapat masing-masing Dewan The meeting frequency and attendance of each Board of
Komisaris adalah sebagai berikut. Commissioners are as follows.
Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris
Table of Frequency and Attendance of Board of Commissioners Meetings

Rapat Gabungan Dewan

Rapat Dewan Komisaris Komisaris dengan Direksi
Board of Commissioners Meeting Joint Council Meetings
Commissioners and Directors
Nama Jabatan Periode Jumlah dan (%) Kehadiran Jumlah dan (%) Kehadiran
Name Positions Period Amount and (%) Attendance Amount and (%) Attendance

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

Rapat Kehadiran % Rapat Kehadiran %
Amount of Amount of Amount of Amount of
meetings Presence meetings Presence

Komisaris
Utama 1 Januari – 31
Tri Joko Independen Desember 2020
Prihanto January, 1 – 14 14 100% 19 19 100%
Independent
President December 31, 2020
Commissioner

1 Januari – 31
Rudi
Komisaris Desember 2020
Bachtiar 14 14 100% 19 19 100%
Comissioner January, 1 –
December 31, 2020

Komisaris 1 Januari – 28
Independen Desember 2020
Suyatno 14 11 78% 19 13 68%
Independent January, 1 –
Commissioner December 28, 2020

Komisaris 28 Desember –
Independen 31 Desember 2020 - - - - - -
Abdul Mu’ti* December, 28 –
Independent
Commissioner December 31, 2020

* Saat ini masih dalam pengajuan penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
* Currently, it is still in the process of submitting a capability and compliance assessment by the FSA.

307 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Sertifikasi Manajemen Risiko
Dewan Komisaris yang telah lulus sertifikasi manajemen
risiko sebagai berikut:
Nama / Name
Tri Joko Prihanto
Rudi Bachtiar
Risk Management Certification
Board of Commissioners who have passed the
certification of the management of risk as follows :
Jabatan / Position
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
Komisaris
Commissioner
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020
Tata Kelola Perusahaan
Sertifikasi Manajemen Risiko
Risk Management Certification
a. Risk Management Certification
Refresher Program, “Tantangan Utama
Manajemen Risiko di tahun 2019:
Kualitas Kredit, Manajemen Portofolio
Kredit Aktif & Stress Testing serta Credit
Scoring”, Bankers Association for Risk
Management (BARa), 8 Desember
2018.
b. Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan
Level V, LSPP, 8 Juni 2017.
c. Refreshment Sertifikasi Manajemen
Risiko, “Menegakkan Ketentuan Yang
Ada di Perbankan Syariah dan Etika
Bisnis Syariah”, IBI, LSPP, dan
ASBISINDO, 13 April 2017.
d. Executive Overview of Islamic Bank,
Lembaga Pengembangan Perbankan
Indonesia, 5 September 2015.
e. Program Refreshment Sertifikasi
Manajemen Risiko, “Implementasi
Enterprise Risk Management (ERM)
guna Memaksimalkan Kinerja
Perusahaan”, Bank KB Bukopin Tbk dan
Bankers Association for Risk
Management (BARa), 8 April 2015.
a. Risk Management Certification Refresh-
er Program, “Key Challenges of Risk
Management in 2019: Credit Quality,
Active Credit Portfolio Management &
Stress Testing and Credit Scoring”,
Bankers Association for Risk Manage-
ment (BARa), December 8, 2018.
b. Banking Risk Management Certification
Level V, LSPP, June 8, 2017.
c. Refreshment of Risk Management
Certification, "Enforcing the Existing
Provisions in Sharia Banking and Sharia
Business Ethics", IBI, LSPP, and
ASBISINDO, April 13 , 2017.
d. Executive Overview of Islamic Bank,
Indonesian Banking Development
Institute, September 5, 2015.
e. Risk Management Certification Refresh-
ment Program, "Implementation of
Enterprise Risk Management (ERM) to
Maximize Company Performance", Bank
KB Bukopin Tbk and Bankers Associa-
tion for Risk Management (BARa), April
8, 2015.
a. Program Pemeliharaan Sertifikasi
Manajemen Risiko, “Rencana Bisnis
Bank & Risk Based Strategic Planning
Sebagai Sarana Bank Dalam
Mengendalikan Risiko Strategik”, Badan
Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR)
dan Global Association of Risk
Professionals (GARP), 20 Agustus 2019.
b. Program Pemeliharaan Sertifikasi
Manajemen Risiko, “Mengendalikan
Tiga Risiko Sistematik: Risk
Operasional, Pasar, dan Kredit”, 21
November 2013.
308
 Sertifikasi Manajemen Risiko
Nama / Name Jabatan / Position
Risk Management Certification

c. Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV,

BSMR, tanggal 18 Desember 2010.
d. Sertifikasi Manajemen Risiko Level III,
BSMR, tanggal 30 Agustus 2008.
a. Risk Management Certification
Maintenance Program, " Bank Business
Plans & Risk Based Strategic Planning
as a Bank Means in Controlling Strategic
Risk ", Risk Management Certification
Agency (BSMR) and Global Association
of Risk Professionals (GARP), August
20, 2019.
b. Risk Management Certification
Maintenance Program, " Controlling
Three Systematic Risks : Operational
Risk, Market, and Credit ", November
21, 2013.
c. Level IV Risk Management Certification ,
BSMR, December 18, 2010.
d. Level III Risk Management Certification ,
BSMR, dated August 30, 2008.

a. Sertifikasi Manajemen Risiko Level II,

Komisaris Independen
Suyatno Independent Commissioner
LSPP, 24 Maret 2018.
b. Executive Overview of Islamic Bank,
Lembaga Pengembangan Perbankan
Indonesia, 14 Juli 2017.
c. Sertifikasi Manajemen Risiko Level I,
LSPP, tanggal 17 Juni 2017.
a. Level II Risk Management Certification ,
LSPP, March 24, 2018 .
b. Executive Overview of Islamic Bank ,
Indonesian Banking Development
Institute, July 14, 2017.
c. Level I Risk Management Certification ,
LSPP, June 17, 2017.

a. Sertifikasi Manajemen Risiko Level II,

Komisaris Independen
Abdul Mu’ti*
Independent Commissioner
LSPP, tanggal 27 Februari 2021.
b. Sertifikasi Manajemen Risiko Level I,
LSPP, tanggal 6 Februari 2021.
a. Level II Risk Management Certification,
LSPP, February 27, 2021.
b. Level I Risk Management Certification,
LSPP, February 6, 2021.

a. Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan

Komisaris Utama Independen
Mustafa Abubakar**
Independent President Commissioner
Level I, 28 April 2012.
b. Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan
Level II, 23 Juni 2012.
c. Sertifikasi Refreshment Manajemen
Risiko Perbankan Level II, 27 November
2014.
d. Sertifikasi Executive Risk Management
Refreshment Program, 12-21 Juli 2019.
e. Sertifikasi Kompetensi Manajemen
Risiko Perbankan Level II (Dewan
Komisaris), 5 November 2019.

Mustafa Abubakar**

309 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

a. Certification of Banking Risk

Management, level I, April 28, 2012
b. Certification of Banking Risk
Management, Level II, 23 June, 2012.
c. Certification of Banking Risk
Management, Level II, 27 November,
2014.
d. Certification of Executive Risk
Management Refreshment Program,
e. 12-21 July, 2019.
Certification of Risk Management
Competence Level II (Board of
Commissioner), November 5, 2019.

* Saat ini masih dalam pengajuan penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
** Baru menjabat pada RUPS LB 26 Februari 2021, saat ini masih dalam pengajuan
penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK.
* When it is still in the process of filing assessment capabilities and compliance by the FSA.
** New office at the AGM 26 February 2021, when it was still in the process of filing
assessment capabilities and compliance by the FSA.

Keputusan, Rekomendasi dan Decisions, Recommendations And

Pelaksanaan Tugas Dewan Implementation Of Duties Of The
Komisaris Board Of Commissioners
Keputusan Dewan Komisaris Decision Of The Board Of Commissioners

Sampai dengan 31 Desember 2020, Dewan Komisaris As of December 31, 2020, the Board of Commissioners
telah mengeluarkan keputusan pengawasan dan has issued supervisory and advisory decisions
penasehatan antara lain terkait dengan: regarding, among others:

a. Persetujuan atas laporan tahunan tahun 2020, dan a. Approval of the 2020 annual report, and the
laporan Rencana Bisnis Bank (RBB) Perseroan Company's 2020-2022 Bank Business Plan (RBB)
tahun 2020-2022, report,

b. ]Persetujuan pembiayaan (pembiayaan b. Approval of financing (new / additional financing,

baru/tambahan, perpanjang pembiayaan dan extended financing and financing restructuring)
restruktur pembiayaan) diatas kewenangan limit above the limit of the Board of Directors' authority,
Direksi,

c. Persetujuan atas kebijakan manajemen risiko dan c. Approval of the risk management policies and risk
strategi manajemen risiko Perseroan, management strategies of the Company,

d. Persetujuan pengangkatan anggota-anggota Komite d. Approval of the appointment of the members of the
penunjang Dewan Komisaris, supporting committee of the Board of
Commissioners,

e. Persetujuan perubahan Susunan Pengurus e. Approval of changes to the Composition of the

Perseroan, Management of the Company,

f. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Pasal 3 f. Approval of amendments to the Articles of

ayat 1 Tentang Maksud dan Tujuan Perseroan Association of Article 3 paragraph 1 concerning the
disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Company's Purposes and Objectives in accordance
Usaha Indonesia - KBLI 2017, serta with the Indonesian Standard Classification of
Business Fields - KBLI 2017, as well as

g. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar pada g. Approval of amendments to the Articles of

ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan Data Perseroan Association in the provisions of Article 4 paragraph
mengenai susunan Pemegang Saham. (2) and Company Data regarding the composition of
Shareholders.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 310

Rekomendasi dan Pelaksanaan Tugas Dewan
Komisaris
1. Laporan Kinerja Bank Syariah Bukopin
Pada tahun 2020, Bank Syariah Bukopin memiliki
langkah-langkah strategis mencakup pada perbaikan
likuditas perseroan, peningkatan permodalan,
peningkatan ketersediaan dan keragaman produk
Keuangan Syariah, pemanfaatan fintech dalam
rangka memperluas akses Keuangan Syariah,
perluasan jaringan layanan Keuangan Syariah, serta
optimalisasi promosi Keuangan Syariah.
Langkah-langkah tersebut sebagai upaya Perseroan
dalam menghadapi berbagai tantangan secara
internal dan eksternal.
Berbagai tantangan yang dihadapi Perseroan yakni
kondisi Pandemi Covid-19 mempengaruhi
penurunan ekonomi nasional yang berimbas pada
kinerja Perseroan sebagai lembaga intermediary,
kondisi beberapa sektor ekonomi yang menurun
khususnya sektor yang terdampak Pandemi
Covid-19 memberikan pengaruh pada usaha
nasabah dan memberikan dampak pada kualitas
pembiayaan Bank, serta perkembangan produk dan
layanan syariah yang ditawarkan bank pesaing
semakin beragam dengan fitur yang menarik.
Dengan memperhatikan tantangan tersebut,
Perseroan senantiasa mengupayakan pertumbuhan
bisnis yang kuat sesuai dengan target RBB tahun
2020 dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip
kehati-hatian.
Dengan melihat kondisi tersebut, Dewan Komisaris
secara aktif memberikan saran maupun evaluasi
atas pelaksanaan kebijakan strategis Bank melalui
mekanisme rapat bulanan dengan Direksi. Dalam
rapat bulanan tersebut, Dewan Komisaris juga
membahas dan mengevaluasi pencapaian indikator
kinerja Bank seperti posisi Pembiayaan Yang
Diberikan (PYD), Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital
Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing
Financing (NPF) dengan mengacu pada target yang
ditetapkan melalui Rencana Bisnis Bank.
2. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan
Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta
Pelayanan Jasa
Dewan Komisaris senantiasa concern terhadap
kepatuhan Prinsip Syariah dalam kegiatan
pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan
penghimpunan dana, penyaluran dana serta
pelayanan jasa. Dengan komitmen tersebut, Dewan
Komisaris selalu meminta kepada Direksi atas
pelaksanaan kegiatan penghimpunan dana,
penyaluran dana, serta pelayanan jasa Perseroan
terhadap kesesuaian dengan Fatwa Dewan Syariah
Nasional – Majelis Ulama dan pendapat syariah dari
DPS.
311 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Recommendations and Implementation Of Duties Of
The Board Of Commissioners
1. Performance Report of Bank Syariah Bukopin
In 2020, Bank Syariah Bukopin has strategic steps
including improving the company's liquidity,
increasing capital, increasing the availability and
diversity of Islamic Financial products, utilizing fintech
to expand access to Islamic Finance, expanding the
Sharia Financial service network, and optimizing the
promotion of Sharia Finance. These steps are part of
the Company's efforts to face various challenges
internally and externally.
Various challenges faced by the Company, namely
the condition of the Covid-19 Pandemic which
affected the decline in the national economy which
had an impact on the performance of the Company
as an intermediary institution, the condition of several
economic sectors that had decreased, especially the
sectors affected by the Covid-19 Pandemic had an
impact on customers' businesses and had an impact
on the quality of Bank financing. , as well as the
development of sharia products and services offered
by competing banks with increasingly diverse
features. By paying attention to these challenges, the
Company always strives for strong business growth
in accordance with the RBB 2020 target while still
observing the principles of prudence.
In view of these conditions, the Board of
Commissioners actively provides suggestions and
evaluates the implementation of the Bank's strategic
policies through the mechanism of monthly meetings
with the Board of Directors. In these monthly
meetings, the Board of Commissioners also
discusses and evaluates the achievement of the
Bank's performance indicators such as the position of
Disbursed Financing (PYD), Third Party Funds
(DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) and Non
Performing Financing (NPF) with reference to the
targets set through the Bank Business Plan.
2. Implementation of Sharia Principles in
Fundraising and Fund Distribution and Service
activities
The Board of Commissioners is always concerned
about compliance with Sharia Principles in activities
of raising funds, channeling funds and providing
services. With this commitment, the Board of
Commissioners always asks the Board of Directors
for the implementation of fundraising activities, fund
distribution, and the Company's services in
accordance with the Fatwa of the National Sharia
Council - the Council of Ulama and the Sharia opinion
from SSB.

Selain itu, Dewan Komisaris mengharapkan Direksi
senantiasa melakukan prosedur pelaksanaan
(Standard Operating Procedures/SOP) atas
penghimpunan dana, penyaluran dana, dan
pelayanan jasa dibuat sesuai dengan prinsip syariah
yang berlaku. Dewan Komisaris juga selalu
melakukan komunikasi dengan DPS terkait proses
pengembangan produk baru, agar senantiasa sesuai
terhadap aspek syariah.
3. Sinergi dengan Group
Sebagai upaya pertumbuhan bisnis yang
berkelanjutan melalui sinergi dengan group, Bank
Syariah Bukopin selaku Entitas Anak dari Bank KB
Bukopin berupaya melakukan optimalisasi kerja
sama dengan induk Perusahaan yakni Bank KB
Bukopin. Dewan Komisaris memberikan arahan dan
masukan kepada Direksi, untuk melakukan kerja
dengan meningkatkan optimalisasi sumber daya
Bank Bukopin dalam menunjang pelaksanaan
kegiatan syariah yang memberikan nilai tambah bagi
Bank Syariah Bukopin dan Bank KB Bukopin. Upaya
kerjasama dilakukan antara lain; melakukan konversi
Bank KB Bukopin Cabang Aceh dengan menjalankan
operasional Bank sesuai prinsip syariah dan
menjadikan Cabang Bank Syariah Bukopin di Aceh,
penambahan Layanan Syariah Bank (LSB) baru
yang memiliki potensi pasar syariah yang baik, serta
penggunaan infrastruktur bersama dalam hal
jaringan teknologi informasi, ATM, infrastruktur digital
banking, penggunaan aplikasi/tools bisnis proses
serta pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang
lainnya dengan Bank KB Bukopin.
4. Implementasi Good Corporate Governance
(GCG)
Dewan Komisaris senantiasa melakukan monitoring
dan saran kepada Direksi terhadap pelaksanaan
GCG di Perseroan, dalam menerapkan prinsip
kehati-hatian dalam setiap kegiatan usaha agar
tingkat risiko dapat dikelola dan dikendalikan. Dewan
Komisaris juga berupaya memastikan bahwa
pelaksanaan GCG dilakukan dalam setiap kegiatan
usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi, sesuai dengan tingkat dan kompleksitas
Bank. Upaya penerapan GCG terkait pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
tersebut, berdasarkan self assessment terhadap
implementasi GCG Bank Syariah Bukopin per 31
Desember 2020 berada pada Peringkat 2. Hal ini
tercermin dalam pemenuhan yang memadai atas
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan
pelaksanaan GCG pada Bank telah sesuai dengan
kriteria/indikator yang ditetapkan.
Tata Kelola Perusahaan
In addition, the Board of Commissioners hopes that
the Board of Directors will always carry out the
implementation procedures (Standard Operating
Procedures / SOP) for fund raising, fund distribution,
and service services in accordance with applicable
sharia principles. The Board of Commissioners also
always communicates with SSB regarding the
process of developing new products, so that they are
always in accordance with the aspects of sharia.
3. Sinergy with Group
As an effort for sustainable business growth through
synergy with the group, Bank Syariah Bukopin as a
subsidiary of Bank KB Bukopin seeks to optimize
cooperation with the parent company, namely Bank
KB Bukopin. The Board of Commissioners provides
direction and input to the Board of Directors, to carry
out work by increasing the optimization of Bank KB
Bukopin's resources in supporting the
implementation of sharia activities that provide added
value to Bank Syariah Bukopin and Bank KB
Bukopin. Collaborative efforts are carried out, among
others; converting Bank KB Bukopin Aceh by carrying
out Bank operations in accordance with sharia
principles and establishing a Branch of Bank Syariah
Bukopin in Aceh, adding new Sharia Bank Services
(LSB) that have good sharia market potential, as well
as using shared infrastructure in terms of information
technology networks, ATMs, digital banking
infrastructure, use of business process application /
tools as well as utilization of other supporting facilities
and infrastructure with Bank KB Bukopin.
4. Implementation of Good Corporate Governance
(GCG)
The Board of Commissioners always monitors and
provides advice to the Board of Directors on the
implementation of GCG in the Company, in applying
the precautionary principle in every business activity
so that the level of risk can be managed and
controlled. The Board of Commissioners also strives
to ensure that the implementation of GCG is carried
out in every business activity of the Bank at all levels
or levels of the organization, in accordance with the
level and complexity of the Bank. Efforts to implement
GCG related to the implementation of the duties and
responsibilities of the Board of Commissioners,
based on the self-assessment of the GCG
implementation of Bank Syariah Bukopin as of
December 31, 2020 are at Rank 2. This is reflected in
the adequate fulfillment of the principles of Good
Corporate Governance and the implementation of
GCG in the Bank in accordance with the established
criteria / indicators.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 312
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan
Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan
pemantauan secara berkala terhadap fungsi
kepatuhan Perseroan, melalui antara lain;
pengelolaan risiko kepatuhan yang dihadapi oleh
Bank, serta memastikan agar kebijakan, ketentuan,
sistem, dan prosedur yang dilakukan oleh Bank
Syariah Bukopin telah sesuai dengan ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dewan
Komisaris juga memberikan pengawasan aktif
terhadap fungsi kepatuhan dan pemenuhan
komitmen Bank kepada regulator melalui upaya
monitoring terhadap pemenuhan komitmen Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) OJK dan Satuan Kerja
Audit Internal (SKAI) KB Bukopin setiap bulannya
melalui rapat Komite di bawah Dewan Komisaris.
Selain itu, Dewan Komisaris juga melakukan
pengawasan aktif terhadap sistem Penerapan
Program Anti Pencucian Uang (APU) & Pencegahan
Pendanaan Terorisme (PPT) yang dijalankan oleh
Perseroan, agar sesuai dengan ketentuan regulator
yang berlaku.
6. Penerapan Fungsi Audit Intern
Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap
Direksi atas peran dan tanggung jawabnya terhadap
tindak lanjut temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
Bank, Auditor Eksternal, hasil pengawasan Otoritas
Jasa Keuangan dan hasil pengawasan Dewan
Pengawas Syariah. Sementara itu, Dewan Komisaris
juga memberikan masukan kepada Direksi dalam
menerapkan Mapping Profil Kepatuhan di Cabang,
Bisnis Area maupun Unit Kerja di Kantor Pusat. Hal
ini sebagai langkah untuk dapat mengidentifikasi dan
mengukur tingkat kepatuhan cabang maupun
karyawan secara individu, terhadap peraturan yang
berlaku berdasarkan hasil temuan SKAI dan OJK
dalam bentuk Penilaian Tingkat Kepatuhan (PTK).
7. Manajemen Risiko
Dewan Komisaris senantiasa melakukan evaluasi
atas pertanggungjawaban Direksi dan memberikan
arahan perbaikan atas pelaksanaan manajemen
risiko secara berkala. Hal ini untuk memastikan
aktivitas pengelolaan risiko Bank oleh Direksi, telah
diterapkan sesuai dengan Kebijakan Dasar
Manajemen Risiko maupun risk appetite serta
tolerance yang telah ditetapkan. Penerapan
manajemen risiko yang telah dilaksanakan antara
lain Pertama, dalam bentuk penyelenggaraan bisnis
Bank dengan acuan risk appetite dan risk tolerance
Bank untuk seluruh kategori risiko yang terkait
dengan bisnis dan operasional Bank. Kedua,
melakukan kajian stress test atas risiko kredit dan
likuiditas serta pengaruhnya terhadap permodalan
Bank secara berkala baik dalam kondisi normal
maupun ekstrim.
313 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
5. Implementation of Compliance Function
The Board of Commissioners periodically supervises
and monitors the compliance function of the
Company, through, among others; compliance risk
management faced by the Bank, as well as ensuring
that the policies, regulations, systems, and
procedures implemented by Bank Syariah Bukopin
are in accordance with the provisions of the Financial
Services Authority and the provisions of the
prevailing laws and regulations. The Board of
Commissioners also provides active oversight of the
compliance function and fulfillment of the Bank's
commitments to regulators through monitoring efforts
to fulfill the commitment of the FSA Audit Report
(LHP) and the KB Bukopin Internal Audit Work Unit
(SKAI) every month through Committee meetings
under the Board of Commissioners. In addition, the
Board of Commissioners also carries out active
supervision of the Anti Money Laundering (AML) &
Terrorism Funding Prevention (PPT) Implementation
System which is carried out by the Company, in order
to comply with applicable regulatory provisions.
6. Implementation of Internal Audit Function
The Board of Commissioners supervises the Board of
Directors on their roles and responsibilities in the
follow-up to the findings of the Bank's Internal Audit
Unit (SKAI), External Auditor, results of supervision
by the Financial Services Authority and results of
supervision by the Sharia Supervisory Board
Meanwhile, the Board of Commissioners also
provides input to the Board of Directors in
implementing Compliance Profile Mapping in
Branches, Business Areas and Work Units at the
Head Office. This is a step to be able to identify and
measure the level of compliance of branches and
employees individually with the applicable
regulations based on the findings of SKAI and FSA in
the form of Compliance Level Assessment (PTK).
7. Risk Management
The Board of Commissioners always evaluates the
accountability of the Board of Directors and provides
direction for improvement on the implementation of
risk management on a regular basis. This is to ensure
that the Bank's risk management activities by the
Board of Directors have been implemented in
accordance with the Basic Risk Management Policy
as well as the established risk appetite and tolerance.
The implementation of risk management that has
been implemented includes, among others, First, in
the form of conducting the Bank's business with
reference to the Bank's risk appetite and risk
tolerance for all risk categories related to the Bank's
business and operations. Second, conducting stress
test studies on credit and liquidity risks and their
impact on Bank capital on a regular basis, both in
normal and extreme conditions.

Ketiga, meningkatkan risk awareness setiap insan Bank.
Keempat, menyempurnakan implementasi Risk Control
Self Assessment dan pengembangan modul Loss Event
Data yang diterapkan pada seluruh tingkatan organisasi
Bank, sebagai bagian dari manajemen risiko operasional
Bank. Selain itu, dilakukan pula implementasi Bussines
Continuity Management, sebagaimana tujuan Business
Continuity Plan yakni strategi Bank untuk menjaga
ketahanan operasional usaha Bank dalam situasi krisis
dan Contigency Funding Plan dalam penanganan krisis
likuiditas. Dengan berbagai penerapan manajemen
risiko, Dewan Komisaris aktif memberikan saran kepada
Direksi terkait penerapan tersebut, sehingga Perseroan
dapat mengelola risiko secara cermat, sistematis dan
efektif melalui penerapan manajemen risiko secara
komprehensif dalam kerangka Enterprise Risk
Management.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Berdasarkan
RUPS
Dewan Komisaris telah melakukan penilaian Kinerja
melalui secara mandiri (self assessment) atas kinerja
Dewan Komisaris dan dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan oleh RUPS. Dengan prosedur
penilaian kinerja Dewan Komisaris yang dilaksanakan
melalui RUPS adalah sebagai berikut:
1. Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan
indikator yang telah ditetapkan yang sesuai dengan
tugas serta kewajiban Dewan Komisaris.
2. Dewan Komisaris menyampaikan laporan kinerja
Dewan Komisaris untuk dievaluasi oleh Pemegang
Saham pada saat RUPS.
3. Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota
Dewan Komisaris secara self assessment
merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi
Pemegang Saham untuk memberhentikan dan/atau
menunjuk kembali Anggota Dewan Komisaris yang
bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut
menjadikan sebagai sarana penilaian serta
peningkatan efektivitas kinerja Dewan Komisaris.
Tata Kelola Perusahaan
Third, increase the risk awareness of all Bank personnel.
Fourth, improving the implementation of Risk Control
Self Assessment and developing the Loss Event Data
module which is applied at all levels of the Bank's
organization, as part of the Bank's operational risk
management. In addition, the implementation of the
Business Continuity Management is also carried out, in
line with the objectives of the Business Continuity Plan,
namely the Bank's strategy to maintain the resilience of
the Bank's business operations in crisis situations and
the Contingency Funding Plan in handling liquidity
crises. With various risk management applications, the
Board of Commissioners actively provides advice to the
Board of Directors regarding these implementations, so
that the Company can manage risks carefully,
systematically and effectively through the
implementation of comprehensive risk management
within the framework of Enterprise Risk Management.
Assessment Of The Board Of
Commissioners Performance
Assessment Of The Board Of Commissioners
Performance Based On The GMS
The Board of Commissioners has conducted an
independent performance assessment
(self-assessment) on the performance of the Board of
Commissioners and reported and accounted for by the
GMS. The procedures for the performance appraisal of
the Board of Commissioners carried out through the
GMS are as follows:
1. The performance of the Board of Commissioners is
determined based on predetermined indicators in
accordance with the duties and obligations of the
Board of Commissioners.
2. The Board of Commissioners submits the
performance report of the Board of Commissioners to
be evaluated by the Shareholders at the GMS.
3. The results of the self-assessment performance
evaluation of each Member of the Board of
Commissioners are one of the basic considerations
for the Shareholders to dismiss and / or reappoint the
Member of the Board of Commissioners concerned.
The results of the performance evaluation serve as a
means of assessing and increasing the effectiveness
of the performance of the Board of Commissioners.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 314
 Board Of Commissioners Performance Assessment
Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Criteria

Kriteria evaluasi yang digunakan untuk menilai kinerja The criteria of evaluation are used to assess the
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut. performance of the Board of Commissioners is as follows.

No. Indikator / Indicator Bobot Penilaian / Rating Weight

Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat secara berkala minimal 1 (satu) kali

1. dalam sebulan. 100%
The Board of Commissioners holds regular meetings at least 1 ( one ) time a month.

Dewan Komisaris melaksanakan peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan

melalui keikutsertaan dalam seminar/pelatihan yang sesuai dengan bidang tugasnya
2. minimal 1 (satu) kali dalam setahun.
Board of Commissioners to implement an increase in knowledge , skills , and abilities 100%
through participation in seminars / training are in accordance with the field of duties of at
least 1 ( one ) times in a year.

Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap kinerja Perseroan terhadap

3. pencapaian rencana bisnis bank. 100%
Board of Commissioners carry out an evaluation of the performance of the
Company towards the achievement of planned business bank.

Dewan Komisaris menyusun dan menyampaikan Laporan Pengawasan Rencana Bisnis

4. Bank kepada Regulator secara berkala 2 (dua) kali dalam setahun. 100%
The Board of Commissioners prepares and submits a Supervisory Report on
the Bank's Business Plan to the Regulator on a regular basis 2 ( two ) times a year .

Dewan Komisaris me-review, mengevaluasi, dan memberikan persetujuan terhadap hal-hal

yang wajib mendapat persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan perundang-undangan
5. yang berlaku dan Anggaran Dasar Bank Syariah Bukopin, antara lain:
a. Rencana Bisnis Bank (RBB). 100%
b. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang akan melakukan audit
terhadap laporan keuangan Perseroan dengan terlebih dahulu meminta persetujuan
RUPS.
c. Pemberian pembiayaan kepada Pihak Terkait.
d. Perubahan Struktur Organisasi Perseroan.

Board of Commissioners to re-view, evaluate , and give consent to the things which shall
obtain the approval of the Board of Commissioners by legislation that is applicable and the
Articles of Association of Bank Syariah Bukopin , among others:
a. Bank Business Plan (RBB).
b. The appointment of the Office of Accountant Public and Accountants Public who will carry
out an audit of the statements of finan-cial company with the first advance requesting
approval of the AGM.
c. Provision of financing to Related Parties.
d. Changes in the Company's Organizational Structure.

Dewan Komisaris memastikan terselenggaranya prinsip dan praktik

6. good corporate governance pada seluruh jenjang organisasi 100%
The Board of Commissioners ensures the implementation of good
corporate govern-ance principles and practices at all levels of the organization .

Dewan Komisaris memastikan tingkat kesehatan Bank memiliki predikat

7. komposit 2 (memadai). 90%
The Board of Commissioners ensures that the soundness level of the
Bank has a composite predicate of 2 ( adequate ).

Dewan Komisaris memastikan Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris (Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi) telah menjalankan tugas dan
8. fungsinya dengan baik dan efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Board of Commissioners ensure the Commit-tees Supporting the Board of Commissioners 100%
( Committee Audit Committee Oversight Risk , Committee Remuneration and Nomination )
has been running tasks and functions with good and effective in accordance with the
provisions that apply

Results Of The Board Of Commissioners

Hasil Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Performance Assessment

Kriteria evaluasi yang digunakan untuk menilai kinerja The evaluation criteria used to assess the performance
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut. of the Board of Commissioners are as follows.

315 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

No. Indikator / Indicator Bobot Penilaian / Rating Weight Pencapaian / Achievement

Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat secara berkala

1. minimal 1 (satu) kali dalam sebulan. 100% 100%
The Board of Commissioners holds regular meetings at least 1
( one ) time a month.

Dewan Komisaris melaksanakan peningkatan pengetahuan,

keahlian, dan kemampuan melalui keikutsertaan dalam
seminar/pelatihan yang sesuai dengan bidang tugasnya minimal
1 (satu) kali dalam setahun.
2.
Board of Commissioners to implement an increase in knowledge, 100% 100%
skills , and abilities through participation in seminars / training are
in accordance with the field of duties of at least 1 ( one ) times in
a year.
Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap kinerja
Perseroan terhadap pencapaian rencana bisnis bank.
3. Board of Commissioners carry out an evaluation of the 100% 100%
performance of the Company towards the achievement of
planned business bank.
Dewan Komisaris menyusun dan menyampaikan Laporan
Pengawasan Rencana Bisnis Bank kepada Regulator secara
berkala 2 (dua) kali dalam setahun.
4. 100% 100%
The Board of Commissioners prepares and submits a Superviso-
ry Report on the Bank's Business Plan to the Regulator on a
regular basis 2 ( two ) times a year .

Dewan Komisaris me-review, mengevaluasi, dan memberikan

persetujuan terhadap hal-hal yang wajib mendapat persetujuan
Dewan Komisaris berdasarkan perundang-undangan yang
5. berlaku dan Anggaran Dasar Bank Syariah Bukopin, antara lain:
a. Rencana Bisnis Bank (RBB) 100% 100%
b. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan
Publik yang akan melakukan audit terhadap laporan
keuangan Perseroan dengan terlebih dahulu memin-
ta persetujuan RUPS.
c. Pemberian pembiayaan kepada Pihak Terkait.
d. Perubahan Struktur Organisasi Perseroan.
Board of Commissioners to re-view, evaluate , and give consent
to the things which shall obtain the approval of the Board of
Commissioners by legislation that is applicable and the Articles
of Association of Bank Syariah Bukopin , among others:
a. Bank Business Plan (RBB).
b. The appointment of the Office of Accountant Public
and Accountants Public who will carry out an audit of
the statements of finan-cial company with the first
advance requesting approval of the AGM.
c. Provision of financing to Related Parties.
d. Changes in the Company's Organizational Structure.

Dewan Komisaris memastikan terselenggaranya prinsip dan

praktik good corporate governance pada seluruh jenjang 100% 100%
organisasi.
6.
The Board of Commissioners ensures the implementation of
good
corporate govern-ance principles and practices at all levels of

Dewan Komisaris memastikan tingkat kesehatan Bank memiliki

7. predikat komposit 2 (memadai). 90% 100%
The Board of Commissioners ensures that the soundness level
of the Bank has a composite predicate of 2 ( adequate ).

Dewan Komisaris memastikan Komite-Komite Penunjang Dewan

Komisaris (Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite
Remunerasi dan Nominasi) telah menjalankan tugas dan
8. fungsinya dengan baik dan efektif sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. 100% 100%
Board of Commissioners ensure the Committees Supporting the
Board of Commissioners ( Committee Audit Committee
Oversight Risk , Committee Remuneration and Nomination ) has
been running tasks and functions with good and effective in
accordance with the provisions that apply

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 316

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Melalui
Self Assesment GCG Sesuai Ketentuan OJK
Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola
Bagi Bank Umum, bahwa penilaian kinerja Dewan
Komisaris dilakukan melalui Self Assesment GCG yang
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Pelaksanaan penilaian tersebut dilakukan secara
periodik setiap semester dan dilaporkan kepada OJK.
Kriteria dan Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja
Dewan Komisaris
Kriteria Self Assessment Dewan Komisaris Bank Syariah
Bukopin terkait pelaksanaan GCG dibagi menjadi 3 (tiga)
kelompok yaitu Governance Structure, Governance
Process dan Governance Outcome. Governance
structure terdiri dari 14 (empat belas) indikator,
Governance Process terdiri dari 20 (dua puluh) indikator
sedangkan governance outcome terdiri dari 8 (delapan)
indikator. Sementara itu, pihak yang melakukan Self
Assessment GCG adalah Direksi dan Dewan Komisaris
yang harus mendapatkan persetujuan dan pengawasan
dari OJK.
Hasil Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Pada tahun 2020 hasil penilaian self assessment pada
pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Syariah
Bukopin, untuk aspek Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab Dewan Komisaris mendapat nilai
komposit 2 atau kategori Baik.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah
Dewan Komisaris dan Dasar
Penilaiannya
Dalam rangka meningkatkan peran Dewan Komisaris
dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan
Komisaris telah membentuk 3 (tiga) komite yaitu: Komite
Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite
Pemantau Risiko. Adapun tahun 2020, Dewan Komisaris
telah melakukan penilaian terhadap kinerja
komite-komite adalah sebagai berikut;
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab
membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi
atas pelaksanaan tugas yang dilaksanakan fungsi audit
intern. Sepanjang tahun 2020, Komite Audit telah
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
317 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Assessment Of The Performance Of The Board Of
Commissioners Through GCG Self Assessment
According To FSA Provisions
In accordance with the Financial Services Authority
Circular Letter No. 13 / SEOJK.03 / 2017 concerning
Implementation of Governance for Commercial Banks ,
that the performance assessment of the Board of
Commissioners is carried out through a GCG Self
Assessment submitted to the Financial Services
Authority. Implementation of the ratings are done by
periodically every half and reported to the FSA.
Criteria And Parties That Conduct The Performance
Assessment Of The Board Of Commissioners
The Self-Assessment Criteria for the Board of
Commissioners of Bank Syariah Bukopin related to the
implementation of GCG are divided into 3 ( three )
groups, namely Governance Structure, Governance
Process and Governance Outcome. Governance
structure consists of 14 indicators, Governance Process
consists of 20 ( two twenty ) indicators while governance
outcome consists of 8 ( eight ) indicators. While it is,
parties that do Self Assessment GCG is the Board of
Directors and the Board of Commissioners who should
get the approval and supervision of the FSA.
Results Of The Board Of Commissioners
Performance Assessment
In 2020 the results of the self-assessment assessment
on the implementation of Good Corporate Governance of
Bank Syariah Bukopin, for the aspect of Implementing
Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners received a composite score of 2 or the
Good category.
Assessment Of The Performance Of
Committees Under The Board Of
Commissioners And The Basis Of The
Assessment
In order to enhance the role of the Board of
Commissioners in carrying out its supervisory function,
the Board of Commissioners has formed 3 (three)
committees, namely: the Audit Committee, the
Remuneration and Nomination Committee, and the Risk
Monitoring Committee. As for 2020, the Board of
Commissioners has evaluated the performance of the
committees as follows;
The Audit Committee has the duty and responsibility of
assisting the Board of Commissioners in evaluating the
implementation of tasks carried out by the internal audit
function. Throughout 2020, the Audit Committee has
carried out its duties and responsibilities properly.

Selain itu, Komite Audit juga telah melaksanakan rapat
sebanyak 20 (dua puluh) kali dan menjalankan tugasnya
yang antara lain: Review usulan Penunjukkan Kembali
Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Audit Laporan
KeuanganTahunan Bank Syariah Bukopin Tahun Buku
2020, evaluasi laporan hasil audit semesteran dan
rencana audit tahunan Internal Audit serta evaluasi
laporan rencana dan realisasi kinerja Bank.
Pelaksanaan tugas Komite Remunerasi dan Nominasi
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu
Dewan Komisaris melaksanakan bidang yang berkaitan
dengan remunerasi dan nominasi terhadap anggota
Direksi dan Dewan Komisaris. Selama tahun 2020,
Komite Remunerasi dan Nominasi telah menjalankan
tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Komite
Remunerasi dan Nominasi telah melaksanakan rapat
sebanyak 3 (tiga) kali dan menjalankan tugasnya yang
antara lain: penetapan remunerasi dan nominasi
terhadap anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas
Syariah, Direksi dan Pejabat Eksekutif sampai dengan
tingkat di bawah Direksi, serta melakukan perubahan
susunan Pengurus Perseroan.
Komite Pemantau Risiko memiliki tugas dan tanggung
jawab jawab melakukan pengawasan dan pemberian
nasihat kepada Direksi terkait manajemen risiko Bank.
Sepanjang tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat
sebanyak 16 (enam belas) kali dan menjalankan
tugasnya yang antara lain: melakukan pembahasan dan
memberikan rekomendasi atas Profil Risiko, diskusi
perihal metode perhitungan audit rating risk based
dengan SKAI, serta mempelajari kebijakan dan
peraturan internal terkait dengan manajemen risiko dan
GCG yang dibuat Direksi.
Mekanisme Pengunduran Diri Dan
Pemberhentian Dewan Komisaris
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Syariah Bukopin,
Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari
jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis
mengenai maksud tersebut kepada Perseroan
sekuranganya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal
pengunduran dirinya. Anggota Dewan Komisaris yang
mengundurkan diri tersebut tetap dapat dimintakan
pertanggungjawabannya sejak pengangkatan yang
bersangkutan sampai dengan tanggal pengunduran
dirinya tersebut dalam RUPS yang akan dilaksanakan
berikutnya. Sedangkan jabatan anggota Dewan
Komisaris berakhir apabila: Jangka waktu jabatannya
berakhir, kehilangan kewarganegaraan Indonesia,
mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan
perundang-undangan yang berlaku, meninggal dunia
dan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
Tata Kelola Perusahaan
In addition, the Audit Committee has also held 20
(twenty) meetings and carried out its duties which
include: Reviewing the proposed reappointment of the
Public Accountant Firm to audit the Bank Syariah
Bukopin Annual Financial Report for the 2020 Financial
Year, evaluation of the semester audit reports and audit
plans annual Internal Audit as well as evaluating the plan
and realization of the Bank's performance reports.
Implementation of duties The Remuneration and
Nomination Committee has the duties and
responsibilities to assist the Board of Commissioners in
carrying out areas related to the remuneration and
nomination of members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners. During 2020, the
Remuneration and Nomination Committee has carried
out its duties and responsibilities properly. The
Remuneration and Nomination Committee has held 3
(three) meetings and carried out its duties, which include:
determining the remuneration and nomination of
members of the Board of Commissioners, Directors and
Executive Officers up to levels below the Board of
Directors, as well as making changes to the composition
of the Company's Management.
The Risk Monitoring Committee has the duties and
responsibilities to supervise and provide advice to the
Board of Directors regarding the Bank's risk
management. Throughout 2020, the Risk Monitoring
Committee has carried out its duties and responsibilities
properly. The Risk Monitoring Committee has held 16
(sixteen) meetings and carried out its duties which
include: discussing and providing recommendations on
the Risk Profile, discussing the method of calculating risk
based audit ratings with SKAI, and studying internal
policies and regulations related to risk management. and
GCG made by the Board of Directors.
Mechanism Of Respection And
Dismission Of The Board Of
Commissioners
Based on the Articles of Association of Bank Syariah
Bukopin, the Board of Commissioners has the right to
resign from their position by notifying the Company in
writing of this intention at least 30 (thirty) days prior to the
date of his resignation. The member of the Board of
Commissioners who resigns can still be held
accountable from the time of his appointment until the
date of his resignation in the next GMS. Meanwhile, the
position of a member of the Board of Commissioners
ends if: The term of office ends, loses Indonesian
citizenship, resigns, no longer meets the requirements of
the applicable laws, dies and is dismissed based on a
resolution of the GMS.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 318
Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai badan
independen yang direkomendasikan DSN-MUI yang
berada di Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Merujuk
pada PBI No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan
GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah,
DPS bertugas mengawasi kegiatan operasional Bank
berjalan sesuai dengan ketentuan syariah serta
memastikan implementasi pelaksanaan Fatwa Dewan
Syariah Nasional (DSN) di Lembaga Keuangan Syariah.
Dalam hal pelaksanaan tugas pengawasan, DPS
didukung oleh staf ahli dan liaison officer yang
berhubungan langsung dengan Divisi Kepatuhan (unit
compliance stakeholders relation) yang bertujuan dalam
hal pengkajian dan persetujuan atas produk-produk
yang diterbitkan oleh Bank Syariah Bukopin agar sesuai
dengan prinsip-prinsip serta ketentuan syariah yang
berlaku (fatwa DSN-MUI dan opini DPS). DPS juga
bekerja sama dengan Satuan Kerja Kepatuhan dan
Satuan Kerja Audit Intenal untuk memastikan
pelaksanaan kepatuhan bank terhadap prinsip syariah.
Sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG), Dewan Pengawas Syariah (DPS)
juga dapat memberikan nasihat dan saran kepada
Direksi terkait dengan pelaksanaan kegiatan Bank agar
sesuai dengan prinsip syariah. Dewan Pengawas
Syariah dapat diangkat dan disahkan melalui forum
RUPS berdasarkan rekomendasi dari DSN-MUI.
Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan
Pengawas Syariah
Mengacu pada Piagam Dewan Pengawas Syariah PT
Bank Syariah Bukopin pada November 2020, adapun
tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah
Bank Syariah Bukopin yakni sebagai berikut
1. Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan
operasional Bank terhadap fatwa yang dikeluarkan
oleh DSN – MUI;
2. Menilai aspek syariah tentang pedoman operasional
dan produk yang dikeluarkan Bank dan memberikan
opini dari aspek syariah terhadap pelaksanaan
operasional Bank secara keseluruhan dalam laporan
publikasi Bank;
3. Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada fatwa
untuk dimintakan fatwa kepada DSN-MUI;
4. Menyampaikan laporan hasil pengawasan syariah
sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan kepada
Direksi, Komisaris dan Otoritas Jasa Keuangan;
5. Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta
mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan
prinsip Syariah;
319 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The Sharia Supervisory Board (SSB) as an independent
body recommended by the DSN-MUI at the Sharia
Financial Institution (LKS). Referring to PBI No. 11/33 /
PBI / 2009 concerning the Implementation of GCG for
Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units,
SSB is in charge of supervising the Bank's operational
activities in accordance with sharia regulations and
ensuring the implementation of the Fatwa of the National
Sharia Council (DSN) in Islamic Financial Institutions.
In terms of implementing supervisory duties, SSB is
supported by expert staff and liaison officers who are
directly related to the Compliance Division (compliance
stakeholder relations unit) which aims to review and
approve products issued by Bank Syariah Bukopin so
that they are in accordance with the principles and
applicable sharia provisions (DSN-MUI fatwa and SSB
opinion). SSB also works closely with the Compliance
Unit and Internal Audit Unit to ensure the implementation
of bank compliance with sharia principles. In accordance
with the principles of Good Corporate Governance
(GCG), the Sharia Supervisory Board (SSB) can also
provide advice and suggestions to the Board of Directors
regarding the implementation of Bank activities to
comply with sharia principles. The Sharia Supervisory
Board can be appointed and ratified through the GMS
forum based on recommendations from the DSN-MUI.
Duties And Responsibilities Of The
Sharia Supervisory Council
Referring to the Sharia Supervisory Board Charter of PT
Bank Syariah Bukopin in November 2020, the duties and
responsibilities of the Syariah Supervisory Board of Bank
Syariah Bukopin are as follows
1. Ensuring and supervising the suitability of the Bank's
operational activities against the fatwa issued by the
DSN – MUI;
2. Assessing sharia aspects regarding operational
guidelines and products issued by the Bank and
providing opinions from sharia aspects on the overall
implementation of the Bank's operations in the Bank's
published reports;
3. To examine new products and services for which
there is no fatwa to request a fatwa from the
DSN-MUI;
4. Submit reports on the results of sharia supervision at
least every 6 (six) months to the Board of Directors,
Commissioners and the Financial Services Authority;
5. Provide advice and suggestions to the Board of
Directors as well as supervise Bank activities in
accordance with Sharia principles;

6. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah
atas pedoman operasional dan produk yang
dikeluarkan Perseroan;
7. Mengawasi proses pengembangan produk baru agar
sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional
(DSN) – Majelis Ulama Indonesia (MUI);
8. Meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru
Bank yang belum ada fatwanya;
9. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan
prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa
Perseroan;
10. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek
syariah dari satuan kerja Perseroan dalam rangka
pelaksanaan tugasnya.
Komposisi dan Dasar Pengangkatan
Dewan Pengawas Syariah
Pada tahun 2020, susunan anggota Dewan Pengawas
Syariah mengalami perubahan dengan komposisi
sebagai berikut:
Komposisi Dewan Pengawas Syariah
Periode 1 Januari – 16 Juni 2020
Komposisi Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah
Bukopin periode 1 Januari – 16 Juni 2020 sebanyak 2
(dua) orang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua Dewan
Pengawas Syariah dan 1 (orang) anggota Dewan
Pengawas Syariah. Adapun komposisi dan dasar
pengangkatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel Komposisi dan Dasar Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah
Table of Composition and Basis for Appointment of Sharia Supervisory Board
Nama / Name Jabatan / Position
Ketua
Prof. Dr. Yunahar Ilyas, M.A.
Chairman
H. Ikhwan Abidin Basri, Anggota
M.A., M.Sc. Member
Komposisi Dewan Pengawas Syariah Periode 17
Juni – 31 Desember 2020
Melalui RUPS Tahunan tanggal 17 Juni 2020,
menyatakan mengangkat Bapak H. Ikhwan Abidin Basri,
M.A., M.Sc sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah
dari sebelumnya dijabat oleh Bapak Prof. Dr. Yunahar
Ilyas, M.A, dan mengangkat Bapak Prof. Dr. H. Syamsul
Anwar, M.A sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah.
Tata Kelola Perusahaan
6. Assess and ensure compliance with sharia principles
on operational guidelines and products issued by the
Company;
7. Oversee the process of developing new products to
comply with fatwas of the National Sharia Council
(DSN) - Indonesian Ulema Council (MUI);
8. Requesting a fatwa from the DSN-MUI for new
products of the Bank for which there is no fatwa;
9. Conduct regular reviews on compliance with sharia
principles on the mechanism for raising funds and
channeling funds as well as for the Company's
services;
10. Request data and information related to sharia
aspects from the Company's work units in the context
of carrying out their duties.
Composition And Basis Of Appointment
Of The Sharia Supervisory Council
In 2020, the composition of the members of the Sharia
Supervisory Board underwent changes with the following
composition:
Composition Of The Sharia Supervisory Council For
The Period January 1 - June 16, 2020
The composition of the Sharia Supervisory Board for
Bank Syariah Bukopin for the period January 1 - June 16,
2020 is 2 (two) people consisting of 1 (one) Chairman of
the Sharia Supervisory Board and 1 (person) member of
the Sharia Supervisory Board. The composi-tion and
basis of appointment can be seen in the table below:
Pelaksana / Executor Dasar Pengangkatan /
Basic Appointment
RUPS Tahunan tanggal
Otoritas Jasa Keuangan 3 Mei 2017
Financial Services Authority
Annual GMS on
May 3, 2017
RUPS Tahunan tanggal
Otoritas Jasa Keuangan 3 Mei 2017
Financial Services Authority Annual GMS on
May 3, 2017
Composition Of The Sharia Supervisory Council For
The Period June 17 - December 31, 2020
Through the Annual General Meeting of Shareholders on
June 17, 2020, stated that he appointed Mr. H. Ikhwan
Abidin Basri, MA, M.Sc as Chairman of the Sharia
Supervisory Board from previously held by Mr. Prof. Dr.
Yunahar Ilyas, MA, and appointed Mr. Prof. Dr. H.
Syamsul Anwar, MA as Member of the Sharia
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 320
Adapun komposisi dan dasar pengangkatan Dewan Supervisory Board. The composition and basis for the
Pengawas Syariah pada periode 17 Juni – 31 Desember appointment of the Sharia Supervisory Board for the
2020 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. period June 17 - December 31, 2020 can be seen in the
table below.
Tabel Komposisi dan Dasar Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah
Table of Composition and Basis for Appointment of Sharia Supervisory Board

Nama / Name Jabatan / Position Pelaksana / Executor Dasar Pengangkatan

Basic Appointment

RUPS Tahunan
H. Ikhwan Abidin Basri, Ketua Otoritas Jasa Keuangan tanggal 17 Juni 2020
M.A., M.Sc. Chairman Financial Fervices Authority Annual GMS on June 17, 2020

RUPS Tahunan
Prof. DR. H. Syamsul Anggota Otoritas Jasa Keuangan tanggal 17 Juni 2020
Anwar, M.A Member Otoritas Jasa Keuangan Annual GMS on June 17, 2020

Kebijakan Rangkap Jabatan Dewan Sharia Supervisory Council Of Sharia

Pengawas Syariah
Anggota DPS hanya dapat merangkap jabatan sebagai
anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) lembaga
keuangan syariah lain atau jumlah lain yang ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Supervisory Council Policy
Members of SSB can only hold concurrent positions as
members of SSB at no more than 4 (four) other sharia
financial institutions or other numbers as stipulated in the
prevailing laws and regulations.

Tabel Rangkap Jabatan Dewan Pengawas Syariah

Table of Concurrent Positions Policy of Sharia Supervisory Board

Jabatan pada Perusahaan / Nama Perusahaan /

Jabatan Periode Instansi Lain Instansi Lain
Nama / Name Positions Period Position at Other Company Name /
Companies / Agencies Other Agencies
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of the Sharia Wana Artha Life Syariah
Supervisory Board
1 Januari – 16 Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of the Sharia BNP Paribas
Ketua Juni 2020
Prof. Dr. Yunahar Ilyas, M.A. Chairman January 1 – Supervisory Board
June 16, 2020 Ketua Pimpinan Muhammadyah Pusat
Chief Executive Central
BNP Muhammadyah
Paribas

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia

Vice Chairman Indonesian Council of Ulama

Ketua Dewan Pengawas Syariah

1 Januari – 16 Chairman of the Sharia BTPN Syariah
Juni 2020 Supervisory Board
Anggota
1 January – 16 Ketua Dewan Pengawas Syariah
Member
June 2020 Chairman of the Sharia Bahana Artha Ventura
Supervisory Board
Ketua Dewan Pengawas Syariah
H. Ikhwan Abidin Basri, 17 Juni – 31 Chairman of the Sharia Radana Finance
M.A., M.Sc. Desember 2020 Supervisory Board
Ketua June 17 – Anggota Dewan Pengawas Syariah
December 31, 2020 Asanusa Asset Management
Chairman Chairman of the Sharia
Supervisory Board
Dosen Pascasarjana Institute Ilmu Al Quran (IIQ)
Dosen Pascasarjana Institute of Al Quran Science (IIQ)

Lembaga Pengembangan
Pengajar dan Konsultan Perbankan Indonesia (LPPI)
Lecturers and Consultants Indonesian Banking
Development Institute (LPPI)

Perbankan Dewan Syariah Nasional –

Anggota Kelompok Kerja Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
Working Group Members National Banking Sharia Board -
Indonesian Council of Ulama (DSN-MUI)

321 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Jabatan pada Perusahaan / Nama Perusahaan /

Jabatan Periode Instansi Lain Instansi Lain
Nama / Name Positions Period Position at Other Company Name /
Companies / Agencies Other Agencies

17 Juni – 31 BMT Universitas Muhammadiyah

Ketua Dewan Pengawas Syariah
Prof. DR. H. Syamsul Anggota Desember 2020 Yogyakarta
Chairman of the Sharia
Anwar, M.A Member June 17 – Supervisory Board BMT Muhammadiyah
December 31, 2020 University Yogyakarta

Ketua Dewan Pengawas Syariah

BPRS Bangun Drajat, Yogyakarta
Chairman of the Sharia
Supervisory Board BPRS Bangun Drajat, Yogyakarta

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Anggota Dewan Pengawas Syariah Yogyakarta
Sharia Supervisory Board Members PKU Muhammadiyah
Yogyakarta Hospital

Guru Besar Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Professor of the Faculty of Sharia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Independensi Dewan Pengawas Independency Of The Sharia

Syariah
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
DPS bersifat independen. Anggota DPS tidak ada yang
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham, dan/ atau hubungan keluarga
dengan PSP, anggota Dewan Komisaris lainnya, dan/
atau anggota Direksi atau hubungan keuangan dan/ atau
hubungan kepemilikan saham dengan Perseroan.
Supervisory Board
In carrying out its duties and responsibilities, SSB is
independent. None of SSB members have financial,
management, share ownership, and / or family
relationships with Controlling Shareholder, other
members of the Board of Commissioners, and / or
members of the Board of Directors or financial and / or
share ownership relationships with the Company.

Anggota DPS sepenuhnya melakukan kegiatan
pengawasan terhadap aspek syariah dari operasional
dan bisnis Perseroan secara profesional dan tidak
terindikasi adanya intervensi dari pemilik/pemegang
saham ataupun dari pemangku kepentingan lainnya.
Aspek dari independensi DPS telah diimplementasikan
dengan sangat baik yang diindikasikan dengan hal –hal
sebagai berikut:
Members of SSB fully carry out supervisory activities on
the sharia aspects of the Company's operations and
business in a professional manner and do not indicate
any intervention from owners / shareholders or other
stakeholders. Aspects of the inde-pendence of SSB have
been implemented very well as indicated by the
following:

1. Jumlah anggota DPS paling kurang 2 (dua) orang 1. The number of SSB members is at least 2 (two)
atau paling banyak 50% (lima puluh persen) dari people or a maximum of 50% (fifty percent) of the
jumlah anggota Direksi; total members of the Board of Directors;

2. Seluruh anggota DPS memiliki integritas, 2. All members of SSB have integrity, competence and
kompetensi, dan reputasi keuangan yang memadai; adequate finan-cial reputation;

3. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota DPS 3. The appointment and / or replacement of SSB
telah mendapat rekomendasi dari DSN-MUI dan members has received a recommendation from the
telah memperoleh persetujuan dari RUPS; DSN-MUI and has obtained approval from the GMS;

4. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota DPS 4. Appointment and / or replacement of SSB members
dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi is carried out by taking into account the
Komite Komite Remunerasi dan Nominasi; serta recommendations of the Remuneration and
Nomination Committee; and

5. Masa jabatan anggota DPS sama dengan masa 5. The term of office of SSB members is the same as
jabatan yang ditetapkan oleh Rapat Umum the term of office determined by the General Meeting
Pemegang Saham (RUPS) kepada anggota Direksi of Shareholders (GMS) to members of the Board of
Directors or the Board of Commissioners.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 322

Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Meeting
Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Dewan
Agenda, Date and Participants Of Sharia
Pengawas Syariah
Supervisory Board Meeting
Sepanjang tahun 2020, agenda, tanggal dan peserta
Throughout 2020, the agenda, dates and participants of
Rapat Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai
the Sharia Supervisory Board Meeting are as follows.
berikut.
Tabel Tabel Rapat Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Meeting Table

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Hadir / Tidak Hadir

No.
Date Meeting agenda Meeting participants Present / Not Present

1. Draft Akad Kafalah Bank Garansi

2. Revisi Surat Pengakuan Utang.
3. Kerjasama Penyaluran
Pembiayaan oleh BPKH kepada
AUM Muhammadiyah.
4. Penggunaan Dana CSR (Qordhul
Hasan) Bank untuk disalurkan
kepada Lembaga Wakaf.
5. Pola Akad Pembiayaan
Murabahah Tanpa Akad
21 Januari 2020 Wakalah. H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
1.
January 21, 2020 1. Draft Bank Guarantee Kafalah M.A., M.Sc. Be present
Agreement.
2. Revised Debt Recognition Letter.
3. Funding Distribution Cooperation
Co-operation by BPKH to AUM
Muhammadiyah.
4. Use of the Bank's CSR (Qordhul
Hasan) Funds to be distributed to
the Waqf Institu-tion.
5. Murabahah Financing Agreement
Pattern Without Wakalah
1. Deposito Kapitalisir.
2. Talangan Biaya untuk Nasabah
menggunakan Akad Qardh.
3. Sinergi Kerjasama Sistem dan
Aplikasi Pembayaran dengan PT.
Bank Bukopin, Tbk.
4. Pendayagunaan Komite
Pembiayaan dari PT. Bank
Bukopin, Tbk.
5. Pembatalan dalam Murabahah.
2. 11 Februari 2020 1. Capitalized Deposits. H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
February 11, 2020 2. Bailout Fees for Customers using M.A., M.Sc. Be present
the Qardh Akad.
3. Synergy of Payment System and
Appli-cation Cooperation with PT.
Bank KB Buko-pin, Tbk.
4. Utilization of the Financing
Committee of PT. Bank KB
Bukopin, Tbk.
5. Cancellation in Murabaha.

1. Pelaksanaan Pembayaran Bagi

Hasil Deposito + Tambahan
Bonus yang Berjalan Saat Ini.
2. Sinergi Perbankan untuk
Pengembangan Bank Syariah.
3. Subrogasi Nasabah Bank KB
Bukopin ke Bank Syariah
09 Maret 2020 Bukopin.
H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
3. March 09, 2020 1. The implementation of the Be present
M.A., M.Sc.
current payment for the results of
deposits + additional bonuses.
2. Banking Synergy for the
Development of Sharia Banks.
3. Subrogation of Bank KB Bukopin
Customers to Bank Syariah
Bukopin.

323 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Hadir / Tidak Hadir

No.
Meeting Date Meeting agenda Meeting participants Present / Not Present

1. Temuan OJK untuk Cab. H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir

4. 06 April 2020 Surabaya (Penggunaan Akad M.A., M.Sc. Be present
April 06, 2020 Musyarakah untuk tujuan
Refinancing Assets &
Penggunaan Akad Qardh wal
Musyarakah pada skema Take)
dan Cab. Solo (Penggunaan
Akad Musyarakah untuk tujuan
Refinancing Assets yang bukan
merupakan aset Nasabah
tersebut).
2. Penggunaan Asuransi
Konvensional untuk Mengcover
Pembiayaan Pensiunan di BSB.
3. Sinergi Perbankan untuk
Pengembangan Bank Syariah
diantaranya berupa Pengalihan
Asset dan Kewajiban & Sinergi
Kerjasama Sistem Aplikasi.

1. OJK Findings for Cab. Surabaya

(Use of Musharaka Akads for the
purpose of Refinancing Assets &
Using the Qardh wal Musyarakah
Akad in the Take scheme ) and
Cab. Solo (Use of Musyarakah
Akad for the purpose of
Refinancing Assets which are not
the assets of the Customer).
2. Use of Conventional Insurance to
Cover Pension Financing at BSB.
Banking synergies for the
3. development of Islamic banks
include the Transfer of Assets
and Liabilities & Application
System Collabo-ration Synergy.

1. Transaksi Aset Sales atau

Portofolio Pembiayaan Personal
(Pensiun) BSB kepada Induk
(Bank KB Bukopin).
2. Pendebetan Biaya Administrasi
dan Biaya Penutupan Asuransi
5. 13 Mei 2020 H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
yang diambil dari Dana.
May 13, 2020 M.A., M.Sc. Be present
Droping/Plafond Pembiayaan.
3. Temuan OJK atas Nasabah Cab.
Sidoarjo tentang Pembiayaan
Hotel Berdasarkan Prinsip
Syariah.
4. Pembebanan Biaya Kembali
kepada Nasabah dan Dijadikan
Pendapat Bank atas Adanya
Pengajuan Restrukturisasi dari
Nasabah.
5. Pembiayaan KPR dengan
Rumah yang Masih Inden (Belum
Terbangun).
6. Pemberian Cashback kepada
Calon Nasabah dalam Bentuk
Emas sebagai Strategi Promosi
agar Menarik Minat Nasabah.
7. Penambahan Margin terhadap
Nasabah Restruktur Akibat
Covid-19 Khususnya untuk
Nasabah Pembiayaan
Kendaraan Bermotor
(motor/mobil).

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 324

 Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Hadir / Tidak Hadir
No.
Meeting Date Meeting agenda Meeting participants Present / Not Present

8. Kewajiban Penutupan Asuransi

Jiwa terhadap Nasabah Selama
Masa Pembiayaan serta
Mekanisme Eksekusi Agunan
(dalam hal ini berupa rumah) jika
Nasabah Meninggal Dunia.
1. Asset Sales Transaction or
Personal Financing Portfolio
(Pension) BSB to the Parent
(Bank KB Bukopin).
2. Debiting in Administrative Costs
and Insurance Closing Costs
taken from the Droping Fund /
Financing Ceiling.
3. FSA's findings on Cab. Sidoarjo
regarding Hotel Financing Based
on Sharia Principles.
4. Charging of Return Fees to the
Customer and Becoming the
Bank's Opinion on the Request
for Restructuring from the
Customer.
5. Mortgage Financing with Houses
Still Indent (Unbuilt).
6. Providing Cashback to
Prospective Customers in Gold
as a Promotion Strategy to
Attract Customer Interest.
7. Additional Margin for
Restructured Customers due to
Covid-19, especially for Motor
Vehicle Financing Customers
(motorbikes / cars).
8. Liability for the closure of life
insurance for the customer during
the financing period as well as
the collateral execution
mechanism (in this case in the
form of a house) if the customer
dies.

1. Program Deposito Berhadiah

Emas.
2. Transaksi Aset Sales atas
Sebagian Portofolio Pembiayaan
AUM BSB kepada BPKH dan
Pembiayaan Mikro BSB kepada
BJB Syariah.
3. Program Tabungan Berhadiah
(Member Get Member).
Pembebasan Pembayaran
09 Juni 2020 4. Kewajiban Nasabah BSB H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
6.
June 09, 2020 Terdampak Covid-19 Selama M.A., M.Sc. Be present
Masa Pandemi.

1. Gold Prize Deposit Program.

2. Asset Sales Transactions on Part
of the AUM BSB Financing
Portfolio to BPKH and BSB Micro
Financing to BJB Syariah.
3. Prize Savings Program ( Member
Get Member ).
Exemption from Payment of
4. Obligations for Covid-19 Affected
BSB Customers During the
Pandemic Period.

325 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Hadir / Tidak Hadir

No.
Meeting Date Meeting agenda Meeting participants Present / Not Present

1. Draft Perjanjian Piutang (aset

20 Juli 2020
7. sales) dengan Bank Jambi.
July 20, 2020 H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
2. Program Tabungan Berhadiah
M.A., M.Sc. Be present
Hewan Qurban.
3. Skema Biaya Transfer pada BSB.

1. Accounts Receivable Agreement

Draft ( asset sales ) with Bank
Tidak Hadir
Jambi. Prof. DR. H. Syamsul
Not present
2. Sacrificial Animal Prize Savings Anwar, M.A
Program.
3. Transfer Fee Scheme at BSB.

1. Pengenaan Biaya Administrasi

Hutang Tidak Ditagih, yang
berasal dari kewajiban segera
yang sudah jatuh tempo.
2. Pengenaan biaya transaksi
M-Banking yang gagal (lanjutan
dari rapat sebelumnya).
3. Laporan Realisasi Pendapatan
Musyarakah/Mudharabah yang
dijadikan dasar Pembagian
12 Agustus 2020 Keuntungan. H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
8.
August 12, 2020 4. Bukti Pembayaran Uang Muka M.A., M.Sc. Be present
dan Bukti Penggunaan Dana
(pembelian) Barang pada
Transaksi Akad Murbahah.
5. Transaksi Aset Sales atas
Sebagian Portofolio Pembiayaan
BSB kepada Bank Lain.
(Addendum dari Rapat DPS
Sebelumnya tentang Aset Sales
BSB kepada Bank Lain).
1. Imposition of Uncollected Debt
Administration Fee, which
originates from the immediately
due obligations.
2. Charging of failed M-Banking
transaction fees (continued from
the previous meeting).
3. Musyarakah / Mudharabah
Revenue Realization Report
which is used as the basis for Prof. DR. H. Syamsul Tidak Hadir
Profit Sharing. Anwar, M.A Not present
4. Proof of Down Payment and
Proof of Use of Funds (purchase)
of Goods in the Murbahah
Contract Transaction .
5. Asset Sales Transactions on Part
of BSB's Financing Portfolio to
Other Banks. (Addendum from
previous SSB Meeting regarding
BSB Sales Assets to Other
Banks ).

1. Temuan OJK atas Nasabah

9. 02 September 2020
Pembiayaan atas Nama PT. Inti
September 02, 2020
Cipta Energi (Divisi Bisnis Area I) H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
perihal Skema Singking Fund. M.A., M.Sc. Be present
2. Kerjasama BSB dengan Lariba
(fronting agent dalam bidang
developer).
3. Temuan OJK atas nasabah
pembiayaan atas nama PT. Ari
Jaya (Divisi Bisnis Area IV/BSD)
perihal denda keterlambatan
yang dicantumkan dalam bentuk Prof. DR. H. Syamsul Tidak Hadir
prosentase . Anwar, M.A Not present
4. Tabungan berhadiah kuota
streaming.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 326

 Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Hadir / Tidak Hadir
No.
Date Meeting agenda Meeting participants Present / Not Present

1. FSA's findings on Financing

Customers on behalf of PT. Inti
Cipta Energi (Business Division
Area I) regarding the Singking
Fund Scheme .
2. Cooperation between BSB and
Lariba ( fronting agent in the field
of developer).
3. FSA's findings on financing
customers on behalf of PT. Ari
Jaya (Business Division Area IV /
BSD) regarding the late fee
which is stated in the form of a
percentage.
4. Savings with streaming quota
prizes .
1. Penegasan Ta’widh atas temuan
OJK yang sudah dibahas
sebelumnya yaitu perihal
pembebanan biaya ta’widh atas
perpanjangan fasilitas
pembiayaan nasabah atas nama
Tini Supriatin. (Nasabah BSB
Cabang Bandung).
2. Penegasan MMQ atas temuan
OJK atas nama PT. Gemilang
05 Oktober 2020 Nusa Bahana (Nasabah Solo). H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
10. 3. Penegasan atas temuan OJK,
October 05, 2020 M.A., M.Sc. Be present
nasabah pembiayaan atas nama
PT. Inti Cipta Energi (Divisi Bisnis
Area I) perihal skema singking
fund.
4. Penggunaan Bagi Hasil
Menggunakan Equivalent Rate.
5. Penjualan sebagian asset
pembiayaan.
6. Hasil temuan SKAI triwulan III
tahun 2020.
1. Ta'widh's affirmation on the findings
of the FSA that was previously
discussed, namely regarding the
charging of ta'widh fees for the
extension of customer financing
facilities in the name of TiniSupria-
tin. (Customer of BSB Bandung
Branch).
Hadir
2. MMQ's affirmation on the findings Prof. DR. H. Syamsul
of the FSA on behalf of PT. Be present
Anwar, M.A
Gemilang Nusa Bahana (Solo
Customer).
3. Confirmation of the findings of the
FSA, financing customers on behalf
of PT. Inti Cipta Energi (Business
Division Area I) regarding the
shorting fund scheme .
4. Use of Profit Sharing Using
Equivalent Rate.
5. Sale of some of the financing
assets.
6. The findings of the SKAI for the
third quarter of 2020.

1. Pedoman Dana Kebajikan

2. Program Tabungan Deposito H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
Ihsan M.A., M.Sc. Be present
3. Penggunaan Bagi Hasil
11. 2 November 2020 Menggunakan Equivalent Rate
November 2, 2020 1. Benevolence Fund Guidelines
2. Ihsan Time Deposit Savings Tidak Hadir
Program Prof. DR. H. Syamsul
Not present
3. Use of Profit Sharing Using Anwar, M.A
Equivalent Rate

327 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat Hadir / Tidak Hadir

No.
Meeting Date Meeting agenda Meeting participants Present / Not Present

1. Pinjaman Subordinasi yang akan

dilakukan oleh Bank dalam
Rangka Penguatan permodalan
Bank.
2. Kerjasama joint financing antara
Bank Syariah Bukopin dengan
Bank Bukopin. H. Ikhwan Abidin Basri, Hadir
3. Syarat dan Rukun Produk- M.A., M.Sc. Be present
produk Pembiayaan BSB.
4. Bagi hasil deposito diberikan
diawal.
12. 29 Desember 2020
December 29, 2020 5. Penetapan Jangka Waktu
fasilitas Pembiayaan modal kerja.
1. Subordinated Loans to be carried
out by the Bank in the
Framework of Strengthening
Bank capital.
2. Joint financing cooperation
between Bank Syariah Bukopin Prof. DR. H. Syamsul Tidak Hadir
and Bank KB Bukopin. Anwar, M.A Not present
3. Terms and Pillars of BSB
Financing Products.
4. Profit sharing from deposits is
given in advance.
5. Determination of the term of the
working capital financing facility.

Frekuensi Dan Kehadiran Rapat Frequency And Attendance Meetings

Selama tahun 2020, Dewan Pengawas Syariah telah
melaksanakan rapat sebanyak 12 (Dua Belas) kali.
Adapun frekuensi kehadiran rapat masing-masing
anggota Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai
berikut.
During 2020, the Sharia Supervisory Board held 12
(Twelve) meetings. The frequency of attendance at the
meetings of each member of the Sharia Supervisory
Board is as follows.

Rapat Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board Meeting
Nama Jabatan Periode Jumlah dan (%) Kehadiran
Name Position Period Amount and (%) Attendance
Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran
Amount of meetings
%
Amount of Presence

Prof. Dr. Yunahar Ketua 1 Januari – 16 Juni 2020

– – –
Ilyas, M.A. * Chairman January 1 – June 16, 2020

Anggota 1 Januari – 16 Juni 2020

Member January 1 – June 16, 2020
H. Ikhwan Abidin Basri, 12 12 100%
M.A., M.Sc. Ketua 17 Juni – 31 Desember 2020
Chairman June 17 – December 16, 2020

Prof. DR. H. Syamsul Anggota 17 Juni – 31 Desember 2020

6 1 16.67%
Anwar, M.A Member June 17 – December 16, 2020

*Telah berhenti menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah Bukopin tanggal 2 Januari 2020.
*Has no longer serving as the Syariah Supervisory Board of Bank Syariah Bukopin on January 2, 2020.

Keputusan, Rekomendasi Dan Decisions, Recommendations And

Pelaksanaan Tugas Dewan Implementation Of Duties Of The Sharia
Pengawas Syariah Supervisory Council

Selama tahun 2020, Dewan Pengawas Syariah
melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan Bank
sesuai dengan prinsip syariah, melalui pelaksanaan
antara lain:
During 2020, the Sharia Supervisory Board carries out
supervision of Bank activities in accordance with sharia
principles, through implementation, among others:
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 328
1. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh
dan/atau yang diperoleh dari Direksi, pelaksana
fungsi audit intern dan/atau fungsi kepatuhan untuk
mengetahui kualitas pelaksanaan pemenuhan
Prinsip Syariah, atas kegiatan penghimpunan dana
dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank.
2. Mengadakan rapat dengan unit kerja terkait
sebanyak 12 (dua belas) kali sebagai bentuk
kegiatan pengawasan DPS, agar kegiatan bank tetap
berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Dengan materi pembahasan dan opini rekomendasi
DPS tertuang pada risalah/notulen rapat setiap
bulannya.
3. Mengawasi proses pengembangan produk baru atau
fitur produk yang dituangkan dalam ketentuan
internal atau SOP agar sesuai dengan prinsip-prinsip
serta ketentuan syariah yang berlaku (fatwa
DSN-MUI dan opini DPS);
4. Menetapkan jumlah uji sampel transaksi yang akan
diperiksa, dengan memperhatikan kualitas
pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah dari
masing-masing kegiatan operasional Bank. Selama
tahun 2020, DPS telah melakukan uji sampel di
kantor Cabang Melawai, dengan pemeriksaan
sebesar jumlah 68 (enam puluh delapan) sampel
transaksi.
5. Memeriksa dokumen transaksi untuk mengetahui
pemenuhan Prinsip Syariah yang sesuai dengan
ketentuan internal Bank yang berlaku. DPS telah
melakukan pemeriksaan dengan uji sampel pada
dokumen-dokumen transaksional para nasabah
yakni terdiri dari Produk Pembaiayaan (Pembiayaan
Musyarakah dan Pembiayaan Mudaharabah),
Produk Pendanaan (Deposito, Tabungan dan Giro),
Produk Bank Garansi dan Kunjungan Nasabah.
6. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan
keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai
Bank dan/atau nasabah untuk memperkuat hasil
pemeriksaan dokumen. Selama tahun 2020, DPS
telah melakukan koordinasi dengan salah satu
kepala cabang Bank Syariah Bukopin atas
pemeriksaan dokumen terkait, dan hasil
pemeriksaan tersebut akan dilanjuti oleh manajemen
terkait.
7. Melakukan review terhadap ketentuan internal yang
berlaku terkait aspek syariah, apabila terdapat
indikasi ketidaksesuaian pelaksanaan pada
pemenuhan Prinsip Syariah.
8. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta
pelayanan jasa Bank. Opini pendapat syariah DPS
tertuang dalam lembar hasil pemeriksaan kepatuhan
syariah pada tanggal 08 Juli 2020.
329 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
1. Analyze reports submitted by and / or obtained from
the Board of Directors, executor of the internal audit
function and / or compliance function to determine
the quality of the implementation of compliance with
Sharia Principles, on fundraising and fund distribution
activities as well as Bank services.
2. Held 13 (thirteen) meetings with related work units as
a form of SSB supervision activities, so that bank
activities would continue to run in accordance with
sharia principles. With the discussion material and
SSB recommendation opinion contained in the
minutes of the meeting every month.
3. Oversee the process of developing new products or
product features as outlined in internal provisions or
SOPs so that they are in accordance with the
principles and provisions of applicable sharia
(DSN-MUI fatwas and SSB opinion);
4. Determine the number of test sample transactions to
be examined, taking into account the quality of the
implementation of compliance with the Sharia
Principles of each Bank's operational activity. During
2020, SSB has conducted sample tests at the
Melawai Branch office, with an examination of 68
(sixty eight) sample transactions.
5. Checking transaction documents to determine
compliance with Sharia Principles in accordance with
applicable internal Bank regulations. SSB has
conducted an examination by means of a sample test
on the transactional documents of customers which
consist of Financing Products (Musharaka Financing
and Easy Customer Financing), Funding Products
(Deposits, Savings and Current Accounts), Bank
Guarantee Products and Customer Visits.
6. Conducting inspections, observations, requests for
information and / or confirmation from Bank
employees and / or customers to strengthen the
results of document inspection. During 2020, SSB
has coordinated with one of the heads of Bank
Syariah Bukopin's branches on the examination of
related documents, and the results of the
examination will be followed up by the related
management.
7. Reviewing applicable internal provisions related to
sharia aspects, if there are indications of
non-compliance with the implementation of Sharia
Principles.
8. Provide sharia opinion on fundraising and fund
distribution activities as well as Bank services. The
SSB sharia opinion opinion is contained in the sharia
compliance examination result sheet on July 8, 2020.

9. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas
Syariah kepada Direksi dan Dewan
Komisaris.Laporan ini memuat dokumentasi kegiatan
DPS yang disusun pada setiap semester.
Penilaian Kinerja Dewan Pengawas
Syariah
Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
No. 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah, bahwa penilaian kinerja Dewan Pengawas
Syariah dilakukan melalui Self Assesment GCG yang
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Pelaksanaan penilaian tersebut dilakukan secara
periodik setiap semester dan dilaporkan kepada OJK.
Kriteria Dan Pihak Yang Melakukan Penilaian
Kinerja Dewan Pengawas Syariah
Kriteria Self Assessment Dewan Pengawas Syariah
Bank Syariah Bukopin terkait pelaksanaan GCG dibagi
menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu Governance Structure,
Governance Process dan Governance Outcome.
Governance structure terdiri dari 8 (delapan) indikator,
Governance Process terdiri dari 11 (sebelas) indikator
sedangkan governance outcome terdiri dari 5 (lima)
indikator.
Hasil Penilaian Kinerja Dewan Pengawas Syariah
Pada tahun 2020 hasil penilaian self assessment pada
pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Syariah
Bukopin, untuk aspek Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah mendapat
nilai komposit 3 atau kategori Cukup Baik.
Mekanisme Pengunduran Diri Dan
Pemberhentian Dewan Pengawas
Syariah
Jabatan anggota DPS berakhir apabila: Jangka waktu
jabatannya berakhir, kehilangan kewarganegaraan
Indonesia, mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi
persyaratan perundang-undangan yang berlaku,
meninggal dunian serta diberhentikan berdasarkan
keputusan RUPS.
Direksi / Board of Directors
Direksi merupakan organ Bank yang bertanggung jawab
secara kolektif melakukan pengurusan Bank untuk
kepentingan dan tujuan Bank serta mewakili Bank di
dalam maupun di luar pengadilan sesuai Anggaran
Dasar. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam
pelaksanaan tugasnya selama satu tahun, Direksi
mempertanggungjawabkan pengurusan Bank dalam
RUPS.
Tata Kelola Perusahaan
9. Report the results of the supervision of the Sharia
Supervisory Board to the Board of Directors and the
Board of Commissioners. This report contains
documentation of SSB activities that are compiled
each semester.
Performance Assessment Of Sharia
Supervisory Board
In accordance with the Financial Services Authority
Circular Letter No. 10 / SEOJK.03 / 2014 concerning
Soundness Level Assessment of Sharia Commercial
Banks and Sharia Business Units, that the performance
assessment of the Sharia Supervisory Board is carried
out through a GCG Self-Assessment submitted to the
Financial Services Authority. The assessment is carried
out periodically every semester and reported to OJK.
Criteria And Parties Conducting Performance
Assessment Of The Sharia Supervisory Council
The criteria for Self-Assessment of the Syariah
Supervisory Board of Bank Syariah Bukopin related to
the implementation of GCG are divided into 3 (three)
groups, namely Governance Structure, Governance
Process and Governance Outcome. Governance
structure consists of 8 (eight) indicators, Governance
Process consists of 11 (eleven) indicators, while
governance outcome consists of 5 (five) indicators.
Results Of The Performance Assessment Of The
Sharia Supervisory Council
In 2020 the results of the self-assessment on the
implementation of Good Corporate Governance of Bank
Syariah Bukopin, for the aspect of Implementing Duties
and Responsibilities of the Sharia Supervisory Board
received a composite score of 3 or the Fairly Good
category.
Mechanism Of Respection and
Discontinuation Of The Sharia
Supervisory Board
The position of a member of SSB ends when: The term
of office expires, loses Indonesian citizenship, resigns,
no longer meets the applicable statutory requirements,
dies and is dismissed based on a resolution of the GMS.
The Board of Directors is an organ of the Bank that is
collectively responsible for managing the Bank for the
interests and objectives of the Bank and representing the
Bank both inside and outside the court according to the
Articles of Association. As a form of accountability in
carrying out their duties for one year, the Board of
Directors is accountable for the management of the Bank
in the GMS.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 330

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, tugas dan
tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di
luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala
kejadian;
2. Mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain
dengan Perseroan;
3. Menjalankan segala tindakan baik mengenai
kepengurusan maupun kepemilikan dengan
pembatasan yang diatur dalam anggaran dasar
Perseroan dan peraturan perundang undangan yang
berlaku;
4. Mengimplementasikan GCG pada setiap kegiatan
usaha Perseroan di seluruh
tingkatan atau jenjang organisasi;
5. Menindaklanjuti temuan audit dan/atau rekomendasi
dari hasil pengawasan OJK, auditor intern, DPS,
dan/atau auditor ekstern pada Perseroan;
6. Dalam upaya melaksanakan GCG, Direksi telah
memiliki fungsi audit intern, manajemen risiko dan
komite manajemen risiko, serta kepatuhan;
7. Direksi menyediakan data dan informasi yang akurat,
relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris
dan DPS;
8. Semua anggota Direksi memiliki kejelasan tugas dan
tanggung jawab sesuai dengan bidang tugasnya;
9. Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang
bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi yang
mencantumkan waktu kerja dan pengaturan rapat;
serta
10. Direksi wajib melaksanakan pengangkatan anggota
Komite berdasarkan keputusan rapat Dewan
Komisaris.
Masa Jabatan Direksi
Para anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu
terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang
mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS
Tahunan kelima pada akhir 1 (satu) periode masa
jabatan dimaksud dengan ketentuan 1 (satu) periode
masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun,
dengan memperhatikan peraturan perundang-
undangan, namun demikian dengan tidak mengurangi
hak RUPS tersebut untuk memberhentikan anggota
Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa
jabatannya berakhir dengan memperhatikan ketentuan
Anggaran Dasar.
331 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Duties and Responsibilities Of The Board
Of Directors
In accordance with the Company's Articles of
Association, the duties and responsibilities of the Board
of Directors are as follows:
1. The Board of Directors has the right to represent the
Company inside and outside the Court in all matters
and in all events;
2. Binding the Company with other parties and other
parties with the Company;
3. Carry out all actions regarding management and
ownership with the restrictions stipulated in the
Company's articles of association and the prevailing
laws and regulations;
4. Implementing GCG in every business activity of the
Company throughout
level or level of organization;
5. Follow up audit findings and / or recommendations
from the results of supervision by OJK, internal
auditors, SSB, and / or external auditors at the
Company;
In an effort to implement GCG, the Board of Directors
6.
has internal audit functions, risk management and
risk management committees, as well as compliance;
7. The Board of Directors provides accurate, relevant
and timely data and information
to the Board of Commissioners and SSB;
8. All members of the Board of Directors have clarity of
duties and responsibilities in accordance with their
respective duties;
The Board of Directors has a work guideline and
9.
code of conduct which is binding for each member of
the Board of Directors that specifies working hours
and meeting arrangements; and
10. The Board of Directors is obliged to carry out the
appointment of Committee members based on the
resolutions of the Board of Commissioners meeting.
Length Of Service Of The Board Of
Directors
Members of the Board of Directors are appointed for a
period of time starting from the date determined by the
GMS that appointed them and ending at the close of the
fifth Annual GMS at the end of 1 (one) term of office as
referred to in the provision that 1 (one) term of office for
members of the Board of Directors is 5 (five). ) year, with
due observance of statutory regulations, but without
prejudice to the rights of the GMS for such members of
the Board of Directors at any time before their term of
office ends with due observance of the provisions of the
Articles of Association.

Kriteria Direksi
Merujuk pada Piagam dan Tata Tertib Direksi Bank
Syariah Bukopin bahwa kriteria Direksi Perseroan yakni
antara lain;
1. Harus senantiasa bersikap profesional, jujur, dan
obyektif dalam setiap pengambilan keputusan
dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian;
2. Memahami dan mematuhi peraturan perundang-un-
dangan dan ketentuan-ketentuan baik internal
maupun eksternal serta norma-norma yang berlaku;
3. Menjunjung tinggi dan menjaga citra, kehormatan
dan martabat Perseroan serta kehormatan dan
martabat diri pribadi;
4. Menepati janji dan komitmen kepada pihak otoritas
dan stakeholder; dan
5. Menyimpan rahasia Perseroan dan rahasia jabatan,
serta rahasia nasabah.
Dalam mematuhi ketentuan yang berlaku, seseorang
yang diangkat sebagai Direksi Bank Syariah Bukopin
wajib menjalani penilaian kemampuan dan kepatutan (fit
and proper test) yang diselenggarakan oleh OJK,
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan No. 39/SEOJK.03/2016 tentang Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan bagi Calon Pemegang
Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Calon
Anggota Dewan Komisaris. Dengan demikian seorang
Direksi harus mendapatkan predikat lulus dalam
penilaian kemampuan dan kepatutan yang dilaksanakan
oleh Otoritas Jasa Keuangan tersebut.
Tata Tertib Kerja Direksi
Dalam rangka penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik, maka Direksi Bank Syariah Bukopin telah
menyusun Pedoman dan Tata Tertib Direksi yang telah
disahkan dalam Surat Keputusan Direksi Bank No.
152/SKEP-DIR/KP-JKT/XI/2014 Tentang Pedoman dan
Tata Tertib Kerja Direksi PT Bank Syariah Bukopin
tanggal 27 November 2014. Adapun Pedoman dan Tata
Tertib Direksi mengatur mengenai hal-hal sebagai
berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab II Susunan Direksi
Bab III Etika Kerja
Bab IV Waktu Kerja
Bab V Rapat
1. Ketentuan Umum
2. Panggilan Rapat Direksi
3. Tempat Rapat Direksi
4. Kehadiran dan Pelaksanaan Rapat Direksi
5. Keputusan Rapat Direksi
6. Hasil Rapat Direksi
Tata Kelola Perusahaan
Criteria Of Board Of Directors
Referring to the Charter of the Board of Directors of Bank
Syariah Bukopin, the criteria for the Board of Directors of
the Company are, among others;
1. Must always be professional, honest and objective in
every decision making with due regard to the
precautionary principle;
2. Understand and comply with laws and regulations,
both internal and external as well as the prevailing
norms;
3. Upholding and maintaining the image, honor and
dignity of the Company as well as personal honor and
dignity;
4. Keep promises and commitments to the authorities
and stakeholders; and
5. Keeping Company secrets and job secrets, as well as
customer secrets.
In complying with the applicable regulations, a person
who is appointed as the Board of Directors of Bank
Syariah Bukopin must undergo a fit and proper test
conducted by the OJK, as stipulated in the Financial
Services Authority Circular Letter No. 39 / SEOJK.03 /
2016 concerning the Fit and Proper Test for Candidates
for Controlling Shareholders, Candidates for Members of
the Board of Directors, and Candidates for Members of
the Board of Commissioners. Thus, a Board of Directors
must obtain a pass predicate in the fit and proper test
conducted by the Financial Services Authority.
Work Procedures Of The Directors
In the framework of implementation of Good Corporate
Governance, the Board of Directors of Bank Syariah
Bukopin has compiled the Board of Directors Guidelines
and Rules of Procedure which has been ratified in the
Decree of the Directors of the Bank No. 152 / SKEP-DIR
/ KP-JKT / XI / 2014 Concerning the Guidelines and
Work Procedures for the Board of Directors of PT Bank
Syariah Bukopin dated 27 November 2014. The Board of
Directors Guidelines and Charter regulates the following
matters:
Chapter I Introduction
Chapter II Composition of the Board of Directors
Chapter III Work Ethics of the Board of Directors
Chapter IV Working Hours of the Board of Directors
Chapter V Meetings
1. General Provisions
2. Summons for the Board of Directors Meeting
3. Meeting Place for the Board of Directors
4. Attendance and Implementation of Board of
Directors Meetings
5. Decision of the Board of Directors Meeting
6. Results of the Board of Directors Meeting
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 332
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Composition and Basis For
Direksi Appointment Of The Board Of Directors
Pengangkatan anggota Direksi berlaku efektif setelah The appointment of members of the Board of Directors is
mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan effective after obtaining approval from the Financial
atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Services Authority for the Fit and Proper Test in
Proper Test) sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa accordance with Financial Services Authority Regulation
Keuangan No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian No. 27 / POJK.03 / 2016 concerning the Fit and Proper
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Test for Main Parties of Financial Services Institutions as
Jasa Keuangan serta memenuhi peraturan well as complying with the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku. Untuk dapat regulations. To be able to take part in the Fit and Proper
mengikuti proses Fit and Proper Test, Perseroan Test process, the Company submits an application for
mengajukan permohonan untuk memperoleh approval of a candidate for its Board of Directors to the
persetujuan calon anggota Direksinya kepada Otoritas Financial Services Authority.
Jasa Keuangan.

Pada tahun 2020, jumlah dan komposisi Direksi In 2020, the number and composition of the Board of
mengalami perubahan dengan komposisi sebagai Directors were changes with the following composition.
berikut.

Komposisi Direksi Periode 1 Januari – 25 Februari Composition Of The Board Of Directors Period
2020 January 1 - February 25, 2020

Komposisi anggota Direksi Perseroan periode 1 Januari
– 25 Februari 2020 sebanyak 4 (empat) orang terdiri dari
1 (satu) orang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang
Direktur. Adapun komposisi anggota Direksi Bank
Syariah Bukopin sebagai berikut;
The composition of the members of the Board of
Directors of the Company for the period January 1 -
February 25, 2020 is 4 (four) people, consisting of 1
(one) President Director and 3 (three) Directors. The
composition of the members of the Board of Directors of
Bank Syariah Bukopin is as follows;

Tabel Komposisi dan Dasar Pengangkatan Direksi

Table of Composition and Basis for Appointment of Directors

Nama / Name Jabatan / Position Pelaksana / Executor Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Basic Appointment Effective Date

RUPS Tahunan Masih dalam fit and

Jeffry Zulfron Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan tanggal 25 Juni 2019 proper test
Carolus Nelwan President Director Financial Services Authority Annual GMS Masih dalam fit and
on June 25, 2019 proper test

RUPS Luar Biasa

Direktur Otoritas Jasa Keuangan tanggal 12 Maret 2010 7 Juni 2010
Ruddy Susatyo
Director Financial Services Authority GMS Beyond Ordinary June 7, 2010
on March 12, 2010

RUPS Tahunan
Direktur Otoritas Jasa Keuangan tanggal 26 Maret 2014 27 Juli 2015
Adil Syahputra
Director Financial Services Authority Annual GMS July 27, 2015
on March 26, 2014

RUPS Tahunan No. 18 Masih dalam fit and

Direktur Otoritas Jasa Keuangan tanggal 25 Juni 2019 proper test
Akhmad Hariyadi
Director Financial Services Authority Annual GMS Masih dalam fit and
No. 18 on June 25, 2019 proper test

333 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Komposisi Direksi Periode 25 Februari - 28 Composition Of The Board Of Directors Period

Desember 2020 February 25 - December 28 , 2020

Melalui RUPS Luar Biasa tanggal 25 Februari 2020,
memutuskan untuk memberhentikan Bapak Jeffry
Zulfron Carolus sebagai Direktur Utama dan
mengangkat Bapak Dery Januar sebagai Direktur Utama
Perseroan, serta memberhentikan dengan hormat
Bapak Akhmad Hariyadi selaku Direktur Perseroan.
Sehingga komposisi anggota Direksi Perseroan periode
25 Februari – 28 Desember 2020 sebanyak 3 (tiga)
orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 2
(dua) orang Direktur. Adapun komposisi anggota Direksi
Bank Syariah Bukopin sebagai berikut;
Tabel Komposisi dan Dasar Pengangkatan Direksi
Table of Composition and Basis for Appointment of Directors
Through the Extraordinary General Meeting of
Shareholders on February 25, 2020, decided to dismiss
Mr. Jeffry Zulfron Carolus as President Director and
appointed Mr. Dery Januar as President Director of the
Company, and to honorably dismiss Mr. Akhmad
Hariyadi as Director of the Company. So that the
composition of the members of the Board of Directors of
the Company for the period of February 25 - December
28, 2020 are 3 (three) people, consisting of 1 (one)
President Director and 2 (two) Directors. The
composition of the members of the Board of Directors of
Bank Syariah Bukopin is as follows;

Nama / Name Jabatan / Position Pelaksana / Executor Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Basic Appointment Effective Date

RUPS Luar Biasa

Dery Januar Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan tanggal 25 Februari 2020 20 Juli 2010
President Director Financial Services Authority GMS Beyond Ordinary July 20, 2010
on February 25, 2020

RUPS Luar Biasa

Direktur Otoritas Jasa Keuangan tanggal 12 Maret 2010 7 Juni 2010
Ruddy Susatyo
Director Financial Services Authority GMS Beyond Ordinary June 7, 2010
on March 12, 2010

RUPS Tahunan
Direktur Otoritas Jasa Keuangan tanggal 26 Maret 2014 27 Juli 2015
Adil Syahputra
Director Financial Services Authority Annual GMS July 27, 2015
on March 26, 2014

Komposisi Direksi Periode 28 Desember - 31 Composition Of The Board Of Directors Period

Desember 2020 December 28 - December 31, 2020

Pada RUPS Luar Biasa tanggal 28 Desember 2020,
memutuskan untuk memberhentikan Bapak Ruddy
Susatyo selaku Direktur Perseroan dan mengangkat
Bapak Denny Riyanto sebagai Direktur Bank Syariah
Bukopin. Sehingga komposisi anggota Direksi
Perseroan periode 28 – 31 Desember sebanyak 3 (tiga)
orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 2
(dua) orang Direktur. Adapun komposisi anggota Direksi
Bank Syariah Bukopin sebagai berikut;
At the Extraordinary GMS on December 28, 2020,
decided to dismiss Mr. Ruddy Susatyo as Director of the
Company and appointed Mr. Denny Riyanto as Director
of Bank Syariah Bukopin. So that the composition of the
members of the Board of Directors of the Company for
the period 28 - 31 December are 3 (three) people,
consisting of 1 (one) President Director and 2 (two)
Directors. The composition of the members of the Board
of Directors of Bank Syariah Bukopin is as follows;

Tabel Komposisi dan Dasar Pengangkatan Direksi

Table of Composition and Basis for Appointment of Directors

Nama / Name Jabatan / Position Pelaksana / Executor Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Basic Appointment Effective Date

RUPS Luar Biasa

Dery Januar Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan tanggal 25 Februari 2020 20 Juli 2010
President Director Financial Services Authority GMS Beyond Ordinary July 20, 2010
on February 25, 2020

RUPS Tahunan
Direktur Otoritas Jasa Keuangan tanggal 26 Maret 2014 27 Juli 2015
Adil Syahputra
Director Financial Services Authority Annual GMS July 27, 2015
on March 26, 2014

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 334

 Nama / Name Jabatan / Position Pelaksana / Executor
Direktur Otoritas Jasa Keuangan
Denny Riyanto Financial Services Authority
Director
Program Orientasi Bagi Direksi Baru
Bank Syariah Bukopin telah memiliki ketentuan terkait
program orientasi bagi anggota Direksi Baru yang
mengacu pada kebijakan induk. Berdasarkan kebijakan
induk tersebut, program orientasi pengenalan bagi
Direksi Baru Bank dilaksanakan melalui beberapa cara
seperti:
1. Mempelajari dokumen perusahaan seperti antara
lain: Anggaran Dasar Perusahaan, Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Pedoman Tata
Tertib Direksi, Laporan Tahunan serta peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan proses
bisnis Perseroan.
2. Interaksi dan komunikasi langsung dengan pejabat
eksekutif dan karyawan khususnya yang berada di
bawah supervisi Direksi yang bersangkutan.
Pada tahun 2020 terdapat pengangkatan 2 (dua)
Anggota Direksi baru yaitu Bapak Dery Januar selaku
Direktur Utama dan Bapak Denny Riyanto selaku
Direktur Perseroan, sehingga program orientasi bagi
anggota Direksi baru dapat dilaksanakan pada tahun
tersebut.
Pembidangan Tugas Pengawasan
Direksi
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi dibagi atas
bidang tugas sebagai berikut.
Tabel Pembidangan Tugas Direksi
Table of Division of Duties of the Board of Directors
Nama / Name Jabatan / Position
Jeffry Zulfron
Carolus Nelwan
Direktur Utama
President Director
Dery Januar
335 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Basic Appointment Effective Date
RUPS Luar Biasa Masih dalam fit and
tanggal 28 Desember 2020 proper test
GMS Beyond Ordinary Still in a fit and
on December 28, 2020 proper test
Orientation Program For New Board Of
Directors
Bank Syariah Bukopin has provisions related to an
orientation program for members of the New Directors
which refers to the main policy. Based on the master
policy, the orientation program for the introduction of the
Bank's New Directors is implemented in several ways,
such as:
1. Study company documents such as, among others:
the Company's Articles of Association, Work Plan
and Company Budget (RKAP), Code of Conduct for
the Board of Directors, Annual Reports and laws and
regulations related to the Company's business
processes.
2. Direct interaction and communication with executive
officers and employees, especially those under the
supervision of the relevant Directors.
In 2020, 2 (two) new members of the Board of Directors
were appointed, namely Mr. Dery Januar as the
President Director and Mr. Denny Riyanto as the Director
of the Company, so that the orientation program for new
members of the Board of Directors could be carried out
that year.
Board Of Directors Distribution Of
Supervision Tasks
In carrying out its duties, the Board of Directors is divided
into the following areas of duty.
Periode / Period Bidang Tugas / Field of Duty
Membawahi Group:
- Divisi Restrukturisasi & Penyelesaian;
- Divisi Pengembangan Bisnis &
1 Januari – 25 Februari 2020 Manajemen Penjualan;
January 1 – February 25, 2020 - Divisi Sumber Daya Insani;
- Divisi Analis Pembiayaan;
- SKAI (Satuan Kerja Audit Internal), dan
- Unit Anti Fraud.
In charge of the Group:
- Restructuring & Settlement Division;
- Business Development & Sales
25 Februari - 31 Desember 2020 Management Division;
February 25 - December 31, 2020 - Human Resources Division;
- Financing Analyst Division;
- SKAI (Internal Audit Work Unit), and
- Anti Fraud Unit.
 Tata Kelola Perusahaan

Nama / Name Jabatan / Position Periode / Period Bidang Tugas / Field of Duty

Membawahi Group:
- Group Head Bisnis I yakni Divisi
Pembiayaan AUM & Islamic
Enterprise; Divisi Bisnis Area; serta
Adil Syahputra Direktur Bisnis 1 Januari – 25 Februari 2020 Unit Bisnis Cabang.
Business Director January 1 – February 25, 2020 - Group Head Bisnis II yakni Divisi
Bisnis Personal; Divisi Bisnis
Konsumer; serta Unit Bisnis Cabang.
- Divisi Pendanaan Institusi &
Komersial.
In charge of the Group :
- Group Head of Business I, namely the
AUM & Islamic Enterprise Financing
Division; Area Business Division; and
Branch Business Units.
- Group Head of Business II, namely the
Personal Business Division; Consumer
Business Division; and Branch
Business Units.
- Institutional & Commercial Funding
Division.
Membawahi Group:
- Divisi Pelayanan;
- Divisi Support Pembiayaan & Legal;
- Sekretaris Perusahaan;
Direktur Operasi dan Pelayanan 1 Januari – 28 Desember 2020 - Divisi Operasi, Pelaporan dan
Ruddy Susatyo
Director of Operations January 1 – December 28, 2020 - Perencanaan Keuangan;
and Services Divisi Teknologi Informasi dan Unit
- Treasury; serta
Unit Sarana Logistik.
-
In charge of the Group:
- Service Division
- Financing & Legal Support Division;
- Corporate Secretary;
- Operations, Financial Reporting and
Planning Division;
- Information Technology Division and
Treasury Unit; and
- Logistics Facility Unit.

1 Januari – 25 Februari 2020 Membawahi Group:

Akhmad Hariyadi - Divisi Kepatuhan,
Direktur Kepatuhan January 1 – February 25, 2020
dan Manajemen Risiko - Divisi Manajemen Risiko
Director of Compliance In charge of the Group:
and Risk Management 25 Februari – 31 Desember 2020 - Compliance Division;
Adil Syahputra January 1 – December 31, 2020 - Risk Management Division.

Direktur 28 Desember – 31 Desember 2020

Denny Riyanto*
Director December 28 – December 31, 2020 -

* Menjabat sebagai Direktur Perseroan, sesuai dengan RUPS tanggal 28 Desember 2020,
saat ini masih dalam fit and proper test oleh OJK.
* Served as Director Company, in accordance with the General Meeting of Shareholders
on December 28, 2020, currently in the fit and proper test process by the FSA.

Hubungan Afiliasi Direksi Relationship Affiliates Board Of

Directors

Direksi tidak mempunyai hubungan keluarga dan The Board of Directors does not have a family and
keuangan baik dengan anggota Dewan Komisaris, financial relationship with members of the Board of
Direksi lain, dan/atau Pemegang Saham Pengendali, Commissioners, other Directors, and/ or Controlling
dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini: Shareholders, as can be seen in the table below:

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 336

Tabel Hubungan Afiliasi Direksi
Table of Affiliation Relationships for the Board of Directors

Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Direksi

Financial Relations, Family and Management of the Board of Directors

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keluarga dengan Hubungan

Financial Relations With Family Relationship With Kepengurusan
Dengan
Nama Jabatan Periode Pemegang Pemegang Perusahaan
Name Position Period Dewan Saham Dewan Saham Lain
Komisaris Direksi Pengendali Komisaris Direksi Pengendali Management
Board of Board of Controlling Board of Board of Controlling Relationships
Commissioners Directors shareholders Commissioners Directors shareholders with Other
Companies

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
1 Januari – 25
Jeffry Zulfron Februari 2020
Carolus Nelwan January, 1 –
Direktur February 25, 2020
Utama
President 25 Februari - 31
Director Desember 2020 √ √ √ √ √ √ √
Dery Januar February, 25 -
December 3, 2020

Direktur 1 Januari – 28
Ruddy Susatyo Desember 2020
Operasi √ √ √ √ √ √ √
dan January, 1 –
Pelayanan December 28, 2020
Director of
Operations
and Services

Direktur
Direktur 1 Januari – 25
Akhmad Kepatuhan Februari 2020
Hariyadi Operasi
dan √ √ √ √ √ √ √
dan
Manajemen
January, 1 –
Pelayanan February 25, 2020
Risiko
Director of
Compliance 25 Februari - 31
Adil Syahputra** and Risk Desember 2020 √
Management √ √ √ √ √ √ √
February, 25 -
December 3, 2020

28 Desember – 31
Denny Riyanto* Direktur
Director Desember 2020 √ √ √ √ √ √ √
December, 28 –
December 31, 2020

* Menjabat sebagai Direktur Perseroan, sesuai dengan RUPS tanggal 28 Desember 2020,
saat ini masih dalam fit and proper test oleh OJK.
** Menjabat sebagai Direktur Bisnis Perseroan sesuai dengan RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2019,
pada periode 1 Januari – 25 Februari 2020.
* Served as Director Company, in accordance with the General Meeting of Shareholders
on December 28, 2020, currently in the fit and proper test process by the FSA.
** Serves as the Company's Business Director in accordance with the Annual GMS on June 25, 2019,
for the period January, 1 - February 25, 2020.

Kebijakan Rangkap Jabatan Direksi Policy Of Concurrant Position Of Board

Of Directors

Dalam rangka melaksanakan independensinya dalam In order to carry out their independence in carrying out
melaksanakan tugas, selama tahun 2020 tidak ada their duties, during 2020 no member of the Company's
anggota Direksi Perseroan yang memiliki rangkap Board of Directors hold concurrent positions as a
jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau member of the Board of Commissioners, Board of
Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) pada Bank, perusahaan Directors or Executive Officer at a Bank, company and /
dan/atau lembaga lain yang dapat menimbulkan potensi or other institution that could create a potential conflict of
benturan kepentingan. interest.

337 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tabel Rangkap Jabatan Direksi

Table of Concurrent Positions of the Board of Directors

Jabatan pada Perusahaan / Nama Perusahaan /

Jabatan / Position Periode / Period Instansi Lain Instansi Lain
Nama / Name
Position in Company / Company Name /
Institution Other Other Agencies

Jeffry Zulfron 1 Januari – 25 February 2020

Carolus Nelwan January, 1 – February 25, 2020 - -
Direktur Utama
President Director 25 Februari - 31 December 2020
Dery Januar February, 25 - December 31, 2020 - -

Ruddy Susatyo Direktur Operasi 1 Januari – 28 Desember 2020

dan Pelayanan January, 1 – December 28, 2020 - -
Director of Operations
and Services

1 Januari – 25 February 2020

Akhmad Hariyadi Direktur Kepatuhan January, 1 – February 25, 2020
- -
dan Manajemen Risiko
Director of Compliance 25 Februari – 31
and Risk Management Desember 2020
Adil Syahputra** - -
February, 25 –
December 31, 2020

Direktur 28 Desember – 31 Desember 2020

Denny Riyanto* - -
Director December, 28 – December 31, 2020

* Menjabat sebagai Direktur Perseroan, sesuai dengan RUPS tanggal 28 Desember 2020,
saat ini masih dalam fit and proper test oleh OJK.
** Menjabat sebagai Direktur Bisnis Perseroan sesuai dengan RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2019,
pada periode 1 Januari – 25 Februari 2020.
* Served as Director Company, in accordance with the General Meeting of Shareholders
on December 28, 2020, currently in the fit and proper test process by the FSA.
** Serves as the Company's Business Director in accordance with the Annual GMS on 25 June 2019,
for the period January, 1 - February 25, 2020.

Pengelolaan Benturan Kepentingan Management Of Conflict Of Interest

Direksi Of The Board Of Directors

Independensi Direksi merupakan faktor penting yang The independence of the Board of Directors is an
perlu dijaga agar Direksi dapat bertindak dengan important factor that needs to be maintained so that the
sebaik-baiknya demi kepentingan Bank secara Board of Directors can act in the best possible way for
keseluruhan. Sesuai dengan Piagam dan Tata Tertib the interest of the Bank as a whole. In accordance with
Direksi Bank Syariah Bukopin, dalam menjaga the Charter of the Board of Directors of Bank Syariah
independensi Direksi bahwa Direksi Perseroan wajib Bukopin, in maintaining the independence of the Board
menghindarkan diri dari benturan kepentingan antara of Directors, the Board of Directors of the Company is
lain dari segala upaya: obliged to avoid conflicts of interest, among others, from
all efforts:

1. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat 1. Other parties or personal initiatives that can be
dikategorikan sebagai upaya memanfaatkan categorized as efforts to take advantage of the
Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga, Company for personal, family, and / or other parties'
dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau interests that may harm or reduce the Company's
mengurangi keuntungan Perseroan; profits;

2. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat berpotensi
dikategorikan mengambil dan/atau menerima
keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi
dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam RUPS;
dan
2. Other parties or personal initiatives that could
potentially be categorized as taking and / or receiving
personal benefits from the Company other than
remuneration and other facilities stipulated in the
GMS; and

3. Pengambilan keputusan dimana secara pribadi atau 3. Making decisions in which personally or in any way,
dengan cara apapun baik secara langsung maupun either directly or indirectly, members of the Board of
secara tidak langsung para anggota Direksi Directors have a personal interest in it.
mempunyai kepentingan pribadi di dalamnya.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 338

 Share Ownership Of The Board Of
Kepemilikan Saham Direksi Directors
Selama tahun 2020, Direksi wajib mengungkapkan During 2020, the Board of Directors is required to
kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen) disclose share ownership of 5% (five percent) or more,
atau lebih, baik pada Bank Syariah Bukopin maupun both in Bank Syariah Bukopin and in other banks and
pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di companies domiciled at home and abroad.
dalam dan di luar negeri.

Tabel Kepemilikan Saham Direksi

Table of Board of Directors Share Ownership

Kepemilikan Saham
Share Ownership

Lembaga Perusahaan
Keuangan
Nama / Name Jabatan / Position Periode / Period Bank Bank lain Lain
Non Bank
Bank Other Non-Bank Other
Banks Financial Company
Institutions

Jeffry Zulfron 1 Januari – 25 February 2020

Carolus Nelwan January,1 – February 25, 2020 Nihil Nihil Nihil Nihil
Direktur Utama
President Director 25 Februari - 31 December 2020
Dery Januar February, 25 - December 31, 2020 Nihil Nihil Nihil Nihil

Ruddy Susatyo Direktur Operasi dan Pelayanan 1 Januari – 28 Desember 2020

Director of Operations and Services January, 1 – December 28, 2020 Nihil Nihil Nihil Nihil

1 Januari – 25 Februari 2020

Akhmad Hariyadi Nihil Nihil Nihil Nihil
Direktur Kepatuhan January, 1 – February 25, 2020
dan Manajemen Risiko
Director of Compliance
and Risk Management 25 Februari – 31 Desember 2020
Adil Syahputra** February, 25 – December 31, 2020 Nihil Nihil Nihil Nihil

Denny Riyanto* Direktur 28 Desember – 31 Desember 2020

Director December, 28 – December 31, 2020 Nihil Nihil Nihil Nihil

* Menjabat sebagai Direktur Perseroan, sesuai dengan RUPS tanggal 28 Desember 2020,
saat ini masih dalam fit and proper test oleh OJK.
** Menjabat sebagai Direktur Bisnis Perseroan sesuai dengan RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2019,
pada periode 1 Januari – 25 Februari 2020.
* Served as Director Company, in accordance with the General Meeting of Shareholders
on December 28, 2020, currently in the fit and proper test process by the FSA.
** Serves as the Company's Business Director in accordance with the Annual GMS on June 25, 2019,
for the period January 1 - February 25, 2020.

Rapat Direksi Meeting Of The Board Of Directors

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas, Direksi wajib
menyelenggarakan rapat secara berkala. Sesuai
Pedoman dan Tata Tertib Direksi, rapat internal Direksi
wajib diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam
sebulan, serta setiap kebijakan dan keputusan strategis
wajib diputuskan melalui rapat Direksi dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku. Keputusan saat
rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah
untuk mufakat. Apabila keputusan berdasarkan
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
keputusan diambil dengan pemungutan suara
berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu perdua)
bagian dari jumlah Anggota Direksi yang hadir.
As part of the implementation of their duties, the Board of
Directors is required to hold regular meetings. In
accordance with the Board of Directors' Guidelines and
Rules, the Board of Directors internal meeting must be
held at least 1 (one) time a month, and every policy and
strategic decision must be decided through a Board of
Directors meeting with due observance of applicable
regulations Decisions at the meeting of the Board of
Directors must be made based on deliberation to reach
consensus. If a decision based on deliberation to reach a
consensus is not reached, then the decision is made by
voting based on a vote in favor of more than ½ (one half)
of the total number of members of the Board of Directors
present.

339 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Direksi juga wajib melaksanakan rapat gabungan The Board of Directors is also required to hold joint
dengan Dewan Komisaris paling sedikit 1 (satu) kali meetings with the Board of Commissioners at least 1
dalam 2 (dua) bulan untuk membahas perkembangan (one) time in 2 (two) months to discuss the progress of
dari laporan kinerja Direksi. the Board of Directors' performance reports.

Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Direksi Agenda, Date And Participants Of The Board Of
Directors Meeting

Sepanjang tahun 2020, agenda, tanggal dan peserta Throughout 2020, the agenda, dates and participants of
Rapat Direksi adalah sebagai berikut: the Board of Directors Meeting are as follows:

Tabel Rapat Direksi

Board of Directors Meeting Table

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No.
Date Agenda Meeting participants

1. Arahan Direksi; - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

1. 3 Januari 2020 2. Evaluasi Kinerja Keuangan Keuangan;
January 3, 2020 per 31 Desember 2019; - Divisi Pengembangan bisnis dan Manajemen
3. Strategi Pencapaian Target bulan Januari 2020; Penjualan;
4. Lain-lain. - Seluruh Group Head Bisnis;
1. Direction of the Board of Directors; - Seluruh Kepala Divisi; dan
2. Financial Performance Evaluation as of - Seluruh Direksi.
December 31, 2019; - Operations, Reporting, Financial Planning
3. Strategy for Achieving the Target for January Division;
2020; - Business Development and Sales Management
4. Others. Division;
- All Group Heads of Business;
- All Division Heads; and
- All Directors.

1. Arahan Direksi; - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

2. 6 Januari 2020 2. Evaluasi Kinerja Keuangan per 31 Desember Keuangan;
January 6, 2020 2019; - Divisi Pengembangan bisnis dan Manajemen
3. Persiapan Pembahasan RBB di OJK dan Penjualan;
Strategi Pencapaian Target bulan Januari 2020; - Seluruh Group Head Bisnis;
4. Lain-lain. - Seluruh Kepala Divisi; dan
- Seluruh Direksi.
1. Direction of the Board of Directors;
2. Financial Performance Evaluation as of - Operations, Reporting, Financial Planning
December 31, 2019; Division;
3. Preparation for the discussion of the RBB at the - Business Development and Sales Management
OJK and the Strategy for Achieving the Target Division;
for January 2020; - All Group Heads of Business;
4. Others. - All Division Heads; and
- All Directors.
- Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan
1. Perkembangan laporan BMPD hingga akhir Keuangan;
3. 13 Januari 2020 Desember 2019; - Divisi Pengembangan bisnis dan
January 13, 2020 2. Realisasi dropping dan DPK sampai pekan ini Manajemen Penjualan;
dan Proyeksi ke depannya; - Divisi Kepatuhan;
3. Penyelesaian beberapa Coll 2 dan NPF yang - SKAI;
naik pada bulan Desember 2019. - Divisi Pendanaan Institusi & Komersial;
4. Lain-lain - Divisi Bisnis Personal dan Divisi Bisnis
1. Development of the BMPD report until the end Konsumer;
of December 2019; - Divisi DPYL;
2. Realization of dropping and depos-its until this - Divisi Support Pembiayaan & Legal;
week and future projec-tions; - Seluruh Group Head Bisnis;
3. Settlement of several Coll 2 and NPF increases - Seluruh Kepala Divisi; dan
in December 2019. - Seluruh Direksi.
4. Others - Operations, Reporting, Financial Planning
Division;
- Business Development and Sales Management
Division;
- Compliance Division;
- SKAI;
- Institutional & Commercial Funding Division;
- Personal Business Division and Consumer
Business Division;
- DPYL Division;
- Financing & Legal Support Division;
- All Group Heads of Business;
- All Division Heads; and
- All Directors.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 340

 Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat
No.
Date Agenda Meeting participants

1. Realisasi dropping dan DPK sampai pekan ini - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan
4. 20 Januari 2020 dan kendala yang dihadapi; Keuangan;
January 20, 2020 2. Penyelesaian beberapa Coll 2 dan NPF , - Divisi Pengembangan bisnis dan Manajemen
progres penjualan AYDA, ATI ex AYDA; Penjualan;
3. Perkembangan progress implementasi Qanun; - Divisi Pendanaan Institusi & Komersial;
4. Lain-lain - Divisi Bisnis Personal dan Divisi Bisnis
1. Realization of dropping and TPF so far this Konsumer;
week and the obstacles faced; - Divisi DPYL;
2. Settlement of several Coll 2 and NPF, the - Divisi Support Pembiayaan & Legal;
progress of sales of AYDA, ATI ex AYDA; - SKAI;
3. The progress of implementing the Qanun; - Divisi Kepatuhan;
4. Others - Seluruh Group Head Bisnis;
- Seluruh Kepala Divisi; dan
- Seluruh Direksi.
- Operations, Reporting, Financial Planning
Division;
- Business Development and Sales Management
Division;
- Institutional & Commercial Fund-ing Division;
- Personal Business Division and Consumer
Business Division;
- DPYL Division;
- Financing & Legal Support Divi-sion;
- SKAI;
- Compliance Division;
- All Group Heads of Business;
- All Division Heads; and
- All Directors.

1. Pembahasan rencana sharing cost penggunaan - Divisi Area 2;

5. 31 Januari 2020 Gedung Melawai 66 dengan PT. Mitra Usaha - Sarlog;
January 31, 2020 Sarana PG; - MPO Area 2; dan
2. Lain-lain - Seluruh Direksi.
1. Discussion of plans for sharing costs for the use - Area Division 2;
of the Melawai 66 Building with PT. PG Facility - Sarlog;
Business Partners; - MPO Area 2; and
2. Others - All Directors.

1. Perkembangan Progress implementasi Qanun - Divisi Pelayanan;

6. 3 Februari 2020 Aceh; - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan
February 3, 2020 2. Pembahasan rencana sharing cost penggunaan Keuangan;
Gedung Melawai 66 dengan PT. Mitra Usaha - Sekretaris Perusahaan;
Sarana PG; - Divisi Support Pembiayaan & Legal;
3. Evaluasi Kinerja Keuangan per 31 Desember - Divisi Teknologi Informasi;
2019; - Divisi Pengembangan bisnis dan Manajemen
4. Lain-lain Penjualan;
1. Progress progress in implementing the Aceh - Divisi Pendanaan Institusi & Komersial;
Qanun; - Divisi SDI;
2. Discussion of plans for sharing costs for the use - Divisi Bisnis Personal dan Divisi Bisnis
of the Melawai 66 Building with PT. PG Facility Konsumer;
Business Partners; - Sarlog;
3. Financial Performance Evaluation as of - Seluruh Group Head Bisnis;
December 31, 2019; - Seluruh Kepala Divisi; dan
4. Others - Seluruh Direksi.
- Service Division;
- Operations, Reporting, Financial Planning
Division;
- Corporate Secretary;
- Financing & Legal Support Division;
- Information Technology Division;
- Business Development and Sales Management
Division;
- Institutional & Commercial Funding Division;
- SDI Division;
- Personal Business Division and Consumer
Business Division;
- Sarlog;
- All Group Heads of Business;
- All Division Heads; and
- All Directors.

341 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No.
Date Agenda Meeting participants

1. Perkembangan laporan BMPD hingga akhir - Divisi Restrukturisasi & Penyelesaian;

7. 11 Februari 2020 Januari 2020;
February 11, 2020 2. Realisasi dropping dan DPK sampai pekan ini
dan Proyeksi ke depannya;
3. Penyelesaian beberapa Coll 2 dan NPF yang
naik pada bulan Januari 2020;
4. Pembahasan Sumber Daya Insani; dan
5. Lain - Lain
1. Development of the BMPD report until the end
of January 2020;
2. Realization of dropping and depos-its until this
week and future projec-tions;
3. Settlement of several Coll 2 and NPF increases
in January 2020;
4. Discussion of Human Re-sources; and
5. Other
- Divisi Pengembangan bisnis dan Manajemen
Penjualan;
- Divisi Manajemen Risiko;
- Divisi Kepatuhan;
- SKAI;
- Divisi Pendanaan Institusi & Komersial;
- Divisi Pembiayaan AUM & Islamic Enterprise;
- Divisi Bisnis Personal dan Divisi Bisnis
Konsumer;
- Divisi Pelayanan;
- Divisi Support Pembiayaan & Legal;
- Divisi SDI;
- Seluruh Group Head Bisnis; dan
- Seluruh Direksi.
- Restructuring & Settlement Divi-sion;
- Business Development and Sales
Management Division;
- Risk Management Division;
- Compliance Division;
- SKAI;
- Institutional & Commercial Fund-ing Division;
- AUM & Islamic Enterprise Fi-nancing Division;
- Personal Business Division and Consumer
Business Division;
- Service Division;
- Financing & Legal Support Divi-sion;
- SDI Division;
- All Group Heads of Busi-ness; and
- All Directors.

Pengalihan saham milik BPJS Ketenagakerjaan Seluruh Direksi.

8. 18 Februari 2020 ke PT. Mitra Usaha Sarana. All Directors.
February 18, 2020
Transfer of shares owned by BPJS
Ketenagakerjaan to PT. Mitra Usaha Sarana.

