Anda di halaman 1dari 761

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

DIGITAL EXCELLENCE
FOR SUSTAINABLE GROWTH

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Sanggahan dan Batasan
Tanggung Jawab
Disclaimer
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi This Annual Report contains financial condition,
keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, operation results, projections, plans, strategies, policy,
kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan as well as the Company’s objectives, which is classified
sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan as forward-looking statements in the implementation of
Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal the applicable laws, excluding historical matters. Such
yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut forward-looking statements are subject to known and
memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat unknown risks (prospective), uncertainties, and other
mengakibatkan perkembangan aktual secara material factors that could cause actual results to differ materially
berbeda dari yang dilaporkan. from expected results.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Prospective statements in this annual report are prepared
Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi based on numerous assumptions concerning current
mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang conditions and future events of the Company and
Perseroan serta lingkungan bisnis dimana the business environment where the
Perseroan menjalankan Company conducts business. The
kegiatan usaha. Perseroan Company shall have no obligation
tidak menjamin bahwa to guarantee that all the valid
dokumen-dokumen yang documents presented will bring
telah dipastikan keabsahannya specific results as expected.
akan membawa hasil-hasil
tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini This Annual Report contains


memuat kata “Bank the word “Bank Jateng” or “the
Jateng“ dan “Perseroan” Bank" and "the Company”,
yang didefinisikan sebagai hereinafter referred to as PT
PT Bank Pembangunan Bank Pembangunan Daerah Jawa
Daerah Jawa Tengah yang Tengah which conducts business as
menjalankan bisnis di a Regional Development Bank. The
bidang Bank Pembangunan word “We” is at times used to simply
Daerah. Adakalanya kata refer to PT Bank Pembangunan
“Perusahaan” juga digunakan Daerah Jawa Tengah in general.
atas dasar kemudahan
untuk menyebut PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa
Tengah secara umum.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tentang Laporan Tahunan Ini
About Annual Report
Selamat datang pada laporan tahunan 2019 PT Bank Welcome to 2019 Annual Report of PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Tengah dengan tema Daerah Jawa Tengah with the theme "Digital Excellence for
“Keunggulan Digital untuk Pertumbuhan Berkelanjutan”. Sustainable Growth". This theme was selected based on
Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian review and fact from the development of the Company’s
yang mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan business throughout 2019 and the future of the Company’s
bisnis Perseroan sepanjang tahun 2019 serta masa depan business development.
keberlanjutan bisnis Perseroan.

Laporan Tahunan 2019 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa The 2019 Annual Report of PT Bank Pembangunan Daerah
Tengah menjadi sumber dokumentasi komprehensif yang Jawa Tengah is a source of comprehensive document
berisikan informasi kinerja Perseroan dalam setahun. Informasi containing information on the Company’s performance
tersebut memuat dokumentasi lengkap yang menggambarkan in a year. The information contains a complete document
profil Perseroan; kinerja operasional, pemasaran, dan describing the profile of the Company; marketing, operational,
keuangan; informasi tentang tugas, peran, serta fungsi and financial performance; as well as information on the
struktural organisasi perusahaan yang menerapkan konsep duties, roles, and structural functions of the organization of
best practices dan prinsip-prinsip corporate governance. the Company that bestows the best practices concept of good
corporate governance principles.

Laporan Tahunan 2019 PT Bank Pembangunan Daerah The 2019 Annual Report of PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Jawa Tengah was prepared pursuant to Regulation of Financial
Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Services Authority No. 29/POJK.04/2016 regarding Annual
Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Report of Issuer or Public Company and Circular Letter of
Keuangan Nomor 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016 regarding
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Form and Content of Annual Report of Issuer or Public
Company.

Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk The main purpose of this annual report is to improve
meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan kepada information disclosure to the relevant stakeholders and to
otoritas terkait serta menjadi buku tahunan yang turut become an annual book that helps build pride and solidarity
membangun rasa bangga dan solidaritas di antara karyawan. among employees. In addition, this annual report aims to
Selain itu, Laporan Tahunan ini juga bertujuan untuk build understanding and trust in the Company by providing
membangun pemahaman dan kepercayaan para pemegang appropriate, balanced and relevant information.
saham dan pemangku kepentingan lainnya tentang Perseroan,
melalui penyediaan informasi yang tepat, seimbang, dan
relevan.

Laporan Tahunan ini disajikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa This Annual Report is presented in two languages, namely
Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis dan Indonesian and English Language using type and size of font
ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas that are readable and printable with good quality. This Annual
yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di Report can be seen and downloaded from the Company’s
situs web resmi Perseroan yaitu www.bankjateng.co.id. official website, namely www.bankjateng.co.id.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 1
2015 2016 2017

KOMITMEN BERBAGI BERSAMA, TUMBUH


TRANSFORMASI BERKELANJUTAN BERKELANJUTAN
MENUJU REGIONAL BERSAMA Growing Sustainably
CHAMPION Share Together,
Transformational Sustainable Together
Commitment towards
Regional Champion

2 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kesinambungan Tema
Laporan Tahunan
Continuity of Theme

2018 2019

TRANSFORMASI KEUNGGULAN DIGITAL UNTUK PERTUMBUHAN


DIGITALISASI BERKELANJUTAN
UNTUK PELAYANAN Digital Excellence for Sustainable Growth
TERBAIK Berangkat dari integritas Transformasi BPD, Bank Jateng semakin memperteguh
Digital Transformation komitmennya dalam mengimplementasikan proses bisnis berbasis digital secara
for the Best Service komprehensif. Tidak sekedar sebagai fungsi efisiensi, tranformasi digital menjadi
upaya besar Bank Jateng dalam menyeimbangkan perkembangan dan kebutuhan
stakeholders yang dinamis demi terciptanya pertumbuhan berkelanjutan.
By leveraging on the integrity of BPD Transformation, Bank Jateng strengthens its
commitment to implementing digital business process comprehensively. Beyond
a means of efficiency, digital transformation becomes Bank Jateng's major step in
balancing development with the dynamic needs of stakeholders in order to create a
sustainable growth.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 3
Sanggahan dan Tanggung Jawab 2 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Disclaimer Continuity of Theme
1 Tentang Laporan Tahunan Ini 4 Daftar Isi
About Annual Report Table of Contents

120 Profil Direksi


Board of Directors Profile
132 Profil Pejabat Eksekutif dan
Kepala Divisi
Profile of Executive Officials
and Heads of Divisions
140 Profil Kepala DPLK, Ketua Tim
APU PPT, Ketua Tim AMU dan
Restrukturisasi & Penyelesaian
01 02 Kredit, Ketua Tim Tata Kelola
& MR Terintegrasi dan Kepala
Pendidikan dan Pelatihan
Kilas Kinerja 2019 Laporan Manajemen Profile of Head of DPLK,
2019 Performance Management Report Head of APU PPT Team,
Highlights Team Leader of AMU and
42 Sambutan Dewan Komsaris Restructuring & Settlement
10 Kilas Kinerja Bank Jateng 2019 Message from the Board of of Credit, Chairman of
Bank Jateng Performance Commissioners Integrated Mr & Governance
Highlights in 2019 56 Laporan Direksi Team And Head of Education
14 Ikhtisar Data Keuangan Report by the Board of And Training
Penting Directors 142 Pimpinan Cabang
Key Financial Highlights Branch Managers
16 Grafik Ikhtisar Keuangan 143 Struktur Grup dan Komposisi
Charts of Financial Highlights Pemegang Saham
22 Ikhtisar Operasional Group Structure and
Operational Highlights Shareholder Composition
26 Peristiwa Penting Tahun 2019 144 Rincian Nama Pemegang
Significant Events in 2019 Saham dan Persentase
32 Penghargaan dan Sertifikasi Kepemilikannya dan
Awards and Certifications Pemegang Saham Lainnya
34 Informasi Saham Bank Jateng Details of Shareholders
Bank Jateng Share Information Comprising Top 20
35 Kronologi Pencatatan Saham 03 Shareholders and Their
Shareholding Percentage, and
Bank Jateng
Other Shareholders
Bank Jateng Share-Listing Profil Perusahaan 146 Entitas Anak Perusahaan,
Chronology
35 Kronologi Pencatatan Efek
Company Profile Entitas Asosiasi, Joint Venture
Lainnya Company dan Special Purpose
76 Profil Perusahaan Vehicle (SPV)
Bank Jateng Share-Listing
Company Profile Subsidiaries, Affiliation Entity,
Chronology
78 Jejak Langkah Bank Jateng Joint Venture Company, and
35 Program Kepemilikan
Milestones Special Purpose Vehicle (SPV)
Saham oleh Karyawan dan/
80 Riwayat Singkat Bank Jateng 146 Profil Entitas Asosiasi
atau Manajemen yang
Brief History of Bank Jateng Profile of Associates
Dilaksanakan Bank Jateng
83 Makna Logo Bank Jateng 149 Lembaga Profesi Penunjang
(ESOP/MSOP)
Meaning of Bank Jateng Logo Pasar Modal
Bank Jateng Management
84 Visi, Misi, dan Nilai Capital Market Supporting
and/or Employee Stock
Perusahaan Professional Institution
Ownership Plan (ESOP/
Vision, Mission, and Corporate 150 Informasi Website Bank
MESOP)
Value Jateng
36 Informasi Obligasi, Sukuk,
89 Nilai-Nilai dan Budaya Information on Bank Jateng
Obligasi Konversi, dan Efek
Perusahaan Website
Lainnya
Corporate Culture and Values 151 Pendidikan dan/atau Pelatihan
Information on Bonds, Sukuk,
90 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Dewan Komisaris, Direksi,
Conversion Bonds, and Other
Perusahaan Komite-Komite, Sekretaris
Securities
Corporate Goals, Objectives, Perusahaan, dan Unit Audit
37 Aksi Korporasi
and Strategies Internal
Corporate Action
92 Kegiatan Usaha Education and/or Trainings for
38 Realisasi Penggunaan Dana
Business Activities the Board of Commissioners,
Hasil Penerbitan Obligasi
96 Produk dan Jasa Usaha Board of Directors,
Realization of the Use of
Products and Services Committees, Corporate
Proceeds from Public Offering
112 Struktur Organisasi Secretary, and Internal Audit
39 Kebijakan dan Kronologi
Organizational Structure Unit
Pembayaran Dividen
Rapat Umum Pemegang
Dividend Payment Policies and
114 Profil Dewan Komisaris
Chronology
Board of Commissioners
39 Kegiatan Investor Relation
Profile
Tahun 2019
Investor Relation Activity in
2019

4 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Daftar Isi
Table of Contents
222 Tinjauan Industri 294 Analisis Dampak Perubahan
Perbankan Regional Suku Bunga dan Nilai Tukar
Provinsi Jawa Tengah Mata Uang Asing
Regional Banking Analysis on Impact of Change
Industry Overview in Interest Rate and Foreign
224 Prospek Usaha Exchange Rate
Business Outlook 296 Kebijakan Dividen
230 Tinjauan Operasional Dividend Policy
04 Operational Overview
230 Tinjauan Operasional
297 Informasi dan Fakta Material
yang Terjadi Setelah Tanggal
Segmen Usaha Laporan Akuntan
Tinjauan Pendukung Bisnis Operational Overview Material Facts and Information
Overview on Business per Segment Subsequent to Reporting Date
Supports 230 Produktivitas Perbankan 298 Informasi Perbandingan
Konvensional Tahun Antara Target Awal Tahun
166 Sumber Daya Manusia 2019 Buku dengan Realisasi Tahun
Human Resources Conventional Banking 2019 dan Proyeksi Tahun
190 Teknologi Sistem Informasi
Productivity in 2019 2020
(TSI)
Information System 249 Perbankan Syariah Comparative Information
Technology (IST) Sharia Banking Between the Beginning
258 Layanan Jasa of Fiscal Year Target and
Konvensional 2019 Realization and 2020
Conventional Banking Projection
Services 300 Program Kepemilikan
259 Aspek Pemasaran Saham oleh Karyawan dan/
Marketing Aspect atau Manajemen yang
262 Tinjauan Keuangan Dilaksanakan Perusahaan
Financial Overview (ESOP/MSOP)
262 Kinerja Keuangan Management and/or
Financial Performance Employee Stock Option
263 Laporan Posisi Program (ESOP/MSOP)
05 Keuangan 300 Realisasi Penggunaan Dana
Statements of Financial Hasil Penawaran Umum
Position Realization of the Use of
Analisis dan Pembahasan 278 Laporan Laba Rugi Proceeds from Public Offering
Manajemen dan Penghasilan 300 Kontribusi kepada Negara
Management Discussion Komprehensif Lain Contribution to the Nation
and Analysis Income Statement and 301 Informasi Material Mengenai
Other Comprehensive Investasi, Ekspansi, Divestasi,
Income Penggabungan/Peleburan
206 Tinjauan Perekonomian
285 Laporan Arus Kas Usaha, Akuisisi dan
Economic Overview
Statement of Cash Restrukturisasi Utang/Modal
206 Tinjauan Perekonomian
Flows Material Information on
Global
288 Kemampuan Membayar Investment, Expansion,
Global Economic
Utang dan Rasio Keuangan Divestment, Merger,
Overview
Lainnya Acquisition, and Capital/Debt
208 Tinjauan Perekonomian
Solvency and Other Financial Restructuring
Nasional
Ratio 304 Informasi Transaksi Material
National Economic
292 Struktur Modal dan Kebijakan dengan Pihak Berelasi
Overview
Manajemen atas Struktur Information on Material
214 Tinjauan Perekonomian
Modal Transaction with Related
Jawa Tengah
Capital Structure and Parties
Central Java Economic
Management Policy on Capital 309 Informasi Keuangan yang
Overview
Structure Mengandung Kejadian yang
218 Tinjauan Industri
293 Ikatan Material untuk Investasi Bersifat Luar Biasa
Industrial Overview
Barang Modal Financial Information
218 Tinjauan Industri
Material Commitment for Containing Extraordinary
Perbankan Nasional
Capital Goods Investment Events
National Banking
Industry Overview

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 5
309 Perubahan Kebijakan 328 Tujuan Penerapan GCG 400 Komite Audit
Akuntansi Objectives of GCG Audit Committee
Change in Accounting Policy Implementation 415 Komite Pemantau
312 Perubahan Ketentuan 329 Dasar Hukum Penerapan GCG Risiko
Perundang-Undangan yang Legal Basis of GCG Risk Monitoring
Berpengaruh Signifikan Implementation Committee
Change in the Laws and 330 Pelaksanaan Prinsip-Prinsip 427 Komite Nominasi dan
Regulations that Significantly GCG Remunerasi
Impact the Company Implementation of GCG Nomination and
312 Analisis Aktiva Produktif Principles Remuneration
Earning Assets Analysis 332 Penerapan Tata Kelola Committee
313 Komitmen dan Kontinjensi Terintegrasi 440 Sekretaris Perusahaan
Commitment and Implementation of Integrated Corporate Secretary
Contingency Governance 452 Komite-komite Direksi
314 Derivatif dan Lindung Nilai 333 Road Map GCG Committees of the Board of
Derivative and Hedging Facility GCG Road Map Directors
315 Informasi Pengungkapan 333 Highlight Aktivitas GCG 452 Komite Kebijakan
Terkait Surat Edaran Otoritas Tahun 2019 Perkreditan
Jasa Keuangan Nomor GCG Activity Highlights in Credit Policy
43/SEOJK/2016 tentang 2019 Committee
Transparasi dan Publikasi Bank 334 Governance Outcome 455 Komite Aktiva Pasiva
Umum dan Bank Konvensional Governance Outcome Liability Assets
Information on Disclosure of 335 Mekanisme dan Tahapan Committee
Circular Letter of Financial Implementasi GCG 458 Komite Manajemen
Services Authority No. 43/ Mechanism and Phase of GCG Risiko
SEOJK/2016 on Transparency Implementation Risk Management
and Publication of Commercial 337 Pelaksanaan Penerapan Prinsip Committee
Bank and Conventional Bank Tata Kelola Perusahaan untuk 459 Komite Pengarah
315 Permodalan Perbankan Teknologi Informasi (TI)
Capital The Implementation of Information Technology
318 Informasi Kelangsungan Corporate Governance (IT) Steering Committee
Usaha Principles for Banks 462 Komite Manajemen
Information on Business 340 Penilaian (Assessment) GCG Keberlangsungan
Sustainability GCG Assessment Usaha
346 Struktur Tata Kelola Business Continuity
(Governance Structure) Management
Governance Structure Committee
348 Informasi Pemegang Saham 465 Tata Kelola Perusahaan Unit
Utama dan Pengendali Usaha Syariah (UUS)
Information on Major and Corporate Governance of
Controlling Shareholders Sharia Business Unit (UUS)
349 Rapat Umum Pemegang 467 Dewan Pengawas Syariah
Saham (DPS)
General Meetings of Sharia Superv isory Board
Shareholders (DPS)
354 Dewan Komisaris 478 Tugas dan Tanggung Jawab
06 Board of Commissioners Direktur Unit Usaha Syariah
360 Komisaris Independen (UUS)
Independent Commissioner Duties and Responsibilities of
370 Direksi Director of Sharia Business
Tata Kelola Perusahaan
Board of Directors Unit (UUS)
Good Corporate 391 Kebijakan Remunerasi Dewan 480 Manajemen Risiko Unit Usaha
Governance Komisaris dan Direksi Syariah
Remuneration Policy for Board Syaria Business Unit Risk
of Commissioners and Board Management
327 Komitmen Penerapan GCG of Directors 487 Sistem Pengendalian Internal
Berkelanjutan 400 Komite-komite Dewan Internal Control System
Commitment to Sustainable Komisaris 492 Audit Intern
GCG Implementation Committess of Board of Internal Audit
Commissioners 505 Auditor Eksternal
External Auditor

6 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Daftar Isi
Table of Contents
508 Manajemen Risiko 588 Transaksi Informasi Keuangan Significant Issues Related to
Risk Management dan Non Keuangan Bank’s Social, Economic, and
535 Fungsi Kepatuhan Transparency of Financial and Environmental Activities
Compliance Function Nonfinancial Information 607 Kegiatan Tanggung Jawab
552 Anti Pencucian Uang dan 595 Praktik-Praktik Bad Corporate Perusahaan yang Melebihi
Pencegahan Pendanaan Governance Kewajiban
Terorisme (APU-PPT) Bad Corporate Governance Corporate Responsibility
Implementation of Anti- Practices Activities that Exceed
Money Laundering (AML) Obligations
and Countering Funding of 607 Sumber dan Realisasi
Terrorism (CFT) Anggaran Dana CSR
555 Manajemen Mutu dan CSR Fund Budget Source and
Pelayanan Realization
Quality Service and 608 Tanggung Jawab Sosial
Management Perusahaan terkait Hak Asasi
559 Pengadaan Barang dan Jasa Manusia
Goods and Service Corporate Social Responsibility
Procurement Related to Human Rights
565 Permasalahan Hukum 610 Tanggung Jawab Sosial terkait
Legal Disputes 07 Operasi yang Adil
566 Perkara Penting yang Sedang Social Responsibility related to
Dihadapi Perseroan, Direksi, Tanggung Jawab Sosial Fair Operations
dan Dewan Komisaris yang Perusahaan 612 Tanggung Jawab Sosial terkait
Sedang Menjabat serta Entitas Corporate Social Lingkungan Hidup
Anak Social Responsibility to the
Responsibility
Legal Cases Faced by the Environment
Company, Current Board 616 Tanggung Jawab Sosial terkait
of Directors and Board Produk dan Nasabah
599 Komitmen Pelaksanaan CSR
of Commissioners, and Social Responsibility Related to
Commitment to CSR
Subsidiaries Products and Customers
Implementation
572 Pengungkapan Sanksi 625 Tanggung Jawab Sosial
600 Prinsip dan Acuan Dasar
Administrasi Kepada terkait Ketenagakerjaan dan
Pelaksanaan CSR
Perusahaan, Dewan Komisaris Keselamatan dan Kesehatan
Principle and Basis of CSR
dan Direksi oleh Otoritas Pasar Kerja (K3)
Implementation
Modal dan Otoritas Lainnya Social Responsibility related
601 Tujuan CSR
Disclosure of Administrative to Manpower, Occupational
CSR Objectives
Sanctions to the Company, Health and Safety (OHS)
602 Pengelola Kegiatan CSR
Board of Commissioners and 632 Tanggung Jawab Sosial
CSR Activity Manager
Board of Directors by Capital terkait Pengembangan Sosial
602 Struktur Pengelola CSR
Market Authorities and Other Kemasyarakatan
CSR Management Structure
Authorities Social Responsibility related
603 Metode Due Diligence
574 Kode Etik (Code of Conduct) to Social Community
terhadap Dampak Sosial,
Bank Jateng Development
Ekonomi dan Lingkungan dari
Code of Conduct of Bank
Aktivitas Bank
Jateng
Due Diligence Method
579 Mekanisme Benturan
on Social, Economic and
Kepentingan
Environmental Impacts of
Mechanism for Conflicts of
Bank Activities Surat Pernyataan Anggota
Interests
604 Stakeholder Terdampak atau Dewan Komisaris dan Direksi
580 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Berpengaruh Sosial, Ekonomi, tentang Tanggung Jawab
(Whistleblowing System)
dan Lingkungan dari Kegiatan atas Laporan Tahunan 2019
Whistleblowing System
Bank PT Bank Pembangunan
585 Laporan Harta Kekayaan
Stakeholders Affected or Daerah Jawa Tengah
Pejabat Negara (LHKPN)
Influenced by the Bank’s Statement of Members of
Reports on Assets of State
Social, Economic, and Board of Commissioners and
Officials
Environmental Activities Board of Directors on the
586 Akses Informasi dan Data
606 Isu-isu Penting terkait Sosial, Responsibility for the Annual
Perusahaan
Ekonomi, dan Lingkungan Report 2019 of PT Bank
Access to Company
Berhubungan dengan Pembangunan Daerah Jawa
Information and Data
Aktivitas Bank Tengah

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 7
KILAS
KINERJA 2019
Performance Highlights 2019
01
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Kilas Kinerja Bank Jateng 2019


Bank Jateng Performance Highlights in 2019

PERTUMBUHAN PDB DAN PDRB JAWA TENGAH INFLASI NASIONAL DAN JAWA TENGAH
Growth of GDP and GRDP of Central Java National and Central Java Inflations

(%) (%)

3,71
5,44
5,41
5,28 5,27 5,32
3,61
3,13
3,35
2,81
5,17
5,07 5,02 3,02
5,02
2,82
4,79 2,73 2,72

2,36

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (PDB) Inflasi Indonesia


Indonesia Economic Growth (GDP) Indonesia Inflation

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah (PDRB) Inflasi Jawa Tengah (PDRB)


Central java Economic Growth (GRDP) Central Java Inflation (GRDP)

16,20%
PERKEMBANGAN ASET BANK JATENG
Bank Jateng Assets Growth

(dalam triliun Rupiah /


in trillion Rupiah)
Pangsa Bank Jateng dibandingkan Aset
Perbankan se-Jawa Tengah (BI)
71,86
66,84 Bank Jateng's Share compared to the Banking
61,47
Assets in Central Java (BI)
51,24

40,92

10,02%
Pangsa Bank Jateng dibandingkan Aset BPD SI
2015 2016 2017 2018 2019 Bank Jateng's Share compared to the Assets of
BPD SI

10 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PERKEMBANGAN KREDIT BANK JATENG
Bank Jateng Loans Growth 14,97%
(dalam triliun Rupiah / Pangsa Bank Jateng dibandingkan Kredit
in trillion Rupiah) Perbankan se-Jawa Tengah (BI)
Bank Jateng's Share compared to the Banking
48,95 Loans in Central Java (BI)
45,90
42,07

35,88
30,52

10,54%
Pangsa Bank Jateng dibandingkan Kredit BPD SI
2015 2016 2017 2018 2019 Bank Jateng's Share compared to the Loans of BPD SI

17,32%
PERKEMBANGAN DPK BANK JATENG
Bank Jateng Third Party Fund Growth

(dalam triliun Rupiah /


in trillion Rupiah)
Pangsa Bank Jateng dibandingkan DPK
Perbankan se-Jawa Tengah (BI)
Bank Jateng's Share compared to the Banking
49,30
44.64 45,19 DPK of Central Java (BI)
38.04
33.89

9,26%
Pangsa Bank Jateng dibandingkan DPK BPD SI
2015 2016 2017 2018 2019 Bank Jateng's Share compared to the DPK of BPD SI

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 11
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Kilas Kinerja Bank Jateng 2019


Bank Jateng Performance Highlights in 2019

RASIO KEUANGAN UTAMA TAHUN 2019 (dalam %)


Primary Financial Ratio of 2019 (in %)

17,70 1,88 17,67


Capital Adequacy Ratio (CAR) Return on Asset (ROA) Return on Equity (ROE)

2,88 5,88 74,51


Biaya Operasional dan Pendapatan
Non-Performing Loan (NPL) Net Interest Margin (NIM) Operasional / Operating Cost and
Operating Revenues

LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TAHUN 2019 (dalam %)


Loan to Deposit Ratio of 2019 (in %)

99,29
91,47
86,65 84,31 83,18 82,31
79,57 79,22 78,33 77,82
75,23 76,51

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

12 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kilas Kinerja Bank Jateng 2019
Bank Jateng Performance Highlights in 2019

INDIKATOR KEUANGAN UTAMA


Primary Financial Indicators

ASET DPK
Assets Third Party Fund

71,86 49,30
Triliun / Trillion Triliun / Trillion

KREDIT LABA BERSIH TAHUN BERJALAN


Loans Net Profit for the Year

48,95 1,05
Triliun / Trillion Triliun / Trillion

INDIKATOR KEUANGAN UTAMA


Primary Financial Indicators

Jumlah
Jaringan Operasional / Operational Network
2018 2019

Kantor Pusat / Head Office 1 1

Kantor Cabang / Branch Office 41 42

Kantor Cabang Pembantu / Sub-Branch Office 135 138

Kantor Kas / Cash Office 166 179

Payment Point 301 324

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) / Automated Teller Machine 884 886

Layanan Syariah / Sharia Services 156 156

Mobil Kas Keliling (MKK) / Mobile Cash Office 39 39

ATM MKK 35 35

Cash Deposit Machine (CDM) 7 7

Electronic Data Capture (EDC) 436 472

Agen Laku Pandai / Laku Pandai Agents 587 653

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 13
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Ikhtisar Data Keuangan Penting


Key Financial Highlights

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 5 TAHUN TERAKHIR /


(dalam juta Rupiah /
KEY FINANCIAL DATA HIGHLIGHTS IN THE LAST 5 YEARS in millions of Rupiah)
Uraian / Description 2019 2018 2017 2016 2015

POSISI KEUANGAN / FINANCIAL POSITION

Jumlah Aset / Total Assets 71.860.453 66.844.677 61.466.427 51.245.700 40.923.960

Aset Produktif / Earning Assets 65.245.456 59.716.863 51.616.056 46.439.293 36.969.023

Kredit yang Diberikan* / Loans* 47.919.280 45.332.159 42.072.886 35.877.502 30.517.061

Efek-Efek / Marketable Securities 10.950.122 8.870.501 6.045.562 2.550.533 2.299.436

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 64.003.629 60.017.840 54.816.028 45.653.518 37.253.023

Simpanan Nasabah / Deposits from


49.303.075 45.191.700 44.636.973 38.046.401 33.888.224
Customers

Pinjaman yang Diterima / Borrowings 2.345.201 3.649.906 2.473.196 2.066.520 436.353

Jumlah Ekuitas / Total Equity 7.856.824 6.826.837 6.650.399 5.592.182 3.670.937

Modal Kerja Bersih / Net Working Capital - - - - -

Investasi pada Entitas Lain*** / Investment


- - - - -
in Other Entities***

LABA RUGI / PROFIT OR LOSS

Pendapatan Bunga dan Syariah / Interest


6.753.743 6.313.999 5.924.570 5.304.605 4.547.362
and Sharia Income
Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah /
(3.070.280) 2.490.602 2.579.872 2.231.995 2.049.349
Interest and Sharia Profit Sharing Expenses
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest
3.683.463 3.823.397 3.344.698 3.072.610 2.498.013
Income
Pendapatan Operasional Lainnya / Other
361.640 365.272 429.851 247.292 331.443
Operating Income
Beban Operasional Lainnya / Other
(2.204.661) 2.209.690 2.039.607 1.837.932 1.588.980
Operating Expenses

Laba Operasional / Operating Income 1.377.873 1.745.156 1.614.145 1.341.154 1.181.392

Pendapatan (Beban) Non Operasional


Lainnya / Other Non-Operating Income (26.369) (11.391) 32.458 1.720 (42.779)
(Expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan /
1.351.504 1.733.765 1.646.603 1.342.873 1.138.613
Income Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax
(297.846) 484.632 455.106 362.104 323.437
Expenses
*angka telah memperhitungkan CKPN / *after calculation of Provision for Impairment Losses (CKPN)

14 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kilas Kinerja Bank Jateng 2019
Bank Jateng Performance Highlights in 2019

(dalam jutaan Rupiah


/ in millions of Rupiah)
Tabel Lanjutan / Next Table

Uraian / Description 2019 2018 2017 2016 2015

Laba Bersih Tahun Berjalan / Current


1.053.659 1.249.134 1.191.497 980.770 815.176
Year Net Profit
Laba Komprehensif / Comprehensive
1.397.896 650.369 1.412.222 2.209.350 799.915
Income

Laba per Saham / Earning per Share 311 410 493 548 497

RASIO KEUANGAN (%) / FINANCIAL RATIO (%)

Rasio Kecukupan Modal (CAR) / Capital


17,70 18,31 20,07 20,25 14,87
Adequacy Ratio (CAR)

Non Performing Loan (NPL) Gross 2,88 1,84 1,64 1,45 1,26

Return on Asset (ROA) 1,88 2,66 2,69 2,60 2,60

Return on Equity (ROE) 17,67 22,64 22,08 23,17 28,59

Net Interest Margin (NIM) 5,88 6,75 5,73 7,01 7,25

Biaya Operasional Terhadap Pendapatan


Operasional (BOPO) / Operating Expenses to 74,51 73,87 74,60 76,18 76,02
Operating Income

Loan to Deposit Ratio (LDR) 99,29 101,57 95,10 95,05 90,54

KEPATUHAN / COMPLIANCE

Persentase Pelanggaran BMPK /


Percentage of LLL Violation

Pihak Terkait / Related Parties - - - - -

Pihak Tidak Terkait / Non-Related Parties - - - - -

Persentase Pelampauan BMPK /


Percentage of LLL Inordinate

Pihak Terkait / Related Parties - - - - -

Pihak Tidak Terkait / Non-Related Parties - - - - -

Giro Wajib Minimum (GWM) / Statutory


6,89 6,67 6,76* 8,61*
Reserve Ratio (GWM)
Konvensional Rupiah / Conventional
8,39 6,51 15,41 - -
Rupiah
Konvensional Valas / Conventional
33,96 20,37 34,62 - -
Foreign Exchange
Giro Wajib Minimum Syariah / Sharia
4,66 5,24 6,30 - -
Statutory Reserve Ratio (GWM)

Posisi Devisa Netto / Net Open Position 0,17 0,22 0,36 1,15 0,90

*Nilai GWM di tahun 2016 dan 2015 belum dirinci berdasarkan mata uang Rupiah dan Valas. / *GWM values in 2016 and 2015 are not specified into
Rupiah and foreign currency

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 15
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Grafik Ikhtisar Keuangan


Charts of Financial Highlights

JUMLAH ASET
Total Assets
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

61.466.427
66.844.677
71.860.453
7,50%
51.245.700 Jumlah Aset meningkat menjadi
sebesar Rp71,86 triliun.
40.923.960
Total Liabilities increased to Rp71.86
trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

JUMLAH LIABILITAS
Total Liabilities
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

54.816.028
60.017.840
64.003.629
6,64%
45.653.518 Jumlah Liabilitas meningkat menjadi
37.253.023 sebesar Rp64,00 triliun.
Total Liabilities increased to Rp64.00
trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

JUMLAH EKUITAS
Total Equity
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

6.650.399
6.826.837
7.856.824
15,09%
Jumlah Ekuitas meningkat menjadi
5.592.182
sebesar Rp7,86 triliun.
Total Equity increased to Rp7.86 trillion.
3.670.937

2015 2016 2017 2018 2019

16 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Grafik Ikhtisar Keuangan
Charts of Financial Highlights

JUMLAH PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH


Total Interest and Sharia Income
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

6,96%
6.753.743 Jumlah Pendapatan Bunga dan
6.313.999
5.924.570 Syariah meningkat menjadi sebesar
5.304.605
4.547.362
Rp6,75 triliun.
Total Interest and Sharia Income
increased to Rp6.75 trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

JUMLAH BEBAN BUNGA DAN SYARIAH MENINGKAT


Total Interest and Sharia Expenses
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

2.579.872 2.490.602
3.070.280 23,27%
2.231.995 Jumlah Beban Bunga dan Syariah
meningkat menjadi sebesar Rp3,07
2.049.349
triliun.
Total Interest and Sharia Expenses
increased to Rp3.07 trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

JUMLAH PENDAPATAN BUNGA BERSIH


Total Net Interest Income
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

6.596.711
-3,66%
Jumlah Pendapatan Bunga Bersih
menurun menjadi sebesar Rp3,68
3.823.397 3.683.463 triliun.
3.344.698
3.072.610 Total Net Interest Income decreased to
Rp3.68 trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 17
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Grafik Ikhtisar Keuangan


Charts of Financial Highlights

JUMLAH LABA OPERASIONAL


Total Operating Income
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

1.614.145
1.745.156
-21,11%
Jumlah Laba Operasional menurun
1.341.154 1.376.711 menjadi sebesar Rp1,38 triliun.
1.181.132 Total Operating Income decreased to
Rp1.38 trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

JUMLAH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN


Total Profit Before Income Tax
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

1.646.603
1.733.765
-22,05%
Jumlah Laba Sebelum Pajak
1.342.873 1.351.504 Penghasilan menurun menjadi sebesar
1.138.613 Rp1,35 triliun.
Total Income Before Income Tax decreased
to Rp1.35 trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

JUMLAH LABA BERSIH TAHUN BERJALAN


Total Net Income for the Year
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

1.191.497 1.249.134
1.053.659
-15,65%
Jumlah Laba Bersih Tahun Berjalan
980.770 menurun menjadi sebesar Rp1,05 triliun.
815.176 Total Net Income for the Year decreased to
Rp1.05 trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

18 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Grafik Ikhtisar Keuangan
Charts of Financial Highlights

LABA KOMPREHENSIF
Comprehensive Income
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

2.209.350
114,94%
Jumlah Laba Komprehensif meningkat
menjadi sebesar 1,40 triliun.
1.412.222 1.397.896 Total Comprehensive Income increased to
Rp1.40 trillion.
799.915 650.369

2015 2016 2017 2018 2019

LABA PER SAHAM


Earning per Share
(dalam Rupiah / in Rupiah)

-24,15%
Jumlah Laba per Saham menurun
548
497 493 menjadi sebesar Rp310,91.
410 Total Earning per Share decreased to
Rp310.91.
311

2015 2016 2017 2018 2019

RASIO KECUKUPAN MODAL


Capital Adequacy Ratio
(%)

20,25 20,41 0,61%


18,31 17,70
Rasio Kecukupan Modal (CAR)
14,87 menurun menjadi 17,70%.
Capital Adequacy Ratio (CAR) decreased to
17.70%.

2015 2016 2017 2018 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 19
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Grafik Ikhtisar Keuangan


Charts of Financial Highlights

RASIO NON PERFORMING LOAN (NPL)


Non-Performing Loan (NPL) Ratio
(%)

1,64
1,84 2,88 1,04%
Rasio Non Performing Loan meningkat
1,45
menjadi 2,88%.
1,26
Non-Performing Loan Ratio increased to
2.88%.

2015 2016 2017 2018 2019

RASIO RETURN ON ASSET (ROA)


Return on Assets (ROA) Ratio
(%)

-0,78%
Rasio Return on Asset (ROA) menurun
menjadi 1,88%.
Return On Assets (ROA) Ratio decreased
2,69 to 1.88%.
2,66
2,60 2,60 1,88

2015 2016 2017 2018 2019

RASIO RETURN ON EQUITY (ROE)


Return on Equity (ROE) Ratio
(%)

28,59
-0,63%
Rasio Return on Equity (ROE) menurun
23,17 menjadi 17,67%.
22,08
18,30 Return On Equity (ROE) Ratio increased to
17,67
17.67%.

2015 2016 2017 2018 2019

20 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Grafik Ikhtisar Keuangan
Charts of Financial Highlights

RASIO NET INTEREST MARGIN (NIM)


Net Interest Margin (NIM) Ratio
(%)

-0,90%
Rasio Net Interest Margin menurun
7,25 7,01
menjadi 5,88%.
6,78 5,88
5,73 Net Interest Margin Ratio decreased to
5.88%.

2015 2016 2017 2018 2019

RASIO BIAYA OPERASIONAL TERHADAP


PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)
Operating Expense to Operating Income Ratio
(%)

0,64%
Rasio BOPO meningkat menjadi
74,51%.
76,02 76,18
74,60 73,87 74,51 BOPO Ratio increased to 74.51%.

2015 2016 2017 2018 2019

LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR)


Loan to Deposit Ratio (LDR)
(%)

90,54
95,05 95,10
101,57 99,29
-2,28%
Rasio Loan to Deposit Ratio
menurun menjadi 99,29%.
Loan to Deposit Ratio decreased to
99,29%.

2015 2016 2017 2018 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 21
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Ikhtisar Operasional
Operational Highlights

(dalam juta Rupiah /


in millions of Rupiah)

Uraian / Description 2019 2018 2017 2016 2015

KINERJA SEGMEN / SEGMENT PERFORMANCE

Produk Simpanan / Savings


46.580.704 42.805.076 41.954.540 35.877.921 33.888.224
Products

Tabungan / Savings 18.666.226 16.643.594 14.933.474 12.938.900 11.181.897

Deposito Berjangka / Time Deposits 17.678.352 16.833.591 17.116.598 13.600.243 13.251.129

Giro / Current Accounts 10.236.125 9.327.891 9.904.468 9.338.778 9.455.198

Produk Kredit* / Loan Products* 47.919.280 45.332.159 42.072.886 35.877.502 30.517.061

Kredit Konsumtif / Consumer Loan 31.172.017 27.885.678 27.384.650 25.038.529 22.831.333

Kredit Produktif / Productive Loan 16.747.263 17.446.481 14.688.236 1.297.736 7.060.636

Produk Simpanan Syariah / Sharia


2.722.371 2.386.624 2.682.433 2.168.479 798.028
Savings Products

KINERJA SEGMEN LAYANAN JASA PERBANKAN LAINNYA /


OTHER BANKING SERVICE SEGMENT PERFORMANCE

Layanan Jasa / Services 283.259 316.898 303.032 247.239 214.691

Skor GCG / GCG Score 2,12 2,10 2,05 2,13 2,51

Jumlah SDM / Total HR 6.176 5.626 5.597 4.974 4.138

JARINGAN KERJA / OFFICE NETWORK

Kantor Pusat / Head Office 1 1 1 1 1

Kantor Cabang / Branch Office 42 41 36 36 36

Kantor Cabang Pembantu (KCP) /


138 135 131 124 111
Sub-Branch Office

Kantor Kas / Cash Office 179 166 163 160 145

Payment Point 324 301 305 295 301

ATM 928 926 726 536 423

Laku Pandai (Branchless Banking


653 587 557 517 -
Service for Financial Inclusion)
*angka telah memperhitungkan CKPN dan Syariah / *after calculation of Provision for Impairment Losses (CKPN and Sharia)

22 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Ikhtisar Operasional
Operational Highlights

JUMLAH PRODUK SIMPANAN SEGMEN


KONVENSIONAL
Total Conventional Segment Savings Products
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

41.956.540 42.805.076
46.580.704 8,82%
Jumlah Produk Simpanan Segmen
35.877.921
33.888.224 Konvensional meningkat menjadi
Rp46,58 triliun.
Total Savings Products of Conventional
Segment increased to Rp46.58 trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

JUMLAH PRODUK KREDIT SEGMEN KONVENSIONAL


Total Conventional Segment Loan Products
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

5,71%
47.919.280
45.332.159
42.449.351
35.877.502
30.517.061
Jumlah Produk Kredit meningkat
menjadi Rp47,92 triliun.
Total Loan Products increased to Rp47.92
trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

JUMLAH PRODUK SIMPANAN SEGMEN SYARIAH


Total Sharia Segment Savings Products
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

14,07%
2.722.371
2.682.433

2.386.624
2.168.479
Jumlah Produk Simpanan Segmen
Syariah meningkat menjadi Rp2,72
triliun.
Total Savings Products of Sharia Segment
798.028 increased to Rp2.72 trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 23
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Ikhtisar Operasional
Operational Highlights

JUMLAH PRODUK PEMBIAYAAN SEGMEN SYARIAH


Total Sharia Segment Financing Products
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

6,22%
2.936.941
2.765.047

2.191.564 Jumlah Produk Pembiayaan Segmen


Syariah meningkat menjadi Rp2,94
triliun.
1.297.736 Total Financing Products of Sharia Segment
918.501 increased to Rp2.94 trillion.

2015 2016 2017 2018 2019

JUMLAH LAYANAN JASA


Total Services
(dalam juta Rupiah / in millions of Rupiah)

303.032 316.898
283.259
-10,62%
247.239 Jumlah Layanan Jasa menurun menjadi
214.691 Rp283,3 miliar.
Total Services decreased to Rp283.3 billion.

2015 2016 2017 2018 2019

24 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Ikhtisar Operasional
Operational Highlights

SKOR GCG
GCG Score

2,51
0,95%
2,13 2,12 Skor GCG meningkat menjadi 2,12.
2,05 2,10
GCG Score increased to 2.12.

2015 2016 2017 2018 2019

JUMLAH SDM
Total HR
(orang / person)

9,78%
5.626 6.176
5.597
5.237 5.288

Jumlah SDM meningkat menjadi


sebanyak 6.176 orang.
Total HR increased to 6,176 employees.

2015 2016 2017 2018 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 25
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Peristiwa Penting Tahun 2019


Significant Events in 2019

Januari / January 12 Januari / January 17 Januari / January 20

Bank Jateng meberikan sertifikasi Bank Jateng menyelenggarakan Bank Jateng menyelenggarakan
kepada peserta Magang Dharma di Rapat Koordinasi Executive Learning Borobudur Fun Run 5K dengan titik
Semarang. Forum di Semarang. start dan finish di Lapangan Kujon,
Bank Jateng awarded certification Bank Jateng held Executive Learning Borobudur.
to Magang Dharma participants in Forum Coordination Meeting in Bank Jateng held Borobudur Fun
Semarang. Semarang. Run 5K with start and finish lines at
Lapangan Kujon, Borobudur.

Februari / February 14 Februari / February 15 Februari / February 24

Bank Jateng menyelenggarakan Bank Jateng melaksanakan Pertemuan Bank Jateng mengadakan Pertemuan
Roadshow Direksi dalam rangka Direktur Utama Bank Jateng dengan dengan Nasabah Korporasi dan Duta
penajaman Strategi Pencapaian Bupati Kulon Progo, di Yogyakarta. Besar Indonesia, di Semarang.
Rencana Bisnis 2019, di Semarang. Bank Jateng held meeting between Bank Jateng held meeting with
Bank Jateng held Roadshow of the the President Director of Bank Jateng corporate customers and ambassador
Board of Directors to focus the 2019 and the Regent of Kulon Progo in of Indonesia in Semarang.
Business Plan Achievement Strategy in Yogyakarta.
Semarang.

26 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Peristiwa Penting Tahun 2019
Significant Events in 2019

Februari / February 28 Maret / March 14 Maret / March 20

Bank Jateng Melaksanakan Bank Jateng mendapatkan Peringkat Bank Jateng bekerja sama dengan
Kunjungan Studi Bank Kaltimtara di II Satisfaction (Customer Service) dari Kementerian KUMKM RI menyalurkan
Bank Jateng di Semarang. Infobank, di Jakarta. Kredit Mikro Kecil Menengah, di
Bank Jateng organized study visit Bank Jateng earned Rank II Semarang.
of Bank Kaltimtra to Bank Jateng in Satisfaction (Customer Service) from Bank Jateng collaborated with the
Semarang. Infobank in Jakarta. Ministry of Cooperatives and Small
& Medium Enterprises to distribute
Micro, Small & Medium Loans in
Semarang.

Maret / March 22 Maret / March 29 Maret / March 29

Bank Jateng mendapatkan Penghargaan Bank Jateng melaksanakan Pelantikan Bank Jateng meresmikan Kantor Cabang
“The Best Indonesia Sales and Marketing Pejabat Bank Jateng, di Semarang. Syariah (KCS) di Kudus.
Award” dari Economic Review, di Bank Jateng inaugurated Officials of Bank Bank Jateng inaugurated Sharia Branch
Magelang. Jateng in Semarang. Office in Kudus.
Bank Jateng earned “The Best Indonesia
Sales and Marketing Award” from
Economic Review in Magelang.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 27
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Peristiwa Penting Tahun 2019


Significant Events in 2019

April / April 4 April / April 4 April / April 6

Bank Jateng merayakan peringatan Bank Jateng menyelenggarakan Rapat Bank Jateng merayakan peringatan
HUT 56 dengan acara Bakti sosial dan Koordinasi Evaluasi Kinerja Triwulan I, HUT Bank Jateng ke-56 di Magelang.
donor darah, di Semarang. di Solo. Bank Jateng celebrated the 56th
Bank Jateng celebrated its 56th Bank Jateng held Coordination Anniversary in Magelang.
anniversary by organizing social Meeting for Quarter I Performance
service and blood donation in Evaluation in Solo.
Semarang.

April / April 11 April / April 12 April / April 29

Bank Jateng melaksanakan Pelantikan Bank Jateng menyelenggarakan Bank Jateng merayakan HUT 56
dan Serah Terima Jabatan Ketua Rapat Koordinasi BOS 2018, di Solo. dengan memberikan Hadiah VLog
Ikatan Wanita Cabang, di Semarang. Bank Jateng held 2018 BOS Comptition, di Semarang.
Bank Jateng held the inauguration and Coordination Meeting in Solo. Bank Jateng celebrated its 56th
handover of the Chair of Women’s anniversary at the grant of Vlog
Association position in Semarang. Competition Award in Semarang.

Bank Jateng melakukan


April / April 30 penandatanganan kesepakatan
bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati)
Jawa Tengah dan Kejaksaan Negeri
(Kejari) se-Jateng.
Bank Jateng signed an agreement
with the High Attorney of Central
Java and District Attorneys of Central
Java.

28 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Peristiwa Penting Tahun 2019
Significant Events in 2019

April / April 30 Mei / May 3 Mei / May 6

Bank Jateng Menandatangani Bank Jateng Meresmikan Kantor Baru Bank Jateng melaksanakan Pelantikan
Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Capem Majapahit, di Semarang. Pejabat di Semarang.
Sritex di Sukoharjo. Bank Jateng inaugurated the new Bank Jateng inaugurated officials in
Bank Jateng signed cooperation office of Majapahit Sub-Branch in Semarang.
agreement with Sritex in Sukoharjo. Semarang.

Mei / May 7 Mei / May 28 Mei / May 29

Bank Jateng Syariah menandatangani Bank Jateng melaksanakan Sosialisasi Bank Jateng memberikan bantuan
perjanjian kerja sama sindikasi Kerja Sama Bank Jateng Kartu Kredit Beras di Semarang.
pembiayaan dengan PT Indah Karya Pemerintah di Semarang. Bank Jateng delivered rice as social aid
(Persero). Bank Jateng disseminated in Semarang.
Bank Jateng Syariah signed syndicated Government Credit Card cooperation
financing cooperation agreement in Semarang.
with PT Indah Karya (Persero).

Bank Jateng menyelenggarakan Rapat


Juni / June 25 Evaluasi dalam rangka perubahan
rencana bisnis di Semarang.
Bank Jateng held evaluation meeting
on changes to business plan in
Semarang.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 29
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Peristiwa Penting Tahun 2019


Significant Events in 2019

Juni / June 29 Juli / July 15 Juli / July 30

Bank Jateng meraih Penghargaan Bank Jateng melaksanakan Bank Jateng menyelenggarakan
Banking Service Excellent Award dari Implementasi Program Monitoring Pelantikan Pejabat di Semarang.
Infobank di Semarang. Pajak Daerah di Magelang. Bank Jateng inaugurated officials in
Bank Jateng earned Banking Service Bank Jateng held Implementation of Semarang.
Excellence Award from Infobank in Regional Tax Monitoring Program in
Semarang. Magelang.

September / September 16 September / September 27 Oktober / October 4

Bank Jateng melaskanakan Entry Bank Jateng meraih Penghargaan Bank Jateng menyelenggarakan
Meeting BPK Jateng di Semarang. Anguerah Kolaborasi untuk 8 instansi Sosialisasi PEDAL (Aplikasi Pertukaran
Bank Jateng held Entry Meeting with dari Kompas Gramedia di Jakarta. Data Elektronik) ASBANDA di
BPK Jateng in Semarang. Bank Jateng earned Collaboration Semarang
Award for 8 institutions from Kompas Bank Jateng held Dissemination
Gramedia in Jakarta. of PEDAL (Electronic Data Transfer
Application) ASBANDA in Semarang.

Bank Jateng meraih Penghargaan


Oktober / October 19 Simpel dan Simpel IB Kategori BPD
dari OJK di Jakarta.
Bank Jateng earned Simpel and
Simpel iB Award for BPD Category
from OJK in Jakarta.

30 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Peristiwa Penting Tahun 2019
Significant Events in 2019

November / November 1 November / November 10 November / November 13

Bank Jateng memberikan bantuan Bank Jateng mengadakan upacara Bank Jateng melaksanakan sosialisasi
mobil operasional pada Rumah Sakit untuk memperingati Hari Pahlawan di pembayaran Pajak dan Retribusi
Dokter Moewardi di Solo. Kantor Pusat Bank Jateng, Semarang. daerah melalui chanel-chanel Bank
Bank Jateng delivered operational Bank Jateng held ceremony to Jateng.
car assistance for Dokter Moewardi commemorate Heroes’ Day at Head Bank Jateng held dissemination
Hospital in Solo. Office of Bank Jateng, Semarang. of regional tax and levy payment
through Bank Jateng’s channels.

Desember / December 7 Desember / December 12 Desember / December 20

Bank Jateng meraih empat Bank Jateng meraih Penghargaan Bank Jateng menyelenggarakan
Penghargaan pada ajang "Top Regional Banker 2019" dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Penganugrahan yang diselenggarakan Majalah Investor. Biasa di Semarang.
oleh Economyc Review Bank Jateng earned “Top Regional Bank Jateng held Extraordinary
Bank Jateng earned four awards at an Banker 2019” award from Investor General Meeting of Shareholders in
event organized by Economic Review. Magazine. Semarang.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 31
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Penghargaan dan Sertifikasi


Awards and Certifications

Tanggal Lembaga
Perolehan / Date Uraian Penghargaan / Awards Penyelenggara /
of Acquisition Organizer
Peringkat II Satisfaction (Customer Service) Bank Pembangunan Daerah / 2nd Rank for
Infobank – MRI
14 Maret 2019 / Satisfaction (Customer Service) Bank
March 14, 2019 Peringkat III Loyalty Bank Pembangunan Daerah / 3rd Rank for Loyalty Regional
Infobank – MRI
Development Bank
22 Maret 2019 / Juara 1 The Best Indonesia Sales & Marketing Award III 2019 / 1st Rank for The Best
Economic Review
March 22, 2019 Indonesia Sales & Marketing Award III 2019
16 Mei 2019 / May
Peringkat III Bank Umum Konvensional / 3rd Rank for Conventional Commercial Bank Infobank – Isentia
16, 2019
1st Best Call Centre Kategori Regional Development Bank / 1st Best Call Centre for
Regional Development Bank Category
3rd Best Security Kategori Regional Development Bank / 3rd Best Teller Category for
Regional Development Bank
27 Juni 2019 / June 3rd Best Teller Kategori Regional Development Bank / 3rd Best Branch for Regional
Infobank
27, 2019 Development Bank Category
3rd Best Branch Kategori Regional Development Bank Telephone / 3rd Best Branch for
Regional Development Bank Telephone Category
4th Best Overall Performance Kategori Regional Development Bank / 4th Best Overall
Performance for Regional Development Bank Category

32 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications

Tabel Lanjutan / Next Table


Tanggal Lembaga
Perolehan / Date Uraian Penghargaan / Awards Penyelenggara /
of Acquisition Organizer
28 Juni 2019 / June BPD Terbaik Kategori Bank Pembangunan Daerah BUKU III / The Best BPD for Regional
Majalah Investor
28, 2019 Development Bank BUKU III Category
26 Juli 2019 / July
BUMD Terbaik / The Best BUMD The Asian Post
26, 2019
28 Agustus 2019 /
TOP BPD 2019 BUKU III Top Business
August 28, 2019
29 Agustus 2019 / Titanium Trophy 2019 Atas Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” 2004-2018 / Titanium
Infobank
August 29, 2019 Trophy 2019 for Financial Performance with “Excellent” Predicate 2004-2018
19 Oktober 2019 / Bank Terbaik Implementasi Simpel/Simpel Ib Kategori Bank Pembangunan Daerah /
OJK
October 19, 2019 The Best Bank in Implementation of Simpel/Simpel iB for Regional Development Bank
6 Desember 2019 / 1st – The Best Operational Excellent – 2019 Kategori BPD – BUKU III / 1st – The Best
Economic Review
December 6, 2019 Operational Excellent – 2019 BPD Category – Book III
6 Desember 2019 / 1st – The Best Information Technology – 2019 Kategori BPD – BUKU III / 1st – The Best
Economic Review
December 6, 2019 Information Technology – 2019 BPD Category – Book III
7 Desember 2019 / 1st – The Best Bank Company 2019 Kategori BPD – BUKU III / 1st – The Best Bank
Economic Review
December 7, 2019 Company 2019 BPD Category – Book III

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 33
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Informasi Saham Bank Jateng


Bank Jateng Share Information

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM BANK BANK JATENG SHARE OWNERSHIP


JATENG STRUCTURE
Per 31 Desember 2019, kepemilikan saham Bank Jateng As of December 31, 2019, shareholders of Bank Jateng
terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yakni sebesar consisted of Provincial Government Central Java (50.23%),
50,23%, Pemerintah Kota di Jawa Tengah sebesar 9,45%, Municipality Government of Central Java (9.45%), and
dan Pemerintah Kabupaten di Jawa Tengah sebesar Regency Government of Central Java (40.32%).
40,32%.

Adapun rincian mengenai kepemilikan saham berikut Details on share ownership as well as nominal and
nominal dan persentasenya dimuat pada tabel sebagai percentage can be seen in the table below:
berikut:
Lembar Saham / Nominal (dalam Rp) / % Kepemilikan /
No Nama Pemegang Saham / Shareholders
Total Shares Value (Rp) % Ownership
1 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah / Central Java Provincial Government 1.830.289 1.830.289.000.000 50,23
2 Pemerintah Kota Semarang / Semarang Municipality Government 146.201 146.201.000.000 4,01
3 Pemerintah Kabupaten Sukoharjo / Sukoharjo Regency Government 130.989 130.989.000.000 3,60
4 Pemerintah Kabupaten Pati / Pati Regency Government 94.459 94.459.000.000 2,59
5 Pemerintah Kabupaten Pemalang / Pemalang Regency 79.284 79.284.000.000 2,18
6 Pemerintah Kabupaten Demak / Demak Regency Government 72.499 72.499.000.000 1,99
7 Pemerintah Kabupaten Cilacap / Cilacap Regency Government 71.669 71.669.000.000 1,97
8 Pemerintah Kota Salatiga / Salatiga Municipality Government 70.595 70.595.000.000 1,94
9 Pemerintah Kabupaten Banjarnegara / Banjarnegara Regency Government 68.970 68.970.000.000 1,89
10 Pemerintah Kabupaten Grobogan / Grobogan Regency Government 62.006 62.006.000.000 1,70
11 Pemerintah Kabupaten Wonogiri / Wonogiri Regency Government 60.198 60.198.000.000 1,65
12 Pemerintah Kabupaten Kendal / Kendal Regency Government 57.350 57.350.000.000 1,57
13 Pemerintah Kabupaten Purworejo / Purworejo Regency Government 52.374 52.374.000.000 1,44
14 Pemerintah Kabupaten Klaten / Klaten Regency Government 50.799 50.799.000.000 1,39
15 Pemerintah Kabupaten Tegal / Tegal Regency Government 48.399 48.399.000.000 1,33
16 Pemerintah Kabupaten Boyolali / Boyolali Regency Government 47.387 47.387.000.000 1,30
17 Pemerintah Kabupaten Wonosobo / Wonosobo Regency Government 45.566 45.566.000.000 1,25
18 Pemerintah Kabupaten Blora / Blora Regency Government 43.232 43.232.000.000 1,19
19 Pemerintah Kabupaten Kebumen / Kebumen Regency Government 42.779 42.779.000.000 1,17
20 Pemerintah Kota Tegal / Tegal Municipality Government 42.300 42.300.000.000 1,16
21 Pemerintah Kabupaten Sragen / Sragen Regency Government 41.557 41.557.000.000 1,14
22 Pemerintah Kabupaten Temanggung / Temanggung Regency Government 39.020 39.020.000.000 1,07
23 Pemerintah Kabupaten Brebes / Brebes Regency Government 38.602 38.602.000.000 1,06
24 Pemerintah Kota Surakarta / Surakarta Municipality Government 38.544 38.544.000.000 1,06
25 Pemerintah Kabupaten Semarang / Semarang Regency Government 37.752 37.752.000.000 1,04
26 Pemerintah Kabupaten Rembang / Rembang Regency Government 37.376 37.376.000.000 1,03
27 Pemerintah Kabupaten Banyumas / Banyumas Regency Government 36.919 36.919.000.000 1,01
28 Pemerintah Kabupaten Purbalingga / Purbalingga Regency Government 33.605 33.605.000.000 0,92
29 Pemerintah Kabupaten Magelang / Magelang Regency Government 33.592 33.592.000.000 0,92
30 Pemerintah Kabupaten Karanganyar / Karanganyar Regency Government 31.800 31.800.000.000 0,87
31 Pemerintah Kabupaten Batang / Batang Regency Government 31.334 31.334.000.000 0,86
32 Pemerintah Kabupaten Pekalongan / Pekalongan Regency Government 31.000 31.000.000.000 0,85
33 Pemerintah Kabupaten Kudus / Kudus Regency Government 30.000 30.000.000.000 0,82
34 Pemerintah Kota Magelang / Magelang Municipality Government 24.400 24.400.000.000 0,67
35 Pemerintah Kota Pekalongan / Pekalongan Municipality Government 22.393 22.393.000.000 0,61
36 Pemerintah Kabupaten Jepara / Jepara Regency Government 18.500 18.500.000.000 0,51

34 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kronologi Pencatatan Saham Bank Jateng
Bank Jateng Share-Listing Chronology

Hingga 31 Desember 2019, Bank Jateng tidak menerbitkan As of December 31, 2019, Bank Jateng did not issue nor
ataupun memperjualbelikan saham di lantai bursa, trade shares on stock exchange, therefore there is no
sehingga informasi mengenai transaksi saham, volume information on share transaction, transaction volume,
transaksi, kapitalisasi pasar, kronologi pencatatan saham, market capitalization, share-listing chronology, corporate
aksi korporasi, perubahan saham, maupun bursa saham action, share change, and stock exchange.
tidak relevan untuk diungkapkan.

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya


Other Securities Listing Chronology

Informasi mengenai kronologi pencatatan efek lainnya Information regarding the chronology of other securities
telah tercantum pada Laporan Tahunan ini, sub bab is stated in this Annual Report, Sub-chapter Information
Informasi Obligasi, Sukuk, Obligasi Konversi, dan Efek on Bonds, Sukuk, Conversion Bonds, and Other Securities.
Lainnya.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/


atau Manajemen yang Dilaksanakan Bank Jateng
(ESOP/MSOP)
Bank Jateng Management and/or Employee Stock
Ownership Plan (ESOP/MESOP)

Hingga 31 Desember 2019, Bank Jateng tidak memiliki As of December 31, 2019, Bank Jateng did not have
program kepemilikan saham oleh karyawan dan Management and employee stock option plan, therefore
manajemen Bank Jateng sehingga informasi mengenai there is no information on total ESOP/MSOP shares,
jumlah saham ESOP/MSOP, realisasi ESOP/MSOP, jangka realization of ESOP/MSOP, tenure, requirements for
waktu, persyaratan kepemilikan karyawan dan/atau management and/or employee ownership, and exercise
manajemen, serta harga exercise tidak relevan untuk price.
diungkapkan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 35
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Informasi Obligasi, Sukuk, Obligasi Konversi, dan


Efek Lainnya
Information on Bonds, Sukuk, Conversion Bonds, and
Other Securities
KRONOLOGI PENCATATAN OBLIGASI, CHRONOLOGICAL LISTING OF BONDS,
SUKUK, DAN EFEK LAINNYA SUKUK, AND OTHER SECURITIES
Pada tahun 2015, Bank Jateng menerbitkan Penawaran In 2015, Bank Jateng carried out Public Offering
Umum Obligasi Subordinasi I dengan besaran Jumlah of Subordinated Bond I with Principal Amount of
Pokok Obligasi Subordinasi sebesar Rp500.000.000.000 Subordinated Branch at Rp500,000,000,000 (five hundred
(lima ratus miliar Rupiah). Obligasi Subordinasi ini billion Rupiah). The Subordinated Bonds are issued
diterbitkan tanpa warkat. Penerbitan warkat hanya without bank draft, apart from the Jumbo Certificate of
ditujukan bagi penerbitan Sertifikasi Jumbo Obligasi Subordinated Bonds which will be issued by the Company
Subordinasi atas nama PT Kustodian Sentral Efek on behalf of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”)
Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang untuk Kepentingan as proof of debt for the interest of Subordinated Bonds
Pemegang Obligasi Subordinasi dengan jangka waktu 7 Holder, which is valid for seven (7) years since the Issue
(tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi dikeluarkan. Obligasi Date. Subordinated Bonds offer fixed interest rate at
Subordinasi menawarkan tingkat suku bunga tetap 12.25% (twelve point two five percent) per annum. The
sebesar 12,25% (dua belas koma lima persen) per tahun. Subordinated Bonds are offered with the value 100% (one
Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% hundred percent) of the principal amount of Subordinated
(seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi Bonds at Rp500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah)
seluruhnya sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar with details as follows:
Rupiah) dengan rincian kronologi tercantum pada tabel
sebagai berikut:
Tanggal
Tingkat Peringkat
Jenis Efek Jangka Tanggal Jatuh Nilai Penawaran Pemeringkat Nama Bursa Wali
Jumlah (Rp) / Total Bunga / (Pefindo)
/ Type of Waktu / Penerbitan Tempo / (Rp) / Offering / Rating / Stock Amanat /
(Rp) Interest / Rating
Securities Period / Issue Date Maturity Value (Rp) Agency Exchange Trustee
Rate (Pefindo)
Date
Obligasi
Subordinasi I Bursa Efek
21 Desember 18 Desember PT Bank
Bank Jateng Indonesia /
7 tahun 2015 / 2022 / Mandiri
Tahun 2015 500.000.000.000 12,25% 500.000.000.000 idA- Pefindo Indonesia
/ 7 years December December (Persero)
/ Bank Jateng Stock
21, 2015 18, 2022 Tbk
Subordinated Exchange
Bond I 2015
Bursa Efek
12 Desember 12 Desember PT Bank
Indonesia /
Medium Term 2 tahun 2017 / 2019 / Mandiri
240.000.000.000 7,45% 240.000.000 idAA- Pefindo Indonesia
Notes / 2 years December December (Persero)
Stock
12, 2017 12, 2019 Tbk
Exchange
Bursa Efek
PT Bank
26 Mei 2017 24 Mei 2020 Indonesia /
Medium term 3 tahun Mandiri
10.000.000.000 9,60% / May 26, / May 24, 10.000.000.000 idAA- Pefindo Indonesia
Notes / 3 years (Persero)
2017 2020 Stock
Tbk
Exchange
Bursa Efek
PT Bank
14 Juni 2017 14 Juni 2020 Indonesia /
Medium Term 3 tahun Mandiri
7.000.000.000 9,60% / June 14, / June 14, 7.000.000.000 idAA- Pefindo Indonesia
Notes / 3 years (Persero)
2017 2020 Stock
Tbk
Exchange
Bursa Efek
12 Desember 12 Desember PT Bank
Indonesia /
Medium Term 3 tahun Floating 2017 / 2020 / Mandiri
500.000.000.000 500.000.000.000 idAA- Pefindo Indonesia
Notes Syariah / 3 years 8% December December (Persero)
Stock
12, 2017 12, 2020 Tbk
Exchange
21 Bursa Efek
Negotiable
6 bulan November 21 Mei 2019 Indonesia /
Certificate of
970.000.000.000 /6 8,50% 2018 / / May 21, 970.000.000.000 idAA- Pefindo Indonesia -
Deposit (NCD)
months November 2019 Stock
Seri-A
21, 2018 Exchange
21 26 Bursa Efek
Negotiable
12 bulan November November Indonesia /
Certificate of
30.000.000.000 / 12 8,65% 2018 / 2019 / 30.000.000.000 idAA- Pefindo Indonesia -
Deposit (NCD)
months November November Stock
Seri-B
21, 2018 26, 2019 Exchange

36 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Tanggal
Tingkat Peringkat
Jenis Efek Jangka Tanggal Jatuh Nilai Penawaran Pemeringkat Nama Bursa Wali
Jumlah (Rp) / Total Bunga / (Pefindo)
/ Type of Waktu / Penerbitan Tempo / (Rp) / Offering / Rating / Stock Amanat /
(Rp) Interest / Rating
Securities Period / Issue Date Maturity Value (Rp) Agency Exchange Trustee
Rate (Pefindo)
Date
21 Bursa Efek
Negotiable 14 Februari
3 bulan November Indonesia /
Certificate of 2020 /
370.000.000.000 /3 6,20% 2018 / 370.000.000.000 idAA- Pefindo Indonesia -
Deposit (NCD) February 14,
months November Stock
Seri-A 2020
21, 2018 Exchange
21 Bursa Efek
Negotiable
6 bulan November 15 Mei 2020 Indonesia /
Certificate of
330.000.000.000 /6 6,70% 2018 / / May 15, 330.000.000.000 idAA- Pefindo Indonesia -
Deposit (NCD)
months November 2020 Stock
Seri-B
21, 2018 Exchange
21 13 Bursa Efek
Negotiable
12 bulan November November Indonesia /
Certificate of
900.000.000.000 / 12 6,97% 2018 / 2020 / 900.000.000.000 idAA- Pefindo Indonesia -
Deposit (NCD)
months November November Stock
Seri-C
21, 2018 13, 2020 Exchange

Aksi Korporasi
Corporate Action

Bank Jateng membayarkan Bunga Obligasi Subordinasi Bank Jateng pays Subordinated Bonds interest every
secara berkala setiap triwulan, sesuai dengan tanggal quarter, in accordance with the Subordinated Bonds
pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi. Pembayaran Interest date of payment. The first payment of Bank Jateng
Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan dalam periode yang Subordinated Bonds Interest was made on March 18, 2016
dimulai pada tanggal 18 Maret 2016 hingga pembayaran while the last Subordinated Bonds Interest payment as well
Bunga Obligasi Subordinasi yang terakhir sekaligus jatuh as the maturity date of the Subordinated Bonds falls on
tempo Obligasi Subordinasi tertanggal 18 Desember December 18, 2022. The Subordinated Bonds interest rate
2022. Tingkat bunga pembayaran Obligasi Subordinasi is annual percentage of the par value calculated based on
merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang the number of days passed. The schedule for the payments
dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat. Jadwal of the Subordinated Bonds principal and interest consists
pembayaran pokok dan bunga Obligasi Subordinasi Bank of 28 (twenty eight) periods as shown below:
Jateng terdiri dari 28 (dua puluh delapan) kali periode
pembayaran dengan rincian sebagai berikut:
Bunga ke / Interest # Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran / Maturity Date
1 18 Maret 2016 / March 18, 2016
2 18 Juni 2016 / June 18, 2016
3 18 September 2018 / September 18, 2018
4 18 Desember 2016 / December 18, 2016
5 18 Maret 2017 / March 18, 2017
6 18 Juni 2017 / June 18, 2017
7 18 September 2017 / September 18, 2017
8 18 Desember 2017 / December 18, 2017
9 18 Maret 2018 / March 18, 2018
10 18 Juni 2018 / June 18, 2018
11 18 September 2018 / September 18, 2018
12 18 Desember 2018 / December 18, 2018

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 37
Kilas Kinerja 2019
2019 Performance Highlights

Tabel Lanjutan / Next Table


Bunga ke / Interest # Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran / Maturity Date
13 18 Maret 2019 / March 18, 2019
14 18 Juni 2019 / June 18, 2019
15 18 September 2019 / September 18, 2019
16 18 Desember 2019 / December 18, 2019
17 18 Maret 2020 / March 18, 2020
18 18 Juni 2020 / June 18, 2020
19 18 September 2020 / September 18, 2020
20 18 Desember 2020 / December 18, 2020
21 18 Maret 2021 / March 18, 2021
22 18 Juni 2021 / June 18, 2021
23 18 September 2021 / September 18, 2021
24 18 Desember 2021 / December 18, 2021
25 18 Maret 2022 / March 18, 2022
26 18 Juni 2022 / June 18, 2022
27 18 September 2022 / September 18, 2022
28 18 Desember 2022 / December 18, 2022

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Obligasi


Realization of the Use of Proceeds from Public Offering
Pada tahun 2015, Bank Jateng secara resmi menjadi In 2015, Bank Jateng officially became a listed company
perusahaan tercatat dan melaksanakan Penawaran Umum and launched a public offering by issuing bonds. Details
dengan menerbitkan obligasi. Adapun uraian mengenai on total proceeds, proceeds utilization plan, and details
total perolehan dana, rencana penggunaan dana, serta on the use of balance are presented in the following table:
rincian penggunaan saldo dana dimuat pada tabel sebagai
berikut:
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum / Realization
Rencana Penggunaan Dana Menurut
Value of Proceeds from Public Offering
Prospektus / Proceed Utilization Plan
according to Prospectus

Modal kerja
memperkuat
struktur Sisa Dana
permodalan dan Hasil
Jumlah Hasil Biaya peningaktan Penawaran
Jenis Penawaran
Tanggal Efektif Penawaran Penawaran komposisi struktur Umum (Rp)/
No Umum / Type of Hasil Bersih
/ Effective Date Umum (Rp) / Umum (emisi) perhimpunan dana Remaining
Public Offering (Rp) / Net
Total Proceeds (Rp)/ Cost of jangka panjang of Proceeds
Proceed (Rp) Total (Rp) from Public
from Public Public Offering (Rp) / Working
Offering (Rp) (Rp) capital strengthens Offering (Rp)
capital structure
and increases the
composition of
long-term fund
collection structure
(Rp)

Penawaran Umum
Obligasi Subordinasi
I Bank Jateng Tahun 11 Desember
1 2015 / Bank Jateng 2015 / December 500.000.000 (1.750.864) 498.249.136 498.249.136 498.249.136 0
Subordinated Bonds 11, 2015
Public Offering
2015

Medium Term
Notes Syariah
12 Desember
Mudharabah I
2 2017 / December 500.000.000 0 500.000.000 500.000.000 500.000.000 0
/ Mudharabah I
12, 2017
Sharia Medium
Term Notes

38 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kebijakan dan Kronologi Pembayaran Dividen
Dividend Payment Policies and Chronology

Uraian mengenai Kebijakan dan Kronologi Pembayaran Description on Dividend Payment Policies and Chronology
Dividen telah tercantum pada Bab Analisis dan Pembahasan has been presented in the Chapter of Management
Manajemen. Discussion and Analysis.

Kegiatan Investor Relation Tahun 2019


Investor Relation Activity in 2019

Dalam rangka menunjang aktivitas saham dan menjaga To support share activity and maintain good relation
hubungan baik dengan pihak investor dan Pemegang with investors and shareholders, the Company is assisted
Saham, Perseroan dibantu oleh Investor Relation. Investor Investor Relation. Investor Relation regularly conducts
Relation senantiasa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan activities related to share activity, such as meeting with
yang berhubungan dengan aktivitas saham, seperti investors, performance review, General Meeting of
pertemuan dengan investor, paparan kinerja, Rapat Shareholders (GMS), and public expose.
Umum Pemegang Saham (RUPS), dan public expose
kepada publik.

Di tahun 2019, Bank Jateng telah menyelenggarakan In 2019, Bank Jateng conducted communicated with
beberapa kegiatan komunikasi dengan investor dan investors and Shareholders, among others:
Pemegang Saham, diantaranya:
1. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham 1. Implementation of Annual General Meeting of
Tahunan (RUPST) pada 1 April 2019. Shareholders (AGMS) on April 1, 2019.
2. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar 2. Implementation of Extraordinary General Meeting of
Biasa (RUPSLB) pada 20 Desember 2019. Shareholders (EGMS) on December 20, 2019.

Bank Jateng juga senantiasa menerapkan asas transparansi Bank Jateng always implements principle of transparency of
dan keterbukaan informasi kepada pemegang saham dan information to shareholders and investors as the realization
investor sebagai wujud kewajiban sekaligus menumbuhkan of obligation and to establish trust from shareholders and
kepercayaan dari pemegang saham dan pemangku stakeholders. The form of such transparency is issuance
kepentingan. Bentuk keterbukaan informasi tersebut and distribution of financial statements, annual report,
diwujudkan melalui penerbitan dan pendistribusian investor report, and public expose as regulated in Capital
laporan keuangan, laporan tahunan, laporan investor, Market regulation.
public expose sebagaimana diatur dalam peraturan Pasar
Modal.

Guna menunjang kemudahan akses informasi bagi To support the easiness of access to information for
masyarakat maupun pemegang saham dan investor, Bank public, shareholders, and investors, Bank Jateng provides
Jateng menyediakan akses berupa situs web resmi di official website: www.bankjateng.co.id. The site contains
www.bankjateng.co.id. Situs tersebut memuat informasi information on profile, corporate action, annual report,
mengenai profil, aksi korporasi, laporan tahunan, laporan financial statements, and awards, as well as the latest
keuangan, dan penghargaan, hingga pemberitaan terbaru news that are updated regularly.
yang diperbarui secara berkala.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 39
LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report
02
Laporan Manajemen
Management Reports

SAMBUTAN

DEWAN
KOMISARIS
Message f rom the Board of Commissioners

Selama tahun 2019, Bank Jateng mampu membukukan laba


bersih tahun berjalan setelah pajak sebesar Rp1,05 triliun. Bila
dibandingkan capaian laba bersih tahun 2018 sebesar Rp1,25
triliun, kondisi tersebut turun sebesar 15,65%.
In 2019, Bank Jateng posted net income for the current year after
tax at Rp1.05 trillion, which declined by 15.65% compared to that of
2018 at Rp1.25 trillion. Such decline in net income should be taken
into account by Bank Jateng’s Board of Directors.

Tahun 2019 merupakan tahun terakhir The year 2019 was the last year of the service
kepengurusan Dewan Komisaris Bank Jateng of Bank Jateng’s Board of Commissioners for
periode 2016–2019. Berbagai upaya telah 2016-2019 period. The Board of Commissioners
dilakukan sesuai tugas dan tanggung jawab serta has carried out various efforts according to their
wewenang Dewan Komisaris untuk mencapai visi duties, responsibilities, and authority to achieve
dan misi Bank Jateng sebagai Bank Pembangunan the vision and mission of Bank Jateng as a Regional
Daerah. Dewan Komisaris telah menjalankan peran Development Bank. The Board of Commissioners
dan fungsinya untuk memastikan pelaksanaan has performed their role and function in
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam ensuring the implementation of Good Corporate
setiap kegiatan usaha bank pada seluruh jenjang Governance principles in each business activity
organisasi; melaksanakan pengawasan terhadap and organization level of the Bank; supervising
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; the duties and responsibilities implementation of
serta memberikan nasihat kepada Direksi secara the Board of Directors; and providing advice to the
periodik maupun kasus per kasus. Board of Directors periodically or by case.

42 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
EDHI CHRYSTANTO
Komisaris Utama Independen
Independent President Commisioner

PARA PEMEGANG SAHAM DAN DISTINGUISHED SHAREHOLDERS AND


PEMANGKU KEPENTINGAN YANG STAKEHOLDERS
TERHORMAT
Sehubungan dinamika lingkungan strategis baik nasional In light of the developments in national and global
maupun global disertai penyesuaian kondisi internal, Bank strategic environments as well as adjustments of internal
Jateng melakukan beberapa kali penyesuaian Rencana conditions, Bank Jateng amended its Bank Business Plan
Bisnis Bank (RBB) tahun 2019. Penyesuaian tersebut (RBB) several times in 2019. Such amendments aimed at
dilakukan untuk memastikan terbentuknya bisnis yang the creation of a sound business and the achievement of
sehat dan tercapainya target-target bisnis yang rasional, rational business targets, so that Bank Jateng was able
sehingga tahun 2019 dapat dilalui Bank Jateng dengan to pass 2019 in a good manner. Although some matters
baik. Meskipun masih terdapat hal-hal yang belum sesuai were not up to our expectations, we are grateful to God
harapan, kiranya kita patut bersyukur ke hadirat Allah the Almighty for His blessing and grace that enabled Bank
SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan Jateng to perform well in 2019.
karunia-Nya sehingga Bank Jateng berhasil melalui tahun
2019 dengan capaian kinerja yang baik.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 43
Laporan Manajemen
Management Reports

Tentu kita juga tetap melakukan refleksi atas perjalanan We also reflect on Bank Jateng’s journey throughout 2019
Bank Jateng selama tahun 2019 dan mengambil pelajaran and make notes for future improvements. We hope to
untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Semoga always be thankful by giving our best efforts in performing
kita semua termasuk orang-orang mensyukuri nikmat duties and responsibilities.
dengan terus berusaha menjalankan tugas dan tanggung
jawab kita dengan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan ini, perkenankan kami atas nama Dewan On this occasion, allow us as the Board of Commissioners
Komisaris Bank Jateng menyampaikan Laporan Tahunan of Bank Jateng to deliver the 2019 Annual Report. This
2019. Laporan ini sekaligus sebagai pertanggungjawaban report serves as the Board of Commissioners’ accountability
Dewan Komisaris kepada pemegang saham dalam to the shareholders in carrying out their duties and
melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Dalam responsibilities. In their supervisory and advisory capacity
menjalankan tugas pengawasan serta memberikan nasihat to the Board of Directors, the Board of Commissioners
kepada Direksi, Dewan komisaris berpedoman pada refers to the Articles of Association and applicable laws and
Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan regulations. The Board of Commissioners have performed
yang berlaku. Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris their supervisory duties in a responsible, objective, and
telah melakukan pengawasan dengan penuh tanggung independent manner and proactively offered advices and
jawab, objektif, dan independen serta secara proaktif directives to the Board of Directors.
memberikan masukan dan arahan kepada Direksi.

PENILAIAN DEWAN KOMISARIS ATAS BOARD OF COMMISSIONERS’


KINERJA DIREKSI TAHUN 2019 ASSESSMENT OF THE BOARD OF
DIRECTORS’ PERFORMANCE IN 2019
Penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi untuk The Board of Commissioners assessed the performance of
tahun buku 2019 dilakukan berdasarkan capaian indikator the Board of Directors in 2019 fiscal year based on the
yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank tahun achievement indicators set out in the 2019 Bank Business
2019 sekaligus dengan mempertimbangkan dinamika Plan, with due consideration of regional, national, and
ekonomi regional, nasional dan global. Perekonomian global economic developments. The world economy in
dunia tahun 2019 tumbuh sebesar 2,9%, lebih rendah 2019 grew by 2.9%, lower than that of 2018 at 3.6%.
dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar 3,6%. This slowdown in 2019 was a result of turbulent business
Melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun activities in several advanced economies, increasing tension
2019 terjadi sebagai akibat goncangan aktivitas bisnis in the trade war between the United States and China,
di beberapa negara maju, tensi perang dagang antara unfavorable conditions in certain emerging markets, as
Amerika dan China yang meningkat, faktor spesifik negara well as strict financial liquidity.
berkembang yang kurang kondusif dan kondisi likuiditas
keuangan yang ketat.

Di tengah perlambatan ekonomi dunia, ekonomi In the midst of global economic downturn, Indonesia’s
Indonesia masih tumbuh dengan pertumbuhan sebesar economy grew by 5.02%. Although it was lower than the
5,02%. Walaupun lebih rendah dibandingkan tahun growth in 2018 at 5.17%, the ability to maintain economic
2018 yang tercatat tumbuh 5,17%, keberhasilan menjaga growth above 5% demonstrates domestic economic
pertumbuhan ekonomi di atas 5% menggambarkan stability amid global decline. Moreover, the economy of
stabilitas ekonomi domestik di tengah melemahnya Central Java in 2019 grew by 5.41%, which was higher
ekonomi dunia. Bahkan perekonomian Jawa Tengah than that of 2018 at 5.31%. The economic growth of
pada tahun 2019 tumbuh sebesar 5,41%, lebih tinggi Central Java has exceeded national growth in the last
dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar 5,31%. two years. This ability to maintain growth rate above 5%

44 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah selama dua tahun was coupled by successful control of price stability and
terakhir lebih besar dari pertumbuhan ekonomi nasional. exchange rate. Inflation rate in 2019 was recorded at
Keberhasilan menjaga laju pertumbuhan di atas 5% 2.72% nationally and 2.81% in Central Java. This largely
tersebut dibarengi dengan keberhasilan menjaga stabilitas contributed to the stability of rupiah exchange rate.
harga dan nilai tukar. Secara nasional, laju inflasi tahun
2019 tercatat sebesar 2,72%, sementara itu inflasi Jawa
Tengah tercatat sebesar 2,81%. Hal tersebut menjadi
faktor penting bagi stabilitas nilai tukar rupiah.

Total Aset Bank Jateng tumbuh cukup baik sebesar 7,50%, Total Assets of Bank Jateng grew favorably by 7.50% from
naik dari Rp66,84 triliun pada akhir tahun 2018 menjadi Rp66.84 trillion by the end of 2018 to Rp71.86 trillion by
Rp71,86 triliun pada akhir tahun 2019. Sedangkan kredit the end of 2019. Loans grew by 6.66% from Rp45.90
tumbuh sebesar 6,66%, naik dari Rp45,90 triliun pada trillion in 2018 to Rp48.95 trillion in 2019. Third Party
akhir tahun 2018 menjadi Rp48,95 triliun pada akhir Funds of Bank Jateng increased by 9.10% from Rp45.19
tahun 2019. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jateng tumbuh trillion in 2018 to Rp49.30 trillion as of the end of 2019.
sebesar 9,10% naik dari Rp45,19 triliun pada posisi akhir
tahun 2018 menjadi Rp49,30 triliun pada akhir tahun
2019.

Selama tahun 2019, Bank Jateng mampu membukukan In 2019, Bank Jateng posted net income for the current
laba bersih tahun berjalan setelah pajak sebesar Rp1,05 year after tax at Rp1.05 trillion, which declined by 15.65%
triliun. Bila dibandingkan capaian laba bersih tahun compared to that of 2018 at Rp1.25 trillion. Such decline
2018 sebesar Rp1,25 triliun, kondisi tersebut turun in net income should be taken into account by Bank
sebesar 15,65%. Penurunan capaian laba tersebut harus Jateng’s Board of Directors. At the same time, the Board
menjadi perhatian jajaran Direksi Bank Jateng. Pada saat of Commissioners particularly encouraged the Board of
yang sama, Dewan Komisaris memberi perhatian khusus Directors to manage issues in non-performing loans, which
agar Direksi Bank Jateng mampu mengelola masalah may increase the mandatory provision for impairment
kredit bermasalah karena akan meningkatkan Cadangan losses (CKPN) and influence the Company’s expenses. In
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang wajib dibentuk, addition, the Board of Commissioners is also concerned
yang mempengaruhi beban perusahaan. Di samping itu, with and monitors CKPN adequacy to back up credit
Dewan Komisaris senantiasa memberikan perhatian dan risk and comply with PSAK No. 71 regarding Financial
memantau kecukupan pembentukan CKPN sebagai back- Instruments.
up risiko kredit dan memenuhi ketentuan PSAK Nomor 71
tentang Instrumen Keuangan.

Dewan Komisaris memberikan perhatian serius sekaligus The Board of Commissioners earnestly reminds the Board
mengingatkan kepada Direksi agar memperhatikan of Directors to take account of developments in the
dinamika lingkungan strategis tersebut dalam menjalankan strategic environment in carrying out their responsibilities.
tanggung jawabnya. Pertumbuhan ekonomi global yang Drastic correction in global economic growth as well as
terkoreksi dengan sangat tajam serta kondisi ekonomi declining domestic growth is expected to occur under
domestik yang tumbuh lebih rendah dibandingkan tahun more intense pressure in 2020. The impact of coronavirus
sebelumnya masih akan dihadapi pada tahun 2020, bahkan outbreak at the beginning of 2020, which clearly affected
dengan intensitas tekanan yang lebih besar. Dampak economic activities in a significant and extensive manner,
outbreak coronavirus di awal tahun 2020 yang telah nyata shall be anticipated carefully and set out in a prudent
memberikan dampak signifikan dan luas terhadap aktivitas plan so as to maintain business growth by upholding the
ekonomi harus diantisipasi dengan cermat dan dituangkan principle of prudent banking.
dalam RBB yang prudent agar bisnis tetap tumbuh dengan
tetap mengedepankan prinsip prudential banking.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 45
Laporan Manajemen
Management Reports

PENGEMBANGAN SDM DAN TEKNOLOGI HR AND INFORMATION TECHNOLOGY


INFORMASI. DEVELOPMENT
Isu strategis yang terus menjadi perhatian serius Dewan The Board of Commissioners always takes account of the
Komisaris adalah pengembangan Sumber Daya Manusia strategic issues of Human Resources (HR) development and
(SDM) dan tingkat kemutakhiran Teknologi Informasi. information technology update. The Board of Directors
Dewan Komisaris tidak henti-hentinya mendesak Dewan is encouraged to perform continuous evaluation and
Direksi untuk melakukan evaluasi secara berkelanjutan improvement of HR development roadmap and strategy
sekaligus mempertajam efektivitas strategi dan road map effectiveness. Competition in the banking sector which
pengembangan SDM. Persaingan bisnis perbankan yang relies on financial services products requires HR support
bertumpu pada produk jasa keuangan mensyaratkan that is competent in providing excellent service. The need
dukungan SDM yang kompeten untuk memberikan for professional HR calls for adequate and competitive
pelayanan yang excellent. Kebutuhan SDM yang semakin selection process to screen credible HR. Furthermore,
profesional dimulai dari proses seleksi yang memadai dan sustainable HR development supported by effective talent
kompetitif untuk menjaring input SDM yang credible. management becomes the key factor to a successful HR
Selanjutnya, pengembangan SDM yang berkelanjutan development. To that end, the Board of Commissioners
disertai pemetaan dan pengelolaan talenta yang tepat encourages Bank Jateng to continuously develop its
menjadi faktor kunci keberhasilan pengembangan SDM. HR based on the requirement mapping, thus improving
Oleh karena itu, Dewan Komisaris mendorong Bank HR capabilities according to expectations. The Board of
Jateng untuk terus melakukan pengembangan SDM Commissioners also appreciates the implementation of
yang disesuaikan dengan peta kebutuhan, sehingga Talent Management System of Bank Jateng which aims to
kemampuan SDM meningkat sesuai harapan. Dewan generate the targeted results.
Komisaris juga mengapresiasi langkah Bank Jateng yang
telah menerapkan Sistem Manajemen Talenta dengan
harapan dapat membuahkan hasil sesuai target.

Isu strategis berikutnya yang menjadi perhatian Dewan Another strategic focus of the Board of Commissioners is
Komisaris adalah dukungan Teknologi Sistem Informasi a reliable Information System Technology (IST) as support
(TSI) yang semakin handal sebagai penopang proses bisnis for business process and as a tool for competition.
dan sebagai alat kompetisi. Teknologi sistem informasi Information system technology is also required to develop
juga diperlukan untuk mengembangkan jasa layanan digital services. The Board of Commissioners realizes that
berbasis teknologi digital. Dewan Komisaris menyadari rapid changes in the strategic environment are driven by
bahwa perubahan lingkungan strategis berlangsung a digital industrial revolution. Therefore, the adoption of
sangat cepat didorong revolusi industri berbasis teknologi technology is a determining factor for the development
digital. Oleh karena itu adopsi teknologi menjadi faktor of banking services products. Information technology
yang sangat menentukan di dalam pengembangan produk implementation is a prerequisite for the creation of
layanan jasa perbankan. Penerapan teknologi informasi qualified and efficient banking services. Technology-based
adalah prasyarat untuk menghasilkan layanan perbankan financial services are expected not only to add value to Bank
yang berkualitas dan efisien. Penetrasi layanan keuangan Jateng’s business process and financial services operations,
berbasis teknologi diharapkan tidak hanya memberikan but also to promote more extensive financial access as
nilai tambah pada bisnis proses dan operasional layanan well as education on proper financial management for the
keuangan Bank Jateng, namun juga mendorong akses community.
keuangan secara lebih luas oleh masyarakat sekaligus
edukasi kepada masyarakat untuk dapat mengelola
keuangannya secara bijak.

46 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Dewan Komisaris mendorong agar hasil audit teknologi The Board of Commissioners supports a thorough
yang dilakukan pada tahun 2019 beserta dengan follow-up on the results of technology audit and its
seluruh rekomendasinya ditindaklanjuti dengan cermat. recommendations in 2019. The Board of Directors shall
Kehandalan dan fleksibilitas sekaligus kemapanan take into account the reliability and flexibility of Core
Core Banking System (CBS) dalam rangka mendukung Banking System (CBS) in supporting Bank Jateng’s business
kebutuhan bisnis dan langkah strategis Bank Jateng needs and strategic measures going forward. The Board of
ke depan merupakan faktor kunci yang harus menjadi Commissioners encourages immediate follow-up on audit
perhatian Direksi. Dewan Komisaris mendorong Bank results according to the Information Technology Strategic
Jateng untuk segera menindaklanjuti hasil audit sesuai Plan.
dengan Rencana Strategis bidang Information Technology
(IT Strategic Plan).

PELAKSANAAN TATA KELOLA GOOD CORPORATE GOVERNANCE


PERUSAHAAN YANG BAIK IMPLEMENTATION
Dewan Komisaris mengapresiasi langkah Bank Jateng The Board of Commissioners appreciates Bank Jateng’s
untuk terus berkomitmen memperbaiki implementasi commitment to continuously improving Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG). Keberhasilan Bank Governance (GCG) implementation. Bank Jateng’s
Jateng memperoleh rating Tingkat Kesehatan Bank pada ability to achieve Bank Soundness Level at Rate 2
Peringkat 2 (dua), kategori Baik, harus bisa dipertahankan (two), category Good, shall be maintained in the future
pada waktu yang akan datang dengan kinerja yang through improved performance and application of Good
semakin baik, dan dengan melaksanakan prinsip-prinsip Corporate Governance principles in each organization
Tata Kelola Perusahaan yang baik di setiap kegiatan usaha level and each business activity of the Bank. There are
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. numerous aspects that should be improved by the Board
Masih banyak aspek yang harus menjadi perhatian Direksi of Directors, particularly those relating to work units
untuk diperbaiki terutama berkaitan dengan satuan kerja performing internal control function; compliance function
yang menjalankan fungsi pengendalian intern bank; implementation; effectiveness improvement of committees
penerapan fungsi kepatuhan; peningkatan efektivitas established by the Board of Directors as an integral part
komite-komite yang dibentuk oleh Direksi sebagai bagian of business process, covering Credit Policy Committee,
tidak terpisahkan dari proses bisnis, mencakup Komite Risk Management Committee, Assets and Liabilities
Kebijakan Perkreditan, Komite Manajemen Risiko, Komite Committee, Information Technology Steering Committee,
Aktiva dan Pasiva, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Business Continuity Management Committee, as well as
Komite Business Continuity Management serta Komite Integrated Management Committee. Another important
Manajemen Terontegrasi. Aspek lain yang juga sangat aspect of consideration for the Board of Directors is the
penting untuk dijadikan perhatian Direksi adalah tindak follow-up on internal and external auditors’ findings;
lanjut atas temuan-temuan auditor internal dan auditor risk management implementation, including internal
eksternal; penerapan manajemen risiko termasuk sistem control system; fund provision to related parties and large
pengendalian intern; penyediaan dana kepada pihak exposure; the Bank’s strategic plan and transparency of
terkait dan penyediaan dana besar; rencana strategis bank financial and non-financial conditions. The increase in
dan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan. fraud cases in 2019 compared to the previous year was
Kejadian fraud pada tahun 2019 yang meningkat a serious concern for the Board of Directors. The spirit of
dibandingkan tahun 2018 adalah persoalan yang serius zero tolerance to fraud shall be manifested into disciplined
yang harus menjadi perhatian Direksi. Semangat zero and strict governance as part of a corporate culture
tolerance terhadap fraud harus dijabarkan ke dalam tata adopted by all internal parties of the Bank, supported by
kelola yang disiplin dan ketat sebagai bagian dari corporate strong and inspiring leadership. All these aspects shall

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 47
Laporan Manajemen
Management Reports

culture yang harus dijalankan oleh seluruh bagian dalam be implemented as an inseparable part of the Board of
Bank dengan leadership yang kuat dan menginspirasi. Directors’ duties and responsibilities under the guidance
Seluruh aspek tersebut harus dilakukan sebagai bagian and supervision of the Board of Commissioners.
yang tidak terpisahkan dari tugas dan tanggung jawab
Direksi dengan arahan dan pengawasan dari Dewan
Komisaris.

Dalam kaitannya dengan manajemen risiko, Dewan In their relation to risk management, the Board of
Komisaris beserta Komite Pemantau Risiko (KPR) senantiasa Commissioners and Risk Monitoring Committee always
mendorong Direksi untuk terus mengembangkan dan encourages the Board of Directors to develop and
memperkuat fungsi manajemen risiko melalui Enterprise strengthen risk management function through the
Risk Management (ERM) sebagaimana telah ditetapkan Enterprise Risk Management (ERM) as stipulated in the
dalam blue print management risiko Bank Jateng. Hal risk management blueprint of Bank Jateng. This tool is
itu diharapkan menjadi alat pengendali risiko kredit yang expected to control credit risk which has been increasing
pada akhir-akhir ini meningkat. recently.

Tumbuh dan berkembangnya Bank Jateng menjadi Bank Bank Jateng’s growth and development into a bank of
BUKU III akan diikuti dengan kompleksitas risiko yang BUKU III category will be followed by increasing risk
semakin meningkat. Oleh karena itu Dewan Komisaris complexity. Therefore, the Board of Commissioners
mendorong Bank Jateng untuk senantiasa melakukan supports Bank Jateng in continuously evaluating risk
evaluasi berkelanjutan terhadap kecukupan manajemen management adequacy at Bank Jateng pursuant to
risiko di Bank Jateng sesuai Peraturan Otoritas Jasa Regulation of the Financial Services Authority No. 18/
Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret POJK.03/2016 dated March 16, 2016 regarding Risk
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Management Implementation for Commercial Banks.
Umum. Pokok-pokok penerapan manajemen risiko yang Core aspects of risk management implementation that
harus selalu dievaluasi dan diuji mencakup kecukupan dan shall be evaluated and tested include the adequacy and
reliabilitas metodologi beserta instrumen-instrumennya reliability of methods and instruments for identification,
dalam proses identifikasi, pengukuran dan pengendalian measurement, and control of the Bank’s risks.
risiko bank.

SPIN-OFF UNIT USAHA SYARIAH. SHARIA BUSINESS UNIT SPIN-OFF


Spin-off Unit Usaha Syariah untuk menjadi Bank Umum The spin-off of the Sharia Business Unit is mandatory
Syariah (BUS) adalah mandatory. Dewan Komisaris to become a Sharia Commercial Bank. The Board of
memberikan apresiasi kepada Direksi yang telah Commissioners appreciates the Board of Directors which
membentuk tim spin-off dan menghasilkan dokumen has established a spin-off team and delivered the focused
Penajaman Blueprint spin-off. Sebagaimana dinyatakan spin-off blueprint document. As stated in the document, a
dalam dokumen tersebut, strategi spin off Bank Jateng feasible spin-off strategy for Bank Jateng is an organic spin-
yang feasible adalah spin-off organik dengan mendirikan off by establishing a Sharia Commercial Bank as a subsidiary
Bank Umum Syariah (BUS) sebagai anak perusahaan of conventional Bank Jateng. The Board of Commissioners
(subsidiary company) Bank Jateng konvensional (BUK). prompts the Board of Directors to follow up the steps that
Dewan Komisaris memberikan perhatian serius sekaligus have been determined in the spin-off blueprint document
mengingatkan kepada Dewan Direksi agar tahapan- by focusing on strategic issues in achieving business scale
tahapan yang telah ditetapkan dalam dokumen with the support of feasible capitalization strategy and
penajaman blue-print spin off tersebut ditindaklanjuti reliable human resources and technology. On this matter,
dengan penajaman pada isu strategis dalam rangka the timeline towards spin-off in 2023 shall be the main
pencapaian skala bisnis dengan strategi pemenuhan concern by taking account of critical points, such as the

48 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
2

1 3 4

1. Wawan Siswantono 2. Fransiscus Xaverius Sugiyanto 3. Edhi Chrystanto 4. Darsono


Komisaris Independen/ Komisaris Independen/ Komisaris Utama Komisaris Independen/
Independent Commissioner Independent Commissioner Independen / Independent Commissioner
Independent President
Commissioner

modal yang feasible, serta dengan dukungan sumber deadline for delivery of principal permit documents to
daya manusia dan teknologi yang handal. Berkaitan OJK in June 2021. Before the submission of this principal
dengan hal tersebut, timeline menuju spin-off tahun 2023 permit, the paid-in capital must also be met, thus the
harus menjadi perhatian utama dengan memperhatikan capitalization strategy and its implications for Bank Jateng
titik-titik kritis seperti batas akhir untuk menyampaikan shall be reviewed carefully and supported by a thorough
dokumen/berkas ijin prinsip kepada OJK pada Juni 2021. scenario consisting of various alternative strategies to gain
Sebelum penyampaian ijin prinsip tersebut, pemenuhan capital.
setoran modal juga harus sudah dilakukan. Dengan
demikian, strategi permodalan beserta implikasinya bagi
Bank Jateng sebagai induknya harus dikaji dengan cermat
disertai dengan skenario yang rinci atas berbagai alternatif
strategi pemenuhan modal.

Dewan Komisaris menekankan agar BUS yang akan The Board of Commissioners emphasizes that the Sharia
didirikan sebagai anak perusahaan Bank Jateng harus tetap Commercial Bank that will be established as Bank Jateng’s
berpijak pada watak Bank Pembangunan Daerah yang subsidiary shall be based on the characteristics of Regional

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 49
Laporan Manajemen
Management Reports

dituntut memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan Development Banks which are required to deliver real
masyarakat Jawa Tengah. contributions for the people’s welfare in Central Java.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA DAN OPINION ON BUSINESS OUTLOOK AND


RUMUSAN ARAH DAN STRATEGI BANK FORMULATION OF BANK JATENG’S
JATENG DIRECTION AND STRATEGY
Meskipun beberapa kinerja keuangan tahun 2019 lebih Although some components of the financial performance
rendah dibandingkan tahun 2018, Dewan Komisaris in 2019 were lower than those of 2018, the Board of
optimis perkembangan bisnis Bank Jateng di masa Commissioners is optimistic that Bank Jateng’s business
depan akan lebih baik dengan komitmen yang kuat dari development in the future will be better with the support
seluruh jajaran pengurus dan karyawan Bank Jateng from all management and employees of Bank Jateng in
dengan terus melakukan perbaikan. Dengan manajemen performing continuous improvement. With application of
bisnis yang sesuai tata kelola yang baik, konsisten Good Corporate Governance in business management,
dalam mengembangkan inisiatif dan inovasi, mengikuti consistency in developing initiatives and innovations and
perkembangan teknologi, serta didukung kebijakan keeping up with technology development, as well as
pemerintah khusunya pemerintah provinsi Jawa Tengah policy support from the provincial government of Central
dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, diharapkan Java and regency/municipal governments of Central Java,
perkembangan Bank Jateng sebagaimana diharapkan oleh Bank Jateng’s growth is expected to meet the hopes of all
seluruh pemangku kepentingan akan bisa terwujud. stakeholders.

Semakin besarnya dana transfer dari pemerintah pusat Increasing transfer fund from the central government to
kepada daerah serta upaya pemerintah daerah untuk terus regions as well as regional governments’ effort to increase
meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) diharapkan locally-generated revenue are expected to contribute to
akan memberi dampak pada likuiditas ekonomi di regional economic liquidity, which further encourages an
daerah yang selanjutnya mendorong peningkatan increase in regional economic activities. Increasing village
aktivitas ekonomi di daerah. Dana desa yang jumlahnya funds should also contribute to economic liquidity and
semakin besar diharapkan juga akan berdampak pada activities in villages. Moreover, intensive infrastructure
likuiditas dan aktivitas ekonomi di Desa. Di samping itu development using the State Budget, Regional Budget, or
dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur, cooperation with private entities is expected to develop the
baik melalui APBN, APBD maupun kerja sama dengan economic potential of Central Java Province and ultimately
swasta diharapkan dapat mengembangkan potensi accelerate the growth of Bank Jateng’s DPK and loans.
ekonomi Provinsi Jawa Tengah, yang pada gilirannya akan
mempercepat pertumbuhan DPK dan penyaluran kredit
Bank Jateng.

Dewan Komisaris senantiasa memberikan arahan dan The Board of Commissioners continuously provides
masukan terkait berbagai program yang dijalankan oleh directives and advices related to various programs
Direksi agar tetap selaras dengan koridor strategi bisnis. carried out by the Board of Directors to align with the
Dewan Komisaris mendukung proses transformasi yang business strategy. The Board of Commissioners supports
telah dijalankan oleh Direksi sehingga diharapkan Bank the transformation process implemented by the Board
Jateng menjadi bank yang lebih berdaya saing dan lebih of Directors which aims to establish Bank Jateng as a
berkontribusi bagi perekonomian daerah, sekaligus competitive bank that contributes to regional economy as
mampu berperan pada skala nasional (national player). well as a national player.

Dalam rangka melakukan tugas pengawasan, sepanjang In performing supervisory duties throughout 2019, the
tahun 2019 Dewan Komisaris telah mengarahkan, Board of Commissioners has guided, supervised, and
memantau dan mengevaluasi rencana strategis Bank evaluated the Bank’s strategic plan prepared by the

50 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
yang disusun oleh Direksi. Dewan Komisaris menilai Board of Directors. The Board of Commissioners views
Direksi telah merumuskan arah dan strategi Bank that the Board of Directors has formulated the Bank’s
dengan mempertimbangan perkembangan ekonomi direction and strategy by considering the developments in
daerah, nasional dan global dan selanjutnya menyusun regional, national, and global economy as well as applying
rencana bisnis dengan mendasarkan prinsip kehati-hatian prudent principles and risk management. The Board of
(prudential) dan manajemen risiko. Dewan Komisaris Commissioners is also of the opinion that the business
juga menilai bahwa rencana bisnis yang disusun telah plan has considered internal and external factors that may
memperhatikan faktor internal dan eksternal yang affect business continuity.
mempengaruhi kelangsungan usaha.

Sesuai tahapan implementasi transformasi BPD, Proses According to the Regional Development Bank (BPD)
transformasi BPD telah memasuki akhir fase II. Fase I transformation stages, the transformation process has
transformasi BPD telah dilakukan dengan penekanan pada reached the end of phase II. Phase I of BPD transformation
penciptaan pondasi yang kokoh bagi pertumbuhan. Fase was carried out with focus on the establishment of strong
I program transformasi BPD adalah tahap pembangunan foundation for growth. Phase I of BPD transformation
fondasi (foundation creation), yang sasarannya adalah program is the foundation creation phase, which
membangun proses pendukung (governance, risk & aims to build support processes (governance, risk &
compliance), permodalan yang kuat, disertai kualitas SDM, compliance), strong capital, along with HR quality, work
budaya kerja dan sistem informasi yang handal. Sedangkan culture, and reliable information system. Meanwhile, BPD
program transformasi BPD pada fase II dengan kurun waktu transformation program phase II in 2018-2020 is growth
2018-2020 adalah percepatan pertumbuhan (growth acceleration which aims for a rapid growth by strengthening
acceleration), dimana sasarannya adalah bertumbuh lebih core business process, entering commercial loan segment,
cepat dengan memperkuat proses bisnis inti, memasuki increasing syndicated loans, and intensifying BPD group
segmen kredit komersial, memperkuat pinjaman sindikasi synergy as well as strengthening the corporate culture.
dan intensifikasi sinergi grup BPD serta pemantapan Based on the BPD transformation stages, the year 2020 is
corporate culture. Mendasarkan tahapan trasformasi BPD the last year for achieving phase II targets. Therefore, the
tersebut, tahun 2020 merupakan tahun akhir pencapaian Board of Commissioners urges the Board of Directors to
target fase II. Oleh karena itu, Dewan Komisaris mendesak evaluate the BPD transformation strategic plan by taking
Direksi untuk melakukan evaluasi atas rencana strategis account of Bank Jateng’s latest internal conditions and
transformasi BPD tersebut dengan mempertimbangkan the developments in the strategic economic and business
kondisi internal Bank Jateng mutakhir maupun perubahan environment.
lingkungan strategis ekonomi dan bisnis.

PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE DI PERFORMANCE ASSESSMENT OF


BAWAH DEWAN KOMISARIS COMMITTEES UNDER THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya, In implementing their duties, function, and responsibilities,
Dewan Komisaris dibantu oleh tiga Komite sebagai organ the Board of Commissioners is assisted by three
kelengkapan, yaitu Komite Nominasi dan Remunerasi; committees, namely the Nomination and Remuneration
Komite Audit; dan Komite Pemantau Risiko. Selain karena Committee; Audit Committee; and Risk Monitoring
regulasi, pembentukan komite-komite tersebut bertujuan Committee. Other than to comply with regulations,
untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik the establishment of these committees aims to create
sesuai prinsip-prinsip Good Corporate Governance dengan Good Corporate Governance based on values and ethics
berlandaskan nilai-nilai dan etika yang berlaku secara which are generally applicable in the banking industry.
umum pada industri perbankan. Dewan Komisaris menilai Throughout 2019, the Board of Commissioners views that
sepanjang tahun 2019 Komite Audit, Komite Pemantau the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, as well
Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah as Nomination and Remuneration Committee have carried

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 51
Laporan Manajemen
Management Reports

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan out their duties and responsibilities effectively in assisting
efektif dalam rangka membantu pelaksanaan tugas, the implementation of the Board of Commissioners’
fungsi dan tanggung jawab Dewan Komisaris. duties, function, and responsibilities.

Kegiatan Komite Audit selama tahun 2019 telah The Audit Committee’s activities in 2019 have been carried
dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Dewan out according to Decree of the Board of Commissioners
Komisaris Nomor: 008/KPTS/KM/BPD/2017 tanggal No. 008/KPTS/KM/BPD/2017 dated November 15, 2017
15 November 2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib regarding Work Guidelines and Procedures of the Audit
Kerja Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Committee of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah (Audit Committee Charter). Berdasarkan Audit Tengah (Audit Committee Charter). Based on the Audit
Committee Charter kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Committee Charter, the Audit Committee’s activities
Komite Audit meliputi pemantauan dan evaluasi terhadap include monitoring and evaluation of audit planning and
perencanaan dan pelaksanaan audit oleh Divisi Audit implementation by Internal Audit Division (DAI), conformity
Intern (DAI), kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan of audit implementation by Public Accountant and Public
Publik dan Kantor Akuntan Publik dengan standar audit Accounting Firm to the applicable auditing standards,
yang berlaku, kesesuaian laporan keuangan dengan follow-up by the Board of Directors on the audit findings
standar akuntansi yang berlaku, pelaksanaan tindak lanjut by DAI, Public Accounting Firm (KAP), Bank Indonesia (BI),
oleh Direksi atas hasil temuan DAI, Kantor Akuntan Publik Financial Services Authority (OJK), and the Audit Board
(KAP), hasil pemeriksaan Bank Indonesia (BI)/ Otoritas Jasa of Indonesia (BPK), recommendation for appointment of
Keuangan (OJK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Public Accounting Firm, as well as other assignments by
rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dan penugasan the Board of Commissioners.
lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Kegiatan Komite Pemantau Risiko selama tahun 2019 The Risk Monitoring Committee’s activities in 2019
telah dilaksanakan sesuai dengan Risk Monitoring have been carried out according to the Risk Monitoring
Commitee Charter. Komite Pemantau Risiko secara aktif Committee Charter. The Risk Monitoring Committee
melakukan pemantauan dan evalusasi atas kebijakan actively monitored and evaluated the risk management
manajemen risiko Bank Jateng. Isu strategis yang policies of Bank Jateng. The strategic issue concerned
menjadi perhatian Komite Pemantau Risiko adalah by the Risk Management Committee is evaluation on
penilaian terhadap kecukupan instrumen dalam rangka the adequacy of instruments to identify, measure, and
untuk mengidentifikasi, mengukur dan melaksanakan control risks. The Risk Monitoring Committee performs
pengendalian risiko. Dalam hal ini, Komite Pemantau supervision to ensure that Bank Jateng complies with
Risiko melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa mandatory and relevant provisions on risk management.
ketentuan-ketentuan terkait manajemen risiko yang On this matter, the Board of Commissioners appreciates
bersifat mandatory dipenuhi oleh Bank Jateng. Dalam the Risk Monitoring Committee which has performed
kaitannya dengan hal ini, Dewan Komisaris memberikan active supervision on risk management reports to be
apresiasi kepada Komite Pemantau Risiko yang secara aktif further delivered to the Board of Commissioners along
melakukan pengawasan terhadap laporan-laporan terkait with the recommendations.
manajemen risiko untuk selanjutnya disampaikan kepada
Dewan Komisaris disertai dengan rekomendasi.

Laporan manajemen risiko yang baik dengan indikator- Proper risk management report with complete indicators
indikator yang lengkap menjadi faktor penting bagi Dewan is important for the Board of Commissioners to provide
Komisaris dalam memberikan arahan kepada Direksi. directives to the Board of Directors. Furthermore, the
Berkaitan dengan hal tersebut, laporan implementasi risk management implementation report submitted by
manajemen risiko yang disampaikan oleh Direksi setiap the Board of Directors every month serves as a means of
bulan menjadi bahan evaluasi oleh Komite Pemantau evaluation for the Risk Monitoring Committee. The Board

52 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Risiko. Dewan Komisaris meminta agar indikator-indikator of Commissioners requests that the indicators in the risk
yang dilaporkan dalam laporan implementasi manajemen management implementation report are continuously
risiko terus diperbarui disertai dengan analisis yang updated and supported with adequate analysis. This aims
memadai. Hal tersebut diperlukan untuk menghasilkan to produce a valid risk profile of Bank Jateng.
profil risiko Bank Jateng yang dihasilkan bisa memberikan
gambaran profil risiko yang sahih.

Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun The Nomination and Remuneration Committee’s
2019 telah dilaksanakan sesuai dengan Nomination activities in 2019 have been carried out according to the
and Remuneration Committee Charter. Dalam kaitan Nomination and Remuneration Committee Charter. In
dengan fungsi Nominasi, yaitu memberikan rekomendasi their nomination function, they provide recommendations
mengenai (1) komposisi jabatan anggota Direksi dan/ on (1) member composition of the Board of Directors
atau anggota Komisaris, (2) kebijakan dan kriteria yang and/or Board of Commissioners, (2) policies and criteria
dibutuhkan dalam proses Nominasi dan (3) kebijakan required in the nomination process, and (3) performance
evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota evaluation policy for members of the Board of Directors
Dewan Komisaris termasuk menyusun dan memberikan and/or Board of Commissioners; recommendations on
rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan the system and procedure for the appointment and/or
dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi replacement of members of the Board of Commissioners,
dan Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris Board of Directors, and Sharia Supervisory Board to the
untuk disampaikan kepada RUPS; dan memberikan Board of Commissioners to be delivered to the GMS; and
rekomendasi mengenai calon Pihak Independen yang akan recommendations on candidates of Independent Parties to
menjadi anggota Komite Audit, Komite Pemantau Risiko become members of Audit Committee, Risk Monitoring
dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Sedangkan dalam Committee, and Nomination and Remuneration
kaitan dengan fungsi Remunerasi, yaitu melakukan evaluasi Committee. Meanwhile in their remuneration function,
terhadap kebijakan remunerasi, pelaksanaan kebijakan they perform evaluation on remuneration policy, system,
dan sistem remunerasi dan memberikan rekomendasi and policy implementation; provide recommendations on
terkait dengan struktur Remunerasi, kebijakan Remunerasi remuneration structure, policy, and amount; and conduct
dan besaran Remunerasi juga melakukan penilaian performance assessment according to the remuneration
kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima received by each member of the Board of Directors and/or
masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Board of Commissioners.
Komisaris.

FREKUENSI PEMBERIAN NASIHAT FREQUENCY OF ADVICE PROVISION


Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, Dewan In performing their supervisory function, the Board of
Komisaris senantiasa memberikan nasihat kepada Direksi Commissioners provides advices to the Board of Directors
yang diberikan secara bersamaan di waktu rapat gabungan through the joint meetings of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini dilaksanakan untuk and Board of Directors. This is intended to observe the
mengetahui permasalahan serta tantangan-tantangan issues and challenges faced by the Company to be
yang tengah dihadapi oleh Perseroan sehingga dapat mitigated together.
diselesaikan secara bersama-sama.

Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi The Board of Commissioners directly provides advices to
secara langsung di dalam Rapat Gabungan yang the Board of Directors through 7 (seven) Joint Meetings in
dilaksanakan sebanyak 7 (tujuh) kali sepanjang tahun 2019. Advices are also provided outside the joint meetings
2019. Pemberian nasihat juga dilaksanakan di luar rapat of the Board of Commissioners and Board of Directors if
gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi jika sewaktu- necessary.
waktu diperlukan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 53
Laporan Manajemen
Management Reports

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN CHANGES IN BOARD OF COMMISSIONERS’


KOMISARIS COMPOSITION
Tanggal 31 Desember 2019 merupakan akhir periode December 31, 2019 marked the end of the Board of
masa jabatan Dewan Komisaris yang telah ditetapkan Commissioners’ tenure period as determined in the GMS
dalam RUPS sebagaimana tertuang dalam: and stipulated in:
a. Akta Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 156 a. Deed of General Meeting of Shareholders No. 156
tanggal 28 Juni 2016 menetapkan Doktorandus dated June 28, 2016 appointed Drs. Kodradi as
Kodradi sebagai Komisaris Independen dan menyetujui Independent Commissioner and approved Drs. Kodradi
Doktorandus Kodradi sebagai Calon Komisaris Utama as Independent President Commissioner from June 30,
Independen sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan 2016 until December 31, 2019 and Deed of General
tanggal 31 Desember 2019 serta Akta Rapat Umum Meeting of Shareholders No. 105 dated December
Pemegang Saham Nomor 105 tanggal 20 Desember 20, 2016 appointed Doctor Kodradi as Independent
2016 menetapkan Doktorandus Kodradi sebagai President Commissioner effective from December 20,
Komisaris Utama Independen terhitung sejak tanggal 2016 until December 31, 2019.
20 Desember 2016 sampai dengan 31 Desember
2019.
b. Akta Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 125 b. Deed of General Meeting of Shareholders No. 125
tanggal 29 Desember 2015 menetapkan Profesor dated December 29, 2015 appointed Professor Doctor
Doktor Fransiscus Xaverius Sugiyanto Magister Sains Fransiscus Xaverius Sugiyanto, Master of Science as
sebagai Komisaris Independen terhitung sejak tanggal Independent Commissioner effective from January 1,
1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2019. 2016 until December 31, 2019.
c. Akta Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 156 c. Deed of General Meeting of Shareholders No. 156
tanggal 28 Juni 2016 menetapkan Doktor Insinyur Sri dated June 28, 2016 appointed as well as Dr. Ir. Sri
Puryono Karto Soedarmo Magister Pertanian sebagai Puryono Karto Soedarmo, Master of Agriculture as
Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 30 Juni Commissioner effective from June 30, 2016 until
2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. December 31, 2019.

Dengan akan berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris Due to the end of the Board of Commissioners’ tenure
sebagaimana akta tersebut di atas, pada tanggal as stated in the deeds above, an Extraordinary General
20 Desember 2019 telah diselenggarakan Rapat Meeting of Shareholders (EGMS) was held on December
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan 20, 2019 which resulted in Deed of EGMS No. 36 dated
keputusan sesuai dengan akta RUPS-LB nomor 36 tanggal December 20, 2019 as follows:
20 Desember 2019 sebagai berikut:

Menyetujui pengangkatan kembali Profesor Doktor Approved the reappointment of Professor Doctor
Fransiscus Xaverius Sugiyanto Magister Sains sebagai Fransiscus Xaverius Sugiyanto, Master of Science as
Komisaris Independen untuk masa jabatan selama empat Independent Commissioner for a tenure of 4 (four) years
(4) tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai effective from January 1, 2020 until December 31, 2023.
dengan 31 Desember 2023.

Selanjutnya, sesuai salinan putusan Notaris No Notaris 39 Furthermore, according to the copy of Notarial Decision
tanggal 31 Januari 2020 di hadapan Notaris Subiyanto No. 39 dated January 31, 2020 drawn up before Notary
Putro SH., Mkn., Pemegang Saham Bank Jateng telah Subiyanto Putro SH., Mkn., the Shareholders of Bank
mengangkat 3 (tiga) Komisaris Independen Bank Jateng, Jateng appointed 3 (three) Independent Commissioners of
sehingga Dewan Komisaris Bank Jateng saat ini terdiri dari: Bank Jateng, so that Bank Jateng’s Board of Commissioners
consists of:

54 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
1. Edhi Chrystanto (Komisaris Utama Independen) 1. Edhi Chrystanto (Independent President Commissioner)
2. Wawan Siswantono (Komisaris Independen) 2. Wawan Siswantono (Independent Commissioner)
3. FX. Sugiyanto (Komisaris Independen) 3. FX. Sugiyanto (Independent Commissioner)
4. Darsono (Komisaris Independen) 4. Darsono (Independent Commissioner)

UCAPAN TERIMA KASIH APPRECIATION


Dalam kesempatan ini, perkenankan kami atas nama On this occasion, the Board of Commissioners would like
Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih to thank the Board of Directors and all employees for their
kepada seluruh Direksi dan jajaran karyawan atas karya, performance, dedication, and hard work to maintain Bank
pengabdian dan kerja kerasnya untuk mempertahankan Jateng’s presence as a financial institution that holds an
eksistensi Bank Jateng sebagai lembaga keuangan yang intermediation function as well as a bank with the mission
menjalankan fungsi intermediasi sekaligus sebagai Bank to promote the development of Central Java.
yang mempunyai misi mendorong pembangunan Jawa
Tengah.

Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada Our utmost appreciation extends to the Shareholders
Pemegang Saham atas arahan dan nasehat yang diberikan for their directives and advices so that the Board of
sehingga Dewan Komisaris mampu menjalankan peran Commissioners was able to optimally perform the
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi supervisory and advisory role to the Board of Directors.
secara optimal. Demikian juga terima kasih kepada We are also thankful to the stakeholders for their support
para pemangku kepentingan, atas dukungan dan and trust that enabled Bank Jateng to grow sustainably
kepercayaannya, hingga Bank Jateng mampu tumbuh and contribute to economic development in the Central
berkelanjutan dan berkontribusi bagi pembangunan Java Province and the advancement of Indonesian people
ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dan kemajuan in general.
masyarakat Indonesia pada umumnya.

Demikian Laporan Tahunan Dewan Komisaris atas Thus, we deliver the Board of Commissioners’ Annual
pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawab Dewan Report on the implementation of the Board of
Komisaris dalam tahun 2019. Semoga Tuhan Yang Maha Commissioners’ duties, function, and responsibilities in
Esa senantiasa meridhoi dan memberikan taufik serta 2019. May God the Almighty always grant His blessing
hidayah-Nya kepada kita semua. and guidance to us all.

Atas nama Dewan Komisaris,


On behalf of the Board of Commissioners

Semarang, 4 Maret 2020


Semarang, March 4, 2020

EDHI CHRYSTANTO
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 55
Laporan Manajemen
Management Reports

LAPORAN

DIREKSI
Board of Directors Report
Dari sisi penghimpunan dan penyaluran Bank
Jateng, kinerja penghimpunan Dana Pihak
Ketiga (DPK) Bank Jateng tahun 2019 mengalami
peningkatan sebesar 9,10% dari Rp45,19 triliun
menjadi sebesar Rp49,30 triliun.
In collection and distribution, performance of Third
Party Fund collection of Bank Jateng in 2019 increased
by 9.10% from Rp45.19 trillion to be Rp49.30 trillion.

PEMEGANG SAHAM DAN RESPECTED SHAREHOLDERS AND


PEMANGKU KEPENTINGAN YANG STAKEHOLDERS,
TERHORMAT,
Berangkat dari komitmen teguh Bank Jateng everaging on Bank Jateng’s strong commitment to
dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya performing its role and responsibilities in regional
terhadap pembangunan ekonomi daerah, Bank economic development, the Bank continuously
Jateng terus berupaya mengoptimalkan kapasitas strives to optimize its capacity to achieve better
dalam meraih pencapaian kerja yang lebih baik performance amidst the deceleration of global
di tengah deselerasi perbaikan perekonomian economic growth in 2019. In realizing this effort,
global yang masih berlangsung di tahun 2019. the Bank upholds and strengthens its integrity
Dalam mewujudkan upaya tersebut, Bank turut to foster the loyalty and trust of all shareholders
memaknai pentingnya memperkuat integritas and stakeholders. To that end, allow us as the
yang dimiliki demi memelihara loyalitas dan Board of Directors of Bank Jateng to deliver report
kepercayaan yang diberikan seluruh pemegang of the highlights, performance recapitulation,
saham dan pemangku kepentingan. Untuk itu, as well as programs and strategic plans in 2019
izinkan kami segenap jajaran Direksi Bank Jateng as manifestation of our accountability to the
menyampaikan laporan kilas balik, rekapitulasi shareholders and stakeholders.
kinerja, serta rangkaian program dan rencana
strategis selama tahun 2019 sebagai wujud
akuntabilitas kami kepada Pemegang Saham dan
pemangku kepentingan.

56 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
SUPRIYATNO
Direktur Utama
President Director

TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI 2019 ECONOMIC AND INDUSTRIAL OVERVIEW


IN 2019
Indikasi deselerasi pertumbuhan ekonomi global masih Deceleration in the growth of world economy
menjadi tren yang mendominasi selama tahun 2019, predominates in 2019 as reported by the World Bank
sebagaimana dilaporkan Bank Dunia dalam laporannya in its report “Global Economic Prospects: Slow Growth,
“Global Economic Prospects: Slow Growth, Policy Policy Challenges”. Such trend resulted in a stagnating
Challenges’. Tren tersebut menyebabkan estimasi global economic growth at 2.4%, lower than that of 2017
pertumbuhan ekonomi global stagnan pada level 2,4%, and 2018 at 3.2% and 3.0% respectively. The decline
lebih rendah dari tahun 2017 dan 2018 yang masing- in manufacturing activities and global trade volume,
masing tercatat sebesar 3,2% dan 3,0%. Menurunnya decreasing flow of investment funds in several advanced
aktivitas manufaktur dan volume perdagangan dunia, economies and emerging markets, as well as persisting
berkurangnya perputaran aliran dana investasi di sejumlah issue of trade war since the last 2 years became the
negara maju dan berkembang, serta isu perang dagang contributing factors to such growth of global economy.
yang terus berlangsung sejak 2 tahun terakhir menjadi
faktor yang memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi
global tersebut.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 57
Laporan Manajemen
Management Reports

Dinamika di lingkungan makro global pada skala To an extent, the dynamics in global macro environment
tertentu memengaruhi kondisi dan kinerja pertumbuhan affected the conditions and performance of national
ekonomi nasional, yang sampai dengan akhir tahun 2019 economic growth which was realized at 5.02% by the
terealisasi pada level 5,02%. Angka tersebut melemah end of 2019. This figure was a decline from the growth in
dari pertumbuhan tahun 2018 sebesar 5,17% dan belum 2018 at 5.17% and could not reach the 2019 State Budget
mampu mencapai target yang ditetapkan dalam APBN target of 5.3%. Despite the deceleration in the national
2019 sebesar 5,3%. Kendati lingkungan makro nasional macro environment, it is noteworthy that such decline
menunjukkan indikasi perlambatan, perlu dicermati was not significant compared to the economic slowdown
bahwa penurunan tersebut belum terbilang signifikan in other countries. On this momentum, Bank Jateng as
jika dibandingkan dengan perlambatan pertumbuhan a financial service institution supported the Government
ekonomi di negara-negara lainnya. Dalam memanfaatkan in implementing fiscal and monetary policies which are
momentum tersebut, Bank Jateng sebagai entitas expected to accommodate better business climate in the
jasa keuangan mendukung upaya Pemerintah dalam following years.
mengusung kebijakan-kebijakan fiskal dan moneter yang
diharapkan mampu mendukung dan mengakomodasi
perbaikan iklim usaha yang lebih baik di tahun-tahun
mendatang.

Sementara itu, laju inflasi pada level 2,72% di tahun On the other hand, inflation rate at 2.72% in 2019 was
2019 merupakan level terendah sejak tahun 1999. the lowest since 1999. This performance remained within
Kinerja tersebut masih berada dalam rentang target inflasi the targeted inflation range set by Bank Indonesia at
yang ditetapkan Bank Indonesia di kisaran 3,5%±1%. 3.5%±1%. This stable inflation rate could be realized
Keterjagaan laju inflasi yang stabil dapat terwujud berkat due to adequate supply and production capacity to meet
memadainya pasokan dan kapasitas produksi terhadap the demand, good coordination between the central
permintaan, koordinasi yang baik antara pemerintah government, regional governments, and regulators in
pusat, pemerintah daerah dan regulator dalam menjaga maintaining price affordability, as well as stability of
keterjangkauan harga, serta stabilitas nilai tukar Rupiah Rupiah exchange rate against US dollar.
terhadap dolar AS.

Kendati lingkungan makro global dan nasional Despite the slow trend in global and national macro
menunjukkan tren perlambatan, lain halnya dengan economy, the economic growth of Central Java in 2019
pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang pada tahun grew 5.41%, exceeding that of 2018 at 5.31%. On this
2019 tercatat tumbuh 5,41%, melebihi pencapaian tahun matter, the Processing Industry remained the largest
2018 pada level 5,31%. Dalam hal ini, Industri Pengolahan contributor to the economic structure of Central Java by
masih mencatatkan kontribusi terbesar pada struktur 34.42%.
perekonomian Jawa Tengah sebesar 34,42%.

Pada tataran kinerja perbankan nasional, stabilitas sistem In terms of national banks performance, financial system
keuangan Bank Umum Nasional cukup terjaga, tercermin stability of National Commercial Banks remained under
dari Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/ control as reflected on strong Capital Adequacy Ratio
CAR) Bank Umum Nasional tahun 2019 cukup tinggi, (CAR) of National Commercial Banks in 2019 at 23.30%
yaitu sebesar 23,30% dan Rasio Kredit Bermasalah (Non- and low Non-Performing Loan (NPL) at 2.77% (gross).

58 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Performing Loan/NPL) yang tetap rendah yakni 2,77% Loan growth declined to 6.08% (yoy) in 2019 compared
(gross). Pertumbuhan kredit melambat menjadi 6,08% to the same month in 2018 at 12.05%. Growth of Third
(yoy) pada 2019 dibandingkan bulan yang sama di tahun Party Funds of National Commercial Banks in November
2018 sebesar 12,05%. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 2019 was recorded at 6.72%, a decrease compared to
(DPK) Bank Umum Nasional pada November 2019 tercatat that of November 2018 at 7.19% (yoy).
sebesar 6,72% (yoy), menurun dibandingkan dengan
pertumbuhan November 2018 sebesar 7,19% (yoy).

BPD se-Indonesia menunjukkan kinerja yang lebih baik Regional Development Banks (BPD) across Indonesia
daripada Bank Umum Nasional di tahun 2019. Hal ini demonstrated better performance compared to National
ditunjukkan dengan pertumbuhan DPK, Kredit, dan Aset Commercial Banks in 2019. It is evident in the growth of
yang lebih dari kelompok Bank Umum Nasional. Pada DPK, Loans, and Assets which was better than National
November 2019, pertumbuhan DPK BPD se-Indonesia Commercial Banks. In November 2019, the growth of DPK
sebesar 10,71%, sedangkan kredit menunjukkan angka of Indonesian BPDs was at 10.71%, loans at 11.38% and
sebesar 11,38% dan pertumbuhan aset menunjukkan assets at 9.7%.
angka 9,7%.

KEBIJAKAN DAN INISIATIF STRATEGIS STRATEGIC POLICIES AND INITIATIVES IN


TAHUN 2019 2019
Meninjau lingkungan makro dan menilik momentum In light of the macroeconomic conditions and the Bank’s
pertumbuhan yang dimiliki, Bank Jateng menilai bahwa momentum for growth, Bank Jateng acknowledges the
penting untuk menetapkan kebijakan dan inisiatif strategis importance of well-prepared and measured strategic
dengan lebih matang dan terukur, sehingga hasilnya dapat policies and initiatives to generate the desired results
sesuai dengan yang diharapkan dan manfaatnya dapat and benefit all stakeholders. The plans and strategies
terasa bagi seluruh pemangku kepentingan. Rencana dan are set forth in the Bank Business Plan of 2019 with due
strategis bisnis telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis consideration of internal and external assumptions of
Bank (RBB) tahun 2019 dengan sejumlah pertimbangan significant impact to the Bank’s business activities and
asumsi internal maupun eksternal yang memiliki pengaruh process. Determination and implementation of the Bank’s
signifikan terhadap kegiatan dan proses bisnis Bank. strategy proceeds in a comprehensive manner supported
Penetapan dan implementasi strategi Bank berjalan secara by a robust risk management infrastructure in order to
komprehensif dengan penguatan infrastruktur manajemen anticipate potential impacts.
risiko yang dimiliki demi mengantisipasi dampak yang
mungkin terjadi.

Bank Jateng secara komprehensif telah menyusun strategi Bank Jateng has comprehensively prepared long-term and
bisnis jangka panjang dan jangka pendek sebagaimana short-term business strategies as stipulated in the Bank
dimuat dalam Rencana Bisnis Bank (Corporate Plan) tahun Business Plan (Corporate Plan) 2019 – 2023.
2019 - 2023.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 59
Laporan Manajemen
Management Reports

Sasaran dan tujuan yang hendak dicapai Bank Jateng di The target and objective of Bank Jateng in 2023 is “To
tahun 2023 adalah “Menjadi market leader di Jawa become the market leader in Central Java with
Tengah dengan pertumbuhan bisnis yang menyebar expansive and inclusive business growth through
dan inklusif, melalui transformasi layanan digital, digital services transformation, strong capital, and
dengan permodalan yang kuat, serta memenuhi qualification as a sound bank.” In achieving this target,
Bank yang sehat”. Dalam upaya mencapai sasaran there are 4 (four) main policies that will be implemented in
tersebut, maka terdapat 4 (empat) kebijakan utama yang 2019-2023, namely:
akan dilakukan pada tahun 2019-2023, yaitu:
1. Pertumbuhan bisnis 1. Business growth
2. Pengembangan SDM 2. HR development
3. Penguatan dukungan teknologi 3. Technology support improvement
4. Penguatan modal, manajemen risiko, dan kepatuhan 4.
Capital, risk management, and compliance
improvement

Adapun sasaran Bank Jateng di tahun 2019 adalah Bank Jateng’s target in 2019 is “A business growth that
“Pertumbuhan bisnis yang seimbang, sehat, is balanced, sound, sustainable, and contributive
berkelanjutan dan berkontribusi bagi perekonomian to the economy of Central Java supported by
Jawa Tengah, yang didukung oleh peningkatan daya improvement of internal resilience”.
tahan internal”.

Dalam memenuhi target kinerja penyaluran kredit, Bank To meet the target of loan provision performance, Bank
Jateng berupaya mempertahankan dan meningkatkan Jateng strived to maintain and increase captive market
captive market, baik kredit ritel maupun korporasi. Khusus for retail and corporate loans. Particularly for corporate
untuk kredit korporasi, Bank Jateng turut menyasar loan, Bank Jateng aimed at the financing of Regional
pembiayaan proyek-proyek dari Pemerintah Daerah Government projects and syndication with other Regional
(Pemda) serta melakukan sindikasi dengan sesama BPD. Development Banks. In MSME loan, Bank Jateng allocated
Sementara pada tataran kredit UMKM, Bank Jateng Rp1 trillion for People’s Business Loan (KUR) with the
mempercayakan kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar assistance of 60 micro teams spread across Central Java.
Rp1 triliun dengan mengandalkan tim mikro sejumlah 60
unit yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah.

Masih dalam payung integrasi Transformasi BPD yang In relation to the integration agenda of Regional
diusung ASBANDA (Asosiasi Bank Pembangunan Daerah), Development Banks Transformation initiated by ASBANDA
tahun 2019 menjadi tahun dimulainya fase akselerasi, (Association of Regional Development Banks), 2019 saw the
di mana bank daerah didorong untuk mengembangkan commencement of an acceleration phase where regional
produk dan layanan berbasis digital demi menjaga banks were encouraged to develop digital products and
relevansinya dengan perkembangan kebutuhan nasabah services to stay relevant to the increasingly dynamic needs
yang kian dinamis. Kami menyadari bahwa di tengah of customers. In the midst of such development in digital
dinamisnya perkembangan perbankan digital, Bank Jateng banking, Bank Jateng focused its digital transformation
turut menekankan fokus strategi transformasi digital pada strategy on the internal and external business operations.
operasi bisnis yang dijalankan, baik dalam lingkup internal
maupun eksternal.

Perkembangan digitalisasi dan perubahan pola belanja Digitalization and change in customer spending pattern
masyarakat melatarbelakangi strategi Bank Jateng underlie Bank Jateng’s strategy to strengthen the
untuk memperkuat penerapan digitalisasi keuangan implementation of cashless financial digitalization. On this
yang berorientasi pada transaksi non tunai (cashless). opportunity, Bank Jateng cooperates with several providers

60 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Meninjau peluang tersebut, Bank Jateng bekerja sama of financial technology to deliver new options for regional
dengan sejumlah perusahaan penyedia layanan financial tax payment, such as Land and Building Tax (PBB) and
technology untuk membuka opsi-opsi pembayaran Motor Vehicle Tax (PKB). Bank Jateng also implemented
pajak daerah, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Cash Management System (CMS) digitalization in the
dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Bank Jateng juga Provincial Government of Central Java and 35 regencies/
telah menerapkan layanan digitalisasi Cash Management municipalities in Central Java. CMS implementation is
System (CMS) di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 35 expected to support a direct and real-time monitoring of
kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah. Implementasi financial transactions.
CMS diharapkan mampu mendukung upaya monitoring
dan pemantauan transaksi keuangan secara langsung
setiap waktu.

TANTANGAN YANG DIHADAPI CHALLENGES


Iklim dan lingkungan makro ekonomi yang stagnan A stagnant and moderate macroeconomic climate
dan moderat menuntut Bank Jateng untuk bersikap required Bank Jateng to be more prudent and deliberate
lebih hati-hati dan penuh pertimbangan yang terukur in preparing initiatives and strategies. The dynamics of
dalam menyusun inisiatif dan strategi yang dijalankan. a trade war in the global macro environment as well as
Dinamika perang dagang pada tataran lingkungan makro impacts of the political year of 2019 in the national sphere
global serta dampak tahun politik di tahun 2019 dalam encouraged banks to be more prudent and cautious of
lingkup nasional mendorong entitas perbankan untuk VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity)
memperketat kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap indicators arising from these phenomena.
indikator VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan
Ambiguity) yang ditimbulkan dari fenomena tersebut.

Selain itu, kinerja kredit perbankan yang terus bertumbuh In addition, growing bank loan performance was
yang tidak diimbangi dengan perolehan capaian not balanced by the achievement of Third Party Fund
penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang seimbang collection, which required Bank Jateng to increase
menuntut Bank Jateng untuk memperkuat pengawasan monitoring and mitigation of liquidity risks that may arise
dan mitigasi atas risiko likuiditas yang mungkin dihasilkan from such gap. To anticipate these risks and challenges,
dari gap tersebut. Dalam mengantisipasi risiko dan Bank Jateng sought alternative options for fund collection
tantangan tersebut, Bank Jateng berupaya untuk menilik through the issuance of other securities, namely bonds,
alternatif dan opsi penghimpunan dana lainnya melalui Medium Term Notes (MTN), and Negotiable Certificate of
penerbitan efek lainnya, yaitu obligasi, Medium Term Notes Deposit (NCD) which have been carried out gradually since
(MTN), dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) yang 2015. These options are expected to maintain the stability
telah dilaksanakan Bank Jateng sejak tahun 2015 secara and profitability of Bank Jateng’s financial performance
bertahap. Opsi tersebut diharapkan mampu menjaga continuously.
stabilitas serta profitabilitas kinerja keuangan Bank Jateng
secara berkesinambungan.

Ketatnya kondisi dalam mempertahankan keseimbangan Strict conditions in maintaining the balance between
antara penyaluran kredit yang meningkat serta kinerja increasing loan distribution and limited performance of
penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terbatas Third Party Fund collection impacted the Loan to Deposit
turut berdampak terhadap kinerja rasio Loan to Deposit (LDR) performance as well. Bank Jateng was challenged
(LDR). Tantangan tersebut menuntut Bank Jateng untuk to strengthen small fund performance (saving and current
memperkuat kinerja dana-dana murah (tabungan dan account) and search for new Third Party Fund sources.
giro) sekaligus mencari alternatif sumber pendapatan DPK
baru.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 61
Laporan Manajemen
Management Reports

Guna memperkuat jaringan dan ketertarikan publik To expand its network and attract the public in order
yang berimplikasi pada meningkatnya penghimpunan to increase fund collection, the Bank improved existing
dana yang diperoleh, Bank Jateng turut berupaya services and features of its fund products and optimized
meningkatkan layanan dan fitur produk dana yang dimiliki the digital banking. Other than to diversify funding
serta optimalisasi digital banking. Selain bertujuan sebagai sources, digital banking optimization also serves as a
diversifikasi sumber pendanaan, optimalisasi digital banking solution to address the increasingly massive financial
menjadi salah satu solusi dalam menyikapi tantangan yang technology disruption.
dihasilkan dari disrupsi financial technology yang semakin
masif.

Tantangan lain yang harus dicermati adalah risiko yang Another notable challenge is the risk resulting from
diakibatkan oleh perlambatan ekonomi, sehingga economic slowdown that caused instability of Non-
berdampak pada rasio kredit bermasalah (non performing Performing Loan (NPL) ratio. On this matter, Bank Jateng
loan/NPL) yang kurang stabil. Dalam hal ini, Bank Jateng adopted a more selective attitude in taking debtors and
berupaya untuk menjadi lebih selektif dalam memilih looked for alternative sources of funds in order to maintain
debitur hingga mencari opsi sumber dana cadangan the stability of Non-Performing Loan (NPL) within the set
sehingga stabilitas Non Performing Loan (NPL) dapat limits.
terjaga pada ambang yang ditentukan.

KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2019 COMPANY PERFORMANCE IN 2019


Serangkaian rencana dan inisiatif strategis yang diusung Bank Jateng has carried out its plans and strategic
Bank Jateng telah dijalankan dengan baik, sehingga initiatives properly and reached a positive operational and
mampu membawa Bank pada pencapaian kinerja financial performance in 2019. The Bank’s performance
operasional dan keuangan yang positif di tahun 2019. achievement will serve as future reference to determine
Raihan kinerja Bank Jateng selanjutnya akan menjadi work targets and achievements in the upcoming year by
acuan bagi perusahaan untuk menetapkan target dan taking account of internal and external assumptions.
capaian kerja di tahun mendatang dengan senantiasa
mempertimbangkan asumsi-asumsi internal dan eksternal.

Secara keseluruhan, pertumbuhan kinerja keuangan Bank In general, the financial performance growth of Bank
Jateng dapat terlihat dari sejumlah indikator, antara lain Jateng is reflected on several indicators, among others the
perolehan kinerja Aset, Liabilitas, dan Ekuitas yang pada performance achievement in Assets, Liabilities, and Equity
tahun 2019 masing-masing terealisasi sebesar Rp71,86 in 2019 which reached Rp71.86 trillion, Rp64.00 trillion,
triliun, Rp64,00 triliun, dan Rp7,86 triliun. Kinerja Jumlah and Rp7.86 trillion respectively. Total Assets increased by
Aset yang menunjukkan kenaikan sebesar 7,50% dari 7.50% from the previous year, which placed Bank Jateng
tahun sebelumnya, menempatkan Bank Jateng sebagai as Regional Development Bank (BPD) with the third most
Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan aset terbesar assets among 27 (twenty-seven) Regional Development
ke-3 di antara 27 (dua puluh tujuh) BPD se-Indonesia. Banks in Indonesia.

62 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
1 2 3 4 5 6

1. Hanawijaya 3. Supriyatno 5. Ony Suharsono


Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Direktur Utama / President Director Direktur Kepatuhan & Manajemen
Syariah / Retail Business and Sharia Risiko / Compliance & Risk
Business Unit Director 4. Pujiono Management Director
Direktur Bisnis Korporasi & Komersial
2. Rahadi Widayanto / Commercial & Corporate Business 6. Dwi Agus Pramudya
Direktur Operasional & Digital Director Direktur Keuangan / Finance Director
Banking / Operational & Digital
Banking Director

Ditinjau dari laporan pendapatan dan laba rugi, secara Based on the statements of income and profit or loss, Bank
year-on-year Bank Jateng membukukan pendapatan Jateng booked net interest income and sharia income at
bunga dan syariah bersih sebesar Rp6,75 triliun atau Rp6.75 trillion or grew 6.96% year-on-year. On the other
tumbuh 6,96%. Sementara beban bunga dan syariah hand, interest and sharia expenses in 2019 increased by
pada tahun 2019 naik 23,27% menjadi Rp3,07 triliun. 23.27% to Rp3.07 trillion. Both indicators influenced
Kedua indikator tersebut berdampak pada perolehan Laba the Operating Profit and Net Profit for the Year which
Operasional dan Laba Bersih Tahun Berjalan yang sampai were recorded at Rp1.38 trillion and Rp1,05 trillion as of
dengan 31 Desember 2019 masing-masing tercatat December 31, 2019, a decrease from 2018 by 21.05%
sebesar Rp1,38 triliun dan Rp1,05 triliun, turun dari tahun and 15.65% respectively.
2018 sebesar masing-masing 21,05% dan 15,65%.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 63
Laporan Manajemen
Management Reports

Dari sisi penghimpunan dan penyaluran Bank Jateng, In collection and distribution, performance of Third Party
kinerja penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Fund collection of Bank Jateng in 2019 increased by
Jateng tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 9.10% from 45.19 trillion to 49.30 trillion. This was in line
9,10% dari Rp45,19 triliun menjadi sebesar Rp49,30 with the increase in Loans and Financing of Bank Jateng
triliun. Hal ini sejalan dengan kenaikan penyaluran in 2019 which reached Rp47.92 trillion, an increase by
Kredit dan Pembiayaan Bank Jateng tahun 2019 yang 5.71% from Rp45.33 trillion in 2018.
terakumulasi senilai Rp47,92 triliun, meningkat 5,71%
dari semula sebesar Rp45,33 triliun di tahun 2018.

Dalam hal kinerja rasio perbankan, selama tahun 2019 In terms of banking ratios, throughout 2019 the Bank
Bank Jateng berhasil menjaga stabilitas rasio pada ambang was able to maintain stable ratios as set out by regulators,
yang ditetapkan regulator, di antaranya Rasio Kecukupan among others the Capital Adequacy Ratio at 17.70% in
modal (Capital Adequacy Rasio) tahun 2019 sebesar 2019, a decrease from 18.31% in the previous year. This
17,70%, turun dari 18,31% di tahun sebelumnya. Capaian achievement shows that Bank Jateng was able to maintain
ini menunjukkan bahwa Bank Jateng berhasil menjaga its capital adequacy. Another important ratio is the Non-
kecukupan modal yang dimiliki. Selain rasio CAR, hal yang Performing Loan (NPL), which was stable at 2.88% as of
tak kalah penting adalah kinerja rasio Non Performing Loan December 31, 2019, an increase from that of 2018 at
(NPL) yang sampai dengan 31 Desember 2019 terkendali 1.84%. Such rate conforms to the criteria for a sound
pada level 2,88%, meningkat dibandingkan tahun 2018 Bank NPL at 5%.
sebesar 1,84%. Capaian tersebut masih memenuhi kriteria
tingkat kesehatan NPL Bank, yaitu 5%.

Selain itu, kinerja rasio Net Interest Margin (NIM) tahun Moreover, Net Interest Margin (NIM) ratio in 2019 was
2019 berada pada level 5,88%, turun dibandingkan at 5.78%, a decrease compared to the previous year at
tahun lalu yang sebesar 6,75%. Hal ini disebabkan oleh 6.75%. This performance was due to the decrease in Net
penurunan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 3,66% Interest Income by 3.66% from the previous year.
dibanding tahun sebelumnya.

Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional Operating Expenses to Operating Income Ratio reached
(BOPO) mencapai tingkat 74,51%. Jumlah tersebut 74.51%, an increase from that of 2018 at 73.87%. This
meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar 73,87%. shows that operational efficiency positively impacted Bank
Capaian rasio tersebut menunjukkan bahwa tingkat Jateng’s operating income in general.
efisiensi operasional berdampak positif terhadap
pendapatan operasional Bank Jateng secara keseluruhan.

Kinerja Return on Asset (ROA) Bank Jateng tahun 2019 Return on Asset (ROA) of Bank Jateng in 2019 was
tercatat sebesar 1,88%, menurun dari tahun sebelumnya recorded at 1.88%, a decrease from 2.66% in the
yang tercatat sebesar 2,66%. Sementara kinerja rasio previous year. Meanwhile, Return on Equity (ROE) in 2019
Return on Equity (ROE) tahun 2019 menurun dari decreased from 18.30% to 17.67% in 2019. Both ratios
sebelumnya berada pada level 18,30% menjadi 17,67% demonstrate the Bank’s ability to maintain its profitability
pada tahun 2019. Kedua rasio menunjukkan tingkat during 2019.
kemampuan Bank dalam menjaga kinerja profitabilitas
selama tahun 2019.

64 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Upaya Bank Jateng dalam menjaga keseimbangan antara Bank Jateng’s effort to balance loan provision and fund
penyaluran kredit dan penghimpunan dana dapat terlihat collection is evident in the Loan to Deposit (LDR) ratio
dari capaian rasio Loan to Deposit (LDR) yang sampai which was recorded at 99.29% as of December 31, 2019,
dengan 31 Desember 2019 tercatat sebesar 99,29%, a decrease from that of 2018 at 101.57%. In the face of
turun dari tahun 2018 sebesar 101,57%. Di tengah risiko liquidity risk and the current loan growth, Bank Jateng
likuiditas serta pertumbuhan kinerja kredit yang terjadi, is committed to improve collection performance, either
Bank Jateng berkomitmen untuk memperkuat kinerja through existing third party funds or other funding options
penghimpunan, baik melalui dana pihak ketiga yang telah deemed ideal and based on prudent banking principle.
dimiliki maupun melalui opsi-opsi sumber pendanaan lain
yang ideal dan berprinsip pada prudential banking.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN COMPARISON BETWEEN TARGET AND


REALISASI REALIZATION
Setiap tahunnya, Bank telah menetapkan target dan Each year, the Bank determines its targets and projections
proyeksi dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Penetapan in the Bank Business Plan by taking account of internal and
target dan proyeksi dalam RBB tentu mempertimbangkan external assumptions which may cause significant impact
asumsi internal maupun eksternal yang dinilai memiliki to the Bank’s activities. The establishment of targets aims
pengaruh signifikan terhadap aktivitas Bank. Penyusunan to drive the best performance of all elements in optimizing
target bertujuan untuk mendorong kinerja terbaik their capacity and capabilities to address existing challenges
dari seluruh elemen dalam mengoptimalkan kapasitas and opportunities.
dan kapabilitas yang dimiliki dengan memperhatikan
tantangan dan peluang yang ada.

Pada tahun 2019, Bank Jateng berhasil membukukan In 2019, Bank Jateng managed to book Income Before Tax
Laba Sebelum Pajak sebesar Rp1,35 triliun, melebihi target at Rp1.35 trillion, which exceeded the determined target
yang telah ditetapkan dengan capaian sebesar 112,63%. by 112.63%. Among the contributing factors to Income
Salah satu faktor yang memengaruhi pencapaian Laba Before Tax is the Bank’s efficiency in controlling operating
Sebelum Pajak tersebut berasal dari efisiensi Bank dalam expenses, which positively influenced the Operating
mengendalikan biaya operasional, sehingga berdampak Expenses to Operating Income ratio at 74.51%.
positif terhadap rasio Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 74,51%.

Dari sisi posisi keuangan, Bank Jateng membukukan In terms of financial position, Bank Jateng booked total
jumlah Aset sebesar Rp71,86 triliun, terealisasi sebesar Assets at Rp71.86 trillion, a realization of 105.68% from
105,68% dari target yang ditetapkan pada tahun 2019 the target set in 2019 at Rp68.00 trillion. The use of Assets
sebesar Rp68,00 triliun. Tingkat penggunaan Aset untuk to generate profit as shown by ROA ratio was recorded at
menghasilkan keuntungan yang ditunjukkan oleh kinerja 1.88% from the 2019 target of 1.75%. Moreover, Bank
rasio ROA tercatat sebesar 1,88% dari target 2019 sebesar Jateng recorded ROE ratio at 17.67% from the target
1,75%. Selain itu, Bank Jateng mencatatkan kinerja rasio set in 2019 at 14.49%. This shows that Bank Jateng has
ROE sebesar 17,67% dari target yang ditetapkan pada utilized the available Equity to generate optimal gains.
tahun 2019 sebesar 14,49%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa Bank Jateng telah berupaya mengoptimalkan nilai
Ekuitas yang tersedia untuk menghasilkan keuntungan
yang optimal.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 65
Laporan Manajemen
Management Reports

PROSPEK USAHA 2020 2020 BUSINESS OUTLOOK


Manajemen optimis bahwa prospek usaha Bank Jateng The management is optimistic of Bank Jateng’s promising
masih terjaga dengan baik di tahun 2020 dan tahun- business outlook in 2020 and the years to come. This
tahun mendatang. Optimisme tersebut didasari oleh optimism is based on the improving macroeconomic
perbaikan kondisi dan lingkungan makro yang bergerak conditions towards better growth in the upcoming year.
kondusif menuju pertumbuhan yang lebih baik di tahun Despite the dynamics and negative sentiments in the
mendatang. Kendati lingkungan makro global masih global sphere, a stable national and regional economic
dirundung sejumlah dinamika dan sentimen negatif, growth provides a positive outlook for the Bank’s business
stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional dan regional going forward.
yang terjaga dengan baik memberikan indikasi yang positif
dan prospektif bagi kelangsungan bisnis Bank ke depan.

Bank Indonesia mengestimasi pertumbuhan ekonomi Bank Indonesia estimates national economic growth in
nasional tahun 2020 di kisaran 5,1%-5,5% dengan asumsi 2020 at 5.1%-5.5% with the assumption that domestic
bahwa konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah consumption and government expenditure remain the
masih menjadi katalisator utama yang menunjang main catalysts of future economic performance. Moreover,
kinerja ekonomi di masa mendatang. Selain itu, proyeksi projection of declining intensity of the trade war,
menurunnya intensitas perang dagang, perbaikan kinerja improvement in export performance, as well as increase in
ekspor, serta meningkatnya pola konsumsi masyarakat customer spending pattern supported the Bank’s optimism
semakin memperkuat optimisme Bank terhadap prospek about a prospective outlook in the following years.
usaha yang kian kondusif dan prospektif pada tahun-
tahun berikutnya.

Kebijakan fiskal dan moneter yang diusung regulator, Fiscal and monetary policies established by regulators,
seperti diusungnya kebijakan penurunan suku bunga such as the decrease in BI7DRRR benchmark interest rate,
acuan BI7DRRR, berdampak positif terhadap persiapan positively influenced the readiness of banks to grant loans
entitas perbankan dalam menyalurkan kredit berbekal accommodated by favorable conditions and policies. With
iklim penyaluran yang kondusif serta kebijakan akomodatif regard to this opportunity, Bank Jateng aims to improve
yang disediakan. Menyikapi peluang tersebut, Bank loan distribution performance by implementing robust
Jateng bertujuan untuk memperkuat kinerja penyaluran liquidity risk management and considering the quality and
kredit dengan senantiasa menerapkan manajemen risiko qualifications of the provided loan.
likuiditas yang robust serta mempertimbangkan kualitas
dan kualifikasi kredit yang diberikan.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE


IMPLEMENTATION
Bank Jateng sebagai bagian dari entitas perbankan Bank Jateng as a banking entity regards Good Corporate
menempatkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Governance as an infrastructure that fosters the trust of
Corporate Governance) sebagai sebuah infrastruktur yang shareholders and stakeholders as well as ensures compliance
mampu memelihara kepercayaan pemegang saham dan of business activities with the applicable legislations and
pemangku kepentingan serta menjamin pelaksanaan ethical values. The increase in GCG significance is parallel
aktivitas bisnis berprinsip kepatuhan terhadap peraturan with the business risks and challenges faced by Bank
perundang-undangan dan nilai-nilai etis yang berlaku. Jateng due to internal and external factors.
Penerapan GCG semakin signifikan seiring dengan
meningkatnya risiko dan tantangan bisnis yang harus
dihadapi oleh Bank Jateng, baik yang berasal dari faktor
internal maupun eksternal.

66 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Dalam penerapannya, pengaplikasian praktik-praktik The application of the best practices of Good Corporate
terbaik (best practices) Good Corporate Governance Governance in the Bank’s operational activities is based on
pada seluruh kegiatan operasi yang dijalankan the principles of transparency, accountability, responsibility,
berlandaskan pada prinsip keterbukaan, akuntabilitas, independence, and fairness and supported by a set of
pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran policies and comprehensive governance mechanism.
dengan dibekali oleh serangkaian perangkat kebijakan
dan mekanisme tata kelola secara komprehensif.

Dalam menjamin penyempurnaan dan perbaikan To ensure a sustainable GCG improvement and
penerapan GCG secara berkelanjutan, Bank Jateng implementation, Bank Jateng performs periodical GCG
melakukan penilaian (assessment) GCG secara berkala assessment every year. Recommendations produced from
setiap tahunnya. Rekomendasi yang dihasilkan dari the GCG assessment shall serve as reference to improve
assessment GCG selanjutnya menjadi acuan yang the governance structure and process to generate a better
digunakan dalam menyempurnakan governance structure governance outcome. GCG assessment of Bank Jateng
dan governance process hingga mampu menghasilkan in 2019 obtained the score of 2.12 with the predicate
governance outcome yang lebih baik. Penilaian “GOOD”. Several recommendations for corporate
(assessment) GCG Bank Jateng tahun 2019 berhasil governance improvement have been implemented, among
mencapai skor 2,12 dengan definisi peringkat “BAIK”. others the update of Work Guidelines and Procedures
Sejumlah rekomendasi penguatan tata kelola Perusahaan for the Board of Commissioners and Board of Directors
telah diterapkan, di antaranya pembaruan Pedoman as well as Company Handbook (BPP) for Internal Audit
Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan Dewan Komisaris Work Unit, Compliance Test implementation, review of
dan Direksi serta Buku Pedoman Perusahaan (BPP) SKAI, internal provisions, as well as continuous dissemination of
pelaksanaan Uji Kepatuhan, review terhadap ketentuan- compliance function.
ketentuan internal, hingga sosialisasi fungsi kepatuhan
secara berkelanjutan.

Pada tahun 2019, Bank Jateng telah memperbarui beberapa In 2019, Bank Jateng has updated several GCG policies
kebijakan dan perangkat GCG, antara lain Pedoman and instruments, among others the Code of Corporate
Tata Kelola Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Governance of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Jawa Tengah, penerbitan Buku Pedoman Compliance Tengah, and issued the Compliance Risk Statement
Risk Statement (Kalimat Pernyataan Kepatuhan), serta Handbook and Conflict of Interest Handling Handbook.
penerbitan Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan. These documents are expected to provide added value to
Kelengkapan ini diharapkan mampu memberi nilai the compliance of all Company organs with the prevailing
tambah bagi kualitas kepatuhan seluruh organ Perseroan laws and regulations.
terhadap regulasi dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Perkembangan bisnis Bank Jateng senantiasa diiringi Bank Jateng’s business development is accompanied by
dengan upaya penguatan kualitas kepatuhan. Manajemen improvement in compliance quality. The management
telah melaporkan Laporan Kepatuhan kepada Otoritas has submitted the Compliance Report to the Financial
Jasa Keuangan dengan tepat waktu. Selain ketepatan Services Authority on time. In addition to the timeliness of
waktu pelaporan, manajemen turut memberlakukan reporting, the management also carried out compliance
uji kepatuhan melalui metode comply/not comply atas test with the plans and changes to work guidelines in
rancangan dan perubahan pedoman kerja pada Unit Work Units to ensure conformity to laws and regulations
Kerja untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan as well as to evaluate the compliance function of the
perundang-undangan serta mengevaluasi fungsi Bank’s business activities and the performance of work
kepatuhan di kegiatan bisnis Bank dan kinerja unit kerja di units under its coordination.
bawah koordinasinya.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 67
Laporan Manajemen
Management Reports

PENGELOLAAN MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT


Pengelolaan risiko terintegrasi dan komprehensif menjadi Bank Jateng is committed to an integrated and
sebuah komitmen yang dijaga Bank Jateng secara comprehensive risk management due to the characteristics
berkelanjutan, mengingat karakteristik aktivitas bisnis of the banking industry that possess high risk exposure
perbankan yang memiliki risiko tinggi (high risk exposure) and is highly regulated. In its management, Bank Jateng
dan diatur secara ketat oleh regulator (highly regulated). refers to the applicable laws and regulations, among
Dalam pengelolaannya, Bank Jateng memperhatikan others the Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/23/
regulasi dan peraturan perundang-undangan yang DPNP dated October 25, 2011 regarding Amendment to
berlaku, di antaranya Surat Edaran Bank Indonesia Nomor Circular Letter of Bank Indonesia No. 5/21/DPNP regarding
13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Perubahan Risk Management Implementation for Commercial Banks
atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 5/21/DPNP and Regulation of the Financial Services Authority (POJK)
perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum No. 18/POJK.03/2016 dated March 26, 2016 regarding
serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 18/ Risk Management Implementation for Commercial Banks.
POJK.03/2016 tanggal 26 Maret 2016 tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum.

Peran Direksi dalam manajemen risiko dijalankan dalam The Board of Directors’ role in risk management is
integrasi check and balances bersama Dewan Komisaris. performed through check and balances integration with
Melalui organ-organ khusus di bawah Dewan Komisaris the Board of Commissioners. Through specific organs
dan Direksi, Direksi dan Dewan Komisaris secara proaktif under the Board of Commissioners and Board of Directors,
bertanggung jawab atas efektivitas pengelolaan dan they are proactively responsible for the effectiveness
mitigasi risiko dengan menyesuaikan dengan karakteristik, of risk management and mitigation according to the
kompleksitas, dan profil risiko Bank. characteristics, complexity, and profile of the Bank’s risks.

Komitmen manajemen terhadap pengelolaan risiko yang The management’s commitment to a robust and measured
robust dan terukur turut tercermin dari disematkannya risk management is reflected on the inclusion of risk
strategi manajemen risiko dalam Rencana Bisnis Bank management strategy in the Bank Business Plan. The risk
(RBB). Strategi manajemen risiko dirumuskan sesuai management strategy is formulated according to the long-
dengan strategi bisnis jangka panjang yang diorientasikan term business strategy and designed to properly manage
pada pengelolaan dan pengendalian eksposur risiko and control the risk exposure and risk appetite.
(risk exposure) dan tingkat risiko (risk appetite) yang
terakomodasi dengan baik.

Direksi memahami bahwa efektivitas dan efisiensi The Board of Directors understands that risk management
pengelolaan risiko di seluruh aktivitas bisnis Bank Jateng efficiency in all business activities of Bank Jateng is not
tidak hanya merupakan tanggung jawab Direksi dan Dewan merely the responsibility of the Board of Directors and
Komisaris sebagai top management, tetapi turut didukung Board of Commissioners as the top management, but
oleh budaya sadar risiko dari seluruh insan Perseroan. Guna shall be supported by a risk awareness culture of all
menumbuhkan kesadaran tersebut, Dewan Komisaris dan Company personnel. To foster this awareness, the Board
Direksi telah menyusun dan menetapkan Budaya Risiko of Commissioners and Board of Directors have prepared
yang mengatur nilai-nilai Perusahaan yang wajib dimiliki and established a Risk Culture which regulates corporate
oleh setiap insan Bank, dan menyampaikan beberapa values that shall be adopted by each Bank personnel and
sikap yang diharapkan dapat diterjemahkan ke dalam deliver several attitudes to be realized in the contribution
langkah nyata dalam menyumbangkan kontribusinya to overall risk management.
terhadap pengelolaan risiko secara menyeluruh.

68 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Konsistensi Bank Jateng dalam memelihara kualitas Bank Jateng’s consistency in maintaining the effectiveness
efektivitas manajemen risiko terlihat dari perolehan of risk management is evident in the composite risk
hasil penilaian risiko komposit, yang sampai dengan assessment result, which reached the rating of 2 and
31 Desember 2019 berada pada peringkat 2 dengan aggregate risk rating of Satisfactory. The Sharia Business
peringkat risiko agregat Satisfactory. Hasil yang positif Unit (UUS) also scored positive results in its risk assessment
juga terlihat pada penilaian risiko Unit Usaha Syariah (UUS) with average risk predicate ranging from Low to Low to
yang berhasil mencatatkan predikat risiko rata-rata pada Moderate.
level Low sampai Low to Moderate.

PENGELOLAAN SDM DAN TI TAHUN 2019 HR AND IT MANAGEMENT IN 2019


Salah satu elemen yang mampu menjaga kelangsungan Among the elements that maintain the Bank’s operational
fungsi operasional Bank antara lain melalui manajemen function is a comprehensive management of Human
Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi Sistem Resources (HR) and Information System Technology (IST).
Informasi (TSI) yang komprehensif. Di tengah kondisi In the face of a dynamic industry and increasing needs
industri yang dinamis serta perkembangan kebutuhan of customers, Bank Jateng also focuses on HR and IST
nasabah yang semakin meningkat, Bank Jateng turut management improvement which in turn will give added
menitikberatkan pada perbaikan pengelolaan SDM dan value for the Bank’s business continuity.
TSI sehingga pada gilirannya mampu memberikan nilai
tambah bagi kelangsungan usaha Bank.

Fokus dan rencana strategis pengembangan pengelolaan The focus and strategic plan for HR management
SDM untuk tahun 2019 mengacu pada Roadmap development in 2019 refers to the Human Resources
Manajemen Sumber Daya Manusia yang ditetapkan dalam Management Roadmap set forth in the Corporate Plan
Sasaran Corporate Plan 2023 yang mencakup 4 (empat) 2023, which comprises 4 (four) main foundations, namely
fondasi utama, yaitu Pengelolaan Organisasi, SDM & Organization, HR & Culture Management, Technology
Budaya, Pengelolaan Teknologi, Penguatan Permodalan, Management, Capital Improvement, and Governance
dan Penguatan Governance Risk Management & Risk Management & Compliance Improvement. In
Compliance. Dalam mewujudkan corporate plan tersebut, realizing this corporate plan, Bank Jateng is supported
Bank Jateng dibantu dengan organ dan rangkaian by HR management organs and policies, among
kebijakan pengelolaan SDM antara lain rekrutmen dan others recruitment and selection, performance and
seleksi, manajemen kinerja dan manajemen karier, career management, industrial relations, remuneration
hubungan industrial, manajemen remunerasi, engagement management, employee engagement, as well as reward
pegawai, hingga pemberlakuan reward dan punishment. and punishment.

Sebagai upaya pengembangan kebijakan rekrutmen dan As an effort to develop recruitment and selection policy,
seleksi, pada tahun 2019 Bank Jateng memulai inisiatif in 2019 the Bank initiated the Magang Dharma Program
bernama Program Magang Dharma Bank Jateng. Program of Bank Jateng. This program aims to provide the youth
ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi generasi generation, particularly graduates of High School/
muda, khususnya lulusan SMA/SMK dan sederajat hingga Vocational High School or equivalent and Bachelor’s degree
Sarjana, untuk mengembangkan potensinya di dunia holders, to develop their potential in the banking industry.
perbankan. Program Magang Dharma dilaksanakan Magang Dharma Program is implemented gradually, from
secara bertahap, dimulai dari pembekalan dan pelatihan training in baning service operations, internship process,
operasional layanan perbankan, proses pemagangan, to evaluation process. Throughout 2019, 430 High School/
hingga proses evaluasi. Selama tahun 2019, terdapat 430 Vocational High School students and Bachelor’s degree
siswa siswi SMA/SMK dan Sarjana dari berbagai institusi graduates from various institutions have participated in
yang mengikuti Program Magang Dharma Bank Jateng. the Magang Dharma Program of Bank Jateng.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 69
Laporan Manajemen
Management Reports

Selain manajemen SDM, pengembangan Teknologi In addition to HR management, development of Information


Sistem Informasi (TSI) menjadi salah satu aspek penunjang System Technology (IST) is one of the supporting aspects
fungsi operasional yang turut menjadi perhatian Bank of operations focused on by the Bank. To complete the
Jateng. Guna menggenapi Transformasi Digital BPD, Bank Regional Development Banks Digital Transformation, Bank
Jateng menerapkan penguatan dukungan teknologi yang Jateng improved technology support along with robust
dijalankan bersamaan dengan penerapan IT Governance implementation of IT Governance. All IST management
yang kuat. Seluruh kegiatan dan program pengelolaan TSI activities and programs are integrated with the objectives
diintegrasikan dengan tujuan dan rencana yang tercantum and plans stated in the Information Technology Strategic
dalam Information Technology Strategic Plan 2016-2020, Plan 2016-2020, in which 2019 marks the start of Growth
di mana tahun 2019 merupakan tahun dimulainya fase Acceleration phase.
Growth Acceleration.

Mengacu pada roadmap tersebut, penguatan TSI pada In reference to this roadmap, IST improvement in
tahun 2019 berfokus pada 4 (empat) strategi utama, 2019 focused on 4 (four) main strategies, namely IST
yaitu enhancement infrastruktur TSI, dukungan TSI infrastructure enhancement, IST support for digital product
terhadap pengembangan produk digital, penyempurnaan development, IST Strategic Planning improvement, and
IT Strategic Planning, dan dukungan teknologi dalam technology support for Financial Institution Pension Fund
pengembangan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). (DPLK) development.

Penerapan TSI Bank Jateng telah dilengkapi dengan IT IST implementation at Bank Jateng is equipped with IT
Governance, yang di dalamnya memuat kebijakan dan Governance which consists of policies and infrastructure
infrastruktur yang menunjang peningkatan fungsi TSI, that support IST function improvement, HR management
manajemen SDM di bidang TSI, perkembangan regulasi in IST, IT regulation development, as well assist evaluation
TI, hingga evaluasi dan audit TSI. Untuk menjamin and audit. To ensure the accountability and accuracy of
akuntabilitas dan akurasi hasil evaluasi TSI, pelaksanaan IST evaluation results, IST audit is implemented periodically
audit TSI dilaksanakan secara berkala oleh auditor internal by internal and external auditors. Going forward, Bank
dan auditor eksternal. Ke depannya, Bank Jateng bertujuan Jateng aims to develop the latest IT infrastructure and
untuk mengembangkan infrastruktur dan perangkat IT equipment which are able to provide solutions for service
terkini yang mampu memberikan solusi bagi efektivitas effectiveness and efficiency in the Bank’s internal business
dan efisiensi layanan, baik bagi kegiatan bisnis internal activities as well as service to customers.
maupun layanan perbankan nasabah.

PELAKSANAAN PROGRAM TANGGUNG CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN IMPLEMENTATION
Pemenuhan tanggung jawab Bank melalui program Fulfillment of the Bank’s responsibility through the
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Corporate Social Responsibility Program is a commitment
Responsibility) merupakan sebuah komitmen yang that underlies the Bank’s contribution to the banking
memayungi kontribusi Bank Jateng kepada industri industry. Especially with its role as a regional development
perbankan. Terlebih di tengah perannya sebagai bank bank, Bank Jateng understands that its objective to
pembangunan daerah, Bank Jateng memahami bahwa generate profit shall be balanced by creating significant
tujuannya untuk menghasilkan laba harus seimbang impacts to social welfare and environmental conservation.
dengan tujuannya untuk menghasilkan dampak signifikan
terhadap kesejahteraan masyarakat dan kelestarian
lingkungan.

70 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pelaksanaan dan pelaporan CSR di tahun 2019 telah CSR implementation and reporting in 2019 have applied
diperbarui melalui penerapan standar baru, yakni ISO the latest standard of ISO 26000: Social responsibility,
26000: Social responsibility, dengan membidik 7 (tujuh) by aiming at 7 (seven) sustainability aspects, namely
aspek keberlanjutan, yaitu tata kelola, hak asasi manusia, governance, human rights, fair operations, manpower
operasi yang adil, ketenagakerjaan dan K3, lingkungan and OHS, environment, social community development,
hidup, pengembangan sosial kemasyarakatan, dan and customers. To optimize our impact for stakeholders,
nasabah. Guna mengoptimalkan dampak yang dihasilkan we have mapped all stakeholders that have impact to
kepada stakeholders, kami telah melakukan pemetaan or are impacted by the Bank’s business activities. Such
(mapping) seluruh pemangku kepentingan yang memiliki mapping further serves as the basis for the Bank in
dampak atau terdampak dari kegiatan bisnis Bank. determining relevant issues related to social, economic,
Pemetaan ini selanjutnya menjadi landasan bagi Bank and environmental aspects as well as the necessary
untuk menentukan isu-isu relevan terkait sosial, ekonomi, involvement and follow-up to address these issues.
dan lingkungan serta menetapkan keterlibatan dan tindak
lanjut yang diperlukan untuk membidik isu-isu tersebut.

Komitmen Bank Jateng terhadap pengembangan sosial Bank Jateng’s commitment to social community
kemasyarakatan melalui dana sosial tercermin dari development through social funds is reflected on the
peningkatan alokasi dana sosial setiap tahunnya, yang increase in social fund allocation every year. The realization
pada tahun 2019 terealisasi sebesar Rp19,33 miliar, in 2019 reached 19.33 billion, an improvement from the
meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp17,02 miliar. previous year at Rp17.02 billion. Disbursement of this fund
Penyaluran dana sosial tersebut telah mempertimbangkan has considered the relevant social issues and was adjusted
isu-isu sosial yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan to the needs of the community and Bank Jateng’s ability to
masyarakat serta kemampuan Bank Jateng dalam disburse CSR fund as social investment.
menyalurkan dana CSR sebagai investasi sosial.

Dukungan Bank Jateng terhadap kesejahteraan masyarakat Bank Jateng’s support for social welfare is also realized
turut direalisasikan melalui implementasi prinsip Keuangan through the implementation of Sustainable Finance
Berkelanjutan (Sustainable Finance) yang diusung Otoritas principle that is disseminated by the Financial Services
Jasa Keuangan kepada seluruh lembaga jasa keuangan. Authority to all financial services institutions. On this
Dalam hal ini, Bank Jateng berupaya mendorong matter, Bank Jateng promotes regional financial inclusion
penguatan inklusi keuangan daerah melalui produk dan through its products, services, and programs, among others
layanan serta program-program yang diusung, antara through development of financial inclusion by expanding
lain pengembangan financial inclusion melalui perluasan access to financial services in underdeveloped regions,
akses layanan keuangan di daerah ekonomi tertinggal, implementation of non-cash transactions, provision
penerapan transaksi keuangan non tunai, penyediaan of micro finance products, development of branchless
produk keuangan Micro Finance, pengembangan banking, as well as financial literacy program for students.
branchless banking, hingga program literasi keuangan Bank Jateng hopes that this responsibility and a properly
bagi pelajar. Bank Jateng berharap bahwa tanggung maintained impact management could foster long-term
jawab dan pengelolaan dampak keberlanjutan yang business sustainability and harmonious relationship with
terpelihara dengan baik mampu membawa Bank Jateng all stakeholders.
pada keberlangsungan usaha jangka panjang yang terjalin
harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 71
Laporan Manajemen
Management Reports

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH PERFORMANCE ASSESSMENT OF


DIREKSI COMMITTEES UNDER THE BOARD OF
DIRECTORS
Pelaksanaan tugas pengelolaan dan kepengurusan Implementation of the management duties of the
perusahaan Direksi dibantu oleh komite-komite di bawah Board of Directors is assisted by committees under the
Direksi, yang fungsi dan komposisinya disesuaikan dengan Board of Directors, of which function and composition
kebutuhan bisnis Perseroan dan ketentuan regulasi. are adjusted to the Company’s business needs and
Komite-komite tersebut antara lain Komite Kebijakan regulatory provisions. These committees comprise the
Perkreditan, Komite Aktiva Pasiva, Komite Manajemen Credit Policy Committee, Assets & Liabilities Committee,
Risiko, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Risk Management Committee, Information Technology
Keberlangsungan Usaha, dan Komite Manajemen Risiko Steering Committee, Business Continuity Committee, and
Terintegrasi. Integrated Risk Management Committee.

Sepanjang tahun 2019, komite-komite tersebut telah Throughout 2019, these committees have performed
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, tercermin their duties and function properly, as reflected on the
dari rekomendasi dan saran yang telah sesuai dengan recommendations and advices that have been delivered
fungsi dan keahliannya masing-masing, pelaksanaan rapat according to their respective function and expertise,
secara rutin, serta efektivitas rekomendasi yang diberikan regular meetings, as well as effectiveness of the delivered
terhadap kepengurusan operasional Bank Jateng. recommendations for the operational management of
Bank Jateng.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI CHANGE IN BOARD OF DIRECTORS


COMPOSITION
Selama tahun 2019, tidak terdapat perubahan pada In 2019, there was no change to the composition of
komposisi dan susunan Direksi Bank Jateng. Dengan the Board of Directors of Bank Jateng. Therefore, as of
demikian, sampai dengan 31 Desember 2019 jumlah December 31, 2019, the Board of Directors of Bank Jateng
anggota Direksi Bank Jateng berjumlah 6 (enam) orang consists of 6 (six) members who have been approved
dan telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan by the Financial Services Authority (OJK) as stipulated in
(OJK) sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Otoritas the Financial Services Authority Regulation (POJK) No.
Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.02/2016 tanggal 7 55/POJK.02/2016 dated December 7, 2016 regarding
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Corporate Governance Implementation for Commercial
Umum. Banks.

Adapun susunan dan komposisi Direksi per 31 Desember Composition of the Board of Directors as of December 31,
2019 adalah sebagai berikut. 2019 is as follows.

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS


• Direktur Utama : Supriyatno • President Director : Supriyatno
• Direktur Operasional & Digital Banking : • Director of Operations & Digital Banking : Rahadi
Rahadi Widayanto Widayanto
• Direktur Bisnis Korporasi & Komersial : • Director of Corporate & Commercial Business :
Pujiono Pujiono
• Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah : • Director of Retail Business & Sharia Business Unit :
Hanawijaya Hanawijaya
• Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko : • Director of Compliance & Risk Management : Ony
Ony Suharsono Suharsono
• Direktur Keuangan : Dwi Agus Pramudya • Director of Finance : Dwi Agus Pramudya

72 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PENUTUP DAN APRESIASI CLOSING AND APPRECIATION
Menutup laporan ini, segenap jajaran Direksi Bank Jateng To conclude this report, the entire Board of Directors of
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bank Jateng would like to express our appreciation to
seluruh elemen yang terkait dalam pencapaian kinerja all elements involved in the Bank’s business performance
dan prestasi bisnis Bank Jateng selama tahun 2019. Kami and achievement throughout 2019. We are grateful to
sampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas the Board of Commissioners for their recommendations,
rekomendasi, nasihat, dan supervisi yang diberikan dalam advices, and supervision provided in our check & balances
integrasi check & balances yang dijalankan. Tak lupa kami integration. We would like to thank all employees of Bank
sampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai Bank Jateng Jateng for their contribution and dedication in maintaining
atas kontribusi dan dedikasinya dalam menjaga roda bisnis the Bank’s business operations and continuity to realize
dan kelangsungan usaha Bank menuju visi dan misi yang the established vision and mission.
ditetapkan.

Atas loyalitas dan kepercayaan yang diberikan, kami turut For their loyalty and trust, we also appreciate all customers
sampaikan apresiasi kami kepada seluruh nasabah dan and stakeholders who motivate us to reach better business
pemangku kepentingan yang memotivasi kami untuk performance in the future. May we all always be granted
mencapai kinerja dan capaian bisnis yang lebih baik the strength to achieve our common goals.
di masa mendatang. Semoga kita semua selalu diberi
kekuatan untuk terus menggapai cita-cita kita bersama.

Atas nama Direksi, /


On behalf of the Board of Directors,

Semarang, Maret 2020


Semarang, March 2020

SUPRIYATNO

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 73
PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
03
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Perusahaan
Company Profile

Nama Perusahaan PT Bank Pembangunan Badan Usaha Milik


Company Name Daerah Jawa Tengah Status Perusahaan Daerah (BUMD) /
Nama Panggilan Company Status Regional-Owned
Bank Jateng Enterprise
Call Name

Tanggal Pendirian 6 April 1963 / Bidang Usaha Bank Pembangunan Daerah /


Date of Establishment April 6, 1963 Line of Business Regional Development Bank

Akta Pendirian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No.1 tanggal 1 Mei
1999 Notaris Titi Ananingsih Soegiarto, SH disahkan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia). Anggaran Dasar Bank
Jateng sebagaimana Akta Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 yang dibuat oleh Notaris
Titi Ananingsih Soegiarto, SH telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
berdasarkan keputusan RUPS-Tahunan Bank Jateng tanggal 12 Februari 2018
Dasar hukum
sebagaimana Akta Nomor 59 yang dibuat oleh Notaris Prof.Dr.Liliana Tedjosaputro,
Pendirian
SH, MH, MM. / Deed of Establishment of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Legal Basis of
No. 1 dated May 1, 1999, drawn up by Titi Ananingsih Soegiarto, SH, Notary, and
Establishment
ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and
Human Rights). The Articles of Association of Bank Jateng pursuant to the Deed No.
1 dated May 1, 1999, drawn up by Titi Ananingsih Soegiarto, SH, Notary, which was
amended for several times, lastly under the Resolutions of Annual GMS of Bank Jateng
dated March 31, 2017, pursuant to the Deed No. 109 dranw up by Prof. Dr. Liliana
Tedjosaputro, SH, MH, MM., Notary.

Rp5.000.000.000.000,- (lima triliun Rupiah) terbagi atas: / Rp5,000,000,000,000 (five


trillion Rupiah) divided into:
a. 4.000.000 (empat juta) saham seri A dengan nilai nominal setiap saham sebesar
Modal Dasar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah); dan / 4,000,000 (four million) A series shares, at
Authorized Capital the par value per share of Rp1,000,000 (one million Rupiah); and
b. 1.000.000 (satu juta) saham seri B dengan nilai nominal setiap saham sebesar
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) / 1,000,000 (one million) B series shares, at the par
value per share of Rp1,000,000 (one million Rupiah)

Rp173.526.500.000 (seratus tujuh puluh tiga miliar tiga ratus dua puluh enam juta
lima ratus ribu Rupiah) terdiri atas: / Rp173,526,500,000 (one hundred seventy-three
billion five hundred twenty-six million and five hundred thousand Rupiah) divided into:
a. Rp63.792.500.000 (enam puluh tiga miliar tujuh ratus sembilan puluh dua
juta lima ratus ribu Rupiah) merupakan setoran tunai dari pemegang saham; /
Rp63,792,500,000 (sixty-three billion seven hundred ninety-two million and five
Penambahan hundred Rupiah) cash deposit from shareholders;
Modal Disetor b. Rp3.285.000.000 (tiga miliar dua ratus delapan puluh lima juta Rupiah) merupakan
Additional Paid-in hasil penarikan Asset Management Unit (AMU); / Rp3,285,000,000 (three billion two
Capital hundred and eighty-five million Rupiah) Asset Management Unit (AMU) withdrawal;
c. Rp10.605.000.000 (sepuluh miliar enam ratus lima juta Rupiah) merupakan Konversi
Saldo Laba Tahun Lalu; / Rp10,605,000,000 (ten billion six hundred and five million
Rupiah) Conversion of Previous Year's Retained Earnings;
d. Rp95.844.000.000 (sembilan puluh lima miliar delapan ratus empat puluh empat
juta Rupiah) merupakan Konversi Cadangan Umum. / Rp95,844,000,000 (ninety-
five billion eight hundred forty-four million Rupiah) Conversion of General Reserves.

76 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Modal Rp3.643.739.000.000,- (tiga triliun enam ratus empat puluh tiga miliar tujuh ratus tiga
Ditempatkan dan puluh sembilan juta Rupiah) terdiri dari saham seri A dan saham seri B dengan Nominal
Disetor Penuh masing-masing Rp1.000.000 (Nilai penuh). / Rp3,643,739,000,000 (three trillion six
Issued and Fully Paid- hundred forty-three billion seven hundred thirty-nine million Rupiah) consisting of A
in Capital and B series shares at the par value per share of Rp1,000,000 (full amount), each.

• Pemerintah Provinsi Jawa Tengah: 50,23% / Central Java Provincial Government


(50.23%)
Kepemilikan
• Pemerintah Kabupaten se-Jawa Tengah: 40,32% / Regency Governments of Central
Saham
Java (40.32%)
Shareholding
• Pemerintah Kota se-Jawa Tengah: 9,45% / Municipality Governments of Central Java
(9.45%)

Jaringan Kantor Konvensional / Jaringan Kantor Syariah /


Conventional Office Network Sharia Office Network
Kantor Pusat / :1 Unit Usaha Syariah :1
Head Office Sharia Business Unit
Kantor Cabang Konvensional / : 37 Kantor Cabang Syariah :5
Conventional Branch Office Sharia Branch Office
Kantor Cabang Pembantu / : 125 Kantor Cabang Pembantu Syariah : 13
Sub-Branch Office Sharia Sub-Branch Office
Jaringan Kantor Kantor Kas Konvensional / : 169 Kantor Kas Syariah : 10
Office Network Conventional Cash Office Sharia Cash Office
Payment Point : 320 Payment Point :4
ATM : 861 ATM : 25
ATM MKK : 35 Mobil Kas Keliling / :4
Mobil Kas Keliling / : 35 Mobile Cash
Mobile Cash ATM MKK :-
EDC : 466 EDC :6
CDM :7 CDM :-
Laku Pandai : 653 Laku Pandai :-

Jalan Pemuda No. 142 Semarang, Indonesia


Kode Pos 50132
Telp/Phone : (024) 3547541 (5 saluran / lines)
(024) 3554025 (15 saluran / lines)
Alamat Kantor Fax : (024) 3540170
Pusat (024) 3520186
Head Office Address (024) 3556529
(024) 3586910
Email : sekretaris.perusahaan@bankjateng.co.id
Website : www.bankjateng.co.id
Call Center : 14066 (24 jam, 7 hari seminggu / 24 hours, 7 days/week)

bankjatengku
Media Sosial Jumlah Pegawai 6.176 Pegawai /
Social Media @BankJateng Total Employee 6,176 Employees
@bank_jateng

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 77
Profil Perusahaan
Company Profile

Jejak Langkah Bank Jateng


Milestones

Berdiri dengan Ditetapkan Menjadi Bank


nama Bank sebagai Badan Devisa / Became
Pembangunan Usaha Milik a Foreign
Daerah Jawa Daerah (BUMD) Exchange Bank
Tengah / / Established
Established under as a Regional-
the name Bank Owned Berubah bentuk menjadi
Pembangunan Enterprise) Perusahaan Daerah (PERDA)
Daerah Jawa Rp / Changed its status into a
Tengah Regional Company

6 April 1963
April 6, 1963 1969 1992 1993

Ulang Tahun
Bank Jateng 21 Desember 2015 Emas / Golden
meluncurkan Program Penerbitan Obligasi Anniversary
Kredit “Mitra Jateng Subordinasi senilai Juara 1 Annual Report Awards
25” / Bank Jateng Rp500 miliar / Kategori BUMD Keuangan Non-Listed
launched “Mitra Jateng December 21, 3 kali berturut-turut / 1st place in
25” Credit Program 2015, Issuance of Annual Report Award for category of
Subordinated Bonds non-listed Financial Regional-Owned
at Rp500 billion Enterprise for 3 consecutive years

2016 2015 2014 2013

• Peluncuran layanan transaksi • Penerbitan Medium Term Notes


keuangan non tunai sebagai (MTN) Bank Jateng dengan nilai
bagian dari penguatan Rp500 miliar yang terdiri dari MTN
tingkat inklusi keuangan di Seri A seniai Rp260 miliar dan
Jawa Tengah. / Launching of MTN Seri B senilai Rp240 miliar
non-cash financial transaction pada tanggal 12 Desember 2017.
Rp service as a part of financial / Issuance of Bank Jateng Medium
inclusion. Term Notes (MTN) at value of
• Penerbitan Medium Term Rp500 billion, consisting of MTN A
Notes (MTN) Syariah Series at value of Rp260 billion and
Mudharabah pada tanggal 12 MTN B Series at value of Rp240
Desember 2017 senilai Rp500 billion on December 12, 2017.
miliar. / Issuance of Sharia • Peluncuran Cash Deposit Machine
Mudharaba Medium Term (CDM) pada bulan Desember
Notes (MTN) on December 12, 2017. / Launching of Cash Deposit
2017 at value of Rp500 billion/ Machine (CDM) in December 2017.

2017

78 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Mengikuti Program Perubahan logo dan call name menjadi Bank Membuka layanan
Rekapitalisasi Perbankan Jateng, menyelesaikan program rekapitalisasi Perbankan Syariah)
berubah menjadi dan pembelian kembali kepemilikan oleh / Opened Sharia
Perseroan Terbatas pemerintahan provinsi Jawa Tengah dan Banking Service
(PT) / Participated in Kabupaten / Kota se-Jawa Tengah. / Change of
Banking Recapitalization logo and call name into Bank Jateng, completed
Program and changed the recapitalization program and share buyback
to a Limited Liability by Central Java Provincial Government and
Company Regency/City Governments of Central Java.

7 Mei 1999 7 Mei 2005 21 Mei 2008


May 7, 1999 May 7, 2005 May 21, 2008

Penghargaan sebagai Bank


Penyalur Kredit Ketahanan
Pangan dan Energi atau KKPE
(Nomor II) se-Indonesia oleh
Wakil Presiden RI / Awarded
as Indonesia’s (2nd place)
Juara 1 Annual Bank Regional Penghargaan BUMD Food and Energy Security Loan
Report Award 2011 Champion / Bank dan CEO / Regional- Distribution Bank by the Vice
/ 1st Rank Annual Regional Champion Owned Enterprise President of the Republic of
Report Award 2011 and CEO Awards Indonesia.

2011 2010 2010 2009

• Bank Jateng meluncurkan • Bank Jateng kembangkan Cash


produk Internet Banking Management System (CMS)
dengan tagline “Transaksi bagi Pemerintah Kabupaten/ Rp
dimana saja dan kapan Kota se-Jawa Tengah / Bank
saja” / Bank Jateng Jateng developed Cash
launched an Internet Management System (CMS) for
Banking product with the the Regional/City Governments
tagline "Transaksi dimana of Central Java
saja dan kapan saja" • Peluncuran Kartu Gerbang • Penerbitan KKP (Kartu
(Transaction anywhere Pembayaran Nasional (GPN) Kredit Pemerintah)
and anytime) Bank Jateng / Launching of / Issuance of KKP
• Bank Jateng luncurkan the National Payment Gateway (Government Credit
Aplikasi e-Money Apps Card of Bank Jateng Card)
/ Bank Jateng launched • Penerbitan NCD sebesar Rp1 • Penerbitan NCD sebesar
e-Money Apps Application triliun / Issuance of NCDs of Rp1,6 Triliun / Issuance
Rp1 trillion of NCD amounting to
Rp1.6 trillion

2018 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 79
Profil Perusahaan
Company Profile

Riwayat Singkat Bank Jateng


Brief History of Bank Jateng
1963

Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah didirikan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah was
di Semarang berdasarkan Surat Persetujuan established in Semarang under the Letter of
Menteri Pemerintah Umum dan Otonomi Daerah Approval of the Minister of General Government
NO.DU 57/1/35 tanggal 13 Maret 1963 dan izin and Regional Autonomy No. DU 57/ 1/ 35 dated
usaha dari Menteri Urusan Bank Sentral NO.4/ March 13, 1963 and business permit from the
Kep/MUBS/63 tanggal 14 Maret 1963 sebagai Minister of Central Bank Affair No. 4/ Kep/
landasan operasional Jawa Tengah. Perseroan MUBS/ 63 dated March 14, 1963 as Central Java
memulai kegiatan operasional pada 6 April 1963 operating basis. Bank Pembangunan Daerah Jawa
yang berlokasi di Gedung Bapindo, Jl. Pahlawan Tengah operated for the very first time on April 6,
No. 3 Semarang. 1963, located at Bapindo Building, Jl. Pahlawan
No. 3, Semarang.

Pendirian bank ditujukan untuk mengelola The establishment of Bank Pembangunan Daerah
keuangan daerah sebagai pemegang kas daerah Jawa Tengah was aimed at managing the regional
serta membantu meningkatkan ekonomi daerah monetary and assisting in improving regional
melalui pemberian kredit kepada para pengusaha economics through loan distributions to small
kecil. Persiapan pendirian bank dilaksanakan enterprises. Bank’s establishment was prepared
oleh Drs. Harsono Sandjoyo yang kemudian by Drs. Harsono Sandjoyo who later became Bank
menjadi Direktur Utama Pertama Bank Jateng, Jateng’s first President Director, with the assistance
yang dibantu oleh Drs. Mud Sukasan. Rekrutmen from Drs. Mud Sukasan. 13 persons were Bank
karyawan pertama berjumlah 13 orang dan diberi Jateng’s first recruits for on the job training at Bank
on the job training di Kantor Bank Indonesia Indonesia Office in Semarang. Initially, the Bank
Semarang. Modal disetor pada awal pendirian was supported by the paid-in capital amounted to
bank adalah sebesar Rp20 juta yang berasal dari Rp20 million from Level I Autonomous Region by
Daerah Swatantra Tk. I sebesar Rp9,2 juta, 34 Rp9.2 million, 34 Level II Autonomous Regions by
Daerah Swatantra Tk. II sebesar Rp6,8 juta, dan Rp6.8 million, and Hadi Soejanto by Rp4 million.
Hadi Soejanto sebesar Rp4 juta.

Status Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah is a
merupakan Bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Bank co-owned by the Provincial Government of
Tengah bersama-sama dengan Pemerintah Central Java and City/ Regency Governments in
Kota dan Pemerintah Kabupaten Jawa Tengah. Central Java. Since established Bank Jateng had
Sejak pendiriannya, Bank Jateng belum pernah never underwent a name change.
mengalami perubahan nama.
1969

Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah was
ditetapkan sebagai Badan Usaha Milik Daerah established as a Regional-Owned Enterprise (ROE)
(BUMD) berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi by the Central Java Provincial Regulation No. 3 of
Jawa Tengah No. 3 Tahun 1969. 1969

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah yang Under Central Java Provincial Regulation No. 1
1993

semula berstatus badan usaha Bank berubah of 1993, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
menjadi Perusahaan Daerah (Perusda) berdasarkan Tengah’s status which was a Bank Enterprise was
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 1 changed into Regional Company.
Tahun 1993.

80 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Riwayat Singkat Bank Jateng
1999 Brief History of Bank Jateng

Bank Jateng berubah status menjadi Perseroan Bank Jateng’s status was changed to Limited
Terbatas berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Liability Company pursuant to Central Java
Jawa Tengah No. 6 tahun 1998 dan Akte Provincial Regulation No. 6 year 1998 and Deed
Pendirian No. 1 tanggal 1 Mei 1999 dan disahkan of Establishment No. 1 dated May 1 1999 and
berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman validated based on Decree of Minister of Justice of
Republik Indonesia No.C2.8223.HT.01.01 tahun the Republic of Indonesia No.C2.8223.HT.01.01
1999 tanggal 15 Mei 1999. year 1999 date May 15, 1999.

Pada 7 Mei 1999, PT Bank Pembangunan Daerah On May 7, 1999, PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah mengikuti Program Rekapitalisasi Daerah Jawa Tengah participated in Banking
Perbankan. Recapitalization Program.
2005

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah On May 7, 2005, PT Bank Pembangunan Daerah
telah menyelesaikan program rekapitalisasi pada Jawa Tengah completed its recapitalization
7 Mei 2005 yang disertai pembelian kembali program, which was followed by shares buyback
kepemilikan saham yang dimiliki Pemerintah by Central Java Provincial Government and
Pusat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Regency/ City Governments in Central Java from
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. the Central Government.

Sebagai upaya untuk menampilkan citra Perseroan As the Company develops as well as to promote its
yang semakin positif setelah rekapitalisasi, positive imag e after completing recapitalization
manajemen Bank Jateng mengusung logo dan call program, Bank Jateng Management changed its
name baru guna merepresentasikan identitas dan logo and Company call name to represent new
nilai baru Bank Jateng. PT Bank Pembangunan image for Bank Pembangunan Daerah Jawa
Daerah Jawa Tengah berubah call name dari Tengah. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
sebelumnya BPD Jateng menjadi Bank Jateng Tengah call name was changed from Bank BPD
berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Jateng into Bank Jateng based on the Deed of
No.68 tanggal 7 Mei 2005 Notaris Prof. DR. Amendment of the Articles of Association No.
Liliana Tedjosaputro dan Surat Keputusan Menteri 68 dated May 7, 2005 by Notary Prof. Dr. Liliana
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. C.17331 Tedjosaputro and Decree of the Minister of
HT.01.04 .TH.2005 tanggal 22 Juni 2005. Law and Human Rights No. C.17331 HT.01.04.
TH.2005 dated June 22, 2005.
2012

Bank Jateng memperoleh Juara Pertama Annual Bank Jateng obtained the first place in 2011
Report Award (ARA) 2011 kategori BUMD Annual Report Award for category of Non-Listed
Keuangan Non-Listed. Selain itu, Bank Jateng Regional-Owned Financial Enterprise. In addition,
juga mendapatkan penghargaan sebagai The Bank Jateng also obtained the award as The Best
Best Bank 2012 kategori BPD dengan asset di atas Bank 2012 for category of Regional Development
Rp10 triliun. Bank with Assets above Rp10 trillion.
2013

Bank Jateng genap mencapai 50 tahun sejak Bank Jateng celebrated its 50th anniversary with
pendiriannya dengan sejumlah pencapaian the ever increasing and ever growing achievement
prestasi dan pertumbuhan kinerja yang terus and performance.
meningkat.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 81
Profil Perusahaan
Company Profile

Riwayat Singkat Bank Jateng


Brief History of Bank Jateng
2014

Bank Jateng memperoleh penghargaan Juara 1 Bank Jateng obtained the first place in Annual
Annual Report Award (ARA)2013 kategori BUMD Report Award 2013 for category of Non-listed
Keuangan Non-Listed, 3 (tiga) tahun berturut- Financial Regional-Owned Enterprise for 3
turut sejak tahun 2012. consecutive years since 2012.
2015

Bank Jateng berhasil menerbitkan obligasi Bank Jateng issued Subordinated Bonds worth
subordinasi senilai Rp500 miliar pada 21 Desember Rp500 billion on December 21, 2015. For the first
2015. Pada tahun 2015, Bank Jateng juga berhasil time, Bank Jateng participated in the international
mengikuti ajang internasional dalam Spotlight event Spotlight Awards Global Communications
Awards Global Communication Competition dan Competition and achieved Top 100 rank 65.
masuk dalam Top 100 dengan peringkat 65.
2016

Bank Jateng meluncurkan Program Kredit “Mitra Bank Jateng launches credit program “Mitra
Jateng 25” yang ditujukan untuk memajukan Jateng 25” aims to review Central Java Towards
Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari sesuai Prosperity And Berdikari accordance WITH the
dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Government’s vision of Central Java province
Tahun 2013-2018. Years 2013-2018
2017

• Bank Jateng meluncurkan transaksi keuangan • Bank Jateng launched non-cash financial
non tunai sebagai bagian dari penguatan transaction service as a part of financial
tingkat inklusi keuangan di Jawa Tengah. inclusion strengthening in Central Java.
• Penerbitan Medium Term Notes (MTN) Syariah • Issuance of Sharia Mudharaba Medium Term
Mudharabah pada tanggal 12 Desember 2017 Notes (MTN) on December 12, 2017 at value
senilai Rp500 miliar. of Rp500 billion.
• Penerbitan Medium Term Notes (MTN) Bank • Issuance of Bank Jateng Medium Term Notes
Jateng dengan nilai Rp500 miliar yang terdiri (MTN) at value of Rp500 billion consisting of
dari MTN Seri A senilai Rp260 miliar dan MTN MTN A Series at value of Rp260 billion and
Seri B senilai Rp240 miliar pada tanggal 12 MTN B Series at value of Rp240 billion on
Desember 2017. December 12, 2017
2018

• Peluncuran Internet Banking • Launching of Internet Banking


• Peluncuran Aplikasi e-Money Apps • Launching of e-Money Application
• Peluncuran Cash Management System (CMS) • Launching of Cash Management System
(CMS)
• Peluncuran Kartu GPN • Launching of GPN Card

82 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Makna Logo Bank Jateng
Meaning of Bank Jateng Logo

KUNING / YELLOW
Penggunaan warna kuning yang melambangkan SINAR MATAHARI mencirikan nilai kehidupan dan cahaya penuntun
bagi Bank Jateng dalam menjalankan keberlangsungan bisnisnya dan menunjukkan kemajuan dalam setiap pola pikir
dan pembaharuan bagi lingkungan dalam mencapai prestasi sekaligus melambangkan kesehatan serta kesejahteraan
bank sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya (karyawan,
stakeholder, konsumen). Pancaran sinar matahari melambangkan sumber energi yang tak terbatas, bahkan mampu
menjangkau pelosok daerah. Nilai tersebut dikedepankan oleh Bank Jateng melalui logo tersebut. Kehadiran sinar
matahari menunjukkan komitmen, integritas, kekuatan, dan kebanggaan yang abadi. Penggunaan jenis huruf sans-serif
modifikasi digunakan guna memperlihatkan fleksibilitas, modernitas, tanpa meninggalkan nilai-nilai warisan. /
The use of yellow color symbolizes SUNLIGHT that characterizes source of life and guiding light for Bank Jateng in
conducting its business and showing progress in each of the mindset as well as reformation for the environment in
achieving the accomplishment and symbolizes Bank’s soundness and well-being, including all related parties therein
(employees, stakeholders, customers). The radiance is an unlimited energy source and is able to reach even the remote
area. Its presence every day shows commitment, integrity, strength and lasting pride. Letters used are modified sans-serif
type. This letter indicates flexibility, modernity, without leaving the heritage values.

MERAH / RED
Warna merah secara tegas memberikan kesan fleksibilitas dan kehangatan serta kemampuan menjadi landasan bagi
Bank Jateng untuk menciptakan perkembangan dan pertumbuhan usaha jangka panjang. /
The red color strongly gives the impression of flexibility and warmth and the ability to be the foundation for Central Java
to create long-term business development and growth.

BIRU / BLUE
Warna biru merepresentasikan warna langit dan laut serta mencirikan kedalaman, stabilitas, dan fleksibilitas yang
baik bagi Bank Jateng dalam menjalankan bisnisnya. Warna biru juga menunjukkan kesetiaan, kebijaksanaan, serta
kepercayaan diri yang menjadi citra positif Bank Jateng. /
A color that represents the sky and the sea, and associated with depth, stability and flexibility for Bank Jateng in
conducting business. Blue also symbolizes the values of loyalty, wisdom, and self-confidence.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 83
Profil Perusahaan
Company Profile

Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan


Vision, Mission, and Corporate Values

84 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
VISI Bank Terpercaya, Menjadi Kebanggaan Masyarakat,
Mampu Menunjang Pembangunan Daerah
Trustworthy Bank as the Pride of Public, Capable of
Supporting Regional Development

PENJELASAN VISI EXPLANATION OF VISION


• Bank Terpercaya: Lembaga keuangan yang diyakini • Trustworthy Bank: A financial Institution believed to
berintegritas tinggi, memiliki reputasi paling baik, possess high integrity, the best reputation, as the most
paling kuat, paling aman, dan paling menguntungkan. powerful, most secure, and most profitable.
• Menjadi Kebanggaan Masyarakat: Kami memiliki • Becoming the Pride of Public: We have the strong
keinginan yang kuat agar masyarakat merasa ikut will to cultivate the public sense of belonging, therefore
memiliki dan menjadikan Bank Jateng sebagai pilihan making Bank BPD Jateng as public’s top choice in
utama dalam memenuhi kebutuhan jasa perbankan meeting their needs for banking services wherever we
dimanapun kami berada. operate.
• Mampu Menunjang Pembangunan Daerah: Kami • Capable of Supporting Regional Development:
memiliki keinginan yang kuat dalam memberikan We have a strong desire to contribute to development
kontribusi pembangunan di berbagai sektor guna of various sectors to support sustainable regional
menunjang pembangunan daerah yang berkelanjutan development in the present and in the future.
di masa kini maupun masa mendatang.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 85
Profil Perusahaan
Company Profile

MISI Memberikan layanan prima yang didukung

01
oleh kehandalan SDM dengan teknologi
modern serta jaringan yang luas. / Providing
excellent services supported by reliable
Human Resources with modern technology
and extensive networking.

02
Membangun budaya bank dan
mempertahankan bank sehat. / Building
Bank culture and maintaining Bank
soundness level.

Mendukung pertumbuhan ekonomi

03
regional dengan mengutamakan kegiatan
retail banking. / Supporting regional
economic growth through retail banking
priorities.

04
Meningkatkan kontribusi dan komitmen
pemilik guna memperkokoh bank. /
Enhancing owners’ contribution and
commitment to strengthen the Bank.

86 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PENJELASAN MISI EXPLANATION OF MISSION
1. Meningkatkan layanan prima didukung oleh 1. Improving excellent services supported by reliable
kehandalan SDM dengan teknologi modern, Human Resources, with modern technology and
serta jaringan yang luas extensive networking
a. Meningkatkan layanan prima a. Improving excellent services
Melakukan perubahan ke arah yang lebih baik Making changes toward better direction by
dengan memberikan lebih dari apa yang diharapkan exceeding the expectation to satisfy customer and
sehingga nasabah puas dan menimbulkan kesan elicit deep impression.
yang mendalam.
b. Didukung kehandalan SDM b. Supported by reliable Human Resources
SDM yang memiliki kompetensi (kemampuan) Competence (capability); trustworthy, honest,
dapat dipercaya, jujur, loyal, dan teruji. loyal, and tested Human Resources
c. Dengan teknologi modern c. With modern technology
Sistem dan Perangkat yang canggih (andal) sesuai Sophisticated and reliable systems and devices to
dengan tuntutan kebutuhan. meet Bank’s demands
d. Jaringan yang luas d. Extensive networking

2. Membangun budaya Bank dan Mempertahankan 2. Establishing Bank culture and maintaining Bank
Bank sehat soundness level
a. Membangun budaya Bank a. Establishing Bank Culture
Menumbuhkembangkan nilai-nilai perilaku dan Cultivating ethical values and the habit to foster a
kebiasaan yang beretika sehingga menjadi tradisi tradition that supports the continuity of Company
yang mendukung kelangsungan pertumbuhan business growth.
Perusahaan.
b. Mempertahankan Bank sehat b. Maintaining Bank soundness level
Selalu memelihara dan meningkatkan menjadi Always maintaining and improving Bank
bank yang sehat. soundness.

3. Mendukung pertumbuhan ekonomi regional 3. Supporting regional economic development by


dengan mengutamakan kegiatan retail banking. prioritizing banking retail activity.
Mendorong pengembangan ekonomi daerah dengan Supporting regional economic development by
mengutamakan pembiayaan di sektor usaha kecil prioritizing Small business financing to improve
sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat. community’s standard of living.

4. Meningkatkan kontribusi dan komitmen pemilik 4. Enhancing owners’ contribution and commitment
guna memperkokoh bank to strengthen the Bank
Meningkatkan peran pemilik dalam memberikan Increasing the role of owners in supporting Bank’s
dukungan perkembangan bak dengan cara antara lain development by, among others, prioritizing fund
mengutamakan penempatan dana di Bank Jateng, placement at Bank Jateng, capital deposit injection,
penambahan setoran modal, dan dukungan kebijakan and business manager policy support.
pengelola usaha.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 87
Profil Perusahaan
Company Profile

Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan


Vision, Mission, and Corporate Values

Dasar Pengesahan Visi dan


Misi Perusahaan
Basis of Establishment of Corporate Vision
and Mission

Penentuan dan perumusan Visi dan Misi Perusahaan didasari dengan kajian nilai-
nilai budaya secara individu maupun korporasi sebagaimana diatur dalam standar
pelayanan Perusahaan. Visi dan Misi Bank Jateng telah disetujui oleh Dewan Komisaris
dan Direksi pada tahun 2005 bersamaan dengan perubahan manajemen.
The formulation of Vision and Mission of Bank Jateng began with the excavation of
cultural values both individually and corporate set out in Company Standard of Services.
Bank Jateng Vision and Mission have been approved by the Board of Commissioners
and Board of Directors in 2005 in conjunction with the implementation of change in
management.

Keterangan Bahwa Visi Misi Perusahaan


Telah Disetujui Pada Tahun Buku
Information that Vision and Mission of the Bank
have been Approved in Fiscal Year

Pada tahun buku 2019, visi dan misi Bank Jateng telah di-review dan disetujui oleh
Dewan Komisaris dan Direksi dan dinyatakan selaras dengan tujuan usaha Perseroan.
In 2019 fiscal year, the, vision and mission of Bank Jateng have been reviewed and
approved by Board of Commissioners and Board of Directors and were stated to be in
line with the Company’s objectives.

88 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Nilai-Nilai dan Budaya Perusahaan
Corporate Culture and Values

2015

Nilai-nilai dan budaya Perusahaan mengusung konsep Corporate culture and values are “PRINSIP” (principle).
“PRINSIP” dan senantiasa menjadi landasan bagi seluruh It serves as basis for personnel of Bank Jateng in daily
insan Bank Jateng dalam menjalankan roda bisnisnya. conduct. PRINSIP is the abbreviation of:
PRINSIP merupakan singkatan dari:

PR IN SI P

PROFESIONAL INTEGRITAS INOVASI KEPEMIMPINAN


Bekerja dengan Sikap berani Memiliki gagasan, Memotivasi dan
tanggung jawab menyatakan ide-ide kreatif, smart mempengaruhi
dan komitmen kebenaran, bertindak serta melakukan orang lain untuk
memberikan hasil jujur, bermoral tinggi, perubahan yang bekerja mencapai
yang terbaik. serta konsisten sesuai terus menerus untuk tujuan bersama dan
standar etika. pengembangan berperilaku sebagai
PROFESSIONAL Perusahaan. teladan.
Working with the INTEGRITY
responsibility and The courage to INNOVATION LEADERSHIP
commitment to give speak the truth, act Having creative ideas, Motivating and
the best result. honestly, having high smart, and making influencing other
moral, and consistent continuous changes people to work
in accordance with for the development and reach mutual
ethical standards. of the Company. goals and behave
exemplary.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 89
Profil Perusahaan
Company Profile

Tujuan, Sasaran, dan Strategi Perusahaan


Corporate Goals, Objectives, and Strategies

TUJUAN GOALS
Tujuan usaha Bank Jateng sebagai Bank milik Pemerintah Goal of Bank Jateng as a Bank co-owned by Central
Provinsi Jawa Tengah yaitu membangun perekonomian Java Provincial Government is to develop the economy
masyarakat sebagai bentuk kerja sama dengan Pemerintah of community cooperating with Regency/Municipality
Kota/Kabupaten se-Jawa Tengah. Tujuan usaha Governments in Central Java. The goal is stated in Article
tersebut telah tercantum dalam Pasal 3 Anggaran Dasar 3 of Articles of Association of the Company. Decree of
Perusahaan. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor the Minister of Home Affairs No. 62 of 1999 regulates
62 Tahun 1999 mengatur bahwa Bank Jateng memiliki that Bank Jateng has duty to develop and drive the
tugas pokok untuk mengembangkan perekonomian dan development of regional economy by implementing the
menggerakkan pembangunan daerah dengan rincian following core duties:
tugas pokok sebagai berikut:
• Pendorong terciptanya tingkat pertumbuhan • Driver of economic growth and regional development
perekonomian dan pembangunan daerah dalam in improving community’s standard of living.
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
• Pemegang kas daerah dan/atau sebagai pengelola • Regional cashier and/or regional financial manager.
keuangan daerah.
• Salah satu sumber pendapatan asli daerah. • One of the region’s source of revenue

SASARAN PERUSAHAAN CORPORATE OBJECTIVES


Berdasarkan visi, misi serta memperhatikan aspirasi Based on the vision, mission, and by taking into account
stakeholder utama (Pemegang Saham Pengendali) maka the aspirations of main stakeholders (Controlling
arah kebijakan Bank Jateng jangka menengah sesuai Shareholders), then, the medium-term policy directions
Corporate Plan tahun 2016 – 2020 adalah sebagai berikut: of Bank Jateng according to the Corporate Plan of 2016-
2020 are as follows:
1. Menjadikan Bank Jateng sebagai Bank-nya Orang 1. To make Bank Jateng as the Bank of the People of
Jawa Tengah dalam arti sepenuhnya yang mampu Central Java in its full meaning which can contribute
berkiprah dan memberikan kontribusi dalam skala positively on national scale (National Player)
nasional (National Player).
2. Mengembangkan produk dan fitur layanan yang 2. To develop adequate products and service features,
memadai, minimal setara dengan bank nasional whcih, at minimum, equals to those of other national
lainnya banks.
3. Meningkatkan kapabilitas di bidang permodalan, 3.
To improve capabilities in capital, corporate
penerapan tata kelola perusahaan (governance), governance implementation, and risk management
pengelolaan risiko dan kepatuhan (risk & compliance) & compliance, along with HR quality, work culture &
yang disertai kualitas SDM, budaya kerja dan teknologi reliable information technology.
informasi yang handal.
4. Menjadi pendorong dan penunjang perekonomian di 4. To become the driver and pillar of economy in Central
Jawa Tengah Java.

Arah kebijakan tersebut diatas sejalan dengan Transformasi The policy directions mentioned above are in line with the
BPD. Visi Transformasi BPD adalah menjadi bank regional BPD Transformation which has the vision of becoming a
yang berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi regional bank with high and strong competitiveness, able

90 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Perusahaan
Corporate Goals, Objectives, and Strategies

signifikan bagi pertumbuhan dan pemertaan ekonomi to contribute significantly to the growth and equality of
daerah yang berkelanjutan. Terdapat 3 (tiga) sasaran dari regional economy in a sustainable manner. There are 3
program transformasi BPD tersebut, yaitu : (three) targets of BPD Transformation program, namely:
1. Meningkatnya daya saing (kompetitif) 1. To improve competitiveness;
2. Menguatnya daya ketahanan kelembagaan; dan 2. To strengthen institution's resilience; and
3. Meningkatnya kontribusi bagi pembangunan 3. To improve the contribution to the development.

Adapun sasaran usaha Perusahaan jangka pendek Bank Meanwhile, Bank Jateng's short-term busines targets in
Jateng di tahun 2018 difokuskan pada pertumbuhan 2018 were focused on balanced growth that is healthy
yang seimbang, sehat berkelanjutan, dan memberikan and sustainable, to provide better contribution to Central
kontribusi bagi perekonomian Jawa Tengah, yang Javas economy. This was supported by the improvement
didukung peningkatan daya tahan internal (internal of internal robustness, among others, Human Resources,
robustness), antara lain Sumber Daya Manusia, teknologi, technology, capital, and risk management.
modal, dan manajemen risiko.

STRATEGI PERUSAHAAN CORPORATE STRATEGIES


Dalam menyesuaikan arah kebijakan Bank dengan In adjusting the Bank's policy directions to BPD
program transformasi BPD, Perusahaan merumuskan transformation program, the Bank has formulated a
sejumlah langkah-langkah strategis yang meliputi: number of strategic steps as follows:
- Meningkatkan diversifikasi produk dan layanan - To improve the diversification of products and
inovatif; innovative services;
- Mendorong pertumbuhan DPK berbiaya murah; - To encourage the growth of low-cost DPK;
- Mendorong pertumbuhan kredit UMKM dan kredit - To encourage the growth of MSME loans and
usaha produktif berbasis value chain; productive business loans on the basis of value chain;
- Memperluas jaringan dan layanan hingga menjangkau - To expand the service and network so as to reach
selurh Kecamatan, serta mengembangkan sinergi all Districts, and to develop synergy in business and
bisnis dan kelembagaan dengan BPR anggota APEX; institution with BPR of APEX's member;
- Meningkatkan kualitas governance, risk, dan - To elevate the quality of governance, risk and
compliance melalui perbaikan internal, memperkuat compliance through internal improvements, to
basis organisasi, dan meningkatkan peran organisasi; strengthen organization basis, and to improve
- Mengembangkan kualitas SDM menjadi SDM yang organization's role;
unggul dan berdaya saing melalui pengembangan - To develop the quality of HR to be more superior and
sistem manajemen sumber daya manusia berbasis competitive through the improvement of competency-
kompetensi; based human resource management system;
- Membangun organisasi dan corporate culture yang - To foster performance-oriented organization and
berorientasi kinerja; corporate culture;
- Mengembangkan dan memanfaatkan teknologi - To develop and utilize information technology as the
informasi sebagai pendukung kelancaran operasional supporter of operational and service flows, including
dan layanan, termasuk peluncuran mobile internet the launch of mobile Internet banking; and
banking; dan
- Mengupayakan setoran modal dari Pemda untuk - To seek for capital investment from Regional
memperkuat permodalan. Governance to strengthen the capital.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 91
Profil Perusahaan
Company Profile

Kegiatan Usaha
Business Activities

Sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar As stated in Articles of Association of the Company,
Perusahaan, maksud dan tujuan Bank adalah berusaha objectives and goals of Bank Jateng are engaging in
di bidang perbankan. Untuk mewujudkan maksud dan banking field. To that end, the Company implemented the
tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan following business activities:
usaha sebagai berikut:
• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk • Funds collection from the society in current account,
simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat time deposit, deposits certificate, savings, and other
deposito, tabungan dan/atau bentuk lain yang equivalents;
dipersamakan dengan itu;
• Memberikan kredit; • Distributing Credit;
• Menerbitkan surat pengakuan utang; • Issuance of Promissory Notes;
• Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri • Purchasing, selling or guaranteeing on its own risk or
maupun untuk kepentingan dan atas perintah for customers’ interest and orders:
nasabahnya:
a. Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi a. Money orders including money orders accepted
oleh Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama by Bank whose time limit are no longer than
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat commonly mentioned in money orders trading;
dimaksud;
b. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang b. Promissory Notes and other trade papers whose
lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama time limit are no longer than commonly mentioned
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat in money orders trading;
dimaksud;

92 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kegiatan Usaha
Business Activities

c. Kertas Pembendaharaan Negara dan Surat Jaminan c. Treasury paper and government bonds;
Pemerintah;
d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI); d. Bank Indonesia Certificate (SBI);
e. Obligasi; e. Bonds;
f. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 f. Time trade papers with terms up to 1 (one) year;
(satu) tahun; dan
g. Instrumen surat berharga lain yang berjangka g. Other securities with terms up to 1 (one) year.
waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
• Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri • Transferring money for its own interest or customers’
maupun untuk kepentingan nasabah; interest;
• Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau • Placing funds on, borrowing funds from, or lending
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan funds to other Bank, either by letter, telecommunication
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun media or money order on check, or other means;
dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya;
• Menerima pembayaran dari tagihan atau surat • Accepting payment from bill or securities and making
berharga dan melakukan perhitungan dengan atau calculation with or between third party;
antar pihak ketiga;
• Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan • Providing facilities to save goods and securities;
surat berharga;
• Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan • Running deposit activities for other party’s interest
pihak lain berdasarkan suatu kontrak; based on contract;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 93
Profil Perusahaan
Company Profile

Kegiatan Usaha
Business Activities

• Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada • Performing funds placement from customer to other
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang customer in securities which is not recorded in stock
tidak tercatat di bursa efek; exchange;
• Membeli melalui pelelangan agunan baik semua • Purchasing from collateral auction either all or in part
maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi if debtor cannot fulfill the obligations to Bank with
kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan the condition that the collateral purchased shall be
yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya; disbursed as soon as possible;
• Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit, • Performing factoring activities, credit card business
dan kegiatan wali amanat; and trustee activities;
• Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau • Performing activities in foreign exchange and/or as
sebagai bank devisa dengan memenuhi ketentuan Foreign Exchange Bank by fulfilling the provisions set
yang ditetapkan oleh yang berwenang; by the authority;
• Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank • Performing equity activities to Bank or other company
atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa in finance business, such as leasing, venture capital,
guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi securities company, insurance and clearing settlement
serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, and saving institution by fulfilling the provisions set by
dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh the authority or establishing new company as long as
yang berwenang atau mendirikan perusahaan baru it is not contradicting with the applicable provisions;
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku;
• Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan • Acting as pension fund founder according to the
ketentuan dalam peraturan dana pensiun yang provisions in applicable pension fund regulations;
berlaku;
• Memberikan jasa konsultasi kepada Badan Kredit • Providing consultancy service to Sub-district Loan
Kecamatan (BKK) dan lembaga keuangan lainnya, Board (BKK) and other financial institutions, owned by
milik Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota; Province/ Regency/ City Government;
• Melakukan kegiatan usaha perbankan berdasarkan • Performing banking business activities based on sharia
prinsip syariah; principles;
• Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara • Performing equity activities temporarily to overcome
untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau the effect of credit failure or financing failure based on
kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, sharia principles, with the conditions to draw back the
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya equity by fulfilling the applicable provisions;
dengan memenuhi ketentuan yang berlaku;

94 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kegiatan Usaha
Business Activities

• Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan • Providing financing and/or performing other activities
kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai based on sharia principles, according to provisions set
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Financial Services Authority.
Keuangan;
• Melakukan kegiatan usaha lainnya yang lazim • Carrying out other business activities that are
dilakukan oleh suatu bank umum sepanjang tidak commonly conducted by commercial bank provided
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan that the activity does not violate the prevailing laws
yang berlaku. and regulations.

Perolehan izin untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut Permit to conduct such activities has been regulated in
telah diatur dalam pengesahan dari Menteri Dalam validation from the Minister of Home Affairs for the first
Negeri untuk pertama kali dengan Surat Persetujuan time by virtue of Approval Letter of the Minister of General
Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah No. Government and Regional Autonomy No. Des.57/1/35
Des.57/1/35 tanggal 13 Maret 1963 dan izin usaha dari dated March 13, 1963 and business permit from the
Menteri Urusan Bank Sentral No. 4/KEP/MUBS/63 tanggal Minister of Central Bank Affair No. 4/KEP/MUBS/63 dated
14 Maret 1963 sebagai landasan operasional. Bank juga March 14, 1963 as operational basis. The Bank also has
telah memperoleh izin untuk beroperasi sebagai baik obtained permit to operate as Foreign Exchange Bank
devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia pursuant to Decree of Board of Directors of Bank Indonesia
No. 25/34/KEP/DIR tanggal 1 Juli 1992. Sementara itu, No. 25/34/KEP/DIR dated July 1, 1992. Meanwhile, permit
perolehan izin bagi Bank untuk menjalankan usaha sesuai to run business according sharia principle is stated in Decree
dengan prinsip syariah telah tercantum dalam Surat of Bank Indonesia No. 9/71/DS/Sm dated November 19,
Keputusan Bank Indonesia No.9/71/DS/Sm tanggal 19 2007 on Establishment of Sharia Business Unit.
November 2007 tentang Pembukaan Unit Usaha Syariah.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 95
Profil Perusahaan
Company Profile

Produk dan Jasa Usaha


Products and Services

Sebagaimana diatur dalam ketentuan Akta Pendirian Pursuant to Deed of Establishment of Bank Jateng No.
Bank Jateng Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999, Berita Negara 1 dated May 1, 1999, State Gazette of the Republic of
Republik Indonesia nomor 50 tahun 1999 Tambahan Indonesia No. 50 of 1999, Supplement to State Gazette of
Berita Negara Republik Indonesia Nomor 3762 tanggal 22 the Republic of Indonesia No. 3762 dated June 22, 1999,
Juni 1999, bidang usaha Perusahaan meliputi Dana Pihak Bank Jateng’s line of business includes Third Party Fund,
Ketiga, Pembiayaan/kredit, dan Layanan jasa Bank Jateng. Financing/Loan, and Bank Jateng Services.

Pembagian jenis produk dan jasa bank per segmen usaha Division of products and services per business segment is
yaitu sebagai berikut: as follows:
1. Pembagian Konvensional meliputi produk Dana Pihak 1. Conventional Banking including Third Party Fund and
Ketiga dan Kredit. Loan products.
2. Perbankan Syariah meliputi Produk Dana Pihak Ketiga, 2. Sharia Banking including Third Party Fund, Financing
Pembiayaan serta Jasa Unit Usaha Syariah. products, and Sharia Business Unit Services.
3. Layanan Jasa Konvensional meliputi layanan transaksi 3. Conventional Services including domestic transactions,
dalam negeri, layanan transaksi luar negeri, dan offshore transactions, and other services.
layanan lainnya.

Pembagian produk dan jasa usaha Bank Jateng Products and services of Bank Jateng can be described as
digambarkan pada bagan sebagai berikut: follows:

PRODUK USAHA /
PRODUCTS

PERBANKAN LAYANAN JASA


PERBANKAN SYARIAH /
KONVENSIONAL / KONVENSIONAL /
SHARIA BANKING
CONVENTIONAL BANKING CONVENTIONAL SERVICES

1. PRODUK PERBANKAN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL BANKING PRODUCTS


TABUNGAN, DEPOSITO, DAN GIRO / SAVINGS, DEPOSITS, AND CURRENT ACCOUNTS
1. Tabungan Bima (Bimbingan Masyarakat) 1. Bima (Community Guidance) Saving
Produk penghimpunan dana berupa tabungan A fund-collecting product in the form of saving,
yang dapat dilakukan sewaktu-waktu bagi performable at anytime for the community.
masyarakat.
2. Tabungan Bima ABP 2. Bima ABP Saving
Tabungan Bima yang diperuntukkan bagi Badan A Bima Saving specialized for banking Enterprise/
Usaha/Corporate. Corporate.
3. Tabungan Bima Platinum 3. Bima Platinum Saving
Tabungan Bima yang diperuntukkan bagi A Bima Saving aimed for the community at
masyarakat pada segmen khusus. particular segment.
4. Tabungan Bimaku Pandai 4. Tabungan Bimaku Pandai
Tabungan Bima dengan layanan bagi masyarakat A service for the community to achieve
yang belum terjangkau layanan kantor cabang transactions that have not reached the
dengan bekerja sama dengan agen khusus.

96 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Produk dan Jasa Usaha
Products and Services

1. PRODUK PERBANKAN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL BANKING PRODUCTS


TABUNGAN, DEPOSITO, DAN GIRO / SAVINGS, DEPOSITS, AND CURRENT ACCOUNTS
5. Tabungan Simpeda (Simpanan 5. Simpeda (Regional Development Saving)
Pembangunan Daerah) Saving
Tabungan simpanan daerah bagi masyarakat A saving whose withdrawal can be performed at
yang aktivitas penyimpanan dan penarikan dapat any time.
dilakukan sewaktu-waktu.
6. Tabungan Simpeda Hipprada (Himpunan
Pelajar Pramuka dan Para Pegawai Daerah) 6. Simpeda Hipprada (Association ofBoyscout
Tabungan yang diperuntukkan untuk masyarakat and Regional Civil Servants) Saving
segmen khusus. A saving for the community at particular
7. Tabungan Simpeda ABP segment.
Tabungan yang diperuntukkan untuk Badan 7. Simpeda ABP Saving
Usaha/Corporate Perbankan. A saving product aimed for banking Enterprise/
Corporate.

8. Tabungan Haji 8. Hajj Saving


Tabungan yang dikhususkan bagi nasabah yang A saving specialized for customers who intend to
menabung untuk perjalanan ibadah haji. save for hajj pilgrimage.
9. Tabungan Qurban
Tabungan yang dikhususkan bagi nasabah umat 9. Qurban Saving
Islam yang ingin menabung untuk melaksanakan A saving facility issued by Bank Jateng for Muslims
Qurban pada waktu yang diputuskan MUI sebagai who intend to perform The Feast of Sacrifice at
hari Qurban. the time specified by the Indonesian Ulema
Council.

10. TabunganKu 10. TabunganKu


Tabungan dengan persyaratan mudah dan A saving for individuals with easy and simple
setoran awal lebih ringan yang dicanangkan requirements, issued jointly by Indonesian Banks
oleh seluruh bank di Indonesia sebagai upaya to foster a culture of saving and improve the
untuk meningkatkan budaya menabung dalam welfare of society.
masyarakat.

11. Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) 11. SimPel Saving


Tabungan yang dikhususkan untuk pelajar Savings for the students with easy and simple
dan siswa dengan persyaratan mudah guna requirements and interesting features, in the
mendukung edukasi perbankan dan mendorong framework of financial education and inclusion,
kebiasaan dan budaya menabung sejak dini. while fostering saving culture since childhood.
Hanya dengan setoran awal sebesar Rp5.000 Features of SimPel Savings: Initial deposit for
(lima ribu Rupiah) dan saldo minimal Rp1.000 the account opening at minimum Rp5,000
(seribu Rupiah), pelajar dapat memiliki tabungan (five thousand rupiah), minimal balance at
bebas biaya administrasi bulanan. Rp1,000 (one thousand rupiah). Free Monthly,
Administration Fee.
12. Deposito Berjangka 12. Time Deposit
Simpanan nasabah dimana penarikannya hanya A customer’s saving whose withdrawal can only
dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu be performed at specified time based on the
sebagaimana perjanjian antara nasabah dan agreement between the customer and the Bank.
bank.
13. Deposito Berjangka Rupiah 13. Rupiah Time Deposit
Simpanan deposito dengan menggunakan mata is a deposit in Rupiah currency.
uang Rupiah.
14. Deposito Berjangka Valas 14. Foreign Exchange Time Deposit
Simpanan deposito dengan menggunakan valuta is a deposit in foreign currencies (USD, JPY, EUR,
asing (USD, JPY, GBP, dan EUR). and GBP).
15. Sertifikat Deposito (Bepede Save) 15. Deposit Certificate (Bepede Save)
Simpanan pihak ketiga pada Bank Jateng dalam A third party deposit at Bank Jateng inspecified
jangka waktu tertentu dengan memperoleh time period with prepaid interest (interest
bunga diterima di muka (diskonto bunga) discount) whose withdrawal can only be
yang penarikannya hanya dapat dilakukan performed at maturity period based on the
pada saat jatuh tempo berdasarkan perjanjian agreement between the customer and Bank
nasabah dengan Bank Jateng dan dapat Jateng and transferable/ tradable.
dipindahtangankan/diperjualbelikan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 97
Profil Perusahaan
Company Profile

Produk dan Jasa Usaha


Products and Services

1. PRODUK PERBANKAN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL BANKING PRODUCTS


TABUNGAN, DEPOSITO, DAN GIRO / SAVINGS, DEPOSITS, AND CURRENT ACCOUNTS
16. Deposit on Call 16. Deposit on Call
Simpanan nasabah dimana penarikannya hanya A customer’s saving whose withdrawal can only
dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu be performed at certain period (in days) based on
(dalam hari) sebagaimana perjanjian antara the agreement between the customer andBank
nasabah dan Bank Jateng. Jateng.

17. Giro 17. Current Account


Simpanan nasabah dimana penarikan dan A customer’s savings whose withdrawal and
penyimpanannya dapat dilakukan sewaktu- deposit can be performed at anytime using
waktu dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, Check, Current Account Draft, Transfer, and
Pemindahbukuan dan sarana pembayaran other means of Payment.
lainnya.
18. Giro Swasta 18. Private Current Account
Simpanan giro yang diperuntukkan bagi A Current Account aimed for Personals,
Perorangan, Badan Usaha, Koperasi atau yayasan Enterprises, Cooperatives, or foundations and
dan lain yang dipersamakan. their equivalents.
19. Giro Pemerintah Pusat 19. Central Government Current Account
Simpanan Giro yang diperuntukkan bagi A Current Account for Central Government
Instansi Pemerintah Pusat, Instansi Vertikal Institutions, Vertical Institutions as representatives
yang merupakan perwakilan Pemerintah Pusat, of Central Government, Departments, and other
Departemen, dan instansi lain yang dipersamakan. equivalent institutions.

20. Giro Pemerintah Daerah 20. Regional Government Current Account


Simpanan Giro yang diperuntukkan bagi institusi/ A Current Account for institutions/ bodies within
lembaga di lingkup SKPD Pemerintah Provinsi/ the scope of Provincial/ Regency/ City Government
Kabupaten/Kota dalam pengelolaan keuangan Regional Working Units in financial management
non kas daerah/non kas umum daerah. of non regional cash/ non regional public cash.
21. Giro Kasda (Kas Daerah) 21. Kasda (Regional Cash) Current Account
Fasilitas rekening Giro yang diperuntukkan A current account aimed for the governments
bagi pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota of province/ regency/ city to manage regional
untuk mengelola kas daerah yang pengeluaran cash whose financial expenditure is performed
keuangannya melalui SPMU/SP2D atau through Pay/Disbursement Warrants or transfer.
pemindahbukuan. 22. Other Institutions Current Account
22. Giro Instansi Lainnya A facility for agency/ institution/ body of Central/
Fasilitas yang diperuntukkan bagi instansi/institusi/ Provincial/ Regency/ City Governments which are
lembaga Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/ not included in the State/ Regional Secretariat
Kota yang tidak termasuk dalam struktur whosecontinuation is financed partly or whollyby/
Sekretariat Negara/Daerah yang keberadaannya owned by the State/ Region.
sebagian atau seluruhnya dibiayai oleh/milik
Negara/Daerah.
23. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 23. Financial Institutions Retirement Funds
DPLK adalah Badan Hukum yang dibentuk oleh
bank umum atau perusahaan asuransi jiwa yang The Financial Institutions Retirement Fund is a
menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti Legal Entity established by commercial bank
(PPIP) bagi pesertanya yang dapat diikuti oleh or life insurance company providing Defined
karyawan suatu perusahaan swasta maupun Contribution Retirement Plan for its participants;
pekerja mandiri. can be attended by either employees of a private
company or independent employees.

98 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Produk dan Jasa Usaha
Products and Services

1. PRODUK PERBANKAN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL BANKING PRODUCTS


KREDIT / CREDIT
1. Kredit Pusaka Mandiri (PUNDI) 1. Pusaka Mandiri (PUNDI) Loan
Kredit modal kerja dan kredit investasi Is a working capital loan and or investment
untuk pengembangan usaha, merupakan loan for business development; the
kredit program kerjasama antara Bank collaboration between Bank Jateng and
Jateng dengan Yayasan Dana Sejahtera Dana Sejahtera Mandiri Foundation.
Mandiri (YDSM).
2. Kredit Karya Sejahtera (KARSA) 2. Karya Sejahtera (KARSA) Loan
Produk pembiayaan yang digunakan untuk Is a financing product utilized for business
pengembangan usaha, merupakan kredit development; the collaboration between
program kerjasama antara Bank Jateng Bank Jateng and Dana Abadi Karya Bhakti
dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bhakti Foundation.
(DAKAB).
3. Kredit Kepada UMKM dan Koperasi 3. Kredit Kepada UMKM dan Koperasi
(Kridakop) (Kridakop)
Merupakan produk kerjasama dengan Is a product under the collaboration with
Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir the Revolving Fund Management Agency
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, of Cooperatives and Micro, Small, and
dan Menengah (LPDP KUMKM) yang Medium Enterprises (LPDP KUMKM) tasked
mempunyai tugas melaksanakan to manage the revolving fund channeled
pengelolaan dana bergulir yang disalurkan in the form of loans/financing or other
dalam bentuk pinjaman/pembiayaan atau forms, to be reported to the Minister of
bentuk lainnya yang bertanggung jawab Cooperatives and Small and Medium
kepada Menteri Negara Koperasi dan Enterprises.
Usaha Kecil dan Menengah.
4. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi 4. Food and Energy Security Loan (KKPE)
(KKPE)
Merupakan kredit investasi dan/ modal kerja An investment loan and/or working
yang diberikan dalam rangka mendukung capital distributed in order to support the
pelaksanaan Program Ketahanan Pangan implementation of Food Security Program
dan Program Pengembangan Tanaman and Biofuel Plant Material Development
Bahan Baku Bahan Bakar Nabati. Program.
5. Kredit Usaha Rakyat (KUR) 5. People’s Business Credit (KUR)
Merupakan kredit kepada usaha mikro, A loan granted to micro, small, medium
kecil, menengah dan koperasi (UMKM_K) enterprises and cooperatives as working
dalam bentuk pemberian modal kerja dan capital and investment distribution
investasi yang didukung fasilitas pinjaman supported by loan facility for productive
untuk usaha produktif. business.
6. Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) 6. Cattle Breeding Business Loan (KUPS)
Merupakan produk pembiayaan bagi A financing product for cattle breeder.
pelaku usaha pembibitan sapi.

8. Kredit IEPC (Industrial Efficiency and 8. IEPC (Industrial Efficiency and Pollution
Pollution Efficiency and Pollution Control) Phase Loan
Control) Phase
Merupakan produk pembiayaan yang A financing product resourced from
berasal dari Kreditanstalt Fur Wiederaufbau Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KFW)
(KFW) Jerman untuk pembiayaan Germany for environmental financing for
lingkungan kepada Usaha Kecil dan Small and Medium Enterprises.
Menengah (UKM).
9. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 9. Subsidized House Ownership Loan
Bersubsidi (KPR)
Merupakan kredit yang diberikan oleh A loan provided by Bank Jateng to facilitate
Bank Jateng dalam memfasilitasi pemilikan the ownership of Healthy Simple House for
Rumah Sederhana Sehat (RSH) kepada low-income community as the target of Tax
masyarakat berpenghasilan rendah yang Office.
termasuk kedalam kelompok sasaran KPP.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 99
Profil Perusahaan
Company Profile

Produk dan Jasa Usaha


Products and Services

1. PRODUK PERBANKAN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL BANKING PRODUCTS


KREDIT / CREDIT
10. Kredit Rekening Koran (Revolving 10. Revolving Credit
Credit)
Merupakan suatu bentuk pembiayaan A financing facility to support business
untuk mendukung modal kerja usaha yang working capital; can be withdrawn only
cara penarikannya hanya dapat dilakukan by check, current account draft, transfer,
dengan cek, bilyet giro, pemindahbukuan or debit memorandum and principal
atau debet nota dan pembayaran kembali repayments, paid fully at maturity period
pokok dilakukan sekaligus pada saat jatuh and or by declining ceiling in accordance
tempo dan atau dengan cara plafond with the agreement set.
menurun sesuai dengan kesepakatan
dalam perjanjian.

11. Kredit Siaga 11. Siaga Loan


Merupakan fasilitas kredit yang diberikan A loan facility provided for working capital
untuk cadangan dana modal kerja yang reserves with nonpermanent and non-
mempunyai perputaran tidak tetap/tidak routine rotation, can be withdrawn only
rutin, dimana penarikannya hanya dapat with withdrawal request.
dilakukan dengan surat permohonan
penarikan.
12. Kredit Pemerintah Daerah 12. Regional Government Loan
Merupakan kredit/pembiayaan yang A financing facility provided for Regional
diberikan kepada Pemerintah Daerah baik Governments including Provincial, Regency,
Pemprov, Pemkot maupun Pemkab. and City Governments.
13. Kredit Kepada Koperasi Karyawan 13. Loan for Employee Cooperatives
Merupakan kredit yang diberikan kepada A credit provided for employee cooperatives
koperasi karyawan untuk diteruspinjamkan then provided for its members in need for
kepada anggotanya yang membutuhkan funding.
bantuan dana.
14. Kredit Linkage Program Kepada BPR di 14. Linkage Program Loan for Rural Banks
Jawa Tengah in Central Java
Merupakan program pembiayaan sebagai A financing program for working capital
modal kerja yang memiliki persyaratan funding with certain requirements as a
dalam rangka pembiayaan untuk diterus two-step loan for Rural Banks in need of
pinjamkan kepada BPR yang membutuhkan business development funding.
untuk pengembangan usaha.
15. Kredit Sindikasi 15. Syndicated Loan
Merupakan suatu kerja sama pemberian A loan provision cooperation between 2
kredit antara 2 (dua) atau lebih lembaga (two) or more financial institutions with a
keuangan dengan sebuah perusahaan company for the financing of a project with
untuk suatu pembiayaan proyek dengan the same credit regulations or requirements
syarat-syarat atau ketentuan kredit yang and with credit agreement which is
sama serta dengan perjanjian kredit yang generally co-signed and administered by
umumnya ditandatangani bersama- non-bank financial institution appointed as
sama dan ditatausahakan oleh lembaga the agent.
keuangan non bank yang ditunjuk sebagai
agen.
16. Kredit Wira Usaha Keluarga Sejahtera 16.
Keluarga Sejahtera Entrepreneurial
Loan
Merupakan suatu bentuk pembiayaan A term loan to support productive economy
berjangka untuk mendukung kegiatan business activities granted to individuals in
usaha ekonomi produktif yang diberikan order to improve family welfare.
kepada perorangan dan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan keluarga.
17. Kredit Personal Loan Umum 17. General Personal Loan
Merupakan kredit berjangka yang diberikan A term loan provided to debitors.
kepada debitur.

18. Kredit Multi Guna 18. Multi-Purpose Loan


Merupakan fasilitas kredit berjangka yang A term loan facility granted to employees of
diberikan kepada karyawan/ karyawati Bank Jateng to improve their welfare.
BankJateng untuk meningkatkan
kesejahteraan.
19. Kredit Kendaraan Bermotor 19. Motor Vehicle Loan
Merupakan kredit berjangka yang diberikan A term loan given for motorcycle production
untuk spesifikasi produksi motor. specification.

100 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Produk dan Jasa Usaha
Products and Services

1. PRODUK PERBANKAN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL BANKING PRODUCTS


KREDIT / CREDIT
20. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 20. House Ownership Credit (KPR)
Merupakan dana pembiayaan yang is a financing fund provided by Bank Jateng
disediakan oleh Bank Jateng untuk membeli to purchase land, and buy or construct
tanah, dan membeli atau mendirikan buildings.
bangunan.

21. Bank Garansi 21. Bank Guarantee


Merupakan bentuk warkat yang diterbitkan A letter issued by the Bank that imposes
oleh bank yang mengakibatkan kewajiban payment liability to guarantee receiver if
membayar terhadap pihak yang menerima the insured party performed a breach of
garansi apabila pihak yang dijamin cidera contract.
janji (wan-prestasi).
22. Kredit Mikro Jateng Sejahtera (KMJS) 22. Jateng Sejahtera Mikro Loan (KMJS)
Merupakan kredit tanpa angunan dengan An unsecured loan with loan ceiling up
pinjaman hingga Rp20 juta. Setiap debitur Rp Rp20 million. Every debtor is provided
diberikan kartu identitas yang dapat with an ID Card which also functions as
fungsikan sebagai ATM. Kartu merah ATM Card. Red Card is provided with
maksimal kredit Rp5 juta, kartu biru maximum credit as Rp5 million, blue card
maksimal kredit Rp10 juta, kartu hijau is provided with maximum credit at Rp 10
maksimal kredit Rp15 juta dan kartu silver million, Green card has maximum credit
untuk UKM yang mendapatkan kredit of Rp15 million, while Silver Card for MSE
hingga Rp20 juta. is provided with maximum credit at Rp20
million.
23. Kredit Usaha Produktif (KUP) 23. Productive Business Loan (KUR)
Merupakan bantuan kredit untuk pelaku A loan assistance for micro and small
usaha mikro-kecil dengan pinjaman entrepreneurs with loan ceiling up to Rp50
mencapai Rp50 juta dengan jangka waktu million with repayment period of three (3)
pengembalian 3 tahun dengan suku bunga years and competitive interest rate of no
bersaing tidak lebih dari 1%. more than 1%.
24. Kredit Mitra Jateng25 24. Mitra Jateng Loan25
Merupakan solusi permodalan untuk Capital solution for micro and small
usaha mikro kecil dengan persyaratan enterprises with easy requirements, no
mudah, tanpa agunan dan bunga rendah. collaterals, and low interest. THis capital
Skema permodalan ini disebut dengan scheme is titled the Kredit Mikro Sejahtera
Kredit Mikro Sejahtera Jawa Tengah atau Jawa Tengah (Central Java Prosper Micro-
disingkat Kredit Mitra Jateng dengan Loan) or abbreviated as Mitra Jateng Loan
plafond maksimal Rp25 juta. with maximum cap of Rp25 million.
25. Kredit Mitra Jateng500 25. Mitra Jateng Loan25
Merupakan solusi permodalan untuk Capital solution for micro and small
usaha mikro kecil dengan persyaratan enterprises with easy requirements, no
mudah, tanpa agunan dan bunga rendah. collaterals, and low interest. THis capital
Skema permodalan ini disebut dengan scheme is titled the Kredit Mikro Sejahtera
Kredit Mikro Sejahtera Jawa Tengah atau Jawa Tengah (Central Java Prosper Micro-
disingkat Kredit Mitra Jateng dengan Loan) or abbreviated as Mitra Jateng Loan
plafond maksimal Rp500 juta. with maximum cap of Rp500 million.
26. Fasilitas Kredit Modal Kerja Rantai 26. Supply Chain Financing Loan Facility
Pasok (Supply Chain Financing) Financing facility for debtors owning
Fasilitas pembiayaan kepada debitur yang value chain with suppliers to pay invoice
memiliki mata rantai usaha (value chain) to suppliers for goods supplied and/or
dengan pemasok (supplier), dalam rangka service required by debtors for operational
pembayaran invoice atas penyediaan activities.
barang dan/atau jasa kebutuhan
operasional debitur kepada supplier.
27. Kredit Invoice Financing 27. Invoice Financing Loan
Fasilitas kredit kepada rumah sakit yang Working capital loan facility for hospitals to
digunakan untuk membiayai modal kerja finance accepted invoice of BPJS Kesehatan.
berdasarkan tagihan piutang (accepted
invoice) BPJS Kesehatan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 101
Profil Perusahaan
Company Profile

Produk dan Jasa Usaha


Products and Services

2. PRODUK SYARIAH BANK JATENG / BANK JATENG’S SHARIA PRODUCTS


DANA PIHAK KETIGA / THIRD PARTY FUND
1. Giro iB Bank Jateng 1. Bank Jateng iB Current Account
Merupakan simpanan dengan akad Al Wadiah A saving with Al Wadiah Yad ad Dhammah
Yad ad Dhamamah, dimana titipan dana nasabah agreement, in which depositor’s fund at the Bank
pada bank dapat dipergunakan oleh bank dengan can be utilized under the agreement of customer,
seijin nasabah, dengan syarat Bank Jateng with the condition that Bank Jateng returns the
mengembalikan titipan secara utuh. Dalam fund wholly. In this case Bank Jateng may give
hal ini Bank Jateng dapat memberikan bonus bonus with appropriate amount set by the Bank.
dengan jumlah yang sesuai dengan kebijakan This saving uses Check/ Current Account Draft,
Bank Jateng. Alat transaksi yang digunakan Transfer, and others means of transaction.
adalah Cek/Bilyet Giro, Pemindahbukuan dan alat
transaksi pembayaran lainnya.

2. Tabungan iB Amanah 2. Amanah iB Saving


Merupakan jenis simpanan sebagaimana A saving under Al Wadiah Yad ad Dhammah
tabungan dengan akad Al Wadi’ah Yad ad agreement, in which depositor’s fund at the Bank
Dhamanah. Dimana titipan dana nasabah pada can be utilized under the agreement of customer,
bank dapat dipergunakan oleh bank dengan with the condition that Bank Jateng returns the
seijin nasabah, dengan syarat Bank Jateng fund wholly. In this case Bank Jateng may give
mengembalikan titipan secara utuh. Dalam hal bonus with appropriate amount set by the Bank.
ini Bank Jateng dapat memberikan bonus dengan This saving uses Withdrawal Slip, Transfer, and
jumlah yang sesuai dengan kebijakan Bank others means of transaction.
Jateng. Alat transaksi yang digunakan adalah Slip
Penarikan, Pemindahbukuan dan alat transaksi
pembayaran lainnya.
3. Tabungan iB Bima 3. Bima iB Saving
Mudharabah Mutlaqah yang berarti pihak A saving under Mudharabah Mutlaqah agreement
mudharib (Bank Jateng) diberi kuasa penuh untuk which means that the mudharib party (Bank
menjalankan usahanya tanpa batasan sepanjang Jateng) is given the full authority to manage its
memenuhi syarat-syarat Syari’ah dan tidak business without any limit as long under Sharia
terkait dengan waktu, tempat dan jenis usaha principles and unlimited by the customer’s time,
dan nasabah/pelanggannya. Tabungan iB Bima place, and type of business. Bima iB Saving
diberikan jasa oleh Bank Jateng dengan nisbah provides merits to customers as ratio (profit
(bagi hasil) dari hasil yang diterima Bank Jateng. sharing) of Bank Jateng revenue.

4. Tabungan iB SimPel 4. iB SimPel Saving


Simpanan Pelajar (SimPel iB) adalah tabungan Savings for students issued nationally by
untuk siswa yang diterbitkan secara nasional Indonesian Banks with easy and simple
oleh bank-bank di Indonesia dengan persyaratan requirements and interesting features, in the
mudah dan sederhana serta fitur yang menarik framework of financial education and inclusion,
dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan while fostering saving culture since childhood.
untuk mendorong budaya. Minimal setoran awal Minimum initial deposit is Rp 1,000 Minimum
Rp1.000,-. Saldo Mengendap minimal Rp1000,-. balance is Rp1,000.

5. Deposito iB Bank Jateng 5. Bank Jateng iB Deposit


Merupakan tabungan simpanan dengan prinsip A saving under Mudharabah Mutlaqah principles
mudharabah mutlaqah yakni suatu bentuk as cooperation between two parties in which
kerjasama antara dua pihak dimana pihak the first party or customer acts as fund owner
pertama adalah nasabah selaku pemilik dana (shahibul maal), and the second party or the Bank
(shahibul maal), dan pihak kedua adalah bank acts as fund manager (mudharib) responsible for
selaku pengelola dana (mudharib) bertanggung the management of fund. Mudharabah Deposit
jawab atas pengelolaan dana. Deposito provides merits to customers as ratio (profit
Mudharabah diberikan jasa dari bank dengan sharing) of Bank Jateng revenue.
nisbah (bagi hasil) dari hasil yang diterima bank.

102 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Produk dan Jasa Usaha
Products and Services

2. PRODUK SYARIAH BANK JATENG / BANK JATENG’S SHARIA PRODUCTS


PEMBIAYAAN / FINANCING
1. iB Modal Kerja 1. iB Working Capital
Merupakan fasilitas pembiayaan modal kerja Working capital financing facility for entrepreneur/
yang diberikan Bank Jateng kepada pengusaha/ company with good reputation to perform
perusahaan yang memiliki reputasi baik untuk certain productive activities under mudharabah,
melakukan kegiatan usaha produktif tertentu musharakah, and murabahah agreements based
dengan menggunakan akad mudharabah, on the previously approved profit sharing system
akad musyarakah dan akad murabahah or ratio. The working capital financing aims
berdasarkan sistem bagi hasil dengan pembagian at injecting funds for business working capital
keuntungan melalui nisbah yang disepakati either for coveringdebts or as reserves, iB Village
sebelumnya. Tujuan pembiayaan modal kerja Community Empowerment Financing.
usaha dipergunakan untuk tambahan dana
guna keperluan modal kerja usaha baik untuk
menutupi piutangnya atau persediaan usaha, iB
PPMD (Pembiayaan Pemberdayaan Masyarakat
Desa).
2. iB Investasi 2. iB Investment
Merupakan fasilitas pembiayaan kepada A financing facility for entrepreneur/company
pengusaha/ perusahaan yang memiliki reputasi with good reputation to perform certain
baik untuk melakukan kegiatan usaha produktif productive activities in which Bank Jateng finances
tertentu dimana Bank Jateng membiayai sebagian a part the needs for the purchase/procurement
kebutuhan untuk pembelian/ pengadaan barang of investment goods under Murabahah and
investasi dengan menggunakan akad Murabahah Musharakah agreements.
dan Musyarakah.

3. iB Griya Bank Jateng 3. Bank Jateng iB Griya


Merupakan pembiayaan kepada perorangan A financing to individuals under murabahah and
dengan menggunakan akad murabahah dan istishna agreement, utilized to:
istishna, yang dipergunakan untuk:
• Pembelian bangunan yang diperoleh melalui • Purchase of building obtained from
pengembang maupun bukan pengembang developer or non-developer
• Pembelian kavling atau tanah kosong diluar • Purchase of plots or vacant lot outside
kawasan/lokasi pengembang dengan luas developer’s area/ location with maximum
maksimum 300m2 area of 300 m2
• Pembelian bahan bangunan untuk • Purchase of building materials to construct
pembangunan rumah diatas tanah sendiri/ house on own land/ renovation of existing
perbaikan rumah yang telah dimiliki house
• Pembelian bahan bangunan untuk perbaikan • Purchase of building materials for house
bangunan. Renovation

4. iB Multiguna 4. iB Multipurpose
Merupakan fasilitas pembiayaan kepada A financing facility to individuals under
perorangan dengan menggunakan akad Murabahah agreement for the purchase of
Murabahah untuk keperluan pembelian barang consumptive goods by providing collateral.
konsumtif dengan memberikan agunan.
5. iB Kopkar (Koperasi Karyawan) 5. iB Kopkar (Employee Corporate)
Pembiayaan mudharabah kepada koperasi Mudharabah payment to employee cooperative
karyawan dengan pola executing untuk using executing pattern to be redistributed as
disalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan financing its members.
kepada para anggotanya.
6. iB KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) 6. iB KJKS (Sharia Cooperative Financial
Pembiayaan mudharabah dengan pola executing Services)
untuk membantu KJKS melakukan ekspansi Mudharabah payment with executing pattern to
usahanya. assist KJKS in conducting business expansion.
7. iB Modal Kerja BPRS (Bank Pembiayaan 7. iB Working Capital to BPRS (Sharia Rural
Rakyat Syariah) Banks)
Pembiayaan mudharabah untuk membantu Mudharabah payment to assist expanding BPRS
memperbesar skala usaha BPRS dengan pola business scale with executing pattern.
executing.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 103
Profil Perusahaan
Company Profile

Produk dan Jasa Usaha


Products and Services

2. PRODUK SYARIAH BANK JATENG / BANK JATENG’S SHARIA PRODUCTS


PEMBIAYAAN / FINANCING
8. iB Pembiayaan Umroh (Mewujudkan Niat 8. iB Umrah Bridging (Realizing Your Sacred
Suci Anda Beribadah Umroh) Intention to Go on Umrah Pilgrimage)
Pembiayaan dengan akad ijarah untuk melunasi Payment with ijarah agreement to pay for the
biaya perjalanan umrah. umrah travel in full.
9. Gadai iB Emas Syariah 9. Sharia iB Gold Mortgage
Merupakan pembiayaan dengan akad Rahn A financing under Rahn (Mortgage) agreement as
(Gadai) merupakan penyerahan barang/ harta the handover of goods/wealth from customer to
dari nasabah kepada Bank Jateng sebagai agunan Bank Jateng as collateral for a part or the whole
atas sebagian atau seluruh hutangnya. Gadai of the debt. Sharia Gold Mortgage is a product
Emas Syariah merupakan produk dimana Bank where the Bank provides loan facility (qardh) with
Jateng memberikan fasilitas pinjaman (qardh) gold as customer’s collateral under mortgage
dengan emas sebagai agunan milik nasabah principles. The goods are then placed under
dengan menggunakan prinsip gadai dan barang Bank Jateng’s authorization and maintenance in
tersebut ditempatkan dalam penguasaan dan which the Bank imposes rental charge on the gold
pemeliharaan bank, dan atas pemeliharaan maintenance under ijarah principles.
tersebut Bank Jateng mengenakan biaya sewa
atas dasar prinsip ijarah.

2. PRODUK SYARIAH BANK JATENG / BANK JATENG’S SHARIA PRODUCTS


JASA UNIT USAHA SYARIAH / SHARIA UNIT SERVICES
1. Bank Garansi (Kafalah) 1. Bank Guarantee (Kafalah)
Merupakan jaminan yang diberikan Bank kepada An insurance service from the Bank to third
pihak ke ketiga (terjamin) untuk jangka waktu party (insured) under certain period with certain
tertentu, jumlah tertentu dan keperluan tertentu, amount, for certain purpose on the fulfillment
atas pemenuhan kewajiban nasabah (yang of customer (insured)’s liability to referred third
dijamin) kepada pihak ketiga dimaksud. party.
2. Transfer 2. Transfer
Merupakan jasa yang diberikan dalam hal A service provided in money transfer performed
pengiriman uang yang dilakukan di dalam kota within the same city, intercity, or intercountry.
yang sama maupun luar kota bahkan diluar
negara.
3. RTGS 3. RTGS
Merupakan sistem transfer dana elektronik An electronic data transfer system in rupiah
dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya whose settlement performed in real-time manner
dilakukan secara seketika/realtime per transaksi by individual transaction.
secara individual.

3. LAYANAN JASA BANK JATENG / BANK JATENG’S SERVICES


1. Safe Deposit Box 1. Safe Deposit Box
Merupakan sarana penyimpanan barang-barang A means of storage for certain items within
tertentu dan dalam jangka waktu tertentu sesuai certain period under the agreement between
dengan yang diperjanjikan oleh Bank Jateng dan Bank Jateng and Depositor
Deposan.
2. BPD Net Online 2. BPD Net Online
Merupakan jasa layanan yang disediakan oleh Bank Jateng service offered to customers through
Bank Jateng kepada Nasabah melalui fasilitas Artajasa’s online network facility amongst BPDSI.
media jaringan (network) teknologi milik Artajasa
secara online antara Bank BPD SI.
3. BPD Card 3. BPD Card
Merupakan kartu yang diterbitkan Bank Jateng Is a Bank Jateng-issued card as a means
sebagai sarana yang digunakan oleh nasabah for customers to perform cash or non-cash
untuk melakukan transaksi tunai maupun non transactions at Bank Jateng ATMs or other ATMs
tunai milik ATM Bank Jateng maupun ATM lain in cooperation with Bank Jateng.
yang telah bekerjasama.

104 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Produk dan Jasa Usaha
Products and Services

3. LAYANAN JASA BANK JATENG / BANK JATENG’S SERVICES


4. Transfer 4. Transfer
Merupakan jasa yang diberikan dalam hal A service provided in money remittance performed
pengiriman uang yang dilakukan di dalam kota within the same city, intercity, or inter-country.
yang sama maupun luar kota bahkan di luar
negara. 5. Incasso
5. Inkaso A collector’s service on other customer-owned
Merupakan jasa penagih atas warkat bank lain bank slips which cannot be settled by collection
milik nasabah yang tidak dapat diselesaikan through clearing as the slip belongs to Banks
dengan cara penagihan melalui kliring karena outside the clearing area or abroad. However,
warkat tersebut telah dimiliki oleh Bank yang currently, intercity service can be performed for
berada di luar wilayah kliring atau luar negeri. settling bank slip outside the clearing area.
Namun saat ini dapat dilakukan jasa layanan
inter-city yaitu penyelesaian warkat luar kota
menggunakan wilayah kliring.

6. Kliring 6. Clearing
Merupakan sarana perhitungan warkat antar A facility of inter-bank slip calculation to extend
bank guna memperluas dan memperlancar lalu and facilitate the traffic of current account
lintas pembayaran giro dalam satu wilayah kliring. payment within one clearing area. Clearing
Peserta kliring adalah bank umum baik swasta participants are commercial banks both private
maupun pemerintah yang berada pada satu and State-owned banks under one clearing area.
daerah kliring.
7. Transaksi Incoming/Transfer/Transfer Masuk 7. Incoming Transfer Transaction
Merupakan kiriman uang dari seseorang/badan
melalui bank pengirim di luar negeri (valas/ Money transfer from individuals/ institutions
rupiah) maupun bank pengirim di dalam Negeri through sender bank abroad (foreign exchange/
(khusus valas) yang ditujukan kepada Bank Jateng rupiah) or domestic (only for foreign exchange)
sebagai penerima untuk keuntungan nasabah aimed for Bank Jateng as receiver for the interest
maupun bukan nasabah Bank Jateng. of Bank Jateng customers and noncustomers.

8. Transaksi Outgoing Transfer 8. Outgoing Transfer Transaction


Merupakan perintah tertulis tidak bersyarat dari Unconditional written order from Bank Jateng
Bank Jateng atas permintaan nasabah dan/atau on behalf of customers and/or for the interest
untuk kepentingan Bank Jateng sendiri yang of Bank Jateng which aimed for Corresponding
ditujukan kepada Bank Koresponden untuk Bank to pay certain amount of money to a person/
membayar sejumlah uang tertentu kepada institution (beneficiary).
seseorang/badan (beneficiary).
9. L/C Ekspor 9. L/C Ekspor
LC yang diterima oleh eksportir dari issuing bank LC received by exporter from issuing bank
melalui advising bank dalam rangka memenuhi through advising bank in order to comply with
kontrak jual beli antara importir dan eksportir. the purchase agreement between importer and
exporter.
10. L/C Impor 10. L/C Impor
LC yang diterbitkan oleh issuing bank atas LC issued by issuing bank under the order of
permintaan applicant (importir) untuk dikirimkan applicant (importer) to be sent to exporter
kepada eksportir melalui advising bank dalam through advising bank in order to comply with
rangka memenuhi kontrak jual beli antara the purchase agreement between importer and
importir dan eksportir. exporter.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 105
Profil Perusahaan
Company Profile

Produk dan Jasa Usaha


Products and Services

3. LAYANAN JASA BANK JATENG / BANK JATENG’S SERVICES


11. SWIFT 11. SWIFT
Adalah assosiasi lembaga keuangan internasional International banking institutions’ association
yang khusus mengelola sarana telekomunikasi specialized in managing telecommunicating
untuk transaksi keuangan yang digunakan oleh facilities for financial transactions used by its
anggotanya baik lembaga perbankan maupun members either banking or other financial
lembaga keuangan lainnya di dunia. Bank Jateng institutions throughout the world. Bank Jateng is
adalah salah satu bank yang menggunakan jasa one of the banks using SWIFT services to support
SWIFT guna mendukung pelayanan produk offshore transactions and Treasury and Trading.
transaksi LN dan Treasury & Trading.
12. Preshipment 12. Preshipment
Merupakan fasilitas pembiayaan ekspor (trade A trade financing facility to exporter in order to
financing) kepada eksportir dalam rangka modal supply working capital.
kerja.
13. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri 13. Letter of credit with Domestic Documentation
(SKBDN) An instrument issued by Issuing Bank under
Merupakan instrumen yang diterbitkan oleh applicant’s order which contains the promise that
bank (Issuing Bank), atas permintaan applicant the bank will pay certain amount of money to
yang berisi janji bank untuk membayar sejumlah beneficiary when issuing bank has received the
uang kepada beneficiary apabila issuing bank document that meets the regionally applied L/C
menerima dokumen yang sesuai dengan SKBDN Local criteria.
dan berlaku secara regional.

14. Remittance 14. Remittance


Merupakan suatu perintah tertulis atas permintaan A written order under the request of an individual
seseorang atau badan kepada Bank Pengirim or institution to sender/remitting bank to pay
(sender/remitting bank) untuk membayarkan certain amount of money to other party, either
sejumlah uang kepada pihak lain, baik bank bank (Beneficiary institution) or non-bank
(Beneficiary institution) atau nonbank (Beneficiary (beneficiary customer) through receiver. The
customer) melalui receiver. Disamping pengiriman remittances can be performed by SWIFT or
uang (remittances) dilakukan melalui SWIFT juga Western Union.
dapat dilakukan melalui Western Union.

4. JASA TRANSAKSI LAINNYA / OTHER TRANSACTION SERVICES


1. Kartu Kredit 1. Credit Card
Kartu Kredit Co Brand Bank Jateng, adalah kartu Co-Brand Credit Card of Bank Jateng is a card
yang diterbitkan oleh dan milik BANK MANDIRI di issued and owned by BANK MANDIRI under the
bawah lisensi Visa Worldwide Pte. Limited dengan license of Visa Worldwide Pte. Limited with BANK
BANK JATENG sebagai partner Co Branding, JATENG as co-branding partner, of which form
dengan bentuk dan desainnya ditentukan and design are based on the agreement of the
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK. relevant parties.

106 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Produk dan Jasa Usaha
Products and Services

4. JASA TRANSAKSI LAINNYA / OTHER TRANSACTION SERVICES


2. e-bima Card 2. e-bima Card
Kartu co-brand berbasis smart card dengan Co card brand e -money, is Smart card based co-
menggunakan logo e-money kartu prabayar brand card using the by Bank Mandiri, prepaid
yang diterbitkan oleh Bank Mandiri yang berisi card e-money logo issued which contains data on
data saldo dan mutasi transaksi di merchant Bank the balance and transaction transfer and can be
Mandiri yang melakukan kerjasama e-money. used for transactions in Bank Mandiri merchant
who has conducted e-money cooperation.
3. E-Bima co Brand BRIZZI BRI 3. E-Bima co Brand BRIZZI BRI
e-Bima co Brand BRIZZI BRI merupakan alat E-Bima Co-Brand BRIZZI BRI is an electronic
pembayaran yang menggunakan media payment card issued through collaboration
elektronik berupa kartu, hasil kerjasama Bank between Bank Jateng and Bank BRI. The card
Jateng dengan Bank BRI. Kartu ini bersifat does not require a Bank Jateng account as it is an
unregistered card sehingga tidak perlu membuka unregistered card, with maximum balance of Rp2
rekening di Bank Jateng, dengan maksimum million. This card can be used as e-Toll and other
uang tersimpan senilai Rp2 juta. Kartu ini dapat cashless payments at available merchants.
dimanfaatkan untuk pembayaran e-Toll dan
pembayaran cashless lainnya di merchant yang
tersedia.
4. Whole Life Investa Protection (Bancassurance) 4. Whole Life Investa Protection (Bancassurance)
Merupakan produk asuransi jiwa yang A life insurance product that provides lifetime
memberikan garansi perlindungan seumur hidup protection with a variety of benefits and
dengan berbagai manfaat dan investasi, dimana investments, of which 50% of the premium will
50% premi akan dialokasikan untuk perlindungan be allocated for life protection and another 50%
jiwa dan 50% lainnya akan dialokasikan untuk will be allocated for investment funds.
dana investasi.
5. Layanan Transaksi Online 5. Online Transaction Service
Merupakan jasa layanan yang disediakan oleh A service provided by Bank Jateng through
Bank Jateng melalui fasilitas media jaringan online network technology to customers/account
(network) teknologi online kepada nasabah/ holders with ATM and EDC.
pemegang rekening dengan menggunakan
mesin ATM dan EDC.
6. Layanan Transaksi Online Tabungan 6. Online Saving Transaction Service
Merupakan transaksi antar rekening yang An inter-account transaction performed
dilakukan dengan menggunakan fasilitas jaringan using online network technology at Bank
teknologi online pada sistem komputerisasi Bank computerization system which covers Cash and
yang meliputi Transaksi Setoran online Tunai dan Non-Cash online Deposit Transaction and Online
Non tunai serta Tarikan Online dan Non Online. and Offline Withdrawal.
7. Layanan Transaksi Online Giro 7. Online Current Account Transaction Service
A current account transaction performed
Merupakan transaksi rekening giro yang dilakukan using online network technology at Bank
dengan menggunakan fasilitas jaringan (network) computerization system through Signature
teknologi online pada sistem komputerisasi Bank Verification System (SVS) which covers Cash SOL
dengan system Signature Verification System transactions, Cash TOL transactions, and Online
(SVS) meliputi transaksi SOL tunai, TOL Tunai dan Transfer.
Pemindahbukuan Online.
8. Layanan Cash Management Transaksi Online 8. Online Single Host Transaction Regional Cash
Single Host Daerah (Kasda Online) Management Service (Kasda Online)
Merupakan Layanan Kasda Online yang A Kasda Online Service organized by Bank Jateng
diselenggarakan oleh Bank Jateng melalui kantor through Bank Jateng offices to improve services
Bank Jateng untuk peningkatan pelayanan bagi for Regional Government in Online Regional Cash
Pemda dalam melakukan pengelolaan Cash Management using the application of Single Host
Management Kas Daerah secara Online dengan which connects Terminal Single Host (TSH) at Bank
cara penerapan Single Host yang menghubungkan Jateng office with TSH at Regional Government
Terminal Single Host (TSH) dikantor Bank Jateng especially for Regional Tax Assessment Letter.
dengan TSH di Pemda khususnya pada SKPD.
9. Layanan Cash Management Transaksi Online 9. Online Single Host Counterparty Cash
Single Host Counterparty Management Transaction
Merupakan jasa layanan pengaturan arus kas A service in managing cash flow provided by
yang disediakan oleh Bank Jateng melalui the Bank through online facility aimed at giving
fasilitas online dengan tujuan untuk memberikan clear and comprehensive guidelines to operating
pedoman yang jelas dan komprehensif bagi units in performing Cash Management through
unit operasional dalam melakukan layanan Single Host Counterparty transaction for the sake
Cash Management melalui transaksi Single Host of operational security and avoiding fraud for
Counterparty yang mencakup prinsip layanan individual interest.
dan penggunaan User ID, demi tujuan keamanan
operasional dan menghindari fraud untuk
kepentingan pribadi.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 107
Profil Perusahaan
Company Profile

Produk dan Jasa Usaha


Products and Services

4. JASA TRANSAKSI LAINNYA / OTHER TRANSACTION SERVICES


10. Pelayanan Penerimaan Negara 10. State Revenue Service
Merupakan serangkaian prosedur mulai dari A set of procedures starting from the receiving,
penerimaan, penyetoran, pengumpulan depositing, data collection, recording,
data, pencatatan, pengikhtisaran sampai summarizing, and the reporting in relation to
dengan pelaporan yang berhubungan dengan state revenue performed at Cash Offices, Sub-
penerimaan negara yang dilakukan di Kantor Branch Offices, Branch Offices, Information
Kas, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Cabang, System Technology, Network and Service Division.
Divisi Teknologi Sistem Informasi (TSI), serta Divisi
Jaringan dan Jasa Layanan.
11. Layanan Pembayaran Gaji 11. Salary Payment Service
Merupakan proses kegiatan yang dilakukan A process performed by Bank Jateng to pay
Bank Jateng dalam melakukan pembayaran gaji salary to Salary Treasurer and/or salary recipient
kepada Bendahara Gaji dan/atau penerima gaji to Regional Civil Servants or Civil Servant
kepada PNS dan CPNS Daerah. Candidates.
12. Penerimaan Pembayaran Pajak (MPN/Modul 12. Tax Payment Receipt (State Revenue Module)
Penerimaan Negara) Bank Jateng is appointed by the Minister of
Bank Jateng yang ditunjuk oleh Menteri Finance to receive tax payment, domestic excise,
Keuangan untuk menerima setoran pajak, cukai and non-tax revenues.
dalam negeri dan penerimaan bukan pajak.

13. Sistem Penerimaan Pajak 13. Tax Receipt System


Dalam sistem ini, maka Bank Jateng juga In this system, Bank Jateng performs the
melakukan prosedur penerimaan, penyetoran, receiving, depositing, data collection, recording,
pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran summarizing, and the reporting in relation to
sampai dengan pelaporan yang berhubungan state revenue under the guidance from the State
dengan penerimaan negara melalui panduan Revenue Module.
Modul Penerimaan Negara (MPN).
14. Pembayaran Pajak PBB Online 14. Online Land and Building Tax Payment
Merupakan pembayaran Pajak PBB yang dapat A facility for customers to pay Land and Building
dilakukan oleh nasabah melalui Counter Teller Tax through Bank Jateng Counter Teller.
Bank Jateng.
15. Pembayaran Telpon dan Listrik 15. Phone and Electricity Bills Payment
Merupakan layanan penerimaan transaksi A service for home phone and electricity bills
pembayaran telpon rumah dan listrik yang dapat payment servable through phone and electricity
dilayani melalui petugas penerimaan pembayaran bills payment officers stationed at Bank Jateng.
telpon dan listrik yang ada di Bank Jateng.
16. Pembayaran Tagihan Pasca Bayar 16. Postpaid Bills Payment
Kartu Halo Telkomsel dan Telkomsel Flash. For Kartu Halo Telkomsel and Telkomsel Flash.

17. Pembelian Pulsa Prabayar 17. Purchasing of Prepaid Credit Balance


Merupakan salah satu fasilitas BPD Card yang A BPD Card facility to purchase Simpati card
dapat digunakan untuk pembelian pulsa katu credit balance through Bank Jateng ATM.
Simpati melalui ATM Bank Jateng.
18. RTGS 18. Real-Time Gross Settlement (RTGS)
Merupakan suatu sistem transfer dana elektronik An electronic data transfer system in rupiah
antar peserta dalam mata uang Rupiah yang whose settlement performed in real-time manner
penyelesaiannya dilakukan secara seketika/ by individual transaction.
realtime per transaksi secara individual.
19. Layanan BPD Prima 19. BPD Prima Service
Merupakan bentuk fasilitas pelayanan khusus A special service facility provided by the Bank
yang diberikan Bank kepada Nasabah Prima guna for Prima Customer to ensure fast and private
menjamin kecepatan dan menjaga privasinya transaction of Bank Jateng services.
dalam melaksanakan transaksi jasa Bank Jateng.

108 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Produk dan Jasa Usaha
Products and Services

4. JASA TRANSAKSI LAINNYA / OTHER TRANSACTION SERVICES


20. Layanan Western Union 20. Western Union Service
Bank Jateng bekerja sama dan menjadi agen Bank Jateng cooperates with and becomes
Western Union yang melayani jasa transfer uang the agent for Western Union in providing
secara tidak eksklusif dalam wilayah domestik. nonexclusive money transfer in domestic area.

21. Layanan Treasury Notional Pooling (TNP) 21. Treasurer’s Account Expenditure and Income
Rekening Bendahara Pengeluaran dan Treasury Notional Pooling (TNP) Service
Penerimaan A system to find out balance position of the
Merupakan sistem untuk mengetahui posisi Treasurer’s Account Expenditure and Income to
saldo dari Rekening Bendahara Pengeluaran allow Bank Jateng and the Ministry of Finance to
dan Penerimaan sehingga Bank Jateng maupun receive information of the consolidated balance
Kementerian Keuangan dapat mengetahui posisi position from all the accounts without performing
saldo konsolidasi dari seluruh rekening tersebut inter-account fund transfer.
tanpa lakukan perpindahan dana antar rekening
tersebut.
22. Internet Banking 22. Internet Banking
Internet Banking merupakan layanan transaksi Internet Banking is a banking transaction service
perbankan berbasis internet yang diberikan on the basis of Internet, that is provided to the
kepada nasabah umum individual, guna individual commercial customer to facilitate
memberikan kemudahan kepada nasabah/user the customer/user in conducting transaction
untuk bertransaksi dimanapun dan kapanpun. anywhere and at anytime.

23. e-Bima Apps 23. e-Bima Apps


Bank Jateng merupakan aplikasi e-Money An Android-based e-Money application owned
berbasis Android milik Bank Jateng bekerjasama by Bank Jateng in collaboration with PT Telkom
dengan PT Telkom yang digunakan dengan which is used through mobile facilities, both by
sarana handphone baik oleh nasabah maupun customers and non-customers of Bank Jateng.
non nasabah Bank Jateng.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 109
Profil Perusahaan
Company Profile

Produk dan Jasa Usaha


Products and Services

4. JASA TRANSAKSI LAINNYA / OTHER TRANSACTION SERVICES


24. Laku Pandai 24. Laku Pandai
Layanan Laku Pandai/Agen Duta Bank Jateng Laku Pandai Service/Agen Duta Bank Jateng is a
merupakan layanan Branchless Banking Bank Branchless Banking service of Bank Jateng which
Jateng yang bermaksud untuk memberikan provides financial access to the people who have
akses keuangan kepada masyarakat yang belum not been reached by Bank.
mengenal Bank.

25. SP2D Online 25. SP2D Online


Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online Online Fund Disbursement Order (SP2D) is a
merupan dokumen yang diterbitkan oleh Kuasa document issued by the General Treasurer (BUD)
Bendahara Umum (BUD) berdasarkan perintah based on payment orders issued by budget users
pembayaran yang diterbitkan oleh pengguna by first conducting research on the completeness
anggaran dengan terlebih dahulu dilakukan and truth of the Payment Order (SPM)
penelitian terhadap kelengkapan dan kebenaran attachment. For this reason, Bank Jateng provides
lampiran Surat Perintah Membayar (SPM). Untuk two-way automatic data transfer services with the
itu, Bank Jateng menyediaan layanan transfer operations of high-volume online banking.
data otomatis dua arah dengan operasionalisasi
online banking volume tinggi.
26. E-Retribusi 26. E-Retribution
E-Retribusi merupakan pungutan daerah sebagai E-Retribution is a regional levy as payment
pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu for services or the granting of certain special
yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh permits offered and/or provided by the Regional
Pemerintah Daerah untuk kepentingan probadi Government for personal or agency interests,
atau badan yang dilakukan secara elektronik. carried out electronically.
27. E-Tax 27. E-Tax
E-Tax merupakan layanan pembayaran pajak E-Tax is a service to pay local taxes on a host-
daerah secara host to host melalui Bank Jateng. to-host basis through Bank Jateng. All types of
Segala macam jenis pajak daerah bisa dilakuka local taxes can be paid through Bank Jateng's
pembayaran pajak melalui counter teller Bank teller counters, ATMs, EDC Machines, and Mobile
Jateng, ATM Bank Jateng, Mesin EDC Bank Banking.
Jateng, dan Mobile Banking Bank Jateng.
28. E-tiket 28. E-tiket
E-tiket merupakan layanan pembelian tiket obyek E-ticket is a facility to purchase tickets to tourist
wisata secara online sehingga pengunjung tidak attractions online so that customers do not need
perlu lagi mengantri on the spot demi memperoleh to queue for tickets on the spot. This e-ticketing
tiket. Layanan e-ticketing ini tengah dalam proses service is launched in cooperation with several
bekerja sama dengan sejumlah obyek wisata, tourist attractions, such as Owabong Tourist
di antaranya Obyek Wisata Owabong, Obyek Attraction, Kendal Tourist Attraction (Sikucing
Wisata Kendal (Pantai Sikucing), dan Obyek Beach), and Pikatan Temanggung Tourist
Wisata Pikatan Temanggung. Attraction.
29. Rumah Sakit Online 29. Online Hospital
Layanan Rumah Sakit Online merupakan Online Hospital Service is a payment and
sistem pembayaran dan pengelolaan keuangan financial management systems for hospitals that
Rumah Sakit yang bekerja sama dengan Bank collaborate with Bank Jateng through the Host-
Jateng melalui sistem Host to Host dengan to-Host system by utilizing the Online Hospital
memanfaatkan Aplikasi Rumah Sakit Online. Application.
30. EDU Online 30. EDU Online
EDU Online adalah layana host to host pembayaran EDU Online is a host-to-host payment and
dan pengelolaan Keuangan Lembaga Pendidikan financial management system for Higher
Tinggi yang sudah bekerjasama dengan Bank Education Institutions that have collaborated with
Jateng. Bank Jateng.

110 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Produk dan Jasa Usaha
Products and Services

4. JASA TRANSAKSI LAINNYA / OTHER TRANSACTION SERVICES


31. Monitoring Pajak/Tapping Box 31. Monitoring Pajak/Tapping Box
Tapping Box merupakan alat monitoring Tapping Box is a tax payment monitoring
pembayaran pajak yang disediakan Bank Jateng device provided by Bank Jateng for Regional
kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap Governments to monitor regional taxpayers,
wajib pajak daerah berupa hotel, restoran, café, such as hotels, restaurants, cafes, and other
dan tempat hiburan lainnya. Alat ini terkoneksi entertainments. This device is connected with tax
dengan komputer penerimaan wajib pajak income computers and integrated with Regional
dan terintegrasi dengan server Dinas/Satker Tax Income Department/Work Unit so that every
Penerimaan Pajak Daerah sehingga setiap transaction conducted by taxpayers can be
transaksi yang terjadi di wajib pajak dapat terekam calculated accurately, thus reducing potential of
dengan akurat sehingga kewajiban pajak dapat tax losses.
terhitung dengan benar dan akurat sehingga
potensi kerugian pajak dapat dihindarkan.
32. Kartu Kredit Pemerintah 32. Monitoring Pajak/Tapping Box
Kartu Kredit Pemerintah (KKP) adalah alat Government Credit Card (KKP) is a corporate
pembayaran jenis kartu kredit corporate yang credit card payment facility issued in collaboration
diterbitkan bekerja sama dengan Bank Mandiri with Bank Mandiri. The card can be used by Work
yang dapat digunakan oleh Satuan Kerja (Satker) Units to pay for expenditures subject to State
untuk melakukan pembayaran atas belanja yang Budget and Expenditure.
dapat dibebankan pada APBN.
33. PDAM Online 33. Monitoring Pajak/Tapping Box
PDAM Online adalah layanan pembayaran PDAM PDAM Online is an online payment service for
yang terhubung secara online melalui Bank PDAM facilitated by Bank Jateng.
Jateng.
34. Pengembangan Channel Pembayaran 34. Monitoring Pajak/Tapping Box
Bank Jateng bekerja sama dengan berbagai Bank Jateng cooperates with several switching
switching agregator guna memperluas jaringan aggregators to expand its network and facilitate
dan mempermudah akses pembayaran pajak payment for Land and Building Tax, Regional Tax,
PBB, Pajak daerah dan Pajak Kendaraan Bermotor and Motor Vehicle Tax through payment channels
(PKB) melalui channel pembayaran seperti such as Pospay Service at Post Offices, PPOB
Layanan Pospay Kantor Pos, PPOB (Ariando (Ariando Pratama), Indomaret Group, Alfamart
Pratama), Indomaret Group, Alfamart Group, Group, Tokopedia, and PT Dompet Anak Bangsa
Tokopedia, serta PT Dompet Anak Bangsa (Gopay (Gopay through Go-Bills feature).
melalui fitur Go-Bills).

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 111
Profil Perusahaan
Company Profile

Struktur Organisasi
Organizational Structure RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM (RUPS) /
GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS (GMS)

DEWAN PENGAWAS SYARIAH /


SHARIA SUPERVISORY BOARD

Ketua / Chairman
Ahmad Rofiq

Anggota / Member
Tafsir

DIREKTUR UTAMA /
PRESIDENT DIRECTOR
Supriyatno

DIREKTUR OPERASIONAL DIREKTUR BISNIS KORPORASI DIREKTUR BISNIS RITEL DAN


DAN DIGITAL BANKING / DAN KOMERSIAL / CORPORATE UNIT USAHA SYARIAH /
OPERATIONAL AND DIGITAL AND COMMERCIAL BUSINESS RETAIL BUSINESS AND SHARIA
DIRECTOR BUSINESS UNIT DIRECTOR
BANKING DIRECTOR
Pujiono Hanawijaya
Rahadi Widayanto

DIVISI BISNIS
KORPORASI DAN DIVISI BISNIS RITEL
KANTOR CABANG UTAMA / KOMERSIAL / DAN KONSUMER /
MAIN BRANCH OFFICE CORPORATE AND RETAIL BUSINESS AND
COMMERCIAL BUSINESS CONSUMER DIVISION
DIVISION Agung Dwi Susapto
Suldiarta W
W
KANTOR CABANG KOODINATOR
/ COORDINATOR BRANCH OFFICE DIVISI JARINGAN DAN
JASA / NETWORK AND
SERVICE DIVISION DIVISI PEMASARAN DIVISI PEMASARAN
Achmad Joni Anwar DAN KEBIJAKAN DAN KEBIJAKAN
DANA KORPORASI DANA RITEL /
KANTOR CABANG / / MARKETING AND MARKETING AND
BRANCH OFFICE CORPORATE FUND RETAIL FUND POLICY
POLICY DIVISION DIVISION
Irianto Harko Saputro Hari Suseno

KANTOR CABANG PEMBANTU / DIVISI TEKNOLOGI


SUB BRANCH OFFICE SISTEM INFORMASI /
INFORMATION SYSTEM
TECHNOLOGY DIVISION DIVISI SYARIAH /
DANA PENSIUN SHARIA DIVISION
Agus Supriyatna LEMBAGA Sutrisno
W KEUANGAN (DPLK)
KANTOR CABANG SYARIAH / / FINANCIAL W
SHARIA BRANCH OFFICE INSTITUTION
PENSION FUND
(DPLK)
Silvia Retnowati
KANTOR CABANG PEMBANTU
SYARIAH / SUB SHARIA BRANCH
OFFICE

1. Suprojo 5. Muhammad Yuda 4. Yulistyawan Sri Hartanto


Pemimpin Cabut Negara Pincab Purworejo
DAFTAR NAMA 2. Martono Pincab Brebes 5. Dwi Andy Setiawan
PEMIMPIN CABANG YMT Pincab Jakarta 6. Agoes Setyo Wachjono Pincab Wonosobo
Pincab Batang 6. Sulton Syarif
BANK JATENG SE- WILAYAH TEGAL / 7. Herdinanto Pincab Yogyakarta
JAWA TENGAH TEGAL REGION Pincab Kajen
& JAKARTA / 1. Bambang Heru Santoso WILAYAH PURWOKERTO /
Pincabkor Tegal WILAYAH MAGELANG / PURWOKERTO REGION
LIST OF BRANCH 2. Hery Hartojo MAGELANG REGION 1. Lis Arofah Ambarwati
OFFICE HEADS IN Pincab Slawi 1. Wahyu Wibowo Pincabkor Purwokerto
3. Akhmad Farikhi Pincabkor Magelang 2. Siti Nafisah
CENTRAL JAVA Pincab Pekalongan 2. Hadrianus Sujayatno Pincab Cilacap
AND JAKARTA 4. Dwi Handoyo Yudiantoro 3. Yuli Prabowo
Pincab Pemalang Pincab Kebumen Pincab Banjarnegara
3. Dedi Satriyana 4. Sumardi Aji Prabowo
Pincab Temanggung Pincab Purbalingga

112 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Garis tanggungjawab dan pelaporan /
Responsibility and reporting line
Garis komunikasi dan koordinasi /
Communication and coordination line
Garis supervisi /
Supervision line

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Komisaris Utama Independen / Independent President


Commissioner
Kodradi

Komisaris Independen / Independent Commissioner


Fransiscus Xaverius Sugiyanto

Komisaris / Commissioner
Sri Puryono Karto Soedarmo

DIREKTUR KEPATUHAN &


DIREKTUR KEUANGAN / MANAJEMEN RISIKO /
FINANCE DIRECTOR COMPLIANCE AND RISK
Dwi Agus Pramudya MANAGEMENT DIRECTOR
Ony Suharsono EKSEKUTIF SENIOR /
SENIOR EXECUTIVE
Eko Budi Maryanto

DIVISI AKUNTANSI &


PENGENDALIAN KEUANGAN / DIVISI KEPATUHAN & HUKUM / AUDIT INTERN /
ACCOUNTING & FINANCIAL COMPLIANCE & LEGAL DIVISI PERENCANAAN & INTERNAL AUDIT
CONTROL DIVISION Anang Mardianto PENGEMBANGAN BISNIS / Bambang Suryanto
Winarno BUSINESS DEVELOPMENT
W
& PLANNING DIVISION
Gatut Surendro

DIVISI UMUM / GENERAL DIVISI MANAJEMEN RISIKO / SEKRETARIS PERUSAHAAN


AFFAIRS DIVISION RISK MANAGEMENT DIVISION / CORPORATE SECRETARY
Herry Nunggal Supriyadi Agus Santoso Djoko Sudiatmo
W DIVISI SUMBER DAYA
MANUSIA / HUMAN
DIVISI TREASURY DAN RESOURCE DIVISION
INTERNASIONAL / TREASURY Sulistiyono KETUA TIM MANAJEMEN
AND INTERNATIONAL TIM ANTI PENCUCIAN UANG TRANSFORMASI / CHAIRMAN
DIVISION & PENCEGAHAN PENDANAAN OF TRANSFORMATION
Agus Sapto Prasetio TERORISME (APU & PPT) / MANAGEMENT TEAM (EQUAL
W
ANTI-MONEY LAUNDERING AND TO HEAD OF DIVISION)
COUNTERING FINANCING OF -
TERRORISM (AML/CFT) TEAM PENDIDIKAN DAN
Endah Wahyuningsih PELATIHAN /
EDUCATION AND
TRAINING TIM AMU DAN
Agoeng Prasodjo RESTRUKTURISASI &
PENYELESAIAN KREDIT
/ AMU AND CREDIT
TIM TATA KELOLA & MR RESTRUCTURING AND
TERINTEGRASI / INTEGRATED SETTLEMENT TEAM
GOVERNANCE AND RISK Aris Joko Priyanto
MANAGEMENT TEAM
Johannes Wahyu Pudji Santosa

WILAYAH SEMARANG / WILAYAH SURAKARTA / WILAYAH PATI / CABANG SYARIAH / Catatan / Note
SEMARANG REGION SURAKARTA REGION PATI REGION SHARIA BRANCH
1. Parmono 1. Aris Setiyawan 1. Isnu Widiyantoro 1. Bagyo Sukmono Hadi YMT: Yang Menjalankan
Pincabkor Semarang Pincabkor Surakarta Pincabkor Pati Pincab Syariah Semarang Tugas / Acting
2. Suko Hariyadi 2. Marsudi 2. Ismanto 2. Singgih Budi Nugroho Pemimpin Cabut:
Pincab Purwodadi Pincab Klaten Pincab Jepara Pincab Syariah Surakarta Pimpinan Cabang Utama /
3. Adi Kurniawan 3. Retno Tri Wulandari 3. Aqum Salimi 3. Pujiono Head of Main Branch
Rahmanto Pincab Sragen Pincab Rembang Pincab Syariah Pincab: Pimpinan Cabang /
Pincab Kendal 4. Indra Jaya Harun Al 4. Heri Supriyanto Purwokerto Head of Branch
4. Haryoto Hadi Sasongko Rasjid Pincab Kudus 4. Yunita Prajanti Pincabkor: Pimpinan
Pincab Ungaran Pincab Wonogiri 5. Taufiq Zuliatmoko Pincab Syariah Cabang Koordinator / Head
5. Noer Hidayati 5. Guirin Nugroho Pincab Blora Pekalongan of Coordinating Branch
Pincab Demak Pincab Karanganyar 5. Singgih Fatchurrochim Pincab Syariah: Pimpinan
6. Yohanes Suhartono 6. Suparjianto Pincab Syariah Kudus Cabang Syariah / Head of
Pincab Salatiga Pincab Boyolali Sharia Branch
7. Agus Hastono
Pincab Sukoharjo

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 113
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

KODRADI
Komisaris Utama Independen /
Independent President Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Boyolali, 18 Juli 1944 (75 tahun), An Indonesian Citizen, born in Boyolali, on July 18, 1944 (75 years
berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari old), domiciled at Jakarta. He earned the Bachelor of Economics
Universitas Diponegoro Semarang (1969). from Diponegoro University Semarang (1969).

Sebelum diangkat sebagai Komisaris Utama Independen pada Prior to being appointed as the Independent President
tanggal 20 Desember 2016, Bapak Kodradi sebelumnya menjabat Commissioner on December 20, 2016, Mr. Kodradi previously
sebagai Komisaris Independen sesuai dengan Akta Keputusan served as the Independent Commissioner pursuant to Deed of
Pemegang Saham Nomor 156 tanggal 28 Juni 2016. Shareholders Resolution no. 156 dated June 28, 2016.

DASAR PENGANGKATAN PERTAMA BASIS OF APPOINTMENT


Akta RUPS No. 105 tanggal 20 Desember 2016 dan dinyatakan GMS Deed No. 105 dated December 20, 2016 and effectively
efektif mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan obtained OJK approval No. SR-192/D.3/2016 dated September
Nomor SR-192/D.3/2016 tanggal 16 September 2016. Yang 16, 2016. He received special assignment as the Chairman of
bersangkutan juga mendapat penugasan khusus sebagai Ketua Audit Committee and Member of Nomination and Remuneration
Komite Audit dan Anggota Komite Nominasi & Remunerasi sejak Committee from June 30, 2016 to December 31, 2019.
tanggal 30 Juni 2016 - 31 Desember 2019.

TRAINING YANG DIIKUTI ATTENDED TRAININGS


Dialog Ekonomi Perbankan Bersama Gubernur Bank Indonesia Banking Economics Dialog with Governor of Bank Indonesia (BI)
(BI) (2019); Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan (2019); Role of Board of Commissioners in Supervising PSAK 71
PSAK 71 (2019); Tata Cara Melakukan Risk Assessment terkait Implementation (2019); Risk Assessment Procedure for APU-PPT
Penerapan APU PPT berdasarkan POJK No.12/POJK.01/2017 Implementation Pursuant to POJK No.12/POJK.01/2017 (2019);
(2019); Peran Direktur Kepatuhan dalam menyikapi Tantangan Role of Compliance Director in Addressing Digital Economy
Perekonomian Digital dan Kesiapan Perbankan Menghadapi Challenges and Bank Readiness to Face Mutual Evaluation Review
Mutual Evaluation Review (MER) (2019); Seminar Nasional BPD SI (MER) (2019); BPD-SI National Seminar and Announcement of
dan Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda (2019); PSAK National Simpeda Saving Draw (2019); PSAK 71 for Board of
71 For Board of Commissioners (Parameter Taktis Monitoring Commissioners (Tactical Parameter for Monitoring PSAK 71
Implementasi PSAK 71 dan Menentukan Target Bisnis 2020 Implementation and Determining 2020 Business Targets Based
Berbasis Data dalam Kerangka Rencana Bisnis Bank termasuk on Data in Bank Business Plan Framework including OJK Letter

114 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile

Surat OJK No S-20/PB/2019 dan How To Design Performance No. S-20/PB-11.2019 and How to Design Performance Indicators
Indicators For Top Management (2019); Seminar Nasional dan for Top Management (2019); National Seminar and Work
Rakernas FKDK BPD SI (2019); FGD Manual Book Direksi dan Meeting of FKDK BPD SI (2019); FGD of Board of Directors and
Dewan Komisaris (2019); Seminar dan Konferensi Nasional Board of Commissioners Manual Book (2019); National Seminar
Indonesia Risk Professional Association (IRPA) (2019); The Truth and Conference of Indonesia Risk Professional Association
of Economic Turmoil & Geopolitical Uncertainties in 2020 (2019); (IRPA) (2019); The Truth of Economic Turmoil & Geopolitical
Prospek dan Tantangan Ekonomi pada Tahun 2020 (2019); Uncertainties in 2020 (2019); Economic Prospect and Challenges
Refreshment – Risk Management & Compliance Program “Risiko in 2020 (2019); Refreshment – Risk Management & Compliance
Operasional dan Fraud pada Sektor Perbankan” (2019). Program “Operational and Fraud Risk in Banking Sector” (2019).

PERJALANAN KARIR CAREER PATH


Perjalanan Karir: Memulai karir sebagai Kepala Biro Urusan Career Path: Starting career as Head of HR Affairs Bureau,
SDM di Bank Exim (1985 - 1987), Kepala Biro Urusan Penelitian Bank Exim (1985-1987); Head of Research and Development
Pengembangan di Bank Exim (1987 - 1988), Kepala Biro Urusan Affairs Bureau, Bank Exim (1987-1988); Head of Logistics Affairs
Logistik di Bank Exim (1988 - 1991), Kepala Biro Urusan Kredit Bureau, Bank Exim (1988-1991); Head of Short- and Medium-
Jangka Pendek & Menengah di Bank Exim (1991 - 1993), Term Credit Affairs Bureau, Bank Exim (1991-1993), Head of
Kepala Biro Urusan Kredit Korporasi I di Bank Exim (1993), Corporate Credit Affairs I Bureau, Bank Exim (1993); TADK
TADK setingkat Kepala Biro di Bank Exim (1993 - 1995), equivalent to Head of Bureau, Bank Exim (1993-1995); Director
Direktur Urusan Kredit di Bank Exim (1995 -1997), Direktur of Credit Affairs, Bank Exim (1995-1997); President Director,
Utama di Bank Exim (1997 - 1998), Direktur Utama di Bank Bank Exim (1997-1998); President Director, Bank Bumi Daya
Bumi Daya (1998 - 1999), Senior Executive Vice President di (1998-1999); Senior Executive Vice President, PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) (1999 - 2000), Direktur Utama di (Persero) (1999-2000); President Director, PT Bank Tabungan
PT Bank Tabungan Negara (Persero)(2000 - 2007), Komisaris Negara (Persero) (2000-2007); President Commissioner,
Utama di PT Gedung Bank Exim (2009 - 2015), Project Manager PT Gedung Bank Exim (2009-2015); Communication Strategy
Strategi Komunikasi di PT Bank Mandiri (Persero) (2010 - 2015), Project Manager, PT Bank Mandiri (Persero) (2010-2015);
Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT Ciputra Independent Commissioner and Audit Committee Chairman, PT
Development Tbk (2016-2017), dan saat ini menjabat sebagai Ciputra Development Tbk (2016-2022), and currently serving as
Komisaris Utama Independen di Bank Jateng (2016 - 2019). Independent President Commissioner, Bank Jateng (2016-2019).

INFORMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION


Selain menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan, beliau In addition to serving as President Commissioner of the Company,
memiliki jabatan lain di entitas perusahaan lain. he also holds other positions in other companies.

HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with other members of Board of
Komisaris lainnya, anggota Direksi, maupun Pemegang Saham. Commissioners, Board of Directors, and Shareholders.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 115
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

FRANSISCUS XAVERIUS SUGIYANTO


Komisaris Independen /
Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Sleman, 8 Oktober 1958 (61 An Indonesian, born in Sleman, on October 8, 1958 (61 years
tahun), domisili di Semarang. Meraih gelar Sarjana (S1) Ilmu old), domiciled at Semarang. Earned Bachelor’s Degree in
Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (1985), Magister (S2) Ilmu Economics from Gadjah Mada University (1985); Master’s Degree
Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (1990), dan Doktor (S3) in Economics from Gadjah Mada University (1990); and Doctorate
Ilmu Ekonomi dari Universitas Airlangga pada tahun 2004. Degree in Economics from Airlangga University (2004).

DASAR PENGANGKATAN PERTAMA BASIS OF APPOINTMENT


Akta RUPS No. 125 tanggal 29 Desember 2015 dan dinyatakan GMS Deed No. 125 dated Tuesday, December 29, 2015 and
efektif mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan Nomor effectively obtained OJK approval No. SR-192/D.3/2016 dated
SR-192/D.3/2016 tanggal 16 September 2015. Beliau juga September 16, 2016. He received special assignment as the
mendapat penugasan khusus sebagai Ketua Komite Pemantau Chairman of Risk Monitoring Committee and Member of
Risiko dan Ketua Komite Nominasi & Remunerasi sejak tanggal 1 Nomination and Remuneration Committee from January 1, 2016
Januari 2016 - 31 Desember 2019. to December 31, 2019.

