Memahami Negeri
Terus Berinovasi
idx : bjbr
2013
Moving Forward with Greater Value for Customers
Seiring dengan perjalanan waktu, bank bjb terus berkembang sesuai dengan sasaran bisnis yang
telah direncanakan. Tentu banyak tantangan yang dihadapi. Namun satu hal yang pasti, bank
bjb berpegang teguh pada komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas di segala bidang demi
memberikan nilai lebih bagi para nasabah. Itulah landasan bisnis bank bjb.
2014
Strengthening the Foundation
Dengan mengevaluasi posisi kami
di saat-saat penuh tantangan, kami dapat memahami dengan
jelas apa yang harus dilakukan untuk meraih kembali momentum pertumbuhan Perseroan. Kami
menyadari perlunya melakukan perbaikan di beberapa aspek operasional dan kami telah membuat
berbagai kebijakan dan mengambil tindakan yang diperlukan sebagai respon atas tantangan tersebut.
Pada dasarnya, kami telah menyiapkan landasan yang lebih kokoh untuk memacu pertumbuhan
yang lebih cepat di masa mendatang.
2015
Mempertahankan Momentum Pertumbuhan
Perseroan menyadari bahwa kinerja perusahaan yang baik bukan sekadar tumbuhnya pendapatan
maupun laba usaha, namun lebih dari itu, harus diimbangi dengan kinerja yang berkualitas. Dari sisi
kredit misalnya, tidak sekadar tumbuh di atas rata-rata industri, tetapi rasio kredit bermasalahnya
harus manageable. Hal itulah yang dilakukan oleh bank bjb. Pertumbuhan kinerja usaha senantiasa
diikuti dengan penerapan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik agar momentum
pertumbuhan dapat menjadi fundamental yang kokoh.
Perseroan memandang bahwa fundamental yang baik dan kokoh, pada akhirnya akan menjadi
penunjang pertumbuhan kinerja usaha Perseroan yang telah ditargetkan, yaitu seperti tertuang
dalam Kebijakan Umum Direksi sebagai acuan kerja tahunan serta Visi dan Misi Perseroan yang
menjadi acuan jangka panjang.
The Company considers that good and solid fundamentals will ultimately support the growth of
the Company’s targeted business performance, as set forth in the General Policy of the Board of
Directors as an annual work reference as well as the Company’s Vision and Mission which is the
long-term reference.
2016
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru Yang Membentang
Sebagai Bank Umum yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang telah go public, bank bjb telah
memiliki image yang kuat sebagai bank umum yang sedang berkembang dengan pesat dan menjadi
bank nasional. Saat ini bank bjb telah memiliki jaringan kantor yang menyebar di 14 provinsi, terutama
Jawa Barat serta Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia. Dari sisi produk, layanan
electronic banking (bjb digi) telah medorong berkembangnya berbagai produk bank bjb.
Kedepannya, Perseroan telah menetapkan berbagai strategi untuk menangkap berbagai peluang
yang membentang. Semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat, kegiatan ekonomi yang
cukup tinggi di Provinsi Jawa barat, Banten dan DKI Jakarta, dan perluasan kerja sama antara
bank bjb dengan beberapa institusi pemerintah merupakan peluang-peluang utama yang telah
diidentifikasi oleh Perseroan untuk bisa ditangkap. Dengan melakukan formulasi strategi yang tepat
dan menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan, Perseroan yakin pertumbuhan bisnis
bank bjb kedepannya akan semakin berkembang.
Going forward, the Company has devised various strategies for the various opportunities that
stretched. The cheaper the public financial literacy, the high economic activity in West Java, Banten
and DKI Jakarta provinces, and the mutual cooperation between bank bjb and several government
institutions are the main opportunities that have been attacked by the Company to be captured. By
formulating the right strategy and maintaining good relationships with stakeholders, Persero bank
bjb business growth in the future will grow.
2017
Terus Berinovasi dalam Membangun Bisnis yang Berkualitas
Dalam menjalankan usahanya bank bjb tidak terlepas dari berbagai tantangan yang akan
di hadapi sepanjang tahun mendatang, untuk itu bank bjb telah merancang milestone
dalam satu kerangka road map demi mencapai visi yang telah ditetapkan. Dalam
road map yang telah disesuaikan, bank bjb tetap terus konsisten serta berkomitmen
untuk berinovasi guna membangun bisnis berkualitas. Hal tersebut dilakukan dengan
melakukan akselerasi pertumbuhan baik melalui strategi organik maupun anorganik
serta melakukan pengembangan digital banking. Kombinasi tersebut diharapkan dapat
menjawab tantangan perbankan yang semakin canggih dan kompleks serta tekanan
makro ekonomi yang bersumber dari eksternal dan semakin memperkuat jaringan bisnis
di seluruh wilayah operasional di Indonesia.
4 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
Pemegang Saham:
Pemda Provinsi Jawa Barat 38.26%
Pemda Provinsi Banten 5.37%
Pemda Kota dan Kabupaten Se-Jawa Barat 23.61%
Pemda Kota dan Kabupaten Se-Banten 7.76%
Publik 25%
Shareholders
West Java Provincial Government 38.26%
Banten Provincial Government 5.37%
West JavaMunicipal and Regency Government 23.61%
Banten Municipal and Regency Government 7.76%
Public 25%
Produk dan
Jasa Utama:
Segmen Bisnis Consumer Banking;
Micro and Small Business; Commercial Banking;
Konsumer, Komersial, dan Mikro Treasury; International Banking; Layanan
Anak Perusahaan :
bank bjb Syariah (98.89%)
PT BPR Intan Jabar (36.91%)
PT BPR Karya Utama Jabar (41.98%)
Subsidiary:
bank bjb Syariah (98.89%)
PT BPR Intan Jabar (36.91%)
PT BPR Karya Utama Jabar (41.98%)
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 5
Performance
Flashback
HIGHLIGHT KINERJA
Performance HighLIGHT
Rp6,29 T
11%
3,52%
Pendapatan Bunga
Rp81,61 T
dan Syariah Bersih
Net Interest and Sharia Income
DPK meningkat
meningkat 3,52% menjadi Rp. 6,29 T Third Party Fund Increased
Increased by 3.52% to Rp6.29 T DPK meningkat 11 % menjadi Rp. 81,61 T
Third Party Fund Increased by 11 % to Rp 81.61 T
12 , 3 8 %
Rp114,98 T
6 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
worse
Performance HighLIGHT
NPL gross
Rp76,4 T
worse
11,14%
better
NPL Gross decreased by 1.51% from 1.69% meningkat 11,4% menjadi Rp76,4 T
Increased by 11.4% to Rp 76.4 T
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 7
Performance
Flashback
JEJAK LANGKAH
Milestones
1915
De EeWrste Nederlandsche- Indische Spaarkas en
Hyphoteekbank (DENIS, 1915). DENIS merupakan
salah satu bank tabungan dan hipotik di Hindia
Belanda
1991
Menerbitkan Obligasi
untuk pertama kalinya
De Eerste Neder landsche-Indische Spaarkas en
Hyphoteekbank (DENIS, 1915). DENIS said to be the Issued its first Bond
first saving and hypoteek bank is in the East Indies
1961 1992
bank bjb didirikan dengan nama Aktivitas Bank Pembangunan
PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat yang Daerah Jawa Barat
merupakan hasil nasionalisasi bank “NV Denis” pada ditingkatkan menjadi Bank
masa pemerintahan Belanda Umum Devisa
bank bjb established with the name of The activities of West Java
PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat Regional Development Bank
which was nationalized from NV DENIS, a Dutch (BPD) were upgraded to
Company Foreign Exchange Commercial
Bank
1972
Bentuk hukum Perseroan diubah dari Perseroan 1999
Terbatas (PT) Bank Karja Pembangunan Daerah Perubah dari Perusahaan Daerah (PD)
Djawa Barat menjadi Perusahaan Daerah (PD) Bank menjadi Perseroan Terbatas (PT)
Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat
Legal Status of Bank Jabar changed from
The Company’s legal entity was changed from Regional-Owned Company (PD) into a
Limited Liability Company (PT) Bank Karja limited liability company (PT)
Pembangunan Daerah Djawa Barat (West Java
Regional Development Karja Bank) to Regional-
Owned Company (PD) Bank Karja Pembangunan
Daerah Djawa Barat (West Java Regional
2000
Menjadi Bank Pembangunan Daerah
Development Karja Bank) pertama di Indonesia yang menjalankan
dual banking system, yaitu memberikan
layanan perbankan dengan sistem
1978 konvensional dan dengan sistem syariah
Perusahaan Daerah (PD) Bank Karja
Pembangunan Daerah Djawa Barat Became the first Regional Development
selanjutnya diubah menjadi PD Bank Bank in Indonesia that implemented
Pembangunan Daerah Jawa Barat dual banking system, to provide banking
services with conventional system and
Regional-Owned Company (PD) Bank sharia system
Karja Pembangunan Daerah Djawa
Barat was then changed to PD Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat
8 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
JEJAK LANGKAH
Milestones
2007 2012
Rebranding
Nama Perseroan
berubah menjadi
bjb Precious
2015
PT Bank Pembangunan •• Meluncurkan PESAT (Pemberdayaan
Rebranding
Daerah Jawa Barat dan Masyarakat Terpadu)
bjb Precious
Banten dengan sebutan •• Meluncurkan bjb Sahabat Usaha
“Bank Jabar Banten”
2010 2017
•• Peningkatan rating dari Pefindo menjadi peringkat idAA- •• Meluncurkan kartu debit
•• Pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah VISA bank bjb
•• Sebutan “Bank Jabar Banten” resmi diubah menjadi “bank bjb” •• 7 tahun melantai di
•• Mencatatkan saham perdananya (IPO) di Bursa Efek Indonesia bursa,
(BEI) •• bank bjb melayani
pembayaran Samsat
•• Rating improvement from Pefindo to idAA- online nasional
•• Spin off of Sharia Business Unit •• total aset bank bjb
•• “Bank Jabar Banten” was officially changed to “bank bjb” tembus Rp114,98 T
•• Listed its initial public offering (IPO) in Indonesia Stock Exchange
(BEI) •• Launches a bank bjb
VISA debit card
•• 7 years on the market
2011 floor,
•• bjb bank serves the
Menerbitkan Obligasi VII
national online payment
of Samsat
Issued Bond VII
•• total bank assets bjb
translucent Rp114.98 T
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 9
Performance
Flashback
KEUNGGULAN KAMI
OUR ADVANTAGES
Kartu ATM bank bjb yang sudah Bank ATM card bjb that has been
terinterkoneksi dengan dengan MEPS interconnected with MEPS allows customers
memungkinkan nasabah untuk bertransaksi to transact in Malaysia, through NETS and
di Malaysia, melalui NETS dan ITMX nasabah ITMX bjb customers can also transact in
bjb pun dapat bertransaksi di Singapura dan Singapore and Thailand
Thailand
bank bjb terus berinovasi untuk meningkatkan bjb bank continues to innovate to improve
kepuasan nasabah diantaranya melalui customer satisfaction among others through
fasilitas layanan T-Samsat yang memberikan T-Samsat service facility which provides
kemudahan untuk membayar pajak kendaraan convenience to pay vehicle tax through bank
melalui bank
Program bjb BiSA sebagai layanan keuangan BiSA bjb program as non-office financial
tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif services for inclusive finance (LAKU PANDAI)
(LAKU PANDAI) hingga Juni 2017 memiliki 294 until June 2017 has 294 agents consisting
agen yang terdiri dari 154 agen perorangan of 154 individual agents and 140 agents
dan 140 agen berbadan hukum yang tersebar incorporated in 14 Provinces
di 14 Provinsi
Bank Umum yang dimiliki oleh pemerintah Commercial banks owned by local
daerah dan telah go public governments and have gone public
Memiliki image yang kuat sebagai bank umum Have a strong image as a fast growing
yang sedang berkembang dengan pesat dan commercial bank and become a national bank
menjadi bank nasional
Memiliki basis nasabah yang loyal dalam Have a loyal customer base in large
jumlah besar yaitu PNS, para pensiunan dan numbers of civil servants, retirees and local
masyarakat setempat serta mengenal dengan communities and better understand the
lebih baik potensi ekonomi dan bisnis di economic potential and business in the region
daerahnya
Berada di Provinsi Jawa Barat dan Banten Being in West Java and Banten Provinces that
yang mempunyai sumber daya alam yang luas, have vast natural resources, human resources,
sumber daya manusia, dan kawasan industri and large industrial areas and growing
besar serta kegiatan ekonomi yang terus economic activities
berkembang
Memiliki jaringan kantor yang relatif menyebar Has an office network that is relatively spread
di 13 Provinsi terutama Jawa Barat dan in 13 Provinces, especially West Java and
Banten serta Jakarta yang merupakan pusat Banten and Jakarta which is the center of
perekonomian Indonesia Indonesia’s economy
10 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
KEUNGGULAN KAMI
OUR ADVANTAGES
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 11
Performance
Flashback
Daftar Isi
Table of Contents
12 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
Daftar Isi
Table of Contents
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 13
Performance
Flashback
Daftar Isi
Table of Contents
14 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
Daftar Isi
Table of Contents
Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal Kinerja Usaha PT BPR Intan Jabar
300 369
Material Related To The Investment of Capital Goods Business Performance PT BPR Intan Jabar
Investasi Barang Modal Kinerja Usaha PT BPR Karya Utama Jabar
301 370
Investment of Capital Goods Business Performance PT BPR Karya Utama Jabar
Tujuan Investasi Barang Modal Penunjang Bisnis
301 373
Investment Objectives of Capital Goods Business Support
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, STRATEGI MANAJEMEN HUMAN CAPITAL
374
Akuisisi, atau Restrukturisasi Hutang dan Modal Material HUMAN CAPITAL MANAGEMENT strateg y
302
Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, PENGEMBANGAN ORGANISASI
Acquisition, or Debt and Capital Restructuring 375
ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT
Pencapaian Target dan Target ke Depan PENGELOLA DIVISI HUMAN CAPITAL
305 376
Achievement of Targets and Targets Ahead MANAGER OF HUMAN CAPITAL DIVISION
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Profil Pemimpin Divisi SDM
318 377
Information and Material Facts After Accounting Report Profil of The Head of Human Capital Division
Kebijakan, Pengumuman dan Pembayaran Dividen MANAJEMEN HUMAN CAPITAL
318 378
Policies, Announcement, and Payment of Dividends HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
Program Kepemilikan Saham Kebijakan dan Pelaksanaan Rekrutmen
320 378
Share Ownership Program Recruitment Policy and Implementation
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Kebijakan dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
321 379
Realization Of Use Of General Result Of Payment Offer Policy and Implementation of Competence Development
Informasi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan Kebijakan dan Pelaksanaan Penilaian Kinerja
dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi 379
322 Performance Review Policy and Implementation
Material Information Containing Conflict of Interests and/or
Transactions with Affiliated Parties Kebijakan dan Pelaksanaan Pengembangan Karir
384
Career Development Policy and Implementation
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Dampaknya
Terhadap Bank 326 Engagement Karyawan
386
Changes in Laws and Regulations andThe Impacts on Bank Employee Engagement
Perubahan Kebijakan Akuntansi Kebijakan Hubungan Industrial
361 389
Changes in Accounting Policies Industrial Relations Policy
Informasi Kelangsungan Usaha Penerapan Budaya High Perfomance Culture
362 391
Business Continuity Information High Perfomance Culture Implementation
Tingkat Kesehatan Bank Kebijakan dan Program Pensiun
363 391
Bank’s Soundness Level Pension Policies and Programs
Akselerasi Pertumbuhan Fee Based Income Fasilitas Penunjang Layanan Human Capital
364 392
Growth Acceleration of Fee-Based Income Fasilitas Penunjang Layanan Human Capital
Aspek Perpajakan Program Strategis Human Capital Selama Tahun 2017
365 399
Tax Aspects Strategic Human Capital Program During 2017
Dampak Perubahan Suku Bunga Terhadap Kinerja Bank Rencana Pengembangan SDM Tahun 2018
366 402
Impact of Interest Rate Change to Bank Performance Human Capital Development Plan for 2018
Larangan, Batasan Dan / Atau Hambatan Signifikan Untuk TEKNOLOGI INFORMASI
403
Melakukan Transfer Dana Antara Bank Dan Entitas Lain Dalam INFORMATION TECHNOLOGY
Suatu Kelompok Usaha Blueprint Enterprise Architecture Teknologi Informasi
367 403
Prohibitions, Limitations and/or Significant Barriers to Make Blue Print of Information Technology Enterprise Architecture
Fund Transfer Between Banks and Other Entities in a Business STRUKTUR PENGELOLA DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI
Group MANAGEMENT STRUCTURE OF INFORMATION 404
Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai TECHNOLOGY DIVISION
367
Derivative and Hedging Facilities MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI
407
KINERJA ANAK PERUSAHAAN INFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT
368
SU BSIDIARIES’ PERFORMANCE Strategi Manajemen Teknologi Informasi
407
Kinerja Usaha bjb Syariah Management Strategy Of Information Technology
368
Business Performance bjb Sharia
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 15
Performance
Flashback
Daftar Isi
Table of Contents
16 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
Daftar Isi
Table of Contents
KESESUAIAN PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN
SESUAI ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
793
CONFORMITY OF CORPORATE GOVERNANCE 768 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON COMMUNITY AND
IMPLEMENTATION WITH ASEAN CORPORATE SOCIAL DEVELOPMENT
GOVERNANCE SCORECARD Kebijakan
793
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Policy
777
Corporate Social Responsibility Target Kegiatan
793
PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN SEBAGAI WUJUD Target of Activities
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL bank bjb Kegiatan
IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE FINANCE AS THE 777 793
Activities
MANIFESTATION OF IMPLEMENTATION OF CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY OF bank bjb Biaya yang Dikeluarkan
794
Costs Incurred
KEBIJAKAN PELAKSANAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Dampak Kegiatan
780 795
POLICY FOR IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL Impact of Activities
RESPONSIBILITY TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN
STRUKTUR PENGELOLA TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
796
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO
780 CUSTOMERS
STRUCTURE OF MANAGEMENT OF CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY Kebijakan
796
SUMBER DANA PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL Policy
PERUSAHAAN TERKAIT SOSIAL KEMASYARAKATAN Target Kegiatan
781 796
SOURCE OF FUND FOR CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY Target of Activities
RELATED WITH SOCIAL COMMUNITY Kegiatan
796
BIAYA PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL Activities
PERUSAHAAN Dampak Kegiatan
781 807
TERKAIT SOSIAL KEMASYARAKATAN Impact Of Activities
COST FOR CSR RELATED WITH SOCIAL COMMUNITY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA PEMASOK
LINGKUNGAN HIDUP 808
782 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SUPPLIERS
ENVIRONMENT
Kebijakan
Kebijakan 808
782 Policy
Policy
Target Kegiatan
Target Kegiatan 808
782 Target of Activities
Target of Activities
Kegiatan
Kegiatan 808
783 Activities
Activities
Dampak Kegiatan
Dampak Kuantitatif 808
784 Impact Of Activities
Quantitative Impact
Permodalan & Praktik Manajemen Risiko
Sertifikasi di Bidang Lingkungan 811
784 Capital & Risk Management Practices
Certification In Environment
Struktur Permodalan dan Praktik Manajemen Risiko
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN 812
The Structure of Capital and Risk Management Practices
KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
784 Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON EMPLOYMENT,
HEALTH, AND WORK SAFETY Manajemen Risiko
816
Disclosure of Risk Exposure and Risk Management
KETENAGAKERJAAN Implementation
785
EMPLOYMENT
Laporan Keuangan
KESEHATAN 904
789 Financial Report
HEALTH
INDEKS Peraturan OJK dan Kriteria ARA
KESELAMATAN KERJA 1126
792 indeks Indeks of Peraturan OJK and ARA Criteria
WORK SAFETY
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 17
Performance
Flashback
KILAS KINERJA
Performance FLASHBACK
18 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
KILAS KINERJA
Performance FLASHBACK
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 19
Performance
Flashback
KILAS KINERJA
Performance FLASHBACK
20 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
IKHTISAR OPERASIONAL
Operational Highlight
Pinjaman Loan
Tabel Penempatan Dana Pada Bank Lain - Surat Berharga Obligasi Bank investasi
Fund Placement in Other Bank-Investment Bank Bond Securities
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
Obligasi | Bond 2017 2016 2015 2014 2013
Bank Umum dan Bank Daerah
502,854 899,400 1,234,417 425,814 452,247
Commercial Bank and Regional Bank
Tabel Penempatan Dana Pada Bank Lain - Surat Berharga Obligasi non Bank investasi
Table of Fund Allocation on Other Banks - Bond Securities non-Bank Investment
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
Obligasi | Bond 2017 2016 2015 2014 2013
Korporasi | Corporate 1,926,363 1,136,200 1,755,200 1,040,637 1,096,239
SUN 2,694,417 2,512,432 2,377,432 816,577 1,266,292
ORI - 310,000 570,378 466,043 813,068
PBS 474,951 480,789 580,789 - 4,854
SPN - - 50,000 272,180 1,135,624
SR 314,895 610,000 757,530 495,777 124,240
Total 5,466,874 5,049,421 6,091,329 3,091,214 4,440,317
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 21
Performance
Flashback
IKHTISAR OPERASIONAL
Operational Highlight
22 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
IKHTISAR OPERASIONAL
Operational Highlight
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 23
Performance
Flashback
24 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
Harga Saham
(Rupiah)
Stock Price
4,000
3,000
2,000
1,000
0
jan 16
feb 16
mar 16
apr 16
may 16
jun 16
jul 16
aug 16
sep 16
oct 16
nov 16
dec 16
jan 17
feb 17
mar 17
apr 17
may 17
jun 17
jul 17
aug 17
sep 17
oct 17
nov 17
dec 17
Volume Peredaran di Pasar Reguler
(unit)
Circulation Volume in the Regular Market
400,000,000
350,000,000
300,000,000
250,000,000
200,000,000
150,000,000
100,000,000
50,000,000
0
jan 16
feb 16
mar 16
apr 16
may 16
jun 16
jul 16
aug 16
sep 16
oct 16
nov 16
dec 16
jan 17
feb 17
mar 17
apr 17
may 17
jun 17
jul 17
aug 17
sep 17
oct 17
nov 17
dec 17
300,000,000
250,000,000
200,000,000
150,000,000
100,000,000
50,000,000
0
jan 16
feb 16
mar 16
apr 16
may 16
jun 16
jul 16
aug 16
sep 16
oct 16
nov 16
dec 16
jan 17
feb 17
mar 17
apr 17
may 17
jun 17
jul 17
aug 17
sep 17
oct 17
nov 17
dec 17
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 25
Performance
Flashback
26 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
AKSI KORPORASI
CORPORATE ACTION
Sampai dengan Desember 2017, bank bjb tidak pernah As of December 2017, bank bjb has never been subject to
dikenakan sanksi penghentian sementara perdagangan suspension and/or delisting of shares.
saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan
saham (delisting).
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 27
Performance
Flashback
INFORMASI OBLIGASI
Uraian Tanggal Terbit Tanggal Efektif Tenor Mata Uang Jumlah Obligasi (juta)
No.
Description Issuance Date Effective Date Tenor Currency Amount of Bonds (million)
Sampai dengan Desember 2017, bank bjb tidak menerbitkan As of December 2017, bank bjb did not issue sukuk, thus
sukuk, sehingga dengan demikian bank bjb tidak memiliki bank bjb does not have any information on sukuk.
informasi mengenai sukuk.
28 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
INFORMATION ON BOND
Peringkat
Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Suku Bunga Status Pembayaran Rank Wali Amanat
Due Date Interest Rate Payment Status Trustee
2017 2016
Juli 1996 24.30% (tahun pertama dan selanjutnya floating) Lunas
- - -
July 1996 (first year and then floating) Settled
Juli 1998 17.25% (tahun pertama dan selanjutnya floating) Lunas
- - -
July 1998 (first year and then floating) Settled
April 2005 16.25% (tahun pertama dan selanjutnya floating) Lunas idBBB-
- -
April 2005 (first year and then floating) Settled
Oktober 2007 Lunas
11.75% (fixed) - idBBB+ -
October 2007 Settled
Oktober 2009 Lunas
12.50% (fixed) - idBBB+ -
October 2009 Settled
Desember 2011 Lunas
11.25% (fixed) - idA -
December 2011 Settled
10 Juli 2012 Lunas
12.00% (fixed) - idA+ -
July 10, 2012 Settled
10 Juli 2014 Lunas
12.50% (fixed) - idA -
July 10, 2014 Settled
09 Februari 2014 Lunas
9.20% (fixed) - idAA-/Stable PT Bank Mega Tbk
February 09, 2014 Settled
09 Februari 2016 Lunas
10.20% (fixed) - idAA-/Stable PT Bank Mega Tbk
February 09, 2016 Settled
09 Februari 2018 Aktif
10.40% (fixed) idAA- idAA-/Stable PT Bank Mega Tbk
February 09, 2018 Active
Sampai dengan Desember 2017, bank bjb tidak menerbitkan As of December 2017, bank bjb did not issue any convertible
menerbitkan obligasi konversi, sehingga dengan demikian bonds, thereby bjb bank does not have any information
bank bjb tidak memiliki informasi mengenai obligasi regarding convertible bonds.
konversi.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 29
Performance
Flashback
Uraian Tanggal Terbit Tanggal Efektif Tenor Mata Uang Jumlah Obligasi (juta)
No.
Description Issuance Date Effective Date Tenor Currency Amount of Bonds (million)
30 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
Peringkat
Tanggal Jatuh Tempo Tingkat Suku Bunga Status Pembayaran Rank Wali Amanat
Due Date Interest Rate Payment Status Trustee
2017 2016
17.75%
September 1999 Lunas
(tahun pertama dan selanjutnya floating) - - -
September 1999 Settled
(first year and then floating)
08 Januari 2018 Aktif
9% (fixed) idAA-/Stable idAA-/Stable PT Bank Mega
January 08, 2018 Active
21 Maret 2018 Aktif
7.50% - - -
March 21, 2018 Active
21 Juni 2018 Aktif
7.60% - - -
June 21, 2018 Active
21 Desember 2018 Aktif
7.80% - - -
December 21, 2018 Active
02 Oktober 2018 Aktif
6.85% - - -
October 02, 2018 Active
02 Oktober 2019 Aktif
7.20% - - -
October 02, 2019 Active
02 Oktober 2020 Aktif
7.90% - - -
October 02, 2020 Active
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 31
Performance
Flashback
32 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 33
Performance
Flashback
21 April 2017 | April 21, 2017 30 April 2017 | April 30, 2017
Peluncuran Produk SMiLe Optima Link hasil Event Fun Walk Banjarmasin menghadirkan
5 April 2017 | April 5, 2017
kerjasama Bancassurance dengan Sinarmas 7,000 peserta
Serah Terima PKS Penyaluran Gaji Terpusat
MSIG Life Funwalk Banjarmasin Event Followed by
dan Tes Operasional Aplikasi SPAN
Launching of SMiLe Optimal Link 7.000 participants
Handover of PKS on Centralized Salary
Product, a result of cooperation between
Distribution and the SPAN Application
Bancassurance with Sinarmas MSIG Life
Operational Test
34 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 35
Performance
Flashback
14 Juni 2017 | June 14, 2017 5-6 Agustus 2017 | August 5-6, 2017
17 Juli 2017 | July 17, 2017 Bekerjasama dengan OJK, bank bjb
Event Gathering dan Buka Bersama Penyerahan Bantuan CSR Rumah Tidak
Nasabah dan Debitur di Surakarta memberikan literasi keuangan kepada para
Layak Huni TKI di Hongkong
Customer and Debtor Gathering and Handover of CSR Donation for Non-Eligible
Break-Fasting Together Event at Surakarta In cooperation with OJK, bank bjb
Houses provide financial literacy to TKI in Hongkong
36 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 37
Performance
Flashback
27 Oktober 2017 | October 27, 2017 24 November 2017 | November 24, 2017
11 Oktober 2017 | October 11, 2017 Analyst Meeting Q3 2017 Event bjb NovembeRun 2017
bjb bank dan Arsada Jabar Sepakati Kerja Analyst Meeting Q3 2017 Event bjb NovembeRun 2017
Sama Bisnis
bjb bank and Arsada Jabar Agreed on
Business Cooperation
38 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kilas Kinerja
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 39
Management
Report
Laporan Manajemen
Management Report
Klemi
Subiyantoro
Arahan Dewan Komisaris telah dilaksanakan dengan sangat baik oleh
Direksi. NPL Gross turun dari 1,69 di tahun 2016 menjadi 1,51 di tahun
2017. Pertumbuhan kredit cukup signifikan yaitu sebesar 12,27% naik jika
dibandingkan dengan tahun 2016. Dana Pihak Ketiga di tahun 2017 meningkat
11% menjadi Rp81,22 triliun. Peningkatan kinerja operasional di 2017 telah
menyebabkan peningkatan kinerja keuangan Perseroan. Pada tahun 2017.
Total aset bank bjb mencapai Rp114,98 triliun. Pencapaian tersebut meningkat
sebesar Rp12,66 triliun dari tahun 2016 yang mencapai Rp102,32 triliun.
40 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
Klemi Subiyantoro
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 41
Management
Report
Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur First of all, let us send our praise to Allah SWT, God Almighty,
kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat that because of His blessing and grace bank bjb can record
rahmat dan karunia-Nya bank bjb dapat mencatatkan kinerja good performance in 2017.
yang baik di tahun 2017.
Pendahuluan Foreword
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Based on the provisions of the Company’s Articles of
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Association and the prevailing laws and regulations, the
Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan Board of Commissioners has duties and responsibilities
pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya to supervise the Company’s management policies and the
pengurusan Perseroan oleh Direksi, memberikan nasihat management course by the Directors, to advise the Directors,
kepada Direksi, serta memastikan terlaksananya ketentuan and to ensure the implementation of the Company’s Articles
Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan perundang- of Association and other applicable provisions of laws and
undangan lainnya yang berlaku. Dewan Komisaris regulations. The Board of Commissioners is an assembly
merupakan suatu majelis yang melaksanakan tugas that performs its duties and responsibilities independently
dan tanggung jawabnya secara independen dan objektif, and objectively, and always focuses on the strategic activities
serta selalu fokus pada kegiatan strategis yang dihadapi faced by the Company and is oriented to increase the added
perusahaan dan berorientasi pada peningkatan nilai tambah value in accordance with Shareholders’ interest.
sesuai dengan keinginan Pemegang Saham.
Dewan Komisaris telah menjalankan perannya untuk The Board of Commissioners has performed its roles to
senantiasa berupaya memastikan bahwa Perseroan always ensure that the Company has been managed in
telah dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola accordance with the principles of good corporate governance.
perusahaan yang baik. Berkaitan dengan hal tersebut, Dewan Regarding such matter, the Board of Commissioners always
Komisaris senantiasa menjaga objektivitas dan independensi maintains its objectivity and independence in performing
dalam menjalankan tugas, sehingga tidak terlibat dalam its duties, thus, the Board is not involved in the decision
pengambilan keputusan operasional Perseroan, kecuali making of the Company’s operations, except for matters
hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar regulated and stipulated in the Articles of Association and
dan peraturan perundang- undangan. the laws and regulations.
Dewan Komisaris menilai pengawasan yang ketat namun The Board of Commissioners assesses the supervision in a
tetap dalam jalinan kerjasama yang harmonis serta dukungan tight manner but still maintains harmonious cooperation and
yang kuat dari jajaran Direksi merupakan kunci keberhasilan strong support from the Board of Directors, that becomes
Perseroan di tahun 2017. Dalam laporan ini Dewan Komisaris the key to the Company’s success in 2017. In this report,
melaporkan penilaian terhadap kinerja Direksi, pengawasan the Board of Commissioners reports assessment of the
terhadap implementasi strategi Perseroan, pandangan atas Directors’ performance, supervision to the Company’s
prospek usaha yang disusun oleh Direksi, penerapan Good strategy implementation, insights of business prospects
Corporate Governance, penilaian atas komite penunjang prepared by the Directors, implementation of Good Corporate
Dewan Komisaris, perubahan komposisi Dewan Komisaris Governance, assessment of the committees supporting
dan frekuensi, serta mekanisme pemberian nasihat kepada Board of Commissioners, changes in the composition of
anggota Direksi. the Board of Commissioners and the frequency, as well as
mechanisms for giving advice to members of Directors.
42 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
Dalam melakukan penilaian atas kinerja Direksi, Dewan In assessing the Directors’ performance, the Board of
Komisaris mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut. Commissioners considers the following matters.
Nilai ekspor pada tahun 2017 mencapai USD45,35 miliar The export value in 2017 reached USD45.35 billion, an
atau naik sebesar 13,16% dibanding tahun 2016. Kenaikan increase of 13.16% compared to that of 2016. The increase
nilai ekspor tersebut mengurangi current account defisit in export value reduced Indonesia’s current account deficit
Indonesia dari 1,8% di tahun 2016 menjadi 1,34% di tahun from 1.8% in 2016 to 1.34% in 2017. Investment performance
2017. Kinerja investasi tumbuh tinggi sebesar 7,27% grew high at 7.27% (yoy) in the fourth quarter of 2017,
(yoy) pada triwulan IV 2017, didorong kenaikan investasi driven by an increase in building investment in line with
bangunan sejalan berlanjutnya pembangunan infrastruktur the continuing infrastructure development and high non-
dan tetap tingginya investasi non-bangunan sebagai construction investment as an anticipation of the increasing
antisipasi peningkatan permintaan ke depan. demand in the future.
Rupiah stabil dipertukarkan pada kisaran Rp13.200-13.600, Rupiah exchange was stable in the range of Rp13,200-
meskipun suku bunga acuan Amerika (Fed Fund Rate) Rp13,600, even though the Fed Fund Rate was raised three
dinaikkan sebanyak tiga kali pada tahun 2017. Membaiknya times in 2017. The improving economy was still unable to
perekonomian masih belum mampu memberikan dampak positively impact the banking industry that still faced many
positif di industri perbankan yang masih menghadapi challenges. The banking industry experienced a slowdown
berbagai tantangan. Industri perbankan mengalami in growth during 2017. As of December 2017, bank credit
perlambatan pertumbuhan selama tahun 2017. Sampai or loans grew by 8.1%, slightly increased from that of 2016
dengan Desember 2017, kredit atau pinjaman perbankan by 7.8%.
tumbuh sebesar 8,1%, meningkat tipis dibandingkan 2016
sebesar 7,8%.
Kinerja bank bjb pada periode 2017 berhasil mencetak Bank bjb’s performance in 2017 period managed to record
pertumbuhan Aset sebesar 12,37%, Kredit sebesar 12,27%, growths of Asset at 12.37%, Credit at 12.27%, Third Party
DPK sebesar 11%, dan laba sebesar 5,04%. Funds of 11%, and Profit of 5.04%.
Dewan Komisaris memberikan penghargaan kepada Direksi The Board of Commissioners rewarded the Directors for
atas pencapaian kinerja Perseroan di tengah tantangan achieving the Company’s performance in the midst of
perekonomian pada tahun 2017. economic challenges in 2017.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 43
Management
Report
Kontribusi kredit Korporasi dan Komersial di tahun 2017 Corporate and Commercial credit contributions in 2017
mencapai 19,02% terhadap total penyaluran kredit bank reached 19.02% from the total credit distribution by bank
bjb, atau mengalami peningkatan kinerja sebesar 2,03% bjb, or a performance increase of 2.03% compared to that
dibanding tahun 2016 yaitu sebesar 16,99%. Pertumbuhan of 2016, which was 16.99%. The credit portfolio growth of
kredit kelolaan Divisi Korporasi dan Komersial di tahun 2017 Corporate and Commercial Division in 2017 increased by
meningkat sebesar Rp2,7 triliun atau 25,31% dibandingkan Rp2.7 trillion or 25.31% compared to that of the previous
tahun sebelumnya (yoy) dari posisi Rp10,8 triliun menjadi year (yoy) from Rp10.8 trillion to Rp13.5 trillion.
Rp13,5 triliun.
Selama tahun 2017, total pencairan kredit Divisi Kredit UMKM During 2017, the total credit disbursement of MSME Credit
adalah sebesar Rp1,7 triliun, atau meningkat Rp304,56 Division amounted to Rp1.7 trillion, or an increase of
miliar dibanding tahun 2016. Kredit BPR dan LKM sebesar Rp304.56 billion compared to that of 2016. BPR and LKM
Rp3,03 triliun atau tumbuh 42% pada periode Desember credit was Rp3.03 trillion, or grew 42% from December 2016
2016 sampai dengan Desember 2017. to December 2017.
Pada tahun 2017, total aset bank bjb mencapai Rp114,98 In 2017, bank bjb’ total assets reached Rp114.98 trillion.
triliun. Pencapaian tersebut meningkat sebesar Rp12,66 Such achievement increased by Rp12.66 trillion from that
triliun dari tahun 2016 yang mencapai Rp102,32 triliun. of 2016, which reached Rp102.32 trillion.
44 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
dilakukan terhadap risiko dan kinerja Bank. Peringkat Risk and performance. Company’s Composite Rating as of
Komposit Tingkat Kesehatan Perseroan posisi 31 31 December 2016 based on minutes of meeting of FSA No.
Desember 2016 berdasarkan risalah rapat OJK No. RR-6A/ RR-6A/KR.021/2017 dated 16 March 2017, FSA has stated
KR.021/2017 tanggal 16 Maret 2017, OJK telah menyatakan that the Company’s Sound Level is at Composite Rank 2
bahwa Tingkat Kesehatan Perseroan berada pada Peringkat (Healthy), which means that the Bank’s general condition
Komposit 2 (Sehat) yaitu Kondisi Bank secara umum sehat, is healthy that it is considered capable of facing significant
sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif negative effects from changes in business conditions and
yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor other external factors. This is reflected from the rating
eksternal lainnya. Tercermin dari peringkat faktor penilaian of assessment factors, among others are risk profile, the
antara lain profil risiko, penerapan Tata Kelola Perusahaan implementation of Good Corporate Governance, profitability,
yang Baik, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum and capital which are generally good. In case of weakness,
baik. Dalam hal terdapat kelemahan maka secara umum the weakness is generally less significant.
kelemahan tersebut kurang signifikan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Implementation of Good Corporate Governance is
Corporate Governance ) yang diimplementasikan consistently implemented by the Company in all activities
secara konsisten oleh Perseroan dalam semua kegiatan based on the principles of Transparency, Accountability,
berdasarkan prinsip- prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Accountability, Independence, and Fairness, which is an
Pertanggungjawaban, Independensi dan Kewajaran, yang important factor for the Company’s progress. The Board
merupakan faktor penting bagi kemajuan Perseroan. of Commissioners consistently and continuously monitors
Dewan Komisaris secara konsisten dan berkesinambungan the implementation of GCG by the Directors starting from
melakukan pemantauan atas pelaksanaan GCG oleh the Company’s Work plan, Corporate Guidelines and Policy,
Direksi mulai dari rencana Kerja, Pedoman dan Kebijakan disseminating GCG implementation including monitoring the
Perusahaan, sosialisasi pelaksanaan GCG termasuk follow up of findings on Audits conducted by the Financial
monitoring tindak lanjut temuan atas Pemeriksaan yang Services Authority (OJK).
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dewan Komisaris melalui Komite-Komite yang dimiliki The Board of Commissioners through its Committees
khususnya Komite Pemantau Risiko (KPR) selalu melakukan especially the Risk Monitoring Committee (KPR) always
pemantauan terhadap Tingkat Kesehatan Bank (TKB) bank conducts monitoring on bank bjb’s Bank’s Sound Level
bjb. Pada tahun 2017 TKB bank bjb berada di peringkat (TKB). In 2017, bank bjb’s TKB is in composite rank 2. This
komposit 2, hal ini mencerminkan kondisi Bank yang secara reflects the Bank’s condition that is generally healthy, so
umum sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh that the Bank is deemed able to face significant negative
negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan impacts from changes in business conditions and other
faktor eksternal lainnya dan apabila terdapat kelemahan external factors and if there is weakness, then the general
maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan. weakness is less significant.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 45
Management
Report
Dewan Komisaris akan terus melakukan pemantauan dan The Board of Commissioners will continue to monitor and
memberikan dukungan kepada Direksi dalam membangun provide support to the Directors in building corporate values
nilai dan budaya perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip and culture based on good corporate governance principles.
tata kelola perusahaan yang sehat.
Melihat prospek usaha tersebut serta efektifnya strategi In view of the business prospect and effectiveness of
usaha yang telah ditetapkan oleh Direksi, Dewan Komisaris business strategy established by the Directors, the Board
berkeyakinan bahwa Perseroan akan dapat memanfaatkan of Commissioners believes that the Company will be able
peluang yang ada. Bercermin dari hasil kinerja tahun 2017, to take advantage of the opportunities. Reflecting from the
bank bjb akan mampu tumbuh berkelanjutan di tengah 2017 performance results, bank bjb will be able to grow
persaingan bisnis perbankan yang semakin kompleks sustainably amid the increasingly complex banking business
dengan memanfaatkan competitive advantage yang dimiliki competition by utilizing its competitive advantage and clearer
serta fokus bisnis yang lebih jelas. Hal tersebut diperkuat business focus. This is reinforced by the implementation of
dengan penerapan strategi dalam rangka meningkatkan strategies in order to improve business synergies with the
sinergi bisnis dengan Perusahaan Anak. Sinergi bisnis Subsidiaries. The business synergy will boost the increase
tersebut akan mendorong peningkatan nilai Perseroan of the Company’s value in overall.
secara keseluruhan.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah The Board of Commissioners believes that the Directors have
menerapkan GCG dengan baik di tahun 2017. Hasil self properly implemented GCG in 2017. The self-assessment
assessment yang telah dilakukan sesuai Surat Edaran OJK results conducted based on FSA Circular Letter No. 13/
No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola SEOJK.03/2017 on the Implementation of Good Corporate
46 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
Bagi Bank Umum di tahun 2017 menunjukkan bahwa Governance for Commercial Banks in 2017 indicate that the
Perseroan telah melakukan penerapan Tata Kelola dengan Company has implemented the Good Corporate Governance
nilai komposit 2 (dua) yang berarti bahwa secara umum with a composite value of 2 (two) which means that in
penerapan Tata Kelola masuk dalam kategori baik. Hal ini general the implementation of Good Corporate Governance
tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata is categorized as good. This is reflected from the adequate
Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip fulfillment of the Good Corporate Governance principles. In
Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang the case of weakness in the implementation of the Corporate
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal Governance Principles, this weakness is generally less
oleh manajemen Perseroan. significant and can be resolved by normal actions by the
Company management.
Beberapa isu kunci dalam penerapan GCG seperti Some key issues in GCG implementation such as risk
Manajemen Risiko, penerapan Whistleblowing System, dan management, whistleblowing system implementation, and
Corporate Social Responsibility juga menjadi perhatian corporate social responsibility are also the concern of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Berikut pandangan Dewan Komisaris terhadap penerapan The following views of the Board of Commissioners on the
Manajemen Risiko, Whistleblowing System, dan Corporate implementation of risk management, whistleblowing system,
Social Responsibility di bank bjb. and corporate social responsibility in bank bjb.
Berdasarkan hasil self assessment bank terhadap peringkat Based on the bank’s self assessment result to bank bjb
risiko bank bjb secara keseluruhan hingga Triwulan IV risk rating in overall, until Quarter IV Year 2017, it is Low
Tahun 2017 adalah Low to Moderate dengan trend risiko to Moderate with stable risk trend when compared to that
stabil apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. of the previous quarter. The bank’s business development
Perkembangan bisnis bank telah diiringi dengan peningkatan is accompanied by improvement of Risk Management
kualitas penerapan manajemen risiko dalam seluruh Implementation Quality in all its operational activities.
aktivitas operasionalnya.
bank bjb telah menerbitkan Kebijakan Manajemen Risiko bank bjb has issued Integrated Risk Management Policy and
Terintegrasi dan Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Guidelines through Directors’
melalui SK Direksi No. 019/SK/DIR- MR/2016 Tanggal Decree No. 019/SK/DIR-MR/2016 dated 03 March 2016
03 Maret 2016 Tentang Kebijakan Manajemen Risiko on Integrated Risk Management Policy and Directors
Terintegrasi dan SK Direksi No. 1154/SK/DIR-MR/2016 Decree No. 1154/SK /DIR-MR/2016 on Guidelines of
Tentang Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi sebagai Integrated Risk Management as an implementation of pillar
implementasi dari pilar 2 (dua). Penerapan Manajemen 2 (two). Implementation of Integrated Risk Management
Risiko Terintegrasi sebagaimana tersebut diatas untuk as mentioned above will be used as a guideline for the
kemudian dijadikan pedoman penyusunan Kebijakan preparation of Integrated Risk Management Policy in
Manajemen Risiko Terintegrasi di perusahaan anak dan subsidiaries and related companies.
perusahaan terelasi.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 47
Management
Report
Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung jawab Integrated Governance Committee is responsible for
membantu Dewan Komisaris dalam hal pengawasan assisting the Board of Commissioners in regard of
penerapan GCG dalam konglomerasi keuangan Perseroan. monitoring GCG implementation in the Company’s financial
Pada tahun 2017 Komite Tata Kelola Terintegrasi telah conglomeration. In 2017, the Integrated Governance
melaksanakan tugas antara lain mengawasi dan memastikan Committee carried out duties, among others, monitoring
penerapan tata kelola terintegrasi di bank bjb. and ensuring the implementation of integrated governance
in bank bjb.
Selama tahun 2017, salah satu hasil penilaian Self During 2017, one of the Self Assessment’s results on
assessment atas risiko terintegrasi menyebutkan bahwa integrated risk states that the Integrated Governance
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah dilakukan Guidelines have been made in accordance with the direction
penyesuaian sesuai dengan arahan Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners. Implementation and
Pelaksanaan dan evaluasi Tata Kelola Terintegrasi dilakukan evaluation of Integrated Governance is done by focus group
dengan kegiatan focus group discussion dan due diligence discussion and due diligence conducted with Members of
yang dilakukan dengan Anggota Konglomerasi Keuangan. Financial Conglomeration.
Sistem Pengendalian Internal Perseroan mengacu pada The Company’s Internal Control System refers to SEOJK
SEOJK No. 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Sistem No. 35/SEOJK.03/2017 on Guidelines for Internal Control
Pengendalian Internal Bagi Bank Umum. Perseroan Systems for Commercial Banks. The Company implements
menerapkan 2 (dua) jenis pendekatan, yaitu pengawasan 2 (two) types of approaches, which are on-going basis and
berkesinambungan (on going basis) dan kaji ulang periodik periodic review. Continuous supervision of the effectiveness
(periodic review). Pengawasan berkesinambungan atas of the internal control system is carried out using a tiered
efektivitas sistem pengendalian internal dilakukan model by each official in accordance with the scope of
menggunakan model berjenjang oleh setiap pejabat sesuai its responsibilities. Continuous supervision starts from
dengan ruang lingkup tanggung jawabnya. Pengawasan the smallest level such as transactional, work unit level,
berkesinambungan dimulai dari tingkat terkecil seperti to strategic supervision at the directorate level by each
transaksional, tingkat unit kerja, hingga pengawasan Director. Periodic review is the second layer in the process of
stratejik pada tingkat direktorat oleh masing-masing evaluating the effectiveness of the internal control system.
Direktur. Kaji ulang secara periodik merupakan lapis kedua The review is conducted independently by both internal
dalam proses evaluasi efektivitas sistem pengendalian and external parties of the Company. Internal Audit Work
internal. Kaji ulang dilakukan secara independen baik oleh Unit (SKAI) is one component of the organization that has
pihak internal maupun eksternal Perseroan. Satuan Kerja a function to evaluate the effectiveness of internal control
Audit Internal (SKAI) merupakan salah satu komponen system.
organisasi yang memiliki fungsi untuk melakukan evaluasi
terhadap efektivitas sistem pengendalian internal.
48 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
Perseroan senantiasa melakukan sosialisasi dan mengukur The Company continues to disseminate and measure
pemahaman terhadap kode etik agar dapat diterapkan secara understanding of the code of ethics in order to be effectively
efektif. Selama tahun 2017, tidak terdapat pelanggaran kode implemented. Throughout 2017, there were no violations of
etik di Perseroan. the Company’s Code of Ethics.
Sejak awal pengembangannya, Dewan Komisaris sangat Since its inception, the Board of Commissioners is very
peduli terhadap penerapan Whistleblowing System (WBS). concerned about the implementation of Whistleblowing System
Peran Dewan Komisaris dalam pengembangan WBS adalah (WBS). The role of the Board of Commissioners in developing
melakukan arahan dalam penyusunan Standar Operasional WBS is to provide guidance in preparing Standard Operating
Prosedur (SOP) serta sistem yang digunakan. Dalam Procedures (SOP) and the system used. In its implementation,
penerapannya, peran Dewan Komisaris memberikan nasihat the role of the Board of Commissioners is to provide advice to
kepada Tim Pengelola Whistleblowing System. the Whistleblowing System Management Team.
Menurut pandangan Dewan Komisaris, penerapan WBS In the opinion of the Board of Commissioners, the
di bank bjb telah berjalan dengan baik. Namun demikian, implementation of WBS in bank bjb has been going well.
Dewan Komisaris memberikan nasihat agar kedepannya Nevertheless, the Board of Commissioners advises that future
penerapan WBS dapat lebih ditingkatkan lagi efektivitasnya. WBS implementation can further enhance its effectiveness.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 49
Management
Report
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah The Board of Commissioners believes that the Directors
menjalankan kegiatan CSR dengan efektif meliputi program have conducted CSR activities effectively covering the
pelestarian alam dan lingkungan hidup; ketenagakerjaan, program of nature conservation and the environment;
kesehatan dan keselamatan kerja; pengembangan sosial employment, occupational health and safety; social
kemasyarakatan dan tanggung jawab terhadap konsumen. community development, and responsibility to consumer.
Sehingga, parameter keberhasilan adalah dengan Thus, the parameter of success is to promote moral and
mengedepankan prinsip moral dan etis, yakni menggapai ethical principles, that is, to achieve the best results without
hasil terbaik tanpa merugikan kelompok masyarakat lainnya. harming other community groups.
Sebagai sebuah lembaga jasa keuangan, fokus CSR adalah As a financial services institution, CSR focus is to
menerapkan keuangan berkelanjutan sesuai dengan apply sustainable finance in accordance with Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 Services Authority Regulation No. 51/POJK.03/2017 on
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga the Implementation of Sustainable Finance for Financial
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Bank bjb Services Institutions, Issuers, and Public Companies. Bank
memiliki komitmen untuk menerapkan prinsip Keuangan bjb is committed to implement the principles of Sustainable
Berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai ekonomi, Finance that are able to create economic, social, and
sosial, dan ekologis pada tingkatan kebijakan dan ecological values at policy and decision-making level that
pengambilan keputusan yang dapat mendorong kemajuan can drive the Company’s progress. This is in line with the
Perseroan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan objectives of sustainable development which, among others,
berkelanjutan yang antara lain untuk menjamin keutuhan are to ensure the wholeness of the environment and safety,
lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, abilities, welfare, and quality of life of the present and future
kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini serta generations.
generasi masa depan.
Dewan Komisaris secara periodik melakukan penilaian The Board of Commissioners periodically conducts assessment
atas efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan on the performance effectiveness of the committees under
Komisaris. Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun the Board of Commissioners. The Board of Commissioners
2017 komite-komite telah menjalankan tugas dan tanggung assesses that throughout 2017 the committees had carried
jawabnya dengan cukup efektif. out the duties and responsibilities effectively.
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab Audit Committee has duties and responsibilities to monitor
untuk melakukan pengawasan atas efektivitas sistem the effectiveness of the internal control system, internal
pengendalian internal, internal audit dan proses pelaporan audit, and financial reporting process. During 2017, the Audit
keuangan. Selama tahun 2017, Komite Audit telah memantau Committee had monitored and evaluated the planning and
50 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta execution of audits and follow-up of audit results in order
tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan to assess the adequacy of internal controls and adequacy
pengendalian internal dan kecukupan pelaporan keuangan. of financial reporting.
Selama tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi During 2017, the Nomination and Remuneration Committee
telah melaksanakan tugasnya dengan melakukan evaluasi had performed its duties by evaluating the remuneration
terhadap kebijakan remunerasi Pengurus dan pegawai policy of bank bjb’s Management and employees,
bank bjb, serta merekomendasikan pengangkatan dan recommending the appointment and renewal of work
perpanjangan perjanjian kerja anggota Komite dari agreement of the Committee members from independent
pihak independen. Komite Nominasi dan Remunerasi party. Nomination and Remuneration Committee carries out
melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait functions and duties of the Board of Commissioners related
dengan nominasi dan remunerasi anggota Direksi dan to nomination and remuneration of members of Directors
anggota Dewan Komisaris. and members of Board of Commissioners.
Komite Pemantau Risiko berfungsi memonitor risiko dan Risk Monitoring Committee functions to monitor risk and
menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perseroan, assess risk tolerance that can be taken by the Company,
mengevaluasi perbaikan yang dilakukan atas kebijakan, evaluate the improvement done on policies, procedures, and
prosedur dan praktik manajemen risiko bank. Komite risk management practice of the bank. The Risk Monitoring
Pemantau Risiko telah mengevaluasi kecukupan penerapan Committee has evaluated the adequacy of risk management
manajemen risiko dari aspek kebijakan melalui review implementation from the policy aspect through reviewing the
kecukupan pedoman, perangkat manajemen risiko dan adequacy of guidance, risk management tools, and variable
parameter variabel peringkat risiko serta mengevaluasi parameter of risk ranking, as well as evaluating risk rating
peringkat risiko berdasarkan self assesment Laporan Profil based on self assessment of Risk Profile Report, and giving
Risiko dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil recommendations based on the evaluation result.
evaluasi.
Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung jawab Integrated Governance Committee is responsible for assisting
membantu Dewan Komisaris dalam hal pengawasan the Board of Commissioners in regard of monitoring GCG
penerapan GCG dalam konglomerasi keuangan Perseroan. implementation in the Company’s financial conglomeration.
Pada tahun 2017 Komite Tata Kelola Terintegrasi telah In 2017, the Integrated Governance Committee had
mengawasi penerapan tata kelola terintegrasi di bank monitored the implementation of integrated governance
bjb serta melaksanakan review dan pemantauan atas at bank bjb as well as conducting review and monitoring on
pelaksanaan penerapan Tata Kelola Terintegrasi di bank bjb. the implementation of the integrated governance in bank bjb.
Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan membantu Dewan The Business and Credit Monitoring Committee assists
Komisaris dalam hal pengawasan bisnis dan perkreditan the Board of Commissioners in regard of monitoring the
Perseroan. Selama tahun 2017, Komite Pemantau Bisnis Company’s business and credit. During 2017, the Business
dan Perkreditan telah merealisasikan rencana kerja and Credit Monitoring Committee had realized its work plans
antara lain melakukan evaluasi kebijakan bisnis dan including evaluating business and credit policies, providing
perkreditan, memberi rekomendasi untuk penyempurnaan recommendations for improvement and development of
dan pengembangan kebijakan bisnis dan perkreditan, business and credit policies, monitoring, and supervising the
mengawasi, dan memantau jalannya proses bisnis dan course of business and credit process, as well as reviewing
perkreditan serta melakukan review terhadap kinerja bank bank bjb’s performance.
bjb.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 51
Management
Report
Sepanjang tahun 2017 Dewan Komisaris telah memberikan Throughout 2017, the Board of Commissioners had
rekomendasi serta melakukan tugas dan tanggung jawab recommended and performed the duties and responsibilities of
Dewan Komisaris tersebut melalui forum antara lain: the Board of Commissioners through the forum, among others:
1. Rapat Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners’ Meeting
2. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi 2. Joint Meeting Between Board of Commissioners and
Directors
3. Rapat bersama Komite – Komite dibawah Dewan 3. Joint Meeting with the Committees Under the Board of
Komisaris beserta Divisi - Divisi Commissioners and the Divisions
4. Kunjungan Kerja (on site Visit) Dewan Komisaris 4. On-Site Visit of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat dengan The Board of Commissioners conducted meetings by
mengundang Direksi sebanyak 28 (dua puluh delapan) kali inviting Directors for 28 (twenty-eight) times and 1 (one)
dan 1 (satu) kali rapat yang diundang oleh Direksi di tahun meeting invited by the Directors in 2017. The meeting has
2017. Pelaksanaan rapat telah berjalan dengan efektif sebagai run effectively as a medium to give advice to the Directors.
media pemberian nasihat kepada Direksi.
Penutup Closure
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada The Board of Commissioners expresses appreciation to
Direksi dan seluruh jajarannya, pemegang saham serta the Directors and all its employees, shareholders, and other
stakeholders lainnya atas dukungan dan kerjasama yang stakeholders for the support and cooperation provided so
diberikan, sehingga Dewan Komisaris dapat melaksanakan that the Board of Commissioners can perform its duties and
tugas dan tanggung jawabnya. Dewan Komisaris akan selalu responsibilities. The Board of Commissioners will always
berupaya meningkatkan profesionalisme dan independensi strive to improve professionalism and independence in
dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian carrying out supervisory and advising functions so that the
nasihat agar kinerja Perseroan dapat selalu meningkat di Company’s performance can always improve in the future.
masa yang akan datang.
52 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima The Board of Commissioners expresses appreciation and
kasih kepada Direksi serta manajemen dibawahnya yang gratitude to the Directors and the management below that
telah menyajikan kinerja dan usaha yang sangat baik di had presented excellent performance and efforts in 2017.
tahun 2017.
Kepada para pemegang saham, regulator, dan pemangku To the shareholders, regulators, and other stakeholders,
kepentingan lainnya, Dewan Komisaris menyampaikan the Board of Commissioners expresses appreciation and
penghargaan dan terima kasih atas kerjasama yang telah gratitude for the well-established cooperation and support
terjalin dengan baik dan dukungan kepada Perseroan, to the Company so that the Company can achieve its
sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja sebagaimana performance as reported.
yang dilaporkan.
Semoga apa yang kami sampaikan ini bermanfaat bagi Hopefully what we convey is useful for the development of
perkembangan bisnis Perseroan di masa yang akan datang. the Company’s business in the future.
Klemi Subiyantoro
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 53
Management
Report
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Ahmad Irfan
Pada saat kondisi perekonomian yang cukup menantang, Perseroan berhasil
menunjukkan kinerja yang baik. Berdasarkan perbandingan kinerja bank bjb
dibandingkan dengan rata-rata industri perbankan, pada tahun 2017, bank
bjb berhasil mencetak pertumbuhan aset, kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan
pendapatan bunga masing-masing sebesar 12,37%, 12,27%, 11%, dan 3,52%.
Pertumbuhan aset dan DPK berada di atas pertumbuhan industri perbankan
nasional (Bank Umum). Pertumbuhan aset dan DPK pada periode 2017 industri
perbankan tercatat masing-masing sebesar 9,76% dan 9,35%. Sampai dengan
akhir tahun 2017, Laba komperhensif tahun berjalan bank bjb mencapai Rp1,21
triliun, mengalami peningkatan Rp58,18 miliar atau sebesar 5,04% dari Rp1,15
triliun di tahun 2016.
54 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Ahmad Irfan
Direktur Utama
President Director
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 55
Management
Report
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah Praise and Gratitude to God Almighty for the blessing of His
rahmat-Nya dan juga dukungan yang terus menerus grace and also the continuous support from all Stakeholders
dari seluruh Pemangku Kepentingan dan Manajemen and Management that bank bjb passed the year 2017 with
telah melewati tahun 2017 dengan hasil yang baik. good results. On this occasion, please allow us to submit
Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan the accountability report for the performance of bank bjb
laporan pertanggungjawaban atas kinerja usaha bank bjb (Company) for the 2017 fiscal year.
(Perseroan) untuk tahun buku 2017.
Tahun 2017 yang sudah kita lalui, seperti kita ketahui, The year 2017 that we’ve been through, as we know, is a
merupakan tahun yang penuh tantangan. Dinamika year full of challenges. The dynamics that happened in
yang terjadi pada perekonomian yang dipengaruhi oleh the economy are influenced by various factors such as
berbagai faktor antara lain, Teknologi, Gaya Hidup dan Technology, Lifestyle, and Law. Although the banking
Hukum. Meskipun kondisi perbankan diperkirakan akan condition is predicted to improve, it is not easy for the banks
membaik, tidak mudah bagi perbankan untuk mencapai to achieve credit growth supported by sound funding growth,
pertumbuhan kredit yang diimbangi pertumbuhan dana resulting in intense competition in fund raising and quality
yang sehat, sehingga terjadi persaingan yang ketat dalam credit distribution as well as providing e-channel services
penghimpunan dana maupun penyaluran kredit yang that are needed more and more by the community.
berkualitas serta penyediaan layanan e-channel yang
semakin dibutuhkan masyarakat dewasa ini.
Kondisi tersebut tentu saja memberikan pengaruh besar bagi Such condition certainly gives big impact to the Bank.
Bank. Namun, dengan dukungan tim yang solid dan inovasi However, with the support of a solid team and endless
yang tiada henti, perseroan mampu melalui tahun yang innovation, the Company was able to go through this fully
penuh tantangan ini dengan kinerja yang tetap baik. Hal itu challenging year with good performance. This is indicated
diindikasikan bahwa perseroan masih mampu meningkatkan by how the Company is still able to increase profitability in
perolehan laba dalam kegiatan operasionalnya. its operational activities.
56 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Kenaikan harga komoditas di tahun 2017 turut mendukung The increase in commodity prices in 2017 also contributed
laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selanjutnya to the Indonesia’s economic growth, which further boosted
mendorong peningkatan investasi non bangunan, khususnya non-building investment, particularly in commodity-based
pada korporasi yang berbasis komoditas. Stimulus fiskal corporations. The government’s fiscal stimulus related to
oleh pemerintah terkait pembangunan proyek infrastruktur the infrastructure project development also encourages
juga mendorong investasi bangunan. Di sisi lain, investasi building investment. On the other hand, investment in non-
pada sektor-sektor non-komoditas belum menunjukkan commodity sectors has not shown significant improvement.
peningkatan yang berarti. Konsumsi rumah tangga masih Household consumption’s growth is still limited, especially
tumbuh terbatas khususnya pada belanja makanan dan in food and clothing expenditures with shifts in consumption
pakaian disertai pergeseran pola konsumsi ke leisure, serta patterns to leisure, as well as there is a preference for delaying
terjadi preferensi untuk menunda konsumsi pada masyarakat consumption in upper-middle class society.
golongan menengah atas.
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV 2017 Indonesia’s Balance of Payments (NPI) in the fourth quarter
mencatat surplus dengan defisit transaksi berjalan yang of 2017 recorded a surplus with a current account deficit
tetap terkendali. Surplus NPI ditopang oleh transaksi modal that remains under control. The NPI surplus is supported by
dan finansial yang mencatat surplus cukup besar, terutama capital and financial transactions that account for a substantial
bersumber dari investasi langsung dan investasi portofolio. surplus, mainly from direct investment and portfolio investment.
Namun demikian, defisit transaksi berjalan sedikit lebih tinggi Nevertheless, the current account deficit was slightly higher
dari triwulan sebelumnya sejalan dengan penurunan surplus than that of in the previous quarter, in line with the decrease in
neraca perdagangan non-migas dan peningkatan defisit surplus of non-oil and gas trade balance and increase in deficits
neraca migas dan jasa. Dengan perkembangan tersebut, posisi of oil and gas and service balance. With these developments,
cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2017 tercatat Indonesia’s foreign exchange reserves position at the end of
sebesar 130,2 miliar dolar AS. Cadangan devisa tersebut cukup December 2017 was recorded at 130.2 billion US dollars. The
untuk membiayai 8,6 bulan impor atau berada di atas standar foreign exchange reserves are sufficient to finance 8.6 months
kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. of imports or are above the international standard of adequacy
for 3 months of imports.
Rupiah selama 2017 bergerak stabil. Untuk keseluruhan tahun Rupiah’s movement during 2017 was stable. For the entire 2017,
2017, Rupiah secara rata-rata harian relatif stabil dengan Rupiah on a daily average was relatively stable with a slight
mencatat depresiasi tipis sebesar 0,60% menjadi Rp13.385 per depreciation of 0.60% to Rp13,385 per US dollar. The stable
dolar AS. Pergerakan Rupiah yang stabil tersebut didukung oleh Rupiah movement is supported by significant foreign capital
aliran modal asing ke Indonesia yang cukup signifikan sejalan flows to Indonesia in line with positive external and domestic
dengan perkembangan eksternal dan domestik yang positif. Di sisi developments. On the external side, the relatively conducive
eksternal, kondisi pasar keuangan global yang relatif kondusif telah condition of global financial markets has driven the foreign
mendorong aliran modal asing ke negara berkembang, termasuk capital flow to developing countries, including Indonesia. On
Indonesia. Di sisi domestik, sentimen positif kenaikan credit rating the domestic side, the positive sentiment on the increasing
Indonesia, inflasi yang terjaga, dan tingkat imbal hasil penanaman Indonesia’s credit rating, sustained inflation, and competitive
aset keuangan domestik yang kompetitif merupakan faktor yang return rates of domestic financial asset investment are factors
memengaruhi aliran modal asing ke Indonesia. Namun demikian, that affect foreign capital flows to Indonesia. However, Rupiah
Rupiah sempat mengalami tekanan seiring dengan normalisasi was under pressure alongside the normalization of monetary
kebijakan moneter, meningkatnya ekspektasi kenaikan suku policy, increasing expectations of increasing interest rate, and
bunga, dan rencana reformasi pajak di AS. Pada Desember 2017, tax reform plan in US. In December 2017, Rupiah on a daily
Rupiah secara rata-rata harian bergerak relatif stabil atau hanya average moved relatively steady or only weakened for 0.24%
melemah 0,24% (mtm) terutama dipengaruhi oleh faktor musiman (mtm), mainly affected by seasonal factors in the domestic
di pasar keuangan domestik, yaitu meningkatnya permintaan financial market, which was the increasing demand for foreign
valas oleh residen untuk keperluan pembayaran Utang Luar Negeri exchange by residents for the purpose of repaying Foreign
(ULN) dan impor serta adanya realisasi keuntungan oleh investor Debt (ULN) and imports as well as realization of profit by non-
non-residen. resident investors.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 57
Management
Report
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Inflasi 2017 terkendali pada level yang rendah dan berada Inflation in 2017 is under control at a low level and is on the
pada sasaran inflasi 4,0% dengan deviasi sebesar 1,0%. Inflasi 4.0% inflation target with a deviation of 1.0%. Consumer Price
Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Desember 2017 tercatat Index Inflation (CPI) in December 2017 was recorded at 0.71%
sebesar 0,71% (mtm), sehingga secara keseluruhan tahun (mtm), therefore, overall year inflation in 2017 reached 3.61%
inflasi 2017 mencapai 3,61% (yoy). Dengan perkembangan (yoy). With this development, the inflation in the last three years
ini, inflasi dalam tiga tahun terakhir secara konsisten berhasil has consistently been controlled within the target range. The
dikendalikan dalam kisaran sasaran. Terkendalinya inflasi controlled inflation in 2017 was driven by low core inflation and
2017 didorong oleh rendahnya inflasi inti dan inflasi volatile volatile food inflation as well as the effects of rising tariffs on
food serta terkelolanya dampak kenaikan berbagai tarif dalam administered prices inflation. In addition, the controlled inflation
inflasi administered prices. Selain itu, terkendalinya inflasi 2017 in 2017 was also supported by positive demand and supply
juga didukung oleh faktor positif permintaan dan penawaran, factors, low external pressure, and strong policy coordination
rendahnya tekanan dari eksternal, serta koordinasi kebijakan between Bank Indonesia (BI) and the Central and Regional
yang kuat antara Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah di Pusat Government.
maupun Daerah.
58 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Selama 2017, kinerja kredit menunjukan pertumbuhan During 2017, credit performance showed positive growth.
positif. Secara keseluruhan, pertumbuhan kredit mencapai Overall, the credit growth reached 12.27%, supported by
12,27% yang ditopang oleh Kredit Konsumer yang berhasil Consumer Credit which grew to reach Rp47.59 trillion.
tumbuh hingga mencapai Rp47,59 triliun. Sejalan dengan itu, Correspondingly, Corporate and Commercial Credit increased
Kredit Korporasi dan Komersial meningkat sebesar 25,31% by 25.31% compared to that of previous year. While MSME
dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan kredit UMKM credit grew by 21.80% compared to that of 2016 and House
tumbuh sebesar 21,80% dibandingkan tahun 2016 dan KPR Loan (KPR) managed to increase by 17.62%, (yoy).
berhasil meningkat sebesar 17,62% (yoy).
Dari sisi, penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga yang In terms of fund raising, the Third Party Funds managed to
berhasil dihimpun tumbuh sebesar 11% sehingga market grow by 11%, thus, the national market share increased to
share secara nasional meningkat menjadi sebesar 1.80% 1.80% from previously 1.54%.
dari yang sebelumnya berada di level 1,54%.
Peningkatan Dana Pihak Ketiga ini dikontribusi oleh dana- The increase in Third Party Funds was contributed by low-
dana murah dimana Giro dan Tabungan (CASA) naik sebesar cost funds in which Current Account and Saving (CASA) rose
10,1% (yoy). Keseimbangan kinerja operasional di 2017 telah by 10.1%, (yoy). The balance of operational performance
berhasil meningkatkan total aset Perseroan sebesar 12,37% in 2017 has succeeded in increasing the Company’s total
menjadi sebesar Rp114,98 triliun dari yang sebelumnya assets by 12.37% to Rp114.98 trillion from previously
sebesar Rp1,2 triliun. Rp1.2 trillion.
Melalui Manajemen Strategi yang tepat, inovasi yang terus Through the right Strategy Management, continuous
berkembang dan berkesinambungan, pengembangan and sustainable innovation, technological development,
teknologi, serta pengelolaan dan pengembangan Sumber as well as good Human Resources management and
Daya Manusia yang baik, bank bjb berhasil mempertahankan development, bank bjb managed to maintain a positive
kinerja usaha yang positif dari tahun sebelumnya. business performance from the previous year. By the end
Dimana pada akhir tahun buku 2017, Perseroan berhasil of 2017 fiscal year, the Company managed to book a net
membukukan laba bersih sebesar Rp1,5 triliun. profit of Rp1.5 trillion.
Kemudian dari sisi NPL, Perseroan kembali berhasil menekan Then from NPL side, the Company again managed to push
tingkat NPL menjadi lebih baik lagi dimana pada akhir tahun NPL level to be better again, where at the end of 2017 bank
2017 NPL bank bjb tercatat sebesar 1,51% lebih baik dari bjb’s NPL was recorded at 1.51%, better than that of previous
tahun sebelumnya dimana tingkat NPL berada di level 1,69%. year where NPL level was at the level of 1.69%.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 59
Management
Report
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Di bidang sumber daya manusia, untuk mendukung In human resources field, to support better HR performance,
kinerja SDM yang lebih baik, bank bjb selalu memberikan bank bjb always provides training and development of
pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta keahlian knowledge and expertise through programs designed by
melalui program–program yang telah dirancang oleh Divisi the Education and Training Division in order to improve
Pendidikan dan Pelatihan guna meningkatkan kompetensi bank bjb’s HR competence.
SDM bank bjb.
Pengembangan teknologi informasi juga terus dilakukan Information technology development is also continuously
sebagai penunjang kebiatan bisnis yang sangat penting. conducted as a significant support of the business
Pengembangan yang dilakukan selaras dengan rencana activities. The development is done in harmony with the
bisnis bank maupun Information Technology Strategic Plan bank’s business plan and the pre-determined Information
(ITSP) yang telah disusun. Beberapa aplikasi yang telah Technology Strategic Plan (ITSP). Some applications
dikembangkan, antara lain seperti bjb digi, bjb e-tax, cash that have been developed are bjb digi, bjb e-tax, cash
management system, dan lainnya. management system, etc.
Dari segi fitur produk, pada tahun 2017 Perseroan telah In terms of product features, in 2017 the Company cooperated
melakukan kerjasama dengan menggaet perusahaan Visa with Visa company as one of the partners in improving
sebagai salah satu mitra dalam meningkatkan fitur pada the feature on bank bjb’s debit card to accommodate the
kartu debit bank bjb untuk mengakomodir para TKI di luar overseas immigrant workers in making transactions using
negeri dalam melakukan transaksi menggunakan kartu bank bjb’s debit card.
debit bank bjb.
Sementara itu dengan memperhatikan kondisi makro Meanwhile, taking into account the macroeconomic
ekonomi di semester I tahun 2017, Kementerian Keuangan conditions in the first half of 2017, the Ministry of Finance
telah menyusun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia had set the projection for Indonesia’s economic growth in
tahun 2018 berada pada level 5,4%. Hal tersebut ditopang 2018 to be 5.4%. This is supported by the consumption and
oleh sektor konsumsi dan investasi, serta didukung oleh investment sectors, supported by inflation in the range of
inflasi berada dikisaran 3,5% dan nilai tukar rupiah terhadap 3.5% and the rupiah against USD exchange at the range of
USD di kisaran Rp13.500 per USD. Rp13,500 per USD.
60 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Dengan dukungan kondisi fundamental ekonomi dalam With the support of improved domestic economic
negeri yang membaik, maka respon industri perbankan fundamentals, the response of the banking industry is in
pun sejalan demikian. Ketahanan perbankan bank umum line. The resilience of conventional banks remains strong,
konvensional tetap kuat dengan didukung oleh rasio supported by Capital Adequacy Ratio (CAR) up to December
kecukupan modal (CAR) sampai dengan Desember 2017 2017 at 23.18% and Non-Performing Loans (NPL) ratio of
tercatat sebesar 23,18% dan rasio kredit bermasalah (Non- 2.96% (gross).
Perfoming Credit) sebesar 2,96% (gross).
Prospek kondisi perbankan yang terus terjaga dan kondisi The prospect of banking condition that is continuously
perekonomian yang membaik tersebut dapat mendorong maintained and improved economic conditions could boost
optimis pertumbuhan kredit perbankan nasional yang optimism for better credit growth of national banking in
lebih baik di tahun 2018. Diperkirakan pertumbuhan kredit 2018. It is estimated that national credit growth will grow
nasional tumbuh di kisaran 12%. in the range of 12%.
Melihat prospek usaha industri perbankan nasional tersebut, Looking at the prospects of the national banking industry,
Perseroan berusaha sebaik-baiknya untuk meraih setiap the Company is doing its best to achieve every opportunity
peluang dan potensi yang tercipta. Dengan keunggulan yang and potential created. With the Company’s advantages, the
dimiliki Perseroan, Direksi optimis bahwa prospek usaha di Directors are optimistic that future business prospects will
masa yang akan datang akan cerah. Hal ini ditopang dengan be bright. This is supported by opportunities owned by the
peluang-peluang yang dimiliki oleh Perseroan diantaranya Company, among others, as follows:
sebagai berikut:
Peningkatan alokasi dana desa senilai Rp120 triliun The increase of village funds allocation by Rp120 trillion
pada tahun 2018 mendorong penghimpunan dana Giro in 2018 encourages the accumulation of bank bjb’s Giro
Kasda bank bjb sejalan dengan dikeluarkannya Peraturan Kasda funds in line with the issuance of Government
Pemerintah No. 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Regulation No. 8 of 2016 on the Second Amendment to
atas Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 tentang Government Regulation No. 60 of 2014 on Village Funds
Dana Desa yang Bersumber dari APBN. Sourced from State Budget (APBN).
Program bjb BiSA sebagai layanan keuangan tanpa Bjb BiSA program as a non-office finance service in the
kantor dalam rangka keuangan inklusif (LAKU PANDAI) framework of financial inclusive (LAKU PANDAI) is able to
mampu memperluas akses bank bjb menjadi lebih luas expand bank bjb’s access more widely by utilizing agents
dengan memanfaatkan agen sebagai mitra bank bjb. as bank bjb partners.
Optimalisasi agen bjb BiSA sebagai referral atau rujukan Optimization of bjb BiSA agents as referrals or credit
kredit untuk memberikan referensi kepada bank terkait reference to provide references to the banks related to
nasabah laku pandai yang layak menerima pinjaman Laku Pandai customers who are eligible to receive loans
dari bank. from banks.
Berdasarkan skala pasar, sebagian besar Kantor Cabang Based on market scale, most of bank bjb Branch Offices
bankbjb masih menjadi market nichers di wilayah are still market nichers in the respective operational areas,
operasionalnya sehingga masih memiliki peluang yang therefore, there is still a big opportunity to increase the
cukup besar untuk meningkatkan pangsa pasarnya baik market share in terms of assets, third-party funds (DPK),
dari sisi aset, DPK maupun kredit. and loans.
Semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat The increasing public financial literacy through programs
melalui program yang dicanangkan oleh BI dan OJK launched by BI and FSA is in order to implement inclusive
dalam rangka menerapkan kebijakan keuangan inklusif financial policies as a form of financial service deepening
sebagai suatu bentuk pendalaman layanan keuangan aimed at communities in the bottom of the pyramid to
(financial service deepening) yang ditujukan kepada utilize formal financial products and services such as
masyarakat in the bottom of the pyramid untuk facilities to keep money safe (keeping), transfer, save, or
memanfaatkan produk dan jasa keuangan formal seperti loan, and insurance
sarana menyimpan uang yang aman (keeping), transfer,
menabung maupun pinjaman dan asuransi.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 61
Management
Report
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Kami memiliki keyakinan yang kuat bahwa dengan We have strong confidence that by setting up the right
menyiapkan strategi pengembangan usaha yang tepat, business development strategy, the Company is able to
Perseroan mampu menangkap peluang yang ada secara capture the existing opportunities effectively.
efektif.
Bank telah memiliki struktur GCG yang kuat dan efektif The Bank has a strong and effective GCG structure consisting
yang terdiri dari organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang of major organs, which are General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ (GMS), Board of Commissioners, and Directors. The Bank’s
Bank tersebut telah menjalankan perannya masing-masing three organs have performed their respective roles in fulfilling
dalam memenuhi kewajibannya kepada pemegang saham their obligations to shareholders and other stakeholders.
dan pemangku kepentingan lainnya.
Selama tahun 2017, Bank telah menyelenggarakan RUPS Throughout 2017, the Bank held its Annual GMS within
Tahunan dalam waktu yang tidak melewati batas yang a period not exceeding the limit specified, which was 29
ditentukan yaitu pada tanggal 29 Maret 2017. Dalam March 2017. In convening GMS, the Company is committed
penyelenggaraan RUPS, Perseroan berkomitmen untuk to uphold the fairness principle by applying equal treatment
menegakkan prinsip fairness dengan menerapkan perlakuan to all shareholders.
yang sama bagi seluruh pemegang saham.
Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan The Board of Commissioners and Directors have clear
tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing authorities and responsibilities according to their respective
sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan functions as mandated in the Articles of Association and laws
peraturan perundang-undangan. Secara lebih rinci, pedoman and regulations. In more details, the Directors’ guidelines
dan tata tertib kerja Direksi diatur dalam Board Manual yang and work procedures are set out in the Board Manual which
mengatur tentang Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris regulates the Guidelines and Work Procedures of the Board
dan Direksi antara lain berisi tentang petunjuk tata laksana of Commissioners and Directors, among others, containing
kerja Direksi secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami the Directors’ work instructions in a structured, systematical
dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi way, easy to understand and can be performed consistently,
acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing- can be a reference for the Directors in performing their
masing untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dengan respective duties to achieve the company’s vision and
adanya Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi mission. By having the Guidelines of Work Procedures of
diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras the Board of Commissioners and Directors, it is expected
dengan prinsip-prinsip GCG. Pedoman dan Tata Tertib Kerja that high work standards will be achieved, in line with GCG
62 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb diaturdalam Pedoman principles. The Guidelines and Work Procedures of bank
dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang telahditetapkan bjb’s Board of Commissioners and Directors are governed
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 07/SK/ in the Guidelines and Work Procedures of the Board of
DK/2016 dan Pedoman Kerja Direksi berdasarkan Surat Commissioners which have been stipulated through the
Keputusan Direksi No. 519/SK/DIR-CS/2011. Decree of Board of Commissioners No. 07/SK/DK/2016 and
the Work Guidelines of the Directors based on Directors’
Decree No. 519/SK/DIR-CS/2011.
Dalam pelaksanaannya, organ Perseroan memiliki berbagai In practice, the Company’s organs have various policies/
kebijakan/pedoman (GCG infrastruktur) dalam menjalankan guidelines (GCG infrastructure) in performing their functions
fungsi dan tugasnya. Tujuannya antara lain : and duties. The objectives among others are:
Melengkapi kebijakan pendukung dalam penerapan GCG. Complete supporting policies in regard of GCG
implementation.
Menjadi pedoman bagi Bank dalam menjalankan Be the guide for the Bank in carrying out its daily
aktivitas sehari-hari sesuai dengan budaya (corporate activities in accordance with the expected culture
culture) yang diharapkan. (corporate culture).
Merupakan bentuk komitmen tertulis bagi seluruh jajaran Be a form of written commitment to all ranks and levels
dan tingkatan organisasi dalam rangka meningkatkan of the organization in order to improve the discipline and
disiplin dan tanggung jawab organ Bank dalam rangka responsibility of the Bank’s organs in order to safeguard
menjaga kepentingan stakeholders sesuai dengan the interests of stakeholders in accordance with their
tanggung jawab masing-masing. respective responsibilities.
Untuk memastikan penerapan praktik GCG tersebut di atas, Ensure the implementation of GCG practices above, the
maka Perseroan secara konsisten telah melaksanakan self Company has consistently conducted self assessment.
assessment. Dasar pelaksanaan self assessment adalah POJK The basis to perform self-assessment is POJK No. 55/
No. 55/POJK.03/2016 tentang penerapan Tata Kelola Bagi POJK.03/2016 on the Implementation of Governance
Bank Umum. Hasil pelaksanaan self assessment di tahun 2017 for Commercial Bank. Self assessment results in 2017
menunjukkan nilai komposit 2 yang nencerminkan Manajemen showed composite value 2 which reflects that the Bank’s
Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance Management had implemented Good Corporate Governance
yang secara umum baik. in general.
Hasil dari assessment serta ditambah dengan masukan dari The assessment results, added by input from all stakeholders,
seluruh stakeholders digunakan sebagai pertimbangan di are used as a consideration in improving the quality of GCG
dalam melakukan peningkatan kualitas implementasi GCG. implementation. In 2017, the Bank made remedial efforts
Selama tahun 2017 Bank telah melakukan upaya-upaya by following up on some of the weaknesses recommended
perbaikan dengan menindaklanjuti beberapa kelemahan yang based on the assessment result.
direkomendasikan berdasarkan hasil assessment.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 63
Management
Report
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi hadir All members of Board of Commissioners and Directors
dalam RUPS Tahunan pada tanggal 29 Maret 2017. Dewan attended the Annual GMS on 29 March 2017. Board of
Komisaris dan Direksi secara aktif mengikuti kegiatan RUPS Commissioners and Directors actively participate in GMS
dengan memperhatikan, menjelaskan dan menjawab secara by observing, explaining, and responding directly to any
langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang problems or questions asked by the Shareholders. bank bjb
diajukan oleh Pemegang Saham. bank bjb telah membuat has made a summary of the minutes of GMS in Indonesian
ringkasan risalah RUPS dalam Bahasa Indonesia dan language and announced it through print media as well as
diumumkan melalui media cetak serta situs web. website.
Perseroan telah memiliki kebijakan komunikasi dengan The Company already has a communication policy with
pemegang saham atau investor dengan tujuan agar para shareholders or investors with the aim that shareholders
pemegang saham atau investor mendapatkan pemahaman or investors gain a clearer understanding of the information
lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada published to the public. The Company has a communication
masyarakat. Perseroan memiliki kebijakan komunikasi policy of Public Company with shareholders or investors
Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor in the website attached to the description of the position
dalams situs web yang melekat pada paparan deskripsi of Corporate Secretary Division Head in accordance with
jabatan Pemimpin Divisi Corporate Secretary sesuai dengan Decree No. 0770/SK/DIR-PS/2017 dated 30 August 2017.
SK No. 0770/SK/DIR-PS/2017 tanggal 30 Agustus 2017.
2. Fungsi Dan Peran Dewan Komisaris 2. Functions and Roles of the Board of
Commissioners
Jumlah Dewan Komisaris bank bjb telah sesuai dengan The number of bank bjb’s Board of Commissioners has been in
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 accordance with the Financial Services Authority Regulation No.
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau 33/POJK.04/2014 on Directors and Board of Commissioners
Perusahaan Publik. Jumlah Dewan Komisaris telah of Issuers or Public Companies. The number of Board of
mempertimbangkan kondisi perusahaan serta kompleksitas Commissioners has taken into account the company’s condition
usaha bank. Ketentuan perihal jumlah anggota Dewan as well as the bank’ business complexity. Provisions concerning
Komisaris termasuk komposisi keahlian, pengetahuan, dan the number of members of the Board of Commissioners including
pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas the composition of expertise, knowledge, and experience required
pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris in implementing supervisory and advising duties by the Board of
Perusahaan Terbuka tercantum dalam Anggaran Dasar Commissioners of Public Company are listed in the Company’s
Perseroan. Articles of Association.
64 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam required in the division of duties and functions of the Directors
mencapai tujuan Perusahaan Terbuka tercantum dalam position in achieving the objectives of the Public Company are
Anggaran Dasar Perseroan. stipulated in the Company’s Articles of Association.
Dalam memilih Direksi, Perseroan memperhatikan keahlian, In selecting the Directors, the Company pays attention to the
pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dengan tugas expertise, knowledge, and experience in accordance with the
dan fungsi jabatan Direksi dalan mencapai tujuan Perseroan. duties and functions of the Directors position in achieving the
Pemilihan Direksi juga telah melalui kesepakatan dalam Company’s objectives. The selection of the Directors has also
rapat Umum Pemegang Saham dan sesuai dengan been approved by the General Meeting of Shareholders and in
ketentuan regulator. accordance with the provisions of the regulator.
bank bjb telah menyusun laporan pertanggungjawaban bank bjb has prepared a management accountability report on
manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki the management of resources owned by the Public Company
oleh Perusahaan Terbuka dalam bentuk laporan keuangan. in the form of financial statements. The report is prepared in
Laporan tersebut disusun sesuai dengan standar akuntansi accordance with generally accepted accounting standards in
yang berlaku umumdi Indonesia dan Peraturan otoritas Indonesia and the Financial Services Authority Regulation No.
Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi 6/POJK.03/2015 on Transparency and Publication of Bank
dan Publikasi Laporan Bank serta Peraturan otoritas Jasa Reports as well as the Regulation of the Financial Services
Keuangan nomor32/POJK.03/2016 tentang perubahan atas Authority No. 32/POJK.03/2016 on amendments to the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 Financial Services Authority Regulation No. 6/POJK.03/2015
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. on Transparency and Publication of Bank Reports.
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Perseroan telah memiliki kebijakan tentang pemenuhan The Company has had a policy on fulfillment of creditor
hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam rights as a guideline for lending to creditors. The purpose
melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan of the policy is to maintain the fulfillment of rights and
dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak maintain the creditor trust in the Company. The policy
dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perseroan. includes consideration in making agreements, as well
Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan as follow-ups in fulfilling the Company’s obligations
dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam to creditors.
pemenuhan kewajiban Perseroan kepada kreditur.
Perseroan telah menetapkan kebijakan Whistleblowing The Company has established Whistleblowing System
System dengan SK No. 1079/SK/DIR-AI/2016 Tanggal 1 policy with the Decree No. 1079/SK/DIR-AI/2016 dated 1
Desember 2016 Tentang Standar Operasional Prosedur December 2016 on Standard Operating Procedure (SOP)
(SOP) Whistleblowing System. Kebijakan Perseroan of Whistleblowing System. The Company’s policy on the
tentang Whistleblowing System mengatur mengenai Whistleblowing System governs the implementation
pelaksanaan pelaporan, cara pelaporan, perlindungan of reporting, how to report, protection, and guarantees
dan jaminan pelapor, tindak lanjut pelaporan, pihak the reporting party, reporting follow-up, reporting
pengelola pelaporan, dan monitoring pelaporan. management, and reporting monitoring.
Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif The Company has a long term incentive policy to the
jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. Rencana Directors and employees. Long-term incentive plans
insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran have a rationale that the long-term performance of
bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin the company is reflected by the growth in the share
oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target value or other long-term targets of the company.
jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka Long-term incentives are useful in order to maintain
panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas loyalty and motivate the Directors and employees to
dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan boost performance or productivity that will impact on
untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang improving the company’s performance over the long
akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan term.
dalam jangka panjang.
66 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
(RMC), Credit Policy Commtitee (CPC), IT Steering Committee (RMC), Credit Policy Committee (CPC), IT Steering Committee
(ITSC), Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) dan (ITSC), Integrated Risk Management Committee (KMRT),
Asset and Liability Committe (ALCo). and Asset and Liability Committee (ALCO).
Direksi menilai bahwa selama 2017, komite-komite di bawah The Directors assess that during 2017 the committees
Direksi telah menjalankan tugas dengan baik. Risk Management under the Directors had carried out the duties well. Risk
Committee (RMC) bertugas untuk mengembangkan budaya Management Committee (RMC) has duties to develop risk
risiko dan menetapkan arahan untuk seluruh aktivitas yang culture and determine direction for all activities containing
mengandung risiko. Direksi berpendapat bahwa selama risks. The Directors believe that throughout 2017 the Risk
tahun 2017, risk Management Committee telah menjalankan Management Committee had carried out the duties well
tugas dengan baik diantaranya menyelenggarakan rapat among others organizing meetings to discuss the Bank’s
dengan membahas Laporan Tingkat Kesehatan Bank Posisi Sound Level Report for December 2016 Position, the
Desember 2016, Profil Risiko Bank Triwulan I Tahun 2017 dan Bank’s Risk Profile for 1st Quarter of 2017, and Guidelines
Pedoman Pengakuan Kerugian risiko operasional. Credit Policy for Recognition of Operational Risk Loss. Credit Policy
Committee (CPC) bertugas untuk membantu Manajemen Committee (CPC) has duties to assist the Management in
dalam merumuskan kebijakan, mengawasi pelaksanaan formulating policies, monitoring implementation of policies,
kebijakan, memantau perkembangan dan kondisi portofolio monitoring the development and condition of the credit
perkreditan serta memberikan saran-saran langkah perbaikan. portfolio, and providing suggestions for improvement. The
Direksi berpendapat bahwa selama tahun 2017, Credit Policy Directors believe that throughout 2017, the Credit Policy
Committee telah melaksanakan tugas dengan baik diantaranya Committee had carried out the duties well among others
menyelenggarakan rapat, dengan beberapa Divisi terkait. by organizing meetings with several relevant Divisions.
IT Steering Committee (ITSC) memiliki tugas, wewenang IT Steering Committee (ITSC) has duties, authorities, and
dan tanggung jawab memberikan rekomendasi kepada responsibilities for giving recommendations to the Directors
Direksi terkait perencanaan strategis teknologi informasi, related to information technology strategic planning, policy
perumusan kebijakan prosedur teknologi informasi, dan formulation of information technology procedure, and the
efektivitas pelaksanaannya. Direksi berpendapat bahwa IT effectiveness of the implementation. The Directors believe
Steering Committee telah menjalankan tugas dengan baik that the IT Steering Committee had carried out the duties
dengan melaksanakan rapat yang membahas temuan audit well by organizing meeting discussing FSA audit findings,
OJK, portofolio IT Project, progress ITSC 2016, Pengelolaan IT Project portfolio, 2016 ITSC progress, Information
risiko Teknologi Informasi (Infrastruktur, aplikasi, dan Technology Risk Management (infrastructure, application,
governance), dan RBB 2018. and governance), and 2018 RBB.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) bertugas Integrated Risk Management Committee (KMRT) has
untuk mengembangkan budaya risiko dan menetapkan duties to develop risk culture and determine direction for all
arahan untuk seluruh aktivitas yang mengandung risiko activities containing risks in the Financial Conglomeration.
dalam Konglomerasi Keuangan. Direksi berpendapat The Directors believe that the Integrated Risk Management
bahwa Komite Manajemen risiko Terintegrasi telah Committee had carried out the duties well by drafting
menjalankan tugas dengan baik dengan melaksanakan Guidelines and Composition of the Integrated Risk
penyusunan Pedoman dan Susunan Komite Manajemen Management Committee and discussing 2017 integrated
risiko Terintegrasi serta pembahasan risiko terintegrasi risk. Asset and Liability Committee (ALCO) assists the
2017. Asset and Liability Committe (ALCo) membantu Direksi Directors in setting strategies to control liquidation risk and
dalam menetapkan strategi terhadap pengendalian risiko profitability as well as management decision making in the
likuidasi dan rentabilitas serta pengambilan keputusan framework of asset and liability management. During 2017,
manajemen dalam rangka pengelolaan asset dan liability. the Directors believe that the Asset and Liability Committee
Selama tahun 2017, Direksi berpendapat bahwa Asset and had performed a good duty by conducting a meeting which
Liability Committe telah menjalankan tugas dengan baik discussed among other review of interest rate, plan for
dengan menyelenggarakan rapat yang membahas antara issuing securities, and discussion of bank bjb’s liquidity
lain review atas tingkat suku bunga, rencana penerbitan condition.
surat berharga serta pembahasan kondisi likuiditas bank bjb.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 67
Management
Report
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Penutup Closure
Demikian, laporan tugas Direksi atas pelaksanaan usaha Thus, the Board of Directors’ report on the duty
Perseroan selama tahun 2017. Direksi memberikan apresiasi implementation of the Bank’s business during 2017. The
yang setinggi-tingginya atas kepercayaan, komitmen dan Directors extend their highest appreciation of the trust,
kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, seluruh commitment, and cooperation from all stakeholders, all
pemegang saham, nasabah dan mitra kerja Perseroan serta shareholders, customers, and Company’s partners as well as
jajaran tim manajemen dan seluruh karyawan/ti yang telah the management rank and all employees who have worked
bekerja keras di tengah tantangan yang terjadi di industri hard in the midst of the challenges in the banking industry.
perbankan.
68 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
LAPORAN DIREKSi
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Direksi juga memberikan penghargaan yang setinggi- The Directors also extend their highest appreciation
tingginya atas arahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris for the directions given by the Board of Commissioners
yang memberikan kontribusi dalam pencapaian kinerja which contributes to the achievement of the Company’s
Perseroan di Tahun 2017. performance in 2017.
Kedepannya, kami senantiasa berkomitmen untuk selalu Going forward, we remain committed to always provide
memberikan yang terbaik guna perbaikan pencapaian kinerja the best in order to achieve continuous improvement of
secara berkelanjutan. Direksi berharap bahwa Perseroan performance achievement. The Directors believe that the
akan menjadi bagian penting dan berkontribusi positif dalam Company will be an important part and contribute to improve
meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. the economic growth in Indonesia.
Ahmad Irfan
Direktur Utama
President Director
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 69
Management
Report
Laporan tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi This annual report, including the financial statements and
lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen other related information, is the responsibility of bank bjb
bank bjb dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Management and its truthfulness is guaranteed by the entire
Dewan Komisaris dengan membubuhkan tandatangannya members of the Board of Commissioners by affixing each
masing-masing di bawah ini pada bulan Januari 2018. of their signatures below in January 2018.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Klemi Subiyantoro
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
70 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Laporan
Manajemen
Laporan tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi This annual report, including the financial statements and
lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen other related information, is the responsibility of bank bjb
bank bjb dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Management and its truthfulness is guaranteed by the entire
Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing- members of the Board of Directors by affixing each of their
masing di bawah ini pada bulan Januari 2018. signatures below in January 2018.
Direksi
Directors
Ahmad Irfan
Direktur Utama
President Director
Keterangan:
Berdasarkan surat Benny Santoso tertanggal 27 April 2017, dinyatakan bahwa yang bersangkutan telah mengundurkan diri sebagai Direktur Perseroan
sejak tanggal surat tersebut dan berdasarkan surat Perseroan No. 560/SK/DIR-CS/2017 tanggal 27 Juli 2017 Perihal Pengunduran Diri Pengurus, yang
ditujukan kepada OJK, telah dilaporkan pengunduran diri Benny Santoso kepada OJK dan menindaklanjuti hal tersebut maka sesuai anggaran dasar
Perseroan Pasal 15 ayat 18, maka terhitung tanggal 27 Juli 2017, pengunduran diri yang bersangkutan menjadi sah dan akan dilaporkan pada RUPS
Tahunan Tahun Buku 2017.
Description:
Based on Benny Santoso’s letter dated 27 April 2017, it is stated that the concerned one resigned as the Company Director as per the date of the letter and
based on Company letter No. 560/SK/DIR-CS/2017 dated 27 July 2017 Regarding the Resignation of Management, which was addressed to FSA, reporting
the resignation of Benny Santoso to FSA and to follow up such matter, in accordance with the Company’s Articles of Association Article 15 paragraph 18,
as per 27 July 2017, the said resignation became valid and will be reported at the Annual GMS 2017 Fiscal Year.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 71
Profil Perusahaan
Company Profile
Company
Profile
IDENTITAS PERUSAHAAN
Company Identity
Nama Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Name of Company
Akta No. 4 Tahun 1999 yang dibuat dihadapan Ny. Popy Kuntari Sutresna SH. Notaris
di Bandung tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999
yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum
Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Basic Law of
Dasar Hukum Pendirian
Deed No. 4 of 1999 made before Ny. Popy Kuntari Sutresna, SH. A notary in Bandung Establishment
on April 8, 1999 along with its Amendment Deed No. 8 dated April, 15th 1999 which was
ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia on April, 16th 1999, the
legal form of Bank Jabar was changed from Regional-Owned Company (PD) to Limited
Liability Company (PT).
Pemda Provinsi Jawa Barat (38,26%), Pemda Provinsi Banten (5,37%), Pemda Kota-
Kabupaten Se-Jawa Barat (23,61%), Pemda Kota-Kabupaten Se-Banten (7,76%) dan
Publik (25%)
Kepemilikan Ownership
West Java Provincial Government (38.26%), Banten Provincial Government (5.37%),
West Java Municipal Government (23.61%), Banten Municipal Government (7.76%) and
Public (25%)
74 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,
(selanjutnya disebut “bank bjb” atau Perseroan) didirikan Tbk. (hereinafter referred to as “bank bjb” or Company) was
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1960 established based on the Government Regulation No. 33 of
tentang penentuan perusahaan milik Belanda di Indonesia 1960 on the determination of Dutch-owned companies in
yang dikenakan nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Indonesia which are subject to nationalization. One of the
Belanda yang berkedudukan di Bandung yaitu N.V Denis (De Dutch-owned companies in Bandung, which was N.V Denis
Eerste Nederlandsche Indische Shareholding) terkena ketentuan (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding), was subject
tersebut dan diarahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi to this provision and directed to Level I Region of West Java
Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara Local Government. The Bank started its commercial operations
komersial pada tanggal 20 Mei 1961. on 20 May 1961.
Sebagai tindak lanjut dari peraturan Pemerintah No. 33 As a follow up to Government Regulation No. 33 of 1960, Level I
Tahun 1960, Pemerintah daerah Tingkat Provinsi I Jawa Barat Region of West Java Local Government established Bank Karya
mendirikan Bank Karja Pembangunan dengan Akta Notaris Pembangunan with Noezar Notarial Deed No. 152 dated 21
Noezar No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 184 tanggal 13 March 1961 and No. 184 dated 13 May 1961 which was then
Mei 1961 yang kemudian dikukuhkan dengan surat Keputusan confirmed by Governor Decree of West Java Province No. 7/
Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 7/GKDN/BPD/61 tanggal 20 GKDN/BPD/61 dated 20 May 1961 under the name of PT. Bank
Mei 1961 dengan nama PT. Bank Karja Pembangunan Daerah Karya Pembangunan Daerah Djawa Barat. Based on West Java
Djawa Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Provincial Regulation No. 11/PD/DPRD/72 dated 27 June 1972,
Barat No. 11/PD/DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan the legal position of PT. Bank Karya Pembangunan Daerah
hukum PT. Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat Djawa Barat was changed to PD. Bank Karja Pembangunan
diubah menjadi PD. Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Daerah Jawa Barat. The name PD. Bank Karja Pembangunan
Barat. Nama PD. Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat Daerah Jawa Barat was then changed to BPD Jabar according to
selanjutnya diubah menjadi BPD Jabar sesuai Perda Provinsi Local Regulation of West Java Province No. 1/DP-040/PD/1978
Jawa Barat No. 1/DP-040/PD/1978 Tanggal 27 Juni 1978. Pada dated 27 June 1978. In 1992, in line with Bank Indonesia decree
tahun 1992 sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. No. 25/84/KEP/DIR dated 2 November 1992, BPD Jabar stated
25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 status BPD Jabar has increased to become foreign exchange bank. Based on
meningkat menjadi bank umum devisa. Berdasarkan Peraturan Local Regulation Number 11 of 1995, BPD Jabar had a call
Daerah No. 11 Tahun 1995, BPD Jabar memiliki sebutan Bank name Bank Jabar with new logo.
Jabar dengan logo baru.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Based on Level I Region of West Java Local Regulation No. 22
Jawa Barat No. 22 Tahun 1998 tanggal 14 Desember 1998 of 1998 dated 14 December 1998 on Changes of Legal Entity of
tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat from Regional-owned
Daerah Jawa Barat dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Company (PD) to Limited Liability Company (PT). The local
Perseroan Terbatas (PT). Perda tersebut dituangkan lebih regulation was further stated in Deed of Establishment No. 4
lanjut pada Akta Pendirian No. 4 Tanggal 8 April 1999 juncto dated 8 April 1999 in conjunction with Deed of Amendment No.
Akta Perbaikan No. 8 Tanggal 15 April 1999. keduanya dibuat 8 dated 15 April 1999, both made before Popy Kuntari Sutresna,
di hadapan Popy Kuntari Sutresna, S.H., Notaris di Bandung S.H., Notary in Bandung, which was ratified by the Minister of
yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman RI Justice RI based on Decree No. C2-7310.HT.01.01.TH.99 dated
berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 16 April 1999, registered at the Company Register at Company
tanggal 16 April 1999, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Registration Office of Bandung Regency/Municipality with No.
Kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/Kodya Bandung di bawah 871/BH.10.11/IV/99 dated 24 April 1999, and was announced
No. 871/BH.10.11/IV/99 tanggal 24 April 1999, serta telah in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated 14
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 May 1999, Supplement No. 2811, and the legal entity of Bank
tanggal 14 Mei 1999, Tambahan No. 2811, bentuk hukum Bank Jabar was changed from Regional-owned Company (PD) to
Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Limited Liability Company (PT).
Terbatas (PT).
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 75
Company
Profile
Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa To meet people’s increasing demand on sharia-based banking
layanan perbankan yang berlandaskan syariah, sesuai dengan izin services, in line with BI license No. 2/18/ DPG/DPIP dated
BI No. 2/18/ DPG/DPIP Tanggal 12 April 2000 maka sejak tanggal 12 April 2000, on 15 April 2000 Bank Jabar became the first
15 April 2000 Bank Jabar menjadi BPD pertama di Indonesia yang BPD in Indonesia running dual banking system, which were
menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan conventional system and sharia system banking services.
perbankan dengan sistem konvensional dan sistem syariah.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal Based on General Meeting of Shareholders (GMS) dated 16
16 April 2001 menyetujui peningkatan modal dasar Bank April 2001, the authorized capital of Bank Jabar was approved
Jabar menjadi Rp1 triliun. Selanjutnya, berdasarkan hasil to be increased to Rp1 trillion. Furthermore, based on resolution
keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 14 April of GMS that was held on 14 April 2004, based on Deed No.
2004 berdasarkan Akta No. 10 Tanggal 14 April 2004, modal 10 dated 14 April 2004, the authorized capital of Bank Jabar
dasar Bank Jabar dinaikkan dari Rp1 triliun menjadi Rp2 triliun. was increased from Rp1 trillion to Rp2 trillion. In view of the
Melihat perkembangan prospek usaha yang terus membaik, continuous improvement in business prospects, GMS resolution
hasil RUPS tanggal 5 April 2006 menetapkan kenaikan modal on 5 April 2006 determined an increase of Bank Jabar’s
dasar Bank Jabar dari Rp2 triliun menjadi Rp4 triliun. authorized capital from Rp2 trillion to Rp4 trillion.
Pada bulan November 2007, sebagai tindak lanjut SK Gubernur In November 2007, as a follow up of Decree of Bank Indonesia
BI No. 9/63/kep.gbi/2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Governor No. 9/63/kep.gbi/2007 on Changes of Business
Nama PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Menjadi Izin License for PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat to
Usaha Atas Nama PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat become Business License for PT. Bank Pembangunan Daerah
dan Banten,dilaksanakan penggantian call name dari “Bank Jawa Barat dan Banten, the call name “Bank Jabar” was
Jabar” menjadi “Bank Jabar Banten”. changed to “Bank Jabar Banten”.
Sehubungan dengan kegiatan usaha perbankan syariah, In connection with sharia banking business activities, Bank
Bank Jabar Banten melakukan pemisahan (spin off) unit Jabar Banten spin off the sharia business unit into a sharia
usaha syariah menjadi bank syariah dengan nama PT. Bank bank under the name of PT. Bank Jabar Banten Syariah.
Jabar Banten Syariah. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Based on Deed of Establishment of Limited Liability Company,
Terbatas, PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 4 tanggal 15 PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 4 dated 15 January 2010,
Januari 2010, dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, Bank
Jakarta, Bank Jabar Banten memiliki penyertaan sebanyak Jabar Banten had participation of 1,980,000,000 (one billion
1.980.000.000 (satu miliar sembilan ratus delapan puluh nine hundred eighty million) shares, which were 99% (ninety
juta) saham yang merupakan 99% (sembilan puluh sembilan nine percent) of the total issued and fully paid shares in the
persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor Subsidiary. Bank Jabar Banten Syariah obtained its business
penuh dalam Anak Perusahaan. Bank Jabar Banten Syariah license from Bank Indonesia in accordance with the Decree
memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia sesuai dengan of Bank Indonesia Governor No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated
Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010 30 April 2010 on Granting Business License of PT Bank Jabar
tanggal 30 April 2010 Tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Banten Syariah.
Jabar Banten Syariah.
Seiring dengan perkembangan jaringan kantor yang lebih luas In line with the wider expansion of office network, based on the
maka berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Nomor of PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Number 26
26 tanggal 21 April 2010 dan sesuai Surat Bank Indonesia dated 21 April 2010 and in accordance with Bank Indonesia
No. 12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Letter No. 12/78/APBU/Bd dated 30 June 2010 on Plan to
Perubahan Logo Bank serta Surat Keputusan No. 1337/SK/ Change Bank Logo and Decree No. 1337/SK/DI(R-PPN)/2010
DI(R-PPN)/2010 tanggal 5 Juli 2010 tentang Perubahan Logo dated 5 July 2010 on Logo Changes and Call Name as well as
dan Penyebutan Nama Serta Pemberlakuan Brand Identity applying Brand Identity Guidelines, on 8 August 2010 the name
Guidelines, maka pada tanggal 8 Agustus 2010 nama “Bank “Bank Jabar Banten” was officially changed to “bank bjb”.
Jabar Banten” resmi berubah menjadi “bank bjb”.
76 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Sesuai dengan uraian riwayat singkat, Perseroan pernah In accordance with the Company Brief History, the Company
melakukan tiga kali perubahan nama yaitu yang pertama pada has changed its name three times. The first one was in 1995,
tahun 1995 dengan sebutan Bank Jabar, selanjutnya pada tahun with the call name Bank Jabar. Then, in 2007, the company’s
2007 sebutan perseroan diubah menjadi Bank Jabar Banten dan name was changed to Bank Jabar Banten. The last one was in
yang terakhir pada tanggal tahun 2010 perubahan penyebutan 2010, the change of company’s name to be bank bjb
nama perseroan menjadi bank bjb
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 77
Company
Profile
BRAND PERUSAHAAN
Company Identity
Logo Perseroan memiliki makna Jangkauan Pelayanan, dalam The Company Logo represents Services Outreach, and in
perspektif sekunder berarti sayap yang terbang untuk kemajuan. secondary perspective it means wings that fly to advancement.
Bentuk sayap pada logo bank bjb melambangkan lengan yang The shape of wings in bank bjb logo symbolizes the far-reaching
menjangkau jauh untuk memberikan pelayanan yang terbaik arm to provide the best service to customers, shareholders,
kepada nasabah, shareholder dan seluruh masyarakat. Sedangkan and society. Meanwhile, the use of letters in logotype is the
penggunaan huruf pada logotype merupakan pengembangan bentuk transformation of Alte Haas Grothesk letter.
dari huruf Alte Haas Grothesk.
Pemilihan nama bank bjb hadir sebagai akronim dari Bank The selection of bank bjb name presents an acronym of
Jabar Banten menggambarkan sifat kesederhanaan dan sifat Bank Jabar Banten, which portrays the nature of simplicity
modern masyarakat di mana bank bjb akan berbakti. Nama and modern society where bank bjb will operate. The name
ini menggambarkan transformasi bank bjb untuk menjadi depicts the transformation of bank bjb to be more effective
lebih efektif dan profesional dalam melayani seluruh lapisan and professional in serving all levels of society, from Sabang
masyarakat dari Sabang sampai Merauke. to Merauke.
Ramah Sederhana
Hospitable Modest
Tulus Kekeluargaan
Sincere Kinship
Brand Personality bank bjb menggambarkan sosok institusi Brand Personality of bank bjb illustrates an agile, swift, and
finansial perbankan yang cekatan, sigap dan terampil dalam highly skilled banking financial institution in every action and
setiap tindakan maupun interaksi, baik dengan shareholder, interaction with shareholders, customers, and community in
nasabah maupun dengan masyarakat pada umumnya. Selain general. Furthermore, it also shows a financial institution that is
itu, juga menunjukkan sosok institusi finansial yang membumi, humble, friendly, and remains close to community, shareholders,
akrab, ingin selalu dekat dengan masyarakat, shareholder and customers. Thus, in its daily operational process, these
dan nasabahnya. Sehingga dalam proses operasional hari natures become the core of every action. The name also shows
ke hari, sifat ini menjadi nafas dalam setiap tindakan. Serta, a well-established financial institution having strong foundation
menampilkan sosok sebuah institusi finansial yang mapan, that looks confident in facing competition and becomes top
memiliki fondasi yang kuat dan dengan demikian tampak penuh player in the industry as well as in the process of servicing
percaya diri dalam menghadapi persaingan, menjadi pemain customers.
teratas dalam industri maupun dalam proses pelayanan dengan
nasabah.
78 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Selain itu, sebagai Bank Pembangunan Daerah, bank juga Moreover, as the regional development bank, the Bank has
membantu Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-jawa Barat also helped the Provincial, City/District Government in West
dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Java and Banten in fostering Rural Banks (BPR) and other
instusi jasa keuangan lainnya milik pemerintah Provinsi, Kota/ financial institutions belonging to the Provincial, City/Disctrict
Kabupaten se-jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya Government in West Java and Banten in which its shares are
dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham partly owned by the Bank, or the Bank does not hold shares
namun diminta untuk membantu pembintaan BPR dimaksud. but asked to help build such BPR.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 79
Company
Profile
Kegiatan usaha perseroan meliputi berbagai produk simpanan, Company business activities include various saving products,
produk pinjaman, serta berbagai layanan yang dijelaskan loan products, and many services explained as follows.
sebagai berikut.
80 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Simpeda Simpeda
Adalah tabungan BPD seluruh Indonesia dalam mata uang Is BPD savings all over Indonesia in rupiah currency intended
Rupiah yang diperuntukan bagi nasabah perorangan/non- for individual/non-individual customers for daily transactional
perorangan dalam kebutuhan transaksi sehari-hari. Dengan needs. With several advantages such as ease of transactions
beberapa keunggulan yaitu Kemudahan transaksi melalui through networks among BPD all over Indonesia, affordable
jaringan antar BPD se–Indonesia, setoran awal terjangkau, biaya initial deposit, small administration fee, competitive daily
administrasi ringan, suku bunga harian kompetitif, dan bebas interest rate, and free transactional fee among accounts in all
biaya bertransaksi antar rekening di seluruh kantor cabang branch offices of bank bjb in real time online.
bank bjb secara real time online.
TabunganKu TabunganKu
Adalah tabungan dalam mata uang rupiah dengan tujuan Is savings in rupiah currency aiming to increase people’s welfare
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budaya through the culture of savings. It is intended for individual
menabung. Diperuntukan bagi nasabah perorangan dan tidak customers and not allowed for Business Entity/Legal Entity or
diperbolehkan untuk Badan Usaha/ Badan Hukum maupun Joint Joint Account. One customer can only have one TabunganKu
Account. Satu orang nasabah hanya memiliki satu rekening account at one bank for the same product, unless for parents
TabunganKu di satu bank untuk produk yang sama, kecuali who open account for their children who are still under their
bagi orang tua yang membuka rekening untuk anak yang masih guardianship in accordance with their relevant Family Card.
dibawah perwalian sesuai Kartu Keluarga yang bersangkutan. ATM Card facility is given to TabunganKu customers.
Diberikan fasilitasi Kartu ATM bagi nasabah TabunganKu.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 81
Company
Profile
Deposito Deposit
bjb Deposito Berjangka bjb Time Deposit
Adalah simpanan berjangka pihak ketiga baik perorangan Is a third-party time deposit, either individual or non-individual,
maupun non-perorangan dalam mata uang rupiah pada bank in rupiah currency at the bank, where the withdrawal can
yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu only be done at certain time based on agreement between
berdasarkan perjanjian antara deposan dengan bank. Pencairan the depositor and the bank. Penalty will be charged for early
yang dilakukan sebelum jatuh tempo akan dikenakan biaya withdrawal before maturity in the form of non-payment of
penalti berupa tidak dibayarkanya bunga berjalan. Jangka waktu currently ongoing interest. The terms of bjb time deposit are
penempatan bjb deposito berjangkaadalah 1, 3, 6, 12, 24 bulan. 1, 3, 6, 12, 24 months. There is an Automatic Roll Over (ARO)
Terdapat fasilitas Automatic Roll Over (ARO) yaitu perpanjangan facility which is an extension system on matured deposits.
secara sistem pada deposito yang telah jatuh tempo. Bunga The interest earned can be transferred to a bank bjb account
yang diperoleh dapat dipindahbukukan ke rekening bank bjb or transferred to account at other bank.
maupun di transfer ke rekening bank lain.
82 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Kredit Credit
bjb Kredit Guna Bhakti bjb Kredit Guna Bhakti
Adalah pembiayaan dengan tujuan multiguna yang diberikan Is a multi purpose financing provided by bank bjb to debtor
oleh bank bjb kepada debitur berpenghasilan tetap yang gajinya with fixed income whose salary is paid through bank bjb or the
disalurkan melalui bank bjb atau perusahaan tempat debitur company where the debtor works has a cooperation agreement
bekerja memiliki perjanjian kerjasama dengan bank dimana with the bank where the source of payment is from the debtor’s
sumber pengembaliannya berasal dari gaji debitur. salary.
bjb Kredit Pra Purna Bhakti (KPPB) bjb Kredit Pra Purna Bhakti (KPPB)
Adalah pembiayaan dengan tujuan multiguna yang diberikan Is a multi purpose financing provided by bank bjb to Civil Service
oleh bank bjb kepada Aparatur Sipil Negera (ASN) yang akan of the State (ASN) who will enter retirement age. Where the
memasuki masa pensiun. Dimana maksimal sisa masa dinas maximum remaining debtor service period that can receive
debitur yang dapat menerima kredit adalah 5 tahun. the credit is 5 years.
bjb Kredit Purna Bhakti (KPB) bjb Kredit Purna Bhakti (KPB)
Adalah pembiayaan dengan tujuan multiguna yang diberikan Is a multi purpose financing provided by bank bjb to self-retired
oleh bank bjb kepada debitur pensiunan sendiri dan pensiunan debtors and retiree’s widow/widower where the debtor’s pension
janda/duda dimana manfaat pensiun debitur dipastikan akan benefit is guaranteed to or has been channeled through bank bjb.
atau telah disalurkan melalui bank bjb.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 83
Company
Profile
Produk-Produk Reksa Dana di bank bjb Mutual Funds Products at bank bjb
1. Reksa Dana dari PT Trimegah Asset Management 1. Mutual Funds from PT Trimegah Asset Management
a. Reksa Dana Trim Kas 2 a. Mutual Funds Trim Kas 2
b. Reksa Dana Trim Syariah Berimbang b. Mutual Funds Trim Syariah Berimbang
c. Reksa Dana Trim Kombinasi 2 c. Mutual Funds Trim Kombinasi 2
d. Reksa Dana Trim Syariah Saham d. Mutual Funds Trim Syariah Saham
e. Reksa Dana Trim Kapital Plus e. Mutual Funds Trim Kapital Plus
2. Reksa Dana dari PT Bahana TCW Investment Management 2. Mutual Funds from PT Bahana TCW Investment Management
a. Reksa Dana Bahana Dana Infrastruktur a. Mutual Funds Bahana Dana Infrastruktur
b. Reksa Dana Bahana Dana Ekuitas Prim b. Mutual Funds Bahana Dana Ekuitas Prim
3. Reksa Dana dari PT Danareksa Investment Management 3. Mutual Funds from PT Danareksa Investment Management
a. Danareksa Seruni Pasar Uang II, a. Danareksa Seruni Pasar Uang II,
b. Danareksa JS Optima b. Danareksa JS Optima
c. Danareksa Anggrek Fleksibel c. Danareksa Anggrek Fleksibel
d. Danareksa Mawar d. Danareksa Mawar
e. Danareksa Indeks Syariah e. Danareksa Indeks Syariah
4. Reksa Dana dari PT Syailendra Capital 4. Mutual Funds from PT Syailendra Capital
a. Syailendra Equity Opportunity Fund a. Syailendra Equity Opportunity Fund
b. Syailendra Balanced Opportunity Fund b. Syailendra Balanced Opportunity Fund
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Pension Fund Financial Institution (DPLK)
Adalah simpanan bagi Pensiunan yang dapat memberikan Is savings for Retirees that can provide income sustainability
kesinambungan penghasilan bagi peserta dan keluarganya. for the participants and their families. With affordable and
Dengan iuran terjangkau dan fleksibel. Iuran Peserta diinvestasikan flexible dues. Participant’s contribution is invested in safe and
dalam instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. profitable investment instruments.
84 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time transactions for the community in real time online using EDC
online menggunakan fitur bjb EDC dengan konsep sharing fee. bjb feature with sharing fee concept.
bjb Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) bjb Credit of Food Security and Energy (KKPE)
Adalah kredit investasi dan/atau modal kerja yang diberikan Is an investment credit and/or working capital granted in order
dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Ketahanan to support the implementation of Food Security Program and
Pangan dan Program Pengembangan Tanaman Bahan Bahu Bio-fuels Raw Material Plant Development Program. The targets
Bahan Bakar Nabati. Sasaran dari Kredit ini antara lain Petani, of this Credit include Farmers, Breeders, Planters, Fishermen,
Peternak, Pekebun, Nelayan, Pembudidaya ikan yang tergabung Fish Cultivators who are members of a group of farmers and or
dalam suatu kelompok tani dan atau koperasi, dan Koperasi cooperatives, and Cooperatives engaged in food procurement.
yang bergerak dalam bidang pengadaan pangan.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 85
Company
Profile
bjb Skema Subsidi Resi Gudang (SSRG) bjb Warehouse Receipt Subsidy Scheme (SSRG)
Adalah kredit yang mendapatkan Subsidi Bunga dari Pemerintah Is a credit that receives Subsidized Interest from the Government
dengan jaminan Resi Gudang yang diberikan oleh Bank kepada with the guarantee of the Warehouse Receipt given by the
Petani, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani dan Koperasi. Bank to Farmers, Farmers Groups, Groups of Farmers and
Resi Gudang adalah dokumen bukti kepemilikan atas barang Cooperatives. Warehouse Receipt is a document of ownership
yang disimpan di Gudang yang diterbitkan oleh Pengelola proof of goods stored in the Warehouse issued by the Warehouse
Gudang. Manager.
Deposito Deposit
bjb Deposito Korporasi bjb Corporate Deposit
Adalah simpanan berjangka dalam mata uang Rupiah bagi Is a time deposit in Rupiah currency for Company that is safe,
Perusahaan yang aman, dengan bunga menarik, dan beragam with attractive interest, and various other benefits.
keuntungan lainnya.
86 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
bjb Giro Korporasi Valas bjb Foreign Currency Corporate Checking Account
Adalah Giro bank bjb dengan mata uang asing yang memberikan Is bank bjb checking account in foreign currency that gives
keuntungan dan keleluasaan bagi anda sebagai pengusaha advantages and flexibility for you as entrepreneur or individual
maupun pribadi dalam melakukan transaksi bisnis. in conducting business transaction.
Kredit Credit
Pinjaman Daerah Regional Loans
Adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada Pemerintah Is a credit facility provided to Regional Government to cover
Daerah untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan deficit of Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD),
Belanja Daerah (APBD), pengeluaran pembiayaan dan/atau financing expenditure, and/or cash flow shortage.
kekurangan arus kas.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 87
Company
Profile
bjb Kredit Kepada Badan Layanan Umum Daerah bjb Credit To Regional Public Service Agency (BLUD)
Adalah fasilitas kredit untuk membiayai kebutuhan modal Is a credit facility to finance working capital needs and/or
kerja dan/atau investasi BLUD dalam melaksanakan kegiatan BLUD investment in conducting operational activities and/or
operasional dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa. procurement of goods and/or services.
bjb Forex dan Derivatif Line bjb Forex and Derivative Lines
Adalah fasilitas untuk melakukan transaksi Foreign Exchange Is a facility to conduct Foreign Exchange (FX) transactions. With
(FX). Dengan fitur produk berupa sifat kredit yang Uncommitted product features in the forms of Uncommitted and Advised credit
dan Advised, fasilitas kredit diberikan dalam mata uang USD (US characteristics, the credit facility is given in USD (US Dollar)
Dollar) dan jangka waktu fasilitas kredit maksimum 1 (satu) tahun. and maximum credit period is 1 (one) year.
88 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Treasury Treasury
Custody bank bjb Custody bank bjb
Adalah jasa penitipan Efek dan surat berharga lainnya yang Is securities depository services and other securities related
berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, to Securities and other services, including receiving dividends,
bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan interest, and other rights, settling Securities transactions, and as
sebagai wakil dari pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. representatives of account holders who become its customers.
Produk Capital Market yang dimiliki tresuri bank bjb Capital Market products owned by bank bjb
antara lain: treasury include:
1. Surat Utang Negara 1. Sovereign Debt Instruments
Merupakan obligasi yang diterbitkan dan dijamin A bond issued and guaranteed payment of interest and
pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik principal by the Republic of Indonesia.
Indonesia.
2. Obligasi Korporasi 2. Corporate Bonds
Merupakan Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan/ Bonds issued by companies/corporations with higher
korporasi dengan tingkat kupon yang lebih tinggi coupon rates compared to that of government bonds.
dibandingkan dengan surat utang negara.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 89
Company
Profile
Produk-produk yang ditawarkan foreign exchange Products offered by foreign exchange trading are:
trading adalah:
1. Transaksi dengan kontrak peyelesaian transaksi pada hari 1. Transaction with transaction settlement contract on the
yang sama (TOD) same day (TOD)
2. Transaksi dengan kontrak penyelesaian transaksi 1 (satu) 2. Transaction with 1 (one) business day transaction
hari kerja (TOM) settlement contract (TOM)
3. Transaksi dengan kontrak penyelesaian transaksi 2 (dua) 3. Transaction with transaction settlement contract of 2 (two)
hari kerja (SPOT) working days (SPOT)
90 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 91
Company
Profile
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Guarantee for Domestic Letter of Credit (SKBDN).
Adalah jaminan kepada pihak pembeli (applicant) bahwa pembayaran Is a guarantee to the applicant that payment will only be made
hanya akan dilakukan setelah dokumen yang dipresentasikan sesuai after the documents presented are in accordance with the
dengan persyaratan yang disepakati oleh kedua belah pihak antara terms agreed by both parties between the beneficiary and the
penjual (beneficiary) dan pembeli (applicant). Adapun fasilitas applicant.The funding facility for SKBDN provided by bank bjb
pendanaan atas SKBDN yang disediakan oleh bank bjb meliputi: includes:
Pre-Financing Pre-Financing
Post-Financing Post-Financing
92 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
(pembelian bahan baku, aktivitas produksi dan lain- activity, and others) before shipment of goods related
lain) sebelum pengapalan barang yang terkait dengan to the export schedule, which can be provided based
jadwal ekspor dan dapat diberikan baik atas dasar L/C on L/C (Letter Of Credit).
(Letter of Credit).
b. Post Shipment Financing (Post-SF) b. Post Shipment Financing (Post-SF)
bank bjb menyediakan Post Shipment Financing yang bank bjb provides Post Shipment Financing which is
merupakan pembiayaan perdagangan jangka pendek yang a competitive short-term trade financing intended for
kompetitif ditujukan bagi eksportir yang telah melakukan exporters who have shipped goods based on of L/C
pengapalan barang atas dasar L/C (Letter of Credit). (Letter of Credit).
5. Documentary Collection 5. Documentary Collection
Jasa lain yang ditawarkan oleh bank bjb adalah memberikan Another service offered by bank bjb is to provide a billing
jasa penagihan tagihan dokumen ekspor untuk kepentingan collection service for export documents for the benefit of
eksportir yang memberikan jaminan kepada penjual/ exporter who provides assurance to the seller/exporter to
eksportir untuk tetap memiliki kuasa atas barang/dokumen retain power over the goods/documents until payment or
sampai diterima pembayaran atau akseptasi atas draft oleh acceptance of draft by the importer through the bank is
importir melalui banknya. received.
6. Transferable L/C 6. Transferable L/C
bank bjb memfasilitasi eksportir yang bertindak sebagai perantara bank bjb facilitates exporters acting as intermediaries (1st
(1st benficiary dari L/C) untuk mendapat keuntungan melalui beneficiary of L/C) to earn profits through the exchange
penukaran invoice atas dasar Transferable L/C (Letter of Credit). of invoices based on Transferable L/C (Letter of Credit).
Transferable L/C dapat ditransfer dari penerima pertama kepada Transferable L/C can be transferred from the first recipient
satu atau lebih penerima kedua (2nd beneficiary). bank bjb akan to one or more second recipients (2nd beneficiary). bank
melakukan penerbitan L/C atas master Transferable L/C-nya. bjb will issue L/C over its Transferable L/C master.
7. Bill Collection Financing dan Open Account Financing 7. Bill Collection Financing and Open Account Financing
Pembiayaan yang dilakukan oleh bank bjb kepada pihak Financing given by bank bjb to the Exporter in connection
Eksportir sehubungan dengan pelaksanaan perdagangan with the implementation of international trade.
internasional.
8. Risk Participation 8. Risk Participation
Transaksi penjualan/pembelian aset atau tagihan antara Transactions on sale/purchase of assets or charges
Bank dengan Bank Koresponden dalam dan luar negeri between Banks and the domestic and foreign Corresponding
yang memenuhi kriteria akseptasi, dan salah satu pihak Banks that meet the acceptance criteria, and one of the
menawarkan (sebagai Pemberi) dan pihak lainnya menerima parties offers (as the Giver) and the other parties accept
tawaran (sebagai Peserta) untuk berpastisipasi dalam the offers (as Participant) to participate in risk takeover of a
pengambil alihan risiko suatu transaksi yang dilakukan oleh transaction made by Giver with a certain obliger/collectible
pemberi dengan obligor/pihak tertagih tertentu. party.
9. Forfaiting 9. Forfaiting
Merupakan pembelian tanpa hak regres kepada pemegang A purchase without prior rights to the previous holder of
terdahulu dari suatu instrumen utang dalam bentuk draft, a debt instrument in the form of draft, promissory notes,
promisory notes, atau lainnya yang akan jatuh tempo pada or other future maturities instrument based on trade of
masa mendatang berdasarkan perdagangan barang atau jasa. goods or services.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 93
Company
Profile
Layanan Services
94 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat, dan PT Jasa Raharja Revenue Agency (Dispenda) of West Java Province, and PT
(Persero) Cabang Jawa Barat meluncurkan program layanan Jasa Raharja (Persero) of West Java Branch launched One Roof
sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) secara System (Samsat) services program electronically or e-Samsat
elektronik atau e-Samsat Jabar. e-Samsat Jabar ini merupakan Jabar. e-Samsat Jabar is an annual Motor Vehicle Tax payment
layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor tahunan. Layanan system. e-Samsat Jabar payment system is one of bank bjb’s
pembayaran e-Samsat Jabar ini adalah salah satu layanan terbaik best services for the customers, particularly in regard of annual
bank bjb bagi para nasabahnya, khususnya dalam hal pembayaran Motor Vehicle Tax payment system. Now, bank bjb’s customers
Pajak Kendaraan Bermotor tahunan kini nasabah bank bjb tidak do not need to queue long to make their Motor Vehicle Tax
perlu mengantri lama untuk melakukan pembayaran Pajak payment because the payment can be done at all bank bjb ATM
Kendaraan Bermotornya, karena pembayaran dapat dilakukan di machines spread all over Indonesia.
seluruh mesin ATM bank bjb yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 95
Company
Profile
96 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 97
Company
Profile
Layanan Western Union bank bjb bank bjb Western Union Service
Adalah sarana pengiriman dan penerimaan uang dari Indonesia Is a means of sending and receiving money from Indonesia
ke luar negeri, luar negeri ke Indonesia maupun antar kota di to overseas, overseas to Indonesia as well as inter-city in
Indonesia secara cepat (real time on line). Indonesia in real time on line.
98 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 99
Company
Profile
Riau
Kantor Cabang | Branch Office Kota | City
Pekanbaru Pekanbaru
Batam Batam
Banten
Kantor Cabang Khusus | Kota | City
Special Branch Office
KCK Banten Serang
Kantor Cabang | Branch Office Kota | City
Tangerang Tangerang
Jawa Barat | West Java Jawa Barat | West Java
Cilegon Cilegon
Kantor Cabang | Branch Office Kota | City Kantor Cabang | Branch Office Kota | City
Pandeglang Pandeglang
Utama | Main Bandung Subang Subang
Labuan Labuan
Cimahi Cimahi Tasikmalaya Tasikmalaya
BSD Tangerang Selatan
Soreang Bandung Majalengka Majalengka
Balaraja Tangerang
Sumedang Sumedang Ciamis Ciamis
Rangkasbitung Rangkasbitung
Tamansari Bandung Cirebon Cirebon
DKI Jakarta Suci Bandung Indramayu Indramayu
Kantor Cabang Khusus | Kota | City Bogor Bogor Kuningan Kuningan
Special Branch Office
Depok Depok Palabuhanratu Palabuhanratu
KCK Jakarta Jakarta
Cibinong Bogor Banjar Banjar
Kantor Cabang | Branch Office Kota | City
Cikarang Bekasi Padalarang Padalarang
Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Bekasi Bekasi Sukajadi Bandung
Mangga Dua Jakarta Pusat
Purwakarta Purwakarta Sumber Cirebon
Hasyim Ashari (Jakarta Barat) Jakarta Barat
Karawang Karawang Buah Batu Bandung
Rasuna Said Jakarta Selatan
Cianjur Cianjur Majalaya Majalaya
S.Parman Jakarta Barat
Sukabumi Sukabumi Jatinangor Sumedang
Daan Mogot Jakarta Barat
Garut Garut Singaparna Tasikmalaya
Saharjo Jakarta Selatan
Pangandaran Pangandaran Patrol Indramayu
Rawamangun Jakarta Timur
Sumbersari Bandung
100 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
INOVASI OUTLET
OUTLET INNOVATION
Bali
Kantor Cabang | Branch Office Kota | City
Denpasar Denpasar
INOVASI OUTLET
OUTLET INNOVATION
Penentuan titik lokasi jaringan kantor disesuaikan dengan mapping potensi wilayah dan strategi bisnis yang ditetapkan dalam
Rencana Bisnis Bank tahun 2016-2018. Berdasarkan mapping potensi wilayah telah dikembangkan outlet- outlet inovatif antara lain:
1. Kantor Layanan bjb Precious. Kantor layanan ini untuk melayani nasabah premium
2. Kantor Layanan bjb Sahabat Layanan Usaha. Kantor Layanan ini untuk melayani debitur UMKM
3. Layanan Mobil Kas. Layanan mobil kas ini ditujukan untuk mempermudah layanan transaksi nasabah dengan jangkauan yang
lebih dekat
4. Weekend Banking layanan extra bagi nasabah saat weekend agar tetap dapat bertransaksi
The determination of office network location point is adjusted to business strategy and potential area mapping specified in the
Bank’s Business Plan for 2016-2018. Based on the potential area mapping, innovative outlets have been developed, which are:
1. Services Office for bjb Precious. This services office serves premium customers.
2. Services Office for bjb Sahabat Layanan Usaha. This services office serves MSME’s debtors
3. Mobile Banking Vehicles service. Mobile Banking Vehicles service is intended to facilitate customer transactions within closer
range
4. Weekend Banking as an extra service for the customers on weekends enabling them to keep making transactions
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 101
Company
Profile
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Dewan Komisaris
BOARD OF COMMISSIONERS
Direktur Utama
President Director
Ahmad Irfan
Divisi Kredit Divisi Kredit Retail & Divisi Kredit UMKM Divisi Jaringan, Layanan
Korporasi & Komersial Konsumer Division of SME Loans dan Operasional
Division of Corporate & Division of Retail & Division of Network,
Commercial Loan Consumer loans Services, and Operational
Arief Setyahadi
Dicky Syahbandinata Triastoto Hardjanto Dadang Iskandar
Wibowo
Divisi Kredit BPR &
Divisi Institusional Lembaga Keuangan Divisi Umum
Banking Divisi Dana & Jasa Mikro Division of
Division of Institutional Banking Division of BPR & Micro FI General Administration
Konsumer
Division of Fund & Consumer
Beny Riswandi Services Ita Garmeita Asep Dani Fadilah
Sofi Suryasnia
Divisi Penyelamatan & Divisi
Divisi Internasional Penyelesaian Kredit
Division of International Teknologi InformasI
Division of Recovery &
Divisi KPR & KKB Division of
Credit Settlement
Division of House Loan (KPR) & Information Technology
Babay Parid Wazdi
Auto Loan (KKB)
Nelson Samosir Harmansyah Nasution
Agus Kurniawan
Divisi Manajemen
Anak Perusahaan grup Divisi Change
Division of Subsidiaries Perencanaan Bisnis Management Office
Management unit Electronic
UMKM, BPR, & LKM Division of
Banking SME, BPR & Micro FI Business Change Management Office
Electronic Banking Unit
Juniardi Planning Group
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0177/SK/DIR-PS/2017 Tanggal 1 Maret 2017 tentang
Struktur Organisasi bank bjb Kantor Wilayah
Regional Office
Based on Directors’ Decree No. 0177/SK/DIR-PS/2017 dated 1 March 2017 on bank bjb
Organizational Structure.
Kantor Cabang
Branch Office
102 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Divisi Pengendalian
Divisi Kepatuhan Divisi Audit Internal
Keuangan
Division of Compliance Division of Internal Audit
Division of Financial Control
M. Asadi Budiman
Agus Supriyatna Hakim Putratama
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 103
Company
Profile
Visi dan Misi ini telah disetujui dan ditetapkan oleh Dewan The Vision and mission have been approved and determined
Komisaris dan Direksi melalui Forum yang diselenggarakan by the Board of Commissioners and Board of Directors through
secara khusus untuk membahas hal tersebut. the Forum held specifically to discuss the matter.
Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa melakukan telaah The Board of Commissioners and the Board of Directors are always
terhadap pencapaian Visi dan Misi Bank. Secara periodik reviewing the achievements of the Bank’s Vision and Mission.
pencapaian Visi dan Misi di evaluasi dengan menggunakan Periodically the achievement of Vision and Mission is evaluated by
mekanisme penyusunan Rencana Bisnis Bank yang memuat using the Bank Business Plan preparation mechanism that contains
pencapaian target, rencana strategis dan target kinerja satu the achievement of targets, strategic plans and performance
tahun ke depan. Dewan Komisaris dan Direksi menilai bahwa targets for the next one year. The Board of Commissioners and
Visi dan Misi Bank masih relevan dengan kondisi dan tujuan the Board of Directors consider that the Bank’s Vision and Mission
Perseroan. Pencapaian Visi dan Misi Perseroan telah sesuai is still relevant to the conditions and objectives of the Company.
dengan arah dan tahapan yang telah ditetapkan oleh Perseroan. The achievement of the Company’s Vision and Mission has been
in accordance with the direction and stages set by the Company.
104 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 105
Company
Profile
106 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Klemi Subiyantoro
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
Warga negara Indonesia, berdomisili di DKI Jakarta. Lahir di Citizen of Indonesia, domiciled in DKI Jakarta. Born in Sukoharjo
Sukoharjo pada 23 Mei 1966, saat ini berusia 51 tahun. on 23 May 1966, currently 51 years old.
Menyelesaikan pendidikan Diploma IV dari Sekolah Tinggi Graduated from Diploma IV from the State College of
Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1994, memperoleh gelar Accountancy (STAN) in 1994, obtained a bachelor degree in
sarjana di bidang Hukum dari Universitas Krisna Dwipayana Law from the University of Krisna Dwipayana in 2012 and a
pada tahun 2012 dan gelar Magister Manajemen Bidang Studi Master’s Degree in Management of Human Resource Economics
Ekonomi Sumber Daya Manusia di Universitas Krisna Dwipayana at the University of Krisna Dwipayana in 2012. He actively
tahun 2012. Aktif mengikuti pelatihan diantaranya Pemeliharaan joins trainings, such as the Maintenance of Competence Risk
Kompetensi Manajemen Risiko Public Class Refreshment dan Management Public Class Refreshment and International Risk
International Risk Management Refreshment Program For Management Refreshment Program For Executive.
Executive. Beliau telah memperoleh Sertifikasi Manajemen He has obtained Certification of Level 5 Risk Management
Risiko BSMR level 5. Certification (BSMR).
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting sebagai He held many important positions before such as Independent
Komisaris Independen PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006-2008) Commissioner of PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006-2008) and
dan Ketua Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006- Head of Committee Audit of PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006-
2008).Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris Utama di 2008). Currently, in addition to being the President Commissioner
bank bjb, beliau tidak memiliki jabatan di perusahaan maupun at bank bjb, he does not have any concurrent position at other
lembaga lain. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik companies or other institutions. He does not have any affiliation
dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya relationship with members of Directors, other members of Board
maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama. of Commissioners, or Main and/or Controlling Shareholders.
Beliau pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen He was first appointed as an Independent Commissioner in
pada tahun 2008 sesuai dengan Akta keputusan RUPS LB No. 2008 in accordance with EGMS Resolution Deed No. 14 dated 19
14 tanggal 19 November tahun 2008 untuk periode 2008-2011. November 2008 for the period of 2008-2011. He was reappointed
Diangkat kembali menjadi Komisaris Independen sesuai Akta as an Independent Commissioner based on EGMS Resolution
keputusan RUPS LB No. 75 dan 76 tahun 2011 tanggal 25 Juli Deed No. 75 and 76 of 2011 dated 25 July 2011 for the period
2011 untuk periode 2011-2015. Kemudian pada tanggal 31 of 2011-2015. Then, on 31 March 2015, he was appointed as
Maret 2015 diangkat sebagai Komisaris Independen Pelaksana Independent Commissioner Acting President Commissioner of
Tugas Komisaris Utama Perseroan berdasarkan akta keputusan the Company based on GMS Resolution Deed No. 117,118,119
RUPS No. 117,118,119 tahun 2015, dan terakhir ditetapkan of 2015 and the last appointment is as Independent President
sebagai Komisaris Utama Independen berdasarkan akta Commissioner based on GMS Resolution Deed No. 138 dated
keputusan RUPS No. 138 tanggal 29 Maret 2017. 29 March 2017.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 107
Company
Profile
Muhadi
Komisaris | Commissioner
Warga negara Indonesia, berdomisili di DKI Jakarta. Lahir di Citizen of Indonesia, domiciled in DKI Jakarta. Born in Boyolali
Boyolali pada 5 Agustus 1954, saat ini berusia 63 tahun. on 5 August 1954, currently 63 years old.
Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Geodesi dari Institut Obtained Bachelor degree in Geodetic Engineering from Bandung
Teknologi Bandung pada tahun 1981 dan memperoleh gelar Institute of Technology in 1981 and Master of Science at the
Master of Science di Pascasarjana di bidang Perencanaan Postgraduate School of Urban and regional planning of Bandung
wilayah dan kota dari Institute Teknologi Bandung pada Institute of Technology in 1990. He actively joins trainings, such
tahun 1990. Aktif mengikuti pelatihan diantaranya Pelatihan as Connecting The Dot OJK Regulations Training, Between
Connecting The Dot OJK Regulations, Between Internal Liquidity Internal Liquidity Stress Testing, Liquidity Contigency Plan
Stress Testing, Liquidity Contigency Plan (LCP), Liquidity (LCP), Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio
Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio (NFSR), Recovery (NFSR), Recovery Plan (RCP) And Short Term Borrowing Facility
Plan (RCP) And Short Term Borrowing Facility dan International and International Risk Management Refreshment Program
Risk Management Refreshment Program For Executive. Beliau For Executive. He has obtained Certification of Level 2 Risk
telah memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko BSMR level 2. Management Certification (BSMR).
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting diantaranya He held many important positions such as Secretary to Banten
sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Banten (2008-2014). Saat Province (2008-2014). Currently, in addition to being the
ini, selain menjabat sebagai Komisaris di bank bjb, beliau tidak Commissioner at bank bjb, he does not have any concurrent
memiliki jabatan di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau position at other companies or other institutions. He does not
tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, have any affiliation relationship with members of Directors,
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang other members of Board of Commissioners, or Main and/or
saham pengendali dan utama. Controlling Shareholders.
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tanggal 19 He was appointed as the Company’s Commissioner on 19
November 2008 berdasarkan akta keputusan RUPS LB No. November 2008 based on EGMS Resolution Deed No. 14 for
14 untuk periode 2008-2011 kemudian diangkat kembali the period of 2008-2011, then he was reappointed for the
untuk periode kedua (2011-2015) pada tanggal 25 Juli 2011 second period (2011-2015) on 25 July 2011 based on GMS
berdasarkan akta keputusan RUPS No. 75 dan 76 tahun 2011. Resolution Deed No. 75 and 76 of 2011. On 31 March 2015, he
Pada tanggal 31 Maret 2015 beliau diangkat kembali menjadi was reappointed as the Company’s Commissioner for the next
Komisaris Perseroan untuk periode selanjutnya berdasarkan period based on GMS Resolution Deed No. 117,118,119 of 2015.
akta keputusan RUPS No. 117,118,119 tahun 2015.
108 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Yayat Sutaryat
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Lahir di Garut Citizen of Indonesia, domiciled in Bandung. Born in Garut on 5
pada 5 Agustus 1952, saat ini berusia 65 tahun. August 1952, currently 65 years old.
Menyelesaikan pendidikan di Akademi Fakultas IPPS IKIP Finished his education at IPPS Faculty Academy, IKIP Bandung
Bandung tahun 1980. Meraih gelar Sarjana di bidang Hukum dari in 1980. Obtained Bachelor degree in Law from Universitas
Universitas Islam Nusantara pada tahun 1987 dan memperoleh Islam Nusantara in 1987 and Master of Science (MSi) in State
gelar Master of Science (MSI) di bidang Administrasi Negara dari Administration from Garut University in 2000. He actively joins
Universitas Garut pada tahun 2000.Aktif mengikuti pelatihan trainings, such as Review Consultative Paper (CP) Rule of Ojk &
diantaranya Bedah Consultative Paper (CP) Peraturan OJK dan Stress Test Concepts, Strategies and Challenges Implementation
Stress Test Konsep, Strategi Dan Tantangan Implementasi of IRRBB Standards. He has obtained Certification of Level 2
Standar IRRBB. Beliau telah memperoleh Sertifikasi Manajemen Risk Management Certification (BSMR).
Risiko BSMR level 2.
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di He has previous experience in many important positions in the
Pemerintahan Daerah antara lain sebagai Kepala Dinas Regional Government, among others, as the Head of Financial
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Daerah Revenue and Management Agency (DPPK) of Bandung Regency
Kabupaten Bandung (2007-2010), dan sebagai Komisaris (2007-2010), and as a President Commissioner at PT Citra
Utama di PT Citra Bangun Selaras (2011-2012). Saat ini, selain Bangun Selaras (2011-2012). Currently, in addition to being the
menjabat sebagai Komisaris Independen di bank bjb, beliau Independent Commissioner at bank bjb, he does not have any
tidak memiliki jabatan di perusahaan maupun lembaga lain. concurrent position at other companies or other institutions.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota He does not have any affiliation relationship with members of
Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Directors, other members of Board of Commissioners, or Main
pemegang saham pengendali dan utama. and/or Controlling Shareholders.
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 25 Juli He was appointed as the Company’s Independent Commissioner
2011 berdasarkan akta keputusan RUPS LB No. 75, 76 tahun on 25 July 2011 based on EGMS Resolution Deed No. 75, 76 of
2011 untuk periode 2011-2015, kemudian diangkat kembali 2011 for the period of 2011-2015, then he was reappointed on
pada tanggal 31 Maret 2015 berdasarkan akta keputusan RUPS 31 March 2015 based on GMS Resolution Deed No. 117,118,119
No. 117,118,119 tahun 2015. of 2015.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 109
Company
Profile
Rudhyanto Mooduto
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, berdomisili di DKI Jakarta. Lahir di Citizen of Indonesia, domiciled in DKI Jakarta. Born in Jakarta
Jakarta pada 4 Desember 1955, saat ini berusia 62 tahun. on 4 December 1955, currently 62 years old.
Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Obtained Bachelor degree in Accounting from the Faculty of
Universitas Trisakti pada tahun 1984, dan memperoleh gelar Economics of Trisakti University in 1984 and Master of Business
Master of Business Administration pada bidang Manajemen Administration in Management majoring in International
Jurusan Bisnis Internasional dari Georgia State University, Business from Georgia State University, Atlanta, United States
Atlanta, Amerika Serikat pada tahun 1990. Aktif mengikuti of America in 1990. He actively joins trainings, such as Re-
pelatihan diantaranya Re-Assess GCG Implementation, Assess GCG Implementation, Self Assessment Implementation
Panduan Self Assessment Implementasi Good Corporate Guide, Good Corporate Governance (GCG) to achieve composite
Governance (GCG) untuk mencapai peringkat komposit 1 atau rank 1 or 2, and International Risk Management Refreshment
2 dan International Risk Management Refreshment Program Program For Executive. He has obtained Certification of Level
forExecutive. Beliau telah memperoleh Sertifikasi Manajemen 5 Risk Management Certification (BSMR).
Risiko BSMR level 5.
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di Bank He has experience in many important positions at Bank Negara
Negara Indonesia pada masa awal karirnya, kemudian Beliau Indonesia in the early stages of his career. He then became
menjabat sebagai Direktur Utama PT Asian Hybrid Seed the President Director of PT Asian Hybrid Seed Technologies
Technologies Indonesia (2010) dan pernah menjabat sebagai Indonesia (2010) and was the President Director of PT Persona
Direktur Utama PT Persona Prima Utama (2011-2013). Saat Prima Utama (2011-2013). Currently, in addition to being the
ini, selain menjabat sebagai Komisaris Independen di bank bjb, Independent Commissioner at bank bjb, he does not have any
beliau tidak memiliki jabatan di perusahaan maupun lembaga concurrent position at other companies or other institutions.
lain. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan He does not have any affiliation relationship with members of
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Directors, other members of Board of Commissioners, or Main
dengan pemegang saham pengendali dan utama. and/or Controlling Shareholders.
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 27 He was appointed as the Company’s Independent Commissioner
September 2012 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 129,130 on 27 September 2012 based on GMS Resolution Deed No.
tahun 2012 untuk periode 2012-2015 dan kemudian diangkat 129, 130 of 2012 for the period of 2012-2015, then he was
kembali pada 31 Maret 2015 berdasarkan akta keputusan RUPS reappointed on 31 March 2015 based on GMS Resolution Deed
No. 117,118,119 tahun 2015. No. 117,118,119 of 2015.
110 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Suwarta
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bekasi. Lahir di Citizen of Indonesia, domiciled in Bekasi. Born in Sukoharjo on
Sukoharjo pada 28 Desember 1971, saat ini berusia 46 tahun. 28 December 1971, currently 46 years old.
Meraih gelar Sarjana yaitu Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi He earned a Bachelor degree Economics in Accounting from
dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1994 dan State College of Accountancy (STAN) in 1994 and a Bachelor
Sarjana Ekonomi/Akuntansi dari Universitas Satya Negara degree of Economics / Accounting from Satya Negara Indonesia
Indonesia pada tahun 1997. Kemudian Beliau memperoleh gelar University in 1997.
Sarjana di Bidang Hukum Bisnis pada tahun 2009 dan gelar Then he obtained his Bachelor degree in Business Law in 2009
Magister Hukum Bisnis dari Universitas Indonesia pada tahun and Master of Business Law from University of Indonesia in
2006. Saat ini masih menempuh pendidikan Doktoral di bidang 2006. Currently still studying Doctoral in Business Management
Manajemen Bisnis pada Universitas Brawijaya. Beliau aktif at Universitas Brawijaya. He actively joins trainings, such as
mengikuti pelatihan diantaranya International Risk Management International Risk Management Refreshment Program For
Refreshment Program for executive. Beliau telah memperoleh EXECUTIVE. He has obtained Certification of Level 5 Risk
Sertifikasi Manajemen Risiko BSMR level 5. Management Certification (BSMR).
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting antara lain He has held various important positions, such as President
sebagai Direktur Utama Best Parking (2009-2011), sebagai Director of Best Parking (2009-2011), as the Audit Committee
Komite Audit KSO Sucofindo Surveyor Indonesia (2010-2012). of KSO Sucofindo Surveyor Indonesia (2010-2012). He has
Beliau masih menjabat sebagai partner pada JMT Law House been a partner at JMT Law House since 2003. Currently,
sejak 2003. Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris besidebeing an Independent Commissioner and Member of
Independen dan Anggota Komite Audit Perseroan bank bjb, the Audit Committee of bank bjb, he has no position in any
Beliau tidak memiliki jabatan di perusahaan maupun lembaga company or other institution. He has no affiliation with either
lain. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan the members of the Board of Directors, other members of the
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Board of Commissioners or with the controlling and principal
dengan pemegang saham pengendali dan utama. shareholders.
Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen pada He was first appointed as an Independent Commissioner on 23
pada tanggal 23 Maret 2016 berdasarkan akta keputusan RUPS March 2016 based on GMS Resolution Deed No. 60, 61 of 2016.
No. 60, 61 tahun 2016.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 111
Company
Profile
profil DIREKSI
Board of Directors Profile
112 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
profil DIREKSI
Board of Directors Profile
Ahmad Irfan
Direktur Utama | President Director
Warga negara Indonesia, berdomisili di DKI Jakarta. Lahir di Citizen of Indonesia, domiciled in DKI Jakarta. Born in
Palembang pada 18 Desember 1963, saat ini berusia 54 tahun. Palembang, on 8 December 1963, currently 54 years old.
Meraih gelar Sarjana di bidang Pertanian dari Universitas Obtained Bachelor degree in Agriculture from Sriwijaya
Sriwijaya pada tahun 1988 dan menyelesaikan pendidikan University in 1988 and finished his postgraduate study in Law
S2 pada jurusan Hukum di Universitas Padjadjaran, Bandung at Padjadjaran University, Bandung, in 2006, and also Doctoral
pada tahun 2006, serta gelar Doktor Ilmu Manajemen dari Degree in Faculty of Economics and Business at Padjadjaran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Universitas Padjadjaran, University, Bandung. He actively joins trainings, such as ASEAN
Bandung, pada tahun 20017. Aktif mengikuti pelatihan Fixed Income Conference 2017Workshop and International
diantaranya Seminar ASEAN Fixed Income Conference 2017 Risk Management Refreshment Program For Executive. He has
dan International Risk Management Refreshment Program for obtained level 5 BSMR certification in 2017.
Executive. Beliau telah memperoleh Sertifikasi BSMR level 5.
Beliau pernah menduduki jabatan di bank bjb sebagai Pemimpin He previously had positions at bank bjb as the Head of Corporate
Divisi Korporasi dan Komersial pada tahun 2013 – 2014 dan & Commercial Division in 2013-2014 and Director of Commercial
Direktur Komersial pada Juli – Desember 2014. Saat ini beliau in July-December 2014. Currently, he is also Vice Chair 2 of
juga menjabat sebagai Wakil Ketua 2 Asosiasi Perbankan Daerah Regional Banking Association (ASBANDA) - since 2016, Vice
(ASBANDA) sejak 2016, Wakil Ketua II Wilayah Provinsi Jawa Chair II of West Java Provincial Area at Regional Banking
Barat pada Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) sejak Deliberation Body (BMPD) - since 2015, Chairman of Indonesian
2015, Ketua Umum Indonesian Risk Proffesional Association Risk Professional Association (IRPA) - since 2014, Board of
(IRPA) sejak 2014, Dewan Penasehat Ikatan Sarjana Ekonomi Supervisors of Indonesian Economists Association (ISEI) of
Indonesia (ISEI) Jawa Barat sejak 2015, dan Ketua Umum Ikatan West Java - since 2015, and Chairman of Alumni Association of
Alumni Fakultas Pertanian (IKAPERTA) Universitas Sriwijaya the Faculty of Agriculture (IKAPERTA) of UNSRI - since 2016. He
sejak 2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan does not have any affiliation relationship with other members of
anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun Directors, members of Board of Commissioners, or Main and/
dengan pemegang saham pengendali dan utama. or Controlling Shareholders.
Diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 19 He was appointed as the Company’s President Director
Desember 2014 berdasarkan akta keputusan RUPS Luar Biasa on 19 December 2014 based on EGMS Deed of Resolution
No. 219,220,221 tahun 2014. No. 219,220,221 of 2014.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 113
Company
Profile
profil DIREKSI
Board of Directors Profile
Agus Gunawan
Direktur Mikro | Director of Micro
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Lahir di Ciamis He is Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born in Ciamis
pada 28 Desember 1973, saat ini berusia 44 tahun. on December 28, 1973, he is currently 44 years old.
Meraih gelar Sarjana di bidang Pendidikan dari Universitas He earned a Bachelor degree in Education from Pasundan
Pasundan Bandung pada tahun 2007. Aktif mengikuti pelatihan University Bandung in 2007. He actively joins trainings, such
diantaranya ASEAN Global Leadership. Beliau telah memperoleh as ASEAN Global Leadership. He has obtained level 5 BSMR
Sertifikasi BSMR level 5 di tahun 2017 certification in 2017.
Beliau memulai karir di PT Bank Danamon Indonesia, Tbk sejak He started his career at PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
1997 hingga 2008, dengan jabatan terakhir sebagai Assisstant in 1997-2008, with his last position was as Assistant Vice
Vice President, setelah itu beliau berkarir di BTPN sejak 2008 President. After that, his career continued at BTPN, from 2008 to
hingga 2014 dengan jabatan terakhir sebagai Distribution Head 2014, with his last position as SME Distribution Head. Currently,
UMK. Saat ini, selain menjabat sebagai Direktur di bank bjb, in addition to being the Director at bank bjb, he does not have
beliau tidak memiliki jabatan di perusahaan maupun lembaga any concurrent position at other companies or other institutions.
lain. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan He does not have any affiliation relationship with other members
anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun of Directors, members of Board of Commissioners, or Main and/
dengan pemegang saham pengendali dan utama. or Controlling Shareholders.
Diangkat sebagai Direktur Mikro Perseroan sejak 19 He was appointed as the Company’s Director of Micro
Desember 2014 berdasarkan akta keputusan RUPS Luar Biasa on 19 December 2014 based on EGMS Deed of Resolution
No. 219,220,221 tahun 2014. No. 219,220,221 of 2014.
114 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
profil DIREKSI
Board of Directors Profile
Suartini
Direktur Komersial Merangkap Direktur Konsumer |
Commercial Director Concurrently as Consumer Director
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Lahir di She Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born in Bandung
Bandung pada 5 November 1968, saat ini berusia 49 tahun. on November 5, 1968, She is currently 49 years old.She earned
Meraih gelar Sarjana di bidang Statistika dari Universitas a Bachelor degree in Statistics from Padjadjaran University
Padjadjaran Bandung pada tahun 1993. Beliau telah memperoleh Bandung in 1993. She has obtained level 5 BSMR certification
Sertifikasi BSMR level 5. in 2017.
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di bank She had previous important positions at bank bjb, among others,
bjb antara lain sebagai Pemimpin Divisi Consumer bank bjb as the Head of Consumer Division of bank bjb (2012) and as
(2012) dan sebagai Pemimpin Divisi Kredit Konsumer bank the Head of Consumer Credit Division of bank bjb (2012-2014).
bjb (2012- 2014). Saat ini, selain menjabat sebagai Direktur di Currently, in addition to being the Director at bank bjb, she
bank bjb, beliau tidak memiliki jabatan di perusahaan maupun does not have any concurrent position at other companies or
lembaga lain. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik other institutions. She does not have any affiliation relationship
dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris with other members of Directors, members of Board of
maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama. Commissioners, or Main and/or Controlling Shareholders.
Diangkat sebagai Direktur Komersial sejak 19 Desember 2014 She was appointed as the Commercial Director on 19 December
berdasarkan akta keputusan RUPS Luar Biasa No. 219,220,221 2014 based on EGMS Deed of Resolution No. 219,220,221 of
tahun 2014. Berdasarkan Surat Keputusan No. 1140/SK/ 2014. Based on Decree No. 1140/SK/DIRCS/2017 on December
DIRCS/2017 tanggal 20 Desember 2017 tentang pembagian 20, 2017 regarding the division of duties and authority of the
tugas dan wewenang Direksi memutuskan bahwa Beliau Board of Directors decides that she serves as Commercial
menjabat sebagai Direktur Komersial merangkap Direktur Director and concurrently Director of Consumer.
Konsumer.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 115
Company
Profile
profil DIREKSI
Board of Directors Profile
Fermiyanti
Direktur Operasional | Director of Operational
Warga Negara Indonesia, berdomisili di DKI Jakarta. Lahir di Citizen of Indonesia, domiciled in DKI Jakarta. Born in Jakarta on
Jakarta pada 29 September 1963, saat ini berusia 54 tahun. 29 September 1963, currently 54 years old. Obtained Bachelor
Meraih gelar Sarjana di bidang Pertanian dari Institut Pertanian degree in Agriculture from Bogor Agriculture Institute in 1988.
Bogor pada tahun 1988. Aktif mengikuti pelatihan diantaranya She actively joins trainings, such as BPDSI - Public Private
seminar BPDSI - Public Private Partnership. Beliau telah Partnership.She has obtained level 5 BSMR certification in 2017.
memperoleh Sertifikasi BSMR level 5.
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di bank bjb She had previous important positions at bank bjb, among
antara lain sebagai Pemimpin Divisi Card Center and Electronic others, as the Head of Card Center and Electronic Banking
Banking bank bjb (2011-2012) dan sebagai Pemimpin Divisi KPR Division of bank bjb (2011-2012) and as the Head of Home
dan Mortgage bank bjb (2012- 2014).Saat ini, selain menjabat Ownership Credit (KPR) and Mortgage Division of bank bjb
sebagai Direktur di bank bjb, beliau tidak memiliki jabatan (2012-2014). Currently, in addition to being the Director at
di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak memiliki bank bjb, she does not have any concurrent position at other
hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, anggota companies or other institutions. She does not have any affiliation
Dewan Komisaris maupun dengan pemegang saham pengendali relationship with other members of Directors, members of Board
dan utama. of Commissioners, or Main and/or Controlling Shareholders.
Diangkat sebagai Direktur Konsumer sejak 19 Desember 2014 She was appointed as Consumer Director on 19 December 2014
berdasarkan akta keputusan RUPS Luar Biasa No. 219,220,221 based on EGMS Deed of Resolution No. 219,220,221 of 2014.
tahun 2014.Berdasarkan Surat Keputusan No. 1140/SK/ Based on Decree No. 1140/SK/DIRCS/2017 on December 20,
DIRCS/2017 tanggal 20 Desember 2017 tentang pembagian 2017 regarding the division of duties and authority of the Board
tugas dan wewenang Direksi memutuskan bahwa Beliau of Directors decides that she is the Director of Operations.
menjabat sebagai Direktur Operasional.
116 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
profil DIREKSI
Board of Directors Profile
Agus Mulyana
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Director of Compliance and Risk Management
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Lahir di Citizen of Indonesia, domiciled in Bandung Born in Bandung
Bandung pada 02 Agustus 1964, saat ini berusia 53 tahun. on 02 August 1964, currently 53 years old. Obtained Bachelor
Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari STIE YPKP Bandung degree in Economics from STIE YPKP Bandung in 1990 and
pada tahun 1990 dan memperoleh gelar Pascasarja di bidang Postgraduate degree in Management from Padjadjaran
Manajemen dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2007 University in 2007.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya The 2nd Batch of In-Depth He actively joins trainings, such as The 2nd Batch Of In-Depth
Directorship Program, Implementation of Risk Management Directorship Program, Implementation Of Risk Management
Information Technology on Banking Industry dan Refreshment Information Technology On Banking Industry, Refreshment of
Sertifikasi Manajemen Risiko, Internalizing Best Practices of Risk Management Certification, Internalizing Best Practices Of
Good Corporate Governance and Directorship, Risk Management Good Corporate Governance & Directorship, Risk Management &
and Compliance, Seminar APU-PPT Penilaian Mutual Evaluation Compliance,APU-PPT Mutual Evaluation Review Review Against
Review Terhadap Indonesia Oleh APG, Directorship Program, Indonesia By APG Workshop, Directorship Program, Compliance
Workshop Sertifikasi Kepatuhan dan AML level 3, Sertifikasi and AML Level 3 Certification Workshops, Compliance & AML
Kepatuhan dan AML level 3, dan International Risk Management Level 3 Certification, and International Risk Management
Refreshment Program for Executive. Beliau telah memperoleh Refreshment Program for executive. He has been awarded
Sertifikasi Manajemen Risiko level 5 dan Sertifikasi kepatuhan the Risk Management Level 5 Certification Refreshment and
level 3 dan AML tingkat eksekutif. Executive Level 3 & AML level compliance certification in 2017.
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di bank He had previous important positions at bank bjb, among others,
bjb antara lain sebagai Pemimpin Kantor Wilayah III bank bjb as the Head of Regional Office III of bank bjb (2013-2014)
(2013-2014) dan Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank and as the Head of Corporate Secretary Division of bank bjb
bjb (2014-2015). Saat ini, selain menjabat sebagai Direktur di (2014-2015). Currently, in addition to being the Director at
bank bjb, beliau tidak memiliki jabatan di perusahaan maupun bank bjb, he does not have any concurrent position at other
lembaga lain. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik companies or other institutions. He does not have any affiliation
dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris relationship with other members of Directors, members of Board
maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama of Commissioners, or Main and/or Controlling Shareholders.
Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko He was appointed as the Director of Compliance and Risk
sejak 29 Mei 2015 berdasarkan akta keputusan RUPS Luar Management on 29 May 2015 based on EGMS Deed of
Biasa No. 110,111 tahun 2015. Resolution No. 110,111 of 2015.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 117
Company
Profile
profil DIREKSI
Board of Directors Profile
Nia Kania
Direktur Keuangan | Director of Finance
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Lahir di Citizen of Indonesia, domiciled in Bandung. Born in Bandung
Bandung pada 9 Juni 1966, saat ini berusia 51 tahun. Meraih on 9 June 1966, currently 51 years old. Obtained Bachelor
gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Padjadjaran degree in Economics from Padjadjaran University, Bandung, in
Bandung pada tahun 1990. Aktif mengikuti pelatihan diantaranya 1990. She actively joins trainings, such as International Risk
International Risk Management Refreshment Program for Management Refreshment Program For Executive. She has
Executive. Beliau telah memperoleh Sertifikasi BSMR level 5. obtained Refreshment Certifiation of level 5 BSMR certification.
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di bank She had previous important positions at bank bjb, among others,
bjb antara lain sebagai Direktur Utama Dana Pensiun bank as the President Director of bank bjb Pension Plan (February
bjb (Februari 2014-Juli 2014) dan sebagai Pemimpin Divisi 2014-July 2014) and as the Head of Network and Services
Jaringan dan Layanan bank bjb (Juli 2014-Desember 2014). Division of bank bjb (July 2014-December 2014). Currently, in
Saat ini, selain menjabat sebagai Direktur di bank bjb, beliau addition to being the Director at bank bjb, he does not have any
tidak memiliki jabatan di perusahaan maupun lembaga lain. concurrent position at other companies or other institutions. She
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota does not have any affiliation relationship with other members of
Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun dengan Directors, members of Board of Commissioners, or Main and/
pemegang saham pengendali dan utama. or Controlling Shareholders.
Diangkat sebagai Direktur Keuangan sejak 19 Desember 2014 She was appointed as Director of Finance on 19 December 2014
berdasarkan akta keputusan RUPS Luar Biasa No. 219,220,221 based on EGMS Deed of Resolution No. 219,220,221 of 2014.
tahun 2014.
118 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 119
Company
Profile
Agus Kurniawan
Divisi KPR dan KKB | KPR and KKB Division
Agus Riswanto
Divisi Pengendalian Keuangan | Financial Control Division
Agus Supriyatna
Divisi Manajemen Risiko | Risk Management Division
120 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Arief Setyahadi
Divisi Kredit UMKM | MSME Credit Division
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 121
Company
Profile
Beny Riswandi
Divisi Institusional Banking | Division of Institutional Banking
Dadan Yonanda
Divisi Sumber Daya Manusia dan PYMT Divisi Pendidikan dan Pelatihan
Division of Human Resources and PYMT Division of Education and Training
Dadang Iskandar
Divisi Jaringan, Layanan dan Operasional | Network, Service and Operations Division
122 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Dicky Syahbandinata
Divisi Korporasi dan Komersial | Corporate and Commercial Division
Gegeg Mintorogo
Divisi Audit Internal | Internal Audit Division
Hakim Putratama
Divisi Corporate Secretary | Corporate Secretary Division
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 123
Company
Profile
Harmansyah Nasution
Divisi Teknologi Informasi | Information Technology Division
Herry Yanson
Unit Administrasi Kredit dan Business Legal | Credit Administration Unit and Business Legal
Ita Garmeita
Divisi Kredit BPR dan Lembaga Keuangan Mikro
Credit Division of BPR and Micro Finance Institution
124 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Juniardi
Divisi Manajemen Anak Perusahaan | Subsidiaries’ Management Division
Mersiana Setiarini
Unit Transactional Electronic Banking | Transactional Electronic Banking Unit
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 125
Company
Profile
Mulyadi Mustofa
Divisi Hukum | Legal Division
Nelson Samosir
Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit | Credit Rescue and Settlement Division
126 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Siswachyudi
Divisi Kepatuhan | Compliance Division
Sofi Suryasnia
Divisi Dana dan Jasa Konsumer | Consumer Funds and Services Division
Tedi Setiawan
Divisi Perencanaan Strategis | Division of Strategic Planning
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 127
Company
Profile
Yusuf Saadudin
Divisi Credit Risk | Credit Risk Division
128 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
2017 2016
Level Jabatan Pria Wanita Pria Wanita Position Level
Total Total
Male Female Male Female
≥ Manajemen Puncak 16 3 19 20 3 23 ≥ Top Management
Assistant Vice President 133 33 166 123 24 147 Assistant Vice President
Manager 490 237 727 511 248 759 Manager
Assistant Manager 163 152 315 143 149 292 Assistant Manager
Assistant 832 609 1,441 713 553 1,266 Assistant
Staf 2,328 2,775 5,103 2,373 2,774 5,147 Staf
Jumlah 7,771 7,634 Total
2017 2016
Tingkat Pendidikan Pria Wanita Pria Wanita Level of Education
Total Total
Male Female Male Female
Strata 3 1 1 2 1 1 2 Strata 3
Strata 2 333 142 475 311 130 441 Strata 2
Strata 1 3,256 3,015 6,271 3,144 2,878 6,022 Strata 1
Akademi 370 650 1,020 422 739 1,161 Academy
SD-SMA 2 1 3 5 3 8 Primary School – Senior High School
Jumlah 7,771 7,634 Total
2017 2016
Status Kepegawaian Pria Wanita Pria Wanita Employment Status
Total Total
Male Female Male Female
Tetap 3,962 3,809 7,769 3,881 3,751 7,632 Permanent
Kontrak 1 1 2 2 0 2 Contract
Jumlah 7,771 7,634 Total
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 129
Company
Profile
2017 2016
Rentang Usia Pria Wanita Pria Wanita Age Range
Total Total
Male Female Male Female
>50 Tahun 83 36 119 88 32 120 >50 Years
46 – 50 Tahun 147 89 236 143 81 224 46 – 50 Years
41 – 45 Tahun 176 73 249 162 67 229 41 – 45 Years
35 – 40 Tahun 337 161 498 321 148 469 35 – 40 Years
31 – 35 Tahun 1,146 747 1,893 903 559 1,462 31 – 35 Years
26 – 30 Tahun 1,728 2,061 3,789 1,806 2,068 3,874 26 – 30 Years
≤ 25 Tahun 345 642 987 460 796 1,256 ≤ 25 Years
Jumlah 7,771 7,634 Total
2017 2016
Direktorat (Grade) Pria Wanita Pria Wanita Grade
Total Total
Male Female Male Female
G1-G3 2,328 2,775 5,103 2,373 2,774 5,147 G1-G3
G4-G5 331 117 448 217 114 331 G4-G5
G6-G7 501 492 993 143 149 292 G6-G7
G8-G9 163 152 315 496 439 935 G8-G9
G10-G11 326 187 513 351 193 544 G10-G11
G12-G13 164 50 214 160 55 215 G12-G13
G14-G16 116 33 149 105 24 129 G14-G16
G17-G18 17 0 17 18 0 18 G17-G18
G19-G20 16 3 19 20 3 23 G19-G20
Jumlah 7,771 7,634 Total
130 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
2017 2016
Masa Kerja Pria Wanita Pria Wanita Service Period
Total Total
Male Female Male Female
0-5 2,640 2,671 5,311 2,777 2,815 5,592 0-5
6-10 648 659 1.307 475 464 939 6-10
11-15 176 99 275 202 99 301 11-15
16-25 170 97 267 119 81 200 16-25
>25 328 283 611 310 292 602 >25
Jumlah 7,771 7,634 Total
2017 2016
Jenis Turnover Pria Wanita Pria Wanita Turnover Type
Total Total
Male Female Male Female
Resign 130 175 305 86 181 267 Resign
Pensiun 13 1 14 9 2 11 Pension
PHK 24 11 35 22 13 35 Layoffs
Meninggal 9 2 11 7 2 9 Died
Habis Kontrak 4 0 4 0 Contract ends
Jumlah 369 0 0 322 Total
Kebijakan Policies
Di seluruh level organisasi bank bjb, setiap pegawai memiliki In all bank bjb organizational levels,each employee has equal
kesempatan yang setara dalam proses pengembangan karir opportunity in the career development process in line with the
sesuai dengan kinerja, kompetensi, pengalaman dan kriteria performance, competence, experience, and other criteria set
lainnya yang ditetapkan serta kesempatan dalam mendapatkan forth as well as opportunity in obtaining education and training.
pendidikan dan pelatihan. Hal ini sesuai dengan kebijakan terkait This is in accordance with the policies related to the development
pengembangan kompetensi karyawan yang tertuang dalam of employee competencies as stated in the Directors’ Decree
Surat Keputusan Direksi No. 0001/SK-DIR/ET/2017 tanggal No. 0001/SK-DIR/ET/2017 on February 09, 2017 on Education
09 Februari 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Pendidikan. Management Guidelines.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 131
Company
Profile
132 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Sejauh ini proses evaluasi level-1 dilakukan oleh Divisi So far, the level-1 evaluation process has been done by the
Pendidikan dan Pelatihan pada setiap pelatihan yang Education and Training Division at each training organized
diselenggarakan oleh Divisi Pendidikan dan Pelatihan by the Education and Training Division, both held in in-house
baik yang diselenggarakan dalam bentuk in house training training and in-house training of domestic and foreign
maupun pelatihan public training dalam dan luar negeri. training. Specially for measurements on public, trainings
Khusus untuk pengukuran pada pelatihan publik dilakukan are implemented using a vendor assessment approach,
dengan menggunakan pendekatan vendor assesment, yaitu which is in the measurement of trainer quality, training
pengukuran kualitas trainer, materi dan fasilitas pelatihan materials and facilities, the Education and Training Division
yang diselenggarakan oleh vendor-vendor pelatihan di involves bank bjb employees in the training organized by
mana Divisi Pendidikan dan Pelatihan mengikutsertakan the training vendors.
pegawai bank bjb dalam pelatihan yang diselenggarakan
oleh vendor-vendor pelatihan tersebut.