1. Evaluasi Kinerja Keuangan hingga akhir

- Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan
9. 9 Maret 2020 Februari 2020 dan target kinerja Maret 2020;
Keuangan; dan
March 9, 2020 2. Lain-lain.
- Seluruh Direksi.
1. Financial Performance Evaluation until the end
- Operations, Reporting, Financial Planning
of February 2020 and the March 2020
Division; and
performance target;
- All Directors.
2. Others.

1. Perpanjangan sewa kantor Cabang Pembantu - Divisi Pengembangan bisnis dan Manajemen
10. 16 Maret 2020 UPI Padang; Penjualan;
March 16, 2020 2. Lain-lain - Seluruh Direksi.
1. Extension of the lease of the UPI Padang - Business Development and Sales Management
Sub-Branch office; Division;
2. Others - All Directors.

1. Perkembangan Proses restrukturisasi; - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

11. 18 Mei 2020 2. Proses Perpindahan Alamat Capem Padang; Keuangan;
May 18, 2020 3. Perkembangan Rencana RUPST tahun Buku - Divisi Restrukturisasi & Penyelesaian;
2019 dan RUPSLB. - SKAI;
1. Development of the restructuring process; - Divisi Kepatuhan;
2. The Process of Change of Address of the - Kadiv Area terkait;
Padang Regional Police; - Divisi Support Pembiayaan & Legal;
3. Development of the Planned AGMS for the - Divisi Pelayanan;
2019 Fiscal Year and the EGMS. - Divisi Sekretaris Perusahaan; dan
- Seluruh Direksi.
- Operations, Reporting, Financial Planning
Division;
- Restructuring & Settlement Division;
- SKAI;
- Compliance Division;
- Head of the relevant Area Division;
- Financing & Legal Support Division;
- Service Division;
- Corporate Secretary Division; and
- All Directors.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 342

 Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat
No.
Date Agenda Meeting participants

1. Perkembangan kinerja bulan Mei 2020; - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

12. 8 Juni 2020 2. Lain-lain. Keuangan; dan
June 8, 2020
1. Performance development in May 2020; - Seluruh Direksi.
2. Etc. - Operations, Reporting, Financial Planning
Division; and
- All Directors.

1. Revisi RBB Perseroan; - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

13. 22 Juni 2020 2. Lain-lain Keuangan; dan
June 22, 2020
1. Revision of the Company's RBB; - Seluruh Direksi.
2. Others - Operations, Reporting, Financial Planning
Division; and
- All Directors.

1. Langkah-langkah Penanganan Krisis Likuiditas; Seluruh Direksi.

14. 06 Juli 2020 2. Lain-lain All Directors.
July 06, 2020
1. Measures for Handling Liquidity Crisis;
2. Others
1. Rencana Relokasi Kantor Cabang Medan
Seluruh Direksi.
15. 11 Juli 2020 2. Lain-lain
All Directors.
July 11, 2020 1. Planned Relocation of Medan Branch Office
2. Others

Video Conference dengan Direksi: - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

16. 16 Juli 2020 1. Arahan Direktur Utama Keuangan; dan
July 16, 2020 2. Evaluasi Pencapaian Kinerja Semester 1/2020 - Seluruh Direksi.
dan Program Pencapaian Kinerja BSB - Operations, Reporting, Financial Planning
semester 2/2020 sesuai RBB BSB; dan Division; and
3. Lain-lain. - All Directors.
Video Conference with the Board of Directors:
1. Direction from the President Director
2. Evaluation of Semester 1/2020 Performance
Achievement and BSB Performance
Achievement Program Semester 2/2020
according to the RBB BSB; and
3. Others.

1. Perkembangan Likuditas BSB; - Divisi Treasury;

17. 27 Juli 2020 2. Perkembangan Collection; dan
July 27, 2020 - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan
3. Lain-lain. Keuangan; dan
1. BSB Liquidity Development; - Seluruh Direksi.
2. Collection development; and - Treasury Division;
3. Others. - Operations, Reporting, Financial Planning
Division ; and
- All Directors.

1. Pembahasan kualitas Pembiayaan Yang - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

18. 5 Agustus 2020 Diberikan (PYD) periode Juli 2020;
August 5, 2020 Keuangan; dan
2. Lain-lain. - Seluruh Direksi.
1. Discussion on the quality of Disbursed - Operations, Reporting, Financial Planning
Financing (PYD) for the July 2020 period; Division; and
2. Others. - All Directors.

1. Perkembangan Likuiditas , pinjaman jatuh - Divisi Treasury; dan

19. 10 Agustus 2020 tempo, dan action plain likuiditas;
August 10, 2020 - Seluruh Direksi.
2. Lain-lain. - Treasury Division; and
1. Liquidity developments, maturing loans, and - All Directors.
action plain liquidity;
2. Others.

1. Update Kolektiblitas Pembiayaan per Agustus - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

20. 26 Agustus 2020 2020;
August 26, 2020 Keuangan;
2. Pogram Fund Raising; - Divisi Pengembangan bisnis dan Manajemen
3. Pengelolaan Rekening KS; Penjualan;
4. Lain –lain.

343 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No.
Date Agenda Meeting participants

1. Update on Financing Collectibles per August - Divisi Pelayanan; dan

2020; - Seluruh Direksi.
2. Fund Raising Program ;
- Operations, Reporting, Financial Planning
3. KS Account Management;
Division;
4. Other.
- Business Development and Sales
Management Division;
- Service Division; and
- All Directors.

1. Perkembangan kinerja per Agustus 2020; - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

21. 7 September 2020 2. Lain-lain. Keuangan; dan
September 7, 2020 - Seluruh Direksi.
1. Performance development as of August 2020;
2. Others. - Operations, Reporting, Financial Planning
Division; and
- All Directors.

1. Hasil Uji Petik DPS atas laporan realiasasi - Divisi Support Pembiayaan & Legal; dan
22. 14 September 2020 pendapatan untuk pembukaan nisbah bagi - Seluruh Direksi.
September 14, 2020 hasil nasabah. - Financing & Legal Support Division; and
2. Pemenuhan kewajiban atas premi asuransi - All Directors.
nasabah, retaksasi KJPP, Kelengkapan
dokumen restrukturisasi Covid-19;
3. Lain-lain.
1. SSB sampling results on revenue realization
reports for opening customer profit sharing
ratios .
2. Fulfillment of obligations for customer
insurance premiums, KJPP cracks,
Completeness of Covid-19 restructuring
documents;
3. Etc.
1. Laporan terkait rencana pembukaan KC BSB - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan
23. 25 September 2020 Banda Aceh; Keuangan;
September 25, 2020 2. Presentasi Action Plan; - Bagian Anti Fraud; dan
3. Lain-lain. - Seluruh Direksi.
1. Report related to the plan to open KC BSB - Operations, Reporting, Financial Planning
Banda Aceh; Division;
2. Presentation of the Action Plan ; - Anti Fraud Section; and
3. Others. - All Directors.

1. Pembahasan kualitas Pembiayaan Yang - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

24. 2 Oktober 2020 Diberikan (PYD) per September 2020; Keuangan; dan
October 2, 2020 2. Lain-lain. - Seluruh Direksi.
1. Discussion on the quality of Dis-bursed - Operations, Reporting, Financial Planning
Financing (PYD) as of Sep-tember 2020; Division; and
2. Others. - All Directors.

1. Perkembangan kinerja per September 2020; - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

25. 12 Oktober 2020 2. Lain-lain. Keuangan; dan
October 12, 2020 1. Performance developments as of September - Seluruh Direksi.
2020; - Operations, Reporting, Financial Planning
2. Others. Division; and
- All Directors.

1. Pembahasan RBB BSB Tahun 2021; - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

26. 24 Oktober 2020 2. Pembahasan Sumber Daya Insani Perseroan; Keuangan;
October 24, 2020 3. Rencana Penambahan Modal. - Divisi SDI; dan
- Seluruh Direksi.
1. Discussion of the 2021 RBB BSB;
- Operations, Reporting, Financial Planning
2. Discussion of the Company's Human
Division;
Resources;
- SDI Division; and
3. Plans for Capital Increase
- All Directors.

1. Pembahasan RBB BSB Tahun 2021; - Divisi Operasi, Pelaporan, Perencanaan

27. 16 November 2020 2. Rencana RAK 2021; Keuangan;
November 16, 2020 3. Lain-lain (rencana Penambahan Modal dan - Divisi Pengembangan Bisnis dan Manajemen
Milad); Penjualan; dan
1. Discussion of the 2021 RBB BSB; - Seluruh Direksi.
- Operations, Reporting, Financial Planning
2. The 2021 RAK Plan;
Division;
3. Others (plan to increase capital and milad);
- Business Development and Sales
Management Division; and
- All Directors.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 344

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Frequency and Attendance Meetings

Selama tahun 2020, Direksi telah melaksanakan rapat
internal sebanyak 27 (dua puluh tujuh) kali dan Rakomdir
sebanyak 19 (sembilan belas) kali. Frekuensi dan
kehadiran rapat masing masing Direksi adalah sebagai
berikut.
During 2020, the Board of Directors held 27 (twenty
seven) internal meetings and 19 (nineteen) Rakomdir.
The meeting frequency and attendance of each Board of
Directors are as follows.

Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi

Table of Frequency and Attendance of Board of Directors Meetings

Rapat Gabungan Direksi

Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris
Joint Meeting of the Board of Directors
Board of Directors Meeting and the Board of Commissioners

Nama Jabatan Periode Jumlah dan (%) Kehadiran Jumlah dan (%) Kehadiran
Name Position Period
Amount and (%) Attendance Amount and (%) Attendance

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

Rapat Kehadiran % Rapat Kehadiran %
Amount Amount Amount Amount
of Meetings of Attendance of Meetings of Attendance

1 Januari – 25
Jeffry Zulfron Februari 2020
8 8 100% 3 3 100%
Carolus Nelwan January, 1 –
February 25, 2020
Direktur Utama
President Director 25 Februari - 31
Desember 2020
Dery Januar 20 20 100% 16 16 100%
February, 25 -
December 3, 2020

Direktur Operasi 1 Januari – 28

dan Pelayanan Desember 2020
Ruddy Susatyo 27 27 100% 19 19 100%
Director of Operations January, 1 –
and Services December 28, 2020

1 Januari – 25
Direktur Kepatuhan Februari 2020
Akhmad
dan Manajemen 8 8 100% 3 3 100%
Hariyadi January, 1 –
Risiko
February 25, 2020
Director of
Compliance
26 Februari – 31
and Risk
Desember 2020 20 20 100% 19 19 100%
Adil Syahputra** Management
February, 26 –
December 3, 2020

28 Desember – 31
Direktur Desember 2020
Denny Riyanto* - - - - - -
Director December, 28 –
December 3, 2020

* Menjabat sebagai Direktur Perseroan, sesuai dengan RUPS tanggal 28 Desember 2020,
saat ini masih dalam fit and proper test oleh OJK.
** Menjabat sebagai Direktur Bisnis Perseroan sesuai dengan RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2019,
pada periode 1 Januari – 25 Februari 2020.
* Served as Director Company, in accordance with the General Meeting of Shareholders
on December 28, 2020, currently in the fit and proper test process by the FSA.
** Serves as the Company's Business Director in accordance with the Annual GMS on June 25, 2019,
for the period January 1 - February 25, 2020.

345 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification

Direksi yang telah lulus sertifikasi manajemen risiko Directors who have passed the following risk
sebagai berikut: management certification:

Sertifikasi Manajemen Risiko

Nama / Name Jabatan / Position Periode / Period
Risk Management Certification

a. Sertifikasi Manajemen Risiko Level V,

LSPP, 23 Februari 2019.
b. Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV,
LSPP, 14 Juli 2018.
c. Sertifikasi Manajemen Risiko Level III,
LSPP, 10 Juli 2018.
d. Refreshment Sertifikasi Manajemen
Jeffry Zulfron Direktur Utama 1 Januari – 25 February 2020 Risiko LSPP,15 Mei 2018.
Carolus Nelwan President Director January, 1 – February 25, 2020
a. Level V Risk Management Certification,
LSPP, February 23, 2019.
b. Level IV Risk Management Certification,
LSPP, July 14, 2018.
c. Level III Risk Management Certification,
LSPP, July 10, 2018.
d. Refreshment of LSPP Risk Management
Certification, May 15, 2018.

a. Executive Overview of Islamic Bank,

Lembaga Pengembangan Perbankan
Indonesia, 29 Februari 2020.
25 Februari - b. Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan
Direktur Utama 31 December 2020 Level V, LSPP, 23 Februari 2019.
Dery Januar c. Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan
President Director February, 25 -
December 31, 2020 Level IV, LSPP, 14 Juli 2018.
d. Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan
Level III, LSPP, 4 Agustus 2012.
e. Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan
Level II, LSPP, 19 April 2008.
f. Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan
Level I, LSPP, 2 Juni 2007.
a. Executive Overview of Islamic Bank,
Indonesian Banking Development
Institute, February 29, 2020.
b. Level V Banking Risk Management
Certification, LSPP, February 23, 2019.
c. Level IV Banking Risk Management
Certification, LSPP, July 14, 2018.
d. Banking Risk Management Certification
Level III, LSPP, August 4, 2012.
e. Level II Banking Risk Management
Certification, LSPP, April 19, 2008.
f. Banking Risk Management Certification
Level I, LSPP, June 2, 2007.

a. Manajemen Risiko Perbankan

(Refreshment), “Seminar & Refreshment
Restrukturisasi Kredit Gelombang
Kedua”, LSPP, 6 Juli 2020.
b. Refreshment Sertifikasi Manajemen
Risiko, “How Do Banks Manage Liquidity
Risk”, Bankers Association for Risk
Management (BARa), 23 Juli 2019.
Direktur Operasi c. Refreshment Sertifikasi Manajemen
dan Pelayanan 1 Januari – 31 Desember 2020 Risiko, “Menegakkan Ketentuan Yang
Director of January, 1 – December 31, 2020 Ada di Perbankan Syariah dan Etika
Ruddy Susatyo
Operations Bisnis Syariah”, IBI, LSPP, dan
and Services ASBISINDO, 13 April 2017.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 346

 Sertifikasi Manajemen Risiko
Nama / Name Jabatan / Position Periode / Period
Risk Management Certification

d. Refreshment Sertifikasi Manajemen

Risiko, “1) Good Corporate
Governance/GCG sebagai Pilar
Keberhasilan Bank. 2) Penerapan
Manajemen Risiko Operasional Yang
Efektif Guna Mencegah Fraud di
Perbankan. 3) Restrukturisasi Kredit
Yang Efektif Guna Meningkatkan Kinerja
Bank”. Badan Sertifikasi Manajemen
Risiko (BSMR), 27 Mei 2016.
e. Refreshment Sertifikasi Manajemen
Risiko, “Laku Pandai (Branchless
Banking) Sebagai Sarana
Pengembangan Produk & Layanan
E-Channel Dalam Meningkatkan Profit
Lembaga Jasa Keuangan”, Bank KB
Bukopin, 30 Maret 2015.
a. Banking Risk Management (
Refreshment ), "Second Wave Credit
Restructuring Seminar & Refreshment",
LSPP, July 6, 2020.
b. Refreshment of Risk Management
Certification, “How Do Banks Manage
Liquidity Risk”, Bankers Association for
Risk Management (BARa), 23 July 2019.
c. Refreshment of Risk Management
Certification, "Enforcing the Existing
Provisions in Sharia Banking and Sharia
Business Ethics", IBI, LSPP, and
ASBISINDO, April 13, 2017.
d. Refreshment of Risk Management
Certification, “1) Good Corporate
Governance / GCG as the Success Pillar
of the Bank. 2) Implementation of
Effective Operational Risk Management
to Prevent Fraud in Banks. 3) Effective
Credit Restructuring to Improve Bank
Performance”. Risk Management
Certification Agency (BSMR), May 27,
2016.
e. Refreshment of Risk Management
Certification, "Laku Pandai ( Branchless
Banking ) as a Means of Product
Development & E-Channel Services in
Increasing Profits of Financial Services
Institutions", Bank KB Bukopin, March
30, 2015.

a. Refreshment Sertifikasi Manajemen

Risiko Perbankan, LSPP, 15 November
2017.
b. Refreshment Sertifikasi Manajemen
Direktur Kepatuhan Risiko Perbankan, LSPP, 20 September
dan Manajemen 2016.
Akhmad Hariyadi Director of Compliance 1 Januari – 25 February 2020 a. Refreshment of Banking Risk
and Management January, 1 – February 25, 2020 Management Certification, LSPP,
November 15, 2017.
b. Refreshment of Banking Risk
Management Certification, LSPP,
September 20, 2016.

a. Manajemen Risiko Perbankan

(Refreshment), “Seminar & Refreshment
Restrukturisasi Kredit Gelombang
Direktur Kepatuhan Kedua”, LSPP, 6 Juli 2020.
dan Manajemen Risiko b. Refreshment Sertifikasi Manajemen
Adil Syahputra** 1 Januari – 31 Desember 2020
Director of Compliance Risiko, “How Do Banks Manage Liquidity
Januari, 1 – Desember 31, 2020
and Risk Management Risk”, Bankers Association for Risk
Management (BARa), 23 Juli 2019.

347 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Sertifikasi Manajemen Risiko

Nama / Name Jabatan / Position Periode / Period Risk Management Certification

c. Refreshment Sertifikasi Manajemen

Risiko, “Menegakkan Ketentuan Yang
Ada Di Perbankan Syariah dan Etika
Bisnis Syariah”, IBI, LSPP, dan
ASBISINDO, 13 April 2017.
d. Refreshment Sertifikasi Manajemen
Risiko, “1) Good Corporate
Governance/GCG sebagai Pilar
Keberhasilan Bank. 2) Penerapan
Manajemen Risiko Operasional Yang
Efektif Guna Mencegah Fraud di
Perbankan. 3) Restrukturisasi Kredit
Yang Efektif Guna Meningkatkan Kinerja
Bank”, Badan Sertifikasi Manajemen
Risiko (BSMR), 27 Mei 2016.

a. Banking Risk Management (

Refreshment ), "Second Wave Credit
Restructuring Seminar & Refreshment",
LSPP, July 6, 2020.
b. Refreshment of Risk Management
Certification, “How Do Banks Manage
Liquidity Risk”, Bankers Association for
Risk Management (BARa), 23 July 2019.
c. Refreshment of Risk Management
Certification, "Enforcing Provisions in
Sharia Banking and Sharia Business
Ethics", IBI, LSPP, and ASBISINDO,
April 13, 2017.
d. Refreshment of Risk Management
Certification, “1) Good Corporate
Governance / GCG as the Success Pillar
of the Bank. 2) Implementation of
Effective Operational Risk Management
to Prevent Fraud in Banks. 3) Effective
Credit Restructuring to Improve Bank
Performance ”, Risk Management
Certification Agency (BSMR), May 27 ,
2016.

a. Sertifikasi Banking Risk & Regulation

pada Level 4 , Juni 2016.
b. Sertifikasi Credit Skill Assessment,
Omega Performance, September 2013.
28 Desember – c. Refreshment Program pada Banking
Direktur 31 Desember 2020 Risk & Regulation, The Risk
Denny Riyanto*
Director December, 28 – Forum-School of FInance, September
December 31, 2020 2013.
a. Banking Risk & Regulation Certification
at Level 4, June 2016.
b. Credit Skill Assessment Certification,
Omega Performance, September 2013.
c. Refreshment Program on Banking Risk
& Regulation, The Risk Forum-School of
Finance, September 2013.

* Menjabat sebagai Direktur Perseroan, sesuai dengan RUPS tanggal 28 Desember 2020,
saat ini masih dalam fit and proper test oleh OJK.
** Menjabat sebagai Direktur Bisnis Perseroan sesuai dengan RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2019,
pada periode 1 Januari – 25 Februari 2020.
* Served as Director Company, in accordance with the General Meeting of Shareholders
on December 28, 2020, currently in the fit and proper test process by the FSA.
** Serves as the Company's Business Director in accordance with the Annual GMS on June 25, 2019,
for the period January, 1 - February 25, 2020.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 348

 Implementation Of Duties Of The Board Of
Pelaksanaan Tugas Direksi Directors

Selama tahun 2020, Direksi telah melaksanakan tugas During 2020, the Board of Directors has carried out
dan tanggung jawab antara lain: duties and responsibilities, including:

1. Menyusun Laporan Tahunan dan Laporan 1. Prepare the 2020 Annual Report and Sustainability
Berkelanjutan Tahun Buku 2020. Report.

2. Menyusun dan mengimplementasikan Corporate 2. Develop and implement a Corporate Plan.

Plan.

3. Menyusun RKAB dan RBB Perseroan tahun 2020. 3. Prepare the Company's 2020 RKAB and RBB.

4. Menggelar Rapat Direksi yang telah terselenggara 4. Held 27 (twenty seven) meetings of the Board of
sebanyak 27 (dua puluh tujuh) kali. Directors.

5. Menggelar Rapat persetujuan Komite Pembiayaan, 5. Holding a Financing Committee approval meeting,
memberikan pembiayaan kepada pihak terkait providing financing to related parties as regulated in
sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang. the Law.

6. Menghadiri Rapat Dewan Komisaris mengundang 6. Attending the Board of Commissioners Meeting invited
Direksi yang telah dilakukan sebanyak 19 (Sembilan the Board of Directors which has been held 19 (nine
belas) kali. teen) times.

7. Menggelar Rapat dengan Dewan Pengawas Syariah 7. Held 12 (twelve) meetings with the Company's Sharia
Perseroan sebanyak 12 (dua belas) kali. Supervisory Board.

8. Melaksanakan kegiatan edukasi, literasi, dan inklusi 8. Carry out educational, literacy and inclusion activities
dalam rangka peningkatan pemahaman produk dan in order to increase understanding of Islamic banking
layanan bank syariah (literasi syariah). products and services (Islamic literacy).

9. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian perseroan 9. Regulate the provisions regarding the company's
termasuk gaji, pensiun, promosi, pelatihan, jaminan employment including salary, pension, promotion,
hari tua, jaminan kesehatan dan lain-lain. training, old age security, health insurance and others.

10. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam 10. Cooperating with third parties in various fields
berbagai bidang yang mencakup bisnis. including business.

Penilaian Kinerja Direksi Assessment Of The Board Of Directors

Performance
Penilaian Kinerja Direksi Berdasarkan RUPS dan KPI Assessment Of Board Of Directors Performance
Based On GMS And KPI

Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Direksi Board of Directors Performance Assessment

Berdasarkan RUPS dan KPI Procedure Based on the GMS and KPI

Sebagai bentuk pengukuran atas pencapaian target As a form of measurement of the achievement of
kinerja yang telah dilaksanakan oleh Direksi, maka perlu performance targets that have been implemented by the
dilakukan penilaian terhadap Direksi secara kolektif Board of Directors, it is necessary to conduct an
maupun masing-masing anggota Direksi. Penilaian assessment of the Board of Directors collectively as well
Direksi dilakukan secara berkala dan saat as each member of the Board of Directors. The
pertanggungjawaban laporan tahunan pada saat RUPS evaluation of the Board of Directors is carried out
Tahunan 2020. Pelaksanaan RUPS untuk periodically and at the time of accountability for the
pertanggungjawaban laporan tahunan tahun buku 2019, annual report at the 2020 Annual GMS. Implementation
mengenai keadaan jalannya perusahaan dan hasil yang of the GMS for the accountability of the 2019 financial
telah dicapai selanjutnya menyatakan memberikan year report, regarding the state of the company and the
pembebasan sepenuhnya pertanggungjawaban (aquit et results that have been achieved further state to provide
decharge) Direksi Bank untuk operasional Bank selama full release of accountability (aquit et de charge) of the
tahun buku 2019. Bank's Directors for operations Bank during the 2019
financial year.
349 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

Untuk Direksi secara individu, dinilai setiap tahun untuk
untuk melihat kinerja masing-masing anggota Direksi
dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya.
Penilaian tersebut dilaksanakan berdasarkan target
yang ditetapkan dalam Key Performace Indicator (KPI)
yang telah disepakati bersama dari awal tahun sesuai
pembidangannya masing-masing.
Kriteria Evaluasi Kinerja Direksi
Penilaian kinerja Direksi berdasarkan indikator umum,
yaitu:
1. Terlaksananya kepemimpinan (leadership), kerja
sama (team work), komunikasi dan kompetensi yang
baik.
2. Terlaksananya Good Corporate Governance dalam
setiap kegiatan usaha Bank.
3. Terlaksananya pencapaian Rencana Bisnis Bank
(RBB).
4. Terlaksananya pengawasan atas tindak lanjut dari
Direksi berdasarkan audit, rekomendasi Satuan
Kerja Audit Internal Bank, auditor eksternal atau
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.
Pihak Yang Melakukan Assessment
Penilaian kinerja terhadap pelaksanaan tugas Direksi
secara kolektif kolegial dilaksanakan dalam forum RUPS
dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan disampaikan
kepada Pemegang Saham dalam RUPS, sedangkan
assessment masing masing Direksi dengan berdasarkan
KPI masing-masing yang dinilai per semester oleh
Dewan Komisaris.
Hasil Penilaian Kinerja Direksi
Pelaksanaan RUPS untuk pertanggungjawaban laporan
tahunan 2020. Hasil penilaian pemegang saham
menunjukkan bahwa pemegang saham telah menerima
laporan tahunan perusahaan tahun buku 2019 mengenai
keadaan jalannya perusahaan dan hasil yang telah
dicapai, selanjutnya menyatakan memberikan
pembebasan sepenuhnya pertanggungjawaban (aquit et
decharge) Direksi Bank untuk operasional Bank selama
tahun 2019. Penilaian KPI individu oleh Dewan
Komisaris menujukkan bahwa tiap-tiap Direksi telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
sangat baik. Hasil penilaian kinerja direksi berdasarkan
KPI akan menjadi bahan pertimbangan dalam
pelaksanaan remunerasi dan nominasi terhadap
masing-masing Direksi selanjutnya.
Tata Kelola Perusahaan
Individual Directors are assessed annually to see the
performance of each member of the Board of Directors in
carrying out their duties and responsibilities. The
assessment is carried out based on the targets set in the
Key Performance Indicator (KPI) that have been
mutually agreed upon from the beginning of the year
according to their respective fields.
Performance Evaluation Criteria for the Board of
Directors
The performance appraisal of the Board of Directors is
based on general indicators, namely:
1. Implementing good leadership, team work,
communication and competence.
2. The implementation of Good Corporate Governance
in every business activity of the Bank.
3. The implementation of the Bank's Business Plan
(RBB) achievement.
4. Supervision of follow-up actions from the Board of
Directors based on audits, recommendations from
the Bank's Internal Audit Unit, external auditors or
supervision by the Financial Services Authority.
Parties Conducting the Assessment
The performance assessment of the implementation of
the Board of Directors' duties collectively and collegially
carried out in the GMS forum is evaluated by the Board
of Commissioners and submitted to the Shareholders at
the GMS, while the assessment of each Board of
Directors is based on their respective KPIs which are
assessed semi-annually by the Board of Commissioners.
Results of the Board of Directors Performance
Assessment
The implementation of the GMS for the accountability of
the 2020 annual report. The results of the shareholder
assessment indicate that the shareholders have
received the company's annual report for the 2019
financial year regarding the state of the company and the
results that have been achieved, further declaring to
provide full release of accountability (aquit et decharge)
of the Bank's Board of Directors for the Bank's
operations. during 2019. The assessment of individual
KPIs by the Board of Commissioners shows that each of
the Directors has carried out their duties and
responsibilities very well. The results of the performance
appraisal of the directors based on the KPI will be taken
into consideration in the implementation of remuneration
and nominations for each of the next Directors.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 350
Penilaian Kinerja Direksi Melalui Self Assessment
GCG Sesuai Ketentuan OJK
Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi
Pelaksanaan Assessment kinerja Direksi termasuk di
dalam pelaksanaan Self Assessment GCG ini
dilaksanakan secara periodik setiap semester dan
tahunan yang dilaporkan kepada OJK untuk
mendapatkan persetujuan.
Kriteria dan Pihak Yang Melakukan Penilaian Kinerja
Direksi
Kriteria Self Assessment Direksi Bank Syariah Bukopin
terkait pelaksanaan GCG dibagi menjadi 3 (tiga)
kelompok yaitu Governance Structure, Governance
Process dan Governance Outcome. Pihak yang
melakukan Self Assessment GCG adalah Direksi dan
Dewan Komisaris yang harus mendapatkan persetujuan
dan pengawasan dari OJK.
Hasil Penilaian Kinerja Direksi
Selama tahun 2020, hasil penilaian self assessment
pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Syariah
Bukopin, untuk aspek Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab Direksi mendapat komposit 2 (dua)
atau Kategori Baik.
Penilaian Kinerja Komite Di Bawah
Direksi dan Dasar Penilaiannya
Dalam mengelola Perseroan, Direksi dibantu oleh 2
(dua) Komite yaitu Komite Manajemen Risiko (KMR) dan
Komite Sumber Daya Insani/Personnel Committee
Pusat (PCP). Berdasarkan hasil penilaian Direksi, kedua
komite tersebut telah melaksanakan tugas dengan baik.
Sepanjang 2020, Komite Manajemen Risiko telah
membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi
kepada Direktur Utama mengenai penerapan
Manajemen Risiko, antara lain:
1. Penyusunan kebijakan, strategi, dan pedoman
penerapan Manajemen Risiko;
2. Perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan
Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan Manajemen Risiko;
351 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Assessment Of The Performance Of The Board Of
Directors Through GCG Self Assessment According
To FSA Provisions
Board of Directors Performance Appraisal
Procedure
The implementation of the performance assessment of
the Board of Directors is included in the implementation
of the GCG Self Assessment which is carried out
periodically every semester and annually which is
reported to the FSA for approval.
Criteria and Parties Conducting Performance
Appraisal of the Board of Directors
The criteria for Self-Assessment of the Board of
Directors of Bank Syariah Bukopin related to the
implementation of GCG are divided into 3 (three) groups,
namely Governance Structure, Governance Process and
Governance Outcome. The parties that carry out the
GCG Self Assessment are the Directors and the Board of
Commissioners who must obtain approval and
supervision from the FSA.
Results of the Board of Directors Performance
Appraisal
During 2020, the results of the self-assessment
assessment of the implementation of Good Corporate
Governance of Bank Syariah Bukopin, for the aspect of
Implementation of Duties and Responsibilities of the
Board of Directors received a composite score of 2 (two)
or Good Category.
Assessment Of The Performance Of
Committees Under The Board Of Directors
And The Basis Of The Assessment
In managing the Company, the Board of Directors is
assisted by 2 (two) Committees, namely the
Management Committee Risk (KMR) and the SDI
Committee / Central Personnel Committee (PCP). Based
on the results of the Board of Directors' assessment, the
two committees have performed their duties properly.
Throughout 2020, the Risk Management Committee has
assisted the Board of Directors in providing
recommendations to the President Director regarding the
implementation of Risk Management, including:
1. Formulation of policies, strategies, and guidelines for
the implementation of Risk Management;
2. Repair or refinement of the implementation of Risk
Management based on the results of the evaluation
of the implementation of Risk Management;

3. Penetapan hal-hal yang terkait dengan keputusan
bisnis yang tidak sesuai dengan prosedur normal;
serta
4. Melakukan pembahasan atas laporan Profil Risiko
yang disampaikan oleh Unit Kerja yang membawahi
Manajemen Risiko sekali dalam 3 (tiga) bulan atau
lebih;
Sedangkan untuk Komite SDI/PCP telah melaksanakan
tugas dengan baik pada tahun 2020, dengan
memberikan arahan strategi di bidang Sumber Daya
Insani (SDI) dan membuat kebijakan umum SDI
termasuk perubahannya meliputi bidang:
1. Ketenagakerjaan/Kebutuhan Sumber Daya Insani
(SDI);
2. Hubungan Industrial;
3. Promosi/Alih Tugas Karyawan;
4. Penunjukan pejabat eksekutif;
5. Kompensasi dan tunjangan karyawan;
6. Penyesuaian remunerasi karyawan atas dasar
kinerja;
7. Penilaian kinerja tahunan;
8. Struktur organisasi perusahaan;
9. Penetapan Kelas Cabang; serta
10. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan.
Mekanisme Pengunduran Diri dan
Pemberhentian Direksi
Berdasarkan Pedoman Direksi, seorang anggota Direksi
berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan
memberitahukan secara tertulis mengenai maksud
tersebut kepada Perseroan paling lambat 30 (tiga puluh)
hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. Anggota
Direksi yang mengundurkan diri tersebut tetap dapat
dimintakan pertanggungjawabannya sejak
pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan
tanggal pengunduran dirinya tersebut dalam RUPS yang
akan dilaksanakan berikutnya.
Tata Kelola Perusahaan
3. To determine matters related to business decisions
that are not in accordance with normal procedures;
and
4. Discussing the Risk Profile report submitted by the
Work Unit in charge of Risk Management once in 3
(three) months or more;
Whereas the SDI / PCP Committee has carried out its
duties well in 2020, by providing strategic direction in the
field of SDI and making general SDI policies including
changes covering the areas of:
1. Labor / SDI Needs;
2. Industrial Relations;
3. Employee Promotion / Transfer of Duties;
4. Appointment of executive officers;
5. Employee compensation and benefits;
6. Adjustment of employee remuneration based on
performance;
7. Annual performance appraisal;
8. The organizational structure of the company;
9. Determination of Branch Class; and
10. Employee Training and Development.
Mechanism Of Respection And
Dismission Of The Board Of Directors
Based on the Board of Directors Guidelines, a member
of the Board of Directors has the right to resign from his
position by notifying in writing of the said intentions to the
Company no later than 30 (thirty) days prior to the date of
his resignation. The member of the Board of Directors
who resigns can still be held accountable from the date
of his appointment until the date of his resignation in the
next GMS.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 352
Sedangkan, jabatan anggota Direksi berakhir dengan
sendirinya apabila: meninggal dunia, dinyatakan pailit
atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu
putusan pengadilan, tidak lagi memenuhi persyaratan
perundang-undangan yang berlaku, serta diberhentikan
berdasarkan keputusan RUPS.
Organ dan Komite Di Bawah Dewan Komisaris / Organs And Committees Under The Board Of Commissioners
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris
dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite
Penunjang, yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi dan
Nominasi serta Komite Pemantau Risiko. Semua komite
tersebut, diketuai oleh Komisaris Independen. Adapun
uraiannya sebagai berikut.
Sekretaris Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris memiliki peran yang
strategis untuk melaksanakan tugas kesekretariatan dari
Dewan Komisaris, mengadministrasikan dokumen
Dewan Komisaris dan sebagai penghubung bagi Dewan
Komisaris baik dengan pihak-pihak terkait di lingkungan
perusahaan maupun di luar perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan
Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris berkewajiban untuk:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam menjaga agar
pelaksanaan tata tertib Komisaris secara teknis
dapat dilakukan secara tertib.
2. Menyiapkan risalah rapat untuk disahkan dalam
rapat berikutnya.
3. Menyiapkan Laporan tentang pelaksanaan
keputusan rapat untuk dikaji dalam rapat berikutnya.
Sekretaris Dewan Komisaris bertanggung jawab atas
pengaturan terselenggaranya rapat Dewan Komisaris,
termasuk di dalamnya hal-hal sebagai berikut:
1. Menyiapkan undangan rapat kepada seluruh peserta
untuk ditandatangani oleh Komisaris Utama atau
salah seorang Komisaris lainnya.
2. Menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkn dalam
rapat.
3. Mendistribusikan bahan rapat kepada selurh peserta
rapat.
4. Mencatat dan mengadministrasikan keputusan rapat.
5. Menyimpan konsep risalah rapat.
353 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Meanwhile, the position of a member of the Board of
Directors ends automatically if: dies, is declared
bankrupt or is placed under interdiction based on a court
decision, no longer meets applicable statutory
requirements, and is dismissed based on a resolution of
the GMS.
In carrying out its duties, the Board of Commissioners is
assisted by the Secretary of the Board of Commissioners
and Supporting Committees, namely the Audit
Committee, the Remuneration and Nomination
Committee and the Risk Monitoring Committee. All of
these committees are chaired by an Independent
Commissioner. The description is as follows.
Secretary Of The Board Of Commissioners
The Secretary of the Board of Commissioners has a
strategic role to carry out the secretarial duties of the
Board of Commissioners, administer the Board of
Commissioners documents and act as a liaison for the
Board of Commissioners both with related parties in the
environment company and outside the company.
Duties And Responsibilities Of Secretary Of Board
Commissioners
The Secretary of the Board of Commissioners is obliged
to:
1. Assisting the Board of Commissioners in maintaining
order that the Board of Commissioners can be
technically carried out in an orderly manner.
2. Prepare minutes of meeting to be ratified in the next
meeting.
3. Prepare reports on the implementation of meeting
decisions for review in the next meeting.
The Secretary of the Board of Commissioners is
responsible for the arrangements for the implementation
of the Board of Commissioners meeting, including the
following:
1. Prepare a meeting invitation for all participants to be
signed by the President Commissioner or one of the
other Commissioners.
2. Prepare the infrastructure needed in the meeting.
3. Distribute meeting materials to all meeting
participants.
4. Recording and administering meeting decisions.
5. Save draft minutes of meeting.
 Tata Kelola Perusahaan

6. Menyampaikan risalah rapat kepada seluruh anggota 6. Deliver the minutes of meeting to all members of the
rapat dan pejabat lain yang ditetapkan dalam Rapat meeting and other officials stipulated in the Meeting
Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.

7. Membuat catatan dan memonitor tindak lanjut 7. Make notes and monitor follow-ups on the progress
perkembangan pelaksanaan keputusan-keputusan of implementation of meeting decisions and report
rapat serta melaporkan tindak lanjut tersebut kepada these follow-ups to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.

Sekretaris Dewan Komisaris berkewajiban menjaga The Secretary of the Board of Commissioners is obliged
keamanan seluruh dokumen rapat, terutama yang to maintain the security of all meeting documents,
bersifat rahasia. especially those of a confidential nature.

Profil Sekretaris Dewan Komisaris Board Of Commissioners' Secretary Profile

Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Bapak Secretary of the Board of Commissioners is Mr. Harry
Harry Harmono Busiri. Harmono Busiri.

Kewarganegaraan Warga negara Indonesia

Citizenship Indonesian citizens

Domisili Jakarta
Domicile

Tempat, Tanggal Lahir

Date of birth Malang, 1954

Usia 66 tahun
Age 66 years

Riwayat Pendidikan Sarjana Tehnik, Universitas Padjajaran, Tahun 1980

Educational background Bachelor of Engineering, Padjadjaran University, 1980

- Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin, tahun 2010 – 2014,

- Komisaris Utama Bank Syariah Bukopin, tahun 2008 – 2010,
- Pemimpin Cabang Pembantu PT Bank Bukopin Tbk,
- Kepala Bidang Urusan Kredit & Marketing PT Bank Bukopin Tbk,
- Kepala Urusan Manajemen Proyek & Rekap PT Bank Bukopin Tbk,
- Pimpinan Cabang PT Bank Bukopin Tbk,
- Head Group GLB Agribisnis PT Bank Bukopin Tbk,
- Head Group Usaha Komoditas Pertanian PT Bank Bukopin Tbk,
Riwayat Jabatan - Kepala Divisi Agribisnis PT Bank Bukopin Tbk,
Position History
- Business Director of Bank Syariah Bukopin, 2010 - 2014,
- President Commissioner of Bank Syariah Bukopin, 2008 - 2010,
- Branch Manager of PT Bank Bukopin Tbk,
- Head of Credit & Marketing Affairs PT Bank Bukopin Tbk,
- Head of Project Management & Recap PT Bank Bukopin Tbk,
- Branch Managers PT Bank Bukopin Tbk,
- Head of GLB Agribusiness Group PT Bank Bukopin Tbk,
- Head of Agricultural Commodities Business Group PT Bank Bukopin Tbk,
- Head of Agribusiness Division PT Bank Bukopin Tbk,

Dasar Pengangkatan Surat Penugasan pada April 2014

Basic Appointment Assignment Letter on April 2014

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 354

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Dewan
Komisaris
Dalam upaya meningkatkan kemampuan, keahlian dan
keterampilan untuk melakukan tugas dan tanggung
jawab sebagai Sekretaris Dewan Komisaris. Maka
Sekdekom Bank Syariah Bukopin telah mengikuti
pelatihan online berupa seminar-seminar terkait
Perbankan Syariah.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan Komisaris
Pelaksanaan tugas fungsi Sekretaris Dewan Komisaris
di tahun 2020, adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan serta menyusun bahan serta
mengkoordinasikan Rapat Dewan Komisaris
mengundang Direksi dilaksanakan setiap bulan.
2. Menyusun risalah rapat Dewan Komisaris dan
menyampaikan keputusan rapat Dewan Komisaris
tersebut kepada Direksi dan unit kerja terkait untuk
ditindaklanjuti.
3. Menyiapkan dan mengkoordinasikan kunjungan
kerja Dewan Komisaris.
Komite Audit
Komite Audit Bank dibentuk oleh Dewan Komisaris dan
menjalankan tugasnya sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Komite
Audit dibentuk dengan tujuan untuk membantu dan
memfasilitasi Dewan Komisaris dalam menjalankan
tugas dan fungsi pengawasan. Lingkup pengawasan
Komite Audit meliputi hal-hal yang terkait dengan
informasi keuangan, sistem pengendalian intern (intemal
control system), efektivitas pemeriksaan oleh Auditor
Ekstern dan lntern, efektivitas pelaksanaan manajemen
risiko (bersama dengan pemantau risiko) serta
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Piagam Komite Audit
Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit berdasarkan
Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris
Bank Syariah Bukopin yang diperbaharui tanggal 15
Desember 2020. Piagam Komite Audit menjadi acuan
Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya secara
efektif. Piagam Komite Audit merupakan pedoman dan
tata tertib kerja bagi Komite Audit dalam melaksanakan
tugasnya membantu Dewan Komisaris, untuk
melakukan pengawasan secara aktif atas penerapan
pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai
prinsip GCG dan prinsip Syariah di Bank.
355 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Development Of Competency Of Secretary Of The
Board Of Commissioners
In an effort to improve the ability, expertise and skills to
perform duties and responsibilities as Secretary of the
Board of Commissioners. So the Sekdekom Bank
Syariah Bukopin has attended online training in the form
of seminars related to Islamic Banking.
Implementation Of Duties Of The Board Of
Commissioners Secretary
The implementation of the duties of the Secretary of the
Board of Commissioners in 2020 is as follows.
1. Prepare and compile materials and coordinate
Meetings of the Board of Commissioners inviting the
Board of Directors to be held every month.
2. Compile minutes of the Board of Commissioners
meeting and submit the resolutions of the Board of
Commissioners meeting to the Board of Directors
and related work units for follow-up.
3. Prepare and coordinate the work visit of the Board of
Commissioners.
Audit Committee
The Bank's Audit Committee is established by the Board
of Commissioners and carries out its duties in
accordance with Bank Indonesia Regulation No. 11/33 /
PBI / 2009 on December 7, 2009 concerning the
Implementation of Good Corporate Governance for
Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
The Audit Committee was formed with the aim of
assisting and facilitating the Board of Commissioners in
carrying out its supervisory duties and functions. The
scope of supervision of the Audit Committee includes
matters related to financial information, the internal
control system, the effectiveness of audits by External
and International Auditors, the effectiveness of risk
management implementation (together with risk
monitors) and compliance with prevailing laws and
regulations. .
Audit Committee Charter
The Audit Committee has an Audit Committee Charter
based on the Joint Decree of the Board of Directors and
Board of Commissioners of Bank Syariah Bukopin which
was updated on 15 December 2020. The Audit
Committee Charter is the reference for the Audit
Committee in carrying out its duties effectively. The Audit
Committee Charter is a guideline and work order for the
Audit Committee in carrying out its duties to assist the
Board of Commissioners, to actively supervise the
implementation of internal control and risk management
in accordance with the principles of GCG and Sharia
principles in the Bank.

Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties And Responsibilities Of The Audit Committee
Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab,
The Audit Committee has duties and responsibilities,
meliputi:
including:
1. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit intern
1. Evaluating the implementation of internal audit in
dalam rangka menilai kecukupan pengendalian
intern termasuk kecukupan proses pelaporan
keuangan, paling kurang melakukan evaluasi
terhadap:
a. Pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh
Fungsi Audit Intern; dan
b. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil
temuan audit dan/atau rekomendasi dari hasil
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, Audit
Intern, Dewan Pengawas Syariah dan/atau
Auditor Ekstern guna memberikan rekomendasi
kepada Dewan Komisaris;
2. Untuk memastikan efektivitas Satuan Kerja Audit
2. To ensure the effectiveness of the Internal Audit Work
Intern (SKAI) dan efektivitas Direksi dalam
menindaklanjuti perbaikan hasil audit, dalam hal ini
Komite Audit bertanggung jawab sebagai berikut:
a. Memantau dan mengkaji efektivitas pelaksanaan
audit intern Bank;
b. Mengevaluasi kinerja SKAI;
c. Memastikan SKAI melakukan komunikasi dengan
Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas
Syariah, auditor ekstern, dan Otoritas Jasa
Keuangan;
d. Memastikan SKAI bekerja secara independen;
e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris terkait penyusunan rencana audit,
ruang lingkup, dan anggaran SKAI;
f. Meninjau laporan audit dan memastikan Direksi
mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan
secara cepat untuk mengatasi kelemahan
pengendalian, fraud, masalah kepatuhan
terhadap kebijakan, undang-undang, dan
peraturan, atau masalah lain yang diidentifikasi
dan dilaporkan oleh SKAI;
g. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris terkait pemberian remunerasi tahunan
SKAI secara keseluruhan serta penghargaan
kinerja;
h. Memastikan SKAI menjunjung tinggi integritas
dalam pelaksanaan tugas;
i. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai penunjukan pihak ekstern
yang melakukan kaji ulang kinerja SKAI;
Tata Kelola Perusahaan
order to assess the adequacy of internal control
including the adequacy of the financial reporting
process, at least evaluating:
a. Implementation of tasks carried out by the Internal
Audit Function; and
b. Implementation of follow-ups by the Board of
Directors on audit findings and / or
recommendations from the results of supervision
by the Financial Services Authority, Internal Audit,
Sharia Supervisory Board and / or External
Auditor in order to provide recommendations to
the Board of Commissioners;
Unit (SKAI) and the effectiveness of the Board of
Directors in following up the audit results, in this case
the Audit Committee is responsible for the following:
a. Monitor and review the effectiveness of the Bank's
internal audit;
b. Evaluating SKAI performance;
c. Ensure that SKAI communicates with the Board of
Directors, Board of Commissioners, Sharia
Supervisory Board, external auditors, and the
Financial Services Authority;
d. Ensure that SKAI works independently;
e. Provide recommendations to the Board of
Commissioners regarding the preparation of the
audit plan, scope and budget of the Internal Audit
Unit;
f. Review audit reports and ensure that the Board of
Directors takes the necessary corrective actions
quickly to address control weaknesses, fraud,
compliance issues with policies, laws and
regulations, or other issues identified and
reported by SKAI;
g. Provide recommendations to the Board of
Commissioners regarding the provision of SKAI
annual remuneration as a whole as well as
performance awards;
h. Ensuring that SKAI upholds integrity in carrying
out its duties;
i. Provide recommendations to the Board of
Commissioners regarding the appointment of an
external party to review the SKAI performance;
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 356
 j. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
komisaris dalam hal pengangkatan atau
pemberhentian kepala SKAI; serta
k. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
komisaris dalam menyetujui Piagam Audit Intern;
3. Melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik
dalam rangka efektifitas pelaksanaan audit ekstern
antara lain melakukan pembahasan atas hal-hal
yang perlu diperhatikan oleh Kantor Akuntan Publik
dalam pelaksanaan tugas;
4. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan
Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik
(KAP) kepada Dewan Komisaris, dengan
mempertimbangkan :
a. Independensi AP, KAP, dan orang dalam KAP;
b. Ruang lingkup audit;
c. Imbalan jasa audit;
d. Keahlian dan pengalaman AP, KAP, dan Tim Audit
dari KAP;
e. Metodologi, teknik, dan sarana audit yang
digunakan KAP;
f. Manfaat fresh eye perspectives yang akan
diperoleh melalui penggantian AP, KAP, dan Tim
Audit dari KAP;
g. Potensi risiko atas penggunaan jasa audit oleh
KAP yang sama secara berturut-turut untuk kurun
waktu yang cukup panjang; dan/atau
h. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian
jasa audit atas informasi keuangan historis
tahunan oleh AP dan KAP pada periode
sebelumnya, apabila ada.
5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
pemberian jasa audit atas informasi keuangan
historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor
Akuntan Publik, dilakukan paling sedikit melalui:
a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan
Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dengan
standar audit yang berlaku;
b. Kecukupan waktu pekerjaan lapangan;
c. Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan
kecukupan uji petik;
d. Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh
Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik;
357 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
j. Provide recommendations to the board of
commissioners in the case of appointment or
dismissal of the head of the SKAI; and
k. Provide recommendations to the Board of
Commissioners in approving the Internal Audit
Charter;
3. To coordinate with the Public Accounting Firm in the
context of the effectiveness of the external audit
implementation, among others, to discuss matters
that need to be considered by the Public Accounting
Firm in carrying out its duties;
4. Provide recommendations regarding the
appointment of a Public Accountant (AP) and a Public
Accounting Firm (KAP) to the Board of
Commissioners, by considering:
a. Independence of AP, KAP, and people in KAP;
b. Audit scope;
c. Audit fees;
d. Expertise and experience of AP, KAP, and Audit
Team of KAP;
e. Audit methodologies, techniques and tools used
by KAP;
f. The benefits of fresh eye perspectives that will be
obtained through replacing AP, KAP, and the Audit
Team from KAP;
g. The potential risk of using audit services by the
same KAP consecutively for a fairly long period of
time; and / or
h. Results of evaluation on the implementation of the
provision of audit services on annual historical
financial information by AP and KAP in the
previous period, if any.
5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
pemberian jasa audit atas informasi keuangan
historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor
Akuntan Publik, dilakukan paling sedikit melalui:
a. The conformity of the audit implementation by the
Public Accountant and / or Public Accountant Firm
with the applicable auditing standards;
b. Adequacy of time for field work;
c. Assessment of the scope of services provided and
the adequacy of sampling;
d. Recommendations for improvements given by the
Public Accountant and / or Public Accounting
Firm;

6. Memberikan pendapat, dan rekomendasi bila
diperlukan, kepada Dewan Komisaris terhadap
laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi
kepada Dewan Komisaris; serta
7. Dalam rangka terselenggaranya Good Corporate
Gorvernance (GCG), tugas dan tanggung jawab
Komite Audit mencakup:
a. Mendorong secara berkelanjutan diterapkannya
prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan
perusahaan yang meliputi transparansi
(transparancy), akuntabilitas (accountability),
peranggungjawaban (responsibility),
independensi (independency) dan kewajaran
(fairness);
b. Mendorong tetap terselenggaranya Struktur
Pengendalian Internal dalam perusahaan secara
memadai;
c. Meningkatkan kualitas keterbukaan pelaporan
keuangan dan/atau non keuangan; dan
d. Mengkaji ruang lingkup kerja Audit Eksternal
dalam rangka mempertahankan kemandirian dan
objektifitasnya.
Struktur, Keanggotaan Dan Keahlian Komite Audit
Dalam keanggotaan Komite Audit sekurang-kurangnya
terdiri dari 3 (tiga) orang dengan ketentuan: seorang
Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua
Komite Audit, seorang pihak independen yang memiliki
keahlian di bidang akuntansi keuangan, serta seorang
pihak independen yang memiliki keahlian di bidang
perbankan Syariah.
Struktur dan keanggotan Komite Audit Perseroan
periode 1 Januari – 30 November 2020, yang diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
225/SKEP-DRUT/KP-JKT/IX/2019 tanggal 4 September
2019 adalah sebagai berikut.
Tata Kelola Perusahaan
6. Provide opinions, and recommendations if
necessary, to the Board of Commissioners regarding
reports or matters submitted by the Board of
Directors to the Board of Commissioners; and
7. In order to implement Good Corporate Governance
(GCG), the duties and responsibilities of the Audit
Committee include:
a. Encouraging the sustainable application of GCG
principles in company management which
includes transparency, accountability,
responsibility, independency and fairness;
b. Encouraging the implementation of an adequate
Internal Control Structure within the company;
c. Improve the quality of disclosure of financial and /
or non-financial reporting; and
d. Reviewing the scope of work of the External Audit
in order to maintain independence and objectivity.
Audit Committee's Structure, Membership And
Expertise
The Audit Committee membership consists of at least 3
(three) people with the following conditions: an
Independent Commissioner who serves as the Chairman
of the Audit Committee, an independent party with
expertise in financial accounting, and an independent
party with expertise in the field of Sharia banking.
Structure and membership of the Company's Audit
Committee for the period January 1- November 30 2020,
which is appointed based on the Decree of the Board of
Directors No. 225 / SKEP-DRUT / KP-JKT / IX / 2019
dated on September 4, 2019 are as follows.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 358
Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Audit
Table of Structure, Membership and Expertise of Audit Committee

Nama Jabatan Keterangan Keahlian

Name Position Remarks Expertise

- Perbankan
Ketua Komisaris Independen - Ekonomi Syariah
Suyatno
Chairman Independent Commissioner - Banking
- Sharia Economic

- Audit Perbankan
Anggota Komisaris - Akuntansi
Rudi Bachtiar
Member Commissioner - Banking Audit
- Accounting
- Manajemen
Anggota Pihak Independen - Audit Perbankan
Shinta Wulandari
Member Independent - Management
- Banking Audit

Struktur dan keanggotan Komite Audit Perseroan
periode 1 Desember – 31 Desember 2020, yang
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
225/SKEP-DRUT/KP-JKT/XII/2020 tanggal 1 Desember
2020 adalah sebagai berikut.
Structure and membership of the Company's Audit
Committee for the period 1 December - 31 December
2020, which was appointed based on the Decree of the
Board of Directors No. 225 / SKEP-DRUT / KP-JKT / XII
/ 2020 dated 1 December 2020 are as follows.

Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Audit

Table of Structure, Membership and Expertise of Audit Komite

Nama Jabatan Keterangan Keahlian

Name Position Remarks Expertise

- Perbankan
Ketua Komisaris Independen - Ekonomi Syariah
Suyatno**
Chairman Komisaris Independen - Banking
- Sharia Economic

- Audit Perbankan
Anggota Komisaris - Akuntansi
Rudi Bachtiar
Member Komisaris - Banking Audit
- Accounting

- Manajemen
Anggota Pihak Independen - Audit Perbankan
Shinta Wulandari
Member Pihak Independen - Management
- Banking Audit
- Manajemen
Anggota Pihak Independen - Audit Perbankan
Retno Indrawati*
Member Pihak Independen - Management
- Banking Audit

*Retno Indrawati, memulai masa kerjanya sebagai anggota Komite Audit dari Pihak Independen pada tanggal 1 Desember 2020.
** Suyatno, masa tugas sebagai Komisaris Independen Perseroan yaitu sejak 1 Januari – 28 Desember 2020, berakhir masa
jabatannya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan RUPS LB tanggal 28 Desember 2020.
*Retno Indrawati, started her tenure as a member of the Audit Committee from an Independent Party on December 1, 2020.
** Suyatno, his tenure as Independent Commissioner of the Company, from January 1 - December 28, 2020, ends his term
of office as an Independent Commissioner in accordance with the Extraordinary General Meeting of Shareholders
on 28 December 2020.

359 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Education Qualifications And Working Experience
Komite Audit Of The Audit Committee

Per 31 Desember 2020, kualifikasi pendidikan dan As of December 31, 2020, the educational qualifications
pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite Audit and work experience of the Chairman and Members of
Perseroan adalah sebagai berikut. the Company's Audit Committee are as follows.

Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit

Table of Educational Qualifications and Work Experience of the Audit Committee

Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Name Position Education Work Experience

Pendidikan dan Pengalaman Kerja dapat dilihat pada bagian

Ketua Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Suyatno**
Chairman Education and work experience can be seen in the
Profile of the Board of Commissioners in this Annual Report.

Pendidikan dan Pengalaman Kerja dapat dilihat pada bagian

Anggota Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Rudi Bachtiar
Member Education and work experience can be seen in the
Profile of the Board of Commissioners in this Annual Report.

- Sarjana Geografi, - Manager Audit Bank KB Bukopin,

Anggota Universitas Indonesia
Shinta Wulandari
Member - Magister Manajemen Syariah,
Institute Pertanian Bogor
- Bachelor of Geography,
University of Indonesia
- Master of Sharia Management,
Bogor Agricultural Institute
- Senior Audit Bank KB Bukopin,
- Officer Pengembangan Sistem,
Bank Bukopin,
- Pengendalian Sistem dan
Mutu Audit Bank KB Bukopin
- Officer Audit Bank KB Bukopin,
di Cabang Melawai, Surabaya,
dan Batam
- Audit Manager of Bank KB Bukopin,
- Senior Audit of Bank KB Bukopin,
- System Development Officer,
Bank KB Bukopin
- System Control and Audit Quality
of Bank KB Bukopin
- Audit Officer of Bank KB Bukopin,
in Melawai , Surabaya, and
Batam Branches

- Sarjana Akuntansi - Staf Audit Cabang. Selama di

Anggota dari Universitas Pembangunan Bukopin,
Retno Indrawati*
Member Nasional - Staf Audit Cabang
- Magister Strategic Management - Staf Audit Operasional
dari Universitas Gajahmada Kantor Pusat
(1997). - Staf Analis dan Pelaporan
- Bachelor of Accounting from (PSPMA)
- Staf Audit Operasional Kantor
National Development
University Pusat
- Master of Strategic Management - Manager Transaksi Keuangan
from Gajahmada University (Mei 2016-sekarang).
(1997). - Branch Audit Staff While in Bukopin,
- Branch Audit Staff,
- Staff Audit Operations Office Center
Analyst and Reporting Staff ,
- Analyst and Reporting Staff (PSPMA),
- Staff Audit Operations Office Center,
- Financial Transaction Manager
(May 2016-present).

*Retno Indrawati, memulai masa kerjanya sebagai anggota Komite Audit dari Pihak Independen pada tanggal 1 Desember 2020.
** Suyatno, masa tugas sebagai Komisaris Independen Perseroan yaitu sejak 1 Januari – 28 Desember 2020, berakhir masa
jabatannya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan RUPS LB tanggal 28 Desember 2020.
*Retno Indrawati , started her tenure as a member of the Audit Committee from an Independent Party on December 1, 2020.
** Suyanto , future duties as Commissioner of the Independent Company that since January 1 - December 28, 2020, the expired term
of office as Commissioner of the Independent accordance with the Extraordinary General Meeting dated 28 December 2020.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 360

Independensi Komite Audit Independence Of The Audit Committee

Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak
independen tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan
Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak
independen.
All members of the Audit Committee who are
independent parties have no financial, management,
share ownership and / or family relationship with the
Board of Commissioners, Directors and / or Controlling
Shareholders or relationship with the Bank, which may
affect their ability to act independently.

Tabel Independensi Komite Audit

Tabel Independensi Komite Audit

Aspek Independensi
Independency Aspects Suyatno Rudi Bachtiar Shinta Wulandari Retno Indrawati

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan

Dewan Komisaris dan Direksi
Has no financial relationship with the Board of √ √ √ √
Commissioners and Directors

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di

perusahaan, anak perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi
√ √ √ √
Has no management relationship in the company,
subsidiary, or affiliated company

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di

perusahaan
Has no share ownership relationship in the √ √ √ √
company

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan

Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota
Komite Audit
√ √ √ √
Has no family relationship with the Board of
Commissioners, Board of Directors, and / or fellow
members of the Audit Committee

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik,

pejabat dan pemerintah
√ √ √ √
Do not serve as administrators of political parties,
officials and government

361 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Pengembangan Kompetensi Komite Audit
Pengembangan kompetensi Komite Audit disajikan pada
bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
Rapat Komite Audit
Rapat Komite Audit diselenggarakan
sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) kali dalam 3
(tiga) bulan. Rapat Komite dianggap sah apabila dihadiri
paling kurang 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah
anggota trmasuk seorang Komisaris Independen dan
Pihak Independen. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite
Audit atau anggota yang ditunjuk secara tertulis, apabila
Ketua Komite Audit berhalangan hadir.
Agenda Rapat Komite Audit
Sepanjang tahun 2020, Komite Audit telah
menyelenggarakan rapat Komite Audit sebanyak 20 (dua
puluh) kali. Adapun pembahasan pada agenda rapat
sebagai berikut;
1. Laporan Audit SKAI bulanan;
2. Pembahasan kinerja, rencana kerja dan bisnis Bank
3. Pembahasan pokok-pokok hasil Audit Semesteran;
4. Penunjukan Akuntan Publik/Kantor Akuntan Publik;
5. Evaluasi Pelaksanaan Audit Kantor Akuntan Publik;
dan
Pembahasan pelaksanaan fungsi Audit Intern pada
Kelompok Usaha Bank.
Tata Kelola Perusahaan
Audit Committee Competency Development
The competency development of the Audit Committee is
presented in the Company Profile section of this Annual
Report.
Audit Committee Meetings
Audit Committee meetings are held at least once in 1
(one) time in 3 (three) months. Committee meetings are
considered valid if attended by at least 51% (fifty one
percent) of the total members, including an Independent
Commissioner and an Independent Party. The meeting is
chaired by the Chairman of the Audit Committee or a
member appointed in writing, if the Chairman of the Audit
Committee is unable to attend.
Audit Committee Meeting Agenda
Throughout 2020, the Audit Committee held 20 (twenty)
Audit Committee meetings. The implementation date,
meeting agenda and Audit Committee meeting
participants, are as follows.
1. Monthly SKAI Audit Report;
2. Discussion of the Bank's performance, work plans
and business
3. Discussion of the main points of the Semester Audit
results;
4. Appointment of a Public Accountant / Public
Accounting Firm;
5. Evaluation of the Audit Implementation of the Public
Accountant Office; and
6. Discussion on the implementation of the Internal
Audit function in the Bank's Business Group.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 362
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Frequency And Attendance Level Of The Audit
Audit Committee Meeting

Selama tahun 2020, Komite Audit telah During 2020, the Audit Committee held 20 (twenty) Audit
menyelenggarakan rapat Komite Audit sebanyak 20 Committee meetings. The details regarding the number
(dua puluh) kali. Adapun rincian mengenai jumlah of meeting attendance of each member of the Audit
kehadiran rapat masing-masing anggota Komite Audit Committee are as follows.
adalah sebagai berikut.
Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Audit
Table of Audit Committee Meeting Attendance

Nama Jabatan Total Rapat Jumlah Rapat Persentase

Name Position Total Meeting Number of Meeting Percentage

Ketua
Suyatno** 20 10 50%
Chairman

Anggota
Rudi Bachtiar 20 20
Member 100%

Anggota
Shinta Wulandari 20 20 100%
Member

Anggota
Retno Indrawati* 2 2 100%
Member

*Retno Indrawati, memulai masa kerjanya sebagai anggota Komite Audit dari Pihak Independen pada tanggal 1 Desember 2020.
** Suyatno, masa tugas sebagai Komisaris Independen Perseroan yaitu sejak 1 Januari – 28 Desember 2020, berakhir masa
jabatannya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan RUPS LB tanggal 28 Desember 2020.
*Retno Indrawati, started her tenure as a member of the Audit Committee from an Independent Party on December 1, 2020.
** Suyatno, his tenure as Independent Commissioner of the Company, from 1 January - 28 December 2020, ends his term of office
as an Independent Commissioner in accordance with the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 28 December 2020.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Selama tahun 2020 Komite Audit telah merealisasikan
program kerja yang disusun sebelumnya dengan
menjalankan kegiatan-kegiatan antara lain:
1. Evaluasi Laporan Rencana dan Realisasi Kinerja
Bank.
2. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
3. Mengadakan Rapat dan
rekomendasi.
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP).
5. Evaluasi tindak lanjut atas hasil temuan SKAI,
sebagai bahan pembahasan untuk Rapat Komisaris
dengan Direksi.
6. Evaluasi Laporan Hasil Audit Semesteran dan
Rencana Audit Tahunan Internal Audit.
7. Evaluasi atau penilaian dari Komite Audit atas
penggunaan jasa yang telah diberikan oleh Akuntan
Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP).
Sepanjang tahun 2020, dalam pertemuan komite
dilakukan penelaahan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan pengendalian internal. Pertemuan tersebut
dilakukan setiap bulan dan hasilnya diberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris
Brief Report On The Activities Of The Audit
Committee
During 2020 the Audit Committee realized work
programs previously prepared by carrying out activities
including:
1. Evaluation of the Bank's Performance Plan and
Realization Report.
2. Coordinate and cooperate with related units.
membuat laporan
3. Holding meetings and making recommendation
reports.
4. Appointment of a Public Accounting Firm (KAP).
5. Follow-up evaluation on the findings of SKAI, as
material for discussion for the Board of
Commissioners' Meeting with the Board of Directors.
6. Evaluation of the Semesterly Audit Report and
Internal Audit Plan for the Annual Audit.
7. Evaluation or assessment of the Audit Committee on
the use of services provided by Public Accountants
(AP) and Public Accounting Firms (KAP).
Throughout 2020, the committee meetings reviewed and
evaluated the implementation of internal control. The
meeting is held every month and the results are given
recommendations to the Board of Commissioners

363 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Komite Remunerasi Dan Nominasi
Dasar Pembentukan Komite Remunerasi dan
Nominasi
Dewan Komisaris Perseroan telah membentuk Komite
Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 59/POJK.03/2017 tentang
Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi
Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Pembentukan tersebut berdasarkan keputusan rapat
Dewan Komisaris dan Direksi serta ditetapkan oleh
Direksi dengan menerbitkan Surat Keputusan Direksi
No. 099/SKEP-DRUT/KP-JKT/V/2020 tanggal 28 Mei
2020 tentang Penunjukan Keanggotaan Komite
Remunerasi dan Nominasi PT Bank Syariah Bukopin.
Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Remunerasi
dan Nominasi Perseroan telah mengacu pada pedoman
dan tata tertib kerja berdasarkan Surat Keputusan
Bersama Dewan Komisaris dan Direksi tentang
Penetapan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite
Remunerasi dan Nominasi PT Bank Syariah Bukopin.
Pedoman tersebut, disusun sebagai acuan bagi anggota
Komite Remunerasi dan Nominasi dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya agar efisien, efektif,
transparan, kompeten, independen, dan dapat
dipertanggungjawabkan, sehingga dapat diterima oleh
semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi
Dan Nominasi
Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan
Nominasi Perseroan terkait kebijakan remunerasi
diuraikan sebagai berikut;
1.
Menyusun dan mengevaluasi remunerasi kepada
anggota Dewan Komisaris, Direksi, DPS, dan
Pejabat Eksekutif sampai dengan satu tingkat di
bawah Direksi;
2.
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris,
Direksi, DPS untuk disampaikan kepada RUPS;
b. Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif
sampai dengan satu tingkat di bawah Direksi
untuk disampaikan kepada Direksi; dan
c. Kebijakan Remunerasi bagi karyawan secara
keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.
Tata Kelola Perusahaan
Remuneration and Nomination
Committee
Basis For Establishing The Remuneration And
Nomination Committee
The Company's Board of Commissioners has formed a
Remuneration and Nomination Committee based on
Financial Services Authority Regulation No. 59 /
POJK.03 / 2017 concerning Implementation of
Governance in Providing Remuneration for Sharia
Commercial Banks and Sharia Business Units. The
formation is based on the decision of the meeting of the
Board of Commissioners and the Board of Directors and
is determined by the Board of Directors by issuing the
Decree of the Board of Directors No. 099 / SKEP-DRUT
/ KP-JKT / V / 2020 dated 28 May 2020 concerning the
Appointment of Membership to the Remuneration and
Nomination Committee of PT. Bank Syariah Bukopin.
Remuneration And Nomination Committee Charter
In carrying out its duties, the Remuneration and
Nomination Committee of the Company has referred to
the work guidelines and procedures based on the Joint
Decree of the Board of Commissioners and Directors
regarding the Establishment of Work Guidelines and
Rules Remuneration and Nomination Committee of PT
Bank Syariah Bukopin. The guideline, prepared as a
reference for members of the Remuneration and
Nomination Committee in carrying out their duties and
responsibilities in order to be efficient, effective,
transparent, competent, independent and accountable,
so that it can be accepted by all interested parties and in
accordance with the prevailing laws and regulations.
Duties And Responsibilities Of The Remuneration
And Nomination Committee
The duties and responsibilities of the Remuneration and
Nomination Committee of the Company related to the
remuneration policy are described as follows;
1. Compile and evaluate remuneration for members of
the Board of Commissioners, Directors, SSB, and
Executive Officers up to one level below the Board of
Directors;
2. Provide recommendations to the Board of
Commissioners regarding:
a. Remuneration policy for the Board of
Commissioners, Board of Directors, SSB to be
submitted to the GMS;
b. Remuneration policy for Executive Officers up to
one level below the Board of Directors to be
submitted to the Board of Directors; and
c. Remuneration policy for employees as a whole to
be submitted to the Board of Directors.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 364
3. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab 3. In carrying out duties and responsibilities related to
terkait dengan kebijakan remunerasi wajib the remuneration policy, it is mandatory to pay
memperhatikan: attention to:

a. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan a. Financial performance and fulfillment of reserves
sebagaimana diatur dalam peraturan as stipulated in the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku; regulations;

b. Prestasi kerja individu; b. Individual work performance;

c. Kewajaran dengan peer group; dan c. Fairness with peer groups; and

d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka d. Consideration of the Bank's long-term goals and
panjang Bank. strategies.

4. Terkait tugas dan tanggung jawab terkait dengan
kebijakan nominasi Bank diuraikan sebagai berikut:
a. Menyusun dan memberikan rekomendasi
mengenai sistem serta prosedur pemilihan
dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris,
Direksi, DPS kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada RUPS.
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon
anggota Dewan Komisaris, Direksi, DPS kepada
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
RUPS.
4. Related to the duties and responsibilities related to
the Bank's nomination policy are described as
follows:
a. Prepare and provide recommendations regarding
systems and procedures for selecting and / or
replacing members of the Board of
Commissioners, Directors, SSB to the Board of
Commissioners to be submitted to the GMS.
b. Provide recommendations regarding candidates
for the Board of Commissioners, Board of
Directors, SSB to the Board of Commissioners to
be submitted to the GMS.

Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Structure, Membership And Expertise Of The
Remunerasi dan Nominasi Remuneration And Nomination Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Syariah The Remuneration and Nomination Committee of Bank
Bukopin telah memenuhi susunan keanggotaan Komite Syariah Bukopin has fulfilled the membership
Remunerasi dan Nominasi yang diwajibkan oleh composition of the Remuneration and Nomination
Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 yaitu Committee required by Bank Indonesia Regulation No.
paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris 11/33 / PBI / 2009, consisting of at least 2 (two)
Independent Commissioners and 1 (one) Bank
Independen dan 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif Bank
Executive Officer in charge of human resources. The
yang membawahi sumber daya manusia. Adapun composition of the Remuneration and Nomination
susunan Komite Committee for the period January 1 - December 31 2020
is as follows.
Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Remunerasi dan Nominasi
Table of Structure , Membership and Expertise of the Remuneration and Nomination Committee
Nama Jabatan Keterangan Keahlian
Name Position Information Expertise

Komisaris Utama / - Perbankan

Ketua Komisaris Independen - SDM
Tri Joko Prihanto
Chairman President Commissioner / - Banking
Independent Commissioner - HR

- Perbankan
Anggota Komisaris Independen - Ekonomi Syariah
Suyatno*
Member Independent Commissioner - Banking
- Sharia Economics
Kepala Divisi
Anggota Sumber Daya Insani Perbankan
Bobby Aswar**
Member Head of the Division of Banking
Resources Power Insani
Kepala Divisi
Anggota Sumber Daya Insani Perbankan
Febby Megasari***
Member Head of the Division of Banking
Resources Power Insani

365 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

*Suyatno, masa tugas sebagai Komisaris Independen Perseroan yaitu sejak 1 Januari – 28 Desember 2020, berakhir masa
jabatannya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan RUPS LB tanggal 28 Desember 2020.
**Bobby Aswar, masa tugas sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani Perseroan sejak 1 Januari – 16 Februari 2020.
***Febby Megasari, masa tugas sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani Perseroan sejak 17 Februari – 31 Desember 2020.
*Suyatno, future duties as Commissioner of the Independent Company that since January, 1 - December 28, 2020, the expired
term of office as Commissioner of the Independent accordance with the Extraordinary General Meeting dated December 28, 2020.
**Bobby Aswar, future duties as Chief of the Division of Resources Power Insani the Company since January, 1 - February 16, 2020.
***Febby Megasari , future duties as Chief of the Division of Resources Power Insani the Company since February, 17 - December 31, 2020.

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Education Qualifications And Work Experience Of
Komite Remunerasi dan Nominasi The Remuneration And Nomination Committee

Per 31 Desember 2020, kualifikasi pendidikan dan As of December 31, 2020, the educational qualifications
pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite and work experience of the Chair and Members of the
Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut. Remuneration and Nomination Committee are as
follows.
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
Table of Educational Qualifications and Work Experience of the Remuneration and Nomination Committee

Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Name Position Education Work Experience

Pendidikan dan Pengalaman Kerja dapat dilihat pada bagian

Ketua Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Tri Joko Prihanto
Chairman Education and work experience can be seen in the Profile of the
Board of Commissioners in this Annual Report .

Pendidikan dan Pengalaman Kerja dapat dilihat pada bagian

Anggota Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Suyatno*
Member Education and work experience can be seen in the Profile of the
Board of Commissioners in this Annual Report .

Sarjana Teknik Sipil dari - Account Officer,

Anggota Universitas Gadjah Mada - Manager Bisnis,
Bobby Aswar**
Member (Tahun 2002), - Pemimpin Cabang,
Bachelor of Civil Engineering from - Manajer Manajemen Risiko,
Gadjah Mada University - Kepala Divisi Manajemen Risiko,
(Year 2002), - Kepala Divisi Kepatuhan,
- Kepala Divisi SDI, dan
- Manager Operasi dan Pelayanan
- Account Officer,
- Business Manager,
- Branch Manager,
- Risk Management Manager,
- Head of the Risk Management
Division,
- Head of Compliance Division,
- SDI Division Head, and
- Operations and Services Manager

- Kepala Divisi Sumber Daya Insani

Anggota Sarjana Tehnik bidang Teknik
Febby Megasari Bank Syariah Bukopin (Maret
Pangan, Universitas
Member 2020);
Padjajaran
- Manajer Pembiayaan Bank Syariah
Bachelor of Engineering in
Bukopin (2019);
Food Engineering ,
- Manajer Funding Bisnis Area I
Padjadjaran University
Bank Syariah Bukopin (2017);
- Kepala Project Officer Bisnis
Konsumer Bank Syariah Bukopin
(2017);
- Manager Delivery Channel Bank
Syariah Bukopin (2015).
- Manager Bisnis Funding Bank KB
Bukopin (2015),
- Team Leader Bisnis Area Bank KB
Bukopin (2014 – 2015), dan
- Pimpinan Cabang Pembantu Tanah
Abang Bank KB Bukopin
(2013-2014).

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 366

 Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja
Name Position Education Pengalaman Kerja

- Head of the Division of Resources

Power Insani Bank Syariah
Bukopin ( March 2020);
- Bank Syariah Bukopin Financing
Manager (2019);
- Manager Funding Business Area I
Bank Syariah Bukopin (2017);
- Head of Bank Syariah Bukopin
Consumer Business Project Officer
(2017);
- Bank Syariah Bukopin Delivery
Channel Manager (2015).
- Funding Business Manager of Bank
KB Bukopin (2015),
- Bank KB Bukopin Area Business
Team Leader (2014 - 2015), and
- Head of Bank KB Bukopin Tanah
Abang Sub- Branch (2013-2014).

*Suyatno, masa tugas sebagai Komisaris Independen Perseroan yaitu sejak 1 Januari – 28 Desember 2020, berakhir masa
jabatannya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan RUPS LB tanggal 28 Desember 2020.
**Bobby Aswar, masa tugas sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani Perseroan sejak 1 Januari – 16 Februari 2020.
***Febby Megasari, masa tugas sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani Perseroan sejak 17 Februari – 31 Desember 2020.
*Suyatno, future duties as Commissioner of the Independent Company that since January, 1 - December 28, 2020, the expired
term of office as Commissioner of the Independent accordance with the Extraordinary General Meeting dated December 28, 2020.
**Bobby Aswar, future duties as Chief of the Division of Resources Power Insani the Company since January, 1 - February 16, 2020.
***Febby Megasari , future duties as Chief of the Division of Resources Power Insani the Company since February, 17 - December 31, 2020.

Independensi Komite Remunerasi Dan Nominasi Independence Of The Remuneration And Nomination
Committee
Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
bersifat independen dan tidak memiliki rangkap jabatan All members of the Remuneration and Nomination
di dalam dan di luar Perseroan yang dapat Committee are independent and do not have concurrent
mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak positions inside and outside the Company which may
independen. Independensi tersebut tercermin dalam affect their ability to act independently. This
hubungan keluarga, hubungan keuangan, independence is reflected in family relationships,
kepengurusan serta kepemilikan saham. finan-cial relationships, management and share
ownership.

367 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tabel Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi

Table of Independence of the Remuneration and Nomination Committee

Aspek Independensi Bobby Febby

Independency Aspects Tri Joko Prihanto Suyatno Aswar Megasari

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan

Dewan Komisaris dan Direksi
√ √ √ √ √
Do not have a relationship finance by the Board of
Commissioners and Board of Directors

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di

perusahaan, anak perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi
Do not have a relationship management in the √ √ √ √ √
company, the child company, or company
affiliation

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di

perusahaan √ √ √ √ √
Do not have a relationship of ownership stake in
the company

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan

Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota
Komite Audit
Do not have a relationship family with the Board of √ √ √ √ √
Commissioners , Directors , and/ or fellow
members of the Committee The Remuneraion and
Nomination
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik,
pejabat dan pemerintah
√ √ √ √ √
Do not serve as administrators of political parties ,
officials and government

Rapat Komite Remunerasi Dan Nominasi Remuneration And Nomination Committee Meetings

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
diselenggarakan sesuai kebutuhan dan penugasan dari
Dewan Komisaris, sekurang-kuranganya 2 (dua) kali
dalam 1 (satu) tahun. Rapat hanya dapat dilaksanakan
apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu
persen) dari jumlah anggota termasuk seorang
Komisaris Independen dan pejabat Human Capital Bank
Syariah Bukopin.
Agenda Rapat Komite Remunerasi Dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee meetings are
held according to the needs and assignments of the
Board of Commissioners, at least 2 (two) times in 1 (one)
year. Meetings can only be held if attended by at least
51% (fifty one percent) of the total members including an
Independent Commissioner and Bank Syariah Bukopin
Human Capital official.
Remuneration And Nomination Committee Meeting
Agenda

Sepanjang tahun 2020, tanggal pelaksanaan, Agenda
rapat dan Peserta rapat Komite Remunerasi dan
Nominasi, sebagai berikut.
Tabel Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Table of Meeting Agenda of Remuneration and Nomination Committee
Throughout 2020, the implementation date, meeting
agenda and participants of the Remuneration and
Nomination Committee meeting, are as follows.

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No.
Date Agenda Participant

Usulan Penggantian Direksi Perseroan. • Tri Joko Prihanto

1. 10 Februari 2020
• Suyatno
February 10, 2020 Proposal for replacement of Director of the Company.
• Bobby Aswar

• Tri Joko Prihanto

2. 11 Juni 2020 Usulan Pengangkatan Calon Pengurus DPS Perseroan. • Suyatno
June 11, 2020 Proposal for the Appointment of Candidates for the • Febby Megasari
Company's Sharia Supervisory Board Management.

Usulan Pengangkatan Calon Pengurus Komisaris dan

26 Desember 2020 Direksi Perseroan. • Tri Joko Prihanto
3. December 26, 2020 Proposal for the Appointment of Candidate of • Suyatno
Commissioner and Director of the Company. • Febby Megasari

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 368

Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Frequency And Attendance Of The Remuneration
Remunerasi Dan Nominasi And Nomination Committee Meeting

Selama tahun 2020, Komite Remunerasi dan Nominasi During 2020, the Remuneration and Nomination
telah menyelenggarakan rapat Komite Remunerasi dan Committee held Remuneration and Nomination
Nominasi sebanyak 3 (tiga) kali. Committee meetings 3 (three) times.

Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Remunerasi dan Nominasi

Table of Attendance Remuneration and Nomination Committee Meetings

Nama Jabatan Total Rapat Jumlah Rapat Persentase

Name Position Total Meeting Number of Meeting Persentage

Ketua
Tri Joko Prihanto 3 3 100%
Chairman

Anggota
Suyatno 3 3 100%
Member

Anggota
Bobby Aswar* 1 1 100%
Member

Anggota
Febby Megasari** 2 2 100%
Member

*Bobby Aswar, masa tugas sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani Perseroan sejak 1 Januari – 24 Maret 2020.
**Febby Megasari, masa tugas sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani Perseroan sejak 25 Maret – 31 Desember 2020.
*Bobby Aswar, tenure as Head of the Company's Human Resources Division from January 1 - March 24, 2020.
**Febby Megasari, served as Head of the Company's Human Resources Division from March 25 - December 31, 2020.

Pengembangan Kompetensi Komite Remunerasi Competency Development Of The Remuneration

Dan Nominasi And Nomination Committee

Pengembangan kompetensi Komite Remunerasi dan The competency development of the Remuneration and
Nominasi disajikan pada bagian Profil Perusahaan Nomination Committee is presented in the Company
dalam Laporan Tahunan ini. Profile section of this Annual Report.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Brief Report On The Implementation Of Activities Of
Remunerasi Dan Nominasi The Remuneration And Nomination Committee

Pelaksanaan tugas yang telah dilakukan oleh Komite The implementation of tasks that have been carried out
Remunerasi dan Nominasi di tahun 2020, antara lain: by the Remuneration and Nomination Committee in
2020, includes:
1. Rekomendasi/pengusulan penggantian Direksi
Perseroan; 1. Recommend/propose replacement of Directors;

2. Rekomendasi/pengusulan pengangkatan calon 2. Recommend/propose for the appointment of

Pengurus Dewan Pengawas Syariah Perseroan; candidates for the Management of the Company's
serta Sharia Supervisory Board; and

3. Rekomendasi/pengusulan pengangkatan calon 3. Recommend/propose on the amount of remuneration

pengurus Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. for members of the Board of Commissioners and of
the Company’s Directors.

369 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Kebijakan Suksesi Direksi
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Syariah
Bukopin senantiasa menyusun suatu sistem nominasi
bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan
Pengawas Syariah, yang akan menjadi bagian dari
kebijakan Good Corporate Governance di Perseroan
serta akan menjadi pedoman Dewan Komisaris dan
RUPS dalam menentukan nominasi anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas.
Prinsip Dasar
1. Persyaratan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan
Pengawas Syariah
Calon anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan
Pengawas Syariah harus memenuhi persyaratan
yang ditentukan dalam anggaran dasar dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pencalonan dan Pengajual calon Direksi, Dewan
Komisaris dan Dewan pengawas Syariah
Calon anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan
pengawas Syariah diajukan melalui seleksi dengan
memperhatikan persyaratan yang telah ditetapkan.
Prosedur Seleksi
1. Komite Remunerasi dan Nominasi mengidentifikasi
calon yang memenuhi kriteria.
2. Dewan Komisaris atas dasar saran dari Komite
Remunerasi dan Nominasi menyampaikan usulan
calon Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan
pengawas Syariah kepada RUPS.
3. Pelaksanaan seleksi dilaksanakan sebelum masa
jabatan berakhir atau diminta Dewan Komisaris atau
bila mengalami kekosongan jabatan.
Komite Pemantau Risiko
Dasar Pembentukan Komite Pemantau Risiko
Merujuk pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.
11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009, Dewan
Komisaris Bank Syariah Bukopin telah membentuk
Komite Pemantau Risiko dalam rangka mendukung
efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
Pembentukan tersebut berdasarkan keputusan rapat
Dewan Komisaris dan Direksi serta ditetapkan oleh
Tata Kelola Perusahaan
Directors Of Succession Policy
The Remuneration and Nomination Committee of Bank
Syariah Bukopin always prepares a nomination system
for members of the Board of Commissioners, Board of
Directors and Sharia Supervisory Board, which will
become part of the Good Corporate Governance policy
in the Company and will serve as guidelines for the
Board of Commissioners and the GMS in determining
the nomination of members of the Board of
Commissioners, Board of Directors. and the Supervisory
Board.
Basic principles
1. Requirements for the Board of Directors, Board of
Commissioners and Sharia Supervisory Board
Candidates for members of the Board of Directors,
Board of Commissioners and Sharia Supervisory
Board must meet the requirements stipulated in the
articles of association and the prevailing laws and
regulations.
2. Nomination and sales of candidates for the Board of
Directors, Board of Commissioners and Sharia
Supervisory Board
Candidates for members of the Board of Directors,
Board of Commissioners and Sharia Supervisory
Board are proposed through selection with due
observance of the stipulated requirements.
Selection Procedure
1. The Remuneration and Nomination Committee
identifies candidates who meet the criteria.
2. The Board of Commissioners on the basis of
suggestions from the Remuneration and Nomination
Committee submits proposals for candidates for the
Board of Directors, Board of Commissioners and
Sharia Supervisory Board to the GMS.
3. The selection is carried out before the term of office
ends or is requested by the Board of Commissioners
or if there is a vacancy.
Risk Monitoring Committee
Basis For Establishing A Risk Monitoring Committee
Referring to Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33 /
PBI / 2009 dated 7 December 2009, the Board of
Commissioners of Bank Syariah Bukopin has
established a Risk Monitoring Committee in order to
support the effectiveness of the implementation of its
duties and responsibilities. The formation is based on the
decision of the meeting of the Board of Commissioners
and the Board of Directors and is determined by
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 370
Direksi dengan menerbitkan Surat Keputusan Direksi
No. 253/SKEP-DRUT/KP-JKT/IX/2019 tanggal 4
September 2019, dan dilakukan pengkinian pada Surat
Keputusan Direksi No. 255/SKEP-DRUT/BSB-JKT/X-
II/2020 tanggal 1 Desember 2020 tentang Penunjukan
Susunan Keanggotaan Komite Pemantauan Risiko PT
Bank Syariah Bukopin.
Piagam Komite Komite Pemantau Risiko
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan
Dewan Komisaris Bank Syariah Bukopin No.
007/SKEP-KOM/KP-JKT/X/2014 telah ditetapkan
Pedoman dan Tata Tertib Komite Pemantau Risiko
(KPR), sebagai acuan KPR dalam melaksanakan
tugasnya membantu Dewan Komisaris melakukan
pengawasan secara aktif atas penerapan Manajemen
Risiko di Perseroan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Komite
Pemantau Risiko
Sesuai dengan Pedoman Komite Pemantau Risiko Bank
Syariah Bukopin, KPR telah memiliki tugas dan
tanggung jawab, adalah sebagai berikut:
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan
kebijakan tersebut;
2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko guna memberikan rekomendasi
kepada Dewan Komisaris;
3. Membuat program kerja atau rencana tahunan
Komite Pemantau Risiko dan dikirimkan kepada
Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan;
4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai
risiko yang dihadapi Perseroan dan penerapan
manajemen risiko oleh Direksi;
5. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko
Perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun; serta
6. Melakukan evaluasi pertanggungjawaban
pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko Direksi
sekurang-kurangnya secara triwulan.
Struktur, Keanggotaan Dan Keahlian Komite
Pemantau Risiko
Struktur dan keanggotan Komite Pemantau Risiko
Perseroan periode 1 Januari – 30 November 2020, yang
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
253/SKEP-DRUT/KP-JKT/IX/2019 tanggal 4 September
2019 adalah sebagai berikut.
371 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
the Board of Directors by issuing the Decree of the Board
of Directors No. 253 / SKEP-DRUT / KP-JKT / IX / 2019
dated 4 September 2019, and an update was made on
the Decree of the Board of Directors No. 255 /
SKEP-DRUT / BSB-JKT / XII / 2020 dated 1 December
2020 concerning the Appointment of Membership
Composition of the Risk Monitoring Committee of PT
Bank Syariah Bukopin.
Risk Monitoring Committee Committee Charter
Based on the Joint Decree of the Board of Directors and
Board of Commissioners of Bank Syariah Bukopin No.
007 / SKEP-KOM / KP-JKT / X / 2014 Risk Monitoring
Committee (KPR) Guidelines and Procedures have been
established, as a reference for KPR in carrying out its
duties to assist the Board of Commissioners to actively
supervise the implementation of Risk Management in the
Company in accordance with the prevailing laws and
regulations.
Duties And Responsibilities Of The Risk Monitoring
Committee
In accordance with the Bank Syariah Bukopin Risk
Monitoring Committee Guidelines, KPR has the following
duties and responsibilities:
1. Evaluating the suitability of risk management policies
and the implementation of these policies;
2. Monitoring and evaluating the implementation of
duties of the Risk Management Committee and the
Risk Management Work Unit in order to provide
recommendations to the Board of Commissioners;
3. Prepare a work program or annual plan for the Risk
Monitoring Committee and send it to the Board of
Commissioners for approval;
4. Report to the Board of Commissioners the various
risks faced by the Company and the implementation
of risk management by the Board of Directors;
5. Evaluate the Company's risk management policies at
least once a year; and
6. Evaluating the accountability of the implementation of
the Board of Directors' Risk Management policies at
least on a quarterly basis.
Structure, Membership And Expertise Of The Risk
Monitoring Committee
The structure and the membership of the Commit-tee
Oversight Risk Liability period January 1 - November 30
2020, which was appoint-ed by Letter Decision of the
Board of Directors No. 253 / SKEP-DRUT / KP-JKT / IX /
2019 dated on September 4, 2019 are as follows.
 Tata Kelola Perusahaan

Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Pemantau Risiko

Table of Structure , Membership and Expertise of the Risk Monitoring Committee

Nama Jabatan Keterangan Keahlian

Name Position Information Expertise

- Perbankan
Ketua Komisaris Independen - Ekonomi Syariah
Suyatno
Chairman Independent Commissioner - Banking
- Sharia Economics

Anggota Komisaris Audit Keuangan Perbankan

Rudi Bachtiar
Member Commissioner Financial Audit Banking

Anggota Pihak Independen Audit Keuangan Perbankan

Furkon Firdaus
Member Independent Party Financial Audit Banking

Anggota Manajer Transaksi Keuangan Audit Keuangan Perbankan

Retno Indrawati
Member Financial Transaction Manager Financial Audit Banking

Struktur dan keanggotan Komite Pemantau Risiko Structure and membership of the Company's Risk
Perseroan periode 1 Desember– 31 Desember 2020, Monitoring Committee for the period 1–31 December
yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 2020, which is appointed based on the Decree of the
255/SKEP-DRUT/BSB-JKT/XII/2020 tanggal 1 Board of Directors No. 255 / SKEP-DRUT / BSB-JKT /
Desember 2020 adalah sebagai berikut. XII / 2020 dated December 1, 2020 are as follows.

Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Pemantau Risiko

Table of Structure , Membership and Expertise of the Risk Monitoring Committee

Nama Jabatan Keterangan Keahlian

Name Position Information Expertise

- Perbankan
Ketua Komisaris Independen - Ekonomi Syariah
Suyatno*
Chairman Independent Commissioner - Banking
- Sharia Economics

Anggota Pihak Independen Audit Keuangan Perbankan

Furkon Firdaus
Member Independent Party Financial Audit Banking

Anggota Manajer Transaksi Keuangan Audit Keuangan Perbankan

Retno Indrawati
Member Financial Transaction Manager Financial Audit Banking

*Suyatno, masa tugas sebagai Komisaris Independen Perseroan yaitu sejak 1 Januari – 28 Desember 2020, berakhir masa
jabatannya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan RUPS LB tanggal 28 Desember 2020.
*Suyatno, future duties as Commissioner of the Independent Company that since January 1 - December 28, 2020, the expired
term of office as Commissioner of the Independent accordance with the Extraordinary General Meeting dated 28 December 2020.

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Education Qualifications And Work Experience Of
Komite Pemantau Risiko The Risk Monitoring Committee

Per 31 Desember 2020, kualifikasi pendidikan dan As of December 31 , 2020, the educational qualifications
pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite Pemantau and work experience of the Chair and Members of the
Risiko adalah sebagai berikut. Risk Oversight Committee are as follows.

Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Pemantau Risiko

Table of Educational Qualifications and Work Experience of the Risk Monitoring Committee

Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Name Position Education Work Experience

Pendidikan dan Pengalaman Kerja dapat dilihat pada bagian

Ketua Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Suyatno*
Chairman Education and work experience can be seen in the Profile of the
Board of Commissioners in this Annual Report.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 372

 Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja
Name Position Education Work Experience

Pendidikan dan Pengalaman Kerja dapat dilihat pada bagian

Anggota Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Rudi Bachtiar**
Member Education and work experience can be seen in the Profile of the
Board of Commissioners in this Annual Report.

- Sarjana ekonomi dari - Kepala Bagian Sundries

Anggota Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Divisi Operasi Bank Bukopin,
Furkon Firdaus
Member Swadaya (Tahun 1992) - Pimpinan Cabang Pembantu Bank
KB Bukopin,
- Officer SKAI Bank KB Bukopin,
- Manager Pelayanan dan Operasi
Bank KB Bukopin Cabang
Palembang,
- Manager Kepatuhan Operasi
- Divisi Kepatuhan Bank KB Bukopin
(2002-2007),
- Manager Pelayanan dan Operasi
Bank KB Bukopin Cabang
Palembang.

- Head of the Sundries Division of

the Operations Division of
Bank KB Bukopin,
- Head of Branch Assistant
Bank KB Bukopin,
- SKAI Officer of Bank KB Bukopin,
- Service and Operations Manager
of Bank KB Bukopin
Palembang Branch,
- Manager of Compliance Operations
Division of Compliance
Bank KB Bukopin (2002-2007),
- Service and Operations Manager
of Bank KB Bukopin,
Palembang Branch.

Pendidikan dan Pengalaman Kerja dapat dilihat pada Bagian Kualifikasi

Anggota Pendidikan dan Pengalaman Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.
Retno Indrawati
Member Education and work experience can be seen in the Audit Committee's
Educational Qualifications and Experience Section in this Annual Report.

*Suyatno, masa tugas sebagai Komisaris Independen Perseroan yaitu sejak 1 Januari – 28 Desember 2020, berakhir masa
jabatannya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan RUPS LB tanggal 28 Desember 2020.
** Berakhir masa kerjanya sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko pada tanggal 30 November 2020.
*Suyatno, future duties as Commissioner of the Independent Company that since January 1- December 28, 2020, the expired
term of office as Commissioner of the Independent accordance with the Extraordinary General Meeting dated 28 December 2020.
** Ends future work as Member Committee on Oversight of Risk at the date of November 30, 2020.

Independensi Komite Pemantau Risiko Independence Of The Risk Monitoring Committee

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal
dari pihak independen tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan
dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan
bertindak independen.
All members of the Risk Monitoring Committee who
come from independent parties have no financial,
management, share ownership and / or family
relationship with the Board of Commissioners, Directors
and / or Controlling Shareholders or relationship with the
Bank, which may affect their ability to act independently.

373 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tabel Independensi Komite Pemantau Risiko

Table of Independence of the Risk Monitoring Committee

Aspek Independensi
Independency Aspects Suyatno* Rudi Bachtiar** Furkon Firdaus Retno Indrawati

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan

Dewan Komisaris dan Direksi
Do not have a relationship finance by the Board of √ √ √ √
Commissioners and Board of Directors

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di

perusahaan, anak perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi
√ √ √ √
Do not have a relationship management in the
company, the child company, or company
affiliation

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di

perusahaan √ √ √ √
Do not have a relationship of ownership stake in
the company

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan

Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota
Komite Audit
Do not have a relationship family with the Board of √ √ √ √
Commissioners, Directors, and / or fellow
members of the Committee Oversight Risk

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik,

pejabat dan pemerintah
√ √ √ √
Do not serve as administrators of political parties,
officials and government

*Suyatno, masa tugas sebagai Komisaris Independen Perseroan yaitu sejak 1 Januari – 28 Desember 2020, berakhir masa
jabatannya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan RUPS LB tanggal 28 Desember 2020.
** Berakhir masa kerjanya sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko pada tanggal 30 November 2020.
*Suyatno, future duties as Commissioner of the Independent Company that since January 1- December 28, 2020, the expired
term of office as Commissioner of the Independent accordance with the Extraordinary General Meeting dated on December 28, 2020.
** Ends future work as Member Committee on Oversight of Risk at the date of November 30, 2020.

Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risk Monitoring Committee Competency

Risiko Development

Pengembangan kompetensi Komite Pemantau Risiko The competency development of the Risk Monitoring
disajikan pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Committee is presented in the Company Profile section
Tahunan ini. of this Annual Report.

Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meetings

Selama tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah During 2020, the Risk Monitoring Committee has held 16
menyelenggarakan rapat Komite Pemantau Risiko (sixteen) meetings of the Risk Monitoring Committee.
sebanyak 16 (enam belas) kali.

Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meeting Agenda

Sepanjang tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah Throughout 2020, the Risk Monitoring Committee has
menyelenggarakan rapat Komite Audit sebanyak 17 held 17 (seventeen) Audit Committee meetings. The
(tujuh belas) kali. Adapun pembahasan pada agenda discussion on the meeting agenda is as follows;
rapat sebagai berikut;

1. Laporan Profil Risiko Bulanan; 1. Monthly Risk Profile Report;

2. Laporan Profil Risiko Triwulan; serta 2. Quarterly Risk Profile Report; and
3. Pembahasan kinerja bank dan risiko yang dihadapi. 3. Discussion of bank performance and risks faced.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 374
 Tata Kelola Perusahaan

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Frequency And Attendance Level Of Risk
Pemantau Risiko Monitoring Committee Meeting

Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Audit

Table of Risk Monitoring Committee Meeting Attendance Level

Nama Jabatan Total Rapat Jumlah Rapat Persentase

Name Position Total Meeting Amount of Meeting Percentage

Ketua
Suyatno* 16 9 56%
Chairman

Anggota
Rudi Bachtiar** 14 14 100%
Member

Anggota
Furkon Firdaus 16 16 100%
Member

Anggota
Retno Indrawati 16 16 100%
Member

*Suyatno, masa tugas sebagai Komisaris Independen Perseroan yaitu sejak 1 Januari – 28 Desember 2020, berakhir masa
jabatannya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan RUPS LB tanggal 28 Desember 2020.
** Berakhir masa kerjanya sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko pada tanggal 30 November 2020.
*Suyatno, his tenure as Independent Commissioner of the Company, from January 1- December 28 2020, ends his term of
office as an Independent Commissioner in accordance with the Extraordinary General Meeting of Shareholders on December 28, 2020.
** End of his tenure as a Member of the Risk Monitoring Committee dated on November 30, 2020

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Brief Report On The Activities Of The Risk
Pemantau Risiko Monitoring Committee

Selama tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah During 2020, the Risk Monitoring Committee has
merealisasikan program kerja yang disusun sebelumnya realized work programs previously prepared by carrying
dengan menjalankan kegiatan-kegiatan antara lain: out activities including:

1. Meminta dan mempelajari kebijakan dan peraturan 1. Request and study internal policies and regulations
internal terkait dengan manajemen risiko dan GCG related to risk management and GCG made by the
yang dibuat Direksi. Board of Directors.

2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas 2. Monitor and evaluate the implementation of duties of
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja the Risk Management Committee and the Risk
Manajemen Risiko Management Work Unit

3. Melakukan evaluasi portfolio dan kinerja Bank. 3. Evaluating the Bank's portfolio and performance.

4. Melakukan pembahasan laporan triwulan profil risiko 4. Discussing the risk profile quarterly report and the
dan Tingkat Kesehatan Bank. Bank Soundness Level.

5. Bekerjasama dengan Komite Audit menyiapkan 5. Cooperating with the Audit Committee to prepare a
laporan semesteran Dewan Komisaris yang akan semester report for the Board of Commissioners
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan. which will be submitted to the Financial Services
Authority.

6. Memastikan telah dipertimbangkannya segala risiko
yang penting dalam produk-produk Bank yang baru
dan segala dampak karena adanya perubahan atau
kejadian yang signifikan baik yang berasal dari
internal maupun eksternal Bank.
6. Ensure that all significant risks in the Bank's new
products and all impacts have been considered due
to significant changes or events, both internal and
external to the Bank.

375 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Organ dan Komite Di Bawah Direksi / Organs And Committees Under The Board Of Directors
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertugas dan bertanggung jawab
atas kegiatan publikasi mengenai aktivitas Bank dan
memelihara kewajaran, konsistensi dan transparansi
mengenai hal-hal terkait tata kelola perusahaan dan
tindakan korporasi. Sekretaris Perusahaan juga
bertanggung jawab memonitor kepatuhan Bank
terhadap peraturan serta sebagai penghubung antara
Perseroan dengan stakeholders.
Sekretaris Perusahaan sebagai organ pendukung GCG
dibentuk, diangkat, dan diberhentikan oleh Direksi dan
bertanggung jawab kepada Direksi. Fungsinya, sebagai
fasilitator pengambilan keputusan secara tepat dan
sebagai saluran komunikasi terpercaya, serta
memastikan bahwa penggunaan wewenang dan
hubungan dengan pemangku kepentingan dapat
berjalan dengan baik untuk kepentingan perusahaan
secara berkesinambungan. Dalam struktur organisasi
Perseroan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab
kepada Direktur Operasi dan Pelayanan.
Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan juga memiliki peran penting
untuk mengelola komunikasi antara perusahaan dengan
pihak internal maupun eksternal, menjalin relationship
secara berkesinambungan dan mendukung dan
menjaga citra perusahaan agar selalu positif.
Dibentuknya tugas dan tanggung jawab Sekretaris
Perusahaan memiliki fungsi sebagai berikut;
A. Terkait fungsi tata kelola Kepatuhan:
1. Memastikan berjalannya fungsi Dewan
Komisaris, Direksi, Komite-Komite dan DPS.
2. Mengkoordinasikan Self Assessment dan
Pelaporan Pelaksanaan GCG Bank sesuai PBI,
Ketentuan GCG dan peraturan OJK.
3. Memberikan masukan kepada Direksi Bank
untuk menjalankan ketentuan/undang-undang
yang berlaku antara lain tentang Perseroan,
Obligasi, Saham Perbankan Syariah, Pasar
Modal beserta peraturan pelaksanaannya.
4. Mengarahkan pemuatan publikasi transparansi
sesuai ketentuan regulasi perbankan.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Secretary
The Corporate Secretary is in charge of and responsible
for publication activities regarding the Bank's activities
and maintains fairness, consistency and transparency
regarding matters related to corporate governance and
corporate actions. The Corporate Secretary is also
responsible for monitoring the Bank's compliance with
regulations and as a liaison between the Company and
stakeholders.
The Corporate Secretary as a supporting organ for GCG
is formed, appointed and dismissed by the Board of
Directors and is responsible to the Board of Directors. Its
function is as a facilitator for proper decision making and
as a trusted channel of communication, as well as
ensuring that the use of authority and relationships with
stakeholders can run well for the benefit of the company
on an ongoing basis. In the organizational structure of
the Company, the Corporate Secretary reports to the
Director of Operations and Services.
Functions And Duties Of The Corporate Secretary
The Corporate Secretary also has an important role to
play in managing communications between the company
and internal and external parties, establishing
relationships on an ongoing basis and supporting and
maintaining a positive corporate image. The
establishment of duties and responsibilities of the
Corporate Secretary has the following functions;
A. Related to the Compliance governance function:
1. Ensuring the functioning of the Board of
Commissioners, Directors, Committees and
SSB.
2. Coordinating the Bank's GCG Implementation
Self Assessment and Reporting in accordance
with the PBI, GCG Regulations and FSA
regulations
3. Providing input to the Board of Directors of the
Bank in implementing the applicable laws /
regulations concerning the Company, Bonds,
Sharia Banking Shares, Capital Market and their
implementing regulations.
4. Directing the transparency publications in
accordance with banking regulations.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 376
B. Terkait fungsi tata kelola Komunikasi dan Marketing
Communications:
1. Menetapkan strategi komunikasi dalam rangka
menjaga reputasi positif perusahaan.
2. Mengarahkan penyebaran informasi kepada
stakeholders internal dan eksternal.
3. Melakukan edukasi, sosialiasasi dan literasi
perbankan syariah kepada masyarakat
C. Terkait Fungsi Corporate Branding dan Corporate
Social Responsibility (CSR):
1. Menyusun program Corporate Branding dan
Corporate Social Responsibility (CSR) yang
bersifat strategis yang bertujuan untuk
membangun, memelihara dan mengembangkan
brand perusahaan.
2. Menyusun dan mengkoordinasikan penyusunan
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB)
dan Laporan RAKB serta Laporan Keberlanjutan
sesuai dengan format yang telah ditetapkan oleh
Regulator untuk membangun, memelihara dan
mengembangkan citra perusahaan.
3. Menjaga dan mengkoordinasikan kegiatan CSR
agar tetap in line dengan program Corporate
Planning Bank sebagai bentuk tanggung jawab
sosial.
Profil Sekretaris Perusahaan
Selama tahun 2020. Sekretaris Perusahaan dijabat oleh
Evi Yulia Kurniawati yang diangkat sejak Desember
2009, berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
122/SKEP-DIR/BSB-JKT/XII/2009 tanggal 28 Desember
2009. Penunjukan Sekretaris Perusahaan telah
memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam
Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014.
Evi Yulia Kurniawati
Kepala Sekretaris Perusahaan
Profil Kepala Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada
bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam Laporan Tahunan
ini.
377 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
B. Regarding the function of communication
governance and Marketing Communications:
1. Establish a communication strategy in order to
maintain a positive company reputation.
2. Directing the dissemination of information to
internal and external stakeholders.
3. Conducting education, socialization and literacy
of Islamic banking to the public.
C. Regarding the Functions of Corporate Branding and
Corporate Social Responsibility (CSR):
1. Develop strategic Corporate Branding and
Corporate Social Responsibility (CSR) programs
that aim to build, maintain and develop the
company's brand.
2. Compile and coordinate the preparation of the
Sustainable Finance Action Plan (RAKB) and the
RAKB Report as well as the Sustainability Report
according to the format set by the Regulator to
build, maintain and develop the company's
image
3. Maintain and coordinate CSR activities to stay in
line with the Bank's Corporate Planning program
as a form of social responsibility.
Corporate Secretary Profile
During 2020. The Corporate Secretary is held by Evi
Yulia Kurniawati who was appointed since December
2009, based on the Decree of the Board of Directors No.
122 / SKEP-DIR / BSB-JKT / XII / 2009 dated December
28, 2009. The appointment of the Corporate Secretary
has met the requirements stipulated in FSA Regulation
No. 35 / POJK.04 / 2014.
Evi Yulia Kurniawati
Head of Corporate Secretary
The profile of the Head of the Corporate Secretary can
be seen in the Profile of Executive Officers in this Annual
Report.

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan
Pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan
disajikan pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan
Tahunan ini.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun
2020
Selama tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah
menjalankan berbagai kegiatan Perseroan, baik yang
berhubungan dengan shareholder, manajemen, maupun
media. Adapun kegiatan Sekretaris Perusahaan sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan tanggal 17 Juni 2020;
2. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal 25 Februari 2020, 17 Juni 2020, dan
28 Desember 2020.
3. Penyusunan Annual Report dan Sustainability Report
tahun 2020;
4. Menggelar acara untuk bantuan sosial/pemberian
santunan, donor darah, sunatan massal dan kegiatan
bakti sosial masjid;
5. Mengadakan acara Milad Perseroan ke-12, meliputi
kegiatan Tasyakuran maupun rangkaian kegiatan
CSR;
6. Menjalankan program media relation antara lain :
a) Melakukan update corporate website, akun
facebook, twitter, instagram dan youtube
Perseroan;
b) Update papan pengumuman (majalah dinding);
c) Konferensi Pers;
d) Photo Caption dan Placement;
e) Kegiatan iB Vaganza/Keuangan Syariah Fair
bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan
dan Working Group iB Marcomm Perbankan
7. Penyelenggara Investor Gathering;
8. Penerbitan Laporan Publikasi Keuangan sesuai
ketentuan dan arahan;
9. Penyelenggara CSR, baik Basic Program (bersifat
insidentil) maupun Program Berkelanjutan seperti
BOD Mengajar dan Edukasi Komunitas;
Tata Kelola Perusahaan
Competence Development Of Corporate Secretary
The competency development of the Corporate
Secretary is presented in the Company Profile section of
this Annual Report.
Implementation Of Duties Of Corporate Secretary In
2020
During 2020, the Corporate Secretary has carried out
various activities of the Company, both those related to
shareholders, management, and the media. The
activities of the Corporate Secretary are as follows:
1. Implementation of the Annual General Meeting of
Shareholders on 17 June 2020;
2. Implementation of Extraordinary General Meeting of
Shareholders on February 25, 2020, June 17, 2020,
and December 28, 2020.
3. Preparation of the 2020 Annual Report and
Sustainability Report;
4. Organizing events for social assistance / donation,
blood donation, mass circumcision and mosque
social service activities;
5. Organizing the Company's 12th Anniversary, which
includes Tasyakuran activities as well as a series of
CSR activities;
6. Running media relations programs, including:
a) Update the Company's corporate website,
facebook, twitter, instagram and youtube
accounts;
b) Update the announcement board (wall
magazine);
c) Press Conference;
d) Photo Caption and Placement
e) iB Vaganza / Syariah Fair Finance activities in
collaboration with the Financial Services
Authority and the iB Marcomm Syariah Banking
Working Group;
7. Investor Gathering Organizer;
8. Issuance of Financial Publication Report in
accordance with the provisions and directions;
9. CSR administrators, both Basic Programs (incidental
in nature) and Sustainable Programs such as BOD
Teaching and Community Education;
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 378
10. Melaksanakan fungsi kesekretariatan dalam
pelaksanaan rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris
dan Dewan Pengawas Syariah.
11. Pengelolaan dan pengaturan kearsipan surat masuk
Perseroan;
12. Melakukan koordinasi dalam hal pengarsipan
dokumen Perseroan serta mengajukan,
memonitoring dan mengadministrasikan perizinan
Perseroan;
13. Menyusun, mempelajari dan mengevaluasi isi
perjanjian/kesepakatan kerjasama melalui
diskusi/pembahasan dengan bagian/ unit kerja
terkait atau dengan pihak eksternal, sehingga
perjanjian/kesepakatan tersebut dapat diterima oleh
kedua belah pihak maupun
pihak lainnya yang terlibat;
14. Pelaksana legal untuk setiap corporate action sesuai
ketentuan;
15. Pembuatan Laporan terkait corporate, collecting dan
rekapitulasi data laporan rekening dana kebajikan
dan kegiatan-kegiatan CSR. Juga mendistribusikan
surat ke BI/OJK, Departemen Keuangan, Pemegang
Saham, Komisaris, serta Lembaga Penunjang
lainnya; serta
16 Mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Direksi
(Protokoler) dan Dewan Komisaris.
379 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
10. Carry out secretarial functions in the implementation
of Board of Directors meetings, Board meetings
Commissioner and Sharia Supervisory Board.
11. Management and arrangement of the Company's
incoming mail archives;
12. To coordinate in terms of archiving Company
documents as well as submitting, monitoring and
administering Company licenses;
13. Compile, study and evaluate the contents of the
agreement / cooperation agreement through
discussion / discussion with the relevant divisions /
work units or with external parties, so that the
agreement / agreement can be accepted by both
parties as well other parties involved;
14. The legal executor for each corporate action
according to the provisions;
15. Preparation of reports related to corporate, collecting
and recapitulation of benevolent fund account data
and CSR activities. Also distributes letters to BI /
FSA, Ministry of Finance, Shareholders,
Commissioners, and other supporting institutions;
and
16 Supporting the smooth execution of the duties of the
Board of Directors (Protocol) and the Board of
Commissioners.
 Tata Kelola Perusahaan

Committees Under The Board Of

Komite Di Bawah Direksi
Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Direksi dibantu 2 (dua) Komite yaitu
Komite Manajemen Risiko (KMR) dan Komite Sumber
Daya Insani (SDI)/Personal Committee Pusat.
Komite-komite tersebut sebagai organ pendukung
Direksi yang bertugas dan bertanggung jawab secara
kolektif untuk membantu Direksi. Adapun komite-komite
tersebut antara lain:
Directors
To support the effectiveness of the implementation of
duties and responsibilities, the Board of Directors is
assisted by 2 (two) Committees, namely the Risk
Management Committee (KMR) and the SDI Committee
/ Central Personal Committee. These committees serve
as the supporting organs of the Board of Directors that
are collectively tasked and responsible for assisting the
Board of Directors. The committees include:

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko (KMR) bertugas memberikan
rekomendasi kepada Direktur Utama yang meliputi
rekomendasi penyusunan kebijakan manajemen risiko,
penetapan risk appetite dan risk tolerance, serta
penilaian efektivitas penerapan kerangka manajemen
risiko. Dengan merujuk pada POJK No.
65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen
Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah, Perseroan membentuk Komite Manajemen
Risiko (KMR), organ yang berada di bawah Direksi.
The Risk Management Committee (KMR) is tasked with
providing recommendations to the President Director
which include recommendations for formulating risk
management policies, determining risk appetite and risk
tolerance, as well as assessing the effectiveness of the
application of the risk management framework. By
referring to POJK No. 65 / POJK.03 / 2016 concerning
the Implementation of Risk Management for Sharia
Commercial Banks and Sharia Business Units, the
Company established a Risk Management Committee
(KMR), an organ under the Board of Directors.

Struktur Dan Keanggotaan Komite Manajemen Structure And Membership Of The Risk Management
Risiko Committee

Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko
berdasarkan SK Direksi No. 045/Skep-Dir/KP-JKT
/V/2018 tanggal 23 Mei 2018, perihal Pembentukan
Komite Manajemen Risiko (KMR) Bank Syariah Bukopin
adalah sebagai berikut.
Structure and membership of the Risk Management
Committee based on the Decree of the Board of
Directors No. 045 / Skep-Dir / KP-JKT / V / 2018 dated 23
May 2018, regarding the Establishment of the Risk
Management Committee (KMR) of Bank Syariah
Bukopin is as follows.

Ketua Direktur Utama

Chairman President Director

Wakil Ketua Kepala Divisi yang membawahi Manajemen Risiko

Deputy Chairman Division Head in charge of Risk Management

1. Direktur Utama
2. Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Sumber Daya Insani
3. Direktur Bisnis
4. Direktur Pelayanan dan Operasi
5. Group Head Bisnis Wilayah I
6. Group Head Bisnis Wilayah II
7. Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)
8. Sekretaris Perusahaan
9 Kepala Divisi yang membawahi Manajemen Risiko
10. Kepala Divisi yang membawahi Pengembangan Bisnis
11. Kepala Divisi yang membawahi Operasi dan Analisa Keuangan
12. Kepala Divisi yang membawahi Pelayanan
13. Kepala Divisi yang membawahi Teknologi Informasi
Anggota Tetap yang 14. Kepala Divisi yang membawahi SDI
memiliki Hak Suara 15. Kepala Divisi/sederajat yang membawahi Treasury
Permanent Members 16. Kepala Divisi yang membawahi Support Pembiayaan
who have Voting Rights 17. Kepala Divisi yang membawahi Kepatuhan
1. President Director
2. Director of Management Risk, Compliance, and the Source of Power Insani
3. Business Director
4. Director of Services and Operations
5. Group Head of Business Region I
6. Group Head Business Region II
7. Head of Internal Audit Work Unit (SKAI)
8. Corporate Secretary
9 Division Head in charge of Risk Management
10. Division Head in charge of Business Development

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 380

 11. Division Head in charge of Operations and Financial Analysis
12. Division Head in charge of Service
13. Division Head in charge of Information Technology
14. Division Head in charge of SDI
15. Division Head / equivalent in charge of Treasury
16. Division Head in charge of Financing Support
17. Division Head in charge of Compliance

Anggota Tetap Pejabat eksekutif yang terkait dengan permasalahan dan kebutuhan dalam rapat.
yang tidak Officials executives were associated with the problems and needs in the meeting.
Permanent Members
who are not

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Description Of Duties And Responsibilities Of The
Manajemen Risiko Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko bertugas menentukan
strategi, kebijakan dan prosedur manajemen risiko,
mengawasi pelaksanaannya, mengembangkan budaya
manajemen risiko serta memastikan adanya sumber
daya yang memadai untuk pelaksanaan manajemen
risiko di seluruh Perseroan.
The Risk Management Committee is in charge of
determining risk management strategies, policies and
procedures, supervising their implementation,
developing a risk management culture and ensuring
adequate resources for the implementation of risk
management throughout the Company.

Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko Implementation Of Duties Of The Risk Management
Tahun 2020 Committee In 2020

Selama tahun 2020, Komite Manajemen Risiko telah
melaksanakan tugasnya melalui rapat sebanyak 4
(empat) kali dengan pembahasan evaluasi dan selalu
dihadiri minimal 1% dari Anggota Tetap KMR. Adapun
agenda rapat yang dibahas di dalam Komite ada yang
bersifat rutin maupun non rutin. Hasil dari keputusan
rapat Komite disampaikan kepada Direktur Utama
sebagai pertimbangan dan masukan, untuk membuat
suatu kebijakan dalam rangka pelaksanaan proses dan
sistem manajemen risiko yang efektif. Adapun agenda
penting yang dilakukan melalui rapat antara lain:
During 2020, the Risk Management Committee carried
out its duties through 4 (four) meetings with evaluation
discussions and always attended by at least 1% of the
Permanent Members of the KMR. The agenda for
meetings discussed in the Committee are either routine
or non-routine. The results of the Committee meeting
decisions are submitted to the President Director as a
consideration and input, to formulate a policy in the
framework of implementing an effective risk
management process and system. The important
agenda that was carried out through meetings, among
others:

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No.
Meeting Date Meeting Agenda Meeting Participants

Pembahasan Profil Risiko Triwulan IV Tahun 2019 1. Direktur Utama

1. 13 Januari 2020
January 13, 2020
2. Direktur Manajemen Risiko,
Discussion Profile Risk Quarter IV Year 2019 Kepatuhan, dan SDI
3. Direktur Pelayanan dan Operasi
4. Kepala Divisi Manajemen Risiko
1. President Director
2. Director of Risk Management,
Compliance, and SDI
3. Director of Services and Operations
4. Head of the Risk Management
Division

Pembahasan Profil Risiko Triwulan I Tahun 2020 1. Direktur Utama

2. 22 April 2020 2. Direktur Manajemen Risiko,
April 22, 2020 Pembahasan Profil Risiko Triwulan I Tahun 2020 Kepatuhan, dan SDI
3. Direktur Pelayanan dan Operasi
4. Kepala Divisi Manajemen Risiko
1. President Director
2. Director of Risk Management,
Compliance, and SDI
3. Director of Services and Operations
4. Head of the Risk Management
Division

381 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No.
Meeting Date Meeting Agenda Meeting Participants

Pembahasan Profil Risiko Triwulan II Tahun 2020 1. Direktur Utama

3. 14 Juli 2020 2. Direktur Manajemen Risiko,
July 14, 2020 Pembahasan Profil Risiko Triwulan II Tahun 2020 Kepatuhan, dan SDI
3. Direktur Pelayanan dan Operasi
4. Kepala Divisi Manajemen Risiko
1. President Director
2. Director of Risk Management,
Compliance, and SDI
3. Director of Services and Operations
4. Head of the Risk Management
Division

Pembahasan Profil Risiko Triwulan III Tahun 2020 1. Direktur Utama

4. 13 Oktober 2020 2. Direktur Manajemen Risiko,
October 13, 2020 Pembahasan Profil Risiko Triwulan III Tahun 2020 Kepatuhan, dan SDI
3. Direktur Pelayanan dan Operasi
4. Kepala Divisi Manajemen Risiko
1. President Director
2. Director of Risk Management,
Compliance, and SDI
3. Director of Services and Operations
4. Head of the Risk Management
Division

Komite Sumber Daya Insani (Komite SDI) / Personal Human Capital Resources Committee (SDI
Committee Pusat (PCP) Committee) / Personal Committee Center (PCP)

Komite Sumber Daya Insani (Komite SDI) adalah komite
yang bertugas membantu Direksi dalam pengelolaan
Sumber Daya Insani (SDI), terutama untuk memastikan
penerapan Kebijakan SDI dilaksanakan secara optimal
serta sesuai dengan arah dan strategi Perseroan.
Komite SDI merupakan organ di bawah Direksi .
The Human Capital Committee (SDI Committee) is a
committee tasked with assisting the Board of Directors in
managing Human Capital (SDI), especially to ensure that
the Human Capital Policy is implemented optimally and
in accordance with the Company's direction and strategy.
Human Capital Committee is an organ under the Board
of Directors.