TRAINING YANG DIIKUTI ATTENDED TRAININGS


Pedoman Kerja, Sinergi Antar Komite dan Interpretasi Laporan Work Guidelines, Inter-Committee Synergy, and Interpretation
Keuangan kertas kerja proses rekomendasi dan evaluasi of Financial Statements” Working Paper for Recommendation
penetapan KAP, Panduan Penyusunan dan Review Pedoman and Evaluation of KAP Determination Process, Guidelines for
Kerja dan Penelaahan Kualitas Laporan Keuangan (2019); Peran Preparation and Review of Work Guidelines, and Review of Financial
Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan PSAK 71 (2019); Statements Quality (2019); Role of Board of Commissioners in
Tata Cara Melakukan Risk Assessment terkait Penerapan APU PPT Supervising PSAK 71 Implementation (2019); Risk Assessment
berdasarkan POJK No 12/POJK.01/2017 (2019); Kerugian Negara Procedure for APU-PPT Implementation Pursuant to POJK No.12/
dalam BUMN dan BUMD : Risiko Investasi atau Korupsi (2019); POJK.01/2017 (2019); State Losses in SOEs and ROEs: Investment
Pengukuran Kinerja Pengurus BPD (2019); Business Plan dan Risk or Corruption (2019); Measurement of BPD Management
Compliance: PSAK 71 Perspective, Menentukan Target Bisnis 2020 Performance (2019); Business Plan and Compliance: PSAK 71
dan Pemenuhan (Kepatuhan) Surat OJK No. S-20/PB-11/2019 Perspective, Determining Business Targets 2020 and Compliance
(2019); Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB) Melakukan with OJK Letter No. S-20/PB-11/2019 (2019); Interest Rate Risk
Pengelolaan Risiko atas Hasil Perhitungan NII dan EVE (IRRBB) in the Banking Book (IRRBB) Performing Risk Management on
(2019); Pengendalian Risiko melalui Penerapan Enterprise Risk NII and EVE (IRRBB) Calculation Result (2019); Risk Control

116 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile

Management yang Efektif (Termasuk Refreshment Manajemen through Effective Enterprise Risk Management Implementation
Risiko) (2019); Uji Kelayakan – Kepatutan dan Peninjauan Kembali (Including Risk Management Refreshment) (2019); Fit and Proper
Pihak Utama, Implementasi SE OJK No. 09/SEOJK.03/2019 berlaku Test and Review of Main Party, Implementation of SEOJK No.
(21 Juni 2019) dan SE OJK No.15/SEOJK.05/2019 (berlaku 22 Juli 09/SEOJK.03/2019 (effective June 21, 2019) and SEOJK No.15/
2019) pada Lembaga Jasa Keuangan Konvensional dan Syariah SEOJK.05/2019 (effective July 22, 2019) in Conventional and
(2019); Workshop dan Raker Wilayah Tengah (2019); Seminar Sharia Financial Service Institutions (2019); Workshop and Work
Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI (2019). Meeting of Central Region (2019); National Seminar and Work
Meeting of FKDK BPD SI (2019).

PERJALANAN KARIR CAREER PATH


Memulai karir sebagai Dosen di Universitas Diponegoro Semarang, Starting career as a Lecturer of Diponegoro University Semarang,
sejak tahun 1986 - sekarang, Ketua Laboratorium Studi Kebijakan since 1986 - now, Chairman of Economic Policy Study
Ekonomi di Universitas Diponegoro (1997 - 2006), Konsultan di Laboratory, Diponegoro University (1997-2006); Consultant at
Bank Indonesia Semarang (2000 -2003), Sekretaris Program Studi Bank Indonesia Semarang (2000-2003); Secretary to Master of
di Program Studi MIESP Universitas Diponegoro (2004 -2007), Science in Economics and Development Studies Study Program,
Dewan Kehormatan Ilmiah di Universitas Diponegoro (2008 - Diponegoro University (2004-2007); Honorary Council for Science,
2014), Kepala Pusat Kajian Pembangunan - LPPM di Universitas Diponegoro University (2008-2014); Head of Development Study
Diponegoro (2010 - 2014), Ketua Laboratorium Studi IESP di Center - LPPM, Diponegoro University (2010-2014); Chairman
Universitas Diponegoro (2010 - 2012), dan menjabat sebagai of Economics and Development Studies Study Laboratory,
Komisaris Independen Bank Jateng (2016 - saat ini). Diponegoro University (2010-2012), and serving as Independent
Commissioner of Bank Jateng (2016 - present).

INFORMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION


Selain menjabat sebagai Komisaris Perseroan, beliau memiliki In addition to serving as Commissioner of the Company, he also
jabatan lain di entitas perusahaan lain. holds other positions in other companies.

HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with other members of Board of
Komisaris lainnya, anggota Direksi, maupun Pemegang Saham. Commissioners, Board of Directors, and Shareholders.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 117
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

SRI PURYONO KARTO SOEDARMO


Komisaris /
Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Sragen, 29 Februari 1960 (59 An Indonesian Citizen, born in Sragen, on February 29, 1960
tahun), domisili di Semarang. Meraih gelar Sarjana Kehutanan, (59 years old), domiciled at Semarang. Earned Bachelor’s Degree
Universitas Gajah Mada, Tahun 1984; Magister Manajemen & in Forestry from Gadjah Mada University in 1984; Master of
Doktor di Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta, Tahun 1993 & Management from Gadjah Mada University Yogyakarta in 1993;
2009. and Doctorate Degree from Gadjah Mada University Yogyakarta
in 2009.

DASAR PENGANGKATAN PERTAMA BASIS OF APPOINTMENT


Akta RUPS No. 156 tanggal 28 Juni 2016 dan dinyatakan efektif GMS Deed No. 156 dated June 28, 2016 and effectively obtained
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan Nomor SR- OJK approval No. SR-192/KR.3/2016 dated June 22, 2016. He
21/KR.03/ 2016 tanggal 22 Juni 2016. Yang bersangkutan juga also received special assignment as the Head of Risk Monitoring
mendapat penugasan khusus sebagai Ketua Komite Pemantau Committee and Head of Nomination and Remuneration
Risiko dan Ketua Komite Nominasi & Remunerasi di Bank Jateng Committee of Bank Jateng June 30, 2016 to December 31, 2019.
sejak tanggal 30 Juni 2016 - 31 Desember 2019.

TRAINING YANG DIIKUTI ATTENDED TRAININGS


Dialog Ekonomi Perbankan bersama Gubernur Bank Indonesia Banking Economics Dialog with Governor of Bank Indonesia
(BI) (2019); Tugas, Pokok dan Fungsi Kejaksaan di Bidang Perdata (BI) (2019); Main Duties and Functions of Civil and State
dan Tata Usaha Negara dalam Menunjang Kinerja Bank Jateng Administration Attorney in Supporting Performance of Bank
(2019); Kerugian Negara dalam BUMN & BUMD: Risiko Investasi Jateng (2019); State Losses in SOEs and ROEs: Investment Risk
atau Korupsi (2019); 2019 Executive Outlook on Big Data, Al & or Corruption (2019); 2019 Executive Outlook on Big Data, Al &
Blockchain Conference (2019); The Truth of Economic Turmoil & Blockchain Conference (2019); The Truth of Economic Turmoil &
Geopolitical Uncertaininties in 2020 (2019); FGD Manual Book Geopolitical Uncertaininties in 2020 (2019); FGD Manual Book of
Dekom Bank (2019). Bank Board of Commissioners (2019).

118 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile

PERJALANAN KARIR CAREER PATH


Memulai karir sebagai Kasi Inventarisasi Hutan Dephut pada tahun Started his career as the Head of Forest Inventory Division of
1984, berhasil menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah Department of Forestry in 1984, managed to serve as Regional
Provinsi Jawa Tengah bulan April tahun 2013 dan bergabung Secretary of Central Java Province in 2013. He subsequently
menjadi Komisaris Utama Bank Jateng mulai 31 Oktober 2013 served as President Commissioner of Bank Jateng from October
- 2015. 31, 2013 – 2015.

INFORMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION


Selain menjabat sebagai Komisaris Perseroan, beliau saat ini He did not hold other position in other companies.
menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah.

HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with other members of Board of
Komisaris lainnya, anggota Direksi, maupun Pemegang Saham. Commissioners, Board of Directors, and Shareholders.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 119
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Direksi
Board of Directors Profile

SUPRIYATNO
Direktur Utama /
President Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta, 31 Juli 1955 (64 An Indonesian Citizen, born in Yogyakarta, on July 31, 1955 (64
tahun), domisili di Semarang. Meraih gelar Sarjana Ekonomi years old), domiciled at Semarang. Earned Bachelor of Economics
dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta; Master of Business from Gadjah Mada University Yogyakarta; Master of Business
Administration, University of Dallas Amerika Serikat; Doktor Ilmu Administration, University of Dallas, USA; Doctorate Degree in
Ekonomi Manajemen, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Management Economic Management, Gadjah Mada University
Yogyakarta.

DASAR PENGANGKATAN PERTAMA BASIS OF APPOINTMENT


Akta Keputusan Pemegang Saham No. 57 tanggal 10 Maret In accordance with Deed of Shareholders Resolution No. 57
2014 dan dinyatakan efektif mendapatkan persetujuan Otoritas dated March 10, 2014 and effectively obtained OJK approval No.
Jasa Keuangan (OJK) No.15/136/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 24 15/136/GBI/DPIP/Rahasia dated December 24, 2013.
Desember 2013.

TRAINING YANG DIIKUTI ATTENDED TRAININGS


Undangan BPD Workshop 2017; Sosialisasi Regulasi terkait Invitation to BPD Workshop in 2017; Socialization of BUMD
BUMD tahun 2017; In House Training Tata Cara GCG dan Tata related Regulations in 2017; In House Training GCG Procedures
Cara Penyusunan Langkah - langkah Tindak Lanjut Dalam Rangka and Procedures for Formulating Follow Up Measures to Improve
Perbaikan Peringkat Penilaian GCG Baik Konvensional Maupun GCG Rating of Conventional and Sharia Banks; Spiritual
Syariah tahun 2017; Santapan Rohani Dalam Rangka Refleksi Akhir Showering in End of Year Reflection in 2017 and Facing New Year
Tahun 2017 dan Menyongsong Tahun Baru 2018 bagi Karyawan 2018 for Bank Jateng Employees. Third Workshop on Preparation
Karyawati Bank Jateng. Workshop Ketiga Penyusunan Kajian of Bank Jateng (Bank Jateng) Remuneration Review in 2016;
Remunerasi Bank Jateng (Bank Jateng) tahun 2016; Lokakarya Bank Jateng SOTK Change Planning Workshop in 2016; Seminar

120 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Direksi
Board of Directors Profile

Perencanaan Perubahan SOTK Bank Jateng (Bank Jateng) tahun of BPDSI and Simpeda Savings National Free Lottery Draws in
2016; Seminar BPDSI dan Penarikan Undian Tabungan Simpeda 2016; Seminar of Indonesian Regional Development Banks
tahun 2016; Seminar BPD dan Penarikan Undian Nasional and Simpeda Savings National Free Lottery Draws in 2016; Risk
Tabungan Simpeda tahun 2016; Program Pemeliharaan Sertifikasi Management Certification Maintenance Program (PT Leadership
Manajemen Risiko (PT Leadership Nasional) pada Januari 2015; Nasional) in January 2015; Global Economic Slowdown and Its
Global Economic Slowdown and Its Impact on Inonesian Banking Impact on Indonesian Banking Sector (IBI) in November 2015;
Sector (IBI) pada November 2015; Strategi Bersaing Bank di The Competitive Strategy of Banks Amidst Turbulence (LPPI) in
Tengah Turbulensi (LPPI) pada Desember 2015. December 2015.

PERJALANAN KARIR CAREER PATH


Memulai karir di Bank Dagang Negara (BDN) sebagai Staf Divisi Started his career at Bank Dagang Negara (BDN) as Staff of Internal
Urusan Dalam Negeri (1983), pada tahun 1989 sampai 1991 Affairs Division (1983), in 1989 to 1991 earned a MBA study
memperoleh beasiswa studi program MBA di University of program scholarship at the University of Dallas - USA majoring
Dallas - USA jurusan International Management, Kepala Seksi in International Management, Head of Strategic Planning Section
Perencanaan Strategis Urusan Pengembangan Penelitian di BDN of Research Development at BDN (1992), Senior Relationship
(1992), Senior Relationship Manager Urusan Perkreditan di BDN Manager of Credit Affairs at BDN (1995), in 1999 he was assigned
(1995), pada tahun 1999 ditugaskan sebagai Co-partner Deutche as Co-partner of Deutsche Bank GA in the establishment of Bank
Bank GA dalam pembentukan Divisi Korporasi Bank Mandiri, pada Mandiri Corporation Division. In 2000 he pursued his doctoral
tahun 2000 melanjutkan studi program Doktor pada program program majoring in Science & Doctoral program of Faculty of
sains & Doktor Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Economics, Gadjah Mada University, President Director of Bank
menjadi Direktur Utama Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta BPD Daerah Istimewa Yogyakarta (2008 - 2014), and he is
(2008 - 2014), dan saat ini menjadi Direktur Utama Bank Jateng currently serving as the President Director of Bank Jateng (since
(sejak 2014). 2014).

INFORMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION


Selain menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan, beliau tidak He did not hold other position in other companies.
memiliki jabatan lain di entitas perusahaan lain.

HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi He does not have any affiliations with other members of Board of
lainnya, anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham. Commissioners, Board of Directors, and Shareholders.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 121
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Direksi
Board of Directors Profile

RAHADI WIDAYANTO
Direktur Operasional & Digital Banking /
Operation & Digital Banking Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Pontianak, 4 Januari 1964 (55 An Indonesian Citizen, born in Pontianak, on January 4, 1964
tahun), domisili di Semarang. Meraih gelar Sarjana (S1) Hukum (55 years old), domiciled at Semarang. Earned Bachelor’s Degree
dari Universitas Diponegoro – Semarang (1987), Magister (S2) in Law from Diponegoro University Semarang (1987); Master of
Manajemen Stretegik dari Universitas Diponegoro - Semarang Strategic Management from Diponegoro University Semarang
(2005). (2005).

DASAR PENGANGKATAN PERTAMA BASIS OF APPOINTMENT


Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Appointed as Compliance and Risk Management Director under
berdasarkan Akta RUPS No.194 tanggal 30 Desember 2013 GMS Deed No. 194 dated December 30, 2013 and effectively
dan dinyatakan efektif mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa obtained OJK approval No. 15/139/GBI/DPIP/Rahasia dated
Keuangan No.15/139/GBI/DPIP/ Rahasia tanggal 24 Desember December 24, 2013.
2013.

TRAINING YANG DIIKUTI ATTENDED TRAININGS


Pelatihan Mini Minaut Indonesia : Problem Solving & Decision Mini Minaut Indonesia Training : Problem Solving & Decision
Making Pelatihan Cybercrime dan Cyber Security : Waspadai Making Cybercrime and Cyber Security Training: Beware of
Hantaman Serangan Cybercrime Terhadap Industri Finansial Cyber Crime Attack Against Indonesia Financial Industry in
Indonesia tahun 2017; Seminar FKDKP “Arah Kebijakan Anti 2017; FKDKP Seminar entitled, “The Direction of Anti-Money
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) Laundering and Terrorism Financing Policy (AML CFT) as well as
Serta Perlindungan Konsumen di Sektor Perbankan” tahun 2017; Consumer Protection in Banking Sector in 2017; Socialization
Sosialisasi Tindak Pidana dan Pencucian Uang Terkait Narkoba on Crime and Money Laundering Related to Drugs in 2017; In
tahun 2017; In House Training Tata Cara GCG dan Tata Cara House Training GCG Procedures and Procedures for Formulating
Penyusunan Langkah - langkah Tindak Lanjut Dalam Rangka Follow Up Measures to Improve GCG Rating of Conventional and
Perbaikan Peringkat Penilaian GCG Baik Konvensional Maupun Sharia Banks in 2017; Socialization and Internalization of Bank
Syariah tahun 2017; Sosialisasi dan Internalisasi RBB Jateng 2018 Jateng Business Plan of 2018 - 2020; Socialization and Signing of
– 2020; Sosialisasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Cooperation Agreement with DJKN Office regarding Executionary
dengan Kantor DJKN tentang Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Auction of Mortgage; Spiritual Showering in End of Year

122 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Direksi
Board of Directors Profile

Santapan Rohani Dalam Rangka Fefleksi Akhir Tahun 2017 dan Reflection in 2017 and Facing New Year 2018 for Bank Jateng
Menyongsong Tahun Baru 2018 bagi Karyawan Karyawati Bank Employees in 2017; Workshop on ASEAN Corporate Governance
Jateng tahun 2017; Workshop ASEAN Corporate Governance Scorecard in 2017.
Scorecard tahun 2017.

PERJALANAN KARIR CAREER PATH


Memulai karir di Kantor Pusat PT Bank BPD Jateng pada tahun Starting career at PT Bank BPD Jateng Head Office in 1998;
1988, Pegawai Tetap di bagian Investasi PT Bank BPD Jateng Permanent Employee at Investment Department, PT Bank BPD
Kantor Pusat (1989 – 1992), Pelaksana Bagian Devisa Luar Negeri Jateng Head Office (1989-1992); Manager of Foreign Exchange
di Kantor Cabang Utama Bank Jateng (1992 – 1994), Kepala Seksi Department, Bank Jateng Main Branch Office (1992-1994); Head
Eksport-Import pada Bagian Devisa Luar Negeri Bank Jateng (1994 of Export-Import Section of Foreign Exchange Department, Bank
– 1996), Kepala Bagian Devisa Luar Negeri Cabang Utama Bank Jateng (1994-1996); Head of Foreign Exchange Department,
Jateng (1996 – 1998), Kepala Bagian Kredit Cabang Utama Bank Bank Jateng Main Branch (1996-1998); Head of Credit
Jateng (1998 – 2000), YMT Pemimping Bank Jateng Cabang Blora Department Bank Jateng Main Branch (1998-2000); Acting Head
(2000), Kepala Bagian Kredit Cabang Utama Bank Jateng (2000), of Bank Jateng Blora Branch (2000); Head of Credit Department,
YMT Pemimpin Bank Jateng Cabang Purbalingga (2001), Kepala Bank Jateng Main Branch (2000); Acting Head of Bank Jateng
Bagian Kredit Cabang Utama Bank Jateng (2001), Pemimpin Bank Purbalingga Branch (2001); Head of Credit Department Bank
Jateng Cabang Kendal (2001 – 2005), Pemimpin Bank Jateng Jateng Main Branch (2001); Head of Bank Jateng Kendal Branch
Cabang Kebumen (2005), Wakil Kepala Biro Dana & Tresuri (2001-2005); Head of Bank Jateng Kebumen Branch (2005);
Kantor Pusat Bank Jateng (2005 – 2009), Wakil Kepala Divisi TSI Deputy Head of Fund and Treasury Bureau, Bank Jateng Head
& Akuntansi Bank Jateng (2009 – 2011), Kepala Divisi Dana & Office (2005-2009); Deputy Head of IST and Accounting Division,
Tresuri Bank Jateng (2011 – 2014), Direktur Kepatuhan Bank Bank Jateng (2009-2011) Head of Fund and Treasury Division,
Jateng (2014 – 2016), dan saat ini menjadi Direktur Operasional Bank Jateng (2011-2014); Compliance Director of Bank Jateng
& Digital Banking Bank Jateng. (2014-2016), and currently serving as Operation & Digital Banking
Director at Bank Jateng.

INFORMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION


Selain menjabat sebagai Direktur Operasional & Digital Banking He did not hold other position in other companies.
Perseroan, beliau tidak memiliki jabatan lain di entitas perusahaan
lain.

HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi He does not have any affiliations with other members of Board of
lainnya, anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham. Commissioners, Board of Directors, and Shareholders.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 123
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Direksi
Board of Directors Profile

PUJIONO
Direktur Bisnis Korporasi & Komersial /
Corporate & Commercial Business Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Banjarnegara, 08 Januari 1963 An Indonesian Citizen, born in Banjarnegara, on January 8, 1963
(56 tahun), domisili di Semarang. Meraih gelar Sarjana (S1) (56 years old), domiciled at Semarang. Earned Bachelor’s Degree
Ekonomi dari Universitas Wijaya Kusuma – Purwokerto (2006), in Economics from Wijaya Kusuma University Purwokerto (2006);
Magister (S2) Manajemen dari STIE Adi Unggul Bhirawa (AUB) - Master of Management from STIE Adi Unggul Bhirawa (AUB)
Surakarta (2008). Surakarta (2008).

DASAR PENGANGKATAN PERTAMA BASIS OF APPOINTMENT


Akta RUPS No.58 tanggal 26 Januari 2016 dan dinyatakan Deed of GMS No. 58 dated January 26, 2016, and effectively
efektif mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan SR- appointed by Financial Services Authority under decree No. SR-
245/D.03/2015 tanggal 22 Desember 2015. 245/D.03/2015 dated December 22, 2015.

TRAINING YANG DIIKUTI ATTENDED TRAININGS


Sosialisasi Tindak Pidana dan Pencucian Uang Terkait Narkoba Socialization on Crime and Money Laundering Related to Drugs
tahun 2017; In House Training Tata Cara GCG dan Tata Cara in 2017; In House Training GCG Procedures and Procedures
Penyusunan Langkah - langkah Tindak Lanjut Dalam Rangka for Formulating Follow Up Measures to Improve GCG Rating
Perbaikan Peringkat Penilaian GCG Baik Konvensional Maupun of Conventional and Sharia Banks in 2017; Socialization and
Syariah tahun 2017; Sosialisasi dan Internalisasi RBB Jateng 2018 Internalization of Bank Jateng Business Plan of 2018 - 2020 in
– 2020 tahun 2017; Sosialisasi dan Penandatanganan Perjanjian 2017; Socialization and Signing of Cooperation Agreement with
Kerjasama dengan Kantor DJKN tentang Lelang Eksekusi Hak DJKN Office regarding Executionary Auction of Mortgage in 2017;
Tanggungan tahun 2017.

PERJALANAN KARIR CAREER PATH


Memulai karir di Kantor Pusat PT Bank BPD Jateng pada Starting Career at PT Bank BPD Jateng Head Office in 1988;
tahun 1988, Tenaga Magang di PT Bank BPD Jateng Cabang Intern at PT Bank BPD Jateng Banjarnegara Branch (1988-1989);
Banjarnegara (1988 - 1989), Pegawai Tetap di PT Bank BPD Jateng Permanent Employee at PT Bank BPD Jateng Banjarnegara Branch
Cabang Banjarnegara (1989 - 1991), Pelaksana Seksi Pelayanan (1989-1991); Manager of Service Section, Bank Jateng Majenang
Bank Jateng Cabang Pembantu Majenang Cilacap (1991 - 1993), Cilacap Sub-Branch (1991-1993); Manager of Credit Rescue
Pelaksana Seksi Penyelamat Kredit Cabang Cilacap (1993 - 1994), Section, Cilacap Branch (1993-1994); Acting Head of Credit
PJ. Kepala Seksi Pemasaran Kredit Cabang Cilacap (1994 - 1998), Marketing Section, Cilacap Branch (1994-1998); Head of Credit

124 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Direksi
Board of Directors Profile

Kepala Seksi Penyelamat Kredit Cabang Cilacap (1998 - 2002), Rescue Section, Cilacap Branch (1998-2002); Head of Majenang
Pemimpin Cabang Pembantu Majenang Cilacap (2002 - 2003), Cilacap Sub-Branch (2002-2003); Deputy Head of Cilacap Branch
Wakil Pemimpin Cabang Cilacap (2003 - 2005), Pemimpin (2003-2005); Head of Cilacap Branch (2005-2007); Head of
Cabang Cilacap (2005 - 2007), Pemimpin Cabang Kebumen Kebumen Branch (2007-2009)’ Head of Marketing Department,
(2007 -2009), Pemimpin Bidang Pemasaran Bank Jateng Pusat Bank Jateng Head Office (2009-2011); Head of Pati Coordinating
(2009 - 2011), Pemimpin Cabang Koordinator Pati (2011 -2014), Branch (2011-2014); Deputy Head of Credit Division, Bank
Wakil Kepala Divisi Kredit Bank Jateng (2014), Kelapa Divisi Kredit Jateng (2014); Head of Credit Division, Bank Jateng (2014-2016)
Bank Jateng (2014 - 2016), Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Marketing and Sharia Business Unit Director of Bank Jateng
Syariah Bank Jateng (2016), dan saat ini menjadi Direktur Bisnis (2016); and currently serving as Corporate and Commercial
Korporasi & Komersial Bank Jateng mengikuti penyesuaian SOTK. Business Director of Bank Jateng following SOTK adjustment.

INFORMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION


Selain menjabat sebagai Direktur Bisnis Korporasi & Komersial He did not hold other position in other companies.
Perseroan, beliau tidak memiliki jabatan lain di entitas perusahaan
lain.

HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi He does not have any affiliations with other members of Board of
lainnya, anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham. Commissioners, Board of Directors, and Shareholders.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 125
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Direksi
Board of Directors Profile

HANAWIJAYA
Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah /
Retail Business and Sharia Business Unit Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 3 Desember 1963 (56 An Indonesian Citizen, born in Jakarta, on December 3, 1963 (56
tahun), domisili di Semarang. Meraih gelar Sarjana (S1) Agribisnis years old), domiciled at Semarang. Earned Bachelor’s Degree in
dari Institut Pertanian Bogor (1986), Magister (S2) Manajemen Agribusiness from Bogor Institute of Agriculture (1986); Master of
Internasional dari Universitas Prasetya Mulya (1999). International Management from Prasetya Mulya University (1999).

DASAR PENGANGKATAN PERTAMA BASIS OF APPOINTMENT


Diangkat sebagai Direktur Operasional dan Unit Usaha Syariah Appointed as Operation and Sharia Business Unit Director under
berdasarkan Akta RUPS No.58 tanggal 26 Januari 2016 dan GMS Deed No. 58 dated January 26, 2016 and approved by
dinyatakan efektif mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Financial Services Authority under decree No. SR-245/D.03/2015
Keuangan SR-245/D.03/2015 tanggal 22 Desember 2015. dated December 22, 2015.

TRAINING YANG DIIKUTI ATTENDED TRAININGS


Undangan BPD Workshop 2017; Workshop Penyediaan Likuiditas Invitation to BPD Workshop in 2017; Workshop on Workshop on
Akhir Tahun pada BPDSI tahun 2017; Workshop Penguatan Provision of End-Year Liquidity for BPDSI in 2017; Workshop on
Ekonomi Haji dalam Perekonomian Daerah tahun 2017; In House Strengthening Hajj Economy in Regional Economics in 2017; In
Training Tata Cara GCG dan Tata Cara Penyusunan Langkah House Training GCG Procedures and Procedures for Formulating
- langkah Tindak Lanjut Dalam Rangka Perbaikan Peringkat Follow Up Measures to Improve GCG Rating of Conventional and
Penilaian GCG Baik Konvensional Maupun Syariah tahun 2017; Sharia Banks in 2017; Socialization and Internalization of Bank
Sosialisasi dan Internalisasi RBB Jateng 2018 – 2020 tahun 2017; Jateng Business Plan of 2018 - 2020 in 2017; Socialization and
Sosialisasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Signing of Cooperation Agreement with DJKN Office regarding
Kantor DJKN tentang Lelang Eksekusi Hak Tanggungan tahun Executionary Auction of Mortgage in 2017; Spiritual Showering
2017; Santapan Rohani Dalam Rangka Refleksi Akhir Tahun 2017 in End of Year Reflection in 2017 and Facing New Year 2018 for
dan Menyongsong Tahun Baru 2018 bagi Karyawan Karyawati Bank Jateng Employees in 2017; Socialization of Fraud Prevention
Bank Jateng tahun 2017; Sosialisasi Pencegahan Terhadap Tindak in Banking Operations; Mini Minaut Indonesia Training : Problem
Kecurangan Dalam Operasional Perbankan 2017; Pelatihan Mini Solving& Decision Making in 2017;
Minaut Indonesia : Problem Solving & Decision Making tahun
2017.

126 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Direksi
Board of Directors Profile

PERJALANAN KARIR CAREER PATH


Memulai karir sebagai Analis Kredit Middle Corporate di Bank Starting career as Middle Corporate Credit Analyst at Bank
Dagang Negara (1995 – 1999), Group Head Credit Recovery Dagang Negara (1995-1999); Credit Recovery Group Head, Bank
di Bank Mandiri (1999 – 2001), Department Head Front End Mandiri (1999 - 2001), Front End Collection Department Head,
Collection di Bank Mandiri (2001 – 2005), Hub Manager (Pejabat Bank Mandiri (2001 2005), Jakarta Fatmawati Hub Manager
Eksekutif) Jakarta Fatmawati di Bank Mandiri (2005), Direktur (Executive Official), Bank Mandiri (2005); Director of Compliance -
Kepatuhan – Manajemen Risiko – Produk & IT di Bank Mandiri Risk Management - Products and IT, Bank Mandiri Syariah (2005-
Syariah (2005 – 2007), Direktur Pembiayaan Konsumen, Komersial 2007); Director of Consumer Financing, Branch Commercial,
Cabang, dan Pengembangan Produk di Bank Mandiri Syariah and Product Development at Bank Mandiri Syariah (2007-2010)
(2007 – 2010), Direktur Pembiayaan Mikro-kecil di Bank Mandiri Director of Micro-Small Financing, Bank Mandiri Syariah (2010-
Syariah (2010 – 2014), Project Manager di Bank Mandiri (2014), 2014); Project Manager at Bank Mandiri (2014); Corporate
Group Head Corporate Development-Directorate Corporate Development Group Head-Directorate Corporate Transformation,
Transformation di Bank Mandiri (2015), Direktur Operasional dan Bank Mandiri (2015); Operation and Sharia Business Unit Director
Direktur UUS Bank Jateng (2016). of Bank Jateng (2016).

INFORMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION


Selain menjabat sebagai Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah He did not hold other position in other companies.
Perseroan, beliau tidak memiliki jabatan lain di entitas perusahaan
lain.

HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi He does not have any affiliations with other members of Board of
lainnya, anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham. Commissioners, Board of Directors, and Shareholders.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 127
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Direksi
Board of Directors Profile

ONY SUHARSONO
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko /
Compliance & Risk Management Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jombang, 2 Januari 1969 An Indonesian Citizen, born in Jombang, on January 2, 1969 (50
(50 tahun), berdomisili di Semarang. Meraih gelar Sarjana years old), domiciled at Semarang. Earned Bachelor’s Degree in
Teknik Kimia dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1991 dan Chemical Engineering from Sriwijaya University (1991) and Master
gelar Magister (S2) Manajemen dari Universitas Gadjah Mada of Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta
Yogyakarta (1993). (1993).

DASAR PENGANGKATAN PERTAMA BASIS OF APPOINTMENT


Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Appointed as Compliance and Risk Management Director based
berdasarkan Akta RUPS No. 100 tanggal 29 Desember 2017. on Deed of GMS No. 100 dated December 29, 2017.

TRAINING YANG DIIKUTI ATTENDED TRAININGS


Workshop Membangun Sinergi Unit Kerja APU-PPT & Manajemen Workshop on Building Synergy of APU-PPT Work Unit & Risk
Risiko: Implementasi Risk Assessment dalam Penerapan APU-PPT Management: Implementation of Risk Assessment in the APU-
Tahun 2018; Workshop Peluang dan Tantangan dalam Investasi PPT Implementation in 2018; Workshop on Opportunities and
di Proyek Hydropower Tahun 2018; Workshop “Akselerasi Challenges in Investing in the Hydropower Project in 2018;
Bisnis Bank Jateng melalui Sinergi dan Digitalisasi” Tahun 2018; Workshop "Accelerating Bank Jateng's Business through Synergy
Membangun Bank Jateng sebagai Bank BUKU 3 Tahun 2018; and Digitalization" in 2018; Building Bank Jateng as Bank BUKU
Layanan Priority Banking and Wealth Management Tahun 2018; 3 in 2018; Priority Banking and Wealth Management Services in
Pembekalan Materi dan Uji Sertifikasi Kepatuhan & AML Level 2018; Debriefing and Compliance & AML Certification Test Level
3 Tahun 2018; Penyusunan Rencana Korporasi, Rencana Bisnis 3 in 2018; Preparation of Corporate Plan, Business Plan, and
dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Jateng Tahun Sustainable Financial Action Plan of Bank Jateng for 2018; FKDKP
2018; Seminar FKDKP Level Pengurus Bank Tahun 2018; Program Seminar Bank Management Level 2018; Maintenance Program
Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 s/d 5 (Refresh for Risk Management Certification Level 1 to 5 (Refresh MR) in
MR) Tahun 2018; Early Warning System untuk Manajemen Risiko 2018; Early Warning System for Risk Management in 2018; and
Tahun 2018; dan Penanganan Fraud Perbankan yang berimplikasi Banking Fraud Handling which has implications on Corruption
Terhadap Tindak Pidana Korupsi Tahun 2018. Crime in 2018.

128 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Direksi
Board of Directors Profile

PERJALANAN KARIR CAREER PATH


Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Dana & Treasury He once served as the Head of Fund & Treasury Division at Bank
Bank Jateng (2014 – 2017), Eksekutif Senior Bank Jateng (2017 Jateng (2014 - 2017) and Senior Executive of Bank Jateng (2017
– 2018), dan diangkat sebagai Direktur Kepatuhan & Manajemen - 2018) before being appointed as the Director of Compliance &
Risiko (2018 – sekarang). Risk Management (2018 - present).

INFORMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION


Selain menjabat sebagai Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko He did not hold other position in other companies.
Perseroan, beliau tidak memiliki jabatan lain di entitas perusahaan
lain.

HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi He does not have any affiliations with other members of Board of
lainnya, anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham. Commissioners, Board of Directors, and Shareholders.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 129
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Direksi
Board of Directors Profile

DWI AGUS PRAMUDYA


Direktur Keuangan /
Finance Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Boyolali, 8 Agustus 1960 An Indonesian Citizen, born in Boyolali on August 8, 1960 (59
(59 tahun), berdomisili di Semarang. Meraih gelar Sarjana (S1) years old) domiciled at Semarang. Earned Bachelor’s Degree in
Manajemen dari Universitas Diponegoro pada tahun 1984 Management from Diponegoro University in 1984 and Master of
dan gelar Master of Business Administration (MBA) dari State Business Administration (MBA) from State University of New York
University of New York at Buffalo, USA pada 1993. at Buffalo, USA in 1993.

DASAR PENGANGKATAN PERTAMA BASIS OF APPOINTMENT


Diangkat sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Akta RUPS No. Appointed as Finance Director based on Deed of GMS No. 100
100 tanggal 29 Desember 2017. dated December 29, 2017.

TRAINING YANG DIIKUTI ATTENDED TRAININGS


Pertemuan Nasional BPDSI dan Penarikan Unidan Nasional BPDSI National Meeting and Simpeda Savings National Draw
Tabungan Simpeda Tahun 2018; Workshop IFRS (PSAK 71): Life in 2018; IFRS Workshop (PSAK 71): Life Time Expected Loss;
Time Exprected Loss; Governane, Strategic Counterparty and Governance, Strategic Counterparty and Systemic Risk;
Systemic Risk; Forward Looking Adjustment and System Application Forward Looking Adjustment and System Application in 2018;
Tahun 2018; Workshop “Akselerasi Binsis Bank Jateng melalui Workshop "Business Acceleration of Bank Jateng through
Sinergi dan Digitalisasi” Tahun 2018; Pelatihan Digital Banking Synergy and Digitalization" in 2018; Digital Banking Training in
dalam Penyusunan Blue Print Digital Banking Bank Jateng Tahun the Preparation of Bank Jateng's Blueprint of Digital Banking in
2018; Forum Group Discussion terkait Enterpreneurship tentang 2018; Forum Group Discussion related to Entrepreneurship on
Kartu Tani dan Kartu Nelayan Bank Rakyat Indonesia Tbk Tahun the Farmer Cards and Fisherman Cards of Bank Rakyat Indonesia
2018; Workshop dan Sharing Session “Membangun Budaya in 2018; Workshop and Sharing Session "Building the Culture
Bank Jateng sebagai Bank BUKU 3” Tahun 2018; Workshop of Bank Java as Bank BUKU 3" in 2018; Gratification Control
Pengendalian Gratifikasi Tahun 2018; Pelatihan dan Sertifikasi Workshop in 2018; Treasury Dealer Level Advance Training and
Treasury Dealer Level Advance Tahun 2018; Transforming ASEAN Certification in 2018; Transforming ASEAN Organization: The
Organization: The Leadership Imperative Tahun 2018; Workshop Leadership Imperative in 2018; Workshop on Maintenance of Risk
Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 s/d Management Certification Level 1 to 5 (Refresh MR) in 2018; and
5 (Refresh MR) Tahun 2018; dan Workshop Penanganan Fraud Banking Fraud Handling which has implications on Corruption
Perbankan yang Berimplikasi terhadap Tindak Pidana Korupsi Crime in 2018.
Tahun 2018.

130 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Direksi
Board of Directors Profile

PERJALANAN KARIR CAREER PATH


Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Inter-Pacific Securities He had served as Director at PT Inter-Pacific Securities (affiliation
(afiliasi BRI) (1999 – 2003); Kepala Divisi Bisnis Ritel Bank di Bank of BRI) (1999 – 2003); Head of Bank Retail Business Division at
BRI (2006 – 2007); Kepala Divisi Bisnis BUMN di Bank BRI (2007 – Bank BRI (2006 – 2007); Head of SOE Business Division at Bank BRI
2012); Direktur Keuangan PT Pegadaian (Persero) (2012 – 2017); (2007 – 2012); Finance Director at PT Pegadaian (Persero) (2012
dan Direktur Keuangan Bank Jateng (2018 – sekarang). – 2017); and Finance Director of Bank Jateng (2018 – present).

INFORMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT POSITION


Selain menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan, beliau He did not hold other position in other companies.
tidak memiliki jabatan lain di entitas perusahaan lain.

HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi He does not have any affiliations with other members of Board of
lainnya, anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham. Commissioners, Board of Directors, and Shareholders.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 131
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Pejabat Eksekutif dan Kepala Divisi


Profile of Executive Officials and Heads of Divisions

Berusia 53 tahun. Memperoleh gelar S1 Ekonomi


Pembangunan dari Universitas Tidar Magelang pada
tahun 1990. Menjabat sebagai Eksekutif Senior sejak 29
Juli 2019 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor
0320/HT.01.01/SDM/2019.

53 years old. He obtained Bachelor of Development


Economics from Universitas Tidar Magelang in 1990. He
has served as Senior Executive since July 29, 2019 based
on Decree of the Board of Directors No. 0320/HT.01.01/
EKO BUDI MARYANTO SDM/2019.
Eksekutif Senior /
Senior Executive

Berusia 54 tahun. Meraih gelar Magister Manajemen


Pemasaran, STIE Stikubank Semarang pada tahun 2004.
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 29 Juli
2019, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 0320/
HT.01.01/SDM/2019.

54 years old. He obtained Master of Marketing


Management degree from STIE Stikubank Semarang in
2004. He has served as Corporate Secretary since July 29,
2019, based on the Decree of the Board of Directors No.
DJOKO SUDIATMO 0320/HT.01.01/SDM/2019.
Sekretaris Perusahaan /
Corporate Secretary

Berusia 54 tahun. Memperoleh gelar Magister Manajemen


dari Univeristas Diponegoro Semarang pada tahun 2002.
Menjabat sebagai Kepala Audit Internal sejak 28 April
2017, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah Nomor: 0148/
HT.01.01/2017 tanggal 28 April 2017.

54 years old. He obtained Master of Management degree


from Diponegoro University, Semarang in 2002. He
has served as the Head of Internal Audit since April 28,
BAMBANG SURYANTO 2017, based on the Decree of the Board of Directors of
Kepala Audit Internal / PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0148/
Head of Internal Audit HT.01.01/2017 dated April 28, 2017.

132 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Pejabat Eksekutif dan Kepala Divisi
Profile of Executive Officials and Heads of Divisions

Berusia 52 tahun. Meraih gelar Sarjana (S1) Manajemen


dari Universitas Muria Kudus pada tahun 1988 dan gelar S2
dari Universitas Diponegoro pada tahun 2005. Menjabat
sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia sejak 10
November 2016, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Nomor: 0386/
HT.01.01/2016 tanggal 29 Agustus 2016.

52 years old. He obtained Bachelor of Management


degree from Universitas Muria Kudus in 1988 and Master’s
degree from Diponegoro University in 2005. He has served
SULISTIYONO as the Head of Human Resources Division since November
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia / 10, 2016, based on the Decree of the Board of Directors
Head of HR Division of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0386/
HT.01.01/2016 dated August 29, 2016.

Berusia 54 tahun. Memperoleh gelar Master of Business


Administration dari Saint John Institute of Management
Science pada tahun 2001 Menjabat sebagai Kepala
Divisi Teknologi Sistem Informasi sejak 1 Agustus
2019 berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah Nomor: 0321/
HT.01.01/SDM/2019 tanggal 29 Juli 2019.

54 years old. He obtained Master of Business Administration


from Saint John Institute of Management Science in
AGUS SUPRIYATNA 2001. He has served as the Head of Information System
Kepala Divisi Teknologi Sistem Informasi / Technology Division since August 1, 2019 based on the
Head of Information System Technology Division
Decree of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah No. 0321/HT.01.01/SDM/2019 dated
July 29, 2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 133
Profil Perusahaan
Company Profile

Berusia 55 tahun. Meraih gelar S2 Magister Manajemen


dari Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tahun
2005. Menjabat sebagai Kepala Divisi Kepatuhan dan
Hukum sejak 28 April 2017, berdasarkan Surat Keputusan
Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Nomor: 0148/HT.01.01/2017 tanggal 28 April 2017.

55 years old. He obtained Master of Management degree


from Universitas Muhammadiyah Surakarta in 2005. He
has served as the Head of Compliance and Legal Division
ANANG MARDIANTO since April 28, 2017, based on the Decree of the Board of
Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum / Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Head of Compliance and Legal Division
No. 0148/HT.01.01/2017 dated April 28, 2017.

Berusia 52 tahun. Memperoleh gelar S2 Magister


Sains Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto pada tahun 2003. Menjabat sebagai Kepala
Divisi Manajemen Risiko sejak 29 Juli 2019, berdasarkan
Surat Perintah Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah Nomor: 7454/HT.01.05/SDM/2019 tanggal 31 Juli
2019.

52 years old. He obtained Master’s degree in Management


Science from Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
in 2003. He has served as the Head of Risk Management
Division since July 29, 2019, based on the Decree of the
AGUS SANTOSO Board of Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Kepala Divisi Manajemen Risiko / Tengah No. 7454/HT.01.05/SDM/2019 dated July 31,
Head of Risk Management Division
2019.

Berusia 52 tahun. Memperoleh gelar S2 Magister


Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto pada tahun 2004. Menjabat sebagai Kepala
Divisi Syariah sejak 4 Mei 2019, berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah Nomor: 0158/HT.01.01/SDM/2019 tanggal 4 Mei
2019.

52 years old. He obtained Master of Management from


Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto in 2004. He
SUTRISNO has served as the Head of Sharia Division since May 7,
Kepala Divisi Syariah / 2019, based on the Decree of the Board of Directors of
Head of Sharia Division PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0158/
HT.01.01/SDM/2019 dated May 4, 2019.

134 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Berusia 50 tahun. Memperoleh gelar S2 Magister
Manajemen dari Universitas Islam Indonesia pada tahun
1999. Menjabat Kepala Divisi Umum sejak 6 Agustus
2019, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank
Daerah Jawa Tengah Nomor: 0337/HT.01.01/SDM/2019
tanggal 6 Agustus 2019.

50 years old. He obtained Master of Management from


Universitas Islam Indonesia in 1999. He has served as the
Head of General Affairs Division since August 6, 2019,
HERRY NUNGGAL SUPRIYADI based on the Decree of the Board of Directors of PT Bank
Kepala Divisi Umum / Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0337/HT.01.01/
Head of General Affairs Division SDM/2019 dated August 6, 2019.

Berusia 51 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari


Universitas Widya Dharma Klaten pada tahun 2003.
Menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan
Komersil sejak 26 Oktober 2018, berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah Nomor: 0537/HT.01.01/2018 tanggal 26 Oktober
2018.

51 years old. He obtained Bachelor of Economics degree


from Universitas Widya Dharma Klaten, in 2003. He has
served as the Head of Corporate and Commercial Business
SULDIARTA
since October 26, 2018, based on the Decree of the Board
Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial /
of Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Head of Corporate and Commercial Business
No. 0537/HT.01.01/2018 dated October 26, 2018.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 135
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Pejabat Eksekutif dan Kepala Divisi


Profile of Executive Officials and Heads of Divisions

Berusia 50 tahun. Meraih gelar S2 Magister Manajemen


dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tahun 2001.
Menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasaran dan Kebijakan
Dana Korporasi sejak 6 Agustus 2019, berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah Nomor: 0337/HT.01.01/SDM/2019 tanggal 6
Agustus 2019.

50 years old. He obtained Master of Management from


Universitas Atma Jaya Yogyakarta in 2001. He has served
IRIANTO HARKO SAPUTRO as the Head of Marketing and Corporate Fund Policy
Kepala Divisi Pemasaran dan Kebijakan Division since August 6, 2019, based on the Decree of the
Dana Korporasi / Head of Marketing and
Board of Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Corporate Fund Policy Division
Tengah No. 0337/HT.01.01/SDM/2019 dated August 6,
2019.

Berusia 51 tahun. Meraih gelar Sarjana (S1) Ekonomi


dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Yogyakarta pada tahun 1993. Menjabat sebagai Kepala
Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis sejak
28 Maret 2019 berdasarkan Surat Keputusan Direksi
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Nomor:
0107/HT.01.01/SDM/2019 tanggal 28 Maret 2019.

51 years old. He obtained Bachelor of Economics from


Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta in
GATUT SURENDRO
Kepala Divisi Perencanaan dan 1993. He has served as the Head of Business Planning and
Pengembangan Bisnis / Head of Business Development Division since March 28, 2019, based on the
Planning and Development Division Decree of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah No. 0107/HT.01.01/SDM/2019 dated
March 28, 2019.

136 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Pejabat Eksekutif dan Kepala Divisi
Profile of Executive Officials and Heads of Divisions

Berusia 50 tahun. Meraih gelar Sarjana (S1) Hukum dari


Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 1993.
Menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury & Internasional
sejak 4 Mei 2019, berdasarkan Surat Keputusan Direksi
PT Bank Daerah Jawa Tengah Nomor: 0158/HT.01.01/
SDM/2019 tanggal 4 Mei 2019.

50 years old. He obtained Bachelor of Law degree from


Diponegoro University, Semarang, in 1993. He has
served as the Head of Treasury and International Division
AGUS SAPTO PRASETIO since May 4, 2019, based on the Decree of the Board of
Kepala Divisi Treasury dan Internasional / Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Head of Treasury and International Division
No. 0158/HT.01.01/SDM/2019 dated May 4, 2019.

Berusia 53 tahun. Meraih gelar Magister (S2) Universitas


Diponegoro Semarang pada tahun 2002. Menjabat
sebagai Kepala Divisi Bisnis Ritel dan Konsumer sejak 4
Februari 2019 berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Nomor:0031/
HT.01.01/SDM/2019 tanggal 1 Februari 2019.

53 years old. He obtained Master’s degree from Universitas


Diponegoro Semarang in 2002. He has served as the Head
AGUNG DWI SUSAPTO of Consumer and Retail Business Division since February
Kepala Divisi Bisnis Ritel dan Konsumer / 4, 2019 based on the Decree of the Board of Directors of
Acting Head of Consumer and Retail Business PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0031/
Division HT.01.01/SDM/2019 dated February 1, 2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 137
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Pejabat Eksekutif dan Kepala Divisi


Profile of Executive Officials and Heads of Divisions

Berusia 53 tahun. Meraih gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari


Universitas Krisnawipayana Jakarta pada tahun 1990.
Menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasaran dan Kebijakan
Dana Ritel sejak 1 Agustus 2019 berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah Nomor: 0330/HT.01.01/SDM/2019 tanggal 31
Juli 2019

53 years old. He obtained Bachelor of Economics from


Universitas Krisnawipayana Jakarta in 1990. He has served
HARI SUSENO as the Head of Marketing and Retail Fund Policy Division
Kepala Divisi Pemasaran dan Kebijakan
since August 1, 2019, based on the Decree of the Board of
Dana Ritel / Head of Marketing and
Retail Fund Policy Division Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
No. 0330/HT.01.01/SDM/2019 dated July 31, 2019.

Berusia 51 tahun. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Elektro


dari Institut Teknologi Pembangunan Surabaya pada
tahun 2006. Menjabat sebagai Kepala Divisi Jaringan &
Jasa Layanan sejak 6 Agustus 2019 berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah Nomor: 0337/HT.01.01/SDM/2019 tanggal 6
Agustus 2019.

51 years old. He obtained Bachelor’s degree in Electrical


Engineering from Institut Teknologi Pembangunan
ACHMAD JONI ANWAR Surabaya in 2006. He has served as the Head of Network
Kepala Divisi Jaringan & Jasa Layanan / & Services Division since August 6, 2019, based on the
Head of Network & Services Division Decree of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah No. 0337/HT.01.01/SDM/2019 dated
August 6, 2019.

138 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Pejabat Eksekutif dan Kepala Divisi
Profile of Executive Officials and Heads of Divisions

Berusia 53 tahun. Meraih gelar Sarjana (S1) Ekonomi


dari STIE Malangkucecwara Semarang pada tahun
1991. Menjabat Kepala Divisi Akuntansi & Pengendalian
Keuangan sejak 27 Oktober 2017, berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT. Bank Daerah Jawa Tengah Nomor:
0460/HT.01.01/2017 tanggal 27 Oktober 2017.

53 years old. He obtained Bachelor of Economics degree


from STIE Malangkucecwara, Semarang, in 1991. He has
served as the Head of Accounting and Financial Control
WINARNO Division since October 27, 2017, based on the Decree of
Kepala Divisi Akuntansi & Pengendalian
the Board of Directors of PT Bank Pembangunan Daerah
Keuangan / Head of Accounting and
Financial Control Division Jawa Tengah No. 0460/HT.01.01/2017 dated October 27,
2017.

Berusia 53 tahun. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik


Informatika dari Institute Teknologi Bandung pada tahun
1990. Menjabat sebagai Project Management Officer
sejak 25 Januari 2019 berdasarkan Perjanjian Kerja Tenaga
Kontrak Ahli PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
No. 160/PK/TK/BPD/2019.

53 years old. Earned Bachelor’s degree in Informatics


Engineering from Bandung Institute of Technology in
1990. Serves as Project Management Officer since January
YUDIANA MUSTARI 25, 2019 based on Expert Contract Work Agreement of
Project Management Officer / Project PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 160/PK/
Management Officer TK/BPD/2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 139
Profil Perusahaan
Company Profile

Profil Kepala DPLK, Ketua Tim APU PPT, Ketua Tim AMU
dan Restrukturisasi & Penyelesaian Kredit, Ketua Tim
Tata Kelola & MR Terintegrasi dan Kepala Pendidikan
dan Pelatihan
Profile of Head of DPLK, Head of APU-PPT Team, Head
of AMU Loan Restructuring & Settlement Team, Head of
Integrated Governance & Risk Management Team, and
Head of Education And Training

Berusia 48 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE


Dharmaputra Semarang. Menjabat Kepala Dana Pensiun
Lembaga Keuangan (DPLK) sejak 7 Juli 2017, berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Nomor: 0052/HT.01.01/2017 tanggal 28 Februari 2017, efektif
tanggal 7 Juli 2017.

48 years old. She obtained Bachelor of Economics degree from


STIE Dharmaputra Semarang. She has served as the Head of
Financial Institution Pension Fund (DPLK) since July 7, 2017 based
on the Decree of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah No. 0052/HT.01.01/2017 dated February
SILVIA RETNOWATI 28, 2017, and effective since July 7, 2018.
Kepala Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK) / Head of Financial Institution Pension
Fund (DPLK)

Berusia 49 tahun. Meraih gelar Sarjana Bahasa dan Sastra Inggris


dari Universitas Diponegoro pada tahun 1994 dan Magister (S2)
Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) pada tahun
2014. Menjabat Ketua Tim Anti Pencucian Uang & Pencegahan
Pendanaan Terorisme (APU PPT) sejak 28 Februari 2017,
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah Nomor: 0052/HT.01.01/2017 tanggal 28
Februari 2017.

49 years old. She obtained Bachelor of English Literature degree


from Diponegoro University in 1994 and Master of Law from
Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) in 2014. She has served
ENDAH WAHYUNINGSIH as the Chair of Anti-Money Laundering & Counter-Terrorism
Ketua Tim Anti Pencucian Uang & Prevention team (APU PPT) since February 28, 2017, based on
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU the Decree of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
PPT) / Head of Anti-Money Laundering & Daerah Jawa Tengah No. 0052/HT.01.01/2017 dated February
Counter-Terrorism Prevention Team (APU PPT) 28, 2017.

140 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Profil Kepala DPLK, Ketua Tim APU PPT, Ketua Tim AMU dan Restrukturisasi
& Penyelesaian Kredit, Ketua Tim Tata Kelola & MR Terintegrasi dan Kepala
Pendidikan dan Pelatihan
Profile of Head of DPLK, Head of APU-PPT Team, Head of AMU Loan Restructuring
& Settlement Team, Head of Integrated Governance & Risk Management Team,
and Head of Education And Training

Berusia 50 tahun. Meraih gelar Sarjana Akuntansi STIE Cendekia


Karya Utama pada tahun 2006. Menjabat Ketua Tim AMU
dan Restrukturisasi & Penyelesaian Kredit sejak29 Juli 2019,
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah Nomor:0320/HT.01.01/SDM/2019 tanggal
29 Juli 2019.

50 years old. He obtained Bachelor of Accounting from STIE


Cendekia Karya Utama in 2006. He has served as the Chairman
of AMU and Loan Restructuring & Settlement Team since July
29, 2019, based on the Decree of the Board of Directors of PT
ARIS JOKO PRIYANTO
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0320/HT.01.01/
Ketua Tim AMU dan Restrukturisasi &
SDM/2019 dated July 29, 2019.
Penyelesaian Kredit / Head of AMU and
Loan Restructuring & Settlement Team

Berusia 52 tahun. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas


Sebelas Maret Surakarta pada tahun 1991. Menjabat Ketua
Tim Tim Tata Kelola & MR Terintegrasi sejak 20 Oktober 2019,
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah Nomor: 0561/HT.01.01/SDM/2019 tanggal
20 Desember 2019.

52 years old. He obtained Bachelor of Law from Universitas Sebelas


Maret Surakarta in 1991. He has served as the Chairman of
Integrated Governance & Risk Management Team since October
20, 2019, based on the Decree of the Board of Directors of PT
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0561/HT.01.01/
JOHANNES WAHYU SDM/2019 dated December 20, 2019.
Ketua Tim Tata Kelola & MR Terintegrasi
/ Head of Integrated Governance & Risk
Management Team

Berusia 42 tahun. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas


Diponegoro pada tahun 2001 dan Magister Manajemen
Universitas Diponegoro pada tahun 2003. Menjabat Kepala
Pendidikan dan Pelatihan sejak 28 April 2017, berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Nomor: 0148/ HT.01.01/2017 tanggal 28 April 2017.

42 years old. He obtained Bachelor of Law degree from


Diponegoro University in 2001 and Master of Management
degree from Diponegoro University in 2003. He has served as the
Head of Education and Training since April 28, 2017, based on
the Decree of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
AGOENG PRASODJO Daerah Jawa Tengah No. 0148/ HT.01.01/2017 dated April 28,
Kepala Pendidikan dan Pelatihan / 2017.
Head of Education and Training

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 141
Profil Perusahaan
Company Profile

Pimpinan Cabang
Branch Managers

Nama / Name Penempatan / Assignation


Cabang Utama / Main Branch
Suprojo KC Utama
Wilayah Jakarta / Jakarta Area
Martono KC Jakarta
Wilayah Magelang / Magelang Area
Wahyu Wibowo KC Magelang
Hadrianus Sujayatno Yudiantoro KC Kebumen
Yulistyawan Sri Hartanto KC Purworejo
Dwi Andy Setiawan (Pjs) KC Wonosobo
Dedi Satriyana KC Temanggung
Sulton Syarif KC Yogyakarta
Wilayah Pati / Pati Area
Isnu Widiyantoro KC Pati
Ismanto KC Jepara
Heri Supriyanto KC Kudus
Aqum Salimi KC Rembang
Taufiq Zuliatmoko KC Blora
Wilayah Purwokerto / Purwokerto Area
Lis Arofah Ambarwati KC Purwokerto
Siti Nafisah KC Cilacap
Yuli Prabowo KC Banjarnegara
Sumiardi Aji Prabowo KC Purbalingga
Wilayah Semarang / Semarang Area
Parmono KC Semarang
Suko Hariyadi KC Purwodadi
Adi Kurniawan Rahmanto KC Kendal
Haryoto Hadi Sasongko KC Ungaran
Yohanes Suhartono KC Salatiga
Noer Hidayati KC Demak
Wilayah Surakarta / Surakarta Area
Aris Setiyawan KC Surakarta
Indra Jaya Harun Al Rasjid KC Wonogiri
Marsudi KC Klaten
Retno Tri Wulandari KC Sragen
Guirin Nugroho KC Karanganyar
Agus Hastono KC Sukoharjo
Suparjianto KC Boyolali
Wilayah Tegal / Tegal Area
Bambang Heru Santoso KC Tegal
Akhmad Farikhi KC Pekalongan
Dwi Handoyo KC Pemalang
Muhammad Yuda Negara KC Brebes
Hery Hartojo KC Slawi
Wijanarko KC Batang
Herdinanto KC Kajen
Syariah / Sharia
Singgih Budi Nugroho KC Syariah – Surakarta
Bagyo Suksmono Hadi KC Syariah – Semarang
Pujiono KC Syariah – Purwokerto
Yunita Prajanti KC Syariah – Pekalongan
Singgih Fatchurrochim KC Syariah – Kudus

142 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Struktur Grup dan Komposisi Pemegang Saham
Group Structure and Shareholder Composition

STRUKTUR GRUP /
GROUP STRUCTURE
Berikut adalah struktur grup Bank Jateng /
The following is Bank Jateng group structure

Pemprov. Jateng / Pemkab. Se-Jateng / Pemkot. Se-Jateng /


Provincial Government of Regency Governments Municipality Governments
Central Java of Central Java of Central Java

50,23% 40,32% 9,45%

Penyertaan Saham /
Share Investment

% %
0,35
Sarana Lindung
4,2
Sarana Jateng
Upaya Ventura

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 143
Profil Perusahaan
Company Profile

Rincian Nama Pemegang Saham dan Persentase


Kepemilikannya dan Pemegang Saham Lainnya
Details of Shareholders Comprising Top 20 Shareholders
and Their Shareholding Percentage, and Other
Shareholders

Bank Jateng memiliki saham berjumlah Total shares of Bank Jateng are Rp3,643,739,000,000
Rp3.643.739.000.000,- (tiga triliun enam ratus empat (three trillion six hundred forty-three billion seven hundred
puluh tiga miliar tujuh ratus tuga puluh sembilan juta thirty-nine million Rupiah). Details of Bank Jateng 20
Rupiah). Adapun rincian 20 (dua puluh) nama Pemegang (twenty) largest Shareholders are as follows:
Saham terbesar Bank Jateng adalah sebagai berikut:
Nominal (dalam Rp) / % Kepemilikan /
No Nama Pemegang Saham / Shareholders
Value (Rp) % Ownership
1 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah / Central Java Provincial Government 1,830,289,000,000 50,23
2 Pemerintah Kota Semarang / Semarang Municipality Government 146,201,000,000 4,01
3 Pemerintah Kabupaten Sukoharjo / Sukoharjo Regency Government 130,989,000,000 3,60
4 Pemerintah Kabupaten Pati / Pati Regency Government 94,459,000,000 2,59
5 Pemerintah Kabupaten Pemalang / Pemalang Regency 79,284,000,000 2,18
6 Pemerintah Kabupaten Demak / Demak Regency Government 72,499,000,000 1,99
7 Pemerintah Kabupaten Cilacap / Cilacap Regency Government 71,669,000,000 1,97
8 Pemerintah Kota Salatiga / Salatiga Municipality Government 70,595,000,000 1,94
9 Pemerintah Kabupaten Banjarnegara / Banjarnegara Regency Government 68,970,000,000 1,89
10 Pemerintah Kabupaten Grobogan / Grobogan Regency Government 62,006,000,000 1,70
11 Pemerintah Kabupaten Wonogiri / Wonogiri Regency Government 60,198,000,000 1,65
12 Pemerintah Kabupaten Kendal / Kendal Regency Government 57,350,000,000 1,57
13 Pemerintah Kabupaten Purworejo / Purworejo Regency Government 52,374,000,000 1,44
14 Pemerintah Kabupaten Klaten / Klaten Regency Government 50,799,000,000 1,39
15 Pemerintah Kabupaten Tegal / Tegal Regency Government 48,399,000,000 1,33
16 Pemerintah Kabupaten Boyolali / Boyolali Regency Government 47,387,000,000 1,30
17 Pemerintah Kabupaten Wonosobo / Wonosobo Regency Government 45,566,000,000 1,25
18 Pemerintah Kabupaten Blora / Blora Regency Government 43,232,000,000 1,19
19 Pemerintah Kabupaten Kebumen / Kebumen Regency Government 42,779,000,000 1,17
20 Pemerintah Kota Tegal / Tegal Municipality Government 42,300,000,000 1,16

Adapun pemegang saham lainnya adalah sebagai berikut: Other Shareholders:


Nominal (dalam Rp) / % Kepemilikan /
No Nama Pemegang Saham / Shareholders
Value (Rp) % Ownership
21 Pemerintah Kabupaten Sragen / Sragen Regency Government 41,557,000,000 1,14
22 Pemerintah Kabupaten Temanggung / Temanggung Regency Government 39,020,000,000 1,07
23 Pemerintah Kabupaten Brebes / Brebes Regency Government 38,602,000,000 1,06
24 Pemerintah Kota Surakarta / Surakarta Municipality Government 38,544,000,000 1,06
25 Pemerintah Kabupaten Semarang / Semarang Regency Government 37,752,000,000 1,04
26 Pemerintah Kabupaten Rembang / Rembang Regency Government 37,376,000,000 1,03
27 Pemerintah Kabupaten Banyumas / Banyumas Regency Government 36,919,000,000 1,01

144 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Nominal (dalam Rp) / % Kepemilikan /
No Nama Pemegang Saham / Shareholders
Value (Rp) % Ownership
28 Pemerintah Kabupaten Purbalingga / Purbalingga Regency Government 33,605,000,000 0,92
29 Pemerintah Kabupaten Magelang / Magelang Regency Government 33,592,000,000 0,92
30 Pemerintah Kabupaten Karanganyar / Karanganyar Regency Government 31,800,000,000 0,87
31 Pemerintah Kabupaten Batang / Batang Regency Government 31,334,000,000 0,86
32 Pemerintah Kabupaten Pekalongan / Pekalongan Regency Government 31,000,000,000 0,85
33 Pemerintah Kabupaten Kudus / Kudus Regency Government 30,000,000,000 0,82
34 Pemerintah Kota Magelang / Magelang Municipality Government 24,400,000,000 0,67
35 Pemerintah Kota Pekalongan / Pekalongan Municipality Government 22,393,000,000 0,61
36 Pemerintah Kabupaten Jepara / Jepara Regency Government 18,500,000,000 0,51

Sebagaimana dirinci pada tabel diatas, Pemerintah Provinsi According to the table above, Central Java Provincial
Jawa Tengah memiliki saham tertinggi dengan persentase Government has the highest percentage of ownership at
kepemilikan sebesar 50,23%. Adapun Pemerintah Kota 50.23%. Meanwhile, City and Regency Governments in
dan Kabupaten se-Jawa Tengah memiliki saham kurang Central Java hold less than 5% shares as detailed in the
dari 5% dengan rincian kepemilikan tercantum pada tabel table above.
di atas.

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS SHAREHOLDING OF BOARD OF


DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
Hingga 31 Desember 2019, anggota Dewan Komisaris As of December 31, 2019, there were no members of the
dan Direksi tidak memiliki kepemilikan saham pada Bank Board of Commissioners and Board of Directors who hold
Jateng dan/atau perusahaan lain. Bank Jateng or other company’s shares.

KEPEMILIKAN SAHAM MASYARAKAT YANG PUBLIC SHAREHOLDERS WITH


KURANG DARI 5% SHAREHOLDING LESS THAN 5%
Hingga 31 Desember 2019, Bank Jateng belum As of December 31, 2019, Bank Jateng did not trade its
memperdagangkan di bursa efek mana pun sehingga shares to the public on any stock exchange, therefore
informasi mengenai kepemilikan saham masyarakat tidak there is no information on public shareholding.
relevan untuk diungkapkan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 145
Profil Perusahaan
Company Profile

Entitas Anak Perusahaan, Entitas Asosiasi, Joint


Venture Company dan Special Purpose Vehicle (SPV)
Subsidiaries, Affiliation Entity, Joint Venture Company, and
Special Purpose Vehicle (SPV)

Bank Jateng tidak memiliki anak perusahaan atau Bank Jateng has no subsidiaries or affiliates consolidated in
perusahaan terafiliasi yang terkonsolidasi pada Laporan Financial Statements. However, as of December 31, 2018,
Keuangan. Namun demikian, sampai dengan 31 Bank Jateng performed investing activity amounting to
Desember 2019, Bank Jateng tercatat melakukan kegiatan Rp1,622,226,000 as detailed below:
penyertaan sebesar Rp1.622.226.000,- dengan rincian
sebagai berikut:
Jumlah Share
Total Modal Status
Penyertaan Kepemilikan
Bidang Usaha / Disetor / Total Kolektibilitas
No Perusahaan / Company / Total / Ownership
Line of Business Paid-In Capital / Collectability
Investment Share
Status
(Rp) (Rp) (%)
Asuransi Umum / Macet / Non-
1 PT Sarana Lindung Upaya 560.000.000 161.260.000.000 0.35
General Insurance Performing
Modal Ventura / Lancar /
2 PT Sarana Jateng Ventura 1.437.126.000 34.252.578.000 4.20
Venture Capital Performing
Total 1.997.126.000 195.512.578.000

Profil Entitas Asosiasi


Profile of Associates

PT SARANA LINDUNG UPAYA PT SARANA LINDUNG UPAYA


Didirikan BPD Jawa Tengah melalui Yayasan Kesejahteraan Established by BPD Jawa Tengah through Employee
Karyawan bekerja sama dengan swasta, berkantor Pusat Welfare Foundation in collaboration with private parties,
di Semarang dengan Akte Pendirian ditetapkan dalam based in Semarang. Deed of Establishment was set in
Akte Notaris Joeni Moeljani No. 48 tanggal 25 April Notarial Deed of Joeni Moeljani No. 48 dated April 25,
1987 dengan perubahan terakhir Akte Notaris Sonny 1987 with latest amendment by Notarial Deed of Sonny
Ambaryono, SH. No. 108 tanggal 31 Juli 2006, telah Ambaryono, SH. No. 108 dated July 31, 2006, which has
dicatat di Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak been recorded in the Legal Entity Administration System of
Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 31 Oktober the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
2006 No. WG-HT.01.04-116. Izin Usaha diperoleh dari Indonesia dated October 31, 2006 No. WG-HT.01.04-116.
Departemen Keuangan Nomor 3137/M/1988, tanggal 29 The Company’s business license was obtained from the
Maret 1988. Dalam perkembangannya modal PT Sarana Ministry of Finance No. 3137/M/1988 dated March 29,
Lindung Upaya diperkuat dari penyertaan Dana Pensiun 1988. In its development, PT Sarana Lindung Utama
BPD Jateng, Dana Pensiun BPD Jatim Dana Pensiun BPD capital is supported by the investments of BPD Jateng
DKI, dan Dana Pensiun BPD Jabar. Pension Fund, BPD Jatim Pension Fund, BPD DKI Pension
Fund, and BPD Jabar Pension Fund.

146 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bidang Usaha / Line of Business Bergerak di bidang Asuransi Kerugian / In the field of Insurance
Alamat / Address Jl. Kelud Raya No. 58
Telepon / Telephone (024) 3566978; 3566979
Fax (024) 3566989
E-mail semarang@asuransi-slu.co.id

Susunan Pengurus Management Composition


Nama / Name Jabatan / Position
Dwijayanti Widiatmaja Komisaris Utama / President Commissioner
Lia Muliana Dewi Komisaris / Commissioner
Gatot Widodo Komisaris / Commissioner
Achmad Hadad Rauf Komisaris / Commissioner
Alberto Daniel Hanani Direktur Utama / President Director
Adi Wibowo Adisaputro Direktur Keuangan / Finance Director
Muhammad Iksan Direktur Teknik dan Operasional / Technical and Operational
Director
Kilas Kinerja 2019 – 2018 Performance Highlights in 2019-2018
(dalam Rupiah) (in Rupiah)
Pertumbuhan (%) /
Uraian / Description 2019 2018
Growth (%)
Aset / Assets 351.287 364.591 -3,65%
Investasi / Investment 45.075 46.715 -3,51%
Bukan Investasi / Non-Investment 306.212 318.015 -3,71%
Ekuitas / Equity 100.612 117.659 -14,49%
Utang / Payables 96.019 95.091 0,98%
Pendapatan Underwriting / Underwriting Income 36.432 66.502 -45,22%
Biaya / Cost 53.480 67.005 20,19%
Laba Bersih / Net Profit (17.048) (503) -431,29%
Return on Asset -4,85% 1,41% -6,26%
Return on Equity -16,94% 4,37% -21,32%

SARANA JATENG VENTURA COMPANY SARANA JATENG VENTURA COMPANY


LIMITED LIMITED
Didirikan pada tahun 1994, dengan wilayah kerja Established in 1994, with operating area covering all
seluruh wilayah Jawa Tengah dengan Akte Pendirian No. Central Java region. The Deed of Establishment was set
18 tanggal 16 Nopember 1994 Notaris RM. Soetomo in Notarial Deed of RM. Soetomo Soeprapto, SH No. 18
Soeprapto, SH yang telah mendapat pengesahan dari dated November 16, 1994 which has been approved by
Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-17144- the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-
HT.01.01 tanggal 23 Nopember 1994 dan dimuat dalam 17144-HT.01.01 dated November 23, 1994 and published
Berita Acara Republik Indonesia tanggal 11 Juli 1995 No. in the Minutes of the Republic of Indonesia onJuly 11, 1995
55 Tambahan No.5796/1995 dan terakhir diubah dengan No. 55 Supplement No.5796/1995 and latest amended
akta No. 147 tanggal 29 April 2004 yang dibuat oleh by Notarial deed of Ms. F. Eka Sumarningsih, SH No. 147
Ny. F. Eka Sumarningsih, SH. Tujuan pendirian adalah dated April 29, 2004. The Company was established to
membantu pengembangan usaha kecil dan menengah support the development of small and medium enterprises
melalui penyaluran modal ventura. Modal ventura adalah through the distribution of venture capital. Venture capital
suatu pembiayaan bisnis dalam bentuk penyertaan modal is a means of business payment in the form of capital

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 147
Profil Perusahaan
Company Profile

ke dalam Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) untuk jangka investment in Partnership Company for certain period of
waktu tertentu. Salah satu ciri khas perusahaan modal time. One of the main characteristics of a venture capital
ventura adalah memberikan pendampingan bagi PPU company is the provision of assistance for a Partnership
yang memerlukan, sebagai salah satu upaya agar usaha Company in need, in order to better improve and develop
PPU dapat berjalan dengan lebih baik dan berkembang. the partner’s business.
Bidang Usaha / Line of Business Bergerak di bidang Modal Ventura / Capital Venture
Alamat / Address Jl. Tri Lomba Juang No. 5
Telepon / Telephone (024) 8452929
Fax (024) 8452424
E-mail -

Susunan Pengurus Management Composition


Nama / Name Jabatan / Position
Chairoel Jul Naro Komisaris Utama / President Commissioner
Mugijanto Sugijono Komisaris / Commissioner
Yakub Budi Santoso Komisaris / Commissioner
Jarot Wahyu Wibowo Direktur Utama / President Director
Maria Elisabeth Sri Lestari Handayani Direktur / Director

Kilas Kinerja 2019 – 2018 Performance Highlights in 2019 – 2018


(dalam Rupiah) (in Rupiah)
Pertumbuhan (%) /
Uraian / Description 2019 2018
Growth (%)
Aset / Assets 71.322 62.504 14,11%
Investasi / Investment 8.095 4.657 73,82%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 63.227 57.848 9,30%
Ekuitas / Equity 47.172 49.604 -4,90%
Liabilitas / Liabilities 24.150 12.900 87,21%
Pendapatan Operasional / Operating Income 8.842 8.212 7,67%
Biaya Operasional / Operating Cost 7.362 6.099 20,71%
Laba Bersih / Net Profit 1.468 2.092 -29,83%
Return on Asset 2,06% 3,35% -1,11%
Return on Equity 3,11% 4,22% -1,29%

148 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal
Professional Institutions Supporting Capital Market

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang The Institutions and Professions Supporting Capital Market
membantu Bank Jateng dalam Penawaran Obligasi that assisted Bank Jateng in the Capital Market and
Subordinasi adalah sebagai berikut: Offering of Subordinated Bonds are as follows:

Tabel Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal dan Table of Professional Institutions Supporting Capital
Penawaran Obligasi Subordinasi Market and Subordinated bonds Offering
Profil Lembaga Komisi yang
Periode
Profesi / Profile Jasa yang Diberikan / Diberikan (Rp)
Peran / Role Alamat / Address Penugasan /
of Professional Services Provided / Commission
Tenure
Institutions Provided (Rp)
Plaza Mandiri Penjaminan penjualan efek
Penjamin PT Mandiri Sekuritas 2015
Jl. Gatot Subroto Kav 36-38 Jakarta dan pembayaran nilai efek
Pelaksana
Gedung Reksadana Lantai 1 yang diemisikan / Underwriting 600.000.000
Emisi Efek /
PT Danareksa Sekuritas Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14 of securities sale and payment 2015
Underwriter
Jakarta of issued securities value
Kantor Akuntan Doli, Bambang
Jl. Mampang VIII No. R-25B Audit Laporan Keuangan /
Publik / Public Sulistiyanto, Dadang & 2015 1.500.000.000
Jakarta Selatan Financial Statement Auditing
Accounting Firm Ali (“KAP DBSDA”)
Marsinih
Office 8 Lantai 15 Suite H, SCBD
Konsultan Martoadmodjo
Lot 28 Konsultasi hukum / Legal
Hukum / Legal Iskandar Kusdiharjo 2015 400.000.000
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Consultation
Consultant Law Office (“MMIK
Jakarta
Law”)
Graha Irama Lantai 6C
Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. Pembuatan Akta Notaris /
Notaris / Notary Fathiah Helmi, SH 2015 150.000.000
1-2 Preparation of Notarial Deed
Kuningan, Jakarta Selatan
Wali Amanat / PT Bank Mandiri Plaza Mandiri Agen Utama Pembayaran /
2015 150.000.000
Trustee (Persero) Tbk Jl. Gatot Subroto Kav 36-38 Jakarta Main Payment Agent
Gedung Bursa Efek Indonesia Pengelolaan administrasi
Bank Kustodian / PT Kustodian Sentral Tower I, Lantai 4 efek (obligasi) / Securities
2015 50.000.000
Custodian Bank Efek Indonesia (KSEI) Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 administration management
Jakarta (bonds)
Pemeringkatan korporasi
Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek dan obligasi subordinasi
Obligasi / Rating Panin Tower Senayan City Lantai 17 2015 150.000.000
Indonesia (Pefindo) / Corporate ranking and
Agency
subordinated bonds
Gedung Bursa Efek Indonesia
Penjualan saham di Pasar
Pasar Modal / Tower I, Lantai 4
PT Bursa Efek Indonesia Modal / Sale of shares in the 2015 200.000.000
Capital Market Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
capital market
Jakarta

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 149
Profil Perusahaan
Company Profile

Informasi Website Bank Jateng


Information on Bank Jateng Website
Dalam rangka memenuhi kewajiban serta menjunjung To fulfill the obligation as well as to uphold information
prinsip transparansi dan keterbukaan informasi disclosure and transparency principle as regulated in
sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 8/ Regulation of OJK No. 8/POJK.04/2015, Bank Jateng
POJK.04/2015, Bank Jateng memiliki situs web resmi yang already has an official website: www.bankjateng.co.id.
dapat diakses pada www.bankjateng.co.id. Informasi pada The website is regularly updated and contains information
situs web senantiasa diperbarui secara berkala dengan as follows:
memuat beberapa informasi penting, antara lain: 1. Shareholder Information
1. Informasi Pemegang Saham • http://bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan-
• http://bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan- investor/kepemilikan-saham/ (Bahasa Indonesia)
investor/kepemilikan-saham/ (Bahasa Indonesia) • http://www.bankjateng.co.id/en/about-us/
• http://www.bankjateng.co.id/en/about-us/ investor-relations/stocks-and-bonds/shareholding/
investor-relations/stocks-and-bonds/shareholding/ (English)
(Bahasa Inggris) 2. The Content of the Code of Ethic
2. Isi Kode Etik • http://bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan-
• http://bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan- investor/tata-kelola-perusahaan/ (Bahasa
investor/tata-kelola-perusahaan/ (Bahasa Indonesia)
Indonesia) • http://www.bankjateng.co.id/en/about-us.
• http://www.bankjateng.co.id/en/about-us. investor-relations/related-policies/ (English)
investor-relations/related-policies/ (Bahasa Inggris) 3. Information on General Meeting of Shareholders
3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) (GMS) at least includes the agenda items discussed
paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas in the GMS, summaries of minutes of the GMS, and
dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi information on important dates, namely the date of the
tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, GMS announcement, the date of the GMS invitation,
tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal the date of the GMS, the summary date of the minutes
ringkasan risalah RUPS diumumkan of the GMS.
• http://bankjateng.co.id (Bahasa Indonesia) • http://bankjateng.co.id (Bahasa Indonesia)
• http://www.bankjateng.co.id/en/about-us/ • http://www.bankjateng.co.id/en/about-us/
investor-relations/stocks-and-bonds/general- investor-relations/stocks-and-bonds/general-
meeting-of-shareholders/ (Bahasa Inggris) meeting-of-shareholders/ (English)
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir) 4. Separated annual financial statements (the last 5 years)
• http://bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan- • http://bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan-
investor/laporan-keuangan/ (Bahasa Indonesia dan investor/laporan-keuangan/ (Bahasa Indonesia and
Bahasa Inggris) English)
5. Profil Dewan Komisaris 5. The Board of Commissioners Profile
• http://bankjateng.co.id/tentang-kami/manajemen/ • http://bankjateng.co.id/tentang-kami/manajemen/
dewan-komisaris/ (Bahasa Indonesia) dewan-komisaris/ (Bahasa Indonesia)
• http://www.bankjateng.co.id/en/about-us/ • http://www.bankjateng.co.id/en/about-us/
investor-relations/management/commissioners- investor-relations/management/commissioners-
board/ (Bahasa Inggris) board/ (English)
6. Profil Direksi 6. The Board of Directors Profile
• http://bankjateng.co.id/tentang-kami/manajemen/ • http://bankjateng.co.id/tentang-kami/manajemen/
direksi/ (Bahasa Indonesia) direksi/ (Bahasa Indonesia)
• http://www.bankjateng.co.id/en/about-us/ • http://www.bankjateng.co.id/en/about-us/
investor-relations/management/directors/ (Bahasa investor-relations/management/directors/ (English)
Inggris)
7. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite- 7. Charter of the Board of Commissioners, Board of
komite, dan Unit Audit Internal Directors,, Committees, and Internal Audit Unit
• http://bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan- • http://bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan-
investor/tata-kelola-perusahaan/ (Bahasa investor/tata-kelola-perusahaan/ (Bahasa
Indonesia) Indonesia)
• http://www.bankjateng.co.id/en/about-us/ • http://www.bankjateng.co.id/en/about-us/
governance/integrated-governance/ (Bahasa governance/integrated-governance/ (English)
Inggris)

150 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris,
Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan
Unit Audit Internal
Education and/or Trainings for the Board of
Commissioners, Board of Directors, Committees,
Corporate Secretary, and Internal Audit Unit

PELATIHAN DEWAN KOMISARIS TAHUN TRAINING OF BOARD OF COMMISSIONERS


2019 IN 2019
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengikuti During 2019, the Board of Commissioners has participated
sejumlah program pengembangan kompetensi sebagai in several competency development programs, as follows:
berikut:
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Workshop Dialog Ekonomi Perbankan Bersama Gubernur Bank
30 Januari 2019 / The Consumer
Indonesia (BI) / Workshop on Banking Economics Dialog with Jakarta
January 30, 2019 Banking School
Governor of Bank Indonesia (BI)
Workshop “Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan
11 Maret 2019 /
PSAK 71” / Workshop on “Role of Board of Commissioners in Jakarta FKDK BPD SI
March 11, 2019
Supervising PSAK 71 Implementation”
Workshop Tata Cara Melakukan Risk Assessment terkait Penerapan
20-21 Maret
APU-PPT berdasarkan POJK No.12/POJK.01/2017 / Workshop on Risk Risk Management
2019 / March Jakarta
Assessment Procedure for APU-PPT Implementation Pursuant to POJK Guard (RMG)
20-21, 2019
No.12/POJK.01/2017
Seminar “Peran Direktur Kepatuhan dalam Menyikapi Tantangan
Perekonomian Digital dan Kesiapan Perbankan Menghadapi Mutual
27 Juni 2019 /
Evaluation Review (MER)” / Seminar on “Role of Compliance Director Jakarta FKDKP
June 27, 2019
in Addressing Digital Economy Challenges and Bank Readiness to
Face Mutual Evaluation Review (MER)”
Seminar Kasus Hukum & Pencegahan Pemidanaan Pengurus
11 Juli 2019 / July
Korporasi / Seminar on Legal Cases & Prevention of Criminalization Jakarta CLDI
11, 2019
of Corporate Management
22-24 Agustus
Seminar BPD-SI dan Penarikan Undian Tabungan Simpeda 2019 /
2019/ August Bali ASBANDA
BPD-SI Seminar and Announcement of Simpeda Saving Draw 2019
Kodradi 22-24, 2019
(Komisaris Utama Pelatihan PSAK 71 for Board of Commissioners (BOC) Parameter
Independen Taktis Monitoring Implementasi PSAK 71 dan Menentukan Target
/ President Bisnis 2020 berbasis Data dalam Kerangka RBB (termasuk Surat OJK
Commissioner No. S-20/PB-11.2019) dan How to Design Performance Indicators for
(Independent)) 29-30 Agustus
Top Management? (Guidelines, Barrier, Parameter and Art) / PSAK 71 Risk Management
2019 / August Jakarta
Training for Board of Commissioners (BOC), Tactical Parameter for Guard (RMG)
29-30, 2019
Monitoring PSAK 71 Implementation and Determining 2020 Business
Targets Based on Data in RBB Framework (including OJK Letter No.
S-20/PB-11.2019) and How to Design Performance Indicators for Top
Management? (Guidelines, Barrier, Parameter and Art)
Workshop Dampak Kredit Macet dan Debitur Pailit di BPD dalam
Perspektif Hukum serta Perpajakan / Workshop on Impact of Non- 7 Oktober 2019 / FKDK BPD SI
Banten
Performing Loan and Bankrupted Debtors to BPD from Legal and Tax October 7, 2019 Wilteng
Perspectives
Undangan Focus Group Discussion (FGD) Buku Panduan/Manual
Book Direksi dan Dewan Komisaris Bank serta Code of Conduct / 7-8 November
Invitation to Focus Group Discussion (FGD) of the Bank’s Board of 2019 / November Jakarta ASBANDA
Directors and Board of Commissioners Manual Book and Code of 7-8, 2019
Conduct
21-23 November
Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 / National
2019 / November Jakarta FKDK BPD SI
Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019
21-23, 2019
27 November
The Consumer
The Truth of Economic Turmoil & Geopolitical Uncertainties in 2020 2019 / November Jakarta
Banking School
27, 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 151
Profil Perusahaan
Company Profile

Tabel Lanjutan / Next Table


Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Seminar Pancasilanomics dalam Pembangunan Sektor Keuangan 28 November
dan Perbankan yang Berkeadilan / Seminar on Pancasilanomics in 2019 / November Jakarta BSMR
Development of Fair Finance and Banking Sector 28, 2019
Focus Group Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun 28-29 November
Internal Bank
2020” / Focus Group Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng 2019 / November Salatiga
Jateng
2020” 28-29, 2019
Seminar FKDKP untuk Level Komisaris, Direksi, Pejabat Bank level
Eksekutif dengan Topik: Prospek dan Tantangan Ekonomi pada 10 Desember
tahun 2020 / FKDKP Seminar for Board of Commissioners, Board of 2019 / December Jakarta FKDKP
Directors, and Executive Officers of the Bank on “Economic Prospect 10, 2019
and Challenges in 2020”
17 Desember
Refreshment Risk Management & Compliance Program 2019 / December Jakarta LSPP
17, 2019
Seminar FKDKP untuk Level Komisaris, Direksi, Pejabat Bank Level
Eksekutif “Prospek dan Tantangan Ekonomi pada Tahun 2020” / 19 Desember
FKDKP Seminar for Board of Commissioners, Board of Directors, 2019 / December Jakarta FKDKP
and Executive Officers of the Bank on “Economic Prospect and 19, 2019
Challenges in 2020”
Workshop “Pedoman Kerja, Sinergi Antar Komite, dan Interpretasi
Laporan Keuangan” Kertas Kerja Proses Rekomendasi dan Evaluasi
Penetapan KAP, Panduan Penyusunan dan Review Pedoman Kerja,
30-31 Januari
dan Penelaahan Kualitas Laporan Keuangan / Workshop on “Work Risk Management
2019 / January Surabaya
Guidelines, Inter-Committee Synergy, and Interpretation of Financial Guard (RMG)
30-31, 2019
Statements” Working Paper for Recommendation and Evaluation of
KAP Determination Process, Guidelines for Preparation and Review of
Work Guidelines, and Review of Financial Statements Quality
Workshop “Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan
11 Maret 2019 /
PSAK 71” / Workshop on “Role of Board of Commissioners in Jakarta FKDK BPD SI
March 11, 2019
Supervising PSAK 71 Implementation”
Workshop Tata Cara Melakukan Risk Assessment terkait Penerapan
20-21 Maret
APU-PPT berdasarkan POJK No.12/POJK.01/2017 / Workshop on Risk Risk Management
2019 / March Jakarta
Assessment Procedure for APU-PPT Implementation Pursuant to POJK Guard (RMG)
20-21, 2019
No.12/POJK.01/2017
Workshop Kerugian Negara dalam BUMN dan BUMD: Investasi atau
8-9 April 2019 /
Korupsi / Workshop on State Losses in SOEs and ROEs: Investment Bali AAF
April 8-9, 2019
or Corruption
Workshop Pengukuran Kinerja Pengurus BPD / Workshop on 29 April 2019 /
Bali FKDK BPD SI
Measurement of BPD Management Performance April 29, 2019
Business Plan and Compliance: PSAK 71 Perspective, Menentukan
Target Bisnis 2020 dan pemenuhan (Kepatuhan) Surat OJK No. 8-20/ 1-2 Agustus 2019
Fransiscus Risk Management
PB-11/2019 / Business Plan and Compliance: PSAK 71 Perspective, / August 1-2, Jakarta
Xaverius Guard (RMG)
Determining Business Targets 2020 and Compliance with OJK Letter 2019
Sugiyanto No. 8-20/PB-11/2019
(Komisaris
Independen / Workshop Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB)
Independent “Melakukan Pengelolaan Risiko atas Hasil Perhitungan NII dan EVE 29-30 Agustus
Risk Management
Commissioner) (IRRBB)” / Workshop on Interest Rate Risk in the Banking Book 2019 / August Jakarta
Guard (RMG)
(IRRBB) “Performing Risk Management on NII and EVE (IRRBB) 29-30, 2019
Calculation Result”
Workshop Kerugian Negara dalam BUMN & BUMD: Risiko Investasi 5-6 September
atau Korupsi? / Workshop on State Losses in SOEs and ROEs: 2019 / September Bandung AAF
Investment Risk or Corruption? 5-6, 2019
Pelatihan Pengendalian Risk, Penerapan Enterprise Risk Management 19-20 September
yang Efektif / Training on Risk Control, Effective Implementation of 2019 / September Yogyakarta Prospero
Enterprise Risk Management 19-20, 2019
Workshop Dampak Kredit Macet dan Debitur Pailit di BPD dalam
Perspektif Hukum serta Perpajakan / Workshop on Impact of Non- 7 Oktober 2019 / FKDK BPS SI
Banten
Performing Loan and Bankrupted Debtors to BPD from Legal and Tax October 7, 2019 Wilteng
Perspectives
Uji Kelayakan Kepatuhan dan Peninjauan Kembali Pihak Utama,
Implementasi SEOJK No. 09/SEOJK.03/2019 berlaku 21 Juni
2019 dan SEOJK No. 15/SEOJK.05/2019 berlaku 22 Juli 2019 9-10 Oktober
Risk Management
pada Lembaga Jasa Konvensional dan Syariah / Fit and Proper 2019 / October Jakarta
Guard (RMG)
Test and Review of Main Party, Implementation of SEOJK No. 9-10, 2019
09/SEOJK.03/2019 effective June 21, 2019 and SEOJK No. 15/
SEOJK.05/2019 effective July 22, 2019
21-23 November
Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 / National
2019 / November Jakarta FKDK BPD SI
Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019
21-23, 2019

152 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Focus Group Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun 28-29 November
Internal Bank
2020” / Focus Group Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng 2019 / November Salatiga
Jateng
2020” 28-29, 2019
Workshop Dialog Ekonomi Perbankan Bersama Gubernur Bank
30 Januari 2019 / The Consumer
Indonesia (BI) / Workshop on Banking Economics Dialog with Jakarta
January 30, 2019 Banking School
Governor of Bank Indonesia (BI)
Workshop Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan di Bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara dalam Menunjang Kinerja Bank Jateng 30 April 2019 /
Semarang PT Azecotama
/ Workshop on Main Duties and Functions of Civil and State April 30, 2019
Administration Attorney in Supporting Performance of Bank Jateng
Pelatihan Dewan Komisaris “Integrated GRC & Finansial Crime
27-28 Juni 2019 /
Conference” / Board of Commissioners Training “Integrated GRC & Bali Asia Anti Fraud
June 27-28, 2019
Financial Crime Conference”
Workshop Kerugian Negara dalam BUMN & BUMD: Risiko Investasi 5-6 September
atau Korupsi? / Workshop on State Losses in SOEs and ROEs: 2019 / September Bandung AAF
Investment Risk or Corruption? 5-6, 2019
Sri Puryono 23-24 September
(Komisaris / 2019 Executive Outlook on Big Data, AI & Blockchain Conference 2019 / September Bali AAF
Commissioner) 23-24, 2019
27 November
The Consumer
The Truth of Economic Turmoil & Geopolitical Uncertainties in 2020 2019 / November Jakarta
Banking School
27, 2019

9-10 Desember
Focus Group Discussion (FGD) Manual Book Dewan Komisaris 2019 / December Bali FKDK BPD SI
9-10, 2019

PELATIHAN DIREKSI TAHUN 2019 TRAINING OF BOARD OF DIRECTORS IN


2019
Sepanjang tahun 2019, Direksi telah mengikuti sejumlah During 2019, the Board of Directors has participated in
program pengembangan kompetensi sebagai berikut: several competency development programs, as follows:
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Executive Learning Forum – “Effective Leadership: Solusi Pencegahan
Prof. Dr. Yos
Tindak Pidana Korupsi Perbankan” / Executive Learning Forum – 17 Januari 2019 /
Semarang Johan Utama,
“Effective Leadership: Solution for Preventing Banking Corruption January 17, 2019
S.H., M.Hum.
Crime”
Pertemuan Direktur Pemasaran/yang Menangani Kredit dan
Pemimpin Divisi Kredit Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia / 11-12 Juli 2019 /
Banyuwangi ASBANDA
Meeting of Marketing Director/Director in Charge of Loan and Head July 11-12, 2019
of Loan Division of Regional Development Banks in Indonesia
Supriyatno Sosialisasi Asbanda Corporate University (What, Why, and How) Batam &
(Direktur Utama / Current and Future of Corporate University / Dissemination of 17-18 Juli 2019 / Singapura
ASBANDA
President Director) Asbanda Corporate University (What, Why, and How) Current and July 17-18, 2019 / Batam &
Future of Corporate University Singapore
30 Juli – 6
Program Refreshment Risk Management ASBANDA / ASBANDA Risk Agustus 2019 / Moscow, Kazan,
ASBANDA
Management Refreshment Program July 30 – August St. Petersburg
6, 2019
22-24 Agustus
Seminar BPD-SI dan Penarikan Undian Tabungan Simpeda 2019 /
2019 / August Bali ASBANDA
BPD-SI Seminar and Announcement of Simpeda Saving Draw 2019
22-24, 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 153
Profil Perusahaan
Company Profile

Tabel Lanjutan / Next Table


Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Executive Learning Forum – “Effective Leadership: Solusi Pencegahan
Prof. Dr. Yos
Tindak Pidana Korupsi Perbankan” / Executive Learning Forum – 17 Januari 2019 /
Semarang Johan Utama,
“Effective Leadership: Solution for Preventing Banking Corruption January 17, 2019
S.H., M.Hum.
Crime”
11-12 Januari
Sharing Session Enhancement Core Banking System, Switching/
2019 / January Semarang Yudiana Mustari
Middleware & Webbranch Bank Jateng
Rahadi 11-12, 2019
Widayanto 14-15 Januari
(Direktur Workshop Digital Supply Chain 2019 / January Bandung Asia Anti Fraud
Operasional & 14-15, 2019
Digital Banking /
Operation & Digital Workshop Dialog Ekonomi Perbankan Bersama Gubernur Bank
30 Januari 2019 / The Consumer
Banking Director) Indonesia (BI) / Workshop on Banking Economics Dialog with Jakarta
January 30, 2019 Banking School
Governor of Bank Indonesia (BI)
Digiforbankers 3 – Experience Sharing: Human Resources 25 Januari 2019 / Ikatan Bankir
Jakarta
Recruitment for Digital Transformation January 25, 2019 Indonesia (IBI)
17 Desember
Refreshment Risk Management & Compliance Program 2019 / December Jakarta LSPP
17, 2019
Executive Learning Forum – “Effective Leadership: Solusi Pencegahan
Prof. Dr. Yos
Tindak Pidana Korupsi Perbankan” / Executive Learning Forum – 17 Januari 2019 /
Semarang Johan Utama,
“Effective Leadership: Solution for Preventing Banking Corruption January 17, 2019
S.H., M.Hum.
Crime”
Workshop Dialog Ekonomi Perbankan Bersama Gubernur Bank
30 Januari 2019 / The Consumer
Indonesia (BI) / Workshop on Banking Economics Dialog with Jakarta
January 30, 2019 Banking School
Governor of Bank Indonesia (BI)
Workshop Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan di Bidang Perdata
Pujiono dan Tata Usaha Negara dalam Menunjang Kinerja Bank Jateng 30 April 2019 / INTERNAL BANK
Semarang
(Direktur Bisnis / Workshop on Main Duties and Functions of Civil and State April 30, 2019 JATENG
Korporasi & Administration Attorney in Supporting Performance of Bank Jateng
Komersial / Refreshment Risk Management & General Banking Program “Cyber 21 Mei 2019 /
Jakarta LSPP
Corporate & Security Awareness in Industry 4.0” May 21, 2019
Commercial Pertemuan Direktur Pemasaran/yang Menangani Kredit dan
Business Director) Pemimpin Divisi Kredit Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia / 11-12 Juli 2019 /
Banyuwangi ASBANDA
Meeting of Marketing Director/Director in Charge of Loan and Head July 11-12, 2019
of Loan Division of Regional Development Banks in Indonesia
25-26 Juli 2019 /
Workshop Advanced Analysis of Infrastructure Project Jakarta Pefindo
July 25-26, 2019
30 Juli – 6
Program Refreshment Risk Management ASBANDA / ASBANDA Risk Agustus 2019 / Moscow, Kazan,
ASBANDA
Management Refreshment Program July 30 – August St. Petersburg
6, 2019
Executive Learning Forum – “Effective Leadership: Solusi Pencegahan
Prof. Dr. Yos
Tindak Pidana Korupsi Perbankan” / Executive Learning Forum – 17 Januari 2019 /
Semarang Johan Utama,
“Effective Leadership: Solution for Preventing Banking Corruption January 17, 2019
S.H., M.Hum.
Crime”
Program Pemeliharaan (Refresh Program) Sertifikasi Dealer Level
16 Maret 2019 / ACI FMA
Hanawijaya Advance and Intermediate / Refreshment Program of Advanced and Jakarta
March 16, 2019 Indonesia
(Direktur Bisnis Intermediate Dealer Certification
Ritel dan Unit 22-24 Agustus
Seminar BPD-SI dan Penarikan Undian Tabungan Simpeda 2019 /
Usaha Syariah / 2019/ August Bali ASBANDA
BPD-SI Seminar and Announcement of Simpeda Saving Draw 2019
Retail Business and 22-24, 2019
Sharia Business Unit Seminar Peningkatan Awareness Penerapan Keuangan Berkelanjutan 21 September
Director) (Sustainable Finance) di Bank Jateng / Seminar on Enhancing 2019 / September Semarang AZECOTAMA
Awareness of Sustainable Finance Implementation at Bank Jateng 21, 2019
Pelatihan Peningkatan Akses Keuangan Melalui Sistem Informasi
18 Oktober 2019
Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SiApik) / Training on
/ October 18, Yogayakarta BI & ASBANDA
Improving Financial Access through Financial Information Recording
2019
Application Information System

154 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
11-12 Januari
Sharing Session Enhancement Core Banking System, Switching/
2019 / January Semarang Yudiana Mustari
Middleware & Webbranch Bank Jateng
11-12, 2019
Executive Learning Forum – “Effective Leadership: Solusi Pencegahan
Prof. Dr. Yos
Tindak Pidana Korupsi Perbankan” / Executive Learning Forum – 17 Januari 2019 /
Semarang Johan Utama,
“Effective Leadership: Solution for Preventing Banking Corruption January 17, 2019
S.H., M.Hum.
Crime”
21-22 Januari
Risk Management
Workshop Interest Rate Risk in The Banking Book (IRRBB) 2019 / January Jakarta
Guard
21-22, 2019
Workshop Perkembangan Remunerasi Komisaris dan Direksi di
Industri Perbankan (Indonesian Banking Remuneration Report 2018
7 Februari 2019 /
– 2019) / Workshop on Development of Board of Commissioners Jakarta Infobank Institute
February 7, 2019
and Board of Directors Remuneration in Banking Industry (Indonesian
Banking Remuneration Report 2018-2019)
Workshop “Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan
11 Maret 2019 /
PSAK 71” / Workshop on “Role of Board of Commissioners in Jakarta FKDK BPDSI
March 11, 2019
Supervising PSAK 71 Implementation”
Workshop Tata Cara Melakukan Risk Assessment terkait Penerapan
20-21 Maret
APU-PPT berdasarkan POJK No.12/POJK.01/2017 / Workshop on Risk
2019 / March Jakarta RMG
Assessment Procedure for APU-PPT Implementation Pursuant to POJK
20-21, 2019
No.12/POJK.01/2017
Workshop Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan di Bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara dalam Menunjang Kinerja Bank Jateng 30 April 2019 / INTERNAL BANK
Semarang
/ Workshop on Main Duties and Functions of Civil and State April 30, 2019 JATENG
Administration Attorney in Supporting Performance of Bank Jateng
Workshop Perancangan Kertas Kerja Stress Testing Risiko Operasional
2-3 Mei 2019 /
/ Workshop on Working Paper Preparation for Stress Testing of Jakarta PROSPERO
Ony Suharsono May 2-3, 2019
Operational Risk
(Direktur
Kepatuhan & Refresh Sertifikat General Banking / General Banking Certificate 21 Mei 2019 /
Semarang LSPP
Manajemen Risiko Refreshment May 21, 2019
/ Compliance & Workshop Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP)
Risk Management “Review Laporan ICAAP, Validasi Perhitungan, dan Pengujian
22-23 Mei 2019 /
Director) Kewajaran Asumsi” / Workshop on Internal Capital Adequacy Jakarta RMG
May 22-23, 2019
Assessment Process (ICAAP) “Review of ICAAP Report, Calculation
Validation, and Testing of Assumption Fairness”
Seminar “Peran Direktur Kepatuhan dalam Menyikapi Tantangan
Perekonomian Digital dan Kesiapan Perbankan Menghadapi Mutual
27 Juni 2019 /
Evaluation Review (MER)” / Seminar on “Role of Compliance Director Jakarta FKDKP
June 27, 2019
in Addressing Digital Economy Challenges and Bank Readiness to
Face Mutual Evaluation Review (MER)”
Pelatihan PSAK 71 for Board of Commissioners (BOC) Parameter
Taktis Monitoring Implementasi PSAK 71 dan Menentukan Target
29-30 Agustus
Bisnis 2020 berbasis Data dalam Kerangka RBB / PSAK 71 Training
2019 / August Jakarta RMG
for Board of Commissioners (BOC), Tactical Parameter for Monitoring
29-30, 2019
PSAK 71 Implementation and Determining 2020 Business Targets
Based on Data in RBB Framework
Seminar Peningkatan Awareness Penerapan Keuangan Berkelanjutan 21 September
(Sustainable Finance) di Bank Jateng / Seminar on Enhancing 2019 / September Semarang AZECOTAMA
Awareness of Sustainable Finance Implementation at Bank Jateng 21, 2019
PT. Solmit
Pelatihan Penerapan Manajemen Risiko dan Kepatuhan & 28-29 September
Bangun Indonesia
Team Building / Training on Risk Management and Compliance 2019 / September Surakarta
dan PT. Excellent
Implementation & Team Building 28-29, 2019
Gold Opportunity
Undangan Focus Group Discussion (FGD) Buku Panduan/Manual
Book Direksi dan Dewan Komisaris Bank serta Code of Conduct / 7-8 November
Invitation to Focus Group Discussion (FGD) of the Bank’s Board of 2019 / November Jakarta ASBANDA
Directors and Board of Commissioners Manual Book and Code of 7-8, 2019
Conduct
Focus Group Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun 28-29 November
Internal Bank
2020” / Focus Group Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng 2019 / November Salatiga
Jateng
2020” 28-29, 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 155
Profil Perusahaan
Company Profile

Tabel Lanjutan / Next Table


Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Executive Learning Forum – “Effective Leadership: Solusi Pencegahan
Prof. Dr. Yos
Tindak Pidana Korupsi Perbankan” / Executive Learning Forum – 17 Januari 2019 /
Semarang Johan Utama,
“Effective Leadership: Solution for Preventing Banking Corruption January 17, 2019
S.H., M.Hum.
Crime”
12 Maret 2019 /
AGLP Alumni & SRW & Co. Client Gathering Jakarta SRW & Co.
March 12, 2019
Workshop PSAK 71 & Proyeksi Temuan Regulator / PSAK 71 4 Juli 2019 / July
Jakarta RMG
Workshop & Regulator Finding Projection 4, 2019
Pelatihan Capital Market Masterclass ASBANDA / ASBANDA Capital 25-26 Juli 2019 /
Jakarta ASBANDA
Market Masterclass Training July 25-26, 2019
7-8 Agustus 2019
Intipesan
Seminar “8th Procurement Management Congress” / August 7-8, Jakarta
Pariwara
Dwi Agus 2019
Pramudya Workshop Struktur Asset Liability Management (ALMA) yang 12-13 September
(Direktur Keuangan The Consumer
Optimal / Workshop on Optimal Asset Liability Management (ALMA) 2019 / September Jakarta
/ Finance Director) Banking School
Structure 12-13, 2019
Seminar Peningkatan Awareness Penerapan Keuangan Berkelanjutan 21 September
(Sustainable Finance) di Bank Jateng / Seminar on Enhancing 2019 / September Semarang AZECOTAMA
Awareness of Sustainable Finance Implementation at Bank Jateng 21, 2019
15-20 September
PNM Investment
JPX Capital Market Training and Product Knowledge Sharing 2019 / September Jepang / Japan
Management
15-20, 2019
24-25 Oktober
Workshop “Understanding UCP 600, ISP 98 and URDG 758 with
2019 / October Yogyakarta ICC Indonesia
Global Court Case Studies”
24-25, 2019
28 November
Workshop Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun pada BPDSI / Workshop
2019 / November Belitung ASBANDA
on End-of-Year Liquidity Provision at BPDSI
28, 2019

PELATIHAN KOMITE AUDIT, KOMITE TRAINING OF AUDIT COMMITTEE,


PEMANTAU RISIKO, DAN KOMITE RISK MONITORING COMMITTEE, AND
NOMINASI DAN REMUNERASI TAHUN 2019 NOMINATION AND REMUNERATION
COMMITTEE IN 2019
Sepanjang tahun 2019, Komite Audit, Komite Pemantau During 2019, the Audit Committee, Risk Monitoring
Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi telah Committee, and Nomination and Remuneration
mengikuti sejumlah program pengembangan kompetensi Committee have participated in several competency
sebagai berikut: development programs, as follows:
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Workshop Tata Cara Melakukan Risk Assessment terkait Penerapan
20-21 Maret
APU-PPT berdasarkan POJK No.12/POJK.01/2017 / Workshop on Risk Risk Management
2019 / March Jakarta
Assessment Procedure for APU-PPT Implementation Pursuant to POJK Guard
20-21, 2019
No.12/POJK.01/2017
Pelatihan Pengendalian Risk, Penerapan Enterprise Risk Management 19-20 September
yang Efektif / Training on Risk Control, Effective Implementation of 2019 / September Yogyakarta Prospero
Enterprise Risk Management 19-20, 2019
Ahmad Syakir 21-23 November
Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 / National
Kurnia 2019 / November Jakarta FKDK BPD SI
Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019
21-23, 2019
Focus Group Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun 28-29 November
Internal Bank
2020” / Focus Group Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng 2019 / November Salatiga
Jateng
2020” 28-29, 2019
Workshop Credit Risk Modeling: Jembatan Implementasi PSAK 10-12 Desember
Risk Management
71 / Workshop on Credit Risk Modeling: Bridge for PSAK 71 2019 / December Bandung
Guard (RMG)
Implementation 10-12, 2019

156 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Workshop “Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan
11 Maret 2019 /
PSAK 71” / Workshop on “Role of Board of Commissioners in Jakarta FKDK BPD SI
March 11, 2019
Supervising PSAK 71 Implementation”
Workshop Peraturan OJK No. 1/POJK.03/2019 dan Risk Based Audit 13-14 Maret
Risk Management
/ Workshop on OJK Regulation No. 1/POJK.03/2019 and Risk Based 2019 / March Bandung
Guard
Audit 13-14, 2019
Workshop Peraturan OJK No.1/POJK.03/2019 dan Risk Based Audit
“Panduan Auditor Memahami Bisnis Bank, Updating Piagam Internal
Audit, Review Intern Audit Document/Report, Sinkronisasi Tugas dan
13-14 Maret
Tanggung Jawab antar Unit Terkait” / Workshop on OJK Regulation Risk Management
2019 / March Bandung
No.1/POJK.03/2019 and Risk Based Audit “Guideline for Auditors in Guard
13-14, 2019
Understanding Banking Business, Updating of Internal Audit Charter,
Review of Internal Audit Document/Report, Synchronization of Duties
and Responsibilities of Related Units”
Yayasan
24-25 April 2019
Seminar Nasional Internal Audit 2019 Palembang / National Seminar Pendidikan
/ April 24-25, Palembang
on Internal Audit 2019 Palembang Internal Audit
2019
(YPIA)
Workshop PSAK 72 dan PSAK 73 bagi Bank dan Lembaga Keuangan:
Dampak Implementasi terhadap Laba, Laporan Keuangan, dan Aspek
28 Juni 2019 / Risk Management
Perpajakan / Workshop on PSAK 72 and PSAK 73 for Banks and Jakarta
June 28, 2019 Guard (RMG)
Financial Institutions: Impact of Implementation to Profit, Financial
Statements, and Tax Aspects
Musyawarah Nasional dan Konferensi Nasional IV Tahun 2019 Forum
21-23 Agustus
Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) / National Discussion
2019 / August Semarang FKSPI
and Conference IV of 2019 of Internal Audit Unit Communication
21-23, 2019
Forum (FKSPI)
Djoko Achmad
Pitoyo Pelatihan PSAK 71 for Board of Commissioners (BOC) Parameter
Taktis Monitoring Implementasi PSAK 71 dan Menentukan Target
Bisnis 2020 berbasis Data dalam Kerangka RBB (termasuk Surat OJK
No. S-20/PB-11.2019) dan How to Design Performance Indicators for
29-30 Agustus
Top Management? (Guidelines, Barrier, Parameter and Art) / PSAK 71 Risk Management
2019 / August Jakarta
Training for Board of Commissioners (BOC), Tactical Parameter for Guard
29-30, 2019
Monitoring PSAK 71 Implementation and Determining 2020 Business
Targets Based on Data in RBB Framework (including OJK Letter No.
S-20/PB-11.2019) and How to Design Performance Indicators for Top
Management? (Guidelines, Barrier, Parameter and Art)
Pelatihan Dynamic Asset Liability Management: Optimalisasi
Pengelolaan Asset Liabilities Terkait Net Interest Income (NII) dan
29-30 Oktober
Strategi Menjaga Limit Risiko (Likuiditas dan Tingkat Bunga) / Training Risk Management
2019 / October Semarang
on Dynamic Asset Liability Management: Optimization of Asset Guard
29-30, 2019
Liabilities Management Related to Net Interest Income (NII) and
Strategy to Maintain Risk Limit (Liquidity and Interest Rate)
5-7 November
Risk Management
Certification in Audit Committee Practices (CACP) Batch XII 2019 / November Jakarta
Guard (RMG)
5-7, 2019
21-23 November
Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 / National
2019 / November Jakarta FKDK BPD SI
Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019
21-23, 2019
Focus Group Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun 28-29 November
Internal Bank
2020” / Focus Group Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng 2019 / November Salatiga
Jateng
2020” 28-29, 2019
12-13 Desember
Pelatihan Teknik Identifikasi Risiko Strategik Korporasi / Training on JSM Management
2019 / December Bandung
Corporate Strategic Risk Identification Techniques Consultant
12-13, 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 157
Profil Perusahaan
Company Profile

Tabel Lanjutan / Next Table


Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Workshop “Pedoman Kerja, Sinergi Antar Komite, dan Interpretasi
Laporan Keuangan” Kertas Kerja Proses Rekomendasi dan Evaluasi
Penetapan KAP, Panduan Penyusunan dan Review Pedoman Kerja,
30-31 Januari
dan Penelaahan Kualitas Laporan Keuangan / Workshop on “Work Risk Management
2019 / January Surabaya
Guidelines, Inter-Committee Synergy, and Interpretation of Financial Guard
30-31, 2019
Statements” Working Paper for Recommendation and Evaluation of
KAP Determination Process, Guidelines for Preparation and Review of
Work Guidelines, and Review of Financial Statements Quality
Workshop Peraturan OJK No.1/POJK.03/2019 dan Risk Based Audit
“Panduan Auditor Memahami Bisnis Bank, Updating Piagam Internal
Audit, Review Intern Audit Document/Report, Sinkronisasi Tugas dan
13-14 Maret
Tanggung Jawab antar Unit Terkait” / Workshop on OJK Regulation Risk Management
2019 / March Bandung
No.1/POJK.03/2019 and Risk Based Audit “Guideline for Auditors in Guard
13-14, 2019
Understanding Banking Business, Updating of Internal Audit Charter,
Review of Internal Audit Document/Report, Synchronization of Duties
Dwi Ratmono
and Responsibilities of Related Units”
Workshop PSAK 72 dan PSAK 73 bagi Bank dan Lembaga Keuangan:
Dampak Implementasi terhadap Laba, Laporan Keuangan, dan Aspek
28 Juni 2019 / Risk Management
Perpajakan / Workshop on PSAK 72 and PSAK 73 for Banks and Jakarta
June 28, 2019 Guard
Financial Institutions: Impact of Implementation to Profit, Financial
Statements, and Tax Aspects
Pelatihan “Memahami PSAK 71, 72, 73 bagi Komite Audit” / Training 26 Juli 2019 / July
Jakarta IKAI
on “Understanding PSAK 71, 72, 73 for Audit Committee” 26, 2019
21-23 November
Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 / National
2019 / November Jakarta FKDK
Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019
21-23, 2019
2-11 Desember
Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) Tingkat Manajerial /
2019 / December Semarang YPIA
Qualified Internal Auditor (QIA) Certification for Managerial Level
2-11, 2019
Workshop Pengukuran Kinerja Pengurus BPD / Workshop on 29 April 2019 /
Bali BPD Bali
Performance Measurement of BPD Management April 29, 2019
Uji Kelayakan, Kepatutan dan Peninjauan Kembali Pihak Utama,
Implementasi SEOJK No. 09/SEOJK.03/2019 berlaku 21 Juni 2019 dan
SEOJK No. 15/SEOJK.05/2019 berlaku 22 Juli 2019 pada Lembaga Jasa 9-10 Oktober
Risk Management
Keuangan Konvensional dan Syariah / Fit and Proper Test and Review 2019 / October Jakarta
Guard (RMG)
of Main Party, Implementation of SEOJK No. 09/SEOJK.03/2019 9-10, 2019
effective June 21, 2019 and SEOJK No. 15/SEOJK.05/2019 effective
July 22, 2019 in Conventional and Sharia Financial Service Institutions
21-23 November
Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 / National
2019 / November Jakarta FKDK BPD SI
Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019
21-23, 2019
I Gede Made
Focus Group Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun 28-29 November
Sadguna Internal Bank
2020” / Focus Group Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng 2019 / November Salatiga
Jateng
2020” 28-29, 2019
Workshop Credit Risk Modeling: Jembatan Implementasi PSAK 10-12 Desember
Risk Management
71 / Workshop on Credit Risk Modeling: Bridge for PSAK 71 2019 / December Bandung
Guard (RMG)
Implementation 10-12, 2019
11 Desember
Refreshment Risk Management & Compliance Program 2019 / December Jakarta LSPP
11, 2019
Refreshment – Risk Management & Compliance Program “Risiko
17 Desember
Operasional dan Fraud pada Sektor Perbankan” / Refreshment – Risk
2019 / December Jakarta LSPP
Management & Compliance Program “Operational and Fraud Risk in
17, 2019
Banking Sector”

158 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Workshop “Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan
11 Maret 2019 /
PSAK 71” / Workshop on “Role of Board of Commissioners in Jakarta FKDK BPD SI
March 11, 2019
Supervising PSAK 71 Implementation”
Yayasan
24-25 April 2019
Seminar Nasional Internal Audit 2019 Palembang / National Seminar Pendidikan
/ April 24-25, Palembang
on Internal Audit 2019 Palembang Internal Audit
2019
(YPIA)
Workshop Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Internal
Audit Review – Updating Pedoman Kerja, Strategi Membangun
Sinergi, dan Penelaah (Interpretasi) Stratejik atas Laporan Keuangan
26-27 Juni 2019 / Risk Management
Internal / Workshop for Board of Commissioners, Audit Committee, Jakarta
June 26-27, 2019 Guard (RMG)
Risk Monitoring Committee, Internal Audit Review – Updating Work
Guidelines, Strategy to Build Synergy, and Strategic Interpretation of
Internal Financial Statements
Pelatihan PSAK 71 for Board of Commissioners (BOC) Parameter
Taktis Monitoring Implementasi PSAK 71 dan Menentukan Target
Bisnis 2020 berbasis Data dalam Kerangka RBB (termasuk Surat OJK
No. S-20/PB-11.2019) dan How to Design Performance Indicators for
29-30 Agustus
Top Management? (Guidelines, Barrier, Parameter and Art) / PSAK 71 Risk Management
2019 / August Jakarta
Training for Board of Commissioners (BOC), Tactical Parameter for Guard (RMG)
29-30, 2019
Monitoring PSAK 71 Implementation and Determining 2020 Business
Sri Sudarsono Targets Based on Data in RBB Framework (including OJK Letter No.
S-20/PB-11.2019) and How to Design Performance Indicators for Top
Management? (Guidelines, Barrier, Parameter and Art)
Pelatihan Dynamic Asset Liability Management: Optimalisasi
Pengelolaan Asset Liabilities Terkait Net Interest Income (NII) dan
29-30 Oktober
Strategi Menjaga Limit Risiko (Likuiditas dan Tingkat Bunga) / Training Risk Management
2019 / October Semarang
on Dynamic Asset Liability Management: Optimization of Asset Guard (RMG)
29-30, 2019
Liabilities Management Related to Net Interest Income (NII) and
Strategy to Maintain Risk Limit (Liquidity and Interest Rate)
5-7 November
Risk Management
Certification in Audit Committee Practices (CACP) Batch XII 2019 / November Jakarta
Guard (RMG)
5-7, 2019
21-23 November
Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 / National
2019 / November Jakarta FKDK BPD SI
Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019
21-23, 2019
Focus Group Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun 28-29 November
Internal Bank
2020” / Focus Group Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng 2019 / November Salatiga
Jateng
2020” 28-29, 2019
12-13 Desember
Pelatihan Teknik Identifikasi Risiko Strategik Korporasi / Training on JSM Management
2019 / December Bandung
Corporate Strategic Risk Identification Techniques Consultant
12-13, 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 159
Profil Perusahaan
Company Profile

Tabel Lanjutan / Next Table


Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Workshop “Pedoman Kerja, Sinergi Antar Komite, dan Interpretasi
Laporan Keuangan” Kertas Kerja Proses Rekomendasi dan Evaluasi
Penetapan KAP, Panduan Penyusunan dan Review Pedoman Kerja,
30-31 Januari
dan Penelaahan Kualitas Laporan Keuangan / Workshop on “Work Risk Management
2019 / January Surabaya
Guidelines, Inter-Committee Synergy, and Interpretation of Financial Guard
30-31, 2019
Statements” Working Paper for Recommendation and Evaluation of
KAP Determination Process, Guidelines for Preparation and Review of
Work Guidelines, and Review of Financial Statements Quality
Workshop Tata Cara Melakukan Risk Assessment terkait Penerapan
20 - 21 Maret
APU-PPT berdasarkan POJK No.12/POJK.01/2017 / Workshop on Risk Risk Management
2019 / March Jakarta
Assessment Procedure for APU-PPT Implementation Pursuant to POJK Guard
20-21, 2019
No.12/POJK.01/2017
Pelatihan Pengendalian Risk, Penerapan Enterprise Risk Management 19-20 September
yang Efektif / Training on Risk Control, Effective Implementation of 2019 / September Yogyakarta Prospero
Enterprise Risk Management 19-20, 2019
26 - 27
Pelatihan How to Combat Fraud in E-Channel / Training on How to September 2019
Bali AAF
Combat Fraud in E-Channel / September 26-
Sudarsono 27, 2019
Pelatihan Dynamic Asset Liability Management: Optimalisasi
Pengelolaan Asset Liabilities Terkait Net Interest Income (NII) dan
29-30 Oktober
Strategi Menjaga Limit Risiko (Likuiditas dan Tingkat Bunga) / Training Risk Management
2019 / October Semarang
on Dynamic Asset Liability Management: Optimization of Asset Guard (RMG)
29-30, 2019
Liabilities Management Related to Net Interest Income (NII) and
Strategy to Maintain Risk Limit (Liquidity and Interest Rate)
21 - 23
Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 / National November 2019 /
Jakarta FKDK BPD SI
Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019 November 21-23,
2019
28 - 29
Focus Group Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun
November 2019 / Internal Bank
2020” / Focus Group Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng Salatiga
November 28-29, Jateng
2020”
2019
Workshop Credit Risk Modeling: Jembatan Implementasi PSAK 10-12 Desember
Risk Management
71 / Workshop on Credit Risk Modeling: Bridge for PSAK 71 2019 / December Bandung
Guard (RMG)
Implementation 10-12, 2019
11-12 Januari
Enhancement Core Banking System, Switching/Middleware & Internal Bank
2019 / January Semarang
Webbranch Bank Jateng Jateng
11-12, 2019
11 - 12 Maret
Training Train The Trainer Tahap I / Train the Trainer Training Phase I 2019 / March Jakarta ASBANDA
11-12, 2019
Persiapan Kick Off Subject Matter Expert (SME) dan Learning 17 - 18 Januari
Champion / Preparation of Kick Off Subject Matter Expert (SME) and 2019 / January Surakarta ASBANDA
Learning Champion 17-18, 2019
Executive Learning Forum – “Effective Leadership: Solusi Pencegahan
Tindak Pidana Korupsi Perbankan” / Executive Learning Forum – 17 Januari 2019 /
Semarang Yos Johan Utama
“Effective Leadership: Solution for Preventing Banking Corruption January 17, 2019
Crime”
Workshop Dialog Ekonomi Perbankan Bersama Gubernur Bank
30 Januari 2019 / The Consumer
Indonesia (BI) / Workshop on Banking Economics Dialog with Jakarta
January 30, 2019 Banking School
Governor of Bank Indonesia (BI)
Workshop Perkembangan Remunerasi Komisaris dan Direksi di
Industri Perbankan (Indonesian Banking Remuneration Report 2018
7 Februari 2019 / INFOBANK
– 2019) / Workshop on Development of Board of Commissioners Jakarta
February 7, 2019 INSTITUTE
and Board of Directors Remuneration in Banking Industry (Indonesian
Banking Remuneration Report 2018-2019)
21 - 22 Maret
Konsinyering CMO Program Transformasi BPD se-Indonesia / CMO Bandung ASBANDA
Sulistiyono 2019 / March
Meeting on Nationwide BPD Transformation Program
21-22, 2019
23 - 24 April
Jakarta ASBANDA
Sosialisasi Asbanda University / Dissemination of Asbanda University 2019 / April
23, 24
Workshop Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan di Bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara dalam Menunjang Kinerja Bank Jateng 30 April 2019 /
Semarang PT Azecotama
/ Workshop on Main Duties and Functions of Civil and State April 30, 2019
Administration Attorney in Supporting Performance of Bank Jateng

160 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Conference & Award “Indonesia Human Capital Award (IHCA) -V- 16 Mei 2019 /
Jakarta Ideku Group
2019 May 16, 2019
Sosialisasi Asbanda Corporate University (What, Why And How)
18 - 20 Juli 2019
Current And Future Of Corporate University / Dissemination of Batam &
/ July 18-20, ASBANDA
Asbanda Corporate University (What, Why And How) Current and Singapore
2019
Future of Corporate University
Brainstorming & Sertifikasi Kompetensi Praktisi Manajemen SDM 24 Agustus 2019
/ Brainstorming & Certification of HR Management Practitioner / August 24, Jakarta GNIK
Competency 2019
8 Agustus 2019 /
Sertifikasi Kompetensi Bidang SDM / HR Competency Certification Jakarta LSP MSDM ILMA
August 8, 2019
18 September
Seminar Aspek Hukum Tindak Pidana Korporasi / Seminar on Legal
2019 / September Semarang PT Azecotama
Aspect of Corporate Crime
18, 2019
Seminar Peningkatan Awareness Penerapan Keuangan Berkelanjutan 21 September
(Sustainable Finance) di Bank Jateng / Seminar on Enhancing 2019 / September Semarang PT AZECOTAMA
Awareness of Sustainable Finance Implementation at Bank Jateng 21, 2019
25 September
Workshop Penerapan Strategi Anti Fraud Yang Efektif / Workshop on
2019 / September Magelang PT Leinad Aganis
Effective Anti-Fraud Strategy Implementation
25, 2019
Seminar Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Jasa
10 Oktober 2019
Keuangan 2020 (SDM Unggul Indonesia Maju) / Seminar on Human
/ October 10, Jakarta LPPI
Resources Development of Financial Services Industry 2020 (Excellent
2019
HR, Advanced Indonesia)
Focus Group Discussion “Strategi dan Implementasi Transformasi
16 November
Digital Untuk Mempercepat Akselerasi Bisnis” / Focus Group Moderator : Dr.
2019 / November Magelang
Discussion “Strategy and Implementation of Digital Transformation Bagus Santoso
16, 2019
for Business Acceleration”
28 - 29
Focus Group Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun
November 2019 /
2020” / Focus Group Discussion “Strategic Policy of Bank Jateng in Salatiga Internal
November 28-29,
2020”
2019
23 November
Refresh Sertifikat General Banking / General Banking Certificate
2019 / November Semarang LSPP
Refreshment
23, 2019
Yayasan
2 - 10 Desember
Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) Tingkat Manajerial / Pendidikan
2019 / December Semarang
Qualified Internal Auditor (QIA) Certification Managerial Level Internal Audit
2-10, 2019
(YPIA)
11 - 12 Desember
Seminar “The 14th Indonesia HR Expo Conference & Exhibition" 2019 / December Jakarta Intipesan
11-12, 2019

PELATIHAN SEKRETARIS DEWAN TRAINING OF SECRETARY OF BOARD OF


KOMISARIS TAHUN 2019 COMMISSIONERS IN 2019
Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Dewan Komisaris telah During 2019, the Secretary of Board of Commissioners
mengikuti sejumlah program pengembangan kompetensi has participated in several competency development
sebagai berikut: programs, as follows:
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
21 - 22 Maret
Digital Mindset for Secretary 2019 / March Bali ECONAND
21-22, 2019
Workshop Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Internal
Audit Review – Updating Pedoman Kerja, Strategi Membangun
Sinergi, dan Penelaah (Interpretasi) Stratejik atas Laporan Keuangan
26-27 Juni 2019 /
Siska Anggraeni Internal / Workshop for Board of Commissioners, Audit Committee, Jakarta RMG
June 26-27, 2019
Risk Monitoring Committee, Internal Audit Review – Updating Work
Guidelines, Strategy to Build Synergy, and Strategic Interpretation of
Internal Financial Statements
26 - 27
Pelatihan How to Combat Fraud in E-Channel / Training on How to September 2019
Bali AAF
Combat Fraud in E-Channel / September 26-
27, 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 161
Profil Perusahaan
Company Profile

Tabel Lanjutan / Next Table


Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
Pelatihan Dynamic Asset Liability Management: Optimalisasi
Pengelolaan Asset Liabilities Terkait Net Interest Income (NII) dan
29-30 Oktober
Strategi Menjaga Limit Risiko (Likuiditas dan Tingkat Bunga) /
2019 / October Semarang RMG
Training on Dynamic Asset Liability Management: Optimization of
29-30, 2019
Asset Liabilities Management Related to Net Interest Income (NII) and
Strategy to Maintain Risk Limit (Liquidity and Interest Rate)
21 - 23
Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 / National November 2019 /
Jakarta FKDK
Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019 November 21-23,
2019
28 - 29
Focus Group Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun
November 2019 / Internal Bank
2020” / Focus Group Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng Salatiga
November 28-29, Jateng
2020”
2019

PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN TRAINING OF CORPORATE SECRETARY IN


TAHUN 2019 2019
Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah During 2019, the Corporate Secretary has participated in
mengikuti sejumlah program pengembangan kompetensi several competency development programs, as follows:
sebagai berikut:
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
11-12 Januari
Sharing Session Enhancement Core Banking System, Switching/
2019 / January Semarang Yudiana Mustari
Middleware & Webbranch Bank Jateng
11-12, 2019
Executive Learning Forum – “Effective Leadership: Solusi Pencegahan
Prof. Dr. Yos
Tindak Pidana Korupsi Perbankan” / Executive Learning Forum – 17 Januari 2019 /
Semarang Johan Utama,
“Effective Leadership: Solution for Preventing Banking Corruption January 17, 2019
S.H., M.Hum.
Crime”
Workshop Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan di Bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara dalam Menunjang Kinerja Bank Jateng 30 April 2019 / INTERNAL BANK
Semarang
/ Workshop on Main Duties and Functions of Civil and State April 30, 2019 JATENG
Administration Attorney in Supporting Performance of Bank Jateng
Refresh Sertifikat General Banking / General Banking Certificate 23 Mei 2019 /
Semarang LSPP
Djoko Sudiatmo Refreshment May 23, 2019
Diskusi Panel "Penguatan Modal Dalam Pengembangan Bisnis
26 Juni 2019 /
BUMD" / Panel Discussion on “Strengthening Capital in Developing Surakarta PT AZECOTAMA
June 26, 2019
SOE Business”
29 - 30 Agustus
Expand Leadership Program For BOD/BOC 2019 / August Bali CLDI
29-30, 2019
18 September
Seminar Aspek Hukum Tindak Pidana Korporasi / Seminar on Legal
2019 / September Semarang PT AZECOTAMA
Aspect of Corporate Crime
18, 2019
Seminar Peningkatan Awareness Penerapan Keuangan Berkelanjutan 21 September
(Sustainable Finance) di Bank Jateng / Seminar on Enhancing 2019 / September Semarang AZECOTAMA
Awareness of Sustainable Finance Implementation at Bank Jateng 21, 2019

162 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PELATIHAN DIVISI AUDIT INTERNAL TRAINING OF INTERNAL AUDIT IN 2019
TAHUN 2019
Sepanjang tahun 2019, Audit Internal telah mengikuti During 2019, the Internal Audit has participated in several
sejumlah program pengembangan kompetensi sebagai competency development programs, as follows:
berikut:
Lembaga
Nama & Jabatan /
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / Venue Penyelenggara /
Name & Position
Organized by
11-12 Januari
Sharing Session Enhancement Core Banking System, Switching/
2019 / January Semarang Yudiana Mustari
Middleware & Webbranch Bank Jateng
11-12, 2019
Executive Learning Forum – “Effective Leadership: Solusi Pencegahan
Prof. Dr. Yos
Tindak Pidana Korupsi Perbankan” / Executive Learning Forum – 17 Januari 2019 /
Semarang Johan Utama,
“Effective Leadership: Solution for Preventing Banking Corruption January 17, 2019
S.H., M.Hum.
Crime”
Pelatihan “Banking Fraud Risk Management Framework :
Pencegahan, Pendeteksian, Investigasi, dan Penyelesaian” / Training 30 Januari 2019 /
Jakarta Infobank Institute
on “Banking Fraud Risk Management Framework: Prevention, January 30, 2019
Detection, Investigation, and Settlement”
Lembaga
12 - 15 Februari
Pengembangan
Pelatihan Fraud Auditing 1 (FA-1) / Fraud Auditing 1 (FA-1) Training 2019 / February Jakarta
Fraud Auditing
12-15, 2019
(LPFA)
Workshop Peraturan OJK No.1/POJK.03/2019 dan Risk Based Audit 13 - 14 Maret
/ Workshop on OJK Regulation No.1/POJK.03/2019 and Risk Based 2019 / March Bandung RMG
Audit 13-14, 2019
24-25 April 2019
Seminar Nasional Internal Audit 2019 Palembang / National Seminar
/ April 24-25, Palembang YPIA
on Internal Audit 2019 Palembang
2019
Bambang Suryanto Workshop Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan di Bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara dalam Menunjang Kinerja Bank Jateng 30 April 2019 / INTERNAL BANK
Semarang
/ Workshop on Main Duties and Functions of Civil and State April 30, 2019 JATENG
Administration Attorney in Supporting Performance of Bank Jateng
Pembekalan Dan Pelatihan Masa Persiapan Pensiun Pegawai Bank 17 - 21 Juni 2019
Jateng Tahap I - Tahun 2019 / Phase 1 - Dissemination and Training / June 17-21, Yogyakarta EDUKADIN
on Pension Preparation for Employees of Bank Jateng 2019
Pelatihan Penyusunan Rencana Audit Tahunan berdasarkan Penilaian
Risiko secara Komprehensif (Robust Risk Assessment) sesuai dengan 26 - 28 Agustus
Pasal 12 POJK Nomor 01/POJK.03/2019 / Training on Annual Audit 2019 / August Jakarta Leinad Aganis
Plan Preparation Based on Robust Risk Assessment Pursuant to 26-28, 2019
Article 12 of POJK No. 01/POJK.03/2019
25 September
Workshop Penerapan Strategi Anti-Fraud Yang Efektif / Workshop
2019 / September Magelang Leinad Aganis
on Effective Anti-Fraud Strategy Implementation
25, 2019
18 September
Seminar Aspek Hukum Tindak Pidana Korporasi / Seminar on Legal
2019 / September Semarang AZECOTAMA
Aspect of Corporate Crime
18, 2019
Pelatihan FKDKP “Pemahaman atas Implementasi PSAK 71 dan 73
yang akan diterapkan pada tahun 2020 beserta dampaknya serta 9 - 10 Oktober
diskusi mengenai penyusunan terhadap POJK 51” / FKDKP Training 2019 / October Jakarta FKDKP
on “Understanding of PSAK 71 and 73 implementation effective in 9-10, 2019
2020 and its impact as well as discussion on preparation of POJK 51”

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 163
TINJAUAN
PENDUKUNG BISNIS
Overview on Business Supports
04
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Jumlah pegawai

6.176
Total employees

Bank Jateng menempatkan keberadaan Sumber Daya Bank Jateng regards excellent and competitive Human
Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi Resources (HR) as an important factor that supports the
sebagai sebuah faktor penting yang mendorong achievement of the Bank’s vision, mission, and business
pencapaian visi, misi, dan tujuan usaha Bank. Keyakinan objectives. This belief is motivated by the understanding
ini berangkat dari pemahaman bahwa kinerja Bank turut that the Bank’s performance is relies on the quality of its
ditentukan oleh kualitas tenaga kerja dan pengelolaan manpower and organization management. Therefore,
organisasinya. Untuk itu, Bank Jateng berkomitmen untuk Bank Jateng is committed to improve HR management to
memperbaiki pengelolaan SDM agar tetap relevan dan be continuously relevant and strategic in accordance with
strategis dengan kebutuhan perusahaan dan kebutuhan the needs of the Company and customers at present and
nasabah di masa kini maupun di masa mendatang. in the future.

Pengelolaan SDM di lingkungan Bank Jateng HR management in Bank Jateng is implemented according
diimplementasikan dengan berprinsip pada Manajemen to principles of Competency-Based Human Resources
Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM- Management (CB-HRM). The management strives
BK). Secara komprehensif, manajemen berupaya untuk to comprehensively ensure the adequacy of policies,
memastikan kecukupan kebijakan, mekanisme, dan mechanisms, and procedures that regulate succession
prosedur yang mengatur terkait manajemen suksesi, management, competency development, career and talent
pengembangan kompetensi, pengembangan karier development, industrial relations, as well as compensation
dan talenta, hubungan industrial, hingga manajemen management so that the Bank’s objective to build excellent
kompensasi sehingga tujuan Bank dalam menciptakan HR is in accordance with realization of welfare for all
SDM unggul dapat berbanding lurus dengan terciptanya employees.
kesejahteraan bagi seluruh pegawai.

166 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bank Jateng telah menetapkan
Divisi Sumber Daya Manusia
(Divisi SDM) sebagai pihak
yang bertanggung jawab
dalam mencetak Sumber Daya
Manusia yang unggul dan
kompeten.
Bank Jateng has appointed the
Human Resources Division (HR
Division) as the party responsible
for building excellent and
competent Human Resources

DASAR KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM BASIS OF HR MANAGEMENT POLICY


Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang dijalankan Bank Human Resources Management carried out by Bank
Jateng mengacu pada kebijakan internal yang berlaku di Jateng refers to internal policies that apply within the
lingkup perusahaan maupun ketentuan dan peraturan company as well as the provisions of prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku. Dasar kebijakan regulations. The policies that serve as basis of Human
pengelolaan Sumber Daya Manusia antara lain sebagai Resources management are specified below:
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang 1. Law No. 13 of 2003 regarding Manpower;
Ketenagakerjaan;
2. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 2. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0335/HT.01.01/2018 tanggal 20 Daerah Jawa Tengah No. 0335/HT.01.01/2018 dated
Agustus 2018 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian PT August 20, 2018, regarding Manpower Principles of
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah; PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah;
3. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 3. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0432/HT.01.01/2013 tanggal Daerah Jawa Tengah No. 0432/HT.01.01/2013 dated
13 November 2013 tentang Tata Tertib Karyawan/ November 13, 2013, regarding Work Procedures and
Karyawati Regulations for Employees;
4. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 4. Circular Letter of Board of Directors of PT Bank
Jawa Tengah Nomor 0388/HT.01.01/SDM/2019 Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0388/
tanggal 9 September 2019 tentang Disiplin bagi HT.01.01/SDM/2019 dated September 9, 2019,
Pegawai PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah; regarding Discipline of Employees of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 167
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

5. Surat Edaran Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 5. Circular Letter of Board of Directors of PT Bank
Jawa Tengah Nomor 9810/HT.01.02/SDM/2019 Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 9810/
tanggal 9 September 2019 Perihal Peraturan Disiplin HT.01.02/SDM/2019 dated September 9, 2019,
bagi Pegawai PT Bank Pembangunan Daerah Jawa regarding Disciplinary Regulation for Employees of PT
Tengah; Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
6. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 6. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0477/HT.01.01/2016 tanggal 1 Daerah Jawa Tengah No. 0477/HT.01.01/2016 dated
Juli 2016 tentang Penghasilan Pegawai; July 1, 2016, regarding Employees’ Income;
7. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 7. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0316/HT.01.01/2017 tanggal 2 Daerah Jawa Tengah No. 0316/HT.01.01/2017 dated
Agustus 2017 tentang Cuti Pegawai; August 2, 2017, regarding Employees’ Paid Leave;
8. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 8. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0042/HT.01.01/2017 tanggal 2 Daerah Jawa Tengah No. 0042/HT.01.01/2017
Agustus 2017 tentang Fasilitas Kesehatan Pegawai; dated August 2, 2017, regarding Health Facilities for
Employees;
9. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 9. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0163/HT.01.01/2015 tanggal 25 Daerah Jawa Tengah No. 0163/HT.01.01/2015 dated
Mei 2015 tentang Jaminan Hari Tua Bagi Pegawai; May 25, 2015, regarding Old Age Insurance for
Employees;
10. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 10. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0500/HT.01.01/2017 tanggal 28 Daerah Jawa Tengah No. 0500/HT.01.01/2017
November 2017 tentang Peraturan Dana Pensiun Dari dated November 28, 2017, regarding Pension Fund
Dana Pensiun Pemberi Kerja PT Bank Pembangunan Regulation from Employer’s Pension Fund of PT Bank
Daerah Jawa Tengah; Pembangunan Daerah Jawa Tengah;
11. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 11. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0254/HT.01.01/2016 tanggal 30 Daerah Jawa Tengah No. 0254/HT.01.01/2016 dated
Juni 2016 tentang Kepangkatan Pegawai; June 30, 2016, regarding Employees’ Position Level;
12. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 12. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0177/HT.01.01/2018 tanggal 27 Daerah Jawa Tengah No. 0177/HT.01.01/2018 dated
April 2018 tentang Pemberian Penghargaan Kepada April 27, 2018, regarding Provision of Awards for
Pegawai; Employees;
13. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 13. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0063/HT.01.01/2017 tanggal 2 Daerah Jawa Tengah No. 0063/HT.01.01/2017
Maret 2017 tentang Pedoman Mutasi Pegawai; dated March 2, 2017, regarding Employee Transfer
Guidelines;
14. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 14. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0139/HT.01.01/2016 tanggal 11 Daerah Jawa Tengah No. 0139/HT.01.01/2016 dated
Mei 2016 tentang Buku Pedoman Perusahaan Standar May 11, 2016, regarding Service Standards Company
Pelayanan Bank Jateng (Buku I / Aspek Pegawai). Handbook of Bank Jateng (Book I / Employee Aspect);
15. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 15. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0568/HT.01.01/2017 tanggal 30 Daerah Jawa Tengah No. 0568/HT.01.01/2017 dated
Januari 2018 tentang Program Pensiun Dini; January 30, 2018, regarding Early Pension Program;
16. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 16. Decree of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Nomor 0019/HT.01.01/2017 tanggal 2 Daerah Jawa Tengah No. 0019/HT.01.01/2017 dated
Februari 2017 tentang Masa Persiapan Pensiun. February 2, 2017, regarding Pension Preparation
Period.

168 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
TUJUAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN HR DEVELOPMENT GOALS
SDM
Bank Jateng telah merumuskan kebijakan-kebijakan terkait Bank Jateng has formulated policies concerning HR
pengembangan SDM dengan menerapkan Manajemen development by applying Competency-Based Human
Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) Resource Management (CB-HRM) to meet the Company’s
guna menjawab kebutuhan Perusahaan dengan tujuan needs with the following goals:
sebagai berikut:
a. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang potensial a. To create potential and competent Human Resources
dan kompeten sehingga mampu menorehkan kinerja that are able to record excellent performance;
yang baik;
b. Pemberdayaan SDM yang terarah; b. Directed HR empowerment;
c. Dukungan dalam penilaian kinerja yang objektif; c. Objective support in performance assessment;
d. Lingkungan kerja yang mendukung bagi tercapainya d. A work environment which supports the achievement
produktivitas kerja; of work productivity;
e. Motivasi untuk meningkatkan kinerja. e. Motivation to improve performance.

ROADMAP MANAJEMEN SUMBER DAYA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT


MANUSIA ROADMAP
Manajemen SDM Bank Jateng secara seimbang dan HR management of Bank Jateng is aimed at the
komprehensif diarahkan pada pencapaian visi dan tujuan achievement of the Bank’s vision and business objectives in
usaha Bank. Manajemen SDM menjadi salah satu bagian a balanced and comprehensive manner. HR management
dari upaya pertumbuhan bisnis dan penguatan fondasi is part of the effort towards business growth and internal
internal (Internal Robustness) yang meliputi pengelolaan robustness, which includes organization management,
organisasi, SDM, teknologi, permodalan, dan risiko. HR, technology, capitalization, and risks. Direction of the
Penetapan arah pengembangan manajemen SDM telah HR development is stipulated in the Human Resources
tertuang dalam roadmap manajemen Sumber Daya management roadmap of Bank Jateng as illustrated below:
Manusia Bank Jateng yang digambarkan dalam bagan
sebagai berikut:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 169
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

Visi Bank Terpercaya, Menjadi Kebanggaan Masyarakat, Mampu Menunjang Pembangunan Daerah /
Trustworthy Bank as the Pride of Public Capable of Supporting Regional Development
Vision

Sasaran (3) Market Leader dengan pertumbuhan yang menyebar & inklusif (KONTRIBUTIF) /
(3) Market Leader with distributable and inclusive growth (CONTRIBUTIVE)
Corplan
(1) Bank yang SEHAT / (2) Berdaya saing tinggi (KOMPETITIF) /
2023 (1) HEALTHY Bank (2) High competitiveness (COMPETITIVE)
2023 Corplan
Targets

Penguatan Governance
Fondasi Pengelolaan Organisasi,
SDM & Budaya /
Pengelolaan Teknologi
Penguatan Permodalan
(Roadmap Modal) Risk Management
Foundation (ITSP) / &Compliance /
Management of / Strengthening of
Management of Strengthening of Governance
Organization, HR, and Capitalization (Capital
Technology (ITSP) Risk Management &
Culture Road Map) Compliance

PENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGER


Dalam menunjang kebijakan dan strategi pengembangan To support Human Resources competency development
kompetensi Sumber Daya Manusia, Bank Jateng telah policy and strategy, Bank Jateng has appointed the Human
menetapkan Divisi Sumber Daya Manusia (Divisi SDM) Resources Division (HR Division) as the party responsible
sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mencetak for building excellent and competent Human Resources.
Sumber Daya Manusia yang unggul dan kompeten. The HR Division was established pursuant to Decree No.
Keberadaan Divisi SDM telah ditetapkan berdasarkan Surat 0355/HT.01.01/2016 dated August 15, 2016 concerning
Keputusan No. 0355/HT.01.01/2016 tanggal 15 Agustus Organization Structure and Job Manual of HR Division.
2016 tentang Struktur Organisasi dan Job Manual Divisi The HR Division Structure is under coordination of the
SDM. Struktur Divisi SDM berada di bawah Direktorat Directorate of the President Director, chaired by the Head
Direktur Utama yang dipimpin oleh Kepala Divisi SDM dan of HR Division and coordinated by a Senior Executive. The
dikoordinasi oleh Eksekutif Senior. Divisi SDM membawahi HR Division consists of two Sub-Divisions and one Team,
dua Sub Divisi dan satu Tim yakni Sub Divisi Kebijakan namely HR Policy Sub-Division, HR Service and Relations
SDM, Sub Divisi Pelayanan dan Hubungan SDM, serta Tim Sub-Division, and Service Quality Control and Corporate
Pengendalian Kualitas Pelayanan dan Budaya Perusahaan. Culture Team.

170 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Direktur Utama /
President Director

Eksekutif Senior /
Senior Executive

Kepala Divisi SDM /


HR Division

Tim Pengendalian
Sub Divisi Pelayanan
Sub Divisi Kebijakan Kualitas dan Budaya
dan Hubungan SDM /
SDM / Perusahaan / Quality
HR Service and Relations
HR Policy Division Control and Corporate
Division
Culture Team

Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Scope of Duties and Responsibilities of Human
Sumber Daya Manusia (SDM) Resources (HR) Division
Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja dengan memperhitungkan kebutuhan akan SDM
Perencanaan / Planning dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. / To conduct preparation and
selection of manpower with due consideration of HR needs by determining potentially arising work.
Proses rekrutmen dan seleksi meliputi pencarian calon atau kandidat pegawai sesuai dengan
Rekrutmen dan Seleksi / kebutuhan Perusahaan dan kualifikasi posisi yang dibutuhkan. / The recruitment and selection
Recruitment and Selection process include the search for employee candidates according to the Company’s needs and
qualification of the required positions.
Pelatihan, Pengembangan, Pemberian pengembangan dan evaluasi pegawai (development and evaluation) dan pemberian
dan Penilaian Prestasi / kompensasi bagi pegawai. / Provision of employee development and evaluation and provision of
Training, Development, compensation and protection for the employees.
and Performance
Assessment
Promosi, Pemindahan, dan Promosi (kenaikan jabatan), demosi] (penurunan jabatan), pemisahan pegawai dari daftar gaji, dan
Pemisahan / Promotion, terminasi kerja sama dengan Perusahaan. / Promotion, demotion, separation of employees from the
Transfer, and Separation payroll, and termination of work between the employee and the Company.

PROFIL DAN KOMPOSISI PEGAWAI EMPLOYEE PROFILE AND COMPOSITION


Hingga 31 Desember 2019, jumlah pegawai Bank Jateng As of December 31, 2019, Bank Jateng has 6,176
berjumlah 6.176 orang. Jumlah tersebut mengalami employees. This number increased by 10% from that of
kenaikan sebesar 10% dari jumlah tahun 2018 sebesar 2018 at 5,626 employees. Such number has considered
5.626 orang. Jumlah tersebut telah memperhitungkan the current organizational needs of Bank Jateng in terms
kebutuhan organisasi Bank Jateng saat ini, baik dari of Human Resources competency and skills.
segi kebutuhan kompetensi maupun skill Sumber Daya
Manusia itu sendiri.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 171
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

GRAFIK JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA 2015 – 2019


Chart of Total Human Resources 2015 – 2019

(orang / person)
6.176
5.597 5.626
5.237 5.288

2015 2016 2017 2018 2019

Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi Employee Composition by Organization Level


Pengkategorian pegawai berdasarkan level organisasi Employee categorization by organization level is
ditujukan untuk menciptakan pembagian fungsi serta aimed to create segregation of different functions and
tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan kebutuhan responsibilities based on the Company’s needs in each
perusahaan di setiap divisi dan departemen. Adapun division and department. The organization structure of
struktur organisasi Bank Jateng meliputi beberapa level Bank Jateng consists of several levels of position, among
jabatan, antara lain Kepala Divisi, Wakil Kepala Divisi/ others Head of Division, Deputy Hea d of Division/Head
Pimpinan Cabang Koodinator, Kepala Seksi/Analis/ of Coordinating Branch, Head of Section/Analyst/Head of
Pemimpin Cabang Pembantu. Sub-Branch.

Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Organisasi Number of Employees by Organization Level per
per 31 Desember 2019 December 31, 2019
Pegawai / Employees (orang / person) 2015 2016 2017 2018 2019
Eksekutif Senior / Senior Executive - 1 1 - -
Kepala Divisi/Pemimpin Cabang Utama / Head of Division/Head of Main Branch 12 15 18 15 21
Wakil Kepala Divisi/Pimpinan Cabang Koordinator/Pemimpin Bidang Cabang
Utama / Deputy Head of Division/Head of Coordinating Branch/Head of Main 18 13 24 18 18
Branch Unit
Kepala Sub Divisi/Pimpinan Cabang/Pimpinan Bidang Cabang Koordinator / Head
98 111 120 124 132
of Sub-Division/Head of Branch/Head of Coordinating Branch Unit
Wakil Kepala Sub Divisi/Wakil Pemimpin Cabang / Deputy Head of Sub-Division/
83 90 92 90 78
Deputy Head of Branch
Kepala Seksi/Analis/Pemimpin Cabang Pembantu / Head of Section/Analyst/Head
534 533 576 604 652
of Sub-Branch
Jumlah Pegawai Level Eksekutif / Number of Executive Officials 745 763 831 851 901
Pegawai / Employees 4.492 4.525 4.766 4.775 5.275
Jumlah / Total 5.237 5.288 5.597 5.626 6.176

172 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee Composition by Education Level
Bank Jateng menyadari bahwa aspek pendidikan Bank Jateng realizes that education aspect is one of the
merupakan salah satu faktor pendukung pengembangan supporting factors for employee competency development.
kompetensi pegawai. Komposisi pegawai dengan Employee classification based on education level also aims
memerhatikan tingkat pendidikan juga ditujukan untuk to comply with the prevailing laws and regulations.
memenuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Sampai dengan akhir tahun 2019, pegawai dengan tingkat As of the end of 2019, employees with Bachelor’s degree
pendidikan Sarjana (S1) memiliki jumlah terbanyak sebesar education constituted the largest group with 3,639
3.639 orang. Hal ini didorong oleh faktor penguatan SDM employees. It was driven by HR reinforcement carried out
yang dilakukan Bank Jateng dalam menjaga konsistensi by Bank Jateng to maintain consistency of HR quality every
kualitas SDM setiap tahunnya. year.

Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Number of Employees by Education Level per
Pendidikan per 31 Desember 2019 December 31, 2019
Pegawai / Employees (orang / person) 2015 2016 2017 2018 2019
Doktor / Doctorate Degree - - - - -
Pasca Sarjana / Master's Degree 244 243 283 327 355
Sarjana / Bachelor’s Degree 3.143 3.318 3.447 3.492 3.639
D3 / Diploma 288 265 218 193 377
SLTA / Senior High School 1.499 1.413 1.618 1.587 1.747
SLTP / Junior High School 36 24 18 14 13
SD / Elementary School 27 25 13 13 45
Jumlah / Total 5.237 5.288 5.597 5.626 6.176

Komposisi Pegawai Berdasarkan Rentang Usia Employee Composition by Age Range


Jumlah pegawai berdasarkan usia turut dipengaruhi The number of employees based on age is also influenced
oleh tingkat perputaran pegawai. Tingkat perputaran by the employee turnover rate. The employee turnover
pegawai salah satunya ditentukan oleh penyelesaian masa rate is partly affected by completion of service and Bank
jabatan. Bank Jateng dalam hal ini memiliki kebijakan Jateng has a policy to grant its employees the rights to
untuk memberikan hak kepada pegawai untuk menjalani enter Retirement Preparation Period (MPP) for one year
Masa Persiapan Pensiun (MPP) selama satu tahun sebelum prior to entering the retirement age (at 56 years old).
memasuki usia pensiun (56 tahun).

Keberadaan pegawai dengan usia produktif memengaruhi The presence of employees in the productive age also
kinerja dan produktivitas Bank Jateng. Selama tahun 2019, contributes to the performance and productivity growth
pegawai Bank Jateng didominasi oleh pegawai berusia of Bank Jateng. In 2019, the employees of Bank Jateng
produktif, yaitu < 30 tahun sebanyak 2.522 pegawai, yang are dominated by employees in the productive age of < 30
diikuti oleh pegawai berusia 31-40 tahun sebanyak 2.008 years old with 2,522 employees followed by 31 – 40 age
orang. group with 2.,008 employees.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 173
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Rentang Usia per Number of Employees by Age Range per December
31 Desember 2019 31, 2019
2015 2016 2017 2018 2019

Pegawai / Wanita /

Wanita /

Wanita /

Wanita /

Wanita /
Jumlah /

Jumlah /

Jumlah /

Jumlah /

Jumlah /
Female

Female

Female

Female

Female
Pria /

Pria /

Pria /

Pria /

Pria /
Male

Male

Male

Male

Male
Total

Total

Total

Total

Total
Employees

< 30 tahun / < 30


1.731 1.036 2.767 1.676 1.024 2.700 1.731 1.036 2.767 1.636 918 2.554 1.481 1.041 2.522
years old
31 – 40 tahun / 31
538 273 811 662 297 959 538 273 811 945 396 1.341 1.378 630 2.008
– 40 years old
41 – 50 tahun / 41
939 320 1.259 915 300 1.215 939 320 1.259 995 275 1.270 830 271 1.101
– 50 years old
> 50 tahun / > 50
300 100 400 304 110 414 300 100 400 337 124 461 406 139 545
years old
Jumlah / Total 3.508 1.729 5.237 3.557 1.731 5.288 3.887 1.729 5.237 3.913 1.713 5.626 4.095 2.081 6.176

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Employee Composition by Gender


Dalam rangka mewujudkan komitmen Bank Jateng dalam In realizing the commitment of Bank Jateng to upholding
menjunjung prinsip kesetaraan gender, Bank Jateng equality principles, Bank Jateng implements the provision
menerapkan pemberian hak dan kesempatan yang sama of equal rights and opportunity for both men and women.
baik untuk pria maupun wanita. Hal tersebut tercermin This is reflected by a fairly balanced number of employees
dari jumlah pegawai yang cukup seimbang antara pria with due consideration of the employees’ competencies.
dan wanita tanpa melupakan pertimbangan terhadap
kompetensi yang dimiliki.

Pada tahun 2019, jumlah pegawai pria mengalami In 2019, the number of male employees increased to 4,095
kenaikan menjadi sebanyak 4.095 jika dibandingkan employees compared to that of 2018 at 3,913 employees.
dengan tahun 2018 sebanyak 3.913 orang. Sedangkan Meanwhile, the number of female employees in 2019
pegawai wanita di tahun 2019 berjumlah 2.081, naik dari was 2,081 employees, which was an increase from 1,713
tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.713 pegawai. employees in the previous year.

Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin per Number of Employees by Gender per December 31,
31 Desember 2019 2019
Pegawai / Employees (orang / person) 2015 2016 2017 2018 2019
Pria / Male 3.508 3.557 3.887 3.913 4.095
Wanita / Female 1.729 1.731 1.710 1.713 2.081
Jumlah / Total 5.237 5.288 5.597 5.626 6.176

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI EMPLOYEE COMPETENCY DEVELOPMENT


Kebijakan Pengembangan Kompetensi Competency Development Policy
Bank Jateng memiliki komitmen untuk menciptakan SDM Bank Jateng is committed to building excellent HR through
yang unggul melalui pengembangan kompetensi pegawai employee competency development as stipulated in
sebagaimana ditetapkan dalam roadmap pengembangan the competency development roadmap. All policies on
kompetensi. Seluruh kebijakan pengelolaan kompetensi employee competency management apply the principles
pegawai diarahkan pada koridor dan prinsip Manajemen of Competency-Based Human Resources Management
SDM Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) secara (CB-HRM) comprehensively by providing both internal
komprehensif melalui penyediaan fasilitas pendidikan and external education and training facilities. In addition
dan pelatihan, baik yang diselenggarakan secara internal to competency development, Bank Jateng also applies
maupun eksternal. Selain pengembangan kompetensi, performance review and evaluation policy based on Key

174 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bank Jateng juga memberlakukan kebijakan review dan Performance Indicator (KPI) in order to support the Bank’s
evaluasi kinerja berdasarkan Key Performance Indicator efforts in enhancing the effectiveness and efficiency of its
(KPI) guna menggenapi upaya Bank dalam meningkatkan HR function.
efektivitas dan efisiensi fungsi SDM yang dimiliki.

Jenis dan Tujuan Pelatihan Types and Objectives of Training


Ruang Lingkup
Tujuan Pelatihan /
Pelatihan / Training Jenis Pelatihan / Training Type
Training Objective
Scope
Manajemen dan • Manajemen Talenta / Talent Management Meningkatkan
Kepemimpinan / • Sespibank keterampilan
Management and • Pemimpin Cabang / Head of Branch kepemimpinan dan
Leadership • Manajemen Lini / Line Management manajerial berdasarkan
• Manajemen Perencanaan / Planning Management kebutuhan pekerjaan
• Manajemen Akuntansi / Accounting Management di setiap lini bisnis. /
• Manajemen SDM / HR Management Improving leadership and
• Manajemen Dana / Fund Management managerial skills based
• Manajemen Pemasaran / Marketing Management on work requirements in
• Sertifikasi Auditor / Auditor Certification each line of business.
• Sertifikasi Manajemen Risiko / Risk Management Certification
• Sertifikasi Barang & Jasa / Goods & Services Certification
Keterampilan • Pelatihan Kredit / Credit Training Meningkatkan
Perbankan / Banking • Pelatihan Akuntansi / Accounting Training keterampilan pegawai
Skills • Pelatihan Pajak / Tax Training di bidang perbankan,
• Pelatihan Akuntansi & Perpajakan / Accounting & Taxation Training keuangan, dan
• Pelatihan Audit & Anti-Fraud / Audit & Anti-Fraud Training operasional Bank. /
• Pelatihan Training for Trainer / Training for Trainers Improving employee skills
• Pelatihan Pemasaran & Service Excellence / Marketing & Service Excellence in banking, finance, and
Training operations.
• Pelatihan Pemasaran / Marketing Training
• Pelatihan Hukum Peraturan & Perundang-undangan / Legal Provision &
Legislation Training
• Pelatihan Teknologi Sistem Informasi / Information System Technology Training
• Pelatihan Transaksi Luar Negeri / International Transaction Training
• Pelatihan Dana / Fund Training
• Pelatihan Perbankan Syariah / Sharia Banking Training
• Pelatihan Pelayanan / Service Training
• Pelatihan APU & PPT / AML & CFT Training
• Kewirausahaan / Entrepreneurship
• Pelatihan Kearsipan & Kesekretariatan / Archiving & Secretarial Training
• Pelatihan PDP, ODP, BREVET / PDP, ODP, BREVET Training
• Sekretaris & Keprotokolan / Secretariat & Protocols
• Kehumasan / Public Relations
• Pengadaan & Kearsipan / Procurement & Archiving
• Pengadaan GCG / GCG Implementation
Pelatihan dan • Membangun Karakter & Pola Pikir / Character & Mindset Building Meningkatkan
Pendidikan Penunjang • Penyusunan Buku Pedoman Kerja & SIM / Preparation of Work Guidebook & keterampilan dan
/ Additional Training SIM skill yang menunjang
and Education • Peningkatan Budaya Perusahaan / Corporate Culture Improvement kompetensi pegawai
• Test Assessment sesuai kebutuhan Bank.
• Ujian Dinas / Official Examination / Improving skills that
• Seminar/Workshop/Diskusi/Sosialisasi / Seminar/Workshop/Discussion/ support employee
Dissemination competency according to
• Kajian & Studi Banding / Research & Comparative Study the Bank’s needs.
• Santapan Rohani / Spiritual Recharging
• Kursus Bahasa Asing / Foreign Language Course
• Perpustakaan / Library

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 175
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

Jumlah Peserta Pelatihan dan Pendidikan Number of Training and Education Participants
Tabel berikut menyajikan rincian jumlah pegawai yang The following table describes the number of employees
diikutsertakan dalam program pelatihan dan pendidikan who participated in education and training programs for
pengembangan kompetensi dalam 8 (delapan) tahun competency development in the last 8 (eight) years.
terakhir.

Tabel Jumlah Peserta Pelatihan Tahun 2015 – 2019 Number of Training Participants 2015-2019
Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019 Description
I. MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN / MANAGEMENT & LEADERSHIP
Manajemen Talenta 51 361 - - 0 Talent Management
Sespibank 10 6 2 2 5 Sespibank
Pemimpin Cabang 47 12 11 9 6 Head of Branch
Manajemen Lini - - - 0 0 Line Management
Manajemen Perencanaan 59 233 315 534 245 Planning Management
Manajemen Akuntansi 2 - - 0 29 Accounting Management
Manajemen SDM 1.601 560 1.179 126 46 HR Management
Manajemen Dana - 11 43 151 43 Fund Management
Manajemen Pemasaran - - 107 23 3 Marketing Management
Sertifikasi Auditor - - 22 29 72 Auditor Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko - - 240 938 363 Risk Management Certification
Sertifikasi Barang & Jasa - - 16 11 10 Goods & Services Certification
Sertifikasi 949 541 9 470 669 Certifications
Sub Jumlah 2.719 1.724 1.944 2.293 1.491 Subtotal
II. PELATIHAN KETERAMPILAN PERBANKAN / BANKING SKILL TRAINING
Pelatihan Kredit 1.702 1.446 1.579 1.261 1.207 Credit Training
Pelatihan Akuntansi - - 47 361 18 Accounting Training
Pelatihan Pajak - - 591 9 238 Tax Training
Pelatihan Akuntansi & Perpajakan 451 353 245 9 118 Accounting & Taxation Training
Pelatihan Audit & Anti Fraud 328 130 270 317 63 Audit & Anti-Fraud Training
Pelatihan Training for Trainer - - 205 53 121 Training for Trainers
Pelatihan Pemasaran & Service
1.279 - - 338 354 Marketing & Service Excellence Training
Excellence
Pelatihan Pemasaran - 822 1.251 269 1.156 Marketing Training
Pelatihan Hukum Peraturan &
98 469 170 704 221 Legal Provision & Legislation Training
Perundang-undangan
Pelatihan Teknologi Sistem Informasi 128 163 190 223 548 Information System Technology Training
Pelatihan Transaksi Luar Negeri - 10 30 18 132 International Transaction Training
Pelatihan Dana 622 336 256 132 639 Fund Training
Pelatihan Perbankan Syariah 268 82 304 433 711 Sharia Banking Training
Pelatihan Pelayanan - - 276 856 92 Service Training
Pelatihan APU & PPT 693 299 620 1.264 213 AML & CFT Training
Kewirausahaan - 61 76 86 90 Entrepreneurship
Pelatihan Kearsipan & Kesekretariatan - - 26 22 180 Archiving & Secretary Training
Pelatihan PDP, ODP, BREVET 853 268 688 719 977 PDP, ODP, BREVET Training
Sekretaris & Keprotokolan 195 3 19 8 6 Secretariat & Protocols
Kehumasan 37 4 48 17 13 Public Relations
Pengadaan & Kearsipan 32 12 8 7 346 Procurement & Archiving
Pengadaan GCG 45 34 46 11 60 GCG Implementation
Sub Jumlah 6.680 4.649 7.979 7.117 7.503 Subtotal

176 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019 Description
III. LAIN-LAIN / OTHERS
Membangun Karakter & Pola Pikir 2.204 298 94 47 265 Character & Mindset Building
Penyusunan Buku Pedoman Kerja & Preparation of Work Guidelines Book
294 175 151 - 0
SIM & SIM
Peningkatan Budaya Perusahaan 1.266 1.445 1.278 353 121 Corporate Culture Improvement
Test Assessment - 14 125 14 0 Test Assessment
Ujian Dinas 13 - - - 0 Official Exam
Seminar/Workshop/Discussion/
Seminar/Workshop/Diskusi/Sosialisasi 99 539 804 1.024 1.040
Dissemination
Kajian & Studi Banding 82 5 44 12 6 Research & Comparative Study
Santapan Rohani 891 350 1.312 1100 1.349 Spiritual Showering
Kursus Bahasa Asing - - - - - Foreign Language Course
Perpustakaan - - 3 - 1 Library
Sub Jumlah 4.489 2.826 3.811 2.550 2.782 Subtotal
Jumlah 14.248 9.199 13.734 11.960 11.776 Total

Biaya Pengembangan Kompetensi Competency Development Cost


Pada tahun 2019, biaya pengembangan kompetensi yang In 2019, the Bank spent Rp43.73 billion for the cost
telah direalisasikan oleh Bank adalah sebesar Rp43,73 of competency development. In the previous year,
miliar. Pada tahun sebelumnya, biaya pengembangan competency development cost Rp42.48 billion. Such
kompetensi yang direalisasikan adalah sebesar Rp42,48 increase was due to changes in the organization structure,
miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh faktor work systems and procedures, as well as the number of
perubahan struktur organisasi, perubahan sistem dan employees which require different levels of competency.
prosedur kerja, serta berubahnya jumlah pegawai sehingga Training cost in the last 8 (eight) years is described in the
membutuhkan tingkat kompetensi yang berbeda. Rincian following table.
biaya pelatihan selama 8 (delapan) tahun terakhir dimuat
pada tabel berikut.

Tabel Biaya Pelatihan Pegawai 2015 – 2019 Employee Training Cost 2015-2019
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019 Description
I. MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN / MANAGEMENT & LEADERSHIP
Manajemen Talenta 334 2.594 - - Talent Management
Sespibank 401 1.281 957 251 1.144 Sespibank
Pemimpin Cabang 2.182 1.644 1.312 989 680 Head of Branch
Manajemen Lini - - - - 0 Line Management
Manajemen Perencanaan 562 378 563 2.258 874 Planning Management
Manajemen Akuntansi 15 - - - 431 Accounting Management
Manajemen SDM 10.422 5.538 6.371 2.948 519 HR Management
Manajemen Dana - 711 1.264 677 490 Fund Management
Manajemen Pemasaran - - 497 147 23 Marketing Management
Sertifikasi Auditor - - 186 753 867 Auditor Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko - - 1.364 1.777 1.792 Risk Management Certification
Sertifikasi Barang & Jasa - - 27 124 192 Goods & Services Certification
Sertifikasi 5.025 1.004 49 834 3.379 Certifications
Sub Jumlah 18.941 13.149 12.590 10.758 10.391 Subtotal

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 177
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

Tabel Lanjutan / Next Table


Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019 Description
II. PELATIHAN KETERAMPILAN PERBANKAN / BANKING SKILL TRAINING
Pelatihan Kredit 5.834 4.643 4.512 4.851 4.794 Credit Training
Pelatihan Akuntansi - - 201 678 244 Accounting Training
Pelatihan Pajak - - 1.499 940 255 Tax Training
Pelatihan Akuntansi & Perpajakan 111 569 463 94 792 Accounting & Taxation Training
Pelatihan Audit & Anti Fraud 1.053 1.884 1.341 1.526 811 Audit & Anti-Fraud Training
Pelatihan Training for Trainer - - 135 366 584 Training for Trainers
Pelatihan Pemasaran & Service
- - 412 587 553 Marketing & Service Excellence Training
Excellence
Pelatihan Pemasaran 737 3.898 645 1.103 3.784 Marketing Training
Pelatihan Hukum Peraturan &
1.338 808 478 1.905 895 Legal Provision & Legislation Training
Perundang-undangan
Pelatihan Teknologi Sistem Informasi 777 1.020 1.128 2.151 1.185 Information System Technology Training
Pelatihan Transaksi Luar Negeri - 149 378 468 742 International Transaction Training
Pelatihan Dana 919 623 349 688 871 Fund Training
Pelatihan Perbankan Syariah 715 1.177 491 1.331 982 Sharia Banking Training
Pelatihan Pelayanan - - 284 1.789 1.489 Service Training
Pelatihan APU & PPT 1.952 1.121 786 1.876 264 AML & CFT Training
Kewirausahaan - 9 11 648 892 Entrepreneurship
Pelatihan Kearsipan & Kesekretariatan - - 29 187 125 Archiving & Secretary Training
Pelatihan PDP, ODP, BREVET 3.934 422 4.195 4.301 6.264 PDP, ODP, BREVET Training
Sekretaris & Keprotokolan 485 11 47 96 53 Secretariat & Protocols
Kehumasan 278 639 612 224 225 Public Relations
Pengadaan & Kearsipan 255 146 183 75 716 Procurement & Archiving
Pengadaan GCG 564 146 189 558 562 GCG Implementation
Sub Jumlah 18.952 17.263 18.368 26.441 27.082 Subtotal
III. LAIN-LAIN / OTHERS
Membangun Karakter & Pola Pikir 2.246 1.323 549 2.013 997 Character & Mindset Building
Penyusunan Buku Pedoman Kerja & Preparation of Work Guidelines Book
.2691 1.080 1.676 - -
SIM & SIM
Peningkatan Budaya Perusahaan 1.559 5.976 4.787 657 333 Corporate Culture Improvement
Test Assessment - 617 354 411 - Test Assessment
Ujian Dinas 371 - - - - Official Exam
Seminar/Workshop/Discussion/
Seminar/Workshop/Diskusi/Sosialisasi 797 536 618 1.304 2.436
Dissemination
Kajian & Studi Banding 402 49 148 839 519 Research & Comparative Study
Santapan Rohani 23 23 43 28 208 Spiritual Showering
Kursus Bahasa Asing - - - - - Foreign Language Course
Perpustakaan - - 47 29 11 Library
Sub Jumlah 8.089 9.605 8.222 5.280 4.503 Subtotal
Jumlah- 45.981 40.016 39.180 42.479 41.980 Total

REKRUTMEN DAN TINGKAT PERPUTARAN EMPLOYEE RECRUITMENT AND TURNOVER


PEGAWAI (TURNOVER)
Rekrutmen Recruitment
Dalam menjaring SDM yang berkualitas, Bank Jateng To obtain high-quality HR, Bank Jateng emphasizes on
menitikberatkan pada seleksi SDM yang berkualitas a quality HR selection since the recruitment process by
sejak proses rekrutmen dengan mempertimbangkan taking into account the competence and qualification of
kompetensi dan kualifikasi baru sesuai dengan kebutuhan the new employees according to the requirements and
dan rencana yang telah ditetapkan Perusahaan. plans that have been set by the company.

178 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bank Jateng memiliki kebijakan rekrutmen melalui 2 (dua) Bank Jateng has a policy to conduct recruitment through 2
jalur seleksi, yaitu sebagai berikut: (two) selection path as follows:
1. Rekrutmen pegawai tidak tetap dilakukan melalui 1. Non-permanent employee recruitment (outsourcing) is
pihak vendor atau lembaga penyedia yang dilakukan carried out by vendor or Bank Jateng through selection
oleh Bank Jateng dengan tahapan seleksi, di antaranya stages that include administrative test, interview, and
tes administrasi, wawancara, dan tes keterampilan. competency test. Employee candidates who passed
Calon pegawai yang terseleksi akan dilanjutkan the selection will advance to interview process with
menuju proses wawancara dengan Bank Jateng. Bank Jateng.
2. Rekrutmen pegawai tetap dilakukan melalui pihak 2. Permanent employee recruitment is carried out by
vendor atau Bank Jateng itu sendiri melalui mekanisme vendor or Bank Jateng using knock-out system through
sistem gugur dengan tahapan tes administrasi, the stages of administrative test, interview, written
wawancara, kemampuan tertulis, tes potensi proficiency test, academic potential test, psychological
akademik, psikotes, dan tes kesehatan. test, and health examination.

Sepanjang tahun 2019, Bank Jateng merekrut pegawai In 2019, Bank Jateng has recruited 1,078 employees,
sebanyak 1.078 pegawai. Sedangkan di tahun 2018, Bank whereas in 2018 the number of new recruits was at 671
Jateng tercatat merekrut sebanyak 671 pegawai. employees.

Tabel Rekrutmen Tahun 2015 – 2019 Recruitment 2015-2019


Pegawai / Employees (orang / person) 2015 2016 2017 2018 2019
Tetap / Permanent 377 151 15 267 203
Tidak Tetap / Non-Permanent 348 331 659 404 875
Jumlah / Total 725 482 674 671 1.078

Tingkat Perputaran Pegawai (Turnover) Employee Turnover Rate


Secara umum, perputaran pegawai (turnover) terjadi Generally, the employee turnover rate is the result of work
akibat adanya masa pensiun kerja dan berhenti karena retirement and resignation due to other reasons. Bank
sebab-sebab lain. Bank Jateng terus berupaya menjaga Jateng continuously maintains the proportionality of its
agar komposisi pegawai telah proporsional sesuai dengan employee composition according to its needs through
kebutuhannya melalui proses rekrutmen dan pengawasan recruitment process and supervision of work performance.
performa kerja. Sepanjang tahun 2019, tingkat perputaran Throughout 2019, the employee turnover rate was
pegawai tercatat sebesar 10,59% dengan rincian sebagai recorded at 10.59% with the following details:
berikut.
Jenis Penyebab / Jenis Penyebab 2015 2016 2017 2018 2019
Mengundurkan Diri / Resign 66 70 124 85 108
Pensiun / Retire 53 64 84 74 68
Pelanggaran Sanksi Disiplin / Violation of Discipline 6 8 4 14 29
Pensiun Dini / Early Retirement 0 10 5 14 17
Tidak Diperpanjang Kontrak / Kontrak Habis / Contract Ended 0 62 261 263 384
Meninggal / Pass Away 0 4 8 8 19
Tidak memenuhi Syarat Menjadi Pegawai / Not Qualified to be
0 1 0 0 0
Employee
Diangkat Menjadi Direksi / Appointed as Director 0 1 0 1 0
Tingkat Turnover (%) / Turnover Rate (%) 2.73 4.18 8.93 8.18 10.59

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 179
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

KEBIJAKAN MANAJEMEN KINERJA PERFORMANCE MANAGEMENT POLICY


Bank Jateng menerapkan sistem dan mekanisme Bank Jateng implements performance management
manajemen kinerja yang dilakukan secara berkala system and mechanism periodically to maintain employee
demi menjaga dan memelihara kinerja pegawai secara performance in comprehensive and fair manner. The
komprehensif dan adil. Sistem manajemen kinerja yang stipulated performance management system serves
telah direncanakan menjadi salah satu acuan dalam as reference in compensation management, career
manajemen kompensasi, manajemen karier, serta management, and stipulation of policies related to Human
penetapan kebijakan terkait Pengelolaan Sumber Daya Resources Management. Performance management
Manusia. Mekanisme penilaian kinerja dalam lingkup Bank system in Bank Jateng consists of 3 (three) stages as
Jateng terbagi menjadi 3 (tiga) tahapan, meliputi: follows:
1. Perencanaan 1. Planning
Langkah perencanaan berperan sebagai target kinerja The planning stage serves as performance target for the
bagi pegawai yang ditentukan per semester sebelum employees, which is determined each semester prior to
evaluasi anggaran dan target tahunan yang dilakukan annual budget and target evaluation conducted at the
pada saat evaluasi akhir tahun. end of the year.
2. Bimbingan 2. Coaching
Proses bimbingan dilaksanakan untuk menilai Coaching process is carried out to assess the
pencapaian setiap pegawai dengan mengevaluasi achievement of each employee by evaluating the
target per semester dan target tahunan. target for each semester and annual target.
3. Evaluasi 3. Evaluation
Proses evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian Evaluation process is carried out to assess the
setiap pegawai pada akhir tahunan dengan mengacu achievement of each employee at the end of the year
pada target tahunan. by referring to the annual target.

Proses penilaian dilakukan dengan berbasis online sehingga The assessment is online-based so it is accessible by
dapat diakses oleh seluruh pegawai di semua unit usaha all employees in all business units of Bank Jateng. The
Bank Jateng. Pegawai dapat mengakses aplikasi tersebut employees can access the application by logging in using
dengan melakukan log in menggunakan username dan the username and password owned by each employee.
password yang dimiliki masing-masing pegawai.

Proses penilaian kinerja mempertimbangkan aspek-aspek The assessment process constantly adheres to the
sebagai berikut: following principles:
Aspek Penilaian /
Deskripsi / Description
Assessment Aspect
Aspek penilaian mempertimbangkan relevansi dengan kualifikasi jabatan yang diduduki serta penyelarasan
dengan visi, misi, dan nilai-nilai budaya perusahaan. / This assessment aspect takes into account relevance
Relevansi / Relevance
with the qualification of position held as well as conformity with the companyís vision, mission, and
corporate culture.
Penilaian kinerja pegawai dilakukan dengan menjunjung nilai objektivitas dengan deskripsi penilaian yang
Sensitivitas / Sensitivity jelas dan rinci. / The employee performance assessment is carried out by prioritizing objectivity value with
clear and detailed assessment description.
Aspek penilaian menggunakan kriteria yang dapat dipercaya sebagai landasan penilaian kinerja yang
nantinya akan menentukan pemberian kompensasi maupun pengembangan. / This assessment aspect uses
Reliabilitas / Reliability
trustworthy criteria as basis for performance assessment which eventually will determine the provision of
compensation and development.
Kriteria pengukuran dan penilaian kinerja dimengerti oleh seluruh pegawai di setiap level organisasi. /
Akseptabilitas /
Performance measurement and assessment criteria are understood by all employees in all organization
Acceptability
levels.
Praktikalitas / Implementasi pengukuran penilaian dilakukan dengan mudah dan rendah akan risiko kesalahan. / The
Practicality assessment is easily implemented with low risk of errors.

180 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN CAREER AND TALENT MANAGEMENT
MANAJEMEN KARIER DAN TALENTA POLICY AND IMPLEMENTATION
Bank Jateng menerapkan kebijakan manajemen karier Bank Jateng implements career management policy
melalui pengembangan talenta sesuai dengan kualifikasi through talent development according to qualifications
posisi atau jabatan serta bidang tugas yang dijalaninya. of position and work field. In addition to filling position
Selain memenuhi kebutuhan jabatan, sistem manajemen requirements, career management system also aims to
karier juga ditujukan untuk mempersiapkan calon-calon prepare potential leaders and executive managers with
kader pemimpin dan manajer eksekutif agar memiliki the appropriate competencies through the provision
kompetensi yang sesuai melalui pemberian training and of comprehensive training and development. For the
development secara komprehensif. Bagi pegawai itu employees, this career management provides opportunities
sendiri, manajemen karier memberikan peluang untuk to develop themselves in accordance with their position
mengembangkan dirinya yang selaras dengan posisi and potentials. Therefore, the employees can plan their
dan potensinya. Dengan demikian, pegawai dapat career development towards increasing benefits for the
mengarahkan pengembangan kariernya, yang bermuara Bank’s business development. The selection process of
pada semakin besarnya manfaat terhadap pengembangan career management program candidates is as follows:
bisnis Bank. Adapun proses seleksi calon peserta program
sistem manajemen karier adalah sebagai berikut:

Pengumuman Seleksi Ranking Calon


Stage

Soft Tes Kesehatan


Seleksi Program Administrasi Seleksi Tertulis Wawancara Peserta
Competencies Medical Check
Selection Program Administration Written Selection Interview Participant
Assessment Up
Result Selection Rank

SP

Ranking Talent
Jabatan Kosong Pool Project Workshop Klasikal Outbond/Kewiraan
Vacant Talent Pool Assignment PA&KPI Classical Kewiraan Outbond
Max 1 kali Kesempatan

Ranking
Maximum 1 Time

Penempatan PA di Jabatan
semula atau rotasi sesuai
Job Fit: Divisi SDM kebutuhan perusahaan
Wanjab Direksi Placement of PA in originally
Job Fit: HR Division Wanjab position or rotation based to
Board of Director company needs

Promosi Pejabat Sementara 6 Bulan


Tidak Perform (pada posisi yang dituju) Perform Definitive
Not Perform Promotion of 6 Month Ad Interim
(at the intended position)

Nilai Baik
Good Score
Mengikuti Proses Seleksi untuk Program Talent Selanjutnya
Follow the process of Next Talent Program

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 181
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

Prosedur dalam manajemen karier dan talenta berlaku Procedure in the career and talent management process
untuk memenuhi kebutuhan pemimpin unit kerja pada intends to fulfill the need for leaders of work units in
setiap level jabatan, mulai dari Posisi Pelaksana hingga all position levels, from Officers-in-Charge to Heads of
Kepala Divisi. Adapun talent development program yang Divisions. The talent development program implemented
diberlakukan Bank Jateng meliputi 9 (sembilan) program: by Bank Jateng consists of 9 (nine) programs:
1. Front Liner Talent Program (FLTP) 1. Front Liner Talent Program (FLTP)
2. Experience Talent Development Program (ETDP) 2. Experience Talent Development Program (ETDP)
3. Officer Development Program (ODP) 3. Officer Development Program (ODP)
4. Junior Supervisor Development Program (JSDP) 4. Junior Supervisor Development Program (JSDP)
5. Supervisor Development Program (SDP) 5. Supervisor Development Program (SDP)
6. Junior Manager Development Program (JMDP) 6. Junior Manager Development Program (JMDP)
7. Manager Development Program (MDP) 7. Manager Development Program (MDP)
8. Executive Development Program (EDP) 8. Executive Development Program (EDP)
9. Senior Executive Development Program (SEDP) 9. Senior Executive Development Program (SEDP)

KEBIJAKAN KESETARAAN GENDER DAN GENDER AND RIGHTS EQUALITY POLICY


PERSAMAAN HAK
Mengacu pada ISO 26000, Bank Jateng turut mendukung In reference to ISO 26000, Bank Jateng supports the
pemenuhan hak asasi manusia (HAM) melalui penciptaan fulfillment of human rights by realizing equality principle
nilai kesetaraan dan menolak praktik diskriminasi, baik and prohibiting discriminatory practices towards both
laki-laki dan perempuan terkait aspek pengembangan male and female employees in terms of competency
kompetensi, manajemen karier, hingga pemenuhan development, career management, and welfare. Gender
kesejahteraan. Nilai kesetaraan gender tercermin dari equality value is reflected on the number of male and
keberagaman jumlah pegawai laki-laki dan perempuan, female employees as described in the following table:
sebagaimana dimuat dalam tabel berikut:
Gender Jumlah / Total
Laki-laki / Male 3.994 pegawai / employees
Perempuan / Female 1.752 pegawai / employees

Kebijakan persamaan hak dan gender juga berlaku dalam The policy of right and gender equalities also applies at all
jenjang level yang berada di lingkup Bank Jateng. Hal levels within Bank Jateng. This is reflected on the number
tersebut tercermin dalam jumlah pejabat level eksekutif of executive level officials based on gender described in
berdasarkan gender dijabarkan pada tabel berikut. the following table.
2019 2018 2017
Pegawai / Employees
L / M P / W Total L / M P / W Total L / M P / W Total
Eksekutif Senior / Senior Executive 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Kepala Divisi / Pemimpin Cabang Utama / Head of
21 0 21 15 0 15 18 0 18
Division/Main Branch Manager
Wakil Kepala Divisi/Pimpinan Cabang Koordinator/
Pemimpin Bidang Cabang Utama / Deputy Head of
14 4 18 16 2 18 22 2 24
Division/Coordinator Branch Manager/Main Branch
Manager
Kepala Sub Divisi/Pimpinan Cabang/Pimpinan Bidang
Cabang Koordinator / Head of Sub-Division/Branch 98 34 132 91 33 124 91 29 120
Manager/Coordinator Branch Manager
Wakil Kepala Sub Divisi/Wakil Pemimpin Cabang /
52 26 78 63 27 90 64 28 92
Deputy Head of Sub-Division/Deputy Branch Manager
Kepala Seksi/Analis/Pemimpin Cabang Pembantu / Head
392 260 652 361 243 604 359 217 576
of Section/Analyst/Sub-Branch Manager
Jumlah Pegawai Level Eksekutif / Total Executive Level
577 324 901 546 305 851 555 276 831
Employees

182 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
KEBIJAKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL INDUSTRIAL RELATIONS POLICY
Hubungan industrial yang harmonis antara Bank dan Harmonious industrial relations between the Bank and all
seluruh pegawai menjadi salah satu perhatian dalam employees is among the concerns of the HR management
manajemen SDM Bank Jateng. Bank meyakini bahwa of Bank Jateng. The Bank believes that harmonious and
hubungan industrial yang serasi dan komunikatif mampu communicative industrial relations can create a safe and
menciptakan iklim dan lingkungan kerja yang aman dan convenient working climate and environment, which
nyaman, yang pada akhirnya akan berdampak baik pada ultimately will bring positive impacts to the Bank’s
kinerja Bank secara keseluruhan. Untuk itu, Bank Jateng overall performance. To that end, Bank Jateng grants
memberikan kebebasan secara penuh bagi pegawai the employees with the full freedom to organize and
untuk berorganisasi dan membentuk serikat pekerja establish workers union as stipulated in Law Number 13
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 of 2003 concerning Manpower. The workers union in
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Serikat pegawai Bank Jateng was validated on August 19, 2000 under
di lingkungan Bank Jateng bernama Serikat Pegawai the name of Serikat Pegawai Bank Jateng and recorded
Bank Jateng disahkan pada 19 Agustus 2000 dan telah at the Department of Manpower and Transmigration. The
tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Adapun membership of the workers union covers all employees of
keanggotaan serikat pegawai telah mencakup seluruh Bank Jateng.
pegawai Bank Jateng.

Serikat Pegawai Bank Jateng telah memiliki Perjanjian Serikat Pegawai Bank Jateng has had a Collective Labor
Kerja Sama (PKB) yang mengatur pemberian hak dan Agreement (CLA) which regulates the provision of rights
pelaksanaan kewajiban kepada Perusahaan dan sebaliknya. and implementation of responsibilities to the Company
PKB ini telah disahkan dan tercatat berdasarkan Keputusan and vice versa. The CLA has been validated and recorded
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kependudukan pursuant to Decree of the Department of Manpower,
No. 5578/2015 tanggal 19 Oktober 2015. Transmigration, and Population No. 5578/2015 dated
October 19, 2015.

MANAJEMEN REMUNERASI REMUNERATION MANAGEMENT


Dalam menunjang pencapaian strategis pengelolaan SDM, To support strategic achievement of HR management,
Bank Jateng telah menyusun kebijakan remunerasi dengan Bank Jateng has prepared remuneration policy based on
berlandaskan pada prinsip keadilan dan kesejahteraan the principles of fairness and welfare for all personnel of
seluruh insan Bank sesuai dengan posisi dan bobot the Bank in accordance with the position and work load
kerja yang diemban setiap pegawai. Keberadaan skema of each employee. A fair remuneration scheme aims to
remunerasi yang adil ditujukan untuk mendongkrak leverage the best performance of each employee as well as
kinerja terbaik setiap pegawai sekaligus meningkatkan improving the employees’ engagement in the Company.
keterikatan pegawai dalam perusahaan.

Pengembangan sistem remunerasi pegawai Bank Jateng Development of Bank Jateng’s employee remuneration
mempertimbangkan filosofi dan sasaran strategis, yaitu system considers the philosophy and strategic objectives of
Pay for Position, Pay for Person, dan Pay for Perfomance. Pay for Position, Pay for Person, and Pay for Performance.
1. Pay for Person 1. Pay for Person
Pemberian remunerasi disesuaikan dengan Provision of remuneration is adjusted to the level of
tingkat kompetensi atau kesesuaian kemampuan competency or capabilities needed by the Company to
yang diperlukan perusahaan untuk tumbuh dan grow and develop. On this matter, basic salary is given
berkembang. Dalam hal ini, gaji pokok diberikan to the employees as benefit that is determined in the
kepada pegawai sebagai imbalan yang ditentukan employee payroll.
dalam daftar skala gaji pegawai.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 183
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

2. Pay for Position 2. Pay for Position


Remunerasi diberikan sesuai dengan tingkat posisi Remuneration is given based on the level of position
atau jabatan yang diduduki dalam organisasi. Hal ini in the organization since higher positions require more
dikarenakan semakin tinggi jabatan dalam organisasi work and responsibilities. On this matter, Bank Jateng
maka beban pekerjaan dan tanggung jawab yang provides position allowance scheme based on the
diemban juga semakin besar. Dalam hal ini, Bank employees’ assignment in the Company’s organization.
Jateng memiliki skema tunjangan jabatan yang
diberikan berdasarkan penugasannya dalam organisasi
perusahaan.
3. Pay for Performance 3. Pay for Performance
Bentuk tunjangan yang diberikan berdasarkan Allowance that is given based on performance
tingkat pencapaian kinerja atau pencapaian prestasi. achievement. Such allowance serves as appreciation
Tunjangan ini berperan sebagai bentuk apresiasi and motivation to reach better performance in
sekaligus motivasi untuk mendorong kinerja yang accordance with the planned objectives.
lebih baik di masa mendatang sesuai dengan tujuan
kerja yang telah direncanakan.

Selain skema remunerasi, Bank Jateng juga telah In addition to remuneration scheme, Bank Jateng also
menetapkan program kesejahteraan pegawai yang established employee welfare program to support the
disusun untuk mendukung pencapaian sasaran strategis achievement of strategic objectives of HR management,
pengelolaan SDM, yang meliputi: which includes:
a. Kenaikan gaji secara berkala; a. Periodical salary raise;
b. Kenaikan tunjangan pegawai; b. Employee benefits increase;
c. Pemberian bonus insentif; c. Incentive bonus provision;
d. Pemberian promosi atau kenaikan jabatan; d. Promotion or increase in position;
e. Penghargaan masa kerja pegawai; e. Employee work period reward;
f. Tunjangan Hari Raya (THR); f. Religious holiday allowance;
g. Fasilitas kesehatan; g. Health facilities;
h. Subsidi rekreasi; h. Recreation subsidies;
i. Pemberian uang pakaian dinas; dan i. Office clothing cost provision; and
j. Car Ownership Program (COP) bagi Pejabat j. Car Ownership Program (COP) for Officials.

ENGAGEMENT PEGAWAI EMPLOYEE ENGAGEMENT


Dalam upaya menjaga konsistensi performa dan To maintain performance consistency and employee
keterikatan pegawai pada Perusahaan, Bank Jateng engagement with the Company, Bank Jateng regularly
secara rutin mengadakan evaluasi terhadap tingkat evaluates employee satisfaction level and implements
kepuasan pegawai dan mengimplementasikan tindak a follow-up plan. Result of such evaluation serves as
lanjutnya. Hasil evaluasi tersebut menjadi salah satu acuan reference for improvement of HR management policy in
dalam perbaikan kebijakan pengelolaan SDM di masa the future.
mendatang.

Pada tahun 2019, Bank Jateng tidak melakukan Survei In 2019, Bank Jateng did not conduct Employee
Kepuasan Pegawai. Kendati demikian, Bank Jateng Satisfaction Survey. Nevertheless, Bank Jateng ensured
berupaya memastikan bahwa hak-hak pegawai telah that the employees’ rights are fulfilled in order to maintain
terpenuhi demi menjamin kinerja dan produktivitas terbaik the best performance and productivity of each employee.
dari setiap pegawai.

184 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PEMBERLAKUAN REWARD DAN IMPLEMENTATION OF REWARD AND
PUNISHMENT PUNISHMENT
Bank Jateng memberlakukan kebijakan pemberian reward Bank Jateng implements reward and punishment to
(penghargaan) dan punishment (sanksi) sebagai bentuk enforce discipline as well as to show appreciation to the
penegakan kedisiplinan sekaligus pemberian apresiasi employees. Rewards are given when employees managed
bagi pegawai. Pemberian reward diberikan apabila to record performance achievement as assessed through
pegawai berhasil mencapai kinerja berdasarkan penilaian competency-based performance management system.
melalui sistem manajemen kinerja berbasis kompetensi. Rewards are intended to motivate employees to achieve
Keberadaan reward bertujuan untuk memotivasi pegawai better performance. Forms of reward that have been
untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Bentuk reward granted by Bank Jateng in the last 6 (six) years are shown
yang diberikan Bank Jateng selama 6 (enam) tahun in the table below:
terakhir dimuat pada tabel berikut:

Pemberian Reward bagi Pegawai Tahun 2015 – 2019 Grant of Reward for Employees 2015-2019
Jenis Reward / Type of Reward 2015 2016 2017 2018 2019
Kenaikan Gaji Berkala / Periodical Salary Raise 2.511 3.094 2.292 2.890 3.047
Penghargaan Masa Kerja / Long Service Award 311 255 255 54 284
Jumlah / Total 2.822 3.349 2.447 2.944 3.331

Selain menerapkan kebijakan reward, Bank Jateng juga In addition to implementing the reward system, Bank
memiliki kebijakan punishment yang diberikan bagi Jateng also has a punishment policy, where sanctions are
pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran atau imposed to employees who are proven to have conducted
tindakan penyimpangan berupa pemberian sanksi. Bentuk violation or fraud. Form of the sanction imposed takes
pemberian sanksi mempertimbangkan dampak yang into account the arising impact and the conducted action.
ditimbulkan serta unsur perbuatan yang dilakukan. Sanksi The imposed sanctions include mild, medium, and severe
yang diberikan meliputi sanksi ringan, sanksi sedang, dan sanctions. Mild sanction constitutes written warning,
sanksi berat. Sanksi ringan berupa peringatan tertulis, while medium sanction constitutes written sanction and
sanksi sedang berupa pemberian sanksi tertulis dan stern warning, degradation of rank to one level below
peringatan, penurunan konduite satu tingkat di bawah the previous predicate, or deferment of position or title
predikat sebelumnya ataupun penundaan kenaikan promotion. Severe sanction constitutes degradation of rank
pangkat atau jabatan. Adapun sanksi berat meliputi to a maximum of two levels below the previous predicate
penurunan pangkat hingga maksimum dua tingkat di or dishonorable discharge. Details of the punishments that
bawah predikat sebelumnya atau pemberian dengan tidak have been imposed in the last 6 (six) years are as follows:
hormat. Rincian mengenai pemberian punishment dalam
6 (enam) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Pemberian Punishment bagi Pegawai Tahun 2015 – Imposition of Punishment to Employees 2015-2019
2019
Jenis Punishment / Type of Punishment 2015 2016 2017 2018 2019
Sanksi Ringan / Mild Sanction 0 0 3 6 12
Sanksi Sedang / Medium Sanction 7 0 0 4 2
Sanksi Berat / Severe Sanction 4 0 1 8 8
Jumlah / Total 11 0 4 18 22

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 185
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

SISTEM INFORMASI SDM HR INFORMATION SYSTEM


Dalam mengakomodasi kebutuhan pengelolaan SDM DIn accommodating the need for integrated HR
yang terintegrasi, Bank Jateng memanfaatkan metode management, Bank Jateng applies digitalization method
digitalisasi dalam mendukung administrasi dan pengelolaan to support HR administration and management as well as
SDM, serta memenuhi identifikasi perencanaan dan analisa to complete HR analysis and planning identification. The
SDM. Kehadiran sistem informasi SDM yang berorientasi presence of HR information system with digital orientation
digital juga berperan dalam menunjang efektivitas dan also supports effectiveness and efficiency of employment
efisiensi layanan kepegawaian. services. In 2019.

Bank Jateng memiliki Sistem Informasi Manajemen Bank Jateng has a Human Resources Management
Sumber Daya Manusia (SIM SDM) dengan berbagai Information System (SIM SDM) with various HR operation
fitur operasional SDM sehingga memudahkan dalam features that facilitate employee management. Employee
pengelolaan pegawai. Pengelolaan data pegawai adalah data management is a continuous and regulated
suatu kegiatan atau pekerjaan untuk mengelola dan management and maintenance of employee data in order
memelihara data pegawai yang dilakukan secara terus to support the implementation of duties in HR Division.
menerus dan tertib guna menunjang kelancaran tugas di
Divisi SDM.

Data Pegawai adalah data penting yang memuat Employee data is important data that contains the all
seluruh data pegawai yang diperlukan oleh Divisi SDM. employee data required by the HR Division. Therefore,
Oleh karena itu, akurasi data pegawai diperlukan agar accuracy of employee data is critical to prevent mistakes
tidak terjadi kesalahan yang memengaruhi kehidupan, that may affect the life, family, and career of the
keluarga, karier pegawai. Data pegawai Bank Jateng terus employees. Employee data of Bank Jateng is continuously
berkembang seiring dengan semakin banyaknya jumlah growing along with the increase in human resources
sumber daya manusia dan kebutuhan akan data historis headcount and the need of historical data as reference to
sebagai acuan untuk mengenali jenjang karier atau rekam observe the career path or track record of each employee.
jejak setiap pegawai.

Guna mengakomodasi kebutuhan pengelolaan SDM yang To accommodate an integrated HR management, Bank
terintegrasi, Bank Jateng memanfaatkan metode digitalisasi Jateng utilizes digitalization method to support HR
dalam mendukung administrasi dan pengelolaan SDM, administration and management as well as identification of
serta memenuhi identifikasi perencanaan dan analisa HR planning and analysis. A digital HR information system
SDM. Kehadiran sistem informasi SDM yang berorientasi also supports the effectiveness and efficiency of employee
digital juga berperan dalam menunjang efektivitas dan service. In 2019, Bank Jateng developed employee service
efisiensi layanan kepegawaian. Selama tahun 2019, Bank and HR information with digital basis, among others:
Jateng telah mengembangkan layanan kepegawaian
dan informasi SDM berbasis digital, di antaranya adalah
sebagai berikut:
a. Sistem Informasi Perjalanan Dinas bagi Pegawai, a. Official Travel Information System for Employees,
Direksi dan Dewan Komisaris Bank Jateng. Board of Directors, and Board of Commissioners of
Bank Jateng.

186 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
b. Aplikasi Sistem Informasi Kinerja Harian (SiKeren) b. “SiKeren” Daily Performance Information System
untuk memonitor kinerja harian peserta Program Application to monitor daily performance of Magang
Magang Dharma. Dharma program participants.
c. Aplikasi Sistem Resignment Online yaitu aplikasi yang c. Online Resignment System Application is an application
dipergunakan untuk mempercepat proses administrasi used to accelerate the administration process for
pengajuan resign bagi pegawai Bank Jateng. resignation proposal of Bank Jateng employees.
d. Aplikasi Sistem Sentralisasi Absensi Pegawai Bank d. Centralized Employee Attendance System Application
Jateng. of Bank Jateng.

RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN STRATEGIC PLAN OF HR MANAGEMENT


MANAJEMEN SDM TAHUN 2020 DEVELOPMENT IN 2020
Bank Jateng berinvestasi pada pengembangan Bank Jateng invests in the development of Human Resources
pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam menciptakan management in order to create business sustainability.
keberlangsungan usaha yang berkelanjutan. Untuk itu, Therefore, Bank Jateng continuously formulates
Bank Jateng senantiasa merumuskan kebijakan-kebijakan strategic policies related to employee management and
strategis terkait pengelolaan dan pengembangan competency development by referring to Competency-
kompetensi pegawai dengan mengacu kepada Based Human Resources Management (CB-HRM) and HR
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi management roadmap set by the Company. CB-HRM is
(MSDM-BK) dan roadmap pengelolaan SDM yang telah implemented comprehensively, starting from recruitment
direncanakan Perusahaan. Bentuk implementasi MSDM- process, selection, placement, compensation policy, career
BK dilaksanakan secara menyeluruh dari proses rekrutmen, planning, performance assessment, to post-employment
seleksi, penempatan, kebijakan pemberian kompensasi, (retirement) policy.
perencanaan karier, penilaian kinerja, hingga kebijakan
purnabakti (pensiun).

Keberadaan MSDM-BK ditujukan tidak hanya The presence of CB-HRM aims not only to motivate the
menumbuhkan motivasi untuk menorehkan kinerja achievement of better performance, but also to promote
yang lebih baik, tetapi juga pengelolaan SDM yang comprehensive HR management that upholds objectivity
komprehensif dengan menjunjung prinsip objektivitas dan and productivity increase.
peningkatan produktivitas.

Rencana pengelolaan SDM yang dimiliki Bank Jateng HR management plan of Bank Jateng covers regular
meliputi program rutin yang dilakukan secara berkala programs carried out periodically every year and eventual
setiap tahun dan program eventual. Adapun program- programs. HR management development programs in
program pengembangan manajemen SDM di tahun 2019 2019 are as follows:
dijabarkan sebagai berikut:

Program Rutin Regular Programs


1. Menyusun Rencana dan Anggaran Tahunan, Jangka 1. Preparing Annual, Medium-Term, and Long-Term Plan
Menengah dan Jangka Panjang di Divisi SDM yang and Budget of HR Division in accordance with Bank
selaras dengan Rencana Strategis Bank Jateng; Jateng Strategic Plan;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 187
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

2. Merumuskan penyusunan kebijakan di bidang SDM 2. Formulating policies in the HR scope of Bank Jateng;
Bank Jateng;
3. Mengkoordinasikan dan melaksanakan proses 3. Coordinating and implementing HR planning and
perencanaan dan kebijakan SDM; policies;
4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan proses 4. Coordinating and implementing HR recruitment and
rekrutmen dan seleksi SDM; selection;
5. Mengkoordinasikan dan melaksanakan proses 5. Coordinating and implementing HR performance
penilaian dan pengukuran kinerja SDM; assessment and measurement;
6. Mengkoordinasikan dan melaksanakan proses 6.
Coordinating and implementing HR talent
manajemen talenta SDM; management;
7. Menyusun rekomendasi pengembangan karier dan 7. Preparing recommendations for career development
suksesi SDM berdasarkan hasil penilaian kinerja and HR succession based on results of employee
pegawai dan rekomendasi hasil pelaksanaan program performance assessment and recommendation from
Diklat; education and training program results;
8. Melakukan evaluasi dan analisa beban kerja pegawai 8. Evaluating and analyzing employee workload against
terhadap pelaksanaan program kerja di Divisi SDM implementation of work program at HR Division
secara keseluruhan, serta menyusun rekomendasi as a whole, and preparing recommendations for
untuk perbaikan dan peningkatan kinerja di periode performance improvement and enhancement in the
selanjutnya; next period;
9. Melakukan penyusunan, pengelolaan, dan 9. Preparing, managing, and maintaining the effectiveness
pemeliharaan efektivitas kebijakan dan SOP yang of policies and SOPs applicable to each work area;
berlaku pada bidang tugas masing-masing;
10. Menerapkan sekaligus mengevaluasi kebijakan budaya 10. Implementing and evaluating the corporate culture
perusahaan; policy;
11. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan memonitor 11. Coordinating, implementing, and monitoring activities
kegiatan terkait implementasi budaya perusahaan; related to corporate culture implementation;
12. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan memonitor 12. Coordinating, implementing, and monitoring activities
kegiatan terkait pengendalian kualitas pelayanan; related to service quality control;
13. Melakukan penyusunan, pengelolaan dan 13. Preparing, managing, and maintaining policies and
pemeliharaan kebijakan dan SOP yang menjadi SOPs under the responsibility of each unit;
tanggung jawab sesuai bidang tugas masing-masing;
14. Mengkoordinasikan, memonitor, dan melaksanakan 14.
Coordinating, monitoring, and implementing data
proses pengelolaan data dan administrasi negara; management and employee administration process;
15. Mengkoordinasikan, memonitor, dan melaksanakan 15.
Coordinating, monitoring, and implementing
proses pemberian fasilitas pegawai; employee facility provision process;
16. Mengkoordinasikan, memonitor, dan melaksanakan 16.
Coordinating, monitoring, and implementing
proses hubungan pegawai dan hubungan industrial; employee relations and industrial relations processes;
17. Pemberian hak-hak pegawai sesuai dengan ketentuan, 17.
Providing employee rights as regulated, including
antara lain SPPD, detasering, uang pindah, dan uang Business Travel Assignment Letter, temporary
lembur. assignment, transfer allowance, and overtime pay.

188 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Program Eventual Eventual Program
1. Melaksanakan Penilaian Workload Analysis terhadap 1. Implementing Workload Analysis on all work units of
seluruh unit kerja Bank Jateng bekerja sama dengan Bank Jateng in cooperation with third party.
pihak ketiga.
2. Penilaian 360 derajat kepada seluruh pegawai Bank 2. 360° assessment to all employees of Bank Jateng using
Jateng menggunakan Aplikasi Penilaian 360 derajat 360° assessment application of Bank Jateng.
Bank Jateng.

PROGRAM MAGANG DHARMA BANK MAGANG DHARMA PROGRAM OF BANK


JATENG JATENG
Dalam langkah meningkatkan kualitas Sumber Daya To improve the quality of Human Resources in Indonesia,
Manusia Indonesia, khususnya generasi muda, Bank particularly the youth generation, Bank Jateng developed
Jateng telah mengembangkan Program Magang Dharma an internship program entitled Magang Dharma Program
Bank Jateng pada tahun 2019. Program ini ditujukan bagi of Bank Jateng in 2019. This program is aimed at high
lulusan SMA/SMK dan sederajat hingga Sarjana dengan school/vocational school graduates and its equivalent up to
proses seleksi yang ketat untuk memberikan kesempatan holders of Bachelor’s degree with a strict selection process
bagi siswa dan mahasiswa untuk mengembangkan to provide students with the opportunity to develop their
potensinya di Bank Jateng. potential at Bank Jateng.

Sebelum memasuki program pemagangan, Peserta Prior to starting the internship program, participants
diberikan pembekalan dan pelatihan di bidang operasional are given briefing and training in the field of banking
perbankan yang meliputi bidang pelayanan, pelatihan operations, which include service, calculation and sorting
menghitung dan menyortir uang, identifikasi uang palsu, of money, identification of counterfeit money, mini
simulasi di mini banking, dan materi pembekalan lainnya. banking simulation, and other materials.

Program Magang Dharma Bank Jateng memberi Magang Dharma Program of Bank Jateng provides
kesempatan bagi siswa dan mahasiswa untuk menimba students with the opportunity to gain experience as Teller,
pengalaman sebagai Teller, Customer Service, dan Call Customer Service, and Call Center staff. This program
Center. Program ini diharapkan dapat memberi manfaat is expected to enrich the youth generation with work
bagi generasi muda untuk memperkaya pengalaman kerja experience amid increasingly competitive professional
di tengah dunia profesional yang semakin kompetitif. sphere.

Selama tahun 2019, jumlah peserta Magang Dharma telah In 2019, participants of Magang Dharma program reached
mencapai 430 orang. 430 people.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 189
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

Teknologi Sistem Informasi (TSI)


Information System Technology (IST)

Perkembangan teknologi di era modern yang kian Increasingly massive technology development in the
masif menuntut Bank Jateng untuk bergerak dinamis modern era requires Bank Jateng to be dynamic and
dan menyesuaikan diri demi memelihara relevansinya adaptive to maintain its relevance to current changes.
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Dalam To meet this need, Bank Jateng implements information
memenuhi kebutuhan tersebut, Bank Jateng menerapkan technology development and management in optimizing
pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi excellent service in order to provide added value for the
dalam mengoptimalkan pelayanan yang unggul hingga customers and stakeholders.
nantinya mampu memberikan nilai tambah kepada
nasabah dan segenap pemangku kepentingan.

Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai fungsi Information Technology utilization as a business support
penunjang bisnis berperan besar dalam memberikan function holds an important role in providing solutions
solusi terkait efektivitas dan efisiensi kinerja pada for performance effectiveness and efficiency in the scope
lingkup informasi keuangan, pengorganisasian data, of financial information, data organization, as well as
sekaligus kapabilitas prosedur bisnis dan operasional capability of business procedure and operations of Bank
Bank Jateng. Guna menunjang arah pengembangan TI, Jateng. To support IT development, Bank Jateng has
Bank Jateng telah menyusun bentuk IT Strategic Plan prepared IT Strategic Plan as stipulated in IST Roadmap
sebagaimana ditetapkan dalam roadmap TSI 2016 – 2020. 2016-2020. Development of IST innovations is continuously
Pengembangan inovasi TSI senantiasa disesuaikan dengan adjusted to dynamic business needs and equipped with
kebutuhan bisnis yang dinamis dengan disertai perangkat governance organs and evaluation mechanism to review
tata kelola dan mekanisme evaluasi guna meninjau its effectiveness and assess the adequacy of established
efektivitas serta menilai kecukupan manajemen risiko yang risk management.
dimiliki.

VISI DAN MISI TEKNOLOGI SISTEM VISION AND MISSION OF INFORMATION


INFORMASI (TSI) SYSTEM TECHNOLOGY (IST)
Visi Vision
Menjadi penyedia layanan teknologi terbaik dan terpercaya Becoming the best and trusted technology service provider
bagi stakeholders, melalui kemitraan yang produktif dan for the stakeholders through productive partnerships
pengelolaan teknologi sistem informasi yang profesional and professional and independent information system
dan mandiri. technology management.

Misi Mission
• Meningkatkan tata kelola teknologi sistem informasi • Improving professional information system technology
yang profesional dalam mendukung Good Corporate governance to support Good Corporate Governance.
Governance.
• Menyediakan teknologi sistem informasi yang modern • Providing modern and independent information
dan mandiri dalam meningkatkan kapabilitas produk system technology in increasing Bank product and
dan layanan Bank agar mampu bersaing di industri service capabilities to be able to compete in the
perbankan nasional. national banking industry.
• Meningkatkan kualitas sumber daya teknologi sistem • Enhancing trustworthy and reliable information system
informasi yang dapat diandalkan dan terpercaya bagi technology resource quality for the stakeholders.
stakeholders.

190 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
• Meningkatkan kemitraan yang produktif antara • Improving productive partnership between information
pengelola teknologi sistem informasi dengan pelaksana system technology manager and business practitioner
bisnis dalam mencapai strategi dan tujuan bisnis Bank. to achieve the Bank’s business strategies and objectives.

TUJUAN KEBIJAKAN TSI OBJECTIVES OF IST POLICY


Tujuan penerapan kebijakan TSI yang berlaku di Bank Implementation of IST policies at Bank Jateng has the
Jateng antara lain sebagai berikut: following objectives:
• Peningkatan fungsi TSI sebagai pilar utama pendukung • Improvement of IST functions as the main support
kebutuhan bisnis yang dinamis, regulasi serta pillar for a dynamic business and for regulation and
perkembangan teknologi informasi perbankan. development of banking information system.
• Peningkatan standar dan kualitas layanan, jaringan • Improvement of standard and quality of service,
dan infrastruktur serta keamanan teknologi informasi. network and infrastructure as well as security of
information technology.
• Peningkatan inovasi di bidang transformasi layanan • Improvement of innovations in digital service
digital untuk menjadikan Bank Jateng sebagai market transformation to establish Bank Jateng as a market
leader di Jawa Tengah. leader in Central Java.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 191
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

SASARAN TSI IST TARGETS


Sasaran dari seluruh strategi dan kegiatan pengembangan Targets of IST strategies and development activities include:
TSI meliputi:
1. Terpenuhinya aplikasi sesuai kebutuhan unit bisnis 1. Availability of applications according to the needs of
Bank, perkembangan regulasi dan teknologi informasi the Bank’s business units, development of regulations
perbankan. and banking information system.
2. Terwujudnya layanan teknologi informasi yang 2. Realization of quality and security of information
berkualitas dan aman serta memberikan hasil yang technology services as well as provision of optimal
optimal bagi pengguna. results for users.
3. Terciptanya inovasi-inovasi di bidang transformasi 3. Creation of innovations in digital service transformation
layanan digital untuk mewujudkan Bank Jateng to establish Bank Jateng as a market leader in Central
sebagai market leader di Jawa Tengah. Java.

STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN KEBIJAKAN ACHIEVEMENT STRATEGY OF IST POLICY


DAN STRATEGI TSI OBJECTIVES
Penguatan dukungan teknologi (IT) dilakukan untuk Enhancement of IT support is carried out to meet the IT
menjawab tuntutan kebutuhan bisnis dan operasional needs of business and operations as well as to address
yang tidak mungkin dapat lepas dari peran IT, di samping the issues of IT Governance that must be complied with
permasalahan IT Governance yang juga harus ditaati in the long-term business development (sustainability). To
dengan skala dan perkembangan bisnis dalam jangka realize this, the main strategies that will be undertaken to
panjang (sustainability). Untuk mewujudkannya, strategi strengthen technology support are as follows:
utama yang akan dilakukan untuk penguatan dukungan
teknologi adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan enhancement infrastruktur TSI 1. IST infrastructure enhancement (Operating System,
(Operating System, Core Banking, Middle Ware, Core Banking, middleware, hardware, software, and
hardware, software, dan infrastruktur TSI lainnya. other IST infrastructure).
2. Penguatan dukungan TSI terhadap pengembangan 2. Improvement of IST support for digital products
produk berbasis digital. development.
3. Melakukan penyempurnaan ketentuan dan 3. Improvement of provisions and ensuring proper and
memastikan pelaksanaan IT Strategic Planning telah timely implementation of IT Strategic Planning.
sesuai dan tepat waktu.
4. Memberikan dukungan teknologi teknologi dalam 4. Provision of technology support for the development
pengembangan Dana Pensiun Lembaga Keuangan of Financial Services Pension Fund (DPLK).
(DPLK).

STRUKTUR PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY


INFORMASI MANAGEMENT STRUCTURE
Kegiatan pengelolaan dan pengembangan Teknologi Management and development activities of the Information
Sistem Informasi (TSI) Bank Jateng dilaksanakan oleh Divisi System Technology (IST) of Bank Jateng are carried out
Teknologi Sistem Informasi. Divisi TSI bekerja sama dengan by the Information System Technology Division. The IST
Divisi Jaringan dan Jasa Layanan dan berada di bawah Division cooperates with the Network and Service Division
koordinasi Direktur Operasional dan Digital Banking. under coordination of Operations and Digital Banking
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Jateng Nomor Director pursuant to Decree of the Board of Directors of
0166/HT.01.01/2016 tanggal 10 Juni 2016 tentang Bank Jateng Number 0166/HT.01.01/2016 dated June 10,
Struktur Organisasi. Adapun struktur organisasi Divisi 2016 concerning Organization Structure. The organization
Teknologi Sistem Informasi adalah sebagai berikut. structure of the Information System Technology Division
is as follows.

192 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
KEPALA DIVISI TSI /
HEAD OF IST DIVISION

WAKIL KEPALA DIVISI TSI /


DEPUTY HEAD OF IST
DIVISION

TIM QUALITY ASSURANCE DAN IT SECURITY /


QUALITY ASSURANCE AND IT SECURITY TEAM

KETUA TIM QUALITY ASSURANCE DAN IT SECURITY /


HEAD OF QUALITY ASSURANCE AND IT SECURITY TEAM

ANGGOTA TIM /
TEAM MEMBERS

- Pokja Quality / Assurance


- Pokja IT / Security

Sub Divisi Pelayanan TSI / Tim Pengembangan TSI / Tim Perencanaan TSI /
IST Service Sub-Division IST Development Team IST Planning Team

Ketua Sub Divisi Pelayanan TSI / Ketua Tim Pengembangan


Head of IST Service Sub-Division TSI / Head of IST Ketua Tim Perencanaan TSI
Development Team / Head of IST Planning Team

Wakil Ketua Sub Divisi


Pelayanan TSI / Deputy Head of
Anggota Tim / Anggota Tim /
IST Service Sub-Division
Team Members Team Members

Kepala Seksi Helpdesk Kepala Seksi Administrator


dan Tingkat Pelayanan - Pokja Core Banking System - Pokja Perencanaan TI, Tata
Data & Sistem TSI / Head of - Pokja Non-Core Banking Kelola TI, dan Administrasi
TSI / Head of IST Helpdesk IST Administrator, Data, and
and Service Level Section System Umum /
System Section - Pokja ATM okja IT Planning, IT Governance
- Pokja Delivery Channel and General Administration
- Pokja Aplikasi Syariah / - Pokja Bisnis Analis dan
Pokja Sharia Application Hubungan Kemitraan /
Pokja Business Analyst and
Kepala Seksi Data Center, Partnership Relation
Disaster Recovery Center - Pokja Sistem Analis &
Kepala Seksi Technical
& Librarian / Head of Data Arsitekstur TI / Pokja System
Support / Head of Technical
Center, Disaster Recovery Analyst & IT Architecture
Support Section
Center, and Librarian - Pokja Riset & Inovasi TI /
`Section Pokja IT Research & Innovation
- Pokja Project Management
Officer
Kepala Seksi Dukungan
Aplikasi / Head of
Application Support Section
Kepala Seksi Interkoneksi
Data / Head of Data
Interconnection Section

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIVISI TSI IST DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Keberadaan Divisi TSI berfungsi untuk mengembangkan The IST Division has the function to develop activities
pengelolaan kegiatan di bidang perencanaan, management in the planning, development, and control
pengembangan dan pengendalian teknologi informasi of information technology so as to support the business
untuk mendukung proses bisnis Bank Jateng. Adapun process of Bank Jateng. The main duties and responsibilities
tugas dan tanggung jawab pokok Divisi TSI antara lain: of the IST Division include:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 193
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

1. Mengusulkan dan merumuskan teknologi baru yang 1. Proposing and devising new technologies according to
sesuai dengan kebutuhan dan proses bisnis Perusahaan the needs and business process of the Company and
serta melakukan perbandingan (benchmarking); conducting benchmarking;
2. Merencanakan serta mengeksekusi rencana TSI (IT 2. Planning and executing IST Plan;
Plan);
3. Mengkaji dan merumuskan IT Security Policy 3. Reviewing and devising IT Security Policy if there
apabila terdapat perubahan sistem atau perubahan is any changes in the system or prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations;

TATA KELOLA TSI IST GOVERNANCE


Pemanfaatan TSI sebagai penunjang operasional Bank Utilization of IST as operational support of the Bank
dibekali dengan sistem tata kelola yang mengatur is equipped with a governance system that regulates
manajemen operasional TSI berlandaskan prinsip-prinsip IST operational management based on the principles
prudential banking dan manajemen risiko yang efektif. of prudent banking and effective risk management.
Fungsi tata kelola TSI telah diimplementasikan secara The function of IST governance has been implemented
terukur dalam setiap perencanaan, pengembangan, prudently in each planning, development, procurement,
pengadaan, kegiatan operasional, pemeliharaan, hingga operation, maintenance, as well as termination and
penghentian dan penghapusan sumber daya TSI. abolishment of IST resources.

Kebijakan Teknologi Sistem Informasi Bank Jateng telah Information System Technology Policy of Bank Jateng
berlandaskan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan refers to Regulation of the Financial Services Authority
(POJK) No. 38/POJK.03/2016 tentang Penerapan (POJK) No. 38/POJK.03/2016 concerning Implementation
Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi of Risk Management in Information Technology
oleh Bank Umum serta Surat Edaran Bank Indonesia No. Utilization by Commercial Banks as well as Circular
9/30/DPNP tanggal 12 Desember 2007 tentang Pedoman Letter of Bank Indonesia No. 9/30/DPNP dated December
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan 12, 2007 concerning Guidelines for Risk Management
Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Adapun cakupan Implementation in Information Technology Utilization by
yang terdapat pada Kebijakan Tata Kelola TSI meliputi: Commercial Banks. Scope of the IST Governance Policy
covers:
• Peningkatan fungsi TSI; • Improvement of IST function;
• Regulasi dan perkembangan teknologi informasi • Regulation and development of banking information
perbankan; technology;
• Peningkatan kualitas layanan jaringan dan infrastruktur; • Improvement of network service and infrastructure
• quality;
• Keamanan informasi TSI. • IST information security.

Secara umum, seluruh upaya pengembangan dan In general, all efforts to develop and enhance IST
peningkatan implementasi TSI bertujuan untuk memenuhi implementation aim for application that meets the
aplikasi sesuai kebutuhan unit bisnis Bank, perkembangan requirements of the bank’s business units, development in
regulasi dan teknologi informasi perbankan serta regulation, and banking information technology as well as
mewujudkan layanan teknologi informasi yang berkualitas realization of high-quality information technology service
dan terjamin keamanannya serta mampu memberikan that is proven secure and able to provide optimum result
hasil optimal bagi pengguna. for the users.

194 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PENERAPAN KEBIJAKAN TATA KELOLA TSI IST GOVERNANCE POLICY IMPLEMENTATION
Penerapan kebijakan TSI telah dilakukan dengan The IST policy has been implemented based on specific
berlandaskan peraturan perundang-undangan khusus banking laws and regulations issued by Bank Indonesia as
perbankan oleh Bank Indonesia yang tercantum dalam stipulated in the Regulation of Bank Indonesia (PBI) No. 9/15/
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 9/15/PBI/2007 tentang PBI/2007 regarding Implementation of Risk Management
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi in Information Technology Utilization by Commercial
Informasi oleh Bank Umum. Bentuk implementasi tata Banks. Forms of IST governance implementation include:
kelola TSI tertuang dalam:
1. Penyusunan Pedoman Tata Kelola Teknologi Sistem 1. Preparation of Guidelines for Information System
Informasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, Technology Governance of PT Bank Pembangunan
yang terbagi menjadi: Daerah Jawa Tengah, which consists of:
a. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Strategic a. Guidelines for Information Technology Governance
Allignment; on Strategic Alignment;
b. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Value b. Guidelines for Information Technology Governance
Delivery; on Value Delivery;
c. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Resource c. Guidelines for Information Technology Governance
Management; on Resource Management;
d. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Risk d. Guidelines for Information Technology Governance
Management; on Risk Management;
e. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi e. Guidelines for Information Technology Governance
Performance Measurement; on Performance Measurement;
f. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Continual f. Guidelines for Information Technology Governance
Improvement on Continual Improvement
2. Penyempurnaan IT Policy dan IT Standard Operating 2. Improvement of IT Policy and IT Standard Operating
Procedure (IT SOP) yang mencakup 11 (sebelas) area Procedures (IT SOP) which comprises 11 (eleven) crucial
penting di dalam Peraturan Bank Indonesia areas in the Regulation of Bank Indonesia
a. Manajemen Teknologi Informasi; a. Information Technology Management;
b. Manajemen Proyek; b. Project Management;
c. Pengembangan dan Pengadaan; c. Development and Procurement;
d. Pengelolaan Penyedia Jasa TI; d. IT Service Provision Management;
e. Operasional TI; e. IT Operations;
f. Pengamanan Informasi; f. Information Security;
g. End User Computing; g. End User Computing;
h. Jaringan Komunikasi; h. Communication Network;
i. Electronic Banking; i. Electronic Banking;
j. Quality Assurance; j. Quality Assurance;
k. IT Security k. IT Security

AUDIT TSI IST AUDIT


Penerapan program TSI Bank Jateng senantiasa disertai Implementation of IST programs of Bank Jateng is always
dengan upaya pengukuran yang komprehensif terhadap accompanied by comprehensive measurement of IST
kualitas implementasi TSI. Untuk itu, audit TSI dilaksanakan implementation quality. Therefore, IST audit is performed
secara berkala oleh auditor internal maupun auditor periodically by internal and external auditors. Internal IST
eksternal. Audit TSI secara internal dijalankan oleh Divisi audit is undertaken by the Internal Audit Division (IAD).
Audit Intern (DAI). Dalam meningkatkan kredibilitas hasil To improve credibility of the audit results, Bank Jateng
audit, Bank Jateng menunjuk Kantor Akuntan Publik RSM appointed Public Accounting Firm RSM Amir Abadi Yusuf,
Amir Abadi Yusuf, Aryanto, Mawar & Rekan. Aryanto, Mawar & Rekan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 195
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

Sepanjang tahun 2019, TSI Bank Jateng telah diaudit In 2019, the IST of Bank Jateng has been audited by the
oleh Divisi Audit Intern TSI sebagai pihak internal IST Internal Audit Division as internal party and Public
dan Kantor Akuntan Publik (KAP) RSM sebagai pihak Accounting Firm (KAP) RSM as independent auditor.
auditor independen. Pelaksanaan audit dilakukan The audit was performed on IST implementation by IST
terhadap penerapan TSI oleh Tim Perencanaan TSI, Tim Planning Team, IST Development Team, Quality Assurance
Pengembangan TSI, Tim Quality Assurance & IT Security, & IT Security Team, and IST Service Sub-Division. The
dan Sub Divisi Pelayanan TSI. Adapun temuan dan findings and improvements that have been undertaken
Improvement yang telah dilakukan sebagai bentuk tindak as follow-up on the auditors’ recommendations are as
lanjut dari rekomendasi auditor adalah sebagai berikut: follows:

Rekomendasi dan Tindak Lanjut TSI IST Recommendations and Follow-Up


Audit 2018 Audit 2019
Jenis Audit / Audit Type Temuan / Proses / Selesai / Temuan / Proses / Selesai /
Findings Process Finished Findings Process Finished
Audit TSI 236 223 13 225 11 214

Hasil audit TSI yang dilakukan oleh pihak internal maupun The result of IST audit performed by internal and external
eksternal telah dilaporkan sebagai wujud kepatuhan parties has been reported as form of Bank Jateng’s
Bank Jateng terhadap POJK No. 38/POJK.03/2016 compliance with POJK No.38/POJK.03/2016 regarding
tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Implementation of Risk Management in Information
Teknologi Informasi oleh Bank Umum dan dilaporkan Technology Utilization by Commercial Banks to the
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator. Financial Services Authority (OJK) as the regulator.

ROADMAP TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI INFORMATION SYSTEM TECHNOLOGY


ROADMAP
Seluruh kegiatan dan program pengelolaan TSI All IST management activities and programs are integrated
diintegrasikan dengan tujuan dan rencana yang tercantum with the objectives and plan stipulated in Information
dalam Information Technology Strategic Plan 2016 – 2020 Technology Strategic Plan 2016-2020 as follows:
sebagai berikut:

196 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Roadmap Strategi TSI 2016 – 2020 IST Strategy Roadmap 2016-2020

2016 2017 2018 2019 2020

T1 Fundamental
Improvement T1 Growth
Acceleration T1 Growth
Acceleration

T2 Competitiveness
Enhancement

The Best & The Most Trusted IT Services

Growth Acceleration

Fundamental Improvement Competitiveness Enhancement

PROGRAM KERJA TSI TAHUN 2019 IST WORK PROGRAMS IN 2019


Pada awal tahun 2019, Bank telah menetapkan sejumlah At the beginning of 2019, the Bank has set several work
program kerja pengembangan Teknologi Informasi yang programs for Information Technology development in
disesuaikan dengan arah pengembangan bisnis Bank accordance with the Bank’s business development direction
dan kebutuhan operasional Bank yang dinamis dari and dynamic operational needs. It aims to maintain the
waktu ke waktu. Hal tersebut bertujuan dalam menjaga Bank’s relevance amidst massive digitalization as well as
relevansi Bank di tengah masifnya era digitalisasi sekaligus to meet the Bank’s needs and the increasing customers’
memenuhi kebutuhan Bank dan permintaan nasabah yang demands. IST development programs of Bank Jateng in
semakin besar. Adapun program-program pengembangan 2019 are as follows:
TSI Bank Jateng tahun 2019, antara lain:
1. Taspen Smart Card 1. Taspen Smart Card
2. Review kepatuhan dan penerapan kebijakan dan 2. Review of compliance and implementation of IT policy
prosedur TI Bank Jateng and procedure of Bank Jateng
3. Review aplikasi pemantauan transaksi dan profil 3. Review of monitoring application for transactions and
nasabah customer profiles
4. Quality Assurance wilayah Cabang Koordinator Tegal 4. Quality Assurance in Tegal Coordinating Branch
5. Program awareness keamanan dan layanan TI tahun 5. IT security and service awareness program 2019
2019
6. Penyusunan IT Strategic Plan 2019-2023 6. Preparation of IT Strategic Plan 2019-2023
7. Peningkatan kompetensi pegawai Divisi TSI bekerja 7. Competency improvement of IST Division employees in
sama dengan Diklat tahun 2019 cooperation with Education and Training 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 197
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

8. Pengembangan Layanan IT Bank Jateng melalui 8. Development of IT Service of Bank Jateng through
Workspace Programmer Community Workspace Programmer Community
9. Pengembangan fitur e-Bima Apps untuk QRen (QR 9. Development of e-Bima Apps feature for QRen (QR
Code) Merchant Code) Merchant
10. Pengembangan Cashless Society 10. Development of Cashless Society
11. Pengembangan Aplikasi Penerimaan Tagihan Listrik 11. Development of PLN Electricity Bills Receipt Application
PLN melalui Delivery Channel ATM/EDC/Teller through ATM/EDC/Teller Delivery Channels
12. Pengembangan aplikasi Laku Pandai 12. Development of Laku Pandai application
13. Pembuatan dokumen kebijakan Quality Assurance 13. Preparation of Quality Assurance policy documents
14. Pembangunan host-to-host edukasi dengan Lembaga 14. Development of host-to-host education with Education
Pendidikan Institutions
15. Pembangunan atau Pembangunan Aplikasi Host-to- 15. Development of host-to-host hospital application
Host Hospital
16. Pembangunan atau Pembangunan Aplikasi Host-to- 16. Development of host-to-host application with Regional
Host dengan Pemda Governments
17. Pembangunan atau Pembangunan Aplikasi Host-to- 17. Development of host-to-host ATM Apex application
Host ATM Apex
18. Pembangunan Aplikasi secara Host-to-Host Tapping 18. Development of host-to-host Tapping Box application
Box
19. Pembangunan Aplikasi secara Host-to-Host e-Tax 19. Development of host-to-host e-Tax application
20. Pembangunan Aplikasi secara Host-to-Host e-Retribusi 20. Development of host-to-host e-Retribusi application
21. Pembangunan Aplikasi secara Host-to-Host e-PDAM 21. Development of host-to-host PDAM application
22. Pembangunan Aplikasi secara Host-to-Host e-PBB 22. Development of host-to-host e-PBB application
23. Pembangunan Aplikasi secara Host-to-Host e-KIR 23. Development of host-to-host e-KIR application
24. Pembangunan Aplikasi secara Host-to-Host e-Edukasi 24. Development of host-to-host e-Edukasi application
25. Pembangunan Aplikasi FLPP Syariah 25. Development of FLPP Syariah Application
26. Pelaksanaan IT Steering Committee (ITSC) tahun 2019 26. Implementation of IT Steering Committee (ITSC) in
2019
27. Mengembangkan teknologi informasi terintegrasi 27. Development of integrated information technology
untuk mendukung bisnis dengan sistem pemantauan to support business with a monitoring system for
transaksi dan profil nasabah transactions and customer profiles
28. Mengembangkan Aplikasi Rekon Transaksi ATM 28. Development of ATM Transaction Recon Application
29. Membangun Layanan e-Bima Original Bank Jateng 29.
Development of original non-cobranding e-Bima
Non Co-Branding Service of Bank Jateng
30. Membangun Cashless Banking Education 30. Development of Cashless Banking Education
31. Membangun Aplikasi Mobile Lokasi Jaringan Kantor 31. Development of Mobile Application for Office Network
Locations
32. Membangun Aplikasi CRM 32. Development of CRM Application
33. Layanan prioritas untuk nasabah Korporasi dan Pemda 33. Priority service for corporate and regional government
customers
34. Kajian pengadaan mesin AS/400 DC dan DRC 34. Review of AS/400 DC and DRC machines procurement
35. Kajian Big Data 35. Review of Big Data
36. Integrasi Switching BPD One 36. Integration of BPD One Switching
37. Implementasi Aplikasi Service Desk untuk Management 37.
Implementation of Service Desk Application for
dan Helpdesk Management and Helpdesk
38. Implementasi Aplikasi Monitoring User Ide IBS 38. Implementation of Ide IBS User Monitoring Application
39. Implementasi Aplikasi Monitoring program kerja TSI 39.
Implementation of IST Work Program Monitoring
Application

198 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
40. Implementasi Aplikasi Monitoring ATM 40. Implementation of ATM Monitoring Application
41. Implementasi Active DIrectory 41. Implementation of Active Directory
42. Housekeeping history transaksi tahun 2019 42. Housekeeping of transaction history in 2019
43. Enhancement storage Blade Server, Virtualisasi, Core 43. Enhancement of Blade Server storage, Virtualization,
Switch, Mail Gateway, dan Infra DC Core Switch, Mail Gateway, and Infra DC
44. Enhancement aplikasi CBS IBS, Switching dan 44. Enhancement of CBS IBS application, Switching and
Middleware serta aplikasi Webbranch Middleware, and Webbranch application
45. Dukungan TI terhadap fitur pembayaran dengan 45. IT support for payment feature with Alfamart
Alfamart
46. Dukungan TI terhadap ATM atas kerja sama dengan 46. IT support for ATM in cooperation with Jalin (ATM
Jalin (ATM Link) Link)
47. Dukungan TI terhadap Layanan SMS Notifikasi bekerja 47. IT support for SMS notification service in cooperation
sama dengan pihak ketiga with third parties
48. Dukungan terhadap implementasi PSAK 71 48. Support for SFAS 71 implementation
49. Dukungan IT terhadap pengembangan produk dan 49. IT support for development of products and services of
layanan DPLK DPLK
50. Dukungan IT terhadap pengembangan Produk dan 50. IT support for development of sharia products and
Jasa Syariah dalam rangka persiapan spin off Unit services to prepare for Sharia Business Unit spin-off
Usaha Syariah (UUS)
51. Dukungan implementasi Aplikasi Bos Non Tunai 51. Support for Cashless BOS Application implementation
52. Kerja sama perlindungan asuransi dengan Brokker 52. Cooperation for insurance protection with Brokker
Insurances Insurances
53. Uji coba operasional DRC 2019 53. Try out of DRC operations 2019
54. Pembangunan aplikasi e-Form (pembukaan rekening 54. Development of e-Form application (online account
online/penyaluran PLO/e-PLO melalui sistem) opening/PLO distribution/e-PLO through system)
55. Enhancement Pinpad 55. Enhancement of Pinpad
56. Terselenggaranya kegiatan persiapan assessment data 56. Implementation of data center assessment preparation
center terkait dengan penerapan ISO 27001 activities related to ISO 27001 implementation
57. Pengembangan fitur aplikasi tagihan PLN di Laku 57. Development of PLN billing application feature in Laku
Pandai Bank Jateng Pandai of Bank Jateng
58. Pengembangan fitur aplikasi tagihan PLN di Internet 58. Development of PLN billing application feature in
Banking Bank Jateng Internet Banking of Bank Jateng
59. Pembuatan Sistem Aplikasi Perpajakan (e-Tax) 59. Development of e-Tax Application System
60. Pembangunan aplikasi otomatisasi Laporan Keuangan 60.
Development of Financial Statements automation
application
61. Implementasi keuangan internet banking Bank Jateng 61. Implementation of internet banking finance of Bank
Jateng
62. Evaluasi aplikasi Personal All Sales melalui handphone 62. Evaluation of Personal All Sales application through
mobile phone
63. Aplikasi monitoring program marketing Tim Task Force 63. Monitoring application for marketing programs of
Task Force Team
64. Aplikasi monitoring pertumbuhan jumlah nasabah 64. Monitoring application for customer growth through
melalui aplikasi Pemasaran Dana dan Kredit Online Online Data and Loan Distribution application.
(PDK-OL).

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 199
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

ANGGARAN PENGEMBANGAN TSI TAHUN IST DEVELOPMENT BUDGET IN 2019


2019
Divisi TSI mengalokasi anggaran pengembangan dan The IST Division allocated Rp165.69 million for IST
pengelolaan infrastruktur TSI di tahun 2019 sebesar infrastructure development and management in 2019
Rp165,69 juta sebagaimana tercantum dalam Rencana in accordance with the Bank Business Plan of 2019.
Bisnis Bank (RBB) 2019. Adapun alokasi dana yang Realization of the IST infrastructure development and
berhasil diserap untuk pengembangan dan peningkatan improvement budget reached Rp25.26 million.
infrastruktur TSI adalah sebesar Rp25,26 juta.

Jumlah tersebut telah memperhitungkan realisasi belanja This number has considered the realization of investment
investasi dan belanja modal guna mendukung operasional and capital expenditure to optimally support IST operations.
TSI secara maksimal. Adapun bentuk realisasi belanja The realization of IST investment expenditure in the last 2
investasi di bidang TSI dalam 2 (dua) tahun terakhir adalah (two) years is as follows:
sebagai berikut:
2018 2019
Realisasi Belanja Investasi TSI / Realization of IST Investment Expenditure
(dalam Rp / in Rp) (dalam Rp / in Rp)
Belanja Modal Teknologi Informasi dan Jasa Konsultan / Information Technology
28.594.013.200 25.257.631.260
Capital Expenditure and Consulting Services

MANAJEMEN SDM DI BIDANG TSI HR MANAGEMENT IN IST


Bank Jateng senantiasa berupaya menyeimbangkan Bank Jateng continuously strives to balance the
pengembangan implementasi TSI dengan pengembangan development of IST implementation with the development
struktur dan kompetensi SDM di bidang TSI. Untuk itu, of HR structure and competency in IST. Therefore, Bank
Bank Jateng telah menetapkan struktur organisasi yang Jateng has established an organization structure that
mengatur keberadaan Divisi TSI di bawah koordinasi regulates the position of IST Division under coordination
Direktur Operasional dan Digital Banking sebagai pihak of the Operations and Digital Banking Director as the
manajemen yang bertanggung jawab untuk mengelola management party responsible for managing IST.
TSI.

Selain personil yang tercantum dalam struktur organisasi In addition to the personnel included in the organization
di atas, Bank Jateng juga memiliki fungsi pengelolaan TSI structure above, Bank Jateng also has an IST management
di divisi lain selain Divisi TSI, di antaranya: function in other divisions outside the IST Division, among
others:
• IT Steering Committee • IT Steering Committee
IT Steering Committee terdiri dari pihak TSI dan IT Steering Committee comprises IST and Business
Bisnis yang bertugas dalam memberikan saran dan parties in charge of advice and recommendation
rekomendasi pengembangan TSI kepada Direksi provision for IST development to the Board of Directors
Bank Jateng. Rekomendasi yang diberikan meliputi of Bank Jateng. The recommendations provided include
penggunaan TSI, efektivitas kebijakan dan prosedur IST utilization, IT policy effectiveness and utilization
penggunaan TI, pengkajian kebutuhan TSI, proses procedure, IST requirements review, IST management
identifikasi, proses pengukuran, proses pemantauan, identification, measurement, supervision, and risk
dan manajemen risiko pengelolaan TSI. Anggota IT management processes. Members of the IT Steering
Steering Committee meliputi: Committee are as follows:
a) Direktur Operasional dan Digital Banking sebagai a) Operation and Digital Banking Director as the
Ketua; Chairman;
b) Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial sebagai b) Corporate and Commercial Business Director as
Wakil Ketua; the Vice Chairman;

200 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
c) Kepala Divisi Teknologi Sistem Informasi sebagai c) Information System Technology Division Head as
Sekretaris merangkap Anggota; Secretary and Member;
d) Eksekutif Senior sebagai Anggota; d) Senior Executives as Member;
e) Kepala Divisi Korporasi dan Komersial sebagai e) Corporate and Commercial Business Division Head
Anggota; as Member;
f) Kepala Bisnis Ritel dan Konsumer sebagai Anggota; f) Retail and Consumer Business Head as Member;
g) Kepala Divisi Jaringan dan Jasa Layanan sebagai g) Network and Service Division Head as Member;
Anggota;
h) Kepala Divisi Treasury dan International sebagai h) Treasury and International Division Head as
Anggota; Member;
i) Kepala Divisi Syariah sebagai Anggota; i) Sharia Division Head as Member;
j) Kepala Divisi Akuntansi dan Pengendalian j) Accounting and Financial Control Division Head as
Keuangan sebagai Anggota; Member;
k) Kepala Divisi Umum sebagai Anggota; k) General Affairs Division Head as Member;
l) Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko sebagai l) Compliance and Risk Management Director as
Peninjau; Reviewer;
m) Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum sebagai m) Compliance and Legal Division Head as Reviewer;
Peninjau;
n) Kepala Divisi Manajemen Risiko sebagai Peninjau. n) Risk Management Division Head as Reviewer.
• Internal IT Audit • IT Internal Audit
Internal IT Audit menjalankan fungsi audit internal Internal IT Audit performs internal audit function on
terhadap implementasi TSI dalam Perusahaan secara IST implementation in the Company periodically and
berkala serta memberikan rekomendasi terhadap provides recommendation on IST implementation
pengembangan penerapan TSI dengan mengacu development by referring to the prevailing laws and
kepada ketentuan dan peraturan perundang- regulations.
undangan yang berlaku.
• IT Risk Management • IT Risk Management
IT Risk Management bertanggung jawab dalam IT Risk Management is responsible to oversee and
memantau serta merumuskan manajemen risiko terkait devise risk management related to IT implementation.
implementasi TI. Ruang lingkup IT Risk Management The scope of IT Risk Management covers identification,
meliputi proses identifikasi, pencegahan, penilaian prevention, risk assessment, as well as risk mitigation
risiko, serta perumusan langkah mitigasi risiko secara steps formulation in an accurate and measured
tepat dan terukur. manner.
• Management Information System • Management Information System
Management Information System (MIS) merupakan Management Information System (MIS) is a system
sistem yang menyediakan informasi terkait that provides information related to the calculation
perhitungan harga pokok dan jasa yang diperlukan of basic price and services needed to develop IST
dalam mengembangkan implementasi TSI sebagai implementation as a consideration in decision-making
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. process.
• Liaison Officer (LO) • Liaison Officer
Liaison Officer (LO) menjadi komunikator sekaligus Liaison Officer (LO) serves as communicator as well
fasilitator yang menjembatani Divisi Bisnis dan Fungsi as facilitator that connect Business and Supporting
Pendukung dalam rangka pengembangan sistem Functions Division in the development of IST
aplikasi dan layanan TSI. LO juga menjadi penghubung application system and service. LO also serves as the
dengan Bisnis Analis dalam merumuskan kajian bisnis link to Business Analyst in formulating business review
dan Business Requirement Document (BRD) serta and Business Requirement Document (BRD) and UAT
pelaksanaan UAT. implementation.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 201
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview on Business Supports

Dalam memenuhi dan mengisi fungsi-fungsi yang To fulfill the required functions in IST, Bank Jateng develops
dibutuhkan dalam TSI, Bank Jateng mengembangkan human resources through training and competency
sumber daya manusia melalui proses pelatihan dan development processes balanced by organizational
pengembangan kompetensi yang diimbangi dengan development to create IST implementation effectiveness.
pengembangan organisasi demi terciptanya efektivitas
implementasi TSI.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Divisi Sumber Daya In order to meet those requirements, the Human Resources
Manusia berupaya mendorong pengembangan SDM TSI Division encourages IST HR development through:
melalui:
a. Pemberian pelatihan dan pendidikan di bidang a. Provision of training and education in Information
Teknologi Informasi (Manajerial dan Teknis bagi Technology (Managerial and Technical) for IT
personil TI); personnel;
b. Pelaksanaan rekrutmen dan seleksi tenaga kerja b.
Implementation of professional (experienced)
profesional (berpengalaman) di bidang Teknologi personnel recruitment and selection in Information
Informasi; Technology;
c. Pelaksanaan Analisa Workload SDM TI dan penyusunan c. Implementation of IT HR Workload Analysis and
IT Skill Matrix; Preparation of IT Skill Matrix;
d. Pemberian ruang dan waktu khusus berupa ruang d. d. Allocation of special Training room for IT in the IST
Training khusus TI yang ada di Divisi TSI. Division.

RENCANA DAN STRATEGI TSI KE DEPAN IST FUTURE PLAN AND STRATEGY
Bank Jateng menempatkan pentingnya penerapan TSI yang Bank Jateng regards a comprehensive IST implementation
komprehensif sebagai bagian penting dalam menunjang as an important support in developing business and
pengembangan bisnis dan penguatan daya saing di tengah competitiveness amidst strict industrial competition. To
persaingan industri yang kian kompetitif. Untuk itu, Bank that end, Bank Jateng has determined IST development
Jateng telah menetapkan strategi pengembangan TSI strategy for 2020 through strategy formulation and work
pada tahun 2020 melalui rumusan strategi dan program programs as follows:
kerja sebagai berikut:
1. Pengembangan Layanan Gerai Digital 1. Development of Digital Service
Tujuan utama dihadirkan gerai berkonsep digital adalah The main objective of creating digital service is to add
menambah titik layanan, sehingga memudahkan service points that facilitate the customers to obtain
pelanggan mendapatkan informasi terkait produk, information related to products and services as well as
layanan serta dapat melakukan pembukaan rekening to open account independently. This objective is in line
secara mandiri. Tujuan ini sejalan dengan komitmen with the Company’s commitment and strategy to gain
dan strategi perusahaan untuk mendapatkan customers’ trust.
kepercayaan pelanggan.
2. Pengembangan Layanan Mesin CRM 2. Development of CRM Service
Mesin CRM (Cash Recycle Machine) merupakan mesin CRM (Cash Recycle Machine) is a machine that can
yang dapat digunakan untuk melakukan penarikan be used by the customers for withdrawal and deposit
dan penyetoran oleh nasabah secara mandiri, dengan independently. The CRM does not need to be refilled
adanya mesin CRM maka Bank tidak perlu mengisi by the Bank as long as the cash reserve in the CRM
ulang mesin CRM selama persediaan uang di dalam is still available, thus enabling the Bank to increase
mesin CRM masih ada sehingga efisiensi akan dapat efficiency.
dilakukan oleh Bank.

202 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
3. Pengembangan Aplikasi Rating dan Scoring 3. Development of APEX BPR Rating and Scoring
Model APEX BPR Model
Kerja sama APEX merupakan komitmen Bank Umum APEX cooperation is a commitment of Commercial
untuk mengayomi BPR sehingga dibutuhkan layanan Banks to support Rural Banks (BPR), which requires
yang dapat mendukung operasional Bank BPR. services that support the operations of BPR.
4. Pengembangan Layanan Pembayaran melalui 4. Development of Payment Service via e-Wallet
Aplikasi e-Wallet (QRIS) Application (QRIS)
Sejalan dengan regulasi dari Bank Indonesia untuk In accordance with regulation of Bank Indonesia
mengimplementasikan pembayaran menggunakan concerning payment using single QR code, Bank
satu kode QR, Bank Jateng telah melakukan uji Jateng has carried out testing of payment using QRIS
coba pembayaran menggunakan QRIS yang akan that will be implemented at the beginning of 2020 for
diimplementasikan di awal tahun 2020 untuk market levy payment in Regencies/Municipalities of
pembayaran retribusi pasar di Kabupaten/Kota di Jawa Central Java.
Tengah.
5. Pengembangan Fitur Aplikasi Mobile Banking 5. Development of Mobile Banking Application
Feature
Saat ini Bank Jateng telah memiliki Layanan Internet Currently, Bank Jateng has offered Internet Banking
Banking. Ke depan, Bank Jateng akan mengembangkan Service. Bank Jateng will further develop Mobile Banking
Layanan Mobile Banking yang merupakan salah satu Service for the customers. Through this application,
layanan yang disediakan Bank untuk nasabah. Melalui customers can conduct banking transactions 24 hours/
aplikasi tersebut, nasabah dapat melakukan transaksi day, anytime and anywhere using their smartphones
perbankan tanpa harus ke Kantor Cabang, melainkan without having to go to Branch Offices. Available
cukup dengan ponsel pintar yang dimiliki, kapan saja transactions include balance check, mutation, account,
dan di mana saja selama 24 jam. Beberapa transaksi transfer, payment, purchase, and other banking
yang dapat dilakukan di antaranya cek saldo, mutasi, activities.
rekening, transfer, pembayaran, pembelian, dan
aktivitas perbankan lainnya.
6. Layanan Uang Elektronik (e-Wallet) 6. E-Wallet Service
Uang elektronik (e-Wallet) berfungsi hampir sama E-Wallet has similar function with conventional
dengan dompet saku. E-wallet merupakan layanan wallet. E-Wallet is an electronic service to store data
elektronik untuk menyimpan data instrumen of payment instrument, among others payment using
pembayaran antara lain alat pembayaran dengan electronic card and/or money, which can also store
menggunakan kartu dan/atau uang elektronik, yang funds to conduct payment.
dapat juga menampung dana, untuk melakukan
pembayaran.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 203
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
05
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tinjauan Perekonomian
Economic Overview

TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL GLOBAL ECONOMIC REVIEW


Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2019 kembali Global economic growth in 2019 experienced another
mengalami perlambatan. Berdasarkan laporan yang slowdown. Based on a report by the World Bank entitled
dihimpun oleh Bank Dunia berjudul “Global Economic “Global Economic Prospects: Slow Growth, Policy
Prospects: Slow Growth, Policy Challenges,” pertumbuhan Challenges,” global economic growth in 2019 was
ekonomi global tahun 2019 diestimasikan berada di estimated to be at 2.4%, lower than that of 2017 and
level 2,4%, lebih rendah dibandingkan tahun 2017 dan 2018, each recorded at 3.2 % and 3.0%. The slowing
2018 yang masing-masing tercatat sebesar 3,2% dan pace of global economic growth was mainly due to the
3,0%. Laju pertumbuhan ekonomi global yang melambat declined manufacturing activity and world trade volume,
tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya as well as the reduced flow of investment funds in a group
aktivitas manufaktur dan volume perdagangan dunia, of developed and developing countries.
serta berkurangnya perputaran aliran dana investasi di
kumpulan negara maju dan berkembang.

206 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2017 - 2019 Global Economic Growth 2017-2019
2017(%) 2018(%) 2019(%)
Global 3,2 3,0 2,4
Negara Maju 2,4 2,2 1,6
Negara Berkembang 4,5 4,3 3,5

(Sumber: Bank Dunia) (Source: World Bank)

Kumpulan negara maju diestimasikan mencatatkan Economic growth of several developed countries was
pertumbuhan ekonomi tahun 2019 sebesar 1,6%, turun estimated to be at 1.6% in 2019, down compared to
dibandingkan realisasi pertumbuhan tahun 2017 dan 2018 the realization of 2017 and 2018 at 2.4% and 2.2%,
masing-masing sebesar 2,4% dan 2,2%. Melemahnya respectively. The weak economic growth mainly occurred
pertumbuhan ekonomi terutama terjadi pada negara- in European Union countries, particularly Germany which
negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Penurunan experienced the lowest economic downturn as the impact
ekonomi terdalam khususnya dialami oleh Jerman yang of the declining demand for car manufacturing from Asian
disebabkan oleh menurunnya permintaan manufaktur countries. As the result, the European Central Bank (ECB)
mobil dari negara-negara di Asia. Sepanjang tahun 2019, issued accommodative monetary policies throughout
European Central Bank (ECB) mengeluarkan kebijakan 2019by lowering lending interest rates to encourage loan
moneter yang akomodatif dengan menurunkan suku growth.
bunga pinjaman guna mendorong pertumbuhan kredit.

Pertumbuhan ekonomi kumpulan negara berkembang di The economic growth of developing countries in 2019
tahun 2019 juga diestimasikan menurun ke level 3,5%, was also estimated to decline to the level of 3.5%, lower
lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun 2017 than the growth in 2017 and 2018 which were recorded
dan 2018 yang masing-masing tercatat di level 4,5% at 4.5% and 4.3% respectively. The decline in economic
dan 4,3%. Penurunan pertumbuhan ekonomi kumpulan growth in developing countries in the year was mainly due
negara berkembang di tahun 2019 terutama disebabkan to the negative impact of the trade war tension between
oleh dampak negatif dari ketegangan perang dagang the United States (US) and China. In addition, economic
antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Selain itu, performance in developing countries was also hit by the
performa ekonomi di negara-negara berkembang juga weakening of commodity prices, especially oil which was
terpukul dengan melemahnya harga komoditas terutama recorded down by 10.3%, reversing compared to the
minyak bumi yang tercatat turun sebesar 10,3%, berbalik increase in oil prices in 2017 and 2018 by 23.3% and 29,
dibanding peningkatan harga minyak bumi pada tahun 4% respectively.
2017 dan 2018 masing-masing sebesar 23,3% dan
29,4%.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 207
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Isu perang dagang antara AS dan Tiongkok yang telah The trade war between the US and China which has
berlangsung sejak 2 tahun terakhir telah menyebabkan been going on since the last 2 years has caused the
estimasi pertumbuhan volume perdagangan dunia tercatat estimation of growth of world trade volume to be 1.4%,
sebesar 1,4%, turun dibandingkan tahun 2017 dan 2018 down compared to 2017 and 2018 at 5.9% and 4.0%.
sebesar 5,9% dan 4,0%. Perang dagang yang memakai The trade war that uses tactics to increase import duties
taktik peningkatan bea masuk dan disertai dengan tidak accompanied by unstable trade policies issued by the two
stabilnya kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh economic giants also greatly affected other countries.
kedua negara raksasa ekonomi tersebut juga sangat Therefore, the signing of the Phase I agreement to stop the
memengaruhi negara-negara lainnya. Oleh karena itu, trade war carried out in early 2020 by the US and China is
penandatanganan perjanjian Fase I menghentikan perang expected to be a turning point for global economic growth
dagang yang dilakukan pada awal tahun 2020 oleh AS dan in the coming year.
Tiongkok diharapkan menjadi titik balik bagi pertumbuhan
ekonomi global di tahun yang akan datang.

TINJAUAN PEREKONOMIAN NASIONAL NATIONAL ECONOMIC REVIEW


PDB Indonesia Indonesian GDP
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan realisasi Statistics Indonesia (SI) recorded realization of national
pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2019 berada economic growth in 2019 at 5.02%, a decrease compared
di level 5,02%, turun dibandingkan pertumbuhan tahun to that of 2018 at 5.17% and fell short of the 2019 State
2018 sebesar 5,17% dan belum mampu mencapai target Budget target of 5.3%. Gross Domestic Product (GDP) at
yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Current Prices in 2019 was recorded at Rp15,833.9 trillion,
Negara (APBN) 2019 sebesar 5,3%. Produk Domestik while GDP per capita was at Rp59,065,349 or equivalent
Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) 2019 to USD4,174.9.
tercatat sebesar Rp15.833,9 triliun, sedangkan PDB per
kapita tercatat sebesar Rp59.065.349 atau setara dengan
USD4.174,9.

Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2015 - 2019 National Economic Growth 2015 - 2019
Tahun / Year Pertumbuhan Ekonomi (%) / Economic Growth (%)
2019 5,02
2018 5,17
2017 5,07
2016 5,02
2015 4,79

(Sumber: Badan Pusat Statistik) (Source: Statistics Indonesia)

Melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun The downturn in Indonesian economic growth in 2019
2019 terutama berasal dari faktor-faktor eksternal, was mainly attributable to external factors, such as the
seperti keberlanjutan perang dagang antara Amerika persisting trade war between the United States and
Serikat (AS) dan China, tensi geopolitik di Timur Tengah, China, geopolitical tension in the Middle East, as well as
serta harga komoditas yang cenderung menurun. declining trend in commodity prices. Despite the decrease
Meskipun pertumbuhan ekonomi nasional di tahun in national economic growth in 2019, such slowdown
2019 tercatat menurun, namun perlu dicermati bahwa remained positive compared to sharper decline in other

208 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut tergolong advanced economies and emerging markets. A stable
baik dibandingkan negara-negara maju dan berkembang national economic growth at around 5% showed that
lainnya yang mencatatkan penurunan lebih tajam. Masih the momentum for growth was maintained properly.
terjaganya pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5% Nevertheless, the government will continue to issue
menunjukkan bahwa momentum pertumbuhan ekonomi accommodative policies to promote a better business
masih terjaga dengan baik. Namun, pemerintah tetap climate in the following year.
akan terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan akomodatif
untuk memastikan terciptanya iklim usaha yang lebih baik
di tahun yang akan datang.

Pertumbuhan PDB menurut lapangan usaha tahun 2019 Based on business sector, the highest GDP growth in 2019
tertinggi berasal dari Industri Lainnya sebesar 7,00% dan was reached by Other Industries by 7.00%, followed by
disusul oleh sektor Konstruksi dan Perdagangan & Reparasi Construction and Trade & Repair sectors by 5.76% and
dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,76% dan 4.62% respectively. On the other hand, the Agriculture,
4,62%. Sedangkan industri Pertanian, Pertambangan Mining & Excavation, as well as Manufacturing industries
& Penggalian, serta industri Pengolahan hanya mampu recorded growth below 4.00% in 2019.
mencatatkan pertumbuhan di bawah 4,00% pada tahun
2019.

Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun GDP Growth by Business Sector in 2019
2019
Lapangan Usaha / Business Field Pertumbuhan PDB (%) / GDP Growth (%)
Pertanian / Agriculture 3,64
Pertambangan & Penggalian / Mining & Excavation 1,22
Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 3,80
Konstruksi / Construction 5,76
Perdagangan & Reparasi / Trade & Repair 4,62
Lainnya / Others 7,00

(Sumber: Badan Pusat Statistik) (Source: Statistics Indonesia)

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan PDB tertinggi berasal In terms of expenditure, the highest GDP growth
dari Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah came from the Consumption of Non-Profit Institutions
Tangga (LNPRT) yang tercatat sebesar 10,62% dan Supporting Household (LNPRT) at 10.62%, followed by
diikuti oleh kenaikan pertumbuhan Konsumsi Rumah the increase in Household Consumption and PMTB at
Tangga dan PMTB masing-masing sebesar 5,04% dan respectively 5.04% and 4.45%. SI also recorded positive
4,45%. BPS juga mencatatkan pertumbuhan positif dari growth in Government Consumption at 3.25%. On the
Konsumsi Pemerintah sebesar 3,25%. Namun di sisi other hand, GDP growth from export and import were
lain, pertumbuhan PDB yang berasal dari ekspor dan negative at 0.87% and 7.69% respectively. This was in
impor tercatat negatif masing-masing di level 0,87% dan line with the improvement in trade balance deficit in 2019
7,69%. Hal tersebut sejalan dengan membaiknya defisit based on the amount of contribution of such deficit to the
neraca perdagangan di tahun 2019 berdasarkan besaran GDP value.
kontribusi defisit tersebut terhadap nominal PDB.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 209
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran Tahun 2019 GDP Growth by Expenditure in 2019
Pengeluaran / Expenditure Pertumbuhan PDB (%) / GDP Growth (%)
Konsumsi Rumah Tangga / Household Consumption 5,04
Konsumsi LNPRT / LNPRT Consumption 10,62
Konsumsi Pemerintah / Government Consumption 3,25
PMTB 4,45
Ekspor / Export (0,87)
Impor / Import (7,69)

(Sumber: Badan Pusat Statistik) (Source: Statistics Indonesia)

Dari sisi spasial, di tahun 2019 Pulau Jawa masih In terms of region, in 2019 the Java Island remained the
memberikan kontribusi terhadap nominal PDB terbesar largest contributor to GDP value by 59.00%, followed
yaitu sebesar 59,00% dan disusul oleh Pulau Sumatera by Sumatra and Kalimantan Islands with contributions
dan Kalimantan dengan kontribusi masing-masing sebesar of 21.32% and 8.05% respectively. In terms of GDP
21,32% dan 8,05%. Dari sisi tingkat pertumbuhan PDB, growth rate, the Islands of Java, Sulawesi, and Bali &
Pulau Jawa, Sulawesi dan Bali & Nusa Tenggara berhasil Nusa Tenggara recorded GDP growth beyond the national
mencatatkan pertumbuhan PDB melebihi tingkat nasional, level at respectively 5.52%, 6.65%, and 5.07%. On
masing-masing sebesar 5,52%; 6,65%; dan 5,07%. the contrary, the Islands of Maluku and Papua recorded
Sebaliknya, Kepulauan Maluku & Papua mencatatkan negative GDP growth at 7.40%.
pertumbuhan PDB negatif di level 7,40%.

Pertumbuhan dan Kontribusi PDB Menurut Wilayah GDP Growth and Contribution by Region in 2019
Tahun 2019
Wilayah / Region Kontribusi (%)/ Contribution (%) Pertumbuhan (%) / Growth (%)
Jawa / Java 59,00 5,52
Sumatra 21,32 4,57
Kalimantan 8,05 4,99
Sulawesi 6,33 6,65
Bali & Nusa Tenggara 3,06 5,07
Maluku & Papua 2,24 (7,40)
(Sumber: Badan Pusat Statistik) (Source: Statistics Indonesia)

Kementerian Keuangan melaporkan realisasi pendapatan The Ministry of Finance reported realization of state
negara sebesar Rp1.957,2 triliun, bertumbuh sebesar revenue at Rp1,957.2 trillion, which grew 0.7% compared
0,7% dibandingkan pencapaian tahun 2018. Pendapatan to that of 2018. The state revenue consists of tax income
negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar at Rp1,545.3 trillion, PNBP at Rp405 trillion, and grants at
Rp1.545,3 triliun, PNBP sebesar Rp405 triliun dan hibah Rp6.8 trillion. Tax income grew by 1.7% from the previous
sebesar Rp6,8 triliun. Pencapaian penerimaan yang berasal year. The sluggish growth of state revenue was due to the
dari perpajakan telah mampu tumbuh sebesar 1,7% dari slowdown of global economy which negatively affected
tahun sebelumnya. Pelannya pertumbuhan pendapatan the national economy.
negara tersebut disebabkan oleh melambatnya
pertumbuhan ekonomi global yang berdampak buruk
pada kinerja perekonomian nasional.

210 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Realisasi belanja negara di tahun 2019 tercatat sebesar Realization of state expenditure in 2019 was at Rp2,310.2,
Rp2.310,2 triliun, tumbuh 4,4% dari tahun sebelumnya. which grew 4.4% from the previous year. The state
Belanja negara tersebut terdiri dari belanja Pemerintah expenditure consists of Central Government expenditure
Pusat sebesar Rp1.498,9 triliun dengan pertumbuhan by Rp1,498.9 with a 3% growth and realization of
sebesar 3% dan realisasi anggaran Transfer ke Daerah Transfer to Region and Village Funds (TKDD) budget
dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp811,3 triliun dengan by Rp811.3 trillion with a 7.1% growth from the 2018
pertumbuhan sebesar 7,1% dari realisasi tahun 2018. realization. In general, the government remained in deficit
Secara keseluruhan, pemerintah masih mencatatkan of Rp353 trillion or 2.2% of the GDP, higher than the
defisit anggaran sebesar Rp353 triliun atau 2,2% dari PDB, initial estimation of Rp296 trillion or 1.84% of the GDP.
lebih tinggi dari angka estimasi semula sebesar Rp296
triliun atau 1,84% dari PDB.

INFLASI INFLATION
Tabel Perbandingan Target Inflasi dan Aktual Inflasi Table of Comparison between Inflation Target and
Tahun 2015 – 2019 Actual Inflation 2015 – 2019
Tahun / Year Target Inflasi (%) / Inflation Target (%) Aktual Inflasi (%) / Inflation Realization (%)
2019 3,5+1 2,72
2018 3,5+1 3,13
2017 4+1 3,61
2016 4+1 3,02
2015 4+1 3,35

(Sumber: Bank Indonesia) (Source: Statistics Indonesia)

Inflasi di tahun 2019 tercatat sebesar 2,72% yang Inflation in 2019 was recorded at 2.72%, which was the
merupakan level terendah sejak tahun 1999 yang tercatat lowest since 1999 at 2.13%. This realization remained
sebesar 2,13%. Namun realisasi inflasi pada tahun 2019 within the targeted inflation range set by Bank Indonesia
tersebut masih berada dalam target inflasi yang telah at 3.5+/-1%.
ditetapkan Bank Indonesia di kisaran 3,5+/-1%.

Pada bulan Desember 2019, dari 82 kota IHK, 72 kota In December 2019, out of 82 Consumer Price Index (CPI)
mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi. Inflasi cities, inflation occurred in 72 cities and deflation in 10
tertinggi terjadi di Batam, sebesar 1,28% dengan IHK cities. The highest inflation occurred in Batam by 1.28%
sebesar 139,73 dan inflasi terendah terjadi di Watampone with CPI of 139.73, while the lowest inflation occurred in
sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 135,06%. Sedangkan Watampone by 0.01% with CPI of 135.06. On the other

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 211
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,88% dengan hand, the highest deflation occurred in Manado by 1.88%
IHK sebesar 138,34 dan deflasi terendah terjadi di Bukit with CPI of 138.34 and the lowest deflation in Bukit Tinggi
Tinggi dan Singkawang masing-masing sebesar 0,01% and Singkawang by 0.01% each with CPI of 133.58 and
dengan IHK masing-masing sebesar 133,58 dan 137,78. 137.78 respectively. Based on the expenditure category,
Kontribusi inflasi menurut kelompok pengeluaran the main contributors to inflation as of December 2019
tertinggi sampai dengan Desember 2019 berasal dari were food by 0.16%, transportation by 0.10%, and
bahan makanan sebesar 0,16%, transpor sebesar 0,10% prepared food by 0.05%.
dan makanan jadi sebesar 0,05%.

BI menjelaskan bahwa penurunan tingkat inflasi di tahun BI stated that the inflation decline in 2019 was not due
2019 bukan merupakan cerminan dari melemahnya daya to decreasing purchasing power of consumers. Such low
beli masyarakat di tahun tersebut. Tingkat inflasi yang inflation was attributable to 4 (four) factors, namely an
rendah tersebut disebabkan oleh 4 (empat) faktor, yaitu overflow of production capacity or supply compared to
kapasitas produksi atau pasokan yang jauh lebih memadai demand; integrated coordination between the central
dibandingkan permintaan; koordinasi yang terintegrasi government, regional governments, and BI in maintaining
antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BI dalam food supply sufficiency and price affordability; stable rupiah
memastikan kecukupan pasokan bahan pangan dan to US dollar exchange rate; and stable price expectations
keterjangkauan harga; nilai tukar rupiah terhadap dolar in the upcoming year.
AS yang stabil; dan terjaganya ekspektasi harga di tahun
yang akan datang.

NILAI TUKAR MATA UANG FOREIGN CURRENCY EXCHANGE RATE

Kurs Transaksi – USD Bank Indonesia Tahun 2019 / Exchange


Rates on Transaction – USD Bank Indonesia in 2019

14.600.00

14.400.00
Rupiah

14.200.00

14.000.00

13.800.00
2 Jan 2019 31 May 2019 25 Oct 2019
15 Mar 2019 16 Aug 2019

(Sumber: Bank Indonesia) / (Source: Bank Indonesia)

212 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Nilai tukar mata uang rupiah terhadap Rupiah sepanjang Rupiah exchange rate demonstrated improving
tahun 2019 tercatat menguat. Secara keseluruhan, rata- performance in 2019. Overall, the rupiah exchange
rata nilai tukar rupiah berada pada level Rp14.146 per rate was at Rp14,146 per United States dollar (USD) or
dolar Amerika Serikat (USD) atau terapresiasi sebanyak appreciated by 3.9%. Such value was lower than the
3,9%. Nilai tersebut tercatat lebih rendah dari target yang target set in the 2019 State Budget at Rp15,000.
telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) 2019 sebesar Rp15.000.

Di tahun 2019. The Fed menerapkan pelonggaran In 2019, the Fed established a relaxation monetary policy
kebijakan moneter dalam bentuk penurunan suku bunga through reduction in US dollar interest rate, the Fed Fund
AS, Fed Fund Rate (FFR), sebanyak 3 (tiga) kali di kisaran Rate (FFR), by 3 (three) times at the range of 1.5%-1.75%.
1,5% - 1,75%. Hal tersebut telah memberikan dampak This strengthened the rupiah exchange rate against USD.
penguatan terhadap nilai tukar rupiah terhadap USD.

Dari dalam negeri, BI mencatatkan defisit neraca In the domestic scope, BI recorded a deficit in 2019 trade
perdagangan tahun 2019 sebesar USD30,40 miliar atau balance at USD30.40 billion or equivalent to 2.72% of the
setara dengan 2,72% dari PDB, membaik dibandingkan GDP, which was an improvement from that of 2018 at
defisit neraca perdagangan tahun 2018 yang mencapai USD21.06 billion or equivalent to 2.98% of the GDP. Such
USD21,06 miliar atau setara dengan 2,98% dari PDB. improvement in trade balance deficit was contributed by
Membaiknya defisit neraca perdagangan di tahun 2019 the increasing surplus in non-oil and gas trade balance
dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan nonmigas and decreasing deficit in oil and gas trade balance, in line
yang meningkat dan defisit neraca perdagangan migas with import control policies, such as the B20 program. In
yang menurun. Sejalan dengan kebijakan pengendalian addition, strong rupiah performance was also supported
impor melalui berbagai kebijakan seperti program B20. by an inflow of foreign capital in the domestic money
Selain itu, penguatan rupiah turut didorong oleh arus market, particularly in Government Securities (SBN).
modal asing masuk ke pasar keuangan domestik terutama
pada pasar Surat Berharga Negara (SBN).

SUKU BUNGA INTEREST RATE


Bank Indonesia (BI) menerapkan kebijakan moneter yang Until the end of 2019, Bank Indonesia (2019) established
di tahun 2019. Sampai dengan akhir tahun 2019, BI monetary policies that maintained the BI 7-Day Reverse
memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) at 5.00%, Deposit Facility interest
Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,00%, suku bunga Deposit rate at 4.25%, and Lending Facility interest rate at 5.75%.
Facility sebesar 4,25%, dan suku bunga Lending Facility Throughout 2019, BI reduced its interest rate 4 (four) times
sebesar 5,75%. Sepanjang tahun 2019, BI telah sebanyak following the positive progress of global and national
4 (empat) kali menurunkan tingkat suku bunganya economic projections.
mengikuti pergerakan positif dari proyeksi perekonomian
global dan nasional yang membaik.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 213
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Perubahan Suku Bunga BI7DRR, Deposit Facility dan Changes in BI7DRR, Deposit Facility, and Lending
Lending Facility Tahun 2019 Facility Interest Rates in 2019
2019 BI7DRR (%) Deposit Facility (%) Lending Facility (%)
Januari / January 6,00 5,25 6,75
Juli / July 5,75 5,00 6,50
Agustus / August 5,50 4,75 6,25
September / September 5,25 4,50 6,00
Oktober / October 5,00 4,25 5,75

(Sumber: Bank Indonesia) (Source: Statistics Indonesia)

Beberapa faktor menjadi bahan pertimbangan dalam Several factors were considered for the decision to
mengambil keputusan untuk mempertahankan suku maintain low interest rates in 2019, such as declining
bunga yang rendah di tahun 2019, diantaranya: uncertainties in global money market; stable economic
menurunnya ketidakpastian pasar keuangan global; growth supported by household consumption, fiscal
pertumbuhan ekonomi yang tetap terjaga ditopang oleh expansion, and export improvement; improved estimation
konsumsi rumah tangga, ekspansi fiskal dan perbaikan of Indonesia’s payment balance in Q3/2019 that supported
ekspor; neraca pembayaran indonesia triwulan IV-2019 external sector resilience; strengthening rupiah exchange
yang diestimasikan terus membaik sehingga menopang rate; low and stable inflation rate; maintained bank
ketahanan sektor eksternal; nilai tukar rupiah yang liquidity adequacy; stable financial system supported by
menguat; inflasi yang terkendali pada level yang rendah controlled cash and non-cash payment systems.
dan stabil; kecukupan likuiditas perbankan yang terjaga;
stabilitas sistem keuangan yang tetap terjaga dan diiringi
dengan sistem pembayaran tunai dan non tunai yang
terjaga dengan baik.

Untuk tahun yang akan datang, BI akan kembali mencermati In the upcoming year, BI will continue to observe
perkembangan kondisi perekonomian global dan nasional developments in global and national economic conditions
untuk memutuskan langkah kebijakan moneter yang to determine monetary policies that are able to support
dapat mendukung momentum pertumbuhan ekonomi the momentum of national economic growth.
nasional.

TINJAUAN PEREKONOMIAN JAWA ECONOMIC REVIEW OF CENTRAL JAVA


TENGAH
BPS mencatatkan ekonomi Jawa Tengah tahun 2019 In 2019, SI recorded economic growth in Central Java at
tercatat telah tumbuh sebesar 5,41%, melebihi tingkat 5.41%, which surpassed national GDP growth at 5.02%
pertumbuhan PDB nasional sebesar 5,02% dan menguat and improved from 2018 growth at 5.31%. The economic
dibandingkan pencapaian tahun 2018 di level 5,31%. performance of Central Java consistently exceeded the
Kinerja perekonomian Jawa Tengah secara konsisten telah national economic growth as described in the following
mampu melebihi pertumbuhan ekonomi nasional, seperti table.
yang diuraikan pada tabel berikut.

214 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2015 – 2019 / Comparison between Central Java
and National Economic Growth 2015 - 2019
(dalam % / in %)
Pertumbuhan Ekonomi / Economic Growth 2015 2016 2017 2018 2019
Jawa Tengah / Central Java 5,47 5,28 5,27 5,31 5,41
Nasional / National 4,88 5,03 5,07 5,17 5,02
(Sumber: Badan Pusat Statistik) (Source: Statistics Indonesia)

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi berasal dari In terms of production, the highest growth came from
lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar Information and Communication sector by 11.62%,
11,62%, diikuti oleh Jasa Perusahaan sebesar 10,54%, followed by Corporate Services by 10.54%, Hospitality by
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,14% 9.14%, and Other Services by 9.02%.
dan Jasa Lainnya sebesar 9,02%.

Struktur perekonomian Jawa Tengah berdasarkan The economic structure in Central Java in 2019
lapangan usaha di tahun 2019 masih didominasi oleh 4 was dominated by 4 (four) business sectors, namely
(empat) lapangan usaha, yaitu Industri Pengolahan sebesar Manufacturing Industry by 34.42%; Agriculture, Forestry,
34,42%; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar and Fisheries by 13.52%, Wholesale & Retail Trade and
13,52%; Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobil Repair of Motor Vehicles by 13.74%; and Construction by
Sepeda Motor sebesar 13,74%; dan Konstruksi sebesar 10.80%.
10,80%.

Sampai dengan Desember 2019, neraca perdagangan As of December 2019, the trade balance of Central Java
Jawa Tengah mengalami defisit sebesar USD289,15 juta was in deficit of USD289.15 million, consisting of deficit in
yang terdiri dari defisit neraca perdagangan migas sebesar oil and gas trade balance by USD352.32 million and surplus
USD352,32 juta dan surplus neraca perdagangan nonmigas in non-oil and gas trade balance by USD63.16 million. SI
sebesar USD63,16 juta. BPS mencatatkan nilai ekspor recorded export value of Central Java in December 2019 at
Jawa Tengah pada Desember 2019 mencapai USD733,36 USD733.36 million, up 5.61% compared to the previous
juta, naik 5,61% dibandingkan bulan sebelumnya dan month and up 8.72% from that of 2018. Meanwhile,
naik 8,72% bila dibandingkan tahun 2018. Sedangkan import value of Central Java in December 2019 reached
nilai impor Jawa Tengah pada Desember 2019 mencapai USD1,022.52 million, down 12.35% compared to the
USD1.022,52 juta, turun 12,35% dibandingkan bulan previous month and down 2.97% from that of 2018.
sebelumnya dan turun 2,97% dibandingkan tahun 2018.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 215
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

BPS Jawa Tengah mencatatkan realisasi inflasi pada SI of Central Java recorded inflation in December 2019
bulan Desember 2019 sebesar 0,45%, lebih tinggi at 0.45%, higher than the inflation in December 2018
dibandingkan inflasi pada bulan Desember 2018 yang at 0.44%. As of December 2019, the highest inflation
tercatat sebesar 0,44%. Inflasi Desember 2019 tertinggi occurred in Purwokerto by 0.51%, Cilacap City by 0.50%,
terjadi di Purwokerto sebesar 0,51%, Kota Cilacap sebesar Surakarta City by 0.48%, Semarang City by 0.46%, and
0,50%, Kota Surakarta sebesar 0,48%, Kota Semarang Tegal City by 0.37%. In the same period, the lowest
sebesar 0,46%, Kota Tegal sebesar 0,37%. Sedangkan inflation occurred in Kudus City by 0.24%. Such inflation
pada periode yang sama, inflasi terendah terjadi di Kota was mainly attributable to increasing prices of domestic
Kudus sebesar 0,24%. Inflasi di Jawa Tengah pada bulan chicken eggs, shallots, filter clove cigarettes, red chili
Desember 2019 terutama disebabkan oleh kenaikan harga pepper, and air transportation.
telur ayam ras, bawang merah, rokok kretek filter, cabai
merah dan angkutan udara.

Secara tahunan, inflasi Jawa Tengah di tahun 2019 Annually, inflation in Central Java in 2019 declined by
tercatat sebesar 2,81%, turun bila dibandingkan dengan 2.81% from that of 2018 at 2.82%. Such low inflation
inflasi tahun 2018 yang tercatat sebesar 2,82%. Lebih was attributable to the performance of Central Java
rendahnya inflasi pada tahun 2019 disebabkan oleh kinerja Regional Inflation Control Team (TPID) which has optimally
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah yang suppressed the rate of inflation, particularly in food prices.
dengan optimal menekan tingkat inflasi, khususnya pada
harga bahan makanan.

Di tahun 2019, Provinsi Jawa Tengah kembali In 2019, the Central Java Province once again
membuktikan keunggulannya sebagai salah satu wilayah demonstrated its excellence as one of the most popular
favorit bagi investor dalam dan luar negeri. Efisiensi kerja regions for domestic and international investors. Efficiency
pelayanan perizinan di Jawa Tengah menduduki peringkat of permit services in Central Java was ranked first as the
pertama sebagai penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu best One Door Integrated Service (PTSP) in Indonesia
Pintu (PTSP) Terbaik se-Indonesia dalam Investment Award at the Investment Award 2018. This award shows the
2018. Penghargaan tersebut merupakan wujud keseriusan commitment of the Provincial Government of Central Java
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendorong in encouraging investment in various economic sectors,
masuknya investasi dalam berbagai bidang ekonomi, particularly manufacture and tourism.
khususnya manufaktur dan pariwisata.

216 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Jumlah nilai investasi di Jawa Tengah sepanjang tahun Total investment in Central Java throughout 2019 was
2019 tercatat mencapai Rp222,26 triliun yang terdiri dari recorded at Rp222.26 trillion, consisting of foreign capital
penanaman modal asing sebesar Rp120,47 triliun dan investment by Rp120.47 trillion and domestic capital
penanaman modal dalam negeri sebesar Rp101,79 triliun. investment by Rp101.79 trillion. Realized investment in
Realisasi investasi pada tahun 2019 akan digunakan untuk 2019 will be used to fund 13,519 projects and employ
membiayai 13.519 proyek dan menyerap 578.612 tenaga 578,612 workforces in Central Java.
kerja di Jawa Tengah.

Realisasi investasi dari dalam negeri tertinggi berada The highest domestic investment was in Cilacap Regency,
di Kabupaten Cilacap dan diikuti oleh Kota Semarang, followed by Semarang City, Sukoharjo Regency, and
Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Semarang. Semarang Regency, while foreign investment mainly came
Sedangkan realisasi PMA berdasarkan negara asal tertinggi from Japan with a value of USD1.92 million, followed by
berasal dari Jepang dengan nilai investasi sebesar USD1,92 South Korea, China, and Singapore.
juta dan diikuti oleh Korea Selatan, China dan Singapura.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 217
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tinjauan Industri
Industrial Overview
TINJAUAN INDUSTRI PERBANKAN OVERVIEW OF THE NATIONAL BANKING
NASIONAL INDUSTRY
Aset Assets
Aset Bank Umum Tahun 2015 – 2019 / Assets of Commercial Banks 2015 – 2019
(Dalam miliaran Rupiah / In billions of Rupiah)
Tahun / Year Nominal
2019 8.562.974
2018 7.913.491
2017 7.387.634
2016 6.729.799
2015 6.095.908

(Sumber: Statistik Perbankan Indonesia 2019, OJK) (Source: Indonesia’s Banking Statistics 2019, OJK)

Sampai dengan akhir tahun 2019, jumlah Aset Bank As of the end of 2019, total Assets of Indonesian
Umum di Indonesia tercatat sebesar Rp8.562,97 triliun, Commercial Banks were recorded at Rp8.562,97 trillion,
naik 8,21% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp8.562,97 up 8.21% compared to that of 2018 at Rp8,562.97 trillion.
triliun. Kenaikan tersebut terutama berasal dari ekspansi Such increase mainly came from expansion in all types of
penyaluran kredit dari semua jenis kredit yaitu modal loan provision, namely working capital, investment, and
kerja, investasi dan konsumsi. consumption.

218 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Dana Pihak Ketiga Third Party Funds
Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum Tahun 2015 – 2019 / Third Party Funds of Commercial Banks 2015 – 2019
(Dalam miliaran Rupiah / In billions of Rupiah)
Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds 2015 2016 2017 2018 2019
Giro / Current Accounts 987.532 1.124.235 1.233.479 1.315.034 1.465.848
Tabungan / Savings 1.396.011 1.551.810 1.701.224 1.825.259 1.945.185
Simpanan Berjangka / Time Deposits 2.029.513 2.160.715 2.354.673 2.490.155 2.587.615
Jumlah DPK / Total DPK 4.413.056 4.836.760 5.289.376 5.630.448 5.998.648
(Sumber: Statistik Perbankan Indonesia 2019, OJK) (Source: Indonesia’s Banking Statistics 2019, OJK)

Pada tahun 2019, jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang In 2019, total Third Party Funds (DPK) collected by
berhasil dihimpun oleh Bank Umum tercatat sebesar Commercial Banks amounted to Rp5,998.65 trillion, up
Rp5.998,65 triliun, naik 6,54% dibandingkan tahun 2018 6.54% compared to that of 2018 at Rp5,630.45 trillion.
sebesar Rp5.630,45 triliun. Komposisi DPK Bank Umum DPK composition of Commercial Banks in 2019 consisted
tahun 2019 terdiri dari 24,44% Giro, 32,43% Tabungan of 24.44% Current Accounts, 32.43% Savings, and
dan 43,14% Simpanan Berjangka. Kenaikan DPK tertinggi 43.14% Time Deposits. The highest DPK increase in 2019
di tahun 2019 berasal dari Giro yang tumbuh sebesar came from Current Accounts, which grew 11.47% to
11,47% sehingga menjadi Rp1.465,85 triliun dan disusul Rp1,465.85 trillion, followed by the growth of Savings and
oleh pertumbuhan Tabungan dan Simpanan Berjangka Time Deposits by 6.57% and 3.91% each.
yang masing-masing tercatat sebesar 6,57% dan 3,91%.

Kredit Loans
Jumlah Kredit yang Diberikan Bank Umum Tahun 2015 - 2019
(Dalam miliaran Rupiah / In billions of Rupiah)
Tahun / Year Nominal
2019 5.683.757
2018 5.358.012
2017 4.781.931
2016 4.413.414
2015 4.092.104

(Sumber: Statistik Perbankan Indonesia 2019, OJK) (Source: Indonesia’s Banking Statistics 2019, OJK)

Sepanjang tahun 2019, pertumbuhan penyaluran kredit In 2019, loan distribution grew moderately. Total loans
tumbuh secara moderat. Jumlah kredit yang berhasil distributed by Commercial Banks in 2019 amounted to
disalurkan oleh Bank Umum di tahun 2019 tercatat Rp5,683.76 trillion, up 6.08% compared to that of 2018
sebesar Rp5.683,76 triliun, naik 6,08% dibandingkan at Rp5,358.01 trillion. Such growth was supported by the
tahun 2018 sebesar Rp5.358,01 miliar. Pertumbuhan increase in investment loans by 10.48%, followed by the
kredit di tahun 2019 ditopang oleh kredit investasi yang increase in corporate financing receivables by 2.4%.
tumbuh di level 10,48% dan disusul oleh pertumbuhan
piutang pembiayaan perusahaan yang meningkat sebesar
2,4%.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 219
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Penyaluran kredit Bank Umum tahun 2019 kepada pihak Loan distribution of Commercial Banks to third parties
ketiga tercatat sebesar Rp5.616,99 triliun dan kepada bank in 2019 amounted to Rp5,616.99 trillion, while to
laintercatat sebesar Rp66,77 triliun. Dari segi komposisi, other banks amounted to Rp66.77 trillion. Based on
jumlah penyaluran kredit 98,82% diberikan kepada pihak composition, 98.82% of total loans was given to third
ketiga dan 1,18% diberikan kepada bank lain. parties and 1.18% to other banks.

Penyaluran kredit kepada pihak ketiga berdasarkan Loan distribution to third parties based on the business
lapangan usaha dibagi menjadi 18 kategori, antara sector is divided into 18 categories: Agriculture,
lain: Pertanian, Perburuan dan Kehutanan; Perikanan; Hunting and Forestry; Fisheries; Mining and Excavation;
Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Manufacturing Industry; Electricity, Gas, and Water;
Listrik, Gas dan Air; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Construction; Wholesale and Retail Trade; Hospitality;
Eceran; Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Transportation, Warehousing, and Communication;
Minum; Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi; Financial Intermediary; Real Estate, Leasing, and Corporate
Perantara Keuangan; Real Estate, Usaha Persewaan dan Services; Government Administration, Defense, and
Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan Mandatory Social Security; Education Services; Health
dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan Services and Social Activities; Community, Socio-Culture,
dan Kegiatan Sosial; Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Entertainment, and Other Individual Services; Individual
Hiburan dan Perorangan Lainnya; Jasa Perorangan yang Services Serving Households; International Agencies and
Melayani Rumah Tangga; Badan Internasional dan Badan Other Extra-International Agencies; and Undetermined
Ekstra Internasional Lainnya; dan Kegiatan yang Belum Activities.
Jelas Batasannya.
Penyaluran Kredit Bank Umum Berdasarkan Lapangan Usaha Tahun 2015 – 2019 / Loan Distribution of Commercial
Banks by Business Sector 2015 – 2019
(Dalam miliaran Rupiah / In billions of Rupiah)
Lapangan Usaha / Business Sector 2015 2016 2017 2018 2019
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Hunting and
254.954 283.827 317.373 354.878 369.903
Forestry
Perikanan / Fisheries 8.843 9.479 11.273 12.137 14.115
Pertambangan dan Penggalian / Mining and Excavation 135.273 126.335 113.615 137.912 134.315
Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 760.048 781.765 824.111 899.088 931.727
Listrik, Gas dan Air / Electricity, Gas and Water 99.447 135.461 146.133 170.190 198.255
Konstruksi / Construction 172.934 214.757 258.931 316.097 362.271
Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail Trade 792.503 841.384 885.462 975.995 1.006.069
Penyedia Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum / Hospitality 85.861 93.390 97.886 99.751 109.842
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi / Transportation,
177.546 171.795 182.628 217.323 246.935
Warehousing and Communication
Perantara Keuangan / Financial Intermediary 164.681 193.946 214.182 244.486 249.782
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan / Real Estate,
184.755 209.999 221.922 248.218 269.360
Leasing and Corporate Services
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib /
12.914 14.702 21.822 25.068 28.901
Government Administration, Defense and Mandatory Social Security
Jasa Pendidikan / Education Services 8.129 8.553 10.104 12.322 14.194
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial / Health Services and Social
21.488 16.966 19.092 22.698 33.576
Activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan
Lainnya / Community, Socio-Culture, Entertainment and Other 57.989 58.707 72.365 79.914 82.543
Individual Services
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga / Individual Services
2.708 2.644 2.744 2.715 3.415
Serving Households
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya /
110 231 156 173 280
International Agencies and Other Extra-International Agencies
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya / Undetermined Activities 11.960 10.611 2.752 2.257 1.976

(Sumber: Statistik Perbankan Indonesia 2019, OJK) (Source: Indonesia’s Banking Statistics 2019, OJK)

220 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Di tahun 2019, penyaluran kredit oleh Bank Umum In 2019, loan distribution of Commercial Banks was
didominasi oleh lapangan usaha Perdagangan Besar dan dominated by Wholesale and Retail Trade by Rp1,006.07
Eceran sebesar Rp1.006,07 triliun, Industri Pengolahan trillion, Manufacturing Industry by Rp931.73 trillion, as
sebesar Rp931,73 triliun, serta Pertanian, Perburuan well as Agriculture, Hunting and Forestry by Rp369.90
dan Kehutanan sebesar Rp369,90 triliun. Pertumbuhan trillion. The highest loan growth in 2019 came from
kredit tertinggi di tahun 2019 berdasarkan lapangan International Agencies and Other Extra-International
usaha berasal dari Badan Internasional dan Badan Ekstra Agencies by 61.85%, followed by Health Services and
Internasional Lainnya sebesar 61,85% dan disusul oleh Social Activities by 47.92% and Individual Services Serving
lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Households by 25.78%.
sebesar 47,92% dan Jasa Perorangan yang Melayani
Rumah Tangga sebesar 25,78%.
Penyaluran Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis dan Orientasi Penggunaan Tahun 2015 – 2019 / Loan Distribution of
Commercial Banks by Type and Orientation of Use 2015 – 2019
(Dalam miliaran Rupiah / In billions of Rupiah)
Jenis dan Orientasi Penggunaan / Type and
2015 2016 2017 2018 2019
Orientation of Use
Modal Kerja / Working Capital 1.916.256 2.049.098 2.222.823 2.512.476 2.576.497
Investasi / Investment 1.035.889 1.125.467 1.179.728 1.308.747 1.481.226
Konsumsi / Consumption 1.105.759 1.202.630 1.335.393 1.473.659 1.559.269
Jumlah / Total 4.057.904 4.377.195 4.737.944 5.294.882 5.616.992

(Sumber: Statistik Perbankan Indonesia 2019, OJK) (Source: Indonesia’s Banking Statistics 2019, OJK)

Berdasarkan jenis dan orientasi penggunaan kredit kepada Based on type and orientation of use, loans distributed
pihak ketiga yang disalurkan oleh Bank Umum, pada tahun by Commercial Banks to third parties in 2019 were
2019 didominasi oleh Modal Kerja sebesar Rp2.576,50 dominantly Working Capital by Rp2,576.50 trillion,
triliun, lebih tinggi dibandingkan kredit Investasi dan higher than Investment and Consumption loans each by
Konsumsi yang masing-masing tercatat sebesar Rp1.481,23 Rp1,481.23 trillion and Rp1,559.27 trillion. In terms of
triliun dan Rp1.559,27 triliun. Dari segi pertumbuhan, growth, Investment loans booked the highest growth
kredit Investasi membukukan pertumbuhan tertinggi di in 2019 by 13.18%. Working Capital and Consumption
tahun 2019 yaitu sebesar 13,18%. Kredit Modal Kerja loans also recorded positive growth by 2.55% and 5.81%
dan Konsumsi juga turut mencatatkan pertumbuhan yang respectively.
positif yaitu sebesar 2,55% dan 5,81% di tahun 2019.

Rasio Ratios
Rasio Keuangan Bank Umum Tahun 2015 – 2019 / Financial Ratios of Commercial Banks 2015 – 2019
(dalam % / in %)
Jenis Rasio Keuangan / Type of Financial Ratio 2015 2016 2017 2018 2019
Rasio Kecukupan Modal (CAR) / Capital Adequacy Ratio 21,39 22,93 23,18 22,97 23,30
Rasio Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) / Risk Weighted Assets Ratio 19,00 21,19 21,50 21,29 21,86
Rasio Pengembalian terhadap Aset (ROA) / Return on Assets Ratio 2,32 2,23 2,45 2,55 2,47
Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / Operating
81,49 82,22 78,64 77,86 79,39
Expenses to Operating Income Ratio
Net Interest Margin Ratio (NIM) 5,39 5,63 5,32 5,14 4,91
Rasio Kredit yang Diberikan terhadap Dana Nasabah (LDR) / Loan to Deposit Ratio 92,11 95,63 90,04 94,78 94,43

(Sumber: Statistik Perbankan Indonesia 2019, OJK) (Source: Indonesia’s Banking Statistics 2019, OJK)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 221
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Di tahun 2019, Bank Umum berhasil meningkatkan Rasio In 2019, Commercial Banks were able to increase Capital
Kecukupan Modal (CAR) yang tercatat di lebel 23,30%, Adequacy Ratio (CAR) to 23.30% from that of 2018 at
naik dibandingkan tahun 2018 sebesar 22,97%. Bila 22.97%. Based on the trend of CAR growth from 2015
dilihat dari tren pertumbuhan CAR sejak tahun 2015 to 2019, national banks demonstrated stability in fulfilling
hingga 2019, perbankan nasional menunjukkan kestabilan its capita needs.
dalam memenuhi kebutuhan modalnya.

Tingkat pengembalian terhadap aset (ROA) Bank Return on assets (ROA) of Commercial Banks in 2019
Umum di tahun 2019 tercatat di level 2,47%, menurun was recorded at 2.47%, a decrease from that of 2018 at
dibandingkan tahun 2018 sebesar 2,55% namun masing 2.55% although it remained stable. Operating Expenses
dalam berada kisaran yang stabil. Rasio Biaya Operasional to Operating Income ratio increased to 79.39% in 2019
terhadap Pendapatan Operasional tercatat meningkat from 77.86% in 2018. This shows declining efficiency in
menjadi 79,39% di tahun 2019, bila dibandingkan controlling operational expenses of Commercial Banks in
dengan nilai pada tahun 2018 sebesar 77,86%. Hal 2019. Less optimal operational activities of Commercial
tersebut menunjukkan bahwa efisiensi pengendalian Banks are also reflected on the Net Interest Margin (NIM)
beban operasional Bank Umum di tahun 2019 tercatat ratio at 4.91%, a decrease from 5.14% in the previous
menurun. Berkurangnya optimalisasi Bank Umum dalam year. On the other hand, Loan to Deposit Ratio (LDR) in
menjalankan kegiatan operasionalnya juga tercermin dari 2019 remained stable at 94.43% compared to that of
realisasi Net Interest Margin Rasio (NIM) yang tercatat di 2018 at 94.78%.
level 4,91%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar 5,14%. Namun di sisi lain, Rasio Kredit yang
Diberikan terhadap Dana Nasabah (LDR) di tahun
2019 masih terjaga dengan baik di level 94,43%, bila
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 94,78%.

TINJAUAN INDUSTRI PERBANKAN OVERVIEW OF THE REGIONAL BANKING


REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH INDUSTRY IN CENTRAL JAVA PROVINCE
Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki fungsi penting Regional Development Banks (BPD) have a significant role
sebagai pendorong terciptanya tingkat pertumbuhan in supporting optimal regional development and economic
perekonomian dan pembangunan daerah yang optimal growth by collecting public funds in the form of savings
melalui penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk and distributing them to the community in the form of
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam loans. BPD has an advantage compared to conventional
bentuk kredit. BPD memiliki keunggulan lebih dibandingkan banks in terms of cultural understanding and proximity, as
perbankan konvensional melalui faktor kedekatan dan well as regional sociology with its customers. The financial
pemahaman kultural, serta sosiologis kedaerahan dengan performance of regional banking industry in Central Java
para nasabahnya. Berikut adalah uraian kinerja finansial Province in 2019 based on data of Bank Indonesia through
industri perbankan regional Provinsi Jawa Tengah di Regional Economic and Financial Statistics (SEKDA) report
tahun 2019 berdasarkan data yang dihimpun oleh Bank is described as follows.
Indonesia melalui laporan Statistik Ekonomi dan Keuangan
Daerah (SEKDA).

222 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Aset Assets
Aset Perbankan Regional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 – 2019 / Regional Bank Assets of Central Java Province 2016
– 2019
(Dalam triliunan Rupiah / In trillions of Rupiah)
Tahun / Year Aset / Assets
2019 443,66
2018 415,30
2017 388,17
2016 345,03
Jumlah Aset / Total Assets 345.031.345

(Sumber: Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (Source: Regional Economic and Financial Statistics
(SEKDA), Bank Indonesia) (SEKDA), Bank Indonesia)

Sampai dengan akhir tahun 2019, Aset Perbankan Up to the end of 2019, the Regional Banking Assets of
Regional Provinsi Jawa Tengah tercatat sebesar Rp443,66 Central Java Provice were recorded at Rp443.66 trillion,
triliun, naik 6,83% dibandingkan tahun 2018 sebesar an increase of 6.83% from Rp415.30 trillion recorded in
Rp415,30 triliun. 2018.

Dana Pihak Ketiga Third Party Funds


Dana Pihak Ketiga Perbankan Regional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 – 2019 / Regional Bank Third Party Funds of
Central Java Province 2016 – 2019
(Dalam triliunan Rupiah / In trillions of Rupiah)
  2016 2017 2018 2019
Giro / Current Accounts 28,80 31,11 33,76 37,07
Tabungan / Savings 28,80 147,56 163,17 180,04
Simpanan Berjangka / Time Deposits 95,67 101,63 110,02 112,95
Jumlah DPK / Total DPK 255,81 280,30 306,96 330,06

(Sumber: Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (Source: Regional Economic and Financial Statistics
(SEKDA), Bank Indonesia) (SEKDA), Bank Indonesia)

Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh Third Party Funds (DPK) collected by Regional Banks of
Perbankan Regional Provinsi Jawa Tengah tercatat sebesar Central Java Province amounted to Rp330.06 trillion,
Rp330,06 triliun, naik 7,52% dibandingkan tahun 2018 incrased by 7.52% compared to that of 2018 at Rp306.96
sebesar Rp306,96 triliun. Peningkatan tersebut terutama trillion. Such increase mainly came from the growth of
berasal dari kenaikan Tabungan. savings.