Evaluasi ini dilaksanakan pada saat setelah program This evaluation is carried out at a time after the classical
pendidikan dan pelatihan klasikal berlangsung, untuk education and training program. For measuring participants’
mengukur reaksi peserta terhadap kualitas Trainer, Materi reactions to the quality of Trainers, Training Materials and
Pelatihan dan Fasilitas dengan hasil sebagai berikut: Facilities give below result:
Sedangkan untuk hasil rata –rata evaluasi Level 1 (Reaction) For the average level of evaluation of Level 1 (Reaction) for
untuk periode bulan Januari-Desember 2017 memperoleh the period of January-December 2017 got an average score
skor rata-rata sebesar 4.11 dari skor maksimal 5.0, Hal ini of 4.11 from a maximum score of 5.0, This indicates that in
menunjukkan bahwa secara umum materi dalam pelatihan general the material in this training has excellent quality.
ini memiliki kualitas Sangat Baik.
b. Evaluasi Training Level 2: Learning b. Evaluation of Training Level 2: Learning
Tujuan evaluasi tahap ini adalah mengukur sampai sejauh The purpose of this evaluation phase is to measure the
mana materi yang diberikan selama pelatihan telah dipahami, extent of the material provided during the training has been
dihayati, dan diingat oleh para peserta. Pengukuran biasanya understood, lived and remembered by the participants.
dilaksanakan dalam bentuk tes yang dilakukan sebelum dan Measurements are usually carried out in the form of tests
sesudah training. Tiga domain kompetensi (knowledge, skills, conducted before and after training. Three domains of
dan attitudes) merupakan hal-hal yang dapat diberikan dan competence (knowledge, skills, and attitudes) are things
diukur dalam suatu pelatihan. Oleh karenanya, evaluasi pada that can be given and measured in a training. Therefore,
level ini juga menekankan pada seberapa jauh pembelajaran the evaluation at this level also emphasizes how far the
(learning) peserta atas materi training dalam konteks participants’ learning of the training materials to improving
meningkatkan kompetensi mereka. their competence.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 133
Company
Profile
Untuk mengetahui apakah seorang peserta telah memahami To find out whether a participant has properly understood
dengan baik materi training yang diikutinya dilakukan pengujian the training material they participated in before and after
sebelum dan sesudah training (pretest dan post-test) dengan training (pretest and post-test) with the same or not
materi yang sama atau tidak jauh berbeda sehingga hasilnya different material so that the results can be compared. If
dapat diperbandingkan. Jika terdapat peningkatan skor hasil there is an increase in post-test score versus pre-test, it
post-test dibandingkan pre-test maka diyakini bahwa peserta is believed that the participant has a better understanding
tersebut telah memiliki pemahaman yang lebih baik sebagai as a result of training.
dampak mengikuti training.
Divisi Pendidikan dan Pelatihan selalu melakukan evaluasi di The Education and Training Division always implements an
level ini pada setiap pelatihan yang diselenggarakan secara in evaluation at this level on every in-house training. The types
house. Jenis pelatihan yang telah menerapkan evaluasi level-2 of training that have implemented the 2nd level evaluation
adalah pelatihan-pelatihan yang diklasifikasikan sebagai are the trainings that are classified as technical support
pelatihan teknikal pendukung pekerjaan dan pelatihan wajib. and compulsory trainings. There are several evaluation
Terdapat beberapa metode evaluasi yang sering digunakan methods that are often used to measure training outcomes.
untuk melakukan pengukuran hasil pelatihan. Metode evaluasi The evaluation method used usually takes the form of a
yang digunakan biasanya berbentuk tes tertulis (pre test dan written test (pre test and post test) if the training is more
post test) apabila pelatihan tersebut lebih menekankan pada emphasized on improving participants’ understanding of a
peningkatan pemahaman peserta mengenai suatu materi. material. If a training emphasizes the importance of mastery
Apabila sebuah pelatihan lebih menekankan pentingnya of a particular skills, the evaluation method is performed
penguasaan sebuah skills/keterampilan tertentu, metode in the role play / simulation and practice test. Beside that,
evaluasi dilakukan dalam bentuk role play/ simulasi maupun the Education and Training Division also uses the Focus
tes praktek. Selain itu Divisi Pendidikan dan Pelatihan juga Group Discussion and Case Study methods to examine the
menggunakan metode Focus Group Discussion dan Studi effectiveness of training sessions that focus on improving
Kasus untuk mengukur efektivitas sesi pelatihan yang problem solving competencies for the participants.
menitikberatkan pada peningkatan kompetensi problem
solving pada para pesertanya.
Evaluasi ini dilaksanakan untuk mengukur tingkat This evaluation is implemented to measure the participants’
pemahaman peserta atas materi yang diberikan melalui understanding level of the material given through the
penilaian yang dilaksanakan oleh penguji dari pelaksana assessment conducted by the examiners of the training
agenda pelatihan, dengan hasil rata-rata 81.32 dari skor agenda implementers, with an average yield of 81.32 from a
masimal 100. Dimana rata-rata penilaian L2 telah melebihi 100-point score. Where the average L2 rating has exceeded
target dengan nilai 70. the target with a value of 70.
134 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
ini perlu dilakukan karena bisa saja perubahan yang dialami form of increased knowledge, increased skills, or changes
oleh peserta training berupa meningkatnya pengetahuan, in behavior in performance in fact can not bring great
bertambahnya keterampilan, atau berubahnya perilaku dalam influence when tried to be applied in the work, which is
kinerja pada kenyataannya tidak dapat membawa pengaruh caused by the existence of non- obstacles, such as less
besar ketika dicoba untuk diterapkan dalam pekerjaannnya, support of operational systems, less conducive working
hal mana disebabkan oleh adanya faktor-faktor non training environment and so on, even business process that does
yang menjadi penghambat, misalnya sistem operasional yang not work properly.
kurang mendukung, lingkungan kerja yang kurang kondusif
dan sebagainya, bahkan business process yang tidak berjalan
dengan sebagaimana mestinya.
Divisi Pendidikan dan Pelatihan telah melakukan pengukuran The Education and Training Division has taken
pada level ini untuk pelatihan-pelatihan yang sifatnya measurements at this level for technical supporters of
teknikal pendukung pekerjaan. Pemilihan jenis pelatihan ini work-related training. The selection of this type of training
dilatarbelakangi oleh tingkat kepentingan pelatihan dalam is motivated by the importance of training in improving the
meningkatkan kompetensi pegawai dalam pekerjaan sehari- competence of employees in daily work where employees
hari dimana pegawai dapat secara langsung menerapkan can directly apply the training materials in daily work. Beside
materi pelatihan dalam pekerjaan sehari-hari. Selain itu that, the selection of technical training types is also more
pemilihan jenis pelatihan teknikal juga lebih disebabkan oleh due to work behavior on enhanced competence through this
perilaku kerja pada kompetensi yang ditingkatkan melalui type of training is overworked behavior and can be observed
pelatihan jenis ini merupakan perilaku kerja yang over dan by the direct supervisors of the participants.
bisa diamati oleh atasan langsung para peserta.
Pengukuran yang biasa dilakukan oleh Divisi Pendidikan The usual measurement by the Education and Training
dan Pelatihan adalah dengan mengirimkan kuesioner Division is by sending the observation sheet questionnaire
lembar observasi kepada para peserta saat penutupan to the participants at the end of the training to be submitted
pelatihan untuk diserahkan kepada atasan langsung to the trainee’s immediate supervisor. After six months of
para peserta pelatihan. Selanjutnya setelah enam bulan training, the direct supervisors of the trainees observed
dari waktu pelatihan para atasan langsung dari peserta the performance of the participants followed by assessing
pelatihan melakukan pengamatan terhadap kinerja para the performance of the participants after the training. The
pesertanya yang ditindaklanjuti dengan melakukan timing of the six-month measurement since the training
penilaian terhadap kinerja para peserta setelah pelatihan. is to provide participants with an opportunity to apply the
Penentuan waktu pengukuran enam bulan sejak pelatihan materials acquired during the training in their daily work
berlangsung dilakukan untuk memberikan kesempatan so that post-training performance measurement can be
terlebih dahulu para peserta dalam mengaplikasikan materi done. From the sampling results obtained, the average
yang didapatkan pada saat pelatihan dalam pekerjaannya L3 score obtained at 4.00 from the maximum score of 5.
sehari-hari, sehingga pengukuran kinerja paska pelatihan Where the average L3 assessment has exceeded the target
bisa dilakukan. Dari hasil sampling yang didapat, rata-rata with a value of 3.00.
skor L3 yang didapat sebesar 4.00 dari skor maksimal 5.
Dimana rata-rata penilaian L3 telah melebihi target dengan
nilai 3.00.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 135
Company
Profile
% Kepemilikan
Jumlah Saham Saat
Saham Saat Ini
Ini (Lembar)
Pemegang Saham % Current Shareholders
Current Share
Ownership of
Number (per sheet)
Shares
Pemerintah Propinsi Jawa Barat 3,709,994,733 38.26% Provincial Government of West Java
Pemerintah Kota & Kab. se - Jawa Barat 2,289,395,681 23.61% City & District Government of West Java
Pemerintah Kota se - Jawa Barat 570,876,956 5.89% City Government of West Java
Kota Bandung 116,000,006 1.20% Bandung City
Kota Cirebon 17,039,629 0.18% Cirebon City
Kota Sukabumi 36,820,520 0.38% Sukabumi City
Kota Bekasi 59,697,024 0.62% Bekasi City
Kota Bogor 46,737,809 0.48% Bogor City
Kota Cimahi 104,000,000 1.07% Cimahi City
Kota Depok 89,581,968 0.92% Depok City
Kota Tasikmalaya 60,000,000 0.62% Tasikmalaya City
Kota Banjar 41,000,000 0.42% Banjar City
Pemerintah Kabupaten se - Jawa Barat 1,718,518,725 17.72% District Government of West Java
Kabupaten Bandung 680,906,967 7.02% Bandung District
Kabupaten Cirebon 53,609,080 0.55% Cirebon District
Kabupaten Karawang 54,318,644 0.56% Karawang District
Kabupaten Ciamis 32,721,097 0.34% Ciamis District
Kabupaten Tasikmalaya 130,953,800 1.35% Tasikmalaya District
Kabupaten Sukabumi 83,000,000 0.86% Sukabumi District
Kabupaten Subang 42,926,558 0.43% Subang District
Kabupaten Indramayu 84,047,907 0.87% Indramayu District
Kabupaten Bekasi 73,550,504 0.76% Bekasi District
Kabupaten Sumedang 46,052,684 0.47% Sumedang District
Kabupaten Bogor 193,458,066 2.00% Bogor District
Kabupaten Cianjur 102,416,760 1.06% Cianjur District
Kabupaten Kuningan 27,508,120 0.28% Kuningan District
Kabupaten Majalengka 35,462,669 0.37% Majalengka District
Kabupaten Garut 26,366,698 0.27% Garut District
Kabupaten Purwakarta 51,219,171 0.53% Purwakarta District
Pemerintah Propinsi Banten 520,589,856 5.37% Provincial Government of Banten
Pemerintah Kota & Kab. se - Banten 752,238,396 7.76% City & District Government of Banten
Pemerintah Kota se - Banten 177,503,394 1.83% City Government of Banten
Kota Tangerang 119,503,394 1.23% Tangerang City
Kota Cilegon 58,000,000 0.60% Cilegon City
Pemerintah Kabupaten se - Banten 574,735,002 5.93% District Government of Banten
Kabupaten Serang 144,311,251 1.49% Serang District
Kabupaten Tangerang 289,306,189 2.98% Tangerang District
Kabupaten Lebak 35,899,154 0.37% Lebak District
Kabupaten Pandeglang 105,218,408 1.09% Pandeglang District
Pemerintah Kota-Kab City & District Government Has Not Become a
yang belum menjadi Pemegang Saham Shareholders
Kabupaten Bandung Barat - - West Bandung District
Kabupaten Pangandaran - - Pangandaran District
Kota Tangerang Selatan - - South Tangerang City
Kota Serang - - Serang City
TOTAL SAHAM SERI A 7,272,218,666 75.00% TOTAL SHARE A SERIES
MASYARAKAT 2,424,072,500 25.00% COMMUNITY
STRATEGIC PARTNER - 0.00% STRATEGIC PARTNER
MESOP (SIMULASI) - 0.00% MESOP (SIMULATION)
TOTAL SAHAM SERI B 2,424,072,500 25.00% TOTAL SHARE B SERIES
TOTAL 9,696,291,166 100.00% TOTAL
136 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Tabel Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar bank bjb per Desember 2017
Table of Composition of 20 Biggest Shareholders of bank bjb Until December 2017
Jumlah Persentase
Nama Investor Alamat Status Saham Kepemilikan
No.
Investor Name Address Status Number of Ownership
Share Percentage
PEMDA PROVINSI JAWA BARAT Pemerintah Daerah 3,709,994,733 38.26%
1 Jl. Diponegoro No.22 Bandung
LOCAL GOVERNMENT OF WEST JAVA PROVINCE Local Government
PEMDA KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang Km 17,5 Soreang Kabupaten Pemerintah Daerah
2 680,906,967 7.02%
LOCAL GOVERNMENT OF BANDUNG DISTRICT Bandung Local Government
PEMDA PROVINSI BANTEN Pemerintah Daerah
3 Jl. Brigjen K.H.Syam'un No. 5 Serang 520,589,856 5.37%
LOCAL GOVERNMENT OF BANTEN PROVINCE Local Government
ASURANSI JIWASRAYA Asuransi 472,186,000 4.86%
4 Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta
JIWASRAYA INSURANCE Insurance
PEMDA KABUPATEN TANGERANG Pemerintah Daerah
5 Jl.H.Somawinata No.1 Tigarasa Tangerang 289,306,189 2.98%
LOCAL GOVERNMENT OF TANGERANG DISTRICT Local Government
PEMDA KABUPATEN BOGOR Jl. Raya Tegar Beriman Cibinong Kabupaten Pemerintah Daerah
6 193,458,066 2.00%
LOCAL GOVERNMENT OF BOGOR DISTRICT Bogor Local Government
PEMDA KABUPATEN SERANG Pemerintah Daerah
7 Jl. Veteran No. 1 Serang 144,311,251 1.49%
LOCAL GOVERNMENT OF SERANG DISTRICT Local Government
PEMDA KABUPATEN TASIKMALAYA
Jl.Bojongkoneng No.254 Ds Singasari, Kec Pemerintah Daerah
8 LOCAL GOVERNMENT OF TASIKMALAYA 130,953,800 1.35%
Singaparna Tasikmalaya Local Government
DISTRICT
PEMDA KOTA TANGERANG Pemerintah Daerah
9 Jl. Satria Sudirman No.1 Tangerang 119,503,394 1.23%
LOCAL GOVERNMENT OF TANGERANG CITY Local Government
PEMDA KOTA BANDUNG Pemerintah Daerah
10 Jl. Wastukancana No. 2 Bandung 116,000,006 1.20%
LOCAL GOVERNMENT OF BANDUNG CITY Local Government
PEMDA KABUPATEN PANDEGLANG
Pemerintah Daerah
11 LOCAL GOVERNMENT OF PANDEGLANG Jl.Satriawijaya No.1 Pandeglang 105,218,408 1.09%
Local Government
DISTRICT
PEMDA KOTA CIMAHI Perkantoran Pemkot Cimahi Jl.Rd Demang Pemerintah Daerah
12 104,000,000 1.07%
LOCAL GOVERNMENT OF CIMAHI CITY Hardjakusumah Cimahi Local Government
PEMDA KABUPATEN CIANJUR Pemerintah Daerah
13 Jl.H.Siti Jenab No.31 Cianjur 102,416,760 1.06%
LOCAL GOVERNMENT OF CIANJUR DISTRICT Local Government
PT ASABRI (PERSERO) – DAPEN POLRI
Asuransi
14 PT ASABRI (PERSERO)/RETIREMENT OF Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Cililitan 97093600 1%
Insurance
INDONESIAN POLICE FUND
PEMDA KOTA DEPOK Pemerintah Daerah
15 Jl. Margonda Raya No. 54 Depok 89,581,968 0.92%
LOCAL GOVERNMENT OF DEPOK CITY Local Government
PEMDA KABUPATEN INDRAMAYU Pemerintah Daerah
16 Jl. Mayjen. Sutoyo No.1/E Indramayu 84,047,907 0.87%
LOCAL GOVERNMENT OF INDRAMAYU DISTRICT Local Government
PEMDA KABUPATEN SUKABUMI Pemerintah Daerah
17 Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 25 Sukabumi 83,000,000 0.86%
LOCAL GOVERNMENT OF SUKABUMI DISTRICT Local Government
PEMDA KABUPATEN BEKASI Pemerintah Daerah
18 Jl.Jend Ahmad Yani No.1 Bekasi 73,550,504 0.76%
LOCAL GOVERNMENT OF BEKASI DISTRICT Local Government
REKSA DANA PINNACLE DANA PRIMA Reksadana
19 Wisma GKBI Lt. 15 Suite 1505 Jl. Jend Sudirman 66,103,400 0.68%
PINNACLE DANA PRIMA MUTUAL FUNDS Mutual Funds
Perseroan Terbatas
PT PANIN SEKURITAS
20 Gd BEJ Menara II Suite 1705 Jl Jend Sudirman Limited Liability 63,445,900 0.65%
PT PANIN SEKURITAS
Company
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 137
Company
Profile
Tabel Komposisi Pemegang Saham di atas 5% atau Lebih bank bjb per Desember 2017
Table of Shareholder Composition Above 5% or More bank bjb per December 2017
Jumlah Persentase
Nama Investor Alamat Status Saham Kepemilikan
No.
Investor Name Address Status Number Ownership
of Shares Percentage
Pemda Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Daerah
1. Local Government of West Jl. Diponegoro No.22, Bandung 3,709,994,733 38.26%
Local Government
Java Province
Pemda Kabupaten Bandung
Jl. Raya Soreang Km 17,5 Soreang, Pemerintah Daerah
2. Local Government of Bandung 680,906,967 7.02%
Kabupaten Bandung Local Government
District
Pemda Provinsi Banten
Pemerintah Daerah
3. Local Government of Banten Jl. Brigjen K.H.Syam'un No. 5 Serang 520,589,856 5.37%
Local Government
Province
Tabel Komposisi Pemegang Saham Masyarakat Kurang dari 5% bank bjb per Desember 2017
Table of Shareholder Composition of Public Less Than 5% bank bjb per December 2017
138 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Tabel Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb per Desember 2017
Table of Share Ownership of Board of Commissioners and Directors of bank bjb Until December 2017
Jumlah Persentase
Nama Jabatan Saham Kepemilikan
No.
Name Position Amount Percentage of
Stock Ownership
DEWAN KOMISARIS | Board of Commissioners
Komisaris Utama Independen
1. Klemi Subiyantoro - -
Independent President Commissioner
Komisaris
2. Muhadi - -
Commissioner
Komisaris Independen
3. Yayat Sutaryat - -
Independent Commissioner
Komisaris Independen
4. Rudhyanto Mooduto - -
Independent Commissioner
Komisaris Independen
5. Suwarta - -
Independent Commissioner
DIREKSI | Directors
Direktur Utama
1. Ahmad Irfan - -
President Director
Direktur Mikro
2. Agus Gunawan - -
Director of Micro
Direktur Komersial merangkap Direktur Konsumer
3. Suartini - -
Director of Commercial concurrently as Director of Consumer
Direktur Operasional
4. Fermiyanti - -
Director of Operational
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
5. Agus Mulyana - -
Director of Compliance and Risk Management
Direktur Keuangan
6. Nia Kania - -
Director of Finance
TOTAL
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 139
Company
Profile
Sampai dengan Desember 2017, bank bjb telah memiliki 3 Until December 2017, bank bjb has 3 (three) subsidiaries and
(tiga) entitas anak dan 23 (dua puluh tiga) entitas terelasi. 23 (twenty three) related entities. All bank bjb subsidiaries and
Keseluruhan Perusahaan anak maupun entitas terelasi yang related entities explaned as follows.
dimiliki oleh bank bjb dijelaskan sebagai berikut.
Penjelasan singkat mengenai masing-masing Entitas Anak Brief explanation on each Subsidiary is as follows:
diuraikan sebagai berikut:
Pendirian bank bjb Syariah diawali dengan pembentukan Divisi/ Establishment of bank bjb sharia began with the establishment
Unit Usaha Syariah oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa of Sharia Division/Business Unit by PT Bank Pembangunan
Barat dan Banten Tbk pada 20 Mei 2000, dengan tujuan untuk Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk on 20 May 2000 with the
memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat yang mulai purpose to meet West Java’s society emerging needs of using
tumbuh keinginannya untuk menggunakan jasa perbankan sharia banking services at that time. After 10 (ten) years of
syariah pada saat itu. Setelah 10 (sepuluh) tahun operasional operational of Sharia Division/Business Unit, management of PT
Divisi/Unit Usaha Syariah, manajemen PT Bank Pembangunan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk viewed
Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berpandangan bahwa untuk that to accelerate sharia business growth and to support Bank
mempercepat pertumbuhan usaha syariah serta mendukung Indonesia program intending to increase sharia banking share,
program Bank Indonesia yang menghendaki peningkatan share therefore, at the approval of General Meeting of Shareholders
perbankan syariah, maka dengan persetujuan Rapat Umum of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk,
Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat it was decided to transform the Sharia Division/Business Unit
dan Banten Tbk diputuskan untuk menjadikan Divisi/Unit Usaha into Sharia Commercial Bank.
Syariah menjadi Bank Umum Syariah.
Sebagai tindak lanjut keputusan Rapat Umum Pemegang As a follow up of the General Meeting of Shareholders resolution
Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk,
Tbk, maka pada tanggal 15 Januari 2010 didirikan bank bjb on 15 January 2010, bank bjb sharia was established based on
syariah berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. Deed of Establishment of Limited Liability Company No. 4 made
4 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi dan telah mendapat before Notary Fathiah Helmi and has been ratified by MoLHR
pengesahan dari Menkumham No. AHU-04317.AH.01.01 Tahun No. AHU-04317.AH.01.01 Tahun 2010 dated 26 January 2010.
2010 tanggal 26 Januari 2010.
Dari segi kepemilikan saham, pada tahun 2017 komposisi In terms of shareholders ownership, in 2017 the composition
kepemilikan saham bank bjb syariah mengalami perubahan of bank ownership bjb syariah changes with total paid up
dengan total modal disetor sebesar Rp1.259.000.000.000 (satu capital of Rp1,259,000,000,000 (one trillion two hundred fifty
140 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
triliun dua ratus lima puluh sembilan miliar rupiah) dengan nine billion rupiah) with the composition of shareholders is PT.
susunan pemegang saham adalah PT. Bank Pembangunan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten paid up
Daerah Jawa Barat dan Banten modal disetor sebesar capital of Rp1,245,000,000,000 (one trillion two hundred forty
Rp1.245.000.000.000 (satu triliun dua ratus empat puluh lima five billion rupiah) or equal to 98.89% and PT. Banten Global
milyar rupiah) atau sebesar 98,89% dan PT. Banten Global Development with paid up capital of Rp14,000,000,000 (fourteen
Development dengan modal disetor sebesar Rp14.000.000.000 billion rupiah) or equal to 1.11%.
(empat belas milyar rupiah) atau sebesar 1,11%.
Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 14 April 2016 dan Akta No. 14 Based on Deed No. 1 on April 14, 2016 and Deed No. 14 on
tanggal 19 Juli 2016, bank bjb syariah mengalami perubahan July 19, 2016, the bjb syariah bank changed the composition
susunan pengurus. Berdasarkan akta tersebut, susunan of the board. Based on the deed, the composition of the board
pengurus adalah sebagai berikut : is as follows:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 141
Company
Profile
melalui Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. No. KEP-467/KM.17/1998 concerning the Granting of Business
KEP-467/KM.17/1998 tentang Pemberian Izin Usaha sebagai License as Rural Bank to the Regional Rural Bank of People’s
Bank Perkreditan Rakyat kepada Perusahaan Daerah Bank Credit Institution of Garut Kota Sub-district.
Perkreditan Rakyat Lembaga Perkreditan Rakyat Kecamatan
Garut Kota.
Untuk penguatan perusahaan, pada tahun 2010 dimulai For the strengthening of the company, in 2010 began the process
proses merger terhadap 7 (tujuh) PD. BPR LPK di Kabupaten of merger against 7 (seven) PD. BPR LPK in Garut Regency
Garut sesuai Perda Provinsi Jabar No. 30 Tahun 2010 tentang according to West Java Provincial Regulation No. 30 Year 2010
Perubahan atas Perusahaan Daerah Jawa Barat No. 14 Tahun concerning Amendment to Regional Company of West Java No.
2006, yaitu: 14 Year 2006. They are:
PD. BPR LPK Garut Kota PD. BPR LPK Garut Kota
PD. BPR LPK Sukawening PD. BPR LPK Sukawening
PD. BPR LPK Bayongbong PD. BPR LPK Bayongbong
PD. BPR LPK Cikajang PD. BPR LPK Cikajang
PD. BPR LPK Banjarwangi PD. BPR LPK Banjarwangi
PD. BPR LPK Leuwigoong PD. BPR LPK Leuwigoong
PD. BPR LPK Cibalong PD. BPR LPK Cibalong
Menindaklanjuti Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor Following up the West Java Provincial Regulation No. 10 of
10 Tahun 2013 Tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan 2013 on Changes in Legal Form of Regional Government Rural
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Hasil Merger Di Kabupaten Bank Merger Result In Garut Regency, Subang Regency, Cianjur
Garut, Kabupaten Subang, Kabupaten Cianjur Dan Kabupaten Regency And Tasikmalaya Regency Being Limited Liability
Tasikmalaya Menjadi Perseroan Terbatas, maka pada tanggal Company, then on April 3rd, 2014 Shareholders and Management
3 April 2014 Pemegang Saham dan Pengurus PD. BPR LPK of PD. BPR LPK Garut City has done an Extraordinary General
Garut Kota telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders (GMS-LB) in order to Change the
Luar Biasa (RUPS-LB) Dalam Rangka Perubahan Bentuk Badan Legal Body of PD. BPR LPK Garut City in Garut regency. In the
Hukum PD. BPR LPK Garut Kota Kabupaten Garut. Dalam RUPS Extraordinary Shareholders’ General Meeting, the Shareholders
Luar Biasa tersebut Pemegang Saham telah memberikan have given their approval to the change in the form of legal
persetujuan terhadap perubahan bentuk badan hukum PD. entity of PD. BPR LPK Garut City.
BPR LPK Garut Kota
Kemudian, pada tanggal 11 Desember 2014 telah didirikan suatu After that, on December 11, 2014 has been established a Limited
Perseroan Terbatas dengan nama PT. BPR Intan Jabar, sesuai Liability Company with the name of PT. BPR Intan Jabar, in
dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 47 tanggal 11 accordance with Deed of Establishment of Limited Liability
Desember 2014 yang dibuat di hadapan Intan Rubyati Dewi, Company No. 47 on December 11, 2014 made in front of Intan
S.H., M.Kn., Notaris di Garut, dan telah mendapat pengesahan Rubyati Dewi, SH, M.Kn., Notary in Garut, and has been approved
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of
sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Indonesia in accordance with the Decision Minister of Justice and
Manusia No. AHU-39238.40.10.2014 tanggal 11 Desember Human Rights No. AHU-39238.40.10.2014 on December 11, 2014
2014 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan on Legalization of Establishment of Limited Liability Company
Terbatas PT. BPR Intan Jabar dan pada tanggal 22 Mei 2015 PT. BPR Intan Jabarand on May 22nd, 2015, PT. BPR Intan Jabar
PT. BPR Intan Jabar mendapatkan izin operasional dari Otoritas obtained operational permission from the Financial Services
Jasa Keuangan berdasarkan Keputusan Kepala Regional 2 Jawa Authority (OJK) based on the Decree of the Head of Regional
Barat No. Kep-21/KR.2/2015 tentang Pengalihan Izin Usaha 2 West Java No. Kep-21/KR.2/2015 regarding the Transfer of
Atas Perubahan Badan Hukum PD. BPR LPK Garut Kota Kepada Business License to Change of Legal Entity of PD. BPR LPK Garut
PT. BPR Intan Jabar dan Keputusan Kepala Regional 2 Jawa City To PT. BPR Intan Jabar and Decision of Regional Head 2
Barat No. Kep-22/KR.2/2015 tentang Penetapan Penggunaan West Java No. Kep-22/KR.2/2015 on Determination of Business
142 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Izin Usaha Atas Nama PD. BPR LPK Garut Kota Menjadi Izin License Usage in the Name of PD. BPR LPK Garut City Becoming
Usaha Atas Nama PT. BPR Intan Jabar dan secara resmi mulai a Business License on behalf of PT. BPR Intan Jabar and officially
beroperasi pada tanggal 5 Juni 2015 start operating on Juni 5th, 2015.
Dari segi kepemilikan saham, pada tahun 2017 komposisi In terms of share ownership, in 2017, the composition of share
kepemilikan saham PT BPR Intan Jabar adalah PT Bank ownership of PT BPR Intan Jabar is PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten sebesar Daerah Jawa Barat dan Banten with 36.91%, West Java
36,91%, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 31,39%, dan Provincial Government of 31.39% and Garut Regency
Pemerintah Kabupaten Garut sebesar 31,70%. Government with 31.70%.
Berdasarkan Akta No. 104 tanggal 17 Maret 2016, susunan Based on Deed No. 104 on March 17, 2016, the composition of
pengurus PT BPR Intan Jabar adalah sebagai berikut: the board of PT BPR Intan Jabar is as follows:
Selanjutnya, Pada Tanggal 22 Mei 2015 PT BPR Karya Furthermore, On May 22, 2015, PT BPR Karya Utama Jabar
Utama Jabar mendapatkan izin operasional dari Otoritas obtained operational permission from the Financial Services
Jasa Keuangan berdasarkan Keputusan Kepala Regional 2 Authority based on the Decree of the Head of Regional 2 West
Jawa Barat No. Kep-19/KR.2/2015 tentang Pengalihan Izin Java No. Kep-19/KR.2/2015 regarding the Transfer of Business
Usaha Atas Perubahan Badan Hukum dari PD BPR LPK Jalan License to Change of Legal Entity from PD BPR LPK Jalan Cagak
Cagak Kepada PT BPR Karya Utama Jabar dan Keputusan into PT BPR Karya Utama Jabar and Decision of Regional Head
Kepala Regional 2 Jawa Barat No. Kep-20/KR.2/2015 tentang 2 West Java No. Kep-20/KR.2/2015 on Stipulation of Business
Penetapan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama PD BPR LPK License Usage on behalf of PD BPR LPK Jalan Cagak Becoming
Jalan Cagak Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT BPR Karya Business License On behalf of PT BPR Karya Utama Jabar. PT
Utama Jabar. PT BPR Karya Utama Jabar (Call Name BPR BPR Karya Utama Jabar (Called BPR KU) officially operates since
KU) resmi beroperasi terhitung tanggal 1 Juni 2015 setelah June 1, 2015 after it was announced in the daily newspaper
diumumkan dalam surat kabar harian Pikiran Rakyat edisi Senin Pikiran Rakyat on Monday, 1 June 2015. Business Activities of
tanggal 1 Juni 2015. Kegiatan Usaha PT BPR Karya Utama, PT BPR Karya Utama, in accordance with Article 3 of the Articles
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 143
Company
Profile
sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar adalah untuk menyelenggarakan of Association, is to organize a banking business
usaha perbankan.
Dari segi kepemilikan saham, pada tahun 2017 komposisi In terms of share ownership, in 2017, the composition of
kepemilikan saham PT BPR Karya Utama Jabar adalah PT. share ownership of PT BPR Karya Utama Jabar is PT. Bank
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten sebesar Pembangunan Daerah West Java and Banten with 41.98%, West
41,98% Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 26,37%, dan Java Provincial Government of 26.37% and Subang Regency
Pemerintah Kabupaten Subang sebesar 31,65%. Government with 31.65% .
Berdasarkan Akta No. 02 tanggal 17 Juli 2017, susunan Based on Deed No. 02 on July 17, 2017, the composition of the
pengurus PT BPR Karya Utama Jabar adalah sebagai berikut: board of PT BPR Karya Utama Jabar is as follows:
Status
Nama Bidang Usaha Domisili Kepemilikan Saham Operasi
Name Line of Business Domicile Shares Ownership Status
Operating
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Serang Serang 5.46%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Warunggunung Lebak 4.29%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR Berkah Pandeglang 8.06%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Leuwiliang Bogor 4.63%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Citeureup Bogor 4.63%
Banking In Operated
144 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Status
Nama Bidang Usaha Domisili Kepemilikan Saham Operasi
Name Line of Business Domicile Shares Ownership Status
Operating
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Pancoran Mas Bogor 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Sawangan Bogor 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Parungpanjang Bogor 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PT. BPR CIANJUR JABAR Cianjur 12.25%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Arahan Kidul Indramayu 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Kroya Indramayu 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Balongan Indramayu 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Cantigi Kulon Indramayu 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Sukra Indramayu 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR LPK Bongas Indramayu 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PT. BPR MAJALENGKA JABAR Majalengka 4.70%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PT. BPR WIBAWA MUKTI JABAR Bekasi 5.63%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PT. BPR CIPATUJAH JABAR Tasikmalaya 3.97%
Banking In Operated
PT BPR ARTHA GALUH Perbankan Telah Beroperasi
Ciamis 7.08%
MANDIRI JABAR Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
PD. BPR Kerta Raharja Tangerang 1.47%
Banking In Operated
PT ASURANSI BANGUN Asuransi Telah Beroperasi
Jakarta 10.05%
ASKRIDA Insurance In Operated
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 145
Company
Profile
Perusahaan Terelasi
PERUSAHAAN
AFFILIATED COMPANIES
ANAK
SUBSIDIARIES
PT Asuransi Bangun Askr da (10.05%) PD BPR LPK Kroya (10.99%)
PT bjb PD BPR LPK Warunggunung (4,29%) PD BPR LPK Cantigi Kulon (10.99%)
Syariah
PD BPR Berkah (8.06%) PD BPR LPK Sukra (10.99%)
98.89%
PD BPR LPK Leuwiliang (4.63%) PD BPR LPK Bongas (10.99%)
41.98%
PD BPR LPK Sawangan (10.99%) PT BPR Cipatujah Jabar (3.97%)
PD BPR LPK Parungpanjang (10.99%) PT BPR Artha Galuh Mandiri Jabar (7.08%)
BPR
PT BPR Cianjur Jabar (12.25%) PD BPR Kerta Raharja (1.47%)
Intan Jabar
36.91% PD BPR LPK Arahan Kidul (10.99%)
146 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Pada tahun 2010, Bank menawarkan 2.424.072.500 saham, atau In 2010, the Bank offered 2,424,072,500 shares, or 25% of the
25% dari jumlah saham Bank, kepada masyarakat pada harga Bank’s number of shares, to public at the offering price of Rp600
penawaran sebesar Rp600 (nilai penuh) per saham. Saham yang (full amount) per share. The shares offered are Series B shares
ditawarkan merupakan saham Seri B dengan harga nominal with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. This
Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Penawaran umum public offering obtained certificate of effectiveness based on
tersebut telah memperoleh pernyataan efektif berdasarkan Bapepam-LK Letter No. S-5901/BL/2010 dated 29 June 2010.
surat dari Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 tanggal 29 Total revenue of such public offering was Rp1,454,443 million.
Juni 2010. Total penerimaan dari penawaran umum tersebut The excess amount between the offering price per share and
sebesar Rp1.454.443 juta. Selisih lebih antara harga penawaran the nominal value per shares is recorded as “Additional Paid-up
per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai Capital”. It is presented in the Equity section of the consolidated
“Tambahan Modal Disetor.” Yang disajikan pada bagian Ekuitas statement of financial position.
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pada tanggal 8 Juli 2010, saham Bank secara resmi telah On 8 July 2010, the Bank’s shares were officially listed in the
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham Bank yang Indonesian Stock Exchange (BEI). The Bank’s number of shares
tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.424.072.500 saham listed in Indonesian Stock Exchange (BEI) is 2,424,072,500 of
seri B atau 25% dari jumlah saham Bank. Series B shares or 25% from the Bank’s number of shares.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 147
Company
Profile
KRONOLOGIS PENERBITAN
DAN/ATAU PENCATATAN OBLIGASI DAN EFEK LAINNYA
CHRONOLOGY OF ISSUANCE AND/OR LISTING OF BONDS
AND OTHER SECURITIES
Jumlah Obligasi
Uraian Tanggal Terbit Tanggal Efektif Tenor Mata Uang (juta)
No.
Description Issue Date Effective Date Tenor Currency Number of
Bonds (million)
148 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Status Peringkat
Tanggal Jatuh
Tingkat Suku Bunga Pembayaran Rating Wali Amanat
Tempo
Interest Rate Payment Trustee
Maturity Date
Status 2017 2016
24.30%
Juli 1996 Lunas
(tahun pertama dan selanjutnya floating) - - -
July 1996 Paid Off
(the first year and then floating)
17.25%
Juli 1998 Lunas
(tahun pertama dan selanjutnya floating) - - -
July 1998 Paid Off
(the first year and then floating)
16.25%
April 2005 Lunas idBBB-
(tahun pertama dan selanjutnya floating) - -
April 2005 Paid Off
(the first year and then floating)
Oktober 2007 Lunas
11.75% (fixed) - idBBB+ -
October 2007 Paid Off
Oktober 2009 Lunas
12.50% (fixed) - idBBB+ -
October 2009 Paid Off
Desember 2011 Lunas
11.25% (fixed) - idA -
December 2011 Paid Off
10 Juli 2012 Lunas
12.00% (fixed) - idA+ -
July 10, 2012 Paid Off
10 Juli 2014 Lunas
12.50% (fixed) - idA -
July 10, 2014 Paid Off
09 Februari 2014 9.20% (fixed) Lunas
- idAA-/Stable PT Bank Mega Tbk
February 09, 2014 Paid Off
09 Februari 2016 Lunas
10.20% (fixed) - idAA-/Stable PT Bank Mega Tbk
February 09, 2016 Paid Off
09 Februari 2018 Aktif
10.40% (fixed) idAA- idAA-/Stable PT Bank Mega Tbk
February 09, 2018 Active
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 149
Company
Profile
Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Obligasi VII bank bjb Tahun 2011 Seri C
Table of bank bjb Chronology of Interest On Bonds Payment Series C in 2011
Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap I Tahun 2017
Table of Chronology of Level I bank bjb Sustainable Bonds Interest Payment in 2017
Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap I Tahun 2017
Table of Chronology of Level I bank bjb Subordinated Sustainable Bonds 2017 Payment
150 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Tabel Kronologis Penerbitan Medium Term Notes (MTN) dan Negotiable Certificates of Deposit bank bjb
Table of Chronology of Medium Term Notes (MTN) and Negotiable Certificates of Deposit bank bjb
Negotiable
Certificates of 21 Juni 2017 21 Juni 2017 365 Hari 21 Juni 2018 Aktif
4 Rp 375,000 7.60% - - -
Deposit (NCD) IB June 21, 2017 June 21, 2017 365 days June 21, 2018 Active
bank bjb
Negotiable
21 Desember
Certificates of 21 Juni 2017 21 Juni 2017 548 Hari Aktif
5 Rp 25,000 2018 7.80% - - -
Deposit (NCD) IC June 21, 2017 June 21, 2017 548 days Active
June 21, 2018
bank bjb
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 151
Company
Profile
Jasa yang diberikan: Pencatatan Tahunan Saham, Provided services: Annual Listing of Shares, Annual
Pencatatan Tahunan Obligasi VII Seri C, dan PUB I Listing of Bonds VII Series C, and PUB I Bonds and
Obligasi dan Obligasi Subordinasi Tahap I Tahun 2017 Subordinated Bonds Phase I in 2017.
Besaran Fee: Rp178.750.000, Rp165.000.000, &
Rp330.000.000 (Rp 673.750.000)
Jasa yang diberikan: Biro Administrasi Efek bank bjb Provided Services: bank bjb Securities Administration
(Jasa administrasi pasar saham sekunder) Agency (Secondary stock market administration
services)
Besaran Fee: Rp 44.000.000 Fee Amount: Rp 44,000,000
LEMBAGA PEMERINGKAT EFEK PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Setiabudi Atrium, Lantai 8 Suite 809-810
Setiabudi Atrium, Lantai 8 Suite 809-810
SECURITIES RATING AGENCY Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan, Jakarta 12920 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan, Jakarta 12920
Tel: (62-21) 521 0077 Tel: (62-21) 521 0077
Fax: (62-21) 521 0 078 Fax: (62-21) 521 0 078
Website : www.pefindo.com Website : www.pefindo.com
Email: - Email: -
Jasa yang diberikan: menerbitkan Surat Pernyataan Provided Services: issue a Statement of Accountant
Akuntan (Comfort Letter) yang akan ditujukan kepada (Comfort Letter) to be addressed to OJK in relation to
OJK berkaitan dengan rencana penerbitan Obligasi dan the issuance plan of the Bond and give assistance to
Pemberian bantuan kepada Penjamin Pelaksana Emisi the Underwriter in respect of the due diligence they will
sehubungan dengan uji tuntas (due diligence) yang akan undertake related with the publishment of the Bonds.
mereka lakukan berkaitan dengan rencana penerbitan
Obligasi.
Besaran Fee: Rp2.5 miliar (General Audit), Rp1.35 miliar Fee Amount: Rp2,5 billion (General Audit), Rp1,35 billion
(Comfort Letter) (Comfort Letter)
152 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Jasa yang diberikan: membuat akta otentik atas Provided Services:making an authentic deed of the bond
Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Perjanjian underwriting agreement (PPE) and subordinated bonds
Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi antara Perseroan underwriting agreement (PPE) between the company
dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Obligasi and the guarantor of the underwriters and the trustee
Subordinasi serta Perjanjian Perwaliamanatan antara agreements between the company and the trustee.
Perseroan dengan Wali Amanat.
Jasa yang diberikan: sebagai wali amanat dalam Provided Services: as the trustee in the public offering
rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I of bank bjb Phase I Sustainable Bonds 2017 and
bank bjb Tahap I Tahun 2017 dan Obligasi Subordinasi Subordinate Sustainable Banking Sub Branch I bank bjb
Berkelanjutan I bank bjb Tahap I Tahun 2017. Phase I 2017.
Jasa yang diberikan: memberikan Pendapat Hukum Provided Services: provides a Legal Opinion regarding
mengenai Perseroan dalam rangka Penawaran Umum the Company in public offering of bank bjb Phase I
Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap I Tahun 2017 Sustainable Bonds 2017 and Subordinate Sustainable
dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap Banking Sub Branch I bank bjb Phase I 2017.
I Tahun 2017.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 153
Company
Profile
1 2 3
4 5 6
1. Nama Penghargaan | Awards: Good Performance in Delivering 4. Nama Penghargaan | Awards: Kontribusi Penerimaan Pajak
Positive Customer Experience Terbesar dan Tingkat Kepatuhan Terbaik
Program: Excellent Service Experience Award (ESEA) 2017 Program: Sosialisasi Hak dan Kewajiban Wajib Pajak Setelah
Promoter: Mengikuti Amnesti Pajak
Care Center Customer Satisfaction and Loyalty dan Majalah Promoter: Kementerian Keuangan Republlik Indonesia
Service Excellent Tanggal | Date: 23 Maret 2017 | March 23, 2017
Tanggal | Date: 22 Februari 2017 | February 22, 2017
5. Nama Penghargaan | Awards: Top BPD (Buku III)
2. Nama Penghargaan | Awards: Pelopor Pembayaran PBB Program TOP BUMD 2017
Program: Galamedia Awards 2017 Promoter: Majalah Businness News
Promoter: Harian Galamedia Tanggal | Date: 24 Mei 2017 | May 24, 2017
Tanggal | Date:28 Februari 2017 | February 28, 2017
6. Nama Penghargaan | Awards: Top BUMD 2017 (Best Over All)
3. Nama Penghargaan | Awards: Mitra Pembangunan Jawa Barat Program TOP BUMD 2017
Melalui Progam CSR PKBL Promoter: Majalah Businness News
Program: Peresmian Bersama Proyek-Proyek CSR Jawa Barat Tanggal | Date: 24 Mei 2017 | May 24, 2017
Promoter: Badan Perencanaan Daerah Provinsi Jawa Barat
Tanggal | Date: 08 Februari 2017 | February 08, 2017 7. Nama Penghargaan | Awards: Top CEO BUMD 2017
Program: TOP BUMD 2017
Promoter: Majalah Businness News
Tanggal | Date: 24 Mei 2017 | May 24, 2017
154 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
8 9
10 11 12
13 14 15
8. Nama Penghargaan | Awards: Top 100 Best Valuable Indonesian 12. Nama Penghargaan | Awards: The 1st Champion of Indonesia
Brands Original Brand 2017
Program: Brand Finance PLC Program: Indonesia Original Brand 2017
Promoter: Brand Finance dan Majalah SWA Promoter: Majalah SWA
Tanggal | Date: 26 Mei 2017 | May 26, 2017 Tanggal | Date: 18 Juli 2017 | July 18, 2017
9. Nama Penghargaan | Awards: Ahmad Irfan as Marketeer of The 13. Nama Penghargaan | Awards: Bank Dengan Kinerja Keuangan
Year Bandung 2017 Sangat Bagus Tahun 2016
Program: Marketeer of The Year 2017 Program: Infobank Awards
Promoter: Markplus.Inc Promoter: Majalah Infobank
Tanggal | Date: 20 April 2017 | April 20, 2017 Tanggal | Date: 10 Agustus 2017 | August 10, 2017
10. Nama Penghargaan | Awards: The 9th Rank of SWA 100: 14. Nama Penghargaan | Awards: Most Excellent Service
Indonesia Best Public Companies (Overall) 2017 Performance Bank for Housing Loan Program
Program: Indonesia Best Public Companies: Best Wealth Program: Real Estate Creative Awards 2017
Creator 2017 Promoter: REI Jakarta dan Indonesia Housing Magazine
Promoter:Majalah SWA Tanggal | Date: 11 Agustus 2017 | August 11, 2017
Tanggal | Date: 11 Juli 2017 | July 11, 2017
15. Nama Penghargaan | Awards: Silver Champion of Bandung WOW
11. Nama Penghargaan | Awards: The 4th Rank of SWA 100: Service Excellence Awards BUKU III
Indonesia Best Public Companies 2017 Program: Markplus WOW Service Excellent Award
Program: Indonesia Best Public Companies: Best Wealth Promoter: Markplus.Inc
Creator 2017 Tanggal | Date: 15 Agustus 2017 | August 17, 2017
Promoter: Majalah SWA
Tanggal | Date: 11 Juli 2017 | July 11, 2017
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 155
Company
Profile
16 17 18
19 20 21
22 23 24 25
16. Nama Penghargaan | Awards: Ahmad Irfan Best Communicators 2017 21. Nama Penghargaan | Awards: The Most Efficient Bank (Kategori BPD)
Program: Jambore PR Indonesia Program: Indonesia Banking Award 2017
Promoter: Majalah PR Indonesia Promoter: Majalah Tempo dan Indonesia Banking School
Tanggal | Date: 25 Agustus 2017 | August 25, 2017 Tanggal | Date: 13 September 2017 | September 13, 2017
17. Nama Penghargaan | Awards: The Best Performing Bank (BPD Category) 22. Nama Penghargaan | Awards: The Most Reliable Bank (Kategori BPD)
Program: Bisnis Indonesia Financial Award 2017 Program: Indonesia Banking Award 2017
Promoter: Bisnis Indonesia Promoter: Majalah Tempo dan Indonesia Banking School
Tanggal | Date: 28 Agustus 2017 | August 28, 2017 Tanggal | Date: 13 September 2017 | September 13, 2017
18. Nama Penghargaan | Awards: Inovasi Pelayanan (Program Pembayaran 23. Nama Penghargaan | Awards: Peringkat ke-1 Kategori BUMD Listed
Pajak Kendaraan Bermotor) Program: Annual Report Award (ARA) Tahun Buku 2016
Program: Inspiration for Indonesia Promoter: Panitia Penghargaan Laporan Tahunan 2016.
Promoter: Koran Sindo Tanggal | Date: 19 September 2017 | September 19, 2017
Tanggal | Date: 31 Agustus 2017 | August 31, 2017
24. Nama Penghargaan | Awards: Top IT Implementation on Payment of
19. Nama Penghargaan | Awards: The Indonesian Living Legend Companies Local Government Taxes 2017
Program: The Indonesian Living Legend Companies Program: Top Information Technology Award 2017
Promoter: Majalah SWA Promoter: itech
Tanggal | Date: 19 September 2017 | September 19, 2017 Tanggal | Date: 31 Oktober 2017 | October 31, 2017
20. Nama Penghargaan | Awards: The Best Bank in Retail Banking Services 25. Nama Penghargaan | Awards: Top Leader in IT Leadership 2017
(Kategori BPD) Program: Top Information Technology Award 2017
Program: Indonesia Banking Award 2017 Promoter: itech
Promoter: Majalah Tempo dan Indonesia Banking School Tanggal | Date: 31 Oktober 2017 | October 31, 2017
Tanggal | Date: 13 September 2017 | September 13, 2017
156 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
26 28
27
29 30 31
32 33 34
26. Nama Penghargaan | Awards: The TOP 50 Companies for 2017 31. Nama Penghargaan | Awards: Top 10 GCG Issues in Banking
Program: Best of The Best Awards 2017 Sector
Promoter: Forbes Indonesia Magazine Program: Warta Ekonomi Indonesia Corporate Secretary Award
Tanggal | Date: 19 Oktober 2017 | October 19, 2017 Promoter: Warta Ekonomi
Tanggal | Date: 05 Desember 2017 | December 05, 2017
27. Nama Penghargaan | Awards: Wajib Pajak Pembayar Pajak 32. Nama Penghargaan | Awards: BUMD Dengan Sistem
Terbesar Tahun 2016 Pada KPP Perusahaan Masuk Bursa Pengendalian Gratifikasi Terbaik
Promoter: KPP Perusahaan Masuk Bursa Program: Penghargaan Gratifikasi
Tanggal | Date: 26 Oktober 2017 | October 26, 2017 Promoter: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Tanggal | Date: 12 Desember 2017 | December 12, 2017
28. Nama Penghargaan | Awards: Indonesia Presidential Award 2017
Category Business Practioner 33. Nama Penghargaan | Awards: Lembaga Dengan Tingkat
Program: ICSB Indonesia Presidential Award 2017 Kepatuhan LHKPN Terbaik Tahun 2017
Promoter: International Council for Small Business (ICSB) Program: Penghargaan LHKPN
Tanggal | Date: 09 November 2017 | November 09, 2017 Promoter: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Tanggal | Date: 12 Desember 2017 | December 12, 2017
29. Nama Penghargaan | Awards: TOP 50 of The Biggest Market
Capitalization Public Listed Companies 34. SERTIFIKASI | Certification
Program: 9th IICD Corporate Governance Conference and Award Certification Type: ISO 9001:2008 tentang Trade Processing
Promoter: Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Services for Export and Import
Tanggal | Date: 27 November 2017 | November 29, 2017 Validation: 19 April 2016 – 15 September 2018 |
April 19, 2016 - September 15, 2018
30. Nama Penghargaan | Awards: Top 5 Best Consumer Choice Certification Receiver: Divisi Internasional Grup Trade Finance
Regional Development Bank and Services
Program: Warta Ekonomi Best Banking Award 2017 Issued By: SGS
Promoter: Warta Ekonomi
Tanggal | Date: 29 November 2017 | November 29, 2017
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 157
Company
Profile
Kantor Wilayah dan Kantor Cabang Regional Office And Branch Office
KANTOR WILAYAH | Regional Office
Kantor Wilayah I Kantor Wilayah II Kantor Wilayah III
Jl. IR.H Djuanda No.191 Kelurahan Dago, Kecamatan Taspen Building Lt. 9 Jl. Jend Sudirman Kav. 2, Jl. Sultan Agung No.3 Blok Pon, Kel. Sumber Kec.
Coblong, Kota Bandung Telepon: (022) 2534836 Jakarta Phone: (021) 2511525 Sumber Phone: (0231) 322425 Fax: (0231) 323338
Kantor Wilayah IV Kantor Wilayah V
Jl. Veteran No. 6 Kota Serang Ruko Bukit Darmo Office Park 1. JL. Raya Darmo
Phone: (0254) 8496166 Fax: (0254) 391644 Boulevard Blok. 01 No.28 Phone: (031) 7382001
KANTOR CABANG | Branch Office
BALARAJA GARUT RANGKASBITUNG
Komplek Ruko Jalan Raya Serang Km 22.5 Balara Jl. Jend. A. Yani No.38 Kab.Garut Jl. Patih Derus No.4 Rangkasbitung
BALIKPAPAN HASYIM ASHARI RASUNA SAID
Jl. Jend. Sudirman No.15 Balikpapan Jl. K. H. Hasyim Ashari No.34 Jakarta Pusat Jl. Hajjah Rangkayo Rasuna Said Blok X2 Kav.6
BANDAR LAMPUNG INDRAMAYU RAWAMANGUN
Jl.Raden Intan No.81A,Bandar Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 106 Kab.Indramayu Jl. Pemuda 97 Jakarta Timur
BANDUNG JAKARTA S. PARMAN
Jl. Braga 12 Bandung Jl. Jend. Sudirman Kav.2 Jakarta Pusat Jl. Letjen S. Parman Kav.19 Rt014/02 Kec.Palmer
BANJAR JATINANGOR SAHARJO
Jl. Letjen Suwarto No.4 Banjar Jl. Raya Jatinangor No.41 Kab.Sumedang Jl. Dr. Saharjo No.111 Kec.Tebet Jakarta Selatan
BANJARMASIN KARAWANG SEMARANG
Jl. Ahmad Yani Km.3 Kota Banjarmasin Jl. Kertabumi No.2 Kab.Karawang Jl. Ahmad Yani No.174 Semarang
BATAM KEBAYORAN BARU KCK BANTEN
Komp. Batam Center Square Blok D No.01&16 Jl. Melawai Raya No. 189 Jakarta Selatan Jl. Veteran No. 6 Serang
BEKASI KUNINGAN SINGAPARNA
Jl. Ir. H. Djuanda No.126 Bekasi Jl. Siliwangi Cigembang Kab.Kuningan Jl. Raya Timur Cikiray No.76 Rt001/001 Ds.Suka
BOGOR LABUAN SOREANG
Jl. Kapt. Muslihat 11-13 Kota Bogor Jl. Jend. Sudirman No.182 Labuan Jl. Raya Soreang Km 17 Kab. Bandung
158 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI, KANTOR WILAYAH DAN KANTOR CABANG
REGIONAL OFFICE AND BRANCH OFFICE
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 159
Company
Profile
Dengan diberlakukannya peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 Pursuant to the issuance of FSA Regulation No. 8/POJK.04/2015
tentang situs web emiten atau perusahaan publik, maka bank on website of issuer or publicly listed company, bank bjb
bjb telah melengkapi website perusahaan dengan beberapa has completed the company website with some important
informasi penting seperti Informasi mengenai pemegang saham, information such as information about the shareholders,
struktur grup perusahaan, analisis kinerja keuangan, laporan thecompany group structure, financial performance analysis,
keuangan 5 tahun terakhir serta profil Dewan Komisaris dan financial statements of the last 5 years, as well as profiles of
Direksi. Selain itu, Informasi yang disajikan dalam website the Board of Commissioners and Directors. Furthermore, the
senantiasa diperbaharui secara berkala. information presented on the website is regularly updated.
160 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Muhadi Komisaris 19 November 2008 Pelatihan Connecting The Dot Ojk 09 - 10 Public Training
Commissioner sampai dengan saat ini Regulations, Between Internal Liquidity Agustus 2017
November 19, 2008 - Stress Testing, Liquidity Contigency August 09 - 10,
present Plan (Lcp), Liquidity Coverage Ratio 2017
(Lcr), Net Stable Funding Ratio (Nfsr),
Recoveryplan (Rcp) and short Term
Borrowing Facility
Training of Connecting The Dot Ojk
Regulations, Between Internal Liquidity
Stress Testing, Liquidity Contigency
Plan (Lcp), Liquidity Coverage Ratio
(Lcr), Net Stable Funding Ratio (Nfsr),
Recovery Plan (Rcp) and Short Term
Borrowing Facility
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 161
Company
Profile
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Yayat Sutaryat Komisaris Independen 25 Juli 2011 sampai Bedah Consultative Paper (Cp) 14 - 15 September Public Training
Independent dengan saat ini Peraturan Ojk & Stress Test Konsep, 2017
Commissioner July 25, 2011 - present Strategi Dan Tantangan Implementasi September
Standar Irrbb 14 - 15, 2017
Review The Consultative Paper (Cp)
Regulation of Ojk & Stress Test
Concepts, Strategies and Challenges
Implementation of IRRBB Standards
Suwarta Komisaris Independen 23 Maret 2016 sampai International Risk Management 30 Oktober - 03 Public Training
Independent dengan saat ini Refreshment Program for Executive November 2017
Commissioner March 23, 2016 - October 30 - 03
present November 2017
162 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi /Pelatihan Waktu Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Name Level/Position Competence / Training Development Implementation Time Type of Training
Materials
Ahmad Irfan Direktur Utama ASEAN Fixed Income Conference 2017 14 Februari 2017 Public Training
President Director February 14 2017
International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
Agus Gunawan Direktur Mikro ASEAN Global Leadership 11 – 15 September Public Training
Director of Micro September 11 - 15, 2017
Fermiyanti Direktur Operasional Seminar BPDSI - Public Private Partnership 24 Maret 2017 Public Training
Director of BPDSI - Public Private Partnership Workshop March 24, 2017
Operational
Agus Mulyana Direktur Kepatuhan The 2nd Batch of In-depth Directorship 22-23 Maret 2017 Public Training
dan Manajemen Program March 22 - 23, 2017
Risiko Implementation of Risk Management 18 Juli 2017 Public Training
Director of Information Technology on Banking Industry July 18, 2017
Compliance and dan Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko
Risk Management Implementation of Risk Management
Information Technology on Banking Industry
and Refreshment of Risk Management
Certification
Internalizing Best Practices of Good Corporate 25-27 Juli 2017 Public Training
Governance and Directorship July 25 - 27, 2017
Risk Management and Compliance 16 Agustus 2017 Public Training
August 16, 2017
Seminar APU-PPT Penilaian Mutual Evaluation 06 September 2017 Public Training
Review Terhadap Indonesia oleh APG September 06, 2017
APU-PPT Assessment of Mutual Evaluation
Review Against Indonesia by APG Workshop
Directorship Program 05- 06 Oktober 2017 Public Training
October 05 - 06, 2017
Workshop Sertifikasi Kepatuhan 12 - 13 Oktober 2017 Public Training
dan AML Level 3 October 12 - 13, 2017
Compliance Certification and Level 3 Aml
Workshop
Sertifikasi Kepatuhan dan AML Level 3 14 Oktober 2017 Public Training
Compliance Certification and Level 3 Aml October 14, 2017
International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
Nia Kania Direktur Keuangan International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Finance Director Program for Executive 03 November 2017
International Risk Management Refreshment October 30 -
Program for Executive November 03, 2017
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 163
Company
Profile
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Materi Pengembangan
Jabatan
Nama Kompetensi /Pelatihan Waktu Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Level/
Name Competence / Training Development Implementation Time Training Type
Position
Materials
Suwarta Ketua International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Leader Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
Klemi Subiyantoro Anggota Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Risiko 14 Juni 2017 Public Training
Member Public Class Refreshment June 14, 2017
Maintenance of Public Class Refreshment
Risk Management Competency
International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
Muhadi Anggota Pelatihan Connecting The Dot OJK 09 - 10 Agustus 2017 Public Training
Member Regulations, Between Internal Liquidity Stress August 09 - 10, 2017
Testing, Liquidity Contigency Plan (LCP),
Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable
Funding Ratio (NFSR), Recovery Plan (RCP)
and Short Term Borrowing Facility
Training of Connecting The Dot OJK
Regulations, Between Internal Liquidity Stress
Testing, Liquidity Contigency Plan (LCP),
Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable
Funding Ratio (NFSR), Recovery Plan (RCP) and
Short Term Borrowing Facility
International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
Mokhamad Anwar Anggota Peran Dewan Komisaris Pada Transformasi 21 November 2017 Public Training
Member BPD di Era Disruptive Innovation and November 21, 2017
Technology
The Role of The Board of Commissioners
on The Transformation of BPD in Disruptive
Innovation and Technology Era
Erie Febian Anggota Peran Dewan Komisaris Pada Transformasi 21 November 2017 Public Training
Member BPD di Era Disruptive Innovation and November 21, 2017
Technology
The Role of The Board of Commissioners
on The Transformation of BPD in Disruptive
Innovation and Technology Era
164 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi /Pelatihan Waktu Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Name Level/Position Competence / Training Development Implementation Time Type of Training
Materials
Klemi Subiyantoro Ketua Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Risiko 14 Juni 2017 Public Training
Leader Public Class Refreshment June 14, 2017
Maintenance of Public Class Refreshment Risk
Management Competency
International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
Muhadi Anggota Pelatihan Connecting The Dot OJK Regulations, 09 - 10 Agustus 2017 Public Training
Member Between Internal Liquidity Stress Testing, Liquidity August 09 - 10, 2017
Contigency Plan (LCP), Liquidity Coverage Ratio
(LCR), Net Stable Funding Ratio (NFSR), Recovery
Plan (RCP) and Short Term Borrowing Facility
Training of Connecting The Dot OJK Regulations,
Between Internal Liquidity Stress Testing, Liquidity
Contigency Plan (LCP), Liquidity Coverage Ratio
(LCR), Net Stable Funding Ratio (NFSR), Recovery
Plan (RCP) and Short Term Borrowing Facility
International Risk Management Refreshment 30 Oktober 2017- Public Training
Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 30, 2017
Yayat Sutaryat Anggota Bedah Consultative Paper (CP) Peraturan OJK 14-15 September 2017 Public Training
Member and Stress Test Konsep, Strategi dan Tantangan September 14 - 15, 2017
Implementasi Standar IRRBB
Review Consultative Paper (CP) Regulation of
OJK and Stress Test Concepts, Strategies and
Challenges Implementation of IRRBB Standards
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 165
Company
Profile
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi /Pelatihan Waktu Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Name Level/Position Competence / Training Development Implementation Time Type of Training
Materials
Dadan Yonanda Anggota Persiapan Ujian Sertifikasi Manajemen Umum 20 Februari 2017 Public Training
Member Dana Pensiun February 20, 2017
Preparation of Certification Test General
Management Pension Fund
Ujian Sertifikasi Manajemen Umum Dana Pensiun 24 Februari 2017 Public Training
Certification Test General Management Pension February 24, 2017
Fund
Risk Awareness Forum International Financial 21 April 2017 Public Training
Reporting Standard (IFRS 9)/ (PSAK 71) dan April 21, 2017
Recovery Plan
Risk Awareness Forum International Financial
Reporting Standard 9 (IFRS 9)/(PSAK 71) and
Recovery Plan
bjb Execution Program (Launch Meeting and 07 September 2017 Public Training
Coach Training) September 07, 2017
bjb Execution Program (Manager Certification) 13 – 14 September 2017 Public Training
September 13 - 14, 2017
bjb Execution Program (Launch Review) 06 Oktober 2017 Public Training
October 06, 2017
bjb Execution Program (Manager Certification) 12 – 13 Oktober 2017 Public Training
October 12 - 13, 2017
Ernie Tisnawati Anggota Peran Dewan Komisaris Pada Transformasi BPD 21 November 2017 Public Training
Sule Member di Era Disruptive Innovation and Technology November 21, 2017
The Role of The Board of Commissioners on The
Transformation of BPD in Disruptive Innovation
and Technology Era
166 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Materi Pengembangan
Jabatan
Nama Kompetensi /Pelatihan Waktu Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Level/
Name Competence / Training Development Implementation Time Training Type
Position
Materials
Rudhyanto Mooduto Ketua Re-Assess GCG Implementation Panduan Self 14-15 September 2017 Public Training
Leader Assessment Implementasi Good Corporate September 14 - 15, 2017
Governance (GCG) Untuk Mencapai Peringkat
Komposit 1 Atau 2
Re-Assess GCG Implementation Guideline Self
Assessment Implementasi Goood Corporate
Governance (GCG) for Reaching Rank 1 or 2
International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
Muhadi Anggota Pelatihan Connecting The Dot OJK Regulations, 09 - 10 Agustus 2017 Public Training
Member Between Internal Liquidity Stress Testing, Liquidity August 09 - 10, 2017
Contigency Plan (LCP), Liquidity Coverage Ratio (LCR),
Net Stable Funding Ratio (NFSR), Recovery Plan (RCP)
and Short Term Borrowing Facility
Training of Connecting The Dot OJK Regulations,
Between Internal Liquidity Stress Testing, Liquidity
Contigency Plan (LCP), Liquidity Coverage Ratio
(LCR), Net Stable Funding Ratio (NFSR), Recovery
Plan (RCP) and Short Term Borrowing Facility
International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
Yayat Sutaryat Anggota Bedah Consultative Paper (CP) Peraturan OJK 14-15 September 2017 Public Training
Member and Stress Test Konsep, Strategi dan Tantangan September 14 - 15, 2017
Implementasi Standar IRRBB
Review Consultative Paper (CP) Regulation of
OJK and Stress Test Concepts, Strategies and
Challenges Implementation of IRRBB Standards
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 167
Company
Profile
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Materi Pengembangan
Jabatan
Nama Kompetensi /Pelatihan Waktu Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Level/
Name Competence / Training Development Implementation Time Training Type
Position
Materials
Suwarta Anggota International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Member Program for Executive 03 November 2017
October 30 - November
03, 2017
Tettet Fitrijanti Anggota ATMR dan KPMM 25 – 26 Januari 2017 Public Training
Member ATMR and KPMM January 25 - 26, 2017
Peran Dewan Komisaris Pada Transformasi BPD di 21 November 2017 Public Training
Era Disruptive Innovation and Technology November 21, 2017
The Role of The Board of Commissioners on The
Transformation of BPD in Disruptive Innovation
and Technology Era
Nurry Efendi Anggota Peran Dewan Komisaris Pada Transformasi BPD di 21 November 2017 Public Training
Member Era Disruptive Innovation and Technology November 21, 2017
The Role of The Board of Commissioners on The
Transformation of BPD in Disruptive Innovation
and Technology Era
Sepanjang tahun 2017, anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Throughout 2017, members of bank bjb’s Integrated Governance
bank bjb telah mengikuti berbagai program peningkatan Committee had attended various programs to increase the
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun competence in the forms of training, workshops, conferences,
seminar, sebagaimana tabel berikut ini: seminars, as the following table:
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi /Pelatihan Waktu Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Name Level/Position Competence / Training Development Implementation Time Type of Training
Materials
Yayat Sutaryat Ketua Bedah Consultative Paper (CP) Peraturan OJK 14-15 September 2017 Public Training
Leader and Stress Test Konsep, Strategi dan Tantangan September 14 - 15, 2017
Implementasi Standar IRRBB
Review Consultative Paper (CP) Regulation of
OJK and Stress Test Concepts, Strategies and
Challenges Implementation of IRRBB Standards
Klemi Subiyantoro Anggota Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Risiko 14 Juni 2017 Public Training
Member Public Class Refreshment June 14, 2017
Maintenance of Public Class Refreshment Risk
Management Competency
International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
168 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi /Pelatihan Waktu Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Name Level/Position Competence / Training Development Implementation Time Type of Training
Materials
Rudhyanto Anggota Re-Assess GCG Implementation Panduan Self 14-15 September 2017 Public Training
Mooduto Member Assessment Implementasi Good Corporate September 14 - 15, 2017
Governance (GCG) Untuk Mencapai Peringkat
Komposit 1 Atau 2
Re-Assess GCG Implementation Guideline Self
Assessment Implementasi Good Corporate
Governance (Gcg) for Reaching Rank 1 or 2
International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
Suwarta Anggota International Risk Management Refreshment 30 Oktober - Public Training
Member Program for Executive 03 November 2017
October 30 - November 03, 2017
Aldrin Herwany Anggota Peran Dewan Komisaris Pada Transformasi BPD 21 November 2017 Public Training
Member di Era Disruptive Innovation and Technology November 21, 2017
The Role of The Board of Commissioners on The
Transformation of Bpd in Disruptive Innovation
and Technology Era
Sepanjang tahun 2017, anggota Komite Pemantau Bisnis Throughout 2017, members of bank bjb’s Company Business
dan Perkreditan bank bjb telah mengikuti berbagai program and Credit Monitoring Committee had attended various
peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, programsto increase the competence in the forms of training,
konferensi, seminar, sebagaimana tabel berikut ini: workshops, conferences, seminars, as the following table:
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi /Pelatihan Waktu Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Name Level/Position Competence / Training Implementation Time Type of Training
Development Materials
Rudhyanto Mooduto Ketua Re-Assess GCG Implementation 14-15 September 2017 Public Training
Leader Panduan Self Assessment September 14 - 15, 2017
Implementasi Good Corporate
Governance (GCG) Untuk Mencapai
Peringkat Komposit 1 Atau 2
Re-Assess Gcg Implementation
Guideline Self Assessment
Implementasi Good Corporate
Governance (Gcg) for Reaching Rank
1 or 2
International Risk Management 30 Oktober - Public Training
Refreshment Program for Executive 03 November 2017
October 30 -
November 03, 2017
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 169
Company
Profile
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi /Pelatihan Waktu Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Name Level/Position Competence / Training Implementation Time Type of Training
Development Materials
Yayat Sutaryat Ketua Bedah Consultative Paper (CP) 14-15 September 2017 Public Training
Leader Peraturan OJK and Stress Test September 14 - 15, 2017
Konsep, Strategi dan Tantangan
Implementasi Standar IRRBB
Review Consultative Paper (CP)
Regulation of OJK and Stress Test
Concepts, Strategies and Challenges
Implementation of IRRBB Standards
Muhadi Anggota Pelatihan Connecting The Dot 09 -10 Agustus 2017 Public Training
Member OJK Regulations, Between Internal August 09 - 10, 2017
Liquidity Stress Testing, Liquidity
Contigency Plan (LCP), Liquidity
Coverage Ratio (LCR), Net Stable
Funding Ratio (NFSR), Recovery Plan
(RCP) and Short Term Borrowing
Facility
Training of Connecting The Dot
OJK Regulations, Between Internal
Liquidity Stress Testing, Liquidity
Contigency Plan (LCP), Liquidity
Coverage Ratio (LCR), Net Stable
Funding Ratio (NFSR), Recovery Plan
(RCP) and Short Term Borrowing
Facility
International Risk Management 30 Oktober - Public Training
Refreshment Program for Executive 03 November 2017
October 30 - November 03,
2017
Agus Hery Subagyo Anggota ATMR dan KPMM 25 – 26 Januari 2017 Public Training
Member Atmr and Kpmm January 25 - 26, 2017
Usman Anggota ATMR dan KPMM 25 – 26 Januari 2017 Public Training
Member Atmr and KpmM January 25 - 26, 2017
Peran Dewan Komisaris Pada 21 November 2017 Public Training
Transformasi BPD di Era Disruptive November 21, 2017
Innovation and Technology
The Role of The Board of
Commissioners on The
Transformation of BPD in Disruptive
Innovation and Technology Era
170 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 171
Company
Profile
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
172 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 173
Company
Profile
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
174 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 175
Company
Profile
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
176 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 177
Company
Profile
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
178 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAININGOF BOARD OF COMMISSIONERS,DIRECTORS,
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 179
Company
Profile
180 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Profil
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 181
Analisis dan
Pembahasan Manajemen
atas Kinerja Perusahaan
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ON
COMPANY PERFORMANCE
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN INDUSTRI
Industry Overview
Perekonomian global di tahun 2017 masih diwarnai dengan The global economy in 2017 is still colored by geopolitical and
ketidakpastian dari segi geopolitis dan ekonomi. Walaupun economic uncertainties. Nevertheless the global economy
demikian perekonomian global terus mengalami pemulihan continues to recover the cyclical extends. Global growth remains
siklis yang meluas. Pertumbuhan global tetap solid didorong solid driven by stronger world trade, investment rebound and
oleh perdagangan dunia yang lebih kuat, rebound investasi increased manufacturing activity. At the same time, financial
dan peningkatan aktivitas manufaktur. Pada saat yang sama, markets remained profitable, amid improving prospects for
pasar keuangan tetap menguntungkan, di tengah membaiknya global economic growth and expectations of continued low
prospek pertumbuhan perekonomian global dan ekspektasi interest rates. Continued recovery in commodity prices also
tingkat suku bunga yang tetap rendah. Pemulihan harga boosted growth in commodity-exporting countries. Conducive
komoditas yang terus berlanjut juga mendorong pertumbuhan global economic conditions have lifted the Indonesian economy,
di negara-negara pengekspor komoditas. Kondisi perekonomian especially through investment and exports.
global yang kondusif ini telah mengangkat ekonomi Indonesia,
terutama melalui investasi dan ekspor.
Membaiknya ketenagakerjaan dan penghasilan mendorong Improved employment and incomes encourage increased
konsumsi dan permintaan barang dan jasa yang bertambah. consumption and demand for goods and services. The increase
Penambahan permintaan akan barang dan jasa kemudian in demand for goods and services then has an impact on rising
berdampak pada tekanan inflasi yang meningkat. inflationary pressure.
Begitu banyak indikator yang ada yang menunjukkan There are so many indicators that show sustained improvement
peningkatan yang berlanjut di Triwulan ke-4. Di antara in the 4th Quarter. Among the major powers, the United States
negara-negara besar, Amerika Serikat mengalami percepatan is experiencing accelerated growth and growth in the Euro Area
pertumbuhan dan pertumbuhan di Kawasan Eropa tetap tinggi remains high in the 4th Quarter.
di Triwulan ke-4.
Terjadinya efek sementara dari meningkatnya ketegangan The temporary effect of rising North Korea tensions in August,
Korea Utara di bulan Agustus, pasar keuangan global relatif the global financial market is relatively quiet for the remainder of
tenang untuk sisa dari Triwulan ke-3 dan memasuki Triwulan the 3 rd Quarter and into the 4th Quarter amid improving global
ke-4 di tengah membaiknya prospek pertumbuhan global dan growth outlook and low interest rate expectations. Low volatility,
ekspektasi tingkat suku bunga yang tetap rendah. Volatilitas both in equity markets and bond markets, especially after the
rendah, baik di pasar ekuitas maupun pasar obligasi, terutama nomination of the new US Central Bank Board chairman, and
setelah pencalonan ketua Dewan Bank Sentral AS yang baru, despite the ongoing normalization of US monetary policy.
dan terlepas dari normalisasi kebijakan moneter AS yang sedang
berlangsung.
Pada tahun 2017 The Fed memutuskan untuk menaikkan suku In 2017 ,the Fed decides to raise the Fed Fund Rate three times
bunga acuan (Fed Fund Rate) sebanyak tiga kali dengan 25 by 25 bps each increment so that the Fed Fund Rate becomes
bps setiap kenaikannya sehingga Fed Fund Rate menjadi 1,5% 1.5% by the end of 2017 from 0.75% in 2016
pada akhir tahun 2017 dari sebelumnya 0,75% di tahun 2016
Meskipun risiko terhadap perkiraan perekonomian global Although the risks to global economic forecasts are likely to
cenderung masih tetap risiko yang negatif, risiko-risiko tersebut remain a negative risk, these risks are more balanced. The
lebih seimbang. Lingkungan global yang positif terutama positive global environment is mainly due to the possibility
disebabkan oleh kemungkinan pertumbuhan yang lebih tinggi of higher-than-expected growth in developed countries. For
dari perkiraan di negara-negara maju. Misalnya pemulihan oleh example, recovery is due to a more prominent investment in the
karena adanya investasi yang lebih menonjol di Amerika Serikat United States and the European Region, or a strong recovery in
dan Wilayah Eropa, atau pemulihan yang kuat di negara-negara large commodity exporting countries.
eksportir komoditas yang besar.
184 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN INDUSTRI
Industry Overview
Namun demikian, ketidakpastian mengenai kebijakan ekonomi However, uncertainty about economic policy in developed
di negara-negara maju, seperti meningkatnya proteksionisme countries, such as rising protectionism and nationalism from
dan nasionalisme dari kebijakan perdagangan AS, dapat US trade policy, could undermine the recovery of current global
melemahkan pemulihan aktivitas perdagangan global saat trade activity. Finally, a sharper-than-expected decline in major
ini. Akhirnya, penurunan yang lebih tajam dari perkiraan di countries, including China, could affect
negara-negara besar, termasuk Tiongkok, dapat mempengaruhi global economic growth.
pertumbuhan perekonomian global.
The Fed melanjutkan program normalisasi Neraca di tahun The Fed continues the Balance Sheet normalization program
2018, Fed Fund Rate diperkirakan akan menaikkan Fed Fund in 2018, the Fed Fund Rate is expected to raise the Fed Fund
Rate sebanyak tiga kali. Fed Fund Rate pada tahun 2018 akan Rate three times. The Fed Fund Rate in 2018 will be at 2.25%
berada pada level 2,25% dari 1,5% di tahun 2017. level from 1.5% in 2017.
Sumber : Indonesia Economic Quarterly, Desember 2017. Source: Indonesia Economic Quarterly, December 2017.
Nilai ekspor pada tahun 2017 mencapai USD45,35 miliar atau The export value in 2017 reached USD45.35 billion, an increase
naik sebesar 13,16% dibanding tahun 2016. Kenaikan nilai of 13.16% compared to 2016. The increase in export value
ekspor tersebut mengurangi current account defisit Indonesia reduced Indonesia's current account deficit from 1.8% in 2016
dari 1,8% di tahun 2016 menjadi 1,34% di tahun 2017. to 1.34% in 2017.
Pada tahun 2017 Indonesia berhasil mengekspor komoditas In 2017, Indonesia managed to export non-oil and gas
non-migas senilai USD153 miliar dan tumbuh 15,83% commodities worth USD153 billion and grew 15.83% compared
dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar USD132 miliar. to the previous year amounted to USD132 billion. Indonesia's
Perdagangan non migas Indonesia yang meningkat terdorong non-oil and gas trade is increased by rising prices of Indonesia's
oleh kenaikan harga komoditas ekspor andalan Indonesia flagship export commodities such as coal and palm oil.
seperti batu bara dan minyak kelapa sawit.
Kinerja investasi tumbuh tinggi sebesar 7,27% (yoy) pada Investment performance grew 7.27% (yoy) in Q4 / 2017, driven
triwulan IV 2017, didorong kenaikan investasi bangunan sejalan by an increase in construction investment based on continued
berlanjutnya pembangunan infrastruktur dan tetap tingginya infrastructure development and high non-construction
investasi nonbangunan sebagai antisipasi peningkatan investment in anticipation of increased demand for the future.
permintaan ke depan.
Realisasi belanja pemerintah (APBN) Triwulan ke-4 2017 The realization of government spending (APBN) of the 4th Quarter
mencapai Rp623,35 triliun (29,22% dari pagu 2017 sebesar of 2017 reached Rp623.35 trillion (29.22% of the 2017 ceiling of
Rp2.133,30 triliun), nilai ini mengalami kenaikan dibanding Rp2,133.30 trillion), this value increased compared to the realization
realisasi Triwulan ke-4 tahun 2016 yang mencapai Rp549,00 of the 4th Quarter of 2016 which reached Rp549.00 trillion (26.36%
triliun (26,36% dari pagu 2016 sebesar Rp2.082,90 triliun). of the 2016 ceiling of Rp2,082.90 trillion).
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 185
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN INDUSTRI
Industry Overview
Pada Desember 2017 terjadi inflasi sebesar 0,71% dengan In December 2017 there was inflation of 0.71% with the
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,28. Dari 82 kota Consumer Price Index (CPI) of 131.28. Out of 82 CPI cities, all
IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi experienced inflation. The highest inflation occurred in Jayapura
di Jayapura sebesar 2,28% dengan IHK sebesar 131,75 dan at 2.28% with CPI of 131.75 and the lowest occurred in Sorong
terendah terjadi di Sorong sebesar 0,18% dengan IHK sebesar at 0.18% with CPI of 128.53.
128,53.
Rupiah stabil dipertukarkan pada kisaran Rp13.200-13.600, The stable Rupiah is exchanged in the range of Rp13,200-13,600,
meskipun suku bunga acuan Amerika (Fed Fund Rate) dinaikkan even though the Fed Fund Rate is raised three times in 2017.
sebanyak tiga kali pada tahun 2017. Membaiknya perekonomian The improving economy is still unable to positively impact the
masih belum mampu memberikan dampak positif di industri banking industry that still faces many challenges.
perbankan yang masih menghadapi berbagai tantangan.
Industri perbankan mengalami perlambatan pertumbuhan The banking industry experienced a slowdown in growth during
selama tahun 2017. Sampai dengan Desember 2017, kredit 2017. Until December 2017, credit or bank loans grew by 8.1%,
atau pinjaman perbankan tumbuh sebesar 8,1%, meningkat up slightly from 2016 by 7.8%.
tipis dibandingkan 2016 sebesar 7,8%.
Sumber : Berita Resmi Statistik, 2 Januari 2018 dan Indonesia Source: Official Statistics News, January 2, 2018 and Indonesia
Economic Quarterly, Desember 2017. Economic Quarterly, December 2017.
Kinerja sektor perbankan konvensional secara umum masih The performance of conventional banking sector in general is
tetap terjaga dengan baik. Rasio CAR mengalami peningkatan still well-maintained.The CAR ratio has decreased from 22,93%
yaitu dari 22,93% pada tahun 2016 menjadi 23,18% pada in 2016 to 23,18% in December 2017.Meanwhile, the credit
bulan Desember tahun 2017. Sementara itu, kondisi kredit conditions reflected by the ratio of Non Performing Loan or
yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non Performing NPL weakened.The weakening of economic condition is one
Loan atau NPL) mengalami pelemahan. Pelemahan kondisi of the factors of low ability of debtors to pay the credit, thus
perekonomian menjadi salah satu faktor rendahnya kemampuan encouraging the increase of banking NPL ratio.The NPL ratio
debitur untuk membayar kredit, sehingg mendorong peningkatan has decreased from 2.03% in 2016 to 2.96% in December 2017.
rasio NPL perbankan. Rasio NPL meningkat dari 2,03% tahun However, the figure is still below the limit of 5% set.
2016 menjadi 2.96% pada bulan Desember tahun 2017. Akan
tetapi, angka tersebut masih berada di bawah batas ketentuan
yang ditetapkan yaitu sebesar 5%.
Selain itu, profitabilitas perbankan cenderung stabil selama In addition, bank profitability has been stable over the past
dua tahun terakhir, yang tercermin dari rasio Return on Asset two years, reflected in the Return on Assets (ROA) ratio which
(ROA) yang tetap berada di angka 2% selama tahun 2016- remained at 2% during 2016-2017.The ROA ratio has increased
186 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN INDUSTRI
Industry Overview
2017. Rasio ROA mengalami peningkatan pada tahun 2017, in 2017, which was 2.23% in 2016 to 2.47% in December 2017.
yaitu dari 2,23% pada tahun 2016 menjadi 2,47 pada bulan Other banking indicator such as Loan to Deposit Ratio (LDR)
Desember tahun 2017. Indikator perbankan lainnya seperti Loan was once at a level to watch out for, i.e. 90.70% in 2016.The
to Deposit Ratio (LDR) sempat berada pada level yang harus condition is due to an increase in credit growth amidst slowing
diwaspadai, yaitu 90,70% pada tahun 2016. Kondisi tersebut growth in Third Party Funds (DPK).However, the LDR ratio was
disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan jumlah kredit di improved during 2017, which decreased from 90.7% in 2016 to
tengah perlambatan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). 90.04% in Desember of 2017.
Akan tetapi, rasio LDR membaik selama tahun 2017, yaitu
mengalami penurunan dari 90,7% pada 2016 menjadi 90,04%
pada bulan Desember tahun 2017.
Kegiatan intermediasi perbankan juga menunjukkan The banking intermediation activities also showed good growth,
pertumbuhan yang baik terlihat dari peningkatan jumlah DPK this can be seen from the increase in the number of DPK and
dan kredit yang disalurkan. Dana Pihak Ketiga meningkat dari credit distributed.Third Party Funds grew from Rp4,836.8 trillion
Rp4.836,8 triliun pada akhir tahun 2016 menjadi Rp5.289,2 at the end of 2016 to Rp5.289,2 trillion at the end of Desember
triliun pada Desember 2017. Selain itu dari sisi kredit, total 2017.In addition, total credit was also increased.Total credit
kredit juga mengalami peningkatan. Total kredit meningkat grew from Rp4,413.4 trillion at the end of 2016 to Rp4,781.9
dari Rp4.413,4 triliun pada akhir tahun 2016 menjadi Rp4.781,9 trillion in Desember 2017.
triliun pada Desember 2017.
Dengan mempertimbangkan masih rendahnya pertumbuhan Considering the low loan growth, Indonesian bank has set
kredit tersebut, bank Indonesia menetapkan Contercyclical Contercyclical Capita Buffer (CCB) to remain unchanged
Capita Buffer (CCB) tidak berubah yaitu 0%. Kebijakan at 0%.This policy is intended to encourage bank efforts in
ini dimaksudkan untuk mendorong upaya bank dalam improving the intermediation function.Bank Indonesia and
meningkatkan fungsi intermediasi. Bank Indonesia bersama related authorities will continue to coordinate to ensure the
otoritas terkait akan terus berkoordinasi untuk memastikan stability of financial system is maintained to support the
stabilitas sistem keuangan dapat tetap terjaga guna mendukung momentum of economic recovery.
momentum pemulihan ekonomi.
(Disarikan dari “Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV Tahun (Excerpted from “Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV Tahun
2017” Bank Sentral Republik Indonesia) 2017” of Central Bank of the Republic of Indonesia)
Sebagai perbandingan kinerja bank bjb terhadap perbankan Just as comparison the performance of the banks bjb against
nasional, berikut ini merupakan rincian kinerja pertumbuhan of the national banking industry , the following is the details of
Bank dan perbandingan rasio Bank dengan rata-rata industri the performance of the growth of banks and a comparison of
Perbankan. the ratio of the bank with rata-rata of banking industry.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 187
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN INDUSTRI
Industry Overview
Pada Desember 2017, rasio Non-Performing Loan (NPL) In the December of 2017, bank bjb's Non-Performing Loan (NPL)
bank bjb tercatat sebesar 1,51%, lebih rendah dibandingkan ratio stood at 1.51%, lower than the NPL ratio in the banking
rasio NPL pada industri perbankan sebesar 2,96%. Hal ini industry of 2.96%. This proved that the non-performing loans in
membuktikan bahwa pinjaman yang bermasalah di bank bjb bank bjb is under control, thus, the loan quality is maintained.
terkendali sehingga kualitas pinjaman tetap terjaga.