Struktur Dan Keanggotaan Komite Sumber Daya Structure And Membership Of The Human Capital
Insani (Komite SDI) Committee

Struktur dan keanggotaan Komite Sumber Daya Insani The structure and membership of the Human Resources
adalah seluruh jajaran Direksi dan Kepala Divisi yang Committee is the entire Board of Directors and Heads of
membawahi Sumber Daya Insani. Divisions in charge of Human Resources.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 382

Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Sumber
Daya Insani (Komite SDI)
1. Menyusun strategi kebijakan Sumber Daya Insani
termasuk budaya perusahaan,
2. Memastikan penerapan strategi dan kebijakan
Sumber Daya Insani dilakukan secara konsisten,
3. Menetapkan dan mengembangkan organisasi
termasuk pemenuhan, pengembangan dan
pembelajaran sumber daya insani sesuai kebutuhan
Bank,
Description Of Duties And Responsibilities Of The
Human Capital Committee (SDI Committee) /
Personal Committee Center (PCP)
1. Develop a strategy for Human Resources policies
including corporate culture,
2. Ensure that the strategy and policies of Human
Resources are implemented consistently,
3. Establish and develop an organization including
fulfillment, development and learning of human
resources according to the Bank's needs, and

4. Menetapkan alokasi anggaran pembelajaran dan Determine the budget allocation for learning and
pengembangan SDI, serta mereview 4. development of SDI, as well as reviewing its use.
penggunaannya.

Pelaksanaan Tugas Komite Sumber Daya Insani Implementation Of Duties Of Human Capital
(Komite SDI) Tahun 2020 Committee (SDI Committee) In 2020

Selama tahun 2020, Komite Sumber Daya During 2020, the Human Capital Committee / Central
Insani/Personal Committee Pusat (PCP) telah Personal Committee (PCP) has carried out its duties
melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama untuk properly, especially to provide strategic direction and
memberikan arahan strategi dan membuat berbagai make various general policies in the field of Human
kebijakan umum pada bidang Sumber Daya Insani Resources including changes which include, among
termasuk perubahan-perubahan yang meliputi antara others:
lain:

1. Ketenagakerjaan/Kebutuhan Sumber Daya Insani, 1. Employment / Human Resource Needs,

2. Hubungan Industrial, 2. Industrial relations,

3. Promosi/Alih Tugas Karyawan, 3. Promotion / Transfer of Employee Duties,

383 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

4. Penunjukan Pejabat Eksekutif, 4. Appointment of Executive Officers,

5. Kompensasi dan tunjangan karyawan, 5. Employee compensation and benefits,

6. Penyesuaian remunerasi karyawan 6. Adjustment of employee remuneration based on

atas dasar kinerja, performance,

7. Penilaian kinerja tahunan, 7. Annual performance appraisal,

8. Struktur organisasi Perusahaan, 8. Organizational structure of the company,

9. Penetapan Kelas Cabang, serta 9. Branch Class Designation, as well

10. Pelatihan dan pengembangan karyawan 10. Training and development of Company employees.
Perusahaan.

Selain itu, Komite Sumber Daya Insani juga telah
melaksanakan rapat sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali.
Adapun agenda rapat yang dibahas di dalam Komite,
ada yang bersifat rutin maupun non rutin. Hasil dari
keputusan rapat Komite disampaikan kepada Direktur
Utama sebagai pertimbangan dan masukan terkait
kebijakan Sumber Daya Insani. Adapun agenda penting
yang dilakukan melalui rapat antara lain:
Apart from that, the Human Resources Committee has
also held 23 (twenty three) meetings. The agenda for
meetings discussed in the Committee are routine and
non-routine. The results of the Committee meeting
decisions are submitted to the President Director as a
consideration and input regarding Human Resources
policies. The important agendas carried out through
meetings include:

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No.
Meeting Date Meeting Agenda Meeting Participants

Struktur Organisasi Perusahaan - Direktur Utama

1. 2 Januari 2020 - Direktur Operasi dan Pelayanan
January 2, 2020 Company Organizational Structure - Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Penempatan Karyawan - Direktur Utama

2. 8 Januari 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
January 8, 2020 Employee Placement
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Penempatan Karyawan - Direktur Utama

3. 31 Januari 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
January 31, 2020 Employee Placement
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 384

 Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat
No.
Meeting Date Meeting Agenda Meeting Participants

Alih Tugas Karyawan - Direktur Utama

4. 11 Februari 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
February 11, 2020 Employee Placement
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Penentuan Kelas Cabang - Direktur Utama

5. 24 Februari 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
February 24, 2020 Transfer of Employee Duties
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Tunjangan Prestasi Tahun 2019 - Direktur Utama

6. 13 April 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
April 13, 2020 Achievement Allowance in 2019
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Promosi Karyawan - Direktur Utama

7. 27 April 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
April 27, 2020 Employee Promotion
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

385 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No.
Meeting Date Meeting Agenda Meeting Participants

Pinalti Ikatan Dinas Karyawan Lulusan MDP - Direktur Utama

8. 30 Juni 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
June 30, 2020 Penalty for MDP Graduates Employee
- Direktur Bisnis
Service Association - Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Pembaharuan Kontrak Kerja Karyawan - Direktur Utama

9. 30 Juni 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
June 30, 2020 Renewal of Employee Contracts
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Promosi Karyawan - Direktur Utama

10. 6 Juli 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
July 6, 2020 Employee Promotion
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Bantuan Pendidikan - Direktur Utama

11. 13 Juli 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
July 13, 2020 Educational Assistance
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Alih Tugas Karyawan - Direktur Utama

12. 24 Juli 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
July 24, 2020 Transfer of Employee Duties
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 386

 Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat
No.
Meeting Date Meeting Agenda Meeting Participants

Permohonan Pembuatan Paklaring - Direktur Utama

13. 5 Agustus 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
August 5, 2020 Application for Making Paklaring
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Alih Tugas Karyawan - Direktur Utama

14. 14 Agustus 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
August 14, 2020 Transfer of Employee Duties
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Permohonan Pembuatan Paklaring - Direktur Utama

15. 24 September 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
September 24, 2020 Application for Making Paklaring
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Alih Tugas Karyawan - Direktur Utama

16. 13 Oktober 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
October 13, 2020 Transfer of Employee Duties
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

Pemberian Sanksi Karyawan - Direktur Utama

17. 26 Oktober 2020
- Direktur Operasi dan Pelayanan
October 26, 2020 Giving Sanctions Employees
- Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

387 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

No.
Meeting Date Meeting Agenda Meeting Participants

- Direktur Utama
3 November 2020 Alih Tugas Karyawan
18. - Direktur Operasi dan Pelayanan
November 3, 2020 Transfer of Employee Duties - Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

- Direktur Utama
3 November 2020 Permohonan Pembuatan Paklaring
19. - Direktur Operasi dan Pelayanan
November 3, 2020 Application for Making Paklaring - Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

- Direktur Utama
12 November 2020 Alih Tugas Karyawan
20. - Direktur Operasi dan Pelayanan
November 12, 2020 Transfer of Employee Duties - Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

- Direktur Utama
13 November 2020 Alih Tugas Karyawan
21. - Direktur Operasi dan Pelayanan
November 13, 2020 Transfer of Employee Duties - Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division
- Direktur Utama
16 November 2020 Promosi Karyawan
22. - Direktur Operasi dan Pelayanan
November 16, 2020 Employee Promotion - Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division
- Direktur Utama
30 November 2020 Alih Tugas Karyawan - Direktur Operasi dan Pelayanan
23.
November 30, 2020 Transfer of Employee Duties - Direktur Bisnis
- Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
- Kepala Divisi SDI
- President Director
- Director of Operations and Services
- Business Director
- Director of Compliance and
Risk Management
- Head of the SDI Division

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 388

Internal Audit
Unit Kerja Internal Audit (IA) adalah Satuan Kerja Audit
Intern (SKAI) di Bank Syariah Bukopin yang
melaksanakan fungsi Internal Audit. Dalam
melaksanakan fungsinya, SKAI bersifat independen dan
bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama,
serta memiliki jalur komunikasi langsung kepada Dewan
Komisaris melalui Komite Audit. SKAI mempunyai peran
dalam memeriksa efektivitas sistem pengendalian
internal, termasuk kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku, kecukupan proses tata kelola,
manajemen risiko, dan sistem pengendalian internal
Perseroan, serta memberikan rekomendasi untuk
perbaikan.
Struktur Organisasi Dan Keanggotaan Internal Audit
Dalam Struktur Organisasi Perseroan, yang disahkan
melalui S.Kep Dirut No.
101/Skep-DIRUT/BSB-JKT/VI/2020, Satuan Kerja
Auditor Internal (SKAI) yakni unit/fungsi kerja yang
independen terhadap satuan kerja operasional
(risk-taking unit). Selain itu, SKAI juga merupakan
Satuan Kerja Pelaksana Pengawasan dan Pemeriksaan
yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama,
dengan uraian sebagai berikut :
1. SKAI berada langsung di bawah Direktur Utama.
2. SKAI dipimpin oleh seorang Kepala.
3. Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur Utama setelah mendapat persetujuan dari
Dewan Komisaris, dengan mempertimbangkan
rekomendasi Komite Audit dan dilaporkan kepada
OJK.
4. Kepala SKAI bertanggungjawab kepada Direktur
Utama, dan dapat berkomunikasi langsung dengan
Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
5. Kepala SKAI dibantu oleh Auditor Intern yang
jumlahnya disesuaikan dengan besaran dan
kompleksitas Perseroan.
6. Auditor Intern dalam SKAI bertanggung jawab secara
langsung kepada Kepala SKAI.
7. Memiliki hubungan koordinasi dengan Satuan Kerja
Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) Bank KB Bukopin.
389 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Internal Audit
Internal Audit Work Unit (IA) is the Internal Audit Unit
(SKAI) at Bank Syariah Bukopin which carries out the
Internal Audit function. In carrying out its functions, SKAI
is independent and reports directly to the President
Director, and has a direct line of communication to the
Board of Commissioners through the Audit Committee.
The Internal Audit Unit has a role in examining the
effectiveness of the internal control system, including
compliance with applicable laws and regulations, the
adequacy of the governance process, risk management,
and the Company's internal control system, as well as
providing recommendations for improvement.
Organizational Structure And Internal Audit
Membership
In the Company's Organizational Structure, which was
ratified by S.Kep Managing Director No. 101 /
Skep-DIRUT / BSB-JKT / VI / 2020, the Internal Auditor
Work Unit (SKAI), namely a work unit / function that is
independent from the operational work unit (risk-taking
unit). In addition, SKAI is also a Supervision and Audit
Implementing Unit responsible to the President Director,
with the following description:
1. SKAI is directly under the President Director.
2. SKAI is led by a Head.
3. The Head of SKAI is appointed and dismissed by the
President Director after obtaining approval from the
Board of Commissioners, taking into account the
recommendations of the Audit Committee and
reported to FSA.
4. The Head of SKAI is responsible to the President
Director, and can communicate directly with the
Board of Commissioners through the Audit
Committee.
5. The Head of SKAI is assisted by an Internal Auditor
whose number is adjusted to the size and complexity
of the Company.
6. Internal auditors in the Internal Audit Unit are directly
responsible to the Head of SKAI.
7. Has a coordinating relationship with the Integrated
Internal Audit Work Unit (SKAIT) of Bank KB
Bukopin.

SAC Samarinda
Profil Kepala Internal Audit
Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dipimpin oleh
Ahmad Aidil Ritonga. Uraian profil dapat disampaikan
sebagai berikut;
Nama
Name
Menjabat sebagai
Appointed as
Riwayat Pendidikan
Educational Background
Riwayat Jabatan
Position History
Sertifikasi yang
diperoleh
Obtained Certifications
Dasar Pengangkatan
Base Appointment
Tata Kelola Perusahaan
Direktur Utama
( President director )
Kepala SKAI
( Head of KAI )
Manager Audit Manajer PSPMA
Staff PSPMA
Auditor Kantor Pusat
Head Office Auditor
Staf Analisa & Pelaporan
Analysis & Reporting Staff
Auditor TSI
Staff Quality Assurance
Staff Audit Cabang
Branch Audit Staff
Staf Administrasi
Administrative staff
SAC Makassar SAC Medan SAC Surabaya SAC Bandung
SAC Solo dan Yogyakarta SAC Semarang SAC Sidoarjo SAC Bukittinggi
Internal Audit Head Profile
The Head of the Internal Audit Unit (SKAI) is led by
Ahmad Aidil Ritonga. The profile description can be
presented as follows;
Ahmad Aidil Ritonga
Kepala Satuan Kerja Audit Internal
Head of Internal Audit
- Diploma Keuangan dan Perbankan dari Perbanas Medan,
- Sarjana Manajemen dari Universitas Surapati Jakarta,
- Magister Manajemen dari Indonesia Banking School Jakarta.
- Diploma in Finance and Banking from Perbanas Medan,
- Bachelor of Management from Surapati University Jakarta,
- Master of Management from Indonesia Banking School Jakarta.
- Komisaris KOPKAR Bank KB Bukopin (2011- 2012),
- Audit Senior di PT Bank KB Bukopin Tbk (2012- Februari 2014),
- Regional Audit Manajer Wilayah I dan II PT Bank KB Bukopin Tbk (Februari 2014- Agustus 2014),
- Regional Audit Manajer Wilayah V dan VI PT Bank KB Bukopin Tbk (Februari 2017- Oktober 2017)
- Commissioner of KOPKAR Bank KB Bukopin (2011-2012),
- Senior Audit at PT Bank KB Bukopin Tbk (2012- February, 2014),
- Regional Audit Manager Region I and II of PT Bank KB Bukopin Tbk (February, 2014 - August, 2014),
- Regional Audit Manager Region V and VI of PT Bank KB Bukopin Tbk (February, 2017 - October, 2017)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level III dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR)
• Sertifikasi Internal Auditor Basic Level II, Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)
• Sertifikasi Wakil Agen Penjual Reksa Dana (WAPERD)
• Level III Risk Management Certification from Risk Management Certification Agency (BSMR)
• Basic Level II Internal Auditor Certification, The Internal Audit Training & Development Centre (YPIA)
• Representative of Mutual Fund Selling Agent Certification (WAPERD)
Keputusan Direksi PT Bank Syariah Bukopin No. 008/SKEP-DKM/KP-JKTX/2017 tanggal 19 Oktober 2017.
Decree of the Board of Directors of PT Bank Syariah Bukopin No. 008/SKEP-DKM/KP-JKTX/2017
on October 19, 2017.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 390
Pihak Yang Mengangkat dan Memberhentikan
Kepala Internal Audit
Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan
dari Dewan Komisaris melalui pertimbangan
rekomendasi Komite Audit dan dilaporkan kepada OJK.
Sesuai POJK No. 1/POJK.03/2019 tanggal 29 Januari
2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank
Umum, Internal Audit secara organisasi berada langsung
di bawah koordinasi Direktur Utama.
Piagam Internal Audit
Dalam melaksanakan tugasnya, SKAI telah memiliki
Piagam Audit Internal dan Pedoman Pelaksanaan Audit.
Adapun kedua piagam tersebut dijelaskan sebagai
berikut;
1. Piagam Audit Internal
Perseroan memiliki Kebijakan Internal Audit yang di
dalamnya tercakup Piagam Audit Internal (Internal
Audit Charter) sebagai landasan dan pedoman kerja
Audit Internal dalam melaksanakan fungsinya. Audit
Internal diantaranya memuat visi dan misi, struktur
dan kedudukan, kewenangan, independensi, tugas
dan tanggung jawab dan ruang lingkup pekerjaan
audit internal untuk mewujudkan sistem
pengendalian internal yang efektif di Bank.
Perseroan telah melakukan pembaruan terhadap
Piagam Audit Internal Bank yang mengacu pada
standar profesi dan best practice standar audit
nasional maupun internasional. Piagam Audit Intern
ditandatangani oleh Direksi dan Komisaris pada
tanggal 23 Desember 2020.
2. Pedoman Pelaksanaan Audit
Penyusunan pedoman pelaksanaan audit ini
mengacu pada peraturan dan kebijakan yang berlaku
dan dimaksudkan untuk digunakan oleh auditor
internal Perseroan sebagai standar dalam
melaksanakan fungsinya. Pelaksanaan Audit yang
telah dimiliki oleh Perseroan diantaranya:
a. Pedoman Audit,
b. Pedoman Audit Teknologi Informasi.
391 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The Parties That Lift And Rose The Head Of The
Internal Audit
The Head of the Internal Audit Work Unit (SKAI) is
appointed and dismissed by the President Director with
the approval of the Board of Commissioners through
consideration of the recommendations of the Audit
Committee and reported to the OJK. In accordance with
POJK No. 1 / POJK.03 / 2019 dated 29 January 2019
concerning the Implementation of the Internal Audit
Function at Commercial Banks, as an organization,
Internal Audit is directly under the coordination of the
President Director.
Internal Audit Charter
In carrying out its duties, SKAI has an Internal Audit
Charter and Audit Implementation Guidelines. The
two charters are described as follows;
Internal Audit Charter
The Company has an Internal Audit Policy which
includes an Internal Audit Charter as the basis and
work guideline for Internal Audit in carrying out its
functions. Internal Audit includes the vision and
mission, structure and position, authority,
independence, duties and responsibilities and the
scope of work of the internal audit to create an
effective internal control system in the Bank. The
Company has updated the Bank's Internal Audit
Charter which refers to professional standards and
best practice national and international auditing
standards. The Internal Audit Charter was signed by
the Board of Directors and Commissioners on
December 23, 2020.
2. Audit Implementation Guidelines
The preparation of guidelines for the implementation
of this audit refers to the prevailing regulations and
policies and is intended to be used by the Company's
internal auditors as a standard in carrying out their
functions. The implementation of the Audit that has
been owned by the Company includes:
a. Audit Guidelines,
b. Information Technology Audit Guidelines.

Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit
Tugas dan tanggung jawab Internal Audit adalah sebagai
berikut:
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan
Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan
cara menjabarkan secara operasional baik
perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan
hasil audit;
2. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan,
akuntansi, operasional, dan kegiatan lain melalui
audit yang dikembangkan secara independen dan
informatif untuk menggambarkan risiko yang akan
dihadapi;
3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi
penggunaan sumber daya dan dana;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkatan manajemen sesuai dengan POJK No.
01/2019 Pasal 5;
5. Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit
Internal Tahunan, termasuk didalamnya audit rutin
dan audit umum tahunan;
6. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen
risiko, pengendalian intern, dan tata kelola sesuai
dengan kebijakan Bank;
7. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;
8. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkat manajemen. Pelaksanaan tindak lanjut hasil
pemeriksaan menjadi tanggung jawab auditee;
9. Memantau, menganalisis dan melaporkan hasil
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan kepada Direktur
Utama dan Komisaris Utama;
10. Melakukan koordinasi terkait aktifitas audit dengan
Komite Audit;
11. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan audit internal yang dilakukannya;
12. Melakukan investigasi dan/atau penugasan khusus
apabila diperlukan; serta
13. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Direktur Utama atau Dewan
Komisaris.
Tata Kelola Perusahaan
Duties And Responsibilities Of Internal Audit
The duties and responsibilities of the Internal Audit are
as follows:
1. Assisting the duties of the President Director and the
Board of Commissioners in conducting supervision
by describing the planning, implementation and
monitoring of audit results in operational terms;
2. Make analyzes and assessments in finance,
accounting, operations, and other activities through
audits that are independently developed and
informative to describe the risks to be faced;
3. Identifying all possibilities to improve and increase
the efficiency of the use of resources and funds;
4. Provide recommendations for improvements and
objective information on the activities examined at all
levels of management in accordance with POJK No.
01/2019 Article 5;
5. Develop and implement an Annual Internal Audit
Plan, including routine audits and annual general
audits;
6. Test and evaluate the implementation of risk
management, internal control, and governance in
accordance with Bank policies;
7. Examining and assessing the efficiency and
effectiveness of finance, accounting, operations,
human resources, marketing, information technology
and other activities;
8. Provide suggestions for improvements and objective
information on the activities examined at all levels of
management. The auditee is responsible for the
follow-up to the results of the examination;
9. Monitor, analyze and report the results of the
implementation of follow-up improvements to the
President Director and President Commissioner;
10. To coordinate related audit activities with the Audit
Committee;
11. Develop a program to evaluate the quality of the
internal audit activities it performs;
12. Carry out investigations and / or special assignments
if needed; and
13. Prepare an audit report and submit the report to the
President Director or the Board of Commissioners.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 392
Komposisi Personil Internal Audit Composition Of Internal Audit Personnel

Per 31 Desember 2020, komposisi Personil Internal As of December 31, 2020, the composition of Bank
Audit Bank Syariah Bukopin disajikan dalam tabel Syariah Bukopin's Internal Audit Personnel is presented
sebagai berikut: in the following table:

No. Nama / Name Jabatan / Positions

Kepala SKAI
1. Ahmad Aidil Ritonga
Head of SKAI
Manager Audit
2. Antoni Anwar
Audit Manager
Manager Pengembangan Sistem dan Pengendalian Mutu Audit
3. Sandi Eka Putra
Manager for System Development and Audit Quality Control
Staff Analis dan Pelaporan
4. Akhmad Suryamin
Analyst and Reporting Staff
Staf Audit Kantor Pusat
5. Dicky Muhammad Arifin
Staf Audit Kantor Pusat
Staf Audit Kantor Pusat
6. Celia Adinda Wibowo
Head Office Audit Staff
Staf Audit Kantor Pusat
7. Andri Sanusi
Head Office Audit Staff
Staf Audit IT Kantor Pusat
8. Shofiya Arrahmani
Head Office IT Audit Staff
Staf Audit Medan
9. Adi Siswanto
Medan Audit Staff
Staf Audit Bukittinggi
10. Siti Khadijah
Bukittinggi Audit Staff
Staf Audit Bandung
11. M. Wisnu Ramayandi N
Bandung Audit Staff
Staf Audit Samarinda
12. M. Erwan Apriadi
Surabaya Audit Staff
Staf Audit Surabaya
13. Dewi Mailani Setyawati
Surabaya Audit Staff
Staf Audit Sidoarjo
14. Rosy Hervita
Sidoarjo Audit Staff
Staf Audit Semarang
15. Leonis Adhitya Haryono
Semarang Audit Staff
Staf Audit Solo dan Yogyakarta
16. Nuryani
Solo and Yogyakarta Audit Staff
Staf Audit Makassar
17. Fuad
Makassar Audit Staff

Sertifikasi Profesi Internal Audit Internal Audit Profession Certification

Pengembangan kompetensi auditor dilakukan melalui
Program Sertifikasi Audit baik untuk Level Nasional
maupun Level Internasional. Rincian jumlah pegawai
yang telah memperoleh sertifikasi Level Nasional dan
Level Internasional sampai tahun 2020 adalah sebagai
berikut:
Auditor competency development is carried out through
the Audit Certification Program for both the National and
International Levels. The details of the number of
employees who have obtained certification at the
National Level and International Level until 2020 are as
follows:

393 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


No. Sertifikasi / Certification
Sertifikasi Risk Management Level I
1.
Certification of Risk Management Level I
Sertifikasi Risk Management Level II
2.
Certification of Risk Management Level II
Sertifikasi Risk Management Level III
3.
Certification Risk Management Level III
Sertifikasi WAPERD (Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana)
4.
Certification WAPERD (Mutual Funds Selling Agent Representative)
Sertifikasi Internal Audit Bank – Level Auditor
5.
Certification Internal Audit Bank – Level Auditor
Pendidikan Dasar Perbankan Syariah
6.
Sharia Banking Basic Education
Certificate Anti Fraud Manager (CAFM)
7.
Certificate Anti Fraud Manager (CAFM)
Pengembangan Kompetensi Internal Audit
Pengembangan kompetensi Internal Audit disajikan
pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan
ini.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Internal
Audit Tahun 2020
Pelaksanaan Kegiatan Audit Tahun 2020
Aktivitas audit telah dilaksanakan secara keseluruhan
sesuai dengan program kerja SKAI selama tahun 2020.
SKAI menjalankan fungsi Assurance dengan
melaksanakan audit untuk menilai kecukupan dan
efektifitas pengendalian intern terhadap aktivitas
kegiatan operasional atau unit kerja tertentu. Selain itu,
SKAI juga melaksanakan hal – hal lain sebagai berikut :
1. Pemberian Jasa Assurance lainnya
(Rekomendasi dan Pembinaan).
Selama tahun 2020, SKAI telah melakukan inisiatif
dengan memberikan rekomendasi dan pembinaan
yang bersifat independent dan objektif dengan tujuan
meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki
operasional bank melalui pendekatan yang
sistematis terhadap efektifitas manajemen risiko,
kontrol dan tata kelola.
2. Pemberian Jasa Consulting
Selama tahun 2020, SKAI melaksanakan fungsi
konsultasi dalam rangka memberikan nilai tambah
dan meningkatkan tata kelola perusahaan, misalnya
memberikan tanggapan atas usulan kebijakan atau
sistem dan prosedur baru yang dijalankan. Dalam hal
ini memastikan bahwa dalam kebijakan maupun
sistem yang baru tersebut telah dimasukan
aspek-aspek pengendalian internal, sehingga dalam
pelaksanaanya dapat tercapai tujuannya secara
efektif dan efisien. Ruang lingkup dalam
Tata Kelola Perusahaan
Jumlah / Amount
13
1
1
1
8
13
1
Internal Audit Competency Development
Internal Audit competency development is presented in
the Company Profile section of this Annual Report.
Brief Report On The Implementation Of Internal Audit
Activities In 2020
2020 Audit Activities Implementation
Audit activities have been carried out in their entirety in
accordance with the SKAI work program during 2020.
SKAI carries out the Assurance function by conducting
audits to assess the adequacy and effectiveness of
internal controls on certain operational activities or work
units. In addition, SKAI also carries out other things as
follows:
1. Provision of other Assurance Services
(Recommendations and Guidance).
During 2020, SKAI has taken initiatives by providing
recommendations and guidance that are
independent and objective with the aim of increasing
added value and improving bank operations through
a systematic approach to the effectiveness of risk
management, control and governance.
2. Provision of Consulting Services
During 2020, SKAI carried out a consulting function in
order to provide added value and improve corporate
governance, for example providing responses to
proposed policies or new systems and procedures
being implemented. In this case, ensuring that the
new policy and system have included aspects of
internal control, so that its implementation can be
achieved effectively and efficiently. The scope for
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 394
 melaksanakan peran konsultasi dilakukan secara carrying out the consulting role is limited, at the
terbatas, atas permintaan auditee dan tanpa request of the auditee and without taking over
mengambil alih tanggung jawab operasional. operational responsibilities.

3. Pemberian Jasa Investigasi 3. Provision of Investigation Services

SKAI juga melaksanakan jasa investigasi berupa
pengumpulan bukti-bukti dengan menggunakan
teknik investigasi atas hasil analisa awal terhadap
indikasi dan/atau fraud yang terjadi di Perseroan.
Investigasi tersebut bertujuan untuk mengungkapkan
modus operandi, penyebab, potensi kerugian, pelaku
dan pihak lain yang terlibat. Investigasi juga
mencakup perolehan bukti dan pernyataan,
penulisan laporan, pemberian kesaksian atas
temuan serta monitoring tindak lanjut jika diperlukan.
SKAI also carries out investigative services in the
form of evidence collection using investigative
techniques on the results of preliminary analysis of
indications and / or fraud that occurred in the
Company. The investigation aims to reveal the
modus operandi, causes, potential losses,
perpetrators and other parties involved. Investigation
also includes obtaining evidence and statements,
writing reports, providing testimony on findings and
monitoring follow-up if necessary.

Unit Manajemen Risiko Risk Management Unit

Struktur Organisasi Manajemen Risiko Organizational Structure Of Risk Management

Untuk memastikan pelaksanaan tugas manajemen risiko
berjalan dengan baik, Perseroan telah menunjuk
seorang Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
yang membawahi Satuan Kerja Manajemen Risiko, yang
bertugas untuk melakukan pemantauan dan kaji ulang
terhadap penerapan manajemen risiko Bank
berdasarkan kebijakan Manajemen dan bersifat
independen. Satuan Kerja Manajemen Risiko di
Perseroan berkerjasama terhadap Unit kerja antaralain
Kepatuhan, Analis, Support dan Pelayanan, Teknologi
Informasi, Legal, Keuangan dan Akutansi,
Pengembangan Bisnis, Sumber Daya Manusia, Divisi
Bisnis Area/Cabang, dan Unit kerja yang melakukan
fungsi pengendalian internal (Satuan Kerja Audit
Intern/SKAI). Adapun profil kepala Satuan Kerja
Manajemen Risiko disampaikan sebagai berikut;
To ensure that the implementation of risk management
duties runs well, the Company has appointed a Director
of Compliance and Risk Management who oversees the
Risk Management Unit, which is tasked with monitoring
and reviewing the implementation of Bank risk
management based on Management policies and is
independent. The Risk Management Work Unit in the
Company collaborates with work units including
Compliance, Analyst, Support and Services, Information
Technology, Legal, Finance and Accounting, Business
Development, Human Resources, Area / Branch
Business Divisions, and work units that perform internal
control functions ( Internal Audit Work Unit / SKAI). The
profile of the head of the Risk Management Work Unit is
presented as follows;

Profil Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko Profile Of The Head Of The Risk Management Unit

Nama
Name Teguh Budiarto

Menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko

Appointed as Head of Risk Management Work Unit

- Sarjana Teknologi Manajemen Aquakultur dari Institute Pertanian Bogor (IPB) (2007),
Riwayat Pendidikan - Magister Kajian Ketahanan Nasional dari Universitas Indonesia (2011),
- Magister Ilmu Hukum dari Universitas Gajah Mada (2018).
Educational Background
- Bachelor of Aquaculture Management Technology from the Bogor Agricultural Institute (IPB) (2007),
- Master of National Resilience Studies from the University of Indonesia (2011),
- Master of Law from Gajah Mada University (2018).

Riwayat Jabatan - Manajer Kepatuhan Bisnis PT Bank KB Bukopin Tbk (2015-2017),

Position History - Manajer Risiko Kredit PT Bank KB Bukopin Tbk (2017-2018),
- Manajer Risiko Bisnis PT Bank KB Bukopin Tbk (2018-2018), dan
- Kadiv. Manajemen Risiko PT Bank Syariah Bukopin (2018-Sekarang).
- Business Compliance Manager of PT. Bank KB Bukopin, Tbk. (2015-2017),
- Credit Risk Manager PT. Bank KB Bukopin, Tbk. (2017-2018),
- Business Risk Manager of PT. Bank KB Bukopin, Tbk. (2018-2018), and
- Head of Division . Risk Management of PT Bank Syariah Bukopin (2018-Present).

395 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Sertifikasi yang • Sertikasi Pendidikan Dasar Perbankan Syariah, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI),
diperoleh • Sertifikasi BSMR level 3 dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR), tahun 2018,
Obtained Certifications • Sertifikasi Kepatuhan,
• Sertikasi Advance Trade Finance.
• Certification of Islamic Banking Basic Education, Indonesian Banking Development Institute (LPPI),
• BSMR level 3 certification from the Risk Management Certification Agency (BSMR), 2018,
• Compliance Certification,
• Advance Trade Finance certification.

Dasar Pengangkatan Keputusan Direksi PT Bank Syariah Bukopin No. 171/Skep-DIR/KP-JKT/XII/2018 tanggal 10 Desember 2018.
Base Appointment Decree of the Board of Directors of PT Bank Syariah Bukopin No. 171 / Skep-DIR / KP-JKT / XII / 2018
on December 10, 2018.

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Duties And Responsibilities Of The

Kerja Manajemen Risiko Risk Management Unit
Tugas dan tanggung jawab utama dari Satuan Kerja The main duties and responsibilities of the Risk
Manajemen Risiko meliputi antara lain: Management Unit include, among others:

a. Melakukan pengukuran indikator risiko kredit,
operasional dan likuiditas secara berkala seperti
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit,
ATMR Operasi, Operational Risk Self Assessment
(ORSA), Risk Awareness (RAWS), Liquidity
Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio
(NSFR), dan lain-lain;
a. Perform regular measurement of credit, operational
and liquidity risk indicators such as Credit Risk
Weighted Assets (RWA), Operational Risk Weighted
Assets (RWA), Operational Risk Self-Assessment
(ORSA), Risk Awareness (RAWS), Liquidity
Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio (
NSFR), and others;

b. Melakukan analisa risiko atas transaksi Pembiayaan
Nasabah, Kebijakan, Pedoman Kegiatan Operasi,
Skim Produk, Perjanjian Kerjasama terkait
pembiayaan, operasional dan likuiditas Bank, serta
pengembangan Sistem Informasi Bank dalam bentuk
Opini Manajemen Risiko;
b. Perform risk analysis on customer financing
transactions, policies, operational activity guidelines,
product schemes, cooperation agreements related to
bank financing, operations and liquidity, as well as the
development of the Bank's Information System in the
form of a Risk Management Opinion;

c. Melaksanakan fungsi manajemen risiko terkait c. Carry out risk management functions related to New
Produk dan Aktivitas Baru; Products and Activities;

d. Menyusun dan melakukan review berkala atas d. Prepare and conduct periodic reviews of the Bank's
kebijakan Bank terkait manajemen risiko Bank; policies related to management Bank risk;

e. Mengembangkan tools, permodelan dan metode e. Develop tools, modeling and risk management
manajemen risiko seperti rating / scoring risk model methods such as rating /
dan melakukan pengujian/validasi internal atas scoring risk model and conducting internal testing /
rating/ scoring risk yang dikembangkan tersebut; validation of the developed risk rating / scoring;

f. Melakukan pengukuran atas profil risiko f. Measuring the risk profile as stipulated in OJK
sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. Regulation No. 65 / POJK.03 / 2016 concerning
65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Implementation of Risk Management for Sharia
Risiko Bagi Bank Umum Syariah; Commercial Banks;

g. Monitoring berkala atas indikator Risk g. Periodic monitoring of the Bank's Risk Appetite /
Appetite/Tolerance Bank; dan Tolerance indicators; and

h. Melakukan kajian risiko, stress testing serta back h. Conducting risk studies, stress testing and back
testing secara berkala maupun insidental. testing on a regular or incidental basis.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 396

Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko Risk Management Profession Certification

Salah satu pengembangan kompetensi pegawai melalui
Program Sertifikasi Manajemen Risiko. Sampai dengan
31 Desember 2020, terdapat 192 (seratus sembilan
puluh dua) orang pegawai Bank Syariah Bukopin yang
telah memperoleh sertifikasi manajemen risiko level I
sampai dengan level IV, dengan rincian sebagai berikut.
One of the development of employee competencies is
through the Risk Management Certification Program. As
of December 31, 2020, there are 192 (one hundred and
ninety two) employees of Bank Syariah Bukopin who
have obtained risk management certification from level I
to level IV, with the following details.

Level Sertifikasi / Certification Level Jabatan / Position Jumlah Pegawai / Amount of Employees

Dewan Komisaris
3
Board of Commissioners
Direksi
3
Director
I Group Head 2

Kepala Divisi/Pemimpin Cabang

30
Division Head / Branch Manager

Manager 37

Koordinator/Team Leader
19
Koordinator/Team Leader
Staf
47
Staff
Dewan Komisaris
3
Board of Commissioners
Direksi
3
Director
Group Head 1
II
Kepala Divisi/Pemimpin Cabang
20
Division Head / Branch Manager

Manager 6

Koordinator/Team Leader
1
Coordinator / Team Leader
Dewan Komisaris
2
Board of Commissioners
Direksi
3
III Director
Group Head 1
Kepala Divisi/Pemimpin Cabang
4
Division Head / Branch Manager
Dewan Komisaris
2
Board of Commissioners
IV
Direksi
3
Director
Dewan Komisaris
1
Board of Commissioners
V
Direksi
1
Director

397 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Dalam upaya memenuhi kebutuhan sumberdaya yang
memiliki kompetensi dan keahlian pada bidang
manajemen risiko, anggota Satuan Kerja Manajemen
Risiko Bank Syariah Bukopin melaksanakan sertifikasi
kompetensi selama tahun 2020 yakni sebagai berikut;
One of the development of employee competencies is
through the Risk Management Certification Program. As
of December 31, 2020, there are 192 (one hundred and
ninety two) employees of Bank Syariah Bukopin who
have obtained risk management certification from level I
to level IV, with the following details.

Tabel Sertifikasi Kompetensi Satuan Kerja Manajemen Risiko

Table of Competency Certification for Risk Management Work Unit

Nama Sertifikat Nama Penyelenggara Tanggal Penyelenggaraan

No.
Certificate Name Name The organizer Date Operation

Sertifikat Manajemen Risiko Tingkat 1 LSP Keuangan Syariah 13 Agustus 2020

1.
Level 1 Risk Management Certificate LSP of Sharia Finance August 13, 2020

Sertifikat Basic Training of Islamic Bank Lembaga Pengembangan Perbankan

2. 28 September 2020
Basic Training of Islamic Bank Certificate Indonesia (LPPI) September 28, 2020
Indonesian Banking
Development Institute (LPPI)

Pengembangan Kompetensi Satuan Kerja Competency Development Of Risk Management

Manajemen Risiko Units

Pengembangan kompetensi yang diikuti anggota Satuan Competency development participated by members of
Kerja Manajemen Risiko selama tahun 2020, sebagai the Risk Management Work Unit during 2020, as follows.
berikut.

Tabel Pengembangan Kompetensi Satuan Kerja Manajemen Risiko

Table of Competency Development for Risk Management Work Units

Nama Sertifikat Nama Penyelenggara Tanggal Penyelenggaraan

No.
Certificate Name Name The organizer Date Operation

Sertifikat Manajemen Risiko Tingkat 1 LSP Keuangan Syariah 13 Agustus 2020

1.
Level 1 Risk Management LSP of Sharia Finance August 13, 2020

Pelatihan Dasar Perbankan Syariah Lembaga Pengembangan Perbankan

2. Indonesia (LPPI) 28 September 2020
Sharia Banking Basic Training
September 28, 2020
Indonesia’s Banking
Development Institute (LPPI)

8 Desember 2020
3. Data Recovery Planning PT Xynesis Indonesia
Data Recovery Planning PT Xynesis Indonesia December 8, 2020

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Satuan Kerja Brief Report On The Implementation Of Risk
Manajemen Risiko Management Unit Activities

Selama tahun 2020, Satuan Kerja Manajemen Risiko During 2020, the Risk Management Unit carried out
melakukan berbagai kebijakan terkait manajemen risiko various policies related to risk management which
yang meliputi antara lain: include, among others:

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 398

1. Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
dan pelaporan ATMR setiap bulan ke Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) melalui aplikassi APOLLO;
2. Penyusunan Laporan Risiko (Risk Monthly Report)
periode bulanan yang ditujukan kepada Direktur
Utama dan ditembuskan kepada Komite Pemantau
Risiko.
3. Melakukan penetapan indikator dan melakukan
monitoring Risk Appetite dan Risk Tolerance Bank
per masing-masing parameter risiko secara berkala;
4. Melakukan stress testing permodalan sebagai bahan
penyusunan laporan ICAAP (Internal Capital
Adequacy Assessment Process) periode semesteran
untuk dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
5. Penyusunan laporan self assessment Tingkat
Kesehatan Bank berbasis Risk-Based Bank Rating
(RBBR) periode semesteran untuk dilaporkan
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
6. Menyusun laporan Liquidity Coverage Ratio (LCR)
dan laporan Net Stable Funding Ratio (NSFR) yang
disampaikan kepada induk perusahaan dalam
rangka support data perhitungan LCR dan NSFR
anak perusahaan kepada induk perusahaan;
7. Melakukan monitoring dan reporting atas kondisi
likuiditas terkini, serta Analisa proyeksi arus kas
sebagai laporan kondisi likuiditas terkini untuk
disampaikan kepada Bank Bukopin dan OJK secara
berkala;
8. Melakukan monitoring terhadap pergerakan kualitas
portofolio pembiayaan, ATMR dan rasio KPMM Bank
secara harian untuk dilaporkan kepada Direksi,
Kepala Divisi, dan Pimpinan Cabang untuk
memitigasi peningkatan risiko sebagai salah satu
upaya dalam meminimalisir potensi risiko kredit;
9. Melakukan kajian terhadap bisnis proses penyaluran
pembiayaan terhadap segmen pembiayaan
personal, konsumer, dan produktif sebagai upaya
optimalisasi bisnis proses pembiayaan dan
meminimalisir risiko kredit bagi Bank;
10. Melakukan self assessment pengukuran risiko
operasional melalui aplikasi Risk Control Self
Assessment (RCSA) periode triwulanan;
11. Melakukan pengembangan aplikasi Profil Risiko
berbasis web, aplikasi Risk and Control Self
Asessment (RCSA) berbasis web dan monitoring
pembiayaan bermasalah berbasis web;
12. Pembuatan opini terkait perjanjian kerjasama serta
produk baru maupun aktivitas baru melalui proses
evaluasi dan analisa setiap risiko yang melekat
dalam produk tersebut;
399 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
1. Calculation of Risk Weighted Assets (RWA) and
reporting of RWA every month to the Financial
Services Authority (FSA) through the APOLLO
application;
2. Preparation of monthly Risk Monthly Report
addressed to the President Director and copied to the
Risk Monitoring Committee.
3. Establishing indicators and monitoring the Bank's
Risk Appetite and Risk Tolerance per each risk
parameter on a regular basis;
4. Performing capital stress testing as material for preparing
the ICAAP (Internal Capital Adequacy Assessment
Process) report for the semester for the semester to be
reported to the Financial Services Authority (FSA);
5. Preparation of a Bank Soundness Level
self-assessment report based on a Risk-Based Bank
Rating (RBBR) for the semester for reporting to the
Financial Services Authority ( );
6. Prepare a Liquidity Coverage Ratio (LCR) report and
a Net Stable Funding Ratio (NSFR) report to be
submitted to the parent company in order to support
the LCR and NSFR calculation data of subsidiaries to
the parent company;
7. Monitoring and reporting on the latest liquidity
conditions, as well as analyzing cash flow projections
as a report on the latest liquidity conditions to be
submitted to Bank KB Bukopin and FSA on a regular
basis;
8. Monitoring the movement of the quality of the
financing portfolio, ATMR and the Bank's KPMM ratio
on a daily basis to be reported to the Directors,
Division Heads and Branch Managers to mitigate
increased risk as an effort to minimize potential credit
risk;
9. Conduct a study on the business of the financing
distribution process in the personal, consumer, and
productive financing segments as an effort to
optimize the business process of financing and
minimize credit risk for the Bank;
10. Conducting a self assessment of operational risk
measurement through the Risk Control Self
Assessment (RCSA) application for a quarterly
period;
11. Develop a web-based Risk Profile application, a
web-based Risk and Control Self Assessment
(RCSA) application and web based non performing
financing monitoring;
12. Making opinions related to cooperation agreements
as well as new products and new activities through a
process of evaluation and analysis of each risk
inherent in the product;

13. Melakukan kajian dan stress testing atas dampak
joint financing yang dilakukan Bank dengan Bank
Bukopin dan Lembaga Keuangan Lainnya terhadap
rasio likuditas, rasio pembiayaan, rentabilitas dan
permodalan Bank;
14. Melakukan analisa pemilihan fitur dan dampak
terhadap permodalan Bank atas tindak lanjut
pengajuan pinjaman Subordinasi sebesar Rp275
Miliar dari Bank Bukopin yang ditujukan sebagai
komponen modal inti tambahan (additional tier 1)
melalui mekanisme write off pada Bulan Desember
2020; dan
15. Melakukan penyusunan Contingency Funding Plan
(CFP) Bank.
Kebijakan Remunerasi Dewan
Komisaris, Dewan Pengawas Syariah
Dan Direksi
Prosedur penetapan remunerasi dan fasilitas lain
(remuneration package) untuk Dewan Komisaris, Direksi
dan Dewan Pengawas Syariah merujuk pada Peraturan
Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 tentang
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Dalam
menentukan kebijakan remunerasi untuk manajemen,
Perseroan menetapkannya dalam RUPS dengan
kewenangan yang didelegasikan kepada Dewan
Komisaris. Penetapan remunerasi bagi Manajemen
Perseroan (Dewan Komisaris, Direksi dan DPS)
ditetapkan berdasarkan hasil keputusan yang terdapat
pada Memorandum Komisaris No.
021/KOM/KP-JKT/V/2018 tanggal 22 Mei 2018 perihal
Remunerasi Pengurus Bank Syariah Bukopin.
Kriteria Penentuan Remunerasi Dewan Komisaris,
Dewan Pengawas Syariah dan Direksi
Dengan melakukan tata kelola pemberian Remunerasi,
Perseroan dapat menentukan langkah-langkah strategis
yang mencerminkan pengelolaan Bank dengan prinsip
kehati-hatian (prudent banking). Besarnya remunerasi
yang diterima oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan
Pengawas Syariah (DPS) ditentukan melalui
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi yang
disampaikan Dewan Komisaris kepada Direksi, sesuai
dengan prinsip adil dan layak (fair and deserve), sesuai
dengan tugas, tanggung jawab serta kinerjanya
masing-masing berdasarkan sistem remunerasi Bank.
Untuk menentukan besaran remunerasi dan Nominasi
Dewan Komisaris, Direksi dan DPS menggunakan
beberapa indikator sebagai berikut:
a. Kinerja Perseroan;
b. Hasil benchmarking remunerasi sektor perbankan;
c. Kondisi Perseroan;
Tata Kelola Perusahaan
13. Conducting studies and stress testing on the impact
of joint financing conducted by the Bank with Bank
KB Bukopin and other financial institutions on the
liquidity ratio, financing ratio, profitability and capital
of the Bank;
14. Analyzing feature selection and impact on Bank
capital on follow-up submissions for Subordinated
loans amounting to Rp275 billion from Bank KB
Bukopin which is intended as a component of
additional core capital (additional tier 1) through a
write off mechanism in December 2020; and
15. Preparing the Bank's Contingency Funding Plan
(CFP).
Remuneration Policy Of The Board Of
Commissioners, Sharia Supervisory
Board And The Board Of Directors
The procedure for determining remuneration and other
facilities (remuneration package) for the Board of
Commissioners, Directors and Sharia Supervisory Board
refers to Bank Indonesia Regulation No.11 / 33 / PBI /
2009 concerning Implementation of Good Corporate
Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia
Business Units. In determining the remuneration policy for
management, the Company determines it in the GMS with
the authority delegated to the Board of Commissioners.
The remuneration for the Company's Management (Board
of Commissioners, Board of Directors and SSB) is
determined based on the results of the decisions
contained in the Memorandum of Commissioners No. 021
/ KOM / KP-JKT / V / 2018 dated 22 May 2018 regarding
Remuneration for Bank Syariah Bukopin Management.
Criteria For Remuneration Determination Of The
Board Of Commissioners, Sharia Supervisory Board
And The Board Of Directors
By implementing remuneration governance, the Company
can determine strategic steps that reflect prudent banking
management. The amount of remuneration received by the
Board of Commissioners, Board of Directors and Sharia
Supervisory Board (SSB) is determined through the
recommendation of the Remuneration and Nomination
Committee submitted by the Board of Commissioners to
the Board of Directors, in accordance with the principles of
fairness and deserve (fair and deserve), according to their
duties, responsibilities and performance. each based on
the Bank's remuneration system.
To determine the amount of remuneration for the Board of
Commissioners, Board of Directors and SSB, the
Company uses the following indicators:
a. Company performance;
b. Results of benchmarking banking sector remuneration;
c. Company Condition; and
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 400
d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang d. Consideration of the Bank's long-term goals and
Bank; dan strategies; and

e. Tingkat inflasi. e. Inflation rate.

Remuneration Structure Of Members Of The

Struktur Remunerasi Anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Dewan Pengawas Syariah
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya
(remuneration package) yang ditetapkan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bagi Dewan
Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah
(DPS). Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang
ditetapkan RUPS antara lain meliputi:
a. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk
keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan
(benefit), bonus dan bentuk remunerasi lainnya; dan
b. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam
bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas
perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi
kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas
lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat
dimiliki.
Board Of Commissioners, Board Of Directors
And Sharia Supervision Board
Remuneration policy and other facilities (remuneration
package) determined by the Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS) for the Board of Commissioners,
Directors and Sharia Supervisory Board (SSB). The
remuneration policy and other facilities set by the GMS
include:
a. Remuneration, namely income in the form of finance
(non-natura), including salaries, benefits, compensation in
the form of shares, bonuses and other forms of
remuneration; and
b. Other facilities are facilities received not in the form of
finance (in kind), including housing facilities,
transportation facilities, health insurance facilities,
telecommunications facilities, and other facilities,
which can be owned or cannot be owned.

Adapun rincian komponen Remunerasi untuk Dewan The details of the components of remuneration for the
Komisaris, Direksi, dan DPS adalah sebagai berikut; Board of Commissioners, Directors and SSB are as
follows;

No. Jenis Remunerasi Dewan Komisaris Direksi Dewan Pengawas Syariah

Type of Remuneration Board Commissioner Directors Sharia Supervisory Board

Gaji Pokok
1. √ √ √
Basic Salary
Tunjangan Kesehatan
2. Health Benefits √ √ -

Tunjangan Kesehatan Keluarga

3. - √ -
Family Health Benefits

Tunjangan Komunikasi
4. Communication Allowance √ √ -

Tunjangan Perjalanan Dinas

5. √ √ -
Official Travel Allowance

Tunjangan Hari Raya

6.
Allowance Hari Raya √ √ √

7. Bonus √ √ -

Asuransi Jabatan (Imbalan Pasca Kerja)

8. √ √ -
Job Insurance ( Post- Employment Benefits )

Tunjangan Kacamata
9. Glasses Allowance - √ -

Tunjangan Keanggotaan Klub

10.
Club Membership Allowance - √ -

Tunjangan Cuti
11. Leave Allowance - √ -

Bantuan Dana Pendidikan

12. √ √ √
Education Fund Assistance

401 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

No. Jenis Remunerasi Dewan Komisaris Direksi Dewan Pengawas Syariah

Type of Remuneration Board Commissioner Directors Sharia Supervisory Board

Tunjangan Entertainment/Makan
13. - √ -
Entertainment / Meal Allowance

Tunjangan Kendaraan
14. - √ -
Vehicle Allowance

Jumlah Nominal/Komponen Remunerasi Dewan Number Of Nominals / Remuneration Components Of

Komisaris The Board Of Commissioners

Jumlah nominal remunerasi yang diterima Dewan The nominal amount of remuneration received by the
Komisaris selama tahun 2020, adalah sebagai berikut. Board of Commissioners during 2020 is as follows.

Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun

Amount received in 1 (one) year
Jenis Remunerasi dan
Fasilitas lainnya Dewan Komisaris
Type of Remuneration and Board of Commissioners
Other facilities
Orang Jumlah (Rupiah)
People Amount (Rupiah)

Remunerasi (Gaji, Bonus, tunjangan rutin,

tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk
non natura)
3 1,323,901,235
Remuneration (salary, bonus, routine
allowance, bonus, and other facilities in the
form of non-kind)

Fasilitas lain dalam bentuk natura

(perumahan, transportasi, asuransi
kesehatan dan sebagainya):
1. yang dapat dimiliki -
2. yang tidak dapat dimiliki 3
Other facilities in the form of in-kind (housing,
transportation, health insurance, etc.):
1. that can be owned
2. that cannot be owned

Total 1,323,901,235

*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah.

*) valued in Rupiah equivalent.

Remunerasi Dewan Komisaris dalam satu tahun The remuneration of the Board of Commissioners in one
dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan year is grouped into the range of income levels as follows.
adalah sebagai berikut.

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris

Table of Group of Amount of Remuneration for the Board of Commissioners
Jumlah Remunerasi*) Jumlah Komisaris
Amount of Remuneration *) Amount of Board of Commissioners

Di atas Rp2 Milyar

-
Above IDR 2 billion
Di atas Rp1 Milyar - Rp2 Milyar
-
Above IDR 1 billion - IDR 2 billion

Di atas Rp500 juta - Rp1 Milyar

1
Above IDR 500 million - IDR 1 billion
Rp500 juta kebawah
2
IDR 500 million and below

*) yang diterima dalam secara tunai

*) received in cash
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 402
Jumlah Nominal/Komponen Remunerasi Dewan
Pengawas Syariah

Jumlah nominal remunerasi yang diterima oleh Dewan

Pengawas Syariah selama tahun 2020, adalah sebagai
berikut.

Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun

Amount received in 1 (one) year
Jenis Remunerasi dan
Fasilitas lainnya Dewan Pengawas Syariah
Type of Remuneration and Sharia Supervisory Board
Other facilities
Orang Jumlah (Juta Rp)
People Amount (Rupiah)

Remunerasi (Gaji, Bonus, tunjangan rutin,

tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk
non natura)
2 301,515,600
Remuneration (salary, bonus, routine
allowance, bonus, and other facilities in the
form of non-kind)

Fasilitas lainnya*):
1. yang dapat dimiliki
2. yang tidak dapat dimiliki
Other facilities *): - -
1. that can be owned
2. that cannot be owned

Total 301,515,600

*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah.

*) valued in Rupiah equivalent.

Remunerasi Dewan Pengawas Syariah dalam satu The remuneration of the Sharia Supervisory Board in one
tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan year grouped into a range of income levels is as follows:
adalah sebagai berikut:

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Pengawas Syariah

Table of Group of Amount of Sharia Supervisory Board Remuneration

Jumlah Remunerasi*) Jumlah DPS

Amount of Remuneration *) Amount of SSB

Di atas Rp2 Milyar

-
Above IDR 2 billion
Di atas Rp1 Milyar - Rp2 Milyar
-
Above IDR 1 billion - IDR 2 billion

Di atas Rp500 juta - Rp1 Milyar

-
Above IDR 500 million - IDR 1 billion
Rp500 juta kebawah
2
IDR 500 million and below

*) yang diterima dalam secara tunai

*) received in cash

403 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Jumlah Nominal/Komponen Remunerasi Direksi

Jumlah nominal remunerasi yang diterima oleh Direksi

selama tahun 2020 adalah sebagai berikut.

Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun

Amount received in 1 (one) year
Jenis Remunerasi dan
Fasilitas lainnya Direksi
Type of Remuneration and Directors
Other facilities
Orang Jumlah (Juta Rp)
People Amount (Rupiah)

Remunerasi (Gaji, Bonus, tunjangan rutin,

tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk
non natura)
5 4,545,418,127
Remuneration (salary, bonus, routine
allowance, bonus, and other facilities in the
form of non-kind)

Fasilitas lain dalam bentuk natura

(perumahan, transportasi, asuransi
kesehatan dan sebagainya):
3 100,358,778
1. yang dapat dimiliki
2. yang tidak dapat dimiliki
Other facilities in the form of in-kind (housing,
transportation, health insurance, etc.):
1. that can be owned
2. that cannot be owned

Total 8 4,645,776,905

Remunerasi Direksi dalam satu tahun dikelompokkan The remuneration of the Board of Directors in one year is
dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai grouped into the range of income levels as follows.
berikut.

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Direksi

Table of Remuneration Amount for the Board of Directors

Jumlah Remunerasi* Jumlah Direksi

Amount of Remuneration *) Amount of Directors

Di atas Rp2 Milyar

-
Above IDR 2 billion
Di atas Rp1 Milyar - Rp2 Milyar
3
Above IDR 1 billion - IDR 2 billion

Di atas Rp500 juta - Rp1 Milyar

-
Above IDR 500 million - IDR 1 billion
Rp500 juta kebawah
2
IDR 500 million and below

*yang diterima dalam secara tunai

*) received in cash

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 404

Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah Highest And Lowest Salary Ratio

Berdasarkan Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015
tentang penerapan tata kelola dalam pemberian
remunerasi, Perseroan memiliki kebijakan rasio tertinggi
dan terendah untuk seluruh manajemen dan karyawan.
Remunerasi tersebut dalam satu tahun yang
dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan yakni
sebagai berikut.
Based on OJK Regulation No. 45 / POJK.03 / 2015
regarding the implementation of governance in providing
remuneration, the Company has the highest and lowest
ratio policies for all management and employees. The
remuneration in one year is grouped into a range of
income levels, namely as follows.

Tabel Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Pada Tahun 2020

Table of Highest and Lowest Salary Ratio in 2020

Jumlah Remunerasi Rasio

Amount of Remuneration Ratio

Rasio Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah

7.10 :1
Ratio of Highest and Lowest Employee Salaries
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Terendah
1.33 :1
Highest and Lowest Directors Salary Ratio

Rasio Gaji Dewan Komisaris Tertinggi dan Terendah

1.38 :1
Highest and Lowest Board of Commissioners Salary Ratio
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi
3.04 :1
Ratio of the Salary of the Highest Directors
and Highest Employees

405 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Akuntan Publik / Public Accountant
Perseroan memastikan pelaksanaan fungsi audit
eksternal berjalan secara independen dan telah sangat
efektif, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
dalam ketentuan, dengan menghasilkan kualitas dan
cakupan hasil audit yang sangat baik. Sesuai dengan
aturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016
tentang perubahan atas No. 6/POJK.03/2015 tentang
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, audit atas
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020
telah dilakukan oleh akuntan publik yang independen,
kompeten, profesional dan obyektif sesuai dengan
Standar Profesional Akuntan Publik, serta perjanjian
kerja dan ruang lingkup audit yang telah ditetapkan.
Penunjukan Akuntan Publik
Penunjukan kantor akuntan publik dan akuntan publik
dilakukan melalui mekanisme RUPS dengan
mempertimbangkan usulan Dewan Komisaris yang telah
memperhatikan rekomendasi Komite Audit.
Rekomendasi tersebut dengan mempertimbangkan
sebagai berikut:
1. Independensi kantor akuntan publik, akuntan publik,
dan orang dalam kantor akuntan publik;
2. Berpengalaman melakukan audit laporan keuangan
tahunan bank umum syariah atau unit usaha syariah.
3. Akuntan Publik yang ditunjuk oleh Perseroan
melakukan audit sesuai dengan standar profesional,
perjanjian kerja, dan ruang lingkup audit;
4. Kantor Akuntan Publik hanya memberikan jasa audit
paling lama dilakukan untuk periode audit 5 (lima)
tahun buku berturut-turut;
5. Tidak memberikan jasa lain kepada Perseroan pada
tahun tersebut sehingga terhindar dari kemungkinan
benturan kepentingan; serta
6. Terdaftar sebagai Kantor Akuntan Publik di Otoritas
Jasa Keuangan dan Akuntan Publik yang menjadi
Signing Partner terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan,
dan memiliki izin usaha dari Kementerian Keuangan
Republik Indonesia yang masih berlaku.
Kantor Akuntan Publik dan Nama
Akuntan
Dalam penggunaan Auditor Eksternal, Perseroan
mengacu pada POJK nomor 6/POJK.03/2015 tentang
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank pasal 6
berbunyi Laporan Keuangan posisi akhir bulan
Desember yang diumumkan secara triwulanan dan
tahunan wajib diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar
di Otoritas Jasa Keuangan. Berikut daftar Kantor
Akuntan Publik, nama akuntan, dan periode KAP.
Tata Kelola Perusahaan
The Company ensures that the implementation of the
external audit function runs independently and has been
very effective, in accordance with the requirements set out
in the regulations, by producing excellent quality and
coverage of audit results. In accordance with the
Regulation of the Financial Services Authority No. 32 /
POJK.03 / 2016 regarding the amendment to No. 6 /
POJK.03 / 2015 concerning Transparency and Publication
of Bank Reports, the audit of the Company's Financial
Statements for the 2020 financial year has been carried
out by an independent, competent, professional and
objective public accountant in accordance with the Public
Accountant Professional Standards, as well as work
agreements and audit scope which have been set.
Appointment Of Public Accountant
The appointment of a public accounting firm and public
accountant is carried out through the GMS mechanism
by taking into account the recommendations of the Board
of Commissioners which have taken into account the
recommendations of the Audit Committee. These
recommendations take into account the following:
1. Independence of the public accounting firm, public
accountants, and people in the public accounting firm;
2. Experienced in auditing the annual financial
statements of Islamic commercial banks or sharia
business units.
3. Public Accountants appointed by the Company to
conduct audits in accordance with professional
standards, work agreements, and the scope of the
audit;
4. Public Accounting Firm only provides audit services for
a maximum period of 5 (five) consecutive financial
years;
5. Do not provide other services to the Company in that
year so as to avoid possible conflicts of interest; and
6. Registered as a Public Accounting Firm at the
Financial Services Authority and a Public Accountant
who is a Signing Partner registered with the Financial
Services Authority, and has a valid business license
from the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia.
Public Accounting Firm and
Accountant Name
In using the services of an External Auditor, the
Company refers to POJK number 6 / POJK.03 / 2015
concerning Transparency and Publication of Bank
Reports, article 6 which reads Financial Statements for
the position of the end of December which are
announced quarterly and annually must be audited by a
Public Accountant registered with the Financial Services
Authority. The following is a list of Public Accounting
Firms, names of accountants, and KAP period.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 406
Tabel Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan, dan Periode KAP
Table Office Accountants Public, Name Accountants, and KAP Period

Nama Akuntan (Partner

Tahun Kantor Akuntan Publik Periode KAP Penanggung Jawab) Periode Akuntan
Year Office of the Accountant Public KAP period Name of Accountants Accountant Period
(Partner Insurer FAQ )

Kantor Akuntan Publik

2020 Kosasih, Nurdiyaman,
Mulyadi, Tjahjo & Rekan
Office of the Accountant 2020 Nunu Nurdiyaman 2020
Public Kosasih,
Nurdiyaman, Mulyadi,
Tjahjo & Partners
Kantor Akuntan Publik Doli,
2019 Bambang, Sulistiyanto,
Dadang dan Ali (dbsd&a)
Office of the Accountant 2019 Siregar Doli Diapary 2019
Public Doli, Bambang,
Sulistiyanto, Dada and Ali
(dbsd&A )
Kantor Akuntan Publik Aidil
2018 Yuzar, SE, AK, CPA
Office of the Accountant 2018 Siregar Doli Diapary 2018
Public Aidil Yuzar, SE, AK,
CPA
Kantor Akuntan Publik Aidil
2017 Yuzar, SE, AK, CPA
Office of the Accountant 2017 Siregar Doli Diapary 2017
Public Aidil Yuzar, SE, AK,
CPA
Kantor Akuntan Publik Aidil
2016 Yuzar, SE, AK, CPA
Office of the Accountant 2016 Aidil Yuzar 2016
Public Aidil Yuzar, SE, AK,
CPA
Kantor Akuntan Publik Aidil
2015 Yuzar, SE, AK, CPA
Office of the Accountant 2015 Aidil Yuzar 2015
Public Aidil Yuzar, SE, AK,
CPA

Jasa Lain Yang Diberikan Akuntan Other Service Provide By Accountant

Untuk menjaga independensi, Kantor Akuntan Publik
yang melaksanakan audit di Perseroan tidak pernah
diminta untuk memberikan jasa selain jasa audit laporan
keuangan tahunan. Sepanjang tahun 2020, Akuntan
Publik dan Kantor Akuntan Publik Bank Syariah Bukopin
tidak memberikan jasa lain selain jasa Audit Laporan
Keuangan.
To maintain independence, Public Accounting Firms that
carry out audits in the Company are never asked to
provide services other than the annual financial
statement audit services. Throughout 2020, Public
Accountants and Bank Syariah Bukopin Public
Accounting Firm did not provide other services besides
Financial Statement Audit services.

Koordinasi Auditor Eksternal Dan External Auditor Coordination And

Komite Audit
Dalam menjalankan tugasnya, akuntan publik
melakukan komunikasi secara intensif dengan auditor
internal dan Komite Audit. Dalam hal terjadi perbedaan
pendapat antara akuntan publik dengan auditor internal,
maka Komite Audit dapat memberikan saran,
rekomendasi, dan pendapat yang bersifat independen
terkait permasalahan yang dihadapi.
Audit Committee
In carrying out their duties, public accountants
communicate intensively with internal auditors and the
Audit Committee. In the event of disagreements between
public accountants and internal auditors, the Audit
Committee can provide suggestions, recommendations
and opinions that are independent of the problems faced.

407 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020


Manajemen Risiko / Risk Management
Manajemen risiko adalah serangkaian metodologi dan
prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi,
mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang
timbul dari seluruh kegiatan usaha Bank, termasuk
upaya untuk memitigasi dan atau meminimalkan
kerugian finansial maupun non finansial yang mungkin
timbul dari produk atau aktivitas bank, hubungan antara
bank dengan nasabah maupun dalam internal bank.
Dasar Penerapan Manajemen Risiko
Dalam menerapkan manajemen risiko dilakukan
Perseroan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) No. 65/ POJK.03/2016 tanggal 23
Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah serta
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
10/SEOJK.03/2014 tangggal 11 Juni 2014 tentang
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan
Unit Usaha Syariah. Pelaksanaan manajemen risiko
tersebut dilakukan pada seluruh lingkup aktivitas
Perseroan dengan tetap menjaga keseimbangan fungsi
operasional bisnis dengan pengelolaan dan
pengendalian risiko.
Sistem Manajemen Risiko
Penerapan manajemen Risiko Bank Syariah Bukopin
dalam menjalankan kegiatan usahanya telah dilakukan
dengan memadai dan terus melakukan
perbaikan-perbaikan untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik dengan berpedoman kepada ketentuan
regulator. Konsep dari penerapan atau implementasi
manajemen risiko di Perseroan adalah bertujuan untuk
meminimalisasi potensi risiko yang melekat pada bank
dengan menurunkan tingkat Risiko Inheren tersebut, dan
meningkatkan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
(KPMR), sehingga bank terhindar dari kerugian yang
timbul dari kegiatan usahanya.
Untuk mencapai hal tersebut, Perseroan akan
mengelola risiko secara cermat, sistematis dan efektif
melalui penerapan manajemen risiko secara menyeluruh
(Enterprise Risk Management), sehingga diharapkan
Perseroan memliki kemampuan yang baik dalam
mengidentifikasi, mengukur, mengelola, serta
mengendalikan guna mengantisipasi risiko-risiko yang
dihadapi. Perseroan juga menerapkan strategi budaya
risiko dengan menumbuhkan kesadaran risiko dan
proses manajemen risiko yang terarah pada semua
insan Perseroan di semua level. Kesadaran risiko
dibangun dengan menciptakan kesadaran akan risiko
pada seluruh lini dan dampak yang ditimbulkan, serta
menyadari bahwa risiko-risiko tersebut tidak dapat
dihindari akan tetapi dapat dimitigasi, dikelola dan
dikendalikan. Oleh karena itu, proses manajemen risiko
dilaksanakan di seluruh unit kerja Bank merupakan
proses yang dinamis dan secara rutin dibandingkan
Tata Kelola Perusahaan
Risk management is a series of methodologies and
procedures used to identify, measure, monitor, and
control risks arising from all of the Bank's business
activities, including efforts to mitigate and / or minimize
financial and non-financial losses that may arise from
bank products or activities, the relationship between
bank with customers as well as within the bank's internal.
Basic Implementation Of Risk
Management
In implementing risk management, the Company refers
to the Financial Services Authority Regulation (POJK)
No. 65 / POJK.03 / 2016 dated 23 December 2016
concerning the Implementation of Risk Management for
Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units
and the Financial Services Authority Circular Letter No.
10 / SEOJK.03 / 2014 dated 11 June 2014 concerning
Soundness Rating for Islamic Commercial Banks and
Sharia Business Units. The implementation of risk
management is carried out in the entire scope of the
Company's activities while maintaining a balance
between business operations and risk management and
control.
Risk Management System
The implementation of Bank Syariah Bukopin's Risk
management in carrying out its business activities has
been carried out adequately and continues to make
improvements to obtain better results by referring to
regulatory provisions. The concept of implementing or
implementing risk management in the Company is aimed
at minimizing the potential risk inherent in the bank by
reducing the level of this Inherent Risk, and improving
the Quality of Risk Management Implementation
(KPMR), so that banks avoid losses arising from their
business activities.
To achieve this, the Company will manage risks carefully,
systematically and effectively through the
implementation of comprehensive risk management
(Enterprise Risk Management), so that the Company is
expected to have a good ability to identify, measure,
manage and control in order to anticipate the risks it
faces. The Company also implements a risk culture
strategy by fostering risk awareness and a directed risk
management process for all Company personnel at all
levels. Risk awareness is built by creating awareness of
risks in all lines and their impacts, and realizing that
these risks cannot be avoided but can be mitigated,
managed and controlled. Therefore, the risk
management process implemented in all work units of
the Bank is a dynamic process and is routinely compared
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 408
dengan best practices industry, ketentuan yang berlaku
untuk disesuaikan dan diperbaharui apabila diperlukan.
Pelaksanaan manajemen risiko dilakukan dalam suatu
rangkaian yang terdiri dari:
1. Identifikasi risiko
Identifikasi risiko bertujuan untuk mengetahui seluruh
jenis risiko yang melekat pada setiap aktivitas
fungsional yang berpotensi merugikan Bank.
Identifikasi risiko bersifat proaktif (anticipative) dan
bukan reaktif, mencakup seluruh aktivitas fungsional
(kegiatan operasional, menggabungkan dan
menganalisa informasi risiko dari seluruh sumber
informasi yang tersedia, menganalisa probabilitas
timbulnya risiko serta konsekuensinya.
2. Pengukuran risiko
Pengukuran risiko bertujuan untuk mengetahui
besaran risiko yang melekat pada aktivitas Bank
untuk dibandingkan dengan risk appetite Bank
sehingga Bank dapat mengambil tindakan mitigasi
risiko dan menentukan modal untuk meng-cover
risiko. Pengukuran dilakukan secara individual
maupun secara keseluruhan. Metode pengukuran
risiko dapat dilakukan secara kualitatif dan atau
kuantitatif. Model yang digunakan dalam pengukuran
risiko dapat dipahami dan diketahui kekuatan,
kelemahan, serta limitasinya.
3. Pemantauan risiko
Pemantauan dapat dilakukan dengan
membandingkan limit risiko yang telah ditetapkan
dengan besaran risiko yang sedang dikelola.
4. Pengendalian risiko
Pengendalian risiko harus dilakukan terhadap
potensi terjadinya pelampauan atas limit risiko yang
telah ditetapkan dan dapat ditolerir oleh Bank
Syariah Bukopin.
Target dan Inisiatif Strategis Pelaksanaan
Manajemen Risiko Tahun 2020
Target dan inisiatif strategis terkait pelaksanaan
manajemen risiko pada tahun 2020, sebagai berikut:
1. Implementasi Enterprise Risk Management;
2. Implementasi Risk Appetite Risk Tolerance Bank;
3. Melakukan digitalisasi atas proses yang ada dalam
Manajemen Risiko;
4. Melakukan penguatan manajemen risiko
operasional; dan
5. Melakukan kolaborasi intensif dengan Risk Taking
Unit (RTU), Analis Pembiayaan, dan fungsi Audit.
409 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
to industry best practices, with applicable regulations
being adjusted and updated if necessary. The
implementation of risk management is carried out in a
series consisting of:
1. Risk Identification
Risk identification aims to determine all types of risks
inherent in any functional activity that could
potentially harm the Bank. Risk identification is
proactive (anticipative) and not reactive, covering all
functional activities (operational activities, combining
and analyzing risk information from all available
information sources, analyzing the probability of risk
arising and its consequences.
2. Risk Measurement
Risk measurement aims to determine the amount of
risk inherent in the Bank's activities to be compared
with the Bank's risk appetite so that the Bank can
take risk mitigation actions and determine capital to
cover risks. Measurements are carried out
individually or as a whole. The risk measurement
method can be done qualitatively and or
quantitatively. The model used in risk measurement
can be understood and its strengths, weaknesses,
and limitations are known.
3. Risk Monitoring
Monitoring can be held by comparing the risk limit
that has been set with the amount of risk that is being
managed.
4. Risk Control
Risk control must be carried out against the potential
for exceeding the risk limit that has been set and can
be tolerated by Bank Syariah Bukopin.
Targets And Strategic Initiatives For Implementing
Risk Management In 2020
Strategic targets and initiatives related to risk
management implementation in 2020 are as follows:
1. Implementation of Enterprise Risk Management;
2. Implementation of the Bank's Risk Appetite Risk
Tolerance;
3. Digitizing existing processes in Risk Management;
4. Strengthening operational risk management; and
5. Conducted intensive collaboration with the Risk
Taking Unit (RTU), Financing Analysts, and the Audit
function.

Pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dilakukan antara
lain melalui persetujuan dan evaluasi atas kebijakan
manajemen risiko yang disusun oleh Direksi. Secara
berkala Dewan Komisaris melakukan evaluasi
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko melalui forum
Rapat Direksi dan Komisaris, maupun dalam rapat
Komite Pemantau Risiko. Sedangkan Pengawasan aktif
Direksi dilaksanakan antara lain dengan penyusunan,
persetujuan, dan implementasi serta evaluasi atas
kebijakan dan prosedur manajemen risiko, baik yang
dilakukan melalui forum Rapat Direksi, maupun rapat
dengan komite di bawah Direksi seperti Komite
Manajemen Risiko.
Sementara itu, dalam melakukan pembahasan profil
risiko yang disampaikan, baik profil risiko bulanan
maupun periode triwulanan, Divisi Manajemen Risiko
Perseroan selalu berhubungan dengan Komite
Pemantau Risiko. Selain itu juga untuk membahas hasil
kajian maupun laporan stress test. Dengan demikian,
Komite Pemantau Risiko dapat menerima informasi
kondisi Perseroan dari sisi risiko. Komite Pemantau
Risiko juga melakukan evaluasi terhadap aktivitas yang
dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko dan
memberikan masukan apabila ada yang perlu dilakukan
perbaikan atau melakukan hal-hal lain untuk memantau
risiko Perseroan.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan
Limit Risiko
Bank Syariah Bukopin memiliki kebijakan, standar, dan
prosedur penerapan manajemen risiko yang dimuat
dalam Kebijakan Dasar Manajemen Risiko dan Prosedur
Peniliaian Profil Risiko yang telah disahkan melalui Surat
Keputusan Direksi No. 002/Skep-Dir/BSB-JKT/I/2018
tanggal 30 Januari 2012 tentang Kebijakan Dasar
Manajemen Risiko Bank Syariah Bukopin dan Surat
Keputusan Direksi No/Skep-Dir/KP-JKT/XII/2019
tanggal 27 Juni 2014 tentang Pedoman Peniliaian Profil
Risiko PT. Bank Syariah Bukopin. Kebijakan tersebut
telah diterapkan secara konsisten dan senantiasa
ditinjau kembali untuk memastikan kesesuaiannya
dengan perkembangan karakteristik dan kompleksitas
usaha, visi, misi, dan strategi Bank, serta perubahan
peraturan yang berlaku. Kebijakan dan prosedur
manajemen risiko didasarkan pada strategi manajemen
risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko,
serta limit yang memperhatikan kemampuan modal
Bank untuk dapat menyerap eksposur risiko.
Penetapan toleransi risiko dan limit risiko dilakukan oleh
unit kerja (risk taking unit) dan disampaikan kepada
Satuan Kerja Manajemen Risiko untuk dievaluasi dan
diajukan kepada Komite Manajemen Risiko.
Selanjutnya, toleransi risiko dan limit risiko
direkomendasikan kepada Direktur Utama untuk
mendapatkan persetujuan dengan sepengetahuan
Dewan Komisaris.
Tata Kelola Perusahaan
Supervision Of The Board Of Commissioners And
The Board Of Directors
The active supervision of the Board of Commissioners is
carried out, among others, through the approval and
evaluation of risk management policies prepared by the
Board of Directors. The Board of Commissioners
periodically evaluates the implementation of risk
management policies through the Board of Directors and
Commissioners Meeting forums, as well as in Risk
Monitoring Committee meetings. Meanwhile, the active
supervision of the Board of Directors is carried out, among
others, by formulating, approving, and implementing and
evaluating risk management policies and procedures,
both through the Board of Directors' meeting forums, as
well as meetings with committees under the Board of
Directors such as the Risk Management Committee.
Meanwhile, in discussing the risk profile presented, both
monthly and quarterly risk profiles, the Company's Risk
Management Division is always in touch with the Risk
Monitoring Committee. In addition, it is also to discuss
the results of studies and stress test reports. Thus, the
Risk Monitoring Committee can receive information on
the condition of the Company from the risk side. The Risk
Monitoring Committee also evaluates the activities
carried out by the Risk Management Division and
provides input if there is any need to be improved or take
other things to monitor the Company's risks.
Adequacy Of Risk Limit Policies, Procedures And
Settings
Bank Syariah Bukopin has policies, standards and
procedures for the implementation of risk management
which are contained in the Basic Risk Management
Policy and Risk Profile Assessment Procedures which
have been approved by the Decree of the Board of
Directors No. 002 / Skep-Dir / BSB-JKT / I / 2018 dated
30 January 2012 concerning Basic Policies for Risk
Management of Bank Syariah Bukopin and Decree of the
Board of Directors No / Skep-Dir / KP-JKT / XII / 2019
dated 27 June 2014 concerning Guidelines for
Assessment of the Risk Profile of PT. Bank Syariah
Bukopin. This policy has been consistently implemented
and is constantly being reviewed to ensure that it is in
line with developments in the characteristics and
complexity of the Bank's business, vision, mission and
strategy, as well as changes in applicable regulations.
Risk management policies and procedures are based on
risk management strategies, the level of risk taken and
risk tolerance, as well as limits that take into account the
Bank's capital ability to absorb risk exposure.
Determination of risk tolerance and risk limits is carried
out by the work unit (risk taking unit) and submitted to the
Risk Management Unit for evaluation and submission to
the Risk Management Committee. Furthermore, risk
tolerance and risk limits are recommended to the
President Director for approval with the knowledge of the
Board of Commissioners.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 410
Dalam Satuan Kerja (Satker) Manajemen Risiko secara
berkala melakukan kajian-kajian terhadap kondisi Bank
berdasarkan pengaruh faktor internal dan faktor
eksternal. Satker kemudian menguraikan risiko-risiko
yang akan dihadapi Perseroan dan memberikan saran
dalam upaya memitigasi risiko sebagai pertimbangan
bagi Manajemen dalam mengambil langkah strategis
dan penetapan kebijakan manajemen risiko yang akan
diterapkan.
Peningkatan Risk Awareness
Dalam rangka mewujudkan Bank Syariah Bukopin
sebagai bank syariah yang tumbuh berkembang dengan
sehat dan kuat, Perseroan terus berupaya meningkatkan
risk awareness sehingga Bank tetap comply dengan
aturan yang berlaku dalam kegiatan bisnis dan
operasionalnya. Perwujudan tersebut, dapat dilakukan
dengan meningkatkan risk awareness untuk setiap
pegawai Bank Syariah Bukopin, dengan melakukan
penerapan sebagai berikut;
1. Internalisasi penerapan manajemen risiko pada
pelatihan pegawai;
2. Mengikutsertakan pejabat-pejabat level tertentu
dalam Uji Kompetensi Manajemen Risiko untuk
memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko;
3. Pelaksanaan Risk Awareness Survey (RAWS) oleh
Satuan Kerja Manajemen Risiko; serta
4. Sosialisasi Kebijakan, Pedoman maupun hasil kajian
atau stress test yang telah dilakukan Manajemen
Risiko.
Profil Risiko dan Pengelolaannya
Risiko Kredit
Risiko kredit merupakan risik kegagalan counterparty
dalam memenuhi kewajibannya. Untuk memitigasinya,
Bank telah menyusun kerangka kerja atas seluruh aspek
bisnis dengan eksposur risiko kredit di dalamnya, baik
berupa bisnis Pembiayaan Personal, Konsumer, UMKM,
maupun Komersial, Penempatan Antar Bank maupun
Pembelian Surat Berharga.
Kerangka kerja tersebut bertujuan untuk
menyeimbangkan ekspansi aset yang dilakukan dengan
memperhatikan aspek kecukupan modal yang tersedia
serta upaya memupuk pencadangan kerugian dalam
rangka memitigasi risiko kredit. Langkah tersebut
dilakukan dengan mengukur potensi kerugian
berdasarkan tingkat rasio Aset Produktif Bermasalah
dan data historis Bank sebagaimana standar perlakuan
akuntansi yang berlaku, sehingga risiko kredit tetap
terjaga pada tingkat yang bisa dikendalikan oleh Bank.
411 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
In the Risk Management Work Unit (Satker) periodically
conducts reviews of the condition of the Bank based on
the influence of internal and external factors. The Satker
then describes the risks that will be faced by the
Company and provides advice in efforts to mitigate risks
as a consideration for Management in taking strategic
steps and establishing risk management policies to be
implemented.
Risk Awareness Improvement
In the context of realizing Bank Syariah Bukopin as a
sharia bank that grows healthy and strong, the Company
continues to strive to increase risk awareness so that the
Bank continues to comply with applicable regulations in
its business activities and operations. This realization
can be done by increasing risk awareness for every
employee of Bank Syariah Bukopin, by implementing the
following applications;
1. Internalization of risk management implementation in
employee training;
2. Enrolling certain level officials in the Risk Management
Competency Test to obtain Risk Management
Certification;
3. Implementation of a Risk Awareness Survey (RAWS)
by the Risk Management Unit; and
4. Socialization of policies, guidelines and results of
studies or stress tests that have been carried out by
Risk Management.
Risk And Management Profile
Credit Risk
Credit risk is the risk of counterparty failure to meet its
obligations. To mitigate this, the Bank has prepared a
framework for all business aspects with credit risk
exposure in it, both in the form of Personal, Consumer,
MSME, and Commercial Financing businesses,
Interbank Placements and Purchase of Securities.
This framework aims to balance the expansion of assets
carried out by taking into account the aspect of available
capital adequacy as well as efforts to foster provision for
losses in order to mitigate credit risk. This step is taken
by measuring the potential loss based on the ratio level
of Non Performing Assets and the Bank's historical data
in accordance with the applicable accounting treatment
standards, so that credit risk is maintained at a level that
can be controlled by the Bank.

Organisasi
Terhadap kegiatan bisnis Bank, Satuan Kerja
Manajemen Risiko bersifat independen, dan
bertanggung jawab memberikan masukan kepada
Komite Pembiayaan yang berwenang memberikan
keputusan atas risiko yang dihadapi, pada setiap
eksposur risiko kredit yang dinilai signifikan bagi Bank.
Sementara itu limitasi kewenangan anggota Komite
Pembiayaan diatur melalui Keputusan Direksi, sesuai
Ketentuan Bank mengenai Kelembagaan Komite
Pembiayaan.
Kebijakan dan Prosedur
Bank juga telah menetapkan kebijakan dan pedoman
yang memuat prosedur dalam penetapan risk appetite
dan risk tolerance Bank, melakukan analisa
pembiayaan, mekanisme persetujuan, pemantauan dan
pembinaan serta restrukturisasi pembiayaan,
mekanisme persetujuan, pemantauan dan pembinaan
serta restrukturisasi pembiayaan. Selain itu, berupaya
menjaga kualitas aset melalui penetapan kebijakan
pembiayaan yang antara lain meliputi: analisis
pembiayaan; pelaksanaan review status pembiayaan
secara berkala; diversifikasi portofolio pembiayaan;
kecukupan agunan; dan sistem pengendalian internal.
Pengelolaan Risiko Kredit
Mitigasi risiko kredit dilakukan melalui pemantauan
kondisi masing-masing nasabah maupun kondisi
portofolio Bank secara keseluruhan. Selain itu Bank
telah menetapkan prosedur dalam melakukan analisa
pembiayaan, mekanisme persetujuan, pemantauan dan
pembinaan serta restrukturisasi pembiayaan.
Secara berkelanjutan, Perseroan juga mengelola risiko
kreditnya melalui penetapan dan evaluasi proses dan
kebijakan pembiayaan, pengaturan dan evaluasi limit,
dan pelaporan secara berkala kepada Direksi dan
Dewan Komisaris. Sejalan dengan prinsip kehati-hatian,
pada umumnya, Bank mensyaratkan bahwa setiap
pembiayaan harus dijamin dengan agunan minimal
senilai 125% dari nilai pembiayaannya. Namun
demikian, untuk nasabah tertentu dengan karakteristik
khusus, dimungkinkan untuk menyerahkan agunan
senilai fasilitas yang diberikan. Bank tidak mewajibkan
adanya agunan untuk fasilitas pembiayaan yang dijamin
sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia.
Perseroan telah memisahkan fungsi analisa dalam
penyaluran pembiayaan dengan menjadi Bagian
Marketing yang difokuskan sebagai fungsi marketing
pembiayaan dan Bagian Analisa Pembiayaan yang
berfungsi dalam melakukan analisa dan memberikan
rekomendasi atas pengajuan pembiayaan. Untuk proses
pembiayaan produktif sampai dengan Rp500 juta,
proses analisa pembiayaan dilakukan dengan
menggunakan modul Scoring Pembiayaan Produktif.
Untuk proses pembiayaan produktif di atas Rp500 juta,
setiap pengajuan pembiayaan dari Bagian Marketing
wajib memintakan rekomendasi dari Bagian Analisa
Pembiayaan. Selain itu, untuk proses pembiayaan
Tata Kelola Perusahaan
Organization
Regarding the Bank's business activities, the Risk
Management Unit is independent, and is responsible for
providing input to the Financing Committee which is
authorized to make decisions on the risks faced, on any
credit risk exposure that is considered significant for the
Bank. Meanwhile, the limitations on the authority of the
members of the Financing Committee are regulated by a
Decree of the Board of Directors, in accordance with the
Bank's Regulations concerning the Institutional
Financing Committee.
Policies and Procedures
The Bank has also established policies and guidelines
containing procedures for determining the Bank's risk
appetite and risk tolerance, conducting financing
analysis, approval mechanisms, monitoring and
guidance as well as financing restructuring, approval
mechanisms, monitoring and guidance as well as
financing restructuring. In addition, efforts to maintain
asset quality through the establishment of financing
policies, which include: financing analysis; conducting
periodic review of financing status; diversification of the
financing portfolio; adequacy of collateral; and internal
control systems.
Credit Risk Management
Credit risk mitigation is carried out by monitoring the
condition of each customer as well as the condition of the
Bank's portfolio as a whole. In addition, the Bank has
established procedures for financing analysis, approval
mechanisms, monitoring and guidance as well as
financing restructuring.
On an ongoing basis, the Company also manages its
credit risk by establishing and evaluating financing
policies and processes, setting and evaluating limits, and
periodically reporting to the Board of Directors and the
Board of Commissioners. In line with the principle of
prudence, in general, the Bank requires that each
financing must be secured by collateral equal to at least
125% of the financing value. However, for certain
customers with special characteristics, it is possible to
submit collateral equal to the facilities provided. Banks
do not require collateral for financing facilities that are
fully guaranteed by the Government of Indonesia.
The Company has separated the analysis function in the
distribution of financing into a Marketing Section which is
focused as a financing marketing function and a
Financing Analysis Section which functions to analyze
and provide recommendations on financing proposals.
For a productive financing process of up to IDR 500
million, the financing analysis process is carried out
using the Productive Financing Scoring module. For
productive financing processes of more than Rp. 500
million, every application for financing from the Marketing
Department must request a recommendation from the
Financing Analysis Section. In addition, for productive
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 412
produktif di atas Rp5 miliar wajib menyertakan Opini
yang diterbitkan oleh Satuan Kerja Kepatuhan dan
Satuan Manajemen Risiko. Sedangkan untuk
pembiayaan konsumsi, untuk pengajuan pembiayaan
sesuai dengan Limit Produk Pembiayaan Konsumer
(sampai dengan Rp3 miliar) dianalisa dengan
menggunakan modul Scoring Pembiayaan Konsumer
dan untuk proses pembiayaan di atas Rp1 miliar wajib
menyertakan Opini yang diterbitkan oleh Satuan Kerja
Kepatuhan dan Satuan Manajemen Risiko.
Selanjutnya, rekomendasi dan opini tersebut
disampaikan kepada Komite Pembiayaan sebagai salah
satu masukan dalam pengambilan keputusan untuk
pemberian pembiayaan senilai tersebut. Untuk proses
pembiayaan di atas Rp1 miliar, risk taking unit wajib
menyertakan Opini yang diterbitkan oleh Satuan Kerja
Kepatuhan dan Satuan Manajemen Risiko. Selanjutnya
opini tersebut disampaikan kepada Komite Pembiayaan
sebagai salah satu masukan dalam pengambilan
keputusan untuk pemberian pembiayaan senilai
tersebut. Batasan kewenangan persetujuan pembiayaan
pemimpin cabang, di-review secara berkala berdasarkan
faktor-faktor antara lain aset cabang, masa kerja di
bidang per pembiayaan dan kinerja dari pemimpin
cabang tersebut. Untuk pembiayaan yang jumlahnya
melampaui kewenangan persetujuan pembiayaan
pemimpin cabang, harus memperoleh persetujuan dari
Komite Pembiayaan di Kantor Pusat. Proses
persetujuan Pembiayaan, dilakukan berdasarkan prinsip
bahwa setiap Pembiayaan harus diproses melalui
Komite Pembiayaan (beranggotakan minimal 3 (tiga)
orang) untuk memperoleh persetujuan. Komposisi dan
jumlah anggota komite Pembiayaan akan berbeda
sesuai dengan jumlah dan fasilitas Pembiayaan yang
diajukan.
Divisi Legal dan Investigasi Pembiayaan bertanggung
jawab untuk mempersiapkan opini yang meliputi analisa
aspek hukum atas perikatan hukum dengan peminjam
dan penilaian atas agunan Pembiayaan. Selain itu
berkaitan dengan proses tersebut, Divisi Legal dan
Investigasi Pembiayaan juga bertanggung jawab untuk
melakukan evaluasi atas dokumentasi hukum yang
harus dilengkapi oleh account officer berikut semua
dokumen yang terkait dengan agunan. Pembiayaan
yang diberikan oleh Perseroan dimonitor secara periodik
oleh account officer yang bertanggung jawab untuk
menangani pembiayaan tersebut.
Selain itu, Perseroan juga melakukan pengkajian atas
kondisi keuangan, kepatuhan terhadap perjanjian
pembiayaan, kondisi agunan, pembayaran angsuran
serta penyelesaian permasalahan pembiayaan
non-performing yang terjadi. Pengkajian ini dilakukan
minimal setahun sekali. Perseroan menetapkan
kebijakan monitoring pembiayaan yang dilakukan
dengan berdasar pada faktor-faktor yang dipergunakan
dalam proses persetujuan pembiayaan. Perseroan juga
melakukan pengkajian terhadap aktivitas rekening
nasabah untuk mengetahui status pembayaran margin
dan/atau pembayaran pokok setiap bulannya.
413 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
processes of more than IDR 5 billion, it is mandatory to
include an Opinion issued by the Compliance Unit and
the Risk Management Unit. As for consumption
financing, for financing applications in accordance with
the Consumer Financing Product Limit (up to Rp. 3
billion), it is analyzed using the Consumer Financing
Scoring module and for the financing process above Rp1
billion, it is required to include an Opinion issued by the
Compliance Work Unit and the Risk Management Unit.
Subsequently, these recommendations and opinions are
submitted to the Financing Committee as one of the
inputs in making decisions for the provision of such
financing. For the financing process above Rp1 billion,
the risk taking unit is required to include an Opinion
issued by the Compliance Unit and the Risk
Management Unit. Furthermore, the opinion is conveyed
to the Financing Committee as one of the inputs in
making a decision to provide this amount of financing.
The limit of authority for approval of branch leaders'
financing is reviewed periodically based on factors such
as branch assets, years of service in the per financing
sector and the performance of the branch manager. For
financing whose amount exceeds the authority of the
branch manager's financing approval, it must obtain
approval from the Financing Committee at the Head
Office. The Financing approval process is carried out
based on the principle that each Financing must be
processed through the Financing Committee (consisting
of at least 3 (three) members) to obtain approval. The
composition and number of members of the Financing
committee will differ according to the number and
proposed Financing facilities.
The Legal and Financing Investigation Division is
responsible for preparing opinions which include
analysis of legal aspects of legal engagement with
borrowers and assessment of financing collateral. Apart
from that in relation to this process, the Legal and
Investigation Division of Financing is also responsible for
evaluating the legal documentation that must be
completed by the account officer as well as all
documents related to collateral. The financing provided
by the Company is periodically monitored by the account
officer who is responsible for handling the financing.
In addition, the Company also conducts studies on
financial conditions, compliance with financing
agreements, collateral conditions, installments payments
and settlement of non-performing financing problems
that occur. This assessment is carried out at least once a
year. The Company establishes a financing monitoring
policy which is carried out based on the factors used in
the financing approval process. The Company also
conducts an assessment of customer account activity to
determine the status of margin payments and / or
principal payments each month.

Risiko Pasar
Pengelolaan risiko pasar bertujuan untuk meminimalkan
dampak negatif pergerakan variabel pasar terhadap
posisi portfolio bank.
Organisasi
Bank juga memiliki Unit Treasury untuk memantau risiko
pasar, dengan melakukan kajian setiap bulannya terkait
perubahan kondisi pasar yang mempengaruhi risiko
pasar.
Kebijakan dan Prosedur
Perseroan telah memiliki Pedoman Penilaian Risiko,
yang di dalamnya memuat parameter penilaian risiko
pasar, dan menjadi acuan dalam strategi manajemen
risiko pasar pada operasional bisnis Bank.
Pengelolaan Risiko Pasar
Dalam pengelolaan risiko Pasar, Perseroan berupaya
melakukan strategi risiko pasar yang memadai antara
lain melalui mekanisme rapat Asset Liability Committee
(ALCO), dilakukan pembahasan mengenai nisbah dan
historikal marjin. Bank juga senantiasa memantau risiko
pasar dengan melakukan kajian setiap bulannya, terkait
perubahan kondisi pasar yang mempengaruhi risiko
pasar, dan menjadi bahan pembahasan pada rapat
tersebut. Adapun hasil yang diputuskan dalam rapat
ALCO, akan disampaikan ke semua unit bisnis sehingga
penanganan yang terjadi akibat risiko pasar dapat
dijalankan sesuai kegiata operasional masing-masing.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas dapat terjadi akibat ketidakmampuan
dalam memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo.
Permasalahan likuiditas tersebut dapat timbul akibat
adanya ketidakcocokan saat jatuh tempo antara aset
dan kewajiban. Untuk memastikan kemampuan dalam
memenuhi kewajiban kepada nasabah/counterparty,
Bank menerapkan kebijakan pengelolaan likuiditas
melalui alokasi penempatan pada Cadangan Primer
(Primary Reserve dan alat likuid), Cadangan Sekunder
dan Cadangan Tersier berdasarkan kriteria dan limit
tertentu.
Organisasi
Pengelolaan likuiditas dilakukan oleh Unit Kerja Treasury
sebagai front office, Satuan Kerja Manajemen Risiko
sebagai middle office dan unit operation sebagai back
office.
Kebijakan dan Prosedur
Untuk mengantisipasi timbulnya risiko likuiditas tersebut,
Bank memiliki kebijakan dan pedoman yang memuat
prosedur dalam penetapan risk appetite dan risk
tolerance, kebijakan Rencana Pendanaan Darurat, yang
Tata Kelola Perusahaan
Market Risk
Market risk management aims to minimize the negative
impact of movements in market variables on the bank's
portfolio position.
Organization
The Bank also has a Treasury Unit to monitor market
risk, by conducting monthly reviews regarding changes
in market conditions that affect market risk.
Policies and Procedures
The Company already has Risk Assessment Guidelines,
which contain market risk assessment parameters, and
become a reference in market risk management
strategies in the Bank's business operations.
Market Risk Management
In managing Market risk, the Company seeks to
implement an adequate market risk strategy, among
others, through the mechanism of the Asset Liability
Committee (ALCO) meeting, to discuss the ratio and
historical margins. The Bank also monitors market risk
by conducting monthly reviews regarding changes in
market conditions that affect market risk, and becomes
the subject of discussion at the meeting. The results of
which are decided at the ALCO meeting will be conveyed
to all business units so that handling that occurs due to
market risk can be carried out according to their
respective operational activities.
Liquidity Risk
Liquidity risk can occur due to the inability to fulfill
obligations that are due. Liquidity problems can arise due
to the mismatch between assets and liabilities at
maturity. To ensure the ability to fulfill obligations to
customers / counterparties, the Bank implements a
liquidity management policy by allocating placements in
Primary Reserves (Primary Reserve and liquid assets),
Secondary Reserves and Tertiary Reserves based on
certain criteria and limits.
Organization
Liquidity management is carried out by the Treasury Unit
as the front office, the Risk Management Unit as the
middle office and the operation unit as the back office.
Policies and Procedures
To anticipate the emergence of liquidity risk, the Bank
has policies and guidelines containing procedures for
determining risk appetite and risk tolerance, an
Emergency Funding Plan policy, which
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 414
berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
Perseroan dalam rangka mengantisipasi dan
menghadapi perubahan kondisi likuiditas harian.
Dengan demikian, Perseroan dapat tetap memenuhi
setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan
secara tepat waktu dan menjaga kelangsungan proses
bisnis Perseroan.
Pengelolaan Risiko Likuiditas
Perseroan melakukan pengukuran risiko likuiditas
menggunakan Liquidity Risk Model dengan metodologi
maturity gap. Dalam pengukuran tersebut juga dilakukan
stress test untuk mengetahui tingkat kemampuan
Perseroan dalam menghadapi tekanan likuiditas pada
kondisi pasar yang tidak normal.
Di tengah-tengah kondisi eksternal yang belum stabil
sebagai dampak perlambatan dan ketidakpastian
ekonomi dunia, kebijakan ekonomi dan moneter AS,
perang dagang AS dan China, serta pengaruh pandemi
COVID-19, maka upaya penghimpunan sumber dana
dan peningkatan core deposits menjadi fokus utama
Perseroan. Upaya tersebut melalui pengembangan
produk, peningkatan pelayanan, dan peningkatan
loyalitas nasabah secara berkesinambungan. Hal ini
dilakukan untuk memberikan keunggulan kompetitif
yang dapat dinikmati segenap nasabah.
Dalam mengantisipasi meningkatnya risiko likuiditas,
Unit Kerja Treasury telah melakukan proses identifikasi,
pengukuran, dan pemantauan kondisi likuiditas secara
harian. Dengan pelaksanaanya berupa pemantauan
Giro Wajib Minimun (GWM), penyampaian laporan cash
flow, penyampaian laporan likuiditas harian, dan laporan
mutasi dana nasabah yang cukup besar, serta
senantiasa melakukan update terhadap limit plafond
pinjaman antar Bank yang merupakan sumber dana
yang dapat diakses saat dibutuhkan. Di samping itu,
Satuan Kerja Manajemen Risiko juga telah membuat
Daily Risk Report terkait kondisi likuiditas Bank secara
harian yang dilaporkan ke semua direksi dan pejabat
eksekutif.
Risiko Operasional
Risiko Operasional merupakan risiko yang muncul akibat
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan/atau
adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi
operasional keuangan Perseroan.
Organisasi
Dalam mengelola risiko operasional, risk taking unit
bertanggung jawab atas risiko yang terjadi pada unitnya
masing-masing. Adapun tata cara pengendalian risiko
tersebut diatur dalam kebijakan Bank secara
menyeluruh dan prosedur pada setiap unit.
415 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
contains steps that must be taken by the Company in
order to anticipate and deal with changes in daily liquidity
conditions. Thus, the Company can continue to fulfill any
financial obligations that have been agreed upon in a
timely manner and maintain the continuity of the
Company's business processes.
Liquidity Risk Management
The Company measures liquidity risk using the Liquidity
Risk Model with the maturity gap methodology. In this
measurement, stress tests are also carried out to
determine the level of the Company's ability to deal with
liquidity pressure in abnormal market conditions.
In the midst of unstable external conditions as a result of
the global economic slowdown and uncertainty, US
economic and monetary policies, the US and China trade
wars, and the impact of the COVID-19 pandemic, efforts
to raise funds and increase core deposits are the
Company's main focus. These efforts are through
product development, service improvement, and
customer loyalty enhancement on an ongoing basis. This
is done to provide all customers with a competitive
advantage.
In anticipation of increasing liquidity risk, the Treasury
Unit has carried out a process of identification,
measurement and monitoring of liquidity conditions on a
daily basis. The implementation is in the form of
monitoring the Minimum Statutory Reserves (GWM),
submitting cash flow reports, submitting daily liquidity
reports, and substantial customer fund mutation reports,
as well as constantly updating the interbank loan limit
limits, which are a source of funds that can be accessed
when needed. In addition, the Risk Management Unit
has also prepared a Daily Risk Report related to the
Bank's liquidity conditions on a daily basis which is
reported to all directors and executive officers.
Operational Risk
Operational risk is the risk that arises due to the
inadequacy and / or malfunction of internal processes,
human error, system failure and / or external events that
affect the Company's financial operations.
Organization
In managing operational risk, the risk taking unit is
responsible for the risks that occur in each unit. The risk
control procedures are regulated in the Bank's overall
policies and procedures for each unit.

Kebijakan dan Prosedur
Metode dan kebijakan di dalam pengendalian risiko
operasional dilaksanakan diantaranya melalui Kebijakan
dan pedoman yang memuat prosedur dalam penetapan
risk appetite dan risk tolerance serta prosedur
pengendalian internal sesuai dengan kondisi
perkembangan eksternal yang terkini; pengkajian
terhadap produk dan aktivitas baru; Pengkajian dan
penerapan Disaster Recovery Plan sebagai langkah
antisipatif atas kejadian internal maupun eksternal yang
berpotensi menimbulkan kerugian; tindakan korektif
terhadap hasil temuan audit; dan untuk mengelola risiko
operasional saat ini Perseroan telah menerapkan Modul
Risk Control Self Assessment (RCSA).
Pengelolaan Risiko Operasional
Pengelolaan risiko operasional secara berkelanjutan
melalui penetapan dan evaluasi proses dan kebijakan
operasional, diantaranya Pedoman Kegiatan
Operasional (PKO) dan prosedur untuk masing-masing
jenis kegiatan/operasional baik yang bersifat
transaksional maupun yang terkait dengan produk Bank,
termasuk ketentuan dan langkah minimum yang mutlak
harus dilakukan dalam rangka menjalankan kegiatan
operasional yang standar dan seragam dengan tetap
didasarkan pada prinsip kehati-hatian (prudential
banking practices). Selain itu juga dilakukan pengaturan
dan evaluasi limit, serta pelaksanaan pelaporan secara
berkala baik bulanan maupun triwulanan kepada Direksi
dan Dewan Komisaris.
Di samping itu, Bank juga telah melakukan pengalihan
operasional kantor cabang untuk mengoptimalkan
kualitas pelayanan, khususnya bagi Cabang/Divisi
Bisnis Area yang termasuk dalam zona merah Pandemi
COVID-19. Hal ini tertuang dalam kebijakan protokol
palayanan nasabah yang dimiliki Bank terkait
langkah-langkah pencegahan dampak Pandemi
COVID-19.
Risiko Reputasi
Potensi risiko reputasi muncul dari adanya pemberitaan
negatif terkait dengan kegiatan usaha atau persepsi
negatif mengenai Perseroan.
Organisasi
Untuk memastikan pengendalian risiko reputasi,
Perseroan telah melakukan langkah antisipasi antara
lain:
• Adanya Unit Kerja Pelayanan dalam meningkatkan
pelayanan operasional Perseroan;
• Penggunaan Complain Tracking System untuk
memonitor penyelesaian keluhan nasabah;
• Penerapan Service Level Agreement (SLA) di tiap
unit kerja untuk memastikan standar waktu layanan;
Tata Kelola Perusahaan
Policies and Procedures
Methods and policies in controlling operational risk are
implemented, among others, through policies and
guidelines that contain procedures for determining risk
appetite and risk tolerance as well as internal control
procedures in accordance with the latest external
developments; assessment of new products and
activities; Assessment and implementation of the
Disaster Recovery Plan as an anticipatory step for
internal and external events
external which has the potential to cause losses;
corrective action on the audit findings; and to manage
operational risk, the Company has implemented a Risk
Control Self Assessment (RCSA) Module.
Operational Risk Management
Operational risk management in a sustainable manner
through the establishment and evaluation of operational
processes and policies, including Operational Activity
Guidelines (PKO) and procedures for each type of
activity / operation, both transactional and related to
Bank products, including the absolute minimum
requirements and steps. carried out in order to carry out
standard and uniform operational activities while still
based on the principles of prudence (prudential banking
practices). In addition, limit regulation and evaluation are
also carried out, as well as periodic reporting, both
monthly and quarterly, to the Board of Directors and the
Board of Commissioners.
In addition, the Bank has also shifted branch office
operations to optimize service quality, especially for
Branch / Business Area Divisions that are included in the
red zone of the COVID-19 Pandemic. This is stated in
the Bank's customer service protocol policy regarding
steps to prevent the impact of the COVID-19 Pandemic.
Reputation Risk
Potential reputation risk arises from negative news
related to business activities or negative perceptions
about the Company.
Organization
To ensure the control of reputation risk, the Company
has taken anticipatory steps, including:
• The existence of a Service Work Unit in improving the
Company's operational services;
• Use of the Complain Tracking System to monitor the
resolution of customer complaints;
• Implementation of Service Level Agreement (SLA) in
each work unit to ensure standard service time; and
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 416
• Sekretaris Perusahaan secara rutin memantau berita
yang berhubungan dengan Perseroan di berbagai
media massa.
Kebijakan dan Prosedur
Metode dan kebijakan pada pengendalian risiko reputasi
dilaksanakan melalui kebijakan dan pedoman yang
memuat prosedur dalam penetapan risk appetite dan
risk tolerance, pedoman penanganan pengaduan
nasabah, serta prosedur pemantauan dan penanganan
atas publikasi negatif di media massa yang dilakukan
oleh Sekretaris Perusahaan. Proses pengukuran tingkat
risiko reputasi dilakukan secara kuantitatif maupun
kualitatif. Metode kuantitatif dilakukan dengan
menggunakan parameter dari jumlah keluhan dan
pengaduan yang diterima dibandingkan dengan jumlah
transaksi atas penyebab keluhan terbanyak, sementara
metode kualitatif dilakukan dengan melalui tingkat
penyelesaian atas keluhan atau pengaduan nasabah.
Pengelolaan Risiko Reputasi
Dalam menjaga citra posiftif Bank Syariah Bukopin,
Perseroan senantiasa secara rutin memantau berita
yang terkait dengan Perseroan di berbagai media
massa. Selain itu, Perseroan berupaya dalam
peningkatan pelayanan bagi customer terkait standar
waktu layanan maupun monitor penyelesaian keluhan
nasabah. Perseroan juga kerja sama dengan pihak
independen dalam melakukan survey pelayanan Bank
dibandingkan dengan pesaing; dan pelaksanaan
pelatihan karyawan untuk dapat meningkatkan kualitas
pelayanan.
Risiko Hukum
Risiko hukum yang muncul dapat disebabkan oleh
kelemahan sistem yuridis atau oleh adanya gugatan
hukum, ketiadaan hukum yang jelas dan mendukung,
atau adanya kelemahan dalam kontrak, klaim, atau
agunan.
Organisasi
Pengelolaan risiko hukum dilakukan oleh beberapa divisi
sesuai dengan faktor risikonya. Terkait dengan aspek
hukum perusahaan dilakukan oleh Unit Kerja Legal,
pembiayaan dilakukan oleh Unit Kerja Legal dan
Investigasi Pembiayaan, terkait dengan litigasi yang
diakibatkan oleh pembiayaan bermasalah dilakukan oleh
Divisi Restrukturisasi dan Penyelesaian Pembiayaan.
Kebijakan dan Prosedur
Metode dan kebijakan pada pengendalian risiko hukum
dilaksanakan melalui kebijakan dan pedoman yang
memuat prosedur dalam penetapan risk appetite dan
risk tolerance. Di samping itu, Bank juga melakukan
prosedur antara lain; penetepan standar masing-masing
jenis akad yang digunakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, mengatur ketentuan mengenai
417 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
• The Corporate Secretary regularly monitors news
related to the Company in various mass media.
Policies and Procedures
Methods and policies for controlling reputation risk are
implemented through policies and guidelines that contain
procedures for determining risk appetite and risk
tolerance, guidelines for handling customer complaints,
as well as procedures for monitoring and handling of
negative publications in the mass media carried out by
the Corporate Secretary. The process of measuring the
level of reputation risk is carried out both quantitatively
and qualitatively. The quantitative method is carried out
by using the parameter of the number of complaints and
complaints received compared to the number of
transactions for the most causes of complaints, while the
qualitative method is carried out by using the level of
resolution of customer complaints or complaints.
Reputation Risk Management
In maintaining a positive image of Bank Syariah Bukopin,
the Company regularly monitors news related to the
Company in various mass media. In addition, the
Company strives to improve services for customers
related to service time standards and monitor the
resolution of customer complaints. The Company also
cooperates with independent parties in conducting
surveys of Bank services compared to competitors; and
conducting employee training to improve service quality.
Legal Risks
Legal risks that arise can be caused by weaknesses in
the juridical system or by lawsuits, lack of clear and
supportive laws, or weaknesses in contracts, claims, or
collateral.
Organization
Legal risk management is carried out by several
divisions according to the risk factors. Regarding the
legal aspects of the company carried out by the Legal
Work Unit, financing is carried out by the Legal Work Unit
and Financing Investigation, related to litigation caused
by problematic financing carried out by the Restructuring
and Financing Settlement Division.
Policies and Procedures
Methods and policies on legal risk control are
implemented through policies and guidelines that contain
procedures for determining risk appetite and risk
tolerance. In addition, the Bank also carries out
procedures, among others; stipulating the standards for
each type of contract used in accordance with the
applicable provisions, regulating the provisions

pelaksanaan akad pembiayaan dan wajib
mendokumentasikan dalam pelaksanaan akad tersebut,
serta prosedur atas penyelesaian perkara secara litigasi
untuk memastikan bahwa pelaksanaannya telah sesuai
dengan proses hukum yang berlaku. Adapun prosedur
pemberian opini yuridis atas perjanjian Kerjasama
antara Bank dengan Pihak Lain, dilakukan oleh divisi
legal di bawah Divisi Sekretaris Perusahaan.
Pengelolaan Risiko Hukum
Risiko hukum dikelola untuk memastikan bahwa seluruh
aktivitas dan hubungan kegiatan usaha dengan pihak
ketiga telah didasarkan pada aturan dan persyaratan
yang dapat melindungi kepentingan Perseroan dari segi
hukum.
Risiko Kepatuhan
Risiko Kepatuhan dapat muncul akibat kegagalan
mematuhi ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Organisasi
Pengelolaan terhadap Risiko Kepatuhan dilakukan oleh
Divisi Kepatuhan melalui evaluasi yang mendalam
terhadap aspek kepatuhan.
Kebijakan dan Prosedur
Mitigasi risiko kepatuhan dilaksanakan melalui upaya
preventif, yaitu dengan penerapan budaya kepatuhan
bagi seluruh karyawan dan setiap bagian di Perseroan
yang merupakan nilai, perilaku dan tindakan yang
mendukung terciptanya kepatuhan terhadap ketentuan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengelolaan Risiko Kepatuhan
Pengendalian terhadap risiko kepatuhan dikelola antara
lain melalui evaluasi terhadap aspek kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan, ketentuan
kehati-hatian dan ketentuan lain yang berlaku, di
antaranya:
a. Risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban
Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset,
Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset (PPA),
dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK);
b. Risiko likuiditas terkait dengan ketentuan Giro Wajib
Minimum (GWM);
c. Risiko stratejik terkait dengan ketentuan Rencana
Bisnis Bank (RBB);
d. Risiko lain yang terkait dengan ketentuan eksternal
dan internal.
Tata Kelola Perusahaan
regarding the implementation of the financing contract
and obliged to document the implementation of the
contract, as well as procedures for case settlement by
litigation to ensure that the implementation is in
accordance with the applicable legal process The
procedure for providing juridical opinions on Cooperation
agreements between Banks and Other Parties is carried
out by the legal division under the Corporate Secretary
Division.
Legal Risk Management
Legal risks are managed to ensure that all activities and
business relationships with third parties are based on
rules and conditions that can protect the Company's
interests from a legal perspective.
Compliance Risk
Compliance risk can arise due to failure to comply with
the prevailing laws and regulations
Organization
Compliance Risk is managed by the Compliance
Division through in-depth evaluation of compliance
aspects.
Policies and Procedures
Compliance risk mitigation is carried out through
preventive measures, namely by implementing a
compliance culture for all employees and every part of
the Company which is a value, behavior and actions that
support the creation of compliance with applicable laws
and regulations.
Compliance Risk Management
Control over compliance risk is managed, among others,
through evaluation of aspects of compliance with laws
and regulations, precautionary provisions and other
applicable provisions, including:
a. Credit risk related to the provisions of the Minimum
Capital Requirement (KPMM), Asset Quality,
Establishment of Allowance for Asset Losses (PPA),
and Legal Lending Limit (LLL);
b. Liquidity risk associated with the statutory reserve
requirement (GWM);
c. Strategic risks associated with the provisions of the
Bank Business Plan (RBB);
d. Other risks related to external and internal
regulations.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 418
Selain itu, telah dilakukan penerapan program Know
Your Customer (KYC) dan program Anti Pencucian Uang
(Anti Money Laundering/AML) dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme, pelaksanaan pengkinian data
nasabah melalui laporan berkala Suspicious Transaction
Report (STR) dan Cash Transaction Report (CTR)
dilakukan berkelanjutan serta adanya pengawasan
transaksi yang mencurigakan melalui kerja sama
dengan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan
(PPATK).
Risiko Stratejik
Risiko stratejik dapat timbul karena adanya keputusan
dan/atau penerapan strategi Perseroan yang tidak tepat,
pengambilan keputusan strategis yang tidak tepat, atau
kegagalan Perseroan dalam merespons
perubahan-perubahan eksternal.
Organisasi
Untuk mengelola risiko tersebut, Dewan Komisaris dan
Direksi telah mengembangkan rencana strategis yang
berfungsi sebagai cetak biru pengembangan usaha tiga
tahun ke depan, selain itu Bank melakukan monitoring
terkait kinerja Bank dengan mengacu pada limit yang
ditentukan dalam risk appetite dan risk tolerance Bank.
Selain itu juga telah ditunjuk Divisi Perencanaan
Strategis yang mengkoordinir dan memantau program
pengembangan dan perencanaan bisnis Perseroan.
Kebijakan dan Prosedur
Untuk mengantisipasi timbulnya risiko stratejik, Bank
telah memiliki kebijakan dan pedoman yang memuat
prosedur dalam penetapan risk appetite dan risk
tolerance, pedoman produk dan aktivitas baru untuk
mengelola risiko stratejik terkait produk dan aktivitas
baru. Selain itu, Perseroan juga memiliki prosedur pada
limitasi terkait risiko stratejik yakni antara lain; limit yang
melekat pada fungsi, tugas dan jabatan, kewenangan
pemberian fasilitas kredit, serta limit yang melekat pada
individu.
Pengelolaan Risiko Stratejik
Pengelolaan risiko stratejik mewajibkan Perseroan untuk
mengidentifikasi, mengukur dan memitigasi risiko-risiko
yang berkaitan dengan keputusan strategis yang kurang
efektif, serta kegagalan dalam mengantisipasi
perubahan eksternal.
Sementara itu, Perserooan mengidentifikasi risiko
stratejik dilakukan secara berkala sesuai dengan
pengalaman di masa lalu yang disebabkan oleh risiko
stratejik. Pengendalian risiko stratejik diantaranya
dilakukan melalui monitoring pencapaian rencana bisnis
secara periodik dan dilanjutkan dengan mitigasi atas
faktor penyebab kegagalan.
419 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
In addition, the Know Your Customer (KYC) program and
the Anti Money Laundering (AML) program and the
Prevention of Terrorism Funding have been
implemented, updating customer data through periodic
Suspicious Transaction Reports (STR) and Cash
Transaction Reports (CTR). carried out continuously as
well as monitoring suspicious transactions in
collaboration with the Financial Transaction Analysis
Reporting Center (PPATK).
Strategic Risk
Strategic risk may arise due to the wrong decision and /
or implementation of the Company's strategy,
inappropriate strategic decision making, or the
Company's failure to respond to external changes.
Organization
To manage this risk, the Board of Commissioners and
the Board of Directors have developed a strategic plan
that serves as a blueprint for business development for
the next three years. In addition, the Bank monitors the
Bank's performance by referring to the limits specified in
the Bank's risk appetite and risk tolerance. In addition, a
Strategic Planning Division has also been appointed to
coordinate and monitor the Company's business
development and planning programs.
Policies and Procedures
To anticipate the emergence of strategic risk, the Bank
has policies and guidelines that contain procedures for
determining risk appetite and risk tolerance, guidelines
for new products and activities to manage strategic risks
related to new products and activities. In addition, the
Company also has procedures on limitations related to
strategic risks, namely; limits attached to functions,
duties and positions, authority to grant credit facilities,
and limits attached to individuals.
Strategic Risk Management
Strategic risk management requires the Company to
identify, measure and mitigate risks associated with
ineffective strategic decisions, as well as failure to
anticipate external changes.
Meanwhile, the Company identifies strategic risk which is
carried out periodically in accordance with past
experience caused by strategic risk. Strategic risk control
is carried out, among others, through periodic monitoring
of the achievement of business plans and followed by
mitigation of factors causing failure.