Secara nominal, komponen DPK dengan kenaikan Nominally, the highest DPK growth in 2019 came from
tertinggi pada tahun 2019 adalah Tabungan yang berhasil savings component which increased by Rp16.87 trillion
ditingkatkan sebesar Rp16,87 triliun atau setara dengan or 10.34% to Rp180.04 trillion by the end of the year.
10,34%, sehingga menjadi Rp180,04 triliun sampai Meanwhile Current Accounts and Time Deposits each
dengan akhir tahun. Sedangkan Giro dan Simpanan increased by 9.80% and 2.66% in 2019.
Berjangka masing-masing meningkat sebesar 9,80% dan
2,66% di tahun 2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 223
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Kredit Loans
Penyaluran Kredit Berdasarkan Jenis dan Orientasi Perbankan Regional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 – 2019 /
Loan Distribution by Type and Orientation of Regional Banks of Central Java Province 2016 – 2019
(Dalam triliunan Rupiah / In trillions of Rupiah)
  2016 2017 2018 2019
Modal Kerja / Working Capital 170,01 180,96 197,71 177,00
Investasi / Investment 52,96 46,78 55,82 52,49
Konsumsi / Consumption 89,52 97,88 105,12 97,45
Jumlah Kredit / Total Loans 312,50 325,62 358,65 326,94

(Sumber: Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (Source: Regional Finance and Economic Statistics
(SEKDA), Bank Indonesia) (SEKDA), Bank Indonesia)

Jumlah Kredit yang berhasil disalurkan oleh Perbankan Total loans ditributed by Regional Banks of Central Java
Regional Provinsi Jawa Tengah di tahun 2019 tercatat Province in 2019 amounted to Rp326.94 trillion, declined
sebesar Rp326,94 triliun, turun Rp31,71 triliiun atau by Rp31.71 trillion or 8.84% compared to that of 2018
8,84% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp358,65 at Rp358.65 trillion. Such decrease was contributed by
triliun. Penurunan tersebut terutama didorong oleh the decrease in the distribution of Working Capital Loan
penurunan pada penyaluran Kredit Modal Kerja sebesar amounting to Rp20.71 trillion or equivalent to 10.47%.
Rp20,71 triliun atau setara dengan 10,47%. Selain itu, In addition, Investment Loans and Consumption Loans
Kredit Investasi dan Kredit Konsumsi masing-masing juga posted a decrease of 5.97% and 7.30%, respectively, in
menurun sebesar 5,97% dan 7,30% di tahun 2019. 2019.

PROSPEK USAHA BUSINESS OUTLOOK


Manajemen optimis bahwa prospek usaha Bank Jateng The management is optimistic that Bank Jateng’s business
masih terjaga dengan baik di tahun 2020. Kesimpulan prospects will be well maintained in 2020. This conclusion
tersebut didasari oleh kondisi makroekonomi yang is based on macroeconomic conditions which are
diproyeksikan akan berjalan dengan kondusif. Walaupun projected to be favorable. Although the projected global
proyeksi pertumbuhan ekonomi global masih terbilang economic growth is still stagnant, the economic growth
stagnan, namun pertumbuhan ekonomi di skala on a national and regional scale, where Bank Jateng
nasional dan regional, dimana Bank Jateng beroperasi, operates, is projected to continue to grow well in 2020.
diproyeksikan tetap bertumbuh dengan baik di tahun In addition, Bank Indonesia also projects the growth rate
2020. Selain itu, Bank Indonesia juga memproyeksikan of the national banking industry to be maintained in the
laju pertumbuhan industri perbankan nasional untuk future. The following is an explanation of each aspect that
tetap terjaga di tahun yang akan datang. Berikut adalah may affect the business prospects of Bank Jateng in 2020.
penjelasan mengenai masing-masing aspek yang dapat
memengaruhi prospek usaha Bank Jateng di tahun 2020.

Prospek Perekonomian Global Global Economic Outlook


Dalam laporannya yang bertajuk “Global Economic In its report titled “Global Economic Prospects: Slow
Prospects: Slow Growth, Policy Challenges,” Bank Dunia Growth, Policy Challenges,” the World Bank estimates
mengestimasikan angka pertumbuhan ekonomi yang moderate economic growth rates in 2020 and 2021 at
moderat di tahun 2020 dan 2021 masing-masing di level 2.5% and 2.6%, respectively.
2,5% dan 2,6%.

224 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2019 Global Economic Growth Projection in 2019-2021
- 2021
2019 (%) 2020 (%) 2021 (%)
Global 2,4 2,5 2,6
Negara Maju / Developed Countries 1,6 1,4 1,5
Negara Berkembang / Developing Countries 3,5 4,1 4,3

(Sumber: Bank Dunia) Source: World Bank)

Angka proyeksi pertumbuhan ekonomi yang konservatif Such conservative economic projections are based on the
tersebut didasari oleh masih adanya potensi berlanjutnya potential for continued trade war between the United
ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) States (US) and China. The two countries account for
dan Tiongkok. Kedua negara tersebut menyumbang nearly 40% of global Gross Domestic Product (GDP) and
hampir 40% dari Produk Domestik Bruto (PDB) global cumulatively dominate a quarter of the volume of global
dan secara kumulatif menguasai seperempat dari volume trade.
perdagangan dunia.

Pada kumpulan negara maju, pertumbuhan ekonomi In a group of developed countries, economic growth in
tahun 2020 dan 2021 diestimasikan berada di level 1,4% 2020 and 2021 is estimated to be at the level of 1.4% and
dan 1,5%. Ekonomi AS diestimasikan melemah ke level 1.5%. The US economy is estimated to weaken to 1.8% in
1,8% di tahun 2020, bila dibandingkan tahun 2019 yang 2020, compared to 2019 which grew 2.3%. Meanwhile,
tumbuh 2,3%. Sedangkan kawasan Uni Eropa yang tengah the European Union region which is facing a recession,
menghadapi resesi, khususnya Jerman, diestimasikan especially Germany, is estimated to remain challenged
masih tetap menghadapi tantangan ekonomi di tahun economically in the coming year, plus the impact of UK’s
yang akan datang. Terlebih dengan adanya efek dari ingin exit from European Union (Brexit) caused by EU business
keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang disebabkan regulations that are considered too strict.
oleh regulasi bisnis Uni Eropa yang dianggap terlalu ketat.

Kumpulan negara berkembang juga diestimasikan tidak Developing countries are also estimated not to grow
akan tumbuh dengan cepat. Bank Dunia memproyeksikan quickly. The World Bank projected economic growth in the
pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut pada tahun countries to be at the level of 4.1% and 4.3% in 2020 and
2020 dan 2021 untuk berada di level 4,1% dan 4,3%. 2021. Improved economic growth will only come from 8
Perbaikan pertumbuhan ekonomi hanya akan berasal dari countries, namely Argentina, Brazil, India, Iran, Mexico,
8 negara, yaitu Argentina, Brasil, India, Iran, Meksiko, Russia, Saudi Arabia, and Turkey. The World Bank calls for
Rusia, Arab Saudi dan Turki. Bank Dunia menghimbau high levels of state debt and an unsound state financial
bahwa tingkat utang negara yang tinggi dan posisi position to cause economic conditions in these countries
keuangan negara yang tidak sehat akan semakin membuat vulnerable to changes in interest rates and other external
kondisi ekonomi di negara-negara tersebut rentan akan shocks.
perubahan suku bunga dan guncangan eksternal lainnya.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 225
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Prospek Perekonomian Nasional National Economic Prospects


Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan Bank Indonesia (BI) projected national economic growth
ekonomi nasional tahun 2020 di kisaran 5,1% - 5,5%. in 2020 in the range of 5.1% - 5.5%. Household
Konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah consumption and government expenditure are predicted
diramalkan masih menjadi faktor utama pendukung to be the main factors in supporting economic growth in
pertumbuhan ekonomi di tahun yang akan datang. the upcoming year. Economic conditions that will improve
Kondisi ekonomi yang akan semakin membaik di further in 2020 are influenced by several factors, such
tahun 2020 dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti as decreasing global uncertainty, improving exports, and
menurunnya ketidakpastian global, perbaikan ekspor dan increasing public consumption.
meningkatnya pola konsumsi masyarakat.

Seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan As stated in the 2020-2024 National Medium-Term
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 yang Development Plan (RPJMN) released by the Ministry of
dirilis oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan National Development Planning/National Development
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Planning Agency (Bappenas), economic growth is targeted
(Bappenas), pertumbuhan ekonomi ditargetkan meningkat to increase by an average of 6% per year.
rata-rata sebesar 6% per tahunnya.

Pemerintah optimis bahwa target tersebut akan tercapai The government believes that the target will be achieved
didorong oleh beberapa hal, seperti revitalisasi industri driven by several things, such as revitalization of the
pengolahan, transformasi sektor pertanian, hilirisasi manufacturing industry, transformation of the agricultural
pertambangan, pembangunan infrastruktur yang sector, mining downstream, sustainable infrastructure
berkelanjutan dan transformasi sektor jasa. development, and service sector transformation.

Tingkat inflasi ditargetkan tetap terjaga di kisaran 3,0% The inflation rate is targeted to be maintained at around
± 1% di tahun 2020. BI optimis, seperti tahun 2019, 3.0% ± 1% in 2020. BI is optimistic that, as in 2019, the
tingkat inflasi di tahun 2020 juga akan tetap terjaga inflation rate in 2020 will also be maintained through the
melalui keberlanjutan sinergi kebijakan yang kuat antara continuation of strong policy synergies between Bank
Bank Indonesia dan pemerintah, baik di tingkat pusat dan Indonesia and the government, both at the central and
daerah. regional level.

Selain itu, Bank Indonesia juga memproyeksikan defisit In addition, Bank Indonesia also projected that the current
transaksi berjalan atau Current Acount Deficit (CAD) account deficit (CAD) throughout 2020 will be controlled
selama tahun 2020 akan terkendali dan nilai terjaga di and maintained in the range of 2.5% - 3.0% of Gross
kisaran 2,5% - 3,0% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Domestic Product (GDP). To achieve the CAD targets
Guna mencapai target CAD yang telah ditetapkan, that have been set, the government has designed several
pemerintah telah merancang beberapa strategi, seperti strategies, such as preparing a cost of Rp1 trillion which will
menyiapkan biaya sebesar Rp1 triliun yang akan dipakai be used for state capital participation (PMN) to SOEs which

226 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
untuk penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN are expected to control the CAD in 2020. In addition, the
yang diharapkan dapat mengendalikan nilai CAD di government will further encourage the use of the B30
tahun 2020. Selain itu, untuk mengurangi impor migas, biodiesel program to reduce oil and gas imports.
pemerintah akan semakin mendorong penggunaan
program biodiesel B30.

Prospek Perekonomian Jawa Tengah Central Java Economic Prospects


Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah menargetkan Bank Indonesia (BI) Central Java is targeting economic
pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut pada tahun growth in the province to reach a range of 5.4% - 5.8% in
2020 untuk dapat mencapai kisaran 5,4% - 5,8%, 2020, exceeding the projected national economic growth.
melebihi proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional.

Target pertumbuhan tersebut dibuat berdasarkan The growth target was made based on the economic
pencapaian pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang growth in Central Java which reached an average of
mencapai rata-rata 5,44% di tahun 2019. Untuk jangka 5.44% in 2019. For the long term, BI predicted economic
panjangnya, BI memprediksikan pertumbuhan ekonomi growth in Central Java to reach 7% in 2023.
Jawa Tengah untuk mencapai 7% pada tahun 2023.

Tingkat inflasi Jawa Tengah di tahun 2020 diprediksikan Central Java’s inflation rate in 2020 is predicted to be
berada di level 3,29%. Proyeksi inflasi yang lebih tinggi at the level of 3.29%. The higher inflation projection is
tersebut diperkirakan berasal dari gejolak administered expected to come from administered price fluctuation,
price seperti kenaikan cukai rokok. Namun inflasi yang such as an increase in cigarette excise tax. However,
berasal dari volatile food diestimasikan masih akan stabil inflation from volatile foods is estimated to remain stable
seperti tahun sebelumnya. as in the previous year.

Untuk mencapai target pembangunan ekonomi di To achieve the target of economic development in 2020,
tahun 2020, pemerintah telah mengesahkan Anggaran the government has approved the Central Java Regional
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah Budget (APBD) 2020 amounting to Rp28.3 trillion. The
2020 sebesar Rp28,3 triliun. Anggaran tersebut akan budget will be prioritized to improve the quality of human
diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya resources (HR) by organizing free secondary education
Manusia (SDM) dengan menyelenggarakan pendidikan in all regencies/cities in Central Java. In addition, the
menengah gratis di seluruh kabupaten/kota di Jawa Government of Central Java Province is also committed
Tengah. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah to accelerating poverty and unemployment reduction by
juga berkomitmen untuk mempercepat pengurangan creating new business opportunities.
kemiskinan dan pengangguran dengan menciptakan
lapangan usaha baru.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 227
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Upaya lain yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Another effort undertaken by the Central Java Provincial
Provinsi Jawa Tengah adalah mempercepat pembangunan Government is to accelerate the development of industrial
kawasan industri di Kabupaten Batang dan Brebes yang estates in Batang and Brebes Regencies which will only
baru akan dimulai di tahun 2020. Pembangunan kawasan start in 2020. The development of the industrial estate is
industri itu diharapkan dapat menarik minat investor yang expected to attract investors who will further accelerate
akan semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi di economic growth in the province.
provinsi tersebut.

Prospek Industri Perbankan Prospects of the Banking Industry


Bank Indonesia (BI) menargetkan penyaluran kredit Bank Indonesia (BI) is targeting national lending in
nasional di tahun 2020 akan mampu bertumbuh di kisaran 2020 to be able to grow in the range of 10% - 12%.
10% - 12%. Pencapaian target di tahun yang akan datang The achievement of the target in the upcoming year is
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya influenced by several factors, including the increasing
semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi global global and national economic growth, easing of policies
dan nasional, pelonggaran kebijakan terkait suku bunga, related to interest rates, the readiness of national banks
kesiapan perbankan nasional untuk menyalurkan kredit to distribute loans and accommodative policies issued by
dan kebijakan akomodatif yang dikeluarkan BI terkait suku BI related to interest rates, liquidity and macroprudential.
bunga, likuiditas dan makroprudensial.

Di tahun 2019, BI telah sebanyak 4 kali menurunkan In 2019, BI has reduced BI7DRRR’s benchmark interest
suku bunga acuan BI7DRRR sebanyak 100 bps, sehingga rate four times by 100 bps, reaching 5% by the end of
mencapai 5% sampai dengan akhir tahun. BI tidak the year. BI did not rule out the possibility to keep the
menutup kemungkinan untuk mempertahankan suku BI7DRRR interest rate at 5% or lower in 2020. Deposit
bunga BI7DRRR di level 5% atau lebih rendah pada tahun Facility interest rates are projected to remain at 4.25% and
2020. Suku bunga Deposit Facility diproyeksikan tetap the Lending Facility interest rate at 5.75%.
akan berada di level 4,25% dan suku bunga Lending
Facility di level 5,75%.

Kebijakan moneter yang akomodatif tersebut dilakukan The accommodative monetary policy was carried out
untuk mendorong kenaikan penyaluran kredit yang to encourage an increase in lending that is expected to
diharapkan dapat mendukung momentum pertumbuhan support the momentum of national economic growth.
ekonomi nasional. Keputusan BI untuk melakukan BI’s decision to ease monetary policy in 2020 is considered
pelonggaran kebijakan moneter di tahun 2020 dianggap appropriate given that the rupiah exchange rate is still in a
sudah tepat mengingat nilai tukar rupiah masih berada strengthening trend and the inflation rate is still low.
dalam tren penguatan dan tingkat inflasi masih tercatat
rendah.

228 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Namun di sisi lain, Lembaga Penjaminan Simpanan However, on the other hand, the Deposit Insurance
(LPS) memprediksikan kondisi likuiditas perbankan yang Agency (LPS) predicted that inadequate banking liquidity
kurang memadai di tahun 2019 masih akan berlanjut di in 2019 will continue in 2020. In short, the expansive
tahun 2020. Singkatnya, tingkat ekspansif penyaluran level of lending cannot be balanced by the growth in the
kredit belum dapat diimbangi dengan pertumbuhan collection of third party funds (DPK) which is sufficient to
penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang memadai damage liquidity quality of national banking.
sehingga merusak kualitas likuiditas perbankan nasional.

LPS memproyeksikan rasio pembiayaan terhadap LPS projected a loan to deposit ratio (LDR) for the national
pendanaan (Loan to Deposit Ratio/LDR) industri perbankan banking industry in 2020 to reach 100.6%, which is above
nasional di tahun 2020 mencapai 100,6% yang the upper limit of the Bank Indonesia Macroprudential
berada di atas ketentuan batas atas Rasio Intermediasi Intermediation Ratio (RIM) of 94%. The banking industry is
Makroprudensial (RIM) Bank Indonesia sebesar 94%. also called upon to be selective in extending loan in 2020
Industri perbankan juga dihimbau untuk bersikap selektif given the condition of the global and domestic economy is
dalam menyalurkan kredit di tahun 2020 mengingat still shrouded in uncertainty.
kondisi perekonomian global dan domestik masih
diselimuti ketidakpastian.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 229
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tinjauan Operasional
Operational Overview
TINJAUAN OPERASIONAL SEGMEN USAHA OPERATIONAL REVIEW OF BUSINESS
SEGMENTS
Produk dan Layanan Perbankan Konvensional Conventional Banking Products and Services
Melalui segmen Perbankan Konvensional, Bank Jateng giat Through the Conventional Banking segment, Bank Jateng
melakukan perkembangan produk dan jasa yang dapat is actively developing products and services that can
meningkatkan kualitas solusi yang ditawarkan untuk para improve the quality of solutions offered to customers.
nasabah. Semakin banyaknya pilihan produk dan layanan The more choices of products and services offered by
yang ditawarkan oleh industri perbankan nasional, the national banking industry, Bank Jateng is required to
Bank Jateng dituntut untuk lebih memerhatikan tingkat pay more attention to the level of customer satisfaction.
kepuasan nasabah. Perbankan Konvensional menawarkan Conventional Banking offers Third Party Funds and
produk dan layanan Dana Pihak Ketiga serta Pembiayaan. Financing products and services.

PRODUKTIVITAS PERBANKAN CONVENTIONAL BANKING PRODUCTIVITY


KONVENSIONAL TAHUN 2019 IN 2019
Dana Pihak Ketiga Third-party Funds
Dana Pihak Ketiga merupakan dana yang berhasil dihimpun Third Party Funds are funds collected by Bank Jateng
oleh Bank Jateng dari para nasabah baik sebagai individu, from customers, whether as individuals, business entities,
badan usaha, pemerintah, rumah tangga, koperasi dan governments, households, cooperatives, and foundations.
yayasan. Jumlah penghimpunan Dana Pihak Ketiga dapat The amount of the collection of third party funds can be
berupa Rupiah maupun valuta asing. Bank Jateng memiliki in the form of Rupiah or foreign currencies. Bank Jateng
produk-produk strategis dalam menghimpun dana, antara has strategic products in raising funds, including: Savings,
lain: Tabungan, Deposito Berjangka dan Giro. Time Deposits, and Current Accounts.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Segmen Perbankan Konvensional Tahun 2018 - 2019 /
Third Party Fund Collection of Conventional Banking Segment in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Tabungan / Savings 18.666.227 16.643.594 2.022.633 12,15
Deposito Berjangka / Time Deposits 17.678.352 16.833.591 844.761 5,02
Giro / Current Accounts 10.236.125 9.327.891 908.234 9,74
Jumlah / Total 46.580.704 42.805.076 3.775.628 8,82

Di tahun 2019, Bank Jateng berhasil menghimpun Dana In 2019, Bank Jateng collected Third Party Funds
Pihak Ketiga dari segmen Perbankan Konvensional from Conventional Banking segment amounting to
sebesar Rp46.580,70 miliar, meningkat sebesar Rp46,580.70 billion, increased by Rp3,775.63 billion or
Rp3.775,63 miliar atau 8,82% bila dibandingkan tahun 8.82% compared to that of 2018 at Rp42,805.08 billion.
2018 sebesar Rp42.805,08 miliar. Kenaikan tersebut Such increase was mainly due to the increase in Savings by

230 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
terutama disebabkan oleh peningkatan pada jumlah Rp2,022.63 billion or 12.15%. In addition, Time Deposits
Tabungan sebesar Rp2.022,63 miliar atau 12,15%. Selain and Current Accounts also increased by Rp844.76 billion
itu, Deposito Berjangka dan Giro juga masing-masing or 5.02% and Rp908.23 billion or 9.74% respectively.
meningkat sebesar Rp844,76 miliar atau 5,02% dan
Rp908,23 miliar atau 9,74%.

Dari segi persentase produk Tabungan memberikan In terms of percentage, Savings product was the largest
kontribusi terbesar di tahun 2019 di angka 40,07% contributor in 2019 by 40.07%, followed by Time Deposits
dan diikuti oleh Deposito Berjangka dan Giro dengan and Current Accounts with a contribution of 37.95% and
persentase kontribusi masing-masing sebesar 37,95% dan 21.98% each.
21,98%.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 231
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Jumlah Nasabah Dana Pihak Ketiga Segmen Perbankan Konvensional Tahun 2018 - 2019 /
Total Third Party Fund Customers in Conventional Banking in 2018 - 2019
(dalam satuan nasabah / in customer unit)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Tabungan / Savings 2.457.178 2.262.205 194.973 8,62
Deposito Berjangka / Time Deposits 28.902 26.469 2.433 9,19
Giro / Current Accounts 42.379 43.828 (1.449) -3,31
Jumlah / Total 2.528.459 2.332.502 195.957 8,40

Di tahun 2019, Segmen Perbankan Konvensional In 2019, total Third Party Fund customers from
mencatatkan jumlah nasabah Dana Pihak Ketiga sebanyak Conventional Banking Segment were 2,529,709
2.528.459 nasabah, naik 195.957 nasabah atau 8,40% customers, up 197,207 customers or 8.45% compared to
dibandingkan jumlah nasabah pada tahun 2018 sebanyak the number of customers in 2018 of 2,332,502 customers.
2.332.502 nasabah. Peningkatan jumlah nasabah di tahun The increase in the number of customers in 2019 mainly
2019 tersebut terutama berasal dari segmen Tabungan came from the Savings segment by 194,973 customers or
dengan kenaikan sebanyak 194.973 nasabah atau 8,62%, 8.62%, followed by increase in Time Deposits customers
diikuti dengan kenaikan nasabah Deposito Berjangka by 2,433 customers or 9.19%.
sebanyak 2.433 nasabah atau setara dengan 9,19%.

TABUNGAN SAVINGS
Sampai dengan akhir tahun 2019, Bank Jateng berhasil As of the end of 2019, Bank Jateng collected Savings fund
menghimpun dana Tabungan sebesar Rp18.666,23 miliar, amounting to Rp18,666.23 billion, up Rp2,022.63 billion
naik Rp2.022,63 miliar atau 12,15% bila dibandingkan or 12.15% compared to that of 2018 at Rp16,643.59
tahun 2018 sebesar Rp16.643,59 miliar. Peningkatan billion. Such increase was mainly due to the increase
tersebut disebabkan oleh kenaikan pada jumlah Tabungan in Bima Savings, Hiprada Savings, Simpeda Savings,
Bima, Tabungan Hiprada, Tabungan Simpeda, Tabunganku Tabunganku and Student Savings.
dan Tabungan Pelajar.

Dari segi komposisi, 3 (tiga) jenis Tabungan yang In terms of composition, the top 3 (three) types of savings
memberikan kontribusi terbesar terhadap jumlah nilai with the largest contribution to the total value of Savings
Tabungan di tahun 2019 adalah: Tabungan Bima sebesar in 2019 were Bima Savings by 53.44%, Hiprada Savings by
53,44%, Tabungan Hiprada sebesar 32,75% dan 32.75%, and Simpeda Savings by 11.56%.
Tabungan Simpeda sebesar 11,56%.
Jumlah Nilai Tabungan Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 / Total Savings of Bank Jateng in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Tabungan Bima / Bima Savings 9.975.492 9.041.779 933.713 10,33
Tabungan Hiprada / Hiprada Savings 6.114.072 5.296.869 817.203 15,43
Tabungan Simpeda / Simpeda Savings 2.157.041 1.931.543 225.498 11,67
Tabunganku / Tabunganku 397.820 358.126 39.694 11,08
Tabungan Pelajar / Students Savings 21.044 14.194 6.850 48,26
Tabungan Qurban / Qurban Savings 652 710 (58) -8,17
Tabungan Haji / Hajj Savings 42 303 (261) -86,14
Bimaku Pandai / Bimaku Pandai 62 70 (8) -11,43
Jumlah / Total 18.666.227 16.643.594 2.022.633 12,15

232 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah In 2019, Bank Jateng recorded total customers of
Tabungan segmen Konvensional sebanyak 2.457.178 Conventional Savings segment at 2,457,178 customers,
nasabah, naik 194.973 nasabah atau 8,62% bila up 194,973 customers or 8.62% compared to that of
dibandingkan tahun 2018 sebanyak 2.262.205 nasabah. 2018 at 2,262,205 customers. Such increase was mainly
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan due to the increase of Hiprada Savings customers by
nasabah Tabungan Hiprada sebanyak 82.319 nasabah 82,319 customers or 10.18%. This was supported by the
atau setara dengan 10,18%. Hal ini didukung oleh increase in the number of Civil Servants and Non-Civil
kenaikan penerimaan jumlah ASN (Aparatur Sipil Negara) Servants acceptance in 2019.
dan Non ASN di 2019.

Dari segi komposisi, 3 (tiga) jenis Tabungan yang In terms of composition, the top 3 (three) types of
memberikan kontribusi terbesar terhadap jumlah nasabah Savings with the largest contribution to the total Savings
Tabungan di tahun 2019 adalah Tabungan Bima, customers in 2019 were Bima Savings, Hiprada Savings,
Tabungan Hiprada dan Tabunganku. and TabunganKu.
Jumlah Nasabah Tabungan Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 / Total Savings Customer of Bank Jateng in 2018 - 2019
(dalam satuan nasabah / in customer unit)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018 Nasabah /
%
Customer
Tabungan Bima / Bima Savings 957.820 897.885 59.935 6,68
Tabungan Hiprada / Hiprada Savings 891.075 808.756 82.319 10,18
Tabungan Simpeda / Simpeda Savings 217.553 221.128 (3.575) -1,62
Tabunganku / Tabunganku 230.226 210.664 19.562 9,29
Tabungan Pelajar / Students Savings 158.596 121.848 36.748 30,16
Tabungan Qurban / Qurban Savings 956 986 (30) -3,04
Tabungan Haji / Hajj Savings 40 36 4 11,11
Bimaku Pandai / Bimaku Pandai 912 902 10 1,11
Jumlah / Total 2.457.178 2.262.205 194.973 8,62

1. Tabungan Bima (Bimbingan Masyarakat) 1. Bima (Community Guidance) Savings


Tabungan Bima merupakan produk Bank Jateng yang Bima Savings is a product of Bank Jateng that is
dirancang khusus untuk investasi di masa sekarang specifically designed for investment in the present
dan mendatang yang menawarkan tiga keuntungan, and future, and offers three advantages, namely
yaitu terjangkau, perlindungan, dan keberuntungan. affordable, protection, and benefit.
Tabungan Bima Tahun 2018 - 2019 / Bima Savings in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
Tabungan Bima / Bima Savings 957.820 9.975.492 897.885 9.041.779 6,68 10,33
Jumlah / Total 957.820 9.975.492 897.885 9.041.779 6,68 10,33

Pada tahun 2019, jumlah Tabungan Bima tercatat In 2019, total Bima Savings amounted to Rp9,975.49
sebesar Rp9.975,49 miliar, naik sebesar 10,33% bila billion, up 10.33% compared to that of 2018 at
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp9.041,78 miliar. Rp9,041.78 billion. Such change was accompanied
Perubahan jumlah Tabungan Bima tersebut juga by the change in the number of customers in 2019 at
diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya di 957,820 customers, up 6.68% compared to that of
tahun 2019 yang tercatat sebanyak 957.820 nasabah, 2018 at 897,885 customers. Such increase was due to

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 233
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

naik 6,68% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak effective marketing activities in 2019, among others
897.885 nasabah. Peningkatan tersebut disebabkan through Hadiah Suka-Suka and Save Duit programs.
oleh peningkatan efektivitas kegiatan pemasaran yang
dilakukan selama 2019, di antaranya program Hadiah
Suka-Suka dan Save Duit.

2. Tabungan Hiprada 2. Hiprada Savings


Pada tahun 2019, jumlah Tabungan Hiprada tercatat In 2019, total Hiprada Savings amounted to
sebesar Rp6.114,07 miliar, naik sebesar 15,43% bila Rp6,114.07 billion, up 15.43% compared to that
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp5.296,87 miliar. of 2018 at Rp5,296.87 billion. Such change in total
Perubahan jumlah Tabungan Hiprada tersebut juga Bima Savings amount was in line with the change
diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya di in the number of its customers in 2019 at 891,075
tahun 2019 yang tercatat sebanyak 891.075 nasabah, customers, up 10.18% compared to that of 2018 at
naik 10,18% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak 808,756 customers. Such increase was due to the
808.756 nasabah. Peningkatan tersebut disebabkan increase in the number of Civil Servants and Non-Civil
oleh kenaikan penerimaan jumlah ASN (Aparatur Sipil Servants acceptance in 2019.
Negara) dan Non ASN di 2019.
Tabungan Hiprada Tahun 2018 - 2019 / Hiprada Savings in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
Tabungan Hiprada / Hiprada Savings 891.075 6.114.072 808.756 5.296.869 10,18 15,43
Jumlah / Total 891.075 6.114.072 808.756 5.296.869 10,18 15,43

3. Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) 3. Simpeda (Regional Development Savings)


Dengan menabung di Tabungan Simpeda (Simpanan Simpeda Savings (Regional Development Savings) is
Pembangunan Daerah), artinya nasabah telah a product offered to the customers to support the
mendukung Pembangunan Daerah. Tabungan efforts of Regional Development. Simpeda Savings is
Simpeda diperuntukkan bagi masyarakat umum. intended for public in general.

Pada tahun 2019, jumlah Tabungan Simpeda tercatat In 2019, total Simpeda Savings was posted at
sebesar Rp2.157,04 miliar, naik sebesar 11,67% bila Rp2,157.04 billion, up 11.67% compared to that
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1.931,54 miliar. of 2018 at Rp1,931.54 billion. Such change in total
Perubahan jumlah Tabungan Simpeda tersebut juga Simpeda Savings amount was in line with the change
diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya di in the number of its customers in 2019 at 217,553
tahun 2019 yang tercatat sebanyak 217.553 nasabah, customers, up 1.62% compared to that of 2018 at
turun 1,62% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak 221,128 customers. Such increase was due to the
221.128 nasabah. Perubahan tersebut disebabkan closing of passive accounts.
oleh penutupan rekening pasif.
Tabungan Simpeda Tahun 2018 - 2019 / Simpeda Savings in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
Tabungan Simpeda / Simpeda
217.553 2.157.041 221.128 1.931.543 -1,62 11,67
Savings
Jumlah / Total 217.553 2.157.041 221.128 1.931.543 -1,62 11,67

234 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
4. Tabunganku 4. Tabunganku
Tabunganku merupakan fasilitas tabungan yang Tabunganku is a savings facility issued by the
diterbitkan oleh Pemerintah diperuntukkan bagi Government intended for students and is not subject
pelajar mahasiswa dan tidak dikenai biaya administrasi to monthly administration fees. Savings Products aims
bulanan. Produk Tabunganku bertujuan untuk to increase student’s interest in saving money.
meningkatkan minat pelajar mahasiswa untuk
menabung.

Pada tahun 2019, jumlah Tabunganku tercatat In 2019, total TabunganKu was posted at Rp397.82
sebesar Rp397,82 miliar, naik sebesar 11,08% bila billion, up 11.08% compared to that of 2018 at
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp358,13 miliar. Rp358.13 billion. Such change in the amount of
Perubahan jumlah Tabunganku tersebut juga diiringi TabunganKu was accompanied by the change in the
dengan perubahan jumlah nasabahnya di tahun 2019 number of its customers in 2019 at 230,26 customers,
yang tercatat sebanyak 230.226 nasabah, naik 9,29% up 9,29% compared to that of 2018 at 210,664
bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak 210.664 customers. Such increase was due to more active
nasabah. Peningkatan tersebut disebabkan oleh marketing in students segment.
peningkatan aktivitas pemasaran di segmen pelajar
dan mahasiswa.
Tabunganku Tahun 2018 - 2019 / Tabunganku in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
Tabunganku 230.226 397.820 210.664 358.126 9,29 11,08
Jumlah / Total 230.226 397.820 210.664 358.126 9,29 11,08

5. Simpanan Pelajar 5. Students Savings


Simpanan Pelajar merupakan tabungan yang Students Savings is an individual savings product in
ditetapkan dalam mata uang Rupiah (Rp) dan Rupiah (Rp) denomination, offered to the students.
diperuntukkan bagi siswa/pelajar sekolah bersifat
perorangan/individual.

Pada tahun 2019, jumlah Simpanan Pelajar tercatat In 2019, total Student Savings was posted at Rp21,04
sebesar Rp21,04 miliar, naik sebesar 48,26% bila billion, up 48,26% compared to that of 2018 at Rp14,19
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp14,19 miliar. billion. Such change in the amount of Student Savings
Perubahan jumlah Simpanan Pelajar tersebut juga was accompanied by the change in the number of its
diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya di customers in 2019 at 158,596 customers, up 30,16%
tahun 2019 yang tercatat sebanyak 158.596 nasabah, compared to that of 2018 at 121,848 customers. Such
naik 30,16% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak increase was due to improved marketing activities in
121.848 nasabah. Peningkatan tersebut disebabkan the students segment.
oleh peningkatan aktivitas pemasaran di segmen
pelajar.
Simpanan Pelajar Tahun 2018 - 2019 / Students Savings in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
Simpanan Pelajar / Students Savings 158.596 21.044 121.848 14.194 30,16 48,26
Jumlah / Total 158.596 21.044 121.848 14.194 30,16 48,26

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 235
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

6. Tabungan Qurban 6. Qurban Savings


Tabungan Qurban merupakan fasilitas tabungan Qurban Savings is a facility issued by Bank Jateng for
yang diterbitkan oleh Bank Jateng bagi umat Islam Muslims who want to buy animal to be sacrificed
yang berniat melakukan kurban pada waktu yang during the time decided by Indonesian Ulema Council
diputuskan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai (MUI) as Qurban day.
hari Qurban.

Pada tahun 2019, jumlah Tabungan Qurban In 2019, total Qurban Savings was posted at Rp652
tercatat sebesar Rp652 juta, turun sebesar 8,17% million, down 8.17% compared to that of 2018 at
bila dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp710 juta. Rp710 million. Such change in the amount of Qurban
Perubahan jumlah Tabungan Qurban tersebut juga Savings was accompanied by the change in the number
diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya di of its customers in 2019 at 956 customers, down
tahun 2019 yang tercatat sebanyak 956 nasabah, 3.04% compared to that of 2018 at 986 customers.
turun 3,04% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak This change was due to the limitation of marketing
986 nasabah. Penurunan tersebut disebabkan karena activities of this product as it was still being studied.
pembatasan aktivitas pemasaran atas produk dimaksud
yang saat ini masih berada dalam proses kajian.
Tabungan Qurban Tahun 2018 - 2019 / Qurban Savings in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
Tabungan Qurban / Qurban Savings 956 652 986 710 -3,04 -8,17
Jumlah / Total 956 652 986 710 -3,04 -8,17

7. Tabungan Haji 7. Hajj Savings


Tabungan Haji merupakan tabungan yang Hajj Savings is a savings product specifically offered
dikhususkan bagi nasabah yang ingin menabung untuk to customers who want to perform Hajj. Bank Jateng
melaksanakan ibadah haji. Bank Jateng memberikan provides hajj financing service with initial deposit
layanan pembiayaan haji dengan konsep pembayaran payment concept to perform Hajj according to the
setoran awal tabungan untuk menunaikan Ibadah Haji desired year.
sesuai tahun yang dikehendaki.

Pada tahun 2019, jumlah Tabungan Haji tercatat In 2019, total Hajj Savings was posted at Rp42 million,
sebesar Rp42 juta, turun sebesar 86,14% bila down 86.14% compared to that of 2018 at Rp303
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp303 juta. million. Such change in the amount of Hajj Savings
Perubahan jumlah Tabungan Haji tersebut juga diiringi was accompanied by a change in the number of its
dengan perubahan jumlah nasabahnya di tahun 2019 customers in 2019 at 40 customers, up 11.11%
yang tercatat sebanyak 40 nasabah, naik 11,11% compared to that of 2018 at 36 customers. This change
bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak 36 nasabah. was due to the limitation of marketing activities of this
Perubahan tersebut disebabkan karena pembatasan product as it was still being studied.
aktivitas pemasaran atas produk dimaksud yang saat
ini masih berada dalam proses kajian.

236 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabungan Haji Tahun 2018 - 2019 / Hajj Savings in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
Tabungan Haji / Hajj Savings 40 42 36 303 11,11 -86,14
Jumlah / Total 40 42 36 303 11,11 -86,14

8. Bimaku Pandai 8. Bimaku Pandai


Pada tahun 2019, jumlah Tabungan Bimaku Pandai Total Bimaku Pandai Savings in 2019 were Rp62
tercatat sebesar Rp62 juta, turun sebesar 11,43% million, decreased by 11.43% compared to that of
bila dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp70 juta. 2018 at Rp70 million. Such change was accompanied
Perubahan jumlah Tabungan Bimaku Pandai tersebut by change in total customers which were recorded at
juga diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya 912 customers in 2019, increased by 1.11% compared
di tahun 2019 yang tercatat sebanyak 912 nasabah, to that of 2018 at 902 customers. Such change was
naik 1,11% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak caused by the declined marketing activities.
902 nasabah. Perubahan tersebut disebabkan oleh
berkurangnya aktivitas pemasaran.
Tabungan Bimaku Pandai Tahun 2018 - 2019 / Bimaku Pandai Savings in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
Bimaku Pandai 912 62 902 70 1,11 -11,43
Jumlah / Total 912 62 902 70 1,11 -11,43

DEPOSITO BERJANGKA TIME DEPOSITS


Sampai dengan akhir tahun 2019, Bank Jateng berhasil Time Deposits of Bank Jateng as of the end of 2019
menghimpun dana Deposito Berjangka sebesar amounted to Rp17,678.35 billion, increased by Rp844.76
Rp17.678,35 miliar, naik Rp844,76 miliar atau 5,02% billion or 5.02% compared to that of 2018 recorded at
bila dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp16.833,59 Rp16,833.59 billion. Such increase was mainly due to
miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh higher Corporate Deposit customers.
peningkatan nasabah Deposito Korporasi.

Dari segi komposisi, di tahun 2019 dana Deposito In terms of composition, Time Deposits in 2019 was
Berjangka didominasi oleh produk Deposito Berjangka dominated by Rupiah Time Deposit products with
Rupiah dengan persentase kontribusi sebesar 99,78% dan contribution of 99.78% followed by On Call Deposit with
diikuti oleh Deposito On Call dengan kontribusi sebesar contribution of 0.14%.
0,14%.
Deposito Berjangka Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 / Bank Jateng Time Deposit in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Deposito Berjangka Rupiah / Rupiah Time Deposit 17.640.023 16.790.382 849.641 5,06
Deposito Berjangka Valas / Foreign Exchange Time Deposit 3.429 3.773 (344) -9,12
Sertifikat Deposito (Bepede Save) / Deposit Certificate (Bepede
10.900 34.986 (24.086) -68,84
Save)
Deposito On Call / On Call Deposit 24.000 4.450 19.550.000 439,33
Jumlah / Total 17.678.352 16.833.591 844.761 5,02

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 237
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah In 2019, total customers of Time Deposits of Conventional
Deposito Berjangka Perbankan Konvensional sebanyak Banking were 28,916 customers, increased by 2,487
28.916 nasabah, naik 2.487 nasabah atau 9,41% bila customers or 9.41% compared to that of 2018 at 26,469
dibandingkan tahun 2018 sebanyak 26.469 nasabah. customers.
Jumlah Nasabah Deposito Berjangka Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 / Total Customers of Time Deposit in 2018 - 2019
(dalam satuan nasabah / in customer unit)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018 Nasabah /
%
Customer
Deposito Berjangka Rupiah / Rupiah Time Deposit 28.888 26.461 2.427 9,17
Deposito Berjangka Valas / Deposito Berjangka Valas 14 3 11 366,67
Sertifikat Deposito (Bepede Save) / Deposit Certificate (Bepede
6 5 1 20,00
Save)
Deposito On Call / On Call Deposit 8 0 - -
Jumlah / Total 28.916 26.469 2.487 9,41

1. Deposito Berjangka 1. Time Deposit


Di tahun 2019, jumlah Deposito Berjangka tercatat Total Time Deposit in 2019 amounted to Rp17,654.35
sebesar Rp17.654,35 miliar, naik sebesar 5,12% bila billion, increased by 5.12% compared to that of 2018
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp16.794,15 miliar. at Rp16,794.15 billion. Changes in total Time Deposit
Perubahan jumlah Deposito Berjangka tersebut juga was also followed by change in its total customers
diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya di in 2019 reaching 28,888 customers, an increase of
tahun 2019 yang tercatat sebanyak 28.888 nasabah, 9.17% compared to that of 2018 at 26,461 customers.
naik 9,17% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak Such increase was caused by increase in Individual and
26.461 nasabah. Peningkatan tersebut terutama Corporate Deposits customers.
disebabkan oleh peningkatan nasabah Deposito
Korporasi dan Perorangan.
Deposito Berjangka Rupiah Tahun 2018 - 2019 / Rupiah Time Deposit in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
1 Bulan / 1 Month 11.673 6.460.959 11.411 5.955.361 2,30 8,49
3 Bulan / 3 Months 8.245 2.832.972 7.590 6.399.129 8,63 -55,73
6 Bulan / 6 Months 5.431 5.494.105 4.800 3.089.456 13,15 77,83
12 Bulan / 12 Months 2.829 2.844.311 2.135 1.266.361 32,51 124,61
Lebih dari 12 Bulan / More than 12
710 22.006 525 83.847 35,24 -73,75
Months
Jumlah / Total 28.888 17.654.353 26.461 16.794.154 9,17 5,12

2. Sertifikat Deposito (Bepede Save) 2. Deposit Certificate (Bepede Save)


Merupakan simpanan pihak ketiga pada Bank Jateng A third party deposit at Bank Jateng in specified time
dalam jangka waktu tertentu dengan memperoleh period with prepaid interest (interest discount) whose
bunga diterima dimuka (diskonto bunga) yang withdrawal can only be performed at maturity period
penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh based on the agreement between the customer and
tempo berdasarkan perjanjian nasabah dengan Bank Bank Jateng and transferable/ tradable.
Jateng dan dapat dipindahtangankan/diperjualbelikan.

238 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Di tahun 2019, jumlah Sertifikat Deposito tercatat Total Certificates of Deposits in 2019 amounted to
sebesar Rp10,90 miliar, turun sebesar 68,84% bila Rp10.90 billion, decreased by 68.84% compared
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp34,99 miliar. to that of 2018 at Rp34.99 billion. Change in total
Perubahan jumlah Sertifikat Deposito tersebut juga Certificates of Deposits was also followed by change
diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya di in its total customers in 2019 reaching 6 customers,
tahun 2019 yang tercatat sebanyak 6 nasabah, naik an increase of 50.00% compared to that of 2018 at
50,00% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak 3 customers. Such changes were caused by declined
3 nasabah. Perubahan tersebut disebabkan oleh marketing activities.
berkurangnya aktivitas pemasaran.
Sertifikat Deposito Tahun 2018 - 2019 / Deposit Certificate in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
Sertifikat Deposito / Deposit
6 10.900 3 34.986 50,00 -68,84
Certificate
Jumlah / Total 6 10.900 3 34.986 50,00 -68,84

3. Deposito On Call 3. On call Deposit


Merupakan simpanan nasabah yang penarikannya A customer’s saving whose withdrawal can only be
hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu performed at certain period (in days) based on the
(dalam hari) berdasarkan perjanjian antara nasabah agreement between the customer and Bank Jateng.
dengan Bank Jateng.

Di tahun 2019, jumlah Deposito On Call tercatat Total Deposit on Call in 2019 amounted to Rp24.00
sebesar Rp24,00 miliar, naik sebesar 439,33% bila billion, increased by 439.33% compared to that of
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp4,45 miliar. 2018 at Rp4.45 billion. Change in total Deposit on
Perubahan jumlah Deposito On Call tersebut juga Call was also followed by change in its total customers
diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya di in 2019 reaching 8 customers, an increase of 60.00
tahun 2019 yang tercatat sebanyak 8 nasabah, naik % compared to that of 2018 at 5 customers. Such
60,00% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak 5 increase was caused by the more competitive interest
nasabah. Peningkatan tersebut disebabkan oleh suku rate.
bunga yang semakin kompetitif.
Deposito On Call Tahun 2018 - 2019 / On Call Deposit in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description
Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah / DPK (Rp Juta) Nasabah/
DPK
Customer / (Rp Million) Customer / (Rp Million) Customer
Deposito On Call 8 24.000 5 4.450 60,00 439,33
Jumlah / Total 8 24.000 5 4.450 60,00 439,33

GIRO CURRENT ACCOUNT


Giro merupakan simpanan nasabah yang penarikan dan A customer’s savings whose withdrawal and deposit can
penyimpanannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan be performed at any time using Check, Current Account
menggunakan Cek, Bilyet Giro, Pemindahbukuan dan Draft, Transfer, and other means of Payment. Some of
sarana pembayaran lainnya. Beberapa jenis Giro yang Current Accounts offered by Bank Jateng are among
ditawarkan oleh Bank Jateng antara lain: Giro Kas Daerah, others Regional Cash Current Account, Private Current
Giro Swasta, Giro Pemerintah Daerah, Giro Instansi Account, Regional Government Current Account, Other
Lainnya dan Giro Pemerintah Pusat. Institutions Current Account, and Central Government
Current Account.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 239
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Giro Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 / Bank Jateng Current Account in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Giro Kas Daerah / Regional Cash Current Account 4.780.278 3.734.186 1.046.092 28,01
Giro Swasta / Private Current Account 4.252.501 4.623.831 (371.330) -8,03
Giro Pemerintah Daerah / Regional Government Current
686.377 466.590 219.787 47,10
Account
Giro Instansi Lainnya / Other Institutions Current Account 513.084 465.131 47.953 10,31
Giro Pemerintah Pusat / Central Government Current Account 3.885 38.153 (34.268) -89,82
Jumlah / Total 10.236.125 9.327.891 908.234 9,74

Sampai dengan akhir tahun 2019, Bank Jateng berhasil Current Accounts collected by Bank Jateng as of the end
menghimpun dana Giro sebesar Rp10.236,13 miliar, naik of 2019 amounted to Rp10,236.13 billion, increased by
Rp908,23 miliar atau 9,74% bila dibandingkan tahun Rp908.23 billion or 9.74% compared to that of 2018
2018 sebesar Rp9.327,89 miliar. Peningkatan tersebut at Rp9,327.89 billion. Such increase was mainly caused
terutama disebabkan oleh kenaikan pada Giro Kas Daerah by increase in Current Account of Regional Cash by
sebesar Rp1.046,09 miliar atau 28,01%. Selain itu, Giro Rp1,046.09 billion or 28.01%. Moreover, Current Account
Pemerintah Daerah dan Instansi Lainnya juga tercatat of Municipal District and Other Agencies also increased
meningkat masing-masing sebesar Rp219,79 miliar atau respectively by Rp219.79 billion or 47.10% and Rp47.95
47,10% dan Rp47,95 miliar atau 10,31%. billion or 10.31%.

Dari segi komposisi, 3 (tiga) jenis Giro yang memberikan In terms of composition, 3 (three) types of Current
kontribusi terbesar terhadap jumlah nilai Giro di tahun Accounts that contributed the most to the total Current
2019 adalah Giro Kas Daerah sebesar 46,70%, Giro Accounts of Bank Jateng in 2019 were Current Account
Swasta sebesar 41,54% dan Giro Pemerintah Daerah of Regional Cash at 46.70%, Current Account of Private
sebesar 6,71%. at 41.54%, and Current Account of Municipal District at
6.71%.
Jumlah Nasabah Giro Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 / Total Current Account Customer in 2018 - 2019
(dalam satuan nasabah / in customer unit)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018 Nasabah /
%
Customer
Giro Kas Daerah / Regional Cash Current Account 88 90 (2) -2,22
Giro Swasta / Private Current Account 30.830 33.421 (2.591) -7,75
Giro Pemerintah Daerah / Regional Government Current
7.640 6.732 908 13,49
Account
Giro Instansi Lainnya / Other Institutions Current Account 3.598 3.345 253 7,56
Giro Pemerintah Pusat / Central Government Current
223 240 (17) -7,08
Account
Jumlah / Total 42.379 43.828 (1.449) -3,31

Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah Total customers of Current Accounts of Conventional
Giro Perbankan Konvensional sebanyak 42.379 nasabah, Banking in 2019 were 42,379 customers, decreased by
turun 1.449 nasabah atau 3,31% bila dibandingkan tahun 1,449 customers or 3.31% compared to that of 2018 at
2018 sebanyak 43.828 nasabah. Penurunan didominasi 43,828 customers. Such decrease was dominated by the
oleh berkurangnya nasabah Giro Swasta. decrease in Private Current Account customers.

240 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Dari segi komposisi, 3 (tiga) jenis Giro yang memberikan In terms of composition, the 3 (three) types of Current
kontribusi terbesar terhadap jumlah nasabah Giro di tahun Accounts that contributed the most to the total Current
2019 adalah Giro Swasta, Giro Pemerintah Daerah, dan Account customers in 2019 were Current Account of
Giro Instansi Lainnya Private, Current Account of Municipal District, and Current
Account of Other Agencies.
1. Giro Kas Daerah 1. Regional Cash Current Account
Giro Kas Daerah merupakan fasilitas rekening giro A current account aimed for the governments of
yang diperuntukkan bagi pemerintah provinsi/ province/ regency/ city to manage regional cash
kabupaten/kota untuk mengelola kas daerah yang whose financial expenditure is performed through Pay/
pengeluaran keuangannya melalui SPMU/SP2D atau Disbursement Warrants or transfer.
pemindahbukuan.

Di tahun 2019, jumlah Giro Kas Daerah tercatat Total Current Accounts of Regional Cash in 2019
sebesar Rp4.780,28 miliar, naik sebesar 28,01% amounted to Rp4,780.28 billion, increased by 28.01%
bila dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp3.734,19 compared to that of 2018 recorded at Rp3,734.19
miliar. Perubahan jumlah Giro Kas Daerah tersebut billion. The change in total Current Accounts of
juga diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya Regional Cash was also followed by the change in its
di tahun 2019 yang tercatat sebanyak 88 nasabah, total customer in 2019 which reached 88 customers,
turun 2,22% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak a decrease of 2.22% compared to that of 2018 at 90
90 nasabah. customers.

2. Giro Swasta 2. Private Current Account


Giro Swasta merupakan simpanan Giro yang A Current Account aimed for Personals, Enterprises,
diperuntukkan bagi Perorangan, Badan Usaha, Cooperatives, or foundations and their equivalents.
Koperasi atau yayasan dan lain yang dipersamakan.

Di tahun 2019, jumlah Giro Swasta tercatat sebesar Total Current Accounts of Private in 2019 amounted
Rp4.252,50 miliar, turun sebesar 8,03% bila to Rp4,252.50 billion, decreased by 8.03% compared
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp4.623,83 miliar. to that of 2018 recorded at Rp4,623.83 billion. Such
Perubahan jumlah Giro Swasta tersebut juga diiringi change was also followed by the change in its total
dengan perubahan jumlah nasabahnya di tahun customer in 2019 which reached 30,830 customers, a
2019 yang tercatat sebanyak 30.830 nasabah, turun decrease of 7.75% compared to that of 2018 at 33,421
7,75% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak customers. Such decrease was caused by declined
33.421 nasabah. Penurunan tersebut terutama interest of Private Current Accounts customers due
disebabkan oleh berkurangnya minat nasabah Giro to the limited services and features. The Bank plans
Swasta dikarenakan fitur dan layanan masih terbatas. to review the need of improvement of features and
Sehingga di tahun 2020 direncanakan akan dilakukan services on Current Accounts of Private in 2020.
kajian peningkatan fitur dan layanan atas produk Giro
Swasta.

3. Giro Pemerintah Daerah 3. Regional Government Current Account


Giro Pemerintah Daerah merupakan simpanan Giro A Current Account for institutions/ bodies within
yang diperuntukkan bagi institusi/lembaga di lingkup the scope of Provincial/ Regency/ City Government
SKPD Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dalam Regional Working Units in financial management of
pengelolaan keuangan non kasda/non kas umum non-regional cash/ non regional public cash.
daerah.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 241
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Di tahun 2019, jumlah Giro Pemerintah Daerah Total Current Account of Municipal District in 2019
tercatat sebesar Rp686,38 miliar, naik sebesar 47,10% amounted to Rp686.38 billion, increased by 47.10%
bila dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp466,59 compared to that of 2018 recorded at Rp466.59 billion.
miliar. Perubahan Giro Pemerintah Daerah tersebut Such change in total Current Account of Regional
juga diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya Government was also followed by the change in its
di tahun 2019 yang tercatat sebanyak 7.640 nasabah, total customer in 2019 which reached7,640customers,
naik 13,49% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak an increase of 13.49% compared to that of 2018 at
6.732 nasabah. Peningkatan tersebut disebabkan oleh 6,732 customers. Such increase was caused by increase
kenaikan jumlah pembukaan rekening dalam rangka in total account opening to obtain grant fund from the
perolehan dana hibah dari Pemerintah Pusat. Central Government.

4. Giro Instansi Lainnya 4. Other Institutions Current Account


Giro Instansi Lainnya merupakan fasilitas yang A facility for agency/ institution/ body of Central/
diperuntukkan bagi instansi/institusi/lembaga Provincial/ Regency/ City Governments which are not
Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota yang tidak included in the State/ Regional Secretariat whose
termasuk dalam struktur Sekretariat Negara/Daerah continuation is financed partly or wholly by/ owned by
yang keberadaannya sebagian atau seluruhnya dibiayai the State/ Region.
oleh/milik Negara/Daerah.

Di tahun 2019, jumlah Giro Instansi Lainnya tercatat Total Current Account of Other Institutions in 2019
sebesar Rp513,08 miliar, naik sebesar 10,31% bila amounted to Rp513.08 billion, increased by 10.31%
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp465,13 miliar. compared to that of 2018 recorded at Rp465.13
Perubahan jumlah Giro Instansi Lainnya tersebut juga billion. Such change in total Current Account of Other
diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya di Institutions was also followed by the change in its total
tahun 2019 yang tercatat sebanyak 3.598 nasabah, customer in 2019 which reached 3,598 customers, an
naik 7,56% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak increase of 7.56% compared to that of 2018 at 3,345
3.345 nasabah. Peningkatan tersebut disebabkan oleh customers. Such increase was caused by increase in
kenaikan jumlah pembukaan rekening dalam rangka total account opening to obtain grant fund from the
perolehan dana hibah dari Pemerintah Pusat. Central Government.

5. Giro Pemerintah Pusat 5. Central Government Current Account


Giro Pemerintah Pusat merupakan simpanan Giro yang Current Account for Central Government Institutions,
diperuntukkan bagi instansi Pemerintah Pusat, Instansi Vertical Institutions as representatives of Central
Vertikal yang merupakan perwakilan Pemerintah Pusat, Government, Departments, and other equivalent
Departemen dan lain-lain instansi yang dipersamakan. institutions.

Di tahun 2019, jumlah Giro Pemerintah Pusat tercatat Total Current Account of Central Government in 2019
sebesar Rp3,89 miliar, turun sebesar 89,82% bila amounted to Rp3.89 billion, decreased by 89.82%
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp38,15 miliar. compared to that of 2018 recorded at Rp38.15 billion.
Perubahan jumlah Giro Pemerintah Pusat tersebut Such change in total Current Account of Central
juga diiringi dengan perubahan jumlah nasabahnya Government was also followed by the change in its
di tahun 2019 yang tercatat sebanyak 223 nasabah, total customers in 2019 which reached 223 customers,
turun 7,08% bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak a decrease of 7.08% compared to that of 2018 at 240
240 nasabah. Penurunan tersebut disebabkan oleh customers. Such decrease was caused by distribution
penyaluran Giro Pemerintah Pusat yang dialihkan of Current Account of Central Government that was
melalui Giro Pemerintah Daerah dan Giro Instansi transferred via Current Account of Central Government
Lainnya. and Current Account of Other Agencies.

242 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pembiayaan/Kredit Financing/Loan
Bank Jateng memberikan kemudahan layanan dengan Bank Jateng provides service with Financing/Loan
sistem produk Pembiayaan/Kredit yang dapat memenuhi product system that fulfills the needs of its customers.
kebutuhan para nasabahnya. Pada segmen konvensional, On conventional segment, Bank Jateng distributed
Bank Jateng menyalurkan Kredit sebesar Rp45.944,82 Rp45,944.82 billion Loans in 2019, increased by
miliar di tahun 2019, naik Rp2.810,80 miliar atau 6,52% Rp2,810.80 billion or 6.52% compared to that of 2018
bila dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp43.134,02 miliar. at Rp43,134.02 billion. Such increase was contributed by
Peningkatan tersebut terutama dikontribusikan oleh the increase in Consumption Loan by Rp1,833.14 billion
kenaikan Kredit Konsumsi yang naik sebesar Rp1.833,14 or 6.42% to Rp30,383.07 bilion. In addition, Investment
miliar atau 6,42% sehingga menjadi Rp30.383,07 miliar. Loan also increased by Rp841.51 billion or 17.99% and
Selain itu, Kredit Investasi juga mencatatkan kenaikan followed by the increase in Working Capital Loan of
sebesar Rp841,51 miliar atau 17,99% dan diikuti dengan Rp136.15 billion or 1.37%.
kenaikan Kredit Modal Kerja sebesar Rp136,15 miliar atau
1,37%.

Dari segi komposisi, 3 (tiga) jenis Pembiayaan yang On composition aspect, 3 (three) types of Financing that
memberikan kontribusi terbesar terhadap jumlah contributed the most to total loan distribution in 2019
penyaluran kredit di tahun 2019 adalah: Kredit Konsumsi were Consumption Loan by 66.13%, Working Capital
sebesar 66,13%, Kredit Modal Kerja sebesar 21,86% dan Loan by 21.86% and Investment Loan by 12.01%.
Kredit Investasi sebesar 12,01%.
Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kredit Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 / Financing Based on Type of Loan in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Jenis Produk Penyaluran Kredit / Pertumbuhan / Growth
2019 2018
Type of Loan Distribution Product Nominal %
Konsumsi / Consumption 30.383.074 28.549.933 1.833.141 6,42
Modal Kerja / Working Capital 10.041.646 9.905.500 136.146 1,37
Investasi / Investment 5.520.099 4.678.587 841.512 17,99
Jumlah / Total 45.944.818 43.134.020 2.810.798 6,52

1. Kredit Pusaka Mandiri (Pundi) 1. Pusaka Mandiri (Pundi) Loan


Pundi merupakan kredit modal kerja dan atau kredit A working capital loan and or investment loan for
investasi untuk pengembangan usaha. business development.
Pada tahun 2019, Pundi berhasil menyalurkan kredit Pundi distributed loans amounting to Rp584 million
sebesar Rp584 juta, turun Rp496 juta atau 45,93% in 2019, decreased by Rp496 billion or 45.93%
bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp1,08 compared to that of 2018 at Rp1.08 billion. This was
miliar. Hal tersebut disebabkan oleh penyaluran caused by distribution of Pundi Loan that stopped the
Kredit Pundi yang telah berhenti lending dan telah lending and completed. In terms of total customers,
selesai pelaksanaannya. Dari sisi jumlah nasabah, Pundi distributed funds to 39 customers, a decrease
Pundi menyalurkan dana ke 39 nasabah, turun bila compared to the total customers of 2018 recorded at
dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 76 76 customers.
nasabah.

2. Kredit Karya Sejahtera (Karsa) 2. Karya Sejahtera (Karsa) Loan


Karsa merupakan produk kredit modal kerja atau kredit Karsa is a loan for working capital or investment
investasi yang diberikan Bank Jateng agar mampu provided by Bank Jateng to develop business. In
mengembangkan usaha. Pada tahun 2019, Karsa 2019, Karsa distributed loans of Rp2.19 billion,

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 243
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp2,19 miliar, decreased by Rp1.37 billion or 38.48% compared to
turun Rp1,37 miliar atau 38,48% bila dibandingkan that of 2018 at Rp3.56 billion. This was caused by the
dengan tahun 2018 sebesar Rp3,56 miliar. Hal tersebut completed Karsa implementation period and there
disebabkan oleh periode pelaksanaan Karsa yang telah was no new realization. In terms of total customers,
selesai dan tidak ada realisasi baru. Dari sisi jumlah Karsa distributed funds to 101 customers, a decrease
nasabah, Karsa menyalurkan dana ke 101 nasabah, compared to that of 2018 at 154 customers.
turun bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak
154 nasabah.

3. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) 3. Food and Energy Security Loan (KKPE)
KKPE merupakan kredit investasi dan modal An investment loan and/or working capital distributed
kerja yang diberikan dalam rangka mendukung in order to support the implementation of Food Security
pelaksanaan program ketahanan Pangan dan Program Program and Biofuel Plant Material Development
Pengembangan Tanaman Bahan Baku Bahan Bakar Program.
Nabati.

Pada tahun 2019, KKPE berhasil menyalurkan kredit In 2019, KKPE distributed loans amounting to Rp679
sebesar Rp679 juta, turun Rp1,01 juta atau 59,82% million, decreased by Rp1.01 million or 59.82%
bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp1,69 compared to that of 2018 at Rp1.69 billion. This was
miliar. Hal tersebut disebabkan oleh program KKPE telah caused by KKPE program that has ended. In terms
berakhir. Dari sisi jumlah nasabah, KKPE menyalurkan of total customers, KKPE distributed funds to 15
dana ke 15 nasabah, turun bila dibandingkan dengan customers, a decrease compared to the total customers
tahun 2018 sebanyak 34 nasabah. of 2018 recorded at 34 customers.

4. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) 4. House Ownership Loan (KPR)


KPR merupakan dana pembiayaan yang disediakan A financing fund provided by Bank Jateng to purchase
oleh Bank Jateng untuk membeli tanah dan membeli land, and buy or construct buildings.
atau mendirikan bangunan.

Pada tahun 2019, KPR berhasil menyalurkan kredit In 2019, KPR distributed loans amounting to Rp671.36
sebesar Rp671,36 miliar, naik Rp62,98 miliar atau billion, increased by Rp62.98 billion or 10.35%
10,35% bila dibandingkan dengan tahun 2018 compared to that of 2018 at Rp608,38 billion. This
sebesar Rp608,38 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh was caused by the aggressive expansion of KPR
gencarnya ekspansi program KPR Bank Jateng. Dari program by Bank Jateng. In terms of total customers,
sisi jumlah nasabah, KPR menyalurkan dana ke 3.101 KPR distributed funds to 3,101 customers, an increase
nasabah, naik bila dibandingkan dengan tahun 2018 compared to the total customers of 2018 recorded at
sebanyak 2.960 nasabah. 2,960 customers.

5. Kredit kepada UMKM dan Koperasi (Kridakop) 5. Loan to MSME and Cooperative (Kridakop)
Kridakop merupakan produk kerjasama dengan A product under the collaboration with the Revolving
Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi dan Fund Management Agency of Cooperatives and Micro,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDP KUMKM) Small, and Medium Enterprises (LPDP KUMKM) tasked
yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan to manage the revolving fund channeled in the form
dana bergulir yang disalurkan dalam bentuk pinjaman/ of loans/financing or other forms, to be reported to
pembiayaan atau bentuk lainnya yang bertanggung the Minister of Cooperatives and Small and Medium
jawab kepada Menteri Negara Koperasi dan Usaha Enterprises.
Kecil dan Menengah.

244 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pada tahun 2019, Kridakop berhasil menyalurkan In 2019, Kridakop distributed loans amounting to
kredit sebesar Rp119,96 miliar, naik Rp57,89 miliar Rp119.96 billion, increased by Rp57.89 billion or
atau 93,25% bila dibandingkan dengan tahun 2018 93.25%compared to that of 2018 at Rp62,075
sebesar Rp62.075 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh billion. This was caused by loans from the Ministry of
tersedianya pinjaman dana dari Kementerian Koperasi. Cooperative. In terms of total customers, Kridakop
Dari sisi jumlah nasabah, Kridakop menyalurkan dana distributed funds to 613 customers, an increase
ke 613 nasabah, naik bila dibandingkan dengan tahun compared to the total customers of 2018 recorded at
2018 sebanyak 474 nasabah. 474 customers.

6. Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) 6. Cattle Breeding Business Loan (KUPS)
KUPS merupakan produk pembiayaan bagi pelaku KUPS is a financing product for cattle breeder. In 2019,
usaha pembibitan sapi. Pada tahun 2019, KUPS berhasil KUPS distributed loans amounting to Rp322 million,
menyalurkan kredit sebesar Rp322 juta, turun Rp23 decreased by Rp23 billion or 6.67% compared to that
miliar atau 6,67% bila dibandingkan dengan tahun of 2018 at Rp342 million. This was caused by initiative
2018 sebesar Rp342 juta. Hal tersebut disebabkan of KUPS merger with KUR program. In terms of total
oleh inisiatif peleburan KUPS dengan program KUR. customers, KUPS distributed funds to 3 customers, the
Dari sisi jumlah nasabah, KUPS menyalurkan dana same as total customers of 2018.
ke 3 nasabah, sama dengan tahun 2018 sebanyak 3
nasabah.

7. Kredit Usaha Rakyat (KUR) 7. Micro Credit (KUR)


KUR merupakan kredit kepada usaha mikro, kecil, A loan granted to micro, small, medium enterprises
menengah dan koperasi (UMKM-K) dalam bentuk and cooperatives as working capital and investment
pemberian modal kerja dan investasi yang didukung distribution supported by loan facility for productive
fasilitas pinjaman untuk usaha produktif. business.

Pada tahun 2019, KUR berhasil menyalurkan kredit In 2019, KUR distributed loans amounting to Rp1.21
sebesar Rp1,21 triliun, naik Rp511,96 miliar atau trillion, increased by Rp511.96 billion or 73.30%
73,30% bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar compared to that of 2018 at Rp698,40 billion. This
Rp698,40 miliar. Hal tersebut disebabkan karena Bank was caused by significant KUR distribution portion
Jateng memperoleh porsi penyaluran KUR yang cukup received by Bank Jateng from Central Government.
signifikan dari Pemerintah Pusat. Dari sisi jumlah In terms of total customers, KUR distributed funds to
nasabah, KUR menyalurkan dana ke 12.925 nasabah, 12,925 customers, an increase compared to the total
naik bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak customers of 2018 recorded at 7,307 customers..
7.307 nasabah.

8. Kredit Rekening Koran (Revolving Credit) 8. Revolving Credit


Kredit Rekening Koran merupakan suatu bentuk A financing facility to support business working capital;
pembiayaan untuk mendukung modal kerja usaha can be withdrawn only by check, current account
yang cara penarikannya hanya dapat dilakukan draft, transfer, or debit memorandum and principal
dengan cek, bilyet giro, pemindahbukuan atau debet repayments, paid fully at maturity period and or by
nota dan pembayaran kembali pokok dilakukan declining ceiling in accordance with the agreement set.
sekaligus pada saat jatuh tempo dan atau dengan cara
plafond menurun sesuai dengan kesepakatan dalam
perjanjian.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 245
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Pada tahun 2019, Kredit Rekening Koran berhasil In 2019, Revolving Credit distributed loans amounting
menyalurkan kredit sebesar Rp1,87 triliun, naik Rp110 to Rp1.87 trillion, increased by Rp110 billion or 6.25%
miliar atau 6,25% bila dibandingkan dengan tahun compared to that of 2018 at Rp1,76 trillion. This was
2018 sebesar Rp1,76 triliun. Hal tersebut disebabkan caused by productive loan expansion. In terms of total
oleh ekspansi kredit produktif. Dari sisi jumlah customers, Revolving Credit distributed funds to 1,602
nasabah, Kredit Rekening Koran menyalurkan dana ke customers, a decrease compared to the total customers
1.602 nasabah, turun bila dibandingkan dengan tahun of 2018 recorded at 1,708 customers.
2018 sebanyak 1.708 nasabah.

9. Kredit Linkage kepada Koperasi Karyawan (KLKK) 9. Linkage Loan for Employee Cooperative (KLKK)
KLKK merupakan kredit yang diberikan kepada A loan provided for employee cooperatives to be
koperasi karyawan untuk diterus pinjamkan kepada forwarded to its members in need for funding.
anggotanya yang membutuhkan bantuan dana.

Pada tahun 2019, KLKK berhasil menyalurkan kredit In 2019, KLKK distributed loans amounting to Rp230
sebesar Rp230 miliar, turun Rp50 miliar atau 17,8% bila billion, decreased by Rp50 billion or 17.8% compared
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp280,03 to that of 2018 at Rp280.03 billion. This was caused by
miliar. Hal tersebut disebabkan oleh fokus pemberian the focus of KLKK provision on BPR Linkage in 2019.
kredit KLKK yang diarahkan pada Linkage BPR di tahun In terms of total customers, KLKdK distributed funds
2019. Dari sisi jumlah nasabah, KLKK menyalurkan to 204 customers, a decrease compared to the total
dana ke 204 nasabah, turun bila dibandingkan dengan customers of 2018 recorded at 246 customers.
tahun 2018 sebanyak 246 nasabah.

10. Kredit Linkage Program kepada BPR di Jawa Tengah 10. Linkage Program Loan for Rural Banks in Central Java
(APEX BPR) (APEX BR)
APEX BPR merupakan program pembiayaan sebagai APEX BR is a financing program as a working capital
modal kerja yang memiliki persyaratan dalam rangka with certain requirements for financing purposes, to
pembiayaan untuk diteruspinjamkan kepada yang be loaned to those in need of business development.
membutuhkan untuk pengembangan usaha.

Pada tahun 2019, Kredit Linkage Program berhasil In 2019, Linkage Program Loan distributed loans
menyalurkan kredit sebesar Rp309 miliar, naik amounting to Rp309 billion, increased by Rp156 billion
Rp156 miliar atau 102,4% bila dibandingkan dengan or 102.4% compared to that of 2018 at Rp152.52
tahun 2018 sebesar Rp152,52 miliar. Hal tersebut billion. This contributed to increasing trust in Bank
menyebabkan bahwa Bank Jateng semakin dipercaya Jateng to accommodate BPR financing needs related
untuk mengakomodir kebutuhan pendanaan oleh BPR to loan distribution improvement. In terms of total
terkait peningkatan penyaluran kredit. Dari sisi jumlah customers, Linkage Program Loan distributed funds
nasabah, Kredit Linkage Program menyalurkan dana to 26 customers, an increase compared to the total
ke 26 nasabah, naik bila dibandingkan dengan tahun customers of 2018 recorded at 22 customers.
2018 sebanyak 22 nasabah.

11. Kredit Sindikasi 11. Syndicated Loan


Kredit Sindikasi merupakan suatu kerja sama A loan provision cooperation between 2 (two) or
pemberian kredit antara 2 (dua) atau lebih lembaga more financial institutions with a company for the
keuangan dengan suatu perusahaan untuk suatu financing of a project with the same credit regulations
pembiayaan proyek dengan syarat-syarat atau or requirements and with credit agreement which is

246 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
ketentuan kredit yang sama serta dengan perjanjian generally co-signed and administered by non-bank
kredit yang umumnya ditandatangani bersama-sama financial institution appointed as the agent.
dan diatasusahakan oleh lembaga keuangan non bank
yang ditunjuk sebagai agen.

Pada tahun 2019, Kredit Sindikasi berhasil menyalurkan In 2019, Syndicated Loan distributed loans amounting
kredit sebesar Rp2.543 miliar, naik Rp279 miliar to Rp2,543 billion, increased by Rp279 billion or
atau 12,3% bila dibandingkan dengan tahun 2018 12.3% compared to that of 2018 at Rp2,264.56
sebesar Rp2.264,56 miliar. Hal tersebut disebabkan billion. This was caused by numerous Government
oleh banyaknya proyek-proyek Pemerintah yang projects that required large amounts of financing. In
memerlukan pembiayaan dalam jumlah yang besar. terms of total customers, Syndicated Loan distributed
Dari sisi jumlah nasabah, Kredit Sindikasi menyalurkan funds to 21 customers, an increase compared to the
dana ke 21 nasabah, naik bila dibandingkan dengan total customers of 2018 recorded at 19 customers.
tahun 2018 sebanyak 19 nasabah.

12. Kredit Personal Loan Umum (PLO) 12. General Personal Loan (PLO)
PLO merupakan kredit berjangka yang diberikan PLO is a term loan provided to debtors. In 2019,
kepada debitur. Pada tahun 2019, PLO berhasil PLO distributed loans amounting to Rp29.30 trillion,
menyalurkan kredit sebesar Rp29,30 triliun, naik increased by Rp2.03 trillion or 7.44% compared to
Rp2,03 triliun atau 7,44% bila dibandingkan dengan that of 2018 at Rp27,27 trillion. This was caused by
tahun 2018 sebesar Rp27,27 triliun. Hal tersebut increase in total ASN and more competitive interest
disebabkan oleh peningkatan jumlah ASN dan suku rate. In terms of total customers, PLO distributed
bunga lebih kompetitif. Dari sisi jumlah nasabah, PLO funds to 308,805 customers, an increase compared
menyalurkan dana ke 308.805 nasabah, naik bila to the total customers of 2018 recorded at 299,625
dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 299.625 customers.
nasabah.

13. Kredit Mikro Jateng Sejahtera (KMJS) 13. Kredit Mikro Jateng Sejahtera (KMS)
KMJS merupakan kredit yang diberikan kepada usaha A loan product for micro and small enterprises for
mikro kecil untuk modal kerja dan investasi. Produk ini working capital and investment. This product was
baru diluncurkan pada bulan Januari 2015. launched in January 2015.

Pada tahun 2019, KMJS berhasil menyalurkan kredit In 2019, KMJS distributed loans amounting to
sebesar Rp113,23 triliun, naik Rp53,40 triliun atau Rp113.23 trillion, increased by Rp53.40 trillion or
89,24% bila dibandingkan dengan tahun 2018 89.24% compared to that of 2018 at Rp59,834 billion.
sebesar Rp59,834 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh This was caused by more integrated loan marketing
pemasaran kredit lebih terintegrasi dan meningkatnya and increased debtor potential. In terms of total
potensi debitur. Dari sisi jumlah nasabah, KMJS customers, KMJS distributed funds to 3,948 customers,
menyalurkan dana ke 3.948 nasabah, naik bila an increase compared to the total customers of 2018
dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 2.317 recorded at 2,317 customers.
nasabah.

14. Kredit Mitra Jateng 100- 500 14. Kredit Mitra Jateng 100 – 500
Kredit Mitra Jateng 100 – 500 merupakan produk Kredit Mitra Jateng 100 – 500 is a local micro credit
lokal kredit mikro Bank Jateng untuk UMKM se-Jawa product of Bank Jateng for MSMEs in Central Java.
Tengah yang mulai diluncurkan bulan Februari 2017 This product was launched in February 2017 and has
dengan Plafond kredit sd. 500 juta. loan limit of up to 500 million.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 247
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Pada tahun 2019, Kredit Mitra Jateng 100 – 500 In 2019, Kredit Mitra Jateng 100 – 500 distributed
berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp982,95 miliar, loans amounting to Rp982.95 billion, increased by
naik Rp443,30 miliar atau 82,15% bila dibandingkan Rp443.30 billion or 82.15% compared to that of 2018
dengan tahun 2018 sebesar Rp539,65 miliar. Hal at Rp539.65 billion. This was caused by the increasing
tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah unit number of micro service units in branch offices. In
layanan mikro di kantor cabang. Dari sisi jumlah terms of total customers, Kredit Mitra Jateng 100 –
nasabah, Kredit Mitra Jateng 100 – 500 menyalurkan 500 distributed funds to 4,859 customers, a increase
dana ke 4.859 nasabah, naik bila dibandingkan compared to the total customers of 2018 recorded at
dengan tahun 2018 sebanyak 2.722 nasabah. 2,722 customers.

15. Kredit KPR Sejahtera / FLPP 15. Kredit KPR Sejahtera / FLPP
Kredit KPR Sejahtera yang diperuntukkan kepada Kredit KPR Sejahtera is offered to the Low-Income
Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang memerlukan Society in need of subsidized housing in Central Java,
rumah Bersubsidi di Jawa Tengah sebagai bagian dari in order to meet the Government’s program of 1
program 1 juta rumah oleh pemerintah. million houses.

Pada tahun 2019, Kredit KPR Sejahtera berhasil In 2019, Kredit KPR Sejahtera distributed loans
menyalurkan kredit sebesar Rp35,58 miliar, naik amounting to Rp35.58 billion, increased by Rp12.86
Rp12,86 miliar atau 56,60% bila dibandingkan billion or 56.60% compared to that of 2018 at Rp22.72
dengan tahun 2018 sebesar Rp22,72 miliar. Hal billion. This was caused by Bank Jateng obtained
tersebut disebabkan karena Bank Jateng memeroleh a significant portion of Kredit KPR Sejahtera (FLPP)
porsi penyaluran Kredit KPR Sejahtera (FLPP) yang distribution from the Central Government. In terms of
cukup signifikan dari Pemerintah Pusat. Dari sisi jumlah total customers, Kredit KPR Sejahtera distributed funds
nasabah, Kredit KPR Sejahtera menyalurkan dana ke to 395 customers, a decrease/increase compared to the
395 nasabah, naik bila dibandingkan dengan tahun total customers of 2018 recorded at 282 customers.
2018 sebanyak 282 nasabah.

Profitabilitas Perbankan Konvensional Tahun 2019 Profitability of Conventional Banking in 2019


Profitabilitas Segmen Perbankan Konvensional Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 /
Profiatability of Conventional Banking Segment in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of of Rupiah)
Jenis Produk Penyaluran Kredit / Pertumbuhan / Growth
2019 2018
Type of Loan Distribution Product Nominal %
Pendapatan Operasional / Operating Revenue 6.373.311 5.984.397 388.914 6,50
Laba Operasional / Operating Income 1.260.079 1.636.617 (376.538) -23,01

Di tahun 2019, Bank Jateng berhasil membukukan In 2019, Bank Jateng’s Operating Revenue from
Pendapatan Operasional dari segmen Perbankan Conventional Banking segment amounted to Rp6,373.31
Konvensional sebesar Rp6.373,31 miliar, naik Rp388,91 billion, increased by Rp388.91 billion or 6.50% compared
miliar atau 6,50% bila dibandingkan tahun 2018 to that of 2018 recorded at Rp5,984.40 billion. Such
sebesar Rp5.984,40 miliar. Perubahan tersebut terutama change was primarily contributed by an increase in Loan
disebabkan oleh kenaikan Pendapatan Bunga Kredit yang Interest Income amounting to Rp136.69 billion compared
diberikan sebesar Rp136,69 miliar dibandingkan tahun to the previous year.
sebelumnya.

248 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Namun kenaikan Pendapatan Operasional tersebut belum Nevertheless, the increase in Operating Revenue has not
memberikan efek peningkatan pada Laba Operasional increased the Operating Income of Conventional Banking
segmen Perbankan Konvensional di tahun 2019. Bank segment in 2019, in which Bank Jateng recorded a decrease
Jateng mencatatkan penurunan Laba Operasional segmen of Rp376.54 billion or 23.01%, from Rp1,636.62 billion
Perbankan Konvensional di tahun 2019 sebesar Rp376,54 posted at the end of 2018 to Rp1,260.08 billion. This was
miliar atau 23,01% menjadi Rp1.260,08 miliar, bila due to compared to that of 2018 recorded at Rp1,636.62
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1.636,62 miliar. Hal billion. This was due to an increase in Interest Expenses
tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan Beban Bunga of Third Party Funds of Rp543.10 billion compared to the
Dana Pihak Ketiga sebesar Rp543,10 miliar dibandingka previous year.
tahun sebelumnya.

PERBANKAN SYARIAH SHARIA BANKING


Produk dan Layanan Perbankan Syariah Products and Services of Sharia Banking
Bank Jateng menjalankan segmen Perbankan Syariah Bank Jateng runs Sharia Banking through UUS based on
melalui UUS yang melakukan kegiatan operasionalnya permit from Bank Indonesia Semarang No. 9/71/DS/Sm
berdasarkan izin dari Bank Indonesia Semarang dengan since November 19, 2007. In line with the Company’s
Nomor 9/71/DS/Sm sejak tanggal 19 November 2007. Articles of Association, Sharia Business Products include
Sejalan dengan Anggaran Dasar Perusahaan Produk Funding, Financing, and Sharia Services. Bank Jateng’s
Usaha Syariah Bank Jateng meliputi Bidang Dana, Bidang Sharia Business Product is operated by Sharia Business Unit
Pembiayaan serta Layanan Jasa Syariah. Produk Usaha (UUS).
Syariah Bank Jateng dijalankan oleh Unit Usaha Syariah
(UUS).

Produktivitas Perbankan Syariah Tahun 2019 Sharia Banking Productivity in 2019


Produk Simpanan Savings Product
Jenis produk simpanan Bank Jateng untuk segmen Bank Jateng’s savings product for Sharia Banking
Perbankan Syariah terdiri dari Tabungan, Giro dan segment consists of Savings, Current Accounts, and
Deposito. Pada tahun 2019, Bank Jateng berhasil Time Deposits. Savings collected by Bank Jateng in 2019
menghimpun Simpanan sebesar Rp2.722,37 miliar, naik amounted to Rp2,722.37 billion, increased by Rp335.75
sebesar Rp335,75 miliar atau 14,07% bila dibandingkan billion or 14.07% compared to that of 2018 recorded at
tahun 2018 sebesar Rp2.386,62 miliar. Peningkatan Rp2,386.62 billion. Such increase was mainly derived from
tersebut terutama berasal dari kenaikan Tabungan sebesar the increase in Savings of Rp423.57 billion or 60.28%
Rp423,57 miliar atau 60,28% dan Giro sebesar Rp70,48 and Current Accounts of Rp70.48 billion or 21.01%. On
miliar atau 21,01%. Dari segi komposisi jumlah Simpanan total composition aspect, Sharia Banking Savings were
Perbankan Syariah terutama didominasi oleh Deposito dominated by Time Deposits with 43.72% contribution in
dengan kontribusi sebesar 43,72% di tahun 2019. 2019.

Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah Total customers of Sharia Banking Savings in 2019 were
produk Simpanan Perbankan Syariah sebanyak 310.980 310,980 customers, increased by 165.92% compared to
nasabah, naik 165,92% bila dibandingkan dengan tahun that of 2018 which were 116,943 customers.
2018 sebanyak 116.943 nasabah.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 249
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Simpanan Perbankan Syariah Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 / Sharia Banking Savings in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description Simpanan Simpanan
Nasabah / (Rp Juta) / Nasabah / (Rp Juta) / Nasabah/ Simpanan
Customer Savings (Rp Customer Savings (Rp Customer / Savings
Million) Million)
Tabungan / Savings 308.568 6.260 114.882 702.689 193.686 168,60
Giro / Current Accounts 615 405.959 564 335.482 300 20,04
Deposito / Time Deposits 1.797 1.190.153 1.497 1.348.452 51 9,04
Jumlah / Total 310.980 2.722.372 116.943 2.386.624 194.037 165,92

Tabungan Savings
Produk Tabungan segmen Perbankan Syariah Bank Jateng Wadiah and Mudharabah agreements. iB Amanah and
menggunakan akad Wadiah dan Mudharabah. Tabungan iB Haji savings use Wadiah scheme, while iB Bima and iB
iB Amanah dan iB Haji menggunakan akad Wadiah, SimPel Savings use Mudharabah scheme.
sedangkan Tabungan iB Bima dan Tabungan Simpel iB
menggunakan akad Mudharabah.

Pada tahun 2019, produk Tabungan segmen Perbankan In 2019, Savings product of Sharia Banking segment
Syariah tercatat sebesar Rp1,13 triliun, naik Rp423,57 amounted to Rp1.13 trillion, increased by Rp423.57
miliar atau 60,28% bila dibandingkan tahun 2018 billion or 60.28% compared to that of 2018 recorded at
sebesar Rp702,69 miliar. Perubahan tersebut terutama Rp702.69 billion. Such change was due to an increase of
disebabkan oleh tabungan iB Amanah yang bertambah iB Amanah Savings by 127.74% with a customer growth
sebesar 127,74% dengan pertumbuhan nasabah sebesar of 450.15%. In terms of total composition, Sharia Banking
450,15%. Dari segi komposisi jumlah Tabungan Perbankan Savings were dominated by iB Amanah Savings with
Syariah terutama didominasi oleh tabungan iB Amanah 127.74% contribution in 2019.
dengan kontribusi sebesar 127,74% di tahun 2019.

Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah In 2019, total customers of Sharia Banking Savings were
produk Tabungan Perbankan Syariah sebanyak 308.568 308,568 customers, increased by 168.61% compared to
nasabah, naik 168,61% bila dibandingkan dengan tahun that of 2018 which were 114,882 customers.
2018 sebanyak 114.882 nasabah.
Produk Tabungan Segmen Perbankan Syariah Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 /
Savings Product of Sharia Banking Segment in 2018 - 2019
Pertumbuhan (%) /
2019 2018
Growth (%)
Uraian / Description Simpanan Simpanan
Nasabah / (Rp Juta) / Nasabah / (Rp Juta) / Nasabah/ Simpanan
Customer Savings (Rp Customer Savings (Rp Customer / Savings
Million) Million)
Tabungan iB Amanah / iB Amanah
215.008 171.481 39.082 75.298 450,15 127,74
Savings
Tabungan iB Haji / iB Haji Savings 39.498 71.053 31.737 56.942 24,45 24,78
Tabungan iB Bima / iB Bima Savings 46.365 882.160 39.655 569.589 16,92 54,88
Tabungan SimPel iB / iB SimPel
7.697 1.565 4.408 860 74,61 81,98
Savings
Jumlah / Total 308.568 1.126.259 114.882 702.689 168,60 60,28

250 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
1. Tabungan iB Amanah 1. iB Amanah Savings
Pada tahun 2019, produk Tabungan iB Amanah iB Amanah Savings in 2019 were recorded at Rp171.48
tercatat sebesar Rp171,48 miliar, naik Rp96,13 billion, increased by RP96.13 billion or 127.74%
miliar atau 127,74% bila dibandingkan tahun 2018 compared to that of 2018 which was Rp75.30 billion.
sebesar Rp75,30 miliar. Perubahan tersebut terutama Such change was due to opening accounts for Tafidz
disebabkan oleh adanya pembukaan rekening untuk Al-Quran teachers under the Ministry of Religion in
para pengajar Tafidz Al-quran di bawah Kementerian Central Java.
Agama Jawa Tengah.

Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah produk Total customers of iB Amanah Savings were 215,008
Tabungan iB Amanah sebanyak 215.008 nasabah, customers, increased by 450.15% compared to that of
naik 450,15% bila dibandingkan dengan tahun 2018 2018 which were 39,082 customers.
sebanyak 39.082 nasabah.

2. Tabungan iB Haji 2. iB Haji Savings


Pada tahun 2019, produk Tabungan iB Haji tercatat iB Haji Savings in 2019 were recorded at Rp71.05
sebesar Rp71,05 miliar, naik Rp14,11 miliar atau billion, increased by Rp14.11 billion or 24.78%
24,78% bila dibandingkan tahun 2018 sebesar compared to that of 2018 which was Rp56.94 billion.
Rp56,94 miliar. Perubahan tersebut terutama Such change was due to additional allotment for Hajj
disebabkan oleh penambahan porsi haji dari 6.000 from 6,000 to 8,000 people in 2019.
menjadi 8.000 jamaah di tahun 2019.

Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah produk Total customers of iB Haji Savings were 39,498
Tabungan iB Haji sebanyak 39.498 nasabah, naik customers, increased by 24.45% compared to that of
24,45% bila dibandingkan dengan tahun 2018 2018 which were 31,737 customers.
sebanyak 31.737 nasabah.

3. Tabungan iB Bima 3. iB Bima Saving


Pada tahun 2019, produk Tabungan iB Bima tercatat iB Bima Savings in 2019 were recorded at Rp882.16
sebesar Rp882,16 miliar, naik Rp312,57 miliar atau billion, increased by Rp312.57 billion or 54.88%
54,88% bila dibandingkan tahun 2018 sebesar compared to that of 2018 which was Rp569.59 billion.
Rp569,59 miliar. Perubahan tersebut terutama Such change was due to increased public interest in
disebabkan oleh meningkatnya minat masyarakat the Sharia savings product of Bank Jateng.
terhadap produk tabungan syariah Bank Jateng.

Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah produk Total customers of iB Bima Savings were 46,365
Tabungan iB Bima sebanyak 46.365 nasabah, naik customers, increased by 16.92% compared to that of
16,92% bila dibandingkan dengan tahun 2018 2018 which were 39,655 customers.
sebanyak 39.655 nasabah.

4. Tabungan SimPel iB 4. iB SimPel Savings


Pada tahun 2019, produk Tabungan SimPel iB tercatat iB SimPel Savings in 2019 were recorded at Rp1.57
sebesar Rp1,57 juta, naik Rp705 juta atau 81,98% million, increased by Rp705 million or 81.98%
bila dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp860 juta. compared to that of 2018 which was Rp860 million.
Perubahan tersebut terutama disebabkan oleh Such change was due to the dissemination activities of

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 251
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

adanya aktivitas sosialisasi oleh Bank Jateng yang Bank Jateng supported by regulators, in this case the
didukung oleh regulator yang dalam hal ini adalah OJK, to schools in order to increase student savings.
OJK ke sekolah-sekolah dalam rangka meningkatkan
menabung siswa.

Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah produk Total customers of iB SimPel Savings were 7,697
Tabungan SimPel iB sebanyak 7.697 nasabah, naik customers, increased by 74.61% compared to that of
74,61% bila dibandingkan dengan tahun 2018 2018 which were 4,408 customers.
sebanyak 4.408 nasabah.

Giro Current Accounts


Produk giro Bank Jateng pada segmen Perbankan Syariah Bank Jateng’s current accounts product in Sharia Banking
adalah iB Giro. iB Giro merupakan simpanan dengan segment is iB Current Accounts. iB Current Accounts is
akad Al Wadiah Yad ad Dhamamah, dimana titipan dana saving product in which customer fund deposit in bank
nasabah pada bank dapat dipergunakan oleh bank dengan may be used by bank with permission from customers with
seijin nasabah dengan syarat Bank Jateng mengembalikan requirement that Bank Jateng return it in full amount. In
titipan secara utuh. Dalam hal ini, Bank Jateng dapat this case, Bank Jateng may give bonus with amount in
memberikan bonus dengan jumlah yang sesuai dengan accordance with Bank Jateng’s policy.
kebijakan Bank Jateng.

Pada tahun 2019, jumlah iB Giro segmen Perbankan Total iB Current Accounts of Sharia Banking segment in
Syariah tercatat sebesar Rp405,96 miliar, naik Rp70,48 2019 was Rp405.96 billion, increased by Rp70.48 billion
miliar atau 21,01% bila dibandingkan tahun 2018 or 21.01% compared to that of 2018 at Rp335.48
sebesar Rp335,48 miliar. Perubahan tersebut terutama billion. Such change was caused by funds placement by
disebabkan oleh penempatan dana oleh PTN (Pergururan PTN (State Universities) and PTS (Private Universities) in
Tinggi Negeri) maupun PTS (Pergururan Tinggi Swasta) di the Central Java region. On composition aspect, total iB
wilayah Jawa Tengah. Dari segi komposisi jumlah iB Giro Current Accounts of Sharia Banking was dominated by
Perbankan Syariah terutama didominasi oleh Universitas Diponegoro University.
Diponegoro.

Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah Total customers of iB Current Accounts product of Bank
produk iB Giro Perbankan Syariah sebanyak 615 nasabah, Jateng in 2019 were 615 customers, increased by 53.19%
naik 53,19% bila dibandingkan dengan tahun 2018 compared to that of 2018 which was 564 customers.
sebanyak 564 nasabah.

Deposito Time Deposits


Produk deposito Bank Jateng pada segmen Perbankan Time Deposits product of Bank Jateng in Sharia Banking
Syariah adalah iB Deposito. iB Deposito merupakan segment was iB Time Deposits. iB Time Deposits is saving
simpanan dengan prinsip Mudharabah Mutlaqah yakni with Mudharaba Mutlaqah principle, namely a form of
suatu bentuk kerjasama antara dua pihak dimana pihak cooperation between two parties in which the first party
pertama adalah nasabah selaku pemilik dana (shahibul is customer as fund owner (shahibul maal) and the second
maal) dan pihak kedua adalah bank selaku pengelola dana party is bank as fund manager (mudharib) that responsible
(mudharib) bertanggung jawab atas pengelolaan dana. for fund management. Mudharabah deposit is given by
Deposito Mudharabah diberikan jasa dari Bank Jateng Bank Jateng with nisbah (profit sharing) from the received
dengan nisbah (bagi hasil) dari hasil yang diterima. results.

252 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pada tahun 2019, jumlah iB Deposito segmen Perbankan In 2019, total iB Time Deposits of Sharia Banking segment
Syariah tercatat sebesar Rp1.190,15 miliar, turun Rp158,30 was posted at Rp1,190.15 billion, decreased by Rp158.30
miliar atau 11,74% bila dibandingkan tahun 2018 billion or 11.74% compared to that of 2018 at Rp1,348.45
sebesar Rp1.348,45 miliar. Perubahan tersebut terutama billion. Such change was caused by deposits from main
disebabkan oleh adanya simpanan dari beberapa deposan depositors who withdrew and restrictions on managing
inti yang keluar dan pembatasan pengelolaan dana haji hajj funds from the bank. On composition aspect, total
dari perbankan. Dari segi komposisi jumlah iB Deposito iB Time Deposits of Sharia Banking were dominated by 1
Perbankan Syariah terutama didominasi oleh deposito 1 month deposit with 68.19% contribution in 2019.
bulan dengan kontribusi sebesar 68,19% di tahun 2019.

Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah Total customers of iB Time Deposits product of Sharia
produk iB Deposito Perbankan Syariah sebanyak 1.797 Banking were 1,797 customers, increased by 20.04%
nasabah, naik 20,04% bila dibandingkan dengan tahun compared to that of 2018 which were 1,497 customers.
2018 sebanyak 1.497 nasabah.

Produk Pembiayaan Financing Product


Produk Pembiayaan di Bank Jateng telah dilaksanakan Financing Products in Bank Jateng are implemented by
dengan menggunakan akad yang sesuai dengan using agreement in accordance with sharia law, namely
hukum syariah yaitu Mudharabah, Musyarakah, Mudharaba, Musyarakah, Murabahah, Istisna, and Rahn
Murabahah, Istisna dan Rahn (Gadai). Bank Jateng terus (mortgage). Bank Jateng continues to develop its products
mengembangkan produk ini guna memenuhi kebutuhan to meet the need of community, especially in Central Java.
masyarakat khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Produk Pembiayaan Segmen Perbankan Syariah Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 /
Financing Product in Sharia Banking Segment of Bank Jateng in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Jenis Produk Penyaluran Kredit / Pertumbuhan / Growth
2019 2018
Type of Loan Distribution Product Nominal %
KONSUMSI / CONSUMPTION
iB Griya Bank Jateng / Bank Jateng iB Griya 302.838 253.919 48.918 19,27
iB Multiguna / iB Multipurpose 538.694 439.320 99.374 22,62
iB Gadai Emas Syariah, iB Impian & iB Bima Emas / iB Sharia
5.370 5.407 (37) -0,69
Gold Mortgage, iB Dream & iB Bima Gold
iB Talangan Haji / iB Hajj Bridging 203 225 (23) -10,00
Jumlah Pembiayaan Konsumsi / Total Consumption
847.103 698.871 148.232 21,21
Financing
PRODUKTIF / PRODUCTIVE
iB Investasi / iB Investment 1.271.103 1.109.855 161.249 14,53
iB Modal Kerja / iB Working Capital 892.009 956.280 (64.272) -6,72
Jumlah Pembiayaan Produktif / Total Productive
2.163.112 2.066.135 96.977 4,69
Financing
Jumlah Pembiayaan / Total Financing 3.010.215 2.765.006 245.210 8,87

Pada tahun 2019, jumlah Pembiayaan segmen Perbankan Total Financing of Sharia Banking segment in 2019 was
Syariah tercatat sebesar Rp3.010,22 miliar, naik Rp245,21 Rp3,010.22 billion, increased by Rp245.21 billion or
miliar atau 8,87% bila dibandingkan tahun 2018 8.87% compared to that of 2018 at Rp2,765.01 billion.
sebesar Rp2.765,01 miliar. Perubahan tersebut terutama Such change was mainly caused by the optimization of
disebabkan oleh optimalisasi penyaluran pembiayaan di financing distribution in the consumer sector through
sektor konsumer melalui Pembiayaan iB Multiguna dan iB iB Multipurpose and iB Griya Financing On composition

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 253
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Griya. Dari segi komposisi jumlah Pembiayaan Perbankan aspect, total Financing of Sharia Banking was dominated
Syariah terutama didominasi oleh Pembiayaan Produktif by Productive Financing with 71.86% contribution in
dengan kontribusi sebesar 71,86% di tahun 2019. 2019.

Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah Total customers of Financing product of Sharia Banking
produk Pembiayaan Perbankan Syariah sebanyak 12.943 in 2019 were 12,943 customers, increased by 11.57%
nasabah, naik 11,57% bila dibandingkan dengan tahun compared to that of 2018 which was 11,601 customers.
2018 sebanyak 11.601 nasabah. Hal tersebut disebabkan This was caused by collaboration with housing developers
oleh peningkatan NoA yang cukup signifikan pada and addition of variety of products through iB Griya FLPP
pembiayaan iB Multiguna dan iB Griya. for subsidized housing.
1. iB Griya Bank Jateng 1. iB Griya Bank Jateng
Pada tahun 2019, jumlah Pembiayaan yang berasal dari Total Financing from iB Griya Bank Jateng in 2019
iB Griya Bank Jateng tercatat sebesar Rp302,84 miliar, was Rp302.84 billion, increased by Rp48.92 billion
naik Rp48,92 miliar atau 19,27% bila dibandingkan or 19.27% compared to that of 2018 which
tahun 2018 sebesar Rp253,92 miliar. Perubahan was Rp253.92 billion. Such change was primarily
tersebut terutama disebabkan oleh adanya kerjasama contributed by collaboration with housing developers
dengan pengembang perumahan dan menambah and addition of variety of products through iB Griya
variasi produk melalui iB Griya FLPP untuk perumahan FLPP for subsidized housing.
bersubsidi.

Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah iB Griya Total customers of iB Griya Bank Jateng were 3,431
Bank Jateng sebanyak 3.431 nasabah, naik 16,34% customers, increased by 16.34% compared to that of
bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 2.949 2018 which were 2,948 customers.
nasabah.

2. iB Multiguna 2. iB Multipurpose
Pada tahun 2019, jumlah Pembiayaan yang berasal dari Total Financing from iB Multipurpose Bank Jateng
iB Multiguna tercatat sebesar Rp538,69 miliar, naik in 2019 was Rp537.69 billion, increased by Rp99.37
Rp99,37 miliar atau 22,62% bila dibandingkan tahun billion or 22.62% compared to that of 2018 which
2018 sebesar Rp439,32 miliar. Perubahan tersebut was Rp439.32 billion. Such change was primarily
terutama disebabkan oleh optimalisasi pembiayaan contributed by the financing optimization to retiree
kepada pensiun dan optimalisasi iB Pembiayaan and optimization of iB Umrah Financing
Umroh.

Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah iB Total customers of iB Multipurpose Bank Jateng were
Multiguna sebanyak 8.028 nasabah, naik 11,01% 8,028 customers, increased by 11.01% compared to
bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 7.232 that of 2018 which were 7,233 customers.
nasabah.

3. iB Gadai Emas Syariah, iB Impian & iB Bima Emas 3. iB Sharia Gold Mortgage, iB Dream & iB Bima Gold
Pada tahun 2019, jumlah Pembiayaan yang berasal Total Financing from iB Sharia Gold Mortgage, iB
dari iB Gadai Emas Syariah, iB Impian dan iB Bima Emas Dream & iB Bima Gold Bank Jateng in 2019 was
tercatat sebesar Rp5,37 miliar, turun Rp37 juta atau Rp5.37 billion, decreased by Rp37 million or 0.69%
0,69% bila dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp5,41 compared to that of 2018 which was Rp5.41 billion.
miliar. Perubahan tersebut terutama disebabkan oleh Such change was primarily contributed by limited
keterbatasan jumlah dan kompetensi pegawai di number and competency of employees in the field of
bidang gadai. mortgage.

254 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah iB Gadai Total customers of iB Sharia Gold Mortgage, iB Dream
Emas Syariah, iB Impian dan iB Bima Emas sebanyak & iB Bima Gold Bank Jateng were 399 customers,
399 nasabah, turun 4,32% bila dibandingkan dengan decreased by 4.32% compared to that of 2018 which
tahun 2018 sebesar 417 nasabah were 417 customers.

4. iB Talangan Haji 4. iB Hajj Bridging


Pada tahun 2019, jumlah Pembiayaan yang berasal Total Financing from iB Hajj Bridging Bank Jateng in
dari iB Talangan Haji tercatat sebesar Rp203 juta, turun 2019 was Rp203 million, decreased by Rp23 million or
Rp23 juta atau 10,00% bila dibandingkan tahun 2018 10.00% compared to that of 2018 which was Rp0.23
sebesar Rp225 juta. Perubahan tersebut terutama billion. Such change was primarily contributed by
disebabkan oleh adanya ketentuan terkait larangan provisions related to the prohibition on distribution of
penyaluran pembiayaan untuk talangan haji. funding for the pilgrimage bailout.

Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah iB Total customers of iB Hajj Bridging Bank Jateng were 9
Talangan Haji sebanyak 9 nasabah, turun 10,00% customers, decreased by 10.00% compared to that of
bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 10 2018 which were 10 customers.
nasabah.

5. iB Investasi 5. iB Investment
Pada tahun 2019, jumlah Pembiayaan yang berasal dari Total Financing from iB Investment Bank Jateng in
iB Investasi tercatat sebesar Rp1.271,10 miliar, naik 2019 was RP1,271.10 billion, increased by Rp161.25
Rp161,25 miliar atau 14,53% bila dibandingkan tahun billion or 14.53% compared to that of 2018 which
2018 sebesar Rp1.109,86 miliar. Perubahan tersebut was Rp1,109.86 billion. Such change was primarily
terutama disebabkan oleh optimalisasi penyaluran contributed by optimization of funding distribution in
pembiayaan di sektor infrastruktur baik dengan skema the infrastructure sector, both with a syndicated and
sindikasi maupun bilateral. bilateral scheme.

Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah iB Investasi Total customers of iB Investment Bank Jateng were
sebanyak 358 nasabah, naik 13,29% bila dibandingkan 358 customers, increased by 13.29% compared to
dengan tahun 2018 sebesar 316 nasabah. that of 2018 which were 316 customers.

6. iB Modal Kerja 6. iB Working Capital


Pada tahun 2019, jumlah Pembiayaan yang berasal Total Financing from iB Working Capital Bank Jateng
dari iB Modal Kerja tercatat sebesar Rp892,01 miliar, in 2019 was Rp892.01 billion, decreased by Rp64.27
turun Rp64,27 miliar atau 6,72% bila dibandingkan billion or 6.72% compared to that of 2018 which
tahun 2018 sebesar Rp956,28 miliar. Perubahan was Rp956.28 billion. Such change was primarily
tersebut terutama disebabkan oleh adanya pelunasan contributed by …
beberapa debitur inti Bank.

Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah iB Modal Total customers of iB Working Capital Bank Jateng
Kerja sebanyak 718 nasabah, naik 6,06% bila were 718 customers, increased by 6.06% compared
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 677 to that of 2018 which were 677 customers.
nasabah.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 255
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Layanan Jasa Services


Guna memberikan kemudahan kepada nasabah dalam To facilitate customers in conducting financial transaction,
melakukan transaksi keuangan, Bank Jateng Syariah Bank Jateng Sharia developed online service, be it
telah mengembangkan layanan dalam bentuk online withdrawal and/or saving account deposit in all Branch
tarik maupun setor rekening tabungan di seluruh Kantor Offices of Bank Jateng in Central Java. Bank Jateng Sharia
Cabang Bank Jateng di wilayah Jawa Tengah. Para customers may also enjoy Sharia products and services in
nasabah Syariah Bank Jateng juga dapat menikmati all Branch Offices of Bank Jateng.
layanan produk-produk Syariah yang terdapat di seluruh
Kantor Cabang Bank Jateng.

Selain itu, Bank Jateng menyediakan jasa lainnya berupa In addition, Bank Jateng provides other services, such as
Bank Garansi (kafalah) transfer dan RTGS (sistem transfer Bank Guarantee (kafalah), transfer, and RTGS (electronic
dana elektronik) transfer yaitu jasa yang diberikan dalam fund transfer system), a service provided for money transfer
hal pengiriman uang yang dilakukan di dalam kota yang in the same city and different city, even overseas. RTGS is
sama maupun luar kota, bahkan diluar negeri. RTGS implemented in real-time by individual transaction. Sharia
dilaksanakan secara seketika/realtime per transaksi secara service can also be accessed through conventional branch
individual. Layanan jasa Syariah juga dapat diakses melalui office that already has Sharia service or office channeling
kantor cabang konvensional yang telah memiliki layanan throughout Central Java.
Syariah atau office channeling di seluruh Jawa Tengah.

Bentuk layanan yang diberikan oleh segmen Perbankan Services provided by Sharia Banking segment are among
Syariah Bank Jateng antara lain: others:
1. Penarikan dan penyetoran online di Kantor Bank 1. Online deposit and withdrawal in Bank Jateng Office
Jateng di seluruh Jawa Tengah throughout Central Java
2. Setoran dan penarikan cek/bilyet giro melalui kliring 2. Current account draft withdrawal and deposit through
clearing
3. Transfer dan inkaso 3. Transfer and incasso
4. Pembuatan surat referensi dan dukungan Bnak 4. Preparation of reference letter and Bank support
5. Penerbitan surat jaminan Bank (Kafalah) yang terdiri 5. Issuance of Bank guarantee letter (Kafalah) consisting
dari jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, of offering guarantee, implementation guarantee,
jaminan uang muka dan jaminan pemeliharaan advance payment guarantee, and maintenance
guarantee
6. Host to Host dan Cash Management System 6. Host to Host and Cash Management System
7. Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji 7. Hajj Fund Deposit Receiver Bank (BPS-BPIH).
(BPS-BPIH)

Profitabilitas Perbankan Syariah Tahun 2019 Profitability of Sharia Banking in 2019


Profitabilitas Segmen Perbankan Syariah Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 /
Profitability of Sharia Banking Segment in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Jenis Produk Penyaluran Kredit / Pertumbuhan / Growth
2019 2018
Type of Loan Distribution Product Nominal %
Pendapatan Operasional / Operating Revenue 380.433 329.602 50.831 15,42
Laba Operasional / Operating Income 116.632 108.539 8.093 7,46

256 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Di tahun 2019, Bank Jateng berhasil membukukan Bank Jateng’s Operating Revenue from Sharia Banking
Pendapatan Operasional dari segmen Perbankan Syariah segment in 2019 amounted to Rp380.43 billion, increased
sebesar Rp380,43 miliar, naik Rp50,83 miliar atau 15,42% by Rp50.83 billion or 15.42% compared to that of 2018
bila dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp329,60 miliar. recorded at Rp329.60 billion. Such change was mainly
Perubahan tersebut terutama disebabkan oleh… attributable to…

Kenaikan Pendapatan Operasional tersebut memberikan The increase of Operating Revenue affected the Operating
efek peningkatan pada Laba Operasional segmen Income from Sharia Banking segment in 2019 which
Perbankan Syariah di tahun 2019. Bank Jateng mencatatkan grew by Rp8.09 billion or 7.46%, from Rp108.54 billion
kenaikan Laba Operasional segmen Perbankan Syariah di recorded at the end of 2018 to Rp116.63 billion.
tahun 2019 sebesar Rp8,09 miliar atau 7,46% menjadi
Rp116,63 miliar, bila dibandingkan tahun 2018 sebesar
Rp108,54 miliar.

Prospek Perbankan Syariah Tahun 2020 Shariah Banking Outlook in 2020


Di tengah segala permasalahan yang sedang merundung, In the midst of all the problems, there is a huge opportunity
ada satu ceruk besar yang bisa diisi untuk menjadikan that can be seized to catapult Sharia banking market share
perbankan syariah bisa meroketkan pangsa pasar lebih to more than 5 percent. This opportunity is halal industry
dari 5 persen. Ceruk tersebut adalah industri halal sebagai as a derivative of sharia economic activity. However, there
turunan dari aktivitas ekonomi syariah. Namun demikian, are various challenges facing sharia banking (hereinafter
terdapat beragam tantangan yang menghadang referred to as iB) in order to become the backbone of sharia
perbankan syariah (selanjutnya disebut iB) dalam rangka economic financing in Indonesia. In the Indonesian Sharia
menjadi backbone pembiayaan ekonomi syariah di Economics Masterplan 2019-2024 sharia economics is
Indonesia. Dalam Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia defined as an economic system based on Islamic principles.
2019-2024 disebutkan bahwa ekonomi syariah diartikan Its scope is all existing economic sectors, both financial and
sebagai sistem ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip real sectors. Sharia economic system must also provide
Islam. Cakupannya adalah seluruh sektor perekonomian benefits (maslahah) that are equitable and sustainable for
yang ada, baik keuangan maupun sektor riil. Sistem every element in the economy.
ekonomi syariah juga harus memberikan manfaat
(maslahah) yang merata dan berkelanjutan bagi setiap
elemen dalam perekonomian.

Pengertian ekonomi syariah tersebut sejalan dengan The understanding of sharia economics is in line with
pengertian ekonomi syariah pada Global Islamic Economy the understanding of sharia economics in the 2013
Report 2013. Berdasarkan laporan tersebut, ekonomi Global Islamic Economy Report. Based on the report,
syariah atau Islamic economy diartikan sebagai semua the sharia economy or Islamic economy is defined as all
sektor inti perekonomian beserta ekosistemnya yang the core sectors of the economy and its ecosystem that
secara struktural dipengaruhi oleh gaya hidup konsumen are structurally influenced by consumer lifestyles and
dan praktik bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam. Definisi business practices in accordance with Islamic values. This
ini konsisten dengan yang diajukan oleh ekonom, seperti definition is consistent with that proposed by economist,
Frederic Pryor (1985). Menurutnya, sistem ekonomi syariah such as Frederic Pryor (1985). According to him, the
adalah konstruksi teoretikal dari sistem ekonomi industri, sharia economic system is a theoretical construction of an
yang pelakunya mengikuti ajaran Islam. industrial economic system, the individuals of which follow
the teachings of Islam.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 257
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Besarnya aktivitas ekonomi syariah beserta potensinya The magnitude of sharia economic activity and its
di Indonesia tersebut menjadi potensi pasar bagi iB. potential in Indonesia has become a potential market for
Pembiayaan iB terhadap industri halal atau ekonomi iB. IB financing for the halal industry or sharia economy is
syariah adalah perwujudan ekonomi syariah secara kaffah a comprehensive (kaffah) embodiment of sharia economy.
(menyeluruh). Hal ini juga senada dengan pengertian dari This is also consistent with the understanding of the sharia
ekonomi syariah itu sendiri seperti yang dituliskan di awal economy itself as written at the beginning of the writing.
tulisan. Namun demikian, terdapat beragam tantangan iB However, iB is facing a variety of challenges in realizing
dalam mewujudkan hal tersebut. IB memiliki peran yang this. IB has a strategic role in driving the development of
strategis dalam mendorong pengembangan industri halal the halal industry in the country. In fact, iB still has a very
di Tanah Air. Bahkan, iB masih memiliki ruang yang sangat high potential to optimize its role in the halal industry. It
luas untuk mengoptimalkan perannya terhadap industri is evidenced by the asset growth, third party funds, and iB
halal. Buktinya, pertumbuhan aset, dana pihak ketiga, dan financing which sustained a positive trend in the last five
pembiayaan iB terus mengalami tren yang positif dalam years.
lima tahun terakhir.

Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan aset iB In the past five years, iB asset growth peaked in 2016 of
mengalami puncaknya pada tahun 2016 sebesar 20,33 20.33 percent. Then in 2017 and 2018, it decreased in
persen. Lalu pada tahun 2017 dan 2018 mengalami the region of double digit, respectively at 18.98 percent
penurunan meskipun masih dalam level double digit yaitu and 12.53 percent. With the iB assets rapid growth, the
masing-masing 18,98 persen dan 12,53 persen. Dengan iB market share in Indonesia has also increased from
melesatnya pertumbuhan aset iB tersebut, pangsa pasar 4.64 percent in 2014 to 5.59 percent in 2018. However,
(market share) iB di Indonesia juga mengalami kenaikan iB’s market share in Indonesia is still relatively far behind
dari 4,64 persen pada 2014 menjadi 5,59 persen per compared to 11 other countries that have a market
2018. Namun demikian, pangsa pasar iB di Indonesia share level of above 15 percent. Among these are Brunei
relatif masih jauh tertinggal dibandingkan 11 negara Darussalam (60 percent) and Malaysia (26 percent).
lain yang memiliki level market share di atas 15 persen.
Di antaranya adalah Brunei Darussalam (60 persen) dan
Malaysia (26 persen).

LAYANAN JASA KONVENSIONAL CONVENTIONAL BANKING SERVICES


Produk dan Layanan Jasa Konvensional Products and Services of Conventional Banking
Layanan Jasa Konvensional meliputi layanan transaksi Conventional Bank Service includes domestic transaction
dalam negeri, layanan transaksi luar negeri dan layanan service, international transaction service, and other services.
lainnya. Bank Jateng berperan aktif dalam memenuhi Bank Jateng plays active role in fulfilling customer’s needs,
kebutuhan nasabah dengan menyediakan produk layanan both domestically and internationally. Services provided by
transaksi nasabah baik di dalam maupun di luar negeri. Bank Jateng in 2018 are among others, Safe Deposit Box,
Selama tahun 2019 Bank Jateng menyediakan layanan BPD Net Online, BPD Card, Transfer, Clearing, L/C Export,
jasa antara lain Safe Deposit Box, BPD Net Online, BPD L/C Import, Remittance, E-Bima Card, Online Transaction
Card, Transfer, Kliring, L/C Ekspor, L/C Impor, Remittance, Service, Saving Online Transaction Service, Current Account
E-bima Card, Layanan Transaksi Online, Layanan Transaksi Online Transaction Service, Regional Cash Online Single
Online Tabungan, Layanan Transaksi Online Giro, Host Online Transaction Cash Management Service (Kasda
Layanan Cash Management Transaksi Online Single Host Online), Online Single Host Counterparty Transaction
Kas Daerah (Kasda Online), Layanan Cash Manajement Management Cash Service, State Receipt Service, Salary

258 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Transaksi Online Single Host Counterparty, Pelayanan Payment Service, Tax Receipt System, Online Land and
Penerimaan Negara, Layananan Pembayaran Gaji, Building Tax Payment, Telephone and Electricity Payment,
Penerimaan Pembayaran Pajak, Sistem Penerimaan Pajak, Postpayment Bill, RTGS, Prima BPD Service, Western Union
Pembayaran Pajak PBB Online, Pembayaran Telpon dan Service, Treasury National Pooling Service, Bacassurance
Listrik, Pembayaran Tagihan Pasca Bayar, Pembelian Pulsa Equity, Co Branc Credit Card, and Portfolio Revenue.
Prabayar, RTGS, Layanan BPD Prima, Layanan Western
Union, Layanan Treasury National Pooling, Bacassurance
Equity, Kartu Kredit Co Branc, dan Pendapatan Porto.

Produktivitas Layanan Jasa Konvensional Tahun 2019 Productivity of Conventional Banking Service in 2019
Sepanjang tahun 2019, Bank Jateng melakukan Throughout 2019, Bank Jateng has developed its
pengembangan Layanan Jasa Konvensional, antara lain: Conventional Services, including:

Profitabilitas Layanan Jasa Konvensional Tahun 2019 Profitability of Conventional Banking Service in 2019
Profitabilitas Segmen Layanan Jasa Konvensional Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 /
Profitability of Conventional Banking Service Segment in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Jenis Produk Penyaluran Kredit / Pertumbuhan
2019 2018
Type of Loan Distribution Product Nominal %
Pendapatan Segmen Layanan Jasa Konvensional / Operating
283.259 316.898 (33.639) -10,62
Income of Conventional Service Segment

Di tahun 2019, Bank Jateng berhasil membukukan In 2019, Bank Jateng managed to book Operating
Pendapatan Operasional dari segmen Layanan Jasa Income from Conventional Service segment amounting to
Konvensional sebesar Rp283,26 miliar, turun Rp33,64 Rp283.26 billion, decreased by Rp33.64 billion or 10.62%
miliar atau 10,62% bila dibandingkan tahun 2018 sebesar compared to that of 2018 recorded at Rp316.90 billion.
Rp316,90 miliar. Perubahan tersebut terutama disebabkan Such change was mainly caused by reduced BPD Card
oleh berkurangnya aktivitas penerbitan kartu BPD Card. issuance activities.

ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT


Kinerja aspek pemasaran Bank Jateng dapat dianalisa Marketing aspect of Bank Jateng can be analyzed through
melalui perkembangan strategi pemasaran dan pangsa the development of its marketing strategy and market
pasarnya. Penjelasan mengenai kinerja aspek pemasaran share. Explanation on marketing aspect of Bank Jateng in
Bank Jateng di tahun 2019 akan diuraikan pada bagian 2019 is described below.
berikut ini.

Strategi Pemasaran Marketing Strategy


Bank Jateng senantiasa mengeluarkan kebijakan Bank Jateng continues to issue marketing policies that
pemasaran yang dinilai relevan dan tepat sasaran untuk are considered relevant and on target to meet customer
memenuhi ekspektasi nasabah dan meningkatkan daya expectations and increase competitiveness to face
saing untuk menghadapi tantangan usahanya. Sepanjang business challenges. Throughout 2019, Bank Jateng has
tahun 2019, Bank Jateng telah menerapkan rangkaian implemented a series of marketing strategies, including:
strategi pemasaran, di antaranya:
a. Melanjutkan taktik pemasaran baik above the line a. Continuing marketing strategies both above the
(memperkuat brand image) dan pemasaran below line (strengthening brand image) and below the line
the line dengan ujung tombak pemasaran yang ada di marketing with the cutting edge of marketing at the
Kantor Cabang. Branch Office.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 259
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

b. Pengembangan aplikasi Pemasaran Dana dan Kredit b. Development of an Online Fund and Credit Marketing
Online untuk memperkuat proses monitoring dan application to strengthen the monitoring and pipeline
pipeline sampai pencapaian target. process to achieve targets.
c. Pengembangan aplikasi All Sales untuk memfasilitasi c. Development of All Sales application to facilitate
pegawai pemasaran dalam mereferensikan calon marketing staff in referring potential customers.
nasabah potensial.
d. Pelaksanaan program Save Duit untuk mempromosikan d. Implementation of Save Duit program to promote let’s
gerakan mari menabung di Bank Jateng. save at Bank Jateng movement.
e. Optimalisasi Layanan New E-DAPEM TASPEN. e. Optimization of New E-DAPEM TASPEN Services.
f. Optimalisasi Layanan ASABRI. f. Optimization of ASABRI Services.
g. Implementasi Program BOS Non Tunai. g. Implementation of the Non-Cash BOS Program.
h. Optimalisasi Cash Management System (CMS) dalam h. Optimization of Cash Management System (CMS) in
mendukung pencapaian DPK Pemda dan Korporasi. supporting the achievement of Regional Government
and Corporate DPK.
i. Optimalisasi pengelolaan Dana Rekanan Pemerintah i. Optimizing the management of Regional Government
Daerah. Partner Funds.

Pangsa Pasar Market Share


Penerapan strategi pemasaran yang relevan merupakan The implementation of relevant marketing strategy is the
jembatan penghubung Bank Jateng dengan para bridge of Bank Jateng with its customers. All marketing
nasabahnya. Seluruh strategi pemasaran yang diterapkan strategies implemented by Bank Jateng aim to increase
oleh Bank Jateng selalu mengarah pada peningkatan its market share in banking industry. The following is
pangsa pasarnya di industri perbankan. Berikut adalah explanation on position of Bank Jateng in national banking
penjelasan mengenai posisi Bank Jateng terhadap industri industry in 2019 that includes several aspects, among
perbankan nasional secara keseluruhan di tahun 2019 others: total assets, total Third Party Funds, total Loan
yang meliputi beberapa aspek, antara lain: jumlah Aset, Distribution.
jumlah Dana Pihak Ketiga, jumlah Penyaluran Kredit.

Pangsa Pasar Bank Jateng Berdasarkan Jumlah Aset Market Share of Bank Jateng Based on total Assets
Pangsa Pasar Bank Jateng terhadap Perbankan Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Aset Tahun 2018-2019 /
Market Share of Bank Jateng to Commercial Banks in Central Java Based on Assets in 2018-2019
    2019 2018
Perbankan Provinsi Jawa Tengah (Rp triliun) / Central Java Banks (Rp trillion) 443,46 415,30
Aset / Assets Bank Jateng (Rp triliun) / Bank Jateng (Rp trillion) 71,86 66,84
Pangsa Pasar (%) / Market Share (%) 16,19 16,10
(Sumber: Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (Source: Regional Finance and Economic Statistics
(SEKDA), Bank Indonesia) (SEKDA), Bank Indonesia)

Di tahun 2019, pangsa pasar Bank Jateng berdasarkan Bank Jateng’s market share based on total assets in 2019
jumlah Aset yang dimiliki tercatat sebesar 16,19%, was 16.19%, increased compared to that of 2018 which
meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar 16,10%. was recorded at 16.10%.

260 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pangsa Pasar Bank Jateng Berdasarkan Jumlah Dana Pihak Market Share of Bank Jateng Based on Total Third Party
Ketiga Fund
Pangsa Pasar Bank Jateng terhadap Perbankan Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Jumlah Dana Pihak Ketiga Tahun
2018-2019 / Market Share of Bank Jateng to Commercial Banks in Central Java Based on Third Party Fund in 2018-2019
    2019 2018
Perbankan Provinsi Jawa Tengah (Rp triliun) / Central Java Banks (Rp trillion) 330,06 306,96
Dana Pihak Ketiga
Bank Jateng (Rp triliun) / Bank Jateng (Rp trillion) 49,30 45,19
/ Third Party Fund
Pangsa Pasar (%) / Market Share (%) 14,94 14,72
(Sumber: Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (Source: Regional Finance and Economic Statistics
(SEKDA), Bank Indonesia) (SEKDA), Bank Indonesia)

Di tahun 2019, pangsa pasar Bank Jateng berdasarkan Bank Jateng’s market share based on total Third Party Fund
jumlah Dana Pihak Ketiga tercatat meningkat menjadi in 2019 was 14.94%, increased compared to that of 2018
sebesar 14,94% bila dibandingkan tahun 2018 sebesar which was recorded at 14.72%.
14,72%.

Pangsa Pasar Bank Jateng Berdasarkan Jumlah Penyaluran Market Share of Bank Jateng Based on Total Loan
Kredit Distribution
Pangsa Pasar Bank Jateng terhadap Perbankan Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Jumlah Penyaluran Kredit Tahun
2018-2019 / Market Share of Bank Jateng to Commercial Banks in Central Java Based on Total Loan Distribution in 2018-
2019
    2019 2018
Penyaluran Bank Umum di Indonesia / Commercial Bank in Indonesia 326,94 358,65
Kredit / Loan Bank Jateng (Rp triliun) / Bank Jateng (Rp trillion) 48,96 45,90
Distribution Pangsa Pasar (%) / Market Share (%) 14,97 12,80

(Sumber: Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (Source: Regional Finance and Economic Statistics
(SEKDA), Bank Indonesia) (SEKDA), Bank Indonesia)

Pangsa pasar Bank Jateng di tahun 2019 berdasarkan Bank Jateng’s market share based on Loan Distribution in
jumlah Kredit yang berhasil disalurkan tercatat sebesar 2019 was 14.97%, decreased compared to that of 2018
14,97%, menurun bila dibandingkan tahun 2018 sebesar which was recorded at 12.80%.
12,80%.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 261
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE


Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan Description on financial performance is prepared based on
Laporan Keuangan Bank Jateng yang disajikan sesuai Financial Statements of Bank Jateng that was presented
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) in accordance with Statements of Financial Accounting
yang berlaku umum di Indonesia untuk tahun yang berakhir Standard (PSAK) that generally prevails in Indonesia for
pada tanggal 31 Desember 2019. Laporan keuangan the year ended on December 31, 2019. Such Financial
tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Statements have been audited by Public Accounting
Abdi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia) Firm Amir Abdi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM
dengan opini wajar dalam semua hal yang material, posisi Indonesia) with unqualified opinion, statement of financial
keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah position of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan dated December 31, 2019, and financial performance
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, and cash flows for the year ended on the date, and are
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. in accordance with the Indonesian Financial Accounting
Standards.

262 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bahasan kinerja keuangan Bank Jateng, disampaikan Discussion on financial performance of Bank Jateng
dengan memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan is delivered by taking into account notes on Financial
Keuangan dari pihak auditor eksternal sebagai bagian Statements from external auditor which is an integral part
yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. of this Annual Report.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desmber 2018 - 2019 / Statements of Financial Position per December 31, 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Aset / Assets 71.860.453 66.844.677 5.015.776 7,50
Aset Lancar / Current Assets 69.569.889 64.746.556 4.823.333 7,45
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 2.290.564 2.098.121 192.443 9,17
Liabilitas / Liabilities 64.003.629 60.017.840 3.985.789 6,64
Liabilitas Jangka Pendek / Short-Term Liabilities 59.288.611 53.950.909 5.337.702 9,89
Liabilitas Jangka Panjang / Long-Term Liabilities 4.715.019 6.066.931 (1.351.913) -22,28
Ekuitas / Equity 7.856.824 6.826.837 1.029.987 15,09

Sampai dengan akhir tahun 2019, Bank Jateng As of the end of 2019, Assets of Bank Jateng increased
mencatatkan kenaikan Aset sebesar Rp5.015,78 miliar atau by Rp5,015.78 billion or 7.50% to Rp71,860.45 billion.
7,50% menjadi Rp71.860,45 miliar. Liabilitas per tanggal Liabilities as of December 31, 2019 was Rp64,003.63
31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp64.003,63 miliar, billion, increased by Rp3,985.79 billion or 6.64%
naik Rp3.985,79 miliar atau 6,64% bila dibandingkan compared to that of 2018 at Rp60,017.84 billion.
dengan tahun 2018 sebesar Rp60.017,84 miliar.

Perubahan pada nilai Aset dan Liabilitas per tanggal 31 Change in Assets and Liabilities as of December 31, 2019
Desember 2019 tersebut menyebabkan nilai Ekuitas caused Equity to increase by Rp1,029.99 billion or 15.09%
meningkat sebesar Rp1.029,99 miliar atau 15,09% to Rp7,856.82 billion at the end of 2019 compared to that
menjadi Rp7.856,82 miliar di akhir tahun 2019 bila of Rp6,826.84 billion in 2018.
dibandingkan dengan Rp6.826,84 miliar di tahun 2018.

Aset Assets
Pada akhir tahun 2019, jumlah Aset Bank Jateng tercatat Total Assets of Bank Jateng in 2019 was posted at
sebesar Rp71.860,45 miliar. Nilai jumlah Aset ini meningkat Rp71,860.45 billion, increased by Rp5,015.78 billion or
Rp5.015,78 miliar atau 7,50% dibandingkan tahun 2018 7.50% compared to that of 2018 which was Rp66,844.68
sebesar Rp66.844,68 miliar. Peningkatan Aset tersebut billion. Such increase was caused by the increase in Current
terutama berasal dari berasal dari kenaikan Aset Lancar Assets by Rp4,823.33 billion or 7.45% in 2019. In terms
sebesar Rp4.823,33 miliar atau 7,45% di tahun 2019. of percentage, Non-Current Assets recorded another
Dari segi persentase, Aset Tidak Lancar turut mencatatkan significant increase by Rp192.44 billion or 9.17% in 2019.
kenaikan yang signifikan yaitu sebesar Rp192,44 miliar
atau 9,17% di tahun 2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 263
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Aset Lancar Current Assets


Pada akhir tahun 2019, jumlah Aset Lancar Bank Current Assets of Bank Jateng in 2019 was posted at
Jateng tercatat sebesar Rp69.569,89 miliar, meningkat Rp69,569.89 billion, increased by Rp4,823.33 billion or
Rp4.823,33 miliar atau 7,45% dibandingkan tahun 2018 7.45% compared to that of 2018 which was Rp64,746.56
sebesar Rp64.746,56 miliar. Peningkatan Aset Lancar billion. Such increase was caused by the increase in
tersebut terutama berasal dari kenaikan nilai Kredit yang Provided Loans – Net by Rp2,587.12 billion or 5.71% and
Diberikan – Bersih sebesar Rp2.587,12 miliar atau 5,71% increase in Marketable Securities by Rp2,079.62 billion
dan peningkatan Efek-efek sebesar Rp2.079,62 miliar or 23.44%. Current Accounts with Bank Indonesia also
atau 23,44%. Giro pada Bank Indonesia juga tercatat increased significantly by Rp1,468.52 billion or 40.96%
naik dengan signifikan yaitu sebesar Rp1.468,52 miliar in 2019. Moreover, Cash, Current Accounts with Other
atau 40,96% di tahun 2019. Selain itu, nilai Kas, Giro Banks, Acceptance Receivables, Investment in Shares and
pada Bank Lain, Tagihan Akseptasi, Penyertaan Saham Accrued Interest Income also increased until the end of
dan Pendapatan Bunga yang Masih akan Diterima juga 2019.
menunjukkan peningkatan sampai dengan akhir tahun
2019.
Aset Lancar Per 31 Desember 2018 - 2019 / Current Assets per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Kas / Cash 1.291.576 984.903 306.674 31,14
Giro pada Bank Indonesia / Current Accounts with Bank
5.054.179 3.585.664 1.468.515 40,96
Indonesia
Giro pada Bank Lain / Current Accounts with Other Banks 77.530 49.336 28.194 57,15
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain /
3.457.172 5.483.790 (2.026.618) -36,96
Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Efek-Efek / Securities 10.950.122 8.870.501 2.079.621 23,44
Tagihan Akseptasi / Acceptance Receivables 391.212 1.027 390.185 37984,74
Kredit yang Diberikan – Bersih / Provided Loans – Net 47.919.280 45.332.159 2.587.122 5,71
Penyertaan Saham / Investment in Shares 1.427 1.052 375 35,65
Pendapatan Bunga yang Masih akan Diterima / Accrued
374.903 368.542 6.361 1,73
Interest Income
Beban Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 52.488 69.582 (17.094) -24,57
Jumlah / Total 69.569.889 64.746.556 4.823.333 7,45

Kas Cash
Kas Per 31 Desember 2018 – 2019 / Cash per December 31
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Rupiah 1.289.692 983.312 306.380 31,16
Mata Uang Asing / Foreign Currencies 1.884 1.591 293 18,44
Jumlah / Total 1.291.576 984.903 306.674 31,14

Kas sampai dengan akhir tahun 2019 tercatat sebesar As of the end of 2019, Cash was posted at Rp1,291.58
Rp1.291,58 miliar, naik Rp306,67 miliar atau 31,14% billion, up Rp306.67 billion or 31.14% compared to that
bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2018 sebesar of December 31, 2018 at Rp984.90 billion. Such increase
Rp984,90 miliar. Peningkatan tersebut terutama berasal mainly came from the increase in Cash in Rupiah currency
dari kenaikan Kas dalam mata uang Rupiah sebesar by Rp306.38 billion or 31.16% to Rp1,289.69 by the end
Rp306,38 miliar atau 31,16% sehingga tercatat sebesar of 2019. Cash in Foreign Currencies also increased by
Rp1.289,69 miliar pada akhir tahun 2019. Selain itu Kas Rp293 million or 18.44% in 2019.
dalam Mata Uang Asing juga tercatat meningkat sebesar
Rp293 juta atau 18,44% di tahun 2019.

264 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Giro pada Bank Indonesia Current Accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Indonesia Per 31 Desember 2018 – 2019 / Current Accounts with Bank Indonesia per December 31, 2018
– 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Rupiah 5.039.051 3.571.144 1.467.907 41,10
Dolar Amerika Serikat / United States Dollar 15.129 14.520 608 4,19
Jumlah / Total 5.054.179 3.585.664 1.468.515 40,96

Giro pada Bank Indonesia sampai dengan akhir tahun 2019 As of the end of 2019, Current Accounts with Bank
tercatat sebesar Rp5.054,18 miliar, naik Rp1.468,52 miliar Indonesia was posted at Rp5,054.18 billion, up Rp1,468.52
atau 40,96% bila dibandingkan nilai per 31 Desember billion or 40.96% compared to that of December 31, 2018
2018 sebesar Rp3.585,66 miliar. Peningkatan tersebut at Rp3,585.66 billion. Such increase mainly came from
terutama disebabkan oleh kenaikan Giro pada Bank the increase in Current Accounts with Bank Indonesia
Indonesia dalam mata uang Rupiah sebesar Rp1.467,91 in Rupiah currency by Rp1,467.91 billion or 41.10%.
miliar atau 41,10%. Selain itu, Giro pada Bank Indonesia Current Accounts with Bank Indonesia in United States
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat juga turut naik Dollar currency also increased by Rp608 million or 4.19%
sebesar Rp608 juta atau 4,19% di tahun 2019. in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, di dalam As of December 31, 2019 and 2018, sharia current accounts
giro pada Bank Indonesia terdapat giro yang didasarkan with Bank Indonesia amounted to Rp109,891,753 and
pada prinsip syariah sebesar Rp109.891.753 dan Rp117,539,837.
Rp117.539.837.

Giro pada Bank Lain Current Accounts with Other Banks


Giro pada Bank Lain tercatat meningkat sebesar Rp28,19 As of December 31, 2019, Current Accounts with Other
miliar atau 57,15% menjadi Rp77,53 miliar per 31 Banks increased by Rp28.19 billion or 57.15% to Rp77.53
Desember 2019 bila dibandingkan dengan akhir tahun billion compared to that of December 31, 2018 at Rp49.34
2018 sebesar Rp49,34 miliar. Peningkatan tersebut billion. Such increase was mainly due to the increase in
disebabkan oleh kenaikan Giro pada Bank Lain berupa Current Accounts with Other Banks in United States
mata uang Dolar Amerika Serikat, Euro, Yen Jepang, Dollar, Euro, Japanese Yen, Chinese Yuan, Singaporean
Chinese Yuan, Dollar Singapura dan Dolar Australia. Dollar, and Australian Dollar currencies.

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Per 31 Desember 2018 – 2019 / Placements with Bank Indonesia and
Other Banks per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Call Money 630.000 250.000 380.000 152,00
Deposito Berjangka / Time Deposit 34.900 10.900 24.000 220,18
Deposito Mudharabah / Mudharabah Time Deposit 68.000 759.000 (691.000) -91,04
Deposito on call / On Call Deposit 1.200.000 750.000 450.000 60,00
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia / Bank Indonesia
1.524.953 3.721.448 (2.196.495) -59,02
Deposit Facilities
Tabungan / Savings Account - 42 (42) -100,00
Jumlah / Total 3.457.853 5.491.390 (2.033.537) -37,03
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Less:
(680) (7.600) 6.919 -91,05
Allowance for Impairment Losses
Jumlah – Bersih / Total – Net 3.457.172 5.483.790 (2.026.618) -36,96

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 265
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain tercatat As of December 31, 2019, Placements with Bank Indonesia
menurun sebesar Rp2.026,62 miliar atau 36,96% and Other Banks decreased by Rp2,026.62 billion or
menjadi Rp3.457,17 miliar per 31 Desember 2019 36.96% to Rp3,457.17 billion compared to that of
bila dibandingkan dengan akhir tahun 2018 sebesar December 31, 2018 at Rp5,483.79 billion. Such decrease
Rp5.483,79 miliar. Penurunan tersebut terutama was mainly due to the decrease in Bank Indonesia Deposit
disebabkan oleh berkurangnya Fasilitas Simpanan Bank Facilities by Rp2,196.50 billion or 59.02%, coupled with
Indonesia sebesar Rp2.196,50 miliar atau 59,02% dan the decrease in Mudharabah Time Deposit by Rp691.00
diiringi dengan penurunan jumlah Deposito Mudharabah billion or 91.04%.
sebesar Rp691,00 miliar atau 91,04%.

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian The management is of the opinion that the allowance
penurunan nilai yang dibentuk sampai dengan akhir tahun for impairment losses as of the end of 2019 and 2018
2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp680,00 juta dan at Rp680.00 million and Rp7.60 billion each has been
Rp7,60 miliar telah memadai. adequate.

Efek-Efek Marketable Securities


Efek-efek Per 31 Desember 2018 – 2019 / Marketable Securities per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Tersedia untuk Dijual / Available for Sale 7.973.253 7.338.651 634.602 8,65
Dimiliki hingga Jatuh Tempo / Held to Maturity 2.940.967 1.538.803 1.402.164 91,12
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang / Loans and Receivables 41.102 1.198 39.904 3330,95
Jumlah / Total 10.955.322 8.878.652 2.076.671 23,39
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Less:
(5.200) (8.150) 2.950 -36,20
Allowance for Impairment Losses
Jumlah – Bersih / Total – Net 10.950.122 8.870.501 2.079.621 23,44

Efek-Efek tercatat meningkat sebesar Rp2.079,62 As of December 31, 2019, Marketable Securities increased
miliar atau 23,44% menjadi Rp10.950,12 miliar per 31 by Rp2,079.62 billion or 23.44% to Rp10,950.12 billion
Desember 2019 bila dibandingkan dengan akhir tahun compared to that of December 31, 2018 at Rp8,870.50
2018 sebesar Rp8.870,50 miliar. Sampai dengan akhir billion. As of the end of 2019, all components of Securities
tahun 2019, seluruh komponen Efek-efek yang tersedia that are available for sale, held to maturity, and loans
untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman and receivables booked an increase. The highest increase
yang diberikan dan piutang membukukan peningkatan. occurred in Securities Held to Maturity by Rp1,402.16
Kenaikan tertinggi dari segi nominal berasal dari Efek- billion or 91.12%.
efek yang Dimiliki hingga Jatuh Tempo yang naik sebesar
Rp1.402,16 miliar atau 91,12%.

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian The management is of the opinion that the allowance
penurunan nilai yang dibentuk sampai dengan akhir tahun for impairment losses as of the end of 2019 and 2018 at
2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp5,20 miliar dan Rp5.20 million and Rp8.15 billion each has been adequate.
Rp8,15 miliar telah memadai.

Tagihan Akseptasi Acceptance Receivables


Tagihan Akseptasi sampai dengan akhir tahun 2019 As of the end of 2019, Acceptance Receivables was posted
tercatat sebesar Rp391,21 miliar, naik Rp390,19 miliar at Rp391.21 billion, up Rp390.19 billion or 37984.74%

266 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
atau 37984,74% bila dibandingkan nilai per 31 Desember compared to that of December 31, 2018 at Rp1.03
2018 sebesar Rp1,03 miliar. Peningkatan tersebut billion. Such increase mainly came from new Acceptance
terutama disebabkan oleh pembukuan baru atas Tagihan Receivables from PT Bank CIMB Niaga Tbk at Rp323.91
Akseptasi yang berasal dari PT Bank CIMB Niaga Tbk billion and PT Bank BTPN Tbk at Rp67.31 billion.
sebesar Rp323,91 miliar dan PT Bank BTPN Tbk sebesar
Rp67,31 miliar.

Kredit yang Diberikan – Bersih Loans – Net


Kredit yang Diberikan – Bersih sampai dengan akhir tahun As of the end of 2019, Loans – Net was posted at
2019 tercatat sebesar Rp47.919,28 miliar, naik Rp2.587,12 Rp47,919.28 billion, up Rp2,587.12 billion or 5.71%
miliar atau 5,71% bila dibandingkan nilai per 31 Desember compared to that of December 31, 2018 at Rp45,332.16
2018 sebesar Rp45.332,16 miliar. Perubahan pada jumlah billion. Changes in Loans are categorized based on the
Kredit yang Diberikan dapat dilihat berdasarkan jenis kredit type and economic sector of the loans as described below.
dan sektor ekonomi terkait dengan kegiatan penyaluran
kredit tersebut sebagai berikut.

Jenis Kredit Loan Type


Kredit yang Diberikan Berdasarkan Jenis Kredit - Bersih Per 31 Desember 2018 – 2019 / Loans by Type – Net per
December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Konsumsi / Consumption 30.567.476 27.885.678 2.681.798 9,62
Modal Kerja / Working Capital 10.912.140 10.782.151 129.989 1,21
Investasi / Investment 6.815.835 5.868.116 947.719 16,15
Karyawan / Employee 659.582 1.363.081 (703.498) -51,61
Jumlah / Total 48.955.034 45.899.026 3.056.008 6,66
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Less:
(1.035.753) (566.867) (468.886) 82,72
Allowance for Impairment Losses
Jumlah – Bersih / Total – Net 47.919.280 45.332.159 2.587.122 5,71

Berdasarkan Jenis Kredit yang disalurkan, pada tahun Based on the type of loans, in 2019 there was an increase
2019 telah terjadi kenaikan pada pemberian kredit in Consumption, Working Capital, and Investment loans.
Konsumsi, Modal Kerja dan Investasi. Kenaikan tertinggi The highest increase in 2019 occurred in Consumption
pada tahun 2019 berasa dari kredit Konsumsi yang naik loans by Rp2,681.80 billion or 9.62%, followed by the
sebesar Rp2.681,80 miliar atau 9,62% dan diikuti oleh increase in Investment loans by Rp947.72 billion or
kenaikan kredit Investasi sebesar Rp947,72 miliar atau 16.15%. Working Capital loans also improved moderately
16,15%. Selain itu kredit Modal Kerja juga tercatat naik by Rp129.99 billion or 1.21%. On the other hand,
secara moderat sebesar Rp129,99 miliar atau 1,21%. Employee loans decreased by Rp703.50 billion or 51.61%
Di sisi lain, kredit Karyawan tercatat menurun sebesar until the end of 2019.
Rp703,50 miliar atau 51,61% sampai dengan akhir tahun
2019.

Dari segi komposisi, Kredit yang Diberikan didominasi In terms of composition, Loans was dominated by
oleh kredit Konsumsi yang memberikan kontribusi sebesar Consumption loans which contributed 62.44% of total
62,44% dari jumlah keseluruhan sebelum dikurangi loans before deduction for Allowance for Impairment
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai dan diikuti oleh Losses, followed by Working Capital loans and Investment
Kredit Modal Kerja dan Investasi dengan kontribusi loans with contribution of 22.29% and 13.92%
masing-masing sebesar 22,29% dan 13,92%. DI tahun respectively. In 2019, Employee loans contributed 1.35%
2019, kredit Karyawan tercatat memberikan kontribusi to total loans.
sebesar 1,35%.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2019 Annual Report 267
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Sektor Ekonomi Economic Sector


Kredit yang Diberikan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bersih Per 31 Desember 2018 – 2019 / Loans by Economic Sector –
Net per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Pertanian / Agriculture 572.375 470.833 101.542 21,57
Perikanan / Fishery 274.460 258.031 16.429 6,37
Pertambangan dan Penggalian / Mining and Excavation 65.657 49.586 16.071 32,41
Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 1.996.322 1.676.855 319.466 19,05
Perdagangan / Trade 4.795.230 4.428.548 366.682 8,28
Penyediaan Akomodasi dan Makanan / Hospitality 741.018 547.743 193.276 35,29
Pengangkutan / Transportation 485.249 476.595 8.654 1,82
Perantara Keuangan / Financial Intermediary 1.559.205 3.561.515 (2.002.309) -56,22
Real Estat / Real Estate 793.044 19.979 773.066 3869,43
Jasa Pendidikan / Education Services 513.737 410.127 103.610 25,26
Jasa Dunia Usaha / Corporate Services 698.980 740.638 (41.658) -5,62
Jasa Sosial Masyarakat / Social Services 1.045.816 284.154 761.662 268,05
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga / Individual
3.162 722 2.440 337,79
Services Serving Households
Listrik, Gas dan Air / Electricity, Gas, and Water 185.877 195.875 (9.998) -5,10
Konstruksi / Construction 3.364.756 3.835.328 (470.573) -12,27
Lain-lain / Others 31.860.145 28.942.498 2.917.648 10,08
Jumlah / Total 48.955.034 45.899.026 3.056.008 6,66
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Less:
(1.035.753) (566.867) (468.886) 82,72
Allowance for Impairment Losses
Jumlah – Bersih / Total – Net 47.919.280 45.332.159 2.587.122 5,71

Berdasarkan sektor ekonomi, di tahun 2019, Sektor Lain- Based on economic sector, in 2019 Others Sector booked
lain mencatatkan kenaikan penyaluran kredit tertinggi the highest loan increase by Rp2.917,65 billion or 10.08%
yaitu sebesar Rp2.917,65 miliar atau 10,08% sehingga to Rp31,860.15 billion until the end of 2019. Real Estate
menjadi Rp31.860,15 miliar sampai dengan akhir tahun and Social Services also recorded significant increase by
2019. Sektor Real Estat dan Jasa Sosial Masyarakat juga Rp773.07 billion or 3869.43% and by Rp761.66 billion or
turut mencatatkan kenaikan penyaluran kredit yang 268.05% respectively. In addition, loans for Agriculture,
signifikan, masing-masing sebesar Rp773,07 miliar atau Fishery, Mining and Excavation, Manufacturing Industry,
3869,43% dan Rp761,66 miliar atau 268,05%. Selain Trade, Hospitality, Transportation, Education Services, and
itu, penyaluran kredit pada Sektor Pertanian, Perikanan, Individual Services Serving Households sectors also booked
Pertambangan dan Penggalian, Industri Pengolahan, an increase by less than Rp500 billion each until the end
Perdagangan, Penyediaan Akomodasi dan Makanan, of 2019.
Pengangkutan, Jasa Pendidikan dan Jasa Perorangan yang
Melayani Rumah Tangga juga turut mencatatkan kenaikan
dibawah Rp500 miliar sampai dengan akhir tahun 2019.

Dari segi komposisi, 3 (tiga) sektor ekonomi yang Based on composition, 3 (three) economic sectors
memberikan kontribusi penyaluran kredit terbesar di contributed the highest loans in 2019: Others Sector by
tahun 2019 terdiri dari: Sektor Lain-lain sebesar 65,08%, 65.08%, Trade Sector by 9.80% and Construction Sector
Sektor Perdagangan sebesar 9,80% dan Sektor Konstruksi by 6.87%.
sebesar 6,87%.

268 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Penyertaan Saham Investment in Shares
Penyertaan Saham tercatat meningkat sebesar Rp375 juta As of December 31, 2019, Investment in Shares increased
atau 35,65% menjadi Rp1,43 miliar per 31 Desember by Rp375 million or 35.65% to Rp1.43 billion compared
2019 bila dibandingkan dengan akhir tahun 2018 sebesar to that of December 31, 2018 at Rp1.05 billion. Such
Rp1,05 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh increase was mainly due to the increase in Bank Jateng’s
bertambahnya penyertaan Bank Jateng pada PT Sarana investment in PT Sarana Jateng Ventura in 2019.
Jateng Ventura di tahun 2019.

Pendapatan Bunga yang Masih akan Diterima Accrued Interest Income


Pendapatan Bunga yang Masih akan Diterima Per 31 Desember 2018 – 2019 / Accrued Interest Income per December 31,
2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Kredit yang Diberikan / Loans 253.892 253.287 604 0,24
Lain-lain / Others
Efek-efek / Marketable Securities 115.353 108.945 6.407 5,88
Tagihan Akseptasi / Acceptance Receivables 4.951 7 4.944 69419,40
Penempatan dari Bank Lain / Placement with Other Banks 630 6.293 (5.664) -89,99
Lain-lain / Others 78 8 69 818,96
Jumlah / Total 374.903 368.542 6.361 1,73

Pendapatan Bunga yang Masih akan Diterima sampai As of the end of 2019, Accrued Interest Income increased
dengan akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp374,90 by Rp374.90 billion, up Rp6.36 billion or 1.73% compared
miliar, naik Rp6,36 miliar atau 1,73% bila dibandingkan to that of December 31, 2018 at Rp368.54 billion. Such
nilai per 31 Desember 2018 sebesar Rp368,54 miliar. increase was mainly due to the increase in Accrued Interest
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan Income from Marketable Securities by Rp6.41 billion or
pada Pendapatan Bunga yang Masih akan Diterima dari 5.88% and from Acceptance Receivables by Rp4.94 billion
Efek-efek sebesar Rp6,41 miliar atau 5,88% dan kenaikan or 69419.40%.
Tagihan Akseptasi sebesar Rp4,94 miliar atau 69419,40%.

Beban Dibayar di Muka Prepaid Expenses


Beban Dibayar di Muka Per 31 Desember 2018 – 2019 / Prepaid Expenses per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Sewa / Rental 33.972 35.593 (1.621) -4,55
Marketing Kredit / Credit Marketing 9.193 12.545 (3.352) -26,72
Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund 1.156 1.295 (139) -10,76
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali /
425 1.939 (1.514) -78,07
Securities Sold Under Repurchase Agreement
Asuransi Dibayar Dimuka / Prepaid Insurance 388 449 (60) -13,43
Premi Lembaga Penjamin Simpanan / Premium Deposits on
- 8.400 (8.400) -100,00
Insurance Agencies
Lainnya / Others 7.354 9.362 (2.008) -21,45
Jumlah / Total 52.488 69.582 (17.094) -24,57

Beban Dibayar di Muka tercatat menurun sebesar As of December 31, 2019, Prepaid Expenses decreased by
Rp17,09 miliar atau 24,57% menjadi Rp52,49 miliar Rp17.09 billion or 24.57% to Rp52.49 billion compared to
per 31 Desember 2019 bila dibandingkan dengan akhir that of the end of 2018 at Rp69.58 billion. Such decrease

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 269
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

tahun 2018 sebesar Rp69,58 miliar. Penurunan tersebut was mainly due to the decrease in all components of
disebabkan oleh berkurangnya seluruh komponen Beban Prepaid Expenses, consisting of Rental, Credit Marketing,
Dibayar di Muka yang terdiri dari Sewa, Marketing Kredit, Third Party Fund, Securities Sold Under Repurchase
Dana Pihak Ketiga, Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Agreement, Prepaid Insurance, Premium Deposits on
Dibeli Kembali, Asuransi Dibayar Dimuka, Premi Lembaga Insurance Agencies, and Others.
Penjamin Simpanan dan Lainnya.

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets


Pada akhir tahun 2019, jumlah Aset Tidak Lancar Bank As of the end of 2019, total Non-Current Assets of Bank
Jateng tercatat sebesar Rp2.290,56 miliar, meningkat Jateng was posted at Rp2,290.56 billion, up Rp192.44
Rp192,44 miliar atau 9,17% dibandingkan tahun 2018 billion or 9.17% compared to that of 2018 at Rp2,098.12
sebesar Rp2.098,12 miliar. Peningkatan Aset Tidak Lancar billion. Such increase mainly came from the increase in
tersebut terutama berasal dari berasal dari Aset Lain-lain Other Assets by Rp106.47 billion or 217.35%. In general,
yang naik sebesar Rp106,47 miliar atau 217,35%. Namun all components of Non-Current Assets increased in 2019.
secara keseluruhan, seluruh komponen Aset Tidak Lancar
tercatat meningkat di tahun 2019.
Aset Tidak Lancar Tahun 2018 - 2019 / Non-Current Assets in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Aset Tetap / Fixed Assets 1.650.794 1.632.314 18.480 1,13
Aset Takberwujud / Intangible Assets 4.836 763 4.073 533,62
Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 479.481 416.058 63.423 15,24
Aset Lain-Lain / Other Assets 155.453 48.985 106.468 217,35
Jumlah / Total 2.290.564 2.098.121 192.443 9,17

Aset Tetap Fixed Assets


Aset Tetap sampai dengan akhir tahun 2019 tercatat As of the end of 2019, Fixed Assets was posted at
sebesar Rp1.650,79 miliar, naik Rp18,48 miliar atau Rp1,650.79 billion, up Rp18.48 billion or 1.13%
1,13% bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2018 compared to that of 2018 at Rp1,632.31 billion. Such
sebesar Rp1.632,31 miliar. Peningkatan tersebut terutama increase was mainly due to the addition of Buildings,
disebabkan oleh penambahan Bangunan, Instalasi Building Installations, Office Inventory, and Construction
Bangunan, Inventaris Kantor dan Aset dalam Konstruksi in Progress amounting to Rp94.21 billion in 2019.
senilai Rp94,21 miliar di tahun 2019.

Aset Takberwujud Intangible Assets


Aset Takberwujud tercatat meningkat sebesar Rp4,07 As of December 31, 2019, Intangible increased by Rp4.07
miliar atau 533,62% menjadi Rp4,84 miliar per 31 billion or 533.62% to Rp4.84 billion compared to that
Desember 2019 bila dibandingkan dengan akhir tahun of 2018 at Rp763 million. Such increase was due to the
2018 sebesar Rp763 juta. Peningkatan tersebut disebabkan addition of Computer Software amounting to Rp7.59
oleh penambahan pada Peranti Lunak Komputer senilai billion in 2019.
Rp7,59 miliar di tahun 2019.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets


Aset Pajak Tangguhan Bersama sampai dengan akhir tahun As of the end of 2019, Deferred Tax Assets was posted
2019 tercatat sebesar Rp479,48 miliar, naik Rp63,42 miliar at Rp479,48 miliar, naik Rp63,42 miliar atau 15,24%
atau 15,24% bila dibandingkan nilai per 31 Desember compared to that of 2018 at Rp416,06 billion. Such

270 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
2018 sebesar Rp416,06 miliar. Peningkatan tersebut increase mainly came from the increase in allowance for
terutama disebabkan oleh adanya kenaikan cadangan impairment losses in loans by Rp117.22 billion, coupled
kerugian penurunan nilai pada Kredit yang Diberikan with increase in Bonus Allowance, Employee Benefit,
sebesar Rp117,22 miliar dan disertai dengan peningkatan Productivity Bonus, and Changes in Fair Value of Securities
Cadangan Bonus, Imbalan Jasa Kerja, Jasa Produksi dan calculated into profit or loss until the end of 2019.
Perubahan Nilai Wajar Efek-efek yang dikreditkan ke laba
rugi sampai dengan akhir tahun 2019.

Aset Lain-Lain Other Assets


Aset Lain-lain Per 31 Desember 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Uang Muka Pajak / Tax Advances 68.411 - 68.411 -
Tagihan ATM / ATM Receivables 69.203 28.767 40.436 140,56
Properti Terbengkalai / Abandoned Properties 7.543 7.543 - 0,00
Uang Muka Kantor / Office Advances 5.519 4.475 1.043 23,31
Uang Jaminan / Security Deposits 2.250 2.250 - 0,00
Beban Ditangguhkan / Deferred Expenses 212 443 (231) -52,17
Lain-lain / Others 2.316 5.507 (3.192) -57,95
Jumlah / Total 155.453 48.985 106.468 217,35

Aset Lain-Lain sampai dengan akhir tahun 2019 tercatat As of the end of 2019, Other Assets was posted at Rp155.45
sebesar Rp155,45 miliar, naik Rp106,47 miliar atau billion, up Rp106.47 billion or 217.35% compared to that
217,35% bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2018 of December 31, 2018 at Rp48.99 billion. Such increase
sebesar Rp48,99 miliar. Peningkatan tersebut terutama mainly came from Tax Advances by Rp68.41 billion and
disebabkan oleh pencatatan Uang Muka Pajak sebesar the increase in ATM Receivables by Rp40.44 billion or
Rp68,41 miliar dan kenaikan Tagihan ATM sebesar 140.56% until the end of 2019. Office Advances also
Rp40,44 miliar atau 140,56% sampai dengan akhir increased by Rp1.04 billion or 23.31% in 2019.
tahun 2019. Selain itu, Uang Muka Kantor juga tercatat
meningkat sebesar Rp1,04 miliar atau 23,31% di tahun
2019.

LIABILITAS LIABILITIES
Per 31 Desember 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah As of December 31, 2019, Bank Jateng posted Liabilities
Liabilitas sebesar Rp64.003,63 miliar, naik Rp3.985,79 at Rp64,003.63 billion, up Rp3,985.79 billion or 6.64%
miliar atau 6,64% bila dibandingkan nilai per 31 Desember compared to that of 2018 at Rp60,017.84 billion. Such
2018 sebesar Rp60.017,84 miliar. Peningkatan tersebut increase mainly came from the increase in Current
terutama disebabkan oleh kenaikan pada Liabilitas Jangka Liabilities by Rp5,337.70 billion or 9.89% to Rp59,288.61
Pendek sebesar Rp5.337,70 miliar atau 9,89% sehingga until the end of 2019.
menjadi Rp59.288,61 miliar sampai dengan akhir tahun
2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 271
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities


Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2018 - 2019 / Current Liabilities in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Liabilitas Segera / Obligations Due Immediately 413.283 549.453 (136.170) -24,78
Simpanan dari Nasabah / Deposit from Customers 49.303.075 45.191.700 4.111.376 9,10
Simpanan dari Bank Lain / Deposits from Other Banks 5.979.142 5.195.744 783.398 15,08
Kewajiban Surat Berharga yang Dijual dengan Janji
Dibeli Kembali (repo) / Marketable Securities Sold Under 2.708.779 2.340.414 368.365 15,74
Repurchase Agreement (Repo)
Utang Pajak / Taxes Payable 157.012 117.117 39.895 34,06
Beban yang Masih Harus Dibayar / Accrued Expenses 384.916 444.305 (59.389) -13,37
Liabilitas Lain-Lain / Other Liabilities 342.403 112.177 230.226 205,24
Jumlah / Total 59.288.611 53.950.909 5.337.702 9,89

Per 31 Desember 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah As of December 31, 2019, Bank Jateng posted Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek sebesar Rp59.288,61 miliar, at Rp59,288.61 billion, up Rp5,337.70 billion or 9.89%
naik Rp5.337,70 miliar atau 9,89% bila dibandingkan compared to that of December 31, 2018 at Rp53,950.91
nilai per 31 Desember 2018 sebesar Rp53.950,91 miliar. billion. Such increase mainly came from the significant
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Simpanan increase in Deposits from Customers by Rp4,111.38 billion
dari Nasabah yang meningkat dengan signifikan yaitu or 9.10%. In addition, other components of Current
sebesar Rp4.111,38 miliar atau 9,10%. Selain itu, Liabilities such as Deposits from Other Banks, Marketable
komponen Liabilitas Jangka Pendek lainnya seperti Securities Sold Under Repurchase Agreement (Repo),
Simpanan dari Bank Lain, Kewajiban Surat Berharga yang Taxes Payable, Accrued Expenses, and Other Liabilities also
Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (repo), Utang Pajak dan increased in 2019.
Liabilitas Lain-lain juga turut mencatatkan peningkatan di
tahun 2019.

Liabilitas Segera Obligations Due Immediately


Liabilitas Segera Per 31 Desember 2018 – 2019 / Obligations Due Immediately per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Penerimaan Dana yang akan Diperhitungkan / Funds
293.247 425.022 (131.774) -31,00
Received That Will Be Taken Into Account
Liabilitas kepada Pemerintah / Liabilities to the
17.807 60.163 (42.356) -70,40
Government
Titipan ATM / ATM Deposit 102.228 64.267 37.961 59,07
Jumlah / Total 413.283 549.453 (136.170) -24,78

Liabilitas Segera sampai dengan akhir tahun 2019 tercatat As of the end of 2019, Obligations Due Immediately
sebesar Rp413,28 miliar, turun Rp136,17 miliar atau was posted at Rp413,28 billion, down Rp136.17 billion
24,78% bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2018 or 24.78% compared to that of December 31, 2018
sebesar Rp549,45 miliar. Penurunan tersebut terutama at Rp549.45 billion. Such decrease was mainly due to
disebabkan oleh berkurangnya Penerimaan Dana yang the decrease in Funds Received That Will Be Taken Into
akan Diperhitungkan sebesar Rp131,77 miliar atau Account by Rp131.77 billion or 31.00% and decrease in
31,00% dan turunnya Liabilitas kepada Pemerintah Liabilities to the Government by Rp42.36 billion or 70.40%
sebesar Rp42,36 miliar atau 70,40% sampai dengan akhir until the end of 2019.
tahun 2019.

272 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Simpanan dari Nasabah Deposits from Customers
Simpanan dari Nasabah Per 31 Desember 2018 – 2019 / Deposits from Customers per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Konvensional / Conventional
Giro / Current Account 10.236.125 9.327.891 908.234 9,74
Tabungan / Savings Account 18.666.227 16.643.594 2.022.632 12,15
Deposito Berjangka / Time Deposits 17.678.352 16.833.591 844.762 5,02
Jumlah Konvensional / Total Conventional 46.580.704 42.805.076 3.775.628 8,82
Syariah / Sharia
Giro / Current Account 405.959 335.482 70.476 21,01
Tabungan / Savings Account 1.126.260 702.689 423.571 60,28
Deposito / Deposits 1.190.153 1.348.452 (158.300) -11,74
Jumlah Syariah / Total Sharia 2.722.371 2.386.624 335.748 14,07
Jumlah / Total 49.303.075 45.191.700 4.111.376 9,10

Simpanan dari Nasabah sampai dengan akhir tahun 2019 As of the end of 2019, Deposits from Customers was
tercatat sebesar Rp49.303,08 miliar, naik Rp4.111,38 posted at Rp49,303.08 billion, up Rp4,111.38 billion
miliar atau 9,10% bila dibandingkan nilai per 31 Desember or 9,10% compared to that of 2018 at Rp45,191.70
2018 sebesar Rp45.191,70 miliar. Peningkatan tersebut billion. Such increase mainly came from the increase in
terutama disebabkan oleh kenaikan pada Simpanan dari Conventional Deposits from Customers by Rp3,775.63
Nasabah Konvensional sebesar Rp3.775,63 miliar atau billion or 8.82% to Rp46,580.70 billion until the end of
8,82% sehingga tercatat sebesar Rp46.580,70 miliar 2019. In 2019, all components of Conventional Deposits
sampai dengan akhir tahun 2019. Pada tahun 2019, from Customers increased, particularly Savings product
seluruh komponen Simpanan dari Nasabah Konvensional which increased by Rp2,022.63 billion or 12.15%.
mencatatkan peningkatan, khususnya pada produk
Tabungan yang tercatat naik sebesar Rp2.022,63 miliar
atau 12,15%.

Simpanan dari Nasabah Syariah juga mencatatkan Sharia Deposits from Customers also posted significant
kenaikan yang signifikan yaitu sebesar Rp335,75 miliar increase by Rp335.75 billion or 14.07% to Rp2,722.37
atau 14,07% sehingga menjadi Rp2.722,37 miliar sampai until the end of 2019. The highest increase came from
dengan akhir tahun 2019. Kenaikan tertinggi berasal dari Sharia Savings product by Rp423.57 billion or 60.28%.
produk Tabungan Syariah yang naik sebesar Rp423,57 Current Accounts also recorded an increase by Rp70.48
miliar atau 60,28%. Produk Giro juga turut mencatatkan billion or 21.01% until the end of 2019.
kenaikan sebesar Rp70,48 miliar atau 21,01% sampai
dengan akhir tahun 2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 273
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks


Simpanan dari Bank Lain Per 31 Desember 2018 – 2019 / Deposits from Other Banks per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Konvensional / Conventional
Pinjaman Pasar Uang antar Bank / Interbank Money
2.337.178 2.337.520 (343) -0,01
Market Borrowings
Giro / Current Account 650.682 535.451 115.232 21,52
Tabungan / Savings Account 433.575 423.496 10.079 2,38
Deposito Berjangka / Time Deposits 2.196.912 1.459.209 737.703 50,56
Jumlah Konvensional / Total Conventional 5.618.347 4.755.676 862.671 18,14
Syariah / Sharia
Giro / Current Account 55 156 (102) -65,09
Tabungan / Savings Account 25.441 28.312 (2.871) -10,14
Deposito Berjangka / Time Deposits 335.300 411.600 (76.300) -18,54
Jumlah Syariah / Total Sharia 360.795 440.068 (79.273) -18,01
Jumlah / Total 5.979.142 5.195.744 783.398 15,08

Simpanan dari Bank Lain tercatat meningkat sebesar As of December 31, 2019, Deposits from Other Banks was
Rp783,40 miliar atau 15,08% menjadi Rp5.979,14 miliar posted at Rp783.40 billion or 15.08% to Rp5,979.14 billion
per 31 Desember 2019 bila dibandingkan dengan akhir compared to that of 2018 at Rp5,195.74 billion. Such
tahun 2018 sebesar Rp5.195,74 miliar. Peningkatan increase was mainly due to the increase in Conventional
tersebut disebabkan oleh kenaikan pada nilai Simpanan Deposits from Other Banks by Rp862.67 billion or 18.14%,
dari Bank Lain Perbankan Konvensional sebesar Rp862,67 particularly Time Deposits which increased by Rp737.70
miliar atau 18,14%. Khususnya pada produk Deposito billion or 50.56%. In addition, Current Accounts and
Berjangka yang naik sebesar Rp737,70 miliar atau Savings Accounts also increased in 2019.
50,56%. Selain itu, produk Giro dan Tabungan juga turut
mencatatkan kenaikan di tahun 2019.

Kewajiban Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Marketable Securities Sold Under Repurchase
Dibeli Kembali (repo) Agreement (Repo)
Kewajiban Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli As of December 31, 2019, Marketable Securities Sold Under
Kembali (repo) tercatat meningkat sebesar Rp368,37 miliar Repurchase Agreement (Repo) increased by Rp368.37
atau 15,74% menjadi Rp2.708,78 miliar per 31 Desember billion or 15.74% to Rp2,708.78 billion compared to
2019 bila dibandingkan dengan akhir tahun 2018 sebesar that of 2018 at Rp2,340.41 billion. Bank Jateng recorded
Rp2.340,41 miliar. Bank Jateng mencatatkan Kewajiban Marketable Securities Sold Under Repurchase Agreement
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli dari PT from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and Bank
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Bank Indonesia Indonesia in 2019.
di tahun 2019.

Utang Pajak Taxes Payable


Utang Pajak Per 31 Desember 2018 – 2019 / Taxes Payable per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Pajak PPh Pasal 29 126.938 68.029 58.909 86,59
Pajak PPh Pasal 25 30.074 49.088 (19.014) -38,74
Jumlah / Total 157.012 117.117 39.895 34,06

274 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Utang Pajak sampai dengan akhir tahun 2019 tercatat As of December 31, 2019, Taxes Payable was posted at
sebesar Rp157,01 miliar, naik Rp39,90 miliar atau Rp157.01 billion, up Rp39.90 billion or 34.06% compared
34,06% bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2018 to that of December 31, 2018 at Rp117.12 billion. Such
sebesar Rp117,12 miliar. Peningkatan tersebut terutama increase was mainly due to the increase in Income Taxes
disebabkan oleh bertambahnya Utang Pajak PPh Pasal 29 Payable by Rp58.91 billion or 86.59%.
sebesar Rp58,91 miliar atau 86,59%.

Beban yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses


Beban yang Masih Harus Dibayar Per 31 Desember 2018 – 2019 / Accrued Expenses per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Jasa Produksi & Bonus / Productivity Bonus 240.988 279.860 (38.872) -13,89
Tantiem 47.629 60.840 (13.211) -21,72
Beban Bunga kepada Pihak Ketiga / Interest Expense on
76.106 71.246 4.860 6,82
Third Parties
Beban Bunga kepada Bank Lain / Interest Expense on
15.279 20.921 (5.642) -26,97
Other Banks
Tunjangan Pajak / Tunjangan Pajak - 450 (450) -100,00
Lainnya / Others 4.914 10.987 (6.073) -55,27
Jumlah / Total 384.916 444.305 (59.389) -13,37

Beban yang Masih Harus Dibayar sampai dengan akhir As of the end of 2019, Accrued Expenses was posted
tahun 2019 tercatat sebesar Rp384,92 miliar, turun at Rp384.92 billion, down Rp59.39 billion or 13.37%
Rp59,39 miliar atau 13,37% bila dibandingkan nilai per compared to that of December 31, 2018 at Rp444.31
31 Desember 2018 sebesar Rp444,31 miliar. Penurunan billion. Such decrease was mainly due to the decrease
tersebut terutama disebabkan oleh berkurangnya Beban in Accrued Expenses in the form of Productivity Bonus,
yang Masih Harus Dibayar berupa Jasa Produksi & Bonus, Tantiem, Interest Expense on Other Banks Tax Allowance
Tantiem, Beban Bunga kepada Bank Lain, Tunjangan Pajak and Others.
dan Lainnya.

Liabilitas Lain-Lain Other Liabilities


Liabilitas Lain-lain Per 31 Desember 2018 – 2019 / Other Liabilities per December 31, 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Titipan Gaji Pensiunan / Retirement Salary Deposit 244.894 - 244.894 -
Setoran Jaminan / Security Deposit 83.766 81.281 2.485 3,06
Pendapatan yang Belum Diakui / Unearned Revenue 6.437 8.794 (2.357) -26,80
Lain-lain / Others 7.306 22.102 (14.796) -66,94
Jumlah / Total 342.403 112.177 230.226 205,24

Liabilitas Lain-Lain sampai dengan akhir tahun 2019 As of December 31, 2019, Other Liabilities was posted
tercatat sebesar Rp342,40 miliar, naik Rp230,23 miliar at Rp342.40 billion, up Rp230.23 billion or 205.24%
atau 205,24% bila dibandingkan nilai per 31 Desember compared to that of 2018 at Rp112.18 billion. Such
2018 sebesar Rp112,18 miliar. Peningkatan tersebut increase mainly came from Retirement Salary Deposit at
terutama disebabkan oleh pencatatan Titipan Gaji Rp244.89 billion.
Pensiunan sebesar Rp244,89 miliar.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 275
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities


Per 31 Desember 2019, Bank Jateng mencatatkan jumlah As of December 31, 2019, Bank Jateng posted Non-
Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp4.715,02 miliar, turun Current Liabilities at Rp4,715.02 billion, down Rp1,351.91
Rp1.351,91 miliar atau 22,28% bila dibandingkan nilai per billion or 22.28% compared to that of December 31, 2018
31 Desember 2018 sebesar Rp6.066,93 miliar. Penurunan at Rp6,066.93 billion. Such decrease was mainly due to the
tersebut terutama disebabkan oleh berkurangnya decrease in Borrowings by Rp1,304.71 billion or 35.75%
Pinjaman yang Diterima sebesar Rp1.304,71 miliar atau and decrease in Marketable Securities Issued by Rp65.27
35,75% dan penurunan Surat Berharga yang Diterbitkan billion or 3.07%.
sebesar Rp65,27 miliar atau 3,07%.
Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2018 - 2019 / Non-Current Liabilities in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued 2.062.249 2.127.514 (65.265) -3,07
Pinjaman yang Diterima / Borrowings 2.345.201 3.649.906 (1.304.705) -35,75
Liabilitas Imbalan Kerja / Employment Benefit Liabilities 307.569 289.511 18.058 6,24
Jumlah / Total 4.715.019 6.066.931 (1.351.913) -22,28

Surat Berharga yang Diterbitkan Marketable Securities Issued


Surat Berharga yang Diterbitkan Per 31 Desember 2018 – 2019 / Marketable Securities Issued per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Konvensional / Conventional
Obligasi Subordinasi / Subordinated Bonds 498.249 497.639 610 0,12
Medium Term Notes - 239.875 (239.875) -100,00
Jumlah Konvensional / Total Conventional 498.249 737.514 (239.265) -32,44
Syariah / Sharia
Sertifikasi Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA) /
1.064.000 890.000 174.000 19,55
Interbank Mudharabah Investment Certificate
Medium Term Notes Syariah Mudharabah I Bank Jateng
Tahun 2017 / Sharia Medium Term Notes Mudharabah I 500.000 500.000 - 0,00
Bank Jateng Year 2017
Jumlah Syariah / Total Sharia 1.564.000 1.390.000 174.000 12,52
Jumlah / Total 2.062.249 2.127.514 (65.265) -3,07

Surat Berharga yang Diterbitkan sampai dengan akhir As of the end of, 2019, Marketable Securities Issued
tahun 2019 tercatat sebesar Rp2.062,25 miliar, turun was posted at Rp2,062.25 billion, down Rp65.27 billion
Rp65,27 miliar atau 3,07% bila dibandingkan nilai per 31 or 3,07% compared to that of December 31, 2018 at
Desember 2018 sebesar Rp2.127,51 miliar. Penurunan Rp2,127.51 billion. Such decrease was mainly due to the
tersebut terutama berasal dari berkurangnya jumlah decrease in Medium Term Notes I Bank Jateng Year 2017
Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 Seri A Series A and Series B by Rp239.88 billion to zero until the
dan Seri B sebesar Rp239,88 miliar sehingga menjadi nihil end of 2019.
sampai dengan akhir tahun 2019.

276 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pinjaman yang Diterima Borrowings
Pinjaman yang Diterima Per 31 Desember 2018 – 2019 / Borrowings per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
PT Bank Central Asia Tbk 2.000.000 1.700.000 300.000 17,65
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah /
138.888 90.390 48.498 53,65
Ministry of Cooperatives and Small & Medium Enterprises
Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir / Revolving Fund
90.000 - 90.000 -
Management Agency
Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Hutan / Forest
49.851 - 49.851 -
Financing Center General Services Agency
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia / Ministry of Public Works and Public 39.990 17.222 22.768 132,21
Housing
PT Sarana Multigriya Financial (Persero) 25.471 325.494 (300.023) -92,17
Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 1.000 - 1.000 -
Kementerian Keuangan / Ministry of Finance - 16.800 (16.800) -100,00
PT Bank DKI - 1.000.000 (1.000.000) -100,00
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 500.000 (500.000) -100,00
Jumlah / Total 2.345.201 3.649.906 (1.304.705) -35,75

Pinjaman yang Diterima sampai dengan akhir tahun 2019 As of the end of 2019, Borrowings was posted at
tercatat sebesar Rp2.345,20 miliar, turun Rp1.304,71 Rp2,345.20 billion, down Rp1,304.71 billion or 35.75%
miliar atau 35,75% bila dibandingkan nilai per 31 compared to that of December 31, 2018 at Rp3,649.91
Desember 2018 sebesar Rp3.649,91 miliar. Penurunan billion. Such decrease was mainly due to the repayment
tersebut terutama disebabkan oleh lunasnya Pinjaman of Borrowings from PT Bank DKI at Rp1,000.00 billion and
yang Diterima dari PT Bank DKI sebesar Rp1.000,00 miliar from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk at Rp500.00
dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar billion. In addition, Borrowings from PT Sarana Multigriya
Rp500,00 miliar. Selain itu, Pinjaman yang Diterima dari Financial (Persero) also decreased by Rp300.02 billion or
PT Sarana Multigriya Financial (Persero) juga berkurang 92.17% until the end of 2019.
sebesar Rp300,02 miliar atau 92,17% sampai dengan
akhir tahun 2019.

Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liabilities


Liabilitas Imbalan Kerja tercatat meningkat sebesar As of December 31, 2019, Employee Benefits Liabilities
Rp18,06 miliar atau 6,24% menjadi Rp307,57 miliar per increased by Rp18.06 billion or 6.24% to Rp307.57 billion
31 Desember 2019 bila dibandingkan dengan akhir tahun compared to that of 2018 at Rp289.51 billion. Such
2018 sebesar Rp289,51 miliar. Peningkatan tersebut increase was mainly due to the increase in Pension Fund
disebabkan oleh kenaikan pada jumlah Program Dana Program, Pension Preparation Program, Appreciation on
Pensiun, Program Masa Persiapan Pensiun, Program Years of Service and Long Leave Plan, Early Retirement
Penghargaan Masa Kerja Cuti Besar, Program Pensiun Dini Program, and End of Service Appreciation for Directors
dan Imbalan Penghargaan Akhir Masa Jabatan Direksi dan and Commissioners until the end of 2019.
Komisaris sampai dengan akhir tahun 2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 277
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

EKUITAS EKUITAS
Ekuitas Per 31 Desember 2018 – 2019 / Equity per December 31, 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Modal Saham / Share Capital 3.643.739 3.134.187 509.552 16,26
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-In Capital 3.000 160.135 (157.135) -98,13
Penghasilan Komprehensif Lainnya / Other Comprehensive
923.540 579.302 344.238 59,42
Income
Saldo Laba / Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya / Appropriated 1.785.843 1.698.335 87.508 5,15
Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated 1.500.702 1.254.879 245.824 19,59
Jumlah / Total 7.856.824 6.826.837 1.029.987 15,09

Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2019 tercapai As of December 31, 2019, total Equity was posted at
Rp7.856,82 miliar, naik Rp1.029,99 miliar atau 15,09% Rp7,856.82 billion, up Rp1,029.99 billion or 15.09%
bila dibandingkan dengan nilai Ekuitas per 31 Desember compared to that of December 31, 2018 at Rp6,826.84
2018 sebesar Rp6.826,84 miliar. Peningkatan tersebut billion. Such increase was mainly due to the increase in
terutama disebabkan oleh kenaikan pada jumlah Modal Shares Capital by Rp509.55 billion or 16.26%. In addition,
Saham sebesar Rp509,55 miliar atau 16,26%. Selain itu, the increase in Other Comprehensive Income by Rp344.24
kenaikan pada Penghasilan Komprehensif Lain sebesar billion or 59.42% and increase in Retained Earnings by
Rp344,24 miliar atau 59,42% dan peningkatan Saldo Rp333.33 billion or 11.29% also contributed to Equity
Laba sebesar Rp333,33 miliar atau 11,29% juga turut increase until the end of 2019.
memberikan kontribusi pada peningkatan nilai Ekuitas
sampai dengan akhir tahun 2019.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND


KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Tahun 2018 - 2019 / Statement Of Profit Or Loss And Other
Comprehensive Income in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Pendapatan Bunga dan Syariah / Interest and Sharia Income 6.753.743 6.313.999 439.744 6,96
Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah / Interest and Sharia
(3.070.280) (2.490.602) (579.678) 23,27
Expenses
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income 3.683.463 3.823.397 (139.934) -3,66
Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Income 361.640 365.272 (3.632) -0,99
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai /
(462.569) (233.823) (228.746) 97,83
Provision of Impairment Losses
Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expenses (2.205.824) (2.209.690) 3.866 -0,17
Laba Operasional / Operating Income 1.376.711 1.745.156 (368.446) -21,11
Beban Non Operasional Lainnya / Other Non-Operating
(25.206) (11.391) (13.816) 121,29
Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax 1.351.504 1.733.766 (382.261) -22,05
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense (297.846) (484.632) 186.786 -38,54
Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Income for the Current
1.053.659 1.249.134 (195.475) -15,65
Year
Jumlah Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain / Total
344.238 (598.764) 943.002 -157,49
Other Comprehensive Income (Loss)
Jumlah Laba Komprehensif / Total Comprehensive Income 1.397.896 650.369 747.527 114,94
Laba Per Saham Dasar (Rupiah penuh) / Earning per Share
310,91 409,90 (98,99) -24,15
(Full Amount)

278 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kinerja Bank Jateng pada tahun 2019 dapat dilihat dari Bank Jateng’s performance in 2019 is demonstrated in the
nilai Pendapatan Bunga Bersih yang tercatat sebesar achievement of Net Interest Income at Rp3,683.46 billion,
Rp3.683,46 miliar, turun Rp139,93 miliar atau 3,66% bila down Rp139.93 billion or 3.66% compared to that of
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp3.823,40 2018 at Rp3,823.40 billion. Such decrease was due to the
miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh kenaikan increase in Interest and Sharia Expenses which exceeded
Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah yang melebihi Interest and Sharia Income in 2019.
kenaikan Pendapatan Bunga dan Syariah di tahun 2019.

Secara keseluruhan, Laba Bersih Tahun Berjalan Bank In general, Net Income for the Current Year of Bank
Jateng di tahun 2019 menunjukkan penurunan sebesar Jateng in 2019 declined by Rp195.48 billion or 15.65%
Rp195,48 miliar atau 15,65% menjadi Rp1.053,66 miliar to Rp1,053.66 billion compared to that of 2018 at
bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp1.249,13 Rp1,249.13 billion. This was due to the decrease in Net
miliar. Hal tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya Interest Income and Other Operating Income, coupled by
Pendapatan Bunga Bersih dan Pendapatan Operasional the increase in Provision for Impairment Losses in 2019.
Lainnya yang diiringi dengan kenaikan Pembentukan
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai di tahun 2019.

Di sisi lain, Laba Komprehensif tahun 2019 tercatat On the other hand, Comprehensive Income in 2019 was
sebesar Rp1.397,90 miliar, naik Rp747,53 miliar atau posted at Rp1,397.90 billion, up Rp747.53 billion or
114,94% bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 114.94% compared to that of 2018 at Rp650.37 billion.
Rp650,37 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh Such increase was due to Gains from Changes in Fair Value
pembukuan Keuntungan atas Perubahan Nilai Wajar Aset of Available-for-Sale Financial Assets at Rp467.07 billion in
Keuangan Tersedia untuk Dijual yang tercatat sebesar 2019 compared to the Loss in 2018 at Rp763.51 billion.
Rp467,07 miliar di tahun 2019, bila dibandingkan dengan
pencatatan Kerugian pada tahun 2018 sebesar Rp763,51
miliar.

Pendapatan Bunga dan Syariah Interest and Sharia Income


Pendapatan Bunga dan Syariah Tahun 2018 – 2019 / Interest and Sharia Income 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Pendapatan Bunga - Rupiah / Interest Income - Rupiah
Kredit yang Diberikan / Loans 5.372.140 5.235.453 136.686 2,61
Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with
37.106 41.981 (4.875) -11,61
Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain / Placements with Other Banks 275.018 149.505 125.513 83,95
Efek-efek / Marketable Securities 595.983 545.171 50.812 9,32
Lain / Others 91.494 10.655 80.839 758,67
Jumlah Pendapatan Bunga – Rupiah / Total Interest
6.371.741 5.982.766 388.975 6,50
Income – Rupiah
Pendapatan Syariah – Rupiah / Sharia Income – Rupiah
Pendapatan Murabahah / Income from Murabahah 178.781 172.392 6.389 3,71
Pendapatan Istishna / Income from Istishna 1.102 1.626 (525) -32,26
Pendapatan Ujrah / Income from Ujrah 288 268 20 7,52
Pendapatan Mudharabah / Income from Mudharabah 29.089 24.765 4.324 17,46
Pendapatan Musyarakah / Income from Musyarakah 116.194 73.757 42.437 57,54
Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with
22.060 10.547 11.513 109,16
Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain / Placements with Other Banks 12.508 31.609 (19.101) -60,43
Efek-efek / Marketable Securities 20.410 14.638 5.772 39,43

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 279
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tabel Lanjutan / Next Table


Pendapatan Bunga dan Syariah Tahun 2018 – 2019 / Interest and Sharia Income 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Jumlah Pendapatan Syariah – Rupiah / Total Sharia
380.433 329.602 50.830 15,42
Income – Rupiah
Pendapatan Bunga - Mata Uang Asing / Interest Income – Foreign Currencies
Efek-efek / Marketable Securities 1.134 1.627 (493) -30,28
Penempatan pada Bank Lain / Placements with Other Banks 436 4 431 9599,91
Jumlah Pendapatan Bunga - Mata Uang Asing / Total
1.570 1.631 (61) -3,77
Interest Income – Foreign Currencies
Jumlah / Total 6.753.743 6.313.999 439.744 6,96

Selama tahun 2019, Bank Jateng berhasil membukukan In 2019, Bank Jateng posted Interest and Sharia Income
Pendapatan Bunga dan Syariah sebesar Rp6.753,74 at Rp6,753.74 billion, up Rp439.74 billion or 6.96%
miliar, meningkat sebesar Rp439,74 miliar atau 6,96% compared to that of 2018 at Rp6,314.00 billion. Such
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp6.314,00 miliar. change was due to the increase in Conventional Interest
Perubahan Pendapatan Bunga dan Syariah tersebut Income coupled with the increase in Sharia Income.
terutama disebabkan oleh meningkatnya Pendapatan
Bunga Konvensional dan diiringi dengan kenaikan
Pendapatan Syariah.

Pendapatan Bunga Konvensional dalam mata uang Rupiah Conventional Interest Income in Rupiah currency in 2019
di tahun 2019 tercatat sebesar Rp6.371,74 miliar, naik was posted at Rp6,371.74 billion, up Rp388.98 billion or
Rp388,98 miliar atau 6,50% dibandingkan tahun 2018 6.50% compared to that of 2018 at Rp5,982.77 billion.
sebesar Rp5.982,77 miliar. Kenaikan tersebut terutama Such increase was mainly due to the increase in Interest
disebabkan oleh bertambahnya Pendapatan Bunga dari Income from Loans by Rp136.69 billion or 2.61% and
Kredit yang Diberikan sebesar Rp136,69 miliar atau from Placements with Other Banks by Rp125.51 billion
2,61% dan kenaikan Pendapatan Bunga dari Penempatan or 83.95%. In addition, Interest Income from Marketable
pada Bank Lain sebesar Rp125,51 miliar atau 83,95%. Securities and Others also increased in 2019.
Selain itu, Pendapatan Bunga yang berasal dari Efek-efek
dan Lainnya juga turut mencatatkan peningkatan di tahun
2019.

Pendapatan Syariah dalam mata uang Rupiah di tahun Sharia Income in Rupiah currency in 2019 was posted at
2019 tercatat sebesar Rp380,43 miliar, naik Rp50,83 Rp380.43 billion, up Rp50.83 billion or 15.42% compared
miliar atau 15,42% dibandingkan tahun 2018 sebesar to that of 2018 at Rp329.60 billion. Such increase was
Rp329,60 miliar. Kenaikan tersebut terutama berasal mainly due to the increase in Income from Musyarakah by
dari Pendapatan Musyarakah yang naik sebesar Rp42,44 Rp42.44 billion or 57.54% compared to the previous year.
miliar atau setara dengan 57,54% dibandingkan tahun In 2019, Sharia Banking also recorded increase in Income
sebelumnya. Di tahun 2019, Perbankan Syariah juga from Murabahah, Ujrah, Mudharabah, Placements with
mencatatkan kenaikan Pendapatan Murabahah, Ujrah, Bank Indonesia, and Marketable Securities.
Mudharabah, Penempatan pada Bank Indonesia dan Efek-
efek.

280 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Di sisi lain, Pendapatan Bunga dalam Mata Uang Asing On the other hand, Interest Income in Foreign Currencies
tercatat menurun sebesar Rp61 juta atau 3,77% sehingga declined by Rp61 million or 3.77% to Rp1.57 billion. Such
menjadi Rp1,57 miliar. Penurunan tersebut berasal dari decrease came from Interest Income from Marketable
Pendapatan Bunga Efek-efek. Securities.

Dari segi komposisi, jumlah pendapatan Bank Jateng In terms of composition, Bank Jateng’s income in 2019 was
di tahun 2019 didominasi oleh Pendapatan Bunga – dominated by Interest Income – Rupiah with a proportion
Rupiah dengan proporsi sebesar 94,34% terhadap of 94.34% of total Interest and Sharia Income, followed
jumlah Pendapatan Bunga dan Syariah dan diikuti oleh by Sharia Income with a proportion of 5.63%.
Pendapatan Syariah dengan proporsi sebesar 5,63%.

Pendapatan bunga kredit yang diberikan juga termasuk Interest income from loans also included provisions and
provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan commissions directly related to lending activities. Other
kegiatan pemberian kredit. Pendapatan bunga lainnya interest income are income from reverse repo and interest
merupakan pendapatan atas reverse repo dan bunga atas from acceptance receivables.
tagihan akseptasi.

Beban Bunga dan Syariah Interest and Sharia Expenses


Beban Bunga dan Syariah Tahun 2018 – 2019 / Interest and Sharia Expenses 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Rupiah
Beban Bunga kepada Bank Lain / Interest Expense to Other Banks
Giro / Current Accounts 23.897 6.170 17.728 287,33
Pinjaman Pasar Uang Antar Bank / Interbank Money
15.570 26.194 (10.623) -40,56
Market Borrowings
Tabungan / Savings Accounts 7.162 6.504 658 10,12
Deposito Berjangka / Time Deposits 96.248 57.749 38.499 66,67
Surat Berharga / Securities 51.453 61.198 (9.746) -15,92
Jumlah Beban Bunga kepada Bank Lain / Total
194.330 157.814 36.516 23,14
Interest Expense to Other Banks
Kepada Non Bank / To Non-Banks
Giro / Current Accounts 347.225 363.450 (16.225) -4,46
Tabungan / Savings Accounts 168.083 166.388 1.695 1,02
Deposito Berjangka / Time Deposits 2.004.217 1.450.771 553.446 38,15
Pinjaman yang Diterima / Borrowings 190.133 180.539 9.594 5,31
Surat Berharga / Securities 34.388 39.696 (5.307) -13,37
Lainnya / Others (13) 91 (104) -114,28
Jumlah Beban Bunga kepada Non-Bank / Total
2.744.033 2.200.935 543.098 24,68
Interest Expense to Non-Banks
Beban Syariah / Sharia Expenses
Deposito Mudharabah / Mudharabah Deposits 72.091 73.110 (1.019) -1,39
Tabungan Mudharabah / Mudharabah Savings 18.164 16.229 1.936 11,93
Pinjaman yang Diterima / Borrowings 3.282 3 3.279 107287,79
Surat Berharga / Securities 37.074 41.315 (4.242) -10,27
Jumlah Beban Syariah / Total Sharia Expenses 130.610 130.657 (46) -0,04
Mata Uang Asing / Foreign Currency
Beban Bunga kepada Bank Lain / Interest Expense to Other Banks
Pinjaman Pasar Uang Antar Bank / Interbank Money
1.266 1.012 254 25,06
Market Borrowings

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 281
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tabel Lanjutan / Next Table


Beban Bunga dan Syariah Tahun 2018 – 2019 / Interest and Sharia Expenses 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Beban Bunga kepada Pihak Ketiga Non Bank / Interest Expense to Non-Bank Third Parties
Giro / Current Accounts 8 11 (3) -25,88
Deposito Berjangka / Time Deposits 32 173 (141) -81,29
Jumlah Beban Mata Uang Asing / Total Foreign
1.306 1.196 110 9,23
Currency Expenses
Jumlah / Total 3.070.280 2.490.602 579.678 23,27

Beban Bunga dan Syariah di tahun 2019 tercatat meningkat In 2019, Interest and Sharia Expenses increased by
Rp579,68 miliar atau 23,27% menjadi Rp3.070,28 miliar Rp579.68 billion or 23.27% to Rp3,070.28 billion
dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2.490,60 miliar. compared to the previous year at Rp2,490.60 billion.
Faktor utama kenaikan tersebut berasal dari kenaikan Such increase mainly came from the increase in Interest
jumlah Beban Bunga kepada Non Bank sebesar Rp543,10 Expenses to Non-Banks by Rp543.10 billion or 24.68%,
miliar atau 24,68% yang terutama berasal dari Deposito particularly from Time Deposits.
Berjangka.

Jumlah Beban Bunga kepada Bank Lain juga turut Total Interest Expenses to Other Banks also increased by
mencatatkan kenaikan sebesar Rp36,52 miliar atau Rp36.52 billion or 23.14% particularly from Time Deposits
23,14% yang terutama berasal dari Deposito Berjangka and Current Accounts compared to the previous year. In
dan Giro dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, addition, total Foreign Currency Expenses also increased
jumlah Beban Mata Uang Asing juga turut membukukan by Rp110 million or 9.23% particularly from Interbank
kenaikan sebesar Rp110 juta atau 9,23% yang terutama Money Market Borrowings.
berasal dari Pinjaman Pasar Uang Antar Bank.

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income


Pendapatan Operasional Lainnya Tahun 2018 – 2019 / Other Operating Income 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Pendapatan Administrasi Bank dan ATM / Bank
204.267 189.815 14.452 7,61
Administration and ATM Income
Keuntungan Penjualan Surat Berharga / Gain on Sale of
23.909 47.051 (23.143) -49,19
Securities
Provisi dan Komisi Selain Kredit / Provision and
29.208 27.461 1.747 6,36
Commission Except from Loans
Handling Fee Asuransi / Insurance Handling Fee 34.652 47.702 (13.050) -27,36
Penerimaan Hapus Buku / Bad Debt Recoveries 12.059 9.681 2.378 24,56
Penalti Pinjaman / Loan Penalty 21.248 17.801 3.447 19,37
Bunga Kredit Hapus Buku / Write-Off Interest Loan 1.988 1.267 721 56,92
Dividen / Dividend 542 56 486 874,19
Lain-lain / Others 33.768 24.438 9.330 38,18
Jumlah / Total 361.640 365.272 (3.632) -0,99

Pendapatan Operasional Lainnya di tahun 2019 In 2019, Other Operating Income decreased by Rp3.63
tercatat turun sebesar Rp3,63 miliar atau 0,99% dari billion or 0.99% from Rp365.27 billion in 2018 to
Rp365,27 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp361,64 Rp361.64 billion. Such decrease was mainly due to the

282 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh decrease in Gain on Sale of Securities by Rp23.14 billion or
berkurangnya Keuntungan Penjualan Surat Berharga 49.19%, coupled with the decrease in Insurance Handling
sebesar Rp23,14 miliar atau 49,19% dan diiringi dengan Fee by Rp13.05 billion or 27.36% in 2019.
penurunan pada pendapatandari Handling Fee Asuransi
sebesar Rp13,05 miliar atau 27,36% pada tahun 2019.

Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Provision for Impairment Losses


Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Tahun 2018 – 2019 / Provision for Impairment Losses 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Provision for Impairment Losses
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain /
1.175 10.577 (9.403) -88,90
Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Efek-efek / Securities 8.993 9.593 (600) -6,25
Tagihan Akseptasi / Acceptance Receivables 0 0 (0) -57,38
Kredit yang Diberikan / Loans 911.215 380.555 530.660 139,44
Jumlah Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan
921.383 400.725 520.658 129,93
Nilai / Total Provision for Impairment Losses
Pemulihan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Recovery for Impairment Losses
Giro pada Bank Lain / Current Account with Other Banks (4) (7) 4 -47,86
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain /
(8.094) (17.105) 9.011 -52,68
Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Efek-efek / Securities (11.943) (1.452) (10.491) 722,53
Tagihan Akseptasi / Acceptance Receivables (0) (1) 1 -95,05
Kredit yang Diberikan / Loans (438.773) (148.337) (290.436) 195,80
Jumlah Pemulihan Cadangan Kerugian Penurunan
(458.814) (166.902) (291.912) 174,90
Nilai / Total Recovery for Impairment Losses
Jumlah / Total 462.569 233.823 228.746 97,83

Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai In 2019, Provision for Impairment Losses increased by
di tahun 2019 tercatat naik sebesar Rp228,75 miliar Rp228.75 billion or 97.83% from Rp233.82 billion in 2018
atau 97,83% dari Rp233,82 miliar pada tahun 2018 to Rp462.57 billion. Such increase was mainly came from
menjadi Rp462,57 miliar. Peningkatan tersebut terutama Provision for Impairment Losses from Loans in 2019 which
disebabkan oleh Pembentukan Cadangan Kerugian was recorded at Rp911.22 billion, up Rp530.66 billion or
Penurunan Nilai dari Kredit yang Diberikan yang tercatat 139.44% compared to that of 2018 at Rp380.56 billion.
pada tahun 2019 sebesar Rp911,22 miliar, naik Rp530,66
miliar atau 139,44% dibandingkan tahun 2018 sebesar
Rp380,56 miliar.

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses


Beban Operasional Lainnya Tahun 2018 – 2019 / Other Operating Expenses 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Tenaga Kerja / Personnel 1.222.973 1.213.438 9.536 0,79
Umum dan Administrasi / General and Administrative 982.851 996.252 (13.401) -1,35
Jumlah / Total 2.205.824 2.209.690 (3.866) -0,17

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 283
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Beban Operasional Lainnya di tahun 2019 tercatat sebesar In 2019, Other Operating Expenses was posted at
Rp2.205,82 miliar, turun Rp3,87 miliar atau 0,17% Rp2,205.82 billion, down Rp3.87 billion or 0.17%
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp2.209,69 miliar. compared to that of 2018 at Rp2,209.69 billion. Such
Penurunan tersebut terutama berasal dari Beban Umum decrease mainly came from the decrease in General and
dan Administrasi yang mencatatkan penurunan sebesar Administrative Expenses by Rp13.40 billion or 1.35% in
Rp13,40 miliar atau 1,35% di tahun 2019. 2019.

Laba Operasional Operating Income


Laba Operasional di tahun 2019 tercatat sebesar Rp1.376,71 In 2019, Operating Income was posted at Rp1.377,87
miliar, turun Rp368,45 miliar atau 21,11% dibandingkan billion, down Rp367,28 billion or 21,05% compared to
tahun 2018 sebesar Rp1.745,16 miliar. Penurunan tersebut that of 2018 at Rp1.745,16 billion. Such decrease mainly
terutama disebabkan oleh berkurangnya Pendapatan came from the decrease in Net Interest Income and
Bunga Bersih dan bertambahnya Pembentukan Cadangan increase in Provision for Impairment Losses in 2019.
Kerugian Penurunan Nilai di tahun 2019.

Laba Bersih Tahun Berjalan Net Income for the Current Year
Laba Bersih Tahun Berjalan di tahun 2019 tercatat sebesar In 2019, Net Income for the Current Year was posted at
Rp1.053,66 miliar, turun Rp195,48 miliar atau 15,65% Rp1,053.66 billion, down Rp195.48 billion or 15.65%
bila dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1.249,13 compared to that of 2018 at Rp1,249.13 billion. Such
miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh decrease mainly came from the decrease in Net Interest
berkurangnya Pendapatan Bunga Bersih, bertambahnya Income, increase in Provision for Impairment Losses from
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai dari Loans, and increase in Other Non-Operating Expenses.
Kredit yang Diberikan, serta adanya kenaikan Beban Non
Operasional Lainnya.

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income


Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain Tahun 2018 – 2019 / Other Comprehensive Income (Loss) 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Pos-pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi / Items That Will Not Be Reclassified to Profit or Loss
Kerugian Revaluasi Aset Tetap / Loss on Revaluation of
(2.601) - (2.601) -
Fixed Assets
Kerugian Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti
(3.853) (8.211) 4.358 -53,07
/ Actuarial Loss on Post-Employment Benefit
Pajak Penghasilan Terkait Pos yang Tidak akan
Direklasifikasi ke Laba Rugi / Income Tax Relating to Items 963 2.053 (1.090) -53,07
That Will Not Be Reclassified to Profit or Loss
Pos-pos yang akan Direklasifikasi ke Laba Rugi / Items That May Be Reclassified Subsequently to Profit or Loss
Keuntungan (Kerugian) atas Perubahan Nilai Wajar Aset
Keuangan Tersedia untuk Dijual / Gains (Losses) from 467.073 (763.508) 1.230.582 -161,17
Changes in Fair Value of Available for Sale Financial Assets
Dikurangi: Penyesuaian Reklasifikasi atas Keuntungan
yang Termasuk dalam Laba Rugi / Less: Reclassification
(769) (26.633) 25.864 -97,11
Adjustment on Gains Which Area Already Included in
Profit or Loss
Pajak Penghasilan Terkait Pos yang akan Direklasifikasi
ke Laba Rugi / Income Tax Related to Items That Will Be (116.576) 197.535 (314.111) -159,02
Reclassified to Profit or Loss
Jumlah / Total 344.238 (598.764) 943.002 -157,49

284 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Penghasilan Komprehensif Lain di tahun 2019 In 2019, Other Comprehensive Income was posted
tercatat sebesar Rp344,24 miliar, naik Rp943,00 miliar at Rp344.24 billion, up Rp943.00 billion or 157.49%
atau 157,49% dibandingkan pencatatan Kerugian compared to Other Comprehensive Loss in 2018 at
Komprehensif Lain di tahun 2018 sebesar Rp598,76 Rp598.76 billion. Such increase mainly came from Gains
miliar. Kenaikan tersebut terutama berasal dari pencatatan from Changes in Fair Value of Available for Sale Financial
Keuntungan atas Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan Assets by Rp467.07 billion in 2019 compared to the loss in
Tersedia untuk Dijual sebesar Rp467,07 miliar di tahun 2018 by Rp763.51 billion.
2019, bila dibandingkan dengan pencatatan kerugian
pada tahun 2018 sebesar Rp763,51 miliar.

Laba Komprehensif Comprehensive Income


Laba Komprehensif tercatat sebesar Rp1.397,90 miliar, In 2019, Comprehensive Income was posted at Rp1,397.90
naik sebesar Rp747,53 miliar atau 114,94% di tahun billion, up Rp747.53 billion or 114.94% compared to that
2019 bila dibandingkan dengan akhir tahun 2018 sebesar of 2018 at Rp650.37 billion. Such increase mainly came
Rp650,37 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh from the increase in Other Comprehensive Income in 2019
kenaikan Penghasilan Komprehensif Lain di tahun 2019 by Rp943.00 billion or 157.49% to Rp344.24 billion.
sebesar Rp943,00 miliar atau 157,49% sehingga menjadi
Rp344,24 miliar di tahun 2019.

Laba Per Saham Dasar Earnings per Share


Laba Per Saham Dasar tercatat menurun sebesar Rp98,99 In 2019, Earnings per Share declined by Rp98.99 or
atau 24,15% menjadi Rp310,91 di tahun 2019 bila 24.15% to Rp310.91 compared to that of the end of 2018
dibandingkan dengan akhir tahun 2018 sebesar Rp409,90. at Rp409.90. Such decrease was due to the decrease in
Penurunan tersebut disebabkan oleh berkurangnya jumlah total Income for the Current Year in 2019.
Laba Tahun Berjalan di tahun 2019.

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS


Laporan Arus Kas Tahun 2018 – 2019 / Statements of Cash Flows 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating
3.900.509 267.162 3.633.348 1359,98
Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Cash Flows from Investing
(2.175.840) (2.930.330) 754.490 -25,75
Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from
(1.738.846) 1.332.546 (3.071.392) -230,49
Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas / Net
(14.176) (1.330.622) 1.316.446 -98,93
Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
Penurunan Pengaruh Selisih Kurs Terhadap Kas dan
Setara Kas / Effect of Exchange Rate Adjustment to (2.783) 2.737 (5.520) -
Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun / Cash and Cash
9.745.497 11.073.381 (1.327.885) -11,99
Equivalents at the Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun / Cash and Cash
9.728.538 9.745.497 (16.959) -0,17
Equivalents at the End of Year

Arus Kas Bank Jateng pada tahun 2019 menunjukkan In 2019, Bank Jateng’s Cash Flows declined by Rp16.96
adanya penurunan sebesar Rp16,96 miliar, sehingga saldo billion, so that Cash and Cash Equivalents at the end of
Kas dan Setara Kas pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar 2019 were posted at Rp9,728.54 billion. Such change

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 285
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Rp9.728,54 miliar. Perubahan tersebut terutama berasal mainly came from Cash Flows for Financing Activities
dari Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan yang tercatat recorded at Rp1,738.85 billion in 2019. In addition, Cash
sebesar Rp1.738,85 miliar di tahun 2018. Selain itu, Arus Flows for Investing Activities posted cash outflow of
Kas untuk Aktivitas Investasi juga masih mencatatkan arus Rp2,175.84 billion.
kas keluar sebesar Rp2.175,84 miliar.

Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi Cash Flows Provided by Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Tahun 2018-2019 / Cash Flows from Operating Activities 2018-2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Penerimaan dari Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah /
6.747.382 6.272.467 474.915 7,57
Interest and Sharia Profit Sharing Income Received
Pendapatan Operasional Lain / Other Operating Income 364.423 365.272 (849) -0,23
Pembayaran Bunga dan Bagi Hasil Syariah / Interest Expenses
(3.067.043) (2.490.602) (576.441) 23,14
Paid
Pembayaran kepada Pemasok dan Karyawan / Cash Paid to
(1.675.915) (2.942.871) 1.266.956 -43,05
Suppliers and Employees
Arus Kas sebelum Perubahan dalam Aset dan Liabilitas
Operasi / Cash Flows Before Changes in Operating 2.368.848 1.204.266 1.164.582 96,70
Assets and Liabilities
Perubahan dalam Aset (Liabilitas) Operasi / Changes in Operating Assets (Liabilities)
Penurunan/(Kenaikan) pada Aset Operasi: / Decrease/(Increase) in Operating Assets:
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain jangka
waktu jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan / Placements
213.200 (347.400) 560.600 -161,37
with Bank Indonesia and Other Banks – Maturity Period of
More Than 3 (Three) Months
Tagihan Akseptasi / Acceptance Receivables (390.185) 70.581 (460.766) -652,82
Kredit yang Diberikan / Loans (3.059.564) (3.491.490) 431.927 -12,37
Aset Lain-Lain / Other Assets (91.430) (22.078) (69.351) 314,12
Kenaikan/(Penurunan) pada Liabilitas Operasi: / Increase/(Decrease) in Operating Liabilities
Simpanan Nasabah dan Bank Lain / Deposits from
4.894.774 1.278.670 3.616.104 282,80
Customers and Other Banks
Liabilitas Segera / Obligations Due Immediately 368.365 2.340.414 (1.972.049) -84,26
Utang Pajak / Tax Payable (136.170) (214.314) 78.145 -36,46
Pembayaran Pajak Penghasilan / Payment of Income Tax (434.930) (540.433) 105.503 -19,52
Liabilitas Lain-Lain / Other Liabilities 167.600 (11.053) 178.654 -1616,31
Jumlah Perubahan dalam Aset (Liabilitas) Operasi / Total
1.531.662 (937.104) 2.468.766 -263,45
Changes in Operating Assets (Liabilities)
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi / Net
3.900.509 267.162 3.633.348 1359,98
Cash Flow Provided by Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Operasi tahun 2019 tercatat sebesar In 2019, Cash Flows from Operating Activities were posted
Rp3.900,51 miliar, naik Rp3.633,35 miliar atau 1359,98% at Rp3,900.51 billion, up Rp3,633.35 billion or 1,359.98%
bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp267,16 compared to that of 2018 at Rp267.16 billion. This was
miliar. Hal tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan mainly due to the increase in Operating Liabilities in the
pada Liabilitas Operasi berupa Simpanan Nasabah dan form of Deposits from Customers and Other Banks at
Bank Lain yang tercatat sebesar Rp4.894,77 miliar, naik Rp4,894.77 billion, up Rp3,616.10 billion or 282.80%
Rp3.616,10 miliar atau 282,80% bila dibandingkan compared to that of 2018 at Rp1,278.67 billion. In
dengan tahun 2018 sebesar Rp1.278,67 miliar. Selain addition, Bank Jateng posted a decrease in Cash Paid to
itu, Bank Jateng juga mencatatkan penurunan pada Suppliers and Employees amounting to Rp1,266.96 billion
jumlah Pembayaran kepada Pemasok dan Karyawan or 43.05% to Rp1675.92 billion in 2019.
sebesar Rp1.266,96 miliar atau 43,05% sehingga menjadi
Rp1.675,92 miliar di tahun 2019.

286 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi Cash Flows Used in Investing Activities
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi Tahun 2018-2019 / Cash Flows for Investing Activities 2018-2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Pembelian Aset Tetap / Acquisitions of Fixed Assets (94.212) (100.750) 6.538 -6,49
Penerimaan Penjualan Aset Tetap / Sale of Fixed Assets (7.585) - (7.585) -
Penyertaan Saham / Share Investment 3.003 3.500 (497) -
Penjualan Efek-Efek / Sale of Marketable Securities (375) - (375) -
Pembelian Efek-Efek / Purchase of Marketable Securities 13.738.065 1.701.129 12.036.936 707,59
Penerimaan Surat Berharga yang Jatuh Tempo / Matured
(15.814.736) (4.534.209) (11.280.526) -
Securities
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net
(2.175.840) (2.930.330) 754.490 -25,75
Cash Flow Used in Investing Activities

Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi tahun 2019 In 2019, Cash Flows for Investing Activities were posted
tercatat sebesar Rp2.175,84 miliar, turun Rp754,49 at Rp2,175.84 billion, down Rp754.49 billion or 25.75%
miliar atau 25,75% bila dibandingkan dengan tahun compared to that of 2018 at Rp2,930.33 billion. This
2018 sebesar Rp2.930,33 miliar. Hal tersebut terutama was mainly due to the Sale of Marketable Securities at
disebabkan oleh Penjualan Efek-efek yang tercatat Rp13,738.07 billion, up Rp12,036.94 billion or 707.59%
sebesar Rp13.738,07 miliar, naik Rp12.036,94 miliar atau compared to that of 2018 at Rp1,701.13 billion.
707,59% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1.701,13
miliar.

Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows Used in Financing Activities
Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan Tahun 2018-2019 / Cash Flows for Financing Activities 2018-2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Pencairan Pinjaman yang Diterima / Disbursement of
1.480.516 2.712.254 (1.231.738) -45,41
Borrowings
Pembayaran Pinjaman yang Diterima / Payment of Borrowings (2.785.221) (1.535.544) (1.249.677) 81,38
Surat Berharga yang Diterbitkan / Marketable Securities Issued (66.231) 629.768 (695.999) -110,52
Dana Setoran Modal / Additional Paid-Up Capital 337.227 130.754 206.473 157,91
Pembayaran Dividen / Dividends Paid (705.136) (604.685) (100.451) 16,61
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan /
(1.738.846) 1.332.546 (3.071.392) -230,49
Net Cash Flow Provided by Financing Activities

Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan tahun In 2019, Cash Flows for Financing Activities were posted at
2019 tercatat sebesar Rp1.738,85 miliar, turun Rp3.071,39 Rp1,738.85 billion, down Rp3,071.39 billion or 230.49%
miliar atau 230,49% bila dibandingkan dengan Arus Kas compared to Cash Flows Provided by Financing Activities in
Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan tahun 2018 sebesar 2018 recorded at Rp1,332.55 billion. This was mainly due
Rp1.332,55 miliar. Hal tersebut terutama disebabkan to the increase in Payment of Borrowings by Rp1,249.68
oleh bertambahnya Pembayaran Pinjaman yang Diterima billion or 81.38%, and the decrease in Disbursement of
sebesar Rp1.249,68 miliar atau 81,38% dan penurunan Borrowings by Rp1,231.74 billion or 45.41%. In addition,
Pencairan Pinjaman yang Diterima sebesar Rp1.231,74 Bank Jateng posted a decrease in Marketable Securities
miliar atau 45,41%. Selain itu, Bank Jateng juga Issued by Rp696.00 billion or 110.52% and an increase
mencatatkan penurunan pada jumlah Surat Berharga yang in Dividends Paid by Rp100.45 billion or 16.61% in 2019.
Diterbitkan sebesar Rp696,00 miliar atau 110,52% dan
kenaikan Pembayaran Dividen sebesar Rp100,45 miliar
atau 16,61% di tahun 2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 287
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN SOLVENCY AND OTHER FINANCIAL RATIO


RASIO KEUANGAN LAINNYA
Kemampuan Membayar Utang Solvency
Kemampuan membayar utang dapat diukur melalui Solvency can be measured by several ratios that serve as
beberapa rasio yang menjadi acuan bagi Bank Jateng reference for Bank Jateng in identifying possibility of risks
dalam mengidentifikasi kemungkinan risiko-risiko yang in Bank’s operating activity, among others solvency ratio,
muncul dalam kegiatan operasional Bank, antara lain: rasio liquidity ratio, and profitability ratio. Explanation on such
solvabilitas, rasio likuiditas dan rasio rentabilitas. Berikut ratios can be seen below.
adalah penjelasan lebih mendalam mengenai performa
rasio-rasio tersebut.

Solvabilitas Solvency
Rasio Solvabilitas adalah suatu rasio keuangan yang Solvency ratio is a financial ratio that measures a company’s
mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi capability to fulfill its long-term liabilities by showing the
kewajiban jangka panjangnya dengan menunjukkan amount of assets funded with debts. In general, solvency
besarnya aktiva yang didanai dengan utang. Secara ratio is used by company to learn the said company’s
umu, rasio solvabilitas digunakan oleh perusahaan untuk capability in paying its liabilities, be it short or long term, in
mengetahui besarnya kemampuan perusahaan tersebut the event that the Company is liquidated.
dalam melunasi seluruh kewajibannya, baik jangka pendek
maupun jangka panjang apabila perusahaan tersebut
dilikuidasi.

Dalam industri perbankan, tingkat solvabilitas dapat diukur In banking industry, solvency can be measured by capital
dengan rasio kecukupan modal, atau biasanya disebut adequacy ratio (CAR). CAR is capital to Risk Weighted
Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR adalah rasio modal Assets (ATMR) ratio that shows Bank’s capital adequacy
terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) yang in handling loss risk, such as credit risk, market risk, and
menunjukkan kecukupan modal Bank dalam menangani operational risk that are more likely faced by Bank.
risiko kerugian, seperti risiko kredit, risiko pasar dan risiko
operasional yang kemungkinan besar dihadapi oleh Bank.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. Based on Regulation of Financial Services Authority (POJK)
34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 tentang No. 34/POJK.03/2016 dated September 22, 2016 on
Perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Amendment to POJK No. 11/POJK.03/2016 on Obligation
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum of Minimum Capital Provision for Commercial Bank that
bahwa penyediaan modal minimum ditetapkan sebesar minimum capital provision is determined at 8% of ATMR.
8% dari ATMR. Nilai CAR Bank Jateng tahun 2019 dan CAR of Bank Jateng in 2019 and 2018 was 17.70% and
2018 masing-masing tercatat sebesar 17,70% dan 18.31% respectively.
18,31%
Rasio Kecukupan Modal Bank Jateng Tahun 2015-2019 (%) / Capital Adequacy Ratio of Bank Jateng in 2015-2019 (%)
  2019 2018 2017 2016 2015
Capital Adequacy Ratio (CAR) 17,70 18,31 20,41 20,25 14,87

Berdasarkan self-assessment Bank Jateng, pada tanggal 31 Based on Bank Jateng’s self-assessment, as of December
Desember 2019 dan 2018 profil risiko Bank dinilai berada 31, 2019 and 2018 the Bank’s risk profile was ranked 2,

288 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
pada peringkat 2. Oleh karena itu, Bank berkewajiban which obliged the Bank to fulfill minimum capital of 9%
untuk memenuhi modal minimum sebesar 9% sampai to less than 10%. Based on Bank Jateng’s profile as of
dengan kurang dari 10%. Berdasarkan profil Bank Jateng December 31, 2019 and 2018, the minimum CAR was
per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, CAR minimum established at 9.25% and 9.35% each.
ditetapkan masing-masing sebesar 9,25% dan 9,35%.

Sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018, Bank As of December 31, 2019 and 2018, Bank Jateng has
Jateng telah memenuhi rasio sesuai yang disyaratkan Bank complied with the requirement of Bank Indonesia in terms
Indonesia untuk rasio kecukupan modal. of capital adequacy ratio.

Likuiditas Liquidity
Kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban jangka The Bank’s capability in meeting its short-term liabilities is
pendeknya dapat tercermin pada rasio likuiditas. Tingkat reflected from liquidity ratio. The Bank’s liquidity ratio level
likuiditas Bank dapat diukur menggunakan Loan to Deposit can be measured Loan to Deposit Ratio (LDR) that is loan
Ratio (LDR) yang merupakan rasio kredit yang diberikan ratio provided to the third party for the third party.
kepada pihak ketiga terhadap dana pihak ketiga.

Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan nilai LDR LDR of Bank Jateng in 2019 was 90.12%, a decrease from
sebesar 90,12%, turun bila dibandingkan nilai LDR tahun that of 2018 at 93.49%. This shows that the ability of Bank
2018 sebesar 93,49%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Jateng to meet its short-term obligations has increased in
kemampuan Bank Jateng untuk memenuhi kewajiban 2019 due to optimal liquidity management.
jangka pendeknya telah meningkat di tahun 2019 melalui
pengelolaan likuiditas yang optimal.
Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Jateng Tahun 2015-2019 (%) /
Loan to Deposit Ratio (LDR) of Bank Jateng in 2015-2019 (%)
  2019 2018 2017 2016 2015
Loan to Deposit Ratio (LDR) 90,12 93,49 95,10 95,05 90,54

Rasio Keuangan Lainnya Other Financial Ratios


Bank Jateng menggunakan rasio rentabilitas dalam Bank Jateng uses profitability ratio in measuring its
mengukur kemampuannya untuk menghasilkan capability to generate profit during certain period and
keuntungan selama periode tertentu dan mengukur measure the efficiency of management in increasing sales
tingkat efisiensi manajemen dalam melakukan and reduce costs that shall be borne. Profitability ratio is
peningkatan penjualan serta menekan biaya-biaya yang also used to shows Bank Jateng’s capability in generating
harus ditanggung. Disamping itu, rasio rentabilitas juga profit by using all available funds in the form of both,
digunakan untuk menunjukkan kemampuan Bank Jateng Assets and Equity.
dalam menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh
dana yang tersedia, baik dalam bentuk Aset maupun
Ekuitas.

Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net
Interest Margin (NIM) dan Rasio Beban Operasional Interest Margin (NIM), and Operating Expenses to
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasio- Operating Revenue Ratio are reference ratios that are used
rasio acuan yang digunakan untuk mengukur tingkat to measure profitability level of Bank Jateng.
rentabilitas Bank Jateng.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 289
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Rasio Rentabilitas Bank Jateng Tahun 2015-2019 (%) / Profitability Ratio of Bank Jateng in 2015-2019 (%)
  2019 2018 2017 2016 2015
Return on Assets (ROA) 1,47 1,87 2,69 2,60 2,60
Return on Equity (ROE) 13,41 18,30 22,08 23,17 28,59
Net Interest Margin (NIM) 5,78 6,35 5,73 7,01 7,25
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO) / Operating Expenses to 80,65 73,87 74,6 76,18 76,02
Operating Revenue Ratio

Return on Assets (ROA) Return on Assets (ROA)


ROA memberikan gambaran akan kemampuan Bank Jateng ROA describes Bank Jateng’s capability in generating
untuk menghasilkan Laba dengan menggunakan Aset profit using available Assets. ROA of Bank Jateng in 2019
yang tersedia. Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan was 1.47%, lower compared to that of 2018 which was
nilai ROA sebesar 1,47%, lebih rendah bila dibandingkan 1.87%. This was due to the decrease in Income for the
ROA tahun 2018 sebesar 1,87%. Hal tersebut disebabkan Current Year and the increase in total Assets in 2019.
oleh menurunnya Laba Tahun Berjalan dan meningkatnya
jumlah Aset di tahun 2019.

Return on Equity (ROE) Return on Equity (ROE)


ROE mencerminkan kemampuan Bank Jateng untuk ROE describes Bank Jateng’ capability in generating profit
menghasilkan Laba dengan menggunakan Ekuitas yang using available Equity. ROE of Bank Jateng in 2019 was
dimiliki. Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan nilai 13.41%, lower compared to that of 2018 which was
ROE sebesar 13,41%, lebih rendah bila dibandingkan ROE 18.30%. This was due to the decline in Income for the
tahun 2018 sebesar 18,30%. Hal tersebut disebabkan Current Year coupled with the increase in total Equity in
oleh lebih rendahnya pencapaian Laba Tahun Berjalan dan 2019.
diiringi dengan kenaikan jumlah Ekuitas di tahun 2019.

Net Interest Margin (NIM) Net Interest Margin (NIM)


NIM merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui NIM is a ratio used to learn the capability of Bank’s
kemampuan manajemen Bank dalam mengelola aktiva management in managing earning assets to generate
produktif sehingga bisa menghasilkan laba bersih. Rasio net profit. This ratio can be an important reference in
ini dapat menjadi acuan penting dalam menganalisa analyzing the quality of Bank’s management. NIM of Bank
kualitas pengelolaan Bank. Di tahun 2019, Bank Jateng Jateng in 2019 was 5.78%, lower compared to that of
mencatatkan nilai NIM sebesar 5,78%, lebih rendah 2018 which was 6.35%. This was caused by the decrease
bila dibandingkan NIM tahun 2018 sebesar 6,35%. Hal in Net Interest Income in 2019 coupled with the increase
tersebut disebabkan oleh menurunnya Pendapatan Bunga in Earning Assets.
Bersih di tahun 2019 dan diiringi dengan kenaikan Aktiva
Produktif.

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operating Expense to Operating Income (BOPO)
Operasional (BOPO) Ratio
Rasio BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi BOPO ratio is used to measure Bank’s efficiency in
Bank dalam melakukan kegiatan operasinya atau performing its operation or Bank’s management in
kemampuan Manajemen Bank dalam mengendalikan controlling operating cost to operating income. Bank
biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Jateng’s BOPO in 2019 was 80.65%, higher compared to
Di tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan nilai BOPO that of 2018 which was 73.87%. This shows a declining

290 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
sebesar 80,65%, lebih tinggi bila dibandingkan nilai BOPO efficiency in controlling operating cost to operating
tahun 2018 sebesar 73,87%. Hal tersebut menunjukkan income in 2019.
adanya penurunan efisiensi pengelolaan beban terhadap
pendapatan operasional di tahun 2019.

Tingkat Kolektibilitas Piutang Collectability Rate


Kolektibilitas piutang menunjukkan kemampuan Collectability describes the Company’s capability in
perusahaan dalam menarik kembali piutang atau dana collecting receivables or loaned funds. NPL or bad debt
yang dipinjamkan. NPL atau kredit bermasalah merupakan is a key indicator to assess bank’s performance as an
salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi intermediary institution between party with excessing fund
bank sebagai lembaga intermediary atau penghubung and party needing fund. The higher the Non-Performing
antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak Loan ratio, the lower the liquidity of bank to third party
yang membutuhkan dana. Semakin tinggi rasio  Non funds. This is due to most of the distributed funds in the
Performing Loan  maka tingkat likuiditas bank terhadap form of loan is third party fund.
Dana Pihak Ketiga (DPK) akan semakin rendah. Hal ini
disebabkan oleh sebagian besar dana yang disalurkan
bank dalam bentuk kredit merupakan simpanan Dana
Pihak Ketiga (DPK).

Rasio kredit bermasalah (NPL) dihitung sesuai dengan Non-Performing Loan (NPL) ratio is calculated based on
pedoman perhitungan rasio keuangan sebagaimana the financial ratio calculation guidelines stipulated in BI
tercantum dalam Surat Edaran BI No. 3/30/DPNP tanggal Circular Letter No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001
14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan as amended by BI Circular Letter No. 7/10/DPNP dated
Surat Edaran BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 March 31, 2005 and changed through BI Circular Letter
yang kemudian diubah melalui Surat Edaran BI No. 13/30/ No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011.
DPNP tanggal 16 Desember 2011.

Non Performing Loan Bank Jateng Tahun 2015-2019 (%) / Non Performing Loan of Bank Jateng in 2015-2019 (%)
  2019 2018 2017 2016 2015
Non Performing Loan (NPL) gross 2,88 1,84 1,64 1,45 1,26
Non Performing Loan (NPL) net 0,93 0,80 0,76 0,67 0,75

Pada tahun 2019 nilai NPL gross Bank Jateng tercatat Gross NPL of Bank Jateng in 2019 was 2.88%, higher
sebesar 2,88%, lebih tinggi bila dibandingkan tahun compared to that of 2018 at 1.84%. Net NPL of Bank
2018 sebesar 1,84%. Sedangkan NPL net Bank Jateng Jateng in 2019 was 0.93%, higher compared to that of
di tahun 2019 tercatat sebesar 0,93%, lebih tinggi bila 2018 at 0.80%. Based on these realizations, Bank Jateng
dibandingkan tahun 2018 sebesar 0,80%. Mendasarkan will always implements prudent principle in making
hal tersebut, maka ke depannya Bank Jateng akan lebih decisions regarding loan distribution or financing in the
menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengambil future, by regularly monitoring loan distribution activities
keputusan penyaluran kredit atau pembiayaan melalui and continuously innovating in order to improve the
monitor aktivitas penyaluran kredit, serta terus berinovasi quality of loan collectability.
dalam memperbaiki kualitas tingkat penagihan kredit.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 291
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT


MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Tujuan utama dari kebijakan Bank Jateng akan kebijakan The main purpose of Bank Jateng’s policy on capital
pengelolaan modal diarahkan pada permodalan yang management is aimed at strong capital, therefore it may
kuat sehingga dapat mendukung keberlangsungan usaha support business continuity and business development
dan strategi pengembangan usaha Bank Jateng di masa strategy of Bank Jateng in the future.
mendatang.

Bank Jateng menyusun rencana permodalan berdasarkan Bank Jateng prepares capital plan based on its financial
kondisi finansial usahanya, kondisi perekonomian terkini condition, the latest economic condition, and the prevailing
dan regulasi permodalan yang berlaku di industri perbankan capital regulation in national banking industry. Hence,
nasional. Oleh karena itu, kebutuhan permodalan Bank capital need of Bank Jateng is planned and analyzed
Jateng direncanakan dan dianalisa secara rutin dengan regularly using relevant and accurate supporting data.
menggunakan data-data pendukung yang relevan dan
akurat.

Sampai dengan 31 Desember 2019, Bank Jateng memiliki As of December 31, 2019, Bank Jateng’s Capital Structure
Struktur Modal yang meliputi 89,07% Liabilitas dan that includes 89.07% Liabilities and 10.93% Equity of the
10,93% Ekuitas dari jumlah Struktur Modal. Berdasarkan total Capital Structure. Based on Bank Jateng’s policy on
kebijakan Bank Jateng atas Struktur modal, manajemen capital structure, management analyzes that the liabilities
menganalisa bahwa di tahun 2018 dan 2019, rasio and equity ratio is considered very sound in 2018 and
Liabilitas dan Ekuitas dinilai sangat sehat. 2019.

Sebagai dasar pemilihan kebijakan struktur modal, As basis for selection of policy on capital structure,
manajemen Bank Jateng menggunakan rasio permodalan management of Bank Jateng uses capital ratio that is
yang diwajibkan oleh regulator untuk memantau kondisi required by regulators to monitor capital condition.
permodalan. Perhitungan rasio permodalan dilaksanakan Calculation of capital ratio is implemented as monitoring
sebagai pemantauan hubungan antara profit risiko activity between Bank Jateng’s risk profit and capital
Bank Jateng dengan ketersediaan modal. Bank Jateng adequacy. Bank Jateng shall provide minimum capital in
wajib menyediakan modal minimum sesuai profit risiko accordance with risk profit based on Regulation of Financial
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Services Authority No. 11 /POJK.03/2016 on Obligation of
11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Provision of Minimum Capital for Commercial Bank.
Minimum Bank Umum.

Sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018, Bank As of December 31, 2019 and 2018, Bank Jateng was rated
Jateng dinilai berada pada peringkat 2 sesuai dengan self at rank 2 in accordance with the Bank’s self-assessment,
assessment Bank, sehingga Bank Jateng berkewajiban thus, Bank Jateng was obliged to meet a minimum capital
untuk memenuhi modal minimum sebesar 9% sampai of 9% to less than 10%.
dengan kurang dari 10%.

Berdasarkan profil Bank Jateng per tanggal 31 Desember Based on Bank Jateng’s profile as of December 31, 2019
2019 dan 2018, CAR minimum ditetapkan masing-masing and 2018, the minimum CAR was established at 9.35%
sebesar 9,35%. each.

292 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank Jateng As of December 31, 2019 and 2018, Bank Jateng has
telah memenuhi rasio sesuai yang disyaratkan Bank complied with the requirement of Bank Indonesia in terms
Indonesia untuk rasio kecukupan modal seperti yang of capital adequacy ratio as shown in the following table.
ditunjukkan pada tabel berikut.
Rincian Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Tahun 2018 – 2019 / Minimum Capital Requirement 2018 – 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Modal inti (Tier 1) / Core capital (Tier 1)
Modal inti utama (CET 1) / Main core capital (CET 1) 6.409.128 5.742.586 666.543 11,61
Modal inti tambahan (AT-1) / Additional core capital (AT-1) - - - -
Jumlah modal inti / Total core capital 6.409.128 5.742.586 666.543 11,61
Modal pelengkap (Tier 2) / Supplementary capital
706.474 758.736 (52.262) -6,89
(Tier 2)
Jumlah Modal / Total Capital 7.115.602 6.501.321 614.280 9,45
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR): / Risk Weighted Assets (ATMR):
ATMR untuk risiko kredit / ATMR for credit risk 33.184.553 29.365.521 3.819.032 13,01
ATMR untuk risiko pasar / ATMR for market risk 62.928 15.883 47.045 296,19
ATMR untuk risiko operasional / ATMR for operational risk 6.945.030 6.124.227 820.803 13,40
Jumlah ATMR / Total ATMR 40.192.511 35.505.631 4.686.880 13,20
Rasio CAR / CAR Ratio
Rasio CET (%) / CET Ratio (%) 15,95 16,17
Rasio Tier 1 (%) / Tier 1 Ratio (%) 15,95 16,17
Rasio Tier 2 (%) / Tier 2 Ratio (%) 1,76 2,14
Rasio modal terhadap ATMR (%) / Capital to ATMR Ratio
17,70 18,31
(%)
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko
kredit dan operasional (%) / Minimum capital adequacy 17,73 18,32
ratio for credit and operational risks (%)
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko
kredit, risiko pasar dan risiko operasional (%) / Minimum
17,70 18,31
capital adequacy ratio for credit risk, market risk, and
operational risks (%)
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang
diwajibkan (%) / Minimum capital adequacy ratio 9 - < 10 9 - < 10
required(%)

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL


BARANG MODAL GOODS INVESTMENT
Di tahun 2019, Bank Jateng memiliki ikatan material untuk Material commitment for capital goods investment
investasi barang modal dengan pihak afiliasi, seperti yang conducted by Bank Jateng during 2019 is described in the
diuraikan dalam tabel berikut ini: following table:
Nama Pihak Afiliasi / Name of
CV. Gupala
Affiliated Party
159 unit lelang Printer Dot Matrix Epson LQ 2190 dan 146 unit printer passbook Epson PLQ30
Jenis Ikatan / Type of
/ 159 auction units of the Epson LQ 2190 Dot Matrix Printer and 146 units of the Epson PLQ30
Commitment
passbook printer
Memenuhi keperluan operasional kantor cabang (KC) dan kantor cabang pembantu (KCP) /
Tujuan Ikatan / Objective
Meet the operational needs of branch offices (KC) and sub-branch offices (KCP)
Sumber Dana / Source of Funds Anggaran Biaya Bank Jateng Tahun 2019 / Bank Jateng Budget in 2019
Realisasi Dana / Fund Realization Rp2.067.461.000,--
Ikatan material ini direalisasikan menggunakan mata uang Rupiah, sehingga Manajemen
Mata uang denominasi / tidak perlu melakukan langkah khusus untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing
Denomination yang terkait / This material commitment is realized using Rupiah currency to facilitate the
Management to protect risks from the associated foreign currency positions

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 293
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Investasi Barang Modal Capital Goods Investment


Investasi barang modal merupakan aktivitas pengeluaran Capital goods investment is an activity of expending funds
dana yang digunakan untuk membeli sejumlah aktiva tetap to purchase a number of fixed assets or to increase the
atau untuk menambah nilai aset tetap yang diharapkan value of fixed assets that is expected to provide benefit
dapat memberikan nilai manfaat dimasa depan. Selama in the future. In 2019, Bank Jateng invested in capital
tahun 2019, Bank Jateng melakukan investasi barang goods in the form of buildings, building installations,
modal dalam bentuk bangunan, instalasi bangunan, office inventory, and construction in progress amounting
inventaris kantor dan aset dalam konstruksi sebesar to Rp94.21 billion. Such capital goods investment aims to
Rp94,21 miliar. Investasi barang modal tersebut bertujuan support the operation of Bank Jateng.
untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional usaha
Bank Jateng.
Investasi Barang Modal Tahun 2019 / Capital Goods Investment in 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Jenis Barang Modal / Type of Capital Goods Nilai / Value
Bangunan / Buildings 236
Instalasi Bangunan / Building Installations 10.256
Inventaris Kantor / Office Inventory 39.177
Aset dalam Konstruksi / Construction in Progress 44.544
Jumlah / Total 94.212

ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN SUKU ANALYSIS ON IMPACT OF CHANGE IN


BUNGA DAN NILAI TUKAR MATA UANG INTEREST RATE AND FOREIGN EXCHANGE
ASING RATE
Manajemen Bank Jateng secara berkala menganalisa Management of Bank Jateng periodically analyzes impact
dampak risiko pasar yang timbul akan perubahan suku of market risk that arises from change in interest rate
bunga dan nilai tukar mata uang asing. Risiko pasar dapat and foreign exchange rate. Market risk may occur due
terjadi karena suku bunga dan nilai tukar berlawanan to interest rate and exchange rate that are opposite with
dengan posisi yang dimiliki Bank Jateng baik posisi yang position of Bank Jateng, be it position in balance sheet or
ada di neraca maupun rekening administratif. Posisi administrative account. Such position is position in trading
tersebut merupakan posisi yang ada dalam trading book book and banking book. Bank Jateng monitors and limits
dan banking book. Bank Jateng melakukan monitoring loss that occurs through transaction limit determination,
dan pembatasan kerugian yang timbul melalui penetapan namely dealer transaction limit and cut loss limit.
limit transaksi, yaitu limit transaksi dealer, cut loss limit
sebagai upaya monitoring dan pembatasan kerugian.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk


Pengendalian instrumen keuangan pada suku bunga The controlling of financial instruments at interest rate
memiliki risiko karena potensi perubahan suku bunga yang brings risk as potential changes in interest rate will
akan membawa dampak ke arus kas (cash flow) dimasa affect the future cash flows. In accordance with Board
depan. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 0299/ of Directors Decree No. 0299/HT.01.01/2018 dated July
HT.01.01/2018 tanggal 26 Juli 2018 tentang perubahan 26, 2018 regarding amendment to Board of Directors
SK Direksi No. 0264/HT.01.01/2014 Pedoman Pengelolaan Decree No. 0264/HT.01.01/2014 Guidelines for Assets and
Aktiva dan Pasiva (Assets and Liabilities Management/ Liabilities Management (ALMA), the mention of the ALCO
ALMA) maka penyebutan Tim ALCO diubah menjadi Team was changed to the Asset and Liability Committee.
Komite Aktiva dan Pasiva.

294 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel di bawah ini merupakan tingkat suku bunga rata- The average annual interest rate for the position of
rata per tahun untuk posisi aset dan liabilitaskeuangan assets and financial liabilities for the last years ending on
untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018 is described in the following
dan 2018. table.

Tingkat Suku Bunga Rata-Rata Per Tahun untuk Posisi Aset dan Liabilitas Keuangan Tahun 2018 - 2019 / Average Interest Rate per Year for Assets and Liabilities Position in 2018-2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Suku Bunga Mengambang dan Bunga Tetap
2019 2018
> 1 Bulan - 3 > 3 Bulan - 1 Lebih dari > 1 Bulan - 3 > 3 Bulan - 1 Lebih dari
< 1 Bulan / < Bulan / > 1 Tahun / > 3 1 Tahun / Jumlah / < 1 Bulan / < Bulan / > 1 Tahun / > 3 1 Tahun / Jumlah /
1 Month Month – 3 Months – 1 More than 1 Total 1 Month Month – 3 Months – 1 More than 1 Total
  Months Year Year Months Year Year
Jumlah Aset Keuangan
8.449.427 431.465 4.786.141 58.993.103 68.891.129 8.449 431 4.786 55.224 63.905.099
/ Total Financial Assets
Jumlah Liabilitas
Keuangan / Total 45.691.142 3.561.753 10.239.548 2.906.003 62.398.446 45.691 3.562 10.240 2.906 58.476.810
Financial Liabilities
Jumlah Suku Bunga /
(3.130) (5.453) 5.428.289
Total Interests (37.241.715) (3.130.288) (5.453.407) 52.318.093 6.492.683 (37.242) 52.318

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap The following table shows the sensitivity towards possible
kemungkinan perubahan suku bunga dalam Rupiah yang and reasonable change in interest rate in Rupiah while
wajar dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dalam all other variables remain constant, in the Bank’s income
Laporan Laba Rugi Bank Jateng. Sensitivitas Laporan Laba statement. Income statement sensitivity is the impact of
Rugi adalah dampak dari perubahan asumsi suku bunga the change in interest rate assumption in the interest
pada Laporan Laba Rugi pada periode tersebut. Sensitivitas income of the period. The sensitivity of the total loss or
jumlah laba atau rugi didasarkan pada asumsi bahwa ada profit is based on the assumed parallel movement in yield
pergeseran paralel kurva hasil. curve.
Pengaruh ke Laporan Laba Rugi / Impact on Income Statement
Perubahan Basis Poin / Change in Point Basis
2019 2018
50 bps 21.949.959 11.087.673
-50 bps (21.949.959) (11.087.673)

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Exchange Rate Risk


Risiko nilai tukar dari adanya posisi neraca serta komitmen Exchange rate risk from balance sheet position and
dan kontinjensi, baik dari sisi aset maupun liabilitas yang commitment as well as contingency, both in terms of asset
timbul dari transaksi valuta asing. and liability arising through foreign exchange transactions.

Posisi Devisa Neto Bank per 31 Desember 2019 dan 2018 The Bank’s Net Open Positions per December 31, 2019
masing-masing adalah sebesar 0,19% dan 0,24% dengan and 2018 are 0.19% and 0.24% respectively with the
perhitungan sebagai berikut: following calculation.
Risiko Nilai Tukar Tahun 2018-2019 / Exchange Rate Risk in 2018-2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
2019 2018
  Posisi Devisa Posisi Devisa
Liabilitas / Liabilitas /
Aset / Assets Neto / Net Aset / Assets Neto / Net
Liabilities Liabilities
Open Position Open Position
Mata Uang Asing / Foreign Currency
Dolar Amerika Serikat / US
112.697.638 104.179.147 8.518.491 83.213.773 70.568.058 12.645.715
Dollar
Euro / Euro 1.027.861 336.678 691.183 377.491 348.753 28.738
Yen Jepang / Japanese Yen 1.942.328 14.658 1.927.670 1.068.228 14.980 1.053.248

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 295
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tabel Lanjutan / Next Table


Risiko Nilai Tukar Tahun 2018-2019 / Exchange Rate Risk in 2018-2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
2019 2018
  Posisi Devisa Posisi Devisa
Liabilitas / Liabilitas /
Aset / Assets Neto / Net Aset / Assets Neto / Net
Liabilities Liabilities
Open Position Open Position
Dolar Australia / Australian
68.705 - 68.705 11.636 - 11.636
Dollar
Riyal Saudi Arabia / Saudi
320.814 - 320.814 527.050 - 527.050
Arabian Riyal
Poundsterling Inggris /
80.720 1.310 79.410 168.358 135.364 32.994
British Pound
Dolar Singapura /
260.892 - 260.892 175.338 - 175.338
Singaporean Dollar
Yuan China / Chinese Yuan 7.538 - 7.538 - - -
Ringgit Malaysia /
695 - 695 3.477 - 3.477
Malaysian Ringgit
Jumlah / Total 116.407.191 104.531.793 11.875.398 85.545.351 71.067.155 14.478.196
Total Modal / Total
7.115.601.847 6.501.321.442
Capital
Rasio PDN (Keseluruhan)
0,17% 0,22%
/ PDN Ratio (Overall)

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang menerapkan Under the provisions of Bank Indonesia, PDN percentage
persentase PDN terhadap modal minimal 20% dilihat dari to capital is at least at 20%, but if it was observed from
risiko pasar dan eksposur valas memiliki risiko yang rendah. market risk, foreign currency exposure has a low risk.

KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY


Kebijakan pembagian dividen Bank Jateng ditetapkan Dividend policy of Bank Jateng was established in
sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 accordance with Law of Limited Liability Company No.
tahun 2007. Pembagian dividen Bank Jateng ditentukan 40 year 2007. Dividend distribution of Bank Jateng is
berdasarkan persetujuan para pemegang saham determined based on approval of shareholders in annual
dalam RUPS tahunan. Besarnya jumlah dan mekanisme GMS. Amount and mechanisms for dividend payment of
pembayaran dividen Bank Jateng akan ditetapkan setelah Bank Jateng will be determined by considering several
melalui proses pertimbangan beberapa faktor, seperti factors, such as financial soundness, capital adequacy, fund
tingkat kesehatan keuangan, tingkat kecukupan modal, requirement for business expansion, without prejudice to
kebutuhan dana untuk ekspansi usaha lebih lanjut, tanpa right of GMS to determine otherwise in accordance with
mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan the Articles of Association.
lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Penggunaan Laba Bersih Tahun 2018 Penggunaan Laba Bersih Tahun 2018
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Use of Net Profit in 2018
(RUPS) tanggal 1 April 2019, disetujui seluruh laba setelah The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
pajak untuk tahun buku 2018 sebesar Rp1.249.133.569 convened on April 1, 2019, approved the profit after
ribu dibagikan sebagai dividen sebesar Rp705.135.900 tax for 2018 fiscal year amounting to Rp1,249,133,569
ribu dan disisihkan sebesar Rp100.000.000.000 yang akan thousand, from which Rp705,135,900 thousand was
dipergunakan untuk investasi teknologi sistem informasi distributed as dividend, Rp100,000,000 thousand used
dan sebesar Rp443.997.669 ribu sebagai laba ditahan for information system technology investment, and
untuk menambah kekurangan pembentukan cadangan Rp443,997,669 thousand held as retained earnings to add
kerugian penurunan nilai (CKPN) PSAK 71. the provision for impairment losses pursuant to PSAK 71.

296 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Penggunaan Laba Bersih Tahun 2017 Use of Net Profit in 2017
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
(RUPS) tanggal 12 Februari 2018, disetujui seluruh laba convened on February 12, 2018, approved the net profit
bersih untuk tahun buku 2017 sebesar Rp1.191.497.235 for 2017 fiscal year amounting to Rp1,191,497,235
ribu dibagikan sebagai dividen sebesar Rp604.684.847 thousand, from which Rp604,684,847 thousand were
ribu dan disisihkan sebesar Rp586.812.388 ribu sebagai distributed as dividend and Rp586,812,388 thousand
dana cadangan. were used as reserved funds.
Dividen Tahun 2018 - 2019 / Dividend in 2018 - 2019
Tahun Buku / Fiscal Year
 
2019 2018
Jumlah Dividen Kas (Rp ribu) / Total Cash Dividend (Rp thousand) 705.135.900 604.684.847
Laba Bersih (Rp ribu) / Net Profit (Rp thousand) 1.249.133.569.304 1.191.497.235.886
Jumlah Saham Beredar / Total Outstanding Shares 3.643.739 3.134.187
Dividen Kas Per Lembar Saham (Rupiah penuh) / Cash Dividend per Share (full
193.520 192.932
amount)
Dividend Payout Ratio (%) 56,45 50,75
1 April 2019 / April 1, 12 Februari 2018 /
Tanggal Pengumuman / Announcement Date
2019 February 12, 2018
6 April 2019 / April 6, 28 Februari 2018 /
Tanggal Pembayaran / Payment Date
2019 February 28, 2018

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG MATERIAL FACTS AND INFORMATION


TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN SUBSEQUENT TO REPORTING DATE
AKUNTAN
a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar a. The Bank’s Extraordinary General Meeting of
Biasa Bank, yang aktanya dibuat oleh Notaris Prof. Dr. Shareholders, of which deed was made by Notary Prof.
Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM, notaris di Semarang Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM, in Semarang
Nomor 39 tanggal 31 Januari 2020, menetapkan dan No. 39 dated January 31, 2020, appointed the Board
mengangkat Direksi, dengan susunan sebagai berikut: of Directors with the following composition:
- Edhi Chrystanto sebagai Komisaris Utama, dengan - Edhi Chrystanto as President Commissioner with
masa kerja dari 1 Februari 2020 sampai dengan 31 tenure from February 1, 2020 until January 31,
Januari 2024; 2024;
- Fransiscus Xaverius Sugiyanto sebagai Komisaris - Fransiscus Xaverius Sugiyanto as Independent
Independen, dengan masa kerja dari 1 Februari Commissioner with tenure from February 1, 2020
2020 sampai dengan 31 Januari 2024; until January 31, 2024;
- Wawan Siswanto sebagai Komisaris Independen, - Wawan Siswanto as Independent Commissioner
dengan masa kerja dari 1 Februari 2020 sampai with tenure from February 1, 2020 until January
dengan 31 Januari 2024; 31, 2024;
- Darsono sebagai Komisaris Independen, dengan - Darsono as Independent Commissioner with tenure
masa kerja dari 1 Februari 2020 sampai dengan 31 from February 1, 2020 until January 31, 2024.
Januari 2014.

Melalui pengawasan dan arahan strategis dari Through strategic supervision and directives
jajaran Direksi baru tersebut, kinerja Bank Jateng from the new Board of Directors, Bank Jateng’s
diharapkan akan semakin meningkat di masa yang performance is expected to improve in the future.
akan datang.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 297
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

b. Pengembalian dana (Tax Refund) atas keberatan yang b. Tax Refund for objections approved by the Director
disetujui oleh DIrektur Jenderal Pajak sesuai dengan General of Taxes in accordance with the Tax
Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Exemption Payout (SPMKP) No. 0028A in the amount
Nomor 0028A sebesar Rp68.339.862 ribu dan 00029A of Rp68,339,862 thousand and No. 00029A in the
sebesar Rp71.048 ribu pada tanggal 15 Januari 2020. amount of Rp71,048 thousand on January 15, 2020.

Pengembalian dana tersebut tidak memiliki dampak The refund will not have a significant impact on the
signifikan terhadap kinerja keuangan Bank di masa Bank’s financial performance in the future.
yang akan datang.

INFORMASI PERBANDINGAN ANTARA COMPARATIVE INFORMATION BETWEEN


TARGET AWAL TAHUN BUKU DENGAN THE BEGINNING OF FISCAL YEAR TARGET
REALISASI TAHUN 2019 DAN PROYEKSI AND 2019 REALIZATION AND 2020
TAHUN 2020 PROJECTION
Pencapaian Target Tahun 2019 Achievement of the 2019 Target
Perbandingan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2019 dengan Target Tahun 2019 /
Comparison of the Realization of Financial Position in 2019 with 2019 Target
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Realisasi 2019 / Target 2019 / Pencapaian /
Uraian / Description
2019 Realizations 2019 Targets Achievement (%)
Aset / Assets 71.860.453 68.000.000 105,68
Liabilitas / Liabilities 64.003.629 59.852.615 106,94
Ekuitas / Equity 7.856.824 8.147.385 96,43

Bank Jateng membukukan jumlah Aset sebesar Bank Jateng posted total Assets at Rp71,860.45 billion,
Rp71.860,45 miliar, mencapai 105,68% dari target reaching 105.68% of the target set in 2019 at Rp68,000.00
yang ditetapkan pada tahun 2019 sebesar Rp68.000,00 billion. Total Liabilities realized in 2019 amounted to
miliar. Jumlah Liabilitas yang direalisasikan pada Rp64,003.63 billion or 106.94% of the target set at
tahun 2019 tercatat sebesar Rp64.003,63 miliar atau Rp59,852.62 billion. Equity realization at Rp7,856.82 also
mencapai 106,94% dari target yang ditetapkan sebesar reached 96.43% of the target set at Rp8,147.39 billion. In
Rp59.852,62 miliar. Sedangkan realisasi jumlah Ekuitas general, all components of Bank Jateng’s Financial Position
sebesar Rp7.856,82 juga mampu mencapai 96,43% are up to the targets established in 2019.
dari target yang ditetapkan sebesar Rp8.147,39 miliar.
Secara keseluruhan, seluruh komponen Posisi Keuangan
Bank Jateng telah berhasil mencapai target yang telah
ditetapkan pada tahun 2019.

Perbandingan Realisasi Pendapatan dan Laba Tahun 2019 dengan Target Tahun 2019 /
Comparison of Realization of Revenue and Profit in 2019 with 2019 Target
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Realisasi 2019 / Target 2019 / Pencapaian /
Uraian / Description
2019 Realizations 2019 Targets Achievement (%)
Pendapatan Bunga / Interest Income 6.753.743 6.834.246 98,82
Beban Bunga / Interest Expense (3.070.280) (2.736.830) 112,18
Pendapatan Operasional Selain Bunga / Operating Income other than Interest 361.640 784.717 46,09
Beban Operasional Selain Bunga / Operating Expenses other than Interest (2.205.824) (3.647.504) 60,47
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih / Operating Income
(1.844.184) (2.862.786) 64,42
(Expense) other than Net Interest

298 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Perbandingan Realisasi Pendapatan dan Laba Tahun 2019 dengan Target Tahun 2019 /
Comparison of Realization of Revenue and Profit in 2019 with 2019 Target
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Realisasi 2019 / Target 2019 / Pencapaian /
Uraian / Description
2019 Realizations 2019 Targets Achievement (%)
Laba Operasional / Operating Profit 1.376.711 1.234.630 111,51
Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak Penghasilan / Profit for the Year
1.351.504 1.200.000 112,63
Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense (297.846) (336.000) 88,64
Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 1.053.659 864.000 121,95

Pada tahun 2019, Bank Jateng telah berhasil membukukan In 2019, Bank Jateng was able to record a satisfying
kinerja finansial yang memuaskan. Realisasi Pendapatan financial performance. Realization of Interest Income at
Bunga sebesar Rp6.753,74 miliar telah mencapai 98,82% Rp6,753.74 billion has reached 98.82% of the target set
dari target yang ditentukan sebesar Rp6.834,25 miliar. at Rp6,834.25 billion. Optimum target achievement was
Tren pencapaian target yang optimal juga ditunjukkan also recorded in the achievement of Operating Income
oleh pencapaian target Laba Operasional yang mencapai target at 111.60%, Income for the Current Year Before
111,51%, Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak Penghasilan Income Tax at 112.63%, and Income for the Current Year
sebesar 112,63% dan Laba Tahun Berjalan sebesar at 121.95%.
121,95%.

Pencapaian kinerja Bank Jateng di 2019 terhadap target Bank Jateng’s performance in reaching the targets set
yang telah ditetapkan merupakan hasil dari rangkaian in 2019 was attributable to a series of strategic efforts
usaha strategis yang telah diterapkan pada tahun tersebut. carried out during the year.

Proyeksi Tahun 2020 2020 Projections


Bank Jateng telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Bank Jateng has compiled the 2020 Corporate Work Plan
Perusahaan (RKAP) tahun 2020 sebagai acuan pokok and Budget (RKAP) as the main reference in carrying out
dalam menjalankan aktivitas usahanya. Pencapaian target its business activities. The financial target achievement for
finansial untuk tahun 2020 tersebut didasari oleh berbagai 2020 is based on various assumptions of macroeconomic
asumsi kondisi makroekonomi yang dapat mempengaruhi conditions that can affect the performance of its business.
kinerja usahanya.

Asumsi Makroekonomi Macroeconomic Assumptions


Pertumbuhan PDB (%) / GDP Growth (%) 5,40
Nasional (3,10) dan Jawa Tengah (3,00) / National (3.10) and
Inflasi (%) / Inflation (%)
Central Java (3.00)
Nilai tukar (Rp) / Exchange Rate (Rp) 14.400

Berikut adalah target pokok terkait proyeksi keuangan The following are the main targets related to Bank Jateng’s
Bank Jateng di tahun 2020. financial projections in 2020.
Proyeksi Tahun 2020 2020 Projections
Pertumbuhan kredit (%) / Loan Growth (%) 8,73
Pertumbuhan DPK (%) / DPK Growth (%) 11,08
Net Interest Margin (%) 5,85
Laba (rugi) operasional (dalam triliun Rp) / Operating
1,7
Income (Loss) (in trillion Rp)
BOPO (%) 77,73
NPL gross (%) 2,98
ROA (%) 2,43

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 299
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

ROE (%) 17,84


Penambahan mesin ATM / Additional of ATM machines 79
Penambahan Mesin EDC / Additional of EDC machines 29
Penambahan kantor cabang / Additional of Branch Office -

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAGEMENT AND/OR EMPLOYEE STOCK


KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN OPTION PROGRAM (ESOP/MSOP)
YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN
(ESOP/MSOP)
Hingga akhir tahun 2019, saham Bank Jateng hanya As of the end of 2019, shares of Bank Jateng were owned
dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan by Provincial Government of Central Java and Municipality/
Pemerintah Kota/Kabupaten Se-Jawa Tengah. Bank Jateng Regency Governments in Central Java. Bank Jateng
tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan does not have management and employee stock option
dan manajemen Bank Jateng sehingga tidak ada informasi program, therefore there is no information on total shares
terkait dengan jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya, on ESOP/MSOP and its realization, tenure, requirements
jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen for entitled management and employees, and exercise
yang berhak serta harga exercise. price.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL REALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS


PENAWARAN UMUM FROM PUBLIC OFFERING
Sampai dengan 31 Desember 2019, Bank Jateng belum As of December 31, 2019, Bank Jateng did not conduct
melakukan penawaran umum saham di bursa efek dalam share offering on domestic and international stock
negeri maupun luar negeri, sehingga tidak ada informasi exchange, hence there is no information on total proceeds,
mengenai total perolehan dana, rencana penggunaan plan of use of proceeds, detail on use of proceeds, fund
dana, rincian penggunaan dana, saldo dana dan tanggal balance, and date of GMS approval on change in use of
persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana. proceeds.

KONTRIBUSI KEPADA NEGARA CONTRIBUTION TO THE NATION


Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Jateng In running business, Bank Jateng fulfills its tax obligations
senantiasa menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya and rights in accordance with the prevailing laws and
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada tahun buku regulations. In 2019 fiscal year, Bank Jateng paid tax
2019, Bank Jateng telah melakukan total pembayaran totaling Rp483.80 billion with detail as follows:
pajak sebesar Rp483,80 miliar dengan pembagian sebagai
berikut:
Kontribusi kepada Negara Tahun 2018 - 2019 / Contribution to the State in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
PPh Badan / Corporate Income Tax 474.825 527.385 (52.560) -9,97
PPN / Value-Added Tax 6.758 7.609 (851) -11,18
PBB / Land and Building Tax 2.213 1.784 429 24,05
Jumlah / Total 483.796 536.778 (52.982) -9,87

300 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
INFORMASI MATERIAL MENGENAI MATERIAL INFORMATION ON
INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT,
PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, MERGER, ACQUISITION, AND CAPITAL/
AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI UTANG/ DEBT RESTRUCTURING
MODAL
Investasi Investment
Pada tahun 2019 Bank Jateng melakukan investasi In 2019 Bank Jateng made financial investments and
keuangan dan penyertaan saham. Investasi dilakukan investment in shares. Investments are made to obtain
untuk mendapatkan keuntungan baik jangka pendek both short and long-term profits from the amount of
maupun panjang dari jumlah dana yang diinvestasikan funds invested and as an anticipatory measure to increase
dan sebagai langkah antisipasi peningkatan inflasi. Sumber inflation. The source of funding for investment comes
pendanaan untuk investasi berasal dari anggaran internal from Bank Jateng’s internal budget. Investments are made
Bank Jateng. Investasi dilakukan menggunakan mata uang using Rupiah and Foreign Currency.
Rupian dan Mata Uang Asing.

Investasi Keuangan Financial Investment


Bank Jateng melakukan investasi keuangan pada efek- Bank Jateng conducts financial investments in securities
efek berupa Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang in the form of Bank Indonesia Certificates, Government
Negara, Obligasi Korporasi, Obligasi Pemerintah dan lain- Debt Securities, Corporate Bonds, Government Bonds and
lain yang dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk others that are held to maturity or available for sale in
dijual dalam Rupiah dan Mata Uang Asing. Rupiah and Foreign Currency.

Investasi Keuangan dalam efek tersebut tahun 2019 Financial investment in these securities in 2019 was
tercatat sebesar Rp10,95 miliar, naik 23,44% dibandingkan recorded at Rp10.95 billion, increased by 23.44%
tahun 2018 sebesar Rp8,87 miliar. Peningkatan ini compared to that of 2018 recorded at Rp8,87 billion. This
terutama disebabkan oleh efek-efek yang dimiliki hingga increase was mainly due to the increase in securities held to
jatuh tempo yang naik sebesar Rp638,23 miliar atau maturities amounted to Rp638.23 billion or equivalent to
setara dengan 78,41% dibandingkan tahun 2018. Selain 78.41% compared to that of 2018. In addition, securities
itu, efek-efek yang tersedia dan pinjaman yang diberikan available for sale and loans and receivables recorded an
dan piutang masing-masing meningkat sebesar Rp634,60 increase of Rp634.60 billion (8.65%) and Rp2,076.67
miliar (8,65%) dan Rp2.076,67 miliar (23,39%) di tahun billion (23.39%), respectively, in 2019.
2019.
Investasi Keuangan Dalam Rupiah dan Mata Uang Asing Tahun 2018 - 2019 / / Financial Investment in Rupiah and
Foreign Currency in 2018-2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
  2019 2018
Tersedia Untuk Dijual / Available for Sale
Rupiah
Surat Utang Negara / Government Debt Securities 6.877.609 6.470.287
Reksa dana / Mutual Funds 1.050.161 797.398
Obligasi / Bonds 45.483 43.059
7.973.253 7.310.744
Dolar Amerika Serikat / US Dollar
Surat Utang Negara / Government Debt Securities - 27.907
- 27.907
Sub jumlah / Sub Total 7.973.253 7.338.651
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo / Held to Maturity
Rupiah
Surat Utang Negara / Government Debt Securities 809.520 499.520

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 301
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tabel Lanjutan / Next Table


Investasi Keuangan Dalam Rupiah dan Mata Uang Asing Tahun 2018 - 2019 / / Financial Investment in Rupiah and
Foreign Currency in 2018-2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
  2019 2018
Premium (Diskonto) yang Belum Diamortisasi / Unamortised Premium
(8.588) (3.713)
(Discount)
800.932 495.807

Obligasi / Bonds 681.403 222.000


Premium (Diskonto) yang Belum Diamortisasi / Unamortised Premium
(356) -
(Discount)
681.046 222.000

Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA) / Interbank


520.000 814.000
Mudharabah Investment Certificate
814.000
Dolar Amerika Serikat / US Dollar
Surat Utang Negara / Government Debt Securities 6.764 6.996
6.764 6.996
Sub jumlah / Sub Total 2.940.967 1.538.803
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang / Loans and Receivables
Rupiah
Wesel Ekspor / Bill Receivable 11.571 397

Dolar Amerika Serikat / US Dollar


Forfaiting 28.778 -
Wesel Ekspor / Bill Receivable 754 801
Sub jumlah / Sub Total 41.102 1.198
Jumlah / Total 10.955.322 8.878.652
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Less: Allowance for
(5.200) (8.150)
Impairment Losses
Jumlah - Bersih / Total - Net 10.950.122 8.870.501

Investasi Dalam Bentuk Penyertaan Saham Investment in the form of Investment in Shares
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam Investment in shares is investment in shares in non-public
bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak companies engaged in financial services that do not go
di bidang jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal through the capital market for long-term purposes.
untuk tujuan jangka panjang. Perusahaan Asosiasi adalah Association Companies are all entities where the Bank has
seluruh entitas dimana Bank mempunyai pengaruh a significant influence, but does not control the entity.
signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitas
tersebut.

Dalam hal ini. Bank umumnya mempunyai persentase In this case, Banks generally have a ownership percentage
kepemilikan 20% sampai dengan 50% hak suara. Untuk of 20% to 50% of voting rights. For investment in
penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di shares with a percentage of ownership below 20%,
bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode it is recorded by the cost method. With this method,
ini, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan investments in shares are carried at cost less allowance for
dikurangi dengan penyisihan kerugian. Pendapatan possible losses. Dividend income is recognized when the
dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen dividend distribution decision is announced. Allowance for
diumumkan. Penyisihan kerugian penurunan nilai atas impairment losses on investments is formed if based on
penyertaan dibentuk apabila berdasarkan pendapat management’s opinion there is a permanent impairment in
manajemen terdapat penurunan nilai secara permanen the value of the investment. Bank Jateng invested in shares

302 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
atas nilai penyertaan. Bank Jateng melakukan penyertaan of PT Sarana Jateng Ventura with ownership of 4.78%
saham kepada PT Sarana Jateng Ventura dengan and PT Sarana Lindung Usaha with ownership of 0.35%.
kepemilikan 4,78% dan PT Sarana Lindung Upaya dengan
kepemilikan 0,35%.
Penyertaan Saham Bank Jateng Tahun 2018 - 2019 / Investment in Shares of Bank Jateng in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Persentase Nilai tercatat / Recorded
Jenis Usaha / Type Kepemilikan Value
Nama Perusahaan / Company Name
of Business (%) / Ownership
Percentage (%) 2019 2018
Modal Ventura /
PT Sarana Jateng Ventura 4,20 1.437 1.062
Venture Capital
PT Sarana Lindung Upaya Asuransi / Insurance 0,35 560 560
Jumlah / Total 1.997 1.622
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Allowance for Impairment Losses (571) (571)
Jumlah - Bersih / Total - Net 1.427 1.051

Ekspansi Expansion
Pada tahun 2019, Bank Jateng tidak melakukan kegiatan In 2019, Bank Jateng did not carry out expansion activities
ekspansi sehingga tidak terdapat informasi terkait tujuan, so that there was no information regarding the purpose,
nilai transaksi dan sumber dana. transaction value and source of funds.

Divestasi Divestment
Pada tahun 2019, Bank Jateng tidak melakukan kegiatan In 2019, Bank Jateng did not conduct divestment, business
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan merger/consolidation, acquisition, and restructuring
restrukturisasi sehingga tidak terdapat informasi terkait activities; hence, there is no information regarding these
hal-hal tersebut. matters.

Penggabungan/Peleburan Usaha Merger


Pada tahun 2019, Bank Jateng tidak melakukan kegiatan In 2019, Bank Jateng did not conduct divestment, business
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan merger/consolidation, acquisition, and restructuring
restrukturisasi sehingga tidak terdapat informasi terkait activities; hence, there is no information regarding these
hal-hal tersebut. matters.

Akuisisi Acquisition
Pada tahun 2019, Bank Jateng tidak melakukan kegiatan In 2019, Bank Jateng did not conduct divestment, business
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan merger/consolidation, acquisition, and restructuring
restrukturisasi sehingga tidak terdapat informasi terkait activities; hence, there is no information regarding these
hal-hal tersebut. matters.

Restrukturisasi Utang/Modal Capital/Debt Restructuring


Pada tahun 2019, Bank Jateng tidak melakukan kegiatan In 2019, Bank Jateng did not conduct divestment, business
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan merger/consolidation, acquisition, and restructuring
restrukturisasi sehingga tidak terdapat informasi terkait activities; hence, there is no information regarding these
hal-hal tersebut. matters.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 303
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL INFORMATION ON MATERIAL


DENGAN PIHAK BERELASI TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Bank Jateng melakukan transaksi dengan pihak- Bank Jateng conducted transaction with related parties
pihak berelasi dan telah dilaporkan dalam Laporan and has been reported in Financial Statements in
Keuangan sesuai dengan PSAK 7 (penyesuaian 2010): accordance with PSAK 7 (revision 2010): “Disclosure of
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Suatu pihak Related Parties”. A party is considered related with the
dianggap berelasi dengan Perseroan jika: Company if:
(1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan (1) Any person or his/her immediate family member(s) is
memiliki relasi dengan Perseroan jika orang tersebut: related to the Company when he/she:
(i) memiliki pengendalian ataupun pengendalian (i) Has the control or joint control over the reporting
bersama terhadap Perseroan, entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap Perseroan, (ii) Has significant impact on the Company ; or
atau (iii) Serves as the member of key management
(iii) merupakan personil manajemen kunci dari personnel at the Company or the parent entity of
Perseroan ataupun entitas induk. the Company.

(2) Sedangkan suatu entitas dikatakan memiliki relasi (2) An entity is related to the Company when meeting one
dengan Perseroan jika memenuhi salah satu dari hal of the following criteria:
berikut ini:
(i) entitas tersebut dan Perseroan adalah anggota dari (i) The entity and the Company are members of the
kelompok usaha yang sama, merupakan entitas same business group, an associate entity or joint
asosiasi atau ventura bersama dari Perseroan (atau venture of the Company (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut venture which is a member of a business group, in
merupakan anggota suatu kelompok usaha di which the Company is also a member);
mana Perseroan adalah anggota dari kelompok
usaha tersebut),
(ii) entitas tersebut dan Perseroan adalah ventura (ii) Both entities are joint ventures of the same third
bersama dari pihak ketiga yang sama, party;
(iii) satu entitas yang merupakan ventura bersama dari (iii) One entity is the joint venture of the Company and
Perseroan dan entitas lain yang merupakan entitas the other entity is the associate of the third entity;
asosiasi dari Perseroan,
(iv) merupakan suatu program imbalan pascakerja (iv) The entity is a post-employment benefit program
untuk imbalan kerja dari Perseroan atau entitas for the employment benefit of one of the reporting
yang terkait dengan Perseroan. Jika Perseroan entity or entity related to the Company . In the case
adalah penyelenggara program tersebut, maka where the Company is the entity holding such a
entitas sponsor juga berelasi dengan Perseroan, program, therefore the sponsor entity is also
related to the reporting entity;
(v) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (v) The entity controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in number (i); or
angka (i) di atas,
(vi) orang yang diidentifikasi dalam angka (i) memiliki (vi) The person identified in number (i) has significant
pengaruh signifikan terhadap entitas atau personil impact over the entity or is a member of key
manajemen kunci dari entitas tersebut (atau entitas management personnel of the entity (or the parent
induk dari entitas). entity of the entity).

304 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
(vii) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana (vii) The entity or member of the group in which the
entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, entity is a part of such a group, provides key
menyediakan jasa personil manajemen kunci management personnel service to the reporting
kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entity or to the parent entity of the reporting entity.
dari entitas pelapor.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang This transaction was carried out based on requirements
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan approved by both parties, of which the requirements
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain may not be same with other transaction carried out with
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. unrelated parties. All material balance and transaction with
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak- related parties are disclosed in relevant notes on financial
pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan statements and the detail has been presented in note on
keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan Financial Statements.
dalam catatan atas Laporan Keuangan.

Nama, Sifat Hubungan dan Jenis Transaksi dengan Name, Nature, and Type of Transaction with Related
Pihak Berelasi Parties
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Jateng In performing its business, Bank Jateng conducts
melakukan tranasaksi dengan pihak-pihak berelasi, transactions with related parties, either due to ownership
baik dikarenakan hubungan kepemilikan maupun or managerial relationship. All transactions with related
kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak berelasi parties are performed under policies and requirements
dilaksanakan dengan kebijakan dan syarat yang telah which have been agreed upon.
disepakati bersama.
Pihak-Pihak Berelasi / Related Parties
Nama Pihak Berelasi / Related Parties Sifat Hubungan / Nature of Relationship Jenis Transaksi / Type of Transactions
Giro, Deposito Berjangka, Beban Bunga /
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah / Pemegang Saham Pengendali / Controlling
Current Accounts, Time Deposits, Interest
Provincial Government of Central Java Shareholder
Expenses
Di bawah Kesamaan Pengendalian / Under
PT Trans Marga Jateng Kredit yang Diberikan / Loans
Common Control
Kredit yang Diberikan dan Simpanan
Di bawah Kesamaan Pengendalian / Under
BPR BKK Cilacap Tengah Nasabah / Loans and Deposits from
Common Control
Customers
Hubungan Kepengurusan dengan Bank
BPR BKK Boyolali Jateng / Management Relationship with Kredit yang Diberikan / Loans
Bank Jateng
Kredit yang Diberikan dan Simpanan
Di bawah Kesamaan Pengendalian / Under
BKK Taman Nasabah / Loans and Deposits from
Common Control
Customers
Hubungan Kepengurusan dengan Bank Kredit yang Diberikan dan Simpanan
Pejabat Eksekutif / Executive Officials Jateng / Management Relationship with Nasabah / Loans and Deposits from
Bank Jateng Customers

Realisasi Transaksi dengan Pihak Berelasi Tahun 2018 Realization of Transaction with Related Parties in
- 2019 2018 – 2019
Bank Jateng melakukan transaksi dengan pihak-pihak Bank Jateng conducts transaction with related parties
berelasi dengan tujuan untuk memperlancar kegiatan to smoothen the business activities. The followings are
usahanya. Berikut ini adalah uraian realisasi transaksi Bank description on realization of transaction with related
Jateng dengan pihak-pihak berelasi di tahun 2018 dan parties in 2018-2019.
2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 305
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

(dalam ribuan Rupiah / in thousands of Rupiah)


  2019 2018
Kredit yang Diberikan / Loans
Sektor Pemerintah / Government Sector - 22.215.638
Pejabat Eksekutif / Executive Officers 4.549.465 7.184.097
Kredit kepada perusahaan asosiasi / Loans to Associated Companies
PD BPR BKK Taman 1.497.356 2.493.124
BPR BKK Boyolali - 8.113.143
BPR BKK Cilacap Tengah 6.046.821 40.006.002
Jumlah (%) / Total (%) 0,01 0,10
Persentase terhadap jumlah pinjaman yang diberikan (%) / Percentage to Total Loans (%) 0,02 0,10
Giro / Current Accounts
Pemerintah Daerah / Regional Governments 19.510.324 26.355.732
Pejabat Eksekutif / Executive Officers 1.283.999 1.328.519
Perusahaan asosiasi / Associated Companies 72.800.812 76.204.749
Jumlah / Total 93.595.136 103.889.000
Persentase terhadap jumlah giro (%) / Percentage to Total Current Accounts (%) 0,88 1,08
Tabungan / Savings
Pemerintah Daerah / Regional Governments 146.555 76.829
Pejabat Eksekutif / Executive Officers 20.578.989 12.292.484
Perusahaan asosiasi / Associated Companies 196.770 67.448
Jumlah / Total 20.922.314 12.436.761
Persentase terhadap jumlah tabungan (%) / Percentage to Total Savings (%) 0,11 0,07
Deposito Berjangka / Time Deposits
Pemerintah Daerah / Regional Governments 300.000.000 700.000.000
Pejabat Eksekutif / Executive Officers 33.720.245 26.449.035
Perusahaan asosiasi / Associated Companies 516.217.220 493.981.815
Jumlah / Total 849.937.465 1.220.430.850
Persentase terhadap jumlah deposito berjangka (%) / Percentage to Total Time Deposits (%) 4,50 6,71
Simpanan Dari Bank Lain / Deposits from Other Banks
Tabungan / Savings Account 124.573 207.249
Deposito Berjangka / Time Deposits 2.855.720 -
Jumlah / Total 2.980.293 207.249
Persentase terhadap jumlah simpanan dari bank lain (%) / Percentage to Total Deposits from Other Banks (%) 0,05 0,00
Pendapatan Bunga / Interest Income
Pinjaman yang Diberikan / Loans 426.877 2.613.196
Jumlah / Total 426.877 2.613.196
Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga (%) / Percentage to Total Interest Income (%) 0,01 0,04
Beban Bunga / Interest Expenses
Giro / Current Account 3.265.840 3.992.007
Tabungan / Savings Account 204.450 132.384
Deposito berjangka / Time Deposits 98.564.805 122.418.080
Jumlah / Total 102.035.095 126.542.471
Persentase terhadap jumlah beban bunga (%) / Percentage to Total Interest Expenses (%) 3,32 5,73

Pemberian suku bunga pinjaman pejabat eksekutif berupa The interest rate for loans to executive officers was 6.5%
Kredit Multi Guna sebesar 6,5% p.a. dan Kredit Personal p.a. for Multi-Finance Loans and 8.00% p.a. for Personal
Loan sebesar 8,00% p.a. Pemberian suku bunga simpanan Loans. Savings interest rate for Current Account of
kepada Giro Pemerintah Daerah Tingkat I (Pemprov) Jawa Regional Government Level I (Provincial Government) of
Tengah sebesar 4,00%. Central Java was 4.00%.

Jumlah agregat dari kompensasi terhadap manajemen Aggregated sum of compensation for the Bank’s
Bank yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi tahun management, which consists of the Board of
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Commissioners and Board of Directors, in 2019 and 2018
is as follows:

306 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
(dalam ribuan Rupiah / in thousands of Rupiah)
  2019 2018
Dewan Direksi / Board of Directors 56.777.094 40.378.929
Dewan Komisaris / Board of Commissioners 11.135.796 11.085.345
Jumlah / Total 67.912.890 51.464.274

Kewajaran serta Pemenuhan Peraturan dan Fairness and Compliance with the Laws and
Ketentuan Terkait atas Transaksi dengan Pihak Regulations on Transaction with Related Parties
Berelasi
Kewajaran seluruh transaksi yang dilakukan dengan The fairness in transactions with related parties, whether
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi or not performed under the terms and condition with the
dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, third party, is disclosed in the financial statements, and
diungkapkan pada laporan keuangan, telah sesuai dengan has complied with PSAK 7 (2010 revision) on Related Party
standar PSAK 7 (revisi 2010) tentang Pengungkapan Disclosures.
Pihak-pihak Berelasi.

Bank Jateng melakukan transaksi dengan pihak-pihak Bank Jateng conducts transactions with related parties
berelasi dengan syarat dan kondisi yang sama dengan on terms and conditions similar to transactions with
transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. Sebagai acuan, third parties. Such transaction has complied with the
seluruh transaksi dengan pihak berelasi yang dilakukan Capital Market and Financial Institution Supervisory Board
oleh Bank Jateng telah memenuhi peraturan Badan regulation No. IX.E.1 on “Affiliated Transactions and
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 Conflicts of Interest on Certain Transactions”, during the
tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan transaction.
Transaksi Tertentu”, pada saat transaksi dilakukan.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak- All material transactions and balances with related parties
pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan are disclosed in the notes to the financial statements in
keuangan sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi 2010). accordance with PSAK No. 7 (revised 2010). The auditor’s
Berdasarkan laporan hasil auditor Kantor Akuntan Publik report of Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf,
(KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia), Jakarta, No.
Indonesia), Jakarta Nomor:00072/2.1030/AU.1/07/0501- 00072/2.1030/AU.1/07/0501-1/II/2020 dated February 27,
1/II/2020 tanggal 27 Februari 2020 menyatakan bahwa 2020, states that the financial statements of bank Jateng
laporan keuangan Bank Jateng telah disajikan secara wajar were presented fairly in all material aspects. The KAP’s
dalam semua hal material. Opini KAP tersebut menunjukkan opinion shows that Bank Jateng operations, including
bahwa operasional Bank Jateng, termasuk transaksi transactions with related parties, as represented in the
dengan pihak-pihak berelasi, yang direpresentasikan pada financial statements, have been presented according to
laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan Standar the Financial Accounting Standards. This indicates that
Akuntansi Keuangan. Hal ini membuktikan bahwa Bank Bank Jateng has conducted transactions with related
Jateng telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak parties in fair manner.
berelasi secara wajar.

Kebijakan Terkait dengan Mekanisme Review dan Policy on Review Mechanisms and Reason of
Alasan atas Transaksi dengan Pihak Berelasi Transaction with Related Parties
Bank Jateng memiliki mekanisme review atas transaksi Bank Jateng has a mechanism of Review for transactions
dengan pihak berelasi yang disertai dengan alasan with related parties accompanied by a fundamental reason
mendasar terjadinya transaksi tersebut sesuai dengan for the occurrence of such transactions in accordance

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 307
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Acuan with the applicable laws and regulations. Reference to
peraturan terkait dengan mekanisme review tersebut regulations related to the review mechanism mainly comes
terutama berasal dari PSAK No. 7 (revisi 2010) tentang from PSAK No. 7 (revised 2010) concerning Related Party
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi serta POJK No. 32/ Disclosures and POJK No. 32/POJK.03/2018 concerning
POJK.03/2018 tentang Batas Minimum Pemberian Kredit the Minimum Lending Limit and Provision of Large Funds
dan Penyediaan Dana Besar bagi Bank Umum tanggal 26 for Commercial Banks on December 26, 2018.
Desember 2018.

Pada tanggal 20 Januari 2005, BI mengeluarkan peraturan On January 20, 2005, BI issued regulation No. 7/3/PBI/2005
No. 7/3/PBI/2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian related to the ”Legal Lending Limit (LLL) for Commercial
Kredit (BMPK) Bank Umum” yang berlaku efektif sejak Banks” which was effective starting January 20, 2005. This
tanggal 20 Januari 2005. Peraturan tersebut menetapkan regulation requires the maximum lending limit of fund to
batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam one non-related party debtor which should not exceed to
yang bukan merupakan pihak berelasi tidak melebihi 20% 20% of the Bank’s capital. This regulation also requires the
dari modal Bank. Peraturan tersebut juga menetapkan maximum lending limit to a group of non-related party
batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok debtors which should not exceed to 25% of Bank’s capital.
peminjam yang bukan pihak berelasi tidak melebihi 25% This regulation was amended by BI regulation No. 8/13/
dari modal Bank. Peraturan ini telah diubah dengan PBI PBI/2006 dated October 5, 2006 regarding with criteria
No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang kriteria of lending to related parties which are exempted from
penyediaan dana kepada pihak berelasi yang dikecualikan calculation of the LLL. This regulation has been changed
dari perhitungan BMPK. Peraturan ini telah diubah again by POJK No. 32/POJK.03/2018 regarding Legal
kembali dengan POJK No. 32/POJK.03/2018 tentang Batas Lending Limit and Large Lending for Commercial Banks
Minimum Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana Besar dated on December 26, 2018.
bagi Bank Umum tanggal 26 Desember 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat On December 31, 2019 and 2018, there is no exceeding
pelampauan dan pelanggaran atas BMPK baik kepada and violation on LLL to related or unrelated parties.
pihak berelasi dan pihak tidak berelasi.
Mekanisme Review, Alasan dan Pemenuhan Peraturan Terkait dengan Transaksi dengan Pihak Berelasi / Review Mechanism, Reason, and Regulatory
Compliance Pertaining to Transaction with Related Parties
Jenis Transaksi dengan
Kebijakan Bank Jateng terkait dengan
Pihak Berelasi / Types Alasan Dilakukan Transaksi / Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait /
Mekanisme Review / Bank Jateng’s Policy
of Transactions with Reasons for Transaction Compliance with Regulations and Related Provisions
related to the Review Mechanism
Related Parties
Simpanan / Savings
  Bank Jateng sebagai tempat Adanya Perjanjian Kerjasama baik dengan Biro Tidak bertentangan dengan kebijakan/peraturan pemerintah
penyimpanan uang daerah yang Keuangan Sekda Prov Jateng maupun dengan tentang: / Does not conflict with government policies/
berasal dari seluruh penerimaan Pemda Kota/Kabupated se Jawa Tengah tentang regulations on:
daerah antara lain: Pendapatan Pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah / - PSAK No. 7 (Revisi 2010): Pengungkapan Pihak-pihak
Asli Daerah, Dana Perimbangan Cooperation Agreement with the Finance yang Mempunyai Hubungan Istimewa, / PSAK No. 7
dan penerimaan daerah Bureau of Central Java Regional Secretariat and (2010 Revision): Disclosure of Parties Having Special
lainnya, serta untuk membiayai with Municipal/Regency Governments of Central Relationships
pengeluaran daerah. / Bank Java regarding Management of Regional General - UU No. 10 Tanggal 10 November 1998 tentang
Jateng as an institution that stores Cash Accounts. Perubahan atas UU No. 7 tanggal 25 Maret 1992 Tentang
regional savings originating from Perbankan, dan / Law No. 10 dated November 10, 1998
all types of regional revenues, regarding Amendment to Law No. 7 dated March 25,
among others: Locally-Generated 1992 regarding Banks, and
Revenue, Balancing Funds, and - UU No. 21 Tanggal 16 Juli 2008 tentang Perbankan
other regional revenues, as well Syariah / Law No. 21 dated July 16, 2008 regarding Sharia
as an institution that finances Banking
regional expenditures.
Pinjaman / Loans
1. Kredit Kepada Pengurus / Management SK DIR. No.0444/HT.01.01/2011, seluruh Tidak bertentangan dengan seluruh kebijakan seluruh
Pengurus / Loans to portofolio penyediaan dana kepada pihak terkait portofolio penyediaan dana kepada pihak terkait masih
Management dengan Bank ditetapkan paling tinggi 10% dibawah 10% dari modal Bank, dan PSAK No. 7 (revisi 2010)
dari modal Bank. / Director’s Decree No. 0444/ dan POJK No.32/POJK.03/2018. / Does not conflict with the
HT.01.01/2011, the entire portfolio of funds policy that all portfolio of fund provision to related parties are
provision to parties related to the Bank is set at a still below 10% of the Bank’s capital, and PSAK No. 7 (2010
maximum of 10% of the Bank’s capital. revision) and POJK No.32/POJK.03/2018.

308 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Mekanisme Review, Alasan dan Pemenuhan Peraturan Terkait dengan Transaksi dengan Pihak Berelasi / Review Mechanism, Reason, and Regulatory
Compliance Pertaining to Transaction with Related Parties
Jenis Transaksi dengan
Kebijakan Bank Jateng terkait dengan
Pihak Berelasi / Types Alasan Dilakukan Transaksi / Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait /
Mekanisme Review / Bank Jateng’s Policy
of Transactions with Reasons for Transaction Compliance with Regulations and Related Provisions
related to the Review Mechanism
Related Parties
2. Kredit Kepada Keluarga Pengurus / SK DIR. No.0444/HT.01.01/2011, seluruh Tidak bertentangan dengan seluruh kebijakan seluruh
Perusahaan Asosiasi Management’s Family portofolio penyediaan dana kepada pihak terkait portofolio penyediaan dana kepada pihak terkait masih
/ Loans to Associated dengan Bank ditetapkan paling tinggi 10% dibawah 10% dari modal Bank, dan PSAK No. 7 (revisi 2010)
Companies dari modal Bank. / Director’s Decree No. 0444/ dan POJK No.32/POJK.03/2018. / Does not conflict with the
HT.01.01/2011, the entire portfolio of funds policy that all portfolio of fund provision to related parties are
provision to parties related to the Bank is set at a still below 10% of the Bank’s capital, and PSAK No. 7 (2010
maximum of 10% of the Bank’s capital. revision) and POJK No.32/POJK.03/2018.
3. Kredit Kepada Pejabat Pejabat / Officials SK DIR. No.0444/HT.01.01/2011, seluruh Tidak bertentangan dengan seluruh kebijakan seluruh
Eksekutif / Loans to portofolio penyediaan dana kepada pihak terkait portofolio penyediaan dana kepada pihak terkait masih
Executive Officers dengan Bank ditetapkan paling tinggi 10% dibawah 10% dari modal Bank, dan PSAK No. 7 (revisi 2010)
dari modal Bank. / Director’s Decree No. 0444/ dan POJK No.32/POJK.03/2018. / Does not conflict with the
HT.01.01/2011, the entire portfolio of funds policy that all portfolio of fund provision to related parties are
provision to parties related to the Bank is set at a still below 10% of the Bank’s capital, and PSAK No. 7 (2010
maximum of 10% of the Bank’s capital. revision) and POJK No.32/POJK.03/2018.
4. Pemerintah Provinsi Pemilik / Owner SK DIR. No.0444/HT.01.01/2011, seluruh Tidak bertentangan dengan seluruh kebijakan seluruh
Jateng / Provincial portofolio penyediaan dana kepada pihak terkait portofolio penyediaan dana kepada pihak terkait masih
Government of Central dengan Bank ditetapkan paling tinggi 10% dibawah 10% dari modal Bank, dan PSAK No. 7 (revisi 2010)
Java dari modal Bank. / Director’s Decree No. 0444/ dan POJK No.32/POJK.03/2018. / Does not conflict with the
HT.01.01/2011, the entire portfolio of funds policy that all portfolio of fund provision to related parties are
provision to parties related to the Bank is set at a still below 10% of the Bank’s capital, and PSAK No. 7 (2010
maximum of 10% of the Bank’s capital.. revision) and POJK No.32/POJK.03/2018.

INFORMASI KEUANGAN YANG FINANCIAL INFORMATION CONTAINING


MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT EXTRAORDINARY EVENTS
LUAR BIASA
Di tahun 2019, Bank Jateng tidak memiliki informasi In 2019, Bank Jateng did not have any financial information
keuangan yang mengandung kejadian bersifat luar biasa. containing extraordinary events.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGE IN ACCOUNTING POLICY


Pada tanggal 1 Januari 2019, Bank Jateng menerapkan On January 1, 2019, Bank Jateng applied the new and
pernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan revised statements of financial accounting standards
interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru (“PSAK”) and interpretation of financial accounting
dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan standards (“ISAK”) effective since that date. Changes
kebijakan akuntansi Bank telah dibuat seperti yang in the Bank’s accounting policy have been established
diisyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam according to the requirements and transitional provisions
masing-masing standar interpretasi. in each interpretation standards.

Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut, tidak Implementation of new standards and interpretations as
menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan follows neither caused substantial changes to the Bank’s
akuntansi Bank dan tidak berdampak signifikan terhadap accounting policy nor significant impacts to the amounts
jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun reported in the current year or the previous year:
sebelumnya:
Perubahan Peraturan Perundang-undangan Tahun 2019 / Change in Laws and Regulations in 2019
Dampak Kuantitatif
Perubahan Kebijakan terhadap Laporan
Akuntansi / Change in Alasan Perubahan / Reason for Change Keuangan /
Accounting Policy Quantitative Impact to
Financial Statements
PSAK 22 (Penyesuaian 2018) mengklarifikasi bahwa ketika salah satu pihak dalam suatu pengaturan bersama, memperoleh
pengendalian atas bisnis yang merupakan suatu operasi bersama (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 66), dan
memiliki hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas terkait dengan operasi bersama tersebut sesaat sebelum tanggal
akuisisi, transaksi tersebut adalah kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap. Pihak pengakuisisi menerapkan
PSAK 22 (Penyesuaian) persyaratan untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, termasuk pengukuran kembali kepentingan yang
2018: Kombinasi Bisnis dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama dengan cara yang dideskripsikan dalam paragraf 42. Dengan demikian,
/ PSAK 22 (Adjustment pihak pengakuisisi mengukur kembali seluruh kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama tersebut.
2018): Business / PSAK 22 (Adjustment 2018) clarifies that, when one party in a joint arrangement obtains control of a business, which
Combination is a joint operation (as defined in PSAK 66), and has the rights to assets and the obligation for liabilities related to the
joint operation shortly before the acquisition date, then, the transaction is considered as business combination done in
stages. The acquiring party implements the requirements for a business combination carried out in stages, including the
re-measurement of previously owned interests in joint operations in the manner described in paragraph 42. Accordingly,
the acquiring party re-measures all previously owned interests in the joint operation.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 309
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tabel Lanjutan / Next Table


Perubahan Peraturan Perundang-undangan Tahun 2019 / Change in Laws and Regulations in 2019
Dampak Kuantitatif
Perubahan Kebijakan terhadap Laporan
Akuntansi / Change in Alasan Perubahan / Reason for Change Keuangan /
Accounting Policy Quantitative Impact to
Financial Statements
PSAK 24 (Amandemen Amandemen PSAK 24 memberikan panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan
2018): Penyelesaian dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah adanya amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian
Program Imbalan Kerja program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru. Selain itu Amandemen PSAK 24 juga mengklarifikasi bagaimana
tentang Amandemen, persyaratan akuntansi untuk amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat mempengaruhi persyaratan
Kurtailmen atau batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas atas aset berubah. / Amendment
Penyelesaian Program / to PSAK 24 provides clearer guidance for an entity in recognizing past service costs, settlement gains and losses, current
PSAK 24 (Amendment service costs and net interest after plan amendment, curtailment, or settlement as it uses the latest actuarial assumptions.
2018): Employee Benefits In addition, the Amendment to PSAK 24 clarifies how accounting requirements for plan amendment, curtailment, or
Plan Amendment, settlement can affect the upper limit of assets as seen from the reduction in surpluses which causes the impact on the
Curtailment or Settlement upper limit of assets to change.
DE PSAK 26 (Penyesuaian 2018) mengklarifikasi bahwa tarif kapitalisasi biaya pinjaman adalah rata-rata tertimbang Tidak memiliki dampak
biaya pinjaman atas semua saldo pinjaman selama periode namun entitas mengecualikan dari perhitungan tersebut kuantitatif yang
PSAK 26 (Penyesuaian biaya pinjaman atas pinjaman yang didapatkan secara spesifik untuk memperoleh aset kualifikasian sampai secara signifikan terhadap
2018): Biaya Pinjaman substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan intensinya laporan keuangan Bank
/ PSAK 26 (Adjustment atau dijual telah selesai. / DE PSAK 26 (Adjustment 2018) clarifies that the rate of capitalization for borrowing costs is the Jateng / No significant
2018): Borrowing Costs weighted average borrowing costs of all loan balances during the period, but the entity excludes from the calculation the quantitative impact to
borrowing costs for loans specifically obtained to gain qualifying assets until substantially all activities required to prepare Bank Jateng’s financial
assets for use according to their intentions or sold are settled. statements
PSAK 46 (Penyesuaian 2018) menegaskan mengenai konsekuensi pajak penghasilan atas dividen dengan menghapus
paragraf 52B dan menambah paragraf 57A. Konsekuensi pajak penghasilan atas dividen (sebagaimana didefinisikan
dalam PSAK 71: Instrumen Keuangan) timbul ketika entitas mengakui liabilitas untuk membayar dividen. Konsekuensi
pajak penghasilan tersebut lebih terkait secara langsung dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang menghasilkan
laba yang dapat didistribusikan daripada dengan distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entitas mengakui konsekuensi
PSAK 46 (Penyesuaian
pajak penghasilan tersebut dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuan awal
2018): Pajak Penghasilan
entitas atas transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut. / PSAK 46 (Adjustment 2018) confirms the consequences of
/ PSAK 46 (Adjustment
income tax on dividends by deleting paragraph 52B and adding paragraph 57A. The consequences of income tax on
2018): Income Tax
dividends (as defined in PSAK 71: Financial Instruments) arise when an entity recognizes an obligation to pay dividends.
The consequences of income tax are more directly related to past transactions or events that generate profits that can
be distributed rather than with distribution to the owner. Therefore, the entity recognizes the consequences of income
tax in profit or loss, other comprehensive income or equity in accordance with the entity’s initial recognition of the
transaction or past event.
PSAK 66 (Penyesuaian 2018) mengklarifikasi bahwa pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian
PSAK 66 (Penyesuaian bersama atas, suatu operasi bersama dapat memperoleh pengendalian bersama atas operasi bersama dalam hal aktivitas
2018): Pengaturan operasi bersama merupakan suatu bisnis (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis). Dalam kasus
Bersama / PSAK 66 demikian, kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama tidak diukur kembali. / PSAK 66 (Adjustment
(Adjustment 2018): Joint 2018): clarifies that a party participating in, but does not have joint control over, a joint operation may obtain joint
Arrangement control over joint operations in the case that joint operating activities are a business (as defined in PSAK 22: Business
Combinations). In this case, the interests previously held in joint operations are not re-measured. Tidak memiliki dampak
kuantitatif yang
ISAK No. 33: Transaksi
signifikan terhadap
Valuta Asing dan Imbalan ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan
laporan keuangan Bank
Dimuka / ISAK No. awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam
Jateng / No significant
33: Foreign Currency valuta asing. / ISAK 33 clarifies the use of transaction date for determination of foreign exchange rate use in the initial
quantitative impact to
Transactions and Advance recognition of assets, expenses, or related income at the time an entity receives or pays advances in foreign currency.
Bank Jateng’s financial
Considerations
statements
ISAK No. 34:
Ketidakpastian dalam ISAK 34 merupakan interpretasi atas PSAK 46: Pajak Penghasilan yang bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan
Perlakuan Pajak panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan. / ISAK 34 is an
Penghasilan / ISAK No. 34: interpretation of PSAK 46: Income Tax which aims to clarify and provide guidance in reflecting uncertainties over income
Uncertainties over Income tax treatments in the financial statements.
Tax Treatments

Beberapa standar akuntansi baru, perubahan dan Several new accounting standards, amendments, and
interpretasi standar yang telah diterbitkan namun belum standards interpretation have been issued but not yet
berlaku efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember effective for the year ended on December 31, 2019 and
2019, dan belum diaplikasikan dalam mempersiapkan have not been applied in the preparation of this financial
laporan keuangan ini. statements.

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku New standards and amendments to standards which
efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 take effect on or after January 1, 2020, with early
Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan implementation allowed are:
yaitu:
- PSAK 71: “Instrumen Keuangan” - PSAK 71: “Financial Instruments”
- PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK 72: “Revenue from Contracts with Customers”
Pelanggan”

310 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
- PSAK 73: “Sewa” - PSAK 73: “Leases”
- PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi - PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract on
tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan the Implementation of PSAK 71: Financial Instruments
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi” with PSAK 62: Insurance Contract”
- PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas - PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in Associate
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Entities and Joint Ventures on Long-Term Interests in
Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Associate Entities and Joint Ventures”
Bersama”
- PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan - PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instruments
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan on Settlement Acceleration Feature with Negative
Kompensasi Negatif” Compensation”
- ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas - ISAK 35: “Presentation of Financial Statements of a
Berorientasi Nonlaba” Non-Profit Entity”
- PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan - PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation of Financial
Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan” Statements on Title of Financial Statements”
- PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian - PSAK 1 (2019 Annual Adjustment): “Presentation of
Laporan Keuangan” Financial Statements”
- PSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan - PSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Financial Reporting
Entitas Nirlaba” for Non-Profit Organization”
- PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, - PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” Changes in Accounting Estimates and Errors.”
- PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah” - PSAK 102 (Revised 2019): “Murabahah Accounting”
- ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah - ISAK 101: “Recognition of Resilient Murabahah
Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan Revenues Without Significant Risks Regarding
Persediaan” Ownership of Inventory”
- ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah” - ISAK 102: “Impairment of Murabahah Receivables
Standar baru dan amandemen atas standar yang Value”
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada New standards and amendments to standards which
atau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan dini take effect on or after January 1, 2021, with early
diperkenankan yaitu: implementation allowed are:
- PSAK 112: “Akuntansi Wakaf” - PSAK 112: “Wakaf Accounting”
- PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi Bisnis - PSAK 22 (Amendment 2019): “Business Combination
tentang Definisi Bisnis” on Business Definition”

Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Bank Until the date of authorization of these financial
masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari statements, the Bank still evaluates the potential impact
penerapan standar baru, amandemen standar dan from the implementation of new standards, amendments
interpretasi standar tersebut. to standards, and interpretations of the standards.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 311
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

PERUBAHAN KETENTUAN PERUNDANG- CHANGE IN THE LAWS AND REGULATIONS


UNDANGAN YANG BERPENGARUH THAT SIGNIFICANTLY IMPACT THE
SIGNIFIKAN COMPANY
Selama tahun 2019, tidak terdapat Perubahan Ketentuan In 2019, there was no change in the Laws and Regulations
Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan with significant impact on Bank Jateng’s business activities.
terhadap kegiatan usaha Bank Jateng. Adapun Perubahan Change in the Laws and Regulations with significant
Ketentuan Perundang-Undangan yang Berpengaruh impact occurred at the end of 2018 fiscal year, namely the
Signifikan terakhir terjadi pada tahun buku 2018, yaitu Government Regulation No. 24 of 2018 dated June 21,
Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2018 tanggal 21 Juni 2018 regarding Integrated Services for Electronic Business
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi License, and the Regulation of Minister of Law and Human
secara Elektronik dan Peraturan Menteri Hukum dan Rights of the Republic of Indonesia No. 17 of 2018 dated
HAM RI No.17 tahun 2018 tanggal 12 Juli 2018 tentang July 12, 2018 regarding Registration of Limited Partnership,
Pendaftaran Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma Firms Partnership and Civil Partnership.
dan Persekutuan Perdata.

ANALISIS AKTIVA PRODUKTIF EARNING ASSETS ANALYSIS


Aktiva produktif merupakan penanaman dana dalam Earning assets is fund placement in the form of credit,
bentuk kredit, surat berharga, penyertaan dan penanaman securities, investment, and other placements to generate
lainnya yang dimaksudkan untuk memperoleh penghasilan. income. Good earning assets quality is highly correlated to
Kualitas aktiva produktif yang baik memiliki korelasi yang health level of a bank.
tinggi dengan tingkat kesehatan suatu bank.