Sementara itu tingkat likuiditas bank bjb yang diukur melalui Meanwhile, bank bjb liquidity level, which was measured through
rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit Loan to Deposit Ratio (LDR), was 87.27%. This value is lower
Ratio /LDR) sebesar 87,27%. Nilai tersebut lebih rendah than that of banking industry of 90.04%, therefore, it is evident
dibandingkan industri perbankan sebesar 90,04%, sehingga that bank bjb’s liquidity is maintained.
terbukti bahwa likuiditas bank bjb tetap terjaga.
188 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN INDUSTRI
Industry Overview
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 189
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Sebagai badan usaha yang bergerak dalam bidang Perbankan, As a business entity engaged in banking, bank bjb conducts
bank bjb memiliki kegiatan usaha sebagai berikut. business activities as follows.
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan 1. Collecting funds from the society in the form of deposits
berupa giro, deposito berjangka, sertifikasi deposito, such as demand deposits, time deposits, certificate of
tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan deposits, savings and/or other similar forms;
dengan itu;
2. Memberikan kredit; 2. Providing credit;
3. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau 3. Placing funds in, borrowing funds from, or lending funds
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan to other banks, either by mail, telecommunication means,
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun or by sight draft, check, or other means;
dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;
4. Melakukan kegiatan dalam pernyertaan modal pada bank 4. Conducting activities in capital participation in a bank or
atau perusahaan di bidang jasa keuangan lainnya atau company in other financial services or establishing new
mendirikan perusahaan baru sepanjang sesuai dengan company in accordance with the applicable provisions; and
ketentuan yang berlaku; dan
5. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan bertindak 5. Conducting activities in foreign currency and acting as
sebagai bank devisa dengan memenuhi ketentuan yang foreign exchange bank by complying with the provisions
di tetapkan oleh yang berwenang. stipulated by the authorities.
Selain itu, sebagai Bank pembangunan daerah, Bank juga In addition, as a regional development bank, the Bank also
membantu Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat assists Provincial, City/Regency Government in West Java and
dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Banten in developing Rural Banks (BPR) and other financial
instusi jasa keuangan lainnya milik pemerintah Provinsi, Kota/ services institutions in Provincial, City/Regency Government
Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya throughout West Java and Banten in which shares are owned
dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham by the Bank, or the Bank has no share but requested to assist
namun diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud. the establishment of the concerning BPR.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, bank bjb memiliki 2 In conducting its business activities, bank bjb has 2 (two) operating
(dua) segmen operasi yaitu segmen konvesional dan segmen segments namely conventional segment and sharia segment.
syariah. Segmen konvensional meliputi produk pinjaman, produk The conventional segments include loan products, third party
dana pihak ketiga, dan jasa layanan. Sedangkan, segmen fund products, and services.Meanwhile, the sharia segment is
syariah dilaksanakan melalui kegiatan usaha anak perusahaan. implemented through business activities of the subsidiaries.
190 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
d. Optimalisasi penyaluran kredit korporasi dan komersial d. Optimizing corporate and commercial credit channeling
melalui: through:
Kredit komersial dengan review pricing baik cash Commercial credit with review pricing either cash
loan maupun non-cash loan. loan or non-cash loan.
Kredit segmen korporasi dengan melakukan Corporate segment credit by diversifying the finance
diversifikasi sektor industri pembiayaan. industry sector.
Penggalian potensi product holding debitur Exploring potential product holding of managed
kelolaan. debtors.
Mengembangkan aliansi bisnis yang berbasis cross Developing cross-selling-based business alliance
selling guna mengembangkan potensi value chain to develop value chain potentials from customers.
dari nasabah.
e. Memperkuat sinergitas dengan Bank Perkreditan e. Strengthening the synergy with BPR and LKM through
Rakyat (BPR) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), community-based marketing activities, product
melalui kegiatan pemasaran berbasis komunitas, and service development by utilizing Information
pengembangan produk dan layanan dengan Technology
memanfaatkan Teknologi Informasi
f. Meluncurkan produk baru untuk penetrasi pasar f. Launching new products for market penetration of
segmen Usaha kecil dan Menengah (UKM). Small and Medium Enterprises (SME) market segment.
g. Meningkatkan fungsi pembinaan terhadap masyarakat g. Improving the function of community development
(debitur dan calon debitur) dengan program PESAT (debtor and prospective debtor) with PESAT
(Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu-
sehingga tercipta engagement dengan bank bjb. Integrated Community Economic Empowerment)
program so as to create engagement with bank bjb.
h. Meningkatkan akselerasi pertumbuhan kredit KPR dan h. Improving the acceleration of KPR and KKB credit
KKB melalui percepatan SLA proses kredit, fokus pada growth through accelerated Service Level Agreement
produk dengan tujuan pembelian KPR dan KKB. (SLA) loan process, focus on product with the purpose
of KPR and KKB purchase.
i. Memastikan kecukupan infrastruktur pendukung i. Ensuring the adequacy of qualified credit channeling
penyaluran kredit yang berkualitas agar memudahkan support infrastructure to make it easier to manage
dalam mengelola dan mengendalikan risiko. and control risk.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 191
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
d. Pengembangan Layanan berbasis digital (TI), yaitu: d. Development of Digital Services (IT), namely:
Pengembangan layanan distribution channel Development of web-based or internet-based
berbasis web/internet serta aplikasi yang distribution channel services and applications that
menunjang kerja sama institusi. support institutional cooperation.
Penambahan infrastruktur berbasis IT untuk The addition of IT-based infrastructure to support
mendukung peningkatan CASA dan fee based the increase of CASA and fee-based income,
income khususnya produk retail. particularly retail products.
3. Mendorong Pertumbuhan Fee Based Income Untuk 3. Encouraging Fee-Based Income Growth To Increase the
Meningkatkan Kontribusi Dari Pendapatan Non-Bunga. Contribution of Non-Interest Income.
a. Mendorong peningkatan pendapatan dan jasa layanan a. Encourage increased revenue and custodian and trustee
custodian dan wali amanat. services.
b. Yield enhancement instrumen trisuri dengan b. Enhancement yield of treasury instruments with due
memperhatikan risiko likuiditas. regard to liquidity risk.
c. Menjadikan bank bjb sebagai pilihan bagi bank c. Making bank bjb as an option for correspondent banks
koresponden di Indonesia dan Asia dalam kerjasama in Indonesia and Asia in interbank cooperation to
antarbank untuk mendukung bisnis bank. support bank’s business.
d. Memberikan standar layanan yang tersertifikasi secara d. Providing internationally certified service standards
internasional (ISO 9001) untuk transaksi bjb trade (ISO 9001) for bjbtrade finance and Service.
finance and Service.
e. Membuka jaringan layanan di luar negeri yang memiliki e. Opening overseas service networks having remittance
potensi remitansi guna mengoptimalkan Fee Based potential to optimize Fee-Based Income.
Income.
4. Pengendalian Kualitas Aktiva Produktif dan Percepatan 4. Quality Control of Earning Assets and Accelerated Write Off
Recovery Kredit Hapus Buku Melalui Penyelesaian yang Credit Recovery Through Optimum Settlement.
Optimal.
a. Melakukan rekonsiliasi dan penagihan secara intensif a. Conducting intensive reconciliation and billing with
dengan pihak pialang asuransi dan atau asuransi dalam insurance brokers and or insurers in accelerated
percepatan penyelesaian klaim. settlement of claims.
b. Mengoptimalkan fungsi penagihan secara intensif b. Optimizing the intensive billing function of debtors with
terhadap debitur yang mempunyai kualitas kredit non-performing loan.
bermasalah.
c. Melakukan perbaikan kualitas setiap prospek calon c. Improving the quality of each prospective debtor
debitur melalui tahapan pembahasan bersama antara through the stages of discussion between the business
unit bisnis dan unit risk sehingga dapat dijaga risk unit and unit risk in order to maintain risk appetite in
appetite sesuai dengan level yang diinginkan. accordance with the desired level.
d. Melakukan perbaikan proses penagihan terhadap kredit d. Improving the collection process for non-performing
bermasalah dengan meningkatkan koordinasi yang loans with more intensive coordination with related
lebih intensif bersama unit bisnis terkait. business units.
e. Penyelamatan kredit (restrukturisasi) dan penyempurnaan e. Restructure loan and the improvement of internal
regulasi internal beserta kewenangannya. regulations and their authority.
f. Penyelesaian kredit dengan cara percepatan eksekusi f. Credit settlement by accelerating collateral execution
agunan melalui lelang KPKNL/balai Lelang Swasta/ through KPKNL auction/Private Auction/Voluntary
Penjualan sukarela, hapus buku, klaim asuransi, lawyer, sales, write off, insurance claims, lawyers, authorized
instansi yang berwenang termasuk kerjasama dengan agencies including cooperation with the Attorney and
Kejaksaan dan berkoordinasi dengan unit terkait dan coordination with related units and branches to improve
cabang untuk peningkatan penyempurnaan pengikatan collateral binding.
agunan.
192 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
5. Mendorong Pertumbuhan Aset Melalui Inisiasi bjb Holding. 5. Encouraging Asset Growth Through bjb Holding Initiation.
a. Meningkatkan kinerja anak perusahaan dan non anak a. Improving the performance of subsidiaries and non-
perusahaan melalui sinergi bisnis dengan bank bjb subsidiaries through business synergy with bank
diantaranya: bjbincluding:
Melalui pemberian kredit linkage program kepada By the provision of linkage loan program to affiliated
BPR terafiliasi. BPR.
Kerjasama tata kelola manajemen risiko Integrated risk management governance
terintegrasi. cooperation.
b. Melakukan setoran modal kepada anak perusahaan dan b. Make capital payments to subsidiaries and non-
non anak perusahaan, disesuaikan dengan kondisi anak subsidiaries, adjusted to the conditions of the
perusahaan dan atau memenuhi ketentuan Peraturan subsidiaries and/or comply with the provisions of
Daerah dan ketentuan lainnya untuk pengembangan Regional Regulations and other provisions for the
usaha anak perusahaan, serta melakukan akuisisi development of subsidiary business, and acquire new
perusahaan baru diantaranya perusahaan multifinance, companies such as multifinance companies, insurance,
asuransi, sekuritas dan BPR swasta. securities, and private BPR.
6. Penguatan Permodalan Bank Untuk Ketahanan 6. Strengthening Bank Capital for Institutional Resilience
Kelembagaan dalam rangka Meningkatkan Daya Saing in order to Improve Competitiveness through Business
Melalui Ekspansi Bisnis. Expansion.
a. Penurunan Dividen Payout Ratio. a. Decrease in Dividend Payout Ratio.
b. Penerbitan Obligasi Sub Ordinasi. b. Issuance of Subordinated Bonds.
c. Melakukan penambahan modal melalui Hak Memesan c. Make additional capital through Preemptive Rights
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ataupun Penambahan (HMETD) or Addition of Capital without Preemptive
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT Rights (PMT HMETD).
HMETD).
7. Penguatan Struktur Organisasi Dengan Dukungan SDM 7. Strengthening Organizational Structure With Professional
Yang Profesional. HR Support.
a. Mendorong proses pengambilan keputusan yang lebih a. Driving more efficient and effective decision-making
efisien dan efektif melalui pendelegasian kewenangan process by gradually delegating the authority to the
ke wilayah secara bertahap dengan tetap menjaga region while maintaining supervisory functions.
fungsi pengawasan.
b. Penyempurnaan struktur organisasi yang diarahkan b. Improvement of organizational structure directed to
kepada penguatan fungsi – fungsi penunjang bisnis strengthen the functions of business support with due
dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. regard to the principle of prudence.
c. Optimalisasi fungsi Kantor Pusat, Kantor Wilayah, dan c. Optimizing the functions of Head Office, Regional
Kantor Cabang melalui pembagian peran dan tanggung Offices, and Branch Offices through the division of roles
jawab yang lebih efektif dan efisien. and responsibilities more effectively and efficiently.
d. Mendorong fungsi change management office dalam d. Driving change management office function in
memberikan input yang inovatif dan responsif untuk providing innovative and responsive inputs to ensure
memastikan terlaksananya business plan melalui the implementation of business plan through work
pemantauan program kerja. program monitoring.
e. Implementasi bjb culture sebagai inisiasi transformasi e. Implementation of bjbculture as initiation of bjb
bjb. transformation.
f. Mendorong penguatan implementasi budaya f. Encourage the strengthening of “GO SPIRIT” corporate
perusahaan “GO SPIRIT” sebagai corporate value insan culture implementation as corporate value of the
bank bjb. employees of bank bjb.
g. Mengembangkan balance scorecard sebagai sistem g. Developing a balance scorecard as strategy
manajemen strategi guna percepatan pencapaian visi management system to accelerate the achievement
bank bjb. of bank bjb vision.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 193
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
h. Penerapan Individual Score Card sebagai upaya h. Application of Individual Score Card so the employees
pegawai agar menjalankan tugasnya secara optimal, may perform their duties optimally, increase loyalty, and
meningkatkan loyalitas dan mengarahkan persaingan direct performance competition toward open, positive,
kinerja ke arah iklim terbuka, positif serta progresif. and progressive circumstances.
i. Membentuk insan bank bjb menjadi knowledge i. Establishing the employees of bank bjb into reliable
bankers yang handal melalui penyelarasan bisnis serta knowledge bankers through business alignment and
penguatan fungsi learning center melalui bjb University strengthening the function of learning center through
sebagai strategic business partner. bjbUniversity as strategic business partner.
j. Melakukan update dan upgrade kebutuhan kompetensi j. Updating and upgrading employee competency
pegawai secara berkesinambungan sesuai dengan requirement on an ongoing basis in accordance with
perkembangan bisnis business development
k. Menunjang pertumbuhan bisnis bank bjb melalui k. Supporting the growth of bank bjb business through
pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi competency-based education and training and become
dan menjadi strategic partner demi terciptanya sumber a strategic partner to create qualified human resources.
daya manusia yang berkualitas.
l. Peningkatan tata kelola pendidikan dan pelatihan l. Improvement on education and training governance
melalui pemerataan pendidikan dan pelatihan bagi through education and training equalization for all
seluruh SDM bank bjb. human resources of bank bjb.
8. Penguatan Teknologi Informasi Menuju Digital Banking 8. Information Technology Strengthening Toward Digital
dan Integrated Payment System. Banking and Integrated Payment System.
a. Pengembangan aplikasi dan infrastruktur Teknologi a. Development of Information Technology applications
Informasi untuk mendukung meningkatnya transaksional and infrastructures to support increased and
perbankan secara menyeluruh dan berkelanjutan. comprehensive banking transactions.
b. Melengkapi kebijakan dan prosedur untuk mendukung b. Completing the policies and procedures to support the
peningkatan kualitas Good Corporate Governance (GCG) improvement of Good Corporate Governance (GCG) quality
bank bjb khususnya di bidang teknologi Informasi. of bank bjbespecially in Information technology sector.
c. Melakukan pengembangan untuk mendukung c. Conducting development to support the strengthening
penguatan (kelancaran dan keamanan) sistem (smoothness and security) of payment systems,
pembayaran, pelaporan dan administrasi jasa melalui: reporting, and service administration through:
Pembuatan aplikasi monitoring interface SKNBI. Creation of SKNBI interface monitoring application.
Pembuatan database inward kliring. Creation of inward clearing database.
Pembuatan aplikasi pelaporan MPN. Creation of MPN reporting app.
Pembuatan aplikasi interface ID Billing. Creation of interface ID Billing application.
Perluasan jaringan transaksi e-banking. Expansion of e-banking transaction network.
d. Penambahan fitur dan/atau layanan transaksi d. E-banking additional features and/or transaction
e-banking melalui: services through:
Perluasan kerja sama dengan switching/aggregator Expansion of cooperation with switching / aggregator
dan biller untuk peningkatan transaksi e-banking. and biller to improve e-banking transactiona.
Pengembangan layanan transaksi e-banking (USSD Development of e-banking transaction services
Menu Browser, bjb Mobile Banking). (USSD Menu Browser, bjb Mobile Banking).
Pengembangan fitur e-banking (multiple account Development of e-banking features (multiple
untuk layanan bjb NET dan bjb SMS, pembukaan accounts for bjb NET dan bjb SMS services, deposit
deposito di bjb NET, pembukaan tabungan berjangka opening in bjb NET, opening of savings accounts in
di bjb NET, pengembangan menu purchase untuk bjb NET, development of purchase menu for ATM/
kartu ATM/Debit bank-bank lain). Debit card of other banks).
e. Meningkatkan kemampuan dan kehandalan teknologi e. Improving the capability and reliability of information
informasi (TI) untuk mendorong terwujudnya layanan technology (IT) to encourage the realization of digital
digital bank sebagai tindakan antisipasi kebutuhan banking services as an anticipation of the needs of
layanan nasabah yang berbasis elektronik. customer-based electronic services.
194 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
9. Meningkatkan Peran Unit Non Bisnis Untuk Mendukung 9. Increasing the Role of Non-Business Units To Support
Akselerasi Pertumbuhan Bisnis Yang Berkualitas. Accelerated Growth of Qualified Businesses.
a. Berperan aktif dalam memantau, meneliti, dan a. Taking an active role in monitoring, researching, and
memberikan informasi mengenai perkembangan bisnis providing information on the latest banking business
perbankan terkini yang meliputi strategi bank wide dan development that include bank wide and branch
strategi cabang, melalui riset business intelligence strategies, through business intelligence research with
bersama unit bisnis terkait related business units
b. Memastikan pemenuhan aspek yuridis dan ketersediaan b. Ensuring the fulfillment of juridical aspects and
seluruh dokumen kredit yang berkualitas. availability of all quality loan documents.
c. Peningkatan pengelolaan kerjasama jasa pihak ketiga c. Improved management of third-party service
untuk mendukung operasional bisnis bank yang cooperation to support quality bank business
berkualitas operations.
d. Pengelolaan Risiko Hukum secara implementatif guna d. Legal Risk Management is implemented in order to
mendukung kemajuan bisnis bank yang bersinergi support bank’s business progress that is in synergy
dengan peraturan berlaku. with the regulation.
e. Mendorong pelayanan bidang hukum yang efektif dan e. Encouraging effective and efficient legal services to
efisien untuk mendukung kemajuan bisnis bank. support bank business progress.
f. Mengimplementasikan Tim SQA di setiap Kantor f. Implementing Service Quality Assurance Team (SQA)
Wilayah dan Duta Layanan di Kantor Cabang. in every Regional Office and Service Ambassador at
Branch Office.
g. Melaksanakan fungsi four eyes principles dalam proses g. Carrying out the functions of four eyes principles in
pemberian kredit. lending process.
h. Mengelola dan mengembangkan standar-standar h. Managing and developing credit risk measurement
pengukuran risiko kredit. standards.
i. Evaluasi dan pengembangan kualitas risk assessment. i. Evaluation and development of risk assessment quality.
j. Meningkatkan peran Audit Internal sebagai Strategic j. Improving the role of Internal Audit as a Strategic
Business Partner bagi manajemen dan seluruh jajaran Business Partner for the management and bank units
bank dalam rangka mencapai tujuan bank. in order to achieve bank’s objectives.
k. Menumbuhkan anti fraud awareness dalam kegiatan k. Keeping anti fraud awareness in bank operations.
operasional bank.
l. Meningkatkan pelaksanaan budaya kepatuhan baik l. Improving the implementation of compliance with both
terhadap ketentuan internal maupun ketentuan internal and external provisions and Risk Compliance
eksternal dan meningkatkan kesadaran atas risiko Awareness as a commitment to realize bank compliance
kepatuhan (Risk Compliance Awareness) sebagai function.
komitmen mewujudkan fungsi kepatuhan bank.
m. Melaksanakan pengkajian dalam rangka memastikan m. Carrying out the assessment in order to ensure
produk dan kegiatan bank telah sesuai dengan bank’s products and activities are in accordance with
ketentuan yang berlaku. applicable provisions.
n. Peningkatan Brand Image produk dan layanan melalui n. Products and services’ Brand Image improvement by
program promosi above the line dan below the line. above the line and below the line promotion programs.
o. Penyempurnaan fungsi cost center sebagai sarana untuk o. Improvement of cost center function as a means to
mengendalikan biaya operasional, guna menumbuhkan control operational costs, in order to gain awareness
awareness terhadap pencapaian realisasi anggaran. to the achievement of budget realization.
p. Optimalisasi sistem informasi akuntansi dalam p. Optimization of accounting information system to
mendukung informasi keuangan yang cepat, tepat support fast, precise, and accurate real-time financial
dan dan akurat secara real time untuk meningkatkan information to improve the quality of financial statement
kualitas transparasi laporan keuangan. transparency.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 195
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Aspek pemasaran meliputi strategi pemasaran dan pangsa Marketing aspects include bank bjb marketing strategies
pasar produk bank bjb. Uraian terkait aspek pemasaran and product market share.Marketing-related descriptions are
diuraikan sebagai berikut. outlined as follows.
KONSUMER CONSUMER
Mengingat pentingnya posisi Kredit Konsumer, bank bjb Given the importance of the position of consumer credit, bank
sudah menyiapkan konsep dan strategi untuk menjaga dan bjb has prepared plans and strategies in order to maintain
mengembangkan Kredit Konsumer. Strategi pemasaran produk sustainable growth and quality. The marketing strategies of
pinjaman konsumer antara lain meliputi: consumer loan products include the following:
1. Product dan Pricing 1. Product and Pricing
a. Melakukan review fitur Produk Kredit Konsumer sesuai a. Review Consumer Credit Product features based on
dengan kebutuhan pasar, wilayah dan kantor cabang market, region and branch office needs
b. Review tingkat suku bunga reguler b. Review the regular interest rate
c. Review tingkat suku bunga khusus untuk daerah di luar c. review special interest rate for regions outside West
Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten yaitu 0,25% Java and Banten provinces is 0.25% lower than local
lebih rendah dari BPD setempat. BPD.
d. Pengembangan aplikasi analisa Kredit Konsumer d. Development of Consumer Credit analysis application
2. Promotion 2. Promotion
Diberlakukannya program-program khusus bagi debitur Implementation of special programs for the debtor bjb KGB,
bjb KGB, bjb KPPB, bjb KPB) antara lain: bjb KPPB, bjb KPB),such as:
a. Pelaksanaan promosi pemasaran yang lebih efektif a. Implementation of more effective and sustainable
dan berkesinambungan seperti pembuatan marketing marketing promotions like the creation of marketing
tools untuk Kredit Konsumer serta pemasaran melalui tools for Consumer Credit as well as marketing through
media publikasi. media publications.
b. Dilaksanakannya program reward (Member Get b. Implementation of the reward program (Member Get
Member) yang diberikan khusus bagi debitur bjb KGB, Member) provided specifically for the debtor bjb KGB,
bjb KPPB, bjb KPB, dan debitur bjb KUB yang berhasil bjb KPPB, bjb KPB, and debtor bjb KUB who managed
membawa rekan atau koleganya menjadi debitur baru to bring colleagues or colleagues into new debtors
dan debitur mengulang bank bjb MGM Key Person and debtors repeat bank bjb MGM Key Person (Debtor
(Debitur Top Up). Top Up).
c. Pelaksanaan program Consumer Loan Loyalty Program c. Implementation of Consumer Loan Loyalty Program for
untuk debitur baru dan debitur yang melakukan top up. new debtors and debtors who do top ups.
196 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
d. Gathering kepada Debitur sebagai bentuk promosi d. Gathering to Debtors as a below the line promotion,
below the line, disesuaikan dengan kultural daerah adapted to the local culture and interests of the
dan minat para debitur debtor
e. Program Perjalanan Religi. e. Religious Travel Program.
3. Service 3. Service
a. Pengembangan sistem aplikasi Webscoring dan Analisa a. Development of Web Application scoring system and
Kredit Konsumer. Consumer Credit Analysis.
b. Standarisasi formulir aplikasi pengajuan Kredit b. Standardization of Consumer Credit application
Konsumer. application form.
c. Optimalisasi Service Level Agreement (SLA). c. Optimization of Service Level Agreement (SLA).
4. Selling 4. Selling
a. Pemasaran secara proaktif dan berkesinambungan. a. Proactive and sustainable Marketing.
b. Optimalisasi Pemasaran kepada Pensiunan dan Calon b. Optimizing Marketing to Retirees and Candidates of
Pensiunan. Retired.
c. Aliansi strategis yang lebih intensif dengan institusi/ c. More intensive strategic alliances with pension fund
lembaga pengelola dana pensiunan. institutions / institutions.
d. Membuka peluang potensi pasar, salah satunya d. Opens up potential market opportunities, one of which
melakukan PKS dengan BUMN, Perusahaan Swasta conducts PKS with state-owned enterprises, private
dan instansi yang memiliki potensi besar lainnya. companies and agencies that have other great potential.
e. Optimalisasi potensi debitur Top Up. e. Optimization of potential debtors do top up.
KOMERSIAL COMMERCIAL
Strategi pemasaran produk pinjaman komersial antara lain The marketing strategies of commercial loan products include
meliputi: the following:
1. Peningkatan akselerasi akuisisi produk terutama untuk produk 1. Increase of accelerated product acquisition especially for
Supply Chain Financing (SCF) dan Kredit Jangka Pendek (KJP) Supply Chain Financing (SCF) and Short Term Loan (KJP)
dalam rangka mempercepat proses peningkatan portofolio products in order to accelerate the process of increasing
kredit dan peningkatan fee based income. loan portfolio and increasing fee-based income.
2. Program Customer Gathering bagi Debitur Eksisting dan Calon 2. Customer Gathering Program for Existing Debtors and
Debitur yang diselenggarakan di beberapa kota sebagai bentuk Prospective Debtors held in several cities as a concept of
konsep peningkatan portofolio kredit dan upaya peningkatan increasing loan portfolio and increasing fee-based income
fee based income melalui metode cross selling. through cross selling method.
3. Meningkatkan kerjasama yang baik dengan lembaga dan 3. Improve the good cooperation with institutions and agencies
instansi serta sinergi dengan unit bisnis lainnya. and synergies with other business units.
MIKRO MICRO
Produk pinjaman mikro meliputi kredit UMKM dan kredit BPR Micro loan products include MSME credit and BPR and LKM
dan LKM. credit.
UMKM MSME
Strategi pemasaran kredit UMKM antara lain meliputi: MSME loan marketing strategies include:
a. Pengembangan produk UMKM a. Development of MSME products
b. Penyempurnaan Bisnis Proses (SOP dan biaya-biaya kredit) b. Business Process Improvement (SOP and credit costs)
c. Program suku bunga promosi (8,9%) c. Interest rate promotion program (8.9%)
d. Peningkatan kompetensi melalui Diklat Team UMKM d. Increased competence through MSME Team Training
(Account Officer dan Credit Risk UMKM) (MSME Account Officer and Credit Risk)
e. Program Refreshment Kompetensi, Corrective Action dan e. Competency Refreshment Program, Corrective Action, and
Counseling Account Officer UMKM MSME Counseling Account Officer
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 197
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
f. Program motivasi Account Officer (Reward AO, Program f. Account Officer motivation program (Reward AO, AO
Transport AO, Insentif AO) Transport Program, AO Incentives)
g. Program Mobile Distribution (bjb Modis) dalam upaya g. Mobile Distribution Program (bjb Modis) to improve the
meningkatkan pertumbuhan portofolio kredit melalui perluasan growth of loan portfolio through the expansion of bank
wilayah jangkauan operasional bank bjb, serta dalam rangka bjb operational coverage area, and to meet the demand
pemenuhan permintaan dari calon debitur di luar jangkauan from prospective debtors outside the existing bank bjb
kantor operasional bank bjb yang telah ada untuk mendukung operational office to support the smooth expansion of bank
kelancaran ekspansi kredit segmen UMKM bank bjb. bjb MSME segment credit.
h. Mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam h. Support central and local government programs in
penyaluran kredit produktif untuk segmen UMKM melalui channeling productive credits for MSME segments through
Kredit Usaha Rakyat, Kredit Cinta Rakyat dan Kredit Skema Micro Credit Program, Kredit Cinta Rakyat, and Warehouse
Subsidi Resi Gudang. Receipt Subsidy Scheme Credit.
198 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) DAN KREDIT KENDARAAN HOUSEHOLD LOAN CREDIT (KPR) AND MOTORCYCLE CREDIT
BERMOTOR (KKB) (KKB)
Strategi pemasaran produk KPR dan KKB antara lain meliputi: KPR and KKB product marketing strategies including:
a. Fokus pada Primary Market melalui pengembangan kerja a. Focus on Primary Market through developing cooperation
sama dengan developer atau pengembang. with developer or developer.
b. Fokus pada Secondary Market melalui kerja sama dengan b. Focus on Secondary Market through cooperation with
Brokerage House. Brokerage House.
c. Fokus melakukan penambahan portofolio melalui Take c. Focus on adding portfolio through Take Over from Other
Over dari Lembaga Pembiayaan Lain. Financing Institution.
d. Meningkatkan portofolio melalui penambahan plafon d. Increase the portfolio through the addition of loan ceiling
pinjaman (Top Up). (Top Up).
e. Fokus pada market bjb KKB kepada Karyawan. e. Focus on market bjb KKB to Employees.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 199
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Perjanjian Kerja sama Penyaluran Dana Hibah Bantuan Cooperation Agreement for the Channeling of Grants
Sosial Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) for Social Assistance for the Rehabilitation of House for
Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa Barat the Poor (Rumah Swadaya) (RUTILAHU) Department
dengan total penyaluran Rp130 miliar. of Housing and Settlement of West Java Province with
total channeling of Rp130 billion.
Penyaluran Dana Hibah Ruang Kelas Baru bekerja sama Grant Fund Channeling for New Classrooms in
dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan cooperation with West Java Province Education Office
total penyaluran Rp100 miliar. with total channeling of Rp100 billion.
Bekerja sama dengan Pejabat Pembuat Komitmen In collaboration with Commitment Making Official for
Rumah Swadaya Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Certain Non-Vertical Work Unit Independent Hosing
Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat terkait of Provision of Housing of West Java Province related
Penyaluran Dana Bantuan Stimulan Perumahan to the the channeling of fund of Independent Housing
Swadaya (BSPS) dengan total penyaluran Rp95 Milyar Stimulus Assistance Program (BSPS) Fund with total
Number of Account (NoA) 7.584. channeling of Rp95 billion and 7.584 NoA.
MoU dengan ASABRI dalam pembayaran manfaat MoU with ASABRI in the payment of the benefits of
program tabungan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, the old-age savings program, accident insurance, and
dan jaminan kematian termasuk nilai tunai iuran death insurance including the cash value of pension
pensiun bagi prajurit TNI, anggota Polri, dan pegawai contributions for TNI soldiers, police officers, and ASN
ASN di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan employees in the Ministry of Defense and National
Kepolisian Negara Republik Indonesia. Potensi dana Police of the Republic of Indonesia.The potential of
asuransi pensiun sebesar Rp1,3 triliun dan gaji pensiun pension insurance fund of Rp1.3 trillion and pension
Rp2 triliun untuk tahun 2017. fund of Rp2 trillion for 2017.
b. Melakukan strategi pemasaran melalui pendekatan b. Conducting marketing strategy through community
komunitas (Community Marketing) melalui ATM Co marketing approach by bank bjb ATM Co Branding, with
Branding bank bjb, diantaranya dengan komunitas: the following communities, among others:
Garuda Bandung Basket Ball. Garuda Bandung Basket Ball.
BMW Car Club Indonesia (BMWCCI) E30. BMW Car Club Indonesia (BMWCCI) E30.
Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB). Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB).
Brotherhood Club Indonesia (BCI). Brotherhood Club Indonesia (BCI).
Komunitas Royal Enfield Bandung Owner Nation Komunitas Royal Enfield Bandung Owner Nation
(REBORN Indonesia). (REBORN Indonesia).
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung Barat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung Barat.
Bikers HDCI (Harley Davidson Club Indonesia). Bikers HDCI (Harley Davidson Club Indonesia).
dan sebagainya. and so forth.
c. Menyelenggarakan program promosi tabungan sebagai c. Organize saving account promotion program as follows.
berikut.
Program berhadiah langsung bjb Sureprize Tandamata Direct gift program of bjb Sureprize Tandamata
Berjangka Periode 01 Januari 2017 sampai dengan 31 Berjangka for Period of 01 January 2017 to 31 December
Desember 2017. 2017.
Perpanjangan Program berhadiah langsung bjb Extension of direct gift program of bjb Sureprize
Sureprize Akhir Tahun 2016 Periode 01 Januari 2017 Akhir Tahun 2016 for Period of 01 January 2017 to 31
sampai dengan 31 Januari 2017. December 2017.
Program berhadiah langsung bjb Sureprize Angpao Direct gift program of bjb Sureprize Angpao for Period
Periode 01 Februari 2017 sampai dengan 28 Februari of 01 February 2017 to 28 February 2017.
2017.
Program berhadiah langsung bjb Sureprize Birthday Direct gift program of bjb Sureprize Birthday for Period
Periode 01 Mei 2017 sampai dengan 31 Mei 2017 dalam of 01 May 2017 to 31 May 2017 in commemorating the
rangka memperingati HUT bank bjb yang ke-56. 56th anniversary of bank bjb.
200 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Program berhadiah langsung bjb Sureprize TKI (Tenaga Direct gift program of bjb Sureprize TKI (Tenaga
Kerja Indonesia) Periode 01 Juni 2017 sampai dengan Kerja Indonesia) for the Period of 01 June 2017
31 Desember 2017 dalam rangka memperingati HUT to 31 December 2017 in commemorating the 56th
bank bjb yang ke-56. anniversary of bank bjb.
Program berhadiah langsung bjb Amazing Sureprize Direct gift program of bjb Amazing SureprizeAkhir
Akhir Tahun 2017 Periode 01 Oktober 2017 sampai Tahun 2017 for the Period of 01 October 2017 to 31
dengan 31 Desember 2017. December 2017.
Raimuna Pramuka Daerah Jawa Barat Ke-XIII. Raimuna Pramuka Daerah Jawa Barat Ke-XIII.
Tanggal | Date : 7 sampai dengan 12 November 2017 | 7 to 12 November 2017
Tempat | Venue : Kiara Payung Camp, Jatinangor Kabupaten Sumedang | Kiara Payung Camp, Jatinangor Kabupaten Sumedang
Kegiatan Forum OSIS Jawa Barat Bersama Dinas Kegiatan Forum OSIS Jawa Barat with West Java
Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Province Education Office.
Tanggal | Date : 20 Mei 2017 | 20 May 2017
Tempat | Venue : Pelataran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat | Pelataran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Jambore Daerah Jawa Barat 2017 Jambore Daerah Jawa Barat 2017
Tanggal | Date : 31 Juli 2017 sampai dengan 5 Agustus 2017 | 31 July 2017 to 5 August 2017
Tempat | Venue : Kiara Payung Camp, Jatinangor Kabupaten Sumedang | Kiara Payung Camp, Jatinangor Kabupaten Sumedang
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
5. Sinergi dengan divisi bisnis terkait dan kantor cabang untuk 5. Synergy with related business divisions and branch offices
melakukan joint visit dalam meningkatkan member dan to conduct joint visits in increasing the number of members
portofolio. and portfolio.
6. Melalukan small gathering dalam penjualan produk-produk 6. Conducting small gatherings in the sale of investment
inventasi yang bekerja sama dengan partner bisnis manager products in collaboration with the investment managers
investasi dan perusahaan asuransi. of business partners and insurance companies.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi Produk Marketing and Product Promotion Activities
1. Melakukan promosi melalui penayangan iklan di media 1. Promotion through ad serving in local mass media
masa Lokal (Cetak TV, Radio) dalam lingkup jaringan kantor (Printed, TV, Radio) within the scope of bank bjb branch
cabang bank bjb di seluruh Indonesia bekerjasama dengan office network throughout Indonesia in collaboration with
Divisi Corporate Secretary. Corporate Secretary Division.
2. Secara periodik melakukan on the spot training ke jaringan 2. Periodically conducts on the spot training to bank bjb office
kantor bank bjb dalam rangka refreshment terhadap ketentuan network for refreshment on product provisions and changes
produk dan perubahan jasa dan layanan remittance bank bjb. in bank bjb remittance services and services.
3. Melakukan Pemasaran dan Promosi bersama dengan 3. Conducting Marketing and Promotion along with the
Remittance Agent yang berada di dalam maupun di luar Remittance Agent within and outside the country, especially
negeri, terutama pada periode dengan volume transaksi during periods where transaction volume has increased
mengalami peningkatan yang signifikan. significantly.
202 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
4. Turut serta dan secara aktif melakukan sponshorsip 4. Participate and actively conduct sponsorship in events
dalam acara-acara yang melibatkan TKI di dalam dan di involving migrant workers inside and outside the country,
luar negeri, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah whether organized by the Government or Non-Government
maupun pihak Non-Pemerintahan. institutions.
5. Kegiatan pemasaran yang komprehensif bersama sama 5. Comprehensive marketing activities along with the related
dengan cabang, wilayah dan divisi terkait. branches, territories, and divisions.
6. Melakukan Gathering dengan nasabah dan calon nasabah 6. Conducting Gathering with existing customers and potential
potensial dalam transaksi trade berkoordinasi dengan divisi customers in trade transactions in coordination with related
terkait. divisions.
7. Menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan bank 7. Maintaining and improving good relationships with
koresponden dalam upaya memasarkan produk antar bank correspondent banks to market inter-bank products and
dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. establish mutually beneficial cooperation.
Trisuri Treasury
Langkah pengembangan bisnis Divisi Trisuri terdapat pada Business development step of the Treasury Division in the
milestone Divisi Trisuri, lingkupnya meliputi: Milestone of Treasury Division, which includes:
1. Produk Baru 1. New Products
Pelaksanaan transaksi Bilateral Loan tahun 2017 Implementation of the 2017 Bilateral Loan transaction
Penerbitan Negotiable Certificate Deposit (NCD) I dan Issuance of 2017 bank bjb First and Second Negotiable
II bank bjb tahun 2017 Certificate Deposit (NCD)
2. Sumber Daya Manusia 2. Human Resources
Merekrut tenaga Dealer Derivative Recruiting Dealer Derivative workers
3. Aktivitas Baru 3. New Activities
Implementasi produk Custodian Bank Product implementation of Custodian Bank
4. Infrastruktur 4. Infrastructure
Pengembangan Forex Online Trading System (Treasury Development of Forex Online Trading System (Treasury
Interactive Pricing) Interactive Pricing)
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 203
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
5. Penambahan dan perluasan kerja sama dengan institusi 5. The addition and extension of cooperation with institutions
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan BUMD, Institusi of Central Government, Local Government and BUMD,
Pendidikan dan Institusi. Educational Institutions and Institutions.
DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK) bank bjb PENSION FUND INSTITUTIONS (DPLK) bank bjb
Secara umum, individu merupakan pasar utama bagi DPLK In general, individual are the main markets for DPLK bjb, so
bjb, sehingga strategi pemasaran yang disusun oleh DPLK the marketing strategy developed by DPLK bjb centers on
bjb berpusat pada peningkatan aliansi dengan pemerintahan increasing alliances with governments in West Java and Banten
di wilayah Jawa Barat dan Banten serta unit usaha Individu. and Individual business units. Throughout the year 2017, DPLK
Sepanjang tahun 2017, DPLK bjb secara aktif melakukan bjb actively socialize to individual customers or groups from
sosialisasi kepada nasabah individu maupun kelompok dari bank branch referrals bjb.
referral cabang bank bjb.
DPLK bjb menerapkan strategi harga yang kompetitif, bundling DPLK bjb implements a competitive pricing strategy, bundling
product, dan relasi yang telah terbangun dengan baik, serta product, and well-developed relationships, as well as targets
target nasabah karyawan individu group, nasabah bank bjb of individual employees of the group, bjb Bank customers who
yang datang ke kantor cabang, dan karyawan-karyawan dari come to branch offices, and employees of bank bjb customers
perusahaan nasabah bank bjb yang mengambil layanan payroll who take payroll bank services bjb . To achieve the target of
bank bjb. Untuk mencapai target nasabah Individu, DPLK Individual customers, DPLK bjb will make presentations at
bjb akan melakukan presentasi di setiap Rapat Koordinasi every Coordination Meeting in Area regularly, open service
di wilayah secara rutin, membuka booth pelayanan di acara booths at customer events or events in accordance with BPLD
atau kegiatan nasabah yang sekiranya sesuai dengan produk bPL products and services, and conduct quarterly regular
dan layanan DPLK bjb, serta mengadakan evaluasi rutin setiap evaluations with the Regional Office coordinator.
triwulan dengan koordinator Kantor Wilayah.
Peningkatan brand awareness akan dilakukan secara intensif Brand awareness will be increased intensively by promoting
dengan melakukan promosi di media electronic dan media in electronic media and print media as well as exploiting the
cetak serta memanfaatkan tren penggunaan sosial media. trend of social media usage. In managing the Pension Fund
Dalam menjalankan pengelolaan Dana Pensiun sepanjang tahun throughout 2017, DPLK bjb had not changed the regulation
2017, DPLK bjb tidak mengalami perubahan peraturan Dana of Pension Fund and had not changed the accounting policy.
Pensiun dan tidak mengalami perubahan kebijakan akuntansi.
Analisis pangsa pasar diklasifikasikan berdasarkan jumlah aset Market share analysis is classified based on total assets held,
yang dimiliki, jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun, total third party funds which has been collected, and the amount
dan jumlah pinjaman yang diberikan oleh Bank. of loans granted by the Bank.
204 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Tabel Pangsa Pasar bank bjb dibandingkan dengan Industri Perbankan Indonesia
Table of Comparison of Bjb Bank Market Share over Indonesian Banking Industry
(dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah)
Kriteria Keterangan
2017 2016
Criteria Remarks
Bank Umum di Indonesia | General Bank in Indonesia 7,387,144 6,729,799
Jumlah Aset
bank bjb 114,980 102,318
Total Asset
Pangsa Pasar | Market Share 1.56% 1.52%
Bank Umum di Indonesia | General Bank in Indonesia 5,289,209 4,836,758
Jumlah Dana Pihak Ketiga
bank bjb 81,222 73,030
Third Party Fund Amount
Pangsa Pasar | Market Share 1.54% 1.51%
Bank Umum di Indonesia | General Bank in Indonesia 4,781,959 4,413,414
Jumlah Pinjaman yang Diberikan
bank bjb 70,454 62,755
Amount of Loan Granted
Pangsa Pasar | Market Share 1.47% 1.42%
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 15, No. 1, Desember 2017 | Source: Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 15, No. December 1, 2017
Pangsa Pasar Berdasarkan Pinjaman Yang Diberikan Market Share Based on Loans Granted
Berdasarkan jumlah pinjaman yang diberikan, pangsa pasar Based on the loan amount, market share of bank bjb in 2017
bank bjb tahun 2017 mencapai 1,47%, mengalami penurunan reached 1.47%, decreased if compared to 2016. Market share
dibandingkan tahun 2016. Pangsa pasar tahun 2016 in 2016 based on loans granted 1.42%.
berdasarkan pinjaman yang diberikan sebesar 1,42%.
Pangsa Pasar bank bjb di Industri Perbankan Indonesia Berdasarkan Jumlah Aset, Jumlah Dana Pihak Ketiga, dan Jumlah
Pinjaman yang Diberikan Tahun 2017
Market share in the Indonesian Banking bjb bank by Assets, the Amount of Third Party Funds, and the Number of Loans Given in 2017
Jumlah Aset Jumlah Dana Pihak Ketiga Jumlah Pinjaman yang Diberikan
Total Assets Total Third-Party Funds Total Loans Granted
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 205
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Grafik Pertumbuhan Pangsa Pasar Bank bjb di Industri Perbankan Indonesia Berdasarkan Jumlah Aset, Jumlah Dana
Pihak Ketiga, dan Jumlah Kredit yang Diberikan Selama Tahun 2016-2017
A Chart Growth Market Share bank bjb in Banking Industry Indonesia by Assets, the Number of Third Party Funds, and the
Number of Loans Provided for Years 2016-2017
Jumlah Aset Jumlah Dana Pihak Ketiga Jumlah Pinjaman yang Diberikan
Total Assets Total Third-Party Funds Total Loans Granted
1.52%
1.56%
1.51%
1.54%
1.42%
1.47%
2016 2017 2016 2017 2016 2017
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 15, No. 1, Desember 2017 | Source: Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 15, No. December 1, 2017
Selain menghadapi persaingan di industri perbankan nasional, Beside facing competition in the national banking industry, in
secara khusus, bank bjb menghadapi persaingan dengan bank particular, bank bjb also face competition with conventional
umum konvensional kelas usaha BUKU III (Bank dengan modal commercial banks of business class BUKU III (Banks with
inti Rp5 triliun sampai dengan kurang dari Rp30 triliun). Pangsa core capital of Rp 5 trillion up to less than Rp30 trillion). The
pasar Perseroan berdasarkan jumlah aset, jumlah Dana Pihak Company's market share is based on total assets, total Third-
Ketiga, dan jumlah pinjaman yang diberikan diuraikan sebagai Party Funds, and loan amounts are described as follows.
berikut.
Tabel Pangsa Pasar bank bjb di Industri Perbankan Kelas Usaha BUKU III
Banking Market Share Table bank bjb in Banking Industry Business Class BUKU III
Kriteria Keterangan
2017 2016
Criteria Remarks
Bank Umum di Indonesia | General Bank in Indonesia 2,473,545 2,410,757
Jumlah Aset
bank bjb 114,980 102,318
Total Asset
Pangsa Pasar | Market Share 4.65% 4.24%
Bank Umum di Indonesia | General Bank in Indonesia 1,638,013 1,633,429
Jumlah Dana Pihak Ketiga bank bjb 81,222 73,030
Third Party Fund Amount
Pangsa Pasar | Market Share 4.96% 4.47%
Bank Umum di Indonesia | General Bank in Indonesia 1,599,258 1,582,684
Jumlah Pinjaman yang Diberikan
bank bjb 70,454 62,755
Amount of Loan Granted
Pangsa Pasar | Market Share 4.41% 3.97%
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 15, No. 1, Desember 2017 | Source: Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 15, No. December 1, 2017
206 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Pangsa Pasar Berdasarkan Dana Pihak Ketiga Market Share Based on Third Party Funds
Berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang dimiliki, pangsa Based on the amount of third-party funds held, the market share
pasar bank bjb pada industri perbankan buku III di tahun 2017 of bank bjb in book banking industry III in 2017 has increased.
mengalami peningkatan. Pangsa pasar bank bjb berdasarkan The market share of bank bjb based on third party funds in book
dana pihak ketiga pada industri buku III tahun 2017 adalah industry III in 2017 is 4.96%, while in 2016 it is 4.47%.
sebesar 4,96%, sedangkan di tahun 2016 sebesar 4,47%.
Pangsa Pasar Berdasarkan Pinjaman Yang Diberikan Market Share Based on Loans Granted
Berdasarkan jumlah pinjaman yang diberikan yang dimiliki, pangsa Based on the amount of loans granted, the market share of
pasar bank bjb pada industri perbankan buku III di tahun 2017 bank bjb in book banking industry III in 2017 has increased. The
mengalami peningkatan. Pangsa pasar bank bjb berdasarkan market share of bank bjb based on loans given in book industry
pinjaman yang diberikan pada industri buku III tahun 2017 adalah III in 2017 was 4.41%, while in 2016 it was 3.97%.
sebesar 4,41%, sedangkan di tahun 2016 sebesar 3,97%.
Pangsa pasar bank bjb di Industri Perbankan Indonesia Kelas Usaha BUKU III Berdasarkan Jumlah Aset, Jumlah Aset,
Jumlah Dana Pihak Ketiga, dan Jumlah Pinjaman yang Diberikan Tahun 2017
Market Share Bank bjb in the Indonesian Banking Business Class Book III by Assets, The Number of Third-Party Funds,
and The Number of Loans Given 2017
Jumlah Aset Jumlah Dana Pihak Ketiga Jumlah Pinjaman yang Diberikan
Total Assets Total Third-Party Funds Total Loans Granted
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 207
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Grafik Pertumbuhan Pangsa Pasar bank bjb di Industri Perbankan Indonesia Kelas Usaha BUKU III berdasarkan Jumlah Aset,
Jumlah Dana Pihak Ketiga, dan Jumlah Pinjaman yang diberikan Selama Tahun 2016-2017
The Growth of The Bank bjb In The Indonesian Banking Business Class Books Iii by Assets, The Amount of Money Third Party, and
Loans Provided for 2016-2017 Year
Jumlah Aset Jumlah Dana Pihak Ketiga Jumlah Pinjaman yang Diberikan
Total Assets Total Third-Party Funds Total Loans Granted
4.24%
4.65%
4.47%
4.96%
3.97%
4.41%
2016 2017 2016 2017 2016 2017
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 15, No. 1, Desember 2017 | Source: Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 15, No. December 1, 2017
Pendapatan, beban, hasil, aset, dan liabilitas segmen mencakup Segment revenues, expenses, results, assets, and liabilities
item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu include items directly attributable to a segment and matters that
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar can be allocated in accordance with such segment.Segment
yang sesuai kepada segmen tersebut. Item-item segmen items determined before balances and transactions between
ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, Business Groups, are eliminated as part of the consolidation
dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. process.
Bank dan entitas anak menyajikan segmen usaha berdasarkan Bank and its subsidiaries present business segment based on
laporan internal konsolidasian yang disajikan kepada pengambil the consolidated internal report presented to the operational
keputusan operasional yaitu Direksi. Bank dan entitas anak decision makers, namely the Board of Directors.Bank and its
telah mengidentifikasikan dan mengungkapkan informasi subsidiaries have identified and disclosed financial information
keuangan berdasarkan kegiatan bisnis utama (segmen usaha) based on their main business activities (business segment)
yang terbagi atas konvensional dan syariah. consisting of conventional and sharia segments.
208 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
2.39
4.26
7.46 Konsumer | Consumer
Komersial | Commercial
Mikro | Micro
66.87
Konsumer Consumers
Pada tahun 2017, bank bjb telah meluncurkan 7 (tujuh) produk In 2017, bank bjb had launched 7 (seven) consumer credit
kredit konsumer untuk melayani kebutuhan nasabah dari products to serve customer needs from various classes, namely::
berbagai kelas yaitu:
1. bjb Kredit Guna Bhakti 1. bjb Kredit Guna Bhakti
Produk ini merupakan pembiayaan untuk debitur This product is a financing for debtor having fixed-income
berpenghasilan tetap yang gajinya telah disalurkan melalui whose salary has been channeled through bank bjb and/
bank bjb dan/atau tempat debitur bekerja telah memiliki or the employer where the debtor works has an agreement
perjanjian dengan bank bjb. Sumber pegembaliannya with bank bjb.The source of the return comes from debtor’s
berasal dari gaji debitur yang digunakan untuk keperluan salary used for multipurpose consumptive needs.
konsumtif multiguna.
2. bjb Kredit Abdi Bhakti 2. bjb Kredit Abdi Bhakti
Fasilitas kredit yang diberikan secara khusus kepada Credit facilities granted specifically to bank bjb employees.
pegawai bank bjb.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 209
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Segmen Kredit Konsumer diproyeksikan masih menjadi core The Consumer Credit segment is projected to be the core
bisnis bank bjb untuk beberapa tahun kedepan. Hal ini seiring business of bank bjb for the next few years. This is in line with
dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari sektor konsumtif the projected economic growth of the increasingly consumptive
yang semakin mengalami peningkatan. Pada periode 31 sector. In the period of December 31, 2017, Consumer Credit
Desember 2017, portofolio Kredit Konsumer mencapai 67% portfolio reached 67% of the total disbursement of Credit to
dari total penyaluran Kredit pada bank bjb, yang berarti kredit bank bjb, which means consumer loans still dominate the loan
konsumtif masih mendominasi portofolio kredit bank bjb. portfolio of bank bjb.
Selama lima tahun terakhir, kinerja kredit konsumer menunjukan Over the past five years, consumer credit performance has
pertumbuhan positif. Secara rata-rata, pertumbuhan per tahun shown positive growth. On average, annual growth reached
mencapai 11,97%. Pada tahun 2017 Kredit Konsumer bank bjb 11.97%. In 2017 Consumer Credit bjb grows 6.05% with volume
tumbuh 6,05% dengan volume sebesar Rp47,5 triliun. of Rp47, 5 trillion.
Uraian pertumbuhan Kredit Retail dan Konsumer selama 5 The description of the growth of Retail and Consumer Credit
(lima) tahun terakhir ialah sebagai berikut. for the last 5 (five) years is as follows.
210 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Dalam penyaluran Kredit Konsumer bank bjb selalu mengiringi In the channeling of Consumer Credit, bank bjb always
pertumbuhan volume kredit dengan tetap fokus terhadap accompanies the growth of credit volume by staying focused on
pengelolaan aset yang berkualitas. Hal ini terlihat dari posisi quality asset management.This is evident from the position of
kredit bermasalah (NPL: Non-Performing Loan) yang berada Non-Performing Loan (NPL)that declines every year.Especially
pada mengalami penurunan setiap tahunnya. Khusus pada tahun in 2017, the NPL ratio was 0.25%.This shows that the channeling
2017, rasio NPL sebesar 0,25%. Hal tersebut menunjukan bahwa of consumer loans conducted by bank bjb has good quality
dalam penyaluran kredit konsumer yang dilakukan oleh bank including in the handling of non-performing loans.
bjb memiliki kualitas yang baik termasuk di dalamnya dengan
penanganan terhadap kredit bermasalah.
Kinerja produk-produk unggulan (kredit konsumer) menunjukan The performance of superior products (consumer credit) shows
pertumbuhan yang cukup baik. Rata-rata pertumbuhan produk good growth.The average growth of products within the period
pada periode 2016-2017 adalah sebagai berikut. of 2016-2017 is as follows.
Persentasi pertumbuhan Kredit Konsumer tertinggi terdapat The highest percentage of Consumer Credit growth is found in
pada produk bjb Kredit Pra Purna Bhakti selama periode 2016- bjb Credit Pre-Retail Bhakti for period of 2016-2017 of 37.24%.
2017 sebesar 37,24%. Pertumbuhan portofolio paling tinggi The highest portfolio growth in consumer loan products is
pada produk kredit konsumer adalah pada Produk bjb Kredit bjb Credit Pre-Purna Bhakti with an average growth rate of 3
Pra Purna Bhakti dengan rata-rata pertumbuhan pada 3 (tiga) (three) years at 91.62%.
tahun terakhir sebesar 91,62%.
Di tahun 2017 bjb Kredit Pra Purna Bhakti menunjukkan growth In 2017 bjb Credit Pre-Purna Bhakti showed the highest growth
atau pertumbuhan paling tinggi dibanding dengan produk or growth compared to other products where bjb Credit Pre-
lainnya dimana bjb Kredit Pra Purna Bhakti tumbuh sebesar Purna Bhakti grew by Rp2,024 trillions so total bjb Credit Pre-
Rp2.024 triliun sehingga total bjb Kredit Pra Purna Bhakti pada Purna Bhakti at the end of year 2017 become Rp7,486 trillions.
akhir tahun 2017 menjadi Rp7.486 triliun. Hal ini dikarenakan This is due to the diversification of products from bjb Credit
adanya diversifikasi produk dari bjb Kredit Pra Purna Bhakti Pre-Purna Bhakti which is bjb Credit Pre-Retirement Bhakti
yaitu bjb Kredit Pra Purna Bhakti Plus yang launching pada Plus which launching in May 2016. While other consumer credit
bulan Mei 2016. Sedangkan kredit konsumer lainnya yakni bjb namely bjb Graha Bhakti Credit and Entrepreneurial Credit Bhakti
Kredit Graha Bhakti dan Kredit Wirausaha Bhakti sudah tidak is not marketed anymore and currently leaves only outstanding
dipasarkan lagi dan saat ini hanya menyisakan outstanding (debit tray) in December 2017 position.
(baki debet) pada posisi Desember 2017.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 211
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Berikut komposisi Kredit Konsumer posisi per 31 Desember Below is the composition of Consumer Credit position as of
2017: 30 November 2017
Tabel Financial Result Kredit Konsumer berdasarkan jenis produk selama 5 (lima) tahun terakhir
Table of Consumer Credit Financial Result based on the types of products within the past 5 (five) years
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
Kredit
Periode bjb bjb Asset Lainnya
bjb KGB bjb KPPB bjb KPB bjb KAB bjb BTB bjb KUB Total
Period Channeling Buy Other
Credits
2017 36,102,957 7,486,621 2,763,384 767,263 222,805 15,268 137,165 97,997 54 47,593,552
2016 35,311,950 5,461,938 2,250,605 774,982 412,068 - 282,660 218,713 491 44,713,407
2015 33,602,303 2,327,078 1,628,389 720,571 185,906 - 54,776 169,049 1,097 38,689,169
2014 30,519,810 1,145,901 1,215,795 467,279 114,045 - 70 - 2,306 33,585,600
2013 26,431,408 1,107,901 929,634 467,279 114,045 - 134,635 - 5,901 29,190,803
Berikut growth outstanding Kredit Konsumer posisi 2016 - 2017 Growth outstanding Consumer Credit position 2016 - 2017 as follow:
:
Tabel Komposisi Kredit Konsumer
Table of Composition of Consumer Credit
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
Kontribusi bjb Kredit Guna Bhakti per 31 Desember 2017 terhadap Contribution bjb Credit Guna Bhakti on December 31, 2017
total portofolio kredit konsumer mencapai 75,86% dengan NPL to total consumer loan portfolio reached 75.86% with NPL of
sebesar 0,24% (gross). Hal ini menunjukkan bahwa captive market 0.24% (gross). This indicates that the market of bank bjb in the
bank bjb dalam penyaluran dananya memiliki kualitas yang baik. channeling of funds has a good quality.
212 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Adapun faktor pendukung pertumbuhan kredit konsumer The supporting factors for the growth of consumer credit
sepanjang tahun 2017 adalah karena adanya perubahan kebijakan, throughout 2017 are changes in policy, pricing strategy, and
pricing strategy, dan pemberlakuan program sebagai berikut: implementation of the following programs:
a. Penyesuaian tingkat suku bunga bjb Kredit Guna Bhakti dan a. Adjustment of the interest rate of bjb Kredit Guna Bhakti, bjb
bjb Kredit Pra Purna Bhakti dan bjb Kredit Purna Bhakti. Kredit Pra Purna Bhakti, and bjb Kredit Purna Bhakti.
b. Dilakukannya penyesuaian Fitur Produk untuk seluruh b. The adjustment of Product Features for all Consumer Credit
Produk Kredit Konsumer untuk meningkatkan daya saing Products to improve the competitiveness of similar products
terhadap produk sejenis dengan bank kompetitor. with competing banks.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 213
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
c. Diberlakukannya program-program khusus bagi debitur c. Implementation of special programs for KGB debtor of bjb Kredit
KGB bjb Kredit Pra Purna Bhakti dan debitur bjb Kredit Pra Purna Bhakti dan debitur bjb Kredit Purna Bhakti, among
Purna Bhakti, antara lain: others:
1. Consumer Loan Loyalty Program: 1. Consumer Loan Loyalty Program:
Pemberian atensi bagi debitur yang memperoleh Attention for the debtor obtaining consumer credit
fasilitas kredit konsumer bank bjb (bjb KGB, bjb KPPB, facility of bank bjb (bjb KGB, bjb KPPB, and bjb KPB),
dan bjb KPB), baik pengajuan kredit baru/takeover. or takeover.
2. Program Member Get Member (MGM) 2. Member Get Member (MGM) Program
Program pemberian reward berupa insentif yang The reward program in the form of incentive given
diberikan khusus bagi debitur kredit konsumer bank specifically for the consumer credit debtors of bank
bjb yang berhasil mereferensikan rekan atau koleganya bjb who are succeeded to referring their colleagues
menjadi debitur baru kredit konsumer bank bjb. to new debtors of bank bjb consumer credit.
3. Program Perjalanan Religi 3. Religious Tour Program
4. Program Merah Putih 4. Merah Putih Program
5. Program Reward Key Person Debitur Top Up 5. Reward Key Person Debtor Top Up Program
6. Program bjb Purna Bahagia 6. bjb Purna Bahagia Program
7. Program Nasabah Setia 7. Loyal Customers Program
8. Program Manfaat Langsung 8. Direct Program Benefits
d. Diberlakukannya program suku bunga khusus untuk daerah d. The implementation of special interest rate program for
di luar Jawa Barat Banten dan DKI untuk mendorong regions outside West Java, Banten, and DKI to drive the
portofolio Kredit Konsumer khususnya bjb KGB. portfolio of Consumer Credit especially bjb KGB.
e. Pelayanan yang lebih baik. e. Better services.
Rencana dan strategi pemasaran produk 2018 2018 Product Marketing Plans and Strategies
Berdasarkan strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh Based on marketing strategy that was done by Consumer Credit
Kredit Konsumer di tahun 2017, bank bjb mempersiapkan in 2017, bank bjb prepares plan and marketing strategy of
rencana dan strategi pemasaran produk di tahun 2018 dengan product in 2018 with 2 (two) category, among others as follows:
2 (dua) kategori di antaranya sebagai berikut:
1. Strategi Organik 1. Organic Strategy
a. Strategi Pricing a. Pricing Strategy
Penyesuaian Suku Bunga Khusus untuk wilayah Adjustment of Special Interest Rate for regions
di Luar Jawa Barat outside West Java
Suku bunga Khusus untuk wilayah DKI Jakarta yang Special interest rate for DKI Jakarta region which
mengacu pada suku bunga bank kompetitor terendah refers to the lowest rate of competitor bank
Review Suku Bunga bjb KGB, bjb KPPB dan bjb KPB Review of Interest Rates of bjb KGB, bjb KPPB, and bjb KPB
b. Strategi Pengembangan Produk b. Product Development Strategy
Pengembangan produk bjb KPPB untuk TNI/Polri bjb KPPB product development for TNI/Polri
(Asabri) (Asabri)
Review terhadap fitur produk Review on product features
Penambahan jangka waktu bjb KPPB (sampai Additional time period for bjb KPPB (until 75 years)
dengan 75 tahun)
Biaya – biaya (provisi, admnistrasi dan asuransi Fees (provisions, administration, and insurance)
c. Strategi Program Pemasaran c. Marketing Program Strategy
Perluasan pangsa pasar Kredit Pensiun dengan Expansion of the Pension Credit market share by
penambahan kerjasama dengan mitra bisnis strategis adding cooperation with strategic business partners
Program Member Get Member Member Get Member Program
Reward Key Person Debitur Top Up Key Person Reward for Top Up Debtor
Program Purna Bahagia Purna Bahagia Program
Program Nasabah Setia Jawa Barat West Java’ Loyal Customer Program
Program mengulang setia Loyal Repeating Program
214 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Komersial Commercial
Pertumbuhan kredit kelolaan Divisi Korporasi dan Komersial Managed credit of the Corporate and Commercial Division of
tahun 2017 meningkat sebesar Rp2,7 triliun atau 25,31% 2017 increased by Rp2.7 trillion or 25.31% from the previous
dibandingkan tahun sebelumnya (yoy) dari posisi Rp10.800 year (yoy) from Rp10,800 trillion to Rp13,534 trillion.
triliun menjadi Rp13.534 triliun.
Upaya bank bjb mengembangkan kredit Korporasi dan Bank bjb efforts to develop Corporate and Commercial credits
Komersial difokuskan pada pembiayaan sektor-sektor produktif are focused on financing the productive sectors through the
melalui pengembangan layanan dan produk pinjaman yang development of loan services and products oriented to the
berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan nasabah. Produk customers’ needs and interests.Commercial credit products
kredit komersial dikembangkan sesuai karakteristik bisnis are developed according to the characteristics of company’s
perusahaan serta karakteristik bisnis di sektor industri. business as well as business characteristics in industrial sector.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 215
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Perkembangan Bisnis atau Kinerja Produk segmen Korporasi Business Development or Corporate and Commercial Segment
dan Komersial Product Performance
Pertumbuhan kredit tahun 2017 yang mencapai sebesar 25,31% Credit growth in 2017 was 25.31% this was realized from the
ini terealisasi dari pemberian kredit Jangka Pendek, Kredit provision of Short Term Credit, Credit to finance companies,
kepada perusahaan pembiayaan, Kredit Sindikasi dan sektor Syndicated Credit, and construction sector, which also
kontruksi, yang juga mengalami peningkatan tertinggi dibanding experienced the highest increase compared to the previous year.
tahun sebelumnya.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia per Oktober 2017, Based on Indonesian Banking Statistics as of October 2017, the
market share kredit kelolaan Divisi Korporasi dan Komersial market share of Corporate and Commercial Division’s managed
dibandingkan dengan total kredit Bank Umum nasional adalah loans compared to the total national Commercial Bank credit
sebesar 0,29%. was 0.29%.
Produk komersial bank bjb terbagi atas produk cash loan dan The commercial products of bank bjb are divided into cash loan
non cash loan. Produk cash loan secara garis besar terdiri dari and non-cash loan products.Cash loan products are comprised
kredit modal kerja dan kredit investasi. Sedangkan untuk produk of working capital loans and investment loans.As for non-cash
non cash loan adalah layanan penerbitan Garansi Bank untuk loan product is Bank Guarantee issuance service for government
proyek-proyek pemerintah maupun swasta, dimana kegiatan and private projects, in which the activity can increase bank
ini bisa meningkatkan fee based income bank bjb. bjb fee-based income.
Rincian terkait kinerja pertumbuhan kredit segmen korporasi dan Details related to the performance of corporate and commercial
komersial untuk periode 2015 dan 2016 diuraikan sebagai berikut. segment credit growth for the period 2015 and 2016 are
described as follows.
Tabel Pembiayaan Produk Cash Loan dalam 5 (Lima Tahun terakhir)
Table of Cash Loan Product Financing in The Last 5 (Five) years
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
Jenis Kredit 31 Desember 2017 Komposisi (%) 31 Desember 2016 Komposisi Pertumbuhan (%)
Type of Credit December 31, 2017 Composition December 31, 2016 Composition Growth
KI PDAM 4,277 0.03% 6,416 0.06% (33.34%)
KI PINJAMAN DALAM NEGERI 996,436 7.36% 978,591 9.06% 1.82%
KI Cash Collateral 4,833 0.04% 6,380 0.06% (24.25%)
KIU 547,052 4.04% 773,029 7.16% (29.23%)
KIU Pinjaman Daerah - - 8,319 0.08% (100.00%)
KIU Sindikasi 1,169,495 8.64% 1,263,006 11.69% (7.40%)
KK Asset Buy 7,705 0.06% 12,938 0.12% (40.45%)
KMK Cash Collateral 718,324 5.31% 405,840 3.76% 77.00%
KMK KREDIT JANGKA PENDEK 900,000 0.01% - - 100%
KMK KTOB - Pemda Tk I 105,015 0.78% - - 100%
KMK Pengembang 84,069 0.62% 27,250 0.25% 208.51%
KMK Umum - Pada Perusahaan Pembiayaan 3,131,802 23.14% 2,519,362 23.33% 24.31%
KMKK 4,031,577 29.79% 3,697,570 34.23% 9.03%
KMKU 513,873 3.80% 274,147 2.54% 87.44%
KMKU R/C 736,869 5.44% 706,814 6.54% 4.25%
KMKU Sindikasi 583,589 4.31% 121,333 1.12% 380.98%
Total 13,534,917 100.00% 10,800,993 100.00% 25.31%
Sumber: nominatif bjb Greens diolah | Sources: processed nominatif bjb Greens
216 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir secara nominal In the last 5 (five) years, the highest growth in nominal is in 2017
pertumbuhan (yoy), tahun 2017 merupakan pertumbuhan tertinggi compared to previous years which amounted to Rp2.73 trillion.
dibanding tahun-tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,73 triliun. Details on the distribution of bank bjb non-cash loan product
Rincian terkait penyaluran produk non-cash loan bank bjb dalam in the last 5 (five) years are described as follows.
5 (lima) tahun terakhir diuraikan sebagai berikut.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 217
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Sementara produk Garansi Bank bank bjb hingga akhir tahun While Bank Guarantee products of bank bjb until the end of
2017 mencapai Rp1.431 triliun atau meningkat 16,10% dari 2017 was Rp1.431 trillion or an increase of 16.10% from 2016
tahun 2016 yang mencapai Rp1.232 triliun. which was Rp1.232 trillion.
Rencana dan Strategi Produk Komersial di tahun 2018 Plans and Strategies of Commercial Products in 2018
Optimalisasi penyaluran kredit korporasi dan komersial melalui: Optimizing corporate and commercial credit channeling through:
1. Review pricing maupun fitur lainnya baik cash loan 1. Review the pricing and other features both cash loan and
maupunnon-cash loan yang sesuai dan dapat bersaing non-cash loan that are appropriate and can compete with
dengan pasar the market
2. Kredit segmen korporasi dengan melakukan diversifikasi 2. Corporate segment credit by diversifying the finance
sektor industri pembiayaan industry sector
3. Penggalian potensi product holding debitur kelolaan 3. Exploring potential product holding of managed debtors
4. Mengembangkan aliansi bisnis yang berbasis cross selling 4. Developing cross-selling-based business alliance to
guna mengembangkan potensi value chain dari nasabah. develop value chain potentials from customers.
MIKRO MICRO
bank bjb membagi 2 (dua) penanganan kredit mikro yaitu Bank bjb divides 2 (two) micro credit handling with the
dengan dibentuknya Divisi Kredit Usaha Menengah Kecil Mikro establishment of Credit Division of MSME and Division of
(UMKM) dan Divisi kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR and LKM validated by Directors Decree No. 621/SK-
Lembaga Keuangan Mikro (LKM), yang disahkan pada SK Direksi DIR/PS/2015 dated 1 July 2015.This division is conducted
No. 621/SK-DIR/PS/2015 tanggal 1 Juli 2015. Pembagian to maximize the expansion of bank bjb credit to micro sector,
tersebut dilakukan guna memaksimalkan ekspansi kredit bank both retail credit distribution and financial institutions.The
bjb kepada sektor mikro, baik penyaluran kredit ritel maupun achievement of managed credits of both Divisions is described
kepada lembaga keuangan. Adapun pencapaian kredit kelolaan in table below.
kedua Divisi tersebut diuraikan ke dalam bentuk tabel sebagai
berikut.
218 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Lembaga Keuangan BPR and LKM Credits
Mikro (LKM)
Perkembangan posisi kredit Divisi Kredit BPR dan LKM periode The development of credit position of BPR and LKM Credit
Desember 2016 sampai dengan November 2017 adalah sebagai Division for the period of December 2016 to November 2017
berikut. is as follows.
3,500,000 3.50%
3,000,000 3.00%
2,500,000 2.50%
2,000,000 2.00%
1,500,000 1.50%
1,000,000 1.00%
500,000 0.50%
- 0.00%
DES ’16 JAN ‘17 FEB ‘17 MAR ‘17 APR ‘17 MEI ‘17 JUN ‘17 JUL ‘17 AGT ‘17 SEP ‘17 OKT ‘17 NOV ‘17
POSISI KREDIT | CREDIT POSITION BAKI KREDIT NPL | NPL CREDIT TRAY NPL (%) | NPL (%)
Saat ini Divisi Kredit BPR dan LKM mengelola produk kredit kepada Currently, BPR and LKM Credit Divisions manage credit products
BPR dan Koperasi dengan berbagai macam fitur-fiturnya yaitu: to BPR and Cooperatives with various features such as:
1. Kredit kepada BPR 1. Credit to BPR
a. Installment Loan a. Installment Loan
b. Demand Loan b. Demand Loan
c. Kredit Investasi c. Investment Credit
d. Back to Back Loan d. Back to Back Loan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 219
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Keunggulan layanan yang diberikan oleh Divisi Kredit BPR dan Service excellence provided by BPR and MFI Credit Division
LKM antara lain sebagai berikut : are as follows:
1. Kemudahan dalam proses pengajuan kredit. 1. Convenience in the process of credit submission.
2. Tingkat suku bunga bersaing. 2. Competitive interest rates.
3. Service Level Agreement (SLA) yang terjaga. 3. Service Level Agreement (SLA) maintained.
4. Pemberian workshop/pelatihan untuk Direksi dan Account 4. Provision of workshop/training for BPR Board of Directors
Officer (AO) BPR sebagai upaya peningkatan kualitas SDM and Account Officer (AO) as an effort to improve the quality
BPR. of BPR Human Resources.
5. Terdapatnya fungsi kontrol dan monitoring. 5. Control and monitoring functions.
Kinerja Kredit BPR DAN LKM Tahun 2017 The 2017 Credit Performance of BPR and LKM
Kredit kelolaan Divisi Kredit BPR dan LKM mengalami Loans under management of Credit Division of BPR and
pertumbuhan sebesar Rp896,57 miliar pada periode Desember MFI experienced growth of Rp896.57 billion in the period of
2016 sampai dengan Desember 2017 atau tumbuh sebesar December 2016 to December 2017 or grew by 42.00%, with
42,00%, dengan pertumbuhan Kredit kepada BPR sebesar credit growth to RB of Rp580.36 billion (32.23%), while Credit
Rp580,36 miliar (32,23%), sedangkan Kredit kepada Koperasi to Cooperatives grew by Rp316 , 22 billion (94.76%), so that
tumbuh sebesar Rp316,22 miliar (94,76%), sehingga outstanding outstanding loans under management of Credit Division of
kredit kelolaan Divisi Kredit BPR dan Lembaga Keuangan Mikro Rural Banks and Micro Finance Institutions as of December
per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp3,03 triliun. 31, 2017 amounted to Rp3.03 trillion.
Tabel Perkembangan Bisnis atau Kinerja Kredit untuk Tiga Tahun Terakhir
Table of Business Development or Credit Performance for the Last Three Years
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
220 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Rencana dan Strategi Produk BPR dan LKM di tahun 2018 BPR and LKM Products Plans and Strategies in 2018
Berbagai rencana dan strategi telah disusun Divisi Kredit BPR Various plans and strategies have been prepared by Credit
dan LKM, antara lain sebagai berikut : Division of BPR and LKM, as follows:
1. Divisi Kredit BPR dan LKM akan fokus kepada customer 1. Credit Division of BPR & LKM will focus on customer
retention program dalam upaya pengembangan bisnis melalui retention program in business development through
top up kepada mitra BPR dan LKM eksisting yang telah teruji top up to existing BPR and existing MFI partners and
dan akuisisi terhadap Number of Account (NoA) baru secara selective acquisition of new Number of Account (NoA)
selektif dengan mempertimbangkan potensi market. by considering market potential.
2. Pertumbuhan portofolio kredit segmen BPR dan LKM 2. The growth of BPR & LKM segment loan portfolio through
melalui diversifikasi produk dengan mengembangkan product diversification by developing products with dynamic
produk dengan fitur-fitur yang dinamis sesuai dengan features based on market developments by sticking to
perkembangan pasar dengan tetap berpegang kepada prudential banking principles.
prinsip prudential banking.
3. Melakukan evaluasi penyempurnaan ketentuan produk 3. Evaluate the refinement of existing product provisions.
eksisting.
4. Melakukan sosialisasi, sharing vision atau refreshment 4. Conducting socialization, sharing vision or refreshment of
ketentuan dan kebijakan baik secara internal maupun rules and policies both internally and externally.
eksternal.
5. Melakukan proses pemasaran, pembinaan dan maintenance 5. Implementing process of marketing, development and
debitur/calon debitur, melalui kegiatan Gathering dan maintenance of debtor / prospective debtor, through
Workshop, serta meningkatkan kerja sama dengan Gathering and Workshop activities, and enhancing
lembaga/dinas/asosiasi yang menaungi BPR dan Koperasi. cooperation with institutions / offices / associations that
contains BPR and Cooperative.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 221
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
adalah para pelaku usaha perorangan (termasuk PD/UD) UMKM Service, are individual business actors (including PD /
dan Badan Usaha (PT, CV) dalam sektor ekonomi produktif UD) and Business Entity (PT, CV) in productive economic sector
yang masuk kategori Usaha Kecil dan Menengah seperti which is categorized as Small and Medium Enterprises such
pengusaha kecil, pedagang, wirausaha, wiraswasta produktif as small entrepreneurs , traders, entrepreneurs, productive
(khusus perorangan) yang saat ini aktif menjalankan entrepreneurs (special individuals) who are currently active
usahanya minimal 3 tahun. in running their business for at least 3 years.
Kredit Cinta Rakyat (KCR) Kredit Cinta Rakyat (KCR)
Calon nasabah yang dapat menikmati fasilitas Kredit Cinta Prospective customers who can enjoy Kredit Cinta Rakyat
Rakyat dari bjb sahabat usaha Layanan UMKM adalah from bjb business friend MSME Services is a segment
segmen pasar kredit Perorangan atau Badan Usaha of credit market Individual or Business Entity including
termasuk Koperasi yang masih memiliki potensi untuk Cooperatives which still have the potential to be financed
dibiayai dengan kredit, yaitu untuk para pelaku usaha by credit, that is for business actors in productive sector
dalam sektor produktif meliputi pertanian, tanaman pangan, include agriculture, food crop, plantation, livestock, fishery
perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, kehutanan, and marine, forestry, industry, trade, mining of the people
perindustrian, perdagangan, pertambangan rakyat dan and other sectors with the business has been running at
sektor lainnya dengan usaha telah berjalan minimal 1 tahun least 1 year for individuals and 2 years for business entities.
untuk perorangan dan 2 tahun untuk badan usaha.
Kredit Skema Subsidi Resi Gudang (SSRG) Credit Warehouse Receipt Subscription Scheme (SSRG)
Skema Subsidi Resi Gudang yang selanjutnya disebut bjb Warehouse Receipt Subsidy Scheme, hereinafter referred
SSRG adalah kredit yang mendapatkan Subsidi Bunga dari to as bjb SSRG, is credit earning Subsidized Interest from
Pemerintah dengan jaminan Resi Gudang yang diberikan Government with guarantee of Warehouse Receipt given
oleh Bank kepada Petani, Kelompok Tani, Gabungan by Bank to Farmer, Farmer Group, Combined Farmer
Kelompok Tani dan Koperasi. Resi Gudang adalah dokumen Group & Cooperative. Warehouse Receipt is a document of
bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di Gudang ownership of goods stored in Warehouse which is published
yang diterbitkan oleh Pengelola Gudang. by Warehouse Manage.
Kredit usaha Rakyat (KUR) People’s business credit (KUR)
Calon nasabah yang dapat menikmati fasilitas Kredit Prospective customers who can enjoy the KreditUsaha
Usaha Rakyat dari bjb sahabat usaha Layanan UMKM Rakyat facility from bjb best friend of MSME services are
adalah segmen pasar kredit Perorangan atau Badan Usaha loan market segment of individual or productive entity in
produktif berupa usaha mikro, kecil dan menengah meliputi the form of micro, small and medium enterprises covering
sektor pertanian (tanaman pangan, tanaman holtikultura, agriculture sector (food crops, horticulture crops, plantation
tanaman perkebunan, peternakan) serta sektor kelautan dan crops, livestock) and marine and fishery sector to finance
perikanan untuk membiayai usaha di bidang penangkapan business in midwife of capture, fish cultivation, fish
ikan, pembudidayaan ikan, pengolahan dan pemasaran processing and marketing, with the effort has been running
hasil ikan, dengan usaha telah berjalan minimal 6 bulan. for at least 6 months.
Keunggulan Layanan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Service Excellence of MSME’s credit division
Selain memberikan fasilitas pembiayaan dengan tujuan modal In addition to providing financing facilities for working capital
kerja dan investasi untuk seluruh pelaku usaha UMKM sesuai and investment for all MSME business actors in accordance
kriteria yang ingin mengembangkan usahanya, produk dan with to the criteria of expanding its business, the products and
layanan Divisi Kredit UMKM juga memiliki banyak kelebihan services of MSME Credit Division also have many advantages
diantaranya adalah layanan jemput angsuran (cash pick such as cash pick-up service according to debtor’s conditions
up) sesuai kondisi dan permintaan debitur, selain itu juga and demand. An empowerment program known as PESAT
tersedia program pemberdayaan yang dikenal dengan PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu - Integrated
(Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) yang mencakup Community Economic Empowerment) is also available which
Program Pesat Sehat dan Produkif, Program Pesat Kapasitas includes Program Pesat Sehat dan Produkif, Program Pesat
Usaha, dan Program Pesat Wirausaha Baru. Layanan-layanan Kapasitas Usaha, and Program Pesat Wirausaha Baru.These
tersebut menjadi keunggulan yang dapat dinikmati oleh seluruh service excellence can be enjoyed by all debtors and bank bjb
debitur dan nasabah bank bjb. customers.
222 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Kinerja bisnis kredit UMKM bank bjb tahun 2017 secara The performance of UMKM credit bank bjb business in 2017
keseluruhan meningkat dibandingkan dengan tahun 2016, jumlah overall increased compared to 2016, the total outstanding
total outstanding Kredit UMKM bank bjb tahun 2017 sebesar outstanding MSME Credit bank bjb in 2017 amounted to Rp.
Rp1,701 triliun, meningkat 21,8% dibandingkan tahun 2016 sebesar 1.701 trillion, an increase of 21.8% compared to the year 2016
Rp1,396 triliun dari keseluruhan produk kredit UMKM bank bjb, of Rp1.396 trillion. of the total credit products of UMKM bank
KCR dan KUR mengalami penurunan jumlah outstanding. Hal bjbs, KCR and KUR decreased the outstanding amount. This
tersebut dilakukan sebagai upaya perbaikan kualitas kredit UMKM is done as an effort to improve the quality of MSME credit
di mana debitur dengan kategori kolektabilitas 3 sampai 5 pada where debtors with collectability category 3 to 5 in the period
periode sebelum tahun 2016 memang didorong untuk dilakukan before 2016 are encouraged to be repaid or settlement of
pelunasan atau penyelesaian kredit, sehingga konsekuensinya credit, so the consequence is a correction on the number of
adalah terjadi koreksi pada angka outstanding kredit UMKM. outstanding MSME credit. As for product KUKM experiencing
Sedangkan untuk produk KUKM mengalami kenaikan yang sangat a very significant increase of 316% with total outstanding in
signifikan sebesar 316% dengan jumlah outstanding tahun 2017 2017 of Rp385.6 billion.
sebesar Rp385,6 miliar.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 223
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Rencana dan Strategi UMKM di tahun 2018 MSME’s Plans and Strategies in 2018
1. Perubahan sistem perhitungan suku bunga UKM dari sistem 1. The change of SME interest rate calculation system from
efektif menjadi sistem anuitas an effective system into annuity system
2. Aplikasi aktivitas dan kinerja Account Officer UMKM (Mobile 2. Application of MSME Account Officer activity and
Pipeline dan bjb Salmon) performance (Mobile Pipeline and bjb Salmon)
Pencatatan aktivitas harian Account Officer UMKM, Recording daily activities of MSME Account Officer,
monitoring dan evaluasi kinerja Account Officer UMKM monitoring and evaluating MSME Account Officer
serta supervisi yang dilakukan oleh pemimpin unit kerja performance and supervision conducted by the head of work
berbasis aplikasi yang bias diakses dengan mudah melalui unit is based on application that can be easily accessed
desktop dan mobile phone secara real time via desktop and mobile phone in real time
3. Laporan Performance UMKM 3. MSME Performance Report
Berupa laporan kinerja harian, mingguan dan bulanan In the form of daily, weekly, and monthly performance reports
(Dashboard) terkait proses kredit dan performance Account (Dashboard) related to credit process and performance
Officer UMKM, Kantor Cabang, Kantor Wilayah dan Nasional of MSME Account Officers, Branch Offices, Regional and
yang disediakan dalan media email, SMS blast dan Grup National Offices provided in email media, SMS blast, and
Whatsapp untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, Whatsapp Group to perform planning, implementation,
monitoring dan evaluasi kinerja serta performance kredit monitoring, and performance evaluation, and managed
kelolaan Divisi Kredit UMKM credit performance of MSME Credit Division.
4. Loan Management System 4. Loan Management System
Adalah sistem yang digunakan oleh AO UMKM dalam proses is the system used by MSME AO in the credit process from
kredit dari prospek awal, kredit disetujui dan dicairkan the initial prospect, credit approved, and disbursed up to
sampai dengan kredit lunas/berakhir. the credit paid off/expired.
5. Account Management 5. Account Management
Strategi yang dijalankan dan masih terus dikembangkan adalah: The strategies run and still being developed are:
a. Menjaga debitur tetap lancar a. Keeping the smooth payment of credit
b. Early warning system, dengan tujuan mendeteksi debitur b. Early warning system, to detect debtors experiencing
yang mengalami penurunan usaha atau kemampuan a decline in business or ability to pay the credit, thus
bayar untuk dilakukan upaya penyelamatan ataupun restructured loan or credit settlement needs to be made
penyelesaian kredit
c. Membangun kesadaran debitur agar tertib melakukan c. Build debtor’s awareness in order to make payment of
pembayaran angsuran tepat waktu sesuai tanggal jatuh installment on time and orderly according to due date
tempo
bjb Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah fasilitas kredit bjb Motor Vehicle Loan (KKB) is a credit facility provided by
yang diberikan bank bjb kepada debitur baik secara langsung bank bjb to debtor either directly or indirectly for the purpose
maupun tidak langsung dengan tujuan pembelian kendaraan of purchasing non-commercial motor vehicle either new or
bermotor non-niaga baik baru maupun bekas ataupun untuk used or for refinancing purposes.
tujuan refinancing.
224 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Jenis Produk Unggulan bjb KPR Type of Superior Product bjb KPR
Produk unggulan bjb KPR pada tahun 2017 yaitu bjb KPR The superior product of bjb KPR in 2017 was bjb KPR Primary,
Primary, yaitu fasilitas kredit KPR untuk pembelian rumah tapak which is mortgage loan facility for the purchase of new house
baru dari pengembang dengan portofolio sebesar Rp1,5 triliun from developer with portfolio of Rp1,5 trillion or 29% from total
atau sebesar 29% dari total portofolio KPR dan KKB dengan KPR and KKB portfolio with sufficiently manageable NPL level.
tingkat NPL yang cukup manageable.