Risiko Imbal Hasil
Risiko Imbal Hasil adalah risiko akibat perubahan tingkat
imbal hasil yang dibayarkan kepada nasabah, karena
terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima bank
dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi
perilaku nasabah dana pihak ketiga bank.
Organisasi
Pemantauan terhadap risiko imbal hasil dilakukan
melalui Komite Manajemen Risiko, Komite Pemantau
Risiko, Komite ALCO dan Pemantauan pencapaian
ROA.
Kebijakan dan Prosedur
Bank telah memiliki kebijakan dan pedoman yang
memuat prosedur dalam penetapan risk appetite dan
risk tolerance, pedoman komite ALCO yang mengatur
mekanisme dan pembahasan terkait risiko imbal hasil,
adanya penentuan limit pemberian nisbah bagi hasil
pada masing-masing Kepala Divisi Bisnis dan Pemimpin
Cabang, serta kebijakan dan prosedur penetapan limit
risiko yang disesuaikan dengan tingkat risiko yang
diambil terhadap risiko imbal hasil. Limit risiko tersebut
mencakup limit secara keseluruhan, limit per jenis risiko,
serta limit per aktivitas fungsional tertentu.
Pengelolaan Risiko Imbal Hasil
Pelaksanaan kerangka kerja risiko imbal hasil di
Perseroan dilakukan dalam tahapan proses yang
terpadu dan terdiri proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, serta pengendalian risiko. Identifikasi
dapat dilakukan melalui pengenalan Karakter nasabah
non core deposit, Analisa kewajiban on balance sheet,
Benchmark tingkat bagi hasil dengan bank syariah
lainnya, kualitas pembiayaan bagi hasil dan pergerakan
BI rate. Pengukuran dilakukan melalui Stress test, Kajian
risiko imbal hasil, Analisa gap tingkat sensitivitas margin
aktiva dan nisbah bagi pasiva, Konsentrasi nasabah non
core deposit terhadap total DPK, Profil Risiko Bulanan,
dan Profil Risiko Triwulanan.
Pengendalian dilakukan melalui Strategi meningkatkan
dana Core Deposit atau dana yang tidak sensitif
terhadap perubahan suku bunga pasar, Strategi
peningkatan pembiayaan dengan margin tinggi atau
strategi menghasilkan laba.
Risiko Investasi
Risiko Investasi adalah risiko akibat Perseroan ikut
menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai
dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik
menggunakan metode net revenue sharing maupun
yang menggunakan metode profit and loss sharing.
Tata Kelola Perusahaan
Risk Of Rewards
Yield Risk is the risk due to a change in the rate of return
paid to customers, due to a change in the rate of return
received by the bank from channeling funds, which can
affect the behavior of the bank's third party fund
customers.
Organization
Monitoring of the risk of return is carried out through the
Risk Management Committee, the Risk Monitoring
Committee, the ALCO Committee and Monitoring the
achievement of ROA.
Policies and Procedures
The Bank has policies and guidelines that contain
procedures for determining risk appetite and risk
tolerance, guidelines for the ALCO committee which
regulates mechanisms and discussions related to risk
returns, limits on the distribution of profit sharing ratios
for each Head of Business Division and Branch
Manager, as well as policies and procedures for
determining risk limits that are adjusted to the level of risk
taken against the risk of return. These risk limits include
overall limits, limits per type of risk, as well as limits per
certain functional activity.
Yield Risk Management
The implementation of the return risk framework in the
Company is carried out in an integrated process stage
and consists of processes of identification,
measurement, monitoring and risk control. Identification
can be done through the introduction of non-core deposit
customer characteristics, analysis of liabilities on
balance sheet, profit-sharing benchmark with other
Islamic banks, quality of profit sharing financing and BI
rate movements. Measurements are made through
stress tests, yield risk studies, gap analysis on the
sensitivity level of asset margins and the ratio for
liabilities, concentration of non-core deposit customers to
total deposits, Monthly Risk Profile, and Quarterly Risk
Profiles.
Control is carried out through strategies to increase Core
Deposit funds or funds that are not sensitive to changes
in market interest rates, strategies to increase financing
with high margins or strategies to generate profits.
Investment Risk
Investment risk is the risk as a result of the Company
sharing in the loss of customers' businesses financed in
profit-sharing based financing using the net revenue
sharing method or using the profit and loss sharing
method.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 420
Organisasi
Pemantauan terhadap risiko investasi dilakukan melalui
Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko
serta Komite ALCO yang dilakukan secara berkala.
Kebijakan dan Prosedur
Perseroan telah memiliki kebijakan manajemen risiko
investasi yang memadai dan melakukan review limit
secara berkala, diantaranya melalui penetapan risk
appetite dan risk tolerance, ketentuan terkait pemberian
pembiayaan berbasis bagi hasil dengan akad
Mudharabah dan Musyarakah, serta adanya forum
komite pembiayaan yang salah satunya untuk
membahas kemungkinan risiko investasi dan cara
memitigasi risiko tersebut.
Pengelolaan Risiko Investasi
Pelaksanaan kerangka kerja risiko kepatuhan di
Perseroan dilakukan dalam tahapan proses yang
terpadu dan terdiri proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, serta pengendalian risiko. Identifikasi
dilakukan melalui jumlah pembiayaan bagi hasil, analisa
risiko produk dan aktivitas baru, kondisi sektor ekonomi
pada pembiayaan bagi hasil, kualitas pembiayaan bagi
hasil. Pengukuran meliputi proses pengukuran dengan
menggunakan parameter yang telah ditentukan, opini
manejemen risiko, stress test, asumsi dan kajian risiko
investasi, profil risiko bulanan dan profil risiko triwulan.
Pengendalian dilakukan melalui penetapan target
batasan risiko konsentrasi sektor bisnis atas
pembiayaan bagi hasil dan batas rasio konsentrasi
pembiayaan berbasis bagi hasil kualitas rendah.
Penilaian Risiko
Penilaian profil risiko bertujuan untuk memberikan
informasi kepada seluruh stakeholders mengenai
kondisi risiko usaha yang dihadapi bank. Profil risiko
meliputi penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas
penerapan manajemen risiko.
Berdasarkan peringkat komposit profil risiko Bank per 31
Desember 2020 adalah Peringkat 3 (Moderate) dengan
predikat risiko inheren Bank secara keseluruhan berada
pada P3 (Moderate) dan Predikat kualitas penerapan
manajemen risiko berada pada P2 (Satisfactory).
Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan Manajemen Risiko,
penerapan Manajemen Risiko di tahun Pelaksanaan
evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risiko secara
berkala, didasarkan pada Kebijakan dan Prosedur
manajemen risiko, risk appetite dan risk tolerance
Perseroan, serta konsistensi atas penggunaan alat ukur
risiko Perseroan yang menjadi bagian dari strategi
manajemen risiko. Langkah evaluasi maupun kaji ulang
berkala terhadap proses manajemen risiko yang
dilaksanakan oleh SKAI selaku pihak independen dalam
Perseroan, kemudian menjadi masukan kepada Direksi.
421 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Organization
Monitoring of investment risk is carried out through the
Risk Management Committee and Risk Monitoring
Committee as well as the ALCO Committee which is
carried out regularly.
Policies and Procedures
The Company has an adequate investment risk
management policy and conducts regular limit reviews,
including through the determination of risk appetite and
risk tolerance, provisions related to profit sharing based
financing with the Mudharabah and Musyarakah
agreement, as well as a financing committee forum, one
of which is to discuss possible risks. investment and how
to mitigate these risks.
Investment Risk Management
The implementation of the compliance risk framework in
the Company is carried out in a process stage which is
integrated and consists of processes of identification,
measurement, monitoring and control risk. Identification is
carried out through the amount of production sharing
financing, risk analysis of new products and activities, the
condition of the economic sector in profit-sharing
financing, and the quality of profit-sharing financing.
Measurement includes a measurement process using
predetermined parameters, risk management opinions,
stress tests, assumptions and investment risk studies,
monthly risk profiles and quarterly risk profiles. Control is
carried out by setting targets for business sector
concentration risk limits on profit-sharing financing and
low-quality profit-sharing based financing concentration
ratios.
Risk Assessment
The risk profile assessment aims to provide information
to all stakeholders regarding the conditions of business
risk faced by the bank. The risk profile includes an
assessment of inherent risk and the quality of risk
management implementation.
Based on the composite rating of the Bank's risk profile
as of December 31, 2020, it was Rank 3 (Moderate) with
the overall inherent risk predicate at P3 (Moderate) and
the predicate for the quality of risk management
implementation at P2 (Satisfactory).
Evaluation Of Implementation Of Risk Management
Based on the evaluation of the implementation of Risk
Management, the implementation of Risk Management
in the implementation of periodic evaluation of the
effectiveness of the risk management system, based on
risk management policies and procedures, the
Company's risk appetite and risk tolerance, as well as
consistency in the use of the Company's risk
measurement tools that are part of the management
strategy. risk. Periodic evaluation and review steps of the
risk management process carried out by SKAI as an
independent party in the Company, then become input to
the Board of Directors.

Disamping itu, evaluasi juga dilakukan melalui Komite
Pemantau Risiko selaku organ Dewan Komisaris yang
melakukan fungsi kontrol Manajemen. Komite tersebut
memonitor penerapan manajemen risiko pada
Perseroan, dan hasil monitoring tersebut kemudian
dijadikan sebagai masukan kepada Dewan Komisaris.
Adapun hasil rekomendasi berdasarkan evaluasi atas
Sistem Manajemen Risiko yang dilakukan:
1. Perlu dilakukan upaya secara masif, terstruktur dan
sistematis untuk menekan laju pemburukan
portofolio pembiayaan, yakni portofolio yang
tergolong kualitas rendah khususnya pembiayaan
yang tengah menjalani program restrukturisasi
maupun yang tergolong Dalam Perhatian Khusus
(Koll 2).
2. Perlu dilakukan upaya penyelesaian AYDA
Perseroan secara lebih memadai khususnya terkait
AYDA yang akan dan telah jatuh tempo, sehingga
tidak memberikan dampak signifikan pada posisi
permodalan Perseroan.
3. Perlu peningkatan kualitas penerapan manajemen
risiko terkait aktivitas transaksi Perseroan yang
terekspos Risiko Operasi, khususnya kegiatan
operasional yang berpengaruh terhadap risiko kredit.
4. Mengacu pada rencana peningkatan Bisnis
Personal, perlu kiranya dilakukan upaya penguatan
dukungan Bisnis Personal khususnya aspek Risk
Acceptance Criteria (RAC), sistem informasi
pendukung, prosedur yang ketat serta Sumber Daya
Insani yang memadai baik dari sisi kuantitas maupun
kualitas
Rencana dan Strategi Manajemen
Risiko Tahun 2020
Perseroan memiliki rencana dan strategi manajemen
risiko untuk tahun 2020 sebagai berikut: penyempurnaan
proses identifikasi, pengukuran, dan pemantauan risiko,
peningkatan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
(KPMR) Bank, peningkatan risk awareness di seluruh
unit kerja, penyempurnaan Kerangka Kerja Manajemen
Risiko (Enterprise Risk Management), serta
penyempurnaan metode manajemen risiko sesuai
dengan International Best Practice.
Konsolidasi dan Integrasi
Manajemen Risiko Dengan
Perusahaan Induk
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
No.17/POJK.03/2014 setiap Konglomerasi Keuangan
wajib menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi (MRT)
dan memiliki Entitas Utama. Konglomerasi Keuangan
meliputi jenis Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Bank,
Perusahaan Asuransi/Reasuransi, Perusahaan Efek dan
Perusahaan Pembiayaan.
Tata Kelola Perusahaan
In addition, evaluation is also carried out through the
Risk Monitoring Committee as an organ of the Board of
Commissioners which carries out Management control
functions. This committee monitors the implementation
of risk management in the Company, and the monitoring
results are then used as input to the Board of
Commissioners.The recommendations are based on an
evaluation of the Risk Management System:
1. It is necessary to make massive, structured and
systematic efforts to reduce the rate of deterioration
of the financing portfolio, namely portfolios classified
as low quality, especially those currently undergoing
restructuring programs and those classified as
Special Mention (Koll 2).
2. It is necessary to make efforts to settle the Company's
foreclosed assets in a more adequate manner,
especially in relation to the foreclosed assets which
are due and are due, so that they do not have a
significant impact on the Company's capital position.
3. It is necessary to improve the quality of risk management
implementation related to the Company's transaction
activities that are exposed to Operational Risk, especially
operational activities that have an impact on credit risk.
4. Referring to the plan to increase Personal Business,
it is necessary to make efforts to strengthen personal
business support, especially aspects of Risk
Acceptance Criteria (RAC), supporting information
systems, strict procedures and adequate human
resources both in terms of quantity and quality.
2020 Risk Management Plan And
Strategy
The Company has a risk management plan and strategy
for 2020 as follows: improvement of the risk
identification, measurement and monitoring process,
improving the Quality of the Bank's Risk Management
Implementation (KPMR), increasing risk awareness in all
work units, enhancing the Risk Management Framework
(Enterprise Risk Management), as well as refinement of
risk management methods in accordance with
International Best Practices.
Risk Management Consolidation And
Integration With The Parent Company
Based on the Financial Services Authority Regulation
(POJK) No.17 / POJK.03 / 2014 every Financial
Conglomerate is required to implement Integrated Risk
Management (MRT) and have a Main Entity. Financial
Conglomerates include types of Bank Financial Services
Institutions (LJK), Insurance / Reinsurance Companies,
Securities Companies and Financing Companies.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 422
Dalam penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi, Bank
Syariah Bukopin sebagai anggota dari konglomerasi
keuangan PT Bank KB Bukopin Tbk. telah menyusun
dan menyampaikan beberapa pelaporan sebagai
berikut;
1. Penyampaian laporan Liquidity Coverage Ratio
(LCR) secara harian dilanjutkan dengan Perhitungan
Net Stable Funding Ratio (NSFR).
2. Penyampaian stress test terhadap NPL dan
Likuiditas Bank, dalam hal ini Bank Syariah Bukopin
bersinergi dengan Bank Bukopin dalam menyusun
subsidiaries pengelolaan Risiko Operasional.
3. Penyampaian Laporan Self Assessment Profil Risiko
Bank.
Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System
Sistem pengendalian internal yang efektif merupakan
salah satu komponen penting dalam manajemen Bank
dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Bank yang
sehat dan aman. Implementasi pengendalian internal
yang baik dan efektif bertujuan untuk menjamin
tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang
dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Bank
terhadap peraturan perundang-undangan, serta
mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan,
dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Adapun fungsi,
tugas, dan tanggung jawab utama Pengendalian Internal
meliputi:
1. Melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas/
operasional untuk memastikan transaksi diproses
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Mengevaluasi penerapan manajemen risiko,
kepatuhan,dan tata Kelola perusahaan yang baik
(GCG) pada kegiatan operasional; serta
3. Melakukan deteksi dini terhadap fraud/
penyimpangan dalam hal aktivitas transaksi
operasional yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya fraud (fraud saving).
Dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas sistem
pengendalian internal, Perseroan telah memiliki
Kebijakan pada sistem pengendalian internal yang
mencakup pengawasan oleh manajemen, identifikasi
dan penilaian risiko, kegiatan pemantauan dan tindakan
koreksi penyimpangan. Selain itu, pelaksanaan
pengendalian internal melalui pengendalian keuangan
dilakukan dengan menyusun rencana bisnis bank,
dengan membahas strategi secara keseluruhan
yangmencakup arah pengembangan bisnis.
Sementara itu, pelaksanaan pengendalian internal
melalui pengendalian operasional dilakukan dengan
melengkapi standar operating prosedure atau pedoman
kegiatan operasi, yang merinci pada prosedur kerja
setiap aktivitas transaksi operasional perbankan yang
telah dilakukan.
423 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
In implementing Integrated Risk Management, Bank
Syariah Bukopin is a member of the financial
conglomerate PT Bank KB Bukopin Tbk. has compiled
and submitted several reports as follows;
1. Submission of daily Liquidity Coverage Ratio (LCR)
reports followed by the calculation of the Net Stable
Funding Ratio (NSFR).
2. Submission of stress tests on NPL and Bank
Liquidity, in this case Bank Syariah Bukopin
synergizes with Bank KB Bukopin in preparing
Subsidiaries for Operational Risk management.
3. Submission of the Bank's Risk Profile Self
Assessment Report.
An effective internal control system is one of the
important components in the management of the Bank
and forms the basis for sound and safe operational
activities of the Bank. The implementation of good and
effective internal control aims to ensure the availability of
reliable financial and managerial reporting, increase the
Bank's compliance with laws and regulations, and
reduce the risk of loss, deviation and violations of
prudential aspects. The main functions, duties and
responsibilities of Internal Control include:
1. Checking activities / operations to ensure
transactions are processed in accordance with
applicable regulations;
2. Evaluating the implementation of risk management,
compliance and good corporate governance (GCG)
in operational activities; and
3. Perform early detection of fraud / irregularities in
operational transaction activities aimed at preventing
fraud (fraud saving).
In an effort to increase the effectiveness of the internal
control system, the Company has a policy on the internal
control system which includes supervision by
management, identification and risk assessment,
monitoring activities and corrective actions for
irregularities. In addition, the implementation of internal
control through financial control is carried out by
compiling a bank business plan, by discussing the
overall strategy that includes the direction of business
development.
Meanwhile, the implementation of internal control
through operational control is carried out by completing
standard operating procedures or operational activity
guidelines, which detail the work procedures of each
banking operational transaction activity that has been
carried out.

Terutama terkait produk dan aktivitas serta mitigasi risiko
operasional, Perseroan menerapkan pembatasan
wewenang petugas melalui penetapan limit dalam suatu
transaksi, yang langsung dan diawasi oleh SKAI.
Pengawasan Oleh Manajemen dan
Budaya Pengendalian
Pengawasan Oleh Manajemen
Bank Syariah Bukopin mengimplementasikan sistem
pengendalian internal sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan No. 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman
Standar Sistem Pengendalian Internal Bagi Bank Umum.
Sesuai dengan peraturan tersebut, implementasi
pengendalian internal yang handal dan efektif di Bank
menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat
dalam organisasi Bank. Pihak-pihak tersebut meliputi:
1. Dewan Komisaris
Bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan pengendalian internal secara
umum, termasuk kebijakan Direksi yang menetapkan
pengendalian internal tersebut.
2. Direksi
Bertanggung jawab dalam menciptakan dan
memelihara pengendalian internal yang efektif, serta
memastikan bahwa sistem tersebut berjalan secara
aman dan andal sesuai dengan tujuan pengendalian
internal yang telah ditetapkan oleh Bank. Terkait hal
ini, secara khusus, Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko berperan aktif dalam mencegah
adanya penyimpangan yang dilakukan oleh
manajemen dalam menetapkan kebijakan berkaitan
dengan prinsip kehati-hatian.
3. Dewan Pengawas Syariah
Bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan
terhadap kegiatan Bank dengan melakukan analisis
laporan yang disampaikan oleh dan/atau yang
diminta dari Direksi, pelaksana fungsi internal audit
dan/atau fungsi kepatuhan untuk mengetahui
kualitas pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah
atas kegiatan penghimpunan dana maupun
penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank.
4. Unit Kerja Terkait (termasuk Satuan Kerja Audit
Intern/SKAI)
Bertanggung jawab dalam mengevaluasi dan
berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas
pengendalian internal secara berkesinambungan,
berkaitan dengan pelaksanaan operasional Bank
yang berpotensi menimbulkan kerugian dalam
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh
manajemen.
Tata Kelola Perusahaan
Particularly related to products and activities as well as
operational risk mitigation, the Company implements
restrictions on the authority of officers by setting limits in
transactions, which are directly and supervised by SKAI.
Supervision By Management And
Control Culture
Supervision By Management
Bank Syariah Bukopin implements an internal control
system in accordance with the Financial Services
Authority Circular Letter No. 35 / SEOJK.03 / 2017
concerning Guidelines for the Internal Control System
Standard for Commercial Banks. In accordance with
these regulations, the implementation of reliable and
effective internal control in the Bank is the responsibility
of all parties involved in the Bank's organization. These
parties include:
1. Board of Commissioners
Responsible for supervising the implementation of
internal control in general, including the stipulating
policies of the Board of Directors
internal control.
2. Board of Directors
Responsible for creating and maintaining an effective
internal control, as well as ensuring that the system
runs safely and reliably in accordance with the
internal control objectives set by the Bank. In this
regard, in particular, the Director of Compliance and
Risk Management plays an active role
in preventing any deviations by management in
establishing policies related to the prudential
principle.
3. Sharia Supervisory Board
Responsible for supervising the Bank's activities by
analyzing reports submitted by and / or requested
from the Board of Directors, executing the internal
audit function and / or compliance function to
determine the quality of implementation of
compliance with Sharia Principles for fundraising and
channeling of funds as well as Bank services. .
4. Related Work Units (including Internal Audit Work
Unit / SKAI)
Responsible for evaluating and playing an active role
in improving the effectiveness of internal control on
an ongoing basis, in relation to the implementation of
Bank operations that have the potential to cause
losses in achieving the targets set by management.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 424
5. Pejabat Eksekutif dan Pegawai
Bertanggung jawab dalam memahami dan
melaksanakan pengendalian internal yang telah
ditetapkan oleh manajemen Bank. Melalui
pengendalian internal yang efektif, tanggung jawab
Pejabat Eksekutif dan pegawai akan meningkat,
mendorong budaya risiko (risk culture) yang
memadai, serta mempercepat proses identifikasi
terhadap praktik perbankan yang tidak sehat dan
terhadap organisasi melalui sistem deteksi dini yang
efisien.
6. Pihak-pihak Eksternal
Meliputi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank
Indonesia (BI), Auditor Ekstern, dan Nasabah yang
berkepentingan terhadap terlaksananya Sistem
Pengendalian Intern Bank yang handal dan efektif.
Budaya Pengendalian
Dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut, Direksi
dan Dewan Komisaris mengemban tanggung jawab
dalam meningkatkan etika kerja dan integritas yang
tinggi dalam menciptakan budaya organisasi yang
menekankan kepada seluruh karyawan, mengenai
pentingnya pengendalian internal yang berlaku di Bank.
Melalui penerapan antara lain; Direksi dan Dewan
Komisaris, sebagai panutan bagi seluruh karyawan
dalam memiliki komitmen pribadi yang tinggi untuk
mengembangkan menjadi Bank yang sehat; Direksi dan
Dewan Komisaris mengelola Sumber Daya Insani
termasuk dalam proses penempatan pegawai yang
sesuai dengan keterampilan, pengetahuan, dan
perilaku; serta Direksi dan Dewan Komisaris berupaya
untuk meningkatkan kesadaran bagi seluruh pegawai di
Perseroan mengenai pentingnya efektivitas
pelaksanaan tugas serta tanggung jawab
masing-masing, dan selanjutnya pegawai dapat
mengomunikasikan kepada pihak manajemen terkait
permasalahan yang terjadi dalam kegiatan operasional
Bank.
Dalam upaya mendukung efisiensi penerapan budaya
pengendalian tersebut, maka seluruh kebijakan, standar
prosedur, dan/atau petunjuk teknis operasional telah
didokumentasikan secara tertulis dan tersedia bagi
setiap pegawai yang terkait. Untuk menunjang Sistem
Pengendalian Internal yang efektif, Perseroan memiliki
INTERCONS (Integrated Internal Control System) yaitu
suatu sistem pengendalian internal yang dilakukan
secara terintegrasi oleh Satuan Kerja Kepatuhan,
Satuan Kerja Manajemen Risiko, SKAI serta Unit Anti
Fraud. Selain itu, untuk memperkuat nilai-nilai etika,
Perseroan mengelola dan menghindari kebijakan dan
praktik yang dapat mengakibatkan dorongan atau
menciptakan peluang untuk melakukan penyimpangan
atau pelanggaran yang dapat terjadi.
425 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
5. Executive Officers and Employees
Responsible for understanding and implementing
internal controls established by the Bank's
management. Through effective internal control, the
responsibilities of Executive Officers and employees
will increase, promote an adequate risk culture, and
accelerate the identification process of unhealthy
banking practices and to the organization through an
efficient early detection system.
6. External Parties
Includes the Financial Services Authority (FSA),
Bank Indonesia (BI), External Auditors, and
Customers with an interest in the implementation of a
reliable and effective Bank Internal Control System.
Culture Of Control
In carrying out these responsibilities, the Board of
Directors and the Board of Commissioners are
responsible for enhancing work ethics and high integrity
in creating an organizational culture that emphasizes all
employees on the importance of internal control that
applies to the Bank. Through the application, among
others; The Board of Directors and the Board of
Commissioners, as role models for all employees in
having a high personal commitment to develop into a
healthy bank; The Board of Directors and the Board of
Commissioners manage Human Resources including in
the process of assigning employees according to their
skills, knowledge and behavior; as well as the Board of
Directors and the Board of Commissioners strive to
increase awareness for all employees in the Company
regarding the importance of the effectiveness of the
implementation of their respective duties and
responsibilities, and subsequently employees can
communicate to management regarding problems that
occur in the Bank's operational activities.
In an effort to support the efficiency of the
implementation of the control culture, all policies,
standard procedures, and / or technical operational
instructions have been documented in writing and made
available to all relevant employees. To support an
effective Internal Control System, the Company has
INTERCONS (Integrated Internal Control System),
which is an internal control system that is integrated by
the Compliance Unit, Risk Management Unit, SKAI and
Anti-Fraud Unit. In addition, to reinforce ethical values,
the Company manages and avoids policies and
practices that may result in encouragement or create
opportunities for irregularities or violations that may
occur.

Identifikasi dan Penilaian Risiko
Perseroan senantiasa melakukan manajemen risiko
melalui penilaian risiko, yang merupakan serangkaian
tindakan yang dilaksanakan oleh Direksi dalam rangka
mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai risiko yang
dihadapi Bank dalam mencapai target yang ditetapkan.
Penilaian risiko tersebut dengan mengidentifikasi semua
jenis risiko yang dihadapi oleh Perseroan, baik risiko
individual maupun secara keseluruhan, serta
menetapkan limit dan teknik pengendalian risiko.
Metodologi penilaian risiko tersebut, dapat menjadi tolak
ukur dalam membuat profil risiko dalam bentuk data,
yang dapat diperbarui secara berkala. Penilaian risiko ini
mencakup semua risiko yang dihadapi, yang meliputi
Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko
Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko
Stratejik, Risiko Kepatuhan, Risiko Imbal Hasil, dan
Risiko Investasi. Penilaian Risiko ini dilakukan oleh
auditor internal sehingga cakupan audit dapat dilakukan
lebih luas.
Perseroan juga melakukan pengukuran risiko yang
bertuiuan untuk mengetahui besaran risiko yang melekat
pada aktivitas Bank untuk dibandingkan dengan risk
appetite Bank sehingga Perseroan dapat mengambil
tindakan mitigasi risiko dan menentukan modal untuk
mengcover risiko. Selanjutnya, dalam pengukuran risiko
tersebut, Perseroan melaksanakan pemantauan secara
kontinu pada semua jenis risiko yang dihadapi, terutama
risiko yang dapat dikendalikan maupun tidak dapat
dikendalikan. Dalam hal terdapat risiko yang belum
dikendalikan, maka Bank akan mengkaji ulang
pengendalian internal secara tepat. Pelaksanakan kaji
ulang dengan mengevaluasi terus menerus terutama
efektivitas pengendalian intern dalam kegiatan
operasional maupun organisasi Bank yang sesuai
dengan ketentuan regulator terkini.
Kegiatan Pengendalian
Sistem Pengendalian intern yang dilakukan oleh
Perseroan dengan menerapkan metode Three lines of
defense models sebagai berikut:
1. First Line of Defense (Pertahanan lapis pertama)
dilaksanakan oleh setiap unit kerja sebagai risk
owner (risk taking unit) yang melakukan aktifitas
operasional perusahaan sehari-hari;
2. Second Line of Defense (Pertahanan lapis kedua)
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko
(SKMR) dan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK), yang
berperan dalam sistem dual control dalam
pengelolaan risiko;
3. Third Line of Defense (Pertahanan lapis ketiga)
dilaksanakan oleh auditor baik auditor intenal (SKAI)
maupun eksternal, yang berperan dalam memantau
kinerja first line dan second line of defense dalam
pengelolaan risiko dan penerapan internal control
pada aktivitas bisnis dan operasional Bank.
Tata Kelola Perusahaan
Identification And Assessment Of Risk
The Company always performs risk management
through risk assessment, which is a series of actions
carried out by the Board of Directors in order to identify,
analyze and assess the risks faced by the Bank in
achieving the set targets. The risk assessment is by
identifying all types of risks faced by the Company, both
individual and overall risks, as well as establishing limits
and risk control techniques. The risk assessment
methodology can serve as a benchmark in creating a risk
profile in the form of data, which can be updated
periodically. This risk assessment covers all risks faced,
which include Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk,
Operational Risk, Legal Risk, Reputation Risk, Strategic
Risk, Compliance Risk, Return Risk, and Investment
Risk. This risk assessment is carried out by internal
auditors so that the scope of the audit can be carried out
more broadly.
The Company also measures risk in order to determine
the amount of risk inherent in the Bank's activities to be
compared with the Bank's risk appetite so that the
Company can take risk mitigation actions and determine
capital to cover risks. Furthermore, in measuring these
risks, the Company carries out continuous monitoring of
all types of risks faced, especially those that can be
controlled or cannot be controlled. In the event that there
is a risk that has not been controlled, the Bank will review
the internal control appropriately. Conducting reviews by
continuously evaluating especially the effectiveness of
internal control in operational activities and the Bank's
organization in accordance with the latest regulatory
provisions.
Control Activities
The internal control system implemented by the
Company applies the Three lines of defense models
method as follows:
1. The First Line of Defense is carried out by each work
unit as a risk owner (risk taking unit) that carries out
daily operational activities of the company;
2. The Second Line of Defense is implemented by the
Risk Management Unit (SKMR) and the Compliance
Unit (SKK), which play a role in the dual control
system in risk management;
(if the yellow highlight is still conveyed, please
confirm the suitability of the yellow highlight)
3. Third Line of Defense is implemented by auditors,
both internal and external auditors, who play a role in
monitoring the performance of the first and second
line of defense in risk management and
implementation of internal control in the Bank's
business and operational activities.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 426
Kegiatan pengendalian internal meliputi kebijakan,
prosedur, dan praktik yang memberikan keyakinan
pejabat dan pegawai Bank bahwa arahan Direksi,
Dewan Pengawas Syariah, dan Dewan Komisaris Bank
telah dilaksanakan secara efektif, terutama mengelola
dan mengendalikan risiko yang dapat mempengaruhi
kinerja atau mengakibatkan kerugian Bank. Kegiatan
tersebut juga diterapkan pada semua tingkatan
fungsional sesuai dengan struktur organisasi Bank,
meliputi:
1. Kaji Ulang Manajemen (Top Level Reviews)
Kegiatan pengendalian internal terkait kaji ulang
manajemen yakni melalui Direksi Bank secara
berkala meminta penjelasan (informasi) dan laporan
kinerja operasional dari pejabat dan pegawai yang
berwenang sehingga memungkinkan untuk mengkaji
ulang pencapaian realisasi dibandingkan target yang
akan dicapai, antara lain laporan keuangan
dibandingkan dengan rencana anggaran yang
ditetapkan. Berdasarkan kaji ulang tersebut, Direksi
segera mendeteksi permasalahan seperti kelemahan
pengendalian, kesalahan laporan keuangan atau
penyimpangan lainnya untuk menghindari terjadinya
fraud.
2. Kaji Ulang Kinerja Operasional (Functional
Review)
Bentuk kaji ulang atas dilaksanakan oleh Satuan
Kerja Audit Intern (SKAI) dengan frekuensi yang lebih
tinggi, baik kaji ulang secara harian, mingguan,
maupun bulanan. Dalam kaji ulang kinerja
operasional, SKAI melakukan hal-hal sebagai
berikut:
a. Melakukan kaji ulang terhadap penilaian risiko
(laporan profil Risiko) yang dihasilkan oleh
Satuan Kerja Manajemen Risiko;
b. Menganalisis data operasional, baik data yang
terkait risiko maupun data keuangan, yaitu
melakukan verifikasi rincian dan kegiatan
transaksi dibandingkan dengan output (laporan)
yang dihasilkan oleh Satuan Kerja Manajemen
Risiko;
c. Melakukan kaji ulang terhadap realisasi
pelaksanaan rencana kerja dan anggaran.
3. Pengendalian Sistem Informasi
Bank menerapkan pengendalian internal dengan
melaksanakan verifikasi terhadap akurasi dan
kelengkapan dari transaksi, serta melaksanakan
prosedur otorisasi sesuai dengan ketentuan internal
Bank.
427 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Internal control activities include policies, procedures
and practices that give Bank officials and employees
confidence that the direction of the Board of Directors,
Sharia Supervisory Board, and Board of Commissioners
of the Bank has been implemented effectively, especially
managing and controlling risks that may affect the
performance or result in Bank losses. These activities
are also implemented at all functional levels in
accordance with the Bank's organizational structure,
including:
1. Top Level Reviews
Internal control activities related to management
reviews, namely through the Board of Directors of the
Bank periodically ask for explanations (information)
and operational performance reports from authorized
officials and employees so that it is possible to review
the achievement of realization against targets to be
achieved, including financial reports compared to
planned budget set. Based on this review, the Board
of Directors will immediately detect problems such as
weakness in control, financial reporting errors or
other irregularities to prevent fraud.
2. Operational Performance Review (Functional
Review)
This form of review is carried out by the Internal Audit
Unit (SKAI) with a higher frequency, both daily,
weekly, and monthly. In reviewing operational
performance, SKAI does the following:
a. Reviewing the risk assessment (Risk profile
report) produced by the Risk Management Unit;
b. Analyzing operational data, both risk-related data
and financial data, namely verifying details and
transaction activities compared to outputs
(reports) produced by the Risk Management Unit;
Reviewing the realization of the work plan and
c. budget implementation.
3. Information System Control
The Bank implements internal control by verifying the
accuracy and completeness of transactions, as well
as carrying out authorization procedures in
accordance with the Bank's internal regulations.

4. Pengendalian Aset Fisik
Pengendalian aset fisik dilaksanakan untuk
menjamin terselenggaranya pengamanan fisik
terhadap aset Perseroan. Kegiatan ini meliputi
pengamanan aset, catatan dan akses terbatas
terhadap program komputer dan file data, serta
membandingkan nilai aktiva dan pasiva Bank dengan
nilai yang tercantum pada catatan pengendali,
khususnya pengecekan nilai aktiva secara berkala.
5. Dokumentasi
Perseroan sekurang-kurangnya telah memformalkan
dan mendokumentasikan kebijakan, prosedur,
sistem dan standar akuntansi, serta proses audit
secara memadai. Dokumen tersebut juga dilakukan
pembaharuan secara berkala, bertujuan untuk
menggambarkan kegiatan operasional Bank secara
aktual, serta harus diinformasikan kepada pejabat
dan pegawai Bank. Atas suatu permintaan, dokumen
tersebut harus senantiasa tersedia untuk
kepentingan Internal Auditor, Akuntan Publik, dan
Pengawasan Bank oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).
Sistem Akuntansi Informasi dan Komunikasi
Kebijakan Akuntansi Bank mencerminkan prinsip
kehati-hatiandan mencakup semua hal yang material
serta sesuai dengan ketentuan dalam Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Apabila PSAK
belum mengatur masalah pengakuan, pengukuran,
penyajian atau pengungkapan dari suatu transaksi atau
peristiwa, maka hal tersebut ditetapkan dalam Kebijakan
Akuntansi Bank dan/atau Standar Pedoman Akuntansi
untuk memastikan bahwa laporan keuangan menyajikan
informasi yang relevan terhadap kebutuhan para
pengguna laporan untuk pengambilan keputusan dan
dapat diandalkan.
Adapun untuk sistem informasi Bank Syariah Bukopin
dikelola secara tepat dan dimutakhirkan secara berkala
agar dapat menghasilkan laporan yang akurat dan tepat
waktu mengenai kegiatan usaha, kondisi keuangan,
penerapan manajemen risiko, dan pemenuhan
ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris dan Direksi Bank. Sedangkan, sistem
komunikasi Perseroan dikelola agar mampu
memberikan informasi secara tepat waktu kepada
seluruh pihak, baik internal maupun eksternal, seperti
Otoritas Jasa Keuangan, auditor eksternal, Pemegang
Saham, dan nasabah Bank.
Kegiatan Pemantauan dan Tindakan
Koreksi Penyimpangan
Kegiatan Pemantauan
Pengendalian internal yang efektif memerlukan tindakan
pemantauan dan koreksi penyimpangan terhadap
Tata Kelola Perusahaan
4. Physical Asset Control
Control of physical assets is carried out to ensure the
implementation of physical safeguards for the
Company's assets. This activity includes
safeguarding assets, records and limited access to
computer programs and data files, as well as
comparing the Bank's asset and liability values with
the values stated in controlling records, particularly
checking asset values on a regular basis.
5. Documentation
The Company has at least adequately formalized and
documented accounting policies, procedures,
systems and standards, as well as the audit process.
The document is also updated regularly, aiming to
describe the actual operational activities of the Bank,
and must be informed to Bank officials and
employees. Upon a request, these documents must
always be available for the benefit of the Internal
Auditor, Public Accountant, and Bank Supervision by
the Financial Services Authority (FSA).
Accounting Information and Communication System
The Bank's Accounting Policies reflect prudential
principles and cover all material matters and comply with
the provisions of the Statement of Financial Accounting
Standards (PSAK). If PSAK has not regulated the issue
of recognition, measurement, presentation or disclosure
of a transaction or event, then this is stipulated in the
Bank's Accounting Policies and / or Accounting
Guidance Standards to ensure that the financial
statements present information that is relevant to the
needs of report users for decision making and reliable.
As for the Syariah Bukopin information system, it is
managed properly and updated regularly in order to
produce accurate and timely reports on business
activities, financial conditions, implementation of risk
management, and compliance with regulations that
support the implementation of the duties of the Board of
Commissioners and Board of Directors of the Bank.
Meanwhile, the Company's communication system is
managed so that it is able to provide information in a
timely manner to all parties, both internal and external,
such as the Financial Services Authority, external
auditors, Shareholders, and Bank customers.
Monitoring And Correction Activities
Monitoring Activities
Effective internal control requires monitoring action and
correcting deviations on the
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 428
efektivitas seluruh pelaksanaan pengendalian internal.
Terkait hal ini, Perseroan melakukan pemantauan
terhadap risiko utama yang diprioritaskan, termasuk
evaluasi secara berkala, baik oleh masing-masing Unit
Kerja operasional maupun oleh Audit Internal. Dalam
upaya memantau dan melakukan tindakan koreksi
penyimpangan, auditor internal telah melakukan
kegiatan pemeriksaan operasional dan keuangan di
kantor-kantor cabang maupun pusat, meliputi
perkreditan, dana pihak ketiga (DPK), penerapan APU
dan PPT, penerapan know your customer (KYC), teller
dan uang tunai, security, service excellence, laporan
keuangan, gedung dan inventaris, serta lain-lain.
Pemantauan evaluasi dan tindak lanjut hasil investigasi
dan kejadian fraud dilakukan untuk memperbaiki
kelemahan dan memperkuat pengendalian Internal
sehingga kejadian fraud tidak terulang kembali. Adapun
kegiatan yang dilakukan oleh Bagian Anti Fraud dalam
monitoring atas kejadian fraud sebagai berikut:
1. Bagian Anti Fraud melakukan pemantauan terhadap
tindak lanjut atas pemeriksaan yang dilakukan oleh
SKAI. Adapun hasil dari pemantauan tersebut akan
disampaikan kepada Divisi Kepatuhan dan Divisi
Manajemen Risiko;
2. Bagian Anti Fraud melakukan evaluasi terhadap
kejadian fraud melalui aktifitas pemeliharaan data
kejadian fraud (fraud profiling);
3. Bagian Anti Fraud berupaya untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan sistem dan memperbaiki
sistem pengendalian intern sehingga dapat
mencegah terulangnya kembali fraud karena
kelemahan yang serupa.
Fungsi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
Pada fungsi satuan kerja audit intern (SKAI) dalam
sistem pengendalian intern merupakan;
1. Sebagai bagian dari SPI, SKAI melaporkan hasil
temuan secara langsung kepada Dewan Komisaris
atau Komite Audit, direktur utama, dan direktur yang
membawahkan fungsi kepatuhan.
2. Bank menyelenggarakan audit intern yang efektif dan
menyeluruh terhadap Sistem Pengendalian Intern
(SPI). Pelaksanaan audit intern yang dilaksanakan
oleh SKAI didukung oleh tenaga auditor yang
independen, kompeten, dan memiliki jumlah yang
memadai.
3. Dalam menetapkan kedudukan, wewenang,
tanggung jawab, profesionalisme, organisasi, dan
ruang lingkup tugas SKAI, maka Bank berpedoman
pula pada ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai pelaksanaan fungsi kepatuhan bank
umum dan standar pelaksanaan fungsi audit intern.
429 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
entire implementation of internal control. In this regard,
the Company monitors the main prioritized risks,
including periodic evaluations, both by each operational
Work Unit and by Internal Audit. In an effort to monitor
and correct irregularities, internal auditors have
conducted operational and financial audits at branch and
central offices, including credit, third party funds (DPK),
implementation of APU and PPT, implementation of
know your customer (KYC), tellers. and cash, security,
service excellence, financial reports, building and
inventory, and others.
Monitoring evaluation and follow-up on the results of
investigations and fraud incidents are carried out to
correct weaknesses and strengthen internal control so
that fraud incidents do not recur. The activities carried
out by the Anti-Fraud Division in monitoring fraud
incidents are as follows:
1. The Anti-Fraud Section monitors the follow-up of the
examinations carried out by the SKAI. The results of
the monitoring will be submitted to the Compliance
Division and the Risk Management Division;
2. The Anti-Fraud Department evaluates fraud incidents
through data maintenance activities on fraud
incidents (fraud profiling);
3. The Anti-Fraud Division seeks to correct system
weaknesses and improve the internal control system
so as to prevent the recurrence of fraud due to similar
weaknesses. (according to the information in the
RBB)
Functions Of The International Audit Working Unit
(SKAI)
The functions of the internal audit work unit (SKAI) in the
internal control system are;
1. As part of the SPI, SKAI reports its findings directly to
the Board of Commissioners or the Audit Committee,
the main director, and the director in charge of the
compliance function.
2. The Bank conducts an effective and comprehensive
internal audit of the Internal Control System (SPI).
Internal audit conducted by SKAI is supported by
auditors who are independent, competent, and have
sufficient numbers.
In determining the position, authority, responsibility,
3. professionalism, organization and scope of duties of
the Internal Audit Unit, the Bank shall also refer to the
provisions of laws and regulations regarding the
implementation of the compliance function of
commercial banks and the standards for
implementing the internal audit function.

4. SKAI melakukan penilaian yang independen
mengenai kecukupan dan kepatuhan Bank terhadap
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Perbaikan Kualitas Audit
Berdasarkan Peraturan OJK No.1/POJK.03/2019
tentang Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank
Umum, Internal Audit Bank diwajibkan menyampaikan
laporan hasil kaji ulang (review) pihak independen yang
memuat pendapat tentang hasil kerja Internal Audit dan
kepatuhannya terhadap Sistem Pengendalian dan
Fungsi Audit Internal Perseroan (SPFAIB). Merujuk pada
regulasi tersebut, Perseroan telah melakukan kaji ulang
secara berkala atas efektivitas pelaksanaan kerja
Internal Audit dan kepatuhannya terhadap Sistem
Pengendalian dan Fungsi Audit Internal oleh pihak
eksternal (KAP BAMS) dan telah dilaporkan kepada OJK
pada No.396/DRUT/BSB-JKT/VIII/2020 tanggal 27
Agustus 2020.
Dengan komitmen pada peningkatan kualitas audit,
Perseroan terus melakukan upaya perbaikan melalui;
pelaksanaan fungsi audit internal dengan melibatkan
peran Komite Audit untuk melakukan review
pelaksanaan tugas dari internal audit Perseroan secara
berkala, meningkatkan kualitas auditor dalam
melaksanakan fungsi audit, serta pemberian
rekomendasi atas proses audit yang telah dilakukan.
Perbaikan Kelemahan dan Tindakan Koreksi
Penyimpangan
Setiap kelemahan dalam pengendalian internal, baik
yang diidentifikasi oleh satuan kerja operasional (risk
taking unit), SKAI, maupun pihak lainnya, dilaporkan
kepada pejabat dan/atau Direksi yang berwenang dan
menjadi perhatian khusus. Kelemahan pada
pengendalian intern yang bersifat material telah
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Dalam rangka
memperbaiki kelemahan pengendalian intern, maka
Perseroan melakukan langkah-langkah perbaikan yakni
antara lain;
1. Pada setiap laporan mengenai kelemahan dalam
pengendalian intern atau tidak efektifnya
pengendalian Risiko Bank, akan ditindaklanjuti oleh
Direksi, Dewan Komisaris, dan pejabat eksekutif
terkait;
2. SKAI melakukan review ulang atau langkah
pemantauan lainnya yang memadai terhadap
kelemahan yang terjadi, dan segera melaporkan
kepada Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Direktur
Utama dalam hal masih terdapat kelemahan yang
belum diperbaiki atau rekomendasi tindakan korektif
yang belum ditindaklanjuti;
3. Untuk memastikan bahwa seluruh kelemahan telah
ditindaklanjuti, maka Direksi Perseroan menciptakan
suatu sistem yang dapat menelusuri kelemahan
Tata Kelola Perusahaan
4. The Internal Audit Unit conducts an independent
assessment of the Bank's adequacy and compliance
with the established policies and procedures.
Audit Quality Improvement
Based on OJK Regulation No.1 / POJK.03 / 2019
concerning the Implementation of the Internal Audit
Function in Commercial Banks, the Bank's Internal Audit
is required to submit an independent party review report
containing an opinion on the work of Internal Audit and its
compliance with the Control System and Function.
Internal Audit of the Company (SPFAIB). Referring to
these regulations, the Company has periodically
reviewed the effectiveness of Internal Audit work
implementation and compliance with the Control System
and Internal Audit Function by external parties (KAP
BAMS) and has been reported to OJK at No.396 / DRUT
/ BSB-JKT / VIII / 2020 dated 27 August 2020.
With a commitment to improving audit quality, the
Company continues to make improvements through; the
implementation of the internal audit function by involving
the role of the Audit Committee to periodically review the
implementation of duties of the Company's internal audit,
improve the quality of auditors in carrying out the audit
function, and provide recommendations on the audit
process that has been carried out.
Remedy Of Weaknesses And Deviation Correction
Any weaknesses in internal control, whether identified by
the operational work unit (risk taking unit), SKAI, or other
parties, are reported to the authorized officers and / or
Directors and are of special concern. Weaknesses in
internal control that are material in nature have been
reported to the Board of Commissioners. In order to
correct weaknesses in internal control, the Company
takes corrective steps, namely;
1. In any report regarding weaknesses in internal
control or ineffective Bank Risk control, will be
followed up by the Board of Directors, Board of
Commissioners, and related executive officers;
2. SKAI conducts a re-review or other adequate
monitoring steps for the weaknesses that occur, and
immediately reports to the Board of Commissioners,
Audit Committee and President Director if there are
still weaknesses that have not been corrected or
recommendations for corrective actions that have not
been followed up;
3. To ensure that all weaknesses have been followed
up, the Company's Board of Directors creates a
system that can track weaknesses in internal control
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 430
 pada pengendalian intern dan segera mengambil
langkah perbaikan;
4. SKAI senantiasa membuat laporan secara berkala
berupa ikhtisar mengenai hasil identifikasi seluruh
permasalahan dalam pengendalian intern, kemudian
laporan tersebut diberikan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris.
Kesesuaian Pengendalian Internal
Dengan Kerangka COSO
Implementasi pengendalian Internal yang dilakukan oleh
Bank Syariah Bukopin telah sesuai dengan Internal
Control Integrated Framework yang dikembangkan oleh
The Committee of Sponsoring Organization of the
Treadway Commission (COSO) di tahun 2013. Tujuan
pengendalian internal meliputi tujuan operasional, tujuan
pelaporan dan tujuan kepatuhan. Tujuan operasional
berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi operasi.
Tujuan pelaporan berkaitan dengan kepentingan
pelaporan keuangan yang memenuhi kriteria andal,
tepat waktu, transparan dan persyaratan lain yang
ditetapkan oleh Regulator. Sedangkan tujuan kepatuhan
berkaitan dengan kepatuhan Bank terhadap hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun sistem Pengendalian Intern pada Bank Syariah
Bukopin diwujudkan dalam bentuk Kebijakan Sistem
Pengendalian Intern yang merujuk pada COSO Model
tahun 2008, sebagaimana telah dikembangkan oleh
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission (COSO), yang terdiri dari:
1. Internal Environment
2. Objective Settings
3. Event Identification
4. Risk Assessment
5. Risk Response
6. Control Activities
7. Information & Communication
8. Monitoring
Evaluasi Efektivitas Sistem
Pengendalian Internal
Bank Syariah Bukopin senantiasa melakukan evaluasi
terhadap efektivitas sistem pengendalian internal,
khususnya melalui Audit Internal. Internal Audit
bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan berperan
aktif dalam meningkatkan efektivitas sistem
pengendalian intern secara berkesinambungan,
berkaitan dengan pelaksanaan operasional Bank dalam
mencapai sasaran yang telah ditetapkan Bank. Internal
Audit juga berperan penuh dalam melakukan review dan
pemeriksaan secara periodik terhadap aktivitas di Unit
Kerja.
431 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
and immediately take corrective steps;
4. SKAI always reports periodically in the form of a
summary of the results of the identification of all
problems in internal control, then the report is
submitted to the Board of Directors and the Board of
Commissioners.
Compatibility Of Internal Control
With The Coso Framework
The implementation of internal control carried out by
Bank Syariah Bukopin is in accordance with the Internal
Control Integrated Framework developed by the
Committee of Sponsoring Organization of the Treadway
Commission (COSO) in 2013. The objectives of internal
control include operational objectives, reporting
objectives and compliance objectives. Operational
objectives are concerned with the effectiveness and
efficiency of operations. The purpose of reporting is
related to the interest of financial reporting that meets the
criteria of being reliable, timely, transparent and other
requirements set by the Regulator. Meanwhile, the
objective of compliance is related to the Bank's
compliance with the prevailing laws and regulations.
The Internal Control system at Bank Syariah Bukopin is
manifested in the form of an Internal Control System
Policy which refers to the 2008 COSO Model, as
developed by the Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commission (COSO),
which consists of:
1. Internal Environment
2. Objective Settings
3. Event Identification
4. Risk Assessment
5. Risk Response
6. Control Activities
7. Information & Communication
8. Monitoring
Evaluation Of The Effectiveness Of
The Internal Control System
Bank Syariah Bukopin constantly evaluates the
effectiveness of the internal control system, particularly
through Internal Audit. Internal Audit is responsible for
evaluating and playing an active role in improving the
effectiveness of the internal control system on an
ongoing basis, in relation to the implementation of the
Bank's operations in achieving the targets set by the
Bank. Internal Audit also plays a full role in conducting
periodic reviews and inspections of activities in the Work
Unit.
Hasil evaluasi disampaikan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris untuk ditindaklanjuti dan dimonitor
pelaksanaannya untuk memastikan sistem
pengendalian intern berjalan secara efektif. Hal ini
sebagai upaya dalam memperkuat sistem pengendalian
intern, khususnya untuk mengendalikan fraud,
Perseroan menerapkan strategi anti fraud yang
komprehensif dan integralistik sebagai bagian dari
kebijakan strategis. Evaluasi tersebut juga menjadi
komitmen penuh Perseroan untuk terus melakukan
penguatan dan pengembangan, pembaharuan sistem
dan prosedur, serta peningkatan pengawasan dan
pengendalian internal untuk mendukung pelaksanaan
tata kelola perusahaan yang baik.
Fungsi Kepatuhan / Compliance Function
Fungsi Kepatuhan merupakan serangkaian tindakan
atau langkah-langkah yang bersifat pencegahan
(preventif) untuk memastikan bahwa kebijakan, sistem,
dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank
Syariah Bukopin telah sesuai dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku, termasuk prinsip
syariah, serta memastikan kepatuhan Bank terhadap
komitmen yang telah dibuat Bank Indonesia, Otoritas
Jasa Keuangan serta Pengawas lain yang berwenang.
Dengan upaya tersebut, Bank Syariah Bukopin telah
memiliki kebijakan kepatuhan yang berpedoman pada
ketentuan yang berlaku. Konsep dari Kebijakan
Kepatuhan di Bank Syariah Bukopin bertujuan untuk
mengembangkan Compliance Culture dan
meningkatkan Compliance Awareness sehingga Bank
tetap patuh terhadap aturan yang berlaku, baik dalam
kegiatan bisnis maupun kegiatan operasional. Hal ini
tersebut diharapkan akan menghasilkan Bank Syariah
Bukopin semakin baik dan menjadi Bank syariah yang
tumbuh dan berkembang dengan sehat dan kuat. Dalam
rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan
penerapan fungsi kepatuhan Bank, berlandaskan pada:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
46/POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan Bank Umum,
2. POJK No.23/POJK.01/2019 mengenai Penerapan
Program Anti Pencucian Uang (APU) dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) di Sektor
Jasa Keuangan
3. PBI No. 11/33/PBI/2009 Tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah
dan Unit Usaha Syariah;
4. Surat Edaran Bank IndonesiaNo.12/13/DPbS
Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;
The results of the evaluation are submitted to the Board
of Directors and the Board of Commissioners for
follow-up and monitoring of its implementation to ensure
that the internal control system runs effectively. This is an
effort to strengthen the internal control system,
particularly to control fraud. The Company implements a
comprehensive and integralistic anti-fraud strategy as
part of its strategic policy. This evaluation is also the
Company's full commitment to continue strengthening
and developing, updating systems and procedures, as
well as increasing internal supervision and control to
support the implementation of good corporate
governance.
The Compliance Function is a series of actions or
preventive measures to ensure that the policies, systems
and procedures, as well as business activities carried out
by Bank Syariah Bukopin are in accordance with the
Regulations of the Financial Services Authority, Bank
Indonesia and the prevailing laws and regulations. ,
including sharia principles, as well as ensuring the
Bank's compliance with commitments made by Bank
Indonesia, the Financial Services Authority and other
authorized supervisors.
With these efforts, Bank Syariah Bukopin has a
compliance policy that is guided by the prevailing
regulations. The concept of the Compliance Policy at
Bank Syariah Bukopin aims to develop a Compliance
Culture and increase Compliance Awareness so that the
Bank remains compliant with applicable regulations, both
in business and operational activities. This is expected to
result in a better Syariah Bukopin Bank and a syariah
bank that grows and develops healthily and strongly. In
the framework of implementing the precautionary
principle and implementing the Bank's compliance
function, it is based on:
1. Financial Services Authority Regulation No. 46 /
POJK.03 / 2017 concerning Implementation of
Compliance Function for Commercial Banks;
2. POJK No.23 / POJK.01 / 2019 regarding the
Implementation of the Anti-Money Laundering
Program (APU) and the Prevention of Terrorism
Funding (PPT) in the Financial Services Sector;
3. PBI No. 11/33 / PBI / 2009 concerning the
Implementation of Good Corporate Governance for
Sharia Commercial Banks and Sharia Business
Units;
4. Bank Indonesia Circular Letter No.12 / 13 / DPbS
concerning the Implementation of Good Corporate
Governance for Sharia Commercial Banks and
Sharia Business Units;
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 432
5. Pedoman Kebijakan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
No. 224/SKEP-DRUT/BSB-JKT/X/2020 perihal
Kebijakan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank
Syariah Bukopin; serta
6. Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian
Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme
(APU-PPT) Bank Syariah Bukopin No.
079/SKEP-DRUT/KP-JKT/III/2020.
Struktur Organisasi Fungsi
Kepatuhan
Dengan pedoman tersebut, Bank Syariah Bukopin telah
membentuk Unit Kerja Kepatuhan yang bertanggung
jawab langsung kepada Direktur yang membawahi
fungsi kepatuhan, dalam hal ini Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko. Adapun struktur organisasi Fungsi
Kepatuhan Perseroan disampaikan di bawah ini;
Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko Kepala Divisi Kepatuhan
Compliance Director and
Risk management Compliance Division
Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan
Direktur Bank yang membawahkan fungsi kepatuhan
saat ini dijabat oleh Bapak Adil Syahputra, menjabat
sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku maka
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur yang
membawahkan Fungsi Kepatuhan Bank meliputi:
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya
Budaya Kepatuhan;
2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau
prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh
Direksi;
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang
akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan
pedoman internal;
433 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
5. Compliance Function Implementation Policy
Guidelines No. 224 / SKEP-DRUT / BSB-JKT / X /
2020 concerning Policies on Implementation of the
Compliance Function of Bank Syariah Bukopin; and
6. Guidelines for Implementation of Bank Syariah
Bukopin Anti Money Laundering & Prevention of
Terrorism Funding Program (APU-PPT) No. 079 /
SKEP-DRUT / KP-JKT / III / 2020.
Compliance Function Organizational
Structure
With these guidelines, Bank Syariah Bukopin has
established a Compliance Work Unit which is directly
responsible to the Director in charge of the compliance
function, in this case the Director of Compliance and Risk
Management. The organizational structure of the
Company's Compliance Function is presented below;
Unit Complience
Cultures Development
Unit Complience
Stakeholders Relationship
Unit Anti Pencucian
Head of Uang dan Pencegahan
Pendanaan Teroris
(APU-PPT)
Anti Wash Unit
Money and Prevention
Terrorist Funding
(APU-PPT)
Unit Quality Assurance
Director Who Brings Compliance Function
The Director of the Bank in charge of the compliance
function is currently served by Mr. Adil Syahputra, who is
the Director of Compliance and Risk Management.
In accordance with the applicable regulations, the
implementation of the duties and responsibilities of the
Director in charge of the Bank's Compliance Function
includes:
1. Formulating a strategy to encourage the creation of a
Compliance Culture;
2. Proposing compliance policies or compliance
principles to be determined by the Board of Directors;
3. Establish compliance systems and procedures that
will be used to formulate internal provisions and
guidelines;

4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan,
sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang
dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan
regulator dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan;
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan
dan/atau keputusan yang diambil Direksi tidak
menyimpang dari ketentuan regulator dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, termasuk
Prinsip Syariah Bagi Bank Umum Syariah;
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan
Fungsi Kepatuhan:
a. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen
yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia
dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang;
b. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai
Bank mengenai hal-hal yang terkait dengan
Fungsi Kepatuhan terutama mengenai ketentuan
yang berlaku;
c. Melaksanakan sebagai contact person untuk
permasalahan kepatuhan Bank bagi pihak
internal maupun eksternal.
Dalam upaya untuk memastikan kepatuhan
Perseroan terhadap regulasi yang berlaku, Direktur
Kepatuhan dan Manajemen Risiko dibantu oleh
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan. Adapun Kepala
Satuan Kerja Kepatuhan wajib memenuhi kriteria
paling sedikit:
a. Memenuhi persyaratan independensi;
b. Menguasai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Tidak melaksanakan tugas lain di luar Fungsi
Kepatuhan; dan
d. Memiliki komitmen yang tinggi untuk
melaksanakan dan mengembangkan Budaya
Kepatuhan.
Profil Kepala Satuan Kerja
Kepatuhan
Sampai dengan 31 Desember 2020, Divisi Kepatuhan
dijabat oleh Dwi Atmoko melalui Surat Keputusan Direksi
No. 234/SKEP-DRUT/KP-JKT/XI/2020 tanggal 13
November 2020. Profil Kepala Satuan Kerja Kepatuhan
dapat dilihat pada bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam
Laporan Tahunan ini.
Tata Kelola Perusahaan
4. Ensure that all policies, regulations, systems and
procedures, as well as business activities carried out
by the Bank, are in accordance with the provisions of
the regulators and the prevailing laws and
regulations;
5. Minimizing Compliance Risk;
6. Take preventive measures so that policies and / or
decisions taken by the Board of Directors do not
deviate from regulatory provisions and prevailing
laws and regulations, including Sharia Principles for
Sharia Commercial Banks;
7. Perform other tasks related to the Compliance
Function:
a. Ensuring the Bank's compliance with
commitments made by the Bank to Bank
Indonesia and / or other competent supervisory
authorities;
b. Disseminating information to all Bank employees
regarding matters related to the Compliance
Function, especially regarding applicable
regulations;
c. Serves as a contact person for Bank compliance
issues for internal and external parties.
In an effort to ensure the Company's compliance with
applicable regulations, the Director of Compliance
and Risk Management is assisted by the Head of the
Compliance Unit. The Head of the Compliance Work
Unit must meet the following criteria at least:
a. Meet the independence requirements;
b. Mastering the provisions of the Financial Services
Authority and the provisions of laws and
regulations;
c. Not performing other duties outside the
Compliance Function; and
d. Having a high commitment to implementing and
developing a Compliance Culture.
Profile Of The Chairman Of
Compliance Working Unit
As of December 31, 2020, the Compliance Division is
held by Dwi Atmoko through the Decree of the Board of
Directors No. 234 / SKEP-DRUT / KP-JKT / XI / 2020
dated on November 13, 2020. The profile of the Head of
the Compliance Unit can be seen in the Profile of
Executive Officers in this Annual Report.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 444
Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi
Kepatuhan
Dalam rangka meningkatkan efektifitas penerapan
Fungsi Kepatuhan, Perseroan telah menetapkan tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut;
a. Membuat langkah-langkah dalam rangka
mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada
seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang
organisasi;
b. Melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan,
dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan
dengan mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa
Keuangan yang mengatur mengenai penerapan
manajemen risiko;
c. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan,
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem
maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan,
ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki
oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan, termasuk Prinsip Syariah;
e. Melakukan upaya untuk memastikan bahwa
kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta
kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
f. Melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi
Kepatuhan.
Pengembangan Kompetensi Fungsi
Kepatuhan
Selama tahun 2020, Satuan Kerja Kepatuhan Bank
Syariah Bukopin telah melakukan pengembangan
kompetensi antara lain;
Tabel Pengembangan Kompetensi Satuan Kerja Kepatuhan
Table of Competency Development of Compliance Work Unit
Nama Pendidikan dan Pengembangan Karyawan
No.
Name of Education and Employee Development
1. Workshop “Transaksi Keuangan Yang
Mencurigakan Batch I”
Workshop " Transactions Finance
The Suspicious Batch I"
2. Training Leadership
445 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Duties and Responsibilities Of
Compliance Function
In order to increase the effectiveness of the
implementation of the Compliance Function, the
Company has assigned the following duties and
responsibilities;
a. Making steps in order to support the creation of a
Compliance Culture in all Bank business activities at
every level of the organization;
b. Identify, measure, monitor and control Compliance
Risk by referring to the provisions of the Financial
Services Authority governing the implementation of
risk management;
c. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy
and suitability of the Bank's policies, regulations,
systems and procedures with the provisions of laws
and regulations;
d. Review and / or recommend updating and refinement
of policies, regulations, systems and procedures that
are owned by the Bank to comply with the provisions
of the Financial Services Authority and the provisions
of laws and regulations, including Sharia Principles;
e. Make efforts to ensure that the policies, regulations,
systems and procedures, as well as the Bank's
business activities are in accordance with the
provisions of the Financial Services Authority and the
provisions of laws and regulations; and
f. Perform other duties related to the Compliance
Function.
Compliance Function Competency
Development
During 2020, the Bank Syariah Bukopin Compliance Unit
has carried out competency development, among
others;
Nama Penyelenggara Tanggal Penyelenggara
Organizer Name Organizer Date
Forum Komunikasi Direktur 29 – 30 Januari 2020
Kepatuhan Perbankan (FKDKP) 29 – 30 January, 2020
Banking Compliance Director
Communication Forum (FKDKP)
Asia Leader 4 Februari 2020
February 4, 2020
 Tata Kelola Perusahaan

Nama Pendidikan dan Pengembangan Karyawan Nama Penyelenggara Tanggal Penyelenggara

No.
Name of Education and Employee Development Organizer Name Organizer Date

Training Aplikasi E-Ppt Selindo Mitra Pajakku 4 – 5 Maret 2020

3.
Selindo E- Ppt Application Training 4 – 5 March, 2020

Pelatihan Dasar Perbankan Syariah Lembaga Pengembangan 9 – 11 Maret 2020,

4. Perbankan Indonesia (LPPI) dan
Sharia Banking Basic Training
Muamalat Institute
Indonesian Banking
Development Institute (LPPI)
and Muamalat Institute
28 September 2020,
dan 6 Oktober 2020.
9 – 11 March, 2020,
September 28, 2020,
and October 6, 2020.

Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen Muamalat Institute (Pelatihan)

5. dan Lembaga Sertifikasi Profesi
Risiko Tingkat 1 Syariah
Keuangan Syariah (LSPKS) 10 – 13 Agustus 2020
Level 1 Syariah Risk Management 10 – 13 August, 2020
Muamalat Institute ( Training )
Training and Certification
and Sharia Financial
Professional Certification
Institute (LSPKS)

Pelatihan dan Sertifikasi Kepatuhan Forum Komunikasi Direktur 25 – 26 November dan

6. Kepatuhan Perbankan (FKDKP)
Tingkat 1 28 November 2020
Compliance Training and Certification Banking Compliance Director 25 – 26 November, and
Level 1 Communication Forum (FKDKP) November 28, 2020

Coaching clinic implementasi pelaporan data Lembaga Penjamin

7. Simpanan (LPS)
penjaminan simpanan berbasis nasabah atau
Single Customer View (SCV) Institutions Insurance 22 Oktober 2020
Coaching clinic implementing customer Corporation Deposit (LPS) Oktober 22, 2020
based deposit insurance data reporting
or Single Customer View (SCV)

Coaching Clinic penyampaian laporan

Bank Indonesia 10 November 2020
8. melalui BI – Antasena
November 10, 2020
Coaching Clinic for submission of reports
through BI - Antasena

Internal BSB 1– 4 Desember 2020

3. Workshop Task Force Bad Bank
1– 4 December, 2020

Pelaksanaan Program Kerja Fungsi Implementation Of Compliance Work

Kepatuhan Tahun 2020 Program In 2020

Program kerja yang telah dilakukan Fungsi Kepatuhan The work programs that have been carried out by the
Bank Syariah Bukopin selama tahun 2020, sebagai Bank Syariah Bukopin's Compliance Function during
berikut: 2020 are as follows:

1. Implementasi Tools Penilaian Tingkat Kepatuhan; 1. Implementation of Compliance Level Assessment

Menginisiasi Peningkatan Kompetensi Karyawan
2. (khususnya AO) melalui sosialisasi/training secara
berkala terkait pemahaman atas aturan-aturan yang
mendasar:
Tools;
2. Initiating Employee Competency Improvement
(especially AO) through regular socialization / training
related to understanding the basic rules:

a. Penerapan Prinsip Syariah dalam Produk a. Application of Sharia Principles in Banking

Perbankan; Products;

b. Penilaian Kualitas Aset (Collectability dan b. Asset Quality Assessment (Collectability and
Restructuring); Restructuring);

c. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) c. Maximum Fund Distribution Limit (BMPD)

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 446

3. Penyusunan pedoman compliance test;
4. Melakukan Compliance Test secara berkala;
5. Melakukan inisiasi untuk proses review,
penyempurnaan dan kelengkapan Kebijakan internal
agar sesuai dengan peraturan regulator;
6. Pembuatan opini pembiayaan, Bank Garansi, Produk
Aktivitas Baru, Perjanjian Kerjasama dan
Kebijakan/Pedoman, serta Pembuatan Compliance
Checklist;
7. Mengembangkan kompetensi SDI Kepatuhan;
8. Mengembangkan metode sosialisasi baru, seperti:
Elektronik Book (e-Book) dan Audio Visual;
9. Mengoptimalkan Website Kepatuhan melalui
campaign;
10. Melakukan fungsi konsultatif melalui Coaching &
Conselling kepada layer I (satu) terkait aturan
internal dan eksternal (termasuk sosialisasi berkala
secara mandiri dan sosialisasi via e-memo);
11. Mengembangkan Early Warning Reporting System
(EWRS) yaitu Sistem Peringatan Dini terhadap
Laporan Rutin;
12. Menindaklanjuti action plan Perseroan kepada
OJK/regulator.
13. Menindaklanjuti Pemenuhan Komitmen Temuan
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) OJK sesuai
dengan target dateline;
14. Penyempurnaan pembuatan Laporan GCG
Semesteran Sebagai Indikator Penilaian (Tingkat
Kesehatan Bank) ke OJK;
15. Penyempurnaan pembuatan Laporan GCG Tahunan
ke OJK;
16. Penyempurnaan pembuatan Laporan Fungsi
Kepatuhan Internal; dan
17. Penyempurnaan pembuatan Laporan Fungsi
Kepatuhan Semesteran ke OJK.
Satuan Kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme
Dengan upaya mencegah terjadinya Anti Pencucian
Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU &
PPT), Perseroan berupaya untuk menyediakan
rangkuman dari prosedur dan praktik yang dapat
digunakan sebagai acuan dalam penerimaan dan
identifikasi nasabah, melakukan verifikasi dokumen
pembukuan rekening, memantau dan mengidentifikasi
transaksi nasabah, melakukan dokumentasi dan
pengkinian profil nasabah, mengidentifikasi dan
447 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
3. Preparation of compliance test guidelines;
4. Conducting Compliance Test regularly;
5. To initiate a review process, refinement and
completeness of internal policies to comply with
regulatory regulations;
6. Making financing opinions, Bank Guarantee, New
Activity Products, Cooperation Agreements and
Policies / Guidelines, and Making Compliance
Checklists;
7. Develop SDI Compliance competencies;
8. Developing new socialization methods, such as:
Electronic Book (e-Book) and Audio Visual;
9. Optimizing Compliance Website through campaigns;
10. Performing a consultative function through Coaching
& Counseling to layer I (one) regarding internal and
external regulations (including periodic independent
socialization and socialization via e-memo);
11. Developing an Early Warning Reporting System
(EWRS), namely an Early Warning System for
Routine Reports;
12. Follow up the Company's action plan to FSA /
regulators.
13. Following up the Fulfillment of the FSA Audit Result
Report Findings Commitment (LHP) in accordance
with the target dateline;
14. Completion of the preparation of the Semester GCG
Report as an Assessment Indicator (Bank
Soundness Level) to the FSA;
15. Completion of the preparation of the Annual GCG
Report to FSA;
16. Improving the making of Internal Compliance
Function Reports; and
17. Completion of the preparation of the Semesterly
Compliance Function Report to the FSA.
Anti Money Laundering And Terrorism Financing
Prevention Unit
In an effort to prevent the occurrence of Anti Money
Laundering & Prevention of Terrorism Funding (AML &
CFT), the Company strives to provide a summary of
procedures and practices that can be used as a
reference in receiving and identifying customers,
verifying account bookkeeping documents, monitoring
and identifying customer transactions, conducting
documentation and updating of customer profiles,
identifying and

melaporkan transaksi yang sifatnya tunai maupun
mencurigakan.
Satuan Kerja Anti Pencucian Uang & Pencegahan
Pendanaan Terorisme (APU & PPT) Bank Bukopin telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yakni;
1. Memantau adanya sistem yang mendukung program
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Teroris (APU & PPT):
a. Berkoordinasi dengan Divisi Teknologi Informasi
dalam hal maintenance Sistem Anti Pencucian
Uang (SAPU) jika terdapat kendala dalam
mengakses sistem tersebut;
b. Berkoordinasi dengan cabang/ user Sistem Anti
Pencucian Uang (SAPU) jika terdapat kendala
dalam pengoperasian Sistem Anti Pencucian
Uang (SAPU) di cabang;
c. Aktif dalam forum tanya jawab APU-PPT (Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme) melalui aplikasi WhatsApp (WA) guna
merespon jika terdapat kendala dalam
pengoperasian sistem APU-PPT (Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme)
seluruh Indonesia; dan
d. Mengembangkan dan menyelaraskan sistem
APU-PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme) dengan sistem yang
digunakan oleh regulator.
2. Memantau pengkinian profil Nasabah dan profil
transaksi Nasabah dengan melakukan monitoring
terhadap pengkinian profil nasabah dan profil
transaksi nasabah melalui menu aplikasi Sistem Anti
Pencucian Uang (SAPU).
3. Melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap
pelaksanaan kebijakan program APU dan PPT
dengan unit kerja terkait yang berhubungan dengan
Nasabah:
a. Berperan aktif dalam melakukan pemantauan
pelaksanaan kebijakan APU dan PPT (Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme) dengan melakukan monitoring laporan
terkait Customer Due Dilligence (CDD)
cabang-cabang yang diantaranya melakukan:
- Pemantauan terhadap pelaporan Cash
Transaction Report (CTR);
- Pemantauan terhadap pelaporan Suspicious
Transaction Report (STR); dan
- Melakukan pemantauan terhadap pengkinian
data nasabah.
Tata Kelola Perusahaan
reporting cash or suspicious transactions.
The Bank KB Bukopin Anti Money Laundering &
Prevention of Terrorism Funding Task Force (AML &
PPT) has carried out its duties and responsibilities,
namely;
1. Monitor the existence of a system that supports the
Anti Money Laundering and Terrorist Funding
Prevention (AML & CFT) programs:
a. Coordinate with the Information Technology
Division in terms of maintenance of the Anti
Money Laundering System (SAPU) if there are
obstacles in accessing the system;
b. Coordinate with branches / users of the Anti
Money Laundering System (SAPU) if there are
obstacles in the operation of the Anti Money
Laundering System (SAPU) at the branch;
c. Active in the APU-PPT (Anti Money Laundering
and Prevention of Terrorism Funding) question
and answer forum through the WhatsApp (WA)
application to respond if there are problems in the
operation of the APU-PPT (Anti Money
Laundering and Prevention of Terrorism
Financing) systems throughout Indonesia; and
d. Develop and harmonize the AML-CFT (Anti
Money Laundering and Prevention of Terrorism
Funding) system with the system used by
regulators.
2. Monitor the updating of customer profiles and
customer transaction profiles by monitoring the
updating of customer profiles and customer
transaction profiles through the Anti Money
Laundering System (SAPU) application menu.
3. Coordinating and monitoring the implementation of
AML and CFT program policies with related work
units that deal with Customers:
a. Play an active role in monitoring the
implementation of AML and CFT (Anti Money
Laundering and Terrorism Funding Prevention)
policies by monitoring reports related to Customer
Due Diligence (CDD) branches which include:
- Monitoring of Cash Transaction Report (CTR);
- Monitoring of Suspicious Transaction Report
(STR); and
- Monitor customer data updating.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 448
 b. Melakukan pembahasan program APU PPT (Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme) melalui aplikasi WhatsApp (WA)
kepada unit kerja terkait guna membahas
Penerapan Program APU-PPT (Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme)
perihal kewajiban Bank kepada Regulator,
permasalahan di Cabang, dan mencari solusi
guna perbaikan penerapan APU-PPT (Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme) kedepan.
4. Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur telah
sesuai dengan perkembangan program APU dan
PPT yang terkini, risiko produk Bank, kegiatan dan
kompleksitas usaha Bank, dan volume transaksi
Bank:
a. Memastikan ketentuan terkini perihal
pelaksanaan Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT);
b. Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) secara
berkesinambungan terus melakukan upaya
pengembangan terhadap Sistem Anti Pencucian
Uang (SAPU) yang ada guna diselaraskan
dengan ketentuan yang berlaku;
c. Melakukan review dan updating sistem APU-PPT
terhadap ketentuan regulasi terkini.
d. Melakukan pengembangan terhadap
implementasi terkait sistem pelaporan Go-AML ke
PPATK.
5. Menyusun laporan Transaksi Keuangan
Mencurigakan (LTKM), Transaksi Laporan Keuangan
Tunai (LTKT) dan laporan lainnya sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Tindak Pidana
Pencucian Uang dan Peraturan PPATK untuk
disampaikan kepada PPATK:
a. Menyampaikan Laporan Transaksi Keuangan
Tunai / LTKT ke PPATK;
b. Menyampaikan Laporan Transaksi Keuangan
Mencurigakan / LTKM ke PPATK;
c. Menyampaikan Laporan Sistem Informasi
Pengguna Jasa Terpadu secara triwulanan
kepada PPATK berdasarkan Peraturan Kepala
PPATK Nomor PER-02/1.02/PPATK/02/2014
Tentang Sistem Informasi Pengguna Jasa
Terpadu (SIPESAT).
6. Memantau bahwa terdapat mekanisme komunikasi
yang baik dari setiap unit kerja terkait kepada unit
kerja khusus atau kepada pejabat yang
bertanggungjawab terhadap penerapan program
APU dan PPT dengan menjaga kerahasiaan
informasi:
449 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
b. Discussing the AML-CFT (Anti Money Laundering
and Terrorism Funding Prevention) program
through the WhatsApp (WA) application to the
relevant work unit to discuss the Implementation
of the AML-CFT (Anti Money Laundering and
Prevention of Terrorism Funding) regarding the
Bank's obligations to Regulators, problems in
Branches, and looking for solutions to improve the
implementation of AML-CFT (Anti Money
Laundering and Prevention of Terrorism
Financing) in the future.
4. Ensure that policies and procedures are in
accordance with the latest AML and CFT program
developments, the Bank's product risks, the Bank's
business activities and complexity, and the Bank's
transaction volume:
a. Ensure the latest provisions regarding the
implementation of Anti Money Laundering and the
Prevention of Terrorism Funding (AML-PPT);
b. The Customer Recognition Unit (UKPN) is
continuously making efforts to develop the
existing Anti-Money Laundering System (SAPU)
in order to be aligned with the prevailing
regulations;
c. Review and update the AML-CFT system against
the latest regulatory provisions.
d. Developing the implementation of the Go-AML
reporting system to PPATK.
5. Prepare reports on Suspicious Financial
Transactions (LTKM), Transaction Cash Financial
Reports (LTKT) and other reports as stipulated in the
Law on Money Laundering and PPATK Regulations
to be submitted to PPATK:
a. Submitting Cash / LTKT Financial Transaction
Reports to PPATK;
b. Submitting Suspicious Financial Transaction
Reports / LTKM to PPATK;
c. Submitting an Integrated Service User Information
System Report on a quarterly basis to PPATK
based on the Regulation of the Head of the
PPATK Number PER-02 / 1.02 / PPATK / 02/2014
concerning the Integrated Service User
Information System (SIPESAT).
6. Monitor that there is a good communication
mechanism from each related work unit to the special
work unit or to officials who are responsible for
implementing the AML and CFT programs by
maintaining the confidentiality of information:

a. Menindaklanjuti surat dari Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), BNN dan DENSUS 88 POLRI,
dalam rangka Pemblokiran & Permintaan Rincian
Rekening rekening nasabah yang terindikasi
(surat tersebut selanjutnya diteruskan ke Unit
kerja terkait);
b. Menindaklanjuti surat dari PPATK terkait dengan
permintaan data nasabah.
7. Memberikan pemahaman seluruh cabang/ area
melalui training mandiri pencegahan pencucian uang
yang dilakukan di cabang masing-masing dengan
bahan yang telah disiapkan oleh Divisi Kepatuhan
berupa powerpoint. Dengan program tersebut
diharapkan seluruh karyawan aware akan
pentingnya APU-PPT (Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme).
Corporate Governance and Compliance Support
Compliance Risk Management
Pengelolaan Risiko Kepatuhan melalui penerapan
sistem pengendalian intern dilakukan melalui
mekanisme sebagai berikut:
1. Menindaklanjuti action plan Bank Syariah Bukopin
kepada OJK;
2. Melakukan fungsi konsultatif dengan unit bisnis
dalam membahas kesesuaian proposal pembiayaan
sebelum dilakukan komite pembiayaan;
3. Memberikan opini atas draft ketentuan/ kebijakan
Bank serta perubahannya melalui proses evaluasi
terhadap kesesuaian dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku;
4. Mengembangkan Early Warning Reporting System
(EWRS) yaitu Sistem Peringatan Dini terhadap
Laporan Rutin.
5. Membuat opini kepatuhan atas proposal pembiayaan
diatas Rp 5 Miliar yang diusulkan oleh AO Analis
Pembiayaan;
6. Membuat opini kepatuhan atas Bank Garansi diatas
15 Miliar;
7. Menghadiri undangan dari unit kerja lainnya guna
membahas terhadap berbagai aktivitas/ kegiatan
usaha bank agar sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
8. Memberikan opini terhadap produk/ PKO yang
dikeluarkan oleh Bank;
9. Peningkatan kompetensi karyawan dengan
mengikuti Training/ Seminar/ Sosialisasi/ Workshop
untuk pengembangan Sumber Daya Insani (SDI);
Tata Kelola Perusahaan
a. Following up on letters from the Corruption
Eradication Commission (KPK), BNN and
DENSUS 88 POLRI, in the context of Blocking &
Requesting Account Details for the indicated
customer's account (the letter is then forwarded to
the relevant work unit);
b. Following up letters from PPATK related to
customer data requests.
7. Providing understanding of all branches / areas
through independent training on money laundering
prevention conducted in each branch with materials
that have been prepared by the Compliance Division
in the form of powerpoints. With this program, it is
hoped that all employees will be aware of the
importance of AML-CFT (Anti Money Laundering and
Prevention of Terrorism Funding).
Corporate Governance And Compliance Support
Compliance Risk Management
Compliance Risk Management through the
implementation of an internal control system is carried
out through the following mechanisms:
1. Follow up on the action plan of Bank Syariah Bukopin
to OJK;
2. Performing a consultative function with business
units in discussing the suitability of a financing
proposal before a financing committee is carried out;
3. Provide opinion on the draft Bank provisions / policies
and amendments through the evaluation process of
conformity with the provisions of the prevailing laws
and regulations;
4. Developing an Early Warning Reporting System
(EWRS), namely an Early Warning System for
Routine Reports;
5. Making a compliance opinion on the financing
proposal above IDR 5 billion proposed by the AO
Financing Analyst;
6. Making compliance opinion on Bank Guarantee
above 15 billion;
7. Attending invitations from other work units to discuss
various activities / business activities of the bank in
order to comply with the applicable regulations;
8. Provide opinion on products / PKO issued by the
Bank;
9. Increasing employee competence by participating in
training / seminars / socialization / workshops for the
development of human resources (SDI);
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 450
10.Memberikan Informasi dan Data Terkait Profil Risiko
bagian kepatuhan sebagai bahan pelaporan profil
risiko oleh Divisi Manajemen Risiko;
11. Turut memastikan terhadap keberhasilan dalam User
Acceptance Test (UAT) berbagai sistem yang
dibangun oleh TI;
12.Melakukan implementasi Penilaian Tingkat
Kepatuhan (PTK) sebagai salah satu alat
pengelolaan Risiko Kepatuhan, guna menilai tingkat
kepatuhan Individu/ cabang/ divisi/ unit kerja BSB
pengelolaan Risiko Kepatuhan, guna menilai tingkat
kepatuhan Individu/ cabang/ divisi/ unit kerja BSB
terhadap kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur
yang berlaku;
13.Menindaklanjuti LHP OJK dan LHP SKAI Bank KB
Bukopin;
14.Melakukan fungsi konsultatif dengan unit bisnis
dalam membahas kesesuaian proposal pembiayaan
sebelum dilakukan komite pembiayaan.
Syariah Compliance
Dalam hal ini dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah,
yakni memastikan dan melakukan pengawasan atas
berjalannya prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan
operasional Bank. Adapun Satuan Kerja Kepatuhan
bertindak sebagai perantara/Liaison officer (LO) bagi
Dewan Pengawah Syariah untuk melaksanakan
kegiatan sebagai berikut:
1. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh
dan/atau yang diminta dari Direksi, pelaksana fungsi
audit intern dan/atau fungsi kepatuhan untuk
mengetahui kualitas pelaksanaan pemenuhan
Prinsip Syariah atas kegiatan penghimpunan dana
dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank.
2. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang
akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas
pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah dari
masing-masing kegiatan.
3. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik untuk
mengetahui pemenuhan Prinsip Syariah
sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan
internal Bank yang berlaku.
4. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan
keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai
Bank dan/atau nasabah untuk memperkuat hasil
pemeriksaan dokumen.
5. Melakukan review terhadap ketentuan internal yang
berlaku terkait aspek syariah apabila terdapat
indikasi ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan
Prinsip Syariah.
451 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
10.Providing Information and Data Related to the Risk
Profile in the compliance section as material for risk
profile reporting by the Risk Management Division;
11. Also ensure success in the User Acceptance Test
(UAT) of various systems built by TI;
12.Implementing Compliance Level Assessment (PTK)
as a tool for managing Compliance Risk, in order to
assess the level of compliance of BSB Individuals /
branches / divisions / work units with applicable
policies, regulations, systems and procedures;
13.Follow up on LHP OJK and LHP SKAI Bukopin;
14.Performs a consultative function with business units
in discussing the suitability of financing proposals
before the financing committee is carried out.
Syariah Compliance
In this case, this is carried out by the Sharia Supervisory
Board, namely ensuring and supervising the
implementation of sharia principles in the operational
activities of the Bank. The Compliance Unit acts as an
intermediary / Liaison officer (LO) for the Sharia
Supervisory Board to carry out the following activities:
1. Analyze reports submitted by and / or requested from
the Board of Directors, executor of the internal audit
function and / or compliance function to determine
the quality of the implementation of compliance with
Sharia Principles for fundraising and fund distribution
activities as well as Bank services.
2. Determine the number of sampling (sample)
transactions to be examined with due observance of
the quality of the implementation of compliance with
the Sharia Principles of each activity.
3. Checking transaction documents that are tested by
quotation to determine compliance with Sharia
Principles as required in the applicable internal Bank
regulations.
4. Conducting inspections, observations, requests for
information and / or confirmation from Bank
employees and / or customers to strengthen the
results of document inspection.
5. Reviewing the applicable internal provisions related
to sharia aspects if there are indications of non
compliance with the implementation of Sharia
Principles.
6. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta
pelayanan jasa Bank.
7. Melaporkan hasil pengawasan DPS kepada Direksi
dan Dewan Komisaris.
Business Compliance
Pelaksanaan Compliance Review atas aktivitas strategis
Bank diantaranya adalah Memberikan masukan/opini
terhadap materi rencana penerbitan ketentuan internal
Bank berupa draft Kebijakan, Surat Edaran, SOP telah
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan
ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan yang
berlaku.
Pemberian Dana Kegiatan Sosial dan/Atau Politik
Provision of Funds for Social and / or Political Activities
Pemberian dana kegiatan sosial Bank Syariah Bukopin
dapat dilihat lebih rinci pada Bab Corporate Social
Responsibility dalam Laporan Tahunan ini. Sedangkan
pemberian dana kegiatan politik, selama tahun 2020
Perseroan tidak pernah memberikan dana terkait
kegiatan politik.
Perkara Penting / Important Case
Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak mengalami
permasalahan hukum yang sedang dihadapi maupun
dalam proses pengadilan yang disampaikan pada tabel
berikut;
Permasalahan Hukum
No.
Legal Matters
Telah selesai (telah mempunyai
1. kekuatan hukum yang tetap)
Has finished (has permanent legal force)
Dalam proses penyelesaian
2.
In the process of being completed
6. Provide sharia opinion on fundraising and fund
distribution activities as well as Bank services.
7. Report the results of SSB supervision to the Board
of Directors and the Board of Commissioners
Business Compliance
The im The provision of funds for Bank Syariah Bukopin
social activities can be seen in more detail in the Chapter
Corporate Social Responsibility in this Annual Report. As
for the provision of funds for political activities, during
2020 the Company has never provided funds related to
political activities.
The provision of funds for Bank Syariah Bukopin social
activities can be seen in more detail in the Chapter
Corporate Social Responsibility in this Annual Report. As
for the provision of funds for political activities, during
2020 the Company has never provided funds related to
political activities.
Throughout 2020, the Company did not experience any
legal problems that it is currently facing or in the court
process which are presented in the following table;
Jumlah
Amount
Perdata Pidana
Civil Criminal
Nihil Nihil
Nihil Nihil
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 452
Permasalahan Hukum Yang Sedang Legal Problems Are Facing The
Dihadapi Dewan Komisaris dan Board Of Commissioners And
Direksi Yang Sedang Menjabat Serta Directors Which Are Respecting As
Entitas Anak Well As Subsidiaries

Selama periode tahun 2020, tidak ada anggota Dewan During the period of 2020, none of the current members
Komisaris dan Direksi Bank Syariah Bukopin yang of the Board of Commissioners and Directors of Bank
sedang menjabat memiliki permasalahan hukum, baik Syariah Bukopin had legal problems, either civil or
perdata maupun pidana. criminal.

Perkara Penting Yang Dihadapi Anak Perusahaan Important Case Faced By Subsidiaries

Selama tahun 2020, Bank Syariah Bukopin belum During 2020, Bank Syariah Bukopin did not have any
memiliki Entitas Anak, sehingga tidak terdapat informasi Subsidiaries, so there was no information on legal
permasalahan hukum yang yang sedang dihadapi oleh problems that were being faced by the Subsidiaries..
Entitas Anak.

Akses Informasi dan Data Perusahaan / Access Information And Data Of The Company

Bank Syariah Bukopin telah menyediakan akses Bank Syariah Bukopin has provided access to
informasi bagi para pemangku kepentingan untuk information for stakeholders to obtain further information
mendapatkan informasi lebih lanjut melalui: through:

Telepon (+6221) 2300912

Telephone
Faksimili (+6221) 3148401
Faximile
Surat Elektronik eviyulia@syariahbukopin.co.id
E-Mail
Website http://www.syariahbukopin.co.id
Website
Twitter @BSyariahBukopin
Facebook Bank Syariah Bukopin
Instagram @bank_syariahbukopin
Evi Yulia Kurniawati
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Selain melalui Sekretaris Perusahaan, guna Apart from the Corporate Secretary, in order to provide
memberikan kemudahan bagi para pemangku convenience for stakeholders in accessing information
kepentingan dalam mengakses informasi terkait Bank, related to the Bank, Bank Syariah Bukopin has also
Bank Syariah Bukopin juga telah memuat included information including product and service
informasi-informasi meliputi informasi produk dan information, financial reports, Bank GCG reports, Annual
layanan, laporan keuangan, laporan GCG Bank, Reports and company activities that can be accessed
Laporan Tahunan serta kegiatan perusahaan yang dapat through the corporate website at
diakses melalui situs web perusahaan di www.syariahbukopin.co.id
www.syariahbukopin.co.id

453 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Siaran Pers Press Release

Selama tahun 2020, Perseroan telah melaksanakan 11 During 2020, the Company has conducted 11 (eleven)
(sebelas) kali siaran pers. Uraian tentang pelaksanaan press releases. A description of the implementation of
siaran pers disajikan dalam tabel di bawah ini. the press release is presented in the table below.

No. Tanggal / Date Siaran Pers / Press conference

28 Januari 2020 Bank KB Bukopin Aceh Konversi ke Syariah

1.
January 28, 2020 Bank KB Bukopin Aceh Converts to Sharia
27 Februari 2020 Dery Januar Dirut Bukopin Syariah Gantikan Jeffry Nelwan
2.
February 27, 2020 Dery Januar President Director of Bukopin Syariah Replaces Jeffry Nelwan
Bukopin Syariah (BSB) Peduli Pandemi Covid-19
3. 20 April 2020
“Berbagi kepada Sesama yang terdampak menjelang Bulan Suci Ramadhan”
April 20, 2020
Bukopin Syariah (BSB) Cares About the Covid-19 Pandemic
"Sharing with others who are affected before the Holy Month of Ramadan"

Bukopin Syariah Peduli Dampak Pandemi Covid19

4. 27 April 2020
“Tawarkan Tabungan Berhadiah Langsung Pilih Sendiri Sedekahnya”
April 27, 2020
Bukopin Syariah Cares about the Impact of the Covid Pandemic 19
"Offer Savings with Prizes to Choose Your Own Alms"

Bukopin Syariah Padang Tempati Kantor Baru

2 Juni 2020 “Upaya Peningkatan Pelayanan Bisnis Perbankan Syariah di kota Padang”
5. June 2, 2020 Bukopin Syariah Padang Occupies a New Office
"Efforts to Improve Sharia Banking Business Services in the city of Padang"

17 Juni 2020 Bank Syariah Bukopin Selenggarakan RUPST Tahunan & Luar Biasa
6.
June 17, 2020 Bank Syariah Bukopin Holds Annual & Extraordinary AGMS
BSB Tawarkan Tabungan Berhadiah Langsung, Pilih Sendiri Hewan Qurbannya
7. 16 Juli 2020 “Nasabah nabung hewan Qurban di BSB dan disalurkan melalui ACT”
July 16, 2020 BSB Offers Direct Prize Savings, Choose Your Own Sacrificial Animals
"Customers save for Qurban animals at BSB and distribute them through ACT"

BSB Berbagi ke Anak Anak Yayasan Masjid Al Waqfiyah

4 September 2020 “Tebar Kebaikan di Bulan Suci Muharram”
8.
September 4, 2020 BSB Shares with the Children of the Al Waqfiyah Mosque Foundation
"Spread Kindness in the Holy Month of Muharram"

BSB Hadir di Event Virtual Bulan Inklusi Keuangan 2020

12 Oktober 2020 “Kunjungi Virtual Booth BSB, Buka Tabungan Pilih dan Tentukan Sendiri Hadiahnya”
9.
October 12, 2020 BSB Attends the 2020 Financial Inclusion Month Virtual Event
"Visit the BSB Virtual Booth, Open a Select Savings and Determine the Prizes"

Semarak 12 Tahun, Bank Syariah Bukopin

11 November 2020 “Selenggarakan Aksi Donor Darah di tengah Pandemi Covid-19”
10.
November 11, 2020 Lively 12 Years, Bank Syariah Bukopin
"Hold a Blood Donation Action in the Middle of the Covid-19 Pandemic"

BSB Berbagi di Milad ke 12 Tahun

27 November 2020 “Serahkan Bantuan Paket Sekolah dan Paket Sembako di Masa Pandemi Covid-19”
11.
November 27, 2020 BSB Shares on the 12th Anniversary of the Year
"Delivering Aid for School Packages and Food Packages during the Covid-19 Pandemic"

Analyst Meeting Analyst Meeting

Sampai saat ini, Bank Syariah Bukopin masih Until now, Bank Syariah Bukopin is still a closed
merupakan perusahaan tertutup sehingga belum company, so it has not conducted an analyst meeting .
melakukan analyst meeting. Namun melakukan paparan However, doing a presentation on the performance with
kinerja bersama media massa. the mass media .

Transparansi Penyampaian Laporan Transparency of Report Submission

Selama tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah
menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui
antara lain Media Massa, Website, Sistem Pelaporan
Elektronik OJK, serta menyampaikan laporan secara
berkala.
During 2020, the Corporate Secretary has conveyed
information to the public through, among others, Mass
Media, Website , the FSA Electronic Reporting System,
as well as submitting periodic reports.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 454
Kode Etik / Code Of Ethics
Etika Bisnis
Dalam Peraturan Perusahaan pada BAB III Pasal 18
tentang Kode Etik bahwa segenap jajaran di Perseroan
diwajibkan untuk menghormati dan menjunjung
kehormatan dirinya serta nama baik dan martabat
Perseroan.
Kode Etik Perseroan disusun untuk memandu perilaku
seluruh jajaran Perseroan dalam menjalankan kegiatan
bisnis dan operasional sehari-hari, tanpa memandang
fungsi, pangkat, maupun posisi jabatan.
Pokok-Pokok Kode Etik
Penerapan Kode Etik di Perseroan merupakan upaya
untuk mendukung pencapain visi dan misi Perseroan.
Kode Etik mengikat pada seluruh jajaran di Perseroan.
Komitmen pelaksanaan Kode Etik diwujudkan dalam
sikap dan perilaku sebagai berikut:
a) Patuh dan taat pada peraturan perundangundangan
yang berlaku, ketentuan perusahaan, baik yang telah
ada maupun yang akan ditetapkan kemudian;
b) Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala
transaksi yang berhubungan dengan kegiatan
Perseroan;
c) Menghindari persaingan yang tidak sehat dan
menjaga suasana kerja yang baik;
d) Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
kepentingan pribadi, keluarga, maupun kelompok;
e) Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan yang
mengandung benturan kepentingan.
f) Menjaga rahasia nasabah, Perseroan dan jabatan;
g) Memperhitungkan dampak merugikan dari setiap
kebijakan yang ditetapkan Perseroan terhadap
situasi ekonomi, sosial dan lingkungan;
h) Tidak menerima hadiah atau imbalan, baik langsung
maupun tidak langsung, terkait dengan tugas dan
wewenang yang diemban;
i) Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat
merugikan citra profesi dan citra Perseroan;
j) Tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, yaitu
menjadi pengurus partai politik dan/atau calon
legislatif;
k) Karyawan tidak memiliki pinjaman/ pembiayaan yang
macet (tertuang dalam peraturan perusahaan pada
BAB III Pasal 18 tentang kode etik).
455 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Business Ethics
In the Company Regulations in CHAPTER III Article 18
concerning Code of Ethics, all ranks in the Company are
required to respect and uphold their honor and the good
name and dignity of the Company.
The Company's Code of Ethics is formulated to guide the
behavior of all levels of the Company in carrying out daily
business and operational activities, regardless of
func-tion, rank or position.
Basic Code Of Conduct
The implementation of the Code of Ethics in the Company
is an effort to support the achievement of the Company's
vision and mission. The Code of Ethics is binding on all
levels in the Company. The commitment to implementing
the Code of Ethics is mani-fested in the following attitudes
and behaviors:
a) Obey and obey the prevailing laws and regulations,
company regulations, both those that already exist
and those that will be determined later;
b) Keeping proper records of all transactions related to
the Company's activities;
c) Avoiding unfair competition and maintaining a good
working atmosphere;
d) Do not abuse authority for personal, family or group
interests;
e) Not involved in making decisions that contain
conflicts of interest.
f) Maintain the secrets of customers, the Company and
positions;
g) Taking into account the detrimental impact of each
policy set by the Company on the economic, social
and environmental situation;
h) Not receiving gifts or rewards, either directly or
indirectly, related to the duties and authorities
assigned;
i) Not committing any disgraceful act that could harm
the image of the profession and the image of the
Company;
j) Not involved in practical political activities, namely
being the administrator of polit-ical parties and / or
legislative candidates;
k) Employees do not have bad loans / financing (stated
in company regulations in CHAPTER III Article 18
concerning Code of Ethics).

Kepatuhan Terhadap Kode Etik
Bank Syariah Bukopin senantiasa berkomitmen dalam
mematuhi Kode Etik sebagai standar etika tertinggi
dalam menjalankan setiap kegiatan bisnis maupun
operasionalnya, selain peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Dalam rangka meningkatkan dan
memperkuat penerapan Kode Etik dan reputasi
Perseroan, maka seluruh insan Bank Syariah Bukopin,
tanpa terkecuali, wajib mematuhi pedoman Kode Etik
baik di dalam maupun di luar lingkungan Perseroan yang
membawa citra Perseroan dengan penuh tanggung
jawab.
Upaya Sosialisasi Kode Etik
Penyebarluasan dan sosialisasi Kode Etik Bank Syariah
Bukopin diungkapkan dan/atau disebarkan kepada
segenap karyawan melalui media internal Bank yang
dapat diakses dan dibuka setiap saat oleh semua
karyawan. Perseroan secara berkala juga
melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh
karyawan Bank, dalam menjaga dan melindungi Bank,
diri sendiri maupun rekan kerja dengan memahami dan
melaksanakan kode etik. Untuk mendukung pencapaian
visi, misi, tujuan serta keberlanjutan bisnis, Perseroan
terus melakukan sosialisasi penerapan kode etik dalam
berbagai kegiatannya.
Isi Kode Etik
Dalam Kode etik Bank Syariah Bukopin berisikan
Budaya Perusahaan yakni sebagai berikut:
• BAROKAH: Bertambah dan Langgengnya
Kebaikan
• IHSAN: Improvement/Perbaikan
• SHIDDIQ: Pintar dan Benar
• AMANAH: Jujur dan Teladan
Upaya Penerapan dan Penegakan
Kode Etik
Penerapan dan penegakan Kode Etik Bank Syariah
Bukopin berlaku bagi seluruh jajaran Bank, tanpa
terkecuali, mulai dari Dewan Komisaris, Dewan
Pengawas Syariah, Direksi, karyawan dan individu lain
yang terkait dengan bisnis Bank. Terkait hal ini, seluruh
pimpinan Unit Kerja melaksanakan tanggung jawabnya
dengan memberikan pemahaman penerapan tentang
Kode Etik kepada karyawan di lingkungan Unit Kerja
masing-masing. Selain itu, bentuk tanggung jawab yang
lain pada Kode Etik, dapat dicerminkan dari kesediaan
segenap karyawan Perseroan untuk melaporkan apabila
terdapat rekan kerja atau karyawan lain yang diyakini
melakukan tindakan melanggar Kode Etik.
Tata Kelola Perusahaan
Compliance With Codes Of Conduct
Bank Syariah Bukopin is always committed to complying
with the Code of Ethics as the highest ethical standard in
carrying out every business activity and its operations, in
addition to the prevailing laws and regulations. In order to
improve and strengthen the implementation of the Code
of Ethics and the Company's reputation, all personnel of
Bank Syariah Bukopin, without exception, must comply
with the Code of Conduct guidelines both inside and
outside the Company which carries the Company's
image with full responsibility.
Code Of Conduct Socialization Efforts
Dissemination and dissemination of Bank Syariah
Bukopin's Code of Ethics is disclosed and / or
disseminated to all employees through the Bank's
internal media which can be accessed and opened at
any time by all employees. The Company also regularly
carries out education and outreach to all Bank
employees, in maintaining and protecting the Bank, itself
and colleagues by understanding and implementing a
code of ethics. To support the achievement of its vision,
mission, goals and business sustainability, the Company
continues to socialize the implementation of the code of
ethics in its various activities.
Contents Of The Code Of Ethics
The Code of Ethics for Bank Syariah Bukopin contains a
Corporate Culture, which is as follows:
• BAROKAH : Increasing and Lasting Kindness
• IHSAN : Improvement
• SHIDDIQ : Smart and True
• AMANAH : Honest and Exemplary
Implementation And Enforcement Of
The Code
The implementation and enforcement of the Bank
Syariah Bukopin Code of Ethics ap-plies to all levels of
the Bank, without exception, starting from the Board of
Commis-sioners, Sharia Supervisory Board, Directors,
employees and other individuals related to the Bank's
business. In this regard, all Work Unit leaders carry out
their responsibili-ties by providing an understanding of
the implementation of the Code of Ethics to em-ployees
in their respective Work Units. In addition, other forms of
responsibility in the Code of Ethics can be reflected in the
willingness of all Company employees to report if there
are colleagues or other employees who are believed to
have committed acts of violating the Code of Ethics.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 456
Sanksi Kode Etik
Perseroan telah menyusun mekanisme penegakan dan
sanksi atas pelanggaran kode etik, yakni sebagai
berikut:
a. Atasan memonitor secara intensif kedisiplinan
karyawan termasuk pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab sesuai Standar Operasi
Prosedur/Pedoman Kegiatan Operasi.
b. Bila terjadi pelanggaran, maka akan dilakukan
tindakan berdasarkan data dan fakta oleh tim yang
terdiri dari SKAI, Anti Fraud, dan SDI. Hasil dari
investigasi/tindakan, diputuskan dalam Rapat Komite
SDI/Personnel Committee Pusat.
Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat pelanggaran kode
etik.
Kebijakan Gratifikasi / Gratification Policy
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat serta
mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan. Bank Syariah Bukopin telah menetapkan
ketentuan mengenai pengendalian gratifikasi yang diatur
dalam Kebijakan Kepatuhan yang dimaksudkan untuk
memberikan pedoman jajaran Perseroan sebagai
individu dalam berhubungan dengan nasabah, vendor,
rekanan, maupun seluruh stakeholders. Tujuan
Ketentuan ini dimaksudkan untuk Perseroan perlu
menjaga hubungan kerjasama yang baik, wajar, patut
dan dapat dipercaya dalam melakukan hubungan
dengan para nasabah, vendor, rekanan, maupun seluruh
stakeholders.
Pengelolaan Pengendalian
Gratifikasi
Pengelolaan pengendalian gratifikasi Perseroan
dilakukan melalui penerapan kewajiban pelaporan
gratifikasi/parcel dalam bentuk apapun. Apabila Dewan
Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif, Pimpinan Kantor,
karyawan Perseroan, serta anggota keluarganya
mendapatkan gratifikasi/parcel dalam bentuk apapun,
maka pihak tersebut wajib mengisi formulir penerimaan
gratifikasi/parcel dan diserahkan kepada Divisi Audit
Internal untuk ditindaklanjuti.
Sosialisasi Kebijakan Gratifikasi
Bank Syariah Bukopin melakukan sosialisasi terkait
kebijakan gratifikasi yang dimuat dalam Kode Etik
dengan cara disebarkan kepada seluruh karyawan Bank
melalui media internal sehingga dapat diakses dengan
mudah setiap saat oleh semua karyawan Bank.
457 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Code Of Conduct Sanctions
The Company has developed a mechanism for
enforcement and sanctions for viola-tions of the code of
ethics, which are as follows:
a.
Bosses intensively monitor employee discipline
including the implementa-tion of duties and
responsibilities in accordance with Standard
Operating Procedures / Operations Guidelines.
b.
If a violation occurs, an action will be taken based on
data and facts by a team consisting of SKAI,
Anti-Fraud, and SDI. The results of the investigation /
action are decided in the SDI Committee / Central
Personnel Committee Meeting.
Throughout 2020, there were no violations of the code of
conduct.
To increase public trust and support the implementation
of the principles of Corporate Governance. Bank Syariah
Bukopin has stipulated provisions regarding gratuity
control which are regulated in Compliance Policy Control
which is intended to provide guidelines for the ranks of
the Company as individuals in dealing with customers,
vendors, partners, and all stakeholders . The purpose of
this provision is for the Company to maintain a good, fair,
proper and trustworthy cooperative relation-ship with its
customers, vendors, partners, and all stakeholders .
Management Of Gratification Control
The management of the Company's gratification control
is carried out through the ap-plication of the obligation to
report gratuities / parcels in any form. If the Board of
Commissioners, Directors, Executive Officers, Office
Leaders, Company employees, and their family
members get gratuities / parcels in any form, then that
party must fill out the gratuity receipt form / parcel and
submit it to the Internal Audit Division for further action.
Gratification Socialization Policy
Bank Syariah Bukopin to disseminate relevant gratuities
policy contained in the Code of Conduct by way
distributed to all employees of the Bank through internal
media that can be accessed easily at any time by all
employees of the Bank

Laporan Gratifikasi Tahun 2020
Selama tahun 2020 tidak terdapat laporan atas
gratifikasi.
Whistleblowing System
Sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing
system/WBS) menjadi salah satu wujud nyata dari Bank
Syariah Bukopin dalam mengimplementasikan GCG.
WBS merupakan sistem yang diterapkan oleh Perseroan
dalam mengelola pengaduan atau pengungkapan
mengenai perilaku melanggar hukum dan/atau
perbuatan tidak etis dengan mengoptimalkan peran
pengurus, pegawai Bank, dan mitra kerja dalam
mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan
Bank.
Keberadaan dan Tujuan
Whistleblowing System
Penyelesaian pengaduan pelanggaran merupakan salah
satu upaya peningkatan kepercayaan stakeholders
kepada Bank Syariah Bukopin, dalam rangka menjamin
hak-haknya yang berhubungan dengan Perseroan dan
menjamin penanganan yang memenuhi ketentuan dan
persyaratan yang ditetapkan oleh Bank, Pemerintah dan
Aparat Berwajib. Untuk itu maka perlu dirumuskan
kebijakan, sistem dan prosedur penanganan yang
selaras dalam mengatur penyelesaian pengaduan
pelanggaran bagi stakeholders. Perseroan telah
memiliki Kebijakan Pengelolaan Pengaduan
Pelanggaran yang disebut Whistleblowing System, yang
dapat dijadikan sebagai media bagi saksi pelapor untuk
menyampaikan informasi mengenai tindakan
pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam suatu
perusahaan.
Pengelolaan Whistleblowing System
Pengelolaan pengaduan pelanggaran (whistleblowing
system) Bank Syariah Bukopin telah dikelola oleh
Komite Whistleblower (WBS) yang terdiri dari Kepala
SKAI sebagai Ketua Komite, Kepala Unit Fraud sebagai
Sekretaris merangkap anggota dan 3 (tiga) anggota
komite lainnya yaitu Kepala Divisi Manajemen Risiko,
Kepala Divisi Kepatuhan dan Kepala Divisi SDI.
Laporan pengaduan atas dugaan terjadinya
pelanggaran, disampaikan dengan menyebutkan
identitas pelapor yang akan dijamin kerahasiaannya.
Laporan pengaduan yang diterima akan segera
ditindaklanjuti oleh komite Whistleblower, melalui
mekanisme pemeriksaan/investigasi Divisi Internal Audit
dan Bagian Anti Fraud.
Tata Kelola Perusahaan
2020 Gratification Report
During 2020 there were no reports of gratuities.
The whistleblowing system (WBS) is a concrete
manifestation of Bank Syariah Bukopin in implementing
GCG. WBS is a system implemented by the Company in
managing complaints or disclosures regarding unlawful
behavior and / or unethical actions by optimizing the
roles of the management, Bank employees, and work
partners in disclosing viola-tions that occur within the
Bank.
Existence And Purpose Of The
Whistleblowing System
Settlement of complaints of violations is one of the efforts
to increase stakeholders trust in Bank Syariah Bukopin,
in order to guarantee its rights in rela-tion to the
Company and ensure that the handling meets the terms
and conditions set by the Bank, Government and
Authorized Officials. For this reason, it is necessary to
formulate policies, systems and procedures for handling
that are aligned in regulating the reso-lution of
complaints of violations for stakeholders . The Company
has a Violation Complaint Management Policy called the
Whistleblowing System, which can be used as a medium
for reporting witnesses to convey information about
violations that are indicated to have occurred within a
company .
Whistleblowing System Management
Complaints management (whistleblowing system) of
Bank Syariah Bukopin has been managed by the
Whistleblower Committee (WBS) which consists of the
Head of SKAI as the Chair of the Committee, the Head of
the Fraud Unit as the Secretary who is concurrently a
member and 3 (three) other committee members namely
the Head of the Risk Management Division, the Head of
the Compliance Division and the Head of the SDI
Division.
The complaint report on the alleged occurrence of a
violation is submitted stating the identity of the reporter
whose confidentiality will be guaranteed. The
whistleblower committee will immediately follow up on
the reports of complaints received through the inspection
/ investigation mechanisms of the Internal Audit Division
and the Anti-Fraud Division.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 458
Pada divisi Anti Fraud telah diberi kewenangan untuk
akses tak terbatas kepada semua fungsi operasi Bank,
catatan, properti dan personil serta mendapatkan
bantuan yang diperlukan dari seluruh unit kerja Bank,
serta dapat bekerjasama secara khusus dari dalam atau
luar Bank maupun kewenangan lainnya yang termuat
dalam Anti Fraud Charter.
Mekanisme pada laporan pengaduan pelanggaran yang
telah ditindaklanjuti akan diproses antara lain:
1. Melakukan pendeteksian melalui Fraud Control
System (FCS) terhadap unit kerja yang memiliki
potensi fraud,
2. Melakukan investigasi melalui Satuan Kerja Audit
Intern sebagai pihak yang independen. Setelah
melakukan investigasi, apabila Bank mengalami
kerugian yang siginifikan, maka Bagian Anti Fraud
akan melaporkan kejadian fraud terhadap Otoritas
Jasa Keuangan. Selain itu, fungsi lainnya yang
dilakukan oleh Bagian Anti Fraud yakni peningkatan
law enforcement terkait;
a. Pelaksanaan Komite Disiplin Karyawan (KDK)
terhadap karyawan yang terindikasi melakukan
fraud;
b. Menegakkan Zero Tolerance terhadap pelaku
fraud yang terbukti melakukan tindakan fraud
dengan memberikan rekomendasi saksi kepada
direktur supervisi melalui Komite Disiplin
Karyawan (KDK);
c. Melakukan pelaporan penerapan strategi anti
fraud Bank Otoritas Jasa Keuangan sesuai
dengan ketentuan.
3. Melakukan pemantauan evaluasi dan tindak lanjut
hasil investigasi atas kejadian fraud sebagai upaya
untuk memperbaiki kelemahan dan memperkuat
pengendalian Internal sehingga kejadian fraud tidak
terulang kembali. Adapun kegiatan yang dilakukan
oleh Bagian Anti Fraud dalam monitoring atas
kejadian whistleblowing system sebagai berikut :
a. Bagian Anti Fraud melakukan pemantauan
terhadap tindak lanjut atas pemeriksaan yang
dilakukan oleh SKAI. Adapun hasil dari
pemantauan tersebut akan disampaikan kepada
Divisi Kepatuhan dan Divisi Manajemen Risiko;
b. Bagian Anti Fraud melakukan evaluasi terhadap
kejadian fraud melalui aktifitas pemeliharaan
data kejadian fraud (fraud profiling).
459 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The Anti-Fraud division has been given the authority for
unlimited access to all functions of the Bank's operations,
records, property and personnel as well as obtaining the
neces-sary assistance from all Bank work units, and can
specifically collaborate from within or outside the Bank
as well as other authorities contained in Anti Fraud
Charter .
The mechanism for the violation complaint report that
has been followed up will be processed, among others:
1. Detect through the Fraud Control System (FCS) of
work units that have the po-tential for fraud,
2. Conducting investigations through the Internal Audit
Unit as an independent party. After conducting an
investigation, if the Bank experiences significant
losses, the Anti-Fraud Section will report any
incidents of fraud against the Financial Services
Au-thority. Apart from that, other functions performed
by the Anti-Fraud Section are increas-ing related law
enforcement ;
a. Implementation of the Employee Discipline
Committee (KDK) against employees who are
indicated to have committed fraud;
b. Enforce Zero Tolerance against fraud
perpetrators who are proven to have committed
fraud by providing witness recommendations to
the director of supervision through the Employee
Discipline Committee (KDK);
c. Reporting the implementation of the Bank's
anti-fraud strategy of the Financial Services
Authority in accordance with the regulations.
3. Monitoring, evaluating and following up on the results
of investigations in-to fraud incidents as an effort to
correct weaknesses and strengthen internal control
so that fraud incidents do not recur. The activities
carried out by the Anti-Fraud Division in monitoring
the whistleblowing system incidents are as follows:
a. Bagian Anti Fraud melakukan pemantauan
terhadap tindak lanjut atas pemeriksaan yang
dilakukan oleh SKAI. Adapun hasil dari
pemantauan tersebut akan disampaikan kepada
Divisi Kepatuhan dan Divisi Manajemen Risiko;
b. Bagian Anti Fraud melakukan evaluasi terhadap
kejadian fraud melalui aktifitas pemeliharaan
data kejadian fraud (fraud profiling).

4. Dapat melakukan kordinasi kerjasama dengan
bagian pengawasan lainnya, melalui;
a. Menindaklanjuti temuan auditor yang terindikasi
fraud dengan melakukan investigasi sesuai
dengan Pedoman Investigasi Fraud;
b. Melakukan investigasi terkait pengaduan melalui
Whistleblowing System yang diperlukan dengan
pihak eksternal.
Penyampaian Laporan Pelanggaran
Pengaduan pelanggaran oleh stakeholders, apabila
tidak diselesaikan dengan baik akan berpotensi
merugikan stakeholders dan atau Bank itu sendiri. Maka
pentingnya terdapat mekanisme standar dalam
penanganan pengaduan pelanggaran bagi Perseroan,
agar tidak terjadi perselisihan atau sengketa yang
berlarut-larut antara pihak stakeholders dan Bank.
Dengan hal tersebut, Perseroan menerapkan
mekanisme Whistleblowing System dimana pelapor
dapat menyampaikan laporan suatu pelanggaran secara
lisan, dengan surat, melalui email atau sms (short
message services), kepada Unit Anti Fraud pada alamat
sebagai berikut:
Email : wbs@syariahbukopin.co.id
SMS : 0823 64 500 666
Faksmili : 021 3190 8529
Perlindungan Bagi Whistleblower
Perseroan menjamin perlindungan terhadap pelapor dari
segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman ataupun
tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun
selama pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang
diadukan kepada pihak manapun serta laporan yang
disampaikan bukan berupa fitnah.
Jenis Pelanggaran Yang Dapat Dilaporkan
Beberapa jenis pelanggaran dan penyimpangan yang
dapat dilaporkan berdasarkan kebijakan yang dimiliki
Bank, antara lain adalah:
1. Fraud dan atau indikasi adanya fraud;
2. Perbuatan melanggar ketentuan peraturan
perundang-undangan dan peraturan internal Bank
Syariah Bukopin, serta
3. Perbuatan yang menyebabkan terjadinya potensi
kerugian Bank.
Tata Kelola Perusahaan
4. Can coordinate cooperation with other supervisory
departments, through;
a. Follow up on auditors findings with indications of
fraud by conducting an investigation in
accordance with the Fraud Investigation
Guidelines;
b. Conducting investigations related to complaints
through the Whistleblowing System as needed
with external parties.
Submission Of Report Violations
Complaints of violations by stakeholders, if not resolved
properly, will have the potential to harm the stakeholders
and / or the Bank itself. So the importance of having a
standard mechanism in handling complaints of violations
for the Company, so that there is no protracted dispute or
dispute between the stakeholders and the Bank. With
this, the Company implements a Whistleblowing System
mechanism whereby a reporter can submit a report of a
violation orally, by letter, via email or sms (short message
services), to the Anti-Fraud Unit at the following address
:
Email : wbs@syariahbukopin.co.id
SMS : 0823 64 500 666
Facsimile : 021 3190 8529
Protection For Whistleblower
The Company guarantees protection of the
whistleblower from all forms of threats, intimidation,
punishment or unpleasant actions from any party as long
as the reporter maintains the confidentiality of the case
reported to any party and the report submitted is not in
the form of slander.
Types Of Violations That May Be Reported
Several types of violations and irregularities that can be
reported based on the Bank's policies include, among
others:
1. Fraud and / or indications of fraud;
2. Actions violating statutory provisions and internal
regulations of Bank Syariah Bukopin, as well
3. Actions that cause a potential loss to the Bank.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 460
Sosialisasi Whistleblowing System
Dalam penyampaian laporan pelanggaran, Perseroan
juga telah melakukan sosialisasi strategi Anti Fraud dan
WBS yang dilaksanakan baik di Kantor Pusat maupun
Kantor Cabang, dengan penyampaian secara langsung
maupun dengan media cetak (poster dan majalah
internal), serta media elektronik.
Whistleblowing System Socialization
In submitting violation reports, the Company has also
disseminated the Anti- Fraud and WBS strategies which
are carried out both at the Head Office and Branch
Offices, by submitting them in person or in printed media
(posters and internal maga-zines), as well as electronic
media.

Jumlah Pengaduan Total Complaints

Sampai dengan per 31 Desember 2020, Bank Syariah As of December 31, 2020, Bank Syariah Bukopin has no
Bukopin tidak memiliki pengaduan dari whistleblowing complaints from the whistleblowing system, with the
system, dengan rincian sebagai berikut: following details:

Status
Jumlah
Pengaduan Sedang Ditindaklanjuti Tidak Layak
Amount of (On Progress) Ditindaklanjuti
Sudah Ditindaklanjuti Belum Ditindaklanjuti
Complaints Being Followed Up Not feasible
Has been followed up Not Followed Up
(On Pro-gress) Followed up

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

461 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris, Dewan Pengawas, Direksi Dan Penerapannya

Diversity Policy Of The Board Of Commissioners, Supervisory Board, The Board Of Directors And Its Implementation

Dalam penetapan anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah serta
Direksi, Bank Syariah Bukopin senantiasa berupaya agar komposisi Dewan
Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi memiliki keberagaman.
Keberagaman komposisi menyesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas
Perseroan, sehingga diharapkan dalam pengembangan maupun penyelesaian
terhadap suatu permasalahan dapat dipertimbangkan dari berbagai perspektif
pendidikan, kompetensi serta pengalaman yang dimiliki. Pada periode 2020,
keberagaman komposisi Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah serta
Direksi yang tercermin dalam pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis
kelamin, dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Tabel Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Table of Diversity in the Composition of the Board of Commissioners
In determining the members of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory
Board and Board of Directors, Bank Syariah Bukopin always strives to ensure
diversity in the composition of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory
Board and Directors. The diversity of composition adapts to the needs and
complexities of the Company, so it is hoped that the development and resolution of
a problem can be considered from various perspectives on education, competence
and experience. In the 2020 period, the diversity of the composition of the Board of
Commissioners, Sharia Supervisory Board and Board of Directors as reflected in
education, work experience, age and gender, can be seen in the table below:
Composition Diversity Of The Board Of
Commissioners

Nama Jabatan Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian

Name Position Age Gender Education Work Experience Expertise

Komisaris Utama Independen 60 tahun Pria - Sarjana Jurusan Agronomi Memiliki pengalaman - Ekonomi
Tri Joko Prihanto Independent President 60 years Men dari Institut Pertanian kerja di bidang - Perbankan
Commissioner Bogor (1985). perbankan. - Economy
- Magister Manajemen
Bisnis dari Institute Have work experience - Banking
Pertanian Bogor (2009). in banking.
- Bachelor of Agronomy from
Institute Pertanian Bogor
(1985).
- Master of Business
Management from the
Bogor Agricultural Institute
( 2009).

Komisaris Independen 57 tahun Pria - Sarjana jurusan Memiliki pengalaman - Pendidikan

Suyatno** Independent Commissioner 57 years Men Pendidikan Bahasa dan kerja di bidang ekonomi - Perbankan
Sastra Indonesia dari IKIP syariah.
Muhammadiyah Jakarta - Education
(1989), Have work experience - Banking
in the field of sharia
economics.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 462

 Nama Jabatan Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Name Position Age Gender Education Work Experience Skill

- Magister Pendidikan
jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra
Indonesia dari IKIP Negeri
Jakarta (2003),
- Doktor jurusan Pendidikan
Bahasa Indonesia dari
Universitas Negeri Jakarta
(2007).
- Bachelor degree majoring
in Indonesian Language
and Literature Education
from IKIP Muhammadiyah
Jakarta (1989),
- Master of Education
majoring in Indonesian
Language and Literature
Education from IKIP
Jakarta (2003),
- Doctorate majoring in
Education from Jakarta
State University (2007).

Komisaris 57 tahun Pria - Sarjana Ekonomi Memiliki pengalaman - Akuntansi

Rudi Bachtiar Commissioner 57 years Men Jurusan Akuntasi dari - Perbankan
kerja di bidang
Universitas Indonesia, perbankan. - Accounting
(1987), - Banking
Have work experience
- Magister Manajemen
in banking.
dari Institut Pertanian
Bogor (2005).
- Bachelor of Economics
majoring in Accounting
from the University of
Indonesia, (1987)
Master of Agribusiness
- from the Bogor
Agricultural Institute
(2005) .