Strategi pengelolaan aktiva produktif oleh manajemen Earning assets management strategy by the management
diterapkan untuk meningkatkan peran Bank Jateng sebagai is implemented to increase the role of Bank Jateng as
lembaga intermediasi, yaitu dengan memanfaatkan intermediary institution, namely by utilizing source of fund
sumber dana untuk penyaluran kredit dan pembiayaan for financing and loan distribution in accordance with
sesuai dengan batas rasio penyaluran kredit dan dana healthy limit of loan distribution ratio and third party fund
pihak ketiga (LDR) yang sehat. Sedangkan sumber (LDR). Other source of fund that cannot be distributed
dana lain yang belum dapat disalurkan melalui kredit through loan and financing will go through diversification
dan pembiayaan akan melalui proses diversifikasi pada process in portfolios which have safe risk level with
portfolio-portfolio yang memiliki tingkat risiko yang aman adequate productivity level.
dengan tingkat produktivitas yang memadai.
Aktiva Produktif Tahun 2018 - 2019 / Earnings Assets in 2018 - 2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2019 2018
Nominal %
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain /
3.457.172 5.483.790 (2.026.618) -36,96
Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Efek-Efek / Securities 10.950.122 8.870.501 2.079.621 23,44
Kredit yang Diberikan / Distributed Loans 48.955.034 45.899.026 3.056.008 6,66
Tagihan Lainnya / Tagihan Lainnya 391.212 1.027 390.185 37984,74
Penyertaan Saham / Share Participation 1.427 1.052 375 35,65
Jumlah / Total 63.754.966 60.255.397 3.499.570 5,81

312 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Sampai dengan 31 Desember 2019, jumlah aktiva produktif Total earning assets of Bank Jateng as of December 31,
Bank Jateng tercatat sebesar Rp63.754,97 miliar, naik 2019 was Rp63,754.97 billion, up Rp3,499.57 billion or
sebesar Rp3.499,57 miliar atau 5,81% bila dibandingkan 5.81% compared to that of 2018 which was Rp60,255.40
dengan akhir tahun 2018 sebesar Rp60.255,40 miliar. billion. Such increase was mainly caused by the increase
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan in Loans by Rp3,056.01 billion or 6.66% and increase in
pada jumlah Kredit yang Diberikan sebesar Rp3.056,01 Securities by Rp2,079.62 billion or 23.44% in 2019. In
miliar atau 6,66% dan kenaikan pada jumlah Efek-efek addition, Acceptance Receivables and Share Participation
sebesar Rp2.079,62 miliar atau 23,44% di tahun 2019. also recorded significant increase in 2019.
Selain itu, Tagihan Akseptasi dan Penyertaan Saham juga
menunjukkan peningkatan yang signifikan di tahun 2019.

Sepanjang tahun 2019, Bank Jateng telah berusaha Throughout 2019, Bank Jateng has attempted to increase
meningkatkan nominal aktiva produktifnya melalui upaya- the nominal of its productive assets through strategic
upaya strategis, antara lain melalui peningkatan penyaluran efforts, among others through increasing the distribution
kredit baru dan kebijakan-kebijakan pengelolaan treasury. of new loans and treasury management policies.

KOMITMEN DAN KONTINJENSI COMMITMENT AND CONTINGENCY


Komitmen dan kontinjensi merupakan rekening Commitment and contingency is an administrative account
administratif yang timbul dari transaksi kredit. Komitmen arising from credit transaction. Commitment refers to
mengacu pada komitmen penyediaan pembiayaan dari the financing provision commitments from financial
instrumen keuangan yang mengakibatkan pengakuan instruments which cause the recognition of assets and/or
aktiva dan/atau kewajiban selama periode tertentu. liabilities for a certain period. Contingency is probability
Sedangkan Kontinjensi merupakan probabilitas aset of assets and/or liabilities that may occur as the result of
dan/atau kewajiban yang dapat terjadi sebagai akibat several events in connection with loan and acceptance
dari beberapa kejadian sehubungan dengan kredit dan transaction.
transaksi akseptasi.
Komitmen dan Kontinjensi Tahun 2018-2019 / Commitment and Contingency 2018-2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Tahun 2019 / Tahun 2018 / Pertumbuhan
Uraian / Description
In 2019 In 2018 / Growth (%)
Komitmen / Commitment
Liabilitas Komitmen / Commitment Liability
- Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik (Rupiah) / Undisbursed
2.433.434 2.300.767 5,77
loan to customers (Rupiah)
- Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik (Rupiah) / Undisbursed
38.000 20.000 90,00
Loan to other banks (Rupiah)
- Irrevocable L/C yang masih berjalan (Rupiah) / Outstanding irrevocable L/C
2.471.434 2.320.767 6,49
(Rupiah)
Lainnya / Others 195 - -
Jumlah Liabilitas Komitmen – Bersih / Total Commitment Liability – Net 2.471.629 2.320.767 6,50
Kontinjensi / Contigency
Tagihan Kontinjensi terdiri dari: / Contingency receivables consists of:
- Garansi yang diterima / Guarantee Received (2.250) (2.250) 0,00
- Pendapatan Bunga dalam penyelesaian: / Interest income in completion:
a. Kredit yang diberikan / Loans (278.762) (173.703) 60,48
b. Lainnya / Others (92.722) (67.952) 36,45
Liabilitas Kontinjensi / Contigency Liabilities 797.514
- Garansi yang diberikan / Guarantee provided
a. Rupiah 600.251 797.514 -24,73
b. Mata Uang Asing / Foreign Currency - - -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 313
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tabel Lanjutan / Next Table


Komitmen dan Kontinjensi Tahun 2018-2019 / Commitment and Contingency 2018-2019
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)
Tahun 2019 / Tahun 2018 / Pertumbuhan
Uraian / Description
In 2019 In 2018 / Growth (%)
c. Lainnya / Others 138.733 138.990 -0,18
Jumlah Tagihan Kontinjensi – Bersih / Total Contigencies Receivables –
365.250 692.600 -47,26
Net
Liabilitas Komitmen dan Kontinjensi – Bersih / Commitment and
2.836.879 3.013.367 -5,86
Contigencies Liabilities – Net
Hapus Buku Kredit / Write-Off Loans 225.653 236.189 -4,46
Hapus Buku Lainnya / Other Write-Off 17.139 17.213 -0,43
Lain-lain Kredit Hapus Buku / Write-off Other Loans 242.792 253.402 -4,19

Jumlah Liabilitas Komitmen Bersih Bank Jateng tahun Total Net Commitment Liability of Bank Jateng in 2019
2019 mengalami peningkatan sebesar 6,50% menjadi increased by 6.50% to Rp2,471.63 billion compared to
Rp2.471,63 miliar, bila dibandingkan dengan tahun 2018 that of 2018 at Rp2,320.77 billion. This was due to the
sebesar Rp2.320,77 miliar. Peningkatan ini disebabkan increase in Undisbursed Loan to Customers (Rupiah) by
oleh kenaikan pada Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang 5.77% and increase in Undisbursed Loan to Other Banks
Belum Ditarik (Rupiah) sebesar 5,77% dan peningkatan (Rupiah) by 90.00%.
pada Fasilitas Kredit kepada Bank Lain yang Belum Ditarik
(Rupiah) sebesar 90,00%.

Jumlah Kontinjensi Bersih Bank Jateng tahun 2019 Total Net Contingency of Bank Jateng in 2019 decreased
mengalami penurunan sebesar 47,26% menjadi Rp365,25 by 47.26% to Rp365.25 billion compared to that of 2018
miliar, lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 at Rp692.60 billion. This was due to the increase in Interest
sebesar Rp692,60 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh Income in Completion from Loans by 60.48% and Others
meningkatnya Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian by 36.45% in 2019.
dari Kredit yang Diberikan sebesar 60,48% dan Lainnya
sebesar 36,45% di tahun 2019.

DERIVATIF DAN LINDUNG NILAI DERIVATIVE AND HEDGING FACILITY


Lindung nilai diartikan sebagai suatu investasi yang Hedging is an investment carried out particularly to
dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi timbulnya decrease the occurrence of risks in other investments.
risiko pada suatu investasi lain. Lindung nilai digunakan Hedging functions as a strategy to reduce unpredictable
sebagai strategi untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis business risk.
yang tidak terduga.

Pada tahun 2019, Bank Jateng tidak melakukan aktivitas Bank Jateng did not carry out hedging activity in 2019,
lindung nilai sehingga tidak ada informasi terkait dengan therefore there is no information related to derivatives and
derivatif dan fasilitas lindung nilai. hedging facilities.

314 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
INFORMASI PENGUNGKAPAN TERKAIT INFORMATION ON DISCLOSURE OF
SURAT EDARAN OTORITAS JASA CIRCULAR LETTER OF FINANCIAL SERVICES
KEUANGAN NOMOR 43/SEOJK/2016 AUTHORITY NO. 43/SEOJK/2016 ON
TENTANG TRANSPARASI DAN PUBLIKASI TRANSPARENCY AND PUBLICATION OF
BANK UMUM DAN BANK KONVENSIONAL COMMERCIAL BANK AND CONVENTIONAL
BANK
Sebagai bentuk kepatuhan Bank Jateng terhadap As compliance of Bank Jateng with Regulation of Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2015 Services Authority No. 6/POJK.03/2015 amended with
yang diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Regulation of Financial Services Authority NO. 32/
Nomor 32/POJK.03/2016 tentang Transparansi dan POJK.03/2016 on Transparency and Publication of
Publikasi Bank Umum serta diatur lebih lanjut dalam Surat Commercial Bank is further regulated in Circular Letter
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 43/SEOJK/2016 of Financial Services Authority No. 43/SEOJK/2016 on
tentang Transparansi dan Publikasi Bank Umum dan Transparency and Publication of Commercial Bank and
Bank Konvensional, maka Bank Jateng melakukan Conventional Bank, Bank Jateng discloses the following
pengungkapan aspek-aspek berikut. aspects.

PERMODALAN CAPITAL
Struktur modal yang memadai berperan penting dalam Adequate capital structure is crucial for business
pengembangan bisnis sehingga kelangsungan usaha development and vital for maintaining business
mampu dipertahankan. Hal ini mendorong Manajemen sustainability. This encourages Bank Jateng Management
Bank Jateng untuk memastikan pengelolaan struktur to ensure the smooth running of the capital structure
modal berjalan dengan baik dalam rangka mendukung management, in order to support the Bank’s future
strategi pengembangan bisnis Bank ke depan dan business development strategies and meet the capital
memenuhi ketentuan kecukupan modal yang ditetapkan adequacy ratio set by the regulator. The calculation of
regulator. Berikut struktur modal Bank Jateng yang Bank Jateng’s capital structure refers to OJK Regulation
perhitungannya mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa No. 34/POJK.03/2016 dated September 22, 2016 on
Keuangan (POJK) No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 Amendment to OJK Regulation No. 11/POJK.03/2016 on
September 2016 tentang perubahan atas POJK Nomor Capital Adequacy Ratio for Commercial Banks which has
11/POJK.03/2016 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal been effective since its promulgation (September 22, 2016)
Minimum Bank Umum” yang berlaku sejak tanggal and OJK Circular No. 43/SEOJK.03/2016 on Transparency
diundangkan (26 September 2016) dan Surat Edaran OJK and Publication of Report for Conventional Commercial
(SEOJK) No. 43/SEOJK.03/2016 tentang “Transparansi Banks which has been effective since its promulgation
dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional” yang (September 28, 2016), Appropriated Reserves can no
berlaku sejak tanggal ditetapkan (28 September 2016), longer calculated as the component for Tier 2 Capital in
Cadangan Tujuan tidak dapat lagi diperhitungkan sebagai the Capital Adequacy Report.
komponen Modal Pelengkap (Tier 2 Capital) dalam
Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum.
Struktur Modal Tahun 2018-2019 / Capital Structure in 2018-2019
(dalan jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Komponen Modal / Capital Component 2019 2018
I Modal Inti (Tier 1) / Common Equity (Tier 1) 6.409.130 5.742.585
1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 6.409.130 5.742.585
1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi saham Treasury Stock) / Paid-in Capital (minus Treasury Stock) 3.643.739 3.134.187
1.2 Cadangan Tambahan Modal / Disclosed Reserves 3.249.708 3.025.219
1.2.1 Faktor Penambah / Additional Factors 4.450.048 4.452.568
1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya / Other Comprehensive Income 1.260.502 1.339.221
1.2.1.1.1 Selisih Penjabaran Laporan Keuangan / Positive Translation Adjustment of Financial
- -
Statements

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 315
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tabel Lanjutan / Next Table


Struktur Modal Tahun 2018-2019 / Capital Structure in 2018-2019
(dalan jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Komponen Modal / Capital Component 2019 2018
1.2.1.1.2 Potensi Keuntungan dari Peningkatan Nilai Wajar Aset Keuangan dalam Kelompok
Tersedia untuk Dijual / Potential Gain from Positive Mark to Market on Financial Assets Categorized 19.029 95.147
as Available for Sale
1.2.1.1.3 Saldo Surplus Revaluasi Aset Tetap / Fixed Asset Revaluation Surplus 1.241.473 1.244.074
1.2.1.2 Cadangan Tambahan Modal Lainnya / Other Disclose Reserve 3.189.546 3.113.347
1.2.1.2.1 Agio - -
1.2.1.2.2 Cadangan Umum / General Reserves 1.685.843 1.698.334
1.2.1.2.3 Laba Tahun-Tahun Lalu / Previous Years Profit 447.044 5.745
1.2.1.2.4 Laba Tahun Berjalan / Current Year Profit 1.053.659 1.249.134
1.2.1.2.5 Dana Setoran Modal / Capital Fund 3.000 160.134
1.2.1.2.6 Lainnya / Others - -
1.2.2 Faktor Penunjang / Supporting Factors 1.200.340 1.427.349
1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya / Other Comprehensive Income 270.753 696.600
1.2.2.1.1 Selisih Kurang Penjabaran Laporan Keuangan / Negative Translation Adjustment of
- -
Financial Statements
1.2.2.1.2 Potensi Kerugian dari Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan dalam Kelompok Tersedia
untuk Dijual / Potential Loss from Negative Mark to Market on Financial Assets Categorized as 270.753 696.600
Available for Sale
1.2.2.2 Cadangan Tambahan Modal Lainnya / Other Disclose Reserve 929.587 730.749
1.2.2.2.1 Disagio - -
1.2.2.2.2 Rugi Tahun-Tahun Lalu / Previous Years Losses - -
1.2.2.2.3 Rugi Tahun Berjalan / Current Year Losses - -
1.2.2.2.4 Selisih Kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN) Aset Produktif / Negative Differences between Regulatory Provision and 921.212 718.731
Impairment of Earning Assets
1.2.2.2.5 Selisih Kurang Jumlah Penyesuaian Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan dalam Trading
Book / Negative Differences on Adjustment of Fair Value on Financial Instrument in the Trading - - 
Book
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk / Required Regulatory Provision on Assets 8.375 12.018
1.2.2.2.7 Lainnya / Others - -
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan / Common Share Capital Issued by
- -
Subsidiaries and Held by Third Party
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama / Deduction Factor of Tier 1 Capital 484.317 416.821
1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan / Deferred Tax 479.481 416.058
1.4.2 Goodwill - - 
1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya / Other Intangible Assets 4.836 763
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang / Equity Investment Calculated as
- - 
Deduction Factor
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi / Shortfall on the Capital of Insurance
- - 
Subsidiary
1.4.6 Eksposur sekuritisasi / Exposure of Securitization - - 
1.4.7 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada Bank Lain / Equity Investment for AT
- - 
1 and/or Tier 2 Instruments with Other Banks
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada Bank Lain / Reciprocal Cross-
- - 
Holdings in Common Equity Gained from Transfer by Law, Bequest, or Testamentary Bequest
1.4.7.2 Kepemilikan Silang pada Entitas Lain yang Diperoleh Berdasarkan Peralihan Karena Hukum,
Hibah atau Hibah Wasiat / Reciprocal Cross-Holdings in Common Equity Gained from Transfer by - - 
Law, Bequest, or Testamentary Bequest
2. Modal Inti Tambahan / Additional Tier 1 (AT1) - - 
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 / Instruments Eligible for Inclusion in AT 1 - - 
2.2 Agio/Disagio - - 
2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan / Deduction Factor of Additional Tier 1 Capital - - 
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada Bank Lain / Equity Investment for AT
- - 
1 and/or Tier 2 Instruments with Other Banks
2.3.2 Kepemilikan Silang pada Entitas Lain yang Diperoleh Berdasarkan Peralihan Karena Hukum,
Hibah atau Hibah Wasiat / Reciprocal Cross-Holdings in Common Equity Gained from Transfer by Law, -  -
Bequest, or Testamentary Bequest
II Modal Pelengkap (Tier 2) / Supplementary Capital (Tier 2) 706.474 758.736
1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 / Capital
291.667 391.667
Instruments in the Form of Stock or Others Eligible for Inclusion in Tier 2
2. Agio/Disagio - -

316 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Lanjutan / Next Table
Struktur Modal Tahun 2018-2019 / Capital Structure in 2018-2019
(dalan jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Komponen Modal / Capital Component 2019 2018
3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) /
414.807 367.069
General Reserves of Required Regulatory Provision on Earning Assets (maximum 1.25% of RWA)
4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap / Deduction Factor of Supplementary Capital -  -
4.1 Sinking Fund - - 
4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada Bank Lain / Equity Investment for Tier 2 Instruments
- - 
with Other Banks
4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau
hibah wasiat / Reciprocal Cross-Holdings in Common Equity Gained from Transfer by Law, Bequest, or -  -
Testamentary Bequest
Total Modal / Total Capital 7.115.604 6.501.321
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO / RISK WEIGHTED ASSETS
ATMR Risiko Kredit / RWA for Credit Risk 33.184.553 29.365.521
ATMR Risiko Pasar / RWA for Market Risk 62.928 15.883
ATMR Risiko Operasional / RWA for Operation Risk 6.945.030 6.124.227
Total ATMR / Total RWA 40.192.511 35.505.631
RASIO KPMM / CAR  
Rasio CET 1 (%) / CET 1 Ratio (%) 15,95 16,17
Rasio Tier 1 (%) / Tier 1 Ratio (%) 15,95 16,17
Rasio Tier 2 (%) / Tier 2 Ratio (%) 1,76 2,14
RASIO KPMM (%) / CAR 17,70 18,31
RASIO KPMM Sesuai Profil Risiko (%) / CAR According to Risk Profile (%) 9,35 9,35

Eksposur Risiko Risk Exposure


Bank Jateng telah mengimplementasikan prosedur Bank Jateng has implemented the risk management
manajemen risiko sesuai dengan POJK No. 18/ procedure according to OJK Regulation No. 18/
POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016, tentang Penerapan POJK.03/2016 dated March 16, 2016, on
Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta Peraturan Implementation of Risk Management for Commercial
Pelaksanaan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Banks and Implementing Regulation of OJK Circular
(SEOJK) No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 No. 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016 on
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Implementation of Risk Management for Commercial
sehingga Bank Jateng mengelola serta melakukan mitigasi Banks, so that Bank Jateng manages and mitigates its
risiko sesuai ruang lingkup aktivitas bisnisnya. Risiko yang risks according to its business scopes and activities. The
dikelola tersebut antara lain risiko kredit, risiko pasar, risiko managed risks cover credit risk, market risk, liquidity risk,
likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk,
risiko strategis dan risiko kepatuhan, serta untuk Unit and compliance risk, in addition to the Sharia Business
Usaha Syariah (UUS). Selain delapan jenis risiko tersebut Unit. Apart from the eight risks, Bank Jateng also manages
Bank Jateng juga mengelola Risiko Imbal Hasil dan Risiko the Risk of Return and the Risk of Investment. Information
Investasi. Informasi mengenai proses pengelolaan risiko on Bank Jateng’s risk management is provided in Chapter
Bank Jateng diuraikan dalam Bab Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance, Sub-Chapter Risk Management
sub bab Laporan Manajemen Risiko. Report.

Salah satu eksposur risiko yang dikelola Bank Jateng adalah One of the risk exposures managed by Bank Jateng is the
risiko kredit sebagai dampak dari aktivitas penyaluran credit risk, resulted from the credit distribution activity.
kredit. Berikut pengungkapan kuantitatif eksposur risiko The following is the quantitative disclosure of the credit
kredit tahun 2019. risk in 2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 317
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Disclosure of Net Receivables by Region


(dalam Rupiah penuh / in full amount)
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
Kategori Portofolio / Portfolio Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu / Net Receivables Based on Remaining Period
No.
Category
Wilayah 1 / Wilayah 2 / Wilayah 3 / Wilayah 4 / Wilayah 5 / Wilayah 6 / Wilayah 7 /
Region 1 Region 2 Region 3 Region 4 Region 5 Region 6 Region 7
Tagihan kepada Pemerintah /
1 - - - - 92,967,743,533 - -
Receivables from Government
Tagihan kepada Entitas Sektor
2 Publik / Receivables from Public 800,000,000 - - 18,612,665,834 603,409,798,402 397,125,000,000 -
Sector Entities
Tagihan kepada Bank /
3 11,975,514,650 15,256,307,735 1,221,712,208 149,495,996,269 44,838,094,584 8,064,304,965 96,211,020
Receivables from Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal /
4 76,377,865,464 40,460,495,342 100,052,826,959 46,382,275,126 201,467,950,295 68,570,407,121 47,637,112,302
Residential Mortgage Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
5 / Commercial Property Backed 7,280,737,528 28,828,245,177 573,033,581 3,725,019,461 4,591,312,465 25,363,443,073 1,683,291,417
Loans
Kredit Pegawai/Pensiunan /
6 5,741,316,059,364 3,397,025,604,339 3,663,675,270,138 3,379,388,000,112 5,883,714,670,609 5,378,532,452,445 180,582,686,685
Employees/Retirees Loan
Tagihan kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
7 1,857,125,808,501 1,133,962,085,215 1,925,810,367,185 1,072,060,664,662 1,665,031,432,766 1,542,650,609,198 61,456,716,645
/ Micro Business, Small Business
and Retail Portfolio Bills
Tagihan kepada Korporasi /
8 1,496,034,691,017 379,204,686,833 404,343,642,376 249,930,009,627 1,387,780,178,438 332,913,950,360 1,495,700,475,889
Receivables from Corporate
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo /
9 189,235,001,178 141,624,735,723 193,733,248,011 73,179,195,944 251,689,645,330 122,200,285,735 348,058,740,002
Receivables from Maturity
Eksposur di Unit Usaha Syariah
10 (jika ada) / Exposure in Sharia - - - - - - -
Business Unit (if any)
Total ` 5,136,362,160,364 6,289,410,100,458 4,992,773,827,035 10,135,490,826,422 7,875,420,452,897 2,135,215,233,960

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu / Disclosure of Net Receivables Based on Remaining Period
(dalam Rupiah penuh / in full amount)
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Region
No. Kategori Portofolio / Portfolio Category
> 3 thn s/d 5 thn
> 1 thn s/d 3 thn / > Non-Kontraktual /
< 1 tahun / < 1 year / > 3 years upto > 5 thn / > 5 years Total
1 year upto 3 years Non-Contract
5 years
Tagihan kepada Pemerintah / Receivables from
1 - 92,967,743,533 - - - 92,967,743,533
Government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Receivables
2 7,780,207,282 - 173,500,597,181 838,666,659,773 - 1,019,947,464,236
from Public Sector Entities
3 Tagihan kepada Bank / Receivables from Banks 23,268,967,882 50,709,054,666 156,885,786,339 84,332,544 - 230,948,141,431
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Residential
4 10,853,464,984 53,249,887,187 77,669,569,890 439,176,010,548 - 580,948,932,609
Mortgage Loans
Kredit Beragun Properti Komersial / Commercial
5 1,399,653,537 49,505,698,469 11,234,552,003 9,905,178,693 - 72,045,082,702
Property Backed Loans
Kredit Pegawai/Pensiunan / Employees/Retirees
6 1,214,651,652,233 3,976,272,141,011 4,900,812,665,815 17,532,498,284,633 - 27,624,234,743,692
Loan
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
7 Portofolio Ritel / Micro Business, Small Business 2,564,264,291,767 3,389,208,358,574 1,784,572,337,163 1,520,052,696,668 - 9,258,097,684,172
and Retail Portfolio Bills
Tagihan kepada Korporasi / Receivables from
8 2,412,641,190,445 943,444,072,913 511,915,139,027 1,877,907,232,155 - 5,745,907,634,540
Corporate
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Receivables
9 830,600,092,438 192,458,557,274 83,792,250,892 212,869,951,319 - 1,319,720,851,923
from Maturity
10 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - -
Total 7,065,459,520,568 8,747,815,513,627 7,700,382,898,310 22,431,160,346,333 - 45,944,818,278,838

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA INFORMATION ON BUSINESS CONTINUITY


Hal-hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan Potential Matters with Significant Impact on
terhadap Kelangsungan Usaha Business Continuity
Sampai dengan akhir tahun 2019, Manajemen menilai As of the end of 2019, Management of Bank Jateng
bahwa Bank Jateng tidak memiliki hal-hal yang berpotensi assessed that Bank Jateng did not face matters with
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usahanya significant impact on future business continuity.
di masa yang akan datang.

318 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Assessment Manajemen atas Hal-hal yang Management Assessment on Matters with Significant
Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Impact on Business Continuity
Usaha
Setelah melakukan evaluasi berkala akan kemampuan After conducting periodical evaluation on Bank Jateng’s
Bank Jateng dalam merealisasikan kinerja keuangan ability to realize sound financial performance with
yang baik dengan perhitungan risiko yang terukur, measured risk calculation, the Management assessed that
Manajemen menilai bahwa Bank Jateng memiliki sumber Bank Jateng has adequate financial resources and income
dana dan penghasilan yang memadai untuk mendukung to support its business continuity. Such analysis was based
kelangsungan usahanya. Analisa tersebut didasarkan on the SWOT analysis, which illustrates the strengths,
oleh analisis SWOT yang menggambarkan kekuatan weaknesses, opportunities, and threats of Bank Jateng as
(strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) stated in the Bank Business Plan 2019 – 2021.
dan hambatan (threat) Bank Jateng sebagaimana dimuat
dalam Rencana Bisnis Bank Jateng (RBB) Tahun 2019 –
2021.

SWOT Chart
Opportunity

Stabilization 5 Growth
Memperbaiki kelemahan internal Mengoptimalkan kekuatan dengan
untuk memanfaatkan peluang terus berinvestasi dan tumbuh
secara optimal / Improving internal dengan memanfaatkan peluang yang
weaknesses to optimally seize ada / Optimizing strengths through
opportunities continuous investment and growth by
leveraging on existing opportunities

4
Bank
Jateng
Weakness

Strength

2 3 4 5

Survive Diversification
Menjaga arus kas untuk betahan Mencari pasar/bisnis baru (ceruk),
melaui berbagai cara dan melakukan aliansi/joint venture,
kemudian mengambil keputusan 2 membuat konglomerasi (akuisisi)
untuk investasi berkelanjutan atau dengan memanfaatkan kekuatan yang
likuidasi / Maintaining cash flows ada / Seeking new market/business
to sustain through various means, (niche), establishing alliance/joint
and then making decisions for ventures, conglomerating (acquisition)
sustainable investment or liquidity by utilizing the existing strengths

Threat

Analisa SWOT di atas, menunjukkan bahwa positioning The above SWOT analysis shows that Bank Jateng’s
Bank Jateng berada pada kuadran Growth, dimana Bank position is in the Growth quadrant, where Bank Jateng has
Jateng memiliki kekuatan yang cukup, didukung oleh adequate strength and supported by high opportunities.
peluang (opportunity) yang tinggi. Bank Jateng akan terus Bank Jateng will continue to optimize its strengths
berupaya untuk mengoptimalkan kekuatan dengan terus through investment and growth by leveraging on existing
berinvestasi dan tumbuh dengan memanfaatkan peluang opportunities.
usaha yang ada.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 319
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Mendasar pada hasil analisa SWOT dan analisis posisi Bank Based on the analysis of Bank Jateng’s SWOT and position,
Jateng tersebut maka selanjutnya dirumuskan 12 (dua Bank Jateng formulated 12 (twelve) General Policies of the
belas) Kebijakan Umum Direksi (KUD) Bank Jateng tahun Board of Directors (KUD) of Bank Jateng 2019 as follows:
2019 sebagai berikut:
1. Memantapkan posisi pasar Bank Jateng di Jawa 1. Strengthening Bank Jateng’s market position in Central
Tengah; Java;
2. Memastikan penurunan kesenjangan likuiditas melalui 2. Reducing liquidity disparity through collection of Third
penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang diarahkan Party Funds (DPK) oriented towards low-cost DPK;
pada DPK berbiaya murah;
3. Penyaluran kredit diarahkan pada sektor yang potensial 3. Directing loans to potential sectors based on the
dan berdasarkan prinsip kehati-hatian; principle of prudence;
4. Meningkatkan pendapatan fee based income dari 4. Increasing fee-based income from services products;
produk jasa dan layanan;
5. Meningkatkan kapabilitas SDM menjadi SDM 5. Increasing HR capability to become productive,
yang produktif, handal dan professional melalui reliable, and professional HR through Human Capital
Perencanaan Strategis Pengembangan Modal Manusia Development Strategic Plan to support the Bank’s
untuk mendukung peningkatan kinerja dan efisiensi performance and efficiency improvement;
Bank;
6. Penguatan fungsi Manajemen Risiko dan kepatuhan 6. Strengthening Risk Management and compliance
melalui peningkatan kecukupan, kualitas dan function by improving adequacy, quality, and
intensitas untuk memastikan bahwa kebijakan, intensity to ensure that the policies, procedures,
prosedur, kelengkapan, tata kelola dan implementasi tools, governance, and implementation of risks and
risiko serta kepatuhan terlaksana sesuai dengan tujuan compliance are carried out according to the targeted
dan Tingkat Kesehatan Bank yang akan dicapai serta objectives and Bank Soundness Level in order to build
terbangunnya risk culture; a risk culture;
7. Memperkuat struktur dan kualitas permodalan untuk 7. Strengthening capital structure and quality to support
mendukung bisnis yang sehat; a sound business;
8. Memastikan efektivitas dan kepatuhan tata kelola 8. Ensuring effectiveness and compliance of corporate
korporasi seiring perkembangan bisnis; governance in line with business development;
9. Pengembangan teknologi informasi secara memadai 9. Developing information technology adequately to
untuk mendukung pengembangan bisnis berbasis support digital business development;
digital;
10. Mengembangkan bisnis UUS yang sehat dan kuat 10. Developing a sound and robust UUS business to
dalam rangka persiapan spin-off; prepare for spin-off;
11. Memastikan Pengelolaan DPLK secara sehat; dan 11. Ensuring a sound DPLK management; and
12. Memastikan efektivitas penanganan kredit bermasalah 12. Ensuring the effectiveness of non-performing loan
dan penyelamatan kredit. handling and loan redemption.

Selain itu, analisa Manajemen Bank Jateng akan In addition, Bank Jateng’s analysis on its strong business
kelangsungan usahanya yang kuat didukung oleh continuity is supported by its financial performance
kinerja finansialnya sepanjang tahun 2019 sebagaimana throughout 2019 as reflected on the Financial Statements
dicerminkan pada Laporan Keuangan pada tahun buku for the fiscal year ended on December 31, 2019. As of the
yang berakhir pada 31 Desember 2019. Sampai dengan end fo 2019, Bank Jateng increased its Assets, DPK, and
akhir tahun 2019, Bank Jateng meningkatkan Aset, DPK Loans each by 7.50%; 9.10%; and 6.66%. In terms of

320 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
dan Penyaluran Kredit masing-masing sebesar 7,50%; capital structure, Bank Jateng managed to maintain CAR
9,10%; dan 6,66%. Dari sisi kekuatan struktur modal, ratio at 17.70% in 2019, which exceeded the requirement
Bank Jateng berhasil mempertahankan rasio CAR sebesar of regulators.
17,70% pada tahun 2019, yang melebihi ketentuan
regulator.

Dalam melakukan assessment atas hal-hal yang In conducting assessment on matters with significant
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usahanya, impacts on its business continuity, the Management
Manajemen menggunakan asumsi yang berasal dari used internal and external assumptions. Internal aspects
sumber internal dan eksternal. Aspek internal yang used by the Management included several parameters,
digunakan Manajemen mencakup beberapa parameter, among others: assets, bank soundness, IT services and
antara lain: Aset, kesehatan bank, inovasi dan layanan innovations, networks/channels, services, marketing and
berbasis IT, jaringan/channel, pelayanan, kapabilitas sales capabilities, loan analysis and collection capability
pemasaran dan penjualan, kemampuan analisa kredit (NPL), Human Resources (HR) quality, organization
dan penagihan (NPL), kualitas Sumber Daya Manusia culture, and support from shareholders. On the other
(SDM), budaya organisasi dan dukungan pemegang hand, external aspects used include: economic growth,
saham. Sedangkan aspek eksternal yang digunakan regional government quality and governance, qualified HR
diantaranya: pertumbuhan ekonomi, kualitas dan tata availability, dominant and prominent sectors with low NPL,
kelola Pemda, ketersediaan SDM berkualitas, sektor direct and indirect competition, support from regulators to
unggulan yang dominan dengan NPL rendah , tingkat encourage BPD growth and competitiveness, development
persaingan langsung maupun tidak langsung, dukungan budget allocation from central to regional governments,
regulator untuk mendorong pertumbuhan dan daya saing banking industry profitability, banking industry market
BPD, alokasi anggaran pembangunan pusat ke daerah, expansion in MEA, and public interest in e-banking.
profitabilitas industri perbankan, perluasan pasar industri
perbankan dalam MEA, dan minat masyarakat terhadap
e-banking.

Di samping itu, Manajemen juga mempertimbangkan In addition, the Management also considered Bank Jateng’s
pencapaian Bank Jateng pada aspek kinerja keuangan, achievement in the aspects of financial performance,
tingkat kecukupan modal, likuiditas, profitabilitas dan capital adequacy, liquidity, profitability, and efficiency in
efisiensi Bank dalam melaksanakan penilaian dan conducting assessment and preparing policies and Bank
menyusun kebijakan dan rencana bisnis Bank setiap tahun. Business Plan every year.

Analisis Rencana Bisnis Bank Bank Business Plan Analysis


Berdasarkan visi, misi, serta memperhatikan aspirasi Based on the vision and mission and by considering
stakeholder utama (Pemegang Saham Pengendali), maka the aspiration of the main stakeholder (Controlling
ditetapkan sasaran yang ingin dicapai Bank Jateng pada Shareholder), Bank Jateng set its target for 2023 “To
tahun 2023 yaitu “Menjadi market leader di Jawa Tengah become the market leader in Central Java with expansive
dengan pertumbuhan bisnis yang menyebar dan inklusif, and inclusive business growth through digital services
melalui transformasi layanan digital, dengan permodalan transformation, strong capital, and qualification as a
yang kuat, serta memenuhi kriteria Bank yang sehat.” sound bank.”

Dalam upaya pencapaian sasaran tersebut, maka In achieving this target, there are 4 (four) main policies
dirumuskan 4 (empat) fokus kebijakan utama tahun 2019 that will be implemented in 2019-2023, namely:
– 2023, yaitu:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 321
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

a. Pertumbuhan bisnis; yaitu melakukan peningkatan a. Business growth; by improving High Quality Liquid
pertumbuhan High Quality Liquid Asset, dalam Asset growth to increase organic income and fee-
rangka meningkatkan laba organik dan fee based based income through the development of expansive
income melalui pengembangan jaringan layanan yang and inclusive service network as well as digital products
menyebar dan iklusif, dan pengembangan produk dan and services.
layanan berbasis digital.
b. Pengembangan SDM; yaitu melakukan b. HR development; by developing HR that is
pengembangan SDM yang kompeten, produktif competent, productive, and adaptive to changes in
dan adaptif dengan perubahan lingkungan bisnis, business environment, as well as developing a dynamic
serta pengembangan organisasi yang dinamis guna organization to support strategy.
mendukung strategi.
c. Penguatan dukungan teknologi; yaitu dengan c. Technology support improvement; by strengthening
melakukan penguatan teknologi sebagai enabler technology as enabler of business and operations.
pendukung bisnis dan operasional.
d. Penguatan modal, manajemen risiko dan d. Capital, risk management, and compliance
kepatuhan; yaitu dengan mengembangkan Early improvement; by developing an Early Warning
Warning System dan budaya peduli risiko, serta System and risk awareness culture as well as acquiring
melaksanakan upaya pemenuhan sumber permodalan alternative capital sources other than from Regional
lain selain dari Pemerintah Daerah. Government.

Sasaran tahun 2019 adalah “pertumbuhan bisnis yang Bank Jateng’s target in 2019 is “a business growth that
seimbang, sehat, berkelanjutan, dan memberikan is balanced, sound, sustainable, and contributive to the
kontribusi bagi perekonomian Jawa Tengah, yang economy of Central Java supported by improvement of
didukung peningkatan daya tahan internal (internal internal robustness”, which includes HR, technology,
robustness)”, antara lain SDM, teknologi, modal, dan capital, and risk management.
manajemen risiko.

Arah kebijakan tersebut sejalan dengan program This policy is in line with the BPD transformation program
transformasi BPD yang dicanangkan di tahun 2015. Visi set in 2015. The BPD transformation vision is “to become
Transformasi BPD adalah “menjadi bank regional yang competitive and strong regional bank with significant
berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi contribution to sustainable regional economic
signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan growth and equality.” The BPD transformation program
ekonomi daerah yang berkelanjutan.” Terdapat 3 covers 3 (three) targets as follows:
(tiga) sasaran dari program transformasi BPD tersebut,
yaitu:
1. Meningkatnya daya saing (kompetitif); 1. Improving competitiveness;
2. Menguatnya ketahanan kelembagaan; dan 2. Strengthening institutional robustness; and
3. Meningkatnya kontribusi bagi pembangunan daerah. 3. Increasing contribution to regional development.

Sesuai arah kebijakan Bank serta sejalan dengan program In line with the Bank’s policy and BPD transformation
transformasi BPD, maka strategi utama Bank Jateng tahun program, the main strategy of Bank Jateng 2019-2021 is
2019 – 2021 adalah sebagai berikut: as follows:
1. Pilar Pertumbuhan Bisnis, meliputi: 1. Business Growth Pillar, which includes:
a. Memantapkan posisi pasar Bank Jateng di Jawa a. Strengthening market position of Bank Jateng in
Tengah dan penguasaan layanan terhadap Central Java and dominating services for Regional
Pemerintah Daerah; Government;

322 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
b. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga diarahkan pada b. Directing Third Party Fund collection towards low-
DPK berbiaya murah; cost DPK;
c. Penyaluran kredit dan pembiayaan diarahkan pada c. Directing loans and financing towards potential
sektor yang potensial, berwawasan lingkungan sectors with environmental awareness and prudent
dengan prinsip kehati-hatian; principle;
d. Meningkatkan penyaluran kredit UMKM dengan d. Increasing MSME loans with low interest and
bunga rendah dan pembiayaan pada sektor financing in prospective and sound sectors;
prospektif dan sehat;
e. Pengembangan produk dan layanan berbasis e. Developing digital banking products and services;
digital (digital banking);
f. Meningkatkan kerjasama bisnis, branchless f. Increasing business cooperation, branchless
banking & keagenan dengan penguasaan di setiap banking & agents by reaching every sub-district in
Kecamatan di Jawa Tengah. Central Java.
2. Pilar Pengembangan Sumber Daya Manusia 2. Human Resources Development Pillar
a. Peningkatan performance pegawai melalui a. Improving employee performance through
penerapan Job Grading, KPI Individu & Remunerasi; implementation of Job Grading, Individual KPI and
Remuneration;
b. Pengembangan karir pegawai melalui manajemen b. Developing employee career through talent
talenta; management;
c. Peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan c. Increasing HR capacity through measured and
dan pelatihan yang terukur dan terarah; directed education and training;
d. Pengembangan pendidikan dan pelatihan d. Developing education and training towards
mengarah pada learning center; learning center;
e. Struktur Organisasi yang dinamis mendukung e. Dynamic organization structure to support strategy
pencapaian strategi (structure follow the strategy). achievement (structure follow the strategy).
3. Pilar Penguatan Dukungan Teknologi 3. Technology Support Improvement Pillar
a. Melaksanakan Enhancement Core Banking; a. Enhancing core banking;
b. Penguatan kecukupan dan kesesuaian IT b. Strengthening the adequacy and suitability of IT
Infrastructure serta IT Governance dengan skala dan infrastructure and IT governance to business scale
perkembangan bisnis sebagai upaya peningkatan and development as an effort to increase IT support
dukungan IT terhadap pengembangan produk for digital product development;
berbasis digital;
4. Pilar Penguatan Modal, Risk & Compliance 4. Capital, Risk & Compliance Improvement Pillar
a. Perbaikan internal Profil Risiko & GCG; a. Improving internal risk profile & GCG;
b. Transformasi fungsi Manajemen Risiko menjadi b. Transforming Risk Management function into
Enterprise Risk Management (ERM); Enterprise Risk Management (ERM);
c. Melakukan kajian dan melaksanakan Employee c. Conducting review and implementing Employee
and Management Stock Ownership Program and Management Stock Ownership Program
(EMSOP), Strategic Partnership, dan/atau Initial (EMSOP), Strategic Partnership, and/or Initial Public
Public Offering (IPO). Offering (IPO).

Secara kuantitatif, target keuangan 2019-2021 diarahkan In terms of quantity, the 2019-2021 financial targets are
pada pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan oriented towards stronger growth compared to Central
perbankan di Jawa Tengah untuk meningkatkan pangsa Java banks to increase market share and to achieve good
pasar (market share), serta tercapainya rasio keuangan composite financial ratios.
pada komposit baik.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 323
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
06
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Kehadiran awareness
GCG sebagai bagian
dari mekanisme tata
kelola ditujukan untuk
memperkenalkan dan
memberikan pemahaman
kepada seluruh insan Bank
Jateng mengenai signifikansi
dan prosedur implementasi
GCG di setiap pelaksanaan
bisnis Bank.
GCG awareness as part of
governance mechanism
aims to introduce and
provide understanding to all
personnel of Bank Jateng of
the significance and procedure
of GCG implementation in the
Bank’s business activities.

326 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kiprah Bank Jateng dalam menumbuhkan kepercayaan Bank Jateng continuously upholds its commitment to
dan loyalitas nasabah dan seluruh pemangku kepentingan nurturing the trust and loyalty of its customers and
menjadi sebuah komitmen yang senantiasa dijaga secara stakeholders. In realizing this commitment, Bank Jateng
berkelanjutan. Dalam mewujudkannya, Bank Jateng implements Good Corporate Governance as an effort to
menjalankan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik ensure sustainable business development through ethical
(Good Corporate Governance) sebagai upaya yang and reputable company management, which ultimately
menjamin perkembangan usaha secara berkelanjutan will protect the rights of all stakeholders.
melalui pengelolaan perusahaan secara beretika dan
bersih, yang pada gilirannya akan bermuara pada
terjaminnya hak segenap stakeholders.

Komitmen Bank terhadap penerapan GCG diarahkan The Bank’s commitment to GCG implementation is
pada pemenuhan prinsip Transparansi (Transparency), geared towards fulfilling the principles of Transparency,
Akuntabilitas (Accountability), Tanggung Jawab Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness
(Responsibility), Independensi (Independency), dan based on GCG best practices. Bank Jateng strives to
Kesetaraan (Fairness) berlandaskan pada praktik-praktik ensure that corporate governance is performed with
terbaik (best practices) GCG. Bank Jateng berupaya strong integrity and compliance with applicable laws
memastikan bahwa penerapan tata kelola didukung and regulations in all levels of organization and business
oleh integritas yang kokoh dan kepatuhan terhadap processes that the Company carries out.
perundang-undangan yang berlaku di setiap tingkatan
organisasi dan di seluruh proses bisnis yang dijalankan.

KOMITMEN PENERAPAN GCG COMMITMENT TO SUSTAINABLE GCG


BERKELANJUTAN IMPLEMENTATION
Bagi Bank Jateng, Tata Kelola Perusahaan yang Baik For Bank Jateng, Good Corporate Governance is the key
(Good Corporate Governance) merupakan pilar utama pillar in supporting the Bank’s soundness level. Therefore,
dalam menopang tingkat kesehatan Bank. Oleh sebab Bank Jateng is fully committed to implementing and
itu, Bank Jateng berkomitmen penuh dalam menerapkan updating other regular programs which support GCG
dan melakukan pemutakhiran implementasi program- implementation in all lines of business of the Company
program rutin lain yang mendukung implementasi in a consistent and sustainable manner. Bank Jateng’s
GCG di setiap lini bisnis Perusahaan secara konsisten commitment in establishing Sustainable Implementation
dan berkesinambungan. Komitmen Bank Jateng dalam of GCG is outlined in Decree of the Board of Directors No.
menghadirkan penerapan GCG Berkelanjutan tertuang 0232/HT.01.01/DKH/2019 dated December 30, 2014 on
dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0232/HT.01.01/ Code of Corporate Governance.
DKH/2019 tanggal 3 Desember 2014 tentang Pedoman
Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance).

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 327
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Komitmen Bank Jateng dalam mengembangkan penerapan Bank Jateng’s commitment in developing the sustainable
GCG secara berkelanjutan di antaranya sebagai berikut: implementation of GCG includes as follows:
1. Bank Jateng memiliki rumusan visi dan misi yang jelas 1. Bank Jateng owns clear and practical vision and
dan realistis. mission.
2. Bank Jateng mematuhi peraturan perundang- 2. Bank Jateng complies with applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.
3. Bank Jateng memiliki nilai-nilai perusahaan yang 3. Bank Jateng owns corporate values which describe
menggambarkan sikap moral Bank yang baik dalam Bank Jateng moral conduct in implementing its
pelaksanaan usahanya. business.
4. Bank Jateng memiliki rumusan etika bisnis dan pedoman 4. Bank Jateng owns business ethics formulation and
perilaku Perusahaan. Etika bisnis dan pedoman perilaku Corporate Code of Conduct. The business ethics and
dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten, the code of conduct are implemented continuously
sehingga membentuk budaya Perusahaan yang and consistently to generate corporate culture which
merupakan manifestasi dari nilai-nilai Perusahaan. manifests the corporate values.
5. Bank Jateng memiliki tata kelola hubungan antar 5. Bank Jateng owns the governance for intercompany
organ Perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang organ relation, such as General Meeting of
Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Shareholders, the Board of Commissioners, and the
Board of Directors.
6. Bank Jateng memiliki pedoman tata kerja Dewan 6. Bank Jateng owns Board of Commissioners and Board
Komisaris dan Direksi dalam menjalankan peran dan of Directors manuals to implement their roles and
tugasnya. duties.
7. Bank Jateng memiliki tata kelola hubungan dengan 7. Bank Jateng owns the relationship governance with
stakeholders. Bank Jateng dalam menjalankan the stakeholders. Bank Jateng in its function as
fungsinya sebagai lembaga intermediasi dan sebagai intermediary agency and a part of the commercial
bagian dari dunia bisnis harus peduli dan berperan world must show its concern and actively involved in
aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya alam dan preserving natural resources and the environment.
lingkungan hidup.

TUJUAN PENERAPAN GCG OBJECTIVES OF GCG IMPLEMENTATION


Tujuan Bank Jateng menerapkan prinsip-prinsip GCG Bank Jateng’s objectives in implementing GCG principles
secara konsisten dan berkelanjutan, antara lain: consistently and sustainably are among others:
1. Meningkatkan kesungguhan manajemen dalam 1. Improving the management seriousness in applying
menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, the principles of transparency, accountability,
tanggung jawab, independensi, kewajaran, dan responsibility, independence, fairness and prudence in
kehati-hatian dalam pengelolaan Bank; the Bank management;
2. Meningkatkan kinerja Bank serta efisiensi dan 2. Improving the Bank’s performance, efficiency, and
pelayanan kepada stakeholders; service to stakeholders;
3. Menarik minat dan kepercayaan investor; 3. Bringing the interest and trust of the investor;
4. Melindungi Bank dari intervensi politik dan tuntutan 4. Protecting the Bank from political intervention and
hukum; lawsuit.
5. Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban para 5. Recognizing and protecting the, rights and
shareholders dan stakeholders. responsibilities of, shareholders and stakeholders.

Selain itu, implementasi GCG di Bank Jateng diharapkan In addition, GCG implementation in, Bank Jateng is
mampu mencegah praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan expected to mitigate the, Corruption, Collusion, and
Nepotisme (KKN) serta meningkatkan fungsi pengawasan Nepotism (KKN) practices as well as to improve supervisory
dalam pengelolaan Bank Jateng. function in Bank Jateng management.

328 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
DASAR HUKUM PENERAPAN GCG LEGAL BASIS OF GCG IMPLEMENTATION
Bank Jateng menyadari bahwa kerangka tata kelola Bank Jateng realizes that the framework of good
yang baik harus memiliki dasar yang kokoh sehingga governance shall have a strong foundation to be able
dapat menyentuh segala aspek khusus terkait to reach all aspects especially relating to compliance,
kepatuhan, pencapaian kinerja dan tanggung jawab performance achievement and responsibility to the
kepada lingkungan serta masyarakat. Oleh karena itu, environment and society. Therefore, Bank Jateng’s GCG
implementasi GCG Bank Jateng mengacu pada kebijakan implementation refers to the following policies:
sebagai berikut:
1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 1. Regulation of Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009
tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good dated December 7, 2009, regarding Implementation
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan of Good Corporate Governance for Sharia Commercial
Unit Usaha Syariah; Bank and Sharia Business Unit;
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ 2. Regulation of Financial Services Authority No. 55/
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang POJK.03/2016 dated December 7, 2016, regarding
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum; Implementation of Corporate Governance for
Commercial Bank;
3. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPBS 3. Circular Letter of Bank Indonesia No. 12/13/DPBS dated
tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good April 30, 2010 regarding Good Corporate Governance
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Implementation for Sharia Commercial Banks and
Unit Usaha Syariah; Sharia Business Units;
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/ 4. Circular Letter of Financial Services Authority No. 13/
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 regarding
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum; Corporate Governance Implementation for Commercial
Bank;
5. Anggaran Dasar Perusahaan; dan 5. The Company’s Articles of Association; and
6. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 6. Decree of the Board of Directors of PT Bank
Jawa Tengah Nomor 0232/HT.01.01/DKH/2019 Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0232/
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of HT.01.01/DKH/2019 regarding Code of Corporate
Corporate Governance) PT Bank Pembangunan Daerah Governance of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Jawa Tengah. Tengah.
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 7. Regulation of Financial Services Authority No. 33/
tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik Board of Directors and Board of Commissioners of
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/ Issuers or Public Companies
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang 8. Regulation of Financial Services Authority No. 35/
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding
9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/ Corporate Secretary of Issuers or Public Companies
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang 9. Regulation of Financial Services Authority No. 56/
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit POJK.04/2015 dated December 23, 2015 regarding
Audit Internal Establishment and Guideline for Preparation of Internal
Audit Charter

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 329
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Kebijakan tersebut dituangkan ke dalam soft structure These policies are outlined in GCG soft structure that is a
GCG yang menjadi acuan dalam implementasi GCG reference in implementing the Company’s GCG to realize
Perusahaan untuk mewujudkan hubungan yang sinergis synergic relationship between the management and
antara manajemen dan pemegang saham, kreditur, shareholders, creditors, government, suppliers, and other
pemerintah, supplier, dan stakeholder lainnya sehingga stakeholders to establish added value for Bank Jateng and
menciptakan nilai tambah (added value) untuk Bank all stakeholders.
Jateng dan segenap stakeholders.

PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP GCG IMPLEMENTATION OF GCG PRINCIPLES


Prinsip-prinsip GCG
GCG Principles

Transparansi
01 Transparency

Kewajaran dan Kesetaraan


02 Fairness and Equality

Responsibilitas
03 Responsibility

Independensi
04 Independence

Kewajaran dan Kesetaraan


05 Fairness and Equality

Prinsip-prinsip GCG Bank Jateng sebagaimana dijelaskan Bank Jateng’s GCG principles as described in the general
dalam pedoman umum tata kelola perusahaan yang guidelines for corporate governance as stipulated by
baik sebagaimana ditetapkan oleh Komite Nasional the National Committee on Corporate Governance
Kebijakan Governance (KNKG) terdiri dari 5 (lima) pilar (KNKG) comprise 5 (five) pillars of GCG principle,
prinsip GCG, yang terdiri dari Transparansi, Akuntabilitas, namely Transparency, Accountability, Responsibility,
Responsibilitas, Independensi, serta Kewajaran dan Independency, and Fairness and Equality.
Kesetaraan.

Kelima prinsip GCG di atas tercermin ke dalam beberapa These five GCG principles are reflected into several forms
bentuk implementasi kegiatan, antara lain sebagai berikut: of activity, among others are as follows:

330 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Prinsip GCG / Bentuk Implementasi di Bank Jateng /
Definisi / Definition
GCG Principle Form of Implementation in Bank Jateng
Transparansi / Merupakan keterbukaan dalam • Laporan Tahunan telah menguraikan secara rinci mengenai visi, misi,
Transparency mengemukakan informasi komposisi pemegang saham dan laporan keuangan yang telah diaudit.
yang material dan relevan serta / The Annual Report has elaborated the vision, mission, shareholders
keterbukaan dalam melaksanakan composition and audited financial statements in detail.
proses pengambilan keputusan. / Is • Laporan Keuangan Tahunan dan Triwulanan telah diumumkan dalam
the openness in disclosing material media massa Bisnis Indonesia pada tanggal 22 Maret 2019 untuk
and relevant information and the Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2018, 26 April 2019 untuk
openness in performing decision Laporan Triwulan I, 31 Juli 2019 untuk Laporan Triwulan II, dan 25
making. Oktober 2019 untuk Laporan Triwulan III. / The Annual and Quarterly
Financial Statements have been announced in Bisnis Indonesia mass
media on March 22, 2019 for Annual Financial Statements of 2018 Fiscal
Year, April 26, 2019 for Quarterly Report I, July 31, 2019 for Quarterly
Report II, and October 25, 2019 for Quarterly Report III.
• Bank telah memiliki sistem informasi manajemen yang dapat memberikan
kemudahan untuk mengakses informasi perusahaan. / The Bank has
management information system that facilitate access to company
information.
Akuntabilitas / Merupakan kejelasan fungsi dan • Direksi Bank Jateng memiliki tugas memimpin dan mengurus perusahaan
Accountability pertanggungjawaban organ sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan dan senantiasa berusaha
Bank sehingga pengelolaannya meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan serta menguasai,
berjalan efektif. / Is the explication memelihara, dan mengurus kekayaan perusahaan. / Bank Jateng’s Board
of functions and accountability of Directors is in charge of leading and managing the company in line
of Bank’s organs for an effective with the company’s objectives and goals and always strives to improve
management the company’s efficiency and effectiveness and take control, maintain
and managing company assets.
• Komisaris Bank Jateng bertugas melakukan pengawasan terhadap
kebijakan pengurusan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi
serta memberi nasihat kepada Direksi termasuk mengenai rencana
pengembangan, rencana kerja, dan anggaran tahunan perusahaan,
pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham. / Bank Jateng’s Board of Commissioners is in charge
of performing supervision on company management carried out by
the Board of Directors and providing advice to the Board of Directors
regarding development plan, work plan, and company annual budget,
implementation of the Articles of Association provisions and General
Meeting of Shareholders resolutions.
• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dilakukan untuk menyetujui
laporan tahunan dan mengesahkan perhitungan tahunan, menetapkan
pembagian penggunaan laba dan besarnya dividen yang dibayarkan.
/ Annual General Meeting of Shareholders is held to approve annual
report and ratify annual calculation, determining profit use distribution
and the amount of paid dividend.
Responsibilitas / Bagi Bank Jateng, responsibilitas • Pemegang Saham Pengendali, Dewan Komsiaris, dan Direksi beserta
Responsibility dimaknai sebagai bentuk tanggung seluruh jajaran dibawahnya berpegang pada prinsip kehati-hatian
jawab dalam menjalankan dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan, Anggaran
perusahaan dengan mematuhi Dasar, dan peraturan internal Bank. / Controlling Shareholders, the Board
ketentuan hukum dan peraturan of Commissioners and Board of Directors and all supervised personnel
perundang-undangan yang adhere to the prudence principle by referring to the laws and regulations,
berlaku, sehingga dapat terpelihara the Articles of Association, and the Bank internal regulations.
kesinambungan usaha dalam • Bank menafsirkan secara baik ketentuan perundang-undangan,
jangka panjang dan diakui sebagai Anggaran Dasar, dan peraturan internal termasuk latar belakang yang
good corporate citizen. / For Bank mendasari peraturan tersebut. / The Bank properly interprets the laws
Jateng, responsibility is interpreted and regulations, the Articles of Association, and internal regulations
as a form of responsibility in
including the background underlying these regulations.
running the company by obeying
• Bank memelihara kelestarian alam melalui kebijakan perkreditan dan
the applicable law and legislation,
kebijakan lain yang mendukung terpeliharanya sumber daya alam. /
to maintain business sustainability
in long term and to be recognized The Bank maintains natural preservation through credit policy and other
as a good corporate citizen. policies that support natural resources maintenance.
• Bank bertindak sebagai warga korporasi yang baik melalui tanggung
jawab sosial dan lingkungan / The Bank acts as a good corporate citizen
through the social and environmental responsibility

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 331
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Prinsip GCG / Bentuk Implementasi di Bank Jateng /


Definisi / Definition
GCG Principle Form of Implementation in Bank Jateng
Independensi / Bank Jateng memaknai prinsip • Masing-masing organ Bank beserta seluruh jajaran di bawahnya
Independency independensi sebagai cara agar menghindari dominasi dari pihak manapun, tidak terpengaruh pihak
dalam mengelola perusahaan tertentu, bebas dari benturan kepentingan atau pengaruh dalam proses
dapat menjalankan fungsinya, pengambilan keputusan. / Every Bank organ and all supervised personnel
membebaskan diri dari kepentingan avoid domination from any party, do not influenced by certain parties,
pihak-pihak lain yang dapat are free from conflict of interest or influence in the decision making.
menimbulkan konflik kepentingan, • Masing-masing organ Bank melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai
dan menjalankan fungsinya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan internal Bank. / Every Bank
kompetensi yang memadai. / organ performs its function and duties in accordance with the Articles of
Bank Jateng comprehends the Association and the Bank’s internal regulations.
independency principle as company • Seluruh jajaran Bank di bawah Direksi dan Dewan Komisaris melaksanakan
management method to run its
fungsi dan tugasnya sesuai dengan standar operasi yang berlaku. /
function, be independent from
All personnel of the Bank under the Board of Directors and Board of
other parties’ interests which may
Commissioners carry out their functions and duties in accordance with
cause conflict of interest, and
perform the function based on the applicable operations standard.
adequate competency.
Kewajaran dan Bagi Bank Jateng, prinsip • Bank memberikan perlakuan yang wajar dan setara kepada pemangku
Kesetaraan / kesetaraan dan kewajaran (fairness) kepentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan
Fairness and merupakan perlakuan yang adil kepada Bank. / The Bank provides fair and equal treatments to the
Equality dalam memenuhi hak stakeholder stakeholders based on the benefit and contribution given to the Bank.
sesuai dengan peraturan • Bank memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan
perundangan yang berlaku. / To untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi
Bank Jateng, equality and fairness kepentingan Bank dan memberikan akses terhadap informasi. / The Bank
principle is a fair treatment in provides an opportunity to all stakeholders to submit input and deliver
meeting stakeholders’ rights in opinions for the Bank’s interest and provide access to information.
accordance with the applicable laws • Bank memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan pegawai,
and regulations. berkarir, dan melaksanakan tugas secara profesional tanpa membedakan
suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, dan kondisi fisik. / The Bank
provides an equal opportunity in recruiting employee, career, and
performing the duty professionally regardless of tribes, religions, races,
classes, genders, and physical conditions.

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI IMPLEMENTATION OF INTEGRATED


GOVERNANCE
Bank Jateng berinisiatif untuk menerapkan tata kelola Bank Jateng takes initiatives to implement integrated
terintegrasi merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan governance referring to Financial Services Authority
Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Regulation Number 18/POJK.03/2014 about Integrated
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan sebagai upaya Governance for Financial Conglomerate to increase
untuk meningkatkan kualitas tata kelola yang baik ke the quality of governance in the future and also create
depannya serta menciptakan nilai tambah bagi Bank added values for Bank Jateng by ratifying the Integrated
Jateng secara berkesinambungan dengan meratifikasi Governance Guidelines according to the regulation issued
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi sesuai dengan regulasi by Financial Services Authority on the Implementation of
yang telah diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan terkait Integrated Governance including:
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi, antara lain: 1. Financial Services Authority Regulation No. 18/
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ POJK.03/2014 dated November 18, 2014 concerning
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Implementation of Integrated Governance for Financial
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Conglomerates.
Keuangan.
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/ 2. Financial Services Authority Circular Letter No. 15/
SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang SEOJK.03/2015 dated May 25, 2015 concerning
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Implementation of Integrated Governance for Financial
Keuangan. Conglomerates.

332 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bentuk implementasi tata kelola terintegrasi diwujudkan The implementation of integrated governance is
melalui penerapan manajemen risiko terintegrasi. Uraian realized through the implementation of integrated
lebih lanjut mengenai manajemen risiko terintegrasi akan risk management. Further details on integrated risk
dijelaskan pada sub bab Manajemen Risiko Terintegrasi. management are presented in Integrated Risk Management

ROAD MAP GCG GCG ROAD MAP


Roadmap GCG Bank Jateng digunakan sebagai grand Bank Jateng’s GCG Road Map is used as a grand strategy
strategy dan milestone implementasi GCG menuju tata and milestone of GCG implementation for the sustainable
kelola perusahaan berkelanjutan dengan mengintegrasikan corporate governance by integrating compliance,
aspek kepatuhan, pengendalian internal, manajemen internal control, risk management and corporate social
risiko dan tanggung jawab sosial Perusahaan. responsibility aspects.

1 2 3
Tahapan Road Map GCG Bank Jateng Bank Jateng GCG Road Map Phase

Langkah Langkah Langkah


Phase Phase Phase

GOOD COMPLIANCE GOOD GOVERNANCE GOOD SUSTAINABILITY


CORPORATION CORPORATION CORPORATION

Memenuhi dan Membentuk manajemen Mencapai posisi sebagai


mengintegrasikan aspek internal yang lebih baik Bank yang beretika dan
kepatuhan terhadap terutama dalam menangani bertanggung jawab sosial.
ketentuan dari peraturan risiko bisnis yang efektif. Achieving a position as a Bank
dalam tata kelola Establishing favorable internal that has ethics and social
perusahaan. management specifically in responsible.
Meeting and integrating the effectively handling business risk.
compliance aspect towards the
provisions of regulations on
corporate governance

Sejalan dengan tagline “Menjalin Kemitraan dan Parallel with the tagline “Fostering Partnership and
Mengembangkan Usaha”, Bank Jateng terus melakukan Developing Business”, Bank Jateng continues to improve
perbaikan dan pengembangan program agar dapat terus and develop programs in order to be able to continue
melayani masyarakat secara berkelanjutan. serving the community on an ongoing basis.

HIGHLIGHT AKTIVITAS GCG TAHUN 2019 GCG ACTIVITY HIGHLIGHTS IN 2019


Sepanjang tahun 2019, Bank Jateng telah melaksanakan Throughout 2019, Bank Jateng has implemented GCG as
berbagai bentuk implementasi GCG, antara lain: follows:
Bulan /
Bentuk/Kegiatan Implementasi GCG / GCG Implementation Activities
Month
Januari / • Pelaksanaan Penilaian Sendiri (self assessment) / Implementation of Self-Assessment
January • Penerapan Tata Kelola Semester II Tahun 2018 / Governance Implementation in Semester II of 2018
• Pelaksanaan Uji Kepatuhan di Kantor Cabang Batam dan Kantor Cabang Pemalang / Implementation of Compliance
Februari /
Test at Batam Branch Office and Pemalang Branch Office
February
• Sosialisasi terkait dengan Pelaksanaan Tata Kelola Bank / Dissemination of Bank Governance Implementation
• Pelaksanaan Pelaporan atas Pelaksanaan Tata Kelola periode Tahun 2018 kepada otoritas berwenang dan
Maret / Pemegang Saham Pengendali serta memuatnya dalam website resmi Bank Jateng. / Reporting of Governance
March Implementation in 2018 to authorities and Controlling Shareholder and its publication on the official website of
Bank Jateng.
• Pelaksanaan RUPS Tahunan / Implementation of Annual GMS
• Sosialisasi & workshop tentang tugas pokok dan fungsi kejaksaan di bidang perdata dan tata usaha negara
April / April
dalam menunjang kinerja Bank Jateng. / Dissemination & workshop on main duties and function of civil and state
administration attorney in supporting performance of Bank Jateng.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 333
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Bulan /
Bentuk/Kegiatan Implementasi GCG / GCG Implementation Activities
Month
• Komitmen Bank Jateng dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) yang
dimuat dalam 3 (tiga) surat kabar dan website Bank. / Bank Jateng’s commitment to improving Good Corporate
Governance was published in 3 (three) newspapers and the Bank’s website.
• Penerbitan Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. / Issuance of Corporate
Mei / May
Governance Guidelines of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
• Penerbitan ketentuan tentang Beban Sanksi Denda atas Permohonan Persetujuan Perizinan yang disampaikan Bank
Jateng kepada Pihak Eksternal. / Issuance of provisions on Amount of Fine Sanctions on Permit Approval Request
submitted by Bank Jateng to External Party.
• Pelaksanaan uji kepatuhan di Kantor Cabang Koordinator Pati / Implementation of compliance test at Pati
Juni / June Coordinating Branch Office
• Sosialisasi terkait dengan pelaksanaan tata kelola Bank / Dissemination of Bank governance implementation
• Pelaksanaan uji kepatuhan di Kantor Cabang Koordinator Purwokerto / Implementation of compliance test at
Purwokerto Coordinating Branch Office
Juli / July
• Sosialisasi terkait dengan pelaksanaan tata kelola Bank / Dissemination on Bank governance implementation
• Pelaksanaan self assessment GCG periode semester I tahun 2019 / GCG self-assessment for Semester I of 2019
• Pelaksanaan uji kepatuhan di Kantor Cabang Koordinator Surakarta dan Klaten. / Implementation of compliance
test at Surakarta and Klaten Coordinating Branch Office
Agustus /
• Sosialisasi terkait dengan pelaksanaan tata kelola Bank / Dissemination on Bank governance implementation
August
• Penerbitan Buku Pedoman Compliance Risk Statement (Kalimat Pernyataan Kepatuhan) / Issuance of Compliance
Risk Statement Guidebook
September /
• Sosialisasi aspek hukum tindak pidana korupsi / Dissemination of legal aspects of corruption crime
September
Oktober / • Pelatihan aspek legal operasional di bidang dana dan kredit / Training on legal aspects of funds and loan operations
October • Penerbitan pedoman pengendalian gratifikasi / Issuance of gratuity control guidelines
November /
• Penerbitan pedoman penanganan benturan kepentingan / Issuance of conflict of interest handling guidelines
November
Desember / • Pelaksanaan RUPS Luar Biasa / Implementation of Extraordinary GMS
December • Penerbitan ketentuan tentang BPP Penyusunan Peraturan. / Issuance of provisions on Regulation Preparation BPP

GOVERNANCE OUTCOME GOVERNANCE OUTCOME


Dalam menjamin efektivitas penerapan tata kelola, In ensuring the effectiveness of governance implementation,
Bank Jateng berupaya memastikan keselarasan antara Bank Jateng strives to align three governance systems,
ketiga governance system, yaitu governance structure, namely governance structure, governance process, and
governance process, dan governance outcome. governance outcome. Governance structure consists
Governance structure terdiri dari organ dan infrastruktur of corporate governance organs and infrastructure,
tata kelola Perusahaan. Organ tersebut meliputi Dewan which consist of the Board of Commissioners, Board of
Komisaris, Direksi, Komite-komite, unit dan satuan kerja Directors, Committees, and work units of the Company.
Perusahaan. Adapun infrastruktur tata kelola terdiri dari Governance infrastructure consists of policies and
kebijakan dan prosedur, tugas dan fungsi masing-masing procedures, duties and functions of each organ, as well
organ, dan evaluasi tata kelola. Governance process as governance evaluation. Governance process concerns
bersinggungan dengan proses implementasi Tata Kelola the implementation of Good Corporate Governance to
yang Baik demi menghasilkan governance outcome yang produce the desired governance outcome. Governance
diinginkan. Governance outcome merupakan gambaran outcome is the result of governance process performed by
hasil pelaksanaan governance process yang dijalankan governance structure.
oleh governance structure.

Governance outcome ditunjukkan melalui berbagai Governance outcome is evident in the achievements of
pencapaian Bank Jateng atas kinerja perusahaan secara Bank Jateng’s overall business performance, whether in
keseluruhan, baik kinerja keuangan, operasional, maupun terms of financial performance, operational performance,
penghargaan yang diraih. Kualitas pencapaian governance or acknowledgements obtained. The quality of governance
outcome ditentukan oleh penegakan GCG di setiap outcome relies on GCG enforcement in each management
aktivitas pengelolaan Perseroan. Governance outcome activity of the Company. Governance outcome can be
dapat dimanifestasikan ke dalam 8 (delapan) prinsip dasar, manifested into 8 (eight) basic principles as follows:
yaitu:

334 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
1. Kesinambungan usaha 1. Business continuity
2. Efisiensi 2. Efficiency
3. Kemanfaatan bagi masyarakat 3. Benefit for the community
4. Ketaatan terhadap peraturan 4. Compliance with regulations
5. Perlindungan konsumen 5. Consumer protection
6. Pelestarian lingkungan 6. Environmental conservation
7. Objektivitas self assessment 7. Self-assessment objectivity
8. Penilaian GCG dari pihak lain 8. GCG assessment by other parties

Sepanjang tahun 2019, Bank Jateng dan para pemangku Throughout 2019, Bank Jateng and its stakeholders have
kepentingan telah mendapatkan manfaat dari penerapan benefited from the implementation of GCG as reflected
dan penegakan GCG, tercermin dari pencapaian in the achievement of awards as acknowledgement by
penghargaan sebagai bukti pengakuan pihak eksternal external parties of the Bank’s performance during the fiscal
terhadap kinerja Bank sepanjang tahun buku. Beberapa year. These awards include:
penghargaan tersebut antara lain:
• Penghargaan Titanium Trophy atas Kinerja Keuangan • Titanium Trophy for Excellent Financial Performance
Sangat Bagus 2004 – 2018 versi Infobank 2004 – 2018 by Infobank
• BUMD Terbaik versi The Asian Post • The Best BUMD by the Asian Post
• TOP BPD 2019 BUKU III versi Top Business • TOP BPD 2019 BOOK III by Top Business
• BOD Terbaik Kategori Bank Pembangunan Daerah • The Best BOD for Regional Development Bank Category
BUKU III versi Majalah Investor BOOK III by Investor Magazine

MEKANISME DAN TAHAPAN MECHANISM AND PHASES OF GCG


IMPLEMENTASI GCG IMPLEMENTATION
Implementasi GCG di lingkungan Bank Jateng secara GCG implementation at Bank Jateng specifically refers
khusus mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan to the Financial Services Authority Regulation No. 55/
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 POJK.03/2016 dated December 7, 2016, regarding
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan Surat Implementation of Corporate Governance for Commercial
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 Banks and Circular Letter of Financial Services Authority No.
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. 13/SEOJK.03/2017 regarding Implementation of Corporate
Mekanisme penerapan GCG Bank Jateng dirumuskan ke Governance for Commercial Banks. The mechanism of
dalam tahapan-tahapan implementasi GCG yang mengacu Bank Jateng’s GCG implementation is formulated into the
pada kebijakan implementasi GCG. Tahapan implementasi GCG implementation phase which refers to the policy of
GCG Bank Jateng digambarkan sebagai berikut: GCG implementation. The GCG implementation phase of
Bank Jateng is described as follows:

STRATEGI IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI GCG ASSESSMENT GCG


IMPLEMENTATION STRATEGY GCG IMPLEMENTATION GCG ASSESSMENT

MONITORING
PELAPORAN DAN
AWARENESS GCG IMPLEMENTASI GCG
DISCLOSURE
GCG AWARENESS MONITORING OF GCG
REPORTING AND DISCLOSURE
IMPLEMENTATION

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 335
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Strategi Implementasi GCG GCG Implementation Strategy


Perumusan strategi implementasi GCG dikaji dan Formulation of Bank Jateng’s GCG implementation
disesuaikan secara berkala dengan business plan maupun periodically adjusted to the business plan and strategic
strategic plan yang telah ditetapkan Perusahaan. Adapun plan established by the Company. GCG implementation
strategi implementasi GCG Bank Jateng pada tahun 2019 strategies conducted by Bank Jateng in 2019 emphasized
menitikberatkan pada aspek-aspek sebagai berikut: on the following aspects:
1. Pertumbuhan bisnis; 1. Business growth;
2. Pengembangan SDM; 2. HR development;
3. Penguatan dukungan teknologi; 3. Technology support enhancement;
4. Penguatan modal, manajemen risiko dan kepatuhan; 4.
Capital, risk management, and compliance
enhancement;
5. Pemantauan Tindak Lanjut Action Plan Risk-Based 5. Monitoring of Follow-Up on Risk-Based Bank Rating
Bank Rating (RBBR) Periode Juni 2019; (RBBR) Action Plan for June 2019

Awareness GCG GCG Awareness


Kehadiran awareness GCG sebagai bagian dari GCG awareness as part of governance mechanism aims
mekanisme tata kelola ditujukan untuk memperkenalkan to introduce and provide understanding to all personnel
dan memberikan pemahaman kepada seluruh insan Bank of Bank Jateng of the significance and procedure of GCG
Jateng mengenai signifikansi dan prosedur implementasi implementation in the Bank’s business activities. This effort
GCG di setiap pelaksanaan bisnis Bank. Upaya ini is expected to foster common awareness of the importance
diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bersama akan of sustainable governance implementation.
pentingnya penerapan tata kelola secara berkelanjutan.

Kegiatan awareness GCG dilakukan secara komprehensif GCG awareness activities are carried out starting from
melalui Pendidikan Dasar Perbankan hingga refreshment the new employees through Basic Banking Education to
pemahaman mengenai GCG secara berkala. Selain itu, GCG refreshment for employee. In addition, Bank Jateng
Bank Jateng juga melakukan sosialisasi GCG melalui media organizes GCG socialization through various media both
cetak maupun media elektronik dan berkoordinasi dengan printing and electronic. We also coordinate with interested
pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam tata kelola parties in GCG socialization activities.
Bank Jateng.

Pelaksanaan awareness GCG tersebut didokumentasikan GCG awareness activities are documented in the form
dalam bentuk laporan formal sebagai bukti yang of formal report required in GCG assessment activities or
diperlukan dalam kegiatan assessment GCG maupun preparation of Annual Report.
penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report).

Implementasi GCG GCG Implementation


Implementasi GCG secara umum diformulasikan dalam GCG implementation in general is formulated in the forms
bentuk revitalisasi proses bisnis, serta kegiatan lain yang of business process revitalization, and other activities
diwujudkan dalam beberapa aktivitas, antara lain: implemented in various activities, such as:
1. Menyusun dan menyempurnakan berbagai kebijakan 1. Preparing and improving various policies and
dan prosedur pengelolaan Bank, mencakup bidang procedures of Bank management, covering fund, loan,
dana, bidang kredit, dan pengendalian internal. and internal control fields.
2. Menata struktur organisasi yang sejalan dengan 2. Managing the organizational structure that is in line with
praktik terbaik dalam tata kelola perusahaan untuk the best practices in corporate governance, in order to
meningkatkan kinerja Bank dengan membentuk satu improve the Bank’s performance by establishing a unit

336 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
unit setingkat Sub Divisi yaitu Tim Anti Fraud yang equivalent to the level of Subdivision, namely the Anti-
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Fraud Team that is directly responsible to the President
sesuai SOTK yang berlaku: Tim Anti Fraud masuk Director in accordance with the applicable SOTK. The
dalam bagian di Divisi Audit Intern dengan tujuan Anti-Fraud Team is a part of Internal Audit Division
penguatan sistem pengendalian intern Bank dalam with an objective of strengthening the Bank’s internal
penerapan sistem pengendalian Fraud, pemisahan control system in the implementation of Fraud control,
Fungsi Kepatuhan dan Manajemen Risiko dan separation of Compliance and Risk Management
melakukan pemisahan antara fungsi kesekretariatan Functions, and separation of secretariat and public
dan humas pada Sekretaris Perusahaan menjadi Sub relations functions in the Corporate Secretary into
Divisi Sekretariat & Protokoler dan Tim Humas. Secretariat & Protocol Sub-Division and Public Relations
Team.
3. Menciptakan dan membangun iklim budaya kerja yang 3. Creating and establishing ethical and responsible
etis dan bertanggung jawab, seperti menyusun dan work culture climate, such as preparing and updating,
meng-update secara berkala Surat Pernyataan Direksi in regular basis, Independence Statement Letter for
dan Dewan Komisaris, serta mengkoordinasikan BOD and BOC as well as coordinating the execution
penandatanganan Pernyataan Kepatuhan terhadap of Compliance Statement towards Code of Conduct.
Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct). Di Additionally, Bank Jateng has designed anti-fraud
samping itu, Bank Jateng telah merancang kebijakan system policy including therein is the protection to the
sistem pengendalian kecurangan, termasuk di complainant.
dalamnya sistem perlindungan terhadap pelaporan
pelanggaran.
4. Melaksanakan tindak lanjut rekomendasi Self 4. Conducting follow-up on GCG Self-Assessment
Assessment GCG dan evaluasi tindak lanjut recommendation and evaluation of the previous Self-
rekomendasi Self Assessment sebelumnya. Assessment recommendation.

PELAKSANAAN PENERAPAN PRINSIP IMPLEMENTATION OF CORPORATE


TATA KELOLA PERUSAHAAN UNTUK GOVERNANCE PRINCIPLES FOR BANKS
PERBANKAN
Sebagai institusi perbankan, Bank Jateng juga menerapkan As a banking institution, Bank Jateng also applies Corporate
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan untuk Perbankan Governance principles for Banks based on Guidelines of
berdasarkan Guidelines of Corporate Governance Corporate Governance Principles for Banks issued by Basel
Principles for Banks yang diterbitkan oleh Basel Committee Committee on Banking Supervision. The guidelines consist
on Banking Supervision. Pedoman tata kelola tersebut of 12 (twelve) principles of corporate governance engaged
terdiri dari 12 (dua belas) prinsip tata kelola perusahaan in banking industry.
yang bergerak di industri perbankan.

Pelaksanaan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan The implementation of Corporate Governance Principles
untuk Perbankan di lingkungan Bank Jateng akan for Banks is explained in the following table:
diuraikan dalam tabel berikut:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 337
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Prinsip Tata Kelola


Perbankan / Corporate
Penjelasan / Explanation Implementasi di Bank Jateng / The Implementation in Bank Jateng
Governance Principles
for Banks
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk menyetujui dan Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang Tata Tertib Kerja Menjalankan
mengawasi penerapan strategi bisnis, struktur dan mekanisme tata Pekerjaan Dewan Komisaris diantaranya mengatur tentang: / The
kelola, dan budaya perusahaan. / The Board of Commissioners has the Decree of Board of Commissioners regarding Work Procedures for the
responsibilities to approve and supervise the implementation of business Implementation of Duties of the Board of Commissioners, which, among
strategies, governance structures and mechanisms, and corporate culture. others, regulates:
- Kewajiban Dewan Komisaris untuk melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi. / The
obligation of Board of Commissioners to carry out supervision on the
implementation of duties and responsibilities of Board of Directors and
Prinsip 1 :
to provide advice to the Board of Directors.
Tanggung Jawab Dewan
- Kewajiban Dewan Komisaris untuk mengarahkan, memantau dan
Komisaris. / Principle 1:
mengevaluasi kebijakan strategis Bank serta mempertimbankan
Responsibilities of the
kebijakan yang diusulkan Direksi. / The obligation of Board of
Board of Commissioners.
Commissioners to direct, monitor, and evaluate the Bank's strategic
policies as well as to consider the policies proposed by the Board of
Directors.
- Hak Dewan Komisaris untuk menolak usulan Direksi yang tidak sesuai
dengan yang ditetapkan dalam Peraturan Intern Bank, Bank Indonesia
dan ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. /
The right of Board of Commissioners to reject the proposal of Board
of Directors that is not in accordance with the provisions stipulated in
the Bank's Internal Regulations, Bank Indonesia's regulations, and the
prevailing laws and regulations.
Anggota Dewan Komisaris harus memiliki kualitas sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang Tata Cara Pengangkatan
tugas dan tanggung jawabnya, baik secara individu maupun secara Pemberhentian Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris PT Bank
kolegial. Dewan Komisaris harus memahami perannya dalam Pembangunan Daerah Jawa Tengah antara lain mengatur syarat-syarat
pengawasan dan penerapan corporate governance, serta mampu Calon Anggota Dewan Komisaris yang meliputi: / The Decree of Board
Prinsip 2 : melaksanakan pengambilan keputusan secara sehat dan obyektif. / of Commissioners regarding Procedure for the Appointment Dismissal of
Kualifikasi dan Komposisi Members of the Board of Commissioners must have quality in line Members of Board of Directors and Board of Commissioners of PT Bank
Dewan Komisaris. / with its duties and responsibilities, both individually and collegially. The Pembangunan Daerah Jawa Tengah which, among others, regulates the
Principle 2: Board of Commissioners must understand its role in supervision and requirements for Candidates for Members of the Board of Commissioners,
Qualification and implementation of corporate governance, and also be able to perform including:
Composition of the sound and objective decision making. - Persyaratan umum calon anggota Dewan Komisaris; / General
Board of Commissioners. requirements for prospective members of the Board of Commissioners;
- Persyaratan khusus calon anggota Dewan Komisaris; dan / Special
requirements for prospective members of the Board of Commissioners;
and
- Persyaratan lainnya. / Other requirements.
Dewan Komisaris harus menetapkan struktur dan praktik governance Dewan Komisaris telah menetapkan Surat Keputusan Dewan
yang tepat dalam melaksanakan tugasnya dan melakukan telaah atas Komisaris tentang tentang Tata Tertib Kerja Menjalankan Pekerjaan
efektivitas tugasnya secara berkala. / The Board of Commissioners Dewan Komisaris yang didalamnya mengatur tentang: / The Board of
must determine the proper structures and practices of governance in Commissioners has determined a Decree of Board of Commissioners
performing its duties and periodically reviewing the effectiveness of its regarding Work Procedures for the Implementation of Duties of the Board
Prinsip 3 :
duties. of Commissioners which regulates:
Struktur dan Praktik
- Jumlah, komposisi, kriteria dan indepedensi Dewan Komisaris; / Total,
Governance Dewan
composition, criteria, and independence of Board of Commissioners;
Komisaris. /
- Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris; / Duties and
Principle 3:
Responsibilities of Board of Commissioners;
Governance Structures
- Komite-Komite Dewan Komisaris; / Committees of Board of
and Practices of the
Commissioners;
Board of Commissioners.
- Rapat Dewan Komisaris; / Meeting of Board of Commissioners;
- Aspek Transparansi Dewan Komisaris; dan / Transparency aspects of
Board of Commissioners; and
- Hak dan Wewenang Dewan Komisaris / Rights and Authorities of
Board of Commissioners.
Di bawah arahan dan pengawasan Dewan Komisaris, Direksi harus Rencana Perusahaan dan Rencana Bisnis Bank disusun oleh Direksi dan
melaksanakan dan mengelola kegiatan bank secara konsisten dengan telah disetujui oleh Dewan Komisaris. / Company's Plan and Bank's
Prinsip 4 : strategi bisnis, selera risiko, remunerasi dan kebijakan lain yang disetujui Busines Plan are prepared by the Board of Directors and have been
Direksi. / Principle 4: oleh Dewan Komisaris. / Under the direction and supervision of the approved by the Board of Commissioners.
Board of Directors Board of Commissioners, the Board of Directors must implement and
manage bank activities consistently with business strategies, risk appetite,
remuneration and other policies approved by the Board of Commissioners.
Dalam suatu kelompok usaha, Dewan Komisaris perusahaan induk Bank Jateng telah memiliki Surat Keputusan Direksi tentang: / Bank Jateng
memiliki tanggung jawab menyeluruh terhadap kelompok usaha tersebut has had a Decree of Board of Directors which regulates:
dan untuk memastikan penetapan dan pelaksanaan praktek governance 1. Struktur Organisasi dan Job Manual Tim Tata Kelola dan Manajemen
Prinsip 5 : yang bersih terkait dengan struktur, bisnis, dan risiko kelompok usaha dan Risiko Terintegrasi; / Organization Structure and Job Manual of
Struktur Governance entitas. Dewan Komisaris dan Direksi harus memahami struktur organisasi Integrated Governance and Risk Management Team;
Kelompok Usaha. / kelompok usaha dan risiko yang dihadapi. / In a business group, the Board 2. Kebijakan Umum Manajemen Risiko Terintegrasi; / General Policies of
Principle 5: of Commissioners of the parent company has complete responsibility for Integrated Risk Management;
Governance Structure of the business group and ensures the establishment and implementation of 3. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi / Integrated Risk Management
Business Group. clean governance practices related to the structure, business, and risks of Committee.
business groups and entities. The Board of Commissioners and the Board
of Directors must understand business group organizational structure and
the risks encountered.

338 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Prinsip Tata Kelola
Perbankan / Corporate
Penjelasan / Explanation Implementasi di Bank Jateng / The Implementation in Bank Jateng
Governance Principles
for Banks
Bank harus memiliki fungsi manajemen risiko yang berkualitas, - Surat Keputusan Direksi Nomor 0161/HT.01.01/2018 tanggal 28
independen, memiliki sumber daya yang berkualitas dan memiiki akses April 2018 mengatur tentang Struktur Organisasi, Fungsi Manajemen
dengan Dewan Komisaris. / The Bank must have a risk management Risiko Bank telah independen terhadap fungsi bisnis Bank Jateng. /
function that is qualified, independent, have qualified resources and have Decree of Board of Directors No. 0161/HT.01.01/2018 dated April 28,
the access to the Board of Commissioners. 2018, regarding Organization Structure, the Bank's Risk Management
Function has been independent of the business function of Bank
Jateng.
Prinsip 6 :
- Surat Keputusan Direksi Nomor 0348/HT.01.01/2016 tanggal
Fungsi Manajemen
15 Agustus 2016 tentang Struktur Organisasi dan Job Manual
Risiko. / Principle 6:
Divisi Manajemen Risiko telah memuat tugas, wewenang dan
Risk Management
tanggung jawab yang jelas. / Decree of Board of Directors No. 0348/
Function
HT.01.01/2016 dated August 15, 2016, regarding Organization
Structure and Job Manual of Risk Management Division has covered
clear duties, authority and responsibilities.
- Divisi Manajemen Risiko memiliki sumber daya yang berkualitas dan
memiliki akses dengan Dewan Komisaris. / The Risk Management
Division has quality resources and has access to the Board of
Commissioners.
Risiko harus diidentifikasi, dimonitor dan dikendalikan untuk seluruh Bank telah menetapkan Surat Keputusan Direksi tentang: / The Bank has
Prinsip 7 : kegiatan aktivitas Bank. Kualitas dari infrastruktur manajemen risiko determined a Decree of Board of Directors which regulates:
Identifikasi Pemonitoran dan pengendalian internal harus mampu mengikuti perubahan profil - Pedoman Umum Kebijakan Manajemen Risiko; / General Guidelines of
dan Pengendalian Risiko. risiko Bank, kondisi risiko eksternal dan praktik industri. / Risks must be Risk Management Policy;
/ Principle 7: identified, monitored and controlled in all of the Bank's activities. The - Buku Pedoman Pengelolaan Risiko per jenis Risiko; dan / Guidelines of
The Identification of Risk quality of risk management infrastructure and internal control must be Risk Management for each type of Risk; and
Monitoring and Control. able to keep up with the changes in the Bank's risk profile, external risk - Buku Pedoman Gugus Kendali Risiko / Guidelines of Risk Control Unit
conditions and industry practices.
Implementasi risk governance yang efektif membutuhkan komunikasi Dalam memenuhi kebutuhan komunikasi risiko, Bank telah menetapkan
Prinsip 8 : risiko yang akurat dalam lingkungan Bank baik antar organisasi maupun Surat Keputusan Direksi Nomor 0270/HT.01.01/2017 tanggal 4 Juli
Komunikasi Risiko. / melalui pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. / An effective risk 2017 tentang Komite Manajemen Risiko. / In fulfilling the needs for
Principle 8: governance implementation requires an accurate risk communication in communicating risks, the Bank has determined the Decree of Board of
Risk Communication. the Bank environment both between organizations and through reporting Directors No. 0270/HT.01.01/2017 dated July 4, 2017, regarding Risk
to the Board of Commissioners and the Board of Directors. Management Committee.
Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam mengawasi manajemen Bank telah mempunyai Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan
terkait dengan risiko kepatuhan Bank. Dewan Komisaris harus serta membentuk fungsi kepatuhan dimana secara bulanan melaporkan
menetapkan fungsi kepatuhan dan memberikan persetujuan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya kepada Direktur Utama
Prinsip 9 : kebijakan dan proses identifikasi, penilaian, pemonitoran dan pelaporan, dan Dewan Komisaris. / The Bank has had a Director in charge of the
Kepatuhan. / dan pemberian nasihat kepada risiko kepatuhan. / The Board of Compliance Function and has established a compliance function in which
Principle 9: Commissioners is responsible for supervising the management related to the implementation of duties and responsibilities are reported each month
Compliance the Bank's compliance risk. The Board of Commissioners must determine to the President Director and the Board of Commissioners.
the compliance function and provide approval for policies and the process
of identification, evaluation, monitoring and reporting, and providing
advice on compliance risks.
Fungsi audit internal harus melaporkan kegiatan independen assurance Bank Jateng telah memiliki Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern dan
kepada Dewan Komisaris dan harus mendukung Dewan Komisaris dan telah menyusun Piagam Audit Intern melalui Surat Keputusan Direksi
Direksi dalam mendorong penerapan proses governance yang efektif serta Nomor 0226/HT.01.01/DAI/2019 tanggal 29 Mei 2019 Tentang Piagam
kesehatan Bank dalam jangka panjang. / The internal audit function must Audit Intern (Internal Audit Charter) serta menyusun Panduan Audit
report independent assurance activities to the Board of Commissioners Intern sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor 0569/HT.01.01/DAI/2019
Prinsip 10 : and must support the Board of Commissioners and the Board of Directors tanggal 31 Desember 2019 Tentang Buku Pedoman Perusahaan Satuan
Audit Internal. / in encouraging the implementation of effective governance processes and Kerja Audit Intern (BPP-SKAI). / Bank Jateng already has had Standards
Principle 10: the Bank's soundness in the long term. for Implementation of Internal Audit Functions and has drafted the
Internal Audit Internal Audit Charter through the Decree of Board of Directors No.
0226/HT.01.01/DAI/2019 dated May 29, 2019 regarding Internal Audit
Charter, and has drafted the Internal Audit Guidelines in accordance with
the Decree of Board of Directors No. 0569/HT.01.01/DAI/2019 dated
December 31, 2019 regarding Company Guidelines for Internal Audit
Work Unit (BPP-SKAI).

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 339
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Prinsip Tata Kelola


Perbankan / Corporate
Penjelasan / Explanation Implementasi di Bank Jateng / The Implementation in Bank Jateng
Governance Principles
for Banks
Penerapan struktur remunerasi Perseroan telah melalui proses pengkajian Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang Pedoman dan Tata Tertib
dari sisi kepatuhan terhadap regulator, pengukuran risiko, melihat Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi menyebutkan tugas dan
kemampuan keuangan Perseroan, serta memenuhi aspek hukum yang kewajiban Komite Nominasi dan Remunerasi terkait remunerasi adalah:
berlaku. / The implementation of the Company's remuneration structure / The Decree of Board of Commissioners regarding Guidelines and Work
has been through a review process in terms of compliance with regulators, Procedures of Nomination and Remuneration Committee states that the
risk measurement, observing the Company's financial capabilities, and duties and obligations of Nomination and Remuneration Committee
complying the applicable legal aspects. regarding remuneration are:
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan
Pengawas Syariah untuk disampaikan kepada RUPS. / To provide
recommendations to the Board of Commissioners regarding the
Remuneration policy for Board of Commissioners, Board of Directors,
and Sharia Supervisory Board, to be submitted to the GMS.
Prinsip 11 :
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
Kompensasi. /
kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara
Principle 11:
keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. / To provide
Compensation.
recommendations to the Board of Commissioners regarding overall
remuneration policies for Executive Officers and employees, to be
submitted to the Board of Directors.
c. Kebijakan remunerasi paling kurang wajib memperhatikan Keadilan
internal, kewajaran dengan peer group, prinsip kewajaran, kondisi
keuangan Bank, pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan
Aktiva, prestasi kerja individual, beban kerja, risiko jabtan dan
tanggung jawab, sasaran dan strategi jangka panjang. / Remuneration
policy must at least take into account the internal justice, fairness with
the peer group, fairness principle, bank's financial condition, fulfillment
of the establishment of Allowance for Assets Removal, individual work
achievement, workload, risk of position and responisbilities, and long-
term responsibilities, goals and strategies.
Penerapan governance dari Bank harus dilaksanakan secara transparan Bank telah mengungkapkan informasi kondisi keuangan dan non
kepada Pemegang Saham, Depositor, Stakeholder relevan lainnya dan keuangan secara jelas dan transparan dalam laporan secara berkala
Partisipan Pasar. / The implementation of governance from the Bank must baik bulanan, triwulanan, tahunan maupun laporan lainnya dengan
Prinsip 12 :
be carried out transparently to Shareholders, Depositors, other relevant berpedoman kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/
Pengungkapan dan
Stakeholders and Market Participants. POJK.03/2016 tentang Perubahan atas POJK Nomor 6/POJK.03/2015
Transparansi. /
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. / The Bank has clearly
Principle 12:
and transparently disclosed information on financial and non-financial
Disclosure and
conditions in periodic, quarterly, annual, and other reports, by referring
Transparency.
to the Regulation of Financial Services Authority No. 32/POJK.03/2016
regarding Amendment to POJK No. 6/POJK. 03/2015 regarding
Transparency and Publication of Bank's Reports.

Pengawasan (Monitoring) Implementasi GCG GCG Implementation Monitoring


Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan The Board of Commissioners actively monitors the
atas efektivitas implementasi GCG yang dilaksanakan effectiveness of GCG implementation carried out by the
oleh Direksi dengan dibantu Komite Audit. Selain itu, Board of Directors with the Audit Committee’s assistance.
Direksi secara terus-menerus memastikan dan memonitor In addition, the Board of Directors constantly ensures
implementasi GCG berjalan sesuai dengan strategi yang and monitors GCG so that its implementation remains in
ditetapkan, mulai dari tahapan awareness sampai dengan line with the specified strategy, starting from awareness
pelaporan. Proses monitoring atas implementasi tersebut to the reporting phase. Monitoring process over such
dilakukan guna memastikan keberhasilan pelaksanaannya implementation is carried out to ensure successful
dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang implementation by coordinating with relevant parties.
berkepentingan. Selanjutnya, pelaksanaan monitoring Furthermore, the implementation of monitoring the GCG
GCG ini didokumentasikan dalam bentuk laporan formal implementation is documented in the form of a report as
sebagai bukti yang nantinya akan diperlukan dalam material evidence for GCG assessment activities as well as
kegiatan assessment GCG maupun penyusunan Annual preparation of Annual Report.
Report.

PENILAIAN (ASSESSMENT) GCG GCG ASSESSMENT


Penilaian (assessment) atas implementasi GCG merupakan GCG implementation assessment is an important step
tahapan penting untuk mengetahui kualitas implementasi to find out the Company’s GCG implementation quality.
GCG Perusahaan. Hasil penilaian menjadi bahan untuk The results of the assessment are the material to improve
melakukan langkah perbaikan praktik GCG dalam Company’s GCG practices as well as structural and policy

340 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Perusahaan dan pemutakhiran struktural maupun updating that is expected to provide positive impact to
kebijakan yang diharapkan dapat memberikan dampak operational and financial performances and in line with
positif bagi kinerja operasional maupun keuangan yang applicable laws and regulations, business ethics and the
sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang best business practices.
berlaku, etika bisnis, dan praktik bisnis terbaik.

Secara rutin, Bank Jateng melaksanakan self assessment Regularly, Bank Jateng implements self-assessment
sekaligus evaluasi atas penerapan tata kelola perusahaan as well as evaluation over the corporate governance
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor implementation based on the Regulation of Financial
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Services Authority No. 55/POJK.03/2016 dated December
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran 7, 2016 regarding Governance Implementation for
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal Commercial Banks, and Circular Letter of Financial Services
17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Authority No. 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017,
Umum. regarding Governance Implementation for Commercial
Banks.

Assessment GCG Bank Jateng mengacu pada Surat Edaran Bank Jateng GCG Assessment refers to the Circular Letter of
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal Financial Services Authority No. 13/SEOJK.03/2017 dated
17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank March 17, 2017, regarding Governance Implementation
Umum, yaitu dilakukan melalui kegiatan Self Assessment for Commercial Banks, i.e. Self-Assessment activity is held
yang dilaksanakan secara berkala setiap semester yang semi-annually covering 11 (eleven) GCG implementation
meliputi 11 (sebelas) faktor penilaian pelaksanaan GCG, assessment factors, including:
yaitu:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan 1. Implementation of Duties and Responsibilities of the
Komisaris; Board of Commissioners;
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi; 2. Implementation of Duties and Responsibilities of the
Board of Directors;
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite; 3. Completeness and Duties Implementation of
Committees;
4. Penanganan Benturan Kepentingan; 4. Handling of Conflict of Interests;
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan; 5. Application of Compliance Function;
6. Penerapan Fungsi Audit Intern; 6. Application of Internal Audit Function;
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern; 7. Application of External Audit Function;
8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem 8. Application of Risk Management including Internal
Pengendalian Intern; Control System;
9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan 9. Provision of Fund to Relevant Party and Large Exposure;
Dana Besar;
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan 10. Transparency of Financial and Non-Financial Condition
Bank, Laporan Pelaksanaan GCG, dan Pelaporan of the Bank, GCG implementation Report and Internal
Internal; dan Report; and
11. Rencana Strategis Bank. 11. Bank Strategic Plan.

Hasil Penilaian Implementasi GCG Tahun 2019 Results of GCG Implementation Assessment in 2019
Penilaian implementasi GCG tahun 2019 dilakukan secara Assessment of GCG implementation in 2019 was carried
self assessment/oleh assessor eksternal dengan mengacu out through self-assessment/by external assessor in
pada kriteria yang ditetapkan dalam Surat Edaran Otoritas accordance with the criteria set out in Circular Letter of

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 341
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 terkait Kertas the Financial Services Authority No. 13/SEOJK.03/2017
Kerja Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan regarding Working Paper of Good Corporate Governance
Good Corporate Governance. Hasil penilaian GCG Bank Self-Assessment. The GCG assessment results of Bank
Jateng tahun 2019 menunjukkan perolehan skor 2,12 Jateng in 2019 obtained the score of 2.12 or rated 2.
pada peringkat 2.

Tabel Skor Self Assessment GCG Bank Jateng 5 Tahun Table of Bank Jateng GCG Self-Assessment Score of
Terakhir the Last 5 Years
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
Skor Index Self Assessment GCG / GCG Self Assessment Index Score 2,51 2,13 2,05 2,10 2,12

SKOR SELF ASSESSMENT GCG BANK JATENG 5 TAHUN TERAKHIR


Bank Jateng GCG Self-Assessment Score of the Last 5 Years

2,51
2,13 2,05 2,10 2,12

2015 2016 2017 2018 2019

Tabel Perbandingan Penilaian Self Assessment 2017 Comparison Table of Self-Assessment 2017-2019
– 2019
2019 2018 2017
No Aspek / Aspect Bobot / Nilai / Bobot / Nilai / Bobot / Nilai /
Value Score Value Score Value Score
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris /
1. Implementation of duties and responsibilities of the Board of 10% 0,20 10% 0,20 10% 0,17
Commissioners
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi / Implementation
2. 20% 0,40 20% 0,40 20% 0,40
of duties and responsibilities of the Board of Directors
Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite / Completeness and
3. 10% 0,20 10% 0,21 10% 0,21
duties implementation of Committees
Penanganan benturan kepentingan / Handling of conflict of
4. 10% 0,20 10% 0,20 10% 0,20
interests
Penerapan fungsi kepatuhan Bank / Application of Bank
5. 5% 0,12 5% 0,14 5% 0,12
compliance function
Penerapan fungsi audit intern / Application of internal audit
6. 5% 0,10 5% 0,11 5% 0,10
function
Penerapan fungsi audit ekstern / Application of external audit
7. 5% 0,10 5% 0,09 5% 0,11
function
Penerapan fungsi manajemen risiko dan pengendalian intern /
8. 7,5% 0,17 7,5% 0,18 7,5% 0,15
Application of risk management and internal control function

342 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
2019 2018 2017
No Aspek / Aspect Bobot / Nilai / Bobot / Nilai / Bobot / Nilai /
Value Score Value Score Value Score
Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur besar /
9. 7,5% 0,18 7,5% 0,18 7,5% 0,18
Provision of fund to relevant party and large exposure
Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan
pelaksanaan GCG dan laporan internal / Transparency of financial
10. 15% 0,35 15% 0,30 15% 0,30
and non-financial condition, GCG implementation report, and
internal report
11. Rencana Strategis Bank / Bank Strategic Plan 5% 0,10 5% 0,10 5% 0,12
Nilai Komposit / Composite Score 100% 2,12 100% 2,10 100% 2,05
Peringkat / Rating 2 2 2
Predikat Nilai Komposit / Composite Score Predicate Baik / Good Baik / Good Baik / Good

Laporan Hasil Self Assessment Pelaksanaan GCG Report on Results of Bank Jateng GCG
Bank Jateng Periode Desember 2019 Implementation Self-Assessment for December 2019
Period
Keterangan / Description Komposit / Composite Peringkat / Rating Definisi Peringkat / Rating Definition
Individu / Individual 2,12 2 Baik / Good
Analisis Kekuatan Penerapan Tata Kelola / Analysis of the Strength of Governance Implementation
Sesuai Kertas Kerja Self Assessment Penerapan Tata Kelola, dapat disimpulkan bahwa According to the Self-Assessment Worksheet of Good Corporate Governance Implementation, it
Manajemen telah melakukan penerapan tata kelola yang secara umum BAIK. Hal ini can be concluded that the Management has implemented GOOD governance in general. This is
tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip tata kelola, secara umum reflected on adequate fulfillment of the principles in implementing governance. In the event that
kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh there are weaknesses in the application of governance principles, generally these weaknesses are
manajemen Bank. less significant and can be resolved by normal actions by Bank management.

Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian tersebut, disampaikan Based on analysis on all assessment criteria/indicators, it can be stated that:
bahwa:

Governance Structure: Governance Structure:


1. Anggota Direksi berjumlah 6 orang, telah lulus fit & proper test dari Otoritas Jasa 1. The Board of Directors consists of 6 members who have passed the fit & proper test of the
Keuangan dan diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan telah Financial Services Authority and are appointed based on the General Meeting of Shareholders
mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. (GMS) and has been approved by the Financial Services Authority.
2. Anggota Dewan Komisaris berjumlah 3 orang, telah lulus fit & proper test dari Otoritas 2. The Board of Commissioners consists of 3 members who have passed the fit & proper test
Jasa Keuangan, dan diangkat ditetapkan berdasarkan RUPS tidak melampaui jumlah of the Financial Services Authority and are appointed based on the GMS, which does not
Direksi dan lebih dari 50% (2 orang) anggota merupakan Komisaris Independen, exceed the number of the Board of Directors and more than 50% (2 members) thereof are
sehingga sudah sesuai ketentuan yang berlaku. Independent Commissioners according to the applicable provisions.
3. Direksi/Dewan Komisaris telah memenuhi jumlah, komposisi, kriteria dan independensi 3. The Board of Directors/Board of Commissioners have met the number, composition, criteria,
serta kompetensi sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. independence, and competency requirements of the Financial Services Authority.
4. Bank telah membentuk komite-komite di bawah Dewan Komisaris (Komite Audit, 4. The Bank has established committees under the Board of Commissioners (Audit Committee,
Komite Pemantau Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi) yang jumlah serta Risk Monitoring Committee, and Nomination and Remuneration Committee), of which
komposisi anggota komite telah disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas usaha member composition and competency are in accordance with the Bank’s business scale and
Bank. complexity.
5. Direksi dan Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja 5. The Board of Directors and Board of Commissioners have Work Guidelines and Procedures
sebagaimana tercantum dalam SK Dewan Komisaris Nomor 008/KPTS/KM/BPD/2019 pursuant to Decree of the Board of Commissioners No. 008/KPTS/KM/BPD/2019 regarding
tentang Pedoman dan Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan Dewan Komisaris PT Bank Work Guidelines and Procedures of the Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Tengah dan SK Dewan Komisaris Nomor 013/KPTS/KM/ Daerah Jawa Tengah and Decree of the Board of Commissioners No. 013/KPTS/KM/BPD/2008
BPD/2008 tentang Pedoman dan Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan Direksi PT Bank regarding Work Guidelines and Procedures of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Daerah Jawa Tengah.
6. Bank telah memiliki kebijakan mengenai Benturan kepentingan yang mengikat semua 6. The Bank has a policy on conflict of interests that is applicable to all employees pursuant to
pegawai, sebagaimana tercantum dalam SK Direksi Nomor 0470/HT.01.01/DKH/2019. Decree of the Board of Directors No. 0470/HT.01.01/DKH/2019.
7. Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur yang tertulis dan jelas untuk 7. The Bank has written and clear policy, system, and procedures for funds provision to related
penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar sebagaimana parties and large exposure pursuant to Decree of the Board of Directors No. 0325/HT.01.01/
tercantum dalam SK Direksi Nomor 0325/HT.01.01/DBR/2019. DBR/2019.
8. Bank telah membentuk Divisi Audit Intern (DAI), Divisi Kepatuhan dan Hukum serta
Divisi Manajemen Risiko yang secara struktur telah independen terhadap unit kerja 8. The Bank has established Internal Audit Division (IAD), Compliance and Legal Division,
bisnis dan operasional. and Risk Management Division which are structurally independent towards business and
9. Sistem Informasi Manajemen telah memadai untuk mendukung tersedianya pelaporan operational work units.
internal yang dapat digunakan Manajemen dalam pengambilan keputusan. 9. Management Information System has been adequate to support the availability of internal
10. Rencana strategis Bank telah disusun dalam bentuk Rencana Korporasi (corporate plan) reporting that can be used by the Management in decision-making.
dan Rencana Bisnis (business plan) dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris. 10. The Bank’s strategic plan has been prepared in the form of Corporate Plan and Business Plan
approved by the Board of Commissioners.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 343
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Keterangan / Description Komposit / Composite Peringkat / Rating Definisi Peringkat / Rating Definition
Individu / Individual 2,12 2 Baik / Good
Analisis Kekuatan Penerapan Tata Kelola / Analysis of the Strength of Governance Implementation
Governance Process: Governance Process:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi telah berjalan 1. Implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of
efektif berdasarkan kepada pedoman yang telah ditetapkan dan peraturan perundang- Directors has been effective based on the established guidelines and applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.
2. Komite-komite dari Dewan Komisaris bertugas dan bertanggungjawab untuk 2. Committees of the Board of Commissioners have duties and responsibilities to provide
memberikan pendapat yang profesional dan independen kepada Dewan Komisaris professional and independent opinions to the Board of Commissioners over reports or matters
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris. submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners.
3. Divisi Audit Intern, Divisi Kepatuhan & Hukum dan Divisi Manajemen Risiko 3. The Internal Audit Division, Compliance & Legal Division, and Risk Management Division
melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku. perform their duties in accordance with the applicable regulations.
4. Guna memastikan penerapan budaya kepatuhan dalam proses operasional Bank, Divisi 4. To ensure the implementation of compliance culture in the Bank’s operational process, the
Kepatuhan dan Hukum telah melakukan uji kepatuhan ke Kantor-Kantor Cabang Bank. Compliance and Legal Division has performed compliance tests to the Bank’s Branch Offices.
5. Bank selalu berkomitmen untuk memenuhi komitmen yang telah dibuat kepada Otoritas 5. The Bank is committed to fulfilling its commitments to the Financial Services Authority/Bank
Jasa Keuangan/Bank Indonesia maupun otoritas pengawas lainnya yang berwenang. Indonesia or other supervisory authorities.
6. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar melalui proses yang 6. Provision of funds to relevant parties and provision of large exposure are conducted through
memadai dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. an adequate process by applying the principle of prudence.
7. Mekanisme Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah memperoleh 7. Mechanism for the appointment of Public Accountant and Public Accounting Firm has been
persetujuan dari RUPS. approved by the GMS.
8. Bank menyampaikan informasi keuangan dan non keuangan kepada publik melalui situs 8. The Bank delivers financial and non-financial information to the public through the Bank’s
web Bank dan media surat kabar sesuai ketentuan. website and newspaper media according to provisions.
9. Bank telah menyampaikan laporan pelaksanaan tata kelola dan menginformasikannya 9. The Bank has submitted and published governance implementation report on its website as
pada situs web Bank sebagaimana telah diatur dalam POJK Nomor 55 /POJK.03/2016 regulated in POJK No. 55/POJK.03/2016 regarding Corporate Governance Implementation
Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. for Commercial Banks.
10. Rencana Bisnis Bank Tahun 2019-2021 berikut penyesuaiannya telah dikomunikasikan 10. The Bank Business Plan 2019-2021 and its adjustments has been communicated and
dan didistribusikan kepada seluruh jenjang organisasi intern Bank Jateng melalui surat distributed to all internal organization levels of Bank Jateng through circular letter of the
edaran Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis: Business Planning and Development Division:
- Nomor 10968/PRC.01.01/2018 tanggal 3 Desember 2018 perihal Penyampaian - No. 10968/PRC.01.01/2018 dated December 3, 2018 regarding Document Submission
Dokumen Rencana Strategis Bank Jateng; of Strategic Plan of Bank Jateng;
- Nomor 1014/PPB.02/2019 tanggal 22 April 2019 perihal Penyampaian Dokumen - No. 1014/PPB.02/2019 dated April 22, 2019 regarding Document Submission of Business
Penyesuaian Rencana Bisnis Bank Jateng 2019-2021; dan Plan Adjustment of Bank Jateng 2019-2021; and
- Nomor 7168/PRC.01.01/2019 tanggal 30 Juli 2019 perihal Penyampaian Dokumen - No. 7168/PRC.01.01/2019 dated July 30, 2019 regarding Document Submission of
Perubahan Rencana Bisnis Bank Jateng 2019-2021 Changes to Business Plan of Bank Jateng 2019-2021
11. Bank telah memiliki fungsi yang melaksanakan tugas untuk melakukan monitoring atas 11. The Bank has function that performs monitoring duty on the realization of Bank Business Plan
realisasi Rencana Bisnis Bank dan Rencana Korporasi dan telah dilengkapi tools untuk and Corporate Plan equipped with monitoring tools (e-Money).
melakukan monitoring (e-Money).
Governance Outcome: Governance Outcome:
1. Komitmen Bank yang dibuat kepada Otoritas Jasa Keuangan maupun otoritas pengawas 1. The Bank’s commitment to the Financial Services Authority or other supervisory authorities
lainnya yang berwenang tercapai: reached:
- Dari 2.438 temuan OJK pada tahun 2012 s/d 2019, telah terselesaikan 2.376 - 2,376 out of 2,438 OJK findings (97%) from 2012-2019 were settled, only 62 findings
temuan (97%) sehingga hanya tersisa 62 temuan yang belum terselesaikan; have not been settled;
- Dari 127 temuan BPK pada tahun 2009 s/d 2019, telah terselesaikan 110 temuan - 110 out of 127 BPK findings (87%) from 2009-2019 were settled, only 17 findings have
(87%) sehingga hanya tersisa 17 temuan yang belum terselesaikan; not been settled;
- Dari 237 temuan KAP pada tahun 2014 s/d 2019, telah terselesaikan 209 temuan - 209 out of 237 KAP findings (88%) from 2014-2019 were settled, only 28 findings have
(88%) sehingga hanya tersisa 28 temuan yang belum terselesaikan. not been settled.
2. Kinerja keuangan sampai dengan 31 Desember 2019 menunjukkan pencapaian yang 2. Financial Performance as of December 31, 2019 demonstrated positive growth:
baik dan mampu tumbuh: - Assets grew by 7.46% to Rp71.8 trillion from the targeted Rp68 trillion (105.63%
- Aset dari rencana Rp68 triliun tercapai Rp71,8 triliun (tercapai 105,63%) dan achievement);
mampu tumbuh sebesar 7,46%; - Third Party Fund Collection grew by 9.10% to Rp49.3 trillion from the targeted Rp51.1
- Penghimpunan Dana Pihak Ketiga dari rencana Rp51,1 triliun tercapai Rp49,3 trillion (96.37% achievement);
triliun (tercapai 96,37%) dan tumbuh sebesar 9,10%;
- Kredit dan pembiayaan dari rencana Rp49,1 triliun tercapai 48,9 triliun (tercapai - Loan and financing grew by 6.66% to Rp48.9 trillion from the targeted Rp49.1 trillion
99,68%) dan tumbuh sebesar 6,66%; (99.68% achievement);
- Laba Usaha dari rencana 1,2 triliun tercapai 1,39 triliun (tercapai 115,94%) - Operating Profit reached Rp1.39 trillion from the targeted Rp1.2 trillion (115.94%
3. Bank telah memenuhi ketentuan terkait dengan aspek kecukupan modal, pemenuhan achievement).
ketentuan di bidang perkreditan serta pemeliharaan likuiditas: 3. The Bank has complied with provisions on capital adequacy, loan, and liquidity maintenance
- Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) nilai acuan sebesar ≥ 8% aspects:
pencapaian Bank sebesar 18,13%; - Minimum Capital Adequacy Ratio at ≥ 8%, whereas the Bank’s was 18.13%;
- Tidak ada pelanggaran atau pelampauan BMPK;
- Rasio Non Performing Loan (NPL) nilai acuan sebesar ≤ 5% pencapaian Bank - There was no violation or excess of LLL;
sebesar 2,88%; - Non-Performing Loan (NPL) Ratio at ≤ 5%, whereas the Bank’s was 2.88%;
- Rasio GWM harian nilai acuan sebesar 3% pencapaian Bank sebesar 3%; - Daily Statutory Reserve Ratio at 3%, whereas the Bank’s was 3%;
- Rasio GWM Rata-Rata nilai acuan sebesar 3% pencapaian Bank sebesar 5,39; - Average Statutory Reserve Ratio at 3%, whereas the Bank’s was 5.39%;
- Rasio GWM dalam Valuta Asing nilai acuan sebesar ≥ 8% pencapaian bank sebesar - Foreign Currency Statutory Reserve Ratio at ≥ 8%, whereas the Bank’s was 31.70%;
31,70%;
- Rasio Posisi Devisa Netto (PDN) nilai acuan sebesar ≤ 20% pencapaian bank sebesar - Net Open Position Ratio at ≤ 20%, whereas the Bank’s was 0.17%.
0,17%
4. Realisasi jumlah setoran modal sampai dengan 31 Desember 2019 tercatat sebesar 4. Realization of total additional paid-in capital as of December 31, 2019 was
Rp3.643.739.000.000,-, meningkat dari posisi setelah RUPST 12 Februari 2018 sebesar Rp3,643,739,000,000, which increased post-AGMS of February 12, 2018 from
Rp3.134.187.000.000,-. Hal ini menunjukkan komitmen dan upaya pemilik untuk Rp3,134,187,000,000. This shows the commitment and efforts of the owners to strengthen
memperkuat permodalan Bank Jateng. the capital of Bank Jateng.
5. Sampai dengan semester II Tahun 2019, Bank telah berhasil menyelesaikan 40 perkara 5. As of semester II of 2019, the Bank has settled 40 legal cases (36 civil cases and 4 criminal
hukum (36 perkara perdata dan 4 perkara pidana). cases).

344 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Rekomendasi dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian GCG Recommendations and Follow-Up on GCG
Tahun 2019 Assessment Result in 2019
Tindak Lanjut dan Alasan Belum Terealisasi / Follow-
No Rekomendasi / Recommendation
Up and Reason If Not Realized
Jabatan tertinggi Struktur Organisasi satu tingkat di bawah Jabatan tertinggi Struktur Organisasi satu tingkat di
Direksi belum dipenuhi. / The highest position one level below bawah Direksi telah dipenuhi. / The highest position in the
1
the Board of Directors in the Organization Structure is not Organization Structure one level below the Board of Directors
fulfilled. has been fulfilled.
Bank belum menyelesaikan/memperbarui beberapa ketentuan Bank telah menyelesaikan/memperbarui ketentuan: / The
antara lain: / The Bank has not completed/updated the Bank has completed/updated the following provisions:
following provisions: • Pedoman tata tertib menjalankan pekerjaan Dewan
• Pedoman Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam SK Dewan
Komisaris / Work Guidelines and Procedures of the Board of Komisaris Nomor 008/KPTS/KM/BPD/2019. / Work
Commissioners Guidelines and Procedures of the Board of Commissioners
• Pedoman Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan Direksi / Work as stipulated in Decree of the Board of Commissioners No.
Guidelines and Procedures of the Board of Directors 008/KPTS/KM/BPD/2019.
• Buku Pedoman Perusahaan (BPP) SKAI / Company Handbook • Buku Pedoman Perusahaan (BPP) SKAI sebagaimana
for Internal Audit Work Unit tercantum dalam SK Direksi Nomor 0569/HT.01.01/
• Batas Maksimum Pemberian Kredit / Legal Lending Limit DAI/2019. / Company Handbook for Internal Audit Work
2
Unit as stipulated in Decree of the Board of Directors No.
0569/HT.01.01/DAI/2019.
• Batas Maksimum Pemberian Kredit sebagaimana
tercantum dalam SK Direksi Nomor 0325/HT.01.01/
DBR/2019. / Legal Lending Limit as stipulated in Decree of
the Board of Directors No. 0325/HT.01.01/DBR/2019.

Sedangkan untuk pedoman tata tertib menjalankan


pekerjaan Direksi saat ini sedang dalam proses penerbitan. /
Work Guidelines and Procedures of the Board of Directors is
currently being processed for issuance.
Terdapat permasalahan hukum baik perdata maupun pidana Sampai dengan semester II Tahun 2019, Bank telah berhasil
yang dihadapi Bank. / The Bank faced civil and criminal cases. menyelesaikan 40 perkara hukum (36 perkara perdata dan 4
perkara pidana) sedangkan 30 perkara saat ini masih belum
3 mendapat keputusan inkracht. / As of Semester II of 2019,
the Bank has settled 40 legal cases (36 civil cases and 4
criminal cases), of which 30 cases have not received inkracht
verdict.
Bank telah meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan Bank telah meningkatkan fungsi kepatuhan, antara lain
namun masih dijumpai pelanggaran berupa: / The Bank has melalui: / The Bank has improved compliance function,
improved compliance with regulations, although the following among others through:
violations still occurred: • Uji kepatuhan / Compliance tests
• Sanksi denda dari pihak eksternal / Fines from external • Review terhadap ketentuan-ketentuan internal / Review of
parties internal provisions
4 • Sosialisasi terkait dengan fungsi kepatuhan / Dissemination
• Internal fraud di Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu
dengan nominal kerugian di atas 100 juta Rupiah / Internal related to compliance function
fraud in Branch Office/Sub-Branch Office with losses
exceeding Rp100 million Namun demikian masih terdapat beberapa pelanggaran yang
• Temuan audit yang sifatnya merupakan temuan berulang. / ditemukan di tahun 2019. / However, several violations were
Recurring audit findings. still found in 2019.

Rencana Peningkatan Kualitas GCG Tahun 2020 GCG Quality Improvement Plan in 2020
Rencana peningkatan kualitas penerapan GCG merupakan Plan on GCG implementation quality improvement
upaya yang dilakukan secara berkala dalam menjamin is carried out periodically to ensure sustainable GCG
implementasi GCG secara berkelanjutan. Upaya perbaikan implementation. Efforts to improve GCG implementation
kualitas implementasi GCG di tahun 2020 mengacu pada quality in 2020 refer to the strategies set out in the
strategi yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Fungsional, Functional Work Plan, which include:
yang meliputi:
1. Penataan Ketentuan Internal Bank; 1. Organization of the Bank’s Internal Provisions;
2. Sosialisasi SK Direksi tentang Bantuan Hukum Dalam 2. Dissemination of Decree of the Board of Directors
Rangka Pelaksanaan Tugas Kedinasan; regarding Legal Assistance in Official Duty
Implementation;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 345
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

3. Optimalisasi Aplikasi Monitoring PKS; 3. Optimization of PKS Monitoring Application;


4. Pembuatan Sistem Informasi Kepatuhan; 4. Establishment of Compliance Information System;
5. Uji Kepatuhan; 5. Compliance Tests;
6. Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama Notaris; 6. Monitoring and Evaluation of Cooperation with
Notary;
7. Penyusunan Blueprint Kepatuhan Tahun 2021-2023; 7. Establishment of Compliance Blueprint 2021-2023;
8. Penyusunan SK Direksi tentang Pedoman Kerahasiaan 8. Establishment of Decree of the Board of Directors
Dokumen; regarding Document Confidentiality Guidelines;
9. Penyusunan Pedoman Tata Kelola Update Peraturan; 9. Preparation of Regulation Update Governance
Guidelines;
10. Peningkatan Pemahaman Aspek Hukum dalam Proses 10. Improvement of Legal Aspect Understanding in the
Pelaksanaan Eksekusi Agunan dan Jaminan; Execution of Collateral and Guarantee;
11.
Peningkatan Pemahaman Akibat Hukum tentang 11.
Improvement of Legal Impact Understanding
Rahasia Bank; concerning the Bank’s Confidence;
12.
Peningkatan Pemahaman Legal Awareness terkait 12. Improvement of Legal Awareness concerning Funds
dengan Aspek Dana; Aspect;
13. Compliance Awareness 13. Compliance Awareness.

Pelaporan dan Pengungkapan (Disclosure) Reporting and Disclosure


Laporan Implementasi GCG Bank Jateng merujuk pada Bank Jateng GCG Implementation Report refers to
ketentuan pelaksanaan GCG sebagaimana diatur dalam GCG implementation for bank provisions as specified in
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 the Regulation of Financial Services Authority No. 55/
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola POJK.03/2016 dated December 7, 2016 regarding
Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Implementation of Governance for Commercial Banks
Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang and Circular Letter of Financial Services Authority No.
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017, regarding
Governance Implementation for Commercial Banks.

Pengungkapan pelaksanaan kegiatan GCG Bank Jateng The disclosure of Bank Jateng’s GCG activity
selama 1 (satu) tahun juga terdapat dalam Laporan implementation for the last 1 (one) year is also covered
Tahunan, dengan cakupan informasi GCG sesuai dengan in the Annual Report with GCG information coverage in
standar pengungkapan informasi. accordance with information disclosure standard.

STRUKTUR TATA KELOLA (GOVERNANCE GOVERNANCE STRUCTURE


STRUCTURE)
Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Pursuant to Law of the Republic of Indonesia No. 40
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan year 2007 on Limited Liability Companies and Financial
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal Services Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016 dated
7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi December 7, 2016 on Implementation of Governance
Bank Umum, Struktur Tata Kelola Bank Jateng secara garis for Commercial Banks, the Governance Structure of
besar terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Bank Jateng broadly consists of General Meeting of
Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, Bank Jateng juga Shareholders (GMS), Board of Commissioners and
membentuk organ pendukung yang terdiri dari komite- Board of Directors. Moreover, Bank Jateng established
komite di bawah Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan, supporting organs including committees under the Board
Divisi Audit Intern (DAI), Divisi Kepatuhan dan Hukum of Commissioners, Corporate Secretary, Internal Audit

346 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
serta Divisi Manajemen Risiko. Skema dan struktur GCG Division (DAI), Compliance and Legal Division as well as
Bank Jateng dapat dilihat pada gambar sebagai berikut: Risk Management Division. Bank Jateng GCG scheme and
structure can be seen in the following figure:
Bagan Struktur GCG Bank Jateng Chart of Bank Jateng GCG Structure

RUPS /
GMS

DEWAN KOMISARIS / DIREKSI /


BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS

Sekretaris Komite Aktiva


Komite Audit / Sekretaris Dewan Perusahaan Pasiva / Assets &
Audit Committee Komisaris / Secretary of / Corporate Liabilities
the Board of Secretary Committee
Commissioners
Komite Pengarah
Komite Nominasi Divisi Audit Teknologi Informasi /
dan Remunerasi Intern / Internal Information Technology
/ Nomination and Audit Division Steering Committee
Remuneration
Committee
Divisi Manajemen Komite Kebijakan
Risiko / Risk Perkreditan / Credit
Management Policy Committee
Komite Pemantau Division
Risiko / Risk Monitoring
Committee Komite Manajemen
Divisi Kepatuhan
dan Hukum / Risiko Terintegrasi /
Compliance and Legal Integrated Risk
Organ Pendukung Dewan Komisaris / Division Management Committee
Board of Commissioners Supporting Organ
Komite
Manajemen Risiko /
Risk Management
Committee

Organ Pendukung Direksi /


Directors Supporting Organ

Soft Structure GCG GCG Soft Structure


Bank Jateng telah memiliki soft structure yang mendukung Bank Jateng has had soft structure that supports the
pelaksanaan dan penerapan best practices GCG secara implementation of GCG best practices continuously.
berkesinambungan. Perangkat GCG tersebut berupa These GCG tools constitute guidelines or procedures for
pedoman atau prosedur pelaksanaan kegiatan operasional the implementation of operational activities in accordance
yang disusun sejalan dengan visi, misi, dan nilai-nilai with the vision, mission, and corporate values, which are
Perusahaan, yang terbagi menjadi 4 (empat) unsur categorized into 4 (four) supporting elements:
pendukung:
1. Pengendalian internal mencakup 5 (lima) unsur 1. Internal control covers 5 (five) main elements, namely
utama yaitu Lingkungan Pengendalian, Penilaian Control Environment, Risk Assessment, Control
Risiko, Kegiatan Pengendalian, Sistem Informasi dan Activity, Communication and Information System, as
Komunikasi serta Pemantauan dan Evaluasi. well as Monitoring and Evaluation.
2. Manajemen risiko sebagai landasan paradigma dalam 2. Risk management as the basis of paradigm in managing
mengelola risiko yang merupakan bagian terpadu dari risks, which is an integral part of organization
proses organisasi dan pengambilan keputusan secara process and decision-making in particular, handling
khusus menangani ketidakpastian serta dilakukan uncertainties, and performed in a dynamic, repetitive,
secara dinamis, berulang dan responsif terhadap and responsive manner.
perubahan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 347
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

3. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada 3. Corporate Secretary is responsible to the Board of
Direksi karena bertugas untuk menyampaikan hal- Directors for delivering matters related to the Bank’s
hal terkait dengan kegiatan Bank yang berhubungan activities with third parties.
dengan pihak ketiga.
4. Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku 4. Compliance with applicable provisions is a crucial
merupakan aspek yang sangat penting karena Bank aspect as the banking industry is a highly regulated
merupakan industri yang diatur secara ketat (highly industry.
regulated).

Selain menyusun perangkat dan infrastruktur GCG In addition to preparing GCG tools and infrastructure
yang belum dimiliki, Bank Jateng juga secara konsisten that are not yet available, Bank Jateng also consistently
mengembangkan perangkat pendukung yang telah ada develops existing support tools in order to adapt to the
untuk disesuaikan dengan perkembangan usaha Bank dan Bank’s business development and applicable GCG best
best practices GCG yang berlaku. practices.

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA INFORMATION ON MAJORITY AND


DAN PENGENDALI CONTROLLING SHAREHOLDER
Pemegang saham utama dan pengendali Bank Jateng Bank Jateng’s majority and controlling shareholder is the
adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Government of Central Java Province as represented by
oleh Gubernur Jawa Tengah dengan kepemilikan the Governor of Central Java with share ownership of
saham sebesar 50,23%, sementara 9,45% dimiliki oleh 50.23%. The remaining 9.45% are owned by Municipality
Pemerintah Kota se-Jawa Tengah, dan 40,32% lainnya Governments of Central Java and 40.32% by Regency
dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten se-Jawa Tengah. Governments of Central Java. Technicalities of the
Teknis operasional hubungan dengan pemegang saham relationship with shareholders are the responsibility of each
berada di bawah Sekretaris Daerah masing-masing, Regional Secretary, including the Provincial Government,
meliputi Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se- Regency and Municipal Governments of Central Java.
Jawa Tengah.

GAMBAR STRUKTUR PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI BANK JATENG 2019
Image of Bank Jateng Major and Controlling Shareholders Structure in 2019

9,45%
50,23%
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah /
Regency Governments of Central Java
Pemerintah Kabupaten se-Jawa Tengah /
Central Java Provincial Government
Pemerintah Kota se-Jawa Tengah /
Municipal Governments of Central Java

40,32%

348 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
tertinggi Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak Organ of the Company that has authority not given to
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam the Board of Directors or the Board of Commissioners
batas yang ditentukan dalam Undang-Undang tentang within the limits specified in the Law concerning Limited
Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Liability Companies and/or the Articles of Association of
Penyelenggaraan RUPS di Bank Jateng dilaksanakan the Company. GMS in Bank Jateng is implemented fairly,
secara wajar, transparan dan memperhatikan hak-hak transparently and by taking into account shareholder rights
pemegang saham sebagaimana diatur dalam Anggaran as governed in the Company’s Articles of Association.
Dasar Perusahaan.

Dasar Hukum Pelaksanaan RUPS Legal Basis of GMS Implementation


Wewenang RUPS yang tidak diberikan kepada Direksi atau The authority of GMS that is not granted to the Board of
Dewan Komisaris telah diatur dalam batas yang ditentukan Directors or Board of Commissioners is regulated within the
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. limits stipulated in Law No. 40 of 2007 regarding Limited
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau Liability Companies and/or the Articles of Association. The
Anggaran Dasar. Anggaran Dasar Perseroan membagi Company’s Articles of Association categorize the GMS into
RUPS menjadi RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang Annual GMS and Extraordinary GMS which can be held at
dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan. any time as necessary.

Tahapan Penyelenggaraan RUPS GMS Implementation Phases


Pelaksanaan RUPS didahului dengan pemanggilan GMS implementation starts with GMS invitation for the
kepada para Pemegang Saham yang mencakup informasi Shareholders covering information on GMS agenda
mengenai setiap mata acara dalam agenda RUP termasuk including plans proposed by the Board of Directors
usul yang direncanakan oleh Direksi untuk diajukan dalam provided that if such information is unavailable upon the
RUPS dengan ketentuan apabila informasi tersebut belum GMS summons, then such information must be made
tersedia saat dilakukannya panggilan untuk RUPS, maka available at Bank Jateng Office prior to GMS is held.
informasi dan/atau usul itu harus disediakan di kantor
Bank Jateng sebelum RUPS diselenggarakan.

Skema Tahapan Penyelenggaraan RUPS /


Scheme of GMS Organization Phases

Pemanggilan Pengumuman hasil RUPS


Pemberitahuan kepada pemegang saham dalam bentuk Akta
Pelaksanaan RUPS /
pemegang saham / dengan surat tercatat / Notaris / Announcement
GMS Organization
Notice to Shareholders Summins to Shareholders of GMS Resolutions in the
using registered letter form of Notarial Deed

RUPS yang diselenggarakan Bank Jateng terdiri dari 2 GMS held by Bank Jateng comprises 2 (two) types, among
(dua) jenis yaitu: others:
1. RUPS Tahunan 1. Annual GMS
Penyelenggaraan RUPS tahunan ini dilaksanakan The annual GMS is organized by the Board of
oleh Direksi dengan mengundang Dewan Komisaris Directors by summoning Board of Commissioners and
dan Pemegang Saham yang di dalamnya terdapat Shareholders containing several agenda:
beberapa agenda:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 349
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

a. Direksi menyampaikan: a. Board of Directors presents:


• Laporan tahunan yang telah diperiksa oleh • Annual Report checked by the Board of
Dewan Komisaris untuk mendapatkan Commissioners to obtain approval of GMS.
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
• Laporan keuangan yang telah diaudit • Financial Statements audited by the Public
oleh Akuntan Publik untuk mendapatkan Accountant to obtain ratification of General
pengesahan Rapat Umum Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.
b. Ditetapkan penggunaan laba, jika Perseroan b. Determination of profit use, if the Company holds
mempunyai saldo laba yang positif. positive balance sheet.
c. Dilakukan penunjukan akuntan publik dan atau c. The appointment of public accountant and
memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk or delegation of authority to the Board of
menunjuk akuntan publik. Commissioners to appoint public accountant.
d. Dapat diputuskan hal-hal lain yang telah diajukan d. Decision on other matters proposed without
dengan tidak mengurangi ketentuan dalam prejudice to the provisions of the Articles of
Anggaran Dasar. Association.
2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB) 2. Extraordinary GMS (EGMS)
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dapat Extraordinary General Meeting of Shareholders can
diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan be held at any time as necessary with due regard to
kebutuhan dengan memperhatikan peraturan the applicable laws and regulations and the articles
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran of association of the Company to discuss and decide
Dasar Perseroan untuk membicarakan dan on meeting agenda except the rundown to present
memutuskan mata acara rapat selain penyampaian the Annual Report and Financial Statements to
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk obtain approval and ratification of General Meeting
mendapatkan persetujuan dan pengesahan Rapat of Shareholders and the appointment of public
Umum Pemegang Saham serta penunjukan Kantor accounting firm (KAP).
Akuntan Publik (KAP).

Pelaksanaan RUPS Bank Jateng Tahun 2019 Bank Jateng GMS Implementation in 2019
Sepanjang tahun 2019, Bank Jateng telah In 2019, Bank Jateng organized Annual GMS for 2018
menyelenggarakan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 Fiscal Year on April 1, 2019 in Semarang. In addition to
pada 1 April 2019 bertempat di Semarang. Selain RUPS Annual GMS, Bank Jateng also organized Extraordinary
Tahunan, Bank Jateng juga telah menyelenggarakan RUPS GMS (EGMS) 1 (one) time on December 20, 2019 in
Luar Biasa (RUPSLB) sebanyak 1 (satu) kali, yaitu pada Semarang.
tanggal 20 Desember 2019 bertempat di Semarang.

PELAKSANAAN RUPS TAHUNAN 2019 DAN 2019 ANNUAL GMS IMPLEMENTATION AND
REALISASINYA REALIZATION
Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Tahunan 2019 Attendance Recapitulation in 2019 Annual GMS
Kehadiran dalam RUPS Tahunan
Nama / Name Jabatan / Position
/ Attendance in Annual GMS
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Komisaris Utama Independen / Independent President
Kodradi Ya / Yes
Commissioner
Fransiscus Xaverius Sugiyanto Komisaris Independen / Independent Commissioner Ya / Yes
Sri Puryono Karto Soedarmo Komisaris / Commissioner Ya / Yes
Direksi / Board of Directors
Supriyatno Direktur Utama / President Director Ya / Yes

350 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kehadiran dalam RUPS Tahunan
Nama / Name Jabatan / Position
/ Attendance in Annual GMS
Direktur Operasional & Digital Banking / Director of
Rahadi Widayanto Ya / Yes
Operations & Digital Banking
Direktur Bisnis Korporasi & Komersial / Director of Corporate
Pujiono Ya / Yes
& Commercial Business
Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah / Director of Retail
Hanawijaya Ya / Yes
Business & Sharia Business Unit
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko / Director of
Ony Suharsono Ya / Yes
Compliance & Risk Management
Dwi Agus Pramudya Direktur Keuangan / Director of Finance Ya / Yes

Keputusan RUPS Tahunan Bank Jateng 2019 Resolutions of Bank Jateng 2019 Annual GMS
Alasan Keputusan
Realisasi RUPS Belum
Hasil RUPS / Direalisasikan /
Agenda Keputusan RUPS / GMS Resolution
GMS Result Reason If GMS
Realization Resolution Not
Realized
Akta Nomor 1 1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Telah Teralisasi / -
tanggal 1 April Pengawasan Dewan Komisaris mengenai pengurusan dan pengawasan Tahun Buku Realized
2019 / Deed No. 2018; / Received and approved the Board of Directors’ Annual Accountability Report and
1 dated April 1, Supervisory Report of the Board of Commissioners on the management and supervision
2019 in 2018 fiscal year;
2. Mengesahkan Laporan Keuangan yang diaudit AP Saptoto Agustomo dan KAP Amir
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan rekan atas Laporan Keuangan yang berakhir pada 31
Desember 2018; / Validated Financial Statements audited by AP Saptoto Agustomo and
KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners on the Financial Statements ended
on December 31, 2018;
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Anggota
Direksi dan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan Perseroan Tahun Buku 2018;
/ Granted full release and discharge to Members of the Board of Directors and Board
of Commissioners for the management and supervision of the Company in 2018 fiscal
year;
4. Menyetujui untuk menerima RBB Bank Jateng Tahun 2019 – 2021; / Approved Bank
Jateng RBB 2019 – 2021;
5. Menyetujui Pembagian Laba Bersih tahun buku 2018; / Approved the Allocation of Net
Income for 2018 fiscal year;
6. Menyetujui penunjukan AP Rudi Hartono Purba dan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar dan rekan untuk melakukan audit laporan tahun buku 2019, selain itu memberi
kuasa dan wewenang Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP Pengganti dalam hal AP &
KAP yang ditunjuk tidak dapat menyelesaikan audit laporan Keuangan 2019. / Approved
the appointment of AP Rudi Hartono Purba and KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar
and Partners to audit financial statements of 2019 fiscal year and granted the power and
authority to the Board of Commissioners to appoint substitute KAP in the event that the
appointed AP & KAP are unable to complete the audit on 2019 financial statements.
7. Berdasarkan Pasal 339 (1) UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Pasal 5
(2) PP 54 tahun 2017 maka penambahan modal disetor dilaksanakan setelah Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah melakukan tambahan setoran modal sebesar 160 Miliar yang
direncanakan bersumber dari Dividen yang akan diterima dari Pembagian Laba Tahun
buku 2018. / Pursuant to Article 339 (1) Law No. 23 of 2014 regarding Regional
Government and Article 5 (2) PP No. 54 of 2017, the additional paid-in capital is effective
after the Provincial Government of Central Java deposited additional capital amounting
to 160 billion sourced from Dividend, which will be received from the Allocation of Net
Profit in 2018 fiscal year.
8. Penghargaan Purna Jabatan kepada Direksi periode 2014-2017 sebesar 30 kali gaji
bulan terakhir. / Post-employment reward for the Board of Directors of 2014-2017
period amounting to 30 times of the last monthly salary.
9. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk mengatur Pemberian
Fasilitas Rumah Dinas sebagai Rumah Jabatan atau Akomodasi tempat tinggal kepada
Pengurus. / Granted the power and authority to the Board of Commissioners to regulate
the Provision of Official Housing Facility as Position Houses or Accommodation for the
Management.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 351
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Alasan Keputusan
Realisasi RUPS Belum
Hasil RUPS / Direalisasikan /
Agenda Keputusan RUPS / GMS Resolution
GMS Result Reason If GMS
Realization Resolution Not
Realized
Akta Nomor 1. Menerima Rencana Bisnis Bank tahun 2020-2022, yang wajib dilaksanakan Telah Teralisasi / -
34 tanggal 20 oleh Direksi secara efektif dan diawasi oleh Dewan Komisaris. / Received the Bank Realized
Desember 2019 Business Plan 2020-2022 that shall be implemented effectively by the Board of Directors
/ Deed No. 34 and supervised by the Board of Commissioners.
dated December 2. Menyetujui Penambahan Modal Disetor sebesar Rp. 509.552.000.000,-(lima ratus
20, 2019 sembilan miliar lima ratus lima puluh dua juta Rupiah). Sehingga total modal disetor
akan menjadi Rp. 3.643.739.000.000,- (tiga triliun enam ratus empat puluh tiga
miliar tujuh ratus tiga puluh sembilan juta Rupiah) dari modal disetor sebelumnya
sebesar Rp3.134.187.000.000,- (tiga triliun seratus tiga puluh empat miliar seratus
delapan puluh tujuh juta Rupiah). / Approved Additional Paid-In Capital amounting
to Rp509,552,000,000 (five hundred nine billion five hundred fifty-two million Rupiah)
so that the total paid-in capital will be Rp3,643,739,000,000 (three trillion six hundred
forty-three billion seven hundred thirty-nine million Rupiah) from the previous paid-
in capital of Rp3,134,187,000,000 (three trillion one hundred thirty-four billion one
hundred eighty-seven million Rupiah).
3. Menyetujui Penggunaan Cadangan Umum untuk Memenuhi Kebutuhan
kekurangan CKPN sesuai ketentuan PSAK 71 pada bulan Januari 2020, setinggi-
tingginya Rp. 350,000.000.000,-(tiga ratus lima puluh miliar Rupiah). / Approved the
use of General Reserves to complement the lack of CKPN in accordance with PSAK 71
provisions in January 2020 at a maximum of Rp350,000,000,000 (three hundred fifty
billion Rupiah).
4. Menyetujui: / Approved:
a) Pengangkatan kembali Tuan Profesor Doktor FRANSISCUS XAVERIUS
SUGIYANTO selaku Komisaris Independen Perseroan, untuk masa jabatan selama
4 (empat) tahun lagi terhitung mulai tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2023. / Reappointment of Prof. Dr. FRANSISCUS XAVERIUS SUGIYANTO
as Independent Commissioner of the Company for additional tenure of 4 (four) years
effective from January 1, 2020 to December 31, 2023.
b) Perpanjangan masa jabatan Insinyur HANAWIJAYA dan Tuan PUJIONO sebagai
anggota Direksi Perseroan untuk masa jabatan selama 1 (satu) tahun lagi terhitung
mulai 1 Februari 2020 sampai dengan 31 Januari 2021. / Extension of tenure of
Ir. HANAWIJAYA and Mr. PUJIONO as members of the Board of Directors of the
Company for 1 (one) additional year effective from February 1, 2020 to January 31,
2021.
c) Calon anggota Dewan Komisaris Tuan EDHI CHRYTANTO, Tuan WAWAN
SISWANTONO, Sarjana Hukum dan Tuan Doktor DARSONO, Sarjana Ekonomi
Akuntansi, Master of Business Administration, masing-masing berturut-turut
sebagai Komisaris Utama Independen dan para Komisaris Independen dan sekaligus
memberikan kuasa kepada Pemegang Saham Pengendali untuk menetapkan,
mengangkat dan melantik calon anggota dewan Komisaris tersebut setelah
mendapat persetujuan dari OJK. / Board of Commissioners Candidates Mr. EDHI
CHRYTANTO, Mr. WAWAN SISWANTONO, Bachelor of Law and Dr. DARSONO,
Bachelor of Accounting Economics, Master of Business Administration, respectively as
Independent President Commissioner and Independent Commissioners and granted
the power to the Controlling Shareholder to determine, appoint, and officiate the
Board of Commissioners candidates after receiving OJK approval.
Akta Nomor Menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp509.552.000.000,- (lima ratus Telah Teralisasi / -
35 tanggal 20 sembilan miliar lima ratus lima puluh dua juta Rupiah) yang bersumber dari: / Approved Realized
Desember 2019 additional paid-in capital amounting to Rp509,552,000,000 (five hundred nine billion five
/ Deed No. 35 hundred fifty-two million Rupiah) sourced from:
dated December 1. Setoran tunai sebesar Rp404.593.000.000,- (empat ratus empat miliar lima ratus
20, 2019 sembilan puluh tiga juta Rupiah). / Cash deposit amounting to Rp404,593,000,000 (four
hundred four billion five hundred ninety-three million Rupiah).
2. Konversi Hasil Penarikan Asset Management Unit (AMU) sebesar Rp3.707.000.000,-
(tiga miliar tujuh ratus tujuh juta Rupiah). / Conversion of Asset Management Unit
(AMU) Withdrawal amounting to Rp3,707,000,000 (three billion seven hundred seven
million Rupiah).
3. Konversi Laba Ditahan sebesar Rp12.593.000.000,- (dua belas miliar lima ratus
sembilan puluh tiga juta Rupiah). / Conversion of Retained Earnings amounting to
Rp12,593,000,000 (twelve billion five hundred ninety-three million Rupiah).
4. Konversi Cadangan sebesar Rp88.659.000.000,- (delapan puluh delapan miliar
enam ratus lima puluh sembilan juta Rupiah). / Conversion of Reserves amounting to
Rp88,659,000,000 (eighty-eight billion six hundred fifty-nine million Rupiah).

Sehingga modal disetor menjadi sebesar Rp3.643.739.000.000 (tiga triliun enam ratus
empat puluh tiga miliar tujuh ratus tiga puluh sembilan juta Rupiah). / So that the paid-in
capital amounts to Rp3,643,739,000,000 (three trillion six hundred forty-three billion seven
hundred thirty-nine million Rupiah).

352 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pelaksanaan RUPS Luar Biasa 2019 dan Realisasinya Extraordinary GMS Implementation and Realization
in 2019
NO KEPUTUSAN RUPS / GMS RESOLUTION
... REALISASI / REALIZATION
1. Menerima Rencana Bisnis Bank tahun 2020-2022, yang wajib dilaksanakan oleh Direksi secara efektif Terealisasi / Realized
dan diawasi oleh Dewan Komisaris. / Accepted 2020-2022 Bank Business Plan that shall be implemented by the
Board of Directors effectively with supervision by the Board of Commissioners.
2. Menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp509.552.000.000,00 (lima ratus sembilan miliar lima ratus lima Terealisasi / Realized
puluh dua juta rupiah), sehingga total modal disetor akan menjadi Rp3.643.739.000.000,00 (tiga triliun enam
ratus empat puluh tiga miliar tujuh ratus tiga puluh sembilan juta Rupiah) dari modal disetor sebelumnya
sebesar Rp3.134.187.000.000,00 (tiga triliun seratus tiga puluh empat miliar seratus delapan puluh tujuh
juta Rupiah) / Approved additional paid-in capital amounting to Rp509,552,000,000.00 (five hundred billion five
hundred fifty-two million rupiah) from the previous paid-in capital of Rp3,134,187,000,000.00 (three trillion one
hundred thirty-four billion one hundred eighty-seven million rupiah)
3. Menyetujui Penggunaan Cadangan Umum untuk Memenuhi Kebutuhan kekurangan CKPN sesuai ketentuan Terealisasi dan saat ini PSAK
PSAK 71 pada bulan Januari 2020, setinggi-tingginya Rp350,000.000.000,00 (tiga ratus lima puluh miliar 71 sudah mulai diterapkan /
Rupiah) / Approved the Appropriation of General Reserves to Meet CKPN Needs according to PSAK 71 provisions Realized and implemented
in January 2020 at maximum Rp350,000,000,000.00 (three hundred fifty billion rupiah) PSAK 71
4. Menyetujui: / Approved: Terealisasi dan saat ini
a. Pengangkatan kembali Profesor Doktor Fransiscus Xaverius Sugiyanto selaku Komisaris Independen sudah disetujui oleh OJK
Perseroan, untuk masa jabatan selama 4 (empat) tahun lagi terhitung mulai tanggal 1 Januari 2020 sampai berdasarkan Surat Nomor
dengan 31 Desember 2023. / Reappointment of Prof. Dr. Fransiscus Xaverius Sugiyanto as Independent S-5/KR.03/2020 tanggal 5
Commissioner of the Company for a tenure of 4 (four) years effective from January 1, 2020 until December Februari 2020 perihal Laporan
31, 2023. Perpanjangan Masa Jabatan
b. Perpanjangan masa jabatan Hanawijaya dan Pujiono sebagai anggota Direksi Perseroan untuk masa jabatan Anggota Dewan Komisaris,
selama 1 (satu) tahun lagi terhitung mulai 1 Februari 2020 sampai dengan 31 Januari 2021. / Extension of Direksi serta Pencalonan
tenure of Hanawijaya and Pujiono as Directors of the Company for a tenure of 1 (one) year effective from Anggota Dewan Komisaris
February 1, 2020 until January 31, 2021. PT Bank Pembangunan
c. Calon anggota Dewan Komisaris Edhi Chrystanto, Wawan Siswantono dan Darsono, masing-masing berturut- Daerah Jawa Tengah /
turut sebagai Komisaris Utama Independen dan para Komisaris Independen dan sekaligus memberikan Realized and approved by
kuasa kepada Pemegang Saham Pengendali untuk menetapkan, mengangkat dan melantik calon anggota OJK based on Letter No. S-5/
Dewan Komisaris tersebut setelah mendapat persetujuan dari OJK. / Candidate of Board of Commissioners KR.03/2020 dated February
Edhi Chrystanto, Wawan Siswantono and Darsono, respectively as Independent President Commissioner and 5, 2020 regarding Report on
Independent Commissioners as well as granted authority to Controlling Shareholder to determine, appoint, Extension of Tenure of Board
and officiate candidates of the Board of Commissioners after receiving OJK approval. of Commissioners, Board of
Directors, and Candidacy of
Members of the Board of
Commissioners of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa
Tengah
5. Menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp509.552.000.000,00 (lima ratus sembilan miliar lima ratus Terealisasi / Realized
lima puluh dua juta rupiah) yang bersumber dari: / Approved additional paid-in capital of Rp509,552,000,000.00
(five hundred billion five hundred fifty-two million rupiah) sourced from:
a. Setoran tunai sebesar Rp404.593.000.000,00 (empat ratus empat miliar lima ratus sembilan puluh tiga juta
Rupiah) / Cash deposit of Rp404,593,000,000.00 (four hundred four billion five hundred ninety-three million
rupiah)
b. Konversi Hasil Penarikan Asset Management Unit (AMU) sebesar Rp3.707.000.000,00 (tiga miliar tujuh ratus
tujuh juta Rupiah) / Conversion of Asset Management Unit Withdrawal of Rp3,707,000,000.00 (three billion
seven hundred seven million rupiah)
c. Konversi Laba Ditahan sebesar Rp12.593.000.000,00 (dua belas miliar lima ratus sembilan puluh tiga juta
Rupiah) / Conversion of Retained Earnings of Rp12,593,000,000.00 (twelve billion five hundred ninety-three
million rupiah)
d. Konversi Cadangan sebesar Rp88.659.000.000,00 (delapan puluh delapan miliar enam ratus lima puluh
sembilan juta Rupiah) / Conversion of reserves of Rp88,659,000,000.00 (eighty-eight billion six hundred fifty-
nine million rupiah)
Sehingga modal disetor menjadi sebesar Rp3.643.739.000.000,00 (tiga triliun enam ratus empat puluh
tiga miliar tujuh ratus tiga puluh sembilan juta Rupiah). / So that the total paid-in capital amounted to
Rp3,643,739,000,000.00 (three trillion six hundred forty-three billion seven hundred thirty-nine million rupiah).

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 353
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tindak Lanjut Keputusan dan Realisasi RUPS Tahun Follow-Up on Recommendations and Realization of
Sebelumnya Previous Year GMS
Realisasi Hasil RUPS /
Keputusan RUPS / GMS Resolution
GMS Result Realization
RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 / 2017 Fiscal Year Annual GMS
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan, Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Pengawasan
Dewan Komisaris mengenai pengurusan dan pengawasan Perseroan serta Kinerja dan Hasil Usaha
yang dicapai dalam Tahun Buku 2017. / Receiving and approving the Annual Report, Responsibility Telah Dilaksanakan /
of the Board of Directors, and Supervisory Report of the Board of Commissioners on the Company’s Realized
management and supervision, as well as the Business Performance and Results achieved in 2017 Fiscal
Year.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi
Yusuf, Aryanto, Mawar & Rekan atas Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 dengan opini telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material sesuai
Telah Dilaksanakan /
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. / Validating the Company’s Financial Statements
Realized
audited by Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan for the fiscal year
ended on December 31, 2017, with fair opinion in all material respects in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards.
3. Memberikan pelunasan dan pemberian tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi
dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan Tahun 2017,
sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang telah diaudit
Telah Dilaksanakan /
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut. / Granting full dismissal and discharge of responsibility to
Realized
the members of Board of Directors and Board of Commissioners for their management and supervisory
duties on the Company carried out during 2017, provided that those actions have been reflected in the
Annual Report and Financial Statements audited by the appointed Public Accounting Firm.
4. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk karena
sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018. /
Telah Dilaksanakan /
Determining the substitute Public Accounting Firm in the event the appointed Public Accounting Firm,
Realized
due to any reason, cannot complete audit activity on the Bank’s Financial Statements for 2018 Fiscal
Year
5. Menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp173.526.000.000,00 (seratus tujuh puluh tiga miliar
lima ratus dua puluh enam juta Rupiah) sehingga modal disetor menjadi Rp3.134.187.000.000,00
(tiga triliun seratus tiga puluh empat miliar seratus delapan puluh tujuh juta Rupiah). / Approving the Telah Dilaksanakan /
addition of issued capital amounting to Rp173,526,000,000 (one hundred seventy-three billion five Realized
hundred twenty-six million Rupiah), making the total issued capital at Rp3,134,187,000,000 (three
trillion one hundred thirty-four billion one hundred eighty-seven million Rupiah).

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS


Dewan Komisaris berperan sebagai salah satu organ The Board of Commissioners acts as one of the highest
tertinggi dalam Perseroan yang menjalankan fungsi organs in the Company that performs supervision function
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi and provides advice to the Board of Directors regarding
terkait aspek-aspek pengelolaan Perusahaan sebagaimana management aspects of the Company as regulated in Law
diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies,
tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar, Peraturan Articles of Association, Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Tata Regulation concerning Implementation of Governance
Kelola bagi Bank Umum, dan peraturan internal PT Bank for Commercial Banks, and internal regulation of PT
Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Dalam melaksanakan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. In performing
tugasnya, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada its duties, the Board of Commissioners is responsible to
RUPS sebagai wujud penciptaan nilai akuntabilitas dalam GMS as the form of accountability value establishment
pengawasan pengelolaan Perusahaan berdasarkan prinsip- in supervising the management of the Company in
prinsip GCG. accordance with GCG principles.

354 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition
Hingga 31 Desember 2019, susunan dan komposisi Dewan As of December 31, 2019, the Board of Commissioners of
Komisaris Bank Jateng terdiri dari 3 (tiga) orang, di mana Bank Jateng consists of 3 (three) members, one of whom
salah satunya menjabat sebagai Komisaris Utama. Adapun serves as President Commissioner. Information on the
informasi mengenai susunan, dasar pengangkatan, dan composition, basis of appointment, and tenure period is
periode jabatan dimuat dalam tabel berikut. described in the following table.

Komposisi Dewan Komisaris Bank Jateng per 31 Board of Commissioners Composition of Bank
Desember 2019 Jateng as of December 31, 2019
Berlaku Efektif / Effective Date Periode
Jabatan di Perusahaan
Nama / Jabatan / Jabatan
Pengangkatan oleh Lain / Positions in Other
Name Position Persetujuan OJK / Tenure
RUPS Companies
Period
Kodradi Komisaris Akta RUPS Nomor 156 Surat OJK Nomor SR- 2016 – Komisaris Independen &
Utama tanggal 28 Juni 2016 192/D.3/2016 tanggal 16 2019 Ketua Komite Audit PT
Independen / diperbarui Akta RUPS No. September 2016 / OJK Letter Ciputra Development Tbk /
Independent 105 tanggal 20 Desember No. SR-192/D.3/2016 dated Independent Commissioner
President 2016 / GMS Deed No. September 16, 2016 & Chairman of Audit
Commissioner 156 dated June 28, 2016 Committee of PT Ciputra
amended by GMS Deed Development Tbk
No. 105 dated December
20, 2016
Fransiscus Komisaris Akta RUPS Nomor 125 Surat OJK Nomor SR- 2015 – Dosen Universitas
Xaverius Independen / tanggal 29 Desember 2015 188D/03/2015 tanggal 9 2019 Diponegoro Semarang
Sugiyanto Independent / GMS Deed No. 125 dated Oktober 2015 / OJK Letter / Lecturer at Universitas
Commissioner December 29, 2015 No. SR-188D/03/2015 dated Diponegoro Semarang
October 9, 2015
Sri Komisaris / Akta RUPS Nomor 194 15.51/GBI/DPIP/Rahasia 2016 – Sekretaris Daerah Provinsi
Puryono Commissioner tanggal 30 Desember tanggal 24 September 2013 2019 Jateng / Regional Secretary
Soedarmo 2013 diperbarui Akta RUPS diperbarui Surat OJK Nomor of Central Java Province
Nomor 156 tanggal 28 SR-21/KR.03/2016 tanggal 22
Juni 2016 / GMS Deed No. Juni 2016 / 15.51/GBI/DPIP/
194 dated December 30, Rahasia dated September 24,
2013 amended by GMS 2013 amended by OJK Letter
Deed No. 156 dated June No. SR-21/KR.03/2016 dated
28, 2016 June 22, 2016

Kriteria Dewan Komisaris Criteria for Board of Commissioners


Kriteria dalam pemilihan Dewan Komisaris merujuk Criteria for selecting the Board of Commissioners refer to
kepada kriteria yang tercantum dalam Peraturan Otoritas criteria outlined in Financial Services Authority Regulation
Jasa Keuangan dan Peraturan Bank Indonesia serta and Bank Indonesia Regulation as well as other laws
peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. and regulations in force. Criteria for selecting the Board
Kriteria pemilihan Dewan Komisaris Bank Jateng, antara of Commissioners of Bank Jateng, among others, are as
lain sebagai berikut: follows.
1. Kriteria Umum 1. General Criteria
• Warga Negara Indonesia; • Indonesian citizen;
• Sehat jasmani dan rohani; • Physically and mentally healthy;
• Memiliki akhlak, moral, dan itikad baik dalam • Has good character, morals, and faith in performing
menjalankan tugas dan tanggung jawab; duties and responsibilities;
• Cakap melakukan perbuatan hukum; • Is able to take any legal action;
• Tidak pernah melakukan kegiatan yang merugikan • Never engaged in activities that may harm the
Negara dan Perusahaan; Country and the Company;
• Tidak pernah melakukan perilaku tercela dan • Never committed despicable and deviant behavior
menyimpang di bidang keuangan dan perbankan. in finance and banking.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 355
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

2. Kriteria Khusus 2. Special Criteria


• Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman di • Possesses knowledge and/or experiences in
bidang perbankan, keuangan, akuntansi, hukum, banking, finance, accounting, legal, or risk
atau manajemen risiko; management;
• Tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang • Is not listed as one of persons prohibited from
dilarang menjadi pengurus bank yang ditetapkan being bank administrators specified by the Financial
oleh Otoritas Jasa Keuangan; Services Authority;
• Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Tes Kelayakan • Has participated and passed the Fit & Proper Test
dan Kepatutan (Fit & Proper Test) yang ditetapkan stipulated by the Financial Services Authority.
Otoritas Jasa Keuangan.

Mekanisme pengangkatan dan pemberhentian Dewan The mechanism of appointment and dismissal of the
Komisaris dilakukan berdasarkan keputusan RUPS. Board of Commissioners is implemented based on GMS
Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan melalui proses resolution. The appointment of Board of Commissioners
fit and proper test dan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan is conducted through fit and proper test and the approval
(OJK), dan memenuhi Undang-Undang Perseroan Terbatas of Financial Services Authority (OJK), and must fulfilled
serta ketentuan GCG. Adapun alasan pemberhentian the Limited Liability Company Law and GCG provisions.
anggota Dewan Komisaris antara lain sebagai berikut. Reasons of dismissal of the Board of Commissioners are
1. Dinyatakan tidak mampu melaksanakan tugasnya as follows:
dengan baik; 1. Is declared not able to carry out the duties properly;
2. Terbukti melanggar ketentuan dan peraturan yang 2. Is proven to violate the provisions and regulations stated
tercantum dalam Anggaran Dasar, Pedoman Dewan in the Articles of Association, Board of Commissioners’
Komisaris, dan peraturan perundang-undangan yang Guidelines, and applicable laws and regulations;
berlaku;
3. Terbukti terlibat dalam tindakan dan perbuatan yang 3. Is proven to be involved in behaviors and actions that
merugikan Perusahaan dan/atau Negara; harm the Company and/or the State;
4. Dinyatakan bersalah oleh Pengadilan yang memiliki 4. Is declared guilty by Court that has permanent law;
hukum tetap; dan/atau and/or
5. Mengundurkan diri. 5. Resigned.

Selain itu, jabatan anggota Dewan Komisaris juga dapat Furthermore, the membership of Board of Commissioners
berakhir apabila: may end if:
1. Meninggal dunia; 1. They pass away;
2. Masa jabatannya berakhir; 2. Their tenure ends;
3. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota 3. They no longer fulfill the requirements as a member
Dewan Komisaris berdasarkan anggaran dasar dan of Board of Commissioners pursuant to the provision
peraturan perundang-undangan yang berlaku; of Articles of Association and prevailing laws and
regulations.
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. 4. They are dismissed based on GMS resolution.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah diatur Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang merujuk have been regulated in the Work Guidelines and Procedures
kepada Anggaran Dasar dan peraturan perundang- which refer to the Articles of Association and applicable
undangan yang berlaku. Adapun tugas dan tanggung laws and regulations. The duties and responsibilities of the
jawab Dewan Komisaris antara lain meliputi: Board of Commissioners cover among others:

356 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
1. Mendukung penerapan prinsip-prinsip GCG di seluruh 1. Supporting the implementation of GCG principles in
kegiatan usaha Bank dan seluruh jenjang organisasi; all business activities of the Bank and all organizational
level.
2. Melaksanakan pengawasan dan pemberian nasihat, 2. Implementing supervision and providing advice and
dan memberikan evaluasi terkait jalannya pengelolaan evaluation related to the Company’s management
Perusahaan melalui forum rapat koordinasi antara implementation through coordination meetings
Dewan Komisaris dan Direksi ataupun bentuk tertulis between the Board of Commissioners and Board of
(surat); Directors or in written form (letter);
3. Melaksanakan tugas pengawasan dengan 3. Carrying out supervisory duties by directing,
mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi monitoring, and evaluating the implementation of
pelaksanaan kebijakan strategi Bank melalui forum the Bank’s strategic policy either through coordination
rapat koordinasi dengan Direksi ataupun bentuk meetings or by mail.
tertulis (surat);
4. Dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan 4. Being prohibited to involve in decision making at
kegiatan operasional Bank, kecuali dalam hal: Bank’s operational activities, except in the case of:
• Penyediaan dana kepada pihak terkait; • Provision of fund to the related party;
• Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar • Other matters stipulated in the Bank’s Articles of
Bank dan/atau peraturan perundang-undangan Association and/or applicable laws and regulations
yang berlaku dalam rangka melaksanakan fungsi in order to carry out the supervisory function.
pengawasan;
5. Melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut Direksi 5. Conducting monitoring of the Board of Directors’
atas temuan audit dan rekomendasi dari Divisi Audit follow ups on audit findings and recommendations
Intern (DAI), auditor eksternal, hasil pengawasan from the Internal Audit Division (DAI), external auditors,
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan hasil the results of supervision by Bank Indonesia, the
pengawasan otoritas lainnya; Financial Services Authority and/or other authorities’
supervision results;
6. Menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa 6. Submitting reports to the Financial Services Authority
Keuangan (OJK) sekurang-kurangnya 7 (hari) (OJK) no later than 7 (seven) working days since the
kerja sejak ditemukannya pelanggaran peraturan violation of laws and regulations in financial and
perundang-undangan di bidang keuangan dan banking was found, and circumstances or forecasted
perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang circumstances that may be detrimental to the Bank’s
dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank; business continuity.
7. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara 7.
Conducting its duties and responsibilities
independen; independently.
8. Membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, 8. Establishing Audit Committee, Risk Monitoring
dan Komite Nominasi dan Remunerasi dan memastikan Committee, and Nomination and Remuneration
bahwa komite-komite tersebut telah menjalankan Committee and ensuring that these committees
tugasnya dengan efektif sesuai dengan peraturan perform their duties effectively pursuant to applicable
yang berlaku; regulations;
9. Menyetujui usulan nominasi dan remunerasi 9. Approving nomination and remuneration proposals
berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi dan based on recommendations from the Nomination and
Remunerasi yang selanjutnya diajukan untuk Remuneration Committee which are subsequently
memperoleh persetujuan RUPS; submitted to obtain the approval of the GMS;
10. Memiliki sekaligus menerapkan pelaksanaan tugas 10.
Establishing as well as implementing duties in
sesuai dengan tata tertib kerja termasuk pengaturan accordance with the work manuals and rules including
etika kerja, waktu kerja, dan rapat Dewan Komisaris; work ethics, work hours, and Board of Commissioners
arrangements.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 357
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

11. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan 11. Providing sufficient time to carry out its duties and
tugas dan tanggung jawabnya, yaitu sekurang- responsibilities, namely at least 1 (one) member of the
kurangnya 1 (satu) orang anggota Komisaris hadir Board of Commissioners is present every day.
setiap hari.

Setiap anggota Dewan Komisaris memiliki pembagian All members of the Board of Commissioners have duties
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang keahlian and responsibilities distributed based on each expertise
masing-masing guna mencapai efektivitas pengawasan in order to achieve the effectiveness of supervision
yang menyeluruh. Pembagian tugas dan tanggung jawab thoroughly. The division of the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: duties and responsibilities is as follows.

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Division of Duties and Responsibilities of Bank
Komisaris Bank Jateng Jateng’s Board of Commissioners
Nama / Name Jabatan / Position Pembidangan Tugas
Komisaris Utama Independen Mengkoordinasikan dan mengevaluasi tugas-tugas Dewan Komisaris secara
Kodradi / Independent President keseluruhan / Carrying out coordination and evaluation of the Board of
Commissioner Commissioners’ duties thoroughly
Mengawasi pelaksanaan fungsi di bidang Pemantau Risiko dan bidang
Fransiscus Xaverius Komisaris Independen /
Nominasi dan Remunerasi / Supervising implementation of Risk Monitoring
Sugiyanto Independent Commissioner
function and Nomination and Remuneration function
Sri Puryono Karto Mengawasi pelaksanaan fungsi di bidang Audit / Supervising implementation
Komisaris / Commissioner
Soedarmo of Audit function

Masa Jabatan Dewan Komisaris Tenure of Board of Commissioners


Masa jabatan Dewan Komisaris terhitung sejak tanggal Tenure of Board of Commissioners is effective since the
yang ditentukan dalam RUPS, berikut pengangkatannya appointment date determined by the GMS and ends
serta berakhirnya masa jabatan disahkan pada penutupan at the closing of the 4th EGMS after the appointment
RUPSLB yang ke-4 setelah tanggal pengangkatannya. date. Members of the Board of Commissioners can be
Anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali untuk reappointed for a subsequent period based on GMS
periode berikutnya berdasarkan keputusan RUPS. resolution.

Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) Fit & Proper Test for Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Bank Jateng memiliki kebijakan penilaian kelayakan dan Bank Jateng has a policy of fit & proper test for all members
kepatutan (fit & proper test) seluruh anggota Dewan of the Board of Commissioners as forms of adequate
Komisaris sebagai wujud penilaian dan penciptaan integrity, competency, and reputation assessment and
integritas, kompetensi, dan reputasi yang memadai sesuai establishment as regulated in Bank Jateng’s Articles of
dengan kebutuhan Bank sebagaimana diatur dalam Association and Financial Services Authority Regulation
Anggaran Dasar Bank Jateng dan Peraturan Otoritas Jasa No. 27/POJK.03/2016 concerning Fit and Proper Test for
Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Main Parties of Financial Services Institutions.
Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga
Jasa Keuangan.

358 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Hasil Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Fit & Proper Test Results of Board of Commissioners
Test) Dewan Komisaris
Nomor & Tanggal Lulus Uji Kemampuan & Penyelenggara Uji Kemampuan &
Domisili /
Nama / Name Kepatutan / Number & Date of Passing Fit & Kepatutan / Implementer of Fit &
Domicile
Proper Test Proper Test
SR-192/D.3/2016 tanggal 16 September 2016 / Otoritas Jasa Keuangan /
Kodradi Jakarta
SR-192/D.3/2016 dated September 16, 2016 Financial Services Authority
Fransiscus Xaverius SR-188D/03/2005 tanggal 9 Oktober 2015 / Otoritas Jasa Keuangan /
Semarang
Sugiyanto SR-188D/03/2005 dated October 9, 2015 Financial Services Authority
Sri Puryono Karto SR-21/KR.03/2016 tanggal 22 Juni 2016 / Otoritas Jasa Keuangan /
Semarang
Soedarmo SR-21/KR.03/2016 dated June 22, 2016 Financial Services Authority

Program Orientasi Komisaris Baru Orientation Program for New Commissioner


Bank Jateng memiliki kebijakan pemberian program Bank Jateng has a policy of orientation program for new
orientasi bagi Komisaris baru dengan menunjuk Sekretaris Commissioner that is organized by Corporate Secretary as
Perusahaan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas a party who is responsible for the orientation program.
program orientasi. Program orientasi Komisaris baru The orientation program of new Commissioner aims to
ditujukan guna memperkenalkan kondisi Bank kepada introduce Bank’s conditions to the new commissioner with
Komisaris baru dengan materi orientasi meliputi: orientation materials as follows.
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Bank Jateng; 1. Implementation of GCG principles by Bank Jateng
2. Gambaran mengenai Bank Jateng secara keseluruhan, 2. Overview of Bank Jateng in a whole, covering the
yang meliputi tujuan, sifat, dan ruang lingkup objectives, nature, and scope of activities, financial
kegiatan, kinerja keuangan dan operasional, strategi and operating performance, strategy, short-term and
dan rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, long-term business plan, competitive position, risk and
posisi kompetitif, risiko, dan masalah-masalah strategis strategic issues;
Bank lainnya;
3. Fungsi kewenangan yang didelegasikan, audit internal 3. The function of delegated authority, internal and
dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian external audit, internal control system and policy,
internal, termasuk Komite Audit; including Audit Committee;
4. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. 4. Duties and responsibilities of Board of Commissioners.

Program orientasi yang diberikan antara lain melalui forum Orientation program provided was in the forms of
komunikasi, presentasi, pertemuan khusus, kunjungan communication forum, presentation, special visit, visit to
ke kantor cabang, pengkajian dokumen, dan program branch offices, document review, and other orientation
pengenalan lainnya secara komprehensif. programs comprehensively.

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat Komisaris baru Throughout 2019, there was no new Commissioner in
dalam susunan Dewan Komisaris sehingga tidak dilakukan the Board of Commissioners composition so that the
program orientasi Komisaris baru. orientation program for new commissioners was not held.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Work Guidelines and Procedures for Board of
Commissioners
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan, Dewan In the implementation of supervisory duty and function,
Komisaris mengacu pada Pedoman Kerja yang diatur dalam the Board of Commissioners refers to Work Guidelines
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 005/KPTS/ stipulated in the Decree of Board of Commissioners No.
BPD/2014 tanggal 30 Juni 2014 tentang Pedoman Tata 005/KPTS/BPD/2014 dated June 30, 2014, regarding Work
Tertib Menjalankan Pekerjaan Dewan Komisaris. Selain Guidelines and Procedures of Board of Commissioners. In
itu, Dewan Komisaris Bank Jateng juga dilengkapi dengan addition, the Board of Commissioners of Bank Jateng is

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 359
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Job Manual Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam equipped with a Job Manual of Board of Commissioners
Surat Keputusan Direksi Nomor 0152/HT.01.01/2014 as stipulated in the Decree of Board of Directors No.
tanggal 7 April 2014 tentang Struktur Organisasi dan Job 0152/HT.01.01/2014 dated April 7, 2014, regarding
Manual Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jateng yang Organization Structure and Job Manual of Board of
menjelaskan secara garis besar mengenai hak, kewajiban, Commissioners and Board of Directors of Bank Jateng,
tugas dan wewenang Dewan Komisaris. Job Manual which outlines the rights, obligations, duties, and authority
Dewan Komisaris merupakan salah satu soft structure of Board of Commissioners. The Job Manual of Board of
Good Corporate Governance, sebagai penjabaran dari Commissioners is a part of Good Corporate Governance
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang mengacu pada soft structure and an elaboration of Corporate Governance
Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan Guidelines which refer to the Articles of Association and
yang berlaku. the prevailing Laws and Regulations.

KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER


Anggota Dewan Komisaris Bank Jateng terdiri dari 3 (tiga) Bank Jateng’s Board of Commissioners consists of
orang dengan 2 (dua) orang di antaranya adalah Komisaris 3 (three) people, 2 (two) of whom are Independent
Independen. Kebijakan keberadaan Komisaris Independen Commissioners. The policy regarding the position of
telah memenuhi persyaratan dan ketentuan GCG Bank Independent Commissioner has met the requirements
sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 5/POJK.03/2016 and provisions of the Bank’s GCG as stipulated in POJK
yang mengharuskan terdapatnya Komisaris Independen No. 55/POJK.03/2016 which requires the number of
sebanyak minimal 50% dari jumlah Dewan Komisaris secara Independent Commissioner to be more than 50% of the
keseluruhan. Salah satu anggota Komisaris Independen total members of Board of Commissioners. One member
telah memenuhi kriteria keberagaman keahlian dengan of Independent Commissioners has an accounting and
memiliki latar belakang di bidang akuntansi dan keuangan. financial background.

Hingga 31 Desember 2019, Komisaris Independen diduduki As of December 31, 2019, the position of Independent
oleh Bapak Fransiscus Xaverius Sugiyanto, sedangkan Commissioner is held by Mr. Fransiscus Xaverius Sugiyanto,
Bapak Kodradi juga menduduki jabatan sebagai Komisaris while Mr. Kodradi has been appointed as the Independent
Utama Independen. President Commissioner.

Kriteria Independensi Independence Criteria


Seluruh Komisaris Independen Bank Jateng telah All Independent Commissioners of Bank Jateng have met
memenuhi kriteria independensi sebagai berikut: independence criteria as follows:
1. Tidak merangkap jabatan, kecuali hal-hal yang 1. Do not hold concurrent position, except matters
ditetapkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan specified in the Financial Services Authority Regulations
yaitu bahwa rangkap jabatan Komisaris Independen i.e. Independent Commissioner as the committee
sebagai ketua komite paling banyak pada 2 (dua) chairman is at most holding 2 (two) committees in the
komite pada Bank yang sama; same Bank;
2. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan 2. Do not have familial relation to third degree with
derajat kedua dengan sesama anggota Dewan fellow members of the Board of Commissioners and/or
Komisaris dan/atau Direksi; Board of Directors.
3. Apabila hubungan keluarga sebagaimana dimaksud 3. If any family relationship as mentioned above occurs
di atas terjadi setelah pengangkatan sebagai anggota after the appointment as a member of the Board of
Dewan Komisaris, maka untuk melanjutkan jabatannya Commissioners, then in order to be able to resume
diperlukan izin tertulis dari RUPS; his position, a written permission from the GMS is
required;

360 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
4. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan 4. Do not have shareholding relations with Bank Jateng;
Bank Jateng;
5. Tidak termasuk rangkap jabatan, apabila anggota 5. The following conditions do not constitute concurrent
Dewan Komisaris: positions, if members of the Board of Commissioners:
a. Menjalankan tugas fungsional pengawasan dari a. Perform functional supervisory duty assigned by
pemilik Bank yang berbentuk badan hukum; owner of the Bank as a legal entity;
b. Merangkap jabatan pada organisasi atau lembaga b. Hold concurrent positions in other organizations
lainnya, sepanjang yang bersangkutan tidak or institutions to the extent that the member
mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung concerned does not neglect their duties and
jawab sebagai anggota Direksi; responsibilities;
6. Calon anggota Dewan Komisaris hanya dapat 6. Prospective members of the Board of Commissioners
merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, can only hold a concurrent position as members
Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada satu lembaga/ of Board of Commissioners, Board of Directors, or
perusahaan non-keuangan; Executive Officer of a non-finance institution/company;
7. Tidak diperbolehkan menjadi pengurus partai politik 7. Are prohibited to become a political party official as
yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang evidenced by a statement from the person concerned;
bersangkutan.

Pernyataan Independensi Dewan Komisaris Statement to the Independence of Board of


Commissioners
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah menyetujui dan All members of the Board of Commissioners have agreed
menandatangani Surat Pernyataan Independensi sebagai and signed an Independence Statement as a form of
bentuk integritas terhadap pemenuhan independensi integrity towards the fulfillment of independence in
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang accordance with applicable laws and regulations. The
berlaku. Surat pernyataan tersebut memuat bahwa statement letter states that all members of the Board of
seluruh Dewan Komisaris: Commissioners:
1. Tidak merangkap jabatan, kecuali hal-hal yang 1. Do not hold any concurrent position, unless specified
ditetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan bagi in the Regulation of Financial Services Authority
Bank Umum yaitu dilarang merangkap jabatan sebagai for Commercial Banks, namely there should be no
ketua komite lebih dari 1 (satu) komite lain. concurrent position of chairman of committee in more
than 1 (one) other committee.

Hingga akhir tahun 2019, terdapat 1 (satu) Komisaris Until the end of 2019, there was 1 (one) independent
Independen yang memiliki rangkap jabatan sebagai commissioner who held concurrent positions as
ketua Komite Pemantau Risiko dan ketua Komite Chairman of Risk Monitoring Committee and Chairman
Nominasi dan Remunerasi yaitu Bapak Fransiscus of Nomination and Remuneration Committee namely
Xaverius Sugiyanto. Mr. Fransiscus Xaverius Sugiyanto.
2. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan 2. Do not have familial relations to third degree with
derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris other members of the Board of Commissioners and/or
lainnya dan/atau anggota Direksi; the Board of Directors;
3. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan 3. Do not have shareholding relation with Bank Jateng.
Bank Jateng.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 361
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tabel Independensi Anggota Dewan Komisaris Table of Board of Commissioners Members


Independence
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Aspek Independensi / Independence Aspect Fransiscus Sri Puryono
Kodradi Xaverius Karto
Sugiyanto Soedarmo
Memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota
Direksi, anggota Komite Audit dan anggota komite lainnya / Having financial relationship
x x x
with members of the Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, and
other committees
Memiliki hubungan kepemilikan saham di Bank Jateng / Having share ownership at Bank
x x x
Jateng
Memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya / Having family
x x x
relationship with fellow members of the Board of Commissioners
Memiliki hubungan kepengurusan di Bank Jateng, Anak Perusahaan, dan/atau Perusahaan
x x x
Afiliasi / Having management relationship at Bank Jateng, Subsidiaries, and/or Affiliates
Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau pejabat pemerintah daerah / Serving
x x x
as political party administrator and/or regional government official

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting


Rapat Dewan Komisaris merupakan forum komunikasi Board of Commissioners meeting is a communication
dan koordinasi bagi anggota Dewan Komisaris terkait and coordination forum for members of the Board
pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat of Commissioners related to the implementation of
kepada Direksi yang diselenggarakan sekurang-kurangnya supervision function and providing advice to the Board of
4 (empat) kali dalam satu tahun. Kebijakan rapat Dewan Directors that shall be held at least 4 (four) times in a year.
Komisaris telah tertuang dalam Surat Keputusan Dewan The policy of Board of Commissioners meeting has been
Komisaris Nomor 005/KPTS/KM/BPD/2014 tanggal 30 Juni outlined in Decree of the Board of Commissioners No.
2014. 005/KPTS/KM/BPD/2014 dated June 30, 2014.

Seluruh keputusan dalam rapat Dewan Komisaris dituang All decisions made in the Board of Commissioners meeting
ke dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris, termasuk apabila are recorded in Minutes of Board of Commissioners
terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion) dan Meeting, including if there is dissenting opinion and it is
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris signed by all members of the Board of Commissioners who
yang hadir untuk didistribusikan ke seluruh anggota are present to be distributed to all members of the Board
Dewan Komisaris disertai alasan terjadinya perbedaan of Commissioners along with the reason of dissenting
pendapat. opinion.

Selain itu, Dewan Komisaris dapat juga mengambil In addition, the Board of Commissioners can make
keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan legitimate and binding decisions without convening
Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa a Board of Commissioners’ Meeting, provided that all
seluruh anggota Dewan Komisaris telah memberikan members of Board of Commissioners have given their
persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis serta approval to the proposal submitted in writing and have
menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan signed the agreement. Decisions made in such way have
yang diambil mempunyai kekuatan yang sama dengan the same power as those made through formal meetings.
keputusan melalui rapat formal.

362 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Frekuensi dan Agenda Rapat Dewan Komisaris Frequency and Agenda of Board of Commissioners
Meeting
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah Throughout 2019, the Board of Commissioners held 9
melaksanakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali dengan (nine) meetings with the following meeting frequency and
tingkat kehadiran dan agenda rapat sebagai berikut: agenda.

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Table of Board of Commissioners Meeting Attendance
Tahun 2019 in 2019
Rapat Internal Dewan Komisaris / Rapat Gabungan bersama Direksi
Board of Commissioners Internal / Joint Meeting with Board of
Meeting Directors
Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Jumlah % Jumlah Jumlah %
Rapat Kehadiran Kehadiran / Rapat Kehadiran Kehadiran /
/ Total / Total Attendance / Total / Total Attendance
Meeting Attendance % Meeting Attendance %
Komisaris Utama
Kodradi Independen / Independent 9 7 77,78 7 7 100
President Commissioner
Fransiscus Xaverius Komisaris Independen /
9 9 100 7 7 100
Sugiyanto Independent Commissioner
Sri Puryono Karto
Komisaris / Commissioner 9 7 77,78 7 5 71,43
Soedarmo

Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2019 Board of Commissioners Meeting Agenda in 2019
No Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
2 Januari 2019 / Evaluasi Kegiatan Tahun 2018 dan Penyusunan Agenda Kegiatan Tahun 2019 / Evaluation of 2018
1
January 2, 2019 Activities and Preparation of 2019 Activity Agenda
25 Maret 2019 /
2 Pembahasan Rencana RUPS Tahunan / Discussion on Annual GMS Plan
March 25, 2019
16 April 2019 / April Monitoring Agenda Tindak Lanjut Arahan PSP terkait Isu-isu Strategis / Monitoring of follow-up
3
16, 2019 agenda on Controlling Shareholder’s directions related to strategic issues
18 Juli 2019 / July 18, Pembahasan Hasil Penilaian Calon Kepala SKAI / Discussion on Assessment Result of Prospective Head
4
2019 of Internal Audit Work Unit
15 Oktober 2019 /
5 Evaluasi Kinerja 2019 Triwulan ke-3 / Performance Evaluation Q3/2019
October 15, 2019
Finalisasi Penyelesaian Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang Pedoman Tata Tertib Menjalankan
31 Oktober 2019 / Pekerjaan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah / Finalization of Decree of
6
October 31, 2019 the Board of Commissioners regarding Work Guidelines of the Board of Commissioners of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah
1. Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2019 / Performance Report Q3/2019
13 November 2019 /
7 2. Perkembangan Penyesuaian Perubahan RBB 2019-2021 / Development of Adjustment to the Bank
November 13, 2019
Business Plan 2019-2021
16 Desember 2019 / Review Pedoman Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan Dewan Komisaris Bank Jateng / Review of Work
8
December 16, 2019 Guidelines and Procedures of the Board of Commissioners of Bank Jateng
18 Desember 2019 / Pengangkatan Staf Sekretariat Dewan Komisaris / Pengangkatan Staf Sekretariat Dewan Komisaris /
9
December 18, 2019 Appointment of Secretariat Staff of Board of Commissioners

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Joint Meeting of Board of Commissioners and Board
of Directors
Selain rapat internal, Dewan Komisaris memiliki kebijakan In addition to internal meeting, the Board of Commissioners
pelaksanaan rapat gabungan dengan Direksi sebagai also holds joint meeting with the Board of Directors in
wujud penguatan koordinasi. Sepanjang tahun 2019, order to strengthen coordination. In 2019, joint meeting
pelaksanaan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Commissioners and Board of Directors was
dilakukan sebanyak 7 kali. held 7 times.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 363
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Rapat Gabungan Table of Attendance of Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2019 Board of Directors Joint Meeting in 2019
Jumlah Jumlah %
Rapat Kehadiran Kehadiran /
Nama / Name Jabatan / Position
/ Total / Total Attendance
Meeting Attendance %
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Komisaris Utama Independen / Independent President
Kodradi 7 7 100
Commissioner
Fransiscus Xaverius Sugiyanto Komisaris Independen / Independent Commissioner 7 7 100
Sri Puryono Karto Soedarmo Komisaris / Commissioner 7 5 71,43
Direksi / Board of Directors
Supriyatno Direktur Utama / President Director 7 5 71,43
Direktur Operasional & Digital Banking / Director of
Rahadi Widayanto 7 6 85,71
Operations & Digital Banking
Direktur Bisnis Korporasi & Komersial / Director of
Pujiono 7 6 85,71
Corporate & Commercial Business
Direktur Bisnis & Unit Usaha Syariah / Director of Business
Hanawijaya 7 6 85,71
& Sharia Business Unit
Direktur Kepatuhan & Manajemen RIsiko / Director of
Ony Suharsono 7 7 100
Compliance & Risk Management
Dwi Agus Pramudya Direktur Keuangan / Director of Finance 7 7 100

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Agenda of Board of Commissioners and Board of
Direksi Tahun 2019 Directors Joint Meeting in 2019
Tanggal /
No Agenda Rapat / Meeting Agenda Peserta / Participants
Date
1 25 Maret Membahas Agenda RUPS yang mencakup: / Discussing GMS Agenda which includes: Dewan Komisaris / Board
2019 / March 1. Persetujuan Laporan Direksi atas Pengelolaan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, of Commissioners:
25, 2019 serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal - Kodradi
31 Desember 2018. / Approval of the Board of Directors on Company Management, Supervisory - FX Sugiyanto
Report of the Board of Commissioners, and Approval of the Company’s Financial Statements for - Sri Puryono
Fiscal Year Ended December 31, 2018
2. Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal Direksi / Board of Directors:
31 Desember 2018 di antaranya: / Approval of Use of the Company’s Net Profit for the fiscal year - Supriyatno
ended December 31, 2018, among others: - Dwi Agus Pramudya
- Dividen sebesar 56,45% / Dividend amounting to 56.45% - Rahadi Widayanto
- Cadangan Tujuan /Laba Ditahan sebesar 43,55% / Appropriated Reserves amounting to - Pujiono
43.55% - Hanawijaya
3. Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk - Ony Suharsono
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 / Appointment of Public Accounting
Firm (KAP) to audit the Company’s Financial Statements for the fiscal year ended December 31,
2019
4. Rencana Bisnis Bank tahun 2019 / Bank Business Plan 2019
5. Penghargaan Purna Jabatan Pengurus 2014-2017 / Post-Employment Reward for Management
2014-2017
6. Persetujuan Pemberian Fasilitas Rumah Dinas Pengurus untuk dikuasakan kepada Dewan
Komisaris. / Approval of Official Housing Facility Provision for Management to be delegated to
the Board of Commissioners
7. Penambahan Modal Disetor / Additional Paid-In Capital
2 16 Mei 2019 1. Monitoring RBB per April 2019 / RBB Monitoring per April 2019 Dewan Komisaris / Board
/ May 16, 2. Menindaklanjuti Arahan PSP pada Rapat Bulan Maret 2019 / Follow-Up on Controlling of Commissioners:
2019 Shareholder’s Direction at Meeting in March 2019 - Kodradi
3. Good Corporate Governance - FX Sugiyanto
- Sri Puryono

Direksi / Board of Directors:


- Dwi Agus Pramudya
- Rahadi Widayanto
- Pujiono
- Hanawijaya
- Ony Suharsono

364 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tanggal /
No Agenda Rapat / Meeting Agenda Peserta / Participants
Date
3 28 Mei 2019 1. Penyusunan Renstra MSDM sesuai Bank Jateng sebagai BUKU 3 / Preparation of HRM Strategic Dewan Komisaris / Board
/ May 28, Plan of Bank Jateng as Book 3 of Commissioners:
2019 2. Tindak Lanjut Workload Analysis (WLA) / Follow-Up on Workload Analysis (WLA) - Kodradi
3. Revisi Kamus Kompetensi / Revision of Competency Dictionary - FX Sugiyanto
4. Proses Pengisian Jabatan dan Kesesuaian dengan SOTK / Position Fulfillment Process and
Compliance with SOTK Direksi / Board of Directors:
5. Prioritas yang harus didahulukan untuk mengisi kekurangan SDM yang sangat mendesak / Top - Dwi Agus Pramudya
priorities to fulfill urgent HR vacancies - Ony Suharsono
6. Lain-lain / Others
4 20 Agustus 1. Laporan Hasil Kinerja Perusahaan per 30 Juni 2019 / Company Performance Report per June 30, Dewan Komisaris / Board
2019 / 2019 of Commissioners:
August 20, 2. Lain-lain / Others - Kodradi
2019 - FX Sugiyanto

Direksi:
- Supriyatno
- Rahadi Widayanto
- Pujiono
- Hanawijaya
- Dwi Agus Pramudya
- Ony Suharsono
5 18 November 1. Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2019 beserta Penyesuaian Perubahan RBB Tahun 2019 – Dewan Komisaris / Board
2019 / 2021 / Q3/2019 Performance Report along with Adjustment to RBB 2019-2021 of Commissioners:
November 18, 2. RBB Tahun 2020 – 2022 / RBB 2020-2022 - Kodradi
2019 3. Hasil Pelaksanaan Action Plan Temuan Audit (OJK, BPK, KAP, BI dan SKAI) / Implementation - FX Sugiyanto
Result of Audit Findings Action Plan (OJK, BPK, KAP, BI dan SKAI) - Sri Puryono
4. Kesiapan Pembentukan CKPN berdasarkan PSAK 71 / Readiness of CKPN Formation based on
PSAK 71 Direksi / Board of Directors:
5. Jawaban atau Tanggapan Direksi atas Surat Bank Indonesia No. 21/743/DSSK/Srt/Ths tanggal - Supriyatno
22 Oktober 2019 perihal Hasil Pemeriksaan Khusus terhadap Bank Jateng / Board of Directors’ - Rahadi Widayanto
Response to Letter of Bank Indonesia No. 21/743/DSSK/Srt/Ths dated October 22, 2019 - Pujiono
regarding Special Audit Results on Bank Jateng - Hanawijaya
6. Hasil Pemeriksaan dan Perkembangan Penanganan Kredit Bermasalah oleh Tim Task Force - Dwi Agus Pramudya
Collection dan Monitoring Kredit dengan Jumlah Besar / Audit Result and Development of Non- - Ony Suharsono
Performing Loan Handling by Task Force of Large Exposure Collection and Monitoring
7. Hasil Pelaksanaan Enhancement – TI / IT Enhancement Implementation Results
8. Rencana Aksi Pengembangan SDM (Arahan PSP 14 Maret 2019) / Action Plan of HR Development
(Controlling Shareholder’s Direction per March 14, 2019)
9. Lain-lain / Others
6 16 Desember 1. Pembahasan Persiapan RUPS LB Tahun 2019 / Discussion on EGMS Preparation in 2019 Dewan Komisaris / Board
2019 / 2. Lain-lain / Others of Commissioners:
December 16, - Kodradi
2019 - FX Sugiyanto
- Sri Puryono

Direksi / Board of Directors:


- Supriyatno
- Rahadi Widayanto
- Pujiono
- Hanawijaya
- Dwi Agus Pramudya
- Ony Suharsono
7 31 Desember 1. Laporan Kinerja Tahun 2019 / 2019 Performance Report Dewan Komisaris / Board
2019 / 2. Lain-lain / Others of Commissioners:
December 31, - Kodradi
2019 - FX Sugiyanto
- Sri Puryono

Direksi / Board of Directors:


- Supriyatno
- Rahadi Widayanto
- Pujiono
- Hanawijaya
- Dwi Agus Pramudya
- Ony Suharsono

Rencana Rapat Dewan Komisaris Tahun 2020 Board of Commissioners Meeting Plan in 2020
Dalam menciptakan koordinasi dalam menjalankan fungsi To establish coordination in implementing supervisory
pengawasan secara berkelanjutan, Dewan Komisaris function continuously, the Board of Commissioners
menyusun rencana rapat untuk dilaksanakan setiap bulan prepares meeting plan to be implemented on a monthly
di tahun 2020. Adapun agenda rencana rapat Dewan basis in 2020. The meeting plan of Board of Commissioners
Komisaris tahun 2020 sebagai berikut. in 2020 is as follows.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 365
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

No Bulan / Month Agenda Rapat / Meeting Agenda


1 6 – 8 Januari 2020 / Rapat Koordinasi Komite dan Dewan Komisaris /
January 6-8, 2020 Coordination Meeting of Committees and Board of Commissioners
2 11 Februari 2020 / Rapat Koordinasi Komite dan Dewan Komisaris /
February 11, 2020 Coordination Meeting of Committees and Board of Commissioners
3 18 Februari 2020 / Rapat Koordinasi Komite dan Dewan Komisaris /
February 18, 2020 Coordination Meeting of Committees and Board of Commissioners
4 17 Maret 2020 / Rapat Koordinasi Komite dan Dewan Komisaris /
March 17, 2020 Coordination Meeting of Committees and Board of Commissioners
5 14 April 2020 / April Rapat Koordinasi Komite dan Dewan Komisaris /
14, 2020 Coordination Meeting of Committees and Board of Commissioners
6 21 April 2020 / April Evaluasi kinerja s/d Maret 2020 /
21, 2020 Performance Evaluation until March 2020
7 12 Mei 2020 / May 12, Rapat Koordinasi Komite dan Dewan Komisaris /
2020 Coordination Meeting of Committees and Board of Commissioners

Rekomendasi Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Supervisory Recommendations of the Board of


2019 Commissioners in 2019
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah In 2019, the Board of Commissioners has performed
melaksanakan fungsi pengawasan sebagai wujud nyata supervisory function as implementation of GCG in all
dalam menciptakan penerapan GCG di seluruh lingkup scopes of Bank Jateng. Supervisory function is carried out
Bank Jateng. Fungsi pengawasan dilaksanakan secara directly or through committees responsible for assisting the
langsung maupun melalui komite-komite yang bertugas implementation of the Board of Commissioners’ duties.
membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris Implementation of the Board of Commissioners’ supervisory
membuahkan beberapa rekomendasi sebagai acuan duties produced several recommendations which serve
dalam penyempurnaan pengelolaan di masa mendatang. as reference for future management improvement.
Rekomendasi dan saran yang diberikan oleh Dewan Recommendations and advice provided by the Board of
Komisaris antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut. Commissioners include as follows.
1. Rencana Pelaksanaan Audit Teknologi Sistem Informasi 1. Implementation Plan of Information System Technology
(TSI) Bank Jateng (IST) Audit of Bank Jateng
2. Hapus Buku Kredit Macet Semester I Tahun 2019 2. Non-Performing Loan Write-Off for Semester I of 2019
3. Penilaian Kinerja Bank Jateng Tahun 2019 3. 2019 Performance Assessment of Bank Jateng
4. Pemberian Tantiem dan Jasa Produksi Tahun 2018 4. Provision of Tantiem and Production Service of 2018
5. Pemberian Tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris 5. Provision of Tantiem for Board of Directors and Board
Tahun 2018 of Directors for 2018
6. Laporan Pengawasan RBB Bank Jateng Tahun 2019 6. RBB Supervision Report of Bank Jateng for 2019
7. Laporan Pengawasan RBB DPLK Bank Jateng Tahun 7. RBB DPLK Supervision Report of Bank Jateng for 2019
2019
8. Laporan Evaluasi Kinerja Investasi DPLK Bank Jateng 8. Report of DPLK Investment Performance Evaluation of
Tahun 2019 Bank Jateng for 2019
9. Laporan Evaluasi Pelaksanaan Audit Laporan Keuangan 9. Evaluation Report of Financial Statements Audit
Bank Jateng Tahun Buku 2019 Evaluation of Bank Jateng for 2019 Fiscal Year
10. Pengawasan RBB Tahun 2019 10. RBB Supervision 2019
11. Jasa Penarikan AMU Tahun 2019 11. AMU Withdrawal Service 2019
12. Draft Laporan Keuangan Publikasi posisi 31 Maret 12. Draft of Financial Statements Publication per March
2019 dan 2018 31, 2019 and 2018

366 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
13. Penunjukan Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan 13. Appointment of Public Accountant (AP) and Public
Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Accounting Firm (KAP) to audit Financial Statements
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank
Jateng) Tahun Buku 2019 Jateng) for 2019 Fiscal Year
14. Laporan Evaluasi Pelaksanaan Audit Laporan Keuangan 14. Report on Financial Statements Audit Evaluation and
dan Laporan Portofolio Investasi DPLK Bank Jateng Report on DPLK Investment Portfolio of Bank Jateng
Tahun Buku 2019 for 2019 Fiscal Year
15. Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Triwulan I dan 15. Supervisory Report of Board of Commissioners for Q1
II tahun 2019 and Q2 of 2019
16. Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Semester I 16. Supervisory Report of Board of Commissioners for
Tahun 2019 Semester I of 2019
17. Pengangkatan Staf Sekretariat Dewan Komisaris 17.
Appointment of Secretariat Staff of Board of
Commissioners

Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Competency Development of Board of Commissioners


Pelaksanaan fungsi pengawasan yang dijalankan The implementation of supervisory function carried out
oleh Dewan Komisaris senantiasa berlandaskan pada by the Board of Commissioners is always guided by the
efektivitas dan kepatuhan terhadap regulasi dan effectiveness and compliance with applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan regulations, while considering the Company’s needs.
tetap memperhatikan kebutuhan Perusahaan. Untuk In order to accommodate these needs, Bank Jateng
mengakomodasi kebutuhan tersebut, Bank Jateng has the policy of giving and participating the Board of
memiliki kebijakan pemberian dan pengikutsertaan Dewan Commissioners in competency development program to
Komisaris dalam program pengembangan kompetensi show the increasing knowledge and competency of the
sebagai wujud peningkatan pengetahuan dan kompetensi Board of Commissioners.
yang dimiliki Dewan Komisaris.

Program pengembangan kompetensi Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ competency development
antara lain berupa seminar, pelatihan (training), workshop, program includes seminar, training, workshop, and
dan konferensi dengan seluruh biaya ditanggung oleh conference with all costs borne by Bank Jateng. The
Perseroan. Informasi mengenai program pelatihan dan information regarding the training and education
pendidikan yang diikuti Dewan Komisaris selama tahun programs attended by the Board of Commissioners during
2019 tercantum pada bab ‘Profil Perusahaan’, sub bab 2019 are listed in the ‘Company Profile’ chapter, section
‘Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, ‘Education and/or Training for Board of Commissioners,
Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Board of Directors, Committees, Corporate Secretary and
Internal’. Internal Audit Unit’.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF


COMMISSIONERS
Prosedur Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Procedure for Performance Assessment of Board of
Commissioners
Pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan Performance assessment of the Board of Commissioners
oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS maupun is carried out by the Shareholders through the GMS or
melalui mekanisme self assessment. Penilaian kinerja by self-assessment. Performance assessment of the Board
Dewan Komisaris melalui mekanisme self assessment of Commissioners through self-assessment is performed
dilakukan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pursuant to Regulation of the Financial Services Authority
No. 55/POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa No. 55/POJK.03/2016 and Circular Letter of the Financial

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 367
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 yang mewajibkan Bank Services Authority No. 13/SEOJK.03/2017 that require
Umum untuk melakukan penilaian terhadap penerapan Commercial Banks to conduct assessment on bank
tata kelola Bank. governance implementation.

Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Criteria for Performance Assessment of Board of
Commissioners
Kinerja Dewan Komisaris yang dilaporkan kepada The Board of Commissioners’ performance reported to the
Pemegang Saham melalui RUPS dinilai berdasarkan Stakeholders through the GMS is assessed based on the
kriteria-kriteria yang berhubungan dengan pelaksanaan criteria for implementing the duties and responsibilities
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris baik dari of the Board of Commissioners in terms of structure,
aspek struktur, operasional, pengarahan, pengawasan, operations, direction, supervision, and reporting as well
dan pelaporan serta pencapaian realisasi program kerja as the achievement of work programs carried out at the
yang telah diusung pada awal tahun. Adapun rincian lebih beginning of the year. Further details regarding the criteria
lanjut mengenai kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris of performance assessment of the Board of Commissioners
adalah sebagai berikut: are as follows.
1. Pengawasan terhadap realisasi Kebijakan Umum 1. Supervision to realization of Board of Directors
Direksi (KUD). Pelaksanaan penilaian dilakukan secara General Policy (KUD). The assessment is implemented
berkala. periodically.
2. Hasil Self Assessment GCG 2. GCG Self-Assessment Results
Penilaian kinerja Dewan Komisaris turut The assessment to the Board of Commissioners’
mempertimbangkan hasil self assessment GCG dimana performance also considers the achievement of GCG
Dewan Komisaris menjadi salah satu aspek penilaian self-assessment, in which the Board of Commissioners
GCG. is one of the aspects of GCG assessment.
3. Pertanggungjawaban Laporan Tahunan dan Laporan 3. Accountability of Bank Annual Report and Work
Kerja Bank Report
a. Dewan Komisaris menyampaikan laporan a. The Board of Commissioners submits the
pertanggungjawaban terkait fungsi pengawasan accountability report regarding the supervisory
kepada RUPS untuk mendapat persetujuan RUPS. function to GMS for approval. The Board of
Laporan pengawasan Dewan Komisaris merupakan Commissioners’ supervisory report is part of
bagian dari Laporan Tahunan yang disampaikan Annual Report submitted on the agenda of Annual
dalam agenda RUPS Tahunan. GMS.
b. Setelah Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan b. After the Annual Report and financial statements
mendapat persetujuan dalam RUPS, maka were approved by the GMS, GMS provides
RUPS memberikan pembebasan dan pelunasan discharge and release from responsibilities to each
tanggung jawab kepada masing-masing anggota member of the Board of Commissioners without
Dewan Komisaris dengan tidak mengurangi prejudice to the responsibilities of the Board
tanggung jawab Dewan Komisaris apabila terbukti of Commissioners if proven to be involved in a
terlibat dalam kejahatan dan/atau kelalaian yang criminal acts and/or omissions that may harm the
merugikan Bank. Bank.
4. Penilaian Mandiri (Self Assessment) 4. Self-Assessment
Kebijakan penilaian mandiri Dewan Komisaris telah Self-assessment of the Board of Commissioners
mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan policy has referred to the Financial Services Authority
berupa Self Assessment Good Corporate Governance. Regulation in the form of Good Corporate Governance.
Kebijakan penilaian mandiri yang berbasis pada check The self-assessment policy based on check and
and balance ditujukan guna mengimplementasikan balance is intended to implement the principle of
asas transparansi sekaligus menumbuhkan transparency while fostering the trust of Shareholders

368 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
kepercayaan para Pemegang Saham dan pemangku and stakeholders in assessing the accountability of the
kepentingan dalam menilai akuntabilitas Dewan Board of Commissioners.
Komisaris.

Pihak yang Melakukan Penilaian Party Conducting Assessment


Pihak yang melakukan penilaian atas kinerja Dewan The party to conduct performance assessment of the
Komisaris melalui mekanisme RUPS adalah Pemegang Board of Commissioners through GMS is the Shareholders,
Saham. Sedangkan penilaian kinerja Dewan Komisaris whereas performance assessment of the Board of
melalui mekanisme self assessment dilaksanakan Commissioners through self-assessment is performed by
oleh Fungsi Kepatuhan sebagai unit kerja yang the Compliance Function as the work unit that coordinates
mengkoordinasikan penilaian terhadap faktor pelaksanaan assessment on GCG implementation factors at the Bank.
GCG di Bank.

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Performance Assessment of Committees under
dan Dasar Penilaiannya Board of Commissioners and Basis of Assessment
Salah satu tanggung jawab Dewan Komisaris adalah One of the Board of Commissioners’ responsibilities is
membentuk sekaligus menilai efektivitas kinerja komite- to establish and assess the effectiveness of committees’
komite yang membantu pelaksanaan tugas Dewan performance that supports duty implementation of the
Komisaris. Penilaian kinerja Komite-komite Dewan Board of Commissioners. The Performance Assessment of
Komisaris bersandar pada pencapaian atau realisasi the Committees of the Board of Commissioners is based
rencana kerja pada tahun buku sesuai dengan Indikator on the achievement or realization of the work plan in
Pencapaian Kinerja (Key Performance Indicator), frekuensi the fiscal year in accordance with the Key Performance
kehadiran rapat, dan aspek penilaian lainnya yang Indicator, frequency of meeting attendance, and other
menunjukkan kontribusi aktif komite-komite dalam aspects that show active contribution in streamlining the
mengefektifkan fungsi pengawasan dalam lingkup Bank supervisory function within the scope of Bank Jateng.
Jateng.

Komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, Committees under the Board of Commissioners include:
antara lain:
1. Komite Audit; 1. Audit Committee
2. Komite Pemantau Risiko; dan 2. Risk Monitoring Committee
3. Komite Nominasi dan Remunerasi 3. Nomination and Remuneration Committee

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab The Audit Committee has duties and responsibilities
dalam melakukan pengawasan atas efektivitas sistem in supervising the effectiveness of the internal control
pengendalian internal, internal audit, dan proses system, internal audit, and financial reporting processes.
pelaporan keuangan. Sepanjang tahun 2019, Komite Throughout 2019, the Audit Committee has conducted
Audit telah melaksanakan tugas pengawasan dengan supervisory duties by considering the fulfillment of
mempertimbangkan pemenuhan hasil evaluasi terkait evaluation results related to the implementation of audit
pelaksanaan audit dan kecukupan laporan keuangan. and the adequacy of financial statements. In 2019, the
Selama tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan Audit Committee held 18 meetings.
rapat sebanyak 18 kali.

Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab dalam The Risk Monitoring Committee is responsible for
memonitor dan menilai efektivitas manajemen risiko monitoring and assessing the effectiveness of Bank risk
Bank dengan memastikan langkah mitigasi risiko dan management by ensuring risk mitigation measures and

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 369
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

menentukan kecukupan perangkat manajemen risiko determining the adequacy of risk management tools based
berdasarkan Laporan Profil Risiko. Selama tahun 2019, on the Risk Profile Report. In 2019, the Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat Committee held 18 meetings.
sebanyak 18 kali.

Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan fungsi The Nomination and Remuneration Committee performed
Dewan Komisaris terkait nominasi dan remunerasi dengan nomination and remuneration functions of the Board
menentukan dan mengevaluasi kebijakan remunerasi bagi of Commissioners by determining and evaluating
Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai Bank Jateng secara remuneration policies for the Board of Commissioners,
keseluruhan serta mengelola perjanjian kerja dan proses Board of Directors and Bank Jateng employees as a
nominasi calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi. whole and managing work agreements and nomination
Selama tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi processes for members of the Board of Commissioners and
telah melaksanakan rapat sebanyak 18 kali. Board of Directors’ candidates. In 2019, the Nomination
and Remuneration Committee held 18 meetings.

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS


Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor As regulated in Law Number 40 Year 2007 on Limited
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Direksi Liability Companies, the Board of Directors is one of the
merupakan salah satu organ tertinggi dalam Perseroan highest organs in the Company that performs Company’s
yang menjalankan fungsi pengurusan dan pengelolaan management and implements the principles of GCG in all
Perusahaan dan melaksanakan prinsip-prinsip GCG di business activities and all levels of the organization.
seluruh kegiatan usaha dan seluruh jenjang organisasi.

Komposisi Direksi Composition of Board of Directors


Hingga 31 Desember 2019, susunan dan komposisi As of December 31, 2019, the composition of Board of
Direksi Bank Jateng terdiri dari 6 (enam) orang, di mana Directors of Bank Jateng consists of 6 (six) members, one
salah satunya menjabat sebagai Direktur Utama. Adapun of them serves as President Director. Information regarding
informasi mengenai susunan, dasar pengangkatan, dan the composition, basis of appointment, and tenure period
periode jabatan dimuat dalam tabel berikut. are contained in the following table.

Komposisi Direksi Bank Jateng per 31 Desember 2019 Composition of Board of Directors of Bank Jateng as
of December 31, 2019
Berlaku Efektif / Effective Date Jabatan di
Perusahaan
Periode
Nama / Jabatan / Lain /
Pengangkatan oleh RUPS Persetujuan OJK / OJK Jabatan /
Name Position Positions
/ GMS Appointment Approval Tenure Period
in Other
Companies
1 Januari 2018
Akta RUPS Luar Biasa Nomor
Nomor 15/136/GBI/DPIP/Rahasia – 31 Desember
100 tanggal 29 Desember
Direktur Utama / tanggal 24 Desember 2013 / 2021 / January Tidak ada /
Supriyatno 2017 / Extraordinary GMS
President Director No. 15/136/GBI/DPIP/Rahasia 1, 2018 – None
Deed No. 100 dated
dated December 24, 2013 December 31,
December 29, 2017
2021
Direktur 1 Januari 2018
Akta RUPS Luar Biasa Nomor
Operasional & Nomor 15/136/GBI/DPIP/Rahasia – 31 Desember
100 tanggal 29 Desember
Rahadi Digital Banking tanggal 24 Desember 2013 / 2021 / January Tidak ada /
2017 / Extraordinary GMS
Widayanto / Director of No. 15/136/GBI/DPIP/Rahasia 1, 2018 – None
Deed No. 100 dated
Operations & dated December 24, 2013 December 31,
December 29, 2017
Digital Banking 2021

370 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Berlaku Efektif / Effective Date Jabatan di
Perusahaan
Periode
Nama / Jabatan / Lain /
Pengangkatan oleh RUPS Persetujuan OJK / OJK Jabatan /
Name Position Positions
/ GMS Appointment Approval Tenure Period
in Other
Companies
Direktur Bisnis
Korporasi & Akta RUPS Luar Biasa Nomor 1 Januari 2018 –
SR-245/D.03/2015 tanggal
Komersial / 100 tanggal 29 Desember 31 Januari 2020
22 Desember 2015 / SR- Tidak ada /
Pujiono Director of 2017 / Extraordinary GMS / January 1, 2018
245/D.03/2015 dated December None
Corporate & Deed No. 100 dated – January 31,
22, 2015
Commercial December 29, 2017 2020
Business
Direktur Bisnis
Akta RUPS Luar Biasa Nomor 1 Januari 2018 –
Ritel & Unit Usaha SR-245/D.03/2015 tanggal
100 tanggal 29 Desember 31 Januari 2020
Syariah / Director 22 Desember 2015 / SR- Tidak ada /
Hanawijaya 2017 / Extraordinary GMS / January 1, 2018
of Retail Business 245/D.03/2015 dated December None
Deed No. 100 dated – January 31,
& Sharia Business 22, 2015
December 29, 2017 2020
Unit
Salinan Keputusan Anggota
Direktur Dewan Komisioner OJK Nomor 1 Januari 2018
Akta RUPS Luar Biasa Nomor
Kepatuhan & KEP-238/D.03/2017 tanggal – 31 Desember
100 tanggal 29 Desember
Ony Manajemen 28 Desember 2017 / Copy 2021 / January Tidak ada /
2017 / Extraordinary GMS
Suharsono Risiko / Director of Decree of OJK Board of 1, 2018 – None
Deed No. 100 dated
of Compliance & Commissioners’ Members No. December 31,
December 29, 2017
Risk Management KEP-238/D.03/2017 dated 2021
December 28, 2017
Salinan Keputusan Anggota
Dewan Komisioner OJK Nomor 1 Januari 2018
Akta RUPS Luar Biasa Nomor
Direktur KEP-237/D.03/2017 tanggal – 31 Desember
100 tanggal 29 Desember
Dwi Agus Keuangan / 28 Desember 2017 / Copy 2021 / January Tidak ada /
2017 / Extraordinary GMS
Pramudya Director of of Decree of OJK Board of 1, 2018 – None
Deed No. 100 dated
Finance Commissioners’ Members No. December 31,
December 29, 2017
KEP-237/D.03/2017 dated 2021
December 28, 2017

Kriteria Direksi Criteria for Board of Directors


Kriteria dalam pemilihan Direksi sebagaimana diatur Criteria in selecting the Board of Directors as stipulated in
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Bank the Financial Services Authority Regulations, Bank Indonesia
Indonesia, Anggaran Dasar Perseroan, dan peraturan Regulations, the Company’s Articles of Association, and
perundang-undangan lainnya yang berlaku meliputi: other applicable laws and regulations cover:
1. Kriteria Umum 1. General Criteria
a. Warga Negara Indonesia; a. Indonesian Citizen;
b. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Has faith in the One Almighty God;
c. Setia dan taat kepada Negara dan Pemerintah; c. Is loyal and obedient to the Country and the
Government;
d. Memiliki itikad, moral, dan integritas yang baik; d. Has good faith, morality and integrity;
e. Sehat jasmani dan rohani; e. Is physically and mentally healthy;
f. Tidak pernah melakukan kegiatan yang merugikan f. Has never committed actions detrimental to the
Negara atau entitas usaha perbankan lainnya; Country or disgraceful acts in banking sector;
g. Tidak pernah terlibat dalam kegiatan pengkhianatan g. Does not involved in treason to the Country;
kepada Negara;
h. Tidak pernah dicabut hak pilihnya berdasarkan h. Is not having his/her voting right revoked by the
keputusan Pengadilan; Court;
i. Cakap melakukan perbuatan hukum; i. Is capable of performing legal actions;
j. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dihukum j. Has never been declared bankrupt or have received
karena melakukan tindakan pidana yang punishment due to criminal actions which caused
merugikan keuangan Negara sekurang-kurangnya losses to the Country’s finance at least 5 (five) years
5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya. prior to his/her appointment.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 371
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

2. Kriteria Khusus 2. Specific Criteria


a. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan a. Not having familial relation to second degree with
derajat kedua dengan sesama anggota Direksi, fellow members of BOD, BOC, and Controlling
anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham shareholders;
Pengendali;
b. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan sesama b. Not having financial relation with fellow members
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan of the BOD, members of BOC, and Controlling
Pemegang Saham Pengendali; Shareholders;
c. Bersifat independen terhadap Pemegang Saham c. Must be an independent party towards the
Pengendali; Controlling Shareholders.

Mekanisme pengangkatan dan pemberhentian Direksi The appointment and dismissal mechanism of the Board
dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). of Directors is carried out through General Meeting of
Dalam pengangkatan Direksi, seluruh calon Direksi wajib Shareholders (GMS). In the appointment of the Board of
mengikuti dan dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Directors, all candidates must conduct and pass the Fit &
Kepatutan (Fit & Proper Test). Adapun pemberhentian Proper Test. The dismissal can be performed in case the
anggota Direksi dapat dilakukan apabila yang relevant Board of Directors member:
bersangkutan dinyatakan:
1. Mengundurkan diri; 1. Resigns;
2. Meninggal dunia; 2. Passed away;
3. Tidak lagi memenuhi kriteria sebagaimana disyaratkan 3. Is no longer meeting the applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku; regulations;
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS dengan 4. Is dismissed by GMS Resolutions by mentioning the
menyebutkan alasan pemberhentian. reasons.

Masa Jabatan Direksi Tenure of Board of Directors


Masa jabatan Direksi terhitung sejak tanggal yang The Board of Directors tenure starts from the appointment
ditentukan dalam RUPS, berikut pengangkatannya serta date specified in GMS and ends at the closing of the 4th
berakhirnya masa jabatan disahkan pada penutupan (fourth) Annual GMS since its appointment. The Board
RUPSLB yang ke-4 setelah tanggal pengangkatannya. of Directors can serve for the next period based on GMS
Direksi dapat menjabat untuk periode berikutnya resolution, starting from the reappointment by GMS
berdasarkan keputusan RUPS sejak RUPS pengangkatan to the Annual GMS at the end of 1 (one) tenure period
kembali sampai dengan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) concerned.
periode masa jabatan dimaksud.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Board of Directors
Direksi memegang kendali penuh atas kepengurusan dan The Board of Directors holds full control over the
pengelolaan Perusahaan dengan kewajiban pelaporan Company’s management and responsible for reporting to
kepada RUPS. Adapun rincian tugas dan tanggung jawab the GMS. The details of the duties and responsibilities of
Direksi sebagaimana diatur dalam Pedoman dan Tata the Board of Directors as contained in Work Guidelines
Tertib Kerja Direksi dan peraturan perundang-undangan and Procedures for Board of Directors and the applicable
yang berlaku, antara lain meliputi: laws and regulations include:
1. Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan 1. The Board of Directors is responsible for the
kepengurusan Bank berdasarkan prinsip kehati-hatian implementation of the Bank’s management based on
dan sesuai dengan Anggaran Dasar, POJK, serta prudent principle and in accordance with the Articles
ketentuan lainnya. of Association, POJK, and other provisions.

372 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
2. Direksi mengelola Bank sesuai dengan kewenangan 2. The Board of Directors manages the Bank in
dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam accordance with its authority and responsibility as
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan contained in the Articles of Association and applicable
yang berlaku dan dalam melaksanakan tugas dan laws and regulations. In implementing their duties and
tanggung jawabnya tidak ada satu pun anggota responsibilities, none of the members of the Board of
Direksi yang memberikan kuasa umum kepada pihak Directors gave general authority to other parties which
lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi resulted in the transfer of duties and functions of the
Direksi. Board of Directors.
3. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap 3. The Board of Directors has implemented the
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau GCG principles in all Bank business activities at
jenjang organisasi, antara lain Direksi telah menjalankan all organizational levels, among others, the Board
fungsi audit intern sesuai standar, fungsi Manajemen of Directors has run the internal audit function
Risiko dan fungsi Kepatuhan secara independen, according to standards; Risk Management function
meskipun di dalam pelaksanaannya masih terdapat and Compliance function independently. Although
tindak kecurangan yang dilakukan oleh Pegawai, in practice there were frauds committed by the
tetapi hal tersebut telah ditangani dan diselesaikan employees, the issues were addressed and settled
sesuai ketentuan yang peraturan yang berlaku. Selain according to applicable laws and regulations. In
itu, kecurangan yang terjadi merupakan tindakan addition, the fraud is a casuistic action carried out by
kasuistis yang dilakukan oleh oknum Pegawai dan an employee and does not affect the overall operation.
tidak mempengaruhi operasional secara keseluruhan.
4. Membentuk SKAI, SKMR dan Komite Manajemen 4. The Board of Directors established the Internal
Risiko serta Satuan Kepatuhan sesuai dengan Audit Work Unit, Risk Management Work Unit, Risk
ketentuan yang dikeluarkan oleh Regulator. Dalam Management Committee, and Compliance Unit
penerapannya, SKMR dan Satuan Kerja Kepatuhan according to the provisions set by the Regulator. In
secara struktural masuk dalam Satuan Kerja Kepatuhan the implementation, the Risk Management Work Unit
dan Manajemen Risiko (SKKMR) yang bersama-sama and Compliance Work unit belong to the Compliance
dengan SKAI dan Komite Manajemen Risiko bertindak and Risk Management Work Unit structure which,
sebagai fungsi pengendalian intern. together with the Internal Audit Work unit and Risk
Management Committee, serve as the internal control
functions.
5. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi 5. The Board of Directors has followed-up the audit
dari SKAI, auditor eksternal, hasil pengawasan findings and recommendations of Internal Audit
Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas Division, external auditor, supervisory finding of
lainnya namun masih terdapat beberapa temuan Bank Indonesia, and/or supervisory findings of other
yang melampaui target waktu yang telah disepakati. authorities, although the settlement of several findings
Namun secara keseluruhan Direksi tetap mempunyai exceeded the agreed-upon time frame. Nevertheless,
komitmen untuk menyelesaikan seluruh temuan audit overall, the Board of Directors maintains the
tersebut secara tuntas. commitment to properly settle all these audit findings.
6. Pertanggungjawaban kinerja Direksi disampaikan 6. Accountability of the Board of Directors’ performance
kepada Pemegang Saham melalui RUPS Tahunan shall be submitted to the Shareholders through the
yang pelaksanaannya dilakukan selambat-lambatnya 6 Annual General Meeting of Shareholders which
(enam) bulan sejak tutup Tahun Buku. shall be executed no later than 6 (six) months upon
conclusion of the Fiscal Year.
7. Direksi mengungkapkan kebijakan-kebijakan Bank 7. Board of Directors discloses the Bank’s strategic
yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada policies in personnel aspect to employees using various
pegawai dengan berbagai media yang mudah diakses accessible media by the Human Resources Division

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 373
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

pegawai oleh Divisi SDM yang merupakan pelaksanaan which is the implementation of the HR Division Work
Program Kerja Divisi SDM pada rencana Bisnis Bank. Program on the Bank’s Business plan.
8. Untuk menunjang kelancaran tugas dan tanggung 8. To facilitate its duties and responsibilities, Board of
jawabnya, Direksi menggunakan penasihat perorangan Directors employs individual and/or professional advisor
dan/atau jasa profesional sebagai konsultan sesuai services as consultants in accordance with applicable
dengan peraturan yang berlaku, di antaranya Penasihat regulations including Legal Advisors, Foreign Exchange
Hukum, Jasa Profesional bidang Devisa, TSI di mana Professional Services, and IST based on clear contracts
semuanya telah didasarkan pada kontrak yang jelas covering scope of work, responsibility, terms and cost.
meliputi ruang lingkup kerja, tanggung jawab, jangka
waktu pekerjaan dan biaya.
9. Direksi menyediakan data dan informasi yang lengkap, 9. Board of Directors provides data and information that
akurat, terkini dan tepat waktu kepada Komisaris. are accurate, relevant, and in timely manner to the
Board of Commissioners.

Dalam menjamin pelaksanaan tugas dan fungsi In ensuring the implementation of duties and functions
pengelolaan Direksi secara efektif dan menyeluruh, setiap of the Board of Directors management effectively and
anggota Direksi memiliki pembagian tugas dan tanggung thoroughly, each member of the Board of Directors has
jawab masing-masing sesuai dengan bidang keahlian duties and responsibilities according to their respective
masing-masing. Pembagian dan pembidangan tugas dan fields of expertise. The division of duties and responsibilities
tanggung jawab Direksi sebagaimana ditetapkan melalui of Board of Directors, as stipulated through the Decree
Surat Keputusan Direksi Nomor 0162/HT.01.01/2018 of Board of Directors No. 0162/HT.01.01/2018 dated
tanggal 28 April 2018 tentang Struktur Organisasi dan April 28, 2018, regarding Organization Structure and Job
Job Manual Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Manual of Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Tengah dimuat pada tabel sebagai berikut. Daerah Jawa Tengah, are included in the following table.

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Division of Duties and Responsibilities of Board of
Directors
Jabatan / Position Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab / Division of Duties and Responsibilities
Merencanakan, mengorganisasikan, mengelola, dan mengevaluasi kegiatan Bank Jateng sesuai visi dan
Direktur Utama /
misi Bank Jateng. / Plan, organize, manage, and evaluate the activities of Bank Jateng according to the
President Director
vision and mission of the Bank.
Memimpin Koordinasi dan pengawasan terhadap operasional Bank agar prinsip manajemen risiko
dan prinsip APU dan PPT, pengawasan Kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, serta memimpin koordinasi untuk fungsi
tata kelola dan manajemen risiko dan manajemen risiko terintegrasi dengan institusi keuangan lain
Direktur Kepatuhan
yang merupakan bagian dari konglomerasi keuangan, juga melakukan pengawasan untuk penerapan
dan Manajemen Risiko /
pengelolaan keberlangsungan usaha (Business Continuity Management Bank). / Lead the coordination
Director of Compliance
and supervision of Bank’s operations in alignment with the principles of risk management and APU and
and Risk Management
PPT, the Bank’s compliance with the prevailing laws and regulations, and the implementation of good
corporate governance, and lead the coordination for governance, risk management, and integrated risk
management functions with other financial institutions that are part of the financial conglomerate, as well
as supervise the implementation of the Bank’s Business Continuity Management.
Memimpin koordinasi dalam kegiatan di bidang perencanaan, pengembangan, pengelolaan, terutama
yang berkaitan dengan akuntansi dan pelaporan keuangan, perpajakan, pengelolaan anggaran,
pengadaan pengelolaan kebutuhan rumah tangga, logistik dan barang sewa, pengadaan dan pengelolaan
Direktur Keuangan / aktiva tetap, pengelolaan dealer, treasury, settlement, dan pengembangan bisnis international banking.
Director of Finance / Lead the coordination of activities in the field of planning, development, and management, especially
those related to financial accounting and reporting, taxation, budget management, household needs
procurement and management, logistics and rental goods, fixed assets procurement and management,
dealer management, treasury, settlement, and International Banking business development.
Direktur Bisnis Korporasi Memimpin koordinasi dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, serta evaluasi
dan Komersil / Director kegiatan bisnis penghimpunan dana dan penyaluran kredit untuk segmen korporasi, komersil, serta
of Corporate and DPLK. / Lead the coordination in planning, organizing, implementing, monitoring, and evaluating business
Commercial Business activities for fund collection and lending to the corporate, commercial and DPLK segments.

374 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Jabatan / Position Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab / Division of Duties and Responsibilities
Direktur Bisnis Ritel dan Memimpin koordinasi dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, serta evaluasi
Unit Usaha Syariah / kegiatan bisnis penghimpunan dana dan penyaluran kredit untuk segmen ritel dan konsumer, serta
Director of Retail Business kegiatan bisnis syariah. / Lead the coordination in planning, organizing, implementing, monitoring, and
and Sharia Business Unit evaluating business activities for retail and consumer segment, as well as sharia business activities.
Direktur Operasional dan Memimpin koordinasi dalam kegiatan di bidang perencanaan, pengembangan, dan pelayanan Teknologi
Digital Banking / Director Sistem Informasi, serta pengembangan jaringan kantor. / Lead the coordination of activities in the field
of Operations and Digital of planning, development, and service of Information System Technology, as well as office network
Banking development.

Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) Fit & Proper Test for Board of Directors
Direksi
Sebagai wujud pembentukan dan penyelarasan As a form of the establishment and alignment of
kompetensi dan integritas, seluruh anggota Direksi competency and integrity, all members of the Board of
telah melalui dan dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Directors have conducted and passed the Fit & Proper
Kepatutan (Fit & Proper Test) dengan persetujuan Otoritas Test by approval from Financial Services Authority (FSA) as
Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diatur dalam Undang- stipulated in the Law on Limited Liability Company.
Undang Perseroan Terbatas.

Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) Result of Fit & Proper Test for Board of Directors
Direksi
Penyelenggara Uji Kelayakan
Domisili / Nomor & Tanggal Lulus Uji Kelayakan & Kepatutan /
Nama / Name & Kepatutan / Implementer of
Domicile Number & Date of Fit & Proper Test Passing
Fit & Proper Test
Nomor 15/136/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 24 Desember 2013 /
Supriyatno Semarang Bank Indonesia
Number 15/136/GBI/DPIP/Rahasia dated December 24, 2013
Rahadi Nomor 15/139/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 24 Desember 2013 /
Semarang Bank Indonesia
Widayanto Number 15/139/GBI/DPIP/Rahasia dated December 24, 2013
SR-245/D.03/2015 tanggal 22 Desember 2015 / SR- Otoritas Jasa Keuangan /
Pujiono Semarang
245/D.03/2015 Dated December 22, 2015 Financial Services Authority
SR-245/D.03/2015 tanggal 22 Desember 2015 / SR- Otoritas Jasa Keuangan /
Hanawijaya Semarang
245/D.03/2015 Dated December 22, 2015 Financial Services Authority
Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor
KEP-238/D.03/2017 tanggal 28 Desember 2017 / Copy of Otoritas Jasa Keuangan /
Ony Suharsono Semarang
Decree of Members of Board of Commissioners of OJK No. Financial Services Authority
KEP-238/D.03/2017 dated December 28, 2017
Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor
Dwi Agus KEP-237/D.03/2017 tanggal 28 Desember 2017 / Copy of Otoritas Jasa Keuangan /
Semarang
Pramudya Decree of Members of Board of Commissioners of OJK No. Financial Services Authority
KEP-237/D.03/2017 dated December 28, 2017

Program Orientasi Direksi Baru Orientation Program for New Directors


Bank Jateng senantiasa membekali Direksi baru dengan Bank Jateng continuously equips new Directors with
pengenalan kondisi Bank yang dilaksanakan oleh Pejabat introduction to the Bank’s conditions which is performed
yang dibidangi oleh Direksi tersebut. Materi pengenalan by the Officials under the relevant Director. Introduction
dan program orientasi Direksi baru antara lain sebagai and orientation program materials provided for new Board
berikut. of Directors are as follows.
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Bank Jateng; 1. Implementation of GCG principles by Bank Jateng;
2. Gambaran mengenai Bank Jateng berkaitan dengan 2. Overview of Bank Jateng is related to the objectives,
lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi nature, and scope of activities, financial and operating
strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka performance, strategy, short-term and long-term
panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah business plan, competitive position, risk and strategic
strategis; issues;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 375
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang 3. Description on the delegated authorization;


didelegasikan;
4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab 4. Description on duties and responsibilities of the Board
Direksi. of Directors.

Tingkat keberhasilan program orientasi Direksi baru The level of success of the orientation programs for
turut mempertimbangkan frekuensi kehadiran dalam the new Board of Directors also considers attendance
mengikuti rangkaian program pengenalan Bank Jateng, frequency of the series of orientation program of Bank
baik dalam presentasi, pertemuan, kunjungan ke kantor Jateng, including in presentation, meeting, visit to branch
cabang, pengkajian dokumen, dan program lainnya yang offices, document review, and other programs which
bertujuan dalam memperdalam pengetahuan Direksi aim to deepen the knowledge of the Board of Directors
terhadap kondisi Bank Jateng. concerning Bank Jateng’s conditions.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Work Guidelines and Procedures for Board of
Directors
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah The implementation of the duties and responsibilities of
dilengkapi dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja the Board of Directors has been completed with Work
sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Guidelines and Procedures based on the Decree of Board
Dewan Komisaris Nomor 013/KPTS/KM/BPD/2008 tanggal of Commissioners No. 013/KPTS/KM/BPD/2008 dated
28 November 2008 tentang Pedoman dan Tata Tertib November 28, 2008, regarding Guidelines and Work
Menjalankan Pekerjaan Direksi. Pedoman dan Tata Tertib Guidelines and Procedures of Board of Directors. Bank
Kerja Bank Jateng telah mengatur dan memuat tugas Jateng Work Guidelines and Procedures have regulated
pokok, wewenang, hubungan kerja antara organ internal and contained main duties, authority, work relation with
dan eksternal, dan standar operasi yang secara berkala external/internal party, SOP which are regularly updated in
dimutakhirkan dengan menyesuaikan dengan Visi dan accordance with the Company’s Vision and Mission.
Misi Perusahaan.

Independensi Direksi Independence of Board of Directors


Komposisi Direksi Bank Jateng terdiri dari 6 (enam) orang, The composition of Bank Jateng Board of Directors consists
di mana 3 (tiga) orang di antaranya berasal dari luar Bank of 3 (three) members’ some of whom are from the external
Jateng. Seluruh anggota Direksi telah menandatangani party of the Bank. All members of the Board of Directors
pernyataan independensi yang menyatakan bahwa: have signed independence statement declaring that:
a. Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan a. All members of the Board of Directors are prohibited
sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada from having double position as Board of Commissioners,
Bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain; Board of Directors, or Executive Officer in other bank,
b. Anggota Direksi dan anggota keluarganya tidak company and/or institution;
memiliki saham memiliki 25% dari modal disetor pada b. Members of the Board of Directors, including family
Bank atau perusahaan lain; members, do not own shares exceeding 25% of paid
c. Anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi, baik up capital in the Bank or other companies;
hubungan keluarga maupun hubungan keuangan c. The members of the Board of Directors shall not have
sampai dengan derajat kedua dengan anggota Direksi affiliated relation, neither familial nor financial relation,
lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang until the second degree with members of the Board of
Saham. Directors, Board of Commissioners, and Shareholders.

376 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Rapat Direksi Board of Directors Meeting
Rapat Direksi merupakan forum pengambilan keputusan The Board of Directors Meeting is a forum of decision making
terkait rencana dan kebijakan pengelolaan Bank yang related to the Bank’s management plan and policy chaired
dipimpin oleh Direktur Utama atau Direksi yang ditunjuk by President Director or a Director appointed in the event
apabila Direktur Utama atau Direktur yang ditunjuk of the President Director is absent. The implementation of
apabila Direktur Utama berhalangan hadir. Pelaksanaan the Board of Directors meeting is regulated by Board of
rapat Direksi sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Directors Decree No. 0047/HT.01.01/2010 dated February
Direksi Nomor 004/HT.01.01/2010 tanggal 8 Februari 8, 2010 concerning Board of Directors Meeting may be
2010 tentang Rapat Direksi dilaksanakan paling kurang held at any time when necessary.
1 (satu) kali dalam sebulan atau dapat diselenggarakan
sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Seluruh pengambilan keputusan dalam rapat Direksi The entire decision making in the Board of Directors
berdasarkan pada prinsip musyawarah untuk mufakat. meetings are based on deliberation. All decisions are
Seluruh keputusan termasuk dalam hal terhadap outlined in Minutes of the Board of Directors Meeting,
perbedaan pendapat (dissenting opinion) dituangkan ke including in the event of dissenting opinion, signed by all
dalam Risalah Direksi, yang ditandatangani oleh seluruh members of the Board of Directors present, and distributed
anggota Direksi yang hadir dan didistribusikan ke seluruh to all members of Board of Directors.
anggota Direksi.

Frekuensi dan Agenda Rapat Direksi Frequency and Agenda of Board of Directors Meeting
Pelaksanaan rapat Direksi terdiri dari rapat internal dan The implementation of the Board of Directors meeting
rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. Sepanjang comprises internal meeting and joint meeting with the
tahun 2019, Direksi telah melaksanakan rapat internal Board of Commissioners. Throughout 2019, the Board
sebanyak 25 (dua puluh lima) kali dengan tingkat kehadiran of Directors held 25 (twenty five) internal meetings with
seluruh anggota Direksi dan agenda rapat sebagai berikut. attendance level of all members of the Board of Directors
and meeting agenda as follows.
.
Tingkat Kehadiran Rapat Internal Direksi Tahun 2019 Attendance of Board of Directors Internal Meeting
in 2019
Jumlah %
Jumlah
Kehadiran Kehadiran /
Nama / Name Jabatan / Position Rapat / Total
/ Total Attendance
Meeting
Attendance %
Supriyatno Direktur Utama / President Director 25 25 100
Direktur Operasional & Digital Banking / Director of
Rahadi Widayanto 25 24 96
Operations & Digital Banking
Direktur Bisnis Korporasi & Komersial / Director of Corporate
Pujiono 25 25 100
& Commercial Business
Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah / Director of Retail
Hanawijaya 25 23 92
Business & Sharia Business Unit
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko / Director of
Ony Suharsono 25 24 96
Compliance & Risk Management
Dwi Agus Pramudya Direktur Keuangan / Director of Finance 25 25 100

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 377
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Agenda Rapat Internal Direksi Tahun 2019 Agenda of Board of Directors Internal Meeting in
2019
No Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
4 Januari 2019 / Evaluasi Kinerja 31 Desember 2018 dan lain-lain / Performance Evaluation December 31, 2018 and
1
January 4, 2019 others
4 Februari 2019 /
2 Sumber Daya Manusia dan lain-lain / Human Resources and Others
February 4, 2019
18 Februari 2019 /
3 Persiapan OJK dan Laporan Penyelesaian KAP / OJK Preparation and KAP Completion Report
February 18, 2019
• Laporan Ekonomi (Bapak Bagus Prakoso) / Economic Report (Mr. Bagus Prakoso)
27 Februari 2019 / • Laporan Tenaga Ahli IT (Yudiana) / IT Expert Report (Yudiana)
4
February 27, 2019 • SDM / HR
• Lain-lain / Others
28 Februari 2019 / Estimasi Kinerja Keuangan sampai Februari 2019 / Financial Performance Estimation until February
5
February 28, 2019 2019
• Penyesuaian RBB / RBB Adjustment
11 Maret 2019 / • Persiapan RUPS Tahunan / Annual GMS Preparation
6
March 11, 2019 • SDM / HR
• Lain-lain / Others
25 Maret 2019 /
7 Persiapan RUPS Tahunan / Annual GMS Preparation
March 25, 2019
10 April 2019 / April
8 Teknologi Informasi dan lain-lain / Information Technology and others
10, 2019
14 Juni 2019 / June
9 SDM dan lain-lain / HR and others
14, 2019
2 Juli 2019 / July 2,
10 Evaluasi Kinerja sampai dengan 31 Juni 2019 / Evaluation until June 31, 2019
2019
23 Juli 2019 / July 23,
k SDM dan Evaluasi Kinerja Juli 2019 / HR and Performance Evaluation July 2019
2019
13 Agustus 2019 /
12 Evaluasi Kinerja Bulan Juli 2019 dan lain-lain / Performance Evaluation July 2019 and Others
August 13, 2019
• Pembahasan hasil pemeriksaan OJK sampai dengan 30 Juni 2019 / Discussion on OJK audit results
20 Agustus 2019 /
13 until June 30, 2019
August 20, 2019
• Persiapan exit meeting dengan OJK / Preparation for exit meeting with OJK
• Evaluasi Enhancement TSI / IST Enhancement Evaluation
4 September 2019 /
14 • Evaluasi Kredit Bermasalah / Non-Performing Loan Evaluation
September 4, 2019
• Tindak lanjut temuan OJK / Follow-up on OJK findings
16 September 2019 /
15 Pembahasan kinerja sampai dengan 31 Agustus 2019 / Performance review until August 31, 2019
September 16, 2019
1 Oktober 2019 /
16 Pembahasan terkait dengan SDM / Discussion on HR
October 1, 2019
24 Oktober 2019 /
17 Pembahasan terkait dengan RBB / Discussion on RBB
October 24, 2019
29 Oktober 2019 /
18 Pembahasan spin-off UUS / Discussion on UUS spin-off
October 29, 2019
• Pembahasan RBB Tahun 2020-2022 / Discussion on RBB 2020-2022
12 November 2019 /
19 • Proyeksi Pencapaian Target sampai dengan akhir tahun 2019 / Target Achievement Projection until
November 12, 2019
the end of 2019
• Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2019 beserta penyesuaian perubahan RBB tahun 2019-2022 /
Performance Report for Q3/2019 and adjustments to RBB 2019-2022
• Hasil pelaksanaan action plan temuan audit eksternal / Implementation results of external audit
findings action plan
• Kesiapan pembentukan CKPN berdasarkan audit PSAK 71 / CKPN establishment readiness based
on PSAK 71 audit
18 November 2019 /
20 • Jawaban Direksi atas surat BI perihal hasil pemeriksaan khusus terhadap Bank Jateng / Board of
November 18, 2019
Directors’ response to BI letter concerning special audit results on Bank Jateng
• Hasil pelaksanaan dan perkembangan penanganan kredit bermasalah oleh Tim Task Force
Collection / Result and progress of non-performing loan handling by Task Force Collection Team
• Rencana aksi pengembangan SDM sesuai arahan PSP / HR development action plan according to
Controlling Shareholder’s direction
• Hasil pelaksanaan enhancement TSI / IST enhancement results
26 November 2019 / Progres Audit sampai minggu ke-3 bulan November 2019 dan Sharing Session PSAK 71 / Audit
21
November 26, 2019 progress until the 3rd week of November 2019 and Sharing Session on PSAK 71
4 Desember 2019 / Review Pencapaian Kinerja Tahun 2019 dan lain-lain / Performance Achievement Review for 2019
22
December 4, 2019 and Others

378 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
No Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
13 Desember 2019 / Laporan Kinerja bulan November 2019 dan estimasi capaian kinerja / Performance Report November
23
December 13, 2019 2019 and Performance Achievement Estimation
16 Desember 2019 / Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) / Extraordinary General Meeting of
24
December 16, 2019 Shareholders (EGMS) Preparation
31 Desember 2019 /
25 Laporan Kinerja tahun 2019 / Performance Report 2019
December 31, 2019

Selain pelaksanaan rapat internal, Direksi memiliki Other than the implementation of internal meetings, the
kebijakan pelaksanaan rapat gabungan dengan Dewan Board of Directors has a policy of the implementation of
Komisaris sebagai forum koordinasi dan penyusunan joint meetings with the Board of Commissioners as forum
kebijakan yang membutuhkan kedua organ dalam for coordination and policy arrangement which requires
pengambilan keputusannya. Informasi mengenai tingkat both two parties in the decision making. Information
kehadiran anggota Direksi dan agenda Rapat Gabungan about attendance level of members of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi tercantum dalam bab ‘Tata Directors and agenda of Joint Meetings with the Board of
Kelola Perusahaan’, sub-bab ‘Rapat Dewan Komisaris’. Commissioners are described in ‘Corporate Governance’
chapter, ‘Board of Commissioners Meeting’ section.

Rencana Rapat Direksi Tahun 2020 Board of Directors Meeting Plan in 2020
Direksi telah menyusun rencana rapat Direksi di tahun The Board of Directors has made the Board of Directors
2020 sebagai wujud mempertahankan dan meningkatkan meeting plan for 2020 as the form of maintaining and
efektivitas pelaksanaan fungsi pengelolaan Direksi secara improving the effectiveness of the Board of Directors’
berkelanjutan dengan agenda sebagai berikut. management function implementation in a sustainable
manner with the following agenda.

Rencana Rapat Direksi Tahun 2020 Board of Directors Meeting Plan in 2020
No Bulan / Month Agenda Rapat / Meeting Agenda
• Bidang SDM / HR Field
1 Januari / January
• Pencapaian Kinerja 2019 / 2019 Performance Achievement
• Bidang SDM / HR Field
• Penyelesaian KAP / KAP Completion
2 Februari / February • Undian Simpeda (ASBANDA) / Simpeda Draw (ASBANDA)
• Rencana Penyesuaian RBB / RBB Adjustment Plan
• Evaluasi Kinerja Bulan Januari 2020 / January 2020 Performance Evaluation
• Persiapan RUPS / GMS Preparation
• Penyelesaian Annual Report / Annual Report Completion
3 Maret / March • Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Direksi / Discussion on Board of Directors
Responsibility Report
• Evaluasi Kinerja Bulan Februari 2020 / February 2020 Performance Evaluation
• DPK dan Kredit / DPK and Loan
• Evaluasi RBB / RBB Evaluation
4 April / April • Bidang SDM / HR Field
• Persiapan Rapat Dewan Komisaris / Board of Commissioners Meeting Preparation
• Evaluasi Kinerja Bulan Maret 2020 / March 2020 Performance Evaluation
5 Mei / May • Evaluasi Kinerja Bulan April 2020 / April 2020 Performance Evaluation
• Evaluasi masing-masing Direktorat / Evaluation of each Directorate
6 Juni / June
• Undian BIMA / BIMA Draw
• Evaluasi Kinerja Semester I / Semester I Performance Evaluation
7 Juli / July
• Audit OJK / OJK Audit
• Undian BIMA / BIMA Draw
• Bidang SDM / HR Field
8 Agustus / August
• Persiapan Rapat Dewan Komisaris / Board of Commissioners Meeting Preparation
• Evaluasi kinerja bulan Juli 2020 / July 2020 Performance Evaluation
• Evaluasi Kinerja / Performance Evaluation
September / • Bidang SDM / HR Field
9
September • DPK dan Kredit / DPK and Loan
• Evaluasi Kinerja Bulan Agustus 2020 / August 2020 Performance Evaluation

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 379
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

No Bulan / Month Agenda Rapat / Meeting Agenda


• Bidang SDM / HR Field
• Pemeriksaan OJK / OJK Audit
10 Oktober / October
• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / General Meeting of Shareholders (GMS)
• Evaluasi Kinerja Bulan September 2020 / September 2020 Performance Evaluation
• Bidang SDM / HR Field
• DPK dan Kredit / DPK and Loan
11 November / November
• Pembahasan Rapat Koordinasi / Coordination Meeting Discussion
• Evaluasi Kinerja Bulan Oktober 2020 / October 2020 Performance Evaluation
• Evaluasi Kinerja / Performance Evaluation
12 Desember / December
• Undian BIMA / BIMA Draw

Selain pelaksanaan rapat internal, Direksi juga menghadiri In addition to internal meetings, the Board of Directors
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi untuk also attends joint meetings of the Board of Commissioners
memperkuat koordinasi dan menyempurnakan fungsi and Board of Directors to strengthen coordination and
check and balances antara kedua organ tersebut. complete check and balances function between these
Rekapitulasi kehadiran Direksi serta agenda rapat gabungan two organs. Recapitulation of the Board of Directors’
telah disajikan pada bab ‘Tata Kelola Perusahaan’, sub bab attendance and agenda of joint meetings are described in
‘Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi’. ‘Corporate Governance’ chapter, ‘Joint Meeting of Board
of Commissioners and Board of Directors’ section.

Keputusan Direksi Tahun 2019 Decrees of Board of Directors in 2019


Selama tahun 2019, Direksi telah melaksanakan fungsi In 2019, the Board of Directors has carried out the Bank’s
pengelolaan Bank, salah satunya melalui pengambilan management function, among others by making decisions
keputusan dan penyusunan kebijakan. Terdapat 123 Surat and establishing policies. The Board of Directors released
Keputusan Direksi dan 9 Surat Edaran Direksi yang dirilis di 123 decrees and 9 circular letters in 2019 as described in
tahun 2019 dengan rincian tertuang dalam tabel berikut. the following table.

Surat Keputusan Direksi Tahun 2019 Decrees of Board of Directors in 2019


Nomor Surat Keputusan /
No. Tanggal / Date Tentang / Subject
Number of Decree
15 Januari 2019 /
1 0011/HT.01.01/SYR/2019 iB Pembiayaan Umroh / Umrah Financing iB
January 15, 2019
Tim Pemeriksa Pengadaan Enhancement Storage Blade Server, Virtualisasi, Core Switch dan
22 Januari 2019 / Infra DRC PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah / Audit Team of Storage Blade
2 0022/HT.01.01/TSI/2019
January 22, 2019 Server Enhancement, Virtualization, Core Switch and Infra DRC Procurement of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Wewenang memutus biaya operasional dan pengadaan inventaris bagi Direksi dan Pejabat
21 Januari 2019 /
3 0023/HT.01.01/UMM/2019 / Authority to determine operational cost and inventory procurement for Board of Directors
January 21, 2019
and Officials
31 Januari 2019 /
4 0027/HT.01.01/SYR/2019 iB Griya / Griya iB
January 31, 2019
31 Januari 2019 /
5 0028/HT.01.01/SYR/2019 iB Investasi / Investment iB
January 31, 2019
8 Februari 2019 /
6 0039/HT.01.01/SYR/2019 Rasio Intermediasi bagi Unit Usaha Syariah / Intermediation Ratio for Sharia Business Unit
February 8, 2019
Wewenang memutus penempatan dana (Money Market Line) pada Counterparty bagi
13 Februari 2019 /
7 0044/HT.01.01/DTI/2019 Pejabat di Divisi Treasury dan Internasional / Authority to determine fund placement
February 13, 2019
(Money Market Line) on Counterparty for Officials in Treasury and International Division
25 Februari 2019 /
8 0070/HT.01.01/DBR/2019 Suku Bunga Kredit Ritel & Konsumer / Retail & Consumer Loan Interest Rate
February 25, 2019
1 Maret 2019 / Pedoman Aplikasi Sistem Inventory Habis Pakai secara Online / Online System Application
9 0076/HT.01.01/UMM/2019
March 1, 2019 Guidelines for Disposable Inventory
Wewenang Memutus bagi Pejabat untuk melaksanakan Transaksi Surat Berharga melalui
4 Maret 2019 /
10 0079/HT.01.01/DTI/2019 Sistem BI-SSSS / Authority for Officials to conduct Securities Transaction through BI-SSSS
March 4, 2019
System
22 Maret 2019 / Koordinasi Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan terhadap Prinsip Syariah / Coordination of Sharia
11 0105/HT.01.01/DKH/2019
March 22, 2019 Compliance Function Implementation
29 Maret 2019 /
12 0109/HT.01.01/PPB/2019 Penyesuaian RBB 2019-2021 / Adjustment of RBB 2019-2021
March 29, 2019

380 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Nomor Surat Keputusan /
No. Tanggal / Date Tentang / Subject
Number of Decree
30 Maret 2019 /
13 0111/HT.01.01/UMM/2019 BPP Pengadaan Barang dan Jasa / BPP of Goods and Services Procurement
March 30, 2019
30 Maret 2019 /
14 0112/HT.01.01/UMM/2019 BPP Pengelolaan Barang dan Jasa / BPP of Goods and Services Management
March 30, 2019
9 Mei 2019 / May BPP Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit Bermasalah / BPP of Non-Performing Loan
15 0182/HT.01.01/AMU/2019
9, 2019 Settlement and Restructuring
29 Maret 2019 /
16 0195/HT.01.01/DTI/2019 Pengelolaan Portofolio Penempatan Dana / Fund Placement Portfolio Management
March 29, 2019
Perubahan atas Surat Keputusan Direksi Nomor 0166/HT.01.01/2017 tanggal 8 Mei 2017
21 Mei 2019 / May tentang Fasilitas Kredit kepada APEX BPR Bank Jateng / Amendment to Decree of the Board
17 0219/HT.01.01/DBK/2019
21, 2019 of Directors No. 0166/HT.01.01/2017 dated May 8, 2017 regarding Loan Facility for APEX
BPR Bank Jateng
Standar Operasional Prosedur Layanan Sistem Informasi Bantuan Operasional Sekolah Non
21 Mei 2019 / May
18 0221/HT.01.01/JJL/2019 Tunai / Standard Operating Procedure for Information System Service of Non-Cash School
21, 2019
Operational Aid
29 Mei 2019 / May
19 0226/HT.01.01/DAI/2019 Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter)
29, 2019
29 Mei 2019 / May Pedoman Tata kelola Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah / Corporate
20 0232/HT.01.01/DKH/2019
29, 2019 Governance Code of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
10 Juni 2019 / June SOP Layanan Internet Banking Bank Jateng / SOP for Internet Banking Service of Bank
21 0233/HT.01.01/JJL/2019
10, 2019 Jateng
17 Juni 2019 / June
22 0241/HT.01.01/DBR/2019 Kredit Personal Loan Umum / General Personal Loan
17, 2019
Perubahan ketiga atas SK Direksi No. 0510/HT.01.01/2016 tanggal 30 November 2016
24 Juni 2019 / June
23 0256/HT.01.01/DBK/2019 tentang BPP Kredit Korporasi / Third amendment to Decree of the Board of Directors No.
24, 2019
0510/HT.01.01/2016 dated November 30, 2016 regarding BPP of Corporate Loan
27 Juni 2019 / June BPP Prosedur Penerapan Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB) / BPP of Establishment
24 0257/HT.01.01/DMR/2019
27, 2019 Procedures of Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB)
27 Juni 2019 / June BPP Kebijakan Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB) / BPP of Interest Rate Risk in
25 0258/HT.01.01/DMR/2019
27, 2019 the Banking Book (IRRBB) Policy
Perubahan Lampiran atas SK Dir No. 0346/HT.01.01/2016 tentang Struktur Organisasi dan
28 Juni 2019 / June Job Manual Divisi Jaringan dan Jasa Layanan / Amendment to Attachment of Decree of
26 0259/HT.01.01/PPB/2019
28, 2019 the Board of Directors No. 0346/HT.01.01/2016 regarding Organization Structure and Job
Manual of Network and Service Division
Perubahan Lampiran atas SK Direksi No 0163/HT.01.01/2018 tentang Struktur Organisasi
28 Juni 2019 / June dan Job Manual Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial / Amendment to Attachment of
27 0260/HT.01.01/PPB/2019
28, 2019 Decree of the Board of Directors No. 0163/HT.01.01/2018 regarding Organization Structure
and Job Manual of Corporate and Commercial Business Division
28 Juni 2019 / June Perubahan Rencana Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tahun 2019-2021 /
28 0261/HT.01.01/PPB/2019
28, 2019 Change to Business Plan of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 2019-2021
Bantuan Hukum dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan Direksi PT Bank Pembangunan
28 Juni 2019 / June
29 0262/HT.01.01/DKH/2019 Daerah Jawa Tengah / Legal Assistance in the implementation of official duties of the Board
28, 2019
of Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
28 Juni 2019 / June Standarisasi Perjanjian Kredit kepada Bank Perkreditan Rakyat / Standardization of Loan
30 0263/HT.01.01/DBK/2019
28, 2019 Agreement to Rural Banks
24 Juni 2019 / June
31 0264/HT.01.01/DBK/2019 Kartu Kredit Pemerintah / Government Credit Card
24, 2019
28 Juni 2019 / June Pemberian Konsumsi dan Cindera Mata Jamuan Tamu dan Kegiatan Rapat / Provision of
32 0265/HT.01.01/UMM/2019
28, 2019 Consumption and Souvenirs for Guest Entertainment and Meetings
28 Juni 2019 / June
33 0266/HT.01.01/DPR/2019 Biaya Promosi / Promotion Cost
28, 2019
28 Juni 2019 / June
34 0267/HT.01.01/DPR/2019 Giro / Current Account
28, 2019
Standar Operasional Prosedur Delivery Channel Layanan Pembayaran Badan Penyelenggara
4 Juli 2019 / July 4,
35 0280/HT.01.01/JJL/2019 Jaminan Sosial Kesehatan / Standard Operating Procedure for Delivery Channel of BPJS
2019
Kesehatan Payment Service
1 Juli 2019 / July 1, SOP Penerbitan dan Pemasaran Kartu Uang Elektronik E-Bima Brizzi / SOP for Issuance and
36 0290/HT.01.01/JJL/2019
2019 Marketing of E-Bima Brizzi Electronic Money Card
8 Juli 2019 / July 8, Pemanfaatan Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek dari Bank Indonesia / Use of Short-Term
37 0296/HT.01.01/DTI/2019
2019 Liquidity Loan from Bank Indonesia
10 Juli 2019 / July
38 0297/HT.01.01/DBR/2019 Komite Kebijakan Perkreditan / Credit Policy Committee
10, 2019
12 Juli 2019 / July Pedoman Kaji Ulang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi / Guidelines on Integrated
39 0298/HT.01.01/TKM/2019
12, 2019 Risk Management Implementation Review
31 Mei 2019 / May SOP Administrasi Kredit IBS dan User Manual / SOP for IBS Loan Administration and User
40 0311/HT.01.01/DBK/2019
31, 2019 Manual
22 Juli 2019 / July
41 0318/HT0.01.01/DBR/2019 Kredit Proyek / Project Loan
22, 2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 381
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Nomor Surat Keputusan /


No. Tanggal / Date Tentang / Subject
Number of Decree
30 Juli 2019 / July
42 0323/HT.01.01/SYA/2019 Pembiayaan KUR Syariah / Sharia KUR Financing
30, 2019
30 Juli 2019 / July
43 0324/HT.01.01/DPR/2019 Giro / Current Account
30, 2019
5 Juli 2019 / July 5, Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana Besar / Legal Lending Limit and
44 0325/HT.01.01/DBK/2019
2019 Large Exposure
12 Agustus 2019 /
45 0355/HT.01.01/JJL/2019 Pembukaan Kantor Kas SAMSAT Wonogiri / Opening of SAMSAT Wonogiri Cash Office
August 12, 2019
12 Agustus 2019 / Pemindahan Alamat KCP Bangsri Jepara beserta ATM / Moving of Bangsri Jepara Sub-
46 0356/HT.01.01/JJL/2019
August 12, 2019 Branch Office and ATM Address
14 Agustus 2019 /
47 0357/HT.01.01/DBR/2019 Ketentuan Pinalti Pinjaman / Provision on Loan Penalty
August 14, 2019
16 Agustus 2019 /
48 0360/HT.01.01/APU/2019 File Pengenal Identitas Nasabah (Customer Identification File)
August 16, 2019
21 Agustus 2019 /
49 0362/HT.01.01/DBR/2019 Komite Kebijakan Perkreditan / Credit Policy Committee
August 21, 2019
Perubahan atas Surat Keputusan Direksi Nomor 0665/HT.01.0/2018 tanggal 28 Desember
25 Agustus 2019 /
50 0372/HT.01.01/SYA/2019 2018 tentang Pembiayaan Ib Multiguna / Amendment to Decree of the Board of Directors
August 25, 2019
No. 0665/HT.01.0/2018 dated December 28, 2018 regarding Multi-Finance iB Financing
26 Agustus 2019 / Buku Pedoman Compliance Risk Statement (Kalimat Pernyataan Kepatuhan) / Compliance
51 0375/HT.01.01/DKH/2019
August 26, 2019 Risk Statement Handbook
20 Agustus 2019 /
52 0379/HT.01.01/SYA/2019 BPP Pedoman Treasury Syariah / BPP of Sharia Treasury Guidelines
August 20, 2019
2 September 2019 / Penetapan Penyedia Barang dan Jasa dalam Pengadaan Notebook/Laptop 2019 /
53 0384/HT.01.01/UMM/2019
September 2, 2019 Determination of Goods and Services Vendor for Notebook/Laptop Procurement in 2019
4 September 2019 / Buku Pedoman Perusahaan Komunikasi Korporat / Corporate Communication Company
54 0386/HT.01.01/SKR/2019
September 4, 2019 Handbook
9 September 2019 /
55 0388/HT.01.01/SDM/2019 Disiplin bagi Pegawai / Employee Discipline
September 9, 2019
9 September 2019 /
56 0389/HT.01.01/SDM/2019 Tim Identifikasi Kepersonaliaan / Personnel Identification Team
September 9, 2019
9 September 2019 /
57 0390/HT.01.01/SDM/2019 Dewan Pertimbangan Jabatan / Position Advisory Council
September 9, 2019
6 September 2019 /
58 0398/HT.01.01/AKA/2019 Tim Pemeriksa Pengadaan Aplikasi PSAK 71 / PSAK 71 Application Procurement Audit Team
September 6, 2019
10 September 2019
Penetapan Penyedia Barang dan Jasa dalam Pengadaan Software Active Directory /
59 0399/HT.01.01/UMM/2019 / September 10,
Determination of Goods and Services Vendor for Active Directory Software Procurement
2019
10 September 2019
Penajaman Blue Print Spin Off UUS Bank Jateng Tahun 2020 / Improvement of UUS Spin-
60 0404/HT.01.01/SYR/2019 / September 10,
Off Blue Print of Bank Jateng in 2020
2019
18 September 2019
61 0406/HT.01.01/DBR/2019 / September 18, Suku Bunga Kredit Ritel dan Konsumer / Retail and Consumer Loan Interest Rate
2019
Perubahan atas Surat Keputusan Direksi Nomor 0668/HT.01.01/2018 tanggal 28 Desember
2018 tentang Standar Operasional Prosedur dan Pedoman Kerja BI-RTGS Sub Divisi
17 September 2019
Settlement Divisi Treasury & Internasional / Amendment to Decree of the Board of Directors
62 0412/HT.01.01/DTI/2019 / September 17,
No. 0668/HT.01.01/2018 dated December 28, 2018 regarding Standard Operating
2019
Procedure and Work Guidelines of BI-RTGS for Settlement Sub-Division of Treasury &
International Division
Perubahan atas Surat Keputusan Direksi Nomor 0114/HT.01.01/2018 tanggal 23 Maret
17 September 2019
2018 tentang SOP dan Pedoman Kerja BI-RTGS BO Transfer / Amendment to Decree of
63 0413/HT.01.01/DTI/2019 / September 17,
the Board of Directors No. 0114/HT.01.01/2018 dated March 23, 2018 regarding SOP and
2019
Work Guidelines of BI-RTGS BO Transfer
24 September 2019
64 0419/HT.01.01/DPR/2019 / September 24, Tabungan Bima Kencana / Bima Kencana Saving
2019
Wewenang Memutus Bagi Pejabat di Divisi Treasury dan Internasional untuk melakukan
24 September 2019
transaksi melalui sistem BI-ETP Subdiv Settlement / Authority of Officials in Treasury and
65 0421/HT.01.01/DTI/2019 / September 24,
International Division to conduct transactions through BI-ETP system of Settlement Sub-
2019
Division
20 September 2019
Standar Operasional Prosedur Layanan Transaksi Electronic Data Capture / Standard
66 0422/HT.01.01/JJL/2019 / September 20,
Operating Procedure for Electronic Data Capture Transaction Service
2019
27 September 2019
67 0429/HT.01.01/SYA/2019 / September 27, Pembiayaan KUR Syariah / Sharia KUR Financing
2019

382 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Nomor Surat Keputusan /
No. Tanggal / Date Tentang / Subject
Number of Decree
20 September 2019
68 0430/HT.01.01/SYA/2019 / September 20, Formulir Aplikasi di Bidang Dana UUS / Application Form in UUS Fund Department
2019
8 Oktober 2019 / Visi, Misi, dan Nilai Budaya DPLK Bank Jateng / Vision, Mission, and Cultural Values of DPLK
69 0431/HT.01.01/DPK/2019
October 8, 2019 Bank Jateng
11 Oktober 2019 / Penetapan Penyedia Barang dan Jasa dalam Pengadaan Kalender Bank Jateng Tahun 2020
70 0433/HT.01.01/UMM/2019
October 11, 2019 / Determination of Goods and Services Vendor in Bank Jateng 2020 Calendar Procurement
10 Oktober 2019 / Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah /
71 0435/HT.01.01/DBR/2019
October 10, 2019 Distribution of Welfare Housing Loan for Low-Income Communities
17 Oktober 2019 /
72 0447/HT.01.01/DKH/2019 Pedoman Pengendalian Gratifikasi / Gratuity Control Guidelines
October 17, 2019
22 Oktober 2019 /
73 0454/HT.01.01/SYA/2019 BPP Restrukturisasi Pembiayaan Syariah / BPP of Sharia Financing Restructuring
October 22, 2019
Perubahan Lampiran SK Direksi No. 0498/HT.01.01/2017 tanggal 24 November 2017
25 Oktober 2019 / tentang Pedoman Manajemen Risiko TI dan Risk Register TI / Amendment to Attachment
74 0467/HT.01.01/DMR/2019
October 25, 2019 of Decree of the Board of Directors No. 0498/HT.01.01/2017 dated November 14, 2017
regarding IT Risk Management Guidelines and IT Risk Register
28 Oktober 2019 /
75 0468/HT.01.01/SYA/2019 Formulir Aplikasi di Bidang Dana UUS / Application Form in UUS Fund Deparment
October 28, 2019
28 Oktober 2019 /
76 0469/HT.01.01/DTI/2019 Customer Profitability Analysis
October 28, 2019
29 Oktober 2019 / Buku Pedoman Perusahaan Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan / Conflict of
77 0470/HT.01.01/DKH/2019
October 29, 2019 Interests Handling Company Handbook
4 November 2019 /
78 0490/HT.01.01.JJL/2019 Batas Penempatan Dana Counterparty / Limit of Counterparty Fund Placement
November 4, 2019
11 November 2019
79 0495/HT.01.01/DBR/2019 / November 11, Kredit Usaha Produktif / Productive Business Loan
2019
Perubahan Atas Surat Keputusan Direksi No. 0550/HT.01.01/2017 Tanggal 22 Desember
12 November 2019
2017 Tentang buku pedoman Perusahaan Gugus kendali Risiko Kantor Cabang /
80 0496/HT.01.01/DMR/2019 / November 12,
Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0550/HT.01.01/2017 dated December
2019
22, 2017 regarding Company Handbook of Branch Office Risk Control Group
Perubahan Atas SK Dir No. 0650/HT.01.01/2018 Tanggal 27 Desember 2018 Tentang
19 November 2019 Pedoman/ Kebijakan dan standar operasional Prosedur Kliring Kredit Bank Indonesia
81 0499/HT.01.01/DTI/2019 / November 19, Back Office Kliring Kredit / Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0650/
2019 HT.01.01/2018 dated December 27, 2018 regarding Guidelines/Policy and Standard
Operating Procedure for Bank Indonesia Loan Clearing Back Office Loan Clearing
19 November 2019
82 0500/HT.01.01/DPR/2019 / November 19, Deposito Berjangka / Time Deposit
2019
Perubahan Atas SK Dir No. 0852/HT.01.01/2018 Tanggal 7 Desember 2018 Tentang
19 November 2019 Pedoman Kebijakan Dan Standar Operasional Prosedur Sentral Kliring Bank Indonesia
83 0501/HT.01.01/DTI/2019 / November 19, Kantor Pusat / Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0852/HT.01.01/2018
2019 dated December 7, 2018 regarding Policy Guidelines and Standard Operating Procedure for
Clearing Bank Indonesia Head Office
21 November 2019
84 0502/HT.01.01/DPK/2019 / November 21, BPP Pemasaran Dan Kebijakan para konsumen / BPP of Marketing and Consumer Policy
2019
22 November 2019
85 0504/HT.01.01/DPR/2019 / November 22, Klasifikasi Segmentasi Nasabah Dana / Classification of Fund Customers Segmentation
2019
26 November 2019
86 0505/HT.01.01/DKH/2019 / November 26, BPP Pedoman Peraturan / BPP of Regulation Guidelines
2019
26 November 2019
BPP Pemberian Pendapat dan Mitigasi Risiko Penyaluran Kredit Atau Pembiayaan / BPP of
87 0509/HT.01.01/DBR.2019 / November 26,
Advice Provision and Risk Mitigation of Loan Disbursement or Financing
2019
Perubahan Atas SK Direksi No. 0561/HT01.01/2017/9/30 Des2017 tentang Sentralisasi
11 Desember 2019 Sistem Layanan Informasi keuangan / Amendment to Decree of the Board of Directors
88 0542/HT.01.01/DBR/2019 / December 11, No. 0561/HT01.01/2017/9/30 Des2017 regarding Centralization of Financial Information
2019 Service System

11 Desember 2019
Kredit Mikro Sejahtera Jateng / Mikro Sejahtera Jateng Loan
89 0544/HT.01.01/DBR/2019 / December 11,
Kredit Mitra Jateng / Mitra Jateng Loan
2019
11 Desember 2019
Wewenang memutus kredit dan Bank Garansi bagi Pejabat / Authority to determine loan
90 0553/HT.01.01/DBR/2019 / December 11,
and bank guarantee for officials
2019

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 383
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Nomor Surat Keputusan /


No. Tanggal / Date Tentang / Subject
Number of Decree
13 Desember 2019 Pengendalian Intern dan Pengawasan Intern Penerapan Anti Pencucian Uang dan
91 0554/HT.01.01/APU/2019 / December 13, Pencegahan Pendanaan Terorisme / Internal Control and Internal Supervision on Anti-
2019 Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism Implementation
16 Desember 2019
Standar Operasional Prosedur Layanan Transaksi Bank Kepada Penyandang Disabilitas /
92 0556/HT.01.01/JJL.2019 / December 16,
Standard Operating Procedure for Bank Transaction Service for Disabled Persons
2019
16 Desember 2019 Penyaluran Bantuan Pembiayaan Perumahan berbasis Tunjangan Dalam Rangka Perolehan
93 0557/HT.01.01/DBR/2019 / December 16, Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Tahun 2019 / Distribution of Allowance-
2019 Based Housing Financing Aid in the Provision of Housing for Low-Income Communities
16 Desember 2019
94 0558/HT.01.01/DBR/2019 / December 16, Buku Pedoman Perusahaan Kredit Mikro / Micro Loan Company Handbook
2019
30 Desember 2019
Peraturan Dapem dari DPLK PT. BPD Jateng / Dapem Regulation from DPLK of PT BPD
95 0564/HT01.01/DPL/2019 / December 30,
Jateng
2019
30 Desember 2019
Arahan intensitas Dana pensiun Pemberi kerja PT. BPD Jateng / Direction on Pension Fund
96 0565/HT.01.01/PPB/2019 / December 30,
Intensity of Employers of PT BPD Jateng
2019
30 Desember 2019
97 0566/HT.01.01/DPL/2019 / December 30, Pedoman Tata letak DPLK / DPLK Layout Guidelines
2019
31 Desember 2019 Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
98 0567/HT.01.01/DPL/2019 / December 31, / Implementation Guidelines for Anti-Money Laundering and Combating the Financing of
2019 Terrorism Program
30 Desember 2019
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko DPLK BPD Jateng / Risk Management Guidelines
99 0568/HT.01.01/DPL/2019 / December 30,
of DPLK BPD Jateng
2019
30 Desember 2019
100 0569/HT.01.01/DPL/2019 / December 30, BPP SKAI / BPP of Internal Audit Work Unit
2019
30 Desember 2019
Pedoman Dan Prosedur Fungsi Manajemen Risiko Cabang / Guidelines and Procedures for
101 0570/HT.01.01/DMR/2019 / December 30,
Branch Risk Management Function
2019
31 Desember 2019
102 0573/HT.01.01/DPR/2019 / December 31, Sertifikat Deposito / Deposit Certificate
2019
31 Desember 2019
103 0574/HT.01.01/DPR/2019 / December 31, Rekening Pasif / Passive Accounts
2019
31 Desember 2019 Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik Dalam Pengelolaan Dana
104 0575/HT.01.01/PPB/2019 / December 31, Pensiun Pemberi Kerja / Guidelines on Good Pension Fund Governance Implementation in
2019 Pension Fund Management of Employers
31 Desember 2019
105 0576/HT.01.01/DMR/2019 / December 31, BPP Industry Risk Rating Portfolio Guideline
2019
31 Desember 2019
106 0577/HT.01.01/TMT/2019 / December 31, BPP Manajemen Proyek TMT / BPP of TMT Project Management
2019
31 Desember 2019
107 0578/HT.01.01/TMT/2019 / December 31, SOP Manajemen Proyek TMT / SOP of TMT Project Management
2019
31 Desember 2019 Perubahan Kedua Atas SK Dir No. 0128.HT.01.01/2019 tanggal 1 Maret 2019 tentang
108 0579/HT.01.01/DTI/2019 / December 31, SOP Transaksi Ekspor / Second Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0128.
2019 HT.01.01/2019 dated March 1, 2019 regarding SOP for Export Transactions
31 Desember 2019
Struktur Organisasi Dan Job Manual Divisi Perencanaan Dan Pengembangan Bisnis /
109 0580/HT.01.01/PPB/2019 / December 31,
Organization Structure and Job Manual of Business Planning and Development Division
2019
31 Desember 2019
Struktur Organisasi dan Job Manual Divisi Manajemen Risiko / Organization Structure and
110 0581.HT.01.01/PPB/2019 / December 31,
Job Manual of Risk Management Division
2019
31 Desember 2019 Perubahan Atas SK Dir No. 0167/HT.01.01/2018 tentang SOPK Divisi Bisnis Perubahan dan
111 0582/HT.01.01/PPB/2019 / December 31, Kebijakan Ritel / Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0167/HT.01.01/2018
2019 regarding SOPK of Retail Policy and Change Business Division
31 Desember 2019 Perubahan Atas SK Dir No. 0167/HT.01.01/2019 tentang SOTK Divisi Treasury dan
112 0583/HT.01.01/PPB/2019 / December 31, Internasional / Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0167/HT.01.01/2019
2019 regarding SOTK for Treasury and International Division
Perubahan Atas SK Dir 0397/HT.01.01/2016 Tentang Sotk dan Job Manual Tim Anti
31 Desember 2019
Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme / Amendment to Decree of the
113 0584/HT.01.01/PPB/2019 / December 31,
Board of Directors No. 0397/HT.01.01/2016 regarding SOTK and Job Manual of Anti-
2019
Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism Team

384 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Nomor Surat Keputusan /
No. Tanggal / Date Tentang / Subject
Number of Decree
31 Desember 2019
114 0585/HT.01.01/ PPB/2019 / December 31, SOTK Dan Job Manual DPLK / SOTK and Job Manual of DPLK
2019
Perubahan SK Dir No. 154/HT.01.01/2019 Tangan 7 April 2014 Tentang SOTK Dan
31 Desember 2019
Job Manual Cabkar Devisa / Amendment to Decree of the Board of Directors No. 154/
115 0586/HT.01.01/ PPB/2019 / December 31,
HT.01.01/2019 dated April 7, 2014 regarding SOTK and Job Manual of Foreign Exchange
2019
Cabkar
Perubahan SK Dir No. 0155/HT.01.01/2019 Tangan 7 April 2014 Tentang SOTK Dan Job
31 Desember 2019
Manual Cabkar Non Devisa / Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0155/
116 0587/HT.01.01/ PPB/2019 / December 31,
HT.01.01/2019 dated April 7, 2014 regarding SOTK and Job Manual of Non-Foreign
2019
Exchange Cabkar
Perubahan SK Dir No. 0156/HT.01.01/2019 Tangan 7 April 2014 Tentang SOTK Dan
31 Desember 2019
Job Manual Cabkar Devisa / Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0156/
117 0588/HT.01.01/ PPB/2019 / December 31,
HT.01.01/2019 dated April 7, 2014 regarding SOTK and Job Manual of Foreign Exchange
2019
Cabkar
Perubahan SK Dir No. 0157/HT.01.01/2019 Tangan 7 April 2014 Tentang Struktur
31 Desember 2019
Organisasi Cab Non Divisi / Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0157/
118 0589/HT.01.01/ PPB/2019 / December 31,
HT.01.01/2019 dated April 7, 2014 regarding Organization Structure of Non-Division
2019
Branch
Perubahan Kedua Atas SK Dir Tanggal 26 Agustus 2011 No. 0289/HT.01.01/2019
31 Desember 2019
Tentang SOTK dan Job Manual Cab Syariah / Second Amendment to Decree of the Board
119 0590/HT.01.01/ PPB/2019 / December 31,
of Directors No. 0289/HT.01.01/2019 dated August 26, 2011 regarding SOTK and Job
2019
Manual of Sharia Branch
31 Desember 2019
120 0595/HT.01.01/DBK/2019 / December 31, Kredit Sindikat / Syndicated Loan
2019
31 Desember 2019
121 0596.HT.01.01/DPR/2019 / December 31, Giro / Current Account
2019
31 Desember 2019 Perubahan Keempat Atas SK Dir No. 0510/HT.01.01/2016 30 Nov 2016 Tentang Bpp Kredit
122 0597/HT.01.01/DBK/2019 / December 31, Korporat / Fourth Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0510/HT.01.01/2016
2019 dated November 30, 2016 regarding BPP of Corporate Loan
31 Desember 2019
Pembiyaan IB Giro / Current Account iB Financing
123 0598/HT.01.01/SYA/2019 / December 31,
2019

Surat Edaran Direksi Tahun 2019 Circular Letters of Board of Directors in 2019
Nomor Surat Keputusan /
No. Tanggal / Date Tentang / Subject
Number of Decree
Ketentuan Kewajiban Melakukan Monitoring dan Rekonsiliasi terhadap Transaksi Transfer
14 Februari
Dana masuk dan Keluar Melalui BI RTGS dan SKN BI / Provision on Monitoring and
1 1573/HT.01.02/DTI/2019 2019 / February
Reconciliation Obligation on Incoming and Outcoming Fund Transfer Transaction through
14, 2019
BI RTGS
Petunjuk Otomatisasi Pelaporan dan Penatausahaan Dokumen Transaksi Keuangan Tunai
27 Februari (TKT) dalam rangka Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
2 2058/HT.01.02/APU/2019 2019 / February Terorisme / Guidelines on Reporting Automation and Administration of Cash Financial
27, 2019 Transaction Documents in the Implementation of Anti-Money Laundering and Combating
the Financing of Terrorism Program
27 Februari Petunjuk Teknis Uji Tuntas Nasabah, CDD, EDD dalam Penerimaan Calon Nasabah, Nasabah,
3 2059/HT.01.02/APU/2019 2019 / February WIC dan Pemilik Manfaat / Technical Guidelines for Due Diligence of Customers, CDD, EDD
27, 2019 in the Acceptance of Prospective Customers, Customers, WIC and Beneficiaries
27 Februari Petunjuk Pemblokiran Secara Serta Merta atas Dana Nasabah yang Identitasnya Tercantum
4 2060/HT.01.02/APU/2019 2019 / February Dalam Daftar Terduga Terorisme dan Organisasi Teroris / Guidelines for Necessary Blocking
27, 2019 of Customer Fund Whose Identity Listed on Terrorism and Terrorist Organization Suspects
Penegasan Penggunaan Security Segel Hologram pada Cashcount Mesin ATM, CDM dan
16 Mei 2019 /
5 4750/HT.01.02/JJL/2019 Mesin lainnya / Confirmation of Hologram Security Seal Usage on Cashcount of ATM, CDM,
May 16, 2019
and Other Machines
Beban Sanksi Denda atas Permohonan Persetujuan Perizinan yang disampaikan Bank Jateng
29 Mei 2019 /
6 5619/HT.01.02/DKH/2019 kepada Pihak Eksternal / Amount of Fine Sanctions on Permit Approval Request submitted
May 29, 2019
by Bank Jateng to External Party
25 Juni 2019 /
7 5958/HT.01.02/APU/2019 Petunjuk Pelaksanaan Merge CIF / Implementation Procedure for CIF Merge
June 25, 2019
28 Juni 2019 / Standarisasi Perjanjian Kredit Kepada Bank Perkreditan Rakyat / Standardization of Loan
8 6080/HT.01.02/DBK/2019
June 28, 2019 Agreement to Rural Banks
Petunjuk Pelaporan dan Penatausahaan Dokumen Transaksi Keuangan Mencurigakan
2 Juli 2019 /
9 6224/HT.01.02/APU/2019 dalam Rangka Penerapan APU PPT / Reporting Guidelines and Administration of Suspicious
July 2, 2019
Financial Transaction Documents in the Implementation of APU PPT

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 385
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pengembangan Kompetensi Direksi Competency Development for Board of Directors


Bank Jateng memberikan akses kepada seluruh anggota Bank Jateng provides access to all Members of the
Direksi untuk mengembangkan kompetensi sekaligus Board of Directors to develop competency while
memberikan sarana bagi Direksi untuk update knowledge providing facilities for the Board of Directors to update
terkait perkembangan regulasi maupun pengetahuan knowledge regarding developments in regulations as
di industri perbankan. Program pengembangan well as knowledge in banking industry. Competency
kompetensi disalurkan melalui pengikutsertaan Direksi development programs are given through participation
dalam pendidikan khusus, pelatihan (training), seminar, of the Board of Directors in special education, training,
workshop, atau conference, baik yang diselenggarakan seminar, workshop, or conference, both implemented
secara internal maupun eksternal dengan biaya internally and externally with cost fully borne by Bank
sepenuhnya ditanggung oleh Bank Jateng. Program Jateng. The competency development programs attended
pengembangan kompetensi yang diikuti Direksi sepanjang by the Board of Directors throughout 2018 are outlined in
tahun 2019 tercantum dalam bab ‘Profil Perusahaan’, “Company Profile” chapter, ‘Education and/or Training for
sub-bab ‘Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Board of Directors, Committees,
Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Corporate Secretary, and Internal Audit Unit’.
Audit Internal’.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF


DIRECTORS
Prosedur Penilaian Kinerja Direksi Procedure for Performance Assessment of Board of
Directors
Pelaksanaan penilaian kinerja Direksi dievaluasi oleh Performance of the Board of Directors is evaluated by
Dewan Komisaris melalui mekanisme RUPS maupun the Board of Commissioners through the GMS or by self-
melalui mekanisme self assessment. Penilaian kinerja assessment. Self-assessment of the Board of Directors is
Direksi melalui mekanisme self assessment dilakukan carried out pursuant to Regulation of the Financial Services
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ Authority No. 55/POJK.03/2016 and Circular Letter of the
POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority No. 13/SEOJK.03/2017 which
No. 13/SEOJK.03/2017 yang mewajibkan Bank Umum require Commercial Banks to perform assessment on bank
untuk melakukan penilaian terhadap penerapan tata governance implementation.
kelola Bank.

Kriteria Penilaian Kinerja Direksi Criteria for Performance Assessment of Board of


Directors
Kriteria penilaian kinerja Direksi tahun 2019 sebagaimana The criteria of Performance Assessment of Board of
disusun oleh Komite Nominasi dan Remunerasi antara lain Directors in 2019 as have been compiled by Nomination
meliputi aspek-aspek sebagai berikut. and Remuneration Committee cover the following aspects.
1. Key Performance Indikator (KPI) sebagaimana 1. Key Performance Indicator (KPI) as contained in the
tercantum dalam Kebijakan Umum Direksi (KUD), General Policies of Board of Directors covers:
antara lain:
a) Memantapkan posisi pasar Bank Jateng di Jawa a) Strengthening of market position of Bank Jateng in
Tengah; Central Java;
b) Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) diarahkan b) Collection of Third Party Funds (DPK) directed at
pada DPK berbiaya murah; low-cost DPK;
c) Penyaluran kredit diarahkan pada sektor potensial c) Distribution of loans is directed at potential sectors
dan berdasarkan pada prinsip kehati-hatian; and is based on the prudent principle;

386 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
d) Meningkatkan fee based income dari produk dan d) Increase of fee-based income from products and
layanan; services;
e) Meningkatkan efisiensi dan produktivitas guna e) Improvement of efficiency and productivity to
mendukung kinerja Bank; support the Bank’s performance;
f) Mengembangkan bisnis Unit Usaha Syariah (UUS) f) Development of a sound and strong Sharia Business
yang sehat dan kuat dalam rangka persiapan spin Unit in preparation for spin-off;
off;
g) Mengembangkan Dana Pensiun Lembaga g) Development of Financial Institution Pension Fund
Keuangan (DPLK) untuk menunjang peningkatan (DPLK) to support increased fee-based income;
fee based income;
h) Meningkatkan kapabilitas SDM menjadi SDM yang h) Increase of HR capabilities to become reliable and
andal dan profesional; professional HR;
i) Meningkatkan efektivitas tata kelola organisasi i) Improvement of effectiveness of organizational
seiring perkembangan bisnis Bank; governance along with the development of Bank’s
business;
j) Pengembangan teknologi informasi secara j) Ample development of information technology
memadai untuk mendukung tercapainya tujuan to support the achievement of Bank’s business
bisnis Bank; objectives;
k) Memperkuat permodalan untuk menunjang k) Strengthening of capital to support business
keberlangsungan bisnis; continuity;
l) Penguatan fungsi Manajemen Risiko dan l) Strengthening of Risk Management and
kepatuhan melalui peningkatan kecukupan Compliance function through improvement of
kualitas dan intensitas untuk memastikan bahwa adequacy of quality and intensity to ensure that the
kebijakan, prosedur, kelengkapan, tata kelola, dan policies, procedures, completeness, governance,
implementasi manajemen risiko serta kepatuhan and implementation of risk management and
sesuai dengan tujuan dan Tingkat Kesehatan Bank compliance are in accordance with the objectives
yang akan dicapai serta memastikan terbangunnya and Bank’s Soundness Level to be achieved, and to
risk culture. ensure the establishment of risk culture.
2. Hasil Self Assessment GCG 2. GCG Self-Assessment Results
Hasil penilaian self assessment GCG turut menunjukkan The results of GCG self-assessment also indicate
kontribusi Direksi sebagai salah satu organ pendukung contributions of the Board of Directors as one of
pelaksanaan GCG Perusahaan. Untuk itu, hasil self GCG implementation supporting organs. Hence, the
assessment GCG menjadi salah satu faktor dalam results of GCG self-assessment become one of factors
menilai kinerja Direksi dengan pelaksanaannya in assessing performance of the Board of Directors in
merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. which the implementation refers to Financial Services
Authority.
3. Pertanggungjawaban Laporan Tahunan dan Laporan 3. Accountability of Annual Report and Financial
Keuangan Statements
a) Hasil pengelolaan Perusahaan oleh Direksi a) The results of Company management by the
dibuktikan dan dipertanggungjawabkan dalam Board of Directors are evidenced and accounted
bentuk Laporan Tahunan yang memuat laporan in the form of Annual Report containing financial
keuangan, laporan pelaksanaan GCG, dan laporan statements, GCG implementation report, and
kegiatan Perusahaan pada tahun buku; Company activity report in the fiscal year;
b) Laporan Tahunan memperoleh persetujuan RUPS b) The Annual Report shall obtain approval of GMS
dan laporan keuangan disahkan oleh RUPS; and the financial statements is validated by GMS;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 387
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

c) Laporan Tahunan wajib tersedia sebelum c) The Annual Report must be available before the
pelaksanaan RUPS sebagai acuan dan pertimbangan implementation of GMS as the reference and
Pemegang Saham dalam memberikan penilaian; consideration of the Shareholders in conducting
assessment;
4. Penilaian Mandiri (Self Assessment) Direksi 4. Self-Assessment of Board of Directors
Penilaian kinerja Direksi diperkuat oleh mekanisme The performance assessment of the Board of Directors
penilaian mandiri (self assessment) sebagai bagian is strengthened by a self-assessment mechanism as
dari pertanggungjawaban Direksi terkait pelaksanaan part of the Board of Directors’ accountability regarding
rencana kerja selama tahun buku dengan berbasis pada the implementation of work plans during the fiscal
sistem check and balance. Penilaian mandiri mampu year based on the check and balance system. The
menghasilkan rekomendasi sebagai acuan bagi Direksi Self-Assessment is able to produce recommendations
dalam memperbaiki kinerja di tahun mendatang yang as a reference for the Board of Directors in improving
berimplikasi pada peningkatan kepercayaan Pemegang performance in the coming year which has implications
Saham dan pemangku kepentingan Bank Jateng. for increasing trust in the Shareholders and stakeholders
of Bank Jateng.

Pihak yang Melakukan Penilaian Party Conducting Assessment


Pihak yang melakukan penilaian atas kinerja Direksi The party to conduct performance assessment of the
melalui mekanisme RUPS adalah Dewan Komisaris. Board of Directors through the GMS is the Board of
Sedangkan penilaian kinerja Direksi melalui mekanisme Commissioners, whereas self-assessment of the Board
self assessment dilaksanakan oleh Fungsi Kepatuhan of Directors is performed by the Compliance Function
sebagai unit kerja yang mengkoordinasikan penilaian as the work unit that coordinates assessment on GCG
terhadap faktor pelaksanaan GCG di Bank. implementation factors at the Bank.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES


UNDER BOARD OF DIRECTORS
Direksi bertanggung jawab dalam menilai dan The Board of Directors is responsible for assessing and
mengevaluasi kinerja komite-komite atau satuan kerja evaluating the performance of committees or work units
yang berfungsi dalam membantu pelaksanaan tugas that assist the implementation of the Board of Directors’
Direksi yang bersandar pada Indikator Penilaian Kinerja duties. The assessment is based on Key Performance
(Key Performance Indikator), termasuk di dalamnya Indicator, including the achievement and realization of
pencapaian dan realisasi rencana kerja, frekuensi rapat work plans, frequency of coordination meeting, and
koordinasi, dan kontribusi terhadap pelaksanaan GCG contribution to GCG implementation in Bank Jateng.
dalam lingkup Bank Jateng.

Komite dan satuan kerja yang berada di bawah Direksi, Committees and work units under the Board of Directors
yaitu: are as follows:
1. Komite Manajemen Risiko; 1. Risk Management Committee;
2. Komite Kebijakan Perkreditan; 2. Credit Policy Committee;
3. Komite Aktiva Pasiva 3. Assets & Liabilities Committee;
4. Komite Pengarah Teknologi Informasi (TI); 4. Information Technology (IT) Steering Committee;
5. Komite Manajemen Keberlangsungan Usaha 5. Business Continuity Management Committee;
6. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi; dan 6. Integrated Risk Management Committee; and
7. Unit Audit Internal 7. Internal Audit Unit

388 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Sepanjang tahun 2019, Direksi telah menilai dan In 2019, the Board of Directors has assessed and evaluated
mengevaluasi kinerja komite-komite dan satuan kerja the performance of committees and work units that
yang membantu pelaksanaan kerja Direksi dengan assist the Board of Directors’ duties by considering the
mempertimbangkan pencapaian kinerja pada Key achievement of Key Performance Indicator and meeting
Performance Indicator dan pelaksanaan rapat. implementation.

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA DEWAN KOMISARIS, AFFILIATION BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS,


DIREKSI, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA/ BOARD OF DIRECTORS, AND MAJORITY/
PENGENDALI CONTROLLING SHAREHOLDER
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki All members of the Board of Commissioners do not have
hubungan afiliasi, baik hubungan keluarga maupun affiliation, either family or financial relationship, with
hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris fellow members of the Board of Commissioners and
lainnya dan anggota Direksi. Hingga 31 Desember members of the Board of Directors. As of December 31,
2019, terdapat anggota Dewan Komisaris yang memiliki 2019, there was member of the Board of Commissioners
hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama dan that has affiliation with the Majority Shareholder which
telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. has been approved by the Financial Services Authority.

Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris Affiliation of Board of Commissioners Members


dengan Dewan Komisaris Lainnya, Anggota Direksi, with Members of Board of Commissioners, Board of
dan Pemegang Saham Utama Directors, and Majority Shareholder
Hubungan Keluarga dengan / Family Relationship with Hubungan Keuangan dengan / Financial Relationship with
Dewan Komisaris Pemegang Saham Dewan Komisaris Pemegang Saham
Direksi / Board of Direksi / Board of
Nama / / Board of Utama / Majority / Board of Utama / Majority
Directors Directors
Name Commissioners Shareholder Commissioners Shareholder
Tidak / Tidak / Tidak / Tidak / Tidak / Tidak /
Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes
No No No No No No
Kodradi - ü ü ü - ü - ü - ü - ü
Fransiscus
Xaverius - ü ü ü - ü - ü - ü - ü
Sugiyanto
Sri Puryono
Karto - ü ü ü - ü - ü - ü - ü
Soedarmo

Sementara itu, seluruh anggota Direksi telah memenuhi Meanwhile, all members of the Board of Directors have
kriteria independensi dibuktikan dengan tidak adanya met the criteria of independence as evident in the absence
hubungan afiliasi, baik hubungan kekeluargaan maupun of family or financial affiliations with fellow members
hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, of the Board of Directors, members of the Board of
anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Bank Commissioners, and Shareholders of Bank Jateng as
Jateng sebagaimana dimuat dalam tabel berikut. described in the following table.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 389
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Hubungan Afiliasi Anggota Direksi dengan Direksi Affiliation of Board of Directors Members
Lainnya, Anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang with Members of Board of Directors, Board of
Saham Utama Commissioners, and Majority Shareholder
Hubungan Keluarga dengan / Family Relationship with Hubungan Keuangan dengan / Financial Relationship with
Dewan Komisaris Pemegang Saham Dewan Komisaris Pemegang Saham
Direksi / Board of Direksi / Board of
Nama / / Board of Utama / Majority / Board of Utama / Majority
Directors Directors
Name Commissioners Shareholder Commissioners Shareholder
Tidak / Tidak / Tidak / Tidak / Tidak / Tidak /
Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes
No No No No No No
Supriyatno - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Rahadi
- ü - ü - ü - ü - ü - ü
Widayanto
Pujiono - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Hanawijaya - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Ony
- ü - ü - ü - ü - ü - ü
Suharsono
Dwi Agus
- ü - ü - ü - ü - ü - ü
Pramudya

KEPENGURUSAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM MANAGEMENT AND SHARE OWNERSHIP OF BOARD


DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI OF COMMISSIONER AND BOARD OF DIRECTORS
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah All members of the Board of Commissioners and Board
memenuhi kriteria independensi dengan tidak memiliki of Directors have met the criteria of independence by
hubungan kepengurusan atau kepemilikan di perusahaan not having management or shareholding relationship in
lain. Tabel berikut menunjukkan status kepemilikan saham other companies. The following table describes the share
anggota Direksi dan Dewan Komisaris di Perusahaan lain. ownership status of members of the Board of Directors
and Board of Commissioners in other companies.

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Dewan Management and Share Ownership of Board of
Komisaris Commissioner
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain / Management and Share Ownership in Other
Companies
Sebagai Anggota Dewan
Nama / Name Sebagai Anggota Direksi / As Sebagai Pemegang Saham / As
Komisaris / As Member of Board of
Member of Board of Directors Shareholder
Commissioners
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
Kodradi - ü - ü - ü
Fransiscus Xaverius
- ü - ü - ü
Sugiyanto
Sri Puryono Karto
- ü - ü ü -
Soedarmo*

*) Bapak Sri Puryono Karto Soedarmo memegang jabatan *) Mr. Sri Puryono Karto Soedarmo serves as Regional
sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah. Secretary of Central Java Province.

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Direksi Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Direksi
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain / Management and Share Ownership in Other
Companies
Sebagai Anggota Dewan
Nama / Name Sebagai Anggota Direksi / As Sebagai Pemegang Saham / As
Komisaris / As Member of Board of
Member of Board of Directors Shareholder
Commissioners
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Supriyatno - ü - ü - ü
Rahadi Widayanto - ü - ü - ü
Pujiono - ü - ü - ü
Hanawijaya - ü - ü - ü
Ony Suharsono - ü - ü - ü
Dwi Agus
- ü - ü - ü
Pramudya

390 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN REMUNERATION POLICY FOR BOARD
KOMISARIS DAN DIREKSI OF COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan Remuneration for Board of Commissioners and Board of
dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku Directors is determined pursuant to the applicable provisions
sebagaimana tercantum dalam Peraturan OJK Nomor 45/ stipulated in OJK Regulation No. 45/POJK.03/2015
POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank regarding Governance Implementation for Commercial
Umum serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Banks and Circular Letter of the Financial Services
40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Authority No. 40/SEOJK.03/2016 regarding Governance
Pemberian Remunerasi Bank Umum. Adapun besarannya Implementation in Remuneration Provision in Commercial
ditetapkan berdasarkan oleh Pemegang Saham melalui banks. The amount of remuneration is determined by the
mekanisme RUPS dengan memperhatikan saran yang Shareholders through the GMS by taking account of the
diberikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. recommendations by the Nomination and Remuneration
Committee.

Prosedur Penetapan Remunerasi Procedure for Remuneration Determination


Prosedur kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan Procedure for Remuneration Policy of the Board of
Direksi dijabarkan sebagai berikut: Commissioners and the Board of Directors includes as
follows:
1. Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Jateng 1. The Nomination and Remuneration Committee of
melakukan kajian atas kompensasi yang diberikan Bank Jateng reviews the compensation using internal
dengan menggunakan data internal dan eksternal. and external data.
2. Dengan memperhitungkan kinerja usaha Bank Jateng, 2. By considering Bank Jateng’s business performance,
penyesuaian remunerasi bagi pengurus dan kontribusi the adjustment of remuneration for executives and
masing-masing individu, kemudian dilakukan contribution of respective individual. We then discuss
pembahasan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi the preparation of recommendation with Nomination
dengan menyiapkan rekomendasi. and Remuneration Committee.
3. Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris 3. The Recommendation is submitted to the Board of
untuk dilakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan. Commissioners for further discussion and approval.
4. Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan 4. Proposed remuneration for the Board of Commissioners
Direksi disampaikan kepada pemegang saham untuk and Board of Directors is presented to the shareholders
pembahasan dan persetujuan RUPS. for discussion and approval at the GMS.
5. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan 5. GMS grants approval and determines remuneration for
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners and Board of Directors.

Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Nominasi dan Remunerasi


/ Nomination and Remuneration / Nomination and Remuneration RUPS / General Meeting of
Committee Committee Shareholders

- Melakukan kajian - Mempelajari rekomendasi Memberikan persetujuan dan


- Membuat rekomendasi dari komite nominasi dan menetapkan remunerasi bagi
kepada Dewan Komisaris remunerasi Dewan Komisaris dan
- Reviews draws up. - Mengusulkan kepada RUPS Direksi. / Grants approval and
- Recommendation to be - Analyzes recommendation determines
reported to the Board of proposed by nomination and remuneration for Boards of
Commissioners remuneration committee. Commissioners and Board of
- Proposes the recommendation Directors.
to GMS

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 391
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Structure of Board of Commissioners
and Board of Directors
Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri The remuneration structure of the Board of Commissioners
dari beberapa komponen remunerasi yang meliputi: and Board of Directors comprising several remuneration
components covers:
1. Penghasilan per bulan; 1. Monthly earnings
2. Penerimaan lain mencakup Tunjangan Hari Raya (THR) 2. Other earnings covering Religious Holiday Allowance
dan insentif akhir tahun; (THR) and end of year incentives.
3. Fasilitas-fasilitas lain selain penghasilan per bulan dan 3. Other facilities other than monthly and other earnings.
penerimaan lain; 4. May subject to other facilities currently applicable.
4. Dapat diberikan fasilitas lain yang saat ini berlaku; 5. Tantiem or Bonus
5. Tantiem atau Bonus

Perhitungan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Calculation of the Remuneration for the Board of
didasarkan pada besarnya penghasilan bagi Direktur Commissioners and Board of Directors is based on the
Utama, dengan pengaturan sebagai berikut: amount of earnings for the President Director, with the
following arrangements:
1. Remunerasi Direksi antara lain berupa gaji yang 1. Remuneration for the Board of Directors, among
besarnya ditetapkan: gaji Direktur Utama sesuai others, is in the form of salary with the amount is
keputusan RUPS dan Direktur sebesar 90% dari gaji determined in accordance with GMS resolution at
Direktur Utama. 90% of the President Director’s Salary.
2. Remunerasi Dewan Komisaris antara lain berupa 2. Remuneration for the Board of Commissioners, among
honorarium yang besarnya ditetapkan: Komisaris others, is in the form of honorarium with the amount
Utama 50% dari gaji Direktur Utama dan Komisaris for President Commissioner at 50% of President
90% dari honorarium Komisaris Utama. Director’s salary, while for Commissioner is at 90% of
the President Commissioner’s.