Produk unggulan lainnya yaitu bjb KPR Take Over X-Tra yaitu Other superior product is bjb KPR Take Over X-Tra, which is
fasilitas kredit untuk pengambilalihan kredit konsumtif beragun credit facility to takeover Property or Business Property backed
Properti atau Properti Usaha dari bank lain dengan portofolio consumer credit from other bank with portfolio amounting
sebesar Rp561 miliar atau sebesar 11% dari total portofolio to Rp561 billion or 11% of total KPR and KKB portfolio with
KPR dan KKB dengan tingkat NPL yang cukup manageable. sufficiently manageable NPL level.
Perkembangan dan Tantangan Bisnis KPR dan KKB Development and Challenges of KPR and KKB Business
Portofolio bjb KPR dan KKB pada akhir Desember 2017 yaitu The portfolio of KPR and KKB bjb at the end of December 2017
sebesar Rp5.309 miliar, sedangkan total NoA posisi Akhir was Rp5.309 billion, while total NoA position at the end of
Desember 2017 adalah sebanyak 24.727 account. December 2017 was 24,727 accounts.
Pertumbuhan portofolio dan NoA bjb KPR dan KKB berangsur The growth of KPR and KKB bjb portfolio and NoA gradually
secara terus menerus mengalami peningkatan sejak bulan increased since March 2017 in line with the adjustment of LTV
Maret 2017 seiring dengan adanya penyesuaian rasio LTV ratio according to LTV provisions from the regulator as well
sesuai dengan ketentuan LTV dari regulator serta adanya as the availability of credit channeling through an inorganic/
penyaluran kredit melalui pola non organik/asset buy. asset buy pattern.
Tantangan yang dihadapi oleh bank bjb dalam meningkatkan The challenge faced by bank bjb in increasing the 2018 portfolio
pertumbuhan portofolio 2018 adalah menghadapi daya beli growth is to deal with the decrease of purchasing power as
masyarakat yang menurun akibat dari kenaikan harga rumah a result of the increase in house price and the political year
serta merupakan tahun politik yang berdampak terhadap affecting economy fluctuation in Indonesia.
fluktuasi perekonomian di Indonesia.
28,000
5,400
27,000 5,309
26,000
5,188 5,200
25,000 5,106
5,043
23,374 24,727
24,000 24,479 5,000
23,274 23,374 24,086
23,051 23,921
23,000 22,468 4,860
4,852 4,860
4,800
22,000 21,359 4,793
4,740
21,000 20,167 4,664 4,600
20,090
20,000
4,492
4,484
19,000 4,400
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February Maret April May June July August September October November December
Portofolio 4,484 4,492 4,664 4,740 4,793 4,852 4,860 4,914 5,043 5,106 5,188 5,309
NoA 20,090 20,167 21,359 22,468 23,051 23,274 23,374 23,602 23,921 24,086 24,479 24,727
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 225
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Posisi NPL bjb KPR dan KKB per 31 Desember 2017 yaitu The position of KPR and KKB bjb NPL as of 31 December 2017
sebesar 4,93%. Dimulai sejak awal tahun terjadi perbaikan/ was 4.93%.Increase/decrease of non-performing loan (NPL)
penurunan kredit yang bermasalah (NPL). Kinerja KPR dan started at the beginning of the year.The performance of KPR and
KKB dari sisi penurunan NPL dinilai cukup berhasil dengan KKB in terms of NPL decrease was considered quite successful
NPL akhir di bawah 5%. as the final NPL was below 5%.
Perbaikan NPL pada tahun 2017 diakibatkan oleh upaya penagihan Improvement of NPL in 2017 was caused by intensive billing
yang dilakukan secara intensif, upaya penyelesaian kredit melalui efforts, credit settlement efforts through auctions and an
lelang serta adanya peningkatan pencairan kredit bjb KPR dan KKB. increase in credit disbursement of bjb KPR and KKB.
Tantangan yang dihadapi oleh bank bjb dalam menurunkan The challenge faced by bank bjb in decreasing the bjb KPR and
NPL bjb KPR dan KKB tahun 2018 adalah terjadinya fluktuasi KKB NPL in 2018 is economic fluctuations due to the general
perekonomian akibat adanya pemilihan umum yang dilakukan elections conducted simultaneously in 2018.
secara serentak pada tahun 2018.
4.93%
4.50% 4,400
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February Maret April May June July August September October November December
Portofolio 4,484 4,492 4,664 4,740 4,793 4,852 4,860 4,914 5,043 5,106 5,188 5,309
NPL 7.87% 7.84% 6.65% 7.50% 6.98% 6.65% 6.70% 6.44% 5.94% 6.35% 6.15% 4.93%
Kinerja KPR dan KKB Tahun 2017 Performance of KPR And KKB in 2017
Sepanjang tahun 2017 kinerja KPR dan KKB menunjukkan trend During 2017, KPR and KKB performance showed a positive
yang Positif, hal tersebut ditunjukkan dengan pencairan kredit trend, as indicated by the disbursement of credit amounting to
sebesar Rp1,8 triliun atau tumbuh sekitar 58,95% dari total Rp1.8 trillion or grew by 58.95% of the total loan disbursement
pencairan kredit tahun 2016, hal tersebut berdampak terhadap in 2016, which affects the outstanding position of December
outstanding posisi Bulan Desember 2017 naik menjadi Rp5,3 triliun 2017 which rose to Rp5.3 trillion or an increase by 17.62% from
atau naik sebesar 17,62% dari outstanding posisi Desember 2016. the outstanding position in December 2016.
226 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Selain trend pertumbuhan portofolio yang positif, kualitas kredit In addition to positive portfolio growth, credit quality can be
dapat terjaga dengan indikator NPL posisi Desember 2017 maintained with NPL indicator as of December 2017 was 4.93%
sebesar 4,93% atau membaik sebesar 1% dibandingkan dengan or increased by 1% compared to NPL position in December 2016.
NPL posisi Desember 2016.
Pendapatan Bunga dan Fee Based Interest Income and Fee Based
Meningkatnya portofolio dan adanya perbaikan kualitas aset Increased portfolio and improvements in asset quality resulted
berdampak terhadap pendapatan bunga posisi 31 Desember in interest income on 31 December 2017 amounting to Rp526.2
2017 sebesar Rp526,2 miliar atau tumbuh sebesar 6,53% dari billion, or grew by 6.53% from 31 December 2016.
pendapatan posisi 31 Desember 2016.
Pendapatan lainnya (fee based income) berasal dari biaya Other fee-based income comes from provision and
provisi dan biaya administrasi, denda pelunasan dipercepat administrative fees, accelerated fine settlement if the debtor
apabila debitur melakukan pelunasan sebelum jangka waktu settled before the specified time period, and a late fee if the
yang telah ditentukan, serta denda keterlambatan apabila debtor makes late payment installments.The amount of fee-
debitur melakukan keterlambatan pembayaran angsuran. based income as of 31 December 2017 was Rp.11.9 billion.
Besaran pendapatan fee based income posisi tanggal 31
Desember 2017 yaitu sebesar Rp11,9 miliar.
Faktor Pendukung dan Penghambat bisnis KPR dan KKB Tahun Supporting and Limiting Factors and of KPR and KKB Business
2017 in 2017
Faktor Pendukung Supporting Factors
a. Terdapatnya Program Pemerintah Sejuta Rumah yang menjadi a. Government’s Sejuta Rumah Program which is an
peluang bagi bank bjb untuk menyalurkan bjb KPR FLPP. opportunity for bank bjb to channeling bjb KPR FLPP.
b. Adanya kelonggaran terhadap ketentuan LTV yang tertuang b. Leeway of LTV provision contained in PBI No.18/16/
dalam PBI No. 18/16/PBI/2016 tanggal 26 Agustus 2016 PBI/2016 dated 26 August 2016 and Bank Indonesia Circular
dan SE BI No. 18/19/DKMP tanggal 06 September 2016. Letter No.18/19/DKMP dated 6 September 2016.
c. Suku Bunga KPR yang relatif bersaing dengan bank penyalur c. KPR rate which is relatively competitive with other KPR
KPR lainnya. lending banks.
Rencana dan Strategi Pemasaran KPR dan KKB Tahun 2018 The 2018 Plans and Strategies
1. Meningkatkan portofolio KPR dan KKB dengan pola organik 1. Improve the KPR and KKB portfolio with organic patterns
melalui Program Marketing: through Marketing Program:
Penyaluran bjb KPR Primary dengan melakukan bjb KPR Primary channeling by improving the
peningkatan kerjasama pengembang yang memiliki cooperation among potential developers.
potensi.
Penyaluran KPR secondary melalui brokerage house. bjb KPR secondary channeling through brokerage house.
Melalui Top Up dari debitur eksisting. By Top Up from existing debtor.
Melalui penyaluran take over dari bank lain. By the take over channeling from other banks.
2. Meningkatkan portofolio KPR dan KKB dengan pola non 2. Increase KPR and KKB portfolio with inorganic pattern by
organik melalui asset buy terhadap lembaga keuangan. asset buy to financial institution.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 227
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Portofolio | Portfolio
Produk Product
NoA Vol
1. bjb KPR Beragunan Properti 18,220 4,316,577 bjb KPR Beragunan Properti
Pembelian 11,497 2,813,593 Purchasing
bjb KPR Tapak Primary 6,570 1,554,916 bjb KPR Tapak Primary
bjb KPR Tapak Secondary 4,348 1,020,298 bjb KPR Tapak Secondary
bjb KPR Susun Primary 223 66,544 bjb KPR Susun Primary
bjb KPR Susun Secondary 4 6,117 bjb KPR Susun Secondary
bjb KPR Ruko/Rukan Primary 214 83,486 bjb KPR Ruko/Rukan Primary
bjb KPR Ruko/Rukan Secondary 137 80,733 bjb KPR Ruko/Rukan Secondary
Bjb Flexi Home 1 1,500 Bjb Flexi Home
Non Pembelian 6,723 1,502,984 Non Purchasing
Take Over Xtra 2,552 561,715 Take Over Xtra
Membangun 244 57,296 Membangun
Multiguna 3,957 883,973 Multiguna
2. bjb KPR Beragunan Properti Usaha 88 57,296 bjb KPR Beragunan Properti Usaha
Pembelian 87 56,041 Purchasing
Properti Usaha Primary 64 31,570 Properti Usaha Primary
Properti Usaha Secondary 23 24,471 Properti Usaha Secondary
Non Pembelian 1 1,945 Non Purchasing
Properti Usaha Take Over 1 1,945 Properti Usaha Take Over
3. bjb KPR Pegawai 2,480 654,088 bjb KPR Pegawai
bjb KPR Pegawai bank bjb 2,438 645,449 bjb KPR Pegawai bank bjb
bjb KPR Pegawai Umum 42 8,693 bjb KPR Pegawai Umum
4. bjb KPR Sejahtera FLPP 1,003 111,454 bjb KPR Sejahtera FLPP
bjb FLPP 1,003 111,454 bjb FLPP
5. bjb KKB 817 64,177 bjb KKB
Pembelian Mobil Second/Take Over 224 21,557 Second Car Purchasing/Take Over
Pembelian Mobil Baru 297 34,151 New Car Purchasing
Refinancing 53 3,234 Refinancing
Pembelian Motor 238 4,027 Motorcycle Purchasing
Flexi Car 3 859 Flexi Car
KKB Collective Market 2 350 KKB Collective Market
6. bjb Assets Buy 2,119 105,055 bjb Assets Buy
bjb Assets Buy 2,119 105,055 bjb Assets Buy
Total 24,727 5,309,338 Total
Dari data di atas, produk bjb KPR lebih mendominasi dibandingkan From the above data, bjb KPR product is more dominant than
dengan produk lainnya yaitu sebesar Rp2,8 triliun atau sebesar other products which is equal to Rp2.8 trillion or 53% with the
53% dengan Number of Account (NoA) sebanyak 11.497 Debitur Number of Account (NoA) is 11.497 Debtors from total KPR
dari total Produk KPR dan KKB di bank bjb. Dari portofolio bjb KPR, and KKB product at bank bjb.From the bjb KPR portfolio, the
tujuan penggunaan pembelian primary mendominasi sebesar intended use of primary purchases dominates at Rp1.5 billion
Rp1,5 miliar atau sebesar 55% dari total portofolio bjb KPR. or 55% of the total portfolio of bjb KPR.
Pada tahun 2017 transaksi Assets Buy memberikan kontribusi In 2017 Assets Buy transactions contribute to bjb KPR and KKB
pada portofolio bjb KPR dan KKB sebesar Rp105 miliar dengan portfolio amounting to Rp105 billion with a total of NoA was
total NoA sebanyak 2.119 Debitur per Akhir Desember 2017 2.119 Debtors as of December 2017
228 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
4 60 29 31
5 78 29 49
Total 454 195 259
Bank bjb telah melakukan kerja sama dengan pengembang Bank bjb has been cooperating with house developers almost
perumahan hampir di seluruh Indonesia. Per tanggal 31 Desember all over Indonesia.As of 31 December 2017, 454 residential
2017 telah dilakukan kerja sama sebanyak 454 proyek perumahan, projects were made, with an active project number of 195
dengan jumlah proyek yang aktif sebanyak 195 proyek dan 259 projects and 259 developer projects declared inactive.Compared
proyek pengembang dinyatakan tidak aktif. Dibandingkan dengan to the previous year, there was a substantial addition of
tahun sebelumnya, penambahan kerja sama dengan pengembang cooperation with the developers, especially developers that
cukup banyak, khususnya pengembang yang menyediakan rumah provide subsidized homes.This is done by bank bjb as clear
bersubsidi. Hal ini dilakukan oleh bank bjb sebegai bukti nyata bank evidence of its support in Government program in realizing
bjb dalam mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan Sejuta Rumah Program.
Program Sejuta Rumah.
Strategi Utama Bisnis KPR dan KKB di Tahun 2018 The 2018 Business Main Strategies
Strategi tama Bisnis KPR dan KKB pada tahun 2018 adalah The first strategies of KPR and KKB Business in 2018 are as
sebagai berikut: follows:
1. Meningkatkan pertumbuhan kredit yang sehat melalui strategi 1. Promoting healthy credit growth through a focused and
fokus market pada bisnis organik dan non organik yang terukur targeted market focus strategy on organic and inorganic
dan terarah sesuai dengan kondisi pasar yang tersedia businesses in accordance with available market conditions
2. Meningkatkan fungsi monitoring dalam rangka menjaga 2. Improving the monitoring function in order to maintain
kualitas kredit credit quality
3. Meningkatkan akselerasi pertumbuhan kredit KPR dan KKB 3. Increase quality KPR and KKB credit growth acceleration
yang berkualitas serta percepatan Service Level Agreement and acceleration of Service Level Agreement (SLA) credit
(SLA) proses kredit dengan cara mengembangkan sistem process by developing integrated non-core and core
non-core yang terintegrasi dengan core banking. banking systems.
Strategi bjb dalam mendukung kegiatan DPK bjb strategy in supporting DPK activities
1. Strategi Produk dan Layanan bank bjb senantiasa berinovasi 1. Product and Service Strategy bank bjb constantly innovates
mengembangkan produk, layanan serta fitur-fitur baru Dana to develop new products, services and new features of Third
Pihak Ketiga (DPK) yang bersaing dan dapat menjawab Party Funds (DPK) that compete and can answer the needs
kebutuhan keuangan dan transaksi nasabah yang semakin of financial and customer transactions are increasingly
beragam dan dinamis di antaranya pengembangan Layanan diverse and dynamic including the development of Service
bjb T-Samsat yaitu layanan pembayaran pajak kendaraan Tj Samsat bjb service tax payment motor vehicle (PKB
bermotor (Pajak PKB) otomatis melalui pendebetan Tax) automatically through debiting saving bank bjb that
tabungan bank bjb yang dapat memberikan kemudahan bagi can provide convenience for customers in motor vehicle
nasabah dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. tax payment.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 229
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Kinerja Produk Dana Pihak Ketiga Third Party Funds Product Performance
Adapun Pencapaian Dana Pihak Ketiga selama 3 tahun terakhir The Third Party Fund Achievement over the past 3 years is
diuraikan sebagai berikut. described as follows.
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
Year Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Augs Sept Oct Nov Dec
2017 286,428 250,709 378,323 258,358 256,880 422,218 256,791 289,643 498,713 286,834 300,581 740,986
2016 235,189 260,912 225,078 225,078 224,673 324,087 254,264 246,226 409,539 284,276 274,477 509,132
2015 223,414 200,581 214,940 211,600 199,686 236,587 211,051 214,946 250,852 213,819 240,834 401,658
2014 203,681 182,649 214,109 197,218 218,156 231,064 200,232 209,002 216,075 193,887 187,552 330,841
2013 188,708 202,523 192,479 168,276 181,110 218,219 202,321 225,029 245,146 199,211 205,459 339,496
230 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
500,000
450,000
400,000
450,000
400,000
350,000
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES
GIRO 2013 | GIRO 2013 GIRO 2014 | GIRO 2014 GIRO 2015 | GIRO 2015 GIRO 2016 | GIRO 2016 GIRO 2016 | GIRO 2016
Tabungan Savings
Perkembangan Produk Tabungan bank bjb 2015 sampai dengan The Development of Bank Savings Products bjb 2015 until
2017 ialah sebagai berikut. 2017 is as follows.
Jenis Produk Tabungan Desember | December 2017 Desember | December 2016 Desember | December 2015
NO
Saving Products AMOUNT NoA. AMOUNT NoA. AMOUNT NoA.
1 E1 – Tabungan Tandamata Gold 1,016,202,480,829 36,274 1,087,021,183,597 41,622 925,622,209,721 38,580
2 E2 – Tabungan Simpeda 2,679,152,449,875 289,389 2,704,244,030,70 346,041 2,492,907,892,114 344,23
3 E3 – Tanda Mata Haji 6,218,487,557 12,738 9,144,642,175 14,099 12,899,184,72 15,463
4 EA – Tabungan Tandamata 11,827,054,637,110 2,041,750 11,256,966,799,609 1,980,655 9,444,247,230,538 1,576,084
5 EB – Tabungan Bisnis 76,086,870,562 827 104,114,195,091 802 95,880,478,938 739
6 EC – Tabungan Tandamata Berjangka 145,732,194,149 14,542 123,322,488,265 14,348 101,720,256,724 13,035
7 ED – Simpanan Tandamata Dollar 58,936,720,717 511 102,460,741,751 497 38,200,690,941 472
8 EE – Tandamata Sertifikasi Guru 425,295,824,980 73,882 345,984,327,419 73,374 224,407,485,327 47,831
9 EF – Tabungan Tandamata PERSIB-Non Aktif 3,427,453,044 907 3,720,181,300 1,634 3,872,786,560 1,636
10 EG – Tabungan Tandamata Purnabakti 834,100,398,642 78,545 569,848,361,907 61,477 444,576,082,942 50,553
11 EH – Tabunganku Dana BSM – Non Aktif 119,118,858,622 1,428,183 118,524,243,221 1,766,056 227,762,467,592 1,766,482
12 EI - TABUNGAN SIMPEL 20,351,417,286 187,683 17,504,581,856 124,768 30,968,320,400 74,047
13 EM – Tabungan Tandamata My First 172,422,97,943 85,218 154,718,172,466 76,611 78,486,767,306 54,590
14 ES – Simpanan Tandamata Singapur Dollar 3,638,996,144 45 4,531,513,65 47 3,854,430,025 35
15 ET – Tabunganku 267,603,774,186 226,953 224,185,847,900 204,064 153,292,454,371 128,843
16 EJ – Tabungan BSA 2,305,758,358 10,895 59,556,682 150 - -
17 EK – bjb Tandamata Purnabakti (Asabri) 3,521,534,451 368 - - - -
18 EL – bjb Tandamata (TKI) 408,250,042 1,972 31,792,841 283 - -
Jumlah 17,661,579,014,497 4,490,682 16,826,382,687,515 4,706,528 14,278,698,738,221 4,112,625
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 231
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Trend Tabungan
Savings Trend
(dalam Rupiah penuh | in full Rupiah)
17,000,000
15,000,000
13,000,000
11,000,000
9,000,000
7,000,000
5,000,000
3,000,000
1,000,000
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES
TAB 2013 | SAVING 2013 TAB 2014 | SAVING 2014 TAB 2015 | SAVING 2015 TAB 2016 | SAVING 2016 TAB 2016 | SAVING 2016
DEPOSITO DEPOSIT
Tren pertumbuhan deposito bank bjb disajikan dalam tabel bank bjb’s trend of deposit growth is shown in the following
berikut: table:
232 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
8,500,000
7,500,000
6,500,000
5,500,000
4,500,000
3,500,000
2,500,000
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES
GIRO 2013 | GIRO 2013 GIRO 2014 | GIRO 2014 GIRO 2015 | GIRO 2015 GIRO 2016 | GIRO 2016 GIRO 2016 | GIRO 2016
Uraian strategi perusahaan dalam peningkatan komposisi DPK Description of company strategy in increasing the composition
untuk pertumbuhan DPK yang optimal yang telah dilaksanakan of DPK for optimal DPK growth that has been implemented in
di 2017 adalah sebagai berikut : 2017 are as follows:
1. Peningkatan komposisi CASA melalui program above 1. Improved CASA composition through above the line and
the line dan below the line, fitur produk, peningkatan fitur below the line programs, product features, enhanced
layanan ATM, kartu debit nasional/internasional, fitur features of ATM services, national / international debit
transfer, dan payments. cards, transfer features, and payments.
2. Peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga melalui 2. Increased third party fund raising through technological
peningkatan infrastruktur teknologi dan kerja sama infrastructure improvement and business to government,
business to government, business to business dan business business to business and business to human cooperation
to human
3. Peningkatan pertumbuhan dana pihak ketiga melalui 3. Increased growth of third party funds through improved
peningkatan layanan serta kerja sama strategis (aliansi services and strategic cooperation (strategic alliances)
strategis) baik dengan BUMN, BUMD maupun institusi with SOEs, BUMDs and other institutions
lainnya
4. Melakukan dan mengembangkan kerja sama bisnis dengan 4. Conduct and develop business cooperation with customers
nasabah dan prospek potensial nasabah institusi and potential prospects of institutional clients
5. Melakukan relokasi dana pihak ketiga yang disesuaikan 5. To relocate third party funds adjusted to the domicile of
dengan domisili dari sumber dana tersebut. the source of funds.
Rencana dan strategi pemasaran produk dana pihak ketiga Plan and marketing strategies of bank bjb third party fund
bank bjb tahun 2018 product 2018
1. Strategi Produk and Layanan Berinovasi dan Mengembangkan 1. Product Strategy and Innovating Services and Developing
Produk Products
Pengembangan layanan dan fitur baru sesuai dengan The development of new services and features to suit
kebutuhan nasabah yang dinamis di antaranya: customer’s dynamic needs including:
a. Pembangunan infrastruktur pendukung peningkatan a. The development of infrastructure to support CASA
CASA dan transaksional Banking khususnya tabungan and Banking transactional improvements especially
berbasis IT (Virtual Account, open account online, dan IT-based savings (Virtual Account, open account online,
lain-lain). and so forth).
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 233
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
234 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
perbankan di antaranya untuk penerimaan iuran, fees, BUBM payments and BPJS Ketenagakerjaan
pembayaran BUBM dan jaminan peserta BPJS participant guarantee and BUBM payments.During
Ketenagakerjaan dan pembayaran BUBM. Adapun the period of June to December 2017, 21,713
selama periode Juni hingga Desember 2017 sudah Number of Account (NoA) have been realized with
terealisasi sebanyak 21.713 Number of Account nominal savings of Rp77, 4 billion.
(NoA) dengan nominal tabungan Rp77,4 miliar.
Penjajakan kerja sama dengan Direktorat Bina Cooperation review with the Directorate of Highways
Marga dan Pekerjaan Umum terkait penyaluran and Public Works related to the channeling of land
dana pembebasan lahan. acquisition funds.
Optimalisasi pemasaran Laku Pandai bjb BISA! Optimization of Laku Pandai bjb BISA! marketing
mengingat potensi kerja sama keagenan sangat given that the potential of agency cooperation
potensial yang didukung/menggunakan sarana supported/using information technology facilities
teknologi informasi yang mudah dijangkau, biaya that are easily accessible, low-cost, and beneficial
ringan, dan bermanfaat bagi masyarakat. to the community.
Optimalisasi pemasaran secara agresif ke Aggressive marketing optimization to puskesmas
puskesmas-puskesmas ataupun tenaga kesehatan or health personnel for KAPITASI Fund receipt
untuk penerimaan Dana KAPITASI
Melakukan pendekatan kepada dinas/badan/ Approach to offices/agencies/institutions or other
lembaga atau instansi-instansi pemerintahan government agencies, especially in West Java
lainnya, terutama di lingkungan Pemerintahan and Banten Provincial Government channeling of
Provinsi Jawa Barat dan Banten yang penyaluran employee payroll and other income allowance does
payroll pegawai dan Tunjangan penghasilan lainnya not use bank bjb or still in cash to be channeled
belum melalui bank bjb ataupun masih secara tunai through bank bjb savings account in order to
agar disalurkan melalui rekening tabungan bank support the government program of National
bjb dalam rangka mendukung program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
b. Mengembangkan program pemasaran tabungan seperti b. Developing savings marketing programs such
program hadiah langsung, program undian berhadiah as direct gift programs, lucky draw programs,
dan program marketing dengan segmentasi nasabah and marketing programs with specific customer
tertentu di antaranya: segmentation include:
bjb SurePrize periode tahun 2018 dengan edisi bjb SurePrize of 2018 period with thematic editions
tematik seperti, SurePrize Birthday, Sureprize Imlek/ such as, SurePrize Birthday, Sureprize Imlek/
Angpao, Sureprize Akhir Tahun, dll. Angpao, Sureprize Akhir Tahun, etc.
bjb Cinta Guru merupakan program promosi bjb Cinta Guru is a promotional program aimed
yang ditujukan bagi para nasabah guru penerima at the teachers who are customers receiving
tunjangan sertifikasi dengan ATM Co-Branding certification allowance with specially designed ATM
berdesain khusus, fasilitas diskon merchant, lounge Co-Branding, merchant discount facility, lounge,
dan diikutsertakan dalam undian dengan hadiah and participation in lucky draw with attractive
yang menarik. prizes.
Program Hadiah Langsung bjb Simpel. Direct Gift Program of bjb Simpel.
Hadiah langsung Program bjb Tanda mata Direct Gift Program of bjb Tandamata Berjangka
Berjangka 2018. 2018.
Undian Tabungan Simpeda Nasional BPDSI Undian Tabungan Simpeda Nasional BPDSI
bersama dengan ASBANDA yang diundi 6 bulan together with ASBANDA which is drawn every 6
sekali. months.
c. Pemasaran tabungan melalui pendekatan komunitas c. The marketing of saving products through community
(community marketing) mengingat cukup banyaknya basis marketing given that the large number of business
komunitas bisnis, hobi, profesi, perguruan tinggi, dan lainnya. community bases, hobbies, professions, colleges, etc.
d. Melakukan promosi yang berkesinambungan d. Conduct continuous promotion through below the
melalui kegiatan below the line (bjb widescreen, bjb line activities (bjb widescreen, bjb Novemberrun,
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 235
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Novemberrun, customer gathering, komunitas sekolah/ customer gathering, school/college community, etc.)
perguruan tinggi, dan lainnya) serta promosi above and above the line (print ad, billboard, TV Commercial
the line (print ad, billboard, TV Commercial dan media and mass/social media) to various segments.
massa/sosial) kepada berbagai segmen.
Peningkatan soft skill maupun technical skill bagi para Increased soft skills and technical skill for funding consumer
tenaga funding consumer maupun staf Wealth Management and Wealth Management staffs either done in-house/public
baik dilakukan secara inhouse/public di dalam dan luar within and outside the country
negeri.
Jasa layanan meliputi bjb Precious dan Wealth Management. Services include bjb Precious and Wealth Management. The
Adapun keunggulan jasa layanan di antaranya: benefits of the services include:
GRATIS untuk penggunaan Save Deposit Box (SDB) FREE for the use of Safe Deposit Box (SDB)
Fasilitas pemakaian ruang meeting Meeting room facilities
Airport, fasilitas ruang tunggu (executive lounge) di bandara Airport, executive lounge facilities at our partner airport,
yang menjadi mitra kami, hanya dengan menunjukan kartu just by showing bjb precious member card
member bjb precious
Majalah bjb precious bjb precious magazine
Nasabah tidak perlu antri untuk bertransaksi di seluruh Customers do not need to queue to transact in all bank
Kantor Cabang bank bjb bjb Branch Offices
Welcoming Gift Welcoming Gift
Pemberian special gift Special gift giving
Merchandise menarik dari bjb precious Interesting merchandise from bjbprecious
Merchant discount bjb precious bjb precious Merchant discount
Undangan special event untuk member bjb precious Invitation to special event for bjbprecious members
Undangan khusus pada acara customer gathering Special invitation for customer gathering event
Penjelasan dan kinerja jasa layanan disajikan sebagai berikut. Explanation and performance of services are presented as follows.
236 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
bjb precious meletakkan prinsip-prinsip dan falsafah “yang bjb precious lays down the “most precious” principles and
sangat berharga” sebagai fondasi dalam mewujudkan tujuan philosophies as the foundation in realizing the exclusive banking
layanan eksklusif perbankan yang dikhususkan bagi nasababah services destined for the nasababahprima through enhancing
prima melalui peningkatan kredibilitas dan eksklusifitas yang its credibility and exclusivity through the concept of Hospitality,
dimilikinya melalui konsep Keramahan, Kemudahan, dan Convenience, and Comfort.
Kenyamanan.
Untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada para para To provide optimum service to bjb precious customers, until
nasabah bjb precious, maka hingga tahun 2017 bjb precious 2017 bjb precious has 11 outlets, located at:
telah memiliki 11 outlet, yang berlokasi di:
1. bjb precious Bandung 1. bjb precious Bandung
2. bjb precious Rasuna Said 2. bjb precious Rasuna Said
3. bjb precious Serang 3. bjb precious Serang
4. bjb precious Cirebon 4. bjb precious Cirebon
5. bjb precious Tasikmalaya 5. bjb precious Tasikmalaya
6. bjb precious Bogor 6. bjb precious Bogor
7. bjb precious Bekasi 7. bjb precious Bekasi
8. bjb precious Kelapa Gading 8. bjb precious Kelapa Gading
9. bjb precious Tangerang 9. bjb precious Tangerang
10. bjb precious Semarang 10. bjb precious Semarang
11. bjb precious Surabaya 11. bjb precious Surabaya
Kegiatan Usaha bjb precious untuk memberikan pelayanan Business Activities bjb precious to provide best services to
terbaik kepada pribadi-pribadi istimewa yang membutuhkan privileged persons in need maximal service both in terms of
pelayanan maksimal baik dari segi keramahan, kemudahan, friendliness, ease, comfort, security and reliable for individual
kenyamanan, keamanan dan terpercaya untuk nasabah prima prime customers as well as cross selling the banking products
perorangan serta melakukan cross selling terhadap produk- in bank bjb.
produk perbankan di bank bjb.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 237
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
6,252
5,985
6,002
5,943
5,839
5,790
5,701
5,716
5,640
5,425
5,401
JAN ‘17 FEB ‘17 MAR ‘17 APR ‘17 MEI ‘17 JUN ‘17 JUL ‘17 AGST ‘17 SEPT ‘17 OKT ‘17 NOV ‘17 DES ‘17
Dana kelolaan bjb precious mengalami pertumbuhan sebesar bjb preciouss managed funds was increased by 13.61% in
13,01% pada Desember 2017 dibandingkan dengan posisi Desember 2017 compare to December 2016
Desember 2016
238 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
7,021
6,898
6,731
6,789
6,573
6,400
6,497
6,277
6,087
6,196
5,867
5,960
5,776
DES ‘16 JAN ‘17 FEB ‘17 MAR ‘17 APR ‘17 MEI ‘17 JUN ‘17 JUL ‘17 AGST ‘17 SEPT ‘17 OKT ‘17 NOV ‘17 DES ‘17
Member bjb precious mengalami kenaikan sebasar 1.245 member The number of bjb precious members is increased to 1,245
pada Desember 2017 dibandingkan dengan Desember 2016. member in December 2017 compare to December 2016.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 239
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Pada tahun 2017 jaringan bjb precious tersebar di 6 (enam) By 2017 bjb precious network spread in 6 (six) provinces and
provinsi dan terdapat penambahan dua jaringan bjb precious there are two bjb precious networks, which are bjb precious
yaitu Lounge bjb precious Palembang dan Lounge bjb precious lounges Palembang and bjb precious Main Branch Lounge.
Cabang Utama.
Pertumbuhan member bjb precious mengalami kenaikan The growth of bjb precious members increased by 106% or 3,619
sebesar 106% atau sebanyak 3.619 member pada November members in November 2017 compared to December 2012 and
2017 dibandingkan dengan posisi Desember 2012 dan rata-rata the average annual bjb precious growth rate was 20%.
pertumbuhan member bjb precious per tahunnya sebesar 20%.
Rencana dan Strategi bjb Precious Tahun 2018 The 2018 bjb precious Marketing Plans and Strategies
1. Strategi Pemasaran 1. Marketing Strategies
a. Melakukan Cross selling produk-produk DPK dan a. Conduct Cross selling of DPK products and investments
inventasi yang menghasilkan fee base income yaitu generating fee-based income, which are mutual funds
reksadana dan bancassurance. and bancassurance.
b. Melakukan program top up dana untuk meningkatkan b. Conducting fund top up program to increase the fund
portofolio dana member bjb precious yang telah drop fund. portfolio of bjb precious member having drop fund.
c. Pemberian privilege kartu bjb precious kepada pejabat c. Providing bjb precious card privileges to local officials
daerah dan CEO perusahaan yang bekerja sama dengan and company CEOs in cooperation with bank bjb.
bank bjb.
d. Pendekatan pada komunitas seperti chinesse community, d. Approach to communities such as Chinese community,
outomotif community, ibu-ibu arisan/pengajian, automotive community, arisan or regular Quran
komunitas batik/kain,komunitas sosialita dan komunitas recitation, batik community, socialite community, and
lainnya yang sesuai dengan segmen bjb precious dalam other communities that suit to bjb precious segment
rangka menambah member bjb precious. in order to add bjb precious members
e. Melakukan Sinergi dengan divisi bisnis terkait dan e. Make synergy with related business divisions and
kantor cabang untuk melakukan joint visit dalam branch offices to conduct joint visits in increasing the
meningkatkan member dan potofolio. number of members and portfolio.
f. Melalukan small gathering dalam penjualan produk- f. Conducting small gatherings in the sale of investment
produk inventasi yang Bekerja sama dengan partner products in collaboration with the investment managers
bisnis manager investasi dan perusahaan asuransi of business partners and insurance companies.
240 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
g. Melakukan program-program yang mendukung dalam g. Conducting programs that support the increase of
peningkatan loyalty dan portofolio serta member bjb precious: loyalty and portfolio and members of bjb precious:
bjb Lucky Sureprize ditujukan kepada nasabah bjb bjb Lucky Sureprize is aimed at bjb precious
precious dalam rangka untuk peningkatan CASA. customers in order to improve CASA.
Weekend Get Way merupakan program loyalty yang Weekend Get Way is a loyalty program aimed at bjb
ditujukan kepada nasabah bjb precious. precious customers.
2. Strategi Sumber Daya Manusia 2. Human Resources Strategies
a. Pemenuhan tenaga marketing di seluruh Outlet bjb a. Fulfillment of marketing force throughout Outlet bjb
precious precious
b. Peningkatan soft skill dan technical skill bagi tenaga b. b. Increased soft skill and technical skill for bjb precious
bjb precious
Produk reksadana yang dijual melalui bank bjb bekerja sama Mutual fund products sold through bank bjb in cooperation
dengan Manajer Investasi terkemuka di antaranya yaitu : with the leading Investment Managers include:
1. PT. Bahana TCW Investment Management 1. PT. Bahana TCW Investment Management
2. PT. Danareksa Investment Management 2. PT. Danareksa Investment Management
3. PT. Trimegah Asset Management 3. PT. Trimegah Asset Management
4. PT. Syailendra Capital 4. PT. Syailendra Capital
5. PT. Sucorinvest Asset Managemet 5. PT. Sucorinvest Asset Managemet
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 241
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Selama tahun 2017 perolehan premi bancassurance meningkat During 2017, the acquisition of bancassurance premium
sebesar 73,82% menjadi Rp54.444.770.390 dibandingkan increased by 73.82% to Rp54,444,770,390 compared to that
dengan tahun 2016 sebesar Rp31.321.716.565. Sedangkan of 2016, which was Rp31,321,716,565. Whereas, Asset Under
untuk Asset Under Management Reksadana mengalami Management of Mutual Funds increased by 175.82% to
peningkatan 175,82% menjadi Rp219.565.036.819 dibandingkan Rp219,565,036,819 compared to that of 2016 amounting to
dengan tahun 2016 sebesar Rp79.604.154.788. Rp79,604,154,788.
Hasil dari Wealth Management menghasilkan perolehan fee The results of Wealth Management generate fee-based income
based income sebagai berikut. as follows.
Reksa Dana
Tahun | Year Bancassurance Total
Mutual Funds
2017 11,837,773,279 905,529,878 12,743,303,157
2016 11,371,399,400 850,678,262 12,222,077,662
2015 10,745,528,384 259,624,963 11,005,153,347
2014 7,220,938,029 256,241,107 7,477,179,136
2013 3,036,605,432 194,168,504 3,230,773,936
2012 2,610,120,000 227,234,123 2,837,354,123
160,000
Dalam Juta Rupiah | in million Rupiah
140,000
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
-
2012 2013 2013 2015 2016 2017
FYP Bancassurance 6,532 7,799 21.005 32,644 31,322 35,713
AUM Reksa Dana 24,941 26,442 33.230 41,283 79,604 151,295
Fee Based Income 2,837 3,231 7.477 11,005 12,222 12,527
Produk Reksadana yang dijual melalui bank bjb memiliki Mutual Fund products sold through bank bjb have characteristics
karakteristik dan profil risiko yang beragam mulai dari rendah and risk profiles ranging from low to high.Mutual Fund products
hingga tinggi. Produk Reksa Dana yang tersedia di bank bjb di available in the bank bjb are namely:
antaranya yaitu:
242 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Manajer Investasi Produk Reksa Dana Jenis Reksa Dana Profil Risiko
Investation Manager Mutual Funds Product Type of Mutual Funds Risk Profile
Campuran Menengah – Tinggi
Bahana Dana Infrastruktur
Mix Middle - Higher
PT Bahana TCW Investment Management
Saham Tinggi
Dana Ekuitas Prima
Share High
Pasar Uang Rendah
Danareksa Seruni Pasar Uang II
Money Market Low
Campuran Menengah – Tinggi
Danareksa Anggrek Fleksibel
Mix Middle - Higher
PT Danareksa Investment Management
Saham Tinggi
Danareksa Mawar
Share High
Indeks Tinggi
Danareksa Indeks Syariah
Index High
Pasar Uang Rendah
Trim Kas 2
Money Market Low
Campuran Menengah – Tinggi
Trim Kombinasi 2
Mix Middle - Higher
Campuran Menengah – Tinggi
PT Trimegah Asset Management Trim Syariah Berimbang
Mix Middle - Higher
Saham Tinggi
Trim Kapital Plus
Share High
Saham Tinggi
Trim Syariah Saham
Share High
Campuran Menengah – Tinggi
Syailendra Balanced Opportunity Fund
Mix Middle - Higher
PT Syailendra Capital
Saham
Syailendra Equity Opportunity Fund Tinggi
Share
Campuran Menengah – Tinggi
Sucorinvest Flexi Fund
Mix Middle - Higher
PT Sucorinvest Asset Management
Saham Tinggi
Sucorinvest Equity Fund
Share High
Selain bekerja sama dengan Manajer Investasi dalam In addition to working with Investment Managers in marketing
memasarkan produk Reksadana, bank bjb juga menjalin kerja Mutual Fund products, bank bjb also cooperate with the
sama dengan Perusahaan Asuransi dalam memasarkan produk Insurance Company in marketing Bancassurance products
Bancassurance untuk memenuhi kebutuhan perencanaan to meet customers’ financial planning needs.Currently, bank
keuangan nasabah. Saat ini bank bjb telah bekerja sama dengan bjb has cooperated with the leading Insurance Company in
Perusahaan Asuransi terkemuka dalam menyediakan produk- providing Bancassurance products, namely:
produk Bancassurance di antaranya yaitu:
Rencana dan Strategi Wealth Management Tahun 2018 The 2018 Wealth Management Marketing Plans and Strategies
Dalam rangka meningkatkan perolehan Fee Based Income In order to increase the acquisition of Fee-Based Income from
dari produk-produk Wealth Management melalui peningkatan Wealth Management products through the increase of Wealth
penjualan produk Wealth Management, bank bjb merencanakan Management product sales, bank bjb plans several programs
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 243
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
beberapa program dan strategi tahun 2018 di antaranya yaitu: and strategies in 2018 such as:
1. Pengembangan dan penambahan kerja sama pemasaran 1. Development and addition of marketing cooperation with
dengan Manajer Investasi dan Perusahaan Asuransi untuk Investment Manager and Insurance Company to increase
menambah kelengkapan produk-produk Wealth Management. the range of Wealth Management products.
2. Menyelenggarakan program promosi penjualan di 2. Organizing sales promotion programs, including:
antaranya:
a. Customer Gathering produk-produk Wealth Management a. Customer Gathering of Wealth Management products
b. Bulan Reksadana b. Mutual Funds Month
c. Bancassurance Customer Reward c. Bancassurance Customer Reward
d. Trip Reward Program d. Trip Reward Program
3. Pengembangan kompetensi pegawai bank bjb melalui 3. Development of bank bjb staff competence through training
pelatihan dan sertifikasi di bidang Wealth Management and certification in Wealth Management (WAPERD, CWMA,
(WAPERD, CWMA, CFP, AAJI). CFP, AAJI).
4. Penyusunan marketing kit (flyer, brosur) terkait produk 4. Preparation of marketing kit (flyer, brochure) related to Wealth
Wealth Management dalam menunjang aktivitas pemasaran. Management products in supporting marketing activities.
5. Mendukung kegiatan yang dilaksanakan baik oleh Asosiasi 5. Support activities conducted by both the Association and
maupun Otoritas. the Authority.
6. Pengembangan program aplikasi Wealth Management. 6. Development of Wealth Management application program.
7. Melakukan refreshment, sosialisasi, dan product knowledge 7. Make refreshment, dissemination, and product knowledge
atas ketentuan dan produk-produk Wealth Management. on Wealth Management’s terms and products.
8. Mengikutsertakan pegawai pada training/workshop/ 8. Include employees in training/workshop/seminar in
seminar dalam rangka meningkatkan soft skill maupun order to improve soft skills and technical skills in Wealth
technical skill di bidang Wealth Management. Management sector.
Internasional International
Divisi Internasional mengelola berbagai layanan produk The International Division manages various banking products
perbankan terkait transaksi perdagangan (internasional dan services related to trade transactions (international and
lokal) serta remitansi. Selain itu kami mengembangkan kerja local) as well as remittances.In addition, we develop strategic
sama strategik dengan Lembaga Keuangan Bank maupun partnerships with Bank Financial Institutions and Non-Bank
Lembaga Keuangan Non-Bank untuk meningkatkan fee based Financial Institutions to increase fee-based and interest income
dan interest income dalam mendukung tercapainya target to achieve company’s target.
perusahaan.
Melalui kegiatan pemasaran yang agresif dan pengembangan Through aggressive marketing activities and ongoing product
produk yang dilakukan secara berkesinambungan, seluruh development, all transactions in the International Division can
transaksi di Divisi Internasional dapat menunjukkan show positive developments. Furthermore, in 2018 through
perkembangan yang positif. Selanjutnya pada tahun 2018 various marketing expansions and targets focused on TKI, SME,
melalui berbagai ekspansi pemasaran dan target yang corporations and correspondent banks, it is expected that the
difokuskan pada TKI, SME, korporasi maupun bank koresponden, performance of the International Division can contribute more
maka diharapkan kinerja Divisi Internasional dapat memberikan optimally to improve the performance of bank bjb as a whole.
kontribusi yang lebih optimal untuk peningkatan kinerja bank
bjb secara keseluruhan.
244 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
transaksi remitansi. Meningkatnya kredibilitas bank bjb berimbas of bank bjb impact on the level of trust among banks so that
pada tingkat kepercayaan di kalangan perbankan sehingga the achievement of interbank trade transactions can exceed
pencapaian transaksi trade antar bank dapat melampaui target the set target.
yang ditetapkan.
Melalui kegiatan pemasaran yang agresif dan pengembangan Through aggressive marketing activities and ongoing product
produk yang dilakukan secara berkesinambungan, seluruh development, all transactions in the International Division can
transaksi di Divisi Internasional dapat menunjukkan show positive developments. Furthermore, in 2018 through
perkembangan yang positif. Selanjutnya pada tahun 2018 various marketing expansions and targets focused on TKI, SME,
melalui berbagai ekspansi pemasaran dan target yang corporations and correspondent banks, it is expected that the
difokuskan pada TKI, SME, korporasi maupun bank koresponden, performance of the International Division can contribute more
maka diharapkan kinerja Divisi Internasional dapat memberikan optimally to improve the performance of bjb bank overall.
kontribusi yang lebih optimal untuk peningkatan kinerja bank
bjb secara keseluruhan.
Melalui kegiatan pemasaran yang agresif dan pengembangan Through aggressive marketing activities and ongoing product
produk yang dilakukan secara berkesinambungan, seluruh development, all transactions in the International Division
transaksi di Divisi Internasional diharapkan dapat menunjukkan are expected to show positive developments. Further to
perkembangan yang positif. Selanjutnya untuk tahun 2018 2018 through various marketing expansions one of them by
melalui berbagai ekspansi pemasaran salah satunya establishing Trade Counter, International Division will focus on::
dengan membentuk Trade Counter, Divisi Internasional akan
memfokuskan pada :
Transaksi Banker Acceptance antar bank, BG Under Counter, Banker Acceptance Transactions between banks, BG Under
Counterparty Bank Trade Financing. Counter, Counterparty Bank Trade Financing.
Transaksi Remitansi melalui pengembangan transaksi TKI, Remittance Transactions through the development of transactions
SME, Korporasi dan bank koresponden. of TKI, SME, Corporations and correspondent banks.
Transaksi Trade Finance melalui segmen industri infrastruktur Trade Finance transactions through infrastructure &
dan konstruksi dan healthcare. construction and healthcare industry segments.
Diharapkan pada tahun 2018 ini kinerja Divisi Internasional Expected that by 2018 the performance of the International
dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal untuk Division can contribute more optimally to improve the
peningkatan kinerja bank bjb secara keseluruhan. performance of the bjb overall.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 245
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Rencana dan Strategi Divisi Internasional Tahun 2018 Plans and Strategies of International Division in 2018
Sejalan dengan arah kebijakan manajemen bank bjb untuk In line with the direction of bank bjb management policy for
tahun 2018 diantaranya yaitu mendorong pertumbuhan Fee 2018, among others, is to encourage the growth of Fee-Based
Based Income dan penguatan struktur organisasi dengan Income and strengthen the organizational structure with
dukungan SDM yang professional maka Divisi Internasional professional HR support, the International Division will increase
akan meningkatkan aliansi strategis dengan Cabang, Wilayah strategic alliances with Branches, Regions and related divisions
dan divisi terkait untuk mendukung pelaksanaan arah kebijakan to support the implementation of the bank’s policy direction.
bank tersebut. Yang pada akhirnya akan berdampak pada Which will ultimately impact on the increase of fee-based and
peningkatan fee based dan interest income melalui produk- interest income through trade finance and services products to
produk trade finance and services guna menunjang pencapaian support the achievement of corporate profits.On the other hand,
laba perusahaan. Di lain pihak, secara berkesinambungan continuously improve human resource competencies in all bank
melakukan peningkatan kompetensi SDM di seluruh jaringan bjb office networks related to International Division managed
kantor bank bjb terkait produk kelolaan Divisi Internasional products through training held internally and externally in
melalui pelatihan yang diselenggarakan secara internal maupun coordination with the related Division.
eksternal berkoordinasi dengan Divisi terkait.
Fokus utama peningkatan fee based income dan interest income The main focuses of the increase in fee-based income and interest
Transaksi Divisi Internasional Tahun 2018 adalah: income of International Division Transantions in 2018 are:
246 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
ISO 9001:2015; pelayanan tepat waktu, komunikasi 2015; timely service, communication and presentation of
dan penyajian informasi kepada nasabah, peningkatan information to customers, improvement of the competence
kompetensi SDM Trade Finance and Services. of Trade Finance and Services human resources.
4. Melaksanakan Customer Gathering dengan nasabah dalam 4. Conduct Customer Gathering with customers in order to
rangka menciptakan loyalitas dan memperkuat customer create loyalty and strengthen customer based on trade
based terkait diversifikasi produk trade. product diversification.
5. Bekerja sama dengan cabang, wilayah dan divisi bisnis 5. Cooperate with branches, regions, and business divisions
untuk melakukan pemasaran secara agresif dan terintegrasi to conduct aggressive and integrated marketing in order
dalam rangka mengoptimalkan cross selling sesuai to optimize cross selling according to customers’ needs.
kebutuhan nasabah.
Remitansi Remittance
1. Perluasan jaringan pemasaran melalui penambahan 1. The expansion of marketing network through the addition of
agen remitansi baru untuk memudahkan akses transaksi new remittance agent to facilitate the access of transactions
WNI yang berada di Luar Negeri, Buruh Migran Indonesia of Indonesian Citizens in the Overseas, Indonesian Migrant
khususnya di Singapore, Malaysia, Hong Kong dan Workers especially in Singapore, Malaysia, Hong Kong,
Taiwan. and Taiwan.
2. Pelaksanaan program promosi, serta edukasi dan sosialisasi 2. Implementation of promotional programs, as well as
produk kiriman uang bank bjb, serta turut aktif melakukan education and socialization of bank bjb remittance products,
sponsorship dalam acara-acara yang melibatkan Buruh and also actively participate in sponsorship in events
Migran Indonesia guna meningkatkan brand awareness involving Indonesian Migrant Workers in order to increase
terhadap bank bjb, khususnya produk kiriman uang bank brand awareness towards bank bjb, especially bank bjb
bjb. money remittance products.
3. Pengembangan bjb quickcash dengan menambah aplikasi 3. Development of bjb quickcash by adding mobile remittance
mobile remittance serta diversifikasi dan pengembangan application as well as product diversification and
produk bekerja sama dengan agen eksisting serta development in cooperation with existing agents as well
meningkatkan service level agreement produk kiriman uang as improving service level agreement of product remittance
kepada nasabah bank bjb. to bank bjb customers.
Layanan Services
1. Membentuk produk tailor made dengan bundling pricing 1. Make tailor made products with competitive bundling
yang kompetitif, dan pembentukan structure trade yang pricing, and the establishment of an optimal structure trade
optimal dengan aliansi yang saling mendukung antar unit with mutually supportive alliances between work units in
kerja di internal bank bjb. the internal of bank bjb.
2. Peningkatan kualitas layanan melalui komitmen tinggi 2. Improving service quality through high commitment to meet
terhadap pemenuhan standar Service Level Agreement the agreed Service Level Agreement standards, ensuring
yang telah disepakati, memastikan akurasi pekerjaan, work accuracy, improving competent and professional
meningkatkan kompetensi SDM yang kompeten dan human resources competencies so as to provide the best
profesional sehingga dapat memberikan solusi yang terbaik solutions and build customers’ trust.
dan menciptakan trust bagi nasabah.
3. Pengembangan sistem aplikasi secara berkesinambungan 3. Continuous application system development to support the
untuk mendukung kelancaran transaksi trade finance dan smoothness of trade finance transactions and remittance
bisnis remitansi. business.
4. Kontinuitas penyempurnaan dan pengembangan produk 4. Continued improvement and development of competitive
serta tariff yang kompetitif, yang disesuaikan dengan products and tariffs, tailored to the dynamics of business
dinamika kebutuhan bisnis. needs.
5. Mempertahankan dan meningkatkan pelayanan prima 5. Maintain and improve excellent services to customers in
kepada nasabah dalam pelaksanaan transaksi trade sesuai the implementation of trade transactions in accordance
komitmen Implementasi ISO 9001:2015. with the commitment of ISO 9001: 2015 implementation.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 247
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
6. Optimalisasi remittance customer service center untuk 6. Optimization of customer service center remittance to
meningkatkan service level kepada nasabah, agen dan improve service level to customers, agents, and network
jaringan Kantor Cabang bank. of bank’s Branch Offices.
Optimalisasi Kerja sama dengan Counter party bank Optimization of Cooperation with Counterparty bank
1. Melakukan review dan pengembangan SOP Credit Line, 1. Conduct review and development of SOP Credit Line,
Bank Koresponden, dan lain-lain untuk mendukung bisnis Correspondent Bank etc. to support bank bjb business.
bank bjb.
2. Melakukan analisa dan review Credit Line disesuaikan 2. Analyze and review Credit Line adjusted to the needs and
dengan kebutuhan dan ketentuan sebagaimana berlaku. conditions as applicable.
3. Mengembangkan kerja sama dengan counter party bank 3. Develop cooperation with counterparty bank through
melalui berbagai produk transaksi antar bank yang tidak various products of interbank transactions which are
terbatas pada UPAS/UPAU, Banker Acceptance, BG under not limited to UPAS/UPAU, Banker Acceptance, BG under
Counter Guarantee, Risk Participation, Forfaiting. Counter Guarantee, Risk Participation, Forfaiting.
4. Menjaga Relationship dan menggali potensi bisnis yang 4. Maintain Relationship and explore business potential that
dapat dikembangkan atas transaksi antar bank, yang sesuai can be developed on inter-bank transactions, in accordance
dengan kebutuhan dari divisi lain. with the needs of other divisions.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi Produk Products Promotion and Marketing Activities
1. Melakukan promosi melalui penayangan iklan di media 1. Promotion through ad serving in local mass media (Print
masa Lokal (Cetak TV, Radio) dalam lingkup jaringan kantor TV, Radio) within the network of bank bjb branch offices
cabang bank bjb di seluruh Indonesia bekerja sama dengan throughout Indonesia in collaboration with Corporate
Divisi Corporate Secretary. Secretary Division.
2. Secara periodik melakukan on the spot training ke jaringan 2. Periodically conducts on the spot training to the bank bjb
kantor bank bjb dalam rangka refreshment terhadap office network in order to refreshment the terms of the
ketentuan produk dan perubahan jasa dan layanan product and changes in remittance services and services
remittance bank bjb bank bjb
3. Melakukan Pemasaran dan Promosi bersama dengan 3. Conducting Marketing and Promotion along with Remittance
Remittance Agent yang berada di dalam maupun di luar Agents inside and outside the country, especially in periods
negeri, terutama pada periode dengan volume transaksi where transaction volume has increased significantly.
mengalami peningkatan yang signifikan.
4. Turut serta dan secara aktif melakukan sponshorsip 4. Participate and actively conduct sponsorship in events
dalam acara-acara yang melibatkan TKI di dalam dan di involving migrant workers inside and outside the country,
luar negeri, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah whether organized by the Government or non-Governmental
maupun pihak Non-Pemerintahan. parties.
5. Kegiatan pemasaran yang komprehensif bersama sama 5. Comprehensive marketing activities together with branches,
dengan cabang, wilayah dan divisi terkait. territories and related divisions.
6. Melakukan Gathering dengan nasabah dan calon nasabah 6. Gathering with potential customers and potential customers
potensial dalam transaksi trade berkoordinasi dengan divisi in trade transactions in coordination with related divisions.
terkait.
7. Menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan bank 7. Maintain and enhance good relationships with banks
koresponden dalam upaya memasarkan produk antar bank correspondent in an effort to market inter-bank products
dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. and establishing mutually beneficial cooperation.
248 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Trisuri Treasury
Perkembangan Bisnis Divisi Trisuri Tahun 2017 Development of Treasury Division Business in 2017
Divisi Trisuri sebagai pengelola likuiditas bank secara Treasury Division as overall bank’s liquidity manager, continues
keseluruhan, senantiasa terus meningkatkan aktivitas bisnis to increase treasury business activities in order to optimize
treasury dalam rangka optimalisasi likuiditas dan peningkatan liquidity and increase bank income.
pendapatan bank.
Selama tahun 2017, kondisi perekonomian Indonesia cukup During 2017, Indonesia’s economic condition was quite
positif. Hal ini tercermin dari terjaganya stabilitas makro positive.This was reflected in the sustained maintenance of
ekonomi sepanjang tahun 2017 seperti rendahnya inflasi, macroeconomic stability throughout 2017, such as low inflation,
neraca perdagangan yang surplus, dan posisi cadangan devisa surplus trade balance, and maintained foreign exchange reserve
yang terjaga. Besaran inflasi per Desember 2017 adalah 0,71% position.The inflation rate as of December 2017 was 0.71%
(MoM). Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender Januari (MoM).Thus, the annual inflation rate of December 2017 was
hingga November 2017 sebesar 2,87% dengan inflasi tahunan 3.61% (yoy).While Indonesia’s trade balance in November
November 2017 sebesar 3,61% (yoy). Sementara neraca 2017 experienced a surplus of US$127 million, resulting in
perdagangan Indonesia pada November 2017 mengalami cumulatively from January to November 2017, the trade surplus
surplus sebesar USD127 juta, sehingga secara kumulatif Januari was recorded at US$11.91 billion.
hingga November 2017, surplus neraca perdagangan tercatat
sebesar USD11,91 miliar.
Kondisi perekomnomian Indonesia yang positif dimanfaatkan Bank Indonesia made use of this positive economic condition
oleh Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuannya, to lower its reference rate, BI 7 Day Reverse Repo Rate.During
BI 7 Day Reverse Repo Rate. Sepanjang tahun 2017, Bank 2017, Bank Indonesia lowered its reference rate by 50 bps.As
Indonesia menurunkan suku bunga acuannya total sebesar of December 2017, BI 7 Day Reverse Repo Rate was 4.25%.
50 bps. Per Oktober 2017, BI 7 Day Reverse Repo Rate adalah The decision was consistent with the efforts to maintain
sebesar 4,25%. Keputusan tersebut konsisten dengan upaya macroeconomic stability and financial system stability, as
menjaga stabilitas makro ekonomi dan stabilitas sistem well as to boost the pace of economic recovery while taking
keuangan, serta mendorong laju pemulihan ekonomi dengan into account the dynamics of global and domestic economy.
tetap mempertimbangkan dinamika perekonomian global
maupun domestik.
Di tengah kondisi perekonomian yang positif tersebut dan Amid the positive economic conditions and the decline in
penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia, Divisi Trisuri Bank Indonesia’s reference rate, the Treasury Division was
mampu membukukan pendapatan dengan total sebesar able to record revenues amounting to Rp960.82 billion (as of
Rp960,82 miliar (per Desember 2017) yang diperoleh dari December 2017) obtained from foreign exchange and securities
transaksi jual beli valas, surat berharga serta penempatan transactions and fund placement in money market instruments.
dana pada instrumen pasar uang. Divisi Trisuri juga Treasury division also continued to increase the activity of
terus meningkatkan aktivitas sales valuta asing dengan foreign exchange sales by increasing customer base, providing
memperbanyak customer based, memberikan harga yang competitive price, and continuously developing bjb TIP-FX
kompetitif serta terus mengembangkan sistem bjb TIP-FX system, an electronic trading system that facilitates customer’s
yang merupakan electronic trading system yang mempermudah forex transaction in bank bjb branch office.
transaksi valas nasabah di kantor cabang bank bjb.
Data Penempatan dana Pada Bank Lain dalam bentuk surat Data of Fund Placement in Other Banks in Bond securities form
berharga Obligasi Bank investasi of Investment Bank
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 249
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Tabel Penempatan Dana Pada Bank Lain dalam Bentuk Surat Berharga Obligasi Bank Investasi
Table of Fund Placement at Other Banks in Bond Securities Form of Investment Bank
Tahun Obligasi
Nominal
Year Bonds
2017 Bank Umum dan Bank Daerah | Commercial Bank and Regional Bank 502,000,000,000,00
2016 Bank Umum dan Bank Daerah | Commercial Bank and Regional Bank 899,400,000,000
2015 Bank Umum dan Bank Daerah | Commercial Bank and Regional Bank 1,234,417,000,000
Data Penempatan dana Pada bank Lain dalam bentuk surat Data Placement of funds In other banks in the form of letters
berharga Obligasi non-Bank investasi selama 3 (tiga) tahun valuable non-investment bank bonds for the last 3 (three) years
terakhir
Tabel Penempatan Dana Pada Bank Lain dalam Bentuk Surat Berharga Obligasi Non-Bank Investasi
Table of Fund Placement at Other Banks in Bond Securities Form of Non-Investment Bank
Tahun Obligasi
Nominal
Year Bonds
Korporasi 820,500,000,000,00
SUN 2,282,432,000,000,00
2017 ORI 0,00
PBS 480,789,000,000,00
SR 315,000,000,000,00
TOTAL 3,898,721,000,000,00
Korporasi 1,136,200,000,000,00
SUN 2,512,432,000,000,00
2016 ORI 310,000,000,000,00
PBS 480,789,000,000,00
SR 610,000,000,000,00
TOTAL 5,049,421,000,000,00
Korporasi 1,755,200,000,000,00
SUN 2,377,432,000,000,00
ORI 570,378,000,000,00
2015
PBS 580,789,000,000,00
SPN 50,000,000,000,00
SR 757,530,000,000,00
TOTAL 6,091,329,000,000,00
Aktivitas money market yang dilakukan antara lain penempatan Money market activities conducted include placement through
melalui instrumen moneter Bank Indonesia, penempatan antar Bank Indonesia monetary instruments, interbank placements,
bank maupun optimalisasi melalui gapping. Saat ini bank and optimization through gapping.Currently, bank bjb is one of
bjb merupakan salah satu bank kontributor JIBOR (Jakarta the contributor banks for JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate)
Interbank Offered Rate) yang ditunjuk Bank Indonesia untuk appointed by Bank Indonesia to provide quotation of interest
250 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
memberikan kuotasi suku bunga penawaran transaksi pasar rate of interbank money market transaction in Indonesia.Bank
uang antar bank di Indonesia. Bank bjb sebagai kontributor bjb as JIBOR contributor always supports the creation of a
JIBOR senantiasa mendukung terciptanya suku bunga acuan credible money market interest rate and can encourage the
pasar uang yang kredibel dan dapat mendorong perkembangan development of interbank money market transactions.
transaksi pasar uang antar bank.
Sejalan dengan program Bank Indonesia dalam rangka In line with Bank Indonesia program to deepen the money market
pendalaman transaksi pasar uang, bank bjb juga aktif dalam transactions, bnk bjb is also active in repo and reverse repo
melakukan transaksi repo dan reverse repo antar bank, transactions among banks as repo transactions are flexible
mengingat transaksi repo merupakan alternatif pendanaan financing alternatives with relatively low interest rates.To date,
yang fleksibel dengan suku bunga yang relatif rendah. Hingga bank bjb has signed Global Master Rate Agreement (GMRA)
saat ini bank bjb telah melakukan penandatanganan kerja with 48 (forty eight) banks and the volume of interbank repo
sama GMRA (Global Master Rate Agreement) dengan 48 (empat and reverse repo transactions to date reaches Rp13.68 trillion
puluh delapan) bank dan volume transaksi repo dan reverse (as of December 2017).
repo antar bank hingga saat ini mencapai Rp13,68 triliun (per
Desember 2017).
Portofolio Gapping Money Market Divisi Trisuri
Treasury Divistion Gapping Money Market Portfolio
(dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah)
6,581.77
2,404.82
1,919.00
Pergerakan pasar obligasi sangat dipengaruhi oleh tingkat suku The movement of bond market is strongly influenced by Bank
bunga acuan Bank Indonesia. Penurunan BI 7 Day Reverse Indonesia interest rate.Decrease in BI 7 Day Reverse Repo Rate
Repo Rate berdampak terhadap yield yang makin rendah, resulted in lower yield, so bond prices throughout 2017 tended to
sehingga harga obligasi sepanjang tahun 2017 pun cenderung strengthen.Based on Bloomberg (IDMA) price, government bond
menguat. Berdasarkan harga Bloomberg (IDMA), harga obligasi prices for year-to-date during 2017 bond market performance
pemerintah untuk year-to-date selama tahun 2017 kinerja increased by 6.35% with IDMA value as of December 2017
pasar obligasi meningkat sebesar 6,35% dengan nilai IDMA per was 105,38%. Foreign ownership of domestic bonds also rose
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 251
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
November 2017 105,38%. Kepemilikan asing terhadap obligasi along with positive movement of bond prices as of December
domestik pun naik seiring dengan pergerakan positif harga 2017 by 39.82%.
obligasi per November 2017 sebesar 39,82%.
Selain obligasi pemerintah, penurunan bunga acuan BI pun In addition to government bonds, decline on BI’s interest
berpengaruh terhadap penerbitan obligasi korporasi. Berdasarkan rate also affected the issuance of corporate bonds.Based on
data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), per Desember 2017 Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) data, as of December
total penerbitan obligasi korporasi sudah mencapai Rp161,36 2017 the total corporate bond issuance was Rp161.36 trillion.
triliun. Angka ini meningkat 40,24% dari total penerbitan di tahun This figure increased by 40.24% from the total issuance in 2016.
2016. Pemotongan BI 7 Day Reverse Repo Rate mengakibatkan BI 7 Day Reverse Repo Rate cuts resulted in a decrease in the
penurunan cost of fund perusahaan dalam menerbitkan obligasi. company’s cost of funds in issuing bonds.Positive domestic
Fundamental ekonomi dalam negeri yang positif, seperti inflasi economic fundamentals, such as controlled inflation and
yang terkendali dan nilai tukar rupiah yang stabil, juga mendukung stable exchange rate, also supported the bond market.Many
pasar obligasi. Banyak perusahaan yang memanfaatkan kondisi companies take advantage of this condition to get fresh funds
ini untuk mendapatkan dana segar semaksimal mungkin dengan as much as possible with low coupons, including bank bjb.
kupon yang rendah, termasuk bank bjb.
Pengelolaan likuiditas dan optimalisasi pendapatan melalui Liquidity management and revenue optimization through
instrumen fixed income dilakukan dengan penempatan fixed income instruments were conducted by placing funds
dana pada surat berharga, baik obligasi pemerintah maupun in securities, both government bonds and corporate bonds in
obligasi korporasi di pasar perdana dan pasar sekunder serta primary and secondary markets and trading/selling securities.
melakukan trading/jual beli surat berharga. Total pendapatan Total revenues from securities transactions during 2017 was
yang diperoleh dari transaksi surat berharga sepanjang tahun Rp542.49 billion (as of December 2017).
2017 mencapai Rp542,49 miliar (per Desember 2017).
6,971.32
4,482.99
1.812,51
Volume transaksi trading Fixed Income sepanjang tahun The volume of Fixed Income trading transactions during 2017
2017 mengalami penurunan mengikuti perkembangan rasio decreased following the development of Liquidity Coverage
Liquidity Coverage Ratio (LCR) yang mulai diberlakukan oleh Ratio (LCR) which was introduced by Bank Indonesia as per
Bank Indonesia per tahun 2017, sehingga mengurangi portofolio 2017, thereby reducing the portfolio for securities management
untuk pengelolaan surat berharga Lembaga Keuangan. of of Financial Institutions.
252 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Divisi Trisuri telah mengadakan pelatihan mengenai bjb TIP Treasury Division has conducted training on bjb TIP FX and
FX dan treasury product kepada karyawan-karyawati bank treasury product to employees of bank bjb especially Foreign
bjb khususnya Cabang Devisa sehingga diharapkan dapat Exchange Branch so it is expected to improve understanding
meningkatkan pemahaman dalam memasarkan produk treasury in marketing treasury products especially foreign exchange
khususnya transaksi valuta asing bagi cabang devisa. Divisi transactions for foreign exchange branch.Treasury Division
Trisuri juga telah melakukan sosialisasi mengenai Hedging has also conducted dissemination on Hedging instruments to
instruments kepada Cabang Devisa yang diharapkan dapat Foreign Exchange Branch which is expected to assist customers
membantu nasabah dalam mengelola risiko nilai tukar dan juga in managing exchange rate risk and also interest rate such as
suku bunga seperti FX Forward, FX Swaps, Interest Rate Swaps FX Forward, FX Swaps, Interest Rate Swaps, and Cross Currency
dan Cross Currency Swaps mengingat potensi permintaan Swaps given the potential demand for hedging transactions,
untuk melakukan transaksi lindung nilai (hedging) , khususnya especially from corporate customers and SOEs that are quite
dari nasabah korporasi dan BUMN yang cukup tinggi di pasar. high in the market.
Selain itu, Divisi Trisuri juga diundang oleh Bank Indonesia In addition, Treasury Division was also invited by Bank Indonesia
dalam pembahasan pasar valas domestik dan diminta berperan to discuss domestic foreign exchange market and asked to take
aktif dalam lelang swap USD terhadap rupiah dan major currency an active role in bidding of USD swap against rupiah and major
terhadap rupiah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas currency against rupiah.This is done to improve liquidity and
dan aktivitas pasar uang di Indonesia. money market activity in Indonesia.
2,815.58 2,976.34
1,062.98
Penurunan volume transaksi forex Divisi Trisuri pada tahun The decline in forex transaction volume of Treasury Division in
2017 dipicu oleh turunnya minat korporasi dalam melakukan 2017 was triggered by the decreasing of corporate interest in
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 253
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
pembelian valuta asing secara global di Indonesia hal ini purchasing foreign exchange globally in Indonesia due to the
dikarenakan oleh sudah efektifnya kewajiban penggunaan rupiah effectiveness of mandatory use of rupiah in NKRI as means
di wilayah NKRI sebagai alat pembayaran dan adanya regulasi of payment and the regulation of restrictions on purchasing
pembatasan pembelian valuta asing tanpa dokumen underlying foreign currency without underlying documents by customers
oleh nasabah sebesar USD 25,000 per bulan per nasabah, oleh amounting to USD 25,000 per month per customer. Due to such
karena hal-hal tersebut pergerakan kurs mata uang USD/Rp matters, USD/Rp currency exchange movement during 2017
selama tahun 2017 menjadi cukup stabil. became quite stable.
Pasar Keuangan Indonesia, terutama pasar obligasi domestik Indonesia’s Financial Markets, especially domestic bond
yang kepemilikan terbesar dimiliki oleh investor asing, akan lebih markets, which are the largest holdings of foreign owners, will be
diwarnai sentimen dari AS seperti data ketenagakerjaan yang marked by US sentiment as better-than-expected employment
diproyeksi membaik, dan deadline kongres AS untuk menyetujui data and US congress deadlines to approve US Government
Budget pemerintah AS atau jika tidak akan terjadi shutdown Budget or otherwise US government operational shutdown.
operasional pemerintahan AS. Hal ini menjadi tantangan utama These are major challenges in making decisions and market
dalam mengambil keputusan dan strategi pasar yang akan strategies that will affect the domestic market.
berpengaruh kepada pasar domestik.
Namun, untuk kondisi pasar keuangan di Indonesia dirasakan However, the financial market condition in Indonesia is quite
cukup stabil karena hal ini dipengaruhi oleh kebijakan penggunaan stable as it is influenced by the policy to use rupiah within
uang rupiah di wilayah Indonesia yang berhasil diterapkan. Indonesia region which has been successfully implemented.
Sehingga kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat sangat Thus, the exchange rate of Rupiah to US Dollar is stable and
stabil dan terkontrol. Namun hal ini berdampak pada volume dan controlled.However, this affects the volume and income of forex
pendapatan transaksi valas yang cenderung menurun. transactions that tend to decrease.
254 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Sementara itu untuk transaksi valuta asing nasabah, Divisi Trisuri Meanwhile for the customer’s foreign exchange transaction,
memfasilitasinya dalam sistem bjb TIP FX. Hal itu dilakukan untuk Treasury Division facilitates in bjb TIP FX system.This is done
memenuhi kebutuhan pricing bagi nasabah secara real time. to meet customers’ needs of real-time pricing.
Deposan dengan minimum simpanan ekuivalen Rp250.000.000 Depositors with minimum equivalent savings of Rp250,000,000
dalam tenor 3-26 hari mendapatkan suku bunga sesuai dengan in 3-26 day tenor obtain interest rate according to DOC
bunga DOC yang berlaku saat pencairan atau suku bunga yang interest applicable at the time of disbursement or interest rate
tercantum pada bilyet jika penempatan deposito kumulatifnya stated on bilyet if the cumulative deposit placement is above
di atas Rp100.000.000,- atau tenor penempatan di atas 26 hari. Rp100,000,000, - or tenor of placement is above 26 day.
Menghadapi tantangan pasar uang tersebut, Divisi Trisuri In facing these money market challenges, the Treasury Division
senantiasa melakukan analisa dan menerapkan strategi agar constantly analyzes and implements strategies to keep pace
sejalan dengan perkembangan pasar dengan tetap menjaga with market developments while maintaining bank liquidity and
likuiditas bank dan optimalisasi pendapatan melalui transaksi optimizing revenue through treasury transactions.Treasury
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 255
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
treasury. Divisi Trisuri akan terus mengembangkan produk dan Division will continue to develop products and services to
layanan untuk mengakomodir kebutuhan nasabah dengan lebih better accommodate customers’ needs.In order to support
baik. Dalam rangka mendukung pendalaman transaksi pasar the deepening of money market transactions, bank bjb will
uang, bank bjb akan terus meningkatkan aktivitas transaksi continue to increase the activity of money market transactions
pasar uang dan kerja sama GMRA. and GMRA cooperation.
256 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Perkembangan Institutional Banking bank bjb dan tantangan Institutional Banking development of bank bjb and challenges
Pada Tahun 2017 Pergerakan Dana Pihak Ketiga Institusi In the Year 2017 Movement of Third Party Funds Institution
mengalami peningkatan sebesar Rp7.705.842.000.000 menjadi increased by Rp7,705,842,000,000, - to Rp55,645,733,000,000
Rp55.645.733.000.000 dari posisi dana pihak ketiga institusi from the position of institutional third-party funds at the end
pada akhir tahun 2017. of 2017.
Pemerintah Daerah
161 3,262,359 180 4,226,443
Local Government
Pemerintah Pusat
Deposito 8 761,300 18 2,120,157
Central Government
Bumn
530 12,104,962 555 8,125,019
SEO
Swasta
4,214 18,269,089 4,056 16,931,812
Private
Sub Total 4,913 34,397,710 4,809 31,403,431
Total Keseluruhan
104,909 53,245,317 94,130 47,939,891
Grand Total
Tantangan yang dihadapi Divisi Institutional Banking pada tahun The challenge faced by the Division of Institutional Banking
2017 ialah adanya beberapa kali perubahan kebijakan dari Otoritas in 2017 is the existence of several policy changes from the
Jasa Keuangan (OJK) mengenai pemberian tingkat suku Bunga Financial Services Authority (OJK) regarding the granting of
Deposito berdasarkan tiering tingkatan kelompok buku bank interest rates based on the tiering of the bank book category
sehingga persaingan dalam peningkatan dan mempertahankan so that competition in increasing and sustaining the Third Party
Dana Pihak Ketiga semakin berat, mencari Dana Pihak Ketiga Funds is heavier, seeking Third Party Funds in lieu of funds that
sebagai pengganti dana yang berpindah ke bank pesaing dan move to competitor banks and the growing banking technology
semakin berkembangnya teknologi perbankan bank pesaing dalam of competitor banks in providing services to institutional
memberikan pelayanan kepada nasabah institusi. customers.
Dalam perjalanan tahun 2017 Divisi Institutional Banking In the course of 2017 the Institutional Banking Division is
semakin fokus dalam menerapkan strategi human-to-human increasingly focused on implementing human-to-human
dalam membangun kerja sama dengan nasabah institusi, kerja strategies in building cooperation with institutional clients,
sama yang semakin baik dengan Divisi Teknologi Informasi enhanced cooperation with the Information Technology Division
dalam meningkatkan teknologi perbankan dengan menghasilkan in improving banking technology by producing technology-
layanan-layanan berbasis teknologi yang membantu transaksi based services that help banking transactions for institutional
perbankan untuk nasabah institusi seperti kerja sama dengan clients such as cooperation with the Ministry of Finance of the
Kementerian Keuangan Republik Indonesia – Direktorat Republic of Indonesia - Directorate General of Treasury where
Jenderal Perbendaharan di mana bank bjb berintegrasi dengan the bank bjb integrated with the State Treasury System and
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 257
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dalam the State Budget (SPAN) in the Division of Salary of Central
rangka Penyaluran Gaji PNS Pusat dan TNI POLRI melalui Government and National Police through the application
sistem aplikasi di mana bank bjb ditunjuk menjadi salah satu system whereby the bank bjb was appointed to be one Central
Bank Operasional II Pusat, dengan kerja sama tersebut bank Operational Bank II, the bank bjb distributes salaries of civil
bjb menyalurkan gaji PNS Pusat dan TNI POLRI setiap bulan servants to the Central and TNI POLRI every month with an
dengan rata-rata 5.200 transaksi melalui rekening bank bjb average of 5,200 transactions through bank account bjb with
dengan total nominal ± Rp21.000.000.000 setiap bulan. a nominal total ± Rp21,000,000,000 every month.
Divisi Institutional Banking juga melakukan kerja sama dengan Institutional Banking Division also cooperates with PT ASABRI
PT ASABRI dalam mengembangkan layanan penyaluran gaji in developing the service of pension salary distribution and
pensiun dan pembayaran klaim asuransi peserta PT ASABRI insurance claim payment of PT ASRI participant through
melalui integrasi sistem aplikasi sehingga peserta PT ASABRI application system integration so that participants of PT
yang terdiri dari Pensiunan TNI POLRI dapat mengambil gaji ASABRI consisting of Retired Military Police can take pension
pensiun dan pencairan klaim asuransi melalui bank bjb, terhitung salary and disbursement of insurance claim through bank bjb,
sejak agustus 2017 telah menyalurkan gaji pensiun TNI POLRI August 2017 has channeled the salaries of TNI POLRI pensions
sebesar Rp335.913.000 dan Pencairan Klaim Asuransi sebesar of Rp335,913,000 and the disbursement of Insurance Claims
Rp3.534.032.400 melalui rekening bank bjb. amounting to Rp3,534,032,400,- through bank account bjb.
Dalam kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan di tahun In cooperation with BPJS Employment in 2017, Institutional
2017, Divisi Institutional Banking mewakili bank bjb melakukan Banking Division represents bank bjb cooperate in Service
kerja sama dalam layanan Service Point Office berintegrasi Point Office service integrated through application system
melalui sistem aplikasi untuk layanan penerimaan iuran dan for fee contribution service and insurance claim payment of
pembayaran klaim asuransi peserta BPJS Ketenagakerjaan participant of BPJS Employment where during year 2017 result
di mana selama tahun 2017 menghasilkan penerimaan iuran earnings contribution of BPJS Employment 13,439 transactions
BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 13.439 transaksi dengan with nominal Rp106,100,000,000,- and disbursement of claims
nominal Rp106.100.000.000,- dan pencairan klaim BPJS BPJS Employment through bank account bjb as much as 17,049
Ketenagakerjaan melalui rekening bank bjb sebanyak 17.049 transactions with nominal Rp84,900,000,000,-
transaksi dengan nominal Rp84.900.000.000,-
Divisi Institutional Banking juga berkomunikasi secara intensif The Institutional Banking Division also communicates
dan bekerja sama dengan Divisi Bisnis lain (collaboration intensively and collaborates with other Business Divisions
marketing) dalam menggarap nasabah institusi, agar (collaboration marketing) in working with institutional clients, so
nasabah institusi mendapatkan layanan perbankan bjb secara that institutional customers get comprehensive banking services
menyeluruh sehingga mempercepat dan mempermudah bjb thereby accelerating and facilitating the achievement of bank
pencapaian target bank bjb secara keseluruhan. bjb targets as a whole.
Kerjasama yang sudah dilakukan selama tahun 2017 Cooperation that has been done during the year 2017
Jenis
Nasabah Kerjasama Ruang Lingkup Kerjasama Tanggal
No
Costumers Kind of Scope Date
Agreemnt
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BPJS Pemrosesan Pengajuan Klaim Manfaat Pensiun Lumpsum Tenaga Kerja
PKS
Ketenagakerjaan dan BNP2TKI Indonesia Purna Kerja Dari Korea Selatan 8 Februari 2017
1 Agreement
West Java Provincial Government, BPJS Processing Claim Submission Retirement Benefits Retirement February 8, 2017
Letter
Employment and BNP2TKI Lumpsum of Full Time Indonesian Labor Force From South Korea
Kementrian Keuangan Republik Indonesia- Penyaluran Gaji Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Pusat/Prajurit Tentara
PKS
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nasional Indonesia/Anggota Kepolisisn Republik Indonesia 14 Februari 2017
2 Agreement
Ministry of Finance of the Republic of Distribution of Civil Servant Salaries Central / Soldiers of the Indonesian February 14, 2017
Letter
Indonesia-Directorate General of Treasury National Army / Members of the Police of the Republic of Indonesia
258 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Jenis
Nasabah Kerjasama Ruang Lingkup Kerjasama Tanggal
No
Costumers Kind of Scope Date
Agreemnt
Pembayaran Pensiun Prajurit TNI, Anggota POLRI dan Pegawai
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementrian Pertahanan dan
PKS
3 Kepolisian Negara Republik Indonesia 16 Februari 2017
PT ASABRI Agreement
Payment of Retired Soldiers of the TNI, POLRI Members and State Civil February16, 2017
Letter
Service Officers in the Ministry of Defense and Police of the Republic
of Indonesia
Pembayaran Manfaat Program Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan
Kerja, dan Jamina Kematian Termasuk Nilai Tunai Iuran Pensiun
Bagi Prajurit TNI, Anggota Polri, dan Pegawai Apatur Sipil Negara di
PKS Lingkungan Kementrian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik
16 Februari 2017
4 PT ASABRI Agreement Indonesia
February 16, 2017
Letter Payment of Benefits of Old Age Savings Program, Work Accident
Insurance, and Death Guarantee Includes Pension Value of Pension
Dues for TNI Soldiers, Police Officers and State Civil Servants in the
Ministry of Defense and Police of the Republic of Indonesia
Sekolah Tinggi Ilmu Ekuitas MoU Piagam Kerjasama penggunaan Produk, Jasa dan Layanan Perbankan 30 Maret 2017
5
College of Equity Science MoU Charter of Cooperation for the use of Banking Products and Banking Services March 30, 2017
MoU Pemanfaatan Jasa Layanan Bersama 03 April 2017
6 Sarana Multigriya Finansial
MoU Utilization of Joint Service April 3, 2017
BPJS Ketenagakerjaan PKS Kerjasama Layanan Service Point Office BPJS Ketenagakerjaan 19 Mei 2017
7
BPJS Employment PKS Cooperation Service Point Office with BPJS Employment May 19, 2017
Badan Pengawas Pemilu MoU Pemanfaatan Jasa danLayanan Perbankan 23 Mei 2017
8
Election Supervisory Board MoU Utilization of Services and Banking Services May 23, 2017
Pemerintah Kabupaten Bekasi MoU Layanan Pelaporan dan Pembayaran Pajak Daerah Secara On Line 24 Mei 2017
9
Government of Bekasi Regency MoU On-Line Tax Reporting and Payment Services May 24, 2017
MoU Pemanfaatan Jasa danLayanan Perbankan 5 Juni 2017
10 Institut Teknologi Bandung
MoU Utilization of Services and Banking Services June 5, 2017
Mou Pemanfaatan Jasa danLayanan Perbankan 5 Juli 2017
11 Institut Pertanian Bogor
Mou Utilization of Services and Banking Services July 5, 2017
Layanan Pembayaran Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Melalui
PKS
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Jaringan Kantor dan Jaringan Elektronik Bank bjb 28 Agustus 2017
12 Agreement
West Java Provincial Government Regional Income Payment Service of West Java Province through the August 28, 2017
Letter
Office Network and Electronic Network of bank bjb
Konfirmasi Atas Data Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Peserta
Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat Kepada Fasilitas
PKS Kesehatan yang Bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan
BPJS Kesehatam 22 November 2017
13 Agreement Sosial Kesehatan
BPJS Health November 22, 2017
Letter Confirmation of Health Service Financing Data Participants National
Health Insurance Healthy Indonesia Card to Health Facility in
Cooperation with Social Health Insurance Provider Board
26 Mou dan 14 Perjanjian kerjasama
Lainnya
14
26 Mou and 14 Other cooperation
agreements
Faktor Pendukung dan Penghambat kegiatan Institutional Supporting Factors and Inhibiting Institutional Banking activities
Banking
Faktor Pendukung kegiatan Divisi Institutional Banking ialah Supporting Factor of Institutional Banking Division is intensive
komunikasi yang intensif dengan lintas Divisi, Kantor Wilayah communication with cross Division, Regional Office and Branch
dan Kantor Cabang bank bjb sehingga terjadi collaboration office of bank bjb resulting in collaboration marketing where
marketing di mana dalam menggarap nasabah institusi, in working on institutional customers, customers get banking
nasabah mendapatkan layanan-layanan perbankan yang ada services in bank bjb in one package / bundle. That way, it
di bank bjb dalam satu paket/bundel. Dengan begitu, tentu certainly helps the implementation of strategy and target
membantu pelaksanaan strategi dan pencapaian target Divisi achievement of Institutional Banking Division in particular
Institutional Banking khususnya dan target bank bjb secara and target bank bjb as a whole.
keseluruhan.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 259
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Faktor Penghambatnya ialah lambatnya proses pengembangan The inhibiting factor is the slow process of banking technology
teknologi perbankan dan peningkatan infrastruktur teknologi development and the improvement of the information
informasi bank bjb sehingga persaingan bisnis perbankan technology infrastructure of bank bjb so that the competition
dengan bank pesaing menjadi semakin berat karena bank of the banking business with the competitor bank becomes
pesaing sudah menuju digital banking dan financial technology. increasingly heavy where the competitor bank has gone digital
banking and financial technology.
Yang terakhir ialah dari sisi perluasan kerja sama, masih banyak The last is from the expansion of cooperation, there are still
peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan untuk kerja sama namun many business opportunities that can be utilized for cooperation
belum tergarap secara maksimal dikarenakan keterbatasan but have not been explored maximally due to the limitations of
sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi serta belum human resources that have high competence and unfulfilled
terpenuhinya struktur ideal baik di Divisi Institutional Banking maupun ideal structure both in Division of Institutional Banking and in
di Kantor Cabang. Branch Office.