Komisaris Independen 52 tahun Pria - Sarjana Pendidikan Memiliki pengalaman - Pendidikan

Abdul Mu’ti* Independent Commissioner 52 years Men Agama Islam dari IAIN kerja di bidang ekonomi - Ekonomi Syariah
Walisongo Semarang syariah. - Education
(1991), Memiliki pengalaman - Sharia Economics
kerja di bidang ekonomi
syariah.

463 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Nama Jabatan Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian

Name Position Age Gender Education Work Experience Skill

- Master of Education dari

Flinders University of
South Australia (1996),
- Doktor Pendidikan Islam
dari UIN Syarif
Hidayatulloh Jakarta
(2008)
- Bachelor of Islamic
Education from IAIN
Walisongo Semarang
(1991),
- Master of Education from
Flinders University of
South Australia (1996),
- Doctor of Islamic
Education from UIN Syarif
Hidayatulloh Jakarta
(2008)

- Sarjana di bidang
Komisaris Utama Independen 71 tahun Pria Memiliki pengalaman - Pemerintahan
Mustafa Abubakar*** Manajemen Sumber Daya
Independent President 71 years Men Perairan dari Institut kerja di bidang - Perbankan
Commissioner Pertanian Bogor (1977), perbankan. - Government
- Magister Teknologi Memiliki pengalaman - Banking
Kelautan dari Institut kerja di bidang
Pertanian Bogor (2002), perbankan.
- Doktor Teknologi Kelautan
dari Institut Pertanian
Bogor (2004),

- Bachelor's degree in
Aquatic Resources
Management from the
Bogor Agricultural Institute
(1977),
- Master of Aquatic
Technology from the Bogor
Agricultural Institute
(2002),
- Doctor of Marine
Technology from the Bogor
Agricultural Institute
(2004),

* Mulai diangkat menjadi Komisaris Independen pada RUPS tanggal 28 Desember 2020, saat ini masih dalam fit and proper test oleh OJK.
** Telah berhenti menjabat menjadi Komisaris Independen, sesuai dengan RUPS tanggai 28 Desember 2020.
*** Baru menjabat menjadi Komisaris Utama Independen pada RUPS LB 26 Februari 2021, saat ini masih dalam pengajuan penilaian kemampuan dan kepatuhan oleh OJK.
* Starting from being appointed as an Independent Commissioner at the GMS on December 28, 2020, currently it is still in the fit and proper test by the OJK.
** Has stopped serving as an Independent Commissioner, in accordance with the GMS held December 28, 2020.
*** Just served as Independent President Commissioner at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on February 26, 2021, currently it is still in the process of submitting a capacity
and compliance assessment by the OJK.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 464

Keberagaman Komposisi Dewan Pengawas Syariah Diversity Of Sharia Supervisory Board Composition
Tabel Keberagaman Komposisi Dewan Pengawas Syariah
Table of Diversity in the Composition of the Sharia Supervisory Board

Nama Jabatan Periode Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Name Position Period Age Gender Education Work Experience Expertise

Prof. Dr. Yunahar Ilyas, M.A.
Ketua 1 Januari – 16 63 tahun Pria - Sarjana Ushuluddin Memiliki pengalaman - Ekonomi Syariah
Chairman 63 years Men Universitas Islam Imam kerja di bidang ekonomi - Perbankan
Juni 2020 Muhammad Ibnu Su’ud
January 1 – dan perbankan syariah. - Sharia Economics
(1983),
June 16, 2020 - Sarjana Jurusan Bahasa
Have work experience - Banking
Arab, Fakultas Tarbiyah, in the fields of
Institut Agama Islam economics and Islamic
Negeri Imam Bonjol banking.
(1984),
- Magister Agama Islam,
Jurusan Aqidah dan
Filsafat, Institut Agama
Islam Negeri Kalijaga
Yogyakarta (1996),
- Program Doktor (S3) Ilmu
Agama Islam, Institut
Agama Islam Negeri IAIN
Kalijaga Yogyakarta
(2004).

- Bachelor of Ushuluddin
Islamic University Imam
Muhammad Ibnu Su'ud
(1983),
- Bachelor of Art,
Department of Arabic,
Faculty of Tarbiyah,
Padang State Islamic
Institute (1978),
- Bachelor, Department of
Arabic, Faculty of Tarbiyah,
Padang State Islamic
Institute (1984),
- Master of Islamic Religion,
Department of Aqidah and
Philosophy, State Islamic
Institute of IAIN Yogyakarta
(1996),
- Doctoral Program (S3),
Islamic Studies, State
Islamic Institute of IAIN
Yogyakarta ( 2004).

465 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Nama Jabatan Periode Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Name Position Period Age Gender Education Work Experience Expertise

Anggota 1 Januari – 16 55 tahun Pria - Sarjana (BSc. Hons) Memiliki pengalaman - Ekonomi Syariah
H. Ikhwan Abidin Basrie, MA Member 55 years Men Ekonomi Islam dari kerja di bidang ekonomi - Perbankan
Juni 2020 International Institute of
January 1 – dan perbankan syariah. - Sharia Economics
Islamic Economics,
June 16, 2020 Islamabad – Pakistan
Have work experience - Banking
(1992), in the fields of
- Master Ekonomi Islam economics and Islamic
17 Juni – 31 banking.
Ketua Dewan (M.Sc) di International
Desember 2020 Institute of Islamic
Pengawas Syariah
June 17 – Economics, Islamabad
Chairman of the Sharia
December 31, 2020 Pakistan (1994),
Supervisory Board - Master of Arts (MA) bidang
Islamic Studies di Jami’ah
Islamiyyah, Faisalabad,
Punjab, Pakistan.
- Bachelor (BSc. Hons)
Islamic Economics from
the International Institute of
Islamic Economics,
Islamabad - Pakistan
(1992),
- Master of Islamic
Economics (M.Sc) at the
International Institute of
Islamic Economics,
Islamabad Pakistan
(1994),
- Master of Arts (MA) in
Islamic Studies in Jami'ah
Islamiyyah, Faisalabad,
Punjab , Pakistan.

Anggota Dewan 17 Juni – 31 60 tahun Pria - Sarjana Syariah dari Memiliki pengalaman - Perbankan Islam
Prof. DR. H. Syamsul Pengawas Syariah Desember 2020 60 years Men Institut Agama Islam kerja di bidang ekonomi - Ekonomi
Anwar, MA June 17 – Negeri (IAIN) Sunan dan perbankan syariah.
Sharia Supervisory - Islamic Banking
Kalijaga Yogyakarta
Board Members December 31, 2020 Have work experience - Economics
(1978),
- Sarjana Syariah jurusan in the fields of
Perdata dan Pidana Islam economics and Islamic
dari Institut Agama Islam banking.
Negeri (IAIN) Sunan
Kalijaga Yogyakarta
(1981),

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 466

 Nama Jabatan Periode Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Name Position Period Age Gender Education Work Experience Expertise

- Magister Akidah Filsafat

dari Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Sunan
Kalijaga Yogyakarta
(1991),
- Doktor Studi Islam dari
Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Sunan
Kalijaga Yogyakarta
(2001),
- Bachelor of Sharia from
the State Islamic Institute
(IAIN) Sunan Kalijaga
Yogyakarta (1978),
- Bachelor of Sharia
majoring in Civil and
Islamic Crime from the
State Islamic Institute
(IAIN) Sunan Kalijaga
Yogyakarta (1981),
- Master of Islamic Studies
from Leiden University,
Netherlands (1990),
- Master of Philosophy
Akidah from the State
Islamic Institute (IAIN)
Sunan Kalijaga Yogyakarta
(1991)
- Doctor of Islamic Studies
from the State Islamic
Institute (IAIN) Sunan
Kalijaga Yogyakarta
(2001),

Kebijakan Komposisi Keberagaman Direksi Kebijakan Komposisi Keberagaman Direksi

Tabel Keberagaman Komposisi Direksi
Table of Diversity in the Composition of the Board of Directors

Nama Jabatan Periode Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Name Position Period Age Gender Education Work Experience Expertise

Direktur Utama 1 Januari – 25 57 tahun Pria - Sarjana Budidaya Memiliki pengalaman - Ekonomi
Jeffry ZC Nelwan President Director Februari 2020 57 years Male Pertanian dari Universitas kerja di bidang ekonomi - Perbankan Syariah
January 1 – Sumatra Utara Medan dan perbankan syariah. - Economy
February 25, 2020 - Syariah banking

467 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Nama Jabatan Periode Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Name Position Periode Age Gender Education Work Experience Expertise

- Bachelor of Agricultural
Cultivationfrom the
University of Indonesia,
Have work experience
in the fields of
economics and Islamic
banking.

Direktur Utama 25 Februari - 31 51 tahun Pria - Sarjana Sosial Ekonomi Memiliki pengalaman - Ekonomi
Dery Januar President Director Desember 2020 51 years Men Pertanian/Ekonomi kerja di bidang - Perbankan
Sumber Daya dari Institut
February 25 - Pertanian Bogor (1987),
perbankan. - Economy
December 31, 2020 - Magister Manajemen dari Have work experience - Banking
Universitas Indonesia in banking.
(2008).
- Bachelor of Social
Agricultural Economics /
Resource Economics from
the Bogor Agricultural
Institute (1987),
- Master of Management
from the University of
Indonesia (2008).

Direktur Operasi 1 Januari – 31 65 tahun Pria Sarjana Ekonomi dari Memiliki pengalaman - Ekonomi
Ruddy Susatyo* dan Pelayanan Desember 2020 65 years Men Universitas Indonesia kerja di bidang - Perbankan
Operations and January 1 – (1985). perbankan. - Economy
Services Director December 31, 2020 Bachelor of Economics Have work experience - Banking
from the University of in banking.
Indonesia (1985).

Direktur Kepatuhan 1 Januari – 25 57 tahun Pria Memiliki pengalaman - Ekonomi

Akhmad Hariyadi Sarjana Sosial Ekonomi
dan Manajemen Risiko Februari 2020 57 years Men kerja di bidang - Perbankan
Pertanian dari Institut
Compliance and Risk January 1 – Pertanian Bogor (1983) perbankan. - Economy
Management Director February 25, 2020 Have work experience - Banking
Bachelor of Social
Economics from the
in banking.
Institute Pertanian Bogor
(1983)

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 468

 Nama Jabatan Periode Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Name Position Periode Age Gender Education Work Experience Expertise

Direktur Kepatuhan, 25 Februari – 31 57 tahun Pria - Sarjana Teknik jurusan Memiliki pengalaman - Perbankan
Adil Syahputra dan Manajemen Risiko Desember 2020 57 years Men Teknik dan Manajemen kerja di bidang - Hukum
Compliance and Risk February 25 – Industri dari Institut perbankan. - Banking
Teknologi Nasional
Management Director December 31, 2020 Have work experience - Law
Bandung (1990)
- Magister Hukum dari in banking.
Universitas Gajah Mada
(2017).
- Bachelor of Engineering
majoring in Industrial
Engineering and
Management from the
Bandung National Institute
of Technology (1990)
- Master of Law from Gajah
Mada University (2017).

Desember 28 – 50 tahun Pria Sarjana Hukum, Memiliki pengalaman Memiliki pengalaman

Denny Riyanto** Direktur Desember 31 2020 50 years Men Universitas Gadjah Mada kerja di bidang kerja di bidang
(1988). perbankan.
Director Desember 28 – perbankan.
Desember 31, 2020 Bachelor of Law, Gadjah Have work experience Have work experience
Mada University ( 1988 ). in banking. in banking.

* Menjabat sebagai Direktur Perseroan , sesuai dengan RUPS tanggal 28 Desember 2020, saat ini masih dalam fit and proper test oleh OJK.
** Menjabat sebagai Direktur Bisnis Perseroan sesuai dengan RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2019, pada periode 1 Januari – 25 Februari 2020.
* Served as Director Company, in accordance with the General Meeting of Shareholders on December 28, 2020, currently under a fit and proper test by the OJK.
** Serves as the Company's Business Director in accordance with the Annual General Meeting of Shareholders on 25 June 2019, for the period 1 January - 25 February 2020.

469 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Jumlah Penyimpangan (Internal Total Deposits ( Internal Fraud ) And

Fraud) dan Upaya Penyelesaian Oleh
Bank Syariah Bukopin
Internal fraud merupakan tindakan fraud yang dilakukan
oleh pengurus, pegawai Bank Syariah Bukopin maupun
pegawai tidak tetap (outsourcing) untuk kepentingan
pribadi yang mempengaruhi kondisi keuangan
Perseroan secara signifikan. Selama tahun 2020, jumlah
internal fraud yang terjadi adalah 3 (tiga) kasus, dengan
progress penyelesaian sebagai berikut:
Settlement Efforts By The Syariah
Bukopin Bank
Internal fraud is an act of fraud committed by the
management, employees of Bank Syariah Bukopin and
non-permanent employees ( outsourcing ) for personal
gain which significantly affects the financial condition of
the Company. During 2020, the number of internal fraud
that occurred was much 3 (three) cases, with the
progress of the settlement as follows:

Jumlah kasus yang dilakukan oleh

Number of cases committed by

Dewan Komisaris
& Direksi Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Internal Fraud Board of Permanent Temporary employees
Commissioners & employee
Board of Directors

2020 2019 2020 2019 2020 2019

Total Fraud Nihil Nihil 3 Nihil Nihil Nihil

Telah diselesaikan
Nihil Nihil 3 Nihil Nihil Nihil
Has been resolved

Dalam proses penyelesaian di internal

Bank Syariah Bukopin Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
In the process of internal
settlement of Bank Syariah Bukopin

Belum diupayakan penyelesaiannya

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
The resolution has not been attempted yet

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum )*

Has been followed up through a legal process) * Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

* Kasus yang telah ditindaklanjuti melalui proses hukum adalah bagian dari kasus yang telah diselesaikan atau sedang
dalam proses penyelesaian di internal Bank Syariah Bukopin.
* Cases that have been followed up through legal processes are part of cases that have been resolved or are in the
process of being resolved internally at Bank Syariah Bukopin.

Dengan demikian upaya penyelesaian kejadian fraud
dilakukan oleh Perseroan dengan segera memberikan
sanksi kepada para pelaku, pegawai terlibat dan terkait.
Selain itu, para pelaku juga diminta untuk
mengembalikan kerugian Perseroan sebagai bentuk
recovery. Untuk menimbulkan efek jera, Perseroan juga
telah memproses para pelaku ke jalur hukum. Dalam
rangka mencegah terjadi internal fraud, Perseroan juga
melakukan mitigasi guna mencegah terulangnya
kejadian fraud dengan penguatan internal control di unit
kerja pada tempat kejadian dilakukan agar kasus serupa
tidak terulang masa akan datang.
Thus, the Company undertakes to resolve fraud
incidents by immediately imposing sanctions on the
perpetrators, employees involved and related. In
addition, the perpe-trators are also asked to return the
Company's losses as a form of recovery . To create a
deterrent effect, the Company has also processed the
perpetrators to legal chan-nels. In order to prevent any
internal fraud , the Company also undertake mitigation to
prevent a recurrence of fraud by strengthening internal
controls in the work unit on the scene is done so that a
recurrence of similar cases time will come.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 470

Tata Kelola Terintegrasi Dengan Entitas Utama / Integrated Governance With The Main Entity
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No.18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan dan Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.15/SEOJK.03/2015
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi
Konglomerasi Keuangan, Bank Syariah Bukopin sebagai
Perusahaan Anak dari Bank KB Bukopin aktif ikut serta
dalam Komite Tata Kelola Terintegrasi (TKT) yang
dibentuk Entitas Utama (Bank KB Bukopin) dan
ditetapkan keanggotaannya sesuai ketentuan
berdasarkan SK Dewan Komisaris PT Bank Bukopin,
Tbk No. SKEP/006 –KOM/XII/2015 tanggal 29
Desember 2015 tentang Pembentukan Komite Tata
Kelola Terintegrasi.
Terkait jumlah dan komposisi Komisaris Independen
yang menjadi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
telah terwakili dari beberapa Perusahaan Anak sesuai
kebutuhan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,
Bank Syariah Bukopin sebagai perusahaan anak telah
mengikuti arahan sesuai rekomendasi dari rapat Tata
Kelola Terintegrasi. Pada Komite TKT memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
paling sedikit melalui penilaian kecukupan
pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi
kepatuhan secara terintegrasi.
2. Dalam melakukan evaluasi, Komite Tata Kelola
Terintegrasi memperoleh informasi berupa hasil
evaluasi atas pelaksanaan audit intern dan fungsi
kepatuhan masing-masing Lembaga Jasa Keuangan
dari anggota Dewan Komisaris masing-masing
Lembaga Jasa Keuangan yang menjadi anggota
pada Komite Tata Kelola Terintegrasi.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
PT Bank KB Bukopin Tbk sebagai Entitas Utama
dalam Konglomerasi Keuangan untuk
penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
Dengan mengimplementasikan GCG, sebagai anak
perusahaan PT Bank KB Bukopin Tbk, Perseroan turut
menjadi bagian dalam sinergi pelaksanaan tata kelola
yang baik di Perusahaan Induk. Dalam melaksanakan
tata kelola terintegrasi dengan Perusahaan Induk,
Perseroan telah menunjuk personal in charge (PIC)
Satuan Kerja Kepatuhan yang melaksanakan fungsi tata
kelola terintegrasi dengan PT Bank KB Bukopin Tbk.
Bank Syariah Bukopin juga telah mengirimkan
Perwakilan Komite TKT berdasarkan surat No. SK
Dewan Komisaris PT. Bank Syariah Bukopin
No.003/SKEP-SKOM/KP-JKT/VIII/2019 tanggal 30
Agustus 2019 adalah sebagai berikut:
471 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
In accordance with Financial Services Authority
Regulation No.18 / POJK.03 / 2014 concerning
Implementation of Integrated Governance for Financial
Conglomerates and Financial Services Authority Circular
Letter No.15 / SEOJK.03 / 2015 concerning
Implementation of Integrated Governance for Financial
Conglomerates, Bank Syariah Bukopin as a Subsidiary
Company of Bank KB Bukopin actively participates in the
Integrated Governance Committee (TKT) which is formed
by the Main Entity (Bank KB Bukopin) and its membership
is determined according to the provisions based on the
De-cree of the Board of Commissioners of PT Bank KB
Bukopin, Tbk No. SKEP / 006 –KOM / XII / 2015 on
December 29, 2015 concerning the Establishment of an
Integrated Governance Committee.
Regarding the number and composition of Independent
Commissioners who are members of the Integrated
Governance Committee, represented by several
Subsidiaries as needed and in accordance with applicable
regulations, Bank Syariah Bukopin as a subsidiary has
followed the directions according to the recommendations
of the Integrated Governance meeting. The TKT
Committee has the following duties and responsibilities:
1. Evaluating the implementation of Integrated
Governance at least through assessment of the
adequacy of internal control and implementation of the
integrated compliance function.
2. In conducting evaluations, the Integrated Governance
Committee obtains information in the form of
evaluation results on the implementation of internal
audits and the compliance function of each Financial
Services Institution from members of the Board of
Commissioners of each Financial Services Institution
who are members of the Integrated Governance
Committee.
3. Provide recommendations to the Board of
Commissioners of PT Bank KB Bu-kopin Tbk as the
Main Entity in the Financial Conglomerate for the
improvement of the Integrated Governance
Guidelines.
By implementing GCG, as a subsidiary of PT Bank KB
Bukopin Tbk, The Company takes part in the synergy of
implementing good governance in the Parent Company. In
implementing integrated governance with the Parent
Company, the Company has ap-pointed a personal in
charge (PIC) Compliance Unit which carries out
integrated governance functions with PT Bank KB
Bukopin, Tbk.
Bank Syariah Bukopin has also sent a representative of
the TKT Committee based on letter No. Decree of the
Board of Commissioners of PT. Bank Syariah Bukopin
No.003 / SKEP-SKOM / KP-JKT / VIII / 2019 on August
30, 2019 are as follows:
 1. Bapak Tri Joko Prihanto sebagai anggota Komite 1. Mr. Tri Joko Prihanto as a member of the TKT
TKT dari Komisaris Utama Independen, dan Committee from the Independent President
Commissioner, and
2. Bapak Ikhwan Abidin sebagai anggota Komite
2. Mr. Ikhwan Abidin as a member of the TKT
TKT dari Dewan Pengawas Syariah
Committee of the Sharia Supervisory Board
Komite TKT telah melakukan evaluasi dengan melalui The TKT Committee has conducted an evaluation through
rapat yang diadakan pada tanggal 7 Agustus 2020 (TKT meetings held on August 7, 2020 (TKT Semester I 2020)
Semester I 2020) dan 10 Februari 2021 (TKT Semester and February 10, 2021 (TKT Semester II 2020) with a
II 2020) dengan fokus pembahasan mengenai: focus on discussions on:

1. Tindak Lanjut Kelemahan GCG Semester II –
2019 (TKT Semester I 2020);
2. Tindak Lanjut Kelemahan GCG Semester I – 2020
(TKT Semester II 2020);
3. Laporan Penilaian Sendiri Tata Kelola Terintegrasi
Periode Semester I Tahun 2020 (Strenght and
Weakness); dan
4. Laporan Penilaian Sendiri Tata Kelola Terintegrasi
Periode Semester II Tahun 2020 (Strenght and
Weakness).
1. Follow-up on the Weaknesses of GCG Semester
II - 2019 (TKT Semester I 2020);
2. Follow-up on the Weaknesses of GCG Semester I
- 2020 (TKT Semester II 2020);
3. Integrated Governance Self-Assessment Report
for the First Semester of 2020 ( Strength and
Weakness ); and
4. Integrated Governance Self-Assessment Report
Semester II Year 2020 ( Strength and Weakness ).

Aspek dan hasil penilaian Tata Kelola Terintegrasi Bank The aspects and results of the Integrated Governance
Syariah Bukopin tahun 2020 disajikan dalam tabel Bank KB Syariah Bukopin as-sessment for 2020 are
berikut. presented in the following table.

Tabel Penilaian Tata Kelola Terintegrasi (Bank Syariah Bukopin) Tahun 2020
Integrated Governance Assessment Table (Bank Syariah Bukopin) 2020
Hasil
Result
No. Parameter
Semester I Semester II

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

Implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners;

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

Implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors;

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;

Completeness and implementation of Committee duties;

4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Dewan Pengawas Syariah
Implementation of duties and responsibilities
of the Sharia Supervisory Board;
Hasil Self Assessment Hasil Self Assessment
5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan Tata Kelola Tata Kelola
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa; Bank Syariah Bukopin : Bank Syariah Bukopin :
Implementation of sharia principles in the activities of raising P3 atau kategori predikat P3 atau kategori predikat
funds and channeling funds as well as providing services; “Cukup Baik “Cukup Baik

6. Penanganan benturan kepentingan; Self Assessment Result of Self Assessment Result of

Handling of conflicts of interest; Bank Syariah Bukopin Bank Syariah Bukopin
Governance : P3 or Governance : P3 or
7. Penerapan fungsi kepatuhan;
predicate category “ Fairly predicate category “ Fairly
Implementation of compliance function;
Good Good
8. Penerapan fungsi audit intern;
Implementation of the internal audit function;

9. Penerapan fungsi audit ekstern;

Application of the external audit function;

10. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD); dan

Maximum Fund Distribution Limit (BMPD); and

11. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan,

laporan pelaksanaan Good Corporate Governance
serta pelaporan internal
Transparency of financial and non-financial conditions,
reports on the implementation of Good Corporate
Governance and internal reporting.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 472

Pendapatan Non-Halal dan Penggunaannya / Non-Halal Revenue And Use
Pada ketentuan terkait Pendapatan non halal dan
penggunaannya dalam bank syariah harus diungkapkan
dalam laporan tahunan pelaksanaan GCG, ini diatur
dalam SEBI No.12/13/DPbS, tanggal 30 April 2010,
perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha syariah. Dengan
merujuk pada ketentuan tersebut, serta sebagai upaya
pelaksanaan GCG terkait dengan pendapatan non halal
dan penggunaannya, Bank Syariah Bukopin telah
menginternalisasi aturan tersebut dalam Standar
Prosedur Operasional (SPO) Bank Syariah Bukopin.
Adapun laporan penggunaan pendapatan dan
penggunaan dana sosial/kebajikan Bank Syariah
Bukopin tahun 2020, dapat dilihat lebih rinci pada Bab
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja
Bank dalam Laporan Tahunan ini.
Buy Back Share dan Buy Back Obligation / Buy Back Share And Buy Back Obligation
Sesuai dengan Ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia
(SEBI) No.12/13/DPbS, perihal Pelaksanaan GCG bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, tanggal 30
April 2010 yang dimaksud dengan Buy back shares dan
buy back obligasi adalah upaya mengurangi jumlah
saham atau obligasi yang telah terbitkan dengan cara
membeli kembali saham atau obligasi tersebut, yang tata
cara pembayarannya dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Namun selama tahun 2020,
Bank Syariah Bukopin tidak melakukan buy back shares
maupun buy back obligasi.
Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan
Transactions Containing Conflict Of Interest
Bank Syariah Bukopin sangat memprioritaskan terkait
masalah benturan kepentingan, sesuai dengan
Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) PT
Bank Syariah Bukopin No.
079/SKEP-DIR/KP-JKT/VII/2014 tanggal 19 Agustus
2014.
Merujuk pada Pedoman Benturan Kepentingan yang
dimiliki oleh Perseroan, bahwa pedoman tersebut
mengikat pada setiap pengurus dan pegawai Bank,
dalam hal terjadi benturan kepentingan. Anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, dan Pejabat Eksekutif tidak
mengambil tindakan yang dapat merugikan atau
mengurangi keuntungan Bank, semua kegiatan
473 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
The provisions related to non-halal income and its use in
Islamic banks must be disclosed in the annual GCG
implementation report , this is regulated in SEBI No.12 /
13 / DPbS, on April 30, 2010, regarding the
Implementation of Good Corporate Gov-ernance for
Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. By
referring to these provisions, as well as an effort to
implement GCG related to non halal income and its use,
Bank Syariah Bukopin has internalized the regulation in
the Bank Syariah Bukopin.
The report on the use of revenue and the use of social /
benevolent funds for Bank Syariah Bukopin in 2020 can
be seen in more detail in the Chapter Management
Analysis and Discussion on Bank Performance in this
Annual Report.
In accordance with the provisions of Bank Indonesia
Circular Letter (SEBI) No.12 / 13 / DPbS, regarding the
Implementation of GCG for Sharia Commercial Banks and
Sharia Business Units, dated April 30, 2010, what is
meant by Buy back shares and buy back bonds is an effort
to reduce the number of shares or bonds that have been
issued by buying back the shares or bonds, the payment
method is carried out in accordance with the applicable
regulations. However, during 2020, Bank Syariah Bukopin
did not buy back shares or buy back bonds.
Bank Syariah Bukopin prioritizes matters of conflict of
interest, in accordance with the Guidelines for Conflict of
Interest ( Conflict of Interest ) of PT Bank Syariah Bukopin
No. 079 / SKEP-DIR / KP-JKT / VII / 2014 on August 19,
2014.
Referring to the Conflict of Interest Guidelines owned by
the Company, that guideline is binding on every
management and employee of the Bank, in the event of a
conflict of interest. Members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Direc-tors, and
Executive Officers do not take actions that may harm or
reduce the Bank's profits,

operasional bank bebas dari intervensi pemilik/pihak
terkait/pihak lainnya yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan. Selama tahun 2020, tidak terdapat
benturan kepentingan yang melibatkan manajemen
perusahaan yang menimbulkan kerugian pada
perusahaan.
Assessment Good Corporate Governance
Self Assessment
Dalam rangka memastikan pelaksanaan GCG telah
diimplementasikan dengan baik, Perseroan telah
melaksanakan self assessment praktik GCG, antara lain
untuk penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.
Dasar pelaksanaan self assessment mengacu pada:
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/ 13/DPbS April
2010 Perihal Good Corporate Governance; Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/ POJK.03/2014 POJK
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah; dan Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Pelaksanaan self assessment Pelaksanaan GCG telah
sesuai dengan SE OJK yang meliputi 11 (sebelas) aspek
yaitu:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;
4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
Pengawas Syariah;
5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta
pelayanan jasa;
6. Penanganan benturan kepentingan;
7. Penerapan fungsi kepatuhan;
8. Penerapan fungsi audit intern;
9. Penerapan fungsi audit ekstern;
10. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD); dan
11. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan,
laporan pelaksanaan Good Corporate Governance
serta pelaporan internal.
Tata Kelola Perusahaan
all bank operational activities are free from the
intervention of the owner / re-lated parties / other parties
that may cause a conflict of interest During 2020, there
were no conflicts of interest involving company
management that caused losses to the company.
In order to ensure that the implementation of GCG has
been implemented properly, the Company has carried out
a self-assessment of GCG practices, including for the
performance assessment of the Board of Commissioners
and Directors. The basis for implementing the self
assessment refers to: Bank Indonesia Circular Letter
Number 12/13 / DPbS April 2010 Concerning Good
Corporate Governance; Financial Services Authority
Regulation Number 8 / POJK.03 / 2014 POJK concerning
Rating of Soundness of Sharia Commercial Banks and
Sharia Business Units; and Financial Services Authority
Circular Letter Number 10 / SEOJK.03 / 2014 concerning
Rating of Soundness of Sharia Commercial Banks and
Sharia Business Units.
Self-assessment Implementation GCG implementation is
in accordance with SE OJK which includes 11 (eleven)
aspects, namely:
1. Implementation of duties and responsibilities of the
Board of Commissioners;
2. Implementation of duties and responsibilities of the
Board of Directors;
3. Completeness and implementation of Committee
duties;
4. Implementation of duties and responsibilities of the
Sharia Supervisory Board;
5. Implementing sharia principles in the activities of
raising funds and channeling funds as well as
providing services;
6. Handling conflicts of interest;
7. Implementation of the compliance function;
8. Implementation of the internal audit function;
9. Implementation of external audit function;
10. Maximum Fund Distribution Limit (BMPD); and
11. Transparency of financial and non-financial conditions,
reports on the implementation of Good Corporate
Governance and internal reporting.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 474
Serta 3 (tiga) faktor yakni: And 3 (three) factors, namely:

1. Governance Structure; 1. Governance Structure;

2. Governance Process; dan 2. Governance Process; and

3. Governance Outcome. 3. Governance Outcome.

Bank Syariah Bukopin telah menyampaikan hasil self
assessment pelaksanaan GCG kepada OJK setiap
semester. Pada semester I tahun 2020 dengan hasil
penilaian P3 atau kategori predikat “Cukup Baik”.
Kesimpulan umum hasil self assessment semester I
tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Bank Syariah Bukopin has submitted the results of self
assessment on GCG implementation to OJK every
semester. In the first semester of 2020 with the results of
the P3 assessment or the predicate category "Good
Enough". The general conclusions of the results of the
self-assessment semester I 2020 are as follows:

Peringkat Definisi Peringkat

Rating Rank Definitions

Penerapan Good Corporate Governance di PT. Bank Syariah Bukopin secara umum adalah
Individual P3
Cukup Baik, sebagaimana tercermin dalam pemenuhan yang cukup memadai atas
prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Kelemahan-kelemahan yang ditemui dalam
penerapan Good Corporate Governance secara umum cukup signifikan dan memerlukan
perhatian yang cukup dari manajemen Bank. Dengan demikian, peringkat Good Corporate
Governance PT. Bank Syariah Bukopin adalah Peringkat 3.
Implementation of Good Corporate Governance at PT. Bank Syariah Bukopin in general is Good
Enough, as reflected in the sufficient fulfillment of the principles of Good Corporate Governance.
The weaknesses found in the implementation of Good Corporate Governance are generally quite
significant and require adequate attention from the Bank's management. Thus, the rank of Good
Corporate Governance of PT. Bank Syariah Bukopin is Rank 3.

Analisis

I. Governance Structure

Faktor Positif :
Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dari aspek governance structure PT. Bank Syariah
Bukopin secara umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain:

1. Pada aspek jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite
yang dibentuk Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS), telah sesuai dengan
kompleksitas dan ukuran Bank serta memenuhi peraturan yang berlaku;

2. Secara umum, Bank memiliki struktur organisasi yang terdiri atas direktorat, divisi, dan unit/fungsi kerja dengan
pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang jelas dan dapat mendukung kegiatan bisnis dan
operasional, serta penerapan pengendalian internal;

3. Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur antara lain yaitu :

a. Peraturan Perusahaan yang didalamnya berisikan tentang Kode Etik dan Tata Tertib Perusahaan, Penilaian
Kinerja Karyawan dan lain-lain;
b. Pedoman Benturan Kepentingan yang mengatur perbedaan antara kepentingan ekonomis Bank dengan
kepentingan ekonomis pribadi Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Direksi dan Karyawan yang
dapat merugikan Bank;
c. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
d. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Direksi;
e. Pedoman Protokoler;
f. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas
Syariah;
g. Piagam (Charter) atau Pedoman Tata Tertib Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan
Remunerasi;
h. Kebijakan dan Prosedur Fungsi Kepatuhan, antara lain:
1) Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan;

475 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

2) Pedoman Penilaian Good Corporate Governance Bank Syariah Bukopin;

3) Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan dalam Compliance Checklist;
4) Tingkatan Kebijakan Internal Bank Syariah Bukopin;
5) Pedoman Pelaksanaan Compliance Test;
6) Petunjuk Pelaksanaan Self Assesment Good Corporate Governance Bank Syariah Bukopin;
7) Compliance Checklist;
8) Pedoman Penilaian Tingkat Kepatuhan;
i. Kebijakan dan prosedur kegiatan Bisnis dan Operasional, antara lain:
1) Kegiatan usaha Pembiayaan, beberapa diantaranya seperti:
- Pedoman Kebijakan Pembiayaan;
- Panduan Produk dan aktivitas;
- Pedoman Produk: Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah, Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil;
- Pembiayaan iB Kepada Koperasi Karyawan/Pegawai untuk Anggota, dan Pembiayaan iB Pola
Channeling;
- Pedoman Produk Pembiayaan iB Siaga Pensiun;
- Pedoman Pembiayaan Pendidikan;
- Pedoman Perlindungan Konsumen;
- Pedoman Kontra Bank Garansi;
- Kebijakan Penerbitan Bank Garansi dengan Penjaminan Kontra Bank Garansi;
- Pedoman SMS banking dan Mobile Banking;
- Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah (MMq);
- Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah;
- Pedoman Produk Pembiayaan Murabahah;
- Pedoman Produk Pembiayaan IMBT;
- Pedoman Produk Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah (KPR) – Musyarakah Mutanaqisah (MMq);
- Revisi Pedoman Produk Pembiayaan iB Siaga Pensiun dan Pembiayaan iB Channeling;
- Penetapan Pembagian Bisnis Wilayah Bagi Cabang/Bisnis Area;
- Ketentuan Grup Terkait Hubungan Transaksi Keuangan;
- Ketentuan Proses Persetujuan Komite Remedial;
- Penggolongan Nasabah Sektor Pemerintah;
- Ketentuan Pemberian Pembiayaan Koperasi Karyawan BSB;
- Kerjasama Konfirmasi Data atas Pembiayaan JKN-KIS kepada Fasilitas Kesehatan dan Layanan
Penerimaan Iuran BPJS Kesehatan;
- Ketentuan Pembiayaan Modal Kerja Rumah Sakit dengan Jaminan Tagihan BPJS;
- Ketentuan Customer Visit dan Call Nasabah;
- Penyempurnaan Kebijakan Kelembagaan Komite Pembiayaan;
- Pedoman Lelang;
- Pedoman Project Financing Konstruksi dan Non Konstruksi;
- Pedoman Showroom Financing;
- Penyempurnaan SE PKP Jaminan Pemberian Pembiayaan;
- Pedoman Bancassurance BSB dengan Asuransi Sinarmas MSIG Life;
- Ketentuan tentang Program Layanan Free Airport Executive Lounge;
- Ketentuan Tentang BMPD;
2) Kegiatan usaha Pendanaan, beberapa diantaranya seperti:
- Kebijakan Produk Tabungan iB Siaga;
- Tabungan iB SiAga Bisnis, Tabungan iB Rencana;
- Tabungan iB Haji;
- TabunganKu iB;
- Giro iB, Giro iB Matic;
- Deposito iB;
- Tabungan SimPel;
- Tabungan iB Siaga Umroh;
- Program Blokir Tabungan Berhadiah Langsung;
3) Kegiatan Operasional, seperti:
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 1 (satu);
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 2 (dua);
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 3 (tiga);
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 4 (empat);
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 5 (lima);
- Pedoman Kegiatan Operasi Investigasi Pembiayaan;
- Buku Kerangka Acuan Kerja Legal;

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 476

 -Pedoman Cash Management;
-Pedoman Kegiatan Operasi Jasa Pelayanan Payment Point PLN;
-Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Aspek Rentabilitas dan Permodalan;
-Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK);
-Petunjuk Operasional Penerbitan Bank Garansi dengan Jaminan Kontra Bank Garansi dari
Perusahaan Penjamin;
- Petunjuk Operasional System Kliring Nasional Bank Indonesia Generasi II;
- Pedoman Kegiatan Operasi Penutupan Kantor/Outlet dan Pemindahan Laporan Keuangan;
- Petunjuk Operasional Simpanan Pelajar iB;
- Pedoman Rencana Pendanaan Darurat;
- Petunjuk Operasional Penyaluran Pembiayaan Kepada Pensiunan Melalui Rekanan;
- Pedoman Kegiatan Operasi Penerimaan Pembayaran Biaya Pendidikan;
- Pedoman Kegiatan Operasi Deposito;
- Pedoman Kegiatan Operasi Tabungan iB Haji;
- Prosedur Operasional SKNB;
- Pedoman SMS Banking dan Mobile Banking;
- Kebijakan dan prosedur tertulis BI–ETP;
- Kebijakan dan prosedur tertulis BI–SSSS;
- Pedoman Kegiatan Operasional Ib Giro Matic;
- Pedoman Kegiatan Operasional Layanan Penyaluran Gaji Melalui rekening PNS/ Prajurit TNI/
Anggota Polri Menggunakan Interkoneksi SPAN;
- Petunjuk Pelaksanaan iB Siaga;
- Petunjuk Pelaksanaan iB Siaga Rencana;
- Petunjuk dan Pelaksanaan Deposito Haji Reguler;
- PKO iB Channeling;
- PKO Pembiayaan iB Pensiun.
- PKO Pembiayaan IMBT
- Petunjuk dan Pelaksanaan Aplikasi Giro Ekstra
- Pedoman Kegiatan dan Operasional CCTV dan Alarm
- Petunjuk Pelaksanaan Pembiayaan iB Personal
- PKO Tabungan Haji dengan PT. Pegadaian Persero
- Petunjuk Pelaksanaan Program Casa Sales Achievment
- Petunjuk Pelaksanaan Pembiayaan Channeling BUFIN
- Petunjuk Pelaksanaan Layanan Free Airport Executive Lounge
- Petunjuk Pelaksanaan Program Insentif Tabungan Bundling Layanan Free Airport Executive Lounge
- Petunjuk Pelaksanaan Layanan Penerimaan dan Pembayaran Kas Negara
- Petunjuk Pelaksanaan Program Insentif Pertumbuhan Pembiayaan Tahun 2019
- Petunjuk Pelaksanaan Auto Close User SyBSys AS 400
j. Kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko, beberapa diantaranya antara lain :
1) Pedoman Penerapan Manajemen Risiko PT. Bank Syariah Bukopin.
2) Kebijakan Penetapan Limit.
3) Pedoman Manajemen Risiko Pasar.
4) Pedoman Manajemen Risiko Kredit.
5) Pedoman Manajemen Risiko Operasional.
6) Pedoman Manajemen Risiko Likuiditas.
7) Pedoman Manajemen Risiko Hukum.
8) Pedoman Manajemen Risiko Kepatuhan.
9) Pedoman Manajemen Risiko Reputasi.
10) Pedoman Manajemen Risiko Stratejik.
11) Pedoman Manajemen Risiko Investasi.
12) Pedoman Manajemen Risiko Imbal Hasil.
13) Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan
14) Pedoman Risk Awareness Survey (RAWS).
15) Penyempurnaan Pedoman ICAAP
16) Penerbitan Pedoman Risk Appetite dan Risk Tolerance
17) Penyempurnaan Pedoman Penilaian Profil Risiko
k. Kebijakan dan prosedur kepegawaian/SDI, beberapa diantaranya antara lain :
1) Peraturan Perusahaan.
2) Penilaian Kinerja Karyawan.
3) Perencanaan Sumber Daya Insani, Rekruitment, Seleksi, Penempatan dan Pengangkatan Karyawan.
4) Pedoman Supervisor.

477 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

5) Peraturan Disiplin Karyawan (PDK).

6) Perpanjangan Usia Pensiun Normal Karyawan.
7) Efisiensi terkait Kegiatan Pengurus Bank.
8) Program Efisiensi Biaya Bagi Karyawan.
9) Adendum Penyempurnaan Peraturan Cuti Karyawan.
10) Pembentukan Komite Disiplin Karyawan.
11) Kebijakan Job Level.
12) Penyempurnaan Peraturan Biaya Pindah
13) Fasilitas Bantuan Supir Bagi Pejabat Eksekutif Untuk Jabatan Group Head Bisnis
14) Peraturan Hari Kerja Perusahaan dan Lembur Karyawan
15) Hadiah Ibadah Umrah karyawan
l. Kebijakan dan prosedur Teknologi Informasi (TI), beberapa diantaranya antara lain :
1) Kebijakan Keamanan Informasi.
2) Prosedur dan Standar Keamanan Informasi.
3) Kebijakan Umun Tata Kelola TI.
4) Prosedur Tata Kelola TI.
5) Kebijakan Pengelolaan Layanan TI.
6) Prosedur Dan Standar Pengelolaan Layanan TI.
7) Pedoman Kegiatan Operasional dan Layanan TI.
8) Kajian Pengembangan Aplikasi Switching.
9) ITSP.
10) Roadmap Implementasi dan Rencana Investasi TI.
11) Business Continuity Plan.
12) Disaster Recovery Plan.
m. Kebijakan dan prosedur Transparansi, yang tercakup dalam Pedoman Pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) yaitu Aspek Transparasi Kondisi Bank;
n. Kebijakan dan prosedur Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) dalam bentuk petunjuk pelaksanaan yang
didalamnya terdapat Kebijakan Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB);
o. Kebijakan dan prosedur Penyusunan Laporan tahunan dalam bentuk petunjuk pelaksanaan yang didalamnya
terdapat Kebijakan Penyusunan Laporan Tahunan;
p. Kebijakan dan prosedur pengadaan/procurement, antara lain Penunjukan Rekanan dan Prosedur
Kewenangan Pengeluaran Biaya;
q. Kebijakan dan prosedur Audit Intern, antara lain :
1) Internal Audit Charter
2) Pedoman Audit, yang terdiri dari :
• Pedoman Audit Operasional
• Pedoman Audit Pembiayaan
• Pedomat Audit TI
r. Kebijakan terkait pelaksanaan Anti Fraud, antara lain
1) Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud
2) Kebijakan Pelaksanaan Whistleblowing System
3) Kebijakan Fraud Risk Assesment
4) Pedoman Investigasi Fraud
5) Kebijakan Surveilance System
s. Dalam periode semester I tahun 2020 ini Bank telah menerbitkan beberapa kebijakan dan Pedoman antara
lain:
1) Ketentuan Implementasi Penyempurnaan Skoring Pembiayaan Produktif Sampai dengan 500 Jt
2) SK Penyempurnaan Struktur Organisasi PT BSB
3) Kebijakan Penerapan Scoring Pembiayaan Konsumer
4) Mekanisme Proses Restrukturisasi Bagi Nasabah Pembiayaan Terdampak Covid
5) Mekanisme Pelaksanaan Komite Pembiayaan dan Komite Remedial
6) Pedoman Hirarki Kebijakan
7) Pedoman Pelaksanaan GCG
8) Pedoman Compliance Checklist
9) Pedoman Pelaksanaan APU-PPT BSB 2020
10) Pedoman Anti Fraud
11) Perubahan Susunan DPS BSB
12) Kebijakan Penyesuaian Jadwal Kegiatan Operasional dan Layanan Publik
13) Informasi Petunjuk Penggunaan Website dana Pensiun Bukopin
14) Addendum Surat Keputusan Direksi tentang Peraturan Fasilitas Tunjangan Bagi Karyawan Yang
Dialihtugas di Luar Home Base.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 478

 15) Mekanisme Program Blokir Tabungan Berhadiah Langsung Hewan Kurban

Faktor Negatif :
- Terdapat anggota Direksi yang masih dalam proses fit and proper test ;
- Masih terdapat komposisi anggota komite dibawah Dewan Komisaris yang belum memenuhi struktur sesuai
ketentuan.
- Terdapat anggota DPS yang masih dalam proses pengajuan pemenuhan rekomendasi OJK.

Dari pemaparan tersebut diatas, terkait penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dari aspek
governance structure secara umum sudah cukup baik dengan telah dipenuhinya struktur organisasi Bank yang
sesuai dengan tingkat dan kompleksitas Bank. Bank juga telah memiliki kebijakan – kebijakan dan pedoman
internal yang cukup memadai.

Dari semua hal positif yang telah dilaksanakan Bank, masih terdapat kekurangan berupa:
• Direktur Utama (Bapak Dery Januar) sedang menunggu hasil fit and proper test.
• Terdapat komposisi anggota komite dibawah Dewan Komisaris yang belum memenuhi struktur sesuai
ketentuan, yakni :
- Komite Audit : Anggota Komite Audit paling kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen,
seorang Pihak Independen yang ahli di bidang akuntansi keuangan, dan seorang Pihak
Independen yang ahli di bidang perbankan syariah dan Mayoritas anggota Komisaris yang
menjadi anggota Komite Audit merupakan Komisaris Independen.
a. kondisi saat ini salah satu anggota Komite Audit (Bapak Rudy Bachtiar - Komisaris)
bukan merupakan Komisaris Independen, sehingga mayoritas anggota komisaris yang
harus merupakan komisaris independen belum terpenuhi ;
b. pihak independen yang ada pada anggota Komite Audit masih berjumlah 1 orang,
dimana sesuai dengan ketentuan jumlah pihak independen setidaknya adalah 2 orang
(yaitu 1 pihak independen yang ahli di bidang akuntansi keuangan dan 1 pihak
independen yang ahli dibidang perbankan syariah).
- Komite Pemantau Risiko : Mayoritas anggota Komisaris yang menjadi anggota Komite
Pemantau Risiko merupakan Komisaris Independen
Kondisi saat ini salah satu anggota Komite Pemantau Risiko (Bapak Rudy Bachtiar -
Komisaris) bukan merupakan Komisaris Independen, sehingga mayoritas anggota
komisaris yang harus merupakan komisaris independen belum terpenuhi;
• Salah satu anggota DPS masih dalam proses pengajuan pemenuhan rekomendasi dari OJK (Prof. Dr.
Syamsul Anwar, MA).

II. Governance Process

Faktor Positif :
Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dari aspek governance process di PT Bank Syariah
Bukopin secara umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, beberapa diantaranya antara lain :

1. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah berlangsung cukup baik
dalam fungsi pengawasan dan pemberian rekomendasi kepada Direksi. Hal ini tercermin dengan
dilakukannya hal-hal yaitu sebagai berikut :
- Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Bank yang dilakukan Direksi;
- Memberi nasihat kepada Direksi mengenai rencana pengembangan Bank, pelaksanaan
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Bank;
- Memberi saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh;
- Memberikan persetujuan pembiayaan diatas kewenangan limit Direksi dalam rangka pengawasan aktif
Dewan Komisaris; dan
- Memberi persetujuan atas laporan tahunan yang disusun oleh Direksi sesuai dengan ketentuan
perundangan yang berlaku untuk diajukan dalam RUPS Tahunan.

2. Rapat Dewan Komisaris, yang dibentuk Komite Dewan Komisaris, dan Direksi berlangsung secara dinamis,
demokratis, dan dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat. Selain itu, rapat dilakukan secara rutin dan
sesuai kebutuhan Bank sebagaimana terdokumentasi dalam risalah rapat selama semester I tahun 2020;

479 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

3. Rapat Dewan Pengawas Syariah dilakukan secara rutin yang dilakukan antara lain untuk memberikan
masukan/evaluasi terkait kepatuhan Bank terhadap Prinsip Syariah;

4. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, baik dalam keputusan pembiayaan maupun
pengadaan, telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

5. Secara umum, transparansi informasi mengenai anggota Dewan Komisaris dan Direksi tercantum dalam
Laporan Tahunan yang dapat diakses secara luas oleh publik, seperti pengungkapan/ pernyataan mengenai
status hubungan keluarga, kepengurusan, keuangan, serta kepemilikan saham dalam Laporan Tahunan
Bank; Web dan kelembagaan lainnya;

6. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Fungsi Kepatuhan berjalan cukup baik, Direktur
Kepatuhan dalam melakukan pengawasan kepatuhan bisnis dan operasional pada seluruh jajaran
organisasi Bank sesuai peraturan internal dan eksternal yang berlaku;

7. Bank telah melakukan sosialisasi, baik dengan mengundang secara langsung maupun melalui e-memo atas
hal-hal yang berkaitan dengan ketentuan baik dari eksternal maupun internal;

8. Melakukan Optimalisasi website kepatuhan dengan meng-update ketentuan baik internal maupun eksternal,
mengembangkan metode sosialisasi melalui audio visual dan e-book, mengaktifkan kembali forum Tanya
jawab, dan meng update berita-berita terkini terkait kondisi perbakan dan ekonomi.

9. Dalam upaya untuk mengukur dan mengevaluasi pemahaman karyawan, Bank telah melakukan compliance
test terhadap karyawan;

10. Memetakan tingkat kepatuhan individu/ cabang terhadap regulasi melalui Penilaian Tingkat kepatuhan
(PTK), yang mana terhadap hasil Penilaian Tingkat kepatuhan tersebut akan dimasukkan sebagai faktor
penilaian individu/ cabang;

11. Membuat Compliance Checklist guna memastikan permohonan pengajuan izin sesuai dengan peraturan
yang berlaku;

12. Bank telah melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan kebijakan Anti Fraud, Peraturan Perusahaan yang
didalamnya berisikan mengenai Etika Perusahaan, dan berbagai peraturan yang relevan untuk seluruh
jenjang organisasi Bank melalui berbagai media yang tersedia di Bank, antara lain pelatihan/training,
E-Memo;

13. Penguatan Sistem EWRS (Early Warning Reporting System) dan Pelaporan Guna Meminimalisir Risiko
Kepatuhan, Sanksi dan Denda Pelaporan;

14. Bank telah meningkatkan kualitas dan kuantitas SDI dengan mengintensifkan pelatihan-pelatihan, mengikuti
sertifikasi kompetensi serta menekankan fokus pada kecukupan ketersediaan SDI.

15. Dalam penerapan Manajemen Risiko, Bank telah:

a. Menyusun Rencana Kerja di tingkat Divisi, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya untuk
memastikan efektivitas, efisiensi, dan kesesuaian pelaksanaannya;
b. Memantau dan mengevaluasi implementasi strategi manajemen risiko / eksposur risiko / limit (baik secara
keseluruhan, per jenis risiko, maupun per aktivitas fungsional) untuk memastikan kegiatan usaha bank
tetap dapat terkendali dalam batas / limit yang dapat diterima serta menguntungkan Bank;
c. Melakukan penyempurnaan kebijakan dan prosedur manajemen risiko, pengukuran risiko dan
penyusunan profil risiko secara keseluruhan (composite);
d. Melakukan kaji ulang secara berkala terhadap proses Manajemen Risiko;
e. Pengkajian aspek manajemen risiko terhadap usulan pembiayaan, usulan produk maupun aktivitas baru;
f. Menyusun laporan profil risiko secara bulanan yang ditujukan kepada Direktur Utama dan Komite
Pemantau Risiko, serta secara triwulan yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
g. Melakukan Stress Test Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas;
h. Melakukan kajian Risiko Pembiayaan Bank Garansi (terhadap kondisi keuangan asuransi rekanan);
i. Melakukan kajian Rasio Likuiditas.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 480

 16. Bank melalui Divisi Pelayanan, mengelola dan menyelesaikan pengaduan nasabah sesuai dengan Service
Level Agreement (SLA) yang telah ditetapkan;

17. Bank telah menyampaikan Laporan Pelaksanaan GCG kepada pihak-pihak terkait sesuai ketentuan;

18. Bank telah berupaya meningkatkan penegakan budaya disiplin dan kepatuhan untuk seluruh jenjang
organisasi dengan menyusun Pedoman Disiplin Karyawan, serta re-sosialisasi Anti Fraud dan
Whistleblowing System;

19. Pelaksanaan Audit Tahunan berdasarkan Risk Matriks Perencanaan Audit dengan mempertimbangkan
faktor-faktor seperti jumlah fraud, eksposur kredit, NPL, pertumbuhan pembiayaan dan nasabah, laba,
jumlah transaksi, zero defect dan tindak lanjut temuan sebelumnya;

20. Bank menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Corporate Plan dengan melibatkan seluruh jajaran Bank
melalui pendekatan top-down dan bottom-up dengan mempertimbangkan Rencana Kerja & Anggaran (RKA)
tahunan setiap fungsi/ unit kerja;

21. Bank melakukan monitoring atas pencapaian/realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) secara berkala melalui
forum rapat Direksi; dan

22. Proses pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi telah melalui proses diskusi dan analisis.

Faktor Negatif :
- Terdapat anggota Direksi yang masih dalam proses fit and proper test ;
- Masih terdapat komposisi anggota komite dibawah Dewan Komisaris yang belum memenuhi struktur sesuai
ketentuan.
- Terdapat anggota DPS yang masih dalam proses pengajuan pemenuhan rekomendasi OJK

Atas beberapa faktor negatif tersebut, menjadi penyebab pelaksanaan governance process yang belum
sepenuhnya optimal.

II. Governance Outcome

Faktor Positif :
Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dari aspek governance outcome di PT Bank Syariah
Bukopin secara umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain :

1. Rekomendasi yang diberikan Dewan Komisaris dan Komite yang dibentuk Dewan Komisaris sebagaimana
terdokumentasi dalam risalah rapat, menjadi bahan masukan dan pertimbangan Direksi dalam pengambilan
keputusan;

2. Tidak ada indikasi adanya benturan kepentingan (conflict of interest) yang mengakibatkan kerugian Bank;

3. Secara umum, Bank telah menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik secara
transparan, antara lain mencakup pelaporan keuangan, Laporan Tahunan, Kepatuhan, Manajemen Risiko,
SKAI, dan kewajiban pelaporan lainnya;

4. Bank memiliki strategi untuk mendiversifikasi portofolio dan segmentasi fokus bisnis dan pengembangan
usaha sebagaimana tertuang dalam Rencana Bisnis Bank (RBB);

Faktor Negatif :
Secara umum kegiatan usaha dan kinerja Bank sepanjang semester I Tahun 2020 dilakukan dengan cukup baik
oleh bank. Namun karena adanya faktor eksternal dan force majeure, salah satunya adalah dampak Covid 19,
maka secara outcome kinerja Bank mengalami penurunan sebagai berikut;
Terdapat penurunan modal Bank karena Target penjualan AYDA s.d. Juni yang belum sepenuhnya
dapat direalisasikan, hal ini Dampak dari pandemik Covid-19 membuat beberapa calon investor masih
menunda rencana pembelian, sehingga menyebabkan realisasi action plan dari pelampauan BMPD
s.d Semester I 2020 ini belum dapat dilakukan secara optimal.

481 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

• Terdapat penurunan likuditas Bank sebagai dampak dari pandemik Covid-19. Dikarenakan adanya
pandemik yang membuat nasabah banyak menarik simpananannya. Selain itu, adanya penurunan
rasio likuiditas seperti Rasio Alat Likuid/DPK, Rasio FDR, Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit, dan
Terdapat Kekurangan Kewajiban Pemenuhan GWM Averaging Rupiah Giro Bank.

I. Governance Structure

Positive Factors:
The application of the principles of Good Corporate Governance from the aspect of governance structure of PT.
Bank Syariah Bukopin in general in accordance with the applicable regulations, among others:

1. In terms of the number, composition, integrity and competence of the members of the Board of Directors, Board of
Commissioners, Committees formed by the Board of Commissioners, Board of Directors and Sharia Supervisory
Board (DPS), are in accordance with the complexity and size of the Bank and comply with applicable regulations;

2. In general, the Bank has an organizational structure consisting of directorates, divisions and work units / functions
with a clear division of tasks, responsibilities and authorities that can support business and operational activities,
as well as the application of internal controls;

3. The Bank has policies and procedures, including:

a. Company Regulations which contain the Code of Ethics and Code of Conduct of the Company, Employee
Performance Appraisal and others;
b. Conflict of Interest Guidelines which regulate the differences between the economic interests of the Bank and
the personal economic interests of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, Directors and
Employees that may harm the Bank;
c. Guidelines and Work Procedures and Work descriptions governing the duties and responsibilities of the Board
of Commissioners;
d. Guidelines and Work Procedures and Work Descriptions governing the duties and responsibilities of the Board
of Directors;
e. Protocol Guidelines;
f. Guidelines and Work Procedures and Work descriptions governing the duties and responsibilities of the Sharia
Supervisory Board;
g. Charter or Code of Conduct for the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and the Nomination and
Remuneration Committee;
h. Compliance Function Policies and Procedures, including:
1) Implementation of Compliance Work Unit Functions;
2) Guidelines for Assessment of Good Corporate Governance of Bank Syariah Bukopin;
3) Implementation of Compliance Work Unit Functions in the Compliance Checklist;
4) Levels of Bank Syariah Bukopin Internal Policy;
5) Compliance Test Guidelines;
6) Guidelines for the Implementation of Self Assessment of Good Corporate Governance in Bank Syariah Bukopin;
7) Compliance Checklist;
8) Compliance Level Assessment Guidelines;
i. Business and Operational activities policies and procedures, including:
1) Financing business activities, such as:
- Financing Policy Guidelines;
- Product and activity guides;
- Product Guidelines: iB Home Ownership Financing, iB Car Ownership Financing;
- IB Financing for Employee / Employee Cooperatives for Members, and iB Financing for Channeling Patterns;
Guidelines for iB Pension Standby Financing Products;
- Education Financing Guidelines;
- Consumer Protection Guidelines;
- Guidelines for Bank Guarantee Counter;
- Bank Guarantee Issuance Policy with Counter Bank Guarantee;
- Guidelines for SMS banking and Mobile Banking;
- Guidelines for Musyarakah Mutanaqisah (MMq) Financing Products;
- Musharaka Financing Product Guidelines;
- Murabahah Financing Product Guidelines;
- IMBT Financing Product Guidelines;
- Guidelines for iB Home Ownership Financing Products (KPR) - Musyarakah Mutanaqisah (MMq);

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 482

 -Revised Guidelines for iB Standby Pension Financing Products and iB Channeling Financing;
-Determination of the Distribution of Regional Businesses for Branch / Business Areas;
-Group Provisions Regarding Financial Transaction Relationships;
-Provisions for the Remedial Committee Approval Process;
-Government Sector Customer Classification;
-Provisions for BSB Employee Cooperative Financing;
-Collaboration of Data Confirmation on JKN-KIS Financing to Health Facilities and BPJS Health
Contribution Receipt Services;
- Provisions for Hospital Working Capital Financing with BPJS Bill Collateral;
- Provisions for Customer Visit and Customer Call;
- Refinement of the Financing Committee's Institutional Policies;
- Auction Guidelines;
- Guidelines for Construction and Non-Construction Project Financing;
- Showroom Financing Guidelines;
- Completion of SE PKP Guarantee of Financing;
- BSB Bancassurance Guidelines with Sinarmas MSIG Life Insurance;
- Terms of the Free Airport Executive Lounge Service Program;
- Provisions on BMPD;
2) Funding business activities, such as:
- IB Siaga Savings Product Policy;
- B SiAga Bisnis Savings, iB Rencana Savings;
- IB Haji Savings;
- TabunganKu iB;
- Giro iB, Giro iB Matic;
- Deposito iB;
- SimPel savings;
- IB Siaga Umroh Savings;
- Direct Prize Block Savings Program;
3) Operational Activities, such as:
- Operational Activity Guidelines for Book 1 (one);
- Operational Activity Guidelines Book 2 (two);
- Operational Activity Guidelines Book 3 (three);
- Operational Activity Guidelines Book 4 (four);
- Operational Activity Guidelines Book 5 (five);
- Guidelines for Financing Investigation Operations;
- Legal Terms of Reference Book;
- Cash Management Guidelines;
- Guidelines for Operation of PLN Payment Point Service Services;
- Guidelines for Assessing Bank Soundness Levels for Rentability and Capital Aspects;
- Financial Accounting Standards Guidelines (PSAK);
- Operational Instructions for Issuance of Bank Guarantee with Counter Bank Guarantee from Guarantee
Company;
- Operational Guidelines for Generation II of the National Clearing System for Bank Indonesia;
- Operational Guidelines for Office / Outlet Closure and Transfer of Financial Statements;
- Operational Guidelines for iB Student Savings;
- Emergency Funding Plan Guidelines;
- Operational Instructions for Distribution of Financing to Retirees through Partners;
- Guidelines for Operating Activities for Receiving Education Fee Payments;
- Guidelines for Time Deposit Operations;
- Guidelines for Hajj iB Savings Operations;
- SKNB Operational Procedure;
- Guidelines for SMS Banking and Mobile Banking;
- BI – ETP written policies and procedures;
- BI – SSSS written policies and procedures;
- Guidelines for Operational Activities of Ib Giro Matic;
- Guidelines for Operational Activities of Salary Distribution Services through the accounts of PNS / TNI
Soldiers / Police Members Using SPAN Interconnection;
- Implementation Guidelines for iB Siaga;
- Implementation Guidelines for iB Siaga Rencana;
- Instructions and Implementation of Regular Hajj Deposits;

483 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

- PKO iB Channeling;
- PKO iB Pension Financing.
- PKO IMBT Financing
- Instructions and Execution of Extra Giro Application
- Guidelines for CCTV and Alarm Activities and Operations
- IB Personal Financing Implementation Guidelines
- PKO Haj Savings with PT. Pegadaian Persero
- Guidelines for the Implementation of the Casa Sales Achievement Program
- BUFIN Channeling Financing Implementation Guidelines
- Free Airport Executive Lounge Service Implementation Guidelines
- Guidelines for the Implementation of the Free Airport Executive Lounge Service Bundling Savings
Incentive Program
- Guidelines for Implementing State Treasury Receipt and Payment Services
- Guidelines for the Implementation of the 2019 Financing Growth Incentive Program
- Instructions for implementing the Auto Close User SyBSys AS 400
j. Risk Management policies and procedures, some of which include:
1) Guidelines for the Implementation of Risk Management at PT. Bank Syariah Bukopin.
2) Limits Determination Policy.
3) Market Risk Management Guidelines.
4) Credit Risk Management Guidelines.
5) Operational Risk Management Guidelines.
6) Liquidity Risk Management Guidelines.
7) Legal Risk Management Guidelines.
8) Compliance Risk Management Guidelines.
9) Reputation Risk Management Guidelines.
10) Strategic Risk Management Guidelines.
11) Investment Risk Management Guidelines.
12) Yield Risk Management Guidelines.
13) Guidelines for Assessment of Health Level
14) Risk Awareness Survey (RAWS) Guidelines.
15) Completion of ICAAP Guidelines
16) Issuance of Risk Appetite and Risk Tolerance Guidelines
17) Refinement of Risk Profile Assessment Guidelines
k. Employment policies and procedures / SDI, some of which include:
1) Company Regulations.
2) Employee Performance Appraisal.
3) Human Resources Planning, Recruitment, Selection, Placement and Employee Appointment.
4) Supervisor Guidelines.
5) Employee Discipline Regulations (PDK).
6) Extension of Employee Normal Retirement Age.
7) Efficiency related to Bank Management Activities.
8) Cost Efficiency Program for Employees.
9) Addendum to Refinement of Employee Leave Regulations.
10) Establishment of Employee Discipline Committee.
11) Job Level Policy.
12) Refinement of Moving Cost Regulations
13) Driver Assistance Facility for Executive Officers for Group Head Business Positions
14) Regulations on Company Work Days and Employee Overtime
15) Employees' Umrah Worship Prizes
Information Technology (IT) policies and procedures, some of which include:
1) Information Security Policy.
2) Information Security Procedures and Standards.
3) IT Governance General Policy.
4) IT Governance Procedures.
5) IT Service Management Policy.
6) IT Service Management Procedures and Standards.
7) Guidelines for Operational Activities and IT Services.
8) Study on Switching Application Development.
9) ITSP.
10) Roadmap for IT Implementation and Investment Plans.
11) Business Continuity Plan.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 484

 12) Disaster Recovery Plan.
m. Transparency policies and procedures, which are covered in the Guidelines for the Implementation of Good
Corporate Governance (GCG), namely the Transparency Aspect of Bank Conditions;
n. Policies and procedures for Bank Business Plan Formulation (RBB) in the form of implementation guidelines
which include the Bank Business Plan Formulation Policy (RBB);
o. Policies and procedures for the preparation of annual reports in the form of implementation guidelines, including
the Annual Report Preparation Policy;
p. Procurement / procurement policies and procedures, including Appointment of Partners and Authority for
Expenditure Fees;
q. Internal Audit policies and procedures, including:
1) Internal Audit Charter
2) Audit Guidelines, which consist of:
• Operational Audit Guidelines
• Financing Audit Guidelines
• IT Audit Guidelines
r. Policies related to the implementation of Anti Fraud, among others
1) Guidelines for Implementing Anti-Fraud Strategies
2) Whistleblowing System Implementation Policy
3) Fraud Risk Assessment Policy
4) Fraud Investigation Guidelines
5) Surveillance System Policy
s. In the first semester of 2020 the Bank has issued several policies and guidelines, including:
1) Provisions for the Improvement of the Earning Financing Scoring Up to 500 Mio
2) Decree on the Improvement of the Organizational Structure of PT BSB
3) Consumer Financing Scoring Implementation Policy
4) Mechanism of the Restructuring Process for Financing Customers Affected by Covid
5) Financing Committee and Remedial Committee Implementation Mechanism
6) Policy Hierarchy Guidelines
7) GCG Implementation Guidelines
8) Compliance Checklist Guidelines
9) The 2020 BSB AML-CFT Implementation Guidelines
10) Anti Fraud Guidelines
11) Changes in the Composition of SSB BSB
12) Policy on Adjustment of Schedule for Operational Activities and Public Services
13) Information on Instructions for Using the Bukopin Pension Fund Website
14) Addendum to the Decree of the Board of Directors regarding the Allowance Facility Regulations for
Employees Transferred Outside the Home Base.
15) Mechanism of Savings Block Program with Direct Prizes for Qurban Livestock

Negative Factors:
- There are members of the Board of Directors who are still in the fit and proper test process;
- There is still a composition of committee members under the Board of Commissioners that do not yet comply
with the structure according to the provisions.
- There are SSB members who are still in the process of submitting the fulfillment of FSA recommendations.

From the above explanation, the application of the principles of Good Corporate Governance from the aspect of
governance structure is generally quite good with the fulfillment of the Bank's organizational structure in
accordance with the level and complexity of the Bank. The Bank also has adequate internal policies and guidelines.

Of all the positive things that have been implemented by the Bank, there are still shortcomings in the form of:

• The President Director (Mr. Dery Januar) is waiting for the fit and proper test results.
• There is a composition of committee members under the Board of Commissioners that has not met the
structure according to the provisions, namely:
- Audit Committee: Members of the Audit Committee consist of at least an Independent
Commissioner, an Independent Party who is an expert in financial accounting, and an
Independent Party who is an expert in sharia banking and the majority of Commissioners who are
members of the Audit Committee are Independent Commissioners.

485 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

the current condition that one of the members of the Audit Committee (Mr. Rudy Bachtiar
- Commissioner) is not an Independent Commissioner, so that the majority of
commissioners who must be independent commissioners have not been fulfilled;
There is still 1 independent party on the Audit Committee, where according to the
provisions the number of independent parties is at least 2 people (namely 1 independent
party who is an expert in financial accounting and 1 independent party who is an expert
in sharia banking).
- Risk Monitoring Committee: The majority of Commissioners who are members of the Risk
Monitoring Committee are Independent Commissioners
The current condition is that one of the members of the Risk Monitoring Committee (Mr.
Rudy Bachtiar - Commissioner) is not an Independent Commissioner, so that the majority
of commissioners who must be independent commissioners have not been fulfilled;
• One of the SSB members is still in the process of submitting the fulfillment of recommendations from the
FSA (Prof. Dr. Syamsul Anwar, MA).

II. Governance Process

Positive Factors:
The implementation of the principles of Good Corporate Governance from the aspect of governance processes at
PT Bank Syariah Bukopin is generally in accordance with applicable regulations, some of which include:

1. In general, the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners has been going
well in its supervisory function and providing recommendations to the Board of Directors. This is reflected in the
following actions:
- Provide advice to the Board of Directors regarding the Bank's development plan, implementation of the
provisions of the Articles of Association and the General Meeting of Shareholders (GMS) decisions as well
as the prevailing laws and regulations;
- Supervise the implementation of the Bank's work plan and budget;
- Provide suggestions regarding corrective steps that must be taken;
- Provide financing approval above the limit authority of the Board of Directors in the context of active
supervision of the Board of Commissioners; and
- To approve the annual report prepared by the Board of Directors in accordance with applicable laws and
regulations to be submitted at the Annual GMS.

2. Meetings of the Board of Commissioners, which are formed by the Committee of the Board of Commissioners,
and the Board of Directors take place dynamically, democratically, and can produce useful decisions. In addition,
meetings are held regularly and according to the Bank's needs as documented in the minutes of meetings during
the first semester of 2020;

3. Sharia Supervisory Board Meetings are held regularly, among others to provide input / evaluation related to Bank
compliance with Sharia Principles;

4. Decisions made by the Board of Commissioners and Directors, both in financing and procurement decisions,
have been made in accordance with applicable regulations;

5. In general, transparency of information regarding members of the Board of Commissioners and Board of
Directors is included in the Annual Report which can be widely accessed by the public, such as disclosures /
statements regarding the status of family relationships, management, finance, and share ownership in the
Bank's Annual Report; Web and other institutions;

6. In general, the implementation of the duties and responsibilities of the Compliance Function is running quite well.
The Compliance Director supervises business and operational compliance at all levels of the Bank's
organization in accordance with applicable internal and external regulations;

7. The Bank has conducted outreach, either by inviting in person or via e-memo on matters relating to both external
and internal regulations;

8. Optimizing compliance websites by updating internal and external regulations, developing socialization methods
through audio visuals and e-books, reactivating the Q&A forum, and updating the latest news related to
economic and improvement conditions.

9. In an effort to measure and evaluate employees' understanding, the Bank has conducted compliance tests on
employees;

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 486

 10. Mapping the level of compliance of individuals / branches with regulations through the Compliance Level
Assessment (PTK), which the compliance level assessment results will be included as an individual / branch
assessment factor;

11. Make a Compliance Checklist to ensure that applications for permit applications comply with applicable
regulations;

12. The Bank has conducted socialization related to Anti Fraud policies, Company Regulations which contain
Company Ethics, and various relevant regulations for all levels of the Bank's organization through various
media available at the Bank, including training / training, E-Memos ;

13. Strengthening the EWRS ( Early Warning Reporting System ) and Reporting System to Minimize Compliance
Risk, Sanctions and Reporting Fines;

14. The Bank has improved the quality and quantity of SDI by intensifying trainings, following competency
certification and emphasizing the focus on the adequacy of SDI availability.

15. In the application of Risk Management, the Bank has:

a. Prepare Work Plans at the Division level, monitor and evaluate their implementation to ensure effectiveness,
efficiency and appropriateness of the implementation;
b. Monitor and evaluate the implementation of risk management strategies / risk ex-posures / limits (both as a
whole, per type of risk, as well as per functional activity) to ensure that the bank's business activities remain
under control within acceptable limits / limits and benefit the Bank;
c. Improving risk management policies and procedures, risk assessment and prepara-tion of the overall risk
profile ( composite );
d. Perform periodic reviews of the Risk Management process;
e. Assessment of risk management aspects of financing proposals, product proposals and new activities;
f. Prepare monthly risk profile reports addressed to the President Director and Risk Monitoring Committee, as
well as quarterly addressed to the Financial Services Au-thority (FSA);
g. Performing a Stress Test for Credit Risk, Market Risk and Liquidity Risk;
h. Conducting a Bank Guarantee Financing Risk study (on the financial condition of insurance partners);
i. Conducting a Liquidity Ratio study.

16. The Bank, through the Service Division, manages and resolves customer complaints in accordance with the
Service Level Agreement (SLA) that has been deter-mined;

17. The Bank has submitted a GCG Implementation Report to related parties in accordance with the provisions;

18. The Bank has made efforts to improve enforcement of a culture of discipline and compliance at all levels of the
organization by formulating Employee Discipline Guidelines, as well as re- socialization of Anti- Fraud and
Whistleblowing Systems ;

19. Implementation of an Annual Audit based on the Risk Audit Planning Matrix by considering factors such as the
number of frauds , credit exposure , NPL, growth in financing and customers, profits, number of transactions,
zero defects and follow-up to previous findings;

20. The Bank prepares the Bank's Business Plan (RBB) and Corporate Plan by involving all levels of the Bank
through a top-down and bottom-up approach by taking into account the annual Work & Budget Plan (RKA) of
each function / work unit;

21. The Bank monitors the achievement / realization of the Bank Business Plan (RBB) periodically through the
Board of Directors meeting forum; and

22. The decision-making process in the Board of Commissioners meeting, the Board of Directors meeting, and the
joint meeting of the Board of Commission-ers and the Board of Directors has gone through a process of
discussion and analysis.

487 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

II. Governance Outcome

Positive Factors :
The implementation of the principles of Good Corporate Governance from the aspect of governance outcomes
at PT Bank Syariah Bukopin in general is in accord-ance with the applicable regulations, among others:

1. Recommendations given by the Board of Commissioners and Committees established by the Board of
Commissioners as documented in the minutes of meeting, serve as input and consideration for the Board of
Directors in making decisions;

2. There is no indication of a conflict of interest resulting in losses to the Bank;

3. In general, the Bank has submitted financial and non-financial information to the public in a transparent
manner, including financial reporting, Annual Report, Compliance, Risk Management, SKAI, and other
reporting obligations;

4. The Bank has a strategy for portfolio diversification and segmentation of business focus and business
development as stated in the Bank's Business Plan (RBB);

Negative Factors :
In general, the business activities and performance of the Bank during the first se-mester of 2020 were carried
out quite well by the bank. However, due to external factors and force majeure, one of which is the impact Covid
19, then the outcome of the Bank's performance declined as follows;
• There is a decrease in the Bank's capital because the sales target for OREO until June has not been
fully realized, this is because the impact of the Covid-19 pandemic has made some potential investors
postpone their pur-chase plans, causing the realization of the action plan from exceeding the BMPD
until Semester I 2020 cannot be carried out in a timely manner. opti-mal.

• There is a decrease in Bank liquidity as a result of the Covid-19 pan-demic. Due to a pandemic that
makes customers withdraw a lot of their sav-ings. In addition, there was a decrease in liquidity ratios,
such as the Liquid Assets / TPF Ratio, FDR Ratio, Liquid Assets / Non-Core Deposit Ratio , and Lack
of Bank GWM Averaging Requirement .

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 488

Pada semester II 2020 hasil penilaian self assessment
pelaksanaan GCG adalah P3 atau masuk dalam
kategori “Cukup Baik”. Secara umum kesimpulan hasil
self assessment semester II 2020 adalah sebagai
berikut:
In the second semester of 2020, the results of the GCG
implementation self-assessment were P3 or included in
the " Good Enough " category . In general, the
con-clusions of the results of the semester II 2020
self-assessment are as follows:

Peringkat Definisi Peringkat

Rating Rank Definitions

Penerapan Good Corporate Governance di PT. Bank Syariah Bukopin secara umum adalah
Individual P3
Cukup Baik, sebagaimana tercermin dalam pemenuhan yang cukup memadai atas
prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Kelemahan-kelemahan yang ditemui dalam
penerapan Good Corporate Governance secara umum cukup signifikan dan memerlukan
perhatian yang cukup dari manajemen Bank. Dengan demikian, peringkat Good Corporate
Governance PT. Bank Syariah Bukopin adalah Peringkat 3.
Application of G ood Corporate Governance in PT Bank Syariah Bukopin in general is Pretty Good
, as reflected in the adequate fulfillment of the principles of G ood Corporate Governance . The
weaknesses found in the implementation of Good Corporate Governance are generally quite
sig-nificant and require adequate attention from the Bank's manage-ment. Thus, the ratings G ood
Corporate Governance PT Bank Syariah Bukopin is Rank 3.

Analisis
Analysis

Governance Structure

Faktor Positif :
Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dari aspek governance structure PT. Bank Syariah
Bukopin secara umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain:

1. Pada aspek jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite
yang dibentuk Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS), telah sesuai dengan
kompleksitas dan ukuran Bank serta memenuhi peraturan yang berlaku;
Dalam hal ini masih terdapat adanya komposisi anggota komite yang belum sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan masih belum adanya hasil fit and proper tes tuntuk salah satu anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.

2. Secara umum, Bank memiliki struktur organisasi yang terdiri atas direktorat, divisi, dan unit/fungsi kerja dengan
pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang jelas dan dapat mendukung kegiatan bisnis dan
operasional, serta penerapan pengendalian internal;

3. Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur antara lain yaitu :

a. Peraturan Perusahaan yang didalamnya berisikan tentang Kode Etik dan Tata Tertib Perusahaan, Penilaian
Kinerja Karyawan dan lain-lain;
b. Pedoman Benturan Kepentingan yang mengatur perbedaan antara kepentingan ekonomis Bank dengan
kepentingan ekonomis pribadi Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Direksi dan Karyawan yang
dapat merugikan Bank;
c. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
d. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Direksi;
e. Pedoman Protokoler;
f. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas
Syariah;
g. Piagam (Charter) atau Pedoman Tata Tertib Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan
Remunerasi;
Kebijakan dan Prosedur Fungsi Kepatuhan, antara lain:
i) Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan;
ii) Pedoman Penilaian Good Corporate Governance Bank Syariah Bukopin;
iii) Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan dalam Compliance Checklist;
iv) Tingkatan Kebijakan Internal Bank Syariah Bukopin;

489 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

v) Pedoman Pelaksanaan Compliance Test;

vi) Petunjuk Pelaksanaan Self Assesment Good Corporate Governance Bank Syariah Bukopin;
vii) Compliance Checklist;
viii) Pedoman Penilaian Tingkat Kepatuhan;
i. Kebijakan dan prosedur kegiatan Bisnis dan Operasional, antara lain:
1) Kegiatan usaha Pembiayaan, beberapa diantaranya seperti:
- Pedoman Kebijakan Pembiayaan;
- Panduan Produk dan aktivitas;
- Pedoman Produk: Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah, Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil;
- Pembiayaan iB Kepada Koperasi Karyawan/Pegawai untuk Anggota, dan Pembiayaan iB Pola
Channeling;
- Pedoman Produk Pembiayaan iB Siaga Pensiun;
- Pedoman Pembiayaan Pendidikan;
- Pedoman Perlindungan Konsumen;
- Pedoman Kontra Bank Garansi;
- Kebijakan Penerbitan Bank Garansi dengan Penjaminan Kontra Bank Garansi;
- Pedoman SMS banking dan Mobile Banking;
- Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah (MMq);
- Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah;
- Pedoman Produk Pembiayaan Murabahah;
- Pedoman Produk Pembiayaan IMBT;
- Pedoman Produk Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah (KPR) – Musyarakah Mutanaqisah (MMq);
- Revisi Pedoman Produk Pembiayaan iB Siaga Pensiun dan Pembiayaan iB Channeling;
- Penetapan Pembagian Bisnis Wilayah Bagi Cabang/Bisnis Area;
- Ketentuan Grup Terkait Hubungan Transaksi Keuangan;
- Ketentuan Proses Persetujuan Komite Remedial;
- Penggolongan Nasabah Sektor Pemerintah;
- Ketentuan Pemberian Pembiayaan Koperasi Karyawan BSB;
- Kerjasama Konfirmasi Data atas Pembiayaan JKN-KIS kepada Fasilitas Kesehatan dan Layanan
Penerimaan Iuran BPJS Kesehatan;
- Ketentuan Pembiayaan Modal Kerja Rumah Sakit dengan Jaminan Tagihan BPJS;
- Ketentuan Customer Visit dan Call Nasabah;
- Penyempurnaan Kebijakan Kelembagaan Komite Pembiayaan;
- Pedoman Lelang;
- Pedoman Project Financing Konstruksi dan Non Konstruksi;
- Pedoman Showroom Financing;
- Penyempurnaan SE PKP Jaminan Pemberian Pembiayaan;
- Pedoman Bancassurance BSB dengan Asuransi Sinarmas MSIG Life;
- Ketentuan tentang Program Layanan Free Airport Executive Lounge;
- Ketentuan Tentang BMPD;
2) Kegiatan usaha Pendanaan, beberapa diantaranya seperti:
- Kebijakan Produk Tabungan iB Siaga;
- Tabungan iB SiAga Bisnis, Tabungan iB Rencana;
- Tabungan iB Haji;
- TabunganKu iB;
- Giro iB, Giro iB Matic;
- Deposito iB;
- Tabungan SimPel;
- Tabungan iB Siaga Umroh;
- Program Blokir Tabungan Berhadiah Langsung;
3) Kegiatan Operasional, seperti:
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 1 (satu);
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 2 (dua);
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 3 (tiga);
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 4 (empat);
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 5 (lima);
- Pedoman Kegiatan Operasi Investigasi Pembiayaan;
- Buku Kerangka Acuan Kerja Legal;
- Pedoman Cash Management;
- Pedoman Kegiatan Operasi Jasa Pelayanan Payment Point PLN;

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 490

 - Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Aspek Rentabilitas dan Permodalan;
- Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK);
- Petunjuk Operasional Penerbitan Bank Garansi dengan Jaminan Kontra Bank Garansi dari
Perusahaan Penjamin;
- Petunjuk Operasional System Kliring Nasional Bank Indonesia Generasi II;
- Pedoman Kegiatan Operasi Penutupan Kantor/Outlet dan Pemindahan Laporan Keuangan;
- Petunjuk Operasional Simpanan Pelajar iB;
- Pedoman Rencana Pendanaan Darurat;
- Petunjuk Operasional Penyaluran Pembiayaan Kepada Pensiunan Melalui Rekanan;
- Pedoman Kegiatan Operasi Penerimaan Pembayaran Biaya Pendidikan;
- Pedoman Kegiatan Operasi Deposito;
- Pedoman Kegiatan Operasi Tabungan iB Haji;
- Prosedur Operasional SKNB;
- Pedoman SMS Banking dan Mobile Banking;
- Kebijakan dan prosedur tertulis BI–ETP;
- Kebijakan dan prosedur tertulis BI–SSSS;
- Pedoman Kegiatan Operasional Ib Giro Matic;
- Pedoman Kegiatan Operasional Layanan Penyaluran Gaji Melalui rekening PNS/ Prajurit TNI/
Anggota Polri Menggunakan Interkoneksi SPAN;
- Petunjuk Pelaksanaan iB Siaga;
- Petunjuk Pelaksanaan iB Siaga Rencana;
- Petunjuk dan Pelaksanaan Deposito Haji Reguler;
- PKO iB Channeling;
- PKO Pembiayaan iB Pensiun.
- PKO Pembiayaan IMBT
- Petunjuk dan Pelaksanaan Aplikasi Giro Ekstra
- Pedoman Kegiatan dan Operasional CCTV dan Alarm
- Petunjuk Pelaksanaan Pembiayaan iB Personal
- PKO Tabungan Haji dengan PT. Pegadaian Persero
- Petunjuk Pelaksanaan Program Casa Sales Achievment
- Petunjuk Pelaksanaan Pembiayaan Channeling BUFIN
- Petunjuk Pelaksanaan Layanan Free Airport Executive Lounge
- Petunjuk Pelaksanaan Program Insentif Tabungan Bundling Layanan Free Airport Executive Lounge
- Petunjuk Pelaksanaan Layanan Penerimaan dan Pembayaran Kas Negara
- Petunjuk Pelaksanaan Program Insentif Pertumbuhan Pembiayaan Tahun 2019
- Petunjuk Pelaksanaan Auto Close User SyBSys AS 400
j. Kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko, beberapa diantaranya antara lain :
1) Pedoman Penerapan Manajemen Risiko PT. Bank Syariah Bukopin.
2) Kebijakan Penetapan Limit.
3) Pedoman Manajemen Risiko Pasar.
4) Pedoman Manajemen Risiko Kredit.
5) Pedoman Manajemen Risiko Operasional.
6) Pedoman Manajemen Risiko Likuiditas.
7) Pedoman Manajemen Risiko Hukum.
8) Pedoman Manajemen Risiko Kepatuhan.
9) Pedoman Manajemen Risiko Reputasi.
10) Pedoman Manajemen Risiko Stratejik.
11) Pedoman Manajemen Risiko Investasi.
12) Pedoman Manajemen Risiko Imbal Hasil.
13) Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan
14) Pedoman Risk Awareness Survey (RAWS).
15) Penyempurnaan Pedoman ICAAP
16) Penerbitan Pedoman Risk Appetite dan Risk Tolerance
17) Penyempurnaan Pedoman Penilaian Profil Risiko
18) Pedoman Intercons (Sistem Pengendalian Terpadu).
k. Kebijakan dan prosedur kepegawaian/SDI, beberapa diantaranya antara lain :
1) Peraturan Perusahaan.
2) Penilaian Kinerja Karyawan.
3) Perencanaan Sumber Daya Insani, Rekruitment, Seleksi, Penempatan dan Pengangkatan Karyawan;
4) Pedoman Supervisor;

491 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

5) Peraturan Disiplin Karyawan (PDK).

6) Perpanjangan Usia Pensiun Normal Karyawan.
7) Efisiensi terkait Kegiatan Pengurus Bank.
8) Program Efisiensi Biaya Bagi Karyawan.
9) Adendum Penyempurnaan Peraturan Cuti Karyawan.
10) Pembentukan Komite Disiplin Karyawan.
11) Kebijakan Job Level.
12) Penyempurnaan Peraturan Biaya Pindah
13) Fasilitas Bantuan Supir Bagi Pejabat Eksekutif Untuk Jabatan Group Head Bisnis
14) Peraturan Hari Kerja Perusahaan dan Lembur Karyawan
15) Hadiah Ibadah Umrah karyawan
l. Kebijakan dan prosedur Teknologi Informasi (TI), beberapa diantaranya antara lain :
1) Kebijakan Keamanan Informasi.
2) Prosedur dan Standar Keamanan Informasi.
3) Kebijakan Umun Tata Kelola TI.
4) Prosedur Tata Kelola TI.
5) Kebijakan Pengelolaan Layanan TI.
6) Prosedur Dan Standar Pengelolaan Layanan TI.
7) Pedoman Kegiatan Operasional dan Layanan TI.
8) Kajian Pengembangan Aplikasi Switching.
9) ITSP.
10) Roadmap Implementasi dan Rencana Investasi TI.
11) Business Continuity Plan.
12) Disaster Recovery Plan.
m. Kebijakan dan prosedur Transparansi, yang tercakup dalam Pedoman Pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) yaitu Aspek Transparasi Kondisi Bank;
n. Kebijakan dan prosedur Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) dalam bentuk petunjuk pelaksanaan yang
didalamnya terdapat Kebijakan Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB);
o. Kebijakan dan prosedur Penyusunan Laporan tahunan dalam bentuk petunjuk pelaksanaan yang didalamnya
terdapat Kebijakan Penyusunan Laporan Tahunan;
p. Kebijakan dan prosedur pengadaan/procurement, antara lain Penunjukan Rekanan dan Prosedur
Kewenangan Pengeluaran Biaya;
q. Kebijakan dan prosedur Audit Intern, antara lain :
1) Internal Audit Charter
2) Pedoman Audit, yang terdiri dari :
• Pedoman Audit Operasional
• Pedoman Audit Pembiayaan
• Pedomat Audit TI
r. Kebijakan terkait pelaksanaan Anti Fraud, antara lain
1) Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud
2) Kebijakan Pelaksanaan Whistleblowing System
3) Kebijakan Fraud Risk Assesment
4) Pedoman Investigasi Fraud
5) Kebijakan Surveilance System
s. Dalam periode semester I tahun 2020 ini Bank telah menerbitkan beberapa kebijakan dan Pedoman antara
lain:
1) Pembiayaan iB Personal;
2) Standar Limit dan Fasilitas User SybSys AS400;
3) Cash Vault;
4) Setoran Uang dari Cabang ke Kantor Pusat melalui Bank Lain dalam Kondisi Khusus;
5) DPR REVIEWED SEPT 2020;
6) Pengelolaan Manfaat Bayar dan Angsuran Pembiayaan Pensiunan antara BSB & BPD Jambi;
7) Pengelolaan Manfaat Bayar dan Angsuran Pembiayaan Pensiunan antara BSB & BPD Kalsel;
8) Deposito Reviewed on Okt 2020;
9) Pembiayaan iB Pendidikan Reviewed on Okt 2020;
10) Penggantian Dana Saldo Nostro ATM Bukopin yang Digunakan oleh Nasabah dalam Kondisi Khusus;
11) Simpanan Pelajar iB Reviewed on Oktober 2020;
12) BCP Wabah Penyakit Kantor Pusat;
13) BCP Penyebaran COVID-19;
14) SE Ketentuan Alur Proses Pembiayaan Produktif melalui Analis Pembiayaan;

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 492

 15) Memorandum Bank Garansi SP2D 2020

Faktor Negatif :
- Terdapat anggota Direksi yang masih dalam proses fit and proper test ;
- Masih terdapat komposisi anggota komite dibawah Dewan Komisaris yang belum memenuhi struktur sesuai
ketentuan.

Dari pemaparan tersebut diatas, terkait penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dari aspek
governance structure secara umum sudah cukup baik dengan telah dipenuhinya struktur organisasi Bank yang
sesuai dengan tingkat dan kompleksitas Bank. Bank juga telah memiliki kebijakan – kebijakan dan pedoman
internal yang cukup memadai.

Dari semua hal positif yang telah dilaksanakan Bank, masih terdapat kekurangan berupa:
• Direktur Operasi dan Pelayanan (Bapak Denny Riyanto) masih dalam proses pengajuan untuk fit and
proper test.
• Komisaris Independen (Bapak Abdul Mu’ti) masih dalam proses pengajuan untuk fit and proper test.
• Belum terdapat Pengkinian SK untuk Komite dibawah Dewan Komisaris sehubungan pergantian
Bapak Suyatno sebagai Komisaris Independen pada RUPS luar Biasa pada 28 Desember 2020;

Governance Process

Faktor Positif :
Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dari aspek governance process di PT Bank Syariah
Bukopin secara umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, beberapa diantaranya antara lain :

1. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah berlangsung cukup baik
dalam fungsi pengawasan dan pemberian rekomendasi kepada Direksi. Hal ini tercermin dengan
dilakukannya hal-hal yaitu sebagai berikut :
- Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Bank yang dilakukan Direksi;
- Memberi nasihat kepada Direksi mengenai rencana pengembangan Bank, pelaksanaan
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Bank;
- Memberi saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh;
- Memberikan persetujuan pembiayaan diatas kewenangan limit Direksi dalam rangka pengawasan aktif
Dewan Komisaris; dan
- Memberi persetujuan atas laporan tahunan yang disusun oleh Direksi sesuai dengan ketentuan
perundangan yang berlaku untuk diajukan dalam RUPS Tahunan.

2. Rapat Dewan Komisaris, yang dibentuk Komite Dewan Komisaris, dan Direksi berlangsung secara dinamis,
demokratis, dan dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat. Selain itu, rapat dilakukan secara rutin dan
sesuai kebutuhan Bank sebagaimana terdokumentasi dalam risalah rapat selama semester II tahun 2020;

3. Rapat Dewan Pengawas Syariah dilakukan secara rutin yang dilakukan antara lain untuk memberikan
masukan/evaluasi terkait kepatuhan Bank terhadap Prinsip Syariah;

4. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, baik dalam keputusan pembiayaan maupun
pengadaan, telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

5. Secara umum, transparansi informasi mengenai anggota Dewan Komisaris dan Direksi tercantum dalam
Laporan Tahunan yang dapat diakses secara luas oleh publik, seperti pengungkapan/ pernyataan mengenai
status hubungan keluarga, kepengurusan, keuangan, serta kepemilikan saham dalam Laporan Tahunan
Bank; Web dan kelembagaan lainnya;

6. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Fungsi Kepatuhan berjalan cukup baik, Direktur
Kepatuhan dalam melakukan pengawasan kepatuhan bisnis dan operasional pada seluruh jajaran organisasi
Bank sesuai peraturan internal dan eksternal yang berlaku;

493 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

7. Bank telah melakukan sosialisasi pembaharuan/update ketentuan, baik dengan sosialisasi secara langsung
maupun melalui e-memo atas hal-hal yang berkaitan dengan ketentuan baik dari eksternal maupun internal;

8. Melakukan Optimalisasi website kepatuhan dengan meng-update ketentuan baik internal maupun eksternal,
mengembangkan metode sosialisasi melalui audio visual dan e-book, mengaktifkan kembali forum Tanya
jawab, dan meng update berita-berita terkini terkait kondisi perbakan dan ekonomi.

9. Dalam upaya untuk mengukur dan mengevaluasi pemahaman karyawan, Bank telah melakukan compliance
test terhadap karyawan;

10. Memetakan tingkat kepatuhan individu/ cabang terhadap regulasi melalui Penilaian Tingkat kepatuhan
(PTK), yang mana terhadap hasil Penilaian Tingkat kepatuhan tersebut akan dimasukkan sebagai faktor
penilaian individu/ cabang;

11. Membuat Compliance Checklist guna memastikan permohonan pengajuan izin sesuai dengan peraturan
yang berlaku;

12. Bank telah melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan kebijakan Anti Fraud, Peraturan Perusahaan yang
didalamnya berisikan mengenai Etika Perusahaan, dan berbagai peraturan yang relevan untuk seluruh
jenjang organisasi Bank melalui berbagai media yang tersedia di Bank, antara lain pelatihan/training,
E-Memo;

13. Penguatan Sistem EWRS (Early Warning Reporting System) dan Pelaporan Guna Meminimalisir Risiko
Kepatuhan, Sanksi dan Denda Pelaporan;

14. Bank telah meningkatkan kualitas dan kuantitas SDI dengan mengintensifkan pelatihan-pelatihan, mengikuti
sertifikasi kompetensi serta menekankan fokus pada kecukupan ketersediaan SDI.

15. Dalam penerapan Manajemen Risiko, Bank telah:

a. Menyusun Rencana Kerja di tingkat Divisi, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya untuk
memastikan efektivitas, efisiensi, dan kesesuaian pelaksanaannya;
b. Memantau dan mengevaluasi implementasi strategi manajemen risiko / eksposur risiko / limit (baik secara
keseluruhan, per jenis risiko, maupun per aktivitas fungsional) untuk memastikan kegiatan usaha bank
tetap dapat terkendali dalam batas / limit yang dapat diterima serta menguntungkan Bank;
c. Melakukan penyempurnaan kebijakan dan prosedur manajemen risiko, pengukuran risiko dan
penyusunan profil risiko secara keseluruhan (composite);
d. Melakukan kaji ulang secara berkala terhadap proses Manajemen Risiko;
e. Pengkajian aspek manajemen risiko terhadap usulan pembiayaan, usulan produk maupun aktivitas baru;
f. Menyusun laporan profil risiko secara bulanan yang ditujukan kepada Direktur Utama dan Komite
Pemantau Risiko, serta secara triwulan yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
g. Melakukan Stress Test Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas;
h. Melakukan kajian Risiko Pembiayaan Bank Garansi (terhadap kondisi keuangan asuransi rekanan);
i. Melakukan kajian Rasio Likuiditas.

16. Bank melalui Divisi Pelayanan, mengelola dan menyelesaikan pengaduan nasabah sesuai dengan Service
Level Agreement (SLA) yang telah ditetapkan;

17. Bank telah menyampaikan Laporan Pelaksanaan GCG kepada pihak-pihak terkait sesuai ketentuan;

18. Bank telah berupaya meningkatkan penegakan budaya disiplin dan kepatuhan untuk seluruh jenjang
organisasi dengan menyusun Pedoman Disiplin Karyawan, serta re-sosialisasi Anti Fraud dan
Whistleblowing System;

19. Pelaksanaan Audit Tahunan berdasarkan Risk Matriks Perencanaan Audit dengan mempertimbangkan
faktor-faktor seperti jumlah fraud, eksposur kredit, NPL, pertumbuhan pembiayaan dan nasabah, laba,
jumlah transaksi, zero defect dan tindak lanjut temuan sebelumnya;

20. Bank menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Corporate Plan dengan melibatkan seluruh jajaran Bank
melalui pendekatan top-down dan bottom-up dengan mempertimbangkan Rencana Kerja & Anggaran (RKA)
tahunan setiap fungsi/ unit kerja;

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 494

 21. Bank melakukan monitoring atas pencapaian/realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) secara berkala melalui
forum rapat Direksi; dan

22. Proses pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi telah melalui proses diskusi dan analisis.

23. Adanya forum intercons yang dilakukan untuk mengevaluasi hasil temuan SKAI yang dilakukan secara
bersama – sama oleh Divisi Manajemen Risiko, Kepatuhan dan SKAI.

Faktor Negatif :
• Masih terdapat beberapa pedoman/ketentuan internal Bank yang perlu dilakukan updating terhadap
ketentuan yang baru.
• Strategi penghimpunan dana belum dapat di eksekusi dengan baik sebagai pengganti penurunan DPK.
• Proses penyelesaian aktiva Non produktif belum sesuai dengan target yang ditetapkan.

Dari pemaparan tersebut diatas, terkait penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dari aspek
governance process secara umum telah dilakukan dengan cukup baikoleh Bank. Namun dengan adanya hal
yang belum memenuhi ketentuan dari segi governance structure, sehingga menyebabkan proses pelaksanaan
governance process belum sepenuhnya optimal.

Governance Outcome

Faktor Positif :
Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dari aspek governance outcome di PT Bank Syariah
Bukopin secara umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain :

1. Rekomendasi yang diberikan Dewan Komisaris dan Komite yang dibentuk Dewan Komisaris sebagaimana
terdokumentasi dalam risalah rapat, menjadi bahan masukan dan pertimbangan Direksi dalam pengambilan
keputusan;

2. Tidak ada indikasi adanya benturan kepentingan (conflict of interest) yang mengakibatkan kerugian Bank;

3. Secara umum, Bank telah menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik secara
transparan, antara lain mencakup pelaporan keuangan, Laporan Tahunan, Kepatuhan, Manajemen Risiko,
SKAI, dan kewajiban pelaporan lainnya;

4. Bank memiliki strategi untuk mendiversifikasi portofolio dan segmentasi fokus bisnis dan pengembangan
usaha sebagaimana tertuang dalam Rencana Bisnis Bank (RBB);

5. Pada Bulan Desember 2020 telah dilakukan penyelesaian BMPD pihak terkait yang disebabkan karena
kenaikan Modal Bank sebesar Rp. 289,76 M. Kenaikan modal tersebut dipengaruhi karena adanya Sub
Ordinate Loan (SOL) sebesar Rp. 275 M dari Bank Bukopin yang diperhitungkan sebagai modal inti
tambahan Bank, selain juga karena adanya penurunan PPA AYDA Jatuh Tempo yang menjadi pengurang
Modal Bank sebesar Rp.16,37 M.

6. Modal inti bank posisi akhir Desember 2020 diatas Rp.1 Triliun.

7. Secara garis besar kondisi likuiditas Bank mengalami tren positif sampai Desember 2020, ditunjukan dengan
naiknya nominal alat likuid, rasio AL/DPK, rasio AL/NCD, turunnya FDR dan rata – rata alat likuid yang
mengalami pertumbuhan. Meski demikian, pertumbuhan DPK masih tetap menjadi perhatian Bank.

8. Pertumbuhan fee based bank garansi yang tumbuh signifikan dibanding periode yang sama di tahun
sebelumnya.

Faktor Negatif :
• Terdapat biaya denda yang cukup besar terkait dengan kondisi likuiditas Bank (rasio likuiditas dibawah
threshold) namun pada akhir desember seiring dengan perbaikan kondisi likuditas bank, pengenaan
denda sudah menurun dan kedepannya tidak ada denda lagi.

• Masih terdapat penjadwalan kembali pemenuhan komitmen tindak lanjut temuan kepada OJK.

495 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Governance Structure

Positive Factors:
The implementation of the principles of Good Corporate Governance from the aspect of governance structure in PT
Bank Syariah Bukopin in general is in accordance with the applicable regulations, among others:

1. In general, the aspects of the number, composition, integrity and competence of the members of the Board of
Directors, Board of Commissioners, Committees formed by the Board of Commissioners, Board of Directors and
Sharia Supervisory Board (SSB), have not fully matched the complexity and size of the Bank and have met the
prevailing regulations.

In this case, there is still a committee member composition that is not in accordance with the applicable regulations
and there is still no fit and proper test result for one of the members of the Board of Commissioners and Board of
Directors.

2. In general, the Bank has an organizational structure consisting of directorates, divisions and work units / functions
with a clear division of tasks, responsibilities and authorities that can support business and operational activities,
as well as the application of inter-nal controls;

3. The Bank has policies and procedures, including:

a. Company Regulations which contain the Code of Ethics and Code of Conduct of the Company, Employee
Performance Appraisal and others;
b. Conflict of Interest Guidelines which regulate the differences be-tween the economic interests of the Bank and
the personal economic interests of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, Directors and
Employees that may harm the Bank;
c. Guidelines and Work Procedures and Work Description which gov-ern the duties and responsibilities of the
Board of Commissioners;
d. Guidelines and Work Procedures and Work Descriptions governing the duties and responsibilities of the Board
of Directors;
e. Protocol Guidelines;
f. Guidelines and Work Procedures and Work descriptions governing the duties and responsibilities of the Sharia
Supervisory Board;
g. Guidelines and Work Procedures and Work descriptions governing the duties and re-sponsibilities of the Audit
Committee, the Risk Monitoring Committee and the Nomination and Remuneration Committee;
h. Compliance Function Policies and Procedures, including:
i) Implementation of Compliance Work Unit Functions;
ii) Guidelines for the Assessment of Good Corporate Governance of Bank Syariah Bu-kopin;
iii) Implementation of Compliance Work Unit Functions in the Compliance Checklist;
iv) Bank Syariah Bukopin Internal Policy Level;
v) Compliance Test Guidelines ;
vi) Guidelines for the Implementation of Self-Assessment of Good Corporate Govern-ance in Bank Syariah
Bukopin;
vii) Compliance Checklist
viii) Compliance Level Assessment Guidelines
i. Policies and procedures for Business and Operational activities, including:
1) Financing business activities, such as:
- Financing Policy Guidelines.
- Product and activity guide.
- Product Guidelines: iB Home Ownership Financing, iB Car Ownership Financing.
- iB Financing for Employee / Employee Cooperatives for Members, and iB Financing for Channeling
Patterns .
- Guidelines for iB Pension Standby Financing Products.
- Education Financing Guidelines.
- Consumer Protection Guidelines.
- Guidelines for Counter Bank Guarantee.
- Bank Guarantee Issuance Policy with Counter Bank Guarantee.
- Guidelines for SMS banking and Mobile Banking.
- Guidelines for Musyarakah Mutanaqisah (MMq) Financing Products.
- Guidelines for Musharaka Financing Products
- Murabahah Financing Product Guidelines
- MBT Financing Product Guidelines

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 496

 -Guidelines for iB Home Ownership Financing Products (KPR) - Musyarakah Mutanaqisah (MMq).
-Revised Guidelines for iB Standby Pension Financing Products and iB Channeling Financing.
-Determination of Regional Business Divisions for Branch / Business Areas.
-Group Regulations Regarding Financial Transaction Relationships.
-Provisions for the Remedial Committee Approval Process.
-Government Sector Customer Classification.
-Provisions for BSB Employee Cooperative Financing.
-Collaboration of Data Confirmation on JKN-KIS Financing to Health Facilities and BPJS Health
Contribution Receipt Services
- Provisions for Hospital Working Capital Financing with BPJS Bill Collateral.
- Provisions for Customer Visit and Customer Call .
- Refinement of the Financing Committee's Institutional Policies
- Auction Guidelines
- Guidelines for Construction and Non-Construction Project Financing
- Showroom Financing guidelines
- Completion of SE PKP Financing Guarantee.
- BSB Bancassurance Guidelines with Sinarmas MSIG Life Insurance
- Terms of the Free Airport Executive Lounge Service Program
- Provisions on BMPD
2) Funding business activities, such as:
- iB Siaga Savings Product Policy.
- iB SiAga Bisnis savings, iB Rencana Savings.
- iB Haji savings.
- TabunganKu iB,
- Giro iB, Giro iB Matic.
- Deposito iB.
- SimPel savings
- iB Siaga Umroh Savings
- Direct Prize Block Savings Program
3) Operational activities, such as:
- Operational Activity Guidelines Book 1 (one)
- Operational Activity Guidelines Book 2 (two)
- Operational Activity Guidelines Book 3 (three)
- Operational Activity Guidelines Book 4 (four)
- Operational Activity Guidelines Book 5 (five)
- Guidelines for Financing Investigation Operations.
- Legal Terms of Reference Book.
- Cash Management Guidelines .
- Guidelines for Operation of PLN Payment Point Service Services .
- Guidelines for Assessing Bank Soundness in Profitability and Capital Aspects.
- Guidelines for Financial Accounting Standards (PSAK).
- Operational Guidelines for Bank Guarantee Issuance with Counter Bank Guarantee from Guarantee
Company.
- Generation II Bank Indonesia National Clearing System Operational Guidelines.
- Guidelines for Operations on Office / Outlet Closure and Transfer of Financial State-ments.
- Operational Guidelines for iB Student Savings.
- Guidelines for Emergency Funding Plans.
- Operational Instructions for Distribution of Financing to Retirees through Part-ners.
- Guidelines for Operating Activities for Receiving Education Fee Payments.
- Guidelines for Time Deposit Operations.
- Guidelines for iB Hajj Savings Operations.
- SKNB Operational Procedure.
- Guidelines for SMS Banking and Mobile Banking.
- BI –ETP written policies and procedures.
- BI –SSSS written policies and procedures.
- Guidelines for Operational Activities of Ib Giro Matic.
- Guidelines for Operational Activities of Salary Distribution Services through the ac-counts of PNS / TNI
Soldiers / Police Members Using the SPAN Interconnection.
- Instructions for implementing iB Siaga.
- Implementation Guidelines for iB Standby Plans.

497 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

- Instructions and Implementation of Regular Hajj Deposits.

- PKO iB Channeling .
- PKO iB Pension Financing.
- PKO IMBT Financing
- Instructions and Execution of Extra Giro Application
- Guidelines for CCTV and Alarm Activities and Operations
- Guidelines for iB Personal Financing
- PKO Haj Savings with PT. Pegadaian Persero
- Guidelines for the Implementation of the Casa Sales Achievement Program
- Guidelines for BUFIN Channeling Financing Implementation
- Free Airport Executive Lounge Service Implementation Instructions
- Guidelines for the Implementation of the Free Airport Executive Lounge Service Bundling Savings
Incentive Program
- Instructions for Implementing Services for Receiving and Paying State Treasury
- Guidelines for the Implementation of the 2019 Financing Growth Incentive Pro-gram
- Instructions for implementing the Auto Close User SyBSys AS 400
j. Risk Management policies and procedures, some of which include:
1) Guidelines for the Implementation of Risk Management at PT. Bukopin Sharia Bank;
2) Limits Determination Policy;
3) Market Risk Management Guidelines;
4) Credit Risk Management Guidelines;
5) Operational Risk Management Guidelines;
6) Liquidity Risk Management Guidelines;
7) Legal Risk Management Guidelines;
8) Compliance Risk Management Guidelines;
9) Reputation Risk Management Guidelines;
10) Strategic Risk Management Guidelines;
11) Investment Risk Management Guidelines;
12) Yield Risk Management Guidelines;
13) Guidelines for Assessment of Health Level;
14) Guidelines for Risk Awareness Survey (RAWS);
15) Completion of ICAAP Guidelines;
16) Issuance of Risk Appetite and Risk Tolerance Guidelines ;
17) Refinement of Risk Profile Assessment Guidelines;
18) Intercons Guidelines (Integrated Control Systems).
k. Employment policies and procedures / SDI, some of which include:
1) Company Regulations;
2) Employee Performance Appraisal;
3) Human Resources Planning, Recruitment, Selection, Placement and Employee Ap-pointment;
4) Supervisor Guidelines;
5) Employee Discipline Regulations (PDK);
6) Extension of Employee Normal Retirement Age;
7) Efficiency related to Bank Management Activities;
8) Cost Efficiency Program for Employees;
9) Addendum to Refinement of Employee Leave Regulations;
10) Establishment of Employee Discipline Committee;
11) Job Level Policy ;
12) Refinement of Moving Cost Regulations;
13) Driver Assistance Facility for Executive Officers for Group Head Business Posi-tions;
14) Regulations on Company Work Days and Employee Overtime;
15) Employees' Umrah Worship Prizes
l. Information Technology (IT) policies and procedures, some of which include:
1) Information Security Policy;
2) Information Security Procedures and Standards;
3) IT Governance General Policy;
4) IT Governance Procedure;
5) IT Service Management Policy;
6) IT Service Management Procedures and Standards;
7) Guidelines for Operational Activities and IT Services;
8) Study on Switching Application Development ;
9) ITSP;

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 498

 10) Roadmap for IT Implementation and Investment Plans
11) Business Continuity Plan;
12) Disaster Recovery Plan.
m. Transparency policies and procedures, which are covered in the Guidelines for the Implementation of Good
Corporate Governance (GCG), namely the Transparency Aspect of Bank Conditions.
n. Policies and procedures for Bank Business Plan Formulation (RBB) in the form of implementation guidelines
which includes the Bank Business Plan Formulation Policy (RBB);
o. Policies and procedures for the preparation of annual reports in the form of implementation guidelines, including
the Annual Report Preparation Policy;
p. Procurement / procurement policies and procedures, including Appointment of Partners and Authority for
Expenditure Fees.
q. Internal Audit policies and procedures, including:
1) Internal Audit Charter ;
2) Audit Guidelines, which consist of:
• Operational Audit Guidelines;
• Financing Audit Guidelines;
• IT Audit Guidelines;
r. Policies related to the implementation of Anti Fraud include:
1) Guidelines for Implementing Anti Fraud Strategies;
2) Whistleblowing System Implementation Policy ;
3) Fraud Risk Assessment Policy ;
4) Guidelines for Fraud Investigation ;
5) Surveillance System Policy ;
In the second semester of 2020 the Bank has issued several policies and guidelines, including:
s.
1) iB Personal Financing;
2) Standard Limit and User Facilities for SybSys AS400;
3) Cash Vault ;
4) Money Deposits from Branch to Head Office through Other Banks under Special Conditions;
5) DPR REVIEWED SEPT 2020;
6) Management of Pension Benefits and Installments for Pension Financing between BSB & BPD Jambi;
7) Management of Pension Benefits and Installments of Pension Funds between BSB & BPD South
Kalimantan;
8) Deposito Reviewed on Oct 2020;
9) iB Education Financing Reviewed on Oct 2020;
10) Replacement of Bukopin ATM Nostro Balance Funds Used by Customers in Special Conditions;
11) iB Student Savings Reviewed on October 2020;
12) BCP Head Office Disease Outbreak;
13) BCP of the spread of COVID-19;
14) SE Provisions on the Process Flow of Productive Financing through a Financing Analyst;
15) SP2D 2020 Bank Guarantee Memorandum

Negative Factors:
- There are members of the Board of Directors and members of the Board of Commis-sioners who are still in the
process of submitting the FSA fit and proper test ;
- There is still a composition of committee members under the Board of Commissioners that has not met the
structure according to the provisions.

From the explanation above, regarding the implementation of the principles of Good Corporate Governance from
the aspect of governance structure, in general, it is quite good with the fulfillment of the Bank's organizational
structure in accordance with the level and complexity of the Bank. The Bank also has adequate internal policies and
guidelines.

Of all the positive things that have been implemented by the Bank, there are still short-comings in the form of:
• The Director of Operations and Services (Mr. Denny Riyanto) is still in the process of submitting a fit and
proper test.
• The Independent Commissioner (Mr. Abdul Mu'ti) is still in the process of submitting a fit and proper test.
• There has been no SK update for the Committee under the Board of Commissioners in connection with
the replacement of Mr. Suyatno as an Independent Commissioner at the Extraordinary GMS on
December 28, 2020;

499 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Governance Process

Positive Factors:
The implementation of the principles of Good Corporate Governance from the aspect of governance processes at
PT Bank Syariah Bukopin is generally in accordance with applicable regulations, some of which include:

1. In general, the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners has been going
well in its supervisory function and providing recom-mendations to the Board of Directors. This is reflected in the
following actions:
Supervise the Bank management policies carried out by the Board of Directors.
- Provide advice to the Board of Directors regarding the Bank's development plan, implementation of the
provisions of the Articles of Association and the General Meeting of Shareholders (GMS) decisions as well
as the prevailing laws and regulations.
- Oversee the implementation of the Bank's work plan and budget.
- Give suggestions regarding corrective steps that must be taken.
- Provide financing approval above the limit of the Board of Directors' authority in the context of active
supervision of the Board of Commissioners.
- To approve the annual report prepared by the Board of Directors in accordance with applicable laws and
regulations to be submitted at the Annual GMS.

2. Meetings of the Board of Commissioners, Committee Meetings under the Board of Commissioners, and
Meetings of the Board of Directors take place dynamically, democratically, and can produce useful decisions. In
addition, meetings are held regularly and according to the Bank's needs as documented in the minutes of
meetings during the second semester of 2020;

3. Sharia Supervisory Board Meetings are held regularly, among others to provide input / evaluation regarding the
Bank's compliance with Sharia Principles;

4. Decisions made by the Board of Commissioners and Directors, both in financing and procurement decisions,
have been made in accordance with applicable regulations;

5. In general, transparency of information regarding members of the Board of Commissioners and Board of
Directors is included in the Annual Report which can be widely accessed by the public, such as disclosures /
statements regarding the status of family relationships, management, finance, and share ownership in the
Bank's Annual Report; Web and other information media;

6. In general, the implementation of the duties and responsibilities of the Compliance Function is running quite well.
The Compliance Director supervises busi-ness and operational compliance at all levels of the Bank's
organization in accordance with applicable internal and external regulations;

7. The Bank has socialized the renewal / updating of provisions, either by direct socialization or through e-memo
on matters relating to regulations, both external and internal;

8. Optimizing compliance websites by updating internal and external regula-tions, developing socialization
methods through audio visuals and e-books , activating Q&A forums, and updating the latest news related to
improvement and economic con-ditions.

9. In an effort to measure and evaluate employees' understanding of the ap-plicable regulations, the Bank has
conducted compliance tests on employees;

10.Mapping the level of compliance of individuals / branches with regulations through the Compliance Level
Assessment (PTK), which the compliance level assessment results will be included as an individual / branch
assessment factor;

11.Making a Compliance Checklist to ensure that applications for licensing to regulators comply with applicable
regulations;

12.The Bank has conducted socialization related to Anti- Fraud policies , Company Regulations which contain
Company Ethics, and various relevant regulations for all levels of the Bank's organization through various media
available at the Bank, including training / training, E-Memos ;

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 500

 13. Strengthening the EWRS ( Early Warning Reporting System ) and Reporting System to Minimize Compliance
Risk, Sanctions and Reporting Fines;

14. The Bank has improved the quality and quantity of SDI by intensifying train-ings, following competency
certification and emphasizing a focus on the adequacy of SDI availability.

15. In implementing Risk Management, the Bank has:

a. Prepare Work Plans at the Division level, monitor and evaluate their implementation to ensure
effectiveness, efficiency and appropriateness of the implementation;
b. Monitor and evaluate the implementation of risk management strategies / risk exposures / limits (both as
a whole, per type of risk, as well as per func-tional activity) to ensure that the bank's business activities
remain under control within acceptable limits / limits and benefit the Bank;
c. Improving risk management policies and procedures, risk assess-ment and preparation of the overall risk
profile ( composite );
d. Perform periodic reviews of the Risk Management process;
e. Assessment of risk management aspects of financing proposals, product proposals and new activities;
f. Prepare monthly risk profile reports addressed to the President Di-rector and Risk Monitoring Committee,
as well as quarterly addressed to the Financial Services Authority (FSA);
g. Performing a Stress Test for Credit Risk, Market Risk and Liquidity Risk;
h. Conducting a Bank Guarantee Financing Risk study (on the financial condition of insurance partners);
i. Conducting a Liquidity Ratio study.

16. The Bank, through the Service Division, manages and resolves customer complaints in accordance with the
Service Level Agreement (SLA) that has been established;

17. The Bank has submitted a GCG Implementation Report to related parties in accordance with the provisions;

18. The Bank has made efforts to improve the enforcement of a culture of discipline and compliance for all levels
of the organization by formulating Employee Discipline Guidelines, as well as resocialization of Anti Fraud
and Whistleblowing Systems;

19. Annual Audits are carried out based on the Risk Audit Planning Matrix by considering factors such as the
number of frauds, credit exposure , NPF, financing and customer growth, profits, number of transactions, zero
defects and follow-up to previous findings;

20. The Bank prepares a Bank Business Plan (RBB) and Corporate Plan involving all levels of the Bank through
a top-down and bottom-up approach by taking into ac-count the annual Work & Budget Plan (RKA) for each
function / work unit;

21. The Bank monitors the achievement / realization of the Bank Business Plan (RBB) periodically through the
Board of Directors meeting forum; and

22. The decision making process in the Board of Commissioners meeting, the Board of Directors meeting, and
the joint meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors has gone through a process of
discussion and analysis.

23. The existence of an intercons forum which is conducted to evaluate the findings of the Internal Audit Unit
which is carried out jointly by the Risk Management, Compliance and SKAI Divisions.

501 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Tata Kelola Perusahaan

Negative Factors:
• There are still a number of internal guidelines / regulations for the Bank that need updating of the new
regulations.
• The fundraising strategy has not been executed properly as a substitute for reducing TPF.
• Non-earning assets settlement process is not in accordance with the target set.

Governance Outcome

From the above explanation, regarding the implementation of the principles of Good Corporate Governance from
the aspect of the governance process in general, the Bank has done quite well. However, there are things that
do not meet the provisions in terms of governance structure , so that the process of implementing the governance
process is not fully optimal.

Positive Factors:
Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dari aspek governance outcome di PT Bank Syariah
Bukopin secara umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain :

1. Recommendations given by the Board of Commissioners and Committees established by the Board of
Commissioners as documented in the minutes of meeting, serve as input and consideration for the Board of
Directors in making decisions;

2. There is no indication of a conflict of interest resulting in losses to the Bank;

3. In general, the Bank has submitted financial and non-financial information to the public in a transparent
manner, including financial reporting, Annual Report, Compliance, Risk Management, SKAI, and other
reporting obligations;

4. The Bank has a strategy for portfolio diversification and segmentation of business focus and business
development as stated in the Bank's Business Plan (RBB);

5. In December 2020, the settlement of BMPD for related parties was carried out due to an increase in Bank
Capital of Rp. 289.76 M. The increase in capital was in-fluenced by the Sub Ordinate Loan (SOL) of Rp. 275
Billion from Bank Bukopin which is calculated as additional core capital of the Bank, as well as a decrease in
PPA AYDA Maturity which is a deduction of Bank Capital by Rp. 16.37 billion.

6. The bank's core capital at the end of December 2020 is above Rp. 1 trillion.

7. Broadly speaking, the Bank's liquidity conditions experienced a positive trend until December 2020, as
indicated by an increase in nominal liquid assets, LA / DPK ratio, LA / NCD ratio, a decrease in FDR and a
growing average of liquid as-sets. Even so, the growth of TPF is still a concern of the Bank.

8. Growth in fee based bank guarantees, which grew significantly compared to the same period in the previous
year.

Negative Factors:
• There is a large amount of fines related to the condition of the Bank's li-quidity (liquidity ratio below the
threshold ) but at the end of December, along with the improvement in bank liquidity conditions, the
imposition of fines has decreased and in the future there will be no more fines.
• There is still a rescheduling of commitments to follow up on findings to the FSA.