Indikator Penetapan Remunerasi Remuneration Determination Indicator


Proses penetapan remunerasi didasarkan pada kajian The determination of remuneration is based on the review
Komite Nominasi dan Remunerasi dengan memperhatikan of the Remuneration and Nomination Committee by
hasil kinerja, kewajaran, serta pertimbangan sasaran observing the performance, fairness, and consideration
dan strategi jangka panjang Bank, indikator penetapan of Bank’s long-term goals and strategies. Indicators to
remunerasi adalah sebagai berikut: determine the remuneration are as follows:
a. Keadilan sosial; a. Social justice;
b. Kewajaran dengan peer group; b. Fairness towards peer group;
c. Prinsip kewajaran; c. Fairness principles;
d. Kondisi keuangan Bank; d. The financial condition of the Bank;
e. Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan e. Compliance with the preparation of Allowance for
Aktiva Produktif sebagaimana diatur dalam peraturan Possible Losses on Earnings (PPA) as specified in the
perundang-undangan yang berlaku; applicable laws and regulation;
f. Prestasi kerja individual; f. Individual achievement;
g. Beban kerja, risiko jabatan, dan tanggung jawab; g. Work load, positional risk, and responsibility;
h. Sasaran dan strategi jangka panjang Bank. h. Objectives and the Bank’s long term strategy.

392 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS TAHUN 2019 REMUNERATION FOR BOARD OF COMMISSIONERS
IN 2019
Tabel Perbandingan Remunerasi Dewan Komisaris Comparison Table of Remuneration for Board of
2019 dan 2018 Commissioners in 2019 and 2018
2019 2018
Komponen / Component Orang / Rp Jutaan / Orang / Rp Jutaan /
Person Rp Million Person Rp Million
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan dan fasilitas lainnya dalam bentuk
non natura) / Remuneration (salary, bonus, allowances and other non- 3 11.135 3 10.908
in-kind facilities)
Tunjangan telepon secara lump sum / Phone allowance in lump sum 3 60 3 60
Fasilitas lain dalam bentuk natura (transportasi) yang*: / Other in-kind facilities (transportation) that*:
a. Dapat dimiliki / Can be owned 3 161,7 3 151,1
b. Tidak dapat dimiliki (Mobil) / Cannot be owned (Car) 3 35,9 3 35,9
c. Tidak dapat dimiliki (Rumah Dinas) / Cannot be owned (Official
0 0 3 80,8
House)
Total 11.393 11.236

Keterangan: Description:
*) Dinilai dalam ekuivalen Rupiah *) In Rupiah equivalent

Tabel Perbandingan Klasifikasi Remunerasi Dewan Comparison Table of Remuneration Classification of


Komisaris Tahun 2019 dan 2018 Board of Commissioners in 2019 and 2018
Jumlah Remunerasi per Anggota Dewan Komisaris / Total Remuneration per Member of 2019 2018
Board of Commissioners
Di atas Rp2 miliar / Above Rp2 billion 3 3
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar / Rp1 billion to Rp2 billion - -
Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar / Rp500 million to Rp1 billion - -
Rp500 juta ke bawah / Below Rp500 million - -

Tabel Rincian Remunerasi Dewan Komisaris Tahun Table of Remuneration Details of Board of
2017-2019 Commissioners 2017-2019
Jumlah Anggota Dewan Komisaris
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris / Total
Jenis Remunerasi / Type of / Total Member of Board of
Remuneration for Board of Commissioners
Remuneration Commissioners
2019 2018 2017 2019 2018 2017
Honorarium 3 3 3 1.848.000.000 2.325.400.000 1.848.000.000
Tantiem 3 3 3 8.145.590.217 12.233.200.000 8.728.240.000
Tunjangan / Allowance 3 3 3 564.000.000 564.000.000 1.078.000.000
Total 10.557.590.217 15.122.600.000 11.654.240.000

REMUNERASI DIREKSI TAHUN 2019 REMUNERATION FOR BOARD OF DIRECTORS IN 2019


Tabel Perbandingan Remunerasi Direksi Tahun 2019 Comparison Table of Remuneration for Board of
dan 2018 Directors in 2019 and 2018
2019 2018
Komponen / Component Orang / Rp Jutaan / Orang / Rp Jutaan /
Person Rp Million Person Rp Million
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan dan fasilitas lainnya dalam bentuk
non natura) / Remuneration (salary, bonus, allowances and other non- 9**) 56.777 7**) 37.364
in-kind facilities)
Tunjangan telepon secara lump sum / Phone allowance in lump sum 6 114 6 105
Fasilitas lain dalam bentuk natura (transportasi) yang*: / Other in-kind facilities (transportation) that*:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 393
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

2019 2018
Komponen / Component Orang / Rp Jutaan / Orang / Rp Jutaan /
Person Rp Million Person Rp Million
a. Dapat dimiliki / Can be owned 2 103,9 6 270,8
b. Tidak dapat dimiliki (Mobil) / Cannot be owned (Car) 6 81,6 6 81,6
c. Tidak dapat dimiliki (Rumah Dinas) / Cannot be owned (Official
3 460 2 51,9
House)
Total 57.537 37.873

Keterangan: Description:
*) Dinilai dalam ekuivalen Rupiah *) In Rupiah equivalent
**) Jumlah Direksi 9 orang (seharusnya 6 orang) **) The Board of Directors consists of 7 members (actually
dikarenakan mantan Direksi mendapatkan penghargaan 6 members) due to the provision of service reward for the
masa kerja Direksi dan mallus (Bapak Agung Siswanto, Board of Directors (Mr. Agung Siswanto, Mr. Bambang
Bapak Bambang Widyanto, dan Bapak Radjim). Widyanto, and Mr. Radjim).

Tabel Perbandingan Klasifikasi Remunerasi Direksi Comparison Table of Remuneration Classification of


Tahun 2019 dan 2018 Board of Directors in 2019 and 2018
Jumlah Remunerasi per Anggota Direksi / Total Remuneration per Member of Board of
2019 2018
Directors
Di atas Rp2 miliar / Above Rp2 billion 7 4
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar / Rp1 billion to Rp2 billion 1 2
Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar / Rp500 million to Rp1 billion 1 -
Rp500 juta ke bawah / Below Rp500 million - -

Tabel Rincian Remunerasi Direksi Tahun 2017-2019 Table of Remuneration Details of Board of Directors
2017-2019
Jumlah Anggota Direksi / Total Jumlah Remunerasi Direksi / Total
Jenis Remunerasi / Type of Member of Board of Directrs Remuneration for Board of Directors
Remuneration
2019 2018 2017* 2019 2018 2017
Honorarium 6 6 5 7.260.000.000 9.135.500.000 3.109.700.000
Tantiem 6 6 5 31.706.184.783 40.194.800.000 28.411.360.000
Tunjangan / Allowance 6 6 5 2.532.000.000 2.532.000.000 3.699.300.000
Total 41.498.184.783 51.861.800.000 35.220.360.000

*) Pada Maret 2017, terdapat pengunduran diri Direktur *) In March 2017, the Director of Finance resigned,
Keuangan. Sehingga anggota Direksi periode Januari – thus the Board of Directors consisted of 5 members
April berjumlah 5 orang dan anggota Direksi periode April- during January-April period and 4 members during April-
Desember 2017 berjumlah 4 orang. December period.

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN POLICY ON COMPOSITION DIVERSITY OF BOARD OF


KOMISARIS DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Mengacu pada Ketentuan Surat Edaran Otoritas Jasa Pursuant to Circular Letter of the Financial Services
Keuangan (SEOJK) Nomor 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 Authority (SEOJK) No. 32/SEOJK.04/2015 dated November
November 2015, susunan dan komposisi Dewan Komisaris 17, 2015, composition of the Board of Commissioners
dan Direksi telah memenuhi kebijakan keberagaman, and Board of Directors has complied with the diversity
termasuk dalam hal kompetensi, pengalaman, dan latar policy in terms of competency, experience, and education
belakang pendidikan. Keberagaman Dewan Komisaris dan background. Diversity of the Board of Commissioners and
Direksi diharapkan mampu menghadirkan pendekatan Board of Directors is expected to present various approaches
dan perspektif yang beragam dalam penyelesaian masalah, and perspectives in problem solving, both pertaining to

394 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
baik dalam tugas pengawasan yang dijalankan Dewan supervisory duties of the Board of Commissioners and
Komisaris maupun tugas pengelolaan yang dijalankan management duties of the Board of Directors.
Direksi.

Selain itu, keberagaman komposisi dan jenis kelamin In addition, diversity of composition and gender of the
Dewan Komisaris dan Direksi turut menjadi pertimbangan Board of Commissioners and Board of Directors are also
dalam rangka memenuhi best practices GCG. considered in order to apply the best practices of GCG.

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Diversity of Board of Commissioners Composition


Jenis
Nama / Jabatan /
Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience Usia / Age Kelamin /
Name Position
Gender
Kodradi Komisaris Utama Sarjana Ekonomi / Bachelor • Kepala Biro SDM / Head of HR Bureau 75 tahun / Laki-laki /
Independen / of Economics • Kepala Biro Urusan Penelitian Pengembangan / Head of years old Male
Independent Research and Development Affairs Bureau
President • Kepala Biro Urusan Kredit Jangka Pendek & Menengah
Commissioner / Head of Short-Term & Medium-Term Loan Affairs
Bureau
• Direktur Utama Bank / President Director of the Bank
• Direktur Urusan Kredit / Director of Loan Affairs
• Senior Executive Vice President
• Project Manager Strategi Komunikasi / Project Manager
of Communication Strategy
• Komisaris Independen / Independent Commissioner
• Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee
Fransiscus Komisaris • Sarjana Ilmu Ekonomi / • Dosen / Lecturer 61 tahun / Laki-laki /
Xaverius Independen / Bachelor of Economics • Ketua Laboratorium Studi Kebijakan Ekonomi / Head of years old Male
Sugiyanto Independent • Magister Ilmu Ekonomi / Economic Policy Study Laboratory
Commissioner Master of Economics • Konsultan Bank / Bank Consultant
• Doktor Ilmu Ekonomi / • Dewan Kehormatan Ilmiah / Science Honorary Council
Doctor of Economics • Kepala Pusat Penelitian (LPPM) / Head of Research
Center (LPPM)
• Ketua Laboratorium Studi / Head of Study Laboratory
Sri Puryono Komisaris / • Sarjana Kehutanan / • Kepala Seksi Inventarisasi Hutan / Head of Forest 59 tahun / Laki-laki /
Karto Commissioner Bachelor of Forestry Inventory Section years old Male
Soedarmo • Magister Manajemen / • Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah / Regional
Master of Management Secretary of Central Java Province
• Doktor Manajemen /
Doctor of Management

Keberagaman Komposisi Direksi Diversity of Board of Directors Composition


Jenis
Nama / Jabatan /
Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience Usia / Age Kelamin /
Name Position
Gender
Supriyatno Direktur Utama • Sarjana Ekonomi / • Staf Divisi Urusan Dalam Negeri / Staff of Domestic 64 tahun / Laki-laki /
/ President Bachelor of Economics Affairs Division years old Male
Director • Magister Administrasi • Kepala Seksi Perencanaan Strategis Urusan
Bisnis / Master of Pengembangan Penelitian / Head of Research
Business Administration Development Affairs Strategic Planning Section
• Doktor Ilmu Ekonomi / • Senior Relationship Manager Urusan Perkreditan /
Doctor of Economics Senior Relationship Manager of Loan Affairs
• Divisi Korporasi / Corporate Division
Rahadi Direktur • Sarjana Hukum / • Pelaksana Bagian Devisa Luar Negeri / Staff of Foreign 55 tahun / Laki-laki /
Widayanto Operasional & Bachelor of Law Exchange Department years old Male
Digital Banking • Magister Manajemen • Kepala Seksi Ekspor-Impor / Head of Export-Import
/ Director of Stratejik / Master of Section
Operations & Strategic Management • Kepala Bagian Kredit / Head of Loan Department
Digital Banking • Pemimpin Kantor Cabang / Branch Manager
• Wakil Kepala Biro Dana & Tresuri / Deputy Head of
Fund & Treasury Bureau
• Wakil Kepala Divisi TSI & Akuntansi / Deputy Head of
IST & Accounting Division
• Direktur Kepatuhan / Director of Compliance

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 395
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Jenis
Nama / Jabatan /
Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience Usia / Age Kelamin /
Name Position
Gender
Pujiono Direktur Bisnis • Sarjana Ekonomi / • Pelaksana Seksi Penyelamat Kredit / Staff of Loan Saver 56 tahun / Laki-laki /
Korporasi & Bachelor of Economics Section years old Male
Komersial / • Magister Manajemen / • Kepala Seksi Pemasaran Kredit / Head of Loan
Director of Master of Management Marketing Section
Corporate & • Pemimpin Cabang / Branch Manager
Commercial • Kepala Divisi Kredit / Head of Loan Division
Business • Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah / Director of
Marketing and Sharia Business Unit
Hanawijaya Direktur Bisnis • Sarjana Agribisnis / • Analis Kredit / Credit Analyst 56 tahun / Laki-laki /
Ritel & Unit Bachelor of Agribusiness • Departemen Head Front End Collection / Head of Front- years old Male
Usaha Syariah • Magister Manajemen End Collection Department
/ Director of Internasional / Master • Hub Manager
Retail Business & of International • Direktur Kepatuhan / Director of Compliance
Sharia Business Management • Direktur Pembiayaan Konsumen, Komersial Cabang,
Unit dan Pengembangan Produk / Director of Consumer
Financing, Branch Commerce, and Product
Development
• Project Manager
• Direktur Operasional / Director of Operations
Ony Direktur • Magister Manajemen / • Ketua Tim Manajemen Risiko / Head of Risk 50 tahun / Laki-laki /
Suharsono Kepatuhan & Master of Management Management Team years old Male
Manajemen • Kabag Perencanaan / Head of Planning Department
Risiko / Director • Kabag Perencanaan TSI / Head of IST Planning
of Compliance Department
& Risk • Wakil Kepala Divisi Dana & Treasury / Deputy Head of
Management Fund & Treasury Division
• Kepala Divisi Dana & Treasury / Head of Fund &
Treasury Division
• Eksekutif Senior / Senior Executive
Dwi Agus Direktur • Magister Administrasi • Analis Kredit / Credit Analyst 59 tahun / Laki-laki /
Pramudya Keuangan / Bisnis / Master of • Kabag Lembaga Keuangan dan Investasi / Head of years old Male
Director of Business Administration Financial Institution and Investment Department
Finance • Direktur Interpac Securities / Director of Interpac
Securities
• Wakadiv Sekretariat Perusahaan / Deputy Head of
Corporate Secretary Division
• Kepala Divisi Bisnis Ritel / Head of Retail Business
Division
• Kepala Divisi Bisnis BUMN / Head of SOE Business
Division
• Direktur Keuangan PT Pegadaian (Persero) / Director of
Finance at PT Pegadaian (Persero)

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS SECRETARY OF BOARD OF COMMISSIONERS


Sekretaris Dewan Komisaris adalah organ Dewan Secretary of Board of Commissioners is an organ of
Komisaris yang berperan dalam menjaga kelancaran the Board of Commissioners that maintains the flow of
kegiatan administratif dan koordinasi baik dengan administration and coordination activities with internal
pihak internal maupun eksternal yang berkaitan dengan and external parties related to the implementation of
pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat supervisory and advisory function to the Board of Directors.
kepada Direksi. Sekretaris Dewan Komisaris diangkat Secretary of the Board of Commissioners was appointed
berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris pursuant to Decree of the Board of Commissioners by
dengan memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi considering recommendation of the Nomination and
dan Remunerasi. Remuneration Committee.

396 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PROFIL SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS PROFILE OF SECRETARY OF BOARD OF
COMMISSIONERS
Siska Anggaraini Siska Anggaraini
Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of Board of Commissioners

Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang, 31 Agustus An Indonesian Citizen, Born in Semarang on August 31,
1988 (31 tahun), berdomisili di Semarang. Meraih 1988 (30 years), residing in Semarang. Earned Bachelor’s
gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Degree in Law, Faculty of Law, Diponegoro University,
Diponegoro pada tahun 2010. Diangkat sebagai Sekretaris Semarang in 2010. Appointed as Secretary to the Board
Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan of Commissioners based on the Decree of Board of
Komisaris Nomor 005/KPTS/KM/BPD/2017 tanggal 3 Juli Commissioners No. 005/KPTS/KM/BPD/2017 dated July 3,
2017 yang ditindaklanjuti dengan SK Direksi Nomor 0325/ 2017, followed-up by the Decree of Board of Directors No.
HT.01.01/2017 tanggal 9 Agustus 2017. 0325/HT.01.01/2017 dated August 9, 2017.

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris, Before serving as Secretary of the Board of Commissioners,
beliau pernah menjabat sebagai Funding Officer di Bank she has served as Funding Officer at Bank BRI of Ahmad
BRI Ahmad Yani Semarang (2014 – 2017), Sekretaris Yani Semarang Branch (2014 - 2017), Personal Secretary
Pribadi Ibu Walikota Semarang (2012 – 2014), Sekretaris to the Mayor of Semarang (2012 - 2014), Secretary to the
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dekan of Faculty of Public Health, Diponegoro University
Diponegoro Semarang (2011 – 2012) , dan Staf Peneliti of Semarang (2011 - 2012), and Research Staff at LPPM of
di LPPM Universitas Diponegoro Semarang (2010 – 2011). Diponegoro University of Semarang (2010 - 2011).

Beliau telah mengikuti sejumlah pelatihan, antara lain Diklat She has participated in a number of training programs,
Funding Officer di PT Bank BRI (2014), Kesekretariatan including Funding Officer Education and Training at PT
Build Effectiveness Support (2017), Re-Assess Good Bank BRI (2014), Secretarial, Build Effectiveness Support
Corporate Governance (GCG) Implementation (2017), (2017), Re-Assess of Good Corporate Governance (GCG)
Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional FKDK/P BPD Implementation (2017), FKDK/P BPD-SI National Seminar
SI (2017) dan “Peran Dewan Komisaris pada Transformasi and National Work Meeting in 2017 and “Role of the Board
BPD di Era Disruptive Innovation and Technology” (2017), of Commissioners in BPD Transformation in the Disruptive
Workshop Menjadi Sekretaris yang Efektif dan Profesional: Innovation and Technology Era” (2017), Workshop
Teknik Membuat Laporan Direksi dan Komisaris yang Benar of Becoming an Effective and Professional Secretary:
(2018), Pelatihan Sekretaris Profesional (2018), dan Munas Techniques for Creating Proper Board of Directors and
dan Seminar Nasional Forum Komunikasi BPD SI (2018), Board of Commissioners Report (2018), Professional
How to Combat Fraud in e-Channel (2019), Komisaris, Secretary Training (2018), and National Conference and
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Internal Audit – National Seminar on the Communication Forum of the
Review – Updating Pedoman Kerja, Strategi Membangun Board of Commissioners’ BPD SI (2018), How to Combat
Sinergi, dan Penelaahan (Interpretasi) Stratejik atas Laporan Fraud in e-Channel (2019), Board of Commissioners, Audit
Keuangan Internal (2019), Seminar Nasional dan Rakernas Committee, Risk Monitoring Committee, Internal Audit
FKDK BPD SI Tahun 2019 (2019), dan Digital Mindset for – Review – Updating Work Guidelines, Strategy to Build
Secretary (2019). Synergy, and Strategic Interpretation of Internal Financial
Statements (2019), National Seminar and Work Meeting
of FKDK BPD SI 2019 (2019), and Digital Mindset for
Secretary (2019).

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 397
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Duties and Responsibilities of Secretary of Board of
Komisaris Commissioners
Sebagaimana tercantum dalam Pedoman dan Job As stated in Guidelines and Job Description of Secretary to
Description Sekretaris Dewan Komisaris tahun 2010, tugas the Board of Commissioners, the duties and responsibilities
dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris meliputi: of Secretary to the Board of Commissioners include:
1. Memberikan dukungan kepada Dewan Komisaris 1. Supporting the Board of Commissioners in streamlining
guna memperlancar tugas-tugas Dewan Komisaris; Board of Commissioners duties;
2. Sebagai penghubung antara Dewan Komisaris dengan 2. Serving as liaison between the Board of Commissioners
manajemen; dan and the Management; and
3. Menyediakan dan menyampaikan informasi penting 3. Providing and submitting key information on Board of
tentang Rapat Dewan Komisaris kepada manajemen Commissioners Meetings to Bank Jateng Management.
Bank Jateng.

Pedoman dan Tata Kerja Sekretaris Dewan Komisaris Guidelines and Working Procedures for Secretary of
Board of Commissioners
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab administrasi dan The implementation of administrative and coordination
koordinasi Sekretaris Dewan Komisaris telah dilengkapi duties and responsibilities of the Secretary to the Board of
dengan Pedoman dan Job Description berdasarkan Surat Commissioners are supported by the Guidelines and Job
Keputusan Dewan Komisaris Bank Jateng Nomor 004/ Description based on the Decree of Bank Jateng Board of
KPTS/KM/BPD/2010 tanggal 1 Juli 2010 tentang Struktur Commissioners Number 004/KPTS/KM/BPD/2010 dated
Organisasi Dewan Komisaris Bank Jateng. July 1, 2010 on Organizational Structure of Bank Jateng
Board of Commissioners.

Tata kerja dan job description yang tercantum dalam The work procedures and job description listed in the
pedoman tersebut senantiasa diperbaharui dan guidelines are updated regularly at least 1 (once) a year by
dimutakhirkan secara berkala paling kurang 1 (satu) considering the needs of Bank Jateng and the prevailing
tahun sekali dengan mempertimbangkan kebutuhan bank regulatory development in the Capital Market and banking
Jateng dan perkembangan regulasi yang berlaku di bidang sector. The 2010 work guidelines of Secretary of the Board
Pasar Modal dan perbankan. of Commissioners has been reviewed with no amendment
as it is still relevant to the Bank’s current conditions.

Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan Report on Duties Implementation of Secretary of


Komisaris Tahun 2019 Board of Commissioners
Selama periode tahun 2019, Sekretaris Dewan Komisaris Throughout the period of 2019, the Secretary to the
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait Board of Commissioners has implemented the duties
administrasi dan koordinasi pengawasan Dewan Komisaris and responsibilities related to the administration and
sebagaimana diatur dalam Pedoman dan Job Description coordination of the Board of Commissioners’ supervisory
dengan rincian kegiatan sebagai berikut. function as stated in the Guidelines and Job Description
with the following details of activities.
1. Menyediakan informasi untuk kebutuhan Dewan 1. Providing information for the needs of Board of
Komisaris dalam rangka pengambilan keputusan; Commissioners in the context of decision-making;
2. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan 2. Preparing the necessary materials related to Board of
berkaitan dengan laporan-laporan rutin Direksi dalam Directors’ routine reports in managing the Bank, such
mengelola Bank seperti Laporan Bulanan dan Laporan as Monthly Reports and Quarterly Reports;
Triwulanan;

398 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
3. Mempersiapkan rapat-rapat dalam lingkungan Dewan 3. Preparing internal meetings of Board of Commissioners,
Komisaris baik yang bersifat rutin maupun non rutin both regular and non-regular with various parties;
dengan berbagai pihak;
4. Membuat risalah rapat atas rapat-rapat rutin maupun 4. Preparing minutes of meetings on regular and non-
non rutin Dewan Komisaris dan menyampaikan regular meetings of Board of Commissioners, and
kepada pihak-pihak yang berkepentingan; conveying the results to the interested parties;
5. Melaksanakan dan melaporkan hasil pengawasan 5. Carrying out and reporting the results of supervision
terhadap tugas dan tanggung jawab Direksi yang on the duties and responsibilities of Board of Directors
berkaitan dengan Operasional Bank mengenai relating to Bank’s Operations, whether it is in
kesesuaian dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang accordance with the established Bank’s Business Plan
telah ditentukan; (RBB);
6. Melaksanakan dan melaporkan hasil pengawasan 6. Carrying out and reporting the results of supervision
terhadap tugas dan tanggung jawab Direksi yang of duties and responsibilities of the Board of Directors
berkaitan dengan Ketaatan terhadap ketentuan baik relating to compliance with both the internal provisions
ketentuan internal (hasil RUPS, Keputusan Komisaris, (GMS resolutions, Commissioner’s Decree, Director’s
Keputusan Direksi) maupun ketentuan eksternal (Bank Decree) and external provisions (Bank Indonesia, Public
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Akuntan Publik, Accountants, Minister of Finance), as well as other
Menteri Keuangan) serta perundang-undangan lain prevailing laws and regulations;
yang berlaku;
7. Melaksanakan dan melaporkan hasil pengawasan 7. Carrying out and reporting the results of supervision
terhadap tugas dan tanggung jawab Direksi yang on the duties and responsibilities of Board of Directors
berkaitan dengan pelaksanaan Good Corporate relating to the implementation of Good Corporate
Governance (GCG) di jajaran Bank Jateng; Governance (GCG) within Bank Jateng;
8. Melaksanakan dan melaporkan kepada Dewan 8. Reporting to the Board of Commissioners the result of
Komisaris hasil pengawasan terhadap tugas dan supervision on the duties and responsibilities of Board
tanggung jawab Direksi yang berkaitan dengan of Directors relating to the issues that may disrupt the
masalah-masalah yang timbul yang dapat mengganggu development or continuity of the Company;
perkembangan atau kelangsungan hidup Perusahaan;
9. Menyusun Laporan Semesteran Dewan Komisaris 9. Preparing the Board of Commissioners’ Semester
terhadap Pengawasan Pelaksanaan Rencana Bisnis Report on the Supervision of Bank’s Business Plan (RBB)
Bank (RBB); Implementation;
10. Menyusun laporan tahunan Dewan Komisaris terhadap 10. Preparing the annual report of Board of Commissioners
pelaksanaan Rencana Bisnis Bank (RBB); on the implementation of Bank’s Business Plan (RBB);
11. Melakukan analisa dan rekomendasi kepada Dewan 11. Conducting analysis and recommendations to the
Komisaris atas pengajuan permohonan persetujuan Board of Commissioners for the submission of proposal
pengadaan investasi yang melebihi kewenangan for investment procurement approval that exceed the
Direksi; authority of Board of Directors;
12. Melakukan analisa dan rekomendasi kepada Dewan 12. Conducting analysis and recommendations to the
Komisaris atas pengajuan, permohonan Direksi yang Board of Commissioners for the submission of proposal
menyangkut realisasi biaya di atas kewenangan Direksi; of Board of Directors regarding the realization of costs
that exceed the authority of Board of Directors;
13. Melakukan analisa dan pengamatan tentang surat- 13. Conducting analysis and observation of decrees from
surat keputusan baik dari eksternal (Bank Indonesia, both external parties (Bank Indonesia, Minister of
Menteri Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan/BPK), Finance, Audit Board of the Republic of Indonesia/
maupun internal (SK Direksi dan ketentuan lain) yang BPK) and internal parties (Board of Directors’ Decrees
terkait dengan pengaturan operasional Bank; and other provisions) related to Bank’s operational
regulations;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 399
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

14. Melaksanakan dan mengkoordinasikan usaha- 14. Implementing and coordinating efforts to facilitate
usaha untuk memperlancar kegiatan administrasi secretarial administration activities for the Board of
kesekretariatan baik untuk Dewan Komisaris maupun Commissioners and Committees within the Board of
komite-komite yang ada di lingkungan Dewan Commissioners; and
Komisaris; dan
15. Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan 15.
Organizing secretarial activities within the Board
dalam lingkungan Dewan Komisaris, baik untuk of Commissioners for the needs of Board of
keperluan Dewan Komisaris dan komite-komitenya, Commissioners and its committees, and conducting
serta melakukan pengadministrasiannya. their administration.

Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Competency Development Program for Secretary of


Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dalam memperkuat peran Sekretaris Dewan Komisaris In strengthening the role of the Secretary to the Board
dalam memastikan kelancaran administrasi dan koordinasi of Commissioners in supporting the administration and
pengawasan Dewan Komisaris, Sekretaris Dewan coordination of the Board of Commissioners’ supervisory
Komisaris senantiasa dibekali dan diberikan akses dalam function, the Secretary to the Board of Commissioners
pengembangan kompetensi melalui seminar, workshop, is always provided and given the access for competency
pelatihan (training), dan conference. Adapun informasi development through seminar, workshop, training, and
mengenai kegiatan pengembangan kompetensi Sekretaris conference. Information on the competency development
Dewan Komisaris pada tahun 2019 tercantum pada activities of the Secretary to the Board of Commissioners
Laporan Tahunan ini, bab ‘Profil Perusahaan’, sub bab in 2019 is listed in this Annual Report, ‘Company Profile’
‘Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, chapter, Education and/or Training of the Board of
Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Commissioners, Board of Directors, Committees,
Internal’. Corporate Secretary, and Internal Audit Unit’ section.

Penilaian Kinerja Sekretaris Dewan Komisaris Performance Assessment of Secretary of Board of


Commissioners
Sebagai unit kerja di bawah Dewan Komisaris, penilaian As a work unit under the Board of Commissioners, the
kinerja Sekretaris Dewan Komisaris merupakan tanggung assessment of the Secretary to the Board of Commissioners
jawab Dewan Komisaris. Keberadaan kebijakan performance is the responsibility of the Board of
penilaian kinerja Sekretaris Dewan Komisaris menjadi Commissioners. The assessment policy of the Secretary
sarana penyempurnaan dan perbaikan kinerja dengan to the Board of Commissioners performance is intended
berlandaskan prinsip-prinsip GCG. Mekanisme penilaian to improve the performance based on GCG principles.
kinerja Sekretaris Dewan Komisaris dilaksanakan setiap The mechanism for evaluating the performance of the
1 (satu) kali dalam setahun dengan mempertimbangkan Secretary to the Board of Commissioners is conducted
kriteria penilaian dalam Key Performance Indikator (KPI) once a year by considering the assessment criteria in
yang telah disusun oleh Dewan Komisaris. the Key Performance Indicator (KPI) set by the Board of
Commissioners.

KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARIS COMMITTEES OF BOARD OF


COMMISSIONERS
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Komite Audit merupakan unit kelengkapan fungsi Audit Committee is a unit that completes the supervisory
pengawasan Dewan Komisaris yang bertanggung function of the Board of Commissioners and responsible
jawab untuk melakukan pengawasan terkait dengan for supervising the financial information, effectiveness
informasi keuangan, efektivitas sistem pengendalian the internal control system, independency of internal

400 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
internal, independensi auditor eksternal dan internal, audit and external audit, comprehensiveness of financial
kelengkapan proses pelaporan keuangan, efektivitas reporting process, effectiveness of risk management policy
kebijakan pelaksanaan manajemen risiko, dan pemenuhan implementation, and compliance with the prevailing laws
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan and regulations.
yang berlaku.

Dasar Pembentukan Komite Audit Basis of Establishment of the Audit Committee


Pembentukan Komite Audit telah mengacu kepada The establishment of Audit Committee refers to the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 Regulation of Financial Services Authority No. 55/
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja POJK.04/2015 regarding Establishment and Guidelines
Komite Audit. Pembentukan Komite Audit Bank melalui for Audit Committee Work Implementation. The Audit
Surat Keputusan (SK) Dewan Komisaris Nomor 0012.A/ Committee of the Bank was established based on the
KPTS/KM/BPD/2006 sebagaimana diubah dengan SK Decree of Board of Commissioners No. 0012.A/KPTS/
Dewan Komisaris Nomor 007/KPTS/KM/BPD/2007 tanggal KM/BPD/2006, as amended through the Decree of Board
1 Mei 2007 tentang Komite Audit PT Bank Pembangunan of Commissioners No. 007/KPTS/KM/BPD/2007 dated
Daerah Jawa Tengah. May 1, 2007, regarding Audit Committee of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah.

Pelaksanaan tugas Komite Audit dilakukan berdasarkan The implementation of Audit Committee’s duties is carried
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 008/KPTS/KM/ out based on the Decree of Board of Commissioners
BPD/2017 tanggal 15 November 2017 tentang Pedoman No. 008/KPTS/KM/BPD/2017 dated November 15, 2017,
dan Tata Tertib Kerja Komite Audit PT Bank Pembangunan regarding Work Guidelines and Procedures of Audit
Daerah Jawa Tengah (Audit Committee Charter). Committee of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah (Audit Committee Charter).

Piagam Komite Audit Audit Committee Charter


Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit telah The implementation of duties and responsibilities of
dilengkapi dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang the Audit Committee has been completed with Work
di dalamnya mengatur keanggotaan Komite Audit, masa Guidelines and Procedures which regulate the Audit
jabatan, mekanisme pengangkatan dan pemberhentian, Committee’s membership, tenure, mechanism for
tugas dan tanggung jawab, kewenangan, pelaksanaan appointment and dismissal, duties and responsibilities,
rapat, dan Hak dan Fasilitas Komite Audit. Piagam Komite authority, implementation of meetings, and Rights and
Audit telah diperbaharui dan disusun berdasarkan Surat Facilities of the Audit Committee. The Audit Committee
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 008/KPTS/KM/ Charter has been updated and compiled based on the
BPD/2017 tanggal 15 November 2017 tentang Pedoman Board of Commissioners Decree Number 008/KPTS/KM/
dan Tata Tertib Kerja Komite Audit PT Bank Pembangunan BPD/2017 dated November 15, 2017 on Work Guidelines
Daerah Jawa Tengah. and Procedures for Audit Committee of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Sebagaimana diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja As stipulated in the Work Guidelines and Procedures of
Komite Audit, tugas dan tanggung jawab Komite Audit Audit Committee, the duties and responsibilities of Audit
antara lain meliputi: Committee are as follows:
1. Laporan Keuangan 1. Financial Statements
Melakukan penelaahan dan kajian atas informasi Examining and reviewing the financial information to
keuangan yang akan dikeluarkan kepada publik dan be issued by the Bank to the public and the authorities,

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 401
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

pihak otoritas, seperti laporan keuangan, proyeksi, such as financial statements, projections, and other
dan informasi keuangan lainnya. financial information
2. Kepatuhan terhadap Peraturan (Compliance) 2. Compliance with Regulations
Melakukan penelaahan dan kajian atas ketaatan Examining and reviewing the Bank’s compliance with
Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang applicable laws and regulations relating to Bank
berlaku yang berhubungan dengan kegiatan Bank. activities.
3. Audit Internal 3. Internal Audit
Melakukan pemantauan dan evaluasi atas Monitoring and evaluation on the planning and
perencanaan dan pelaksanaan serta tindak lanjut hasil implementation, as well as follow-up of the inspection
pemeriksaan oleh Divisi Audit Intern dalam rangka results by Internal Audit Division in order to assess the
menilai kecukupan pengendalian internal termasuk adequacy of internal control including the adequacy of
kecukupan proses laporan keuangan. the process of financial statements.
4. Manajemen Risiko terkait Pengendalian Intern 4. Risk Management relating to Internal Control
Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko Reporting to the Board of Commissioners various risks
yang dihadapi Bank yang disebabkan oleh kekurangan faced by the Bank due to weaknesses in the field of
atau kelemahan di bidang pengendalian intern. internal control.
5. Tugas dan Tanggung Jawab Lainnya 5. Other Duties and Responsibilities
a. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan a. Carrying out other duties relating to the
dengan pedoman kerja sebagaimana diminta oleh work guidelines as required by the Board of
Dewan Komisaris, termasuk melakukan investigasi Commissioners, including conducting special
khusus. investigations.
b. Mengkaji dan memberikan rekomendasi kepada b. Reviewing and providing recommendations to the
Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi Board of Commissioners in relation to the potential
benturan kepentingan. conflict of interest.
c. Meninjau prosedur yang telah dilakukan oleh c. Reviewing procedures established by the Bank
Bank untuk menampung dan menindaklanjuti to accommodate and follow up complaints/
keluhan/ketidakpuasan atau pengaduan Bank dissatisfactions of the Bank in relation to accounting
sehubungan dengan masalah akuntansi, struktur issues, accounting control structures, or audit
pengendalian akuntansi atau masalah audit, issues, as well as violations of Bank’s internal rules
maupun pelanggaran terhadap peraturan dan and policies including information from employees
kebijakan intern Bank termasuk informasi dari themselves.
pihak karyawan sendiri.
d. Menyusun Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite d. Preparing the Audit Committee’s Work Guidelines
Audit dan mengkaji isi pedoman tersebut secara and Procedures and reviewing the content of the
berkala untuk memastikan bahwa cakupan telah guidelines periodically to ensure that coverage is
sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta in compliance with applicable regulations and
meminta persetujuan Dewan Komisaris atas usulan request approval from the Board of Commissioners
perubahan pedoman ini. on the proposed amendments to these guidelines.
e. Melaksanakan review internal secara tahunan atas e. Carrying out internal reviews annually on the
kinerja Komite Audit. performance of the Audit Committee.
f. Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit wajib f. In performing its duties the Audit Committee shall
menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi keep the confidentiality of Bank documents, data,
Bank. and information.

402 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Komposisi Komite Audit Composition of Audit Committee
Susunan keanggotaan Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) The composition of the Audit Committee consists of 3
orang, di mana Ketua Komite Audit merangkap sebagai (three) members, in which the Chairman of the Audit
Komisaris Utama Independen. Seluruh anggota Komite Committee concurrently serves as the Independent
Audit telah memenuhi kriteria independensi dengan President Commissioner. All members of the Audit
tidak memiliki hubungan afiliasi, baik hubungan keluarga Committee have fulfilled the independence criteria by
maupun hubungan keuangan dengan anggota Dewan not having an affiliate relationship, both family relation
Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham and financial relation with members of the Board of
Pengendali serta tidak memiliki kepemilikan saham di Commissioners, members of the Board of Directors, and
Bank Jateng. Seluruh anggota Komite Audit juga telah Controlling Shareholders, and have no shares in Bank
memenuhi kriteria integrasi sesuai bidang keahlian yang Jateng. All members of the Audit Committee have also
berkaitan dengan pemahaman laporan keuangan, seperti fulfilled the integration criteria according to areas of
akuntansi, perbankan, dan/atau hukum. expertise related to understanding of financial statements,
such as accounting, banking, and/or law.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor Pursuant to Decree of the Board of Commissioners No. 003/
003/KPTS/KM/BPD/2018 tanggal 28 tanggal 28 September KPTS/KM/BPD/2018 dated September 28, 2018 regarding
2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Appointment and Dismissal of Audit Committee Members,
Komite Audit, susunan keanggotaan dan komposisi membership composition of the Audit Committee as of
Komite Audit sampai dengan 31 Desember 2019 adalah December 31, 2019 is as follows.
sebagai berikut.

Komposisi Komite Audit Bank Jateng Tahun 2019 Audit Committee Composition of Bank Jateng in
2019
Nama / Jabatan / Periode Jabatan Keahlian /
Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment
Name Position / Tenure Period Expertise
Kodradi Ketua (Komisaris Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/KPTS/ 30 Juni 2016 – 31 Bidang Perbankan
Utama KM/BPD/2018 tanggal 28 September 2018 tentang Desember 2019 / Banking
Independen) Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite / June 30, 2016
/ Chairman Audit / Decree of the Board of Commissioners No. 003/ – December 31,
(Independent KPTS/KM/BPD/2018 dated September 28, 2018 regarding 2019
President Appointment and Dismissal of Audit Committee Members
Commissioner)
Dwi Anggota (Pihak Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/KPTS/ 1 Maret 2016 – 29 Bidang Keuangan
Ratmono Independen) KM/BPD/2018 tanggal 28 September 2018 tentang Februari 2020 / dan Akuntansi
/ Member Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite March 1, 2016 – / Finance and
(Independent Audit / Decree of the Board of Commissioners No. 003/ February 29, 2020 Accounting
Party) KPTS/KM/BPD/2018 dated September 28, 2018 regarding
Appointment and Dismissal of Audit Committee Members
Djoko Anggota (Pihak Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/KPTS/ 1 Oktober 2018 – Bidang Perbankan
Achmad Independen) KM/BPD/2018 tanggal 28 September 2018 tentang 29 Februari 2020 / dan Keuangan
Pitoyo / Member Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite October 1, 2018 – / Banking and
(Independent Audit / Decree of the Board of Commissioners No. 003/ February 29, 2020 Finance
Party) KPTS/KM/BPD/2018 dated September 28, 2018 regarding
Appointment and Dismissal of Audit Committee Members
Sri Anggota (Pihak Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/KPTS/ 1 Oktober 2018 – Bidang Perbankan
Sudarsono Independen) KM/BPD/2018 tanggal 28 September 2018 tentang 29 Februari 2020 / dan Keuangan
/ Member Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite October 1, 2018 – / Banking and
(Independent Audit / Decree of the Board of Commissioners No. 003/ February 29, 2020 Finance
Party) KPTS/KM/BPD/2018 dated September 28, 2018 regarding
Appointment and Dismissal of Audit Committee Members

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 403
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

PROFIL KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE PROFILE

Kodradi Kodradi
Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee

Profil Bapak Kodradi dapat dilihat pada bab ‘Profil Mr. Kodradi’s profile can be seen in the chapter ‘Company
Perusahaan’, sub bab ‘Profil Dewan Komisaris’. Profile’, sub-chapter ‘Board of Commissioners Profile’.

Dwi Ratmono Dwi Ratmono


Anggota Komite Audit Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, lahir di Purworejo, 1 Oktober An Indonesian Citizen, born in Purworejo on October
1980 (39 tahun), berdomisili di Semarang. Menjabat 1, 1980 (38 years), residing in Semarang. He was
sebagai anggota Komite Audit sejak 1 Maret 2016 appointed as member of Bank Jateng Audit Committee
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor since March 1, 2016 pursuant to the revision of Board
006/KPTS/KM/BPD/2017 tanggal 21 Agustus 2017. of Commissioners Decree No. 006/KPTS/KM/BPD/2017
Memperoleh gelar S1 Jurusan Akuntansi di Universitas dated August 21, 2017. Earned Bachelor’s Degree in
Diponegoro pada tahun 1999, Magister Sains Akuntansi Accounting from Diponegoro University in 1999, Master
di Universitas Diponegoro tahun 2005, dan Doktor Ilmu of Accounting Science from Diponegoro University in
Akuntansi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2013. 2005 and Doctorate Degree in Accounting Science from
Gadjah Mada University in 2013.

Selain menjabat sebagai anggota Komite Audit, beliau juga Besides serving as member of Audit Committee, he also
menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Pendidikan serves as Secretary of Accounting Professional Education
Profesi Akuntansi Universitas Diponegoro (2016 – Study Program, Diponegoro University (2016-present),
sekarang), Peneliti dan Konsultan Pengelolaan Keuangan Researcher and Consultant of Regional Finance
Daerah (2005 – sekarang), dan Dosen Tetap Departemen Management (2005-present), and Permanent Lecturer at
Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Accounting Department, Faculty of Economy and Business,
Diponegoro (2008 – sekarang). Diponegoro University (2008-present).

Beliau telah mengikuti sejumlah pelatihan, di antaranya He has attended trainings which include Workshop
Workshop “Pedoman Kerja, Sinergi Antar Komite, dan on “Work Guidelines, Inter-Committee Synergy, and
Interpretasi Laporan Keuangan” Kertas Kerja Proses Interpretation of Financial Statements” Working Paper for
Rekomendasi dan Evaluasi Penetapan KAP, Panduan Recommendation and Evaluation of KAP Determination
Penyusunan dan Review Pedoman Kerja, dan Penelaahan Process, Guidelines for Preparation and Review of Work
Kualitas Laporan Keuangan (2019), Workshop Peraturan Guidelines, and Review of Financial Statements Quality
OJK No.1/POJK.03/2019 dan Risk Based Audit “Panduan (2019), Workshop on OJK Regulation No.1/POJK.03/2019
Auditor Memahami Bisnis Bank, Updating Piagam Internal and Risk Based Audit “Guideline for Auditors in
Audit, Review Intern Audit Document/Report, Sinkronisasi Understanding Banking Business, Updating of Internal
Tugas dan Tanggung Jawab antar Unit Terkait” (2019), Audit Charter, Review of Internal Audit Document/Report,
Workshop PSAK 72 dan PSAK 73 bagi Bank dan Lembaga Synchronization of Duties and Responsibilities of Related
Keuangan: Dampak Implementasi terhadap Laba, Laporan Units” (2019), Workshop on PSAK 72 and PSAK 73 for
Keuangan, dan Aspek Perpajakan (2019), Pelatihan Banks and Financial Institutions: Impact of Implementation
“Memahami PSAK 71, 72, 73 bagi Komite Audit” (2019), to Profit, Financial Statements, and Tax Aspects (2019),
Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 Training on “Understanding PSAK 71, 72, 73 for Audit
(2019), dan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) Committee” (2019), National Seminar and Work Meeting
Tingkat Manajerial (2019). of FKDK BPD SI 2019 (2019), and Qualified Internal Auditor
(QIA) Certification for Managerial Level (2019.

404 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Djoko Achmad Pitoyo Djoko Achmad Pitoyo
Anggota (Pihak Independen) Member (Independent Party)

Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang, 13 April 1962 Indonesian citizen, born in Semarang on April 13, 1962
(57 tahun), berdomisili di Semarang. Menjabat sebagai (57 years old), domiciles in Wonogiri. He has been serving
anggota Komite Audit sejak 1 Oktober 2018 berdasarkan as a member of Audit Committee from October 1, 2018,
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/KPTS/ based on the Decree of Board of Commissioners No. 003/
KM/BPD/2018 tanggal 28 September 2018 tentang KPTS/KM/BPD/2018 dated September 28, 2018, regarding
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite Appointment and Dismissal of Audit Committee’s
Audit. Beliau meraih gelar Sarjana (S1) Ilmu Hukum dari Members. He earned his Bachelor’s Degree in Law from
Universitas Sebelas Maret pada tahun 2001 dan gelar Sebelas Maret University in 2001 and Master’s Degree
Magister (S2) Ilmu Hukum dari Universitas Sebelas Maret in Law also from Sebelas Maret University, Surakarta, in
Surakarta pada tahun 2006. 2006.

Beliau mulai bekerja di Bank Jateng sejak 10 Februari 1982 He has been working at Bank Jateng from February 10,
sampai dengan 1 Mei 2018. Beberapa posisi strategis 1982 to May 1, 2018. He held several strategic positions,
yang pernah dijabat, antara lain Wakil Kepala Satuan including Deputy Head of Compliance & Risk Management
Kerja Kepatuhan & Manajemen Risiko (2012), Pemimpin Work Unit (2012), Tegal Coordinator Branch Manager
Cabang Koordinator Tegal (2014), dan Kepala Satuan (2014), and Head of Internal Audit Work Unit (2014 -
Kerja Audit Intern (2014 – 2017). 2017).

Pelatihan dan Sertifikasi yang pernah diikuti di antaranya Trainings and certifications attended include Workshop on
Workshop “Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal “Role of Board of Commissioners in Supervising PSAK 71
Penerapan PSAK 71” (2019), Workshop Peraturan OJK No. Implementation” (2019), Workshop on OJK Regulation No.
1/POJK.03/2019 dan Risk Based Audit (2019), Workshop 1/POJK.03/2019 and Risk Based Audit (2019), Workshop
Peraturan OJK No.1/POJK.03/2019 dan Risk Based Audit on OJK Regulation No.1/POJK.03/2019 and Risk Based
“Panduan Auditor Memahami Bisnis Bank, Updating Audit “Guideline for Auditors in Understanding Banking
Piagam Internal Audit, Review Intern Audit Document/ Business, Updating of Internal Audit Charter, Review of
Report, Sinkronisasi Tugas dan Tanggung Jawab antar Internal Audit Document/Report, Synchronization of
Unit Terkait” (2019), Seminar Nasional Internal Audit Duties and Responsibilities of Related Units” (2019),
2019 Palembang (2019), Workshop PSAK 72 dan PSAK 73 National Seminar on Internal Audit 2019 Palembang
bagi Bank dan Lembaga Keuangan: Dampak Implementasi (2019), Workshop on PSAK 72 and PSAK 73 for Banks
terhadap Laba, Laporan Keuangan, dan Aspek Perpajakan and Financial Institutions: Impact of Implementation to
(2019), Pelatihan PSAK 71 for Board of Commissioners Profit, Financial Statements, and Tax Aspects (2019), PSAK
(BOC) Parameter Taktis Monitoring Implementasi PSAK 71 Training for Board of Commissioners (BOC), Tactical
71 dan Menentukan Target Bisnis 2020 berbasis Data Parameter for Monitoring PSAK 71 Implementation and
dalam Kerangka RBB (termasuk Surat OJK No. S-20/PB- Determining 2020 Business Targets Based on Data in RBB
11.2019) dan How to Design Performance Indicators for Framework (including OJK Letter No. S-20/PB-11.2019)
Top Management? (Guidelines, Barrier, Parameter and Art) and How to Design Performance Indicators for Top
(2019), Pelatihan Dynamic Asset Liability Management: Management? (Guidelines, Barrier, Parameter and Art)
Optimalisasi Pengelolaan Asset Liabilities Terkait Net (2019), Training on Dynamic Asset Liability Management:
Interest Income (NII) dan Strategi Menjaga Limit Risiko Optimization of Asset Liabilities Management Related
(Likuiditas dan Tingkat Bunga) (2019), Seminar Nasional to Net Interest Income (NII) and Strategy to Maintain
dan Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 (2019), dan Risk Limit (Liquidity and Interest Rate) (2019), National
Pelatihan Teknik Identifikasi Risiko Strategik Korporasi Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019 (2019),
(2019). and Training on Corporate Strategic Risk Identification
Techniques (2019).

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 405
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Sri Sudarsono Sri Sudarsono


Anggota (Pihak Independen) Member (Independent Party)

Warga Negara Indonesia, lahir di Klaten, 3 Juni 1962 Indonesian citizen, born in Klaten on June 3, 1962 (57
(58 tahun), berdomisili di Semarang. Menjabat sebagai years old), domiciles in Semarang. He has been serving
anggota Komite Audit sejak 1 Oktober 2018 berdasarkan as a member of Audit Committee from October 1, 2018,
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/KPTS/ based on the Decree of Board of Commissioners No. 003/
KM/BPD/2018 tanggal 28 September 2018 tentang KPTS/KM/BPD/2018 dated September 28, 2018, regarding
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite Audit. Appointment and Dismissal of Audit Committee’s
Beliau meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Members. He earned his Bachelor’s Degree in Civil
Diponegoro pada tahun 1989 dan gelar Magister (S2) Engineering from Diponegoro University in 1989 and
Manajemen dari Universitas Diponegoro pada tahun 2002. Master’s Degree in Management also from Diponegoro
University, in 2002.

Berkarir di Bank Jateng sejak tahun 1990 sampai dengan His career at Bank Jateng started in 1990 to July 1, 2018,
1 Juli 2018. Beberapa posisi strategis yang pernah dijabat, in which he had served several strategic positions, such
antara lain Wakil Kepala Divisi Kredit (2010), Kepala as the Deputy Head of Loan Division (2010), Head of
Satuan Kerja Audit Intern (2011 – 2013), Kepala Divisi TSI Internal Audit Work Unit (2011-2013), Head of IST and
dan Akuntansi (2014), Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Accounting Division (2014), Head of Compliance and
dan Manajemen Risiko (2015), dan Pemimpin Cabang Risk Management Work Unit (2015), and Main Branch
Utama (2016 – 2017). Manager (2016-2017).

Pelatihan dan Sertifikasi yang pernah diikuti, di antaranya Trainings and certifications attended include Workshop
Workshop “Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal on “Role of Board of Commissioners in Supervising PSAK
Penerapan PSAK 71” (2019), Seminar Nasional Internal 71 Implementation” (2019), National Seminar on Internal
Audit 2019 Palembang (2019), Workshop Komisaris, Audit 2019 Palembang (2019), Workshop for Board
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Internal Audit of Commissioners, Audit Committee, Risk Monitoring
Review – Updating Pedoman Kerja, Strategi Membangun Committee, Internal Audit Review – Updating Work
Sinergi, dan Penelaah (Interpretasi) Stratejik atas Laporan Guidelines, Strategy to Build Synergy, and Strategic
Keuangan Internal (2019), Pelatihan PSAK 71 for Board Interpretation of Internal Financial Statements (2019), PSAK
of Commissioners (BOC) Parameter Taktis Monitoring 71 Training for Board of Commissioners (BOC), Tactical
Implementasi PSAK 71 dan Menentukan Target Bisnis Parameter for Monitoring PSAK 71 Implementation and
2020 berbasis Data dalam Kerangka RBB (termasuk Determining 2020 Business Targets Based on Data in RBB
Surat OJK No. S-20/PB-11.2019) dan How to Design Framework (including OJK Letter No. S-20/PB-11.2019)
Performance Indicators for Top Management? (Guidelines, and How to Design Performance Indicators for Top
Barrier, Parameter and Art) (2019), Pelatihan Dynamic Management? (Guidelines, Barrier, Parameter and Art)
Asset Liability Management: Optimalisasi Pengelolaan (2019), Training on Dynamic Asset Liability Management:
Asset Liabilities Terkait Net Interest Income (NII) dan Optimization of Asset Liabilities Management Related
Strategi Menjaga Limit Risiko (Likuiditas dan Tingkat to Net Interest Income (NII) and Strategy to Maintain
Bunga) (2019), Seminar Nasional dan Rakernas FKDK BPD Risk Limit (Liquidity and Interest Rate) (2019), National
SI Tahun 2019 (2019), dan Pelatihan Teknik Identifikasi Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019 (2019),
Risiko Strategik Korporasi (2019). and Training on Corporate Strategic Risk Identification
Techniques (2019).

406 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Independensi Komite Audit Independence of Audit Committee
Guna menjamin independensi dan mencegah terjadinya In order to guarantee independence and prevent conflicts
benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan of interest in carrying out their duties and responsibilities,
tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite Audit telah all members of the Audit Committee have fulfilled the
memenuhi kriteria independensi sebagaimana diatur dalam independence criteria as stipulated in the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Services Authority Regulation on the Implementation of
Tata Kelola bagi Bank Umum. Kriteria independensi yang Good Corporate Governance for Commercial Banks. The
dimaksud antara lain meliputi: Independence criteria for the Audit Committee include:
1. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan 1. Have no family relationship descent to the second
derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal degree, both horizontally and vertically with members
dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, of the Board of Commissioners, Board of Directors,
dan Pemegang Saham Pengendali; and controlling shareholders.
2. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota 2. Have no financial relationship with members of the
Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Board of Commissioners, Board of Directors, and
Saham Pengendali; controlling shareholders.
3. Tidak memiliki kepemilikan saham baik langsung 3. Have no shares either directly or indirectly with Bank
maupun tidak langsung pada Bank Jateng. Dalam Jateng. In the event that a member of the Audit
hal anggota Komite Audit memperoleh saham Committee obtains a Bank share in a legal event,
akibat suatu peristiwa hukum, saham tersebut harus that share shall be transferred to another party within
dialihkan ke pihak lain paling lambat 6 (enam) bulan 6 (six) months after obtaining the shares in order to
sejak diperolehnya saham tersebut guna menjadi ensure the independence of the Audit Committee.
independensi Komite Audit;
4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun 4. Have no direct or indirect business relationship related
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha to the Bank’s business activities.
Bank;
5. Bukan merupakan orang yang memiliki wewenang dan 5. Not being a person who has the authority and
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, responsibility for planning, directing or controlling
atau mengendalikan kegiatan Bank dalam kurun the other bank activities within 6 (six) months before
waktu 6 (enam) bulan sebelum menjabat sebagai becoming a member of the Audit Committee, except
anggota Komite Audit, kecuali Komisaris Independen. for the Independent Commissioners.
6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan 6. Not being a person in a Public Accounting Firm
Publik (KAP), konsultan hukum, atau pihak lain yang (PAF), law firm, or other parties that provide audit
memberikan jasa audit dan/atau konsultan keuangan services or other consulting services to other Bank
lain kepada Bank dalam waktu paling kurang 6 (enam) within 6 (six) months before becoming a member of
bulan sebelum menjabat sebagai anggota Komite the Audit Committee, except for the Independent
Audit. Commissioners.
7. Bukan merupakan mantan anggota Direksi atau Pejabat 7. Not a former member of the Board of Directors
Eksekutif Bank atau pihak-pihak lain yang memiliki or executive officers of similar parties that have
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi relationships with Bank that may affect ability to
kemampuannya untuk bertindak secara independen, act independently, at least before or currently in the
setidaknya sebelum atau sedang menjalani masa waiting period (cooling off) for 6 (six) months, except
tunggu (cooling off) selama 6 (enam) bulan, kecuali for the former of Directors or executive officers who
mantan Direksi atau Pejabat Eksekutif yang tugasnya perform their duties in supervisory functions.
melakukan fungsi pengawasan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 407
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

8. Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak 8. Member of the Audit Committee coming from
independen dapat merangkap jabatan sebagai pihak independent parties may concurrently assume
independen anggota Komite lainnya pada Bank yang positions as other independent party member in
sama, Bank lain, dan/atau perusahaan lain, dengan another committee at the same company, and/or other
persyaratan yang bersangkutan: companies, provided that the concerned person:
a. Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan; a. Meets all competencies required;
b. Memenuhi kriteria independensi; b. Meets the criteria of independence;
c. Mampu menjaga rahasia Bank; c. Is able to maintain the Bank’s confidentiality;
d. Menerapkan kode etik yang berlaku; serta d. Pays attention to the applicable code of conduct; and
e. Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan e. Does not neglect the duties and responsibilities as
tanggung jawab sebagai anggota Komite Audit. the Audit Committee member.

Informasi mengenai independensi anggota Komite Audit Information on the independence of the members of the
tercantum pada tabel sebagai berikut. Audit Committee is outlined as follows.

Independensi Anggota Komite Audit 2019 Independence of Audit Committee Members in 2019
Anggota Komite Audit / Audit Committee Member
Aspek Independensi / Independence Aspect Djoko
Dwi Sri
Kodradi Achmad
Ratmono Sudarsono
Pitoyo
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan sesama anggota Komite
Audit, Komite Lainnya, Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham
Pengendali / Not having financial relationship with fellow members of ü ü ü ü
Audit Committee, Other Committees, Board of Commissioners, Board of
Directors, and Controlling Shareholder
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Bank Jateng, Anak
Perusahaan, maupun perusahaan afiliasi / Not having management ü ü ü ü
relationship in Bank Jateng, Subsidiaries, or Affiliates.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Bank Jateng / Not having
ü ü ü ü
share ownership in Bank Jateng
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Komite Audit
lainnya, Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali /
ü ü ü ü
Not having family relationship with fellow members of Audit Committee,
Board of Commissioners, Board of Directors, and Controlling Shareholder

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Management and Share Ownership in Other
Perusahaan Lain Companies
Sebagai Dewan
Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Pemegang
Komisaris / As
Komite / As Committee Direksi / As Member of Saham / As
Nama / Name Member of Board of
Member Board of Directors Shareholder
Commissioners
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
Kodradi - ü - ü - ü - ü
Dwi Ratmono - ü - ü - ü - ü
Djoko Achmad Pitoyo - ü - ü - ü - ü
Sri Sudarsono - ü - ü - ü - ü

Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting


Komite Audit memiliki kebijakan pelaksanaan rapat Audit Committee has a policy of meeting implementation
sebagai forum pelaporan dan koordinasi dengan agenda as a forum for reporting and coordination with discussion
pembahasan mengenai pengawasan atas pelaporan agenda regarding the supervision on Bank financial
keuangan Bank, penyeleksian dan pengawasan pekerjaan reporting, the selection and supervision on External
Auditor Eksternal, pengawasan terhadap sistem Auditor duty, the supervision of internal control system,
pengendalian internal, pengawasan terhadap kepatuhan, the supervision of compliance, and the supervision of risk

408 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
serta pengawasan terhadap manajemen risiko. Bank management. Bank Jateng holds at least 1 (one) Audit
Jateng memiliki kebijakan pelaksanaan rapat Komite Committee meeting in 3 (three) months or at any time
Audit paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan atau based on the Bank’s need. The implementation of Audit
sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan Bank. Ketentuan Committee meeting has been regulated in the Board of
pelaksanaan rapat Komite Audit telah diatur dalam Surat Commissioners Decree No. 008/KPTS/KM/BPD/2017 dated
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 008/KPTS/KM/ November 15, 2017, regarding Work Guidelines and
BPD/2017 tanggal 15 November 2017 tentang Pedoman Procedures of Audit Committee of PT Bank Pembangunan
dan Tata Tertib Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Audit Committee Charter).
Daerah Jawa Tengah (Audit Committee Charter).

Pelaksanaan rapat Komite Audit dilakukan dengan The implementation of Audit Committee meeting relies
bersandar pada prinsip musyawarah untuk mufakat. on the principle of deliberate for consensus, or majority
Seluruh keputusan dan agenda rapat dituang ke dalam votes in the event consensus is not reached. All meeting
Risalah Rapat, termasuk dalam hal terdapat perbedaan decisions and agenda are outlined in Minutes of Meeting,
pendapat (dissenting opinion), dan ditandatangani including in terms of dissenting opinion, and it is signed
oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir untuk by all members of Audit Committee who are present to
didistribusikan ke seluruh anggota Komite Audit dan be distributed to all members of the Audit Committee and
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.

Selama periode tahun 2019, Komite Audit melaksanakan During 2019, the Audit Committee has held 18 (eighteen)
rapat internal sebanyak 18 kali dengan tingkat kehadiran internal meetings with the attendance level and agenda
dan agenda pembahasan sebagai berikut. as follows.

Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Tahun 2019 Attendance of Audit Committee Meetings in 2019
Jumlah Jumlah %
Rapat Kehadiran Kehadiran /
Nama / Name Jabatan / Position
/ Total / Total Attendance
Meeting Attendance %
Ketua (Komisaris Utama Independen) / Chairman (Independent
Kodradi 18 10 55,55
President Commissioner)
Dwi Ratmono Anggota (Pihak Independen) / Member (Independent Party) 18 18 100
Djoko Achmad Pitoyo Anggota (Pihak Independen) / Member (Independent Party) 18 16 88,88
Sri Sudarsono Anggota (Pihak Independen) / Member (Independent Party) 18 18 100

Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2019 Agenda of Audit Committee Meeting in 2019
Tanggal
No Pelaksanaan / Agenda Pembahasan / Discussion Agenda
Meeting Date
Rapat Koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang Rencana dan Realisasi RKAT DAI sampai dengan
8 Januari 2019 / 31 Desember 2018 dan Tindak Lanjut Temuan Audit. / Audit Committee Coordination Meeting with
1
January 8, 2019 Internal Audit Division on RKAT DAI Plan and Realization as of December 31, 2018 and Follow-Up on
Audit Findings.
Rapat Koordinasi KA dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan. tentang Perkembangan
17 Januari 2019 / Audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng Tahun Buku 2018. / Audit Committee Coordination Meeting
2
January 17, 2019 with KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners on Progress of Audit on Bank Jateng Financial
Statements for 2018 Fiscal Year.
Rapat Entry Meeting audit laporan keuangan DPLK Bank Jateng tahun buku 2018 dengan KAP Tri Bowo
11 Februari 2019 /
3 Yulianti / Entry Meeting on Bank Jateng DPLK financial statements audit for 2018 fiscal year with KAP
February 11, 2019
Tri Bowo Yulianti
11 Februari 2019 /
4 Rapat internal Komite Audit / Audit Committee Internal Meeting
February 11, 2019
Rapat Koordinasi KA dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan tentang Perkembangan
14 Februari 2019 / Audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng Tahun Buku 2018 / Audit Committee Coordination Meeting
5
February 14, 2019 with KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners on Progress of Audit on Bank Jateng Financial
Statements for 2018 Fiscal Year

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 409
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tanggal
No Pelaksanaan / Agenda Pembahasan / Discussion Agenda
Meeting Date
Rapat Koordinasi Komite Audit dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan serta Divisi
Akuntansi & Pengendalian Keuangan membahas proposal teknis audit umum laporan keuangan Bank
23 Maret 2019 /
6 Jateng tahun buku 2019 / Audit Committee Coordination Meeting with KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
March 23, 2019
Mawar and Partners and Accounting & Financial Control Division on general audit technical proposal on
Bank Jateng financial statements for 2019 fiscal year
Rapat Koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang Rencana dan Realisasi RKAT DAI sampai dengan
31 Maret 2019, Perkembangan hasil ATT Anomali ATM, Revisi Internal Audit Charter dan Tindak Lanjut
15 April 2019 /
7 Temuan Audit / Audit Committee Coordination Meeting with Internal Audit Division on RKAT DAI Plan
April 15, 2019
and Realization as of March 31, 2019, Progress on ATM Anomaly ATT Result, Revision of Internal Audit
Charter and Follow-Up on Audit Findings
Rapat Exit Meeting audit laporan keuangan DPLK Bank Jateng tahun buku 2018 dengan KAP Tri Bowo
29 April 2019 /
8 Yulianti / Exit Meeting of Bank Jateng DPLK financial statements audit for 2018 fiscal year with KAP Tri
April 29, 2019
Bowo Yulianti
7 Mei 2019 / May
9 Rapat internal Komite Audit / Audit Committee Internal Meeting
7, 2019
8 Mei 2019 / May Rapat Koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang Pembahasan Revisi Internal Audit Charter / Audit
10
8, 2019 Committee Coordination Meeting with Internal Audit Division discussing Internal Audit Charter Revision
Rapat Koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang Pembahasan Finalisasi Revisi Internal Audit
27 Mei 2019 / May
11 Charter / Audit Committee Coordination Meeting with Internal Audit Division discussing Finalization of
27, 2019
Internal Audit Charter Revision
Rapat Koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang Rencana dan Realisasi RKAT DAI sampai dengan
30 Juni 2019, Tindak Lanjut Temuan Audit dan Penyusunan Laporan Pokok-pokok Hasil Audit Intern
17 Juli 2019 / July
12 Semester I Tahun 2019 / Audit Committee Coordination Meeting with Internal Audit Division on RKAT
17, 2019
DAI Plan and Realization as of June 30, 2019, Follow-Up on Audit Findings, and Preparation of Report on
Internal Audit Results for Semester I of 2019
Rapat Koordinasi KA dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan tentang Perkembangan
21 Agustus 2019 / Audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng Tahun Buku 2019 / Audit Committee Coordination Meeting
13
August 21, 2019 with KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners on Progress of Audit on Bank Jateng Financial
Statements for 2019 Fiscal Year
17 Sept 2019 / Rapat Koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang Perkembangan Tindak Lanjut Temuan Audit
14 September 17, Intern / Audit Committee Coordination Meeting with Internal Audit Division on Progress of Follow-Up on
2019 Internal Audit Findings
14 Oktober 2019 /
15 Rapat internal Komite Audit / Audit Committee Internal Meeting
October 14, 2019
Rapat Koordinasi KA dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan tentang Perkembangan
8 November 2019 / Audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng Tahun Buku 2019 / Audit Committee Coordination Meeting
16
November 8, 2019 with KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners on Progress of Audit on Bank Jateng Financial
Statements for 2019 Fiscal Year
Rapat Koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang Monitoring pelaksanaan tugas dan tanggung
26 Desember 2019 jawab SKAI sesuai RKAT 2019 sampai dengan posisi 30 November 2019 dan penyusunan RKAT 2020.
17 / December 26, / Audit Committee Coordination Meeting with Internal Audit Division on Monitoring of duties and
2019 responsibilities implementation of Internal Audit Work Unit according to 2019 RKAT as of November 30,
2019 and preparation of 2020 RKAT
27 Desember 2019
18 / December 27, Rapat internal Komite Audit / Audit Committee Internal Meeting
2019

Rencana Rapat Komite Audit Tahun 2020 Audit Committee Meeting Plan in 2020
Komite Audit telah menyusun rencana pelaksanaan rapat Audit Committee has planned meeting implementation
sepanjang tahun 2020 dengan frekuensi pelaksanaan throughout 2020 with a frequency of at least 1x (once)
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan every 3 (three) months as regulated in Audit Committee
sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit. Charter. Meeting plan of Audit Committee in 2020 and its
Rencana rapat Komite Audit tahun 2020 dan agenda discussion agenda is as follows.
pembahasannya adalah sebagai berikut.

410 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Rencana Rapat Komite Audit Tahun 2020 Audit Committee Meeting Plan in 2020
Bulan
Pelaksanaan /
No Rencana Agenda Pembahasan / Agenda Plan
Implementation
Month
6 Januari 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
1
January 6, 2020 Commissioners
Rapat koordinasi Komite Audit dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan (member of
RSM International) tentang Perkembangan Audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng tahun buku 2019.
23 Januari 2020 /
2 / Coordination Meeting of Audit Committee and KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners
January 23, 2020
(member of RSM International) on Audit Progress on Financial Statements of Bank Jateng for 2019 fiscal
year.
Rapat Koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang Rencana dan Realisasi RKAT dan RKF DAI serta
28 Januari 2020 / Tindak Lanjut Temuan sampai dengan posisi 31 Desember 2019. / Coordination Meeting of Audit
3
January 28, 2020 Committee and Internal Audit Division on Plan and Realization of RKAT and RKF DAI and Follow-Up on
Findings until December 31, 2019.
6 Februari 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
4
February 6, 2020 Commissioners
Rapat Koordinasi (Entry Meeting) KA dengan KAP Tri Bowo Yulianti untuk audit laporan keuangan DPLK
10 Februari 2020 /
5 Bank Jateng tahun buku 2019. / Coordination Meeting (Entry Meeting) of Audit Committee and KAP Tri
February 10, 2020
Bowo Yulianti on audit of financial statements of DPLK Bank Jateng for 2019 fiscal year.
Rapat koordinasi Komite Audit dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan (member of
RSM International) tentang Perkembangan Audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng tahun buku 2019.
14 Februari 2020 /
6 / Coordination Meeting of Audit Committee and KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners
February 14, 2020
(member of RSM International) on Audit Progress on Financial Statements of Bank Jateng for 2019 fiscal
year.
19 Februari 2020 /
7 Rapat rutin internal Komite Audit. / Regular internal meeting of Audit Committee.
February 19, 2020
Rapat Koordinasi dengan Direktur Keuangan dan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan
(member of RSM International) (exit meeting) membahas hasil audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng
26 Februari 2020 /
8 Tahun Buku 2020. / Coordination Meeting with Director of Finance and KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
February 26, 2020
Mawar and Partners (member of RSM International) (exit meeting) on results of audit on financial
statements of Bank Jateng for 2020 fiscal year.
12 Maret 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
9
March 12, 2020 Commissioners
Rapat Koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang Rencana dan Realisasi RKAT dan RKF DAI serta
9 April 2020 / April Tindak Lanjut Temuan sampai dengan posisi 30 Maret 2020. / Coordination Meeting of Audit Committee
10
9, 2020 and Internal Audit Division on Plan and Realization of RKAT and RKF DAI and Follow-Up on Findings until
March 30, 2020.
16 April 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
11
April 16, 2020 Commissioners
6 Mei 2020 / May
12 Rapat rutin internal Komite Audit. / Regular internal meeting of Audit Committee.
6, 2020
Rapat Koordinasi dengan DPLK Bank Jateng dan KAP Tri Bowo Yulianti (exit meeting) membahas hasil
11 Mei 2020 / May audit atas Laporan Keuangan DPLK Bank Jateng Tahun Buku 2018. / Coordination Meeting with DPLK
13
11, 2020 Bank Jateng and KAP Tri Bowo Yulianti (exit meeting) on results of audit on financial statements of DPLK
Bank Jateng for 2018 fiscal year.
18 Juni 2020 / June Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
14
18, 2020 Commissioners
16 Juli 2020 / July Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
15
16, 2020 Commissioners
7 Agustus 2020 /
16 Rapat rutin internal Komite Audit. / Regular internal meeting of Audit Committee.
August 7, 2020
Rapat Koordinasi KA dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan Tentang Perkembangan
24 Agustus 2020 / Audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng Tahun Buku 2020 / Coordination Meeting of Audit Committee
17
August 24, 2020 and KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners on Audit Progress on Financial Statements of
Bank Jateng for 2020 fiscal year.
25 September 2020 Rapat Koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang Rencana dan Realisasi RKAT DAI sampai dengan
18 / September 25, 31 Agustus 2020 / Coordination Meeting of Audit Committee and Internal Audit Division on Plan and
2020 Realization of RKAT DAI until August 31, 2020
15 Oktober 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
19
October 15, 2020 Commissioners
6 November 2020 /
20 Rapat rutin internal Komite Audit. / Regular internal meeting of Audit Committee.
November 6, 2020

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 411
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Bulan
Pelaksanaan /
No Rencana Agenda Pembahasan / Agenda Plan
Implementation
Month
Rapat Koordinasi KA dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan Tentang Perkembangan
13 November 2020
Audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng Tahun Buku 2020 / Coordination Meeting of Audit Committee
21 / November 13,
and KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners on Audit Progress on Financial Statements of
2020
Bank Jateng for 2020 fiscal year.
Rapat koordinasi KA dengan Divisi Audit Intern tentang realisasi RKAT dan RKF sampai dengan posisi
4 Desember 2020 / 30 November 2020 serta RKAT dan RKF tahun 2020 / Coordination Meeting of Audit Committee and
22
December 4, 2020 Internal Audit Division on realization of RKAT and RKF until November 30, 2020 and RKAT and RKF of
2020
17 Desember 2020
Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
23 / December 17,
Commissioners
2020

Pengembangan Kompetensi Komite Audit Tahun Competency Development Programs for Audit
2019 Committee in 2019
Bank Jateng berkomitmen untuk mendukung Bank Jateng is committed to supporting competency
pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas development and quality improvement of the supervision
pengawasan yang dilakukan Komite Audit melalui performed by the Audit Committee through providing and
pemberian dan pengikutsertaan Komite Audit dalam participating the Audit Committee in training, seminar,
program pelatihan (training), seminar, conference, dan conference, and workshop programs. Information about
workshop. Informasi mengenai program pengembangan competency development programs attended by the Audit
kompetensi yang diikuti Komite Audit pada tahun 2019 Committee in 2019 is presented in this Annual Report on
tercantum dalam Laporan Tahunan ini pada bab ‘Profil ‘Company Profile’ chapter, ‘Education and/or Training for
Perusahaan’, sub bab ‘Pendidikan dan/atau Pelatihan Board of Commissioners, Board of Directors, Committees,
yang Diikuti Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit’ section.
Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal’.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2019 Report of Duty Implementation of Audit Committee
in 2019
Komite Audit telah melaksanakan kegiatan pengawasan Audit Committee has implemented supervision activities
yang dilakukan Komite Audit dengan batasan tugas dan with the scope of duty and responsibility regulated in
tanggung jawab diatur dalam Piagam Komite Audit. the Audit Committee Charter. The supervision activities
Adapun kegiatan pengawasan yang dilaksanakan Komite performed by the Audit Committee in 2019 are as follows.
Audit tahun 2019 adalah sebagai berikut.
1. Pelaksanaan Tugas Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) 1. Duty Implementation of Internal Audit Work Unit
a.
Memantau dan mengevaluasi terhadap (SKAI)
pelaksanaan tugas SKAI yang telah dilaksanakan a.
Monitoring and evaluating SKAI duty
secara berkala, dengan memantau lewat rencana implementation periodically by monitoring
kerja bulanan dan Laporan Hasil Audit (LHA) yang monthly work plan and Audit Results Report (LHA)
dikirim kepada Dewan Komisaris. submitted to the Board of Commissioners.
b. Memastikan bahwa pelaksanaan tugas DAI telah b. Ensuring compliance of DAI duty implementation
sesuai Rencana Kerja Fungsional (RKF) dan Rencana with the Functional Work Plan (RKF) and Annual
Kerja Audit Tahunan (RKAT) 2018. Audit Work Plan (RKAT) of 2018.
c. Realisasi audit DAI yang meliputi audit umum, c. DAI audit realization which includes general audit,
audit TSI, audit program, dan audit tematik IST audit, program audit, and thematic audit until
sampai dengan 31 Desember 2019. Secara umum, December 31, 2019. In general, the DAI duty
pelaksanaan tugas DAI telah sesuai dengan implementation complied with the work plan

412 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
rencana kerja yaitu realisasi sebanyak 88 audit atau with the realization of 88 audits or 100% of the
100% dari rencana 88 audit. Realisasi audit SKAI planned 88 audits. SKAI audit realization in 2019
selama tahun 2019 meliputi 54 audit umum, 26 includes 54 general audits, 26 IST audits, and 8
audit TSI, dan 8 audit program. program audits.
2. Pelaksanaan Audit oleh Kantor Akuntan Publik 2. Audit Implementation by Public Accounting Firm
a. Audit Laporan Keuangan Bank Jateng a. Audit on Bank Jateng Financial Statements
1) Komite Audit telah merekomendasikan 1) Audit Committee recommended KAP Amir
KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (member
Rekan (member of RSM Internasional) untuk of RSM Internasional) to perform audit on
melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Bank Jateng Financial Statements for 2019
Bank Jateng tahun buku 2019. Komite Audit fiscal year. Audit Committee continuously
terus melakukan koordinasi dengan KAP Amir coordinated with Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan yang Mawar & Rekan that is appointed to perform
ditunjuk untuk melakukan audit terhadap audit on Bank Jateng Financial Statements for
Laporan Keuangan Bank Jateng untuk tahun 2019 fiscal year regarding the audit progress.
buku 2019 terkait perkembangan audit yang
dilakukan.
2) Pada tanggal 14 Februari 2019, Komite Audit 2) On February 14, 2019, the Audit Committee
melakukan closing meeting dengan KAP Amir held closing meeting with KAP Amir Abadi
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (member Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (member of
of RSM Internasional) terkait hasil pemeriksaan RSM Internasional) regarding audit results of
oleh KAP yang menyatakan bahwa Laporan the KAP which stated that Bank Jateng Financial
Keuangan Bank Jateng, menyajikan secara Statements presented “fairly in all material
“wajar dalam semua hal yang material”, respects” the financial position per December
posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018 31, 2018 and the financial performance and
serta kinerja keuangan dan arus kas untuk cash flows for the year ended on that date,
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, in accordance with the Financial Accounting
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Standards in Indonesia.
Indonesia.
3) Pada tanggal 23 Maret 2019, Komite Audit 3) On March 23, 2019, the Audit Committee
melakukan rapat koordinasi dengan Divisi held coordination meeting with Accounting
Akuntansi dan Pengendalian Keuangan guna and Financial Control Division to discuss the
membahas mengenai pemilihan Akuntan appointment of Public Accountant (AP) and
Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Public Accounting Firm (KAP) to perform audit
untuk melakukan audit Laporan Keuangan on Bank Jateng Financial Statements for 2019
Bank Jateng tahun buku 2019. fiscal year.
4) Pada tanggal 23 Maret 2019, Komite Audit 4) On March 23, 2019, the Audit Committee held
melakukan Rapat Koordinasi dengan KAP Amir Coordination Meeting with KAP Amir Abadi
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (member Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (member of
of RSM Internasional) tentang Perencanaan RSM Internasional) regarding Audit Plan on
Audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng Bank Jateng Financial Statements for 2019
Tahun Buku 2019. fiscal year.
5) Pada tanggal 21 Agustus 2019, Komite Audit 5) On August 21, 2019, the Audit Committee
melakukan rapat koordinasi dengan KAP Amir held coordination meeting with with KAP Amir
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (member Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (member
of RSM Internasional) terkait pengembangan of RSM Internasional) regarding audit progress

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 413
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng on Bank Jateng Financial Statements for 2019
tahun buku 2019. fiscal year.
6) Pada tanggal 8 November 2019, Komite Audit 6) On November 8, 2019, the Audit Committee
melakukan koordinasi dengan KAP Amir Abadi held coordination meeting with KAP Amir
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (member of Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (member
RSM Internasional) terkait perkembangan audit of RSM Internasional) regarding audit progress
atas Laporan Keuangan Bank Jateng tahun on Bank Jateng Financial Statements for 2019
buku 2019. fiscal year.
b. Audit Laporan Keuangan dan Portofolio Investasi b. Audit on Financial Statements and Investment
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Portfolio of Financial Institution Pension Fund
Jateng (DPLK) of Bank Jateng
1) Pada tanggal 11 Februari 2019, Komite Audit 1) On February 11, 2019, the Audit Committee
melakukan kick-off meeting dengan Kantor held kick-off meeting with Public Accounting
Akuntan Publik (KAP) Tri Bowo Yulianti Firm (KAP) Tri Bowo Yulianti regarding audit
mengenai rencana pelaksanaan audit atas plan on investment report and financial
laporan investasi dan laporan keuangan Dana statements of Financial Institution Pension
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) tahun Fund (DPLK) for 2018 fiscal year.
buku 2018.
2) Pada tanggal 29 April 2019, melaksanakan exit 2) On April 29, 2019, held exit meeting with KAP
meeting dengan KAP Tri Bowo Yulianti. Tri Bowo Yulianti.
3. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak 3. Monitoring and evaluating follow-up implementation
lanjut oleh Direksi atas hasil temuan pemeriksaan Bank by the Board of Directors on audit findings by Bank
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Indonesia, Financial Services Authority (OJK), and
Pemeriksa Keuangan (BPK), yaitu: Audit Board of Indonesia (BPK):
a. Hasil Pemeriksaan Umum dan TSI Satuan Kerja a. Results of General and IST Audit of Internal Audit
Audit Intern (DAI) Work Unit (DAI)
Jumlah temuan DAI tahun 2014 sampai dengan Total DAI findings from 2014 to 2019 amounted
2019 terdapat 10.432 temuan dengan 9.777 telah to 10,432 findings, of which 9,777 were settled or
diselesaikan sehingga tingkat penyelesaian secara equivalent to 93.72%.
keseluruhan mencapai 93,72%.
b. Temuan hasil pemeriksaan Kantor Akuntan Publik b. Audit Findings of Public Accounting Firm (KAP)
(KAP)
Jumlah temuan KAP tahun 2016 sampai dengan Total KAP findings from 2016 to 2019 amounted to
2019 terdapat 72 temuan dengan 23 telah 72 findings, of which 23 were settled or equivalent
diselesaikan sehingga tingkat penyelesaian secara to 31.94%.
keseluruhan mencapai 31,94%.
c. Temuan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) c. Audit Findings of Audit Board of Indonesia (BPK)
Dari 135 temuan BPK, terdapat 27 temuan masih Out of 135 BPK findings, 27 findings were in
dalam proses penyelesaian dan dengan demikian settlement process, so that total settlement rate
tingkat penyelesaian temuan mencapai 80,00%. amounted to 80.00%.
d. Temuan hasil pemeriksaan Bank Indonesia/OJK
Hasil pemeriksaan Bank Indonesia/OJK dari tahun d. Audit Findings of Bank Indonesia/OJK
2013 sampai dengan 2019 yang terdiri dari Audit by Bank Indonesia/OJK from 2013 to 2019,
pemeriksaan umum dan pemeriksaan khusus, consisting of general and special audits, resulted

414 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
terdapat 2.255 temuan dengan 2.193 temuan in 2,255 findings, of which 2,193 findings were
telah diselesaikan dengan tingkat penyelesaian settled or equivalent to 97%.
mencapai 97%.
4. Komite Audit telah merekomendasikan penggunaan 4. Audit Committee recommended the service of
jasa dari KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
Rekan (RSM Indonesia) untuk melakukan audit atas (RSM Indonesia) to perform audit on 2019 Financial
Laporan Keuangan tahun buku 2019. Komite Audit Statements. The Audit Committee also prepared
juga menyusun rekomendasi terkait penggunaan jasa recommendation on the service of KAP Tri Bowo
dari KAP Tri Bowo Yulianti untuk melakukan audit Yulianti to perform audit on Financial Statements and
Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi Investment Portfolio Report of DPLK Bank Jateng for
DPLK Bank Jateng tahun buku 2019. 2019 fiscal year.

Penilaian Kinerja dan Efektivitas Komite Audit Tahun Assessment of Performance and Effectiveness of
2019 Audit Committee in 2019
Penilaian kinerja dan efektivitas Komite Audit dilakukan The assessment of performance and effectiveness of
oleh Dewan Komisaris sebagai pihak yang bertanggung the Audit Committee is carried out by the Board of
jawab memberikan evaluasi dengan mempertimbangkan Commissioners as the party responsible for evaluating the
kinerja dan realisasi pencapaian sebagaimana diatur dalam performance and realization of achievement as regulated
Indikator Pencapaian Kinerja (Key Performance Indicator) in Key Performance Indicator periodically every year. The
setiap tahun secara berkala. Pencapaian dan realisasi achievement and realization of the work plan referred
rencana kerja yang dimaksud terkait dengan fungsi to is related to the supervisory function that assists the
pengawasan yang membantu pelaksanaan tugas Dewan duty implementation of the Board of Commissioners. The
Komisaris. Mekanisme penilaian merujuk pada Pedoman assessment mechanism refers to the Audit Committee
dan Tata Tertib Kerja Komite Audit dan Peraturan Otoritas Charter and Work Order and Financial Services Authority
Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Regulation No. 55/POJK.03/2016 dated December 7,
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank 2016 concerning Implementation of Governance for
Umum. Hasil penilaian dan rekomendasi evaluasi menjadi Commercial Banks. Assessment results and evaluation
acuan bagi upaya perbaikan Komite Audit sekaligus bahan recommendations are a reference for improvement
pertimbangan dalam penyusunan rencana kerja di masa efforts of the Audit Committee as well as consideration in
mendatang. preparing the future work plans.

KOMITE PEMANTAU RISIKO RISK MONITORING COMMITTEE


Komite Pemantau Risiko merupakan komite yang bertugas Risk Monitoring Committee is a committee in charge
membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris untuk of assisting the duty implementation of the Board
memantau pelaksanaan dan efektivitas manajemen risiko of Commissioners in monitoring and reviewing the
dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris implementation and effectiveness of risk management
dalam penyusunan kebijakan manajemen risiko dan and providing recommendations to the Board of
penerapan GCG di seluruh kegiatan usaha dan seluruh Commissioners in preparing risk management policy and
jenjang organisasi Bank Jateng. GCG implementation in all business activities and levels of
Bank Jateng’s organization.

Dasar Pembentukan Komite Pemantau Risiko Basis of Establishment of Risk Monitoring Committee
Pembentukan Komite Pemantau Risiko Bank Jateng telah The establishment of Risk Monitoring Committee of Bank
merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Jateng has referred to the Regulation of Financial Services
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Authority No. 55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016,

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 415
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Pembentukan regarding Governance Implementation for Commercial
Komite Pemantau Risiko melalui Surat Keputusan Dewan Banks. The Risk Monitoring Committee is established based
Komisaris Nomor 0012.B/KPTS/KM/BPD/2006 tanggal 1 on the Decree of Board of Commissioners No. 0012.B/
Agustus 2006 tentang Komite Pemantau Risiko PT Bank KPTS/KM/BPD/2006 dated August 1, 2016, regarding
Pembangunan Daerah Jawa Tengah dan telah diubah Risk Monitoring Committee of PT Bank Pembangunan
dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor Daerah Jawa Tengah, which has been revised through
008/KPTS/KM/BPD/2007 tanggal 1 Mei 2007 tentang the Decree of Board of Commissioners No. 008/KPTS/KM/
Perubahan Surat Keputusan Komisaris Nomor 0012.B/ BPD/2007 dated May 1, 2007, regarding Amendment to
KPTS/KM/BPD/2006 tentang Komite Pemantau Risiko PT the Decree of Board of Commissioners No. 0012.B/KPTS/
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. KM/BPD/2006 regarding Risk Monitoring Committee of PT
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.

Piagam Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Charter


Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau The implementation of duties and responsibilities of the Risk
Risiko berpedoman pada Piagam Komite Pemantau Risiko Monitoring Committee is guided by the Risk Monitoring
(Risk Monitoring Committee Charter) yang memuat aspek Committee Charter which contains the working aspects
tata laksana kerja Komite Pemantau Risiko, antara lain of the Risk Monitoring Committee, including Duties
Tugas dan Tanggung Jawab, Keanggotaan, Kewenangan, and Responsibilities, Membership, Authority, Meeting
Pelaksanaan Rapat, Pelaporan Komite, serta Hak dan Implementation, Reporting of Committee, and Rights and
Fasilitas Komite Pemantau Risiko. Penyusunan pedoman Facilities of Risk Monitoring Committee. The preparation
kerja Komite Pemantau Risiko telah ditetapkan dalam of the work guidelines for the Risk Monitoring Committee
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 008/KPTS/ has been stipulated in the Board of Commissioners
KM/2016 tanggal 13 Oktober 2016 tentang Pedoman Decree No. 008/KPTS/KM/2016 dated October 13, 2016
dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko PT Bank concerning the Guidelines and Code of Conduct of Risk
Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Monitoring Committee of PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of Risk Monitoring
Committee
Keberadaan Komite Pemantau Risiko berperan dalam The establishment of Risk Monitoring Committee holds a
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan role to support the Board of Commissioners in implementing
pengawasan dan memberikan rekomendasi terkait the supervision and providing recommendations related
dengan: to:
1. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan 1. Evaluation on the conformity among Risk Management
manajemen risiko Bank dan kebijakan manajemen policy, Integrated Risk Management, and the
risiko terintegrasi dengan pelaksanaan kebijakan implementation of such policy;
tersebut;
2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite 2. Monitoring and evaluating the execution of Integrated
Manajemen Risiko terintegrasi dan Satuan Kerja Risk Management Committee’s duties and Integrated
Manajemen Risiko terintegrasi; Risk Management Work Unit;
3. Memberikan pendapat profesional yang independen 3. Providing professional independent opinion to the
kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal- Board of Commissioners over reports or matters
hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan submitted by the Board of Directors to the Board of
Komisaris serta mengidentifikasi hal yang memerlukan Commissioners as well as identifying matters requiring
perhatian Dewan Komisaris sehubungan dengan Board of Commissioners’ attention on Bank Jateng’s
manajemen risiko Bank Jateng; risk management;

416 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
4. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Bank Jateng 4. Evaluating Bank Jateng risk management policy
dan mengevaluasi kesesuaian kebijakan manajemen and evaluating the suitability of Bank Jateng risk
risiko Bank Jateng dengan pelaksanaannya dalam management policy with its implementation in
rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan order to provide recommendations to the Board of
Komisaris setidaknya sekali setahun atau sesuai Commissioners at least once a year or as necessary;
dengan kebutuhan;
5. Memantau dan mengevaluasi Satuan Kerja Manajemen 5. Monitoring and evaluating Risk Management Work
Risiko dan pelaksanaan tugas-tugas komitenya Unit and the implementation of its committees’ duties
dalam rangka membantu fungsi pengawasan Dewan for reporting to the Board of Commissioners;
Komisaris;
6. Melakukan review pelaksanaan manajemen risiko 6. Review of the implementation of risk management
yang terdiri dari: comprising of:
a. Laporan profil risiko Bank Jateng Konvensional, Unit a. Bank Jateng’s Conventional, Sharia Business Unit
Usaha Syariah, dan Gabungan; and Joint risk profile report;
b. Laporan tingkat kesehatan bank berbasis risiko b. Bank Jateng’s Conventional, Sharia Business Unit
Bank Jateng Konvensional, Unit Usaha Syariah, dan and Joint risk-based soundness level report;
Gabungan;
c. Laporan lainnya terkait dengan pengelolaan 10 c. Other reports related to the management of 10 (ten)
(sepuluh) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risk types: credit risk, market risk, operational risk,
risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko liquidity risk, legal risk, compliance risk, reputation
kepatuhan, risiko reputasi, risiko strategik, risiko imbal risk, strategic risk, yield risk and investment risk;
hasil, dan risiko investasi.
7. Memantau kecukupan proses identifikasi, pengukuran, 7.
Monitoring the adequacy of identification,
pemantauan, pengendalian, dan sistem informasi measurement, monitoring, control and risk
manajemen risiko; management information system processes;
8. Melakukan evaluasi kepatuhan Bank terhadap 8. Evaluating the Bank’s compliance with the Articles
Anggaran Dasar, peraturan Bank Indonesia, peraturan of Association, Bank Indonesia regulations, the
Otoritas Jasa Keuangan dan Pasar Modal, serta regulations of the Financial Services Authority and
peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait Capital Market, and other laws and regulation related
dengan manajemen risiko; to risk management;
9. Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite 9. Preparing committee guidelines and charter as well as
(charter) dan melakukan tinjauan secara berkala sesuai conducting periodic review as necessary;
dengan kebutuhan Bank;
10. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang 10. Carrying out other duties and responsibilities assigned
diberikan oleh Dewan Komisaris dari waktu ke waktu; by the Board of Commissioners from time to time;
11. Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, 11. In performing its duties, the Risk Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko wajib membuat rencana kerja must prepare a work plan and report consisting of:
dan laporan yang terdiri dari:
a. Rencana kerja tahunan dan jadwal rapat; a. Annual work plan and meeting schedule;
b. Laporan berkala mengenai kegiatan Komite b. Periodic reports on the activities of the Risk
Pemantau Risiko serta hal-hal yang dirasa perlu Monitoring Committee and matters serving as the
untuk menjadi perhatian Dewan Komisaris. focus of the Board of Commissioners.
12. Anggota Komite Pemantau Risiko bertugas dan 12. Members of the Risk Monitoring Committee are in
bertanggung jawab di antaranya: charge of and responsible for:
a. Menyelenggarakan rapat secara teratur; a. Holding regular meeting;
b. Mempelajari materi rapat; b. Reviewing meeting material;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 417
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

c. Menghadiri rapat; c. Attending meeting;


d. Membuat risalah rapat; d. Making minutes of the meeting;
e. Melakukan kunjungan kerja ke lapangan; e. Conducting the work visit;
f. Wajib mematuhi kode etik Bank Jateng; f. Must comply with Bank Jateng code of conduct;
g. Anggota Komite Pemantau Risiko wajib g. Members of the Risk Monitoring Committee
menjalankan tugas dengan baik dan menjaga must perform the duties properly and maintain
kerahasiaan atas seluruh dokumen dan segala confidentiality of all documents and all matters
sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan relating to the performance of the Risk
tugas Komite Pemantau Risiko. Management Committee’s duties.

Komposisi Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Composition


Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki masa jabatan Members of the Risk Monitoring Committee have a
yang sama dengan masa jabatan Dewan Komisaris dan term of office equal to the term of office of the Board of
dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) periode berikutnya Commissioners and can be re-elected for the next 1 (one)
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris period based on decision of the Board of Commissioners.
juga memiliki wewenang untuk memberhentikan anggota The Board of Commissioners also has the authority to
Komite Pemantau Risiko apabila yang bersangkutan: (1) dismiss members of the Risk Monitoring Committee if they:
mengundurkan diri; (2) kehilangan kewarganegaraan; (1) resign; (2) lost citizenship; (3) pass away; (4) are proven
(3) meninggal dunia; (4) terbukti melakukan tindakan to take actions detrimental to the Bank and/or the State;
yang merugikan Bank dan/atau Negara; (5) tidak dapat and proven to violate the requirements of members; and;
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan (5) are unable to carry out the duties and responsibilities
pernyataan Dewan Komisaris. based on the statement of the Board of Commissioners.

Komposisi Komite Pemantau Risiko terdiri dari 3 (tiga) The Risk Monitoring Committee consists of 3 (three)
orang, di mana Ketua Komite Pemantau Risiko menjabat members, in which the Chairman of the Risk Monitoring
juga sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. Committee also serves as the Chairman of Nomination
Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko telah memenuhi and Remuneration Committee. All members of the Risk
kualifikasi di bidang keuangan dan manajemen risiko. Monitoring Committee meet the qualifications in finance
Hingga 31 Desember 2019, komposisi anggota Komite and risk management fields. As of December 31, 2019,
Pemantau Risiko adalah sebagai berikut. the Risk Monitoring Committee composition is as follows.
Bank Jateng’s Risk Monitoring Committee Composition in
2019

Komposisi Anggota Komite Pemantau Risiko Bank Composition of Risk Monitoring Committee of Bank
Jateng Tahun 2019 Jateng in 2019
Nama / Dasar Pengangkatan / Basis of Periode Jabatan /
Jabatan / Position Keahlian / Expertise
Name Appointment Tenure Period
Ketua (Komisaris Surat Keputusan Direksi Nomor 0179/ 22 Januari 2016 –
Fransiscus
Independen) / HT.01.01/2016 tanggal 1 Juni 2016 / 29 Februari 2020 / Bidang Keuangan /
Xaverius
Chairman (Independent Decree of the Board of Directors No. 0179/ January 22, 2016 – Finance
Sugiyanto
Commissioner) HT.01.01/2016 dated June 1, 2016 February 29, 2020
Surat Keputusan Direksi Nomor 0179/ 1 Maret 2016 – 29
Akhmad Anggota (Pihak
HT.01.01/2016 tanggal 1 Juni 2016 / Februari 2020 / March Bidang Keuangan /
Syakir Independen) / Member
Decree of the Board of Directors No. 0179/ 1, 2016 – February Finance
Kurnia (Independent Party)
HT.01.01/2016 dated June 1, 2016 29, 2020
Surat Keputusan Direksi Nomor 0179/ 1 Maret 2016 – 29
Anggota (Pihak Bidang Manajemen
HT.01.01/2016 tanggal 1 Juni 2016 / Februari 2020 / March
Sudarsono Independen) / Member Risiko / Risk
Decree of the Board of Directors No. 0179/ 1, 2016 – February
(Independent Party) Management
HT.01.01/2016 dated June 1, 2016 29, 2020

418 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PROFIL KOMITE PEMANTAU RISIKO PROFIL KOMITE PEMANTAU RISIKO

Fransiscus Xaverius Sugiyanto Fransiscus Xaverius Sugiyanto


Ketua Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) Risk Monitoring Committee Chairman (Independent
Commissioner)

Profil Bapak Fransiscus Xaverius Sugiyanto dapat dilihat The profile of Fransiscus Xaverius Sugiyanto can be seenin
pada bab ‘Profil Perusahaan’, sub bab ‘Profil Dewan ‘Company Profile’ chapter, ‘Board of Commissioners
Komisaris’. Profile’ section.

Akhmad Syakir Kurnia Akhmad Syakir Kurnia


Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Member

Warga Negara Indonesia, lahir di Pekalongan, 10 Juni Indonesian citizen, born in Pekalongan, June 10, 1973
1973 (46 tahun), berdomisili di Semarang. Diangkat (45 years old), domiciled in Semarang. Appointed as
menjadi anggota Komite Audit Bank Jateng sejak 1 Bank Jateng’s member of Risk Monitoring Committee
Juni 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor since June 1, 2016 pursuant to the Board of Directors
0088/HT.01.01/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Decree No. 0088/HT.01.01/2016 dated March 1, 2016
Pengangkatan Komite Pemantau Risiko PT Bank on Appointment of Risk Monitoring Committee of
Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Meraih gelar Sarjana PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Earned
Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan dari Bachelor’s Degree in Economics from Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada pada tahun 1997, gelar Magister University in 1997, Master of Science Degree in Economics
Sains Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan di Universitas Development Study from Gadjah Mada University in 2003
Gadjah Mada pada tahun 2003, dan gelar Doktor and Doctorate Degree in Economics & Finance from Curtin
Economics & Finance di Curtin University, Australia pada University, Australia in 2012.
tahun 2012.

Selain menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko, Aside from serving as member of Risk Monitoring
beliau juga menjabat sebagai Dosen Tetap Departemen Committee, he also serves as Permanent Lecturer in
Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomika Economics Development Study Department, Economics
dan Bisnis Universitas Diponegoro (1998 – sekarang). and Business Faculty of Diponegoro University (1998 –
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Ketua present). Previously, he served as Chairman of Economics
Jurusan Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Development Study of Diponegoro University and Head of
Universitas Diponegoro dan Kepala Pusat Penelitian Kajian LPPM Development Study Research Center of Diponegoro
Pembangunan LPPM Universitas Diponegoro (2014). University (2014).

Program pelatihan yang telah diikuti, antara lain Workshop Training programs attended include Workshop on Risk
Tata Cara Melakukan Risk Assessment terkait Penerapan Assessment Procedure for APU-PPT Implementation
APU-PPT berdasarkan POJK No.12/POJK.01/2017 (2019), Pursuant to POJK No.12/POJK.01/2017 (2019), Training
Pelatihan Pengendalian Risk, Penerapan Enterprise Risk on Risk Control, Effective Implementation of Enterprise
Management yang Efektif (2019), Seminar Nasional dan Risk Management (2019), National Seminar and Work
Rakernas FKDK BPD SI Tahun 2019 (2019), Focus Group Meeting of FKDK BPD SI 2019 (2019), Focus Group
Discussion “Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun 2020” Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng 2020 (2019),
(2019), dan Workshop Credit Risk Modelling: Jembatan and Workshop on Credit Risk Modeling: Bridge for PSAK
Implementasi PSAK 71 (2019). 71 Implementation (2019).

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 419
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Sudarsono Sudarsono
Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Member

Warga Negara Indonesia, 59 tahun, berdomisili di Indonesian citizen, born in Semarang, June 12, 1960
Semarang. Menjabat sebagai anggota Komite Pemantau (58 years old), domiciles in Semarang. Has been serving
Risiko sejak 1 Juni 2016 berdasarkan Surat Keputusan as member of Risk Monitoring Committee since June 1,
Direksi Nomor 0179/HT.01.01/2016 tanggal 1 Juni 2016. 2016 pursuant to Board of Commissioners Decree No.
Meraih gelar Sarjana Hukum di Pekalongan pada tahun 0179/KPTS/KM/BPD/2016 dated June 1, 2016. Earned his
2002. Bachelor of Law in Pekalongan in 2002.

Beliau telah memulai karier di Bank Jateng sejak tahun He began his career in Bank Jateng since 1988. Previously,
1988. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala he served as Head of Credit Section, Head of Credit
Seksi Kredit, Kepala Seksi Pengawasan dan Penyelesaian Supervision and Settlement Division at Branch Office, Risk
Kredit di Kantor Cabang, Anggota Tim Manajemen Risiko Management Member as Liquidity Risk and Market Risk
sebagai analis Risiko Likuiditas dan Risiko Pasar, Anggota Analyst, Internal Audit Work Unit (2010), Branch Internal
Audit Satuan Kerja Audit Intern (2010), Kontrol Intern Control (KIC) in Magelang (2011), Anti-Fraud Team (2012-
Cabang (KIC) di Magelang (2011), Ketua Tim Anti Fraud 2015).
(2012 – 2015).

Pelatihan yang diikuti di tahun 2019, antara lain Workshop Trainings attended in 2019 include Workshop on
“Pedoman Kerja, Sinergi Antar Komite, dan Interpretasi “Work Guidelines, Inter-Committee Synergy, and
laporan Keuangan” kertas kerja proses rekomendasi Interpretation of Financial Statements” Working Paper for
dan Evaluasi Penetapan KAP, Panduan Penyusunan Recommendation and Evaluation of KAP Determination
dan review Pedoman Kerja, dan Penelaahan Kualitas Process, Guidelines for Preparation and Review of Work
Laporan Keuangan, Workshop Tata Cara melakukan Guidelines, and Review of Financial Statements Quality,
Risk Assessment terkait penerapan APU-PPT berdasarkan Workshop on Risk Assessment Procedure for APU-PPT
POJK No.12/POJK.01/2017, Pelatihan Pengendalian Risk, Implementation Pursuant to POJK No.12/POJK.01/2017,
Penerapan Enterprise Risk Management yang efektif, Training on Risk Control, Effective Implementation
Pelatihan How to Combat Fraud in E-Channel, Pelatihan of Enterprise Risk Management, Training on How to
Dynamic Asset Liability Management : Optimalisasi Combat Fraud in E-Channel, Training on Dynamic Asset
Pengelolaan Asset Liabilities Terkait Net Interest Income Liability Management: Optimization of Asset Liabilities
(NII) dan Strategi Menjaga Limit Risiko (Likuiditas dan Management Related to Net Interest Income (NII) and
Tingkat Bunga), Seminar Nasional dan Rakernas FKDK Strategy to Maintain Risk Limit (Liquidity and Interest Rate),
BPD SI Tahun 2019, Focus Group Discussion “Kebijakan National Seminar and Work Meeting of FKDK BPD SI 2019,
Strategis Bank Jateng Tahun 2020”, dan Workshop Credit Focus Group Discussion “Strategic Policies of Bank Jateng
Risk Modelling: Jembatan Implementasi PSAK 71. 2020”, and Workshop on Credit Risk Modeling: Bridge for
PSAK 71 Implementation.

Independensi Komite Pemantau Risiko Independence of Risk Monitoring Committee


Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko telah memenuhi All members of the Risk Monitoring Committee have
kriteria independensi sebagaimana tercantum dalam met the independence criteria as stated in the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 Services Authority Regulation No. 55/POJK/03/2016
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola dated December 7, 2016 concerning Implementation
bagi Bank Umum. Kriteria independensi yang dimaksud of Corporate Governance for Commercial Banks. The
antara lain meliputi: independence criteria include:

420 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
1. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota 1. Has no affiliation with members of the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Commissioners, members of the Board of Directors, or
Pengendali Bank; majority shareholders of the Bank.
2. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota 2. Has no family relationship with members of the Board
Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham of Commissioners, Board of Directors, and majority
Pengendali Bank; shareholders of the Bank;
3. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun 3. Has neither direct nor indirect business relationship
tidak langsung dengan Bank; related to the Bank’s business activities.
4. Bukan merupakan orang yang memiliki wewenang dan 4. Not being a person who has the authority and
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, responsibility for planning, directing or controlling
atau mengendalikan kegiatan Bank dalam kurun the activities of similar companies within 6 (six)
waktu sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum months before becoming a member of the Risk
menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko, Monitoring Committee, except for the Independent
kecuali Komisaris Independen; Commissioners.
5. Bukan orang dalam Kantor Akuntan Publik, kantor 5. Not being a person in a public accounting firm, law
konsultan hukum, atau pihak lain yang memberikan firm, or another party that provides audit services,
jasa audit, jasa non audit, dan/atau jasa konsultan non-audit services and/or other consulting services to
lain kepada Bank dalam kurun waktu 6 (enam) bulan other Banks within 6 (six) months before becoming a
terakhir sebelum menjadi anggota Komite Pemantau member of the Risk Monitoring Committee.
Risiko;
6. Telah melalui masa tunggu (cooling off) selama 6 6. Has passed cooling off period for 6 (six) months
(enam) bulan apabila sebelum menjabat sebagai if before serving as a member of Risk Monitoring
anggota Komite Pemantau Risiko merupakan mantan Committee, he/she is a former member of the Board
anggota Direksi atau Pejabat eksekutif Bank atau of Directors or executive officer of the Bank or other
pihak-pihak yang memiliki hubungan dengan Bank parties that have relationships with the Bank which
yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk may affect his/her capacity to act independently;
bertindak independen;
7. Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari 7. Member of the Risk Monitoring Committee coming
pihak independen dapat merangkap jabatan sebagai from independent parties may concurrently assume
pihak independen anggota Komite lainnya pada Bank positions as another independent party member in
yang sama, Bank lain, dan/atau perusahaan lain, another committee at the same company, and/or other
sepanjang yang bersangkutan: companies, provided that the concerned person:
a. Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan; a. Meets all competencies required;
b. Memenuhi kriteria independensi; b. Meets the independence criteria;
c. Mampu menjaga rahasia Bank; c. Is capable of maintaining the Bank’s confidentiality.
d. Memperhatikan kode etik yang berlaku; dan d. Pays attention to the applicable code of conduct;
and
e. Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan e. Does not neglect the duties and responsibilities as
tanggung jawab sebagai anggota Komite the Risk Monitoring Committee member.
Pemantau Risiko.

Pemenuhan kriteria independensi Komite Pemantau Risiko The fulfillment of the independence criteria for Risk
dimuat pada tabel sebagai berikut. Monitoring Committee is contained in the following table.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 421
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Independensi Komite Pemantau Risiko Bank Jateng Independensi Komite Pemantau Risiko Bank Jateng
2019 2019
Anggota Komite Pemantau Risiko / Risk
Monitoring Committee Member
Aspek Independensi / Independence Aspect
Akhmad
FX Sugiyanto Sudarsono
Syakir Kurnia
Memiliki hubungan keuangan dengan sesama anggota Komite Pemantau Risiko,
Komite lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi / Having financial
x x x
relationship with other members of Risk Monitoring Committee, Other Committees,
Board of Commissioners, and Board of Directors
Memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggota Komite Pemantau
Risiko, komite lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi / Having
x x x
family relationship with other members of Risk Monitoring Committees, Other
Committees, Board of Commissioners, and Board of Directors
Memiliki hubungan kepengurusan di Bank Jateng, Anak Perusahaan maupun
perusahaan afiliasi / Having management relationship at Bank Jateng, Subsidiaries, x x x
or Affiliates
Memiliki hubungan kepemilikan saham di Bank Jateng / Having share ownership
x x x
in Bank Jateng
Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau pejabat pemerintah daerah /
x x x
Serving as political party administrator and/or regional government official

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko juga telah In addition, all members of Risk Monitoring Committee
memenuhi kriteria independensi dengan tidak memiliki have met the independency criteria by not having
hubungan kepengurusan dan/atau kepemilikan saham di managerial and/or shareholding relationship in Bank
Bank Jateng sebagaimana tercantum dalam tabel berikut. Jateng as stated in the following table.

Hubungan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Managerial and Shareholding Relationship of Bank
Komite Pemantau Risiko Bank Jateng Tahun 2019 Jateng Risk Monitoring Committee in 2019
Sebagai Anggota Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Komite Lainnya / As Dewan Komisaris / As Sebagai Pemegang
Direksi / As Member of
Nama / Name Member of Other Member of Board of Saham / As Shareholder
Board of Directors
Committees Commissioners
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
Fransiscus Xaverius
- ü - ü - ü - ü
Sugiyanto
Akhmad Syakir
- ü - ü - ü - ü
Kurnia
Sudarsono - ü - ü - ü - ü

Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meeting


Sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Pemantau As stipulated in the Risk Monitoring Committee Charter,
Risiko (Risk Monitoring Committee Charter), pelaksanaan the Risk Monitoring Committee meeting is held at least
rapat Komite Pemantau Risiko dilaksanakan sekurang- 1 (once) in 3 (three) months or at any time based on the
kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan atau sewaktu- needs of the Company.
waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Pelaksanaan rapat Komite Pemantau Risiko bersandar pada The implementation of the Risk Monitoring Committee
prinsip musyawarah untuk mufakat. Seluruh keputusan meeting relies on the principle of deliberation for
dituang ke dalam Risalah Rapat, termasuk dalam hal consensus or majority vote if the consensus is not reached.
terjadi perbedaan pendapat (dissenting opinion), dan All decisions are contained in Minutes of Meeting,
ditandatangani oleh seluruh anggota yang hadir dan including in the event of dissenting opinion, and signed
dilaporkan ke Dewan Komisaris sebagai bukti pelaporan. by all members present and reported to the Board of
Commissioners as proof of reporting.

422 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Sepanjang tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah Throughout 2019, the Risk Monitoring Committee held 18
melaksanakan rapat internal sebanyak 18 (delapan belas) (eighteen) internal meetings with the attendance level and
kali dengan tingkat kehadiran dan agenda rapat sebagai meeting agenda as follows.
berikut.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Frequecy and Attendance of Risk Monitoring
Pemantau Risiko Bank Jateng Tahun 2019 Committee Meeting of Bank Jateng 2019
Jumlah Rapat / Jumlah Kehadiran / % Kehadiran /
Nama / Name Jabatan / Position
Total Meeting Total Attendance Attendance %
Fransiscus Xaverius Sugiyanto Ketua / Chairman 18 18 100
Akhmad Syakir Kurnia Anggota / Member 18 17 95
Sudarsono Anggota / Member 18 18 100

Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko Tahun 2019 Agenda of Risk Monitoring Committee Meeting in
2019
Tanggal
No Agenda Pembahasan
Pelaksanaan
2 Januari 2019 /Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite / Coordination Meeting of Board of Commissioners
1
January 2, 2019 and Committees
10 Januari 2019 /Rapat Koordinasi Dewan Komisaris, Komite dengan Divisi Syariah / Coordination Meeting of Board of
2
January 10, 2019 Commissioners, Committees, and Sharia Division
22 Januari 2019 /Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite / Coordination Meeting of Board of Commissioners
3
January 22, 2019 and Committees
24 Januari 2019 /Rapat Koordinasi Dewan Komisaris, Komite dengan Divisi TSI / Coordination Meeting of Board of
4
January 24, 2019 Commissioners, Committees, and IST Division
1 Februari 2019 /Rapat Koordinasi Dewan Komisaris, Komite dengan Tim Diklat / Coordination Meeting of Board of
5
February 1, 2019 Commissioners, Committees, and Education and Training Team
Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite terkait penyusunan Laporan Pengawasan Dewan
6 Februari 2019 /
6 Komisaris semester II 2018 / Coordination Meeting of Board of Commissioners and Committees on
February 6, 2019
preparation of Board of Commissioners Supervisory Report for Semester II of 2018
Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite terkait dengan draft Lap Pengawasan Dewan
12 Februari 2019 /
7 Komisaris semester II 2018 / Coordination Meeting of Board of Commissioners and Committees on Draft
February 12, 2019
of Board of Commissioners Supervisory Report for Semester II of 2018
Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite terkait publikasi negatif dan revisi SK Dewan Komisaris
27 Maret 2019 /
8 / Coordination Meeting of Board of Commissioners and Committees on negative publication and revision
March 27, 2019
of Board of Commissioners decree
Rapat Koordinasi Dewan Komisaris, Komite dengan Divisi Manajemen Risiko terkait paparan ERM /
25 April 2019 /
9 Coordination Meeting of Board of Commissioners, Committees, and Risk Management Division on ERM
April 25, 2019
exposure
Rapat konsultasi Direksi, Divisi SDM dengan Dewan Komisaris dan Komite terkait penyusunan rencana aksi
28 Mei 2019 / May
10 pengembangan SDM / Consultation Meeting of Board of Directors, HR Division, Board of Commissioners,
28, 2019
and Committees on preparation of HR development action plan
Rapat Koordinasi Dewan Komisaris, Komite dengan Tim Task Force Collection, Direktur Bisnis Ritel &
UUS, Direktur Bisnis Korporasi & Komersil dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Coordination
21 Juni 2019 / June
11 Meeting of Board of Commissioners, Committees, Collection Task Force Team, Director of Retail Business
21, 2019
& Sharia Business Unit, Director of Corporate & Commercial Business, and Director of Compliance & Risk
Management
Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite dan Tim AMU, Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit
31 Juli 2019 / July
12 / Coordination Meeting of Board of Commissioners, Committees, and Loan Settlement, Restructuring,
31, 2019
and AMU Team
1 Agustus 2019 / Rapat Koordinasi Dewan Komisaris, Komite dengan Direksi / Coordination Meeting of Board of
13
August 1, 2019 Commissioners, Committees, and Board of Directors
Rapat Koordinasi Dewan Komisaris, Komite dengan Tim AMU, Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit
7 Agustus 2019 /
14 / Coordination Meeting of Board of Commissioners, Committees, and Loan Settlement, Restructuring,
August 7, 2019
and AMU Team
26 Agustus 2019 / Rapat Koordinasi Dewan Komisaris, Komite dengan Direktur Bisnis Ritel & UUS / Coordination Meeting of
15
August 26, 2019 Board of Commissioners, Committees, and Director of Retail Business & Sharia Business Unit
14 Oktober 2019 / Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite / Coordination Meeting of Board of Commissioners
16
October 14, 2019 and Committees

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 423
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tanggal
No Agenda Pembahasan
Pelaksanaan
31 Oktober 2019 / Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite / Coordination Meeting of Board of Commissioners
17
October 31, 2019 and Committees
13 November 2019 Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite terkait dengan draft Laporan Pengawasan Dewan
18 / November 13, Komisaris Triwulan III 2019 / Coordination Meeting of Board of Commissioners and Committees on draft
2019 of Board of Commissioners Supervisory Report for Quarter III of 2019

Rencana Rapat Komite Pemantau Risiko Tahun 2020 Meeting Plan of Risk Monitoring Committee in 2020
Komite Pemantau Risiko telah menyusun rencana Risk Monitoring Committee has prepared a meeting plan
pelaksanaan rapat sepanjang tahun 2020 dengan for 2020 that shall be implemented at least 1 (once) in 3
frekuensi pelaksanaan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali (three) months as regulated in Risk Monitoring Committee
dalam 3 (tiga) bulan sebagaimana diatur dalam Piagam Charter. The Risk Monitoring Committee Meeting plan for
Komite Pemantau Risiko. Rencana rapat Komite Pemantau 2020 and the agenda are as follows.
Risiko tahun 2020 dan agenda pembahasannya adalah
sebagai berikut.

Rencana Rapat Komite Pemantau Risiko Tahun 2020 Meeting Plan of Risk Monitoring Committee Meeting
Plan in 2020
Bulan
Pelaksanaan /
No Rencana Agenda Pembahasan / Agenda Plan
Implementation
Month
Rapat Rutin Internal Komite Pemantau Risiko dan Pemantauan Laporan Profil Risiko Triwulan IV 2019 /
21 Januari 2020 /
1 Regular Internal Meeting of Risk Monitoring Committee and Review of Risk Profile Report for Quarter IV
January 21, 2020
of 2019
6-8 Januari 2020 / Rapat Koordinasi dengan Dewan Komisaris terkait dengan penyusunan Agenda Rapat Tahun 2019 /
2
January 6-8, 2020 Coordination Meeting with Board of Commissioners on preparation of Meeting Agenda 2019
11 Februari 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
3
February 11, 2020 Commissioners
25 Februari 2020 / Pemantauan dan evaluasi laporan kinerja operasional kredit Bank Jateng / Review and evaluation of loan
4
February 25, 2020 operations performance report of Bank Jateng
10 Maret 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
5
March 10, 2020 Commissioners
23 Maret 2020 / Pemantauan dan evaluasi Laporan Implementasi kebijakan Manajemen Risiko / Review and evaluation of
6
March 23, 2020 Risk Management Policy Implementation Report
14 April 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
7
April 14, 2020 Commissioners
21 April 2020 /
8 Rapat Rutin Internal Komite Pemantau Risiko / Regular Internal Meeting of Risk Monitoring Committee
April 21, 2020
28 April 2020 /
9 Pemantauan Kinerja Triwulan I tahun 2019 / Performance Review for Quarter I of 2019
April 28, 2020
12 Mei 2020 / May Pemantauan dan evaluasi Laporan Profil Risiko Triwulan I Tahun 2019 / Review and evaluation of Risk
10
12, 2020 Profile Report for Quarter I of 2019
16 Juni 2020 / June Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
11
16, 2020 Commissioners
23 Juni 2020 / June
12 Pemantauan dan evaluasi penerapan APU/PPT / Review and evaluation of APU/PPT implementation
23, 2020
14 Juli 2020 / July
13 Rapat Rutin Internal Komite Pemantau Risiko / Regular Internal Meeting of Risk Monitoring Committee
14, 2020
Pemantauan dan evaluasi Laporan Implementasi kebijakan Manajemen Risiko dan Pemantauan Kinerja
28 Juli 2020 / July
14 Triwulan II tahun 2019 / Review and evaluation of Risk Management Policy Implementation and
28, 2020
Performance Review for Quarter II of 2019
11 Agustus 2020 / Pemantauan dan evaluasi laporan kinerja operasional kredit Bank Jateng / Review and evaluation of loan
15
August 11, 2020 operations performance report of Bank Jateng
15 September 2020
Pemantauan dan evaluasi Laporan Implementasi kebijakan Manajemen Risiko / Review and evaluation of
16 / September 15,
Risk Management Policy Implementation Report
2020

424 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bulan
Pelaksanaan /
No Rencana Agenda Pembahasan / Agenda Plan
Implementation
Month
13 Oktober 2020 /
17 Rapat Rutin Internal Komite Pemantau Risiko / Regular Internal Meeting of Risk Monitoring Committee
October 13, 2020
27 Oktober 2020 /
18 Pemantauan Kinerja Triwulan III tahun 2019 / Performance Review for Quarter III of 2019
October 27, 2020
17 November 2020
Pemantauan dan evaluasi Laporan Profil Risiko Bank Jateng / Review and evaluation of Risk Profile Report
19 / November 17,
of Bank Jateng
2020
24 November 2020
Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
20 / November 24,
Commissioners
2020
8 Desember 2020 /
21 Rapat Rutin Internal Komite Pemantau Risiko / Regular Internal Meeting of Risk Monitoring Committee
December 8, 2020
15 Desember 2020
Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board of
22 / December 15,
Commissioners
2020

Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko Competency Development Program of Risk


Tahun 2019 Monitoring Committee in 2019
Bank Jateng berkomitmen untuk mendukung Bank Jateng is committed to supporting the competency
pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas development and the improvement of supervision quality
pengawasan yang dilakukan Komite Pemantau Risiko performed by the Risk Monitoring Committee through
melalui pemberian dan pengikutsertaan Komite the provision and participation of the Risk Monitoring
Pemantau Risiko dalam program pelatihan (training), Committee in training, seminar, conference and workshop
seminar, conference, dan workshop. Informasi mengenai programs. Information about the competency development
program pengembangan kompetensi yang diikuti Komite program that was attended by the Risk Monitoring
Pemantau Risiko pada tahun 2019 tercantum dalam Committee in 2019 is listed in this Annual Report in the
Laporan Tahunan ini pada bab ‘Profil Perusahaan’, sub chapter ‘Company Profile’, sub-chapter ‘Education and/
bab ‘Pendidikan dan/atau Pelatihan yang Diikuti Dewan or Training attended by the Board of Commissioners, the
Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary and
dan Unit Audit Internal’. Internal Audit Unit’.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko Duty Implementation Report of Risk Monitoring
Tahun 2019 Committee in 2019
Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan kegiatan Risk Monitoring Committee has carried out supervisory
pengawasan yang dilakukan Komite Pemantau Risiko activities according to the scope of duties and
dengan batasan tugas dan tanggung jawab diatur dalam responsibilities regulated in Risk Monitoring Committee
Piagam Komite Pemantau Risiko. Adapun kegiatan Charter. Supervisory activities performed by Risk
pengawasan yang dilaksanakan Komite Pemantau Risiko Monitoring Committee in 2019 are as follows.
tahun 2019 adalah sebagai berikut.
1. Mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan Manajemen 1. Evaluated the policy and implementation of Risk
Risiko Bank meliputi: Management at the Bank, covering:
a. Laporan Pelaksanaan Penerapan Program APU dan a. Report on the Implementation of APU-PPT Program
PPT Bank Jateng. of Bank Jateng.
b. Laporan Posisi Penempatan dan Pinjaman Dana b. Report on the Position of Fund Placement and
Loan.
c. Laporan Perkembangan Penyelesaian Kredit Macet c. Report on the Progress of Settlement of AMU Non-
AMU Performing Loan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 425
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

d. Laporan Perkembangan Operasional Transaksi Luar d. Report on the Progress of Foreign Transaction
Negeri Operations.
e. Laporan Kinerja Operasional Kredit e. Loan Operational Performance Report.
f. Laporan Bulanan Implementasi Kebijakan f. Monthly report on the implementation of Risk
Manajemen Risiko Management Policy.
g. Laporan Data 50 Debitur dan Nasabah Penyimpan g. Report on the Data of Top 50 Debtors and the
Terbesar Largest Savings Customers.
h. Analisa atas Rencana Pemberian Kredit dan h. Analysis on the lending plan and financing
Pembiayaan yang Tergolong Large Exposure bagi categorized as large exposure for Bank Jateng.
Bank Jateng
i. Laporan Pelaksanaan Penerapan Program APU dan i. Report on the Implementation of APU-PPT Program
PPT Bank Jateng of Bank Jateng.
j. Laporan Penempatan dan Pinjaman Dana j. Report on Fund Placement and Loan.
k. Laporan Perkembangan Penyelesaian Kredit Macet k. Report on the Progress of Settlement of AMU Non-
AMU Performing Loan.
l. Laporan Perkembangan Operasional Transaksi Luar l. Report on the Progress of Foreign Transaction
Negeri Operations.
m. Laporan Kinerja Operasional Kredit m. Loan Operational Performance Report.
n.
Laporan Bulanan Implementasi Kebijakan n. Monthly report on the implementation of Risk
Manajemen Risiko Management Policy.
o. Laporan Data 50 Debitur dan Nasabah Penyimpan o. Report on the Data of Top 50 Debtors and the
Terbesar Largest Savings Customers.
p. Analisa atas Beberapa Rencana Pembiayaan Large p. Analysis on several large exposure financing plans.
Exposure
2. Menghadiri rapat Komite Manajemen Risiko 2. Attended the meeting of Risk Management
Committee.
3. Mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan manajemen 3. Evaluated the policy and implementation of risk
risiko yang dituangkan dalam dokumen evaluasi management which was stated in the evaluation
meliputi: document, covering:
a. Evaluasi kinerja/realisasi program kerja Komite a. Evaluation on performance/realization of work
Manajemen Risiko dan terhadap laporan profil program of Risk Management Committee and on
risiko. the risk profile report.
b. Evaluasi atas laporan implementasi kebijakan b. Evaluation on the report of risk management
manajemen risiko dalam rapat Komite Pemantau policy implementation in the Risk Monitoring
Risiko. Committee’s meetings.
4. Mengkaji laporan-laporan Direksi kepada Komisaris 4. Reviewed the Board of Directors’ reports submitted to
yaitu: the Board of Commissioners, covering:
a. Laporan Profil Risiko Bank Jateng a. Risk Profile Report of Bank Jateng;
b. Laporan Pelaksanaan Penerapan Program APU dan b. Report on the Implementation of APU-PPT
PPT Program;
c. Laporan Implementasi Kebijakan Manajemen c. Report on Risk Management Policy Implementation;
Risiko
d. Laporan Penempatan Dana dan Pinjam Dana d. Report on Fund Placement and Loan;
e. Laporan Kegiatan Operasional Kredit e. Report on Loan Operational Activity;
f. Laporan Perkembangan Operasional International f. Report on Operational Development of
Banking International Banking;

426 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
g. Laporan Perkembangan Penarikan Kredit Macet g. Report on the Progress of Withdrawal of AMU
AMU Non-Performing Loan;
h. Laporan Data 50 Debitur dan 50 Nasabah h. Report on the Data of Top 50 Debtors and Top 50
Penyimpan Terbesar Largest Savings Customers;
i. Laporan Review Manajemen Penerapan Strategi i. Management’s Review Report on the
Anti Fraud Semester I Tahun 2019 Implementation of Anti-Fraud Strategy for
Semester I of 2019
j. Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas j. Report on the Result of Supervision of Sharia
Syariah Supervisory Board;
k. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi k. Report on the Implementation of Integrated
Governance;
l. Laporan Hasil Penilaian Sendiri untuk Tingkat Risiko l. Self-Assessment Result Report on Risk Level and
dan Penerapan Manajemen Risiko DPLK Risk Management Implementation of DPLK;
m. Laporan Good Governance Unit Usaha Syariah m. Good Corporate Governance Report of Sharia
Semester I 2019 Business Unit for Semester I of 2019
n. Laporan Realisasi Bisnis Triwulan I, II dan III 2019 n. Business Realization Report in Quarter I, II, and III of
2019; and
o. Laporan Insidentil lainnya o. Other Incidental Reports.

Penilaian Kinerja dan Efektivitas Komite Pemantau Assessment of Performance and Effectiveness of
Risiko Tahun 2019 Risk Monitoring Committee in 2019
Penilaian kinerja dan efektivitas Komite Pemantau The assessment of performance and effectiveness of the
Risiko dilakukan oleh Dewan Komisaris sebagai pihak Risk Monitoring Committee is performed by the Board of
yang bertanggung jawab memberikan evaluasi dengan Commissioners which is responsible for annually evaluating
mempertimbangkan kinerja dan realisasi pencapaian the performance and realization of achievements as
sebagaimana diatur dalam Indikator Pencapaian Kinerja regulated in Key Performance Indicator. The achievement
(Key Performance Indicator) setiap tahun secara berkala. and realization of the work plan is related to the supervisory
Pencapaian dan realisasi rencana kerja yang dimaksud function that supports the implementation of the Board of
terkait dengan fungsi pengawasan yang membantu Commissioners’ duties. The assessment mechanism refers
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Mekanisme to the Risk Monitoring Committee Charter and Financial
penilaian merujuk pada Piagam Komite Pemantau Risiko Services Authority Regulation Number 55/POJK.03/2016
(Risk Monitoring Committee Charter) dan Peraturan dated December 7, 2016 on Implementation of Good
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal Corporate Governance for Commercial Banks. The result
7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi of the assessment and recommendation become the
Bank Umum. Hasil penilaian dan rekomendasi evaluasi reference for improvement efforts of the Risk Monitoring
menjadi acuan bagi upaya perbaikan Komite Pemantau Committee as well as consideration in preparing future
Risiko sekaligus bahan pertimbangan dalam penyusunan work plans.
rencana kerja di masa mendatang.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION


COMMITTEE
Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan komite The Nomination and Remuneration Committee supports
yang membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris the implementation of Board of Commissioners’ duties in
dalam menyusun kebijakan nominasi dan remunerasi bagi establishing the nomination and remuneration policy for
Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif sesuai the Board of Commissioners, the Board of Directors and
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Executive Officers in accordance with the applicable laws
and regulations.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 427
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Dasar Pembentukan Komite Nominasi dan Basis of Establishment of Nomination and


Remunerasi Remuneration Committee
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi The establishment of the Nomination and Remuneration
berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Committee refers to the Regulation of Financial Services
Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 Authority No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014,
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau regarding Nomination and Remuneration Committee
Perusahaan Publik dan Surat Keputusan Direksi Nomor of Issuers or Public Companies and Decree of Board of
0090/HT.01.01/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang Directors No. 0090/HT.01.01/2016 dated August 29,
Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi PT 2016, regarding Appointment of Remuneration and
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah yang telah Nomination Committee of PT Bank Pembangunan Daerah
diubah dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 0371/ Jawa Tengah, which has been amended by Decree of the
HT.01.01/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang Board of Directors No. 0371/HT.01.01/2016 dated August
Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi PT Bank 29, 2016 regarding Appointment of Remuneration and
Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Nomination Committee of PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah.

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Charter
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi The implementation of duties and responsibilities of
dan Remunerasi telah dilengkapi dengan Pedoman Nomination and Remuneration has been complemented
dan Tata Tertib Kerja yang dinamakan Piagam Komite by the Guidelines and Work Procedures, namely the
Nominasi dan Remunerasi (Nomination and Remuneration Nomination and Remuneration Committee Charter,
Charter) berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris which is formulated based on the Decree of Board of
Nomor 009/KPTS/KM/BPD/2016 tanggal 8 November Commissioners No. 009/KPTS/KM/BPD/2016 dated
2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite November 8, 2016, regarding Guidelines and Work
Nominasi dan Remunerasi PT Bank Pembangunan Daerah Procedures of Nomination and Remuneration Committee
Jawa Tengah. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. The
mengatur perihal keanggotaan, tugas dan tanggung Nomination and Remuneration Committee Charter
jawab, kewenangan, pelaksanaan rapat, pelaporan regulates the committee membership, duties and
komite, serta hak dan fasilitas. responsibilities, authority, implementation of meeting,
committee reporting, and rights and facilities.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Duties and Responsibilities of Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Keberadaan Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk The Nomination and Remuneration Committee was
oleh Dewan Komisaris guna mengefektifkan pengawasan formed by the Board of Commissioners to streamline the
Dewan Komisaris dalam penyusunan kebijakan nominasi supervision of the Board of Commissioners in preparing
dan remunerasi. Rincian lebih lanjut mengenai tugas dan the nomination and remuneration policies. Further details
tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah regarding the duties and responsibilities of the Nomination
sebagai berikut. and Remuneration Committee are as follows.
1. Fungsi Nominasi 1. Nomination function
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a. Providing recommendation to the Board of
mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/ Commissioners on the composition of Board of
atau anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan Directors and/or Board of Commissioners members,
kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, policies and criteria required in nomination process,
dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi and policy for performance evaluation for the
dan/atau anggota Dewan Komisaris; Board of Directors and/or Board of Commissioners
members;

428 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
b. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada b. Preparing and providing recommendation to
Dewan Komisaris mengenai sistem, serta prosedur the Board of Commissioners on the system and
pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan procedures of the selection and/or replacement of
Komisaris, anggota Direksi, anggota Dewan Board of Commissioners, Board of Directors, and
Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris untuk Sharia Supervisory Board members to the Board of
disampaikan kepada RUPS; Commissioners to be submitted to the GMS;
c. Memberikan usulan atau rekomendasi calon c. Proposing or giving recommendation of eligible
yang memenuhi syarat sebagai anggota Dewan candidates as the members of the Board of
Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota Commissioners, Board of Directors, and/or Sharia
Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris Supervisory Board to the Board of Commissioners
untuk disampaikan kepada RUPS; to be submitted to the GMS;
d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan d. Providing recommendation to the Board of
Komisaris mengenai calon Pihak Independen yang Commissioners of the Independent Party
akan menjadi anggota: candidates to serve as the members of:
• Komite Audit yang memiliki keahlian di bidang • Audit Committee, with expertise in finance or
keuangan dan akuntansi, atau keahlian di accounting field, or expertise in law or banking
bidang hukum dan perbankan; industry;
• Komite Pemantau Risiko yang memiliki keahlian • Risk Monitoring Committee, with expertise
di bidang ekonomi, manajemen keuangan, in economy, financial management, banking
manajemen perbankan, dan manajemen risiko; management, risk management fields;
• Komite Nominasi dan Remunerasi yang memiliki • Nomination and Remuneration Committee,
keahlian di bidang SDM serta memahami with expertise in HR, understanding about
ketentuan mengenai sistem nominasi dan nomination and remuneration system;
remunerasi;
e. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian e. Assisting the Board of Commissioners to assess
kinerja anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris the performance of the members of the Board
dan/atau anggota Dewan Pengawas Syariah of Directors, Board of Commissioners, and/or
berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai Sharia Supervisory Board based on the prepared
bahan evaluasi; benchmark as evaluation material;
f. Memberikan rekomendasi kepada Dewan f. Providing recommendation to the Board of
Komisaris mengenai program pengembangan Commissioners on the competency development
kemampuan anggota Direksi, anggota Dewan program for the members of the Board of Directors,
Komisaris dan/atau anggota Dewan Pengawas Board of Commissioners, and/or Sharia Supervisory
Syariah; Board;
g. Memberikan pertimbangan kepada Dewan g. Providing consideration to the Board of
Komisaris mengenai kebijakan pengembangan Commissioners on HR development policy and
SDM dan organisasi Bank; Bank organization;
h. Menyusun kebijakan suksesi dan proses nominasi h. Establishing succession policy and nomination
anggota Direksi. process of Board of Directors members.

2. Fungsi Remunerasi 2. Remuneration function


a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; a. Conducting evaluation to remuneration policy;
b. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan b. Conducting evaluation to the implementation of
kebijakan dan sistem remunerasi; remuneration policy and system;
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan c. Providing recommendations to the Board of
Komisaris mengenai struktur remunerasi, kebijakan Commissioners on remuneration structure,
remunerasi, serta besaran remunerasi; remuneration policy, and amount of remuneration;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 429
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

d. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian d. Assisting the Board of Commissioners in performing
kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang performance assessment in accordance with the
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Remuneration received by each member of the
anggota Dewan Komisaris; Board of Directors and/or Board of Commissioners;
e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan e. Providing recommendation to be reported to the
Komisaris mengenai: Board of Commissioners, regarding:
• Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, • Remuneration policy for the Board of
Direksi, Dewan Pengawas Syariah untuk Commissioners, Board of Directors, Supervisory
disampaikan kepada RUPS; Board, to be submitted to GMS;
• Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif • Remuneration policy for Executive Officials and
dan Pegawai secara keseluruhan untuk Employees as a whole to be submitted to the
disampaikan kepada Direksi. Board of Directors.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee


Composition
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan The Nomination and Remuneration Committee
diberhentikan oleh Dewan Komisaris sebagaimana diatur members are appointed and dismissed by the Board
dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi. Masa of Commissioners as stipulated in the Nomination and
jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah Remuneration Committee Charter. The tenure of the
sama dengan masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat Nomination and Remuneration Committee members is
dipilih untuk 1 (satu) periode jabatan berikutnya. equal to the tenure of the Board of Commissioners and
may be elected for 1 (one) more tenure period.

Hingga 31 Desember 2019, susunan Komite Nominasi As of December 31, 2019, the composition of the
dan Remunerasi terdiri dari 5 (lima) orang, dimana 2 Nomination and Remuneration Committee consists
(dua) diantaranya adalah Komisaris Independen. Adapun of 5 (five) members, two of which are Independent
susunan dan komposisi keanggotaan Komite Nominasi Commissioners. The composition of the Nomination and
dan Remunerasi hingga 31 Desember 2019 adalah sebagai Remuneration Committee membership as of December
berikut. 31, 2019 is as follows.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Composition of Bank Jateng Nomination and
Jateng Tahun 2019 Remuneration Committee in 2019
Nama / Dasar Pengangkatan / Basis of Periode Jabatan /
Jabatan / Position Keahlian / Expertise
Name Appointment Tenure Period
Ketua (Komisaris Surat Keputusan Direksi 0591/ 22 Januari 2016 – 31
Fransiscus
Independen) / HT.01.01/2017 tanggal 30 November 2017 Desember 2019 / Bidang Keuangan /
Xaverius
Chairman (Independent / Decree of the Board of Directors No. 0591/ January 22, 2016 – Finance
Sugiyanto
Commissioner) HT.01.01/2017 dated November 30, 2017 December 31, 2019
Anggota (Komisaris Surat Keputusan Direksi 0591/ 29 Agustus 2016 –
Bidang Perbankan
Independen) / HT.01.01/2017 tanggal 30 November 2017 31 Desember 2019
Kodradi dan Keuangan /
Member (Independent / Decree of the Board of Directors No. 0591/ / August 29, 2016 –
Banking and Finance
Commissioner) HT.01.01/2017 dated November 30, 2017 December 31, 2019
Surat Keputusan Direksi 0591/ 29 Agustus 2016 –
Sri Puryono Anggota (Komisaris) Bidang Keuangan dan
HT.01.01/2017 tanggal 30 November 2017 31 Desember 2019
Karto / Member Akuntansi / Finance
/ Decree of the Board of Directors No. 0591/ / August 29, 2016 –
Soedarmo (Commissioner) and Accounting
HT.01.01/2017 dated November 30, 2017 December 31, 2019
Surat Keputusan Direksi 0591/ 1 Juni 2016 – 29
I Gde Anggota (Pihak Bidang Perbankan
HT.01.01/2017 tanggal 30 November 2017 Februari 2020 / June
Made Independen) / Member dan Keuangan /
/ Decree of the Board of Directors No. 0591/ 1, 2016 – February
Sadguna (Independent Party) Banking and Finance
HT.01.01/2017 dated November 30, 2017 29, 2020
Surat Keputusan Direksi 0591/ 1 Januari 2018 – 29
Anggota (Kepala Divisi
HT.01.01/2017 tanggal 30 November 2017 Februari 2020 /
Sulistiyono SDM) / Member (Head Bidang SDM / HR
/ Decree of the Board of Directors No. 0591/ January 1, 2018 –
of HR Division)
HT.01.01/2017 dated November 30, 2017 February 29, 2020

430 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi telah Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi telah
memenuhi kriteria keberadaan anggota yang memiliki memenuhi kriteria keberadaan anggota yang memiliki
bidang keahlian di bidang Sumber Daya Manusia, yaitu bidang keahlian di bidang Sumber Daya Manusia, yaitu
Bapak Sulistiyono. Keberadaan anggota yang memiliki Bapak Sulistiyono. Keberadaan anggota yang memiliki
keahlian di bidang SDM mampu memenuhi kebutuhan keahlian di bidang SDM mampu memenuhi kebutuhan
dan kualifikasi terkait kebijakan suksesi Komite Nominasi dan kualifikasi terkait kebijakan suksesi Komite Nominasi
dan Remunerasi. dan Remunerasi.

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Fransiscus Xaverius Sugiyanto Fransiscus Xaverius Sugiyanto


Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi (Komisaris Nomination and Remuneration Committee Chairman
Independen) (Independent Commissioner)

Profil Bapak Fransiscus Xaverius Sugiyanto dapat dilihat The profile of Mr. Francis Xaverius Sugiyanto can be seen
pada bab ‘Profil Perusahaan’, sub bab ‘Profil Dewan in the chapter ‘Company Profile’, sub-chapter ‘Profile of
Komisaris’. the Board of Commissioners’.

Kodradi Kodradi
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi (Komisaris Nomination and Remuneration Committee Member
Independen) (Independent Commissioner)

Profil Bapak Kodradi dapat dilihat pada bab ‘Profil The profile of Mr. Kodradi can be seen in the chapter
Perusahaan’, sub bab ‘Profil Dewan Komisaris’. ‘Company Profile’, sub-chapter ‘Profile of the Board of
Commissioners’.

Sri Puryono Karto Soedarmo Sri Puryono Karto Soedarmo


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi (Komisaris) Nomination and Remuneration Committee Member
(Independent Commissioner)

Profil Bapak Sri Puryono Karto Soedarmo dapat dilihat pada The profile of Mr. Sri Puryono Karto Soedarmo can be seen
bab ‘Profil Perusahaan’, sub bab ‘Profil Dewan Komisaris’. in the chapter ‘Company Profile’, sub-chapter ‘Profile of
the Board of Commissioners’.

Sulistiyono Sulistiyono
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi (Kepala Divisi Nomination and Remuneration Committee Member (Head
SDM) of HR Division)

Warga Negara Indonesia, lahir di Pati tanggal 8 Mei 1967 Indonesian citizen, born in Pati on May 8, 1967 (51 years
(52 tahun), berdomisili di Semarang. Menjabat sebagai old), domiciles in Semarang. He has been serving as a
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Jateng member of Nomination and Remuneration Committee of
sejak 1 Januari 2018 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Jateng since January 1, 2018, based on the Decree
Nomor 0591/HT.01.01/2017 tanggal 30 Desember of Board of Directors No. 0591/HT.01.01/2017, dated
2017 tentang Pemberhentian dengan Hormat Saudara December 30, 2017, regarding Respectful Dismissal of
Ony Suharsono sebagai Anggota Komite Nominasi dan Mr. Ony Suharsono as a Member of Nomination and

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 431
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Remunerasi dan Pengangkatan Saudara Sulistiyono Remuneration Committee, and Appointment of Mr.
sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT Sulistiyono as a Member of Nomination and Remuneration
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Committee of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa tengah.

Beliau memulai karier di Bank Jateng pada tahun 1991 He began his career at Bank Jateng in 1991 as an
sebagai tenaga magang di kantor pusat (on the job internship staff at the Head Office (on-the-job training). In
training). Pada tahun 1993, beliau diangkat menjadi calon 1993, he was appointed as a staff of Jepara Branch before
pegawai cabang Jepara. Selanjutnya, beliau menjabat serving several positions at the Bank, namely permanent
sebagai pegawai tetap seksi pengawasan BKK Cabang employee at BKK monitoring section of Jepara Branch
Jepara (1994), Pelaksana Seksi Kredit Cabang Jepara (1994), Executor of Credit Section at Jepara Branch (1999),
(1999), Kepala Seksi Kredit Cabang Jepara (2001), Head of Credit Section at Jepara Branch (2001), Manager
Pemimpin Cabang Pembantu Pasar Kota (2002), Wakil of Pasar Kota Sub-Branch (2002), Deputy Manager of
Pemimpin Cabang Demak (2005), Pemimpin Cabang Demak Branch (2005), Manager of Boyolali Branch (2006),
Boyolali (2006), Pemimpin Cabang Sragen (2010), Manager of Sragen Branch (2010), Member of AMU
Anggota Tim AMU setara Kepala Sub Divisi Kantor Pusat Team equivalent to Head of Sub-Division at Head Office
(Desember 2010), Kepala Sub Divisi Kebijakan Dana & Jasa (December 2010), Head of Domestic Fund & Service Policy
Dalam Negeri Divisi Dana & Treasury (2011), Pemimpin Sub-Division of Fund & Treasury Division (2011), Manager
Cabang Rembang (2012), Pemimpin Cabang Koordinator of Rembang Branch (2012), Manager of Surakarta
Surakarta (2014), Kepala Divisi TSI & Akuntansi (2015), Coordinating Branch (2014), Head of IST & Accounting
dan Kepala Divisi SDM (2016 – sekarang). Division (2015), and Head of HR Division (2016 – present).

Beliau telah mengikuti beberapa pelatihan, di antaranya He participated in several training activities, such as Teller
Pendidikan Teller & Kasir (1991), Training Kearsipan Praktis & Cashier Education (1991), Practical Archiving Training
(1996), Kursus Penajaman Staf Pembinaan & Pengawasan (1996), Course for the Development of BKK Coaching &
BKK (1998), Training Pemasaran Bank (1999), Pendidikan Monitoring Staff (1998), Bank Marketing Training (1999),
Dasar Perbankan (2001), Kursus Lini Pertama (2002), Banking Basic Education (2001), First Line Course (2002),
Pelatihan Pengembangan Pribadi (2003), Pelatihan Know Personal Development Training (2003), Know-Your-
Your Customer Principle (2004), Pelatihan Peran Strategis Customer Principle Training (2004), MSDM Strategic Role
MSDM (2005), Kursus Pemimpin Cabang (2005), Pelatihan Training (2005), Branch Manager Course (2005), Treasury
Produk Treasuri (2006), Program Pemeliharaan Sertifikasi Product Training (2006), Risk Management Certification
Manajemen Risiko (2010), Pelatihan Transaksi Luar Negeri Maintenance Program (2010), Foreign Transaction Training
(2010), Pelatihan Executive Overview Perbankan Syariah (2010), Executive Overview Training on Sharia Banking
(2010), Pelatihan APU & PPT (2010), Pelatihan Manajemen (2010), APU & PPT Training (2010), Loan Management
Perkreditan (2010), Pelatihan Strategi Pengelolaan Kantor Training (2010), Training on the Strategy to Effectively
Cabang yang Efektif untuk Mencapai Target Tahunan Manage Branch Office to Achieve the Annual Targets
(2013), Pelatihan Program APU PPT (2013), Refresh (2013), Training on APU-PPT Program (2013), Refreshment
Materi Uji Kompetensi Risiko Manajemen Level IV (2014), of the Material of Risk Management Competency Test
Sespibank Angkatan 62 (2015). Level IV (2014), Sespibank Batch 62 (2015).

I Gde Made Sadguna I Gde Made Sadguna


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi (Pihak Nomination and Remuneration Committee Member
Independen) (Independent Party)

432 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Warga Negara Indonesia, 62 tahun, berdomisili di An Indonesian citizen, born in Bali on February 12,
Semarang. Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi 1957 (61 years old), domiciles in Denpasar. Serving as a
dan Remunerasi sejak tanggal 1 Juni 2016 berdasarkan member of the Nomination and Remuneration Committee
Surat Keputusan Direksi Nomor 0181/HT.01.01/2016 since June 1, 2016 based on Board of Directors Decree
tanggal 1 Juni 2016 tentang Pengangkatan Komite Number 0181/HT.01.01/2016 dated June 1, 2016 on
Nominasi dan Remunerasi PT Bank Pembangunan Daerah the Appointment of Nomination and Remuneration
Jawa Tengah. Meraih gelar S1 Jurusan Ekonomi Pertanian Committee of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1983, Master Tengah. Earned Bachelor’s degree in the Department of
of Business Administration dari Denver University, USA Agricultural Economics from Gadjah University (1983),
pada tahun 1990, dan Doktor Bidang Pengawasan Bank Master of Business Administration from Denver University,
di Murdoch University, Australia pada tahun 2001. USA (1990), and Doctorate Degree in Bank Supervision at
Murdoch University, Australia (2001).

Beliau memulai karier sebagai Staff dan Kepala Seksi di He started his career as a Staff and Section Head of Internal
Urusan Penelitian dan Pengembangan Intern di Bank Research and Development Affairs at Bank Indonesia
Indonesia (1985 – 1996), Pengawas Bank Senior di Urusan (1985 - 1996), Senior Bank Supervisor of Bank Supervision
Pengawasan Bank II di Bank Indonesia (1997 – 1998), Affairs II at Bank Indonesia (1997 - 1998), Chairman of
Ketua Tim Pengaturan Bank di Direktorat Penelitian dan Bank Management Team, Directorate of Banking Research
Pengembangan Perbankan di Bank Indonesia (2001 – and Development (Bank Indonesia, 2001-2002); Vice
2002), Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Chairman of Indonesian Financial Transaction Reports
Keuangan di PPATK (2002 – 2006), Kepala Biro Penelitian and Analysis Center (INTRAC, 2002-2006); Head of
dan Pengaturan di Bank Indonesia (2006 – 2010), Deputi Banking Research and Management Bureau, Directorate
Pimpinan Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali Nusra of Research and Management (Bank Indonesia, 2006-
di Denpasar (2010 - 2013), Senior Advisor pada Pusat 2010); Deputy Head of Bank Indonesia Representative
Riset dan Edukasi Kebanksentralan (PRES) Bank Indonesia of Bali Nusra Region in Denpasar (2010-2013); Senior
(2013 – 2014), Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Advisor at Central Bank Research and Education Center
(TGUPP) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah (2016 – (PRES) Bank Indonesia (2013-2014); Member of Governor
sekarang), Anggota Komite Pemantau Risiko Bank Jateng Team for Acceleration of Development (TGUPP), Central
(1 Maret 2016 – 31 Mei 2016), dan anggota Komite Java Provincial Government (2016-current), Member of
Nominasi dan Remunerasi Bank Jateng. Bank Jateng Risk Monitoring Committee (March 1-May
31, 2016), and member of Bank Jateng Nomination and
Remuneration Committee.

Beliau telah mengikuti berbagai pelatihan di bidang He has attended a number of training programs in planning
perencanaan, organisasi dan sumber daya manusia, bidang management, organization, and human resource, banking
perbankan, bidang pengaturan dan pengawasan Bank, sector, bank management and supervision; and anti-
dan bidang anti money-laundering/terrorist financing, baik money laundering/terrorist financing, both domestically
di dalam negeri maupun luar negeri. and abroad.

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi Independence of Nomination and Remuneration


Committee
Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko telah memenuhi All members of the Nomination and Remuneration
kriteria independensi sebagaimana tercantum dalam Committee have met the independence criteria as
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 stated in the Financial Services Authority Regulation
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Number 55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016 on

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 433
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

bagi Bank Umum. Peraturan tersebut mengatur bahwa the Implementation of Good Corporate Governance
keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi yang lebih for Commercial Banks. The regulation stipulates that
dari 3 (orang) wajib memiliki 2 (dua) Komisaris Independen the membership of the Nomination and Remuneration
sebagai anggotanya. Kriteria independensi yang dimaksud Committee with more than 3 (three) members must have
antara lain meliputi: 2 (two) Independent Commissioners as members. The
independence criteria includes, among others:
1. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota 1. Have no affiliation with members of the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Commissioners, members of the Board of Directors, or
Pengendali Bank; Controlling Shareholders of the Bank;
2. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota 2. Have no family relationship with the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Commissioners, Board of Directors, or Controlling
Pengendali Bank; Shareholders of the Bank;
3. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun 3. Have no direct or indirect business relationship with
tidak langsung dengan Bank; the Bank;
4. Bukan merupakan orang yang memiliki wewenang dan 4. Not a person having the authority and responsibility to
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, plan, lead, or control the Bank’s activities within, at the
atau mengendalikan kegiatan Bank dalam kurun very least, 6 (six) months before serving as a member
waktu sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum of nomination and Remuneration Committee, except
menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko, as an Independent Commissioner.
kecuali Komisaris Independen;
5. Bukan orang dalam Kantor Akuntan Publik, kantor 5. Not being a person in a public accounting firm, law
konsultan hukum, atau pihak lain yang memberikan firm, or other parties that provide audit services, non-
jasa audit, jasa non audit, dan/atau jasa konsultan audit services and/or other consulting services to other
lain kepada Bank dalam kurun waktu 6 (enam) bulan Banks within 6 (six) months before becoming a member
terakhir sebelum menjadi anggota Komite Pemantau of the Nomination and Remuneration Committee;
Risiko;
6. Telah melalui masa tunggu (cooling off) selama 6 6. Have passed the cooling off period of 6 (six) months,
(enam) bulan apabila sebelum menjabat sebagai if before serving as a member the Nomination and
anggota Komite Pemantau Risiko merupakan mantan Remuneration Committee is a former member of the
anggota Direksi atau Pejabat eksekutif Bank atau Board of Directors or Executive Officer of the Bank or
pihak-pihak yang memiliki hubungan dengan Bank parties that have a relationship with the Bank that can
yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk affect their ability to act independently;
bertindak independen;
7. Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari 7. Member of the Nomination and Remuneration
pihak independen dapat merangkap jabatan sebagai Committee coming from independent parties may
pihak independen anggota Komite lainnya pada Bank concurrently assume positions as other independent
yang sama, Bank lain, dan/atau perusahaan lain, party member in another committee at the same
sepanjang yang bersangkutan: company, and/or other companies, provided that the
concerned person:
a. Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan; a. Meets all competencies required;
b. Memenuhi kriteria independensi; b. Meets the criteria of independence;
c. Mampu menjaga rahasia Bank; c. Is able to maintain the Bank’s confidentiality;
d. Memperhatikan kode etik yang berlaku; dan d. Pays attention to the applicable code of conduct; and
e. Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan e. Does not neglect the duties and responsibilities
tanggung jawab sebagai anggota Komite as the Nomination and Remuneration Committee
Pemantau Risiko. member.

434 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pemenuhan kriteria independensi Komite Pemantau Risiko The fulfillment of independence criteria of the Nomination
dimuat pada tabel sebagai berikut. and Remuneration Committee is reflected in the following
table.

Independensi Anggota Komite Nominasi dan Independence of Nomination and Remuneration


Remunerasi Bank Jateng Committee of Bank Jateng
Anggota Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring
Committee Member
Aspek Independensi / Independence Aspect Sri Puryono I Gde
FX
Kodradi Karto Made Sulistiyono
Sugiyanto
Soedarmo Sadguna
Memiliki hubungan keuangan dengan sesama anggota Komite
Pemantau Risiko, Komite lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan
anggota Direksi / Having financial relationship with fellow members x x x x x
of Nomination and Remuneration Committee, other Committees,
Board of Commissioners, or Board of Directors
Memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggota Komite
Pemantau Risiko, komite lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan
anggota Direksi / Having family relationship with fellow members x x x x x
of Nomination and Remuneration Committee, other Committees,
Board of Commissioners, or Board of Directors
Memiliki hubungan kepengurusan di Bank Jateng, Anak Perusahaan
maupun perusahaan afiliasi / Having management relationship at x x x x x
Bank Jateng, Subsidiaries, or Affiliates
Memiliki hubungan kepemilikan saham di Bank Jateng / Having
x x x x x
share ownership in Bank Jateng
Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau pejabat
pemerintah daerah / Serving as political party administrator and/or x x x x x
regional government official

Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi juga All members of the Nomination and Remuneration
telah memenuhi kriteria independensi dengan tidak Committee have also fulfilled the independence criteria by
memiliki hubungan kepengurusan dan/atau kepemilikan not having managerial relation and/or share ownership in
saham di Bank Jateng sebagaimana tercantum dalam Bank Jateng as stated in the following table.
tabel berikut.

Hubungan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Management and Shareholding Relationship of


Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Jateng Nomination and Remuneration Committee of Bank
Tahun 2019 Jateng in 2019
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota Komite Sebagai Anggota Direksi
Dewan Komisaris / As Sebagai Pemegang
Nama / Lainnya / As Member of / As Member of Board of
Member of Board of Saham / As Shareholder
Name Other Committee Directors
Commissioners
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
Fransiscus
Xaverius - ü - ü - ü - ü
Sugiyanto
Kodradi ü ü - - ü - ü
Sri Puryono
Karto - ü - ü - ü - ü
Soedarmo
I Gde Made
- ü - ü - ü - ü
Sadguna
Sulistiyono - ü - ü - ü - ü

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 435
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Meeting
Pelaksanaan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Meetings are
dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam held at least once in 3 (three) weeks or at any time as
2 (dua) minggu atau sewaktu-waktu sebagaimana stated in the Nomination and Remuneration Committee
diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Charter.
(Nomination and Remuneration Committee Charter).

Pelaksanaan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee meeting relies
bersandar pada prinsip musyawarah untuk mufakat. on the principle of deliberation to reach consensus. The
Seluruh keputusan dituang ke dalam Risalah Rapat, results of Nomination and Remuneration Committee
termasuk dalam hal terjadi perbedaan pendapat (dissenting meetings were contained in the Minutes of the
opinion), dan ditandatangani oleh seluruh anggota yang Meeting, including any dissenting opinions, and signed
hadir dan dilaporkan ke Dewan Komisaris sebagai bukti by all members present and reported to the Board of
pelaporan. Commissioners as reporting proof.

Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi Throughout 2019, the Nomination and Remuneration
telah melaksanakan rapat internal sebanyak 18 kali dengan Committee has conducted 18 internal meetings, with the
tingkat kehadiran dan agenda rapat sebagai berikut. attendance and meeting agenda as follows.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Frequency and Attendance of Bank Jateng
Nominasi dan Remunerasi Bank Jateng Tahun 2019 Nomination and Remuneration Committee Meeting
in 2019
Jumlah Rapat / Jumlah Kehadiran / % Kehadiran /
Nama / Name Jabatan / Position
Total Meeting Total Attendance Attendance %
FX Sugiyanto Ketua / Chairman 18 18 100
Anggota (Komisaris Independen) /
Kodradi 18 12 66
Member (Independent Commissioner)
Sri Puryono Karto Anggota (Komisaris) / Member
18 9 50
Soedarmo (Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) / Member
I Gde Made Sadguna 18 18 100
(Independent Party)
Sulistiyono Anggota / Member 18 16 88

Agenda Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Meeting Agenda of Nomination and Remuneration
Bank Jateng Tahun 2019 Committee of Bank Jateng in 2019
Tanggal Pelaksanaan
No Agenda Pembahasan / Discussion Agenda
/ Meeting Date
9 Januari 2019 /
1 Tindak Lanjut Renstra SDM / Follow-Up on HR Strategic Plan
January 9, 2019
Tindak Lanjut Temuan Audit Umum yang dilaksanakan oleh Divisi Audit Intern (DAI) di Divisi Sumber Daya Manusia
23 Januari 2019 /
2 (SDM) tentang Rekrutmen Pejabat Bank Tahun 2018 / Follow-Up on General Audit Findings by Internal Audit Division
January 23, 2019
(IAD) at the Human Resources Division (HRD) on Bank Officials Recruitment in 2018
27 Maret 2019 / 1. Penghargaan Purna Tugas / Post-Employment Reward
3
March 27, 2019 2. Lain-lain / Others
1. Finalisasi Rencana Kontrak Kinerja Direksi Tahun 2019 / Finalization of Board of Directors Work Contract Plan of 2019
2. Revisi SK Direksi Nomor 011/KPTS/KM/BPD/2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Penghasilan, Honorarium,
Tunjangan, Fasilitas, Hak-hak dan Penghargaan bagi Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Staf
11 April 2019 / April
4 Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. / Revision to Decree of the Board of Directors No.
11, 2019
011/KPTS/KM/BPD/2016 dated December 30, 2016 regarding Salary, Honorarium, Allowances, Facilities, Rights,
and Rewards for Board of Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and Staff of Board of
Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
9 Mei 2019 / May 9, Diskusi dengan Komite Audit tentang Rencana Penilaian Usulan Kepada Audit Intern / Discussion with Audit Committee
5
2019 on Proposal Assessment Plan to Internal Audit

436 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tanggal Pelaksanaan
No Agenda Pembahasan / Discussion Agenda
/ Meeting Date
1. Revisi SK Direksi Nomor 008/KPTS/KM/BPD/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri
bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Staf Dewan Komisaris / Revision to Decree of the Board
of Directors No. 008/KPTS/KM/BPD/2015 dated December 29, 2015 regarding Domestic Official Travel for Board of
12 April 2019 / April Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board, and Staff of Board of Commissioners
6
12, 2019 2. Revisi SK Dewan Komisaris Nomor 005/KPTS/KM/BPD/2014 tentang Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan Dewan
Komisaris / Revision to Decree of the Board of Commissioners No. 005/KPTS/KM/BPD/2014 regarding Work Guidelines
and Procedures of Board of Commissioners
3. Lain-lain / Others
Review SK Dewan Komisaris Nomor 011/KPTS/KM/BPD/2016 tentang Pembahasan terkait Kebijakan Remunerasi
23 Mei 2019 / May
7 terhadap Pihak yang Termasuk Material Risk Taker (MRT) / Review of Decree of the Board of Commissioners No. 011/
23, 2019
KPTS/KM/BPD/2016 regarding Discussion on Remuneration Policy for Material Risk Taker (MRT) Parties
1. Tindak Lanjut Temuan OJK kepada Divisi SDM terkait WLA / Follow-Up on OJK Findings to HR Division related to WLA
24 Mei 2019 / May
8 2. Persiapan Seleksi Calon Direksi Bank Jateng / Preparation for Board of Directors Candidates Selection of Bank Jateng
24, 2019
3. Persiapan Seleksi Kepala DAI Bank Jateng / Preparation for IAD Head Selection of Bank Jateng
Revisi SK Dewan Komisaris Nomor 008/KPTS/KM/BPD/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Perjalanan Dinas Dalam
Negeri bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan Staf Dewan Komisaris yang disesuaikan dengan
SK Dewan Komisaris Nomor 002/KPTS/KM/BPD/2019 tanggal 24 Mei 2019 tentang Penghasilan, Gaji, Honorarium,
Tunjangan, Fasilitas, Hak-hak dan Penghargaan bagi Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Staf
24 Juni 2019 / June Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah / Revision to Decree of the Board of Commissioners No.
9
24, 2019 008/KPTS/KM/BPD/2015 dated December 29, 2015 regarding Domestic Official Travel for Board of Commissioners,
Board of Directors, Sharia Supervisory Board, and Staff of Board of Commissioners as amended by Decree of the Board
of Commissioners No. 002/KPTS/KM/BPD/2019 dated May 24, 2019 regarding Income, Salary, Honorarium, Allowances,
Facilities, Rights, and Rewards for Board of Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and Staff of
Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
3 Oktober 2019 / Diskusi “Sampling Review” Ketentuan Kebijakan Kepegawaian / Diskusi “Sampling Review” Ketentuan Kebijakan
10
October 3, 2019 Kepegawaian / “Sampling Review” Discussion on Employment Policy Provisions
14 Oktober 2019 / Persiapan Rekrutmen Calon Direksi Bank Jateng tahun 2020 – 2024 / Preparation for Board of Directors Candidates
11
October 14, 2019 Recruitment of Bank Jateng 2020-2024
1. Penyempurnaan Renstra SDM / Improvement of HR Strategic Plan
2. Masa Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jateng / Tenure of Board of Commissioners and Board of Directors
19 November 2019 /
12 of Bank Jateng
November 19, 2019
3. Membahas Revisi Tata Tertib Dewan Komisaris / Discussion on Revision to Work Guidelines and Procedures of Board
of Commissioners
9 Desember 2019 /
13 Seleksi Calon Anggota Dewan Komisaris Bank Jateng / Selection of Board of Commissioners Candidates of Bank Jateng
December 9, 2019
18 Desember 2019 / Rapat Hasil Penilaian Self Assessment Calon Anggota Dewan Komisaris / Meeting on Self-Assessment Result on Board
14
December 18, 2019 of Commissioners Candidates
Menindaklanjuti Surat dari OJK Nomor SR-225/PB.12/2019 tanggal 12 Desember 2019 perihal Permintaan Kelengkapan
18 Desember 2019 / Dokumen atas Pengurus PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah / Follow-Up on OJK Letter No. SR-225/PB.12/2019
15
December 18, 2019 dated December 12, 2019 regarding Request for Required Documents on Management of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah
1. Monitoring Perkembangan Tindak Lanjut Rencana Aksi Pengembangan SDM sesuai dengan Hasil Rapat Konsultasi
Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 28 Mei 2019 / Monitoring on Progress of Follow-Up on HR Development Action
21 Agustus 2019 / Plan according to Result of Consultation Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors dated May 28,
16
August 21, 2019 2019
2. Lain-lain: Meminta penjelasan SK Direksi Nomor 0334/HT.01.01/SDM/2019 / Others: Request for explanation on
Decree of the Board of Directors No. 0334/HT.01.01/SDM/2019
19 November 2019 / Membahas Revisi Tata Tertib Dewan Komisaris / Discussion on Revision to Work Guidelines and Procedures of Board of
17
November 19, 2019 Commissioners
18 Desember 2019 / Rekomendasi Staf Sekretariat Dewan Komisaris Bank Jateng / Recommendation for Secretariat Staff of Board of
18
December 18, 2019 Commissioners of Bank Jateng

Rencana Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Meeting Plan of Nomination and Remuneration
Tahun 2020 Committee in 2020
Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyusun The Nomination and Remuneration Committee has
rencana pelaksanaan rapat sepanjang tahun 2020 dengan prepared a meeting plan for 2020 with a frequency of at
frekuensi pelaksanaan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali least 1 (once) in every quarter as stated in the Nomination
setiap triwulan sebagaimana diatur dalam Piagam Komite and Remuneration Committee Charter. Nomination and
Nominasi dan Remunerasi (Nomination and Remuneration Remuneration Committee meeting plan for 2020 and the
Committee Charter). Rencana rapat Komite Nominasi dan agenda are as follows.
Remunerasi tahun 2020 dan agenda pembahasannya
adalah sebagai berikut.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 437
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Rencana Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Meeting Plan of Nomination and Remuneration
Tahun 2020 Committee in 2020
Bulan Pelaksanaan
No / Implementation Rencana Agenda Pembahasan / Agenda Plan
Month
6-8 Januari 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board
1
January 6-8, 2020 of Commissioners
13 Januari 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board
2
January 13, 2020 of Commissioners
11 Februari 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board
3
February 11, 2020 of Commissioners
10 Maret 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board
4
March 10, 2020 of Commissioners
7 April 2020 / April Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board
5
7, 2020 of Commissioners
12 April 2020 / April Evaluasi Kebijakan Nominasi dan Remunerasi Triwulan I tahun 2020 / Evaluation on Nomination and
6
12, 2020 Remuneration Policy for Quarter I of 2020
16 Juni 2020 / June Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board
7
16, 2020 of Commissioners
14 Juli 2020 / July Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board
8
14, 2020 of Commissioners
11 Agustus 2020 / Evaluasi Kebijakan Nominasi dan Remunerasi Triwulan II tahun 2020 / Evaluation on Nomination and
9
August 11, 2020 Remuneration Policy for Quarter II of 2020
15 September 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board
10
September 15, 2020 of Commissioners
13 Oktober 2020 / Evaluasi Kebijakan Nominasi dan Remunerasi Triwulan III tahun 2020 / Evaluation on Nomination and
11
October 13, 2020 Remuneration Policy for Quarter III of 2020
17 November 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board
12
November 17, 2020 of Commissioners
8 Desember 2020 / Rapat Koordinasi Komite dengan Dewan Komisaris / Coordination Meeting of Committees and Board
13
December 8, 2020 of Commissioners
22 Desember 2020 / Evaluasi Kebijakan Nominasi dan Remunerasi tahun 2020 / Evaluation on Nomination and Remuneration
14
December 22, 2020 Policy for 2020

Pengembangan Kompetensi Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Committee


Remunerasi Tahun 2019 Development Program in 2019
Bank Jateng berkomitmen untuk mendukung Bank Jateng is committed to supporting the competency
pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas development and the improvement of supervision
pengawasan yang dilakukan Komite Nominasi dan quality performed by the Nomination and Remuneration
Remunerasi melalui pemberian dan pengikutsertaan Committee through the provision and participation
Komite Pemantau Risiko dalam program pelatihan of the Nomination and Remuneration Committee in
(training), seminar, conference, dan workshop. Informasi training, seminar, conference and workshop programs.
mengenai program pengembangan kompetensi yang Information about the competency development program
diikuti Komite Nominasi dan Remunerasi pada tahun 2019 that was attended by the Nomination and Remuneration
tercantum dalam Laporan Tahunan ini pada bab ‘Profil Committee in 2019 is listed in this Annual Report in the
Perusahaan’, sub bab ‘Pendidikan dan/atau Pelatihan chapter ‘Company Profile’, sub-chapter ‘Education and/
yang Diikuti Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, or Training attended by the Board of Commissioners, the
Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal’. Board of Directors, Committees, Corporate Secretary and
Internal Audit Unit’.

438 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan Duty Implementation Report of Nomination and
Remunerasi Tahun 2019 Remuneration Committee Duty in 2019
Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi Throughout 2019, the Nomination and Remuneration
telah melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan Committee has performed its duties and responsibilities
pemenuhan tugas dan tanggung jawab dalam pengawasan in supervising and preparing the nomination policies and
dan penyusunan kebijakan nominasi dan penetapan the determination of remuneration in accordance with
remunerasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan applicable laws and regulations. Activities undertaken
yang berlaku. Kegiatan pemenuhan tugas dan tanggung as the fulfillment of its duties and responsibilities are as
jawab yang dimaksud antara lain sebagai berikut. follows.
1. Terkait Kebijakan Nominasi 1. Nomination Policies
a. Komite Nominasi dan Remunerasi telah a. Nomination and Remuneration Committee has
mempertimbangkan usulan Direksi terkait considered the proposal of Board of Directors
Pencalonan dan Penggantian Kepala Divisi Audit regarding Candidacy and Replacement of Head of
Intern Bank Jateng. Internal Audit Division of Bank Jateng.
b. Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan b. Nomination and Remuneration Committee has
seleksi calon Kepala DAI. performed selection of IAD Head candidates.
c. Komite Nominasi dan Remunerasi telah c. Nomination and Remuneration Committee has
mempertimbangkan usulan Direksi terkait considered proposal of the Board of Directors
Pencalonan Anggota Dewan Komisaris Bank regarding Candidacy of Board of Commissioners
Jateng. of Bank Jateng.
d. Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan d. Nomination and Remuneration Committee has
seleksi calon Anggota Dewan Komisaris Bank performed selection of Board of Commissioners
Jateng. candidates of Bank Jateng.
e.
Komite Nominasi dan Remunerasi e. Nomination and Remuneration Committee has
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris recommended the Board of Commissioners to
untuk mengangkat Sdri. Siska Anggraini sebagai appoint Ms. Siska Anggraini as Secretariat Staff of
Staf Sekretariat Dewan Komisaris Bank Jateng. Board of Commissioners of Bank Jateng.
2. Terkait Kebijakan Remunerasi 2. Remuneration Policies
a. Komite Nominasi dan Remunerasi telah membuat a. Nomination and Remuneration Committee has
kebijakan Remunerasi dengan memberikan established remuneration policy by recommending
rekomendasi kepada Dewan Komisaris bahwa the Board of Commissioners to amend Decree of
mengubah SK Dewan Komisaris Nomor 008/KPTS/ the Board of Commissioners No. 008/KPTS/KM/
KM/BPD/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang BPD/2015 dated December 29, 2015 regarding
Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Dewan Domestic Official Travel for Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Board of Directors, Sharia Supervisory Board, and
Staf Dewan Komisaris menjadi SK Dewan Komisaris Staff of Board of Commissioners No. 003/KPTS/KM/
Nomor 003/KPTS/KM/BPD/2019 tanggal 27 Juni BPD/2019 dated June 27, 2019 regarding Domestic
2019 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Official Travel for Board of Commissioners, Board
Bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas of Directors, Sharia Supervisory Board, and Staff of
Syariah dan Staf Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
b. Komite Nominasi dan Remunerasi telah membuat b. Nomination and Remuneration Committee has
kebijakan Remunerasi dengan memberikan established remuneration policy by recommending
rekomendasi kepada Dewan Komisaris bahwa the Board of Commissioners to amend Decree of
mengubah SK Dewan Komisaris Nomor 011/KPTS/ the Board of Commissioners No. 011/KPTS/KM/
KM/BPD/2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang BPD/2016 dated December 30, 2016 regarding
Penghasilan, Gaji, Honorarium, Tunjangan, Income, Salary, Honorarium, Allowances, Facilities,

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 439
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Fasilitas, Hak-hak, dan Penghargaan bagi Direksi, Rights, and Rewards for Board of Directors, Board
Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan of Commissioners, Sharia Supervisory Board,
Staf Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan and Staff of Board of Commissioners of PT Bank
Daerah Jawa Tengah menjadi SK Dewan Komisaris Pembangunan Daerah Jawa Tengah through
Nomor 002/KPTS/KM/BPD/2019 tanggal 24 Mei Decree of the Board of Commissioners No. 002/
2019 tentang Penghasilan, Gaji, Honorarium, KPTS/KM/BPD/2019 dated May 24, 2019 regarding
Tunjangan, Fasilitas, Hak-hak, dan Penghargaan Income, Salary, Honorarium, Allowances, Facilities,
bagi Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Rights, and Rewards for Board of Directors, Board
Syariah, dan Staf Dewan Komisaris PT Bank of Commissioners, Sharia Supervisory Board,
Pembangunan Daerah Jawa Tengah; and Staff of Board of Commissioners of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah;
c. Komite Nominasi dan Remunerasi telah membuat c. Nomination and Remuneration Committee has
kebijakan Remunerasi dengan memberikan established remuneration policy by recommending
rekomendasi kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners to issue Decree of
menerbitkan SK Dewan Komisaris Nomor 007/ the Board of Commissioners No. 007/KPTS/KM/
KPTS/KM/BPD/2019 tanggal 19 Desember 2019 BPD/2019 dated December 19, 2019 regarding
tentang Honorarium Staf Sekretariat Dewan Honorarium of Secretariat Staff of Board of
Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah
Tengah. Jawa Tengah.

Penilaian Kinerja dan Efektivitas Komite Nominasi Assessment of Performance and Effectiveness of
dan Remunerasi Tahun 2019 Nomination and Remuneration Committee in 2019
Sebagai komite yang bertugas dalam membantu As a committee that serves to support the implementation
pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris, kinerja of the supervisory duties of the Board of Commissioners,
Komite Nominasi dan Remunerasi senantiasa dievaluasi the performance of the Nomination and Remuneration
secara berkala dengan mempertimbangkan pencapaian Committee is regularly evaluated by considering the
dan realisasi rencana kerja sesuai dengan Indikator achievement and realization of the work plan according
Penilaian Kinerja (Key Performance Indicator). Penilaian to Key Performance Indicator. The assessment is carried
dilakukan dengan melihat performa individual maupun out by evaluating individual and collective performance.
kolegial. Hasil penilaian dan rekomendasi evaluasi menjadi The results of the evaluation and recommendation
acuan bagi Komite Nominasi dalam Remunerasi dalam become a reference for the Nomination Committee and
memperbaiki dan menyempurnakan fungsi nominasi dan Remuneration in improving the nomination function and
rekomendasi di masa mendatang. recommendations in the future.

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY


Sekretaris Perusahaan bertugas membantu Direksi The duty of Corporate Secretary is to assist the Company’s
Perseroan untuk mendukung terciptanya citra perusahaan Board of Directors in consistently creating good reputation
yang baik secara konsisten dan berkesinambungan of the Company and continuously managing effective
pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada communication programs for all stakeholders, including
segenap pemangku kepentingan, antara lain Otoritas Jasa the Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange
Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan publik secara luas. and the larger public.

Dasar Hukum Pengangkatan Sekretaris Perusahaan Legal Basis of Corporate Secretary Appointment
Sekretaris Perusahaan Bank Jateng diangkat oleh Direktur Corporate Secretary of Bank Jateng is appointed by the
Utama melalui mekanisme internal dengan persetujuan President Director through an internal mechanism with the
Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung approval of the Board of Commissioners and is responsible

440 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
kepada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan Bank Jateng directly to the President Director. Corporate Secretary of
diangkat dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Bank Jateng is appointed and validated pursuant to Decree
Direksi Nomor 0320/HT.01.01/SDM/2019 tanggal 29 Juli of the Board of Directors No. 0320/HT.01.01/SDM/2019
2019. dated July 29, 2019.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY PROFILE

Djoko Sudiatmo Djoko Sudiatmo


Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia, lahir di Magelang, 30 Januari Indonesian Citizen, born in Magelang on January 30,
1965 (54 tahun), berdomisili di Semarang. Menjabat 1965 (54 years old) and domiciles in Semarang. He
sebagai Sekretaris Perusahaan Bank Jateng sejak 29 Juli serves as Corporate Secretary of Bank Jateng since July
2019 berdasarkan keputusan yang tercantum dalam Surat 29, 2019 based on Decree of the Board of Directors No.
Keputusan Direksi Nomor 0320/HT.01.01/SDM/2019 0320/HT.01.01/SDM/2019 effective on August 1, 2019.
efektif per tanggal 1 Agustus 2019. Beliau meraih gelar He obtained Diploma 3 in Financial Management from
Diploma 3 di bidang Manajemen Keuangan dari AKA AKA Wika Jasa Semarang in 1988 and Bachelor’s degree
Wika Jasa Semarang pada tahun 1988 dan gelar Sarjana in Management Economics from Sekolah Tinggi Ilmu
di bidang Ekonomi Manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Karya Utama in 2006.
Ekonomi Cendekia Karya Utama pada tahun 2006.

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau Prior to serving as Corporate Secretary, he held various
pernah menjabat sejumlah posisi di Bank Jateng, antara lain positions in Bank Jateng, among others as Head of IST
Kepala Divisi TSI Bank Jateng (Mei – Agustus 2019), Kepala Division of Bank Jateng (May – August 2019), Head of
Divisi Umum (2016 – 2019), Kepala Divisi Akuntansi dan General Affairs Division (2016 – 2019), Head of Accounting
Pengendalian Anggaran (September – Desember 2016), and Budget Control Division (September – December 2016),
Wakil Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Deputy Head of Head Office Planning and Development
Kantor Pusat (2015 – 2016), Wakil Kepala Divisi TSI (2011 Division (2015 – 2016), Deputy Head of IST Division (2011
– 2015), Kepala Bagian Pemeriksaan Teknologi Sistem – 2015), Head of Inspection Department for Internal Audit
Informasi SKAI (2005 – 2011), Anggota Tim Restrukturisasi Work Unit Information System Technology (2005 – 2011),
Kredit (2002 – 2005), Anggota Tim Asset Management Member of Loan Restructuring Team (2002 – 2005),
Unit (1999 – 2002), Pj. Kepala Desk Penyelesaian Kredit Member of Asset Management Unit Team (1999 – 2002),
pada Biro Pemasaran Dana dan Kredit Kantor Pusat (Maret Acting Head of Loan Settlement Desk at Head Office Fund
– Mei 1999), Pj. Kepala Desk Operasional Komputer and Loan Marketing Bureau (March – May 1999), Acting
Kantor Pusat (1996 – 1999), Pj. Kepala Seksi Komunikasi Head of Head Office Computer Operations Desk (1996
& Peralatan Kantor Pusat (1994 – 1996), Pelaksana Bagian – 1999), Acting Head of Head Office Communication &
EDP Cabang Utama (1990 – 1994), dan Staf Bagian Giro Equipment Section (1994 – 1996), Staff of Main Branch
Kantor Pusat (1989 – 1990). EDP Department (1990 – 1994), and Staff of Head Office
Current Account Department (1989 – 1990).

Beliau telah memperoleh sejumlah sertifikasi antara He has obtained several certifications which include
lain Sertifikasi Manajemen Risiko Level I, II, III dan IV. Level I, II, III and IV Risk Management Certification. He
Beliau juga telah mengikuti sejumlah pelatihan di tahun also attended various trainings in 2019, among others
2019, di antaranya Enhancement Core Banking System, Enhancement Core Banking System, Switching or
Switching Atau Middleware Dan Webbranch Bank Middleware and Web-Branch of Bank Jateng, Executive
Jateng, Executive Learning Forum – “Effective Leadership Learning Forum – “Effective Leadership: Solution for

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 441
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

: Solusi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Perbankan”, Preventing Banking Corruption Crime”, Workshop
Workshop Tugas Pokok Dan Fungsi Kejaksaan Di Bidang on Main Duties and Functions of Civil and State
Perdata Dan Tata Usaha Negara Dalam Menunjang Kinerja Administration Attorney in Supporting Performance of
Bank Jateng, Refresh Sertifikat General Banking, Diskusi Bank Jateng, General Banking Certificate Refreshment,
Panel “Penguatan Modal Dalam Pengembangan Bisnis Panel Discussion on “Strengthening Capital in Developing
BUMD”, Expand Leadership Program For BOD/BOC, SOE Business”, Expand Leadership Program For BOD/BOC,
Seminar Aspek Hukum Tindak Pidana Korporasi, dan Seminar on Enhancing Awareness of Sustainable Finance
Seminar Peningkatan Awareness Penerapan Keuangan Implementation at Bank Jateng.
Berkelanjutan (Sustainable Finance) Di Bank Jateng.

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Organization Structure of Corporate Secretary


Sekretaris Perusahaan dibantu oleh fungsi korporat event, The Corporate Secretary is assisted by corporate events,
protokoler, kesekretariatan, komunikasi/ promosi, media protocols, secretariat, communication/promotion,
relations dan institutional relation dalam menjalankan media relations and institutional relations functions in
fungsi dan perannya. implementing their function and role.

DIREKTUR UTAMA /
PRESIDENT DIRECTOR

SEKRETARIS PERUSAHAAN /
CORPORATE SECRETARY

Sub-Divisi Pelayanan Korporat dan Kesekretariatan / Sub-Divisi Komunikasi Korporat /


Corporate Services Analyst Division Secretary

Analis Pelayanan Korporat / Analis Media, Kontrol Komunikasi &


Corporate Services Analyst Branding Korporat / Media Analyst,
Communication Control & Corporate Branding

Seksi Protokoler, Administrasi &


Dokumentasi BOD / Protocol, Administration, & BOD Seksi Relasi Media dan Eksternal /
Documentation Section Media and External Relation Section

Seksi Kesekretariatan / Tim Corporate Social Responsibility /


Secretary Section Corporate Social Responsibility Team

Seksi Call Center dan Pengaduan Nasabah /


Call Center and Customer Complaint Section
Sekretaris Direksi/ Sekretaris Divisi/
Directors Secretary Division Secretary

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Job Manual


Sekretaris Perusahaan Bank Jateng memiliki Pedoman The Corporate Secretary Job Manual of Bank Jateng is
Kerja yang disahkan atau ditetapkan melalui Surat ratified or stipulated through the Decree of the Board of
Keputusan Direksi Nomor 0357/HT.01.01/2016 tanggal Directors No. 0357/HT.01.01/2016 dated August 15, 2016
15 Agustus 2016 sebagaimana telah diperbaharui dengan as amended by the Decree of the Board of Directors No.

442 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Surat Keputusan Direksi Nomor 0483/HT.01.01/2017 0483/HT.01.01/2017 regarding Organizational Structure
tentang Struktur Organisasi dan Job Manual Sekretaris and Job Manual of Corporate Secretary. The establishment
Perusahaan. Keberadaan Job Manual ini bertujuan untuk of Job Manual aims to ensure the good implementation of
memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretaris the duties and functions of the Corporate Secretary and is
Perusahaan berjalan dengan baik serta senantiasa ditinjau regularly reviewed by the Company.
secara berkala oleh Perseroan.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Sekretaris Duties, Authority and Responsibilities of Corporate
Perusahaan Secretary
Sekretaris Perusahaan dalam tata kelola perusahaan Bank In corporate governance of Bank Jateng, Corporate
Jateng memiliki tugas, wewenang dan tanggung Jawab Secretary has duties, authorities and responsibilities as
Sekretaris Perusahaan, meliputi: follows:
1) Tugas Pokok: 1) Main Duty:
a. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan a. Coordinating, directing, and monitoring the
memonitor penyusunan Rencana Kerja dan preparation of Work Plans and Annual Budgets at
Anggaran Tahunan di Sekretaris Perusahaan the Corporate Secretariat
b. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan b. Coordinating, implementing, and evaluating
mengevaluasi kegiatan yang berkenaan dengan activities related to the field of law
bidang Hukum
c. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan c. Coordinating, implementing and evaluating
mengevaluasi kegiatan yang berkenaan dengan activities related to the aspects of public relations,
bidang humas, kesekretariatan dan call center. secretariat and call center
d. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan d. Coordinating, implementing, and evaluating
mengevaluasi kegiatan yang berkenaan dengan activities related to organizational development
pengembangan organisasi dan tata laksana and corporate governance and the application of
Perusahaan dan penerapan nilai-nilai budaya corporate cultural values.
perusahaan.
2) Tugas Tambahan: 2) Additional Duties:
a. Melakukan pembinaan dan penilaian terhadap a. Conducting coaching and assessment of HR
kinerja SDM di Sekretaris Perusahaan performance at the Corporate Secretariat
b. Melaksanakan tugas-tugas di luar tugas pokok b. Carrying out tasks outside the main tasks given by
yang diberikan oleh Direksi guna mendukung the Board of Directors to support the work unit
kegiatan unit kerja. activities.
3) Wewenang jabatan: 3) Authority of office:
a. Mewakili Direksi dalam hubungan hukum dengan a. Representing the Board of Directors in legal
pihak ketiga sebatas kuasa yang diterima relations with third parties according to the granted
power of attorney
b. Menyampaikan usulan kepada Direksi atas b. Submitting a proposal to the Board of Directors
penyelesaian suatu masalah hukum yang regarding the settlement of a legal problems that
berpotensi terhadap kerugian Bank have the potential to harm the Bank
c. Memberikan persetujuan publikasi materi news c. Approving publication of news release material,
release, tanggapan masalah, data dan informasi problem responses, bank data and information
Bank berdasarkan tingkat kewenangannya based on the level of authority
d. Mewakili Bank secara langsung dalam perkara d. Representing the Bank directly in legal cases or in
hukum atau dalam melakukan negosiasi untuk negotiating to settle the Bank litigation process
penyelesaian proses litigasi Bank berdasarkan based on the scale of the case encountered
besaran skala perkara yang dihadapi

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 443
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

e. Memberikan persetujuan atas evaluasi kinerja e. Approving the performance evaluation of call
vendor call center center vendors
f. Mengusulkan penyempurnaan sistem dan prosedur f. Proposing system improvements and procedures
terkait tugas-tugas Sekretaris Perusahaan kepada related to the duties of the Corporate Secretary to
Direksi Bank Jateng the Board of Directors of Bank Jateng
g. Mengusulkan penyelesaian masalah di kantor- g. Propose resolution of problems at Bank Jateng
kantor Cabang dan Kantor Pusat Bank Jateng. Branch and Head Office offices.
4) Tanggung Jawab 4) Responsibility
a. Menyusun strategi untuk komunikasi eksternal a. Developing strategies for external communication
yang selaras dengan arahan strategis berdasarkan that according to strategic directives from the
kajian risiko reputasi Bank Bank’s reputation risk assessment
b. Melakukan sosialisasi dan koordinasi terkait b. Disseminating and coordinating matters related to
komunikasi eksternal, komunikasi internal dengan external communications, internal communication
seluruh unit kerja terkait dan seluruh kantor cabang with all relevant work units and all branch offices
c. Hubungan dengan lembaga/instansi terkait dalam c. Managing relations with related institutions/
rangka memberi dukungan untuk perkembangan agencies in order to support the development of
bisnis Bank the Bank’s business
d. Melakukan program CSR dan sponsorship kepada d. Carrying out CSR programs and sponsorships to
Direksi the Board of Directors
e. Menyusun panduan standar komunikasi eksternal e. Preparing guidelines for external and internal
dan internal kepada Direksi communication standards to the Board of Directors
f. Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan f. Organizing the management of legal and legal-
hukum dan yang terkait dengan hukum demi related activities in order to improve operational
meningkatkan kinerja operasional perbankan di performance of Bank Jateng in all work units
seluruh Unit kerja Bank Jateng
g. Melakukan koordinasi kegiatan kehumasan dan g. Coordinating public relations and secretarial
kesekretariatan, pengelolaan organisasi dan tata activities, managing the organization and
laksananya, pengelolaan budaya perusahaan administration, managing corporate culture and
dan keprotokoleran untuk kegiatan direksi dan protocol for the activities of the Board of Directors
kegiatan kedinasan and official.
h. Menyelenggarakan standar layanan dan h. Carrying out service standards and proposed
usulan Service Level Agreement (SLA) serta Service Level Agreements (SLA) as well as the
terselenggaranya call center kepada Direksi. implementation of call centers to Directors.

Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Duty Implementation Report of Corporate Secretary
Pada tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan In 2019, the Corporate Secretary has performed their
tugas dan tanggung jawabnya melalui penyelenggaraan duties and responsibilities through Corporate Events as
Corporate Event dengan rincian sebagai berikut: follows:
No Tanggal / Date Kegiatan / Activity Tempat / Venue
10 Januari 2019 / FGD Menuju Pemberlakuan Multi Lane Free Flow / FGD Towards Multi Lane Ruang Gatotkaca, Hotel
1
January 10, 2019 Free Flow Implementation Alana, Yogyakarta
12 Januari 2019 /
2 Touring Internal Bank Jateng / Bank Jateng Internal Touring Jombang
January 12, 2019
17 Januari 2019 /
3 Rapat Koordinasi Bank Jateng / Bank Jateng Coordination Meeting Lt. 7 Bank Jateng
January 17, 2019
Executive Learning Forum: Solusi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi
17 Januari 2019 /
4 Perbankan / Executive Learning Forum: Prevention Solution for Banking Lt. 7 Bank Jateng
January 17, 2019
Corruption Crime

444 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
No Tanggal / Date Kegiatan / Activity Tempat / Venue
18 Januari 2019 /
5 Musical Christmas Celebration Lobby Bank Jateng
January 18, 2019
21 Januari 2019 / Koeno Koeni,
6 Jamuan Makan Malam Bank Jatim / Dinner of Bank Jatim
January 21, 2019 Semarang
22 Januari 2019 / Kunjungan Kerja Studi Banding Bank Jatim ke Bank Jateng / Comparative
7 Lt. 6 Bank Jateng
January 22, 2019 Study Work Visit of Bank Jatim to Bank Jateng
28 Januari 2019 / Kunjungan Kerja Studi Banding Bank Maluku Malut ke Bank Jateng /
8 Lt. 6 Bank Jateng
January 28, 2019 Comparative Study Work Visit of Bank Maluku Malut to Bank Jateng
28 Januari 2019 / Gedung A Lt. 2, Kantor
9 Rapat Koordinasi CSR / CSR Coordination Meeting
January 28, 2019 Gubernur Jawa Tengah
28 Januari 2019 / Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 / 2019 Annual Meeting of Hotel Gumaya,
10
January 28, 2019 Financial Services Industry Semarang
30 Januari 2019 / Silaturahmi BUMD Jawa Tengah / Gathering of Central Java Regionally- Hotel Kesambi Hijau,
11
January 30, 2019 Owned Enterprises Semarang
Roadshow Direksi dalam Rangka Penajaman Strategi Pencapaian Rencana
4 Februari 2019 /
12 Bisnis 2019 / Board of Directors Roadshow in Sharpening Business Plan Pati
February 4, 2019
Achievement Strategy 2019
Roadshow Direksi dalam Rangka Penajaman Strategi Pencapaian Rencana
9 Februari 2019 /
13 Bisnis 2019 / Board of Directors Roadshow in Sharpening Business Plan Tegal
February 9, 2019
Achievement Strategy 2019
Roadshow Direksi dalam Rangka Penajaman Strategi Pencapaian Rencana
10 Februari 2019 /
14 Bisnis 2019 / Board of Directors Roadshow in Sharpening Business Plan Purwokerto
February 10, 2019
Achievement Strategy 2019
Noble Court Chinese
12 Februari 2019 / Lunch Meeting bersama Kapolda dan BPPD Jawa Tengah / Lunch Meeting
15 Restaurant, Gumaya
February 12, 2019 with Head of Regional Police and BPPD of Central Java
Hotel, Semarang
14 Februari 2019 /
16 Seminar Economic Outlook 2019 / Economic Outlook 2019 Seminar Balaikota Tegal
February 14, 2019
14 Februari 2019 / Bank Indonesia,
17 Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI / Work Visit of Commission XI DPR RI
February 14, 2019 Semarang
Roadshow Direksi dalam Rangka Penajaman Strategi Pencapaian Rencana
14 Februari 2019 / MG Setos Hotel,
18 Bisnis 2019 / Board of Directors Roadshow in Sharpening Business Plan
February 14, 2019 Semarang
Achievement Strategy 2019
15 Februari 2019 / Closing Meeting dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan /
19 Lt. 6 Bank Jateng
February 15, 2019 Closing Meeting with KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
Roadshow Direksi dalam Rangka Penajaman Strategi Pencapaian Rencana
15 Februari 2019 / Alana Hotel,
20 Bisnis 2019 / Board of Directors Roadshow in Sharpening Business Plan
February 15, 2019 Yogyakarta
Achievement Strategy 2019
Roadshow Direksi dalam Rangka Penajaman Strategi Pencapaian Rencana
16 Februari 2019 /
21 Bisnis 2019 / Board of Directors Roadshow in Sharpening Business Plan Aston Hotel, Solo
February 16, 2019
Achievement Strategy 2019
Paparan kinerja SPKD, RSUD & BUMD tentang Uraian Permasalahan dan
18 Februari 2019 / Gedung Gradhika,
22 Solusi Penanganannya / Presentation of SPKD, RSUD & BUMD Performance
February 18, 2019 Semarang
on Description of Issues and Handling Solutions
19 Februari 2019 / Penyampaian Dokumen Rencana Strategis Bank Jateng / Bank Jateng
23 OJK Semarang
February 19, 2019 Strategic Plan Document Submission
Roadshow Direksi dalam Rangka Penajaman Strategi Pencapaian Rencana
20 Februari 2019 /
24 Bisnis 2019 / Board of Directors Roadshow in Sharpening Business Plan Hotel 88, Jakarta
February 20, 2019
Achievement Strategy 2019
21 Februari 2019 / Pura Mangkunegaran,
25 Gala Dinner Asbanda / Asbanda Gala Dinner
February 21, 2019 Solo
Diskusi Bersama Gubernur Jawa Tengah dan KPK dengan Bupati/Walikota
22 Februari 2019 / Syailendra Ballroom,
26 se-Jawa Tengah / Discussion of Governor of Central Java and KPK with
February 22, 2019 The Sunan Hotel, Solo
Regents/Mayors of Central Java
22 Februari 2019 / Grand Ballroom Alila
27 Seminar Nasional Asbanda / Asbanda National Seminar
February 22, 2019 Hotel, Solo
22 Februari 2019 / Undian Nasional Simpeda Periode II tahun XXIX – 2019 / Simpeda National Grand Ballroom Alila
28
February 22, 2019 Draw for Period II Year XXIX – 2019 Hotel, Solo
Pertemuan Bank Jateng dengan Nasabah Korporasi dan Duta Besar Noble Court Chinese
24 Februari 2019 /
29 Indonesia untuk Negara Rusia / Meeting of Bank Jateng with Corporate Restaurant, Gumaya
February 24, 2019
Customers and Indonesia’s Ambassador to Russia Hotel, Semarang

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 445
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

No Tanggal / Date Kegiatan / Activity Tempat / Venue


4 Maret 2019 / Musrenbangwil se-Eks Karesidenan Surakarta / Discussion on Regional
30 Klaten
March 4, 2019 Development Planning of Ex-Surakarta Residency
4 Maret 2019 /
31 Kunjungan Kerja Bank NTB Syariah / Work Visit of Bank NTB Syariah Lt. 5 Bank Jateng
March 4, 2019
5 Maret 2019 / Launching Aplikasi Arsip Elektronik Masyarakat (Arsip Emas) / Launching of
32 Hotel Alana, Solo
March 5, 2019 People’s Electronic Archive Application (Arsip Emas)
Launching Galeri UKM Jateng & Ruang VIP Bandara Jenderal Ahmad Yani
5 Maret 2019 / Bandara Jenderal
33 Semarang / Launching of Central Java SME Gallery & VIP Room of Jenderal
March 5, 2019 Ahmad Yani, Semarang
Ahmad Yani Semarang Airport
Pagelaran Kethoprak Sosialisasi Kebijakan Bank Indonesia di Bidang Sistem
8 Maret 2019 / Bank Indonesia,
34 Pembayaran / Kethoprak Performance Dissemination of Bank Indonesia
March 8, 2019 Semarang
Policy on Payment System
12 Maret 2019 / Musrenbangwil se-Eks Karesidenan Banyumas / Discussion on Regional
35 Purbalingga
March 12, 2019 Development Planning of Ex-Banyumas Residency
12 Maret 2019 / Kunjungan Kerja Komisi C DPRD Jatim / Work Visit of Commission C DPRD
36 Lt. 6 Bank Jateng
March 12, 2019 East Java
13 Maret 2019 / UNIKA Soegijapranata: International Conference on Business and Economy Hotel Noorman's,
37
March 13, 2019 2019 Semarang
14 Maret 2019 /
38 Kunjungan Kerja Bank Sumut / Work Visit of Bank Sumut Lt. 6 Bank Jateng
March 14, 2019
15 Maret 2019 / Peresmian KCPS Purbalingga / Inauguration of Purbalingga Sharia Sub-
39 Purbalingga
March 15, 2019 Branch
16 Maret 2019 / Sosialisasi dan Edukasi Keuangan OJK / OJK Financial Education and Lap. Pasturan Muntilan,
40
March 16, 2019 Dissemination Magelang
17 Maret 2019 / Lap. Pancasila Simpang
41 Apel Kebangsaan / National Assembly
March 17, 2019 Lima, Semarang
Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Lembaga Pembiayaan Dana
20 Maret 2019 /
42 Bergulir (LPDB) Kementerian UMKM / Signing of Financing Agreement of Lt. 6 Bank Jateng
March 20, 2019
Revolving Fund Management Institution (LPDB) of the Ministry of MSME
24 Maret 2019 / Gunung Tidar,
43 Selametan Puser Bumi
March 24, 2019 Magelang
26 Maret 2019 /
44 Kunjungan Bank NTT / Visit of Bank NTT Lt. 6 Bank Jateng
March 26, 2019
28 Maret 2019 / Konferensi Pers "Anomali ATM Bank Jateng" / Press Conference “ATM
45 Lt. 7 Bank Jateng
March 28, 2019 Anomaly of Bank Jateng”
29 Maret 2019 /
46 Peresmian KCPS Kudus / Inauguration of Kudus Sharia Sub-Branch Kudus
March 29, 2019
29 Maret 2019 /
47 Pelantikan Pejabat Bank Jateng / Inauguration of Bank Jateng Officials Lt. 7 Bank Jateng
March 29, 2019
1 April 2019 / April Gumaya Tower Hotel,
48 Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders
1, 2019 Semarang
1 April 2019 / April Penandatanganan Kerja Sama Pajak Online Daerah / Signing of Regional Gumaya Tower Hotel,
49
1, 2019 Online Tax Cooperation Semarang
4 April 2019 / April Rapat Koordinasi: Evaluasi Kinerja Triwulan I Tahun 2019 / Coordination Best Western Hotel,
50
4, 2019 Meeting: Performance Evaluation of Quarter I 2019 Solo
6 April 2019 / April Halaman Parkir Kantor
51 Upacara HUT Bank Jateng ke-56 / Bank Jateng’s 56th Anniversary Ceremony
6, 2019 Pusat Bank jateng
6 April 2019 / April Silaturahmi Gubernur Jawa Tengah dengan Penerima Bantuan / Visit of
52 Pendhopo Purworejo
6, 2019 Central Java Governor to Assistance Recipients
7 April 2019 / April Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka HUT Bank Jateng ke-56 / Wayang
53 Balaikota Surakarta
7, 2019 Kulit Show for Bank Jateng’s 56th Anniversary
Peringatan Isra Mi'raj & Doa Bersama TNI/Polri, Ulama, dan Masyarakat / Isra
12 April 2019 / April Lap. Pancasila Simpang
54 Mi'raj Celebration & Prayer with the National Armed Forces/Police, Ulema,
12, 2019 Lima, Semarang
and Public
28 April 2019 / April Futsal dalam Rangka HUT Bank Jateng ke-56 / Futsal for Bank Jateng’s 56th Lap. Futsal UNDIP,
55
28, 2019 Anniversary Semarang
Lokakarya dan Penandatanganan Perpanjangan Kesepakatan bersama
antara Bank Jateng dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kejaksaan
30 April 2019 / April Patra Jasa Hotel,
56 Negeri se-Jawa Tengah / Workshop and Signing of Agreement Extension
30, 2019 Semarang
between Bank Jateng and High Attorney of Central Java and District
Attorneys of Central Java

446 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
No Tanggal / Date Kegiatan / Activity Tempat / Venue
3 Mei 2019 / May 3,
57 Peresmian KCP Majapahit / Inauguration of Majapahit Sub-Branch Semarang
2019
6 Mei 2019 / May 6,
58 Pelantikan Pejabat Bank Jateng / Inauguration of Bank Jateng Officials Lt. 7 Bank Jateng
2019
7 Mei 2019 / May 7, Prudential Meeting OJK dengan Bank Jateng / OJK Prudential Meeting with
59 OJK Semarang
2019 Bank Jateng
Pembentukan Kepengurusan Forkom - IJK Provinsi Jawa Tengah Periode
2019-2021, Buka Bersama, dan Tarawih Keliling Putaran Pertama /
9 Mei 2019 / May 9, Ballroom Hotel
60 Establishment of Communication Forum Administrators – IJK of Central Java
2019 Pesonna, Semarang
Province for 2019-2021 Period, Fast Breaking Dinner, and Rotating Tarawih
First Round
16 Mei 2019 / May
61 Tarawih Keliling Forkom IJK / IJK Communication Forum Rotating Tarawih Lobby Bank Jateng
16, 2019
17 Mei 2019 / May Ground Floor Bank
62 Tarawih Keliling BAI Jawa Tengah / Central Java BAI Rotating Tarawih
17, 2019 Jateng
21 Mei 2019 / May
63 Entry Meeting Pemeriksaan SLIK OJK / Entry Meeting of OJK SLIK Audit Lt. 6 Bank Jateng
21, 2019
22 Mei 2019 / May Kick Off Meeting Implementasi PSAK 71 dengan TELKOM / Kick Off
64 Lt. 6 Bank Jateng
22, 2019 Meeting of PSAK 71 Implementation with TELKOM
27 Mei 2019 / May Ground Floor Bank
65 Pembukaan Bazaar Ramadhan / Ramadhan Bazaar Opening
27, 2019 Jateng
27 Mei 2019 / May Tarawih Keliling Forkom IJK Putaran 4 / IJK Communication Forum Rotating
66 OJK Semarang
27, 2019 Tarawih Round 4
Sosialisasi Kerjasama Bank Jateng dengan Dirjen Perbendaharaan /
28 Mei 2019 / May Hotel Patrajasa,
67 Dissemination of Bank Jateng Cooperation with the Directorate General of
28, 2019 Semarang
Treasury
28 Mei 2019 / May Tarawih Keliling BMPD & Peringatan Nuzulul Qur'an / BMPD Rotating Bank Indonesia,
68
28, 2019 Tarawih & Nuzulul Qur'an Commemoration Semarang
29 Mei 2019 / May Penyerahan Bantuan Dana Sosial Bank Jateng Berupa Beras / Bank Jateng Ground Floor Bank
69
29, 2019 Social Assistance (Rice) Distribution Jateng
1 Juni 2019 / June 1,
70 Mudik Gratis Bank Jateng / Bank Jateng Free Homecoming Trip TMII, Jakarta
2019
10 Juni 2019 / June Protokoler Halal bi Halal Gubernur / Protocol for Halal bi Halal with Kantor Gubernur,
71
10, 2019 Governor Semarang
10 Juni 2019 / June Bank Indonesia,
72 Protokoler Halal bi Halal BMPD / Protocol for Halal bi Halal with BMPD
10, 2019 Semarang
11 Juni 2019 / June
73 Protokoler Halal bi Halal OJK / Protocol for Halal bi Halal with OJK OJK Semarang
11, 2019
11 Juni 2019 / June Protokoler Halal bi Halal Sekda Jateng / Protocol for Halal bi Halal with Rumah Dinas Sekda
74
1, 2019 Regional Secretary of Central Java Jateng
14 Juni 2019 / June Gumaya Tower Hotel,
75 Halal bi Halal Bank Jateng
14, 2019 Semarang
16 Juni 2019 / June
76 Halal bi Halal Dana Pensiun Bank Jateng Tegal
16, 2019
16 Juni 2019 / June Lap. Pancasila Simpang
77 Jawa Tengah Bersholawat
16, 2019 Lima, Semarang
20 Juni 2019 / June Kunjungan Studi Banding Bank Sulselbar / Comparative Study Visit of Bank
78 Lt. 6 Bank Jateng
20, 2019 Sulselbar
21 Juni 2019 / June
79 Entry Meeting Pengawasan OJK / Entry Meeting of OJK Supervision Lt. 6 Bank Jateng
21, 2019
23 Juni 2019 / June Millennial Road Safety Festival dan Deklarasi DAMAI / Millennial Road Safety Lap. Pancasila Simpang
80
23, 2019 Festival and DAMAI Declaration Lima, Semarang
25 Juni 2019 / June
81 Rapat Evaluasi Bank Jateng / Evaluation Meeting of Bank Jateng Lt. 7 Bank Jateng
25, 2019
Diskusi Panel "Penguatan Modal Pengembangan Bisnis BUMD" / Panel
26 Juni 2019 / June
82 Discussion “Strengthening Business Development Capital of Regionally- Hotel Lorin, Solo
26, 2019
Owned Enterprises”
1 Juli 2019 / July 1, Pelepasan Jema'ah Calon Haji Bank Jateng / Delivering Hajj Pilgrims of Bank
83 Lt. 7 Bank Jateng
2019 Jateng
1 Juli 2019 / July 1, Ramah Tamah dan Silaturahmi Kapolda Jawa Tengah / Visit of Head of Selasar Lt. 6 Bank
84
2019 Central Java Regional Police Jateng

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 447
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

No Tanggal / Date Kegiatan / Activity Tempat / Venue


8 Juli 2019 / July 8, Pembukaan KCP Kerjo, Karanganyar / Opening of Kerjo Sub-Branch,
85 Kerjo, Karanganyar
2019 Karanganyar
9 Juli 2019 / July 9,
86 Ngopi Bareng Forkom IJK / Coffee with IJK Communication Forum Lt. 8 Bank Jateng
2019
9 Juli 2019 / July 9, Ramah Tamah Kepindahan Sdr. Rahmat Dwisaputra / Farewell on Transfer Bank Indonesia,
87
2019 of Mr. Rahmad Dwisaputra Semarang
14 Juli 2019 / July
88 Closing Ceremony Jateng Fair 2019 “Glorious Borobudur" PRPP, Semarang
14, 2019
Gathering dan Sharing Session Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah melalui
15 Juli 2019 / July Hotel Grand Artos,
89 Pajak Online / Gathering and Sharing Session on Optimization of Locally-
15, 2019 Magelang
Generated Revenue through Online Tax
15 Juli 2019 / July Management Meeting Pemeringkatan Bank Jateng tahun 2019 /
90 Kantor Pefindo, Jakarta
15, 2019 Management Meeting on Bank Jateng Rating in 2019
18 Juli 2019 / July Paparan Outlook Ekonomi dari Ekonom Senior Bank Jateng / Economic
91 Lt. 6 Bank Jateng
18, 2019 Outlook Presentation by Senior Economist of Bank Jateng
20 Juli 2019 / July
92 Ngopi Bareng dan Doa Dersama / Coffee and Prayer Temanggung
20, 2019
21 Juli 2019 / July
93 Gowes Forkom IJK / IJK Communication Forum Biking OJK Semarang
21, 2019
22 Juli 2019 / July Lap. Pancasila Simpang
94 Upacara Hari Bhakti Adhyaksa / Bhakti Adhyaksa Day Ceremony
22, 2019 Lima, Semarang
22 Juli 2019 / July Gedung Gradhika,
95 High Level Gathering CSR
22, 2019 Semarang
22 Juli 2019 / July
96 Entry Meeting Pemeriksaan BPK / Entry Meeting of BPK Audit Lt. 6 Bank Jateng
22, 2019
22 Juli 2019 / July Executive Meeting Direksi dengan Kepala Divisi / Executive Meeting of Board
97 Lt. 8 Bank Jateng
22, 2019 of Directors and Heads of Division
25 Juli 2019 / July
98 MoU dengan UKSW / MoU with UKSW UKSW, Salatiga
25, 2019
25 Juli 2019 / July Kunjungan Studi Banding Bank Riau Kepri / Comparative Study Visit of Bank
99 Lt. 6 Bank Jateng
25, 2019 Riau Kepri
30 Juli 2019 / July Coffee Morning Direksi dengan Kepala Divisi / Coffee Morning of Board of
100 Lt. 8 Bank Jateng
30, 2019 Directors and Heads of Division
30 Juli 2019 / July
101 Rapat Koordinasi dengan PSP / Coordination Meeting with PSP Puri Gedeh, Semarang
30, 2019
6 Agustus 2019 / Gd. Serbaguna Polines,
102 Penandatanganan MoU dengan Polines / Signing of MoU with Polines
August 6, 2019 Semarang
6 Agustus 2019 / Diseminasi Program Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah / Dissemination of Thamrin Square,
103
August 6, 2019 Locally-Generated Revenue Optimization Program Semarang
7 Agustus 2019 / Ruang PSP, Lt. 6 Bank
104 Rapat Koordinasi dengan PSP / Coordination Meeting with PSP
August 7, 2019 Jateng
7 Agustus 2019 /
105 Rapat Pembina YAPENDIK / YAPENDIK Supervisor Meeting Lt. 8 Bank Jateng
August 7, 2019
9 Agustus 2019 / Penyerahan Hewan Qurban 1440 H/ 2019 M / Delivery of Sacrificial Animals Ground Floor Bank
106
August 9, 2019 1440 H/ 2019 M Jateng
12 Agustus 2019 /
107 Rapat Pembina YAPENDIK / YAPENDIK Supervisor Meeting Lt. 8 Bank Jateng
August 12, 2019
14 Agustus 2019 / Kick Off Meeting Audit Umum dengan KAP Amir Abadi Jusuf & Rekan / Kick
108 Lt. 6 Bank Jateng
August 14, 2019 Off Meeting on General Audit with KAP Amir Abadi Jusuf & Rekan
Pembukaan Visualisasi Lighting dan Sinar Laser Gedung Kantor Pusat Bank
14 Agustus 2019 / Halaman Parkir Kantor
109 Jateng / Opening of Lighting and Laser Visualization of Bank Jateng Head
August 14, 2019 Pusat Bank jateng
Office Building
14 Agustus 2019 / Bedah Buku Bapak Sri Puryono "Birokrat Gaul Taat Asas" / Book Discussion Hall Amarta, Hotel
110
August 14, 2019 of Mr. Sri Puryono “Birokrat Gaul Taat Asas” Grand Candi, Semarang
15 Agustus 2019 /
111 PKS dengan BRI / Cooperation Agreement with BRI BRI Kanwil Semarang
August 15, 2019
15 Agustus 2019 / Pertemuan dengan Sparkassenstiftung fuer Internationale Kooperation / Fat Elephant, Artotel
112
August 15, 2019 Meeting with Sparkassenstiftung fuer Internationale Kooperation Hotel, Semarang
15 Agustus 2019 / 11 12, Artotel Hotel,
113 Penarikan Undian Bima periode I tahun 2019 / Bima Draw for Period I 2019
August 15, 2019 Semarang
17 Agustus 2019 / Upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI / Ceremony for the 74th Anniversary Kantor Pusat Bank
114
August 17, 2019 of Indonesian Independence Day Jateng, Semarang

448 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
No Tanggal / Date Kegiatan / Activity Tempat / Venue
17 Agustus 2019 / Touring Motor Forkom IJK Jawa Tengah / Central Java IJK Communication Kantor Pusat Bank
115
August 17, 2019 Forum Motorbike Touring Jateng, Semarang
17 Agustus 2019 / Resepsi Kenegaraan HUT ke-74 Kemerdekaan RI / State Reception for the Gedung Gradhika,
116
August 17, 2019 74th Anniversary of Indonesian Independence Day Semarang
18 Agustus 2019 / Merapi Golf,
117 Golf Forkom IJK / IJK Communication Forum Golf
August 18, 2019 Yogyakarta
Peresmian Relokasi Bank Jateng KCP Bangsri dan Gedung Baru Bank Jateng
19 Agustus 2019 /
118 KCP Pecangaan / Inauguration of Relocation of Bank Jateng Bangsri Sub- Jepara
August 19, 2019
Branch and New Building of Pecangaan Sub-Branch
20 Agustus 2019 /
119 Exit Meeting Pemeriksaan OJK / Exit Meeting of OJK Audit OJK Semarang
August 20, 2019
21 Agustus 2019 / Penutupan Lighting & Laser Show Bank Jateng / Closing of Lighting & Laser Halaman Depan Kantor
120
August 21, 2019 Show of Bank Jateng Pusar Bank Jateng
22-23 Agustus 2019
121 Rangkaian Pengundian SIMPEDA / SIMPEDA Draw Bali
/ August 22-23, 2019
23 Agustus 2019 / Malam Puncak Perayaan HUT ke-74 RI / Highlight Night of the 74th Bank Indonesia,
122
August 23, 2019 Anniversary of Indonesian Independence Day Celebration Semarang
1 September 2019 / Sam Poo Kong,
123 Konser Westlife / Westlife Concert
September 1, 2019 Semarang
5 September 2019 / Simbolis Penyerahan Grand Prize Undian Tabungan Bima / Symbolic Delivery Cabang Utama Bank
124
September 5, 2019 of Bima Saving Draw Grand Prize Jateng
5 September 2019 / Simbolis Penyerahan Bantuan oleh Gubernur Jawa Tengah / Symbolic Wisma Perdamaian,
125
September 5, 2019 Delivery of Assistance by Central Java Governor Semarang
5 September 2019 / Simbolis Penyerahan Bantuan oleh Gubernur Jawa Tengah kepada Bu Bugi / Kediaman Bu Bugi,
126
September 5, 2019 Symbolic Delivery of Assistance by Central Java Governor to Ms. Bugi Bugangan, Semarang
9 September 2019 / Rumah Dinas Kepala BI,
127 Silaturahmi dan Syukuran BMPD / BPMD Gathering and Celebration
September 9, 2019 Semarang
16 September 2019 /
128 Entry Meeting Pemeriksaan BPK / Entry Meeting of BPK Audit Lt. 6 Bank Jateng
September 16, 2019
17 September 2019 /
129 Rapat Koordinasi OJK / OJK Coordination Meeting OJK Semarang
September 17, 2019
18 September 2019 / Seminar Aspek Hukum Tindak Pidana Korporasi / Seminar on Legal Aspect Grand Candi Hotel,
130
September 18, 2019 of Corporate Crime Semarang
Seminar Peningkatan Awareness Penerapan Keuangan Berkelanjutan
21 September 2019 /
131 (Sustainable Finance) / Seminar on Improvement of Sustainable Finance Lt. 7 Bank Jateng
September 21, 2019
Implementation Awareness
25 September 2019 / Peresmian Gedung Baru STIE BPD Jateng / Inauguration of New Building of STIE BPD Jateng,
132
September 25, 2019 STIE BPD Jateng Semarang
26 September 2019 / Mandiri University,
133 Ngopi Bareng Forkom IJK / Coffee with IJK Communication Forum
September 26, 2019 Semarang
28 September 2019 / Goa Rong View,
134 Gowes Asyik / Fun Bike
September 28, 2019 Salatiga
Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi antara Bank Jateng dan Bank
30 September 2019 / Sultra dengan Pemkab Bombana, Sultra / Signing of Syndicated Loan ASBANDA, Gedung
135
September 30, 2019 Agreement of Bank Jateng and Bank Sultra with Government of Bombana MTH, Jakarta
Regency, Sultra
5 Oktober 2019 /
136 Batik Music Festival 2019 Candi Prambanan
October 5, 2019
6 Oktober 2019 / Hotel Plataran,
137 Launching Jersey Borobudur Marathon 2019
October 6, 2019 Magelang
9 Oktober 2019 /
138 Rapat Koordinasi dengan PSP / Coordination Meeting with PSP Puri Gedeh, Semarang
October 9, 2019
10 Oktober 2019 /
139 Kompas TV "Borobudur Marathon 2019" Lobby Bank Jateng
October 10, 2019
Peluncuran Produk MAX RIDER Kerjasama Bancassurance Equity Life
11 Oktober 2019 /
140 Indonesia - Bank Jateng / Launching of MAX RIDER Product in Cooperation Lt. 7 Bank Jateng
October 11, 2019
with Bancassurance Equity Life Indonesia – Bank Jateng
17 Oktober 2019 / Evaluasi Kinerja Kredit dan Strategi Pengamanan Tara & Laba Tahun 2019 /
141 Lt. 7 Bank Jateng
October 17, 2019 Loan Performance Evaluation and Tare & Profit Security Strategy of 2019
17 Oktober 2019 / Rapat Forkopimda Jateng / Meeting of Central Java Regional Leader
142 UTC, Semarang
October 17, 2019 Coordination Forum

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 449
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

No Tanggal / Date Kegiatan / Activity Tempat / Venue


Rakor Pengendalian Pelaksanaan APBD Jateng Triwulan III TA 2019 / Gedung B Kantor
22 Oktober 2019 /
143 Coordination Meeting of Central Java Regional Budget Implementation Gubernur Jateng,
October 22, 2019
Control for Quarter III of 2019 Fiscal Year Semarang
24 Oktober 2019 / Rapat Koordinasi & Evaluasi dengan OJK / Coordination Meeting &
144 Lt. 6 Bank Jateng
October 24, 2019 Evaluation with OJK
25 Oktober 2019 /
145 Exit Meeting Pemeriksaan BPK / Exit Meeting of BPK Audit Lt. 6 Bank Jateng
October 25, 2019
27 Oktober 2019 / Gedung Oudetrap,
146 GP Music Corner: Read and Rock
October 27, 2019 Semarang
28 Oktober 2019 / Rapat Kerja Komisi C DPRD Jawa Tengah / Work Meeting of Commission C Ruang Rapat Komisi C,
147
October 28, 2019 DPRD Central Java Semarang
29 Oktober 2019 / Peresmian Layanan Transaksi Luar Negeri Cabkor Magelang / Inauguration Cabang Koordinator
148
October 29, 2019 of International Transaction Service of Magelang Coordinating Branch Magelang
30 Oktober 2019 / Pendopo Kab.
149 Rangkaian Romansa Purworejo Expo / Romansa Purworejo Expo Event
October 30, 2019 Purworejo
31 Oktober 2019 / Sertijab Sekda Jawa Tengah / Transfer of Regional Secretary of Central Java Gd. Gradhika Bakti
150
October 31, 2019 Position Praja
1 November 2019 / Lawang Sewu,
151 UMKM Gayeng oleh Bank Indonesia / UMKM Gayeng by Bank Indonesia
November 1, 2019 Semarang
3 November 2019 /
152 BPD DIY 10K Run Bantul, Yogyakarta
November 3, 2019
3 November 2019 /
153 Java in Culture Kota Lama, Semarang
November 3, 2019
5 November 2019 / Rapat Kerja Komisi C DPRD Jawa Tengah / Work Meeting of Commission C Ruang Rapat Komisi C,
154
November 5, 2019 DPRD Central Java Semarang
Sharing Session Alternatif Solusi Penyelesaian Pelayanan Dasar di Bidang
7 November 2019 / Gumaya Tower Hotel,
155 Kesehatan Masyarakat / Sharing Session on Alternative Solutions for Basic
November 7, 2019 Semarang
Services in Public Health
10 November 2019 / Halaman Kantor Pusat
156 Upacara Hari Pahlawan 2019 / Heroes’ Day 2019 Ceremony
November 10, 2019 Bank Jateng, Semarang
Sosialisasi Pembayaran Pajak & Retribusi Daerah melalui Channel-channel
12 November 2019 /
157 Bank Jateng / Dissemination on Regional Tax & Levy Payment through Bank Hotel Atria, Magelang
November 12, 2019
Jateng channels
13 November 2019 / Sinergi dalam Harmoni; Signing MoU dengan Pegadaian / Synergy in Pesonna Hotel,
158
November 13, 2019 Harmony: Signing MoU with Pegadaian Semarang
16 November 2019 / Candi Pawon,
159 Friendship Run Borobudur Maraton 2019
November 16, 2019 Magelang
FGD Strategi dan Implementasi Transformasi Digital untuk Mempercepat
16 November 2019 /
160 Akselerasi Bisnis / FGD Digital Transformation Strategy and Implementation Hotel Atria, Magelang
November 16, 2019
to Promote Business Acceleration
16 November 2019 / Konferensi Pers Borobudur Maraton 2019 / Press Conference of Borobudur Hotel Grand Artos,
161
November 16, 2019 Maraton 2019 Magelang
16 November 2019 / Hotel Plataran,
162 Carbo Loading Borobudur Maraton 2019
November 16, 2019 Magelang
17 November 2019 / Candi Borobudur,
163 Borobudur Maraton 2019
November 17, 2019 Magelang
18 November 2019 / Rapat Rekomendasi & Action Plan BPK / Recommendation Meeting & BPK
164 BPK Jateng, Semarang
November 18, 2019 Action Plan
20 November 2019 / Kuliah Umum "Lembaga di Pasar Uang dan Pasar Modal" / General Lecture
165 UNDIP, Semarang
November 20, 2019 “Institutions in the Money Market and Capital Market”
20 November 2019 / Siraman Rohani "Maulid Nabi 2019" / “Maulid Nabi 2019” Spiritual Ground Floor Bank
166
November 20, 2019 Showering Jateng
21 November 2019 /
167 Rapat Koordinasi dengan OJK / Coordination Meeting with OJK OJK Semarang
November 21, 2019
22 November 2019 /
168 HUT OJK ke-8 / OJK’s 8th Anniversary OJK Semarang
November 22, 2019
22 November 2019 /
169 FGD Bank Indonesia Hotel Alila, Solo
November 22, 2019
25 November 2019 /
170 Campursari Bank Jateng TVRI, Semarang
November 25, 2019
27 November 2019 /
171 Pelantikan Pejabat Bank Jateng / Inauguration of Bank Jateng Officials Lt. 7 Bank Jateng
November 27, 2019

450 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
No Tanggal / Date Kegiatan / Activity Tempat / Venue
27 November 2019 /
172 Rapat Koordinasi Bank Jateng / Coordinating Meeting of Bank Jateng Lt. 6 Bank Jateng
November 27, 2019
28 November 2019 / FGD "Kebijakan Strategis Bank Jateng Tahun 2020" / FGD “Strategic Hotel Laras Asri,
173
November 28, 2019 Policies of Bank Jateng in 2020” Salatiga
Gedung Ditjen
3 Desember 2019 /
174 Rapat Kerja DPD RI Komite IV / Work Meeting of DPD RI Committee IV Perbendaharaan,
December 3, 2019
Semarang
5 Desember 2019 / Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019 / Annual Meeting of Bank
175 Po Hotel, Semarang
December 5, 2019 Indonesia 2019
8 Desember 2019 / Taman Indonesia Kaya,
176 Jateng Financial Expo 2019
December 8, 2019 Semarang
10 Desember 2019 /
177 Penyerahan LHP Kinerja BPK / Submission of BPK Performance LHP BPK Jateng, Semarang
December 10, 2019
Peluncuran Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan Tata Naskah Dinas Elektronik
11 Desember 2019 / Gd. Gradhika Bakti
178 (TNDE) / Launching of Electronic Signature (TTE) and Electronic Official
December 11, 2019 Praja, Semarang
Document Administration (TNDE)
11 Desember 2019 /
179 Pertemuan dengan OJK / Meeting with OJK OJK Semarang
December 11, 2019
12 Desember 2019 /
180 Kunjungan ke Sritex / Visit to Sritex Sritex, Sukoharjo
December 12, 2019
12 Desember 2019 / Konsolidasi Perencanaan Program dan Anggaran KKBPK / Consolidation of
181 Po Hotel, Semarang
December 12, 2019 Program Planning and KKBPK Budget
14 Desember 2019 / Balairung UGM,
183 Malam Alumni UGM / UGM Alumni Night
December 14, 2019 Yogyakarta
15 Desember 2019 / Pagelaran Keraton
184 Nitilaku UGM
December 15, 2019 Yogyakarta
19 Desember 2019 /
185 Kunjungan Reses DPD RI / Recess Visit of DPD RI Lt. 6 Bank Jateng
December 19, 2019
19 Desember 2019 /
186 Rapat dengan PSP / Meeting with PSP Puri Gedeh, Semarang
December 19, 2019
20 Desember 2019 / Gumaya Tower Hotel,
187 RUPS Luar Biasa Bank Jateng / Extraordinary GMS of Bank Jateng
December 20, 2019 Semarang
30 Desember 2019 / Ground Floor Bank
188 Santapan Rohani Akhir Tahun 2019 / 2019 End of Year Spiritual Showering
December 30, 2019 Jateng

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Competency Development of Corporate Secretary


Bank Jateng memberikan akses kepada Sekretaris Bank Jateng provides access to the Corporate Secretary
Perusahaan untuk mengembangkan kompetensi dan to develop competencies and the quality of the
kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab melalui implementation of duties and responsibilities through
pemberian dan pengikutsertaan dalam sejumlah program the provision and participation in a number of training
pelatihan, seminar, workshop, dan conference, baik yang programs, seminars, workshops, and conferences, both
dilaksanakan secara internal maupun eksternal. Informasi carried out internally and externally. Information about the
mengenai program pengembangan kompetensi yang competency development program taken by the Corporate
diikuti Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun buku Secretary throughout the 2019 fiscal year has been
2019 telah tercantum dalam Laporan Tahunan ini pada included in this Annual Report in the ‘Company Profile’
bab ‘Profil Perusahaan’, sub bab ‘Pelatihan dan/atau chapter, the sub-chapter ‘Training and/or Education of the
Pendidikan yang Diikuti Dewan Komisaris, Direksi, Komite- Board of Commissioners, Board of Directors, Committees,
komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal’. Corporate Secretary and Internal Audit Unit’.

Penilaian Kinerja Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Performance Evaluation


Sekretaris Perusahaan secara langsung bertanggung jawab The Corporate Secretary is directly responsible to the
terhadap Direktur Utama Perseroan. Secara umum kinerja President Director of the Company. In general, Corporate
Sekretaris Perusahaan sudah sangat baik. Hal tersebut Secretary has demonstrated a good performance. This is

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 451
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

tercermin dalam pencapaian kinerja Sekretaris Perusahaan reflected in the achievement of the Corporate Secretary’s
sepanjang 2019 dan kontribusi aktif dalam pelaksanaan performance throughout 2019 and his active contribution
fungsinya dalam Hubungan Investor, Corporate Social in the implementation of his functions in Investor Relations,
Responsibility, komunikasi internal maupun dengan Corporate Social Responsibility, internal communication
pemangku kepentingan lainnya. Penilaian kinerja Sekretaris and communication with other stakeholders. The
Perusahaan memperoleh predikat “Baik” dengan kriteria performance evaluation of the Corporate Secretary
mengacu kepada Key Performance Indicator (KPI) yang obtains “Good” predicate with the criteria referring to the
berlaku. applicable Key Performance Indicator (KPI).

KOMITE-KOMITE DIREKSI COMMITTEES OF BOARD OF DIRECTORS


Dalam mengoptimalkan dan menunjang efektivitas In optimizing and supporting the effectiveness of
pengelolaan Bank, Direksi membentuk komite-komite yang Bank management, the Board of Directors establishes
bertujuan guna memberikan rekomendasi-rekomendasi committees in order to provide recommendations for
pengelolaan kebijakan strategis dalam lingkup Bank managing strategic policies within the scope of Bank
Jateng. Rekomendasi dan saran yang diberikan komite- Jateng. The recommendations and suggestions given by
komite Direksi menjadi salah satu aspek pertimbangan these committees become the consideration for Board
dalam proses pengambilan keputusan dan penyusunan of Directors in the decision-making process and policy
kebijakan Direksi yang berimplikasi pada peningkatan formulation which imply the improvement of overall
efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan pengurusan bank management effectiveness and efficiency. The
Bank secara menyeluruh. Pembentukan komite-komite establishment of these committees is always aligned
Direksi senantiasa diselaraskan dengan dinamika with the dynamics of the Bank’s needs with the principle
kebutuhan Bank dengan berprinsip pada penerapan Good of Good Corporate Governance and compliance with
Corporate Governance dan kepatuhan terhadap peraturan applicable regulations.
perundang-undangan yang berlaku.

KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN CREDIT POLICY COMMITTEE


Komite Kebijakan Perkreditan bertujuan dalam membantu The Credit Policy Committee aims to assist the
pelaksanaan tugas Direksi dalam penyusunan kebijakan implementation of the duties of the Board of Directors in
perkreditan, pengkajian perkembangan kondisi portofolio preparing the credit policies, review the development of
perkreditan, pemberian rekomendasi-rekomendasi upaya credit portfolio conditions, providing recommendations
perbaikan kebijakan dan implementasi perkreditan, dan for efforts to improve credit policies and implementation,
pelaksanaan kajian berkala terhadap Kebijakan Perkreditan and conducting periodic reviews of Bank Credit Policies.
Bank. Pembentukan Komite Kebijakan Perkreditan telah The establishment of the Credit Policy Committee is
diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0362/ stipulated in the Decree of the Board of Directors No.
HT.0o1.01/DBR/2019 tanggal 21 Agustus 2019 tentang 0362/HT.0o1.01/DBR/2019 dated August 21, 2019
Komite Kebijakan Perkreditan. regarding Credit Policy Committee.

452 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Struktur Keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan Structure of Credit Policy Committee of Bank Jateng
Bank Jateng Tahun 2019 in 2019
1. Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah / Director of Retail Business and Sharia Business Unit
2. Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial / Director of Corporate and Commercial Business
3. Direktur Keuangan / Director of Finance
4. Kepala Divisi Bisnis Ritel dan Konsumer / Head of Retail Business and Consumer Division
5. Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial / Head of Corporate and Commercial Business Division
6. Kepala Divisi Pemasaran & Kebijakan Dana Ritel / Head of Marketing & Retail Fund Policy Division
Anggota /
7. Kepala Divisi Treasury dan Internasional / Head of Treasury and International Division
Members
8. Kepala Divisi Jaringan dan Jasa Layanan / Head of Network and Service Division
9. Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis / Head of Business Planning and Development Division
10. Kepala Divisi Teknologi Sistem Informasi / Head of Information System Technology Division
11. Kepala Divisi Akuntansi dan Pengendalian Keuangan / Head of Accounting and Financial Control Division
12. Kepala Divisi Syariah / Head of Sharia Division
13. Tim AMU, Restrukturisasi, dan Penyelesaian Kredit / Loan Settlement, Restructuring, and AMU Team
1. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Director of Compliance and Risk Management
2. Kepala Divisi Audit Intern / Head of Internal Audit Division
3. Kepala Divisi Manajemen Risiko / Head of Risk Management Division
Peninjau /
4. Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum / Head of Compliance and Legal Division
Reviewer
5. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Director of Compliance and Risk Management
6. Kepala Divisi Manajemen Risiko / Head of Risk Management Division
7. Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum / Head of Compliance and Legal Division

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kebijakan Duties and Responsibilities of Credit Policy Committee
Perkreditan
Pembentukan Komite Kebijakan Perkreditan bertujuan The establishment of the Credit Policy Committee aims
dalam membantu pelaksanaan tugas pengelolaan Direksi to assist the management carried out by the Board of
antara lain: Directors, including:
1. Memberikan masukan dan saran dalam rangka 1. Providing input and advice in the preparation of
penyusunan Kebijakan Perkreditan Bank terutama Bank Credit Policies, especially those related to the
yang berkaitan dengan perumusan prinsip kehati- formulation of the principle of prudence in credit;
hatian dalam perkreditan;
2. Mengawasi dan memastikan Kebijakan Perkreditan 2. Supervising and ensuring Bank Credit Policy to
Bank untuk dapat diterapkan dan dilaksanakan be applied and implemented consequently and
secara konsekuen dan konsisten serta merumuskan consistently and formulating solutions to problems
pemecahan masalah dan kendala yang dihadapi Bank; and obstacles encountered by the Bank;
3. Melakukan kajian secara berkala terhadap kebijakan 3. Conducting periodic analysis on Bank Credit policies
Perkreditan Bank dan memberikan saran kepada and providing advices to President Director concerning
Direktur Utama apabila diperlukan perubahan atau necessary changes and improvements;
perbaikan;
4. Memantau dan mengevaluasi: 4. Monitoring and evaluating:
a. Perkembangan dan kualitas seluruh portofolio a. Development and quality of all credit portfolios;
perkreditan;
b. Kebenaran pelaksanaan kewenangan untuk b. Authority implementation validity of credit
memutus kredit; decision;
c. Kebenaran proses pemberian, perkembangan dan c. Process validity of credit granting, development
kualitas kredit yang diberikan kepada pihak yang and quality given to parties related to the Bank and
terkait dengan Bank dan debitur-debitur besar certain amount debtors;
tertentu;
d. Kebenaran pelaksanaan ketentuan Batas d. Implementation validity of the provisions of the
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK); Legal Lending Limit (LLL);

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 453
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

e. Ketaatan terhadap ketentuan perundang- e. Adherence to the provisions of the legislation and
undangan dan peraturan lainnya dalam other regulations in the implementation of credit;
pelaksanaan pemberian kredit;
f. Penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan f. Settlement of credits with problem in accordance
ketentuan; with the provisions;
g. Pemantauan kewajiban Bank dalam memenuhi g. Monitoring the Bank’s obligations in fulfilling the
kecukupan jumlah Penyisihan Penghapusan Aktiva adequacy of the amount of Allowance for Assets
(PPA), yang pedoman pelaksanaannya diatur dalam Losses (PPA) as regulated in separate provisions.
ketentuan tersendiri.

Adapun tanggung jawab Komite Kebijakan Perkreditan The responsibilities of the Credit Policy Committee include:
antara lain meliputi:
1. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala 1. Submitting a written report periodically at least 6 (six)
sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali kepada months to the President Director with copies sent to
Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan the Board of Commissioners, regarding the results of
Komisaris, mengenai hasil pengawasan dan evaluasi supervision and evaluation of the implementation of
atas penerapan dan pelaksanaan Kebijakan Perkreditan Bank Credit Policy; and
Bank; dan 2. Providing suggestions for corrective steps to the
2. Memberikan saran langkah-langkah perbaikan kepada President Director with a copy to the Board of
Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Commissioners regarding matters related to the
Komisaris mengenai hal-hal yang terkait dengan hasil results of supervision of the implementation and
pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan serta implementation as well as the results of monitoring
hasil pemantauan dan evaluasi Kebijakan Perkreditan and evaluation of Bank Credit Policies.
Bank.

Pelaksanaan Tugas Komite Kebijakan Perkreditan Credit Policy Committee Duties Implementation
Pelaksanaan tugas Komite Kebijakan Perkreditan antara The duties of the Credit Policy Committee include the
lain meliputi pelaksanaan rapat internal secara berkala, implementation of periodic internal meetings, review
pengkajian kebijakan perkreditan Bank, dan penyampaian of Bank credit policies, and submission of reports to the
laporan kepada Direktur Utama. Rincian pelaksanaan President Director. Details of the activities of the Credit
kegiatan Komite Kebijakan Perkreditan sepanjang tahun Policy Committee throughout 2019 as follows.
2019 sebagai berikut:
• Korporasi dan Komersial • Corporate and Commercial
1. Pengembangan produk Supply Chain Financing. 1. Supply Chain Financing product development.
2. Penyusunan SOP Administrasi Kredit. 2. Loan Administration SOP preparation.
3. Penyusunan SOP Quality Assurance. 3. Quality Assurance SOP preparation.
4. Standarisasi perjanjian kredit untuk fasilitas kredit 4. Standardization of loan agreement for loan facilitis
kepada BPR sebagai acuan untuk kantor cabang to rural banks as reference for branch office as
selaku Booking Office. booking office.
5. Pengembangan kerja sama Bank to Bank 5. Development of Bank to Bank agreement for
untuk implementasi Kartu Kredit Pemerintah di Government Credit Card implementation in
lingkungan kementerian/lembaga. ministries/institutions.
6. Revisi Surat Keputusan Direksi tentang Batas 6. Revision to Decree of the Board of Directors on
Maksimum Pemberian Kredit dan Penyediaan Legal Lending Limit and Large Exposure.
Dana Besar.

454 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
• Ritel dan UMKM • Retail and MSME
1. Wewenang dan Perubahan SOTK 1. Authority and Change of SOTK

Kebijakan Kredit Tahun 2019 Credit Policy in 2019


1. Meningkatkan portofolio kredit di sektor perdagangan, 1. Improving loan portfolio in trade, tourism, housing,
pariwisata, perumahan dan industri pengolahan. and processing industry.
2. Strategi penyehatan perkreditan 2. Loan performance improvement strategy
Salah satu Kebijakan Umum Direksi tahun 2019, yaitu The 2019 General Policies of the Board of Directors
untuk mengefektifkan penanganan kredit bermasalah include increasing the effectiveness of non-performing
dan penyelamatan kredit loan handling and loan redemption.
3. Strategi penyaluran kredit 3. Loan distribution strategy
Sesuai Kebijakan Umum Direksi tahun 2019, According to the 2019 General Policies of the Board
penyaluran kredit diarahkan pada sektor yang potensial of Directors, loans were directed towards potential
dan berdasarkan prinsip kehati-hatian. sectors based on the principle of prudence.

KOMITE AKTIVA PASIVA ASSETS & LIABILITIES COMMITTEE


Komite Aktiva Pasiva bertujuan untuk membantu Direksi The Assets & Liabilities Committee aims to assist the
dalam memantau dan mengkaji kebijakan pengelolaan Board of Directors in monitoring and reviewing asset and
aktiva dan pasiva dengan bersandar pada prinsip liability management policies by relying on the prudence
kehati-hatian guna menciptakan neraca keuangan principle to create a sound balance sheet for the Bank.
Bank yang sehat. Pembentukan Komite Aktiva Pasiva The establishment of the Assets & Liabilities Committee
ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0264/ is stipulated in the Decree of the Board of Directors No.
HT.01.01/2014 tanggal 2 Juni 2014. 0264/HT.01.01/2014 dated June 2, 2014.

Struktur Keanggotaan Komite Aktiva Pasiva Bank Struktur Keanggotaan Komite Aktiva Pasiva Bank
Jateng Tahun 2019 Jateng Tahun 2019
Ketua /
Direktur Keuangan / Director of Finance
Chairman
Wakil Ketua I /
Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah / Director of Retail Business and Sharia Business Unit
Vice Chairman I
Wakil Ketua II /
Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial / Director of Corporate and Commercial Business
Vice Chairman II
Wakil Ketua III /
Direktur Operasional dan Digital Banking / Director of Operations and Digital Banking
Vice Chairman III
Sekretaris /
Kepala Divisi Dana Treasury dan Internasional / Head of Treasury Fund and International Division
Secretary
1. Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial / Head of Corporate and Commercial Business Division
2. Kepala Divisi Pemasaran dan Kebijakan Dana Korporasi / Head of Marketing and Corporate Fund Policy
Division
3. Kepala Divisi Bisnis Ritel dan Konsumer / Head of Retail Business and Consumer Division
Anggota / 4. Kepala Divisi Pemasaran dan Kebijakan Dana Ritel / Head of Marketing and Retail Fund Policy Division
Members 5. Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis / Head of Business Planning and Development Division
6. Kepala Divisi TSI / Head of IST Division
7. Kepala Divisi Akuntansi dan Pengendalian Keuangan / Head of Accounting and Financial Control Division
8. Kepala Divisi Syariah / Head of Sharia Division
9. Kepala Divisi Jaringan dan Layanan Jasa / Head of Network and Service Division

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 455
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Aktiva Pasiva Duties and Responsibilities of Assets & Liabilities
Committee
Komite Aktiva Pasiva bertujuan dalam menciptakan The Assets & Liabilities Committee aims to create a
keseimbangan aktiva dan pasiva Bank dan menjaga balance of the Bank’s assets and liabilities and maintain
kesehatan neraca keuangan melalui pelaksanaan tugas the soundness of the balance sheet through the
dan tanggung jawab sebagai berikut. implementation of the following duties and responsibilities.
1. Merumuskan strategi kebijakan sumber dana dan 1. Formulating the strategy of the policy of funding
penetapan suku bunga dana untuk menciptakan sources and determining the interest rate of the fund
back up pertumbuhan aset yang sehat dan seimbang to create a backup of sound and balanced asset growth
melalui: through:
a. Mengatur struktur sumber dana (deposit mix) a. Regulating a sound deposit mix on the types of
yang sehat pada jenis produk yang lazim dalam products that are prevalent in the Bank’s operations
operasional Bank dengan mengutamakan pada by prioritizing low-cost sources of public funds;
sumber dana masyarakat yang murah;
b. Melakukan analisis komparatif terhadap peer b. Conducting a comparative analysis of peer banking
group perbankan untuk merumuskan strategi groups to formulate strategies for asset growth
pertumbuhan aset dan penghimpunan dana; and fund raising;
c. Merumuskan formulasi untuk menetapkan suku c. Creating a formulation to establish an efficient
bunga dana yang efisien dan mampu bersaing. interest rate that is able to compete.
2. Merumuskan strategi kebijakan Transfer Pricing, Base 2. Formulating the Transfer Pricing policy, Base Lending
Lending Rate, Gap Limit dan Tarif Jasa Layanan Bank Rate, Limit Gap and Bank Service Rates through:
melalui:
a. Merumuskan formulasi perhitungan Transfer Pricing a. Formulating inter-office Transfer Pricing calculation
antar kantor yang dapat mengakomodasikan formulations that can accommodate the interests
kepentingan unit operasional; of operational units;
b. Merumuskan formulasi perhitungan Zero Base b. Creating Zero Base Rate, Risk Premium, and Base
Rate, Risk Premium, dan Base Lending Rate (BLR) Lending Rate (BLR) of calculation formula to obtain
agar diperoleh Net Interest Income (NII)/Net interest a reasonable Net Interest Income (NII)/Net interest
Margin (NIM) yang wajar; Margin (NIM);
c. Menetapkan Gap Limit Policy melalui penentuan c. Establishing a Limit Policy Gap by determining the
minima persentase Gap antara Rate Sensitive minimum percentage gap between Rate Sensitive
Assets (RSA) dikurangi Rate Sensitive Liabilities Assets (RSA) minus the Rate Sensitive Liabilities
(RSL) agar diperoleh Return on Assets (ROA)/Return (RSL) in order to obtain a sound Return on Assets
on Equity (ROE) yang sehat; (ROA)/Return on Equity (ROE);
d. Menetapkan tarif jasa layanan Bank untuk d. Setting rates for Bank services to increase Fee
meningkatkan Fee Based Income. Based Income.
3. Merumuskan strategi pengelolaan likuiditas secara 3.
Formulating effective and efficient liquidity
efektif dan efisien meliputi Giro Wajib Minimum management strategies including Minimum Statutory
(GWM), Cash Ratio dan Secondary Reserve sesuai Reserves (GWM), Cash Ratio and Secondary Reserve in
ketentuan Bank Indonesia; accordance with Bank Indonesia regulations;
4. Merumuskan strategi pengelolaan valuta asing, 4. Formulating foreign exchange management strategies,
melalui: through:
a. Memenuhi Giro Wajib Minimum (GWM) sesuai a. Fulfilling Minimum Statutory Reserves (GWM) as
Bank Indonesia; regulated by Bank Indonesia;
b. Mengatur Posisi Devisa Neto yang Sehat; b. Regulating a sound Net Open Position;
c. Mengoptimalkan pendapatan dari trading dan c. Optimizing trading revenues and exchange
perbedaan kurs; differences;

456 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
d. Mengarahkan pelaksanaan exchange rate hedging d. Directing the implementation of exchange rate
untuk meminimalkan risiko nilai tukar. hedging to minimize exchange rate risk.
5. Merumuskan strategi pengelolaan portofolio investasi, 5. Formulating an investment portfolio management
melalui: strategy, through:
a. Mengatur struktur aset yang sehat pada jenis a. Regulating a sound asset structure in the type of
investasi yang lazim dalam operasional Bank investment that is common in Bank operations
dengan porsi utama pada aset yang mendapatkan with the main portion of assets that get a more
return yang lebih menguntungkan; favorable return;
b. Mengatur pengelolaan gap agar maturity profile b. Managing gap management so that the maturity
yang terdiri dari nominal dan jangka waktu profile consisting of nominal and time periods can
dapat dikelola dengan baik, sehingga skenario be managed properly, so that re-pricing scenarios
repricing dapat diperoleh pada tingkat bunga yang can be obtained at favorable interest rates or
menguntungkan atau risiko yang minimal; minimal risks;
6. Memonitor dan mengusulkan tambahan modal dan/ 6. Monitoring and proposing additional capital and/or
atau sumber dana jangka panjang lainnya (sub debt) other long-term funding sources (sub debt) that can
yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal be calculated as a component of capital to offset the
untuk mengimbangi pertumbuhan aset, sehingga growth of assets, so that the Capital Adequacy Ratio
Capital Adequacy Ratio (CAR) dengan memperhatikan (CAR) by taking into account credit risk, market risk,
risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional tetap and operational risk remains sound.
sehat.

Selain itu, Komite Aktiva dan Pasiva juga memiliki In addition, the Asset and Liability Committee also has the
tanggung jawab untuk: responsibility to:
1. Merumuskan strategi kebijakan sumber dana dan 1. Formulate a policy strategy for funding sources and
penetapan suku bunga yang mendukung pertumbuhan setting interest rates that support the growth of sound
aset yang sehat dan seimbang; and balanced assets;
2. Tersusunnya strategi yang akurat dalam manajemen 2. Arrange an accurate strategy in risk management
risiko yang mencakup risiko operasional, risiko bisnis, including rational risk, business risk, reputation risk,
risiko reputasi, risiko strategi, risiko hukum, dan risiko strategy risk, legal risk, and compliance risk;
kepatuhan;
3. Memantau hasil kegiatan Bank dari segi keuangan 3. Monitor the results of the Bank’s activities in financial
sesuai dengan Perencanaan; terms in accordance with the Planning;
4. Menentukan kebutuhan likuiditas dan memonitor 4. Determine liquidity requirements and monitor sources
sumber serta penggunaan likuiditas; and use of liquidity;
5. Memantau posisi keuangan terhadap perubahan 5. Monitor financial position against changes in interest
tingkat bunga, nilai tukar dan menentukan strategi rates, exchange rates and determine strategies to
untuk meminimalkan risiko; minimize risk;
6. Memonitor dan melakukan koreksi perkiraan tingkat 6. Monitor and correct the estimated interest rates and
bunga dan risiko perubahan nilai tukar yang akan changes in exchange rate risk that will affect the Bank’s
berpengaruh terhadap kinerja Bank; performance;
7. Memonitor perubahan kebijakan dalam pengelolaan 7. Monitor policy changes in the management of assets
aset dan liabilitas; and liabilities;
8. Mengidentifikasi, menganalisis, dan 8. Identify, analyze, and recommend changes in financial
merekomendasikan perubahan di dalam kebijakan policy consistently.
keuangan secara konsisten.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 457
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Aktiva dan Pasiva Duty Implementation Report of Assets & Liabilities
Committee
Komite Aktiva dan Pasiva juga telah menyelenggarakan The Assets & Liabilities Committee throughout 2019
rapat sepanjang tahun 2019 sebanyak 4 (empat) dengan has held 4 (four) meetings with the following discussion
agenda pembahasan sebagai berikut. agenda.

Rapat dan Agenda Rapat Komite Aktiva dan Pasiva Assets & Liabilities Committee Meeting and Agenda
Bank Jateng Tahun 2019 of Bank Jateng in 2019
Tanggal Rapat /
Agenda
Meeting Date
22 Januari 2019 / January 22, Pembahasan Hasil Analisa Laporan Keuangan per Desember dan Usul Strategis lainnya / Discussion
2019 on Financial Statements Analysis Results per December and other Strategic Proposals
13 Agustus 2019 / August 13, Pembahasan Hasil Analisa Laporan Keuangan dan Usul Strategis lainnya / Discussion on Financial
2019 Statements Analysis Results and other Strategic Proposals
30 Oktober 2019 / October • Strategi Pencapaian Target 2019 / 2019 Target Achievement Strategy
30, 2019 • Lain-lain / Others
• Review Suku Bunga CASA / CASA Interest Rate Review
4 Desember 2019 / December • Review Transfer Pricing / Transfer Pricing Review
4, 2019 • Pembahasan Limit Efektif Rate / Discussion on Effective Rate Limit
• Lain-lain / Others

KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE


Komite Manajemen Risiko bertugas dalam membantu Risk Management Committee is responsible for assisting
pelaksanaan tugas Direksi dalam menyusun dan memantau the implementation of the duties of the Board of Directors
kecukupan manajemen risiko di seluruh kegiatan usaha in preparing and monitoring the adequacy of risk
Bank Jateng. Pembentukan Komite Manajemen Risiko management in all Bank Jateng business activities. The
telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor establishment of the Risk Management Committee has
0270/HT.01.01/2017 tanggal 4 Juli 2017 tentang Komite been stipulated in the Decree of the Board of Directors
Manajemen Risiko. No. 0270/HT.01.01/2017 dated July 4, 2017 regarding
Risk Management Committee.

Struktur Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Composition of the Risk Management Committee
Struktur keanggotaan Komite Manajemen Risiko The composition of the Risk Management Committee as
sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi stipulated in the Decree of Board of Directors No. 0270/
Nomor 0270/HT.01.01/2017 adalah sebagai berikut. HT.01.01/2017 is as follows.

Ketua /
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Director of Compliance and Risk Management
Chairman
Sekretaris /
Kepala Divisi Manajemen Risiko / Head of Risk Management Division
Secretary
1. Direktur Keuangan / Director of Finance
2. Kepala Divisi Korporasi dan Komersil / Head of Corporate and Commercial Division
3. Kepala Divisi UMKM dan Konsumer / Head of MSME and Consumer Division
4. Kepala Divisi Jaringan dan Jasa Layanan / Head of Network and Service Division
5. Kepala Divisi Treasury dan Internasional / Head of Treasury and International Division
6. Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis / Head of Business Planning and Development Division
7. Kepala Divisi Teknologi Sistem Informasi / Head of Information System Technology Division
Anggota /
8. Kepala Divisi SDM / Head of HR Division
Member
9. Kepala Divisi Akuntansi dan Pengendalian Keuangan / Head of Accounting and Financial Control Division
10. Kepala Divisi Umum / Head of General Affairs Division
11. Kepala Divisi Syariah / Head of Sharia Division
12. Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
13. Kepala Divisi Audit Intern / Head of Internal Audit Division
14. Ketua Tim Manajemen Transformasi / Head of Transformation Management Team
15. Pemimpin Cabang Utama / Main Branch Manager

458 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Duties and Responsibilities of Risk Management
Risiko Committee
Keberadaan Komite Manajemen Risiko berperan dalam Risk Management Committee plays a role in maintaining
menjaga kecukupan manajemen risiko, antara lain the adequacy of risk management, including conducting
melakukan evaluasi secara berkala dan memberikan periodic evaluations and providing recommendations to
rekomendasi kepada Direktur Utama terkait pengelolaan the President Director regarding the management of risk
manajemen risiko. Rincian tugas dan tanggung jawab management. The details of the duties and responsibilities
Komite Manajemen Risiko antara lain sebagai berikut. of the Risk Management Committee are as follows.
1. Menyusun kebijakan Manajemen Risiko serta 1. Preparing Risk Management policies and changes,
perubahannya, termasuk strategi Manajemen Risiko, including the Risk Management strategy, the level
tingkat risiko yang diambil dan tingkat toleransinya, of risk taken and the level of tolerance, the Risk
Kerangka Manajemen Risiko, serta rencana kontijensi Management Framework, and contingency plans to
untuk mengantisipasi kondisi tidak normal; anticipate abnormal conditions;
2. Menyempurnakan proses Manajemen Risiko secara 2. Improving the Risk Management process periodically
berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari and incidentally as a result of a change in the Bank’s
suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank external and internal conditions that affect capital
yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil adequacy, the Bank’s risk profile and the ineffectiveness
risiko Bank dan tidak efektifnya penerapan Manajemen of the application of Risk Management based on the
Risiko berdasarkan hasil evaluasi. evaluation results.
3. Menetapkan kebijakan dan/atau keputusan bisnis 3. Establishing policies and/or business decisions that
yang menyimpang dari prosedur normal, seperti deviate from normal procedures, such as exceeding
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan significant business expansion compared to the Bank’s
dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang telah predetermined business plan or taking risk positions/
ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/ exposures that exceed the prescribed limits.
eksposur risiko yang melampaui batasan yang telah
ditetapkan.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Duty Implementation Report of Risk Management
Risiko Committee
Pelaksanaan rapat sebagai bagian dari pelaksanaan As part of the implementation of its duties, Risk
tugas Komite Manajemen Risiko dilaksanakan Komite Management Committee has conducted 3 (three)
Manajemen Risiko sebanyak 3 (tiga) kali sepanjang tahun meetings throughout 2019 with the following discussion
2019 dengan agenda pembahasan sebagai berikut. agenda.

Rapat dan Agenda Rapat Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Meeting and Agenda
Bank Jateng Tahun 2019 of Bank Jateng in 2019
Tanggal Rapat / Meeting Date Agenda
Mengidentifikasi, mengukur, memantau, mengendalikan, dan melaporkan Risiko. / Identifying,
22 April 2019 / April 22, 2019
measuring, monitoring, controlling, and reporting risks.
Mengidentifikasi, mengukur, memantau, mengendalikan, dan melaporkan Risiko. / Identifying,
16 Juli 2019 / July 16, 2019
measuring, monitoring, controlling, and reporting risks.
16 Oktober 2019 / October 16, Mengidentifikasi, mengukur, memantau, mengendalikan, dan melaporkan Risiko. / Identifying,
2019 measuring, monitoring, controlling, and reporting risks.

KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY (IT)


INFORMASI (TI) STEERING COMMITTEE
Komite Pengarah Teknologi merupakan komite yang The Information Technology Steering Committee is
dibentuk oleh Direksi dan bertugas dalam memastikan established by the Board of Directors and assigned to

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 459
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

pemanfaatan Teknologi Informasi tepat guna dan ensure appropriate utilization of Information Technology
menyelaraskan pelaksanaan Teknologi Informasi sesuai in accordance with the Bank’s business objectives and
dengan tujuan dan kebijakan bisnis Bank. Pembentukan policies. The establishment of this committee is based on the
Komite Pengarah Teknologi Informasi berpedoman pada Decree of the Board of Directors No. 0343/HT.01.01/2018
Surat Keputusan Direksi Nomor 0343/HT.01.01/2018 dated September 7, 2018, POJK No. 38/POJK.03/2016
tanggal 7 September 2018, POJK Nomor 38/POJK.03/2016 dated December 1, 2016 regarding Risk Management
tanggal 1 Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Implementation in Information Technology Usage by
Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Commercial Banks, and Circular Letter of Bank Indonesia
Umum, dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/30/ No. 9/30/DPNP dated December 12, 2007 regarding Risk
DPNP tanggal 12 Desember 2007 perihal Penerapan Management Implementation in Information Technology
Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi Usage by Commercial Banks.
oleh Bank Umum.

Pelaksanaan tugas dan wewenang Komite Pengarah The implementation of the duties and authority of the
Teknologi Informasi didasari dengan pedoman kerja Information Technology Steering Committee is based on
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor the work guidelines stipulated in the Decree of the Board
0343/HT.01.01/2018 tanggal 7 September 2018 tentang of Directors No. 0343/HT.01.01/2018 dated September
Komite Pengarah Teknologi Informasi. 7, 2018 regarding Information Technology Steering
Committee.

Struktur Keanggotaan Komite Pengarah Teknologi Composition of the Information Technology Steering
Informasi Committee
Struktur keanggotaan Komite Pengarah Teknologi The composition of the Information Technology Steering
Informasi sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Committee as stipulated in the Decree of the Board of
Direksi Nomor 0343/HT.01.01/2018 tanggal 7 September Directors No. 0343/HT.01.01/2018 dated September
2018 tentang Komite Pengarah Teknologi Informasi 7, 2018 regarding Information Technology Steering
adalah sebagai berikut. Committee is as follows.
Ketua / . of Operations and Digital Banking
Direktur Operasional dan Digital Banking / Director
Chairman
Wakil Ketua /
Direktur Bisnis Korporasi dan Komersil / Director of Corporate and Commercial Business
Vice Chairman
Sekretaris /
Kepala Divisi Teknologi Sistem Informasi / Head of Information System Technology Division
Secretary
1. Eksekutif Senior / Senior Executive
2. Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersil / Head of Corporate and Commercial Business Division
3. Kepala Divisi Bisnis Ritel dan Konsumer / Head of Retail and Consumer Business Division
Anggota / 4. Kepala Divisi Jaringan dan Jasa Layanan / Head of Network and Service Division
Members 5. Kepala Divisi Treasury dan Internasional / Head of Treasury and International Division
6. Kepala Divisi Syariah / Head of Sharia Division
7. Kepala Divisi Akuntansi dan Pengendalian Keuangan / Head of Accounting and Financial Control Division
8. Kepala Divisi Umum / Head of General Affairs Division
1. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Director of Compliance and Risk Management
Peninjau /
2. Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum / Head of Compliance and Legal Division
Reviewers
3. Kepala Divisi Manajemen Risiko / Head of Risk Management Division

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Duties and Responsibilities of Information
Teknologi Informasi Technology Steering Committee
Komite Pengarah Teknologi Informasi secara umum The Information Technology Steering Committee is
berperan dalam mengevaluasi dan memberikan generally responsible for evaluating and providing
rekomendasi terkait kebijakan Teknologi Informasi yang recommendations related to Information Technology

460 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
diterapkan dalam lingkup usaha Bank Jateng. Komite policies applied in the business scope of Bank Jateng. The
Pengarah Teknologi Informasi memiliki tugas antara lain: Duties of Information Technology Steering Committee
include:
1. Menyetujui rencana strategis bidang pemakaian 1. Approving the strategic plan for the use of Information
Teknologi Informasi, baik rencana pengembangan Technology in plans development and changes tailored
maupun perubahan yang disesuaikan dengan Rencana to the Bank’s Business Plan;
Bisnis Bank;
2. Mengkoordinasikan semua fungsi terkait yang 2. Coordinating all functions related to the use of
berhubungan dengan pemakaian Teknologi Informasi Information Technology for the Bank’s comprehensive
bagi operasional Bank secara menyeluruh; operations;
3. Secara berkala mengadakan pemantauan dan 3. Periodically monitoring and evaluating of the use of
penilaian tentang pemakaian Teknologi Informasi Information Technology on the Bank’s operational
terhadap kinerja operasional Bank; performance;
4. Memberikan saran pendapat dan pertimbangan 4. Providing suggestions of opinions and considerations
kepada Direktur Utama di bidang pemakaian to the President Director in the aspect of Information
Teknologi Informasi yang meliputi bidang hardware, Technology which covers the aspects such as
bidang software hingga pengembangan organisasi hardware, software, organizational development,
dan personil pendukung Teknologi Informasi termasuk and Information Technology support personnel
pemakaian jasa pihak ketiga untuk mendukung including the use of third party services to support the
pengembangan Teknologi Informasi. development of Information Technology.
5. Membantu Direktur Utama dalam menetapkan 5. Assisting the President Director in establishing policies
kebijakan di bidang Teknologi Informasi termasuk in the aspect of Information Technology including
kebijakan pengendalian Teknologi Informasi untuk controlling policies to protect the security and integrity
melindungi keamanan dan integritas data yang ada di of the data contained in it.
dalamnya.

Adapun tanggung jawab Komite Pengarah Teknologi The responsibility of the Information Technology Steering
Informasi terdiri dari: Committee consists of:
1. Melaporkan tugas-tugas yang menjadi tanggung 1. Periodically submitting its task report to President
jawabnya secara berkala kepada Direktur Utama; Director;
2. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama 2. Providing recommendations to the President Director
terkait dengan: regarding:
a. Rencana strategis Teknologi Informasi yang searah a. The Information Technology strategic plan
dengan strategis kegiatan usaha Bank; according to the Bank’s strategic business activities;
b. Kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi b. Conformity of approved Information Technology
yang disetujui dengan rencana strategis Teknologi projects with Information Technology strategic
Informasi; plans;
c. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek c. Conformity of Information Technology projects
Teknologi Informasi dengan rencana proyek yang implementation with the agreed-upon project
disepakati; plans;
d. Kesesuaian Teknologi Informasi dengan kebutuhan d. Conformity of Information Technology to the
sistem informasi manajemen dan kebutuhan needs of management information systems and
kegiatan usaha Bank; the needs of the Bank’s business activities;
e. Efektivitas langkah-langkah meminimalkan risiko e. The effectiveness of the steps to minimize the
atas investasi Bank pada sektor Teknologi Informasi risk of the Bank’s investment in the Information
agar investasi tersebut memberikan kontribusi Technology sector so that the investment
terhadap pencapaian tujuan bisnis Bank; contributes to the achievement of the Bank’s
business goals;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 461
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

f. Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi dan f. Monitoring the performance of Information
upaya peningkatannya; Technology and its improvement efforts;
g. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait g. Efforts to solve various problems related to
Teknologi Informasi yang tidak dapat diselesaikan Information Technology that cannot be resolved
oleh unit kerja terkait secara efektif, efisien, dan by related work units effectively, efficiently and on
tepat waktu. time.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Pengarah Duty Implementation Report of Information


Teknologi Informasi Technology Steering Committee
Selama periode tahun 2019, Komite Pengarah Teknologi During the period of 2019, the Information Technology
Informasi telah melaksanakan tugas dan tanggung Steering Committee has fulfilled its duties and
jawab terkait dengan pemberian saran dan rekomendasi responsibilities related to providing advice and
penggunaan TI serta mengevaluasi efektivitas pemanfaatan recommendations on the use of IT and evaluating the
TI. effectiveness of IT utilization.

Komite Pengarah Teknologi Informasi juga telah The Information Technology Steering Committee has
menyelenggarakan rapat sebagai forum koordinasi dan also held meetings as a forum for coordination and task
pelaporan tugas. Hingga 31 Desember 2019, Komite reporting. As of December 31, 2019, the Information
Pengarah Teknologi Informasi telah melaksanakan rapat Technology Steering Committee has held 2 (two) meetings
sebanyak 2 (dua) kali dengan rincian agenda sebagai with details of the agenda as follows.
berikut.

Rapat dan Agenda Rapat Komite Pengarah Teknologi Rapat dan Agenda Rapat Komite Pengarah Teknologi
Informasi Bank Jateng Tahun 2019 Informasi Bank Jateng Tahun 2019
Tanggal Rapat / Meeting
Agenda
Date
• Enhancement Core Banking, Switching Middleware dan Webbranch / Enhancement of Core
Banking, Switching Middleware and Webbranch
• Enhancement storage blade server, virtualisasi, core switch, mail gateway dan infra DRC PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah / Enhancement of storage blade server, virtualization, core
switch, mail gateway and infra DRC of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
4 Maret 2019 / March 4, 2019
• Pengadaan Mesin AS/400 untuk DC dan DRC / Procurement of AS/400 Marchine for DC and
DRC
• Standarisasi Jaringan Komunikasi Data untuk Kantor Pusat, Cabang Tegal dan KCP Kota Tegal /
Standardization of Data Communication Network for Head Office, Tegal Branch, and Tegal Sub-
Branch
• Paparan progress pencapaian Program Kerja Divisi TSI / Explanation of IST Division Work
6 September 2019 / September
Program achievement progress
6, 2019
• Paparan ITSP 2019-2023 Bank Jateng / Explanation of ITSP 2019-2023 of Bank Jateng

KOMITE MANAJEMEN BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT


KEBERLANGSUNGAN USAHA COMMITTEE
Komite Manajemen Keberlangsungan Usaha dibentuk The Business Continuity Management Committee is
sebagai komite yang berada di bawah Direksi dan established under the Board of Directors and is responsible
bertugas dalam mengelola dan menyusun kebijakan yang for managing and preparing policies in order to ensure
menjamin keberlangsungan usaha yang berkelanjutan. business sustainability. The establishment of Business
Pembentukan Komite Manajemen Keberlangsungan Continuity Management Committee is stipulated in the
Usaha diatur dalam Pasal 30 pada Surat Keputusan Direksi Article 30 of the Decree of Board of Directors No. 0649/
Nomor 0649/HT.01.01/2018 tanggal 26 Desember 2018 HT.01.01/2018 dated December 26, 2018, regarding
tentang Business Continuity Management. Business Continuity Management.

462 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Struktur Keanggotaan Komite Manajemen Composition of Business Continuity Management
Keberlangsungan Usaha Committee
Sebagaimana diatur dalam Pasal 30 pada Surat Keputusan As stipulated in the Article 30 of the Decree of Board
Direksi Nomor 0649/HT.01.01/2018 tanggal 26 Desember of Directors No. 0649/HT.01.01/2018 dated December
2018, struktur keanggotaan Komite Manajemen 26, 2018, the composition of Business Continuity
Keberlangsungan Usaha adalah sebagai berikut. Management Committee is as follows.
Ketua /
Direktur Operasional dan Digital Banking / Director of Operations and Digital Banking
Chairman
Wakil Ketua /
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Director of Compliance and Risk Management
Vice Chairman
Sekretaris /
Divisi Manajemen Risiko / Director of Risk Management
Secretary
Anggota / Pejabat Eksekutif Bank Jateng yang terkait dengan pelaksanaan manajemen kelangsungan bisnis / Executive
Members Officials of Bank Jateng related to the implementation of business continuity management

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Duties and Responsibilities of Business Continuity
Keberlangsungan Usaha Management Committee
Tugas Komite Manajemen Keberlangsungan Usaha The duties of Business Continuity Management Committee
meliputi antara lain: include:
1. Melakukan pertemuan secara berkala dalam rangka 1. Conducting regular meetings in order to plan, monitor
merencanakan, memantau, dan/atau mengevaluasi and/or evaluate the implementation of the Bank’s
pelaksanaan fungsi Business Continuity Management Business Continuity Management (BCM) function;
(BCM) Bank;
2. Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai 2. Providing recommendations to the Board of Directors
penetapan kegiatan dan sumber daya kritikal Bank regarding the determination of Bank critical activities
dan batas waktu pemulihan, penetapan strategi BCM and resources and the recovery deadline, BCM Bank
Bank, sumber daya BCM yang bersifat strategis; strategy determination, strategic BCM resources;
3. Menetapkan prioritas pemulihan kegiatan dan sumber 3. Determining the priority of recovery of critical Bank
daya kritikal Bank pada kondisi insiden; activities and resources in the incident condition;
4. Menetapkan rekomendasi pengaktifan dan 4.
Establishing recommendations for activating
penonaktifan kondisi tidak normal, merekomendasikan and deactivating abnormal conditions along,
opsi kebijakan, melakukan koordinasi dan komunikasi recommending policy options, coordinating and
secara internal maupun dengan pihak eksternal Bank; communicating with internal and external parties of
the Bank;
5. Memastikan pelaksanaan kebijakan, menerima laporan 5. Ensuring the implementation of policies, receiving
dan melakukan evaluasi penyelenggaraan respons reports and evaluating the implementation of response
kondisi insiden dan penanganan kondisi tidak normal; to incident conditions and handling abnormal
conditions.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Duty Implementation Report of Business Continuity
Keberlangsungan Usaha Management Committee
Selain pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Komite In addition to the implementation of duties and
Manajemen Keberlangsungan Usaha telah melaksanakan responsibilities, the Business Continuity Management
rapat yang diselenggarakan secara berkala disesuaikan Committee has conducted periodical meetings in
dengan pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko accordance with the implementation of the Risk
untuk membahas Profil Risiko Bank. Management Committee meetings to discuss the Bank’s
Risk Profile.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 463
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Committee


Komite Manajemen Risiko Terintegrasi merupakan salah The Integrated Risk Management Committee is an
satu komite yang wajib dimiliki oleh entitas perbankan essential organ for banks as stipulated in the Regulation
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa of Financial Services Authority No. 18/POJK.03/2016 dated
Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret March 16, 2016 concerning the Implementation of Risk
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Management for Commercial Banks. The establishment of
Bank Umum. Pembentukan Komite Manajemen Risiko Integrated Risk Management Committee in Bank Jateng
Terintegrasi dalam Bank Jateng telah ditetapkan dalam has been stipulated in the Decree of the Board of Directors
Surat Keputusan Direksi Nomor 0464/HT.01.01/2017 No. 0464/HT.01.01/2017 dated October 26, 2017.
tanggal 26 Oktober 2017.

Struktur Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Composition of Integrated Risk Management


Terintegrasi Committee
Sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi As stipulated in the Decree of the Board of Directors
Nomor 0464/HT.01.01/2017 tanggal 26 Oktober No. 0464/HT.01.01/2017 dated October 26, 2017,
2017, struktur keanggotaan Komite Manajemen Risiko the composition of the Integrated Risk Management
Terintegrasi adalah sebagai berikut. Committee is as follows.
Ketua / Chairman Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Director of Compliance and Risk Management
Ketua Tim Tata Kelola & Manajemen Risiko Terintegrasi (merangkap Anggota) / Head of Integrated
Sekretaris / Secretary
Governance & Risk Management Team (concurrently as Member)
1. Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum / Head of Compliance and Legal Division
2. Kepala Divisi Manajemen Risiko / Head of Risk Management Division
3. Kepala Divisi Audit Intern / Head of Internal Audit Division
4. Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis / Head of Business Planning and Development
Division
5. Kepala Bagian BUMD Biro Perekonomian Setprov Jateng / Head of ROE Department, Economics
Bureau of Central Java Province
6. Direktur Utama PD BPR BKK Purwodadi / President Director of PD BPR BKK Purwodadi
7. Direktur Utama PD BPR BKK Mandiraja / President Director of PD BPR BKK Mandiraja
8. Direktur Utama PD BPR BKK Kabupaten Pekalongan / President Director of PD BPR BKK Pekalongan
Anggota / Members
Regency
9. Direktur Utama PD BPR BKK Temanggung / President Director of PD BPR BKK Temanggung
10. Direktur Utama PD BPR BKK Pati / President Director of PD BPR BKK Pati
11. Direktur Utama PD BPR BKK Grogol / President Director of PD BPR BKK Grogol
12. Direktur Utama PDBKK Dempet / President Director of PDBKK Dempet
13. Direktur Utama PDBKK Purwokerto Selatan / President Director of PDBKK Purwokerto Selatan
14. Direktur Utama PDBKK Kajen / President Director of PDBKK Kajen
15. Direktur Utama PDBKK Kertek / President Director of PDBKK Kertek
16. Direktur Utama PDBKK Kaliori / President Director of PDBKK Kaliori
17. Direktur Utama PDBKK Sukarjo / President Director of PDBKK Sukarjo

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Duties and Responsibilities of Integrated Risk
Keberlangsungan Usaha Management Committee
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi bertugas dan The Integrated Risk Management Committee has the duty
bertanggung jawab dalam memberikan rekomendasi and responsibility of providing recommendations to the
kepada Direksi, dalam rangka sekurang-kurangnya dalam Board of Directors, at least in terms of:
hal:
a. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi; a. Preparation of Integrated Risk Management policies;
dan and
b. Perbaikan atau penyempurnaan Kebijakan Manajemen b. Improvement of the Integrated Risk Management
Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi Policy based on the evaluation results.
pelaksanaan.

464 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
TATA KELOLA UNIT USAHA SYARIAH (UUS) CORPORATE GOVERNANCE OF SHARIA
BUSINESS UNIT (UUS)
Sebagai entitas perbankan, kehadiran Tata Kelola As a banking entity, Sharia Business Unit Corporate
Perusahaan Unit Usaha Syariah (UUS) merupakan salah satu Governance (UUS) is one of the required GCG policy
perangkat kebijakan GCG yang diwajibkan sebagaimana instruments according to the Regulation of Bank Indonesia
diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/33/ No. (PBI) 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 and
PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Circular Letter of Bank Indonesia (SEBI) No. 12/13/DPBS
Bank Indonesia (SEBI) Nomor 12/13/DPBS tanggal 30 April dated April 30, 2010 concerning the implementation of
2010 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance Good Corporate Governance (GCG) for Sharia Commercial
(GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Banks and Sharia Business Units and Regulation of
serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 8/ Financial Services Authority (POJK) No. 8/POJK.03/2014
POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan and Circular Letter of Financial Services Authority (SEOJK)
(SEOJK) Nomor 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian No. 10/SEOJK.03/2014 regarding Soundness Assessment
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
Syariah.

Ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang The applicable provisions and laws and regulations for the
berlaku mengatur kebijakan Tata Kelola Perusahaan Unit Sharia Business Unit Unit’s Corporate Governance policy is
Usaha Syariah paling kurang diwujudkan dalam: at least manifested in:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Unit 1. Implementation of duties and responsibilities of the
Usaha Syariah; Director of the Sharia Business Unit;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Implementation of the duties and responsibilities of
Pengawas Syariah; the Sharia Supervisory Board;
3. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan 3. Distribution of funds to core financing customers and
penyimpanan dana oleh deposan inti; dan deposit of funds by core depositors; and
4. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan 4. Transparency of financial and non-financial conditions
Unit Usaha Syariah. of the Sharia Business Unit.

Visi dan Misi Unit Usaha Syariah Bank Jateng Vision and Mission of Bank Jateng Sharia Business
Unit
Visi Unit Usaha Syariah Bank Jateng adalah “Menjadi The vision of the Bank Jateng Sharia Business Unit is “To
Bank Syariah yang terpercaya dan menjadi kebanggaan become a trusted and encouraging Sharia Bank by the
masyarakat”. Adapun misi UUS Bank Jateng adalah community”. The mission of UUS Bank Jateng is as follows.
sebagai berikut.
1. Memberikan kontribusi yang signifikan terhadap 1. Making a significant contribution to the profitability of
perolehan laba Bank Jateng; Bank Jateng;
2. Menyediakan produk-produk dan jasa perbankan 2. Providing excellent services and Islamic banking
syariah dengan layanan prima untuk memberikan products and services to provide satisfaction and
kepuasan dan nilai tambah bagi nasabah dan added value to customers and the community in
masyarakat sehingga mampu menggerakkan sektor riil order to generate the real sector as a pillar of regional
sebagai pilar pertumbuhan ekonomi regional; economic growth;
3. Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk 3. Establishing cooperation with related parties to build
membangun sinergi dalam pengembangan bisnis; synergies in business development;
4. Memberikan peluang dan dorongan bagi seluruh 4. Providing opportunities and encouragement for all of
potensi dirinya untuk kesejahteraan diri dan their potential for the welfare of themselves and their
keluarganya, nasabah serta masyarakat pada families, customers and society in general.
umumnya.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 465
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Kebijakan Strategis Unit Usaha Syariah Bank Jateng Bank Jateng Sharia Business Unit Strategic Policy
Penyusunan kebijakan strategis UUS Bank Jateng The strategic policy preparation of Bank Jateng UUS is
terintegrasi dengan peraturan yang ditetapkan dalam integrated with the regulations stipulated in the Fatwa
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia of the National Sharia Council of the Indonesian Ulama
(DSN-MUI), best practices GCG sesuai peraturan Bank Council (DSN-MUI), GCG best practices in accordance with
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, serta nilai-nilai Regulation of Bank Indonesia and the Financial Services
yang berorientasi pada pencapaian visi dan misi UUS Bank Authority, and values oriented towards achieving UUS
Jateng. vision and mission Bank Jateng.

Dalam merealisasikan kepatuhan terhadap peraturan In realizing compliance with the laws and regulations as
perundang-undangan serta mewujudkan visi dan misi well as the vision and mission of the UUS, Bank Jateng has
UUS, Bank Jateng telah menyusun kebijakan strategis prepared general strategic policies as follows.
umum antara lain sebagai berikut.
1. Kegiatan penyaluran pembiayaan diarahkan pada 1. Funding activities directed at increasing the number of
peningkatan jumlah nasabah (customer base) dan customers (customer base) and expansion of market
perluasan pangsa pasar; share.
2. Mengembangkan program pendanaan yang mengarah 2. Developing funding programs aiming to increase the
pada peningkatan jumlah nasabah (customer base) number of customers (customer base) and expansion
dan perluasan pangsa pasar, khususnya sumber of market share, especially low-cost funding sources
pendanaan berbiaya rendah (Giro dan Tabungan) guna (Demand Deposits and Savings) to strengthen the
memperkuat struktur pendanaan dalam mendukung funding structure in supporting the availability of
ketersediaan likuiditas; liquidity.
3. Menyelenggarakan kegiatan pemasaran secara aktif, 3. Organizing active, programmed, and integrated
terprogram, dan terintegrasi; marketing activities.
4. Melaksanakan program penyusunan/penyempurnaan 4. Carrying out the program for preparing/improving the
Standard Operating Procedure (SOP) semua aktivitas Standard Operating Procedure (SOP) of all activities
dan transaksi, sehingga tercipta sistem pengendalian and transactions, so as to create an adequate internal
internal/Risk Control System yang memadai; control/Risk Control System.
5. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi (TSI) untuk 5. Utilization of Information System Technology (IST)
mengembangkan fitur produk dan jasa perbankan to develop features of technology-based banking
berbasis teknologi guna mempermudah dan products and services to facilitate and expand services
memperluas jasa layanan dan transaksi, sehingga and transactions, so as to increase fee-based income.
dapat meningkatkan fee based income;
6. Peningkatan budaya patuh dan budaya peduli risiko 6. Increasing a culture of obedience and culture to care
pada semua lini; about risk on all fronts.
7. Memperluas jaringan kantor dan layanan sehingga 7. Expanding office networks and services so that the
layanan Bank Jateng Syariah dapat menjangkau services of Bank Jateng Sharia can reach all areas of
seluruh wilayah Jawa Tengah dan meningkatkan Central Java and increase the role of sharia services in
peran layanan syariah di Kantor Cabang/Capem Conventional Branch / Branch Offices.
Konvensional;
8. Pemenuhan kebutuhan SDM (baik jumlah maupun 8. Fulfilling HR needs (both in number and competence),
kompetensi), termasuk rekrutmen tenaga ahli atau including recruitment of experts or experienced
berpengalaman, penyelenggaraan pendidikan dan personnel, programmed and sustainable education
pelatihan secara terprogram dan berkesinambungan and training in accordance with job requirements
sesuai dengan kebutuhan jabatan (komposisi), serta (composition), and the availability of facilities and
ketersediaan sarana dan prasarana pendukung infrastructure to support business development.
pengembangan bisnis;

466 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
9. Mengupayakan peningkatan permodalan untuk 9. Striving to increase capital to support business
mendukung ekspansi usaha; expansion.
10. Membangun corporate image, brand image, dan 10. Building corporate image, brand image, and product
product image melalui inovasi, kreativitas promosi image through innovation, promotional creativity that
yang efektif secara rutin dan terprogram untuk is routinely effective and programmed to increase
meningkatkan kepercayaan masyarakat. public trust.

DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) SHARIA SUPERVISORY BOARD (DPS)


Dewan Pengawas Syariah (DPS) merupakan organ tata The Sharia Supervisory Board (DPS) is the governance
kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah yang bertugas organ of the Sharia Business Unit in charge in supervising
mengawasi pelaksanaan keputusan Dewan Syariah the implementation of the decision of the National Sharia
Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) di Council - the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) in the
lembaga keuangan syariah tersebut. Pengangkatan dan sharia financial institution. The appointment and dismissal
pemberhentian Dewan Pengawas Syariah dilakukan of the Sharia Supervisory Board is carried out through a
melalui RUPS berdasarkan rekomendasi Dewan Syariah GMS based on the recommendations of the National
Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Sharia Council - the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). and Financial Services Authority (OJK).

Kriteria Dewan Pengawas Syariah (DPS) Criteria for the Sharia Supervisory Board
Seluruh komposisi Dewan Pengawas Syariah wajib The entire composition of the Sharia Supervisory Board
memenuhi persyaratan dan kriteria Dewan Pengawas must meet the requirements and criteria as stipulated
Syariah sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 9 PBI No. in Article 9 PBI No. 11/10/PBI/2009 concerning Sharia
11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah. Business Units.
1. Integritas 1. Integrity
Akhlak dan moral yang baik, komitmen untuk Good character and morals, commitment to comply
mematuhi ketentuan perbankan syariah dan ketentuan with the provisions of sharia banking and other
peraturan perundang-undangan lain yang berlaku, applicable laws and regulations, commitment to
komitmen terhadap pengembangan perbankan the development of sustainable and resilient Islamic
syariah yang sehat dan tangguh (sustainable), lulus uji banking, pass the fit and proper test set by the
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang Authority Financial Services;
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan;
2. Kompetensi 2. Competency
Memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang Having knowledge and experience in the field of sharia
syariah mu’amalah dan pengetahuan di bidang mu’amalah and knowledge in banking and/or finance
perbankan dan/atau keuangan secara umum; in general;
3. Reputasi Keuangan yang Baik 3. Good Financial Reputation
Tidak termasuk dalam daftar kredit/pembiayaan macet Not included in the list of bad credit/financing and
dan tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi has never been declared bankrupt or become a
pemegang saham, anggota Dewan Komisaris, atau shareholder, member of the Board of Commissioners,
anggota Direksi suatu Perseroan dan/atau anggota or a member of a Company’s Board of Directors and/or
pengurus suatu badan usaha yang dinyatakan bersalah a member of a business entity found guilty of causing
menyebabkan suatu Perseroan dan/atau badan usaha a Company and/or business entity to be declared
dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir. bankrupt in time Last 5 (five) years;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 467
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Komposisi Dewan Pengawas Syariah Composition of the Sharia Supervisory Board


Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia As stipulated in Bank Indonesia Regulation Number 113/
Nomor 113/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, anggota PBI/2009 dated January 29, 2009, members of the Sharia
Dewan Pengawas Syariah sekurang-kurangnya 2 (dua) Supervisory Board are at least 2 (two) members and at
orang dan paling banyak berjumlah 50% dari jumlah most 50% of the total members of the Board of Directors.
anggota Direksi. Susunan Dewan Pengawas Syariah per The composition of the Sharia Supervisory Board as of
31 Desember 2019 telah sebagaimana ditetapkan dalam December 31, 2019 as stipulated in the resolution of the
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor General Meeting of Shareholders (GMS) No. 105 dated
105 tanggal 20 Desember 2016 adalah sebagai berikut. December 20, 2016 is as follows.
Posisi di Lembaga Nama Lembaga
Akta Pengangkatan Periode Jabatan
Keuangan Syariah Keuangan
Jabatan / di Bank Jateng / Deed di Bank Jateng /
Nama / Name Lain / Position Syariah / Name of
Position of Appointment at Tenure Period at
in Other Sharia Sharia Financial
Bank Jateng Bank Jateng
Financial Institution Institution
Akta Keputusan RUPS
Ketua DPS Bank Nomor 105 tanggal 20 1 Januari 2017 – 31
Jateng / DPS Desember 2016 / Deed Desember 2020 /
Ahmad Rofiq DPS BPRS Bina Finansia
Chairman of Bank of GMS Resolution No. January 1, 2017 –
Jateng 105 dated December December 31, 2020
20, 2016
Akta Keputusan RUPS
Anggota DPS Nomor 105 tanggal 20 1 Januari 2017 – 31
Bank Jateng / DPS Desember 2016 / Deed Desember 2020 /
Tafsir - -
Member of Bank of GMS Resolution No. January 1, 2017 –
Jateng 105 dated December December 31, 2020
20, 2016

PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH SHARIA SUPERVISORY BOARD PROFILE

Ahmad Rofiq Ahmad Rofiq


Ketua DPS Unit Usaha Syariah DPS Chairman of Sharia Business Unit

Warga Negara Indonesia, lahir di Kudus, 14 Juli 1959 (60 Indonesian citizen, born in Kudus, July 14, 1959 (60
tahun), berdomisili di Semarang. Menjabat sebagai Ketua years old), domiciled in Semarang. He has been serving
Dewan Pengawas Syariah sejak 2008. Pengangkatan as Chair of the Sharia Supervisory Board since 2008. He
kembali untuk masa jabatan 1 Januari 2017 sampai was reappointed for the period from January 1, 2017
dengan 31 Desember 2020 berdasarkan keputusan until December 31, 2020 based on the resolution of the
RUPS Luar Biasa Nomor 105 tanggal 20 Desember 2016 Extraordinary GMS No. 105 dated December 20, 2016
tentang Pernyataan Keputusan Rapat. Memperoleh gelar concerning Decision of Meeting Resolutions. He acquired
S1 Sarjana Hukum Syariah dari IAIN Walisongo Semarang Bachelor’s degree in Sharia Law from IAIN Walisongo
pada tahun 1983, gelar S2 Islamic Studies dari IAIN Syarif Semarang in 1983, Master’s degree in Islamic Studies
Hidayatullah Jakarta pada 1992, dan gelar S3 Islamic from IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta in 1992, and holds
Studies dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun a Doctoral degree in Islamic Studies from IAIN Syarif
1998. Hidayatullah Jakarta in 1998.

Sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Prior to serving as Chairman of the Bank Jateng Sharia
Bank Jateng, beliau telah menjabat sebagai Direktur Supervisory Board, he had served as Postgraduate Director
Pascasarjana UIN Walisongo Semarang (2015-2019), at UIN Walisongo Semarang (2015-2019), Chair of the
Ketua LSM Damar Semarang (2002-sekarang), Ketua NGO Damar Semarang (2002 - present), Chairperson of
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (LAZIS) Masjid the Amil Zakat Infaq and Sadaqah Institution (LAZIS) of the
Agung Jawa Tengah (2005-sekarang), Wakil Ketua Umum Central Java Grand Mosque (2005-present), Vice Chairman

468 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah (2010-2016), of the Central Java Indonesian Ulema Council (MUI) (2010-
Anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) 2016), Member of the Central Sharia Economic Society
Pusat (2018-2021), Anggota Dewan Penasihat Masyarakat (MES) Expert Council (2018-2021), Member of the Central
Ekonomi Syariah (MES) Pusat (2016-2021), anggota TPAK Sharia Economic Community Advisory Council (MES)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta (2013- (2016-2021), member of TPAK of the Ministry of Education
2019), anggota Komite Pengembangan Jasa Keuangan and Culture Jakarta (2013-2019), member of the Authority
Syariah Otoritas di Otoritas Jasa Keuangan Syariah (2014- Sharia Financial Services Development Committee at the
2016), anggota Dewan Penasihat Ikatan Ahli Ekonomi Sharia Financial Services Authority (2014-2016), member
Islam (IAEI) Pusat (2018-2019), Wakil Ketua Umum Majelis of the Advisory Board of the Islamic Economic Expert
Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah (2016-2021), dan Association (IAEI) Center (2018-2019), Deputy General
Anggota Tim Reviewer Penelitian Direktorat PTKI Ditjen Chair of the Central Java Indonesian Ulema Council (MUI)
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI (2019-sekarang). (2016-2021), and Member of Research Reviewer Team
at the Directorate of PTKI Directorate General of Islamic
Education of the Indonesian Ministry of Religious Affairs
(2019-present).

Beliau telah mengikuti berbagai pelatihan, antara lain He has participated in various trainings, including Sharia
Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah, Jakarta (2008), Supervisory Board Certification, Jakarta (2008), Sharia
Perbankan Syariah (2009), Simposium Internasional Fiqh Banking (2009), International Sharia Fiqh Symposium,
Keuangan Syariah, BIFIS (2012), Ijtima’Sanawi (Annual BIFIS (2012), Ijtima’Sanawi (Annual Meeting) DPS by
Meeting) DPS oleh DSN-MUI (2012-2018), Lokakarya The DSNMUI (2012- 2017), The Role Workshop and Function
Role and Function of Commisioners, Directors and Sharia of Commissioners, Directors and Sharia Islamic Banks
Supervisory Board in Managing Islamic Banks (2014), Supervisory Board in Managing (2014), Workshop on The
Lokakarya The Role and Function of Commisioners, Role and Function of Commissioners, Directors and Sharia
Directors and Sharia Supervisory Board in Managing Supervisory Board in Managing Islamic Banks (2015). Pra-
Islamic Banks (2015), Workshop Pra-Ijtima’ Sanawi (Annual Ijtima Workshop ‘Sanawi (Annual Meeting) DPS (2018-
Meeting) DPS (2018-2019), dan Uji Kompetensi Dewan 2019), and Supervisory Board Competency Test 2019 by
Pengawas Tahun 2019 oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Professional Certification Institute DSN-MUI in Jakarta.
DSN-MUI di Jakarta.

Tafsir Tafsir
Anggota Dewan Pengawas Syariah Member of Sharia Supervisor Board

Warga Negara Indonesia, lahir di Kebumen, 16 Januari Indonesian citizen, born in Kebumen, January 16, 1964
1964 (55 tahun), berdomisili di Semarang. Menjabat (55 years old), domiciled in Semarang. He has been
sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah sejak 28 Maret serving as a member of the Sharia Supervisory Board since
2016. Pengangkatan kembali untuk masa jabatan 1 Januari March 28, 2016. He was reappointed for the period from
2017 sampai dengan 31 Desember 2020 berdasarkan January 1, 2017 until December 31, 2020 according to
keputusan RUPS Nomor 105 tanggal 20 Desember 2016 the resolution of the GMS No. 105 dated December 20,
tentang Pernyataan Keputusan Rapat. Memperoleh gelar 2016 concerning Statement of Meeting Resolutions. He
S1 Aqidah dan Filsafat di IAIN Walisongo Semarang obtained a Bachelor’s degree in Aqeedah and Philosophy
pada tahun 1990 dan gelar S2 Etika dari IAIN Walisongo at IAIN Walisongo Semarang in 1990 and a Masters in
Semarang pada tahun 1999. Ethics from IAIN Walisongo Semarang in 1999.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 469
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Sebelum menjabat sebagai anggota DPS Bank Jateng, Prior to serving as a member of Bank Jateng DPS,
beliau menduduki berbagai jabatan diantaranya Sekretaris he held various positions including Secretary of the
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Muhammadiyah Central Java Regional Leadership (2005-
(2005-2015), Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah 2015), Chair of the Central Java Muhammadiyah Regional
Jawa Tengah (2015-sekarang), dan Anggota Dewan Leader (2015-present), and Member of the Central Java
Pertimbangan MUI Jawa Tengah (2015-2017). MUI Advisory Board (2015-2017).

Beliau telah mengikuti berbagai pelatihan, antara lain Short He has participated in various trainings, including Short
Course Labour Economics and Development Economics, Course in Labor Economics and Development Economics,
Monash University, Australia (1998), Education in United Monash University, Australia (1998), Education in
Kingdom, British Council, Inggris (2006), Sertifikasi United Kingdom, British Council, England (2006), Sharia
Dewan Pengawas Syariah, Jakarta (2015), Perbankan Supervisory Board Certification, Jakarta (2008), Islamic
Syariah, LPPI (2009), Manajemen Risiko, Jakarta (2011), Banking, LPPI (2009), Risk Management, Jakarta (2015),
Ijtima’Sanawi (Annual Meeting) DPS oleh DSN-MUI (2015- Ijtima’Sanawi (Annual Meeting) DPS by DSN-MUI (2015-
2019), Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah Perbankan 2019), Certification of Sharia Banking Sharia Supervisory
Syariah Level 1, DSN-MUI, Bogor (2015), Workshop Pra- Board Level 1, DSN-MUI, Bogor (2015), Pra-Ijtima’ Sanawi
Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS (2018-2019), dan Uji Workshop (Annual Meeting) DPS (2018-2019), and
Kompetensi Dewan Pengawas Tahun 2019 oleh Lembaga Supervisory Board Competency Test 2019 by Professional
Sertifikasi profesi DSN-MUI di Jakarta. Certification Institution DSN-MUI in Jakarta.

MASA JABATAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH TENURE THE SHARIA SUPERVISORY BOARD
Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Pengawas The appointment and dismissal of the Sharia Supervisory
Syariah dilakukan melalui keputusan Pemegang Saham Board are carried out through the decision of Shareholder
yang diberikan kepada Dewan Komisaris melalui given to the Board of Commissioners through a GMS
mekanisme RUPS. Pemberian kuasa dari Pemegang mechanism. Provision of power of attorney from the
Saham kepada Dewan Komisaris diatur dalam penjelasan Shareholders to the Board of Commissioners is regulated
Pasal 13 ayat (2) Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/10/ in the explanation of Article 13 paragraph (2) of Regulation
PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah. Pengangkatan of Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 concerning Sharia
Dewan Pengawas Syariah dilakukan oleh Komisaris Bank Business Units. The appointment of the Sharia Supervisory
Umum Konvensional (BUK) berdasarkan kewenangan Board is carried out by the Commissioner of a Conventional
yang diberikan Pemegang Saham melalui Rapat Umum Commercial Bank (BUK) according to the authority granted
Pemegang Saham untuk selanjutnya dilaporkan kepada by the Shareholders through the General Meeting of
Otoritas Jasa Keuangan. Shareholders and subsequently reported to the Financial
Services Authority.

Seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha All members of the Sharia Business Unit of Sharia
Syariah (UUS) Bank Jateng telah memperoleh rekomendasi Supervisory Board (UUS) have obtained recommendations
Majelis Ulama Indonesia dan persetujuan Otoritas Jasa from the Indonesian Ulema Council and the approval of
Keuangan sebagaimana ditetapkan dalam: the Financial Services Authority as stipulated in:
1. Surat DSN-MUI Nomor: U-341/DSN-MUI/XI/2015 1. Letter of DSN-MUI No. U-341/DSN-MUI/XI/2015 dated
tanggal 27 November 2015 perihal Rekomendasi November 27, 2015 concerning Sharia Supervisory
Dewan Pengawas Syariah. Board Recommendations.
2. Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor: SR-7/ 2. Letter of the Financial Services Authority No. SR-7/
KR.031/2017 tanggal 24 Februari 2017 perihal Laporan KR.031/2017 dated February 24, 2017 concerning the
Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas Syariah Unit Appointment Report of PT BPD Central Java Sharia
Usaha Syariah PT BPD Jawa Tengah. Business Unit Supervisory Board Members.

470 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat (2) PBI Nomor As stipulated in Article 45 paragraph (2) PBI No. 11/33/
11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia
Syariah, ketentuan masa jabatan anggota Dewan Business Units, the tenure of members of Bank Jateng UUS
Pengawas Syariah UUS Bank Jateng yaitu tidak melebihi Sharia Supervisory Board are not exceeding the tenure of
masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. the Board of Directors and Board of Commissioners.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN PENGAWAS DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE SHARIA
SYARIAH SUPERVISORY BOARD
Sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi As stipulated in the Decree of the Board of Directors
Nomor 0230/HT.01.01/2010 tanggal 9 Juni 2010, Dewan No. 0230/HT.01.01/2010 dated June 9, 2010, Sharia
Pengawas Syariah memiliki tugas utama untuk mengawasi Supervisory Board is responsible for overseeing the
keberlangsungan usaha perbankan berbasis syariah serta continuation of sharia-based banking businesses and
memberikan arahan dan rekomendasi kepada Direksi providing directives and recommendations to the Board of
dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Adapun Directors according to sharia principles. The details of the
rincian tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas duties and responsibilities of the Sharia Supervisory Board
Syariah adalah sebagai berikut. are as follows.
1. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip 1. Assessing and ensuring compliance with Sharia
Syariah atas pedoman operasional dan produk yang Principles on operational guidelines and products
dikeluarkan Bank; issued by the Bank;
2. Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank 2. Overseeing the process of developing new Bank
agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – products in accordance with the fatwa of the National
Majelis Ulama Indonesia; Sharia Council - Indonesian Ulema Council;
3. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional – 3. Requesting a fatwa from the National Sharia Council
Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru Bank yang - Indonesian Ulema Council for new Bank products if
belum ada fatwanya; there is no fatwa for the respective products;
4. Memberikan opini Syariah terhadap produk baru dan 4. Providing Sharia opinions on new products and/or
atau pembiayaan yang direstrukturisasi; restructured financing;
5. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan 5. Conducting periodic reviews of the fulfillment of
Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan Sharia Principles on the mechanism for raising funds
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank; and channeling funds and bank services;
6. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek 6. Requesting data and information related to sharia
syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka aspects from the Bank’s work unit in order to carry out
pelaksanaan tugasnya. its duties.
7. Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasannya secara 7. Submitting the Supervision Results Report on a
semesteran yang disampaikan kepada Otoritas Jasa semester basis which is submitted to the Financial
Keuangan dan Dewan Komisaris paling lambat 2 (dua) Services Authority and the Board of Commissioners no
bulan setelah periode semesteran dimaksud berakhir; later than 2 (two) months after the semester period in
question ends;
8. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan 8. Providing sufficient time to carry out their duties and
tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. responsibilities optimally.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 471
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN GUIDELINES AND CODE OF CONDUCT OF SHARIA
PENGAWAS SYARIAH SUPERVISORY BOARD
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas The implementation of the duties and responsibilities of
Syariah telah mengacu pada Pedoman Kerja Dewan the Sharia Supervisory Board has referred to the Sharia
Pengawas Syariah sebagaimana ditetapkan dalam Surat Supervisory Board Working Guidelines as stipulated in the
Keputusan Direksi Nomor 0230/HT.01.01/2010 tanggal Decree of the Board of Directors No. 0230/HT.01.01/2010
9 Juni 2010 tentang Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan dated June 9, 2010 concerning Work Guidelines and
Dewan Pengawas Syariah. Procedures of the Sharia Supervisory Board.