Strategi Divisi Institutional Banking untuk tahun 2018 Strategy of Institutional Banking Division for 2018
Untuk tahun 2018, Divisi Institutional Banking akan melakukan Strategy of Institutional Banking Division for 2018
beberapa strategi utama dalam rangka meningkatkan For 2018, the Institutional Banking Division will undertake
pencapaian dan melebihi pencapaian tahun 2018 dengan several key strategies to improve achievements and exceed
strategi berikut: 2018 achievements with the following strategies:
1. Peningkatan kerja sama bisnis dengan nasabah dan 1. Improved business cooperation with potential customers
nasabah institusi potensial untuk mendorong pengendapan and institutional customers to encourage depositing of
Dana Pihak Ketiga serta transaksi bisnis melalui Layanan Third Party Funds as well as business transactions through
Internet Banking Corporate (business to business) dalam the Internet Banking Services (Business to Business) in the
menyongsong era digitalisasi perbankan (Digital Banking). era of digital banking (Digital Banking).
2. Dengan Internet Banking Corporate diharapkan dapat 2. With Internet Banking Corporate is expected to increase
meningkatkan laba dari transaksi perbankan yang profits from banking transactions that generate Fee Based
menghasilkan Fee Based Income di tahun 2018 dan Income in 2018 and increase deposits of Third Party Funds
meningkatkan pengendapan Dana Pihak Ketiga bank bjb. bjb bank.
3. Terus melakukan inovasi dalam teknologi layanan 3. Continue to innovate in other banking services technology
perbankan lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan that is expected to increase public interest and institutions
animo masyarakat dan institusi-institusi untuk menjadi to become bank bjb customers in order to maintain and
nasabah bank bjb guna mempertahankan dan meningkatkan improve bank bjb business.
bisnis bank bjb.
4. Meningkatkan kerja sama Aliansi Strategik dengan 4. Enhance cooperation strategic alliance with BUMD, BUMN
BUMD,BUMN dan Institusi lain dalam layanan perbankan and other institutions in banking services to increase Third
demi meningkatkan Dana Pihak Ketiga melalui Dana Murah/ Party Fund through Cheap Fund / CASA
CASA
5. Peningkatan dan Pengelolaan Dana Pihak Ketiga Nasabah 5. Improvement and Management of Third Party Funds
khususnya Nasabah Corporate Priority yang merupakan 50 Customers, especially Corporate Priority Clients, which are
nasabah institusi terbesar bank bjb dengan memberikan the 50 largest institutional bank customers bjb by providing
layanan yang lebih intensif dan maintenance berkala. more intensive services and periodic maintenance.
6. Penambahan dan perluasan kerja sama dengan institusi 6. The addition and extension of cooperation with institutions
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan BUMD, Institusi of Central Government, Local Government and BUMD,
Pendidikan dan Institusi. Educational Institutions and Institutions.
DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK) BANK Bjb PENSION FUND INSTITUTIONS (DPLK) BANK Bjb
Kegiatan utama DPLK bjb adalah menghimpun dana masyarakat The main activity of DPLK bjb is to collect public funds and
dan mengelola kekayaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan manage the wealth of the Pension Fund of Financial Institutions
dengan investasi sesuai paket pilihan yang dipilih peserta. by investing according to the selected package of participants. In
260 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Guna memastikan penegakkan prinsip manajemen risiko dan order to ensure the enforcement of risk management principles
juga objektivitas investasi, kegiatan DPLK bjb secara ketat as well as investment objectivity, DPLK bjb’s activities are
diatur di dalam: strictly regulated in:
Undang-Undang Dana Pensiun beserta peraturan pelaksanaannya • Pension Fund Law and its implementing regulations
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.05/2015 • Regulation of the Financial Services Authority No. 3/
tentang investasi dana pensiun POJK.05/2015 on pension fund investment
Peraturan Dana Pensiun (PDP) DPLK bjb • Pension Fund (PDP) DPLK regulation bjb
Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola DPLK yang baik dalam • Guidelines for the Implementation of Good DPLK
pengelolaan DPLK bank bjb No. 181/SK/DIR-TR/2012 Governance in the management of bank Pension Fund
bjb number No. 181/SK/DIR-TR/2012
Pengelolaan investasi tahun 2017 diaudit oleh KAP Heliantono The investment management of 2017 is audited by KAP
dan rekan dengan pendapat disajikan secara wajar dalam Heliantono and colleagues with the opinion presented fairly in
semua hal yang material, Auditor memberikan pendapat all material respects, the Auditor gives an opinion that DPLK
bahwaDPLK bjb telah: bjb has:
Melakukan evaluasi atas kebijakan manajemen risiko, Evaluating risk management policies
Mengelola investasi sesuai ketentuan, Manage investments in accordance with the provisions
Mengalokasi hasil investasi ke rekening Peserta sesuai Allocating investment returns to Participant’s account in
ketentuan, accordance with the provisions
Melakukan penilaian investasi sesuai ketentuan Instrumen Conduct an investment assessment in accordance with
investasi DPLK bjb, sebagaimana diperkenankan dalam the provisions of DPLK investment instrument bjb, as
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 permitted in the Financial Services Authority Regulation
tentang investasi dana pensiun yang tertuang dalam PDP No. 3 / POJK.05 / 2015 on pension fund investment as
DPLK bjb sebagai berikut: stipulated in PDP DPLK bjb as follows:
»» Deposito Berjangka pada Bank »» Deposito Berjangka on Bank
»» Deposito On Call (DOC) pada Bank »» Deposito On Call (DOC) at Bank
»» Sertifikat Deposito pada Bank »» Deposito certificate with Bank
»» Sertifikat Bank Indonesia Saham yang tercatat di Bursa »» Bank Indonesia Certificates Shares listed on the
Efek di Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (BEI)
»» Obligasi yang tercatat di BEI »» Bonds listed on IDX
»» Unit Penyertaan Reksa Dana dari Reksa Dana Pasar Uang »» Participation Unit of Mutual Fund from Money Market Fund
Per 31 Desember 2017, terdapat 59.052 peserta aktif. Jumlah As of 31 December 2017, there were 59,052 active participants.
peserta aktif mengalami peningkatan sebesar 15,42% jika The number of active participants has increased by 15.42%
dibandingkan dengan akhir tahun 2016 di mana DPLK bjb compared to the end of 2016 where DPLK bjb has 51,161 active
memiliki 51.161 peserta aktif. Peserta usia pensiun mengalami participants. Retirement age participants increased by 39.7%
kenaikan 39,7% pada 2017 tercatat sebanyak 1.122, di mana in 2017 by 1,122, where by the end of 2016 there were 803
pada akhir 2016 tercatat 803 peserta usia pensiun. participants of retirement
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 261
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Akuntansi dan Pelaporan Aset Neto Accounting and Reporting of Net Assets
DPLK bjb pada akhir tahun 2017 tercatat memiliki aset neto DPLK bjb at the end of 2017 recorded net assets of Rp409.4
sebesar Rp409,4 miliar, naik 34% dibandingkan dengan aset billion, up 34% compared to net assets recorded at the end of
neto yang tercatat pada akhir tahun 2016 sebesar Rp305,7 2016 of Rp305.7 billion. This increase is attributable to the
miliar. Kenaikan ini berasal pertumbuhan jumlah iuran peserta growth in the number of participant contributions and the
dan pengembangan hasil investasi yang tercermin pada development of investment returns as reflected in the increasing
meningkatnya jumlah investasi yang dimiliki. Pada akhir tahun number of investments. At the end of 2017, Total Investment
2017, Total Investasi yang dimiliki tercatat sebesar Rp407,5 owned was Rp407.5 billion, an increase of 34% compared to
miliar, meningkat 34% dibandingkan dengan total investasi total investment at the end of 2016 of Rp304.5 billion. DPLK bjb
pada akhir tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp304,5 miliar. recorded an average annual managed fund growth of 34.29%
DPLK bjb mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan rata-rata from the beginning of the establishment.
tahunan sebesar 34,29% sejak awal pendirian.
Laporan perubahan asset neto 2017 2016 2015 Net asset report
Penambahan 134,2 106 79,8 Additional
Pendapatan bunga investasi 28,7 22,3 16,8 Investment Interest Income
Pendapatan lainnya 3,6 2,5 2,1 Other Income
Iuran peserta 101,9 81,2 60,9 Participant Contribution
Pengurang 30,4 19,4 13,1 Deduction
Beban op dan pengelolaan 3,5 2,9 2,2 Operational and management Expense
Pembayaran manfaat pension 21,0 11,6 8,9 Pension benefit payment
Penarikan iuran 5,9 4,9 2 Contribution Withdrawal
262 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan lain | in billions Rupiah unless otherwise stated)
Perbandingan antara Realisasi 2017 dan Target 2017 Comparison between Realization 2017 and Target 2017
Memasuki tahun 2017, DPLK bjb menetapkan beberapa Entering 2017, DPLK bjb establishes several key performance
indikator kinerja utama, di antaranya adalah kenaikan Aset indicators, including Net Asset Increase, Investment Income
Neto, kenaikan Hasil Usaha Investasi, pengembangan produk Increase, new product development, and number of DPLK bjb
baru, dan jumlah peserta DPLK bjb. Dari indikator-indikator participants. From these key performance indicators, some
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 263
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
kinerja utama tersebut, beberapa indikator berhasil terpenuhi, indicators are met, even exceeded, while some indicators despite
bahkan terlampaui, sementara beberapa indikator walaupun positive developments still require further effort in the coming
menunjukkan perkembangan yang positif masih membutuhkan year.
usaha lebih lanjut di tahun mendatang.
Jumlah Peserta DPLK bjb The total number of participants dplk bjb
Pada akhir Desember 2017, jumlah peserta program pensiun by the end of december 2017, the total number of participants
DPLK bjb tercatat sejumlah 59.052 peserta. Target yang pension program dplk bjb recorded a number of 59.052
ditetapkan di awal 2017 adalah 58.000 peserta, sehingga participants.The target at the beginning of 2017 is 58.000
realisasi pencapaian target sebesar 101,8%. Tantangan participants, so that provision of the target of 101.8 %.Challenges
yang dihadapi oleh DPLK bjb dalam mencapai target jumlah faced by dplk bjb to reach the target of the total number of
peserta antara lain adanya kewajiban perusahaan ikut serta participants among others the the company participated in the
dalam program BPJS yang akan berpengaruh pada keuangan program bpjs who would affect in a finance company.In addition,
perusahaan. Selain itu, kebutuhan manfaat pensiun peserta needs pension benefits group members tends to be specific that
kelompok cenderung lebih spesifik sehingga membutuhkan require products tailor-made if than those individuals.While
produk yang tailor-made jika dibandingkan dengan peserta of the target participants individual, needs thing is products
individu. Sementara dari target peserta individu, kebutuhan capable of being received from the individual participants.
utamanya adalah produk yang mampu diterima oleh segmen Management dplk bjb thought that services for participants
peserta individu. Manajemen DPLK bjb berpendapat bahwa registered along 2017 very good, seen from the absence of
layanan terhadap peserta yang terdaftar sepanjang 2017 sangat complaints from participants.
baik, terlihat dari tidak adanya keluhan dari peserta.
264 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Usaha Business segment income and profitability
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang utama Information relating to the main business segments of the Bank,
dari Bank yaitu segmen usaha konvensional dan syariah (Bank namely conventional and sharia business segments (Banks and
dan entitas anak) disajikan dalam tabel di bawah ini. subsidiaries) are presented in the table below.
Terkait dengan pertumbuhan segmen, disajikan dalam tabel Meanwhile, the segment growth is presented in the following
berikut. table.
Tabel Pertumbuhan Segmen Usaha
Table of Business Segment Growth
(dalam jutaan Rupiah | in millions Rupiah)
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 265
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu negara dengan United States (US) as one of the countries with the largest
perekonomian terbesar telah mengeluarkan berbagai kebijakan economy has issued several monetary policies, one of which
moneter salah satunya adalah menaikkan tingkat suku bunga is raising the Fed Fund Rate.The policy is very influential on
FFR (Fed Fund Rate). Kebijakan tersebut sangat berpengaruh financial markets in developing countries because it is related
terhadap pasar keuangan di negara berkembang karena terkait to liquidity but on the other hand, the policy encourages the
dengan likuiditas tetapi di sisi lain dengan kebijakan tersebut growth of US economy to boost world economy.It is proven in
mendorong pertumbuhan ekonomi AS sehingga perekonomian June 2017, for the first time in three years, the US reference rate,
dunia turut terdongkrak naik. Terbukti pada bulan Juni 2017, i.e. FFR, was raised twice or by 50 basis points in a year.This
untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, suku bunga indicates a faster-than-expected economic recovery.
acuan Amerika Serikat yaitu FFR dinaikkan selama dua kali atau
sebesar 50 basis point dalam setahun. Hal ini mengindikasikan
perbaikan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan.
Pada saat AS mulai menerapkan Zero Interest Rate Policy (ZIRP) When the US began to implement Zero Interest Rate Policy
dan program pembelian aset (quantitative easing) di tahun 2009, (ZIRP) and the quantitative easing program in 2009, the short-
harga aset keuangan di AS terutama yang berjangka pendek term price of financial assets in the US was cheaper.As a result,
semakin murah. Akibatnya, sejak tahun 2009, terdapat aliran since 2009, there has been a huge influx of foreign capital
dana asing masuk yang sangat besar ke pasar keuangan negara into Emerging Market Economies (EME), including Indonesia.
berkembang (EME/Emerging Market Economies), termasuk However, since that period, the domestic financial market has
Indonesia. Namun, sejak periode tersebut pasar keuangan been highly vulnerable to US monetary policy positions, it was
domestik sangat rentan terhadap posisi kebijakan moneter AS, proven in 2015 when FFR was raised several times and short-
terbukti di tahun 2015 ketika FFR dinaikkan beberapa kali dan term global interest rates responded quickly resulting in an
suku bunga global jangka pendek merespons dengan cepat outflow of foreign funds flows from EME.
sehingga berdampak pada keluarnya arus dana asing dari EME.
Pemerintah Indonesia telah mengantisipasi dampak tersebut Indonesian government had anticipated the impact by raising
dengan menaikkan suku bunga SUN 10 tahun ke level 7% dan the 10-year SUN interest rate to 7% and the 3-month SPN
SPN 3 bulan naik ke posisi 5,08%. Kedua indikator tersebut rose to 5.08%.Both indicators are needed to keep Indonesia’s
diperlukan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi economic growth momentum to stay positive despite its small
Indonesia untuk tetap positif meskipun tumbuhnya kecil growth compared to previous years.
dibanding tahun-tahun sebelumnya.
266 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Seiring dengan semakin membaiknya likuiditas di semester I tahun Along with the improvement in liquidity in the first semester of
2017 ini, Bank Indonesia merespons dengan menurunkan 7 Day repo 2017, Bank Indonesia responded by lowering 7 Day repo rate
rate sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4,50% serta menurunkan by 25 basis points (bps) to 4.50% and decreasing the interest
bunga instrumen operasi moneter tenor 12 bulan sebesar 40 bps yang of monetary instrument of 12 month tenor of 40 bps which is
merupakan acuan bagi OJK dalam menentukan batas atas (capping) a reference for FSA in determining the capping of bank deposit
suku bunga deposito bank menjadi 5,63% dari sebelumnya 6,03%. interest rate to 5.63% which was previously 6.03%.However,
Namun demikian kebijakan tersebut masih belum diiringi dengan FSA has not made decision to determine the capping.These
keputusan OJK dalam penentuan capping. Kebijakan-kebijakan monetary policies aim to encourage the slow-growth of credit
moneter tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor sector in the hope that banks can lower their lending rates.
kredit yang masih lesu dengan harapan bank-bank dapat menurunkan
suku bunga kreditnya.
Sementara itu dengan memperhatikan kondisi makro ekonomi di Meanwhile, by considering the macroeconomic condition in the
semester I tahun 2017, Kementerian keuangan telah menyusun first half of 2017, the Ministry of Finance has set a projection
proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 berada of Indonesia’s economic growth in 2018 at 5.4%, supported by
pada level 5,4% yang ditopang oleh sektor konsumsi dan consumption and investment sectors, as well as by inflation
investasi, serta didukung oleh inflasi berada dikisaran 3,5% dan in the range of 3.5% and rupiah exchange rate against USD in
nilai tukar rupiah terhadap USD di kisaran Rp13.500 per USD. the range of Rp13,500 as of USD.
Proyeksi tersebut tampak optimis tetapi bukan tidak mungkin This projection seems optimistic but not impossible to
dapat terealisasi, dengan memperhatikan pencapaian indikator be realized, given the achievement of Indonesia economic
ekonomi Indonesia sampai dengan semester I tahun 2017 yaitu indicators until the first semester of 2017 is as follows:
sebagai berikut:
Pertumbuhan ekonomi di bulan Juni 2017 mencapai 5,01% (yoy) The economic growth in June 2017 was 5.01% (yoy) with the
dengan penerimaan tertinggi dari lapangan usaha Informasi highest revenue from Information and Communication business
dan komunikasi yang mencapai 10,88%. Sedangkan dari sisi sectors which was 10.88%. Meanwhile, the creation source of
penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran economic growth from expenditure is Household Consumption
adalah Konsumsi Rumah Tangga yang mencapai 2,65%. which was 2.65%.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 267
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Inflasi di bulan Juni 2017 tercatat masih dalam koridor ±1% yaitu Inflation in June 2017 was recorded still at the fourth corridor
4,37% (yoy). Meskipun inflasi naik sebesar 0,92% (yoy) dibanding ± 1% i.e. 4.37% (yoy). Although inflation increased by 0.92%
tahun sebelumnya namun demikian lebih banyak disebabkan (yoy) compared to the previous year but it was mainly caused
oleh memasuki periode lebaran sehingga beberapa kebutuhan by the increase of food prices during the Idul Fitri period.At
pangan mengalami kenaikan. Di saat yang bersamaan juga the same time, the Government adjusted the increase of basic
Pemerintah melakukan penyesuaian tarif dasar listrik dan electricity tariff and transportation tariff before Idul Fitri but
kenaikan tarif jasa angkutan menjelang lebaran tetapi bukan not a significant factor on the inflation. Rupiah exchange rate
merupakan faktor yang signifikan terhadap inflasi Nilai tukar against the USD tended to be stable and strong in the first
Rupiah terhadap USD cenderung stabil dan menguat pada semester of 2017.In YoY, Rupiah exchange rate strengthened by
semester I tahun 2017 ini. Secara yoy nilai tukar Rupiah menguat 1.08% (point to point / PtP) from Rp13,473, - to Rp13,328, -.The
1,08% (point to point/PtP) dari Rp13.473 menjadi Rp13.328. strengthening of Rupiah was supported by positive sentiment
Penguatan Rupiah ini ditopang oleh sentimen positif dari from ratings by S&P to investment grade, which encouraged
pemberian rating oleh S&P menjadi investment grade sehingga foreign capital inflows to Indonesia, especially in SUN and SBSN
mendorong aliran modal asing ke Indonesia khususnya pada (Sukuk) instruments to June 2017 which was USD9.6 billion,
instrumen SUN dan SBSN (Sukuk) sampai dengan Juni 2017 while on the other hand, the fed rate of 25 bps in June 2017
mencapai USD9,6 miliar, sementara itu di sisi lain kenaikan had been fully anticipated the market.
suku bunga the fed sebesar 25 bps di bulan Juni 2017 telah
sepenuhnya diantisipasi pasar.
Juta Dolar AS
Million Dollar US
4.000 SBSN Saham SUN SBI
SBSN Shares SUN SBI
3.000
2.000
1.000
-1.000
-2.000
-3.000
data s.d. 10 Juni 2017
-4.000 Data until June 10, 2017
Mei -15
Sep -15
Jan -15
Feb -15
Mar -15
Apr -15
Jun -15
Jul -15
Agu -15
Okt -15
Nov -15
Des -15
Jan -16
Feb -16
Mar -16
Apr -16
Mei -16
Jun -16
Jul -16
Agu -16
Sep -16
Okt -16
Nov-16
Des -16
Jan -17
Feb -17
Mar -17
Apr -17
Mei -17
Jun -17
268 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Sumber: a) Badan Pusat Statistik (BPS) No.74/08/Th.XX, &Agustus 2017 b) Nota Keuangan dan RAPBN TA 2018
Sources: a) Badan Pusat Statistik (BPS) No.74/08/Th.XX, &August 2017 b)Financial Note and State Budget Draft (RAPBN)
Secara Garis Besar Kebijakan RAPBN tahun 2018 diarahkan In general, the Draft State Budget Policy of 2018 is directed
sebagai berikut as follows
Tujuan Aim
Untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi To support the achievement of sustainable economic
yang berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja, growth, employment creation, poverty alleviation and
pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan the reduction of inequality which in turn leads to the
yang pada gilirannya bermuara pada terwujudnya realization of welfare for the whole society in a more
kesejahteraan bagi seluruh masyarakat secara lebih just manner.
berkeadilan.
Strategi Strategy
Lebih produktif, efisien, berdaya More productive, efficient,
tahan dan mampu mengendalikan resilient and able to control
risiko dalam jangka pendek the risks in the short and
maupun jangka panjang yang long term as set forth in
dituangkan dalam kebijakan baik policies in the areas of
di bidang pendapatan, belanja, dan income, expenditure and
pembiayaan. financing.
Arah Directions
Arah kebijakan fiskal masih bersifat ekspensif dan difokuskan untuk The direction of fiscal policy is still expanding and
mendukung kegiatan produktif guna meningkatkan kapasitas produksi focused on supporting productive activities to increase
dan daya saing. Arah kebijakan fiskal ekspansif tersebut tetap diikuti production capacity and competitiveness. The direction of
dengan pengelolaan kebijakan fiskal yang sehat dan berkesinambungan expansionary fiscal policy is followed by the management
yaitu melalui : of a healthy and sustainable fiscal policy through:
1. Pengendalian defisit dalam batas aman 1. Control deficits within safe limits
2. Pengendalian rasio utang terhadap PDB melalui pengendalian 2. Control of debt to GDP ratio through financing controls
pembiayaan yang bersumber dari utang dari batas yang terkendali sourced from debt from manageable limits, as well as
(manageable), serta mengarahkan pemanfaatan utang untuk directing debt utilization for productive activities.
kegiatan produktif.
3. Mengendalikan keseimbangan primer melalui pengendalian 3. Controlling primary equilibrium through fiscal
kerentanan fiskal (fiscal Vulnerability). vulnerability (fiscal Vulnerability).
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 269
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Meskipun rasio kesehatan bank menunjukkan prosentase Although bank’s health ratios show a healthy percentage, credit
yang sehat tetapi tidak demikian dengan pertumbuhan kredit growth tends to grow slowly.Until June 2017, credit grew 7.8%
yang cenderung tumbuh tapi lambat. Sampai dengan bulan (yoy), while the previous year was able to grow 8.5% (yoy) and
Juni 2017 kredit hanya tumbuh 7,8% (yoy), sedangkan tahun month to month grew by 1.5%.
sebelumnya mampu tumbuh 8,5% (yoy) dan secara bulanan
(month to month) tumbuh 1,5%.
20.19%
19.13%
11.58%
10.38%
10.44%
7.75%
Total Kredit Bank Umum | General Bank Credit Total % Growth (yoy)
2,500,000
2,000,000
1,500,000
Modal Kerja
Working Capital
1,000,000
Investasi
Investation
500,000
Konsumsi
Consumption
-
JUN DES JUN DES JUN
2014 2015 2016 2017
270 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Sejalan dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan dana pihak In line with the loan growth, (yoy) third party funds (DPK)
ketiga (DPK) mengalami penurunan secara (yoy). DPK tumbuh growth has decreased.DPK grew by 10.3% (yoy) in the first
10,3% (yoy) di semester I tahun 2017 dari yang sebelumnya tumbuh semester of 2017 from 19.30% yoy in first semester of 2016,
19,30% (yoy) pada semester I tahun 2016, adapun yang mendorong while deposit growth in the first semester of 2017 was driven
pertumbuhan DPK di semester I tahun 2017 adalah pertumbuhan by government-owned funds, namely special autonomy fund
dana milik pemerintah yaitu dana otonomi khusus serta dana-dana as well as incoming funds (repatriation) amounting to Rp146.7
masuk (repatriasi) yang mencapai Rp146,7 triliun. trillion.
19.30%
17.56%
12.65%
12.29%
10.30%
7.26%
Total Kredit Bank Umum | General Bank Credit Total % Growth (yoy)
Prospek kondisi perbankan yang terus terjaga dan kondisi The prospect of a sustained condition of banking system and
perekonomian yang membaik tersebut dapat mendorong improved economic conditions could boost optimism for better
optimis pertumbuhan kredit perbankan nasional yang lebih national credit growth in 2018.It is estimated that national
baik di tahun 2018. Diperkirakan pertumbuhan kredit nasional credit will grow by 12%.However, to achieve the credit growth,
tumbuh di kisaran 12%. Namun untuk mencapai pertumbuhan banking industry still has to face the main challenges, namely:
kredit tersebut industri perbankan tetap dihadapkan pada
tantangan utama yaitu:
1. Risiko likuiditas, potensi ini dapat menjadi masalah karena 1. Liquidity risk, this potential could be a problem as the effect
efek dari isu The Fed akan menaikkan FFR-nya sehingga of the Fed issue will raise its FFR triggering capital outflow
memicu capital out flow di EME. in EME.
2. Perbaikan kualitas kredit. 2. Credit quality improvement.
3. Teknologi dan gaya hidup, kemajuan teknologi di bidang 3. Technology and lifestyle, technological advances in financial
finansial telah memunculkan industri Financial technology sector have led to a more efficient Financial technology
(Fintech) yang lebih efisien sehingga keberadaannya dapat (Fintech) industry so that its presence can threaten banking
mengancam jasa perbankan. Layanan Fintech memiliki fokus services.Fintech services have different focuses such as
yang berbeda-beda antara lain bisnis mikro, penjualan pulsa, micro business, sales of phone credit, bill paying, and
pembayaran tagihan dan bahkan layanan wealth management wealth management services such as stock and remittance
seperti transaksi saham dan pengiriman uang ke luar negeri. transactions abroad.
4. Konglomerasi perbankan, strategi bank untuk 4. Banking conglomeration, bank’s strategy to ‘fatten’ assets
‘menggemukkan’ aset tidak hanya melalui ekpansi bisnis not only through the organic but also inorganic business
secara natural (organik) tetapi juga secara anorganik yaitu expansion by acquiring several other financial businesses
dengan jalan mengakuisisi beberapa bisnis keuangan such as insurance, securities, and finance companies.
lainnya seperti asuransi, sekuritas dan perusahaan Having financial products from upstream to downstream,
pembiayaan. Efeknya dengan memiliki produk-produk ranging from savings, time deposits, current accounts,
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 271
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
keuangan dari hulu sampai hilir, mulai dari tabungan, various means of payment, various types of credit, insurance
deposito, giro, beragam alat pembayaran, berbagai jenis products, wealth management, to investment instruments,
kredit, produk-produk asuransi, wealth management, hingga such as mutual funds, bonds, and stocks, has made the
instrumen investasi, seperti reksadana, obligasi, dan saham, customers tricked in one conglomerate company, thus if
nasabah bisa terperdaya di satu perusahaan konglomerasi the subsidiary company suffers losses, this will impact on
saja sehingga apabila perusahaan anak merugi akan the parent company.This causes a domino effect that may
berdampak pada induk perusahaannya. Ini menyebabkan pose a systemic risk.
efek domino yang dapat menimbulkan risiko sistemik.
272 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
UMKM ditetapkan paling rendah 20% tahun 2018 yang required to provide credit or MSME financing is set at least
dihitung berdasarkan rasio kredit atau pembiayaan UMKM 20% in 2018 calculated based on the ratio of credit or MSME
terhadap total kredit. Adapun sampai dengan Juni 2017 financing to total credit.As of June 2017, the achievement of
pencapaian rasio UMKM terhadap total kredit bank bjb MSME ratio to total credit of bank bjb was 9,72%.This should
adalah sebesar 9,72%. Hal ini perlu menjadi concern be a common concern given that if the ratio is not reached,
bersama mengingat apabila rasio tersebut tidak tercapai then bank bjb will be imposed sanctions of reduction of
maka bank bjb akan dikenakan sanksi pengurangan jasa mandatory minimum current account service by 5%.
giro wajib minimum sebesar 5%.
3. Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding ratio 3. Liquidity Coverage Ratio (LCR) and Net Stable Funding
(NSFR). LCR merupakan instrumen untuk menghitung risiko ratio (NSFR).LCR is an instrument to calculate short-term
likuiditas jangka pendek dan NSFR adalah instrumen untuk liquidity risk and NSFR is an instrument to calculate long-
menghitung risiko likuiditas jangka panjang. Aturan tentang term liquidity risk.The Rules on LCR and NSFR are provisions
LCR dan NSFR tersebut merupakan ketentuan dalam Basel III in Basel III and the regulators have issued regulations on
dan pihak regulator pun telah mengeluarkan peraturan terkait LCR through POJK no.42/POJK.03/2015 on the Obligation of
LCR melalui POJK No. 42/POJK.03/2015 tentang Kewajiban Fulfillment of Liquidity Adequacy Ratio (LCR) for Commercial
Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) Bagi Bank Banks.The rule requires bank to reach a minimum LCR of
Umum. Aturan tersebut mengharuskan bank dapat mencapai 100% by December 2018.In line with LCR, although it is a
LCR minimum 100% pada Desember 2018. Sejalan dengan new draft, NSFR rules draft also requires banks to have a
LCR, meskipun baru berupa draft rancangan aturan NSFR minimum NSFR ratio of 100%.Bank bjb with its credit core
juga mengharuskan bank memiliki rasio NSFR minimum in consumer segment for employees reaching more than
100%. Bank bjb dengan core kreditnya di segmen konsumtif 70% should be more concerned about this rule, because
bagi pegawai yang mencapai 70% lebih harus lebih concern the average period of employee credit channeling is over
terhadap aturan ini, karena rata-rata jangka waktu pemberian 10 years, thus long-term liquidity preparedness must be
kredit pegawai tersebut di atas 10 tahun sehingga kesiapan calculated carefully.The LCR calculation is a comparison
likuiditas jangka panjang harus diperhitungkan dengan cermat. between High Quality Liquid Assets (HQLA) with total net
Adapun perhitungan LCR adalah perbandingan antara High cash outflow over the next 30 days in a stress scenario.
Quality Liquid Aset (HQLA) dengan total arus kas keluar bersih HQLA is cash and/or financial assets that can easily be
(net cash outflow) selama 30 hari ke depan dalam skenario converted into cash with little or no value reductions to
stres. HQLA adalah kas dan/atau aset keuangan yang dapat meet Bank’s requirement over the next 30 days in a stress
dengan mudah dikonversi menjadi kas dengan sedikit atau scenario.Meanwhile, to calculate NSFR we must compare
tanpa pengurangan nilai untuk memenuhi kebutuhan Bank the Available amount of stable funding (ASF) with Required
selama periode 30 hari ke depan dalam skenario stress. amount of stable funding (RAFS).The ratio must be above
Sedangkan untuk menghitung NSFR adalah Perbandingan 100% in stress scenario.AFS is a part of capital liabilities
Available amount of stable funding (ASF) dengan Required that must be available over certain period of time from NSFR
amount of stable funding (RAFS). Adapun rasionya harus that reaches 1 year and RAFS is a liquidity characteristic
di atas 100% dalam kondisi stress. AFS adalah bagian dari function and the residual maturity of various assets and
modal kewajiban yang harus tersedia sesuai periode waktu administrative accounts owned by the bank.
dari NSFR yang mencapai 1 tahun dan RAFS merupakan fungsi
karakteristik likuiditas dan sisa jatuh tempo dari berbagai aset
maupun rekening administratif yang dimiliki bank.
4. Teknologi. Dengan semakin berkembangnya dunia digital 4. Technology.Along with digital development, everyone
berdampak pada gaya hidup setiap orang yang menginginkan now demands simplicity in every aspect, including
kemudahan dalam setiap aspeknya, termasuk transaksi financial transactions.This evolution requires reliability
keuangan. Evolusi ini menuntut kontribusi dari kehandalan and capabilities of IT division to upgrade the system
dan kemampuan IT sebagai back bone bank untuk segera di immediately.This is not easy and requires a lot of cost, but
upgrade. Hal ini memang tidak mudah dan membutuhkan cost it will not be easy for us to compete with other banks if the
yang tidak sedikit tetapi apabila tidak segera dilakukan migrasi migration is not immediately made.Competition in financial
atau upgrade maka akan sulit bersaing. Persaingan di sektor transaction sector currently not only comes from banks
transaksi keuangan pada saat ini tidak hanya datang dari but also Financial Technology (Fintech) business actors.
bank tetapi juga pelaku usaha Financial Technology (Fintech).
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 273
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Untuk mengantisipasi fintech terdapat tiga hal yang dapat To anticipate fintech, there are three things that can be done
dilakukan oleh bank antara lain: by banks, among others:
1. Menciptakan produk digital baru yang membutuhkan 1. Creating new digital products requiring IT investments
investasi TI yang tidak murah that are not cheap
2. Melakukan koloborasi dengan pelaku fintech 2. Collaborating with fintech actors
3. Melakukan akuisisi terhadap produk fintech 3. Acquiring fintech products
Dengan mempertimbangkan kondisi mikro maupun makro serta By considering both micro and macro conditions and by looking
dengan melihat peluang yang ada di industri perbankan tersebut at the opportunities existing in the banking industry and its
dan kekuatan yang dimiliki, bank bjb optimis bahwa prospek strengths, bank bjb is optimistic that the company prospects
perusahaan di masa yang akan datang akan sangat baik. Hal in the future will be very good. This is supported by the large
ini didukung oleh masih adanya peluang besar bagi bank bjb available opportunity for bank bjb described through the Bank's
yang diuraikan melalui analisis peluang Bank sebagai berikut. opportunity analysis as follows.
1. Peningkatan alokasi dana desa senilai Rp120 triliun 1. The increase of village funds allocation by Rp120 trillion in
pada tahun 2018 mendorong penghimpunan dana Giro 2018 encourages the accumulation of bank bjb’s Giro Kasda
Kasda bank bjb sejalan dengan dikeluarkannya Peraturan funds in line with the issuance of Government Regulation
Pemerintah No. 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua No. 8 of 2016 on the Second Amendment to Government
atas Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 tentang Regulation No. 60 of 2014 on Village Funds Sourced from
Dana Desa yang Bersumber dari APBN State Budget (APBN).
2. Program bjb BiSA sebagai layanan keuangan tanpa kantor 2. bjb BiSA program as a non-office finance service in the
dalam rangka keuangan inklusif (LAKU PANDAI) mampu framework of financial inclusive (LAKU PANDAI) is able to
memperluas akses bank bjb menjadi lebih luas dengan expand bank bjb’s access more widely by utilizing agents
memanfaatkan agen sebagai mitra bank bjb as bank bjb partners.
3. Optimalisasi agen bjb BiSA sebagai referral atau rujukan 3. Optimization of bjb BiSA agents as referrals or credit
kredit untuk memberikan referensi kepada bank terkait reference to provide references to the banks related to
nasabah laku pandai yang layak menerima pinjaman dari Laku Pandai customers who are eligible to receive loans
bank from banks.
4. Berdasarkan skala pasar, sebagian besar Kantor Cabang 4. Based on market scale, most of bank bjb Branch Offices
bank bjb masih menjadi market nichers di wilayah are still market nichers in the respective operational areas,
operasionalnya sehingga masih memiliki peluang yang so there is still a big opportunity to increase the market
cukup besar untuk meningkatkan pangsa pasarnya baik share in terms of assets, third-party funds (DPK), and loans.
dari sisi aset, DPK maupun kredit
5. Semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat 5. Increasing public financial literacy through programs
melalui program yang dicanangkan oleh BI dan OJK dalam launched by BI and FSA in order to implement inclusive
rangka menerapkan kebijakan keuangan inklusif sebagai financial policies as a form of financial service deepening
suatu bentuk pendalaman layanan keuangan (financial aimed at communities in the bottom of the pyramid to utilize
service deepening) yang ditujukan kepada masyarakat in formal financial products and services such as facilities
the bottom of the pyramid untuk memanfaatkan produk keep money safe (keeping), transfer, save, or loan, and
dan jasa keuangan formal seperti sarana menyimpan uang insurance.
yang aman (keeping), transfer, menabung maupun pinjaman
dan asuransi.
274 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 275
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Penyempurnaan model bisnis kredit konsumer Improvement of consumer credit business model by
dengan fokus utama pengembangan produk dan focusing mainly on product development and pension
prosedur proses kredit pensiun. credit process procedures.
Peningkatan portofolio kredit Kredit Usaha Bhakti Increased Kredit Usaha Bhakti (KUB) credit portfolio
(KUB) yang digunakan untuk pembiayaan Kredit used for financing Working Capital Credit or
Modal Kerja atau Kredit Investasi sebagai penunjang Investment Credit as business supports
usaha
Peningkatan portofolio kredit korporasi dan komersial Increased corporate and commercial loan portfolio
melalui sinergi dengan unit bisnis maupun unit through the synergy between business units and
supporting yang terkait bisnis korporasi dan komersial supporting units related to corporate and commercial
serta menggali potensi product holding dan value business as well as exploring potential product
chain debitur kelolaan segmen korporasi dan holding and value chain of managed debtors of
komersial. corporate and commercial segments.
Memaksimalkan ekspansi pasar untuk segmen Usaha Maximizing market expansion for small and medium
Kecil dan Menengah (UKM) dan segmen pasar yang enterprises (SME) segments and community-based
berbasis komunitas (KUR). market (KUR) segments.
Melaksanakan program customer retention dalam Conducting customer retention programs for business
upaya pengembangan bisnis dengan cara top up development by providing top up for existing BPR and
untuk mitra BPR dan LKM eksisting yang telah MFI partners that are already tested by continuously
teruji dengan tetap memperluas ekspansi terhadap expanding new NOA selectively by considering market
Number of Account (NOA) baru secara selektif dengan potential.
mempertimbangkan potensi market.
Meningkatkan akselerasi pertumbuhan kredit KPR Increasing quality KPR and KKB credit growth
dan KKB yang berkualitas serta percepatan SLA acceleration and acceleration of SLA credit process
proses kredit dengan cara mengembangkan sistem by developing integrated non-core and core banking
non core yang terintegrasi dengan core banking. systems
b. Optimalisasi peran Credit Risk dan Administrasi Kredit b. Optimize the role of Credit Risk and Legal Business
Bisnis Legal dalam antisipasi risiko kredit melalui: Credit Administration in anticipating credit risk by:
Mendukung ekspansi kredit yang berkualitas Supporting quality credit expansion by prioritizing
dengan mengutamakan prudential banking. prudential banking.
Peningkatan peran credit risk dalam risk review di Increased role of credit risk in risk review in regional
kantor wilayah dan kantor cabang. offices and branch offices.
Meningkatkan fungsi pembinaan dan pengawasan Improving the function of guidance and supervision
terhadap administrasi kredit dan bisnis legal dalam of credit administration and legal business in terms of
hal perkembangan kredit yang sesuai ketentuan. credit development in accordance with the provisions.
c. Penyelamatan dan penyelesaian kredit dilakukan c. Restructured loan or credit settlement are done with
dengan upaya-upaya: the following efforts:
Meningkatkan Recovery melalui Improving Recovery through
Penagihan intensif dengan fokus pada account Intensive billing by focusing on accounts having
yang memiliki potensi bayar. potential to pay.
Optimalisasi lelang dan pemberian program insentif Bidding optimization and providing incentive program for
atas penagihan debitur hapus buku. collection to debtors whose debt has been written-off.
Menjaga kualitas kredit yang sehat. Maintain a healthy credit quality.
3. Mendorong Peningkatan Fee Based 3. Driving Fee-Based Improvement
a. Peningkatan fee based income melalui peningkatan a. Increase of fee-based income through upgraded IT
transaksi berbasis IT (digital banking), kartu debit nasional/ (digital banking) transactions, national/international
internasional, penjualan produk wealth management dan debit cards, wealth management product sales, and
kerja sama dengan Perusahaan berbasis fintech. cooperation with fintech-based companies.
276 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
b. Peningkatan pendapatan melalui strategi yield b. Increase of revenues through yield enhancement
enhancement atas penempatan pada sisi aset bank di strategy on placements on bank assets in financial
pasar keuangan dengan tetap memperhatikan inherent market while maintaining an inherent risk profile on
risk profile atas instrumen penempatan aset. asset placement instruments.
c. Peningkatan sertifikasi Internasional (ISO 9001) untuk c. International certification (ISO 9001) improvement for
transaksi trade finance and services dari 9001: 2008 trade finance and services transactions from 9001:2008
menjadi 9001:2015. to 9001:2015.
d. Optimalisasi hubungan kerja sama dengan counterparty d. Optimization of cooperation relationship with
bank di Indonesia untuk mendukung bisnis. counterparty bank in Indonesia to support business.
e. Peningkatan fee based income kartu kredit melalui e. Increase of credit card fee-based income through
peningkatan volume penjualan dan sharing fee. increase of sales volume and sharing fee.
f. Layanan remitansi yang optimal melalui sistem berbasis f. Optimal remittance service through web-portal-based,
web portal, host to host dan mobile. host to host, and mobile systems.
g. Mendorong peningkatan fee based melalui recovery kredit. g. Increase fee-based credit recovery.
h. Peningkatan layanan DPLK melalui pengembangan h. Improvement of DPLK services through program
program yang meliputi: development including:
Penguatan internal bisnis proses dengan: Strengthening the internal business process by:
»» Penyusunan pedoman aktivitas investasi. »» Preparing the investment activity guidelines.
»» Kemudahan akses peserta untuk informasi »» Facilitating the participants in accessing the
dan transaksi. information and transactions.
Pertumbuhan peserta DPLK melalui: Increase of DPLK participants through:
»» Pemasaran produk DPLK ke instansi dan »» Marketing of DPLK products to agencies and
perusahaan. companies.
»» Kemudahan akses peserta untuk informasi »» Facilitating the participants in accessing the
dan transaksi. information and transactions.
Optimalisasi Return Investasi yang meliputi: Optimization of Return of Investment which include:
»» Memberikan alternatif pilihan jenis investasi. »» Providing alternatives for types of investment.
»» Bekerja sama dengan Aset Manajemen untuk »» Cooperating with Asset Management for
investasi reksadana dan sosialisasi produk investment fund and socialization of capital
pasar modal kepada peserta DPLK. market products to DPLK participants.
4. Penguatan Permodalan Bank 4. Bank Capital Strengthening
a. Penguatan permodalan melalui skema penambahan a. Strengthening the capital through additional capital
modal baik melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu schemes whether by Preemptive Rights (HMETD) or
(HMETD) maupun tanpa hak memesan efek terlebih non-preemptive rights (PMTHMETD).
dahulu (PMTHMETD).
b. Penerbitan obligasi sub ordinasi. b. Issuance of subordinated bonds.
c. Pengurangan Dividend Payout Ratio. c. Decrease in Dividend Payout Ratio.
5. Memperkuat Sinergi Bidang Penunjang Dengan Kebutuhan 5. Strengthening the Synergy of Supporting Sectors With
Bisnis Untuk Memperluas Ekspansi Business Needs for Expansion
a. Perencanaan dan Change Management a. Plan and Change Management
Optimalisasi dan peningkatan kualitas riset dalam Optimizing and improving the quality of research
rangka menunjang bisnis perusahaan. in order to support company’s business.
Berperan aktif dalam memantau, meneliti, dan Taking an active role in monitoring, researching,
memberikan informasi mengenai perkembangan and providing information on the latest banking
bisnis perbankan terkini yang meliputi strategi bank business development that include bank wide and
wide dan strategi cabang, melalui riset business branch strategies, through business intelligence
intelligence bersama unit bisnis terkait. research with related business units
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 277
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
278 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
d. Penerapan Manajemen Risiko, Pelaksanaan Kepatuhan d. Implementation of Risk Management, Compliance and
dan Hukum Legal Implementation
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman unit Increasing awareness and understanding of work
kerja di lingkungan organisasi bank bjb terhadap units within bank bjb organization for risk mitigation,
mitigasi risiko, khususnya risiko hukum dalam especially legal risks in the implementation of
pelaksanaan kegiatan operasional perbankan. banking operational activities.
Berperan aktif dalam mewujudkan implementasi Taking an active role in realizing the implementation
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, baik secara of the principles of corporate governance, both
individual maupun konglomerasi perusahaan individually and in corporate conglomerates
Melaksanakan ex ante dan menumbuhkan budaya Implement ex ante and foster a culture of compliance
kepatuhan melalui pengkajian kebijakan/ketentuan through policy review/provisions and procedures
dan prosedur di bank bjb secara sistematis, in bank bjb systematically, independently, and
independen dan tepat guna. appropriately.
Melaksanakan implementasi risk appetite statement Implementing risk appetite statement and its
dan penjabarannya ke dalam risk tolerance/limit. description into risk tolerance/limit.
e. Peningkatan Kinerja Anak Perusahaan e. Improvement of Subsidiaries’ Performance
Meningkatkan kinerja anak perusahaan dan non Improve the performance of subsidiaries and non-
anak perusahaan melalui sinergi bisnis berdasarkan subsidiaries through business synergies based
karakteristik dan potensi bisnis yang ada pada on the characteristics and the existing business
masing-masing perusahaan. potential in each company.
Melakukan penyusunan kerangka dan implementasi Prepa re framework and implement the
pengawasan tata kelola terintegrasi dalam integrated governance supervision in financial
konglomerasi keuangan. conglomerates.
Meningkatkan pertumbuhan anorganik melalui Increase inorganic growth through the
pelaksanaan penyertaan modal kepada investee implementation of capital participation to investee
maupun calon investee. and prospective investee.
f. Peningkatan Peran Sistem Pengawasan Internal. f. Improved the Role of Internal Control System.
Berperan dalam upaya peningkatan pelaksanaan Play an important role in improving the implementation
sistem pengendalian internal terhadap kegiatan of internal control systems on operational activities
operasional dan teknologi informasi bank, perusahaan and information technology of bank and subsidiaries,
anak yang berelasi dalam konglomerasi keuangan. related to financial conglomerates.
Menumbuhkan anti fraud awareness dalam Keeping anti fraud awareness in bank operations.
kegiatan operasional bank
g. Pengendalian Keuangan, Operasional, Layanan dan g. Financial Control, Operations, Services, and General
General Affairs Affairs
Memberikan layanan perbankan yang menjadikan Provide banking services that become the first
prioritas pilihan masyarakat di Indonesia serta choice in Indonesia and become the main partner
menjadi partner utama Pemerintah Daerah dalam of Local Government in its financial management.
pengelolaan keuangannya.
Berkontribusi dan berpartisipasi dalam Contribute and participate in regional economic
pengembangan perekonomian daerah di Indonesia. development in Indonesia.
Penerapan four eyes principles dalam pengendalian Implementation of four eyes principles in integrated
biaya yang terintegrasi dengan rencana bisnis bank. cost control with bank business plans.
Optimalisasi analisa bidang keuangan dalam Optimizing financial analysis for business
pencapaian bisnis perusahaan. achievement.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 279
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Penguatan serta perluasan jaringan kantor bank Strengthening and expanding the network of
bjb di seluruh wilayah layanan selaras dengan bank bjb offices throughout the service area
peningkatan kualitas infrastruktur jaringan kantor aligned with the quality improvement of office
yang didukung oleh implementasi teknologi network infrastructure supported by the latest
perbankan terkini. implementation of banking technology.
Peningkatan layanan operasional melalui Improvement of operational services through the
pengembangan aplikasi bjb CaLM (Cash Liquidity development of integrated bjb CaLM (Cash Liquidity
Management) dan otomasi sistem settlement yang Management) application and settlement system
terintegrasi dan mampu meminimilasir terjadinya automation and able to minimize invalid data to
data invalid untuk mendukung bisnis. support business.
Meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah Improve customer satisfaction and loyalty through
melalui pengembangan program customer care the development of an integrated customer care
yang terintegrasi sehingga dapat mengukur kinerja program so that it can measure the performance
layanan frontliner. of frontliner services.
End to end procurement dengan optimum output End to end procurement with optimum output
oriented (SLA proses pengadaan dengan output oriented (procurement process SLA with optimal
yang optimal). output).
Mendukung aktivitas operasional bank dengan Support bank’s operational activities by running
menjalankan proses kelogistikan yang mengacu logistic process that refers to the four eyes
pada four eyes principles dan konsep supply principles and the concept of supply chain
chain management for banking dengan baik dan management for banking in a good manner and
transparan. transparently.
h. Hubungan Dengan Stakeholders h. Repationship with the Stakeholders
Memberikan layanan perbankan yang menjadikan Provide banking services that become the first
prioritas pilihan masyarakat serta menjadi partner choice and become the main partner of Local
utama Pemerintah Daerah dalam pengelolaan Government in its financial management.
keuangannya.
Berkontribusi dan berpartisipasi dalam Contribute and participate in regional economic
pengembangan perekonomian daerah di Indonesia. development in Indonesia.
Memberikan nilai ekonomis dan manfaat yang Provide economic value and sustainable benefits
berkelanjutan bagi stakeholders. to stakeholders.
280 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada The financial review outlined herein refers to the Financial
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Statements for the years ended in 31 December 2017 and 2016
Desember 2017 dan 2016 yang disajikan dalam Laporan presented in this Annual Report.The financial statements have
Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor been audited by Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro,
Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja serta mendapat and Surja and received fair opinion without modification, in all
opini wajar tanpa modifikasian, dalam semua hal yang material, material respects, the consolidated financial position of PT
posisi keuangan konsolidasian PT Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk and
Jawa Barat dan Banten Tbk dan entitas anaknya pada tanggal its subsidiaries as of 31 December 2017, as well as the financial
31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas performance and consolidated cash flow for the year ended
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal on the said date, in accordance with the Indonesian Financial
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Accounting Standards.
Indonesia.
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
ASET
ASSETS
Aset Keuangan
110,469,206 98,219,594 12,249,612 12.47%
Financial Assets
Aset Non Keuangan
4,510,962 4,098,863 412,099 10.05%
Non Financial Assets
TOTAL ASET
114,980,168 102,318,457 12,661,711 12.37%
TOTAL ASSETS
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas Keuangan
98,437,059 86,740,788 11,696,271 13.48%
Financial Liabilities
Liabilitas Non Keuangan
383,467 279,038 104,429 37.42%
Non-Financial Liabilities
TOTAL LIABILITAS
98,820,526 87,019,826 11,800,700 13.56%
TOTAL LIABILITIES
TOTAL DANA SYIRKAH TEMPORER
6,054,667 5,624,403 430,264 7.65%
TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUND
TOTAL EKUITAS
10,104,975 9,674,228 430,747 4.45%
TOTAL EQUITIES
TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS
114,980,168 102,318,457 12,661,711 12.37%
TOTAL LIABILITIES, SYIRKAH TEMPORER FUND, AND EQUITY
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 281
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Aset Assets
Pada tahun 2017, total aset bank bjb mencapai Rp114,98 triliun. In 2017, total assets of bank bjb reached Rp114, 98 trillion.
Pencapaian tersebut meningkat sebesar Rp12,66 triliun atau This achievement increased by Rp12.66 trillion or 12.37% from
sebesar 12,37% dari tahun 2016 yang mencapai Rp102,32 2016 which reached Rp102.32 trillion. The increase came from
triliun. Peningkatan ini berasal dari Penempatan Pada Bank Placements with Bank Indonesia and other Banks in the form
Indonesia dan Bank lain dalam bentuk Giro dan penempatan of Demand Deposits and other placements of 163% for Other
lainnya sebesar 163% untuk Giro Bank Lain dan 38% untuk Bank Accounts and 38% for other placements such as Interbank
penempatan lainnya seperti Interbank Call Money dan Deposito. Call Money and Time Deposits.
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Kas
2,513,053 2,215,341 297,712 13.44%
Cash
Pada Bank Indonesia
5,846,111 5,516,363 329,748 5.98%
Demand Deposit at Bank Indonesia
Pada Bank Lain Pihak Ketiga
690,065 261,741 428,324 163.64%
Demand Deposit at Commercial Bank
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Pihak Ketiga
17,689,162 12,777,516 4,911,646 38.44%
Interbank Placement and Placement to Bank Indonesia (net) – third party
Tagihan Derivatif
1 1,336 (1,335) (99.93%)
Derivative Claim
Surat-Surat Berharga
7,712,506 9,206,598 (1,494,092) (16.23%)
Securities
Efek-Efek yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali
325,150 325,150 -
Securities purchased under repurchase agreement -
Wesel Ekspor dan Tagihan Lainnya
82,864 41,646 41,218 98.97%
Export draft and other bills
Kredit yang Diberikan
70,454,374 62,754,600 7,699,774 12.27%
Loan granted
Pembiayaan dan Piutang syariah - setelah dikurangi margin
ditangguhan- pihak ketiga
4,360,981 4,650,936 (289,955) (6.23%)
Sharia Financing and Receivables - after deducting a deferred margin –
third party
Tagihan Akseptasi
47,409 54,301 (6,892) (12.69%)
Acceptance Receivable
Penyertaan Saham
30,681 30,681 - -
Investment in Shares of Stocks
Bunga Yang Masih Akan Diterima
675,727 654,771 20,956 3.20%
Receiveable interest
Aset lain-lain - Neto (Setoran Jaminan dan Ijarah)
41,122 53,764 (12,642) (23.51%)
Other assets - Net (Warranty and Ijarah Deposits)
TOTAL ASET KEUANGAN
110,469,206 98,219,594 12,249,612 12.47%
TOTAL FINANCE ASSETS
282 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Aset Tetap
2,925,337 2,740,397 184,940 6.75%
Fixed Assets
Aset Pajak Tangguhan - Neto
177,446 137,253 40,193 29.28%
Deferred tax assets – net
Aset Lain-lain - Neto
1,408,179 1,221,213 187,966 15.31%
Other assets – net
TOTAL Aset Non Keuangan
4,510,962 4,098,863 412,099 10.05%
TOTAL Non-Financial Assets
Liabilitas Liabilities
Pada tahun 2017, total liabilitas bank bjb mencapai Rp98,82 In 2017, total liabilities of banks bjb reached Rp98, 82 trillion,
triliun, meningkat sebesar Rp11,8 triliun atau 13,56% dari tahun an increase of Rp11, 8 trillion or 13.56% from the year 2016 of
2016 sebesar Rp87,02 triliun. Peningkatan tersebut berasal dari Rp87, 02 trillion. The increase came from financial liabilities
liabilitas keuangan yang mengalami peningkatan Rp11,70 triliun which increased by Rp11.70 trillion or 13.48% compared to
atau 13,48% dibandingkan tahun sebelumnya. the previous year.
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Liabilitas Segera
1,925,397 1,374,450 550,947 40.08%
Obligations due immediately
Simpanan Nasabah
81,222,167 73,029,838 8,192,328 11.22%
Customers Deposits
Simpanan Nasabah – Syariah
388,862 495,208 (106,346) (21.48%)
Customers Deposits – Sharia
Simpanan Dari Bank Lain
5,670,067 5,628,485 41,582 0.74%
Other Bank Deposits
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 283
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Liabilitas Derivatif
88 227 (139) (61.23%)
Derivative Liabilities
Efek-Efek yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali
770,578 2,670,589 (1,900,011) (71.15%)
Marketable securities under repurchase agreement
Liabilitas Akseptasi
47,409 54,301 (6,892) (12.69%)
Acceptance liabilities
Efek Hutang yang Diterbitkan-Neto
3,804,479 2,311,606 1,492,873 64.58%
Debt securities issued – net
Pinjaman yang Diterima
2,677,694 246,055 2,431,639 988.25%
Borrowings
Bunga yang Masih Harus Dibayar
199,370 162,024 37,346 23.05%
Payable Interest
Liabilitas lain-lain
735,962 768,005 (32,043) (4.17%)
Other liabilities
Obligasi Subordinasi
994,986 - 994,986 -
Subordinated Bonds
TOTAL LIABILITAS KEUANGAN
98,437,059 86,740,788 11,696,271 13.48%
TOTAL FINANCIAL LIABILITIES
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
2,083 1,619 464 28.66%
Estimated losses on commitments and contingencies
Utang Pajak
63,431 26,695 36,736 137.61%
Taxes payable
Liabilitas pajak tangguhan – netto
110,356 72,560 37,796 52.09%
Deferred tax liability – net
Liabilitas imbalan kerja
207,597 178,164 29,433 16.52%
Employee benefits liability
Total Liabilitas Non-Keuangan
383,467 279,038 104,429 37.42%
Total Non-Financial Liability
284 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Bukan Bank
5,588,972 4,958,182 630,790 12.72%
Non-Bank
Pihak Berelasi
8,421 8,577 (156) (1.82%)
Related parties
Pihak Ketiga
5,580,551 4,949,605 630,946 12.75%
Third parties
Bank
Pihak Ketiga
465,695 666,221 (200,526) (30.10%)
Third parties
Total Dana Syirkah Temporer
6,054,667 5,624,403 430,264 7.65%
Total Temporary Syirkah Fund
Ekuitas Equity
Pada tahun 2017, total ekuitas bank bjb mencapai Rp10,10 In 2017, total bank bjb’s equity reached Rp10.10 trillion, an
triliun, meningkat Rp430,75 miliar atau sebesar 4,45% dari increase of Rp430.75 billion or 4.45% from that of 2016, which
tahun 2016 yang mencapai Rp9,67 triliun. Peningkatan ekuitas was Rp9.67 trillion. Increase in bank bjb’s equity in particular
bank bjb khususnya berasal dari surplus Revaluasi Aset comes from Surplus of Revaluation of Fixed Assets of Rp1.71
Tetap sebesar Rp1,71 triliun. Selain itu saldo laba yang telah trillion. In addition, profit balance that is attributable increased
ditentukan penggunaannya mengalami peningkatan sebesar by Rp706.22 billion or 19.51% of Rp3.62 trillion in 2016 to Rp4.33
Rp706,22 miliar atau 19,51% dari Rp3,62 triliun di tahun 2016 trillion in 2017.
menjadi Rp4,33 triliun di 2017.
Tabel Ekuitas
Table of Equity
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Modal Ditempatkan Dan Disetor
2,424,073 2,424,073 - -
Issued and paid capital
Tambahan Modal Disetor
823,423 823,423 - -
Additional paid in capital
Surplus Dari Revaluasi Aset Tetap
1,709,113 1,592,653 116,460 7.31%
Surplus from fixed assets revaluation
Kerugian Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti -
Setelah Pajak Tanguhan
(174,885) (141,967) (32,918) 23.19%
Loss from remeasurements of defined benefit plan-net of
deferred tax
Saldo Laba
Retained earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya
4,326,234 3,620,012 706,222 19.51%
Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya
956,477 1,313,633 (357,156) (27.19%)
Unappropriated
Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Entitas Induk
10,064,435 9,631,827 432,608 4.49%
Total equity attributable to equity holders of the parent entity
Kepentingan Non-Pengendali
40,540 42,401 (1,861) (4.39%)
Non-controlling interest
Total Ekuitas
10,104,975 9,674,228 430,747 4.45%
Total Equity
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 285
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Pendapatan Bunga dan Syariah Neto
6,292,855 6,078,612 214,243 3.52%
Interest and sharia income – net
Pendapatan Operasional Lainnya
878,237 758,197 120,040 15.83%
Other operating income
Beban Operasional Lainnya
(5,470,453) (5,316,500) (153,953) 2.90%
Other operating expenses
Laba Operasional
1,700,639 1,520,309 180,330 11.86%
Operating income
Beban Non-Operasional - Neto
(68,674) (56,401) (12,273) 21.76%
Non-operating expenses – net
Laba Sebelum Beban Pajak
1,631,965 1,463,908 168,057 11.48%
Income before tax expenses
Beban Pajak-Neto
(420,560) (310,683) (109,877) 35.37%
Tax expenses – net
Laba Tahun Berjalan
1,211,405 1,153,225 58,180 5.04%
Income for current year
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan
1,295,004 2,741,103 (1,445,099) (52.72%)
Comprehensive income for current year
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Income for current year attributable to:
Pemilik Entitas Induk
1,212,036 1,154,421 57,615 4.99%
Equity holders of the parent entity
Kepentingan Non Pengendali
(631) (1,196) 565 (47.24%)
Non-controlling interest
Total Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan
1,211,405 1,153,225 58,180 5.04%
Total Income for currente year attributable:
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan
Kepada:
Total Comprehensive income for the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk
1,295,578 2,741,148 (1,445,570) (52.74%)
Equity holders of the parent entity
Kepentingan Non Pengendali
(574) (45) (529) 1175.56%
Non-controlling interest
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan
1,295,004 2,741,103 (1,445,099) (52.76%)
Total attributable Comprehensive income
Laba Per Saham Dasar yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk (Nilai Penuh)
125,00 119,06
Basic earnings per share attributable to equity holders
of the parent entity (full amount)
Pendapatan Bunga dan Syariah Neto Net Interest and Sharia Income
Pendapatan bunga bersih bank bjb pada tahun 2017 mencapai Net interest income of bank bjb in 2017 reached Rp6, 29 trillion,
Rp6,29 triliun, meningkat Rp214 miliar atau sebesar 3,52% dari an increase of Rp214 billion or 3.52% from the year 2016 reached
tahun 2016 yang mencapai Rp6,08 triliun. Peningkatan tersebut Rp6, 08 trillion. The increase came from the increase of ijarah
berasal dari kenaikan ijarah rent income yang mengalami rent income which increased by Rp1.4 trillion or 12.72% and
peningkatan sebesar Rp1,4 triliun atau 12,72% dan margin profit sharing margin which increased by Rp12 trillion or 7.90%.
profit sharing yang mengalami peningkatan sebesar Rp12
triliun atau sebesar 7,90%.
286 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Pendapatan bunga dan syariah
11,487,572 10,677,875 809,697 7.58%
Interest and Sharia Income
Pendapatan bunga dan syariah
11,419,614 10,625,869 793,745 7.47%
Interest and Sharia Income
Pendapatan provisi dan komisi pembiayaan syariah
67,958 52,006 15,952 30.67%
Sharia financing fees and commission income
Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah
(5,194,717) (4,599,263) (595,454) 12.95%
Interest expenses and sharia profit sharing
Total Pendapatan Bunga dan Syariah Neto
6,292,855 6,078,612 214,243 3.52%
Total Interest and Sharia Income – net
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Provisi dan Komisi Selain Dari Kredit yang Diberikan
451,936 413,772 38,164 9.22%
Non-loan related fees and commissions
Penerimaan Kembali Kredit yang Telah Dihapus Buku
289,415 190,326 99,089 52.06%
Recoveries from loans written-off
Keuntungan Transaksi Valuta Asing – Neto
11,295 18,783 (7,488) (39.87%)
Gain from foreign exchange transactions - net
Keuntungan dari Penjualan Surat Berharga yang
Diperdagangkan - Neto
5,441 87,119 (81,678) (93.75%)
Gain on sale of held-for-trading marketable securities
– net
Keuntungan yang Belum Direalisasi dari Perubahan Nilai
Wajar Surat Berharga – Neto
15,025 50,417 335.55%
Unrealized gain on changes in fair value of marketable 65,442
securities – net
Lain-Lain
54,708 33,172 21,536 64.92%
Others
Total Pendapatan Operasional Lainnya
878,237 758,197 120,040 15.83%
Total Other Operating Income
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 287
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Beban Umum dan Administrasi
(2,048,233) (1,796,527) (251,706) 14.01%
General and Administrative Expenses
Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan
(2,251,354) (2,164,291) (87,063) 4.02%
Labor and Benefits Expenses
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset
Keuangan dan Non Keuangan – Neto
(781,830) (990,781) 208,951 (21.09%)
Allowance for Impairment Losses on Non-Financial and
Financial Assets - Net
Pembalikan (Penyisihan) Kerugian Komitmen dan
Kontinjensi (465) (563) 98 (17.41%)
Reversal of Losses on Commitments and Contingencies
Lain-Lain
(388,571) (364,338) (24,233) 6.65%
Others
Total Beban Operasional Lainnya
(5,470,453) (5,316,500) (153,953) 2.90%
Total Other Operating Income
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Pendapatan Non-Operasional
Non-operating income
Pendapatan Dividen
11,514 10,813 701 6.48%
Dividend Income
Lain-Lain
43,916 40,899 3,017 7.38%
Others
Total Pendapatan Non-Operasionall
55,430 51,712 3,718 7.19%
Total Non-Operating Income
Beban Non-Operasional
Non-Operating Expenses
Transfer Payment
(13,010) (6,318) (6,692) 105.92%
Transfer Payment
288 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Denda
(902) (1,647) 745 (45.23%)
Penalty
Lain-Lain
(110,193) (100,148) (10,045) 10.03%
Others
Total Beban Non-Operasional
(124,104) (108,113) (15,991) 14.79%
Total Non-Operating Expenses
Pendapatan (Beban) Non-Operasional Neto
(68,674) (56,401) (12,273) 21.76%
Non-Operating Expenses - Net
Adapun laba tahun berjalan tersebut terdiri dari: The current year profit consists of:
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada The current year’s profit attributable to owners of the
pemilik entitas induk yang mencapai Rp1,21 triliun di tahun parent entity reaching Rp1.21 trillion in 2017, an increase
2017, meningkat sebesar Rp57,62 miliar atau sebesar of Rp57.62 billion or 4,99% from Rp1.15 trillion in 2016; and
4,99% dari Rp1,15 triliun di tahun 2016; serta
Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Current year losses attributable to non-controlling interests
kepentingan non pengendali yang mencapai Rp631 miliar, of Rp631 billion decreased Rp565 billion or (47.24%) from
menurun Rp565 miliar atau sebesar (47,24%) dari Rp1,19 Rp1.19 trillion in 2016.
triliun di 2016.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 289
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Income for the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk
1,212,036 1,154,421 57,615 4.99%
Equity holders of the parent entity
Kepentingan Non-Pengendali
(631) (1,196) 565 (47.24%)
Non-controlling interests
Total Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan
1,211,405 1,153,225 58,180 5.04%
Total Income for the Year that are attribute
(Beban) Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Other Current Year Comprehensive Income
Berjalan - Setelah Pajak (Expense) - After Tax
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan – setelah pajak Other comprehensive income of the current year - after bank
bank bjb di tahun 2017 tercatat sebesar Rp83,60 miliar, menurun tax bjb in 2017 was recorded at Rp83.60 billion, decreased by
sebesar Rp1,50 triliun atau (94,74%). Penurunan ini disebabkan Rp1.50 trillion or (94.74%). The decrease was due to a decrease
oleh adanya penurunan nilai hasil revaluasi aset tetap sebesar in revalued fixed assets amounting to Rp1.53 trillion or 92.38%.
Rp1,53 trliun atau sebesar 92,38%.
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Pendapatan Komprehensif Lain
Other comprehensive income
Akun yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi:
Account that will not be reclassified to profit and loss
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti
(41,327) (7,354) (33,973) 461.9%
Re-measurement of defined benefit plan
Revaluasi aset tetap
126,200 1,656,130 (1,529,930) (92.37%)
Fixed assets revaluation
Pajak penghasilan
(1,274) (60,898) 59,624 (97.90%)
Income Tax
(Beban) Penghasilan Komprehensif Lain Tahun
Berjalan - Setelah Pajak
83,599 1,587,878 (1,504,279) (94.73%)
Other comprehensive (Expense) Income for the
year- after tax
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Current Year Profit
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan bank bjb di Bank bjb’s total comprehensive income for the current year in
2017 mencapai Rp1,29 triliun, mengalami penurunan Rp1,44 2017 reached Rp1.29 trillion, a decrease of Rp1.45 trillion or
triliun atau sebesar (52,74%) dari Rp2,74 triliun di tahun 2016. (52.74%) from Rp2.74 trillion in 2016.
Adapun jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan The total comprehensive current year profit consists of:
tersebut terdiri dari:
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan yang The total current year’s comprehensive income attributable
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang to owners of the parent entity reaching Rp1.30 trillion,
mencapai Rp1,30 triliun, menurun Rp1,45 triliun atau decreased by Rp 1.45 trillion or 52.74% from Rp2.74 trillion
sebesar 52,74% dari Rp2,74 triliun di 2016; serta in 2016; and
290 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Jumlah kerugian komprehensif tahun berjalan yang The amount of the current year comprehensive loss
dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali attributable to non controlling interests of Rp 574 million,
yang mencapai kerugian sebesar Rp574 juta, meningkat increased by Rp529 million or 1175.5% from Rp45 million
sebesar Rp529 juta atau sebesar 1175,5% dari Rp45 juta in 2016.
di tahun 2016.
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan Kepada:
Income for the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk
1,295,578 2,741,148 (1,442,570) (52.63%)
Equity holders of the parent entity
Kepentingan Non Pengendali
(574) (45) (529) 1175.5%
Non-controlling interests
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan
1,295,004 2,741,103 (1,445,009) (52.72%)
Total Income for the Year that are attributed
Adapun rincian terkait perhitungan laba per saham dasar The details related to the calculation of basic earnings per share
diuraikan sebagai berikut, are outlined as follows.
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
1,212,036 1,154,421 57,615 4.99%
Income for the year attributable to equity holders of the
parent entity
Rata-Rata Tertimbang Jumlah Saham Biasa yang
Beredar (Jumlah Penuh)
9,696,291,166 9,696,291,166 - -
Weighted average number of shares outstanding during
the year (full value)
Laba Per Saham Dasar (Nilai Penuh)
125,00 119,06 5,94 4.99%
Basic Earnings per Share (full value)
Bank bjb mencatatkan kas dan setara kas awal tahun 2017 Bank bjb recorded cash and cash equivalents at the beginning
yang mencapai Rp20,69 triliun yang mengalami peningkatan of 2017 reaching Rp20.69 trillion, an increase of net balance
neto Rp8,34 triliun atau sebesar 67,48% dari tahun 2016 yang of Rp8.34 trillion or 67.48% from 2016 reaching Rp12.36. Bank
mencapai Rp12,36 triliun. Arus kas bank bjb selama 2016 bjb cash flow during 2016 is detailed as follows.
diuraikan sebagai berikut.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 291
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Uraian Pertumbuhan
2017 2016
Description Growth
1 2 3 4= 2-3 5= 4/3
Arus Kas Neto (Digunakan Untuk) Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2,582,207 6,091,646 (3,509,439) (57.61%)
Net cash flows (used in) from Operating Activities
Arus Kas Neto (Digunakan Untuk) Diperoleh dari Aktivitas Investasi
1,232,273 3,653,802 (2,421,529) (66.27%)
Net cash flows (used in) from Investing Activities
Arus Kas Neto (Digunakan Untuk) Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
2,168,658 (1,408,676) 3,577,334 (253.95%)
Net cash flows (used in) from Financing Activities
(Penurunan) Kenaikan neto Kas dan Setara Kas
5,983,138 8,336,772 (2,353,634) (28.23%)
(Decrease) Increase of net cash and cash equivalents
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun
20,692,875 12,355,602 8,337,273 67.48%
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Dampak Bersih Perubahan Nilai Tukar atas Kas dan setara Kas
(1,638) 501 (2,139) (426.95%)
Net Impact of Changes in Exchange Rates on Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
26,674,375 20,692,875 5,981,500 28.91%
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Arus Kas Neto (Digunakan Untuk) Diperoleh dari Net Cash Flows (Used in) from Operating Activities
Aktivitas Operasi
Di 2017, bank bjb mencatatkan arus kas neto yang diperoleh dari In 2017, bank bjb recorded net cash flow from operating activities
aktivitas operasi sebesar Rp2,58 miliar, menurun dibandingkan kas of Rp2.58 billion, a decrease compared to net cash from operating
neto yang diperoleh untuk aktivitas operasi di tahun 2016 yang activities in 2016, which was Rp6.09 trillion. The decrease was
mencapai Rp6,09 triliun. Penurunan ini tercatat sebesar Rp3,51 recorded at Rp3.51 trillion or 57.61%. This decrease was due to a
triliun atau 57,61%. Penurunan ini disebabkan karena adanya decrease in operating assets in this case, especially, on Securities
penurunan dalam aset operasi dalam hal ini khususnya pada pos post, purchased with Reverse Repo amounting to Rp1,63 trillion
Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse or equal to (124,84%). In addition, bank bjb also experienced a
Repo) yaitu sebesar Rp1,63 triliun atau sebesar (124,84%). Selain decrease in operating liabilities activities in Other Bank deposits
itu bank bjb pun mengalami penurunan dalam aktivitas liabilitas by Rp2.36 trillion or (107,20%) followed by decrease in liabilities
operasi pada pos Simpanan Bank Lain sebesar Rp2,36 triliun post activities by Rp91.7 billion or (375,24%).
atau sebesar (107,20%) diikuti dengan penurunan aktivitas pos
liabilitas lain-lain sebesar Rp91,7 miliar atau sebesar (375,24%).
Arus Kas Neto (Digunakan Untuk) Diperoleh dari Net Cash Flows (Used in) from Investing Activities
Aktivitas Investasi
Selama tahun 2017, bank bjb mencatatkan arus kas neto yang Throughout 2017, bank bjb recorded net cash flow from investment
diperoleh dari aktivitas investasi yang mencapai Rp1,23 triliun, activities amounting to Rp1.23 trillion, a decrease compared to net
menurun dibandingkan arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas cash flow from investment activities in 2016 which reach Rp3.65
investasi di tahun 2016 yang mencapai Rp3,65 triliun. Penurunan ini trillion. The decrease was recorded at Rp2.42 trillion or 66.27%. The
tercatat sebesar Rp2,42 triliun atau 66,27%. Penurunan ini disebabkan decrease was due to a decrease in investment activity in the post of
karena adanya penurunan aktivitas investasi pada pos Surat Berharga Securities Held to Maturity, a decline of Rp2.41 trillion from Rp3.77
Dimiliki hingga Jatuh Tempo, tercatat mengalami penurunan sebesar trillion in 2016 to Rp1.36 trillion as per 31 December 2017.
Rp2,41 triliun dari Rp3,77 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp1,36
triliun posisi 31 Desember 2017.
292 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Arus Kas Neto (Digunakan Untuk) Diperoleh dari Net cash flows (used in) from Financing Activities
Aktivitas Pendanaan
Arus kas aktivitas pendanaan mengalami peningkatan sebesar Rp3,58 Net cash flows (used in) from Financing Activities increased by
triliun atau 253,95% dari arus kas yang digunakan untuk aktivitas Rp3.58 trillion or 253.95% from Rp1.41 trillion in 2016 to Rp2.17
pendanaan sebesar Rp1,41 triliun, menjadi arus kas yang diperoleh trillion in 2017. The increase was due to an increase in the post of
dari aktivitas pendanaan sebesar Rp2,17 triliun. Peningkatan ini debt securities issuance of Rp1,91 trillion or 325.17%.
disebabkan karena adanya peningkatan pada pos hasil penerbitan
efek hutang sebesar Rp1,91 triliun atau sebesar 325,17%.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 293
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang Ability to Pay Short-Term Debt (Bank Liquidity)
Bank bjb memiliki kemampuan untuk membayar utang jangka Bank bjb has the ability to pay long-term debt that can be seen
panjang yang dapat dilihat dari rasio kecukupan modal untuk from the capital adequacy ratio to offset market risk, credit
mengimbangi risiko pasar, risiko kredit dan risiko operasional risk and operational risk and the rating of bonds issued by
serta peringkat obligasi yang telah diterbitkan oleh bank, Salah the bank One of the proofs that the bank bjb able to pay long-
satu bukti bahwa bank bjb mampu membayar utang jangka term debt is the return of the loan received from West Java
panjang adalah telah dikembalikannya pinjaman yang diterima Provincial Government to be distributed to KCR amounting to
dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk disalurkan pada Rp550.8 billion.
KCR sebesar Rp550,8 miliar.
Kemampuan bank bjb dalam memenuhi seluruh kewajiban baik The ability of bank bjb to fulfill all obligations of both long-
kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek, diukur melalui term and short-term liabilities is measured by several ratios,
beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan including liquidity ratio, solvency ratio, and rentability ratio.
rasio rentabilitas, Berikut ini adalah rasio keuangan perbankan The following is the financial ratios of banks to measure the
untuk mengukur solvabilitas, kolektabilitas dan profitabilitas Bank. solvency, collectivability and profitability of the Bank,
294 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
CAR). Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) of capital to Risk-Weighted Assets (RWA). In 2017, the Bank’s
adalah rasio modal terhadap aset tertimbang menurut risiko (Risk- Capital Adequacy Ratio reached 18.47%, an increase compared
Weighted Assets/RWA). Pada tahun 2017, Rasio Kecukupan Modal to the Capital Adequacy Ratio of 2016 of 18.43%.
Bank mencapai 18,47%, mengalami peningkatan jika dibandingkan
dengan Rasio Kecukupan Modal tahun 2016 sebesar 18,43%.
Sesuai dengan peraturan BI, Rasio Kecukupan Modal minimum In accordance with BI regulations, the minimum capital
yang ditetapkan BI adalah sebesar 14%. Dengan rasio kecukupan adequacy ratio set by BI is 14%. With the Bank’s adequacy ratio
Bank berada pada tingkat 18,47%, struktur permodalan bank at 18.47%, the bank’s capital structure bjb has the capability
bjb memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko pasar, risiko to offset market risk, credit risk and operational risk which is
kredit, dan risiko operasional di mana rasio tersebut lebih tinggi higher than BI’s minimum adequacy ratio and bank capital
dari rasio kecukupan minimum BI dan struktur modal bank structure bjb has complied with BI Regulation. This means that
bjb sudah memenuhi Peraturan BI. Hal ini berarti bahwa bank the bank bjb has properly managed the Bank’s capital and has
bjb telah mengelola dengan baik modal Bank dan memiliki sufficient capital to protect from solvency risk
kecukupan modal untuk melindungi dari risiko solvabilitas.
Uraian
2017 2016
Description
Return on Assets (ROA)
2.01% 2.22%
Uraian
2017 2016
Description
Medium Term Notes II
1,189,000 1,189,000
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 295
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Pada tanggal 23 Desember 2016, Bank telah menerbitkan dan On 23 December 2016, The Bank has issued and registered MTN
mendaftarkan MTN II sebesar Rp1.189.000 dengan suku bunga II of Rp1,189,000 with a fixed interest rate of 9% per annum at
tetap sebesar 9% per tahun di Kustodian Sentral Efek Indonesia Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). MTN II has an effective
(KSEI). MTN II memiliki jangka waktu efektif 1 (satu) tahun period of 1 (one) year effective from 28 December 2016 to 8
yang berlaku sejak tanggal 28 Desember 2016 sampai dengan January 2018.
8 Januari 2018.
Pada tanggal 10 Februari 2011, Bank menerbitkan Obligasi On 10 February 2011, the Bank issued Bond VII Bank Jabar
VII Bank Jabar Banten. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai Banten. This bond, which is offered at nominal value, is listed
nominal yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan at the Indonesia Stock Exchange and declared effective based
efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal on Bapepam-LK’s Decree dated 31 January 2011.
31 Januari 2011.
Obligasi VII Bank Jabar Banten terdiri dari: 1. Seri A dengan Bond VII Bank Jabar Banten consists of: 1. Series A with nominal
nilai nominal Rp276.000 dengan suku bunga tetap sebesar value of Rp276,000 and fixed interest rate of 9.2% per annum,
9.2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka payable quarterly with a period of three years and was due on
waktu selama tiga tahun dan sudah jatuh tempo pada tanggal 9 9 February 2014. 2. Series B with nominal value of Rp601,000
Februari 2014. 2. Seri B dengan nilai nominal Rp601.000 dengan and fixed interest rate of 10.2% per annum, payable quarterly
suku bunga tetap sebesar 10.2% per tahun yang dibayarkan with a period of five years and was due on 9 February 2016. 3.
setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan Series C with a nominal value of Rp1,123,000 and fixed interest
sudah jatuh tempo pada tanggal 9 Februari 2016. 3. Seri C rate of 10.4% per annum, payable quarterly with a period of
dengan nilai nominal Rp1.123.000 dengan suku bunga tetap seven years and will mature on 9 February 2018.
sebesar 10.4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan
jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada
tanggal 9 Februari 2018.
Obligasi VII Bank Jabar Banten Seri A dan Seri B dengan nilai Bond VII Bank Jabar Banten Series A and Series B, with
nominal masing-masing Rp276.000 dan Rp601.000 telah nominal value of Rp276,000 and Rp601,000, respectively, had
dilunasi oleh Bank pada tanggal jatuh tempo. Obligasi VII Bank been settled by the Bank on the maturity date. Bond VII Bank
Jabar Banten tidak dijamin dengan jaminan khusus. tetapi Jabar Banten is not guaranteed with special guarantee, but is
dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank. guaranteed by the Bank’s entire assets.
Pada tanggal 31 Desember 2017, peringkat surat berharga ini On 31 December 2017, the rating of these securities by Pefindo
menurut Pefindo adalah idAA-. Hal ini menunjukkan bahwa bank is idAA-. This shows that bank bjb has a very strong ability to
bjb memiliki kemampuan yang sangat kuat dalam melunasi pay off its bonds payable.
hutang obligasinya.
Obligasi Berkelanjutan I Bank bjb Tahap I Tahun 2017 The Continuing Bond I Bank bjb Phase I Year 2017 is issued
dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi. yang by the Company to Bondholders as evidenced by Jumbo Bond
dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi. yang berjumlah Certificate which amounted to Rp1,500,000,000,000 (one trillion
sebesar Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus miliar five hundred billion Rupiah). The bond consists of 3 (three)
Rupiah). Obligasi ini terdiri dari 3 (tiga) Seri yaitu Obligasi Seri Series, which are Series A, Series B, and Series C Bonds, each
A, Seri B dan Seri C yang masing-masing ditawarkan sebesar of which is offered at 100% (one hundred percent) of the Bond’s
100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. Obligasi Principal Amount. These bonds are issued without scriptures
ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo yang except for Jumbo Certificates issued under the name of PT
diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). These Bonds provide
(“KSEI”). Obligasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk options for the public to select the desired Bond Series as
memilih Seri Obligasi yang dikehendaki sebagai berikut: follows:
296 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Jumlah Obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp251.700.000.000 (dua ratus lima puluh satu miliar tujuh ratus juta Rupiah) dengan
Seri A : tingkat bunga tetap sebesar 7,50% (tujuh koma lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri A adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak
Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo.
Total Bonds offered are amounted to Rp251,700,000,000.- (two hundred fifty one billion seven hundred million Rupiah) with a fixed
Series A : interest rate of 7.50% (seven point five percent) per annum. The term of Series A Bonds is 3 (three) years as of the Issuance Date. Bond
payments are made in full (bullet payment) upon maturity date.
Jumlah Obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp468.300.000.000 (empat ratus enam puluh delapan miliar tiga ratus juta Rupiah)
Seri B : dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,15% (delapan koma satu lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri B adalah 5 (lima)
tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo.
Total Bonds offered are amounted to Rp468,300,000,000.- (four hundred sixty eight billion three hundred million Rupiah) with a fixed
Series B : interest rate of 8.15% (eight point one five percent) per annum. The term of Series B Bonds is 5 (five) years as of the Issuance Date. Bond
payments are made in full (bullet payment) upon maturity date.
Jumlah Obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp780.000.000.000 (tujuh ratus delapan puluh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga
Seri C : tetap sebesar 8,85% (delapan koma delapan lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri C adalah 7 (lima) tahun terhitung sejak
Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo.
Total Bonds offered are amounted to Rp780,000,000,000.- (seven hundred eighty billion Rupiah) with a fixed interest rate of 8.85% (eight
Series C : point eight five percent) per annum. The term of Series C Bonds is 7 (seven) years as of the Issuance Date. Bond payments are made in
full (bullet payment) upon maturity date.
Pada tanggal 31 Desember 2017, peringkat surat berharga ini On 31 December 2017, the rating of these securities by Pefindo
menurut Pefindo adalah idAA-. Hal ini menunjukkan bahwa bank is idAA-. This shows that bank bjb has a very strong ability to
bjb memiliki kemampuan yang sangat kuat dalam melunasi pay off its bonds payable.
hutang obligasinya.
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bjb Tahap I Tahun The Continuing Subordinated Bond I Bank Bjb Phase I Year
2017 dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi 2017 is issued by the Company to Subordinated Bondholders
Subordinasi yang dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi as evidenced by Jumbo Subordinated Bond Certificate, which
Subordinasi berjumlah sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu amounted to Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah). This
triliun Rupiah). Obligasi Subordinasi ini terdiri dari 2 (dua) Seri Subordinated Bond consists of 2 (two) Series, which are Series
yaitu Obligasi Subordinasi Seri A dan Seri B yang masing- A and Series B Subordinated Bonds, each of which is offered
masing ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah at 100% (one hundred percent) of the Principal amount of the
Pokok Obligasi Subordinasi. Obligasi Subordinasi ini diterbitkan Subordinated Bonds. These Subordinated Bonds are issued
tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo yang diterbitkan atas without scriptures except Jumbo Certificates issued under
nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). Obligasi the name of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). The
Subordinasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk Subordinated Bonds provide options for the community to select
memilih Seri Obligasi Subordinasi yang dikehendaki sebagai the desired Subordinated Bond Series as follows:
berikut:
Jumlah Obligasi Subordinasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp307.000.000.000 (tiga ratus tujuh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga
Seri A : tetap sebesar 9.60% (sembilan koma enam persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Subordinasi Seri A adalah 5 (lima) tahun terhitung
sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi Subordinasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo.
Total Subordinated Bonds offered are amounted to Rp307,000,000,000.- (three hundred seven billion Rupiah) with a fixed interest
Series A : rate of 9.60% (nine point six percent) per annum. The term of Series A Subordinated Bonds is 5 (five) years as of the Issuance Date.
Subordinated Bond payments are made in full (bullet payment) upon maturity date.
Jumlah Obligasi Subordinasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp693.000.000.000 (enam ratus sembilan puluh tiga miliar Rupiah)
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9.90% (sembilan koma sembilan persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Subordinasi Seri B
Seri B :
adalah 7 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal
jatuh tempo.
Total Subordinated Bonds offered are amounted to Rp693,000,000,000.- (six hundred ninety three billion Rupiah) with a fixed interest
Series B : rate of 9.90% (nine point nine percent) per annum. The term of Series B Subordinated Bonds is 7 (seven) years as of the Issuance Date.
Bond payments are made in full (bullet payment) upon maturity date.
Pada tanggal 31 Desember 2017, peringkat surat berharga ini On 31 December 2017, the rating of these securities by Pefindo
menurut Pefindo adalah idA. Hal ini menunjukkan bahwa bank is idA. This shows that bank bjb has a very strong ability to pay
bjb memiliki kemampuan yang sangat kuat dalam melunasi off its bonds payable.
hutang obligasinya.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 297
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Kualitas kredit segmen konvensional yang diberikan berdasarkan The quality of segmented conventional loans is given by type
jenis mata uang dan kolektibilitas diuraikan ke dalam tabel currency and the collectibility is described in the table as follows.
sebagai berikut.