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 502

Referensi POJK dan Kriteria ARA
Reference to POJK and ARA Criteria

Kriteria Penjelasan Halaman

Criteria Description Page

Umum

Laporan tahunan disajikan dalam bahasa

Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan
menyajikan juga dalam bahasa Inggris
The annual report is presented in proper and √
correct Bahasa Indonesia and is recommended
to be presented in English as well

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas

yang baik dan menggunakan jenis dan
ukuran huruf yang mudah dibaca √
The annual report is printed in fine quality,
with easy-to-read font types and sizes.

Laporan tahunan mencantumkan Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
identitas perusahaan dengan jelas 1. Sampul muka;
The annual report presents clear identity of 2. Samping; √
the company 3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman.
Company name and the year of the Annual Report are shown in:
1. Front cover;
2. Side margin;
3. Back cover; and
4. Each page.

Laporan tahunan ditampilkan di website Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir
perusahaan Including current annual report and the annual reports from at least the last four (4) years.
The annual report is available at company √
website

Ikhtisar Data Keuangan Penting / Key Financial Highlights

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau
sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun
Information on Company’s operating results with
comparisons of 3 (three) fiscal years or since the
starting of the company if the business activities
have run for less than three (3) years
Informasi memuat antara lain:
1. Penjualan/pendapatan usaha;
2. Laba (rugi):
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
3. Penghasilan komprehensif periode berjalan:
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan
4. Laba (rugi) per saham.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan
penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.
The information encloses, among others:
13-15
1. Sales/revenues;
2. Profit (loss):
a. Attributable to the owner of the holding entity; and
b. Attributable to non-controlling interest
3. Total comprehensive profit (loss) and other comprehensive income:
a. Attributable to the owner of the holding entity; and
b. Attributable to non-controlling interest; and
4. Profit (Loss) per Share
Note: For a company with no subsidiaries, the company presents the profit (loss) and other profit (loss) and
other comprehensive income in total.

Informasi posisi keuangan perusahaan dalam Informasi memuat antara lain:

bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi.
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan 2. Jumlah aset;
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama 3. Jumlah liabilitas; dan
kurang dari 3 (tiga) tahun 4. Jumlah ekuitas. 10-12
Information on Company’s financial position with The information encloses, among others:
comparisons of three (3) fiscal years or 1. Total investments in associates;
since the starting of the company if the 2. Total assets;
business activities have run for less than 3. Total liabilities; and
three (3) years 4. Total equity.

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai The information encloses five (5) financial ratios that are common and relevant to company’s industry.
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga)
tahun 14-15
Financial ratios with comparisons of three (3)
fiscal years or since the starting of the company if
the business activities have run for less than
three (3) years

503 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020

 Kriteria
Criteria
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan
grafik
Information on stock price in tables and charts
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi
konversi yang masih beredar dalam 2 (dua)
tahun buku terakhir
Information on outstanding bonds, sukuk, or
convertible bonds of the last two (2) fiscal years
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Reports
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Tanda tangan anggota Dewan
Komisaris dan anggota Direksi
Board of Directors and Board
of Commissioners’ signatures
Penjelasan Halaman
Description Page
1. Jumlah saham yang beredar;
2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham
√
dicatatkan; dan
c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:
a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume
perdagangan saham, agar diungkapkan.
1. Number of outstanding shares:
2. The information in tables and charts covers
a. Market capitalization by prices in Stock Exchange where the shares are listed;
b.The highest, lowest, and closing price of shares; and
c. Trading volume where the shares are listed.
3. Information in charts contains at least:
a. Closing price and share trading volume
b. Trading volume where the shares are listed
For each quarter of the last two (2) fiscal years.
Note: if the company shall disclose information on share prices and trading volume if such company does
not have market capitalization.
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding);
2. Tingkat bunga/imbalan;
3. Tanggal jatuh tempo; dan
4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2017 dan 2020.
Catatan: Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/ obligasi
konversi,agar diungkapkan. 15-16
The information covers:
1. Number of outstanding bonds/sukuk/convertible bonds;
2. Interest rate/yield;
3. Maturity date; and
4. Bonds/sukuk rating in 2015 and 2016.
Note: if the company shall disclose information on outstanding bonds, sukuk, or
convertible bonds if such company does not have market capitalization.
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;
3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) diperusahaan dan peran
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
Containing the following:
1. Assessment on Board of Directors’ performance on company management and the basis for the
19-27
assessment;
2. Perspective on company business outlook set by Board of Directors and its consideration basis;
3. Prospective on the implementation/management of whistleblowing system (WBS) in the company and
the role of Board of Commissioners in such WBS; and
4. Changes in Board of Commissioners’ composition and the reason behind the change (if any).
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain:
a. Kebijakan strategis;
b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan
c. Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya;
2. Analisis tentang prospek usaha;
3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku; dan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya.
Containing the following:
1. Analysis on company performance, which among others covers:
a. Strategic policies;
b. Comparisons between realizations and targets; and
28-37
c. Challenges faced by the company and its settlement measures.
2. Analysis on business outlook;
3. Development of the implementation of corporate governance in the fiscal year; and
4. Changes in Board of Director’s composition and the reason behind the change (if any)
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama
dan jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan
Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis 43-44
dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang
bersangkutan.
Containing the following:
1. Signatures are given on separate sheets;
2. Statement of full accountability on the accuracy of the annual report contents by Board of Directors and
Board of Commissioners;
3. Signed by all members of Board of Commissioners and Board of Directors by stating names and
positions; and
4. Written explanation in separate letter from the person(s) concerned in the event that a member of Board
of Commissioners or Board of Directors fails to sign the annual report, or written explanation in separate
letter from the other member(s) in the event that the person(s) concerned fails to provide a written
explanation.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 504
 Kriteria
Criteria
Profil Perusahaan / Company Profile
Nama dan alamat lengkap perusahaan
Name and complete address of the company
Riwayat singkat perusahaan
Brief history of the company
Bidang usaha
Line of business
Struktur Organisasi
Organizational structure
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Company Vision, Mission, and Culture
Identitas dan riwayat hidup singkat
anggota Dewan Komisaris
Identity and brief CV of Board
of Commissioners members
Identitas dan riwayat hidup
singkat anggota Direks
Identity and brief CV of
Board of Directors members
505 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Penjelasan Halaman
Description Page
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.
The information contains among others: name and address, postal code, phone number(s), facsimile,
e-mail, and website address. 47-48
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal
efektif perubahan nama perusahaan.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar
diungkapkan 49-55
Consisting among others: date/year of establishment, name, changes in company name (if any), and
effective date for such changes in company name.
Note: explanation shall be given in the event that the entity has never made any
change to the name
Uraian mengenai antara lain:
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 55-63
Description of, among others:
1. Company’s business activities in accordance with the latest articles of association;
2. Business activities engaged; and
3. Generated products and/or services
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di
bawah direksi.
In a chart, consisting of names and positions, at least up to one level under the Board of Directors. 63-65
Mencakup:
1. Visi perusahaan;
2. Misi perusahaan;
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada
tahun buku; dan
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki Perusahaan. 53-55
Containing:
1. Company vision;
2. Company mission;
3. Explanation that the vision and mission have been reviewed and agreed upon by Board of
Directors/Board of Commissioners.
4. Statement on corporate culture adhered by the company.
Informasi memuat antara lain:
1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota DewanKomisaris di Perusahaan sejak
pertama kali ditunjuk. 65-68
The information encloses, among others:
1. Name;
2. Position and term of office (including position in the company or other institutions);
3. Age;
4. Domicile;
5. Educations (Field of Study and Educational Institution);
6. Work experience (Position, Institution, and Term of Office);
7. History of the appointment (period and position) as Board of Commissioners’ member since initial
appointment.
Informasi memuat antara lain:
1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota DewanKomisaris di Perusahaan sejak
pertama kali ditunjuk. 71-75
The information encloses, among others:
1. Name;
2. Position and term of office (including position in the company or other institutions);
3. Age;
4. Domicile;
5. Educations (Field of Study and Educational Institution);
6. Work experience (Position, Institution, and Term of Office);
7. History of the appointment (period and position) as Board of Commissioners’ member since initial
appointment.
 Kriteria
Criteria
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data
pengembangan kompetensi karyawan yang
mencerminkan adanya kesempatan untuk
masing-masing level organisasi
Total number of employees (2 years’ comparison)
and data of competency development that
reflects the opportunity for every organizational
level
Komposisi Pemegang saham
Shareholder Competition
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
List of subsidiaries and/or associates
Struktur grup perusahaan
Company group structure
Kronologis penerbitan efek (termasuk private
placement) dan/atau pencatatan saham dari
awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku
Share listing chronology (including private
placement) and/or share listing from the initial
listing to the end of fiscal year
Kronologi penerbitan saham (termasuk private
placement) dan/atau pencatatan saham dari
awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku
Issuance and/ or other securities listing
chronology from the initial listing to the end of
fiscal year
Nama dan alamat lembaga dan/
atau profesi penunjang
Names and addresses of capital market
supporting institutions and/or professions
Penjelasan Halaman
Description Page
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari
pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku. 83-85
The information encloses, among others:
1. Number of employees for each organizational level;
2. Number of employees for each educational level;
3. Number of employees by employment status;
4. Data of undertaken employee competency developments in fiscal year containing parties (Position
level) attending the training, type of trainings, and purpose of trainings; and
5. Incurred costs for employee competency development in the fiscal year.
Mencakup antara lain:
1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase
kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan
b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak 85-88
langsung.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar
diungkapkan.
Containing, among others:
1. Detailed name of shareholders covering 20 largest shareholders and their shareholding percentage;
2. Details of shareholders and their shareholding percentage, which include:
a. Name of shareholders with 5% or more percent of shares;
b. Public shareholding groups with their respective shareholding of less than 5%.
3. Name of Directors and Commissioners holding direct or indirect shares and
their percentages;
Note: Explanation shall be given in the event of Directors and Commissioners
do not hold direct or indirect shares.
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
2. Persentase kepemilikan saham;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum
beroperasi).
In the form of table containing the following information: 87-88
1. Names of subsidiaries and/or associates;
2. Shareholding percentage;
3. Explanation on the subsidiaries and/or associates’ lines of business; and
4. Explanation on the operational status of the subsidiaries and/or associates (in operation or has not yet
operating).
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas
asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).
Company group structure in a chart describing subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose 87-88
vehicles (SPVs).
Mencakup antara lain:
1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk
masing-masing tindakan korporasi (corporate action);
2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan
3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.
Containing, among others: 85-88
1. The year of shares issuance, number of shares, shares par value, and share offering price for each of
corporate action;
2. Number of shares listed following the corporate actions;
3. Name of stock exchange where the shares are listed.
Note: Explanation shall be given in the event of the company does not have share listing chronology.
Mencakup antara lain:
1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh
tempo efek lainnya;
2. Nilai penawaran efek lainnya;
3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
4. Peringkat efek.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar 85-88
diungkapkan.
Containing, among others:
1. Name of other securities, year of other securities issuance, interest/yield rate, and the maturity date of
other securities;
2. Other securities offering price;
3. Name of stock exchange where the other securities are listed; and
4. Rating of securities.
Informasi memuat antara lain:
1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan;
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
The information encloses, among others:
1. Name and address of Securities Administration Bureau (BAE)/parties administrating company’s shares;
2. Name and address of Public Accounting Firm; and 88-89
3. Name and address of rating agency.
Note: Explanation shall be given in the event of the company does not have other securities issuance and
listing chronology.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 506
 Kriteria
Criteria
Penghargaan yang diterima dalam tahun buku
terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku
dalam tahun buku terakhir baik yang berskala
nasional maupun internasional
List of awards received in the last fiscal year
and/or certifications valid for the last fiscal year,
both national and international-scale
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor
cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Names and addresses of subsidiaries and/or
branch or representative offices (if any)
Informasi pada Website Perusahaan
Information on Company Website
Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris,
Direksi, Komite- Komite, Sekretaris Perusahaan,
dan Unit Audit Internal
Educations and/or trainings for the Board of
Commissioners, Board of Directors,
Committees, and Internal Audit Unit.
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Management Discussion and Analysis on Company Performance
Tinjauan operasi per segmen usaha
Operational review per business segment
507 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Penjelasan Halaman
Description Page
Informasi memuat antara lain:
1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;
2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi;
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). 88-90
The information encloses, among others:
1. Name of awards and/or certificates;
2. Year of receipt;
3. Awarding and/or certifying agencies; and
4. Validity period (for certifications).
Memuat informasi antara lain:
1. Nama dan alamat entitas anak; dan
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar
diungkapkan. 95-101
Containing the information about, among others:
1. Names and addresses of subsidiaries; and
2. Names and addresses of branch/representative offices.
Note: explanation shall be given in the event that the entity does not have any
subsidiaries/branches/representatives.
Meliputi paling kurang:
1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;
2. Isi Kode Etik;
3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang
dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal
pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah
RUPS diumumkan;
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan 101-103
6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal.
Covering at least:
1. Information on shareholders to last individual owners;
2. Contain of the Code of Ethics;
3. Information on General Meeting of Shareholders (GMS) at least covering the agenda discussed in
GMS, minutes of GMS, and important dates i.e. GMS announcement date, GMS summon date, GMS
date, GMS minutes announcement date;
4. Separate Annual financial statements (last 5 years);
5. Board of Commissioners and Board of Directors Profiles; and
6. Charter of the Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, and Internal Audit Unit.
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti)
1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris;
2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;
3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;
4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi;
5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;
6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan
7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal.
Yang diikuti pada tahun buku. 120-125
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan
Covering at least the following information (type and parties eligible to attend):
1. Educations and/or trainings for the Board of Commissioners;
2. Educations and/or trainings for the Board of Directors;
3. Educations and/or trainings for Audit Committee;
4. Educations and/or trainings for Nomination and Remuneration Committee;
5. Educations and/or trainings for Other Committees;
6. Educations and/or trainings for Corporate Secretary; and
7. Educations and/or trainings for Internal Audit Unit;
Attended in the fiscal year
Note: Explanation shall be given in the event of there are no educations and/or trainings in the fiscal year.
Memuat uraian mengenai:
1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a. Produksi;
b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
c. Penjualan/pendapatan usaha; dan
d. Profitabilitas. 177-181
Containing descriptions of:
1. Explanation of each business segment.
2. Performance of each business segment, among others:
a. Productions;
b. Increase/decrease in business capacity;
c. Sales/operating revenues; and
d. Profitability.
 Kriteria
Criteria
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description of company’s financial
performance
Bahasan dan analisis tentang kemampuan
membayar utang dan tingkat kolektibilitas
piutang perusahaan, dengan menyajikan
perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan
jenis industri perusahaan
Discussion and analysis on company solvency
and liquidity by presenting ratios that are
relevant to company’s industry
Bahasan tentang struktur modal (capital
structure) dan kebijakan manajemen atas
struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure and capital
structure policy
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk
investasi barang modal (bukan ikatan
pendanaan) pada tahun buku terakhir
Discussion on material commitments for capital
goods investments (other than funding
commitment) in the last fiscal year
Bahasan mengenai investasi barang modal
yang direalisasikan pada tahun buku terakhir
Discussion on capital investments realized in the
last fiscal year
Informasi perbandingan antara target pada awal
tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin
dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai
pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap
penting bagi perusahaan
Information on comparisons between beginning
of fiscal year’s targets and realizations, and
expected targets or projection for the coming
year relating to revenue, profit, and other
matters considered important to the company
Informasi dan fakta material yang
terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Information and material facts occurring
after accountant’s reporting date
Penjelasan Halaman
Description Page
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan
dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel),
antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas;
3. Ekuitas;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan 184-217
komprehensif periode berjalan; dan
5. Arus kas.
Analysis on financial performance containing comparison between current financial performance and
previous year’s financial performance and causes for the increase/decrease (in narration and tables),
among others concerning:
1. Current assets, non-current assets, and total assets;
2. hort-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities;
3. Equity;
4. Sales/revenues, expenses and profit (loss), other comprehensive incomes and total comprehensive
profit (loss); and
5. Cash flow.
Penjelasan tentang :
1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang dan
2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Explanation on: 220-223
1. Solvency for short- and long-term debts; and
2. Receivables collectability.
Penjelasan atas:
1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies); dan
3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal. 224-226
Explanation on:
1. Capital structure, consisting of interest-based debts and equity;
2. Management policies on the capital structure (capital structure policies); and
3. The basis for Capital structure policies.
Penjelasan tentang:
1. Nama pihak yang melakukan ikatan;
2. Tujuan dari ikatan tersebut;
3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 230-232
4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan
5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing
yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku
terakhir agar diungkapkan.
Explanation on:
1. The name of parties engaging in the commitment
2. Purpose of the commitments;
3. Sources of funds expected to meet these commitments;
4. Currency used; and
5. Planned measures to protect the company from risks arising from relevant currency position.
Note: explanation shall be given in the event that the company does not have any commitments relating to
capital investments in the last fiscal year.
Penjelasan tentang:
1. Jenis investasi barang modal;
2. Tujuan investasi barang modal; dan
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. 231-237
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.
Explanation on:
1. Type of capital investments;
2. Purposes of the capital investments; and
3. Value of capital investment spent in the last fiscal year.
Note: explanation shall be given in the event that any capital investment realizations are nonexistent
Informasi memuat antara lain:
1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai(realisasi); dan
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.
The information encloses, among others: 234-237
1. Comparisons between beginning of year’s targets and realizations; and
2. Expected targets or projection for the coming year.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko
usaha di masa mendatang.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan
agar diungkapkan. 236-238
Description of significant events after accountant’s reporting date including their effects on business
performance and risks in the future.
Note: explanation shall be given in the event that any significant events after
accountant’s reporting date are nonexistent.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 508
 Kriteria
Criteria
Uraian tentang prospek usaha
perusahaan
Description on company’s
business outlook
Uraian tentang aspek pemasaran
Description on marketing aspect
Uraian mengenai kebijakan dividen dan
jumlah dividen kas per saham dan jumlah
dividen per tahun yang diumumkan
atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku
terakhir
Description on dividend policy
and amount of cash dividends per
share and amount of dividends per year
announced or paid for the last two (2)
fiscal years.
Program kepemilikan saham oleh
karyawan dan/atau manajemen yang
dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)
yang masih ada sampai tahun buku
Employee and/or Management Stock
Ownership Plan (ESOP/MSOP) carried out
by the company existing until the end of
fiscal year
Realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum (dalam hal perusahaan
masih diwajibkan menyampaikan laporan
realisasi penggunaan dana)
Realization of the use of proceeds from public
offering (in the event that the company
still has the obligation to report the
proceed use realization)*
Informasi transaksi material yang
mengandung benturan kepentingan
dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi
Information on material transactions
containing conflicts of interest and/or
transactions with affiliates
Uraian mengenai perubahan peraturan
perundang-undangan terhadap
perusahaan pada tahun buku terakhir /
Description on regulatory changes having
significant impact on the company
509 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Penjelasan Halaman
Description Page
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data
pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
Description on company’s business outlook is related to industry and economy in general accompanied by 180-183
quantitative supporting data from trustworthy source of data.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara
lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Description on marketing aspect on company products and/or services, among 191-196
others marketing strategies and market share.
Memuat uraian mengenai:
1. Kebijakan pembagian dividen;
2. Total dividen yang dibagikan; 254-257
3. Jumlah dividen kas per saham;
4. Payout ratio; dan
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas.
Untuk masing-masing tahun.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.
Containing descriptions of:
1. Policy on dividend sharing;
2. Total dividends shared;
3. Amount of cash dividends per share;
4. Payout ratio; and
5. Date of announcement and payment of cash dividends.
For each year.
Note: explanation shall be given in the event that any dividend sharing is
nonexistent.
Memuat uraian mengenai:
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
2. Jangka waktu; 257-258
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.
Containing descriptions of:
1. Total ESOP/MSOP shares and its realization;
2. Term;
3. Requirements for entitled employees and/or management; and
4. Exercise price.
Note: explanation shall be given in the event that the program concerned is
nonexistent.
Memuat uraian mengenai:
1. Total perolehan dana;
2. Rencana penggunaan dana; 257-258
3. Rincian penggunaan dana;
4. Saldo dana; dan
5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum, agar diungkapkan.
Containing descriptions of:
1. Total proceeds;
2. Planned use of the proceeds;
3. Detailed use of the proceeds;
4. Balance of proceeds; and
5. Date of GMS/GMB approval on changes in the use of proceeds (if any).
Note: explanation shall be given in the event that there is no information
regarding realization of the use of proceeds from public offering.
Memuat uraian mengenai:
1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 256-260
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
Containing descriptions of:
1. Name of affiliates and the nature of affiliation;
2. Explanation on the fairness of transaction;
3. Reason behind the transaction;
4. Realization of transactions in the last fiscal year;
5. Company policy relating to review mechanism on transactions; and
6. Compliance with relevant regulations and provisions.
Note: explanation shall be given in the event that any transaction concerned is
nonexistent.
Uraian memuat antara lain:
1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan; dan
2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap perusahaan (jika 261-264
signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
The description contains among others:
1. Regulatory changes; and
2. Their impacts (qualitative and quantitative) on the company (if significant) or
statements stating that the impacts are insignificant.
Note: explanation shall be given in the event that any regulatory changes having
significant impacts on the company are nonexistent in the last fiscal year.
 Kriteria
Criteria
Uraian mengenai perubahan kebijakan
akuntansi yang diterapkan perusahaan
pada tahun buku terakhir
Description on changes in accounting policies
applied by the company in the last fiscal year
Informasi kelangsungan usaha
Information on business continuity
Good Corporate Governance / Good Corporate Governance
Uraian Dewan Komisaris
Board of Commissioners description
Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30%
dari total Dewan Komisaris)
Information on Independent Commissioners
Uraian Direksi
Board of Directors description
Penilaian Penerapan GCG untuk tahun
buku 2018 yang meliputi paling kurang
aspek Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment of the implementation of
GCG for fiscal year 2018 covering at least
Board of Commissioners and Board of
Directors aspects.
Penjelasan Halaman
Description Page
Uraian memuat antara lain:
1. Perubahan kebijakan akuntansi;
2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan
3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun
buku terakhir, agar diungkapkan. 263-265
The description includes among others:
1. Changes in accounting policies;
2. Their reasons; and
3. Impacts toward financial statements.
Note: explanation shall be given in the event that any changes in accounting
policies are nonexistent in the last fiscal year.
Pengungkapan informasi mengenai:
1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan
usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 264-266
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan
terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar
diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa
tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.
Disclosure of information includes:
1. Matters which potentially inflict significant impact on company’s business
continuity for the last fiscal year;
2. Management assessment on matters in point 1; and
3. Assumptions used by the management in performing the assessment.
Note: in the event that any matters which potentially inflict significant impact
on company’s business continuity for the last fiscal year are nonexistent, the
assumptions used as the basis for the management in assuring that such
matters are nonexistent shall be disclosed.
Uraian memuat antara lain:
1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada di bawah Dewan
Komisaris dan dasar penilaiannya; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja
Dewan Komisaris). 287 - 293
The description includes, among others: 310 - 318
1. Description of Board of Commissioners’ responsibilities;
2. Assessment on the performances of committees under the Board of
Commissioners and the basis for such assessment; and
3. Disclosure of the Board Charter (guidelines and codes of conduct for Board
of Commissioners).
Meliputi antara lain:
1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.
Covering, among others: 298 - 300
1. The criteria for Independent Commissioners appointment; and
2. Statement of independency of each Independent Commissioner.
Uraian memuat antara lain:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;
2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi). 330 - 333
The description includes, among others:
1. Scopes of duties and responsibilities of each Board of Directors member;
2. Assessment on the performances of committees under the Board of Directors (if any); and
3. Disclosure of the Board Charter (guidelines and codes of conduct for Board of Directors).
Memuat uraian mengenai:
1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;
2. Pihak yang melakukan penilaian;
3. Skor penilaian masing-masing kriteria; 473 - 502
4. Rekomendasi hasil penilaian; dan
5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2018 agar diungkapkan.
Containing explanations on, among others:
1. Criteria used for the assessment;
2. Assessing party;
3. Assessment score for each criteria;
4. Recommendation of the assessment results; and
5. Reasons on why the recommendations are/has not been implemented.
Note: explanation shall be given in the event of the GCG implementation
assessment for fiscal year 2016 is nonexistent.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 510
 Kriteria
Criteria
Uraian mengenai kebijakan remunerasi
bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Description of remuneration policy for
Boards of Commissioners and Board of
Directors
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
yang dihadiri mayoritas anggota pada
rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali
dalam 2 bulan) Rapat Direksi (minimal 1
kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan
Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal
1 kali dalam 4 bulan)
Frequency and attendance rate in BOC
Meetings, BOD meetings, and BOC-BOD
joint meetings
Informasi mengenai pemegang saham
utama dan pengendali, baik langsung
maupun tidak langsung, sampai kepada
pemilik individu
Information on majority and controlling
shareholders, both direct and indirectly,
to individual holders
Pengungkapan hubungan afiliasi antara
anggota Direksi, DewanKomisaris, dan
Pemegang Saham Utama dan/atau
pengendali
Disclosure of affiliations among the
members of Board of Directors, Board
of Commissioners, and Majority and/or
Controlling Shareholders
Komite Audit
Audit Committee
511 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Penjelasan Halaman
Description Page
Mencakup antara lain:
1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi
Dewan Komisaris; 399 - 405
2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi
Direksi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah
nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah
nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan
6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang
diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.
Containing, among others:
1. Disclosure of remuneration procedures to the determination for the Board
of Commissioners;
2. Disclosure of remuneration procedures to the determination for the Board
of Directors;
3. Remuneration structure which shows the remuneration components and
amount of value per component for each Board of Commissioners’ member;
4. Remuneration structure which shows the remuneration components and
amount of value per component for each Board of Directors’ member;
5. Disclosure of indicators for the determination of Board of Directors’
remuneration; and
6. Disclosure of performance bonus, non-performance bonus, and/or shares
option received by each Board of Commissioners’ and Board of Directors’
member (if any).
Note: explanation shall be given in the event of performance bonus, nonperformance bonus, and/or shares
option received by each Board of Commissioners’ and Board of Directors’ member are nonexistent.
Informasi memuat antara lain:
1. Tanggal Rapat;
2. Peserta Rapat; dan 298 - 308
3. Agenda Rapat. 338 - 346
Untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
The information encloses, among others:
1. Meeting date;
2. Meeting participants; and
3. Meeting agenda
For each BOC meeting, BOD meeting, and joint meeting.
Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama
dengan pemegang saham pengendali.
Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik 271 - 273
secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20%
(dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak
suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.
In schematic chart or diagram, that differs the main shareholders and
controlling shareholders.
Note: he main shareholder is the party which, either directly or indirectly, holds at
least 20% (twenty percent) of the voting rights of all shares with voting rights issuedby a company, but not a
controlling shareholder.
Mencakup antara lain:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya;
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; 294 - 297
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali; 335 - 337
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau
Pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.
Containing, among others:
1. Affiliations among Board of Directors’ fellow members;
2. Affiliations among Board of Directors members and Board of Commissioners members;
3. Affiliations among Board of Directors members and Majority and/or Controlling Shareholders;
4. Affiliations among Board of Commissioners’ fellow members; and
5. Affiliations among Board of Commissioners’’ members and Majority and/or Controlling Shareholders.
Note: explanation shall be given in the event that any concerned affiliations are nonexistent.
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit;
2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman 334 - 364
kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku; dan
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
Containing, among others:
1. Name and position of Audit Committee members;
2. Educational history qualifications (field of study and educational institution)
and work experience of Audit Committee members (Position, Institution, and Term of Office);
3. Audit Committee members’ independency;
4. Description of Audit Committee’s duties and responsibilities;
5. Brief report on Audit Committee members’ activities in the fiscal year; and
6. Frequency of meetings and attendance rate of Audit Committee members.
 Kriteria
Criteria
Komite Nominasi dan/atau Remunerasi
Nomination and/or Remuneration
Committee
Komite-komite lain di bawah Dewan
Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Other committees under the Board of
Commissioners owned by the company
Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris
Perusahaan
Description of duties and
function of Corporate Secretary
Uraian mengenai unit audit internal
Description on internal audit unit
Akuntan Publik
Public Accountant
Uraian mengenai manajemen risiko
perusahaan
Description on company risk
management
Penjelasan Halaman
Description Page
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/ atau remunerasi;
2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi; 363 - 371
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi pada tahun buku;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/ atau remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.
Containing, among others:
1. Name, position, and brief CV of Nomination and/or Remuneration Committee members;
2. Independency of Nomination and/or Remuneration Committee members;
3. Description of duties and responsibilities;
4. Description of implementation of activities of Nomination and/or Remuneration Committee members in the
fiscal year;
5. Frequency of meetings and attendance rate of Nomination and/or Remuneration Committee members;
6. Statement about the existence of guidelines for Nomination and/or Remuneration Committee; and
7. Policy relating to Board of Directors’ succession.
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;
2. Independensi komite lain; 369 - 377
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
Containing, among others:
1. Name, position, and brief CV of other committee members;
2. Independency of other committee members;
3. Description of duties and responsibilities;
4. Description of the implementation of activities of other committees in the
fiscal year; and
5. Frequency of meetings and attendance rate of other committees.
Mencakup antara lain:
1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;
2. Domisili; 375 - 380
3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan
4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku.
Containing among others:
1. Name and brief CV of the corporate secretary;
2. Domicile;
3. Description of the duties and responsibilities; and
4. Descriptions on the implementation of Corporate Secretary’s duties in fiscal year.
Mencakup antara lain:
1. Nama ketua unit audit internal;
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 388 - 395
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun buku; dan
6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit internal.
Containing, among others:
1. Name of internal audit unit head;
2. Number of employees (internal auditors) in internal audit unit;
3. Certification for internal audit professions;
4. Internal audit unit position in corporate structure;
5. Brief report on internal audit unit’s implementation of activities; and
6. Parties appointing and dismissing head of internal audit unit.
Informasi memuat antara lain:
1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun 405 - 407
terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku
terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa
audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.
The information encloses, among others:
1. Number of periods in which a public accountant has conducted annual audit
on financial statements for the last five (5) years;
2. Name and the year in which a Public Accounting Firm has conducted annual audit on financial statements
for the last five (5) years;
3. Amount of fee for each service provided by public accountant in the last fiscal year; and
4. Other services provided by the accountant apart from annual audit on financial statements in the last fiscal
year.
Note: explanation shall be given in the event that any services are nonexistent
Mencakup antara lain:
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan;
2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem manajemen 407 - 423
risiko pada tahun buku;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
Containing, among others:
1. Explanation on risk management system applied by the company;
2. Explanation on review on risk management system in the fiscal year;
3. Explanation on risks faced by the company; and
4. Risk management efforts.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 512
 Kriteria
Criteria
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description on internal control system
Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait tatakelola
Tanggung jawab sosial
Description of corporate social responsibility
related to social responsibility management
coves these following matters
Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait core subjeck
Hak Azasi Manusia
Description of corporate social responsibility
related to Human Rights includes these following
matters
Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait core subjeck
Operasi yang adil
Description of corporate social responsibility
related to fair operations covets these following
matters
513 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Penjelasan Halaman
Description Page
Mencakup antara lain:
1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara
lainmencakup pengendalian keuangan dan operasional; 422 - 432
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang
diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan system
pengendalian intern pada tahun buku.
Covering, among others:
1. Brief explanation on internal control system, among others concerning
financial and operational control;
2. Explanation on compliance with internal control system with internationallyrecognized framework (COSO
– internal control framework); and
3. Explanation on review conducted on internal control system implementation
in the fiscal year.
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial
2. Informasi mengenai methoda dan lingkup due diligent terhadap dampak 130 - 134
sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktifitas perusahaan
3. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak atau berpengaruh
pada dampak dari kegiatan perusahaan
4. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan lingkungan terkait
dampak kegiatan perusahaan
5. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan baik yang
merupakankan kewajiban maupun yang melebihi kewajiban
6. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan dalam menangani
isu isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders
engagement dan meningkatkan value untuk stakeholder dan shareholder
7. Informasi tentang berbagai program yang melebihi tanggung jawab minimal
perusahaan yang relevan dengan bisnis yang dijlaankan
8. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung jawab sosial
1. Information on commitment to social responsibility
2. Information on due diligence methods and scope on the social, economic
and environmental impacts of company activities
3. Information on important stakeholders affected or influenced by the impact
of company activities
4. Information on important socio-economic and environmental issues related
to the impact of company activities
5. Information about the scope of corporate social responsibility both as
obligation and as excessive obligation
6. Information about the company’s strategies and work programs in handling
social, economic and environmental issues in stakeholder engagement and
increasing value for stakeholders and shareholders
7. Information about various programs that exceeds the company’s minimum
responsibilities relevant to the implemented business
8. Information about financing and social responsibility budgets
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia
2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia 135 - 140
3. Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang Hak Azasi Manusia
4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia
5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia
1. Information on the commitment and policy of social responsibility related to Human Rights as a core subject
2. Information on the formulation of the company’s scope of social responsibility related to Human Rights as
a core subject
3. Information about corporate social responsibility planning in the aspect of Human Rights
4. Information about implementing CSR initiatives in the aspect of human rights
5. Information about achievements and awards for CSR initiatives in the aspect of human rights
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung jawab sosial core subjeck Operasi yang adil
2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab sosial core subjeck operasi yang adil 133 - 136
3. Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang operasi yang adil
4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil
5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil
1. Information on social responsibility commitments and policies in the aspect of fair operations as a core
subject
2. Information about company’s formulation of CSR in the aspect of fair operations as a core subject
3. Information about planning corporate social responsibility in the field of fair operations
4. Information about implementing CSR initiatives on the aspect of fair operations
5. Information about achievements and awards CSR initiatives on the aspect of
fair operations
 Kriteria
Criteria
Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait dengan
lingkungan hidup
Description of corporate social responsibility
related to the environment includes these
following
Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait dengan
tanggung jawab kepada konsumen
Description of corporate social
responsibility related to responsibility
to consumers includes these following matters
Uraian mengenai corporate
social responsibility yang terkait
dengan pengembangan sosial dan
kemasyarakatan
Description of corporate social responsibility
related to social and community development
includes information about
Perkara penting yang sedang dihadapi
oleh perusahaan, entitas anak, serta
anggota Dewan Komisaris dan anggota
Direksi yang menjabatpada periode
laporan tahunan
Significant cases currently faced by the company,
subsidiaries, and Board of Directors and/
or Board of Commissioners member(s)
serving during the annual report period
Penjelasan Halaman
Description Page
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan lingkungan
2. Informasi tentang dampak dan resiko lingkungan penting yang terkait secara 145 - 168
langsung atau tidak langsung dengan perusahaan
3. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;
4. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait program lingkungan
hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan
5. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait lingkungan hidup
6. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut;
dan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan
dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme
pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam
pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.
7. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
1. Information about environmental commitments and policies
2. Information about important environmental impacts and risks that are directly or indirectly related to the
company
3. Information about the target / plan of activities in 2018 determined by management;
4. Information about activities implemented and related to environmental
programs related to the company’s operational activities
5. Information about the implementation of CSR initiatives related to the environment
6. Information about the achievement of quantitative impacts on these
activities such as the use of environmentally friendly and recycled-able
materials and energy, the company’s waste treatment system, complaints
mechanism for environmental problems, consideration of environmental
aspects in providing credit to customers, and others.
7. Environmental certification owned by the company.
Mencakup antara lain:
1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018 ditetapkan manajemen; dan
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut 167 - 172
3. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan
konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas
pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Covering, among others:
1. 2018 Target / plan of activities determined by management
2. Activities implemented and impacts on the activities
3. Related to product responsibility, such as consumer health and safety,
product information, facilities, number and countermeasures for consumer
complaints, and others.
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan core subjeck
pengembangan sosial dan kemasyarakatan 171 - 179
2. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan perusahaan
3. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola perusahaan
4. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial bidang
pengembangan sosial dan kemasyarakatan
5. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;
6. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan
7. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan seperti penggunaan tenaga
kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk
donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi,
dan lain-lain.
1. Policies and commitments of corporate social responsibility as a core subject to social and community
development
2. Information about social issues that are relevant to the company
3. Information about social risks managed by the company
4. Information on the scope and formulation of social responsibility in the aspect of social and community
development
5. 2018 Target / plan of activities determined by management;
6. implemented Activities and the impacts on the activities; and
7. Cost expense related to social development and communities, such as the use of local labor, empowerment
of communities around the company, improvement of social facilities and infrastructure, other forms of
donations, communication about anti-corruption policies and procedures, training on anti-corruption, and
others.
Mencakup antara lain:
1. Pokok perkara/gugatan;
2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 451 - 453
3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/gugatan; dan
4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan
dalainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak
dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan
anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.
Covering, among others:
1. Principal case/lawsuit;
2. Dispute/lawsuit settlement status;
3. Risk faced by the company and amount of dispute/lawsuit settlement; and
4. Administrative sanctions imposed to the company, Board of Commissioners
and Board of Directors members, by relevant authorities (capital market,
banking, and others) for the latest fiscal year (or if any statement confirming
no imposition of administrative sanction exists).
Note: explanation shall be given in the event that any significant cases faced
by the company, subsidiaries, Board of Commissioners and Board of Directors
members are nonexistent.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 514
 Kriteria
Criteria
Akses informasi dan data perusahaan
Access to company information and data
Bahasan mengenai kode etik
Discussion on code of conduct
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Disclosure of whistleblowing system
Informasi Keuangan / Financial Statements
Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan
Komisaris tentang TanggungJawab atas
Laporan Keuangan
Statements from Board of Directors and/or Board
of Commissioners on the Accountability on
Financial Statements
Opini auditor independen atas laporan
keuangan
Independent auditor’s opinion
on the financial statements
Deskripsi Auditor Independen di Opini
Independent auditor’s description on the
opinion
Laporan keuangan yang lengkap
Comprehensive financial statements
Perbandingan tingkat profitabilitas
Comparison of profitability level
515 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Penjelasan Halaman
Description Page
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada
publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris),media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya. 452 - 453
Description on the availability of company information and data to public, such
as through website (in Bahasa Indonesia and English), mass media, mailing list,
bulletin, analyst meeting, etc.
Memuat uraian antara lain:
1. Pokok-pokok kode etik;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 454 - 457
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Consisting description, among others on:
1. Code of conduct contents;
2. Disclosure that the code of conduct applies to all levels of organization;
3. Dissemination of the code of conduct;
4. Types of sanction for each code of conduct violation; and
5. Number of code of conduct violation and the sanctions imposed in the last fiscal year.
Note: explanation shall be given in the event that any codes of conduct violations are nonexistent in the last
fiscal year.
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
2. Perlindungan bagi whistleblower; 457 - 461
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir; dan
6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai
diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Consisting of description on whistleblowing system mechanism, among others:
1. Whistleblowing delivery;
2. Whistleblower protection;
3. Handling of complaints;
4. Parties handling the complaints; and
5. Number of complaints received and processed in the last fiscal year; and
6. Sanction/follow-ups for the complaints which are settled in the fiscal year.
Note: explanation shall be given in the event that any incoming complaints are
nonexistent in the last fiscal year.
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Compliance with relevant regulation on Accountability on Financial Statements LK Halaman
Surat
Pernyataan
Direksi
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. LK Halaman
Compliance with relevant regulation on Accountability on Financial Statements
Laporan
Auditor
Independen
Deskripsi memuat tentang: LK
1. Nama dan tanda tangan;
2. Tanggal Laporan Audit; dan Halaman
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. Laporan
The description includes: Auditor
1. Names and signatures;
2. Date of Audit Report; and Independen
3. Public Accounting Firm’s and Public Accountant’s License Numbers.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Laporan
1. Laporan posisi keuangan;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; Keuangan
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitmenerapkan suatu kebijakan
akuntansi secara retrospektif atau membupenyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entit
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Comprehensively consisting elements of the financial statements, such as:
1. Statement of financial position;
2. Statement of income and comprehensive income;
3. Statement of changes in equity;
4. Statement of cash flows;
5. Notes to the financial statements;
6. Comparative information on the previous period; and
7. Statements of financial position at the beginning of the previous period presented when an entity applies
an accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statements posts, or when an entity
reclassifies posts in the financial statements (if relevant).
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
Comparison between profit (loss) in current year and the previous year. Laporan
Keuangan
 Kriteria
Criteria
Laporan Arus Kas
Statement of Cash Flow
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Accounting Policy Highlights
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Disclosure of transactions with related
parties
Pengungkapan yang berhubungan
dengan perpajakan
Disclosure of matters relating to taxation
Pengungkapan yang berhubungan
dengan aset tetap
Disclosure of matters relating to fixed assets
Pengungkapan yang berhubungan
dengan segmen operasi
Disclosure of operational segment
Penjelasan Halaman
Description Page
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; Laporan
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada Keuangan
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. Fulfilling the
following requirements:
1. Classification in three categories of activity: operating, investing, and funding;
2. The use of direct method in reporting the cash flow from operating activities;
3. Separation of presentation between cash receipts and/or cash expenses for the current year in operating,
investing, and funding activities; and
4. Disclosure of non-cash transaction must be included in the notes to the financial statements.
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; Laporan
3. Pajak penghasilan; Keuangan
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
Consisting at least:
1. Statement of compliance with Financial Accounting Standards (SAK);
2. Basis for the measurement and preparation of financial statements;
3. Income tax;
4. Employee benefits; and
5. Financial instruments.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan Laporan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait. Keuangan
Items disclosed among others are:
1. Names of related parties and the nature of relationship with these parties;
2. Transactional value and its percentage against total revenue and relevant expenses; and
3. Total balance and its percentage against total assets or liabilities.
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; Laporan
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan Keuangan
PPh Badan tahun 2018;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Matters need to be disclosed:
1. Fiscal reconciliation and current tax expense calculation;
2. Explanation of relationship between tax expense (income) and accounting profit;
3. Statement acknowledging that Taxable Profits (LKP) from the reconciliation serves as the basis for
Corporate Income Tax’s Annual Tax Returns (SPT) of 2018;
4. Details of assets and deferred tax liabilities recognized in the financial position statement for each
presenting period, and the amount of deferred tax (income) expenses recognized in the income statements if
the amount is not visible in the total assets or liabilities of deferred tax recognized in the statements of financial
position; and
5. Disclosure of any tax disputes.
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; Laporan
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model Keuangan
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangandan reklasifikasi.
Matters need to be disclosed:
1. Depreciation method used;
2. Description of accounting policy selected, either revaluation or cost model;
3. Methods and significant assumptions used to estimate fixed assets’ fair value (for revaluation model) or
disclosure of fixed assets’ fair value (for cost model); and
4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning
and the end of period by presenting: addition, reduction, and reclassification.
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; Laporan
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; Keuangan
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan,
aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap
jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis
dan pelanggan utama.
Matters need to be disclosed:
1. General information covering the factors used to identify reported segment;
2. Information regarding profit and loss, assets, and liabilities of the reported segment;
3. Reconciliation of total revenue, profit and loss, assets, liabilities of the reported segment, and other
material elements of the segment against relevant amount in the entity; and
4. Disclosure at the level of entity, covering information on products and/or services, geographical area, and
main customers.
BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 516
 Kriteria
Criteria
Pengungkapan yang berhubungan
dengan Instrumen Keuangan
Disclosure relating to Financial
Instruments
Penerbitan laporan keuangan
Publication of financial statements
517 BANK SYARIAH BUKOPIN / Laporan Tahunan 2020
Penjelasan Halaman
Description Page
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; Laporan
3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; Keuangan
4. Kebijakan manajemen risiko; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Matters need to be disclosed:
1. Detailed of financial instruments by classification;
2. Fair value and hierarchy of each group of financial instruments;
3. Explanation of risks relating to financial instruments: market risks, credit risks, and liquidity risks;
4. Risk management policies; and
5. Quantitative risk analysis relating to financial instruments.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Laporan
Items disclosed among others are: Keuangan
1. Authorized publication date of the financial statements; and
2. The party responsible for the financial statements authorization.
Laporan
Keuangan
Financial Statement

Laporan Keuangan Perusahaan Induk

Financial Statements of Holding Company
Laporan Keuangan PT Bank Syariah Bukopin
Financial Statements of PT Bank Syariah Bukopin

BANK SYARIAH BUKOPIN / Annual Report 2020 518

 LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KB BUKOPIN Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL
No. POS - POS 31 Des 2020 31 Des 2019 31 Des 2020 31 Des 2019 No. POS - POS 31 Des 2020 (Diaudit) 31 Des 2019 (Diaudit)
Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH
ASET I. PIHAK TERKAIT
1. Kas 592.999 783.886 600.087 836.192 1. Penempatan pada bank lain
2. Penempatan pada Bank Indonesia 2.280.690 4.284.936 2.655.779 5.328.213 a. Rupiah 1.656.713 - - - - 1.656.713 399.747 - - - - 399.747
3. Penempatan pada bank lain 4.013.402 1.316.777 3.402.277 4.489.094 b. Valuta asing 1.405.000 - - - - 1.405.000 69.412 - - - - 69.412
4. Tagihan spot dan derivatif 4.555 - 4.555 - 2. Tagihan spot dan derivatif / forward
5. Surat berharga yang dimiliki 5.858.780 11.950.740 6.026.015 9.069.393 a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual
kembali (reverse repo) - - - - 3. Surat berharga yang dimiliki
8. Tagihan akseptasi 66.182 111.321 66.182 111.321 a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
9. Kredit yang diberikan 56.872.252 64.247.853 56.875.502 64.871.166 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
10. Pembiayaan syariah - - 4.093.072 4.674.379 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
11. Penyertaan modal 926.386 926.386 15 15 a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
12. Aset Keuangan lainnya b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
13. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
a. Surat berharga yang dimiliki - - - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah (4.228.446) (1.259.863) (4.702.358) (1.709.772)
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
c. Lainnya - - (1.425) (1.425)
14. Aset tidak berwujud 186.800 214.772 482.511 510.963 6. Tagihan Akseptasi 488 - - - - 488 - - - - - -
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (172.571) (156.364) (278.800) (263.073) 7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan
15. Aset tetap dan inventaris 4.241.454 3.536.392 4.606.763 3.877.093 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (1.008.078) (792.496) (1.102.360) (864.878) i. Rupiah 140.247 162.181 - - - 302.428 299.859 61.979 - - - 361.838
16. Aset non produktif ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
a. Properti terbengkalai - - - - b. Bukan debitur UMKM
b. Agunan yang diambil alih 3.093.493 2.998.092 3.315.746 3.184.359 i. Rupiah 485.625 - 31.167 - - 516.792 197.782 - - - - 197.782
c. Rekening tunda - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
d. Aset antar kantor - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi
17. Aset lainnya 4.030.949 6.634.225 3.895.017 6.151.208 i. Rupiah 152.282 161.337 23.583 - - 337.202 - 60.933 - - - 60.933
TOTAL ASET 76.758.847 94.796.657 79.938.578 100.264.248 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
LIABILITAS DAN EKUITAS 8. Penyertaan modal 926.371 - - - - 926.386 926.386 - - - - 926.386
9. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - -
LIABILITAS
10. Komitmen dan kontinjensi
1. Giro 6.820.934 12.703.808 6.992.424 12.976.654 a. Rupiah 13.869 - - - - 13.869 12.796 - - - - 12.796
2. Tabungan 6.710.210 18.607.758 7.059.947 19.132.421 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
3. Deposito 28.452.613 44.434.676 29.990.467 48.704.385
4. Uang Elektronik - - - - II PIHAK TIDAK TERKAIT
5. Liabilitas kepada Bank Indonesia - - - -
6. Liabilitas kepada bank lain 13.304.680 1.438.695 13.198.900 1.154.348 1. Penempatan pada bank lain
7. Liabilitas spot dan derivatif / forward 112.828 - 112.828 - a. Rupiah 253.300 - - - - 253.300 579.519 - - - - 579.519
8. Liabilitas atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli b. Valuta asing 698.389 - - - - 698.389 726.520 - - - - 726.520
kembali (repo) 5.613.740 4.275.068 5.742.668 4.275.068 2. Tagihan spot dan derivatif / forward
9. Liabilitas akseptasi 66.182 111.321 66.182 111.321 a. Rupiah 4.555 - - - - 4.555 - - - - - -
10. Surat berharga yang diterbitkan 1.800.104 1.797.946 1.800.104 1.797.946 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
11. Pinjaman / pembiayaan yang diterima 3.723.758 719.211 3.953.365 1.072.147
12. Setoran jaminan 80.293 109.167 94.583 124.576 3. Surat berharga yang dimiliki
13. Liabilitas antar kantor - - - - a. Rupiah 5.854.632 - - - - 5.854.632 8.925.575 - - - - 8.925.575
14. Liabilitas lainnya 1.700.169 1.844.756 2.460.668 2.009.897 b. Valuta asing 4.148 - - - - 4.148 114.118 - - - - 114.118
15. Kepentingan minoritas (minority interest) - - - - 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
TOTAL LIABILITAS 68.385.511 86.042.406 71.472.136 91.358.763 a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
EKUITAS 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
16. Modal disetor a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
a. Modal dasar 7.000.000 2.500.000 7.000.000 2.500.000 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
b. Modal yang belum disetor -/- (3.521.429) (1.123.563) (3.521.429) (1.123.563) 6. Tagihan Akseptasi 64.371 - - - 1.323 65.694 111.321 - - - - 111.321
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - - - 7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan
17. Tambahan modal disetor
a. Agio 4.769.251 2.923.938 4.769.251 2.923.938 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Disagio -/- - - - - i. Rupiah 21.318.671 5.605.812 689.860 287.664 1.714.856 29.616.863 24.665.751 7.968.263 55.031 100.530 1.395.734 34.185.309
c. Modal sumbangan - - - - ii. Valuta asing 301.297 732.126 - - 740.064 1.773.487 1.271.142 987.941 - - 87.263 2.346.346
d. Dana setoran modal - - - - b. Bukan debitur UMKM
e. Lainnya - - - - i. Rupiah 18.027.950 4.112.742 228.702 389.886 1.694.130 24.453.410 20.232.595 4.390.614 98.616 727.954 1.384.187 26.833.966
18. Penghasilan komprehensif lain - ii. Valuta asing 5.896 201.687 - - - 207.583 322.612 - - - - 322.612
a. Keuntungan 1.680.086 1.465.479 1.719.115 1.502.794 c. Kredit yang direstrukturisasi
b. Kerugian - - - - i. Rupiah 14.064.498 6.325.606 687.000 519.130 1.210.482 22.806.716 3.341.108 8.351.249 63.754 693.477 961.153 13.410.741
19. Cadangan ii. Valuta asing 33.073 731.919 - - 52.574 817.566 - 723.402 - - 51.931 775.333
a. Cadangan umum 1.671.520 2.783.492 1.735.150 2.863.528 8. Penyertaan Modal 15 - - - - 15 15 - - - - 15
b. Cadangan tujuan - - - - 9 Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - -
20. Laba/rugi
a. Tahun-tahun lalu - - - - 10. Komitmen dan kontinjensi
b. Tahun berjalan (3.226.093) 204.905 (3.255.895) 216.324 a. Rupiah 9.376.382 200.625 5.802 962 46.961 9.630.732 12.711.400 49.073 10.725 63.605 189.362 13.024.165
c. Dividen yang dibayarkan -/- b. Valuta asing 2.263.804 - - - 7.376 2.271.180 2.078.140 - - - 139.809 2.217.949
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN III INFORMASI LAIN
KEPADA PEMILIK 8.373.336 8.754.251 8.446.192 8.883.021
21. Kepentingan Non Pengendali - 20.250 22.464 1. Total aset bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia - -
TOTAL EKUITAS 8.373.336 8.754.251 8.466.442 8.905.485 b. Pada pihak lain - -
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 76.758.847 94.796.657 79.938.578 100.264.248 2. Agunan yang diambil alih 3.093.494 29.788.811

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham disajikan dalam Rupiah penuh) (dalam jutaan rupiah)
INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN 31 Des 2020 (Diaudit) 31 Des 2019 (Diaudit)
No. POS - POS 31 Des 2020 31 Des 2019 31 Des 2020 31 Des 2019 No. POS - POS CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk
Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Stage 1 Stage 2 Stage 3 Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 1. Penempatan pada bank lain - - - 40.134 - - - 13.168 -
A. Pendapatan dan Beban Bunga 2. Tagihan spot dan derivatif/forward - - - 46 - - - - -
3. Surat berharga yang dimiliki - - - 4.056 - - - 35.871 -
1. Pendapatan Bunga 4.857.084 6.989.219 5.308.366 7.764.858 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - - -
2. Beban Bunga 4.461.723 5.365.972 4.756.310 5.750.319 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - - -
Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 395.361 1.623.247 552.056 2.014.539 6. Tagihan akseptasi - - - 662 - - - 1.113 -
7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan 728.616 761.286 3.212.456 403.771 2.556.765 1.457.155 252.617 471.832 1.377.950
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 8. Penyertaan Modal - - - 9.264 - - - 9.264 -
9. Tagihan lainnya - - - - - - - - -
1. Keuntungan (kerugian) dari peningkatan (penurunan) 10. Komitmen dan kontinjensi 47.365 32 - 54.885 48.931 - - 33.150 447
nilai wajar aset keuangan (226) 226 (226) 226
2. Keuntungan (kerugian) dari penurunan (peningkatan)

3.
nilai wajar liabilitas keuangan
Keuntungan (kerugian) dari penjualan aset keuangan
-
166.107
-
28.004
-
165.191
-
28.304 PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) SUKU BUNGA DASAR KREDIT
4. Keuntungan (kerugian) dari transaksi spot dan Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (PRIME LENDING RATE)
derivatif/forward (realised) (6.816) 32.254 (6.816) 32.254 (dalam jutaan rupiah) Periode 31 Desember 2020
5. Keuntungan (kerugian) dari penyertaan dengan equity method - - - -
6. Keuntungan (kerugian) dari penjabaran transaksi valuta asing (108.266) 2 (108.226) 2 31 Des 2020 31 Des 2019 (% per tahun)
7. Pendapatan dividen - - - - Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)
No. POS - POS Diaudit Diaudit
8. Komisi/provisi/fee dan administrasi 522.064 490.392 665.893 538.496
9. Pendapatan lainnya 224.850 290.986 206.481 184.826 INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN Berdasarkan Segmen Bisnis
10. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 2.552.033 (146.666) 2.622.451 (102.139) I Modal Inti (Tier 1) 5.489.891 6.441.789 6.355.976 7.260.162 Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi
11. Kerugian terkait risiko operasional - - - - Keterangan Mikro
Korporasi Ritel KPR Non KPR
12. Beban tenaga kerja 757.250 772.106 872.063 885.408 1 Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 5.489.891 6.441.789 6.355.976 7.260.162
13. Beban promosi 62.850 70.456 64.447 73.707 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 3.478.571 3.478.571 1.376.437 1.376.437 Suku Bunga Dasar Kredit 8,33 % 8,96% 13,00% 10,16 % 10,16 %
14. Beban lainnya 1.745.796 1.689.704 1.866.264 1.845.973 (Prime Lending Rate)
1.2 Cadangan Tambahan Modal 4.211.306 4.134.141 5.981.534 6.130.883
Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (4.320.216) (1.543.736) (4.502.928) (1.918.841) 1.2.1 Faktor Penambah 8.120.859 8.223.516 7.377.813 7.506.584 Keterangan :
1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya 1.680.087 1.719.115 1.465.479 1.502.794 a. Pengumuman ini disampaikan dalam rangka memenuhi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
LABA (RUGI) OPERASIONAL (3.924.855) 79.511 (3.950.872) 95.698 No. 34/SE/OJK.03/2017 tanggal 7 Juli 2017.
1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - - -
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1.2.1.1.2 Potensi Keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan b. Suku Sunga Dasar Kredit digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan
dalam kelompok tersedia untuk dijual 198.802 208.514 125.920 133.919 dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK ini belum memperhitungkan komponen estimasi
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 262 74 1.030 5.320 1.2.1.1.3 Saldo Surplus revaluasi aset tetap 1.481.285 1.510.601 1.339.559 1.368.875 premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur
2. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 31.329 37.195 26.973 32.776 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 6.440.772 6.504.401 5.912.334 6.003.790 atau kelompok debitur. Dengan demiikian besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 31.591 37.269 28.003 38.096 1.2.1.2.1 Agio 4.769.252 4.769.251 2.923.938 2.923.938 debitur belum tentu sama dengan SBDK.
1.2.1.2.2 Cadangan Umum 1.671.520 1.735.150 2.783.491 2.863.528 c. Dalam kredit konsumsi non-KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK (3.893.264) 116.780 (3.922.869) 133.794 KreditTanpa Agunan (KTA).
1.2.1.2.3 Taba tahun - tahun lalu - - - -
3. Pajak Penghasilan 667.171 88.125 664.760 82.955 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan - - 204.905 216.324 d. lnformasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/
a. Taksiran pajak tahun berjalan - 120.246 (2.411) 114.799 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - - - atau website Bank.
b. Pendaparan (beban) pajak tangguhan 667.171 (32.121) 667.171 (31.844) e. SBDK ini mulai berlaku efektif sejak hari Senin, 7 Desember 2020 dan dapat berubah sewaktu-
1.2.1.2.6 Lainnya - - - - waktu berdasarkan pengumuman dari Bank.
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN (3.226.093) 204.905 (3.258.109) 216.749 1.2.2 Faktor Pengurang (3.909.553) (4.089.375) (1.396.279) (1.375.701)
1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - -
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
1. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 131.273 37.071 132.986 39.524
1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan
1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam
- - - -
LAPORAN ARUS KAS
a. Keuntungan yang berasal dari revaluasi aset tetap 141.726 - 141.726 - kelompok tersedia untuk dijual - - - - Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
b. Keuntungan (kerugian) yang berasal dari pengukuran 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) (3.909.553) (4.089.375) (1.396.279) (1.375.701) (dalam jutaan rupiah)
kembali atas program pensiun manfaat pasti (1.746) 49.428 (33) 52.729 1.2.2.2.1 Disagio - - - -
c. Lainnya (8.707) (12.357) (8.707) (13.205) 1.2.2.2.2 Rugi tahun - tahun lalu - - - - KONSOLIDASIAN
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan (3.226.094) (3.255.895) - -
2. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 83.333 52.107 83.333 54.775 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan ARUS KAS 31 Des 2020 31 Des 2019
a. Keuntungan (kerugian) yang berasal dari penyesuaian akibat Cadangan Kerugian Penurunan (CKPN) atas aset produktif - - (682.933) (672.479) Diaudit Diaudit
penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - - - 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan keuangan dalam Trading Book - - - - ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
instrumen hutang yang diukur pada nilai wajar melalui 1.2.2.2.6 PPKA non-produktif (683.458) (833.480) (713.346) (703.222) Penerimaan bunga dan Syariah 5.340.221 7.480.630
penghasilan komprehensif lain 83.333 52.107 83.333 54.775 1.2.2.2.7 Lainnya - - - - Pembayaran Bunga dan beban Syariah (4.791.013) (6.078.832)
c. Lainnya - - - - Pendapatan operasional lainnya 1.014.629 781.396
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 20.250 22.464 Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan 101.841 72.289
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 214.606 89.178 216.319 94.299 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama (2.199.986) (1.191.173) (1.001.995) (269.622) Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan (934.409) (898.594)
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (3.011.487) 294.083 (3.041.790) 311.048 1.4.1 Perhitungan Pajak Tangguhan (984.370) (987.447) (17.201) (21.717) Beban operasional lainnya (1.898.468) (1.803.303)
1.4.2 Goodwill - (189.481) - (189.482) Beban non operasional 26.973 35.048
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat Kerugian atas transaksi valuta asing 7 -
diatribusikan kepada : 1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya (14.230) (14.230) (58.408) (58.408) (Beban) Pendapatan lain-lain - -
PEMILIK (3.226.093) 204.905 (3.255.895) 216.324 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang (926.386) (15) (926.386) (15) Pembayaran pajak penghasilan badan (2.411) (56.068)
KEPENTINGAN NON PENGENDALI (2.214) 425 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - - - Penerimaan (pengeluaran) kas sebelum perubahan dalam aset
TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN (3.226.093) 204.905 (3.258.109) 216.749 1.4.6 Eksposur Sekuritisasi - - - - dan liabilitas operasi (1.142.630) (467.434)
Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti utama lainnya (275.000) - - - Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi:
diatribusikan kepada : 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain (275.000) - - - - (Kenaikan) Penurunan aset dan liabilitas operasi:
PEMILIK (3.011.487) 294.083 (3.039.576) 310.605 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan Penempatan pada Bank Lain yang jatuh tempo lebih dari 3
KEPENTINGAN NON PENGENDALI (2.214) 443 karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - - - bulan sejak tanggal perolehan 169.503 26.794
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (3.011.487) 225.820 (3.041.790) 311.048 1.4.7.3 Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan settlement Surat-surat berharga - diperdagangkan 1.412.948 (29.801)
(settlement risk) - Non Delivery Versus Payment - - - - Surat-surat berharga - kredit yang diberikan dan piutang 286.754 216.272
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - - - 1.4.7.4 Eksposur di Perusahaan Anak yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah 7.261.232 (3.553.259)
DIVIDEN - - - - prinsip syariah (apabila ada) - - - - Tagihan akseptasi (45.139) 22.348
2 Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) - - - - Aset lain-lain 2.769.401 (1.946.809)
LABA BERSIH PER SAHAM (99) 18 (100) 19
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT1 - - - - - Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: - -
2.2 Agio/Disagio - - - - Liabilitas segera 532.899 192.295
KOMITMEN DAN KONTINJENSI 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - - - - Simpanan nasabah: - -
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 Giro (5.984.230) 3.004.952
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - - - Tabungan (12.072.474) (781.116)
(dalam jutaan rupiah) 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, Deposito berjangka (18.713.918) 2.573.481
hibah, atau hibah wasiat - - - -
INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN Simpanan dari bank lain 12.044.552 (1.967.456)
II Modal Pelengkap (Tier 2) 1.467.744 1.562.118 1.878.170 1.951.877 Liabilitas akseptasi (45.139) (22.711)
No. POS - POS 31 Des 2020 31 Des 2019 31 Des 2020 31 Des 2019 Utang pajak (32.192) (27.492)
Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 954.927 1.004.927 1.313.773 1.363.773 Liabilitas lain-lain 82.590 616.564
2 Agio/Disagio - - - - Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi (13.475.843) (2.143.372)
I. TAGIHAN KOMITMEN
3 Cadangan Umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
1. Fasilitas pinjaman/pembiayaan yang belum ditarik 2 2 2 2 (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 512.817 557.191 564.397 588.104
2. Posisi valas yang akan diterima dari transaksi spot dan Penerimaan dari penjualan surat-surat berharga yang Diukur pada
4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - - - nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain - 2.533.804
derivatif / forward yang masih berjalan 10.322.612 171.771 10.322.612 171.771
3. Lainnya - - - - 4.1 Sinking Fund - - - - Penerimaan dari surat-surat berharga yang jatuh tempo 106.012.113 578.429
4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - - - Penurunan surat berharga yang tersedia diukur pada nilai wajar
II. KEWAJIBAN KOMITMEN melalui laba rugi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif
4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, lain dan biaya diamortisasi (104.355.849) (4.475.889)
1. Fasilitas kredit / pembiayaan yang belum ditarik hibah, atau hibah wasiat - - - - Pembayaran atas surat -surat berharga yang di beli dengan
a. Committed 787.715 1.115.185 787.715 1.115.185 janji dijual kembali (87.250.839) (10.975.739)
b. Uncommitted 5.119.279 5.979.230 5.119.279 5.979.230 TOTAL MODAL 6.957.636 8.003.907 8.234.146 9.212.039
Penerimaan dari surat-surat berharga yang dibeli dengan
2. Irrevocable L/C yang masih berjalan 178.706 336.713 178.706 336.713 janji dijual kembali yang jatuh tempo 87.399.995 12.001.204
3. Posisi valas yang akan diserahkan untuk transaksi spot dan 31 Des 2020 31 Des 2019 31 Des 2020 31 Des 2019
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
derivatif / forward 520.281 116.077 520.281 116.077 Diaudit Diaudit
4 Lainnya - - - - Pembelian aset tetap (498.080) (98.358)
INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN Hasil penjualan aset tetap 6.924 46.992
III. TAGIHAN KONTINJENSI ASET TERTIMBANG
RASIO KPMM
Pembelian Piranti Lunak (5.506) (52.537)
MENURUT RISIKO-KPMM Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 1.308.758 (442.094)
1. Garansi yang diterima - - - -
2. Lainnya 2.495.935 1.615.639 2.495.935 1.651.026 ATMR RISIKO KREDIT 51.805.928 55.985.261 58.483.573 63.634.319 Rasio CET 1 (%) 9,53% 10,36% 9,72% 10,29% ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari surat-surat berharga yang dijual dengan
IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI ATMR RISIKO PASAR 167.871 167.871 53.642 53.642 Rasio Tier 1 (%) 9,53% 10,36% 9,72% 10,29% janji dibeli kembali (33.287.701) 35.362.288
1. Garansi yang diberikan 5.309.800 7.707.705 6.584.463 8.743.353 Pembayaran atas surat-surat berharga yang dijual dengan
ATMR RISIKO janji dibeli kembali yang jatuh tempo 34.642.434 (32.407.483)
2. Lainnya 79.718 260.696 79.718 260.696 5.620.546 6.045.322 6.861.033 6.861.033 Rasio Tier 2 (%) 2,55% 2,51% 2,87% 2,77%
OPERASIONAL Penerimaan dari pinjaman yang diterima 3.071.400 426.600
Pembayaran pinjaman yang diterima (190.182) (633.845)
TOTAL ATMR 57.594.345 62.198.454 65.398.248 70.548.994 Rasio KPMM (%) 12,08% 12,87% 12,59% 13,06%
Pembayaran atas surat berharga yang diterbitkan yang jatuh tempo - (1.500.000)
PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN RASIO KPMM SESUAI
11,00% 11,00% 9,00% 9,00%
CET 1 UNTUK
1,08% 1,87% 3,59% 4,06%
Penerimaan Dana Setoran Modal 3.947.447 -
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 PROFIL RISIKO (%) BUFFER (%) Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan 8.183.398 1.247.560
ALOKASI PEMENUHAN PERSENTASE BUFFER KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS (3.983.687) (1.337.906)
INDIVIDUAL KPMM SESUAI PROFIL YANG WAJIB DIPENUHI 0,000% 0,000% 2,500% 2,500%
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 6.655 11.323
RISIKO OLEH BANK (%)
RASIO (%) 31 Des 2020 31 Des 2019 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 10.633.751 11.960.336
Capital Conservation
Diaudit Diaudit Dari CET 1 (%) 9,53% 10,36% 9,72% 10,29%
Buffer (%)
0,000% 0,000% 2,500% 2,500% KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 6.656.719 10.633.751
Rasio Kinerja Kas dan setara kas terdiri dari:
Countercyclical Kas 600.087 836.192
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 12,08% 12,59% Dari AT 1 (%) 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,000% 0,000% 0,000% 0,000%
Buffer (%) Giro pada Bank Indonesia 1.406.196 4.101.417
2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan Giro pada bank lain 970.432 867.933
aset non produktif 10,36% 7,30% Capital Surcharge Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo
Dari Tier 2 (%) 2,55% 2,51% 2,87% 2,77% 0,000% 0,000% 0,000% 0,000%
3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 8,65% 4,93% Untuk Bank Sistemik (%) dalam 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 3.680.004 4.828.209
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 6,33% 1,61%
*) Sesuai dengan Surat OJK No, S-11/D.03/2020 tanggal 27 Mei 2020 dengan hal “Kebijakan Relaksasi Lanjutan Dalam Rangka Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional Sektor Perbankan”, kewajiban pemenuhan Total 6.656.719 10.633.751
5. NPL gross 10,16% 5,99% Capital Conservation Buffer dalam komponen modal sebesar 2,5% dari ATMR bagi bank BUKU 3 dan BUKU 4 ditiadakan sampai dengan 31 Maret 2021.
6. NPL net 4,95% 4,45%
7. Return On Asset (ROA) -4,61% 0,13%
8.
9.
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM)
-48,67%
0,61%
3,17%
2,08%
TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 168,10% 98,98% Per 31 Desember 2020
11. Cost to Income Ratio (CIR) 203,18.% 102,57% (dalam jutaan rupiah)
12. Loan to Deposit Ratio (LDR) 135,46% 84,82% Pemegang Saham Pengendali (PSP)
13. Nilai Net Stable Funding Ratio (NSFR) INDIVIDUAL - Kookmin Bank Co., Ltd : 67,00%
a. NSFR secara Individu 87,42% 104,78%
b. NSFR secara Konsolidasi 85,86% 103,19% No. TRANSAKSI Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif Pemegang Saham Lainnya
14. Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR) Nilai Notional
Trading Hedging Tagihan Kewajiban - PT Bosowa Corporindo : 10,03%
a. LCR secara Individu 90,65% 130,02% - Negara RI : 3,18%
b. LCR secara Konsolidasi 87,96% 123,36% A. Terkait dengan Nilai Tukar
15. Nilai Leverage Ratio (LR) - Publik : 19,79%
1. Spot - - - - -
a. LR secara Individu 7,38% - 2. Forward - - - - -
b. LR secara Konsolidasi 8,21% -
Kepatuhan (Compliance)
3. Option
a. Jual - - - - - SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
b. Beli - - - - -
1. a. Persentase pelanggaran BMPK 4. Future - - - - -
i. Pihak terkait - - DEWAN KOMISARIS DIREKSI
5. Swap 10.805.612 10.805.612 - 4.555 112.828
ii. Pihak tidak terkait - - 6. Lainnya - - - - - - Komisaris Utama Independen : Bo Youl Oh**) - Direktur Utama : Rivan A. Purwantono
b. Persentase pelampauan BMPK
B. Terkait dengan Suku Bunga - Wakil Komisaris Utama - Direktur : Adhi Brahmantya
i. Pihak terkait *) - -
Independen : Sapto Amal Damandari - Direktur : Hari Wurianto
ii. Pihak tidak terkait 12,07% 21,61% 1. Forward - - - - - - Komisaris : Chang Su Choi - Direktur : Jong Hwan Han
2. Giro Wajib Minimum (GWM) 2. Option - Komisaris : Susiwijono - Direktur : Helmi Fakhrudin*)
a. GWM Utama Rupiah a. Jual - - - - - - Komisaris : Deddy SA. Kodir - Direktur : Dodi Widjajanto*)
- Harian 2,33% 4,69% b. Beli - - - - - - Komisaris : Nanang Supriyatno*) - Direktur : Ji Kyu Jang**)
- Rata - rata 3,59% 6,01% 3. Future - - - - - - Komisaris Independen : Hae Wang Lee**) - Direktur : Euihyun Shin**)
b. GWM Valuta asing 4,00% 8,00% 4. Swap - - - - - - Komisaris Independen : Tippy Joesoef*) - Direktur : Senghyup Shin**)
3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 2,41% 0,43% 5. Lainnya - - - - -
*) Pada tanggal 31 Desember 2020 terdapat pelampauan BMPK terkait penjaminan kredit dalam rangka penerapan teknik Manajemen Risiko Kredit. Pelampauan BMPK ini
merupakan dampak penurunan Modal Inti yang dialami oleh Bank. Pelampauan BMPK ini telah diselesaikan sesuai Surat Bank No.04380/DIR/III/2021 tanggal 8 Maret 2021. C. Lainnya - - - - - *) Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan
(fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 terdapat pelampauan BMPK terkait penjaminan kredit dalam rangka penerapan teknik Manajemen Risiko Kredit. Pelampauan BMPK
ini merupakan dampak dari terbitnya POJK No. 38/POJK.03/2019 tentang Perubahan atas POJK No. 32/POJK.03/2018 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit dan JUMLAH 10.805.612 10.805.612 - 4.555 112.828 **) Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No.27/POJK.03/2016, No.37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang- undangan lainnya yang berlaku.
Penyediaan Dana Besar Bagi Bank Umum. Pelampauan BMPK tersebut telah diselesaikan pada bulan Maret 2020

Catatan :
1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian audit PT Bank KB Bukopin Tbk (Dahulu PT Bank Bukopin Tbk) dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, yang disusun oleh manajemen Bank sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (firma anggota Crowe Global) Jakarta, 30 April 2021
dengan rekan penanggung jawab Mulyadi, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan dengan opini opini audit 26 Agustus 2020 12 Agustus 2020 5 November 2020
tanpa modifikasian sebagaimana tertuang dalam laporannya tanggal 31 Maret 2021 yang tidak tertuang dalam laporan ini. Untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PT Bank KB Bukopin Tbk
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan (firma anggota dari jaringan global RSM) dengan rekan penanggung jawab adalah Dedy Sukrisnadi, auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut “The Inspiring CEO 2020” CNBC Indonesia News Awards 2020 “The Phenomenal Companies S.E. & O
Akuntan Publik Indonesia, dan dengan opini audit tanpa modifikasian dengan paragraf penekanan suatu hal tentang kondisi ekonomi karena dampak pandemi virus corona, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 31
Maret 2020 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Karena informasi keuangan konsolidasian di atas diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian lengkap dari Indonesia Award, by CNBC “Tokoh Perbankan”, by Indonesia Award 2020”, by SWA Media
Laporan Keuangan Konsolidasian. Media Group News Media Group Group
2. Laporan Keuangan Publikasi di atas disajikan untuk memenuhi peraturan sebagai berikut :
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 37/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank.
b. Surat Edaran Otoritas jasa Keuangan No.9/SEOJK.03/2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional.
c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 34/POJK.03/2016 Tanggal 22 September 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.
d. Peraturan Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam - LK Nomor KEP-346/BL/2011 Tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik. 16 Desember 2020
1 Desember 2020 18 Desember 2020
e. Peraturan Nomor VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam - LK Nomor KEP-347/BL/2012 Tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Indonesia TOP Digital Public
3. Pihak terkait pada Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi Lainnya disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 Tanggal 20 Januari 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Gatra Awards 2020: “Dedikasi 2nd The Best Indonesian
Relation Awards 2020, by TRAS Rivan Achmad Purwantono Adhi Brahmantya
Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006 Tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum. dan Pengabdian Tanpa Batas”, Operational Excellence Award III
N CO Indonesia, INFOBRAND. Direktur Utama Direktur
4. Kurs tukar mata uang asing untuk 1 USD pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp14.050,00 dan Rp13.882,50. by GATRA Media Group 2020, by Economic Review
ID, dan Media Ads Indonesia
5. Laba/rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham biasa yang beredar selama tahun berjalan.

www.kbbukopin.com Kantor Pusat : GEDUNG BANK KB BUKOPIN, Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta 12770, Telp.(021) 7988266, 7989837, Fax.(021) 7980768
 PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN KEUANGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SERTA UNTUK
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2020 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SERTA UNTUK AS OF DECEMBER 31, 2020 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR THEN ENDED
TERSEBUT AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/Pages

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Posisi Keuangan ......................................... 1-4 ............................. Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain .............................................. 5 ..................................... Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas ...................................... 6 ............................ Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas ...................................................... 7-8 ....................................... Statement of Cash Flows

Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Statement of Reconciliation of Income and
Bagi Hasil ............................................................ 9 ................................................ Revenue Sharing
Laporan Sumber Dana dan Penggunaan Statement of Sources and Uses of
Dana Kebajikan ................................................. 10 ........................................ Qardhul Hasan Funds

Catatan atas Laporan Keuangan ............................... 11 - 100 ......................... Notes to the Financial Statements
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2020 Notes 2019

ASET ASSETS
KAS 6.961.019.500 2, 4 52.039.726.400 CASH
CURRENT ACCOUNTS AND
GIRO DAN PENEMPATAN PADA PLACEMENTS WITH
BANK INDONESIA 375.089.263.882 2, 5 1.043.277.295.346 BANK INDONESIA

CURRENT ACCOUNTS
GIRO DAN PENEMPATAN PADA AND PLACEMENT
BANK LAIN 2, 6 WITH OTHER BANKS
Giro dan penempatan Current accounts and
pada bank lain 49.932.503.638 85.828.826.372 placement with other banks
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1.430.236.751 ) (1.430.236.751 ) impairment losses

Neto 48.502.266.887 84.398.589.621 Net

INVESTASI PADA SURAT INVESTMENT IN MARKETABLE

BERHARGA - NETO 197.234.449.284 2, 7 285.215.381.577 SECURITIES - NET

PIUTANG 2, 8 RECEIVABLES

Murabahah Murabahah
Piutang murabahah 1.186.007.158.967 1.574.037.732.325 Murabahah receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (88.932.686.858 ) (84.279.747.330 ) Allowance for impairment losses

1.097.074.472.109 1.489.757.984.995

Istishna Istishna
Piutang istishna 1.285.937.366 1.720.204.228 Istishna receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (12.859.370 ) (47.197.624 ) Allowance for impairment losses

1.273.077.996 1.673.006.604

TOTAL PIUTANG - Neto 1.098.347.550.105 1.491.430.991.599 TOTAL RECEIVABLES - Net

PINJAMAN QARDH 2, 9 FUNDS OF QARDH

Pinjaman Qardh 122.108.869 321.400.201 Qardh Funds
Cadangan kerugian penurunan nilai - (130.993 ) Allowance for impairment losses

Neto 122.108.869 321.269.208 Net

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial
laporan keuangan statements.

1
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2020 Notes 2019

PEMBIAYAAN FINANCING

Mudharabah 2, 10 Mudharabah
Pembiayaan mudharabah 76.011.266.944 91.408.832.718 Mudharabah Financing
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.499.734.473 ) (3.321.268.608 ) Allowance for impairment losses

73.511.532.471 88.087.564.110

Musyarakah 2, 11 Musyarakah
Pembiayaan musyarakah 2.748.102.642.269 3.006.678.496.600 Musyarakah Financing
Cadangan kerugian penurunan nilai (58.983.739.406 ) (66.303.436.149 ) Allowance for impairment losses

2.689.118.902.863 2.940.375.060.451

ASET YANG DIPEROLEH

UNTUK IJARAH 2, 12 ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH
Harga perolehan 81.614.775.000 81.614.775.000 Acquisition Cost
Akumulasi penyusutan (305.028.789 ) (191.565.371 ) Accumulated Depreciation

81.309.746.211 81.423.209.629

PROPERTY AND EQUIPMENT

ASET TETAP DAN ASET HAK GUNA 2, 13 AND RIGHT OF USE ASSET
Harga perolehan 347.251.617.594 337.332.364.451 Acquisition Cost
Akumulasi penyusutan (83.174.864.312 ) (70.339.438.377 ) Accumulated Depreciation

264.076.753.282 266.992.926.074

ASET PAJAK TANGGUHAN 2.092.757.621 2, 19.d 3.532.153.368 DEFERRED TAX ASSETS

ASET LAIN-LAIN 386.823.017.360 2, 14 402.629.736.681 OTHER ASSETS – NET

TOTAL ASET 5.223.189.368.335 6.739.723.904.064 TOTAL ASSETS

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial
laporan keuangan statements.

2
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2020 Notes 2019

LIABILITAS, LIABILITIES,
DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
DAN EKUITAS AND STOCKHOLDERS' EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS SEGERA 578.234.691.913 2, 15 7.005.739.145 LIABILITIES DUE IMMEDIATELY

BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 2.817.696.817 16 5.283.377.892 UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING

SIMPANAN WADIAH 2, 17 WADIAH DEPOSITS

Giro Wadiah 192.717.212.270 290.573.863.837 Wadiah Demand Deposits
Tabungan Wadiah 205.535.094.614 342.545.537.236 Wadiah Saving Deposits

398.252.306.884 633.119.401.073

SIMPANAN DARI BANK LAIN 665.344.192.226 2, 18 8.779.095.240 DEPOSITS FROM OTHER BANKS

EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN SECURITIES SOLD UNDER

JANJI DIBELI KEMBALI 128.927.930.830 20 - REPURCHASE AGREEMENT

UTANG PAJAK 2.411.229.041 2, 19.a 4.379.099.521 TAXES PAYABLES

PINJAMAN YANG DITERIMA 49.780.291.300 2, 21 49.780.291.300 FUND BORROWING

ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN ESTIMATED LIABILITIES FOR

KERJA 15.255.053.000 2, 35 15.468.990.000 EMPLOYEE BENEFITS

LIABILITAS LAIN - LAIN 320.384.116.736 22 598.500.448.325 OTHER LIABILITIES

PINJAMAN SUBORDINASI 325.000.000.000 23 50.000.000.000 SUBORDINATED LOAN

TOTAL LIABILITAS 2.486.407.508.747 1.372.316.442.496 TOTAL LIABILITIES

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial
laporan keuangan statements.

3
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2020 Notes 2019

DANA SYIRKAH TEMPORER 2, 24 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Bukan bank Non-bank
Tabungan Mudharabah 144.285.448.640 184.465.780.215 Mudharabah savings deposits
Deposito Mudharabah 1.537.853.269.730 4.269.708.910.392 Mudharabah time deposits

Bank Bank
Tabungan Mudharabah 3.690.389.014 9.936.419.103 Mudharabah savings deposits
Deposito Mudharabah 160.000.000.000 14.146.000.000 Mudharabah time deposits

TOTAL DANA SYIRKAH TEMPORER 1.845.829.107.384 4.478.257.109.710 NET TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

EKUITAS STOCKHOLDERS' EQUITY

Modal saham - nilai nominal
Rp10.000 per saham seri A,
Rp100 per saham seri B dan
Rp50 per saham seri C
Modal dasar - 8.137.000 saham seri A,
1.690.000.000 saham seri B dan
54.992.600.000 saham seri C
Modal ditempatkan dan disetor penuh
untuk seri A 8.137.000 saham, seri B
1.690.000.000 saham dan seri C
16.000.000.000 saham pada
tanggal 31 Desember 2020
dan 2019
Pendapatan komprehensif lain:
Pengukuran kembali
program imbalan pasti setelah
pajak terkait
Surplus revaluasi atas aset tetap
Defisit
Share Capital - par value of
Rp10,000 for series A shares,
Rp100 for series B shares and
Rp50 for series C shares
Authorized - 8,137,000 series A shares,
1,690,000,000 series B shares and
54,992,600,000 series C shares
Issued and fully paid -
8,137,000 series A shares,
1,690,000,000 series B shares and
16,000,000,000 series C shares
in December 31, 2020
1.050.370.000.000 25 1.050.370.000.000 and 2019
Other comprehensive income:
Remeasurement
of defined benefit plan -
9.502.108.003 7.832.907.750 net of tax
Surplus on property and
32.911.425.000 32.911.425.000 equipment revaluation
(201.830.780.799 ) (201.963.980.892 ) Deficit

Total Ekuitas 890.952.752.204 889.150.351.858 Total Equity

TOTAL LIABILITAS, TOTAL LIABILITIES,

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
DAN EKUITAS 5.223.189.368.335 6.739.723.904.064 AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial
laporan keuangan statements.

4
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2020 Notes 2019
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA 2, 26 INCOME FROM FUND MANAGEMENT
OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB BY THE BANK AS MUDHARIB
Pendapatan dari jual beli: Income from sales and purchase
Murabahah 109.480.878.944 172.634.826.167 Murabahah
Istishna 96.166.436 203.671.099 Istishna

Total pendapatan dari jual beli 109.577.045.380 172.838.497.266 Total income from sales and purchase

Pendapatan bagi hasil dari: Income from profit sharing:

Mudharabah 8.331.355.525 10.239.430.388 From Mudharabah
Musyarakah 214.040.926.685 253.138.052.921 From Musyarakah

Total pendapatan dari bagi hasil 222.372.282.210 263.377.483.309 Total income from profit sharing
Pendapatan usaha utama lainnya 28.237.302.507 39.180.631.960 Others main operating income

Total pendapatan Bank sebagai Total income Bank from

mudharib 360.186.630.097 475.396.612.535 fund management as mudharib

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL (247.689.429.243 ) 2, 27 (321.283.293.570 ) THIRD PARTIES' SHARE ON RETURN

HAK BAGI HASIL MILIK BANK 112.497.200.854 154.113.318.965 BANK'S SHARE IN PROFIT

PENDAPATAN USAHA LAINNYA 77.010.386.054 2, 28 45.278.854.224 OTHER OPERATING INCOME

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Gaji dan tunjangan 73.661.029.084 29 71.977.784.348 Salaries and benefits
Umum dan administrasi 77.522.964.967 31 98.341.325.030 General and administrative
Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment losses
nilai aset produktif 12.077.339.430 32 20.926.999.468 on earning assets
Pinjaman subordinasi 2.084.621.389 30 2.675.391.056 Subordinated loan
Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment losses
nilai aset non-produktif 14.500.000.000 32 140.829.599 on non-earning assets
Beban usaha lain: Other operating expenses:
Bonus simpanan wadiah 3.299.390.885 33 3.230.464.227 Wadiah saving bonus

Total Beban Usaha 183.145.345.755 197.292.793.728 Total Operating Expenses

LABA USAHA 6.362.241.153 2.099.379.461 PROFIT FROM OPERATING

PENDAPATAN (BEBAN) NON-USAHA (3.817.547.552 ) 34 408.133.164 NON-OPERATING GAIN (LOSS)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK

PENGHASILAN 2.544.693.601 2.507.512.625 INCOME BEFORE TAXES
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAXES BENEFIT (EXPENSES)
Pajak kini (736.655.508 ) 19 (889.496.193 ) Current tax
Pajak tangguhan (1.674.838.000 ) 19 111.402.368 Deferred Tax

Beban pajak penghasilan - Neto (2.411.493.508 ) (778.093.825 ) Income Taxes Expense - Net

LABA NETO 133.200.093 1.729.418.800 NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Akun-akun yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit and loss:
Pengukuran kembali atas program Remeasurement on defined
imbalan pasti 1.433.758.000 35 3.135.766.000 benefit plan
Pajak penghasilan terkait akun-akun Income tax related to item that will
yang tidak direklasifikasikan ke laba rugi 235.442.253 19 (783.941.500 ) not be reclassified to profit or loss

Total laba komprehensif lain - Neto 1.669.200.253 2.351.824.500 Total other comprehensive income - Net

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 1.802.400.346 4.081.243.300 INCOME FOR THE YEAR

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial
laporan keuangan statements.

5
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pendapatan komprehansif lain/

Other comprehensive income

Keuntungan
(Kerugian) dari
Pengukuran
kembali program
imbalan pasti -
setelah pajak
terkait/ Surplus
Gain (Loss) from revaluasi
Modal Remeasurement atas aset tetap/
saham/ of defined Surplus on
Catatan / share benefit plan - property and Saldo defisit / Total Ekuitas/
Notes capital net of tax equipment Deficit Total equity

Saldo 1 Januari 2019 1.050.370.000.000 5.481.083.250 32.911.425.000 (203.693.399.692 ) 885.069.108.558 Balance as of January 1, 2019

Pengukuran kembali program Remeasurement of defined

imbalan pasti setelah pajak tangguhan 19, 35 - 2.351.824.500 - - 2.351.824.500 benefit plans - net of tax
Laba neto tahun berjalan - - - 1.729.418.800 1.729.418.800 Net income for the year

Saldo 31 Desember 2019 1.050.370.000.000 7.832.907.750 32.911.425.000 (201.963.980.892 ) 889.150.351.858 Balance as of December 31, 2019

Keuntungan pengukuran kembali program Gain from remeasurement of defined

imbalan pasti setelah pajak tangguhan 19, 35 - 1.669.200.253 - - 1.669.200.253 benefit plans - net of tax
Laba neto tahun berjalan - - - 133.200.093 133.200.093 Net income for the year

Saldo 31 Desember 2020 1.050.370.000.000 9.502.108.003 32.911.425.000 (201.830.780.799 ) 890.952.752.204 Balance as of December 31, 2020

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial
laporan keuangan statements.

6
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2020 Notes 2019

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan margin dan bagi hasil 333.886.140.479 436.215.980.575 Receipt of margin and profit sharing
Pembayaran bagi hasil dana syirkah Payments of profit sharing for
temporer (247.689.429.243) (321.283.293.570) temporary syirkah funds
Penerimaan pendapatan usaha lainnya 111.465.089.839 138.214.876.004 Receipt from other operating revenues
Pembayaran kas pada karyawan (73.661.029.084) (71.977.784.348) Payment to employees
Pembayaran beban operasional lainnya (133.642.123.201) (170.096.997.483) Payment of other operating expenses
Pembayaran pajak penghasilan (331.528.102) (767.917.527) Payments of income taxes
Pembayaran beban non-operasional (5.594.197.954) (7.066.507.727) Payments for non-operating expenses
Pembayaran atas imbalan kerja (1.421.783.000) - Payment for employee benefits

Arus kas dari operasi sebelum Cash flows from operating activities
perubahan aktiva dari before changes in
kewajiban operasi (16.988.860.266) 3.238.355.924 operating assets and liabilities

Perubahan dalam aset dan Changes in Operation

liabilitas operasi Asset and Liability

Penurunan (kenaikan) aktiva operasi: Decrease (increase) in operating assets:

Piutang Murabahah 388.464.840.220 (26.331.471.540) Murabahah Receivables
Pinjaman Qardh 199.291.332 25.193.376 Fund of Qardh
Pembiayaan Mudharabah 15.397.565.774 16.139.613.106 Mudharabah financing
Pembiayaan Musyarakah 258.575.854.331 (423.123.474.700) Musyarakah financing
Aset yang diperoleh untuk
Ijarah - neto - (81.378.273.915) Assets acquired for Ijarah – net
Aset lain-lain 34.304.685.902 1.086.510.148.575 Other assets
Kenaikan (penurunan) kewajiban Increase (decrease) in operating
operasi: liabilities:
Simpanan Wadiah Wadiah Deposits
Pihak ketiga (234.867.094.189) (73.423.895.931) Third parties
Simpanan dari bank lain 656.565.096.986 (111.830.321.876) Deposits from other banks
Liabilitas segera 571.228.952.768 (8.783.957.594) Current liabilities
Utang pajak (2.372.997.885) (972.493.715) Taxes payable
Liabilitas lain-lain (5.964.919.905) (377.947.204.771) Other liabilities
Kenaikan (penurunan) Dana Syirkah Increase (Decrease) of Temporary
Temporer (2.632.428.002.326) 57.062.592.111 Syirkah Funds

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) (Used in)
Aktivitas Operasi (967.885.587.258) 59.184.809.050 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Net placements (withdrawal of)
Investasi Surat Berharga 87.811.520.000 7 (170.121.361.040) marketable securities investment
Proceeds from sale of property
Hasil penjualan aset tetap 4.742.084.110 13 54.983.085.864 and equipment
Perolehan aset hak guna (2.208.266.667) 13 - Acquisition of right-of-use asset
Perolehan aset tetap (550.742.113) 13 (3.369.947.673) Acquisition of property and equipment

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) (Used in)
Aktivitas Investasi 89.794.595.330 (118.508.222.849) Investing Activities

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan financial statements.

7
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousands, unless otherwise stated)

Catatan/
2020 Notes 2019

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penambahan sertifikat BI syariah Additional securities sold
Repo 128.927.930.830 20 - under repurchase agreement

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Pendanaan 128.927.930.830 - Financing Activities

PENURUNAN NETO KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND

SETARA KAS (749.163.061.098) (59.323.413.799) CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL TAHUN 1.181.145.848.118 1.240.469.261.917 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AKHIR TAHUN 431.982.787.020 1.181.145.848.118 AT END OF YEAR

Cash and Cash Equivalents at

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun end of year
terdiri dari: consist of:
Kas 6.961.019.500 4 52.039.726.400 Cash
Giro pada Bank Indonesia 375.089.263.882 5 1.043.277.295.346 Current Accounts in Bank of Indonesia
Giro pada bank lain 49.932.503.638 6 85.828.826.372 Current Accounts in other banks

Total 431.982.787.020 1.181.145.848.118 Total

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan financial statements.

8
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN STATEMENT OF RECONCILIATION
DAN BAGI HASIL OF INCOME AND REVENUE SHARING
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2020 Notes 2019

PENDAPATAN USAHA UTAMA MAIN OPERATING INCOME

(AKRUAL) 360.186.630.097 475.396.612.535 (ACCRUAL)

PENGURANG DEDUCTIONS
Pendapatan tahun berjalan yang Income during the year in which
kas atau setara kasnya cash or cash equivalents
belum diterima dari: have not been received from:
Pendapatan margin jual beli 8.453.627.037 9.719.868.562 Income margin of sales and purchase
Hak bagi hasil pembiayaan 10.130.272.136 11.123.864.975 Profit sharing from financing
Pendapatan usaha utama lainnya 1.804.777.749 1.481.756.274 Other main operating income

Total 20.388.676.922 14 22.325.489.811 Total

PENAMBAHAN ADDITIONS
Pendapatan tahun sebelumnya yang Income from previous year in
kasnya diterima pada tahun which cash have been
berjalan dari: received in current year from:
Pendapatan margin murabahah 9.719.868.562 6.832.846.012 Income margin of murabahah
Hak bagi hasil pembiayaan 11.123.864.975 17.423.201.999 Profit sharing from financing
Pendapatan usaha utama lainnya 1.481.756.274 2.126.750.489 Other main operating income

Total 22.325.489.811 26.382.798.500 Total

Laba operasi yang tersedia Available operating income for

untuk bagi hasil 362.123.442.986 479.453.921.224 profit sharing

PENDAPATAN TERSEDIA UNTUK AVAILABLE INCOME FOR

BAGI HASIL 362.123.442.986 479.453.921.224 PROFIT SHARING

Bagi hasil yang menjadi hak Bank Syariah 114.434.013.743 158.170.627.654 Profit sharing attributable to Sharia Bank
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 247.689.429.243 27 321.283.293.570 Profit sharing attributable to depositors

Dirinci atas: The details are as follows:

Hak pemilik dana atas bagi hasil Distributed profit sharing attributable
yang sudah didistribusikan 244.871.732.426 315.999.915.678 to depositors
Hak pemilik dana atas bagi hasil Undistributed revenue sharing
yang belum didistribusikan 2.817.696.817 16 5.283.377.892 attributable to depositors

Total 247.689.429.243 321.283.293.570 Total

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan financial statements.

9
 in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

LAPORAN SUMBER DANA DAN STATEMENTS OF SOURCES AND USES
PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN OF QARDHUL HASAN FUNDS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2020 Notes 2019

Sumber Dana Kebajikan Sources of Qardhul Hasan Funds

Pengembalian Dana Kebajikan Produktif 37.000 (10.000) Qardhul Hasan Refunds
Denda 162.800.563 146.824.425 Penalty
Sumbangan/Hibah 162.380 - Donation/Grants
Pendapatan non-halal 276.424.043 777.163.222 Non-halal income

439.423.986 923.977.647

Penggunaan Dana Kebajikan Uses of Qardhul Hasan Funds

Pinjaman (dana kebajikan produktif) (7.050.000) - Fund (Qardhul Hasan Funds)
Sumbangan (836.679.658) (997.900.271) Donation
Lainnya (1.000.000) - Others

Total Penggunaan Dana Kebajikan (844.729.658) (997.900.271) Total Uses of Qardhul Hasan Funds

Defisit (405.305.672) (73.922.624) Deficit

Qardhul Hasan Funds at beginning
Dana Kebajikan pada awal tahun 943.744.373 1.017.666.997 of the year

Qardhul Hasan Funds at End

Dana Kebajikan pada Akhir Tahun 538.438.701 22 943.744.373 of the Year

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan financial statements.

10

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum
PT Bank Syariah Bukopin ("Bank") dahulu
bernama PT Bank Persyarikatan Indonesia
didirikan berdasarkan Akta No. 102 tanggal 29
Juli 1990 dengan nama PT Bank Swansarindo
Internasional yang dibuat dihadapan Dr.
Widjojo Wilami, S.H., Notaris di Samarinda.
Anggaran Dasar Bank ini telah mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya
No. C2-5618.HT.01.01TH.90 tanggal 11
September 1990 dan selanjutnya telah
didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri
Samarinda dengan No.W13.26.HT.01.01-
67 tanggal 9 Oktober 1990.
PT Bank Swansarindo Internasional
merupakan hasil peleburan 2 (dua) bank pasar
yaitu PT Bank Pasar Gunung Sindoro di
Samarinda dan PT Bank Pasar Gunung
Kendeng di Surakarta.
Persetujuan izin usaha dan peningkatan status
menjadi Bank Umum telah diperoleh
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No.1659/KMK.013/1990
tanggal 31 Desember 1990.
Akta pendirian Bank telah beberapa kali
mengalami perubahan. Ikhtisar perubahan-
perubahan yang penting adalah sebagai
berikut:
1. Akta No. 42 tertanggal 6 April 1991 yang
dibuat dihadapan Dr. Widjojo Wilami, S.H.,
Notaris di Samarinda, Bank ini telah
dipindahkan kedudukannya dari
Samarinda ke Jakarta. Akta ini telah
memperoleh pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia sesuai
dengan Surat Keputusannya No.C2-
1568.HT.01.04.TH.91 tanggal 7 Mei 1991
dan selanjutnya telah didaftarkan di
Kantor Pengadilan Negeri Samarinda
dengan No.W13.Db.HT.01.01-36 tanggal
12 Juni 1991.
2. Akta No. 28 tanggal 31 Maret 2008 oleh
Adrian Djuaini, S.H., notaris di Jakarta
mengenai perubahan nama menjadi PT
Bank Syariah Bukopin ("Bank"), maksud
dan tujuan kegiatan usaha serta
perubahan total modal ditempatkan dan
disetor. Perubahan Anggaran Dasar Bank
tersebut telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat
Keputusannya No.AHU-22464.AH.01.02.
Tahun 2008 tanggal 2 Mei 2008.
11
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL
a. Bank Establishment and General Information
PT Bank Syariah Bukopin ("the Bank"),
formerly known as PT Bank Persyarikatan
Indonesia, was established based on Notarial
Deed No. 102 dated July 29, 1990 under the
name of PT Bank Swansarindo Internasional
of Dr. Widjojo Wilami, S.H., a notary in
Samarinda. The Bank's Articles of Association
were approved by the Ministry of Justice of the
Republic of Indonesia as stipulated in Decree
No.C2-5618.HT.01.01TH.90 dated September
11, 1990 and have been registered in District
Court of Samarinda, with registration
No.W13.26.HT.01.01-67 dated October 9,
1990.
PT Bank Swansarindo Internasional is the
result of merger between 2 (two) rural banks,
namely PT Bank Pasar Gunung Sindoro in
Samarinda and PT Bank Pasar Gunung
Kendeng in Surakarta.
Business license and status upgrade to
Commercial Bank was granted under Decree
of the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia No.1659/KMK.013/1990 dated
December 31, 1990.
The Bank's articles of association had been
amended several times. Summary of the
important amendments is as follows:
1. Deed No. 42 dated April 6, 1991 of Dr.
Widjojo Wilami, S.H., a notary in
Samarinda, the Bank was relocated from
Samarinda to Jakarta. This deed was
approved by the Ministry of Justice of the
Republic of Indonesia in its Decree
No.C2-1568.HT.01.04.TH.91 dated May
7, 1991, and was registered in the District
Court of Samarin da w i t h r egistration
No.W13.Db.HT.01.01-36 dated June 12,
1991.
2. Deed No. 28 dated March 31, 2008 of
Adrian Djuaini, S.H., a notary in Jakarta
regarding the Company's change of
name into PT Bank Syariah Bukopin
("Bank"), the business purpose and goals
and change of issued and paid up capital.
The amendment to the Bank's Articles of
Association was approved by the Ministry
of Law and Human Right of the Republic
of Indonesia under its Decree No.AHU-
22464.AH.01.02. Tahun 2008 dated May
2, 2008.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum
(lanjutan)
3. Berdasarkan pernyataan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal 29 Agustus 2017 yang
dinyatakan dengan Akta No. 09 tanggal 6
Oktober 2017 yang dibuat dihadapan
Adrian Djuaini, S.H., Notaris di Jakarta
dan telah diterima dan dicatat oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan
No.AHU-AH.01.03-0177972 tahun 2017,
tanggal 6 Oktober 2017 dan Akta No. 19
tanggal 31 Oktober 2017 oleh Adrian
Djuaini, S.H., notaris di Jakarta mengenai
perubahan total modal ditempatkan dan
disetor. Perubahan Anggaran Dasar Bank
tersebut telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat
Keputusannya No.AHU-AH.01.03-
0191633 tanggal 16 November 2017.
Bank telah menerima pengalihan Unit Usaha
Syariah ("UUS") dari PT Bank Bukopin, Tbk.
pada tanggal 10 Juli 2009, yang diaktakan
dengan Akta Pemisahan Unit Usaha Syariah
No. 18 tanggal 18 Juni 2009 dari H. Rakhmat
Syamsul Rizal, S.H., M.H., notaris di Jakarta.
Pengalihan tersebut telah mendapat
persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat
No. 11/842/DPbS tanggal 30 Juni 2009.
Kantor pusat Bank berlokasi di Jakarta. Saat
ini Bank beroperasi melalui 1 (satu) kantor
pusat operasional, 11 (sebelas) kantor cabang,
7 (tujuh) kantor cabang pembantu, 4 (empat)
kantor kas, 97 (sembilan puluh tujuh) kantor
layanan syariah, dan 6 (enam) kas keliling.
b. Dewan Komisaris, Direksi, Dewan
Pengawas Syariah, Komite Audit dan
Karyawan
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Dewan
Pengawas Syariah dan Komite Audit pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
sebagai berikut:
2020
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Independen Ir. Tri Joko Prihanto
Komisaris Independen Prof. Dr. H. Abdul MU'TI, M.Ed*
Komisaris Rudi Bachtiar
12
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued)
a. Bank Establishment and General Information
(continued)
3. Based on the pronouncement of
resolutions of Extraordinary General
Shareholders Meeting on August 29, 2017
as stated in Notarial Deed No.09 dated
October 6, 2017 of Adrian Djuaini, S.H, a
Notary in Jakarta and which has been
accepted and recorded by the Ministry of
Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia under No.AHU-AH.01.03-
0177972 of 2017, dated October 6, 2017
and Deed No. 19 dated October 31, 2017
of Adrian Djuaini, S.H., a notary in Jakarta
regarding the Company's change of
issued and paid up capital. The
amendment to the Bank's Articles of
Association was approved by the Ministry
of Law and Human Right of the Republic
of Indonesia under its Decree No. AHU-
AH.01.03- 0191633 dated November 16,
2017.
The Bank received the transfer of Sharia
Business Unit from PT Bank Bukopin, Tbk. on
July 10, 2009, legalized with Deed of Sharia
Business Unit Spin Off No. 18 dated June 18,
2009 of H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H.,
M.H., a notary in Jakarta. The transfer was
approved by Bank Indonesia under its letter
No. 11/842/DPbS dated June 30, 2009.
The Bank's head office is located in Jakarta.
Currently the Bank operates through 1 (one)
main operational office, 11 (eleven) branch
offices, 7 (seven) subsidiary branch offices, 4
(four) cash offices, 97 (ninety seven) sharia
office representatives, and 6 (six) mobile cash
cars.
b. Boards of Commissioners, Directors,
Sharia Supervisory Board, Audit
Committee and Employees
The composition of Board of commissioners,
Board of Directors, Sharia Supervisory Board
and Audit Committee as of December 31,
2020 and 2019 is as follows:
2019
Board of Commissioners
President Independent
Ir. Tri Joko Prihanto Commissioner
Prof. Dr. H. Suyatno, MPD Independent Commissioner
Rudi Bachtiar Commissioner
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi, Dewan b. Boards of Commissioners, Directors,

Pengawas Syariah, Komite Audit dan Sharia Supervisory Board, Audit
Karyawan (lanjutan) Committee and Employees

2020 2019

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Dery Januar Jeffri Zulfron Carolus Nelwan* President Director
Direktur Denny Rianto* Akmad Hariyadi* Director
Direktur Ruddy Susatyo S, SE. Director
Direktur Kepatuhan Ir. Adil Syahputra Ir. Adil Syahputra Compliance Director

Dewan Pengawas Syariah Board of Sharia Supervisors

Ketua Hj. Ikhwan Abidin Prof. DR. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA Chairman
Anggota Prof. Dr. H. Syamsul Anwar M.A H. Ikhwan Abidin Basri, MA Member

Komite Audit Audit Committee

Ketua Prof. Dr. Suyatno Prof. Dr. Suyatno Chairman
Anggota Shinta Wulandari Rudi Bachtiar Member
Anggota Retno Indrawati Shinta Wulandari Member

Total karyawan Bank pada tanggal 31 Total employees of the Bank as of December
Desember 2020 dan 31 Desember 2019 31, 2020 and 2019, are 555 and 549
masing-masing adalah 555 dan 549 orang employee, respectively (unaudited).
(tidak diaudit).

*) Belum mengikuti proses uji kemampuan dan *) Not adhere to fit and proper test yet by the Financial
kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.

c. Penyelesaian laporan keuangan c. Completion of the financial statements

Laporan keuangan telah selesai dan disetujui The accompanying financial statements were
untuk diterbitkan oleh manajemen Bank pada completed and authorized for issue by the
tanggal 19 April 2021. Bank’s management on April 19, 2021.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements Presentation

Laporan keuangan disusun dan disajikan
berdasarkan nilai historis, kecuali untuk
beberapa akun yang dinilai menggunakan
dasar pengukuran lain sebagaimana
dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun
tersebut. Laporan keuangan disusun dengan
dasar akrual, kecuali laporan arus kas dan
laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil.
The financial statements have been prepared
and presented on a historical cost basis,
except for some accounts that were assessed
using other measurement basis as explained
in the accounting policies of the account. The
financial statements have been prepared on
accrual basis, except for statement of cash
flows and statement of reconciliation of
income and revenue sharing.

13

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
(lanjutan)
Laporan keuangan disusun dan disajikan
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK), yaitu PSAK No. 101
(Revisi 2016) “Penyajian Laporan Keuangan
Syariah”, PSAK No.102 (Revisi 2016)
“Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104 (Revisi
2016) ”Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105
“Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106
“Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107
(Revisi 2016) “Akuntansi Ijarah”, PSAK No.
110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”, dan
PSAK No.111 “Akuntansi Wa’d”, Pedoman
Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia
(PAPSI Revisi 2013), Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia yang ditetapkan Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI).
Berdasarkan PSAK No.101 (Revisi 2016),
laporan keuangan bank syariah terdiri dari
komponen-komponen sebagai berikut:
(i) Laporan posisi keuangan;
(ii) Laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain;
(iii) Laporan perubahan ekuitas;
(iv) Laporan arus kas;
(v) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi
hasil;
(vi) Laporan sumber dan penggunaan dana
kebajikan; dan
(vii) Catatan atas laporan keuangan.
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain, laporan
arus kas, dan laporan perubahan ekuitas
merupakan laporan keuangan yang
mencerminkan kegiatan komersial Bank sesuai
dengan prinsip syariah.
14
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
a. Basis of Financial Statements Presentation
(continued)
The financial statements have been prepared
and presented in accordance with Statements
of Financial Accounting Standard (“SFAS”) No.
101 (Revised 2016), “Presentation of Sharia
Financial Statements”, SFAS No. 102
(Revised 2016) “Accounting for Murabahah”,
SFAS No. 104 (Revised 2016) “Accounting for
Istishna”, SFAS No. 105, “Accounting for
Mudharabah”, SFAS No. 106, “Accounting for
Musyarakah”, SFAS No. 107, (Revised 2016)
“Accounting for Ijarah”, SFAS No. 110
(Revised 2015), “Accounting for Sukuk”, and
SFAS No.111 “Accounting for Wa’d”,
Indonesia Sharia Banking Accounting
Guidelines (PAPSI Revised 2013), Indonesian
Financial Accounting Standards established by
the Indonesian Institute of Accountants (IAI).
Based on SFAS No.101 (Revised 2016),
sharia banking financial statements consist of
the following components:
(i) Statement of financial position;
(ii) Statement of profit or loss and other
comprehensive income;
(iii) Statement of changes in equity;
(iv) Statement of cash flows;
(v) Statement of reconciliation of income and
revenue sharing;
(vi) Statement of sources and uses of Qardhul
hasan funds; and
(vii) Notes to the financial statements.
Statement of financial position, statement of
profit or loss and other comprehensive income,
statement of cash flows, and statement of
changes in equity, are the financial statements
reflecting the commercial Bank activities based
on sharia principles.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
(lanjutan)
Laporan arus kas disusun dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk
tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas
mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan
giro pada bank lain, penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo
dalam 3 bulan dari tanggal perolehan.
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi
hasil merupakan rekonsiliasi antara
pendapatan bank syariah yang menggunakan
dasar akrual (accrual basis) dengan
pendapatan yang dibagihasilkan kepada
pemilik dana yang menggunakan dasar kas
(cash basis).
Laporan sumber dan penyaluran zakat
merupakan laporan yang menunjukkan
sumber dana dan penyaluran dalam jangka
waktu tertentu serta dana zakat yang belum
disalurkan pada tanggal tertentu.
Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib
dikeluarkan oleh muzakki (pembayar zakat)
untuk diserahkan kepada mustahiq (penerima
zakat). Sumber dana zakat, infaq dan
shadaqah berasal dari Bank dan pihak lain
yang diterima Bank untuk disalurkan kepada
pihak yang berhak sesuai dengan prinsip
syariah.
Bank tidak membuat laporan sumber
penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah
karena Bank tidak secara langsung
menjalankan fungsi penyaluran dana zakat,
infaq dan shadaqah.
Laporan sumber dan penggunaan dana
kebajikan merupakan laporan yang
menunjukkan sumber dan penggunaan dana
kebajikan selama jangka waktu tertentu dan
saldo dana kebajikan pada tanggal tertentu.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
laporan keuangan adalah mata uang Rupiah
yang juga merupakan mata uang fungsional
Bank.
15
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
a. Basis of Financial Statements Presentation
(continued)
The statements of cash flows are prepared
using the direct method by classifying cash
flows into operating, investing and financing
activities. For the presentation of statement of
cash flows, cash and cash equivalents consist
of cash, current accounts and placements with
Bank Indonesia, current accounts with other
banks and placements with other banks with
maturities of 3 (three) months from the date of
acquisition.
The statement of reconciliation of income and
revenue sharing represents reconciliation
between Bank's income under accrual basis
and income which is distributed to fund owner
under cash basis.
Statement of sources and distribution of zakat
represents a statement indicating the sources
and the distribution of zakat funds in a certain
period and the balance of undistributed funds
on specific dates.
Zakat represents some of the wealth that must
be taken out by muzakki (the zakat payer) to
be given to mustahiq (the zakat receiver).
Sources of zakat, infaq, shadaqah funds are
derived from Bank and other parties received
by Bank to be distributed to parties eligible in
accordance with sharia principle.
Bank does not prepare statement of sources
and uses of zakat, infaq and shadaqah
because the Bank is not directly involved in the
distribution of zakat, infaq and shadaqah
funds.
Statement of sources and uses of Qardhul
hasan funds represents the statement
indicating the sources and uses of Qardhul
hasan funds for a period of time and Qardhul
hasan funds balance on a particular date.
The reporting currency used in the financial
statements is Rupiah which is the Bank's
functional currency.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
b. Transaksi dan Saldo dengan Pihak–pihak
Berelasi
Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi
dengan pihak-pihak berelasi. Dalam laporan
keuangan ini, istilah pihak berelasi sesuai
dengan PSAK No. 7 (Revisi 2015) tentang
"Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi".
Semua transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan
dengan syarat normal sebagaimana dilakukan
dengan pihak yang tidak berelasi, maupun
tidak, telah diungkapkan pada catatan atas
laporan keuangan.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Bank:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya
yang mempunyai relasi dengan Bank jika
orang tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas Bank;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Bank;
atau
(iii) personil manajemen kunci Bank atau
entitas induk Bank.
b. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika
memenuhi salah satu hal berikut:
(i) entitas dan Bank adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas
anak berikutnya saling berelasi dengan
entitas lainnya).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas lain
(atau entitas asosiasi atau ventura
bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan
kerja dari Bank atau entitas yang
terkait dengan Bank.
(vi) entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf a).
16
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Transactions and Balances with Related
Parties
In the normal course of business, Bank enters
into transactions with related parties. In these
financial statements, the term related parties is
as defined under SFAS No. 7 (Revised 2015)
on "Related Party Disclosures".
All significant transactions and balances with
related parties, whether or not conducted
under terms and conditions similar to those
granted to third parties, are disclosed in the
notes to the financial statements.
A related party is a person or entity that is
related to the Bank:
a. A person or a close member of that
person's family is related to the Bank if
that person:
(i) has control or joint control over the
Bank;
(ii) has significant influence over the
Bank; or,
(iii) is a member of the key management
personnel of the Bank or of a parent
of the Bank.
b. An entity is related to the Bank if any of
the following conditions applies:
(i) the entity and the Bank are members
of the same group (which means that
each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the others).
(ii) one entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a
member of a group of which the other
entity is a member).
(iii) both entities are joint ventures of the
same third party.
(iv) one entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an
associate of the third entity.
(v) the entity is a post-employment
defined benefit plan for the benefit of
employees of either the Bank or an
entity related to the Bank.
(vi) the entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in a).

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
b. Transaksi dan Saldo dengan Pihak–pihak
Berelasi
b. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika
memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf
a) i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau merupakan personil
manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).
(viii)Entitas, atau anggota dari kelompok
yang mana entitas merupakan bagian
dari kelompok tersebut, menyediakan
jasa personil manajemen kunci kepada
Bank atau kepada entitas induk dari
Bank.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan
kondisi dan persyaratan yang sama dengan
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada
laporan keuangan.
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset
Produktif dan Aset Non-Produktif
Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan
pada Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikat
Bank Indonesia Syariah, Fasilitas Simpanan
Bank Indonesia Syariah, giro pada bank lain,
penempatan pada bank lain, investasi pada
surat berharga, piutang, pinjaman qardh,
pembiayaan mudharabah, pembiayaan
musyarakah, dan kewajiban komitmen dan
kontinjensi yang memiliki risiko kredit seperti
bank garansi.
Aset non-produktif adalah aset Bank yang
memiliki potensi kerugian antara lain dalam
bentuk Agunan Yang Diambil Alih (AYDA),
properti terbengkalai, rekening antar kantor,
dan suspense account.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset
produktif dan non-produktif serta estimasi
kerugian komitmen dan kontinjensi dibentuk
berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi
terhadap kualitas dari masing-masing aset
produktif dan aset non-produktif serta
komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun.
Terkait kepatuhan, Bank menerapkan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November
2014 tentang "Penilaian Kualitas Aset Bank
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah" yang
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 dan
Surat Edaran Bank Indonesia No.15/26/DPbS
tanggal 10 Juli 2013 tentang Pelaksanaan
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah
Indonesia.
17
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Transactions and Balances with Related
Parties
b. An entity is related to the Bank if any of
the following conditions applies:
(continued)
(vii) a person identified in a) i) has
significant influence over the entity or
is a member of the key management
personnel of the entity (or of a parent
of the entity).
(viii) the entity, or any member of a group
of which it is a part, provides key
management personnel services to
the Bank or to the parent of the Bank.
Significant transactions with related parties,
whether or not made at similar terms and
conditions as those done with third parties, are
disclosed in the financial statements.
c. Allowance for Impairment Losses on
Earning and Non-Earning Assets
Earning assets consist of current accounts and
placements with Bank Indonesia in the form of
Bank Indonesia Sharia Certificates, Bank
Indonesia Sharia Deposit Facilities, current
accounts with other banks, placements with
other banks, investments in marketable
securities, receivables, funds of qardh,
mudharabah financing, musyarakah financing,
and commitments and contingencies liabilities
with credit risks, such as bank guarantees.
Non-earning assets are Bank's assets other
than the earning assets which have potential
loss which consist of, among other, foreclosed
collaterals, dormant assets, inter-office
accounts, and suspense accounts.
Allowance for impairment losses on earning and
non-earning assets and estimated losses on
commitments and contingencies is established
based on the review and evaluation of the quality
of each earning assets and non earning assets
and commitments and contingencies at the end
of the year. In relation with compliance, the Bank
implements Regulation of the Financial Service
Authority (FSA) No.16/POJK.03/2014 dated
November 18, 2014 regarding "Asset Quality
Assessment for Sharia Commercial Banks and
Sharia Business Units” which became effective
on January 1, 2015 and Bank Indonesia Circular
Letter No.15/26/DPbS dated July 10, 2013
regarding Implementation of Indonesian Sharia
Banking Accounting Guidelines.
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment Losses on
Produktif dan Aset Non-Produktif (lanjutan) Earning and Non-Earning Assets
(continued)
Cadangan kerugian kualitas aset produktif dan Allowance for losses on quality of earning
non-produktif serta estimasi kerugian assets and non-earning assets and estimated
komitmen dan kontinjensi dibentuk losses on commitments and contingencies is
berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi established based on the review and evaluation
terhadap kualitas dari masing-masing aset of the quality of each earning assets and non-
produktif dan aset non produktif serta earning assets and commitments and
komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun. contingencies at the end of the year.
Pedoman pembentukan cadangan kerugian The guidelines in determining the allowance for
aset produktif dan penentuan kualitas aset impairment losses on earning assets and the
sebagaimana Peraturan OJK tersebut diatas rating of quality based on the aforementioned
adalah sebagai berikut: OJK Regulation are as follows:
1. Pembentukan cadangan umum dan 1. The establishment of general reserve and
khusus aset produktif adalah sebagai special reserve of earning assets is
berikut: regulated as follows:
i. Cadangan umum, sekurang- i. General reserve shall be no less than
kurangnya sebesar 1% dari aset 1% of total earning assets and
produktif dan komitmen dan commitments and contingencies
kontinjensi yang digolongkan lancar, which are classified as current,
tidak termasuk Sertifikat Wadiah Bank excluding Bank Indonesia Wadiah
Indonesia dan Surat Utang Certificates and Government Bonds
Pemerintah berdasarkan prinsip based on sharia principles, and part
syariah, serta bagian aset produktif of earning assets guaranteed by
yang dijamin dengan jaminan government and cash collateral in the
pemerintah dan agunan tunai berupa form of demand deposits, saving
giro, tabungan, deposito, setoran deposits, time deposits, guarantee
jaminan, dan/atau emas yang diblokir deposits, and/or gold which are
dan disertai dengan surat kuasa pledged accompanied with the power
pencairan. of attorney to liquidate.
ii. Khusus, sekurang-kurangnya ii. Special reserve shall be no less than:
sebesar:
a) 5% dari aset produktif yang a) 5% of earning assets which are
digolongkan dalam perhatian classified as Special Mention,
khusus setelah dikurangi agunan; after deducting the collateral
dan value; and
b) 15% dari aset produktif yang b) 15% of the earning assets
digolongkan kurang lancar which are classified as
setelah dikurangi agunan; dan Substandard after deducting the
collateral value; and
c) 50% dari aset produktif yang c) 50% of the earning assets
digolongkan diragukan setelah which are classified as Doubtful,
dikurangi agunan; dan after deducting the collateral
value; and
d) 100% dari aset produktif yang d) 100% of the earning assets
digolongkan macet setelah which are classified as Loss,
dikurangi agunan. after deducting of collateral
value.
2. Pengelompokan golongan kualitas 2. Classifications of mudharabah and
pembiayaan mudharabah dan musyarakah financing quality are based
musyarakah dilakukan berdasarkan on ability to pay which refers to the ratio of
kemampuan membayar yang mengacu the RBH against PBH and or the timely
pada rasio RBH terhadap PBH dan atau payment of principal installment.
ketepatan pembayaran pokok.