INDEPENDENSI DEWAN PENGAWAS SYARIAH INDEPENDENCE OF SHARIA SUPERVISORY BOARD


Dalam menghindari benturan kepentingan dan In avoiding conflicts of interest and maintaining the ability
memelihara kemampuan Dewan Pengawas Syariah untuk of the Sharia Supervisory Board to act independently, all
bertindak independen, seluruh anggota Dewan Pengawas members of the Sharia Supervisory Board have fulfilled
Syariah telah memenuhi kriteria independensi dengan the independence criteria by not having an affiliation
tidak memiliki hubungan afiliasi, baik hubungan keluarga in terms of family relations to the second degree and
sampai derajat kedua maupun hubungan keuangan/ financial/business relations with other Sharia Supervisory
usaha dengan anggota Dewan Pengawas Syariah lainnya, Board members, Director of UUS, members of the Board
Direktur UUS, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, of Commissioners and Board of Directors, as well as
serta Pemegang Saham Pengendali. Controlling Shareholders.

Tabel Hubungan Keluarga dan Keuangan DPS UUS Table of Familial and Financial Relations of Bank
Bank Jateng Tahun 2019 Jateng DPS UUS in 2019
Hubungan Keluarga dengan / Family Relationship with Hubungan Keuangan dengan / Financial Relationship with
Pemegang Saham

Dewan Pengawas

Pemegang Saham

Dewan Pengawas
Direksi / Board of

Direksi / Board of
Dewan Komisaris

Dewan Komisaris
Director of UUS

Director of UUS
Syariah lainnya

Syariah lainnya
Commissioners

Commissioners
/ Shareholders

/ Shareholders
Direktur UUS /

Direktur UUS /
/ Other Sharia

/ Other Sharia
Supervisory

Supervisory
/ Board of

/ Board of
Directors

Directors

Nama /
Board

Board
Name

Ahmad Tidak / Tidak /


Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No
Rofiq No No
Tidak / Tidak /
Tafsir Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No
No No

Rangkap Jabatan di Lembaga Keuangan Syariah Concurrent Positions in Other Sharia Financial
Lainnya Periode Tahun 2019 Institutions in 2019
Status Rangkap Jabatan sebagai Konsultan/DPS/Direksi di Lembaga Keuangan Syariah Lainnya /
Concurrent Positions as Consultant/SSB/Board of Directors in Other Sharia Financial Institutions
Nama / Name
Sebagai Anggota Direksi / As Sebagai Anggota DPS / As SSB
Sebagai Konsultan / As Consultant
Board of Directors Member
Ahmad Rofiq Tidak / No Tidak / No Ada / Yes
Tafsir Tidak / No Tidak / No Tidak / No

RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH SHARIA SUPERVISORY BOARD MEETING


Dewan Pengawas Syariah memiliki kebijakan pelaksanaan The Sharia Supervisory Board has a policy of implementing
rapat rutin yang dilaksanakan secara berkala sebagai routine meetings that are held regularly as a forum for
forum pelaporan tugas dan kinerja serta pengambilan reporting duties and performance and decision making.
keputusan. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with the Regulation of Bank Indonesia No.
Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 perihal 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 concerning the

472 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Pasal 49 ayat Commercial Banks and Sharia Business Units Article 49
(1), Dewan Pengawas Syariah telah menyelenggarakan paragraph (1), the Sharia Supervisory Board has held at
rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. least 1 (one) meeting in 1 (one) month. Throughout 2019,
Sepanjang tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah telah the Sharia Supervisory Board has conducted 12 (twelve)
melaksanakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan meetings with the frequency of attendance and meeting
frekuensi kehadiran dan agenda rapat sebagai berikut. agenda as follows

Frekuensi Kehadiran Rapat Dewan Pengawas Syariah Frequency of Attendance of Bank Jateng UUS Sharia
UUS Bank Jateng Tahun 2019 Supervisory Board Meeting in 2019
Jumlah Rapat / Total Jumlah Kehadiran / Total % Kehadiran /
Nama / Name Jabatan / Position
Meeting Attendance Attendance %
Ahmad Rofiq Ketua DPS 12 12 100
Tafsir Anggota 12 11 92

Agenda Rapat Dewan Pengawas Syariah Tahun 2019 Meeting Agenda of Sharia Supervisory Board in 2019
Peserta Rapat / Meeting
No Tanggal / Date Materi / Subject
Participants
1 24 Januari 2019 / Pemberian rekomendasi Dewan Pengawas Syariah pada konsep Surat Keputusan Dewan Pengawas Syariah / Sharia
January 24, 2019 Direksi tentang Pembiayaan iB Investasi / Recommendation of Sharia Supervisory Supervisory Board
Board on concept of Decree of the Board of Directors regarding iB Investment
Financing
2 15 Februari 2019 / Penandatanganan opini Dewan Pengawas Syariah tentang Ketaatan Terhadap Dewan Pengawas Syariah / Sharia
February 15, 2019 Prinsip Syariah untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 / Signing Supervisory Board
of opinion of Sharia Supervisory Board on Compliance with Sharia Principles for Year
Ended on December 31, 2018
3 6 Maret 2019 / 1. Kajian sampel akad yang terealisasi di Kantor Operasional Syariah sebagai berikut: Dewan Pengawas Syariah / Sharia
March 6, 2019 / Review of agreement sample realized at Sharia Operational Offices as follows: Supervisory Board
• KCPS Boyolali / Boyolali Sharia Sub-Branch
• KCPS Cilacap / Cilacap Sharia Sub-Branch
• KCPS Kudus / Kudus Sharia Sub-Branch
• KCPS Semarang Barat / Semarang Barat Sharia Sub-Branch
• KCPS Semarang / Semarang Sharia Sub-Branch
2. Pemberian rekomendasi Dewan Pengawas Syariah pada konsep Surat Keputusan
Direksi tentang iB Tabung Haji / Recommendation of Sharia Supervisory Board on
concept of Decree of the Board of Directors regarding iB Hajj Saving
4 12 Maret 2019 / Rapat koordinasi fungsi kepatuhan antara Dewan Pengawas Syariah dengan • Dewan Pengawas Syariah /
March 12, 2019 Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko dengan materi: / Compliance function Sharia Supervisory Board
coordination meeting of Sharia Supervisory Board and Director of Compliance & Risk • Direktur Kepatuhan &
Management with the following subjects: Manajemen Risiko / Director of
1. Evaluasi Kinerja Unit Usaha Syariah bulan Februari 2019. / Performance evaluation Compliance & Risk Management
of Sharia Business Unit of February 2019. • Direktur Bisnis Ritel & Unit
2. Sharia Compliance DPS Usaha Syariah / Director of Retail
3. Lain-lain. / Others Business & Sharia Business Unit
• Divisi Kepatuhan / Compliance
Division
• Divisi Manajemen Risiko / Risk
Management Division
• Divisi Syariah. / Sharia Division.
5 30 April 2019 / April 1. Pemberian rekomendasi Dewan Pengawas Syariah pada konsep Surat Keputusan Dewan Pengawas Syariah / Sharia
30, 2019 Direksi tentang : Buku Pedoman Perusahaan (BPP) – Pedoman Restrukturisasi Supervisory Board
Pembiayaan Syariah. / Recommendation of Sharia Supervisory Board on concept
of Decree of the Board of Directors regarding Company Handbook (BPP) –
Guidelines on Sharia Financing Restructuring.
2. Kajian sampel akad yang terealisasi di Kantor Operasional Syariah sebagai berikut:
/ Review of agreement sample realized in Sharia Operational Offices as follows:
• KCS Pekalongan. / Pekalongan Sharia Branch
• KCPS Unissula. / Unissula Sharia Sub-Branch
6 7 Mei 2019 / May Pemberian rekomendasi Dewan Pengawas Syariah pada Blueprint Spin Off UUS Bank Dewan Pengawas Syariah / Sharia
7, 2019 Jateng – Phase I / Recommendation of Sharia Supervisory Board on Blueprint of UUS Supervisory Board
Spin-Off of Bank Jateng – Phase I
7 25 Juni 2019 / June Pemberian rekomendasi Dewan Pengawas Syariah pada konsep Surat Keputusan Dewan Pengawas Syariah / Sharia
25, 2019 Direksi tentang Pembiayaan KUR Syariah / Recommendation of Sharia Supervisory Supervisory Board
Board on concept of Decree of the Board of Directors regarding Sharia KUR Financing

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 473
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Peserta Rapat / Meeting


No Tanggal / Date Materi / Subject
Participants
8 12 Juli 2019 / July Rapat internal Dewan Pengawas Syariah dengan materi: / Internal meeting of Sharia Dewan Pengawas Syariah / Sharia
12, 2019 Supervisory Board with the following subjects: Supervisory Board
1. Pengesahan Laporan Publikasi UUS bulan Juni 2019 / Validation of UUS Publication
Report of June 2019
2. Pemberian Rekomendasi DPS pada konsep SK Direksi tentang Formulir Aplikasi di
Bidang Dana UUS / Recommendation of DPS on concept of Decree of the Board
of Directors regarding Application Form for UUS Fund
3. Pemenuhan Tindak Lanjut Rekomendasi DPS atas sampel akad yang terealisasi pada
Kantor Operasional Semester I tahun 2019 / Follow-Up on DPS Recommendations
on agreement sample realized in Operational Offices of Semester I 2019
9 23 September 2019 Rapat internal Dewan Pengawas Syariah terkait pembahasan lanjutan dari Workshop Dewan Pengawas Syariah / Sharia
/ September 23, Pra-Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS tahun 2019 Bidang Perbankan Syariah / Supervisory Board
2019 Internal meeting of Sharia Supervisory Board regarding further discussion on Pra-
Ijtima’ Sanawi Workshop (Annual Meeting) of DPS in 2019 in Sharia Banking
10 17 Oktober 2019 / Rapat koordinasi fungsi kepatuhan dengan materi: / Coordination meeting of • Dewan Pengawas Syariah /
October 17, 2019 compliance function with the following subjects: Sharia Supervisory Board
1. Evaluasi Kinerja Unit Usaha Syariah Bulan September 2019. / Performance • Direktur Kepatuhan &
evaluation of Sharia Business Unit of September 2019. Manajemen Risiko / Director of
2. Sharia Compliance Dewan Pengawas Syariah. / Sharia Compliance of Sharia Compliance & Risk Management
Supervisory Board. • Direktur Bisnis Ritel & Unit
3. Lain-lain. / Others. Usaha Syariah / Director of Retail
Business & Sharia Business Unit
• Divisi Kepatuhan / Compliance
Division
• Divisi Manajemen Risiko / Risk
Management Division
• Divisi Syariah / Sharia Division
11 26 November 2019 / Rapat internal Dewan Pengawas Syariah dengan materi pemenuhan tindak lanjut Dewan Pengawas Syariah / Sharia
November 26, 2019 rekomendasi DPS atas sampel akad yang terealisasi pada Kantor Operasional Supervisory Board
untuk persiapan Laporan DPS Semester II tahun 2019 / Internal meeting of Sharia
Supervisory Board with subject of follow-up on DPS recommendations on agreement
sample realized in Operational Offices to prepare for DPS Report of Semester II 2019
12 26 Desember 2019 / Rapat internal Dewan Pengawas Syariah dengan materi rekomendasi DPS perihal Dewan Pengawas Syariah / Sharia
December 26, 2019 Financing Origination System (FOS) Scoring Konsumer Perumahan / Internal meeting Supervisory Board
of Sharia Supervisory Board with subject of DPS recommendations on Financing
Origination System (FOS) Housing Consumer Scoring

RENCANA RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH MEETING PLAN OF SHARIA SUPERVISORY BOARD
Dewan Pengawas Syariah telah menyusun rencana rapat The Sharia Supervisory Board has prepared DPS meeting
DPS di tahun 2020 sebagai wujud mempertahankan dan plan in 2020 to maintain and enhance the effectiveness of
meningkatkan efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan DPS supervisory function implementation in a continuous
DPS secara berkelanjutan dengan agenda sebagai berikut. manner with agenda as follows.

Rencana Rapat Dewan Pengawas Syariah Tahun 2020 Meeting Plan of Sharia Supervisory Board in 2020
No Bulan / Month Agenda Rapat / Meeting Agenda
Rapat koordinasi internal DPS & Divisi Syariah / Internal coordination meeting of DPS & Sharia
1 Januari / January
Division
Rapat koordinasi DPS dengan Notaris Rekanan Bank Jateng Unit Usaha Syariah / Coordination
2 Februari / February
meeting of DPS and Partner Notary of Bank Jateng Sharia Business Unit
Rapat koordinasi Fungsi Kepatuhan DPS & Direktur Kepatuhan / Coordination meeting of DPS
3 Maret / March
Compliance Function & Compliance Director
4 April / April Rapat koordinasi internal DPS / Internal coordination meeting of DPS
5 Mei / May Rapat koordinasi internal DPS / Internal coordination meeting of DPS
Rapat koordinasi Fungsi Kepatuhan DPS & Direktur Kepatuhan / Coordination meeting of DPS
6 Juni / June
Compliance Function & Compliance Director
7 Juli / July Rapat koordinasi internal DPS / Internal coordination meeting of DPS
8 Agustus / August Rapat koordinasi internal DPS / Internal coordination meeting of DPS
September / Rapat koordinasi Fungsi Kepatuhan DPS & Direktur Kepatuhan / Coordination meeting of DPS
9
September Compliance Function & Compliance Director
10 Oktober / October Rapat koordinasi internal DPS / Internal coordination meeting of DPS
11 November / November Rapat koordinasi internal DPS / Internal coordination meeting of DPS
Rapat koordinasi Fungsi Kepatuhan DPS & Direktur Kepatuhan / Coordination meeting of DPS
12 Desember / December
Compliance Function & Compliance Director

474 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN DEWAN SUPERVISORY DUTIES IMPLEMENTATION OF SHARIA
PENGAWAS SYARIAH SUPERVISORY BOARD
Sepanjang tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah Unit In 2019, the Sharia Supervisory Board of Sharia Business
Usaha Syariah telah melaksanakan kegiatan pengawasan Unit has performed supervision on the Bank’s business
terhadap kegiatan usaha Bank dengan berprinsip Syariah. activities according to Sharia principles. Activities carried
Adapun kegiatan-kegiatan pelaksanaan tugas yang out in the duty implementation of DPS UUS of Bank Jateng
dilaksanakan DPS UUS Bank Jateng tertuang dalam Tabel are described in the Table of Sharia Supervisory Board
Pemeriksaan Dewan Pengawas Syariah sebagai berikut. Inspection as follows.

Tabel Pemeriksaan Dewan Pengawas Syariah Tahun Table of Sharia Supervisory Board Inspection in 2019
2019
Akad Penghimpunan Dana / Fund Collection Contract Akad Penyaluran Dana / Fund Distribution Contract
Jenis / Type Jumlah Akad / Total Contract Jenis / Type Jumlah Akad / Total Contract
iB Giro 11 Wakalah 77
iB Amanah 25 Pembiayaan Murabahah 170
iB Bima 47 Murabahah bil Wakalah 3
Deposito iB 131 Pembiayaan Mudharabah 7
Tabungan Haji 5 Pembiayaan Musyarakah 21
Qardh 29 Pembiayaan Ishtisna’ 0

REKOMENDASI DEWAN PENGAWAS SYARIAH UUS RECOMMENDATIONS OF UUS SHARIA SUPERVISORY


TAHUN 2019 BOARD IN 2019
Sepanjang tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah In 2019, the UUS Sharia Supervisory Board has performed
UUS telah melaksanakan kegiatan pengawasan dan supervision and issued the following recommendations.
menghasilkan rekomendasi-rekomendasi sebagai berikut.

Tabel Rekomendasi DPS UUS Tahun 2019 Table of DPS UUS Recommendations in 2019
No Tanggal / Date Perihal / Subject
24 Januari 2019 /
1 Pembiayaan iB Investasi / iB Investment Financing
January 24, 2019
6 Maret 2019 / March
2 iB Tabung Haji / iB Hajj Saving
6, 2019
16 April 2019 / April Buku Pedoman Perusahaan – Pedoman Treasury Syariah. / Company Handbook – Sharia Treasury
3
16, 2019 Guidelines
30 April 2019 / April Buku Pedoman Perusahaan – Pedoman Restrukturisasi Pembiayaan Syariah. / Company Handbook –
4
30, 2019 Sharia Financing Restructuring Guidelines
7 Mei 2019 / May 7,
5 Blueprint Spin Off UUS Bank Jateng – Phrase I.
2019
14 Mei 2019 / May Penggunaan Akad Murabahah dalam Pembiayaan Program Pelatihan Kerja Mahasiswa UMS. /
6
14, 2019 Murabahah Agreement Usage in Financing of UMS Student Work Training Program.
16 Mei 2019 / May
7 Blueprint Spin Off UUS Bank Jateng – Phrase I.
16, 2019
25 Juni 2019 / June
8 Pembiayaan KUR Syariah / Sharia KUR Financing
25, 2019
12 Juli 2019 / July 12, Formulir Aplikasi di Bidang Dana Unit Usaha Syariah. / Application Form in Fund Division of Sharia
9
2019 Business Unit
22 Juli 2019 / July 22, Giro Wajib Minimum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Bagi Unit Usaha Syariah. / Statutory
10
2019 Minimum Reserves at Bank Indonesia in Rupiah for Sharia Business Unit
2 Agustus 2019 / Penarikan Bonus yang Telah Masuk ke Rekening Nasabah. / Withdrawal of Bonus Sent to Customer
11
August 2, 2019 Accounts
30 Oktober 2019 / Biaya Fasilitas Produk dan Jasa Bidang Dana Berprinsip Syariah. / Sharia Fund Products and Services
12
October 30, 2019 Facility Cost
8 November 2019 /
13 Pembiayaan iB Griya. / iB Griya Financing
November 8, 2019
13 November 2019 / Refinancing Pembiayaan iB Griya Bank Jateng UUS. / Refinancing of Bank Jateng UUS iB Griya
14
November 13, 2019 Financing

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 475
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

No Tanggal / Date Perihal / Subject


Business Requirement Document (BRD) Aplikasi Penyempurnaan Perhitungan Kolektibilitas
26 November 2019 / dan Perhitungan Beban Pencadangan Pembiayaan Bagi Hasil di Bank Jateng Syariah. / Business
15
November 26, 2019 Requirement Document (BRD) for Application to Improve Calculation of Collectability and Reserves
for Profit Sharing Financing at Bank Jateng Syariah
17 Desember 2019 / Wewenang Memutus Pembiayaan dan Bank Garansi (Kafalah) Bagi Pejabat Syariah. / Authority to
16
November 17, 2019 Determine Financing and Guarantee Bank (Kafalah) for Sharia Officials.
19 Desember 2019 / Pembiayaan iB KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah). / iB KJKS (Sharia Financial Services
17
November 19, 2019 Cooperative) Financing
19 Desember 2019 /
18 Pembiayaan iB Modal Kerja Proyek / iB Project Working Capital Financing
November 19, 2019
26 Desember 2019 / Financing Origination System (FOS) Scoring Konsumer Perumahan. / Financing Origination System
19
December 26, 2019 (FOS) Scoring of Housing Consumer

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN PENGAWAS COMPETENCY DEVELOPMENT OF SHARIA


SYARIAH SUPERVISORY BOARD
Bank Jateng memiliki kebijakan pemberian akses Bank Jateng has a policy to provide access for members
bagi anggota Dewan Pengawas Syariah dalam of the Sharia Supervisory Board in developing their
mengembangkan kompetensi melalui program pelatihan, competencies through training, seminar, workshop, or
seminar, workshop, dan conference. Adapun program conference programs. The competency development
pengembangan kompetensi yang diikuti Dewan Pengawas programs attended by Sharia Supervisory Board in 2019
Syariah tahun 2019 tercantum dalam tabel sebagai berikut. are described in the following table.

Tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Pengawas Table of UUS Sharia Supervisory Board Competency
Syariah UUS Bank Jateng Tahun 2019 Development Program of Bank Jateng in 2019
Tempat dan Tanggal
Judul Pelatihan / Training Lembaga Penyelenggara /
No Nama / Name Pelaksanaan / Venue and
Subject Organizer
Date
Lembaga Sertifikasi Profesi
Uji Kompetensi Dewan
DSN-MUI / Professional
1 Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA Pengawas / Supervisory Board Jakarta (2019)
Certification Institution DSN-
Competency Test
MUI
Lembaga Sertifikasi Profesi
Uji Kompetensi Dewan
DSN-MUI / Professional
2 Drs. H. Tafsir, M.Ag. Pengawas / Supervisory Board Jakarta (2019)
Certification Institution DSN-
Competency Test
MUI

PENILAIAN KINERJA DEWAN PENGAWAS SYARIAH PERFORMANCE ASSESSMENT OF SHARIA


SUPERVISORY BOARD
Unit Usaha Syariah Bank Jateng memiliki mekanisme Sharia Business Unit of Bank Jateng has a mechanism
penilaian kinerja Dewan Pengawas Syariah dengan for evaluating the performance of the Sharia Supervisory
mempertimbangkan pengukuran efektivitas yang meliputi Board by considering measures of effectiveness which
kualitas, produktivitas, kesiagaan, efisiensi, penghasilan include quality, productivity, readiness, efficiency, income
dan pertumbuhan, serta pemenuhan tugas dan tanggung and growth, and fulfillment of duties and responsibilities
jawab sebagaimana tertuang dalam Key Performance as stated in the Key Performance Indicator (KPI). The
Indicator (KPI). Penilaian kinerja Dewan Pengawas Syariah performance evaluation of the Sharia Supervisory Board is
dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham dengan carried out through the General Meeting of Shareholders
persetujuan Pemegang Saham. with the approval of the Shareholders.

476 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN PENGAWAS SHARIA SUPERVISORY BOARD REMUNERATION
SYARIAH POLICY
Kebijakan remunerasi Dewan Pengawas Syariah diatur The remuneration policy of the Sharia Supervisory Board
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Jateng is regulated in the Decree of the Board of Commissioners
Nomor 208/KM/BPD/XI/2016 tanggal 11 November 2016 of Bank Jateng No. 208/KM/BPD/XI/2016 dated November
tentang Honorarium Dewan Pengawas Syariah. Pemberian 11, 2016 concerning the Honorarium of the Sharia
remunerasi DPS didasarkan pada rekomendasi Komite Supervisory Board. The remuneration provision for DPS
Nominasi dan Remunerasi dan disetujui melalui Rapat is based on the recommendations of the Nomination
Umum Pemegang Saham dengan mempertimbangkan and Remuneration Committee and is approved through
pencapaian kinerja sesuai dengan Key Performance the General Meeting of Shareholders by considering the
Indicator (KPI), termasuk kontribusi dan kehadiran aktif achievement of performance in accordance with the Key
dalam rapat DPS. Performance Indicator (KPI), including contributions and
active attendance at the DPS meeting.
Jumlah yang Diterima (dalam Rupiah) /
Jenis Remunerasi / Type of Remuneration
Total Received (in Rupiah)
Ahmad Rofiq
1. Remunerasi / Remuneration 306.902.224
a. Gaji / Salary 138.000.000
b. Tunjangan Rutin / Regular Allowance 168.902.224
2. Fasilitas Lainnya / Other Facilities 0
a. Yang dapat dimiliki / Can be owned 0
b. Yang tidak dapat dimiliki / Cannot be owned 0
Tafsir
1. Remunerasi / Remuneration 277.762.001
a. Gaji / Salary 124.200.000
b. Tunjangan Rutin / Regular Allowance 153.562.001
2. Fasilitas Lainnya / Other Facilities 0
a. Yang dapat dimiliki / Can be owned 0
b. Yang tidak dapat dimiliki / Cannot be owned 0

Jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah yang menerima The members of the Sharia Supervisory Board who receive
remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam remuneration in one year are grouped into the range of
kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana tabel di bawah income levels, as presented in the table below:
ini:
Jumlah Remunerasi *) per orang dalam 1 Tahun / Total Remuneration *) Jumlah Dewan Pengawas Syariah / Total
per person in 1 Year Sharia Supervisory Board Member
Di atas Rp2 Miliar / Above Rp2 Billion 0
Di atas Rp1 Miliar / Above Rp1 Billion 0
Di atas Rp500 juta s.d. Rp2 Miliar / Rp500 Million – Rp2 Billion 0
Rp500 juta ke bawah / Under Rp500 Million 2
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) *) received in cash (non-in kind)

Dewan Pengawas Syariah Bank Jateng Unit Usaha Syariah Sharia Supervisory Board of Sharia Business Unit of Bank
tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi Jateng does not take and/or receive personal benefits from
dari Bank Jateng Unit Usaha Syariah selain remunerasi. Bank Jateng Sharia Business Unit except remuneration.
Dewan Pengawas Syariah Bank Jateng Unit Usaha Syariah Sharia Supervisory Board of Bank Jateng has never used
juga tidak pernah memanfaatkan Bank Jateng Unit Usaha the Sharia Business Unit of Bank Jateng for personal,
Syariah untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau family and/or other parties’ interests.
pihak lain.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 477
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Dalam hal pengajuan pembiayaan yang diajukan Dewan In term of financing proposal submitted by the Sharia
Pengawas Syariah kepada Bank Jateng, Unit Usaha Syariah Supervisory Board to Bank Jateng, the Sharia Business
tetap diproses dan dianalisis dengan menerapkan prinsip Unit will still be processed and analyzed by applying the
kehati-hatian serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. prudence principle and applicable regulations.

Direktur Unit Usaha Syariah (UUS) Direktur Unit Usaha Syariah (UUS)

Ir. Hanawijaya Ir. Hanawijaya


Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah Director of Retail Business & Sharia Business Unit

Informasi dan profil Bapak Ir. Hanawijaya tercantum dalam Information and profile of Mr. Ir. Hanawijaya is included
Laporan Tahunan ini pada bab ‘Profil Perusahaan’, sub bab in this Annual Report in the ‘Company Profile’ chapter,
‘Profil Direksi’. ‘Directors’ Profile..

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF DIRECTOR


DIREKTUR UNIT USAHA SYARIAH (UUS) OF SHARIA BUSINESS UNIT (UUS)
Direktur Unit Usaha Syariah memiliki fungsi utama sebagai The Director of the Sharia Business Unit is an organ that
organ yang melaksanakan fungsi pengelolaan kegiatan performs the management function of Sharia Business
Unit Usaha Syariah berdasarkan prinsip Syariah sesuai Unit activities based on Sharia principles in accordance
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank Jateng with the provisions stipulated in the Articles of Association
dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. of Bank Jateng and other applicable laws and regulations.

Rincian tugas dan tanggung jawab Direktur Unit Usaha The details of the duties and responsibilities of Director of
Syariah antara lain: Sharia Business Unit include:
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan 1. The Board of Directors is fully responsible for the
pengelolaan Unit Usaha Syariah berdasarkan prinsip implementation of management of Sharia Business
kehati-hatian dan Prinsip Syariah; Units based on prudence and Sharia Principles;
2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, 2. In carrying out their duties and responsibilities, the
Direktur UUS berpedoman pada Surat Keputusan Director of UUS is guided by the Decree of the Board
Komisaris Nomor 0013/KPTS/KM/BPD/2008 tanggal of Commissioner No. 0013/KPTS/KM/BPD/2008 dated
24 November 2008 tentang Pedoman dan Tata Tertib November 24, 2008 concerning the Work Guidelines
Menjalankan Pekerjaan Direksi PT Bank Pembangunan and Procedures of the Board of Directors of PT Bank
Daerah Jawa Tengah; Pembangunan Daerah Jawa Tengah;
3. Direksi wajib menindaklanjuti rekomendasi dari hasil 3. The Board of Directors must follow up on
pengawasan Dewan Pengawas Syariah; recommendations from the supervision of the Sharia
Supervisory Board;
4. Direktur Unit Usaha Syariah telah menyediakan waktu 4. The Director of the Sharia Business Unit has provided
yang cukup untuk mengelola Bank sesuai dengan sufficient time to manage the Bank in accordance
kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana with its authority and responsibility as stipulated in the
diatur dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar Bank dan Deed of Establishment/Articles of Association of the
peraturan perundang-undangan yang berlaku; Bank and applicable laws and regulations;
5. Direksi telah memastikan ketersediaan dan kecukupan 5. The Board of Directors has ensured the availability and
pelaporan internal; adequacy of internal reporting;
6. Direksi melaksanakan transparansi kondisi keuangan 6. The Board of Directors implements transparency in
dan non keuangan kepada pemangku kepentingan, financial and non-financial conditions to stakeholders,
termasuk di dalamnya kepengurusan, kepemilikan, including management, ownership, development of
perkembangan usaha Bank dan kelompok usaha Bank; the Bank’s business and the Bank’s business group;

478 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
7. Direksi telah memantau serta mengambil langkah- 7. The Board of Directors has monitored and taken the
langkah yang diperlukan agar Tingkat Kesehatan bank necessary steps the maintain the health of the Bank;
dapat dipenuhi;
8. Direksi telah menetapkan peraturan untuk produk 8. The Board of Directors has established regulations
penghimpunan dana, penyaluran dana, dan layanan for products for raising funds, channeling funds,
Syariah kepada masyarakat pada tahun 2019 sesuai and providing Sharia services to the public in 2017
dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan in accordance with the applicable regulations/laws,
yang berlaku, antara lain: including:
a) Surat Keputusan Direksi Nomor: 0028/HT.01.01/ a) Decree of the Board of Directors No. 0028/
SYA/2019 tanggal 31 Jan 2019 tentang HT.01.01/SYA/2019 dated January 31, 2019
Pembiayaan iB Investasi. regarding iB Investment Financing.
b) Surat Keputusan Direksi Nomor: 0069/HT.01.01/ b) Decree of the Board of Directors No. 0069/
SYR/2019 tanggal 01 Mar 2019 tentang HT.01.01/SYR/2019 dated March 1, 2019 regarding
Pembukaan KCPS Wonogiri. Wonogiri Sharia Sub-Branch Office Opening.
c) Surat Keputusan Direksi Nomor: 0084/HT.01.01/ c) Decree of the Board of Directors No. 0084/
SYR/2019 tanggal 15 Mar 2019 tentang HT.01.01/SYR/2019 dated March 15, 2019
Pembukaan KCPS Purbalingga. regarding Purbalingga Sharia Sub-Branch Office
Opening.
d) Surat Keputusan Direksi Nomor: 0429/HT.01.01/ d) Decree of the Board of Directors No. 0429/
SYA/2019 tanggal 27 Sept 2019 tentang HT.01.01/SYA/2019 dated September 27, 2019
Pembiayaan KUR Syariah. regarding Sharia KUR Financing.
e) Surat Keputusan Direksi Nomor: 0427/HT.01.01/ e) Decree of the Board of Directors No. 0427/
SYA/2019 tanggal 01 Okt 2019 tentang Pembukaan HT.01.01/SYA/2019 dated October 1, 2019
Payment Point Syariah Isriyati Semarang. regarding Isriyati Semarang Sharia Payment Point
Opening.
f) Surat Keputusan Direksi Nomor: 0437/HT.01.01/ f) Decree of the Board of Directors No. 0437/
SYA/2019 tanggal 15 Okt 2019 tentang HT.01.01/SYA/2019 dated October 15, 2019
Pembukaan Payment Point Syariah di RS PKU regarding Sharia Payment Point Opening at RS PKU
Muhammadiyah Karanganyar. Muhammadiyah Karanganyar.
g) Surat Keputusan Direksi Nomor: 0611/HT.01.01/ g) Decree of the Board of Directors No. 0611/
SYA/2019 tanggal 31 Des 2019 tentang HT.01.01/SYA/2019 dated December 31, 2019
Pembiayaan iB Koperasi Jasa Keuangan Syariah. regarding iB Sharia Financial Services Cooperative
Financing.
9. Sistem dan prosedur penanganan serta penyelesaian 9. The system and procedures for handling and resolving
pengaduan Nasabah yang diajukan nasabah di Unit Customer complaints submitted by customers at
Usaha Syariah Bank Jateng mendasarkan Peraturan the Sharia Business Unit of Bank Jateng based on
yang telah ada di Bank Jateng Konvensional. Peraturan existing Regulations in Conventional Bank Jateng.
tersebut telah diperbaharui dengan menerbitkan The regulation has been amended by the Decree
Surat Keputusan Direksi Nomor 0555/HT.01.01/2017 of the Board Directors No. 0555/HT.01.01/2017
tanggal 28 Desember 2017 tentang Pedoman dated December 28, 2017 concerning Guidelines for
Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Masalah. Handling and Resolving Complaints.
a) Surat Keputusan Direksi Nomor 0270/ a) Decree of the Board of Directors No. 0270/
HT.01.01/2012 tanggal 7 Agustus 2012 tentang HT.01.01/2012 dated August 7, 2012 concerning
Penunjukan Unit Kerja sebagai Fungsi Penanganan Appointment of Work Unit as a Function of
dan Penyelesaian Pengaduan Masalah; dan Handling and Settling Customer Complaints; and

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 479
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

b) Surat Keputusan Direksi Nomor 0342/ b) Decree of the Board of Directors No. 0342/
HT.01.01/2014 tanggal 18 Juli 2014 tentang HT.01.01/2014 dated July 18, 2014 concerning
Pedoman Penanganan dan Penyelesaian Guidelines for Handling and Settling Customer
Pengaduan Nasabah. Complaints.
10. Direksi telah mengatur kebijakan dalam 10. The Board of Directors has arranged policies in the
penyelenggaraan kegiatan Pembiayaan memiliki implementation of Financing activities having the
persepsi yang sama dalam melaksanakan tugasnya same perception in carrying out their duties properly
dengan baik meliputi: including:
a) Melaksanakan transaksi Pembiayaan yang a) Carrying out beneficial financing transactions
bermanfaat berdasarkan asas kemitraan dan sesuai based on partnership principles and in accordance
prinsip Syariah maupun ketentuan hukum yang with Sharia principles and applicable, prudent,
berlaku, secara hati-hati, jujur, adil serta terbuka; honest, fair and open legal provisions;
b) Melaksanakan amanah dan berusaha memenuhi b) Carrying out the mandate and striving to meet
harapan para pemilik dana maupun pemangku the expectations of the fund owners and other
kepentingan lainnya, melalui upaya sungguh- stakeholders, through genuine and professional
sungguh serta profesional, untuk menghasilkan efforts, to produce reasonable, lawful and good
perolehan keuntungan yang wajar, halal, dan baik; profits; and
dan
c) Mengelola kegiatan Pembiayaan dengan baik c) Managing Financing activities well and overcoming
dan mengatasi permasalahan yang timbul problems that arise according to the guidance
sesuai tuntunan Al-Qur’an dan hadist seraya of the Qur’an and hadith as well as the hope of
mengharapkan ridho Allah SWT. blessing from Allah SWT.

MANAJEMEN RISIKO UNIT USAHA SHARIA BUSINESS UNIT RISK


SYARIAH MANAGEMENT
Sebagai entitas perbankan yang akuntabel dan berprinsip As an accountable banking entity and based on
pada kehati-hatian, Bank Jateng berkomitmen untuk prudence, Bank Jateng is committed to implementing risk
menerapkan manajemen risiko di seluruh lini usaha, baik management in all business lines, both conventional units
unit konvensional maupun Unit Usaha Syariah (UUS). Pada and Sharia Business Units (UUS). In the Sharia Business
Unit Usaha Syariah (UUS), pengelolaan manajemen risiko Unit (UUS), the management of UUS Bank Jateng’s risk
UUS Bank Jateng merupakan tanggung jawab Direktur management is the responsibility of the Director of the
Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah untuk berkoordinasi Retail Business and Sharia Business Unit to coordinate with
dengan Divisi Manajemen Risiko dan Komite Manajemen the Risk Management Division and the Risk Management
Risiko. Adapun eksposur risiko yang dapat dihadapi Committee. The risk exposure that can be encountered by
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jateng meliputi risiko Bank Jateng Sharia Business Unit (UUS) includes financing
pembiayaan, risiko operasional, risiko pasar, risiko risk, operational risk, market risk, liquidity risk, legal risk,
likuiditas, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko strategis, compliance risk, strategic risk, reputation risk, return
risiko reputasi, risiko imbal hasil, dan risiko investasi. risk, and investment risk. Risk management in the Bank
Pengelolaan manajemen risiko pada UUS Bank Jateng Jateng UUS is integrated with Bank Jateng’s overall risk
terintegrasi dengan perangkat kebijakan manajemen management policy tools.
risiko Bank Jateng secara keseluruhan.

Dalam rangka memperkuat implementasi kebijakan In order to strengthen the implementation of risk
manajemen risiko pada Unit Usaha Syariah (UUS), Bank management policies in the Sharia Business Unit (UUS),
Jateng memiliki kebijakan pengelolaan risiko dengan Bank Jateng has established risk management policies
mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah, antara lain by taking into account sharia principles, including the
tertuang dalam: following:

480 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
1. Kebijakan Nomor 0273/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 1. Policy No. 0273/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Peraturan Profil Risiko; concerning Risk Profile Regulation Guidelines;
2. Kebijakan Nomor 0274/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2. Policy No. 0274/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Kebijakan Umum Manajemen concerning Guidelines for General Policy on Risk
Risiko; Management;
3. Kebijakan Nomor 0275/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 3. Policy No. 0275/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Pembiayaan (Risiko I); concerning Guidelines for Financing Risk (Risk I);.
4. Kebijakan Nomor 0276/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 4. Policy No. 0276/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Pembiayaan (Risiko II); concerning Guidelines for Financing Risk (Risk II);
5. Kebijakan Nomor 0277/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 5. Policy No. 0277/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Operasional (Buku III); concerning Operational Risk Guidelines (Book III);
6. Kebijakan Nomor 0278/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 6. Policy No. 0278/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Likuiditas (Buku IV); concerning Guidelines for Liquidity Risk (Book IV);
7. Kebijakan Nomor 0279/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 7. Policy No. 0279/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Hukum (Buku V); concerning Legal Risk Guidelines (Book V);
8. Kebijakan Nomor 0280/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 8. Policy No. 0280/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Reputasi (Buku VI); concerning Guidelines for Reputation Risk (Book VI);
9. Kebijakan Nomor 0281/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 9. Policy No. 0281/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Strategik (Buku VII); concerning Guidelines for Strategic Risk (Book VII);
10. Kebijakan Nomor 0282/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 10. Policy No. 0282/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Kepatuhan (Buku VIII); concerning Guidelines for Compliance Risk (Book VIII);
11. Kebijakan Nomor 0283/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 11. Policy No. 0283/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Investasi (Buku IX); concerning Investment Risk Guidelines (Book IX);
12. Kebijakan Nomor 0284/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 12. Policy No. 0284/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016
2016 tentang Risiko Imbal Hasil (Buku X). concerning Risk of Returns (Book X).

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT FUNDS PROVISION TO RELATED PARTIES


Penyediaan dana kepada pihak terkait dan kepada Provision of funds to related parties and to debtors
debitur dalam jumlah besar senantiasa dilakukan dengan in large numbers are always carried out based on the
berlandaskan prinsip kehati-hatian dan tetap menjunjung principle of prudence and sharia principles. Bank Jateng’s
prinsip-prinsip syariah. Kebijakan penyediaan dana Unit Sharia Business Unit (UUS) fund provision policy has been
Usaha Syariah (UUS) Bank Jateng telah ditetapkan Surat stipulated by the Decree of the Board of Directors No.
Keputusan Direksi Nomor 0139/HT.01.01/2013 tentang 0139/HT.01.01/2013 concerning Guidelines for Sharia
Pedoman Kebijakan Pembiayaan Syariah. Kebijakan Financing Policies. The policy of providing funds to parties
penyediaan dana kepada pihak terkait UUS Bank Jateng related to Bank Jateng UUS also refers to the Regulation
juga mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor of Bank Indonesia No. 2/5/2000 concerning Provision of
2/5/2000 tentang Penyediaan Dana oleh Bank yang Funds by Banks Guaranteed by Other Banks.
Dijamin Bank Lain.

Unit Usaha Syariah Bank Jateng telah melaporkan Bank Jateng’s Sharia Business Unit has reported a list of
daftar pembiayaan inti kepada Bank Indonesia sebagai core financing to Bank Indonesia as a form of compliance
bentuk kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan with applicable regulations. Regarding the Main
yang berlaku. Terkait Deposan Inti, proses administrasi Depositors, the data administration process has been
data sudah dilakukan secara internal. Rincian mengenai carried out internally. Details regarding the provision of
penyediaan dana kepada pihak terkait yang dilakukan Unit funds to related parties carried out by Bank Jateng Sharia
Usaha Syariah Bank Jateng sepanjang tahun 2019 adalah Business Unit throughout 2019 are as follows.
sebagai berikut.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 481
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tabel Jumlah Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Table of Total Funds Provision to Related Parties of
Bank Jateng Tahun 2019 Bank Jateng in 2019
Jumlah / Total
Penyediaan Dana /
Funds Provision Nominal (Jutaan Rupiah) / Value (in Million
Debitur / Debtor
Rupiah)
Kepada Pihak Terkait / To Related Parties
Individu / Individual 3 524.733
Grup / Group - -
Kepada Debitur Inti / To Core Debtors
Individu / Individual 15 1.604.824.444
Grup / Group - -
Deposan Inti / Core Depositor
Individu / Individual 25 1.385.972.236
Grup / Group - -

Selama periode tahun 2019, Unit Usaha Syariah Bank Jateng During the period of 2019, the Bank Jateng Sharia
tidak pernah memberikan fasilitas khusus terkait dengan Business Unit never provided special facilities related to
penghimpunan dana untuk deposan inti. Pemberian raising funds for core depositors. Provision of facilities
fasilitas kepada seluruh Deposan termasuk deposan inti to all depositors including main depositors is given by
diberikan dengan mempertimbangkan besaran nominal considering the nominal amount and deposits and the
dan deposito dan tingkat nisbah ditetapkan berupa ratio rate is determined in the form of profit sharing with
pemberian bagi hasil dengan spesial nisbah. a special ratio.

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON TRANSPARENCY OF FINANCIAL AND NON-


KEUANGAN FINANCIAL CONDITIONS
Sebagai bentuk implementasi asas transparansi, Unit As a form of transparency, the Sharia Business Unit of
Usaha Syariah Bank Jateng mengeluarkan Laporan Bank Jateng issued quarterly Financial Statements that
Keuangan secara triwulanan yang terkonsolidasi dengan were consolidated with conventional units of Bank Jateng.
unit konvensional Bank Jateng. Bentuk transparansi lain Other forms of transparency are realized through the
diwujudkan melalui pembuatan Laporan Tahunan yang making of an Annual Report that contains the Bank’s
memuat kinerja operasional dan keuangan Bank pada operational and financial performance in the financial
tahun buku, pembahasan manajemen, penerapan GCG, year, management discussions, GCG implementation, and
serta realisasi tanggung jawab sosial Bank. the realization of the Bank’s social responsibility.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Unit Usaha Syariah The activities carried out by the Sharia Business Unit in
dalam menerapkan prinsip transparansi antara lain sebagai applying the principle of transparency are as follows.
berikut.
1. Mempublikasikan secara transparan kondisi keuangan 1. Publishing transparently financial and non-financial
dan non-keuangan kepada pemangku kepentingan, conditions to stakeholders, including Periodic Financial
antara lain Laporan Keuangan Berkala, Pelaporan Rutin Reports, LLL Routine Reporting to Bank Indonesia,
BMPK kepada Bank Indonesia, Laporan Keuangan Quarterly Financial Reports, and published on the
Triwulanan, serta dimuat pada website Bank Jateng Bank Jateng website in accordance with applicable
sesuai ketentuan yang berlaku. regulations.
2. Menyusun dan menyajikan laporan dengan tata 2. Compiling and presenting reports with procedures,
cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam types and coverage as stipulated in Bank Indonesia
ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi regulations concerning Transparency of Bank Financial
Kondisi Keuangan Bank. Conditions.

482 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
3. Mempublikasikan informasi produk Bank Jateng 3. Publishing Bank Jateng product information in
sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang transparansi accordance with Bank Indonesia regulations regarding
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi transparency of Bank Product Information and Use of
Nasabah. Customer’s Personal Data.
4. Menyediakan tata cara pengaduan nasabah dan 4. Providing procedures for customer complaints and
penyelesaian sengketa bagi nasabah sesuai ketentuan dispute resolution for customers in accordance with
Bank Indonesia tentang Pengaduan Nasabah dan Bank Indonesia regulations concerning Customer
Mediasi Perbankan. Complaints and Banking Mediation.
5. Menyampaikan Laporan Tahunan kepada Bank 5. Submitting an Annual Report to Bank Indonesia,
Indonesia, regulator, dan lembaga-lembaga lainnya regulators and other institutions as required or deemed
seperti yang disyaratkan ataupun yang dipandang necessary to obtain it.
perlu mendapatkannya.
6. Mengungkapkan Struktur Transparansi Kepemilikan 6. Revealing the Transparency Structure of Ownership in
pada Laporan Tahunan dan website Bank Jateng. the Annual Report and the Bank Jateng website.

PENYALURAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL FUNDS DISBURSEMENT FOR SOCIAL ACTIVITIES
Perangkat keuangan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Bank Jateng Sharia Business Unit is equipped with the
dilengkapi dengan fungsi pengumpulan Zakat & ZIS yang function for collecting zakat, infaq and shadaqah, which
penyalurannya dilakukan sebagai bentuk kegiatan sosial are distributed as a form of social activities pursuant to
sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Decree of the Board of Directors No. 0589/HT.01.01/2017
Nomor 0589/HT.01.01/2017 tanggal 27 November 2017 dated November 17, 2017 regarding Procedures for
tentang Tata Laksana Dana Sosial. Hingga akhir tahun Social Funds. Until the end of 2019, composition of zakat,
2019, komposisi zakat dan ZIS Bank Jateng adalah sebesar infaq and shadaqah from Bank Jateng amounted to
Rp148.820.277. Rp148,820,277.

PENDAPATAN NON HALAL DAN PENGGUNAANNYA NON-HALAL INCOME AND ITS USE
Unit Usaha Syariah Bank Jateng memiliki kebijakan Bank Jateng Sharia Business Unit has a policy on the
penggunaan dana non halal yang berasal dari pendapatan use of non-halal funds derived from conventional bank
bunga bank konvensional dan denda (Ta’zir) dengan interest income and penalties (Ta’zir) by channeling its
menyalurkan penggunaannya dalam sebuah sistem use in a General Ledger “Qardh” collection system.
pengumpulan General Ledger “Qardh”. Hingga 31 As of December 31, 2019, the amount collected was
Desember 2019, jumlah yang terkumpul adalah sebesar Rp114,605,901.
Rp114.605.901.

Penyaluran pendapatan non halal berpedoman pada Surat The distribution of non-halal income is guided by the
Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Decree of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Tengah Nomor 248/HT.01.01/2011 tanggal 18 Agustus Daerah Jawa Tengah No. 248/HT.01.01/2011 dated
2011 tentang iB Kinasih. Rincian pendapatan non halal August 18, 2011 concerning iB Kinasih. Details of Bank
UUS Bank Jateng sepanjang tahun 2019 adalah sebagai Jateng UUS non-halal income throughout 2019 are as
berikut. follows.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 483
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tabel Pendapatan Non Halal Tahun 2019 Table of Non-Halal Income in 2019
Nilai Pendapatan Non
Sumber Pendapatan Non Halal / Source of Non-Halal Halal (dalam Rupiah) /
No Penggunaan / Usage
Income Value of Non-Halal Income
(in Rupiah)
Pendapatan Bunga Bank Konvensional Tahun 2018 /
1 - -
Conventional Bank Interest Income in 2018
2 Denda / Fines (Ta’zir) 123.750 -
3 Qardh 114.482.151 -
Jumlah / Total 114.605.901 -

PERMASALAHAN HUKUM LEGAL CASES


Permasalahan hukum baik pidana maupun perdata yang Both criminal and civil legal cases faced by the Sharia
dihadapi Unit Usaha Syariah Bank Jateng selama tahun Business Unit of Bank Jateng in 2019 are described in
2019 disajikan dalam bab ‘Tata Kelola Perusahaan’, sub chapter ‘Good Corporate Governance’, sub-chapter ‘Legal
bab ‘Permasalahan Hukum’. Cases’.

PENYIMPANGAN INTERNAL INTERNAL DEVIATIONS


Bank Jateng memiliki kebijakan anti fraud dan Bank Jateng has established anti-fraud policy and
whistleblowing system sebagai perangkat yang berfungsi whistleblowing system as instrument used to avoid
menghindari terjadinya penyimpangan dan kecurangan irregularities and fraud within the scope of the Bank
dalam lingkup Unit Usaha Syariah Bank Jateng. Bank Jateng Jateng Syariah Business Unit. Bank Jateng also has a
juga memiliki kebijakan pemberian peringatan dan/atau policy of giving warnings and / or sanctions by considering
sanksi dengan mempertimbangkan bobot penyimpangan the weight of irregularities carried out while taking into
yang dilakukan dengan tetap memperhatikan peraturan account the applicable rules and regulations. Socialization
dan ketentuan yang berlaku. Sosialisasi kebijakan anti of anti-fraud policies and whistleblowing systems is carried
fraud dan whistleblowing system dilakukan secara berkala out regularly to ensure comprehensive and sustainable
guna memastikan penerapan yang komprehensif dan implementation.
berkelanjutan.

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat penyimpangan Throughout 2019, there were no internal irregularities
internal yang terjadi dalam lingkup Unit Usaha Syariah occurred within the scope of the Sharia Business Unit
yang dapat mempengaruhi kondisi operasional maupun which could significantly affect the operational and
keuangan Bank Jateng secara signifikan. financial conditions of Bank Jateng.

SELF ASSESSMENT GCG UNIT USAHA SYARIAH SHARIA BUSINESS UNIT GCG SELF-ASSESSMENT
Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia As stipulated in the Regulation of Bank Indonesia No.
Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 concerning
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Implementation of Good Corporate Governance for
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units and
Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April Circular Letter of Bank Indonesia No. 12/13/DPbS dated
2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance April 30, 2010 concerning Implementation of Good
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Bank Corporate Governance for Sharia Commercial Banks
diwajibkan melakukan self assessment secara berkala and Sharia Business Units, banks are required to conduct
secara komprehensif terhadap kecukupan perangkat dan a comprehensive self-assessment periodically on the
pelaksanaan GCG. Hasil yang diperoleh dari self assessment adequacy of equipment and implementation of GCG. The
berperan sebagai acuan dalam perbaikan penerapan GCG results obtained from self-assessment serve as a reference
yang lebih baik di lingkup Unit Usaha Syariah. in improving better implementation of GCG within the
Sharia Business Unit.

484 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Ruang lingkup self assessment Good Corporate The scope of self-assessment for Good Corporate
Governance (GCG) pada Unit Usaha Syariah Bank Jateng Governance (GCG) in the Bank Jateng Sharia Business Unit
meliputi hal-hal sebagai berikut. includes the following matters.
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Unit 1. Implementation of duties and responsibilities of the
Usaha Syariah; Director of the Sharia Business Unit;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Implementation of the duties and responsibilities of
Pengawas Syariah; the Sharia Supervisory Board;
3. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan 3. Distribution of funds to core financing customers and
penyimpanan dana oleh deposan inti; deposit of funds by core depositors;
4. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan 4. Transparency of the Sharia Business Unit’s financial
Unit Usaha Syariah; dan and non-financial conditions; and
5. Jumlah penyimpangan (internal fraud) yang terjadi dan 5. The number of deviations (internal fraud) that occur
pengungkapan permasalahan hukum; and the effect of legal problems;
6. Penyaluran dana untuk kegiatan sosial, pendapatan 6. Distribution of funds for social activities, non-halal
non halal serta penggunaannya; dan income and its use; and
7. Kesimpulan umum hasil Self Assessment pelaksanaan 7. General conclusions on the results of the Self-
Good Corporate Governance Bank Jateng Unit Usaha Assessment of the implementation of Good Corporate
Syariah Periode Desember 2018. Governance of Bank Jateng Sharia Business Units for
December 2018.

Kriteria penilaian self assessment GCG Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit GCG self-assessment criteria are
berpedoman pada matriks peringkat faktor GCG dengan guided by the GCG factor ranking matrix by comparing
membandingkan kondisi internal Unit Usaha Syariah Bank the internal conditions of Bank Jateng Sharia Business
Jateng dengan Indikator yang tertuang dalam Lampiran Unit with the indicators contained in Attachment II of
II Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/ the Circular Letter of Financial Services Authority No.
SEOJK.03/2014 tentang Kertas Kerja Penilaian Sendiri (Self 10/SEOJK.03/2014 concerning Working Paper on Self-
Assessment) Pelaksanaan Good Corporate Governance. Assessment of the Implementation of Good Corporate
Governance.

Hasil penilaian self assessment GCG Unit Usaha Syariah The GCG self-assessment result for Bank Jateng Sharia
Bank Jateng pada tahun 2019 menunjukkan Nilai Business Unit in 2019 obtained Composite Score of 1.92
Komposit 1,92 yang masuk dalam peringkat 2. Perolehan or equivalent to rating 2. This achievement shows that
tersebut mencerminkan manajemen UUS Bank Jateng Bank Jateng UUS management has implemented GCG
telah melakukan penerapan GCG dengan predikat “Baik”. with the predicate “Good”.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 485
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tabel Self Assessment Unit Usaha Syariah Bank Table of Sharia Business Unit Self-Assessment of
Jateng Tahun 2019 Bank Jateng in 2019
Aspek yang Dinilai / Bobot / Skor / Nilai /
No Catatan / Description
Assessment Aspect Percentage Score Value
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jateng Nomor
36 tanggal 20 Desember 2019 yang dibuat oleh Notaris Subiyanto Putro
menyatakan bahwa Bapak Ir. Hanawijaya ditetapkan sebagai Direktur Bisnis
Ritel & Unit Usaha Syariah Bank Jateng terhitung mulai tanggal 31 Januari
2020 sampai dengan 31 Januari 2021. Direktur UUS Bank Jateng
bertanggungjawab terhadap pengelolaan Unit Usaha Syariah dengan prinsip
syariah serta prinsip kehati-hatian, juga memperhatikan serta menindaklanjuti
Pelaksanaan Tugas dan
rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah. Direktur Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Direktur
dibantu jajaran di bawahnya telah menyediakan data dan informasi terkait
UUS / Implementation of
1 35,00% 2 0,70 pemenuhan prinsip syariah. / Deed of General Meeting of Shareholders (GMS)
Duties and Responsibilities
of Bank Jateng No. 36 dated December 20, 2019 made by Notary Subiyanto
of Sharia Business Unit
Putro states that Ir. Hanawijaya is appointed as Director of Retail Business &
Director
Sharia Business Unit of Bank Jateng effective from January 31, 2020 until
January 31, 2021. The Director of UUS of Bank Jateng is responsible for the
management of Sharia Business Unit using sharia principles and prudent
principles as well as for considering and following up on recommendations
from Sharia Supervisory Board. Director of Sharia Business Unit assisted by
subordinates has provided data and information on the fulfillment of sharia
principles.
Unit Usaha Syariah telah memiliki Dewan Pengawas Syariah dengan komposisi
1 (satu) orang Ketua Tuan Profesor Doktor Ahmad Rofiq, MA dan 1 (satu)
orang Anggota Tuan Dr. Tafsir, dengan berdasarkan Akta Rapat Umum
Pemegang Saham – Luar Biasa (RUPS-LB) Nomor: 105 tanggal 20 Desember
Pelaksanaan Tugas dan
2016 tentang Pernyataan Keputusan Rapat. Tugas dan tanggung jawab,
Tanggung Jawab Dewan
efektivitas rapat, dan transparansi Dewan Pengawas Syariah Bank Jateng telah
Pengawas Syariah (DPS) /
2 20,00% 1,6 0,32 dilaksanakan dengan baik. / Sharia Business Unit has had a Sharia Supervisory
Implementation of Duties
Board consisting of 1 (one) Chairman, Prof. Dr. Ahmad Rofiq, MA and 1
and Responsibilities of Sharia
(one) member, Dr. Tafsir, based on Deed of Extraordinary General Meeting of
Supervisory Board (DPS)
Shareholders (EGMS) No. 105 dated December 20, 2016 regarding Statement
of Meeting Resolution. The duties, responsibilities, meeting effectiveness, and
transparency of Bank Jateng Sharia Supervisory Board have been carried out
properly.
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan
penyaluran dana serta pelayanan jasa unit usaha syariah telah berjalan
Pelaksanaan Prinsip
dengan baik. Produk yang dimiliki Unit Usaha Syariah Bank Jateng sesuai
Syariah dalam Kegiatan
fatwa DSN-MUI dan telah dilengkapi dengan pendapat syariah dari DPS. Hal
Penghimpunan Dana dan
tersebut dilakukan sebelum diterbitkan atau sebelum produk diajukan ke
Penyaluran Dana serta
Direksi, pelaksanaan produk penghimpunan dana UUS telah sesuai dengan
Pelayanan Jasa Unit Usaha
3 10,00% 2 0,20 fatwa DSN-MUI dan ketentuan OJK. / Sharia principles in fund collection and
Syariah / Implementation of
distribution as well as services of sharia business unit have been implemented
Sharia Principle in the Fund
properly. Products offered by Bank Jateng Sharia Business Unit comply with
Collection and Distribution
DSN-MUI fatwa and supported by sharia opinion from the DPS. It is carried
as well as Service Activities
out before the products are issued or proposed to the Board of Directors.
of Sharia Business Unit
Implementation of UUS fund collection product has complied with DSN-MUI
fatwa and OJK regulations.
Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh
Deposan Inti telah dilaksanakan dengan baik. Dalam memberikan penyediaan
dana khususnya kepada nasabah inti, UUS telah melakukan penerapan prinsip
Penyaluran Dana kepada kehati-hatian terhadap penyaluran dana khususnya kepada deposan inti bank,
Nasabah Pembiayaan UUS tidak akan menyalurkan kepada nasabah inti yang bertentangan dengan
Inti dan Penyimpanan ketentuan yang berlaku. UUS menata usahakan daftar pembiayaan inti dan
Dana oleh Deposan Inti / nasabah deposan inti serta menyampaikan laporan kepada OJK dalam bentuk
4 10,00% 2 0,20
Funds Distribution to Core laporan LHBU syariah. / Fund distribution to core financing customers and
Financing Customers and fund deposit by core depositors have been carried out properly. In providing
Funds Deposit by Core funds, particularly to core depositors, the UUS has applied prudent principles,
Depositors and particularly to core depositors, the UUS will not provide funds to core
depositors against the applicable provisions. The UUS administers the list of
core financing and core depositors and submits the report to the OJK in the
form of sharia LHBU report.
Transparansi Kondisi UUS telah menyusun laporan GCG dan isinya sesuai dengan ketentuan yang
Keuangan dan Non berlaku dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan laporan
Keuangan, Laporan GCG bank konvensional. UUS telah memiliki pelaporan internal yang cukup
Keuangan GCG dan akurat dan tepat waktu, sistem informasi belum sepenuhnya memiliki IT yang
Pelaporan Internal / memadai dalam kegiatan tersebut UUS akan melakukan berbagai peningkatan
5 25,00% 2 0,50
Transparency of Financial kegiatan pelatihan maupun rekrutmen tenaga IT. / UUS has prepared GCG
and Non-Financial report according to the applicable provisions as an integral part of GCG report
Conditions, GCG Financial of conventional banks. UUS has had an accurate and timely internal reporting,
Statements, and Internal the information system has not had a fully sufficient IT for such activity and the
Reporting UUS will conduct various trainings or recruitment of IT staff.

486 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM
Bank Jateng menerapkan Sistem Pengendalian Internal Bank Jateng implements an Internal Control System to
guna menetapkan strategi di seluruh organisasi dan establish strategies throughout the organization. This
didesain untuk dapat mengidentifikasi kemungkinan system is designed to identify the possibility of an event
terjadinya suatu kejadian yang dapat mempengaruhi to affect the Company’s performance, and to manage risk
kinerja perusahaan, dan untuk mengelola risiko agar to remain within the risk appetite, to provide adequate
tetap berada dalam batas toleransi (risk appetite), untuk confidence in achieving Company goals.
memberikan keyakinan yang memadai dalam rangka
pencapaian tujuan Perusahaan.

KEBIJAKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM POLICY


Direksi Bank Jateng telah menerbitkan Surat Keputusan The Board of Directors of Bank Jateng has issued Decree
Direksi Nomor 0245/HT.01.01/2018 tanggal 11 Mei of the Board Directors No. 0245/HT.01.01/2018 dated
2018 tentang Pedoman Sistem Pengendalian Intern Bank May 11, 2018 concerning the Guidelines for Bank Jateng’s
Jateng, yang meliputi: Internal Control System, which includes:
1. Pendahuluan 1. Introduction
2. Komponen Utama Sistem 2. System Main Component
3. Penutup 3. Closing

TUJUAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PURPOSE OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEM


Bank Jateng membangun Sistem Pengendalian Internal Bank Jateng established the Internal Control System with
dengan tujuan sebagai berikut: the following objectives:
1. Tujuan Kepatuhan 1. Compliance Objectives
a. Menjamin semua kegiatan usaha bank sesuai a. Ensuring all bank business activities run in
ketentuan yang berlaku accordance with applicable regulations
b. Ketentuan terdiri atas undang-undang, peraturan b. The provisions consist of laws, government
pemerintah, otoritas pengawas dan ketentuan regulations, supervisory authorities and internal
intern bank bank provisions.
2. Tujuan Informasi 2. Information Objectives
a. Menyediakan laporan yang benar, lengkap, tepat a. Providing true, complete, timely and relevant
waktu dan relevan reports.
b. Untuk pengambilan keputusan yang tepat dan b. Realizing right and accountable decision making.
dapat dipertanggungjawabkan
3. Tujuan Operasional 3. Operational Objectives
a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan a. Increasing the effectiveness and efficiency of the
sumber dana use of funding sources
b. Melindungi risiko kerugian b. Protecting the risk of loss
4. Tujuan budaya risiko 4. Risk Culture Objectives
a. Identifikasi dan menilai penyimpangan secara dini a. Identifying and assessing irregularities earlier
b. Menilai kewajaran kebijakan dan prosedur b. Assessing the fairness of policies and procedures

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 487
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN KEUANGAN OPERATIONAL AND FINANCIAL CONTROL AND


DAN KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN COMPLIANCE WITH LEGISLATION
PERUNDANG-UNDANGAN
Bank Jateng senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan Bank Jateng constantly undertakes thorough internal
pengendalian internal secara menyeluruh dengan tujuan control improvements in order to improve good risk control
agar dapat meningkatkan risk control system yang baik, system, detect early fraud, and operational conformance
mendeteksi timbulnya penyimpangan/fraud secara dini with applicable procedures and regulations.
dan adanya kesesuaian operasional dan pencatatan
keuangan dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

Efektivitas pengendalian intern ditingkatkan melalui upaya The improvement of the effectiveness of internal control is
meminimalkan risiko, salah satunya dengan menerapkan performed risk minimization, one of which is by applying
Risk Event Management dinilai menjadi alternatif yang Risk Event Management that is considered to be the most
paling relevan untuk diimplementasikan. Divisi Manajemen relevant alternative to be implemented. For that purpose,
Risiko berinisiatif untuk mengembangkan aplikasi Risk Risk Management Division has an initiative to develop
Event Data, Analysing and Monitoring yang selanjutnya Risk Event Data, Analyzing, and Monitoring application
disebut dengan REDAM, Aplikasi REDAM merupakan: hereinafter referred to as REDAM, which is:
1. Software aplikasi berbasis web yang dapat 1. Web-based application software that can be used
dipergunakan untuk melakukan pencatatan, analisa to record, analyze, and monitor the risks inherent in
dan pemantauan risiko yang melekat pada aktivitas business activities throughout the Bank’s operations
bisnis di seluruh operasional Bank
2. Risiko yang melekat tersebut baik yang berupa risk 2. Inherent risks are either in the form of risk events or
event maupun yang bersifat potensial risk, yang potential risk, which are further followed up by taking
selanjutnya ditindaklanjuti dengan melakukan action actions that are deemed necessary for the risks so that
yang dipandang perlu atas risiko tersebut sehingga expected operational risk management can be better
diharapkan pengelolaan risiko operasional dapat which will result in the performance of the Bank.
menjadi lebih baik yang akan berakibat pada performa
Bank.

Informasi dan peta risiko yang diperoleh dari REDAM The information and risk maps obtained from REDAM
dimanfaatkan untuk melakukan penanganan secara tepat are utilized to appropriately deal with the risk incidents
terhadap kejadian risiko yang dialami dan selanjutnya and subsequently be aware of the sources of risk so as to
mewaspadai sumber-sumber risiko tersebut sehingga prevent recurrence.
dapat mencegah supaya tidak terulang kembali.

Selain itu, Bank Jateng telah membentuk Manajemen Risiko In addition, Bank Jateng has established Branch Risk
Cabang (MRC) di setiap Kantor Cabang Koordinator, yang Management (MRC) at each Branch Office Coordinator,
memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan which has the main duty of carrying out risk management
dan pengendalian risiko di Kantor Cabang meliputi: and control activities in at the Branch Office which includes:
1. Melakukan pemantauan risiko secara keseluruhan 1. Performing monitoring of risks thoroughly (composite)
(composite) sesuai dengan jenis risiko dan kegiatan di in accordance with the types of risks and activities at
Kantor Cabang. the Branch Office.
2. Melakukan analisa terhadap kejadian risiko yang terjadi 2. Performing analysis of risk events that occur and
dan yang berpotensi akan terjadi di Kantor Cabang potentially will occur at the Branch Office and report
serta melaporkan kepada Kepala Divisi Manajemen the analysis to the Risk Analyst Team Leader.
Risiko.

488 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
3. Terlibat aktif dalam memberikan second opinion sesuai 3. Engaging actively in providing second opinion in
ketentuan yang berlaku di Kantor Cabang terhadap accordance with the applicable provisions at the
permohonan Kredit dan atau Bank Garansi maupun Branch Office on the application of Credit and or
bentuk-bentuk penyediaan dana lainnya untuk Bank Guarantee or other forms of funding to provide
memberikan gambaran terhadap potensi risiko yang an overview of potential risks that will arise on the
akan muncul terhadap permohonan Kredit dan atau application of Credit and or Bank Guarantee or other
Bank Garansi maupun bentuk-bentuk penyediaan forms of funding.
dana lainnya.
4. Melakukan kaji ulang secara berkala terhadap proses 4. Periodically reviewing Risk Management processes
Manajemen Risiko di Kantor Cabang dan memberikan at the Branch Office and providing inputs to the Risk
masukan kepada Kepala Divisi Manajemen Risiko. Analyst Team Leader.
5. Memberikan pendapat kepada unit kerja operasional 5. Providing an opinion to the Branch’s operational
(risk taking unit) Kantor Cabang, sesuai dengan profil working unit (risk taking unit), in accordance with the
potensi risiko yang ada. existing potential risk profile.
6. Menyediakan data risiko terkait dengan penyusunan 6. Providing risk data related to the preparation and
dan penyampaian laporan profil risiko kepada Kepala submission of risk profile reports to the Risk Analyst
Divisi Manajemen Risiko secara berkala. Team Leader on a regular basis.
7. Mengkoordinasi dan bertanggungjawab terhadap 7. Coordinating and being responsible for the accuracy
keakuratan laporan (validasi): of the reports (validation):
a. Gugus Kendali Risiko (GKR) a. Risk Control Group (GKR)
b. Risk Event Database Analyzing and Monitoring b. Risk Event Database Analyzing and Monitoring
c. Loss Event Database (LED) dan c. Loss Event Database (LED) and
d. Laporan lainnya yang disampaikan secara berkala d. Other reports are to be submitted periodically to
ke Tim Analis Risiko the Risk Analyst Team

Gugus Kendali Risiko (GKR) sebagai fungsi yang Risk Control Group (GKR) as a function that performs risk
melakukan proses pengelolaan risiko dari setiap aktivitas management process of each activity in the operational
di unit operasional, dalam melaksanakan tugasnya units, in carrying out its duties needs to be equipped with
telah dilengkapi dengan alat bantu (software) untuk such tool (software) to provide ease in managing risk
memberikan kemudahan dalam mengelola risiko yang owned by each work unit.
dimiliki oleh masing-masing unit kerja.

Parameter yang terdapat dalam pedoman GKR merupakan The parameters contained in the new GKR guidelines are
pengembangan dari parameter sebelumnya yang the development of previous parameters compiled based
disusun berdasarkan atas hasil evaluasi pelaksanaan GKR on the evaluation results on previous GKR implementation
sebelumnya dan hasil audit oleh Divisi Audit Intern. GKR and DAI audit results. GKR of Head Office and Branch
Kantor Pusat dan Kantor Cabang telah ditetapkan oleh Offices has been established by the Board of Directors
Direksi sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi as stipulated in the Decree of the Board of Directors No.
Nomor 0548/HT.0101/2017 tanggal 22 Desember 2017 0548/HT.0101/2017 dated December 22, 2017 regarding
tentang Buku Pedoman Perusahaan Gugus Kendali Risiko Company Handbook on Head Office Risk Control Group
Kantor Pusat dan Nomor 0550/HT.01.01/2017 tanggal 22 and No. 0550/HT.01.01/2017 dated December 22, 2018
Desember 2018 tentang Buku Pedoman Perusahaan Gugus regarding Company Handbook on Branch Office Risk
Kendali Risiko Kantor Cabang. Control Group.

Untuk menilai Gugus Kendali Risiko (GKR) agar sesuai To assess the Risk Control Group (GKR) to conform to
dengan kondisi yang sebenarnya, maka telah diterapkan the actual condition, the following GKR assessment basic
prinsip-prinsip dasar penilaian GKR yaitu: principles were established:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 489
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

1. Berorientasi Risiko 1. Risk Oriented


Prinsip ini didasarkan pada pemahaman Bank atas This principles are based on the Bank’s understanding
risiko-risiko yang dapat berdampak pada kinerja Bank of the risks that may impact the Bank’s overall
secara keseluruhan, dengan cara : performance by:
a. Mengidentifikasi akar permasalahan; a. Identifying the root of the issues;
b. Mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan b. Considering the impacts of those risks; and
dari risiko tersebut; dan
c. Memperhatikan arah (trend) risiko kedepan. c. Considering the future risk trend.
Dengan demikian, Bank diharapkan mampu Thus, the Bank is expected to be able to detect
mendeteksi secara lebih dini permasalahan serta the issue in advance and take preventive and
mengambil langkah-langkah pencegahan dan improvement measures effectively and efficiently.
perbaikan secara efektif dan efisien.

2. Komprehensif dan Terstruktur 2. Comprehensive and Structured


Proses penilaian tingkat kesehatan dilakukan The soundness level assessment process is conducted
secara menyeluruh dan sistematis atas faktor-faktor thoroughly and systematically on the Bank’s rating
penilaian tingkat kesehatan Bank untuk mengetahui factors to determine the relationship and influence
hubungan dan pengaruh dari masing-masing faktor of each valuation factor to the business condition of
penilaian terhadap kondisi usaha Bank. Dalam hal the Bank. The Bank’s ability to deal with changes in
ini dipertimbangkan pula kemampuan Bank dalam significant external conditions is considered as well.
menghadapi perubahan kondisi eksternal yang
signifikan.

3. Proporsionalitas 3. Proportionality
Penggunaan indikator atau parameter dalam tiap The use of indicators or parameters in each factor of
faktor penilaian Gugus Kendali Risiko dilakukan the Risk Control Group is conducted by considering the
dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas characteristics and complexity of the Bank’s business.
usaha Bank. Parameter yang dibuat di samping The parameters made in addition to referring to OJK
mendasarkan pada ketentuan OJK terkait Manajemen provisions related to Risk Management, can also use
Risiko, juga dapat menggunakan parameter tambahan additional parameters suitable with the characteristics
yang sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas and complexity of the Bank’s business so as to reflect
usaha Bank sehingga lebih mencerminkan kondisi the condition of the bank (proportionality).
bank (proporsionalitas).

4. Materialitas dan Signifikansi 4. Materiality and Significance


Penentuan materialitas dan signifikansi dalam menilai The determination of materiality and significance
gugus kendali risiko untuk masing-masing parameter in assessing the risk control group for each of the
yang dinilai didasarkan pada analisis yang didukung assessed parameters is based on an analysis supported
oleh fakta, data dan informasi yang memadai. by adequate facts, data, and information.

KESESUAIAN DENGAN COSO – INTERNAL CONTROL COMPLIANCE WITH COSO – INTERNAL CONTROL
FRAMEWORK FRAMEWORK
Sistem Pengendalian Internal Bank Jateng berdasarkan The framework of Internal Control System of Bank Jateng
pada kerangka kerja COSO (Committee of Sponsoring is principled in the COSO (Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commission). Sejalan Organizations of the Treadway Commission) framework.
dengan kerangka kerja COSO, Bank Jateng melihat The COSO framework views internal control as a complete

490 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
pengendalian internal sebagai bangunan yang utuh pada construction in the business processes of the Company,
proses bisnis Perusahaan, dan bukan sebagai komponen and an integral component in the Company’s business
terpisah pada aktivitas bisnis Perusahaan. Kerangka Sistem activities. The Internal Control System Framework of COSO
Pengendalian Internal dari COSO terdiri dari lima elemen, consists of five elements, namely:
yaitu:
1. Pengawasan oleh manajemen dan pembentukan 1. Supervision by the management and establishment of
lingkungan pengendalian (control environment); control environment;
2. Identifikasi dan penilaian risiko (risk assessment); 2. Identification and risk assessment;
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi (control 3. Control activities and segregation of functions;
activities);
4. Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi 4. System of accounting, information and communication;
(information and communication); dan and
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi 5. Monitoring activities and corrective actions on
penyimpangan (monitoring). deviations

Control
Environment

Risk
Monitoring
Management
Kerangka Sistem
Pengendalian
Internal dari
COSO / COSO
Internal Control
System Framework

Information & Control


Communication Activities

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 491
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Bank Jateng membangun skema Sistem Pengendalian Bank Jateng established Internal Control System scheme in
Internal berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan accordance with Bank Indonesia Regulation and Internal
kerangka Sistem Pengendalian Internal dari COSO sebagai Control System framework of COSO as follows:
berikut:

SUPERVISORY BOARD CONTROL

AUDIT COMMITTEE

NOMINATION & REMUNERATION


RISK POLICY COMMITTEE
COMMITTEE

MANAGEMENT CONTROL

Preparer Preparer Preparer Preparer

Checker Checker Checker Checker

Approval Approval Approval Approval

Business Risk
Operation Accounting/ Financial
Development Management

INDEPENDENT INTERNAL CONTROL SYSTEM


KAP BI/OJK
INTERNAL AUDIT - Ex. Post COMPLIANCE - Ex.

EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM EVALUATION ON THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL


PENGENDALIAN INTERNAL CONTROL SYSTEM
Perseroan secara berkala melakukan evaluasi atas The Company periodically evaluate the internal control
sistem pengendalian intern guna memastikan efektivitas system in order to ensure its implementation effectiveness.
penerapannya. Divisi Audit Intern (DAI) berperan dalam DAI serves to evaluate the adequacy and effectiveness of
mengevaluasi kecukupan dan efektivitas pengendalian internal control conducted by the management of the
intern yang dilakukan oleh manajemen Bank. Bank.

Segala sesuatu terkait dengan permasalahan kecukupan Any matter related to internal control adequacy issues has
pengendalian intern telah dilaporkan kepada Direksi dan been reported to the Board of Directors and follow-up
langkah-langkah tindak lanjut telah dilakukan untuk measures have been taken to minimize risks. The reports
meminimalkan risiko. Laporan juga disampaikan kepada has also been submitted to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris melalui Komite-komite yang telah through the Committees established.
dibentuk.

AUDIT INTERN INTERNAL AUDIT


Bank Jateng memiliki Divisi Audit Internal (DAI) Internal Audit Division (DAI) of Bank Jateng is in charge
bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi audit internal of conducting a professional and independent internal
yang profesional dan independen untuk memastikan audit function to ensure that bank operations are running
bahwa operasional bank telah berjalan secara efektif, effectively, efficiently, and in line with the bank’s objectives.

492 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
efisien dan selaras dengan tujuan bank. Selain itu, Furthermore, DAI also ensures that the Bank’s operations
DAI memastikan pula agar operasional Bank memiliki are in conformity with applicable internal and external
kesesuaian dengan ketentuan intern dan ekstern yang regulations and pay attention to Risk Management and
berlaku serta memperhatikan manajemen risiko (Risk Prudential Principles.
Management) dan prinsip kehati-hatian (Prudential
Principle).

PEDOMAN KERJA AUDIT INTERN INTERNAL AUDIT WORK GUIDELINES


Berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pursuant to Regulation of the Financial Services Authority
Nomor 1/POJK.03/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang No. 1/POJK.03/2019 dated January 28, 2019 regarding
Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum, Bank Internal Audit Function Implementation in Commercial
Jateng telah memperbarui ketentuan internal terkait Banks, Bank Jateng has updated internal provisions related
dengan Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) to Internal Audit Charter as regulated in Decree of the
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor Board of Directors No. 0226/HT.01.01/DAI/2019 dated
0226/HT.01.01/DAI/2019 tanggal 29 Mei 2019 yang di May 29, 2019 which regulates:
dalamnya mengatur tentang:
1. Pengertian Umum; 1. General Definition;
2. Visi dan Misi Satuan Kerja Audit Intern; 2. Internal Audit Work Unit Vision and Mission;
3. Tujuan Satuan Kerja Audit Intern; 3. Internal Audit Work Unit Objectives;
4. Struktur dan Kedudukan Satuan Kerja Audit Intern; 4. Internal Audit Work Unit Structure and Position;
5. Ruang Lingkup Satuan Kerja Audit Intern; 5. Internal Audit Work Unit Scope;
6. Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern; 6. Internal Audit Work Unit Duties and Responsibilities;
7. Wewenang Satuan Kerja Audit Intern; 7. Internal Audit Work Unit Authority;
8. Kode Etik Satuan Kerja Audit Intern; 8. Internal Audit Work Unit Code of Conduct;
9. Pertanggungjawaban Satuan Kerja Audit Intern; 9. Internal Audit Work Unit Accountability;
10. Independensi dan Objektivitas Satuan Kerja Audit 10. Internal Audit Work Unit Independence and Objectivity;
Intern;
11. Persyaratan Kepala Satuan Kerja Audit Intern dan 11. Requirements for the Head of Internal Audit Work Unit
Auditor Intern; and Internal Auditors;
12. Tanggung Jawab Kepala Satuan Kerja Audit Intern; 12. Responsibilities of the Head of Internal Audit Work
Unit;
13. Layanan Konsultasi; 13. Consultation Service;
14. Hubungan Satuan Kerja Audit Intern dengan Unit 14. Relationship of Internal Audit Work Unit and Internal
Kerja Pengendalian Intern; Control Work Unit;
15. Pelaksanaan Fungsi Audit Intern oleh Pihak Ekstern; 15. Internal Audit Function Implementation by External
Parties;
16. Larangan. 16. Prohibitions.

KEDUDUKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI AUDIT POSITION AND ORGANIZATION STRUCTURE OF


INTERN INTERNAL AUDIT
Struktur organisasi Divisi Audit Intern diatur dalam Surat The organization structure of Internal Audit Division is
Keputusan Direksi Nomor: 0170/HT.01.01/2018 tanggal stipulated in the Board of Directors Decree Number: 0170/
28 April 2018 tentang Struktur Organisasi dan Job Manual HT.01.01/2018 dated April 28, 2018 on the Structure
Divisi Audit Intern. Secara struktural Kepala Divisi Audit and Job Manual of Internal Audit Division. The head of
Intern bertanggung jawab langsung kepada Direktur the Internal Audit Division is directly responsible to the
Utama dan memiliki jalur komunikasi dengan Komite President Director and has a communication channel with
Audit dan Dewan Komisaris. the Audit Committee and the Board of Commissioners.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 493
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Struktur Organisasi Divisi Audit Intern Bank Jateng Organization Structure of Internal Audit Division of
Bank Jateng

DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR

AUDIT INTERN
INTERNAL AUDIT

WAKIL AUDIT INTERN


VICE INTERNAL AUDIT

TIM PENGENDALI INTERN&


TIM AUDIT UMUM TIM AUDIT TSI MUTU AUDIT TIM ANTI FRAUD
GENERAL AUDIT TEAM TSI AUDIT TEAM INTERNAL CONTROL & AUDIT ANTI FRAUD TEAM
QUALITY TEAM

KONTROL INTERN CABANG


BRANCH INTERNAL CONTROL

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE HEAD OF


DIVISI AUDIT INTERN INTERNAL AUDIT DIVISION
Divisi Audit Intern dipimpin oleh seorang Kepala Divisi The Internal Audit Division is led by a Division Head who
yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas is appointed and dismissed by the President Director upon
persetujuan Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan approval from the Board of Commissioners and this is
rekomendasi dari Komite Audit dan dilaporkan kepada reported to the Financial Services Authority (OJK). The
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pejabat Kepala Divisi Audit Head of the Internal Audit Division was appointed as the
Intern diangkat sebagai Kepala Satuan Kerja Audit internal Head of the Internal Audit Unit pursuant to the Board
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 0148/ of Directors’ Decree Number 0148/HT.01.01/2017 dated
HT.01.01/2017 tanggal 28 April 2017 tentang Mutasi April 28, 2017 on Employee Transfer
Pegawai.

PROFIL KEPALA AUDIT INTERN PROFILE OF HEAD OF INTERNAL AUDIT


Bambang Suryanto Bambang Suryanto
Kepala Divisi Audit Intern Head of Internal Audit Division

Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 3 Oktober 1965 Place, Date of Birth : Semarang, October 3, 1965
Usia : 54 tahun Age : 54 years old
Domisili : Semarang Domicile : Semarang

Beliau meraih gelar S1 Hukum dari Universitas Diponegoro He holds a Bachelor of Laws from Universitas Diponegoro
Semarang tahun 1988 dan S2 Manajemen Pemasaran dari Semarang in 1988 and a Master of Marketing Management
Universitas Diponegoro Semarang tahun 2002. Menjabat from Universitas Diponegoro Semarang in 2002. He has
sebagai Kepala Unit Audit Intern berdasarkan Surat served as Head of Internal Audit Unit based on Directors’
Keputusan Direksi Nomor 0148/HT.01.01/2017 tanggal Decree Number 0148/HT.01.01/2017 dated April 28,
28 April 2017 tentang Mutasi Pegawai. 2017 concerning Employee Mutation.

494 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Beliau memulai karier di Bank Jateng sejak tahun 1991, He began his career at Bank Jateng since 1991, having held
pernah menduduki berbagai jabatan sebagai Kepala various positions as Head of Credit Section of Semarang
Seksi Kredit Cabang Koordinator Semarang (1998-2003), Coordinating Branch (1998-2003), Manager of Semarang
Pemimpin Cabang Pembantu Setwilda Semarang (2003- Setwilda Sub-Branch (2003-2005), Deputy Manager of
2005), Wakil Pemimpin Cabang Wonogiri (2005), Wakil Wonogiri Branch (2005), Deputy Head of Planning & HR
Kepala Bagian Perencanaan & Pengembangan SDM Development Section of HR Bureau (2005-2009), Head of
Biro SDM (2005-2009), Kepala Sub Divisi Perencanaan HR Planning & Development Sub-Division of HR Division
& Pengembangan SDM Divisi SDM (2009-2014), Wakil (2009-2014), Deputy Head of Division, Head Office HR
Kepala Divisi, Divisi SDM Kanpus (2014-2015), Kepala Division (2014-2015), Head of HR Division (2015-2016).
Divisi SDM (2015- 2016).

Beliau tercatat juga pernah mengikuti berbagai He also participated in various competency development
pengembangan kompetensi yakni, pelatihan yang pernah programs, namely Bank Performance Evolution By
diikuti di antaranya Pendalaman Bank Performance Camels Approach, Semarang (2009), Bank Soundness
Evolution By Camels Approach, Semarang (2009), Evaluation Training (2009), Risk Management Certification
Training Evaluasi Tingkat Kesehatan Bank (2009), Program Maintenance Program, Semarang (2010) Performance
Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko, Semarang Management Training Based on Balance Score Card (BSC),
(2010) Pelatihan Performance Management Berdasarkan Jakarta (2011), Basic QIA Training I, II, Semarang (2012),
Balance Score Card (BSC), Jakarta (2011), Pelatihan QIA P3JJ Pattern Development HR Training System, Jakarta
Tingkat Dasar I, II, Semarang (2012), Pelatihan Sistem (2012), Talent management system implementation
Pengembangan SDM Pola P3JJ, Jakarta (2012), Pelatihan training, Bandung (2013), Advanced Managerial QIA
implementasi sistem manajemen talenta, Bandung (2013), Training, Semarang (2014), Legal Training and Banking
Pelatihan QIA Tingkat Lanjutan Manajerial, Semarang “Advance Bank Legal Officer”, Jakarta (2016), Seminar
(2014), Pelatihan Hukum dan Perbankan Advance Bank on Strategic Session to Build Dynamic Capability of Bank
Legal Officer, Jakarta (2016), Seminar Strategic Session Jateng as Economic Development Agent in Central Java
Membangun Dynamic Capability Bank Jateng sebagai (2017), Workshop on POJK regarding Obligation to
Agen Pembangunan Perekonomian Jawa Tengah Prepare and Implement Bank Loan or Financing Policy
(2017), Workshop Pemahaman POJK tentang Kewajiban for Commercial Banks (2017), Workshop on Compliance
Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan atau Risk Statement Handbook (2018), Seminar on Improving
Pembiayaan Bank bagi Bank Umum (2017), Workshop Awareness of Sustainable Finance Implementation at Bank
Lokarya Buku Pedoman Compliance Risk Statement (2018), Jateng (2019), and others.
Seminar Peningkatan Awareness Penerapan Keuangan
Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Bank Jateng (2019),
dan lain-lain.

Beliau telah memiliki sertifikasi sebagai profesi audit He has been certified as an internal audit professional,
internal, antara lain dibuktikan dengan kepemilikan as evidenced by, among others, QIA Basic Level I, II
Sertifikasi QIA Tingkat Dasar I, II Bank Jateng - YPIA, di Certification, Bank Jateng - YPIA, in Semarang on March
Semarang, tanggal 5-17 Maret 2012 dan Sertifikasi 5-17, 2012 and QIA Advanced Managerial Certification,
QIA Tingkat Lanjutan Manajerial, Bank Jateng - YPIA, di Bank Jateng - YPIA, in Semarang on November 24, 2014
Semarang tanggal 24 November 2014 - 3 Desember 2014. – December 3, 2014.

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG DUTIES, RESPONSIBILITIES, AND AUTHORITIES OF


DIVISI AUDIT INTERN INTERNAL AUDIT DIVISION
Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Intern adalah Duties and responsibilities of Internal Audit Division of
sebagai berikut: Bank Jateng include:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 495
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

1. Melakukan Audit sesuai dengan Rencana Kerja 1. To conduct Audits in accordance with the Annual Plan
Audit Tahunan yang telah disetujui oleh Direktur approved by the President Director and reported to
Utama dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris, the Board of Commissioners, for all Bank’s resources,
atas seluruh sumber daya Bank, termasuk organisasi including any other organization affiliated with the
lain yang terafiliasi dengan Bank, yang penetapannya Bank, which considering the level of risk (risk based).
mempertimbangkan tingkat risiko (risk based).
2. Melakukan Audit Tujuan Tertentu sesuai permintaan 2. To conduct Audit of Specific Objectives at the request of
Direksi atau Komisaris melalui persetujuan Direktur the Board of Directors or the Board of Commissioners
Utama atau sebagai tindak lanjut hasil Audit through the approval of the President Director or as a
Umum terhadap suatu obyek atau peristiwa yang follow-up of the General Audit results of an object or
mengandung indikasi kecurangan/fraud. event containing fraud indication.
3. Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern Bank 3. To provide consultation service to the internal of the
untuk memberikan nilai tambah, sepanjang tidak Banks to provide added value, as long as it does not
mempengaruhi independensi dan objektivitas Divisi affect the independence and objectivity of the Internal
Audit Intern Audit Division
4. Menyampaikan laporan hasil audit kepada Direktur 4. To submit the audit report to the President Director
Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan and the Board of Commissioners with a copy to the
kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Compliance and Risk Management Director.
5. Membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris 5. To assist the President Director and the Board of
dalam melaporkan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil Commissioners in reporting the implementation and
audit serta atas setiap permasalahan yang diperkirakan audit results as well as on any issues that are expected
dapat mengganggu kelangsungan usaha bank kepada to disrupt the business continuity of the bank, to the
Otoritas Jasa Keuangan. Financial Services Authority.
6. Menyusun atau me-review kebijakan dan prosedur 6. To develop or review written policies and procedures
tertulis sebagai pedoman bagi auditor dalam as guidelines for auditors in performing their duties.
melaksanakan tugasnya.
7. Melakukan review atas tindak lanjut dari setiap 7. To review the follow-ups of each recommendation and
rekomendasi dan hasil pemeriksaan yang sudah the result of the examinations that have been done.
dilakukannya.

Sedangkan dalam melaksanakan tugasnya, Divisi Audit In performing its duties, the Internal Audit Division has the
Intern memiliki wewenang untuk: authority to:
1. Mendapatkan akses secara penuh, bebas dan tidak 1. Acquire full, free, and unrestricted access to records,
terbatas terhadap catatan, informasi, karyawan, information, employees, funds, assets, areas, and
dana, aset, area serta sumber daya Bank lainnya yang other Bank’s resources related to the conduct of the
berkaitan dengan pelaksanaan audit. audit.
2. Menentukan jadwal, tujuan, ruang lingkup dan objek 2. Establish independent schedule, objectives, scope
audit, personil, ruang lingkup, metodologi, teknik, and objects of audit, personnel, scope, methodology,
perangkat serta pendekatan audit secara independen. techniques, tools, and audit approach.
3. Mendapatkan akses kepada pihak ekstern yaitu 3. Acquire access to external parties i.e. customers or
nasabah atau pihak lain dalam bentuk verifikasi, other parties in the form of verification, interviews,
wawancara dan teknik pemeriksaan lainnya sepanjang and other examination techniques in the context of
dalam rangka pelaksanaan tugasnya. performing their duties.
4. Melakukan komunikasi, termasuk konfirmasi kepada 4. Communicate, including confirmation to the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris untuk memperoleh Directors and Board of Commissioners to obtain the
dukungan ataupun informasi yang dibutuhkan dalam support or information required in the conduct of the
pelaksanaan audit. audit.

496 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
5. Meminta bantuan dari unit kerja lain atau pihak ekstern 5. Request assistance from other work units or external
dalam pelaksanaan audit apabila dipandang perlu. parties in the conduct of the audit if deemed necessary.
6. Penambahan atau pengurangan staf auditor, harus 6. The addition or reduction of the staff of the auditor
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Kepala shall acquire prior approval from the Head of the
Divisi Audit Intern. Internal Audit Division.

JUMLAH DAN KOMPETENSI AUDITOR INTERN NUMBER AND COMPETENCY OF INTERNAL AUDITOR
Hingga saat ini, kegiatan operasional Divisi Audit Intern Currently, the operational activities of Internal Audit
didukung oleh 27 Auditor yang sebagian besar telah Division is supported by 27 Auditors, most of whom have
memiliki sertifikasi profesi Auditor baik di Tingkat Dasar, Auditor profession certification, whether at Basic Level,
Tingkat Lanjutan, maupun Qualified Internal Auditor Advanced Level, or Qualified Internal Auditor as follows:
sebagai berikut:
Level Jumlah Auditor / Total Auditor
Tingkat Dasar / Basic Level 11
Tingkat Lanjutan / Advanced Level 3
Qualified Internal Auditor 7

JUMLAH DAN KOMPETENSI AUDITOR INTERN


Number and Competency of Internal Auditor

7
11
Tingkat Dasar / Basic Level

Tingkat Lanjutan / Advanced Level

Qualified Internal Auditor

PENGEMBANGAN KOMPETENSI AUDITOR AUDITOR COMPETENCY DEVELOPMENT


Guna mendukung peningkatan kualitas Auditor, Divisi To support Auditor quality improvement, the Internal
Audit Intern melalui Diklat secara rutin mengikuti berbagai Audit Division regularly participates in various trainings,
kegiatan pelatihan, baik berupa seminar, workshop seminars, workshops, or other educational activities that
maupun kegiatan pelatihan lainnya yang bertujuan aim to improve the auditors’ capabilities in performing their
meningkat kemampuan auditor dalam menjalankan fungsi function and duties. Recapitulation of auditor competency
dan tugasnya. Rekapitulasi kegiatan pengembangan development and certification in 2019 is as follows.
kompetensi dan sertifikasi auditor selama tahun 2019
adalah sebagai berikut:
Program Pengembangan
Tanggal / Tempat / Penyelenggara /
No Kompetensi / Competency Peserta / Participants
Date Venue Organizer
Development Program
1 17 Januari 2019 Hall Lantai VII Executive Learning Forum – “Effective Internal dengan Pembicara Bambang Suryanto
/ January 17, Bank Jateng Leadership: Solusi Pencegahan Tindak Prof. Dr.Yos Johan Utama,
2019 Kantor Pusat Pidana Korupsi Perbankan” / Executive S.H., M. Hum / Internal with
Jl.Pemuda 142 Learning Forum – “Effective Leadership: Speaker Prof. Dr.Yos Johan
Semarang Solution for Preventing Banking Corruption Utama, S.H., M. Hum
Crime”

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 497
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Program Pengembangan
Tanggal / Tempat / Penyelenggara /
No Kompetensi / Competency Peserta / Participants
Date Venue Organizer
Development Program
2 24-25 Januari Hotel Setos Jl. Pelatihan Bisnis Legal Drafting dan PT Azecotama 1. Ngadiyoo
2019 / January Gajah Mada Legal Risk Kredit Korporasi / Training 2. Bangun Edi Sumirat
24 – 25, 2019 Semarang on Corporate Loan Legal Risk and Legal 3. Heri Stiyawan
Drafting Business 4. Hediati Mustika Arum
5. Diah Pujiastuti
6. Gunawan Nugrahanto
7. Yani Purwiyanto Takari
3 28-29 Januari Hotel Setos Jl. Pelatihan Bisnis Legal Drafting dan PT Azecotama 1. Nassan Choirun
2019 / January Gajah Mada Legal Risk Kredit Korporasi / Training 2. Gunawan Suprapto
28 – 29, 2019 Semarang on Corporate Loan Legal Risk and Legal 3. Lukman Budhitama
Drafting Business 4. Rio Hadiyanto
5. Marsidi
6. Agus Saptono
7. Moelyadi
4 30 – 31 Januari Hotel Setos Jl. Pelatihan Bisnis Legal Drafting dan PT Azecotama 1. Oki Yudistira Wisaksono
2019 / January Gajah Mada Legal Risk Kredit Korporasi / Training 2. Agoes Setyo Wachyono
30-31, 2019 Semarang on Corporate Loan Legal Risk and Legal 3. Arif Yuwana
Drafting Business 4. Muh Fikri Triyanto
5. Adhi Setiawan
6. Rachmat Harjanto
7. Angga Prayoga
8. Pratama Ditya O
9. Rakhma Abadi Setyawan
10. Tegar Andika P
11. Adityas Hadi S
12. Marlin Priambudi
13. Alfi Rachmansyah
5 30 – 31 Januari Hotel Le Pelatihan “Banking Fraud Risk Management Infobank Institute 1. Bambang Suryanto
2019 / January Meredian Framework : Pencegahan, Pendeteksian, 2. Yuda Primanto
30-31, 2019 Jakarta Investigasi, dan Penyelesaian” / Training
on “Banking Fraud Risk Management
Framework: Prevention, Detection,
Investigation, and Settlement”
6 08 Februari Le Meredian Pelatihan Aspek Hukum Trade Finance : PT Triniti Solusi Kreatifindo Adhi Setiawan
2019 / February Hotel Jakarta L/C, Bank Garansi, SBLC (Stand By Letter
8, 2019 of Credit), & DG (Dependent Guarantee) /
Training on Legal Aspects of Trade Finance:
L/C, Bank Guarantee, SBLC (Stand By Letter
of Credit), & DG (Dependent Guarantee)
7 12-15 Februari Hotel Oria Pelatihan Fraud Auditing 1 (FA-1) / Training Lembaga Pengembangan 1. Bambang Suryanto
2019 / February Jakarta on Fraud Auditing 1 (FA-1) Fraud Auditing (LPFA) 2. Agoes Setyo Wachyono
12-15, 2019 3. Yulifah Ardiani
8 13 – 14 Holiday Inn Treasury Portfolio Management PT Domus Alba 1. Angga Prayoga
Februari 2019 Express 2. Lukman Budhitama
/ February 13 –
14, 2019
9 18 – 19 Ruang Sidang Pendidikan Dasar Perbankan Syariah / Basic Muamalat Institute 1. Yani Purwanto Takari
Februari 2019 Lt. 4 Kantor Education on Sharia Banking 2. Agoes Setyo W
/ February 18 – Pusat Bank 3. Bangun Edi Sumirat
19, 2019 Jateng 4. Yuda Primanto
5. Gunawan Suprapto
10 20 – 21 Ruang Sidang Pendidikan Dasar Perbankan Syariah / Basic Muamalat Institute 1. Adityas Hadi Simpahbayun
Februari 2019 Lt. 5 Kantor Education on Sharia Banking 2. Rakhma Abadi Setyawan
/ February 20 – Pusat Bank 3. Marlin Priambudi
21, 2019 Jateng 4. Tegar Andika Prasetyawan
5. Listiana Dewi Arum
Okvaeni
11 25 – 27 Hotel Atria Refreshment dan Sosialisasi Aplikasi PT Solmit Bangun Indonesia Arief Komarudin
Februari 2019 Magelang Tingkat Kesehatan Bank / Refreshment and
/ February 25 – Dissemination of Bank Soundness Level
27, 2019 Application
12 6 Maret 2019 Kantor Pusat Bimbingan Teknis Pengendalian Gratifikasi KPK 1. Yuda Primanto
/ March 6, 2019 Bank Jateng dengan KPK / Technical Guidance on 2. Muh Fikri Triyanto
Gratification Control with KPK

498 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Program Pengembangan
Tanggal / Tempat / Penyelenggara /
No Kompetensi / Competency Peserta / Participants
Date Venue Organizer
Development Program
13 13 – 14 Maret The Trans Workshop Peraturan OJK No.1/ RMG 1. Bambang Suryanto
2019 / March Luxury Hotel POJK.03/2019 dan Risk Based Audit 2. Yulifah Ardiani
13 – 14, 2019 Bandung “Panduan Auditor Memahami Bisnis Bank,
Updating Piagam Internal Audit, Review
Intern Audit Document/Report, Sinkronisasi
Tugas dan Tanggung Jawab antar Unit
Terkait” / Workshop on OJK Regulation
No.1/POJK.03/2019 and Risk Based Audit
“Guideline for Auditors in Understanding
Banking Business, Updating of Internal
Audit Charter, Review of Internal Audit
Document/Report, Synchronization of Duties
and Responsibilities of Related Units”
14 13 – 15 Maret Swiss-Belinn Trade Service and Finance PROVALINDO NUSA Adhi Setiawan
2019 / March Saripetojo
13 – 15, 2019 Surakarta
15 18 – 20 Maret Hotel Grand Training Penguatan Corporate Culture Bank ACT CONSULTING Muh. Fikri Triyanto
2019 / March Edge Semarang Jateng / Training on Corporate Culture
18 – 20, 2019 Enhancement of Bank Jateng
16 19 – 23 Maret MG Setos Hotel Pembekalan, Refresh dan Uji Kompetensi Multi Talenta Consulting Hesti Nawangsari
2019 / March Semarang Manajemen Risiko Tingkat 2 / Training, dan BSMR
19 – 23, 2019 Refreshment, and Competency Test of Risk
Management Level 2
17 25 – 29 Maret Hotel Gets In House Training Brevet Perpajakan (Brevet ASBANDA 1. Adhi Setiawan
2019 / March Semarang A dan B) / In-House Training on Tax Brevet 2. Arif Yuwana
25 – 29, 2019 (Brevet A and B) 3. Agoes Setyo W
4. Oki Yudistira Wisaksono
18 25 – 29 Maret Hotel Sentral Bimtek Perpres Nomor 16 Tahun 2018 LEMINDO Erik Abibon
2019 / March Jakarta tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
25 – 29, 2019 serta Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/
Jasa Berbasis Komputer / Technical
Guidance on Presidential Regulation No.
16 of 2018 regarding Government Goods/
Services Procurement and Certification
Test for Computer-Based Goods/Services
Procurement
19 9 – 11 April Hotel Grandika Pembekalan, Refresh Materi dan Uji Multi Talenta Consulting 1. Muh Fikri Triyanto
2019 / April 9 – Semarang Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat dan BSMR 2. Diah Pujiastuti
11, 2019 3 / Training, Material Refreshment, and
Competency Test of Risk Management
Level 3
20 23 – 24 April Hotel Harris Pelatihan Kredit Sindikasi: Proses, Teknik Legal Business Institute 1. Agoes Setyo Wachyono
2019 / April 23 Kelapa Gading dan Aspek Hukumnya / Training on 2. Agus Saptono
– 24, 2019 Jakarta Syndicated Loan: Process, Techniques, and 3. Marsidi
Legal Aspects
21 23 – 24 April Wyndham Seminar Nasional Internal Audit 2019 / YPIA Bambang Suryanto
2019 / April 23 Opi Hotel National Seminar on Internal Audit 2019
– 24, 2019 Palembang
22 24 – 26 April Ruang Sertifikasi DPLK / DPLK Certification Perkumpulan DPLK 1. Ngadiyono
2019 / April 24 Sekretariat 2. Gunawan Nugrahanto
– 26, 2019 PDLPK Jl. Jend. 3. Moeljadi
Sudirman Kav.
75 Jakarta
Selatan
23 2 – 3 Mei 2019 Ruang Sidang Focus Group Discussion (FGD) “Perbaikan Veda Praxis Nassan Choiron
/ May 2 – 3, Lt. 4 Kantor Surat Keputusan Direksi tentang Customer
2019 Pusat Bank Identification File (CIF)” / Focus Group
Jateng Discussion (FGD) “Amendment to Decree of
the Board of Directors regarding Customer
Identification File (CIF)”
24 7 – 10 Mei Hotel Gets Pelatihan Pengadaan Barang dan ASBANDA 1. Made Dimas Sanjaya
2019 / May 7 – Semarang Jasa / Training on Goods and Services 2. Dody Sakti Wijaya
10, 2019 Procurement 3. Listiana Dewi Arum O

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 499
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Program Pengembangan
Tanggal / Tempat / Penyelenggara /
No Kompetensi / Competency Peserta / Participants
Date Venue Organizer
Development Program
25 13 – 23 Mei Ruang Sidang Pemeliharaan (Refreshment) Sertifikat LSPP 1. Untung Purwanto
2019 / May 13 Lt. 4 Kantor Kompetensi Bidang General Banking 2. Yani Purwiyanto Takari
– 23, 2019 Pusat Bank Tahap 1-9 / Refreshment of Competency 3. Edy Wibowo
Jateng Certificate in General Banking Phase 1-9 4. Adhi Setiawan
5. Arief Komarudin
6. Galih Budi Santoso
7. Yulifah Ardiani
8. Agoes Setyo Wachyono
9. Agus Saptono
10. Marsidi
11. Gunawan Nugrahanto
12. Muh Fikri Triyanto
13. Gunawan Suprapto
14. Oki Yudistira Wisaksono
15. Erik Aibbon
26 13 – 18 Mei Hotel Haris Training Program Agent of Change on ACT CONSULTING 1. Angga Prayoga
2019 / May 13 Semarang Boarding 2. Pratama Ditya
– 18, 2019 Oktayudianto
27 15 – 28 Mei Hotel Grandika Sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA) YPIA 1. Yuda Primanto
2019 / May 15 Semarang Tingkat Dasar / Qualified Internal Audit 2. Untung Purwanto
– 28, 2019 (QIA) Certification Basic Level 3. Yani Purwiyanto T
4. Hesti Nawangsari
5. Ariska Dian Permasari
6. Marlin Priambudi
7. Adityas Hadi Simpahbayun
8. Alfi Rachmansyah
9. Listiana Dewi Arum
Okvaeni
10. Rakhma Abadi Setyawan
11. Tegar Andika Prasetyawan
12. Made Dimas Sanjaya
13. Dody Sakti Wijaya
28 15 – 16 Mei Hotel MG Setos Sosialisasi BPD Learning / Dissemination of ASBANDA Muh Fikri Triyanto
2019 / May 15 Semarang BPD Learning
– 16, 2019
29 17 – 21 Juni Hotel Melia Pembekalan dan Persiapan Masa Pensiun EDUKADIN Bambang Suryanto
2019 / June 17 Purosani Pegawai Bank Jateng Tahun 2019 – Tahap I
– 21, 2019 Yogyakarta / Training and Preparation for Retirement of
Bank Jateng Employees in 2019 – Phase I
30 18 – 20 Juni Hotel Laras Asri Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Internal Bank Jateng 1. Rachmat Harjanto
2019 / June 18 Salatiga Perbankan Syariah Bank Jateng / Education 2. Heri Stiyawan
– 20, 2019 and Training on Sharia Banking Finance of 3. Muh Fikri Triyanto
Bank Jateng
31 27 – 28 Juni The Apurva Pelatihan “Integrated GRC & Financial Crime Asia Anti-Fraud Erik Abibon
2019 / June 27 Kempinski Conference” / Training on “Integrated GRC
– 28, 2019 Hotel Nusa Dua & Financial Crime Conference”
Bali
32 17 Juli 2019 / Ruang Sidang Workshop Program Pemeliharaan Sertifikasi BSMR 1. Yudha Primanto
July 17, 2019 Lt. 5 Kantor Manajemen Risiko Level I s/d 4 / Workshop 2. Gunawan Nugrahanto
Pusat Bank on Risk Management Certification 3. Rachmat Hardjanto
Jateng Refreshment Program Level 1-4
33 8 Agustus 2019 Ruang Sidang Workshop Program Pemeliharaan Sertifikasi BSMR Agus Saptono
/ August 8, Lt. 4 Kantor Manajemen Risiko Level I s/d 2 / Workshop
2019 Pusat Bank on Risk Management Certification
Jateng Refreshment Program Level 1-2
34 8 – 10 Agustus Hotel Ibis Ujian Remedial Sertifikasi Qualified Internal YPIA 1. Yani Purwiyanto T
2019 / August Semarang Audit (QIA) Tingkat Dasar / Remedial 2. Untung Purwanto
8 – 10, 2019 Test for Qualified Internal Audit (QIA) 3. Yuda Primanto
Certification Basic Level 4. Hesti Nawangsari
5. Ariska Dian Permasari
6. Marlin Priambudi
7. Adityas Hadi Simpahbayun
8. Alfi Rachmansyah
9. Listiana Dewi Arum O
10. Rakhma Abadi Seiawan
11. Tegar Andika P
12. Made Dimas Sanjaya
13. Dody Sakti Wijaya

500 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Program Pengembangan
Tanggal / Tempat / Penyelenggara /
No Kompetensi / Competency Peserta / Participants
Date Venue Organizer
Development Program
35 19 – 23 Hotel Novotel Pembekalan dan Pelatihan Persiapan Masa EDUKADIN 1. Ngadiyono
Agustus 2019 / Yogyakarta Pensiun Pegawai Bank Jateng Tahun 2019 2. Yani Purwiyanto Takari
August 19 – 23, – Tahap 3 / Training and Preparation for
2019 Retirement of Bank Jateng Employees in
2019 – Phase 3
36 26 – 28 Hotel Oria Pelatihan Penyusunan Rencana Audit Leinad Aganis 1. Bambang Suryanto
Agustus 2019 / Menteng Tahunan berdasarkan Penilaian Risiko secara 2. Muh Fikri Triyanto
August 26 – 28, Jakarta Pusat Komprehensif (Robust Risk Assessment) / 3. Angga Prayoga
2019 Training on Annual Audit Plan Preparation
Based on Robust Risk Assessment
37 21 – 23 Hotel PO Musyawarah Nasional dan Konferensi FKSPI 1. Dody Sakti Wijaya
Agustus 2019 / Semarang Nasional IV Tahun 2019 Forum Komunikasi 2. Pratama Ditya
August 21 – 23, Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) / National Oktayudianto
2019 Discussion and Conference IV of 2019 of
Internal Audit Unit Communication Forum
(FKSPI)
38 18 September Hotel Grand Seminar “Aspek Hukum Tindak Pidana Azecotama Bambang Suryanto
2019 / Candi Ruang Korupsi” / Seminar on “Legal Aspect of
September 18, Amarta Lt. 2 Corruption Crime”
2019 Semarang
39 21 September Hall Lt. 7 Seminar Peningkatan Awareness Penerapan Azecotama Bambang Suryanto
2019 / Kantor Pusat Keuangan Berkelanjutan (Sustainable
September 21, Bank Jateng Finance) / Seminar on Improvement of
2019 Sustainable Finance Implementation
Awareness
40 23 – 24 Harris Hotel Workshop Implementasi Kebijakan Business Nayattama Yulifah Ardiani
September Semarang Continuity Management (BCM) / Workshop
2019 / on Business Continuity Management (BCM)
September 23 – Policy Implementation
24, 2019
41 25 September Hotel Atria Workshop Penerapan Strategi Anti-Fraud Leinad Aganis Bambang Suryanto
2019 / Ruang yang Efektif / Workshop on Effective Anti-
September 25, Cinnamon Fraud Strategy Implementation
2019 Magelang
42 26 – 27 Hotel Gets Pembekalan dan Uji Sertifikasi Wakil Agen PT Binainsan Konsulindo Angga Prayoga
September Semarang Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) / dan APRDI
2019 / Training and Certification Test of Mutual
September 26 – Funds Seller Agent Representatives
27, 2019 (WAPERD)
43 9 – 10 Oktober Hotel Mercure Pelatihan FKDKP “Pemahaman Implementasi FKDKP 1. Bambang Suryanto
2019 / October Jakarta Sabang, PSAK 71 dan 73 yang akan Diterapkan pada 2. Agoes Setyo Wachyono
9 – 10, 2019 Sky Ballroom 1 Tahun 2020 beserta Dampak serta Diskusi
& 2 Jakarta Mengenai Penyusunan terhadap POJK 51”
/ FKDKP Training on “Understanding of
PSAK 71 and 73 implementation effective in
2020 and its impact as well as discussion on
preparation of POJK 51”
44 10 – 11 Ruang Sidang Pelatihan Aspek Legal Operasional untuk Azecotama Made Dimas Sanjaya
Oktober 2019 Lt. 4 Kantor Seksi Legal Administrasi Kredit di Kantor
/ October 10 – Pusat Bank Cabang / Training on Operational Legal
11, 2019 Jateng Aspects for Loan Administration Legal
Section at Branch Offices
45 28 Oktober Hotel Harris Pelatihan PSAK 73 Akuntansi untuk Sewa: Azecotama 1. Oki Yudistira Wisaksono
2019 / October Semarang Dampak Implementasi terhadap Laba, 2. Adnin Surgawan
28, 2019 Laporan Keuangan, Aspek Perpajakan dan 3. Diah Pujiastuti
Teknis Perhitungan dan Penerapannya 4. Septiana Pratama Putri
pada Industri Perbankan / Training on PSAK
73 Accounting for Lease: Implementation
Impact to Profit, Financial Statements, Tax
Aspect and Calculation Techniques and
Implementation in Banking Industry
46 29 – 30 Hall Lt. 7 Pelatihan Dynamic Asset Liability RMG 1. Ichtiyono Adi
Oktober 2019 Kantor Pusat Management: Optimalisasi Pengelolaan 2. Made Dimas Sanjaya
/ October 29 – Bank Jateng Asset Liability Management Terkait Net
30, 2019 Interest Income (NII) dan Strategi Manjaga
Limit Risiko (Likuiditas dan Tingkat Bunga)
/ Training on Dynamic Asset Liability
Management: Optimization of Asset
Liabilities Management Related to Net
Interest Income (NII) and Strategy to
Maintain Risk Limit (Liquidity and Interest
Rate)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 501
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Program Pengembangan
Tanggal / Tempat / Penyelenggara /
No Kompetensi / Competency Peserta / Participants
Date Venue Organizer
Development Program
47 5 – 8 November Hotel Grand Workshop Penyusunan Perencanaan Audit LEINAD AGANIS 1. Bambang Suryanto
2019 / Wahid Salatiga Tahunan Berdasarkan Penilaian Risiko Secara 2. Erik Abibon
November 5 – Komprehensif (Robust Risk Assessment) / 3. Yulifah Ardiani
8, 2019 Training on Annual Audit Plan Preparation 4. Nassan Choiron
Based on Robust Risk Assessment 5. Arif Yuwana
6. Oki Yudistira Wisaksono
7. Agoes Setyo Wachyono
8. Muh Fikri Triyanto
9. Agus Saptono
10. Marsidi
11. Angga Prayoga
12. Pratama Ditya O
13. Dody Sakti Wijaya
14. Made Dimas Sanjaya
48 13 November Finansial Hall Pelatihan Tax Updates / Tax Updates RSM Indonesia 1. Oki Yudistira Wisaksono
2019 / Graha CIMB Training 2. Ichtiyono Adi M
November 13, Niaga 2nd Floor
2019 Jakarta
49 16 & 23 Hotel Quest & Refreshment Sertifikasi Kompetensi Bidang LSPP 1. Rio Hadiyanto
November 2019 Hotel @HOM Tahap I dan II / Competency Certification 2. Nassan Choiron
/ November 16 Semarang Refreshment Phase I and II 3. Yani Purwiyanto T
& 23, 2019 4. Muh Fikri Triyanto
5. Oki Yudistira W
50 2 – 6 & 9 – 11 Hotel Harris Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) YPIA 1. Agoes Setyo Wachyono
Desember 2019 Semarang Tingkat Manajerial / Qualified Internal 2. Yulifah Ardiani
/ December Auditor (QIA) Certification Managerial Level 3. Muh Fikri Triyanto
2 – 6 & 9 – 11, 4. Gunawan Nugrahanto
2019 5. Galih Budi Santoso
6. Rachmat Harjanto

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS DIVISI AUDIT DUTY IMPLEMENTATION REPORT OF INTERNAL


INTERN 2019 AUDIT DIVISION IN 2019
Pada tahun 2019, Divisi Audit Intern telah melakukan In 2019, the Internal Audit Division has performed audit
kegiatan audit dan monitoring secara profesional and monitoring activities professionally and independently
dan independen terhadap aspek kecukupan sistem on the adequacy of internal control system in all Bank
pengendalian intern di semua aktivitas Bank. Pelaksanaan activities. The division carried out risk-based audit where
audit dilakukan berdasarkan risk based audit, di mana the resources (HR, time, and audit days) were allocated
alokasi sumber daya (SDM, waktu dan hari audit) dilakukan based on risk level of auditee, so that the Internal Audit
berdasarkan tingkat risiko dari auditee, sehingga sumber Division could focus its resources on auditee with high risk
daya Divisi Audit Intern akan lebih fokus pada auditee level.
yang memiliki risiko tinggi.

REALISASI RENCANA KERJA AUDIT TAHUNAN ANNUAL AUDIT WORK PLAN (RKAT) REALIZATION
(RKAT) 2019 IN 2019
Berdasarkan Rencana Kerja Audit Tahunan (RKAT) 2019, Based on Annual Audit Work Plan (RKAT) 2019, the
Divisi Audit Intern Bank Jateng telah melaksanakan Internal Audit Division of Bank Jateng has audited 185
pemeriksaan terhadap 185 obyek atau terealisasi sebesar objects or equivalent to 100% realization. From the
100%. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Divisi audit results, the Internal Audit Division did not find any
Audit Intern tidak menemukan adanya penyimpangan. irregularities. All audit findings have been reported to the
Sementara, keseluruhan temuan hasil pemeriksaan audit Board of Commissioners and President Director with copy
telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Direktur to the Director of Compliance and Risk Management. The
Utama dengan Tembusan kepada Direktur Kepatuhan work programs of Internal Audit Division carried out in
dan Manajemen Risiko. Berikut adalah program kerja Divisi 2019 are as follows:
Audit Intern yang dilaksanakan selama tahun 2019:

502 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Auditee
No Jenis Audit / Audit Type %
Rencana / Plan Realisasi / Realization
1 Audit Umum / General Audit 151 151 100
2 Audit TSI / IST Audit 26 26 100
3 Audit Program / Program Audit 8 8 100
Jumlah / Total 185 185 100

Pada tahun 2019, dilakukan pada Divisi Audit Intern juga In 2019, the Internal Audit Division also performed Divisi
melaksanakan pemeriksaan audit di luar RKAT 2019 atau Audit Intern telah melakukan pemantauan dan outside
Audit Tujuan Tertentu, yaitu sebanyak 22 audit: RKAT 2019 or Special Purpose Audit as follows:
1. Divisi TSI; 1. IST Division
2. Kantor Cabang Magelang; 2. Magelang Branch Office;
3. Kantor Cabang Kudus; 3. Kudus Branch Office;
4. Kantor Cabang Yogyakarta; 4. Yogyakarta Branch Office;
5. Kantor Cabang Pembantu Kota Blora; 5. Blora Sub-Branch Office;
6. Kantor Cabang Pembantu Majapahit; 6. Majapahit Sub-Branch Office;
7. Kantor Cabang Wonogiri; 7. Wonogiri Branch Office;
8. Kantor Cabang Pembantu Boja; 8. Boja Sub-Branch Office;
9. Kantor Cabang Pembantu Sunggingan Boyolali; 9. Sunggingan Boyolali Sub-Branch Office;
10. Kantor Cabang Pekalongan; 10. Pekalongan Branch Office;
11. Kantor Cabang Batang dan Cabang Pembantu Bandar; 11. Batang Branch Office dan Bandar Sub-Branch Office;
12. Kantor Cabang Rembang; 12. Rembang Branch Office;
13. Kantor Cabang Semarang (2x audit); 13. Semarang Branch Office (2 audits);
14. Kantor Cabang Pembantu Ngaliyan; 14. Ngaliyan Sub-Branch Office;
15. Kantor Cabang Blora; 15. Blora Branch Office;
16. Kantor Cabang Purwokerto; 16. Purwokerto Branch Office;
17. Kantor Cabang Kudus; 17. Kudus Branch Office;
18. Kantor Cabang Pembantu Kliwon Kudus; 18. Kliwon Kudus Sub-Branch Office;
19. Kantor Cabang Syariah Kudus; 19. Kudus Sharia Branch Office;
20. ULM Kantor Cabang Pekalongan; 20. Pekalongan Branch Office ULM;
21. Kantor Cabang Pemalang. 21. Pemalang Branch Office.

MONITORING TINDAK LANJUT TEMUAN AUDIT MONITORING ON FOLLOW-UP ON AUDIT FINDINGS


Divisi Audit Intern telah melakukan pemantauan dan The Internal Audit Division has monitored and analyzed
menganalisis setiap tindak lanjut yang dibuat auditee dan each follow-up made by auditee and submitted the
selanjutnya Divisi Audit Intern menyampaikan laporan monitoring report on commitment fulfillment to the
pemantauan atas pemenuhan komitmen kepada Direktur President Director. Follow-ups on internal audit findings in
Utama. Uraian tindak lanjut temuan audit intern tahun 2018 and 2019 are as follows:
2018 dan 2019 adalah sebagaimana berikut:

TINDAK LANJUT TEMUAN AUDIT INTERN FOLLOW-UP ON INTERNAL AUDIT FINDINGS


Audit 2018 Audit 2019
Jenis Audit / Audit Type Temuan / Proses / Selesai / Temuan / Proses / Selesai /
Findings Processed Completed Findings Processed Completed
Audit Umum / General Audit 1.961 233 1.721 1.796 1.163 633
Audit TSI / IST Audit 236 73 163 214 152 62
Audit Program / Program Audit 44 36 8 9 9 0
Audit Tematik / Thematic Audit 33 30 3 0 0 0

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 503
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

EVALUASI DAN REKOMENDASI DIVISI AUDIT INTERN EVALUATION AND RECOMMENDATIONS OF


ATAS PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL AUDIT DIVISION ON INTERNAL CONTROL
INTERN SYSTEM IMPLEMENTATION
Divisi Audit Intern menilai aspek kecukupan sistem The Internal Audit Division had assessed the adequacy
pengendalian intern di semua aktivitas Bank dan menilai aspect of the internal control system in all Bank activities
efektivitasnya serta menilai kualitas kinerja di unit kerja yang and had assessed its effectiveness as well as had assessed
menjadi obyek pemeriksaan. Dalam rangka meningkatkan the quality of performance in the work unit examined. In
efektivitas dalam penerapan sistem pengendalian intern order to improve the effectiveness of the implementation
Bank Jateng maka Divisi Audit Intern telah memberikan of internal control system of Bank Jateng, the Internal Audit
rekomendasi yang melibatkan keseluruhan unsur intern Division had provided recommendations that involved the
bank di antaranya adalah: overall internal elements of the bank including:
1. Adanya ketentuan pembatasan wewenang dan 1. Clear and explicit provisions on the limitation of
pemisahan tanggung jawab yang jelas dan tegas antar authority and separation of responsibilities between
fungsi pada masing-masing bidang, yang dituangkan functions in each field, as outlined in the Organizational
dalam Struktur Organisasi yang dilengkapi dengan Job Structure supplemented by a Job Manual.
Manual.
2. Sistem dan prosedur pencatatan untuk pengelolaan 2. Record system and procedures for managing each
setiap aktivitas fungsi guna memberikan perlindungan function activity in order to provide adequate
yang memadai atas kekayaan Bank. protection for the Bank’s assets.
3. Adanya pengaturan tentang tata cara pengadaan 3. Regulation regarding the procedure for procurement
barang serta pengaturan penyelenggaraan dan of goods as well as management arrangements and
otorisasi dalam operasional perbankan dan TSI. authorization in banking operations and TSI.
4. Meningkatkan pengetahuan bagi seluruh Pegawai 4. Increasing knowledge for all employees to support
untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung the implementation of their duties and responsibilities
jawabnya pada setiap tingkatan atau jenjang at each level or level of the organization, as well as
organisasi, serta adanya pengaturan proses promosi, regulating the process of promotion of transfers and
mutasi dan pengenaan sanksi terhadap SDM yang imposing sanctions on HR committing a violation.
melakukan pelanggaran.
5. Pelaksanaan audit oleh Divisi Audit Intern dilaksanakan 5. The audit by the Internal Audit Division is carried out
berdasarkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern based on the Standards for Implementing the Bank’s
Bank (SPFAIB), Piagam Audit Intern (Internal Audit Internal Audit Function (SPFAIB), the Internal Audit
Charter) dan Buku Pedoman Perusahaan Satuan Kerja Charter and the Corporate Manual of the Internal
Audit Intern. Audit Work Unit.

EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KERJA EVALUATION ON INTERNAL AUDIT DIVISION


DIVISI AUDIT INTERN PERFORMANCE EFFECTIVENESS
Bank telah melakukan kaji ulang secara berkala atas The Bank has regularly reviewed the effectiveness of the
efektivitas pelaksanaan kerja Satuan Kerja Audit Intern dan work of the Internal Audit Unit and its compliance with
kepatuhannya terhadap SPFAIB oleh pihak eksternal setiap SPFAIB by external parties every three years. Review of the
tiga tahun. Review kinerja Divisi Audit Intern dan kaji ulang performance of the Internal Audit Division and review of
atas fungsi audit intern atas penggunaan TI untuk periode the internal audit function on the IT use for October 1,
1 Oktober 2015 sampai dengan 30 September 2018 2015 until September 30, 2018 period were carried out
dilaksanakan oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, by KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono as regulated by
sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Kerja Work Assignment Letter No. 8750/SKAI.03.02/2018 dated
Nomor 8750/SKAI.03.02/2018 tanggal 8 Oktober 2018. October 8, 2018.

504 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Adapun hasil kaji ulang oleh KAP Kanaka Puradiredja, The results of the review by Kanaka Puradiredja KAP,
Suhartono, dan Rekan adalah sebagai berikut. Suhartono are as follows.
a) Pemeriksaan Unit Kerja Divisi Audit Intern a) Internal Audit Division Work Unit Inspection
KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono menyatakan KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono stated that the
bahwa praktik kerja yang dilaksanakan oleh Divisi work practices carried out by the Internal Audit Division
Audit Intern secara keseluruhan dalam kategori patuh as a whole in a compliant category with Bank Indonesia
dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/6/PBI/1999 Regulation Number 1/6/PBI/1999 dated September 20,
tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan 1999 concerning the Compliance Director’s Assignment
Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan and Implementation of Standards for Implementation
Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern of Internal Audit Functions Commercial Bank (SPFAIB).
Bank Umum (SPFAIB).
b) Pemeriksaan Unit Kerja Divisi Audit Intern Bagian b) Inspection of Information Technology Section of
Teknologi Informasi Internal Audit Division Work Unit
KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono menyatakan KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono stated that
bahwa praktik kerja yang dilaksanakan oleh Divisi work practices carried out by the Information
Audit Intern Bagian Teknologi Informasi secara Technology Section of Internal Audit Division as a
keseluruhan dalam kategori patuh sebagian dengan whole were compliant with Bank Indonesia Regulation
Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/6/PBI/1999 tanggal Number 1/6/PBI/1999 dated September 20, 1999
20 September 1999 tentang Penugasan Direktur concerning Assignment of Compliance Director and
Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Implementation of Standards of Commercial Bank
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum Internal Audit Function (SPFAIB) and POJK Number 38/
(SPFAIB) dan POJK Nomor 38/POJK.03/2016 tanggal 1 POJK.03/2016 dated December 1, 2016 concerning
Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation in Information
dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Technology Usage by Commercial Banks.
Umum.

AUDITOR EKSTERNAL EXTERNAL AUDITOR


Bank Jateng secara rutin bekerja sama dengan Akuntan Bank Jateng regularly cooperates with Public Accountant
publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan and Public Accounting Firm to audit the financial
audit atas laporan keuangan guna memberikan keyakinan statements aiming to provide assurance that accounting
bahwa catatan akuntansi akurat, lengkap dan disusun records are accurate, comprehensive, and prepared
sesuai dengan ketentuan PSAK yang berlaku. Hal tersebut in accordance with the applicable PSAK provisions. In
sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan accordance with the Regulation of Financial Services
Nomor 6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Authority No.6/POJK.03/2015 dated March 31, 2015
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank sebagaimana on the Transparency and Publication of Bank Reports as
telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan amended by the Regulation of Financial Services Authority
Nomor 32/ POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 Number 32/POJK.03/2016 dated August 8, 2016 that the
bahwa Laporan Keuangan posisi akhir bulan Desember Financial Statements at the end of December announced
yang diumumkan secara triwulanan dan tahunan wajib quarterly and annually shall be audited by a Public
diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Accountant registered at Financial Services Authority.
Keuangan.

PENUNJUKAN AUDITOR EKSTERNAL EXTERNAL AUDITOR APPOINTMENT


Bank Jateng melakukan penunjukan Akuntan Publik dan Bank Jateng appointed Public Accountant and Public
KAP memperhatikan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Accounting Firm (KAP) by following the provisions of
Keuangan Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan the Financial Services Authority Regulation Number

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 505
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam 13/ POJK.03./2017 regarding the Utilization of Public
Kegiatan Jasa Keuangan, khususnya Pasal 2 ayat (1) Accountant Services and Public Accounting Firm in
yang menyatakan bahwa Pihak yang melaksanakan Financial Services Activity, particularly Article 2 sub-article
kegiatan Jasa Keuangan wajib menggunakan AP dan (1) stating that the Party carrying out Financial Services
KAP yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan dan activities must utilize the service of Public Accountant and
memiliki kompetensi sesuai kompleksitas usaha Pihak Public Accounting Firm registered to the Financial Services
yang melaksanakan kegiatan jasa keuangan dan Pasal 16 Authority and possess competence according to the
yang menyebutkan Pihak yang Melaksanakan Kegiatan business complexity of Party carrying out financial services
Jasa Keuangan wajib membatasi penggunaan jasa audit and Article 16 stating that the Party carrying out Financial
atas informasi keuangan historis tahunan dari AP yang Services Activity must limit the utilization of audit service
sama paling lama untuk periode audit selama 3 (tiga) to annual historical financial information from Public
tahun buku pelaporan secara berturut-turut. Komite Accountant, which is at most for the audit period of 3
Audit memberikan rekomendasi kepada Rapat Umum (three consecutive reporting years. The Audit Committee
Pemegang Saham (RUPS) untuk memberikan kuasa dan recommends to the General Meeting of Shareholders to
wewenang kepada Dewan Komisaris terkait penetapan grant power and authority to the Board of Commissioners
Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit to appoint a Public Accounting Firm that will audit the
laporan keuangan tahun buku 2019 serta menetapkan financial statements of the fiscal year 2019 as well as
honorarium & persyaratan lainnya, selain itu menetapkan to determine honorariums and other requirements; in
Kantor akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor addition, to establish a substitute Public Accounting
Akuntan Publik yang ditunjuk tidak dapat menyelesaikan Firm in the case of the appointed Public Accounting Firm
audit. Rekomendasi dari Komite Audit tersebut telah cannot finish the audit. The recommendations of the Audit
disetujui oleh Pemegang Saham, sebagaimana tertuang Committee have been approved by the Shareholders, as
dalam Akta Notaris Subiyanto Putro SH, MKn. Nomor 01 set forth in the Notarial Deed of Subiyanto Putro SH, MKn.
tanggal 1 April 2019. No. 01 dated April 1, 2019.

Berdasarkan rekomendasi Komite Audit, Dewan Komisaris Based on recommendations of Audit Committee, the
telah menetapkan untuk menunjukIndonesia Akuntan Board of Commissioners has appointed Public Accountant
Publik Rudi Hartono Purbo dan Kantor Akuntan Publik Rudi Hartono Purbo and Public Accounting Firm Amir
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners to perform
melakukan audit atas Laporan Keuangan Bank Jateng audit on Bank Jateng Financial Statements for 2019 fiscal
Tahun Buku 2019 melalui Surat Dewan Komisaris Nomor year through Letter of the Board of Commissioners No.
035/KM/BPD/III/2019 tanggal 26 Maret 2019 perihal 035/KM/BPD/III/2019 dated March 26, 2019 regarding
Penunjukan Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Appointment of Public Accountant (AP) and Public
Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Bank Accounting Firm (KAP) to Audit Financial Statements of PT
Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) Tahun Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) for
Buku 2019. Akuntan Publik Rudi Hartono Purbo telah 2019 Fiscal Year. Public Accountant Rudi Hartono Purbo
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sesuai Surat Nomor is registered at the Financial Services Authority pursuant
STTD.AP-239/PM.22/2018 tanggal 6 Februari 2018 to Letter No. STTD.AP-239/PM.22/2018 dated February
sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal dan Surat Nomor 6, 2018 as Capital Market Supporting Profession and
STTD.AP-164/PB.122/2018 tanggal 13 Februari 2018 Letter No. STTD.AP-164/PB.122/2018 dated February 13,
sebagai Profesi Penunjang Perbankan. Kantor Akuntan 2018 as Bank Supporting Profession. Public Accounting
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan telah Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners is
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sesuai Surat Nomor registered at the Financial Services Authority pursuant to
STTD.KAP-00012/PM.22/2017 tanggal 10 Agustus 2017 Letter No. STTD.KAP-00012/PM.22/2017 dated August
dan telah terdaftar di Kementerian Keuangan Republik 10, 2017 and registered at the Ministry of Finance of the
Indonesia Nomor 477/KM.1/2015 tanggal tanggal 3 Juni Republic of Indonesia No. 477/KM.1/2015 dated June 3,

506 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
2015. Sesuai surat Otoritas Jasa Keuangan No. S.108/ 2015. Pursuant to letter of the Financial Services Authority
PB.122/2015 tanggal 27 Oktober 2015 telah terdaftar No. S.108/PB.122/2015 dated October 27, 2015, it is
sebagai KAP yang dapat melakukan audit Bank. registered as a KAP that is able to audit Banks.

PELAKSANAAN AUDIT AUDIT IMPLEMENTATION


Pelaksanaan audit didasarkan pada Perjanjian Kerja Sama Audit implementation is based on Cooperation Agreement
Nomor 4952/HT.01.04/AKA/2019 tentang Pelaksanaan No. 4952/HT.01.04/AKA/2019 regarding Implementation
Audit Umum Laporan Keuangan Tahun Buku 2019 dan of General Audit on Financial Statements for 2019 Fiscal
Validasi PSAK 71 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Year and Validation of PSAK 71 of PT Bank Pembangunan
Tengah per 31 Desember 2019. Daerah Jawa Tengah per December 31, 2019.

Ruang lingkup audit bersifat General Audit atas Laporan The audit is a General Audit on the Financial Statements
Keuangan periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 for January 1, 2019 until December 31, 2019 period based
Desember 2019 dengan mendasarkan pada POJK Nomor on POJK No. 13/POJK.03/2017 dated March 27, 2017
13/POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 2017 tentang regarding Use of Public Accountant and Public Accounting
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Firm Services in Financial Service Activities and SEOJK No.
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan dan SEOJK Nomor 36/SEOJK.03/2017 regarding Procedure for the Use of
36/SEOJK.03/2017 tentang Tata Cara Penggunaan Public Accountant and Public Accounting Firm Services
Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam in Financial Service Activities. Related to communication
Kegiatan Jasa Keuangan. Terkait dengan komunikasi with the Financial Services Authority, Public Accounting
dengan Otoritas Jasa Keuangan, maka Kantor Akuntan Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners has
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan telah submitted letter to the Financial Services Authority No.
menyampaikan surat kepada Otoritas Jasa Keuangan Surat 331/HT.01.01/AKA/2019 dated April 5, 2019 regarding
Nomor 331/HT.01.01/AKA/2019 tanggal 5 April 2019 Report of Public Accountant and/or Public Accounting
perihal Laporan Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Firm Appointment for audit on annual historical financial
Kantor Akuntan Publik dalam rangka audit atas informasi information of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
keuangan historis tahunan pada PT Bank Pembangunan Tengah to notify the OJK that the firm has been appointed
Daerah Jawa Tengah perihal pemberitahuan kepada OJK by Bank Jateng as auditor for the Financial Statements for
bahwa yang bersangkutan ditunjuk oleh Bank Jateng the year ended on December 31, 2019 and, if possible, to
sebagai auditor atas Laporan Keuangan untuk tahun discuss with OJK concerning the condition of the audited
yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan apabila Bank.
dimungkinkan berdiskusi dengan OJK mengenai kondisi
Bank yang diaudit.

Tabel Auditor Eksternal 5 Tahun Terakhir Table of External Auditors in the Last 5 Years
Kantor
Tahun Akuntan Akuntan
Buku / Publik Publik Biaya Audit /
Opini / Opinion
Fiscal / Public / Public Audit Fees
Year Accountant Accounting
Firm
Laporan Keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua
hal yang material, posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan
Amir Abadi arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
Rudi Hartono Jusuf, Aryanto, dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia / The attached
2019 2.600.000.000
Purbo Mawar & Financial Statements present fairly, in all material respects, the financial
Rekan position of PT Bank Pembangunan Daerah Java Tengah on December
31, 2019, as well as financial performance and cash flows for the year
ended that date, in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 507
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Kantor
Tahun Akuntan Akuntan
Buku / Publik Publik Biaya Audit /
Opini / Opinion
Fiscal / Public / Public Audit Fees
Year Accountant Accounting
Firm
Laporan Keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua
hal yang material, posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan
Amir Abadi
arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
Jusuf,
Saptoto dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. / The attached
2018 Aryanto, 1.871.265.000
Agustomo financial statements present fairly, in all material respects, the financial
Mawar &
position of PT Bank Pembangunan Daerah Java Tengah on December
Rekan
31, 2018, as well as financial performance and cash flows for the year
ended that date, in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards.
Laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua
hal yang material, posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan
Saptoto Amir Abadi arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
Agustomo Jusuf, Aryanto, dengan Standard Akuntansi Keuangan Indonesia. / The attached
2017 1.619.420.000
Izin KEP-934/ Mawar & financial statements present fairly, in all material respects, the financial
KM.1/2016 Rekan position of PT Bank Pembangunan Daerah Java Tengah on December
31, 2017, as well as financial performance and cash flows for the year
ended that date, in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards.
Laporan keuangan terlampir disajikan secara wajar dalam semua hal
yang material. Posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Amir Abadi Tengah tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus
Saptoto
Jusuf, kasnya untuk tahun berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
Agustomo
2016 Aryanto, Rp1.461.680.000 Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. / The attached financial
Izin KEP-934/
Mawar & statements present fairly, in all material respects, the financial position
KM.1/2016
Rekan of PT Bank Pembangunan Daerah Java Tengah on December 31, 2016,
as well as financial performance and cash flows for the year ended that
date, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan terlampir disajikan secara wajar dalam semua hal
yang material. Posisi keuangan PT Bank Pembangun Daerah Jawa
Tengah tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus
Hadori Hadori
kasnya untuk tahun berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
Sugiarto Adi Sugiarto Adi &
2015 Rp625.000.000 Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. / The attached financial
Izin KEP-446/ Rekan
statements present fairly, in all material respects, the financial position
KM.1/2009 Yogyakarta
of PT Bank Pembangunan Daerah Java Tengah on December 31, 2015,
as well as financial performance and cash flows for the year ended that
date, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

AP dan KAP yang ditunjuk untuk mengaudit laporan The AP and KAP appointed to audit the Bank’s financial
keuangan Bank telah menyampaikan laporan hasil statements have submitted report of audit results
audit sesuai Perjanjian Kerja Sama yang disepakati, according to the Cooperation Agreement, submitted
menyampaikan hasil audit dan management letter kepada audit results and management letter to the OJK in a timely
OJK secara tepat waktu dan cakupan hasil audit sesuai manner with the scope of audit results in accordance with
ruang lingkup audit sebagaimana diatur dalam ketentuan the applicable provisions on Bank Financial Condition
Transparansi Kondisi Keuangan Bank yang berlaku. Transparency.

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT


Bank Jateng menerapkan proses manajemen risiko yang Bank Jateng implements a comprehensive, measurable and
dilakukan secara komprehensif, terukur dan terpadu guna integrated risk management process in order to formulate
merumuskan upaya mitigasi pada delapan risiko yang mitigation efforts on eight risks that must be managed
wajib dikelola oleh bank yaitu risiko kredit, risiko pasar, by banks, namely credit risk, market risk, liquidity risk,
risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and
reputasi, risiko strategik dan risiko kepatuhan. risk compliance.

508 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Implementasi Manajemen Risiko yang dilakukan selaras The implementation of Risk management is carried out
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) in line with the Financial Services Authority Regulation
Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 (POJK) Number 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. concerning the Implementation of Risk Management for
Penerapan Manajemen Risiko paling kurang mencakup: Commercial Banks.
1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris 1. Board of Directors and Board of Commissioners’
active monitoring
Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab The Board of Directors and Board of Commissioners are
atas efektivitas penerapan Manajemen Risiko dengan responsible for the effectiveness of the implementation
menyesuaikan dengan karakteristik, kompleksitas, dan of Risk Management by adjusting to the characteristics,
profil risiko Bank dengan melakukan pengawasan, complexity, and risk profile of the Bank by monitoring,
mitigasi risiko secara aktif dan memperhitungkan actively mitigating risks and taking into account their
dampaknya terhadap kecukupan modal. impact on capital adequacy.

Bank Jateng juga memiliki komite-komite yang Bank Jateng also has committees whose role is to
berperan mendorong penerapan manajemen risiko encourage the implementation of risk management
secara efektif. Komite-komite tersebut antara lain effectively. These committees include the Risk
Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Management Committee and the Risk Monitoring
Risiko. Komite Manajemen Risiko merupakan komite Committee. The Risk Management Committee is a
di bawah Direksi yang memiliki wewenang dan committee under the Board of Directors that has the
tanggung jawab melakukan evaluasi dan memberikan authority and responsibility to evaluate and provide
rekomendasi terkait manajemen risiko kepada recommendations regarding risk management to the
Direktur Utama. Sedangkan Komite Pemantau Risiko President Director. While the Risk Monitoring Committee
merupakan komite di bawah Dewan Komisaris is a committee under the Board of Commissioners
yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam which serves to assist the Board of Commissioners in
melaksanakan pengawasan terhadap eksposur risiko carrying out oversight of risk exposures and evaluates
dan melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara the suitability between risk management policies and
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya. their implementation.

2. Kecukupan kebijakan dan prosedur Manajemen 2. Adequacy of Risk Management policies and
Risiko serta penetapan limit risiko procedures as well as risk limit determination
Strategi Manajemen Risiko telah tercermin dalam The Risk Management Strategy has been reflected in the
Rencana Bisnis Bank. Strategi Manajemen Risiko Bank’s Business Plan. The Risk Management Strategy is
dirumuskan sesuai strategi bisnis secara menyeluruh formulated according to the overall business strategy
dan berorientasi jangka panjang guna memastikan and is long-term oriented to ensure that risk exposures
eksposur risiko dapat dikelola dan dikendalikan sesuai can be managed and controlled in accordance with
dengan kebijakan intern serta ketentuan lain yang internal policies and other applicable provisions so as
berlaku sehingga tidak mengganggu kelangsungan not to interfere with the Bank’s business continuity.
usaha Bank.

Dalam menyusun Kebijakan Manajemen Risiko, In preparing the Risk Management Policy, the Board of
Direksi memberikan arahan yang jelas mengenai Directors provides clear direction regarding the level of
tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan risk to be taken (risk appetite) and risk tolerance. The
toleransi risiko Bank (risk tolerance). Bank memiliki Bank has policies and procedures to implement a Risk
kebijakan dan prosedur untuk menerapkan Kebijakan Management Policy in which the policies and procedures
Manajemen Risiko yang mana kebijakan dan prosedur are contained in the implementation guidelines that

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 509
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

tersebut dituangkan dalam pedoman pelaksanaan are reviewed and updated regularly to accommodate
yang direview dan diperbaharui secara berkala untuk changes that have occurred. The Risk Management
mengakomodasi perubahan yang terjadi. Kebijakan Policy is detailed in the provisions of each of the Bank’s
Manajemen Risiko dijabarkan secara detail pada products and activities determined by the Directors.
ketentuan masing-masing produk dan aktivitas Bank
yang ditetapkan Direksi.

Limit atau batasan risiko diberikan pada setiap produk Risk limits are given to each Bank product or activity
atau aktivitas Bank secara komprehensif atas seluruh comprehensively on all aspects related to risk, which
aspek terkait dengan risiko, yang mencakup limit includes the overall limit, limit per risk, and limit per
keseluruhan, limit per risiko, dan limit per aktivitas business activity of the Bank. Procedures and limits are
bisnis Bank. Prosedur dan penetapan limit dijabarkan detailed and provide at least an explanation of:
secara terperinci dan paling kurang memberikan
penjelasan tentang:
a) Akuntabilitas dan delegasi wewenang; a) Accountability and delegation of authority;
b) Dokumentasi prosedur dan penetapan limit untuk b) Documentation of procedures and determination
memudahkan pelaksanaan kaji ulang dan jejak of limits to facilitate the implementation of audit
audit; reviews and traces;
c) Keterangan bahwa limit harus dipahami oleh c) Information that limits must be understood by
setiap pihak terkait dan dikomunikasikan dengan each party concerned and properly communicated
baik termasuk apabila terjadi perubahan; including if there is a change;
d) Mekanisme persetujuan apabila terjadi pelampauan d) If there is an exceeding limit, the approval
limit ditetapkan tersendiri dengan Surat Keputusan mechanism is set separately with the Decree of the
Direksi; Board of Directors;
e) Besarnya limit diusulkan satuan kerja terkait, e) The size of the proposed work unit limit, then
selanjutnya direkomendasikan kepada Divisi recommended to the Risk Management Division
Manajemen Risiko untuk mendapat persetujuan to obtain approval from the Board of Directors
Direksi atau Dewan Komisaris melalui Komite or the Board of Commissioners through the Risk
Manajemen Risiko atau Direksi sesuai dengan Management Committee or the Board of Directors
kewenangan masing-masing yang diatur dalam in accordance with their respective authorities
kebijakan internal Bank; stipulated in the Bank’s internal policies;
f) Prosedur review secara berkala untuk menyesuaikan f) Periodic review procedures to adjust to changes in
terhadap perubahan kondisi yang terjadi, paling conditions that occur, at least once a year or more
kurang satu kali dalam setahun atau frekuensi frequently, according to the needs and development
yang lebih sering, sesuai dengan kebutuhan dan of the Bank’s business.
perkembangan bisnis Bank.

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, 3. Adequacy of risk identification, measurement,


pemantauan dan pengendalian Risiko serta sistim monitoring, and control process and Risk
informasi Manajemen Risiko Management information system
Manajemen Risiko dilaksanakan pada seluruh jajaran Risk Management is carried out at all levels of the
Bank hingga level operasional baik secara transaksional Bank to the operational level both in transactions and
maupun pada level portofolio. Manajemen Risiko portfolio. Risk Management is a dynamic process and
merupakan proses yang dinamis dan dilaksanakan is carried out routinely by applying the best practices
secara rutin dengan menerapkan best practices dan and applicable provisions to be adjusted and updated
ketentuan yang berlaku untuk dapat disesuaikan dan if needed. In ensuring its adequacy, Risk Management

510 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
diperbaharui apabila diperlukan. Dalam menjamin of Bank Jateng has been equipped with a series of
kecukupannya, Manajemen Risiko Bank Jateng procedures and methodologies used to identify,
telah dilengkapi dengan serangkaian prosedur dan measure, monitor and control risks arising from the
metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, Bank’s business activities.
mengukur, memantau dan mengendalikan risiko yang
timbul dari kegiatan usaha Bank.

Identifikasi risiko yang dilakukan Bank bertujuan Risk identification conducted by the Bank aims to
untuk menganalisis seluruh risiko yang melekat pada analyze all risks inherent in each product and functional
setiap produk dan aktivitas fungsional yang berpotensi activity that have the potential to harm the Bank by
merugikan Bank dengan menganalisis sumber analyzing the sources of risk, their probabilities and
risiko, probabilitas serta konsekuensinya melalui consequences through the use of available information.
pemanfaatan informasi yang tersedia. Identifikasi Overall risk identification is carried out at least once a
risiko secara menyeluruh dilakukan minimal satu kali month or partially at any time in the event that there
dalam satu bulan atau secara parsial sewaktu-waktu is a change in conditions that might affect the Bank or
dalam hal terdapat perubahan kondisi yang sekiranya potentially create a risk event.
berpengaruh pada Bank atau berpotensi menimbulkan
risk event.

Pengukuran risiko dilakukan dengan membandingkan Risk measurement is done by comparing Risk Appetite
Risk Appetite sehingga Bank dapat mengambil so that the Bank can take risk mitigation steps and
langkah mitigasi risiko dan menentukan modal untuk determine capital to overcome residual risks. The
menanggulangi risiko residual. Sistem dan Pemantauan system and Risk Monitoring carried out by the Bank
Risiko yang dilakukan oleh Bank mencakup include monitoring the magnitude of risk exposure,
pemantauan terhadap besarnya eksposur risiko, risk tolerance, internal limit compliance, and the
toleransi risiko, kepatuhan limit internal, dan hasil results of stress testing as well as the consistency of
stress testing maupun konsistensi pelaksanaan dengan implementation with established policy procedures.
kebijakan prosedur yang ditetapkan. Pemantauan Risk monitoring is done by comparing the established
risiko dilakukan dengan membandingkan limit risiko risk limits and the amount of risk managed by the unit
yang telah ditetapkan dan besaran risiko yang dikelola when operational, the Risk Analyst Team, and the Risk
oleh unit kerja operasional, Tim Analis Risiko, dan Management Division and the results of their monitoring
Divisi Manajemen Risiko dan hasil pemantauannya are reported regularly to the Bank’s management. The
dilaporkan secara berkala kepada manajemen risk control process is carried out with the Ex-ante and
Bank. Proses pengendalian risiko dilakukan dengan Ex-post approach, with reference to the policies and
pendekatan Ex-ante dan Ex-post, dengan mengacu procedures that have been established and carried out
kepada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan with reference to the value of the risk generated from
dan dilakukan dengan merujuk kepada nilai risiko the risk measurement process.
yang dihasilkan dari proses pengukuran risiko.

4. Sistem Pengendalian Intern yang menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System


Sistem Informasi Manajemen Risiko merupakan bagian The Risk Management Information System is part of
dari Sistem Informasi Manajemen yang dikembangkan the Management Information System developed by
Bank dalam menjamin penerapan manajemen risiko the Bank in ensuring the effective implementation
yang efektif. Bank Jateng mengembangkan Sistem of risk management. Bank Jateng develops the Risk
Informasi Manajemen Risiko secara individual dan Management Information System individually and
terintegrasi sesuai dengan tahapan dan kebutuhan integrated in accordance with the stages and needs

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 511
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

pelaporan serta pengambilan keputusan yang of reporting and decision making used to support the
digunakan untuk mendukung pelaksanaan proses implementation of the Risk Management process.
Manajemen Risiko. Sistem Informasi Manajemen The Risk Management Information System provides
Risiko menyediakan informasi yang akurat, lengkap, accurate, complete, informative, timely, and reliable
informatif, tepat waktu, dan dapat diandalkan bagi information for the Board of Commissioners, Board of
Dewan Komisaris, Direksi, dan satuan kerja yang terkait Directors, and work units related to the implementation
dalam penerapan manajemen risiko untuk menilai, of risk management to assess, monitor and mitigate the
memantau, dan memitigasi risiko yang dihadapi Bank. risks encountered by the Bank.

Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policies


Bank Jateng telah memiliki dan melakukan pemutakhiran Bank Jateng has established and updated the operation
manual kebijakan dan pedoman operasional sejak tahun guidelines and policy manual since 2011 to meet the
2011 guna memenuhi ketentuan dari Bank Indonesia provision of Bank Indonesia pursuant to Bank Indonesia
sesuai SEBI No. 13/23/ DPNP tanggal 25 Oktober 2011 Circular Letter No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011
perihal perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia No. concerning the Amendment to Circular Letter No. 5/21/
5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank DPNP concerning the Risk Management Implementation for
Umum serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Commercial Bank, as well as the OJK Regulation Number
Nomor 18/ POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2015 concerning the
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Kebijakan Risk Management Implementation for Commercial Bank.
manajemen risiko yang telah disusun Bank Jateng telah Risk management policy prepared by Bank Jateng has
memuat antara lain: included i.e.:
1. Menetapkan risiko yang terkait dengan produk 1. Determining risks associated with banking products and
dan transaksi perbankan yang didasarkan atas hasil transactions based on the Bank’s analysis over the risks
analisis Bank terhadap risiko yang melekat pada setiap inherent in any products and banking transactions that
produk dan transaksi perbankan yang telah dan akan have been and will be made.
dilakukan.
2. Menetapkan penggunaan metode pengukuran dan 2. Determining the use of measurement methods and
sistem informasi manajemen risiko untuk mengkalkulasi risk management information systems to accurately
secara tepat eksposur risiko pada setiap produk dan calculate risk exposure on each banking product and
transaksi perbankan serta aktivitas fungsional Bank transaction as well as functional activity of the Bank as
sebagai input untuk pengambilan keputusan bisnis inputs for profitable business decision making with due
yang menguntungkan dengan tetap memperhatikan observance of Bank prudential principles.
prinsip-prinsip kehati-hatian Bank.
3. Menentukan limit dan menetapkan toleransi risiko 3. Determining risk limit and tolerance which are potential
yang merupakan batasan potensi kerugian yang loss limit absorbable by the Bank’s capital capability and
mampu diserap oleh kemampuan permodalan Bank monitoring facilities against the development of Bank
dan sarana pemantauan terhadap perkembangan risk exposure.
eksposur risiko Bank.
4. Menetapkan sistem pengendalian intern untuk 4. Determining an internal control system to ensure
memastikan kepatuhan terhadap ketentuan ekstern compliance with applicable external and internal
dan intern yang berlaku, tersedianya informasi provisions, availability of management and financial
manajemen dan keuangan, efektivitas dan efisiensi information, effectiveness and efficiency of Bank
kegiatan operasional Bank, serta efektivitas budaya operations, and the effectiveness of risk culture at every
risiko pada setiap jenjang organisasi Bank. level of the Bank organization.
5. Menetapkan penilaian peringkat risiko sebagai dasar 5. Determining risk rating assessment as the basis for
bagi Bank untuk menentukan langkah-langkah the Bank to determine any improvement measures for

512 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
perbaikan terhadap produk, transaksi perbankan dan certain products, banking transactions, and functional
area aktivitas fungsional tertentu dan mengevaluasi activity areas as well as evaluate the implementation
hasil pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen results of risk management policies and strategies.
risiko.
6. Menyusun rencana darurat atas kemungkinan 6. Preparing emergency plan for the worst possible
kondisi eksternal dan internal terburuk, sehingga external and internal conditions, so that the Bank’s
kelangsungan usaha Bank dapat dipertahankan. business continuity can be maintained.

Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jateng berkomitmen The Board of Commissioners and the Board of Directors
melengkapi kebijakan pengelolaan risiko yang diperlukan of Bank Jateng are committed to complementing the
melalui penyusunan dan pemberlakuan berbagai kebijakan required risk management policies through the preparation
dan prosedur, baik yang berhubungan dengan operasional and enforcement of various policies and procedures, both
bank konvensional maupun syariah, antara lain adalah : related to conventional and sharia bank operations:
1. Terkait Manajemen Risiko, melalui SK Surat Keputusan 1. On Risk Management, via Decrees of the Board of
Direksi: Directors:
a. No. 0101/HT.01.01/2017 tanggal 31 Maret 2017: a. No. 0101/HT.01.01/2017 dated March 31, 2017.
Pedoman Umum Manajemen Risiko; General Guidelines for Risk Management;
b. No. 0102/HT.01.01/2017 tanggal 31 Maret 2017 b. No. 0102/HT.01.01/2017 dated March 31, 2017 on
tentang Pedoman Risiko Kredit (BUKU I); Credit Risk Guideline (BOOK I);
c. No. 0103/HT.01.01/2017 tanggal 31 Maret 2017 c. No. 0103/HT.01.01/2017 dated March 31, 2017 on
tentang Pedoman Risiko Operasional ( BUKU II) ; Operational Risk Guideline (BOOK II);
d. No. 0104/HT.01.01/2017 tanggal 31 Maret 2017 d. No. 0104/HT.01.01/2017 dated March 31, 2017 on
tentang Pedoman Risiko Pasar (BUKU III); Market Risk Guideline (BOOK III);
e. No. 0105/HT.01.01/2017 tanggal 31 Maret 2017 e. No. 0105/HT.01.01/2017 dated March 31, 2017 on
tentang Pedoman Risiko Likuiditas (BUKU IV); Liquidity Risk Guideline (BOOK IV);
f. No. 0106/HT.01.01/2017 tanggal 31 Maret 2017 f. No. 0106/HT.01.01/2017 dated March 31, 2017 on
tentang Pedoman Risiko Hukum(BUKU V); Legal Risk Guideline (BOOK V);
g. No. 0107/HT.01.01/2017 tanggal 31 Maret 2017 g. No. 0107/HT.01.01/2017 dated March 31, 2017 on
tentang Risiko Reputasi (BUKU VI); Reputation Risk Guideline (BOOK VI);
h. No. 0108/HT.01.01/2017 tanggal 31 Maret 2017 h. No. 0108/HT.01.01/2017 dated March 31, 2017 on
tentang Pedoman Risiko Strategik (BUKU VII); Strategic Risk Guideline (BOOK VII);
i. No. 0109/HT.01.01/2017 tentang Pedoman Risiko i. No. 0109/HT.01.01/2017 on Compliance Risk
Kepatuhan (BUKU VIII); Guideline (BOOK VIII);
j. No. 0274/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016 : j. No. 0274/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016:
Pedoman Kebijakan Umum Manajemen Risiko; General Policy Guidelines for Risk Management;
k. No. 0348/HT.01.01/2016 tanggal 15 Agustus 2016 k. No. 0348/HT.01.01/2016 dated August 15, 2016:
: Struktur Organisasi dan Job Manual Manajemen Organizational Structure and Job Manual for Risk
Risiko. Management.

2. Terkait Manajemen Risiko dan Kepatuhan Syariah 2. On Sharia-based Risk Management and Compliance
a. No. 0273/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: a. No. 0273/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Profil Risiko; Guidelines for Risk Profile;
b. No. 0275/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: b. No. 0275/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Risiko Kredit (Buku I); Guidelines for Credit Risk (Book I);
c. No. 0276/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: c. No. 0276/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Risiko Operasional (Buku II); Guidelines for Operational Risk (Book II);

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 513
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

d. No. 0277/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: d. No. 0277/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Risiko Pasar (Buku III); Guidelines for Market Risk (Book III);
e. No. 0278/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: e. No. 0278/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Risiko Likuiditas (Buku IV); Guidelines for Liquidity Risk (Book IV);
f. No. 0279/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: f. No. 0279/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Risiko Hukum (Buku V); Guidelines for Legal Risk (Book V);
g. No. 0280/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: g. No. 0280/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Risiko Reputasi (Buku VI); Guidelines for Reputation Risk (Book VI);
h. No. 0281/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: h. No. 0281/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Risiko Strategik (BUKU VII); Guidelines for Strategic Risk (BOOK VII);
i. No. 0282/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: i. No. 0282/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Risiko Kepatuhan (Buku VIII); Guidelines for Compliance Risk (Book VIII);
j. No. 0283/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: j. No. 0283/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Risiko Investasi (Buku IX); Guidelines for Investment Risk (Book IX);
k. No. 0284/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: k. No. 0284/HT.01.01/2016 dated July 15, 2016.
Pedoman Risiko Imbal Hasil (Buku X). Guidelines for Return Risk (Book X).

Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management


Bank Jateng mengintegrasikan sepenuhnya manajemen Bank Jateng fully integrates risk management into
risiko ke dalam governance organisasi untuk lebih organizational governance to provide more assurance for the
memberikan kepastian terhadap pencapaian sasaran achievement of organizational targets. The implementation
organisasi. Penerapan manajemen risiko terintegrasi yang of integrated risk management by Bank Jateng is guided by
dilakukan oleh Bank Jateng berpedoman pada regulasi the regulations issued by OJK pertaining to Implementation
yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan terkait of Integrated Risk Management, among others:
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi antara lain:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 17/ 1. OJK Regulation No. 17/POJK.03/2014 dated November
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014, tentang 18, 2014, on Implementation of Integrated Risk
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Management for Financial Conglomerates.
Konglomerasi Keuangan.
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/ 2. OJK Circular No. 14/SEOJK.03/2015 dated May 25,
POJK.03/ 2015 tanggal 25 Mei 2015, tentang 2015 on Implementation of Integrated Governance for
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Financial Conglomerates.
Konglomerasi Keuangan.

Sesuai dengan ketentuan tersebut maka di samping According to the provisions, apart from establishing
telah terbentuk Komite Manajemen Risiko dan Komite the Risk Management Committee and Risk Monitoring
Pemantau Risiko, telah dibentuk juga Komite Manajemen Committee, Bank Jateng has also established the Integrated
Risiko Terintegrasi, yang keanggotaannya melibatkan Risk Management Committee, whose members are
perwakilan dari Direktur Utama perusahaan berelasi yang representatives of President Directors from sister company,
lain (sister company) yaitu PD BPR BKK. PD BPR BKK.

Manfaat Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Benefits


Dalam rangka pengukuran risiko secara lebih menyeluruh, In order to fully measure the risks, Bank Jateng has
Bank Jateng telah menerapkan manajemen risiko secara implemented the integrated risk management. The
terintegrasi. Manfaat penerapan manajemen risiko followings are the benefits of the integrated risk
terintegrasi dalam penerapan GCG antara lain sebagai management implementation:
berikut.

514 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
1. Meningkatkan kemampuan Bank untuk 1. Enhancing Bank’s ability to identify, measure, monitor,
mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan and control material risk factors.
mengendalikan faktor-faktor risiko material.
2. Meningkatkan shareholder value. 2. Improving shareholder value.

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi ke Depan Integrated Risk Management Implementation in the
Future
Salah satu konsep dalam penerapan manajemen risiko The Risk Management implementation is among others
mengacu pada konsep Enterprise Risk Management referring to the Enterprise Risk Management (ERM) concept
(ERM) yang merupakan inisiatif strategis yang terus which is a strategic initiative to be developed by Bank
dikembangkan oleh Bank Jateng dalam mendorong Jateng in improving Bank’s performance in measuring and
peningkatan kinerja bank dalam mengukur dan controlling risk factors and generating value added for the
mengendalikan faktor-faktor risiko serta menghasilkan stakeholders. In the purpose of effectively implementing
value added bagi segenap stakeholder bank. Untuk integrated risk management, Bank Jateng has set the focus
menerapkan manajemen risiko terintegrasi secara efektif, of the implementation, such as:
maka Bank Jateng telah menetapkan fokus penerapan
manajemen risiko terintegrasi yaitu:
1. Sosialisasi Penerapan Peraturan Manajemen Risiko 1. Dissemination of Integrated Risk Management
Terintegrasi kepada seluruh jajaran Bank; Regulation Implementation to All Bank Personnel;
2. Menerbitkan Kebijakan Umum mengenai Manajemen 2. Publication of General Policy on Integrated Risk
Risiko Terintegrasi yang dituangkan dalam SK Direksi Management as contained in Decree of the Board of
No.0075/HT.01.01/2016, tanggal 9 Februari 2016; Directors No. 0075/ HT.01.01/2016 dated February 9,
2016;
3. Membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi 3. Establishment of Integrated Risk Management
yang tertuang dalam SK. Direksi No. 0464/ Committee as written in Board of Directors Decree No.
HT.01.01/2017 tanggal 26 Oktober 2017 0464/HT.01.01/2017 dated October 26, 2017;
4. Mengatur Struktur Organisasi yang tertuang dalam SK. 4. Regulation of Organizational Structure as contained in
Direksi No.0340/HT.01. 01/2016, tanggal 15 Agustus Decree of the Board of Directors No. 0340/HT.01.01/2016
2016 tentang Struktur Organisasi dan Job Manual Tim dated August 15, 2016 on Organizational Structure
Tata Kelola dan Manajemen Risiko Terintegrasi; and Job Manual for Governance and Integrated Risk
Management Team;
5. Mengirimkan Laporan Profil Risiko Terintegrasi ke 5. Delivery of Integrated Risk Profile Report to the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Indonesian Financial Services Authority (OJK).

Struktur Organisasi Manajemen Risiko Risk Management Organizational Structure


Fungsi pengelolaan manajemen risiko Bank Jateng The management of Bank Jateng’s risk management
dilakukan oleh Tim Analis Risiko Bisnis, Tim Analis Risiko function is conducted by Risk Analyst Team and Risk Policy
Operasional & Lainnya, Tim Pelaporan Manajemen Risiko, and Reporting Analysis Team. Periodically the Risk Analyst
dan Tim Business Continuity Management. Secara berkala and Risk Policy and Reporting Analysis Team submit reports
Tim yang ada tersebut melalui Divisi Manajemen Risiko to the Board of Commissioners and Board of Directors.
menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris dan More detailed explanation can be seen in the following
Direksi. Secara lebih jelas dapat dilihat pada struktur berikut. structure:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 515
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

DIREKTUR UTAMA KOMITE PEMANTAU RISIKO


BOARD OF COMMISSIONERS RISK MONITORING

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

KOMITE MANAJEMEN RISIKO


RISK MANAGEMENT

DIVISI MANAJEMEN RISIKO DIVISI AUDIT INTERN


- TIM ANALIS RISIKO BISNIS INTERNAL AUDIT DIVISION
- TIM ANALIS RISIKO OPERASIONAL DAN LAINNYA
- TIM PELAPORAN MANAJEMEN RISIKO
- TIM BUSSINESS CONTINUITY MANAGEMENT

RISK MANAGEMENT DIVISION


- BUSINESS RISK ANALYST TEAM
- OPERATIONAL AND OTHERS RISK ANALYST TEAM
- RISK MANAGEMENT REPORTING TEAM
- BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT TEAM

RISK TAKING UNIT

Untuk membantu fungsi pengelolaan risiko di Kantor To assist the risk management function in the Branch
Cabang sekaligus mengefektifkan penerapan manajemen Office as well as to streamline the implementation of risk
risiko maka dibentuklah MR Cabang Koordinator yang management, thus Risk Management of Coordinating
merupakan kepanjangan DMR Kantor Pusat yang Branch is established which is the representation of Risk
ditempatkan di Kantor Cabang Koordinator dan Cabang Management Division of Head Office at Coordinating
Utama. Branch Offices and Main Branch Offices.

DASAR HUKUM PENGANGKATAN DIVISI LEGAL BASIS OF APPOINTMENT OF RISK


MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT DIVISION
Divisi Manajemen Risiko (DMR) dipimpin oleh kepala Risk Management Division is led by a head of division who
divisi yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi was appointed through Decree of the Board of Directors
Nomor 0484/HT.01/01/SDM/2019 tanggal 5 November No. 0484/HT.01/01/SDM/2019 dated November 5, 2019.
2019.

PROFIL KEPALA DIVISI MANAJEMEN RISIKO PROFILE OF HEAD OF RISK MANAGEMENT DIVISION
Agus Santoso Agus Santoso
Kepala Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management
Tempat, Tanggal Lahir : Banyumas, 21 Agustus 1967 Place, Date of Birth : Banyumas, August 21, 1967
Usia : 52 tahun Age : 52 years old
Domisili : Banyumas Domicile : Banyumas

Beliau meraih gelar Sarjana (S1) Manajemen dari He earned Bachelor of Management from Universitas
Universitas Wijayakusumo Purwokerto pada tahun 1991 Wijayakusumo Purwokerto in 1991 and Master of
dan Magister (S2) Sains Manajemen dari Universitas Management Science from Universitas Soedirman
Soedirman Purwokerto pada tahun 2003. Purwokerto in 2003.

516 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Beliau memulai karier di Bank Jateng sebagai Tenaga He began his career at Bank Jateng as Administration
Kontrak Administrasi (1993), kemudian menjabat Contract Staff (1993) and subsequently held the positions
sebagai Staf Pengawasan BKK (1996-2000), Kepala Seksi of Staff of BKK Supervision (1996-2000), Head of Training
Pembinaan & Pengembangan Usaha (2000-2002), Kepala & Business Development Section (2000-2002), Head of
Seksi Dana (2002-2003), Kepala Seksi Administrasi Kredit Fund Section (2002-2003), Head of Loan Administration
(2003-2005), Kepala Seksi Administrasi Kredit (2005), Section (2003-2005), Head of Loan Administration
Kepala Seksi Perencanaan & Pembinaan (2005-2007), Section (2005), Head of Planning & Development (2005-
Kepala Seksi Kredit (2007-2008), Pemimpin Capem 2007), Head of Loan Section (2007-2008), Head of
Majenang – Cilacap (2008-2009), Wakil Pemimpin Cabang Majenang Branch – Cilacap (2008-2009), Deputy Head of
Purbalingga (2009-2012), Wakil Pemimpin Cabang Cilacap Purbalingga Branch (2009-2012), Deputy Head of Cilacap
(2012-2014), Pemimpin Cabang Rembang (2014-2015), Branch (2012-2014), Head of Rembang Branch (2014-
Pemimpin Cabang Pekalongan (2015-2017), Pemimpin 2015), Head of Pekalongan Branch (2015-2017), Head of
Cabang Koordinator Tegal (2017-2018), Wakil Kepala Tegal Coordinating Branch (2017-2018), Deputy Head of
Divisi Korporasi dan Komersil (2018), Wakil Kepala Divisi Corporate and Commercial Division (2018), Deputy Head
Bisnis Korporasi dan Komersial (2018-2019), Anggota of Corporate and Commercial Business Division (2018-
Tim Manajemen Transformasi (2019), sebelum menjabat 2019), Member of Transformation Management Team
sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko (2019-sekarang). (2019), prior to serving as the Head of Risk Management
Division (2019-present).

Strategi Pengelolaan Risiko Bank Jateng Bank Jateng Risk Management Strategy
Implementasi manajemen risiko Bank Jateng dilakukan The risk management at Bank Jateng is implemented
melalui tahapan yang sistematis sesuai standar best through systematic stages according to the best practice
practices, dimulai dengan perencanaan manajemen standards, starting from risk management planning,
risiko, awareness risiko, implementasi manajemen risiko, risk awareness, risk management implementation, risk
pengendalian manajemen risiko, serta pelaporan dan management control, to reporting and disclosure.
disclosure.

Skema Tahapan Implementasi Manajemen Risiko Bank Jateng /


Scheme of Bank Jateng Risk Management Implementation Stages

Perencanaan Implementasi
Pelaporan dan
Manajemen Manajemen Pengendalian
Awareness Risiko Disclosure /
Risiko / Risk Risiko / Risk Risiko / Risk
/ Risk Awareness Reporting
Management Management Control
and Disclosure
Planning Implementation

1. Perencanaan Manajemen Risiko 1. Risk Management Planning


Tahap perencanaan manajemen risiko mencakup The risk management planning stage covers
penentuan konteks risiko dan penyusunan kebijakan determination of risk context and preparation of risk
dan prosedur manajemen risiko yang sesuai dengan management policy and procedure according to bank
kebutuhan bank. requirements.
2. Awareness Risiko 2. Risk Awareness
Merupakan bagian dari proses manajemen perubahan A part of the change management which covers
yang meliputi peluncuran, sosialisasi dan pelatihan launching, dissemination, and training on risk
terkait dengan konsep manajemen risiko yang pada management concept which in turn may encourage
akhirnya dapat mendorong tumbuhnya budaya peduli the risk awareness culture.
risiko.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 517
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

3. Implementasi Manajemen Risiko 3. Risk Management Implementation


Langkah awal pada tahap ini adalah dengan The first step of this stage is to perform dissemination
melakukan sosialisasi kepada seluruh jajaran, kemudian to all personnel, and further performing identification,
melakukan kegiatan identifikasi, pengukuran dan measuring, and monitoring of Bank risk according to
monitoring risiko bank sesuai dengan kebijakan yang the policy set.
telah ditetapkan.
4. Pengendalian Risiko 4. Risk Control
Pada tahapan ini, Bank Jateng melakukan kajian, In this stage, Bank Jateng performs review, determines
menentukan jenis dan bentuk perlakuan terhadap the type and form of risk treatment necessary, including
risiko yang diperlukan mencakup kegiatan evaluasi the evaluation of risk management conducted, and the
atas pengelolaan risiko yang telah dilakukan, termasuk monitoring and review process of all risk management
proses monitoring dan review atas semua aspek dari aspects.
proses manajemen risiko.
5. Pelaporan dan Disclosure Risiko 5. Risk Reporting and Disclosure
Tahapan ini merupakan wujud implementasi prinsip This stage is the realization of risk management
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan risiko yang transparency and accountability principles
telah dilakukan oleh Bank Jateng kepada pihak internal implementation by Bank Jateng to internal and external
maupun eksternal. parties.

HUBUNGAN DIVISI MANAJEMEN RISIKO DENGAN RISK MANAGEMENT DIVISION RELATION WITH RISK
RISK TAKING UNIT TAKING UNIT
Risk taking unit adalah unit kerja operasional sebagai Risk-Taking Unit is an operational work unit as the actual
pemilik risiko yang sesungguhnya dan terkait langsung owner of the risk and is directly related to the risk faced,
dengan risiko yang dihadapi, termasuk di dalamnya adalah including within it the work unit in the Head Office which
unit kerja di Kantor Pusat yang tidak melakukan fungsi does not perform the supervisory function, Branch Offices,
pengawasan, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Sub-Branch Offices, Cash Offices, and Payment Points.
Kantor Kas maupun Payment Point. Unit kerja operasional Operational work units are categorized into the followings:
dapat dikategorikan menjadi:
1. Core Risk Taking Unit 1. Core Risk Taking Unit
Adalah satuan kerja operasional utama yang It is the main operational work unit which makes and
mengambil dan melaksanakan keputusan atas risiko implements decision for risks, which among others
yang antara lain meliputi namun tidak terbatas pada covering but not limited to credit activity, treasury,
aktivitas perkreditan, treasury, sistem informasi, dan information system, and accounting including
akunting termasuk kantor operasional. operational offices.
2. Supporting Risk Taking Unit 2. Supporting Risk Taking Unit,
Adalah satuan kerja operasional pendukung yang It is the supporting operational work unit which
antara lain meliputi namun tidak terbatas pada among others covering but not limited to activities
aktivitas yang berkaitan dengan hukum, logistik, SDM, pertaining to law, logistics, HR, security, corporate
pengamanan, corporate secretary, learning center, secretary, learning center, and administration and
sumber daya manusia, serta fungsi administrasi dan general functions at the Core Risk Taking Unit.
umum pada Core Risk Taking Unit.

Arah penerapan manajemen risiko di Bank Jateng The direction of risk management implementation at
adalah untuk mencapai optimalisasi nilai perusahaan, Bank Jateng is to achieve the optimization of company
bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholders) value for all stakeholders. To achieve the goal, gradual
dengan Bank Jateng. Untuk mencapai tujuan tersebut and continuous organizational process is certainly

518 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
tentulah diperlukan proses organisasi yang bertahap needed, starting from the planning, implementation, to
dan berkelanjutan, dimulai dari tahap perencanaan, control. The framework of Bank Jateng risk management
pelaksanaan sampai dengan pengendalian. Adapun implementation is processed as shown in the following
kerangka penerapan manajemen risiko Bank Jateng scheme:
dilaksanakan dengan proses sebagaimana tergambar
pada skema di bawah ini:

STRUKTUR ORGANISASI DIVISI MANAJEMEN RISIKO /


Organization Structure of Risk Management Division

DIREKTUR KEPATUHAN &


MANAJEMEN RISIKO /
DIRECTOR OF COMPLIANCE &
RISK MANAGEMENT

DIVISI MANAJEMEN RISIKO /


RISK MANAGEMENT DIVISION

TIM ANALIS TIM ANALIS RISIKO TIM PELAPORAN TIM BUSINESS CONTINUITY
RISIKO BISNIS / OPERASIONAL DAN LAINNYA / MANAJEMEN RISIKO / MANAGEMENT /
MANAJEMEN RISIKO CREDIT RISK OPERATION AND OTHER RISK RISK MANAGEMENT BUSINESS CONTINUITY
CABANG / ANALYST TEAM ANALYST TEAM REPORTING TEAM MANAGEMENT TEAM
BRANCH RISK
MANAGEMENT

KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO BANK RISK MANAGEMENT FRAMEWORK OF BANK JATENG
JATENG

- Penetapan Tujuan - Goal Setting


- Penetapan Misi - Mission Determination
- Penetapan Target - Target Setting
Perencanaan - Penyusunan Kebijakan - Policy Preparation Optimalisasi Nilai
Planning - Penyusunan Prosedur - Preparation of Procedures
Optimization of Corporate Values

- Identifikasi - Identification
Pelaksaan - Pengukuran - Measurement
Implementing - Pelaporan - Reporting

- Monitoring - Monitoring
Pengendalian - Evaluasi - Evaluating
Controlling

TAHAP PERENCANAAN PLANNING STAGE


Bank Jateng terlebih dahulu menetapkan tujuan, misi Firstly, Bank Jateng sets the goals, missions, and targets in
dan target dalam pengelolaan risiko di Bank Jateng, yang Bank Jateng risk management, which are followed by the
dilanjutkan dengan penyusunan kebijakan dan prosedur formulation of risk management policy and procedure in
pengelolaan risiko dalam mendukung pencapaian tujuan supporting the goals. Risk management guidelines are the
tersebut. Pedoman manajemen risiko merupakan prinsip- principles to be used as the reference to ensure effective
prinsip yang harus dijadikan acuan untuk memastikan risk management and facilitate risk awareness culture,

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 519
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

pengelolaan risiko berjalan efektif dan memfasilitasi to increase Bank Jateng resilience in facing risky banking
terjadinya budaya sadar risiko, sehingga meningkatkan business changes.
daya tahan Bank Jateng dalam menghadapi tantangan
perubahan bisnis perbankan yang mengandung risiko.

Tahap Pelaksanaan Implementation Stage


Bank Jateng melakukan kegiatan identifikasi risiko untuk Bank Jateng carries out risk identification to see the type
mengetahui jenis risiko yang dihadapi bank sehingga of risks faced by the bank, so that the impacts and/ or
dapat diukur tingkat pengaruh dan/atau kerugian atas losses arising from the types of the risk occurred can be
jenis risiko yang ditimbulkan. Untuk selanjutnya, Bank measured. Further, Bank Jateng through Risk Analyst
Jateng melalui Tim Analis Risiko melakukan pemantauan Team performs the monitoring of the identified and
risiko yang telah diidentifikasi dan diukur tersebut untuk measured risks in order to learn the effectiveness of risk
mengetahui tingkat efektivitas pengelolaan risiko yang management performed, including the delivery of report.
telah dilakukan, termasuk penyampaian pelaporannya.

Tahap Pengendalian Controlling Stage


Pelaksanaan proses manajemen risiko yang dijalankan The implementation of risk management process run by
Bank Jateng telah mencakup aspek pengawasan aktif dari Bank Jateng has covered the active monitoring aspect of
Dewan Komisaris dan Direksi serta sistem pengendalian the Board of Commissioners and the Board of Directors
internal yang menyeluruh. Selain itu, manajemen Bank in addition to comprehensive internal control system.
Jateng juga telah memastikan bahwa pengelolaan Bank Jateng management has also ensured that the Bank
bank telah didukung adanya kebijakan, prosedur, dan management is supported by policy, procedure, and clear
penetapan limit risiko yang jelas sehingga akuntabilitas determination of risk limit so that it can be accountable
dapat dipertanggungjawabkan, melalui proses identifikasi, for, through effective risk identification, measurement,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko yang monitoring, and control, while being integrated into a
efektif, serta terintegrasi ke dalam suatu sistem informasi reliable information system.
yang dapat diandalkan.

Peta Proses Risiko Risk Process Map


Peta proses risiko menggambarkan secara lengkap Risk process map completely illustrates logical risk
rencana manajemen risiko yang logis yang dilaksanakan management plan performed at three different levels,
pada tiga tingkatan yang berbeda, yaitu: Level Strategis, namely: Strategic, Transaction and Portfolio Levels.
Level Transaksi, dan Level Portofolio.

Level Strategis Strategic Level


Proses dimulai dengan analisa risiko dan imbal-hasil Strategic Level is a macro perspective. The process begins
berdasarkan rencana kerja (business plan). Proses with the risk and return analysis based on the business
penyusunan anggaran merupakan proses penentuan plan. The budget formulation is the determination of risk
tingkat risiko yang akan diambil untuk mencapai target level to be taken to achieve the business target. Approval
usaha. Proses persetujuan untuk menetapkan toleransi to determine the risk tolerance must be consistent with
besarnya risiko harus konsisten dengan proses penetapan the budget formulation. The next phase starts with the
anggaran. Tahap berikutnya dimulai dengan perubahan change in work culture which reflects Bank’s view on
budaya kerja yang menggambarkan pandangan bank the risk. Risks are dynamic, and must be accepted as a
tentang risiko. Risiko merupakan sesuatu yang dinamis, financial variable. The process starts and becomes the
dan risiko harus diterima sebagai salah satu variabel main responsibility of the Board of Directors. The Board of
finansial. Proses ini dimulai dan menjadi tanggung jawab Directors has the responsibility to build risk culture and risk

520 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
utama dari Direksi. Direksi berkewajiban membangun management organization, while integrating risk process
budaya risiko dan organisasi manajemen risiko, serta as a crucial part in determining the Company’s strategic
memasukkan proses risiko sebagai bagian yang penting plan.
dalam menetapkan rencana strategis perusahaan.

Unit Manajemen Unit Manajemen Program


Management Unit Management Unit Management Unit

Dewan Komisaris, Dewan Menetapkan Target Rencana Usaha


Direksi Revenue Business Plan
Board of Commissioner, Board Target Revenue
Level Strategis / Strategic Level

of Director

Kesadaran Terhadap Risiko,


Dewan Komisaris, Dewan Penetapan Peran Proses
Penetapan Risk Philosopy
Direksi Komite Manajemen Pengambilan Risiko, Product & Risk
Menciptakan ‘Budaya
Risiko, Strategy & Taking, Rencana Pengenalan Produk
Risiko’
Performance, Executive Determination of Risk Risk Awareness, Determination of the
Management Board of Philosophy Role of Risk Taking Process, Product &
Commissioner, Board of Creating 'Risk Culture' Risk Taking, Product Introduction Plan
Director, Risk Management
Committee, Strategy &
Performance, Executive Limit Risiko Tahunan Risiko Pasar,
Management Risiko Likuiditas, Risiko Kredit,
Menetapkan Toleransi Rencana Pengawasan Internal
Dewan Direksi Komite Risiko Bank-Wide Annual Risk Limit Market Risk, Liquidity
Manajemen Risiko Determining Bank-Wide Risk Risk, Credit Risk, Internal Oversight Plan
Board of Director, Risk Tolerance
Management Committee

Level Transaksi dan Level Portofolio Transaction and Portfolio Levels


Level Transaksi dan Level Portofolio membahas elemen Transaction and Portfolio levels discuss more specific
yang lebih spesifik berupa konsep risiko, perangkat elements, namely risk concept, trading equipment, analysis
trading, model analisis, metodologi statistik, pengamatan model, statistic methodology, historical data observation,
data historis dan analisa pasar, yang semuanya merupakan and market analysis; all of which are important factors in a
faktor penting dalam sistim manajemen risiko yang rational risk management system.
rasional.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 521
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Unit Manajemen Peta Proses Risiko Program


Management Unit Map of Risk Process Management Unit

Unit Bisnis,Divisi Manajemen Mendata dan Menilai Daily Mark to Market, Net Present
Risiko Kembal Posisi Value, Foreign Currency Sub Ledger
Business Unit, Risk Management Recording and Re-
assessing the Position
Division

Unit Bisnis, Operation/ Monitor dan Dailiy P&L Accounting dan


Accounting, Divisi Manajemen Pelaporan Risiko Rekonsilasi.
Risiko Risk Monitoring and Laporan Manajemen, Sistem
Business Unit, Operation/ Reporting Laporan MIS
Level Portfolio / Portfolio Level

Accounting, Risk Management Daily P&L Accounting and


Division Reconciliation, Management Report,
Reporting System

Divisi Manajemen Risiko,


Pengawasan Risiko
Internal Audit, Compliance Risk Monitoring Internal Control System, Audit
Risk Management Division, Audit Review
Internal, Compliance

Komite Manajemen Risiko, Review Metodologi Budget Review, Performance


Dewan Direksi Penggambaran Risiko Appraisals
Risk Management Risk Description
Committee, Board of Director Methodology Review

Komite Manajemen Risiko, Review Metodologi


Internal Audit Penggambaran Risiko Model Validasi
Risk Management Risk Description Validation Model
Committee, Audit Internal Methodology Review

CETAK BIRU MANAJEMEN RISIKO BANK JATENG BANK JATENG RISK MANAGEMENT BLUEPRINT
Bank Jateng menyusun Cetak Biru (blueprint) manajemen Bank Jateng prepares the risk management blueprint in
risiko dalam rangka mendukung pencapaian rencana order to support the achievement of Bank Jateng business
bisnis Bank Jateng dan sebagai pedoman pengelolaan plan and as the guidelines for risk management for the
risiko untuk lima tahun ke depan. Metode yang dilakukan next five years. The methods performed in preparing Bank
dalam pembuatan BMRBJ adalah: Jateng Risk Management Blueprint are:
1. Pengumpulan dan analisa data (secondary desk), 1. Data collection and analysis (secondary desk), review
review Buku Pedoman Existing, gap analysis (peer of existing guidebook, gap analysis (peer group and
group dan best practices) best practices)
2. Pendekatan empat building block ERM (organisasi 2. ERM four building blocks approach (organization and
dan SDM, Pedoman Manajemen Risiko, Infrastruktur HR, Risk Management Guidelines, Risk Management
Sistem Manajemen Risiko, Model Metodologi), (e) System Infrastructure, Methodology Model), (e) focus
focus group discussion dan lokakarya dengan ruang group discussion, and workshop with the scope
lingkup SKKMR dan divisi-divisi terkait. BMRBJ terdiri of SKKMR and relevant divisions. Bank Jateng Risk
dari tiga tema besar (strategic outcomes): Management Blueprint comprises three strategic
outcomes:
1. Strengthening the Foudation & compliance. 1. Strengthening the Foundation & compliance
2. Enabling business transformation 2. Enabling business transformation
3. Vision stabilization 3. Vision stabilization

522 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Gambar Blueprint Manajemen Risiko Bank Jateng Image of Bank Jateng Risk Management Blueprint

IP 2 Org: SKMR menjadi Divisi Manajemen


IP 1 H1 Org: Sub SKMR menjadi IP 3 H1-H3 Org: Matriks Kompetensi MR
Risiko
Become SKMR RM Competency Matrix
SKMR becomes the Risk Management Division
IP 3 H1=H3 Org: Matrik Kompetensi MR IP 4 H1-H3 Org: Risk Awareness Culture IP 3 H1-H3: Org: Matriks Kompetensi MR
RM Competency Matrix Program RM Competency Matrix
IP 1 H1 Org: Sub SKMR menjadi IP H1-H3 PDM: Review Buku Pedoman
Become SKMR Manajemen Risiko & Pengkinian Buku
IP 4 H1-H3 Org: Risk Awareness Culture
Pedoman Manajemen Risiko
IP 4 H1-H3 Org: Risk Awareness Culture Program
Review of Risk Management Handbook &
program Update of Risk Management Handbook
IP H1-H3 PDM: Review Buku Pedoman IP H1-H3 PDM: Review Buku Pedoman
Manajemen Risiko & Pengkinian Buku Manajemen Risiko & Pengkinian Buku
Pedoman Manajemen Risiko IP 5 H2 RK: Credit Risk Dashboard Pedoman Manajemen Risiko
Review of Risk Management Handbook & Review of Risk Management Handbook &
Update of Risk Management Handbook Update of Risk Management Handbook
IP 1 H1 RK: Portfolio Guidelines IP 6 H2 RK: Credit Risk Register
IP 2 H1 RK: Risk Acceptance Criteria IP 7 H2 RK: Probability of Default
IP 3 HK 1 RK: Credit Compliance IP 5 H2 RO: TI Risk Register
IP 4 H1 RK: Peta BMPK
IP 6 H2 RO: ERM
BMPK Map Melanjutkan Program sebelumnya,
IP 1 H1 RO: Jaringan Virtual System Portal MR IP 3 H2 MDL: Validasi Alma Simulation Pengembangan, Optimilasisasi dan Stabilisasi
Kepatuhan & E-MOM Alma Simulation Validation Existing Infrastruktur
Continuing the previous Program,
IP 4 H2 MDL: Validasi Customer Behaviour Development, Optimization and Stabilization
IP 2 H1 RO: Branch Risk Security
Alma Simulation Validation of Infrastructure Existing
IP 3 H1 RO: Fraud Register (Modul Buku Saku
50 Top Risk) Melanjutkan Program sebelumnya,
Pengembangan
IP 4 H1 RO: Review Penerapan Manajemen Continuing the previous Program,
Risiko Development
Review of Implementation of Risk Management

BUDAYA RISIKO RISK CULTURE


Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jateng telah menyusun The Board of Commissioners and the Board of Directors
dan menetapkan Budaya Risiko yang diatur dalam Surat have prepared and established Risk Culture as set in Circular
Edaran Direksi No: 0024/HT.01.01/2004 tanggal 30 Letter of the Board of Directors No. 0024/HT.01.01/2004
Januari 2004. Guna mendukung penanaman kepedulian dated January 30, 2004. To support the cultivation of
atas risiko bagi setiap insan Bank maka disusunlah sebuah risk awareness in Bank personnel, a light reading titled
bacaan ringan yang berjudul “Budaya Risiko Bank Jateng, “Budaya Risiko Bank Jateng, Sebuah Catatan” (Bank
Sebuah Catatan”. Buku ini mengingatkan kembali akan Jateng Risk Culture, A Note) was authored. The book
nilai-nilai Perusahaan yang wajib dimiliki oleh setiap insan reminds about the corporate values crucial to be held
Bank, dan menyampaikan beberapa sikap yang diharapkan by Bank personnel, and shows several attitudes that are
dapat diterjemahkan ke dalam sebuah langkah nyata dan expected to be able to translate into a tangible step and
meningkatkan kepedulian setiap insan Bank akan risiko. to increase risk awareness of all Bank personnel. These
Sikap-sikap tersebut adalah: attitudes include:
1. Better 1. Better
Dimaknai sebagai “Menjadi Lebih Baik untuk Masa Interpreted as “Being Better for the Future”, which
Depan”, artinya untuk mencapai esok yang lebih baik means that to gain a better future, Bank Jateng
tentunya Bank Jateng membutuhkan peran besar certainly needs large contribution from all of its
seluruh insan Bank yang selalu ingin mencapai yang personnel who are eager to achieve better, from their
lebih baik, dari unsur Keterampilan dan Pekerjaan Skills, Works, to Attitudes and Lives.
serta Sikap dan Kehidupan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 523
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

2. Be Aware 2. Be Aware
Dimaknai sebagai “Kepedulian pada Lingkungan Interpreted as “Being Aware of the Surrounding
Sekitar”, yaitu selalu melihat lingkungan bisnis Environment”, which is to always see the surrounding
sekitar dengan menyatukan potensi yang dimiliki, business environment by gathering the potentials at
mengedepankan kepentingan bersama dan teamwork hand, prioritizing joint interest and teamwork, and
yang berfokus pada tujuan perusahaan dengan focused on the Company objectives with the leaders
pimpinan sebagai teladan. as the examples.
3. Be Active 3. Be Active
Dimaknai sebagai “Tindakan Antisipatif”, atau aksi Interpreted as “Anticipatory Measures”, or preventive
preventif bukan reaktif. Dalam melakukan setiap rather than reactive actions. In performing every
tindakan, harus menyadari risiko yang akan dihadapi action, one must be aware of the risks to be faced,
termasuk upaya pencegahan atau bahkan sudah including the preventive measure, or the illustration
memiliki gambaran yang harus dilakukan apabila of which action to be taken in the event where the
benar-benar menimpa. Risiko terjadi karena adanya risk truly happens. Risks arise by the law of cause and
hukum sebab akibat sehingga diperlukan upaya untuk effect, and therefore efforts to anticipate potential
mengantisipasi potensi kerugian yang terjadi dengan losses need to be focused on the cause rather than the
berfokus pada sebab bukan pada akibat risiko tersebut. effect of the risk.
4. Be Able 4. Be Able
Dimaknai sebagai “Kepercayaan pada Kekuatan Diri”, Interpreted as “Confident in Self-Power”, that is the
yaitu semangat yakin dan optimis terhadap upaya spirit to be confident and optimistic about the risk
pengelolaan risiko yang telah dilakukan. Kekurangan, management efforts performed. Weaknesses and
keterbatasan, tidak menjadi hambatan untuk meraih limitations will not become obstacles in achieving the
tujuan dan target yang ditentukan. objectives and targets set.

JENIS RISIKO DAN PENGELOLAANNYA RISK TYPES AND MANAGEMENT


Pengelolaan Risiko Operasional Bank Jateng bertujuan Bank Jateng operational risk management aims to ensure
untuk memastikan bahwa eksposur Risiko Operasional that the Operational Risk exposure is under control. The
Bank dikelola secara terkendali. Fokus pengelolaan risiko focus of risk management is particularly the types of risks
terutama adalah jenis-jenis risiko yang ditetapkan Otoritas determined by the Indonesian Financial Services Authority,
Jasa Keuangan, yaitu risiko kredit, pasar, likuiditas, i.e. credit, market, liquidity, operational, strategic,
operasional, strategik, reputasi, hukum, dan kepatuhan. reputation, legal, and compliance risks. Particularly for
Untuk Unit Usaha Syariah, selain dari 8 (delapan) jenis Sharia Business Unit, in addition to these 8 (eight) risks,
risiko tersebut terdapat 2 (dua) jenis risiko lainnya, yaitu there are two more risks, i.e. (1) Return Risk and (2)
(1) Risiko Imbal Hasil; (2) Risiko Investasi. Investment Risk.
1. Risiko Likuiditas 1. Liquidity Risk
Kondisi likuiditas dipengaruhi oleh struktur pendanaan, Liquidity risk is affected by funding structure, asset
likuiditas aset, kewajiban kepada counterparty, liquidity, liabilities to counterparty, and credit
dan komitmen kredit kepada debitur. Bank Jateng commitments to debtors. Bank manages and controls
mengelola dan mengendalikan akibat dari aktivitas the consequences of bank activities due to, among
bank yang disebabkan antara lain: others:
a. Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang a. Incapability of generating cash flow from
berasal dari aset produktif maupun yang berasal productive assets, asset sales, or liquid assets; and/
dari penjualan aset termasuk aset likuid: dan/atau or
b. Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang b. Incapability of generating cash flow from fund
berasal dari penghimpunan dana, transaksi antar collection, inter-Bank transactions, and borrowings.
Bank, dan pinjaman yang diterima.

524 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas mencakup Liquidity risk management policy includes the
penetapan strategi likuiditas, pemeliharaan cadangan establishment of liquidity strategy, maintenance of
likuiditas dan pemeliharaan akses pendanaan ke pasar liquidity reserves and maintenance of financing access
terkait pemenuhan kebutuhan likuiditas. Bank Jateng to market related to the fulfillment of liquidity needs.
memelihara likuiditas untuk memenuhi kebutuhan Bank Jateng maintains the liquidity to meet the daily
operasional harian dan memenuhi kebutuhan tak operation needs and meet incidental needs, such as
terduga, seperti adanya penarikan uang dalam jumlah large sum withdrawal. Bank Jateng maintains the
besar. Bank Jateng memelihara primary reserve primary reserve in the form of Securities and Inter-Bank
dalam bentuk Surat Berharga dan Antar Bank Aktiva. Assets. Pursuant to Bank Indonesia Provision, Bank
Sesuai ketentuan Bank Indonesia, Bank Jateng wajib Jateng must maintain the Primary Minimum Statutory
memelihara GWM Primer secara harian minimum Reserve in daily basis at 8% of Third Party Fund in
sebesar 8% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Rupiah dan Rupiah currency and minimum at 8% of Third Party
minimum 8% dari DPK valuta asing. Bank Jateng Fund in foreign currency. Bank Jateng has set internal
telah menetapkan limit internal GWM rupiah, sebesar limit of rupiah minimum statutory reserve requirement,
minimal 8% dan GWM valas sebesar minimal 8%. at least 8% and foreign minimum statutory reserve at
least 8%.

2. Risiko Kredit 2. Credit Risk


Pengelolaan risiko kredit bank terutama diarahkan The management of bank credit risk is primarily
untuk mengantisipasi akibat kegagalan pasangan directed to anticipate the failure of the counterparty
usaha (counterparty) memenuhi kewajibannya. to execute its obligations. Credit risk can be sourced
Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai kegiatan from various Bank’s functional activities such as credit
fungsional bank seperti perkreditan (penyediaan (provision of funds), treasury and investment of the
dana), treasuri dan investasi Bank. Bank Jateng Bank. Bank Jateng involves an independent unit
melibatkan unit independen yang terpisah dari unit separate from the business unit/financing manager, to
bisnis/pengelola pembiayaan, untuk melakukan kajian conduct a risk assessment of a proposed financing as
risiko suatu usulan pemberian pembiayaan yang outlined in the form of a risk opinion. Risk Opinion
dituangkan dalam bentuk opini risiko. Opini risiko includes identification of potential risks inherent in all
mencakup identifikasi potensi risiko yang melekat aspects and mitigation of risk proposed to minimize
pada seluruh aspek beserta mitigasi risiko yang risks that may arise. Prior to the disbursement of credit,
diajukan guna meminimalisir risiko yang mungkin trust in the debtor’s ability to meet the obligation to
timbul. Sebelum kredit diberikan, diperlukan suatu repay credit, principal and interest on time as agreed
keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur is called for. Bank determines and reviews credit
untuk memenuhi liabilitas pengembalian kredit, pokok portfolio limitation to individual/group debtors, Credit
dan bunga tepat waktu sesuai yang dijanjikan. Bank product types, risk profile, period, business area, and
menetapkan dan mengkaji ulang batasan portofolio guarantee/collateral profile on regular basis. Bank
kredit kepada debitur individual/kelompok, jenis-jenis implements and executes a comprehensive credit
produk Kredit, profil risiko, jangka waktu, wilayah monitoring function under the following principles:
usaha dan profil jaminan/agunan secara periodik. Bank
menerapkan dan melaksanakan fungsi pengawasan
kredit yang bersifat menyeluruh dengan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
a. Fungsi pengawasan kredit harus diawali dari a. Credit monitoring function should be initiated
upaya yang bersifat pencegahan sedini mungkin from early preventive measures over matters that
terjadinya hal-hal yang dapat merugikan Bank may be detrimental to the Bank in terms of credit
dalam perkreditan atau terjadinya praktik or the occurrence of unhealthy crediting practices.
pemberian kredit yang tidak sehat.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 525
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

b. Pengawasan kredit meliputi unsur-unsur b. Credit monitoring includes inherent supervisory


pengawasan melekat, yakni setiap pejabat Bank elements, i.e. each relevant official shall monitor the
yang terkait wajib melakukan pengawasan daily supervision of any crediting implementation.
supervisi sehari-hari atas setiap pelaksanaan
pemberian kredit.
c. Pengawasan kredit juga harus dilengkapi dengan c. Credit monitoring must also be supplemented by
audit intern terhadap semua aspek perkreditan internal audit against all credit aspects carried out
yang dilakukan oleh Divisi Audit Intern (DAI). by Internal Audit Division.
d. Bank wajib mengupayakan memiliki personil d. Bank is required to have honest, dedicated,
perkreditan yang jujur, berdedikasi tinggi, integrity and responsible credit personnel in the
integritas dan bertanggungjawab dalam rangka framework of credit control.
pengendalian kredit.

Penanganan kredit bermasalah dilakukan secara Non-performing loan handling is carried out in proactive
proaktif dan reaktif. Proaktif yaitu upaya yang dilakukan and reactive manner. Proactive is the effort undertaken
dalam mencegah terjadinya kredit bermasalah atau in preventing the occurrence of non-performing loans
disebut juga tindakan Preventif dengan melaksanakan or Preventive measures by implementing “healthy
“Azas Perkreditan yang sehat” dan “Prinsip kehati- credit principle” and “prudent principles”.
hatian”.

Reaktif yaitu upaya yang dilakukan Bank untuk Reactive is an effort taken by the Bank to overcome the
mengatasi kredit bermasalah yang telah terjadi agar non-performing loans aiming to generate return from
kredit yang telah diberikan dapat kembali. Tindakan such loan. Reactive measures towards non-performing
Reaktif terhadap kredit bermasalah dilakukan melalui: loan are carried out through:
a. Penyelamatan (Loan Workout) a. Loan Workout
b. Penyelesaian (Loan Exit) b. Loan Exit

Bank Jateng telah memiliki Management Information Bank Jateng has established Management Information
System (MIS) yang bermanfaat dalam memonitor System (MIS) utilized to monitor the development of
perkembangan aktivitas perkreditan, mencakup credit activities, including credit exposure information
informasi eksposur kredit berdasarkan sektor usaha; by business sector, type of use, and quality of credit
jenis penggunaan; kualitas kredit (TK/ NPL). Selain (TK/NPL). In addition, Bank Jateng has developed
itu, Bank Jateng telah mengembangkan Internal Internal Rating System to assist the Bank in identifying,
Rating System (IRS) untuk membantu Bank dalam measuring, monitoring, and controlling credit risk for
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan individuals and portfolios.
mengendalikan risiko kredit baik level individu
maupun portofolio.

3. Risiko Operasional 3. Operational Risk


Risiko operasional merupakan risiko akibat Operational risk is a risk due to the inadequacy and/
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses or non-functioning of internal processes, human error,
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, system failure, and/or the presence of external events
dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang affecting the Bank’s operations. Bank conducts effective
mempengaruhi kegiatan operasional. Bank melakukan operational risk management in order to minimize
manajemen risiko operasional yang efektif agar losses due to operational risks. The operational risk
dapat menekan kerugian akibat risiko operasional management of Bank Jateng is primarily directed to

526 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pengelolaan risiko operasional Bank Jateng terutama anticipate the emergence of operational risks in a
diarahkan untuk mengantisipasi penyebab timbulnya particular type of activity, process and product of a
risiko operasional pada suatu jenis aktivitas, proses Bank. In managing the operational risk, Bank Jateng
dan produk suatu Bank. Bank Jateng telah melakukan has taken the following efforts and measures:
pengelolaan risiko operasional dengan upaya dan
langkah sebagai berikut:
a. Bank Jateng telah memiliki manual kebijakan a. Bank Jateng has established operation guidelines
dan pedoman operasional memenuhi ketentuan and policy manual to meet the provision of Bank
dari Bank Indonesia sesuai SEBI No. 13/23/DPNP Indonesia pursuant to Bank Indonesia Circular
tanggal 25 Oktober 2011 perihal perubahan atas Letter No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011
SE No. 5/21/ DPNP perihal Penerapan Manajemen concerning the Amendment to Circular Letter
Risiko bagi bank Umum; No. 5/21/DPNP concerning the Risk Management
Implementation for Commercial Banks.
b. Penyempurnaan Aplikasi Gugus Kendali Risiko b. Improvement of web-based Risk Control Group
(GKR) dengan berbasis Web (online) untuk Application is carried out to obtain real time report.
mendapatkan laporan secara Real Time yang It is stipulated in the Decree of Board of Directors
diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor No. 0548/HT.01.01/2017 dated December 22,
0548/HT.01.01/2017 tanggal 22 Desember 2017 2017 regarding Risk Control Group of Head Office
tentang Gugus Kendali Risiko Kantor Pusat dan and 0050/HT.01.01/2017 dated December 22,
0050/HT.01.01/2017 tanggal 22 Desember 2017 2017 regarding Branch Risk Control Group.
tentang Gugus Kendali Risiko Cabang;
c. Penyempurnaan SK Direksi Nomor 0582/ c. Improvement of Decree of Board of Directors
HT.01.01/2012 tanggal 28 Desember 2012 No. 0582/HT.01.01/2012 dated December 28,
tentang Risk Event Data, Analysing and Monitoring 2012 regarding Web/Online Risk Event Data,
(REDAM) berbasis Web/Online diganti dengan Analysis and Monitoring (REDAM) which was
Surat Keputusan Direksi 0582/HT.01.01/2018 replaced by Decree of Board of Directors No.
tanggal 28 November 2018 tentang Buku 0582/HT.01.01/2018 dated November 28, 2018
Pedoman Perusahaan Pedoman Operational Risk regarding Company Handbook on Operational
Self Assestment; Risk Self-Assessment Guidelines;
d. Merevisi laporan Profil risiko yang merupakan d. Revised the Risk Profile report which is part of
bagian dari laporan Tingkat Kesehatan Bank the Commercial Bank Soundness Level Report
Umum sebagaimana diatur dalam SK Direksi as stipulated in Decree of Board of Directors No.
Nomor 0646/HT.01.01/2018 tanggal 27 Desember 0646/HT.01.01/2018 dated December 27, 2018
2018 tentang Pedoman Kebijakan dan Prosedur regarding Guidelines for Risk Profile Policies and
Profil Risiko Bank Jateng dan Unit Usaha Syariah; Procedures of Bank Jateng and Sharia Business
Unit.

Untuk meminimalisasi risiko akibat adanya gangguan/ To minimize risks due to natural or human disturbances/
kerusakan yang disebabkan oleh alam maupun damage, such as earthquakes, fires, floods, technical
manusia, misalnya gempa bumi, kebakaran, banjir, errors, human negligence, labor strikes, riots and so on,
kesalahan teknis, kelalaian manusia, demo buruh, the Bank has a Business Continuity Management (BCM)
huru hara dan sebagainya, Bank memiliki Business that is an integrated and comprehensive management
Continuity Management (BCM) yaitu proses process to ensure that the Bank’s operational activities
manajemen terpadu dan menyeluruh untuk menjamin remain functioning despite the disruptions to protect
kegiatan operasional Bank tetap dapat berfungsi the interests of stakeholders. Currently Bank Jateng
walaupun terdapat gangguan/bencana guna has BCM Team, established based on Decree of

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 527
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

melindungi kepentingan para stakeholder. Saat ini ini Board of Directors No. 0649/HT.01.01/2018 dated
Bank Jateng telah memiliki Tim BCM mendasarkan SK. December 26, 2018 regarding Business Continuity
Direksi No. 0649/HT.01.01/2018 tanggal 26 Desember Management and Board of Directors Decree No. 0502/
2018, tentang Business Continuity Management  HT.01.01/2016 dated November 18, 2016 regarding
(Manajemen Keberlangsungan Bisnis) dan SK. Direksi Business Continuity Management Committee. BCM
No. 0502/HT.01.01/2016, tanggal 18 November 2016, is an integrated part of Bank risk management as a
tentang Komite Business Continuity Management whole. An effective BCM needs to be supported by
(Manajemen Keberlangsungan Bisnis). BCM active monitoring of Information System Technology
merupakan bagian yang terintegrasi dengan kebijakan (TSI) function, Business Impact Analysis (BIA) and Risk
manajemen risiko Bank secara keseluruhan. BCM yang Assessment, having an adequate Business Continuity
efektif perlu didukung dengan adanya pengawasan Plan (BCP), BCP testing, audit by internal audit.
aktif dari fungsi Teknologi Sistem Informasi (TSI),
adanya Business Impact Analysis (BIA) dan Risk
Assessment, memiliki Business Continuity Plan (BCP)
yang memadai, pengujian BCP, pemeriksaan oleh
audit intern.

4. Risiko Pasar 4. Market Risk


Risiko pasar dapat terjadi karena adanya pergerakan Market risk may occur due to movements comprising
faktor pasar yang meliputi suku bunga dan nilai tukar interest rate and exchange rate which are contrary
yang berlawanan dengan posisi yang dimiliki Bank to Bank’s position, both in balance sheet and
baik posisi yang ada di neraca maupun rekening administrative account positions. Such a position is
administratif. Posisi tersebut merupakan posisi yang contained in the trading book and banking book. Bank
ada dalam trading book dan banking book. Bank conducts monitoring and limitation on the loss arising
melakukan monitoring dan pembatasan kerugian through the establishment of transaction limit namely
yang timbul melalui penetapan limit transaksi yaitu dealer transaction, cut loss limit so as the treasury
limit transaksi dealer, cut loss limit, sehingga aktivitas activity can be monitored and evaluated. Market risk
treasury dapat ditinjau dan dievaluasi. Pengelolaan management focuses on risks arising from the Bank
risiko pasar difokuskan pada risiko yang timbul karena conducting activities due to changes in market interest
Bank melakukan aktivitas diakibatkan oleh adanya rates, Exchange rate. Market risk identification has
perubahan tingkat suku bunga pasar, nilai tukar valuta been conducted with the following objectives:
asing. Dalam melakukan identifikasi risiko pasar, telah
dilakukan dengan tujuan antara lain:
a. Menentukan jenis transaksi yang terekspos risiko a. Determining types of transaction exposed to market
pasar; risk;
b. Mengelompokkan risiko berdasarkan kriteria yang b. Categorizing risks by existing criteria;
ada;
c. Memudahkan pengukuran risiko dan c. Facilitating risk measurement and control.
pengendaliannya.

Adapun yang dapat diidentifikasi dalam kerangka Matters identifiable in the market risk framework in
risiko pasar di aktivitas operasional Bank Jateng, yaitu Bank Jateng operation activities are interest rate risk,
terkait risiko suku bunga, risiko nilai tukar dan risiko exchange rate risk and price risk. The measurement
harga. Sedang dalam proses dalam pengukurannya, process is conducted by utilizing internal and external
dilakukan dengan memanfaatkan data internal dan data and using measurable test measures and
eksternal serta menggunakan ukuran dan metodologi methodologies to provide accurate and complete
pengukuran risiko yang telah teruji untuk menghasilkan market risk information.
suatu informasi risiko pasar yang akurat dan lengkap.

528 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
5. Risiko Hukum 5. Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko yang timbul dari kelemahan Legal Risk is risk arising from jurisdiction aspect
aspek yuridis, yang menyebabkan terjadinya tuntutan shortcoming resulting in lawsuit. Legal risk is resulted
hukum. Timbul risiko hukum dapat disebabkan antara from among others by lawsuit and weakness in
lain oleh adanya tuntutan hukum dan kelemahan commitments. Bank Jateng, in managing legal risk,
perikatan. Bank Jateng dalam mengelola risiko hukum, refers to the specified policies among others are:
mengacu kepada kebijakan yang telah ditetapkan
yaitu:
a. Bank berkomitmen akan menindak tegas pegawai/ a. Bank is committed to apply strict policy for Bank
petugas Bank yang melaksanakan tugasnya tidak employees/officials who violate the established
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan; provisions during the implementation of their
b. Bagi pelanggaran yang dilakukan petugas/pegawai duties;
mengandung unsur pidana, maka Bank akan b. Any criminal violations committed by employees
menyerahkan permasalahan tersebut pada pihak- will be forwarded to authorized party to be
pihak yang berkepentingan mengambil tindakan imposed legal actions.
hukum;
c. Bagi unit operasional yang mengadakan perjanjian/ c. For operational units having agreement/
perikatan/MOU dengan pihak lain, maka bank commitment/MoU with other parties, the Bank
akan menyediakan petugas/bagian khusus yang will provide the official to review the agreement/
mengkaji perjanjian/perikatan/MOU tersebut commitment/MoU prior to its implementation.
sebelum diberlakukan. Tindak lanjut terhadap Legal risks handling must be performed consistently
risiko hukum harus dilakukan secara konsisten in order to maintain the sustainability of the Bank’s
untuk menjaga keberlangsungan usaha Bank; business.
d. Setiap elemen pegawai bank di setiap jenjang d. Each employee of the Bank at all levels shall have
harus memiliki pemahaman yang memadai perihal proper understanding concerning legal risk. Proper
risiko hukum. Pemahaman yang cukup atas risiko understanding over the legal risk is the initial
hukum merupakan proses awal dari tindakan process of risk mitigation measures.
mitigasi risiko.

6. Risiko Reputasi 6. Reputation Risk


Kejadian risiko mungkin terjadi hanya pada satu Risk events may occur only in one bank whose risk control
bank yang pengendalian risikonya tidak memadai, is inadequate, then the reputation of each product
selanjutnya reputasi dari masing-masing produk atau or sector may affect the entire banking industry. The
sektor dapat memengaruhi keseluruhan industri scope of reputation risk is extensive and not limited
perbankan. Cakupan risiko reputasi cukup luas to the reputation of a bank only, but it may trigger
dan tidak terbatas hanya pada reputasi dari sebuah other risks and affect the performance of the banking
bank saja, namun dapat memicu risiko lainnya dan industry sector as a whole. The objective of reputation
mempengaruhi kinerja sektor industri perbankan secara risk management is to prevent and minimize the
menyeluruh. Tujuan manajemen risiko reputasi pada occurrence of activities, actions or events that may lead
dasarnya adalah untuk mencegah dan meminimalkan to negative perceptions and publications that may be
terjadinya kegiatan, tindakan atau peristiwa yang detrimental to the Bank’s business activities namely by:
dapat menimbulkan persepsi dan publikasi negatif
sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi kegiatan
usaha Bank, yaitu dengan:
a. Meningkatkan kepercayaan stakeholders dan a. Improving stakeholders and public trust to the
public terhadap perusahaan; company;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 529
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

b. Meningkatkan nilai perusahaan; b. Improving corporate value;


c. Meningkatkan kredibilitas perusahaan; c. Improving corporate credibility;
d. Menjaga konsistensi kelangsungan usaha dalam d. Maintaining the consistency in business continuity
kondisi yang sehat dan kondusif. in healthy and conducive condition.

Dalam melakukan pengelolaan risiko reputasi, In managing reputation risk, the policies/provisions of
kebijakan/ ketentuan Bank Jateng antara lain: Bank Jateng include:
a. Segenap manajemen dan pegawai dalam a. All management and employees in the
berkomunikasi dan beraktivitas, wajib berperilaku communication and activity, shall behave in
sesuai dengan budaya perusahaan dan sesuai code accordance with corporate culture and in
of conduct yang berlaku; accordance with applicable code of conduct;
b. Segenap manajemen dan pegawai bekerja b. All management and employees work pursuant to
berdasarkan prinsip kehati-hatian; the prudent principles;
c. Segenap pegawai dalam menjalankan kegiatan c. All employees in carrying out their business activities
usahanya sebagai Bank Umum wajib menjaga as Commercial Bank are required to maintain the
kredibilitas perusahaan melalui praktik bisnis credibility of the company through sound business
yang sehat, menjunjung tinggi kepercayaan practices, upholding the trust given by customers,
yang diberikan nasabah, pemegang saham serta shareholders and the public;
masyarakat;
d. Membentuk Corporate Secretary dan Humas d. Establishment of Corporate Secretary and Public
yang bertugas menjalankan fungsi kehumasan Relations in charge of performing public relations
dan merespons pemberitaan negatif atau kejadian functions and responding to negative or other
lainnya yang mempengaruhi reputasi bank dan offensive reports affecting the bank’s reputation
dapat menyebabkan kerugian Bank. and may be detrimental for the Bank.

Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan The Bank manages reputation risk by ensuring the
kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank conformity between bank business activities and other
bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi activities to maintain Bank reputation.
Bank tetap terjaga.

7. Risiko Strategik 7. Strategic Risk


Risiko strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is due to inaccuracy during the decision-
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu making of a strategic issue and failure in anticipating
keputusan strategik serta kegagalan dalam changes in business environment. Strategic risk may be
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko caused by several matters:
strategik dapat bersumber dari beberapa hal antara
lain:
a. Kelemahan dalam proses formulasi strategi; a. Weakness in strategy formulation process;
b. Ketidaktepatan dalam perumusan strategi; b. Inaccuracy in strategy formulation;
c. Sistem informasi manajemen yang kurang c. Inadequate Management Information System;
memadai;
d. Hasil analisa lingkungan internal dan eksternal d. Inadequate internal and external environment
yang kurang memadai; analysis results;
e. Penetapan tujuan strategik yang terlalu agresif; e. Over-aggressive establishment of strategic target;
f. Ketidaktepatan dalam implementasi strategi; f. Inaccuracy in strategy implementation;

530 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
g. Kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan g. Failure in anticipating changes in business
bisnis. environment.

Bank melakukan pemantauan pencapaian The Bank monitors the achievement of realization
realisasi dibandingkan dengan rencana yang telah compared to the established plans and ensures that
ditetapkan dan memastikan risiko strategik yang strategic risk remains within the limits of tolerance. In
diambil masih dalam batas toleransi. Di samping addition, it provides the authority and responsibility
itu memberikan kewenangan dan tanggung jawab to the Business Planning and Development Division
kepada Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis to analyze the current conditions compared to
untuk menganalisis kondisi terkini dibandingkan regularly planned targets and report the results to the
dengan target yang direncanakan secara berkala Board of Directors for decision-making and control
serta melaporkan hasilnya kepada Direksi untuk measures and conduct periodic reviews and testing of
pengambilan keputusan dan tindakan pengendalian strategic risk management information systems. The
serta melaksanakan kaji ulang dan pengujian secara consideration and decision-making of each strategic
berkala terhadap sistem informasi manajemen risiko issue are done collectively and comprehensively by the
strategik. Bank mengelola risiko strategis melalui proses Board of Directors and its Committees.
pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap
kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif
oleh Direksi dan Komite-komite yang telah dibentuk.

8. Risiko Kepatuhan 8. Compliance Risk


Risiko kepatuhan terjadi akibat Bank tidak mematuhi Non-compliance and/or violation against applicable
dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang- laws and regulations. In managing compliance risk,
undangan dan ketentuan yang berlaku. Dalam Bank Jateng has formulated several matters, among
mengelola risiko Kepatuhan, Bank Jateng telah others:
merumuskan beberapa hal antara lain:
a. Menyusun strategi guna mendorong terciptanya a. Preparing the strategies to encourage the creation
budaya kepatuhan. of compliance culture.
b. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang b. Determining compliance system and procedures
akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan to use for preparing Bank internal provisions and
pedoman internal Bank. guidelines.
c. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, c. Ensuring that all policies, provisions, systems,
sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang procedures, and business activities conducted by
dilakukan Bank telah sesuai dengan peraturan the Bank have complied with applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
d. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan d. Conducting preventive measure to avoid violation
dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank of Bank’s Board of Directors’ resolutions or Bank
tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia Indonesia provisions or other applicable laws and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.

Fungsi manajemen risiko kepatuhan Bank Jateng Bank Jateng’s Compliance Risk Management function
secara menyeluruh dikelola oleh organ organisasi yang is comprehensively managed by organization organ
memiliki fungsi pengawasan seperti Divisi Audit Intern that have monitoring functions such as the Internal
(DAI) dan Divisi manajemen Risiko (DMR). Satuan kerja Audit Division (DAI) and Risk Management Division
Kepatuhan adalah independen dan memiliki tugas, (DMR). The Compliance Work Unit is independent and
kewenangan dan tanggung jawab paling kurang has the duties, authorities and responsibilities at least

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 531
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku as regulated in the prevailing provisions concerning
mengenai pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank Umum, the implementation of the Bank’s compliance function,
antara lain: among others:
a. Membuat langkah-langkah dalam rangka a. Preparing measures to support the creation of
mendukung terciptanya budaya kepatuhan pada compliance culture in all business activities at every
seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organizational level.
organisasi.
b. Memiliki program kerja tertulis dan melakukan b. Possessing written work program and conducting
identifikasi, pengukuran, monitoring, dan identification, measurement, monitoring, and
pengendalian terkait dengan Manajemen risiko control related to risk management for Compliance.
untuk Kepatuhan
c. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, c. Assessing and evaluating the effectiveness,
dan kesesuaian kebijakan, sistem, dan prosedur adequacy, and conformity of Bank policies,
yang dimiliki Bank dengan peraturan perundang- systems and procedures with applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.
d. Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan d. Compliance risk is the risk caused by the Bank’s
Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan failure to comply with or not to enforce internal
ketentuan internal, ketentuan lain yang berlaku regulations, other applicable regulations and
serta peraturan perundang-undangan yang prevailing laws and regulations.
berlaku.

9. Risiko Imbal hasil 9. Return Risk


Risiko Imbal Hasil adalah risiko akibat perubahan Change in the amount of return paid by the Bank to
tingkat imbal hasil yang dibayar Bank kepada nasabah, the customers, due to change in return received by
karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang the Bank from fund distribution that may affect the
diterima Bank dari penyaluran dana yang dapat behavior of fund customers.
mempengaruhi perilaku nasabah dana.

10. Risiko Investasi 10. Investment Risk


Risiko Investasi adalah risiko akibat perubahan Change in the amount of return paid by the Bank
tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada to the customers, due to change in return received
nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal by the Bank from fund distribution that may affect
hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana yang the behavior of customers form third party Bank.
dapat mempengaruhi perilaku nasabah dari pihak Investment risk management is particularly directed
ketiga Bank. Pengelolaan risiko investasi Bank Jateng to anticipate loss due to loss in customer’s business
terutama diarahkan untuk mengantisipasi terjadinya financed in profit and loss sharing based return
kerugian bank yang diakibatkan adanya kerugian financing. Investment risk management is particularly
usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi directed to anticipate loss due to loss in customer’s
hasil berbasis profit and loss sharing. Pengelolaan business financed in profit and loss sharing based
risiko investasi Bank Jateng terutama diarahkan return financing.
untuk mengantisipasi terjadinya kerugian bank yang
diakibatkan adanya kerugian usaha nasabah yang
dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil berbasis profit
and loss sharing.

532 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
EVALUASI SISTEM MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT SYSTEM EVALUATION
Sistem Manajemen Risiko Bank Jateng dievaluasi dengan Bank Jateng Risk Management System is evaluated
mengukur risiko yang dikaitkan dengan jenis, skala dan by measuring the risks pertaining to type, scale, and
kompleksitas usaha bank, untuk menjamin keakuratan complexity of business of the Bank, to ensure the accuracy
hasil pengukuran risiko yang dihasilkan. Pengukuran risiko of risk measurement resulted. Risk measurement is carried
dilakukan berkala secara kuantitatif dan/atau kualitatif atas out on regular basis in quantitative and/or qualitative basis
semua risiko yang melekat pada transaksi, produk maupun over all risks inherent in the Bank’s transactions, products
aktivitas bisnis Bank, sebagaimana hasil identifikasi, yang and business activities, as identification results, conducted
dilakukan secara individual dan/atau keseluruhan maupun individually and/or comprehensively or per risk and per
per risiko dan per aktivitas, dengan mempertimbangkan Activity, by taking into account the relation among risks.
keterkaitan antar risiko.

ALUR KERJA REVIEW PROFIL RISIKO TINGKAT WORK FLOW OF RISK PROFILE REVIEW BY BANK
KESEHATAN BANK SOUNDNESS LEVEL

ALUR KERJA REVIEW PROFIL RISIKO TINGKAT KESEHATAN BANK


WORK FLOW OF RISK PROFILE REVIEW BY BANK SOUNDNESS LEVEL

REVIEW PROFIL RISIKO TINGKAT KESEHATAN BANK / REVIEW PROFILE OF BANK HEALTH LEVEL RISK

ANALISIS PROFIL RISIKO


PENYEMPURNAAN PROFIL RISIKO PENYEMPURNAAN APLIKASI
EKSISTENSI
PERFECTION OF RISK PROFILE APPLICATION REPLACEMENT
ANALYSIS OF EXISTENCE RISK PROFILE

REVIEW PROFILE RISIKO EKSISTING


REVIEW PROFILE EXISTING RISK
UPDATE PROFILE RISIKO KUSTOMISASI MODUL

RISK PROFILE APPLICATIONS V.2


APLIKASI PROFILE RISIKO V.2
(INHERENT RISK) APLIKASI PROFILE RISIKO TKB
BPP PROFILE TKB UPDATE

UPDATE RISK PROFILE (INHERENT CUSTOMIZATION MODULE


RISK) APPLICATION OF TKB RISK PROFILE
PROFILE RISIKO
GAP ANALYSIS

ANALISIS PROFILE
KARAKTERISTIK
DAN KOMPLESITAS USAHA BANK
UPDATE PROFILE RISIKO
PROFILE ANALYSIS OF
(KUALITAS PENERAPAN INTEGRISASI MODUL PROFILE
CHARACTERISTICS AND
MANAJEMEN RISIKO) RISIKO DENGAN TKB DAN ICAAP
COMPLEXITY BUSINESS BANK
UPDATE RISK PROFILE INTEGRATED MODULE PROFILE
(QUALITY IMPLEMENTATION OF RISK WITH TKB AND ICAAP
RISK MANAGEMENT)
ANALISIS DATA BANK 1 TAHUN
TERAKHIR
DATA ANALYSIS BANK 1 LAST YEAR

Ketentuan tingkat bank umum berdasarkan risiko (Risk Risk Based Bank Rating provision determines risk profile as
Based Bank Rating) yang menetapkan profil risiko sebagai one of the factors in the assessment of bank soundness
salah satu faktor dalam penilaian tingkat kesehatan bank. level. The risk profile of bank soundness level also serves
Profil Risiko TKB juga menjadi referensi utama dalam as one of the main reference in determining KPMM based
menentukan KPMM sesuai profil risiko menggunakan on risk profile using ICAAP (Internal Capital Adequacy
metodologi ICAAP (Internal Capital Adequacy Assessment Assessment Process) method. The risk profile of Bank
Process). Bank Jateng penyusunan profil risiko Bank yang Jateng is submitted to the Financial Services Authority
dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan secara triwulanan. every quarter.

Laporan profil risiko ini menggambarkan risiko yang This risk profile report illustrates the inherent risks of the
melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk) Bank’s business activities, including the Risk Management
termasuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk Implementation Quality for each type of risk. The

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 533
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

masing-masing jenis risiko. Hasil penilaian Profil Risiko assessment result of Risk Profile in 2019 carried out by the
dalam Tahun 2019 yang dilakukan Bank adalah sebagai Bank is as follows:
berikut:
No Profil Risiko / Risk Profile Predikat / Predicate
1 Triwulan I / Quarter I Low to Moderate
2 Triwulan II / Quarter II Low to Moderate
3 Triwulan III / Quarter III Low to Moderate
4 Triwulan IV / Quarter IV Low to Moderate

HASIL PENILAIAN RISIKO RISK ASSESSMENT RESULTS


Penilaian terhadap Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Assessment on Risk Management Implementation Quality
(KPMR) memperhitungkan 4 (empat) aspek yang saling (KPMR) takes into account 4 (four) interrelated aspects:
terkait, antara lain:
1. Tata Kelola Risiko; 1. Risk Governance;
2. Kerangka Manajemen Risiko; 2. Risk Management Framework;
3. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi, dan SDM; 3. Risk Management, Information System, and HR
dan Process; and
4. Sistem Pengendalian Risiko 4. Risk Control System.

Hasil penilaian risiko komposit Bank Jateng periode Composite risk assessment results of Bank Jateng for
31 Desember 2019 (kuartal IV) adalah Inherent secara December 31, 2019 (quarter VI) period was compositely
komposit pada peringkat 2 dan Kualitas Penerapan inherent at the rating of 2 while Risk Management
Manajemen Risiko (KPMR) secara komposit pada peringkat Implementation Quality (KPMR) was compositely at
2 sehingga peringkat risiko agregat adalah Satisfactory the rating of 2, so that the aggregate risk rating was
dengan rincian per jenis risiko sebagai berikut: Satisfactory with details of each risk as follows:

Tabel Predikat Risiko Berdasarkan Jenis Risiko Table of Risk Predicate by Risk Type
No Profil Risiko / Risk Profile Predikat / Predicate
1 Risiko Kredit / Credit Risk Moderate
2 Risiko Pasar / Market Risk Low to Moderate
3 Risiko Likuiditas / Liquidity Risk Low to Moderate
4 Risiko Operasional / Operational Risk Moderate
5 Risiko Hukum / Legal Risk Low to Moderate
6 Risiko Strategik / Strategic Risk Low to Moderate
7 Risiko Kepatuhan / Compliance Risk Low to Moderate
8 Risiko Reputasi / Reputation Risk Low to Moderate

PENILAIAN RISIKO UNIT USAHA SYARIAH (UUS) RISK ASSESSMENT OF SHARIA BUSINESS UNIT (UUS)
Hasil penilaian risiko komposit Bank Jateng Unit Usaha The composite risk assessment result of Bank Jateng
Syariah periode 31 Desember 2019 adalah Inherent Sharia Business Unit as of December 31, 2019 was
secara komposit pada peringkat 2 dan Kualitas Penerapan Inherent and rated 2, while composite Risk Management
Manajemen Risiko (KPMR) secara komposit pada peringkat Implementation Quality (KPMR) was rated 2, so that the
2 sehingga peringkat risiko agregat adalah Satisfactory aggregate risk rating was Satisfactory as specified by risk
dengan rincian per jenis risiko sebagai berikut: type as follows:

534 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Predikat Risiko Berdasarkan Jenis Risiko Unit Table of Risk Predicate by Risk Type of Sharia Business
Usaha Syariah Unit
No Profil Risiko / Risk Profile Predikat / Predicate
1 Risiko Kredit / Credit Risk Low to Moderate
2 Risiko Pasar / Market Risk Low
3 Risiko Likuiditas / Liquidity Risk Low to Moderate
4 Risiko Operasional / Operational Risk Low to Moderate
5 Risiko Hukum / Legal Risk Low
6 Risiko Strategik / Strategic Risk Low
7 Risiko Kepatuhan / Compliance Risk Low to Moderate
8 Risiko Reputasi / Reputation Risk Low to Moderate
9 Risiko Imbal Hasil / Return Risk Low to Moderate
10 Risiko Investasi / Investment Risk Moderate

Risiko Pasar Unit Usaha Syariah tetap berada di predikat Market Risk of Sharia Business Unit was low since Bank
Low dikarenakan Bank Jateng Unit Usaha Syariah belum Jateng Sharia Business Unit has not conducted activities
melakukan kegiatan di bidang Valas dan Trading sehingga in foreign exchange and trading, thus contributing to the
potensi kerugian dari risiko pasar masih tergolong rendah. low potential of loss from market risk.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI COMPETENCY DEVELOPMENT AND CERTIFICATION


MANAJEMEN RISIKO OF RISK MANAGEMENT
Tim Analis Risiko berserta Tim Analis Kebijakan & Pelaporan Risk Analyst Team and Risk Policy & Reporting Analyst Team
Risiko seluruhnya berjumlah 21 (dua puluh satu) orang consist of 21 (twenty-one) people who have attended Risk
telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi Manajemen Management trainings and certifications as follows:
Risiko dirinci sebagai berikut:
Sertifikasi MR /
No Jabatan / Position
MR Certification
1 Ketua / Head Level 1,2,3
2 Anggota Tim (setara wakil Sub Divisi) / Team Member (equivalent to Sub-Division Deputy) Level 1,2,3
3 Anggota Tim (setara Kepala Seksi) / Team Member (equivalent to Section Head) Level 1,2
Manajemen Risiko Cabang Koordinator (setara Wakil Sub. Divisi) / Risk Management of Coordinating
4 Level 1,2,3
Branch (equivalent to Sub-Division Deputy)
Manajemen Risiko Cabang Utama (setara Wakil Sub. Divisi) / Risk Management of Main Branch
5 Level 1,2,3
(equivalent to Sub-Division Deputy)

FUNGSI KEPATUHAN COMPLIANCE FUNCTION


Pengelolaan risiko kepatuhan Bank Jateng merupakan Compliance risk management of Bank Jateng is an
pelaksanaan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan implementation of Regulation of the Financial Services
Nomor 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2018 tentang Authority No. 46/POJK.03/2017 dated July 12, 2018
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum yang regarding Implementation of Compliance Function of
menyiratkan bahwa kepatuhan merupakan salah satu Commercial Banks which implies that compliance is
aspek dari Good Corporate Governance, yang menjadi an aspect of Good Corporate Governance serves as
salah satu faktor penting dalam penilaian tingkat an important factor in the assessment of the Bank’s
kesehatan Bank. Direksi secara khusus menerbitkan Surat soundness level. The Board of Directors has specifically
Edaran Direksi Nomor 11271/HT.01.02/ SKKMR/2016 issued the Circular Letter of the Board of Directors No.
tanggal 28 Desember 2016 perihal Membangun Budaya 11271/HT.01.02/SKKMR/2016 dated December 28,
Patuh sebagai landasan penerapan budaya patuh di 2016 regarding Building Compliance Culture as the
lingkungan Perusahaan. implementation basis of compliance culture within the
Company.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 535
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA FUNGSI ORGANIZATION STRUCTURE OF COMPLIANCE


KEPATUHAN FUNCTION
Pelaksana fungsi kepatuhan Bank Jateng secara khusus The compliance function of Bank Jateng is carried out
dijalankan oleh Divisi Kepatuhan & Hukum yang specifically by the Compliance & Legal Division that is
bertanggung jawab serta memiliki akses langsung kepada responsible and has direct access to the Compliance & Risk
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko. Management Director.

Direktur Kepatuhan &


Manajemen Risiko /
Compliance and Risk
Management Director

Divisi Kepatuhan & Hukum /


Compliance & Legal Division

Sub Divisi Kepatuhan & Tata


Tim Regulasi Hukum / Tim Penyelesaian Hukum /
Kelola / Compliance and
Legal Regulation Team Legal Settlement Team
Governance Sub-Division

Analis Kepatuhan /
Compliance Analyst

Analis Kebijakan dan


Sisdur / Policy and System
and Procedure Analyst

Seksi Komitmen /
Commitment Section

Tim Analis & Tata Kelola


/ Governance Analyst
Team

Seksi Pelaporan
Kepatuhan / Compliance
Reporting Section

Dalam pelaksanaan tugasnya Direktur Kepatuhan dan In implementing duties, the Compliance & Risk
Manajemen Risiko dibantu oleh: Management Director is assisted by:
1. Divisi Kepatuhan dan Hukum yang membantu 1. Compliance and Legal Division that assists in
melakukan koordinasi pengelolaan kegiatan di bidang coordinating activities in compliance, legal regulations,
kepatuhan, regulasi hukum dan penyelesaian hukum. and legal settlement.
2. Divisi Manajemen Risiko yang membantu melakukan 2. Risk Management Division that assists in coordinating
koordinasi pengelolaan kegiatan di bidang manajemen activities in risk management; and
risiko; dan
3. Tim APU (Anti Pencucian Uang) dan PPT (Pencegahan 3. AML (Anti-Money Laundering) and CFT (Countering
Pendanaan Terorisme) dalam rangka pengawasan dan Funding of Terrorism) Team in the supervision and
pemantauan terhadap operasional bank khususnya monitoring of the Bank’s operational activities,
dalam upaya pencegahan terhadap kemungkinan particularly in the prevention effort against possible
terjadinya tindak pidana pencucian uang dan money laundering crime and terrorism funding in
pendanaan terorisme sesuai dengan ketentuan dan accordance with the prevailing laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

536 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
DIREKTUR KEPATUHAN DAN MANAJEMEN RISIKO COMPLIANCE AND RISK MANAGEMENT DIRECTOR
Divisi Kepatuhan dan Hukum bersifat independen The Compliance and Legal Division is independent
terhadap satuan kerja operasional di lingkungan towards operational work units within the Company.
Perusahaan. Divisi Kepatuhan dan Hukum bertanggung The Compliance and Legal Division is responsible for the
jawab atas tersedianya pedoman, sistem dan prosedur ke availability of guidelines, systems, and procedures for all
seluruh jenjang organisasi, yang terkini dan sesuai dengan organization levels that are in accordance with the latest
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. update and the applicable provisions and laws.

PIAGAM SATUAN KERJA KEPATUHAN CHARTER OF COMPLIANCE WORK UNIT


Divisi Kepatuhan dan Hukum telah dilengkapi pedoman The Compliance and Legal Division is equipped with work
kerja meliputi: guidelines that include:
1. Pedoman Prosedur Kepatuhan sebagaimana diatur 1. Compliance Procedure Guidelines as regulated
dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan in Decree of the Board of Directors of PT Bank
Daerah Jawa Tengah Nomor 0648/HT.01.01/2018 Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0648/
tentang Pedoman Prosedur Kepatuhan. HT.01.01/2018 regarding Compliance Procedure
Guidelines.
2. Pedoman Kebijakan Kepatuhan sebagaimana 2. Compliance Policy Guidelines as regulated in Decree
diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0518/ of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
HT.01.01/2017 tanggal 30 November 2017. Daerah Jawa Tengah No. 0518/HT.01.01/2017 dated
November 30, 2017.
3. Dokumen tersebut senantiasa ditinjau ulang secara 3. Such documents are periodically reviewed based on
berkala dengan berpedoman pada Peraturan Otoritas Regulation of the Financial Services Authority No.
Jasa Keuangan Nomor 46/POJK.03/2017 tanggal 12 46/POJK.03/2017 dated July 12, 2017 regarding
Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Compliance Function Implementation of Commercial
Umum. Banks.

DASAR HUKUM PENGANGKATAN KEPALA DIVISI LEGAL BASIS OF APPOINTMENT OF LEGAL AND
HUKUM DAN KEPATUHAN COMPLIANCE DIVISION HEAD
Divisi Kepatuhan dan Hukum dipimpin oleh Kepala Divisi The Compliance and Legal Division is led by a Division
yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Head appointed based on Decree of the Board of Directors
Jateng Nomor 0148/HT 01.01/2017 tanggal 28 April 2017. of Bank Jateng No. 0148/HT01.01/2017 dated April 28,
2017.

PROFIL KEPALA DIVISI HUKUM DAN KEPATUHAN PROFILE OF LEGAL AND COMPLIANCE DIVISION HEAD
Anang Mardianto Anang Mardianto
Kepala Divisi Hukum dan Kepatuhan Head of Legal and Compliance Division

Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta, 28 April 1964 Place and Date of Birth : Surakarta, April 28, 1964
Usia : 55 tahun Age : 55 years old
Domisili : Surakarta Domicile : Surakarta

Beliau meraih gelar S1 Manajemen dari STIE Kertanegara He earned Bachelor’s Degree in Management from STIE
Malang tahun 2000 dan Magister Manajemen dari Kertanegara Malang in 2000 and Master of Management
Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2005. Beliau from Universitas Muhammadiyah Surakarta in 2005.
memulai karier di Bank Jateng sejak tahun 1991, pernah He started his career in Bank Jateng since 1991, has
menduduki berbagai jabatan sebagai Pemimpin Capem held various positions as Head of PS Nguter-Sukoharjo
PS Nguter-Sukoharjo (2008- 2010), Wakil Pemimpin Subbranch (2008-2010), Vice Head of Karanganyar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 537
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Cabang Karanganyar (2010-2011), Kepala Sub Divisi Branch (2010-2011), Head of Sub Division of Credit
Kebijakan Kredit (2011-2012), Kepala Sub Satuan Kerja Policy (2011-2012), Head of Sub Work Unit of Internal
Pengendalian Intern & Administrasi (2012- 2015), Wakil Control & Administration (2012-2015), Deputy Head of
Kepala Divisi SDM (2015-2016), Kepala Divisi Audit Intern Human Resources Division (2015-2016), Head of Internal
(2016), Kepala Divisi Manajemen Risiko (2016-2017). Audit Division (2016), Head of Risk Management Division
Beliau tercatat juga pernah mengikuti berbagai program (2016-2017). He has also attended various competency
pengembangan kompetensi yakni, Pelatihan Manajemen development programs, including Operational Risk
Risiko Operasional untuk Kredit Mikro (2011), Seminar Management for Microcredit Training (2011), Seminar on
Risk Based Bank Rating dan Good Corporate Governance, Risk Based Bank Rating and Good Corporate Governance,
Jakarta (2013), Seminar Nasional Internal Audit, Lombok Jakarta (2013), National Seminar on Internal Audit,
(2014), Mengintegrasikan Secara Efektif Program Jaminan Lombok (2014), Integrating Effectively National Pension
Pensiun Nasional dalam Program Pensiun, Jakarta (2015) Assurance Program in Pension Program, Jakarta (2015)
dan Workshop Sinergitas Unit Bisnis dan Manajemen and Workshop on the Synergy of Business Units and Risk
Risiko: Kredit Tumbuh dan Sehat melalui Four Eyes Management: Growing and Sound Credit through Four
Principle, Jakarta (2016). Eyes Principles, Jakarta (2016).

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA DIVISI DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF COMPLIANCE
KEPATUHAN DAN HUKUM AND LEGAL DIVISION HEAD
Tugas dan tanggung jawab Kepala Divisi Kepatuhan dan Duties and Responsibilities of Compliance and Legal
Hukum dalam kaitannya dengan pelaksanaan Fungsi Division Head in relation to the Compliance Function are
Kepatuhan adalah sebagai berikut: as follows:
1. Membantu dan/atau mewakili Direktur Kepatuhan 1. Assisting and/or representing the Director of
dan Manajemen Risiko dalam menjalankan tugas dan Compliance and Risk Management in performing their
tanggung jawabnya; duties and responsibilities;
2. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung 2. Preparing measures to support a Compliance Culture
terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan in all business activities of the Bank at all organization
usaha Bank pada setiap jenjang organisasi; levels;
3. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan 3. Performing identification, measurement, monitoring,
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan and control on Compliance Risks by referring to the
mengacu pada ketentuan Otoritas Perbankan provisions of Banking Authorities related to Risk
mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Management Implementation for Commercial Banks
Umum dan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang and provisions of the Financial Services Authority that
mengatur mengenai Penerapan Manajemen Risiko regulate Risk Management Implementation for Sharia
bagi Unit Usaha Syariah; Business Unit;
4. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, 4. Assessing and evaluating the effectiveness, adequacy,
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun and conformity of policies, provisions, systems, or
prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan procedures of the Bank with the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku; regulations;
5. Melakukan review dan/atau merekomendasikan 5. Reviewing and/or recommending updates and
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, improvements of policies, provisions, systems, or
sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar procedures of the Bank to align with the provisions
sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan of the Financial Services Authority and legislations,
ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk including Sharia Principles for Sharia Business Unit;
Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah;

538 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
6. Melakukan upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, 6. Ensuring that the policies, provisions, systems,
ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha procedures, and business activities of the Bank comply
Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa with the provisions of the Financial Services Authority
Keuangan dan ketentuan peraturan perundang- and legislations; and
undangan; dan
7. Melakukan upaya untuk memastikan bahwa uji 7. Ensuring that the compliance tests carried out are
kepatuhan yang telah diberikan telah ditindaklanjuti followed up by the relevant work units.
oleh unit kerja terkait.

TEKNIS PEMANTAUAN PELAKSANAAN FUNGSI MONITORING OF COMPLIANCE FUNCTION


KEPATUHAN IMPLEMENTATION
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bertugas dan The Director of Compliance and Risk Management is
bertanggung jawab melakukan pemantauan dan telah responsible to carry out monitoring and submit monthly
menyampaikan laporan secara bulanan kepada Direktur report to the President Director with a copy submitted to
Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. In addition, the Director
Selain itu, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko of Compliance and Risk Management is also obliged to
juga wajib menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa submit report to the Financial Services Authority regarding
Keuangan tentang pelaksanaan tugasnya, yang meliputi duty implementation, which includes compliance work
rencana kerja kepatuhan yang dimuat dalam Rencana plan contained in the Bank Business Plan and compliance
Bisnis Bank dan laporan kepatuhan. Laporan Kepatuhan report. The Compliance Report is signed by the Director
ditandatangani oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen of Compliance and Risk Management and submitted
Risiko, disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara biannually to the Financial Services Authority with copies
semesteran dengan tembusan kepada Dewan Komisaris to the Board of Commissioners and President Director.
dan Direktur Utama.

Penerapan fungsi kepatuhan terkait pemenuhan komitmen The implementation of compliance function concerning
atas penyelesaian hasil pemeriksaan Bank Indonesia the fulfillment of commitment to the completion of Bank
maupun Otoritas Jasa Keuangan mewajibkan Direksi Indonesia and OJK investigation requires the Board of
setiap triwulan melaporkan tindak lanjut pemeriksaan Directors to submit quarterly report of OJK investigation
Otoritas Jasa Keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. follow-up to the OJK. In addition, the Compliance and Risk
Selain itu, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Management Director has conducted compliance tests in
telah melakukan uji kepatuhan berupa Memo (comply/not the form of Memo (comply/not comply) on the design and
comply) atas rancangan dan perubahan pedoman kerja modification of work guidelines on the Work Unit to ensure
pada Unit Kerja untuk memastikan kepatuhan terhadap compliance with laws and regulations and to evaluate the
peraturan dan perundang-undangan serta mengevaluasi compliance function in the Bank’s business activities and
fungsi kepatuhan di kegiatan bisnis Bank dan kinerja unit work unit performance under its coordination.
kerja di bawah koordinasinya.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 539
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Gambar Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan


Image of Compliance Function Organizational Structure

Pemantau
Pelaporan /
Reporting
Monitoring

Pemantauan Pemantauan
Risiko Tingkat Rencana
Kesehatan Bank / Uji Kepatuhan / Pemberian
Bank Soundness Compliance Test Kredit /
Level Risk Lending
Assessment Plan Monitoring

Kebijakan
Bank /
Bank’s Policy

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI TRAINING AND COMPETENCY DEVELOPMENT OF


DIVISI KEPATUHAN COMPLIANCE DIVISION
Divisi Kepatuhan menjalankan peranan penting dalam The Compliance Division carries out an important role in
menjaga agar seluruh proses bisnis dilaksanakan dengan ensuring that all business process are conducted based
prinsip korporasi yang sehat dan berlandaskan pada on sound corporate principles and compliance with
kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku. the prevailing laws and regulations. To that end, the
Untuk itu, Divisi Kepatuhan senantiasa diberikan dan Compliance Division is provided with and enrolled in
diikutsertakan dalam berbagai program pengembangan various competency development programs to update
kompetensi sebagai wujud update knowledge seluruh the knowledge of all members of Compliance Division
anggota Divisi Kepatuhan terhadap perkembangan regarding the development of applicable regulations in
regulasi yang berlaku di industri perbankan. the banking industry.

Sepanjang tahun 2019, Divisi Kepatuhan telah mengikuti Throughout 2019, the Compliance Division has attended
sejumlah program pengembangan kompetensi antara lain competency development programs as follows.
sebagai berikut.
Lembaga
Tanggal Pelaksanaan
No Judul Pelatihan / Training Subject Tempat / Venue Penyelenggara /
/ Training Date
Organizer
19 – 20 Februari 2019 / Pelatihan “Kepatuhan pada Digital Banking” / Training Hotel Arosa PT Rotana Gisbal
1
February 19 – 20, 2019 on “Compliance in Digital Banking” Jakarta Permata Lebah
Pembekalan Materi dan Uji Sertifikasi Manajemen
12 – 16 Maret 2019 / Hotel MG Setos
2 Risiko Level 2 / Training and Certification Test of Risk BSMR
March 12 – 16, 2019 Semarang
Management Level 2

540 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Lembaga
Tanggal Pelaksanaan
No Judul Pelatihan / Training Subject Tempat / Venue Penyelenggara /
/ Training Date
Organizer
25 – 29 Maret 2019 / Pelatihan “Brevet Pajak A & B” / Training “Tax Brevet Hotel Gets
3 Asbanda
March 25 – 29, 2019 A & B” Semarang
Pembekalan Materi dan Uji Sertifikasi Manajemen
9 – 12 April 2019 / Hotel MG Setos
4 Risiko Level 2 / Training and Certification Test of Risk BSMR
April 9 – 12, 2019 Semarang
Management Level 2
Pelatihan FKDKP “Pemahaman atas Implementasi PSAK
71 & 73 yang Akan Diterapkan pada Tahun 2020
9 – 10 Oktober 2019 / beserta Dampaknya serta Diskusi Penyusunan Terhadap Hotel Mercure
5 FKDKP
October 9 – 10, 2019 POJK 51” / FKDKP Training on “Understanding of PSAK Jakarta Pusat
71 and 73 implementation effective in 2020 and its
impact as well as discussion on preparation of POJK 51”
Focus Group Discussion (FGD) Buku Panduan/Manual
Book Direksi dan Dewan Komisaris serta Code of
7 – 8 November 2019 / Hotel Courtyard by
6 Conduct / Focus Group Discussion (FGD) of the Bank’s ASBANDA
November 7 – 8, 2019 Marriot Bandung
Board of Directors and Board of Commissioners Manual
Book and Code of Conduct
Sosialisasi Laporan Hasil Penilaian Kepatuhan (LHPK)
Peserta Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) dan
Komplek
Kantor Pengelola Daftar Hitam Nasional (KPDHN) Tahun
28 November 2019 / Perkantoran
7 2019 / Dissemination of Compliance Assessment Report Bank Indonesia
November 28, 2019 Bank Indonesia
(LHPK) of Bank Indonesia Payment System Participants
(KOPERBI) Jakarta
(SPBI) and National Blacklist Management Office
(KPDHN) of 2019
Hotel Sheraton
2 – 3 Desember 2019 / Sosialisasi Ketentuan terkait dengan Bank-Bank Umum / Otoritas Jasa
8 Gandari City
December 2 – 3, 2019 Dissemination of Provisions on Commercial Banks Keuangan
Jakarta
2 – 11 Desember 2019 Sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA) Tingkat
Hotel Harris
9 / December 2 – 11, Manajerial / Qualified Internal Audit (QIA) Certification DS-QIA
Semarang
2019 Managerial Level
Sosialisasi Sertifikasi Treasury dan Penerapan Kode
5 – 6 Desember 2019 / Padma Resort
10 Etik Pasar / Dissemination of Treasury Certification and Bank Indonesia
December 5 – 6, 2019 Legian Bali
Implementation of Market Code of Conduct
Sosialisasi Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor
Gedung Thamrin
21/23/PADG/2019 tentang Laporan Bank Umum
19 Desember 2019 / Lt. 4 Komplek
11 Terintegrasi / Dissemination of Board of Governors Bank Indonesia
December 19, 2019 Perkantoran Bank
Regulation No. 21/23/PADG/2019 regarding Integrated
Indonesia Jakarta
Report of Commercial Banks

PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN TAHUN 2019 COMPLIANCE FUNCTION IMPLEMENTATION IN 2019


Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko dan didukung The Director of Compliance and Risk Management
dengan satuan kerja kepatuhan (Divisi Kepatuhan dan supported by compliance work unit (Compliance and
Hukum) yang berkoordinasi dengan seluruh unit kerja Legal Division) that coordinates with all work units of
yang ada di Perusahaan berupaya mewujudkan kepatuhan the Company strives to realize Bank Jateng’s compliance
Bank Jateng terhadap peraturan perundang-undangan with applicable laws and regulations, agreements and
yang berlaku, perjanjian dan komitmen dengan Bank commitments with Bank Indonesia and other authorities.
Indonesia atau otoritas lainnya.

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA WORK PROGRAM IMPLEMENTATION REPORT


DIREKTUR KEPATUHAN DAN MANAJEMEN RISIKO OF THE DIRECTOR OF COMPLIANCE AND RISK
MANAGEMENT
Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Direktur Activities carried out by the Director of Compliance and
Kepatuhan dan Manajemen Risiko sepanjang tahun 2019 Risk Management throughout 2019 are as follows:
adalah sebagai berikut:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 541
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tingkat
Nama Program Bukti Penyelesaian
Penyelesaian
No. Kerja / Name of Tahapan / Phase Target / Proof of Keterangan / Description
/ Completion
Work Program Completion
Rate
1 Peningkatan Meningkatkan Pemilik temuan Selesai lebih Telah Telah sesuai pembuatan Aplikasi
Aplikasi Sistem pemanfaatan mudah mengetahui cepat/sesuai diimplementasikan / Sitembang dengan alamat
Temuan Bank aplikasi Sitembang sisa komitmen yang jadwal / Implemented 10.175.4.6/kepatuhan / In
(SISTEMBANG) guna memantau belum diselesaikan Completed accordance with Sitembang
/ Improvement penyelesaian / Owner of early/as Application development under the
of Bank komitmen temuan findings can easily scheduled address 10.175.4.6/kepatuhan
Findings System Pihak Eksternal / observe the rest
Application Improving Sitembang of incomplete
(SISTEMBANG) application utilization commitments
to monitor the
completion of
commitments related
to External Party
findings
2 Uji Kepatuhan Pelaksanaan Terlaksananya Selesai lebih Lainnya / Others Telah dilakukan Uji Kepatuhan di: /
(ke Kantor uji kepatuhan / Uji Kepatuhan cepat/sesuai Compliance tests were carried out in:
Cabang/Capem) / Compliance test sesuai jadwal / jadwal / - Cabang Batang dan Cabang
Compliance Test implementation Compliance test Completed Pemalang pada tanggal 25-26
(to Branch/Sub- implementation as early/as Februari 2019 / Batang Branch
Branch Offices) scheduled scheduled and Pemalang Branch on February
25-26, 2019
- Cabang Pati, Cabang Jepara dan
Cabang Kudus pada tanggal 25-
26 Juni 2019 / Pati Branch, Jepara
Branch, and Kudus Branch on
June 25-26, 2019
- Cabang Purwokerto pada tanggal
10-11 Juli 2019 / Purwokerto
Branch on July 10-11, 2019
3 Sosialisasi fungsi Terlaksananya Peningkatan Selesai lebih Telah Disosialisasikan Telah dilakukan sosialisasi fungsi
kepatuhan / Sosialisasi Kepatuhan awareness fungsi cepat/sesuai / Disseminated kepatuhan dalam PDP dan Uji
Compliance / Compliance kepatuhan / jadwal / Kepatuhan ke kantor-kantor cabang
function dissemination Awareness Completed / Compliance function dissemination
dissemination implementation improvement early/as was carried out in PDP and
of compliance scheduled Compliance Test to branch offices
function
4 Review SK Code Update ketentuan Terbitnya ketentuan Selesai lebih Telah diterbitkan SK / Telah terbit SK Direksi Nomor 0232/
of Corporate internal atas terbitnya yang sesuai dengan cepat/sesuai Decree Issued HT.01.01/DKH/2019 tanggal 29 Mei
Governance ketentuan eksternal ketentuan eksternal jadwal / 2019 tentang Pedoman Tata Kelola
/ Review of / Update of internal terbaru / Issuance Completed Perusahaan (Code of Corporate
Decree on Code provisions on of provisions early/as Governance) PT Bank Pembangunan
of Corporate issuance of external according to the scheduled Daerah Jawa Tengah / Issued
Governance provisions latest external decree of the Board of Directors No.
provisions 0232/HT.01.01/DKH/2019 dated
May 29, 2019 regarding Core of
Corporate Governance of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah
5 Update Data Terlaksananya Terbitnya ketentuan Selesai lebih Lainnya / Others Telah dilakukan update peraturan
Peraturan / update ketentuan yang sesuai dengan cepat/sesuai antara lain POJK, PBI, SEOJK /
Update of internal atas terbitnya ketentuan eksternal jadwal / Implemented regulation update,
Regulation Data ketentuan eksternal terbaru / Issuance Completed including POJK, PBI, SEOJK
/ Implementation of of provisions early/as
update on internal relevant to the scheduled
provisions related to latest external
issuance of external provisions
provisions
6 Pengajar Awareness Fungsi Terlaksananya Selesai lebih Lainnya / Others Pengajar dalam PDP pada tanggal
Pendidikan Kepatuhan / mengajar PDP / cepat/sesuai 25 Februari 2019 / PDP teaching on
Pegawai Baru / Compliance Function Implementation of jadwal / February 25, 2019
New Employee Awareness PDP teaching Completed
Education early/as
Teaching scheduled
7 Penyusunan Identifikasi Risiko Terbitnya SK Selesai lebih Telah diterbitkan SK / Telah diterbitkan SK Direksi
SK Compliance Kepatuhan melalui Compliance Risk cepat/sesuai Decree Issued Nomor 0375/HT.01.01/DKH/2019
Risk Statement Compliance Risk Statement (CRS) jadwal / tanggal 26 Agustus 2019 tentang
/ Decree Statement (CRS) / Issuance of Completed Compliance Risk Statement / Issued
Preparation on di tiap unit kerja / Compliance Risk early/as Decree of the Board of Directors
Compliance Risk Compliance Risk Statement (CRS) scheduled No. 0375/HT.01.01/DKH/2019
Statement identification through Decree dated August 26, 2019 regarding
Compliance Risk Compliance Risk Statement
Statement (CRS) in
each work unit

542 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tingkat
Nama Program Bukti Penyelesaian
Penyelesaian
No. Kerja / Name of Tahapan / Phase Target / Proof of Keterangan / Description
/ Completion
Work Program Completion
Rate
8 Penyusunan Terselenggaranya Tersusunnya Selesai melebihi Telah diterbitkan SK / Telah terbit SK Direksi Nomor
BPP Benturan kegiatan penyusunan BPP Benturan jadwal / Decree Issued 0470/HT.01.01/DKH/2019 tanggal
Kepentingan BPP benturan Kepentingan Completed 1 November 2019 tentang Buku
/ Preparation kepentingan / dan diterbitkan beyond Pedoman Perusahaan Pedoman
of Conflict of Implementation of dalam SK Direksi schedule Penanganan Benturan Kepentingan
Interest BPP conflict of interest / Establishment of / Issued Decree of the Board of
BPP preparation Conflict of Interest Directors No. 0470/HT.01.01/
activities BPP as issued in DKH/2019 dated November 1, 2019
a Decree of the regarding Company Handbook on
Board of Directors Conflict of Interest Handling
9 Pembentukan Pembentukan Unit Terbentuknya Selesai melebihi Telah diterbitkan SK / Telah terbit SK Direksi Nomor 0447/
Unit Pengendali Pengendali Gratifikasi Unit Pengendali jadwal / Decree Issued HT.01.01/DKH/2019 tanggal 17
Gratifikasi / beserta ketentuannya Gratifikasi beserta Completed Oktober 2019 tentang Pedoman
Establishment / Establishment ketentuannya / beyond Pengendalian Gratifikasi / Issued
of Gratification of Gratification Establishment schedule Decree of the Board of Directors
Control Unit Control Unit and its of Gratification No. 0447/HT.01.01/DKH/2019
provisions Control Unit and its dated October 17, 2019 regarding
provisions Gratification Control Guidelines
10 Sosialisasi aspek Terlaksananya Meningkatnya Selesai lebih Telah disosialisasikan - Pengajuan ijin prinsip kepada
hukum tindak sosialisasi / pemahaman cepat/sesuai / Disseminated Direktur Kepatuhan dan
pidana korupsi / Conducted akan aspek jadwal / Manajemen Risiko pada 1 Agustus
Dissemination of dissemination hukum tindak Completed 2019 / Proposal of principle permit
legal aspects of pidana korupsi / early/as to Director of Compliance and
corruption crime Improvement of scheduled Risk Management on August 1,
understanding on 2019
legal aspects of - Telah dilakukan koordinasi
corruption crime dengan narasumber pada tanggal
28 Agustus 2019 / Coordinated
with speakers on August 28, 2019
- Telah dilaksanakan sosialisasi
pada tanggal 18 September di
Hotel Grand Candi Semarang
/ Conducted dissemination on
September 18, 2019 at Hotel
Grand Candi Semarang
11 Sosialisasi Terlaksananya Meningkatnya Selesai lebih Telah disosialisasikan - Telah dilakukan sosialisasi dengan
akan aspek sosialisasi / pemahaman akan cepat/sesuai / Disseminated judul “Aspek Hukum dan Kredit
hukum kredit Conducted aspek hukum jadwal / Bermasalah” pada tanggal 26 Juni
bermasalah (NPL) dissemination kredit bermasalah Completed 2019 / Conducted dissemination
dan Tipikor / (NPL) dan Tipikor early/as on “Legal Aspects and Non-
Dissemination on / Improvement of scheduled Performing Loan” on June 26,
legal aspects of understanding on 2019
non-performing legal aspects of - Divisi Kepatuhan dan Hukum
loan (NPL) and non-performing sebagai Narasumber / Compliance
corruption crime loan (NPL) and and Legal Division as Speaker
corruption crime - Pimpinan Cabang dan Pimpinan
Cabang Pembantu Bank Jateng
Koordinator Pati sebagai peserta
sosialisasi / Managers of Branch
and Sub-Branch of Bank Jateng,
Pati Coordinator as dissemination
participants
12 Review SK Update SK Bantuan Terbitnya update Selesai lebih Telah diterbitkan SK / Telah diterbitkan SK Direksi Nomor
Bantuan Hukum Hukum / Update SK Bantuan Hukum cepat/sesuai Decree Issued 0262/HT.01.01/DKH/2019 tanggal
/ Review of of Decree on Legal / Issuance of jadwal / 28 Juni 2019 / Issued Decree of
Decree on Legal Assistance updated Decree on Completed the Board of Directors No. 0262/
Assistance Legal Assistance early/as HT.01.01/DKH/2019 dated June 28,
scheduled 2019
13 Sosialisasi proses Terlaksananya Meningkatnya Selesai lebih Telah disosialisasikan - Telah dilakukan workshop dengan
penanganan sosialisasi / pemahaman akan cepat/sesuai / Disseminated judul “Tugas Pokok dan Fungsi
perkara Perdata, Conducted proses penanganan jadwal / Kejaksaan di Bidang Perdata dan
Pidana, PTUN, dissemination perkara perdata, Completed Tata Usaha dalam Menunjang
Hubungan pidana, PTUN, early/as Kinerja Bank Jateng” pada tanggal
Industrial / Hubungan scheduled 30 April 2019 / Conducted
Dissemination Industrial / workshop on “Main Duties and
of civil, criminal, Improvement of Function of Attorney in Civil and
PTUN, and understanding Administration in Supporting
industrial on civil, criminal, Performance of Bank Jateng” on
relations case PTUN, and April 30, 2019
handling process industrial relations - Asisten Perdata dan Tata Usaha
case handling Negara (Asdatun) Kejati Jawa
process Tengah sebagai Narasumber
/ Assistant of Civil and State
Administration (Asdatun) of
Kejati, Central Java as Speaker

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 543
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tingkat
Nama Program Bukti Penyelesaian
Penyelesaian
No. Kerja / Name of Tahapan / Phase Target / Proof of Keterangan / Description
/ Completion
Work Program Completion
Rate
14 Review BPP Terlaksananya BPP dapat review Selesai lebih Lainnya / Others Terlaksananya review BPP Pedoman
Pedoman kegiatan review BPP sesuai jadwal cepat/sesuai Peraturan telah dilakukan
Peraturan / Pedoman peraturan dan segera jadwal / sebagaimana surat dari Divisi
Review of / Implemented diimplementasikan Completed Kepatuhan dan Hukum kepada
Regulation review on Regulation / BPP is reviewed early/as Direktur Kepatuhan dan Manajemen
Guidelines BPP Guidelines BPP as scheduled scheduled Risiko tanggal 9 Agustus 2019 /
and immediately Reviewed / Reviewed Regulation
implemented Guidelines BPP according to letter
from Compliance and Legal Division
to Director of Compliance and Risk
Management on August 9, 2019
15 Implementasi PKS dapat dimonitor Terbangun dan Selesai lebih Lainnya / Others Telah selesai pembuatan Aplikasi
aplikasi lebih efektif supaya tercatatnya cepat/sesuai Pemantauan Perjanjian Kerja Sama
monitoring PKS tidak ada akibat PKS di sistem jadwal / pada alamat 10.175.4.6/kepatuhan
di Kantor Pusat / hukum karena PKS aplikasi tersebut / Completed dan telah dilakukan penginputan/
Implementation tersebut / PKS can Establishment and early/as input PKS unit kerja ke dalam
of PKS be monitored more record of PKS in the scheduled sistem aplikasi tersebut / Developed
monitoring effectively to prevent application system Cooperation Agreement Monitoring
application at legal impact of the Application under the address
Head Office PKS 10.175.4.6/kepatuhan and input
PKS of work units to the application
system
16 Pelatihan aspek Terlaksananya Meningkatnya Selesai lebih Telah disosialisasikan Telah dilakukan sosialisasi pada
legal operasional pelatihan / awareness pegawai cepat/sesuai / Disseminated tanggal 10-11 dan 14-15 Oktober
di bidang dana Conducted training terhadap aspek jadwal / 2019 di Ruang Sidang Lt. 4 Kantor
dan kredit / legal terutama Completed Pusat Bank Jateng / Conducted
Training on operasional early/as dissemination on October 10-11 and
operational legal dan kredit / scheduled 14-15 in Assembly Hall 4th Floor of
aspect in funds Improvement Bank Jateng Head Office
and loans of employee
awareness of legal
aspects, particularly
in operations and
loans
17 Monitoring kerja Pelaksanaan Terlaksananya Selesai lebih Lainnya / Others Terlaksananya monitoring
sama notaris kegiatan monitoring monitoring / cepat/sesuai berdasarkan surat ke Kantor Cabang
di unit bisnis / Implemented Implementation of jadwal / Nomor 0909/DKH.03/2019 tanggal
/ Monitoring monitoring activities monitoring Completed 29 Januari 2019 perihal Monitoring
of notary early/as Kerja Sama Notaris di Unit Bisnis dan
cooperation in scheduled berdasarkan data/dokumen yang
business units diterima terkait rekap pekerjaan
notaris yang belum selesai atas order
yang sebelum tahun 2017 terdapat 4
(empat) Cabang/Capem yang perlu
dilakukan pemantauan. Bersamaan
dengan Surat Nomor 3001/
DKH.03/2019 tanggal 27 Maret
2019 perihal Monitoring Kerja Sama
Notaris di Unit Bisnis, telah kami
berikan petunjuk penyelesainnya. /
Implemented monitoring based on
letter to Branch Office No. 0909/
DKH.03/2019 dated January 29,
2019 regarding Notary Cooperation
Monitoring at Business Units based
on received data/document related to
recapitulation of incomplete notarial
works for orders prior to 2017. Four
Branches/Sub-Branches required
monitoring. Completion guidelines
were provided along with Letter No.
3001/DKH.03/2019 dated March 27,
2019 regarding Notary Cooperation
Monitoring at Business Units.

544 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tingkat
Nama Program Bukti Penyelesaian
Penyelesaian
No. Kerja / Name of Tahapan / Phase Target / Proof of Keterangan / Description
/ Completion
Work Program Completion
Rate
18 Inventarisir Terselenggaranya Peraturan intern Selesai lebih Lainnya / Others Terselenggaranya kegiatan update
peraturan intern kegiatan inventarisir bisa diberlakukan cepat/sesuai peraturan intern Bank Jateng
berdasarkan / Implementation of secara efektif sesuai jadwal / pada Aplikasi Sistem Informasi
tugas / Inventory inventory activities unit kerja / Effective Completed Manajemen dan telah diinventarisir
of internal implementation of early/as peraturan dari tahun 1963 sampai
regulations based internal regulations scheduled 2020. / Implementation of internal
on duties according to work regulation update of Bank Jateng in
units Management Information System
Application where regulations from
1963 to 2020 were inventoried.
19 Translate data/ Terselenggaranya Tersedianya Selesai lebih Lainnya / Others Translate dokumen RUPS tanggal
dokumen kegiatan translate dokumen cepat/sesuai 1 April 2019 telah dilakukan oleh
perusahaan dokumen perusahaan perusahaan jadwal / Notaris Subiyanto Putro, SH, M.Kn.
ke dalam / Translation of berbahasa Inggris Completed / Translation of GMS document on
Bahasa Inggris company document / Availability of early/as April 1, 2019 by Notary Subiyanto
/ Translation of company document scheduled Putro, SH, M.Kn.
company data/ in English
document into
English
20 Review peraturan Update aturan intern Terbitnya peraturan Selesai lebih Lainnya / Others Telah terbit peraturan internal terkait
internal terkait dan kajian masing- internal terkait cepat/sesuai SOTK baru / Issued internal regulation
SOTK Baru / masing ketentuan di SOTK baru / jadwal / related to new SOTK
Review of internal unit kerja / Update of Issuance of internal Completed
regulation related internal regulations regulation related early/as
to new SOTK and review of each to new SOTK scheduled
provision in work unit
21 Review kajian Terselenggaranya Terselesaikannya Selesai lebih Lainnya / Others Terlaksananya Review kajian aspek
aspek hukum update peraturan review tersebut cepat/sesuai hukum & rancangan kebijakan intern
& rancangan dan kebijakan intern / sesuai jadwal / jadwal / / Implemented review of study on
kebijakan / Update of regulations Completion of Completed legal aspect & internal policies design
Review of study and internal policies review as scheduled early/as
on legal aspect & scheduled
policy design

REKAPITULASI RENCANA KERJA FUNGSIONAL (RKF) RECAPITULATION OF FUNCTIONAL WORK PLAN


DIVISI KEPATUHAN DAN HUKUM (RKF) OF COMPLIANCE AND LEGAL DIVISION
Program Kerja Program Kerja
Jatuh Tempo Belum Jatuh Jumlah /
No. Progres / Progress
/ Due Work Tempo / Not Due Total
Program Work Program
1 Selesai lebih cepat/sesuai jadwal / Completed early/as scheduled 19 0 19
2 Selesai melebihi jadwal / Completed beyond schedule 2 0 2
3 Dalam proses / In process 0 0 0
4 Belum / Unprocessed 0 0 0
Jumlah / Total 21 0 21
Tingkat Penyelesaian / Completion Rate 100% 0% 100%

LAPORAN PENETAPAN KEBIJAKAN KEPATUHAN COMPLIANCE POLICY IMPLEMENTATION REPORT


Pelaksanaan prosedur penyusunan kebijakan dan Implementation of procedures for internal compliance
pedoman kepatuhan di internal Bank dijalankan dengan policies and guidelines preparation of the Bank is
mengacu pada dokumen formal sebagaimana ditetapkan performed by referring to Decree of the Board of Directors
pada Surat Keputusan Direksi Nomor 0518/HT.01.01/2017 No. 0518/HT.01.01/2017 dated November 30, 2017
tanggal 30 November 2017 tentang Pedoman Kebijakan regarding Compliance Policy Guidelines. Such document
Kepatuhan. Dokumen tersebut telah mengatur mengenai regulates policies, division of authority and responsibilities,
kebijakan, pembagian wewenang dan tanggung jawab, compliance function, administration and reporting
fungsi kepatuhan, tata cara administrasi dan pelaporan, procedures, as well as supervision and evaluation.
hingga pengawasan dan evaluasi.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 545
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Adapun sepanjang tahun 2019, Direksi telah menerbitkan In 2019, the Board of Directors issued 8 (eight) compliance
kebijakan kepatuhan sebanyak 8 (delapan) ketentuan, policies in the form of Decree or Circular Letter of the
baik dalam bentuk Surat Keputusan Direksi maupun Surat Board of Directors.
Edaran Direksi.

Dalam merumuskan strategi guna mendorong terciptanya In formulating strategy to foster Compliance Culture, the
Budaya Kepatuhan, Direksi telah menerbitkan: Board of Directors has issued:
a) Surat Keputusan Direksi Nomor 0247/HT.01.01/2018 a) Decree of the Board of Directors No. 0247/
tanggal 6 Juni 2018 tentang Pedoman Budaya HT.01.01/2018 dated June 6, 2018 regarding
Kepatuhan Bank Jateng; Compliance Culture Guidelines of Bank Jateng;
b) Surat Keputusan Direksi Nomor 0579/HT.01.01/2018 b) Decree of the Board of Directors No. 0579/
tanggal 21 November 2018 tentang Piagam Kepatuhan HT.01.01/2018 dated November 21, 2018 regarding
(Compliance Charter); dan Compliance Charter;
c) Surat Keputusan Direksi Nomor 0518/HT.01.01/2017 c) Decree of the Board of Directors No. 0518/
tanggal 30 November 2017 tentang Pedoman HT.01.01/2017 dated November 30, 2017 regarding
Kebijakan Kepatuhan; dan Compliance Policy Guidelines; and
d) Surat Keputusan Direksi Nomor 0648/HT.01.01/2018 d) Decree of the Board of Directors No. 0648/
tanggal 26 Desember 2018 tentang Pedoman Prosedur HT.01.01/2018 dated December 26, 2018 regarding
Kepatuhan. Compliance Procedure Guidelines.

SOSIALISASI KEBIJAKAN KEPATUHAN DISSEMINATION OF COMPLIANCE CULTURE


Guna menjamin terlaksananya Budaya Kepatuhan pada To ensure the implementation of Compliance Culture at
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank, all organization levels and business activities of the Bank,
Direksi menerbitkan Surat Edaran Direksi Nomor 11271/ the Board of Directors issued the Circular Letter of the
HT.01.02/SKKMR/2016 tanggal 26 Desember 2016 Board of Directors No. 11271/HT.01.02/SKKMR/2016
perihal Membangun Budaya Patuh kepada Peraturan. dated December 28, 2016 regarding Building a Culture
Surat edaran tersebut mengatur mengenai: of Compliance with Regulations. The Circular Letter of the
Board of Directors regulates, among others:
a. Kewajiban bagi Pemimpin Cabang untuk melakukan a. Obligation of Branch Leader to conduct dissemination
sosialisasi setiap diterbitkannya Surat Keputusan on every issuance of Decree and Circular Letter of the
Direksi dan Surat Edaran Direksi atau Perjanjian Kerja Board of Directors or Cooperation Agreement with
Sama dengan Pihak Ketiga. Third Parties.
b. Kewajiban bagi Kepala Divisi Setara, Ketua Tim, Kepala b. Obligation of Division head Equivalents, Team Leaders,
DPLK, dan Kepala Diklat untuk menginformasikan DPLK Head, and Education and Training Head to
setiap diterbitkannya Surat Keputusan Direksi dan inform every issuance of Decree and Circular Letter of
Surat Edaran Direksi atau Perjanjian Kerja Sama the Board of Directors or Cooperation Agreement with
dengan Pihak Ketiga. Third Parties.
c. Kewajiban pembuatan Notulen dalam pelaksanaan c. Obligation to make minutes of dissemination
sosialisasi dan selanjutnya dikirim ke Divisi Kepatuhan implementation to be submitted to Compliance &
& Hukum di setiap bulannya. Legal Division every month.

Dengan adanya ketentuan tersebut, seluruh Unit Kerja With the existence of this provision, all Work Units of Head
Kantor Pusat aktif memberikan sosialisasi ketentuan Office should actively disseminate the internal provisions/
intern/kebijakan kepatuhan yang telah ditetapkan Direksi compliance policies that have been set by the Board of
kepada karyawan-karyawati Kantor Cabang dan Kantor Directors to the employees of Branch Offices and Sub-
Cabang Pembantu. Branch Offices.

546 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Sepanjang tahun 2019, Direksi telah melaksanakan In 2019, the Board of Directors has carried out their
tanggung jawabnya dalam melakukan sosialisasi responsibility for conducting dissemination of provisions
ketentuan dan mengkomunikasikan seluruh kebijakan, and communicating all policies, guidelines, systems, and
pedoman, sistem, dan prosedur kepada seluruh jenjang procedures to the relevant organization levels (Branch
organisasi terkait (Kantor Cabang dan/atau Kantor Pusat). Office and/or Head Office). Dissemination materials are
Materi sosialisasi tercantum dalam tabel sebagai berikut. listed in the following table.
Bidang / .
No. Materi Sosialisasi / Dissemination Material
Scope
SK Direksi Nomor 0011/HT.01.01/SYR/2019 tanggal 15 Januari 2019 tentang iB Pembiayaan Umroh / Decree
of the Board of Directors No. 0011/HT.01.01/SYR/2019 dated January 15, 2019 regarding iB Umrah Financing
SK Direksi Nomor 0027/HT.01.01/SYR/2019 tanggal 31 Januari 2019 tentang iB Griya / Decree of the Board of
Directors No. 0027/HT.01.01/SYR/2019 dated January 31, 2019 regarding iB Griya
SK Direksi Nomor 0105/HT.01.01/DKH/2019 tanggal 22 Maret 2019 tentang Koordinasi Pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan terhadap Prinsip Syariah / Decree of the Board of Directors No. 0105/HT.01.01/DKH/2019 / dated
March 22, 2019 regarding Coordination of Compliance Function Implementation with Sharia Principles
SK Direksi Nomor 0039/HT.01.01/SYR/2019 tanggal 8 Februari 2019 tentang Rasio Intermediasi bagi Unit
Usaha Syariah / Decree of the Board of Directors No. 0039/HT.01.01/SYR/2019 dated February 8, 2019
regarding Intermediation Ratio for Sharia Business Unit
SK Direksi Nomor 0028/HT.01.01/SYR/2019 tanggal 31 Januari 2019 tentang iB Investasi / Decree of the
Board of Directors No. 0028/HT.01.01/SYR/2019 dated January 31, 2019 regarding iB Investment
SK Direksi Nomor 0323/HT.01.01/SYA/2019 tanggal 30 Juli 2019 tentang Pembiayaan KUR Syariah / Decree
of the Board of Directors No. 0323/HT.01.01/SYA/2019 dated July 30, 2019 regarding Sharia KUR Financing
SK Direksi Nomor 0372/HT.01.01/SYA/2019 tanggal 25 Agustus 2019 tentang Perubahan atas Surat
Keputusan Direksi Nomor 0665/HT.01.0/2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang Pembiayaan iB Multiguna /
Decree of the Board of Directors No. 0372/HT.01.01/SYA/2019 dated August 25, 2019 regarding Amendment
to Decree of the Board of Directors No. 0665/HT.01.0/2018 dated December 28, 2018 regarding Financing
of iB Multi-Finance
SK Direksi Nomor 0379/HT.01.01/SYA/2019 tanggal 20 Agustus 2019 tentang BPP Pedoman Treasury Syariah
/ Decree of the Board of Directors No. 0379/HT.01.01/SYA/2019 dated August 20, 2019 regarding BPP on
Sharia Treasury Guidelines
SK Direksi Nomor 0429/HT.01.01/SYA/2019 tanggal 27 September 2019 tentang Pembiayaan KUR Syariah /
Decree of the Board of Directors No. 0429/HT.01.01/SYA/2019 dated September 27, 2019 regarding Sharia
Syariah / KUR Financing
1
Sharia SK Direksi Nomor 0430/HT.01.01/SYA/2019 tanggal 20 September 2019 tentang Formulir Aplikasi di Bidang
Dana UUS / Decree of the Board of Directors No. 0430/HT.01.01/SYA/2019 dated September 20, 2019
regarding Application Form in UUS Fund
SK Direksi Nomor 0454/HT.01.01/SYA/2019 tanggal 22 Oktober 2019 tentang BPP Restrukturisasi Pembiayaan
Syariah / Decree of the Board of Directors No. 0454/HT.01.01/SYA/2019 dated October 22, 2019 regarding
BPP on Sharia Financing Restructuring
SK Direksi Nomor 0070/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 25 Februari 2019 tentang Suku Bunga Kredit Ritel &
Konsumer / Decree of the Board of Directors No. 0070/HT.01.01/DBR/2019 dated February 25, 2019 regarding
Retail & Consumer Loan Interest Rate
SK Direksi Nomor 0182/HT.01.01/AMU/2019 tanggal 9 Mei 2019 tentang BPP Restrukturisasi dan Penyelesaian
Kredit Bermasalah / Decree of the Board of Directors No. 0182/HT.01.01/AMU/2019 dated May 9, 2019
regarding BPP on Non-Performing Loan Restructuring and Settlement
SK Direksi Nomor 0219/HT.01.01/DBK/2019 tanggal 21 Mei 2019 tentang Perubahan atas Surat Keputusan
Direksi Nomor 0166/HT.01.01/2017 tanggal 8 mei 2017 tentang Fasilitas Kredit kepada APEX BPR Bank Jateng
/ Decree of the Board of Directors No. 0219/HT.01.01/DBK/2019 dated May 21, 2019 regarding Amendment
to Decree of the Board of Directors No. 0166/HT.01.01/2017 dated May 8, 2017 regarding Loan Facility for
APEX BPR of Bank Jateng
SK Direksi Nomor 0241/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 17 Juni 2019 tentang Kredit Personal Loan Umum /
Decree of the Board of Directors No. 0241/HT.01.01/DBR/2019 dated June 17, 2019 regarding General
Personal Loan
SK Direksi Nomor 0256/HT.01.01/DBK/2019 tanggal 24 Juni 2019 tentang Perubahan ketiga atas SK Direksi
no 0510/HT.01.01/2016 tanggal 30 November 2016 tentang BPP Kredit Korporasi / Decree of the Board of
Directors No. 0256/HT.01.01/DBK/2019 dated June 24, 2019 regarding Third Amendment to Decree of the
Board of Directors No. 0510/HT.01.01/2016 dated November 30, 2016 regarding BPP on Corporate Loan
SK Direksi Nomor 0263/HT.01.01/DBK/2019 tanggal 28 Juni 2019 tentang Standarisasi Perjanjian Kredit
kepada Bank Perkreditan Rakyat / Decree of the Board of Directors No. 0263/HT.01.01/DBK/2019 dated June
28, 2019 regarding Standardization of Loan Agreement to Rural Banks
SK Direksi Nomor 0318/HT0.01.01/DBR/2019 tanggal 22 Juli 2019 tentang Kredit Proyek / Decree of the Board
of Directors No. 0318/HT0.01.01/DBR/2019 dated July 22, 2019 regarding Project Loan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 547
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Bidang /
No. Materi Sosialisasi / Dissemination Material
Scope
SK Direksi Nomor 0325/HT.01.01/DBK/2019 tanggal 5 Juli 2019 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit
dan Penyediaan Dana Besar / Decree of the Board of Directors No. 0325/HT.01.01/DBK/2019 dated July 5,
2019 regarding Legal Lending Limit and Large Exposure
SK Direksi Nomor 0357/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 14 Agustus 2019 tentang Ketentuan Pinalti Pinjaman
/ Decree of the Board of Directors No. 0357/HT.01.01/DBR/2019 dated Auguts 14, 2019 dated August 14,
2019 regarding Loan Penalty Provisions
SK Direksi Nomor 0362/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 21 Agustus 2019 tentang Komite Kebijakan Perkreditan /
Decree of the Board of Directors No. 0362/HT.01.01/DBR/2019 dated August 21, 2019 regarding Loan Policy
Committee
SK Direksi Nomor 0406/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 18 September 2019 tentang Suku Bunga Kredit Ritel
dan Konsumer / Decree of the Board of Directors No. 0406/HT.01.01/DBR/2019 dated September 18, 2019
regarding Retail and Consumer Loan Interest Rate
SK Direksi Nomor 0435/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 10 Oktober 2019 tentang Penyaluran Kredit Pemilikan
Rumah Sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah / Decree of the Board of Directors No. 0435/
HT.01.01/DBR/2019 dated October 10, 2019 regarding Welfare Housing Loan for Low-Income Communities
SK Direksi Nomor 0495/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 11 November 2019 tentang Kredit Usaha Produktif
Perkreditan /
2 / Decree of the Board of Directors No. 0495/HT.01.01/DBR/2019 dated November 11, 2019 regarding
Loan
Productive Business Loan
SK Direksi Nomor 0499/HT.01.01/DTI/2019 tanggal 19 November 2019 tentang Perubahan Atas SK Dir No.
0650/HT.01.01/2018 Tanggal 27 Desember 2018 Tentang Pedoman/ Kebijakan dan standar operasional
Prosedur Kliring Kredit Bank Indonesia Back Office Kliring Kredit / Decree of the Board of Directors No. 0499/
HT.01.01/DTI/2019 dated November 19, 2019 regarding Amendment to Decree of the Board of Directors
No. 0650/HT.01.01/2018 dated December 27, 2018 regarding Guidelines/Policies and Standard Operating
Procedure for Loan Clearing of Bank Indonesia Loan Clearing Back Office
SK Direksi Nomor 0542/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 11 Desember 2019 tentang Perubahan Atas SK Direksi
No. 0561/HT01.01/2017/9/30 Des2017 tentang Sentralisasi Sistem Layanan Informasi keuangan / Decree
of the Board of Directors No. 0542/HT.01.01/DBR/2019 dated December 11, 2019 regarding Amendment
to Decree of the Board of Directors No. 0561/HT01.01/2017/9/30 Des2017 regarding Financial Information
Service System Centralization
SK Direksi Nomor 0544/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 11 Desember 2019 tentang Kredit Mikro Sejahtera
Jateng / Decree of the Board of Directors No. 0544/HT.01.01/DBR/2019 dated December 11, 2019 regarding
Mikro Sejahtera Jateng Loan
SK Direksi Nomor 0553/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 11 Desember 2019 tentang Wewenang memutus
kredit dan Bank Garansi bagi Pejabat / Decree of the Board of Directors No. 0553/HT.01.01/DBR/2019 dated
December 11, 2019 regarding Authority to Determine Loan and Bank Guarantee for Officials
SK Direksi Nomor 0557/HT.01.01/DBR/2019 tanggal 16 Desember 2019 tentang Penyaluran Bantuan
Pembiayaan Perumahan bebasis Tunjangan Dalam Rangka Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan
Rendah Tahun 2019 / Decree of the Board of Directors No. 0557/HT.01.01/DBR/2019 dated December 16,
2019 regarding Allowance-Based Housing Loan Assistance for Home Ownership for Low-Income Communities
2019
SK Direksi Nomor 0595/HT.01.01/DBK/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Kredit Sindikasi / Decree of
the Board of Directors No. 0595/HT.01.01/DBK/2019 dated December 31, 2019 regarding Syndicated Loan
SK Direksi Nomor 0195/HT.01.01/DTI/2019 tanggal 29 Maret 2019 tentang Pengelolaan Portofolio
Penempatan Dana / Decree of the Board of Directors No. 0195/HT.01.01/DTI/2019 dated March 29, 2019
regarding Fund Placement Portfolio Management
SK Direksi Nomor 0221/HT.01.01/JJL/2019 tanggal 21 Mei 2019 tentang Standar Operasional Prosedur
Layanan Sistem Informasi Bantuan Operasional Sekolah Non Tunai / Decree of the Board of Directors No.
0221/HT.01.01/JJL/2019 dated May 21, 2019 regarding Standard Operating Procedure for Information System
Service of Non-Cash School Operational Assistance
SK Direksi Nomor 0419/HT.01.01/DPR/2019 tanggal 24 September 2019 tentang Tabungan Bima Kencana
/ Decree of the Board of Directors No. 0419/HT.01.01/DPR/2019 dated September 24, 2019 regarding Bima
Kencana Saving
3 Dana / Funds SK Direksi Nomor 0431/HT.01.01/DPK/2019 tanggal 8 Oktober 2019 tentang Visi, Misi, dan Nilai Budaya
DPLK Bank Jateng / Decree of the Board of Directors No. 0431/HT.01.01/DPK/2019 dated October 8, 2019
regarding Vision, Mission, and Cultural Values of DPLK Bank Jateng
SK Direksi Nomor 0500/HT.01.01/DPR/2019 tanggal 19 November 2019 tentang Deposito Berjangka / Decree
of the Board of Directors No. 0500/HT.01.01/DPR/2019 dated November 19, 2019 regarding Time Deposit
SK Direksi Nomor 0573/HT.01.01/DPR/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Sertifikat Deposito / Decree of
the Board of Directors No. 0573/HT.01.01/DPR/2019 dated December 31, 2019 regarding Deposit Certificate
SK Direksi Nomor 0596.HT.01.01/DPR/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Giro / Decree of the Board of
Directors No. 0596.HT.01.01/DPR/2019 dated December 31, 2019 regarding Current Account
SK Direksi Nomor 0574/HT.01.01/DPR/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Rekening Pasif / Decree of
the Board of Directors No. 0574/HT.01.01/DPR/2019 dated December 31, 2019 regarding Passive Account

548 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bidang /
No. Materi Sosialisasi / Dissemination Material
Scope
SK Direksi Nomor 0044/HT.01.01/DTI/2019 tanggal 13 Februari 2019 tentang Wewenang memutus
penempatan dana (Money Market Line) pada Counterparty bagi Pejabat di Divisi Treasury dan Internasional /
Decree of the Board of Directors No. 0044/HT.01.01/DTI/2019 dated February 13, 2019 regarding Authority
to Determine Fund Placement (Money Market Line) in Counterparty for Officials in Treasury and International
Division
SK Direksi Nomor 0296/HT.01.01/DTI/2019 tanggal 8 Juli 2019 tentang Pemanfaatan Pinjaman Likuiditas
Jangka Pendek dari Bank Indonesia / Decree of the Board of Directors No. 0296/HT.01.01/DTI/2019 dated July
8, 2019 regarding Utilization fo Short-Term Liquidity Loan from Bank Indonesia
SK Direksi Nomor 0412/HT.01.01/DTI/2019 tanggal 17 September 2019 tentang Perubahan atas Surat
Keputusan Direksi Nomor 0668/HT.01.01/2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang Standar Operasional
Prosedur dan Pedoman Kerja BI-RTGS Sub Divisi Settlement Divisi Treasury & Internasional / Decree of the
Board of Directors No. 0412/HT.01.01/DTI/2019 dated September 17, 2019 regarding Amendment to Decree
of the Board of Directors No. 0668/HT.01.01/2018 dated December 28, 2018 regarding Standard Operating
Procedure and Work Guidelines of BI-RTGS Settlement Sub-Division of Treasury & International Division
SK Direksi Nomor 0413/HT.01.01/DTI/2019 tanggal 17 September 2019 tentang Perubahan atas Surat
Keputusan Direksi Nomor 0114/HT.01.01/2018 tanggal 23 Maret 2018 tentang SOP dan Pedoman Kerja BI-
4 Treasury RTGS BO Transfer / Decree of the Board of Directors No. 0413/HT.01.01/DTI/2019 dated September 17, 2019
regarding Amendment to Decree of the Board of Directors No. 0114/HT.01.01/2018 dated March 23, 2018
regarding SOP and Work Guidelines of BI-RTGS BO Transfer
SK Direksi Nomor 0079/HT.01.01/DTI/2019 tanggal 4 Maret 2019 tentang Wewenang Memutus bagi Pejabat
untuk melaksanakan Transaksi Surat Berharga melalui Sistem BI-SSSS / Decree of the Board of Directors No.
0079/HT.01.01/DTI/2019 dated March 4, 2019 regarding Determining Authority for Officials to Conduct
Securities Transaction through BI-SSSS System
SK Direksi Nomor 0421/HT.01.01/DTI/2019 tanggal 24 September 2019 tentang Wewenang Memutus Bagi
Pejabat di Divisi Treasury dan Internasional untuk melakukan transaksi melalui sistem BI-ETP Subdiv Settlement
/ Decree of the Board of Directors No. 0421/HT.01.01/DTI/2019 dated September 24, 2019 regarding
Determining Authority for Officials in Treasury and International Division to Conduct Transaction through BI-
ETP System of Settlement Sub-Division
SK Direksi Nomor 0579/HT.01.01/DTI/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Perubahan Kedua Atas SK
Dir No. 0128.HT.01.01/2019 tanggal 1 Maret 2019 tentang SOP Transaksi Ekspor / Decree of the Board of
Directors No. 0579/HT.01.01/DTI/2019 dated December 31, 2019 regarding Second Amendment to Decree of
the Board of Directors No. 0128.HT.01.01/2019 dated March 1, 2019 regarding SOP for Export Transaction
SK Direksi Nomor 0023/HT.01.01/UMM/2019 tanggal 21 Januari 2019 tentang Wewenang memutus biaya
operasional dan pengadaan inventaris bagi Direksi dan Pejabat / Decree of the Board of Directors No. 0023/
HT.01.01/UMM/2019 dated January 21, 2019 regarding Authority to determine operational cost and inventory
procurement for Board of Directors and Officials
SK Direksi Nomor 0111/HT.01.01/UMM/2019 tanggal 30 Maret 2019 tentang BPP Pengadaan Barang dan
Jasa / Decree of the Board of Directors No. 0111/HT.01.01/UMM/2019 dated March 30, 2019 regarding BPP
on Goods and Services Procurement
Umum /
5 SK Direksi Nomor 0112/HT.01.01/UMM/2019 tanggal 30 Maret 2019 tentang BPP Pengelolaan Barang dan
General Affairs
Jasa / Decree of the Board of Directors No. 0112/HT.01.01/UMM/2019 dated March 30, 2019 regarding BPP
on Goods and Services Management
SK Direksi Nomor 0265/HT.01.01/UMM/2019 tanggal 28 Juni 2019 tentang Pemberian Konsumsi dan Cindera
Mata Jamuan Tamu dan Kegiatan Rapat / Decree of the Board of Directors No. 0265/HT.01.01/UMM/2019
dated June 28, 2019 regarding Provision of Consumption and Souvenirs for Guest Entertainment and Meeting
SK Direksi Nomor 0266/HT.01.01/DPR/2019 tanggal 28 Juni 2019 tentang Biaya Promosi / Decree of the Board
of Directors No. 0266/HT.01.01/DPR/2019 dated June 28, 2019 regarding Promotion Cost
SK Direksi Nomor 0233/HT.01.01/JJL/2019 tanggal 10 Juni 2019 tentang SOP Layanan Internet Banking Bank
Jateng / Decree of the Board of Directors No. 0233/HT.01.01/JJL/2019 dated June 10, 2019 regarding SOP for
Internet Banking Service of Bank Jateng
SK Direksi Nomor 0360/HT.01.01/APU/2019 tanggal 16 Agustus 2019 tentang File Pengenal Identitas Nasabah
Jasa dan
(Customer Identification File) / Decree of the Board of Directors No. 0360/HT.01.01/APU/2019 dated August
6 Layanan /
16, 2019 regarding Customer Identification File
Services
SK Direksi Nomor 0422/HT.01.01/JJL/2019 tanggal 20 September 2019 tentang Standar Operasional Prosedur
Layanan Transaksi Electronic Data Capture / Decree of the Board of Directors No. 0422/HT.01.01/JJL/2019
dated September 20, 2019 regarding Standard Operating Procedure for Electronic Data Capture Transaction
Service
SK Direksi Nomor 0262/HT.01.01/DKH/2019 tanggal 28 Juni 2019 tentang Bantuan Hukum dalam rangka
pelaksanaan tugas kedinasan Direksi Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah / Decree of the Board of
7 Hukum / Legal
Directors No. 0262/HT.01.01/DKH/2019 dated June 28, 2019 regarding Legal Assistance in the implementation
of official duties of the Board of Directors of Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 549
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Bidang /
No. Materi Sosialisasi / Dissemination Material
Scope
SK Direksi Nomor 0264/HT.01.01/DBK/2019 tanggal 24 Juni 2019 tentang Kartu Kredit Pemerintah / Decree
of the Board of Directors No. 0264/HT.01.01/DBK/2019 dated June 24, 2019 regarding Government Credit
Card
SK Direksi Nomor 0290/HT.01.01/JJL/2019 tanggal 1 Juli 2019 tentang SOP Penerbitan dan Pemasaran Kartu
Pemasaran /
8 Uang Elektronik E Bima Brizzi / Decree of the Board of Directors No. 0290/HT.01.01/JJL/2019 dated July 1,
Marketing
2019 regarding SOP for E-Bima Brizzi Electronic Money Card Issuance and Marketing
SK Direksi Nomor 0504/HT.01.01/DPR/2019 tanggal 22 November 2019 tentang Klasifikasi Segmentasi
Nasabah Dana / Decree of the Board of Directors No. 0504/HT.01.01/DPR/2019 dated November 22, 2019
regarding Funds Customer Segmentation Classification
SK Direksi Nomor 0375/HT.01.01/DKH/2019 tanggal 26 Agustus 2019 tentang Buku Pedoman Compliance
Risk Statement (Kalimat Pernyataan Kepatuhan) / Decree of the Board of Directors No. 0375/HT.01.01/
DKH/2019 dated August 26, 2019 regarding Handbook on Compliance Risk Statement
SK Direksi Nomor 0447/HT.01.01/DKH/2019 tanggal 17 Oktober 2019 tentang Pedoman Pengendalian
Gratifikasi / Decree of the Board of Directors No. 0447/HT.01.01/DKH/2019 dated October 17, 2019 regarding
Kepatuhan / Gratification Control Guidelines
9
Compliance SK Direksi Nomor 0470/HT.01.01/DKH/2019 tanggal 29 Oktober 2019 tentang Buku Pedoman Perusahaan
Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan / Decree of the Board of Directors No. 0470/HT.01.01/DKH/2019
dated October 29, 2019 regarding Company Handbook on Conflict of Interest Handling Guidelines
SK Direksi Nomor 0505/HT.01.01/DKH/2019 tanggal 26 November 2019 tentang BPP Pedoman Peraturan
/ Decree of the Board of Directors No. 0505/HT.01.01/DKH/2019 dated November 26, 2019 regarding
November 26, 2019 regarding BPP on Regulation Guidelines
SK Direksi Nomor 0388/HT.01.01/SDM/2019 tanggal 9 September 2019 tentang Disiplin bagi Pegawai /
10 SDM / HR Decree of the Board of Directors No. 0388/HT.01.01/SDM/2019 dated September 9, 2019 regarding Employee
Discipline

LAPORAN KEPATUHAN TERHADAP REGULASI REPORT ON COMPLIANCE WITH REGULATIONS


Sebagai bagian dari tanggung jawab kepatuhan, As part of compliance responsibility, the Bank has
Bank telah memenuhi ketentuan regulator, yaitu Bank complied with the provisions of the regulators, namely
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Badan Pemeriksa Bank Indonesia, the Financial Services Authority, and
Keuangan terkait aspek kecukupan modal, pemenuhan Audit Board of Indonesia related to capital adequacy, loan
bidang perkreditan, pemeliharaan likuiditas, serta compliance, liquidity maintenance, and implementation
penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan of Anti-Money Laundering and Countering Funding of
Pendanaan Terorisme (APU-PPT). Terrorism (AML-CFT).