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
31 Desember 2017 | December 31, 2017 31 Desember 2016 | December 31, 2016
Jumlah nosional Jumlah nosional
mata uang asing mata uang asing
Keterangan (angka penuh) Ekuivalen Rupiah (angka penuh) Ekuivalen Rupiah Description
National amount of Rupiah Equivalent National amount of Rupiah Equivalent
foreign currency foreign currency
(full amount) (full amount)
Pihak berelasi Related Parties
Rupiah Rupiah
Modal kerja 1,025,825 841,045 Work Capital
Konsumsi 11,815 31,157 Consumption
Investasi 6,233 5,461 Investation
Karyawan 65,383 38,424 Employee
Sindikasi 276 404 Sindication
Program pemerintah 139 89 Government Program
1,109,671 916,580
Dolar Amerika Serikat US Dollar
Modal kerja 171,622 2,328 171,622 2,312 Work Capital
Sindikasi 15,967,370 216,637 18,853,086 253,998 Consumption
218,965 256,310
Total Pihak Berelasi 1,328,636 1,172,890
Rupiah Rupiah
Konsumsi 51,240,798 48,297,133 Consumption
Modal Kerja 13,706,750 10,007,156 Work Capital
Sindikasi 1,540,592 1,134,283 Sindication
Karyawan 1,334,781 623,518 Employee
Program Pemerintah 1,108,936 1,061,917 Government Program
Investasi 626,530 966,188 Investation
69,558,387 62,090,195
Dolar Amerika Serikat US Dollar
Modal Kerja 10,326,792 140,109 10,481,024 141,206 Work Capital
Investasi 592,253 8,036 1,015,724 13,685 Investation
Konsumsi - - 89,769 1,209 Consumption
148,145 156,100
Total Pihak Ketiga 69,706,532 62,246,295 Total Third Parties
TOTAL 71,035,168 63,419,185 TOTAL
Cadangan kerugian
(580,794) (664,585) Loss Reserve Impairment
penurunan nilai
NETO 70,454,374 62,754,600 NETTO
298 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
sedangkan rincian kredit segmen konvensional yang diberikan While the details of conventional segment credit granted in
berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut. accordance with collectability are as follows.
Di sisi lain, uraian terkait kredit non-performing berdasarkan On the other hand, the description of non-performing loans
sektor ekonomi diuraikan sebagai berikut. based on the economic sector is described as follows.
31 Desember 2017 | December 31, 2017 31 Desember 2016 | December 31, 2016
Keterangan Cadangan Kerugian Cadangan Kerugian
Description Kredit Non Performing Penurunan Nilai Kredit Non Performing Penurunan Nilai
Non Performing Credit Impairment Loss Non Performing Credit Impairment Loss
Reserve Reserve
Rupiah
Perdagangan
210,202 144,023 281,162 192,812
Trade
Jasa dunia usaha
117,057 56,517 143,278 53,384
Business Service
Pertanian
57,533 29,593 70,581 57,391
Agriculture
Industri
17,901 13,861 27,022 20,278
Industry
Konstruksi
145,023 54,564 44,067 36,064
Construction
Jasa-jasa sosial
5,059 4,324 9,505 8,828
Social Services
Pengangkutan dan Pergudangan
342 271 351 268
Transportation and Warehousing
Pertambangan
1,713 256 1,254 1,245
Mining
Listrik, gas, dan air
- - 10 2
Electricity, gas, and clean water
Lain-Lain
391,763 199,882 371,376 222,967
Others
Dollar Amerika Serikat
US Dollar
Perdagangan
2,328 2,328 2,312 2,312
Trade
Lain-Lain
147,382 17,996 140,992 10,363
Others
Total 1,096,303 523,615 1,091,910 605,914
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 299
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Rasio kredit yang diberikan non-performing - kotor terhadap Gross non-performing loans ratio - gross to total loans granted
total kredit yang diberikan adalah 1,54% dan 1,72% masing- is 1.54% and 1.72% respectively as of December 31, 2017 and
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Sedangkan. 2016 respectively. Non-performing loan ratio - net to total loans
rasio kredit yang diberikan non-performing - bersih terhadap granted was 0.81% and 0.77% respectively as of December 31,
total kredit yang diberikan adalah 0,81% dan 0,77% masing- 2017 and 2016 respectively.
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Rasio kredit non-performing-kotor terhadap total kredit (entitas Gross non-performing loans to total credit (parent entity) were
induk) adalah 1,51% dan 1,69% masing-masing pada tanggal 1.51% and 1.69% respectively as of December 31, 2017 and
31 Desember 2017 dan 2016. Sedangkan. Rasio kredit non- 2016 respectively. Net non-performing loans - net to total
performing - bersih terhadap total kredit (entitas induk) adalah credit (parent entity) were 0.79% and 0.75% respectively as of
0,79% dan 0,75% masing-masing pada tanggal 31 Desember December 31, 2017 and 2016 respectively.
2017 dan 2016.
Di sisi lain, Pembiayaan dengan prinsip syariah seluruhnya On the other hand Financing with sharia principles is entirely
diberikan dalam mata uang Rupiah. Adapun rincian pembiayaan given in rupiah currency. The details of the financing of the
segmen syariah yang diberikan berdasarkan jenis kolektibilitas sharia segment provided by the type of collectibility are
diuraikan ke dalam tabel sebagai berikut. described in the following table.
300 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
31 Desember 2017 | December 31, 2017 31 Desember 2016 | December 31, 2016
Keterangan Kredit Non Cadangan Kerugian Kredit Non Cadangan Kerugian
Description Performing Penurunan Nilai Performing Penurunan Nilai
Non Performing Impairment Loss Non Performing Impairment Loss
Credit Reserve Credit Reserve
Pengangkutan dan Pergudangan
170,694 148,672 40,170 29,089
Transportation and Warehousing
Industri
23,667 20,614 35,270 25,540
Industry
Perdagangan
121,485 105,813 87,963 63,698
Trade
Konstruksi
9,797 8,533 605,541 438,500
Construction
Jasa dunia usaha
108,868 94,824 41,607 30,130
Business Services
Jasa-jasa sosial
56,237 48,983 22,377 16,204
Social Services
Pertambangan
568,944 495,546 16,983 12,298
Mining
Pertanian
14,011 12,204 14,836 10,744
Agriculture
Listrik, gas, dan air
36,939 32,173 40 29
Electricity, Gas, and Clean Water
Lain-Lain
88,703 77,259 99,381 71,965
Others
Total 1,199,345 1,044,621 964,168 698,197
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 rasio pembiayaan As of December 31, 2017 and 2016, the ratio of non-performing
syariah non-performing - kotor terhadap jumlah pembiayaan Islamic financing - gross to total sharia financing amounted to
syariah masing-masing sebesar 22,14% dan 17,95%. Sedangkan 22.14% and 17.95%, respectively. On December 31, 2017 and
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 rasio pembiayaan 2016, the ratio of non-performing net financing - net to sharia
syariah non-performing - neto terhadap jumlah pembiayaan financing amounted to 2.86% and 4.95%, respectively.
syariah masing-masing sebesar 2,86% dan 4,95%.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 301
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Kebijakan Manajemen dan Dasar Pemilihan Management Policy and Basis of Management
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Policy Selection On Capital Structure
Kebijakan terhadap struktur modal dilakukan dengan The policy on capital structure is conducted by setting a reserve
menetapkan cadangan dari laba sebesar 55% dan direncanakan of profit of 55% and by planning to issue subordinated bonds
melakukan penerbitan obligasi sub ordinasi untuk menambah to increase the capital requirement and as well as the plan of
kebutuhan modal serta rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Capital Addition With Non-Preemptive rights (PMT HMETD).
Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT HMETD).
Adapun rincian struktur modal bank bjb diuraikan sebagai The details of the bank bjb capital structure are outlined as
berikut. follows.
Presentase Presentase
Uraian 2017 2016 Description
Total Modal Total Modal
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Keuangan 98,437,059 85,61% 86,740,788 84.78% Financial Liabilities
Liabilitas Non Non-Financial
383,467 0,33% 279,038 0.27%
Keuangan Liabilities
TOTAL LIABILITAS 98,820,527 85,95% 87,019,826 85.05% TOTAL LIABILITIES
TOTAL DANA SYIRKAH TEMPORER 6,054,667 5,27% 5,624,403 5.50% TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUND
TOTAL EKUITAS 10,104,975 8,79% 9,674,228 9.46% TOTAL EQUITIES
TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY
114,980,168 100% 102,318,457 100.00%
TEMPORER, DAN EKUITAS SYIRKAH FUND, AND EQUITIES
302 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Investasi barang modal bertujuan untuk peningkatan Investment of capital goods aims to improve the quality and
kualitas dan kuantitas sarana maupun prasarana pendukung quantity of facilities and infrastructure supporting operational.
operasional, perluasan/perbaikan jaringan kantor secara umum, expansion / repair of office network in general. information
teknologi informasi, serta saluran distribusi lainnya. Technology. as well as other distribution channels.
Berdasarkan Revisi Rencana Bisnis Bank sepanjang tahun Based on the Bank Business Plan Revision, throughout 2017
2017 Bank menganggarkan belanja modal sebesar 1.012.637 the Bank allocated a capital expenditure amounted to 1,012,637
juta. Investasi barang modal seluruhnya menggunakan sumber million. Investments in capital goods were entirely using Rupiah
pendanaan Rupiah yang tidak perlu dilakukan transaksi lindung financing sources and did not need to be hedged. Purchases
nilai. Pembelian barang modal yang dilakukan dalam batas yang of capital goods were carried out within limits in accordance
sesuai dengan kemampuan dan arus kas Bank sehingga tidak with the capabilities and cash flows of the Bank so as not to
mengganggu kinerja keuangan Bank. interfere with the Bank’s financial performance.
Jenis dan Nilai Investasi Barang Modal Type and value of capital goods investment
Adapun rincian terkait nilai investasi barang modal diuraikan The details related to the investment value of capital goods are
dalam tabel sebagai berikut. described in the table as follows.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 303
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Investasi Investment
Penyertaan Modal
Nama Lembaga Capital Contribution Bidang Usaha Status Operasi
No.
Institution Name Line of Business Operating Status
%
Anak Perusahaan | Subsidiary
I. BANDUNG
Perbankan Telah Beroperasi
1 BANK Bjb SYARIAH 98.89%
Banking In Operated
II. KABUPATEN GARUT | Garut District
Perbankan Telah Beroperasi
2 PT. BPR INTAN JABAR 36.91%
Banking In Operated
III. KABUPATEN SUBANG | Subang District
Perbankan Telah Beroperasi
3 PT. BPR KARYA UTAMA JABAR 41.98%
Banking In Operated
Non Anak Perusahaan | Non- Subsidiary
I. KABUPATEN SERANG | Serang District
Perbankan Telah Beroperasi
4 PD. BPR LPK Serang 5.46%
Banking In Operated
II. KABUPATEN LEBAK | Lebak District
Perbankan Telah Beroperasi
5 PD. BPR LPK Warunggunung 4.29%
Banking In Operated
III. KABUPATEN PANDEGLANG | Pandeglang District
Perbankan Telah Beroperasi
6 PD. BPR Berkah 8.06%
Banking In Operated
IV. KABUPATEN BOGOR | Bogor District
Perbankan Telah Beroperasi
7 PD. BPR LPK Leuwiliang 4.63%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
8 PD. BPR LPK Citeureup 4.63%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
9 PD. BPR LPK Pancoran Mas 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
10 PD. BPR LPK Sawangan 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
11 PD. BPR LPK Parungpanjang 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
SUB JUMLAH | SUB TOTAL 8.55%
Banking In Operated
304 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Penyertaan Modal
Nama Lembaga Capital Contribution Bidang Usaha Status Operasi
No.
Institution Name Line of Business Operating Status
%
V. KABUPATEN CIANJUR | Cianjur District
Perbankan Telah Beroperasi
12 PT. BPR CIANJUR JABAR 12.25%
Banking In Operated
VI. KABUPATEN INDRAMAYU | Indramayu District
Perbankan Telah Beroperasi
13 PD. BPR LPK Arahan Kidul 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
14 PD. BPR LPK Kroya 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
15 PD. BPR LPK Balongan 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
16 PD. BPR LPK Cantigi Kulon 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
17 PD. BPR LPK Sukra 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
18 PD. BPR LPK Bongas 10.99%
Banking In Operated
Perbankan Telah Beroperasi
SUB JUMLAH 10.99%
Banking In Operated
VII. KABUPATEN MAJALENGKA | Majalengka District
Perbankan Telah Beroperasi
19 PT. BPR MAJALENGKA JABAR 4.70%
Banking In Operated
VIII. KABUPATEN BEKASI | Bekasi District
Perbankan Telah Beroperasi
20 PT. BPR WIBAWA MUKTI JABAR 5.63%
Banking In Operated
IX. KABUPATEN TASIKMALAYA | Tasikmalaya District
Perbankan Telah Beroperasi
21 PT. BPR CIPATUJAH JABAR 3.97%
Banking In Operated
X. KABUPATEN CIAMIS | Ciamis District
Perbankan Telah Beroperasi
22 PT BPR ARTHA GALUH MANDIRI JABAR 7.08%
Banking In Operated
XI. KABUPATEN TANGERANG | Tangerang District
Perbankan Telah Beroperasi
23 PD. BPR Kerta Raharja 1.47%
Banking In Operated
Asuransi Kerugian | Losses Insurance
XII. JAKARTA
Asuransi Telah Beroperasi
24 PT ASURANSI BANGUN ASKRIDA 10.05%
Insurance In Operated
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 305
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Ekspansi Expansion
Pada tahun 2017 bank bjb tidak melakukan kegiatan ekspansi. In 2017 the bank bjb does not conduct expansion activities.
Divestasi Divested
Pada tahun 2017 bank bjb tidak melakukan kegiatan divestasi. In 2017 the bank bjb did not conduct divestment activities.
Akuisisi Acquisition
Pada tahun 2017 bank bjb tidak melakukan kegiatan akuisisi. In 2017 the bank bjb did not conduct the acquisition activity.
31 Desember 31 Desember
2017 2016
Keterangan Description
December 31, December 31,
2017 2016
Tagihan Komitmen Commitment Charge
Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan - 1,026,409 Position on spot and derivative purchases
Lainnya 6,305 3,469,876 Other
Total Tagihan Komitmen 6,305 4,496,285 Total Commitment Charge
306 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Perbandingan Rencana Bisnis Bank dan Comparison of Bank Business Plan and
Realisasi 2017. Realization in 2017
Kredit Loans
Measured at fair value
Diukur pada nilai wajar
- - through profit/loss
melalui laporan laba/rugi -
statement
Tersedia untuk dijual - - - Available for sale
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 307
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
308 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 309
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
310 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 311
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
312 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
PENGHASILAN
OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN
80,943 - - INCOME OF THE YEAR – NET
TAHUN BERJALAN –NET
AFTER TAX
PAJAK
1. Diisi bagi Bank yang memiliki UUS (Unit Usaha Syariah). 1. To be completed for a Bank having UUS (Sharia Business Unit).
2. Pembiayaan syariah antara lain meliputi Murabahah - net, Salam, 2. Sharia financing includes Murabahah - net, Salam, Istishna - net, Qardh,
Istishna - net, Qardh, Pembiayaan, Ijarah - net, Transaksi multijasa - net. Financing, Ijarah - net, Multilateral Transactions - net.
3. Diisi bagi Bank yang memiliki UUS, (jika ada). 3. To be completed for a Bank having UUS, (if any).
4. Diisi bagi Bank yang memiliki UUS, (jika ada). 4. To be completed for a Bank having UUS, (if any).
5. Khusus bagi bank yang telah go publik. 5. Especially for banks that have been go public.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 313
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Perbandingan Realisasi 2017 Dengan Rencana Comparison of 2017 Realization With 2018
Bisnis Bank 2018 Bank Business Plan
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
Kredit Loans
Measured at fair value
Diukur pada nilai wajar
- - - through profit/loss
melalui laporan laba/rugi
statement
Tersedia untuk dijual - - - Available for sale
314 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Aset tetap dan inventaris 3,572,737 5,320,010 67.16% Fixed assets and inventories
Kewajiban spot dan derivatif 88 115 76.52% Spot and derivative liabilities
Kewajiban atas surat Liability for securities
berharga yang dijual dengan 770,578 500,000 154.12% sold under repurchase
janji dibeli kembali (repo) agreements (Repo)
Kewajiban Akseptasi 47,409 57,049 83.10% Acceptances liabilities
Surat berharga yang
4,799,465 4,487,528 106.95% Securities Issued
diterbitkan
Pinjaman yang diterima 2,402,365 4,176,066 57.53% Borrowings
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 315
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Laba/rugi Profit/loss
316 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 317
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
318 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 319
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
1. Diisi bagi Bank yang memiliki UUS (Unit Usaha Syariah). 1. To be completed for a Bank having UUS (Sharia Business Unit).
2. Pembiayaan syariah antara lain meliputi Murabahah - net, 2. Sharia financing includes Murabahah - net, Salam,
Salam, Istishna - net, Qardh, Pembiayaan, -Ijarah - net, Istishna - net, Qardh, Financing, Ijarah - net, Multilateral
Transaksi multijasa - net. Transactions - net.
3. Diisi bagi Bank yang memiliki UUS, (jika- ada). 3. To be completed for a Bank having UUS, (if any).
4. Diisi bagi Bank yang memiliki UUS, (jika- ada). 4. To be completed for a Bank having UUS, (if any).
5. Khusus bagi bank yang telah go publik. 5. Especially for banks that have been go public.
Informasi dan Fakta Material Setelah Information and Material Facts After
Tanggal Laporan Akuntan Accounting Report
Setalah tanggal laporan tahunan ini, bank bjb tidak memiliki After the date of this annual report, the bank bjb has no material
informasi material penting yang terjadi setelah tanggal laporan information that occurs after the date of the accountant's report
akuntan yang berpengaruh terhadap posisi keuangan per which affects the financial position as of 31 December 2017.
tanggal 31 desember 2017.
Penggunaan laba tahun 2016 ditetapkan berdasarkan keputusan The use of 2016 profit was determined based on the resolution
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 29 Maret 2017 of the General Meeting of Shareholders (GMS) dated March 29,
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No.138 oleh 2017 as stated in Notarial Deed No.138 by R. Tendy Suwarman,
R. Tendy Suwarman, SH. Pembagian dividen tahun 2016 SH. The dividend distribution in 2016 was allocated 55%
dialokasikan kepada Pemegang saham sebesar 55% dan 45% tonShareholders and 45% as retained earnings, however, the
sebagai laba ditahan, namun demikian persentase tersebut percentage may change according to the needs of bank bjb.
dapat berubah sesuai dengan kebutuhan bank bjb.
320 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Pembagian Dividen dilaksanakan berdasarkan Keputusan RUPS Dividend distribution shall be based on the GMS resolutions
sebagaimana diuraikan sebagai berikut. as described below.
2016 2015
Pembagian dividen | Divident Payment 862,970 822,246
Pembentukan cadangan umum | General Reserves Establishment 706,222 549,549
Adapun jadwal pembayaran dividen tunai selama 2(dua) tahun The schedule of payment of dividend in cash for the last 2 (two)
terakhir diuraikan sebagai berikut. years is described as follows.
Tabel Jadwal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2015 dan 2016
Table of Schedule of Cash Dividend Payment for Book Year 2015 and 2016
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 321
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Tabel Jadwal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2015 dan 2016
Table of Schedule of Cash Dividend Payment for Book Year 2015 and 2016
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
Selain itu, adapun dividen yang telah dibayarkan oleh bank bjb In addition, the dividend that has been paid by bank bjb and
dan Dividen of Payout Ratio selama 8 tahun terakhir. Dividend of Payout Ratio for the last 8 years.
322 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Pada tahun 2017 bank bjb tidak melaksanakan program In 2017 the bank bjb does not implement the Employee and
Employee and Management Stock Allocation (EMSA). Management Stock Allocation (EMSA) program.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 323
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Kebijakan Mekanisme Reviu Atas Transaksi Dan Review Mechanism Policy for Transactions And
Pemenuhan Peraturan Dan Ketentuan Terkait Fulfillment Of Related Terms And Conditions
Bank bjb memiliki kebijakan mengenai penyediaan dana kepada Bank bjb has policies regarding the provision of funds to related
pihak terkait dan penyediaan dana besar, sebagaimana diatur parties and the provision of substantial funds, as provided in
dalam Manual Ketentuan Kredit. Evaluasi dan pengkinian atas the Credit Provisions Manual.Evaluation and update of policies
kebijakan dalam Manual Ketentuan Kredit tersebut dilakukan in Credit Policy Manual will be made regularly.Funding to the
secara berkala. Pendanaan kepada pihak terkait dan kepada related parties and to debtors with large amounts of funds is
debitur dengan dana dalam jumlah besar senantiasa dilakukan always done with due observance of prudential principles, and
dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, serta telah has complied with the provisions of Financial Services Authority
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan maupun peraturan and other applicable laws and regulations, including the Legal
perundang-undangan lain yang berlaku, antara lain menyangkut Lending Limit (LLL).In addition, funding to related parties must
aspek Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Selain itu, also be decided by the Board of Commissioners independently.
pendanaan kepada pihak terkait juga harus diputuskan oleh Regular LLL reporting to the Financial Services Authority is
Dewan Komisaris secara independen. Pelaporan rutin BMPK conducted in a timely manner and throughout 2017 there was
kepada Otoritas Jasa Keuangan dilakukan secara tepat waktu no violation or overrun on LLL.
dan sepanjang tahun 2017 tidak terdapat pelanggaran atau
pelampauan atas BMPK.
324 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Selama tahun 2017 tidak terdapat pelanggaran dan/atau During 2017, there was no violation and/or overrun on LLL for
pelampauan terhadap BMPK atas penyediaan dana kepada the provision of funds to the Related Party of bank bjb.
Pihak Terkait bank bjb.
Bank bjb juga telah memiliki mekanisme pengelolaan benturan Bank bjb also has a conflict resolution management mechanism
kepentingan yang tercantum dalam Surat Keputusan Direksi set forth in the Decree of the Board of Directors No. 1217/SK/
No. 1217/SK/DIR-KP/2015 tanggal 28 Desember 2015 tentang DIR-KP/2015 dated 28 December 2015 regarding Guidelines on
Pedoman Benturan Kepentingan, Surat Keputusan Direksi No. Conflict of Interest, Decree of the Board of Directors No. 519/SK/
519/SK/DIR-CS/2011 tanggal 20 September 2011 Tentang DIR-CS/2011 dated 20 September 2011 on Work Guidelines of
Pedoman Kerja Direksi, Surat Keputusan Dewan Komisaris the Board of Directors, Decree of the Board of Commissioners
No. 07/SK/DK/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang Pedoman No. 07/SK/DK/2016 dated 14 October 2016 on Guidelines and
dan Tata Kerja Dewan Komisaris. Setiap pegawai bank Working Procedures of the Board of Commissioners.Any bank
yang berpotensi atau telah berada dalam situasi Benturan employee potentially or already in a Conflict of Interest situation
Kepentingan wajib membuat laporan mengenai situasi Benturan must make a report on Conflict of Interest situation that will/
Kepentingan yang akan/sedang dihadapinya, melalui surat is being faced, by means of a declaration letter which later a
deklarasi untuk kemudian diberikan rekomendasi oleh pejabat/ recommendation by the official/recommender will be given.
pihak pemberi rekomendasi.
Kewajaran dan Alasan Dilakukannya Transaksi Equities and Reasons for Conducting
Transactions
Kewajaran transaksi dengan pihak terkait atau mengandung The fairness of transactions with related parties or conflict
benturan kepentingan telah dilakukan secara wajar sesuai of interest has been conducted fairly according to the laws
dengan peraturan perundang-undangan. Transaksi dilakukan and regulations. The transactions are conducted based
atas dasar alasan kebutuhan Perseroan dan bebas dari konflik on the Company needs and free of any conflict of interest.
kepentingan. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti Regarding transactions with related parties, the bank conducted
yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang transactions with related parties as stipulated in PSAK No.
“Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”, yang didefinisikan 7 (Revised 2010) on "Related Parties Disclosures”, which is
antara lain: defined as follows:
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan The person or immediate family member having relation to the
entitas pelapor jika orang tersebut: memiliki pengendalian atau reporting entity if the person: has joint control or control over
pengendalian bersama atas entitas pelapor; memiliki pengaruh the reporting entity; has significant influence over the reporting
signifikan atas entitas pelapor; atau personil manajemen kunci entity; or the key management personnel of the reporting entity
entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. or the parent of the reporting entity.
Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika: entitas dan One entity is related to the reporting entity if: the reporting entity
entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama and entity are members of the same business group (meaning
(artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya the parent entity, subsidiary and subsequent subsidiary are in
terkait dengan entitas lain); satu entitas adalah entitas asosiasi relation to another entity); one entity is an association entity
atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi or joint venture of another entity (or an association entity or
atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok joint venture which is a member of a business group, of which
usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); kedua the other entity is a member); both entities are joint ventures
entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang of the same third party; one entity is a joint venture of a third
sama; satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga entity and the other entity is an associate entity of the third
dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; entity; these entities are post-employment benefit program for
entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk employee benefits from any reporting entity or entity associated
imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang with the reporting entity; If the reporting entity is the entity
terkait dengan entitas pelapor; Jika entitas pelapor adalah entitas that organizes the program, then the sponsoring entity is also
yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor related to the reporting entity; entities controlled or jointly
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 325
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
juga berelasi dengan entitas pelapor; entitas yang dikendalikan controlled by persons identified as persons or members of the
atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi sebagai immediate family who have relationships with the reporting
orang atau anggota keluarga terdekat yang memiliki relasi dengan entity; or person identified as a member of the immediate
entitas pelapor; atau orang yang diidentifikasi sebagai anggota family who has a relationship with the reporting entity that
keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor has significant influence over the entity or personnel of entity’s
yang memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil key management (or parent entity of the entity).
manajeme kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Nama dan Sifat Hubungan Afiliasi Name and Nature of Affiliation Relationship
Dalam kegiatan normal usaha, Bank dan Entitas Anak melakukan In normal course of business, the Bank and Subsidiaries
transaksi dengan pihak Afiliasi karena hubungan kepemilikan conduct transactions with Affiliates due to ownership and/or
dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak management relationships. All transaction with Affiliated parties
Afiliasi yang telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang have been conducted in line with the policies and terms that
telah disepakati bersama. Berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi are mutually agreed. Based on PSAK No. 7 (Revised 2010) on
2010) tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”, pihak- "Related Parties Disclosures”, the related parties and nature
pihak berelasi dan sifat hubungannya dengan Bank diuraikan with the Bank are described as follows.
sebagai berikut.
Tabel Daftar Nominatif Transaksi Kredit Pihak Terkait
Table of List of Credit Transaction Nominative of Related Party
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
326 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Selain itu, adapun realisasi transaksi dengan manajemen kunci In addition, the realization of transactions with key management
diuraikan dalam tabel sebagai berikut. is described in the following table.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 327
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Adapun perubahan peraturan perundang-undangan yang Several changes in the legislation that gave impacts to the
berpengaruh terhadap Bank beserta dampak serta respon Bank as well as the Bank’s response to such changes during
Bank terhadap perubahan tersebut selama tahun 2017 adalah 2017 are as follows.
sebagai berikut.
328 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Tabel Perubahan Peraturan dan Dampaknya terhadap Kinerja bank bjb dan Entitas Anak
Table of Changes in Regulations and its Impact on the bank bjb’s Performance and its Subsidiary Companies
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
1 Peraturan 8 Mei 2017 1. Akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan meliputi akses 1. Berdasarkan ketentuan Perpu ini, Direktur Jenderal
Pemerintah untuk menerima dan memperoleh informasi keuangan dalam rangka Pajak berwenang mendapatkan akses informasi
Pengganti Undang- 8 May 2017 pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan untuk kepentingan perpajakan yang
Undang No. 1 perpajakan dan pelaksanaan perjanjian internasional di bidang perpajakan. meliputi akses untuk menerima dan memperoleh
Tahun 2017 tanggal 2. Direktur Jenderal Pajak berwenang mendapatkan akses informasi informasi keuangan baik dari sektor perbankan,
8 Mei 2017 tentang keuangan untuk kepentingan perpajakan dari lembaga jasa keuangan yang pasar modal, perasuransian, LJK lainnya, dan/atau
Akses Informasi melaksanakan kegiatan di sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, entitas lain yang dikategorikan sebagai lembaga
Keuangan Untuk lembaga jasa keuangan lainnya, dan/atau entitas lain yang dikategorikan keuangan seusai standar pertukaran informasi
Kepentingan sebagai lembaga keuangan sesuai standar pertukaran informasi keuangan keuangan berdasarkan perjanjian internasional di
Perpajakan. berdasarkan perjanjian internasional di bidang perpajakan. bidang perpajakan.
3. Lembaga jasa keuangan, lembaga jasa keuangan lainnya dan/atau 2. Penyampaian laporan khususnya untuk laporan
Government entitas lain wajib menyampaikan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak: yang berisi informasi keuangan sesuai standar
Regulation in a. Laporan yang berisi informasi keuangan sesuai standar pertukaran pertukaran informasi keuangan berdasarkan
Lieu of Law No. 1 informasi keuangan berdasarkan perjanjian internasional di bidang perjanjian internasional di bidang perpajakan untuk
of 2017 dated 8 perpajakan untuk setiap rekening keuangan yang diidentifikasikan setiap rekening keuangan yang diidentifikasikan
May 2017 on the sebagai rekening keuangan yang wajib dilaporkan; dan sebagai rekening keuangan disampaikan melalui
Access to Financial b. Laporan yang berisi informasi keuangan untuk kepentingan mekanisme elektronik kepada OJK.
Information for Tax perpajakan, yang dikelola oleh lembaga jasa keuangan, lembaga 3. Untuk laporan sebagaimana dimaksud pada
Purposes. jasa keuangan lainnya, dan/atau entitas lain dimaksud selama angka 2 dapat disampaikan melalui mekanisme
satu tahun kalender. non-elektronik kepada Dirjen Pajak sepanjang
4. Laporan yang berisi informasi keuangan paling sedikit memuat: mekanisme elektronik belum tersedia.
a. Identitas pemegang rekening keuangan; 4. Penyampaian laporan yang berisi informasi keuangan
b. Nomor rekening keuangan; untuk kepentingan perpajakan disampaikan melalui
c. Identitas lembaga jasa keuangan; mekanisme non-elektronik kepada Dirjen Pajak.
d. Saldo atau nilai rekening keuangan; dan
e. Penghasilan yang terkait dengan rekening keuangan. 1. Under this Government Regulation in Lieu of Law
(Perpu), the Director General of Taxes is authorized
1. The access to financial information for tax purposes includes the to gain access to financial information for tax
access to receive and obtain financial information for the purpose purposes containing the access to receive and gain
of implementing tax laws and regulations and implementing financial information whether from the sectors of
international tax treaties. banking, capital market, insurance, other LJK, and or
2. The Director General of Taxes is authorized to gain access to financial other entities categorized as the financial institution
information for tax purposes of financial services institutions conforming to the standard of financial information
conducting activities in the sectors of banking, capital market, exchange based on the international tax treaties.
insurance, other financial services institutions, and or other entities 2. The submission of reports specifically for the reports
categorized as the financial institution conforming to the standard of containing financial information conforming to the
financial information exchange based on the international tax treaties. standard of financial information exchange based
3. Financial services institutions, other financial services institutions on the international tax treaties for each financial
and/or other entities shall submit to the Director General of Taxes: account identified as the financial account shall be
a. The reports containing financial information conforming to the standard submitted through the electronic mechanism to OJK.
of financial information exchange based on the international tax treaties 3. For the reports as referred to in number 2, they may
for each financial account identified as the financial account that is be reported through the non-electronic mechanism
mandatory to be reported; and to the Director General of Taxes to the extent that the
b. The reports containing financial information for tax purposes, managed electronic mechanism is not yet available.
by financial services institutions, other financial services institutions, 4. The submission of reports containing financial
and/other entities are intended for one calendar year. information for tax purposes shall be made through
4. The reports containing financial information at least include: the non-electronic mechanism to the Director General
a. The identity of financial account holder; of Taxes.
b. The financial account number;
c. The identity of financial service institution;
d. The balance or amount of financial account; and
e. The income related to the financial account.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 329
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
2 Peraturan Otoritas 14 Maret 1. Dalam rangka pengajuan Pernyataan Pendaftaran, Emiten harus 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak berlakunya
Jasa Keuangan No. 2017 menyampaikan dokumen paling sedikit terdiri atas: ketentuan-ketentuan:
7/POJK.04/2017 a. Surat pengantar Pernyataan sesuai dengan format Surat Pengantar a. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
tanggal 14 Maret Pernyataan Pendaftaran sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang Nomor Kep-42/PM/2000 tanggal 27 Oktober
2017 tentang merupakan bagian tidak terpisahkan dari POJK ini; 2000 tentang Perubahan Peraturan Nomor
Dokumen b. Prospektus; IX.C.1 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan
Pernyataan c. Prospektus Ringkas; Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka
Pendaftaran Dalam d. Prospektus Awal (jika ada); dan Penawaran Umum beserta Peraturan Nomor
Rangka Penawaran e. Dokumen lain yang harus disampaikan sebagai bagian dari Pernyataan IX.C.1. yang merupakan lampirannya, kecuali
Umum Efek Bersifat Pendaftaran. angka 6 huruf l;
Ekuitas, Efek 2. Dokumen lain sebagaimana dimaksud pada angka 1 meliputi : b. Surat Edaran Badan Pengawas Pasar Modal
Bersifat Utang, a. Jadwal Penawaran Umum; Nomor SE-01/BL/2007 tanggal 8 Februari 2007
dan/atau Sukuk. b. Contoh surat Efek; tentang Penyampaian Laporan Keuangan Dalam
c. Fotokopi anggaran dasar terakhir yang telah mendapat persetujuan dari Rangka Keterbukaan Informasi; dan
menteri atau pemberitahuan perubahan anggaran dasar telah diterima oleh c. Surat Edaran Badan Pengawas Pasar Modal
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum; dan Lembaga Keuangan Nomor SE-13/BL/2012
d. Laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang disajikan tanggal 19 September 2012 tentang Prospektus
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Dalam Rangka Penawaran Umum Obligasi dan
Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan pengungkapan Sukuk yang dilakukan secara Bersamaan.
laporan keuangan Emiten atau Perusahaan Publik serta ketentuan 2. Ketentuan mengenai dokumen lain berupa perjanjian
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur pendahuluan dengan satu atau beberapa Bursa
mengenai pedoman akuntansi Perusahaan Efek; Efek sebagaimana dimaksud dalam angka 6 huruf l
e. Surat dari Akuntan Publik sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Nomor IX.C.1, lampiran Keputusan Ketua
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-42/
mengenai pedoman penyusunan comfort letter, yang dibuat oleh PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang Perubahan
Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan terakhir; Peraturan Nomor IX.C.1. tentang Pedoman Mengenai
f. Surat pernyataan manajemen di bidang akuntansi sebagaimana diatur Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal Penawaran Umum dicabut dan dinyatakan tidak
yang mengatur mengenai pedoman penyusunan surat pernyataan berlaku.
manajemen dalam bidang akuntansi; 3. Dalam hal bank bjb sebagai Emiten akan mengajukan
g. Laporan keuangan prospektif berupa prakiraan keuangan beserta Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran
laporan Akuntan Publik atas prakiraan keuangan dimaksud; Umum Efek Bersifat Utang, selain menyampaikan
h. Laporan pemeriksaan dan pendapat dari segi hukum; dokumen lain sebagaimana dipersyaratkan dalam
i. Riwayat hidup dari para anggota dewan komisaris dan direksi; Pasal 7 POJK ini, Emiten harus menyampaikan pula
j. Perjanjian penjaminan emisi Efek (jika ada); dokumen-dokumen sebagai berikut :
k. Struktur yang menggambarkan posisi Emiten secara vertikal mulai dari a. Peringkat yang dikeluarkan oleh perusahaan
pemegang saham individu sampai dengan Perusahaan Anak pada pemeringkat Efek atas Efek bersifat utang;
tingkat paling akhir dan posisi Emiten secara horizontal; b. Kontrak Perwaliamanatan; dan
l. Pernyataan dari Emiten dalam bentuk dan isi sesuai dengan format c. Perjanjian Penanggungan (jika ada).
Pernyataan Emiten sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang 4. Laporan keuangan yang disusun bank bjb terkait
merupakan bagian tidak terpisahkan dari POJK ini; Penawaran Umum Efek bersifat utang dan/atau
m. Pernyataan dari profesi penunjang Pasar Modal sesuai dengan format Sukuk, meliputi data keuangan 2 (dua) tahun terakhir
Pernyataan Profesi Penunjang Pasar Modal sebagaimana tercantum dalam atau sejak berdirinya jika kurang dari 2 (dua) tahun.
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari POJK ini; 5. Laporan pemeriksaan dan pendapat dari segi hukum
n. Pernyataan dari penjamin pelaksana emisi Efek (jika ada), sesuai dengan mencakup semua aspek hukum kecuali:
format Pernyataan Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebagaimana a. Untuk pemeriksaan anggaran dasar hanya
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan mencakup anggaran dasar pada saat pendirian
dari POJK ini; dan dan anggaran dasar terakhir;
o. Dokumen yang memuat informasi lain sesuai dengan permintaan b. Untuk pemeriksaan struktur permodalan dan
OJK yang dianggap perlu dalam penelaahan Pernyataan Pendaftaran, perubahan kepemilikan saham untuk Emiten
sepanjang dapat diumumkan kepada masyarakat tanpa merugikan yang akan melakukan Penawaran Umum Efek
kepentingan Emiten. bersifat utang dan/atau Sukuk hanya mencakup
3. Dalam rangka pengajuan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran 2 (dua) tahun terakhir atau sejak berdirinya jika
Umum Efek bersifat utang, selain harus menyampaikan dokumen lain sebagaimana kurang dari 2 (dua) tahun sebelum Pernyataan
dijelaskan pada angka 2 diatas, Emiten wajib menyampaikan dokumen : Pendaftaran, untuk Emiten yang akan melakukan
a. Peringkat yang dikeluarkan oleh perusahaan pemeringkat Efek atas Efek Penawaran Umum Efek bersifat utang dan/atau
bersifat utang; Sukuk.
b. Kontrak Perwaliamanatan; dan 6. OJK juga dapat meminta informasi dan/atau dokumen
c. Perjanjian penanggungan (jika ada). lain yang tidak merupakan bagian dari Pernyataan
4. OJK dapat meminta informasi dan/atau dokumen lain yang tidak Pendaftaran dan tidak dimaksudkan untuk diumumkan
merupakan bagian dari Pernyataan Pendaftaran dan tidak dimaksudkan kepada masyarakat karena dapat merugikan
untuk diumumkan kepada masyarakat karena dapat merugikan kepentingan kepentingan Emiten atau pihak terafiliasi meliputi:
Emiten atau pihak terafiliasi meliputi : a. Surat pernyataan bermeterai cukup dari Emiten,
a. Surat pernyataan bermaterai cukup dari Emiten. Anggota Direksi, dan anggota Direksi, dan anggota Dewan Komisaris
anggota Dewan Komisaris tentang terlibat atau tidaknya dalam perkara tentang terlibat atau tidaknya dalam perkara hukum;
hukum; b. Surat pernyataan dari pihak yang membantu
b. Surat pernyataan dari pihak yang membantu penyusunan Prospektus penyusunan Prospektus (jika ada);
(jika ada); 1. Surat pernyataan persetujuan pencantuman
Surat pernyataan persetujuan pencantuman nama pihak tersebut di nama pihak tersebut di Prospektus; dan/atau
Prospektus; dan/atau 2. Surat pencabutan dalam hal pihak tersebut
Surat pencabutan dalam hal pihak tersebut mencabut mencabut persetujuannya;
persetujuannya; 3. Keterangan lain yang diterima oleh OJK dari
c. Keterangan lain yang diterima oleh OJK dari pihak yang membantu pihak yang membantu dalam Penawaran
dalam Penawaran Umum untuk mendukung kecukupan dan ketelitian Umum untuk mendukung kecukupan dan
dari pengungkapan yang diwajibkan (jika ada); dan/atau ketelitian dari pengungkapan yang diwajibkan
d. Dokumen lain yang dibutuhkan. (jika ada); dan/atau
4. Dokumen lain yang dibutuhkan.
330 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
2 Regulation of the 14 March 1. In the context of filing the Registration Statement, the Issuer shall 1. This POJK revokes and declares invalid the following
Financial Services 2017 submit documents at least consisting of: regulations:
Authority No. 7/ a. Cover Letter of Statement in line with the format of the Cover Letter of a. Decision of the Chairman of Capital Market
POJK.04/2017 Registration Statement as contained in the appendix which constitutes Supervisory Agency Number Kep-42/PM/2000
dated 14 an integral part of this POJK; dated 27 October 2000 on Changes in Regulation
March 2017 on b. Prospectus; Number IX.C.1 concerning Guidelines on the Format
Registration c. Abridged Prospectus; and Contents of Registration Statement for Public
Statement d. Preliminary Prospectus (if any); and Offering and Regulation Number IX.C.1, except item
Documents for e. Other documents that shall be submitted as a part of the Registration 6 letter I;
Public Offering of Statement. b. Circular Letter of Capital Market Supervisory Agency
Equity Securities, 2. Other documents as referred to in item 1 include: Number SE-01/BL/2007 dated 8 February 2007 on
Debt Securities, a. Schedule of Public Offering; the Submission of Financial Report in the Context of
and/or Sukuk. b. Sample letter of Securities; Information Transparency; and
c. Copies of the last articles of association that have obtained approval c. Circular Letter of Capital Market and Financial
and validation from the minister or the notification of changes of the Institutions Supervisory Agency Number SE-13/
articles of association that have been received by the minister in charge BL/2012 dated 19 September 2012 on the
of governmental affairs in the law area; Prospectus for Public Offering of Bonds and Sukuk
d. Financial statements that have been audited by the Public Accountant conducted simultaneously.
presented in accordance with the laws and regulation in the capital 2. The provisions regarding other documents in the
market sector regulating the presentation and disclosure of financial form of preliminary agreement with one or several
statements of Issuers and Public Companies and the laws and Stock Exchanges as referred to in item 6 letter l
regulations in the capital market sectors regulating accounting Regulation Number IX.C.1, the appendix of Decision of
principles for Securities Company; the Chairman of Capital Market Supervisory Agency
e. Letter from the Public Accountant as regulated in the laws and Number Kep-42/PM/2000 dated 27 October 2000 on
regulations in Capital Market sector regulating the compilation guide Regulation Number IX.C.1 concerning Guidelines on
of comfort letter, made by the Public Audited that has audited the last the Format and Contents of Registration Statement
financial statements; for Public Offering are revoked and declared invalid.
f. Management representation letter in accounting as regulated in the laws 3. In the event that bjb as the issuer will file the
and regulations in the Market Capital sector regulating the compilation Registration Statement for Public Offering of Debt
guide of management representation letter in accounting; Securities, other than submitting other documents as
g. Prospective financial statements takes the form of financial estimates required in Article 7 of this POJK, the Issuer shall also
and the reports of Public Accountant regarding such financial estimates; submit the following documents:
h. Examination reports and opinions from the legal aspect; a. Rating issued by the securities rating company for
i. Resume of the members of the board of commissioners and the board Debt Securities;
of directors; b. Trust Contract; and
j. Securities underwriting agreement (if any); c. Guarantee Agreement (if any).
k. Structure describing the position of Issuers vertically starting from 4. Financial statements prepared by bank bjb regarding
individual shareholders to Subsidiary Companies at the very last level Public Offering of Debt Securities and/or Sukuk,
and and the position of Issuers horizontally; including the financial data for the last 2 (two) years or
l. Representations from Issuers in the form and content based on the from its establishment if it is less than 2 (two) years.
format of Issuers’ Representations as contained in the appendix which 5. Examination reports and opinions from the legal
constitute an integral part of this POJK; aspect including all legal aspects except for:
m. Representations from Capital Market supporting professions based on a. The examination of the articles of association only
the format of Capital Market Supporting Professions’ Representations as cover the articles of association at the time of its
contained in the appendix which constitute an integral part of this POJK; establishment and the last articles of association;
n. Representations from securities underwriters (if any) based on the b. The examination of capital structure and changes
format of Securities Underwriters’ Representations as contained in the in the share ownership to the Issuer that will
appendix which constitute an integral part of this POJK; and conduct Public Offering of Debt Securities and/or
o. Documents containing other information based on the request of OJK Sukuk only covers the last 2 (two) years or from its
that are deemed necessary in reviewing the Registration Statement, establishment if it is less than 2 (two) years before
to the extent they may be published to public without damaging the the Registration Statement, for the Issuer that will
interests of Issuers. conduct Public Offering of Debt Securities and/or
3. In the context of filing the Registration Statement for the purpose Sukuk.
of Public Offering of Debt Securities, other than submitting other 6. OJK may also request other information and/
documents as explained in item 2 above, Issuers shall submit the or documents which do not constitute a part of
following documents: the Registration Statement and not intended to
a. Rating issued by the securities rating company for Debt Securities; be published to public because they can damage
b. Trust Contract; and the interests of Issuers or other affiliated parties
c. Guarantee agreement (if any). including:
4. OJK may request other information and/or documents which do not a. Representation Letters having sufficient stamp duty
constitute a part of the Registration Statement and not intended to be from the Members of the Board of Directors, and the
published to public because they can damage the interests of Issuers members of the Board of Commissioners regarding
or other affiliated parties including: the involvement or uninvolvement in legal cases;
a. Representation letter having sufficient stamp duty from Issuers. The b. Representation letter from the party assisting in
Members of the Board of Directors, and the members of the Board of preparing the Prospectus (if any);
Commissioners regarding the involvement or uninvolvement in legal cases; 1. A letter of approval of the name of the party in
b. Representation letter from the party assisting in preparing the the Prospectus; and / or
Prospectus (if any); 2. A letter of withdrawal in the event that the party
Representation letter of approval for the inclusion of such party’s revokes its agreement;
name in the Prospectus; and/or 3. Other information received by OJK from the
Revocation letter in the event that such party revokes its approval; party assisting in the Public Offering to support
c. Other statements received by OJK from the parties assisting in the adequacy and thoroughness of the required
Public Offering in order to support the adequacy and accuracy of the disclosure (if any); and / or
mandatory disclosure (if any); and/or 4. Other documents required.
d. Other documents that are required.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 331
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
3 Peraturan Otoritas 14 Maret 1. Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam Penawaran Umum Efek 1. Dalam hal bank bjb sebagai Emiten telah
Jasa Keuangan No. 2017 bersifat ekuitas wajib memuat rincian Informasi atau Fakta Material mengajukan Pernyataan Pendaftaran dalam
8/POJK.04/2017 mengenai Penawaran Umum dan informasi dan/atau keterangan rangka Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas
tentang Bentuk yang dapat mempengaruhi keputusan pemodal, yang diketahui atau kepada OJK, namun Pernyataan Pendaftaran
dan Isi Prospektus layak diketahu oleh Emiten. dimaksud belum efektif sebelum berlakunya
dan Prospektus 2. Prospektus dan Prospektus Ringkas dilarang memuat keterangan POJK ini, Prospektus yang disampaikan dalam
Ringkas Dalam yang tidak benar tentang fakta material atau tidak memuat rangka Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas
Rangka Penawaran keterangan yang benar tentang fakta material yang diperlukan agar tetap mengikuti Peraturan Nomor IX.C.2, lampiran
Umum Efek Bersifat Prospektus tersebut tidak memberikan gambaran yang menyesatkan. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
Ekuitas. 3. Emiten harus mengungkapkan seluruh bagian yang terdapat dalam Nomor Kep-51/PM/1996 tanggal 17 Januari
Prospektus dan Prospektus Ringkas serta menyusun Prospektus dan 1996 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan
Prospektus Ringkas sesuai urutan sebagaimana diatur dalam POJK Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam
ini. Rangka Penawaran Umum dan Peraturan Nomor
4. Prospektus harus paling sedikit memuat bagian sebagai berikut : IX.C.3, lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas
a. Informasi pada bagian kulit muka Prospektus; Pasar Modal Nomor Kep-43/PM/2000 tanggal 27
b. Daftar Isi; Oktober 2000 tentang Perubahan Peraturan Nomor
c. Ringkasan Prospektus; IX.C.3 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi
d. Penawaran Umum; Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran
e. Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum; Umum.
f. Pernyataan utang; 2. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
g. Ikhtisar data keuangan penting; berlakunya ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
h. Analisis dan pembahasan oleh manajemen; a. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
i. Faktor risiko; Nomor Kep-51/PM/1996 tanggal 17 Januari
j. Kejadian penting setelah tanggal laporan Akuntan Publik; 1996 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan
k. Keterangan tentang Emiten, kegiatan usaha, serta kecenderungan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam
dan prospek usaha; Rangka Penawaran Umum beserta Peraturan
l. Ekuitas; Nomor IX.C.2 yang merupakan lampirannya;
m. Kebijakan dividen; b. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
n. Perpajakan; Nomor Kep-43/PM/2000 tanggal 27 Oktober
o. Penjaminan emisi Efek (jika ada); 2000 tentang Perubahan Peraturan Nomor
p. Lembaga dan profesi penunjang Pasar Modal serta pihak lain; IX.C.3 tentang Pedoman Mengenai Bentuk
q. Ketentuan penting dalam anggaran dasar dan ketentuan penting dan Isi Prospektus Ringkas Dalam Rangka
lainnya terkait pemegang saham; Penawaran Umum beserta Peraturan Nomor
r. Tata cara pemesanan Efek bersifat ekuitas; IX.C.3 yang merupakan lampirannya; dan
s. Penyebarluasan Prospektus dan formulir pemesanan pembelian c. Surat Edaran Badan Pengawas Pasar Modal
Efek bersifat ekuitas; Nomor SE-05/BL/2006 tanggal 29 September
t. Pendapat dari segi hukum; 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai
u. Laporan keuangan; dan Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka
v. Laporan Penilai dan laporan tenaga ahli (jika ada). Penawaran Umum.
5. Prospektus Ringkas paling sedikit memuat informasi sebagai berikut : 3. Dalam hal bank bjb akan menerbitkan Efek utang
a. Informasi tentang penawaran Efek bersifat ekuitas; konversi melalui Penawaran Umum, sifat Efek utang
b. Informasi tentang penggunaan dana yang diperoleh dari hasil konversi tersebut harus merupakan Efek utang
Penawaran Umum; wajib konversi.
c. Informasi tentang ikhtisar data keuangan penting; 4. Dalam hal Penawaran umum ini disertai dengan
d. Informasi tentang analisis pembahasan manajemen; penerbitan waran, jumlah waran yang akan
e. Informasi tentang faktor risiko; diterbitkan dan waran yang telah beredar tidak
f. Informasi tentang kejadian penting setelah tanggal laporan boleh melebihi 35% (tiga puluh lima persen)
Akuntan Publik; dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan
g. Informasi singkat tentang Emiten dan Perusahaan Anak; disetor penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran
h. Informasi tentang tata cara pemesanan Efek bersifat ekuitas; dan disampaikan kepada OJK.
i. Informasi tentang penyebarluasan Prospektus dan formulir 5. Manajer Penjatahan wajib mendahulukan
pemesanan pembelian Efek bersifat ekuitas. kepentingan bank bjb selaku Emiten, dalam hal
Manajer Penjatahan dalam Penawaran Umum Efek
bersifat ekuitas Emiten juga membantu pemegang
saham yang melakukan pelepasan saham kepada
pihak tertentu.
332 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
3 Regulation of 14 March 1. Both Prospectus and Abridged Prospectus for Public Offering of 1. In the event that bank bjb as the Issuer has filed the
Financial Services 2017 Equity Securities shall contain details of information or Material Facts Registration Statement for Public Offering of Equity
Authority No. 8/ regarding Public Offering and any information and/or statements Securities to OJK, but such Registration Statement
POJK.04/2017 that may affect decisions of investors that are known or worthy to be has not been effective yet before this POJK shall
on the Format known by the Issuer. be applicable, the Prospectus submitted for Public
and Contents of 2. Both Prospectus and Abridged Prospectus are prohibited to contain Offering of Equity Securities keep conforming to
the Prospectus incorrect statements regarding material facts or not to contain correct Regulation Number IX.C.2, the appendix of Decision of
and Abridged statements regarding material facts necessary so such Prospectus the Chairman of Capital Market Supervisory Agency
Prospectus for will not give misleading picture. Number Kep-51/PM/1996 dated 17 January 1996 on
Public Offering of 3. The Issuer shall disclose all parts within both Prospectus and Guidelines on the Format and Contents of Prospectus
Equity Securities. Abridged Prospectus and prepare both Prospectus and Abridged and Abridged Prospectus for Public Offering and
Prospectus based on the order as regulated in this POJK. Regulation Number IX.C.3, the appendix of Decision of
4. The Prospectus shall at least contain the following parts: the Chairman of Capital Market Supervisory Agency
a. Information on the front cover of Prospectus; Number Kep-43/PM/2000 dated 27 October 2000
b. Table of Contents; on the Changes in Regulation Number IX.C.3 on
c. Summary Prospectus; Guidelines on the Format and Contents of Abridged
d. Public Offering; Prospectus for Public Offering.
e. The utilization of funds obtained from the proceeds of Public 2. This POJK revokes and declares invalid the
Offering; following regulations:
f. Debt statement; a. Decision of the Chairman of Capital Market
g. Financial highlights; Supervisory Agency Number Kep-51/PM/1996
h. Management discussion and analysis; dated 17 January 1996 on Guidelines on
i. Risk factors; the Format and Contents of Prospectus and
j. Important events after the reporting date of Public Accountant; Abridged Prospectus for Public Offering and
k. Description of the Issuer, business activities, and business Regulation Number IX.C.2 which constitutes its
tendency and prospect; appendix;
l. Equities; b. Decision of the Chairman of Capital Market
m. Dividend policy; Supervisory Agency Number Kep-43/
n. Taxation; PM/2000 dated 27 October 2000 on Changes
o. Securities underwriting (if any); in Regulation Number IX.C.3 concerning
p. Capital Market Supporting Institutions and Professions and other Guidelines on the Format and Contents of
parties; Abridged Prospectus for Public Offering and
q. Other provisions in the articles of association and other important Regulation Number IX.C.3 which constitutes its
provisions related to shareholders; appendix; and
r. Procedures for Equity Securities order; c. Circular Letter of Capital Market Supervisory
s. Dissemination of Prospectus and Forms of Equity Securities Agency Number SE-05/BL/2006 dated 29
purchase order; September 2006 on Information Transparency
t. Opinions from legal aspects; of Incurred Expenses in Public Offering.
u. Financial statements; and 3. In the event that bank bjb will issue convertible
v. Assessor’s Reports and expert reports (if any). debt securities through Public Offering, the nature
5. Abridged Prospectus shall at least contain the following information: of such convertible debt securities shall constitute
a. Information on Equity Securities offering; mandatory convertible debt securities.
b. Information on the utilization of funds obtained from the proceeds 4. In the event that this Public Offering accompanied
of Public Offering; with the issuance of warrants, the number of
c. Information on financial highlights; warrants that will be issued and outstanding
d. Information on management discussion and analysis; warrants shall not exceed 35% (thirty five percent)
e. Information on risk factors; from the number of shares subscribed and fully
f. Information on important events after the reporting date of Public paid up at the time of Registration Statement
Accountant; submitted to OJK.
g. Brief information on the Issuer and Subsidiary Company; 5. The Allotment Manager shall prioritize the interests
h. Information on the procedures for Equity Securities order; and of bank bjb as the Issuer, in the event that the
i. Information on the dissemination of Prospectus and Forms of Allotment Manager in Public Offering of Equity
Equity Securities purchase order. Securities also assist shareholders to carry out the
disposal of shares to certain parties.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 333
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
4 Peraturan Otoritas 14 Maret 1. Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam rangka Penawaran Dalam hal bank bjb akan menerbitkan Efek Bersifat
Jasa Keuangan No. 2017 Umum Efek bersifat utang wajib memuat rincian Informasi atau Utang, wajib mencantumakn keterangan mengenai Wali
9/POJK.04/2017 Fakta Material mengenai Penawaran Umum dan informasi dan/atau Amanat dan Penanggung. Keterangan Wali Amanat dan
tanggal 14 Maret keterangan yang dapat mempengaruhi keputusan pemodal, yang Penanggung tersebut harus paling sedikit memuat atau
2017 tentang diketahui atau layak diketahui oleh Emiten. mengungkapkan :
Bentuk dan Isi 2. Prospektus dan Prospektus Ringkas dilarang memuat keterangan 1. Informasi tentang Wali Amanat dan Penanggung
Prospektus dan yang tidak benar tentang fakta material atau tidak memuat (jika ada) yang mencakup :
Prospektus Ringkas keterangan yang benar tentang fakta material yang diperlukan agar a. Nama dan alamat lengkap;
Dalam Rangka Prospektus tersebut tidak memberikan gambaran yang menyesatkan. b. Struktur modal;
Penawaran Umum 3. Emiten harus mengungkapkan seluruh bagian yang terdapat dalam c. Dewan Komisaris dan Direksi;
Bersifat Utang Prospektus dan Prospektus Ringkas serta menyusun Prospektus dan d. Kegiatan usaha dan perizinan;
Prospektus Ringkas sesuai urutan sebagaimana diatur dalam POJK e. Tugas utama Wali Amanat dan Penanggung;
ini. f. Penggantian Wali Amanat dan Penanggung;
4. Prospektus harus paling sedikit memuat bagian : g. Ikhtisar data keuangan penting Wali Amanat
a. Informasi pada bagian kulit muka Prospektus; dan penanggung dengan perbandingan paling
b. Daftar Isi; singkat 2 (dua) tahun buku terakhir atau sejak
c. Ringkasan Prospektus; berdirinya jika kurang dari 2 (dua) tahun buku;
d. Penawaran Umum; h. Hubungan afiliasi antara Emiten dengan Wali
e. Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum; Amanat yang terjadi karena kepemilikan atau
f. Pernyataan utang; penyertaan Modal Pemerintah; dan
g. Ikhtisar data keuangan penting; i. Hubungan afiliasi antara Emiten dengan
h. Analisis dan pembahasan oleh manajemen; penanggung, termasuk jenis dan sifat dari
i. Faktor risiko; hubungan afiliasi tersebut; dan
j. Kejadian penting setelah tanggal laporan Akuntan Publik; 2. Pernyataan dari penanggung (jika ada) bahwa:
k. Keterangan tentang Emiten, kegiatan usaha, kecenderungan dan a. Penanggung sanggup untuk menanggung
prospek usaha; sesuai dengan kewajiban atau kesanggupan
l. Perpajakan; penanggungan yang tercantum dalam
m. Penjaminan emisi Efek (jika ada); perjanjian penanggungan; dan
n. Lembaga dan profesi penunjang Pasar Modal serta pihak lain; b. Ada atau tidaknya perkara di bidang keuangan
o. Keterangan tentang Wali Amanat dan Penanggung (jika ada); yang sedang dijalani oleh penanggung.
p. Tata cara pemesanan Efek bersifat utang;
q. Penyebarluasan Prospektus dan formulir pemesanan pembelian
Efek bersifat utang;
r. Pendapat dari segi hukum;
s. Laporan keuangan; dan
t. Laporan Penilai dan laporan tenaga ahli (jika ada).
5. Ikhtisar mengenai persyaratan pokok dalam Kontrak
Perwaliamanatan paling sedikit memuat informasi tentang :
a. Hal yang berhubungan dengan senioritas (hak keutamaan) dari
utang secara relatif dibandingkan dengan utang lainnya dari
Emiten yang belum lunas dan tambahan utang yang dapat dibuat
oleh Emiten pada masa yang akan datang (jika ada) yang paling
sedikit mencakup:
Tingkat senioritas (hak keutamaan) Efek bersifat utang;
Total jumlah utang yang memiliki senioritas (hak keutamaan)
dan batasan atas penerbitan tambahan utang dengan
senioritas (hak keutamaan); dan
Batasan hak yang dimiliki oleh Efek bersifat utang karena
adanya penerbitan Efek bersifat utang dari kelas yang
berbeda;
b. Kondisi yang dapat menyebabkan keadaan lalai, termasuk cara
penyelesaiannya;
c. Pembelian kembali Efek bersifat utang; dam
d. Alasan dan tata cara diselenggarakannya rapat umum pemegang
Efek bersifat utang, persyaratan kuorum kehadiran dan keputusan,
dan persyaratan untuk dapat hadir dalam rapat.
e. Prospektus Ringkas paling sedikit memuat informasi sebagai
berikut :
6. Informasi tentang penawaran Efek bersifat utang;
a. Informasi tentang penggunaan dana yang diperoleh dari hasil
Penawaran Umum;
b. Informasi tentang ikhtisar data keuangan penting;
c. Informasi tentang analisis pembahasan manajemen;
d. Informasi tentang faktor risiko;
e. Informasi tentang kejadian penting setelah tanggal laporan
Akuntan Publik;
f. Informasi singkat tentang Emiten dan Perusahaan Anak;
g. Informasi tentang tata cara pemesanan Efek bersifat utang; dan
h. Informasi tentang penyebarluasan Prospektus dan formulir
pemesanan pembelian Efek bersifat utang.
334 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
4 Regulation of 14 Maret 1. Both Prospectus and Abridged Prospectus for Public Offering of In the event that bank bjb will issue Debt Securities,
Financial Services 2017 Debt Securities shall contain details of information or Material Facts the bank shall include the description of Trustee and
Authority No. 9/ regarding Public Offering and any information and/or statements Guarantor. The Description of Trustee and Guarantor
POJK.04/2017 that may affect decisions of investors that are known or worthy to be shall at least contain or dislose:
dated 14 March known by the Issuer. 1. Information on Trustee and Guarantor (if any)
2017 on the Format 2. Both Prospectus and Abridged Prospectus are prohibited to contain consisting of:
and Contents of incorrect statements regarding material facts or not to contain correct a. Full name and address;
the Prospectus statements regarding material facts necessary so such Prospectus b. Capital structure;
and Abridged will not give misleading picture. c. Board of Commissioners and Directors;
Prospectus for 3. The Issuer shall disclose all parts within both Prospectus and d. Business activities and licensing;
Public Offering of Abridged Prospectus and prepare both Prospectus and Abridged e. Main duties of Trustee and Guarantor;
Debt Securities Prospectus based on the order as regulated in this POJK. f. Replacement of Trustee and Guarantor;
4. The Prospectus shall at least contain the following parts: g. Financial highlights of Trustee and Guarantor
a. Information on the front cover of Prospectus; with the comparisons at least the last 2 (two)
b. Table of Contents; fiscal years or since its establishment if it is less
c. Summary Prospectus; than 2 (two) fiscal year;
d. Public Offering; h. The affiliate relationship between the Issuer and
e. the utilization of funds obtained from the proceeds of Public Trustee that occurs due to capital holding or
Offering; participation of the Government; and
f. Debt statement; i. The affiliate relationship between the Issuer and
g. Financial highlights; Guarantor, including types and natures of such
h. Management discussion and analysis; affiliate relationship; and
i. Risk factors; 2. The declaration from the guarantor (if any) that:
j. Important events after the reporting date of Public Accountant; a. The Guarantor is able to guarantee pursuant
k. Description of the Issuer, business activities, and business to liabilities or the undertaking of guarantee
tendency and prospect; contained in the guarantee agreement; and
l. Taxation; b. The existence or non-existence of cases in
m. Securities underwriting (if any); the financial area that are being faced by the
n. Capital Market supporting institutions and professions and other guarantor.
parties;
o. Description of Trustee and Guarantor (if any);
p. Procedures for Debt Securities order;
q. Dissemination of Prospectus and forms of Debt Securities
purchase order;
r. Opinions from legal aspects;
s. Financial statements; and
t. Assessor’s Reports and expert reports (if any).
5. Summary of the main requirements of Trust Contract shall at least
contain the following information:
a. Any matters related to the seniority (preferred right) from the debt
relatively compared to other outstanding debts from the Issuer
and additional debt that may be incurred by the Issuer in the
future (if any) shall at least contain:
Seniority level ( preferred right) of Debt Securities;
Total amount of debt having the seniority (preferred right)
and the limitation on the issuance of additional debt with the
seniority (preferred right); and
Limitation on the right owned by Debt Securities due to the
issuance of Debt Securities from different class;
b. The condition that may lead to default, including its settlement
method;
c. Repurchasing of Debt Securities; and
d. Reasons and procedures for holding general meeting of debt
securities holders, the requirements of attendance quorum and
resolution, and the requirements to be present at the meeting.
6. Abridged Prospectus shall at least contain the following information:
a. Information on Debt Securities offering;
b. Information on the utilization of funds obtained from the proceeds
of Public Offering;
c. Information on financial highlights;
d. Information on management discussion and analysis;
e. Information on risk factors;
f. Information on important events after the reporting date of Public
Accountant;
g. Brief information on the Issuer and Subsidiaries;
h. Information on the procedures for Debt Securities order; and
i. Information on the dissemination of Prospectus and Forms of
Debt Securities purchase order.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 335
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
5 Peraturan Otoritas 14 Maret 1. Ketentuan RUPS yang dihadiri oleh pemegang saham pada klasifikasi 1. Apabila bank bjb sebagai Perusahaan Terbuka
Jasa Keuangan No. 2017 saham yang terkena dampak atas perubahan hak atas saham pada memiliki lebih dari 1 (satu) klasifikasi saham, maka
10/POJK.04/2017 klasifikasi saham tertentu adalah: RUPS untuk mata acara perubahan hak atas saham,
tanggal 14 Maret a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri/diwakili paling dilakukan dengan ketentuan:
2017 tentang sedikit 3/4 bagian dari jumlah seluruh saham pada klasifikasi a. Usulan mata acara perubahan hak atas saham
Perubahan atas saham yang terkena dampak atas perubahan hak tersebut hadir wajib mengikuti ketentuan;
Peraturan Otoritas atau diwakili; b. RUPS hanya dihadiri oleh pemegang saham
Jasa Keuangan b. Dalam hal kuorum sebagaimana diuraikan pada huruf a Tidak pada klasifikasi saham yang terkena dampak
Nomor 32/ tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS atas perubahan hak atas saham pada klasifikasi
POJK.04/2014 kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika RUPS dihadiri/ saham tertentu dengan ketentuan:
tentang Rencana & diwakili paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah RUPS dapat dilangsungkan jika dalam
Penyelenggaraan seluruh saham pada klasifikasi saham yang terkena dampak atas RUPS paling sedikit 3/4 (tiga per empat)
RUPS Perusahaan perubahan hak tersebut hadir atau diwakili, kecuali anggaran bagian dari jumlah seluruh saham pada
Terbuka dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang klasifikasi saham yang terkena dampak atas
lebih besar. perubahan hak tersebut hadir atau diwakili,
c. Dalam hal klasifikasi saham yang terkena dampak atas kecuali Undang-Undang dan/atau anggaran
perubahan hak atas saham pada klasifikasi saham tertentu tidak dasar Perusahaan Terbuka menentukan
mempunyai hak suara, pemegang saham pada klasifikasi saham jumlah kuorum yang lebih besar;
tersebut berdasarkan POJK ini diberikan hak untuk hadir dan dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud
mengambil keputusan dalam RUPS terkait dengan perubahan hak pada angka 1 tidak tercapai, RUPS
atas saham pada klasifikasi saham tersebut. kedua dapat diadakan dengan ketentuan
2. Penunjukan dan pemberhentian akuntan publik yang akan RUPS kedua sah dan berhak mengambil
memberikan jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan keputusan jika dalam RUPS paling sedikit
wajib diputuskan dalam RUPS Perusahaan Terbuka dengan 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh
mempertimbangkan usulan Dewan Komisaris. saham pada klasifikasi saham yang terkena
3. Dalam hal RUPS tidak dapat memutuskan penunjukan akuntan publik, dampak atas perubahan hak tersebut
RUPS dapat mendelegasikan kewenangan tersebut kepada Dewan hadir atau diwakili, kecuali anggaran dasar
Komisaris, disertai penjelasan mengenai : Perusahaan Terbuka menentukan jumlah
a. Alasan pendelegasian kewenangan; dan kuorum yang lebih besar;
b. Kriteria atau batasan akuntan publik yang dapat ditunjuk. Keputusan RUPS untuk huruf a dan b adalah
sah, jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga
per empat) bagian dari saham dengan
hak suara yang hadir dalam RUPS, kecuali
Undang-Undang dan/atau anggaran dasar
Perusahaan Terbuka menentukan bahwa
keputusan adalah sah jika disetujui oleh
jumlah suara setuju yang lebih besar; dan
Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS
kedua sebagaimana dimaksud pada
angka 2 tidak tercapai, RUPS ketiga dapat
diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga
sah dan berhak mengambil keputusan
jika dihadiri oleh pemegang saham pada
klasifikasi saham yang terkena dampak
atas perubahan hak tersebut dalam kuorum
kehadiran dan kuorum keputusan yang
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
atas permohonan Perusahaan Terbuka.
2. RUPS wajib memutus perihal penunjukan akuntan
publik dengan mempertimbangkan usulan Dewan
Komisaris.
3. Apabila RUPS tidak dapat memutuskan penunjukan
akuntan publik, maka RUPS dapat mendelegasikan
tugas tersebut kepada Dewan Komisaris disertai
dengan penjelasan atas alasan pendelegasian
kewenangan tersebut dan kriteria/batasan akuntan
publik yang dapat ditunjuk.
336 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
5 Regulation of 14 March 1. The provisions of the GMS attended by shareholders on the 1. In the event that bank bjb as the Public Company
Financial Services 2017 classification of shares impacted by changes to the right of shares on has more than 1 (one) classification of shares, then
Authority No. 10/ the classification of certain shares are: the GMS with the agenda of changes to the right of
POJK.04/2017 a. The GMS may be held if the GMS is attended/represented by at shares, shall be carried out under these conditions:
dated 14 March least 3/4 of total shares on the classification of shares impacted a. Suggestions of the agenda of changes to the
2017 on Changes by changes to the right of attendance or being represented; right of shall follow the conditions;
to Regulation of b. In the case that the quorum as mentioned in letter a is Not b. The GMS may only attended by shareholders
Financial Services attained, the second GMS may be held, provided that the second on the classification of shares impacted
Authority Number GMS is valid and eligible for carrying a resolution if the GMS is by changes to the right of shares on the
32/POJK.04/2014 attended/represented by at least 2/3 (two third) of total shares on classification of certain shares under these
on Planning and the classification of shares impacted by changes to the right of conditions:
Holding General attendance or being represented unless the articles of association The GMS may be held if in the GMS at least
Meetings of of Public Companies determine the amount of quorum that is 3/4 of total shares on the classification of
Shareholders greater. shares impacted by changes of the right of
(GMS) of Public c. In the event that the classification of shares impacted by changes attendance or being represented, unless the
Companies to the right of shares on the classification of certain shares Law and/or the articles of association of
has no voting rights, shareholders on the classification of such Public Companies determine the amount of
shares under this POJK are granted the right to attend and carry a quorum that is bigger;
resolution in the GMS regarding changes to the right of shares on In the case that the quorum as referred to in
the classification of such shares. item 1 is not attained, the second GMS may
2. The appointment and dismissal of public accountant that will provide be held, provided that the second GMS is
audit services on annual historical financial information shall be valid and eligible for carrying a resolution if
decided in the GMS of Public Company by considering suggestions the GMS is attended/represented by at least
from the Board of Commissioners. 2/3 of total shares on the classification of
3. In the event that the GMS can not decide the appointment of public shares impacted by changes to the right of
account, the GMS may delegate such authority to the Board of attendance or being represented except the
Commissioners, accompanied by the explanation for: articles of association of Public Companies
a. Reasons of delegating authority; and determine the amount of quorum that is
b. Criteria or limitations on public accountant that may be appointed. greater;
The GMS’s resolution for letter a and b is
valid if it is approved by more than 3/4 (three
fourth) of the total voting shares present
at the GMS, unless the Law and/or the
articles of association of Public Companies
determine that the resolution is valid if it is
approved by the number of affirmative votes
which are greater; and
In the case that the attendance quorum
in the second GMS as referred to item
2 is not attained, the third GMS may be
held, provided that the third GMS is valid
and eligible for carrying a resolution if
it is attended by shareholders on the
classification of shares impacted by
changes to such right in the attendance
quorum and resolution quorum stipulated
by the Financial Services Authority at the
request of the Public Company.
2. The GMS shall decide the appointment of public
account by considering suggestions from the Board
of Commissioners.
3. In the event that the GMS can not decide the
appointment of public accountant, then the
GMS may delegate such duty to the Board of
Commissioners accompanied by the explanation
for reasons of delegating such authority and the
criteria/limitations on the public accountant that
may be appointed.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 337
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
6 Peraturan Otoritas 14 Maret 1. Anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris wajib melaporkan 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. 2017 kepada OJK atas kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikannya berlakunya POJK Nomor 60/POJK.04/2015 tentang
11/POJK.04/2017 atas saham Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu.
tanggal 14 langsung. 2. Anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris
Maret 2017 2. Perusahaan Terbuka wajib memiliki kebijakan mengenai kewajiban bank bjb wajib melaporkan kepemilikan dan setiap
tentang Laporan anggota Direksi dan anggota Dewan komisaris untuk menyampaikan perubahan kepemilikannya atas saham Perusahaan
Kepemilikan atau informasi kepada Perusahaan Terbuka mengenai kepemilikan dan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung
Setiap Perubahan setiap perubahaan kepemilikannya atas saham Perusahaan Terbuka. kepada OJK (apabila ada).
Kepemilikan 3. Penyampaian laporan kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikan 3. Terkait uraian angka 2 di atas, diterbitkannya
Saham Perusahaan atas saham wajib dilakukan paling lambat 5 (lima) hari sejak POJK ini membawa dampak bank bjb sebagai
Terbuka terjadinya kepemilikan atau perubahan kepemilikan atas saham Perusahaan Terbuka untuk wajib memiliki kebijakan
Perusahaan Terbuka. mengenai kewajiban anggota Direksi dan anggota
4. Dalam hal batas waktu penyampaian laporan jatuh pada hari libur, Dewan Komisaris untuk menyampaikan informasi
laporan kepemilikan saham wajib disampaikan paling lambat (satu) mengenai kepemilikan dan setiap perubahan
hari kerja berikutnya. kepemilikan atas saham bank bjb.
6 Regulation of 14 March 1. The members of the Board of Directors or the members of the Board 1. This POJK revokes and declared invalid POJK
Financial Services 2017 of Commissioners shall report to OJK regarding their share ownership Number 60/POJK.04/2015 on the Information
Authority No. 11/ and any changes in their share ownership of the Public Company Transparency of Certain Shareholders.
POJK.04/2017 whether directly or indirectly. 2. The members of the Board of Directors or the
dated 14 March 2. The Public Company shall have policies on the obligations of the members of the Board of Commissioners of bank bjb
2017 on Reports of members of the Board of Directors and the members of the Board shall report their share ownership and any changes in
Share Ownership of Commissioners to submit the information to the Public Company their share ownership of the Public Company whether
or Any Changes in about their share ownership and any changes in their share ownership directly or indirectly to OJK (if any).
Shares Ownership of the Public Company. 3. In regard to the description of item 2 above, the
of Public 3. The submission of the reports of share ownership and any changes issuance of this POJK brings about effect on bank
Companies in share ownership shall be made no later than 5 (five) days from the bjb as the Public Company to be obliged to have
occurrence of share ownership or any changes in share ownership of the policy on the obligations of the members of the
the Public Company. Board of Directors and the members of the Board
4. In the event that the time limit of report submission falls on the of Commissioners to submit the information about
holidays, the report of share ownership shall be submitted on the next their share ownership and any changes in their
(one) business day at the latest. share ownership of bank bjb.
338 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
7 Peraturan Otoritas 16 Maret 1. Penyedia Jasa Keuangan (PJK) wajib mengindentifikasi, menilai, 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. 2017 dan memahami risiko tindak pidana Pencucian Uang dan/atau berlakunya ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
12/POJK.01/2017 tindak pidana Pendanaan Terorisme terkait dengan nasabah, negara a. Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/20/
tanggal 16 Maret atau area geografis, produk, jasa, transaksi atau jaringan distribusi PBI/2010 tentang Penerapan Program Anti
2017 tentang (delivery channels), termasuk kewajiban untuk: Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Penerapan a. Mendokumentasikan penilaian risiko; Terorisme bagi Bank Perkreditan Rakyat dan
Program Anti b. Mempertimbangkan seluruh faktor risiko yang relevan sebelum Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
Pencucian Uang menetapkan tingkat keseluruhan risiko, serta tingkat dan jenis b. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/27/
dan Pencegahan mitigasi risiko yang memadai untuk diterapkan; PBI/2012 tentang Penerapan Program Anti
Pendanaan c. Mengkinikan penilaian risiko secara berkala; dan Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (APU- d. Memiliki mekanisme yang memadai terkait penyediaan informasi Terorisme bagi Bank Umum.
PPT) di Sektor Jasa penilaian risiko kepada instansi yang berwenang. c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 39/
Keuangan 2. PJK wajib memiliki kebijakan, pengawasan, dan prosedur pengelolaan POJK.05/2015 tentang Penerapan Program Anti
dan mitigasi risiko Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
yang disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris, agar PJK mampu Terorisme oleh Penyedia Jasa Keuangan di
mengelola dan memitigasi risiko yang telah diidentifikasi. Sektor Indutsri Keuangan Non-Bank.
3. Penerapan program APU-PPT paling sedikit meliputi: 2. Dalam hal bank bjb sebagai PJK telah memiliki
a. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris; kebijakan dan prosedur penerapan program APU-
b. Kebijakan dan prosedur; PPT, bank bjb wajib menyesuaikan kebijakan dan
c. Pengendalian intern; prosedur penerapan program APU-PPT dalam
d. Sistem informasi manajemen; dan jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan sejak
e. Sumber daya manusia dan pelatihan. POJK ini diundangkan.
4. Kebijakan dan prosedur penerapan program APU dan PPT 3. Bank bjb sebagai PJK sesuai ketentuan POJK ini,
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling kurang meliputi: wajib menunjuk pejabat sebagai penanggung jawab
a. Identifikasi dan verifikasi Nasabah; penerapan program APU-PPT, pada kantor pusat
b. Identifikasi dan verifikasi Beneficial Owner; dan kantor cabang yang bertanggung jawab kepada
c. Penutupan hubungan usaha atau penolakan transaksi; Direksi khususnya Direktur yang membawahkan
d. Pengelolaan risiko Pencucian Uang dan/atau Pendanaan fungsi Kepatuhan.
Terorisme yang berkelanjutan terkait dengan Nasabah, negara, 4. Terkait pembentukan unit kerja khusus sebagai
produk dan jasa serta jaringan distribusi (delivery channels); penanggung jawab peneraparn program APU-PPT,
e. Pemeliharaan data yang akurat terkait dengan transaksi, berlaku ketentuan sebagai berikut :
penatausahaan proses CDD, dan penatausahaan kebijakan dan a. Unit kerja khusus paling sedikit terdiri dari 1 (satu)
prosedur; orang yang bertindak sebagai pimpinan dan 1
f. Pengkinian dan pemantauan; (satu) orang yang bertindak sebagai pelaksana;
g. Pelaporan kepada pejabat senior, Direksi dan Dewan Komisaris b. Pimpinan dan pelaksana pada unit kerja khusus
terkait pelaksanaan kebijakan dan prosedur penerapan program tidak merangkap fungsi lain;
APU dan PPT; dan c. Pimpinan unit kerja khusus ditetapkan /
h. Pelaporan kepada PPATK. diangkat oleh Direksi;
5. PJK wajib membentuk unit kerja khusus dan/atau menunjuk pejabat d. Unit kerja khusus berada di bawah koordinasi Direksi
sebagai penanggung jawab penerapan program APU-PPT, pada secara langsung dalam struktur organisasi PJK; dan
kantor pusat dan kantor cabang. e. Unit kerja khusus berisfat independen dari
6. PJK wajib mengidentifikasi dan mengklasifikasikan Calon Nasabah fungsi lain.
atau Nasabah ke dalam kelompok orang perseorangan (natural 5. Bank bjb wajib memiliki dan memelihara profil Nasabah
person), Korporasi dan perikatan lainnya (legal arrangement). secara terpadu (single customer identification file).
7. PJK wajib memahami profil, maksud dan tujuan hubungan usaha, dan 6. Terkait jasa Cross Border Correspondent Banking,
transaksi yang dilakukan Nasabah dan Pemilik Manfaat (Beneficial maka bank bjb wajib memahami kegiatan usaha
Owner) melalui identifikasi dan verifikasi. Bank Penerima dan/atau Bank Penerus dengan
8. PJK wajib melakukan EDD (Enchanced Due Dilligence) terhadap calon meminta informasi mengenai:
Nasabah, Nasabah, Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC a. Profil calon Bank Penerima dan/atau Bank
yang memiliki risiko tinggi termasuk PEP (Political Exposed Person). Penerus;
9. Untuk menghindari digunakannya PJK sebagai media atau tujuan b. Reputasi Bank Penerima dan/atau Bank
pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme yang melibatkan Penerus berdasarkan informasi yang dapat
pihak internal PJK, PJK wajib melakukan : dipertanggungjawabkan;
a. Prosedur penyaringan dalam rangka penerimaan karyawan baru c. Tingkat penerapan program APU-PPT di negara
(pre-employee screening); dan tempat kedudukan Bank Penerima dan/atau
b. Pengenalan dan pemantauan terhadap profil karyawan. Bank Penerus; dan
d. Informasi relevan lain yang diperlukan Bank
untuk mengetahui profil calon Bank Penerima
dan/atau Bank Penerus.
7. Bank bjb wajib menyampaikan kepada OJK hal-hal
sebagai berikut :
a. Action plan penerapan program APU -PPT
paling lambat pada akhir bulan Mei 2017;
b. Telah melakukan penyesuaian kebijakan dan
prosedur penerapan program APU-PPT paling
lambat 6 (enam) bulan sejak diberlakukannya
POJK ini;
c. laporan rencana kegiatan pengkinian data
disampaikan setiap tahun paling lambat akhir
bulan Desember; dan
d. laporan realisasi pengkinian data disampaikan
setiap tahun paling lambat akhir bulan Desember.
8. Apabila terjadi perubahan atas action plan, maka
perubahan tersebut wajib disampaikan paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak perubahan
dilakukan.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 339
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
7 Regulation of 16 March 1. Financial Service Providers (PJK) shall identify, assess, and 1. This POJK revokes and declares invalid the
Financial Services 2017 understand the risks of Money Laundering crime and/or Terrorism following regulations:
Authority No. 12/ Financing crime related to customers, countries or geographical a. Regulation of the Bank Indonesia Number 12/20/
POJK.01/2017 areas, products, services, transactions or distribution network PBI/2010 on the Implementation of Anti-Money
dated 16 March (delivery channels), including the following obligations: Laundering and Prevention of Terrorism Financing
2017 on the a. To document the risk assessment; Programs for Rural Banks and Sharia Rural Banks.
Implementation b. To consider all relevant risk factors prior to determining the overall b. Regulation of the Bank Indonesia Number
of Anti-Money risk levels, and levels and types of risk mitigation that is sufficient 14/27/PBI/2012 on the Implementation of Anti-
Laundering to be implemented; Money Laundering and Prevention of Terrorism
and Prevention c. To update the risk assessment periodically; and Financing Programs for Commercial Banks.
of Terrorism d. To have an adequate mechanism related to the provision of risk c. Regulation of Financial Services Authority
Financing (APU- assessment information to the competent institution. Number 39/POJK.05/2015 on the
PPT) Programs 2. The PJK shall have policies, controls, procedures for managing and Implementation of Anti-Money Laundering and
within the Financial mitigating the risks of Money Laundering and Terrorism Financing, Prevention of Terrorism Financing Programs
Sector that have been approved by the Board of Directors and the Board by Financial Service Providers in the Non-Bank
of Commissioners so the PJK is able to manage and mitigate the Financial Industry Sector.
identified risks. 2. In the event that bank bjb as the PJK has policies
3. The implementation of APU-PPT programs shall at least include: and procedures for the implementation of APU-
a. Active monitoring of the Board of Directors and the Board of PPT programs, bank bjb shall adjust policies and
Commissioners; procedures for the implementation of APU-PPT
b. Policy and procedure; Program no later than 6 (six) months since the
c. Internal control; promulgation of this POJK.
d. Management information system; and 3. Under the provisions of this POJK, bank bjb as PJK,
e. Human resource and training. shall appoint officials as the person in charge of the
4. The policies and procedures for the implementation of APU and PPT implementation of APU-PPT programs, in the main
programs as referred to in paragraph (1) at least include: office and branch office, responsible to the Board
a. Identification and verification of Customers; of Directors especially the Director directing the
b. Identification and verification of Beneficial Owner; Compliance function.
c. Closure of business relations or rejection of transactions; 4. In regard to the establishment of special work unit as
d. Risk management of Money Laundering and/or Terrorism the team in charge of the implementation of APU-PPT
Financing that is continuous related to Customers, countries, programs, the following regulations are applicable:
products and services, and distribution network (delivery a. The special work unit shall at least consist of
channels); 1 (one) person acting as the leader and 1 (one)
e. Maintenance of accurate data related to transaction, person acting as the implementer;
administration process of CDD, administration of policies and b. The leader and implementer in the special work
procedures; unit shall not concurrently serve as other function;
f. Update and monitoring; c. The leader of special work unit is determined/
g. Reporting to the senior officials, the Board of Directors and the appointed by the Board of Directors;
Board of Commissioners related to the implementation of policies d. The special work unit is under the coordination
and procedures for APU and PPT programs; and of the Board of Directors in the organizational
h. Reporting to the Indonesian Financial Transaction Reports and structure of PJK, and
Analysis Center (PPATK). e. The special work unit is independent from other
5. PJK shall establish a special work unit and/or appoint officials as the functions.
person in charge of the implementation of APU-PPT programs, in the 5. Bank bjb shall have and maintain customer
main office and branch office. profiles in an integrated manner (single customer
6. PJK shall identify and classify Prospective Customers and identification file).
Customers into groups of natural person, corporation, and other legal 6. In regard to Cross Border Correspondent Banking
arrangement. services, bank bjb shall understand the business
7. PJK shall understand the profile, intention and purpose of business activities of the Beneficiary Bank and/or Advising
relations, and transactions carried out by Customers and Beneficial Bank by requesting the information on:
Owners through the identification and verification. a. Profiles of potential Beneficiary Bank and/or
8. PJK shall conduct EDD (Enhanced Due Diligence) on Prospective Advising Bank;
Customers, Customers, and Beneficial Owners, or Walk In Customer b. Reputations of the Beneficiary Bank and/
(WIC) who has high risk including a PEP (Political Exposed Person). or Advising Bank based on the accountable
9. To prevent the utilization of PJK as the media or for the purposes of information;
money laundering and/or terrorism financing involving the internal c. Levels of the implementation of APU-PPT
parties of PJK, PJK shall carry out: programs it the country of domicile of the
a. Screening procedures for new employee onboarding; and Beneficiary Bank and/or Advising Bank; and
b. Recognition and monitoring of the employee profile. d. Other relevant information that is required
by the Bank to figure out profiles of potential
Beneficiary Bank and/or Advising Bank.