18

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset
Produktif dan Aset Non-Produktif (lanjutan)
Pedoman pembentukan cadangan kerugian
aset produktif dan penentuan kualitas aset
sebagaimana Peraturan OJK tersebut diatas
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
3. Pengelompokan golongan kualitas surat
berharga syariah digolongkan menjadi
lancar apabila memiliki peringkat investasi
lebih tinggi dari nilai yang diterbitkan oleh
lembaga pemeringkat yang diakui oleh
Bank Indonesia, diklasifikasikan sebagai
kurang lancar apabila terdapat penundaan
pembayaran bagi hasil, dan
diklasifikasikan sebagai macet apabila
tidak memenuhi kriteria lancar dan kurang
lancar.
4. Pengelompokan golongan kualitas aset
produktif dalam bentuk pembiayaan
mudharabah dan musyarakah
digolongkan menjadi 5 (lima) golongan
kualitas yakni lancar, dalam perhatian
khusus, kurang lancar, diragukan dan
macet. Sedangkan untuk agunan yang
diambil alih, transaksi antar kantor dan
suspense account dikelompokkan menjadi
lancar dan macet.
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk
komitmen dan kontinjensi yang dibentuk
disajikan sebagai kewajiban pada laporan
keuangan dalam akun "Estimasi kerugian
komitmen dan kontinjensi".
Saldo aset produktif dihapusbukukan dari
masing-masing cadangan kerugian pada saat
manajemen berpendapat bahwa aset produktif
tersebut sudah tidak dapat tertagih lagi.
Penerimaan kembali aset produktif yang telah
dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan
cadangan/estimasi kerugian selama tahun
berjalan.
Atas aset non-produktif, manajemen Bank
menentukan cadangan kerugian penurunan
nilai pada nilai yang lebih rendah antara nilai
tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya
pelepasan.
19
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Allowance for Impairment Losses on
Earning and Non-Earning Assets
(continued)
The guidelines in determining the allowance
for impairment losses on earning assets and
the rating of quality based on the
aforementioned OJK Regulation are as
follows: (continued)
3. Sharia securities quality is classified as
current if it has a rank higher than the
value of investments issued by a rating
agency recognized by Bank Indonesia,
classified as substandard if there was a
delay in profit sharing payment, and
classified as loss if it did not meet the
criteria of current and substandard.
4. Earning asset quality in the form of
musyarakah and mudharabah financing is
classified into 5 (five) classes of quality
namely current, special mention,
substandard, doubtful and loss. While for
the foreclosed collaterals, transactions
between branches and suspense
accounts are classified as current and
loss.
Allowance for impairment losses on
commitments and contingencies is recorded
as liability in the financial statements under
"Estimated Losses on Commitments and
Contingencies" account.
The outstanding balance of earning assets are
written off from each allowance for impairment
losses when management believes that the
assets are uncollected. Recovery of written-off
earning assets is recorded as addition into
allowance for impairment losses in the current
period.
For non-earning assets, the management of
the Bank determines the impairment losses at
the lower amount between the carrying value
and fair value after deducting cost of disposal.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia
Giro dan penempatan pada Bank Indonesia
terdiri dari giro wadiah pada Bank Indonesia,
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah
dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah. FASBIS
dan SBIS merupakan sertifikat yang diterbitkan
Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana
berjangka pendek dengan prinsip masing
masing adalah wadiah dan jualah. Giro dan
penempatan pada Bank Indonesia disajikan
sebesar saldo penempatan.
e. Giro dan Penempatan pada Bank Lain
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo
giro dikurangi dengan cadangan kerugian.
Bonus yang diterima Bank dari bank umum
syariah diakui sebagai pendapatan operasi
lainnya. Penerimaan jasa giro dari bank umum
non-syariah tidak diakui sebagai pendapatan
Bank tetapi dicatat sebagai dan digunakan
untuk dana kebajikan (Qardhul hasan).
Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah
tersebut sebelum disalurkan dicatat sebagai
liabilitas Bank.
Penempatan pada bank lain adalah
penanaman dana pada bank syariah lain
dalam bentuk giro wadiah, deposito berjangka
mudharabah, berdasarkan prinsip syariah.
Penempatan pada bank lain disajikan
sebesar saldo penempatan dikurangi dengan
cadangan kerugian.
f. Investasi pada Surat Berharga
Surat berharga syariah adalah surat bukti
penanaman dalam surat berharga
berdasarkan prinsip syariah yang lazim
diperdagangkan di pasar syariah dan/atau
pasar modal syariah antara lain obligasi
syariah (sukuk), sertifikat reksadana syariah
dan surat berharga lainnya berdasarkan
prinsip syariah.
Bank menerapkan PSAK No. 110 (Revisi
2015), Akuntansi Sukuk", yang mengatur
pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan
sukuk mudharabah. Sebelum pengakuan awal,
entitas menentukan klasifikasi investasi pada
sukuk sebagai diukur pada biaya perolehan
atau diukur pada nilai wajar.
20
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Current Accounts and Placements with
Bank Indonesia
Current accounts and placements with Bank
Indonesia consist of wadiah current accounts
with Bank Indonesia, Bank Indonesia Sharia
Deposit Facility (FASBIS) and Bank Indonesia
Sharia Certificates (SBIS). FASBIS and SBIS
are certificates issued by Bank Indonesia as
proof of short-term fund deposits based on
Wadiah and jualah principles, respectively.
Current accounts and placements with Bank
Indonesia are stated at the outstanding
balance.
e. Current account and Placements with
Other Banks
Current accounts with other banks are stated
at their outstanding balance net of allowance
for impairment losses. Bonuses received from
commercial banks based on sharia principles
are recognized as other operating income.
Proceeds of interest on current accounts from
non-sharia banks are not recognized as the
Bank's income but are recorded as part of the
Qardhul hasan fund. Proceeds of interest on
current accounts from non-sharia banks will be
recorded as the Bank's liabilities before
distributed.
Placements with other banks represent
placements in other Sharia in the form of
wadiah demand deposits, mudharabah time
deposits, based on Sharia principles.
Placements with other banks are stated at
their outstanding balances, net of allowance
for possible losses.
f. Investments in Securities
Sharia marketable securities represent a proof
of investment under the sharia principles
commonly traded in sharia money market
and/or sharia stock exchange, such as sharia
bonds (sukuk), certificate of sharia mutual
funds and other sharia securities based on
sharia principles.
The Bank implemented the SFAS No. 110
(Revised 2015), "Accounting for Sukuk", which
regulate recognition, measurement,
presentation and disclosure of transactions of
Ijarah sukuk and mudharabah sukuk. Before
initial recognition, the entity determines the
classification of investments in sukuk as
measured at cost or at fair value.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f. Investasi pada Surat Berharga (lanjutan)
Sukuk ijarah dan sukuk mudharabah setelah
pengukuran awal diukur sebagai berikut:
1) Diukur pada biaya perolehan jika (a)
investasi tersebut dimiliki dalam suatu
model usaha yang bertujuan utama untuk
memperoleh arus kas kontraktual dan
terdapat persyaratan kontraktual yang
menentukan tanggal tertentu pembayaran
pokok dan/atau hasilnya, (b) biaya
perolehan sukuk termasuk biaya transaksi,
(c) Selisih antara biaya perolehan dan nilai
nominal diamortisasi secara garis lurus
selama jangka waktu sukuk, (d) rugi
penurunan nilai diakui jika total terpulihkan
lebih kecil dari total tercatat dan disajikan
sebagai penurunan nilai di dalam laporan
laba rugi komprehensif lainya.
2) Diukur pada nilai wajar
a. Investasi diukur pada nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif
lain (FVTOCI), jika:
i) investasi tersebut dimiliki dalam
suatu model usaha yang
bertujuan utama untuk
memperoleh arus kas kontraktual
dan melakukan penjualan sukuk;
ii) persyaratan kontraktual
menentukan tanggal tertentu
pembayaran pokok dan/atau
hasilnya;
iii) biaya perolehan sukuk termasuk
biaya transaksi;
iv) selisih antara biaya perolehan
dan nilai nominal diamortisasi
secara garis lurus selama jangka
waktu sukuk, dan diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain;
v) Keuntungan dan kerugian dari
perubahan nilai wajar diakui dalam
penghasilan komprehensif lain
setelah memperhitungkan saldo
biaya perolehan dan nilai nominal
yang belum diamortisasi dan saldo
akumulasi keuntungan atau
kerugian nilai wajar yang telah
diakui dalam penghasilan
komprehensif lain sebelumnya; dan
vi) Ketika investasi sukuk dihentikan
pengakuannya, akumulasi
keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain
direklasifikasi ke laba rugi
sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
21
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f. Investments in Securities (continued)
Ijarah and mudharabah sukuk after the
initial measurement are measured as follows:
1) Measured at acquisition cost if: (a) the
investment is held within a business model
whose primary goal is to obtain contractual
cash flows and there is a contractual
requirement which determines a specific
date of payment of principal and/or the
results, (b) sukuk acquisition cost includes
transaction cost, (c) difference between the
acquisition cost and the nominal value is
amortized using straight line basis for the
period of the sukuk (d) impairment loss is
recognized if the recoverable amount is
less than the carrying amount and is
presented as an impairment in statement of
other comprehensive income.
2) Measured at fair value
a. Investments are measured at fair
value through other comprehensive
income (FVTOCI), if:
i) the investment is held within a
business model with the primary
objective of obtaining contractual
cash flows and selling sukuk;
ii) contractual terms stipulate a
specific date of principal and/or
result payments.
iii) the cost of sukuk includes
transaction costs;
iv) the difference between its
acquisition cost and the nominal
value is amortized using straight
line method over the sukuk time
period, and is recognized in the
statements of profit or loss and
other comprehensive income;
v) Gain and loss from changes in
fair value is recognized in other
comprehensive income net of
unamortized balance of
acquisition cost and nominal
value and the balance of
accumulated fair value of profit or
loss is recognized in the previous
other comprehensive income;
and
vi) When sukuk is derecognized, the
accumulated gain or loss which
was been previously recognized
in other comprehensive income
is reclassified to profit or loss as
reclassification adjustment.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f. Investasi pada Surat Berharga (lanjutan)
2) Diukur pada nilai wajar (lanjutan)
b. Investasi diukur pada nilai Wajar
melalui Laba Rugi (FVTPL)
i) Biaya perolehan sukuk tidak
termasuk biaya transaksi;
ii) Selisih nilai antara nilai wajar dan
nilai tercatat diakui dalam laporan
laba rugi.
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji
dijual kembali disajikan sebagai tagihan
sebesar harga jual kembali surat berharga
yang bersangkutan. Surat-surat berharga yang
dibeli tidak dicatat sebagai surat berharga
dalam laporan posisi keuangan karena secara
substansi risiko dan manfaat surat-surat
berharga tetap berada pada pihak penjual.
Surat-surat berharga yang dijual dengan janji
dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas
sebesar harga pembelian kembali yang
disepakati. Surat berharga yang dijual tetap
dicatat sebagai aset surat berharga dalam
laporan posisi keuangan karena secara
substansi risiko dan manfaat surat berharga
tetap berada pada pihak Bank sebagai
penjual.
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji
dijual kembali/surat-surat berharga yang dijual
dengan janji dibeli kembali pada pengakuan
awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur
sebesar biaya perolehan diamortisasi.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk
jika terdapat bukti objektif penurunan nilai
(Catatan 2.c).
g. Piutang
Piutang adalah tagihan yang timbul dari
transaksi jual beli berdasarkan akad
murabahah dan istishna.
22
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f. Investments in Securities (continued)
2) Measured at fair value (continued)
b. Investments are measured at fair
value through Profit or Loss (FVTPL)
ii) The cost of sukuk excludes
transaction costs;
iii) The difference between its fair
value and carrying value is
recognized in the statements of
profit or loss.
Securities purchased under resale agreement
are presented as claim by the resell price of
the security. Securities purchased under
resale agreement are not presented as
securities in financial statement due to the fact
that the risks and benefits of the securities
substantially remain with the seller.
Securities sold under repurchase agreement
are presented as liabilities at the agreed
repurchase price. Securities sold under
repurchase agreement are presented as
securities in financial statements due to the
fact that the risks and benefits of the securities
substantially remain with the Bank as seller.
Securities sold under repurchase agreements/
securities purchased under resale agreement
in the first recognition are measured at fair
value plus directly attributable transaction cost,
if any, and subsequently are measured at
amortized acquisition cost. Allowance for
impairment losses shall be established if there
is objective evidence of impairment (Note 2.c).
g. Receivables
Receivables represent claims arising from the
sale and purchase transaction based on
murabahah and istishna.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
g. Piutang (lanjutan)
Murabahah adalah transaksi penjualan barang
dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan (margin) yang disepakati oleh
penjual dan pembeli. Murabahah dapat
dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa
pesanan. Dalam murabahah berdasarkan
pesanan, Bank melakukan pembelian barang
setelah ada pemesanan dari nasabah. Pada
saat akad murabahah, piutang murabahah
diakui sebesar biaya perolehan aset
murabahah ditambah keuntungan yang
disepakati. Piutang murabahah disajikan
sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan
yakni saldo piutang dikurangi cadangan
kerugian. Margin murabahah yang
ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan
piutang murabahah.
Istishna adalah akad penjualan antara al-
mustashni (pembeli) dan al-shani (produsen
yang juga bertindak sebagai penjual).
Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi
produsen untuk membuat atau mengadakan
al-mashnu (barang pesanan) sesuai
spesifikasi yang diisyaratkan pembeli dan
menjualnya dengan harga yang disepakati.
Piutang istishna disajikan sebesar tagihan
termin kepada pembeli akhir dikurangi
cadangan kerugian.
Bank menetapkan cadangan kerugian
penurunan nilai sesuai dengan kualitas piutang
berdasarkan penelaahan atas masing-masing
saldo piutang.
h. Pinjaman Qardh
Pinjaman qardh adalah penyediaan dana atau
tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
antara peminjam dan Bank yang mewajibkan
peminjam melunasi hutangnya setelah jangka
waktu tertentu. Bank dapat menerima imbalan
namun tidak boleh mensyaratkan adanya
imbalan tersebut dalam perjanjian. Imbalan,
jika diberikan, diakui sebagai pendapatan pada
saat diterima.
Pinjaman qardh diakui sebesar total dana yang
dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan
penerimaan dari pinjaman atas qardh yang
dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat
terjadinya. Pinjaman qardh disajikan sebesar
saldonya dikurangi cadangan kerugiam
penurunan nilai.
23
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
g. Receivables (continued)
Murabahah is a sales contract for purchase of
goods with the price and margin which have
been agreed by both buyer and seller as
stated in the contract. A murabahah can be
exercised with or without predetermined order.
In a murabahah with predetermined order, the
Bank purchases goods once the order has
been placed by the costumer. Upon entering
into murabahah contract, murabahah
receivable is recognized at the acquisition cost
of murabahah assets plus agreed margin.
Murabahah receivables are presented as net
realizable value, which is the receivable
balance deducted with allowance for possible
losses. Deferred murabahah margin is
presented as a contra account of murabahah
receivables.
Istishna is a sales contract between buyer
(al-mustashni) and manufacturer acting as
the seller (al-shani). Based on such contract,
the buyer orders the manufacturer to produce
or to supply goods ordered (al-mashnu) in
accordance with specifications required by the
buyer and to sell to the buyer at an agreed
price. Istishna receivables are recognized
based on the outstanding billings less
allowance for impairment losses.
Allowance for impairment losses is provided
based on a review on the quality of each
individual receivable account.
h. Fund of Qardh
Fund of qardh is the fund supply or claims
equivalent to it, based on an agreement
between the borrower and the Bank which
requires the borrower to pay off the loans in a
certain period of time. The Bank may receive
compensation but may not put any benefits in
the agreement. Benefits, if granted, are
acknowledged as revenue when received.
Fund of qardh is recognized at the amount lent
at the transaction date. Any excess amount
paid by the borrower in repaying a qardh is
recognized as revenue upon realization. Fund
of qardh is stated at its outstanding balance
less allowance for impairment losses.
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

i. Pembiayaan i. Financing

Pembiayaan terdiri dari pembiayaan Financing consists of mudharabah and

mudharabah dan musyarakah. musyarakah financing.

Pembiayaan mudharabah adalah penanaman Mudharabah financing is investments of funds

dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada from the owner of funds (shahibul maal) to the
pengelola dana (mudharib) untuk melakukan fund manager (mudharib) to conduct a certain
kegiatan usaha tertentu, dengan business activity, with net profit sharing or
menggunakan bagi laba-bersih (net profit gross profit margin method between the two
sharing) atau metode bagi hasil usaha-kotor parties based on mutually agreed
(gross profit margin) antara kedua belah pihak predetermined nisbah. The Bank uses profit
berdasarkan nisbah yang telah disepakati sharing scheme based on gross profit margin
sebelumnya. Bank mengenakan bagi hasil method.
berdasarkan metode bagi hasil usaha- kotor
(gross profit margin).

Pembiayaan mudharabah dinyatakan Mudharabah financing is stated at the

sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan outstanding financing balance less allowance
cadangan kerugian penurunan nilai. Bank for impairment losses. Allowance for
menetapkan cadangan kerugian penurunan impairment losses is provided based on the
nilai sesuai dengan kualitas pembiayaan review of the quality of individual mudharabah
berdasarkan penelaahan atas masing-masing financing. In the event that a portion of
saldo pembiayaan. Apabila sebagian mudharabah financing is impaired prior to the
pembiayaan mudharabah mengalami start up of operations owing to damage or any
penurunan nilai sebelum dimulainya usaha other reason, without course to negligence or
karena adanya kerusakan atau sebab lainnya error on the part of the fund manager, the said
tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak loss shall reduce the mudharabah financing
pengelola dana, maka rugi tersebut balance and shall be recognized as a loss by
mengurangi saldo pembiayaan mudharabah the Bank.
dan diakui sebagai kerugian Bank.

Pembiayaan musyarakah adalah akad Musyarakah financing is an agreement

kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk between two or more parties for a particular
suatu usaha tertentu, dimana masing-masing business, in which each party contributes
pihak memberikan kontribusi dana dengan funds provided that the profits are divided
ketentuan bahwa keuntungan dibagi according to the agreement, while losses are
berdasarkan kesepakatan, sedangkan based on the portion of fund contributions. The
kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. fund consists of cash or non-cash assets
Dana tersebut meliputi kas atau aset non-kas allowed by sharia.
yang diperkenankan oleh prinsip syariah.

Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar Musyarakah financing is stated at outstanding

saldo pembiayaan dikurangi dengan cadangan balance, net of allowance for impairment
penurunan nilai. Bank menetapkan cadangan losses. The Bank provides allowance for
penurunan nilai sesuai dengan kualitas possible losses based on the financing quality
pembiayaan berdasarkan penelaahan atas as determined by a review of each account.
masing-masing saldo pembiayaan
musyarakah.

j. Aset Ijarah j. Assets of Ijarah

Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset
yang dijadikan obyek sewa (ijarah) dan diakui
sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam
transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakan
penyusutan aset sejenis, sedangkan obyek
sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik
disusutkan sesuai masa sewa.
Assets acquired for ijarah represent
assets/objects for lease transactions (ijarah)
and are recognized at the acquisition cost. The
assets in an Ijarah transaction are depreciated
using straight-line method based on the
estimated useful life, while leased objects in
ijarah muntahiyah bittamlik transaction are
depreciated based on lease term.

24

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
j. Aset Ijarah (lanjutan)
Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan
sebesar nilai perolehan dikurangi dengan
akumulasi penyusutan.
k. Aset Tetap dan Aset Hak Guna
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
setelah dikurangi akumulasi penyusutan
kecuali tanah yang tidak disusutkan.
Efektif 1 Oktober 2016 untuk Aset Tanah,
Bank merubah kebijakan akuntansinya dari
metode harga perolehan menjadi metode
revaluasi. Bank melakukan penilaian kembali
atas seluruh aset tanah yang dimiliki dengan
menggunakan jasa dari Kantor Jasa Penilai
Publik (KJPP). Kenaikan nilai tercatat yang
timbul dari revaluasi tanah dibukukan pada
akun "surplus revaluasi aset tetap" sebagai
bagian dari pendapatan komprehensif lainnya.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus (straight line method)
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis
aset tetap sebagai berikut:
Tahun/Year
Bangunan
Kendaraan bermotor
Komputer
Mesin-mesin
Peralatan kantor
Biaya pemeliharaan dan perbaikan
dibebankan pada laporan laba rugi pada saat
terjadinya; pembaruan dan penambahan
dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Nilai
buku aset tetap yang sudah tidak digunakan
lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari
kelompok aset tetap yang bersangkutan dan
laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam
laporan laba rugi pada tahun yang
bersangkutan.
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset
jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat
mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
25
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
j. Assets of Ijarah (continued)
Assets acquired for Ijarah are presented at the
acquisition cost less accumulated
depreciation..
k. Property and equipment and Right of Use
Asset
Property and equipment are stated at
acquisition cost deducted with accumulated
depreciation excluding land is not depreciated.
Effective on October 1, 2016 the Bank
changed its accounting policies related to land
from the cost model to the revaluation model.
The Bank revalued all of its existing land using
the services of external independent appraisal.
The increase of carrying value derived from
revaluation of land is recorded as "revaluation
surplus on property and equipment" in other
comprehensive income.
Depreciation is calculated by using the straight
line method based on the estimated useful
periods of the assets as follows:
20 Building
4-8 Vehicles
8 Computer
8 Machineries
4 Office equipment
The cost of repairs and maintenance is
charged to income statements as incurred;
significant renewals and additions are
capitalized. When assets are retired or
otherwise disposed off, their cost and the
related accumulated depreciation are
removed from the accounts and any resulting
gain or loss is credited or charged to current
operations.
The carrying amounts of property and
equipment are reviewed for impairment when
events or changes in circumstances indicate
that the carrying values may not be fully
recoverable.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
k. Aset Tetap dan Aset Hak Guna (lanjutan)
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset
tetap dihentikan pengakuannya pada saat
dilepaskan atau saat sudah tidak ada
lagimanfaat ekonomis masa depan yang
diekspektasikan dari penggunaan maupun
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan tersebut dimasukkan
ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain untuk tahun dimana
penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
Sejak tanggal 1 Januari 2020, Bank telah
menerapkan PSAK 73 dengan identifikasi dan
pengukuran atas aset hak guna dan liabilitas
sewa diterapkan secara modified retrospective
tanpa penyajian kembali periode komparatif.
Bank (penyewa) mengakui aset hak-guna yang
merupakan hak penyewa dalam menggunakan
aset yang mendasari perjanjian sewa dan
liabilitas sewa yang merupakan kewajiban
penyewa untuk melakukan pembayaran sewa.
Bank mengakui Aset Hak Guna dan Liabilitas
Sewa untuk semua sewa dengan kontrak jangka
waktu tertentu, dibayar bulanan atau periodik
diakui sebagai Capital Lease. Terdapat
pengecualian untuk sewa dengan jangka waktu
pendek, yaitu kurang dari atau sama dengan 12
bulan serta tidak ada opsi beli dan memiliki aset
pendasar bernilai rendah yang diakui sebagai
Operating Lease.
Bank mengukur Aset Hak Guna pada nilai kini
dari total pembayaran angsuran sewa dengan
tingkat diskonto tertentu. Aset Hak Guna
disusutkan secara garis lurus selama masa
sewa. Untuk sewa yang dikonversi dari PSAK
30 menjadi PSAK 73, Aset Hak Guna
disusutkan mulai dari tanggal penerapan
PSAK 73. Sedangkan Liabilitas Sewa diukur
pada nilai kini dari pembayaran sewa yang
belum dibayarkan pada tanggal tersebut
dengan menggunakan tingkat diskonto
tertentu.
l. Aset Lain-lain
Aset lain-lain terdiri dari biaya dibayar di muka,
pendapatan yang masih akan diterima dari
surat berharga, piutang pendapatan bagi
hasil, suspense account, uang muka, setoran
jaminan, agunan yang diambil alih, deposito
yang dijaminkan, dan lain-lain.
Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun
"Aset Lain-lain") di amortisasi selama masa
manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line
method).
26
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Property and equipment and Right of Use
Asset (continued)
The carrying amount of an item of property
and equipment is derecognized upon disposal
or when no future economic benefits are
expected from its use or disposal. Any gain or
loss arising from the derecognition of the asset
is directly included in the statements of profit
or loss and other comprehensive income for
the year in which the derecognition is done.
Since January 1, 2020, the Bank has
implemented SFAS 73 with the identification
and measurement of Right of Use Assets and
lease liabilities are applied in a modified
retrospective without restating the comparative
period. The Bank (lessee) recognizes the
Right of Use Assets which are the right of the
lessee to use the assets underlying the lease
agreement and the lease liability which is the
lessee's obligation to make payments. The
Bank recognizes the Right of Use Assets and
Lease Liabilities for all leases with time
contracts, payable monthly or periodically as a
Capital Lease. There are exceptions to the
lease with a short term, which is less or equal
to 12 months and there is no call option and
has a low value underlying asset which is
recognized as an Operating Lease.
The Bank measures the Right of Use Assets at
the present value of the total lease installment
payments at a certain discount rate. The Right
of Use Assets are depreciated in a straight line
over the lease term. For leases converted from
SFAS 30 to SFAS 73, Right of Use Assets are
depreciated starting from the date of
application of SFAS 73. Meanwhile, Lease
Liabilities are measured at the present value of
unpaid lease payments on that date using
certain discount rate.
l. Other Assets
Other assets consist of prepaid expenses,
accrued income from marketable securities,
revenue sharing receivables, suspense
accounts, advance, deposit guarantees,
foreclosed collaterals, pledged time deposit
and others.
Prepaid expenses (included in "Other Assets")
are amortized over the useful life of each
expense using the straight-line method.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
m. Agunan Yang Diambil Alih
Nilai agunan yang diambil alih, baik melalui
lelang maupun penyerahan secara sukarela
dicatat pada nilai wajar setelah dikurangi biaya
untuk menjualnya yaitu maksimum sebesar
kewajiban nasabah. Bank tidak dapat mengakui
keuntungan pada saat pengambilalihan aset.
Agunan akan diambil alih ketika tidak ada lagi
sumber pengembalian yang bisa diharapkan dari
nasabah. Indikasi atas tidak adanya sumber
pengembalian adalah buruknya kondisi
keuangan nasabah selama beberapa periode
dan terdapat tunggakan angsuran lebih dari 1
(satu) tahun dan termasuk dalam kolektibilitas
macet.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang
diambil alih secara berkala. Cadangan
kerugian penurunan nilai agunan yang diambil
alih dibentuk atas penurunan nilai yang terjadi
disajikan sebagai pengurangan dari akun
agunan yang diambil alih.
Beban perbaikan (reconditioning cost) yang
timbul setelah pengambilalihan agunan
dikapitalisasi dalam akun agunan yang diambil
alih tersebut.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih
dengan hasil penjualannya diakui sebagai
keuntungan atau kerugian pada saat penjualan
agunan.
n. Liabilitas Segera
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank
kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera
dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi
amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.
Liabilitas segera dinyatakan sebesar nilai
kewajiban Bank.
o. Simpanan dari Nasabah dan Bank Lain
Simpanan merupakan simpanan pihak lain
dalam bentuk giro wadiah, tabungan wadiah
dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank
(SIMA). Simpanan dari bank lain dinyatakan
sebesar nilai liabilitas Bank kepada bank lain.
Giro wadiah digunakan sebagai instrumen
pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui
cek dan bilyet giro, serta mendapatkan bonus
sesuai dengan kebijakan Bank. Giro wadiah
dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di
Bank.
SIMA merupakan penanaman dana dari bank
lain dengan sistem bagi hasil. SIMA
dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada
bank lain.
27
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
m. Foreclosed collaterals
The value of a foreclosed collaterals, whether
acquired from auction or from voluntary
conveyance, recorded at fair value less selling
price is a maximum amount of customer
liabilities. Bank cannot recognize gain at asset
acquisition.
Foreclosed collaterals will be acquired when
there are no more sources of return that could be
expected from the customer. Indication of no
source of return is the poor financial condition of
the customer during several periods and arrears
of installments for more than 1 (one) year and is
categorized as loss.
Management evaluates the value of foreclosed
collaterals regularly. An allowance for
impairment losses on foreclosed collaterals is
provided based on the decline in value of
foreclosed collaterals and presented as
deduction of foreclosed collaterals.
Reconditioning costs arising after foreclosure are
capitalized in the accounts of the foreclosed
collaterals.
The difference between the value of the
foreclosed collaterals and the proceeds from
sale of such assets is recorded as gain or loss
at the time of sale.
n. Liabilities Due Immediately
Liabilities due immediately represent the Bank's
liabilities to other parties which should be settled
immediately based on predetermined instructions
by those having the authority. Liabilities due
immediately are stated at the amount of Bank’s
liabilities.
o. Deposits from Customers and Other Banks
Deposits represent other parties' deposits in the
form of wadiah demand deposits, wadiah
savings deposits and Certificate of Interbank
Mudharabah Investment (SIMA). Deposits from
other banks are stated at the amount payable to
the other banks.
Wadiah demand deposits are used as payment
instruments and available for withdrawal at any
time through cheque and demand deposits
drafts, and receive bonuses according to the
Bank policies. Wadiah demand are stated at the
amount entrusted by depositors.
SIMA is investment funds from other banks
with profit sharing scheme. SIMA is stated at
the amount due payable to other banks.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
p. Dana Syirkah Temporer
Dana syirkah temporer adalah investasi yang
diterima oleh Bank. Bank mempunyai hak
untuk mengelola dan menginvestasikan dana,
baik sesuai dengan kebijakan Bank atau
kebijakan pembatasan dari pemilik dana,
dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan
kesepakatan (nisbah). Dana syirkah temporer
terdiri dari tabungan mudharabah dan deposito
mudharabah.
Tabungan mudharabah merupakan simpanan
dana pihak lain yang mendapatkan imbalan
bagi hasil dari pendapatan Bank atas
penggunaan dana tersebut dengan (nisbah)
yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Tabungan mudharabah dicatat sebesar nilai
simpanan nasabah.
Deposito mudharabah merupakan simpanan
pihak lain yang hanya bisa ditarik pada waktu
tertentu sesuai dengan perjanjian antara
pemegang deposito mudharabah dengan
Bank. Deposito mudharabah dinyatakan
sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian
antara pemegang deposito mudharabah
dengan Bank.
Dana syirkah temporer tidak dapat
digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena
Bank tidak berkewajiban untuk
mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik
dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi
ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana
syirkah temporer tidak dapat digolongkan
sebagai ekuitas karena mempunyai waktu
jatuh tempo dan pemilik dana tidak
mempunyai hak kepemilikan yang sama
dengan pemegang saham, seperti hak voting
dan hak atas realisasi keuntungan yang
berasal dari aset lancar dan aset non-
investasi.
Dana syirkah temporer merupakan salah satu
unsur laporan posisi keuangan, hal tersebut
sesuai dengan prinsip syariah yang
memberikan hak kepada Bank untuk
mengelola dan menginvestasikan dana,
termasuk untuk mencampur dana yang
dimaksud dengan dana lainnya.
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh
bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan
dan menerima kerugian berdasarkan jumlah
dana dari masing-masing pihak. Pembagian
hasil dana syirkah temporer dapat dilakukan
dengan konsep bagi hasil atau bagi
keuntungan.
28
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Temporary Syirkah Fund
Temporary syirkah fund is investment received
by the Bank. The Bank has the right to
manage and invest funds, either in accordance
with the Bank's policies or restrictions policy of
the funds owner, with profits distributed in
accordance with agreed predetermined ratio
(nisbah). Temporary syirkah funds consist of
mudharabah saving deposits and mudharabah
time deposits.
Mudharabah saving deposits represent funds
from third parties which receive profit sharing
return based on predetermined and pre-
agreed ratio (nisbah) from income derived by
the Bank from the use of such funds.
Mudharabah saving deposits are stated at the
customer's saving deposits balance.
Mudharabah time deposits represent third
party funds that can be withdrawn only at a
certain point in time based on the agreement
between the customer and the Bank.
Mudharabah time deposits are stated at
nominal amount as agreed by deposits holder
and the Bank.
Temporary syirkah fund cannot be classified
as liability. This is due to the fact that the Bank
does not have any obligation to return the
initial fund to the owners, except for losses
incurred due to the Bank's management
negligence or default. On the other hand,
temporary syirkah fund cannot be classified as
shareholders' equity, because they have
maturity date and the depositors do not have
the same ownership rights as common
shareholders', such as voting rights and the
rights upon realized gain from current assets
and other non-investment accounts.
Temporary syirkah funds represent one of the
elements of statement of financial position
which is in line with sharia principle which
entitles the Bank to manage and invest such
funds, including mixing of one fund with the
other funds.
The owners of temporary syirkah funds earn
profit in accordance with the agreement and
receive loss based on the proportion of funds
of each party. The distribution of the return of
temporary syirkah fund is based on profit
sharing or revenue sharing concept.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
q. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank
sebagai Mudharib
Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank
sebagai mudharib terdiri dari pendapatan dari
murabahah dan istishna; pendapatan bagi
hasil dari pembiayaan mudharabah dan
musyarakah; dan pendapatan usaha utama
lainnya.
Pengakuan pendapatan transaksi murabahah
dengan pembayaran tangguh atau secara
angsuran dilakukan selama periode akad
sesuai dengan metode efektif (anuitas).
Pendapatan murabahah yang termasuk
margin ditangguhkan dan pendapatan
administrasi, diakui dengan menggunakan
metode tingkat imbal hasil efektif, yaitu tingkat
imbal hasil yang akan mendiskonto secara
tepat estimasi pembayaran atau penerimaan
kas di masa datang sepanjang perkiraan umur
instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih
tepat untuk masa yang lebih singkat untuk
nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan.
Perhitungan dilakukan dengan
memperhitungkan seluruh syarat dan
ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan
dan termasuk biaya tambahan yang timbul
secara langsung untuk instrumen tersebut dan
merupakan bagian tak terpisahkan dari margin
efektif.
Pendapatan istishna diakui dengan
menggunakan metode persentase
penyelesaian atau metode akad selesai. Akad
dinyatakan selesai jika proses pembuatan
barang pesanan selesai dan diserahkan
kepada pembeli.
Pendapatan usaha mudharabah diakui dalam
periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah
yang disepakati sedangkan pengakuan
berdasarkan proyeksi hasil usaha tidak
diperkenankan. Kerugian akibat kelalaian atau
kesalahan pengelola dana dibebankan pada
pengelola dana dan tidak mengurangi
investasi mudharabah.
Pendapatan usaha musyarakah yang menjadi
hak mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai
dengan kesepakatan atas pendapatan usaha
musyarakah, sedangkan pendapatan usaha
untuk mitra pasif diakui sebagai hak pihak
mitra pasif atas bagi hasil dan liabilitas.
29
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q. Revenue from Fund Management by the
Bank as Mudharib
Income from fund managed by the Bank as
mudharib consists of income from murabahah
and istishna transactions; profit sharing from
mudharabah and musyarakah; and other
main operating income.
Income recognition from murabahah
transaction with deferred payment or
installment is conducted over the period of
contract using effective method (annuity).
Murabahah income which includes deferred
margin and administrative income, is recorded
using the effective rate of return method, which
is the rate that exactly discounts estimated
future cash payments or receipts through the
expected life of the financial instrument or a
shorter period, where appropriate, to the net
carrying amount of the financial asset or
financial liability.
The calculation takes into account all
contractual terms and conditions of the
financial instrument and includes any fees or
incremental costs that are directly attributable
to the instrument and an inseparable part of
the effective margin.
Revenue from istishna is recognized using
percentage of completion or completion
method of contract. The contract is defined as
completed if the process of production is
completed and the goods are delivered to the
customer.
Revenue from mudharabah is recognized
during the period of profit sharing in
accordance with the agreed nisbah, while
recognition based on projected income is not
allowed. Loss incurred due to negligence on
the part of fund manager is charged to the
fund manager and shall not reduce the
mudharabah investment.
Revenue from musyarakah distributed to an
active partner is recognized in accordance with
the agreement on musyarakah revenue,
whereas revenue distributed to passive partner
is recognized as the right of the passive
partner in revenue sharing and liability.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
r. Pendapatan Usaha Utama Lainnya
Pendapatan usaha utama lainnya terdiri dari
pendapatan dari Sertifikat Bank Indonesia
Syariah, pendapatan dari penempatan pada
bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil
surat berharga syariah. Pendapatan usaha
utama lainnya diakui secara akrual.
s. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana
Syirkah Temporer
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah
temporer merupakan bagian bagi hasil milik
pihak ketiga yang didasarkan pada prinsip
mudharabah mutlaqah atas pengelolaan dana
mereka oleh Bank. Pendapatan yang
dibagikan adalah pendapatan yang telah
diterima (cash basis).
Bagian laba Bank yang dibagikan kepada
pemilik dana dihitung dari pendapatan yang
telah diterima.
Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil atas
pembiayaan yang diberikan dan dari aset
produktif lainnya akan dibagikan kepada
nasabah penyimpan dana. Bank menghitung
secara proporsional sesuai dengan alokasi
dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam
pembiayaan yang diberikan dan aset produktif
lainnya yang disalurkan. Dari total pendapatan
margin dan bagi hasil yang tersedia untuk
nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan
kepada nasabah penabung dan deposan
sebagai shahibul maal dan Bank sebagai
mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi
hasil yang telah disepakati bersama
sebelumnya, sedangkan untuk nasabah giro
dan tabungan dengan akad wadiah dapat
diberikan bonus berdasarkan kebijakan Bank.
Pendapatan margin dan bagi hasil atas
pembiayaan yang diberikan dan aset produktif
lainnya yang didapatkan melalui penggunaan
dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank,
termasuk pendapatan dari investasi Bank
berbasis imbalan.
t. Pendapatan Provisi dan Komisi
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan
langsung dengan kegiatan pembiayaan diakui
sebagai pendapatan pada saat diterima.
30
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Other Main Operating Income
Other main operating income consists of
income derived from Bank Indonesia Sharia
Certificates, placements with other sharia
banks, and profit sharing from sharia
securities. Other main operating income is
recognized on accrual basis.
s. Third Parties' Share on Returns of
Temporary Syirkah Funds
Third parties' share on returns of temporary
syirkah funds represents fund owner share on
the profit of Bank derived from managing of
such fund under mudharabah mutlaqah
principles. The profit sharing is determined on
the cash basis.
Bank's share of profit distributed to the owners
of the fund is calculated from the income that
has been received.
Margin income and profit sharing on financing
facilities and other earning assets are
distributed to fund owners. The Bank
calculated proportionally based on the
allocation of fund from owners and the Bank to
be used in financing facilities and other
distributed earning assets. Total margin
income and profit sharing available for
customers are distributed to saving customers
and depositors as shahibul maal and to the
Bank as mudharib in accordance with a
predetermined ratio, whereas for demand
deposits and savings customers with wadiah
contract bonuses may be granted based on
Bank's policy.
Margin income and profit sharing on financing
facilities and other earning assets acquired
through the use of the Bank’s fund shall all
belong to the Bank, including income from the
Bank’s return- based investments.
t. Fee and Commission income
Fees and commissions which are directly
related to financing activities are recognized as
income upon receipt.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
u. Imbalan Pasca Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan
kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu
dua belas bulan setelah akhir periode
pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah
memberikan jasa kerjanya. Kewajiban diakui
ketika karyawan memberikan jasa kepada
Bank dimana smua perubahan pada nilai
bawaan dari kewajiban diakui pada laba rugi.
Manfaat imbalan pasti
Bank mengakui kewajiban imbalan kerja yang
tidak didanai sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25
Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan
program dana pensiun manfaat pasti Bank
ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara
periodik dengan menggunakan metode
projected-unit credit dan menerapkan asumsi
atas tingkat diskonto, hasil atas aset program
dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun
tahunan.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan
dan kerugian aktuarial, dampak perubahan
pada batas atas aset (jika ada) dan imbal hasil
atas aset program (tidak termasuk bunga),
yang tercermin langsung dalam laporan posisi
keuangan yang dibebankan atau dikreditkan
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
pada periode terjadinya untuk mencerminkan
aset atau liabilitas pension neto yang diakui
pada laporan keuangan untuk mencerminkan
nilai penuh dari defisit dan surplus program.
Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan
komprehensif lain tercermin segera dalam
saldo laba dan tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang
lebih dulu antara ketika
amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika
biaya restrukturisasi atau pemutusan
hubungan kerja diakui.
31
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u. Post-Employment Benefits
Short-term employee benefits
Short term employee benefits are employee
benefits which are due for payment within
twelve months after the reporting period and
recognized when the employees have
rendered this related service. Liabilities are
recognized when the employee renders
services to the Bank where all changes in the
carrying amount of the liability are recognized
in profit or loss.
Defined benefit plan
The Bank recognized unfunded employee
benefits liability in accordance with Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor
Law”). Pension costs under the Bank’s defined
benefit pension plans are determined by
periodic actuarial calculation using the
projected-unit-credit method and applying the
assumptions on discount rate, return on plan
assets and annual rate of increase in
compensation.
Remeasurement, comprising actuarial gains
and losses, the effect of the changes to the
asset ceiling (if applicable) and the return on
plan assets (excluding interest), is reflected
immediately in the statement of financial
position with a charge or credit recognized in
other comprehensive income in the period in
which they occur in order for the net pension
asset or liability recognized in the statement of
financial position to reflect the full value of the
plan deficit and surplus. Remeasurement
recognized in other comprehensive income is
reflected immediately in retained earning and
will not be reclassified to profit or loss.
All past service costs are recognized at the
earlier of when the amendment or curtailment
occurs and when the related restructuring or
termination costs are recognized.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
u. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan)
Manfaat imbalan pasti (lanjutan)
Bunga neto dihitung dengan menggunakan
tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset
imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti
dikategorikan sebagai berikut:
• Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,
biaya jasa lalu serta keuntungan dan
kerugian kurtailmen dan
penyelesaian)
• Beban atau pendapatan bunga neto
• Pengukuran kembali
Bank menyajikan dua komponen pertama dari
biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan
dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya
jasa lalu.
Kewajiban imbalan pensiun yang diakui pada
laporan posisi keuangan merupakan defisit
atau surplus aktual dalam program imbalan
pasti Bank. Surplus yang dihasilkan dari
perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat
ekonomis yang tersedia dalam bentuk
pengembalian dana program dan
pengurangan iuran masa depan atas program.
v. Penurunan nilai aset non-keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut atau pada saat pengujian
penurunan nilai aset diperlukan, maka Bank
membuat estimasi jumlah terpulihkan aset
tersebut.
Rugi penurunan nilai diakui sebagai rugi tahun
berjalan, kecuali untuk aset non-keuangan
yang dicatat dengan nilai penilaian kembali.
Rugi penurunan nilai akan dipulihkan jika
terdapat perubahan dalam taksiran yang
digunakan untuk menentukan nilai aset non-
keuangan yang dapat dipulihkan (recoverable
amount). Rugi penurunan nilai hanya akan
dipulihkan sampai sebatas nilai tercatat aset
non-keuangan tidak boleh melebihi nilai
terpulihkannya maupun nilai tercatat yang
seharusnya diakui, setelah dikurangi
depresiasi atau amortisasi, jika tidak ada
pengakuan rugi penurunan nilai aset non-
keuangan. Pembalikan rugi penurunan nilai
diakui dalam laba rugi.
32
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u. Post-Employment Benefits (continued)
Defined benefit plan (continued)
Net interest is calculated by applying the
discount rate to the net defined benefit liability
or asset. Defined benefit costs are categorized
as follows:
• Service cost (including current
service cost, past service cost, as
well as gains and losses on
curtailments and settlements)
• Net interest expense or income
• Remeasurement
The Bank presents the first two components of
defined benefit costs in profit or loss.
Curtailment gains and losses are accounted
for as past service costs.
The retirement benefit obligation recognized in
the statement of financial position represents
the actual deficit or surplus in the Bank’s
defined benefit plans. Any surplus resulting
from this calculation is limited to the present
value of any economic benefits available in the
form of refunds from the plans or reductions in
future contributions to the plans.
v. Impairment of non-financial assets
The Bank assesses at each reporting period
whether there is an indication that an asset
may be impaired. If any such indication exists,
or when annual impairment testing for an asset
is required, the Bank makes an estimate of the
asset’s recoverable amount.
Impairment losses are recognized in the
current year’s profit or loss, unless non-
financial assets carried at revalued amounts.
An impairment loss is reversed if there has
been a change in the estimate used to
determine the recoverable amount of a non-
financial asset. An impairment loss is only
reversed to the extent that the non-financial
asset’s carrying amount does not exceed the
recoveble amount, nor exceed the carrying
amount that would have been determined, net
of depreciation or amortization, if no
impairment loss of non-financial assets has
been recognized. Reversal of an impairment
loss is recognized in the profit or loss.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
w. Pajak Penghasilan
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan
laba rugi kecuali untuk transaksi yang
berhubungan dengan transaksi diakui diluar
laba atau rugi, baik dalam penghasilan
komprehensif lain atau langsung pada ekuitas.
Pajak Kini
Beban pajak kini dihitung dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada
tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan
berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun
berjalan. Manajemen secara periodik
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan
dengan situasi di mana aturan pajak yang
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu,
manajemen menentukan provisi berdasarkan
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada
otoritas pajak.
Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak
penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari
beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui
pada saat surat ketetapan pajak diterima. Jika
Bank mengajukan keberatan, Bank
mempertimbangkan apakah besar
kemungkinan otoritas pajak akan menerima
keberatan tersebut dan merefleksikan
dampaknya terhadap liabilitas perpajakan
Bank.
Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan diukur dengan metode
liabilitas atas beda waktu pada tanggal
pelaporan antara dasar pengenaan pajak
untuk aset dan liabilitas dengan nilai
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dengan
beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat
kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena
pajak pada masa mendatang akan memadai
untuk mengkompensasi perbedaan temporer
dan rugi fiskal.
33
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
w. Income Tax
Income tax expense comprises current and
deferred tax. Income tax expense is
recognized in profit or loss except to the extent
that it relates to items recognized outside profit
or loss, either in other comprehensive income
or directly in equity.
Current tax
Current tax expense is calculated using tax
rates that have been enacted or substantively
enacted at end of the reporting period, and is
provided based on the estimated taxable
income for the year. Management periodically
evaluates positions taken in tax returns with
respect to situations in which applicable tax
regulation is subject to interpretation. It
establishes provision where appropriate on the
basis of amounts expected to be paid to the
tax authorities.
Underpayment or overpayment of corporate
income tax are presented as part of current
income tax expense in the statement of profit
or loss and other comprehensive income.
Amendments to tax obligations are recorded
when a tax assessment letter is received. If the
Bank files an appeal, the Bank considers
whether it is probable that a taxation authority
will accept the appeal and reflect its effect on
the Bank’s tax obligations.
Deferred tax
Deferred tax is provided using the liability
method on temporary differences at the
reporting date between the tax bases of assets
and liabilities and their carrying amounts for
financial reporting purposes. Deferred tax
liabilities are recognized for all taxable
temporary differences with certain exceptions.
Deferred tax assets are recognized for
deductible temporary differences and tax
losses carry-forward to the extent that it is
probable that taxable income will be available
in future years against which the deductible
temporary differences and tax losses carry-
forward can be utilized.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
w. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji
ulang pada akhir periode pelaporan, dan
mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam
jumlah yang memadai untuk mengkompensasi
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai
kembali pada setiap akhir periode pelaporan
dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba
kena pajak mendatang akan memungkinkan
aset pajak tangguhan tersedia untuk
dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada
periode saat aset direalisasikan atau liabilitas
tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-
undang pajak yang berlaku atau berlaku
secara substantif pada akhir periode laporan
keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan
penyisihan dan/atau pemulihan semua
perbedaan temporer selama tahun berjalan,
termasuk pengaruh perubahan tarif pajak,
dikreditkan atau dibebankan pada periode
operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi
yang sebelumnya telah dibebankan atau
dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain
atau langsung ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan
secara saling hapus saat hak yang dapat
dipaksakan secara hukum ada untuk saling
hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini,
atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan berkaitan dengan entitas kena
pajak yang sama, atau Bank bermaksud untuk
menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.
34
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
w. Income Tax (continued)
Deferred tax (continued)
The carrying amount of a deferred tax asset is
reviewed at each reporting date and reduced
to the extent that it is no longer probable that
sufficient taxable income will be available to
allow all or part of the benefit of that deferred
tax asset to be utilized. Unrecognized deferred
tax assets are reassessed at each reporting
date and are recognized to the extent that it
has become probable that future taxable
income will allow the deferred tax assets to be
recovered.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to
apply to the period when the asset is realized
or the liability is settled, based on tax laws that
have been enacted or substantively enacted at
the end of reporting period. The related tax
effects of the provisions for and/or reversals of
all temporary differences during the year,
including the effect of change in tax rates, are
credited or charged to current period
operations, except to the extent that they
relate to items previously charged or credited
to other comprehensive income or directly in
equity.
Deferred tax assets and liabilities are offset
when a legally enforceable right exists to offset
current tax assets against current tax liabilities,
or the deferred tax assets and the deferred tax
liabilities relate to the same taxable entity, or
the Bank intends to settle its current assets
and liabilities on a net basis.
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

x. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan x. Standards,Amendments/Improvements and

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif Interpretation to Standards Effective in the
pada Tahun Berjalan Current Year

Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan In the current year, the Bank has applied
standar dan sejumlah amendemen/ standards and a number of amendments/
penyesuaian/interpretasi PSAK yang relevan improvements to PSAK that are relevant to its
dengan operasinya dan efektif untuk periode operations and effective for accounting period
akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 beginning on or after January 1, 2020.
Januari 2020.

- Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan - Amendments to PSAK 1, “Presentation of

Keuangan: Definisi Material” dan Financial Statements: Definition of
Amandemen PSAK 25, “Kebijakan Material” and Amendments to PSAK 25,
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi “Accounting Policies, Changes in
dan Kesalahan: Definisi Material” Accounting Estimates and Errors:
Definition of Material”

Definisi yang baru menyatakan bahwa The new definition states that “Information
“Informasi adalah material jika is material if omitting, misstating or
menghilangkan, salah saji atau obscuring it could reasonably be expected
mengaburkannya yang diyakini dapat to influence decisions that the primary
diharapkan untuk mempengaruhi users of general purpose financial
keputusan yang dibuat oleh pengguna statements make on the basis of those
utama laporan keuangan tujuan umum financial statements, which provide
yang dibuat berdasarkan laporan financial information about a specific
keuangan tersebut, yang menyediakan reporting entity”.
informasi keuangan tentang entitas
pelaporan tertentu".

Amandemen tersebut mengklarifikasi The amendments clarify that materiality

bahwa materialitas akan tergantung pada
sifat atau besarnya informasi. Sebuah
entitas perlu menilai apakah informasi
tersebut, baik secara individu atau
kombinasi dengan informasi lain, adalah
material dalam konteks laporan keuangan.
Salah saji informasi adalah material jika
diyakini dapat diharapkan untuk
mempengaruhi keputusan yang dibuat
oleh pengguna utama.
will depend on the nature or magnitude of
information. An entity will need to assess
whether the information, either individually
or in combination with other information, is
material in the context of the financial
statements. A misstatement of information
is material if it could reasonably be
expected to influence decisions made by
the primary users.

- Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan - Amendments to PSAK 1, “Presentation of

Keuangan: Judul Laporan Keuangan” Financial Statements: Titles of Financial
Statements”

Amandemen ini menambahkan kalimat The amendments add the sentence

“menyesuaikan deskripsi yang digunakan “adjusting the description used for” before
untuk” sebelum kalimat “…laporan the sentence “… financial statements
keuangan itu sendiri” agar sesuai dengan itself” to make it consistent with the
intensi dari IAS 1, “Presentation of intention of paragraph 5 of IAS 1,
Financial Statements” paragraf 5. “Presentation of Financial Statements”.

35

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
x. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan
Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif
pada Tahun Berjalan (lanjutan)
Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan
standar dan sejumlah amendemen/
penyesuaian/interpretasi PSAK yang relevan
dengan operasinya dan efektif untuk periode
akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2020. (lanjutan)
- PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”
PSAK 102 merevisi acuan ‘pengakuan
pendapatan murabahah tangguh bagi
penjual tidak memiliki risiko persediaan
yang signifikan’ kepada ISAK 101.
Sebelumnya, transaksi ini mengacu
kepada PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60.
PSAK 102 (2019) juga mencakup
penambahan istilah, perubahan ruang
lingkup dan beberapa pengaturan lain
yang tidak signifikan.
- ISAK 101, “Pengakuan Pendapatan
Murabahah Tangguh Tanpa Risiko
Signifikan Terkait Kepemilikan
Persediaan”.
ISAK 101 akan menjadi acuan bagi entitas
yang menerapkan ‘metode pendapatan
efektif’ yang sebelumnya mengacu kepada
PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60.
- ISAK 102, “Penurunan Nilai Piutang
Murabahah”
ISAK 102 terkait ‘penurunan nilai piutang
murabahah’ merupakan bridging standard
yang sampai dengan keluarnya PSAK
penurunan nilai aset-aset yang berasal
dari transaksi berbasis syariah. ISAK 102
mensyaratkan entitas untuk melanjutkan
kebijakan akuntansi saat ini untuk
penurunan nilai piutang murabahah,
seperti incurred loss, regulatory
provisioning, atau pendekatan lain.
- Amendemen PSAK 72: Pendapatan dari
Kontrak dengan Pelanggan, yang diadopsi
dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari
2020 dengan penerapan dini
diperkenankan.
PSAK ini adalah standar tunggal untuk
pengakuan pendapatan yang merupakan
hasil dari joint project yang sukses antara
Dewan Standar Akuntansi Internasional
dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan,
mengatur model pengakuan pendapatan
dari kontrak dengan pelanggan, sehingga
entitas diharapkan dapat melakukan
analisis sebelum mengakui pendapatan.
36
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
x. Standards,Amendments/Improvements and
Interpretation to Standards Effective in the
Current Year (continued)
In the current year, the Bank has applied
standards and a number of amendments/
improvements to PSAK that are relevant to its
operations and effective for accounting period
beginning on or after January 1, 2020.
(continued)
- PSAK 102, “Murabahah Accounting”
PSAK 102 revised the reference for
'recognition of murabahah unearned
revenue for sellers not having significant
inventory risk' to ISAK 101. Previously,
this transaction referred to PSAK 50,
PSAK 55 and PSAK 60. PSAK 102 also
includes the addition of the term, scope
changes and some other insignificant
settings.
- ISAK 101, “Recognition of Murabahah
Unearned Revenue without Significant
Risk Related to Inventory Ownership”
ISAK 101 will become a reference for
entities that apply the “effective income
method” which previously referred to
PSAK 50, PSAK 55 and PSAK 60.
- ISAK 102, “Impairment of Murabahah”
ISAK 102 related to “impairment of
murabahah receivables” is a bridging
standard until the issuance of PSAK for
impairment of assets originating from sharia-
based transactions. ISAK 102 requires an
entity to continue with its current accounting
policy for impairment of murabahah
receivables, such as incurred loss,
regulatory provisioning, or other
approaches.
- SFAS 72: Revenue from Contracts with
Customers, adopted fromIFRS 15,
effective January 1, 2020 with earlier
application is permitted.
This SFAS is a single standard for
revenue that result from a joint project
between the International Accounting
Standards Board (IASB) and the Financial
Accounting Standards Board (FASB),
provides revenue recognition from
contracts with customers, and the entity is
expected to perform an analysis before
recogning the revenue.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
x. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan
Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif
pada Tahun Berjalan (lanjutan)
Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan
standar dan sejumlah amendemen/
penyesuaian/interpretasi PSAK yang relevan
dengan operasinya dan efektif untuk periode
akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2020. (lanjutan)
- PSAK 73: “Sewa”. PSAK 73 menggantikan
PSAK 30 “Sewa” efektif sejak 1 Januari
2020. Standar ini mengatur prinsip-prinsip
pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan sewa dan mensyaratkan
penyewa untuk mengakui sebagian besar
sewa dalam laporan posisi keuangan.
Bank juga telah mengadopsi PSAK No. 73:
Sewa mulai 1 Januari 2020. Identifikasi dan
pengukuran atas aset hak guna dan liabilitas
sewa diterapkan secara modified retrospective
tanpa penyajian kembali periode komparatif.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru
berikut, tidak menimbulkan perubahan
substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank
dan tidak berdampak signifikan terhadap
jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan
atau tahun sebelumnya.
Sehubungan dengan penerapan PSAK 73,
Bank sebagai pihak penyewa mengakui aset
hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan
sewa yang sebelumnya diklasifikasikan
sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30
“Sewa”, kecuali atas sewa jangka pendek
(masa sewa 12 bulan atau kurang) atau sewa
dengan aset yang bernilai rendah. Liabilitas
sewa diukur pada nilai kini dari sisa
pembayaran sewa, yang didiskontokan
dengan menggunakan suku bunga pinjaman
inkremental pada tanggal 1 Januari 2020.
Dalam menentukan suku bunga pinjaman
inkremental, Bank mempertimbangkan faktor-
faktor utama berikut: risiko kredit korporat
Bank, jangka waktu sewa, jangka waktu
pembayaran sewa, waktu dimana sewa
dimasukkan, dan mata uang dimana
pembayaran sewa ditentukan.
37
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
x. Standards,Amendments/Improvements and
Interpretation to Standards Effective in the
Current Year (continued)
In the current year, the Bank has applied
standards and a number of amendments/
improvements to PSAK that are relevant to its
operations and effective for accounting period
beginning on or after January 1, 2020.
(continued)
- SFAS 73: “Leases”. SFAS 73 supersedes
PSAK 30 “Leases” which effective since
January 1, 2020. The standard sets out
the principles for the recognition,
measurement, presentation and
disclosure of leases and requires lessees
to recognize most leases on the balance
sheet
The Bank has also adopted PSAK No. 73:
Rent from January 1, 2020. Identification and
measurement of the asset's rights and lease
liabilities are applied on a modified
retrospective basis without a comparative
period representation.
The adoption of these new and revised
standards and interpretation did not result in
substantial changes to Bank’s accounting
policies and had no material effect on the
amounts reported for the current or prior
financial years.
Regarding the implementation of SFAS 73,
Bank as a leasee recognized Right of Use
Asset and Lease Liabilities related to the
previous leasee was classified as operating
lease based on SFAS 30 “Lease”, except long
term lease (12 month useful life or less) or
Asset Lease with lower carrying value. Lease
liabilities are measured at present value from
remaining lease instalment, discounted used
incremental borroiwing rate at dated January
1, 2020. In determining incremental borrowing
rate, the Bank considered main factor such as:
Bank Corporate Credit Risk, Lease Useful Life,
Time when the lease is recorded and currency
when the payment is determined.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
x. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan
Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif
pada Tahun Berjalan (lanjutan)
Sesuai dengan persyaratan transisi pada
PSAK 73 “Sewa” restrospektif modifikasi
dimana aset hak-guna diukur pada jumlah
yang sama dengan liabilitas sewa dan
disesuaikan dengan jumlah pembayaran
dimuka. Sehingga tidak terdampak dampak
kumulatif terhadap saldo awal laba ditahan
pada tanggal 1 Januari 2020 dan Bank tidak
menyajikan kembali informasi komparatif.
Dalam laporan posisi keuangan pada tanggal
1 Januari 2020, Bank membukukan aset hak-
guna dan liabilitas sewa.
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN
SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI
Penyusunan laporan keuangan Bank
mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir
periode pelaporan.
Ketidakpastian yang melekat dalam melakukan
estimasi, dapat menyebabkan jumlah
sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang
akan datang berbeda dengan jumlah yang
diestimasikan.
Pertimbangan
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan Bank
sebagai berikut:
Usaha yang berkelanjutan
Manajemen Bank telah melakukan penilaian
terhadap kemampuan Bank untuk
mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai
keyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya
untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang.
Selain itu, manajemen menilai tidak adanya
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan
keraguan signifikan terhadap kemampuan Bank
untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
Oleh karena itu, laporan keuangan dilanjutkan
untuk disusun atas basis kelangsungan usaha.
38
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
x. Standards,Amendments/Improvements and
Interpretation to Standards Effective in the
Current Year (continued)
Based on transition requirement at SFAS 73
“Lease”, restropective modified is used when
Right of Use Asset is measured at the same
amount with lease liabilities and adjusted with
prepaid payment. Therefore, there is no
cumulative impact to beginning balance of
retained earnings at January 1st 2020, and
Bank didn’t need to redisclosed comparative
information. In statement of financial position
at January 1st 2020, Bank will recorded Right
of Use Asset and Lease Liabilities.
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
KEY SOURCES OF ESTIMATION
UNCERTAINTY
The preparation of the Bank’s financial statements
requires management to make judgments,
estimates and assumptions that affect the reported
amounts of revenues, expenses, assets and
liabilities, and the disclosure of contingent liabilities
at the end of the reporting period.
Due to inherent uncertainty in making estimates,
actual results reported in future periods might be
based on amounts which differ from those
estimates.
Judgment
The following judgments are made by management
in the process of applying Bank’s accounting
policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in Bank’s financial
statements as follows:
Going concern
The Bank’s management has made an assessment
of the Bank’s ability to continue as a going concern
and is satisfied that the Bank has the resources to
continue in business for the foreseeable future.
Furthermore, the management is not aware of any
material uncertainties that may cast significant
doubt upon the Bank’s ability to continue as a
going concern. Therefore, the financial statements
continue to be prepared on the going concern
basis.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN
SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI
Estimasi dan Asumsi
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko untuk dapat
menyebabkan penyesuaian yang material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode
berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Bank
mendasarkan asumsi dan estimasi yang digunakan
pada parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan disusun.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa
depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau
situasi yang timbul di luar kendali Bank. Perubahan
tersebut dicerminkan dalam asumsi yang
digunakan pada saat terjadinya.
Penilaian Instrumen Keuangan
Seperti dijelaskan dalam Catatan 43, Bank
menggunakan teknik penilaian yang meliputi input
yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat
diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar dari
beberapa jenis instrumen keuangan. Catatan 43
memberikan informasi yang rinci mengenai asumsi
utama yang digunakan dalam menentukan nilai
wajar instrumen keuangan, serta analisis
sensitivitas yang rinci untuk asumsi tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa teknik penilaian
yang dipilih dan asumsi yang digunakan adalah
tepat dalam menentukan nilai wajar dari instrumen
keuangan.
Cadangan kerugian penurunan nilai dari piutang,
pinjaman qardh dan pembiayaan
Manajemen Bank menelaah portofolio piutang,
pinjaman qardh dan pembiayaan setiap periode
untuk menilai penurunan nilai dengan
memperbaharui cadangan kerugian penurunan
nilai yang dibentuk selama periode yang diperlukan
berdasarkan analisis berkelanjutan dan
pemantauan terhadap rekening individual oleh
petugas.
Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi
mengenai sejumlah faktor dan hasil aktual yang
dapat berbeda, yang mengakibatkan perubahan
terhadap jumlah cadangan kerugian di masa yang
akan datang. Nilai tercatat cadangan kerugian
penurunan nilai dari piutang, pinjaman qardh dan
pembiayaan diungkapkan dalam Catatan 8, 9, 10
dan 11.
Penurunan nilai investasi pada surat berharga
Manajemen Bank menentukan bahwa investasi
pada surat berharga memiliki kriteria penurunan
nilai yang sama dengan aset keuangan yang
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.
39
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
KEY SOURCES OF ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimates and Assumptions
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimating uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial
year/period are disclosed below. The Bank based
its assumptions and estimates on parameters
available when the financial statements as is
prepared.
Existing circumstances and assumptions about
future developments may change due to market
changes or circumstances arising beyond the
control of the Bank. Such changes are reflected in
the assumptions when they occur.
Valuation of financial instruments
As described in Note 43, the Bank uses valuation
techniques that include inputs that are not based
on observable market data to estimate the fair
value of certain types of financial instruments. Note
43 provides detailed information about the key
assumptions used in the determination of the fair
value of financial instruments, as well as the
detailed sensitivity analysis for these assumptions.
Management believe that the chosen valuation
techniques and assumptions used are appropriate
in determining the fair value of financial
instruments.
Allowance for impairment losses on receivables,
funds of qardh and financing
The Bank’s management reviews its receivables,
funds of qardh and financing portfolio to assess
impairment on period basis with updating
provisions made during the intervals as necessary
based on the continuing analysis and monitoring of
individual accounts by officers.
Such estimates are based on assumptions of
several factors and actual results may differ,
resulting to future changes in the amount of
allowance for losses. Allowance for impairment
losses on receivables, funds of qardh and financing
are disclosed in Notes 8, 9, 10 and 11.
Impairment of investment in marketable securities
The Bank’s management determines that
investment inmarketable securities are impaired
based on the same criteria as financial assets
carried at amortized cost.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN
SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Umur ekonomis aset tetap
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
antara 4 sampai dengan 20 tahun. Masa manfaat
setiap aset tetap Bank ditentukan berdasarkan
periode kegunaan yang diharapkan dari aset
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset
sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara
periodik dan disesuaikan apabila prakiraan
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset.
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi
dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara
signifikan oleh perubahan atas jumlah serta
periode pencatatan beban yang diakibatkan karena
perubahan faktor yang disebutkan di atas.
Perubahan masa manfaat aset tetap, properti
investasi dan aset takberwujud lain-lain dapat
mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam
Catatan 13.
Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam
kegiatan usaha normal. Bank mengakui liabilitas
atas pajak penghasilan badan berdasarkan
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak
penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 19.
Aset pajak tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode
mendatang sebagai akibat perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen
diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak
tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu
yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa
mendatang sejalan dengan strategi rencana
perpajakan ke depan. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 19.
40
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
KEY SOURCES OF ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimates and Assumptions (continued)
Useful lives of property and equipment
The costs of property and equipment are
depreciated on a straight-line basis over their
estimated useful lives. Management estimates the
useful lives of these property and equipment to be
within 4 to 20 years. The useful life of each item of
the Bank’s property and equipment is estimated
based on the period over which the asset is
expected to be available for use. Such estimation is
based on internal technical evaluation and
experience with similar assets. The estimated
useful life of each asset is reviewed periodically
and updated if expectations differ from previous
estimates due to physical wear and tear, technical
or commercial obsolescence and legal or other
limits on the use of the asset. It is possible,
however, that future results of operations could be
materially affected by changes in the amounts and
timing of recorded expenses brought about by
changes in the factors mentioned above.
A change in the estimated useful life of any item of
property and equipment would affect the recorded
depreciation expense, respectively, and decrease
in the carrying values of these assets.
The carrying values of property and equipment are
disclosed in Notes 13.
Income tax
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are
certain transactions and computation for which the
ultimate tax determination is uncertain during the
ordinary course of business. The Bank recognizes
liabilities for expected corporate income tax issues
based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due. Further details are
disclosed in Note 19.
Deferred tax assets
Deferred tax assets are recognized for the future
recoverable taxable income arising from
deductable temporary difference. Management’s
judgement is required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based
upon the likely timing on level of future taxable
profits together with future tax planning strategics.
Further details are disclosed in Note 19.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN
SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI
(lanjutan)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Penurunan nilai aset non-keuangan
Manajemen Bank mengevaluasi penurunan nilai
aset non-keuangan apabila terdapat kejadian atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa
nilai tercatat aset nonkeuangan tidak dapat
dipulihkan kembali.
Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan
penelaahan penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
1) performa yang tidak tercapai secara signifikan
terhadap ekspektasi historis atau proyeksi
hasil operasi di masa yang akan datang;
2) perubahan yang signifikan dalam cara
penggunaan aset atau strategi bisnis secara
keseluruhan; dan
3) industri atau tren ekonomi yang secara
signifikan bernilai negatif.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila
nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat
dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang
lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya
pelepasan dengan nilai pakai aset (atau unit
penghasil kas).
Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual
atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit
penghasil kas yang mana aset tersebut merupakan
bagian daripada unit tersebut.
Estimasi liabilitas imbalan kerja
Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas
imbalan kerja Bank bergantung pada pemilihan
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang
berbeda dari asumsi yang ditetapkan Bank diakui
segera pada laporan posisi keuangan dengan debit
atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan
komprehensif lainnya dalam periode terjadinya.
Sementara Bank berkeyakinan bahwa asumsi
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan pada hasil aktual atau perubahan
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Bank
dapat mempengaruhi secara material liabilitas
diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan
beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 35.
41
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
KEY SOURCES OF ESTIMATION
UNCERTAINTY (continued)
Estimates and Assumptions (continued)
Impairment of non-financial assets
The Bank’s management assesses impairment of
non-financial assets whenever events or changes
in circumstances indicate that the carrying amount
of non-financial asset may not be recoverable.
The factors that the Bank considers important
which may lead to impairment assessment are the
following:
1) significant underperformance related to
historical expectation or projected future
operating results;
2) significant changes in the manner of use of the
assets or the overall business strategy; and
3) significant negative industry or economic
trends.
The Bank recognizes an impairment loss whenever
the carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount. The recoverable amount is
the higher amount between fair value less costs of
disposal using the asset value in use (or cash
generating unit).
Recoverable amounts are estimated for individual
assets or, if not possible, for the cash generating
unit to which the asset belongs.
Estimated liabilities for employee benefits
The determination of the Bank’s obligations and
cost for pension and employee benefits liabilities is
dependent on its selection of certain assumptions
used by the independent actuaries in calculating
such amounts. Those assumptions include among
others, discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate, disability
rate, retirement age and mortality rate. Actual
results that differ from the Bank’s assumptions are
recognized immediately in the statement of
financial position with a corresponding debit or
credit to retained earnings through other
comprehensive income in the period which they
occur. While the Bank believes that its assumptions
are reasonable and appropriate, significant
differences in the Bank’s actual experiences or
significant changes in the Bank’s assumptions may
materially affect its estimated liabilities for pension
and employee benefits and net employee benefits
expense. The carrying amount of the employee
benefits obligation are disclosed in Note 35.
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS 4. CASH

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Kas 6.961.019.500 51.939.726.400 Cash

Kas pada ATM - 100.000.000 Cash in ATM

Total 6.961.019.500 52.039.726.400 Total

5. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK 5. CURRENT ACCOUNTS AND PLACEMENTS

INDONESIA WITH BANK INDONESIA

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Giro wadiah 125.089.263.882 993.277.295.346 Wadiah demand deposits

Fasilitas simpanan BI syariah 245.000.000.000 50.000.000.000 BI sharia deposits facilities
Sertifikat Bank Indonesia Syariah 5.000.000.000 - Bank Indonesia sharia certificate

Total 375.089.263.882 1.043.277.295.346 Total

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Based on Bank Indonesia Regulation

No.15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 dan No.15/16/PBI/2013 dated December 24, 2013 and
Peraturan Anggota Dewan Gubernur Regulation of the Board Governor’s Members
No.21/14/PADG/2019 setiap Bank diwajibkan No.21/14/PADG/2019 every bank is required to
memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dalam maintain Minimum Statutory Reserves (GWM) in
Rupiah dan Valuta Asing di Bank Indonesia yang Rupiah and Foreign Currencies in Bank Indonesia
besarnya ditetapkan masing-masing sebesar equivalent to 4.50% and 1.00% of its third party
4,50% dan 1,00% dari dana pihak ketiga dalam funds denominated in Rupiah and Foreign
Rupiah dan Valuta Asing. Currencies, respectively.

GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2020 dan Minimum Statutory Reserves of the Bank as of
2019 masing-masing sebesar 4,09% dan 4,01% December 31, 2020 and 2019 are 4.09% and
(tidak diaudit). 4.01% respectively (unaudited).

Bank menempatkan dana pada Fasilitas Bank
Indonesia Syariah (FASBIS) dengan memperoleh
imbalan per tahun untuk periode yang berakhir
pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing
berkisar rata-rata 3,00% dan 4,25% yang diakui
pada saat jatuh tempo.
Bank placed funds in Bank Indonesia Sharia
Facility (FASBIS) and obtains returns per annum
for years ended December 31, 2020 and 2019
average ranging from 3.00% and 4.25% which are
recognized at maturity.

42
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS AND PLACEMENTS
WITH OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Pihak Ketiga Third Parties

PT Bank Central Asia Tbk 590.058.740 5.494.238.127 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 51.794.437 51.794.437 (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Tbk 3.343.938 3.343.938 PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 3.230.595 8.505.595 (Persero) Tbk
PT Bank Nagari 2.360.668 948.894 PT Bank Nagari
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 2.000.379 2.633.919 Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1.005.171 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total 652.788.757 5.562.470.081 Total
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
PT Bank Bukopin Tbk 49.279.714.881 80.266.356.291 PT Bank Bukopin Tbk

Total 49.932.503.638 85.828.826.372 Total

Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai (1.430.236.751 ) (1.430.236.751 ) impairment losses

Neto 48.502.266.887 84.398.589.621 Net

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi
manajemen Bank, kolektibilitas atas penempatan
pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2020
dan 31 Desember 2019, digolongkan lancar.
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah
cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 telah
memadai.
Based on Bank management review and
evaluation, of the collectibility of placements with
other bank as of December 31, 2020 and
December 31, 2019, is categorized as current.
Management believes that allowance for
impairment losses as of December 31, 2020 and
December 31, 2019 is adequate.

Pendapatan bunga jasa giro yang diterima dari giro Interest income received from current accounts
pada bank non-syariah dicatat sebagai dana with non-sharia banks is recorded as Al-Qardhul
kebajikan. Hasan.

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENT IN MARKETABLE SECURITIES

a) Berdasarkan tujuan: a) By purpose:

2020 2019

Harga Perolehan: Acquisition cost:

Surat Berharga Government Islamic
Syariah Negara 115.004.449.284 85.215.381.577 Securities
Sukuk Bank Indonesia 82.230.000.000 200.000.000.000 Sukuk Bank Indonesia

Total investasi pada Total investment in

surat berharga 197.234.449.284 285.215.381.577 marketable securities
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai - - losses

Neto 197.234.449.284 285.215.381.577 Net

43
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENT IN MARKETABLE SECURITIES

(lanjutan) (continued)

b) Berdasarkan kolektibilitas: b) By collectibility:

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, all
seluruh investasi pada surat berharga investments in marketable securities are
diklasifikasikan "Lancar". classified as "Current".

c) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: c) By remaining period to maturity:

2020 2019

Kurang dari 1 tahun 112.346.943.750 200.000.000.000 Less than 1 year

1 - 5 tahun 29.967.706.670 30.397.608.750 1 - 5 years
5 - 10 tahun - - 5 - 10 years
Lebih dari 10 tahun 54.919.798.864 54.817.772.827 More than 10 years

197.234.449.284 285.215.381.577
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai - - losses

Neto 197.234.449.284 285.215.381.577 Net

d) Berdasarkan penerbit: d) By issuer:

Tingkat bagi
hasil per tahun/ Tanggal jatuh Peringkat/ 31 Desember / 31 Desember /
Annual revenue tempo/ Rating December 31, December 31,
sharing rate (%) Maturity date 2020 2020 2019

Dimiliki hingga jatuh tempo /

Held to maturity date
Surat Utang Negara RI /
Government Debentures
Portfolio
PBS 004 6,10% 15/02/2037 - 21.806.517.762 21.719.876.395
PBS 005 6,75% 15/04/2043 - 33.113.281.102 33.097.896.432
PBS 014 6,50% 15/05/2021 - 30.116.943.750 30.397.608.750
PBS 027 6,50% 15/05/2023 - 29.967.706.670 -
Sukuk Bank Indonesia 5,53% 06/11/2019 idA-(sy) - 100.000.000.000
Sukuk Bank Indonesia 5,87% 11/09/2019 idA-(sy) - 100.000.000.000
Sukuk Bank Indonesia 3,85% 12/01/2021 idA-(sy) 3.690.000.000 -
Sukuk Bank Indonesia 3,83% 26/01/2021 idA-(sy) 10.000.000.000 -
Sukuk Bank Indonesia 3,82% 03/02/2021 idA-(sy) 12.700.000.000 -
Sukuk Bank Indonesia 3,82% 10/02/2021 idA-(sy) 2.991.000.000 -
Sukuk Bank Indonesia 3,57% 03/03/2021 idA-(sy) 2.849.000.000 -
Sukuk Bank Indonesia 3,56% 31/03/2021 idA-(sy) 50.000.000.000 -

Total/Total 197.234.449.284 285.215.381.577

Cadangan kerugian
penurunan nilai/
Allowance for impairment
Losses - -

Total Surat Berharga/

Marketable Securities 197.234.449.284 285.215.381.577

44
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENT IN MARKETABLE SECURITIES

(lanjutan) (continued)

e) Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai e) The movements of the allowance for
surat berharga adalah sebagai berikut: impairment losses on investments in
marketable securities are as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun - 300.000.000 Beginning balance

Pembentukan (pembalikan) Provision (reversal) during
selama tahun berjalan - (300.000.000 ) the year

Saldo akhir tahun - - Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai investasi pada surat impairment losses is adequate to cover possible
berharga adalah cukup untuk menutupi losses that might arise from uncollectible securities,
kemungkinan kerugian yang mungkin timbul akibat and is in compliance with the regulation issued by
tidak tertagihnya investasi pada surat berharga, the Financial Service Authority/ OJK Regulation.
serta telah memenuhi ketentuan dari Otoritas Jasa
Keuangan.

8. PIUTANG 8. RECEIVABLES

a. Berdasarkan jenis: a. By type:

2020

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Murabahah Murabahah
Pihak ketiga 571.711.596.850 408.066.053.808 1.201.327.323 3.061.389.997 201.966.790.989 1.186.007.158.967 Third parties

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (5.659.857.572 ) (12.453.601.483 ) (136.400.725 ) (1.912.270.458 ) (68.770.556.620 ) (88.932.686.858 ) impairment losses
Total piutang Total murabahah
murabahah 566.051.739.278 395.612.452.325 1.064.926.598 1.149.119.539 133.196.234.369 1.097.074.472.109 Receivables

Istishna Istishna
Pihak ketiga 1.285.937.366 - - - - 1.285.937.366 Third parties

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (12.859.370 ) - - - - (12.859.370 ) impairment losses
Total piutang Total Istishna
Istishna 1.273.077.996 - - - - 1.273.077.996 receivables

Neto 567.324.817.274 395.612.452.325 1.064.926.598 1.149.119.539 133.196.234.369 1.098.347.550.105 Net

45
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PIUTANG (lanjutan) 8. RECEIVABLES (continued)

a. Berdasarkan jenis: (lanjutan) a. By type: (continued)

2019

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Murabahah Murabahah
Pihak ketiga 1.237.314.997.172 191.992.224.532 1.553.440.947 7.668.480.574 135.038.993.417 1.573.568.136.642 Third parties
Pihak berelasi 469.595.683 - - - - 469.595.683 Related parties

1.237.784.592.855 191.992.224.532 1.553.440.947 7.668.480.574 135.038.993.417 1.574.037.732.325

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (13.362.870.862 ) (15.604.969.261 ) (54.217.491 ) (294.932.494 ) (54.962.757.222 ) (84.279.747.330 ) impairment losses
Total piutang Total murabahah
murabahah 1.224.421.721.993 176.387.255.271 1.499.223.456 7.373.548.080 80.076.236.195 1.489.757.984.995 receivables

Istishna Istishna
Pihak ketiga 1.720.204.228 - - - - 1.720.204.228 Third parties

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (47.197.624 ) - - - - (47.197.624 ) impairment losses
Total piutang Total Istishna
Istishna 1.673.006.604 - - - - 1.673.006.604 receivables

Neto 1.226.094.728.597 176.387.255.271 1.499.223.456 7.373.548.080 80.076.236.195 1.491.430.991.599 Net

b. Berdasarkan sektor ekonomi: b. By economic sector:

2020

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga: Third parties

Pertanian 249.152.552 - - - 262.655.777 511.808.329 Agriculture
Pertambangan 2.562.674.871 - - - - 2.562.674.871 Mining
Manufaktur 30.631.785.458 177.073.758 - - 4.087.291.839 34.896.151.055 Manufacture
Konstruksi 2.121.212.774 4.089.890.676 444.161.821 - 1.554.255.432 8.209.520.703 Construction
Perdagangan 83.962.503.650 7.744.400.428 - - 121.019.823.007 212.726.727.085 Trading
Transportasi 2.039.595.910 - - 1.138.926.631 49.449.619.232 52.628.141.773 Transportation
Jasa dunia usaha 17.053.285.685 55.779.121.099 - - 10.556.497.444 83.388.904.228 Business services
Jasa sosial 183.945.827.333 1.069.453.070 - - 2.645.087.495 187.660.367.898 Social services
Lain-lain 250.431.495.983 339.206.114.777 757.165.502 1.922.463.366 12.391.560.763 604.708.800.391 Others

572.997.534.216 408.066.053.808 1.201.327.323 3.061.389.997 201.966.790.989 1.187.293.096.333

Pihak berelasi: Related parties

Jasa sosial - - - - - - Social services
Lain-lain - - - - - - Others

- - - - - -

Total Piutang 572.997.534.216 408.066.053.808 1.201.327.323 3.061.389.997 201.966.790.989 1.187.293.096.333 Total Receivable

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (5.672.716.946 ) (12.453.601.482 ) (136.400.724 ) (1.912.270.457 ) (68.770.556.619 ) (88.945.546.228 ) impairment losses

Neto 567.324.817.270 395.612.452.326 1.064.926.599 1.149.119.540 133.196.234.370 1.098.347.550.105 Net

46
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PIUTANG (lanjutan) 8. RECEIVABLES (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi: (lanjutan) b. By economic sector: (continued)

2019

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga: Third parties

Pertanian 572.668.444 - 262.655.777 - - 835.324.221 Agriculture
Pertambangan - 2.771.700.523 - - - 2.771.700.523 Mining
Manufaktur 38.385.608.496 21.760.279.216 - - 4.087.291.839 64.233.179.551 Manufacture
Konstruksi 7.721.722.160 707.515.040 - - 1.559.719.481 9.988.956.681 Construction
Perdagangan 143.924.440.540 20.193.663.331 - 1.891.988.736 104.485.162.216 270.495.254.823 Trading
Transportasi 18.299.934.730 45.024.343.523 - - 5.575.302.686 68.899.580.939 Transportation
Jasa dunia usaha 18.267.025.151 55.047.351.879 808.890.102 5.338.974.888 3.763.800.741 83.226.042.761 Business services
Jasa sosial 257.638.443.646 591.957.031 - 203.040.840 4.099.904.101 262.533.345.618 Social services
Lain-lain 754.225.358.233 45.895.413.989 481.895.068 234.476.110 11.467.812.353 812.304.955.753 Others

1.239.035.201.400 191.992.224.532 1.553.440.947 7.668.480.574 135.038.993.417 1.575.288.340.870

Pihak berelasi: Related parties

Jasa sosial - - - - - - Social services
Lain-lain 469.595.683 - - - - 469.595.683 Others

469.595.683 - - - - 469.595.683

Total Piutang 1.239.504.797.083 191.992.224.532 1.553.440.947 7.668.480.574 135.038.993.417 1.575.757.936.553 Total Receivable

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (13.410.068.486 ) (15.604.969.261 ) (54.217.491 ) (294.932.494 ) (54.962.757.222 ) (84.326.944.954 ) impairment losses

Neto 1.226.094.728.597 176.387.255.271 1.499.223.456 7.373.548.080 80.076.236.195 1.491.430.991.599 Net

c. Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian): c. By period (according to the agreement):

2020 2019

Pihak Ketiga Third Parties

Kurang dari 1 tahun 22.077.216 216.976.411 Less than 1 year
1 - 2 tahun 3.622.227.173 8.538.864.555 1 - 2 years
2 - 5 tahun 321.938.034.349 447.808.036.976 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 861.710.757.595 1.118.724.462.928 More than 5 years

Total Pihak Ketiga 1.187.293.096.333 1.575.288.340.870 Total Third Parties

Pihak Berelasi Related Parties

(Catatan 36) (Note 36)
Kurang dari 1 Tahun - 350.000.000 Less than 1 year
1 - 2 tahun - 119.595.683 1 - 2 years
Lebih dari 5 tahun - - More than 5 years

Total Pihak Berelasi - 469.595.683 Total Related Parties

Total Piutang 1.187.293.096.333 1.575.757.936.553 Total Receivables

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (88.945.546.228 ) (84.326.944.954 ) losses

Neto 1.098.347.550.105 1.491.430.991.599 Net

47
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PIUTANG (lanjutan) 8. RECEIVABLES (continued)

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: d. By remaining period to maturity:
2020 2019
Pihak Ketiga Third Parties
Kurang dari 1 tahun 139.158.261.637 94.563.969.124 Less than 1 year
1 - 2 tahun 140.556.938.915 98.330.960.660 1 - 2 years
2 - 5 tahun 397.071.991.374 597.680.511.743 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 510.505.904.407 784.712.899.343 More than 5 years

Total Pihak Ketiga 1.187.293.096.333 1.575.288.340.870 Total Third Parties

Pihak Berelasi Related Parties

(Catatan 36)
Kurang dari 1 Tahun
Lebih dari 5 tahun
Total Pihak Berelasi
Total Piutang
(Note 36)
- 469.595.683 Less than 1 year
- - More than 5 years
- 469.595.683 Total Related Parties
1.187.293.096.333 1.575.757.936.553 Total Receivables

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (88.945.546.228 ) (84.326.944.954 ) losses

Neto 1.098.347.550.105 1.491.430.991.599 Net

e. Berdasarkan keterkaitan: c. By relationship:

2020 2019

Pihak Ketiga Third Parties

Murabahah 1.186.007.158.967 1.573.568.136.642 Murabahah
Istishna 1.285.937.366 1.720.204.228 Istishna

Total Pihak Ketiga 1.187.293.096.333 1.575.288.340.870 Total Third Parties

Pihak Berelasi Related Parties

(Catatan 36) (Note 36)
Murabahah Murabahah
Dewan Komisaris - 469.595.683 Commissioner Board

Total Pihak Berelasi - 469.595.683 Total Related Parties

Total Piutang 1.187.293.096.333 1.575.757.936.553 Total Receivables

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (88.945.546.228 ) (84.326.944.954 ) losses

Neto 1.098.347.550.105 1.491.430.991.599 Net

Hak atas Piutang dan Jaminan Rights on Receivables and Collaterals

PT Bank Bukopin, Tbk telah membeli dan
menerima hak atas piutang yang timbul dari
fasilitas kredit (Assets Sales) dari Bank dengan
nilai sebesar Rp 225.603.125.818. Jatuh tempo
dari fasilitas kredit tersebut sampai dengan
31 Desember 2023.
Bank telah menyerahkan jaminan dalam bentuk
Deposito kepada PT Bank Bukopin, Tbk sebagai
penjamin pembayaran piutang, sampai dengan
tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
jumlah jaminan tersebut masing-masing sebesar
Rp 226.270.000.000.
PT Bank Bukopin, Tbk purchased and received
rights on accounts receivable occurring from credit
facility (assets sales) of Bank for
Rp 225,603,125,818. The maturity date of the
credit facility is until December 31, 2023.
The Bank submitted collateral in the form deposits
to PT Bank Bukopin, Tbk as a guarantee to cover
account receivables payment, as of December 31,
2020 and December 2019, the amount of the
collaterals, Rp 226,270,000,000, respectively.

48

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. PIUTANG (lanjutan)
Hak atas Piutang dan Jaminan (lanjutan)
Piutang dan pembiayaan yang dijamin dengan
deposito mudharabah tanggal 31 Desember 2020
sebesar Rp 25.571.388.833 dan Rp 115.526.000.499
pada tanggal 31 Desember 2019.
Informasi penting lainnya sebagai berikut:
(i) Piutang dijamin dengan agunan yang diikat
dengan hak tanggungan atau surat kuasa
memasang hak tanggungan atau surat kuasa
untuk menjual, deposito mudharabah (Catatan
24) atau jaminan lain yang umumnya dapat
diterima oleh Bank.
(ii) Piutang kepada pihak berelasi merupakan
piutang kepada Karyawan Kunci. Piutang
untuk karyawan kunci sebesar nihil dan
Rp 469.595.683 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2020 dan 2019 dipergunakan
untuk pembelian rumah, kendaraan, dan
keperluan lainnya dengan jangka waktu
antara 1 (satu) sampai dengan 10 (sepuluh)
tahun dan dibayar kembali melalui
pemotongan gaji setiap bulan, serta dibebani
margin rata-rata per tahun sebesar setara 6%.
(iii) Margin piutang murabahah dan istishna
berkisar antara sebesar 11,00% per tahun
sampai dengan 14,00% per tahun.
(iv) Rasio non-performing piutang murabahah dan
istishna pada tanggal 31 Desember 2020 dan
2019 adalah masing-masing sebesar 17,37%
dan 9,16% dari total piutang.
Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan
nilai piutang Murabahah dan Istishna adalah
sebagai berikut:
2020
Saldo awal tahun 84.326.944.954
Pembentukan selama tahun
berjalan (Catatan 32) 4.068.675.992
Pemulihan selama tahun
berjalan (5.581.308.135 )
Reklasifikasi 6.019.433.417
Penghapusbukuan - (78.783.336 )
Pengembalian hapus buku 111.800.000
Saldo akhir tahun 88.945.546.228
Manajemen berpendapat bahwa cadangan
kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak
tertagihnya piutang Murabahah dan istishna serta
telah memenuhi ketentuan OJK.
49
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. RECEIVABLES (continued)
Rights on Receivables and Collaterals
(continued)
Receivables and financing guaranteed with
mudharabah time deposits as of December 31, 2020
are Rp 25,571,388,833 and Rp 115,526,000,499 as
of December 31, 2019.
Other significant information is as follows:
(i) Receivables are guaranteed with registered
mortgages or power of attorney to mortgage or
power of attorney to sell, mudharabah time
deposit (Note 24) or other guarantees
generally accepted by the Bank.
(ii) Receivables to related parties represent
receivables to Key Employees. Receivables to
key employees amounting to nil and
Rp 469,595,683 as of December 31, 2020 and
2019, respectively, are used to purchase
house, vehicle, and other necessities with time
period between 1 (one) to 10 (ten) years and
are paid back through monthly salary
deduction with average interest per year
equivalent to 6%.
(iii) Margin of Murabahah and istishna receivables
is ranging between 11.00% to 14.00% per
year.
(iv) Ratio of non-performing receivables of
Murabahah and istishna as of December 31,
2020 and 2019 is 17.37% and 9.16% of the
total receivables, respectively.
Summary of Murabahah and Istishna accounts
receivable allowance for impairment losses are as
follows:
2019
79.740.507.323 Beginning balance
Provision for the current year
10.194.975.921 (Note 32)
Recovery for the current
(4.778.896.894 ) year
(750.858.060 ) Reclassification
Written-offs
- Reversal write off
84.326.944.954 Balance at the end of year
Management believes that the allowance for
impairment losses is adequate to cover losses that
might arise from uncollectible receivables of
Murabahah and istishna and in compliance with
Financial Service Authority/OJK regulation.
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PINJAMAN QARDH 9. FUNDS OF QARDH

a. Berdasarkan jenis: a. By type:

2020

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga Third parties

Konsumsi 116.021.877 2.489.000 - - 3.597.992 122.108.869 Consumption

116.021.877 2.489.000 - - 3.597.992 122.108.869

Pihak berelasi Related parties

Konsumsi - - - - - - Consumption

- - - - - -

Total Pinjaman qardh 116.021.877 2.489.000 - - 3.597.992 122.108.869 Total Funds of qardh

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - - - - impairment losses

Neto 116.021.877 2.489.000 - - 3.597.992 122.108.869 Net

2019

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga Third parties

Konsumsi 317.802.209 - - - 3.597.992 321.400.201 Consumption

317.802.209 - - - 3.597.992 321.400.201

Pihak berelasi Related parties

Konsumsi - - - - - - Consumption

- - - - - -

Total Pinjaman qardh 317.802.209 - - - 3.597.992 321.400.201 Total Funds of qardh

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (130.993 ) - - - - (130.993 ) impairment losses

Neto 317.671.216 - - - 3.597.992 321.269.208 Net

b. Berdasarkan sektor ekonomi: b. By economic sector:

2020

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga Third parties

Lain-lain 116.021.877 2.489.000 - - 3.597.992 122.108.869 Others

116.021.877 2.489.000 - - 3.597.992 122.108.869

Pihak berelasi Related parties

Lain-lain - - - - - - Others

- - - - - -

Total Pinjaman qardh 116.021.877 2.489.000 - - 3.597.992 122.108.869 Total Funds of qardh

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - - - - impairment losses

Neto 116.021.877 2.489.000 - - 3.597.992 122.108.869 Net

50
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PINJAMAN QARDH (lanjutan) 9. FUNDS OF QARDH (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi: (lanjutan) b. By economic sector: (continued)

2019

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga Third parties

Lain-lain 317.802.209 - - - 3.597.992 321.400.201 Others

317.802.209 - - - 3.597.992 321.400.201

Pihak berelasi Related parties

Lain-lain - - - - - - Others

- - - - - -

Total Pinjaman qardh 317.802.209 - - - 3.597.992 321.400.201 Total Funds of qardh

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (130.993 ) - - - - (130.993 ) impairment losses

Neto 317.671.216 - - - 3.597.992 321.269.208 Net

c. Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian): c. By period (according to the agreement):

2020 2019

Pihak Ketiga Third Parties

Kurang dari 1 tahun 87.974.000 250.177.000 Less than 1 year
1 - 2 tahun 21.231.316 43.477.160 1 - 2 years
2 - 5 tahun 12.903.553 27.746.041 2 - 5 years

Total pinjaman qardh 122.108.869 321.400.201 Total funds of qardh

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - (130.993 ) losses

Neto 122.108.869 321.269.208 Net

51
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PINJAMAN QARDH (lanjutan) 9. FUNDS OF QARDH (continued)

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: d. By remaining period to maturity:

2020 2019

Pihak Ketiga Third Parties

Kurang dari 1 tahun 104.386.624 264.620.828 Less than 1 year
1 - 2 tahun 17.722.245 37.890.444 1 - 2 years
2 - 5 tahun - 18.888.929 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun - - More than 5 years

Total Pihak Ketiga 122.108.869 321.400.201 Total Third Parties

Pihak Berelasi Related Parties

(Catatan 36) (Note 36)
Kurang dari 1 Tahun - - Less than 1 year

Total Pihak Berelasi - - Total Related Parties

Total 122.108.869 321.400.201 Total

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - (130.993 ) losses

Neto 122.108.869 321.269.208 Net

e. Berdasarkan keterkaitan: e. By relationship:

2020 2019

Pihak Ketiga 122.108.869 321.400.201 Third Parties

Pihak Berelasi Related Parties

(Catatan 36) (Note 36)
Karyawan kunci - - Key employees

Total 122.108.869 321.400.201 Total

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - (130.993 ) losses

Neto 122.108.869 321.269.208 Net

f. Informasi Penting Lainnya: f. Other Significant Information:

(i) Rasio non-performing pinjaman qardh (i) Ratio of non-performing funds of qardh as
pada tanggal 31 Desember 2020 dan of December 31, 2020 and 2019 is 2.95%
2019 adalah masing-masing sebesar and 1.12%, respectively.
2,95% dan 1,12%.

(ii) Pinjaman qardh dijamin dengan agunan
yang diikat dengan hak tanggungan atau
surat kuasa memasang hak tanggungan
atau surat kuasa untuk mencairkan
deposito mudharabah atau jaminan lain
yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah
deposito mudharabah yang menjadi
jaminan disajikan pada Catatan 24.
(ii) Funds of qardh are guaranteed with
registered mortgages or power of attorney
to mortgage and to withdraw mudharabah
time deposit or other guarantees generally
accepted by the Bank. Amount of
mudharabah time deposit pledged as
collateral is disclosed in Note 24.

(iii) Pinjaman qardh kepada pihak berelasi (iii) Funds of qardh to related parties
merupakan pinjaman kepada karyawan represent loan provided to key
kunci. employees.

52
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PINJAMAN QARDH (lanjutan) 9. FUNDS OF QARDH (continued)

f. Informasi Penting Lainnya: (lanjutan) f. Other Significant Information: (continued)

(iv) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian (iv) Summary of allowance for impairment
penurunan nilai pinjaman qardh adalah losses on funds of qardh is as follows:
sebagai berikut:

2020 2019

Saldo awal tahun 130.993 130.993 Beginning balance

Pemulihan selama Recovery during the
tahun berjalan - - current year
Reklasifikasi (130.993 ) - Reclassification

Saldo Akhir Tahun - 130.993 Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah impairment losses is adequate to cover losses that
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat might arise from uncollectible funds of qardh and is
tidak tertagihnya pinjaman qardh serta telah in compliance with the Financial Service
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Authority/OJK regulation.

10. MUDHARABAH 10. MUDHARABAH

a. Berdasarkan jenis: a. By type:

2020

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga Third parties

Modal kerja 20.687.029.525 43.776.138.897 - - 2.744.999.761 67.208.168.183 Working capital

Investasi 8.803.098.761 - - - - 8.803.098.761 Investment

Total 29.490.128.286 43.776.138.897 - - 2.744.999.761 76.011.266.944 Total

Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (309.744.891 ) (1.010.696.939 ) - - (1.179.292.643 ) (2.499.734.473 ) impairment losses

Neto 29.180.383.395 42.765.441.958 - - 1.565.707.118 73.511.532.471 Net

2019

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga Third parties

Modal kerja 77.661.741.346 1.250.028.716 - - 2.511.028.016 81.422.798.078 Working capital
Investasi 9.986.034.640 - - - - 9.986.034.640 Investment

Total 87.647.775.986 1.250.028.716 - - 2.511.028.016 91.408.832.718 Total

Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (2.005.963.539 ) (147.478.670 ) - - (1.167.826.399 ) (3.321.268.608 ) impairment losses

Neto 85.641.812.447 1.102.550.046 - - 1.343.201.617 88.087.564.110 Net

53
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. MUDHARABAH (lanjutan) 10. MUDHARABAH (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi: b. By economic sector:

2020

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak Ketiga Third parties

Manufaktur 572.488.309 - - - - 572.488.309 Manufacturing
Konstruksi - - - - - - Construction
Perdagangan 866.708.299 - - - - 866.708.299 Trading
Transportasi - - - - - - Transportation
Jasa dunia usaha 27.932.744.305 43.776.138.897 - - 2.744.999.761 74.453.882.963 Business services
Jasa sosial 118.187.373 - - - - 118.187.373 Social services

Total 29.490.128.286 43.776.138.897 - - 2.744.999.761 76.011.266.944 Total

Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (309.744.891 ) (1.010.696.939 ) - - (1.179.292.643 ) (2.499.734.473 ) impairment losses

Neto 29.180.383.395 42.765.441.958 - - 1.565.707.118 73.511.532.471 Net

2019

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak Ketiga Third parties

Manufaktur 174.475.969 - - - - 174.475.969 Manufacturing
Konstruksi - - - - - - Construction
Perdagangan 1.095.930.941 - - - - 1.095.930.941 Trading
Transportasi - - - - - - Transportation
Jasa dunia usaha 86.053.691.361 1.250.028.716 - - 2.511.028.016 89.814.748.093 Business services
Jasa sosial 323.677.715 - - - - 323.677.715 Social services

Total 87.647.775.986 1.250.028.716 - - 2.511.028.016 91.408.832.718 Total

Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (2.005.963.539 ) (147.478.670 ) - - (1.167.826.399 ) (3.321.268.608 ) impairment losses

Neto 85.641.812.447 1.102.550.046 - - 1.343.201.617 88.087.564.110 Net

c. Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian): c. By period (according to the agreement):

2020 2019

Pihak Ketiga Third Parties

Kurang dari 1 tahun - - Less than 1 year
1 - 2 tahun 115.599.914 1.391.927.987 1 - 2 years
2 - 5 tahun 14.669.868.808 24.513.615.470 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 61.225.798.222 65.503.289.261 More than 5 years

Total Pihak Ketiga 76.011.266.944 91.408.832.718 Total Third Parties

Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (2.499.734.473 ) (3.321.268.608 ) losses

Neto 73.511.532.471 88.087.564.110 Net

54
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. MUDHARABAH (lanjutan) 10. MUDHARABAH (continued)

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: d. By remaining period to maturity:

2020 2019

Pihak Ketiga Third Parties

Kurang dari 1 tahun 6.575.833.614 13.509.669.619 Less than 1 year
1 - 2 tahun 3.401.328.847 8.730.501.799 1 - 2 years
2 - 5 tahun 14.810.481.002 11.543.254.059 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 51.223.623.481 57.625.407.241 More than 5 years

Total Pihak Ketiga 76.011.266.944 91.408.832.718 Total Third Parties

Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (2.499.734.473 ) (3.321.268.608 ) losses

Neto 73.511.532.471 88.087.564.110 Net

e. Berdasarkan keterkaitan: e. By relationship:

2020 2019

Pihak Ketiga 76.011.266.944 91.408.832.718 Third Parties

Total Pihak Ketiga 76.011.266.944 91.408.832.718 Total Third Parties

Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (2.499.734.473 ) (3.321.268.608 ) losses

Neto 73.511.532.471 88.087.564.110 Net

f. Informasi Penting Lainnya: f. Other Significant Information:

(i) Persentase bagi hasil pembiayaan (i) Profit sharing percentage of mudharabah
mudharabah berkisar antara 11,00% financing is ranging between 11.00% to
sampai dengan 14,00% per tahun. 14.00% per year.

(ii) Rasio non-performing pembiayaan (ii) Ratio of non-performing mudharabah

mudharabah pada tanggal 31 Desember financing as of December 31, 2020 and
2020 dan 2019 adalah masing-masing 2019 is 3.61% and 2.75%, respectively.
sebesar 3,61% dan 2,75%.

(iii) Pembiayaan mudharabah dijamin dengan
agunan yang diikat dengan hak
tanggungan atau surat kuasa memasang
hak tanggungan atau surat kuasa untuk
mencairkan deposito mudharabah atau
jaminan lain yang dapat diterima oleh
Bank. Jumlah deposito mudharabah yang
menjadi jaminan disajikan pada Catatan
24.
(iii) Mudharabah financing are guaranteed
with registered mortgages or power of
attorney to mortgage and to withdraw
mudharabah time deposit or other
guarantees generally accepted by the
Bank. Amount of mudharabah time
deposit pledged as collateral is disclosed
in Note 24.

55
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. MUDHARABAH (lanjutan) 10. MUDHARABAH (continued)

f. Informasi Penting Lainnya: (lanjutan) f. Other Significant Information: (continued)
(iv) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian (iv) The movements of allowance for
pembiayaan mudharabah adalah sebagai impairment losses on mudharabah
berikut: financing are as follows:
2020 2019

Saldo awal tahun 3.321.268.608 4.637.281.633 Beginning balance

Pembentukan selama tahun Provision during the current year
berjalan (Catatan 32) 32.120.930 7.000.000 (Note 32)
Reklasifikasi (803.457.146 ) (1.299.221.827 ) Reclassification
Penghapusbukuan - (7.935.053 ) Written off
Pemulihan selama Recovery during the
tahun berjalan (50.197.919 ) (15.856.145 ) current year

Saldo Akhir Tahun 2.499.734.473 3.321.268.608 Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk impairment losses is adequate to cover losses that
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak might arise from uncollectible mudharabah
tertagihnya pembiayaan mudharabah serta telah financing and is in compliance with the Financial
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Service Authority/OJK regulation.

11. MUSYARAKAH 11. MUSYARAKAH

a. Berdasarkan jenis: a. By type:
2020

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga Third parties

Modal kerja 601.529.187.224 233.438.237.457 446.700.000 424.018.210 88.522.511.484 924.360.654.375 Working capital
Investasi 1.564.202.979.508 100.848.978.871 - 415.638.365 4.305.387.035 1.669.772.983.779 Investment
Konsumsi 44.923.958.569 24.919.289.921 665.949.925 - 2.931.609.261 73.440.807.676 Consumption

Total 2.210.656.125.301 359.206.506.249 1.112.649.925 839.656.575 95.759.507.780 2.667.574.445.830 Total

Pihak berelasi Related parties

Modal kerja 80.528.196.439 - - - - 80.528.196.439 Working capital

Total 80.528.196.439 - - - - 80.528.196.439 Total

Total 2.291.184.321.740 359.206.506.249 1.112.649.925 839.656.575 95.759.507.780 2.748.102.642.269 Total

Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (23.077.832.944 ) (3.872.186.478 ) (4.972.423 ) (39.895.427 ) (31.988.852.134 ) (58.983.739.406 ) impairment losses

Neto 2.268.106.488.796 355.334.319.771 1.107.677.502 799.761.148 63.770.655.646 2.689.118.902.863 Net

2019

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga Third parties

Modal kerja 841.728.417.247 91.926.745.722 17.444.476.562 17.870.610.673 59.417.345.524 1.028.387.595.728 Working capital
Investasi 1.665.410.037.801 137.893.804.888 30.838.798.683 2.295.104.175 1.999.161.975 1.838.436.907.522 Investment
Konsumsi 54.621.846.777 391.150.981 954.270.253 665.631.064 1.884.750.881 58.517.649.956 Consumption

Total 2.561.760.301.825 230.211.701.591 49.237.545.498 20.831.345.912 63.301.258.380 2.925.342.153.206 Total

Pihak ketiga Related parties

Modal kerja 81.336.343.394 - - - - 81.336.343.394 Working capital

Total 81.336.343.394 - - - - 81.336.343.394 Total

Total 2.643.096.645.219 230.211.701.591 49.237.545.498 20.831.345.912 63.301.258.380 3.006.678.496.600 Total

Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (32.805.568.205 ) (2.474.089.794 ) (1.248.063.941 ) (402.048.439 ) (29.373.665.770 ) (66.303.436.149 ) impairment losses

Neto 2.610.291.077.014 227.737.611.797 47.989.481.557 20.429.297.473 33.927.592.610 2.940.375.060.451 Net

56
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. MUSYARAKAH (lanjutan) 11. MUSYARAKAH (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi: b. By economic sector:

2019

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga Third parties

Pertanian 4.328.711.378 4.115.558.844 - - - 8.444.270.222 Agriculture
Pertambangan 12.504.252.509 85.800.531.321 - - - 98.304.783.830 Mining
Manufaktur 86.145.847.104 11.646.671.383 - - 831.929.138 98.624.447.625 Manufacturing
Tenaga listrik 293.715.227.773 - - - - 293.715.227.773 Electric power
Konstruksi 144.468.308.647 50.360.738.984 446.700.000 - 22.063.394.282 217.339.141.913 Construction
Perdagangan 522.637.739.977 62.587.099.791 - - 56.546.881.323 641.771.721.091 Trading
Transportasi 187.792.385.710 33.049.473.763 - 839.656.575 - 221.681.516.048 Transportation
Jasa Dunia Usaha 298.132.427.413 4.990.000.000 - - 12.899.431.572 316.021.858.985 Business services
Jasa sosial 616.007.266.221 81.737.142.242 - - 486.262.204 698.230.670.667 Social services
Lain-lain 44.923.958.569 24.919.289.921 665.949.925 - 2.931.609.261 73.440.807.676 Others

Total 2.210.656.125.301 359.206.506.249 1.112.649.925 839.656.575 95.759.507.780 2.667.574.445.830 Total

Pihak berelasi Related parties

Konstruksi 19.999.000.000 - - - - 19.999.000.000 Construction
Perdagangan 32.235.432.962 - - - - 32.235.432.962 Trading
Transportasi 28.293.763.477 - - - - 28.293.763.477 Transportation

Total 80.528.196.439 - - - - 80.528.196.439 Total

Total 2.291.184.321.740 359.206.506.249 1.112.649.925 839.656.575 95.759.507.780 2.748.102.642.269 Total

Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (23.077.832.944 ) (3.872.186.478 ) (4.972.423 ) (39.895.427 ) (31.988.852.134 ) (58.983.739.406 ) impairment losses

Neto 2.268.106.488.796 355.334.319.771 1.107.677.502 799.761.148 63.770.655.646 2.689.118.902.863 Net

2019

Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pihak ketiga Third parties

Pertanian 40.196.808.572 4.634.984.549 - - - 44.831.793.121 Agriculture
Pertambangan 91.070.710.966 10.867.609.178 - - - 101.938.320.144 Mining
Manufaktur 81.997.039.007 19.550.000.000 20.110.869.564 - 831.929.138 122.489.837.709 Manufacturing
Tenaga listrik 340.052.746.208 - - - - 340.052.746.208 Electric power
Konstruksi 150.682.810.832 30.488.197.771 824.419.037 454.700.000 10.744.123.993 193.194.251.633 Construction
Perdagangan 484.783.695.431 7.189.483.341 27.106.198.490 13.567.140.836 47.573.632.654 580.220.150.752 Trading
Transportasi 155.319.107.114 81.969.274.869 241.788.154 429.622.426 454.929.718 238.414.722.281 Transportation
Jasa Dunia Usaha 296.751.382.253 33.590.427.867 - 5.581.882.745 1.169.170.601 337.092.863.466 Business services
Jasa sosial 866.284.154.664 41.530.573.035 - 132.368.841 367.426.265 908.314.522.805 Social services
Lain-lain 54.621.846.778 391.150.981 954.270.253 665.631.064 2.160.046.011 58.792.945.087 Others

Total 2.561.760.301.825 230.211.701.591 49.237.545.498 20.831.345.912 63.301.258.380 2.925.342.153.206 Total

Pihak berelasi Related parties

Konstruksi 20.000.000.000 - - - - 20.000.000.000 Construction
Perdagangan 32.901.927.356 - - - - 32.901.927.356 Trading
Transportasi 28.434.416.038 - - - - 28.434.416.038 Transportation

Total 81.336.343.394 - - - - 81.336.343.394 Total

Total 2.643.096.645.219 230.211.701.591 49.237.545.498 20.831.345.912 63.301.258.380 3.006.678.496.600 Total

Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (32.805.568.205 ) (2.474.089.794 ) (1.248.063.941 ) (402.048.439 ) (29.373.665.770 ) (66.303.436.149 ) impairment losses

Neto 2.610.291.077.014 227.737.611.797 47.989.481.557 20.429.297.473 33.927.592.610 2.940.375.060.451 Net

c. Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian): c. By period (according to the agreement):

2020 2019

Pihak Ketiga Third Parties

Kurang dari 1 tahun 24.175.844.055 125.222.689.055 Less than 1 year
1 - 3 tahun 187.825.219.568 139.221.913.271 1 - 3 years
3 - 5 tahun 554.874.175.506 690.539.565.842 3 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 1.900.699.206.701 1.970.357.985.038 More than 5 years

Total Pihak Ketiga 2.667.574.445.830 2.925.342.153.206 Total Third Parties

57
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. MUSYARAKAH (lanjutan) 11. MUSYARAKAH (continued)

c. Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian): c. By period (according to the agreement):
(lanjutan) (continued)
2020 2019

Pihak Berelasi Related Parties

(Catatan 36) (Note 36)
3 - 5 tahun 19.999.000.000 20.000.000.000 3 – 5 years
Lebih dari 5 tahun 60.529.196.439 61.336.343.394 More than 5 years

Total Pihak Berelasi 80.528.196.439 81.336.343.394 Total Related Parties

Total 2.748.102.642.269 3.006.678.496.600 Total

Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (58.983.739.406 ) (66.303.436.149 ) losses

Neto 2.689.118.902.863 2.940.375.060.451 Net

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: d. By remaining period to maturity:

2020 2019

Pihak Ketiga Third Parties

Kurang dari 1 tahun 306.484.406.791 398.442.162.305 Less than 1 year
1 - 2 tahun 163.292.820.485 142.174.668.405 1 - 2 years
2 - 5 tahun 661.362.531.593 752.067.900.441 2 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 1.536.434.686.961 1.632.657.422.055 More than 5 years

Total Pihak Ketiga 2.667.574.445.830 2.925.342.153.206 Total Third Parties

Pihak Berelasi Related Parties

(Catatan 36) (Note 36)
2 - 5 tahun 19.999.000.000 20.000.000.000 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 60.529.196.439 61.336.343.394 More than 5 years

Total Pihak Berelasi 80.528.196.439 81.336.343.394 Total Related Parties

Total 2.748.102.642.269 3.006.678.496.600 Total

Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (58.983.739.406 ) (66.303.436.149 ) losses

Neto 2.689.118.902.863 2.940.375.060.451 Net

e. Berdasarkan keterkaitan: e. By relationship:

2020 2019

Pihak Ketiga 2.667.574.445.830 2.925.342.153.206 Third Parties

Pihak Berelasi Related Parties

(Catatan 36) (Note 36)
Bosowa Berlian Motor 32.235.432.962 32.901.927.356 Bosowa Berlian Motor
PT Mallomo 28.293.763.477 28.434.416.038 PT Mallomo
PT Dinasti Batubara Indonesia 19.999.000.000 20.000.000.000 PT Dinasti Batubara Indonesia

Neto 80.528.196.439 81.336.343.394 Net

Total 2.748.102.642.269 3.006.678.496.600 Total

Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (58.983.739.406 ) (66.303.436.149 ) losses

Neto 2.689.118.902.863 2.940.375.060.451 Net

58
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. MUSYARAKAH (lanjutan) 11. MUSYARAKAH (continued)

f. Informasi Penting Lainnya: f. Other Significant Information:

(i) Bagi hasil pembiayaan musyarakah (i) Profit sharing of musyarakah financing is
berkisar antara sebesar 11,00% per tahun ranging from 11.00% to 14.00% per year.
sampai dengan 14,00% per tahun.

(ii) Rasio non-performing pembiayaan (ii) Non-performing ratio of musyarakah

musyarakah pada tanggal 31 Desember financing as of December 31, 2020 and
2020 dan 2019 masing-masing sebesar 2019 is 3.56% and 4.44%, respectively, of
3,56% dan 4,44% dari jumlah pembiayaan total musyarakah financing.
musyarakah.

(iii) Pembiayaan musyarakah dijamin dengan
agunan yang diikat dengan hak
tanggungan atau surat kuasa memasang
hak tanggungan atau surat kuasa untuk
mencairkan deposito mudharabah atau
jaminan lain yang dapat diterima oleh
Bank. Jumlah deposito mudharabah yang
menjadi jaminan disajikan di Catatan 24.
(iii) Musyarakah financing is guaranteed with
registered mortgages or power of attorney
to mortgage and to withdraw mudharabah
time deposit or other guarantees generally
accepted by the Bank. Amount of
mudharabah time deposit pledged as
collateral is stated in Note 24.

(iv) Perubahan cadangan kerugian penurunan (iv) The movements of allowance for
nilai pembiayaan musyarakah adalah impairment losses on musyarakah
sebagai berikut: financing are as follow:

2020 2019

Saldo awal tahun 66.303.436.149 72.292.188.680 Beginning balance of the year

Pembentukan selama Provision during
tahun berjalan the current year
(Catatan 32) 6.676.542.508 8.125.023.547 (Note 32)
Pemulihan selama Recovery during
tahun berjalan (8.780.393.972 ) (3.073.781.741 ) the current year
Penghapusbukuan - (11.588.358.104 ) Written-off
Reklasifikasi (5.215.845.279 ) 548.363.767 Reclassification

Saldo Akhir Tahun 58.983.739.406 66.303.436.149 Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah impairment losses is adequate to cover losses
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian that might arise from uncollectible musyarakah
akibat tidak tertagihnya pembiayaan financing and is in compliance with Financial
musyarakah serta telah memenuhi ketentuan Service Authority/OJK regulation.
Otoritas Jasa Keuangan.

12. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH 12. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH

Akun ini merupakan objek sewa dari transaksi This account represents lease objects of an Ijarah
Ijarah dengan rincian sebagai berikut: with details as follows:
2020 2019

Multi jasa 81.614.775.000 81.614.775.000 Multi services

Akumulasi amortisasi (305.028.789 ) (191.565.371 ) Accumulated amortization

Total 81.309.746.211 81.423.209.629 Total

59
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP DAN ASET HAK GUNA 13. PROPERTY AND EQUIPMENT AND RIGHT OF
USE ASSET

Aset tetap dan aset hak guna - neto terdiri dari: Property and equipment and right of use - net
consist of:

2020 2019

Aset Tetap - neto 253.627.307.391 266.992.926.074 Property and Equipment – net

Aset Hak Guna - neto 10.449.445.891 - Right of Use Asset – net

Total 264.076.753.282 266.992.926.074 Total

2020

Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance Additions Disposal Balance

Aset tetap Property and equipment

Biaya Perolehan Cost
Hak atas tanah 159.848.156.210 - 2.074.955.893 157.773.200.317 Land rights
Bangunan 114.498.508.974 2.000.000 2.054.774.615 112.445.734.359 Buildings
Kendaraan bermotor 3.132.280.668 17.270.000 155.445.000 2.994.105.668 Vehicles
Mesin-mesin 8.983.666.562 350.314.123 98.188.148 9.235.792.537 Machineries
Peralatan kantor 17.634.138.758 82.457.990 267.330.782 17.449.265.966 Office equipment
Komputer 33.235.613.279 98.700.000 4.410.000 33.329.903.279 Computer

Total 337.332.364.451 550.742.113 4.655.104.438 333.228.002.126 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 20.941.246.479 5.744.122.091 224.551.034 26.460.817.536 Buildings
Kendaraan bermotor 1.774.682.234 328.687.886 155.444.998 1.947.925.122 Vehicles
Mesin-mesin 8.374.402.392 353.524.666 98.188.122 8.629.738.936 Machinery
Peralatan kantor 14.680.505.311 831.211.749 267.330.059 15.244.387.001 Office equipment
Komputer 24.568.601.961 2.753.634.157 4.409.978 27.317.826.140 Computer

Total 70.339.438.377 10.011.180.549 749.924.191 79.600.694.735 Total

Nilai buku neto 266.992.926.074 253.627.307.391 Net book value

2020

Saldo akhir/
1 Januari/ Dampak PSAK 73/ Penambahan/ Pengurangan/ Ending
January 1 SFAS 73 impact Additions Disposal Balance

Aset Hak Guna Right of Use Asset

Biaya perolehan Cost
Bangunan - 11.815.348.801 2.208.266.667 - 14.023.615.468 Buildings

Total - 11.815.348.801 2.208.266.667 - 14.023.615.468 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan - - 3.574.169.577 - 3.574.169.577 Buildings

Total - - 3.574.169.577 - 3.574.169.577 Total

Nilai buku neto - 10.449.445.891 Net book value

60
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP DAN ASET HAK GUNA (lanjutan) 13. PROPERTY AND EQUIPMENT AND RIGHT OF
USE ASSET (continued)

2019

Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance Additions Disposal Balance

Aset tetap Property and equipment

Biaya Perolehan Cost
Hak atas tanah 182.554.473.717 - 22.706.317.507 159.848.156.210 Land rights
Bangunan 124.031.528.736 18.831.761 9.551.851.523 114.498.508.974 Buildings
Kendaraan bermotor 18.267.783.668 - 15.135.503.000 3.132.280.668 Vehicles
Mesin-mesin 10.808.220.777 111.502.500 1.936.056.715 8.983.666.562 Machineries
Peralatan kantor 14.929.940.346 3.087.480.412 383.282.000 17.634.138.758 Office equipment
Komputer 33.098.630.377 152.133.000 15.150.098 33.235.613.279 Computer

Total 383.690.577.621 3.369.947.673 49.728.160.843 337.332.364.451 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 15.601.072.000 5.753.279.697 413.105.218 20.941.246.479 Buildings
Kendaraan bermotor 8.245.647.415 1.265.693.632 7.736.658.813 1.774.682.234 Vehicles
Mesin-mesin 7.885.386.657 513.221.117 24.205.382 8.374.402.392 Machineries
Peralatan kantor 14.410.943.404 646.399.545 376.837.638 14.680.505.311 Office equipment
Komputer 21.808.131.883 2.775.620.173 15.150.095 24.568.601.961 Computer

Total 67.951.181.359 10.954.214.164 8.565.957.146 70.339.438.377 Total

Nilai buku neto 315.739.396.262 266.992.926.074 Net book value

Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lainnya adalah
masing-masing sebesar Rp 13.585.350.126 dan
Rp 10.954.214.164 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (Catatan 31).
Depreciation charged to the statements of profit or
loss and other comprehensive income is amounting
to Rp 13,585,350,126 and Rp 10,954,214,164 for
the years ended December 31, 2020 and 2019,
respectively (Note 31).

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Bank As of December 31, 2020 and 2019, the Bank sold
telah melakukan penjualan aset tetap berupa hak property and equipment in the form rights on land,
atas tanah ,bangunan dan kendaraan bermotor building and vehicles to other parties with details as
kepada pihak lain dengan rincian sebagai berikut: follows:

2020 2019

Harga jual 4.742.084.110 54.983.085.864 Proceeds from sale of asset

Nilai buku neto (3.905.180.247 ) (49.728.160.843 ) Net book value

Laba penjualan 836.903.863 5.254.925.021 Gain on sale of asset

Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko Certain property and equipment are insured to cover
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu risk of fire and other risks based on certain insurance
paket asuransi tertentu antara lain pada package from the insurance companies such as
PT ACA Insurance Syariah, PT Asuransi Jasaindo, PT ACA Insurance Syariah, PT Asuransi Jasaindo,
PT Asuransi Umum Bumiputera Muda, PT Asuransi PT Asuransi Umum Bumiputera Muda,
Umum Mega Syariah, PT Tripakarta Syariah, PT Asuransi Umum Mega Syariah, PT Tripakarta
PT Astra Buana, PT Takaful, PT BSAM Syariah, Syariah, PT Astra Buana, PT Takaful, PT BSAM
PT Adira, PT Bintang Syariah, PT Sarana Syariah, PT Adira, PT Bintang Syariah, PT Sarana
Lindung Upaya dengan nilai pertanggungan Lindung Upaya, with total insurance coverage
masing-masing sebesar Rp 98.818.421.204 dan amounting to Rp 98,818,421,204 and
Rp 104.516.650.136 pada tanggal 31 Desember Rp 104,516,650,136, as of December 31, 2020 and
2020 dan 2019. 2019, respectively.