Tabel Pemenuhan Ketentuan Bank Indonesia dan Table of Compliance with Bank Indonesia and
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Provisions
Acuan (Ketentuan) / Reference Pemenuhan Bank / Bank
Aspek Kepatuhan / Compliance Aspect
(Provision) Compliance
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) /
≥ 8% 18,13%
Minimum Capital Adequacy Ratio
Tidak diperkenankan pelampauan
Pelampauan/Pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Tidak ada pelanggaran atau
atau pelanggaran BMPK /
Kredit (BMPK) / Exceedance/Violation of Legal Lending pelampauan BMPK / No
Exceedance or violation of LLL is
Limit (LLL) exceedance or violation of LLL
not allowed
Rasio Non Performing Loan (NPL) / Non-Performing Loan
≤ 5% 2,88 %
(NPL) Ratio
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Harian / Daily Statutory
3% 3%
Reserve Ratio
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Rata-Rata / Average
3% 5,39 %
Statutory Reserve Ratio
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Valuta Asing /
≥ 8% 33,96 %
Foreign Currency Statutory Reserve Ratio
Rasio Posisi Devisa Neto (PDN) / Net Open Position Ratio ≤ 20% 0.17%

550 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bank berupaya memastikan bahwa komitmen kepatuhan Bank berupaya memastikan bahwa komitmen kepatuhan
terhadap regulator dan regulasi selalu terpelihara secara terhadap regulator dan regulasi selalu terpelihara secara
berkesinambungan. Berikut adalah hasil rekapitulasi berkesinambungan. Berikut adalah hasil rekapitulasi
komitmen Bank yang dibuat kepada regulator sampai komitmen Bank yang dibuat kepada regulator sampai
dengan 31 Desember 2019. dengan 31 Desember 2019.
Jumlah Temuan per 31 Desember 2019 / Total Findings per
December 31, 2019
Regulator
Selesai / Belum Selesai
% %
Complete / Incomplete
Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan / Bank Indonesia/
2.376 97 62 3
Financial Services Authority
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Tengah / Audit
135 87 25 13
Board of Indonesia for Central Java
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm 209 88 28 12

Laporan Penyimpangan (Internal Fraud) Tahun 2019 Internal Fraud Reports in 2019
Direksi telah menciptakan fungsi kepatuhan yang The Board of Directors has established an effective and
efektif dan permanen sebagai bagian dari kebijakan permanent compliance function as part of the Bank’s
kepatuhan Bank secara keseluruhan melalui perumusan overall compliance policy through formulation of policy
strategi kebijakan yang senantiasa disosialisasikan dan strategies that are disseminated and communicated to
dikomunikasikan kepada seluruh jenjang organisasi. all levels of the organization. In its implementation, there
Namun dalam pelaksanaannya, masih ditemukan were still violations committed by the employees. The
adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai. Bank Bank enforces discipline and follow-up according to the
menerapkan upaya penegakan disiplin yang disertai severity of the violation committed.
dengan tindak lanjut yang sesuai dengan bobot kesalahan
yang dilakukan pegawai.

Berdasarkan data dari Divisi Audit Intern (DAI) Tahun Based on data from the Internal Audit Division in 2019,
2019, terdapat penyimpangan internal (internal fraud) there were internal frauds related to work process and
terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional Bank operational activities of the Bank with impact amounting
dengan dampak penyimpangan lebih dari Rp100 juta. to over Rp100 million.
Tabel Penyimpangan Internal Bank Jateng Tahun Table of Bank Jateng Internal Frauds in 2019
2019
Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh / Total Cases Committed by
Pengurus / Pegawai Tetap / Pegawai Tidak Tetap /
Internal Fraud
Management Permanent Employee Non-Permanent Employee
2018 2019 2018 2019 2018 2019
Total Fraud - - 6 17 1 1
Telah Diselesaikan / Completed - - 6 1 - -
Dalam proses penyelesaian di internal Bank /
- - - 16 - 1
In internal settlement process at the Bank
Belum diupayakan penyelesaiannya /
- - - 0 - -
Unprocessed
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum /
- - - - 1 -
Followed up through legal process

Adapun penyimpangan internal yang ditemukan dan The internal frauds and settlement status are as follows:
status penyelesaiannya antara lain sebagai berikut:
No. Unit Kerja Keterangan
1 Kantor Cabang Magelang / Magelang Branch Office Selesai / Settled
2 Kantor Cabang Kudus / Kudus Branch Office Selesai / Settled

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 551
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

No. Unit Kerja Keterangan


3 Kantor Cabang Pembantu Kota Blora / Kota Blora Sub-Branch Office Selesai / Settled
4 Kantor Cabang Pembantu Boja Kendal / Boja Kendal Sub-Branch Office Selesai / Settled
Kantor Cabang Pembantu Bandar Batang / Bandar Batang Sub-
5 Selesai / Settled
Branch Office
6 Kantor Cabang Batang / Batang Branch Office Selesai / Settled
7 Kantor Cabang Rembang / Rembang Branch Office Selesai / Settled
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
8 Kantor Cabang Yogyakarta / Yogyakarta Branch Office
In internal settlement process at the Bank
Kantor Cabang Pembantu Majapahit Semarang / Majapahit Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
9
Semarang Sub-Branch Office In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
10 Divisi TSI (ATM Anomali) / IST Division (ATM Anomaly)
In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
11 Kantor Cabang Wonogiri / Wonogiri Branch Office
In internal settlement process at the Bank
Kantor Cabang Pembantu Sunggingan Boyolali / Sunggingan Boyolali Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
12
Sub-Branch Office In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
13 Kantor Cabang Pekalongan / Pekalongan Branch Office
In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
14 Kantor Cabang Semarang / Semarang Branch Office
In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
15 Kantor Cabang Pembantu Ngalian / Ngalian Sub-Branch Office
In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
16 Kantor Cabang Pemalang / Pemalang Branch Office
In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
17 Kantor Cabang Blora / Blora Branch Office
In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
18 Kantor Cabang Purwokerto / Purwokerto Branch Office
In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
19 ULM Pekalongan
In internal settlement process at the Bank
Kantor Cabang Kudus, Kantor Cabang Pembantu Pasar Kliwon / Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
20
Kudus Branch Office, Pasar Kliwon Sub-Branch Office In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
21 Kantor Cabang Syariah Kudus / Kudus Sharia Branch Office
In internal settlement process at the Bank
Dalam proses penyelesaian internal di internal Bank /
22 Kantor Cabang Semarang / Semarang Branch Office
In internal settlement process at the Bank

Penegakan Peraturan Disiplin bagi Pegawai yang Enforcement of disciplinary regulation for employees who
melakukan pelanggaran telah dilaksanakan sesuai committed violations has been carried out accordingly by
perbuatan yang dilakukan dengan memberikan sanksi imposing disciplinary sanctions. In 2019, there were no
disiplin dan sepanjang tahun 2019 tidak terdapat sanctions imposed to the employees.
penerapan sanksi kepada pegawai.
Sanksi Ringan / Light Sanction 12
Sanksi Sedang / Moderate Sanction 2
Sanksi Berat / Severe Sanction 8

ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN IMPLEMENTATION OF ANTI-MONEY


PENDANAAN TERORISME (APU-PPT) LAUNDERING (AML) AND COUNTERING
FUNDING OF TERRORISM (CFT)
Implementasi peran Bank Jateng sebagai bagian dari As a financial service institution in a highly regulated
lembaga jasa keuangan di industri yang dipantau industry, Bank Jateng has consistently built and
regulasi ketat (highly regulated) secara konsisten terus implemented prevention system in order to anticipate
menyempurnakan dan menerapkan sistem pencegahan transactions that are potentially against the law, particularly

552 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
yang komprehensif, termasuk dalam mengantisipasi regarding money laundering activities or financing of
adanya transaksi yang berpotensi melanggar hukum terrorism activities in Indonesia. The Bank has a special
terutama terkait aktivitas pencucian uang maupun policy that regulates the monitoring of anti-money
pendanaan untuk kegiatan terorisme di Indonesia. Guna laundering and countering funding of terrorism (AML-
menerapkan kebijakan tersebut, Bank Jateng memiliki CFT). On this matter, Bank Jateng has also built synergy
kebijakan khusus yang mengatur pemantauan aktivitas with related institutions, such as the Police, INTRAC, and
transaksi anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan other law enforcement organizations and institutions.
terorisme (APU-PPT). Dalam hal ini, Bank Jateng turut
menjalin sinergi bersama instansi terkait, seperti Polri,
PPATK, serta lembaga dan aparat penegak hukum lainnya.

KEBIJAKAN APU DAN PPT AML AND CFT POLICY


Kebijakan APU dan PPT yang mengacu pada Undang- The AML and CFT policy pursuant to Law of the Republic
Undang BI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan of Indonesia No. 8 of 2010 regarding Prevention and
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Eradication of Money Laundering Crime and Regulation
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12/ of the Financial Services Authority (POJK) No. 12/
POJK.03/2017 perihal Penerapan Program APU-PPT POJK.03/2017 regarding Implementation of AML-CFT
di Sektor Jasa Keuangan dituangkan ke dalam Surat Program in Financial Services Sector has been stipulated in
Keputusan Direksi Nomor 0275/HT.01.01/2013 tentang Decree of the Board of Directors No. 0275/HT.01.01/2013
Pedoman Anti Pencucian Uang dan Pencegahan regarding Guidelines on Anti-Money Laundering and
Pendanaan Terorisme (Pedoman APU & PPT), Surat Countering Funding of Terrorism (AML & CFT Guidelines),
Keputusan Direksi Nomor 0162/HT.01.01/2017 tentang Decree of the Board of Directors No. 0162/HT.01.01/2017
Tabungan Simpanan Pelajar, Pembinaan Penerapan regarding Savings Accounts of Student, Development of
Program APU&PPT serta Surat Edaran Direksi Nomor 5145 AML & CFT Program Implementation, and Circular Letter
tentang Petunjuk Pelaporan dan Penatausahaan Dokumen of the Board of Directors No. 5145 regarding Reporting
Transaksi Keuangan Mencurigakan dalam rangka Guidelines and Administration of Suspicious Transaction
Penerapan APU&PPT. Documents in the Implementation of AML & CFT.

UNIT KERJA KHUSUS PENERAPAN APU DAN PPT SPECIAL WORK UNIT FOR AML AND CFT
Tim APU & PPT dibentuk sebagai unit kerja khusus IMPLEMENTATION
beranggotakan lima orang untuk mengelola Penerapan The AML & CFT Team was established as a special five
Program APU dan PPT yang terdiri dari Ketua Tim, satu member work unit to manage AML & CFT Program
orang yang setara Wakil Kepala Sub Divisi, dua orang Implementation consisting of Team Leader, one person
setara Kepala Seksi dan satu orang Pelaksana. holding position equivalent to Deputy Head of Sub-
Division, two person holding position equivalent to Section
Head, and one Staff.

Struktur Organisasi APU & PPT


AML/CFT Team Organizational Structure

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko


Compliance and Risk Management Director

Tim APU & PPT


AML/CFT Team

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 553
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

PROGRAM PENGEMBANGAN TERKAIT APU DAN PPT AML AND CFT DEVELOPMENT PROGRAM
Secara berkesinambungan, Bank Jateng terus memperkuat Bank Jateng continuously strengthens the AML and
sistem pencegahan terkait APU dan PPT. Hal tersebut CFT prevention system. This is implemented through
diimplementasikan melalui kegiatan pelatihan dan training and dissemination among others related to Bank
sosialisasi, antara lain terkait Kode Etik Insan Bank Jateng Jateng Code of Ethics concerning Bank’s and Company’s
mengenai Rahasia Bank dan Rahasia Perusahaan, Sekilas Secret, POJK No. 12/POJK.03/2017 concerning the
POJK No. 12/POJK.03/2017 perihal Penerapan Program Implementation of AML & CFT Program in Financial Services
APU dan PPT di Sektor Jasa Keuangan, Implementasi POJK Sector, Implementation of POJK No. 12/POJK.03/2017
No. 12/POJK.03/2017 dan perlunya penyesuaian Kebijakan and the demand for adjustment of Internal Policy to the
Internal terhadap POJK tersebut. Surat Keputusan Direksi POJK, Decree of the Board of Directors Number 0162/
Nomor 0162/HT.01.01/2017 tentang Tabungan Simpanan HT.01.01/2017 regarding Savings Account of Student,
Pelajar, Pembinaan Penerapan Program APU dan PPT Development of AML & CFT Program Implementation
dan Surat Edaran Direksi Nomor 5145 tentang Petunjuk related to Decree of the Board of Directors Number 0275/
Pelaporan dan Penatausahaan Dokumen Transaksi HT.01.01/2013 on Implementation of AML & CFT Program
Keuangan Mencurigakan dalam rangka Penerapan and Circular Letter of the Board of Directors Number 5145
APU&PPT dan Surat Keputusan Direksi tentang Customer concerning Reporting Guidelines and Administration
Identification File. of Suspicious Financial Transaction Documents in the
Implementation of AML & CFT and Board of Directors’
Decree on Customer Identification File.

SISTEM MANAJEMEN INFORMASI INFORMATION MANAGEMENT SYSTEM


Pelaksanaan penerapan program APU dan PPT To support the implementation of AML and CFT program,
telah didukung dengan sistem informasi yang dapat Bank Jateng has an information system which is able to
mengidentifikasi, menganalisa, memantau, dan identify, analyze, monitor, and provide effective report
menyediakan laporan secara efektif mengenai karakteristik on the characteristics of transactions performed by the
transaksi yang dilakukan oleh nasabah Bank. customers.

PELAPORAN TIM APU DAN PPT TAHUN 2019 AML AND CFT TEAM REPORTING IN 2019
Tim APU dan PPT harus melaporkan penerapan program AML/CFT Team shall submit monthly report on AML/CFT
APU dan PPT kepada Dewan Komisaris setiap bulan. Selain program implementation to the Board of Commissioners.
itu, Tim APU dan PPT wajib melaporkan Cash Transaction Additionally, AML/CFT Team shall also submit the Cash
Report (CTR) dan Suspicious Transaction Report (STR) Transaction Report (CTR) and Suspicious Transaction Report
kepada PPATK. Adapun statistik pelaksanaan program (STR) to INTRAC. The statistics for the implementation of
APU dan PPT selama tahun 2019 adalah sebagai berikut. AML/CFT program throughout 2019 are follows.

Statistik Pelaksanaan Program APU dan PPT Statistics of AML and CFT Program Implementation
Aktivitas / Activity Jumlah / Total
Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) / Cash Transaction Report (CTR) 4.176
Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) / Suspicious Transaction Report (STR) 53
Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana dari dan ke Luar Negeri / International Fund Transfer Report 803

MANAJEMEN MUTU DAN PELAYANAN QUALITY AND SERVICE MANAGEMENT


Bank Jateng menempatkan nasabah sebagai prioritas Bank Jateng regards its customers as the main priority
utama, sehingga Bank terus berupaya dalam that drives the Bank to continuously improve and provide
menyempurnakan dan memberikan pelayanan prima excellent service to each customer. This effort is expected
kepada setiap nasabah. Upaya tersebut diyakini mampu to foster the trust and loyalty of stakeholders, which in

554 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
memperkuat kepercayaan dan loyalitas stakeholders turn will deliver greater benefits for the success of Bank
yang pada gilirannya akan memberikan dampak lebih Jateng’s strategic role in sustainable development.
besar terhadap keberhasilan peran strategis Bank Jateng
terhadap pembangunan berkelanjutan.

KEBIJAKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN QUALITY AND SERVICE MANAGEMENT SYSTEM
PELAYANAN POLICY
Kebijakan sistem manajemen mutu dan pelayanan Quality and service management system policy is stated
dituangkan ke dalam Buku Pedoman Perusahaan in Company Handbook (BPP) Bank Jateng on Service
(BPP) Standar Pelayanan Bank Jateng yang ditetapkan Standard that is stated based on Board of Directors Decree
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 0139/ No. 0139/HT.01.01/2016 dated May 11, 2016 as well as
HT.01.01/2016 tanggal 11 Mei 2016 serta Pedoman on Culture Guidelines of Bank Jateng that is stated based
Budaya Bank Jateng yang ditetapkan berdasarkan Surat on Board of Directors Decree No. 0067/HT.01.01/2016
Keputusan Direksi Nomor 0067/HT.01.01/2016 tanggal dated March 3, 2016. Bank Jateng confirms its policy with
3 Maret 2016. Bank Jateng mengukuhkan kebijakan the intention that employees have the same understanding
tersebut dengan maksud agar pegawai Bank Jateng and awareness on cultural and service values so they
memiliki pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai can provide additional value and increase the customer
budaya, pelayanan dan integritas yang sama sehingga satisfaction.
dapat memberikan nilai tambah terhadap kepuasan
nasabah.

PEDOMAN MANAJEMEN MUTU DAN PELAYANAN QUALITY AND SERVICE MANAGEMENT GUIDELINES
Bank Jateng memiliki Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Bank Jateng has the Company Handbook (BPP) of Service
Standar Pelayanan yang telah dimutakhirkan tahun 2016. Standards that has been updated in 2016. The General
Tujuan Umum BPP Standar Pelayanan adalah sebagai Objectives of the Company Handbook on Service Standards
pedoman dan acuan dalam melakukan pelayanan yang are as a guideline in performing services in accordance with
sesuai dengan visi, misi dan nilai-nilai Bank Jateng, the vision, mission, and values of Bank Jateng; to facilitate
mempermudah seluruh unsur Pimpinan dan Pegawai dalam all elements of Managers and Employees in understanding
memahami standar pelayanan dan Pedoman Budaya Bank the standards of service and the Culture Guidelines of
Jateng serta terbentuk keseragaman dalam melakukan Bank Jateng; to establish uniformity in providing services to
pelayanan terhadap nasabah terutama oleh petugas customers, especially by frontliner officers throughout the
frontliner di seluruh Kantor Pelayanan Bank Jateng. Selain Bank Jateng’s Offices. Moreover, the Company Handbook
itu, keberadaan BPP Standar Pelayanan secara khusus on Service Standard is especially intended to increase
bertujuan untuk meningkatkan service quality Bank the service quality of Bank Jateng through Company
Jateng melalui Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Standar Handbook Service Standard of Bank Jateng that is more
Pelayanan Bank Jateng yang lebih terbaru berdasarkan update based on the standard platform of assessment of
platform standar penilaian industri perbankan di Indonesia. banking industry in Indonesia, to complete the handbook
Bank Jateng telah melengkapi buku pedoman standar of service standards of Bank Jateng with the addition
pelayanan dengan menambahkan kategori pada aspek of categories on the aspect of people (staff), aspect of
people (staff), aspek premises (fisik), tools pengukuran premises (physical), measurement tools, and monitoring
dan tools monitoring untuk mempercepat peningkatan tools, to accelerate the improvement of service culture
budaya pelayanan Bank Jateng serta meningkatkan kinerja of Bank Jateng as well as to improve the performance of
Bank Jateng dalam penilaian standar pelayanan industri Bank Jateng in the assessment of banking industry service
perbankan. BPP Standar Pelayanan mengatur ketentuan standards. The Company Handbook Standard Service
yang mencakup beberapa aspek di antaranya: regulates the provisions for various aspects including:
1. Buku I – Aspek Pegawai, meliputi: 1. Book I- Employee Aspect, including :

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 555
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

a) Standar Kegiatan Peningkatan Budaya Pelayanan; a) Standards of Improvement Activities of Service


Culture;
b) Standar Pelayanan; b) Standards of Service;
c) Standar Pedoman Area Kerja; c) Standards of Guidelines of Work Area;
d) Standar Pelayanan Sikap dan Skill; d) Standards of Service of Attitudes and Skills;
e) Standar Pelayanan Komunikasi Melalui Telepon. e) Standards of Communication Service through
Telephone.
2. Buku II – Aspek Sarana Fisik, meliputi: 2. Book II - Physical Facility Aspects, including:
a) Layanan Fisik; a) Physical Services;
b) Sarana Fisik; b) Physical Facilities;
c) Pelataran Parkir dan Teras; c) Parking Area and Terrace;
d) Sarana Banking Hall; d) Banking Hall Facility;
e) Toilet; e) Toilets;
f) ATM f) ATM.
3. Buku Panduan Standar Pelayanan Customer Service; 3. Handbook of Service Standards of Customer Service;
4. Buku Panduan Standar Pelayanan Teller; 4. Handbook of Service Standards of Tellers;
5. Buku Panduan Standar Pelayanan Satpam 5. Handbook of Service Standards of Security Guards

NILAI-NILAI PELAYANAN BANK JATENG SERVICE VALUES OF BANK JATENG


Manajemen mutu dan pelayanan diterapkan berdasarkan Quality and service management is implemented based
nilai-nilai pelayanan Bank Jateng yang memberikan on service values of Bank Jateng that gives emphasizes
penekanan bahwa pelayanan semata-mata diberikan that service is given solely for the intent to make Bank
dengan tujuan untuk menjadikan Bank Jateng sebagai Jateng as the primary choice of the community. Providing
bank pilihan utama masyarakat. Pemberian pelayanan the service also prioritizes professional attitude as well as
juga mengedepankan sikap profesional serta sentuhan personal touch that built on the attitude of care for the
personal yang dibangun atas dasar sikap peduli terhadap needs of customers. To achieve this, the service values of
kebutuhan nasabah. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank Jateng that serve as the foundation in building the
maka nilai-nilai pelayanan Bank Jateng sebagai landasan service culture of Bank Jateng are:
dalam membangun budaya pelayanan Bank Jateng adalah
sebagai berikut:

CUSTOMER FOCUS PROFESSIONAL FAMILIAR RESPONSIVENESS CONVENIENCE

Fokus dan Menunjukan Senantiasa Proaktif merespons Memberikan


memprioritaskan penampilan, menunjukan sikap kebutuhan nasabah, kenyamanan dan
kebutuhan sikap & skill yang kekeluargaan bersikap empati kemudahaan
nasabah dalam profesional. / terhadap nasabah dalam menangani kepada nasabah. /
setiap pekerjaan Present appearance, dan sesama keluhan nasabah, Provide convenience
dan pengambilan attitude & dengan tetap kecepatan melayani and easiness to
keputusan. / Focus professional menjunjung tinggi dan senantiasa customers
and prioritize the skill etika kebersamaan. memberikan solusi
needs of customers / Always show dengan penuh
in every work and familiarity attitude ketulusan. / Proactive
decision. to customers and in responding the
people while keep needs of customers,
on upholding dealing with
togetherness ethic. customer's complain
with empathy,
service speed and
always gives solution
sincerely.

556 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
STRUKTUR PENGELOLA SISTEM MANAJEMEN MUTU MANAGEMENT STRUCTURE OF QUALITY AND
DAN PELAYANAN SERVICE MANAGEMENT SYSTEM
Bank Jateng telah membentuk struktur organisasi Bank Jateng has established the organizational structure
pelaksana/pengelola manajemen mutu dan pelayanan of implementer/management of quality and service
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 0355/ management based on the Board of Directors Decree
HT.01.01/2016 tanggal 15 Agustus 2016 tentang Struktur Number 0355/HT.01.01/2016 dated August 15, 2016 on
Organisasi dan Job Manual Divisi Sumber Daya Manusia the Organizational Structure and Job Manual of Human
(SDM). Sistem Manajemen Mutu dan Pelayanan Bank Resource (HR) Division. Quality and Service Management
Jateng dikelola oleh Tim Pengendalian Kualitas Pelayanan System of Bank Jateng is managed by Service Quality
dan Budaya Perusahaan. Control and Corporate Culture Team.

Gambar Struktur Pengelola Manajemen Mutu dan Pelayanan Bank Jateng


Figure of the Management Structure of Quality and Service Management of Bank Jateng

KETUA / HEAD
Tim Pengendalian Kualitas Pelayanan dan Budaya Perusahaan /
Service Quality Control and Corporate Culture Team

ANGGOTA / MEMBER ANGGOTA / MEMBER


ANGGOTA / MEMBER

Tim Pengendalian Kualitas Pelayanan Tim Pengendalian Kualitas Pelayanan Tim Pengendalian Kualitas Pelayanan
dan Budaya Perusahaan / dan Budaya Perusahaan / dan Budaya Perusahaan /
Service Quality Control and Corporate Service Quality Control and Corporate Service Quality Control and Corporate
Culture Team Culture Team Culture Team

Komposisi struktur pengelola sistem manajemen mutu The structure of quality and service management system
dan pelayanan Bank Jateng terdiri dari 1 (satu) orang of Bank Jateng consists of 1 (one) Head of Service Quality
ketua Tim Pengendalian Kualitas Pelayanan dan Budaya Control and Corporate Culture Team assisted by (1) one
Perusahaan yang dibantu oleh 1 (satu) orang anggota member as quality and service manager of the Bank.
sebagai pengelola mutu dan pelayanan Bank.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE


MANAJEMEN MUTU DAN PELAYANAN MANAGEMENT OF QUALITY AND SERVICE
MANAGEMENT
Mengacu pada job manual yang telah ditetapkan, According to the job manual, the duties and responsibilities
tugas dan tanggung jawab pengelola manajemen mutu of the management of service quality of Bank Jateng
pelayanan Bank Jateng antara lain meliputi: include the following:
1. Menyusun rencana dan anggaran tahunan, jangka 1. To prepare the annual and medium-term and long-
menengah dan jangka panjang di tim pengendalian term plans and budgets in the service quality control
kualitas pelayanan dan budaya perusahaan yang and corporate culture team that are in accordance
selaras dengan rencana strategis Bank Jateng. with the strategic plan of Bank Jateng.
2. Melakukan implementasi dan evaluasi kebijakan 2. To conduct implementation and evaluation of
budaya perusahaan melalui: corporate culture policy through:
a. Penyusunan kebijakan budaya perusahaan; a. Preparation of corporate culture policy;
b. Penyusunan roadmap implementasi budaya guna b. Preparation of road map of culture implementation
memberikan arahan yang jelas dalam penerapan in order to provide clear direction in the application
budaya perusahaan di Bank. of corporate culture in the company.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 557
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

3. Mengkoordinasi, melaksanakan dan memonitor 3. To coordinate, implement, and monitor activities


kegiatan terkait implementasi budaya perusahaan: related to the implementation of corporate culture:
a. Sosialisasi implementasi budaya perusahaan; a. To conduct socialization of corporate culture;
b. Pembentukan pilot project; b. To establish pilot project;
c. Pemberian penghargaan; c. To give awards;
d. Gathering, workshop, publikasi melalui media d. To organize gatherings, workshops, and
internal perusahaan dan sebagainya; publications through the company’s internal media
and so on;
e. Melakukan asistensi implementasi budaya e. To conduct assistance on the implementation
perusahaan dengan memberikan pedoman of corporate culture by providing guidelines
pembentukan agen perubahan, mengusulkan on the establishment of change agents, by
sasaran perubahan, menyediakan alat bantu proposing change goals, by providing tools for the
implementasi budaya perusahaan untuk implementation of corporate culture to encourage
mendorong penerapan nilai-nilai budaya the application of corporate cultural values within
perusahaan di lingkungan perusahaan; the company
f. Memantau dan mengevaluasi penerapan nilai-nilai f. To monitor and evaluate the application of
budaya perusahaan; corporate cultural values;
g. Mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak g. To conduct cooperation with related parties to
terkait peningkatan kualitas pelayanan. improve service quality.
4. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan memonitor 4. To coordinate, implement, and monitor activities
kegiatan terkait pengendalian kualitas pelayanan: related to service quality control;
a. Mengimplementasikan metodologi pengukuran a. To implement service quality measurement
kualitas pelayanan dengan tersedianya scoring methodology with the availability of scoring tools
tools sesuai dengan budaya kerja; in accordance with work culture;
b. Pembinaan sumber daya manusia intangible b. To develop intangible human resource development
dalam pencapaian kinerja kualitas pelayanan yang in achieving optimal service quality performance;
optimal;
c. Monitoring dan mengevaluasi proses perbaikan c. To monitor and evaluate the process of continuous
kualitas pelayanan yang berkesinambungan improvement of service quality to achieve the goal
(continuous imperovement) untuk mencapai of improving the dynamically accelerated Service
tujuan peningkatan Indeks Kualitas Pelayanan (IKP) Quality Index (IKP);
yang berakselerasi secara dinamis;
d. Memberikan informasi terkait kualitas pelayanan d. To provide information related to tangible service
tangible guna mendukung kinerja kualitas quality in order to support the optimal performance
pelayanan yang optimal; of service quality;
e. Mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak e. To conduct cooperation with parties related to
terkait peningkatan kualitas pelayanan. service quality improvement.
5. Melakukan penyusunan, pengelolaan dan 5. To conduct preparation, management, and
pemeliharaan kebijakan dan SOP yang menjadi maintenance of policies and SOPs based on the
tanggung jawab sesuai bidang tugas masing-masing. responsibilities according to their respective duties.
a. Melaksanakan tugas lainnya; a. To carry out other duties :
b. Melakukan pembinaan dan penilaian kinerja SDM b. To conduct coaching and assessment of HR
di tim budaya perusahaan; performance in corporate culture team;
c. Melaksanakan tugas-tugas lain di luar tugas pokok c. To carry out other duties outside the main duties to
guna mendukung kegiatan unit kerja. support work unit activities.

558 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
6. Review dan pelaporan: 6. To review and prepare reporting:
a. Menyusun laporan SDM berkala terkait pencapaian a. To prepare periodic HR reports on performance
kinerja dan program perbaikan; achievements and improvement programs;
b. Melaporkan secara berkala kepada Kepala Divisi b. To report periodically to the Head of HR Division
SDM dan pihak terkait lainnya. and other related parties.

KEGIATAN MANAJEMEN MUTU DAN PELAYANAN QUALITY AND SERVICE MANAGEMENT ACTIVITIES
TAHUN 2019 IN 2019
Pengelola sistem manajemen mutu dan pelayanan telah The quality and service management has carried out the
melakukan kegiatan sepanjang tahun 2019, antara lain: following activities throughout 2019:
1. Refresh dan pelatihan service excellence terkait 1. Service excellence refreshment and training related to
kepatuhan dan kecepatan layanan; compliance and service speed
2. Pelatihan selling skill untuk customer service; 2. Selling skill training for customer service
3. Kegiatan dan program tematik di hari-hari besar bagi 3. Thematic activities and programs on important days of
Cabang dan Cabang Pembantu; Branch and Sub-Branch
4. Hai Pelanggan; 4. Hai Pelanggan
5. Kompetensi internet banking; 5. Internet banking competition
6. Penyempurnaan pinpad untuk kartu GPN; 6. Pinpad improvement for GPN card
7. Transformasi digital untuk proses pembukaan rekening 7. Digital transformation for account opening process
menggunakan Biform; using Biform
8. Percepatan layanan menggunakan qmap dan buku 8. Service acceleration using qmap and pocket book
saku; dan
9. Penyempurnaan EDC dengan fasilitas pendaftaran 9. EDC improvement with internet banking registration
internet banking. facility

PENGADAAN BARANG DAN JASA GOODS AND SERVICES PROCUREMENT


Bank Jateng mengintegrasikan penerapan prinsip Bank Jateng integrates the principles of a sound corporation
korporasi yang sehat dalam seluruh proses bisnis yang in all business process, including the procurement of
dijalankan, tak terkecuali proses pengadaan barang goods and services that upholds transparency, fairness,
dan jasa yang diterapkan dengan menjunjung nilai ethics, and compliance with applicable regulations. This
keterbukaan, keadilan, beretika dan patuh terhadap policy specifically regulates the mechanism for goods and
peraturan yang berlaku. Kebijakan ini secara khusus services as well as consulting service procurement.
mengatur mekanisme pengadaan barang dan jasa serta
pengadaan jasa konsultan.

KEBIJAKAN DAN KETENTUAN UMUM PENGADAAN GENERAL POLICY AND CONDITIONS OF GOODS AND
BARANG DAN JASA SERVICES PROCUREMENT
1) Dasar pelaksanaan pengadaan barang/jasa/pekerjaan 1) Basis of goods/services/construction work/other
konstruksi/jasa lainnya adalah Rencana Kerja Fungsional services procurement is the Functional Work Plan (RKF)
(RKF) Bank dan telah dianggarkan pada tahun berjalan, of the Bank that is budgeted for the current year,
kebijakan manajemen dan/atau Anggaran Carry Over management policies and/or Carry Over (Multi Year)
(Multi Years) sesuai dengan Anggaran Dasar Bank. Budget according to the Bank’s Articles of Association.
2) Bank adalah Perseroan Terbatas, dalam melakukan 2) The Bank is a Limited Liability Company. Its
pengadaan barang/jasa tidak di biayai atau dibebankan procurement of goods/services is not financed by the
pada APBN/ APBD, sehingga dalam melakukan State Budget/Regional Budget, so that in goods/services
pengadaan barang/jasa Bank tidak terikat/ tunduk procurement the Bank is not bound by Presidential
pada Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/ Regulation on Goods/Services Procurement and its

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 559
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Jasa dan perubahannya, namun berpedoman pada amendments, but remains in accordance with Good
prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Corporate Governance principles.
3) Pelaksanaan kewenangan pengadaan barang/jasa 3) Implementation of goods/services procurement shall
harus berpedoman pada kebijakan Pengadaan Barang/ refer to the Goods/Services Procurement policy.
Jasa.
4) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Buku Pedoman 4) Matters that are not regulated in the Company
Perusahaan, menjadi kewenangan dan/atau akan Handbook are within the authority of and/or to be
diatur kemudian oleh Direksi. decided by the Board of Directors.
5) Pada dasarnya pengadaan barang/jasa merupakan 5) Goods/services procurement is primarily the function
fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing unit and responsibility of each work unit that will use the
kerja yang akan menggunakan barang/jasa. goods/services.
6) Masing-masing unit kerja memiliki kewenangan 6) Each work unit has the authority to procure goods/
pengadaan barang/jasa, yang ditentukan dengan services with due consideration of efficiency and
mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas serta effectiveness and approval of the official with the
telah mendapatkan persetujuan oleh pejabat yang authority to decide.
berwenang memutus.
7) Apabila pelaksanaan pengadaan barang/jasa melebihi 7) If the implementation of goods/services procurement
batas kewenangan yang ditetapkan, maka persetujuan exceeds their authority, then the procurement approval
pengadaannya harus diusulkan pada pejabat yang shall be proposed to the official with such authority as
mempunyai kewenangan sebagaimana diatur dalam regulated in the attachment of this Decree.
lampiran Surat Keputusan ini.
8) Setiap unit kerja yang berwenang melaksanakan 8) Each work unit with the authority to procure goods/
pengadaan barang/jasa dilarang memecah pekerjaan services is not allowed to divide a work in the same
pada lokasi dan bidang pekerjaan yang sama location and scope into several packages with the
menjadi beberapa paket pekerjaan dengan maksud intention to avoid tender/general selection/direct
untuk menghindari tender/seleksi umum/pemilihan appointment/simple selection. Division of work in
langsung/seleksi sederhana. Pemecahan paket different scopes may be considered.
pekerjaan yang berlainan bidang, dimungkinkan untuk
dipertimbangkan.
9) Untuk pengadaan barang/jasa yang lebih efektif dan 9) For goods/services procurement that will be more
efisien apabila dilakukan di masing-masing unit kerja, effective and efficient if carried out by each work unit,
maka pengadaannya tidak dilakukan secara terpusat then the procurement is not centralized or carried out
atau bisa dilaksanakan di masing-masing unit kerja. by each work unit.
10) Untuk barang yang sejenis, bila terdapat rencana 10) If there is a plan to procure similar items within a
pengadaan selama kurun waktu tertentu, apabila certain period, the procurement may be combined
memungkinkan pengadaannya dapat digabung through Branch/Coordinating Branch/Sharia Branch
melalui Cabang/Koordinator/Kantor Cabang Syariah Office and Head Office, if possible.
dan Kantor Pusat.
11) Jasa konsultan dipergunakan dalam hal Bank tidak 11) Consulting service is employed if the Bank does not
memiliki tenaga ahli dan/atau kemampuan yang have experts and/or sufficient ability to conduct work on
cukup untuk mengerjakannya sendiri atau untuk its own or to obtain opinion on work implementation.
mendapatkan opini atas suatu pelaksanaan pekerjaan.

560 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PRINSIP PENGADAAN BARANG DAN JASA PRINCIPLES OF GOODS AND SERVICES
PROCUREMENT
Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Pengadaan Barang Company Handbook (BPP) on Goods and Services
dan Jasa merupakan perangkat kebijakan yang menjadi Procurement is a policy that serves as technical and
pedoman teknis dan administrasi dalam pelaksanaan administrative guidelines for the implementation of goods
pengadaan barang dan jasa serta memuat petunjuk dalam and services procurement, while containing the directives
pengadaan barang dan jasa sesuai dengan kualitas dan for goods/services procurement according to the quality
spesifikasi teknis yang diperlukan dengan harga wajar. and technical specifications required in fair price. The
Pengadaan barang/jasa di lingkungan Bank Jateng wajib goods and services procurement process is implemented
dilaksanakan sesuai prinsip-prinsip: through the following procurement implementation
principles:
Prinsip / Principle Uraian / Description
Pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan harus diusahakan menggunakan sumber daya yang tersedia
dan diupayakan sehemat mungkin sesuai tujuan. Pengadaan barang/jasa harus diusahakan untuk
mendapatkan hasil yang optimal dan terbaik dalam waktu yang cepat dengan menggunakan dana
Efisien / Efficient
dan kemampuan seminimal mungkin secara wajar dan bukan hanya didasarkan pada harga terendah.
/ Goods/services procurement required must utilize the available resources and must be as efficient as
possible to generate optimum, the best and swift results and is not only based on the lowest prices.
Pengadaan barang/jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat
Efektif / Effective yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan. / Goods/services procurement must meet
the specified requirements and must be beneficial according to the specified objectives.
Segala ketentuan, persyaratan, langkah kerja, tata cara dan informasi lainnya dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa termuat dalam dokumen pengadaan serta sifatnya terbuka bagi penyedia
Transparan / Transparent barang/jasa. / Provisions, requirements, work measures, procedures, and other information in the
implementation of goods/services procurement are specified in the procurement document which is
accessible to goods/services providers.
Memberikan kesempatan kepada semua penyedia barang/jasa yang kompeten untuk mengikuti
Keterbukaan / Openness pengadaan. / Provide opportunity to all competent goods/services provider to participate in procurement
tender.
Pengadaan barang/jasa harus dilakukan melalui persaingan yang sehat dan terbuka di antara penyedia
barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan langkah kerja
Bersaing atau Kompetitif /
yang jelas dan transparan. / Goods/services procurement is carried out through healthy and transparent
Competitive
competition among equal and eligible goods/services providers based on clear and transparent provisions
and work measures.
Pengadaan barang/jasa harus adil berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia
Adil/Tidak Diskriminatif /
barang/jasa yang memenuhi syarat. / Goods/services procurement must treat all eligible prospective
Fair/Non-Discriminative
goods/services providers fairly and equally.
Pengadaan barang/jasa dapat dipertanggungjawabkan sehingga mencapai sasaran baik fisik, keuangan
maupun manfaat dan sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan pengadaan barang/jasa ini. / Goods/
Akuntabel / Accountable
services procurement must be accounted for so as to achieve all physical, financial, and benefit targets in
accordance with the principles and provisions of this goods/services procurement.
Kepastian Hukum / Pengadaan barang/jasa dilaksanakan berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku. / Goods/services
Legality procurement is carried out in accordance with the prevailing laws and regulations.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 561
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA PENGADAAN ORGANIZATION STRUCTURE OF GOODS AND


BARANG DAN JASA SERVICES PROCUREMENT MANAGER
Struktur Pengadaan Barang dan Jasa (Konvensional) Goods and Services Procurement Structure
(Conventional)

Gambar Struktur Pengadaan Barang dan Jasa (Konvensional)


Figure of Goods and Service Procurement Structure (Conventional)

DIREKSI /
BOARD OF DIRECTORS

EKSEKUTIF SENIOR /
SENIOR EXECUTIVE

KEPALA DIVISI / KETUA TIM SETARA KADIV / SEKRETARIS


PERUSAHAAN /
HEAD OF DIVISION/TEAM LEADER (DIVISION HEAD EQUIVALENT)/
CORPORATE SECRETARY

PEMIMPIN CABANG UTAMA /


MAIN BRANCH HEAD

PEMIMPIN CABANG KOORDINATOR /


COORDINATING BRANCH HEAD

PEMIMPIN CABANG /
BRANCH HEAD

PEMIMPIN CABANG PEMBANTU (NON/BUKAN INVENTARIS) /


SUB-BRANCH HEAD (NON-INVENTORY)

Struktur Pengadaan Barang dan Jasa (Syariah) Goods and Services Procurement Structure (Sharia)

Struktur Pengadaan Barang dan Jasa (Syariah)


Goods and Service Procurement Structure (Sharia)

DIREKSI /
BOARD OF DIRECTORS

KEPALA DIVISI / SEKRETARIS PERUSAHAAN / KETUA TIM


SETARA KADIV
DIVISION HEAD/CORPORATE SECRETARY /TEAM LEADER (DIVISION
HEAD EQUIVALENT)

KEPALA DIVISI SYARIAH /


SHARIA DIVISION HEAD

PEMIMPIN CABANG SYARIAH /


SHARIA BRANCH HEAD

PEMIMPIN CABANG PEMBANTU SYARIAH (NON/BUKAN


INVENTARIS)
SHARIA SUB-BRANCH HEAD (NON-INVENTORY)

562 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Proses Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement Process
Alur proses pengadaan barang dan jasa sebagaimana The process of goods and services procurement as
diatur dan ditetapkan dalam Buku Panduan Pedoman regulated in Goods and Services Procurement Handbook
(BPP) Pengadaan Barang dan Jasa adalah sebagai berikut: is as follows.

Penentuan Pelaksanaan
Persiapan metode pengadaan sesuai
Penyiapan Penentuan
pengadaan pengadaan dengan metode
dokumen Harga Perkiraan
barang dan barang dan jasa pengadaan yang telah
pengadaan / Sendiri (HPS) /
jasa / Goods / Determination ditentukan
Preparation of Determination
and service of goods / Implementation of
procurement of Own-Estimate
procurement and service procurement according
documents Price (HPS)
preparation procurement to the determined
method procurement method

Metode Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement Method
Metode pengadaan barang dan jasa dijalankan berdasarkan The goods and services procurement method is based on
jumlah nominal pada range yang telah ditetapkan sebagai certain value and range with the following provisions:
berikut:
Tabel Metode Pengadaan Barang dan Jasa Table of Goods and Services Procurement Method
Metode Pengadaan Barang/Jasa / Goods/Services Nilai Pengadaan Barang/Jasa / Goods/Services
No.
Procurement Method Procurement Value
1 Pembelian Langsung / Direct Purchase sampai dengan Rp50.000.000 / up to Rp50,000,000
Penunjukan Langsung / Direct Appointment
2 Penunjukan Langsung dengan Kriteria Tertentu / Direct sampai dengan Rp250.000.000 / up to Rp250,000,000
Appointment with Certain Criteria
Pemilihan Langsung dengan Kelompok Kerja / Direct Di atas Rp250.000.000 sampai dengan Rp500.000.000 /
Appointment with Work Group Rp250,000,000 – Rp500,000,000
Pemilihan Langsung dengan Panitia Pengadaan / Direct Di atas Rp500.000.000 sampai dengan Rp1.000.000.000 /
3
Appointment with Procurement Committee Rp500,000,000 – Rp1,000,000,000
Pemilihan Langsung dengan Kriteria Tertentu / Direct
-
Appointment with Certain Criteria
4 Tender Di atas Rp1.000.000.000 / above Rp1,000,000,000
5 Swakelola / Self-Management sampai dengan Rp50.000.000 / up to Rp50,000,000

Tabel Metode Pengadaan Jasa Konsultan Table of Consulting Service Procurement Method
Metode Pengadaan Barang/Jasa / Goods/Services Nilai Pengadaan Barang/Jasa / Goods/Services
No.
Procurement Method Procurement Value
Penunjukan Langsung / Direct Appointment sampai dengan Rp250.000.000 / up to Rp250,000,000
1 Penunjukan Langsung dengan Kriteria Tertentu / Direct
-
Appointment with Certain Criteria
Seleksi Sederhana dengan Kelompok Kerja / Simple Selection Di atas Rp250.000.000 sampai dengan Rp500.000.000 /
with Work Group Rp250,000,000 – Rp500,000,000
Seleksi Sederhana dengan Panitia Pengadaan / Simple Di atas Rp500.000.000 sampai dengan Rp1.000.000.000 /
2
Selection with Procurement Committee Rp500,000,000 – Rp1,000,000,000
Seleksi Sederhana dengan Kriteria Tertentu / Simple Selection
-
with Certain Criteria
3 Seleksi Umum / General Selection Di atas Rp1.000.000.000 / above Rp1,000,000,000

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 563
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Goods and Services Procurement Mechanism of Head
Pusat dan Kantor Cabang Office and Branch Office
Selama periode tahun 2019, Bank Jateng telah In 2019, Bank Jateng has carried out the procurement of
melaksanakan pengadaan barang dan jasa maupun goods and services as well as consulting services using the
pengadaan jasa konsultan melalui mekanisme yang telah determined mechanism for Head Office and Main Branch/
ditetapkan dan diatur bagi Kantor Pusat dan Kantor Coordinating Branch/Branch/Sharia Branch/Sub-Branch/
Cabang Utama/Cabang Koordinator/Cabang/Cabang Sharia Sub-Branch Offices of Bank Jateng.
Syariah/Cabang Pembantu/Cabang Pembantu Syariah
Bank Jateng.

Tabel Tanda Bukti Perikatan Pengadaan Barang dan Table of Goods and Services Procurement Proof of
Jasa Kantor Pusat 2019 Head Office in 2019
Tanda Bukti Transaksi / Penandatanganan Surat Pesanan/SPK/Perjanjian / Signing
Batasan Nilai / Value Limit
Transaction Proof of Purchase Order/Agreement
SPK/Perjanjian Kerja Sama /
> Rp1.000.000.000 Direktur Utama / President Director
Cooperation Agreement
> Rp500.000.000 s/d SPK/Perjanjian Kerja Sama / 2 Direktur (salah satunya Direktur yang membidangi) / 2 Directors
Rp1.000.000.000 Cooperation Agreement (one of whom is the Director in charge)
> Rp300.000.000 s/d SPK/Perjanjian Kerja Sama /
Direktur yang membidangi / Director in charge
Rp500.000.000 Cooperation Agreement
Eksekutif Senior/Kepala Divisi/Sekretaris Perusahaan/Ketua Tim
> Rp100.000.000 s/d SPK/Perjanjian Kerja Sama /
setara Kepala Divisi / Senior Executive/Division Head/Corporate
Rp300.000.000 Cooperation Agreement
Secretary/Team Leader equivalent to Division Head
Pejabat yang memiliki kewenangan memutus atau pejabat satu
Sampai dengan
tingkat di bawah yang mempunyai kewenangan memutus biaya /
Rp100.000.000 / Up to Surat Pesanan / Purchase Order
Official with the authority to decide or official of one level below
Rp100,000,000
the authority to decide expenses
Sampai dengan Rp50.000.000 Bukti Pembelian/Kuitansi /
-
/ Up to Rp50,000,000 Purchase Receipt

Tabel Bukti Perikatan Pengadaan Barang dan Table of Goods and Services Procurement Proof of
Jasa Kantor Cabang Utama/Cabang Koordinator/ Main Branch/Coordinating Branch/Branch/Sharia
Cabang/Cabang Syariah/Cabang Pembantu/Cabang Branch/Sub-Branch/Sharia Sub-Branch Offices in
Pembantu Syariah 2019 2019
Batasan Nilai / Value Tanda Bukti Transaksi / Penandatanganan Surat Pesanan/SPK/Perjanjian / Signing of
Limit Transaction Proof Purchase Order/Agreement
Pemimpin Cabang Utama/ Pemimpin Cabang Koordinator/ Pemimpin
SPK/Perjanjian Kerja Sama Cabang/Pemimpin Cabang Syariah/Cabang Pembantu/Cabang Pembantu
> Rp100.000.000
/ Cooperation Agreement Syariah / Head of Main Branch/Coordinating Branch/Branch/Sharia Branch/
Sub-Branch/Sharia Sub-Branch
- Pemimpin Cabang Utama/ Pemimpin Cabang Koordinator/ Pemimpin
Cabang/ Pemimpin Cabang Syariah/Pemimpin Cabang Pembantu/
Pemimpin Cabang Pembantu Syariah / Head of Main Branch/Coordinating
Branch/Branch/Sharia Branch/Sub-Branch/Sharia Sub-Branch
- Apabila Pemimpin Cabang Utama/Pemimpin Cabang Koordinator/
Pemimpin Cabang/ Pemimpin Cabang Syariah berhalangan hadir, maka
Surat Pesanan dapat ditandatangani oleh Pemimpin Bidang Pelayanan
Cabang Utama/ Pemimpin Bidang Pelayanan Cabang Koordinator/
Sampai dengan
Surat Pesanan / Purchase Wakil Pemimpin Cabang/Wakil Pemimpin Cabang Syariah, apabila telah
Rp100.000.000 / Up to
Order mendapat persetujuan dari Pemimpin Cabang Utama/Pemimpin Cabang
Rp100,000,000
Koordinator/Pemimpin Cabang/Pemimpin Cabang Syariah/Pemimpin
Cabang Pembantu/Pemimpin Cabang Pembantu Syariah / If the Head of
Main Branch/Coordinating Branch/Branch/Sharia Branch is not available,
then the Purchase Order may be signed by the Head of Service of Main
Branch/Coordinating Branch/Deputy Head of Branch/Sharia Branch with
approval of the Head of Main Branch/Coordinating Branch/Branch/Sharia
Branch/Sub-Branch/Sharia Sub-Branch

564 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Batasan Nilai / Value Tanda Bukti Transaksi / Penandatanganan Surat Pesanan/SPK/Perjanjian / Signing of
Limit Transaction Proof Purchase Order/Agreement
Sampai dengan
Kuitansi / Purchase
Rp50.000.000 / Up to -
Receipt
Rp50,000,000

Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2019 Realization of Goods and Services Procurement in
2019
Jenis Pengadaan Barang dan Jasa / Type of Goods and
No. Nilai (dalam Rupiah) / Value (in Rupiah)
Services Procurement
1 Perlengkapan Kantor / Office Equipment 9.030.863.683
2 Kendaraan / Vehicle 1.917.497.500
3 Teknologi / Technology 43.459.966.858
Jumlah / Total 54.408.328.041

Nilai Total Pengadaan Bank Jateng di Kantor Pusat Total procurement at the Head Office of Bank Jateng until
sampai dengan akhir tahun 2019 adalah sebesar the end of 2019 amounted to Rp54,408,328,041.00,
Rp54.408.328.041,00 yang dilakukan melalui metode which was carried out through Direct Purchase, Direct
Pembelian Langsung, Penunjukan Langsung, Pemilihan Appointment, Direct Selection, and Tender.
Langsung dan Tender.

Audit dan Penilaian Efektivitas Pengadaan Barang Goods and Services Procurement Effectiveness
dan Jasa Assessment and Audit
Bank Jateng memastikan bahwa seluruh proses, Bank Jateng ensures that all processes, mechanisms,
mekanisme, prosedur, hingga realisasi pengadaan barang procedures, and realization of goods and services as well
dan jasa maupun pengadaan jasa konsultan diawasi dan as consulting services procurement are monitored and
dievaluasi oleh pihak internal maupun Auditor Eksternal evaluated by internal and external auditors in terms of
dengan menilai dan mengukur kesesuaian serta kepatuhan compliance with the prevailing regulations. Internal goods
pengadaan barang dan jasa dengan peraturan dan and services procurement assessment is carried out by the
regulasi yang berlaku. Penilaian mekanisme pengadaan Internal Audit Division, while external auditors that assist
barang dan jasa secara internal dilakukan oleh Divisi the assessment include the Financial Services Authority,
Audit Intern, sementara itu Auditor Eksternal yang turut the Audit Board of Indonesia, and the Public Accounting
membantu penilaian antara lain Otoritas Jasa Keuangan, Firm appointed as independent auditor of Bank Jateng.
Badan Pemeriksa Keuangan, dan Kantor Akuntan Publik
yang ditunjuk sebagai auditor independen Bank Jateng.

PERMASALAHAN HUKUM LEGAL DISPUTES


Dalam menjalankan kegiatan usaha perbankan, Bank In conducting business, Bank Jateng upholds compliance
Jateng senantiasa memastikan bahwa kepatuhan harus as the basis of each business activity in order to minimize
menjadi landasan yang mendukung setiap kegiatan bisnis potential legal disputes and perform effective supervisory
sehingga potensi terjadinya permasalahan hukum dapat function. Nevertheless, there were still legal disputes that
diminimalisir dan fungsi pengawasan dapat berjalan secara occurred during 2019. All legal disputes faced by the
efektif. Kendati demikian, Bank Jateng masih menemui Bank have been followed up and settled according to the
adanya permasalahan hukum selama tahun 2019. Seluruh applicable legal procedures.
permasalahan hukum yang dihadapi ditindaklanjuti dan
diselesaikan dengan mengikuti prosedur hukum yang
berlaku.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 565
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI LEGAL DISPUTES FACED BY THE COMPANY


PERUSAHAAN
Pada tahun 2019, jumlah permasalahan hukum perdata In 2019, the number of civil and criminal cases faced by
dan pidana yang dihadapi Bank Jateng disajikan dalam Bank Jateng is as follows.
tabel berikut.
Jumlah Permasalahan Hukum 2018 / Jumlah Permasalahan Hukum 2019 /
Legal Disputes in 2018 Legal Disputes in 2019
Permasalahan Hukum / Legal Dispute
Perdata / Pidana / Jumlah / Perdata / Pidana / Jumlah /
Civil Criminal Total Civil Criminal Total
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap/inkracht) / Settled (has 1 - 1 21 3 24
permanent legal force/inkracht)
Dalam proses penyelesaian / In settlement
28 6 34 23 7 30
process
Jumlah / Total 29 6 35 44 10 54

Selama tahun 2019, Bank Jateng menghadapi 54 In 2019, Bank Jateng faced 54 legal disputes which
permasalahan hukum, baik pidana maupun perdata. include civil and criminal disputes. This number increased
Jumlah permasalahan hukum ini mengalami peningkatan compared to the previous year at 35 legal disputes.
dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 35
permasalahan hukum.

DAMPAK TERHADAP PERUSAHAAN IMPACT TO THE COMPANY


Perkara hukum baik perdata maupun pidana yang sedang The legal disputes both civil and criminal caused no
dihadapi secara umum tidak mengganggu operasional disruption to the operational and financial performance
dan kinerja keuangan Bank secara keseluruhan, sehingga of the Bank in general, so its impact to Bank Jateng
pengaruhnya terhadap Bank Jateng tidak signifikan karena was not significant due to the implemented mitigation.
telah dilakukan mitigasinya. Upaya tersebut juga menjadi Moreover, this is also part of the Bank’s commitment in
salah satu wujud komitmen Bank dalam menerapkan implementing compliance function with the prevailing
fungsi kepatuhan terhadap hukum dan peraturan laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.

PERKARA PENTING YANG SEDANG LEGAL CASES FACED BY THE COMPANY,


DIHADAPI PERSEROAN, DIREKSI, DAN CURRENT BOARD OF DIRECTORS AND
DEWAN KOMISARIS YANG SEDANG BOARD OF COMMISSIONERS, AND
MENJABAT SERTA ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
PERKARA PERDATA CIVIL CASES
Pihak / Parties Status
Jenis
Nomor Perkara / Judul Perkara / Penyelesaian
No. Perkara / Tuntutan / Claim Penggugat / Tergugat / Proses Penyelesaian / Settlement Process
Case Number Case Subject / Settlement
Case Type Plaintiff Defendant Status
1 No. 03/Pdt-Sus/PKPU/ Perdata / Nasabah Mencabut Surat Keputusan PT Cerah Bank Jateng Lelang harta boedel pailit / Auction of Dalam proses
PN.Niaga.SMg Civil dipailitkan oleh Tata Usaha Negara Sertifikat Sempurna Cabang Utama bankruptcy property penyelesaian / In
pihak ketiga Hak Milik No. 298 Desa / Bank Jateng settlement process
/ Customer Ambowetan atas nama Main Branch
bankrupted by Waryono dan Sri Sulasmi
third party yang peralihan hak tahun
2004 ke Waryono / Revoke
State Administration Decree
Freehold Certificate No. 298
Ambowetan Village in the
name of Waryono and Sri
Sulasmi with right transfer in
2004 to Waryono

566 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pihak / Parties Status
Jenis
Nomor Perkara / Judul Perkara / Penyelesaian
No. Perkara / Tuntutan / Claim Penggugat / Tergugat / Proses Penyelesaian / Settlement Process
Case Number Case Subject / Settlement
Case Type Plaintiff Defendant Status
2 No. 0059/Pdt.G/2016/ Perdata / Sengketa Pemblokiran rekening KJKS Syariah Bank Jateng KCP 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Gugatan Dalam proses
PA.Kl Civil internal rekening operasional pada sistem Khodijah Pedan Klaten Penggugat tidak dapat diterima / PN/PA/ penyelesaian
koperasi di Bank Bank Jateng / Blocking of / Bank Jateng PTUN/Commercial Court: Plaintiff’s claim (Menunggu
Jateng KCP operational account at Bank Pedan Klaten cannot be accepted putusan kasasi)
Pedan Klaten / Jateng system Sub-Branch 2. Pengadilan Tinggi: Menerima eksepsi / In settlement
Internal dispute Para Tergugat dan Turut Tergugat bahwa process (Awaiting
on cooperative Pengadilan Agama tidak berwenang cassation verdict)
account at Bank memeriksa dan mengadili perkara aquo
Jateng Pedan / High Court: Accepted the exception
Klaten Sub- of Defendant and Co-defendant that
Branch the Religious Court is not authorized to
investigate and adjudicate aquo case
3. Mahkamah Agung: Kontra Memori Kasasi
/ Supreme Court: Counter Statement on
Cassation
3 No. 407/Pdt.G/2016/ Perdata / PMH Pemimpin 1. Kerugian materiil senilai Satya Laksana Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menolak Dalam proses
PN.Smg Civil Cabang Syariah Rp21.000.000.000 gugatan Penggugat / PN/PA/PTUN/ penyelesaian
Surakarta terkait dan imateriil senilai Commercial Court: / Rejected Plaintiff’s claim (upaya hukum
pembobolan Rp1.000.000.000 / 2. Pengadilan Tinggi: Menolak eksepsi luar biasa
rekening Material loss amounting Terbanding semula Penggugat dan Peninjauan
nasabah – Satya to Rp21,000,000,000 menerima gugatan Pembanding semula Kembali) / In
Laksana) / and immaterial Penggugat untuk sebagian / High Court: settlement process
Unlawful Act loss amounting to Rejected exception of Appellee formerly (extraordinary
of the Head of Rp1,000,000,000 Plaintiff and accepted the claim of Appealer legal remedy of
Surakarta Sharia 2. Putusan banding: formerly Plaintiff in part Judicial Review)
Branch on theft tergugat membayar 3. MA: Menolak permohonan kasasi dari Para
to customer ganti rugi senilai Pemohon Kasasi (termasuk Bank Jateng) /
account – Satya Rp4.940.000.000 Supreme Court: Rejected cassation appeal of
Laksana) / Appeal verdict: Cassation Appealers (including Bank Jateng)
defendant pays damages
of Rp4,940,000,000
4 No. 21/Pdt.G/2016/ Perdata / Pembatalan Membatalkan jaminan kredit Bernadi Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Dalam proses
PN.Kbm Civil sertifikat dan membayar kerugian Siswobroto dkk Cabang Gugatan tidak dapat diterima / PN/PA/ penyelesaian
jaminan kredit / Rp500.000.000 / Cancel loan Kebumen / Bank PTUN/Commercial Court: / Stated that claim (Menunggu
Cancellation of collateral and pay damages Jateng Kebumen cannot be accepted putusan kasasi)
loan collateral of Rp500,000,000 Branch 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan PN / In settlement
certificate Kebumen / High Court: Affirmed verdict of process (Awaiting
Kebumen District Court cassation verdict)
3. MA: Kontra Memori Kasasi / Supreme Court:
Counter Statement on Cassation
5 No. 159/Pdt.G/2017/ Perdata / PMH PKS antara - Aryo Kuncoro Aji Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Dalam proses
PN/Smg Civil Bank Jateng KCP Gugatan Penggugat dan Rekonvensi ditolak penyelesaian
Unnes dengan / PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (Upaya hukum
Asuransi Sarlina Plaintiff’s clain and reconvention are rejected luar biasa
/ Unlawful 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan Putusan Peninjauan
Act against Pengadilan Negeri Semarang / High Court: Kembali) / In
Cooperation Affirmed verdict of Semarang District Court settlement process
Agreement 3. MA: Relas Permohonan dan Penyerahan (Extraordinary
between Bank Memori Peninjauan Kembali / Supreme legal remedy of
Jateng Unnes Court: Notification on Appeal and Judicial Review)
Sub-Branch and Submission of Statement for Judicial Review
Asuransi Sarlina
6 No. 75/Pdt.G/2017/ Perdata / Lelang eksekusi Tenggang waktu pelunasan Sumarmi Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Dalam proses
PN.Kln Civil jaminan kredit hutang dan ganti rugi senilai KCP Prambanan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima / penyelesaian
/ Executory Rp170.000.000 / Deadline / Bank Jateng PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (Menunggu
auction of loan of loan repayment and Prambanan Sub- Plaintiff’s claim cannot be accepted putusan kasasi)
collateral damages of Rp170,000,000 Branch 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan / In settlement
Pengadilan Negeri Klaten / High Court: process (Awaiting
Affirmed verdict of Klaten District Court cassation verdict)
3. MA: Kontra Memori Kasasi / Supreme Court:
Counter Statement on Cassation
7 No. 0354/Pdt.G/2017/ Perdata / Lelang eksekusi Mengembalikan SHM Budi Utomo Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Pembacaan Dalam proses
PA.Ska Civil jaminan kredit No. 4412 dan membayar Syariah Surakarta Putusan Sela / PN/PA/PTUN/Commercial penyelesaian
/ Executory kerugian Rp350.000.000 / / Bank Jateng Court: Interlocutory hearing (Menunggu
auction of loan Return Freehold Certificate Surakarta Sharia 2. Pengadilan Tinggi: Pernyataan Banding putusan kasasi)
collateral No. 4412 and pay damages Branch Penggugat / High Court: Appeal Statement / In settlement
of Rp350,000,000 of Plaintiff process (Awaiting
cassation verdict)
8 No. 35/Pdt.G/2017/ Perdata / Sengketa Tunduk pada putusan dan Arif Zainuddin & Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Dalam proses
PN.Kds Civil jaminan kredit / kredit sudah lunas / Comply Atik Rosyidah Cabang Kudus gugatan penggugat tidak dapat diterima / penyelesaian
Dispute on loan with verdict and repayment (Turut Tergugat PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (Menunggu
collateral of loan IV) / Bank Jateng plaintiff’s claim cannot be accepted putusan banding)
Kudus Branch 2. Pengadilan Tinggi: Pernyataan Banding (Bank / In settlement
(Co-Defendant Jateng tidak mengajukan kontra memori process (Awaiting
IV) banding karena tidak ada kaitannya dengan appeal verdict)
keberatan Pembanding) / High Court: Appeal
Statement (Bank Jateng did not submit
counter statement on appeal due to lack of
relevance to plaintiff’s claim)
9 No. 12/Pdt.Sus- Perdata / Nasabah Sebagai kreditur separatis Koperasi BMT FI Bank Jateng Lelang jaminan: / Collateral auction: Dalam proses
Pailit/2017/PN.Niaga. Civil dipailitkan oleh yang didahulukan Salsabillah Capem Syariah 1. SHM No. 1626 a/n Sidik Pramono / Freehold penyelesaian / In
Smg pihak ketiga pembayarannya senilai Sukoharjo dan Certificate No. 1626 in the name of Sidik settlement process
/ Customer kerugian Rp1.100.000.000 Capem UMS Pramono
bankrupted by / As separate creditor Solo / Bank 2. SHM No. 905 a/n Sidik Pramono / Freehold
third party of which repayment of Jateng Sukoharjo Certificate No. 905 in the name of Sidik
Rp1,100,000,000 takes Sharia Sub- Pramono
precedence Branch and UMS
Solo Sub-Branch
10 No. 1/Pdt.G/2018/ Perdata / Permasalahan Membuat perjanjian baru Imam Syapii Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menolak Dalam proses
PN.Dmk Civil kredit macet / karena pencantuman Cabang Demak gugatan Penggugat untuk seluruhnya / penyelesaian
Non-performing klausula baku dan membayar (Tergugat I) / PN/PA/PTUN/Commercial Court: Rejected (Menunggu
loan dispute kerugian Rp850.000.000 / Bank Jateng Plaintiff’s claim in whole putusan kasasi)
Prepare new agreement due Demak Branch 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan / In settlement
to statement of standard (Defendant I) PN Demak / High Court: Affirmed verdict of process (Awaiting
clause and pay damages of Demak District Court cassation verdict)
Rp850,000,000 3. MA: Kontra Memori Kasasi / Supreme Court:
Counter Statement on Appeal

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 567
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pihak / Parties Status


Jenis
Nomor Perkara / Judul Perkara / Penyelesaian
No. Perkara / Tuntutan / Claim Penggugat / Tergugat / Proses Penyelesaian / Settlement Process
Case Number Case Subject / Settlement
Case Type Plaintiff Defendant Status
11 No. 53/Pdt.G/2018/ Perdata / Permasalahan Membayar kerugian materiil Andy Prasetyo Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menolak Dalam proses
PN.Unr Civil sengketa Rp2.500.000.000 KCP Babadan gugatan Penggugat dan Menerima Eksepsi penyelesaian
pembatalan Dan kerugian immateriil (Tergugat I) / dari Tergugat / PN/PA/PTUN/Commercial (Menunggu upaya
lelang / Loan Rp2.500.000.000 / Pay Bank Jateng Court: Rejected Plaintiff’s claim and accepted hukum kasasi)
cancellation material damages of Babadan Defendant’s exception / In settlement
dispute Rp2,500,000,000 and Sub-Branch 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan process (Awaiting
immaterial damages of (Defendant I) Pengadilan Negeri Ungaran / High Court: cassation legal
Rp2,500,000,000 Affirmed verdict of Ungaran District Court remedy)
12 No. 82/Pdt.G/2018/ Perdata / Permasalahan Membatalkan lelang dan Yuni Astuti dkk. Bank Jateng KCP 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Dalam proses
PN.Skh Civil jaminan kredit meminta perpanjangan Kartasura / Bank gugatan Penggugat tidak dapat diterima / penyelesaian
Unit Layanan jangka waktu pelunasan / Jateng Kartasura PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (Menunggu
Mikro / Loan Cancel auction and request Sub-Branch Plaintiff’s verdict cannot be accepted putusan kasasi)
collateral dispute extension of repayment 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan / In settlement
of Micro Service deadline Pengadilan Negeri Sukoharjo / High Court: process (Awaiting
Unit Affirmed verdict of Sukoharjo District Court cassation verdict)
3. MA: Kontra Memori Kasasi dari Termohon
Kasasi semula Tergugat / Supreme Court:
Counter Statement on Cassation from
Cassation Appellee formerly Defendant
13 No. 90/Pdt.G/2017/ Perdata / Permasalahan Mengakhiri Perjanjian Kredit, Sri Rahayu Bank Jateng KCP 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Dalam proses
PN.Krg Civil kredit macet / mengembalikan sertifikat, Kerjo (Tergugat gugatan ditolak / PN/PA/PTUN/Commercial penyelesaian
Non-performing dan membayar kerugian I) / Bank Jateng Court: Rejected claim (Menunggu
loan dispute ±Rp275.000.000 / End Kerjo Sub-Branch 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan putusan kasasi)
loan agreement, return (Defendant I) Pengadilan Negeri Karanganyar / High Court: / In settlement
certificate, and pay damages Affirmed verdict of Karanganyar District process (Awaiting
of ±Rp275,000,000 Court cassation verdict)
3. MA: Penerimaan registrasi Perkara Kasasi
oleh MA / Supreme Court: Accepted
cassation case registration
14 No. 544/Pdt.G/2018/ Perdata / Pengembalian Mengembalikan uang senilai Moh Ridwan Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menolak Dalam proses
PN.SMg Civil saldo Tabungan Rp5.943.067.650 dan dkk. gugatan Penggugat dan Mengabulkan penyelesaian
Nasabah/ATM / ditambah bunga per bulan Rekonvensi / PN/PA/PTUN/Commercial (Menunggu
Return of ATM/ / Return funds amounting Court: Rejected Plaintiff’s claim and granted putusan kasasi)
Customer Saving to Rp5,943,067,650 plus reconvention / In settlement
balance monthly interest 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan PN process (Awaiting
Semarang / High Court: Affirmed verdict of cassation verdict)
Semarang District Court
3. MA: Kontra Memori Kasasi / Supreme Court:
Counter Statement on Cassation
15 No. 4/Pdt.G/2019/ Perdata / Permasalahan Mengembalikan uang Nurhadi dkk. Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menolak Dalam proses
PN.Dmk Civil saldo Tabungan senilai Rp840.811.848 dan Cabang Demak gugatan Para Penggugat dan Mengabulkan penyelesaian
Nasabah/ATM / ditambah bunga per bulan / Rekonvensi / PN/PA/PTUN/Commercial (Menunggu
ATM/Customer Return funds amounting to Court: Rejected Plaintiffs’ claim and granted putusan banding)
Saving Balance Rp840,811,848 plus monthly reconvention / In settlement
Dispute interest 2. Pengadilan Tinggi: Kontra Memori Banding process (Awaiting
/ Supreme Court: Counter Statement on appeal verdict)
Appeal
16 No. 7/Pdt.G/2019/ Perdata / Permasalahan Mengembalikan uang senilai Suparno dkk. Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menolak Dalam proses
PN.Pti Civil saldo Tabungan Rp3.050.854.945 dan Cabang Pati gugatan Penggugat untuk seluruhnya / penyelesaian
Nasabah/ATM / ditambah bunga per bulan PN/PA/PTUN/Commercial Court: Rejected (Menunggu
ATM/Customer / Return funds amounting Plaintiff’s claim in whole putusan banding)
Saving Balance to Rp3,050,854,945 plus 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan / In settlement
Dispute monthly interest Pengadilan Negeri Pati / High Court: process (Awaiting
Affirmed verdict of Pati District Court appeal verdict)
17 No. 43/Pdt.G/2019/ Perdata / Permasalahan Mengembalikan uang Nur Khafidin Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Dalam proses
PN.Smg Civil saldo Tabungan senilai Rp289.849.451 dan dkk. Mengabulkan gugatan rekonvensi sebagian penyelesaian
Nasabah/ATM / ditambah bunga per bulan / / PN/PA/PTUN/Commercial Court: Granted (Menunggu
ATM/Customer Return funds amounting to reconvention claim in part putusan banding)
Saving Balance Rp289,849,451 plus monthly 2. Pengadilan Tinggi: Kontra Memori Banding / / In settlement
Dispute interest High Court: Counter Statement on Appeal process (Awaiting
appeal verdict)
18 No. 42/Pdt.G/2019/ Perdata / Permasalahan Meminta penghapusan Agung Hardono Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Dalam proses
PN.Kln Civil kredit macet / bunga dan denda dan dkk. Cabang Klaten gugatan Penggugat tidak dapat diterima / penyelesaian
Non-performing menerima pelunasan pokok / Bank Jateng PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (Upaya hukum
loan dispute saja Rp2.000.000.000 Klaten Branch Plaintiff’s claim cannot be accepted banding) / In
/ Request interest and 2. Pengadilan Tinggi: Relas Pemberitahuan dan settlement process
fines abolition and receive Penyerahan Memori Banding / High Court: (Appeal legal
principal repayment of Notification and Submission of Appeal remedy)
Rp2,000,000,000 Statement
19 No. 49/Pdt.G/2019/ Perdata / Permasalahan Meminta penghapusan Agung Hardono Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Dalam proses
PN.Kln Civil kredit macet / bunga dan denda serta dkk. Cabang Klaten gugatan Penggugat tidak dapat diterima / penyelesaian
Non-performing menerima pelunasan / Bank Jateng PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (Upaya hukum
loan dispute pokok saja Rp305.000.000 Klaten Branch Plaintiff’s claim cannot be accepted banding) / In
/ Request interest and 2. Pengadilan Tinggi: Relas Pemberitahuan dan settlement process
fines abolition and receive Penyerahan Memori Banding / High Court: (Appeal legal
principal repayment of Notification and submission of Statement remedy)
Rp305,000,000 Appeal
20 No. 39/Pdt.G/2017/ Perdata / Sengketa 2 Menyerahkan SHGB No.82 Yayasan Legiun Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Dalam proses
PN.Pwt Civil (dua) yayasan yang menjadi jaminan, Veteran Karya KC Purwokerto gugatan Penggugat Asal ditolak / PN/PA/ penyelesaian
yang sama atas membayar kerugian moril Dharma / Bank Jateng PTUN/Commercial Court: Rejected Plaintiff’s (Menunggu
jaminan kredit sebesar Rp 10.000.000.000, Purwokerto claim putusan PK) / In
/ Dispute of 2 dan membayar kerugian Branch 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan settlement process
(two) institutions Rp 42.000.000,- (pokok Pengadilan Negeri Purwokerto / High Court: (Awaiting Judicial
on loan collateral dan bunga) / Deliver Affirmed verdict of Purwokerto District Court Review verdict)
Leasehold Certificate 3. MA: Kontra Memori Peninjauan Kembali atas
No. 82 as collateral, Permohonan PK / Supreme Court: Counter
pay moral damages of Statement on Judicial Review
Rp10,000,000 and damages
of Rp42,000,000 (principal
and interest)
21 No. 27/Pdt.G/2019/ Perdata / Permasalahan Menghapus bunga dan Hj. Munasifah Bank Jateng PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Kesimpulan / PN/ Dalam
PN.Pkl Civil kredit macet / denda serta menetapkan Cabang Kajen PA/PTUN/Commercial Court: Conclusion persidangan /
Non-performing kekurangan pembayaran (Turut Tergugat) In trial
loan dispute sebesar Rp833.522.368 / / Bank Jateng
Abolish interest and fines Kajen Branch
and determine remaining (Co-Defendant)
payment of Rp833,522,368

568 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pihak / Parties Status
Jenis
Nomor Perkara / Judul Perkara / Penyelesaian
No. Perkara / Tuntutan / Claim Penggugat / Tergugat / Proses Penyelesaian / Settlement Process
Case Number Case Subject / Settlement
Case Type Plaintiff Defendant Status
22 No. 01/Pdt.Sus- Perdata / Debitur pailit / Sebagai kreditur separatis Bimbo Kertapati Bank Jateng Pencocokan Piutang Kreditur (Pailit) & Insolvensi Dalam proses
PKPU/2019/PN.Niaga. Civil Bankrupt debtor yang didahulukan Cabkor / Insolvency& (Bankrupt) Creditor Receivables penyelesaian / In
Smg pembayarannya senilai Semarang dan Adjustment settlement process
kerugian Rp1.100.000.000 Capem Unnes
/ As separate creditor of / Bank Jateng
which damages repayment Semarang
of Rp1,100,000,000 takes Coordinating
precedence Branch and
Unnes Sub-
Branch
23 No. 179/Pdt.G/2019/ Perdata / Permasalahan Menyatakan batal Perjanjian Dermawan Bank Jateng Sidang I tanggal 5 November 2019 / Trial I on Dalam
PN/Bgr Civil pemalsuan Kredit yang telah terjadi Capem Kramat November 5, 2019 persidangan /
dokumen kredit / Cancel existing loan Jati Jakarta In trial
oleh Debitur agreement (Tergugat
Macet / Loan II) / Bank
document Jateng Kramat
falsification by Jati Jakarta
Non-Performing Sub-Branch (Co-
Debtor Defendant II)
24 No. 31/Pdt.G/2018/ Perdata / Permasalahan Memerintahkan untuk Mokh Solichin Bank Jateng Pencabutan perkara oleh Penggugat / Case Telah selesai
PN.Kbm Civil Kredit Macet / menghentikan lelang agunan Cabang cancellation by Plaintiff (inkracht) / Settled
Non-performing / Instruct cancellation of Kebumen / Bank (inkracht)
loan dispute collateral auction Jateng Kebumen
Branch)
25 No. 11/Pdt.G/2018/ Perdata / Permasalahan Tidak terdapat tuntutan PT Askrindo Bank Jateng Pencabutan Surat Kuasa karena tidak terdapat Telah selesai
PN.Bnr Civil Klaim Kredit langsung kepada Bank (Turut Tergugat) kerugian materiil / Letter of attorney revocation (Pencabutan) /
Suborgasi / Jateng / No direct claim to / Bank Jateng due to lack of material losses Settled (revoked)
Subrogated loan Bank Jateng (Co-Defendant)
claim dispute
26 No. 71/Pdt.G/2018/ Perdata / Permasalahan Tidak terdapat tuntutan Petrus Kristiwan Bank Jateng Menolak gugatan Para Penggugat untuk Telah selesai
PN.Unr Civil Sengketa Lelang langsung kepada Bank Surya Atmaja (Turut Tergugat seluruhnya / Rejected Plaintiffs’ claim in whole (inkracht) / Settled
Jaminan Kredit Jateng / No direct claim to II) / Bank Jateng (inkracht)
(Eksternal) / Bank Jateng (Co-Defendant II)
External loan
collateral auction
dispute
27 No. 497/Pdt.G/2018/ Perdata / Permasalahan Menghukum untuk Rudy Yulianto Eddy Soesanto Menerima gugatan Penggugat untuk seluruhnya Telah selesai
PN.Smg Civil Proses Balik membuat AJB terhadap Filemon / Accepted Plaintiff’s claim in whole (inkracht) / Settled
Nama Sertifikat obyek sengketa dan (inkracht)
/ Dispute on menghukum untuk
certificate title melakukan proses balik
transfer process nama / Prepare Deed of Sale
and Purchase on disputed
object and conduct title
transfer process
28 No. 111/Pdt.G/2017/ Perdata / Lelang eksekusi Menunda proses lelang yang Sri Wahyu Bank Jateng KCP 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Telah selesai
PN.Smg Civil jaminan kredit akan dilaksanakan Bank Irawati Kagok / Bank gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya (inkracht) / Settled
/ Executory Jateng dan estimasi kerugian Jateng Kagok / PN/PA/PTUN/Commercial Court: Rejected (inkracht)
auction of loan nominal +Rp 250.000.000 Sub-Branch Plaintiff’s claim in whole
collateral / Postpone auction process 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan PN
that will be carried out by Semarang / High Court: Affirmed verdict of
Bank Jateng and estimation Semarang District Court
of losses amounting to 3. MA: Menguatkan putusan PN Semarang
+Rp250,000,000 / Supreme Court: Affirmed verdict of
Semarang District Court
29 No. 048/G/2015/ Perdata / Pembatalan Memerintahkan Tergugat Sugiyono Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menerima Telah selesai
PTUN.SMG Civil sertifikat untuk mencabut Surat Cabang gugatan Penggugat / PN/PA/PTUN/ (inkracht) / Settled
yang menjadi Keputusan Tata Usaha Pemalang / Bank Commercial Court: Accepted Plaintiff’s claim (inkracht)
jaminan di Bank Negara Sertifikat Hak Milik Jateng Pemalang 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan Putusan
Jateng Cabang No. 298 Desa Ambowetan Branch Pengadilan TUN / High Court: Affirmed
Pemalang / atas nama Waryono dan Sri verdict of State Administration Court
Cancellation Sulasmi yang peralihan hak 3. MA: Menolak Permohonan Kasasi dan
of collateral tahun 2004 ke Waryono / Menguatkan Putusan Pengadilan TUN /
certificate at Instruct Defendant to revoke Supreme Court: Rejected Cassation Appeal
Bank Jateng State Administration Decree and Affirmed Verdict of State Administration
Pemalang Branch Freehold Certificate No. 298 Court
Ambowetan Village in the
name of Waryono and Sri
Sulasmi with right transfer of
2004 to Waryono
30 No. 47/Pdt.G/2014/ Perdata / Lelang eksekusi Membatalkan lelang yang Endah Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Gugatan Telah selesai
PN.Pkl Civil jaminan kredit telah berlangsung / Cancel Wahyuningsih Cabang Penggugat tidak dapat diterima / PN/PA/ (inkracht) / Settled
/ Executory ongoing auction Pekalongan / PTUN/Commercial Court: Plaintiff’s claim (inkracht)
auction of loan Bank Jateng cannot be accepted
collateral Pekalongan 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan
Branch Pengadilan Negeri Pekalongan / High Court:
Affirmed verdict of Pekalongan District Court
3. MA: Menguatkan putusan Pengadilan Negeri
Pekalongan / Supreme Court: Affirmed
verdict of Pekalongan District Court
31 No. 032/G/2017/ Perdata / Sengketa Menyatakan batal Sertifikat PT KAI Intervensi: Bank 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Telah selesai
PTUN.Smg Civil jaminan kredit Hak Milik Nomor 05184/ Jateng Cabang gugatan Penggugat tidak dapat diterima / (inkracht) / Settled
oleh PT KAI / Kel. Kauman, terbit tanggal Batang (Tergugat PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (inkracht)
Loan collateral 7 Maret 2012, Surat Ukur II) / Intervention: Plaintiff’s claim cannot be accepted
dispute of Nomor 12351/Kauman/2011 Bank Jateng 2. MA: Menyatakan batal SHM yang menjadi
PT KAI tanggal 13 Desember 2011 Batang Branch obyek sengketa atas nama Yayan Nuryanah
seluas 351 m² atas nama (Co-Defendant II) / Supreme Court: Cancelled the disputed
YAYAN NURYANAH / Freehold Certificate in the name of Yayan
Cancel Freehold Certificate Nuryanah
No. 05184/Kel. Kauman,
issued March 7, 2012,
Letter of Measurement No.
12351/Kauman/2011 dated
December 13, 2011 with an
area of 351 m² in the name
of YAYAN NURYANAH

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 569
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pihak / Parties Status


Jenis
Nomor Perkara / Judul Perkara / Penyelesaian
No. Perkara / Tuntutan / Claim Penggugat / Tergugat / Proses Penyelesaian / Settlement Process
Case Number Case Subject / Settlement
Case Type Plaintiff Defendant Status
33 No. 65/Pdt.G/2014/ Perdata / Lelang eksekusi Membatalkan lelang yang Ahmad Rofiq Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Telah selesai
PN.Pkl Civil jaminan telah berlangsung / Cancel Cabang gugatan Penggugat tidak dapat diterima / (inkracht) / Settled
kredit macet ongoing auction Pekalongan / PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (inkracht)
/ Executory Bank Jateng Plaintiff’s claim cannot be accepted
auction of non- Pekalongan 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan
performing loan Branch Pengadilan Negeri Pekalongan / High Court:
collateral Affirmed verdict of Pekalongan District Court
3. MA: Menolak permohonan kasasi / Rejected
cassation appeal
34 No. 294/Pdt.G/2016/ Perdata / Lelang eksekusi - Menyatakan Perjanjian Sri Mulyani Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menolak Telah selesai
PN.Smg Civil jaminan Kredit Nomor 47 tanggal Cabang Utama gugatan Penggugat untuk seluruhnya / (inkracht) / Settled
kredit macet 29 April 2015 atas nama / Bank Jateng PN/PA/PTUN/Commercial Court: Rejected (inkracht)
/ Executory Sri Mulyani dinyatakan Main Branch Plaintiff’s claim in whole
auction of non- Batal Demi Hukum / 2. Pengadilan Tinggi: menguatkan putusan
performing loan Cancel Loan Agreement Pengadilan Negeri Semarang / High Court:
collateral No. 47 dated April 29, Affirmed verdict of Semarang District Court
2015 in the name of 3. MA: Menolak permohonan kasasi / Supreme
Sri Mulyani for legal Court: Rejected cassation appeal
purpose
- Memerintahkan
Tergugat membuat
Perjanjian Baru
pengganti Perjanjian
Kredit Nomor 47
tanggal 29 April 2015
/ Instruct Defendant to
prepare new agreement
to substitute Loan
Agreement No. 47 dated
April 29, 2015
35 No. 53/Pdt.G/2017/ Perdata / Penundaan Membatalkan proses lelang Moch Isnaeni Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Telah selesai
PN.Kln Civil lelang eksekusi yang kedua untuk SHM 727 Cabang Klaten gugatan Penggugat tidak dapat diterima / (inkracht) / Settled
jaminan kredit / atas nama Suyatmi / Cancel / Bank Jateng PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (inkracht)
Postponement the second auction process Klaten Branch Plaintiff’s claim cannot be accepted
of executory for Freehold Certificate 727 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan
auction of loan in the name of Suyatmi Pengadilan Negeri Klaten / High Court:
collateral Affirmed verdict of Klaten District Court
3. MA: Menolak permohonan kasasi / Supreme
Court: Rejected cassation appeal
36 No. 20/Pdt.G/2019/ Perdata / Permasalahan Menunda pelaksanaan lelang Bambang Bank Jateng KCP Pencabutan Perkara / Cancellation of case Telah selesai
PN.Krg Civil kredit macet / jaminan / Postpone collateral Suharto Nusukan / Bank (inkracht) / Settled
Non-performing auction implementation Jateng Nusukan (inkracht)
loan dispute Sub-Branch
37 No. 11/Pdt.G/2019/ Perdata / Permasalahan - Menghapus bunga dan Djoko Sanjoto Bank Jateng PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Mengabulkan Telah selesai
PN.Kds Civil pelunasan denda / Abolish interest dkk. Cabang Kudus eksepsi Tergugat / PN/PA/PTUN/Commercial (inkracht) / Settled
kredit macet / and fines / Bank Jateng Court: Granted exception of Defendant (inkracht)
Non-performing - Perpanjangan jangka Kudus Branch
loan repayment waktu pelunasan /
dispute Extension of repayment
deadline
- Pengembalian sertifikat
jaminan / Return of
collateral certificate
38 No. 15/Pdt.G/22019/ Perdata / Permasalahan Menunda pelaksanaan lelang Tri Atmaningsih Bank Jateng PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Telah selesai
PN.Bla Civil kredit macet / jaminan / Postpone collateral Cabang Blora gugatan Penggugat tidak dapat diterima, (inkracht) / Settled
Non-performing auction implementation (Terlawan I) / Mengabulkan eksepsi Terlawan I / PN/PA/PTUN/ (inkracht)
loan dispute Bank Jateng Commercial Court: Stated that Plaintiff’s claim
Blora Branch cannot be accepted, granted exception of
(Defendant I) Defendant I
39 No. 34/Pdt.G/2017/ Perdata / Permasalahan Membayar kerugian materiil Yunus Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Telah selesai
PN.Wsb Civil kredit macet / Rp8.140.000.000 dan Cabang gugatan Penggugat tidak dapat diterima / (inkracht) / Settled
Non-performing immateriil Rp1.200.000.000 Wonosobo / PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (inkracht)
loan dispute / Pay material damages Bank Jateng Plaintiff’s claim cannot be accepted
of Rp8,140,000,000 and Wonosobo 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan PN
immaterial damages of Branch Wonosobo / High Court: Affirmed verdict of
Rp1,200,000,000 Wonosobo District Court
3. MA: Menolak Permohonan Kasasi / Supreme
Court: Rejected cassation appeal
40 No. 37/Pdt.G/2017/ Perdata / Permasalahan - Membatalkan eksekusi Aryatin Bank Jateng 1. PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Menyatakan Telah selesai
PN.Wsb Civil kredit macet / jaminan / Cancel Cabang gugatan Penggugat tidak dapat diterima / (inkracht) / Settled
Non-performing collateral exeuction Wonosobo / PN/PA/PTUN/Commercial Court: Stated that (inkracht)
loan dispute - Membayar kerugian Bank Jateng Plaintiff’s claim cannot be accepted
materiil Rp725.400.000 Wonosobo 2. Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan
dan immateriil Branch Pengadilan Negeri Wonosobo / High Court:
Rp335.000.000 / Pay Affirmed verdict of Wonosobo District Court
material damages of 3. MA: Menolak Permohonan Kasasi / Supreme
Rp725,400,000 and Court: Rejected cassation appeal
immaterial damages of
Rp335,000,000
41 No. 102/Odt.G/2019/ Perdata / Permasalahan Menunda lelang eksekusi Solichul Ichsan Bank Jateng KCP PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Penetapan Telah selesai
PN.Skt Civil kredit macet / jaminan sampai dengan Manahan / Bank Pencabutan Gugatan / PN/PA/PTUN/Commercial (inkracht) / Settled
Non-performing fasilitas kredit lunas / Jateng Manahan Court: Determination of claim cancellation (inkracht)
loan dispute Postpone executory auction Sub-Branch
of collateral until full
repayment of loan facility
42 No. 569/Pdt.G/2018/ Perdata / Permasalahan - Membuat akta jual beli Rudy Yulianto Bank Jateng KC PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Mengabulkan Telah selesai
PN.Smg Civil proses balik kembali terhadap obyek Filemon Utama (Tergugat gugatan Penggugat untuk sebagian; Menolak (inkracht) / Settled
nama sertifikat sengketa / Prepare deed I) / Bank Jateng eksepsi Tergugat I / PN/PA/PTUN/Commercial (inkracht)
/ Dispute on of sale and purchase on Main Branch Court: Granted Plaintiff’s claim in part, rejected
certificate title disputed object (Defendant I) exception of Defendant I
transfer process - Melakukan proses balik
nama obyek sengketa /
Conduct title transfer of
disputed object

570 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Pihak / Parties Status
Jenis
Nomor Perkara / Judul Perkara / Penyelesaian
No. Perkara / Tuntutan / Claim Penggugat / Tergugat / Proses Penyelesaian / Settlement Process
Case Number Case Subject / Settlement
Case Type Plaintiff Defendant Status
43 No. 45/Pdt.G/2019/ Perdata / Permasalahan - Menghapus bunga dan Djoko Santoso Bank Jateng PN/PA/PTUN/Pengadilan Niaga: Perdamaian Telah selesai
PN.Kds Civil kredit macet / denda / Abolish interest dkk. Cabang Kudus “Acta van Dading” / PN/PA/PTUN/Commercial (inkracht) / Settled
Non-performing and fines / Bank Jateng Court: “Acta van Dading” reconciliation (inkracht)
loan dispute - Perpanjangan jangka Kudus Branch
waktu pelunasan /
Extension of repayment
deadline
- Pengembalian sertifikat
jaminan / Return of
collateral certificate

PERKARA PIDANA CRIMINAL CASES


Permasalahan /
No. Keterangan / Description Laporan/Tuntutan / Report/Charge Status Tempat / Location
Dispute
1 Permasalahan Yayasan Permasalahan dugaan Tindak Pidana Pegawai Bank Jateng dilaporkan ke Aparat Penegak Dalam proses penyelidikan / In Polres Banyumas /
Karya Dharma Banyumas Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Hukum karena dianggap melakukan tindak pidana investigation process Banyumas Resort
/ Dispute with Yayasan Pasal 372 KUHP atas laporan Polisi No. penggelapan atas jaminan SHGB No. 82 atas nama Police
Karya Dharma Banyumas LP/B/148/IX/2017/Jateng/Res Bms tanggal 10 Yayasan Karya Dharma Banyumas yang saat ini
September 2017 oleh Sdr. Mochamad Zakaria masih menjadi jaminan kredit di Bank Jateng Cabang
terhadap pimpinan dan pegawai Bank Jateng Purwokerto / Employee of Bank Jateng reported to Law
Cabang Purwokerto / Alleged Embezzlement Enforcement Authorities due to alleged embezzlement
Crime as referred to in Article 372 of Criminal crime of Leasehold Certificate No. 82 in the name of
Code pursuant to Police Report No. LP/B/148/ Yayasan Karya Dharma Banyumas which currently
IX/2017/Jateng/Res Bms dated September 10, serves as loan collateral at Bank Jateng Purwokerto
2017 by Mr. Mochamad Zakaria to the head Branch
and employees of Bank Jateng Purwokerto
Branch
2 Permasalahan PT Permasalahan dugaan penyimpangan dalam Pegawai Bank Jateng dilaporkan ke Aparat Penegak Dalam proses penyelidikan / In Kejaksaan Negeri Kab.
Argentho Bogasari pemberian kredit yang menggunakan sertifikat Hukum karena dianggap melakukan tindak pidana investigation process Semarang / Semarang
/ Dispute with PT tanah milik Nasrudin dkk. pada Kantor Cabang korupsi atas penyimpangan dalam proses pemberian Regency District
Argentho Bogasari Pembantu (KCP) Ungaran Kota Bank Jateng kredit yang menggunakan sertifikat tanah milik Attorney
Tahun 2013 atas laporan debitur Nasrudin Nasrudin dkk. (Debitur Bank Jateng Cabang Pembantu
dkk. terhadap mantan pimpinan, pimpinan Ungaran Kota). / Employee of Bank Jateng reported to
dan mantan analis kredit Bank Jateng Cabang Law Enforcement Authorities due to alleged corruption
Pembantu Ungaran Kota. / Alleged irregularity crime of irregularity in loan provision process which
in loan provision which uses land certificate uses land certificate of Nasrudin et al. (Debtor of Bank
of Nasrudin et al. at Bank Jateng Ungaran Jateng Ungaran Kota Sub-Branch)
Kota Sub-Branch in 2013 pursuant to report
of debtors Nasrudin et al. to former head,
head and former loan analyst of Bank Jateng
Ungaran Kota Sub-Branch
3 Permasalahan Dugaan Permasalahan dugaan tindak pidana korupsi Pegawai Bank Jateng dilaporkan ke Aparat Penegak Dalam proses penyelidikan / In Kejaksaan Negeri
Tindak Pidana Korupsi dalam pemberian fasilitas kredit di Bank Jateng Hukum karena dianggap melakukan tindak pidana investigation process Jakarta Selatan /
dalam Pemberian fasilitas Cabang Jakarta yang mengakibatkan kerugian korupsi dalam pemberian fasilitas kredit di Bank South Jakarta District
Kredit di Bank Jateng keuangan negara / Alleged corruption crime Jateng Cabang Jakarta yang mengakibatkan kerugian Attorney
Cabang Jakarta / Dispute in loan facility provision at Bank Jateng Jakarta keuangan negara. / Employee of Bank Jateng reported
on Alleged Corruption Branch which inflicts losses to state finances to Law Enforcement Authorities due to alleged
in Loan Facility Provision corruption crime in loan facility provision at Bank
at Bank Jateng Jakarta Jateng Jakarta Branch which inflicts losses to state
Branch finances
4 Perkara Pidana Anomali Permasalahan dugaan tindak pidana yang Pada tanggal 29 Maret 2019, telah dilakukan laporan - Tanggal 30 Oktober 2019 (SP2HP) Dirreskrimsus Polda
ATM atas nama Moh dilakukan oleh Moh Ridwan dan Nanik ke Polda Ridwan dan Nanik Supriyati sebagai Para Penangkapan dan Penahanan Jateng / Directorate
Ridwan dan Nanik Supriyati yang telah memenuhi unsur pidana Terlapor dengan dasar Bank Jateng mengalami estimasi Tersangka a/n Nanik Supriyati / of Special Criminal
Supriyati / Criminal Case pada Pasal 85 Undang-Undang No. 3 Tahun kerugian ±Rp5,4 miliar / On March 29, 2019, Ridwan On October 30, 2019 (SP2HP) the Investigation of
on ATM Anomaly in the 2011 tentang Transfer Dana / Alleged crime and Nanik Supriyati were reported to the Regional Arrest and Containment of Suspect Central Java Regional
name of Moh Ridwan committed by Moh Ridwan and Nanik Supriyati Police for the loss of Bank Jateng estimated at ±Rp5.4 Nanik Supriyati Police
and Nanik Supriyati according to Article 85 of Law No. 3 of 2011 billion - Tanggal 25 November 2019 (SP2HP)
regarding Fund Transfer Penangkapan dan Penahanan
Tersangka a/n Moh Ridwan / On
November 25, 2019 (SP2HP) the
Arrest and Containment of Suspect
Moh Ridwan
5 Permasalahan Dugaan Permasalahan dugaan tindak penyimpangan Pegawai Bank Jateng dilaporkan ke Aparat Penegak Dalam proses penyelidikan / In Kejaksaan Agung /
Tindak Pidana Korupsi yang terjadi di Bank Jateng Cabang Yogyakarta Hukum karena dianggap melakukan tindak pidana investigation process General Attorney
dalam Pemberian fasilitas dengan modus pemberian kredit yang tidak penyimpangan dalam pemberian fasilitas kredit di
Kredit di Bank Jateng sesuai dan/atau melanggar Undang-Undang Bank Jateng Cabang Yogyakarta yang mengakibatkan
Cabang Jakarta / Dispute Perbankan yang menyebabkan timbulnya kerugian keuangan negara / Employee of Bank Jateng
on Alleged Corruption kerugian negara / Alleged irregularity at Bank reported to Law Enforcement Authorities due to
in Loan Facility Provision Jateng Yogyakarta Branch in which loan alleged irregularity in loan provision at Bank Jateng
at Bank Jateng Jakarta provision is incompliant with and/or violates the Yogyakarta Branch which inflicts losses to state
Branch Banking Law and inflicts losses to state finances finances
6 Permasalahan Dugaan Permasalahan dugaan tindak pidana perbankan Karyawan Bank Jateng Cabang Pembantu Ungaran Dalam proses penyelidikan / In Dirreskrimsus Polda
Tindak Pidana Perbankan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 dan Kota dilaporkan ke Dirreskrimsus Polda Jawa investigation process Jateng / Directorate
di Bank Jateng Cabang Pasal 49 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Tengah karena dianggap melakukan tindak pidana of Special Criminal
Pembantu Ungaran Kota Perbankan yang dilakukan oleh Karyawan Perbankan dengan modus memberikan informasi/ Investigation of
/ Dispute on Alleged Bank Jateng Cabang Pembantu Ungaran Kota data nasabah kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Central Java Regional
Banking Crime at Bank / Alleged banking crime as referred to in Article Semarang. / Employee of Bank Jateng Ungaran Kota Police
Jateng Ungaran Kota 47 and Article 49 of Law No. 10 of 1998 Sub-Branch reported to the Directorate of Special
Sub-Branch regarding Banks committed by Employee of Criminal Investigation of Central Java Regional Police
Bank Jateng Ungaran Kota Sub-Branch due to alleged banking crime by providing customer
information/data to Semarang Regency District
Attorney.
7 Permasalahan Dugaan Permasalahan dugaan tindak pidana penipuan Karyawan Bank Jateng Cabang Utama dilaporkan ke Dalam proses penyelidikan / In Dirreskrimum /
Tindak Pidana Penipuan dan atau penggelapan yang diduga oleh Dirreskrimum Polda Jawa Tengah karena dianggap investigation process Directorate of General
dan atau Penggelapan pimpinan CV Saprotan Utama, di mana CV turut serta dalam melakukan tindak pidana Penipuan Criminal Investigation
di Bank Jateng Cabang Amazing sebagai debitur di Bank Jateng dan Penggelapan sebagaimana Pasal 378 KUHP dan
Utama / Dispute on Cabang Utama / Alleged fraud and/or Pasal 372 KUHP yang dilakukan oleh pimpinan CV
Alleged Fraud and/or embezzlement by the head of CV Saprotan Amazing kepada CV Saprotan Utama, di mana CV
Embezzlement at Bank Utama, in which CV Amazing is debtor at Bank Amazing sebagai debitur di Bank Jateng Cabang
Jateng Main Branch Jateng Main Branch Utama. / Employee of Bank Jateng Main Branch
reported to the Directorate of General Criminal
Investigation of Central Java Regional Police due to
alleged participation in fraud and embezzlement crime
according to Article 378 and 372 of Criminal Code
by the head of CV Amazing to CV Saprotan Utama,
in which CV Amazing is debtor at Bank Jateng Main
Branch

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 571
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Permasalahan /
No. Keterangan / Description Laporan/Tuntutan / Report/Charge Status Tempat / Location
Dispute
8 Permasalahan Fraud Permasalahan dugaan tindak pidana korupsi Bank Jateng melaporkan Sdr. Moh Fredian Husni Per tanggal 19 Februari 2019 - Polres Pekalongan
ATM Bank Jateng penyalahgunaan wewenang untuk jabatan (Mantan Pegawai tenaga Kontrak Bank Jateng) ke MENGADILI: / Per February 19, 2019, / Pekalongan
Cabang Pekalongan / Teller Kantor Kas Mobil Keliling oleh Sdr. Moh Aparat Penegak Hukum bahwa yang bersangkutan ADJUDICATE: Resort Police
Dispute on ATM Fraud at Fredian Husni dalam kegiatan cashcount pada melakukan tindak pidana korupsi dalam melakukan - Menyatakan perbuatan Terdakwa - Kejaksaan Negara
Bank Jateng Pekalongan bulan Mei 2017 sampai dengan Mei 2018, cashcount ATM Bank Jateng Pekalongan menimbulkan tidak terbukti dalam dakwaan Pekalongan /
Branch sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 atau kerugian senilai Rp4.475.050.000 / Bank Jateng primer namun terbukti dalam Pekalongan
Pasal 8 dan Pasal 9 UU RI No. 31 Tahun 1999 reported Mr. Moh Fredian Husni (Former Contract dakwaan subsider / State that District Attorney
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Employee of Bank Jateng) to Law Enforcement act of the accused is unproven in - PN Tipikor
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Authorities due to corruption crime during ATM primary charge but proven in the Semarang /
Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. cashcount of Bank Jateng Pekalongan which inflicts subsidiary charge Semarang
31 Tahun 1999 / Alleged corruption and abuse losses amounting to Rp4,475,050,000 - Menjatuhkan pidana penjara Corruption Crime
of authority of Teller at Mobile Cash Office kepada terdakwa selama 6 tahun District Court
by Mr. Moh Fredian Husni during cashcount 6 bulan dan denda Rp200.000.000
from May 2017 to May 2018 as referred to in (dua ratus juta Rupiah) kepada
Article 3 or Article 8 and Article 9 of Law No. Terdakwa / Sentence the accused
31 of 1999 regarding Eradication of Corruption to imprisonment for 6 years
Crime as amended by Law No. 20 of 2001 and 6 months and a fine of
regarding Amendment to Law No. 31 of 1999 Rp200,000,000 (two hundred
million Rupiah)
- Menyatakan Terdakwa juga
diwajibkan membayar uang
pengganti negara sebesar
Rp4.475.050.000 / State that
the accused shall also pay state
damages of Rp4,475,050,000
9 Permasalahan Astha Permasalahan dugaan Tindak Pidana Perbankan Tindak Pidana Perbankan dan Tindak Pidana Pencucian Tanggal 3 Juli 2019, Dirreskrimus Dirreskrimsus Polda
Saka / Dispute with dan Tindak Pidana Pencucian Uang atas Uang / Banking Crime and Money Laundering Crime Polda Jateng telah menerbitkan Surat Jateng / Directorate
Astha Saka laporan nasabah PT Bank Pembangunan Penghentian Penyidikan (SP3) No. of Special Criminal
Daerah Jawa Tengah Cabang Utama (PT Aska Polisi: S.Tap/40.B/VIII/2019/Reskrimus Investigation of
Saka) / Alleged banking crime and money tanggal 3 Juli 2019. Oleh karena itu, Central Java Regional
laundering crime reported by customer of PT perkara dinyatakan telah dicabut. / Police
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Main On July 3, 2019, the Directorate of
Branch (PT Aska Saka) Special Criminal Investigation of Central
Java Regional Police issued Letter of
Investigation Discontinuation (SP3) No.
Polisi: S.Tap/40.B/VIII/2019/Reskrimus
dated July 3, 2019. Therefore, the case
is revoked.
10 Permasalahan Fraud Permasalahan dugaan tindak pidana korupsi Bank Jateng melaporkan Sdr. Agus Yulianto (Mantan Per tanggal 11 September 2019, - Kejaksaan Negara
Kredit Bank Jateng dalam pemberian kredit di Bank Jateng Pemimpin Bank Jateng Cabang Pembantu Ambarawa) MENGADILI: / Per September 11, Kabupaten
Capem Ambarawa / cabang Pembantu Ambarawa periode ke Aparat Penegak Hukum bahwa yang bersangkutan 2019, ADJUDICATE: Semarang /
Dispute on Loan Fraud at Tahun 2016-2017 yang diduga dilakukan melakukan tindak pidana korupsi dengan melakukan - Menyatakan bersalah terdakwa Semarang
Bank Jateng Ambarawa oleh Sdr. Agus Yulianto (Mantan Pemimpin penyelewengan dalam pemberian fasilitas kredit sesuai dakwaan / Convict the Regency District
Sub-Branch Bank Jateng Cabang Pembantu Ambarawa), sehingga mengalami kerugian senilai kurang lebih accused guilty of the charge Attorney
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 atau Rp4.536.746.177. / Bank Jateng reported Mr. Agus - Menjatuhkan pidana 2 (dua) - Pengadilan Negeri
Pasal 8 dan Pasal 9 UU RI No. 31 Tahun 1999 Yulianto (Former Head of Bank Jateng Ambarawa tahun dan denda Rp50.000.000 Tipikor Semarang
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Sub-Branch) to Law Enforcement Authorities due / Sentence 2 (two) years of / Semarang
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 to corruption crime through abuse in loan facility imprisonment and fines of Corruption Crime
Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. provision which inflicts losses amounting to approx. Rp50,000,000 District Court
31 Tahun 1999. / Alleged corruption crime Rp4,536,746,177 - Membayar ganti rugi
in loan provision at Bank Jateng Ambarawa Rp459.319.290 sesuai barang bukti
Sub-Branch in 2016-2017 period committed / Pay damages of Rp459,319,290
by Mr. Agus Yulianto (Former Head of Bank according to the evidence
Jateng Ambarawa Sub-Branch) as referred to in
Article 3 or Article 8 and Article 9 of Law No.
31 of 1999 regarding Eradication of Corruption
Crime as amended by Law No. 20 of 2001
regarding Amendment to Law No. 31 of 1999

PENGUNGKAPAN SANKSI ADMINISTRASI DISCLOSURE OF ADMINISTRATIVE


KEPADA PERUSAHAAN, DEWAN SANCTIONS TO THE COMPANY, BOARD
KOMISARIS DAN DIREKSI OLEH OTORITAS OF COMMISSIONERS AND BOARD
PASAR MODAL DAN OTORITAS LAINNYA OF DIRECTORS BY CAPITAL MARKET
AUTHORITIES AND OTHER AUTHORITIES
Sanksi administratif yang diselesaikan kepada Bank Jateng, The administrative sanctions settled by Bank Jateng, Board
Dewan Komisaris, dan/atau Direksi sepanjang tahun 2019 of Commissioners and/or Board of Directors in 2019 are
disampaikan dalam tabel berikut: described in the following table:
Tanggal
Pihak Pemberi
Dasar Pengenaan Sanksi / Basis of Sanction Pemberian
No. Sanksi / Uraian / Description Keterangan / Description
Imposition / Imposition
Sanctioning Party
Date
1 Otoritas Jasa Sanksi atas Keterlambatan Surat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa 21 November Terkait sanksi atas keterlambatan
Keuangan / Penyampaian Laporan Tengah Nomor 8234/SKR.01/2019 tanggal 21 2019 / penyampaian laporan tahunan 2018
Financial Services Tahunan 2018 PT Bank Agustus 2019 perihal Konfirmasi Penyampaian November 21, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Authority Pembangunan Daerah Laporan Tahunan 2018 dan Peraturan Otoritas 2019 Tengah, Sekretaris Perusahaan telah
Jawa Tengah / Sanction for Jasa Keuangan (POJK) Nomor 7/POJK.04/2018 menyampaikan pembayaran sanksi denda
late delivery of the 2018 tanggal 25 April 2018 tentang Penyampaian sebesar Rp17.000.000 pada tanggal 2
Annual Report of PT Bank Laporan Melalui Sistem Pelaporan Elektronik (SPE) Desember 2019. / On sanction for late
Pembangunan Daerah Jawa Emiten atau Perusahaan Publik / Letter of PT Bank submission of 2018 Annual Report of
Tengah Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 8234/ PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
SKR.01/2019 dated August 21, 2019 regarding Tengah, the Corporate Secretary has paid
Confirmation of 2018 Annual Report Submission fines amounting to Rp17,000,000 on
and Regulation of the Financial Services Authority December 2, 2019.
(POJK) No. 7/POJK.04/2018 dated April 25, 2018
regarding Report Submission through Electronic
Reporting System (SPE) of Issuers or Public
Companies

572 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tanggal
Pihak Pemberi
Dasar Pengenaan Sanksi / Basis of Sanction Pemberian
No. Sanksi / Uraian / Description Keterangan / Description
Imposition / Imposition
Sanctioning Party
Date
2 Otoritas Jasa Penyampaian Laporan Debitur Hasil evaluasi terhadap kepatuhan penyampaian 22 November Terkait sanksi denda laporan debitur
Keuangan / pada Sistem Layanan Informasi laporan debitur dan/atau koreksi laporan debitur 2019 / pada Sistem Layanan Informasi Keuangan
Financial Services Keuangan (SLIK) PT Bank melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan November 22, (SLIK), Divisi Bisnis Korporasi dan Komersil
Authority Pembangunan Daerah Jawa (SLIK) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 2019 telah menyelesaikan pembayaran sanksi
Tengah / Delivery of Debtor (POJK) Nomor 18/POJK.03/2017 tanggal 26 denda sebesar Rp11.400.000 pada
Report to Financial Information April 2017 tentang Pelaporan dan Permintaan tanggal 2 Desember 2019. / On fines
Service System (SLIK) of PT Informasi Debitur melalui SLIK / Evaluation results sanction for debtor report on Financial
Bank Pembangunan Daerah on debtor report submission compliance and/ Information Service System (SLIK), the
Jawa Tengah or debtor report correction through Financial Corporate and Commercial Business
Information Service System (SLIK) and Financial Division has paid fines amounting to
Services Authority Regulation (POJK) No. 18/ Rp11,400,000 on December 2, 2019.
POJK.03/2017 dated April 26, 2017 regarding
Debtor Information Report and Request through
SLIK
3 Bank Indonesia Implementasi Standar Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/52/ 18 Januari 2019 Pemenuhan penerbitan Kartu ATM dan/
Nasional Teknologi Chip DKSP tanggal 30 Desember 2015 perihal / January 18, atau Kartu Debet menggunakan Standar
dan Penggunaan Personal Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip 2019 Nasional Teknologi Chip (SNTC) sampai
Identification Number Online dan Penggunaan Personal Identification Number dengan akhir bulan Desember 2018
6 (Enam) Digit untuk Kartu Online 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan/atau sebesar 8,79% atau masih di bawah
ATM dan/atau Kartu Debet Kartu Debet yang Diterbitkan di Indonesia (SE implementasi 30% dari kartu yang wajib
yang Diterbitkan di Indonesia BI SNTC) / Circular Letter of Bank Indonesia No. dimigrasikan ke SNTC. / Compliance of
/ Implementation of Chip 17/52/DKSP dated December 30, 2015 regarding ATM and/or Debit Cards issuance using
Technology National Standard Implementation of Chip Technology National Chip Technology National Standard
and Use of 6 (Six) Digit Online Standard and Use of 6 (Six) Digit Online Personal (SNTC) until the end of December 2018
Personal Identification Number Identification Number for ATM and/or Debit amounted to 8.79% or below the 30%
for ATM and/or Debit Cards Cards issued in Indonesia (SE BI SNTC) implementation target of cards migrated
issued in Indonesia to SNTC.

Bank Jateng dikenakan sanksi berupa: /


Bank Jateng was imposed the following
sanctions:
a) Larangan akuisisi nasabah baru serta
penambahan kartu untuk Kartu ATM
dan/atau Kartu Debet. / Prohibition
of new customer acquisition and card
addition for ATM and/or Debit Cards.
b) Larangan terhadap pengembangan
aktivitas (produk baru) serta kerja
sama di semua aktivitas Sistem
Pembayaran, kecuali kerja sama
untuk pemenuhan ketentuan Bank
Indonesia antara lain Gerbang
Pembayaran Nasional. / Prohibition
of new products development and
cooperation in all Payment System
activities, excluding cooperation
to comply with Bank Indonesia
provisions, among others National
Payment Gateway.
4 Bank Indonesia Hasil Pemeriksaan Pemeriksaan Implementasi Standar Nasional 22 Oktober Terkait pelanggaran berupa penerbitan
Khusus terhadap PT Bank Teknologi Chip (SNTC) dan PIN Online 6-Digit 2019 / October Kartu ATM dan/atau Kartu Debet
Pembangunan Daerah Jawa pada Kartu ATM dan/atau Kartu Debet dan 22, 2019 terhadap nasabah baru selama masa
Tengah / Special Audit Results pendalaman terhadap kasus transaksi anomali sanksi, Bank Jateng dikenakan sanksi
on PT Bank Pembangunan ATM tertanggal 24 – 27 September 2019 / Audit berupa 3 (tiga) bulan berupa: / On
Daerah Jawa Tengah on Implementation of Chip Technology National violations through the issuance of ATM
Standard (SNTC) and Use of 6 (Six) Digit Online and/or Debit Cards for new customers
PIN for ATM and/or Debit Cards and exploration during the sanction period, Bank Jateng
of ATM anomaly transaction case dated was imposed the following sanctions for
September 24-27, 2019 3 (three) months:
- Larangan penerbitan kartu untuk
Kartu ATM dan/atau Kartu Debet
kepada nasabah baru, kecuali nasabah
baru dengan kriteria khusus yaitu
nasabah penerima bantuan sosial/
beasiswa, nasabah ASN, dan Anggota
Dewan. / Prohibition of ATM and/
or Debit Cards issuance for new
customers, excluding customers under
special criteria of social assistance/
scholarship recipients, civil servants,
and house of representatives members
- Larangan terhadap pengembangan
aktivitas (produk baru) serta kerja
sama di semua aktivitas Sistem
Pembayaran, kecuali kerja sama
untuk pemenuhan ketentuan Bank
Indonesia antara lain Gerbang
Pembayaran Nasional. / Prohibition
of new products development and
cooperation in all Payment System
activities, excluding cooperation
to comply with Bank Indonesia
provisions, among others the National
Payment Gateway.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 573
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) BANK CODE OF CONDUCT OF BANK JATENG


JATENG
Integritas dan profesionalisme seluruh insan Bank Jateng Integrity and professionalism of all personnel of Bank
menjadi salah satu unsur utama yang harus terpelihara Jateng is an important element that shall be maintained.
dengan baik. Dalam mensinergiskan tujuan tersebut, Bank To synergize its goals, Bank Jateng established the Code
Jateng telah memiliki Pedoman Perilaku (Code of Conduct) of Conduct of Bank Jateng Personnel which regulates the
atau Kode Etik Insan Bank Jateng yang mengatur nilai-nilai values and culture of the Company under PRINSIP principles
dan budaya Perusahaan bertajuk PRINSIP (Profesional, (Professional, Integrity, Innovation, and Leadership).
Integritas, Inovasi dan Kepemimpinan). Penegakan kode The code of conduct and corporate culture apply to all
etik dan budaya perusahaan berlaku bagi seluruh insan personnel of Bank Jateng in order to ensure the quality
Bank Jateng demi menjamin kualitas serta efektivitas and effectiveness of its implementation at Bank Jateng.
penerapan di lingkungan Bank Jateng.

Nilai dan Budaya Perusahaan Corporate Values and Culture


Berangkat dari warisan budaya dan kearifan lokal yang Based on the preservation of cultural heritage and local
terpelihara, penerapan dan implementasi nilai dan wisdom, the implementation of such values and culture
budaya tersebut dalam kehidupan sosial masyarakat, baik in social life by individuals and groups is a system that
oleh individu maupun kelompok menjadi suatu sistem shall be maintained. Therefore, Bank Jateng seeks to instill
yang harus dijalankan. Oleh karena itu, Bank Jateng awareness, on every individual, to preserve local wisdom
berupaya menanamkan kesadaran pada setiap individu and become exemplary values. We also strive to apply
untuk melestarikan kearifan lokal dan menjadi nilai-nilai the awareness in Bank Jateng’s activity. It is expected to
keteladanan Perusahaan serta menghadirkannya dalam maintain the business continuity of the Company and
aktivitas Bank Jateng. Hal tersebut diharapkan mampu draw Bank Jateng closer to the people of Central Java.
menjaga kelangsungan bisnis Perusahaan dan menjadikan Bank Jateng’s cultural values are known as PRINSIP credo:
Bank Jateng semakin dekat dengan masyarakat Jawa .
Tengah. Nilai-nilai budaya Bank Jateng dikenal dengan
filosofi (credo) PRINSIP.

PROFESIONAL / INTEGRITAS /
PROFESSIONAL INTEGRITY

Bekerja dengan tanggung jawab dan komitmen Sikap berani menyatakan kebenaran, bertindak
memberikan hasil yang terbaik. / jujur, bermoral tinggi serta konsisten sesuai
Work responsibly and committed to provide the best standar etika. /
outcomes. Dare to tell the truth, honest, strong morality, and
consistent with ethical standard.

INOVASI / KEPEMIPINAN /
INNOVATION LEADERSHIP

Memiliki gagasan, ide-ide kreatif, smart serta Memotivasi dan memengaruhi orang lain untuk
melakukan perubahan yang terus menerus bekerja mencapai tujuan Sumber Daya Manusia
untuk pengembangan perusahaan. / yang baik. /
Possess creative and smart ideas and constantly Motivate and influence other people to work in
innovate to develop the Company. achieving Human Resources objectives.

574 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tujuan dan Dasar Penyusunan Kode Etik Objectives and Basis of the Code of Conduct
Pedoman perilaku Insan Bank Jateng didasarkan pada Bank Jateng Code of Conduct is based on the Company’s
nilai-nilai budaya ditetapkan melalui Surat Keputusan cultural values affirmed by Decree of the Board of Directors
Direksi Nomor 0329/HT.01.01/2013 tentang Kode Etik Number 0329/HT.01.01/2013 concerning Bank Jateng
Insan Bank Jateng sebagaimana diubah dengan Surat Code of Conduct as amended by Decree of the Board of
Keputusan Direksi Nomor 0420/HT.01.01/2016 tanggal Directors Number 0420/HT.01.01/2016 dated September
21 September 2016. Tujuan Kode Etik (Etika Bisnis dan 21, 2016 . The objectives of Bank Jateng Code of Conduct
Tata Perilaku) Insan Bank Jateng antara lain: (Code of Business Ethics and Conducts) are:
1. Menjadi komitmen Dewan Komisaris, Direksi, Dewan 1. To be the commitment of Board of Commissioners,
Pengawas Syariah dan Pegawai untuk mewujudkan Board of Directors, Sharia Supervisory Board, and
visi dan misi Bank Jateng secara profesional dan Employees to realize the vision and mission of Bank
beretika tinggi. Jateng in a professional and ethical manner.
2. Menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, 2. To be the reference to the Board of Commissioners,
Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan Pegawai dalam Board of Directors, Sharia Supervisory Board,
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing- and Employees in carrying out their duties and
masing dan melakukan interaksi dengan stakeholders responsibilities and interacting with the Company
Perusahaan. stakeholders.
3. Membantu memberikan pertimbangan yang beretika 3. To help providing ethical considerations in the face of
jika dijumpai benturan atau keragu-raguan dalam conflicts or doubts in performing ethical actions.
bertindak sesuai etika.
4. Penerapan etika bisnis dan tata perilaku akan 4. The implementation of business ethics and conducts
menghasilkan: will result in:
a) Tingkat kepatuhan yang lebih efektif terhadap a) More effective compliance with applicable laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
b) Proses manajemen yang lebih efektif akibat b) More effective management due to enhanced
meningkatnya kepatuhan. compliance.
c) Peningkatan reputasi perusahaan seiring dengan c) Increase in Company reputation along with the
meningkatnya integritas dalam perusahaan. improvement of Company integrity

Pokok-Pokok Kode Etik Contents of the Code of Conduct


Kode Etik Insan Bank Jateng mencakup Etika Bisnis dan Bank Jateng Code of Conduct covers Business Ethics and
Etika Perilaku. Etika bisnis mengatur 5 (lima) prinsip Behavioral Conduct. Business ethics regulates 5 (five)
tata cara bagi insan Bank Jateng dalam melaksanakan principles for Bank Jateng personnel to conduct business
kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan pemangku activities, including to interact with the stakeholders (from
kepentingan (stakeholders mulai dari pegawai, nasabah, employees, customers, goods and services vendors,
penyedia barang dan jasa, pesaing, mitra kerja, competitors, work partners, the government, the
pemerintah dan regulator, media massa dan organisasi community, mass media, to professional organizations).
profesi). Sedangkan, Etika Perilaku merupakan penjabaran Meanwhile, behavioral conducts are the description of
nilai-nilai budaya perusahaan dan etika bisnis dalam Company cultural values and business ethics in performing
melaksanakan usaha. Pokok-pokok yang diatur dalam business. The principles of Bank Jateng Code of Conduct
Kode Etik Insan Bank Jateng mencakup: are as follows:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 575
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Prinsip
Kepatuhan / • Patuh kepada Peraturan / Compliance with regulation
Principle of • Kebenaran Pencatatan / Validity of record
Compliance
Prinsip
• Hubungan dengan Rekanan / Relationship with partners
Keselarasan
• Menghindari Terjadinya Benturan Kepentingan Pribadi / Avoidance of personal conflict of interest
Kepentingan
• Menghindarkan Diri dari Penyuapan / Avoidance of bribery
/ Principle of
• Tidak Menyalahgunakan Wewenang untuk Kepentingan Pribadi / No abuse of authority for personal interest
Harmonious
• Tidak Memanfaatkan Harta Benda Bank / No exploitation of the Bank’s assets for personal interest
Interests
Insan Bank Jateng dilarang: / Bank Jateng Personnel are prohibited from:
• Memberikan data dan informasi nasabah kepada pihak mana pun sesuai dengan aturan Bank dan rahasia
jabatan / Providing customer data and information to any party in accordance with the Bank’s regulation and
positional confidentiality
Prinsip • Memberikan data dan informasi perusahaan yang tergolong dalam kategori rahasia Bank, baik itu yang
Kerahasiaan menyangkut strategi bisnis keuangan, kebijakan, produk, jasa, teknologi, kepegawaian dan data lainnya
/ Principle of yang diyakini dan dianggap akan dapat merugikan Bank / Providing confidential company data and
Confidentiality information pertaining to financial business strategies, policies, products, services, technology, employment,
and other data believed and considered to be harmful for the Bank
• Membocorkan atau menggunakan data dan informasi Perusahaan yang tergolong rahasia Bank atau rahasia
perusahaan untuk kepentingan politik tertentu, dan atau pihak ketiga yang tidak berwenang. / Leaking or
using confidential company data and information for certain political gain and/or unauthorized third party.
• Bertindak Profesional / Acting professionally
Prinsip
• Menjadi Contoh dan Keteladanan / Giving examples
Kehormatan
• Menjaga Hubungan Baik Antar Insan Bank Jateng / Maintaining good relationship among Bank Jateng
Profesi / Principle
personnel
of Professional
• Menjaga dan Memanfaatkan Sistem Teknologi Informasi Bank / Maintaining and utilizing the bank’s
Honor
information technology system
Insan Bank Jateng mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan persaingan usaha yang sehat, antara lain
diwujudkan dengan: / Bank Jateng Personnel are responsible for maintaining healthy business competition,
among others by:
• Menciptakan produk yang inovatif dan berkualitas agar tetap dapat bertahan dan unggul dalam persaingan
usaha. / Creating innovative and quality products to survive and excel in business competition.
Prinsip • Menghindari melakukan kesepakatan yang tidak wajar dengan penyedia barang/jasa lainnya, untuk
Kesehatan mendapatkan keuntungan dengan mengorbankan kepentingan nasabah. / Avoiding unfair deals with
Bersaing goods/services vendors to gain profit by sacrificing the customers’ interest.
/ Principle • Mendukung perilaku kompetitif yang sehat dan menunjukkan sikap saling menghargai antar pesaing. /
of Healthy Supporting healthy competitive attitude and showing respect among competitors.
Competition • Mencegah upaya atau penggunaan praktik-praktik yang tidak wajar/tidak terpuji untuk dapat
mempertahankan keunggulan bersaing. / Preventing unfair/improper practices to maintain competitive
advantages.
• Menghargai hak cipta dan hak atas kekayaan intelektual dengan tidak mencari dan memanfaatkan
informasi usaha secara ilegal. / Valuing copyright and intellectual property right by avoiding the search for
and utilization of illegal business information.

Sosialisasi Kode Etik Code of Conduct Dissemination


Pokok-pokok serta nilai dan budaya Perusahaan yang The principles, values, and corporate culture regulated
diatur dalam Kode Etik Insan Bank Jateng secara berkala in the Code of Conduct of Bank Jateng are periodically
disosialisasikan dan diinternalisasikan kepada seluruh disseminated to employees at each organization level
pegawai di tiap tingkatan/jenjang organisasi dalam menjaga to maintain the Bank’s compliance with good corporate
kualitas kepatuhan Bank terhadap prinsip-prinsip tata governance principles. Bank Jateng disseminates the
kelola yang baik. Bank Jateng melakukan sosialisasi Kode Code of Conduct by informing the Bank’s regulations and
Etik Insan Bank Jateng dengan menginformasikan aturan policies through training in Basic Bank Education for new
dan kebijakan Bank melalui pemberian pembekalan pada employees to deliver understanding and foster awareness
Pendidikan Dasar Perbankan untuk pegawai baru demi in implementing the corporate values and code of conduct
memperoleh pemahaman dan mendorong kepedulian in all business activities.
dalam menerapkan nilai-nilai budaya Perusahaan dan
Kode Etik di seluruh kegiatan usaha yang dijalankan.

576 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Adapun materi yang diberikan dalam sosialisasi Kode Etik Materials in the dissemination of Bank Jateng Code of
Insan Bank Jateng sebagai berikut: Conduct are as follows:

Maksud dan Tujuan


Kode Etik Insan Bank
Jateng /
Purpose and Objective
of Bank Jateng Code
of Conduct
Prinsip Kehormatan Visi, Misi dan Nilai
Profesi / Budaya Perusahaan /
Principle of Vision, Mission, and
Professional Honor Corporate Culture

Materi
Sosisalisasi Kode Prinsip Kepatuhan
terhadap Peraturan
Prinsip Kerahasiaan / Etik Bank Jateng Perundang-
Principle of / Bank Jateng undangan /
Confidentiality Principle of
Code of Conduct Compliance with Laws
Dissemination and Regulations
Material

Prinsip Kejujuran
Prinsip Kebenaran
Wewenang dan
dan Pencatatan /
Jabatan /
Principle of Truth and
Principle of Honesty in
Recording
Authority and Position

Prinsip Keselarasan
Kepentingan /
Principle of
Harmonious Interests

Pemberlakuan Kode Etik Enforcement of the Code of Conduct


Kode Etik Insan Bank Jateng berlaku bagi seluruh elemen Bank Jateng Code of Conduct applies to all elements
yang ada di lingkungan Perusahaan serta stakeholders within the Company environment and other Bank Jateng
Bank Jateng lainnya. Sebagai tindak lanjut dari ketentuan stakeholders. As a follow-up of the provision, the Board of
tersebut, Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Commissioners, Board of Directors, and Sharia Supervisory
Syariah dan seluruh pegawai menandatangani Surat Board along with all employees sign the Statement of
Pernyataan Sikap Terhadap Kode Etik untuk mematuhi dan Attitude to the Code of Conduct to comply with and
melaksanakan secara konsisten dan bertanggung jawab. implement the Code consistently and accountably. The
Surat pernyataan tersebut menjadi bagian tak terpisahkan Statement is also an integral part of the Employment
dari perjanjian kerja setiap insan Bank dan setiap pegawai Agreement of all Bank Jateng personnel, where every
harus mengetahui bahwa ketidakpatuhan terhadap Kode employee must be aware that non-compliance with the
Etik berpengaruh pada hasil penilaian kinerja dan jenjang Code of Conduct may affect their performance assessment
karier insan Bank. and career at the Bank.

Penegakan Disiplin dan Penanganan Pelanggaran Disciplinary Enforcement and Violation Handling
Kode Etik
Bank Jateng memberlakukan penegakan disiplin dan Bank Jateng enforces discipline and handling mechanism
mekanisme penanganan bagi setiap pelanggaran Kode for every violation against the Code of Conduct through
Etik yang ditemukan berupa pemberian sanksi ringan, the imposition of light, moderate, and severe sanctions
sanksi sedang, hingga sanksi berat tergantung bobot according to the severity of the violation.
pelanggaran yang dilakukan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 577
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Bank Jateng mendorong insan Bank Jateng untuk tidak Bank Jateng encourages its personnel not to stay silent
bersikap diam apabila menemukan pelanggaran Kode Etik concerning violations of the Code Conduct at the Bank
yang ditemukan di lingkungan Bank berupa penyediaan by providing reporting means to the head of work unit or
media pelaporan pelanggaran Kode Etik Insan Bank the Internal Audit Division for violations committed by the
Jateng yang disampaikan kepada pimpinan unit kerja atau employees, while the violations committed by leadership
Divisi Audit Intern (DAI) bagi pelanggaran yang dilakukan may be submitted to the Compliance Director. All reports
oleh pegawai dan kepada Direktur Kepatuhan apabila must be completed with accurate data and/or evidence for
pelanggaran dilakukan oleh unsur pimpinan. Setiap further processing of the violation.
laporan yang disampaikan harus disertai dengan data
dan/atau bukti-bukti akurat sehingga pelanggaran dapat
diproses lebih lanjut.

Setiap pelanggaran atas Kode Etik Insan Bank Jateng akan Each violation to the Code of Conduct will be sanctioned
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku according to applicable provisions and the imposition of
dan pengenaan sanksi tersebut tidak bersifat diskriminatif. sanction is non-discriminative. The imposition of sanction
Proses penanganan sanksi dilakukan melalui proses yang will be carried out through objective, independent, and
obyektif, independen, dan berjenjang. Jenis sanksi yang tiered process. The type of sanctions imposed on the
dikenakan kepada pegawai disesuaikan dengan tingkat employees is adjusted to the degree of violation, using
kesalahan yang dilakukan dengan menggunakan scoring the scoring by the Personnel Identification Team. The
yang dilakukan oleh Tim Identifikasi Kepersonaliaan. Hasil recommendations from the Personnel Identification Team
rekomendasi Tim Identifikasi Kepersonaliaan sesuai skor according to the score are then discussed by the Position
yang ada selanjutnya dibahas di Dewan Pertimbangan Advisory Board to be further submitted for approval/
Jabatan untuk selanjutnya dimintakan persetujuan/ stipulation of the Board of Directors.
penetapan Direksi.

Jenis Sanksi yang Diberikan Type of Sanctions Imposed


Bank Jateng telah menetapkan sanksi sesuai dengan Bank Jateng imposes sanctions according to the type of
jenis pelanggaran kode etik bagi pegawai dengan rincian code of conduct violation as follows:
sebagai berikut:
Kategori /
Sanksi / Sanction
Category
Sanksi Ringan / • Peringatan Lisan / Verbal warning
Light Sanction • Peringatan Tertulis / Written warning
• Peringatan Keras Tertulis / Stern written warning
Sanksi Sedang / • Penurunan Predikat Konduite atau Kinerja Satu Tingkat di Bawah Predikat Sebelumnya; atau / Demotion of
Moderate Sanction rank or performance to one level below the previous rank; or
• Penundaan Kenaikan Pangkat / Postponement in grade promotion
• Penurunan Pangkat atau Jabatan Maksimum 2 (Dua) Tingkat / Demotion of grade or position at maximum 2
(two) levels
Sanksi Berat / • Pemberhentian Tanpa Sebutan / Dismissal without notice
Severe Sanction • Pemberhentian dengan Tidak Hormat / Dishonorable dismissal
• Penurunan Pangkat dan/atau Pangkat Maksimum 3 (Tiga) Tingkat dan Diberhentikan dengan Tidak Hormat /
Demotion of grade and/or position at maximum 3 (three) levels and dishonorable dismissal

Jumlah Pelanggaran Tahun 2019 Number of Violations in 2019


Jumlah pelanggaran dan sanksi yang diberikan Bank The number of violations and sanctions imposed by Bank
Jateng selama tahun 2019 ditampilkan dalam tabel Jateng in 2019 is presented in the following table:
sebagai berikut:

578 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Jumlah / Total
No. Kategori / Category
2019 2018
1 Sanksi Ringan / Light Sanction 12 8
2 Sanksi Sedang / Moderate Sanction 2 4
3 Sanksi Berat / Severe Sanction 8 6
Jumlah / Total 22 18

MEKANISME BENTURAN KEPENTINGAN MECHANISM FOR CONFLICT OF INTEREST


Dalam memfasilitasi perangkat tata kelola yang mengacu To facilitate governance organs which refer to GCG best
pada best practices GCG, Bank Jateng telah menyusun practices, Bank Jateng prepared and developed mechanism
dan mengembangkan mekanisme benturan kepentingan for conflict of interest as regulated in Decree of the
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor Board of Directors No. 0470/HT.01.01/DKH/2019 dated
0470/HT.01.01/DKH/2019 tanggal 1 November 2019PT November 1, 2019 of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Benturan Tengah. Conflict of interest takes place when Bank Jateng
kepentingan merupakan keadaan di mana insan Bank personnel are faced with two or more conflicting interests,
Jateng dihadapkan pada dua atau lebih kepentingan between personal or certain group and the Company’s
yang saling bertentangan antara kepentingan pribadi atau gain. In such condition, every decision made shall be
kelompok tertentu dengan kepentingan Perusahaan. Pada solely based on the best interest of the Company and the
kondisi tersebut, setiap keputusan yang diambil harus Shareholders. In case during the decision-making process,
didasarkan semata-mata untuk kepentingan Perusahaan Bank Jateng personnel are faced with the conflict between
dan Pemegang Saham. Apabila dalam proses pengambilan personal and the Company’s interest, such conflict shall be
keputusan insan Bank Jateng harus dihadapkan pada administered, documented, and disclosed in the Minutes
kondisi benturan kepentingan antara kepentingan of Meeting, and the concerned personnel shall not involve
pribadi dengan kepentingan Perusahaan, maka benturan themselves in the decision-making process regarding such
tersebut harus diadministrasikan, didokumentasikan dan case.
diungkapkan dalam risalah rapat serta insan Bank Jateng
yang bersangkutan tidak boleh

Mengantisipasi terjadinya potensi benturan kepentingan As the anticipative measures against the potential conflict
dalam pelaksanaan pengambilan keputusan, Bank Jateng of interest, Bank Jateng established provisions that Bank
menetapkan bahwa setiap insan Bank Jateng dilarang: Jateng personnel are prohibited to:
1. Menempatkan diri pada posisi atau situasi yang dapat 1. Place themselves in a position or situation which may
menimbulkan benturan kepentingan antara dirinya cause a conflict of interest between themselves and
dengan Bank; the Bank.
2. Memiliki saham atau melakukan investasi dengan 2. Hold shares or invest in another business entity which
badan usaha lain yang bermitra bisnis atau memiliki is a business partner of or having business commitment
keterkaitan bisnis dengan Bank; with the Bank.
3. Memiliki usaha yang berhubungan langsung atau 3. Have a business which is directly related or relevant
terkait dengan aktivitas Bank; with Bank activities.
4. Merangkap bekerja di perusahaan lain atau memegang 4. Concurrently work at another company or hold a
jabatan pada lembaga/institusi lain dalam bentuk apa position at other agencies/institutions in any forms,
pun, kecuali telah mendapat persetujuan tertulis dari unless approved in writing by the Board of Directors
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; and/or the Board of Commissioners.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 579
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

5. Memiliki usaha atau bisnis pribadi di luar pekerjaannya 5. Have a personal business outside their work as Bank
sebagai insan Bank Jateng yang mengganggu Jateng personnel which disturbs and affects their
dan memengaruhi profesionalisme dan integritas professionalism and integrity, unless approved in
Pegawai yang bersangkutan, kecuali telah mendapat writing by the Board of Directors and/or the Board of
persetujuan tertulis dari Direksi dan/atau Dewan Commissioners.
Komisaris;
6. Membiarkan kondisi keuangan masing-masing 6. Let each financial condition which has the potential of
yang berpotensi melakukan penyimpangan dalam committing fraud in running the responsibility to the
menjalankan tanggung jawab kepada Bank; Bank.
7. Memanfaatkan informasi internal untuk keuntungan 7. Utilize internal information for personal gain or for
pribadi atau bisnis di luar Bank; business outside of the Bank.
8. Melakukan hal-hal lain, yang kiranya dapat 8. Conduct other matters, which may inflict loss to the
mengakibatkan kerugian pada Bank, termasuk segala Bank, including all cooperation between Bank Jateng
bentuk kerja sama antara insan Bank Jateng dengan personnel and other parties based on mere familial
pihak lain yang didasarkan pada hubungan keluarga relations or friendship, which may risk in fraud.
semata, atau perkawanan yang akan memberikan
peluang pada kecurangan.

Selama tahun 2019, tidak terdapat transaksi yang In 2019, there was no transaction containing conflict of
mengandung benturan kepentingan sehingga tidak interests at Bank Jateng. Therefore, there were no losses
terdapat kerugian atau hal yang mengurangi keuntungan or events that reduced the profit of Bank Jateng.
Bank Jateng.
Nama dan Jabatan
Pihak yang Memiliki Nama dan Jabatan
Nilai Transaksi (jutaan
Benturan Kepentingan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi / Keterangan /
Rupiah) / Transaction
/ Name and Position / Name and Position Transaction Type Description
Value (million Rupiah)
of Party with Conflict of Decision-Maker
of Interest
Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM


(WHISTLEBLOWING SYSTEM)
Bentuk penerapan tata kelola yang didasarkan pada praktik Professional and systematic governance based on best
terbaik, profesional, dan sistematis turut diwujudkan practices is also supported by the implementation of
melalui pelaksanaan mekanisme Whistleblowing System Whistleblowing System (WBS) mechanism. WBS serves
(WBS). WBS menjadi mekanisme untuk mendeteksi dan to detect and report violations and frauds committed
melaporkan tindak pelanggaran dan kecurangan (fraud), by internal and external parties within Bank Jateng. The
baik oleh pihak internal maupun eksternal yang terjadi di WBS is expected to serve as a clean, independent, and
lingkungan Bank Jateng. Keberadaan WBS diharapkan accountable means for all personnel of Bank Jateng in
dapat menjadi wadah pelaporan yang bersih, independen, reporting indications of violation that may harm the
dan akuntabel bagi seluruh insan Bank Jateng dalam Company. The WBS policy and mechanism was stipulated
melaporkan indikasi pelanggaran yang dapat menimbulkan in the Circular Letter of the Board of Directors Number
kerugian bagi perusahaan. Kebijakan dan mekanisme 12045/HT.01.02/DAI/2018 dated December 31, 2018
WBS telah ditetapkan melalui Surat Edaran Direksi Nomor concerning PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
12045/HT.01.02/DAI/2018 tanggal 31 Desember 2018 Whistleblowing System as the follow up on Decree of the
tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing Board of Directors Number 0574/HT.01.01/2016 dated

580 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
System) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah December 29, 2016 concerning the Company’s Anti-Fraud
sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Direksi Nomor Strategy Company Guidebook (BPP).
0574/HT.01.01/2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang
Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Strategi Anti Fraud.

Tindakan Pelanggaran yang Dapat Dilaporkan Reportable Violations


Tindakan pelanggaran yang dapat dilaporkan adalah Reportable violations include any frauds supported by
tindakan kecurangan (fraud) yang disertai bukti dan fakta strong evidence and facts, among others:
yang kuat dan tergolong ke dalam tindakan sebagai
berikut:
1. Melanggar peraturan perundang-undangan, meliputi 1. Violation against the provisions of law, including
segala bentuk pemalsuan, korupsi, penyalahgunaan all forgeries, corruption, abuse of authority,
wewenang, penggelapan, mark-up, menghilangkan embezzlement, mark-up, destruction of documents;
dokumen, perusakan barang dan/atau pelanggaran vandalism of objects, and/or violations against
peraturan perundang-undangan yang berlaku; applicable laws and regulations;
2. Tindakan penipuan, pengambilan dana nasabah, 2. Swindling, corruption of customer funds, delay in
penundaan setoran nasabah, kredit fiktif, memindahkan customer deposit, fictive loans, fictive transfer of
dana nasabah secara fiktif, penyalahgunaan password customer fund, misappropriation of password, and/or
dan/atau pencurian password; password theft;
3. Melanggar prinsip akuntansi yang berlaku umum; 3. Violation against generally applied accounting
principles;
4. Melanggar kebijakan dan prosedur operasional Bank; 4. Violation against Bank operational policies and
5. Tindakan kecurangan lainnya yang dapat menimbulkan procedures;
kerugian finansial. 5. Any other frauds that may inflict financial losses.

Perlindungan bagi Pelapor Whistleblower Protection


Demi mencegah terjadinya tindakan ancaman, intimidasi, To prevent threats, intimidation, or unwanted actions
atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari pihak from any party, Bank Jateng protects the confidentiality of
mana pun, Bank Jateng menjamin kerahasiaan identitas the whistleblower’s identity and the report. This policy also
pelaporan dan laporan yang diadukan. Kebijakan ini juga applies to employees conducting the investigation and
berlaku bagi pegawai yang melaksanakan investigasi parties providing report information. The WBS provisions
maupun pihak-pihak yang memberikan informasi terkait assertively and clearly establish that:
pengaduan. Dalam ketetapan yang telah diatur terkait
WBS, Bank Jateng secara tegas dan jelas menyatakan
bahwa:
1. Bank berkomitmen untuk melindungi pelapor 1. Bank is committed to protect well-intentioned
pelanggaran yang beritikad baik; whistleblowers.
2. Bank akan patuh terhadap segala peraturan 2. Bank will comply with all relevant and applicable laws
perundangan yang terkait dan berlaku dalam and regulations in implementing the Whistleblowing
penyelenggaraan Sistem Pelaporan Pelanggaran System. The policy has expressly explained about which
(Whistleblowing System). Dalam kebijakan ini telah reporting channel available for the tipping off, among
dijelaskan secara tegas mengenai saluran pelaporan others through Whistleblowing application and letter,
yang tersedia untuk melaporkan pelanggaran melalui accompanied by early evidences that are submitted to
aplikasi WBS atau surat disertai bukti-bukti awal untuk the Anti-Fraud Team.
disampaikan kepada Tim Anti Fraud (TAF).

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 581
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

3. Semua laporan pelanggaran akan dijamin kerahasiaan 3. All tip-offs will be processed securely and confidentially
dan keamanannya oleh Bank. Apabila pelapor by the Bank. In the event that the whistleblower clearly
menyertakan identitasnya secara jelas, maka pelapor discloses his/her identity, he/she will receive the right
akan mendapatkan haknya untuk memperoleh to obtain information on the follow-up on the tip-off,
informasi mengenai tindak lanjut atas laporannya. which construes as Bank Jateng commitment.
4. Pelapor pelanggaran (whistleblower) mendapatkan 4. The whistleblower receives protection from the Bank
perlindungan dari Bank terhadap perlakuan yang against any adverse treatments, such as:
merugikan seperti:
a. Pemecatan yang tidak adil; a. Unfair dismissal;
b. Penurunan jabatan atau pangkat; b. Demotion; and
c. Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya c. Adverse note in personal file record.
(personal file record).

Whistleblowing System memberikan fasilitas dan The Whistleblowing System provides the following facilities
perlindungan (whistleblower protection) sebagai berikut: and protection to:
1. Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor. 1. Confidentiality of whistleblower’s identity. The
Perlindungan ini diberikan bila pelapor memberikan protection is provided in the case that the whistleblower
identitas yang jelas serta informasi yang dapat gives clear identity and information which can be used
digunakan untuk menghubungi pelapor. Penyampaian to contact the concerned whistleblower. Anonymous
pelaporan dengan menggunakan nama anonim (tanpa tip-off without the info on the whistleblower’s
menyebutkan identitas) tidak direkomendasikan. identity is not recommended. Anonymous tip-off will
Pelaporan secara anonim menyulitkan dilakukan complicate the communication for the follow-up;
komunikasi untuk dilakukan tindak lanjut atas
pelaporan; 2. Information on the follow-up implementation,
2. Informasi pelaksanaan tindak lanjut, berupa kapan dan containing when, how, and to which institution the
bagaimana serta kepada institusi mana tindak lanjut follow-up is submitted. The information is submitted
diserahkan akan disampaikan secara rahasia kepada confidentially to whistleblower with full identity;
pelapor yang lengkap identitasnya;
3. Perlindungan di atas tidak diberikan kepada pelapor 3. The abovementioned protections are not provided to
yang terbukti melakukan pelaporan palsu dan/atau whistleblowers that are proven to make false tip-off
fitnah. and/or slander.

Pelapor yang menginginkan identitasnya tetap A whistleblower who wishes to remain anonymous shall
dirahasiakan harus diberi jaminan atas kerahasiaan be assured of the confidentiality of his/her personal
identitas pribadinya. Sesuai dengan jenis pelanggaran identity. According to the type of the tipped-off violation,
yang dilaporkan, perlu diketahui bahwa bila kasus fraud it needs to be informed that in the event of litigation, it
sampai ke pengadilan maka terdapat kemungkinan proses is possible that the whistleblower is required to act as a
hukum memerlukan keterangan saksi. Dalam keadaan witness. Therefore, his/her identity may be exposed. The
semacam ini, kemungkinan identitas pelapor akan dibuka information and identity of the whistleblowers are limited
apabila pelapor berperan sebagai saksi. Informasi dan only for the Anti-Fraud Team, whereas the documents are
identitas pelapor pelanggaran dibatasi hanya kepada Tim stored at a secure place. The Anti-Fraud Team will examine
Anti Fraud dan berkasnya disimpan pada tempat yang and analyze whether the tip-off is in the right corridor, and
aman. Tim Anti Fraud akan memeriksa dan menganalisis in need of follow-up.
apakah informasi pelanggaran ini berada pada jalur yang
benar, serta memerlukan tindak lanjut.

582 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Mekanisme Penyampaian Laporan Pelanggaran Whistleblowing Mechanism
Mekanisme dan tata cara penyampaian laporan Mechanism and procedures for whistleblowing shall
memerhatikan ketentuan sebagai berikut: consider the following provisions:
1. Pelaporan pengaduan disampaikan melalui saluran 1. The report is submitted through special channel named
khusus, yaitu berupa Aplikasi Whistleblowing System the Whistleblowing System Application (application
(portal aplikasi aplikasi bankjateng.co.id) atau melalui portal bankjateng.co.id) or through formal letter
surat resmi yang ditujukan kepada Direktur Utama, directed to the President Director delivered in person
dengan cara diantar langsung atau melalui pos ke or by mail to Bank Jateng under the following address:
Bank Jateng dengan alamat:
Kepala Divisi Audit Intern Head of Internal Audit Unit
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
u.p. Tim Anti Fraud c.q. Anti-Fraud Team
Jl. Pemuda No. 142 Jl. Pemuda No. 142
Semarang Semarang
2. Proses pelaporan pengaduan melalui WBS ditujukan 2. Reporting process through the WBS shall consider the
dengan memerhatikan hal-hal berikut: following matters:
a. Apabila laporan pengaduan berkaitan dengan a. If the report concerns alleged violation committed
indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai by employees (work units under the Board of
(satuan kerja di bawah Direksi), maka laporan Directors), then the report is directed to the
pengaduan ditujukan kepada Direktur Utama. President Director.
b. Apabila laporan pengaduan berkaitan dengan b. If the report concerns alleged violation committed
pelanggaran yang dilakukan oleh Direksi selain by Directors other than the President Director, then
Direktur Utama, laporan disampaikan kepada the report is submitted to the President Director.
Direktur Utama.
c. Apabila laporan pengaduan berkaitan dengan c. If the report concerns alleged violation committed
indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh Direktur by the President Director, then the report is directed
Utama, maka laporan ditujukan kepada Komisaris to the President Commissioner.
Utama.
3. Demi memudahkan proses tindak lanjut dan 3. To facilitate follow-up and handling of the report, the
penanganan laporan, pelapor diharapkan memberikan whistleblower shall provide identity information which
informasi identitas diri sekurang-kurangnya nama at least includes the name and telephone number or
pelapor dan nomor telepon atau alamat email yang e-mail address.
dapat dihubungi.
4. Laporan atau pengaduan yang disampaikan harus 4. Submitted report shall include proof or clear indication
disertai bukti atau dugaan yang jelas atas terjadinya of violation and meet 4W1H aspects (what violation
pelanggaran serta memenuhi aspek 4W1H (apa reported, where the violation occurred, when the
pelanggaran yang disampaikan, dimana pelanggaran violation occurred, who are involved, and how did the
tersebut terjadi, kapan pelanggaran tersebut dilakukan, violation take place).
siapa saja yang terlibat, dan bagaimana pelanggaran
tersebut dilakukan).

Pihak Pengelola Pengaduan Whistleblowing Manager


Fungsi pengelola sistem pelaporan pelanggaran dijalankan The whistleblowing system management is run by the
oleh Tim Anti Fraud (TAF). Setiap pelaporan kejadian fraud Anti-Fraud Team. Every fraud tipped-off to the Anti-Fraud
disampaikan kepada Tim Anti Fraud (TAF) untuk dilakukan Team will undergo early identification with the principle
identifikasi awal kepada azas praduga tak bersalah, analisis of presumption of innocence, and followed by analysis to
sampai dengan keputusan status pelaporan apakah the decision whether or not the tip-off has the potential of

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 583
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

berpotensi fraud, telah terjadi fraud, atau tidak berdampak becoming a fraud, is currently a fraud, or has no potential
fraud. Setiap hasil identifikasi awal disampaikan kepada of becoming a fraud. Each early identification result is
Direktur Utama secara tertulis sebagai bahan untuk proses submitted in writing to the President Director for follow-
tindak lanjut. Setiap pelaporan yang didasarkan pada up. Any incorrect tip-off, slander, or false report must still
fitnah atau laporan palsu tetap akan dilaporkan kepada be reported to the President Director, whereas no further
Direktur Utama, tetapi tidak akan diproses lebih lanjut. process shall be taken.

Pelaksana / Prosedur / Dokumen / Keterangan /


Implementer Procedure Document Remarks

Pelapor / Melaporkan pelanggaran dengan Laporan Pelanggaran / Data dan/ informasi pelanggaran
Whistleblower menginput informasi pelanggaran Whistleblowing dientry kan ke Whistleblowing
System data dan atau infromasi
ke Aplikasi Whistleblowing System /
minimal mencakup:
Tipping-off by inputting violation - Identitas terlapor
information to Whistleblowing System - Informasi pelanggaran
Application - Pihak-pihak yang terlibat
- Perkiraan kerugian yang terjadi
- Tempat dan waktu kejadian
Data and/or information
on violation inputted in
Tim Anti Fraud / Menerima laporan pelanggaran Whistleblowing System Data and
Anti-Fraud Team Receives the tip-off or information at least contain :
- Whistleblower Identity
- Violation Information
- Parties Involved
Tim Anti Fraud / Melakukan identifikasi awal terhadap - Estimated Losses
Hasil Identifikasi awal /
Anti-Fraud Team infromasi pelanggaran yang diterima / - Place and Time of incident
Result of Early Identification
Conductiong early identification to
received violation information

Menyusun rekomendasi
Hasil identifikasi awal /
Prepares recommendationo of early
identification result

Ketua Tim Anti Fraud / Memeriksa dan menandatangani


Head Anti-Fraud Team rekomendasi hasil identifikasi awal /
Examines and signs early identification
result recommendation

Surat Pengantar /
Direktur Utama / Memeriksa dan rekomendasi Ya /
Cover Letter
President Director Yes
hasil identifikasi awal /
Examines and gives recommendation of
early identification result Hasil Identifikasi awal /
Result of Early Identification
Ada Perubahan? / Keputusan hasil identifikasi awal
Any Change? sebagaimana tersebut di atas
dalam bentuk:
Tidak / No
1. Dihentikan, jika tidak
memenuhi syarat indikasi awal.
2. Dilanjutkan ke tahap
Direktur Utama / Menerima dan memutuskan tindak investigasi, jika memenuhi
President Director lanjut hasil investigasi awal / syarat indikasi awal dalam
Accepts and determines follow-up on bentuk melakukan investigasi
sesuai dengan substansi
early identification result
pengaduan.
Determination of early
Keputusan tindak lanjut? / identification result as intended
Decision of follow up above as:
1. Dismissed, when not meeting
the requirements of early
Dihentikan / Investigasi / indications
Dismissed Investigation of 2. Continued to Investigation
phase when meeting early
indication requirements by
conducting investigation
Tim Anti Fraud tanpa atau bersama dengan SKAI / according to whistleblowing
Anti Fraud Team with or without Internal Audit Work Unit substance

584 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Jumlah dan Tindak Lanjut Laporan Pelanggaran Number of Report and Follow-Up on Reports
Sepanjang tahun 2019, Bank Jateng menemukan adanya Throughout 2019, Bank Jateng found 1 (one) report that
1 (satu) pelaporan yang mengindikasikan tindakan indicated the occurrence of fraud within the Company. The
pelanggaran dan kecurangan yang terjadi di lingkungan Bank has followed up the report according to applicable
Perusahaan. Bank Jateng telah menindaklanjuti seluruh procedures and provisions.
laporan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku.

LAPORAN HARTA KEKAYAAN PEJABAT STATE OFFICIALS ASSETS REPORT (LHKPN)


NEGARA (LHKPN)
Bank Jateng sebagai entitas usaha berstatus Badan Bank Jateng as a Regionally-Owned Enterprise fully
Usaha Milik Daerah (BUMD) mendukung penuh upaya supports a clean and fair company management that is
pengelolaan perusahaan yang bersih, adil, serta bebas free from corruption, collusion, and nepotism through
dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) berupa the submission of State Officials Assets Report (LHKPN)
penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara for officials up to the level of Project Leader and/or other
(LHKPN) bagi pejabat sampai dengan level Kepala Proyek officials holding strategic functions (in relation to state
dan/atau pejabat lain yang memiliki fungsi strategis administration according to the provisions set by the
(dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara sesuai Board of Directors or applicable laws and regulations)
dengan ketentuan yang ditetapkan Direksi atau peraturan to the Corruption Eradication Commission (KPK). This
perundang-undangan yang berlaku) kepada Komisi policy is part of the Bank’s effort to support clean state
Pemberantasan Korupsi (KPK). Kebijakan ini merupakan administration that is free from corruption, collusion, and
upaya Bank dalam mendukung penyelenggaraan negara nepotism.
yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.

Dasar Hukum Legal Basis


Dasar hukum dan peraturan LHKPN yang berlaku di Legal basis of LHKPN at the Company consists of:
lingkungan Perusahaan mengacu pada:
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang a. Law No. 28 of 1999 regarding State-Administration
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Clean and Free from Corruption, Collusion, and
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; Nepotism;
b. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang b. Law No. 19 of 2003 regarding State-Owned
Badan Usaha Milik Negara; Enterprises;
c. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang c. Law No. 13 of 2003 regarding Manpower;
Ketenagakerjaan;
d. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang d. Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability
Perseroan Terbatas. Companies;

Mekanisme Pelaporan LHKPN LHKPN Reporting Mechanism


Mengacu pada UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pursuant to Law No. 28 of 1999 regarding State
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Administration Clean and Free from Corruption, Collusion,
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Wajib Lapor berkewajiban and Nepotism, the report subjects are obliged to:
untuk:
1. Diperiksa kekayaannya sebelum, selama, dan sesudah 1. Be audited before, during, and after serving;
menjabat;
2. Melaporkan harta kekayaannya pada saat pertama kali 2. Report their assets at initial appointment, transfer,
menjabat, mutasi, promosi, dan pensiun; promotion, and retirement;
3. Mengumumkan dan melaporkan harta kekayaannya. 3. Announce and report their assets.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 585
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pelaporan LHKPN 2019 LHKPN Reporting in 2019


Bank Jateng telah menyampaikan LHKPN selama tahun Bank Jateng has submitted LHKPN in 2019 with
2019 dengan rekapitulasi sebagai berikut: recapitulation as follows:
Jumlah Wajib Jumlah yang Telah Melaporkan / Jumlah yang Belum Melaporkan
No. Jabatan / Position LHKPN / Total Reported / Not Reported
LHKPN Subjects Jumlah / Total % Jumlah / Total %
Dewan Komisaris / Board of
1 3 3 100 0 0
Commissioners
2 Direksi / Board of Directors 6 6 100 0 0
Pejabat Eksekutif/Pegawai /
3 358 345 96,4 13 3,6
Executive Officials/Employees
Jumlah / Total 367 354 96,5 13 3,5

AKSES INFORMASI DAN DATA ACCESS TO COMPANY INFORMATION AND


PERUSAHAAN DATA
Bank Jateng menyediakan akses informasi yang relevan dan Bank Jateng provides access to relevant information
mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan. Hal that is easily accessible for all stakeholders. This is a real
ini merupakan bukti nyata Bank Jateng dalam mendukung manifestation of Bank Jateng in supporting information
keterbukaan informasi bagi publik. Bank Jateng berupaya disclosure to the public. Bank Jateng strives to provide
menyediakan informasi secara lengkap, akurat, dan complete, accurate, and timely information to the
tepat waktu kepada Pemegang Saham dan stakeholders Shareholders and Stakeholders through Management
melalui Laporan Manajemen dan Laporan Tahunan serta Report and Annual Report and various communication
berbagai informasi lainnya melalui media komunikasi yang media such as website, Intranet portal, press releases,
disediakan, seperti website, Internet Portal, Press Release, printed media, electronic media, and circulars.
Media Cetak, Media Elektronik, dan Surat Edaran.

Media Informasi dan Komunikasi Bank Jateng Bank Jateng Information and Communication Media
Bank Jateng mengoptimalkan sarana atau media informasi Bank Jateng optimizes the information and communication
dan komunikasi dalam rangka memenuhi tanggung jawab media and facilities to meet the transparency obligation
transparansi melalui berbagai media informasi baik yang either those spread within the Company environment or
hanya terbatas dalam lingkup internal Perusahaan maupun those accessible to the public.
yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas.

Website Perusahaan Company Website


Para pemangku kepentingan dan masyarakat bisa The stakeholders and the public can obtain information
mendapat informasi tentang Perusahaan yang dapat regarding the Company through www.bankjateng.co.id.
diakses melalui website resmi Bank Jateng (www. Bank Jateng strives to provide comprehensive information
bankjateng.co.id). Website tersebut memuat informasi on the operational activities and performance of the Bank
komprehensif tentang kegiatan operasional dan kinerja as well as other information beneficial for the shareholders
Bank serta berbagai informasi lain yang diperbarui secara and interested parties via the website. In general, the
berkala. Konten-konten yang dimuat dalam website Bank contents uploaded on Bank Jateng website cover company
Jateng, di antaranya profil perusahaan, informasi produk profile, information on products and services, corporate
dan layanan, tata kelola Perusahaan, laporan tahunan, governance, annual report, sustainability report, GCG
laporan keberlanjutan, laporan GCG, dan informasi implementation report, and other information.
lainnya.

586 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Email Email
Media elektronik lain yang disediakan Bank Jateng untuk This is another electronic medium provided by Bank Jateng
memperoleh informasi adalah email. Email yang disediakan for information sharing. Information on Bank Jateng
berada pada kolom tersendiri di website bankjateng. is provided on the website bankjateng.co.id and email
co.id atau dapat menghubungi langsung melalui sekper_ address at sekper_bankjateng@yahoo.com.
bankjateng@yahoo.com.

Forum Komunikasi Internal Internal Communication Forum


Forum Eksekutif setiap makan siang merupakan bentuk The Executive Forum during lunch hour is an internal
forum komunikasi internal yang dijalankan oleh Bank communication forum at Bank Jateng. The forum becomes
Jateng. Forum ini menjadi media pertemuan antara Direksi a medium for the gathering of the Board of Directors
dengan Kepala Divisi/Satuan Kerja. Melalui forum ini, and the Heads of Divisions/Work Units. The forum helps
diharapkan komunikasi antara manajemen dapat berjalan providing effective communication for the management.
dengan lebih efektif.

Majalah Internal Internal Magazine


Bank Jateng memiliki majalah Zinergi yang terbit setiap Bank Jateng owns monthly-published Zinergi magazine
bulan dan didistribusikan ke Kantor Pusat, Kantor-Kantor which is distributed to the Head Office, Regional Offices,
Wilayah, dan Kantor-Kantor Cabang. Majalah ini disusun and Branch Offices. The magazine was prepared by Zinergi
oleh tim Redaksi Zinergi yang bertanggung jawab dalam redaction which is responsible for the magazine. The
menyusun konten untuk diterbitkan setiap bulannya. magazine contains informative and educative news and
Majalah ini memuat berbagai berita dan artikel yang articles concerning Bank Jateng and updated topics on the
informatif dan edukatif mengenai perkembangan terbaru banking industry and other relevant issues.
Bank Jateng serta topik termutakhir terkait industri
perbankan.

Media Sosial Social Media


Guna menghadirkan sarana komunikasi yang lebih cepat, Apart from the official website and e-mail address, Bank
efisien, dan menjangkau publik lebih luas, Bank Jateng Jateng also have social media accounts such as:
memiliki media sosial berupa:
Facebook : bankjatengku Facebook : bankjatengku
Twitter : @bank_jateng Twitter : @bank_jateng
Instagram : @bankjateng Instagram : @bankjateng
YouTube : Bank Jateng YouTube : Bank Jateng
Google+ : +BankJatengIdBPDJateng Google+ : +BankJatengIdBPDJateng

Penyampaian Laporan Berkala Periodical Reports Submission


Jumlah /
Jenis Laporan / Type of Report Frekuensi / Frequency
Total
Laporan Tahunan / Annual Report Tahunan / Annual 1
Laporan Keberlanjutan / Sustainability Report Tahunan / Annual 1
Laporan Keuangan Audited / Audited Financial Statements Tahunan / Annual 1
Laporan Keuangan Triwulan / Quarterly Financial Statements Triwulanan / Quarterly 4
Laporan Keuangan Bulanan / Monthly Financial Statements Bulanan / Monthly 12
Laporan Pengungkapan Permodalan / Capital Disclosure Report Triwulanan / Quarterly 4
Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB) Triwulanan / Quarterly 4

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 587
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Jumlah /
Jenis Laporan / Type of Report Frekuensi / Frequency
Total
Laporan Rasio Kecukupan Likuiditas / Liquidity Coverage Ratio Triwulanan / Quarterly 4
Laporan Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil Bersih / Net Funding Stable Ratio Triwulanan / Quarterly 4
Laporan Good Corporate Governance / Good Corporate Governance Report Tahunan / Annual 1
Disesuaikan dengan RUPS-LB /
Laporan Kepemilikan Saham / Share Ownership Report 1
Adjusted to EGMS
Profil Maturitas / Maturity Report Triwulanan / Quarterly 4

TRANSAKSI INFORMASI KEUANGAN DAN TRANSACTION OF FINANCIAL AND NON-


NON KEUANGAN FINANCIAL INFORMATION
Bank Jateng berupaya menjunjung aspek transparansi Bank Jateng strives to uphold transparency aspect
secara lebih komprehensif yang diwujudkan dalam comprehensively through disclosure of information
keterbukaan informasi mengenai informasi kondisi pertaining to the latest financial and non-financial
keuangan dan non keuangan terkini secara terbuka, jelas, conditions in an open, clear, and accountable manner
dan akuntabel, baik berupa laporan berkala bulanan, through monthly, quarterly, and annual reports. This
triwulanan, maupun tahunan. Pengungkapan informasi information disclosure refers to Regulation of the Financial
ini dilakukan dengan berpedoman pada Peraturan Services Authority No. 32/POJK.03/2016 regarding
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.03/2016 tentang Amendment to POJK No. 6/POJK.03/2015 regarding
Perubahan atas POJK Nomor 6/POJK.03/2015 tentang Transparency and Publication of Bank Reports.
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank.

Rasio Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah Ratio of the Highest and Lowest Employee Salary
Rasio gaji yang tertinggi dan terendah dalam skala Ratio of the highest and lowest salary is presented in the
perbandingan sebagai berikut: following comparison:
No. Rasio Gaji / Salary Ratio Rasio (Perbandingan) /
Ratio (Comparison)
1 Gaji pegawai yang tertinggi dan terendah / Highest and lowest employee salary 10,48:1
2 Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah / Highest and lowest Board of Directors salary 1,11:1
3 Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah / Highest and lowest Board of Commissioners salary 1,11:1
4 Gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi / Highest Board of Directors salary and highest 3:1
employee salary

588 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tingkat Kesehatan Bank Bank Soundness Level
Hasil penilaian tingkat kesehatan Bank Jateng per posisi Self-assessment results of Bank Jateng soundness level
31 Desember 2019 yang dilakukan secara self assessment as of December 31, 2019 produced a rating of 2 with
memperoleh peringkat 2 dengan predikat Sangat Baik. predicate Excellent.

TINGKAT KESEHATAN BANK


Bank Soundness Level

2 2 2

2017 2018 2019

Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Provision of Fund for Social and Political Activities
Politik
Bank Jateng menghindari keterlibatan dalam kegiatan Bank Jateng is not involved in any political activities
politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan and does not donate to any political interests. On the
politik. Sebaliknya, Bank Jateng berkomitmen untuk other hand, high concern to social and environmental
berkontribusi dalam upaya menanggulangi permasalahan issues becomes a crucial part of Bank Jateng duties and
sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian penting responsibilities towards the community. Funds for the
dari tugas dan tanggung jawab Bank Jateng sebagai benefit of the social community are distributed through
entitas yang berdiri di tengah komunitas sosial dan the Corporate Social Responsibility Programs which focus
masyarakat. Penyaluran dana untuk kemanfaatan sosial on partnership and community development.
dan masyarakat diberikan melalui program-program
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan membidik
program kemitraan serta bina lingkungan.

Selama tahun 2019, Bank Jateng tidak memberikan In 2019, Bank Jateng did not distribute any assistance
dana bantuan untuk kegiatan politik dan informasi funds for political activities; meanwhile information
terkait pemberian dana untuk kegiatan sosial diuraikan regarding the provision of funds is presented in Social
pada bagian tanggung jawab sosial perusahaan laporan Corporate Responsibility section of this Annual Report.
tahunan ini.

Buy Back Share dan Buy Back Obligation Buy Back Share and Buy Back Bond
Buy back shares dan buy back obligation adalah upaya Buy back shares and buy back bonds are efforts to reduce
mengurangi jumlah saham atau obligasi yang telah the number of shares or bonds issued by repurchasing
terbit dengan cara membeli kembali saham atau obligasi shares or bonds, the payment of which must be carried out
tersebut dengan mengikuti tata cara dan prosedur yang in accordance with applicable regulations. This refers to
berlaku. Hal ini mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Circular Letter of the Financial Services Authority Number

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 589
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 concerning
2017 perihal Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. the Application of Good Corporate Governance for
Sepanjang tahun 2019, Bank Jateng tidak melakukan buy Commercial Banks. Throughout 2019, the Bank did not
back shares maupun buy back obligation. carry out buy back shares of buy back bonds.

Shares Option Shares Option


Share option adalah opsi bagi anggota Dewan Komisaris, Share option is provided to the members of the Board
Direksi dan Pejabat Eksekutif untuk membeli saham of Commissioners, the Board of Directors, and Executive
melalui penawaran opsi saham dalam rangka pemberian Officials to purchase the shares through share option in
kompensasi yang telah diputuskan dalam Rapat Umum order to provide the compensation as determined in the
Pemegang Saham. Sampai dengan 31 Desember 2019, GMS. As of December 31, 2019, Bank Jateng did not
Bank Jateng tidak melakukan shares option. provide any share option.

Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Provision of Fund to Relevant Parties and Large
Penyediaan Dana Skala Besar Exposures
Sebagai bentuk tindak lanjut terhadap Peraturan Bank To comply with Regulation of Bank Indonesia regarding
Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit, Legal Lending Limit, Bank Jateng has adequate established
Bank Jateng telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur policies, systems, and procedures for the provisions of
yang memadai untuk menyediakan dana kepada pihak funds to related parties and large exposure along with
terkait dan penyediaan dana besar berikut monitoring monitoring and issues resolution as follow up on Bank
dan penyelesaian masalahnya. Kebijakan tersebut telah Indonesia Regulation concerning Legal Lending Limit. The
ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0174/ policy is in the form of Decree of the Board of Directors
HT.01.01/2017 tanggal 17 Mei 2017 tentang Batas Number 0174/ HT.01.01/2017 dated May 17, 2017
Maksimum Pemberian Kredit dan Surat Edaran Direksi regarding the Legal Lending Limit and Circular Letter of
Nomor 7282/HT.01.01/KRD/2014 tanggal 19 September the Board of Directors Number 7282/HT.01.01/KRD/2014
2014 perihal Pedoman Penyediaan Dana Kepada Pihak dated September 19, 2014 concerning Guidelines for
Terkait, Penyediaan Dana Besar (Large Exposure), dan Provision of Funds to Related Parties, Large Exposures and/
Penyediaan Dana kepada Pihak Lain yang Memiliki or Provision of Funds to other parties with interest in the
Kepentingan terhadap Bank. Bank.

Pedoman pelaksanaan kebijakan dan prosedur penyediaan Guidelines for the Provision of Funds to Relevant Parties,
dana kepada pihak terkait, penyediaan dana besar, Large Exposures, and/or Provision of Funds to other parties
dan penyediaan dana kepada pihak lain yang memiliki with interest in the Bank are as follows:
kepentingan terhadap Bank mengatur ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
1. Prosedur penyediaan dana dalam bentuk kredit, 1. Procedures for the provision of funds in the form of
penempatan dana dan penyertaan modal kepada loans, fund placement, and equity participation to
pihak terkait, penyediaan dana besar (large exposure), relevant parties, provision of large exposures, and/or
dan/atau penyediaan dana kepada pihak lain yang provision of funds to other parties with interest in the
memiliki kepentingan terhadap Bank. Bank.
2. Sistem pemantauan terhadap penyediaan dana dalam 2. The monitoring system for the provision of funds in
bentuk kredit kepada pihak terkait dan penyediaan the form of loans to relevant parties, provision of large
dana besar (large exposure). exposures.
3. Sistem pengendalian terhadap penyediaan dana 3. Controlling system for the provision of funds to
kepada pihak terkait, penyediaan dana besar (large relevant parties, provision of large exposures, and/or
exposure), dan/atau penyediaan dana kepada pihak provision of funds to other parties with interest in the
lain yang memiliki kepentingan terhadap Bank. Bank.

590 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Demi mengendalikan konsentrasi penyediaan dana kepada To overcome the concentration of the provision of funds
pihak terkait, penyediaan dana besar (large exposure) dan/ to relevant parties, provision of large exposures, and/or
atau penyediaan dana kepada pihak lain yang memiliki provision of funds to other parties with interest in the
kepentingan terhadap Bank, Bank Jateng melakukan Bank, the Bank will conduct the following efforts:
upaya-upaya antara lain:
1. Penambahan modal dalam rangka mengatasi 1. Capital injection to overcome the increase in risk
peningkatan eksposur risiko. exposure.
2. Mematuhi prosedur penyediaan dana dan 2. Compliance with fund provision procedures and
persetujuannya untuk pihak terkait sesuai ketentuan approval of relevant parties according to the provisions
yang berlaku sampai ke Dewan Komisaris. applicable up to the Board of Commissioners.
3. Melakukan sindikasi dengan pihak lain, baik lembaga 3. Establishment of syndication with other parties, both
keuangan Bank maupun lembaga keuangan non Bank. banking and non-banking financial agencies.
4. Menyusun daftar rincian pihak terkait dan melaporkan 4. Preparing list of related parties and submitting
secara berkala kepada Bank Indonesia atau Otoritas periodical reports to Bank Indonesia and Financial
Jasa Keuangan secara tepat waktu. Services Authority in a timely manner.

Selama tahun 2019, Bank Jateng tidak memberikan Throughout 2019, the Bank did not provide any funds
penyediaan dana kepada pihak terkait yang bertentangan to relevant parties which violate the applicable legal
dengan prosedur umum penyediaan dana yang berlaku. procedures for the provision of funds. In addition, there
Selain itu, selama tahun 2019, tidak terdapat pelampauan were no excess and/or violation of the Legal Lending Limit
dan/atau pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit committed by Bank Jateng.
(BPMK) yang dilakukan oleh Bank Jateng.

Tabel Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Table of Funds Provision to Related Parties and Large
Penyediaan Dana Besar per Desember 2019 Exposure per December 2019
2019 2018
Nominal (Jutaan Nominal (Jutaan
Penyediaan Dana / Fund Provision Debitur / Rupiah) / Debitur / Rupiah) /
Debtor Nominal (Million Debtor Nominal (Million
Rupiah) Rupiah)
Kepada Pihak Terkait / To Related Parties 64 25.021 56 23.027
Kepada Debitur Inti / To Core Debtors
Individu / Individual 25 4.660.217 43 4.779.629
Grup / Group - - 7 1.224.870

(data per 30 Juni 2019. Mohon data update terbaru per (data per 30 Juni 2019. Mohon data update terbaru per
31 Desember 2019) 31 Desember 2019)

Masalah dan Kendala yang Dihadapi Bank Jateng Issues and Challenges Faced by Bank Jateng
Selama tahun 2019, tidak terdapat masalah dan kendala In 2019, there were no issues and challenges in the delivery
dalam penyajian laporan transparansi informasi keuangan. of financial information transparency report.

Transparansi Informasi Produk Transparency of Product Information


Bank Jateng telah memberikan informasi produk Bank Bank Jateng has applied the transparency principle in
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia providing information concerning Bank products as
No.7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk regulated in Bank Indonesia Regulation No. 7/6/PBI/2005
Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Informasi on Transparency of Information on Bank Product and
mengenai produk Bank sangat diperlukan untuk Utilization of Customers. Personal Data. Information

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 591
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

memberikan kejelasan kepada nasabah mengenai manfaat on Bank products is crucial to provide clarity to the
dan risiko yang melekat pada produk Bank. Dalam rangka customers on the benefits and inherent risks of the Bank
memenuhi kebutuhan nasabah tersebut, Bank Jateng products. In order to meet such customers’ demand, Bank
telah menyediakan layanan informasi tentang karakteristik Jateng has provided the information service regarding
produk Bank Jateng yang dapat diakses dengan mudah the characteristics of Bank Jateng products, which is
oleh masyarakat melalui website www.bankjateng.co.id. easily accessed by the public through the website www.
Melalui media tersebut, nasabah dapat memperoleh bankjateng.co.id. From the medium, customers can
gambaran mengenai produk Bank Jateng, di antaranya obtain illustration on Bank Jateng products, among
adalah nama produk, jenis produk, persyaratan dan tata others product name, product type, requirements and
cara penggunaan produk, biaya-biaya yang melekat procedures for product utilization, inherent costs of the
pada produk, perhitungan bunga atau bagi hasil dan product, calculation of interest, profit sharing and profit
margin keuntungan, dan informasi produk lainnya yang margin, etc. The product information in the website will
relevan. Informasi pada produk dalam website akan terus always be updated and improved, both in terms of content
dimutakhirkan dan disempurnakan, baik dari segi konten and system used.
maupun sistem yang digunakan.

Penyampaian Laporan Publikasi Keuangan Submission of Financial Publication Report


Setiap tahunnya, Bank Jateng secara rutin menerbitkan Each year, Bank Jateng issues Annual Report, Financial
Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, dan Laporan Statements, and Sustainability Report as part of its reporting
Keberlanjutan sebagai wujud tanggung jawab dan responsibility and accountability to the stakeholders.
akuntabilitas pelaporan kepada segenap pemangku
kepentingan.

Laporan Tahunan Annual Report


Laporan Tahunan dimaksud antara lain mencakup: The Annual Report covers among others:
1. Informasi umum, laporan keuangan, informasi 1. General information, financial statements, financial
kinerja keuangan, pengungkapan permodalan performance information, capital disclosures and risk
dan praktik manajemen risiko yang diterapkan management practices applied by the bank, other
Bank, pengungkapan lain dalam standar akuntansi disclosures as set out in the financial accounting
keuangan, serta informasi lain yang ditetapkan oleh standards and other information determined by the
OJK. OJK.
2. Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh 2. The Annual Financial Statements which have
Akuntan Publik yang telah terdaftar di Otoritas Jasa been audited by Bank Indonesia-registered Public
Keuangan dan dibuat untuk 1 (satu) tahun buku dan Accountant and made for one fiscal year and presented
disajikan dengan perbandingan 1 (satu) tahun buku with comparison with one previous fiscal year.
sebelumnya.

Laporan Tahunan tersebut disampaikan kepada regulator The Annual Report is submitted to the relevant regulators
dan pemangku kepentingan yang terkait, antara lain: and stakeholders, among others:
• Bank Indonesia • Bank Indonesia
• Departemen Keuangan • Ministry of Finance
• Otoritas Jasa Keuangan (OJK) • Financial Services Authority (OJK)
• Asosiasi Perbankan Daerah (ASBANDA) • Regional Banking Association (ASBANDA)
• Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) • Indonesian banking Development Agency (LPPI)
• Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) • Indonesian Consumers Foundation (YLKI)
• PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) • PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)

592 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
• Majalah Infobank • Infobank Magazine
• Majalah Investor • Investor Magazine
• LPEM Universitas Indonesia • LPEM of University of Indonesia
• LPEM FE Universitas Diponegoro, Semarang • LPEM of Faculty of Economics, Diponegoro University,
Semarang
• Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI) • Regional Development Banks of Indonesia
• Bank-bank koresponden • Correspondent Banks
• Pemerintah Daerah se-Jawa Tengah • Regional Governments of Central Java
• Para Pemegang Saham • The Shareholders

Laporan Keberlanjutan Sustainability Report


Laporan Keberlanjutan menjadi memuat kinerja Sustainability Report contains the Bank’s sustainability
keberlanjutan Bank yang diterbitkan secara tahunan. performance and is issued annually. The sustainability
Kinerja keberlanjutan yang dimaksud memuat kinerja performance concerns economic, environmental, and
ekonomi, kinerja lingkungan, dan kinerja sosial dalam social performance in the Bank’s integration to achieve
integrasi Bank untuk mencapai pengembangan bisnis sustainable business development. Preparation of the
berkelanjutan. Penyusunan laporan keberlanjutan sustainability report is based on the Financial Services
didasarkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Authority Regulation (POJK) No. 51/POJK.03/2017
Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan regarding Sustainable Finance Implementation for
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Financial Services Institution, Issuers, and Public Companies
Perusahaan Publik serta GRI Standards. according to GRI Standards.

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Quarterly Financial Statements


Bank Jateng menyampaikan Laporan Keuangan Triwulanan Bank Jateng has announced Published Financial Statements
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Laporan on quarterly basis according to applicable provision. The
ditandatangani oleh 2 (dua) orang Direksi (Direktur Utama report is signed by 2 (two) Directors (President Director
dan anggota Direksi yang lain) di mana pengumumannya and Board of Director Member), whose announcement is
dilakukan minimal dalam 1 (satu) surat kabar harian cetak made in at least 1 (one) newspaper, i.e. Bisnis Indonesia
berbahasa Indonesia (Harian Bisnis Indonesia) serta di and on Bank Jateng website.
website Bank Jateng.

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Monthly Financial Statements


Bank Jateng menyusun dan menerbitkan Laporan Bank Jateng prepares and submits Monthly Financial
Keuangan Publikasi Bulanan dalam format Laporan Statements in the format of Commercial Bank Monthly
Bulanan Bank Umum sesuai dengan peraturan yang Report according to regulation of the Financial Services
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Authority.

Laporan Publikasi Lain Other Publication Reports


Selain laporan publikasi keuangan, Bank Jateng juga In addition to financial publication reports, Bank Jateng
mengumumkan laporan publikasi lainnya sesuai dengan also announced other publication report in accordance
ketentuan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa with provisions specified by Financial Service Authority
Keuangan, yang meliputi Laporan Suku Bunga Dasar covering Basic Interest Rate (SBDK) Report, Material
(SBDK), Laporan Informasi dan/atau Fakta Material, Laporan Information Report and/or Fact, Capital Disclosure Report,
Profil Maturitas, Laporan Pengungkapan Permodalan, Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB) Report,
Laporan Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB), Liquidity Coverage Ratio Report, and Net Funding Stable
Laporan Rasio kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio Report.
Ratio), dan Laporan Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil
Bersih (Net Funding Stable Ratio).

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 593
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

TRANSPARANSI INFORMASI NON-KEUANGAN TRANSPARENCY OF NON-FINANCIAL INFORMATION


Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) Implementation
Governance) Report
Laporan pelaksanaan Tata Kelola memuat cerminan Good Corporate Governance implementation report
pelaksanaan tata kelola dan kondisi Bank yang sebenarnya reflects the real condition of the Bank or as shown by
berdasarkan hasil self assessment penerapan tata kelola the Bank’s self-assessment results as regulated in the
sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang- applicable laws and regulations. In the case of difference
undangan yang berlaku. Dalam hal terjadi perbedaan in rating of Good Corporate Governance self-assessment
penilaian tata kelola hasil penilaian sendiri (self assessment) and Good Corporate Governance assessment result by the
dan Otoritas Jasa Keuangan, maka Bank melakukan revisi Financial Services Authority, the Bank will revise the Good
terhadap laporan tersebut dan menyampaikan secara Corporate Governance self-assessment result and submit
lengkap dan tepat waktu kepada OJK untuk kemudian the complete version to the OJK and publish the result on
dipublikasikan pada website Bank Jateng. the Bank’s website.

Pelaporan Internal Internal Reporting


Mekanisme pelaporan internal didukung dengan sistem The Bank has an internal reporting system supported by an
informasi manajemen (SIM) yang memadai untuk adequate management information system (SIM) to help
mendukung kebutuhan informasi dalam perencanaan, with information requirement for planning, supervision,
pengawasan, dan pengambilan keputusan manajemen. and decision-making by the management. The Bank’s
Sistem informasi tersebut telah dilengkapi pengembangan information system is also equipped with an adequate
Teknologi Informasi (TI) berupa Security System yang Information Technology (IT) Security System according to
memadai dan sesuai standar. standards.

Untuk mendukung analisa dan proses pengambilan To support analysis and process of decision-making
keputusan dalam menjalankan bisnisnya, Bank Jateng in carrying out business, Bank Jateng developed data
mengembangkan dataware house dan business intelligence warehouse and business intelligence under the name of
dengan nama Layanan Gudang Data dan Analisa Data Warehouse and Analysis Service or LAGUNA. LAGUNA
(LAGUNA). LAGUNA diperuntukkan bagi manajemen assists the management in archiving and analyzing
untuk mengarsipkan dan melakukan analisa data dan data which subsequently will support information and
bahan pertimbangan lainnya dalam proses pengambilan consideration materials in decision-making. In addition,
keputusan. Selain itu, LAGUNA mengintegrasikan data it also integrates the Bank’s data in large amount in a
Bank dengan jumlah besar dalam suatu tempat di mana place where users can submit query, make reports, and
pengguna dapat melakukan query, melakukan analisis conducts analysis.
data, dan membuat laporan.

594 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
PRAKTIK-PRAKTIK BAD CORPORATE BAD CORPORATE GOVERNANCE
GOVERNANCE PRACTICES
Menggenapkan komitmen terhadap praktik tata kelola To complete its commitment to corporate governance
yang didasari pada kepatuhan dan prinsip korporasi yang practices based on the principles of compliance and sound
sehat, Bank Jateng memetakan dan meninjau praktik- corporation, Bank Jateng mapped and reviewed bad
praktik bad corporate governance yang berpotensi corporate governance practies which may inflict losses
menimbulkan kerugian dan mengganggu sistem Tata and disrupt the established Good Corporate Governance
Kelola yang Baik (Good Corporate Governance) yang system. To that end, Bank Jateng implements a comply/
telah dibangun. Untuk itu, Bank Jateng telah menerapkan explain method for each aspect of bad corporate
metode comply/explain pada setiap aspek bad corporate governance throughout 2019 as described in the following
governance yang terjadi selama tahun 2019, yang table:
diuraikan pada tabel berikut:
Temuan Praktik /
No. Keterangan / Description
Found Practice
Adanya laporan indikasi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh Perusahaan. / Report on
1 Nihil / None
indicated environmental pollution caused by the Company.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan. / Legal
2 Nihil / None
cases faced by the Company, subsidiaries, serving members of the Board of Directors and/or Board of
Commissioners which are not disclosed in the Annual Report.
3 Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan / Incompliance with tax obligations Nihil / None
Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku
4 dan SAK / Non-conformity of annual report and financial statements presentation to applicable Nihil / None
regulations and SAK
5 Kasus terkait buruh dan pegawai / Cases relating to labor and employees Nihil / None
Tidak terdapat pengungkapan segmen operasi pada perusahaan listed / No disclosure of operating
6 Nihil / None
segments for listed companies
Terdapat ketidaksesuaian antara Laporan Tahunan hardcopy dan Laporan Tahunan softcopy / Non-
7 Nihil / None
conformity between hardcopy and softcopy Annual Reports

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 595
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
07
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Peranan kuat Bank Jateng sebagai lembaga jasa keuangan Bank Jateng’s strong role as a regional-development
yang berorientasi pada pembangunan daerah dimaknai oriented financial service is interpreted by the increasing
dengan semakin besarnya kewajiban perusahaan untuk obligations of companies to consider the existence and
memperhatikan keberadaan serta memenuhi tanggung fulfill responsibilities to society and the environment.
jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Pemahaman This perception is a commitment that has always been
tersebut menjadi komitmen yang senantiasa diprioritaskan prioritized by Bank Jateng in supporting the realization of
oleh Bank Jateng dalam mendukung terwujudnya sustainable growth. Bank Jateng believes that corporate
pertumbuhan yang berkelanjutan. Bank Jateng meyakini social responsibility policies and programs that exceed
bahwa kebijakan dan program tanggung jawab sosial compliance may create harmonious relationships between
perusahaan yang melebihi bentuk kepatuhan mampu the company, the community, the environment, and the
menciptakan keselarasan hubungan antara perusahaan, stakeholders involved. Bank Jateng as a banking entity has
komunitas, lingkungan hidup, dan pemangku kepentingan a responsibility to support the successful implementation
yang terlibat. of sustainable finance in the integration of the Sustainable
Development Goals. In this case, Bank Jateng is trying to

598 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Bank Jateng sebagai entitas perbankan turut mengemban integrate its commitment to regional development and its
tanggung jawab dalam mendukung keberhasilan obligations towards the fulfillment of sustainable financial
implementasi keuangan berkelanjutan dalam integrasi principles through product innovation and activities that
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable aim to develop community welfare and improve the
Development Goals/SDGs). Dalam hal ini, Bank Jateng quality of environmental sustainability.
mencoba mengintegrasikan komitmennya terhadap
pembangunan daerah dan kewajibannya terhadap
pemenuhan prinsip keuangan berkelanjutan melalui inovasi
produk dan kegiatan yang membidik pengembangan
kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas
kelestarian lingkungan.

Tujuan pelaksanaan kegiatan CSR Bank Jateng secara umum bertujuan


untuk menyelaraskan tujuan untuk memaksimalkan pemberian
kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat (people) dan
lingkungan (planet). Adapun tujuan khusus pelaksanaan kegiatan CSR
terdiri dari tujuan internal dan tujuan eksternal.
The general purpose of implementing Bank Jateng's CSR activities is to
harmonize the objectives of the company's profit with the aim of maximizing
the benefit of the society (people) and the environment (planet). In specific,
the objectives of implementing CSR activities consist of internal objective and
external objective.

KOMITMEN PELAKSANAAN CSR COMMITMENT TO CSR IMPLEMENTATION


Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Bank Jateng In conducting its business activities, Bank Jateng
memiliki komitmen kuat terhadap pemenuhan prinsip has a strong commitment to fulfilling the principle
keberlanjutan yang diarahkan pada penciptaan nilai of sustainability which is directed at the creation of
ekonomi, sosial, dan ekologis baik pada penyusunan economic, social and ecological value both in policy
kebijakan maupun pengambilan keputusan. Bank Jateng formulation and decision making. Bank Jateng has
telah merumuskan prinsip pengelolaan aktivitas CSR yang formulated 4 principles in managing CSR activities, namely
mencakup 4 (empat) lingkup utama, yaitu CSR terkait CSR related to the Environment, CSR related to Social and
Lingkungan Hidup, CSR terkait Pengembangan Sosial Community Development, CSR related to Employment
dan Kemasyarakatan, CSR terkait Ketenagakerjaan dan and Occupational Health and Safety (K3), and CSR related
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan CSR terkait to Products and Customers.
Produk dan Nasabah.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 599
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Lingkungan Hidup
/ Lingkungan Hidup

Ketenagakerjaan
Tanggung Jawab
& K3 / Perusahaan / Sosial
Kemanusiaan /
Ketenagakerjaan Tanggung Jawab Sosial Kemanusiaan
& K3
Perusahaan

Produk & Nasabah


/ Product and
Customer

Dalam menjalankan implementasi kegiatan CSR secara In implementing CSR activities consistently, Bank Jateng
konsisten, Bank Jateng telah menyusun roadmap has prepared a roadmap for CSR implementation that is
implementasi CSR yang berorientasi pada pembangunan oriented towards sustainable development by applying the
berkelanjutan dengan menerapkan standar ISO 26000: ISO 26000: Guidance on Social Responsibility standard. The
Guidance on Social Responsibility (Panduan Tanggung preparation of the CSR roadmap serves as a reference in
Jawab Sosial). Penyusunan roadmap CSR berperan executing CSR activities that provide quality improvement
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan CSR yang from the previous CSR programs.
memberikan upaya perbaikan kualitas atas program-
program CSR yang sudah dijalankan sebelumnya.

Kegiatan CSR menyentuh hampir di seluruh kabupaten CSR activities covered almost all regencies and cities in
dan kota di Jawa Tengah sebagai kontribusi Bank Jateng Central Java as the contribution of Bank Jateng in creating
dalam menciptakan pembangunan daerah. Bank Jateng regional development. Bank Jateng continues to strive
terus berupaya menjangkau pelosok Jawa Tengah dan to reach remote areas of Central Java and create overall
menciptakan kesejahteraan secara menyeluruh seiring prosperity in line with the development of Bank Jateng’s
dengan perkembangan kantor cabang Bank Jateng. branch offices.

PRINSIP DAN ACUAN DASAR PRINCIPLE AND BASIS OF CSR


PELAKSANAAN CSR IMPLEMENTATION
Seluruh kegiatan CSR yang dilaksanakan Bank Jateng All CSR activities implementation by Bank Jateng adopts
diarahkan pada koridor berlandaskan pada prinsip three the principle of three bottom lines as the main orientation
bottom lines sebagai orientasi utama dalam mewujudkan in realizing sustainable development. This approach is a

600 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
pembangunan berkelanjutan. Penerapan ini merupakan form of responsibility, compliance, as well as the concern
salah satu bentuk tanggung jawab, kepatuhan, sekaligus of Bank Jateng to Shareholders and stakeholders.
kepedulian Bank Jateng kepada Pemegang Saham dan
pemangku kepentingan.

Pelaksanaan program CSR Bank Jateng mengacu pada Bank Jateng’s CSR program implementation refers to
ketentuan dan peraturan perundang-undangan di provisions and laws and regulations in Indonesia regulating
Indonesia yang mengatur secara umum maupun khusus CSR both in general and specific as follows:
mengenai CSR, antara lain sebagai berikut.
1. Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2007 tentang 1. Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas (UUPT) pasal 74; Company Article 74;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang 2. Law No. 25 Year 2007 concerning Capital Investment
Penanaman Modal pasal 15, 17 & 34; articles 15, 17, & 34;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/ 3. Regulation of Financial Services Authority No. 51/
POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan POJK.03/2017 concerning Sustainable Implementation
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, of Finance for Financial Services Institutions, Issuers,
dan Perusahaan Publik; and Public Companies;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang 4. Government Regulation No. 47 Year 2012 concerning
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan; Social and Environmental Responsibility;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang 5. Law No. 32 Year 2009 concerning Environment
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Protection and Management;
6. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970 tentang 6. Law No. 01 Year 1970 concerning Work Safety;
Keselamatan Kerja;
7. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2009 tentang 7. Law No. 13 Year 2009 concerning Employment;
Ketenagakerjaan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang 8. Government Regulation No. 50 Year 2012 concerning
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja; Occupational Health and Safety Management System;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 48 Tahun 2016 9. Regulation of Minister of Health No. 48 Year 2016
tentang Standar K3 Perkantoran. concerning Office K3 Standard.

Dalam rangka mengukuhkan kebijakan pelaksanaan CSR, In strengthening the policy of CSR implementation, Bank
Bank Jateng telah menyusun kebijakan internal Bank Jateng Jateng has prepared Bank Jateng internal policy regarding
terkait Pelaksanaan CSR yang diatur dalam Akta RUPS CSR Implementation as regulated in Annual GMS Deed
Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 170
170 tanggal 31 Maret 2017 dan Surat Keputusan Direksi dated March 31, 2017 and Decree of Board of Directors
Bank Jateng Nomor 0589/HT.01.01/2017 tanggal 27 of Bank Jateng No. 0589/HT.01.01/2017 dated November
November 2017 tentang Tata Laksana Dana Sosial. 27, 2017 concerning Procedure for Social Funds.

TUJUAN CSR CSR OBJECTIVES


Tujuan pelaksanaan kegiatan CSR Bank Jateng secara The general purpose of implementing Bank Jateng's CSR
umum bertujuan untuk menyelaraskan tujuan untuk activities is to harmonize the objectives of the company's
memaksimalkan pemberian kemanfaatan yang sebesar- profit with the aim of maximizing the benefit of the
besarnya bagi masyarakat (people) dan lingkungan society (people) and the environment (planet). In specific,
(planet). Adapun tujuan khusus pelaksanaan kegiatan CSR the objectives of implementing CSR activities consist of
terdiri dari tujuan internal dan tujuan eksternal. internal objective and external objective.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 601
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

INTERNAL
Membantu Pemerintah memperbaiki
Pembangunan Manusia melalui program-
program yang membantu pencapaian
target pembangunan millennium atau
Millenium Development Goals (MDGs). /
INTERNAL EKSTERNAL
Assisting the Government to improve Membangun hubungan harmonis dan
the Human Development through the kondusif dengan semua pemangku
implementation of programs that assist the kepentingan untuk mendukung pencapaian
achievement of the Millennium Development tujuan Bak Jateng yang pada akhirnya
Goals (MDGs) targets. meningkatkan reputasi Bank Jateng /
EXTERNAL
To establish harmonious and conducive
relationships with all stakeholders to support the
achievement of Bank Jateng objectives, which in
turn will enhance Bank Jateng reputation.

PENGELOLA KEGIATAN CSR CSR ACTIVITY MANAGER


Pengelolaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The management of Corporate Social Responsibility
Bank Jateng dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan sebagai activities of Bank Jateng is performed by the Corporate
satuan kerja yang bertanggung jawab secara umum atas Secretary as a work unit that is responsible for managing
pengelolaan dana CSR, berikut dari proses pengusulan CSR funds, from proposing and requesting approval form
hingga permintaan persetujuan Direksi terkait rencana the Board of Directors regarding work plans and social
kerja dan alokasi dana sosial untuk program bantuan funds allocation for social assistance programs, educational
sosial, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, bantuan assistance, health assistance, cultural arts assistance,
seni budaya, bantuan cagar budaya, dan bantuan cultural heritage assistance, and partnership assistance. In
kemitraan. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab addition, the Corporate Secretary is also responsible to the
kepada Direksi terkait pelaporan penggunaan dana sosial Board of Directors regarding reporting on the use of social
setiap tiga bulan sekali, untuk kemudian laporan tersebut funds and reporting every three months as material for the
menjadi bahan pelaporan Direksi kepada Pemegang Board of Directors’ report to the Controlling Shareholders.
Saham Pengendali.

STRUKTUR PENGELOLA CSR CSR MANAGEMENT STRUCTURE


Struktur Pengelola CSR /
CSR Management Structure

DIREKTUR UTAMA /
PRESIDENT DIRECTOR

SEKRETARIS PERUSAHAAN /
CORPORATE SECRETARY

SUB DIVISI KOMUNIKASI KORPORAT /


CORPORATE COMMUNICATION SUB DIVISION

TIM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY /


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TEAM

602 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
METODE DUE DILIGENCE TERHADAP DUE DILIGENCE METHOD ON SOCIAL,
DAMPAK SOSIAL, EKONOMI DAN ECONOMIC AND ENVIRONMENTAL
LINGKUNGAN DARI AKTIVITAS BANK IMPACTS OF BANK ACTIVITIES
Guna menggenapkan komitmen Bank Jateng terhadap In order to realize the commitment of Bank Jateng to fulfill
pemenuhan prinsip pembangunan berkelanjutan, Bank the principles of sustainable development, Bank Jateng
Jateng menerapkan metode identifikasi dampak sosial, applies a method of identifying the social, economic, and
ekonomi, dan lingkungan yang dihasilkan setiap aktivitas environmental impacts resulting from each of its business
bisnisnya. Penerapan metode ini didasarkan pemahaman activities. The application of this method is based on the
bahwa setiap aktivitas dan proses bisnis Bank memiliki understanding that every activity and business process of
dampak, baik dampak positif maupun negatif, terhadap the Bank has an impact, both positive and negative, on
pemangku kepentingan. Melalui metode due diligence stakeholders. Through this due diligence method the Bank
inilah Bank dapat menentukan dan menyusun kebijakan can determine and develop policies specifically designed to
yang dirancang khusus untuk membidik dampak-dampak address these impacts.
tersebut.

Berdasarkan hasil identifikasi, Bank Jateng telah Based on the identification results, Bank Jateng has
menerapkan kebijakan dan melaksanakan kegiatan applied policies and implemented activities that are
yang berkaitan langsung pemenuhan tanggung jawab directly related to the fulfillment of responsibilities to
terhadap stakeholders. Pada lingkup pengembangan stakeholders. In the scope of social development, Bank
sosial kemasyarakatan, Bank Jateng telah berkontribusi Jateng has contributed through the implementation of the
melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Partnership and Community Development Program (PKBL)
Lingkungan (PKBL) secara berkala dan program bantuan on a regular basis and other social assistance programs to
sosial lainnya untuk mendukung kesejahteraan sosial serta support social welfare and foster stakeholder confidence
menumbuhkan kepercayaan pemangku kepentingan in the Bank. In the scope of employment and OHS, Bank
terhadap Bank. Pada lingkup ketenagakerjaan dan K3, Bank Jateng has carried out the Dharma Internship program
Jateng telah mengusung program Magang Dharma yang which began in 2019. This program brings opportunities
dimulai di tahun 2019. Program ini membuka kesempatan for students to develop their competencies and experience
bagi siswa/i dan mahasiswa/i untuk mengembangkan in the working world amid increasingly competitive work
kompetensi dan pengalamannya di dunia kerja di tengah competition.
persaingan kerja yang kian kompetitif.

Untuk membidik dampak lingkungan, Bank Jateng memiliki To address environmental impacts, Bank Jateng has a
kebijakan pemberian kredit dengan mempertimbangkan loan policy that considers environmental aspects through
aspek lingkungan melalui persyaratan dan studi dokumen the requirements and study of AMDAL documents
AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan), (Environmental Impact Assessment), especially for
terutama bagi nasabah-nasabah yang proses bisnisnya customers whose business processes are in direct contact
bersinggungan langsung dengan lingkungan. Selain with the environment. In addition, in the aspect of
itu, pada aspek produk dan nasabah, Bank Jateng products and customers, Bank Jateng implements a policy
menerapkan kebijakan pelaksanaan survei kepuasan of conducting regular customer satisfaction surveys as
pelanggan secara berkala sebagai mekanisme untuk a mechanism to maintain trust and increase the level of
memelihara kepercayaan serta meningkatkan tingkat customer satisfaction through the provision of reliable
kepuasan pelanggan melalui penyediaan produk dan banking products and services for customers.
layanan perbankan terpercaya bagi nasabah.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 603
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

STAKEHOLDER TERDAMPAK ATAU STAKEHOLDERS AFFECTED OR INFLUENCED


BERPENGARUH SOSIAL, EKONOMI, DAN BY THE BANK’S SOCIAL, ECONOMIC, AND
LINGKUNGAN DARI KEGIATAN BANK ENVIRONMENTAL ACTIVITIES
Bank Jateng menempatkan keberadaan pemangku Bank Jateng considers the presence of stakeholders as a
kepentingan sebagai sebuah elemen yang turut vital element that contributes to determine the success
menentukan keberhasilan usaha Bank. Hubungan antara of the Bank's business. The relationship between the
Bank dan pemangku kepentingan berjalan dua arah, di Bank and stakeholders goes both ways, where both have
mana keduanya memiliki dampak secara langsung ataupun a direct or indirect impact or have an influence on each
tidak langsung maupun memiliki pengaruh terhadap satu other. In establishing a harmonious relationship with all
sama lain. Dalam menjalin hubungan yang harmonis stakeholders, Bank Jateng seeks to involve stakeholders in
dengan segenap pemangku kepentingan, Bank Jateng a number of activities that are adjusted to their respective
berupaya untuk melibatkan pemangku kepentingan roles and contributions.
dalam sejumlah kegiatan yang disesuaikan dengan peran
serta kontribusinya masing-masing.

Bank Jateng telah melakukan pemetaan terhadap Bank Jateng has conducted a mapping of stakeholders
pemangku kepentingan yang terlibat langsung maupun who are directly or indirectly involved in the Bank's business
tidak langsung dalam kegiatan usaha Bank. Pemetaan activities. This mapping and identification of stakeholders
dan identifikasi pemangku kepentingan ini nantinya will serve as a reference for Bank Jateng to address issues
akan menjadi acuan bagi Bank Jateng untuk membidik that are relevant to the needs of stakeholders in the
isu-isu yang relevan dengan kebutuhan pemangku integration of sustainable development of the Bank. The
kepentingan dalam integrasi pembangunan berkelanjutan mapping and identification of stakeholders takes into
Bank. Pemetaan dan identifikasi pemangku kepentingan account the following principles.
memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
• Ketergantungan (Dependency) • Dependency
Kelompok atau individu pemangku kepentingan yang Stakeholder groups or individuals who depend directly
bergantung secara langsung maupun tidak langsung or indirectly on the activities, products and services of
terhadap aktivitas, produk dan layanan Bank, atau the Bank, or stakeholders on which the Bank depends
pemangku kepentingan di mana Bank bergantung on carrying out its operations.
dalam menjalankan operasionalnya.
• Pertanggungjawaban (Responsibility) • Responsibility
Kelompok atau individu di mana Bank memiliki Groups or individuals where the Bank has legal,
tanggung jawab legal, bisnis, operasional, dan/atau business, operational and/or moral responsibilities.
moral.
• Perhatian (Tension) • Tension
Kelompok atau individu yang membutuhkan perhatian Groups or individuals who need special attention from
khusus dari Bank terkait permasalahan finansial, the Bank regarding financial, economic, social, or
ekonomi, sosial, atau lingkungan. environmental issues.
• Kedekatan (Proximity) • Proximity
Kelompok atau individu yang memiliki kedekatan baik Groups or individuals who have a close relationship
secara geografis maupun operasional dengan Bank. both geographically and operationally with the Bank.
• Pengaruh (Influence) • Influence
Kelompok atau individu yang memiliki dampak Groups or individuals who have an impact on
terhadap strategi dan pengambilan keputusan Bank the strategy and decision making of the Bank or
atau pemangku kepentingan. stakeholders.

604 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
• Keberagaman Pandangan (Diverse perspective) • Diverse Perspective
Kelompok atau individu yang pandangannya terhadap Groups or individuals whose views on the issue
isu dapat memberikan jawaban terhadap pemecahan can provide answers to problem solving or identify
masalah atau identifikasi peluang. opportunities.

Berdasarkan hasil identifikasi, kelompok atau individu Based on the identification results, the group or individual
pemangku kepentingan Bank beserta keterlibatan dan stakeholders of the Bank along with relevant involvement
topik yang relevan disajikan dalam tabel berikut. and topics are presented in the following table.
Pemangku
Basis Penetapan / Basis Metode Pelibatan / Frekuensi /
Kepentingan / Topik yang Relevan / Relevant Topics
of Establishment Method of Engagement Frequency
Stakeholders
Pemegang • Ketergantungan / • RUPS / GMS • 1 kali dalam • Mendapat gambaran pencapaian target bisnis /
Saham / Dependency • RUPS Luar Biasa / setahun / Once Have an ide of achieving business targets
Shareholders • Pertanggungjawaban / Extraordinary GMS a year • Memberikan persetujuan program hapus
Responsibility • Rapat Dewan Komisaris / • 1 kali dalam buku, tata tertib kerja komite, pengawasan,
• Pengaruh / Influence Board of Commissioners setahun / Once pelaksanaan program prioritas Kredit Mitra
Meeting a year Jateng25, perubahan ketentuan usaha
• Rapat Direks / Board of • 6 kali dalam syariah, kredit, dan organ kelengkapan Dewan
Directors Meeting setahun / 6 Komisaris. / Giving approval for the write
• Rapat Konsultasi times a year off program, committee work procedures,
(insidental) / Consultation • 12 kali dalam supervision, implementation of the Kredit
Meeting (incidental) setahun / 12 Mitra Jateng25 Priority program, changes in
• Laporan Manajemen / times a year the provisions of sharia business, loan, and
Management Reports • Insidental the supplementary organs of the Board of
• Paparan Publik / Public • 1 kali dalam Commissioners.
Dissemination sebulan / Once a • Evaluasi atas kinerja operasional, penyelesaian
month temuan pemeriksa. / Evaluation of operational
• Sesuai performance, completion of examiner findings.
kebutuhan / As • Pengambilan keputusan kredit sindikasi,
needed perubahan SOTK dan agenda persiapan RUPS.
/ Syndicated loan decision making, SOTK
changes and GMS preparation agenda.
• Memperoleh solusi atas kejadian luar biasa
yang membawah konsekuensi bagi pemegang
saham. / Obtain solutions to significant events
which have consequences for shareholders.
• Mendapat gambaran perkembangan kinerja
bisnis Perusahaan. / Getting an idea of the
development of the Company’s business
performance.
Nasabah / • Ketergantungan / • Layanan call center • Tersampaikannya aspirasi pelanggan dan
Customers Dependency dan complain handling terpenuhinya kebutuhan atas pelayanan
• Pertanggungjawaban / melalui Customer Service, perbankan / Delivering customer aspirations
Responsibility Media Cetak, Media and meeting the needs for banking services
• Perhatian / Tension Sosial (Facebook, Twitter,
• Kedekatan / Proximity Instagram, dan email
Sesuai kebutuhan /
Perusahaan) / Call center
As needed
and complaint handling
services through Customer
Service, Print Media,
Social Media (Facebook,
Twitter, Instagram, and
corporate email)
Pegawai / • Ketergantungan / • Rapat Kerja / Work • 3-5 kali dalam • Penyusunan dan evaluasi anggaran / Budget
Employees Dependency Meeting setahun / 3-5 preparation and evaluation
• Pertanggungjawaban / • Rapat Pimpinan (Rapim) / times a year • Evaluasi kinerja perusahaan / Company’s
Responsibility Management Meeting • 1-3 kali dalam performance evaluation
• Perhatian / Tension • Rapat Koordinator setahun / 1-3 • Pembahasan strategi bisnis / Business strategy
• Kedekatan / Proximity Terbatas (Rakortas) / times a year discussion
• Pengaruh / Influence Internal Coordination • 1-3 kali dalam • Pembahasan rencana pelaksanaan kegiatan
• Keberagaman Meeting setahun / 1-3 lintas kerja / Discussion on plans for carrying
Pandangan / Diverse • Rapat insidental / times a year out cross-work activities
Pespective Incidental Meetings

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 605
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Pemangku
Basis Penetapan / Basis Metode Pelibatan / Frekuensi /
Kepentingan / Topik yang Relevan / Relevant Topics
of Establishment Method of Engagement Frequency
Stakeholders
Pemerintah • Pertanggungjawaban / • Workshop, Forum 5-10 kali dalam • Tersedianya ketentuan dan kebijakan yang
dan Regulator Responsibility Dialog, Pengembangan setahun / 5-10 jelas atas program yang dikembangkan / The
/ Government skema pemberdayaan times a year availability of clear provisions and policies for
and Regulator masyarakat seperti the program being developed
Mitra Jateng25 dan • Adanya pemahaman yang cukup atas
Sosialisasi terhadap kebijakan dan peraturan yang tersedia. /
peraturan dan perundang- Sufficient understanding of available policies
undangan yang berlaku and regulations.
/ Workshop, Dialogue
Forum, Development
of community
empowerment schemes
such as Mitra Jateng25
and Dissemination of
applicable laws and
regulations
Masyarakat / • Pertanggungjawaban / • Diskusi, Tanya Jawab, 3-5 kali dalam • Mendapat penjelasan secara berimbang
Public Responsibility Dialog, Kegiatan setahun / 3-5 times terkait isu-isu sosial yang diangkat. / received a
• Pengaruh / Influence Bersama, dan Gathering. / a year balanced explanation related to relevant social
Discussion, Question and issues.
Answer, Dialogue, Joint
Activities, and Gathering.
Mitra Bisnis • Pertanggungjawaban / • Pemasok: proses • 2-5 kali dalam • Keterbukaan informasi dalam pengadaan
(vender, Responsibility pengadaan barang/jasa setahun / 2-5 barang dan jasa secara adil, transparan, dan
pemasok, dll) • Keberagaman secara adil / Suppliers: times a year akuntabel / Information disclosure in the
/ Business Pandangan / Diverse the process of procuring • Sesuai procurement of goods and services in a fair,
Partners Perspective goods / services fairly kebutuhan / As transparent and accountable manner
(Vendors, • Rekan Kerja: needed • Tercapainya kesepahaman atas proyek yang
suppliers, etc) Rapat Koordinasi dikerjasamakan. / Achieving an understanding
dan pelaksanaan of the joint projects.
perjanjian kerja sama
/ Business partners:
Coordination Meeting
and implementation of
collective labor agreement

ISU-ISU PENTING TERKAIT SOSIAL, SIGNIFICANT ISSUES RELATED TO


EKONOMI, DAN LINGKUNGAN BANK’S SOCIAL, ECONOMIC, AND
BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS BANK ENVIRONMENTAL ACTIVITIES
Bank Jateng telah mengidentifikasi isu-isu penting sosial, Bank Jateng has identified significant social, economic,
ekonomi, dan lingkungan terkait dampak kegiatan and environmental issues related to the impact of the
perusahaan dalam rangka melakukan pengelolaan isu- Company's activities in order to manage these issues to
isu penting tersebut agar memberikan dampak positif convert them into positive impacts on shareholders and
bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan other stakeholders. Bank Jateng adjusts these important
lainnya. Bank Jateng menyesuaikan isu-isu penting social, economic and environmental issues to the principles
sosial, ekonomi dan lingkungan tersebut terhadap of ISO 26000: Guidance Standard on Social Responsibility.
prinsip-prinsip ISO 26000: Guidance Standard on Social Bank Jateng has implemented CSR guided by 7 (seven)
Responsibility. Bank Jateng telah mengimplementasikan main issues, namely CSR Governance, Human Rights,
CSR dengan berpedoman pada 7 (tujuh) isu utama, yakni Manpower and Occupational Health and Safety (K3),
Tata Kelola CSR, Hak Asasi Manusia, Ketenagakerjaan Environment, Fair Operations, Products and Customers,
dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Lingkungan and Community Social Development
Hidup, Operasi yang Adil, Produk dan Nasabah, serta
Pengembangan Sosial Masyarakat.

606 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Topik / Topics Isu Utama / Main Issues
Pelaksanaan tata kelola dengan memenuhi prinsip Tata Kelola yang Baik (Good Corporate
Tata Kelola CSR / CSR
Governance) / Implementation of governance by meeting the principles of Good Corporate
Governance
Governance
Pemenuhan aspek-aspek hak asasi manusia, di antaranya kesetaraan gender dalam skema
Hak Asasi Manusia / Human kompensasi, pemberian kesempatan pengembangan kompetensi dan pengembangan karier. /
Rights Fulfillment of human rights aspects, including gender equality in compensation schemes, providing
opportunities for competency development and career development.
Kegiatan bisnis yang sehat dan bebas benturan kepentingan, penerapan kebijakan anti korupsi,
Operasi yang Adil / Fair
anti gratifikasi, dan anti fraud. / Sound business activities that are free from conflicts of interest,
Operations
implementation of anti-corruption, anti-gratuity and anti-fraud policies.
Pemenuhan kewajiban Bank dalam mewujudkan kesejahteraan pegawai melalui remunerasi,
Ketenagakerjaan dan K3 / pengembangan kompetensi, pengembangan karier, dan kebebasan berserikat. / Meeting the
Manpower and OHS Bank's obligations in realizing employee welfare through remuneration, competency development,
career development, and freedom of association.
Pelaksanaan kegiatan bisnis tanpa merusak lingkungan, upaya mengurangi dampak lingkungan
Lingkungan Hidup / yang dihasilkan dari aktivitas bisnis Bank. / Conducting business activities without damaging
Environment the environment, efforts to reduce the environmental impact resulting from the Bank's business
activities.
Produk dan Nasabah / Penyediaan produk dan layanan terbaik, survei kepuasan pelanggan / Provision of the best products
Products and Customers and services, customer satisfaction surveys
Pengembangan Sosial
Penyediaan hubungan kemitraan yang harmonis dan saling bertanggungjawab. / Provision of
Kemasyarakatan / Community
harmonious and mutually responsible partnership.
Social Development

KEGIATAN TANGGUNG JAWAB CORPORATE RESPONSIBILITY ACTIVITIES


PERUSAHAAN YANG MELEBIHI THAT EXCEED OBLIGATIONS
KEWAJIBAN
Dalam penerapannya, kegiatan tanggung jawab Bank In its implementation, the activities of Bank Jateng have
Jateng telah mengadopsi kebijakan dan peraturan yang adopted policies and regulations that exceed obligations,
melebihi kewajiban, antara lain berpedoman pada prinsip- which are guided by the following principles and provisions:
prinsip dan ketentuan sebagai berikut:
Kegiatan / Activities Prinsip dan Kebijakan yang Diadopsi / Principles and Policies Adopted
Tata Kelola CSR / CSR Governance GRI Standards 2016
Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Lingkungan Hidup / Environment
Hidup / Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management
Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan / Law Number 13 of 2003
Ketenagakerjaan / Manpower
concerning Manpower
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan
Ekonomi / Economy Berkelanjutan / Financial Services Authority Regulation Number 51/POJK.03/2017 concerning
the Implementation of Sustainable Finance

SUMBER DAN REALISASI ANGGARAN CSR FUND BUDGET SOURCE AND


DANA CSR REALIZATION
Sumber Dana CSR CSR Source of Fund
Kebijakan sumber dana pelaksanaan kegiatan CSR Bank KThe source of funds for the implementation of Bank
Jateng berasal dari penyisihan laba setelah pajak dan Jateng CSR activities originates from the provision of profit
terpisah dari anggaran tahunan dengan besaran dan after tax and is separate from the annual budget with
rencana penggunaannya disetujui oleh Direksi dalam the amount and plan of its use approved by the Board of
Rapat Umum Pemegang Saham. Adapun besaran yang Directors at the General Meeting of Shareholders. As for
ditetapkan untuk pelaksanaan kegiatan CSR yaitu the amount set for the implementation of CSR activities,
sebanyak-banyaknya Rp5 miliar. Apabila besaran dana was amounted to Rp5 billion. If the planned amount of
yang direncanakan terlampaui dari jumlah tersebut, maka funds exceeds from this amount, the Board of Directors
Direksi dapat mengajukan permohonan persetujuan can submit an application for approval by consulting
dengan konsultasi Dewan Komisaris dan/atau kepada the Board of Commissioners and/or to the Controlling
Pemegang Saham Pengendali. Shareholders.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 607
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Peraturan penggunaan dana CSR telah ditetapkan dalam Regulation on the use of CSR funds has been stipulated
Akta RUPS Tahunan Bank Pembangunan Daerah No. in the Deed of the Annual General Meeting of Bank
178 tanggal 25 April 2013 dan Keputusan Gubernur Pembangunan Daerah Jawa Tengah No.178 dated April
Jawa Tengah No. 500/3 tahun 2013 tanggal 15 Januari 25, 2013 and the Central Java Governor Decree No.500/3
2014 tentang Persetujuan Tata Laksana Dana Sosial Bank year 2014 dated January 15, 2014 concerning Approval
Jateng, dan Surat Keputusan Direksi Bank Jateng No. 113/ of Procedure for Bank Jateng Social Funds, and Decree
HT.01.01/2014 tanggal 7 Maret 2014 tentang Dana Sosial of the Board of Directors of Bank Jateng No. 0113/
dan diperbarui dengan Surat Keputusan Direksi Nomor HT.01.01/2014 dated March 7, 2014 concerning Social
0589/HT.01.01/2017 tanggal 27 November 2017 tentang Fund and updated with the Board of Directors Decree
Tata Laksana Dana Sosial. Number 0589/HT.01.01/2017 dated November 27, 2017
concerning Procedure for Social Funds.

Realisasi Dana Anggaran CSR Tahun 2019 Realization of CSR Funds in 2019 (CorSec)
Realisasi penggunaan dana sosial CSR tahun 2019 The realization of CSR social funds in 2019 was amounted
adalah sebesar Rp19,93 miliar. Jumlah tersebut to Rp19.93 billion, an increase compared to that of in
meningkat dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 2018 amounted to Rp17,019,194,500. The distribution
Rp17.019.194.500. Penyaluran tersebut anggaran CSR of CSR fund was allocated to Partnership and Non-
berada pada program Kemitraan dan Non Kemitraan Partnership programs with the realization percentage of
dengan persentase realisasi mencapai 13,60%. Penyaluran up to 13.60%. The distribution of CSR funds considered
dana CSR telah mempertimbangkan kebutuhan mendasar the basic needs of all environmental preservation and local
pada tiap aspek pemenuhan kebutuhan mendasar pada society welfare fulfillment aspects.
tiap aspek pemenuhan kelestarian lingkungan dan
kesejahteraan masyarakat sekitar.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


TERKAIT HAK ASASI MANUSIA RELATED TO HUMAN RIGHTS
Kebijakan CSR terkait Hak Asasi Manusia CSR Policies related to Human Rights
Sebagai entitas usaha yang bersinggungan langsung As a business entity that is in direct contact with many
dengan banyak elemen, Bank Jateng berupaya untuk elements, Bank Jateng strives to respect human rights in
menghargai hak asasi manusia dalam menjalin hubungan establishing harmonious relationships with stakeholders.
yang harmonis dengan pemangku kepentingan. Hal ini This begins with an awareness of the importance of
berawal dari kesadaran akan pentingnya menjaga nilai- maintaining equality and anti-discrimination values
nilai kesetaraan dan anti-diskriminasi tanpa membeda- without discriminating ethnic, religious, racial, gender,
bedakan suku, agama, ras, gender, dan latar belakang and cultural backgrounds.
budaya.

Dalam menerapkan kebijakan HAM di lingkup internal, In implementing internal human rights policies, Bank
Bank Jateng telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama Jateng has a Collective Labor Agreement (CLA) which
(PKB) yang mengatur hubungan industrial yang sehat regulates healthy and fair industrial relations with the Bank
dan adil dengan Serikat Pegawai Bank Jateng. PKB ini Jateng Employees' Union. The CLA has been approved and
telah disahkan dan tercatat sebagaimana ditetapkan recorded as stipulated in the Decree of the Head of the
dalam Surat keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Ministry of Manpower and Transmigration and Population
Transmigrasi dan Kependudukan No. 5578/2015 tanggal No. 5578/2015 on October 19, 2015.
19 Oktober 2015.

608 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Target CSR terkait Hak Asasi Manusia CSR Targets related to Human Rights
Target pelaksanaan kegiatan tanggung jawab perusahaan The target of the implementation of corporate responsibility
terkait Hak Asasi Manusia ditetapkan berupa terjaminnya activities related to Human Rights is conducted in the form
hak asasi seluruh insan Bank Jateng, yang tercermin of guaranteed human rights of all Bank Jateng employees,
dari penyediaan lingkungan kerja yang kondusif, tidak which is reflected in the provision of a conducive work
terdapatnya indikasi diskriminasi dan tenaga kerja environment, the absence of discrimination and forced
paksa di lingkungan kerja Bank Jateng, serta kesetaraan labor in the work environment of Bank Jateng, and gender
gender dalam pemberian kesempatan pengembangan equality in providing competence and career development
kompetensi dan karier. opportunities.

KEGIATAN YANG DILAKUKAN ACTIVITIES PERFORMED


Pemenuhan Kebebasan Berserikat Fulfillment of Freedom of Association
Bank Jateng menjamin kebebasan seluruh pegawai Bank Jateng guarantees the freedom of all employees
untuk berserikat dan mengeluarkan pendapat melalui to associate and deliver opinions through an employee
serikat pegawai bernama Serikat Pekerja Bank Jateng union called the Bank Jateng Workers Union (SEKAR).
(SEKAR). SEKAR telah tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan SEKAR has been registered with the Office of Manpower,
Transmigrasi Kependudukan Nomor 5587/2015 tanggal Transmigration and Population Number 5587/2015 on
19 Oktober 0213 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja October 19, 0213 concerning Registration of Collective
Bersama. Labor Agreements.

PKB telah mengatur mengenai penjaminan hak dan CLA has regulated the assurance of rights and
kewajiban antara Bank dan pegawai maupun periode obligations between the Bank and employees as well
pengumuman perubahan ketentuan operasional yang as the announcement period for changes in operational
signifikan terhadap kegiatan usaha Bank, baik berupa provisions that are significant to the Bank's business
perubahan struktur organisasi, penambahan cabang, activities, whether in the form of changes in organizational
perubahan prosedur kerja, dan perubahan ketentuan structure, addition of branches, changes in work
operasional lainnya. procedures, and changes in other operational provisions.

Cuti Melahirkan Maternity Leave


Bank Jateng memberikan fasilitas cuti melahirkan Bank Jateng provides maternity leave for female employees
(maternity leave) bagi pegawai wanita yang sedang who are pregnant and will give birth to take a period of
hamil dan akan melahirkan untuk mengambil masa rest before and after giving birth with a maximum period of
istirahat sebelum dan sesudah melahirkan dengan periode three months. In addition to maternity leave, Bank Jateng
sebanyak-banyaknya tiga bulan. Selain cuti melahirkan, also provides opportunities for male employees to take
Bank Jateng juga memberikan kesempatan untuk pegawai paternity leave if his wife is or has just given birth with a
pria untuk mengambil cuti apabila istrinya sedang atau maximum leave period of three days. Employees who take
baru melahirkan (paternity leave) dengan periode cuti leave, still receive salaries and annual leave entitlements.
maksimum tiga hari. Pegawai yang mengambil cuti tetap
menerima gaji dan hak cuti tahunan.

Sepanjang tahun 2019, terdapat 183 pegawai wanita During 2019, there were 183 female employees who
yang mengambil cuti melahirkan dan 101 pegawai pria took maternity leave and 101 male employees who took
yang mengambil cuti dikarenakan istrinya melahirkan. paternity leave.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 609
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Dampak CSR terkait Hak Asasi Manusia CSR Impact to Human Rights
Penerapan tanggung jawab perusahaan terkait Hak Asasi The implementation of corporate responsibility related to
Manusia di Bank Jateng baru berlaku untuk lingkungan Human Rights at Bank Jateng only applies to the internal
internal, sehingga bersinggungan langsung dengan isu environment, so that it is directly engaged with manpower
ketenagakerjaan. Dampak yang dihasilkan dan penerapan issues. The resulting impact and implementation of
tanggung jawab perusahaan terkait Hak Asasi Manusia corporate responsibilities related to Human Rights can be
terlihat dari produktivitas pegawai yang meningkat pada seen from the increased employee productivity in 2019.
tahun 2019.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO FAIR


OPERASI YANG ADIL OPERATIONS
Kebijakan CSR terkait Operasi yang Adil CST Policies related to Fair Operations
Bank Jateng sebagai bagian dari Lembaga Jasa Keuangan Bank Jateng as part of the Financial Services Institution
(LJK) yang bersifat highly-regulated, Bank Jateng memiliki (LJK) which is highly regulated, has a commitment to
komitmen untuk senantiasa menjalankan praktik-praktik always carry out fair operating practices. This is based on
operasi yang adil. Hal ini dilatarbelakangi bahwa kegiatan the background that the Bank's business activities have
bisnis Bank memiliki potensi terpaparnya tindakan the potential to be exposed to fraud and violations. To
kecurangan dan pelanggaran. Untuk memperkuat strengthen bank compliance, Bank Jateng has an internal
kepatuhan Bank, Bank Jateng memiliki kebijakan control policy, a Whistleblowing System (WBS), a Code of
pengendalian internal, Whistleblowing System (WBS), Conduct, and an Anti-Money Laundering and Terrorism
Code of Conduct, dan kebijakan Anti Pencucian Uang dan Financing Practices (APU-PPT) policy.
Praktik Pendanaan Terorisme (APU-PPT).

Kebijakan-kebijakan tersebut telah disusun dan dievaluasi These policies have been formulated and evaluated for
efektivitasnya secara berkala dengan memperhatikan effectiveness on a regular basis by taking into account
kebutuhan Bank dalam pemenuhan tanggung jawabnya the needs of the Bank in fulfilling its responsibilities for
terhadap operasi yang adil. Isu-isu operasi yang adil equitable operations. Fair operational issues that are
yang menjadi prioritas bagi Bank Jateng selaku lembaga prioritized for Bank Jateng as a banking institution are
perbankan yaitu penerapan anti korupsi, penerapan Anti the application of anti-corruption, the application of Anti-
Pencucian Uang dan Praktik Pendanaan Terorisme (APU- Money Laundering and the Practice of Terrorism Funding
PPT), dan pencegahan benturan kepentingan. (APU-PPT), and the prevention of conflicts of interest.

Target CSR terkait Operasi yang Adil CSR Targets related to Fair Operations
Target pelaksanaan tanggung jawab terkait operasi yang The target of implementing fair operations responsibility is
adil ditujukan dan diarahkan pada peningkatan kualitas aimed and directed at improving the quality of compliance
aspek kepatuhan serta penerapan prinsip korporasi yang aspects and the application of sound, clean corporate
sehat, bersih, dan terhindar dari praktik-praktik fraud yang principles and avoiding fraudulent practices which are
merugikan Bank dan pemangku kepentingan. detrimental to the Bank and stakeholders.

KEGIATAN YANG DILAKUKAN ACTIVITIES PERFORMED


Implementasi Anti Korupsi Anti-Corruption Implementation
Bank Jateng menerapkan kebijakan anti korupsi untuk Bank Jateng implements an anti-corruption policy to avoid
menghindari terjadinya segala bentuk penyelewengan any form of misappropriation and conflict of interest such
dan benturan kepentingan seperti Korupsi, Kolusi, dan as Corruption, Collusion and Nepotism (KKN) as well
Nepotisme (KKN) serta menciptakan iklim kerja yang sehat, as creating a healthy, professional and compliant work
profesional, dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. climate with applicable regulations. Bank Jateng’s anti-

610 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kebijakan anti korupsi Bank Jateng telah diatur dalam Surat corruption policy has been regulated in Board of Directors
Keputusan Direksi Nomor 0329/HT.01.01/2013 tanggal 2 Decree Number 0329/HT.01.01/2013 dated August 2,
Agustus 2013 tentang Kode Etik Bank Jateng dan Surat 2013 concerning Bank Jateng Code of Conduct and Board
Edaran Direksi Nomor 0271/HT.01.01/2008 tanggal 24 of Directors’ Circular Letter Number 0271/HT.01.01/2008
September 2008 tentang Larangan Menerima dan atau dated September 24, 2008 concerning Prohibition of
Memberikan Hadiah/Bingkisan kepada Penyelenggara Receiving and or Providing Gifts to State Officials.
Negara.

Surat keputusan tersebut telah mencakup pembahasan The decree has included discussions and regulations related
dan peraturan terkait kebijakan atau prosedur pencegahan to policies or procedures to prevent corruption, such as
korupsi, seperti anti pencucian uang, anti pendanaan anti-money laundering, anti-terrorism financing, anti-
terorisme, anti gratifikasi, sistem pelaporan pelanggaran gratification, whistleblowing system, and the application
(whistleblowing system), dan aplikasi Bima Sakti. of Bima Sakti.

Kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism
Pendanaan Terorisme (APU-PPT) Financing Policy (APU-PPT)
Sebagai bagian dari wujud kepatuhan Bank Jateng As part of Bank Jateng compliance with applicable
terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku, Bank rules and regulations, Bank Jateng has supervision and
Jateng memiliki kebijakan dan mekanisme pengawasan monitoring policy mechanism of of the Bank's operations,
dan pemantauan terhadap operasional Bank khususnya especially in efforts to prevent the possibility of criminal
dalam upaya pencegahan kemungkinan terjadinya tindak acts of money laundering and terrorism financing.
pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Kebijakan APU dan PPT mengacu pada Undang- APU and PPT policies refer to RI Law No. 8 of 2010
Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan concerning Prevention and Eradication of Money
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Laundering and Financial Services Authority (POJK)
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Regulation No. 12/POJK.03/2017 regarding the
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12/ Implementation of the APU-PPT Program in the Financial
POJK.03/2017 perihal Penerapan Program APU-PPT di Services Sector. The implementation of the APU and PPT
Sektor Jasa Keuangan. Pelaksanaan penerapan program programs has been supported by an information system
APU dan PPT telah didukung dengan sistem informasi that can identify, analyze, monitor, and provide reports
yang dapat mengidentifikasi, menganalisis, memantau, effectively on the characteristics of transactions carried out
dan menyediakan laporan secara efektif mengenai by customers.
karakteristik transaksi yang dilakukan oleh nasabah.

Kebijakan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Policy


Kebijakan, mekanisme, dan prosedur mengenai benturan Policies, mechanisms, and procedures regarding conflicts
kepentingan yang berlaku di lingkungan Bank Jateng of interest that apply within Bank Jateng are regulated
telah diatur dalam Kode Etik Insan Bank Jateng. Pada in Bank Jateng’s Code of Conduct. In conditions where a
kondisi di mana benturan kepentingan berpotensi terjadi, conflict of interest has the potential to occur, any decision-
setiap pengambilan keputusan harus didasarkan pada making must be based on the interests of the Company
kepentingan Perusahaan dan Pemegang Saham serta and the Shareholders and be properly administered and
diadministrasikan dan didokumentasikan dengan baik. documented.

Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi benturan As the anticipative measures against the potential conflict
kepentingan, Bank Jateng membuat ketentuan bahwa of interest, Bank Jateng established provisions that Bank
setiap insan Bank Jateng dilarang: Jateng personnel are prohibited to:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 611
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

1. Menempatkan diri pada posisi atau situasi yang dapat 1. Place themselves in a position or situation which may
menimbulkan benturan kepentingan antara dirinya cause a conflict of interest between them and the
dan Bank. Bank.
2. Memiliki saham atau melakukan investasi dengan 2. Hold shares or invest in another business entity which
badan usaha lain yang bermitra bisnis atau memiliki is a business partner of or having business commitment
keterkaitan bisnis dengan Bank. with the Bank.
3. Memiliki usaha yang berhubungan langsung atau 3. Have a business which is directly related or relevant
terkait dengan aktivitas Bank. with Bank activities.
4. Merangkap bekerja di perusahaan lain atau memegang 4. Concurrently work at another company or hold a
jabatan pada lembaga/institusi lain dalam bentuk apa position at other agencies/institutions in any forms,
pun, kecuali telah mendapat persetujuan tertulis dari unless approved in writing by the Board of Directors
Direksi dan/atau Dewan Komisaris. and/or the Board of Commissioners.
5. Memiliki usaha atau bisnis pribadi di luar pekerjaannya 5. Have a personal business outside their work as Bank
sebagai insan Bank Jateng yang mengganggu Jateng personnel which disturbs and affects their
dan memengaruhi profesionalisme dan integritas professionalism and integrity, unless approved in
pegawai yang bersangkutan, kecuali telah mendapat writing by the Board of Directors and/or the Board of
persetujuan tertulis dari Direksi dan atau Dewan Commissioners.
Komisaris.
6. Membiarkan kondisi keuangan masing-masing 6. Let each financial condition which has the potential of
yang berpotensi melakukan penyimpangan dalam committing fraud in running the responsibility to the
menjalankan tanggung jawab kepada Bank. Bank.
7. Memanfaatkan informasi internal untuk 7. Utilize internal information for personal gain or for
keberuntungan pribadi atau bisnis di luar Bank. business outside of the Bank.
8. Melakukan hal-hal lain, yang kiranya dapat 8. Conduct other matters, which may inflict loss to the
mengakibatkan kerugian pada Bank, termasuk segala Bank, including all cooperation between Bank Jateng
bentuk kerja sama antara insan Bank Jateng dengan personnel and other parties based on mere familial
pihak lain yang didasarkan pada hubungan keluarga relations or friendship, which may risk in fraud.
semata, atau perkawanan yang akan memberikan
peluang pada kecurangan.

Dampak CSR terkait Operasi yang Adil CSR Impacts to Fair Operations
Komitmen Bank Jateng dalam melaksanakan tanggung The commitment of Bank Jateng in carrying out
jawab terkait operasi yang adil membawa dampak positif responsibilities related to fair operations has a positive
terhadap kepercayaan para pemangku kepentingan, yang impact on the confidence of the stakeholders, which
pada tahun 2019 tercermin pemenuhan aspek kepatuhan in 2019 was reflected in the fulfillment of compliance
dan tidak terdapatnya kasus benturan kepentingan yang aspects and there were no cases of conflict of interest that
terjadi sepanjang tahun buku. occurred during the fiscal year.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE


LINGKUNGAN HIDUP ENVIRONMENT
Kebijakan CSR terkait Lingkungan Hidup CSR Policies related to Environment
Sebagai bentuk ketaatan Bank terhadap Undang- As a form of Bank Jateng compliance with Law Number
Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan 32 year 2009 concerning Environmental Protection
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Bank mengaplikasi and Management, the Bank applied several programs
kegiatan yang diarahkan pada kelestarian lingkungan, related to environmental protection, improvement of the
peningkatan efisiensi kegiatan bisnis yang dijalankan, serta efficiency of the Company’s business process, as well as

612 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
pelaksanaan praktik-praktik yang menghindari terjadinya avoiding practices that may damage the environment
kerusakan lingkungan di wilayah operasional Bank Jateng. around Bank Jateng’s operational area.

Target CSR terkait Lingkungan Hidup CSR Targets related to Environment


Target-target kegiatan tanggung jawab di bidang Targets for environmental activities have been outlined
lingkungan telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank in the Bank's Business Plan (PBB) each year by identifying
(PBB) setiap tahunnya dengan melakukan identifikasi isu- environmental issues that are relevant to the Bank.
isu lingkungan yang relevan dengan Bank. Selama tahun During 2019, Bank Jateng carried out environmental
2019, Bank Jateng melaksanakan tanggung jawab terkait responsibilities by continuing the previous year's programs.
lingkungan dengan melanjutkan program-program tahun
sebelumnya.

KEGIATAN YANG DILAKUKAN ACTIVITIES PERFORMED


Penyaluran Kredit dengan Kriteria Lingkungan Loan Distribution with Environmental Criteria
Dalam mengintegrasikan komitmen terhadap Prinsip In integrating commitments to the Sustainable Finance
Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) sekaligus Principles while supporting the strategic measures carried
mendukung langkah strategis yang diusung Otoritas out by the Financial Services Authority, the Ministry of
Jasa Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Environment (KLH), and Bank Indonesia, Bank Jateng is
dan Bank Indonesia, Bank Jateng berkontribusi terhadap contributing to the effectiveness of an environmentally
efektivitas sistem ekonomi yang ramah lingkungan melalui friendly economic system through loan distribution that
penyaluran kredit yang mempertimbangkan kriteria dan takes into account environmental criteria and compliance.
kepatuhan lingkungan. Kebijakan ini dikhususkan bagi This policy is applied to the distribution to debtors whose
penyaluran kepada debitur yang prospek dan kegiatan prospects and operational activities intersect or have
operasionalnya bersinggungan atau memiliki dampak a direct impact on the environment. Its application is
langsung terhadap lingkungan. Penerapannya dilakukan carried out by requiring prospective debtors to provide
dengan mengharuskan calon debitur untuk menyediakan AMDAL documents (Environmental Impact Assessment)
dokumen AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) and disturbance permits in order to anticipate potential
dan izin gangguan demi mengantisipasi terjadi potensi environmental risks and prioritize environmental
risiko lingkungan dan memprioritaskan keberlanjutan sustainability.
lingkungan.

Prosedur-prosedur yang dilibatkan dalam mekanisme The procedures involved in the mechanism for
penyaluran kredit ramah lingkungan meliputi proses environmentally friendly loan distribution include the
pre-screening dan analisis komprehensif terhadap latar pre-screening process and a comprehensive analysis of
belakang calon debitur, identifikasi karakter, track record, the background of prospective debtors, identification of
kemampuan finansial, prospek usaha, kapasitas usaha, characters, track records, financial capabilities, business
ketersediaan second way, hingga pengukuran estimasi prospects, business capacity, availability of second ways,
kondisi ekonomi baik jangka pendek maupun jangka up to measurement of estimated economic conditions
panjang. both short term or long term.

Selain itu, Bank Jateng turut memperhitungkan opini dari In addition, Bank Jateng also takes into account the
konsultan atau penilai independen yang bertugas untuk opinions of consultants or independent assessors whose
memantau dan meninjau kegiatan operasional calon duty is to monitor and review the operational activities
nasabah dengan mematuhi kriteria peraturan lingkungan of prospective customers by complying with applicable
yang berlaku. environmental regulations.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 613
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Program Green Office Green Office Program


Bank Jateng mengaplikasi konsep green office dalam Bank Jateng applies the concept of green office in
melakukan kegiatan operasionalnya, terutama di conducting its operational activities, especially within
lingkungan Kantor Pusat. Green Office merupakan the Head Office. Green Office is a concept where the
konsep kantor yang kegiatan operasionalnya dijalankan operational activities of an office are run by taking into
dengan memerhatikan aspek lingkungan sebagai upaya account the environmental aspects, therefore minimizing
meminimalkan dampak yang ditimbulkan. Salah satu arising impacts. Green Office program is among others
bentuk penerapan konsep green office dilaksanakan implemented through the management of efficient use of
melalui pengelolaan efisiensi penggunaan material kertas, paper materials, the use of energy and water, as well as
penggunaan energi dan air, serta pengelolaan limbah dan the management of waste and garbage.
sampah.
• Efisiensi Penggunaan Material Kertas • Efficient Use of Paper Materials
Kegiatan operasional Bank sebagian besar The Bank's operational activities mostly use paper
menggunakan bahan baku kertas, baik dalam kegiatan raw materials in correspondence activities, reporting
korespondensi, administrasi pelaporan, pembuatan administration, opening of customer account, and
rekening nasabah, dan kegiatan administratif lainnya. other administrative activities. Throughout 2019,
Sepanjang tahun 2019, Bank Jateng mencatatkan Bank Jateng recorded paper usage of 3,936 reams, a
penggunaan kertas sebanyak 3.936 rim, menurun dari decrease from 2018 paper usage of 4,270 reams.
penggunaan kertas tahun 2018 sebanyak 4.270 rim.

Bank Jateng terus mendorong kegiatan operasional Bank Jateng continues to support paperlessoriented
yang berorientasi pada penggunaan kertas yang operational activities through the following initiatives.
minimum (paperless) melalui inisiatif-inisiatif sebagai
berikut.
a) Pengembangan aplikasi e-Money dengan berbasis a) Development of digital and application-based
digital sehingga penggunaan warkat transaksi e-Money application so that paper transactions can
dengan menggunakan kertas dapat diminimalisasi. be minimized.
b) Penyediaan layanan pembayaran tagihan dan b) Provision of online-based bill payment and ticket
pembelian tiket berbasis online sehingga nasabah purchase services so that customers no longer
tidak perlu lagi mencetak tiket berbentuk kertas. need to print paper tickets.
c) Pengembangan aplikasi Sistem Informasi c) Development of Human Resource Management
Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM-SDM). Information System (SIMSDM) application;
d) Optimalisasi media online dan jaringan intranet d) Optimization of online media and intranet network
sebagai sarana komunikasi internal dan publikasi as means of internal communication and inter-
antar jaringan kantor. office publication;
e) Pemanfaatan kertas bekas untuk kebutuhan memo e) Utilization of used paper for memo and note
dan notes. concept;
f) Pemanfaatan media online sebagai sarana f) Utilization of online media as a means of promotion
komunikasi dan promosi kepada nasabah. and communication to the customers.
• Konsumsi Energi Listrik dan Bahan Bakar Minyak • Consumption of Electric Energy and Fuel Oil
(BBM) (BBM)
Penggunaan listrik Bank Jateng digunakan sebagai Bank Jateng's electricity consumption supporting
penunjang ruang lingkup operasional seperti lampu, operations includes lamps, office machinery,
mesin-mesin perkantoran, komputer, pendingin computers, air conditioner, lift. Meanwhile, BBM
udara, penggunaan lift. Sementara itu, penggunaan consumption is for cars supporting connectivity of
BBM digunakan untuk keperluan mobil sebagai Bank Jateng.
kendaraan yang menunjang mobilitas dan konektivitas
operasional.

614 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Sampai dengan 31 Desember 2019, penggunaan As of December 31, 2019, Bank Jateng's use of
listrik Bank Jateng tercatat sebesar 6.482,47 gigajoule electricity amounted to 6,482.47 gigajoule (GJ),
(GJ), menurun dibandingkan penggunaan listrik pada decreased compared to 6,802.1 gigajoule (GJ) in
tahun 2018 sebesar 6.802,1 giggajoule (GJ). Guna 2018. In driving the efficiency of electricity and BBM
mendorong efisiensi penggunaan listrik dan BBM, utilization, Bank Jateng continues the green office
Bank Jateng melanjutkan inisiatif green office yang initiative carried out through the following strategies.
diusung melalui upaya-upaya sebagai berikut.
• Penggunaan lampu LED yang lebih hemat listrik / Use of LED lamps that save electricity more;
• Efisiensi penggunaan pendingin ruangan hanya pada saat diperlukan / Efficiency of air
conditioner use only when it is needed;
Efisiensi Listrik / Electricity
• Optimalisasi penggunaan pencahayaan alam untuk penerangan ruangan. / Optimizing natural
Efficiency
lightning for room lightning;
• Peletakan bunga hias (sirih gading) di meja dan sudut-sudut ruangan / Putting ornamental
flowers (Epipremnum aureum) on desks and room corners.
• Perawatan kendaraan operasional secara berkala; / Regular maintenance to operational
Efisiensi BBM / BBM vehicles;
Efficiency • Penggunaan transportasi publik dibandingkan kendaraan operasional untuk perjalanan dinas
jarak jauh. / Use of public transports rather than operational vehicles for long official trip.

• Konsumsi Air • Water Consumption


Penggunaan air ditujukan untuk keperluan sanitasi Water is used for sanitation purposes of employees,
pegawai, bangunan, kantor, kebutuhan air minum, office buildings, drinking water, ablution, and official
wudhu, dan rumah dinas. Bank Jateng menggunakan housing. Bank Jateng uses ground water to support
air yang bersumber dari air bawah tanah dalam water needs at the head office. As of the end of 2019,
menunjang kebutuhan air di kantor pusat. Sampai Bank Jateng was recorded to use water of 21,526 m³,
dengan akhir tahun 2019, Bank Jateng tercatat an increase from 2018 of 18,895 m³.
menggunakan air dengan kuantitas sebanyak 21.526
m³, meningkat dari tahun 2018 sebesar 18.895 m³.

Guna mendukung penggunaan air, Bank Jateng To minimize the use of water, Bank Jateng always
menghimbau pegawai agar menghemat penggunaan appeals to its employees to save water by notification
air yang ditempelkan pada dinding kamar mandi, on bathroom wall, closes the tap water when not in
menutup keran air apabila tidak diperlukan, use, saves water for operational vehicle washing, and
menggunakan air secukupnya untuk mencuci limitation on water consumption for sanitation (MCK).
kendaraan operasional, dan membatasi penggunaan
air untuk kebutuhan kebersihan (MCK).

• Pengelolaan Sampah dan Limbah • Waste Management


Kegiatan operasional sebagian besar tidak Most operational activities do not produce waste
menghasilkan limbah yang termasuk dalam kategori that falls into the category of Hazardous and Toxic
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Waste (B3) and is classified as domestic waste. The
diklasifikasikan sebagai limbah domestik. Adapun waste generated by the Bank’s operational activities is
limbah yang dihasilkan kegiatan operasional Bank categorized as solid waste and liquid waste.
dikategorikan menjadi limbah padat dan limbah cair.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 615
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Limbah padat Bank Jateng yang dihasilkan antara Solid waste produced by Bank Jateng includes paper,
lain berupa kertas bekas, alat tulis, dan sampah stationery, and plastic waste. Solid waste management
plastik. Pengelolaan limbah padat menggunakan jasa uses waste transportation and management services
pengangkutan dan pengelolaan sampah oleh dinas by the local sanitation service.
kebersihan daerah.

Adapun limbah cair yang dihasilkan berasal dari Meanwhile, liquid waste produced by Bank Jateng is
pembuangan air kotor yang ditampung dalam media in the form of dirty water and the management uses
septic tank dan pengelolaannya diangkut dan diproses septic tank system to be transported and processed by
oleh pihak ketiga. third party.

Sertifikasi Lingkungan Hidup Environmental Certification


Sampai dengan akhir tahun 2019, Bank Jateng belum As of the end of 2019, Bank Jateng has not earned
memperoleh sertifikasi di bidang lingkungan hidup. Hal certification in the environmental field. That is due to the
tersebut dikarenakan kegiatan operasional Bank tidak Bank’s operational activities which do not directly have
secara langsung memiliki dampak terhadap lingkungan an impact on the environment or have the potential to
ataupun memiliki potensi merusak atau mengganggu damage or disturb the environmental balance.
keseimbangan lingkungan.

Dampak CSR terkait Lingkungan Hidup CSR Impacts to the Environment


Pelaksanaan kegiatan dan program-program CSR Bank The implementation of the Bank’s CSR activities and
selama tahun 2019 berdampak positif terhadap efisiensi programs during 2019 had a positive impact on company
perusahaan, terutama dari pengaplikasian konsep efficiency, especially from the application of the green
green office. Hal tersebut tercermin dari menurunnya office concept. This is reflected in the decline in paper
penggunaan material kertas dan konsumsi listrik di tahun material usage and electricity consumption in 2019.
2019.
Keterangan / Information 2019 2018
Penggunaan Kertas (rim) / Paper Usage (reams) 3.936 4.270
Konsumsi Listrik (GJ) / Electricity Consumption (GJ) 6.482,47 6.802,10

Pola konsumsi energi dan penggunaan material yang This decreasing pattern of energy consumption and
menurun ini turut berdampak terhadap efisiensi biaya material usage also has an impact on the cost efficiency
yang dikeluarkan Bank. of the Bank.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO


PRODUK DAN NASABAH PRODUCTS AND CUSTOMERS
Kebijakan CSR terkait Produk dan Nasabah CSR Policies related to Products and Customers
Sebagai entitas di bidang perbankan, nasabah memegang As banking entity, customers play an important role in
peranan penting dalam menjaga keberlangsungan serta maintaining the sustainability and success of the Bank's
keberhasilan bisnis Bank. Dalam hal ini, Bank Jateng business. In this case, Bank Jateng has the responsibility
memiliki tanggung jawab untuk memelihara kepercayaan to maintain the trust that has been given by customers
yang telah diberikan nasabah melalui penerapan kebijakan through the implementation of policies and activities that
dan kegiatan yang dikhususkan untuk mengoptimalkan are specific to optimizing banking products and services
produk dan layanan perbankan yang diberikan kepada provided to customers. The CSR implementation policy
nasabah. Kebijakan pelaksanaan CSR terkait Produk dan related to Products and Customers has become one of the
Nasabah menjadi salah satu aspek yang diatur dalam aspects regulated in the preparation of the Bank's Business
penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB). Plan (RBB).

616 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Komitmen Bank dalam menjaga kepercayaan nasabahnya The Company’s commitment in maintaining its customers’
dibuktikan dengan implementasi prinsip transparansi trust is proven by the principles implementation of
informasi, perlakuan yang adil, keandalan, kerahasiaan, information transparency, fair treatments, reliability,
dan keamanan data/informasi nasabah, penanganan confidentiality, and consumer data/information protection,
pengaduan hingga penyelesaian sengketa nasabah secara complaint handling as well as settlement of consumer
sederhana, cepat, dan terjangkau secara biaya. disputes simply, quickly, and affordable.

Target CSR terkait Produk dan Nasabah CSR Targets related to Products and Customers
Berangkat dari pemahaman dan kesadaran akan pentingnya Based on the understanding and awareness of the
peran nasabah, Bank Jateng menargetkan program importance of the role of customers, Bank Jateng targets
CSR terkait produk dan nasabah untuk meningkatkan CSR programs related to products and customers to
kepercayaan dan loyalitas nasabah hingga pada gilirannya increase customer trust and loyalty and in turn will bring
akan membawa Bank Jateng pada tercapainya visi misi Bank Jateng to the achievement of its vision and mission
dan tujuan pembangunan berkelanjutan. and sustainable development goals.

Penyusunan program CSR terkait produk dan nasabah The preparation of CSR programs related to products and
ditetapkan setiap tahun dan dimuat dalam Rencana Bisnis customers is determined annually and is contained in the
Bank (RBB). Bank's Business Plan (RBB).

KEGIATAN YANG DILAKUKAN ACTIVITIES PERFORMED


Penyelesaian Pengaduan Nasabah Settlement of Customer Complaints
Bank Jateng memahami keinginan nasabah untuk Bank Jateng understands the customer's aspiration
memperoleh layanan dan penanganan keluhan secepat dan to obtain quick and efficient services in handling
seefisien mungkin. Untuk itu, Bank Jateng telah menyusun complaints. Therefore, Bank Jateng has compiled
kebijakan dan prosedur penanganan pengaduan dengan policies and procedures for handling complaints based
berlandaskan pada Peraturan Bank Indonesia Nomor on Bank Indonesia Regulation Number 7/7/PBI/2005
7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah concerning Settlement of Customer Complaints that has
yang telah diubah menjadi Peraturan Bank Indonesia been amended to Bank Indonesia Regulation Number
Nomor 10/10/PBI/2008 tentang Perlindungan Nasabah 10/10/PBI/2008 concerning Customer Protection and
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 1/ Regulations Financial Services Authority (POJK) Number
POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor 1/POJK.07/2013 concerning Consumer Protection in the
Jasa Keuangan. Financial Services Sector.

Guna menyediakan media yang jelas dan memudahkan In order to provide a proper media and facilitate
komunikasi terkait keluhan nasabah, Bank Jateng communication related to customer complaints, Bank
memiliki pusat pelayanan pengaduan nasabah yang dapat Jateng has a customer complaint service center that can
diakses melalui beberapa jalur oleh seluruh nasabah. be accessed through several channels by all customers.
Pusat pelayanan pengaduan nasabah ini diharapkan The customer complaints service center is hoped to meet
dapat memenuhi ekspektasi kepuasan pelanggan dalam customer satisfaction expectations in solving customer
penyelesaian masalah nasabah sekaligus memberikan problems while providing suggestions for improvement of
saran perbaikan bagi Bank ke depannya. Berikut media the Bank. The following media are provided as customer
yang disediakan sebagai layanan pusat pengaduan complaint center services.
nasabah.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 617
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Telepon / Phone 14066


Kotak Saran / Suggestions Box Area banking hall di semua kantor layanan / Banking hall areas in all offices
Surat Elektronik (Email) sekretaris.perusahaan@bankjateng.co.id
Customer Service Kantor Pusat dan Kantor-Kantor Cabang Bank Jateng / Bank Jateng Head Office and Branch Offices
WhatsApp/Line/Kakaotalk 0852-0120-1201
Facebook Bankjatengku
Twitter @bank_jateng
Instagram @bankjateng
YouTube Channel https:www.youtube.com/c/bankjatengidbpdjateng

Alur pengaduan dan penanganan keluhan nasabah Flow of Customer Complaint Submission and Handling are
dijelaskan dalam skema sebagai berikut: explained in the following scheme:

Alur Pengaduan dan Penanganan Keluhan Nasabah


Flow of Customer Complaint Submission and Handling

Analisis permasalahan yang dikeluhan oleh


Penerimaan Keluhan Identifikasi
nasabah dan ditindak lanjut oleh bagian
dari pelanggan / alternatif solusi Penentuan solusi /
terkait / Analyzing the issue complained by
Receiving complaints / Identifying Determining solution
the customer with follow up from relevant
from customers alternative solution
section

Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang masuk untuk Penyampaian penyelesaian Implementasi
kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan dan inovasi keluhan kepada nasabah solusi /
proses kerja sehingga Bank Jateng mampu menghasilkan produk / Delivering complaint Implementing
dan layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan harapan settlement to customers solution
nasabah. / Documenting and evaluating all incoming complaints to be
followed-up as improvement and innovation of work process, to drive
Bank Jateng in producing products and services that meet business
demands and customer expectation.

Setiap laporan yang masuk melalui media pengaduan Every report submitted through a customer complaint
nasabah akan didokumentasikan untuk memperoleh media will be documented to obtain follow-up by taking
tindak lanjut dengan memperhatikan peraturan dan into account the applicable rules and regulations. During
ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2019, Bank 2019, the Bank of Central Java received 11,245 customer
Jateng memperoleh 11.245 pengaduan nasabah dengan complaints with the following recapitulation:
rekapitulasi sebagai berikut:

Tabel Rekapitulasi Pengaduan Nasabah Bank Jateng Recapitulation Table of Bank Jateng Customer
2018-2019 Complaints in 2018-2019
2019 2018
Jumlah Pengaduan Jumlah Pengaduan
Periode / Period Jumlah Pengaduan Jumlah Pengaduan
yang Telah Selesai yang Telah Selesai
Nasabah / Total Nasabah / Total
/ Total Received / Total Received
Customer Complaints Customer Complaints
Complaints Complaints
Januari – Maret / January –
1.975 1.975 1.601 1.428
March
April – Juni / April – June 3.335 3.335 1.729 1.311
Juli – September / July –
2.902 2.902 1.666 1.499
September
Oktober – Desember /
3.033 3.033 1.694 1.467
October – December
Jumlah / Total 11.245 11.245 6.690 5.705

618 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Tabel Status Penyelesaian Pengaduan Nasabah Table of Customer Complaints Settlement Status
Status Penyelesaian / Settlement Status
Kategori
Jenis Produk dan/atau Layanan / Jumlah Pengaduan Dalam
No. Permasalahan / Selesai / Tidak Selesai /
Products and/or Services / Total Complaints Penyelesaian /
Issue Settled Not Settled
In Progress
Periode Januari – Maret 2019 / Period of January – March 2019
1 Service Pelayanan / Services Ringan 254 254 0 0
2 ATM Ringan 1.579 1.579 0 0
3 E-banking Ringan 142 142 0 0
Sub Total 1.975 0 0 0
Periode April – Juni 2019 / Period of April – June 2019
1 Service Pelayanan / Services Ringan 82 82 0 0
2 ATM Ringan 3.081 3.081 0 0
3 E-banking Ringan 172 172 0 0
Sub Total 3.335 3.335 0 0
Periode Juli – September 2019 / Period of July – September 2019
1 Service Pelayanan / Services Ringan 96 96 0 0
2 ATM Ringan 2.626 2.626 0 0
3 E-banking Ringan 180 180 0 0
Sub Total 2.902 2.902 0 0
Periode Oktober – Desember 2019 / Period of October – December 2019
1 Service Pelayanan / Services Ringan 67 67 0 0
2 ATM Ringan 2.786 2.786 0 0
3 E-banking Ringan 180 180 0 0
Sub Total 3.033 3.033 0 0

Dalam setiap penyelesaian pengaduan nasabah, Bank In every settlement of customer complaints, Bank Jateng
Jateng akan memberikan pemberitahuan mengenai will provide notification of the settlement status to the
status penyelesaian kepada nasabah. Perseroan juga customer. The Company will also submit a letter containing
akan menyampaikan surat berisi informasi status dan the status and time information needed to resolve the
waktu yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan problems experienced by the customer if the complaint
permasalahan yang dialami nasabah jika keluhan tersebut cannot be addressed.
belum dapat ditangani.

Privasi dan Keamanan Data Nasabah Customer Data Privacy and Security
Di tengah era financial technology yang semakin In the midst of an increasingly evolving financial technology
berkembang serta kebutuhan perbankan digital nasabah, era and the customer's digital banking needs, the
Perseroan menerapkan standar yang tinggi dan kuat Company applies high and strong standards in protecting
dalam melindungi privasi dan keamanan data nasabah. the privacy and security of customer data. Its application
Penerapannya tentu dibarengi dengan kepatuhan must be accompanied by compliance with the applicable
terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku serta laws and regulations and adequate infrastructure.
infrastruktur yang memadai.

Prosedur-prosedur yang diterapkan dalam mendukung The procedures applied in supporting the protection of
perlindungan data dan informasi keuangan nasabah, financial information and data of customers are, among
antara lain melalui: others:
1. Mengembangkan dan menyempurnakan e-data 1. Developing and enhancing e-data in the form of CIF
dalam bentuk CIF (Customer Information File) sesuai (Customer Information File) in accordance with existing
regulasi yang ada dan tersimpan pada sistem IBS regulations and saved in the IBS system (Integrated
(Integrated Banking System) yang hanya dapat diakses Banking System) which can only be accessed via
melalui jaringan internet dengan multi-grade security Internet network with a multi grade security password
password authority. authority;

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 619
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

2. Menyimpan dokumen hard copy nasabah dalam 2. Storing hard copy of customer documents in a special
ruangan khusus dan tahan api. and fire resistant room;
3. Mengembangkan prosedur dan ketentuan tentang 3. Developing procedures/provisions regarding disclosure
pengungkapan data/informasi nasabah. of customer data/information;
4. Mengembangkan prosedur/ketentuan tentang Know 4. Developing procedures/provisions regarding Know
Your Customer Principle. Your Customer Principle.

Selain itu, Bank Jateng juga memberlakukan pemberian In addition, the Bank Jateng also imposes strict sanctions,
sanksi tegas, baik secara lisan dan tertulis, hingga both verbally and in writing, to the dismissal of its status as
pemberhentian status sebagai pegawai apabila terbukti an employee if it is proven to have violated customer data
melakukan pelanggaran data nasabah yang disebabkan caused by internal parties. Throughout 2019, there were
oleh pihak internal. Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat no complaints related to misuse of customer personal data
pengaduan terkait penyalahgunaan data pribadi nasabah made by internal parties of the Bank.
yang dilakukan oleh pihak internal Bank.

Program Peningkatan Kepuasan dan Loyalitas Customer Satisfaction and Loyalty Improvement
Nasabah Program
Komitmen Bank Jateng terhadap kepuasan dan loyalitas Bank Jateng's commitment to customer satisfaction and
nasabah di antaranya turut diimplementasikan melalui loyalty is also implemented through the identification of
identifikasi kebutuhan inovasi produk, kualitas produk, needs of product innovation, product quality, customer
kemudahan nasabah dalam bertransaksi, penyelesaian convenience in transactions, resolution of customer
keluhan nasabah, keamanan privasi nasabah, kualitas complaints, security of customer privacy, quality of
layanan pegawai terhadap nasabah, efisiensi dan ketepatan employee services to customers, efficiency and accuracy of
layanan, serta penanganan kejahatan finansial yang services, and handling financial crime that is experienced
dialami oleh nasabah. Proses dan mekanisme identifikasi by customers. The identification process and mechanism
tersebut direalisasikan melalui Survei Kepuasan Nasabah are realized through the Customer Satisfaction Survey with
dengan aspek-aspek penilaian terbagi menjadi 3 (tiga) assessment aspects divided into 2 (two) broad categories,
kategori besar, yakni (a) Indeks Kepuasan, Improvement namely (a) Satisfaction Index, Improvement Performance,
Performance, dan Loyalitas terhadap Produk Bank Jateng; and Loyalty to Bank Jateng Products; and (b) Satisfaction
dan (b) Indek Kepuasan, Improvement Performance, dan Index, Improvement Performance, and Loyalty to Bank
Loyalitas terhadap Layanan Bank Jateng. Jateng Services.
• Kualitas Kepuasan dan Loyalitas terhadap Produk • Satisfaction Quality and Loyalty to Bank Jateng
Bank Jateng Products
Indeks Kepuasan terhadap Produk Bank Jateng secara Satisfaction Index with Bank Jateng Products obtained
total mempunyai nilai indeks 5,03 dari skala 1-6 dan the score of 5.03 in a 1-6 scale and categorized as
masuk ke dalam kategori “Puas”. Adapun indeks “Satisfied”. Meanwhile, Loyalty Index with Bank
Loyalitas terhadap Produk Bank Jateng meraih capaian Jateng Products reached the score of 4.96 in a 1-6
nilai indeks 4,96 dari skala 1-6 dengan predikat scale and categorized as “Loyal”.
“Loyal”.

620 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Nilai indeks dari masing-masing indikator adalah Index value of each indicator is as follows:
sebagai berikut:
Indikator / Indicator Skor / Score
Tabungan / Saving
Nominal biaya administrasi / Value of administration cost 5,15
Nominal saldo minimum / Value of minimum balance 5,14
Kemudahan prosedur aplikasi / Ease of application procedure 5,03
Hadiah/promo yang ditawarkan / Offered rewards/promotions 4,87
Bunga/bagi hasil yang diberikan / Given interest/profit sharing 4,84
Kelengkapan fasilitas transaksi perbankan (misal pembayaran telepon, pulsa, cicilan) / 4,78
Completeness of banking transaction facilities (for example phone bills payment, phone credit,
installments)
Kelengkapan dan kecanggihan teknologi internet banking / Completeness and sophistication of 4,66
internet banking technology
Pinjaman / Loan
Persyaratan dan prosedur aplikasi pinjaman / Requirements and procedures for loan application 5,27
Jaminan pinjaman/kredit yang diagunkan / Loan collateral 5,19
Jangka waktu/tempo pembayaran pinjaman / Loan tenor 5,18
Limit pinjaman yang diberikan / Loan limit 5,15
Bunga pinjaman yang ditawarkan / Offered loan interest 5,13
Kemudahan pelunasan sebelum jatuh tempo / Ease of early repayment 5,12
Jumlah angsuran per bulan / Total installment per month 5,05
Fleksibilitas channel pembayaran cicilan / Flexibility of installment payment channels 4,99

• Kualitas Kepuasan dan Loyalitas terhadap • Satisfaction and Loyalty with Bank Jateng
Layanan Bank Jateng Services
Pengukuran kualitas Kepuasan dan Loyalitas terhadap Measurement of Satisfaction and Loyalty with Bank
Layanan Bank Jateng tahun 2019 diukur berdasarkan Jateng Services in 2019 was carried out based on 3
3 (tiga) aspek, yaitu people, physical evidence, dan (three) aspects, namely people, physical evidence, and
process. Hasil pengukuran indeks kepuasan dan process. Result of the satisfaction and loyalty index
loyalitas terhadap layanan Bank Jateng menunjukkan with Bank Jateng services obtained the score of 5.11
perolehan skor sebesar 5,11 untuk aspek People, 5,00 for People aspect, 5.00 for Physical Evidence aspect,
untuk aspek Physical Evidence, dan 4,83 untuk aspek and 4.83 for Process aspect.
Process.

Tabel Indeks Kepuasan dan Loyalitas terhadap Table of Satisfaction and Loyalty Index with Bank
Layanan Bank Jateng Tahun 2019 Jateng Services in 2019
Skor /
Indikator / Indicator
Score
People
Sikap customer service saat menyambut dan melayani nasabah / Customer service attitude in welcoming and
5,15
serving customers
Kejelasan informasi yang diberikan customer service / Clarity of information provided by customer service 5,14
Respon satpam saat menjawab pertanyaan nasabah / Security staff response to customers’ questions 5,12
Sikap dan keramahan satpam / Security staff attitude and hospitality 5,12
Kecekatan teller saat melayani nasabah / Teller agility in serving customers 5,11
Pemahaman customer service terhadap semua produk / Customer service understanding of all products 5,11
Ketelitian teller saat menghitung uang / Teller accuracy in counting cash 5,09
Sikap teller saat menyambut dan melayani nasabah / Teller attitude in welcoming and serving customers 5,09
Sikap customer service saat menanggapi komplain nasabah / Customer service attitude in responding to customer
5,08
complaints

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 621
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Skor /
Indikator / Indicator
Score
Rata-rata skor aspek People / Average score of People aspect 5,11
Physical Evidence
Kenyamanan ruang tunggu / Waiting room convenience 5,05
Kebersihan ATM / ATM cleanliness 4,98
Kebersihan toilet / Toilet cleanliness 4,97
Rata-rata skor aspek Physical Evidence / Average score of Physical Evidence aspect 5,00
Process
Kemudahan mendapatkan informasi di kantor kas/kantor cabang pembantu/kantor cabang / Ease of access to
4,95
information at cash office/sub-branch office/branch office
Kemudahan menemukan kantor kas/kantor cabang pembantu/kantor cabang / Ease of locating cash office/sub-
4,94
branch office/branch office
Kecepatan penanganan komplain di kantor cabang / Speed of complaint handling at branch office 4,93
Kemudahan menemukan ATM / Ease of locating ATMs 4,83
Kemudahan menggunakan internet banking / Ease of internet banking use 4,82
Ketersediaan fasilitas internet banking / Availability of internet banking facilities 4,81
Kemudahan mendapatkan informasi di berbagai media / Ease of access to information in various media 4,80
Waktu tunggu ketika antre sampai dilayani di customer service atau teller / Waiting time from queuing to service at
4,79
customer service or teller
Kemudahan mendapatkan informasi di call center / Ease of access to information at call center 4,78
Mesin ATM selalu bisa digunakan (tidak offline) / Constant availability of ATMs (not offline) 4,69
Rata-rata skor aspek Process / Average score of Process aspect 4,83

Survei Kualitas Pelayanan Service Quality Survey


Selain mengadakan pengukuran terhadap kepuasan dan In addition to measuring customer satisfaction and loyalty,
loyalitas nasabah, Bank Jateng menerapkan penilaian the Bank Jateng implemented an internal assessment
terhadap internal Bank melalui survei kualitas pelayanan of the Bank through a survey of service quality of Bank
terhadap pegawai Bank melalui pengukuran umpan employees through feedback measures. This survey aims
balik (feedback). Survei ini bertujuan untuk memantau to objectively monitor the quality of services provided
secara objektif bagaimana kualitas pelayanan yang by Bank Jateng employees to customers by using an
diberikan pegawai Bank Jateng kepada nasabah dengan independent party as an assessor.
menggunakan pihak independen sebagai assessor.

Indikator penilaian meliputi dua aspek utama, yaitu aspek The assessment indicators cover two main aspects, namely
people dan tangible. the people and tangible aspects.

People Tangible
Customer Kenyamanan
Kantor / Office
Recognition Convenience

Security Toilet

Ruang ATM / ATM


Teller Room

Telephone
Handling

622 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Penilaian kualitas pelayanan nasabah Bank Jateng tahun The quality of customer service of Bank Jateng in 2019 was
2019 dilakukan dengan menunjuk MRI sebagai assessor assessed by appointing MRI as an independent assessor.
independen. Adapun hasil penilaian Indeks Kualitas The results of the Service Quality Index assessment
Pelayanan memperoleh skor sebesar 70,82%, meningkat obtained a score of 70.82%, an improvement from the
dari perolehan skor tahun 2018 sebesar 60,58%. 2018 score of 60.58%.

Kegiatan Informasi Produk dan Program Inklusi Financial Inclusion Program and Product Information
Keuangan
Dalam menggenapkan tanggung jawab terhadap In fulfilling its responsibilities to customers, the Bank
nasabah, Bank Jateng sebagai bagian dari lembaga jasa Jateng as part of financial service institutions oriented
keuangan yang berorientasi pada pembangunan daerah towards regional development also bears the responsibility
turut menanggung tanggung jawab dalam meningkatkan for increasing financial inclusion and financial literacy.
inklusi dan literasi keuangan masyarakat. Inklusi keuangan Financial inclusion in this case means providing access to
dalam hal ini bermakna pemberian akses layanan dan financial services and products in comprehensive manner
produk keuangan yang menyeluruh terhadap seluruh for all levels of society, especially for groups of people
lapisan masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat at the bottom pyramid in social society, namely low and
yang mengisi piramida bawah dalam sosial masyarakat, non-permanent income people, people living in remote
yaitu masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak environments, people with disabilities, workers without
tetap, masyarakat yang tinggal di lingkungan terpencil, legal identity documents, and marginalized communities.
masyarakat disabilitas, buruh tanpa dokumen identitas Meanwhile, financial literacy is intended to increase the
legal, dan masyarakat pinggiran. Sementara itu, literasi ability and understanding of the community in proper
keuangan ditujukan guna meningkatkan kemampuan dan financial management.
pemahaman masyarakat dalam pengelolaan keuangan
dengan baik.

Sebagai bagian dari program diseminasi produk dan As part of the banking product and service dissemination
layanan perbankan, Bank Jateng melakukan sosialisasi program, the Bank Jateng carried out product socialization
produk melalui berbagai media antara lain website through various media, including the Bank Jateng’s
Bank Jateng, brosur, call center (14066), banner, poster, website, brochures, call centers (14066), banners,
spanduk, iklan di televisi, radio, dan surat kabar regional. posters, advertisements on television, radio, and regional
newspapers.

Dalam berkontribusi menciptakan dampak langsung yang To create positive direct impacts on people in the lower
positif bagi masyarakat di sektor bawah, Bank Jateng sector, Bank Jateng has financing products specifically
memiliki produk pembiayaan yang dirancang khusus designed to support the development of Micro, Small
untuk mendukung pengembangan bisnis Usaha Mikro, and Medium Enterprises (MSMEs) businesses, including
Kecil dan Menengah (UMKM), di antaranya melalui produk through Micro Small Business Credit (KUMK) products,
Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK), Kredit Usaha Rakyat People Business Loans (KUR), Productive Business Loans
(KUR), Kredit Usaha Produktif Skala Usaha Mikro (KUP for Micro Business Scale (KUP Mikro), Community
Mikro), Kredit Pemberdayaan Masyarakat dan Koperasi Empowerment and Cooperative Loans (Kridakop), Karya
(Kridakop), Kredit Karya Sejahtera (Karsa), Kredit Pusaka Sejahtera Loans (Karsa), Mandiri Pusaka Loans (Pundi),
Mandiri (Pundi), Kredit Mitra Jateng25, Kredit Mitra Jateng Mitra Jateng25 Loans, Mitra Jateng Sejahtera Loans
Sejahtera (KMJS), dan Kredit Mitra Jateng500 dengan (KMJS), and Mitra Jateng500 Loans with various financing
persyaratan dan spesifikasi pembiayaan yang beragam. requirements and specifications.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 623
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Selain itu, penguatan sinergi penguatan inklusi dan Moreover, the synergies to strengthen financial inclusion
literasi keuangan turut dijalin melalui penyediaan akses and literacy was also established by providing more
perbankan yang lebih komprehensif dan menjangkau comprehensive banking access and reaching the wider
masyarakat yang lebih luas, antara lain melalui penyediaan community, including by providing physical banking
layanan perbankan fisik (Kantor Cabang, Kantor Cabang services (Branch Offices, Sub-Branch Offices, Cash Offices,
Pembantu, Kantor Kas, Payment Point, Mobil Kas Keliling, Payment Points, Mobile Cash Cars , ATMs and Sharia
ATM, dan Layanan Syariah) serta layanan perbankan Services) and digital banking services (internet banking).
digital (internet banking).

Dampak CSR terkait Produk dan Nasabah Impact of CSR related to Products and Customers
Pelaksanaan kegiatan CSR terkait produk dan nasabah The implementation of CSR activities related to products
yang telah dilakukan Bank Jateng selama tahun 2019 telah and customers that have been carried out by Bank Jateng
memberikan dampak terhadap terpeliharanya kepuasan throughout 2019 has had an impact on maintaining
dan loyalitas nasabah serta semakin kuatnya peran Bank customer satisfaction and loyalty as well as strengthening
Jateng terhadap pembangunan daerah melalui produk the role of Bank Jateng in regional development through
dan layanan yang diberikan. Ditinjau dari penilaian indeks the provided products and services. The satisfaction and
kepuasan dan loyalitas terhadap produk Bank Jateng dan loyalty index with Bank Jateng products and services each
indeks kepuasan dan loyalitas terhadap layanan Bank obtained the score of 4.96 and 4.98 respectively.
Jateng meraih skor masing-masing sebesar 4,96 dan 4,98.

Sementara itu, pemenuhan peran Bank Jateng terhadap Meanwhile, fulfilling the role of Bank Jateng in regional
pembangunan daerah melalui kepedulian terhadap inklusi development through awareness of financial inclusion can
keuangan terlihat dari kinerja penyaluran kredit tahun be seen from the performance of lending in 2019 which
2019 yang tercatat mencapai Rp49.052 miliar, terealisasi was recorded at Rp49,052 billion, a realization of 95.2%
95,2% dari target yang ditetapkan pada awal tahun. of the target set at the beginning of the year.

Anggaran tanggung jawab perusahaan terkait produk The Company's responsibility budget related to the
dan nasabah bersumber dari biaya pemasaran dan biaya product and the customer comes from marketing costs and
promosi. Pada tahun 2019, realisasi biaya promosi dan promotional costs. In 2019, the realization of promotion
pemasaran adalah sebesar Rp122,40 miliar. Jumlah ini and marketing costs is Rp122.40 billion. This amount
menurun dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp123,77 decreased from the realization in 2018 of Rp123.77 billion.
miliar.

Tabel Anggaran Tanggung Jawab Perusahaan terkait Table of Corporate Responsibility Budget for Products
Produk dan Nasabah Tahun 2019 and Customers in 2019
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
Sumber Dana / Source of Funds 2019 2018 2017
Biaya Pemasaran / Marketing Cost 9.161 7.779 8.840
Biaya Promosi / Promotion Cost 113.243 115.994 103.656
Jumlah / Total 122.404 123.773 112.496

624 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO
KETENAGAKERJAAN DAN KESELAMATAN MANPOWER, OCCUPATIONAL HEALTH
DAN KESEHATAN KERJA (K3) AND SAFETY (OHS)
Kebijakan CSR terkait Ketenagakerjaan dan K3 CSR Policy related to Manpower and OHS
Kebijakan pelaksanaan program tanggung jawab sosial Bank Jateng’s policy on implementing the social
Bank Jateng terhadap pegawai didasarkan pada komitmen responsibility program for employees is based on a strong
kuat akan pentingnya pemeliharaan hubungan yang commitment to the importance of maintaining harmonious
harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan, yang relationships with all stakeholders, in this case employees
dalam hal ini pegawai sebagai roda penggerak bisnis Bank. as the driving force of the Bank's business. The Bank
Bank mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, complies with applicable labor regulations, including the
antara lain Standard International Labour Organization International Labor Organization (ILO) and Bank Jateng’s
(ILO) dan Code of Conduct Bank Jateng sesuai dengan Code of Conduct in accordance with Board of Directors
Surat Keputusan Direksi No. 0420/HT.01.01/2016 tanggal Decree No. 0420/HT.01.01/2016 dated September 21,
21 September 2016 tentang Kode Etik Insan Bank Jateng. 2016 concerning the Code of Conduct for Bank Jateng
Personnel.

Guna menyepakati pemenuhan hak dan tanggung jawab To agree on fulfilling the rights and responsibilities of the
Perseroan dan pegawai, Bank Jateng dan Serikat Pegawai Company and employees, Bank Jateng and the Labor
telah menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang Union have drawn up a Collective Labor Agreement (PKB)
disahkan melalui Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja which was validated by virtue of Decree of the Head of the
dan Transmigrasi dan Kependudukan Nomor 5587/2015 Manpower and Transmigration and Population Office No.
tanggal 19 Oktober 2015. 5587/2015 dated October 19, 2015.

Target CSR terkait Ketenagakerjaan dan K3 CSR targets related to Manpower and OHS
Kebijakan dan program CSR terkait Ketenagakerjaan dan CSR policies and programs related to Manpower and
K3 secara umum bertujuan untuk membina hubungan OHS generally aim to foster healthy, professional, and
yang sehat, profesional, dan saling bertanggungjawab mutually responsible relationships between companies
antara perusahaan dan pegawai. Adapun target dan and employees. The targets and plans for corporate social
rencana program tanggung jawab sosial perusahaan responsibility programs in the field of manpower and OHS
di bidang ketenagakerjaan dan K3 secara spesifik telah specifically have been included in the Bank Business Plan
dimuat dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang disusun dan (RBB) compiled and determined at the beginning of the
ditetapkan pada awal tahun buku. fiscal year.

KEGIATAN YANG DILAKUKAN ACTIVITIES PERFORMED


Program Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare Program
Pemenuhan aspek kesejahteraan pegawai merupakan Fulfillment of employee welfare is one of the Company's
salah satu kewajiban perusahaan yang harus diperhatikan. obligations that must be considered. Besides aiming to spur
Selain bertujuan untuk memacu produktivitas, productivity, the fulfillment of employee welfare is able to
terpenuhinya kesejahteraan pegawai mampu memotivasi motivate employees to achieve higher achievements so
pegawai untuk mencapai penorehan prestasi yang lebih that in turn able to bring the Company to a better business
tinggi sehingga pada gilirannya mampu membawa achievement.
perusahaan pada pencapaian bisnis yang lebih baik.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 625
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Skema kesejahteraan pegawai Bank Jateng telah sesuai The welfare scheme of Bank Jateng employees is in
dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, antara accordance with the applicable labor regulations, which
lain meliputi: include:
1. Kenaikan gaji secara berkala; 1. Increase salary regularly;
2. Kenaikan tunjangan pegawai; 2. Increase in employee benefits;
3. Pemberian bonus insentif; 3. Giving incentive bonuses;
4. Pemberian promosi atau pengembangan karier; 4. Provision of promotion or career development;
5. Penghargaan masa kerja pegawai; 5. Employee tenure awards;
6. Tunjangan Hari Raya (THR); 6. Holiday Allowance (THR);
7. Pemberian uang pakaian dinas; 7. Provision of official clothing allowance;
8. Car Ownership Program (COP) bagi Pejabat Eksekutif 8. Car Ownership Program (COP) for Executive Officers

Selama tahun 2019, anggaran pemenuhan tanggung Throughout 2019, the budget for fulfilling the Bank's
jawab Bank terhadap kesejahteraan pegawai mencapai responsibility for employee welfare reached Rp266 billion.
Rp266 miliar.

Guna menunjang program kesejahteraan pegawai secara To support the overall employee welfare program,
menyeluruh, Bank Jateng terus berupaya menyusun skema the Bank Jateng continues to strive to develop a fair
remunerasi yang adil dengan memperhatikan bobot tugas remuneration scheme by taking into account the duties
dan tanggung jawab masing-masing individu. Informasi and responsibilities of each individual. Information about
mengenai rasio gaji pegawai tertinggi dan terendah tahun the highest and lowest employee salary ratios in 2019 is
2019 disajikan dalam tabel berikut. presented in the following table.

Tabel Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Tahun 2019 Table of the Highest and Lowest Salary Ratio for 2019
Uraian / Description Rasio / Ratio
Gaji pegawai tertinggi dan terendah / The highest and lowest employee salary 10,48 : 1
Gaji Direksi tertinggi dan terendah / The highest and lowest Directors salary 1,11 : 1
Gaji Komisaris tertinggi dan terendah / The highest and lowest Commissioner salary 1,11 : 1
Gaji Direksi tertinggi dan Pegawai tertinggi / The highest Director salary and highest Employee salary 3:1

Kesetaraan dalam Pengembangan Kompetensi Equality in Competence Development


Penerapan kesetaraan gender diberlakukan dalam program The gender equality is implemented in employee
pengembangan kompetensi pegawai demi mencetak SDM competency development programs to produce
unggul dan berdaya saing tinggi. Program pengembangan excellent and highly competitive human resources.
kompetensi diberikan dengan menyesuaikan bidang The competency development program is provided by
kerja dan level jabatan yang diduduki. Adapun program adjusting the occupational fields and occupational levels.
pengembangan kompetensi diwujudkan melalui pelatihan, The competency development program is realized through
pendidikan karier, pendidikan profesi, kursus, seminar, training, career education, professional education, courses,
workshop, penataran, hingga pelatihan manajemen dan seminars, workshops, upgrading, to management and
teknis, baik yang diselenggarakan oleh internal maupun technical training, both internally and externally.
eksternal.

626 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Grafik Jumlah Peserta Pengembangan Kompetensi Graph of Total Participants in Competency
Berdasarkan Gender Development Based on Gender
2019 2018 2017
Uraian /
Description Perempuan / Perempuan / Perempuan /
Laki-laki / Male Laki-laki / Male Laki-laki / Male
Female Female Female
(dalam orang / in person)
Jumlah Peserta /
7.572 4.204 8.372 3.588 8.276 5.458
Total Participants
Jumlah / Total 11.776 11.960 13.734

Pengembangan Minat Pegawai Employee Interest Development


Bank Jateng mendukung penyaluran bakat dan hobi Bank Jateng supports employee talents and hobbies as
pegawai sebagai salah satu aspek pengembangan kualitas one of employee quality and character developments
dan karakter pegawai melalui pemberian fasilitas olahraga through giving facilities in sports and arts as well as
dan seni budaya serta pengembangan nilai keagamaan. development of religious values. The provided employee
Adapun program pengembangan minat pegawai yang interest development program includes as follows.
dilaksanakan antara lain sebagai berikut.
1. Pengembangan fasilitas olahraga dan turnamen antar 1. Sport facilities and inter-employee tournament, such
pegawai, di antaranya olahraga futsal, bola voli, tenis as futsal, volleyball, tennis, table tennis, morning
lapangan, tenis meja, senam pagi, dan golf. exercise, golf.
2. Pemberian fasilitas seni budaya, di antaranya 2. Arts and culture facilities, such as musical instruments
penyediaan alat musik bagi pegawai, pembentukan for the employees, formation of music group,
grup musik, pengadaan lomba foto, lomba tari, lomba photography competition, dance competition, singing
menyanyi, lomba melukis, dan lomba seni budaya competition, painting competition, and arts and
lainnya. culture competition etc.

Selain itu, Perseroan rutin menyelenggarakan kegiatan Bank Jateng also routinely holds religious events and
keagamaan bagi pegawai serta menyediakan fasilitas provides religious facilities for the employees as follows:
ibadah dalam bentuk sebagai berikut:
1. Menyediakan tempat ibadah dan menyelenggarakan 1. Providing place of worship and arranging religious
kegiatan ibadah seperti shalat berjamaah, sholat activities such as salat al-jama’ah (congregational
jumat, dan kegiatan ibadah lainnya. prayer), Friday prayer, etc.
2. Mengadakan pengajian rutin. 2. Holding routine Koran recitation
3. Mengadakan program pelepasan jamaah haji. 3. Hajj pilgrims dispatch program

Program Pensiun Retirement Program


Bank Jateng melaksanakan program purnabakti bagi Bank Jateng implements a retirement program for
pegawainya yang memasuki masa pensiun, meliputi: employees entering retirement, including:
• Pengelolaan Masa Persiapan Pensiun (MPP); • Retirement Preparation Management (MPP);
• Pembekalan memasuki masa pensiun, dengan topik • Briefing on entering retirement, with the topic of post-
pengelolaan finansial pasca kerja dan keterampilan work financial management and entrepreneurial skills;
kewirausahaan;
• Fasilitas asuransi kesehatan serta layanan kesehatan • Health insurance facilities and other health services.
lainnya.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 627
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Bank Jateng juga memfasilitasi program persiapan Bank Jateng also facilitates pension preparation programs
pensiun yang dilaksanakan sejak pegawai masih aktif that are carried out since employees are still actively
bekerja berupa BPJS Ketenagakerjaan, Tunjangan Jaminan working in the form of BPJS Ketenagakerjaan, Pension
Pensiun, Tunjangan Hari Tua (JHT), dan Dana Pensiun Insurance Benefits, Old Age Benefits (JHT), and Pension
sesuai masa kerja. Funds according to their years of service.

Program Kesehatan Kerja Occupational Health Program


Tercapainya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menjadi The achievement of occupational health and safety (OHS)
tanggung jawab bersama demi tercapainya efektivitas is a shared responsibility for the achievement of the
kinerja pegawai secara individu. Bank memfasilitasi pegawai effectiveness of individual employee performance. The
dengan beberapa kebijakan, fasilitas, dan kegiatan yang Bank facilitates employees with several policies, facilities,
diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan motivasi and activities that are expected to raise awareness and
dalam menjaga kesehatan masing-masing sebagaimana motivation in maintaining each other's health as agreed in
telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Bersama. the Collective Labor Agreement.

Terkait dengan kesehatan pegawai, fasilitas dan benefit Employee health, facilities, and benefits are provided to
diberikan kepada pegawai dan keluarganya dengan employees and their families by appointing commercial
menunjuk perusahaan asuransi komersial dan BPJS insurance company and BPJS Kesehatan. The received
Kesehatan. Benefit asuransi yang dirasakan meliputi insurance benefits include hospitalization, outpatient care,
rawat inap, rawat jalan, medical check up, kesehatan gigi, medical check-ups, dental health, provision of ambulances
penyediaan mobil ambulans dan mobil jenazah, hingga and hearses, to accident and death insurance.
asuransi kecelakaan dan kematian.

Program Keselamatan Kerja Occupational Safety Program


Selain memerhatikan kesehatan individu pegawai, In addition to paying attention to the health of individual
aspek keselamatan kerja turut menjadi perhatian. Hal ini employees, safety aspect is also a concern. This is because
dikarenakan indikator produktivitas tidak semata berada productivity indicators are not solely on individual
pada individu pegawai semata, tetapi turut didukung employees, but are also supported by a safe and favorable
oleh lingkungan kerja yang aman dan kondusif. Fasilitas work environment. The work safety facilities of Bank Jateng
keselamatan kerja Bank Jateng direalisasikan melalui are realized through the provision of CCTV, hydrant, and
penyediaan fasilitas CCTV, hydrant, dan smoke detector smoke detector facilities in all operational offices, both in
di seluruh kantor operasional, baik Kantor Pusat maupun the Head Office and branch offices.
kantor-kantor cabang.

Penjaminan keselamatan kerja juga diwujudkan melalui Occupational safety guarantees are also realized through
persiapan pegawai dalam menghadapi situasi darurat the preparation of employees in dealing with emergency
dan sosialisasi prosedur evaluasi bencana alam. Setiap situations and the socialization of natural disaster
tahunnya, Bank Jateng secara rutin melaksanakan simulasi evaluation procedures. Every year, Bank Jateng routinely
evakuasi darurat kebakaran atau gempa bumi, baik di carries out fire or earthquake emergency evacuation
lingkungan Kantor Pusat dan/atau kantor-kantor cabang. simulations, both within the Head Office and/or branch
offices.

628 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat pegawai yang Throughout 2019, there were no employees who
mengalami kecelakaan kerja, pegawai yang mengalami experienced work accidents, employees who died due
kematian akibat kerja, ataupun pegawai yang berisiko to work, or employees who were at high risk of certain
tinggi terkena penyakit tertentu akibat kerja sebagai diseases caused by work as a result of the application of
dampak dari penerapan manajemen K3. OHS management.

Pemberian Reward dan Punishment Rewards and Punishment


Kepedulian terhadap employee recognition dan Concern for employee recognition and employee
kedisiplinan pegawai diwujudkan melalui kebijakan discipline is manifested through policies and mechanisms
dan mekanisme pemberian reward dan punishment. for providing rewards and punishments. The Company
Perusahaan memberikan penghargaan (reward) sebagai provides rewards as evidence of employee appreciation that
bukti apresiasi pegawai yang berhasil mencatatkan kinerja successfully records high performance and achievements
dan prestasi yang tinggi ataupun bagi pegawai dengan or for employees with a certain service period. While the
masa kerja tertentu. Sementara kebijakan pemberian sanction policy is given to employees who are proven to
sanksi (punishment) diberikan kepada pegawai yang have committed fraud or negligence in carrying out their
terbukti melakukan penyimpangan atau kelalaian duties and responsibilities. Imposing sanctions can be in the
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. form of oral sanctions, written sanctions, or termination
Pemberian sanksi dapat berupa sanksi lisan, sanksi of employment status by considering the intensity of the
tertulis, atau pemberhentian status kepegawaian dengan negligence.
mempertimbangkan bobot kelalaian yang dilakukan.

Pada tahun 2019, Bank Jateng memberikan penghargaan In 2019, the Bank Jateng gave awards to outstanding
kepada pegawai berprestasi dalam bentuk penghargaan employees in the form of awards for tenure of 30 years,
masa kerja 30 tahun, 20 tahun, dan 15 tahun dengan 20 years, and 15 years with the following recapitulation.
rekapitulasi sebagai berikut.

Tabel Pemberian Penghargaan (Reward) Berdasarkan Table of Rewards Based on 2019 Work Period
Masa Kerja Tahun 2019
30 Tahun / 30 years old 25 Tahun / 25 years old 20 Tahun / 20 years old 15 Tahun / 15 years old
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai
(orang) (orang) (orang) (orang)
Nominal (Rp) Nominal (Rp) Nominal (Rp) Nominal (Rp)
/ Total / Total / Total / Total
Employees Employees Employees Employees
(person) (person) (person) (person)
125 6.318.674.250 62 4.726.698.000 48 3.872.800.000 69 5.096.530.000

Selain penghargaan, Perseroan juga memberikan sanksi In addition to awards, the Company also imposed
(punishment) selama tahun 2019 kepada 22 orang punishment in 2019 to 22 employees with the following
tercantum dengan klasifikasi sebagai berikut. classification.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 629
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Tabel Pemberian Sanksi (Punishment) kepada Tabel Pemberian Sanksi (Punishment) kepada
Pegawai Tahun 2019 Pegawai Tahun 2019
Jumlah Sanksi yang Diberikan /
Jenis Sanksi / Type of Sanctions
Total Imposed Sanctions
(dalam orang / in person)
Sanksi Lisan / Verbal Sanctions 0
Sanksi Tertulis / Written Sanctions 14
Sanksi Penurunan Pangkat / Demotion 2
Pemberhentian Status Kepegawaian / Termination of Employment Status 6
Jumlah / Total 20

Tingkat Turnover Pegawai Turnover Rate


Sampai dengan akhir tahun 2019, Bank Jateng memiliki As of the end of 2019, Bank Jateng has a total of 6,176
pegawai berjumlah 6.176 pegawai dengan berbagai usia, employees with various ages, educational backgrounds,
latar belakang pendidikan, level organisasi, dan status organizational levels, and employment status.
kepegawaian.

Sepanjang tahun 2019, Bank telah melakukan pencatatan Throughout 2019, the Bank has recorded and documented
dan pendokumentasian jumlah rekrutmen dan perputaran the number of employee recruitment and turnover with
karyawan dengan rincian sebagai berikut: the following details:
Jenis Penyebab / Type of Cause 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(dalam orang / in person)
Mengundurkan Diri / Resign 19 66 70 124 85 108
Pensiun / Retire 45 53 64 84 74 68
Pelanggaran Sanksi Disiplin / Violation of Discipline 5 6 8 4 14 29
Pensiun Dini / Early Retirement 6 0 10 5 14 17
Tidak Diperpanjang Kontrak / Kontrak Habis / Contract Ended 8 0 62 261 263 384
Meninggal / Pass Away 7 0 4 8 8 19
Tidak memenuhi Syarat Menjadi Pegawai / Not Qualified to be
1 0 1 0 0 0
Employee
Diangkat Menjadi Direksi / Appointed as Director 2 0 1 0 1 0
Tingkat Turnover (%) / Turnover Rate (%) 2.52 2.73 4.18 8.93 8.18 10.59

Mekanisme Pengaduan dan Penyampaian Keinginan Mechanisms for Complain and Suggestion of
Pegawai Employees
Setiap pegawai diberikan kesempatan untuk memberikan Each employee is given the opportunity to provide
masukan terkait dengan harapan pegawai terhadap suggestion related to employee expectations for the
Perseroan. Alur yang ditempuh antara lain melalui dialog Company. The flow taken is among others through
antara perusahaan dengan pegawai, misalnya pada saat dialogue between the Company and employees, for
pelaksanaan rapat dengan manajemen, penyampaian example when conducting meetings with management,
surat elektronik yang ditujukan kepada alamat email submitting electronic mail addressed to the Company's
Perseroan, pengisian instrumen kuesioner oleh pegawai e-mail address, filling out questionnaire instruments by
di beberapa kegiatan Perseroan, ataupun memanfaatkan employees in several Company activities, or utilizing SEKAR
media Serikat Pegawai SEKAR yang dapat menjembatani Employee Union media that can bridge and mediate the
dan memediasi harapan dan keinginan pegawai dan hopes and desires of employees and the Company.
perusahaan.

630 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Selain penyampaian harapan, mekanisme pengaduan In addition to delivering expectations, the customer
nasabah juga difasilitasi Bank Jateng untuk memungkinkan complaint mechanism is also facilitated by Bank Jateng
pegawai menyampaikan pengaduan atau keluhan to enable employees to submit complaints regarding
mengenai praktik ketenagakerjaan dan hak asasi manusia employment practices and human rights both verbally
baik secara lisan maupun tertulis kepada atasan langsung and in writing to the direct supervisor or SEKAR Employee
atau Serikat Pegawai SEKAR. Mekanisme ini telah diatur Union. This mechanism has been regulated in PKB Chapter
dalam PKB Bab XI tentang Penyampaian Keluh Kesah. XI regarding Submission of Complaints. Superiors will carry
Atasan akan melakukan penyelesaian secara musyawarah out deliberations to be followed up in a bipartite manner
dan kekeluargaan untuk selanjutnya ditindaklanjuti secara by involving SEKAR or the HR Division in the even that the
bipartet dengan melibatkan SEKAR atau Divisi SDM apabila problem or complaint cannot be resolved.
masalah atau keluhan belum dapat diselesaikan.

Jika permasalahan dan keluhan belum dapat diselesaikan If the problems and complaints cannot be resolved through
melalui bipartet, maka mekanisme tersebut dapat bipartite, then the mechanism can be continued to the
dilanjutkan melalui tahapan Direksi sehingga menjadi Board of Directors stage so that it becomes Tripartite
bersifat Tripartet (melibatkan Pemerintah, contohnya (involving the Government, for example the Office in
Dinas yang membidangi fungsi tenaga kerja atau charge of labor functions or the Industrial Relations Dispute
Lembaga Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Hubungan Settlement Institution). Through a gradual employee
Industrial). Melalui mekanisme pengaduan pegawai secara complaints mechanism, it is hoped that the resolution
bertahap, diharapkan penyelesaian masalah terkait praktik of problems related to labor practices can be carried out
ketenagakerjaan dapat berjalan efektif dan adil. effectively and fairly.

Alur penyelesaian keluhan dan masalah ketenagakerjaan The flow of resolving complaints and employment
digambarkan dalam skema sebagai berikut. problems is illustrated in the scheme as follows.

Mekanisme Penanganan Pengaduan Pegawai


Employee Complaint Handling Mechanism

Pengaduan Pegawai Atasan melakukan


Tertulis atau Lisan Kepada Peyelesaian secara
Atasan Langsung/ SEKAR / musyawarah dan
Selesai / Solved
Written and Verbal Employee Kekeluargaan / The
Complaint to the Direct superior will then seek for the
Superior/SEKAR settlement amicably

Belum Selesai /
Unsolved

Penyelesaian secara
Tripartiet Penyelesaian melaui
(Melibatkan Lembaga
Belum Belum Belum
Penyelesaian secara Mengajukan Pemerintah, Penyelesaian
Selesai / Selesai / Selesai /
Bipartiet (melibatkan Penyelesaian cq. Dinas yang Perselisihan
Unsolved Unsolved Unsolved
SEKAR/ Divisi SDM) / Kepada Direksi Membidangi Fungsi Perburuhan
Bipartiet settlement Mengajukan / Filing Tenaga Kerja / Hubungan Industrial /
(involving SEKAR/HR Settlement to the Tripartiet settlement Settlement through
Division) Board of Directors (Involving Goverment, Manpower Dispute
cq. Department In Settlement Agency,
Charge of Manpower Industrial Relation
Function

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 631
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Dampak CSR terkait Ketenagakerjaan dan K3 Impact of CSR on Manpower and OHS
Dampak dari serangkaian pelaksanaan kegiatan tanggung The impact of a series of implementation of social
jawab sosial terkait ketenagakerjaan dan keselamatan dan responsibility activities related to employment and
kesehatan kerja (K3) yang dijalankan Bank Jateng terlihat occupational safety and health (OHS) carried out by
dari meningkatnya jumlah pegawai yang memperoleh Bank Jateng can be seen from the increasing number of
penghargaan di tahun 2019. employees who received awards in 2019.

Pertumbuhan jumlah pegawai yang memperoleh The growth in the number of employees who received
penghargaan dapat dilihat pada tabel berikut: awards can be seen in the following table:
Tabel Pemberian Penghargaan Pegawai Bank Jateng Table of Awarded Employees of Bank Jateng in 2017
Tahun 2017 - 2019 – 2019
Jenis Penghargaan / Type of Award 2019 2018 2017
(dalam orang / in person)
Kenaikan Gaji Berkala / Periodical Salary Raise 3.047 2.890 2.292
Penghargaan Masa Kerja / Long Service Award 284 54 255
Jumlah / Total 3.331 2.944 2.447

Selain peningkatan jumlah pegawai yang menerima In addition to increase in total employees who received
reward, dampak kuantitatif dari pelaksanaan kegiatan awards, quantitative impact of the implementation of
tanggung jawab sosial terkait ketenagakerjaan dan K3 social responsibility related to manpower and OHS is
tercermin dari tingkat produktivitas pegawai sebagai reflected in employee productivity as follows:
berikut:
Tabel Produktivitas Pegawai 2017 – 2019 Table of Employee Productivity 2017 - 2019
Laba Operasional (dalam juta Kontribusi Laba per Pegawai
Tahun / Jumlah Karyawan /
No. Rupiah) / Operating Profit (in (dalam juta Rupiah) / Profit Contribution
Year Total Employees
million Rupiah) per Employee (in million Rupiah)
(dalam orang / in person)
1 2019 6.176 1.376.711 222,91
2 2018 5.626 1.745.156 310,19
3 2017 5.597 1.614.145 288,39

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO


TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL SOCIAL COMMUNITY DEVELOPMENT
KEMASYARAKATAN
Kebijakan CSR terkait Pengembangan Sosial CSR Policy related to Social Community
Kemasyarakatan Development
Menggenapi penerapan prinsip triple bottom lines yang In fulfilling the implementation of the principle of triple
menjadi dasar pendekatan pelaksanaan kegiatan CSR bottom lines which form the basis of the approach to
Bank Jateng, keterlibatan masyarakat menjadi aspek yang implementing CSR activities in Bank Jateng, community
diperhatikan dalam pemenuhan tanggung jawab Bank. involvement serves an aspect that is considered in
Pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat fulfilling the Bank's responsibilities. Fulfillment of social
dan lingkungan sekitar ditujukan sebagai mekanisme responsibility towards the community and the surrounding
yang mendukung kepedulian sosial, mendukung ekonomi environment is intended as a mechanism that supports
kerakyatan yang berkelanjutan, serta membangun citra social care, supports a sustainable social economy, and
dan reputasi yang positif di masyarakat dan nasabah. builds a positive image and reputation in the community
and customers.

632 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Kebijakan pelaksanaan kegiatan tanggung jawab Bank The policy for implementing the Bank's social responsibility
terhadap kemasyarakatan terdiri dari program kemitraan activities consists of partnership programs and providing
dan pemberian bantuan non kemitraan. Setiap tahunnya, non-partnership assistance. Every year, Bank Jateng
Bank Jateng mengalokasikan dana sosial yang disalurkan allocates social funds that are distributed to CSR programs
untuk program CSR dengan mengikuti ketentuan yang by complying with the provisions stipulated in the Decree
diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0589/ of the Board of Directors No. 0589/HT.01.01/2017 dated
HT.01.01/2017 tanggal 27 November 2017 tentang Tata November 27, 2017 concerning Social Governance.
Laksana Sosial.

Target CSR terkait Pengembangan Sosial CSR targets related to Social Development
Kemasyarakatan
Peran Bank Jateng dalam integrasinya menjadi good The role of Bank Jateng in its integration into a good
corporate citizen mempertimbangkan unsur masyarakat corporate citizen considers the elements of the community
dalam penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan CSR in preparing a plan for implementing CSR activities
bersamaan dengan penetapan Rencana Bisnis Bank (RBB) together with the determination of the Bank's Business
pada setiap awal tahun buku. Plan (RBB) at the beginning of each fiscal year.

Di tahun 2019, Bank Jateng memfokuskan program In 2019, Bank Jateng will focus on social development
pengembangan sosial kemasyarakatan pada isu programs on the issues of poverty alleviation, economic
pengentasan kemiskinan, pengembangan kemandirian independence development, and improvement of the
ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan hidup welfare of the local community.
masyarakat daerah.

KEGIATAN YANG DILAKUKAN ACTIVITIES PERFORMED


Program Bantuan Kemitraan Partnership Assistance Program
Bantuan kemitraan ditujukan guna memperkuat Partnership assistance is intended to increase the ability,
kemampuan, kekuatan, dan stabilitas usaha mikro kecil strength, and stability of micro and small enterprises
dan menengah melalui pemberian bantuan modal kerja through the provision of working capital and investment
dan investasi, pengembangan kapasitas usaha (capacity assistance, entrepreneurial capacity building, market
building) kewirausahaan, penelitian pasar, pemagangan, research, internship, monitoring, provision of promotional
monitoring, penyediaan fasilitas promosi, serta kegiatan facilities, and other activities that support the entrepreneur
lain yang mendukung kemampuan kewirausahaan. ability.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 633
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Mekanisme dan prosedur bantuan kemitraan digambarkan Mechanisms and procedures for partnership assistance are
dalam skema alur sebagai berikut: described in the following flowchart:

Mekanisme Penyaluran Bantuan Kemitraan


Mechanism of Partnership Assistance Distribution

Realisasi Bantuan dilengkapi


Calon mitra binaan mengajukan
Pemberian Bantuan kepada Mitra dengan surat pernyataan dan
proposal permohonan bantuan /
Binaan / Provision of assistance to kwitansi bermaterai / Realization of
Potential Foster Partner files for assistance
Foster Partner assistance, accompanied by statement
proposal
letter with stamped receipt

Pengelola dana sosial Pemberitahuan hasil evaluasi Pencairan bantuan melalui


melakukan evaluasi dan kepada Calon Mitra Binaan / mekanisme Rekening Mitra
kajian / Social fund manager conducts Notification of evaluation result Binaan / Disbursement of assistance to
evaluation and study to Potential Foster Partner Foster Partner’s Bank Account

Pengelola dana sosial mengusulkan Hasil Persetujuan atau Penolokan


proposal kepada Direksi dan atau dari Direksi dan atau Pemegang
pemegang saham kendali / Social fund Saham Kendali / Result of Approval
manager files for proposal to BOD and/or or Denial from BOD and/or Controlling
Controlling Shareholder(s) Shareholder(s)

Sampai dengan 31 Desember 2019, Bank Jateng telah As of December 31, 2019, Bank Jateng had distributed
menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp92.700.000 partnership funds of Rp92,700,000 with the following
dengan rincian sebagai berikut: details:
1. Bantuan Modal Usaha (Modal Kerja Investasi) yang 1. Business Capital Assistance (Working Capital
diberikan kepada Ibu Bugi di Kota Semarang pada 30 Investment) given to Mrs. Bugi in Semarang on July
Juli 2019 sebesar Rp20.000.000. 30, 2019 amounting to Rp20,000,000.
2. Sarana Prasarana Terapi & Peningkatan Kapasitas 2. Therapy Facilities & Capacity Building for Harapan
Kelompok Difabel Harapan Mandiri Salatiga pada 31 Mandiri Disability Group on December 31, 2019
Desember 2019 sebesar Rp72.700.000 amounting to Rp72,700,000

Program Bantuan Non-Kemitraan Non-Partnership Assistance Program


Selain bantuan kemitraan, Bank Jateng memiliki program In addition to partnership assistance, Bank Jateng has a
Bantuan Non-Kemitraan berupa dana sosial yang bertujuan Non-Partnership Assistance program in the form of social
untuk menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan funds aimed at creating and improving the welfare of
hidup masyarakat, baik di bidang sosial, pendidikan, dan people's lives, both in the social, education, and health
kesehatan, seni budaya, cagar budaya, dan olahraga. fields, cultural arts, cultural heritage, and sports. The
Adapun mekanisme penyaluran bantuan non-kemitraan mechanism for channeling non-partnership assistance in
Bank Jateng adalah sebagai berikut: Bank Jateng is as follows:

634 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Mekanisme Penyaluran Bantuan Non-Kemitraan
Mechanism of Non-Partnership Assistance Distribution

Anggota Bantuan Non Dilakukan Ots /


Berdasarkan Hasil Kajian
Calon Penerima Kemitraan Melakukan Peninjauan Ke
Mengusulkan Ke Direksi
Bantuan Mengajukan Evaluasi Dan Kajian Atas Calon Penerima
/ Pemegang Saham
Permohonan Bantuan / Permohonan Bantuan / Bantuan /
Pengendali / Based on study
Potential Beneficiary files Non-Partnership Assistance Observation is
result, proposal is sent to BOD/
for assistance proposal Member evaluates and studies performed to
Controlling Shareholder(s)
the assistance proposal Potential Beneficiary

Setelah Mendapat
Berita Acara Serah Terima Persetujuan Mengajukan
Laporan Pelaksanaan / Pencairan dan Minta Ttd Cek
Bantuan / Minutes of
Implementation Report / Upon obtaining approval,
Assistance Handover
disbursement is performed and
check is signed

Sampai dengan 31 Desember 2019, Bank Jateng Non-Partnership Assistance Distribution Mechanism
telah menyalurkan dana non-kemitraan sebesar As of December 31, 2019, Bank Jateng had disbursed
Rp19.240.538.510 dengan rincian sebagai berikut: non-partnership funds amounting to Rp19,240,538,510
with the following details:

Bantuan Kesehatan Health Assistance


Bank Jateng menyalurkan bantuan kesehatan bagi Bank Jateng distributed health assistance to communities
masyarakat di wilayah Jawa Tengah melalui: in the Central Java region through:
1. Bantuan Pembangunan Jamban Sehat bagi 503 (lima 1. Healthy Toilet Construction Assistance for 503 (five
ratus tiga) unit rumah di Kabupaten Demak pada 8 hundred three) houses in Demak Regency on March 8,
Maret 2019. 2019.
2. Rehab Pembangunan 200 unit Paket Jamban bagi 2. Renovation of 200 units of Toilet for Poor Families in
Keluarga Miskin di Kabupaten Kendal pada 19 Kendal District on November 19, 2019.
November 2019.

Bantuan Pendidikan Educational Assistance


Realisasi bantuan pendidikan yang disalurkan Bank Jateng The realization of educational assistance distributed by
pada tahun 2019 antara lain: Bank Jateng in 2019 includes:
1. Bantuan 1 (satu) unit Kendaraan Operasional untuk 1. Assistance of 1 (one) Operational Vehicle for Cilacap
kegiatan siswa SLB Negeri Cilacap di Kabupaten State SLB students in Cilacap Regency on March 12,
Cilacap pada 12 Maret 2019. 2019.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 635
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Bantuan Sosial Social Assistance


Bank Jateng mengalokasikan dana untuk bantuan sosial Bank Jateng allocates funds for direct social assistance
langsung untuk membidik permasalahan-permasalahan to target problems in the surrounding environment
di lingkungan sekitar sekaligus mendorong kesejahteraan while at the same time encouraging community welfare.
masyarakat. Program-program yang rutin dilaksanakan di Programs that are routinely carried out include the
antaranya pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), restoration of Uninhabitable Houses (RTLH), the provision
pemberian santunan kepada kaum dhuafa, penyediaan of compensation to the poor, provision of homecoming
bus mudik, pemberian hewan kurban, pemugaran sarana buses, giving sacrificial animals, restoration of religious
ibadah, pengembangan sarana dan prasarana umum, dan facilities, development of public facilities and infrastructure,
kebutuhan-kebutuhan sosial lainnya. and other social needs.

Program bantuan sosial yang telah dilaksanakan Bank The social assistance programs that have been implemented
Jateng selama tahun 2019 antara lain sebagai berikut: by Bank Jateng in 2019 include:
1. Bantuan Korban Bencana Banjir di Kota Pekalongan 1. Assistance for Flood Victims in Pekalongan City on
pada 29 Maret 2019. March 29, 2019.
2. Bantuan Perbaikan 147 unit Rumah Tidak Layak Huni 2. Assistance in Repair of 147 Uninhabitable Houses
(RTLH) di Kabupaten Wonosobo pada 2 Mei 2019. (RTLH) in Wonosobo District on 2 May 2019.
3. Bantuan Pemugaran 52 unit RTLH di Kabupaten 3. Restoration assistance for 52 RTLH units in Demak
Demak pada 2 Mei 2019. Regency on May 2, 2019.
4. Bantuan Rehab 100 unit RTLH di Unit Kabupaten 4. Rehabilitation assistance for 100 RTLH units in
Semarang pada 21 Juni 2019. Semarang Regency Unit on June 21, 2019.
5. Bantuan Perlindungan 120.000 pekerja rentan 5. Protection Assistance for 120,000 vulnerable workers
program GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan pada 4 of the BPJS Ketenagakerjaan Circle GN program on
April 2019. April 4, 2019.
6. Bantuan Rehab 100 unit di RTLH Kabupaten Rembang 6. Rehabilitation assistance for 100 RTLH units in
pada 16 April 2019. Rembang Regency on April 16, 2019.
7. Bantuan Pemugaran 165 unit RTLH Kabupaten Cilacap 7. Restoration assistance for 165 RTLH Cilacap Regency
pada 2 Mei 2019. on May 2, 2019.
8. Bantuan Penyediaan 65 unit Bus pada Mudik Lebaran 8. Assistance for the Provision of 65 Buses in the Free
Gratis Pemprov Jateng 2019 (Tahap I) pada 23 Mei Lebaran Homecoming in Central Java Province 2019
2019. (Phase I) on May 23, 2019.
9. Bantuan Pengadaan Pembelian Beras Badan Amalan 9. Assistance for Procurement of Purchases of Rice at the
Islam (BAI) Bank Jateng pada 29 Mei 2019. Badan Amalan Islam (BAI) Bank Jateng on May 29,
2019.
10. Bantuan Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Kota 10. Assistance for the Construction of the Taman Sriwedari
Surakarta pada 12 Juni 2019. Mosque in Surakarta City on June 12, 2019.
11. Pemugaran 50 unit RTLH Kabupaten Kebumen pada 11. Restoration of 50 RTLH units in Kebumen Regency on
12 Juni 2019. June 12, 2019.
12. Bantuan Penyediaan 65 unit Bus pada Mudik Lebaran 12. Assistance in the Provision of 65 Bus units in the Free
Gratis Pemprov Jateng 2019 (Pelunasan). Lebaran Homecoming in Central Java Province 2019
(Settlement).
13.
Bantuan Pembangunan Masjid Darrul Iqomah 13. Assistance for Development Darrul Iqomah Mosque
Dusun Dukuh, Desa Wonosari, Kec. Bulu Kabupaten in Dukuh Hamlet, Wonosari Village, Bulu District,
Temanggung pada 3 Juli 2019. Temanggung Regency on July 3, 2019.
14.
Bantuan 1 (satu) unit Mobil Ambulance PMI di 14. Assistance of 1 (one) PMI Ambulance Car unit in
Kabupaten Rembang. Rembang Regency.

636 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
15. Bantuan Pengadaan Hewan Qurban Badan Amalan 15. Assistance for the Procurement of Sacrificial Animal of
Islam (BAI) Bank Jateng di Kota Semarang pada 30 Juli the Badan Amalan Islam (BAI) of Central Java Bank in
2019. Semarang City on July 30, 2019.
16. Bantuan Pemugaran 50 unit RTLH Kota Surakarta 16. Restoration assistance for 50 RTLH units in Surakarta
dalam rangka acara BBKS Tahun 2018 pada 30 Juli on 2018 BBKS event on July 30, 2019.
2019.
17. Bantuan Mobil Ambulance Pengurus Cabang Nadhlatul 17.
Ambulance Car Assistance for Nadhlatul Ulama
Ulama Kota Semarang pada 7 Agustus 2019. Management Branch in Semarang on August 7, 2019.
18. Bantuan Kendaraan 1 (satu) unit Mobil Tangki di 18. 1 (one) Water Tank Car Vehicle Assistance in Sragen
Kabupaten Sragen pada 12 Agustus 2019. Regency on August 12, 2019.
19.
Bantuan Rehab 100 unit RTLH di Kabupaten 19.
Rehabilitation assistance for 100 RTLH units in
Temanggung pada 2 Oktober 2019. Temanggung Regency on October 2, 2019.
20.
Bantuan Rehab 100 unit RTLH di Kabupaten 20.
Rehabilitation assistance for 100 RTLH units in
Pekalongan pada 25 Oktober 2019. Pekalongan Regency on October 25, 2019.
21. Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Gempa Bumi 21.
Humanitarian Assistance for Earthquake Disaster
di Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara pada 29 Victims in South Halmahera, North Maluku Province
Oktober 2019. on October 29, 2019.
22. Peningkatan kualitas 150 unit RTLH di Kabupaten 22. Improvement of quality of 150 RTLH units in Sukoharjo
Sukoharjo pada 31 Desember 2019. Regency on December 31, 2019.

Biaya yang Dikeluarkan Cost Incurred


Sepanjang tahun 2019, Perseroan mengeluarkan biaya Throughout 2019, the Company spent Rp19.33 billion to
sebesar Rp19,33 miliar untuk menjalankan program run partnership and non-partnership programs. Details of
kemitraan dan non-kemitraan. Rincian penggunaan dana the use of funds for CSR activities related to social and
untuk kegiatan CSR terkait pengembangan sosial dan community development are as follows:
kemasyarakatan adalah sebagai berikut:

Tabel Biaya Program Kemitraan dan Non-Kemitraan Table of Fees for Partnership and Non-Partnership
Bank Jateng Tahun 2017 – 2019 Programs of Bank Jateng in 2017 - 2019
Jenis Penyaluran / Type of Distribution 2019 (Rp) 2018 (Rp) 2017 (Rp)
Program Kemitraan / Partnership Program 92.700.000 232.500.000 100.000.000
Program Non-Kemitraan / Non-Partnership Program 19.240.538.510 16.786.694.500 14.191.272.975
Jumlah / Total 19.333.238.510 17.019.194.500 14.291.272.975

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report 637
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Dampak CSR terkait Pengembangan Sosial The impact of CSR related to Social Development
Kemasyarakatan
Program tanggung jawab terkait pengembangan sosial Responsibility program related to social development has
kemasyarakatan telah memberikan dampak terhadap an impact on the increasingly harmonious relationship
semakin terjalinnya hubungan yang harmonis antara between the Company and the community. The
perusahaan dan masyarakat. Terlaksananya program- implementation of CSR programs are certainly inseparable
program CSR tentunya tidak terlepas dari tujuan utamanya from its main purpose to generate profits. Although it
untuk menghasilkan keuntungan. Meskipun bersifat sosial, is social in nature, CSR runs as a program that supports
CSR dijalankan sebagai program yang mendukung kinerja the Bank's performance and provides benefits to the
Bank dan memberikan manfaat bagi Perseroan. Dengan Company. With the effective implementation of CSR, this
implementasi CSR secara efektif, maka hal ini dapat may strengthen or increase the accumulation of social
memperkuat atau meningkatkan akumulasi modal sosial capital in order to improve the public welfare.
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jika modal finansial dapat dihitung nilainya secara In the event that financial capital can be calculated
kuantitatif, maka modal sosial tidak dapat dihitung quantitatively, then social capital cannot be calculated with
nilai secara pasti. Meski demikian, dapat ditegaskan certainty. However, it can be stressed that the expenditure
bahwa pengeluaran biaya untuk program-program for CSR programs is the Bank's investment in fostering
CSR merupakan investasi Bank dalam memupuk modal social capital. The Company's consistency in implementing
sosial. Konsistensi Perseroan dalam pelaksanaan program the partnership program produced positive results, namely
kemitraan membuahkan hasil positif yaitu semakin kuatnya the stronger community economic independence and the
kemandirian ekonomi masyarakat serta semakin baiknya better reputation and contribution of Bank Jateng in the
reputasi dan kontribusi Bank Jateng di mata publik. public eye. This synergistic and harmonious relationship is
Hubungan sinergis dan harmonis inilah yang menjadi the commitment of Bank Jateng in carrying out its social
komitmen Bank Jateng dalam menjalankan tanggung responsibilities to all stakeholders.
jawab sosialnya kepada segenap pemangku kepentingan.

638 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


Laporan Tahunan 2019
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the
Responsibility for the Annual Report 2019 of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

Berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Pursuant to Article 17 paragraph (1) of Financial Services Authority
Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan emiten Regulation No. 29/POJK.04/2016 regarding Annual Report of Issuers or
atau Perusahaan Publik, yang menyatakan bahwa Laporan Tahunan Public Companies, which states that the Annual Report shall be signed
wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi dan anggota by all members of the Board of Directors and Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang menjabat pada saat penyampaian Laporan serving at the submission of the Annual Report, we, the undersigned,
Tahunan, kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa hereby declare that all information in the 2019 Annual Report of PT
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Pembangunan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah is presented in its entirety
Daerah Jawa Tengah tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan and we are fully responsible for the validity of the contents of the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Company’s Annual Report and Financial Statements.
Laporan Keuangan Perseroan.

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

EDHI CHRYSTANTO
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner

FRANSISCUS XAVERIUS SUGIYANTO WAWAN SISWANTONO DARSONO


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

SUPRIYATNO
Direktur Utama
President Director

RAHADI WIDAYANTO PUJIONO HANAWIJAYA


Direktur Operasional & Digital Direktur Bisnis Korporasi & Direktur Bisnis Ritel dan Unit
Banking Komersial Usaha Syariah
Operation & Digital Banking Corporate & Commercial Retail Business and Sharia
Director Business Director Business Unit Director

ONY SUHARSONO DWI AGUS PRAMUDYA


Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Direktur Keuangan
Compliance & Risk Management Director Finance Director

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


2019 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH

Daftar Isi Halaman

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Laporan Posisi Keuangan 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 3

Laporan Perubahan Ekuitas 4

Laporan Arus Kas 5

Catatan Atas Laporan Keuangan 7

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Catatan Rp Rp
ASET
Kas 4 1.291.576.103 984.902.534

Giro pada Bank Indonesia 5 5.054.179.224 3.585.664.229

Giro pada bank lain 6 77.529.633 49.339.865


Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (11) (3.830)
Desember 2016 dan 2015 masing- 77.529.622 49.336.035

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 7 3.457.852.789 5.491.390.095


Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (680.471) (7.599.600)
Desember 2016 dan 2015 masing- 3.457.172.318 5.483.790.495

Efek-efek 8 10.955.322.083 8.878.651.536


Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (5.200.047) (8.150.200)
10.950.122.036 8.870.501.336

Tagihan akseptasi 9 391.211.821 1.027.214


Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (55) --
391.211.766 1.027.214

Kredit yang diberikan dan pembiayaan 10


Pihak berelasi 39 6.046.821 40.006.002
Pihak ketiga 48.948.986.716 45.859.019.942
48.955.033.537 45.899.025.944
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (1.035.753.233) (566.867.175)
47.919.280.304 45.332.158.769

Penyertaan saham 11 1.997.126 1.622.226


Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (570.622) (570.622)
1.426.504 1.051.604

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 12 374.902.896 368.541.762

Beban dibayar di muka 13 52.488.170 69.582.445

Aset tetap 14 2.220.725.683 2.156.103.283


Dikurangi: Akumulasi Penyusutan (569.931.426) (523.788.855)
penyusutan pada tanggal 31 1.650.794.257 1.632.314.428

Aset takberwujud 15 7.799.157 975.500


Dikurangi: Akumulasi Amortisasi (2.962.694) (212.190)
penyusutan pada tanggal 31 4.836.463 763.310

Aset pajak tangguhan 23.c 479.480.611 416.058.103

Aset lain-lain 16 155.453.044 48.985.216

JUMLAH ASET 71.860.453.318 66.844.677.480

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan secara keseluruhan
D4/March 4, 2020 paraf:
1
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(Lanjutan)
Per 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Catatan Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS
Liabilitas segera 17 413.283.004 549.452.550

Simpanan dari nasabah 18


Pihak berelasi 39 964.454.915 1.336.756.611
Pihak ketiga 48.338.620.571 43.854.943.126

Simpanan dari bank lain 19


Pihak berelasi 39 2.980.293 207.249
Pihak ketiga 5.976.161.980 5.195.536.709

Kewajiban surat berharga yang dijual dengan


janji dibeli kembali (repo ) 20 2.708.778.661 2.340.413.927

Surat berharga yang diterbitkan 21 2.062.249.136 2.127.514.196

Pinjaman yang diterima 22 2.345.200.775 3.649.905.985

Utang pajak 23.a 157.012.265 117.117.291

Beban yang masih harus dibayar 24 384.915.972 444.304.680

Liabilitas imbalan kerja 26 307.568.868 289.511.216

Liabilitas lain-lain 25 342.402.929 112.176.676


Jumlah Liabilitas 64.003.629.369 60.017.840.216

EKUITAS
Modal saham
Nominal Rp1.000.000 (rupiah penuh)
per saham seri A
Modal Dasar - 5.000.000 saham
Ditempatkan dan disetor penuh
3.643.739 saham dan 3.134.187 saham
per 31 Desember 2019 dan 2018 27 3.643.739.000 3.134.187.000

Tambahan modal disetor 28 3.000.000 160.134.500

Penghasilan komprehensif lain 923.539.918 579.302.393

Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya 1.785.842.534 1.698.334.534
Belum ditentukan penggunaannya 1.500.702.497 1.254.878.837
Jumlah Ekuitas 7.856.823.949 6.826.837.264
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 71.860.453.318 66.844.677.480

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan secara keseluruhan
D4/March 4, 2020 paraf:
2
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Catatan Rp Rp

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


Pendapatan bunga dan syariah 30 6.753.743.229 6.313.999.414
Beban bunga dan syariah 31 (3.070.279.755) (2.490.602.017)
Pendapatan bunga bersih 3.683.463.474 3.823.397.397

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 32 361.640.194 365.272.045

PEMBENTUKAN CADANGAN
KERUGIAN PENURUNAN NILAI 33 (462.569.182) (233.823.392)

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA


Tenaga kerja 34 (1.222.973.417) (1.213.437.868)
Umum dan administrasi 35 (982.850.552) (996.252.047)
Jumlah beban operasional lainnya (2.205.823.969) (2.209.689.915)

LABA OPERASIONAL 1.376.710.517 1.745.156.135

BEBAN NON OPERASIONAL LAINNYA 36 (25.206.306) (11.390.633)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.351.504.211 1.733.765.502

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 23.b (297.845.651) (484.631.931)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.053.658.560 1.249.133.571

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi
kerugian revaluasi aset tetap (2.600.875) --
Kerugian pengukuran kembali atas
program imbalan pasti (3.853.268) (8.211.412)
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak
akan direklasifikasi ke laba rugi 963.317 2.052.853
Pos-pos yang akan direklasifikasi
ke laba rugi
Keuntungan (kerugian) atas perubahan nilai
wajar aset keuangan tersedia untuk dijual 467.073.488 (763.508.062)
Dikurangi: Penyesuaian reklasifikasi atas
keuntungan yang termasuk
dalam laba rugi (769.020) (26.632.822)
Pajak penghasilan terkait pos yang
akan direklasifikasi ke laba rugi (116.576.117) 197.535.221

JUMLAH PENGHASILAN (KERUGIAN)


KOMPREHENSIF LAIN 344.237.525 (598.764.222)

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.397.896.085 650.369.349

LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) 44 310,909 409,898

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan secara keseluruhan
D4/March 4, 2020 paraf:
3
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penghasilan komprehensif lain


Keuntungan Keuntungan
(kerugian) yang (kerugian)
Modal saham belum direalisasi aktuarial Saldo laba
ditempatkan Tambahan atas efek-efek program Telah
dan modal yang tersedia imbalan Surplus ditentukan Belum ditentukan Jumlah
Catatan disetor penuh disetor untuk dijual - bersih pasti - bersih revaluasi penggunaannya penggunaannya ekuitas
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo 31 Desember 2017 2.960.661.000 105.162.000 (8.846.801) (57.160.207) 1.244.073.623 1.198.257.146 1.208.252.501 6.650.399.262

Dana setoran modal 28 -- 228.498.500 -- -- -- (86.735.000) (11.010.000) 130.753.500


Modal ditempatkan dan --
disetor penuh 27 173.526.000 (173.526.000) -- -- -- -- -- --
Pembagian dividen 29 -- -- -- -- -- -- (604.684.847) (604.684.847)
Pembentukan cadangan:
Cadangan umum 29 -- -- -- -- -- 586.812.388 (586.812.388) --
Laba bersih tahun berjalan -- -- -- -- -- -- 1.249.133.571 1.249.133.571
Penghasilan komprehensif lain -- -- (592.605.663) (6.158.559) -- -- -- (598.764.222)
Saldo 31 Desember 2018 3.134.187.000 160.134.500 (601.452.464) (63.318.766) 1.244.073.623 1.698.334.534 1.254.878.837 6.826.837.264

Dana setoran modal 28 -- 352.417.500 -- -- -- (12.492.000) (2.699.000) 337.226.500


Modal ditempatkan dan --
disetor penuh 27 509.552.000 (509.552.000) -- -- -- -- -- --
Pembagian dividen 29 -- -- -- -- -- (705.135.900) (705.135.900)
Pembentukan cadangan:
Cadangan umum 29 -- -- -- -- -- 100.000.000 (100.000.000) --
Laba bersih tahun berjalan -- -- -- -- -- -- 1.053.658.560 1.053.658.560
Penghasilan komprehensif lain -- 349.728.351 (2.889.951) (2.600.875) -- -- 344.237.525
Saldo 31 Desember 2019 3.643.739.000 3.000.000 (251.724.113) (66.208.717) 1.241.472.748 1.785.842.534 1.500.702.497 7.856.823.949

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan secara keseluruhan
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
4
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Catatan
Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Penerimaan dari pendapatan bunga dan dan bagi hasil syariah 6.747.382.095 6.272.466.659
Pendapatan operasional lain 364.423.105 365.272.045
Pembayaran bunga dan bagi hasil syariah (3.067.042.600) (2.490.602.017)
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (1.675.914.888) (2.942.870.676)
Arus kas sebelum perubahan dalam
aset dan liabilitas operasi 2.368.847.712 1.204.266.011
Perubahan dalam aset (liabilitas) operasi
Penurunan/(kenaikan) pada aset operasi:
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
jangka waktu jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan 213.200.000 (347.400.000)
Tagihan akseptasi (390.184.607) 70.581.167
Kredit yang diberikan (3.059.563.763) (3.491.490.461)
Aset lain-lain (91.429.506) (22.078.111)

Kenaikan/(penurunan) pada liabilitas operasi:


Simpanan nasabah dan bank lain 4.894.774.064 1.278.669.849
Efek efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 368.364.733 2.340.413.927
Liabilitas segera (136.169.546) (214.314.206)
Pembayaran pajak penghasilan (434.930.034) (540.433.264)
Liabilitas lain-lain 167.600.393 (11.053.163)
1.531.661.734 (937.104.262)
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 3.900.509.446 267.161.749

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Pembelian aset tetap 14 (94.212.147) (100.750.318)
Pembelian aset tak berwujud 15 (7.585.035) --
Penerimaan penjualan aset tetap 14 3.002.702 3.500.080
Penyertaan Saham 11 (374.900) --
Penjualan efek-efek 13.738.065.050 1.701.129.179
Pembelian efek-efek (15.814.735.597) (4.534.209.272)

Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (2.175.839.927) (2.930.330.331)


ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pencairan pinjaman yang diterima 1.480.515.671 2.712.253.710
Pembayaran pinjaman yang diterima (2.785.220.880) (1.535.544.000)
Surat berharga yang diterbitkan (66.230.973) 629.768.113
Dana setoran modal 337.226.500 130.753.500
Pembayaran dividen (705.135.900) (604.684.847)
Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas pendanaan (1.738.845.582) 1.332.546.476

PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (14.176.063) (1.330.622.106)

Dampak pengaruh selisih kurs terhadap


kas dan setara kas (2.782.911) 2.737.403

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 9.745.496.723 11.073.381.426


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 9.728.537.749 9.745.496.723

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan secara keseluruhan
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
5
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN ARUS KAS
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Catatan
Rp Rp

Kas dan Setara Kas terdiri dari:


Kas 1.291.576.103 984.902.534
Giro pada Bank Indonesia 5.054.179.224 3.585.664.229
Giro pada bank lain 77.529.633 49.339.865
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain -
jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang 3.305.252.789 5.125.590.095
Jumlah 9.728.537.749 9.745.496.723

Lihat Catatan 47 atas laporan keuangan untuk pengungkapan informasi tambahan arus kas

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan secara keseluruhan
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
6
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. Umum

1.a. Pendirian dan Informasi Umum Bank


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank), dahulu bernama Perusahaan Daerah
(PD) Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, didirikan pertama kali berdasarkan Peraturan
Daerah (Perda) Tingkat I (sekarang Provinsi) Jawa Tengah No. 9 tahun 1963 tentang Pendirian
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Peraturan Daerah tersebut telah mengalami
beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan keikutsertaan Bank dalam program
rekapitalisasi yaitu Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah No. 6 Tahun 1999
tanggal 12 Maret 1999 tentang perubahan bentuk badan hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri
No. 584.33-316 tanggal 14 April 1999 serta telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Tengah No. 17 tanggal 28 April 1999 seri D.

Anggaran Dasar Bank dibuat berdasarkan akta Notaris Titi Ananingsih Soegiarto, S.H., notaris
di Semarang Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) Nomor C-8223
HT.01.01 Tahun 1999 tanggal 5 Mei 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia Nomor 50 Tahun 1999 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 3762 Tahun
1999 tanggal 22 Juni 1999. Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir dengan Akta Nomor 59 tanggal 12 Februari 2018 yang dibuat di hadapan Prof. Dr. Liliana
Tedjosaputro, S.H.,M.H.,M.M., notaris di Semarang dan telah diterbitkan surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0075163 tanggal
21 Februari 2018.

1.b. Maksud dan Tujuan


Berdasarkan Anggaran Dasar Bank, maksud dan tujuan Bank adalah berusaha di bidang
perbankan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka,
sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu;
• Memberikan kredit;
• Menerbitkan surat pengakuan utang;
• Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
perintah nasabahnya:
a. Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya tidak
lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;
b. Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;
c. Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah;
d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
e. Obligasi;
f. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun; dan
g. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
• Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;
• Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain,
baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek,
atau sarana lainnya;
• Menerima pembayaran dari tagihan atau surat berharga dan melakukan perhitungan dengan
atau antar pihak ketiga;
• Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga;
• Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;
• Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat
berharga yang tidak tercatat di bursa efek;

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


7
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

• Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib
dicairkan secepatnya;
• Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;
• Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau sebagai bank devisa dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;
• Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank atau perusahaan lain dibidang keuangan,
seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring
penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang
berwenang atau mendirikan perusahaan baru sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan
yang berlaku;
• Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dana
pensiun yang berlaku;
• Memberikan jasa konsultasi kepada Badan Kredit Kecamatan (BKK) dan lembaga keuangan
lainnya, milik Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota;
• Melakukan kegiatan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah;
• Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit
atau kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus menarik
kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang berlaku;
• Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah,
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan;
• Melakukan kegiatan usaha lainnya yang lazim dilakukan oleh suatu bank umum sepanjang
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bank telah memperoleh izin menjalankan kegiatan tersebut di atas berdasarkan pengesahan dari
Menteri Dalam Negeri untuk pertama kali dengan Surat Persetujuan Menteri Pemerintahan Umum
dan Otonomi Daerah No. Des.57/1/35 tanggal 13 Maret 1963 dan izin usaha dari Menteri Urusan
Bank Sentral No. 4/KEP/MUBS/G/63 tanggal 14 Maret 1963 sebagai landasan operasional.

Bank telah memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank devisa berdasarkan Surat Keputusan
Direksi Bank Indonesia No. 25/34/KEP/DIR tanggal 1 Juli 1992. Bank juga telah memperoleh ijin
untuk melaksanakan usaha sesuai dengan prinsip syariah berdasarkan Surat Keputusan Bank
Indonesia No. 9/71/DS/Sm tanggal 19 November 2007 tentang Pembukaan Unit Usaha Syariah.

Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Pemuda 142, Semarang, Jawa Tengah.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah jaringan kantor adalah sebagai berikut:

2019 2018
Konvensional
Kantor Pusat 1 1
Kantor Cabang 37 37
Kantor Cabang Pembantu 125 123
Kantor Kas 169 156
ATM (Anjungan Tunai Mandiri) 921 926
Payment Point 320 299
Layanan Kas Keliling (Kas Mobil) 35 35
Cash Deposit Mesin (CDM) 7 --

Unit Usaha Syariah


Kantor Cabang 5 4
Kantor Cabang Pembantu 13 12
Kantor Kas 10 10
Office Channeling 156 156
Payment Point 4 2
Layanan Kas Keliling (Kas Mobil) 4 4

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


8
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

2019 dan 2018

Komisaris Utama Independen Kodradi


Komisaris Sri Puryono Karto Soedarmo
Komisaris Independen Fransiskus Xaverius Sugiyanto

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat (PKR) No.105 tanggal 20 Desember 2016 yang
dibuat di hadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H.,M.H.,M.M., notaris di Semarang,
menetapkan mengangkat Kodradi selaku Komisaris Utama Independen dengan masa jabatan
sampai dengan 31 Desember 2019. Persetujuan Kodradi selaku Komisaris Utama Independen
berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-192/D.03/2016 tanggal 16 September 2016.
Sesuai surat OJK No. S-6/D.031/2017 tanggal 20 Januari 2017, pengangkatan Kodradi selaku
Komisaris Utama Independen telah tercatat dalam administrasi pengawasan OJK.

Berdasarkan Akta Keputusan Pemegang Saham No. 156 tanggal 28 Juni 2016 yang dibuat di
hadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H.,M.H.,M.M., notaris di Semarang, menetapkan
mengangkat Kodradi selaku Komisaris Independen dan Sri Puryono KS selaku Komisaris untuk
masa jabatan 30 Juni 2016 sampai dengan 31 Desember 2019. Persetujuan Kodradi selaku
Komisaris Independen berdasarkan surat OJK No. SR-98/D.03/2016 tanggal 10 Juni 2016,
sedangkan persetujuan Sri Puryono selaku Komisaris berdasarkan surat OJK
No. SR-21/KR.03/2016 tanggal 22 Juni 2016. Sesuai surat OJK No. S-95/KR.031/2016 tanggal
18 Juli 2016, pengangkatan Kodradi selaku Komisaris Independen dan Sri Puryono KS selaku
Komisaris telah tercatat dalam administrasi pengawasan OJK.

Berdasarkan Akta Keputusan Pemegang Saham No. 125 tanggal 29 Desember 2015 yang dibuat
di hadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H.,M.H.,M.M., notaris di Semarang, menetapkan
memberhentikan Imam Ghozali selaku Komisaris Independen dan mengangkat Fransiskus
Xaverius Sugiyanto sebagai Komisaris Independen untuk masa jabatan 1 Januari 2016 sampai
dengan 31 Desember 2019. Persetujuan FX Sugiyanto selaku Komisaris Independen berdasarkan
surat OJK No. SR-188/D.03/2015 tanggal 9 Oktober 2016. Sesuai surat OJK
No. S-21/KR.412/2016 tanggal 20 Januari 2016, pengangkatan Fransiskus Xaverius Sugiyanto
selaku Komisaris Independen telah tercatat dalam administrasi pengawasan OJK.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Direksi adalah sebagai berikut:

2019 dan 2018

Direktur Utama Supriyatno


Direktur Operasional dan Digital Banking Rahadi Widayanto
Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Pujiono
Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Hanawijaya
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Ony Suharsono
Direktur Keuangan Dwi Agus Pramudya

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa
Nomor 36 tanggal 20 Desember 2019 yang dibuat di hadapan Subiyanto Putro, S.H., M.Kn.,
Notaris di Semarang, menyetujui perpanjangan masa jabatan Hanawijaya selaku Direktur Bisnis
Ritel dan Unit Usaha Syariah dan Pujiono selaku Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial untuk
masa jabatan 1 Februari 2020 sampai dengan 31 Januari 2021.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang aktanya dibuat oleh
Notaris Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H.,M.H.,M.M., notaris di Semarang No.100 tanggal
29 Desember 2017, menetapkan dan mengangkat Direksi dengan susunan sebagai berikut:
- Supriyatno sebagai Direktur Utama, dengan masa kerja dari 1 Januari 2018 sampai dengan
31 Desember 2021;
- Rahadi Widayanto sebagai Direktur Operasional dan Digital Banking, dengan masa kerja dari
1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2021;
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
9
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- Pujiono sebagai Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial, dengan masa kerja 1 Januari 2018
sampai dengan 31 Januari 2020;
- Hanawijaya sebagai Direktur Bisnis Retail dan Usaha Syariah, dengan masa kerja 1 Januari
2018 sampai dengan 31 Januari 2020;
- Ony Suharsono sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, dengan masa kerja
1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2021; dan
- Dwi Agus Pramudya sebagai Direktur Keuangan, dengan masa kerja dari 1 Januari 2018
sampai dengan 31 Desember 2021.

Perubahan susunan Direksi Bank telah dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-
0017347 pada tanggal 16 Januari 2018 dan surat efektif dari OJK No. S-13/KR.031/2018 tanggal
31 Januari 2018 perihal Laporan Pengangkatan Anggota Direksi.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak
4.647 dan 5.626 orang (tidak diaudit).

1.d. Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, Dewan Pengawas
Syariah, Kepala Divisi Audit Internal, dan Sekretaris Perusahaan
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Komite Audit Bank adalah sebagai berikut:

2019 dan 2018

Ketua Kodradi
Anggota Dwi Ratmono
Anggota Djoko Achmad Pitoyo
Anggota Sri Sudarsono

Susunan Komite Audit per 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
No. 003/KPTS/KM/BPD/2018 tanggal 28 September 2018 tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah yang mulai berlaku
sejak tanggal 1 Oktober 2018, memberhentikan dengan hormat Sudarsono sebagai anggota
Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah sejak tanggal 1 Oktober 2018, dan
mengangkat Djoko Achmad Pitoyo dan Sri Sudarsono sebagai anggota Komite Audit, sesuai
dengan ketentuan POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit tanggal 29 Desember 2015, yaitu sebagai berikut:
- Kodradi dari tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan 31 Desember 2019;
- Dwi Ratmono dari tanggal 1 Maret 2016 sampai dengan 29 Februari 2020;
- Djoko Achmad Pitoyo dari 1 Oktober 2018 sampai dengan 29 Februari 2020; dan
- Sri Sudarsono dari 1 Oktober 2018 sampai dengan 29 Februari 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Komite Pemantau Risiko Bank adalah
sebagai berikut:

2019 dan 2018

Ketua Fransiskus Xaverius Sugiyanto


Anggota Akhmad Syakir Kurnia
Anggota Sudarsono

Susunan Komite Pemantau Risiko Bank per 31 Desember 2018, berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. 0352/HT.01.01/2018 tanggal 14 September 2018 tentang Pemberhentian Saudari
Casytha Arriwi Kathmandu sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah yang berlaku mulai tanggal 14 September 2018.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


10
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Bank
adalah sebagai berikut:

2019 dan 2018

Ketua Fransiskus Xaverius Sugiyanto


Anggota Kodradi
Anggota Sri Puryono Karto Soedarmo
Anggota I Gde Made Sadguna
Anggota Sulistiyono

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi per 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. 0591/HT.01.01/2017 tanggal 30 Desember 2017 tentang Pemberhentian
Dengan Hormat Saudara Onny Suharsono sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
dan Pengangkatan Saudara Sulistiyono sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah yang mulai berlaku sejak tanggal 30 Desember
2017.

Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Keputusan Direksi Bank


No. 0371/HT.01.01/2016 tanggal 9 Agustus 2016 tentang pengangkatan Komite Nominasi dan
Remunerasi Bank. Masa kerja masing-masing Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai
berikut:
- Fransiskus Xaverius Sugiyanto berakhir pada tanggal 31 Desember 2019;
- Kodradi berakhir pada tanggal 31 Desember 2019;
- Sri Puryono KS berakhir tanggal 31 Desember 2019;
- I Gde Made Sadguna berakhir pada tanggal 29 Febuari 2020; dan
- Sulistiyono berakhir pada tanggal 29 Febuari 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Dewan Pengawas Syariah Bank adalah sebagai
berikut:

2019 dan 2018

Ketua Ahmad Rofiq


Anggota Tafsir

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 104 tanggal 20 Desember
2016 yang dibuat oleh Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H.,M.H.,M.M., notaris di Semarang,
menyebutkan bahwa RUPS menyetujui pengangkatan Ahmad Rofiq dan Tafsir sebagai Dewan
Pengawas Syariah, dengan masa jabatan sejak tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan
31 Desember 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Kepala Divisi Audit Internal adalah Bambang
Suryanto.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Sekretaris Perusahaan adalah Suharto.

1.e. Penawaran Umum Obligasi


Bank telah melakukan penawaran umum yaitu Obligasi I Bank Tahun 1988 diterbitkan tanggal
30 Desember 1988 dengan nilai nominal Rp25.000.000.000 (rupiah penuh) dan tingkat bunga 18%
(delapan belas persen). Obligasi ini memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun dan telah jatuh tempo
pada tanggal 31 Desember 1993. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, tercatat di Bursa
Efek Surabaya dan dinyatakan efektif berdasarkan surat izin Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam) No. SI-022/OBL/Mk.10/1988 tanggal 25 November 1988.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


11
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Bank telah melakukan penawaran umum yaitu Obligasi II Bank Tahun 1991 diterbitkan tanggal
31 Oktober 1991 dengan nilai nominal Rp50.000.000.000 (rupiah penuh) dan tingkat bunga
mengambang sebesar 0,75% di atas rata-rata bunga deposito Bank Pemerintah. Obligasi ini
memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 1996.
Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, tercatat di Bursa Efek Surabaya dan dinyatakan
efektif berdasarkan surat izin Menteri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 tanggal 4 Desember
1990, dan surat keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-
LK) No. 710/PM.4/1991 tanggal 4 November 1991.

Bank telah melakukan penawaran umum yaitu Obligasi III Bank Tahun 1993 diterbitkan tanggal
1 September 1993 dengan nilai nominal Rp50.000.000.000 (rupiah penuh) dan tingkat bunga
mengambang sebesar 1,3% di atas rata-rata bunga deposito Bank Pemerintah. Obligasi ini
memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 1 September 1998.
Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, tercatat di Bursa Efek Surabaya pada tanggal
1 September 1993 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat izin Bank Indonesia
No. 26/13/Dir/UPG tanggal 13 Mei 1993.

Pada tanggal 11 Desember 2015, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat No. S-595/D.04/2015 dalam rangka Penawaran
Umum Obligasi Subordinasi 1 dengan nilai nominal Rp500.000.000.000 (rupiah penuh) dengan
tingkat bunga 12,25% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu 7 (tujuh) tahun dan jatuh tempo
pada tanggal 18 Desember 2022 (Catatan 21.a). Obligasi ini tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Subordinasi ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
bertindak sebagai Wali Amanat sesuai ketentuan dalam Akta Perjanjian Perwali-amanatan
Obligasi Subordinasi 1 Bank Tahun 2015 No. 42 tanggal 30 September 2015, yang dibuat di
hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta.

Penawaran Terbatas Medium Term Notes (MTN)


Bank telah melakukan penawaran terbatas yaitu Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017,
dan Medium Term Notes Syariah Mudharabah I Bank Jateng Tahun 2017 yang diterbitkan pada
tanggal 12 Desember 2017 (Catatan 21.b) dengan nilai nominal masing-masing sebesar
Rp500.000.000.000 (rupiah penuh).

Bank menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai agen pemantau, sedangkan Joint Lead
Arranger MTN adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas.

a. Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 terdiri dari 2 (dua) seri dengan ketentuan
sebagai berikut:
Seri A : Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 Seri A (MTN I Bank Jateng Tahun
2017 Seri A), dengan nominal sebesar Rp260.000.000.000 (rupiah penuh), dan
tingkat bunga sebesar 7,10%, dengan jangka waktu sampai dengan 22 Desember
2018. Pembayaran bunga pertama MTN I Bank Jateng Tahun 2017 Seri A akan
dilakukan pada 12 Maret 2018, sedangkan pembayaran bunga dilakukan setiap
3 (tiga) bulan.

Seri B : Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 Seri B (MTN I Bank Jateng Tahun
2017 Seri B), dengan nominal sebesar Rp240.000.000.000 (rupiah penuh), dan
tingkat bunga sebesar 7,45%, dengan jangka waktu sampai dengan 21 Desember
2019. Pembayaran bunga pertama MTN I Bank Jateng Tahun 2017 Seri B akan
dilakukan pada 12 Maret 2018, sedangkan pembayaran bunga dilakukan setiap
3 (tiga) bulan.

Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantauan Medium Term Notes I Bank Jateng
Tahun 2017 No. 6 tanggal 5 Desember 2017, antara Bank dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan
Akta Perubahan I Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantauan Medium Term
Notes I Bank Jateng Tahun 2017 No. 11 tanggal 6 Desember 2017.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


12
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Perjanjian Pengakuan Hutang Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 No. 7 tanggal
5 Desember 2017, antara Bank (Penerbit) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Pemantau)
yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan
Akta Perubahan I Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantauan Medium Term
Notes I Bank Jateng Tahun 2017 No. 12 tanggal 6 Desember 2017.

Perjanjian yang dibuat oleh dan antara Bank dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
perihal Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 No. SP-095/MTN/KSEI/1017 tanggal
5 Desember 2017, yang dibuat di bawah tangan, berikut perubahan-perubahannya,
penambahan-penambahannya, dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat di
kemudian hari.

b. Medium Term Notes Syariah Mudharabah I Bank Jateng Tahun 2017 (MTN Syariah
Mudharabah I Bank Jateng Tahun 2017), dengan nominal sebesar Rp500.000.000.000 (rupiah
penuh), dan nisbah bagi hasil untuk pemegang MTN Syariah Mudharabah dan Penerbit yakni
sebesar 66%:34%. Jika diproyeksikan, imbal hasil bagi Pemegang MTN Syariah Mudharabah
ekuivalen sebesar 8,05% per tahun dan berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal penerbitan.

Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantauan Medium Term Notes Syariah
Mudharabah I Bank Jateng Tahun 2017 No. 8 tanggal 5 Desember 2017, antara Bank dan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., notaris di Jakarta,
sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen
Pemantauan Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 No. 13 tanggal 6 Desember
2017.

Perjanjian Agen Pembayaran Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017
No. SP-095/AP-MTN/KSEI/1017 tanggal 5 Desember 2017, antara Bank dan Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta,
berikut perubahan-perubahannya, penambahan-penambahannya, dan/atau pembaharuan-
pembaharuannya yang dibuat di kemudian hari.

Perjanjian Agen Pembayaran Medium Term Notes Syariah Mudharabah I Bank Jateng Tahun
2017 No. SP-008/AP-SKK/KSEI/1017 tanggal 5 Desember 2017, antara Bank dan KSEI yang
dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya,
penambahan-penambahannya, dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat
di kemudian hari.

Perjanjian yang dibuat oleh dan antara Bank dan KSEI perihal Medium Term Notes Syariah
Mudharabah I Bank Jateng Tahun 2017 No. SP-008/SKK/KSEI/1017, tanggal 5 Desember
2017, yang dibuat di bawah tangan.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan

2.a. Kepatuhan kepada Standar Akuntansi Keuangan (SAK)


Laporan Keuangan Bank disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
yang mencangkup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interprestasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI). Laporan Keuangan juga disusun sesuai dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-
LK) No. VIII.G.7 yang terlampir dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012
tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik”.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan


Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta
atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas Bank. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan
keuangan Bank ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang
didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan
dalam perolehan aset.
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
13
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Informasi keuangan Unit Usaha Syariah Bank, disajikan sesuai dengan PSAK 101 tentang
“Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102 (Revisi 2013) tentang “Akuntansi Murabahah”,
PSAK 104 tentang “Akuntansi Istishna”, PSAK 105 tentang “Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106
tentang “Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 tentang “Akuntansi Ijarah” dan PSAK 110 tentang
“Akuntansi Sukuk”, dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”).

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas
dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada
Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang
jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan
mata uang fungsional. Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali bila
dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan dalam ribuan Rupiah.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada
Tahun Berjalan
Pada tanggal 1 Januari 2019, Bank menerapkan pernyataan standar akuntasi keuangan (“PSAK”)
dan interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal
tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai
dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar interpretasi.

Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut tidak menimbulkan perubahan substansial
terhadap kebijakan akuntansii Bank dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang
dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
• PSAK 22 (Penyesuaian 2018) : Kombinasi Bisnis
• PSAK 24 (Amandemen 2018) : Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen atau
Penyelesaian Program
• PSAK 26 (Penyesuaian 2018) : Biaya Pinjaman
• PSAK 46 (Penyesuaian 2018) : Pajak Penghasilan
• PSAK 66 (Penyesuaian 2018) : Pengaturan Bersama
• ISAK 33 : Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka
• ISAK 34 : Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan

2.d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


Dalam menyiapkan Laporan Keuangan, Bank mencatat dengan menggunakan mata uang dari
lingkungan ekonomi utama di mana Bank beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang
fungsional Bank adalah Rupiah.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan
kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan,
pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup,
yaitu kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai
berikut (dalam rupiah penuh):
2019 2018
Rp Rp
1 Pound Sterling Inggris (GBP) 18.238 18.311
1 Euro 15.571 16.441
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.883 14.380
1 Dolar Singapura 10.315 10.555
1 Dolar Australia 9.725 10.162
1 Real Saudi Arabia 3.701 4.150
1 Ringgit Malaysia 3.392 3.477
1 Japan Yen 128 131

Aset dan liabilitas nonmoneter mata uang asing yang diukur berdasarkan nilai wajar dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


14
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui sebagai laba/rugi.

2.e. Instrumen Keuangan


Pengakuan dan Pengukuran Awal
Bank mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan, jika dan
hanya jika, Bank menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut.
Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Bank mengukur pada nilai
wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas
keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset
keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba
rugi dibebankan segera.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan


Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan
awal. Bank mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat,
atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat
bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan
derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam
laba rugi.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang


Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat
dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh
kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan
kualitas pinjaman.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)


Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)


Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang,
(b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


15
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain,
kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs,
sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan


Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat
pengakuan awal. Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori
berikut:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki
untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam
jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan
dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam
laba rugi.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya


Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan


sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut.
Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Kategori yang didefinisikan oleh


Golongan (ditentukan oleh Bank)
PSAK 55 (Revisi 2011)
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Pinjaman yang
diberikan dan Kredit yang diberikan
piutang Efek-efek
Efek- efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
Aset
keuangan Tagihan Akseptasi
Pendapatan bunga yang masih akan diterima
Aset keuangan
dimiliki hingga jatuh Efek-efek
tempo
Aset keuangan
tersedia untuk Efek-efek
dijual

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


16
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kategori yang didefinisikan oleh


Golongan (ditentukan oleh Bank)
PSAK 55 (Revisi 2011)
Aset Keuangan
yang Diukur pada
Efek-efek
Nilai Wajar Melalui
Laba Rugi
Liabilitas keuangan
yang diukur pada Liabilitas keuangan dalam kelompok diperdagangkan
nilai wajar melalui (Liabilitas derivatif – bukan lindung nilai)
laba/rugi
Liabilitas segera
Liabilitas Simpanan dari nasabah
keuangan Liabilitas keuangan Simpanan dari bank lain
yang diukur dengan
Surat berharga yang diterbitkan
biaya perolehan
diamortisasi Efek- efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
Pinjaman yang diterima
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain

Rekening Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan


administratif Irrevocable letters of credit yang masih berjalan

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan


Bank menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Bank mengalihkan hak kontraktual untuk
menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk
menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang
diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Bank
secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan,
maka Bank menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset
atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam
pengalihan tersebut. Jika Bank secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian,
maka Bank mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut. Jika Bank secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan, maka Bank tetap mengakui aset keuangan tersebut.

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan
tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau
dibatalkan atau kedaluwarsa.

Penurunan Nilai Aset Keuangan


Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa
aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan
hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Bank telah menetapkan tingkat signifikansi kredit secara individu dan kolektif berdasarkan
indikator sebagai berikut:
1. Total fasilitas kredit; dan
2. Karakteristik kredit spesifik

Dua indikator tersebut digambarkan dengan beberapa variabel meliputi:


1. Fasilitas kredit sampai dengan Rp3.500.000.000 (rupiah penuh) maka kredit tersebut
dievaluasi secara kolektif;
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
17
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. Fasilitas kredit di atas Rp3.500.000.000 (rupiah penuh) maka kredit tersebut dievaluasi
secara individual; dan
3. Fasilitas kredit yang direstrukturisasi di atas Rp3.500.000.000 (rupiah penuh), maka kredit
tersebut dievaluasi secara individual.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau
bunga;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan lainnya;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat
diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan
awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi
yang berkorelasi dengan gagal bayar.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka
panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti
objektif terjadinya penurunan nilai.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah
tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku
bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami
penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan
komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi
meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif
yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan
amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang
sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

Metode Suku Bunga Efektif


Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan
metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang
relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan,
atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank
mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam
instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi
tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi
dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau
diskonto lain.

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk
setiap portofolio yang diidentifikasi.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif seperti tersebut di atas mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang
signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun
mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


18
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan
yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset
keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya
dinilai secara kolektif. Aset keuangan yang signifikan dan telah terdapat bukti objektif terjadi
penurunan nilai, tidak dimasukkan dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Perhitungan Penurunan Nilai secara Individual


Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan
dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat
suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi sebesar
cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi.
Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga
variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai
adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan di dalam kontrak.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan
menggunakan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan
agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Perhitungan Penurunan Nilai secara Kolektif


Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan
kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status
tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari
kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar
seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara
kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan kerugian historis yang pernah dialami
atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko
kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan
berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak
berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan
pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Bank menggunakan migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan
secara kolektif.

Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori
dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan di dalam
beban penurunan nilai.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan
tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui,
maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dapat dipulihkan, baik secara langsung,
atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laba
rugi.

Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik
cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah
semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), maka
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun
cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada
periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


19
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Reklasifikasi
Bank tidak mereklasifikasi derivatif yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif
tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur
melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Bank
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Bank dapat mereklasifikasi aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan
penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Bank tidak
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah
pengakuan awal.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Bank, instrumen tersebut tidak tepat lagi
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut
direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi
penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari
jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi
tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan
sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah
pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh
pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak
berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan


Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Bank saat ini
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Pengukuran Nilai Wajar


Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan
pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan
pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap
keseluruhan pengukuran nilai wajar:
(i) Level 1
Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang
dapat diakses pada tanggal pengukuran.
(ii) Level 2
Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung.
(iii) Level 3
Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Bank sebisa mungkin menggunakan data pasar
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara
langsung, Bank menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan
memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Bank pada akhir periode pelaporan dimana
perpindahan terjadi.

2.f. Kas
Kas meliputi kas kecil, kas besar, kas di dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Cash Deposits
Machine (CDM).

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


20
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain


Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro
pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

2.h. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain


Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money, deposito berjangka, deposito on call,
dan tabungan.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan
dan piutang.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk
memperoleh aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan awal dinyatakan sebesar biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai.

2.i. Efek-efek
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Surat Utang Negara, reksadana, obligasi korporasi, obligasi
pemerintah dan wesel ekspor.

Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan
dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2.e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan
dalam kelompok tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

Efek-efek disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.

Wesel ekspor adalah wesel ekspor yang dinegosiasikan secara diskonto dan dijaminkan oleh
bank lainnya.

Wesel ekspor dicatat pada biaya perolehan amortisasi setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai.

Wesel ekspor diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.e untuk
kebijakan akuntansi atas kredit yang diberikan dan piutang.

Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) merupakan sertifikat yang diterbitkan oleh
Bank Syariah atau Unit Usaha Syariah (UUS) yang digunakan sebagai sarana investasi jangka
pendek di pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah, SIMA
disajikan sebesar saldonya dikurangi dengan penyisihan kerugian.

2.j. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Efek-efek yang Dijual dengan Janji untuk
Dibeli Kembali
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar
harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual
kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan cadangan kerugian
penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka
waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diklasifikasikan sebagai kredit
yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan yang
diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


21
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan
posisi keuangan sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi dengan bunga dibayar di muka
yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai
biaya dibayar di muka dan diakui sebagai beban selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut
dijual hingga dibeli kembali menggunakan metode suku bunga efektif.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2.e untuk kebijakan akuntansi
atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

2.k. Tagihan Akseptasi


Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.e
untuk kebijakan akuntansi atas kredit yang diberikan dan piutang.

2.l. Kredit yang Diberikan


Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan peminjam, mewajibkan
pihak peminjam untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh
aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Kredit dalam
rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan
porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Restrukturisasi Kredit
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit
pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi.
Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai
penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. Setelah
restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru
dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan
syarat-syarat restrukturisasi.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan, ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai
pengembalian di masa datang dan semua jaminan telah diupayakan untuk direalisasi atau sudah
diambil alih. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan
kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan tersebut,
dikreditkan ke cadangan kerugian penurunan nilai di laporan posisi keuangan.

2.m. Piutang dan Pembiayaan Syariah


Pembiayaan/piutang berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang
dapat disamakan dengan itu, yang timbul dari transaksi berdasarkan prinsip jual beli dan bagi
hasil antara Bank dengan pihak lain selama jangka waktu tertentu. Piutang tersebut meliputi
piutang murabahah, istishna dan qardh, sedangkan untuk pembiayaan meliputi pembiayaan
mudharabah dan pembiayaan musyarakah.

Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Pembayaran atas pembiayaan ini
dilakukan dengan cara mengangsur dalam jangka waktu yang ditentukan.

Piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai bersih yang dapat direalisasi ditambah
dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk
memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


22
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Istishna adalah akad jual beli antara al-mustashni (pembeli) dan al-shani (produsen yang juga
bertindak sebagai penjual). Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi produsen untuk
membuat atau mengadakan al-mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan
pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati.

Piutang istishna dicatat sebesar tagihan termin kepada pembeli akhir dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai. Marjin istishna yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang
istishna.

Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan yang diperjanjikan dengan kewajiban pihak
peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu
tertentu.

Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan
penerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat
terjadinya. Pinjaman qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian. Bank
menetapkan penyisihan kerugian qardh berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo.

Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada pengelola dana
(mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan menggunakan bagi laba (profit
sharing) atau metode bagi hasil usaha (gross profit margin) antara kedua belah pihak
berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Bank mengenakan bagi hasil berdasarkan
metode bagi hasil usaha (gross profit margin).

Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan


kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan
berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.

Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah hilang sebelum dimulainya usaha karena adanya
kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana,
maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan Mudharabah dan diakui sebagai kerugian
Bank. Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya
kelalaian atau kesalahan pengelola dana, maka rugi tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil.
Kerugian pembiayaan Mudharabah akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan
pada pengelola dana dan tidak mengurangi saldo pembiayaan Mudharabah.

Musyarakah adalah akad kerjasama antara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk
menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan
nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara
proposional sesuai dengan kontribusi modal.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo
pembiayaan dikurangi dengan saldo cadangan kerugian nilai yang dibentuk berdasarkan hasil
reviu oleh manajemen terhadap kualitas pembiayaan yang ada.

2.n. Penyertaan Saham


Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan
non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan untuk tujuan jangka panjang.

Investasi dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dan tidak memiliki pengaruh yang
signifikan dicatat dengan metode biaya dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

2.o. Aset Tetap


Bank menerapkan kebijakan akuntansi model revaluasi untuk aset tetap berupa tanah. Untuk aset
tetap selain tanah menggunakan model biaya.

Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Penilaian terhadap tanah dilakukan oleh penilai independen
eksternal yang telah memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala
untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan
nilai tercatatnya.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


23
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif,
maka perlu direvaluasi secara tahunan, sedangkan jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi tidak
mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu dilakukan revaluasi paling kurang
3 tahun sekali.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dicatat sebagai “Surplus Revaluasi Aset”
dan disajikan sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain”. Penurunan nilai tercatat yang timbul dari
revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun berjalan. Apabila aset tersebut memilki saldo
“Keuntungan Revaluasi Aset Tetap” yang disajikan sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain”,
maka selisih penurunan nilai tercatat tersebut dibebankan terhadap “Keuntungan Revaluasi Aset
Tetap” dan sisanya diakui sebagai beban tahun berjalan.

Aset tetap selain tanah disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi
penyusutan.

Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika
memenuhi kriteria pengakuan.

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria untuk dikapitalisasi diakui
dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur
manfaat, dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan
secara prospektif.

Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan berdasarkan metode garis lurus untuk bangunan baik
permanen maupun non permanen dan inventaris kantor mengunakan metode double declining
selama estimasi masa manfaat aset tersebut sebagai berikut:

Tahun
Bangunan
Permanen 20
Non Permanen 10
Inventaris Kantor 4-8

Inventaris kantor terdiri dari perabotan dan perlengkapan, dan perangkat keras komputer,
peralatan komunikasi dan peralatan kantor lainnya.

Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya
perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama
kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau
pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang
umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya yang mengindikasikan bahwa
perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai
tertinggi antara harga jual neto dan nilai yang dipakai.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi
penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui
dalam laporan laba rugi.

Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi dan dicatat sebagai “Aset dalam Konstruksi”.
Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap yang terkait pada saat proses konstruksi atau
pemasangan telah selesai.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


24
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Aset dalam konstruksi


Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam
Konstruksi” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman,
yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya
perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak
termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam
pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

2.p. Aset Takberwujud


Aset takberwujud terdiri dari peranti lunak.

Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal,
aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi
penurunan nilai.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi
dengan metode garis lurus.

Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas
umur ekonomisnya sebagai berikut:
Tahun

Perangkat Lunak 4

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas
ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.

2.q. Biaya Dibayar di Muka


Biaya dibayar di muka adalah biaya yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya
pada periode terjadinya. Biaya dibayar di muka akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa
mendatang. Biaya dibayar di muka akan diakui sebagai beban pada laba rugi pada saat
diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Termasuk dalam biaya dibayar di muka adalah biaya sewa dan biaya asuransi. Biaya sewa
merupakan pembayaran di muka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama masa
sewa dan dimulai sejak gedung digunakan.

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus (straight line method).

2.r. Aset Lain-lain


Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah uang muka kantor, beban ditangguhkan,
tagihan ATM, uang muka jaminan, dan properti terbengkalai.

2.s. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan


Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Bank mengestimasi jumlah terpulihkan aset
tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan,
Bank menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan
dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima
dari aset atau unit penghasil kas.

Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
25
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah
tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi
penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill
dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah
tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi
penurunan nilai.

2.t. Liabilitas Segera


Liabilitas segera merupakan liabilitas kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan
sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.

2.u. Simpanan dari Nasabah


Simpanan dari nasabah adalah dana yang ditempatkan oleh masyarakat (tidak termasuk bank)
berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan,
deposito berjangka dan bentuk simpanan lain yang dipersamakan dengan itu.

Giro merupakan simpanan nasabah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah
pembayaran lainnya.

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan nasabah
sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati.

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dan Bank.

Deposito on call merupakan deposito harian yang dapat ditarik sewaktu-waktu.

Simpanan dari nasabah pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Simpanan dari nasabah berdasarkan prinsip syariah bisa termasuk:


• Simpanan syariah berupa giro wadiah yad-adhamanah, yakni titipan dana dalam bentuk giro
yang akan mendapatkan bonus sesuai dengan kebijakan Bank;
• Investasi tidak terikat dalam bentuk tabungan mudharabah adalah simpanan dana nasabah
yang memberikan nasabah dengan nisbah yang merupakan imbalan bagi hasil dari
pendapatan UUS atas penggunaan dana untuk ditetapkan dan disetujui sebelumnya; dan
• Investasi tidak terikat dalam bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan
dana nasabah yang memberikan nasabah dengan nisbah yang merupakan imbalan bagi hasil
dari pendapatan UUS atas penggunaan dana untuk ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

2.v. Simpanan dari Bank Lain


Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik dalam maupun luar negeri,
dalam bentuk giro, tabungan, interbank call money dengan periode jatuh tempo menurut
perjanjian kurang dari atau sama dengan 90 hari, deposito berjangka dan sertifikat deposito.

Simpanan dari bank lain diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan
pengakuan awal simpanan dari bank lain dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


26
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah dan investasi tidak
terikat yang terdiri dari deposito berjangka mudharabah.

2.w. Surat Berharga yang Diterbitkan


Surat berharga yang diterbitkan adalah obligasi dan Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan
dan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
kecuali untuk MTN yang diterbitkan dengan prinsip syariah (Catatan 2.e untuk kebijakan
akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi).

Obligasi subordinasi dan MTN diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur
sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif
(EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau
premi terkait dengan pengakuan awal obligasi subordinasi dan biaya transaksi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari EIR.

Medium term notes yang diterbitkan dengan prinsip syariah (mudharabah) diakui sebesar nilai
nominal dan biaya trasaksi diakui secara terpisah dari MTN yang diterbitkan. Biaya penerbitan
diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu MTN mudharabah.

2.x. Pinjaman yang Diterima


Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak
lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Pinjaman yang diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan
pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif.

2.y. Imbalan Kerja


Bank menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) "Imbalan Kerja".

Imbalan kerja terdiri dari imbalan jangka pendek, imbalan jangka panjang lain dan imbalan
pascakerja.

Imbalan kerja jangka pendek


Imbalan kerja yang jatuh temponya kurang dari 12 bulan yaitu seperti gaji dan tunjangan bulanan.
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode
akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan
akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Imbalan pascakerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti penghargaan tanda jasa
dan cuti besar dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai
yang memenuhi syarat. Imbalan kerja ditentukan berdasarkan peraturan Bank dan persyaratan
minimum Undang-undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Penentuan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu
dilakukan oleh Aktuaris dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan
komprehensif lain, terdiri atas:
• Keuntungan dan kerugian aktuarial;
• Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto
atas liabilitas (aset); dan
• Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga
neto atas liabilitas (aset).

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan
komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


27
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Untuk imbalan kerja jangka panjang lain atas biaya jasa kini, biaya bunga neto atas liabilitas
(aset) imbalan pasti neto, dan pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto langsung
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen
atau kurtailmen program terjadi, dan ketika biaya restrukturisasi atau pesangon diakui, sehingga
biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode
vesting masa depan.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain


Imbalan kerja jangka panjang, program imbalan jangka panjang terdiri dari program penghargaan
masa kerja, cuti besar, dan program masa persiapan pensiun.

Bank menyelenggarakan program imbalan kerja jangka panjang bagi pegawainya sebagai
berikut:
1. Program Penghargaan Masa Kerja yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi
No. 0177/HT.01.01/2018 tanggal 27 April 2018 tentang Pemberian Penghargaan Kepada
Pegawai dan Cuti Besar yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi
No. 0316/HT.01.01/2017 tanggal 2 Agustus 2017 tentang Cuti Pegawai.
2. Program Masa Persiapan Pensiun yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi
No. 0019/HT.01.01/2017 tanggal 2 Februari 2017 tentang Masa Persiapan Pensiun.

Imbalan Pascakerja
Program imbalan pascakerja terdiri dari program imbalan pasti dana pensiun, program pensiun
dini serta program penghargaan akhir masa kerja direksi.

Program Dana Pensiun


Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi semua pegawai tetapnya. Iuran
kepada dana pensiun Bank terdiri dari Iuran Dana Pensiun (IDP) yang diatur dalam Surat
Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 0500/HT.01.01/2017 tanggal
28 November 2017 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah dan Iuran Jaminan Hari Tua (IJHT) yang diatur dalam Surat Keputusan
Direksi No. 0163/HT.01.01/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Jaminan Hari Tua Bagi Pegawai.
Iuran yang ditanggung Bank diakui sebagai beban tahun berjalan dan dikelola oleh Dana Pensiun
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Dalam program ini, hak atas manfaat pensiun
diberikan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan dengan memperhatikan
faktor penghargaan masa kerja per tahun, masa kerja, dan penghasilan dana pensiun.

Program ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Kontribusi
pegawai adalah sebesar 5% dari penghasilan dasar pegawai dan sisa jumlah yang diperlukan
untuk mendanai program tersebut ditanggung oleh Bank.

Perhitungan besarnya iuran dilakukan oleh pihak Aktuaris dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit.

Program Pensiun Dini dan Program Imbalan Pasca Kerja Lainnya


Bank menyelenggarakan Program Pensiun Dini bagi seluruh karyawan Bank yang memenuhi
persyaratan sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 0068/HT.01.01/2012 tanggal
29 Februari 2012 tentang Program Pensiun Dini yang diubah menjadi No. 0586/HT.01.01/2017
tanggal 20 Desember 2017 tentang Program Pensiun Dini.

Program imbalan pascakerja lainnya merupakan program penghargaan akhir masa jabatan
direksi, sebagai penghargaan kepada direksi dan komisaris dalam mengembangkan kinerja Bank.

2.z. Pendapatan dan Beban Bunga Konvensional


Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan yang dikenakan suku bunga
diakui sebagai “pendapatan bunga” dan “beban bunga” di dalam laba rugi menggunakan metode
suku bunga efektif.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


28
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan
pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di
masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas
dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup
komisi, provisi yang material, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak
dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi,
dan seluruh premi atau diskon lainnya.

Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan
sebagai bermasalah diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pada saat aset keuangan
diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan
pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

Syariah
Pendapatan operasional utama terdiri dari pendapatan dari murabahah, pendapatan bagi hasil
dari pembiayaan mudharabah, dan musyarakah, serta pendapatan lainnya.

Pendapatan murabahah diakui pada saat terjadinya penyerahan barang jika dilakukan secara
tunai atau secara tangguh yang tidak melebihi satu tahun; atau selama periode akad sesuai
dengan tingkat risiko dan upaya untuk merealisasikan keuntungan tersebut untuk transaksi
tangguh lebih dari satu tahun.

Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima
secara tunai (cash basis). Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari
penempatan pada bank syariah lain. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat
diterima.

Margin dan bagi hasil diakui secara akrual, kecuali pendapatan margin dan bagi hasil atas
pinjaman yang diberikan dan aset produktif lainnya yang di klasifikasikan sebagai non-performing
yang diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pendapatan margin dan bagi hasil yang
telah diakui tetapi belum tertagih dibatalkan pada saat pinjaman tersebut diklasifikasikan non-
performing, dan selanjutnya dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dalam rekening administratif
dan diakui pada saat diterima tunai.

Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana pihak ketiga dengan menggunakan prinsip bagi
hasil berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya yang didasarkan
pada prinsip Mudharabah mutlaqah.

2.aa. Pendapatan dan Beban Provisi


Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku
bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan ke dalam perhitungan suku
bunga efektif.

Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit atau
pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi
sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif dan diklasifikasikan
sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laba rugi.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu
jangka waktu dan/atau terkait dengan pemberian suatu jasa, diakui sebagai pendapatan pada
saat terjadinya transaksi dan dicatat pada akun pendapatan operasional lainnya.

Beban provisi dan komisi lainnya sehubungan dengan transaksi antar bank diakui sebagai beban
pada saat jasa tersebut diterima.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


29
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Apabila pinjaman diselesaikan sebelum jatuh tempo, maka saldo pendapatan provisi dan komisi
yang belum diamortisasi diakui pada saat pinjaman diselesaikan.

2.ab. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya


i. Pendapatan Operasional Lainnya
Pendapatan operasional lainnya antara lain meliputi pendapatan jasa perbankan lainnya,
penerimaan hapus buku, keuntungan penjualan efek-efek dan keuntungan dari penyertaan.

ii. Beban Tenaga Kerja


Beban tenaga kerja antara lain meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur,
tunjangan pelatihan, penelitian dan pengembangan.

iii. Beban Umum dan Administrasi


Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas
kantor dan operasional Bank.
2.ac. Pajak Penghasilan
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam
menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi,
kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam
penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut
masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui
sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-
periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka
kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode
sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari)
otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum
dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena
pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan
kredit pajak belum dimanfaatkan.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:
a) Pengakuan awal goodwill; atau
b) Pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat
transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari
pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis
dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan
pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai
dengan cara Bank memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Bank
mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


30
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak
tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

Bank melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya
jika:
a) Bank memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:
i. Entitas kena pajak yang sama; atau
ii. Entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas
pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas
secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset
atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Bank melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika,
Bank:
a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang diakui; dan
b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan dan
dihitung menggunakan tarif pajak yang berlaku.

2.ad. Laba per Saham


Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada
pemegang saham biasa entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar
dalam suatu periode.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Bank menyesuaikan laba atau rugi yang
dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat
dilutif.

2.ae. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi


Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas
pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas
lain);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang
mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a); atau
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
31
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);
viii. Entitas atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok
tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau
kepada entitas induk dari entitas pelapor.

Entitas yang berelasi dengan pemerintah adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama
atau dipengaruhi oleh pemerintah. Pemerintah mengacu kepada pemerintah, instansi pemerintah
dan badan yang serupa baik lokal, nasional maupun internasional.

Entitas yang berelasi dengan Pemerintah dapat berupa entitas yang dikendalikan atau
dipengaruhi secara signifikan oleh Kementerian Keuangan atau Pemerintah Daerah yang
merupakan pemegang saham entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh Pemerintah Republik
Indonesia melalui Kementerian BUMN selaku pemegang saham.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan
yang relevan.

2.af. Segmen Operasi


Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh
pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber
daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal
di dalam Bank.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:


• yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban (termasuk pendapatan dan beban, terkait dengan transaksi dengan komponen dari
entitas yang sama).
• hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk
membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan
menilai kinerjanya; dan
• tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Bank mengungkapkan segmen operasional berdasarkan segmen usaha yang meliputi perbankan
konvensional dan syariah.

Segmen geografis meliputi penyediaan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki
risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada
dalam lingkungan ekonomi lain. Segmen geografis Bank adalah Jawa Tengah dan selain Jawa
Tengah.

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan membutuhkan
pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas
atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK
adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi
secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan
atas kejadian yang akan datang.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian
dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.
a. Usaha yang berkelanjutan
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan
kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan
usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian
material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
32
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas
dasar usaha yang berkelanjutan.

b. Nilai wajar atas instrumen keuangan


Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan
tidak tersedia di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian
termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data
pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati
tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar.

Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model


seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto,
tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

c. Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang


Bank menelaah kredit yang diberikan dan piutang yang signifikan secara individual pada setiap
tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam
laporan laba rugi. Secara khusus, pertimbangan manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah
dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan kerugian penurunan nilai. Dalam
estimasi arus kas tersebut, Bank melakukan penilaian atas kondisi keuangan peminjam dan nilai
realisasi neto agunan. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi dari sejumlah faktor dan hasil
akhirnya mungkin berbeda, yang mengakibatkan perubahan di masa mendatang atas cadangan
penurunan nilai.

Bank juga membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kolektif atas eksposur kredit yang
dimiliki, dimana evaluasi dilakukan terhadap setiap kelompok kredit berdasarkan data kerugian
historis.

d. Imbalan jangka panjang dan pascakerja


Program-program imbalan jangka panjang dan pascakerja ditentukan berdasarkan perhitungan
dari aktuaria. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat
pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-
lain.

Karena program tersebut memiliki sifat jangka panjang, maka perkiraan tersebut memiliki
ketidakpastian yang signifikan.

e. Revaluasi atas tanah


Bank menggunakan spesialis penilai independen untuk menilai nilai wajar atas tanah. Tanah
dinilai berdasarkan referensi atas bukti berdasarkan pasar, menggunakan nilai yang dapat diukur
setelah disesuaikan dengan faktor pasar spesifik seperti lokasi dan kondisi dari tanah.

f. Penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap


Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Bank mengestimasi masa manfaat ekonomis
aset tetap antara 4 (empat) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun.

g. Aset pajak tangguhan


Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada
periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Pertimbangan
manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai
dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi
rencana perpajakan ke depan.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


33
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. Kas

2019 2018
Rp Rp

Rupiah 1.289.691.867 983.311.662


Mata uang asing
Dolar Amerika Serikat 1.388.264 803.209
Lainnya 495.972 787.663
Sub Jumlah 1.884.236 1.590.872
Jumlah 1.291.576.103 984.902.534

Rincian mata uang asing ada sebagai berikut:

2019 2018
Jumlah nosional Ekuivalen Jumlah nosional Ekuivalen
mata uang asing Rupiah mata uang asing Rupiah
(dalam angka (dalam angka
penuh) penuh)

Dolar Amerika Serikat 100.001 1.388.264 55.856 803.209


Real Saudi Arabia 23.109 320.814 36.652 527.050
Dolar Singapura 7.543 5.624 218 3.135
Euro 4.475 62.127 5.368 77.189
Yen Jepang 405 104.718 12.193 175.338
Dolar Australia 144 1.994 102 1.474
Ringgit Malaysia 50 695 242 3.477
Jumlah 1.884.236 1.590.872

Kas dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 termasuk uang pada mesin ATM
(Anjungan Tunai Mandiri) masing-masing sebesar Rp446.364.600 dan Rp345.445.700 dan Kas CDM
(Cash Deposits Machine) masing-masing sebesar Rp1.146.900 dan Rp1.190.000.

5. Giro pada Bank Indonesia

2019 2018
Rp Rp

Rupiah 5.039.050.538 3.571.143.784


Dolar Amerika Serikat 15.128.686 14.520.445
Jumlah 5.054.179.224 3.585.664.229

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, di dalam giro pada Bank Indonesia terdapat giro yang
didasarkan pada prinsip syariah, sebesar Rp109.891.753 dan Rp117.539.837 (Catatan 40).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan PBI
No. 20/3/PBI/2018 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, sebagaimana telah diubah
beberapa kali dengan PBI No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal
18 Agustus 2016 dan PBI No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, PBI No. 20/3/PBI/2018 tanggal
29 Maret 2018, dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 21/14/PADG/2019 yang masing-
masing sebesar:

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


34
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Konvensional
Rupiah
Giro wajib minimum 6,00% 6,50%
Giro wajib minimum secara harian 3,00% 3,50%
Giro wajib minimum secara rata-rata 3,00% 3,00%
Mata uang asing
Giro wajib minimum 8,00% 8,00%
Giro wajib minimum secara harian 6,00% 6,00%
Giro wajib minimum secara rata-rata 2,00% 2,00%
Penyangga Likuiditas Makro Prudensial
d/h Giro wajib minimum sekunder
Rupiah 4,00% 4,00%
Unit usaha syariah
Giro wajib minimum 4,50% 5,00%
Giro wajib minimum secara harian 1,50% 2,00%
Giro wajib minimum secara rata-rata 3,00% 3,00%

GWM adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro
pada Bank Indonesia.

Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, penyebutan Loan to Funding Ratio (LFR)
dan GWM Sekunder berubah menjadi Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Penyangga
Likuiditas Makroprudensial (PLM). Kewajiban pemenuhan Giro RIM dan PLM mulai berlaku pada
tanggal 16 Juli 2018.

PLM adalah cadangan likuiditas minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank
Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Surat Berharga Negara (SBN) yang
besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga (DPK)
Bank. RIM adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening
Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih
antara RIM yang dimiliki oleh Bank dan RIM Target. Giro RIM dikenakan jika RIM Bank di bawah
minimum RIM target Bank Indonesia (80%) atau di atas maksimum RIM target Bank Indonesia (92%)
dengan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank
Indonesia yang sebesar 14%.

RIM adalah rasio hasil perbandingan antara:


a. Kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing, dan
b. Surat berharga korporasi dalam Rupiah dan valuta asing yang memenuhi persyaratan tertentu
yang dimiliki Bank

terhadap:
a. DPK Bank dalam bentuk giro, tabungan dan simpanan berjangka/deposito dalam rupiah dan valuta
asing, tidak termasuk dana antarbank; dan
b. Surat berharga dalam rupiah dan valuta asing yang memenuhi persyaratan tertentu yang
diterbitkan oleh Bank untuk memperoleh sumber pendanaan.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah memenuhi ketentuan-ketentuan terkait Giro
pada Bank Indonesia yang telah disebutkan di atas. Pemenuhan ketentuan-ketentuan tersebut adalah
sebagai berikut:
2019 2018
Konvensional
Rupiah
Giro wajib minimum 8,39% 6,51%
Giro wajib minimum harian 3,00% 3,50%
Giro wajib minimum rata-rata 5,39% 3,01%

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


35
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018

Mata uang asing


Giro wajib minimum 33,96% 20,37%
Penyangga Likuiditas Makro Prudensial
d/h Giro wajib minimum sekunder 10,14% 10,35%

Unit usaha syariah


Giro wajib minimum 4,66% 5,24%
Giro wajib minimum secara harian 1,50% --
Giro wajib minimum secara rata-rata 3,16% --

6. Giro pada Bank Lain


a. Giro pada bank lain terdiri atas:

2019 2018
Rp Rp
Pihak Ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 13.984.599 15.439.097
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 555.411 551.224
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 55.171 50
PT Bank DKI 6.805 7.045
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- 335.922
PT Bank CIMB Niaga Tbk -- 2.390
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - New York 39.070.656 11.863.001
PT Bank Central Asia Tbk 13.705.916 10.100.524
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.120.748 2.163.789
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - New York 1.816.745 7.332.908
Euro
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - London 965.735 300.302
Pound Sterling Inggris
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - London 80.720 168.358
Yen Jepang
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Tokyo 1.936.705 1.065.093
Chinese Yuan
PT Bank Central Asia Tbk 7.538 --
Dollar Singapura
PT Bank Central Asia Tbk 156.174 --
Dolar Australia
PT Bank Central Asia Tbk - Jakarta 66.710 10.162
Jumlah 77.529.633 49.339.865
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (11) (3.830)
Jumlah - Bersih 77.529.622 49.336.035

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, di dalam giro pada bank lain terdapat giro yang
didasarkan pada prinsip syariah, sebesar Nihil dan Rp335.922 (Catatan 40).

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


36
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b. Tingkat suku bunga rata-rata


2019 2018
(%) (%)
Rupiah 1,00% 1,00%
Mata Uang Asing
Dolar Amerika Serikat 0,05% 0,05%
Pound Sterling Inggris 0,00% 0,00%
Dolar Australia 0,00% 0,00%
Yen Jepang 0,00% 0,00%
Euro 0,00% 0,00%

c. Cadangan kerugian penurunan nilai

2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 3.830 11.155


Pemulihan tahun berjalan (Catatan 33) (3.819) (7.325)
Saldo akhir 11 3.830

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk, telah
memadai.

d. Informasi lainnya
Tidak terdapat giro pada bank lain kepada pihak yang berelasi.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai
Lancar.

7. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan nama bank

2019 2018
Rp Rp
Rupiah
Fasilitas Simpanan
Bank Indonesia
Bank Indonesia - Syariah 1.125.000.000 672.000.000
Bank Indonesia 399.952.789 3.049.447.928
Deposito Berjangka
PT Bank Danamon Tbk (Unit Syariah) 50.000.000 100.000.000
Bank Perkreditan Rakyat 34.900.000 10.900.000
Bank Perkreditan Rakyat Syariah 18.000.000 9.000.000
PT Bank Syariah Bukopin -- 300.000.000
PT Bank NTB Syariah -- 200.000.000
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Unit Syariah) -- 100.000.000
PT Bank Riau Kepri (Unit Syariah) -- 50.000.000
Deposito on Call
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 800.000.000 300.000.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 400.000.000 --
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 450.000.000

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


37
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Rp Rp
Call Money
PT Bank Mega Tbk 150.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 100.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Sulawesi Selatan 100.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan 50.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur 50.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Sulawesi Utara 45.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Lampung 30.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk 30.000.000 100.000.000
PT Bank DKI 25.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah 25.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Sulawesi Tenggara 25.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri -- 150.000.000
Tabungan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 42.167
Jumlah 3.457.852.789 5.491.390.095
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (680.471) (7.599.600)
Jumlah - Bersih 3.457.172.318 5.483.790.495

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, penempatan yang didasarkan pada unit syariah
masing-masing sebesar Rp1.193.000.000 dan Rp1.431.000.000 (Catatan 40).

b. Berdasarkan transaksi hubungan berelasi


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat penempatan pada pihak berelasi.

c. Berdasarkan kolektibilitas
Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan
2018 diklasifikasikan sebagai Lancar.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai


Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah:
2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 7.599.600 14.126.856


Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 33) 1.174.609 10.577.354
Pemulihan selama tahun berjalan (Catatan 33) (8.093.738) (17.104.610)
Saldo akhir 680.471 7.599.600

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah
memadai.

e. Berdasarkan jangka waktu


2019
≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3- 6 bulan > 6 - 12 bulan Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp

Call Money 630.000.000 -- -- -- 630.000.000


Deposito berjangka -- 300.000 9.600.000 25.000.000 34.900.000
Deposito mudharabah 50.000.000 -- 17.000.000 1.000.000 68.000.000
Deposito on call 1.200.000.000 -- -- -- 1.200.000.000
Fasilitas Simpanan
Bank Indonesia 1.424.952.789 -- 100.000.000 -- 1.524.952.789
Jumlah 3.304.952.789 300.000 126.600.000 26.000.000 3.457.852.789
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (500.466) -- (170.001) (10.004) (680.471)
Jumlah - Bersih 3.304.452.323 300.000 126.429.999 25.989.996 3.457.172.318

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


38
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018
≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3- 6 bulan > 6 - 12 bulan Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp

Call Money 250.000.000 -- -- -- 250.000.000


Deposito berjangka -- 1.100.000 4.800.000 5.000.000 10.900.000
Deposito mudharabah 750.000.000 3.000.000 6.000.000 -- 759.000.000
Deposito on call 750.000.000 -- -- -- 750.000.000
Fasilitas Simpanan
Bank Indonesia 3.371.447.928 -- -- 350.000.000 3.721.447.928
Tabungan 42.167 -- -- -- 42.167
Jumlah 5.121.490.095 4.100.000 10.800.000 355.000.000 5.491.390.095
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (7.509.600) (30.000) (60.000) -- (7.599.600)
Jumlah - Bersih 5.113.980.495 4.070.000 10.740.000 355.000.000 5.483.790.495

f. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo

2019
≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3- 6 bulan > 6 - 12 bulan Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp

Call money 630.000.000 -- -- -- 630.000.000


Deposito on call 1.200.000.000 -- -- -- 1.200.000.000
Deposito berjangka 600.000 3.700.000 28.100.000 2.500.000 34.900.000
Deposito mudharabah 50.000.000 7.000.000 11.000.000 -- 68.000.000
Fasilitas Simpanan
Bank Indonesia 1.424.952.789 100.000.000 -- -- 1.524.952.789
Jumlah 3.305.552.789 110.700.000 39.100.000 2.500.000 3.457.852.789
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (500.466) (170.001) (10.004) -- (680.471)
Jumlah - Bersih 3.305.052.323 110.529.999 39.089.996 2.500.000 3.457.172.318

2018
≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3- 6 bulan > 6 - 12 bulan Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp

Call money 250.000.000 -- -- -- 250.000.000


Deposito on call 750.000.000 -- -- -- 750.000.000
Deposito berjangka 600.000 4.000.000 4.800.000 1.500.000 10.900.000
Deposito mudharabah 651.000.000 105.000.000 3.000.000 -- 759.000.000
Fasilitas Simpanan
Bank Indonesia 3.371.447.928 -- 175.000.000 175.000.000 3.721.447.928
Tabungan 42.167 -- -- -- 42.167
Jumlah 5.023.090.095 109.000.000 182.800.000 176.500.000 5.491.390.095
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (6.519.600) (1.050.000) (30.000) -- (7.599.600)
Jumlah - Bersih 5.016.570.495 107.950.000 182.770.000 176.500.000 5.483.790.495

g. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun


Tingkat suku bunga rata-rata per tahun penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

2019 2018
(%) (%)
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 4,18 4,10
Deposito on call 6,40 5,81
Call money 5,68 4,89
Tabungan syariah 2,00 3,23

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


39
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. Efek-efek

a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang adalah sebagai berikut:

2019 2018
Rp Rp
Tersedia untuk dijual
Rupiah
Surat Utang Negara 6.877.609.094 6.470.286.884
Reksa dana 1.050.160.633 797.397.957
Obligasi 45.483.030 43.058.925
7.973.252.757 7.310.743.766
Dolar Amerika Serikat
Surat Utang Negara -- 27.906.950
-- 27.906.950
Sub jumlah 7.973.252.757 7.338.650.716

Dimiliki hingga jatuh tempo


Rupiah
Surat Utang Negara 809.520.000 499.520.000
Diskonto yang belum diamortisasi (8.588.450) (3.712.979)
800.931.550 495.807.021

Obligasi 681.402.700 222.000.000


Diskonto yang belum diamortisasi (356.221) --
681.046.479 222.000.000

Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA) 520.000.000 814.000.000


Medium Term Notes 17.000.000 --
Sukuk BI 915.225.000 --
1.452.225.000 814.000.000
Dolar Amerika Serikat
Surat Utang Negara 6.764.126 6.995.817
6.764.126 6.995.817
Sub jumlah 2.940.967.155 1.538.802.838

Pinjaman yang diberikan dan piutang


Rupiah
Wesel ekspor 11.570.830 397.365
Dolar Amerika Serikat
Forfaiting 28.777.521 --
Wesel ekspor 753.820 800.617
Sub jumlah 41.102.171 1.197.982
Jumlah 10.955.322.083 8.878.651.536
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (5.200.047) (8.150.200)
Jumlah - bersih 10.950.122.036 8.870.501.336

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


40
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b. Berdasarkan tujuan investasi, mata uang dan penerbit

2019 2018
Rp Rp
Tersedia untuk dijual
Rupiah
Pemerintah Republik Indonesia 6.877.609.094 6.470.286.884
PT BNI Asset Management 432.664.844 431.341.330
PT Permodalan Nasional Mandani 310.365.097 202.811.094
PT Trimegah Asset Management 307.130.692 100.109.947
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 45.483.030 43.058.925
PT Mandiri Kapital Prima -- 63.135.586

Dolar Amerika Serikat


Pemerintah Republik Indonesia -- 27.906.950
Sub jumlah 7.973.252.757 7.338.650.716

Dimiliki hingga jatuh tempo


Rupiah
Pemerintah Republik Indonesia 800.931.550 495.807.021
Bank Indonesia 915.225.000 --
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 245.000.000 399.000.000
PT Bank Panin Dubai Syariah 200.000.000 --
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 107.539.185 --
PT Pembangkit Listrik Negara 100.000.000 --
PT Indonesia Infrastructure Finance 100.662.752 --
PT Sarana Multigriya Finansial 80.547.811 --
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 70.059.775 --
PT Bank Victoria Syariah 75.000.000 --
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 60.000.000 60.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 60.000.000 60.000.000
PT Bank Pan Indonesia Tbk 50.000.000 50.000.000
PT Bank CIMB Niaga Tbk 27.236.956 --
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 25.000.000 25.000.000
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi 17.000.000 17.000.000
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk -- 175.000.000
PT Bank Mega Syariah -- 150.000.000
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
dan Kalimantan Utara (Unit Syariah) -- 50.000.000
PT Bank Sinarmas Tbk (Unit Syariah) -- 40.000.000
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara -- 10.000.000
Dolar Amerika Serikat
Pemerintah Republik Indonesia 6.764.126 6.995.817
Sub jumlah 2.940.967.155 1.538.802.838
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Rupiah
The Hongkong & Shanghai Banking Corp 11.570.830 --
Dolar Amerika Serikat
DBS Bank LTD - Singapore 753.820 --
PT Bank Sinarmas Tbk 28.777.521 1.197.982
Jumlah 41.102.171 1.197.982
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (5.200.047) (8.150.200)
Jumlah - bersih 10.950.122.036 8.870.501.336

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


41
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

c. Berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:

2019
Jenis efek-efek ≤ 1 tahun > 1 - 5 tahun > 5 - 10 tahun > 10 - 15 tahun > 15 tahun Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tersedia untuk dijual
Reksa dana -- 101.098.000 -- -- 949.062.633 1.050.160.633
Obligasi -- -- 45.483.030 -- -- 45.483.030
Surat Utang Negara -- -- 50.237.534 1.100.121.986 5.727.249.574 6.877.609.094
Sub jumlah -- 101.098.000 95.720.564 1.100.121.986 6.676.312.207 7.973.252.757
Dimiliki hingga jatuh tempo
Obligasi 208.447.519 372.598.960 100.000.000 -- -- 681.046.479
MTN -- 17.000.000 -- -- -- 17.000.000
Sukuk Bank Indonesia 915.225.000 -- -- -- -- 915.225.000
SIMA 520.000.000 -- -- -- -- 520.000.000
Surat Utang Negara -- -- 406.054.587 -- 401.641.089 807.695.676
Sub jumlah 1.643.672.519 389.598.960 506.054.587 -- 401.641.089 2.940.967.155
Pinjaman yang diberikan
dan piutang
Forfaiting 28.777.521 -- -- -- -- 28.777.521
Wesel ekspor 12.324.650 -- -- -- -- 12.324.650
Sub jumlah 41.102.171 -- -- -- -- 41.102.171
Jumlah 1.684.774.690 490.696.960 601.775.151 1.100.121.986 7.077.953.296 10.955.322.083
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (5.200.016) (15) (9) -- (7) (5.200.047)
Jumlah - bersih 1.679.574.674 490.696.945 601.775.142 1.100.121.986 7.077.953.289 10.950.122.036

2018
Jenis efek-efek ≤ 1 tahun > 1 - 5 tahun > 5 - 10 tahun > 10 - 15 tahun > 15 tahun Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tersedia untuk dijual
Reksa dana 302.921.041 -- 63.135.586 222.119.293 209.222.037 797.397.957
Obligasi -- 43.058.925 -- -- -- 43.058.925
Surat Utang Negara -- 476.322.704 3.034.766.570 1.787.799.438 1.199.305.122 6.498.193.834
Sub jumlah 302.921.041 519.381.629 3.097.902.156 2.009.918.731 1.408.527.159 7.338.650.716
Dimiliki hingga jatuh tempo
Obligasi 10.000.000 212.000.000 -- -- -- 222.000.000
SIMA 814.000.000 -- -- -- -- 814.000.000
Surat Utang Negara 100.380.105 84.118.340 33.999.805 -- 284.304.588 502.802.838
Sub jumlah 924.380.105 296.118.340 33.999.805 -- 284.304.588 1.538.802.838
Pinjaman yang diberikan
dan piutang
Wesel ekspor 1.197.982 -- -- -- -- 1.197.982
Sub jumlah 1.197.982 -- -- -- -- 1.197.982
Jumlah 1.228.499.128 815.499.969 3.131.901.961 2.009.918.731 1.692.831.747 8.878.651.536
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (8.143.004) (2.449) (606) (2.132) (2.009) (8.150.200)
Jumlah - bersih 1.220.356.124 815.497.520 3.131.901.355 2.009.916.599 1.692.829.738 8.870.501.336

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

2019
Jenis efek-efek ≤ 1 tahun > 1 - 5 tahun > 5 - 10 tahun > 10 - 15 tahun > 15 tahun Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tersedia untuk dijual


Reksa dana -- 101.098.000 -- 223.217.528 725.845.105 1.050.160.633
Obligasi -- 45.483.030 -- -- -- 45.483.030
Surat Utang Negara -- 1.119.568.652 1.245.443.211 2.148.112.392 2.364.484.839 6.877.609.094
Sub jumlah -- 1.266.149.682 1.245.443.211 2.371.329.920 3.090.329.944 7.973.252.757

Dimiliki hingga jatuh tempo


Sukuk Bank Indonesia 915.225.000 -- -- -- -- 915.225.000
Obligasi 446.046.479 235.000.000 -- -- -- 681.046.479
MTN 17.000.000 -- -- -- -- 17.000.000
SIMA 520.000.000 -- -- -- -- 520.000.000
Surat Utang Negara -- 490.162.987 33.853.491 -- 283.679.198 807.695.676
Sub jumlah 1.898.271.479 725.162.987 33.853.491 -- 283.679.198 2.940.967.155

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


42
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019
Jenis efek-efek ≤ 1 tahun > 1 - 5 tahun > 5 - 10 tahun > 10 - 15 tahun > 15 tahun Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pinjaman yang diberikan


dan piutang
Forfaiting 28.777.521 -- -- -- -- 28.777.521
Wesel ekspor 12.324.650 -- -- -- -- 12.324.650
Sub jumlah 41.102.171 -- -- -- -- 41.102.171
Jumlah 1.939.373.650 1.991.312.669 1.279.296.702 2.371.329.920 3.374.009.142 10.955.322.083
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (5.200.027) (12) -- (2) (6) (5.200.047)
Jumlah - bersih 1.934.173.623 1.991.312.657 1.279.296.702 2.371.329.918 3.374.009.136 10.950.122.036

2018
Jenis efek-efek ≤ 1 tahun > 1 - 5 tahun > 5 - 10 tahun > 10 - 15 tahun > 15 tahun Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tersedia untuk dijual
Reksa dana 302.921.041 -- 63.135.586 222.119.293 209.222.037 797.397.957
Obligasi -- 43.058.925 -- -- -- 43.058.925
Surat Utang Negara -- 476.322.704 3.034.766.570 1.787.799.438 1.199.305.122 6.498.193.834
Sub jumlah 302.921.041 519.381.629 3.097.902.156 2.009.918.731 1.408.527.159 7.338.650.716
Dimiliki hingga jatuh tempo
Obligasi 10.000.000 212.000.000 -- -- -- 222.000.000
SIMA 814.000.000 -- -- -- -- 814.000.000
Surat Utang Negara 100.380.105 84.118.340 33.999.805 -- 284.304.588 502.802.838
Sub jumlah 924.380.105 296.118.340 33.999.805 -- 284.304.588 1.538.802.838
Pinjaman yang diberikan
dan piutang
Wesel ekspor 1.197.982 -- -- -- -- 1.197.982
Sub jumlah 1.197.982 -- -- -- -- 1.197.982
Jumlah 1.228.499.128 815.499.969 3.131.901.961 2.009.918.731 1.692.831.747 8.878.651.536
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (8.143.004) (2.449) (606) (2.132) (2.009) (8.150.200)
Jumlah - bersih 1.220.356.124 815.497.520 3.131.901.355 2.009.916.599 1.692.829.738 8.870.501.336

e. Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut:

2019 2018
Rupiah
Surat Utang Negara 7,21% 7,37%
Obligasi 9,01% 9,04%
Dolar Amerika Serikat
Surat Utang Negara 6,62% 5,33%

f. Nilai wajar efek tersedia untuk dijual didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal
pelaporan.

Mutasi keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan/(penurunan) nilai wajar efek
efek dicatat sebagai bagian komponen ekuitas, sehingga Bank mengakui keuntungan/(kerugian)
tahun berjalan atas perubahan nilai wajar efek-efek, sedangkan penyesuaian reklasifikasi atas
keuntungan/(kerugian) sudah termasuk dalam laporan laba rugi.

2019 2018
Rp Rp

Saldo awal (601.452.464) (8.846.801)


Penyesuaian reklasifikasi atas kerugian
yang termasuk dalam laba rugi (769.020) (26.632.822)
Perubahan nilai wajar 467.073.488 (763.508.062)
Pajak penghasilan terkait akun-akun yang akan
direklasifikasi ke laporan laba rugi (116.576.117) 197.535.221
Saldo akhir (251.724.113) (601.452.464)

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


43
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

g. Cadangan kerugian penurunan nilai

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah:


2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 8.150.200 9.619


Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 33) 8.992.737 9.592.552
Pemulihan selama tahun berjalan (Catatan 33) (11.942.890) (1.451.971)
Saldo akhir 5.200.047 8.150.200

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk, telah
memadai.

h. Rincian peringkat obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) yang dimiliki oleh Bank
adalah sebagai berikut:

2019 2018

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk AAA AAA


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk AAA AAA
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) AAA --
PT Indonesia Infrastucture Finance AAA --
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) AAA --
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) AAA --
Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor AAA --
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk AAA --
PT Bank CIMB Niaga Tbk AAA --
PT Indofood Sukses Makmur Tbk AA+ AA
PT Bank Pan Indonesia Tbk AA AA
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk A BBB+
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi A A
PT Astra Sedaya Finance -- AAA
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- A-
PT Bank Mega Syariah -- AA
PT Bank Sinar Mas Tbk -- A
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
dan Kalimantan Utara -- A
PT Bank OCBC NISP TBK -- AAA
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk -- AA-
PT Bank Pembangunan Daerah Maluku & Maluku Utara -- A
PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri -- A
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara -- A
PT Bank Syariah Mandiri -- AA+
PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk -- AA-
PT Permodalan Nasional Mandani -- A

i. Berdasarkan kolektibilitas
Kolektibilitas surat berharga pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 digolongkan Lancar.

j. Berdasarkan hubungan berelasi


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat penempatan pada pihak berelasi.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


44
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

k. Obligasi Pemerintah yang dijadikan jaminan


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Obligasi Pemerintah yang dijadikan jaminan untuk
efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali dengan nilai nominal masing-masing sebesar
Rp3.055.000.000 dan Rp2.840.000.000. Nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
masing-masing sebesar Rp2.919.501.875 dan Rp2.340.413.927, dengan nilai beli kembali sebesar
Rp2.708.778.661 dan Rp2.346.875.402 (Catatan 20).

9. Tagihan Akseptasi

2019 2018
Rp Rp Rp
Pihak Ketiga - Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 323.906.029 --
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 67.305.792 --
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk -- 1.027.214
Jumlah 391.211.821 1.027.214
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (55) --
Jumlah - Bersih 391.211.766 1.027.214

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah:


2019 2018
Rp Rp
Saldo awal -- 745
Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 33) 104 244
Pemulihan selama tahun berjalan (Catatan 33) (49) (989)
Saldo akhir 55 --

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk, telah
memadai.

Berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:


2019 2018
Rp Rp Rp

≤ 1 tahun 391.211.821 1.027.214


Jumlah 391.211.821 1.027.214
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (55) --
Jumlah - Bersih 391.211.766 1.027.214

Berdasarkan kolektibilitas
Kolektibilitas surat berharga pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 digolongkan Lancar.

Berdasarkan hubungan berelasi


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat tagihan pada pihak berelasi.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


45
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10. Kredit yang Diberikan

a. Berdasarkan jenis, dan kolektibilitas


Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak
mengalami penurunan nilai serta penilaian secara kolektif dan individual.

2019
Tidak Mengalami Mengalami Jumlah
Penurunan Nilai Penurunan Nilai
dan Penilaian dan Penilaian
Secara Kolektif Secara Kolektif
dan Individual
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi - Rupiah
Konsumsi 4.549.465 -- 4.549.465
Modal kerja 1.497.356 -- 1.497.356
Sub Jumlah 6.046.821 -- 6.046.821
Pihak Ketiga - Rupiah
Konsumsi 30.313.552.401 249.374.316 30.562.926.717
Modal kerja 9.905.438.579 1.005.204.267 10.910.642.846
Investasi 5.993.949.291 821.885.638 6.815.834.929
Karyawan 659.252.355 329.869 659.582.224
Sub Jumlah 46.872.192.626 2.076.794.090 48.948.986.716
Jumlah 46.878.239.447 2.076.794.090 48.955.033.537
Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan nilai (82.444.315) (953.308.918) (1.035.753.233)
Jumlah - Bersih 46.795.795.132 1.123.485.172 47.919.280.304

2018
Tidak Mengalami Mengalami Jumlah
Penurunan Nilai Penurunan Nilai
dan Penilaian dan Penilaian
Secara Kolektif Secara Kolektif
dan Individual
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi - Rupiah
Konsumsi 7.184.097 -- 7.184.097
Modal kerja 32.821.905 -- 32.821.905
Sub Jumlah 40.006.002 -- 40.006.002
Pihak Ketiga - Rupiah
Konsumsi 27.704.796.675 173.697.342 27.878.494.017
Modal kerja 10.217.108.284 532.220.849 10.749.329.133
Investasi 5.731.357.034 136.759.057 5.868.116.091
Karyawan 1.362.825.859 254.842 1.363.080.701
Sub Jumlah 45.016.087.852 842.932.090 45.859.019.942
Jumlah 45.056.093.854 842.932.090 45.899.025.944
Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan nilai (89.747.366) (477.119.809) (566.867.175)
Jumlah - Bersih 44.966.346.488 365.812.281 45.332.158.769

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


46
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b. Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas sesuai ketentuan OJK/BI adalah sebagai
berikut:
2019
Lancar Dalam Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Perhatian Khusus
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Berelasi - Rupiah


Konsumsi 4.549.465 -- -- -- -- 4.549.465
Modal kerja 1.497.356 -- -- -- -- 1.497.356
Sub Jumlah 6.046.821 -- -- -- -- 6.046.821

Pihak Ketiga - Rupiah


Konsumsi 30.068.446.674 234.053.719 56.353.197 35.727.839 168.345.288 30.562.926.717
Modal kerja 9.446.008.660 483.993.899 57.301.245 35.251.379 888.087.663 10.910.642.846
Investasi 6.556.773.443 90.998.080 11.453.071 9.783.423 146.826.912 6.815.834.929
Karyawan 657.870.928 1.381.427 -- -- 329.869 659.582.224
46.729.099.705 810.427.125 125.107.513 80.762.641 1.203.589.732 48.948.986.716
Jumlah 46.735.146.526 810.427.125 125.107.513 80.762.641 1.203.589.732 48.955.033.537
Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan nilai (70.312.619) (14.892.186) (24.637.858) (3.955.143) (921.955.427) (1.035.753.233)
Jumlah - Bersih 46.664.833.907 795.534.939 100.469.655 76.807.498 281.634.305 47.919.280.304
--

2018
Lancar Dalam Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Perhatian Khusus
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Berelasi - Rupiah


Konsumsi 6.663.329 520.768 -- -- -- 7.184.097
Modal kerja 32.821.905 -- -- -- -- 32.821.905
Sub Jumlah 39.485.234 520.768 -- -- -- 40.006.002

Pihak Ketiga - Rupiah


Konsumsi 27.552.953.128 151.843.547 22.302.144 25.261.679 126.133.519 27.878.494.017
Modal kerja 9.830.021.325 387.086.959 29.626.696 48.741.094 453.853.059 10.749.329.133
Investasi 5.424.724.823 306.632.211 11.450.305 13.455.673 111.853.079 5.868.116.091
Karyawan 1.358.950.739 3.875.120 -- 15.132 239.710 1.363.080.701
44.166.650.015 849.437.837 63.379.145 87.473.578 692.079.367 45.859.019.942
Jumlah 44.206.135.249 849.958.605 63.379.145 87.473.578 692.079.367 45.899.025.944
Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan nilai (86.393.121) (3.354.245) (3.029.397) (12.235.701) (461.854.711) (566.867.175)
Jumlah - Bersih 44.119.742.128 846.604.360 60.349.748 75.237.877 230.224.656 45.332.158.769
--

Termasuk di dalam kredit yang diberikan adalah piutang dan pembiayaan syariah, dengan rincian
sebagai berikut (Catatan 40):

2019 2018
Rp Rp
Murabahah 1.625.970.165 1.456.206.713
Musyarakah 1.009.665.871 1.078.980.995
Mudharabah 365.074.778 217.004.020
Istishna 6.798.475 9.958.719
Rahn 202.500 2.630.127
Talangan Haji 2.503.469 225.000
Jumlah 3.010.215.258 2.765.005.574
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (73.274.122) (35.958.850)
Jumlah - Bersih 2.936.941.136 2.729.046.724

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


47
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

c. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas


Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi, serta kredit yang mengalami penurunan nilai
dan tidak mengalami penurunan nilai, adalah sebagai berikut:

2019
Tidak Mengalami Mengalami Jumlah
Penurunan Nilai Penurunan Nilai
dan Penilaian dan Penilaian
Secara Kolektif Secara Kolektif
dan Individual
Rp Rp Rp
Pertanian 519.125.534 53.249.338 572.374.872
Perikanan 257.786.360 16.673.173 274.459.533
Pertambangan dan Penggalian 60.951.545 4.705.736 65.657.281
Industri Pengolahan 1.557.878.016 438.443.661 1.996.321.677
Perdagangan 4.402.253.224 392.977.201 4.795.230.425
Penyediaan Akomodasi dan Makanan 716.662.764 24.355.362 741.018.126
Pengangkutan 483.007.359 2.241.978 485.249.337
Perantara Keuangan 1.534.890.540 24.314.862 1.559.205.402
Real Estat 606.247.210 186.797.209 793.044.419
Jasa Pendidikan 510.496.380 3.240.286 513.736.666
Jasa Dunia Usaha 365.453.470 333.526.578 698.980.048
Jasa Sosial Masyarakat 986.616.214 59.199.603 1.045.815.817
Jasa Perorangan yang
Melayani Rumah Tangga 3.162.280 -- 3.162.280
Listrik, Gas, dan Air 185.074.988 801.771 185.876.759
Konstruksi 3.078.192.537 286.563.147 3.364.755.684
Lain-lain 31.610.441.026 249.704.185 31.860.145.211
Jumlah 46.878.239.447 2.076.794.090 48.955.033.537
Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan nilai (82.444.315) (953.308.918) (1.035.753.233)
Jumlah - Bersih 46.795.795.132 1.123.485.172 47.919.280.304

2018
Tidak Mengalami Mengalami Jumlah
Penurunan Nilai Penurunan Nilai
dan Penilaian dan Penilaian
Secara Kolektif Secara Kolektif
dan Individual
Rp Rp Rp
Pertanian 430.157.668 40.675.342 470.833.010
Perikanan 241.536.693 16.494.075 258.030.768
Pertambangan dan Penggalian 47.542.465 2.043.330 49.585.795
Industri Pengolahan 1.595.022.156 81.833.299 1.676.855.455
Perdagangan 4.074.600.906 353.947.057 4.428.547.963
Penyediaan Akomodasi dan Makanan 528.274.539 19.468.082 547.742.621
Pengangkutan 475.040.253 1.554.618 476.594.871
Perantara Keuangan 3.454.780.589 106.734.266 3.561.514.855
Real Estat 18.395.028 1.583.785 19.978.813
Jasa Pendidikan 406.793.943 3.332.663 410.126.606
Jasa Dunia Usaha 735.669.902 4.968.539 740.638.441
Jasa Sosial Masyarakat 283.432.457 721.381 284.153.838
Jasa Perorangan yang
Melayani Rumah Tangga 601.572 120.748 722.320
Listrik, Gas, dan Air 195.328.400 546.253 195.874.653
Konstruksi 3.800.371.783 34.956.469 3.835.328.252
Lain-lain 28.768.545.500 173.952.183 28.942.497.683
Jumlah 45.056.093.854 842.932.090 45.899.025.944
Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan nilai (89.747.366) (477.119.809) (566.867.175)
Jumlah - Bersih 44.966.346.488 365.812.281 45.332.158.769

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


48
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

d. Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas sesuai ketentuan
OJK/BI adalah sebagai berikut:
2019
Lancar Dalam Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Perhatian Khusus
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pertanian 500.263.934 17.952.919 1.816.516 3.498.789 48.842.714 572.374.872


Perikanan 250.882.211 6.904.149 1.164.003 3.192.819 12.316.351 274.459.533
Pertambangan dan Penggalian 59.521.432 1.430.113 -- 61.273 4.644.463 65.657.281
Industri Pengolahan 1.870.604.339 37.401.374 3.091.616 2.549.981 82.674.367 1.996.321.677
Perdagangan 4.191.052.024 207.535.945 28.638.718 29.915.004 338.088.734 4.795.230.425
Penyediaan Akomodasi --
dan Makanan 710.420.588 5.955.407 706.165 394.808 23.541.158 741.018.126
Pengangkutan 473.419.791 9.587.568 48.494 775.689 1.417.795 485.249.337
Perantara Keuangan 1.519.696.523 13.841.520 676.208 1.606.014 23.385.137 1.559.205.402
Real Estat 439.027.135 182.708.736 23.824.809 97.925 147.385.814 793.044.419
Jasa Pendidikan 508.892.081 111.559 1.937.354 -- 2.795.672 513.736.666
Jasa Dunia Usaha 690.113.414 5.338.056 225.353 1.177.777 2.125.448 698.980.048
Jasa Sosial Masyarakat 947.211.235 41.967.785 3.843.503 1.764.722 51.028.572 1.045.815.817
Jasa Perorangan yang
Melayani Rumah Tangga 3.042.805 -- -- -- 119.475 3.162.280
Listrik, Gas, dan Air 184.345.036 729.951 288.344 -- 513.428 185.876.759
Konstruksi 3.022.886.826 43.340.176 2.493.234 -- 296.035.448 3.364.755.684
Lain-lain 31.363.767.151 235.621.868 56.353.196 35.727.840 168.675.156 31.860.145.211
Jumlah 46.735.146.525 810.427.126 125.107.513 80.762.641 1.203.589.732 48.955.033.537
Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan nilai (70.312.619) (14.892.186) (24.637.858) (3.955.143) (921.955.427) (1.035.753.233)
Jumlah - Bersih 46.664.833.906 795.534.940 100.469.655 76.807.498 281.634.305 47.919.280.304

2018
Lancar Dalam Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Perhatian Khusus
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pertanian 407.363.418 22.794.250 2.300.936 3.469.862 34.904.544 470.833.010


Perikanan 236.960.943 4.575.750 312.990 3.362.345 12.818.740 258.030.768
Pertambangan dan Penggalian 45.450.568 2.091.897 -- 7.006 2.036.324 49.585.795
Industri Pengolahan 1.279.231.017 315.791.139 8.503.571 3.141.733 70.187.995 1.676.855.455
Perdagangan 3.927.985.403 146.615.503 19.883.576 40.646.427 293.417.054 4.428.547.963
Penyediaan Akomodasi
dan Makanan 524.130.139 4.144.400 217.961 557.521 18.692.600 547.742.621
Pengangkutan 473.118.657 1.921.596 40.657 -- 1.513.961 476.594.871
Perantara Keuangan 3.346.564.321 108.216.268 7.924.341 9.009.627 89.800.298 3.561.514.855
Real Estat 14.246.862 4.148.166 138.758 191.873 1.253.154 19.978.813
Jasa Pendidikan 406.593.501 200.442 521.125 -- 2.811.538 410.126.606
Jasa Dunia Usaha 734.559.852 1.110.050 1.233.086 1.085.350 2.650.103 740.638.441
Jasa Sosial Masyarakat 271.753.746 11.678.711 -- -- 721.381 284.153.838
Jasa Perorangan yang
Melayani Rumah Tangga 208.517 393.055 -- -- 120.748 722.320
Listrik, Gas, dan Air 195.225.136 103.264 -- -- 546.253 195.874.653
Konstruksi 3.729.102.107 71.269.676 -- 725.023 34.231.446 3.835.328.252
Lain-lain 28.613.641.062 154.904.438 22.302.144 25.276.811 126.373.228 28.942.497.683
Jumlah 44.206.135.249 849.958.605 63.379.145 87.473.578 692.079.367 45.899.025.944
Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan nilai (86.393.121) (3.354.245) (3.029.397) (12.235.701) (461.854.711) (566.867.175)
Jumlah - Bersih 44.119.742.128 846.604.360 60.349.748 75.237.877 230.224.656 45.332.158.769

Rasio kredit bermasalah (NPL) dihitung sesuai dengan pedoman perhitungan rasio keuangan
sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran BI No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001
sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang
kemudian diubah melalui Surat Edaran BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011.

2019 2018
Rp Rp

Jumlah kredit bermasalah 1.409.459.886 842.932.090


Jumlah kredit yang diberikan 48.955.033.537 45.899.025.944
NPL - bruto (%) 2,88% 1,84%
NPL - net (%) 0,93% 0,80%

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


49
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

e. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit


2019 2018
Rp Rp

≤ 1 tahun 3.288.736.486 3.800.690.432


> 1 tahun - 2 tahun 1.443.286.216 1.569.932.666
> 2 tahun - 5 tahun 12.295.899.422 10.582.055.827
> 5 tahun 31.927.111.413 29.946.347.019
Jumlah 48.955.033.537 45.899.025.944
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (1.035.753.233) (566.867.175)
Jumlah - Bersih 47.919.280.304 45.332.158.769

f. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo


2019 2018
Rp Rp

≤ 1 tahun 5.181.707.218 5.613.111.057


> 1 tahun - 2 tahun 2.636.320.613 2.806.123.967
> 2 tahun - 5 tahun 14.392.024.677 12.334.586.552
> 5 tahun 26.744.981.029 25.145.204.368
Jumlah 48.955.033.537 45.899.025.944
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (1.035.753.233) (566.867.175)
Jumlah - Bersih 47.919.280.304 45.332.158.769

g. Suku bunga rata-rata dan kisaran bagi hasil per tahun


2019 2018

Konvensional 12,32% 12,59%


Piutang dan pembiayaan syariah
Piutang murabahah 17,00% 13,07%
Piutang isthisna 11,00% 13,21%
Piutang qardh 11,52% 11,52%
Talangan haji 11,52% 11,52%
Pembiayaan mudharabah 10,90% 11,95%
Pembiayaan musyarakah 12,45% 11,88%

Besarnya tingkat suku bunga berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019
dan 2018 masing-masing sebesar 8,20% dan 7,96%.

h. Kredit yang direstrukturisasi


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah kredit yang direstrukturisasi masing-masing
sebesar Rp164.176.361 dan Rp137.551.293.

i. Kredit sindikasi
Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian
pembiayaan bersama dengan bank lain.

Keikutsertaan Bank dalam kredit dan pembiayaan sindikasi dengan bank lain pada tanggal
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp3.200.899.286 dan
Rp 2.691.192.527.

Partisipasi Bank sebagai anggota dalam kredit sindikasi tersebut berkisar antara 1% – 5% pada
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 4,90% dan 4,93%.

Partisipasi Bank sebagai lead agent dan anggota dalam pembiayaan sindikasi tersebut berkisar
antara 12% – 20% pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 19,70% dan
12,2%.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


50
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

j. Telah dilakukan kerjasama Supply Chain Financing antara bank dengan:


a. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dengan limit sebesar Rp75.000.000, dengan jangka waktu
selama 3 (tiga) tahun, dimulai pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2021.
b. PT Semen Gresik Tbk, dengan limit Rp20.000.000, dengan jangka waktu selama 3 (tiga) tahun,
dimulai pada tahun 2019 s.d tahun 2022 dan;
c. PT Sri Rejeki Isman, dengan limit Rp325.000.000, dengan jangka waktu selama 3 (tiga) tahun,
dimulai pada tahun 2019 s.d tahun 2022.

k. Kredit yang diberikan kepada Perbankan


Kredit yang diberikan kepada Perbankan (Bank Perkreditan Rakyat – Apex BPR) pada tanggal
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp317.852.026 dan Rp152.519.590.

l. Cadangan kerugian penurunan nilai


Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah:
2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 566.867.175 376.464.676


Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 33) 911.215.356 380.555.020
Pemulihan selama tahun berjalan (Catatan 33) (438.773.128) (148.336.883)
Penghapusbukuan selama tahun berjalan (3.556.170) (41.815.638)
Saldo akhir 1.035.753.233 566.867.175

Berdasarkan penurunan nilai individual dan kolektif:


2019 2018
Rp Rp

Kredit yang dievaluasi secara individual 688.983.732 273.077.283


Cadangan kerugian penurunan nilai (620.213.926) (207.324.095)
Kredit yang dievaluasi secara kolektif 48.256.176.224 45.625.948.661
Cadangan kerugian penurunan nilai (405.665.726) (359.543.080)
Jumlah - Bersih 47.919.280.304 45.332.158.769

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah
memadai.

Jumlah minimum penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan yang wajib dibentuk
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp1.770.610.001 dan
Rp1.668.976.249 pada 31 Desember 2019 dan 2018.

m. Ikhtisar mutasi kredit yang dihapus buku


2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 236.188.848 200.755.529


Penyesuaian selisih kurs*) (2.030.886) 3.298.788
Penghapusbukuan selama tahun berjalan 3.556.170 41.815.638
Penerimaan kembali kredit hapus buku (12.060.644) (9.681.107)
Saldo akhir 225.653.488 236.188.848

*) Penyesuaian kurs saldo awal kredit hapus buku

Bank terus melakukan usaha penagihan atas rekening hapus buku. Kriteria debitur yang dapat
dihapusbukukan meliputi:
i. Fasilitas kredit telah mengalami penurunan nilai;
ii. Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 100% dari pokok
kredit;
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
51
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

iii. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan pemulihan, namun tidak berhasil;
iv. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak ada
kemampuan membayar; dan
v. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh kewajiban kreditnya, termasuk yang berasal dari
fasilitas non-cash loan sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian
kewajiban kreditnya (partial write-off).

n. Kredit dan pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)


Kredit dan pembiayaan Program Pemerintah terdiri dari Kredit Usaha Menengah Kecil, Resi
Gudang, Kredit Kepada UMKM dan Koperasi (Kridakop) dan Kredit Usaha Rakyat.

Jumlah kredit UMKM pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar
Rp11.122.307.647 (rupiah penuh) dan Rp12.180.620.430 (rupiah penuh).

Rasio kredit UMKM terhadap jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan
2018 masing-masing sebesar 22,72% dan 26,53%, dengan rasio pembiayaan UMKM terhadap
jumlah pembiayaan yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar 9,04%

Rasio ini telah sesuai dengan PBI No. 14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 mengenai
Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis dalam Rangka
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Kredit diberikan kepada usaha produktif berskala mikro kecil, menengah (UMKM), baik perorangan,
kelompok, maupun koperasi, korporasi, BPR, dan pegawai dengan suku bunga rata-rata sepanjang
periode 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 12,14% dan 11,52%.

o. Informasi signifikan lainnya


Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
1. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, dan kredit
perorangan lainnya.

Kredit modal kerja berjangka waktu 5 tahun, kredit investasi berjangka waktu 5 tahun sampai
dengan 15 tahun, kredit konsumsi berjangka waktu maksimal 8 tahun dan kredit karyawan
berjangka waktu 20 tahun sampai dengan pensiun.

Kredit digunakan untuk membiayai KPR, KKB dan kredit pegawai per 31 Desember 2019
sebesar Rp30.383.074.040 (rupiah penuh).

Kredit yang diberikan kepada pejabat dan karyawan Bank ditujukan untuk membiayai
pembelian/pembangunan/renovasi rumah, pembelian kendaraan bermotor serta kebutuhan
konsumsi lainnya dengan suku bunga khusus sebesar 6,5% per tahun untuk Kredit Multiguna
(KMG). Saldo kredit yang disalurkan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, masing-
masing sebesar Rp397.035.549 dan Rp402.165.441.

Pembiayaan yang diberikan kepada pejabat dan karyawan Bank ditujukan untuk membiayai
pembelian/pembangunan/renovasi rumah, pembelian kendaraan bermotor serta kebutuhan
konsumsi lainnya dengan margin khusus sebesar 6,85% per tahun untuk pembiayaan
Multiguna (KMG). Saldo pembiayaan yang disalurkan pada tanggal 31 Desember 2019,
sebesar Rp41.515.487.498 (rupiah penuh).

2. Kredit Program Pemerintah terdiri dari Kredit Usaha Menengah Kecil, Kredit Investasi Usaha
Kecil, Kredit Modal Kerja Usaha Kecil dan Kredit Usaha Mikro dan Kecil.

Kredit program pemerintah terdiri atas Kredit Usaha Tani, Kredit Koperasi Primer dan
anggotanya, dan Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro. Saldo kredit program yang disalurkan
dengan channeling system pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar
Rp58.129.238 dan Rp62.758.822.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


52
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Bank juga menyalurkan kredit program Pemerintah dengan pola executing dalam rangka
memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat petani, industri kecil, Kredit Ketahanan
Pangan dan Energi (KKPE) dengan suku bunga di bawah suku bunga komersial. Saldo kredit
yang disalurkan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp679.173
dan Rp1.687.780.

3. Kredit yang diberikan juga untuk membiayai proyek-proyek berskala besar seperti proyek jalan
tol, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), perusahaan multifinance bersama bank-bank lain
dengan pola sindikasi (pembiayaan bersama) dan bilateral untuk membiayai industri gula dan
properti masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar
Rp3.494.499.877 dan Rp2.429.379.172.

4. Pada tanggal 20 Januari 2005, BI mengeluarkan peraturan No. 7/3/PBI/2005 tentang ”Batas
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank Umum” yang berlaku efektif sejak tanggal
20 Januari 2005. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada
satu peminjam yang bukan merupakan pihak berelasi tidak melebihi 20% dari modal Bank.
Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok
peminjam yang bukan pihak berelasi tidak melebihi 25% dari modal Bank. Peraturan ini telah
diubah dengan PBI No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang kriteria penyediaan dana
kepada pihak berelasi yang dikecualikan dari perhitungan BMPK. Peraturan ini telah diubah
kembali dengan POJK No. 32/POJK.03/2018 tentang Batas Minimum Pemberian Kredit dan
Penyediaan Dana Besar bagi Bank Umum tanggal 26 Desember 2018. Pada tanggal
31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran atas BMPK baik
kepada pihak berelasi dan pihak tidak berelasi.
5. Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau
surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka, dan jaminan lainnya.
Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan tunai (cash collateral) berupa deposito, tabungan
dan giro yang diikat dengan gadai, dan surat kuasa mencairkan masing-masing pada tanggal
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp408.147.456 dan Rp300.884.151 (Catatan 18
dan 19).
Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan, yang diikat dengan hak tanggungan atau surat
kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.
Penjaminan kredit yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi kredit atau lembaga penjaminan
kredit yang telah bekerjasama dengan Bank, khususnya untuk penjaminan kredit proyek APBD
tingkat I/II Rp701.632.821.057 (rupiah penuh) dan Non Proyek sebesar Rp 30.417.947.638.999
(rupiah penuh).

11. Penyertaan Saham

a. Harga Perolehan

Persentase 2019
Keterangan Jenis Usaha Kepemilikan Rp

PT Sarana Jateng Ventura Modal Ventura 4,20% 1.437.126


PT Sarana Lindung Upaya Asuransi 0,35% 560.000
1.997.126
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (570.622)
Jumlah - Bersih 1.426.504

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


53
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Persentase 2018
Keterangan Jenis Usaha Kepemilikan Rp

PT Sarana Jateng Ventura Modal Ventura 4,78% 1.062.226


PT Sarana Lindung Upaya Asuransi 0,35% 560.000
1.622.226
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (570.622)
Jumlah - Bersih 1.051.604

b. Berdasarkan Kolektabilitas
2019 2018
Keterangan Rp Rp
Klasifikasi - Lancar
PT Sarana Jateng Ventura 1.437.126 1.062.226
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (10.622) (10.622)
1.426.504 1.051.604
Klasifikasi - Macet
PT Sarana Lindung Upaya 560.000 560.000
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (560.000) (560.000)
-- --
Jumlah - Bersih 1.426.504 1.051.604

c. Cadangan kerugian penurunan nilai


Tidak terdapat perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan pada tanggal
31 Desember 2019 dan 2018.

12. Pendapatan Bunga yang Masih akan Diterima

2019 2018
Rp Rp

Kredit yang diberikan 253.891.644 253.287.413


Lain-lain
Efek-efek 115.352.578 108.945.329
Tagihan Akseptasi 4.951.172 7.122
Penempatan dari bank lain 629.674 6.293.429
Lain-lain 77.828 8.469
Jumlah 374.902.896 368.541.762

13. Beban Dibayar dimuka

2019 2018
Rp Rp

Sewa 33.971.894 35.592.795


Marketing kredit 9.192.678 12.544.871
Dana pihak ketiga 1.155.949 1.295.367
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 425.143 1.939.016
Asuransi dibayar dimuka 388.341 448.603
Premi Lembaga Penjamin Simpanan -- 8.399.785
Lainnya 7.354.165 9.362.008
Jumlah 52.488.170 69.582.445

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


54
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. Aset Tetap

2019
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Penyesuaian Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan
Tanah 499.672.000 -- -- -- -- 499.672.000
Hak tanah 867.845.088 -- 2.746.000 22.128.727 -- 887.227.815
Bangunan 165.276.819 235.600 2.588.505 6.851.925 -- 169.775.839
Instalasi bangunan 38.067.866 10.256.237 6.180.540 1.968.735 -- 44.112.298
Inventaris kantor 535.916.387 39.176.700 15.021.337 1.035.284 772.100 560.334.934
Aset dalam konstruksi 49.325.123 44.543.610 2.281.265 (31.984.671) -- 59.602.797
2.156.103.283 94.212.147 28.817.647 -- 772.100 2.220.725.683

Akumulasi Penyusutan
Bangunan 88.078.632 6.983.938 2.075.948 -- -- 92.986.622
Instalasi bangunan 13.862.536 12.679.979 6.180.540 -- -- 20.361.975
Inventaris kantor 421.847.687 49.686.600 14.951.458 -- -- 456.582.829
523.788.855 69.350.517 23.207.946 -- -- 569.931.426
Nilai Buku 1.632.314.428 1.650.794.257

2018
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Penyesuaian Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan
Tanah 499.672.000 -- -- -- -- 499.672.000
Hak tanah 865.377.402 -- -- 2.467.686 -- 867.845.088
Bangunan 154.586.956 529.069 962.790 11.123.584 -- 165.276.819
Instalasi bangunan 28.383.985 9.693.584 3.923.970 3.914.267 -- 38.067.866
Inventaris kantor 532.983.200 32.858.564 31.305.949 1.380.572 -- 535.916.387
Aset dalam konstruksi 14.916.903 57.669.101 4.374.772 (18.886.109) -- 49.325.123
2.095.920.446 100.750.318 40.567.481 -- -- 2.156.103.283

Akumulasi Penyusutan
Bangunan 81.718.448 7.337.337 977.153 -- -- 88.078.632
Instalasi bangunan 6.967.990 10.823.910 3.929.364 -- -- 13.862.536
Inventaris kantor 400.148.341 52.983.628 31.276.486 -- 7.796 421.847.687
488.834.779 71.144.875 36.183.003 -- 7.796 523.788.855
Nilai Buku 1.607.085.667 1.632.314.428

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank memiliki 81 dan 78 bidang tanah, dengan sertifikat
Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai masa manfaat 20 (dua puluh) hingga 40 (empat puluh)
tahun. Masa berlaku HGB berakhir antara tahun 2020 sampai dengan 2049. Manajemen berpendapat
tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara
sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.

Beban penyusutan yang dibebankan pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan
2018 masing-masing sebesar Rp69.350.517 dan Rp71.144.875 (Catatan 35).

Pada 31 Desember 2019, Bank menghapus hak tanah, instalasi bangunan, bangunan dan inventaris
kantor dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-masing sebesar
Rp26.536.382, Rp23.207.946 dan Rp3.328.436.

Pada 31 Desember tahun 2018, Bank menghapus bangunan dan inventaris kantor dengan total biaya
perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-masing sebesar Rp36.192.709, Rp36.183.003
dan Rp9.706.

Penerimaan penjualan aset tetap yang telah dihapuskan per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
masing-masing sebesar Rp3.002.702 dan Rp3.500.080 (Catatan 36).

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


55
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Aset tetap selain tanah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 telah diasuransikan kepada
beberapa perusahaan asuransi dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:

2019 2018
Rp Rp

PT Asuransi Bangun Askrinda 569.148.593 788.005.996


PT Asuransi Bess 130.998.847 230.339.506
PT Asuransi Kredit Indonesia 12.780.958 139.799.548
PT Asuransi Jasa Raharja Putra 1.791.238 2.059.438
PT MNC Asuransi Indonesia 3.269.859 --
Jumlah 717.989.495 1.160.204.488

Rincian aset tetap dalam konstruksi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Persentasi Akumulasi
penyelesaian biaya Estimasi
Jenis aset (%) Rp penyelesaian

31 Desember 2019 Tanah 78% 30.164.336 2020


Bangunan 75% 24.138.095 2020
Lainnya 60% 5.300.366 2020
31 Desember 2018 Tanah 92% 44.152.360 2019
Bangunan 35% 5.172.763 2019

Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh masih dapat dipergunakan pada
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rp Rp

Bangunan 33.185.460 31.825.482


Inventaris kantor 263.855.457 242.782.989
Jumlah 297.040.917 274.608.471

Tidak terdapat aset tetap yang digunakan Bank sebagai jaminan pinjaman.

15. Aset Takberwujud

2019
Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Rp Rp Rp Rp
Peranti lunak komputer
Harga perolehan 975.500 7.585.035 761.378 7.799.157
Akumulasi amortisasi (212.190) (3.511.882) (761.378) (2.962.694)
Nilai buku 763.310 4.836.463

2018
Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Rp Rp Rp Rp
Peranti lunak komputer
Harga perolehan 4.500.000 975.500 4.500.000 975.500
Akumulasi amortisasi (4.500.000) (212.190) (4.500.000) (212.190)
Nilai buku -- 763.310

Beban amortisasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing
sebesar Rp3.511.882 dan Rp212.190 (Catatan 35).

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


56
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. Aset Lain-lain

2019 2018
Rp Rp

Uang muka pajak (Catatan 23) 68.410.912 --


Tagihan ATM 69.203.469 28.767.207
Properti terbengkalai 7.542.677 7.542.677
Uang muka kantor 5.518.500 4.475.175
Uang jaminan 2.250.000 2.250.000
Beban ditangguhkan 211.726 442.699
Lain-lain 2.315.760 5.507.458
Jumlah 155.453.044 48.985.216

Tagihan ATM merupakan tagihan yang terkait dengan transaksi nasabah yang dilakukan melalui
jaringan ATM Bersama dan ATM Prima.

Uang muka pajak merupakan pembayaran atas tagihan pajak dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP).

Properti terbengkalai merupakan aset tetap yang dimiliki Bank tetapi tidak digunakan untuk kegiatan
usaha perbankan yang lazim sesuai dengan PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 dan
Surat Edaran No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 dan perubahannya Surat Edaran No. 15/28/DPNP
tanggal 31 Juli 2013 perihal Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Per 31 Desember 2019 dan 2018,
properti terbengkalai terdiri atas tanah dan bangunan.

Uang muka kantor, terdiri dari pembayaran di muka yang akan dibebankan sebagai biaya kantor.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Uang jaminan sebesar Rp2.250.000 terdiri dari:
- Jaminan kepada PT Rintis Sejahtera atas penggunaan ATM Prima sebesar Rp2.000.000 berdasarkan
perjanjian kerjasama No. 0228/HT.01.02/2003 tanggal 21 Januari 2003.
- Jaminan kepada PT Cyberport atas Penyelenggaraan Layanan Mobile Mini ATM sebesar Rp250.000
berdasarkan perjanjian kerjasama No. 3335/HT.01.04/2013 tanggal 1 Mei 2013.

17. Liabilitas Segera

2019 2018
Rp Rp

Penerimaan dana yang akan diperhitungkan 293.247.295 425.021.739


Liabilitas kepada pemerintah 17.807.282 60.163.349
Titipan ATM 102.228.427 64.267.462
Jumlah 413.283.004 549.452.550

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


57
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. Simpanan dari Nasabah

a. Berdasarkan produk:
2019 2018
Rp Rp
Konvensional
Giro
Kas Daerah 4.780.277.704 3.734.186.401
Swasta 4.252.501.256 4.623.830.779
Pemerintah Daerah 686.377.048 466.590.075
Instansi lainnya 513.083.999 465.130.910
Pemerintah pusat 3.884.978 38.152.869
10.236.124.985 9.327.891.034
Tabungan
Tabungan Bima 9.975.491.752 9.041.779.146
Tabungan Hiprada 6.114.072.439 5.296.869.468
Simpeda 2.157.041.202 1.931.542.905
Tabunganku 397.820.440 358.126.400
Tabungan Pelajar 21.044.389 14.194.253
Tabungan Qurban 652.347 709.667
Tabungan Haji 41.584 302.534
Bimaku Pandai 62.365 69.717
18.666.226.518 16.643.594.090
Deposito Berjangka
Deposito on call 24.000.000 4.450.000
1 Bulan 6.460.959.181 5.955.361.271
3 Bulan 2.832.972.319 6.399.128.641
6 Bulan 5.494.104.611 3.089.456.075
12 Bulan 2.844.310.730 1.301.347.311
Lebih dari 12 Bulan 22.005.643 83.847.424
17.678.352.484 16.833.590.722
Sub Jumlah 46.580.703.987 42.805.075.846
Unit Usaha Syariah
Giro
Giro Wadiah 405.958.612 335.482.277
405.958.612 335.482.277
Tabungan
Tabungan Wadiah 244.099.867 133.100.245
Tabungan Mudharabah 882.160.417 569.589.208
1.126.260.284 702.689.453
Deposito
1 Bulan 811.595.145 1.161.320.029
3 Bulan 163.523.191 99.110.537
6 Bulan 111.631.349 31.961.866
12 Bulan 103.402.918 56.059.729
1.190.152.603 1.348.452.161
Sub Jumlah 2.722.371.499 2.386.623.891
Jumlah 49.303.075.486 45.191.699.737

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


58
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b. Berdasarkan mata uang:


2019 2018
Rp Rp
Rupiah
Giro 10.638.250.158 9.653.633.915
Tabungan 19.792.486.803 17.346.283.543
Deposito berjangka 18.865.075.917 18.178.270.190
Sub Jumlah 49.295.812.878 45.178.187.648

Mata Uang Asing


Giro 3.833.439 9.739.396
Deposito berjangka 3.429.169 3.772.693
Sub Jumlah 7.262.608 13.512.089
Jumlah 49.303.075.486 45.191.699.737

c. Berikut rincian simpanan nasabah berdasarkan jenis mata uang asing:


2019 2018
Rp Rp

Rupiah 49.295.812.878 45.178.187.648


Mata Uang Asing
Dolar Amerika Serikat 6.910.003 13.013.036
Euro 336.648 348.723
Pound Sterling Inggris 1.299 135.350
Yen Jepang 14.658 14.980
Sub Jumlah 7.262.608 13.512.089
Jumlah 49.303.075.486 45.191.699.737

d. Berdasarkan hubungan:
i. Giro
2019 2018
Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 39) 93.595.136 103.889.000


Pihak Ketiga 10.548.488.461 9.559.484.311
Jumlah 10.642.083.597 9.663.373.311

Tingkat suku bunga rata-rata dan tingkat bagi hasil per tahun:

2019 2018

Tingkat suku bunga


Rupiah 3,37% 3,37%
Dolar Amerika Serikat 0,10% 0,10%
Euro 0,10% 0,10%
Pound Sterling Inggris 0,10% 0,10%
Yen 0,00% 0,00%
Tingkat bagi hasil 1,51% 1,51%

Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp100.688.750 dan
Rp74.486.110 (Catatan 10).

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


59
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ii. Tabungan
2019 2018
Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 39) 20.922.314 12.436.761


Pihak Ketiga 19.771.564.489 17.333.846.782
Jumlah 19.792.486.803 17.346.283.543

Tingkat suku bunga rata-rata dan tingkat bagi hasil per tahun:

2019 2018

Tingkat suku bunga 1,76% 1,12%


Tingkat bagi hasil 2,39% 3,23%

Tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan piutang serta
pembiayaan syariah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar
Rp16.658.017 dan Rp4.433.324 (Catatan 10).

iii. Deposito Berjangka


2019 2018
Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 39) 849.937.465 1.220.430.850


Pihak Ketiga 18.018.567.621 16.961.612.033
Jumlah 18.868.505.086 18.182.042.883

Tingkat suku bunga rata-rata dan tingkat bagi hasil per tahun:

2019 2018

Tingkat bunga
Rupiah 4,84% 6,87%
Mata
DolarUang
Amerika
AsingSerikat 1,20% 1,00%
Tingkat bagi hasil
Rupiah 4,96% 5,48%

Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu:

2019 2018
Rp Rp

Kurang dari 1 Bulan 24.000.000 4.450.000


1 Bulan 7.271.754.325 7.116.681.301
3 Bulan 2.996.495.510 6.498.239.177
6 Bulan 5.605.735.959 3.121.417.940
12 Bulan 2.948.513.647 1.357.407.040
Lebih dari 12 Bulan 22.005.645 83.847.425
Jumlah 18.868.505.086 18.182.042.883

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


60
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rincian deposito berjangka berdasarkan sisa umur jatuh tempo:

2019 2018
Rp Rp

≤ 1 Bulan 8.722.131.526 9.586.968.872


> 1 Bulan - 3 Bulan 5.516.330.416 6.228.837.243
> 3 Bulan - 6 Bulan 2.273.888.012 1.114.227.266
> 6 Bulan - 12 Bulan 2.334.489.488 1.239.869.241
Lebih dari 12 Bulan 21.665.644 12.140.261
Jumlah 18.868.505.086 18.182.042.883

Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan piutang dan
pembiayaan syariah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar
Rp277.764.939 dan Rp178.290.905 (Catatan 10).

19. Simpanan dari Bank Lain

a. Berdasarkan produk:
2019 2018
Rp Rp
Konvensional
Pinjaman pasar uang antar bank 2.337.177.500 2.337.520.000
2.337.177.500 2.337.520.000
Giro
Giro BPD kerjasama 70.095 72.960
Giro pada bank lain 650.612.331 535.377.808
650.682.426 535.450.768
Tabungan
Bima 199.904.486 160.573.781
Simpeda 233.670.611 262.922.477
433.575.097 423.496.258
Deposito berjangka
1 Bulan 505.009.006 417.106.700
3 Bulan 110.284.759 91.181.513
6 Bulan 44.501.004 940.654.686
12 Bulan 2.100.000 10.265.839
Sertifikat Deposito 1.535.017.145 --
2.196.911.914 1.459.208.738
Sub Jumlah 5.618.346.937 4.755.675.764
Unit Usaha Syariah
Giro 54.613 156.423
Tabungan 25.440.723 28.311.771
Deposito berjangka
1 Bulan 335.000.000 411.000.000
12 Bulan 300.000 600.000
Sub Jumlah 360.795.336 440.068.194
Jumlah 5.979.142.273 5.195.743.958

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


61
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b. Berdasarkan mata uang:

2019 2018
Rp Rp
Rupiah
Pinjaman pasar uang antar bank 2.240.000.000 2.280.000.000
Giro 650.737.039 535.607.191
Tabungan 459.015.820 451.808.029
Deposito berjangka 2.532.211.914 1.870.808.738
Sub Jumlah 5.881.964.773 5.138.223.958
Dolar Amerika Serikat
Pinjaman pasar uang antar bank 97.177.500 57.520.000
Sub Jumlah 97.177.500 57.520.000
Jumlah 5.979.142.273 5.195.743.958

c. Berdasarkan hubungan:
i. Pinjaman Pasar Uang Antar Bank
Tidak terdapat pinjaman pasar uang antar bank dari pihak berelasi, pinjaman pasar uang antar
bank berasal dari pihak ketiga.

2019 2018
Rp Rp

Rupiah
PT Bank Pembangunan Daerah Maluku Utara 350.000.000 --
PT Bank Permata Tbk 345.000.000 690.000.000
PT Bank Mega Tbk 300.000.000 --
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 250.000.000 --
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 250.000.000 295.000.000
PT Bank Pan Indonesia Tbk 230.000.000 --
PT Bank SBI Indonesia 100.000.000 --
PT Bank Amar Indonesia 70.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Papua 70.000.000 --
PT Bank Mestika Dharma Tbk 70.000.000 90.000.000
PT Bank Sahabat Sampoerna 50.000.000 --
PT Bank OCBC NISP Tbk 50.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Yogyakarta 45.000.000 325.000.000
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 30.000.000 250.000.000
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 30.000.000 --
PT Bank Pembangunan Daerah Bali -- 300.000.000
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk -- 100.000.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 100.000.000
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk -- 50.000.000
PT Bank Nationalnobu Tbk -- 50.000.000
PT Bank Central Asia Tbk -- 30.000.000
Sub Jumlah 2.240.000.000 2.280.000.000
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 97.177.500 57.520.000
Sub Jumlah 97.177.500 57.520.000
Jumlah 2.337.177.500 2.337.520.000

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


62
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:

2019 2018

Rupiah 4,50% 7,32%


Dolar Amerika Serikat 1,90% 2,50%

Tidak terdapat pinjaman pasar uang antar bank yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit
yang diberikan per 31 Desember 2019 dan 2018.

ii. Giro
2019 2018
Rp Rp

Pihak Ketiga 650.737.039 535.607.191


Jumlah 650.737.039 535.607.191

Tingkat suku bunga rata-rata dan tingkat bagi hasil per tahun:

2019 2018

Tingkat suku bunga 2,02% 3,37%


Tingkat bagi hasil 1,69% 1,51%

Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan
per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp8.660.750 dan Rp5.599.996
(Catatan 10).

iii. Tabungan
2019 2018
Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 39) 124.573 207.250


Pihak Ketiga 458.891.247 451.600.779
Jumlah 459.015.820 451.808.029

Tingkat suku bunga rata-rata dan tingkat bagi hasil per tahun:

2019 2018

Tingkat suku bunga 1,76% 1,12%


Tingkat bagi hasil 3,60% 3,86%

Tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan piutang serta
pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing
sebesar Rp150.000 dan nihil (Catatan 10).

iv. Deposito terdiri dari:


2019 2018
Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 39) 2.855.720 --


Pihak Ketiga 2.529.356.193 1.870.808.738
Jumlah 2.532.211.913 1.870.808.738

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


63
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tingkat suku bunga rata-rata dan tingkat bagi hasil per tahun:

2019 2018

Tingkat suku bunga 4,84% 6,87%


Tingkat bagi hasil 4,87% 6,53%

Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu:

2019 2018
Rp Rp

1 Bulan 840.309.006 828.106.700


3 Bulan 110.284.759 91.181.513
6 Bulan 44.501.004 940.654.686
12 Bulan 1.537.117.144 10.865.839
Jumlah 2.532.211.913 1.870.808.738

Rincian deposito berjangka berdasarkan sisa umur jatuh tempo:

2019 2018
Rp Rp

≤ 1 Bulan 687.823.902 882.728.781


> 1 Bulan - 3 Bulan 39.572.123 49.193.540
> 3 Bulan - 6 Bulan 1.535.217.144 929.220.578
> 6 Bulan - 12 Bulan 269.598.744 9.665.839
Jumlah 2.532.211.913 1.870.808.738

Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan piutang serta
pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing
sebesar Rp4.225.000 dan Rp38.073.816 (Catatan 10).

20. Kewajiban Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (Repo)
2019
Tingkat Beban bunga
Suku Tanggal Nilai beli yang belum
Jenis Nominal Bunga Tanggal Jatuh kembali diamortisasi Nilai tercatat
Pihak Pembeli Efek Rp (%) Mulai Tempo Rp Rp Rp
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk FR 0064 385.000.000 5,10% 30/12/2019 02/01/2020 325.888.709 138.385 325.750.324
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk FR 0065 900.000.000 5,10% 30/12/2019 02/01/2020 749.689.866 318.348 749.371.518
Bank Indonesia FR 0064 580.000.000 5,25% 30/12/2019 06/01/2020 519.429.169 529.639 518.899.530
Bank Indonesia FR 0065 75.000.000 5,25% 30/12/2019 06/01/2020 66.209.152 67.451 66.141.701
Bank Indonesia FR 0059 690.000.000 5,27% 20/12/2019 03/01/2020 654.387.664 1.313.490 653.074.174
Bank
Bank Indonesia
Indonesia FR
FR 0075
0075 425.000.000
425000000 5,27%
0,0527 20/12/2019
43819 03/01/2020
43833 396.350.866
395771302,4 809.452
809452,369 395.541.414
421248525
Jumlah 3.055.000.000 2.711.955.426 3.176.765 2.708.778.661

2018
Tingkat Beban bunga
Suku Tanggal Nilai beli yang belum
Jenis Nominal Bunga Tanggal Jatuh kembali diamortisasi Nilai tercatat
Pihak Pembeli Efek Rp (%) Mulai Tempo Rp Rp Rp

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk FR 0065 650.000.000 7,25% 19/12/2018 02/01/2019 507.995.970 1.424.235 506.571.735
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk FR 0059 600.000.000 7,30% 20/12/2018 03/01/2019 507.087.878 1.431.439 505.656.439
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk FR 0075 610.000.000 7,00% 21/12/2018 04/01/2019 506.616.907 1.371.656 505.245.251
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk FR 0064 630.000.000 7,00% 26/12/2018 09/01/2019 503.481.838 1.363.168 502.118.670
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk FR 0070 350.000.000 7,00% 27/12/2018 10/01/2019 321.692.809 870.977 320.821.832
Jumlah 2.840.000.000 2.346.875.402 6.461.475 2.340.413.927

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo efek yang dijual dengan janji dibeli
kembali dengan pihak berelasi.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


64
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. Surat Berharga yang Diterbitkan

2019 2018
Rp Rp
Konvensional
Obligasi Subordinasi 500.000.000 500.000.000
Biaya Emisi Obligasi (1.750.864) (2.361.139)
498.249.136 497.638.861
Medium Term Notes
Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 Seri B -- 240.000.000
Biaya Emisi MTN -- (124.665)
-- 239.875.335
Sub Jumlah 498.249.136 737.514.196
Unit Usaha Syariah
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA) 1.064.000.000 890.000.000
1.064.000.000 890.000.000
Medium Term Notes Syariah Mudharabah I
Bank Jateng Tahun 2017 500.000.000 500.000.000
500.000.000 500.000.000
Sub Jumlah 1.564.000.000 1.390.000.000
Jumlah 2.062.249.136 2.127.514.196

Amortisasi atas biaya emisi surat berharga yang diterbitkan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp965.914 dan Rp1.334.691 (Catatan 35).

Berikut ini adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan surat berharga yang diterbitkan:
a. Obligasi Subordinasi I
Obligasi Subordinasi I Bank Jateng Tahun 2015 diterbitkan dengan nilai nominal sebesar
Rp500.000.000.000 (rupiah penuh) berjangka waktu 7 (tujuh) tahun terhitung sejak tanggal emisi,
dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,25% per tahun. Hasil pemeringkatan untuk obligasi ini
adalah "idA-" (Single A Minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia ("Pefindo"). Prospek dari
peringkat tersebut adalah "stabil". Peringkat tersebut mencerminkan pasar aktif Bank di Provinsi
Jawa Tengah, kualitas aset yang kuat, dan kinerja profitabilitas yang kuat. Namun, peringkat
tersebut dibatasi oleh permodalan yang moderat, sumber pendanaan yang terkonsentrasi, dan
diversifikasi area yang terbatas.

Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Subordinasi ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
bertindak sebagai Wali Amanat sesuai dengan ketentuan dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan
Obligasi Subordinasi I Bank Tahun 2015 No. 42 tanggal 30 September 2015 yang dibuat
di hadapan Fatimah Helmi, S.H., notaris di Jakarta.

Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi
yang akan diterbitkan Bank atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti
utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi.

Obligasi Subordinasi yang ditawarkan oleh Bank melalui Penawaran Umum ini telah didaftarkan
pada KSEI berdasarkan Perjanjian yang ditandatangani Bank dengan KSEI yaitu Perjanjian
Pendaftaran Obligasi Subordinasi di KSEI No. SP-0036/PO/KSEI/0915 tanggal 30 September 2015
dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup berikut perubahan-perubahannya dan/atau
penambahan-penambahan dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh
pihak-pihak yang bersangkutan dikemudian hari.

Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi seluruhnya sebesar Rp500.000.000.000 (rupiah penuh). Bunga Obligasi Subordinasi
dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga Obligasi Subordinasi.
Pembayaran bunga Obligasi Subordinasi pertama akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2016
sedangkan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi
Subordinasi adalah pada tanggal 18 Desember 2022.
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
65
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tingkat bunga Obligasi Subordinasi merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang
dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) hari
dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) hari. Jadwal pembayaran pokok dan bunga
untuk Obligasi Subordinasi adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini:

Bunga Bunga Bunga


Bunga ke Tanggal ke Tanggal ke Tanggal ke Tanggal

1 18-Mar-16 8 18-Des-17 15 18-Sep-19 22 18-Jun-21


2 18-Jun-16 9 18-Mar-18 16 18-Des-19 23 18-Sep-21
3 18-Sep-16 10 18-Jun-18 17 18-Mar-20 24 18-Des-21
4 18-Des-16 11 18-Sep-18 18 18-Jun-20 25 18-Mar-21
5 18-Mar-17 12 18-Des-18 19 18-Sep-20 26 18-Jun-21
6 18-Jun-17 13 18-Mar-19 20 18-Des-20 27 18-Sep-21
7 18-Sep-17 14 18-Jun-19 21 18-Mar-21 28 18-Des-21

Dana hasil Penawaran Umum Obligasi Subordinasi I Bank Jateng Tahun 2015 ini setelah dikurangi
biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Bank untuk modal kerja pengembangan usaha
terutama dalam pemberian kredit dan memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan
sebagai modal pelengkap (Tier 2) sesuai dengan ketentuan OJK serta peningkatan komposisi
struktur penghimpunan dana jangka panjang.

Obligasi Subordinasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus, termasuk tidak dijamin oleh Negara
Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam program Penjaminan
Bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau penggantinya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan Pasal 19 ayat (1) PBI
No. 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, dan merupakan
kewajiban Bank yang disubordinasi, sesuai dengan ketentuan Pasal 5.2 Perjanjian
Perwaliamanatan. Bank tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk Obligasi Subordinasi
dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan tujuan
rencana penggunaan emisi.

Persyaratan penting dalam perjanjian Obligasi Subordinasi I Bank Jateng Tahun 2015 tanpa
persetujuan tertulis dari agen pemantau tidak akan mengurangi modal dasar, ditempatkan dan
disetor, melakukan penggabungan, pemisahan, peleburan dan pengambilalihan perusahaan.

Manajemen berpendapat bahwa semua persyaratan/pembatasan yang ditetapkan dalam perjanjian


perwaliamanatan telah dipenuhi.

b. Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 Seri A dan Seri B
Pada tanggal 12 Desember 2017, Bank menerbitkan Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun
2017 yang dibagi menjadi 2, yaitu Seri A dan Seri B.

Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 Seri A (MTN I Bank Jateng Tahun 2017 Seri A),
dengan nominal sebesar Rp260.000.000.000 (rupiah penuh), dengan tingkat bunga 7,10%, dengan
jangka waktu sampai dengan 22 Desember 2018. Pembayaran bunga pertama MTN I Bank Jateng
Tahun 2017 Seri A akan dilakukan pada 12 Maret 2018, sedangkan pembayaran bunga dilakukan
setiap 3 bulan.

Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 Seri B (MTN I Bank Jateng Tahun 2017 Seri B),
dengan nominal sebesar Rp240.000.000.000 (rupiah penuh). dengan tingkat bunga 7,45%, dengan
jangka waktu sampai dengan 21 Desember 2019 semenjak diterbitkan. Pembayaran bunga
pertama I Bank Jateng Tahun 2017 Seri B akan dilakukan pada 12 Maret 2018, sedangkan
pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan.

MTN ini memperoleh peringkat idAA- (double A minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia,
berdasarkan surat No. RC-671/PEF-DIR/VIII/2017 tertanggal 22 Agustus 2017.

Bank menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai agen pemantau, sedangkan Joint Lead
Arranger MTN adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


66
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Persyaratan penting dalam perjanjian MTN adalah Bank tanpa persetujuan tertulis dari agen
pemantau tidak akan mengurangi modal dasar, ditempatkan dan disetor, melakukan
penggabungan, pemisahan, peleburan dan pengambilalihan perusahaan.

Manajemen berpendapat bahwa semua persyaratan/pembatasan yang ditetapkan dalam perjanjian


perwaliamanatan telah dipenuhi.

c. Medium Term Notes Syariah Mudharabah I Bank Jateng Tahun 2017


Pada tanggal 12 Desember 2017, Bank menerbitkan Medium Term Notes Syariah Mudharabah I
Bank Jateng Tahun 2017 (MTN Syariah Mudharabah I Bank Jateng Tahun 2017), dengan nominal
sebesar Rp500.000.000.000 (rupiah penuh) dan nisbah bagi hasil untuk pemegang MTN Syariah
Mudharabah dan Penerbit yakni sebesar 66%:34%. Jika diproyeksikan, imbal hasil bagi Pemegang
MTN Syariah Mudharabah ekuivalen sebesar 8,05% per tahun dan berjangka waktu tiga tahun
sejak tanggal penerbitan.

MTN Syariah Mudharabah ini memperoleh peringkat idAA- (double A minus) dari PT Pemeringkat
Efek Indonesia, berdasarkan surat No. RC-672/PEF-DIR/VIII/2017 tertanggal 22 Agustus 2017.
Bank Menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai agen pemantau. Sedangkan Joint Lead
Arranger MTN adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas.

Persyaratan penting dalam perjanjian MTN adalah Bank tanpa persetujuan tertulis dari agen
pemantau tidak akan mengurangi modal dasar, ditempatkan dan disetor, melakukan
penggabungan, pemisahan, peleburan dan pengambilalihan perusahaan.

Manajemen berpendapat bahwa semua persyaratan/pembatasan yang ditetapkan dalam perjanjian


perwaliamanatan telah dipenuhi.

d. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA)


SIMA diterbitkan Bank dengan mengacu pada PBI No.17/4/PBI/2015 tentang Pasar Uang
Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS) dan Surat Edaran Bank Indonesia
No.17/27/DKMP tanggal 20 Oktober 2015 tentang Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank
tanggal 20 Oktober 2015.

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.17/27/DKMP tanggal 20 Oktober 2015, penerbitan
SIMA telah dilaporkan kepada Bank Indonesia dalam Laporan Status Form 102, Pasar Uang Antar
Bank Syariah (PUAS).

22. Pinjaman yang Diterima

2019 2018
Rp Rp
PT Bank Central Asia Tbk 2.000.000.000 1.700.000.000
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 138.888.489 90.390.000
Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir 90.000.000 --
Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Hutan 49.851.209 --
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 39.990.123 17.221.852
PT Sarana Multigriya Financial (Persero) 25.470.954 325.494.133
Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 1.000.000
Kementerian Keuangan -- 16.800.000
PT Bank DKI -- 1.000.000.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk -- 500.000.000
Jumlah 2.345.200.775 3.649.905.985

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


67
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Informasi signifikan lainnya


a. Kementerian Keuangan
Kredit Likuiditas Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK)
Bank memperoleh fasilitas pinjaman dari Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berdasarkan
Perjanjian Pinjaman No. KP-048/DSMI/2011 tanggal 28 Desember 2011, dalam Rangka
Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil sebesar Rp42.000.000.000 (rupiah penuh). Pinjaman ini
berlaku sejak perjanjian ditandatangani tanggal 28 Desember 2011 sampai dengan 23 Desember
2019 dengan bunga pinjaman berdasarkan rata-rata BI rate 3 (tiga) bulan terakhir. Dana
pemerintah ini bersumber dari dana KUMK-eks SU-005. Tujuan pemberian fasilitas pinjaman ini
untuk digunakan oleh Bank dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil dan
meningkatkan akses usaha mikro dan kecil terhadap dana pinjaman untuk pembiayaan investasi
dan modal kerja dengan persyaratan yang ringan dan terjangkau.

Pada saat ini fasilitas pinjaman tersebut di atas telah lunas, pada tanggal 9 Desember 2019.

b. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia


1. Kredit Likuiditas Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
Bank memperoleh fasilitas kredit dari Kementerian Perumahaan Rakyat Republik Indonesia
berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 22/DP/PKS/2012 dan No. 8584/KRD.01.04/2012
tanggal 25 Oktober 2012 tentang Penyaluran Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan
Perumahan (FLPP) dalam rangka pengadaan perumahan melalui kredit/pembiayaan
pemilikan rumah sejahtera. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan tanggal
31 Desember 2014 dan diperpanjang setiap satu tahun sekali.

Perjanjian Kerjasama No. 17/PKS/2019 – 7976/HT.01.04/DBR/2019 tanggal 19 Agustus 2019


dalam rangka pengadaan perumahan melalui kredit/pembiayaan pemilikan rumah sejahtera
bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan posisi saldo sampai dengan
31 Desember 2019 Rp24.325.661.

Perjanjian kerjasama tersebut telah diperpanjang Addendum kerjasama No. HK.02.03-


Sg.DL/62/2017 dan No.10720/HT.01.04/KRD/2017 tanggal 21 Desember 2017, dan
No. 35/PKS/Sg/2018; 4491/HT.01.04/KRD/2018 pada tanggal 22 Mei 2018. Pinjaman
tersebut disalurkan kepada kelompok KPR kesejahteraan dengan margin paling tinggi
sebesar 5% dan jangka waktu paling lama 20 tahun.

Saldo pinjaman yang diterima per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah
sebesar Rp12.199.420.773 (rupiah penuh) dan Rp13.387.295.945 (rupiah penuh).

2. Bank (Unit Syariah) memperoleh fasilitas pembiayaan dari Pusat Pengelolaan Dana
Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 73/PKS/Sg/2018 dan
No. 6827/HT.01.04/SYAR/2018 tanggal 14 Agustus 2018 tentang Penyaluran Dana Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan pembiayaan pemilikan rumah sejahtera bagi masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR).

Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 dan
diperpanjang setiap satu tahun sekali. Pinjaman tersebut disalurkan kepada kelompok KPR
kesejahteraan dengan margin paling tinggi sebesar 5% dan jangka waktu paling lama
20 tahun.

Pinjaman yang diterima Bank (Unit Syariah) per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar
Rp11.785.136.857 (rupiah penuh) dan Rp2.089.102.488 (rupiah penuh).

Tujuan pemberian fasilitas kredit, adalah untuk disalurkan sebagai pembiayaan kepemilikan rumah
sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Pemberian fasilitas KPR Sejahtera hanya dapat dilakukan kepada kelompok sasaran KPR
Sejahtera berdasarkan Surat Keputusan Meteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. 552/KPTS/M/2016.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


68
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

c. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah


Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah melalui Lembaga Pengelolaan Dana
Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) memberikan pinjaman
(Liabilitas) kepada Bank Jateng yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan sesuai dengan
Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No. 392/SP3/LPDB/2015 tanggal 14 Desember 2015 dan
No. 011/SP3/LPDB/2019 tanggal 18 Januari 2019 Total Plafond Pinjaman sejak Tahun 2015
sampai dengan 2019 sebesar Rp287.440.000.000 (rupiah penuh) dengan saldo pinjaman posisi
31 Desember 2019 sebesar Rp138.888.488.712 (rupiah penuh). Tujuan penggunaan fasilitas
pinjaman ini sebagai modal kerja pinjaman kepada Koperasi, UMKM, Koperasi Simpan Pinjam dan
Unit simpan Pinjam yang tersebar diseluruh wilayah operasional Cabang dan Capem Bank Jateng.

d. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)


Bank memperoleh pinjaman PT Sarana Multigriya Financial (Persero) atas kredit kepemilikan
rumah yang disalurkan kepada masyarakat berpengahasilan rendah oleh Bank berdasarkan
perjanjian kredit No. 101/PP/SMF-BankJateng/VIII/2018. Bank kembali memperoleh pinjaman
refinancing PT Sarana Multigriya Financial (Persero) Tbk tanggal 14 Agustus 2018 dengan jangka
waktu perjanjian sampai dengan 15 tahun sejak tanggal pencairan fasilitas pinjaman atau sesuai
dengan jangka waktu KPR terpanjang dari masing-masing batch pencairan, dengan tingkat suku
bunga paling rendah diberikan sebesar 4,45%.

Bank (Unit Syariah) melakukan kerjasama dengan PT Sarana Multigriya Financial (Persero)
No.167/Akad/SMF-BJTS/X/2018 dan No. 10814/HT.01.04/Syariah/2018 tanggal 20 November
2018 tentang Akad Pembiayaan Mudharabah Muqoyydah,memberikan fasilitas pembiayaan
kepada Mudharib Rp25.000.000.000 (rupiah penuh) dengan jangka waktu 1 (satu tahun) sejak
tanggal pencairan dan berakhir setelah seluruh fasilitas pembiayaan yang diterima dikembalikan
oleh Mudharib. Nisbah bagi hasil yang disepakati untuk Shahibul Maal sebesar 72,92% dan
Mudharib 27,8%.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan (Negative Covenants), tanpa terlebih dahulu memperoleh
persetujuan tertulis dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Bank tidak diperkenankan:
1. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada pengadilan niaga untuk menyatakan pailit
Bank sendiri.
2. Mengalihkan/ menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atau seluruhnya atas hak dan
kewajiban yang timbul berkaitan dengan Perjanjian ini.
3. Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin hutang atau menjaminkan harta
kekayaan Bank kepada pihak lain.
4. Menggunakan fasilitas pinjaman tidak sesuai tujuan penggunaan fasilitas pinjaman.
5. Melakukan perjanjian kredit KPR Sejahtera dengan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
(MBR) dalam hal:
i. Dokumen administrasi persyaratan KPR Sejahtera belum lengkap;
ii. Analisa kemampuan pemohon untuk mengangsur KPR Sejahtera tidak layak;
iii. Hasil pemeriksaan fisik bangunan rumah, Prasarana dan Sarana serta Utilitas Umum
tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (3) dan ayat (4) huruf
b1, huruf b2, huruf b3 dan ayat (4) huruf a Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 26/PRT/M/2016;
iv. Harga jual rumah tidak sesuai dengan dokumen resmi akta jual beli atau perjanjian
pengikatan jual beli; dan
v. Luas tanah yang terdapat dalam perjanjian kredit tidak sesuai dengan dokumen resmi
akta jual beli atau perjanjian pengikatan jual beli.

Saldo pinjaman yang diterima per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar
Rp25.470.954.660 (rupiah penuh) dan Rp25.494.132.845 (rupiah penuh).

e. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dan PT Sarana
Multigriya Financial (Persero)
Bank melakukan kerjasama Triparti antara Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dan PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero), berdasarkan perjanjian kredit No. 083/PKS/Sg/2018 dan perjanjian
kredit No. 091/PKS/PPDPP-SMF-BANKJATENG/VIII/2018 tanggal 14 Agustus 2018. Bank

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


69
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

memperoleh pembiayaan dengan porsi sesuai dengan peraturan yang berlaku Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 463/KPTS/M/2018 tentang
Proporsi Pendanaan Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera, dimana Pusat Pengelolaan
Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menyediakan pendanaan dengan proporsi
sebesar 75% dan Bank menyediakan sebesar 25%.

Bank (Unit Syariah) melakukan kerjasama dalam penyaluran Pembiayaan Pemilikan Rumah
Sejahtera bagi Masyarakat berpenghasilan Rendah Dimana PT SMF memberikan Fasilitas
Pembiayaan Kepada Bank Jateng UUS sesuai porsi SMF berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku (saat ini sebesar 25 % dari pembiayaan yang diberikan Bank kepada
nasabah FLPP) Sesuai PKS Nomor : 046/AKAD/FLPP/SMF-BANKJATENGSy/IV/2019 tanggal 04
April 2019 Total Outstanding Balance posisi 31 Desember 2019 sebesar Rp3.871.005.169.

Saldo pinjaman yang diterima per 31 Desember 2018 dari Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan
Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dan
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berdasarkan proporsi pembiayaan yang diberikan
masing-masing adalah sebesar Rp1.745.454.175 (rupiah penuh) dan Rp494.132.845 (rupiah
penuh).

f. Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah merupakan Bank Pelaksana yang ditunjuk oleh
Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (BLU Pusat P2H) sebagai pelaksana dan executing dalam penyaluran fasilitas
dana bergulir. Perjanjian Kerjasama antara Bank Jateng dengan Badan Layanan Umum Pusat
Pembiayaan Pembangunan Hutan (BLU P2H) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
yang telah ditandatangani pada tanggal 19 Desember 2019 perihal Perjanjian Kerjasama.No. 24
dengan jangka waktu perjanjian selama 10 Tahun.
Tujuan penggunaan dalam rangka pembiayaan Usaha kehutanan skala mikro, kecil dan
menengah serta untuk memberikan akses bagi usaha mikro, kecil dan menengah usaha
kehutanan off farm dan On farm dengan persyaratan ringan dan terjangkau. Pihak BLU Pusat P2H
berkomitmen menyediakan pinjaman dengan plafond sebesar Rp275.000.000.000 (rupiah penuh).

g. PT Bank DKI
Bank memperoleh fasilitas kredit Term Loan Facility, dari PT Bank DKI berdasarkan Surat
Perjanjian Kredit No. 187/TERMLOAN/GTR/XI/2018 tanggal 9 November 2018, maksimum kredit
yang diberikan sebesar Rp1.000.000.000.000 (rupiah penuh) dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan,
terhitung sejak tanggal penerimaan kredit, dengan tingkat suku bunga yang diberikan Jibor 3 bulan
(7,51% pertanggal 18 November 2018) ditambah 1,25% pertahun, yang dihitung dari jumlah
fasilitas kredit yang bersifat floating.
Hal-hal yang tidak boleh dilaksanakan penerima kredit, selama fasilitas kredit belum lunas, tanpa
persetujuan Bank terlebih dahulu, Penerima Kredit tidak diperkenankan untuk:
1. Utang finansial lain;
2. Memperoleh pinjaman uang/ kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai
penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apa pun dan/ atau mengagunkan
harta kekayaan Penerima Kredit kepada pihak lain, kecuali dalam rangka menjalankan
kegiatan usaha sehari-hari;
3. Pelepasan aset;
4. Menjual atau melepaskan harga tidak bergerak atau harta kekayaan utama dalam
menjalankan usahanya kecuali dalam menjalankan usaha sehari-hari;
5. Penggabungan, pengambilalihan, peleburan dan pembubaran;
6. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pemisahan, pembubaran, likuidasi
maupun tindakan divestasi kepemilikan saham dalam bentuk apapun;
7. Transaksi-transaksi dengan pihak hubungan istimewa (arm’s-length transaction);
8. Melakukan transaksi dengan seseorang atau suatu pihak, termasuk namun tidak terbatas
dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara yang berbeda atau diluar praktek kebiasaan
yang ada serta dapat berpengaruh terhadap kegiatan operasionalnya;
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
70
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. Perubahan usaha; dan


10. Melakukan perubahan substansial yang dilakukan terhadap sifat umum atau ingkup usahanya
dari yang dijalankan pada tanggal Perjanjian yang memulai usaha selain dari yang dijalankan
pada tanggal Perjanjian ini.
Pada tanggal 22 Februari 2019, Bank telah melunasi pinjaman Term Loan Facility tersebut.
h. PT Bank Central Asia Tbk
Bank memperoleh fasilitas kredit Time Loan(Committed)-Non Revolving dan Time
Loan(Committed)-Revolving dari PT Bank Central Asia Tbk berdasarkan Surat Perjanjian Kredit
No. 69 tanggal 21 Desember 2016 dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK)-
Perpanjangan dan Penambahan No.213/FIG/2019 tanggal 27 November 2019, maksimum kredit
yang diberikan sebesar Rp 2.000.000.000.000,- (rupiah penuh) dan membagi fasilitas pinjaman
yaitu:
1. Fasilitas I Time Loan(Committed)-Non Revolving dengan jumlah pokok tidak melebihi
Rp700.000.000.000 (rupiah penuh) dan jatuh tempo pembayaran sampai dengan tanggal
6 Desember 2020, dengan tingkat suku bunga JIBOR 3 (tiga) bulan ditambah 1,5% per tahun
yang dihitung sejak tanggal penarikan; dan
2. Fasilitas II Time Loan (Committed)-Revolving dengan jumlah pokok tidak melebihi
Rp1.300.000.000.000 (rupiah penuh) dan pada jatuh tempo pembayaran sampai dengan 06
Desember 2020, dengan tingkat suku bunga JIBOR 3 (tiga) bulan ditambah 1,5% per tahun
yang dihitung sejak tanggal penarikan.

i. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk


Bank memperoleh fasilitas kredit Term Loan Facility dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No.01/PTLF/IBD/X/2017 dan No. 8870/HT.01.04/DT/2017,
tanggal 30 Oktober 2017, maksimum kredit yang diberikan sebesar Rp500.000.000.000 (rupiah
penuh) dengan tingkat suku bunga 6,5% per tahun.

Persyaratan-persyaratan penting (financial covenants) dalam perjanjian pinjaman sindikasi ini


antara lain menjaga rasio keuangan sebagai berikut:
• Tingkat Kesehatan Bank (CAMEL) minimum Peringkat Komposit 3
• Nilai Capital Adequacy Ratio (CAR) minimum 8%
• Rasio Non-Performing Loan (NPL) maksimum 5%

Pada tanggal 30 April 2019, Bank telah melunasi pinjaman Term Loan Facility tersebut.

23. Perpajakan

a. Utang Pajak
2019 2018
Rp Rp

Pajak PPh Pasal 29 126.938.422 68.029.113


Pajak PPh Pasal 25 30.073.843 49.088.178
Jumlah 157.012.265 117.117.291

Surat Ketetapan Pajak


Pada tanggal 27 November 2018, telah dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
atas hasil pemeriksaan pajak tahun pajak 2016 dengan rincian sebagai berikut:

Tahun Objek Nomor Tanggal Pajak


Pajak Pajak SKPKB Penerbitan Kurang Bayar
Rp

2016 PPh pasal 29 00123/203/16/511/18 27-Nov-18 101.209.744


2016 PPh pasal 21 00113/201/16/511/18 27-Nov-18 923.310
2016 PPh pasal 23 00511/201/16/511/18 27-Nov-18 11.544

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


71
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun Objek Nomor Tanggal Pajak


Pajak Pajak SKPKB Penerbitan Kurang Bayar
Rp

2016 PPh pasal 23 00510/201/16/511/18 27-Nov-18 5.920


2016 PPh pasal 23 00509/201/16/511/18 27-Nov-18 5.920
2016 PPh pasal 23 00508/201/16/511/19 28-Nov-18 3.306
2016 PPh pasal 23 00507/201/16/511/20 29-Nov-18 5.920
2016 PPh pasal 23 00506/201/16/511/20 29-Nov-18 5.920
2016 PPh pasal 23 00505/206/16/511/18 27-Nov-18 192.603
2016 PPN 00932/207/16/511/18 27-Nov-18 46.308
2016 PPN 00933/207/16/511/18 27-Nov-18 51.489
2016 PPN 00934/207/16/511/19 27-Nov-18 19.533
2016 PPN 00935/207/16/511/19 27-Nov-18 33.958
2016 PPN 00936/207/16/511/19 27-Nov-18 54.897
2016 PPN 00937/207/16/511/19 27-Nov-18 29.280
2016 PPN 00938/207/16/511/19 27-Nov-18 22.015
2016 PPN 00939/207/16/511/19 27-Nov-18 12.459
2016 PPN 00940/207/16/511/19 27-Nov-18 41.386
2016 PPN 00941/207/16/511/19 27-Nov-18 7.049.075
109.724.587

Pada tanggal 27 November 2018, telah dikeluarkan Surat Tagihan Pajak (STP) atas hasil
pemeriksaan pajak tahun pajak 2016 dengan rincian sebagai berikut:

Tahun Objek Nomor Tanggal Pajak


Pajak Pajak Surat Tagihan Pajak Penerbitan Kurang Bayar
Rp

2016 PPN 00671/107/16/511/18 27-Nov-18 6.257


2016 PPN 00672/107/16/511/18 27-Nov-18 6.957
2016 PPN 00673/107/16/511/18 27-Nov-18 2.640
2016 PPN 00674/107/16/511/18 27-Nov-18 4.589
2016 PPN 00675/107/16/511/18 27-Nov-18 7.419
2016 PPN 00676/107/16/511/18 27-Nov-18 3.957
2016 PPN 00677/107/16/511/18 27-Nov-18 2.975
2016 PPN 00678/107/16/511/18 27-Nov-18 1.684
2016 PPN 00679/107/16/511/18 27-Nov-18 5.593
2016 PPN 00680/107/16/511/18 27-Nov-18 965.627
1.007.698

Atas SKPKB dan STP tersebut, Bank telah menerima keputusan tersebut masing-masing sebesar
Rp109.724.587 dan Rp1.007.698 untuk STP, dan melakukan pembayaran pada bulan Desember
2018 sebesar Rp40.265.424. Sedangkan untuk sisanya, Bank mengajukan keberatan dan sudah
melakukan pembayaran sebesar Rp70.466.861 pada tanggal 14 Februari 2019.

Bank telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor 00198/KEB/WPJ.10/2019 dan
00196/KEB/WPJ.10/2019 pada tanggal 19 Desember 2019 atas hasil keberatan tersebut yang
mengabulkan sebagian keberatan sebesar Rp68.339.864 dan Rp71.048, sedangkan sisa yang
tidak dikabulkan telah dibukukan sebagai beban pajak tahun berjalan sebesar Rp2.055.952.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


72
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Beban Pajak Penghasilan


2019 2018
Rp Rp
Pajak Kini
Tahun Berjalan 474.825.008 527.385.192
Koreksi Pajak Tahun Lalu 2.055.951 --
Sub Jumlah 476.880.959 527.385.192
Pajak Tangguhan (179.035.308) (42.753.261)
Jumlah 297.845.651 484.631.931

b. Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan
taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai berikut:

2019 2018
Rp Rp

Laba sebelum taksiran pajak penghasilan 1.351.504.211 1.733.765.502

Beda waktu
Cadangan kerugian pinjaman yang diberikan 468.886.058 190.402.500
Imbalan jasa kerja setelah dikurangi pembayaran 14.204.384 5.119.798
Cadangan Bonus 25.090.379 --
Jasa produksi (65.982.193) 23.888.000
442.198.628 219.530.586
Beda Tetap
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai -- 1.605.256
Beban listrik rumah dinas pejabat 198.108 70.692
Beban air (PDAM) & gas rumah dinas pejabat 47.857 13.656
Beban telepon & kebersihan rumah dinas pejabat 93.182 19.138
Beban keamanan & kebersihan rumah dinas pejabat 186.430 52.380
Beban sewa Kendaraan Pejabat Bank 1.409.100 587.125
Bahan Bakar & Minyak Pelumas Kendaraan Pejabat 1.035.298 835.948
Beban promosi 7.513.990 19.688.126
Beban telepon 771.158 740.066
Beban jamuan tamu 4.689.112 5.308.929
Beban pengobatan dan rawat inap 14.989.045 12.752.527
Beban reparasi, jasa dan bahan bakar minyak 287.046 361.558
Iuran keanggotaan Badan Permusyawarahan
Perbankan Perbankan Daerah 2.053.758 2.043.851
Beban pajak -- 450.316
Beban penyusutan 2.393.395 1.107.907
Tantiem 46.948.787 60.840.000
Beban rekreasi dan olahraga 26.010.834 25.601.593
Sewa 2.351.078 2.233.313
Denda 3.451.857 40.265.411
Pendapatan reksa dana (30.939.143) (30.309.935)
Beban lainnya 22.106.300 12.097.114
105.597.191 156.244.683
Taksiran laba fiskal tahun berjalan 1.899.300.030 2.109.540.771
2019: 25% X Rp1.899.300.030 474.825.008 --
2018: 25% X Rp2.109.540.771 -- 527.385.192

Dikurangi: PPh Pasal 25 347.805.358 459.347.740


Dikurangi: PPh Pasal 23 81.228 8.339
Taksiran utang pajak penghasilan 126.938.422 68.029.113

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


73
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Bank akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun 2019 sesuai dengan prinsip
self assessment berdasarkan perhitungan tersebut di atas.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan yang dilaporkan ke kantor pajak.

c. Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan perbedaan waktu antara jumlah tercatat aset dan liabilitas
menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas. Rincian dari
aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Dibebankan
(dikreditkan)
Dikreditkan ke penghasilan
(dibebankan) komprehensif
2018 ke laba rugi lain 2019
Rp Rp Rp Rp
Cadangan kerugian penurunan
penurunan nilai:
Kredit yang diberikan 141.716.794 117.221.515 -- 258.938.309
Cadangan bonus -- 6.272.595 -- 6.272.595
Imbalan jasa kerja 72.377.804 3.551.096 963.317 76.892.217
Jasa produksi 1.493.000 51.976.451 -- 53.469.451
Perubahan nilai wajar efek-efek 200.470.505 13.651 (116.576.117) 83.908.039
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 416.058.103 179.035.308 (115.612.800) 479.480.611

Dibebankan
(dikreditkan)
Dikreditkan ke penghasilan
(dibebankan) komprehensif
2017 ke laba rugi lain 2018
Rp Rp Rp Rp
Cadangan kerugian penurunan
penurunan nilai:
Kredit yang diberikan 94.116.169 47.600.625 -- 141.716.794
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain 617.100 (617.100) -- --
Penyertaan saham 142.656 (142.656) -- --
Tagihan akseptasi 186 (186) -- --
Efek-efek 2.405 (2.405) -- --
Imbalan jasa kerja 69.045.001 1.279.950 2.052.853 72.377.804
Jasa produksi 6.857.967 (5.364.967) -- 1.493.000
Perubahan nilai wajar efek-efek 2.935.284 -- 197.535.221 200.470.505
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 173.716.768 42.753.261 199.588.074 416.058.103

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


74
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rekonsiliasi atas beban pajak dengan laba akuntansi sebagai berikut:

2019 2018
Rp Rp

Laba sebelum taksiran pajak penghasilan 1.351.504.211 1.733.765.502


Laba sebelum pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi 1.351.504.211 1.733.765.502
Pajak dihitung pada tarif yang berlaku
2019: 25% X Rp1.351.504.211 337.876.053 --
2018: 25% X Rp1.733.765.502 -- 433.441.376
Beda tetap
Koreksi fiskal beda tetap 26.399.298 39.061.170
Koreksi fiskal beda waktu 110.549.657 54.882.646
Pajak kini 474.825.008 527.385.192
Pajak tangguhan (179.035.308) (42.753.261)
Jumlah beban pajak penghasilan 295.789.700 484.631.931

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan dan dikompensasikan
dengan laba fiskal pada masa mendatang.

24. Beban yang Masih Harus Dibayar

2019 2018
Rp Rp

Jasa produksi & bonus 240.988.385 279.860.000


Tantiem 47.628.588 60.840.000
Beban bunga kepada pihak ketiga 76.105.715 71.245.912
Beban bunga kepada bank lain 15.279.304 20.921.391
Tunjangan pajak -- 450.316
Lainnya 4.913.980 10.987.061
Jumlah 384.915.972 444.304.680

25. Liabilitas Lain-lain

2019 2018
Rp Rp

Titipan gaji pensiunan 244.893.693 --


Setoran jaminan 83.766.057 81.280.608
Pendapatan yang belum diakui 6.437.263 8.794.297
Lain-lain 7.305.916 22.101.771
Jumlah 342.402.929 112.176.676

26. Liabilitas Imbalan Kerja

Bank memberikan program pensiun imbalan pasti, imbalan pascakerja sesuai dengan Undang-undang
(UU) Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada karyawan yang
memenuhi persyaratan. Imbalan pascakerja lain dan imbalan kerja jangka panjang lainnya merupakan
imbalan kerja tanpa pendanaan. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah
3.396 dalam tahun 2019 dan 3.265 dalam tahun 2018.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


75
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

a. Program pensiun Manfaat Pasti


Berdasarkan data dari laporan keuangan Dana Pensiun PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah untuk tahun-tahun 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah penerimaan iuran beban
peserta/pegawai dan beban Bank sebagai berikut:

2019 2018
Rp Rp

Beban Bank 34.144.697 35.298.965


Beban pegawai 7.002.377 7.268.653
Jumlah 41.147.074 42.567.618

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, penilaian aktuaria atas beban pensiun Bank dilakukan
oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013) dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporan
No.176-A/PSAK/DAT/II/2020 tertanggal 24 Februari 2020. Asumsi yang digunakan untuk
menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
2019 2018

Usia pensiun 56 Tahun 56 Tahun


Tingkat Kematian GAM - 1971 GAM - 1971
Tingkat cacat 0,01% 0,01%
Tingkat pengunduran diri 1% 1%
Tingkat bunga kewajiban 7,3% 8,3%
Tingkat bunga aset 7,3% 8,3%

b. Persiapan Masa Persiapan Pensiun


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, perhitungan imbalan pascakerja Bank dihitung oleh
PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013) dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporan
No.176-A/PSAK/DAT/II/2020 tertanggal 24 Februari 2020. Asumsi yang digunakan untuk
menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
2019 2018

Usia pensiun 56 Tahun 56 Tahun


Tingkat kematian GAM - 1971 GAM - 1971
Tingkat cacat 0,01% 0,01%
Tingkat pengunduran diri 1% 1%
Kenaikan gaji dan upah 5% 5%
Tingkat bunga kewajiban 7,6% 8,3%

c. Program Akhir Masa Jabatan Direksi dan Komisaris


Bank menyelenggarakan Program Akhir Masa Jabatan Direksi dan Komisaris. Pada tanggal
31 Desember 2019 dan 2018, perhitungan imbalan pascakerja Bank dihitung oleh PT Dian Artha
Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013) dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporan No.176-A/PSAK/DAT/II/2020
tertanggal 24 Februari 2020. Asumsi yang digunakan untuk menentukan penilaian aktuaris adalah
sebagai berikut:
2019 2018

Usia pensiun 56 Tahun 56 Tahun


Tingkat kematian GAM - 1971 GAM - 1971
Tingkat cacat 0,01% 0,01%
Tingkat pengunduran diri 1% 1%
Kenaikan gaji dan upah 5% 5%
Tingkat bunga kewajiban 5,8% 8,3%

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


76
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

d. Program Penghargaan Masa Kerja dan Cuti Besar


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, perhitungan imbalan pascakerja Bank dihitung oleh
PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013) dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporannya laporan
No.176-A/PSAK/DAT/II/2020 tertanggal 24 Februari 2020. Asumsi yang digunakan untuk
menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

2019 2018

Usia pensiun 56 Tahun 56 Tahun


Tingkat kematian GAM - 1971 GAM - 1971
Tingkat cacat 0,01% 0,01%
Tingkat pengunduran diri 1% 1%
Kenaikan gaji dan upah 5% 5%
Tingkat bunga kewajiban 7,6% 8,3%

e. Program Pensiun Dini


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, perhitungan imbalan pascakerja Bank dihitung oleh
PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013) dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporan
No.176-A/PSAK/DAT/II/2020 tertanggal 24 Februari 2020. Asumsi yang digunakan untuk
menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
2019 2018

Usia pensiun 56 Tahun 56 Tahun


Tingkat kematian GAM - 1971 GAM - 1971
Tingkat cacat 0,01% 0,01%
Tingkat pengunduran diri 1% 1%
Kenaikan gaji dan upah 5% 5%
Tingkat bunga kewajiban 7,6% 8,3%

Liabilitas imbalan kerja memberikan eksposur Bank terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi,
risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

Status Dana Pensiun sesuai dengan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

Risiko Investasi
Nilai kini kewajiban imbalan pasti pensiun dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian aset program
dibawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkan defisit program. Saat ini, program tersebut
memiliki investasi pada deposito berjangka, saham, dan obligasi. Karena sifat jangka panjang dari
liabilitas program, dewan dana pensiun perlu menetapkan bahwa bagian wajar dari aset program harus
diinvestasikan pada deposito berjangka, saham, dan obligasi untuk meningkatkan imbal hasil yang
dihasilkan oleh dana.

Risiko Tingkat Bunga


Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; namun, sebagian akan di offset
(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.

Risiko Gaji
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program.
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


77
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019
Program Dana Program Masa Program Program Imbalan Jumlah
Pensiun Persiapan Penghargaan Pensiun Dini Penghargaan
Pensiun Masa Kerja Akhir Masa
Cuti Besar Jabatan Direksi
dan Komisaris
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai kini liabilitas 1.498.030.501 -- 155.591.513 -- 27.163.111 1.680.785.125


Nilai wajar aset bersih (1.582.228.261) -- -- -- -- (1.582.228.261)
Surplus (defisit) (84.197.760) -- 155.591.513 -- 27.163.111 98.556.864
Nilai kini kewajiban yang tidak
didanai -- 119.986.303 -- 4.827.941 -- 124.814.244
Efek penerapan ceiling aset 84.197.760 -- -- -- -- 84.197.760
Jumlah -- 119.986.303 155.591.513 4.827.941 27.163.111 307.568.868

2018
Program Dana Program Masa Program Program Imbalan Jumlah
Pensiun Persiapan Penghargaan Pensiun Dini Penghargaan
Pensiun Masa Kerja Akhir Masa
Cuti Besar Jabatan Direksi
dan Komisaris
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai kini liabilitas 1.421.136.678 -- 144.477.216 -- 24.264.447 1.589.878.341


Nilai wajar aset bersih (1.464.001.013) -- -- -- -- (1.464.001.013)
Surplus (defisit) (42.864.335) -- 144.477.216 -- 24.264.447 125.877.328
Nilai kini kewajiban yang tidak
didanai -- 116.171.944 -- 4.597.609 -- 120.769.553
Efek penerapan ceiling aset 42.864.335 -- -- -- -- 42.864.335
Jumlah -- 116.171.944 144.477.216 4.597.609 24.264.447 289.511.216

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
2019
Program Dana Program Masa Program Program Imbalan Jumlah
Pensiun Persiapan Penghargaan Pensiun Dini Penghargaan
Pensiun Masa Kerja Akhir Masa
Cuti Besar Jabatan Direksi
dan Komisaris
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo awal (42.864.335) 116.171.944 144.477.216 4.597.609 24.264.447 246.646.881


Pembayaran imbalan -- (11.841.583) (36.004.343) (5.420.827) (13.470.625) (66.737.378)
Beban imbalan kerja 38.625.183 16.609.671 47.118.640 844.161 16.369.289 119.566.944
Penghasilan komprehensif (38.811.533) (953.729) -- 4.806.998 -- (34.958.264)
Iuran pemberi kerja (41.147.074) -- -- -- -- (41.147.074)
Efek penerapan ceiling aset 84.197.759 -- -- -- -- 84.197.759
Saldo akhir tahun -- 119.986.303 155.591.513 4.827.941 27.163.111 307.568.868

2018
Program Dana Program Masa Program Program Imbalan Jumlah
Pensiun Persiapan Penghargaan Pensiun Dini Penghargaan
Pensiun Masa Kerja Akhir Masa
Cuti Besar Jabatan Direksi
dan Komisaris
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo awal (2.191.761) 111.019.924 143.626.283 4.801.694 16.732.103 273.988.243


Pembayaran imbalan -- (13.620.422) (33.191.278) (4.666.116) -- (51.477.816)
Beban imbalan kerja 41.277.098 14.264.588 34.042.211 758.473 7.532.344 97.874.714
Penghasilan komprehensif (39.382.054) 4.507.854 -- 3.703.558 -- (31.170.642)
Iuran pemberi kerja (42.567.618) -- -- -- -- (42.567.618)
Efek penerapan ceiling aset 42.864.335 -- -- -- -- 42.864.335
Saldo akhir tahun -- 116.171.944 144.477.216 4.597.609 24.264.447 289.511.216

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


78
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Mutasi kini atas nilai wajar aset program dana pensiun adalah sebagai berikut:

2019 2018
Rp Rp

Saldo awal tahun 1.464.001.012 1.473.069.737


Imbal hasil ekspektasi aset program 121.512.084 107.534.091
Iuran pemberi kerja 41.213.621 42.567.618
Pembayaran manfaat (76.549.012) (80.105.807)
Keuntungan (kerugian) aktuarial 38.207.754 (79.064.627)
Saldo akhir tahun 1.588.385.459 1.464.001.012

Kategori utama aset program dan tingkat imbal hasil ekspektasi pada akhir periode pelaporan untuk
setiap kategori adalah sebagai berikut:

2019 2018
Tingkat Imbal Hasil Nilai Wajar Aset Tingkat Imbal Hasil Nilai Wajar Aset
Ekspektasian Program Ekspektasian Program
% Rp % Rp

Deposito berjangka 8,00% 316.250.000 8,75% 341.950.000


Obligasi 7,00% 934.165.568 7,10% 808.106.390
Lain-lain -- 310.975.648 -- 138.299.761
Jumlah 1.561.391.216 1.288.356.151

Nilai wajar instrumen ekuitas dan utang di atas ditentukan berdasarkan harga pasar kuotasian di pasar
aktif. Kebijakan ini telah dilaksanakan selama tahun berjalan dan sebelumnya.

Pengembalian tertimbang seperti yang dijelaskan di atas adalah hasil yang diharapkan selama satu
tahun ke depan. Tingkat bunga pengembalian yang diharapkan yang digunakan pada tahun 2019 dan
2018 adalah masing-masing sebesar 10% per tahun.

Komponen biaya imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain adalah sebagai berikut:
2019
Program Dana Program Masa Program Program Imbalan Jumlah
Pensiun Persiapan Penghargaan Pensiun Dini Penghargaan
Pensiun Masa Kerja Akhir Masa
Cuti Besar Jabatan Direksi
dan Komisaris
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya jasa kini 38.625.183 6.967.400 38.782.343 462.560 12.369.606 97.207.092
Biaya bunga 117.954.344 9.642.271 11.991.609 381.602 2.013.949 141.983.775
(Laba)/rugi aktuaria (121.512.084) -- (3.655.312) -- 1.985.734 (123.181.662)
Pendapatan bunga aset program -- -- -- -- -- --
Bunga atas dampak batasan aset 3.557.740 -- -- -- -- 3.557.740
Beban tahun berjalan
diakui di laba rugi 38.625.183 16.609.671 47.118.640 844.162 16.369.289 119.566.945

Penilaian kembali liabilitas


perubahan asumsi keuangan 164.629.262 4.769.779 6.123.491 180.753 460.363 176.163.648
penyesuaian pengalaman (163.293.860) (5.723.508) (9.778.803) 4.626.245 1.525.370 (172.644.556)
Beban tahun berjalan diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain 1.335.402 (953.729) (3.655.312) 4.806.998 1.985.733 3.519.092

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


79
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018
Program Dana Program Masa Program Program Imbalan Jumlah
Pensiun Persiapan Penghargaan Pensiun Dini Penghargaan
Pensiun Masa Kerja Akhir Masa
Cuti Besar Jabatan Direksi
dan Komisaris
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya jasa kini 41.277.097 6.160.134 35.654.250 407.949 9.028.785 92.528.215
Biaya bunga 107.374.092 8.104.454 10.484.719 350.524 1.221.444 127.535.233
(Laba)/rugi aktuaria (107.534.091) -- (12.096.758) -- (2.717.885) (122.348.734)
Pendapatan bunga aset program -- -- -- -- -- --
Bunga atas dampak batasan aset 159.998 -- -- -- -- 159.998
Beban tahun berjalan
diakui di laba rugi 41.277.096 14.264.588 34.042.211 758.473 7.532.344 97.874.712

Penilaian kembali liabilitas


perubahan asumsi keuangan (198.463.926) (7.843.382) (5.238.237) (247.897) (184.733) (211.978.175)
penyesuaian pengalaman 80.177.245 12.351.235 (6.858.520) 3.951.456 (2.533.152) 87.088.264
Beban tahun berjalan diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain (118.286.681) 4.507.853 (12.096.757) 3.703.559 (2.717.885) (124.889.911)

Analisa Sensitivitas
2019
Program Dana Program Masa Program Program Imbalan Jumlah
Pensiun Persiapan Penghargaan Pensiun Dini Penghargaan
Pensiun Masa Kerja Akhir Masa
Cuti Besar Jabatan Direksi
dan Komisaris
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Analisa sensitivitas
tingkat diskonto
Jika tingkat + 1% 1.333.401.239 113.295.112 146.994.205 4.574.063 26.975.110 1.625.239.729
Jika tingkat - 1% 1.698.594.339 127.585.605 165.294.972 5.113.446 27.356.480 2.023.944.842
Analisa sensitivitas
Kenaikan Gaji
Jika tingkat + 1% 1.558.890.582 127.708.163 153.336.362 5.117.818 27.353.467 1.872.406.392
Jika tingkat - 1% 1.443.426.621 113.077.871 147.068.838 4.565.975 26.974.538 1.735.113.843

2018
Program Dana Program Masa Program Program Imbalan Jumlah
Pensiun Persiapan Penghargaan Pensiun Dini Penghargaan
Pensiun Masa Kerja Akhir Masa
Cuti Besar Jabatan Direksi
dan Komisaris
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Analisa sensitivitas
tingkat diskonto
Jika tingkat + 1% 1.280.678.330 109.209.031 136.665.165 4.376.031 24.084.426 1.555.012.983
Jika tingkat - 1% 1.619.600.604 124.015.326 153.245.959 4.845.505 24.449.180 1.926.156.574
Analisa sensitivitas
Kenaikan Gaji
Jika tingkat + 1% 1.495.986.909 123.606.610 153.336.362 4.851.019 24.450.006 1.802.230.906
Jika tingkat - 1% 1.374.048.595 109.466.183 136.457.765 4.367.554 24.080.311 1.648.420.408

Jatuh Tempo Profil Liabilitas Manfaat Pasti

2019
Program Dana Program Masa Program Program Imbalan Jumlah
Pensiun Persiapan Penghargaan Pensiun Dini Penghargaan
Pensiun Masa Kerja Akhir Masa
Cuti Besar Jabatan Direksi
dan Komisaris
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Nilai kini manfaat
diharapkan akan dibayar di:
- kurang dari 1 tahun 598.166.954 -- 4.581.151 48.678 24.790.547 627.587.330
- tahun ke 1 - 5 410.867.514 53.017.664 41.340.752 386.643 2.372.564 507.985.137
- tahun ke 5 - 10 340.854.323 43.108.905 59.104.262 1.551.977 -- 444.619.467
- tahun ke10 dan seterusnya 148.141.710 23.859.733 50.565.348 2.889.273 -- 225.456.064

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


80
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018
Program Dana Program Masa Program Program Imbalan Jumlah
Pensiun Persiapan Penghargaan Pensiun Dini Penghargaan
Pensiun Masa Kerja Akhir Masa
Cuti Besar Jabatan Direksi
dan Komisaris
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Nilai kini manfaat
diharapkan akan dibayar di:
- kurang dari 1 tahun 445.925.463 -- 5.487.463 56 11.465.362 462.878.344
- tahun ke 1 - 5 450.278.857 46.991.204 33.761.978 345.404 11.664.978 543.042.421
- tahun ke 5 - 10 338.394.661 47.759.307 67.057.122 1.745.016 1.134.107 456.090.213
- tahun ke10 dan seterusnya 186.537.697 21.421.433 38.170.653 2.507.133 -- 248.636.916

27. Modal Saham

Modal saham Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

a. Modal Dasar
Pada tahun 2019, terdapat penambahan modal disetor sebesar Rp509.552.000 yang terdiri dari
setoran tunai sebesar Rp404.593.000, hasil penarikan Asset Management Unit (AMU) sebesar
Rp3.707.000, konversi saldo laba tahun 2018 sebesar Rp12.593.000 dan konversi cadangan
umum sebesar Rp88.659.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh pada
31 Desember 2019 sebesar Rp3.643.739.000 sebagaimana tertuang dalam akta Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa No.35 tanggal 20 Desember 2019 yang aktanya dibuat oleh
Subiyanto Putro, S.H., M.Kn, MM, notaris di Semarang serta telah dicatat dalam administrasi
Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta
No. S-98/KR.03/2019 tanggal 27 Desember 2019.

Perubahan telah dicatat di dalam database sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0376342 pada tanggal
20 Desember 2019.

Pada tahun 2018, terdapat penambahan modal disetor sebesar Rp173.526.000 yang terdiri dari
setoran tunai sebesar Rp63.792.000, hasil penarikan Asset Management Unit (AMU) sebesar
Rp3.285.000, konversi saldo laba tahun 2017 sebesar Rp10.605.000 dan konversi cadangan
umum sebesar Rp95.844.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh pada
31 Desember 2018 sebesar Rp3.134.187.000 sebagaimana tertuang dalam akta Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) No.58 tanggal 12 Februari 2018 yang aktanya dibuat oleh
Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H.,M.H.,M.M., notaris di Semarang serta telah dicatat dalam
administrasi Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta
No. S-24/KR.031/2018 tanggal 9 Maret 2018.

Perubahan telah dicatat di dalam database sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0075163 pada tanggal
21 Februari 2018

Modal saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai berikut:

2019 2018
Rp Rp

Modal dasar 5.000.000.000 5.000.000.000


Modal belum disetor (1.356.261.000) (1.865.813.000)
Modal disetor 3.643.739.000 3.134.187.000

b. Pemegang Saham
Susunan pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah pada tanggal
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


81
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019
Jumlah Saham Persentase Jumlah
Kepemilikan Nilai penuh
(%) Rp

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 1.830.289 50,23 1.830.289.000.000


Pemerintah Kota Semarang 146.201 4,01 146.201.000.000
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo 130.989 3,60 130.989.000.000
Pemerintah Kabupaten Pemalang 79.284 2,18 79.284.000.000
Pemerintah Kabupaten Cilacap 71.669 1,97 71.669.000.000
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara 68.970 1,89 68.970.000.000
Pemerintah Kabupaten Grobogan 62.006 1,70 62.006.000.000
Pemerintah Kota Salatiga 70.595 1,94 70.595.000.000
Pemerintah Kabupaten Wonogiri 60.198 1,65 60.198.000.000
Pemerintah Kabupaten Kendal 72.499 1,99 72.499.000.000
Pemerintah Kabupaten Demak 57.350 1,57 57.350.000.000
Pemerintah Kabupaten Pati 94.459 2,59 94.459.000.000
Pemerintah Kabupaten Purworejo 52.374 1,44 52.374.000.000
Pemerintah Kabupaten Tegal 48.399 1,33 48.399.000.000
Pemerintah Kabupaten Wonosobo 45.566 1,25 45.566.000.000
Pemerintah Kota Surakarta 38.544 1,06 38.544.000.000
Pemerintah Kabupaten Blora 43.232 1,19 43.232.000.000
Pemerintah Kota Tegal 42.300 1,16 42.300.000.000
Pemerintah Kabupaten Semarang 37.752 1,04 37.752.000.000
Pemerintah Kabupaten Kebumen 42.779 1,17 42.779.000.000
Pemerintah Kabupaten Sragen 41.557 1,14 41.557.000.000
Pemerintah Kabupaten Karanganyar 31.800 0,87 31.800.000.000
Pemerintah Kabupaten Purbalingga 33.605 0,92 33.605.000.000
Pemerintah Kabupaten Kudus 30.000 0,82 30.000.000.000
Pemerintah Kabupaten Rembang 37.376 1,03 37.376.000.000
Pemerintah Kabupaten Klaten 50.799 1,39 50.799.000.000
Pemerintah Kabupaten Boyolali 47.387 1,30 47.387.000.000
Pemerintah Kabupaten Brebes 38.602 1,06 38.602.000.000
Pemerintah Kabupaten Batang 31.334 0,87 31.334.000.000
Pemerintah Kabupaten Banyumas 36.919 1,01 36.919.000.000
Pemerintah Kabupaten Temanggung 39.020 1,07 39.020.000.000
Pemerintah Kabupaten Pekalongan 31.000 0,85 31.000.000.000
Pemerintah Kabupaten Jepara 18.500 0,51 18.500.000.000
Pemerintah Kota Pekalongan 22.393 0,61 22.393.000.000
Pemerintah Kota Magelang 24.400 0,67 24.400.000.000
Pemerintah Kabupaten Magelang 33.592 0,92 33.592.000.000
3.643.739 100,00 3.643.739.000.000

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


82
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018
Jumlah Saham Persentase Jumlah
Kepemilikan Nilai penuh
(%) Rp
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 1.670.289 53,29 1.670.289.000.000
Pemerintah Kota Semarang 123.201 3,93 123.201.000.000
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo 71.789 2,29 71.789.000.000
Pemerintah Kabupaten Pemalang 69.138 2,21 69.138.000.000
Pemerintah Kabupaten Cilacap 65.094 2,08 65.094.000.000
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara 63.970 2,04 63.970.000.000
Pemerintah Kabupaten Grobogan 62.006 1,98 62.006.000.000
Pemerintah Kota Salatiga 60.542 1,93 60.542.000.000
Pemerintah Kabupaten Wonogiri 59.198 1,89 59.198.000.000
Pemerintah Kabupaten Kendal 57.350 1,83 57.350.000.000
Pemerintah Kabupaten Demak 57.499 1,83 57.499.000.000
Pemerintah Kabupaten Pati 56.000 1,79 56.000.000.000
Pemerintah Kabupaten Purworejo 43.774 1,40 43.774.000.000
Pemerintah Kabupaten Tegal 42.050 1,34 42.050.000.000
Pemerintah Kabupaten Wonosobo 39.877 1,27 39.877.000.000
Pemerintah Kota Surakarta 38.544 1,23 38.544.000.000
Pemerintah Kabupaten Blora 38.232 1,22 38.232.000.000
Pemerintah Kota Tegal 37.900 1,21 37.900.000.000
Pemerintah Kabupaten Semarang 37.752 1,20 37.752.000.000
Pemerintah Kabupaten Kebumen 35.779 1,14 35.779.000.000
Pemerintah Kabupaten Sragen 34.057 1,09 34.057.000.000
Pemerintah Kabupaten Karanganyar 31.800 1,01 31.800.000.000
Pemerintah Kabupaten Purbalingga 31.119 0,99 31.119.000.000
Pemerintah Kabupaten Kudus 30.000 0,96 30.000.000.000
Pemerintah Kabupaten Rembang 28.954 0,92 28.954.000.000
Pemerintah Kabupaten Klaten 28.800 0,92 28.800.000.000
Pemerintah Kabupaten Boyolali 28.500 0,91 28.500.000.000
Pemerintah Kabupaten Brebes 27.214 0,87 27.214.000.000
Pemerintah Kabupaten Batang 26.334 0,84 26.334.000.000
Pemerintah Kabupaten Banyumas 24.679 0,79 24.679.000.000
Pemerintah Kabupaten Temanggung 24.595 0,78 24.595.000.000
Pemerintah Kabupaten Pekalongan 21.000 0,67 21.000.000.000
Pemerintah Kabupaten Jepara 18.500 0,59 18.500.000.000
Pemerintah Kota Pekalongan 18.393 0,59 18.393.000.000
Pemerintah Kota Magelang 15.900 0,51 15.900.000.000
Pemerintah Kabupaten Magelang 14.358 0,46 14.358.000.000
3.134.187 100,00 3.134.187.000.000

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


83
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28. Tambahan Modal Disetor

Hasil Asset Cadangan Cadangan


Setoran Tunai Managemen Unit Saldo Laba Umum Tujuan Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo 31 Desember 2017 7.200.000 3.197.000 9.489.000 85.276.000 -- 105.162.000

Dana setoran modal 128.025.500 2.728.000 11.010.000 86.735.000 -- 228.498.500


135.225.500 5.925.000 20.499.000 172.011.000 -- 333.660.500
Modal ditempatkan dan
disetor penuh (63.792.000) (3.285.000) (10.605.000) (95.844.000) -- (173.526.000)
Saldo 31 Desember 2018 71.433.500 2.640.000 9.894.000 76.167.000 -- 160.134.500

Dana setoran modal 336.159.500 1.067.000 2.699.000 12.492.000 -- 352.417.500


407.593.000 3.707.000 12.593.000 88.659.000 -- 512.552.000
Modal ditempatkan dan
disetor penuh (404.593.000) (3.707.000) (12.593.000) (88.659.000) -- (509.552.000)
Saldo 31 Desember 2019 3.000.000 -- -- -- -- 3.000.000

Akun ini merupakan setoran modal saham dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah yang pada saat tanggal laporan belum ditetapkan dalam
RUPS untuk ditempatkan sebagai modal saham.

29. Penggunaan Laba

Penggunaan Laba Bersih Tahun 2018


Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 1 April 2019, disetujui seluruh laba
bersih untuk tahun buku 2018 sebesar Rp1.249.133.569 dibagikan sebagai deviden sebesar
Rp705.135.900, cadangan tujuan sebesar Rp100.00.000.000 yang akan dipergunakan untuk investasi
teknologi sistem informasi dan sebesar Rp443.997.669 sebagai laba di tahan untuk menambah
kekurangan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) PSAK 71.

Penggunaan Laba Bersih Tahun 2017


Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 12 Februari 2018, disetujui seluruh
laba bersih untuk tahun buku 2017 sebesar Rp1.191.497.235 dibagikan sebagai deviden sebesar
Rp604.684.847 dan disisihkan sebesar Rp586.812.388 sebagai dana cadangan.

Cadangan Umum dan Tujuan


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, cadangan umum dan tujuan masing-masing sebesar
Rp1.785.842.534 dan Rp1.698.334.534. Cadangan umum dan wajib ini dibentuk sehubungan dengan
Undang-undang Republik Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan Undang-undang
No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan
perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya
20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tidak mengatur jangka
waktu untuk penyisihan tersebut.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


84
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30. Pendapatan Bunga dan Syariah

2019 2018
Rp Rp

Pendapatan Bunga - Rupiah


Kredit yang diberikan 5.372.139.502 5.235.453.257
Penempatan pada Bank Indonesia 37.106.120 41.981.016
Penempatan pada bank lain 275.018.014 149.505.194
Efek-efek 595.983.042 545.171.290
Lain 91.494.136 10.655.276
6.371.740.814 5.982.766.033
Pendapatan Syariah - Rupiah
Pendapatan murabahah 178.781.193 172.392.198
Pendapatan istishna 1.101.525 1.626.091
Pendapatan ujrah 287.760 267.630
Pendapatan mudharabah 29.089.044 24.764.764
Pendapatan musyarakah 116.194.251 73.756.936
Penempatan pada Bank Indonesia 22.060.367 10.547.334
Penempatan pada bank lain 12.508.424 31.608.928
Efek-efek 20.410.144 14.638.376
380.432.708 329.602.257
Sub Jumlah 6.752.173.522 6.312.368.290
Pendapatan Bunga - Mata Uang Asing
Efek-efek 1.134.181 1.626.685
Penempatan pada bank lain 435.526 4.439
Sub Jumlah 1.569.707 1.631.124
Jumlah 6.753.743.229 6.313.999.414

Pendapatan bunga kredit yang diberikan juga termasuk pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan
langsung dengan kegiatan pemberian kredit.

Pendapatan bunga lainnya merupakan pendapatan atas revers repo dan bunga atas tagihan akseptasi.

Pendapatan bunga yang diterima dari pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp426.877 dan Rp2.613.196 atau sebesar
0,01% dan 0,04% dari seluruh pendapatan bunga (Catatan 39)

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


85
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. Beban Bunga dan Syariah

2019 2018
Rp Rp
Rupiah
Beban Bunga Kepada Bank Lain
Giro 23.897.305 6.169.795
Pinjaman pasar uang antar bank 15.570.383 26.193.508
Tabungan 7.161.548 6.503.553
Deposito berjangka 96.248.268 57.749.163
Surat berharga 51.452.554 61.198.330
194.330.058 157.814.349
Kepada non bank
Giro 347.224.553 363.449.910
Tabungan 168.083.172 166.388.231
Deposito berjangka 2.004.216.952 1.450.771.058
Pinjaman yang diterima 190.133.048 180.538.682
Surat berharga 34.388.432 39.695.688
Lainnya (13.045) 91.358
2.744.033.112 2.200.934.927
Beban Syariah
Deposito mudharabah 72.090.712 73.109.677
Tabungan mudharabah 18.164.394 16.228.725
Pinjaman yang diterima 3.281.771 3.056
Surat berharga 37.073.585 41.315.495
130.610.462 130.656.953
3.068.973.632 2.489.406.229
Mata Uang Asing
Beban Bunga Kepada Bank Lain
Pinjaman pasar uang antar bank 1.265.930 1.012.293
Beban Bunga Kepada Pihak Ketiga Non Bank
Giro 7.838 10.575
Deposito berjangka 32.355 172.920
40.193 183.495
1.306.123 1.195.788
Jumlah 3.070.279.755 2.490.602.017

Beban bunga yang diterima dari pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp102.035.095 dan Rp126.542.471 atau
sebesar 3,32% dan 5,73% dari seluruh beban bunga (Catatan 39).

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


86
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32. Pendapatan Operasional Lainnya

2019 2018
Rp Rp

Pendapatan administrasi bank dan ATM 204.266.977 189.814.950


Keuntungan penjualan surat berharga 23.908.737 47.051.440
Provisi dan komisi selain kredit 29.208.420 27.460.981
Handling fee asuransi 34.651.680 47.702.115
Penerimaan hapus buku 12.058.793 9.681.107
Penalti pinjaman 21.247.836 17.800.724
Bunga kredit hapus buku 1.987.789 1.266.746
Dividen 541.523 55.587
Lain-lain 33.768.439 24.438.395
Jumlah 361.640.194 365.272.045

33. Pemulihan (Pembentukan) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

2019 2018
Rp Rp
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain (Catatan 7) 1.174.609 10.577.354
Efek- efek (Catatan 8) 8.992.737 9.592.552
Tagihan Akseptasi (Catatan 9) 104 244
Kredit yang diberikan (Catatan 10) 911.215.356 380.555.020
921.382.806 400.725.170
Pemulihan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Giro pada bank lain (Catatan 6) (3.819) (7.325)
Penempatan pada
Bank Indonesia dan bank lain (Catatan 7) (8.093.738) (17.104.610)
Efek- efek (Catatan 8) (11.942.890) (1.451.971)
Tagihan Akseptasi (Catatan 9) (49) (989)
Kredit yang diberikan (Catatan 10) (438.773.128) (148.336.883)
(458.813.624) (166.901.778)
Jumlah - Bersih 462.569.182 233.823.392

34. Beban Tenaga Kerja

2019 2018
Rp Rp
Gaji dan Upah
Gaji 230.725.257 217.432.268
Tunjangan pajak 68.073.294 66.741.210
Honorarium calon pengawai 47.477.819 50.385.863
Tunjangan jabatan 1.849.747 1.805.350
Tunjangan lainnya 170.549.740 165.715.218
518.675.857 502.079.909
Honorarium
Honorarium komisaris dan direksi 19.169.266 18.726.566
19.169.266 18.726.566

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


87
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Rp Rp
Lainnya
Jasa produksi 240.988.385 279.860.000
Tantiem 47.628.588 60.840.000
Beban imbalan kerja 80.941.761 56.597.616
Iuran JHT dan Dana Pensiun 46.113.373 50.437.759
Insentif 33.324.099 36.449.142
Uang makan 42.895.742 42.940.010
Asuransi tenaga kerja 31.763.025 29.641.301
Pakaian dinas 24.826.000 22.448.510
Cuti tahunan dan cuti Besar 24.461.224 20.354.265
Uang lembur 12.448.542 14.483.831
Pengobatan dan rawat inap 15.088.850 12.756.298
Penghargaan 8.606.347 9.413.426
Beban pegawai lainnya 76.042.358 56.409.235
685.128.294 692.631.393
Jumlah 1.222.973.417 1.213.437.868

Termasuk dalam beban tenaga kerja dari unit syariah untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp53.651.301 dan Rp47.555.626 (Catatan 40).

Beban pengawai lainnya terdiri dari bonus, insentif karyawan dan beban lainnya terkait kepegawaian.

35. Beban Umum dan Administrasi

2019 2018
Rp Rp

Barang dan jasa 191.767.422 183.293.137


Beban premi asuransi 129.176.252 116.565.269
Beban upah penagihan kredit 108.447.910 120.817.557
Promosi dan iklan 113.243.029 115.994.002
Beban pemeliharaan dan perbaikan 72.144.958 71.925.813
Penyusutan dan amortisasi (Catatan 14 dan 15) 72.862.399 71.357.065
Beban sewa 62.610.508 54.519.381
Pendidikan dan pelatihan 43.733.617 42.434.177
Beban operasional ATM 46.222.983 44.990.213
Denda (Catatan 23.a) -- 40.265.424
Beban iuran OJK 32.500.317 32.259.220
Beban pelayanan kartu pengawai negeri dan sipil elektronik 29.414.684 29.837.047
Kerugian terkait risiko operasional 4.452.720 21.160.200
Beban jasa layanan 8.941.798 9.036.869
Beban pemasaran 9.161.288 7.778.945
Beban marketing pihak ketiga 7.895.630 8.498.410
Pajak kendaraan bumi dan bangunan 4.247.075 3.825.815
Beban cover transfer 1.063.683 2.386.817
Amortisasi emisi obligasi (Catatan 21) 965.914 1.334.691
Beban pembukaan kantor cabang 256.414 114.348
Beban pendukung kredit 515.954 804.333
Lain-lain 43.225.997 17.053.314
Jumlah 982.850.552 996.252.047

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


88
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36. Pendapatan (Beban) Non Operasional Lainnya

2019 2018
Rp Rp
Pendapatan non operasional
Pembagian pendapatan Dana Pensiun
Lembaga Keuangan 11.540.552 18.081.032
Keuntungan penjualan aset tetap (Catatan 14) 3.002.702 3.500.080
Sewa 1.535.236 1.799.170
Lain-lain 10.336.288 5.136.165
Jumlah 26.414.778 28.516.447
Beban non operasional
Rekreasi dan olahraga 26.010.835 25.601.593
Pembetulan SPT Tahunan 6.833.290 --
Iuran keanggotaan Badan
Permusyawarahan Perbankan Daerah 2.053.758 2.043.851
Iuran Dana Pensiun Lembaga Keuangan 2.017.748 --
Penjabaran transaksi valuta asing 595.235 318.568
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 167.494 --
Pungutan Otoritas Jasa Keuangan DPLK 150.301 --
Lain-lain 13.792.423 11.943.068
Jumlah 51.621.084 39.907.080
Jumlah (25.206.306) (11.390.633)

37. Komitmen dan Kontinjensi

2019 2018
Rp Rp
Komitmen
Liabilitas komitmen
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
Rupiah 2.433.433.757 2.300.767.127
Fasilitas kredit bank lain yang belum ditarik
Rupiah 38.000.000 20.000.000
2.471.433.757 2.320.767.127
Lainnya 195.189 --
Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih 2.471.628.946 2.320.767.127
Kontinjensi
Tagihan Kontinjensi
Garansi yang diterima (2.250.000) (2.250.000)
Pendapatan bunga dalam Penyelesaian
Kredit yang diberikan (278.762.443) (173.702.624)
Lainnya (92.721.822) (67.951.665)
Liabilitas kontinjensi
Garansi yang diberikan
Rupiah 600.251.184 797.514.408
Lainnya 138.733.437 138.990.123
-- --
Jumlah Tagihan Kontinjensi - Bersih 365.250.356 692.600.242
-- --
Liabilitas Komitment dan Kontinjensi - Bersih 2.836.879.302 3.013.367.369
-- --
Hapus Buku Kredit 225.653.488 236.188.848
Hapus Buku Lainnya 17.138.738 17.213.085
Lain-lain Kredit hapus buku 242.792.226 253.401.933

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


89
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. Jaminan Pemerintah Terhadap Pembayaran Bank Umum

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal


22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan
Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu
bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat
berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008
mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,
jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 (rupiah penuh)
untuk per nasabah per bank.

Pada tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan Surat Edaran LPS Nomor 23 Tahun 2019 tanggal 19
Desember 2019, simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah
6,25% untuk simpanan dalam Rupiah dan 1,75% untuk simpanan dalam mata uang asing.

Pada tanggal 31 Desember 2018, berdasarkan Surat Edaran LPS Nomor 16 Tahun 2018 tanggal
29 Oktober 2018, simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah
6,75% untuk simpanan dalam Rupiah dan 2% untuk simpanan dalam mata uang asing.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

Besaran iuran penjaminan dana pihak ketiga untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019
dan 2018 masing-masing sebesar Rp111.630.706 dan Rp105.820.664.

39. Pihak-pihak Berelasi

Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi karena
hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah
dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama. Saldo dan transaksi dengan
pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

No. Pihak Berelasi Sifat Hubungan Transaksi

1 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Pemegang Saham Pengendali Giro, Deposito berjangka, Beban bunga

2 PT Trans Marga Jateng Dibawah Kesamaan Pengendalian Kredit yang diberikan

3 BPR BKK Cilacap Tengah Dibawah Kesamaan Pengendalian Kredit yang diberikan dan Simpanan
Nasabah
4 BPR BKK Boyolali Hubungan Kepengurusan dengan Kredit yang diberikan
Bank Jateng
5 BKK Taman Dibawah Kesamaan Pengendalian Kredit yang diberikan dan Simpanan
Nasabah
6 Pejabat Eksekutif Hubungan Kepengurusan dengan Kredit yang diberikan dan Simpanan
Bank Jateng Nasabah

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


90
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Rp Rp
Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan (Catatan 10)
Sektor Pemerintah -- 22.215.638
Pejabat Eksekutif 4.549.465 7.184.097
Kredit kepada perusahaan asosiasi
BPR BKK Taman 1.497.356 2.493.124
BPR BKK Cilacap Tengah -- 8.113.143
Jumlah 6.046.821 40.006.002

Persentase terhadap jumlah pinjaman yang diberikan 0,01% 0,10%

Giro (Catatan 18)


Pemerintah daerah 19.510.324 26.355.732
Pejabat eksekutif 1.283.999 1.328.519
Perusahaan asosiasi 72.800.812 76.204.749
Jumlah 93.595.136 103.889.000

Persentase terhadap jumlah giro 0,88% 1,08%


Tabungan (Catatan 18)
Pemerintah daerah 146.555 76.829
Pejabat eksekutif 20.578.989 12.292.484
Perusahaan asosiasi 196.770 67.448
Jumlah 20.922.314 12.436.761

Persentase terhadap jumlah tabungan 0,11% 0,07%


Deposito Berjangka (Catatan 18)
Pemerintah daerah 300.000.000 700.000.000
Pejabat eksekutif 33.720.245 26.449.035
Perusahaan asosiasi 516.217.220 493.981.815
Jumlah 849.937.465 1.220.430.850

Persentase terhadap jumlah deposito berjangka 4,50% 6,71%


Simpanan Dari Bank Lain (Catatan 19)
Tabungan 124.573 207.250
Deposito berjangka 2.855.720 --
Jumlah 2.980.293 207.249

Simpanan dari bank lain 0,05% 0,00%


Pendapatan Bunga (Catatan 30)
Pinjaman yang diberikan 426.877 2.613.196
426.877 2.613.196

Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga 0,01% 0,04%


Beban Bunga (Catatan 31)
Giro 3.265.840 3.992.007
Tabungan 204.450 132.384
Deposito berjangka 98.564.805 122.418.080
102.035.095 126.542.471

Persentase terhadap jumlah beban bunga 3,32% 5,73%

Pemberian suku bunga pinjaman pejabat eksekutif berupa Kredit Multi Guna sebesar 6,5% p.a dan
Kredit Personal Loan sebesar 8,00% p.a.

Pemberian suku bunga simpanan kepada Giro Pemerintah Daerah Tingkat I (Pemprov) Jawa Tengah
sebesar 4,00%.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


91
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jumlah agregat dari kompensasi terhadap manajemen Bank yang terdiri Dewan Komisaris dan Direksi
tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

2019 2018
Rp Rp
Dewan Direksi 56.777.094 40.378.929
Dewan Komisaris 11.135.796 11.085.345
Jumlah 67.912.890 51.464.274

40. Informasi Keuangan Unit Usaha Syariah

a. Laporan Posisi Keuangan

2019 2018
Catatan
Rp Rp
ASET
Kas 4 37.663.629 23.054.707
Giro pada Bank Indonesia 5 109.891.753 117.539.837
Giro pada bank lain 6 -- 335.922
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 7 1.193.000.000 1.431.000.000
Dikurangi:
Penyisihan kerugian penurunan nilai (680.001) (7.593.359)
Efek-efek 8 1.435.225.000 814.000.000
Dikurangi:
Penyisihan kerugian penurunan nilai (5.200.001) (8.140.000)
Pembiayaan yang diberikan: 10
Piutang murabahah 1.625.970.165 1.456.206.713
Piutang isthisna 6.798.475 9.958.719
Piutang rahn 2.503.469 2.630.126
Talangan haji 202.500 225.000
Pembiayaan mudharabah 365.074.778 217.004.021
Pembiayaan musyarakah 1.009.665.871 1.078.980.995
Dikurangi:
Penyisihan kerugian penurunan nilai (73.274.122) (35.958.850)
2.936.941.136 2.729.046.724
Aset tetap 14
Biaya perolehan 27.439.200 24.125.212
Akumulasi penyusutan (18.757.422) (16.165.522)
Nilai buku 8.681.778 7.959.690
Aset lain-lain 16 21.208.561 29.832.936
JUMLAH ASET 5.736.731.855 5.137.036.457

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS
Simpanan dari nasabah 18
Giro wadiah 405.958.612 335.482.277
Tabungan wadiah 244.099.867 133.100.245
Simpanan dari bank lain 19
Giro wadiah 54.613 156.423
Tabungan wadiah 1.054.992 932.843
Surat berharga diterbitkan 21 1.564.000.000 1.390.000.000
Liabilitas lain-lain 25 974.943.948 813.444.668
JUMLAH LIABILITAS 3.190.112.032 2.673.116.456

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


92
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Catatan
Rp Rp
DANA SYIRKAH TEMPORER
1 Dana syirkah temporer dari bukan bank
Tabungan mudharabah 882.160.417 569.589.208
Deposito mudharabah 1.190.152.602 1.348.452.160
2 Dana syirkah temporer dari bank
Tabungan mudharabah 24.385.731 27.378.928
Deposito mudharabah 335.300.000 411.600.000
JUMLAH INVESTASI TIDAK TERIKAT 2.431.998.750 2.357.020.296
EKUITAS
Saldo laba (rugi) 114.621.073 106.899.705
JUMLAH LIABILITAS, INVESTASI
TIDAK TERIKAT DAN EKUITAS 5.736.731.855 5.137.036.457

b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Catatan 2019 2018


Rp Rp

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


PENDAPATAN OPERASIONAL
Pendapatan dari jual beli 180.170.479 174.285.919
Pendapatan dari bagi hasil 145.283.294 98.521.700
Pendapatan penempatan pada Bank Indonesia 22.060.367 10.547.334
Pendapatan penempatan pada bank lain 12.508.424 31.608.928
Pendapatan penempatan surat berharga 20.410.144 14.638.376
Jumlah Pendapatan 380.432.708 329.602.257

Pendapatan
Hak pihak ketiga
dari atas bagi hasil (143.083.610) (137.573.712)
Pendapatan operasional - bersih 237.349.098 192.028.545

Pendapatan operasional lainnya 62.268.210 11.825.397


Beban operasional lainnya
Tenaga kerja 34 (53.651.301) (47.555.626)
Administrasi dan umum 35 (41.463.142) (32.700.289)
Penyisihan atas kerugian aset produktif (79.033.977) (8.765.176)
Lain-lain (8.837.322) (6.294.022)
Jumlah beban operasional lainnya 36 (182.985.742) (95.315.113)
Beban operasional lainnya - bersih (120.717.532) (83.489.716)

LABA OPERASIONAL 116.631.566 108.538.829


Pendapatan non operasional 3.471
Beban non operasional (2.013.964) (1.639.124)
LABA BERSIH 114.621.073 106.899.705

41. Segmen Usaha

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal yang disiapkan untuk pengambil keputusan
operasional yang bertanggungjawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu dan
melakukan penilaian atas performanya.

Bank memiliki dua pelaporan segmen. Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai operasi dari
masing-masing pelaporan segmen yang dimiliki oleh Bank:
• Konvensional – seluruh transaksi yang dilakukan oleh bank konvensional.
• Syariah – seluruh transaksi yang dilakukan oleh Unit Usaha Syariah.
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
93
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2019 2018
Rp Rp
Jumlah aset
Konvensional 66.123.721.463 61.707.641.023
Syariah 5.736.731.855 5.137.036.457
71.860.453.318 66.844.677.480
Jumlah pendapatan operasional
Konvensional 6.373.310.521 5.984.397.157
Syariah 380.432.708 329.602.257
6.753.743.229 6.313.999.414
Jumlah laba operasional
Konvensional 1.260.078.951 1.636.617.306
Syariah 116.631.566 108.538.829
1.376.710.517 1.745.156.135

Segmen Geografis
Operasional utama dari Bank dikelola di wilayah Indonesia. Segmen bisnis Bank terbagi atas dua area
geografis utama, yaitu Jawa Tengah dan Jakarta

2019 2018
Rp Rp
Jumlah aset
Jawa Tengah 65.103.755.984 61.757.102.502
Jawa selain Jawa Tengah 6.756.697.334 5.087.574.978
71.860.453.318 66.844.677.480
Jumlah pendapatan operasional
Jawa Tengah 6.515.958.217 5.846.627.527
Jawa selain Jawa Tengah 237.785.012 467.371.887
6.753.743.229 6.313.999.414
Jumlah laba operasional
Jawa Tengah 1.084.871.225 1.657.163.902
Jawa selain Jawa Tengah 291.839.292 87.992.233
1.376.710.517 1.745.156.135

42. Manajemen Risiko

Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan POJK


No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016, tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum
serta Peraturan Pelaksanaan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK)
No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank
Umum, sehingga bank harus mengelola serta melakukan mitigasi risiko sesuai ruang lingkup aktivitas
bisnisnya, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko
reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan, serta untuk Unit Usaha Syariah (UUS), selain dari
8 (delapan) jenis risiko tersebut ditambah lagi 2 (dua) jenis risiko, yaitu (1) Risiko Imbal Hasil; (2) Risiko
Investasi.

Proses penerapan Manajemen Risiko di Bank telah menunjukkan adanya peningkatan yang cukup
memadai. Bank terus berupaya mengembangkan dan memperkuat fungsi Manajemen Risiko sebagai
counterpart dan supporting bagi fungsi bisnis dalam melakukan mitigasi risiko yang mungkin timbul
dalam kegiatan operasional Bank, baik dari Konvensional maupun Unit Usaha Syariah (UUS).
Penerapan Manajemen Risiko dilakukan melalui beberapa tahapan atau proses yaitu: proses
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. Hasil implementasi tersebut secara
berkala dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bank juga membuat profil risiko yang secara garis besar dapat memetakan unit kerja yang memiliki
risiko maupun potensi risiko yang mengganggu kelangsungan bisnis Bank dengan menggunakan
5 (lima) kategori predikat risiko, yaitu: Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate to High dan High
untuk sebelas jenis risiko yang dihadapi Bank.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


94
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Disamping itu, Bank juga telah melaporkan Profil Risiko Gabungan antara Profil Risiko Bank Umum
Konvensional dan Unit Syariah sejak Juni 2012 sebagaimana diatur dalam POJK No. 65/POJK.03/2016
tanggal 23 Desember 2016 tentang Penerapan Manejemen Risiko bagi Bank Umum Syariah.

Laporan Profil Risiko Bank disusun setiap triwulan sebagai salah satu parameter yang menggambarkan
kondisi kegiatan operasional Bank terkait dengan pengelolaan risiko serta digunakan sebagai
pemenuhan ketentuan regulator yaitu:
1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/POJK.03/2016 tanggal 22 Maret 2016 tentang
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum
2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 14/POJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 perihal
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank.
3) Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/23/PBI/2011 tanggal 2 Nopember 2011 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
4) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 8/POJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
5) Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 12/SEOJK.03/2018 tanggal 21 Agustus 2018
tentang Penerapan Manajemen Risiko dan Pengukuran Risiko Pendekatan Standar Untuk Risiko
Suku Bunga dalam Banking Book (Interest Rate Risk In The Banking Book) Bagi Bank Umum.

Sesuai dengan pilar 1 penerapan Manajemen Risiko yaitu Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan
Komisaris, fungsi pengawasan aktif Direksi dengan adanya Komite Manajemen Risiko yang
melaksanakan rapat koordinasi minimal 3 (tiga) bulan sekali sekaligus dalam rangka menyempurnakan
penyusunan Profil Risiko tersebut. Fungsi pengawasan aktif dari Dewan Komisaris yaitu adanya Komite
Pemantau Risiko yang selama ini telah bekerjasama dengan baik guna menjamin bahwa Manajemen
Risiko Bank telah menjalankan fungsi dan peranan secara optimal dan sesuai dengan ketentuan
regulator.

Perkembangan hasil penilaian Profil Risiko secara gabungan (konvensional dan UUS) sampai dengan
Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Profil Risiko Bank Tahun 2019

Jenis Tahun 2018 Tahun 2019 Trend


No
Risiko TW IV TW I TW II TW III TW IV (YOY)
Low to Low to
1 Risiko Kredit Moderate Moderate Moderate Naik
Moderate Moderate
Low to Low to
2 Risiko Pasar Moderate Moderate Low to Moderate Tetap
Moderate Moderate
Low to Low to
3 Risiko Likuiditas Moderate Moderate Low to Moderate Tetap
Moderate Moderate

Risiko
Moderate Moderate Moderate Moderate Moderate Tetap
4 Operasional
Low to Low to Low to Low to
5 Risiko Hukum Low to Moderate Tetap
Moderate Moderate Moderate Moderate
Low to Low to
6 Risiko Reputasi Moderate Moderate Low to Moderate Tetap
Moderate Moderate
Low to Low to Low to Low to
7 Risiko Strategik Low to Moderate Tetap
Moderate Moderate Moderate Moderate
Risiko Low to Low to Low to Low to
8 Low to Moderate Tetap
Kepatuhan Moderate Moderate Moderate Moderate
Risiko Imbal Low to Low to Low to Low to
9 Low to Moderate Tetap
Hasil Moderate Moderate Moderate Moderate

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


95
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jenis Tahun 2018 Tahun 2019 Trend


No Risiko
TW IV TW I TW II TW III TW IV (YOY)

Risiko Imbal Low to Low to Low to Low to


9 Low to Moderate Tetap
Hasil Moderate Moderate Moderate Moderate

Low to Low to Low to


10 Risiko Investasi Moderate Moderate Naik
Moderate Moderate Moderate

Predikat Risiko Low to Low to Low to Low to


11 Low to Moderate Tetap
Keseluruhan Moderate Moderate Moderate Moderate

Bank telah membentuk struktur organisasi manajemen risiko yang terpusat dan independen yang
memiliki fungsi mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan
menetapkan pedoman serta kebijakan risiko.

Berdasarkan SK Direksi No.0161/HT.01.01/2018 tanggal 28 April 2018 tentang Struktur Organisasi,


maka aktivitas pengelolaan risiko dan pemantauan Manajemen Risiko Bank dilakukan oleh Divisi
Manajemen Risiko. Divisi Manajemen Risiko telah berupaya memastikan bahwa pelaksanaan proses
penerapan Manajemen Risiko di Bank telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya
mendasarkan pada ketentuan regulator yaitu:
a. Melakukan pemantauan terhadap implementasi kebijakan, prosedur dan strategi Manajemen
Risiko pada unit pengambil risiko (risk taking unit).
b. Pemantauan posisi eksposure risiko secara keseluruhan, per jenis risiko maupun per kegiatan
fungsional.
c. Melakukan stress test untuk mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi
Manajemen Risiko terhadap kinerja masing-masing unit kerja operasional.
d. Memberikan kajian terhadap draft SK Direksi, Pedoman, Perjanjian Kerja sama (PKS) dengan pihak
ketiga serta usulan kegiatan dan produk baru yang diajukan atau dikembangkan oleh unit kerja
operasional.
e. Memberikan rekomendasi mengenai besaran atau eksposur risiko maksimum yang wajib dipelihara
Bank di setiap unit kerja operasional kepada Komite Manajemen Risiko.
f. Sesuai dengan fungsi second line pada Three Lines of Defence, Divisi Manajemen Risiko selalu
memberikan kajian atau Second Opinion terhadap pemberian kredit dan pembiayaan pada debitur
tertentu dengan plafond tertentu terutama untuk kredit korporasi dan kredit kepada pihak terkait.
g. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko melalui Komite Manajemen Risiko secara
berkala.
h. Mengkoordinir Business Continuity Management, yang meliputi identifikasi dini, pengembangan
ketahanan, kemampuan pengendalian setiap potensi insiden dan tingkat tekanan Bank secara
efektif, pemulihan kondisi, serta proses penyelenggaraan kegiatan kembali ke kondisi normal.
Sosialisasi dan edukasi risk culture, risk awarness dan culture of compliance secara berkala dilakukan
dalam rangka meningkatkan budaya risiko, budaya kepatuhan dan juga kepedulian unit operasional
terhadap semua risiko yang melekat dalam kegiatan operasional baik di kantor cabang maupun cabang
pembantu termasuk kantor pusat. Hal ini perlu dilakukan karena penerapan Manajemen Risiko harus
dilakukan oleh tiap-tiap fungsi pada seluruh unit kerja di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang baik
konvensional maupun syariah. Penerapan Manajemen Risiko yang baik pada setiap fungsi/unit (risk
taking unit) dapat meminimalisasi kejadian risiko yang mungkin muncul di masa yang akan datang.
Dalam kegiatan operasionalnya, Bank mengelola beberapa risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko
operasional, risiko likuiditas, risiko strategik, risiko hukum, risiko reputasi dan risiko kepatuhan. Untuk
Unit Usaha Syariah, selain dari 8 (delapan) jenis risiko tersebut ditambah lagi 2 (dua) jenis risiko, yaitu:
(1) Risiko Imbal Hasil; (2) Risiko Investasi.
Risiko kredit
Pengelolaan risiko kredit bank terutama diarahkan untuk mengantisipasi akibat kegagalan pasangan
usaha (counterparty) memenuhi kewajibannya. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai kegiatan
fungsional bank perkreditan (penyediaan dana), treasury dan investasi Bank. Dalam rangka
meningkatkan pengendalian terhadap risiko kredit, Bank melibatkan unit independen yang terpisah dari
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
96
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

unit bisnis/pengelolaan pembiayaan yaitu Divisi Manajemen Risiko untuk melakukan kajian risiko suatu
usulan pemberian pembiayaan yang dituangkan dalam bentuk opini risiko. Opini risiko mencakup
identifikasi potensi risiko yang melekat pada seluruh aspek beserta mitigasi risiko yang diajukan guna
meminimalisasikan risiko yang timbul. Opini risiko tersebut berfungsi sebagai bahan pertimbangan Unit
bisnis dalam memberi keputusan pembiayaan.
Pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam Kebijakan Perkreditan Bank meliputi:
a. Kebijakan Pokok dalam Perkreditan
b. Tata Cara Penilaian Kualitas Kredit
c. Profesionalisme dan Integritas Pejabat Perkreditan Bank
d. Four Eyes Principles
Ketentuan perkreditan yang diatur dalam kebijakan Bank antara lain meliputi:
a. Kebijakan Persetujuan Kredit mencakup prosedur keputusan pemberian kredit yang didasarkan
pada konsep Hubungan Total Fasilitas.
b. Sasaran aktivitas perkreditan Bank secara keseluruhan adalah mengembangkan portofolio yang
menguntungkan yang terdiversifikasi berdasarkan:
• Profil risiko
• Wilayah usaha dan segmen pasar
• Jenis produk kredit
• Debitur atau grup debitur
• Profil jaminan/agunan

c. Pemantauan dan pengelolaan kredit bermasalah


Bank menerapkan dan melaksanakan fungsi pengawasan kredit yang bersifat menyeluruh dengan
prinsip-prinsip sebagai berikut:
• Fungsi pengawasan kredit harus diawali dari upaya yang bersifat pencegahan sedini mungkin
terjadinya hal-hal yang dapat merugikan Bank dalam perkreditan atau terjadinya praktek
pemberian kredit yang tidak sehat.
• Pengawasan kredit meliputi unsur-unsur pengawasan melekat, yakni setiap pejabat Bank yang
terkait wajib melakukan pengawasan supervisi sehari-hari atas setiap pelaksanaan pemberian
kredit.
• Bank wajib mengupayakan memiliki personil perkreditan yang jujur, berdedikasi tinggi,
integritas dan bertanggungjawab dalam rangka pengendalian kredit.

Penanganan kredit bermasalah meliputi:


• Proaktif yaitu upaya yang dilakukan dalam mencegah terjadinya kredit bermasalah atau disebut
juga tindakan preventif dengan melaksanakan “Azas perkreditan yang sehat” dan “Prinsip kehati-
hatian".
• Reaktif yaitu upaya yang dilakukan Bank untuk mengatasi kredit bermasalah yang telah terjadi
agar kredit yang telah diberikan dapat kembali. Tindakan reaktif terhadap kredit bermasalah
dilakukan melalui Penyelamatan dan Penyelesaian.

Sesuai Surat Keputusan Direksi 0299/HT.01.01/2018 tanggal 26 juli 2018 tentang tentang perubahan
SK Direksi no 0264/HT.01.01/2014Pedoman Pengelolaan Aktiva dan Passiva (Assets and Liabilities
Management/ALMA), maka penyebutan Tim ALCO diubah menjadi Komite Aktiva dan Pasiva.

Dalam rangka meminimalisasikan potensi Risiko Kredit maka Bank telah membuat beberapa kebijakan
terkait pengelolaan Risiko Kredit guna membantu Bank dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau
dan mengendalikan risiko kredit baik level individual maupun portofolio, serta untuk mengetahui profil
calon debitur, yaitu:

- Surat Keputusan Direksi Nomor 0576/HT.01.01/DMR/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Buku
Pedoman Perusahaan Industry Risk Rating dan Portofolio Guideline, yang dipergunakan sebagai
pedoman dalam penyusunan target portoflio kredit berdasarkan sektor industri atau sektor ekonomi
potensial di wilayah Jawa Tengah;

- Surat Keputusan Direksi Nomor 0341/HT.01.01/2013 tanggal 22 Agustus 2013 tentang Loan
Origination System (LOS) Scoring Consumer, yang dipergunakan sebagai alat skoring pada awal
pengajuan kredit konsumer untuk membantu Bank dalam menilai potensi Risiko Kredit; Surat
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
97
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keputusan Direksi Nomor 0342/HT.01.01/2013 tanggal 22 Agustus 2013 tentang Internal Rating
System, yang dipergunakan sebagai alat pemeringkatan kondisi bisnis atau sektor industri atau sektor
ekonomi atas pengajuan kredit produktif untuk membantu Bank dalam menilai potensi Risiko Kredit;

- Surat Keputusan Direksi Nomor 0486/HT.01.01/2017 tanggal 16 November 2017 tentang Buku
Pedoman Perusahaan Risk Acceptance Criteria, yang dipergunakan sebagai alat menyeleksi calon
debitur yang mengajukan permohonan kredit produktif berdasarkan potensi risiko kegagalan
pembiayaan pada suatu industri tertentu.

- Surat Keputusan Direksi Nomor 0509/HT.01.01/DMR/2019 tanggal 26 November 2019 tentang Buku
Pedoman Perusahaan Pemberian Pendapat dan Mitigasi Risiko Penyaluran Kredit atau Pembiayaan,
yang dipergunakan untuk pertimbangan pemberian keputusan kredit kewenangan Pejabat Pemutus
Kredit Kantor Pusat;

Bank telah mengembangkan Internal Rating System (IRS) dan Risk Acceptance Criteria (RAC) untuk
kredit usaha produktif dan Loan Origination System (LOS) untuk kredit konsumer guna membantu Bank
dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko kredit baik level individual
maupun portofolio, serta untuk mengetahui profil calon debitur.

Eksposur risiko kredit terhadap aset pada laporan keuangan per 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai
berikut:

Eksposur Maksimum
2019 2018
Rp Rp

Giro pada Bank Indonesia 5.054.179.224 3.585.664.229


Giro pada bank lain 77.529.633 49.339.865
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 3.457.852.789 5.491.390.095
Tagihan akseptasi 391.211.821 1.027.214
Efek-efek 10.955.322.083 8.878.651.536
Kredit yang diberikan 48.955.033.537 45.899.025.944
Penyertaan saham 1.997.126 1.622.226
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 374.902.895 368.541.762
69.268.029.108 64.275.262.871

Eksposur maksimum kredit terhadap rekening administrasi pada tanggal per 31 Desember 2019 dan
2018 sebagai berikut:

Eksposur Maksimum
2019 2018
Rp Rp
Fasilitas kredit kepada nasabah dan bank lain
yang belum digunakan 2.471.433.757 2.320.767.127
Garansi yang diterbitkan 600.251.184 797.514.408
3.071.684.941 3.118.281.535

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Bank pada tanggal
31 Desember 2019 dan 2018 tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk
aset laporan posisi keuangan, eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang
diungkapkan pada laporan keuangan Bank.

Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit
yang berasal dari kredit yang diberikan dengan pertimbangan sebagai berikut:

• Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan proses kredit yang mencakup
seluruh aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit harus mengacu pada
kebijakan tersebut.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


98
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

• Bank telah memiliki sistem deteksi dini dan monitoring yang memadai terhadap permasalahan
yang timbul:
- Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit.

Dalam rangka mengendalikan konsentrasi kredit, Bank menetapkan limit eksposur berdasarkan
segmentasi berikut per 31 Desember 2019 dan 2018:

Sektor Industri
Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan
agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor industri.

2019
Pemerintah Bank Lembaga Perusahaan Perseorangan Jumlah
(Termasuk Bank Keuangan Lainnya
Indonesia) Bukan Bank
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Giro pada Bank Indonesia 5.054.179.224 -- -- -- -- 5.054.179.224


Giro pada bank lain -- 77.529.633 -- -- -- 77.529.633
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain 1.524.952.789 1.932.900.000 -- -- -- 3.457.852.789
Efek-efek 8.600.529.770 845.398.902 1.338.910.381 170.483.030 -- 10.955.322.083
Tagihan akseptasi -- 391.211.821 -- -- -- 391.211.821
Kredit yang diberikan 94.115.974 313.176.367 947.274.959 7.846.918.610 39.753.547.627 48.955.033.537
Penyertaan saham -- -- 1.997.126 -- -- 1.997.126
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 108.810.639 10.621.356 6.500.494 22.916.572 226.053.835 374.902.896
Jumlah - bruto 15.382.588.396 3.570.838.079 2.294.682.960 8.040.318.212 39.979.601.462 69.268.029.109
Cadangan kerugian
penurunan nilai (1.042.204.439)
Jumlah - Bersih 68.225.824.670

2018
Pemerintah Bank Lembaga Perusahaan Perseorangan Jumlah
(Termasuk Bank Keuangan Lainnya
Indonesia) Bukan Bank
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Giro pada Bank Indonesia 3.585.664.229 -- -- -- -- 3.585.664.229


Giro pada bank lain -- 49.339.865 -- -- -- 49.339.865
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain 3.721.447.928 1.769.942.167 -- -- -- 5.491.390.095
Efek-efek 6.505.189.651 1.011.000.000 797.397.957 565.063.928 -- 8.878.651.536
Tagihan akseptasi -- -- -- 1.027.214 -- 1.027.214
Kredit yang diberikan 130.154.841 153.798.465 1.437.815.665 8.623.622.799 35.553.634.174 45.899.025.944
Penyertaan saham -- -- -- 1.622.226 -- 1.622.226
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 77.866.826 8.836.367 4.107.441 93.731.568 183.999.560 368.541.762
Jumlah - bruto 14.020.323.475 2.992.916.864 2.239.321.063 9.285.067.735 35.737.633.734 64.275.262.871
Cadangan kerugian
penurunan nilai (583.191.427)
Jumlah - Bersih 63.692.071.444

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


99
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, eksposur kredit atas aset keuangan, berdasarkan kualitas
kredit, terbagi atas:
2019
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo Mengalami Jumlah
atau tidak tetapi tidak penurunan nilai
mengalami mengalami
penurunan nilai penurunan nilai
Rp Rp Rp Rp

Giro pada Bank Indonesia 5.054.179.224 -- -- 5.054.179.224


Giro pada bank lain 77.529.633 -- -- 77.529.633
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain 3.457.852.789 -- -- 3.457.852.789
Efek-efek 10.955.322.083 -- -- 10.955.322.083
Tagihan akseptasi 391.211.821 -- -- 391.211.821
Kredit yang diberikan 46.878.239.447 -- 2.076.794.090 48.955.033.537
Penyertaan saham 1.437.126 -- 560.000 1.997.126
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 374.902.896 -- -- 374.902.896
67.190.675.019 -- 2.077.354.090 69.268.029.109
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (1.042.204.439)
Jumlah 68.225.824.670

2018
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo Mengalami Jumlah
atau tidak tetapi tidak penurunan nilai
mengalami mengalami
penurunan nilai penurunan nilai
Rp Rp Rp Rp

Giro pada Bank Indonesia 3.585.664.229 -- -- 3.585.664.229


Giro pada bank lain 49.339.865 -- -- 49.339.865
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain 5.491.390.095 -- -- 5.491.390.095
Efek-efek 8.878.651.536 -- -- 8.878.651.536
Tagihan akseptasi 1.027.214 -- -- 1.027.214
Kredit yang diberikan 45.056.093.854 -- 842.932.090 45.899.025.944
Penyertaan saham 1.622.226 -- -- 1.622.226
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 368.541.762 -- -- 368.541.762
63.432.330.781 -- 842.932.090 64.275.262.871
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (583.191.427)
Jumlah 63.692.071.444

Model yang telah dikembangkan oleh Bank, divalidasi secara internal oleh Divisi Manajemen Risiko,
yaitu unit yang independen dan terpisah dari unit pengembang model. Hal ini dilakukan untuk
meminimalkan kesalahan analis dalam pengukuran risiko kredit, khususnya dalam menetapkan
Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD), Exposure At Default (EAD) serta Expected Kredit
Lost (ECL) untuk segmen Mikro, KPR, Non KPR, Ritel dan Korporasi. Hal ini juga dalam rangka
mempersiapkan komponen-komponen model untuk perhitungan Expected Credit Loss yang dibutuhkan
untuk penerapan perhitungan CKPN berdasarkan IFRS 9 (PSAK 71)

Risiko pasar
Risiko pasar dapat terjadi karena adanya pergerakan faktor pasar yang meliputi suku bunga dan nilai
tukar yang berlawanan dengan posisi yang dimiliki Bank baik posisi yang ada di neraca maupun
rekening administratif. Posisi tersebut merupakan posisi yang ada dalam trading book dan banking

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


100
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

book. Bank melakukan monitoring dan pembatasan kerugian yang timbul melalui penetapan limit
transaksi yaitu limit transaksi dealer, cut loss limit, sehingga aktivitas treasury dapat dimonitor dan
dievaluasi.
Surat Keputusan Direksi Nomor 0258/HT.01.01/DMR/2019 tanggal 27 Juni 2019 tentang Buku
Pedoman Perusahaan Kebijakan Penerapan Interest Rate Risk in the Banking Book dan Surat
Keputusan Direksi Nomor 0257/HT.01.01/DMR/2019 tanggal 27 Juni 2019 tentang Buku Pedoman
Perusahaan Prosedur Penerapan Interest Rate Risk in the Banking Book, yang dipergunakan sebagai
alat untuk menghitung dampak perubahan suku bunga pada laporan aktiva pasiva terhadap kecukupan
modal Bank.
Risiko suku bunga
Pengendalian instrumen keuangan pada suku bunga memiliki risiko karena terdapat potensi perubahan
suku bunga yang akan membawa dampak ke arus kas (cash flow) masa depan.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 0299/HT.01.01/2018 tanggal 26 Juli 2018 tentang
perubahan SK Direksi No. 0264/HT.01.01/2014 Pedoman Pengelolaan Aktiva dan Pasiva (Assets and
Liabilities Management/ALMA) maka penyebutan Tim ALCO diubah menjadi Komite Aktiva dan Pasiva.

Tabel di bawah ini merupakan tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk posisi aset dan liabilitas
keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018.
2019
Bunga Mengambang Bunga Tetap
Sampai > 1 Bulan - > 3 Bulan - Lebih dari Sampai > 1 Bulan - > 3 Bulan - Lebih dari Jumlah
dengan 3 Bulan 12 Bulan 1 Tahun dengan 3 Bulan 12 Bulan 1 Tahun
1 Bulan 1 Bulan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
ASET
Giro pada Bank Indonesia -- -- --
Indonesia 4.944.287.471 -- -- -- 109.891.753 -- -- -- 5.054.179.224
Giro pada Bank Lain 77.529.633 -- -- -- -- -- -- -- 77.529.633
Penempatan pada Bank
Indonesia dan Bank Lain -- -- 100.000.000 -- 3.304.952.789 300.000 52.600.000 -- 3.457.852.789
Efek-efek -- -- 1.684.774.690 9.270.547.393 -- -- -- -- 10.955.322.083
Tagihan Akseptasi 2.476.790 225.396.252 163.338.779 -- -- -- -- 391.211.821
Kredit yang Diberikan 5.288.048 205.768.681 2.777.042.330 44.331.459.869 5.000.000 -- 8.385.498 1.622.089.111 48.955.033.537
Jumlah Aset Keuangan 5.029.581.942 431.164.933 4.725.155.799 53.602.007.262 3.419.844.542 300.000 60.985.498 1.622.089.111 68.891.129.087

LIABILITAS
Simpanan dari nasabah
Giro 10.642.083.597 -- -- -- -- -- -- -- 10.642.083.597
Tabungan 19.792.486.803 -- -- -- -- -- -- -- 19.792.486.803
Deposito Berjangka -- -- -- -- 7.296.554.327 2.996.495.510 8.553.449.606 22.005.643 18.868.505.086
Simpanan dari Bank Lain
Giro 650.737.038 -- -- -- -- -- -- -- 650.737.038
Tabungan 459.015.822 -- -- -- -- -- -- -- 459.015.822
Call Money -- -- -- -- 2.337.177.500 -- -- -- 2.337.177.500
Deposito Berjangka -- -- -- -- 840.309.006 465.257.474 361.098.290 865.547.143 2.532.211.913
Pinjaman yang Diterima -- -- 25.000.000 294.404.159 -- -- 1.300.000.000 725.796.616 2.345.200.775
Surat berharga yang diterbitkan 964.000.000 100.000.000 -- 500.000.000 -- -- -- 498.249.136 2.062.249.136
Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali -- -- -- -- 2.708.778.661 -- -- -- 2.708.778.661
Jumlah Liabilitas Keuangan 32.508.323.260 100.000.000 25.000.000 794.404.159 13.182.819.494 3.461.752.984 10.214.547.896 2.111.598.538 62.398.446.331
Jumlah Suku Bunga (27.478.741.318) 331.164.933 4.700.155.799 52.807.603.103 (9.762.974.952) (3.461.452.984) (10.153.562.398) (489.509.427) 6.492.682.756

2018
Bunga Mengambang Bunga Tetap
Sampai > 1 Bulan - > 3 Bulan - Lebih dari Sampai > 1 Bulan - > 3 Bulan - Lebih dari Jumlah
dengan 3 Bulan 12 Bulan 1 Tahun dengan 3 Bulan 12 Bulan 1 Tahun
1 Bulan 1 Bulan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
ASET
Giro pada Bank Indonesia
Indonesia 3.468.124.392 -- -- -- 117.539.837 -- -- -- 3.585.664.229
Giro pada Bank Lain 49.003.943 -- -- -- 335.922 -- -- -- 49.339.865
Penempatan pada Bank
Indonesia dan Bank Lain -- 100.000.000 -- -- 5.023.090.095 9.000.000 359.300.000 -- 5.491.390.095
Efek-efek 190.000.000 -- -- 624.000.000 304.119.022 110.380.106 7.650.152.408 8.878.651.536
Tagihan Akseptasi -- -- -- 1.027.214 -- -- -- -- 1.027.214
Kredit yang Diberikan 1.602.116.403 1.173.018.270 2.712.486.665 37.998.279.407 9.176.139 11.847.872 104.465.708 2.287.635.480 45.899.025.944
Jumlah Aset Keuangan 5.309.244.738 1.273.018.270 2.712.486.665 37.999.306.621 5.774.141.993 324.966.894 574.145.814 9.937.787.888 63.905.098.883

LIABILITAS
Simpanan dari nasabah
Giro 9.663.373.311 -- -- -- -- -- -- -- 9.663.373.311
Tabungan 17.346.283.543 -- -- -- -- -- -- -- 17.346.283.543
Deposito Berjangka 9.586.968.872 6.228.837.243 2.354.096.507 12.140.261 -- -- -- -- 18.182.042.883
Simpanan dari Bank Lain
Giro 535.450.768 -- -- -- -- -- -- -- 535.450.768
Tabungan 423.496.258 -- -- -- -- -- -- -- 423.496.258
Call Money 2.337.520.000 -- -- -- -- -- -- -- 2.337.520.000
Deposito Berjangka 882.728.781 49.193.540 938.886.417 -- -- -- -- -- 1.870.808.738
Pinjaman yang Diterima -- -- 3.149.905.985 -- -- -- 500.000.000 -- 3.649.905.985
Surat berharga yang diterbitkan -- -- -- 500.000.000 -- -- 1.127.514.196 500.000.000 2.127.514.196
Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali -- -- -- -- 2.340.413.927 -- -- -- 2.340.413.927
Jumlah Liabilitas Keuangan 40.775.821.533 6.278.030.783 6.442.888.909 512.140.261 2.340.413.927 -- 1.627.514.196 500.000.000 58.476.809.609
Jumlah Suku Bunga (35.466.576.795) (5.005.012.513) (3.730.402.244) 37.487.166.360 3.433.728.066 324.966.894 (1.053.368.382) 9.437.787.888 5.428.289.274

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


101
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan suku bunga dalam Rupiah
yang wajar, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dalam laporan laba rugi Bank. Sensitivitas
laporan laba rugi adalah dampak dari perubahan asumsi suku bunga pada laporan laba rugi pada
periode tersebut. Sensitivitas jumlah laba atau rugi didasarkan pada asumsi bahwa ada pergeseran
paralel kurva hasil.

Perubahan basis Pengaruh ke laporan laba rugi


poin 2019 2018
Rp Rp

+50 21.949.959 11.087.673


-50 (21.949.959) (11.087.673)

Nilai tukar valuta asing


Risiko nilai tukar dari adanya posisi neraca dan komitmen dan kontinjensi baik di sisi aset maupun
liabilitas yang timbul melalui transaksi valuta asing.

Posisi Devisa Neto (PDN) Bank per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 0,17% dan
0,22% dengan perhitungan:
2019
Aset Liabilitas Posisi Devisa
Neto
Rp Rp Rp

Mata Uang Asing


Dolar Amerika Serikat 112.697.638 104.179.147 8.518.491
Dollar
Euro Australia 1.027.861 336.678 691.183
Yen Jepang 1.942.328 14.658 1.927.670
Dolar Australia 68.705 -- 68.705
Euro
Riyal Saudi Arabia 320.814 -- 320.814
Pound
Pound Sterling
Sterling Inggris
Inggris 80.720 1.310 79.410
Dollar
Dolar Singapura
Amerika Serikat 260.892 -- 260.892
Yuan China 7.538 -- 7.538
Yen
Ringgit
Jepang
Malaysia 695 -- 695
Jumlah 116.407.191 104.531.793 11.875.399
Total Modal 7.115.601.847
Rasio PDN (Keseluruhan) 0,17%

2018
Aset Liabilitas Posisi Devisa
Neto
Rp Rp Rp

Mata Uang Asing


Dolar Amerika Serikat 83.213.773 70.568.058 12.645.715
Dollar
Euro Australia 377.491 348.753 28.738
Yen Jepang 1.068.228 14.980 1.053.248
Dolar Australia 11.636 -- 11.636
Euro
Riyal Saudi Arabia 527.050 -- 527.050
Pound
Pound Sterling
Sterling Inggris
Inggris 168.358 135.364 32.994
Dollar
Dolar Singapura
Amerika Serikat 175.338 -- 175.338
Yen
Ringgit
Jepang
Malaysia 3.477 -- 3.477
Jumlah 85.545.351 71.067.155 14.478.196
Total Modal 6.501.321.442
Rasio PDN (Keseluruhan) 0,22%

Sesuai ketentuan Bank Indonesia bahwa persentase PDN terhadap modal minimal 20% dilihat dari
risiko pasar dan eksposur valas memiliki risiko yang rendah.
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
102
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Risiko likuiditas
Pemetaan aset dan liabilitas keuangan dalam skala waktu tertentu (maturity buckets) berdasarkan sisa
jangka waktu sampai dengan jatuh tempo (remaining maturity) pada tanggal 31 Desember 2019 dan
2018 adalah sebagai berikut:
2019
Nilai Tidak Sampai > 1 Bulan - > 3 Bulan - > 1 Tahun - > 2 Tahun - Lebih dari
Tercatat Mempunyai dengan 3 Bulan 12 Bulan 2 Tahun 5 Tahun 5 Tahun
Kontrak Jatuh 1 Bulan
Tempo
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset
Giro pada Bank Indonesia 5.054.179.224 5.054.179.224 -- -- -- -- -- --
Giro pada bank lain 77.529.633 77.529.633 -- -- -- -- -- --
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain 3.457.852.789 -- 3.305.552.789 110.700.000 41.600.000 -- -- --
Efek-efek 10.955.322.083 -- 1.476.327.171 -- 463.046.479 45.483.030 1.945.829.638 7.024.635.765
Tagihan akseptasi 391.211.822 -- 2.476.790 225.396.252 163.338.780 -- -- --
Kredit yang diberikan 48.955.033.537 -- 1.064.139.596 1.575.847.750 2.454.889.526 2.548.812.543 14.428.701.965 26.882.642.157
Penyertaan saham 1.997.126 -- -- -- -- -- -- 1.997.126
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 374.902.896 -- 1.880.578 9.806.083 17.213.335 13.913.677 108.539.809 223.549.414
69.268.029.110 5.131.708.857 5.850.376.924 1.921.750.085 3.140.088.120 2.608.209.250 16.483.071.412 34.132.824.462
Cadangan kerugian
penurunan nilai (1.042.204.439)
Jumlah Aset - Bersih 68.225.824.671

Liabilitas
Liabilitas segera 413.283.004 413.283.004 -- -- -- -- -- --
Simpanan dari nasabah 51.885.056.336 30.434.570.400 15.603.897.721 2.795.694.084 3.041.698.121 9.196.010 -- --
Simpanan dari bank lain 4.327.461.709 1.109.752.859 3.177.336.727 39.572.123 800.000 -- -- --
Surat berharga yang diterbitkan 2.062.249.136 -- 1.064.000.000 -- 500.000.000 -- 493.266.644 4.982.492
Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali 2.708.778.661 -- 2.708.778.661 -- -- -- -- --
Pinjaman yang diterima 2.345.200.775 -- -- -- 2.164.888.489 -- 90.000.000 90.312.286
Utang pajak 157.012.265 157.012.265 -- -- -- -- -- --
Liabilitas lain-lain 342.402.929 -- 342.402.929 -- -- -- -- --
Jumlah Liabilitas 64.241.444.815 32.114.618.528 22.896.416.038 2.835.266.207 5.707.386.610 9.196.010 583.266.644 95.294.778
Perbedaan Jatuh Tempo 5.026.584.295 (26.982.909.671) (17.046.039.114) (913.516.122) (2.567.298.490) 2.599.013.240 15.899.804.768 34.037.529.684
Posisi Neto setelah
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai 63.199.240.376
2018
Nilai Tidak Sampai > 1 Bulan - > 3 Bulan - > 1 Tahun - > 2 Tahun - Lebih dari
Tercatat Mempunyai dengan 3 Bulan 12 Bulan 2 Tahun 5 Tahun 5 Tahun
Kontrak Jatuh 1 Bulan
Tempo
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset
Giro pada Bank Indonesia 3.585.664.229 3.585.664.229 -- -- -- -- -- --
Giro pada bank lain 49.339.865 49.339.865 -- -- -- -- -- --
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain 5.491.390.095 -- 5.023.090.095 109.000.000 182.800.000 176.500.000 -- --
Efek-efek 8.878.651.536 -- 815.197.982 302.921.040 110.380.106 77.000.000 738.499.970 6.834.652.438
Tagihan akseptasi 1.027.214 -- -- -- 1.027.214 -- -- --
Kredit yang diberikan 45.899.025.944 -- 1.611.292.542 1.184.866.142 2.816.952.373 2.806.123.967 12.334.586.552 25.145.204.368
Penyertaan saham 1.622.226 -- -- -- -- -- -- 1.622.226
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 368.541.762 -- 9.586.641 8.490.233 13.721.171 15.998.817 80.179.497 240.565.403
64.275.262.871 3.635.004.094 7.459.167.260 1.605.277.415 3.124.880.864 3.075.622.784 13.153.266.019 32.222.044.435
Cadangan kerugian
penurunan nilai (583.191.427)
Jumlah Aset - Bersih 63.692.071.444

Liabilitas
Liabilitas segera 549.452.550 549.452.550 -- -- -- -- -- --
Simpanan dari nasabah 45.191.699.737 27.009.656.854 9.586.968.872 6.228.837.243 2.354.096.507 12.140.261 -- --
Simpanan dari bank lain 5.195.743.958 958.947.026 3.220.248.781 49.193.540 938.886.417 -- -- --
Surat berharga yang diterbitkan 2.127.514.196 -- -- -- 1.127.514.196 500.000.000 500.000.000 --
Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali 2.340.413.927 -- 2.340.413.927 -- -- -- -- --
Pinjaman yang diterima 3.649.905.985 -- -- -- 3.025.494.133 -- 500.000.000 124.411.852
Utang pajak 117.117.291 117.117.291 -- -- -- -- -- --
Liabilitas lain-lain 112.176.676 -- 112.176.676 -- -- -- -- --
Jumlah Liabilitas 59.284.024.320 28.635.173.721 15.259.808.256 6.278.030.783 7.445.991.253 512.140.261 1.000.000.000 124.411.852
Perbedaan Jatuh Tempo 4.991.238.551 (25.000.169.627) (7.800.640.996) (4.672.753.368) (4.321.110.389) 2.563.482.523 12.153.266.019 32.097.632.583
Posisi Neto setelah
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai 58.700.832.893

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


103
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Risiko operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai,
kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian
eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Kebijakan Bank dalam mengelola risiko operasional,
meliputi:
• Akuntabilitas yang jelas oleh pihak-pihak yang ditugaskan terkait dengan pengelolaan risiko
operasional.
• Manajemen dan setiap pegawai di semua unit kerja baik di Kantor Pusat, Kantor Cabang maupun
Kantor Cabang Pembantu merupakan risk owner yang bertanggung jawab terhadap proses
manajemen risiko untuk risiko operasional dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Pegawai harus
melaporkan kepada atasannya sesuai dengan jenjang pelaporan yang berlaku di dalam tugasnya
apabila terdapat indikasi munculnya risiko operasional.
• Terkait dengan pengelolaan risiko operasional, seluruh pegawai Bank dalam melaksanakan
tugasnya harus bersikap dan berperilaku sesuai dengan Pedoman Etika dan Tata Perilaku serta
menerapkan standar pelayanan yang telah ditetapkan Direksi. Sebagai bentuk komitmen terhadap
ketaatan pada Pedoman Etika dan Tata Perilaku dalam melaksanakan tugasnya, setiap pegawai
wajib menandatangani Code of Conduct yang diperbaharui setiap tahun.

Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan mitigasi risiko


• Proses identifikasi risiko operasional dilakukan Bank untuk mengetahui adanya indikator yang
dapat menjadi penyebab timbulnya risiko operasional pada suatu jenis aktivitas, proses dan produk
Bank. Bank melakukan identifikasi dan pengukuran terhadap parameter yang mempengaruhi
eksposur risiko operasional yang paling kurang terkait dengan frekuensi dan dampak dari
kegagalan dan kesalahan sistem, kelemahan sistem administrasi, kegagalan hubungan dengan
nasabah, kesalahan akunting, penundaan dan kesalahan penyelesaian pembayaran, fraud dan
lain-lain.
• Pengukuran risiko operasional diarahkan untuk bisa mengidentifikasi besarnya nilai kerugian yang
ditimbulkan, peluang kemungkinan terjadinya kerugian, serta besarnya keuntungan yang
diharapkan dalam pengambilan risiko operasional. Langkah-langkah dalam mengukur risiko
operasional adalah menetapkan dan menilai parameter yang mempengaruhi risiko operasional
terutama jumlah dan frekuensinya, mengumpulkan data risiko operasional yaitu semua kejadian
(events) rutin yang berfrekuensi tinggi, berdampak rendah dan semua kejadian rutin yang
berfrekuensi rendah namun berdampak signifikan terhadap kerugian Bank, menetapkan
metodologi pengukuran risiko operasional yang sesuai dengan aktivitas Bank dan menetapkan
sumber daya manusia yang berkompetensi, menyiapkan instrumen pengelolaan data,
mengadministrasikan semua kejadian yang dapat menimbulkan risiko operasional, sehingga
potensi risiko operasional yang dapat merugikan Bank dapat diukur dengan cepat dan tepat.
• Pemantauan risiko dilakukan Bank secara berkelanjutan terhadap seluruh eksposur risiko
operasional serta kerugian yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas utama Bank, antara lain dengan
cara menerapkan sistem pengendalian internal dan menyediakan laporan berkala mengenai
kerugian yang ditimbulkan oleh risiko operasional, melakukan reviu secara berkala terhadap faktor-
faktor penyebab timbulnya risiko operasional serta dampak kerugiannya.
• Mitigasi yang dilakukan Bank terhadap risiko operasional adalah penilaian berkala terhadap
pengamanan sistem informasi yang disertai tindakan korektif bila diperlukan, memiliki prosedur
back up dan rencana darurat untuk menjamin berjalannya kegiatan operasional Bank dan
mencegah terjadinya gangguan yang signifikan yang diuji secara berkala, menyampaikan
informasi kepada manajemen mengenai permasalahan yang terkait dengan risiko operasional,
penyimpanan informasi dan dokumen yang berkaitan dengan risiko operasional.

Sarana pendukung di dalam mengelola risiko operasional di Kantor Cabang dan Cabang Pembantu
dengan menggunakan perangkat atau aplikasi Operational Risk Self Assesment (ORSA) yang dapat
dipergunakan oleh unit operasional untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengendalikan risiko
operasional Kantor Cabang maupun Cabang Pembantu masing-masing. Setiap kejadian risiko yang
berpotensi menimbulkan kerugian finansial dan nonfinansial dilaporkan kepada unit kerja yang terkait di
Kantor Pusat dan Divisi Manajemen Risiko dalam bentuk Loss Event Data (LED).

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


104
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Untuk meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan tugas sebagai Lembaga Perbankan secara baik,
aman, lancar dan berkesinambungan dalam rangka mencapai tujuan kelembagaansebagai bank
terpercaya menjadi kebanggan masyarakat, diperlukan adanya jaminan (assurance) keberlangsungan
bisnis Bank, maka sesuai Surat Keputusan Direksi di tetapkan:
• No. 0099/HT.01.01/2016 tentang Business Continuity Management (Manajemen Keberlangsungan
Bisnis), sebagaimana diubah dengan Surat Keputusan Direksi No. 0649/HT.01.01/2018 tanggal 26
Desember 2018 tentang Business Continuty Management (Manajemen Keberlangsungan Bisnis).
• No. 0348/HT.01.01/2016 tentang SOTK Pembentukan Tim Business Continuity Management.
Risiko hukum
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang
antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang
mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan
agunan yang tidak sempurna. Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktivitas dan
hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang
dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.
Risiko reputasi
Risiko reputasi merupakan risiko akibat adanya pemberitaan atau publikasi negatif terhadap Bank.
Tujuan manajemen risiko reputasi meliputi:
• Mencegah dan meminimalisasikan terjadinya tindakan atau peristiwa yang menimbulkan persepsi
dan publikasi negatif.
• Meningkatkan kepercayaan stakeholders dan public terhadap perusahaan;
• Meningkatkan nilai perusahaan;
• Meningkatkan kredibilitas perusahaan; dan
• Menjaga konsistensi kelangsungan usaha dalam kondisi yang sehat dan kondusif.
Risiko strategis
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi
Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank
terhadap perubahan eksternal. Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan
pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan
komite-komite yang telah dibentuk.
Risiko kepatuhan
Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan
ketentuan internal maupun eksternal serta ketentuan lain dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, di antaranya sebagai berikut:
• Risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Kualitas
Aset, Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), dan Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK);
• Risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN); dan
• Risiko lain yang terkait dengan ketentuan eksternal dan internal.
Bank mengelola risiko kepatuhan dengan melakukan penelaahan secara komprehensif untuk
memastikan kesesuaian kebijakan standar operasional dan prosedur serta pengembangan produk baru
dengan peraturan eksternal.
Risiko bagi hasil
Risiko imbal hasil adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayar Bank kepada
nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana yang
dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana.
Risiko investasi
Risiko investasi adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada
nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana yang
dapat mempengaruhi perilaku nasabah dari pihak ketiga Bank.
Nilai wajar instrumen keuangan
Direksi menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dalam laporan
keuangan mendekati nilai wajarnya.
Draft Final/March 4, 2020 paraf:
105
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau
disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya
atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada
paragraf-paragraf berikut.

Instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar atau biava perolehan diamortisasi
Investasi berupa dana jaminan berbentuk obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan obligasi yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif/effective interest rate (EIR), dan tingkat diskonto yang
digunakan mengacu pada tingkat suku bunga obligasi yang bersangkutan.

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kuranq lebih sebesar nilai wajarnya
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan nilai nosional) investasi berupa dana
jaminan berbentuk deposito berjangka, penyertaan saham dan pinjaman polis, kas dan bank, piutang
premi, piutang hasil investasi, utang klaim dan utang reasuransi kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi keuangan.

Tabel berikut ini memberikan analisis dari instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal
sebesar nilai wajar, dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar
diamati.
• Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) dalam
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
• Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung
(misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).
• Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input
untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang tidak dapat diobservasi (input
yang tidak dapat diobservasi).

2019
Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Jumlah
Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan
tersedia untuk dijual
Reksa dana 1.050.160.633 -- -- 1.050.160.633
Obligasi 45.483.030 -- -- 45.483.030
Surat Utang Negara 6.877.609.094 -- -- 6.877.609.094
Jumlah 7.973.252.757 -- -- 7.973.252.757

2018
Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Jumlah
Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan
tersedia untuk dijual
Reksa dana 797.397.957 -- -- 797.397.957
Obligasi 265.058.925 -- -- 265.058.925
Surat Utang Negara 7.000.996.672 -- -- 7.000.996.672
Jumlah 8.063.453.554 -- -- 8.063.453.554

43. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

Bank secara aktif mengelola modalnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuan utamanya
adalah untuk memastikan bahwa setiap saat Bank dapat menjaga kecukupan modalnya untuk menutup
risiko bawaan (inherent risk) pada kegiatan perbankan tanpa mengurangi optimalisasi nilai pemegang
saham.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


106
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pada tahun 2017, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan PBI No.15/12/PBI/2013. Mulai
tanggal 2 Februari 2016, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2016 2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang "Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum Bank Umum", dan sebagaimana telah diubah dengan POJK Nomor 34/POJK.03/2016.

Perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rp Rp

Modal inti (Tier 1)


Modal inti utama (CET 1) 6.409.128.263 5.742.585.763
Modal inti tambahan (AT-1) -- --
Jumlah modal inti 6.409.128.263 5.742.585.763

Modal pelengkap (Tier 2) 706.473.584 758.735.679


Jumlah modal 7.115.601.847 6.501.321.442

Aset Tertimbang Menurut Risiko


(ATMR):
ATMR untuk risiko kredit 33.184.553.382 29.365.521.013
ATMR untuk risiko pasar 62.927.647 15.883.000
ATMR untuk risiko operasional 6.945.029.816 6.124.227.166
Jumlah ATMR 40.192.510.845 35.505.631.179

Rasio CAR
Rasio CET 1 15,95% 16,17%
Rasip Tier 1 15,95% 16,17%
Rasio Tier 2 1,76% 2,14%
Rasio modal terhadap ATMR 17,70% 18,31%

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum


untuk risiko kredit dan operasional 17,73% 18,32%
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum
untuk risiko kredit, risiko pasar dan
risiko operasional 17,70% 18,31%
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum
yang wajibkan 9% - < 10% 9% - < 10%

Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 profil risiko Bank dinilai
berada pada peringkat 2. Oleh karena itu, Bank berkewajiban untuk memenuhi modal minimum sebesar
9% sampai dengan kurang dari 10%.

Berdasarkan profil Bank per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, CAR minimum ditetapkan
masing-masing sebesar 9,35%.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah memenuhi rasio sesuai yang disyaratkan
Bank Indonesia untuk rasio kecukupan modal.

44. Laba per Lembar Saham

2019 2018
Rp Rp
Laba tahun berjalan 1.053.658.560 1.249.133.571
Rata-rata tertimbang saham beredar 3.388.963 3.047.424
Laba tahun berjalan per lembar saham (rupiah penuh) 310,909 409,90

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


107
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. Kontinjensi

Dalam melakukan kegiatan, Bank tidak terlepas dari berbagai perkara hukum dan tuntutan sehubungan
dengan pemberian kredit kepada pihak ketiga. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan posisi
keuangan, terdapat tuntutan hukum yang masih dalam proses penyelesaian di pengadilan, terdiri atas:

a. Gugatan yang diajukan oleh Mochamad Zakaria, merupakan gugatan yang ketiga terkait sengketa
2 (dua) Yayasan (Yayasan Legiun Veteran Karya Dharma Banyumas) dengan 2 kepengurusan
yang sama-sama mengakui memiliki atas jaminan kredit yang ada di Bank. Yayasan mengungat
Bank dengan 3 gugatan, dengan keputusan sebagai berikut:

• Pertimbangan hukum Majelis Hakim telah memutus perkara No. 07/Pdt.G/2013/PN.Pwt dengan
putusan tertanggal 6 Januari 2014 dengan amar putusan “Gugatan Penggugat tidak dapat
diterima”, terkait kepungurusan Yayasan.
• Tanah dengan SHGB No. 82 yang dijadikan agunan ke Bank oleh Yayasan Legiun Veteran
Karya Dharma Banyumas, ketua Supriyadi berupa Perjanjian Tukar Menukar Guling atas Tanah
SHGB No. 82 yang saat ini menjadi agunan di Bank. Pada tanggal 4 April 2017 dari Pihak
Penggugat/Pembanding/Pemohon Kasasi mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali
No. 1638K/Pdt/2015, No. 34/Pdt.g/2015/2015/PT.Smg, No. 20/Pdt.g/2014/PN.Pwt dengan
agenda sidang tanggal 23 Mei 2017 pada tahap Penandatanganan hasil sidang Pemeriksaaan
Permohonan Peninjauan Kembali sehingga sekarang dalam tahap menunggu putusan
Peninjauan Kembali. Sampai dengan tanggal laporan, peninjauan kembali masih proses.
• Pada tanggal 6 Juni 2017 telah diajukan gugatan Perdata kepada Ketua Pengadilan Negeri
Purwokerto dengan register perkara No. 39/Pdt.G/2017/PN.Pwt antara Yayasan Legiun Veteran
Karya Dharma Banyumas sebagai penggungat dengan tergugat Bank. Dalil Gugatan adalah
Gugatan Melawan Hukum dengan alasan Bank menolak pembayaran pelunasan hutang dari
Yayasan Legiun Veteran Karya Dharma dan menolak mengembalikan atau menyerahkan
sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 82 yang menjadi jaminan hutang kepada Bank. Bank
digugat untuk membayar kerugian material dan imaterial sebesar Rp100.000.000 Sampai
dengan tanggal laporan masih dalam proses.

b. Gugatan yang diajukan oleh Satya Laksana, merupakan gugatan yang terkait permintaan ganti-rugi
kepada Bank sebagai Tergugat I dan kepala cabang syariah surakarta sebagai Tergugat II. Para
Tergugat diminta untuk membayar ganti-rugi material sebesar Rp21.000.000 dan immaterial
sebesar Rp1.000.000. Pada tanggal 17 Juli 2017 diputus oleh Pengadilan Negeri Semarang,
bahwa Bank dibebaskan dari tanggung jawab ganti rugi atas dana milik Satya Laksana (Penggugat)
yang mana ganti rugi merupakan tanggung jawab pribadi dari Tergugat II, tetapi dari Pihak
Penggugat (Satya Laksana) mengajukan upaya hukum Banding yang mana relasi pemberitahuan
pernyataan banding telah diterima per tanggal 27 November 2017 sedangkan Bank telah
mengajukan Kontra Memori Banding yang terdaftar pada tanggal 7 Desember 2017. Oleh karena
itu, sekarang perkara sedang dalam tahap menunggu putusan Banding. Sampai dengan tanggal
laporan, peninjauan kembali masih proses.

c. Perkara Perdata No. 544/Pdt.G/2018/PN.Smg di Pengadilan Negeri Semarang (Perkara KCP


Kayen Pati), Gugatan yang diajukan Penggugat dalam pokok perkaranya meminta Bank Jateng
untuk melakukan pembukaan blokir rekening atas nama Penggugat senilai + Rp5,4 milyar. Namun,
yang dilakukan oleh bank bukan merupakan pemblokiran rekening melainkan penundaan transaksi
dikarenakan adanya transaksi mencurigakan (tidak sesuai dengan profil nasabah) di rekening
Penggugat dan pada saat ini masih dalam proses persidangan di pengadilan Negeri Semarang.

d. Perkara Pidana No. 93/PidSus-TPK/2018/PN Smg di Pengadilan Tipikor Semarang (Permasalahan


ATM Bank Jateng Cabang Pekalongan), Bank Jateng pada tanggal 26 Juli 2018 melaporkan Sdr.
Moh Fredian Husni (Mantan Tenaga Kontrak Bank Jateng Cabang Pekalongan) yang telah
melakukan penyalahgunaan kewenangannya sebagai Teller yang bertugas pada kegiatan Cash
Count periode Mei 2017 s/d Mei 2018 dengan total kerugian sebesar kurang lebih Rp 4,4 milyar dan
pada saat ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


108
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46. Perjanjian Penting Lainnya

a. Pada tanggal 21 Januari 2003, Bank menandatangani perjanjian kerjasama No. 0228/HT.01.02/
2003 dan No. PKS/RS-JATENG/001/I/2003 dengan PT Rintis Sejahtera tentang kerja sama
penggunaan ATM BCA dan Debit BCA dengan jangka waktu perjanjian selama 2 tahun sejak
penandatanganan perjanjian dan secara otomatis diperpanjang setiap tahunnya.

Pada tanggal 25 April 2014, Bank menandatangani perubahan I perjanjian kerjasama Addendum I
No. Add.PKS/RS-JATENG/002/III/2009 dengan PT Rintis Sejahtera tentang PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah Sebagai Issuer Bank.

b. Pada tanggal 22 Juni 2018, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Rintis
Sejahtera sebagai Issuer Bank No. RS-LGL-1806-011 dan No. 5143/HT.01.04/DVJJL/2018 tentang
Kartu Debit Domestik dalam Rangka Implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), dengan
jangka waktu dari tanggal 22 Juni 2018 sampai dengan 21 Juni 2021

c. Pada tanggal 9 Juni 2010, Bank menandatangi perjanjian kerjasama dengan PT Artajasa
Pembayaran Elektronik No. 105/PKS.BPDJTE/AJ/000/2010 dan No. 3731/HT.01.02/2010 tentang
Pemanfaatan ATM Bersama untuk Principle Member. Jangka waktu perjanjian selama 3 tahun
sejak penandatangan perjanjian dan apabila sampai dengan batas waktu akhir perjanjian akan
diperpanjang secara otomatis selama 12 bulan.

d. Pada tanggal 21 Juni 2018, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Artajasa
Pembayaran Elektronik No. 114/PKS.BPDJTE/AJ/000/2018 dan No. 5162/HT.01.04/DIVJJL/2018
tentang Keanggotaan Layanan Transaksi Eelektronik Artajasa dalam rangka Implementasi
Gerbang Pembayaran Nasional.

e. Pada tanggal 17 Desember 2014, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan


PT Asuransi JS Proteksi Plan No. 10005/HT.01.04/DT/2014 dan No. 246.SJ.U1214 tentang
pemasaran produk Asuransi JS Asuransi JS Proteksi Plan, dengan jangka waktu sampai dengan
tanggal 16 Desember 2019.

f. Pada tanggal 25 September 2015, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Equity
Life Indonesia No. 7523/HT.01.04/DT/2015 dan No.113/ELI/LGL/IX/15 tentang pemasaran Produk
Wholelife Protection dengan model bisnis referensi tidak dalam rangka produk bank, dengan
jangka waktu 3 tahun sejak penandatangan perjanjian kerjasama. Berdasarkan surat
pemberitahuan perpanjangan PKS No. 7271/DIVJJL.01.02/2018 tanggal 24 Agustus 2018, Bank
menyetujui permohonan perpanjangan kerjasama Bancaassurance produk Whole Life Invest
Protection selama 3 tahun sampai dengan tanggal 24 September 2021.

g. Pada tanggal 29 Juni 2016, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Datindo
Infonet Prima No. 6078/HT.01.04/UM/2016 dan No. 010/PKS-NH/DIP/2016 tentang pengadaan
cash deposit machine (CDM) secara oustsourcing, dengan jangka waktu 48 bulan sejak berita
acara serah terima pekerjaan tanggal 26 Oktober 2016.

h. Pada tanggal 17 Agustus 2017, Bank menandatangi perjanjian kerjasama dengan PT Titan Sarana
Niaga No. 2376/HT.01.04/UM/2017 dan No. TSN/IT/PKS/III/2017/001 tentang pekerjaan
pengadaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) secara outsourcing, dengan jangka waktu pemasangan
seluruh ATM secara outsourcing selama 90 hari kalender sejak berita acara serah terima dan
jangka waktu outsourcing ATM beserta perlengkapannya selama 4 tahun terhitung sejak berita
acara serah terima pekerjaan.

i. Pada tanggal 2 Mei 2018, Bank menandatangi perjanjian kerjasama dengan PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk No. B.614-DIR/RPT/05/2018 dan No. 3882/HT.01.04/DIVJJL/2018 tentang
penerbitan kartu Co-Branding Brizzi, dengan jangka waktu selama tiga tahun sampai dengan 2 mei
2021.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


109
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

j. Pada tanggal 1 April 2015, Bank menandatangi perjanjian kerjasama dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk No. 3002/HT.01.04/2015 dan No. TBG.TBR/PKS/PIB.4/2015 tentang penerbitan
kartu Co-Brand Mandiri E-money, dengan jangka waktu sejak tanggal 1 April 2015 sampai dengan
1 April 2016, diperpanjang secara otomatis selama satu tahun berikutnya jika tidak terdapat
pemberitahuan tertulis

k. Pada tanggal 15 Agustus 2019, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk No. B1199/DIR/KRK/08/2019 dan No. 7959/HT.01.04/DBR/2019
tentang Pendebetan Angsuran Kredit Pegawai, dengan jangka waktu sampai dengan 15 Agustus
2020.

l. Pada tanggal 20 Maret 2019, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan Lembaga
Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengan (LPDB-KUMKM) No. 21
tentang permohonan pinjaman dana untuk modak kerja pinjaman/pembiayaan kepada koperasi
dan UMKM di Jawa Tengah, dengan jumlah fasilitas yang tidak melebihi Rp 400.000.000.000.

m. Pada tanggal 28 Juni 2019, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Jasa
Raharja Putra, No. P321/KS/VI/2019 dan No. 5992/HT.01.04/DBR/2019 tentang pertanggungan
berupa asuransi kerugian dan penjaminan fasilitas kredit Cash Loan dan Non-Cash Loan yang
disalurkan kepada debitur Bank, dengan jangka waktu sampai dengan 13 Juni 2024.

n. Pada tanggal 29 Juli 2019, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Kredit
Indonesia (Persero), No. 055/PKS/PRJ/DIR/VII/2019 dan No. 7274/HT.01.04/DRR/2019 tentang
pertanggungan berupa asuransi kerugian dan penjaminan fasilitas kredit Cash Loan dan Non-Cash
Loan yang disalurkan kepada debitur Bank, dengan jangka waktu sampai dengan 31 Agustus
2025.

o. Pada tanggal 19 Januari 2019, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi
Astra Buana No. LGL 005/PKS-ASURANSI ASTRA/I/2019 dan No. 1427/HT.01.01/DBR/2019
tentang pertanggungan berupa asuransi umum kepada debitur Bank, dengan jangka waktu sampai
dengan 18 Januari 2022.

p. Pada tanggal 22 Mei 2019, Bank menandatangi perjanjian kerjasama dengan PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk tentang Pengadaan Aplikasi PSAK 71/IFRS 9, dengan jangka waktu
sampai dengan 1 (satu) tahun untuk masa pemeliharaan terhitung sejak pekerjaan dari Bank
sudah diselesaikan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

q. Pada tanggal 11 November 2019, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Dana
Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) No. JAN-168/DIR/2019 dan No.
12220/HT/01/04/DPK/2019 tentang pembayaran tabungan hari tua, pensiun, jaminan kecelakaan
kerja dan jaminan kematian melalui rekening bank, dengan jangka waktu sampai dengan 2 (dua)
tahun terhitung mulai tanggal 19 November 2019 sampai dengan tanggal 19 November 2021.

47. Informasi Tambahan Arus Kas

a. Transaksi nonkas
Tabel dibawah ini menunjukkan transaksi nonkas bank selama periode berjalan, sebagai berikut:

2019 2018
Rp Rp

Penambahan modal disetor dari:


Konversi laba 12.593.000 10.605.000
Konversi cadangan umum 88.659.000 95.844.000

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


110
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b. Rekonsiliasi liabilitas dan modal yang timbul dari aktivitas pendanaan


Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas dan modal yang timbul dari pendanaan untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, sebagai berikut:

Perubahan Non Kas


Saldo Awal Arus Amortisasi Biaya Jumlah
Kas Emisi
Rp Rp Rp Rp
Saldo 31 Desember 2019
Pinjaman yang diterima 3.649.905.985 3.649.905.985
Pencairan -- 1.480.515.671 -- 1.480.515.671
Pembayaran (2.785.220.880) -- (2.785.220.880)
Sub Jumlah 3.649.905.985 (1.304.705.209) -- 2.345.200.776
Surat berharga yang
diterbitkan 2.127.514.196 (66.230.973) 965.913 2.062.249.136
Jumlah 5.777.420.181 (1.370.936.182) 965.913 4.407.449.912

Saldo 31 Desember 2018


Pinjaman yang diterima 2.473.196.275 2.473.196.275
Pencairan -- 2.712.253.710 -- 2.712.253.710
Pembayaran -- (1.535.544.000) -- (1.535.544.000)
Sub Jumlah 2.473.196.275 1.176.709.710 -- 3.649.905.985

Surat berharga yang


diterbitkan 1.496.411.392 629.768.113 1.334.691 2.127.514.196
Jumlah 3.969.607.667 1.806.477.823 1.334.691 5.777.420.181

48. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca

a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank, yang aktanya dibuat oleh Notaris
Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H.,M.H.,M.M., notaris di Semarang Nomor 39 tanggal 31 Januari
2020, menetapkan dan mengangkat Direksi, dengan susunan sebagai berikut:
- Edhi Chrystanto sebagai Komisaris Utama, dengan masa kerja dari 1 Februari 2020 sampai
dengan 31 Januari 2024;
- Fransiscus Xaverius Sugiyanto sebagai Komisaris Independen, dengan masa kerja dari
1 Februari 2020 sampai dengan 31 Januari 2024;
- Wawan Siswanto sebagai Komisari Independen, dengan masa kerja dari 1 Februari 2020 sampai
dengan 31 Januari 2024;
- Darsono sebagai Komisaris Independen, dengan masa kerja dari 1 Februari 2020 sampai
dengan 31 Januari 2014.
b. Pengembalian dana (Tax Refund) atas keberatan yang disetujui oleh Diruktur Jenderal Pajak sesuai
dengan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor 0028A sebesar
Rp68.339.862 dan 00029A sebesar Rp71.048 pada tanggal 15 Januari 2020.

49. Reklasifikasi akun

Laporan arus kas dalam laporan keuangan yang berakhir pada


31 Desember 2018 telah direklasifikasikan atas pengelompokkan akun yang sesuai dengan penyajian
laporan keuangan per 31 Desember 2019 untuk tujuan perbandingan.

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


111
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Laporan arus kas dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yang
telah direklasifikasi adalah sebagai berikut:
Sebelum Setelah
Reklasifikasi Reklasifikasi
Rp Rp
Arus Kas
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 626.399.152 267.161.749
Dampak pengaruh selisih kurs terhadap
kas dan setara kas -- 2.737.403
Jumlah 626.399.152 269.899.152

50. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar, serta
interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2019.

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
• PSAK 71: “Instrumen Keuangan”
• PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
• PSAK 73: “Sewa”
• PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen
Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

• PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
• PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan
Kompensasi Negatif”
• ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba”
• PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”
• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian Laporan Keuangan”
• PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”
• PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan”
• PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”
• ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait
Kepemilikan Persediaan”
• ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
• PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”
• PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis”

Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Bank masih melakukan evaluasi atas dampak
potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.

51. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi
Direksi untuk terbit pada tanggal 27 Februari 2020.Disetujui Oleh:

Dwi Agus Pramudya


(Direktur Keuangan)

Draft Final/March 4, 2020 paraf:


112
LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

DIGITAL EXCELLENCE FOR SUSTAINABLE GROWTH

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah


KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE

Gedung Grinatha Lt. 1-7


Jalan Pemuda No. 142
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

Semarang, Jawa Tengah

Telp. : (024) 3547541 (5 saluran / lines)


(024) 3554025 (15 saluran / lines)
LAPORAN TAHUNAN 2019

Fax : (024) 3540170, 3520186, 3556529, 3586910

Email : sekretaris.perusahaan@bankjateng.co.id

Call Center : 14066 (24 jam, 7 hari seminggu / 24 hours, 7 days/week)

www.bankjateng.co.id

Anda mungkin juga menyukai