61
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP DAN ASET HAK GUNA (lanjutan)
Pengukuran nilai wajar tanah telah dikategorikan
sebagai Tingkat 2 berdasarkan masukan pada
teknik penilaian yang digunakan. Teknik penilaian
ditentukan berdasarkan pendekatan data pasar
yang dapat diperbandingkan dan pendekatan
biaya. Perkiraan harga pasar dari tanah yang
sebanding disesuaikan dengan perbedaan atribut-
atribut utama, seperti: ukuran tanah, lokasi dan
biaya penggantian.
Pada tahun 2016, Bank melakukan revaluasi atas
tanah berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh
penilai independen, (KJPP) Amin, Nirwan, Alfiantori
dan Rekan, penilai properti independen dalam
Laporan No. 3055-2.00.2.2.5.8.7.10.16 tanggal 25
Oktober 2016. Peningkatan hasil revaluasi
tersebut, setelah pajak, diakui di penghasilan
komprehensif lain sebesar Rp 32.911.425.000.
13. PROPERTY AND EQUIPMENT AND RIGHT OF
USE ASSET (continued)
The fair value measurement of land has been
categorized as Level 2 based on inputs to the
valuation techniques used. The valuation
techniques determined based on comparable
market data approach and cost approach. The
approximate market prices of comparable land are
adjusted for differences in key attributes such as
size, location, land title, road width, frontage area,
and the use of land.
In 2016, the Bank revalued its land based on
valuation performed by an independent appraiser,
(KJPP) Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan,
independent property valuers in its Report No.
3055-2.00.2.2.5.8.7.10.16 dated October 25, 2016.
The increase resulting from the revaluation, net of
tax, was recognized in other comprehensive
income amounting to Rp 32,911,425,000.

Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas aset tetap yang
diasuransikan.
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak
terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap
tersebut di atas.
Management believes that the insurance coverage
is adequate to cover the possibility of losses on
property and equipment.
Based on Bank’s management analysis, there is no
indication of fixed asset impairment.

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

Aset lain-lain terdiri dari: This account consists of:
2020 2019

Agunan yang diambil alih 163.084.693.219 168.728.506.140 Foreclosed collaterals

Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (16.003.823.946 ) (1.600.458.816 ) losses
Total 147.080.869.273 167.128.047.324 Total

Deposito yang
dijaminkan (Catatan 36) 226.270.000.000 226.270.000.000 Pledged time deposit (Note 36)
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (74.008.913.188 ) (95.056.831.580 ) losses
Total 152.261.086.812 131.213.168.420 Total

Pendapatan yang masih akan

diterima 20.388.676.922 22.325.489.811 Accrued income
Beban dibayar dimuka 16.263.811.247 27.336.034.630 Prepaid expenses
Uang muka 4.715.791.862 3.928.663.514 Advances
Lainnya - neto 46.112.781.244 50.698.332.982 Others - net

Total 386.823.017.360 402.629.736.681 Total

62
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai merupakan
cadangan penyisihan agunan yang diambil alih
(AYDA) pada tanggal 31 Desember 2020 dan
2019. Perubahan cadangan kerugian penurunan
nilai aset non-produktif adalah sebagai berikut:
Allowance for impairment losses consists of
allowance for foreclosed collaterals as of
December 31, 2020 and 2019.The movements of
allowance for impairment losses on non-earning
assets are as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 1.600.458.816 7.264.249.806 Beginning balance

Pembentukan selama tahun Provision for the current year
berjalan (Catatan 32) 14.500.000.000 140.829.599 (Note 32)
Pemulihan selama tahun Recovery for the current
berjalan - (530.139.909 ) year
Penghapusbukuan selama Written-offs during
tahun berjalan (96.634.870 ) (5.274.480.680 ) the year

Saldo akhir tahun 16.003.823.946 1.600.458.816 Balance at the end of year

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that allowance for
kerugian penurunan nilai aset lain-lain yang impairment losses on other assets is adequate.
dibentuk telah memadai.

15. LIABILITAS SEGERA 15. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY

Liabilitas segera kepada pihak ketiga terdiri dari: Liabilities due immediately to third parties consist
of:

2020 2019

Deposito 431.261.106.867 357.435.423 Time deposits

Transfer 126.038.910.913 507.022.875 Transfer
Card dan electronic banking 8.724.647.656 1.400.113.454 Cards and electronic banking
Umum 4.751.534.176 1.010.317.245 General
Sumber daya manusia 2.713.835.022 2.275.761.296 Human resources
Lainnya 4.744.657.279 1.455.088.852 Others

Total 578.234.691.913 7.005.739.145 Total

16. BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 16. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING

Akun ini merupakan bagi hasil yang belum
dibagikan bank kepada nasabah (shahibul maal)
atas bagian keuntungan hasil usaha bank yang
telah disisihkan dari pengelolaan dana
mudharabah sebesar Rp 2.817.696.817 tanggal 31
Desember 2020 dan Rp 5.283.377.892 tanggal 31
Desember 2019.
This account represents undistributed share of
customer (shahibul maal) on income generated by
the Bank from managing mudharabah fund
amounting to Rp 2,817,696,817 as of December
31, 2020 and Rp 5,283,377,892 as of December
31, 2019.

63
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. SIMPANAN WADIAH 17. WADIAH DEPOSITS

Simpanan wadiah terdiri dari giro wadiah dan Wadiah deposits consist of demand deposits
tabungan wadiah sebagai berikut: and savings, as follows:

2020 2019

Giro Wadiah Wadiah Demand Deposits

Pihak ketiga 191.843.137.805 290.332.581.320 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 36) 874.074.465 241.282.517 Related parties (Note 36)

Total 192.717.212.270 290.573.863.837 Total

Tabungan Wadiah Wadiah Savings Deposits

Pihak ketiga 203.311.399.644 340.616.541.357 Third Parties
Pihak berelasi (Catatan 36) 2.223.694.970 1.928.995.879 Related Parties (Note 36)

Total 205.535.094.614 342.545.537.236 Total

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

2020 2019

Giro Wadiah Wadiah Demand Deposit

Pihak ketiga 6.079.777.964 1.688.129.507 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 36) 33.964.414.262 7.090.965.733 Related parties (Note 36)

Total 40.044.192.226 8.779.095.240 Total

Investasi Mudharabah Mudharabah Investment

Pihak berelasi (Catatan 36) 625.300.000.000 - Related parties (Note 36)

625.300.000.000 -

Total 665.344.192.226 8.779.095.240 Total

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Utang pajak: a. Taxes payable:
2020 2019

Pajak pertambahan nilai (PPN) 18.613.352 832.000 Value Added Tax (VAT)
Pajak penghasilan pasal 4 (2) 1.381.441.016 3.779.222.416 Income tax article 4 (2)
Pajak penghasilan pasal 21 321.932.244 180.143.960 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 1.020.408 - Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 25 22.220.164 - Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 504.485.908 121.578.667 Income tax article 29
Lainnya 161.515.949 297.322.478 Others

Total 2.411.229.041 4.379.099.521 Total

64
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Rekonsiliasi laba sebelum pajak penghasilan
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan seperti yang tercantum dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain dan penghasilan kena pajak adalah sebagai
berikut:
2020
b. Reconciliation of income before income tax
Reconciliation between income before income
tax as stated in the statement of profit or loss
and other comprehensive income, and taxable
income is as follows:
2019

Laba sebelum beban pajak

penghasilan sesuai Income before income tax
dengan laporan laba rugi per statement of profit or loss
dan penghasilan and other comprehensive
komprehensif lainnya 2.544.693.601 2.507.512.625 income

Beda temporer: Temporary differences:

Imbalan pasca kerja Provisions of post-employment
karyawan 1.219.821.000 1.785.986.000 benefits
Penyisihan kerugian Provision of impairment
aset produktif - (484.791.081 ) losses on earning assets
Aset Tetap (880.111.368 ) (855.585.448 ) Property and equipment

Total beda temporer 339.709.632 445.609.471 Total Temporary Differences

Beda permanen: Permanent differences:

Jamuan 181.543.460 234.219.660 Entertainment
Beban pajak 282.487.435 370.643.017 Tax expenses

Total beda permanen 464.030.895 604.862.677 Total permanent differences

Total koreksi fiskal 803.740.527 1.050.472.148 Tax adjustment

Penghasilan Kena Pajak 3.348.434.128 3.557.984.773 Taxable income

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expenses

(22% di 2020 dan 25% (22% in 2020 and
di 2019) 736.655.508 889.496.193 25% in 2019)
Uang muka pajak PPh 25 (232.169.600 ) (767.917.526 ) Prepaid tax Article 25
Estimasi utang Estimated income taxes
pajak penghasilan 504.485.908 121.578.667 payable

65
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

c. Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank c. The reconciliation of the Bank's income tax
expense

Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank The reconciliation between the Bank's income
dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum tax expense and the calculation of the
beban pajak penghasilan dan tarif pajak yang accounting income before income tax expense
berlaku adalah sebagai berikut: using the prevailing tax rate is as follows:
2020 2019
Laba sebelum pajak penghasilan 2.544.693.601 2.507.512.625 Income before income tax
Pajak dihitung pada tarif Income tax expense
pajak yang berlaku at applicable rate
(22% in 2020 dan 25% in 2019) (559.832.592 ) (626.878.156 ) (22% in 2020 and 25% in 2019)
Beban yang tidak
dapat dikurangkan (102.086.797 ) (151.215.669 ) Non-deductible expenses
Penyesuaian untuk Adjustment in respect of deferred
pajak tangguhan tahun lalu dan tax of the previous years
dampak perubahan tarif pajak (1.749.574.119 ) - and effect of change in tax rate

Beban pajak penghasilan (2.411.493.508 ) (778.093.825 ) Income tax expense

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

Dampak perubahan tarif pajak/
Effect of the change in tax rates
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) (dibebankan)
Dikreditkan ke penghasilan/ Dikreditkan ke penghasilan/
(dibebankan) ke komprehensif lain/ (dibebankan) ke komprehensif lain/
laporan laba rugi/ Credited (charged) to laporan laba rugi/ Credited (charged) to
Credited
1 Januari 2020/ Credited (charged) other comprehensive (charged) other comprehensive 31 Desember 2020/
January 1, 2020 to profit or loss income to profit or loss income December 31, 2020

Cadangan imbalan pasca Provision for the post

kerja karyawan 3.867.247.500 268.360.620 (315.426.760 ) (1.320.039.773 ) 550.869.013 3.051.010.600 employment benefit
Penyisihan Penghapusan Depreciation for productive
Aset produktif (121.197.770 ) 121.197.770 - - - - assets
Depresiasi Depreciation of property and
aset tetap (213.896.362 ) (193.624.501 ) - (550.732.116 ) - (958.252.979 ) equipment

3.532.153.368 195.933.889 (315.426.760 ) (1.870.771.889) 550.869.013 2.092.757.621

Dikreditkan
(dibebankan)
Dikreditkan ke penghasilan/
(dibebankan) ke komprehensif lain/
laporan laba rugi/ Credited (charged) to
1 Januari 2019/ Credited (charged) other comprehensive 31 Desember 2019/
January 1, 2019 to profit or loss income December 31, 2019

Cadangan imbalan pasca Provision for the post

kerja karyawan 4.204.692.500 446.496.500 (783.941.500 ) 3.867.247.500 employment benefit
Penyisihan Penghapusan Provision for assets
Aset produktif - (121.197.770 ) - (121.197.770 ) productive
Depresiasi Depreciation of Property and
aset tetap - (213.896.362 ) - (213.896.362 ) Equipment

4.204.692.500 111.402.368 (783.941.500 ) 3.532.153.368

Manfaat yang diperoleh dari aset pajak The benefits obtained from deferred tax assets
tangguhan yang diakui Bank tergantung pada which is recognized by the Bank depend on the
adanya penghasilan kena pajak yang lebih existence of the taxable income which is greater
besar dari pembalikan perbedaan temporer than the reversal of temporary difference that
yang bisa dikurangkan di masa yang akan can be deducted in the future.
datang.

66
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI 20. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE
DIBELI KEMBALI AGREEMENT

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli Securities sold with agreements to repurchase as
kembali pada tanggal 31 Desember 2020 terdiri of December 31, 2020 are as follow:
dari:
Tanggal jatuh Suku Bunga belum
Pihak lawan/ Jenis efek/ Tanggal dimulai/ tempo/ Bunga/ Harga Beli Kembali/ diamortisasi/ Nilai Neto/
Counterparty Type of securities Start date Due date Interest rate Repurchase price Unamortized interest Net Value
% Rp Rp Rp

Pihak ketiga/
Third party
Bank Indonesia PBS 004 1 September 2020/ 2 Maret 2021/ 4,35% 7.677.166.243 165.200.643 7.511.965.600
September 1, 2020 March 2, 2021
PBS 004 29 September 2020/ 4 Januari 2021/ 4,32% 5.775.648.007 66.455.007 5.709.193.000
September 29, 2020 January 4, 2021
PBS 004 1 Desember 2020/ 2 Maret 2021/ 4,08% 5.859.241.455 59.811.455 5.799.430.000
December 1, 2020 March 2, 2021
PBS005 4 Desember 2020/ 5 Maret 2021/ 4,05% 9.011.015.429 91.315.429 8.919.700.000
December 4, 2020 March 5, 2021
PBS005 4 September 2020/ 5 Maret 2021/ 4,35% 11.836.442.379 254.701.779 11.581.740.600
September 4, 2020 March 5, 2021
PBS005 2 Oktober 2020/ 5 April 2021/ 4,35% 8.958.603.303 195.883.303 8.762.720.000
October 2, 2020 April 5, 2021
PBS014 3 Desember 2020/ 4 Maret 2021/ 4,05% 9.596.751.131 97.251.131 9.499.500.000
December 3, 2020 March 4, 2021
PBS014 28 Desember 2020/ 29 Maret 2021/ 4,05% 9.566.848.101 96.948.101 9.469.900.000
December 28, 2020 March 29, 2021
PBS014 10 Desember 2020/ 15 Maret 2021/ 4,05% 9.623.766.375 101.766.375 9.522.000.000
December 10, 2020 March 15, 2021
PBS027 2 November 2020/ 3 Mei 2020/ 4,37% 7.005.331.911 151.421.911 6.853.910.000
November 2, 2020/ May 3, 2020
PBS027 14 Desember 2020/ 15 Maret 2021/ 4,05% 4.961.276.363 50.276.363 4.911.000.000
December 14, 2020 March 15, 2021
PBS027 14 Desember 2020/ 14 Juni 2021/ 4,10% 5.012.794.117 101.794.117 4.911.000.000
December 14, 2020 June 14, 2021
PBS027 16 Oktober 2020/ 16 April 2021/ 4,35% 6.007.655.374 129.275.374 5.878.380.000
October 16,2020 April 16, 2021
PBS027 2 Oktober 2021/ 4 Januari 2021/ 4,32% 7.083.264.008 79.008.008 7.004.256.000
October 2, 2020 January 4, 2021
Sukuk Bank 4 Desember 2020/ 4 Januari 2021/ 4,06% 2.013.387.904 7.014.504 2.006.373.400
Indonesia December 4, 2020 Januari 4, 2021
Sukuk Bank 10 Desember 2020/ 7 Januari 2021/ 4,05% 3.633.327.282 11.409.042 3.621.918.240
Indonesia December 10, 2020 January 7, 2021
Sukuk Bank 10 Desember 2020/ 7 Januari 2021/ 4,05% 4.027.944.182 12.648.182 4.015.296.000
Indonesia December 10, 2020 January 7, 2021
Sukuk Bank 27 November 2020/ 4 Januari 2021/ 4,05% 2.917.343.042 12.418.552 2.904.924.490
Indonesia November 27, 2020 January 4, 2021
Sukuk Bank 30 November 2020/ 4 Januari 2021/ 4,05% 5.037.861.279 19.758.779 5.018.102.500
Indonesia November 30, 2020 January 4, 2021
Sukuk Bank 16 Desember 2020/ 13 Januari 2021/ 4,05% 5.042.454.856 15.833.856 5.026.621.000
Indonesia December 16, 2020 January 13, 2021

130.648.122.741 1.720.191.911 128.927.930.830

67
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PINJAMAN YANG DITERIMA 21. FUND BORROWING

Akun ini merupakan fasilitas Rekening Dana
Investasi (RDI). Dana atas fasilitas ini diterima oleh
Bank dari Pemerintah melalui PT Bank Tabungan
Negara selaku koordinator Bank yang digunakan
untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah-Rumah
Sangat Sederhana (KPR-RSS) dan Kredit
Pemilikan Rumah Sederhana (KPR-RS).
Penyaluran pembiayaan oleh PT Bank Tabungan
Negara terbagi menjadi 3 tahun anggaran, 1999,
2000, dan 2001.
a) Berdasarkan perjanjian tahun anggaran
1999/2000, No.07/PKS/DIR/2000 tanggal 08
Februari 2000, maksimum jumlah pinjaman
yang diterima sebesar Rp16.960.481.512.
b) Berdasarkan perjanjian tahun anggaran 2000,
No.21/PKS/DIR/2001 tanggal 22 Februari
2001 maksimum jumlah pinjaman yang
diterima sebesar Rp20.703.980.143
c) Berdasarkan perjanjian tahun anggaran 2001,
No.51/PKS/DIR/2001 tanggal 02 November
2001 maksimum jumlah pinjaman yang
diterima sebesar Rp19.575.642.000.
This account represents investment funds account
(Rekening Dana Investasi or RDI). This fund facility
received by Bank from the Government through PT
Bank Tabungan Negara as the coordinator bank
which was used to finance Very Simple Housing
Loans (KPR-RSS) and Simple Housing Loan
(KPR-RS). Fund disbursements provided by Bank
Tabungan Negara are divided into 3 fiscal years:
1999, 2000, and 2001,
a) Based on agreement for Fiscal Year
1999/2000, No.07/PKS/ DIR/2000 dated
February 08, 2000, the maximum amount of
fund borrowing to Rp 16,960,481,512.
b) Based on agreement for fiscal year 2000,
No.21/PKS/DIR/2001 dated February 22,
2001, the maximum amount of fund borrowing
to Rp 20,703,980,143.
c) Based on agreement for fiscal year 2001
No.51 PKS/DIR/2001 dated November 02,
2001, the maximum amount of fund borrowing
to Rp19,575,642,000.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 saldo As of December 31, 2020 and 2019 the
pinjaman ini masing-masing sebesar outstanding balance of this borrowing amounted to
Rp 49.780.291.300 dan belum ada pembayaran Rp 49,780,291,300, whereas no payments have
kembali sejak tahun 2004. been made since 2004.

22. LIABILITAS LAIN-LAIN 22. OTHER LIABILITIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2020 2019

Kewajiban lain pembiayaan 25.069.744.275 27.250.469.308 Other financing liabilities

Setoran jaminan 14.289.472.597 15.409.038.822 Guarantee deposits
Administrasi pembiayaan 3.296.488.427 907.275.096 Financing administration
Hutang THR/Dana Allowance for feast day/
Pendidikan/THR tunjangan Education fund/Performance
prestasi 1.919.366.556 3.737.308.346 bonus
Dana kebajikan 538.438.701 943.744.373 Qardhul hasan fund
Angsuran Aset Sales 270.606.180 252.612.380 Installments of aset sales
Lainnya 275.000.000.000 550.000.000.000 Other
Total 320.384.116.736 598.500.448.325 Total

Kewajiban lain pembiayaan merupakan dana dari Other financing liabilities represents fund from
debitur untuk administrasi kredit, seperti biaya debtors for loan administration, such as notary and
notaris dan asuransi, yang akan dibayarkan insurance expenses, which will be paid to third
kepada pihak ketiga. party.
Berdasarkan Surat Manajemen tanggal 25 Juli Based on a Management Letter dated July 25,
2019 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 2019 to the Financial Services Authority (OJK),
No.281/DRUT/BSB-JKT/VII/2019, penempatan No.281 / DRUT / BSB-JKT / VII / 2019, the
dana oleh PT Bukopin Tbk sebesar placement of funds by PT Bukopin Tbk in the
Rp.550.000.000.000 merupakan bagian dari amount of Rp.550,000.000,000 is a part of the plan
rencana penguatan permodalan PT Bank Syariah to increase the capital of PT Bank Syariah Bukopin.
Bukopin. Pada tanggal 29 Desember 2020, dana On December 29, 2020, the fund amounting
sebesar Rp 275.000.000.000 dicatat sebagai Rp 275,000,000,000 was recorded as subordinated
pinjaman subordinasi. Pada tanggal 31 Desember loan. As of December 31, 2020 and 2019, the
2020 dan 2019 saldo kewajiban lainnya masing- balance of other liabilities amounted to
masing sebesar Rp 275.000.000.000 dan Rp 275,000,000,000 and Rp 550,000,000,000,
Rp 550.000.000.000. respectively.

68
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. PINJAMAN SUBORDINASI 23. SUBORDINATED LOAN

Berdasarkan surat perjanjian investasi mudharabah Based on letter of agreement for subordinated
subordinasi, tanggal 15 Desember 2009, antara mudharabah investments dated December 15,
PT Bank Bukopin, Tbk dengan Bank, disebutkan 2009, between PT Bank Bukopin, Tbk. and the
bahwa PT Bank Bukopin, Tbk menyediakan Bank, it is stated that PT Bank Bukopin, Tbk shall
dana investasi kepada Bank sebesar provide investment fund to the Bank amounting to
Rp 100.000.000.000, dengan ketentuan sebagai Rp100,000,000,000, with terms as follow:
berikut:
1. Perjanjian ini dengan jangka waktu 6 (enam) 1. The agreement is valid for 6 (six) years since
tahun sejak tanggal penandatanganan the date of the execution of the agreement.
perjanjian.
2. Pembayaran bagi hasil (mudharabah) sebesar 2. Payment of profit sharing (mudharabah) is at
70% untuk PT Bank Bukopin Tbk dan 30% 70% to PT Bank Bukopin Tbk and 30% to the
untuk Bank. Bank.
3. Bagi hasil berasal dari pendapatan operasional 3. Profit sharing is derived from the Bank’s
Bank. operational income.
4. Pembayaran kewajiban bagi hasil kepada PT 4. Payment of profit sharing liabilities to PT Bank
Bank Bukopin Tbk dilaksanakan pada setiap Bukopin, Tbk is conducted at the latest on the
awal bulan selambat-lambatnya pada tanggal 10th day of every month.
10.
5. Pembayaran pokok investasi mudharabah 5. Principal payment of subordinated
subordinasi dilaksanakan pada saat jatuh mudharabah investment is conducted on due
tempo. date.

Pencairan pertama pinjaman investasi mudharabah First draw down of subordinated mudharabah
subordinasi dilakukan pada tanggal 28 Desember investment was conducted on December 28, 2009
2009 sebesar Rp50.000.000.000. amounting to Rp50,000,000,000.
Perjanjian pinjaman investasi mudharabah The letter of agreement for subordinated
subordinasi ini telah mendapat surat persetujuan mudharabah investment was approved under the
dari Bank Indonesia dengan surat No. approval letter from Bank Indonesia
11/1594/DPbs tanggal 24 November 2009. No.11/1594/DPbS dated November 24, 2009.
Berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan Based on the approval of the Financial Service
melalui surat No. S-76/PB.1322/2015 tanggal Authority under letter No.S-76/ PB.1322/2015
14 Agustus 2015 pinjaman ini telah diperpanjang dated August 14, 2015, this financing has been
selama enam tahun terhitung sejak 26 Agustus extended for six years starting on August 26, 2015
2015 sampai dengan 26 Agustus 2021. until August 26, 2021.
Berdasarkan surat perjanjian investasi mudharabah Based on letter of agreement for subordinated
subordinasi, tanggal 29 Desember 2020, antara mudharabah investments dated December 29,
PT Bank Bukopin, Tbk dengan Bank, disebutkan 2020, between PT Bank Bukopin, Tbk. and the
bahwa PT Bank Bukopin, Tbk menyediakan dana Bank, it is stated that PT Bank Bukopin, Tbk shall
investasi tambahan kepada Bank sebesar provide additional investment fund to the Bank
Rp 275.000.000.000. amounting to Rp 275,000,000,000.
Perjanjian pinjaman investasi mudharabah This subordinated mudharabah investment
subordinasi ini telah dicatat dalam administrasi agreement has been recorded in OJK supervisory
pengawasan OJK dan dapat diperhitungkan administration and approved to be calculated in
sebagai Modal Inti Tambahan (Additional Tier 1) Additional Core Capital (Additional Tier 1) of the
dalam perhitungan KPMM Bank efektif sejak Bank's Minimum Required Capital Adequacy Ratio
tanggal 30 Desember 2020. (CAR) effective since December 30, 2020.
Total pinjaman subordinasi PT Bank Syariah Outstanding balance of the subordinated loan
Bukopin tanggal 31 Desember 2020 amounted to Rp 325,000,000,000 and Rp
dan 2019 masing-masing sebesar 50,000,000,000 as of December 31, 2020 and
Rp 325.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000 2019, respectively (Note 36).
(Catatan 36).

69
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. DANA SYIRKAH TEMPORER 24. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan Temporary syirkah funds consist of mudharabah
mudharabah dan deposito mudharabah sebagai saving deposits and mudharabah time deposits as
berikut: follow:
2020 2019
Bukan Bank Non Bank
Pihak ketiga: Third parties:
Tabungan Mudharabah Mudharabah Savings Deposits
Tabungan Bisnis Badan Usaha 117.868.443.057 128.436.121.362 Corporate Business Savings Deposits
Tabungan Bisnis Perorangan 15.783.692.800 37.873.809.693 Personal Business Savings Deposits
Tabungan Pendidikan 3.764.137.810 6.197.907.071 Education Savings Deposits
Tabungan Multiguna 3.734.045.406 6.667.069.104 Multi purposes Savings Deposits
Tabungan Bisnis AUM 2.730.235.125 2.438.360.987 AUM Business Savings Deposits
Tabungan Umroh 256.018.538 335.148.071 Umroh Savings Deposits

144.136.572.736 181.948.416.288

Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Notes 36):

Tabungan Mudharabah Mudharabah Savings Deposits
Tabungan Bisnis Badan Usaha 129.031.404 2.475.451.603 Corporate Business Savings Deposits
Tabungan Bisnis perorangan 14.102.213 14.070.367 Personal Business Savings Deposits
Tabungan Multiguna 5.742.287 13.877.300 Multi purposes Savings Deposits
Tabungan Umroh - 13.964.657 Umroh Savings Deposits

148.875.904 2.517.363.927
Total tabungan Total non-bank mudharabah
mudharabah bukan bank 144.285.448.640 184.465.780.215 savings deposits

Bukan Bank Non Bank

Pihak Ketiga: Third Parties:
Deposito Mudharabah: Mudharabah Time Deposits:
Deposito Badan Usaha 806.000.591.221 3.303.910.811.273 Corporate Time Deposits
Deposito Perorangan 466.312.678.509 726.494.710.849 Personal Time Deposits
Deposito Pemerintah 242.425.000.000 209.442.388.270 Government Time Deposits
Deposito Koperasi 21.115.000.000 23.361.000.000 Cooperative Time Deposits

1.535.853.269.730 4.263.208.910.392

Pihak Berelasi (Catatan 36): Related Parties (Note 36):

Deposito Perorangan 2.000.000.000 6.500.000.000 Personal Time Deposits

Total deposito Total non-bank mudharabah

mudharabah bukan bank 1.537.853.269.730 4.269.708.910.392 time deposits

Bank Bank
Pihak Ketiga: Third Parties:
Tabungan Mudharabah 3.690.389.014 9.936.419.103 Mudharabah Savings Deposits
Deposito Mudharabah 160.000.000.000 14.146.000.000 Mudharabah Time Deposits

Total tabungan Total bank mudharabah

mudharabah dan deposito saving deposits and
Mudharabah bank 163.690.389.014 24.082.419.103 Mudharabah time deposits

70
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)
Tabungan mudharabah merupakan simpanan dana
pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil
dari pendapatan Bank atas penggunaan dana
tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan
disetujui sebelumnya.
24. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continued)
Mudharabah saving deposits represent other
parties deposit which receive benefits of profit
sharing from Bank's income over the usage of the
fund with pre-determinated and agreed profit
sharing ratio (nisbah).

Tingkat bagi hasil rata-rata untuk tabungan
mudharabah masing-masing untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah
berkisar antara 1,34% hingga 2,36% dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2019 adalah berkisar antara 1,81% hingga 3,18%.
Deposito mudharabah merupakan simpanan dana
pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil
dari pendapatan Bank atas penggunaan dana
tersebut dengan (nisbah) yang ditetapkan dan
disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah
muthlaqah.
Deposito mudharabah bukan bank berdasarkan
jangka waktu penempatan adalah sebagai berikut:
2020
The average rate of profit sharing for mudharabah
saving deposits for the year ended December 31,
2020 is ranging from 1.34% to 2.36% and for the
year ended December 31, 2019 is ranging from
1.81% to 3.18%.
Mudharabah time deposits represent other parties’
deposit which receive benefits of profit share from
Bank's income over the usage of the fund with pre-
determined and agreed profit sharing ratio (nisbah)
under mudharabah muthlaqah contract.
The non-bank mudharabah time deposits by the
period of placement are as follows:
2019

1 bulan 983.097.717.721 3.181.652.043.112 1 month

3 bulan 415.179.568.517 941.261.113.374 3 months
6 bulan 60.702.022.712 41.614.796.423 6 months
12 bulan 78.873.960.780 105.180.957.483 12 months

Total 1.537.853.269.730 4.269.708.910.392 Total

Deposito mudharabah bukan bank berdasarkan The non-bank mudharabah time deposits by the
umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah remaining perioed to maturity are as follows:
sebagai berikut:

2020 2019

1 bulan 1.099.857.008.496 3.363.186.770.009 1 month

> 1 - 3 bulan 336.979.269.640 779.974.600.477 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 39.938.674.200 56.997.232.733 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 61.078.317.394 69.550.307.173 > 6 - 12 months

Total 1.537.853.269.730 4.269.708.910.392 Total

Tingkat bagi hasil rata-rata untuk deposito
mudharabah masing-masing untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah
berkisar antara 1,34% hingga 3,75% dan 3,18%
hingga 5,60% untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019.
The average profit sharing rate for mudharabah
time deposit for the year ended December 31,
2020 is between 1.34% to 3.75% and 3.18% to
5.60% for the year ended December 31, 2019.

Deposito mudharabah dengan akad mudharabah Mudharabah time deposits under mudharabah
muthlaqah yang dijadikan sebagai jaminan atas muthlaqah contract use as collateral for receivables
piutang dan pembiayaan adalah masing-masing and financing are Rp 70,618,388,833 and Rp
berjumlah Rp 70.618.388.833 dan 122,639,000,499 as of December 31, 2020 and
Rp 122.639.000.499 pada tanggal 31 Desember 2019, respectively.
2020 dan 2019.

71
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Modal saham pada tanggal 31 Desember 2020 dan Share capital as of December 31, 2020 and 2019 is
2019 adalah sebagai berikut: as follows:
Persentase
Total saham/ kepemilikan/ Total modal
Number of Percentage of disetor/Total
shares ownership paid-up capital

Nama Pemegang Saham Name of Shareholders

Saham Seri A A Series Shares
Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA 3.667.000 0,021% 36.670.000.000 Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA
Emil Abeng 1.015.000 0,006% 10.150.000.000 Emil Abeng
DR. Abdul Munir Mulkhan 990.000 0,006% 9.900.000.000 DR. Abdul Munir Mulkhan
Prof. DR. Ir. M. Amin Azis 710.000 0,004% 7.100.000.000 Prof. DR. Ir. M. Amin Azis
Firman Noor, S.H. 490.000 0,003% 4.900.000.000 Firman Noor, S.H.
Tee Suprapto 425.000 0,002% 4.250.000.000 Tee Suprapto
Prof. DR. H. M. Dawam Raharjo, S.E. 350.000 0,002% 3.500.000.000 Prof. DR. H. M. Dawam Raharjo, S.E.
Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc. 290.000 0,002% 2.900.000.000 Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc.
Drs. H. Sugeng 200.000 0,001% 2.000.000.000 Drs. H. Sugeng
8.137.000 0,046% 81.370.000.000
Saham Seri B B Series Shares
PT Bank Bukopin,Tbk 420.000.000 2,373% 42.000.000.000 PT Bank Bukopin,Tbk
PT Mega Capital Sekuritas 350.000.000 1,978% 35.000.000.000 PT Mega Capital Securities
PT Bakrie Capital Indonesia 350.000.000 1,978% 35.000.000.000 PT Bakrie Capital Indonesia
Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si 90.000.000 0,509% 9.000.000.000 Prof. DR. Bambang Setiaji, M.S
PT Mitra Usaha Sarana 430.000.000 2,688% 43.000.000.000 PT Mitra Usaha Sarana
Emil Abeng 50.000.000 0,283% 5.000.000.000 Emil Abeng
1.690.000.000 9,807% 169.000.000.000
Saham Seri C C Series Shares
PT Bank Bukopin, Tbk 16.000.000.000 90,405% 800.000.000.000 PT Bank Bukopin, Tbk
16.000.000.000 90,405% 800.000.000.000
Total 17.698.137.000 100,000% 1.050.370.000.000 Total

26. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH 26. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT BY THE
BANK SEBAGAI MUDHARIB BANK AS MUDHARIB
Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh This account represents income obtained from:
dari:
2020 2019
Pendapatan dari jual beli: Income from sales and purchase:
Murabahah 109.480.878.944 172.634.826.167 Murabahah
Istishna 96.166.436 203.671.099 Istishna
Total income from sales
Total pendapatan dari jual beli 109.577.045.380 172.838.497.266 and purchase
Pendapatan bagi hasil dari: Income from profit sharing:
Musyarakah 214.040.926.685 253.138.052.921 Musyarakah
Mudharabah 8.331.355.525 10.239.430.388 Mudharabah

Total pendapatan bagi hasil 222.372.282.210 263.377.483.309 Total income from profit sharing
Pendapatan usaha utama lainnya: Other main operating revenue:
Pendapatan bagi hasil surat berharga 21.673.634.642 17.667.345.862 Income from marketable securities
Pendapatan dari penempatan Income from placements with
pada Bank Indonesia 6.205.352.036 20.955.358.069 Bank Indonesia
Pendapatan bagi hasil Income from placements with
penempatan pada bank lain - 24.184.427 other bank
Investasi mudharabah antar bank 242.423.602 365.252.772 Interbank mudharabah investment
Ijarah 115.892.227 168.490.830 Ijarah
Total pendapatan usaha Total other main operating
utama lainnya 28.237.302.507 39.180.631.960 income
Total pendapatan Total income from
pengelolaan dana oleh Fund management
Bank sebagai Mudharib 360.186.630.097 475.396.612.535 as Mudharib

72
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL 27. THIRD PARTIES’ SHARE ON RETURN
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2020 2019

Dana bagi hasil deposito Profit sharing of corporate

badan usaha 168.766.619.910 219.772.372.500 deposits
Deposito perorangan 44.427.252.986 53.503.176.455 Individual time deposits
Dana bagi hasil deposito Profit sharing of other
lainnya 20.461.043.682 24.927.282.653 time deposits
Dana bagi hasil Investasi Interbank Mudharabah Investment
Mudhrabahah antarbank 6.677.575.418 7.734.769.442 profit sharing funds
Tabungan mudharabah 2.918.958.635 4.742.540.153 Mudharabah savings
Deposito mudharabah Mudharabah time deposits
bank lain 2.584.143.300 5.749.686.928 with other bank
Dana bagi hasil Departemen Profit sharing funds from
Koperasi 1.853.835.312 4.853.465.439 Ministry of Cooperatives

Total 247.689.429.243 321.283.293.570 Total

28. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 28. OTHER OPERATING INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2020 2019

Pendapatan imbalan jasa Fee based income from

perbankan 27.594.749.208 33.942.362.355 banking service
Pendapatan lainnya 49.415.636.846 11.336.491.869 Others

Total 77.010.386.054 45.278.854.224 Total

29. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 29. SALARY AND BENEFIT EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2020 2019

Gaji, upah, tunjangan Salaries, wages, allowance

dan kesejahteraan and benefits for
karyawan 59.424.014.849 58.435.346.992 employees
Premi 9.760.464.672 9.450.801.714 Insurance premium
Biaya manfaat karyawan 3.934.169.227 3.683.320.219 Employee benefits
Pengobatan 542.380.336 408.315.423 Medical

Total 73.661.029.084 71.977.784.348 Total

30. BEBAN PINJAMAN SUBORDINASI 30. LOAN SUBORDINATION EXPENSES

Akun ini merupakan beban bagi hasil pinjaman This account represents profit sharing expense for
subordinasi untuk periode tahun yang berakhir pada subordinated loans for the year then ended on
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 amounting to
masing-masing sebesar Rp 2.084.621.389 dan Rp 2,084,621,389 and Rp 2,675,391,056,
Rp 2.675.391.056. respectively.

73
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2020 2019

Depreciation property and

Penyusutan aset tetap dan aset hak equipment and right of use
guna (Catatan 13) 13.585.350.126 10.954.214.164 asset (Note 13)
Outsourcing 8.530.925.469 8.673.319.249 Outsourcing
Premi penjaminan 7.778.253.414 8.978.660.590 Guarantee premium
Sewa 7.450.668.589 11.155.240.426 Rent
Listrik, telepon, air dan gas 6.926.111.718 9.178.548.170 Electricity, telephone, water and gas
Pemeliharaan dan perbaikan 6.275.161.876 8.465.402.091 Repairs and maintenance
Otoritas Jasa Keuangan 3.171.681.869 2.565.039.859 Financial Service Authority charges
Transportasi 1.780.460.268 2.893.563.612 Transportation
Cetakan dan alat tulis 1.665.571.703 2.175.626.903 Stationery and printing
Promosi 1.333.203.830 2.585.641.160 Promotion
Premi asuransi 1.322.414.993 1.446.531.339 Insurance premium
Jamuan 1.092.130.290 1.591.055.115 Entertainment
Perjalanan dinas 758.924.985 2.159.839.895 Business trip
Jasa tenaga ahli 756.576.812 7.043.315.169 Professional fees
Pelatihan 721.878.962 4.565.130.106 Training
Penggunaan ATM 383.554.661 428.064.778 ATM transaction
Administrasi Bank 231.575.584 1.447.301.011 Bank administration
Depreciation of asset acquired
Penyusutan aset ijarah 113.463.419 160.226.085 for ijarah
Lainnya 13.645.056.399 11.874.605.308 Others

Total 77.522.964.967 98.341.325.030 Total

32. BEBAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN 32. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES
NILAI ASET PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF ON EARNINGS ASSETS AND NON EARNING
ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Beban cadangan kerugian Allowance for impairment losses

penurunan nilai aset produktif: on earning asset:
Deposito yang dijaminkan 1.300.000.000 2.600.000.000 Pledged time deposit
Piutang (Catatan 8) 4.068.675.992 10.194.975.921 Receivables (Note 8)
Pembiayaan mudharabah Mudharabah Financing
(Catatan 10) 32.120.930 7.000.000 (Note 10)
Pembiayaan musyarakah Musyarakah Financing
(Catatan 11) 6.676.542.508 8.125.023.547 (Note 11)

Total 12.077.339.430 20.926.999.468 Total

Beban cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai aset non-produktif (Catatan 14) 14.500.000.000 140.829.599 on non-earning asset (Note 14)

Total 26.577.339.430 21.067.829.067 Total

74
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. BEBAN BONUS SIMPANAN WADIAH 33. WADIAH SAVINGS BONUS EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Tabungan wadiah 2.061.456.772 1.881.622.029 Wadiah savings deposits

Giro wadiah 1.124.120.578 1.309.259.128 Wadiah demand deposits
Giro pada bank lain 113.813.535 39.583.070 Demand deposits in other banks

Total 3.299.390.885 3.230.464.227 Total

34. PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA 34. NON OPERATING GAIN (LOSS)

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Pendapatan Lain-lain Other Income

Keuntungan penjualan aset Gain on sale of property and
tetap 836.903.863 5.254.925.021 equipment
Gain from sale
Keuntungan penjualan agunan 19.554.201 1.264.654.721 of foreclosed collaterals
Lain-lain 83.288.474 65.564.957 Others

939.746.538 6.585.144.699
Beban Lain-lain Other Expenses
Beban aktifitas karyawan 678.074.991 1.021.255.991 Employee activities expenses
Beban hadiah 205.801.547 256.943.535 Prize expenses
Beban sumbangan 211.292.233 103.123.648 Donation expenses
Lain-lain 3.662.125.319 4.795.688.361 Others

4.757.294.090 6.177.011.535

Total (3.817.547.552 ) 408.133.164 Total

35. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 35. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
BENEFITS

Bank telah mencatat liabilitas imbalan pasca kerja
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020
dan 2019 menurut Undang-Undang Tenaga Kerja
No.13/2003 berdasarkan perhitungan aktuaria yang
dilakukan oleh PT Milliman Indonesia, aktuaris
independen, berdasarkan laporan No. 0656/MI-PA-
REP/HG/III/2021 bertanggal 19 Maret 2021 dan
No.0262/MI-PA- REP/HG/I/2020 bertanggal 31
Januari 2020.
The Bank has recorded its liabilities of post-
employment benefits for the years ended
December 31, 2020 and 2019, in compliance with
Labor Law No.13/2003, based on the actuarial
calculation performed by PT Milliman Indonesia, an
independent actuary, based on their reports No.
0656/MI-PA-REP/HG/III/2021 dated March 19,
2021 and No.0262/MI-PA- REP/HG/I/2020 dated
January 31, 2020.

Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan The actuarial calculations used “Projected Unit
metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi- Credit” method with underlying assumptions as
asumsi sebagai berikut: follows:
2020 2019

Tingkat suku diskonto pertahun 7,00% 8,00% Annual discount rate

Tingkat kenaikan gaji pertahun 5,00% 7,00% Annual salary increase rate
Usia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age
Tabel mortalita TMI IV (2019) TMI III (2011) Mortality table

75
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 35. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
(lanjutan) BENEFITS (conrinued)

Beban yang diakui dalam laporan laba rugi adalah Expenses recognized in the statement of profit or
sebagai berikut: loss are as follows:
2020 2019

Biaya jasa kini 1.497.851.000 1.663.256.000 Current service cost

Biaya bunga 1.143.753.000 1.337.442.000 Interest cost

Total 2.641.604.000 3.000.698.000 Total

Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan The amounts recognized in the statement of
ditentukan sebagai berikut: financial position are determined as follows:
2020 2019

Present value of defined

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 15.255.053.000 15.468.990.000 benefits obligations

Mutasi atas nilai kini kewajiban imbalan kerja Changes in present value of estimated liabilities for
adalah sebagai berikut: employee benefits are as follows:
2020 2019

Liabilities at the beginning of

Liabilitas pada awal tahun 15.468.990.000 16.818.770.000 the year
Biaya jasa kini 1.497.851.000 1.663.256.000 Current service cost
Biaya bunga 1.143.753.000 1.337.442.000 Interest cost
Pembayaran manfaat Benefits paid excluding
di luar terminasi (1.421.783.000 ) (1.214.712.000 ) termination
Pengukuran kembali imbalan kerja Remeasurement of
yang diakui pada penghasilan employee benefits recognized
komprehensif lain: in other comprehensive income:
Dampak perubahan Effect of changes in
asumsi demografi 24.115.000 - demographic assumptions
Dampak perubahan Effect of changes in
asumsi keuangan 1.645.160.000 (4.219.008.000 ) financial assumptions
Dampak penyesuaian Effect of experience
dari pengalaman (3.103.033.000 ) 1.083.242.000 adjustments

Total 15.255.053.000 15.468.990.000 Total

Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang A quantitative sensitivity analysis for significant
signifikan pada tanggal 31 Desember 2020 sebagai assumptions as of December 31, 2020 is as
berikut: follows:

31 Desember 2020/December 31, 2020

1% Kenaikan/ 1% Penurunan/
Increase Decrease

Tingkat diskonto Discount rate

Dampak kewajiban Impact on the net defined benefits
manfaat pasti - neto (2.138.773.000 ) 2.688.296.000 obligations - net

Tingkat kenaikan gaji Salary increase rate

Dampak kewajiban manfaat pasti Impact on the net defined benefits
manfaat pasti - neto 3.300.189.000 (2.580.867.000 ) obligations - net

76
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 35. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
(lanjutan) BENEFITS (conrinued)

Jatuh tempo kewajiban manfaat pasti pada tanggal The maturity of defined benefits obligations as of
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut. December 31, 2020 and 2019 is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Dalam waktu 12 bulan berikutnya Within the next 12 months
(periode laporan berikutnya) 1.827.036.000 2.042.025.000 (the next annual reporting period)
Antara 1 dan 2 tahun 3.825.863.000 4.935.912.000 Between 1 and 2 years
Antara 2 dan 5 tahun 4.804.519.000 7.515.336.000 Between 2 and 5 years
Antara 5 dan 10 tahun 16.017.190.000 34.538.087.000 Between 5 and 10 years

Durasi rata-rata kewajiban manfaat pasti di akhir The average duration of the defined benefits
periode laporan adalah 13,10 tahun. obligation at the end of reporting period is 13.10
years.

36. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 36. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan perbankan, Bank melakukan For banking activities, the Bank has performed the
transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi following significant transactions with related
sebagai berikut: parties:

Sifat dari transaksi/ Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/

Nature of transaction Related parties Nature of relationship

Giro dan penempatan pada bank lain, Simpanan dari

PT Bank Bukopin Tbk Pemegang saham/ Bank lain, Pinjaman subordinasi/
Current account and placements with other bank,
Shareholder Deposits From Other Banks, Subordinated loan

PT Bukopin Finance Hubungan kepengurusan/ Simpanan wadiah/wadiah deposits

Management relationship

PT Bosowa Berliana Motor Hubungan kepengurusan/ Pembiayaan Musyarakah/

Management relationship Musyarakah Financing

PT Dinasti Batubara Indonesia Hubungan kepengurusan/ Pembiayaan Musyarakah / Musyarakah Financing

Management relationship

PT Mallomo Hubungan kepengurusan/ Pembiayaan Musyarakah / Musyarakah Financing

Management relationship

77
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 36. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
(continued)

Saldo aset, liabilitas dan dana syirkah temporer Balances of assets, liabilities and temporary
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai syirkah funds with related parties are as follows:
berikut:

2020 2019

Aset Assets
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
(Catatan 6) 49.279.714.881 80.266.356.291 (Note 6)
Piutang murabahah Murabahah receivables
(Catatan 8) - 469.595.683 (Note 8)
Pembiayaan musyarakah Musyarakah financing
(Catatan 11) 80.528.196.439 81.336.343.394 (Note 11)
Deposito yang dijaminkan Pledged time deposit
(Catatan 14) 226.270.000.000 226.270.000.000 (Note 14)

356.077.911.320 388.342.295.368

Persentase terhadap aset 6,82% 5,76% Percentage to asset

Liabilitas Liabilities
Giro Wadiah (Catatan 17) 874.074.465 241.282.517 Wadiah demand deposits (Note 17)
Tabungan Wadiah (Catatan 17) 2.223.694.970 1.928.995.879 Wadiah saving deposits (Note 17)
Simpanan dari bank lain Deposits from other
(Catatan 18) 659.264.414.262 7.090.965.733 banks (Note 18)
Pinjaman Subordinasi (Catatan 23) 325.000.000.000 50.000.000.000 Subordinated loan (Note 23)

987.362.183.697 59.261.244.129

Persentase terhadap liabilitas 0,12% 0,10% Percentage to liabilities

Dana syirkah temporer Temporary syirkah funds

(Catatan 24) (Note 24)
Tabungan mudharabah 148.875.904 2.517.363.927 Mudharabah savings
Deposito mudharabah 2.000.000.000 6.500.000.000 Mudharabah time deposit

2.148.875.904 9.017.363.927

Persentase terhadap total Percentage to temporary

dana syirkah temporer 0,12% 0,10% syirkah funds

78

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Berikut adalah komitmen dan kontinjensi pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:
2020
Tagihan kontinjensi
Pendapatan marjin/bagi
hasil dalam penyelesaian 59.824.152.127
Aset produktif yang
dihapus-bukukan 135.297.788.642
195.121.940.769
Liabilitas Kontinjensi
Bank garansi yang diterbitkan 1.274.662.702.633
38. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN
PEMBAYARAN BANK UMUM
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22
September 2004, efektif sejak tanggal 22
September 2005, sebagaimana diubah dengan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008,
Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk
untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank
umum berdasarkan program penjaminan yang
berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat
berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang
berlaku.
Berdasarkan Peraturan LPS No. 2 tanggal 25
November 2010, simpanan yang dijamin meliputi
giro, deposito berjangka, sertifikat deposito,
tabungan, dan simpanan dari bank lain.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober
2008, tentang "Besarnya Nilai Simpanan yang
Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan", maka
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan
2019, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah
simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 untuk
per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin
hanya jika tingkat bagi hasil sama dengan atau
dibawah 4,50% dan 6,25% masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Bank adalah
peserta dari program penjaminan tersebut.
79
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
The commitments and contingencies as of
December 31, 2020 and 2019 are as follows:
2019
Contingencies receivables
Margin income/profit sharing in
35.898.785.545 settlement
Written-off earning
135.875.984.705 assets
171.774.770.250
Contingencies liabilities
1.035.647.894.514 Bank guarantees issued
38. GOVERNMENT GUARANTEES ON OBLIGATIONS
OF COMMERCIAL BANKS
Based on Law No. 24, dated September 22, 2004,
effective on September 22, 2005, as amended with
Government Regulation in Lieu of Law of the
Republic of Indonesia No. 3 dated October 13,
2008, the Government established the Indonesia
Deposit Insurance Institution (LPS) to guarantee
certain liabilities of commercial banks based on the
prevailing guarantee programs, in which the
guaranteed amount may change if they meet
certain specified criteria.
Based on LPS Regulation No. 2 dated November
25, 2010, the deposits guaranteed shall include
demand deposits, time deposits, certificates of
deposits, savings deposits, and deposits from other
banks.
Based on Government Regulation of the Republic
Indonesia No. 66 of 2008, dated October 13, 2008,
regarding "the Amount of Public Savings
Guaranteed by the Deposit Insurance Institution",
as of December 31, 2020 and 2019, the amount of
savings guaranteed by LPS is Rp2,000,000,000 for
each customer, for each bank. Savings are
guaranteed only if the margin rate is equal to or
less than 4.50% and 6.25% as of December 31,
2020 and December 31, 2019, respectively. As of
December 31, 2020 and 2019, the Bank is a
participant of the government guarantee program.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. MANAJEMEN RISIKO
Bank dalam menjalankan usahanya senantiasa
dihadapkan pada berbagai risiko. Seiring dengan
berkembangnya bisnis Bank, risiko yang dihadapi
Bank menjadi semakin kompleks. Bank dituntut
untuk mampu menerapkan manajemen risiko yang
handal agar dapat beradaptasi dengan
kompleksitas kegiatan usaha tersebut. Prinsip-
prinsip manajemen risiko yang diterapkan harus
dapat mendukung Bank untuk lebih berhati-hati
seiring dengan perkembangan kegiatan usaha dan
operasional perbankan yang sangat pesat.
Bank menerapkan manajemen risiko secara
terintegrasi dengan mengedepankan prinsip kehati-
hatian. Hal tersebut bertujuan untuk mencapai
pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, serta
mengoptimalkan pendapatan.
Dalam menjalankan usahanya, Bank menghadapi
risiko utama yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko
likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko
strategik, risiko reputasi, dan risiko kepatuhan.
PT Bank Syariah Bukopin mengelola risiko-risiko
tersebut melalui proses mengidentifikasi,
mengukur, memitigasi dan memantau risiko yang
berdampak terhadap bisnis, operasional dan
organisasi.
a. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan
nasabah atau pihak lain dalam memenuhi
kewajiban kepada Bank sesuai dengan
perjanjian yang disepakati.
Upaya yang dilakukan Bank untuk mengurangi
eksposur risiko kredit, diantaranya melalui
berbagai langkah mitigasi risiko pembiayaan
dengan menggunakan sejumlah teknik seperti
agunan dan jaminan untuk melindungi Bank dari
kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh
nasabah non-performing. Teknik mitigasi risiko
kredit memungkinkan Bank untuk mengurangi
kerugian yang diakibatkan terjadinya
pemburukan kualitas pembiayaan. Sebagai
tindakan preventif dilakukan peningkatan kualitas
sumber daya manusia melalui pelatihan dan
pendidikan pengelola kredit baik secara internal
maupun eksternal.
Tindakan yang diambil oleh Bank untuk
meminimalkan risiko kredit diantaranya sebagai
berikut:
1. Menentukan segmentasi bisnis utama yang
menjadi andalan dalam menyalurkan
pembiayaan;
2. Pemisahan fungsi sales, analisis dan
operasional pembiayaan;
80
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. RISK MANAGEMENT
The Bank’s business is constantly exposed to
various risks. In the course of the Bank’s business
development, the risks encountered by the Bank
become increasingly complex. Bank is required to
implement reliable risk management which is
adaptable to the complexity of its business
activities. The implemented risk management
principles should support the Bank to be more
cautious in relation to its business activity
development and rapid banking operation.
The Bank implements integrated risk management
by emphasizing on prudential principles. It is
aimed at achieving healthy and sustainable
growth, and optimizing the revenues.
In running its business, the Bank is exposed to
various risks, namely credit risk, market risk,
liquidity risk, operation risk, legal risk, strategic
risk, reputation risk, and compliance risk. PT Bank
Syariah Bukopin manages those risks through the
process of identifying, measuring, mitigating and
monitoring the risks which may have impact on
the business, operation and organization.
a. Credit Risk
Credit risk represents the risk of customer or
other parties’ failure in fulfilling their obligation
to the Bank in accordance with the agreed
contract.
Efforts undertaken by the Bank to reduce credit
risk exposure are, among others, by taking
various financing risk mitigation measures by
implementing techniques such as using
collateral and guarantees to protect Bank from
possible losses caused by non-performing
customers. Technique of credit risk mitigation
allows Bank to reduce loss caused by bad
financing quality. For preventive action the
Bank conducts human resources quality
improvement through internal and external
training and education regarding credit
management.
Actions taken by the Bank to minimize credit
risk are, among others:
1. Determining segmentation of main business
which becomes priority in channeling the
financing;
2. Separating sales, analyst and operational
financing function;
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

3. Mengembangkan Sistem Informasi Mikro 3. Developing Sharia Micro Information

Syariah untuk pembiayaan mikro dan System for micro and consumers financing;
konsumer;

4. Menetapkan target market nasabah dan 4. Defining customer target market and
limitasi produk-segmentasi dalam rangka product-segmentation limit in order to
mengantisipasi terjadinya Financing at Risk anticipate Financing at Risk (FaR) and Non-
(FaR) dan Non-Performing Financing (NPF); Performing Financing (NPF);

5. Melakukan analisa portofolio terhadap 5. Performing portfolio analysis towards

pembiayaan yang diberikan baik berdasarkan financing based on business segment or
segmen bisnis maupun sektor industri; dan industry segment; and

6. Melakukan analisis berupa kajian stress 6. Performing analysis such as stress

testing dan kajian konsentrasi pembiayaan. testing analysis and concentrated financing
review.

Risiko kredit maksimum Maximum credit risk

Dalam aset keuangan yang diakui di laporan
posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap
risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk
bank garansi yang diterbitkan dan fasilitas Letter
of Credit (LC) atau SKBDN yang tidak dapat
dibatalkan, eksposur maksimum terhadap risiko
kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh
Bank jika kewajiban atas bank garansi yang
diterbitkan dan fasilitas LC atau SKBDN yang
tidak dapat dibatalkan terjadi atau terealisasi.
Untuk komitmen kredit, eksposur maksimum atas
risiko kredit adalah sebesar jumlah fasilitas yang
belum ditarik dari nilai penuh fasilitas kredit yang
telah disepakati (committed) kepada nasabah.
For financial assets recognised in the statements
of financial position, the maximum exposure to
credit risk generally equals their carrying amount.
For bank guarantees and irrevocable Letters of
Credit issued, the maximum exposure to credit risk
is the maximum amount that the bank would have
to pay if the obligations of the bank guarantees
and irrevocable Letters of Credit issued are called
upon. For credit commitments, the maximum
exposure to credit risk is the full amount of the
unused committed loan facilities granted to
customers.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum
terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan
pada laporan posisi keuangan (on-balance sheet)
dan rekening administratif (off-balance sheet),
tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki
atau perlindungan kredit lainnya:
The following table presents the maximum
exposure to credit risk of on-balance sheet
financial instruments and off-balance sheet
accounts, without taking into account any collateral
held or other credit enhancement:

2020 2019

Giro dan penempatan pada Current accounts and

Bank Indonesia 375.089.263.882 1.043.277.295.346 placements with Bank Indonesia
Giro dan penempatan pada Current accounts and
bank lain 48.502.266.887 84.398.589.621 placements with other banks
Investasi pada surat berharga 197.234.449.284 285.215.381.577 Investments in marketable securities
Piutang 1.098.347.550.105 1.491.430.991.599 Receivables
Pinjaman qardh 122.108.869 321.269.208 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 73.511.532.471 88.087.564.110 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 2.689.118.902.863 2.940.375.060.451 Musyarakah financing
Aset lain-lain 172.649.763.734 153.538.658.231 Other assets

Rekening Administratif Administrative Accounts

Bank garansi yang diterbitkan 1.274.662.702.633 1.035.647.894.514 Bank guarantees issued

Total 5.929.238.540.728 7.122.292.704.657 Total

81
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
Risiko konsentrasi kredit Concentration of credit risk
Bank mengelola dan mengendalikan The Bank manages and controls concentrations
konsentrasi risiko kredit ketika risiko tersebut of credit risk when they are identified in
teridentifikasi secara khusus, terhadap debitur particular, to individual and group of debtors.
individu dan kelompok. Bank menentukan The Bank determines the levels of credit risk by
tingkat risiko kredit yang dimiliki dengan placing limits on the amount of risk accepted in
menetapkan batas jumlah risiko yang bisa relation to one debtor or group of debtors.
diterima yang terkait dengan satu debitur atau
kelompok debitur.
Tabel berikut ini menggambarkan rincian The following table breaks down the Bank’s
eksposur risiko kredit Bank pada nilai tercatat, credit risk exposure at carrying amounts, as
yang dikategorikan berdasarkan sektor industri. categorised by industry sectors.
2020

Jasa sosial dan

Jasa dunia
Pemerintah dan Lembaga usaha/
Bank Indonesia/ keuangan/ Social services
Government and Financial Perdagangan/ and business Transportasi/ Lain-lain/ Total/
Bank Indonesia institution Trading services Transportation Other Total

Aset Assets
Giro dan Current account and
penempatan pada Placements with
Bank Indonesia 375.089.263.882 - - - - - 375.089.263.882 Bank Indonesia
Current accounts
Giro dan penempatan and placements
pada bank lain - 49.932.503.638 - - - - 49.932.503.638 with other banks
Investasi pada surat Investment in
berharga 197.234.449.284 - - - - - 197.234.449.284 marketable securities
Piutang - - 212.726.727.085 271.049.272.126 52.628.141.773 650.888.955.349 1.187.293.096.333 Receivables
Pinjaman qardh - - - - - 122.108.869 122.108.869 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah - - 866.708.299 74.572.070.336 - 572.488.309 76.011.266.944 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah - - 674.007.154.053 389.462.666.661 249.975.279.525 1.434.657.542.030 2.748.102.642.269 Musyarakah financing
Aset lain - lain - 226.270.000.000 - - - 20.388.676.922 246.658.676.922 Others assets
Total 572.323.713.166 276.202.503.638 887.600.589.437 735.084.009.123 302.603.421.298 2.106.629.771.479 4.880.444.008.141 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (225.868.170.046 ) impairment losses

Neto 4.654.575.838.095 Net

Rekening Administratif Administrative Accounts

Bank garansi yang
diterbitkan - - - - - 1.274.662.702.633 1.274.662.702.633 Bank guarantees issued

Total - - - - - 1.274.662.702.633 1.274.662.702.633 Total

2019

Jasa sosial dan

Jasa dunia
Pemerintah dan Lembaga usaha/
Bank Indonesia/ keuangan/ Social services
Government and Financial Perdagangan/ and business Transportasi/ Lain-lain/ Total/
Bank Indonesia institution Trading services Transportation Other Total

Aset Assets
Giro dan Current account and
penempatan pada Placements with
Bank Indonesia 1.043.277.295.346 - - - - - 1.043.277.295.346 Bank Indonesia
Current accounts
Giro dan penempatan and placements
pada bank lain - 85.828.826.372 - - - - 85.828.826.372 with other banks
Investasi pada surat Investment in
berharga 285.215.381.577 - - - - - 285.215.381.577 marketable securities
Piutang - - 270.495.254.823 270.495.254.823 68.899.580.939 965.867.845.968 1.575.757.936.553 Receivables
Pinjaman qardh - - 321.400.201 321.400.201 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah - - 1.095.930.941 90.138.425.808 174.475.969 91.408.832.718 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah - - 613.122.078.108 1.245.407.386.271 266.849.138.319 881.299.893.902 3.006.678.496.600 Musyarakah financing
Aset lain - lain - 226.270.000.000 - - - 22.325.489.811 248.595.489.811 Others assets

Total 1.328.492.676.923 312.098.826.372 884.713.263.872 1.606.041.066.902 335.748.719.258 1.869.989.105.851 6.337.083.659.178 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (250.438.849.035 ) impairment losses

Neto 6.086.644.810.143 Net

Administrative
Rekening Administratif Accounts
Bank garansi yang
diterbitkan - - - - - 1.035.647.894.514 1.035.647.894.514 Bank guarantees issued

Total - - - - - 1.035.647.894.514 1.035.647.894.514 Total

82
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

Analisa risiko kredit Credit risk analysis

Tabel berikut ini menyajikan aset Bank yang The following table presents the Bank’s
memiliki penurunan nilai, yang telah jatuh impaired, past due but not impaired, and neither
tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, past due nor impaired assets.
serta yang belum jatuh tempo atau tidak
mengalami penurunan nilai.
2020

Belum jatuh Telah jatuh

tempo atau tempo tetapi
tidak mengalami tidak mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired not impaired Impaired Total

Current accounts and

Giro dan penempatan pada placements
Bank Indonesia 375.089.263.882 - - 375.089.263.882 with Bank Indonesia
Giro dan penempatan pada Current accounts and
bank lain 49.932.503.638 - - 49.932.503.638 placements with other banks
Investasi pada surat Investments in marketable
berharga 197.234.449.284 - - 197.234.449.284 securities
Piutang 572.997.534.216 408.066.053.808 206.229.508.309 1.187.293.096.333 Receivables
Pinjaman qardh 116.021.877 2.489.000 3.597.992 122.108.869 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 29.490.128.286 43.776.138.897 2.744.999.761 76.011.266.944 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 2.291.184.321.740 359.206.506.249 97.711.814.280 2.748.102.642.269 Musyarakah financing
Aset lain-lain 246.658.676.922 - - 246.658.676.922 Other assets

Total 3.762.702.899.845 811.051.187.954 306.689.920.342 4.880.444.008.141 Total

2019

Belum jatuh Telah jatuh

tempo atau tempo tetapi
tidak mengalami tidak mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired not impaired Impaired Total

Current accounts and

Giro dan penempatan pada placements
Bank Indonesia 1.043.277.295.346 - - 1.043.277.295.346 with Bank Indonesia
Giro dan penempatan pada Current accounts and
bank lain 85.828.826.372 - - 85.828.826.372 placements with other banks
Investasi pada surat Investments in marketable
berharga 285.215.381.577 - - 285.215.381.577 securities
Piutang 1.239.504.797.083 191.992.224.532 144.260.914.938 1.575.757.936.553 Receivables
Pinjaman qardh 317.802.209 - 3.597.992 321.400.201 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 87.647.775.986 1.250.028.716 2.511.028.016 91.408.832.718 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 2.643.096.645.219 230.211.701.591 133.370.149.790 3.006.678.496.600 Musyarakah financing
Aset lain-lain 248.595.489.811 - - 248.595.489.811 Other assets

Total 5.633.484.013.603 423.453.954.839 280.145.690.736 6.337.083.659.178 Total

b. Risiko Pasar b. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko akibat perubahan
harga pasar, antara lain risiko dari perubahan
nilai aset yang dapat diperdagangkan atau
disewakan. Bank hanya terekspos risiko pasar
pada banking book, dikarenakan Bank belum
memiliki portofolio trading book.
Market risk represents a risk caused by a
change of market price, such as risks from
change in the value of assets which can be
traded or rented. Bank is only exposed to
market risks on banking book, because the
Bank does not have trading book portofolio.

83

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
b. Risiko Pasar (lanjutan)
Aktivitas manajemen risiko yang dilakukan oleh
Bank untuk mengelola risiko pasar adalah:
1. Melakukan reviu terhadap kebijakan dan
prosedur operasi standar yang terkait dengan
pengelolaan risiko pasar;
2. Melakukan monitoring terhadap
perkembangan tingkat suku bunga di pasar
dan menganalisa pengaruhnya terhadap
kinerja Bank; dan
3. Melaksanakan stress test risiko pasar.
c. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko akibat
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi
kewajiban. Seiring dengan perkembangan bisnis
Bank, risiko likuiditas merupakan salah satu
risiko yang menjadi perhatian utama Bank.
Risiko ini dapat terjadi akibat pertumbuhan
pembiayaan bank yang lebih besar dibanding
dengan pertumbuhan dana pihak ketiga.
Perbedaan antara ketersediaan sumber dana
dan jatuh tempo pinjaman dapat menyebabkan
kesulitan dalam memenuhi kewajiban bank
kepada nasabah dan pihak lainnya. Disamping
itu, likuiditas Bank juga dipengaruhi struktur
dana, likuiditas aset, dan komitmen pembiayaan
kepada nasabah.
Tindakan yang diambil oleh Bank untuk
meminimalkan risiko likuiditas diantaranya
sebagai
1. Melakukan reviu terhadap kebijakan dan
prosedur operasi standar yang terkait dengan
pengelolaan risiko likuiditas;
2. Melakukan monitoring terhadap kondisi
likuiditas Bank secara berkala melalui
beberapa rasio likuiditas seperti rasio aset
likuid terhadap Dana Pihak Ketiga, rasio aset
likuid terhadap non-core deposit, Financing to
Deposit Ratio (FDR), rasio kewajiban antar-
bank, arus kas, dan liquidity gap;
3. Menentukan batas risiko likuiditas seperti
batas dari persyaratan Giro Wajib Minimum
(GWM) dan juga secondary reserve;
4. Memelihara akses Bank ke pasar uang
melalui penempatan dan pinjaman antar
bank; dan
5. Melakukan stress testing resiko pasar
secara berkala dan menetapkan Contingency
Funding Plan.
84
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. RISK MANAGEMENT (continued)
b. Market Risk (continued)
Risk management activities performed by the
Bank to manage market risk are as follows:
1. Reviewing policy and standard
operation procedure related to market risk
management;
2. Monitoring the interest rate development in
the market and analyzing the influence on
the Bank’s performance; and
3. Performing market risk stress test.
c. Liquidity Risk
Liquidity Risk represents a risk arising due to
inability of the Bank to fulfill its obligation. In
relation to the Bank’s business development,
the liquidity risk is one of the risks that
becomes the Bank’s major concern. This risk
may happen due to the fact that the bank’s
financing growth is greater than third party fund
growth. The difference between fund sources
availability and loan maturity can cause
difficulties in fulfilling the bank liabilities to other
customers and parties. In addition, Bank’s
liquidity is also influenced by the fund structure,
assets liquidity, and financing commitment to
the customers.
Several measures undertaken by the Bank
to reduce liquidity risks are as follows:
1. Reviewing policy and standard
operation procedure related to the
management of liquidity risks;
2. Monitoring the condition of the Bank's
liquidity on a regular basis through several
liquidity ratios such as Liquid Asset to Third
Party Fund ratio, Liquid Asset to Non Core
Deposit ratio, Financing to Deposits Ratio
(FDR), inter-bank liabilities ratio, cash flows
and liquidity gap;
3. Determining the liquidity risk limits as the
limits of the Minimum Statutory Reserves
and also secondary reserve;
4. Maintaining the Bank’s access to the money
market via placements and interbank
lending; and
5. Conducting periodic market risk stress
testing and defining Contingency Funding
Plan.
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)
Berikut adalah tabel mengenai analisa jatuh Table of asset and liabilities maturity analysis
tempo aset dan liabilitas pada tanggal 31 as of December 31, 2020, based on the
Desember 2020, berdasarkan waktu yang tersisa remaining maturity are as follows:
sampai dengan tanggal jatuh tempo:
2020

Kurang dari 1 Lebih dari

bulan/ 5 tahun/
Total/ Less than 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than
Total 1 month 1-3 months 3-12 months 1-5 years 5 years

Aset Assets
Kas 6.961.019.500 6.961.019.500 - - - - Cash
Current account and
Giro dan penempatan pada placements with
Bank Indonesia 375.089.263.882 370.089.263.882 - 5.000.000.000 - - Bank Indonesia
Giro dan penempatan Current accounts and
pada bank lain 49.932.503.638 49.932.503.638 - - - - placements with other banks
Investasi pada surat Investment in
berharga 197.234.449.284 - 82.230.000.000 - 60.084.650.420 54.919.798.864 marketable securities
Piutang 1.187.293.096.333 74.459.138.043 7.341.639.375 56.734.642.583 536.249.180.843 512.508.495.489 Receivables
Pinjaman qardh 122.108.869 32.031.992 43.972.308 28.382.324 17.722.245 - Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 76.011.266.944 2.518.163.837 416.684.349 3.535.450.932 17.362.950.682 52.178.017.144 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 2.748.102.642.269 79.452.455.232 18.346.296.849 206.981.580.181 767.714.686.354 1.675.607.623.653 Musyarakah financing
Aset lain - lain 246.658.676.922 20.388.676.922 - 226.270.000.000 - - Others assets

Total Aset 4.887.405.027.641 603.833.253.046 108.378.592.881 498.550.056.020 1.381.429.190.544 2.295.213.935.150 Total Assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 578.234.691.913 578.234.691.913 - - - - Liabilities due immediately
Bagi hasil yang belum Undistributed revenue
dibagikan 2.817.696.817 2.817.696.817 - - - - sharing
Simpanan Wadiah 398.252.306.884 398.252.306.884 - - - - Wadiah deposits
Simpanan dari bank lain 665.344.192.226 665.344.192.226 - - - - Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 128.927.930.830 128.927.930.830 - - - - repurchase agreement
Pinjaman diterima 49.780.291.300 49.780.291.300 - - - - Funds borrowings
Liabilitas lain lain 320.384.116.736 314.960.651.092 420.645.500 3.834.554.704 1.168.265.440 - Other liabilities
Pinjaman subordinasi 325.000.000.000 - - 50.000.000.000 - 275.000.000.000 Subordinated loan

Total liabilitas 2.468.741.226.706 2.138.317.761.062 420.645.500 53.834.554.704 1.168.265.440 275.000.000.000 Total liabilities

Dana syirkah temporer Temporary Syirkah funds

Tabungan mudharabah 147.975.837.654 140.515.828.402 328.635.817 1.388.895.291 2.524.614.454 3.217.863.690 Mudharabah saving deposits
Deposito mudharabah 1.697.853.269.730 1.177.845.742.442 418.990.535.692 101.016.991.596 - - Mudharabah time deposit

Total dana syirkah Total Temporary Syirkah

temporer 1.845.829.107.384 1.318.361.570.844 419.319.171.509 102.405.886.887 2.524.614.454 3.217.863.690 funds

Perbedaan jatuh tempo 572.834.693.551 (2.852.846.078.860 ) (311.361.224.128 ) 342.309.614.429 1.377.736.310.650 2.016.996.071.460 Maturity gap

d. Risiko Operasional d. Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang Operational risk represents a loss risk caused
diakibatkan oleh proses internal, kesalahan by internal process, human error, system
manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya failure, and/or external events that influence
kejadian eksternal yang mempengaruhi the Bank’s operational. Operational risk is a
operasional Bank. Risiko operasional merupakan main risk managed by the Bank in the form of
risiko utama yang dikelola Bank dalam bentuk internal control development. One of the efforts
pengembangan pengendalian internal. Salah undertaken to improve control in the branch
satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan office is through separation of duties and
kontrol di kantor cabang melalui pemisahan responsibilities, dual control mechanisms in the
tugas dan tanggung jawab, mekanisme dual implementation of the transaction function,
control dalam pelaksanaan fungsi transaksi, deviation/authorization, restriction of access to
deviasi/otorisasi, pembatasan otorisasi sistem authorization system, employees’ capacity
akses, peningkatan kompetensi karyawan, dan building, and internal audit.
pelaksanaan audit internal.

85

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
d. Risiko Operasional (lanjutan)
Tindakan yang diambil oleh Bank untuk
meminimalkan risiko operasional diantaranya
sebagai berikut:
1. Melakukan reviu terhadap kebijakan dan
prosedur operasi standar yang terkait dengan
pengelolaan risiko operasional;
2. Mengembangkan panduan pengelolaan risiko
operasional untuk kantor cabang;
3. Melakukan pengukuran risiko operasional
menggunakan sistem Risk and Control Self
Assesment (CRSA) setiap triwulan untuk
menilai dan mitigasi risiko operasional yang
dilakukan secara mandiri oleh unit pemangku
risiko;
4. Melakukan analisa risiko operasional untuk
produk baru yang diusulkan dan atau kegiatan
yang akan diluncurkan oleh Bank;
5. Mengembangkan Business Continuity
Management (BCM) untuk memastikan
kelangsungan operasional Bank secara terus
menerus meskipun terjadi gangguan (bencana)
untuk melindungi kepentingan pemangku
kepentingan; dan
6. Mengembangkan kebijakan manajemen risiko
termasuk prosedur untuk teknologi informasi,
jaringan komunikasi data dan standardisasi
perangkat lunak, manajemen sistem akses,
pengembangan layanan perbankan elektronik
dalam hal keamanan aksesibilitas, dan Disaster
Recovery Plan.
e. Risiko Hukum
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum
dan atau kelemahan aspek yuridis. Timbulnya
risiko hukum antara lain dapat disebabkan karena
kurangnya pendukung hukum atau lemahnya dari
kontrak. Sebagai perusahaan yang diatur oleh
hukum Republik Indonesia, Bank harus selalu
mematuhi semua hukum dan peraturan yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia/Otoritas Jasa
Keuangan sebagai regulator dalam industri
perbankan di Indonesia.
Selain itu, Bank juga harus mengikuti semua
aturan dan peraturan yang berlaku dalam
masyarakat baik secara langsung atau tidak
langsung berkaitan kegiatan usaha yang dilakukan
oleh Bank. Kegagalan Bank untuk mematuhi
hukum dan peraturan yang berlaku dapat
menimbulkan klaim litigasi terhadap Bank. Jika
terjadi klaim litigasi terhadap Bank dalam jumlah
yang cukup signifikan, maka secara langsung
dapat mempengaruhi kinerja keuangan Bank.
86
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. RISK MANAGEMENT (continued)
d. Operational Risk (continued)
Actions taken by the Bank to minimize
operational risks include the following:
1. Conducting a review of policies and standard
operating procedures related to the
management of operational risks;
2. Developing guidelines for branch office
operational risk management;
3. Measuring operational risk using Risk and
Control Self Assessment (CRSA) system
every quarter to assess and mitigate
operational risk that is being carried out
independently by the risk taking units;
4. Conducting analysis of operational risk for a
proposed new products or activities that will
be launched by the Bank;
5. Developing a Business Continuity
Management (BCM) to ensure continuity of
the Bank’s sustainable operations despite any
disruption (disaster) in order to protect the
interests of the stakeholders; and
6. Developing a risk management policy
including procedures for information
technology, data communication network and
software standardization, access system
management, development of electronic
banking services in terms of accessibility
security, and Disaster Recovery Plan.
e. Legal Risk
Legal risk represents the risk due to litigation and
or weakness of the judicial aspect. The
emergence of legal risks may be caused by,
among others, the lack of legal support or
weakness of the contract. As a company
governed by the laws of the Republic of
Indonesia, the Bank must always comply with all
applicable laws and regulations issued by Bank
Indonesia/ Financial Service Authority as a
regulator in the banking industry in Indonesia.
In addition, the Bank must also comply with all
rules and regulations applied to public, which are
directly or indirectly related to business activities
conducted by the Bank. The Bank’s failure to
comply with applicable laws and regulations may
rise to litigation claims against the Bank. In the
event of litigation claims against the Bank in
significant amount, the Bank's financial
performance may be directly affected.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
e. Risiko Hukum (lanjutan)
Dalam mengelola risiko hukum, Bank melakukan
tindakan diantaranya:
1. Melakukan reviu terhadap kebijakan dan
prosedur operasi standar yang terkait dengan
pengelolaan hukum;
2. Mengembangkan organisasi hukum yang
kuat; dan
3. Melakukan standarisasi akad dan perjanjian
kerjasama untuk program pembiayaan
tertentu.
f. Risiko Reputasi
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya
tingkat kepercayaan stakeholder yang
bersumber dari perspektif negatif terhadap Bank.
Kegagalan Bank untuk melindungi reputasinya di
mata publik dapat mengakibatkan pandangan
negatif serta persepsi oleh publik terhadap Bank.
Jika Bank menghadapi risiko ini maka dalam
jangka pendek, Bank dapat kehilangan
kepercayaan pelanggan yang pada akhirnya
akan menghasilkan dampak negatif terhadap
pendapatan Bank di masa yang akan datang.
f. Risiko Reputasi
Beberapa langkah untuk mengurangi risiko
reputasi yang dilakukan oleh Bank diantaranya
sebagai berikut:
1. Melakukan reviu terhadap kebijakan dan
prosedur operasi standar yang terkait dengan
pengelolaan risiko reputasi;
2. Melakukan penyusunan komunikasi
pemasaran dalam rangka memasarkan
produk-produk Bank;
3. Melakukan program-program promosi yang
dibuat pada acara khusus;
4. Menentukan standar kualitas pelayanan
dalam rangka meningkatkan pelayanan
kepada nasabah; dan
5. Pemantauan eksposur risiko reputasi melalui
Complain Handling System maupun media
cetak dan media elektronik.
87
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. RISK MANAGEMENT (continued)
e. Legal Risk (continued)
In managing legal risk, the Bank performs
actions such as:
1. Conducting a review of policies and
standard operating procedures related to
the management of law;
2. Developing a strong legal organization; and
3. Standardizing contracts and cooperation
agreements for specific financing programs.
f. Reputation Risk
Reputation risk represents the risk due to the
decreasing level of stakeholder trust that
comes from a negative perspective to the
Bank. The failure of the Bank to protect its
reputation before the public can lead to
negative views and perceptions by the public
against the Bank. If the Bank encounters this
risk, in short time the Bank may lose
customers’ trust, which in turn will generate a
negative impact on the Bank's income in the
future.
f. Reputation Risk
Several measures undertaken by the Bank
to reduce reputation risk are as follows:
1. Conducting a review of policies and
standard operating procedures related to
the management of reputation risk;
2. Conducting preparation of marketing
communication in order to market the
products of the Bank;
3. Conducting promotion programs created
on special events;
4. Setting standards of service quality in order
to improve services to customers; and
5. Monitoring reputation risk exposure through
a Complain Handling System in printed and
electronic media.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
g. Risiko Strategis
Risiko stratejik adalah risiko akibat
ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau
pelaksanaan suatu keputusan strategis serta
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisnis.
Beberapa langkah yang dilakukan untuk
mengurangi risiko strategis yang dilakukan oleh
Bank diantaranya sebagai berikut:
1. Melakukan reviu kebijakan manajemen risiko
stratejik;
2. Mempersiapkan Rencana Bisnis Bank (RBB)
yang terdiri dari tujuan Bank dan inisiatif
strategik. RBB ini memiliki fungsi sebagai
pedoman untuk mengendalikan risiko
stratejik;
3. Menetapkan dan menginformasikan target
bisnis untuk kantor cabang berdasarkan
RBB; dan
4. Mempersiapkan rencana korporasi untuk
strategi bisnis jangka panjang yang
mencakup semua unit bisnis bersama-
sama dengan konsultan bisnis ekstrenal.
h. Risiko Kepatuhan
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul dari
kegagalan Bank dalam memenuhi dan/atau
menerapkan hukum yang berlaku dan peraturan
untuk bisnis bank syariah. Dalam jasa industri
perbankan, Bank wajib untuk selalu mematuhi
peraturan perbankan yang dikeluarkan oleh
Pemerintah, Bank Indonesia/Otoritas Jasa
Keuangan, dan Dewan Syariah Nasional.
Secara umum, risiko kepatuhan terkait dengan
hukum yang berlaku dan peraturan, yang
mengatur Bank sebagai lembaga perbankan
syariah, seperti:
1. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum (KPMM);
2. Kualitas Aset Produktif;
3. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA);
4. Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan;
5. Tata kelola perusahaan yang baik; dan
6. Rencana Bisnis Bank (RBB).
Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan
mematuhi semua hukum dan peraturan yang
terkait dengan kegiatan usaha perbankan dapat
mempengaruhi kelangsungan Bank.
88
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. RISK MANAGEMENT (continued)
g. Strategic Risk
Strategic risk represents the risk due to the
uncertainty in the decision and/or
implementation of a strategic decision and the
failure to anticipate changes in the business
environment.
Several measures to mitigate strategic risks
undertaken by the Bank include the following:
1. Reviewing strategic risk management
policies;
2. Preparing the Bank Business Plan, which
consists of the Bank's objectives and
strategic initiatives. Bank Business Plan
functions as a guideline for controlling
strategic risk;
3. Establishing and informing the business
targets for branch offices in accordance
with Bank Business Plan; and
4. Preparing corporate planning for long term
business strategy that covers all business
units together with external business
consultants.
h. Compliance Risk
Compliance risk represents the risk arising
from the failure of the Bank to meet and/or
apply the applicable laws and regulations for
sharia banks business. Being involved in the
banking industry services, the Bank is obliged
to always comply with banking regulations
issued by the Government, Bank
Indonesia/Financial Service Authority, and the
National Sharia Board.
In general, compliance risks are related to
compliance with applicable laws and
regulations governing the Bank as an Islamic
banking institution, such as:
1. Capital Adequacy Ratio (CAR);
2. Earning Asset Quality;
3. Allowance for impairment of assets;
4. Legal Landing Limits;
5. Good Corporate Governance; and
6. Bank Business Plan.
Inability of the Bank to adhere to and comply
with all laws and regulations related to banking
activities may influence the continuity of the
Bank.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
h. Risiko Kepatuhan (lanjutan)
Dalam mengelola risiko kepatuhan, Bank
melakukan tindakan diantaranya:
1. Meningkatkan pemahaman tentang tata
kelola perusahaan yang baik (GCG) dan
kode etik;
2. Penguatan pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang baik (GCG) dan
memastikan bahwa semua debitur
pembiayaan untuk memenuhi semua
kebutuhan pembiayaan;
3. Meningkatkan program Anti Pencucian Uang
(APU) dan Pencegahan Pendanaan Teroris
(PPT);
4. Ikut serta dalam pembahasan dengan Dewan
Pengawas Syariah dalam memastikan
kepatuhan operasi Bank dengan prinsip
syariah; dan
5. Memberdayakan compliance syariah untuk
meninjau dan menganalisis kepatuhan dari
produk Bank/ kegiatan dengan prinsip
syariah.
i. Risiko Imbal Hasil
Risiko Imbal Hasil adalah Risiko akibat
perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan
kepada nasabah, karena terjadi perubahan
tingkat imbal hasil yang diterima bank dari
penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi
prilaku nasabah dana pihak ketiga bank.
1. Melakukan reviu terhadap kebijakan dan
prosedur operasi standar yang terkait dengan
pengelolaan risiko imbal hasil;
2. Melakukan monitoring terhadap kualitas
pembiayaan bagi hasil dan pergerakan BI
rate;
3. Melakukan pengenalan karakter nasabah
non-core deposit, melakukan analisa
kewajiban on balance sheet, dan benchmark
tingkat bagi hasil dengan bank syariah
lainnya;
4. Melakukan stress test, kajian risiko imbal
hasil, analisa gap tingkat sensitivitas marjin
aktiva dan nisbah bagi passiva;
5. Dilakukan komite manajemen risiko, Komite
pemantau risiko, Komite ALCO, Pemantauan
pencapaian ROA secara berkala.
89
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. RISK MANAGEMENT (continued)
h. Compliance Risk (continued)
In managing compliance risk, the Bank
performs actions such as:
1. Increasing understanding of good
corporate governance (GCG) and the code
of conduct;
2. Strengthening the implementation of good
corporate governance (GCG) and ensuring
that all financing debtors comply with all
financing requirements;
3. Enhancing the Anti-Money Laundering
(APU) and Combating the Financing of
Terrorism (PPT) program;
4. Participating in discussion with the Sharia
Supervisory Board in Bank’s operations to
ensure compliance with sharia principles;
and
5. Empowering compliant sharia to review and
analyze the compliance of Bank’s
products/activities with sharia principles.
i. Rate of Return Risk
Risks of return represent risks due to changes
in the rate of return paid to customers, arising
from changes in the rate of return received by
the Bank from channeling of fund, which may
influence the behavior of customers of the
Bank's third party funds.
1. Reviewing policy and standard operation
procedure related to risks of return
management;
2. Monitoring the quality of profit sharing
financing and the movement of BI rate;
3. Getting familiar with the characteristics of
non-core deposit customers, analyzing on-
balance-sheet liabilities, and benchmarking
the rate of profit sharing with other sharia
banks;
4. Conducting stress test, review of risks of
return, analysis of the gap in sensitivity level
of asset margin and ratio for liabilities;
5. Implementing Risk management committee,
Risk monitoring committee, ALCO
Committee, and ROA achievement
monitoring periodically.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
j. Risiko Investasi
Risiko Investasi adalah Risiko akibat Bank ikut
menanggung kerugian usaha nasabah yang
dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil
baik menggunakan metode net revenue sharing
maupun yang menggunakan metode profit and
loss sharing.
Tindakan yang dilakukan oleh bank untuk
meminimalkan risiko imbal hasil diantaranya
sebagai berikut:
1. Melakukan reviu terhadap kebijakan dan
prosedur operasi standar yang terkait dengan
pengelolaan risiko investasi;
2. Melakukan monitoring terhadap jumlah
pembiayaan bagi hasil, Analisa risiko produk
dan aktivitas baru, Kondisi sektor ekonomi
pada pembiayaan bagi hasil, kualitas
pembiayaan bagi hasil;
3. Pengukuran dengan menggunakan
parameter yang telah ditentukan, Opini
manejemen risiko, Stress test, Asumsi dan
Kajian risiko investasi, Profil risiko bulanan
dan Profil risiko triwulan;
4. Dilakukan pemantauan melalui Komite
manajemen risiko dan Komite pemantau
risiko serta Komite ALCO yang dilakukan
secara berkala;
5. Penetapan target batasan risiko konsentrasi
sektor bisnis atas pembiayaan bagi hasil dan
batas rasio konsentrasi pembiayaan berbasis
bagi hasil kualitas rendah.
90
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. RISK MANAGEMENT (continued)
j. Investments Risk
Investment Risks represent risks due to the
fact that the Bank shares the loss of the
customers' business financed in a profit-
sharing financing using either net revenue
sharing method or profit and loss sharing
method.
Actions undertaken by the Bank to
minimize investment risks include the following:
1. Reviewing policy and standard operation
procedure related to investment risks
management;
2. Monitoring the amount of profit sharing
financing, analyzing the risks of new
products and activities, condition of
economic sector in profit sharing financing,
quality of profit sharing financing;
3. Measuring, using predefined parameters,
Opinion of risk management, Stress test,
Assumptions and Assessment of
investment risks, Monthly risk profile and
Quarterly risk profile;
4. Monitoring through Risk management
committee, Risk monitoring committee, and
ALCO Committee periodically;
5. Establishing target limit of risk concentration
on business sector for profit sharing
financing and limit of concentration ratio for
financing based on low quality results
sharing.
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INFORMASI PENTING LAINNYA 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION

a. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,
rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) Bank dihitung berdasarkan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014
tanggal 18 November 2014 tentang kewajiban
penyediaan Modal Minimum Bank Umum
Syariah, yang mencabut peraturan
sebelumnya; dan berdasarkan Surat Edaran
OJK No. 12/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April
2015. Rasio KPMM tersebut adalah sebagai
berikut:
a. As of December 31, 2020 and 2019, the
Minimum Required Capital Adequacy Ratio
(CAR) is calculated based on Regulation of
Financial Service Authority (OJK)
No.21/POJK.03/2014 on November 18, 2014
regarding Sharia Bank Minimum Required
Capital, which revokes the previous
regulation; and based on OJK circular Letter
No. 12/SEOJK.03/2015 dated April 27, 2015.
The CAR’‘s are as follows:

2020 2019

(dalam jutaan rupiah) (expressed in million rupiah’s)

MODAL INTI (Tier I) PRIMARY CAPITAL (Tier I)

Modal disetor 1.036.798 1.050.370 Paid-in Capital
Cadangan umum dan khusus 1.213 1.213 General and special reserves
(Rugi) tahun-tahun sebelumnya (203.177 ) (204.906 ) Losses of prior years
Laba (Rugi) tahun berjalan 133 1.729 Profit (Loss) income for the year
Revaluation on property
Revaluasi aset tetap 32.911 32.911 and equipments
PPA atas aset non produktif yang PPA for non-productive assets that
wajib dihitung (138.959 ) (128.715 ) must be calculated
Aset pajak tangguhan (2.093 ) (3.532 ) Deferred tax assets
Pinjaman subordinasi 275.000 - Subordinated loan

Total 1.001.826 749.070 Total

MODAL PELENGKAP (Tier II) SECONDARY CAPITAL (Tier II)

Cadangan atas kemungkinan Provision for possible loss
kerugian atas aset produktif 41.036 48.344 on earnings asset
Utang subordinasi 6.667 16.666 Subordinated loan

Total 47.703 65.010 Total

Total Modal (Tier I dan Tier II) 1.049.529 814.080 Total Capital (Tier I and Tier II)

Aset Tertimbang Menurut Risiko

(ATMR) Total Risk Weighted Asset (RWA)
ATMR Risiko Pembiayaan 4.328.421 4.897.032 RWA for Financing Risk
ATMR Risiko Pasar - - RWA for Market Risk
ATMR Risiko Operasional 395.176 440.529 RWA for Operational Risk

Total Aset Tertimbang

Menurut Risiko 4.723.597 5.337.561 Total Risk Weighted Asset

91

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan)
b. Mengacu pada ketentuan di atas, rasio
kecukupan modal Bank untuk posisi 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai
berikut (dalam jutaan rupiah):
2020
Rasio Kecukupan Modal Minimum
yang Tersedia untuk Risiko
Pembiayaan 24,25%
Rasio Kecukupan Modal Minimum
yang Tersedia untuk Risiko
Pembiayaan dan Risiko Pasar 24,25%
Rasio Kecukupan Modal Minimum
yang Tersedia untuk Risiko
Pembiayaan, Risiko Pasar dan
Risiko Operasional 22,22%
Rasio Kecukupan Modal Minimum
yang Diwajibkan 8,00%
c. Jumlah piutang, pembiayaan dan pinjaman
yang diberikan yang telah direstrukturisasi oleh
Bank sampai dengan tanggal 31 Desember
2020 dan 31 Desember 2019 yang dilaporkan
kepada Otoritas Jasa Keuangan masing-
masing sebesar Rp 2.575.309.932.574 dan
Rp 1.278.785.862.094. Jumlah pembiayaan
yang direstrukturisasi akibat Covid-19
berdasarkan Peraturan OJK
No.11/POJK.03/2020 sampai 31 Desember
2020 senilai Rp 1.842.332.882.233.
41. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
Bank telah melakukan perjanjian dengan beberapa
institusi sebagai berikut:
a) Perjanjian kerjasama dengan Koperasi Serba
Usaha Rizky Abadi berdasarkan Akta No. 70
Notaris H. Teddy Anwar, S.H., Sp.N di Jakarta
tanggal 22 Oktober 2014 mengenai penerusan
pinjaman (Channeling). Sesuai dengan
perjanjian ini, Koperasi bermaksud
mengembangkan kegiatan penyaluran pinjaman
kepada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS),
Pensiunan Kepolisian Republik Indonesia
(POLRI), Pensiunan Tentara Nasional Indonesia
(TNI), selaku penerima hak pertama termasuk
janda/duda dari PNS dan atau warakutri/duda
dari pensiunan TNI atau support
pembiayaan/mikro pensiunan POLRI tersebut
selaku penerima hak pensiun kedua dan/atau
wali ahli waris yang disahkan oleh instansi
tersebut, yang pembayaran dana pensiunnya
melalui PT Pos Indonesia (Persero).
92
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
b. Referring to the above stipulation, the Capital
Adequacy Ratio of the Bank as of December
31, 2019 and December 2018 is as follows (in
millions rupiah):
2019
Capital Adequacy Ratio for
16,62% Financing Risk
Capital Adequacy Ratio for
16,62% Financing and Market Risks
Capital Adequacy Ratio for Financing,
Market, and Operational Risks
15,25%
Minimum Required Capital
8,00% Adequacy Ratio
c. Receivables, financing and funds that have
been restructured by the Bank until June 30,
2020, December 31, 2019, 2018 and 2017
which are reported to Financial Service
Authority amounted to Rp 2,575,309,932,574
and Rp 1,278,785,862,094, respectively. Total
amount of restructured financing related
Covid-19 based on FSA Regulation
No.11/POJK.03/2020 until December 31,
2020 amounted Rp 1,842,332,882,233.
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS
The Bank entered into several significant
agreements with several entities, as follows:
a) Cooperation agreement with Koperasi Serba
Usaha Rizky Abadi based on the Deed No. 70
of Notary H. Teddy Anwar, S.H., Sp.N in
Jakarta dated October 22, 2014 regarding
financing Channeling. According to the
agreement, the Koperasi Serba Usaha Rizky
Abadi intends to develop financing channeling
activities to Government Employees (PNS)
retirees, Indonesia Police (POLRI) retirees,
National Army (TNI) retirees, as the first
recipients including widow/widower of
government employees (PNS) and/or
widow/widower of National Army (TNI) or
Indonesia Police (POLRI) retirees as the
second recipient of pension right and/or the
trustees of heir who are authorized by the
institution, which fund payment is made
through PT Pos Indonesia (Persero).

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN–PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
b) Perjanjian kerjasama dengan Otoritas Jasa
Keuangan tentang Pendalaman Pasar Keuangan
melalui Implementasi Perjanjian Penjualan dan
Pembelian Kembali Surat Berharga Syariah
(Master Repo Agreement) Berdasarkan Prinsip
Syariah) No.007/DOP/MOU/KP-JKT/VII/2015
pada tanggal 2 Juli 2015, yang bertujuan untuk
mewujudkan kesepakatan dari para pihak untuk
mempunyai standar perjanjian dalam setiap
Transaksi Repo Syariah yang dilaksanakan para
pihak dalam rangka memperdalam pasar
keuangan.
c) Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian
Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Perbendaharaan mengenai Pelaksanaan Treasury
National Pooling Rekening Pemerintah Milik
Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja pada
Bank Umum / Kantor Pos dengan No.051/DIR-
PKS/KP-JKT/XII/2015 di Jakarta pada tanggal 14
Desember 2015 yang bermaksud untuk mengatur
pelaksanaan TNP (Treasury National Pooling)
pada PT Bank Syariah Bukopin dan bertujuan agar
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perbendaharaan dapat
melakukan monitoring rekening secara lebih efektif
dan efisien sehingga dapat memberikan manfaat
dan atau keuntungan bagi para pihak.
d) Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian
Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Perbendaharaan mengenai Pengelolaan Rekening
Pemerintah Milik Kementerian Negara/
Lembaga/Satuan Kerja pada Bank Umum/Kantor
Pos dengan No. 052/DIR-PKS/KP-JKT/XII/2015 di
Jakarta pada tanggal 14 Desember 2015 yang
bermaksud untuk mengatur Pelaksanaan
Pengelolaan Rekening Pemerintah yang dibuka
pada
PT Bank Syariah Bukopin sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan No.252/PMK.05/2014
Tentang Rekening Milik Kementerian
Negara/Lembaga/Satuan Kerja dan bertujuan
untuk menjamin pengelolaan rekening dapat
dilakukan dengan aman, efektif, efisien, cepat,
tepat sasaran, transparan, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
93
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
b) Cooperation agreement with the Financial
Service Authority regarding Deepening of
Financial Market through the Implementation of
Repo Agreement of Sharia Bonds (Master Repo
Agreement based on Sharia Principles) No.
007/DOP/MOU/KP-JKT/ VII/2015 dated July 2,
2015, with a purpose to achieve consensus from
all parties to have an agreement standard in
every Sharia Repo Transaction performed by all
parties in order to deepen the financial market.
c) Cooperation Agreement with the General
Directorate of Treasury of the Ministry of Finance
of the Republic of Indonesia regarding the
Implementation of Treasury National Pooling of
Government's Account Belonging to the State
Ministry/Organization/Work Unit in Commercial
Banks/Post Office No.051/DIR-PKS/KP-
JKT/XII/2015 in Jakarta dated December 14,
2015 which is intended to regulate the
implementation of TNP (Treasury National
Pooling) in PT Bank Syariah Bukopin and in
order that the General Directorate of Treasury of
the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia able to monitor the accounts
selectively and efficiently, therefore providing
benefits and or profits to all parties.
d) Cooperation Agreement with the General
Directorate of Treasury of the Ministry of Finance
of the Republic of Indonesia regarding the
Management of Government's Account
belonging to the State Ministry/
Organization/Working Unit in Commercial
Banks/Post Office No. 052/DIR- PKS/KP-
JKT/XII/2015 in Jakarta on December 14, 2015
which is intended to regulate the Implementation
of Government's Account Management with PT
Bank Syariah Bukopin in accordance with
Regulation of the Minister of Finance No.
252/PMK.05/2014 Regarding Government's
Account Belonging to State
Ministry/Organization/Working Unit and in order
to ensure that the accounts management is
performed safely, effectively, efficiently, fast, on
target, transparent, and responsibly.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN–PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
e) Perjanjian Kerjasama dengan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan mengenai Penyaluran
Gaji Melalui Rekening Pegawai Negeri
Sipil/Prajurit Tentara Nasional
Indonesia/Anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia dengan No :PRJ-84/PB/2017 dan
No.013/DIR-PKS/KP-JKT/II/2017 di Jakarta pada
tanggal 22 Februari 2017 yang bermaksud
mengatur dan pekerjaan jasa penyaluran dana
SP2D Gaji oleh Bank Penyalur Gaji Melalui
Rekening PNS/Prajurit TNI/Anggota POLRI
secara Terpusat dan bertujuan untuk menjamin
penyaluran Dana SP2D gaji dapat dilakukan
tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran.
f) Perubahan dan Pernyataan Kembali Atas
Perjanjian Kerjasama dengan PT PLN (Persero)
tentang penerimaan pembayaran tagihan listrik
dan tagihan lainnya secara terpusat dengan
No.010/BIS-PKS/KP-JKT/V/2017 di Jakarta pada
tanggal 30 Mei 2017 yang bermaksud kerjasama
penerimaan pembayaran tagihan listrik dan
tagihan lainnya secara terpusat dengan sistem
online realtime menggunakan jaringan
penghubung secara Host to Host, melalui Bank
yang selanjutnya dilaksanakan penyetoran dana
ke account PT PLN (Persero).
g) Perjanjian kerjasama antara PT Bank Syariah
Bukopin dengan PT Asuransi Jasindo Syariah
pada Perjanjian No.015/BIS-PKS/KP-
JKT/VIII/2017 dan No.PKS.20/AJS/VIII/2017,
pada tanggal 24 Agustus 2017. Perjanjian ini
berisikan tentang penutupan asuransi umum
dengan prinsip Syariah atas agunan nasabah.
Perjanjian ini terkait hal-hal seputar PT
Asuransi Jasindo Syariah yang berkehendak
untuk menutup asuransi umum dengan prinsip
syariah untuk kepentingan PT Bank Syariah
Bukopin.
h) Perjanjian kerjasama dengan PT Bumi Liputan
Jaya tentang penggunaan fasilitas Executive
Lounge pada tanggal 16 Juni 2020, perjanjian ini
mulai berlaku pada 16 Juni 2020 dan akan
berakhir pada tanggal 15 Juni 2021.
i) Perjanjian kerjasama dengan PT Adam Inovasi
Utama tentang pemberian fasilitas pembiayaan
pemilikan rumah (KPR) iB BAITII pada tanggal
27 Maret 2019, Perjanjian ini berlaku mulai pada
tanggal 10 April 2019 dan akan berakhir pada
tanggal 27 Maret 2021.
94
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
e) Cooperation Agreement with the Directorate
General of Treasury regarding the Distribution
of Salaries through the Accounts of
Government Employees /Soldiers of
Indonesian National Army/Members of the
Police of the Republic of Indonesia No. PRJ -
84/PB/2017 and No.013/DIR-PKS/KP-
JKT/II/2017 in Jakarta on February 22, 2017
which is intended to regulate the service work
of centralized distribution of Salary SP2D fund
by Salary Paying Bank Through the Accounts
of Government Employees /Soldiers of
Indonesian National Army/Members of the
Police of the Republic of Indonesia and aimed
at ensuring that the salary SP2D Funds are
distributed in accurate time, in accurate
quantity, and to accurate target.
f) Amendment and Restatement of Agreement
with PT PLN (Persero) regarding the receipt of
centralized payment of electricity bill and other
bill No. 010/BIS-PKS/KP-JKT/V/2017 in
Jakarta on May 30, 2017 which is intended to
regulate the cooperation with regard to receipt
of centralized payment of electricity bill and
other bill with real-time online system using
Host to Host linking network, through the Bank
which is followed by deposit of funds to PT
PLN (Persero)’s account.
g) Cooperation agreement between PT Bank
Syariah Bukopin and PT Asuransi Jasindo
Syariah in Agreement No. 015/BIS-PKS/KP-
JKT/VIII/ 2017 and No. PKS.20/AJS/VIII/2017,
dated August 24, 2017. This agreement
accommodates general insurance coverage
under Sharia principles on customers’
collateral. This agreement includes matters
related to the intention of PT Asuransi Jasindo
Syariah to cover general insurance under
sharia principles for the benefits of PT Bank
Syariah Bukopin.
h) Cooperation agreement with PT Bumi Liputan
Jaya out the use of Executive Lounge facilities
on June 16, 2020, this agreement will take
effect on June 16, 2020 and will expire on June
15, 2021.
i) Cooperation agreement with PT Adam Inovasi
Utama regarding the granting of the iB BAITII
housing finance facility on March 27, 2019, this
Agreement is valid starting on April 10, 2019
and will expire on March 27, 2021.
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. PERJANJIAN–PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

j) Sesuai dengan Berita Acara Rapat Pemegang
Saham Luar Biasa No.19 tanggal 25 Juni 2019
telah dilakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Saham antara BPJS Ketenagakerjaan kepada
PT Mitra Usaha Sarana sebesar
Rp 35.000.000.000 dengan nominal per lembar
saham Rp100 atau 350.000.000 lembar saham.
j) Based on Extraordinary General Meeting
No.19 dated June 25, 2019, sale and purchase
agreement has been made between BPJS
Ketenagakerjaan to PT Mitra Usaha Sarana
amounting Rp 35,000,000,000 nominal per
share Rp 100 or 350,000,000 shares.

42. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH 42. SHARIA SUPERVISOR BOARD’S OPINION

Berdasarkan surat No.02/DPS/BSB-JKT/II/2021 Based on letter No.02/DPS/BSB-JKT/II/2021 dated

tanggal 17 Februari 2021, untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, Dewan
Pengawas Syariah (DPS) PT Bank Syariah Bukopin
menyatakan bahwa secara umum aspek syariah
dalam operasional dan produk PT Bank Syariah
Bukopin telah mengikuti fatwa dan ketentuan
syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI),
serta opini syariah dari DPS.
February 17, 2021, for year ended December 31,
2020, respectively, the Sharia Supervisory Board
expressed an opinion that in general the sharia
aspect in the operation and products of PT Bank
Syariah Bukopin have complied with fatwa and
sharia regulations of National Sharia Board of
Indonesian Ulama Council (DSN-MUI) and sharia
opinion of DPS.

43. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 43. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara The table below summarizes the comparison
nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan between the carrying amounts and fair values of all
liabilitas keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan financial assets and liabilities of the Bank. The fair
adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia values disclosed are based on relevant information
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak available as of December 31, 2020 and 2019 and
diperbaharui untuk mencerminkan perubahan are not updated to reflect changes in market
dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah conditions which have occurred after these dates.
tanggal ini.
31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/
December 31, 2020 December 31, 2019

Nilai Tercatat/ Nilai wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai wajar/

Carrying Value Fair value Carrying Value Fair value

Aset keuangan Financial assets

Current accounts and
Giro dan penempatan pada placements
Bank Indonesia 375.089.263.882 375.089.263.882 1.043.277.295.346 1.043.277.295.346 with Bank Indonesia
Giro dan penempatan pada Current accounts and
bank lain 49.932.503.638 49.932.503.638 85.828.826.372 85.828.826.372 placements with other banks
Investasi pada surat Investments in marketable
berharga 197.234.449.284 197.234.449.284 285.215.381.577 285.215.381.577 securities
Piutang murabahah 1.186.007.158.967 1.186.007.158.967 1.574.037.732.325 1.574.037.732.325 Murabahah receivables
Piutang istishna 1.285.937.366 1.285.937.366 1.720.204.228 1.720.204.228 Istishna receivables
Pinjaman qardh 122.108.869 122.108.869 321.400.201 321.400.201 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 76.011.266.944 76.011.266.944 91.408.832.718 91.408.832.718 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 2.748.102.642.269 2.748.102.642.269 3.006.678.496.600 3.006.678.496.600 Musyarakah financing
Aset lain-lain 246.658.676.922 246.658.676.922 248.595.489.811 248.595.489.811 Other assets

Total aset keuangan 4.880.444.008.141 4.880.444.008.141 6.337.083.659.178 6.337.083.659.178 Total financial assets

95
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 43. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/
December 31, 2020 December 31, 2019

Nilai Tercatat/ Nilai wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai wajar/

Carrying Value Fair value Carrying Value Fair value

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas segera 578.234.691.913 578.234.691.913 7.005.739.145 7.005.739.145 Liabilities due immediately
Bagi hasil yang Undistributed revenue
belum dibagikan 2.817.696.817 2.817.696.817 5.283.377.892 5.283.377.892 sharing
Simpanan nasabah: Deposits from customers:
Giro wadiah 192.717.212.270 192.717.212.270 290.573.863.837 290.573.863.837 Wadiah demand deposits
Tabungan wadiah 205.535.094.614 205.535.094.614 342.545.537.236 342.545.537.236 Wadiah saving deposits
Simpanan dari Bank Lain 665.344.192.226 665.344.192.226 8.779.095.240 8.779.095.240 Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 128.927.930.830 128.927.930.830 - - repurchase agreement
Pinjaman diterima 49.780.291.300 49.780.291.300 49.780.291.300 49.780.291.300 Funds borrowings
Liabilitas lain-lain 320.384.116.736 320.384.116.736 598.500.448.325 598.500.448.325 Other liabilities
Pinjaman subordinasi 325.000.000.000 325.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 Subordinated loan
Dana Syirkah Temporer 1.845.829.107.384 1.845.829.107.384 4.478.257.109.710 4.478.257.109.710 Temporary Syirkah Funds

Total liabilitas keuangan 4.314.570.334.090 4.314.570.334.090 5.830.725.462.685 5.830.725.462.685 Total financial liabilities

Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan The tables below show the financial instruments
yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hierarki recognized at fair value based on the hierarchy
yang digunakan Bank untuk menentukan dan used by the Bank in determining and disclosing the
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen fair value of financial instruments:
keuangan:
(i) Tingkat 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) (i) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities which
identik yang dapat diakses pada tanggal are accessible at the measurement date.
pengukuran.

(ii) Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang (ii) Level 2: inputs other than quoted prices
termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi included in level 1 that are observable for the
untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung assets and liabilities, either directly or indirectly.
atau tidak langsung.

(iii) Tingkat 3: pengukuran nilai wajar yang berasal
dari teknik penilaian yang mencakup input untuk
aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data
pasar yang dapat diobservasi.
31 Desember 2020/
December 31, 2020
(iii) Level 3: Fair value measurements are those
derived from valuation techniques that include
inputs for asset and liability that are not based
on observable market data.

Nilai Wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/

Fair Value Level 1 Level 2 Level 3

Aset Keuangan Financial Assets

Investments in marketable
Investasi pada surat berharga 197.234.449.284 - 197.234.449.284 - securities
Piutang murabahah 1.186.007.158.967 - - 1.186.007.158.967 Murabahah receivables

Total aset keuangan 1.383.241.608.251 - 197.234.449.284 1.186.007.158.967 Total financial assets

96

PT BANK SYARIAH BUKOPIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS
KEUANGAN (lanjutan)
Nilai Wajar/
Fair Value
Aset Keuangan
Investasi pada surat berharga 285.215.381.577
Piutang murabahah 1.574.037.732.325
Total aset keuangan 1.859.253.113.902
a) Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan
tertentu, kecuali efek-efek dan sukuk
Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo,
piutang dan pembiayaan yang diberikan,
pinjaman yang diterima, dan surat berharga
yang diterbitkan, mendekati nilai tercatatnya
karena mempunyai jangka waktu jatuh tempo
yang singkat.
Estimasi nilai wajar terhadap aset keuangan
tertentu ditetapkan berdasarkan diskonto arus
kas dengan menggunakan tingkat margin pasar
uang yang berlaku untuk utang dengan risiko
piutang dan pembiayaan dan sisa jatuh tempo
yang serupa.
b) Piutang dan pembiayaan
Portofolio piutang dan pembiayaan Bank secara
umum terdiri dari piutang dan pembiayaan yang
diberikan dengan tingkat margin mengambang
dan piutang dan pembiayaan yang diberikan
dengan jangka pendek dengan tingkat margin
tetap. Piutang dan pembiayaan yang diberikan
dinyatakan berdasarkan amortized cost.
Nilai wajar dari piutang dan pembiayaan yang
diberikan menunjukkan nilai diskon dari
perkiraan arus kas masa depan yang
diharapkan akan diterima oleh Bank dengan
menggunakan tingkat margin pasar saat ini.
Nilai tercatat dari piutang dan pembiayaan yang
diberikan dengan tingkat margin mengambang
dan nilai tercatat atas piutang dan pembiayaan
jangka pendek dengan tingkat margin tetap
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
c) Efek-efek dan sukuk Pemerintah
Nilai wajar untuk surat-surat berharga dan
sukuk Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh
tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar
atau harga kuotasi perantara broker/pedagang
efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia,
nilai wajar diestimasi dengan menggunakan
harga pasar kuotasi efek yang memiliki
karakteristik piutang dan pembiayaan, jatuh
tempo dan yield yang serupa atau dinilai
dengan menggunakan metode penilaian
internal.
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2020 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES (continued)
31 Desember 2019/
December 31, 2019
Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Level 1 Level 2 Level 3
Financial Assets
Investments in marketable
- 285.215.381.577 - securities
- - 1.574.037.732.325 Murabahah receivables
- 285.215.381.577 1.574.037.732.325 Total financial assets
a) The fair values of certain financial assets and
liabilities, except for securities and Government
sukuk classified as held to maturity, receivables
and financing, fund borrowings, and marketable
securities issued approximate their carrying values
due to their short-term maturities.
The estimated fair values of certain financial
assets are determined based on discounted cash
flows using money market margin rates for debt
instruments with similar credit risk and remaining
maturities.
b) Receivables and financing
Generally, the Bank’s receivables and financing
portfolio consists of receivables and financing with
variable margin rate and short-term loans with fixed
interest rate. Loans are stated at amortized cost.
The estimated fair value of loans represents the
discounted amount of estimated future cash flows
expected to be received by the Bank using the
current market rates.The carrying amounts of
variable rate receivables and financing and short-
term fixed rate receivables and financing are the
reasonable approximation of their fair values.
c) Securities and Government Sukuk
The fair values of held-to-maturity marketable
securities and Government sukuk are based on
the market prices or broker/dealer price
quotations. When this information is not available,
the fair value is estimated using quoted market
prices for securities with similar credit, maturity
and yield characteristics or using internal valuation
model.
97
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI 44. ECONOMIC ENVIRONMENT UNCERTAINTY

Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan
Dunia (“WHO”) telah menetapkan penyebaran
wabah virus corona (“Covid-19”) sebagai pandemi
global. Wabah Covid-19 telah menyebabkan
terjadinya perlambatan ekonomi global dan
domestik, yang kemudian mempengaruhi operasi
Bank serta debitur dan Nasabah Bank. Meskipun
gangguan ini diperkirakan hanya bersifat
sementara, namun terdapat ketidakpastian yang
cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap
operasi dan kinerja keuangan Bank. Luas dampak
tersebut bergantung pada beberapa perkembangan
tertentu di masa depan yang tidak dapat diprediksi
pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah,
kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang
diterapkan Pemerintah untuk menangani ancaman
Covid-19, serta dampak faktor-faktor tersebut
terhadap pegawai, debitur dan Nasabah Bank.
Manajemen terus memantau secara seksama
operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki
Bank, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi
dampak saat ini dan dampak masa depan dari
situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya.
Laporan keuangan ini tidak mencakup penyesuaian
yang mungkin timbul dari ketidakpastian yang
diungkapkan di atas.
On March 11, 2020, the World Health Organization
(“WHO”) declared the outbreak of corona virus
(“Covid-19”) as a global pandemic. This Covid-19
outbreak has caused global and domestic
economic slowdown, which in turn affected the
operations of the Bank, its debtor and customers.
While disruption is expected to be temporary, there
is considerable uncertainty around the extent of the
impact of Covid-19 on the Bank’s operations and
financial performance. The extent of such impact
will depend on certain future development which
cannot be predicted at this moment, including the
duration of the spread of the outbreak, economic
and social measures that are being taken by the
government authorities to handle Covid-19 threat,
and the impact of such factors to the Bank’s
employees, debtor and customers. The
management is closely monitoring the Bank’s
operations, liquidity and resources, and is actively
working to minimize the current and future impact
of this unprecedented situation. These financial
statements do not include any adjustment that
might result from the outcome of the
aforementioned uncertainty.

45. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN 45. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR

ARUS KAS CASHFLOWS

Aktivitas non-kas yang signifikan Significant non-cash activities

31 Desember 2020/
December 31, 2020
Penambahan pinjaman subordinasi: Additional subordinated loan:
Liabilitas lain-lain 275.000.000.000 Other liabilities

46. REKLASIFIKASI AKUN 46. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Bank mereklasifikasi akun tertentu dalam laporan Bank reclassified certain accounts in the
posisi keuangan dan laporan arus kas pada statement of financial position and statement of
tanggal 31 Desember 2019 agar sesuai dengan cash flows as of December 31, 2019 to conform
penyajian akun dalam laporan posisi keuangan with the presentation of accounts in the statement
dan laporan arus kas per 31 Desember 2020, of financial position and statement of cash flows
dengan rincian sebagai berikut: as of December 31, 2020, with details as follows:
31 Desember 2019/December 31, 2019

Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Reclassification Reclassification Reclassification

Aset Asset
Current Accounts and Placements
Giro dan Penempatan pada Bank lain with Other Banks
Current Accounts and Placements
Giro dan Penempatan pada Bank lain 312.098.826.372 (226.270.000.000 ) 85.828.826.372 with Other Banks
Cadangan kerugian penurunan nilai (96.487.068.331 ) 95.056.831.580 (1.430.236.751 ) Allowance for impairment losses
Aset lain-lain 271.416.568.261 131.213.168.420 402.629.736.681 Other assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas lain-lain 598.622.026.992 (121.578.667 ) 598.500.448.325 Other Liabilities
Utang Pajak 4.257.520.854 121.578.667 4.379.099.521 Tax Payables

98
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 46. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (continued)

Bank mereklasifikasi akun tertentu dalam laporan Bank reclassified certain accounts in the
posisi keuangan dan laporan arus kas pada statement of financial position and statement of
tanggal 31 Desember 2019 agar sesuai dengan cash flows as of December 31, 2019 to conform
penyajian akun dalam laporan posisi keuangan with the presentation of accounts in the statement
dan laporan arus kas per 31 Desember 2020, of financial position and statement of cash flows
dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan) as of December 31, 2020, with details as follows:
(continued)
31 Desember 2019/December 31, 2019

Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Reclassification Reclassification Reclassification

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Perolehan aset tetap 3.369.947.673 (6.739.895.346 ) (3.369.947.673 ) Acquisition of property and equipment
Proceeds from sale of property
Hasil penjualan aset tetap 49.728.160.843 5.254.925.021 54.983.085.864 and equipment
Kenaikan (penurunan) Dana Increase (Decrease) of Temporary
Syirkah Temporer 57.062.592.111 (57.062.592.111 ) - Syirkah Funds

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Penurunan (kenaikan) aset lain-lain 1.085.025.178.250 1.484.970.325 1.086.510.148.575 Decrease (increase) in other assets
Kenaikan (penurunan) Dana Increase (Decrease) of Temporary
Syirkah Temporer - 57.062.592.111 57.062.592.111 Syirkah Funds

47. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 47. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang a. Based on the results of the Extraordinary
Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 26 General Meeting of Shareholders (EGMS) dated
Februari 2021, pemegang saham Bank February 26, 2021, the Bank's shareholders
menyetujui: agreed to:
1. Perubahan susunan Dewan Komisaris, 1. Changes the composition of the Company’s
Direksi dan Dewan Pengawas Syariah board of commissioners, directors and
menjadi sebagai berikut: sharia supervisory board become as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Dr. Ir. Mustafa President Independent : Dr. Ir. Mustafa
Independen Abubakar, M.Si Commissioner Abubakar, M.Si
Komisaris Independen : Prof. Dr. H. Abdul Independent : Prof. Dr. H. Abdul
Mu’ti, M.Ed Commissioner Mu’ti, M.Ed
Komisaris : Rudi Bachtiar Commissioner : Rudi Bachtiar

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Dery Januar President Director : Dery Januar
Direktur : Ir. Adil Syahputra Director : Ir. Adil Syahputra
Direktur : Denny Riyanto Director : Denny Riyanto

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua : H. Ikhwan Abidin Chairman : H. Ikhwan Abidin
Basri, MA Basri, MA
Anggota : Prof. Dr. H.Syamsul Member : Prof. Dr. H.Syamsul
Anwar M.A Anwar M.A
2. Penetapan honorarium, gaji dan/atau 2. Determination of honorarium, salary and/or
tunjangan bagi Dewan Direksi, Dewan allowances for the Board of Directors, the
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah. Board of Commissioners and the Sharia
Supervisory Board.

99
 The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk As of December 31, 2020 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal tersebut For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 47. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(lanjutan) (continued)

b. Berdasarkan Surat Keputusan No. 036/SKEP- b. Based on the Decree number 036/SKEP-
DIR/KP-JKT/II/2021 tanggal 3 Februari 2021, DIR/KP-JKT/II/2021 dated February 3, 2021,
susunan Komite Audit Bank berubah menjadi the composition of Bank’s Audit Committee has
sebagai berikut: changed to be as follows:

Ketua : Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed* Chairman : Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed*
Anggota : Shinta Wulandari Anggota : Shinta Wulandari
Anggota : Taufik Akbar Zein Anggota : Taufik Akbar Zein

*) efektif setelah adanya persetujuan atas hasil penilaian Fit *) Effective after passing the Fit and Proper Test by the
and proper test dari OJK Financial Services Authority.

100