7. Bank bjb shall submit the following to OJK:
a. Action plan of the implementation of APU-PPT
programs by the end of May 2017;
b. Confirmation of having adjusted policies and
procedures for the implementation of APU-PPT
program no later than 6 (six) month from the
implementation of this POJK;
c. Reports of planning of data updating activities
shall be submitted annually by the end of
December; and
d. reports of realization of data updating activities shall
be submitted annually by the end of December.
8. In the event there are changes to the action plan, then
such changes shall be submitted no later than 7 (seven)
business days since changes have been made.
340 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
8 Peraturan Otoritas 5 Mei 2017 1. Pihak yang wajib menjadi Pelapor adalah: 1. Pada saat POJK ini berlaku, ketentuan-ketentuan
Jasa Keuangan No. a. Bank Umum sebagaimana diuraikan di bawah ini dinyatakan
18/POJK.03/2017 b. BPR dicabut dan tidak berlaku pada tanggal 1 Januari
tanggal 5 Mei 2017 c. BPRS 2018 yaitu:
tentang Pelaporan d. Lembaga Pembiayaan yang memberikan Fasilitas Penyediaan a. Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/14/
dan Permintaan Dana PBI/2007 tentang Sistem Informasi Debitur.
Informasi Debitur e. Lembaga Jasa Keuangan Lainnya yang memberikan Fasilitas b. Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/21/
Melalui Sistem Penyediaan Dana, kecuali lembaga keuangan mikro. PBI/2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Layanan Informasi 2. Pelapor wajib menyampaikan Laporan Debitur kepada OJK secara Bank Indonesia Nomor 9/14/PBI/2007 tentang
Keuangan lengkap, akurat terkini, utuh, dan tepat waktu setiap bulan untuk Sistem Informasi Debitur.
posisi akhir bulan. 2. Bank bjb menyampaikan Laporan Debitur secara
3. Laporan Debitur wajib mencakup informasi mengenai: bulanan paling lambat tanggal 12 bulan berikutnya
a. Debitur setelah bulan Laporan Debitur.
b. Fasilitas Penyediaan Dana a. Koreksi Laporan Debitur yang wajib
c. Agunan disampaikan Pelapor atas dasar:
d. Penjamin b. Temuan Pelapor, paling lambat tanggal 12 bulan
e. Pengurus dan pemilik berikutnya setelah bulan Laporan Debitur atau
f. Keuangan Debitur 3. Temuan OJK, paling lambat tanggal 12 pada bulan
4. Laporan Debitur wajib mencakup informasi dari kantor pusat Pelapor berikutnya setelah temuan OJK disampaikan
dan seluruh kantor cabang. kepada Pelapor.
5. Pelapor wajib melakukan koreksi Laporan Debitur yang telah 4. Laporan Debitur dan/atau koreksi Laporan Debitur
disampaikan kepada OJK dalam hal Laporan Debitur tidak memenuhi hanya dapat disampaikan secara daring (online)
ketentuan atas dasar: melalui SLIK.
a. Temuan Pelapor atau 5. Apabila bank bjb sebagai Pelapor mengalami
b. Temuan OJK gangguan teknis dalam penyampaian Laporan
Debitur dan/atau koreksi Laporan Debitur, maka
dapat menyampaikan secara luring (offline) paling
lambat 3 (tiga) hari kerja setelah batas akhir periode
penyampaian Laporan Debitur dan/atau koreksi
Laporan Debitur dengan surat pemberitahuan
tertulis kepada OJK disertai dokumen pendukung.
8 Regulation of 5 May 2017 1. Parties that are required to be the Rapporteur are: 1. From the time of the implementation of this POJK,
Financial Services a. Commercial Bank the following regulations as described below are
Authority No. 18/ b. Rural Bank (BPR) declared revoked and invalid as of 1 January 2018:
POJK.03/2017 c. Sharia Bank (BPRS) a. Regulation of Bank Indonesia Number 9/14/
dated 5 May 2017 d. Financing Institution providing Lending Facilities PBI/2007 on Debtor Information System.
on Reporting e. Other Financial Services Institutions providing Lending Facilities b. Regulation of Bank Indonesia Number 18/21/
and Requesting except microfinance institutions. PBI/2016 on Amendment to Regulation of Bank
Debtor Information 2. The rapporteur shall submit the Debtor Report to OJK in a complete, Indonesia Regulation Number 9/14/PBI/2007
through Financial accurate, update, full, and timely manner in each month for the on Debtor Information System.
Information Service position at month end. 3. Bank bjb submit the Debtor Report monthly no later
System 3. The Debtor Report shall consist the following information: than the 12th day of the next month after the month
a. Debtor of Debtor Report.
b. Lending Facility 4. The correction of Debtor Report that shall be
c. Collateral submitted on the basis of:
d. Guarantor a. Rapporteur’s findings, no later than the 12th
e. Admin and owner day of the next month after the month of Debtor
f. Debtor’s Financial Condition Report or
4. The Debtor Report shall contain the information from the main office b. OJK’s findings, no later than the 12th day of
of Rapporteur and all branch offices. the next month after the submission of OJK’s
5. The Information shall made a correction to the Debtor Report that has findings to the Rapporteur.
been submitted to OJK in the case the Debtor Report has not meet the 5. The Debtor Report and/or the correction of Debtor
provisions on the basis of: Report may only be submitted online through the
a. Rapporteur’s findings or Financial Information Service System (SLIK).
b. OJK’s findings 6. In the event that bank bjb as the Rapporteur
experiences technical problems during the
submission of Debtor Report and/or the correction
of Debtor Report, then the submission may be made
offline no later than 3 (three) business days after
the due date of submission period of Debtor Report
and/or the correction of Debtor Report by providing
written notification letter to OJK accompanied by
supporting documents.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 341
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
9 Peraturan Otoritas 22 Juni 2017 1. Setiap Pihak dapat melakukan Transaksi Efek di pasar sekunder, baik 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. di Bursa Efek maupun diluar Bursa Efek. berlakunya Keputusan Ketua Badan Pengawas
22/POJK.04/2017 2. Transaksi Efek yang wajib dilaporkan berdasarkan POJK ini adalah Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-
tanggal 22 Juni transaksi atas: 123/BL/2009 tentang Pelaporan Transaksi Efek
2017 tentang a. Efek bersifat utang dan Sukuk yang telah dijual melalui penawaran beserta Peraturan Nomor X.M.3 yang merupakan
Pelaporan umum; lampirannya.
Transaksi Efek b. Obligasi konversi yang diterbitkan untuk penambahan modal 2. Dalam hal bank bjb bertindak sebagai Partisipan
dengan atau tanpa HMETD; wajib memberikan bukti atas pelaporan Transaksi
c. Surat Berharga Negara; dan Efek kepada Pihak yang melaporkan sesegera
d. Efek lain yang ditetapkan oleh OJK untuk dilaporkan. mungkin setelah Partisipan menerima bukti
3. Kewajiban pelaporan Transaksi Efek hanya berlaku terhadap Efek pelaporan Transaksi Efek dari PLTE.
yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder. 3. Dalam kontrak antara bank bjb sebagai Partisipan
4. Transaksi Efek yang wajib dilaporkan berdasarkan POJK ini meliputi dan nasabahnya, wajib memuat ketentuan
jenis transaksi sebagai berikut : mengenai kewajiban nasabah untuk menyampaikan
a. Jual beli putus. laporan Transaksi Efek diluar Bursa Efek setelah
b. Hibah atau hibah wasiat. terjadinya transaksi tersebut.
c. Hadiah, sumbangan, gratifikasi, dan sejenisnya.
d. Pewarisan.
e. Tukar-menukar.
f. Pengalihan karena penetapan pengadilan.
g. Pengalihan karena penggabungan, peleburan, pengambilalihan,
atau pemisahan.
h. Pinjam-meminjam.
i. Transaksi Repurchase Agreement.
j. Pemindahbukuan Efek yang dilakukan oleh Pihak dengan identitas
yang sama.
k. Pembelian kembali.
l. Peralihan Efek dalam rangka penciptaan dan pembelian kembali
(pelunasan) unit penyertaan reksa dana yang diperdagangkan di
Bursa Efek.
m. Konversi menjadi Efek lain.
n. Penjaminan Efek selain dalam rangka penjaminan penyelesaian
Transaksi Bursa yang ditempatkan pada Lembaga Kliring dan
Penjaminan dan
o. Jenis transaksi lain yang ditetapkan oleh OJK.
5. Laporan atas Transaksi Efek wajib disampaikan secara elektronik
dengan menggunakan sistem dan/atau sarana yang disediakan oleh
PLTE (Penerima Laporan Transaksi Efek).
9 Regulation of the 21 June 2017 1. Any party may conduct Securities Transactions in the secondary 1. This POJK revokes and declared invalid the
Financial Services market, whether in the Stock Exchange or outside the Stock Exchange. Decision of the Chairman of Capital Market and
Authority No. 22/ 2. Securities Transactions that shall be reported under this POJK are Financial Institutions Supervisory Agency Number
POJK.04/2017 transactions of: Kep-123/BL/2009 on the Reporting of Securities
dated June 22, a. Debt Securities and Sukuk that have been sold through public Transactions and Regulation Number X.M.3 which
2017 on Report offering;; constitutes its appendix.
of Securities b. Convertible bonds issued for capital increase with or without pre- 2. In the event that bank bjb act as the participant,
Transaction emptive rights (HMETD); bank bjb shall provide the evidence of the reporting
c. Sovereign paper; and of Securities Transaction to the Party reporting as
d. Other securities determined by OJK to be reported. soon as the Participant receives the evidence of the
3. The obligations of reporting Securities Transactions may only apply to reporting of Securities Transactions from PLTE.
Securities traded in the secondary market. 3. Under the contract between bank bjb as the
4. Securities Transactions that shall be reported under this POJK are the Participant and its customer, the contract
following transactions: shall contain the provisions on the customer’s
a. Outright purchase and sale. obligations to submit the report of Securities
b. Gift inter vivos or testamentary inheritance. Transactions outside the Stock Exchange after the
c. Gift, donation, gratuity, and those of similar nature. occurrence of such transactions.
d. Succession.
e. Barter.
f. Transfer by court order.
g. Transfer by merger, consolidation, acquisition, or spin-off.
h. Lending and borrowing.
i. Repurchase Agreement Transactions.
j. Securities Transfer made the party with the same identity.
k. Repurchasing.
l. Conversion of Securities for the creation and redemption of
exchange-traded fund.
m. Conversion into other Securities.
n. Securities Guarantee except for the securities exchange
transaction settlement guarantee placed in the Clearing And
Guarantee Institution and
o. Other types of securities determined by OJK.
5. The Reports of Securities Transactions shall be submitted
electronically using a system and/or means provided by the The
Recipient of Securities Transaction Report (PLTE).
342 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
10 Peraturan Otoritas 21 Juni 2017 1. Prospektus Awal dan Info Memo dapat mencantumkan informasi 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. mengenai: berlakunya Keputusan Ketua Badan Pengawas
23/POJK.04/2017 a. Kisaran jumlah Efek yang akan ditawarkan. Pasar Modal Nomor Kep-41/PM/2000 tentang
tanggal 21 Juni b. Kisaran harga penawaran Efek. Prospektus Awal dan Info Memo, beserta Peraturan
2017 tentang c. Hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran. Nomor IX.A.8 yang merupakan lampirannya.
Prospektus Awal 2. Prospektus Awal dan Info Memo hanya dapat didistribusikan setelah 2. Informasi-informasi yang tercantum dalam
dan Info Memo diumumkannya Prospektus Ringkas sebagaimana diatur dalam Prospektus Awal dan Info Memo adalah mengenai:
ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal a. Kisaran jumlah Efek yang akan ditawarkan.
yang mengatur mengenai tata cara pendaftaran dalam rangka b. Kisaran harga penawaran Efek.
Penawaran Umum. c. Hal lain yang berhubungan dengan persyaratam
3. Penyampaian minat untuk membeli Efek dari calon pembeli yang penawaran.
dilakukan dalam masa Penawaran Awal wajib bersifat tidak mengikat 3. Prospektus Awal dan Info Memo hanya dapat
dan bukan merupakan suatu pemesanan atas suatu Efek. didistribusikan setelah diumumkannya Prospektus
Ringkas.
10 Regulation of 21 June 2017 1. Preliminary Prospectus and Info Memos may contain the following 1. This POJK revokes and declared invalid the
Financial Services information: Decision of the Chairman of Capital Market
Authority No. 23/ a. Estimated number of Securities that will be offered. Supervisory Agency Number Kep-41/PM/2000
POJK.04/2017 b. Estimated price of Securities offering. on Preliminary Prospectus and Info Memos and
dated 21 June 2017 c. Any other matters related to the requirements of offering. Regulation Number IX.A.8 which constitutes its
on Preliminary 2. Preliminary Prospectus and Info Memos may only be distributed after appendix.
Prospectus and the announcement of Abridged Prospectus as governed in the laws 2. Information stated in the Preliminary Prospectus
Info Memos and regulation in the capital market sectors regulating the registration and Info Memos is as follows:
procedures for Public Offering. a. Estimated number of Securities that will be
3. The submission of letter of interest to purchase Securities from the offered.
potential buyer made during the Initial Offering shall be non-binding b. Estimated price of Securities offering.
and not constitute an order for Securities. c. Any other matters related to the requirements
of offering.
3. Preliminary Prospectus and Info Memos may only
be distributed after the announcement of Abridged
Prospectus.
11 Peraturan Otoritas 22 Juni 2017 1. Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat di Bursa Efek dapat 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. mengeluarkan saham dengan nilai nominal berbeda. berlakunya Keputusan Ketua Badan Pengawas
31/POJK.04/2017 2. Perusahaan Terbuka dapat mengeluarkan saham dengan nilai Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-
tanggal 22 Juni nominal berbeda apabila harga pasar saham Perusahaan Terbuka 432/BL/2010 tentang Pengeluaran Saham dengan
2017 tentang berada di bawah nilai nominal. Nilai Nominal Berbeda, beserta Peraturan Nomor
Pengeluaran 3. Saham dengan nilai nominal berbeda wajib memenuhi persyaratan IX.D.6 yang merupakan lampirannya.
Saham Dengan sebagai berikut: 2. Bank bjb sebagai Perusahaan Terbuka dapat
Nilai Nominal a. Saham dengan klasifikasi yang sama dengan nilai nominal mengeluarkan saham dengan nilai nominal berbeda
Berbeda. berbeda mempunyai hak dan kedudukan yang sama dan apabila harga sahamnya berada di bawah nominal.
sederajat.
b. Saham dengan nilai nominal lama tidak dapat dikonversikan
menjadi saham dengan nilai nominal baru.
11 Regulation of 22 June 2017 1. The Public Company of which its shares listed in the Stock Exchange 1. This POJK revokes and declared invalid the
Financial Services may issue the shares with different nominal values. Decision of the Chairman of Capital Market and
Authority No. 31/ 2. The Public Company may issue the shares with different nominal Financial Institutions Supervisory Agency Number
POJK.04/2017 values if the market price of the Public Company’s shares is below the Kep-432/BL/2010 on the Issuance of Shares with
dated 22 June 2017 nominal value. Different Nominal Values and Regulation Number
on the Issuance 3. Shares with different nominal value shall fulfill the following IX.D.6 which constitutes its appendix.
of Shares with requirements: 2. Bank bjb as the Public Company may issue shares
Different Nominal a. Shares with the same classification, but with different nominal with different nominal values if its share prices are
Values. values have the same and equal rights and standing. below the nominal values.
b. Shares with old nominal values can not be converted into shares
with new nominal values.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 343
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
12 Peraturan Otoritas 12 Juli 2017 1. Kegiatan Penyertaan Modal wajib dilaksanakan berdasarkan prinsip 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan N0. kehati-hatian. berlakunya:
36/POJK.03/2017 2. Bank umum dilarang melakukan Penyertaan Modal selain pada a. Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/6/
tanggal 12 Perusahaan yang Bergerak di Bidang Keuangan. PBI/2013 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam
Juli 2017 3. Bank wajib memperoleh persetujuan OJK untuk setiap kali melakukan Kegiatan Penyertaan Modal; dan
tentang Prinsip Penyertaan Modal. b. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 23/10/
Kehati-hatian 4. Penyertaan Modal yang berasal dari dividen saham tidak memerlukan BPPP perihal Penyertaan pada Bank dan
Dalam Kegiatan persetujuan OJK. Lembaga Keuangan Lain di Luar Negeri
Penyertaan Modal 5. Bank wajib menetapkan jumlah seluruh portofolio Penyertaan Modal 2. Apabila bank bjb melakukan kegiatan penyertaan
paling tinggi sebesar Penyertaan Modal sesuai pengelompokan Bank modal, maka bank bjb wajib mengungkapkan
berdasarkan BUKU. kegiatan Penyertaan Modal dan Penyertaan Modal
6. Bank dilarang melakukan Penyertaan Modal melebihi batas Sementara dalam laporan tahunan.
penyediaan dana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai batas maksimum pemberian kredit
bank umum.
7. Dalam hal Perusahaan Anak melakukan Penyertaan Modal, Bank
wajib memastikan hal-hal sebagai berikut:
a. Penyertaan Modal hanya dapat dilakukan pada Perusahaan yang
Bergerak di Bidang Keuangan dan/atau di perusahaan penunjang
jasa keuangan dan dalam bentuk saham.
b. Perusahaan Anak menerapkan prinsip kehati-hatian dan
manajemen risiko yang memadai atas Penyertaan Modal yang
akan dilakukan.
c. Penyertaan Modal dilakukan dengan memperhatikan ketentuan
yang dikeluarkan oleh otoritas berwenang yang mengatur
Perusahaan Anak.
12 Regulation of 12 July 2017 1. Capital Participation Activities shall be carried out under prudential 1. This POJK revokes and declares invalid the
Financial Services principles. following:
Authority N0. 36/ 2. Commercial Banks are not allowed to carry out the Capital a. Regulation of Bank Indonesia Number 15/6/
POJK.03/2017 Participation other than in the Company Engaged in the Finance PBI/2013 on Prudential Principles in Capital
dated 12 July Sector. Participation Activities; and
2017 on Prudential 3. Banks shall obtain approval from OJK at any time carrying out the b. Circular Letter of Bank Indonesia Number
Principles in Capital Capital Participation. 23/10/BPPP on the Participation in Bank and
Participation 4. The Capital Participation coming from the share dividend do not Other Financial Institutions Abroad
Activities require approval from OJK. 2. In the event that bank bjb carries out capital
5. Bank shall specify the number of all portfolios of the highest Capital participation activities, then bank bjb shall disclose
Participation equal to the Capital Participation within the categories of Capital Participation and Temporary Capital
the Banks based on its Commercial Bank Category Based on Business Participation activities in the annual report.
Activities (BUKU).
6. Banks are not allowed to carry out the Capital Participation exceeding
the limit on the provision of funds as referred to in the laws and
regulations on legal lending limit to commercial banks.
a. In the event that the Subsidiary Company carries out the Capital
Participation, the Bank shall ensure the following matters:
b. The Capital Participation may only be carried out in the Company
Engaged in the Finance Sector and/or in the company supporting
financial services and in the form of shares.
c. The Subsidiary Company apply prudential principles and risk
management that are adequate for the Capital Participation that
will be carried out.
d. The Capital Participation shall be carried out by paying attention
to the provisions issued by the competent authority regulating the
Subsidiary Company.
344 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
13 Peraturan Otoritas 12 Juli 2017 1. Bank yang memiliki dan/atau melakukan Pengendalian terhadap 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. Perusahaan Anak wajib melakukan penerapan manajemen risiko berlakunya Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/6/
38/POJK.03/2017 secara konsolidasi. PBI/2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko
tanggal 12 Juli 2. Perusahaan Anak adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha Secara Konsolidasi bagi Bank yang Melakukan
2017 tentang di bidang keuangan, yang terdiri atas: Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak.
Penerapan a. Perusahaan subsidiari (subsidiary company) yaitu Perusahaan 2. Sehubungan bank bjb memiliki pengendalian
Manajemen Risiko Anak dengan kepemilikan Bank lebih dari 50% (lima puluh persen). terhadap perusahaan anak tertentu, bank bjb wajib
Secara Konsolidasi b. Perusahaan partisipasi (participation company) adalah menerapkan manajemen risiko secara konsolidasi.
Bagi Bank Yang Perusahaan Anak dengan kepemilikan Bank 50% (lima puluh 3. Bank wajib memiliki sistem yang dapat
Melakukan persen), atau kurang namun Bank memiliki Pengendalian terhadap mengindentifikasi, mengukur, memantau, dan
Pengendalian Perusahaan. mengendalikan risiko usaha dari Bank dan
Terhadap c. Perusahaan dengan kepemilikan Bank lebih dari 20% (dua puluh Perusahaan Anak, agar dapat menerapkan
Perusahaan Anak. persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) yang memenuhi manajemen risiko secara konsolidasi dengan efektif
persyaratan: 4. Sistem sebagaimana dimaksud pada angka 3
Kepemilikan Bank dan para pihak lain pada Perusahaan Anak paling sedikit mencakup sistem:
masing-masing sama besar; dan a. Sistem informasi akuntansi.
Masing-masing pemilik melakukan Pengendalian secara b. Sistem informasi manajemen risiko.
bersama terhadap Perusahaan Anak; dan 5. Bank bjb menyampaikan laporan keuangan
d. Entitas lain yang berdasarkan standar akuntansi keuangan Perusahaan Anak secara daring (online) sesuai
diwajibkan untuk dikonsolidasikan. dengan format dan ketentuan yang ditetapkan oleh
5. Bank wajib memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan OJK melalui sistem pelaporan OJK.
mengenai batas maksimum pemberian kredit bank umum baik untuk
penyediaan dana Bank secara individu maupun untuk penyediaan
dana Bank dan Perusahaan Anak secara konsolidasi.
6. Bank wajib memastikan pengurus yang mengelola Perusahaan Anak
memiliki integritas yang baik.
7. Bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan baik secara
individu maupun secara konsolidasi
8. Bank wajib menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko baik
secara individu maupun secara konsolidasi.
13 Regulation of 12 July 2017 1. The Bank having and/or exercising Control over the Subsidiary 1. This POJK revokes and declares invalid the
Financial Services Company shall implement a consolidated risk management. Regulation of Bank Indonesia Number 8/6/
Authority No. 38/ 2. Subsidiary Company means the company carrying out business PBI/2006 on the Implementation of Consolidated
POJK.03/2017 activities in the finance area, consisting of: Risk Management for Banks Exercising Control over
dated 12 July a. Subsidiary company means the Subsidiary Company with the Subsidiary Companies.
2017 on the Bank’s ownership of more than 50% (fifty percent). 2. In regard to bank bjb having control over certain
Implementation b. Participation company means the Subsidiary Company with the subsidiary companies, bank bjb shall implement the
of Consolidated Bank’s ownership of 50% (fifty percent) or less, but the Bank has risk management in a consolidated manner.
Risk Management Control over the Company. 3. The Bank shall have systems that are able to
for Banks c. The Company with the Bank’s ownership of more than identify, measure, monitor, and control the business
Exercising Control 20% (twenty percent) up to 50% (fifty percent) fulfilling the risks of the Bank and its Subsidiary Companies
over Subsidiary requirements: so the Bank may effectively implement the
Companies. Both Bank and other parties has the same amount of consolidated risk management
ownership on the Subsidiary Company; and 4. Systems as referred to in item 3 shall at least
Each owner exercise control jointly over the Subsidiary include the following:
Company; and a. Accounting information system.
d. Other entities under the financial accounting standards are b. Risk management information system.
required to be consolidated. 5. Bank bjb shall submit the financial reports of
3. The Bank shall conform to the laws and regulation on the legal Subsidiary Companies online in line with the format
lending limit for commercial banks whether for the provision of funds and requirements determined by OJK via the
of Bank individually or the provision of funds of Bank and Subsidiary reporting system of OJK.
Company in a consolidated manner.
4. The Bank shall ensure the management in charge of the Subsidiary
have a good integrity.
5. The Bank shall carry out an assessment on the health level whether in
an individual or consolidated manner
6. The Bank shall prepare and submit the reports of risk profiles whether
in an individual or consolidated manner.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 345
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
14 Peraturan Otoritas 12 Juli 2017 1. Otoritas Jasa Keuangan dapat melakukan pemeriksaan terhadap : 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. a. Bank; dan/atau berlakunya Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/6/
41/POJK.03/2017 b. Kantor Perwakilan dari Bank yang berkedudukan di Luar Negeri. PBI/2000 tentang Persyaratan dan Tata Cara
tanggal 12 Juli 2. Dalam melakukan pemeriksaan terhadap Bank, OJK dapat melakukan Pemeriksaan Bank.
2017 tentang pemeriksaan terhadap: 2. Dalam rangka pemeriksaan, bank bjb wajib
Persyaratan a. Perusahaan induk dari Bank. memperlihatkan dan/atau memberikan kepada
dan Tata Cara b. perusahaan anak dari Bank. pemeriksa :
Pemeriksaan Bank c. Pihak Terkait dengan Bank. a. Buku, berkas, warkat, catatan, disposisi,
d. Pihak Terafiliasi dengan Bank memorandum, dokumen, data elektronik,
e. Debitur Bank. termasuk salinannya;
3. Pemeriksaan terhadap Bank terdiri dari pemeriksaan secara berkala b. Segala keterangan dan penjelasan yang
dan pemeriksaan sewaktu-waktu. berkaitan dengan kegiatan usaha baik lisan
maupun tertulis;
c. Kesempatan penelitian keberadaan dan
penggunaan sarana fisik yang berkaitan dengan
kegiatan usaha; dan
d. Hal-hal lain yang diperlukan dalam
pemeriksaan.
3. Bank bjb wajib melakukan langkah perbaikan dan/
atau penyempurnaan atas hal-hal yang ditemukan
dalam pemeriksaan serta melaporkan perbaikan
yang dilakukan kepada OJK.
14 Regulation of 12 July 2017 1. The Financial Services Authority may carry out the examination on: 1. This POJK revokes and declares invalid the
Financial Services a. Bank; and/or Regulation of Bank Indonesia Number 2/6/
Authority No. 41/ b. Representative Office of the Bank domiciled Abroad. PBI/2000 on the Requirements and Procedures for
POJK.03/2017 2. In carrying out the examination on the Bank, OJK may carry out the Bank Examination.
dated 12 July examination on: 2. In the context of examination, bank bjb shall
2017 on the a. Parent company of Bank. present and/or provide to the examiner:
Requirements and b. Subsidiary company of Bank. a. Books, files, papers, records, disposition,
Procedures for c. Related Party of Bank. memoranda, documents, electronic data,
Bank Examination d. Affiliated Party of Bank including its copies;
e. Debtor of Bank. b. Any statements and explanation related to the
3. The examination on the Bank comprise periodic examination and business activity both in oral and written form;
non-periodic examination. c. Opportunities for the study on the existence and
utilization of the physical infrastructure related
to the business activities; and
d. Other things required in the examination.
3. Bank bjb shall make improvements and/or
enhancements on things found in the examination
and report sustained improvements to OJK.
346 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
15. Peraturan Otoritas 12 Juli 2017 1. Bank wajib memiliki kebijakan perkreditan atau pembiayaan Bank 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. secara tertulis yang wajib disetujui oleh Dewan Komisaris. berlakunya ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
42/POJK.03/2017 2. Kebijakan perkreditan atau pembiayaan Bank paling sedikit memuat a. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor
tanggal 12 Juli dan mengatur hal pokok sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman 10/106/KEP/DIR/UPK tentang Perubahan
2017 tentang Penyusunan Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan Bank sebagai Beberapa Ketentuan Kredit Investasi Bank-Bank
Kewajiban berikut: Pemerintah;
Penyusunan dan a. Prinsip kehati-hatian dalam perkreditan atau pembiayaan; b. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor
Pelaksanaan b. Organisasi dan manajemen perkreditan atau pembiayaan; 13/23A/KEP/DIR/UPK tentang Perubahan atas
Kebijakan c. Kebijakan persetujuan Kredit atau Pembiayaan; Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor
Perkreditan atau d. Dokumentasi dan administrasi Kredit atau Pembiayaan; 10/106/KEP/DIR/UPK tentang Perubahan
Pembiayaan Bagi e. Pengawasan Kredit atau Pembiayaan; dan Beberapa Ketentuan Kredit Investasi Bank-Bank
Bank Umum f. Penyelesaian Kredit atau Pembiayaan bermasalah. Pemerintah;
3. Bank wajib mematuhi kebijakan perkreditan atau pembiayaan Bank c. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor
yang telah disusun dalam pelaksanaan pemberian Kredit atau 27/121/KEP/DIR tentang Penyampaian Nomor
Pembiayaan dan pengelolaan perkreditan atau pembiayaan secara Pokok Wajib Pajak dan Laporan Keuangan
konsekuen dan konsisten. dalam Permohonan Kredit;
4. Bank dalam melakukan penyusunan kebijakan perkreditan atau d. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor
pembiayaan Bank wajib memperhatikan penerapan manajemen 28/83/KEP/DIR tentang Perubahan Surat
risiko. Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor
27/121/KEP/DIR tentang Penyampaian Nomor
Pokok Wajib Pajak dan Laporan Keuangan
dalam Permohonan Kredit;
e. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia
Nomor 27/162/KEP/DIR tentang Kewajiban
Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan
Perkreditan Bank bagi Bank Umum;
f. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 27/3/UKU
tentang Penyampaian Nomor Pokok Wajib Pajak
dan Laporan Keuangan dalam Permohonan
Kredit; dan
g. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 27/7/
UPPB tentang Kewajiban Penyusunan dan
Pelaksanaan Kebijaksanaan Perkreditan Bank
bagi Bank Umum.
2. Bank bjb wajib menyusun kebijakan perkreditan
atau pembiayaan Bank yang memuat hal-hal pokok
sebagai berikut:
a. Prinsip kehati-hatian dalam perkreditan atau
pembiayaan;
b. Organisasi dan manajemen perkreditan atau
pembiayaan;
c. Kebijakan persetujuan Kredit atau Pembiayaan;
d. Dokumentasi dan administrasi Kredit atau
Pembiayaan;
e. Pengawasan Kredit atau Pembiayaan; dan
f. Penyelesaian Kredit atau Pembiayaan
bermasalah.
3. Dalam pelaksanaan pemberian Kredit atau
Pembiayaan dan pengelolaan perkreditan atau
pembiayaan, Bank bjb wajib mematuhi kebijakan
perkreditan atau pembiayaan Bank yang telah
disusun secara konsekuen dan konsisten.
4. Dalam menyusun kebijakan perkreditan atau
pembiayaan Bank, Bank bjb wajib memperhatikan
penerapan manajemen risiko.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 347
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
15. Regulation of 12 July 2017 1. The Bank shall have credit or financing policies in written form that 1. This POJK revokes and declares invalid the
Financial Services have been approved by the Board of Commissioners. following regulations:
Authority No. 42/ 2. Bank credit or financing policies shall at least contain and regulate the a. Decision Letter of the Board of Directors of Bank
POJK.03/2017 main things as stipulated in Guidelines for the Preparation of Credit or Indonesia Number 10/106/KEP/DIR/UPK on
dated 12 July 2017 Financing Policies of Bank as follows: Changes of Several Provisions of Investment
on Mandatory a. Prudential principles in credit or financing; Credit of Government-Owned Banks;
Preparation and b. Organization and management of credit or financing; b. Decision Letter of the Board of Directors of
Implementation of c. Approval policies for Credit or Financing; Bank Indonesia Number 13/23A/KEP/DIR/UPK
Credit or Financing d. Documentation and administration of Credit or Financing; on Changes to Decision Letter of the Board of
Policies for e. Monitoring on Credit or Financing; and Directors of Bank Indonesia Number 10/106/
Commercial Banks f. Settlement of Non-Performing Credit or Financing. KEP/DIR/UPK on Changes of Several Provisions
3. The Bank shall conform to bank credit or financing policies that have of Investment Credit of Government-Owned
been prepared in the implementation of granting Credit or Financing Banks;
and the management of credit or financing in a consequent and c. Decision Letter of the Board of Directors of
consistent manner. Bank Indonesia Number 27/121/KEP/DIR on the
4. During the preparation of credit or financing policies, Bank shall Submission of Taxpayer Identification Number
consider the implementation of risk management. and Financial Report for Credit Application;
d. Decision Letter of the Board of Directors of Bank
Indonesia Number 28/83/KEP/DIR on Changes
to Decision Letter of the Board of Directors of
Bank Indonesia Number 27/121/KEP/DIR on the
Submission of Taxpayer Identification Number
and Financial Report for Credit Application;
e. Decision Letter of the Board of Directors of
Bank Indonesia Number 27/162/KEP/DIR on
Mandatory Preparation and Implementation of
Bank Credit Policies for Commercial Banks;
f. Circular Letter of Bank Indonesia Number
27/3/UKU on the Submission of Taxpayer
Identification Number and Financial Report for
Credit Application; and
g. Circular Letter of Bank Indonesia Number
27/7/UPPB on Mandatory Preparation and
Implementation of Bank Credit Policies for
Commercial Banks.
2. Bank bjb shall prepare bank credit or financing
policies containing the main things as follows:
a. Prudential principles in credit or financing;
b. Organization and management of credit or
financing;
c. Approval policies for Credit or Financing;
d. Documentation and administration of Credit or
Financing;
e. Monitoring on Credit or Financing; and
f. Settlement of Non-Performing Credit or
Financing.
3. During the implementation of granting Credit
or Financing and the management of credit or
financing, bank bjb shall conform to bank credit
or financing policies that have been prepared in a
consequent and consistent manner.
4. In preparing bank credit or financing policies,
bank bjb shall consider the implementation of risk
management.
16 Peraturan Otoritas 12 Juli 2017 1. Bank dalam melaksanakan kegiatan usaha wajib berdasarkan pada 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. prinsip kehati-hatian dan asas perbankan yang sehat serta mematuhi berlakunya:
43/POJK.03/2017 ketentuan peraturan perundang-undangan. a. Surat Keputusan Direksi Nomor 23/82/KEP/
tanggal 12 Juli 2. Dalam hal terjadi penyimpangan atas prinsip kehati-hatian dan DIR tentang Tindak Lanjut Pelaksanaan
2017 tentang asas perbankan yang sehat serta terjadi pelanggaran terhadap Pengawasan dan Pembinaan Bank; dan
Tindak Lanjut ketentuan peraturan perundang-undangan, OJK dapat memberikan b. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 23/22/
Pelaksanaan Perintah atau CDO (Cease Desist Order) mengenai hal yang sebaiknya BPPP tentang Tindak Lanjut Pelaksanaan
Pengawasan Bank dilakukan atau tidak dilakukan oleh Bank. Pengawasan dan Pembinaan Bank,.
3. Untuk memenuhi Perintah atau CDO dari OJK, Bank menyampaikan 2. OJK dapat memberikan Perintah atau CDO
komitmen dari: mengenai hal yang sebaiknya dilakukan atau
a. Direksi dan/atau Dewan Komisaris Bank, untuk melakukan atau tidak dilakukan oleh bank bjb, dalam hal bank bjb
tidak melakukan kegiatan tertentu sehingga perbaikan atas melakukan penyimpangan atas prinsip kehati-
penyimpangan tersebut dapat diselesaikan; dan/atau hatian dan asas perbankan yang sehat serta
b. PSP, untuk menanggulangi masalah yang merupakan kewajiban terjadi pelanggaran terhadap ketentuan peraturan
PSP. perundang-undangan.
4. Komitmen Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau PSP bersifat mengikat
dan wajib dilaksanakan.
348 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
16 Regulation of 12 July 2017 1. During the performance of business activities, the Bank shall be 1. This POJK revokes and declares invalid the
Financial Services based on prudential principles and sound banking principles and following:
Authority No. 43/ adhere to the laws and regulations. a. Decision Letter of the Board of Directors of
POJK.03/2017 2. In the event there are deviations from prudential principles and sound Bank Indonesia Number 23/82/KEP/DIR on
dated 12 July 2017 banking principles and violations of the laws and regulations, OJK the Follow-Up of the Implementation of Bank
on the Follow-Up of may give Order or CDO (Cease Desist Order) for things to do or not to Oversight and Guidance; and
the Implementation do by the Bank. b. Circular Letter of Bank Indonesia Number
of Bank Oversight 3. To follow the Order or CDO from OJK, the Bank shall demonstrate a 23/22/BPPP on the Follow-Up of the
commitment from: Implementation of Bank Oversight and
a. The Board of Directors and/or the Board of Commissioners of the Guidance.
Bank, to conduct or not conduct certain activities until the remedy 2. OJK may give Order or CDO regarding things to
for such deviation has been afforded; and/or do or not to do by bank bjb, in the event bank bjb
b. PSP, to take care of problems which constitutes the PSP’s conducts deviations from prudential principles and
obligations. sound banking principles and commits violations of
4. The commitment from the Broad of Directors, the Board of laws and regulations.
Commissioners, and/or PSP shall be binding and enforceable.
17 Peraturan Otoritas 12 Juli 2017 1. Bank dilarang untuk : 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. a. Memberikan Kredit atau Pembiayaan kepada Pengembang, baik berlakunya ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
44/POJK.03/2017 secara langsung maupun tidak langsung; dan/atau a. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor
tanggal 12 Juli b. Membeli atau menjamin Surat Berharga atau Surat Berharga 30/46/KEP/DIR tentang Pembatasan Pemberian
2017 tentang Syariah dari Pengembang, untuk Pengadaan Tanah dan/atau Kredit oleh Bank Umum untuk Pembiayaan
Pembatasan Pengolahan Tanah. Pengadaan dan/atau Pengolahan Tanah;
Pemberian Kredit 2. Larangan sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas tidak berlaku b. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 30/2/UK
atau Pembiayaan untuk : perihal Pembatasan Pemberian Kredit oleh Bank
oleh Bank Umum a. Pengalihan Kredit atau Pembiayaan dari Pengembang kepada Umum untuk Pembiayaan Pengadaan dan atau
untuk Pengadaan suatu Pengembang lain untuk penyelamatan sepanjang tidak Pengolahan Tanah; dan
Tanah dan/atau menambah saldo Kredit atau Pembiayaan; c. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 31/2/UK
Pengolahan Tanah b. Perpanjangan jangka waktu Kredit atau Pembiayaan untuk perihal Pelaporan Pemberian Kredit oleh Bank
penyelamatan, tanpa menambah saldo Kredit atau Pembiayaan; Umum untuk Pembiayaan Pengadaan dan/atau
dan Pengolahan Tanah.
c. Pemberian Kredit atau Pembiayaan dan/atau pembelian atau 2. Bank bjb dilarang untuk :
penjaminan Surat Berharga atau Surat Berharga Syariah dari a. Memberikan Kredit atau Pembiayaan kepada
Pengembang untuk Pengadaan Tanah dan/atau Pengolahan Pengembang, baik secara langsung maupun
Tanah guna pembangunan Rumah Sederhana, dengan tidak langsung dan/atau
persyaratan: b. Membeli atau menjamin Surat Berharga atau
Untuk Rumah Sederhana tidak bersusun, paling sedikit Surat Berharga Syariah dari Pengembang, untuk
90% (sembilan puluh persen) dari luas lahan yang dibiayai pengadaan tanah dan/atau pengolahan tanah.
digunakan untuk pembangunan Rumah Sederhana tidak 3. Bank bjb wajib melaporkan setiap pemberian Kredit
bersusun beserta fasilitas umum dan fasilitas sosial atau Pembiayaan kepada Pengembang secara
yang diperlukan bagi penghuni Rumah Sederhana yang daring (online) melalui Sistem Layanan Informasi
bersangkutan; Keuangan (SLIK) OJK.
Untuk rumah susun sederhana, paling sedikit 90%
(sembilan puluh persen) dari luas lahan dan 75% (tujuh
puluh lima persen) dari seluruh luas lantai digunakan untuk
pembangunan rumah susun sederhana beserta fasilitas
umum dan fasilitas sosial yang diperlukan bagi penghuni
rumah susun sederhana yang bersangkutan;
Untuk ruko, paling sedikit 90% (sembilan puluh persen) dari
luas lahan digunakan untuk bangunan ruko dan fasilitas
umum serta fasilitas sosial bagi keperluan hunian dan usaha
dari pemilik ruko; dan
Untuk kios atau los pasar tradisional, paling sedikit 90%
(sembilan puluh persen) luas lahan digunakan bagi
pembangunan kios atau los serta fasilitas umum atau fasilitas
sosial untuk kepentingan usaha pemilik kios atau los.
3. Pemberian Kredit atau Pembiayaan kepada Pengembang selain untuk
Pengadaan Tanah dan/atau Pengolahan Tanah diatur sebagai berikut:
a. Harga atau nilai tanah tidak dapat digunakan untuk memenuhi
keperluan pembiayaan sendiri (self financing) nasabah yang
dipersyaratkan oleh Bank dalam persetujuan Kredit atau
Pembiayaan;
b. Penyediaan fasilitas Kredit atau Pembiayaan untuk pembangunan
Properti hanya dapat dilakukan atas dasar bukti pemilikan tanah
atas nama Pengembang atau dokumen lain yang memberikan hak
kepada Pengembang untuk menggunakan tanah tersebut bagi
pembangunan Properti yang dibiayai; dan
c. Pencairan Kredit atau Pembiayaan untuk Properti hanya dapat
dilakukan atas dasar Izin Mendirikan Bangunan (IMB), atau
paling sedikit bukti pengajuan permohonan IMB yang dikeluarkan
instansi yang berwenang serta surat perjanjian pelaksanaan
pekerjaan pembangunan untuk proyek yang dibiayai antara
Pengembang dengan kontraktor.
4. Ketentuan dalam angka 1 huruf a dan angka 3 di atas tidak berlaku
bagi pemberian Kredit atau Pembiayaan kepada Pengembang untuk
tujuan pembangunan Rumah Sederhana.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 349
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
17 Regulation of 12 July 2017 1. Banks are prohibited: 1. This POJK revokes and declares invalid the
Financial Services a. To extend Credit or Financing to the Developer, whether directly or following regulations:
Authority No. 44/ indirectly; and/or a. Decision Letter of the Board of Directors of
POJK.03/2017 b. To purchase or guarantee Securities or Sharia Securities issued by Bank Indonesia Number 30/46/KEP/DIR on
dated 12 July 2017 the Developer, for the Land Acquisition and/or Land Processing. Limitation on Extending Credit or Financing by
on Limitation on 2. Prohibitions as referred to in item 1 above shall not be applicable to: Commercial Banks for Land Acquisition and/or
Extending Credit a. Credit or Financing transfer from a Developer to other Developer Land Processing;
or Financing for the rescue to the extend it does not increase the balance of b. Circular Letter of Bank Indonesia Number
by Commercial Credit or Financing; 30/2/UK on Limitation on Extending Credit
Banks for Land b. Time extension of Credit or Financing for the rescue, without or Financing by Commercial Banks for Land
Acquisition and/or increasing the balance of Credit or Financing; and Acquisition and/or Land Processing; and
Land Processing c. Extending Credit or Financing and/or purchasing or guaranteeing c. Decision Letter of the Board of Directors of
of Securities or Sharia Securities from the Developer for the Bank Indonesia Number 31/2/KEP/DIR on the
Land Acquisition and/or Land Processing for the construction of Reporting of Extending Credit by Commercial
Ordinary Houses, with the following requirements: Banks for Financing Land Acquisition and/or
For Ordinary Houses without vertical structure, at least 90% Land Processing.
(ninety percent) of the area size which are funded is used for 2. Bank bjb is prohibited to:
the construction of Ordinary Houses without vertical structure a. To extend Credit or Financing to the Developer,
along with public facilities and social facilities needed for the whether directly or indirectly and/or
tenants of the relevant Ordinary Houses; b. To purchase or guarantee Securities or Sharia
For ordinary vertical houses, at least 90% (ninety percent) of Securities issued by the Developer, for the land
the area size and 75% (seventy five) percent of the entire floor acquisition and/or land processing.
area size are used for the construction of ordinary houses 3. Bank bjb shall report any events of extending Credit
along with public facilities and social facilities needed for the of Finance to the developer online through the
tenants of the relevant ordinary houses; Financial Information Service System (SLIK) of OJK.
For shop houses, at least 90% (ninety percent) of the area size
is used for shop houses buildings along with public facilities
and social facilities for the purposes of residential and
business tenancies of the owner of shop houses; and
For kiosks or stalls at the traditional market, at least 90%
(ninety percent) from the size area is used for the construction
of kiosks or stalls along with public facilities or social facilities
for the purpose of business tenancies of the owner of kiosk
or stalls.
3. Extending Credit or Financing to the Developer for the purposes other
than the Land Acquisition and/or Land Processing shall be regulated
as follows:
a. Land prices or values can not be used to achieve the purposes of
customers’ self-financing required by the Bank for the approval of
Credit or Financing;
b. The provision of Credit or Financing facilities for the construction
of Property may only be used on the basis of the proof of land
ownership in the name of the Developer or other documents grant
the right to the Developer to use such land for the construction of
Property being funded; and
c. Disbursement of Credit or Financing for the Property may only be
made based on the Building Permit (IMB), or at least the proof of
filing application of IMB issued by the authorized institutions and
the agreement letter of the execution of construction work for the
projects funded between the Developer and contractor.
4. The provisions in item 1 letter and item 3 above are no longer valid
for extending Credit of Financing to the Developer for the purpose of
construction of Ordinary Houses.
350 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
18 Peraturan Otoritas 12 Juli 2017 1. Penetapan kualitas Kredit bagi Bank Umum atau Pembiayaan bagi 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan No. BUS atau UUS dan/atau penyediaan dana lain dari Bank bagi debitur berlakunya ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
45/POJK.03/2017 dengan plafon sampai dengan Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar a. Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/17/
tanggal 12 Juli rupiah) hanya didasarkan pada ketepatan pembayaran pokok dan/ PBI/2005 tentang Perlakuan Khusus terhadap
2017 tentang atau bunga, atau imbal hasil. Bank Perkreditan Rakyat Pasca Bencana Alam
Perlakuan Khusus 2. Penetapan kualitas Kredit bagi Bank Umum atau Pembiayaan bagi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan
Terhadap Kredit BUS atau UUS dan/atau penyediaan dana lain berlaku bagi Kredit Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara;
atau Pembiayaan bagi Bank Umum atau Pembiayaan bagi BUS atau USS dan/atau b. Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/10/
Bank Bagi Daerah penyediaan dana lain yang disalurkan sebelum maupun setelah PBI/2006 tentang Perlakuan Khusus terhadap
Tertentu di terjadinya bencana alam. Kredit Bank Pasca Bencana Alam di Propinsi
Indonesia Yang 3. Penetapan kualitas Kredit bagi Bank Umum atau Pembiayaan bagi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Daerah
Terkena Bencana BUS atau UUS dan/atau penyediaan dana lain hanya berlaku untuk Sekitarnya di Propinsi Jawa Tengah;
Alam Kredit bagi Bank Umum atau Pembiayaan bagi BUS atau UUS dan/ c. Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/15/
atau penyediaan dana lain yang disalurkan kepada debitur dengan PBI/2006 tentang Perlakuan Khusus terhadap
lokasi proyek atau lokasi usaha di daerah tertentu yang terkena Kredit Bank Bagi Daerah-Daerah Tertentu di
bencana alam untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak terjadinya Indonesia yang Terkena Bencana Alam; dan
bencana alam. d. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/27/
4. Kualitas Kredit bagi Bank Umum atau Pembiayaan bagi BUS atau UUS PBI/2009 tentang Perubahan atas Peraturan
dan Kredit bagi Bank Perkreditan Rakyat atau Pembiayaan bagi BPRS Bank Indonesia Nomor 8/10/PBI/2006 tentang
yang direstrukturisasi ditetapkan Lancar sejak restrukturisasi sampai Perlakuan Khusus terhadap Kredit Bank Pasca
dengan 3 (tiga) tahun setelah terjadinya bencana alam. Bencana Alam di Propinsi Daerah Istimewa
5. Kualitas Kredit bagi Bank Umum atau Pembiayaan bagi BUS atau UUS Yogyakarta dan Daerah Sekitarnya di Propinsi
dan Kredit bagi Bank Perkreditan Rakyat atau Pembiayaan bagi BPRS Jawa Tengah.
yang direstrukturisasi ditetapkan Lancar sejak restrukturisasi sampai 2. Bank bjb dapat memberikan kredit atau pembiayaan
dengan 3 (tiga) tahun setelah terjadinya bencana alam. dan/atau penyediaan dana lain yang diberikan
6. Restrukturisasi Kredit bagi Bank Umum atau Pembiayaan bagi BUS setelah terjadinya bencana alam bagi debitur yang
atau UUS dan restrukturisasi Kredit bagi Bank Perkreditan Rakyat terkena dampak bencana alam di daerah tertentu di
atau Pembiayaan bagi BPRS dapat dilakukan terhadap kredit atau Indonesia yang terkena bencana alam.
pembiayaan yang disalurkan sebelum maupun setelah terjadinya
bencana alam.
7. Ketentuan pada angka 5-6 hanya berlaku untuk Kredit bagi Bank
Umum atau Pembiayaan bagi BUS atau UUS dan Kredit bagi Bank
Perkreditan Rakyat atau Pembiayaan bagi BPRS yang memenuhi
persyaratan :
a. Disalurkan kepada debitur dengan lokasi proyek atau lokasi usaha
di daerah tertentu yang terkena bencana alam;
b. Telah atau diperkirakan akan mengalami kesulitan pembayaran
pokok dan/atau bunga kredit atau imbal hasil pembiayaan yang
disebabkan dampak dari bencana alam di daerah tertentu; dan
c. Direstrukturisasi setelah terjadinya bencana alam.
8. Penentuan daerah tertentu yang terkena bencana alam ditetapkan
dalam suatu keputusan Dewan Komisioner OJK dengan
memperhatikan aspek:
a. Luas wilayah yang terkena bencana alam;
b. Jumlah korban jiwa;
c. Jumlah kerugian materiil;
d. Jumlah debitur yang diperkirakan terkena dampak bencana alam;
e. Persentase jumlah kredit atau pembiayaan yang diberikan kepada
debitur yang terkena dampak bencana alam terhadap jumlah
kredit atau pembiayaan di daerah yang terkena bencana alam;
f. Persentase jumlah kredit atau pembiayaan dengan plafon sampai
dengan Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) terhadap jumlah
kredit atau pembiayaan di daerah yang terkena bencana alam; dan
g. Aspek lainnya yang menurut Otoritas Jasa Keuangan perlu untuk
dipertimbangkan.
9. OJK dapat menetapkan plafon kredit atau pembiayaan dan/atau
penyediaan dana lain serta jangka waktu penetapan kualitas
kredit atau pembiayaan yang tidak direstrukturisasi maupun yang
direstrukturisasi yang berbeda dalam suatu keputusan Dewan
Komisioner OJK dengan memperhatikan kondisi bencana alam yang
terjadi di daerah tertentu.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 351
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
18 Regulation of 12 July 2017 1. The determination of credit quality for Commercial Banks or Financing 1. This POJK revokes and declares invalid the
Financial Services for Sharia Commercial Bank (BUS) or Sharia Business Unit (UUS) following regulations:
Authority No. 45/ and/or the provision of other funds from the Bank for the debtor with a. Regulation of Bank Indonesia Number 7/17/
POJK.03/2017 limit up to Rp 5,000,000,000.00 (five billion rupiah) only based on the PBI/2005 on Special Treatment for Rural Banks
dated 12 July punctuality in payment of the principal and/or interest, or return. Following Natural Disasters in Nanggroe Aceh
2017 on Special 2. The determination of Credit quality for Commercial Banks or Darussalam Province and Nias Regency, North
Treatment for Financing for BUS or UUS and/or the provision of other funds applies Sumatra Province;
Credit or Financing to the Credit for Commercial Banks or Financing for BUS or USS b. Regulation of Bank Indonesia Number 8/10/
of Banks in and/or the provision of other funds distributed before and after the PBI/2006 on Special Treatment for Bank Credit
Certain Regions of occurrence of natural disasters. Following Natural Disasters in the Province of
Indonesia Hit by 3. The determination of Credit quality for Commercial Banks or Special Region of Yogyakarta and Nearby Areas
Natural Disasters Financing for BUS or UUS and/or the provision of other funds only in Central Java Province;
applies to the Credit for Commercial Banks or Financing for BUS or c. Regulation of Bank Indonesia Number 8/15/
USS and/or the provision of other funds distributed to the debtor PBI/2006 on Special Treatment for Bank Credit
with the project location or business location in certain regions hit by in Certain Regions in Indonesia Hit by Natural
natural disasters for the period of 3 (three) years after the occurrence Disasters; and
of natural disasters. d. Regulation of Bank Indonesia Number 11/27/
4. Credit Quality for Commercial Banks or Financing for BUS or UUS PBI/2009 on Changes to Regulation of Bank
and Credit for Rural Banks and Financing for BPRS that have been Indonesia Number 8/10/PBI/2006 on Special
restructured is set as standard from the time of restructuring until 3 Treatment for Bank Credit Following Natural
years after the occurrence of natural disasters. Disasters in the Province of Special Region of
5. Credit Quality for Commercial Banks or Financing for BUS or UUS Yogyakarta and Nearby Areas in Central Java
and Credit for Rural Banks or Financing for BPRS that have been Province.
restructured is set as standard from the time of restructuring until 3 2. Bank bjb may extend credit or financing and/or
years after the occurrence of natural disasters. the provision of other funds extended following
6. Restructuring of Credit for Commercial Banks or Financing for BUS or the occurrence of natural disasters for the debtor
UUS and restructuring of Credit for Rural Banks or Financing for BPRS affected by natural disasters in certain regions hit
may be carried out to credit or financing channeled before and after by natural disasters.
the occurrence of natural disasters.
7. The provisions in item 5-6 only apply to Credit for Commercial Banks
of Financing for BUS or USS and Credit for Rural Banks or Financing
for BPRS meeting the following requirements:
a. It is distributed to the debtor with the project location or business
location in certain regions hit by natural disasters;
b. It is or has been expected to face difficulties in making payment of
the principal and/or interest or return on financing caused by the
impact of natural disasters in certain regions; and
c. It is restructured after the occurrence of natural disasters.
8. The determination of certain regions hit by natural disasters shall be
carried out in the decision of the Board of Commissioners of OJK by
considering the following aspects:
a. The area size hit by natural disasters;
b. Number of fatalities;
c. Number of material losses;
d. Number of debtor estimated to be affected by natural disasters;
e. Percentage of total credit or financing extended to the debtor
affected by natural disasters against total credit or financing in
the regions hit by natural disasters;
f. Percentage of total credit or financing with the credit limit up to
Rp 5,000,000,000.00 (five billion rupiah) against total credit or
financing in the regions hit by natural disasters; and
g. Other aspects based on the opinion of Financial Services Authority
(OJK) are necessary to be considered.
9. OJK may determined the credit limits on credit of financing and/or
the provision of other funds and the period of quality determination of
credit or financing that are unrestructured or restructured are different
the decision of the Board of Commissioners of OJK by considering the
condition of natural disasters occur in certain regions.
352 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
19 Peraturan Otoritas 12 Juli 2017 1. Direksi wajib memastikan terlaksananya Fungsi Kepatuhan Bank. 1. POJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Jasa Keuangan N0. 2. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap berlakunya Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/
46/POJK.03/2017 pelaksanaan Fungsi Kepatuhan. PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
tanggal 12 Juli 3. Fungsi Kepatuhan Bank meliputi tindakan untuk: Bank Umum;
2017 tentang a. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua 2. Pengangkatan, pemberhentian, atau penggantian
Pelaksanaan tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank; kepala satuan kerja kepatuhan wajib dilaporkan
Fungsi Kepatuhan b. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank; kepada OJK.
Bank Umum c. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta 3. Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan
kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan wajib menyampaikan laporan kepada OJK tentang
ketentuan OJK dan ketentuan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan tugasnya yang meliputi:
termasuk Prinsip Syariah bagi bank umum syariah dan unit usaha a. Rencana kerja kepatuhan yang dimuat dalam
syariah; dan Rencana Bisnis Bank (RBB);
d. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh b. Laporan kepatuhan; dan
Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas c. Laporan khusus mengenai kebijakan dan/
lain yang berwenang. atau keputusan Direksi yang menurut direktur
4. Bank wajib memiliki direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan yang membawahkan fungsi Kepatuhan telah
dan membentuk satuan kerja kepatuhan. menyimpang dari ketentuan OJK dan/atau
5. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan wajib memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan,
persyaratan independensi. sebagai bagian dari tugas direktur yang
6. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dilarang membawahkan Fungsi Kepatuhan.
membawahkan fungsi : 4. Laporan kepatuhan wajib ditandatangani oleh
a. Bisnis dan operasional; Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan,
b. Manajemen risiko yang melakukan pengambilan keputusan pada dan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
kegiatan usaha Bank; secara semesteran dan diterima Otoritas Jasa
c. Tresuri(treasury); Keuangan paling lama 1 (satu) bulan setelah
d. Keuangan dan akuntansi; periode pelaporan berakhir dengan tembusan
e. Logistik dan pengadaan barang atau jasa; kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama.
f. Teknologi informasi; dan/atau
g. Audit intern.
19 Regulation of 12 July 2017 1. The Board of Director shall ensure the implementation of Compliance 1. This POJK revokes and declares invalid the
Financial Services Function of the Bank. Regulation of Bank Indonesia Number 13/2/
Authority N0. 46/ 2. The Board of Commissioners shall supervise the implementation of PBI/2011 on the Implementation of Compliance
POJK.03/2017 Compliance Function. Function for Commercial Banks;
dated 12 July 3. The Compliance Function of the Bank includes taking action: 2. The appointment, dismissal, or replacement of the
2017 on the a. To realize the implementation of Culture of Compliance at every head of work unit of compliance shall be reported
Implementation levels of organization and business activities of the Bank; to OJK.
of Compliance b. To manage the Compliance Risk faced by the Bank; 3. The Director in charge of the Compliance Function
Function for c. To ensure that policies, regulations, systems, and procedures shall submit the reports to OJK on the performance
Commercial Banks and business activities conducted by the Bank have been of his duties including:
in accordance with the regulations of OJK and the laws and a. Compliance work plan listed in the Bank
regulations, including sharia principles for sharia commercial Business Plan (RBB);
bank and sharia business unit; and b. Compliance report; and
d. To ensure the compliance of the Bank to the commitment made c. Special reports on the policy and/or decision of
by the Bank to the Financial Services Authority and/or other the Board of Director which is according to the
authorized supervisory authority. director in charge of the compliance function
4. Bank shall have the director in charge of the Compliance Function and has deviated from the regulations of OJK
establish the work unit of compliance. and the laws and regulations, as a part of the
5. The Director in charge of the Compliance Function shall fulfill the director’s duties in charge of the Compliance
requirement of independence. Functions.
6. The Director in charge of the Compliance Function is not allowed to 4. The Compliance Report shall be signed by the
lead the following functions: Director in charge of the Compliance Function, and
a. Business and operations; submitted to the Financial Services Authority per
b. Risk management related to decision-making for the business semester and received by the financial Services
activities of the Bank; Authority at least 1 (one) month after the reporting
c. Treasury; period ends with the copies sent to the Board of
d. Finance and accounting; Commissioners and the President Director.
e. Logistic and goods or services procurement;
f. Information technology; and/or
g. Internal audit.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 353
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
20 Peraturan Otoritas 17 Juli 2017 1. Bank wajib memelihara pendanaan stabil yang memadai dan dihitung 1. Bank bjb sebagai BUKU 3 wajib memenuhi NSFR
Jasa Keuangan No. dengan menggunakan Net Stable Funding Ratio (NSFR). paling rendah 100% .
50/POJK.03/2017 2. Dalam hal Bank memiliki dan/atau melakukan pengendalian terhadap 2. Bank bjb yang memiliki dan/atau pengendalian
tanggal 17 Juli perusahaan anak, kewajiban pemenuhan NSFR berlaku bagi Bank baik terhadap perusahaan anak, kewajiban pemenuhan
2017 tentang secara individu maupun secara konsolidasi. NSFR sebagaimana disebutkan pada angka 1,
Kewajiban 3. Pemenuhan NSFR berlaku untuk: berlaku bagi Bank baik secara individu maupun
Pemenuhan Rasio a. Bank yang termasuk dalam kelompok BUKU 4; secara konsolidasi.
Pendanaan Stabil b. Bank yang termasuk dalam kelompok BUKU 3; dan 3. Bank bjb wajib memantau pemenuhan NSFR
Bersih (Net Stable c. Bank asing. bulanan untuk pertama kali dilakukan untuk posisi
Funding Ratio) bagi 4. Bank wajib menghitung nilai Pendanaan Stabil yang Tersedia atau laporan akhir bulan Januari 2018.
Bank Umum ASF (Available Stable Funding) dan Pendanaan Stabil yang Diperlukan 4. Pemantauan berdasarkan posisi akhir bulan
atau RSF (Required Stable Funding) dalam rangka untuk memenuhi sebagaimana dimaksud pada angka 3 dilakukan
NSFR. oleh bank bjb dengan menyusun Kertas Kerja NSFR
5. Bank yang memenuhi kewajiban untuk melakukan perhitungan NSFR dan Laporan NSFR.
wajib melakukan pemantauan pemenuhan NSFR dan menyampaikan 5. Bank bjb wajib juga menyampaikan Kertas Kerja
laporan perhitungan NSFR baik secara individu maupun konsolidasi. NSFR dan Laporan NSFR kepada OJK berdasarkan
6. Bank wajib memantau pemenuhan NSFR secara bulanan dengan posisi akhir triwulan laporan khususnya untuk
menyusun Kertas Kerja NSFR dan Laporan NSFR berdasarkan posisi posisi akhir bulan Maret, bulan Juni, bulan
akhir bulan laporan. September dan bulan Desember.
7. Bank wajib menyampaikan Kertas Kerja NSFR dan Laporan NSFR 6. Apabila bank bjb tidak mampu memenuhi NSFR
berdasarkan posisi akhir triwulan laporan kepada OJK. sesuai batas minimal yang ditetapkan yaitu 100%,
maka bank bjb wajib menyusun Rencana TIndak
Pemenuhan NSFR baik secara individu maupun
konsolidasi.
20 Regulation of 17 July 2017 1. The Bank shall maintain adequate stable funding which is calculated 1. Bank bjb as BUKU 3 shall fulfill the NSFR at least
Financial Services using Net Stable Funding Ratio (NSFR). 100% .
Authority No. 50/ 2. In the event that the Bank has/or exercises control over the subsidiary 2. Bank bjb has and/or exercises control over the
POJK.03/2017 company, the mandatory fulfillment of NSFR shall apply to the Bank subsidiary company, the mandatory fulfillment of
dated 17 July 2017 whether in an individual or consolidated manner. NSFR as referred to in item 1, shall apply to the
on Mandatory 3. The fulfillment of NSFR shall apply to: Bank whether in an individual or consolidated
Fulfillment of Net a. Banks included in the group of BUKU 4; manner.
Stable Funding b. Banks included in the group of BUKU 3; and 3. Bank bjb shall monitor the fulfillment of NSFR on a
Ratio (NSFR) for c. Foreign banks. monthly basis for the first time being conducted for
Commercial Banks 4. The bank shall calculate the amount of Available Stable Funding (ASF) the position of month-end report in January 2018.
or Required Stable Funding (RSF) in order to fulfill NSFR. 4. The Monitoring based on the position of month-end
5. The bank fulfilling its obligations to make the calculation of NSFR report as referred to in item 3 shall be conducted by
shall conduct the monitoring of NSFR fulfillment and submit the bank bjb by preparing the Working Paper of NSFR
calculation report of NSFR in an individual and consolidated manner. and the Report of NSFR.
6. The Bank shall monitor the fulfillment of NSFR on a monthly basis by 5. Bank bjb shall submit the Working Paper of NSFR
preparing the Working Paper of NSFR and the Report of NSFR based and the Report of NSFR to OJK based on the
on the position of month-end report. position of quarter-end report especially for the
7. The Bank shall submit the Working Paper of NSFR and the Report of position at the end of March, June, September, and
NSFR based on the position of quarter-end report to OJK. December.
6. In the event that bank bjb fails to fulfill the NSFR
in accordance of the specified minimum limit of
100%, then bank bjb shall develop the Action Plan
for Fulfillment of NSFR whether in an individual or
consolidate manner.
354 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
21 Peraturan Otoritas 27 Juli 2017 1. LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik wajib menerapkan Keuangan 1. Bank bjb sebagai Lembaga Jasa Keuangan
Jasa Keuangan No. Berkelanjutan dalam kegiatan usaha LJK, Emiten, dan Perusahaan (LJK) wajib menyusun Rencana Aksi Keuangan
51/POJK.03/2017 Publik. Berkelanjutan yang disampaikan setiap tahun
tanggal 27 Juli 2. Penerapan Keuangan Berkelanjutan dilakukan dengan menggunakan : kepada OJK.
2017 tentang a. Prinsip investasi bertanggung jawab; 2. Penyampaian Rencana Aksi Keuangan
Penerapan b. Prinsip strategi dan praktik bisnis berkelanjutan; Berkelanjutan kepada OJK dilakukan dengan
Keuangan c. Prinsip pengelolaan risiko sosial dan Lingkungan Hidup; ketentuan sebagai berikut :
Berkelanjutan Bagi d. Prinsip tata kelola; a. Pada waktu yang sama dengan penyampaian
Lembaga Jasa e. Prinsip komunikasi yang informatif; rencana bisnis bagi LJK yang diwajibkan untuk
Keuangan, Emiten, f. Prinsip inklusif; menyampaikan rencana bisnis sebagai bagian
dan Perusahaan g. Prinsip pengembangan sektor unggulan prioritas; dan dari rencana bisnis atau dalam dokumen
Publik h. Prinsip koordinasi dan kolaborasi. terpisah; dan
3. Penerapan Keuangan Berkelanjutan untuk LJK, Emiten dan b. Paling lambat tanggal 31 Januari bagi LJK yang
Perusahaan Publik wajib dilakukan dengan ketentuan bagi LJK tidak diwajibkan untuk menyampaikan rencana
berupa Bank Umum yang termasuk dalam kelompok Bank Umum bisnis.
berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 3, BUKU 4, dan bank asing, mulai 3. Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan wajib
berlaku pada tanggal 1 Januari 2019. disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan
4. Dalam hal LJK adalah merupakan Emiten atau Perusahaan Publik, Komisaris.
kewajiban penerapan Keuangan Berkelanjutan oleh LJK mulai berlaku 4. Bank bjb wajib mengomunikasikan Rencana Aksi
pada tanggal penerapan Keuangan Berkelanjutan yang lebih awal Keuangan Berkelanjutan kepada :
5. LJK wajib melaksanakan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan a. Pemegang saham; dan
secara efektif. b. Seluruh jenjang organisasi yang ada pada LJK.
5. Terkait perihal Tanggung Jawab Sosial Lingkungan
(TJSL), bank bjb wajib mengalokasikan sebagian
dana TJSL untuk mendukung kegiatan penerapan
Keuangan Berkelanjutan.
6. Bank bjb wajib menyusun Laporan Keberlanjutan
yang terpisah dari laporan tahunan atau sebagai
bagian yang tidak terpisah dari laporan tahunan.
7. Bank bjb sebagai bank BUKU 3 wajib
menyampaikan Laporan Keberlanjutan pertama
kali untuk periode laporan pada tanggal 1 Januari
sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.
8. Bank bjb wajib mempublikasikan Laporan
Keberlanjutan melalui situs web paling lambat pada
tanggal 30 April tahun berikutnya.
21 Regulation of 27 July 2017 1. Financial Services Institutions (LJK), Issuers, and Public Companies 1. Bank bjb as the Financial Service Institution (LJK)
Financial Services shall implement Sustainable Finance in the business activities of LJK, shall develop the Action Plan for Sustainable
Authority No. 51/ Issuers, and Public Companies. Finance to be submitted to OJK on an annual basis.
POJK.03/2017 2. The implementation of Sustainable Finance shall be conducted using: 2. The Submission of the Action Plan for Sustainable
dated 27 July a. Principles of responsible investment; Finance to OJK shall be made under the following
2017 on the b. Principles of sustainable business strategy and practice; conditions:
Implementation c. Principles of social and environmental risk management; a. At the same time with the submission of
of Sustainable d. Principles of good corporate governance; business plan for LJK which is required to
Finance for e. Principles of informative communication; submit its business plan as a part of the
Financial Services f. Principles of inclusion; business plan or in a separate document; and
Institutions, g. Principles of development of top-priority sectors; and b. No later than 31 January for LJK which is not
Issuers, and Public h. Principles of coordination and collaboration. required to submit its business plan.
Companies 3. The Implementation of Sustainable Finance for LJK, Issuers, and 3. The Action Plan for Sustainable Finance shall be
Public Companies shall be conducted under the conditions for LJK in developed by the Board of Directors and approved
the form of Commercial Banks included in the group of Commercial by the Board of Commissioners.
Banks based on the Business Activities of BUKU 3, BUKU 4, and 4. Bank bjb shall communicate the Action Plan for
foreign banks, shall come into force as of 1 January 2019. Sustainable Finance to:
4. In the event that LJK is the Issuer or Public Company, the mandatory a. Shareholders; and
implementation of Sustainable Finance by LJK starts to apply on the b. all levels of organization existing in LJK.
implementation date of Sustainable Finance which is earlier 5. In regard to the Environmental Social Responsibility
5. LJK shall efficiently implement the Action Plan for sustainable (TJSL), bank bjb shall allocate a part of TJSL’s
Finance. funds to support the implementation activities of
Sustainable Finance.
6. Bank bjb shall prepare the Sustainability Report
which is separated from the annual report or as an
inseparable part of the annual report.
7. Bank bjb as the bank of BUKU 3 shall submit the
Sustainability Report for the first time in the report
period of 1 January until 31 December 2020.
8. Bank bjb shall publish the Sustainability Report via
the website on 30 April of the next year at the latest.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 355
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
22 Peraturan Bank 21 Juni 2017 1. Bank Indonesia menetapkan kebijakan GPN (NPG) melalui 1. Setiap transaksi pembayaran ritel domestik secara
Indonesia No. 19/8/ interkoneksi Switching untuk mewujudkan interoperabilitas sistem interkoneksi dan interoperabilitas diproses melalui
PBI/2017 tanggal pembayaran nasional. Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
21 Juni 2017 2. Ruang lingkup GPN (NPG) mencakup transaksi pembayaran secara 2. Mengingat status bank bjb sebagai bank umum,
tentang Gerbang domestik meliputi : maka bank bjb termasuk sebagai salah satu pihak
Pembayaran a. Interkoneksi Switching; yang terhubung dengan GPN
Nasional (National b. Interkoneksi dan interoperabilitas kanal pembayaran berupa kanal 3. Bank bjb sebagai pihak terhubung dengan GPN
Payment Gateway) ATM, electronic data captured (EDC), agen, payment gateway, dan (NPG,) wajib menjadi anggota pada paling sedikit 2
kanal pembayaran lainnya; dan (dua) Lembaga Switching.
c. interoperabilitas instrumen pembayaran berupa kartu ATM dan/ 4. Bank bjb sebagai pihak terhubung dengan GPN
atau kartu debet, kartu kredit, uang elektronik, dan instrumen (NPG), wajib menyediakan fitur layanan untuk
pembayaran lainnya. transaksi pembayaran yang diproses melalui GPN
3. Pihak dalam GPN (NPG) meliputi : (NPG).
a. Penyelenggara GPN (NPG); dan 5. Bank bjb sebagai pihak terhubung dengan GPN
b. Pihak yang terhubung dengan GPN (NPG). (NPG) wajib memenuhi ketentuan Branding
4. Penyelenggara GPN (NPG) meliputi : Nasional khususnya terkait desain logo,
a. Lembaga Standar; pencantuman logo pada setiap instrumen dan
b. Lembaga Switching; dan kanal pembayaran yang digunakan dalam transaksi
c. Lembaga Services. pembayaran melalui GPN (NPG).
5. Pihak yang terhubung dengan GPN (NPG) meliputi : 6. Salah satu contoh adanya transaksi melalui GPN
a. Penerbit; adalah ditetapkannya standar nasional teknologi
b. Acquirer; chip untuk kartu ATM dan/atau kartu debet oleh
c. Penyelenggara Payment Gateway; dan Bank Indonesia.
d. Pihak lainnya yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
6. Pihak yang terhubung dengan GPN (NPG) terdiri atas bank umum,
bank umum syariah, dan Lembaga Selain Bank.
7. Dalam rangka pelaksanaan interkoneksi dan interoperabilitas, pihak
yang terhubung dengan GPN (NPG) wajib :
a. Mematuhi dan melaksanakan Standar yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia dan dikelola oleh Lembaga Standar;
b. Mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Lembaga Services.
8. Pihak yang terhubung dengan GPN (NPG) wajib terhubung dengan
GPN (NPG) dengan cara menjadi anggota pada paling sedikit 2 (dua)
Lembaga Switching.
9. Penyelenggara GPN (NPG) dan pihak yang terhubung dengan GPN (NPG)
wajib memenuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai Branding Nasional.
10. Penyelenggara GPN (NPG) dan pihak yang terhubung dengan GPN
(NPG) wajib menyediakan fitur layanan untuk transaksi pembayaran
yang diproses melalui GPN (NPG).
22 Regulation of Bank 21 June 2017 1. Bank Indonesia sets the National Payment Gateway (NPG) through 1. Any domestic retail payment transactions by way
Indonesia No. 19/8/ the interconnection of Switching to achieve interoperability of national of interconnection and interoperability shall be
PBI/2017 dated payment system. processed through National Payment Gate (NPG).
21 June 2017 on 2. The scope of National Payment Gateway (NPG) consists of domestic 2. In regard to the status of bank bjb as the
National Payment payment transactions including: commercial bank, bank bjb is one of the parties
Gateway (NPG) a. Interconnection of Switching; connected to NPG
b. Interconnection and interoperability of payment channels in 3. Bank bjb as the party connected to NPG shall
the form of ATM channel, electronic data captured (EDC), agent, become a member with at least 2 (two) Switching
payment gateway, and other payment channels; and Agencies.
c. Interoperability of payment instruments in the form of ATM 4. Bank bjb as the party connected to NPG shall
card and/or debit card, credit card, electronic money, and other provide service features for payment transactions
payment instruments. processed through NPG.
3. Parties involved in NPG include: 5. Bank bjb as the party connected to NPGshall meet
a. Operators of NPG; and the regulations on Branding National especially
b. Parties connected to NPG. related to the logo design, the inclusion of logo in
4. Operators of NPG include: each payment instruments and channels used for
a. Standard Agency; payment transactions through NPG.
b. Switching Agency; and 6. One of the examples of transactions through NGP
c. Services Agency. is the establishment of national standard of chip
5. Parties connected to NPG include: technology for ATM card and/or debit card by Bank
a. Issuer; Indonesia.
b. Acquirer;
c. Payment Gateway operator; and
d. Other parties determined by Bank Indonesia.
6. Parties connected to NPG consist of commercial banks, sharia
commercial banks, and Non-Bank Institutions.
7. In the context of the implementation of interconnection and
interoperability, parties connected to NPG shall:
a. Comply with and implement the Standard determined by Bank
Indonesia and managed by the Standard Agency;
b. Comply with the regulations set by the Services Agency.
8. Parties connected to NPG shall be connected to NPG by way of being
the member with at least 2 (two) Switching Agencies.
9. Operators of NPG and parties connected to NPG shall meet the
regulations of Bank Indonesia on National Branding.
10. Operators of NPG and parties connected to NPG shall provide service
features for the payment transactions processed through NPG.
356 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
23 Peraturan Menteri 31 Mei 2017 1. Direktur Jenderal Pajak berwenang mendapatkan akses informasi keuangan 1. Peraturan Menteri Keuangan ini adalah sebagai
Keuangan No. 70/ untuk kepentingan perpajakan dari LJK, LJK lainnya, dan/atau Entitas Lain. peraturan pelaksanaan dari Perpu No. 1 Tahun
PMK.03/2017 2. Akses informasi keuangan mencakup: 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk
tanggal 31 Mei a. Penyampaian laporan yang berisi informasi keuangan secara Kepentingan Perpajakan.
2017 tentang otomatis; dan 2. Terhadap ketentuan-ketentuan dari Peraturan
Petunjuk Teknis b. Pemberian informasi dan/atau bukti atau keterangan berdasarkan Menteri Keuangan sebagai berikut:
Mengenai permintaan untuk pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan a. Pasal 1 ayat (3) huruf b Peraturan Menteri
Akses Informasi di bidang perpajakan dan pelaksanaan Perjanjian Internasional. Keuangan Nomor 87/PMK.03/2013 tentang
Keuangan Untuk 3. Penyampaian laporan yang berisi informasi keuangan secara Tata Cara Permintaan Keterangan atau Bukti
Kepentingan otomatis wajib dilakukan oleh kantor pusat atau suatu unit dari Pihak-PIhak yang Terikat oleh Kewajiban
Perpajakan pada lembaga keuangan pelapor yang bertanggung jawab untuk Merahasiakan sebagaimana telah diubah
penyampaian informasi keuangan dimaksud. dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
4. Salah satu Lembaga Keuangan Pelapor merupakan LJK yang 235/PMK.03/2016 tentang Perubahan atas
melaksanakan kegiatan usaha sebagai Lembaga Kustodian dan/atau Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87/
Lembaga Simpanan. PMK.03/2013 tentang Tata Cara Permintaan
5. Lembaga keuangan pelapor dan lembaga keuangan nonpelapor wajib Keterangan atau Bukti dari Pihak-PIhak yang
mendaftarkan diri pada Direktorat Jenderal Pajak: Terikat oleh Kewajiban Merahasiakan; dan
a. Secara langsung; b. Pasal 6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor
b. Secara elektronik melalui sistem administrasi yang terintegrasi 39/PMK.03/2017 tentang Tata Cara Pertukaran
dengan sistem di Direktorat Jenderal Pajak; atau Informasi Berdasarkan Perjanjian Internasional,
c. Melalui pos, perusahaan jasa ekspedisi, atau perusahaan jasa dinyatakan tidak berlaku sepanjang berkaitan
kurir, dengan bukti pengiriman surat. dengan pelaksanaan akses informasi keuangan
6. Rekening Keuangan yang wajib dilaporkan merupakan Rekening untuk kepentingan perpajakan berdasarkan
Keuangan yang dimiliki oleh: Peraturan Menteri Keuangan ini.
a. Satu atau lebih orang pribadi dan/atau entitas yang wajib 3. Dikecualikan dari Rekening Keuangan yang wajib
dilaporkan; atau dilaporkan, yaitu satu Rekening Keuangan Lama
b. Entitas nonkeuangan pasif, dalam hal satu atau lebih pengendali atau lebih dengan agregat saldo atau nilai sampai
entitas dimaksud merupakan orang pribadi yang wajib dilaporkan. dengan USD250.000,00 yang dimiliki oleh satu
7. Untuk pelaksanaan prosedur identifikasi Rekening Keuangan, entitas.
lembaga keuangan pelapor wajib menyelenggarakan, menyimpan,
dan memelihara dokumen, yang paling sedikit berupa:
a. Pernyataan diri (self-certification);
b. Dokumen pembuktian;
c. Bukti, catatan, atau informasi terkait dengan Rekening Keuangan
yang diperoleh atau digunakan selama pelaksanaan prosedur
identifikasi Rekening Keuangan; dan
d. Dokumen yang berisi informasi keuangan yang diperoleh selama
pelaksanaan prosedur identifikasi Rekening Keuangan.
23 Regulation of 31 May 2017 1. The Director General of Taxes is authorized to gain the access to financial 1. This regulation of the Minister of Finance
the Minister of information for tax purposes from LJK, other LJK, and/or Other Entities. constitutes the implementing regulation of
Finance No. 70/ 2. The access to financial information include: Perpu No. 1 of 2017 on the Access to Financial
PMK.03/2017 a. The submission of reports containing financial information Information for Tax Purposes.
dated 31 May automatically; and 2. To the provisions for the following Regulations of
2017 on Technical b. The provision of information and/or proofs or statements based the Minister of Finance:
Guidelines on the on the requests for the implementation of tax laws and regulations a. Article 1 paragraph (3) letter b of the Regulation
Access to Financial and the implementation of International Treaties. of the Minister of Finance Number 87/
Information for Tax 3. The submission of reports containing financial information shall PMK.03/2013 on Procedures for Requesting
Purposes be automatically made by the main office or a unit in the financial Information or Evidence From Parties Bound By
institution of the rapporteur responsible for the submission of such Confidentiality Obligation as amended by the
financial information. Regulation of the Minister of Finance Number
4. One of the Financial Institutions of the Rapporteur is the LJK engaged in the 235/PMK.03/2016 on the Amendment to the
business activities as the Custodian Agency and/or the Depository Agency. Regulation of the Minister of Finance Number
5. Financial institutions of the Rapporteur and financial institutions of 87/PMK.03/2013 on Procedures for Requesting
the non-rapporteur shall register themselves with the Directorate Information or Evidence From Parties Bound By
General of Taxes: Confidentiality Obligation; and
a. Directly; b. Article 6 of the Regulation of the Minister
b. Electronically via the administration system integrated with the of Finance Number 39/PMK.03/2017 on
system at the Directorate General of Taxes; or Procedures for Exchange of Information Under
c. Via post, expedition services company, or courier services International Agreement, declared invalid to the
company, with the proof of letter delivery. extent it is related to the implementation of the
6. Financial Account that is mandatory to be reported is the Financial access to financial information for tax purposes
Account owned by: under this Regulation of the Minister of Finance.
a. One or more individuals and/or entities that are; or 3. There is an exception to the Financial Account that
b. Passive non-financial entities, in the event that one or more is mandatory to be reported, that is one or more old
controlling entities are individuals that are mandatory to be reported. Financial Accounts with the aggregate balance or
7. For the implementation of identification procedures for Financial amount up to USD250,000.00 owned by one entity.
Account, the financial institution of the rapporteur shall hold, keep,
and maintain documents, which at least include:
a. Self-certification;
b. Evidentiary documentation;
c. Evidence, records, or information related to the Financial Account
obtained or used during the implementation of identification
procedures for Financial Account; and
d. Documents containing financial information obtained during the
implementation of identification procedures for Financial Account.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 357
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
24 Peraturan Menteri 12 Juni 2017 1. Lembaga keuangan pelapor dan lembaga keuangan nonpelapor wajib 1. Perubahan Peraturan Menteri Keuangan ini adalah
Keuangan No. 73/ mendaftarkan diri pada Direktorat Jenderal Pajak: bertujuan untuk memperjelas batasan saldo bagi
PMK.03/2017 a. Secara langsung; Rekening Keuangan Lama milik entitas yang
tanggal 12 Juni b. Secara elektronik melalui sistem administrasi yang terintegrasi dikecualikan untuk dilaporkan dalam pelaksanaan
2017 tentang dengan sistem di Direktorat Jenderal Pajak; atau Perjanjian Internasional.
Perubahan Atas c. Melalui pos, perusahaan jasa ekspedisi, atau perusahaan jasa 2. Dikecualikan dari Rekening Keuangan yang wajib
Peraturan Menteri kurir, dengan bukti pengiriman surat. dilaporkan adalah satu Rekening Keuangan Lama
Keuangan Nomor 2. Lembaga Keuangan Pelapor yang mendaftarkan diri harus atau lebih yang dimiliki oleh satu entitas, yang
70/PMK.03/207 melampirkan daftar jenis Rekening Keuangan yang dikecualikan. agregat saldo atau nilai Rekening Keuangannya
tentang Petunjuk 3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pendaftaran diri bagi tidak melebihi USD 250.000,00 (dua ratus lima
Teknis Mengenai lembaga keuangan pelapor dan lembaga keuangan nonpelapor diatur puluh ribu Dolar Amerika Serikat) pada tanggal 30
Akses Informasi dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak. Juni 2017, 31 Desember 2017, dan 31 Desember
Keuangan Untuk setiap tahun kalender berikutnya.
Kepentingan
Perpajakan.
24 Regulation of 12 June 2017 1. Financial institutions of the Rapporteur and financial institutions of 1. The Amendment to this Regulation of the Minister
the Minister of the non-rapporteur shall register themselves with the Directorate of Finance aims to make clear the balance limit
Finance No. 73/ General of Taxes: for the Old Financial Account belonging to entities
PMK.03/2017 a. Directly; exempted to be reported in the implementation of
dated 12 June 2017 b. Electronically via the administration system integrated with the international agreement.
on the Amendment system at the Directorate General of Taxes; or 2. There is an exception to the Financial Account
to the Regulation c. Via post, expedition services company, or courier services mandatory to be reported that is one or more
of the Minister of company, with the proof of letter delivery. Old Financial Accounts owned by one entity, with
Finance Number 2. The Financial Institution of the Rapporteur registering shall enclose the aggregate balance or amount of its Financial
70/PMK.03/207 the type list of exempted Financial Accounts. Account not exceeding USD 250,000.00 (two
on Technical 3. Further provisions on procedures for registration for the financial hundred fifty thousand dollar America) as of 30
Guidelines on the institution of rapporteur and financial institution of non-rapporteur June 2017, 31 December 2017, and 31 December in
Access to Financial shall be regulated under the Regulation of the Director General of the following calender years.
Information for Tax Taxes.
Purposes.
25 Surat Edaran 17 Maret 1. Penerapan Tata Kelola pada industri Perbankan harus senantiasa 1. SEOJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Otoritas Jasa 2017 berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola yang baik yaitu: berlakunya Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
Keuangan No. 13/ a. Transparansi (transparency) yaitu keterbukaan dalam 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 perihal
SEOJK.03/2017 mengemukakan informasi yang material dan relevan serta Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi
tanggal 17 Maret keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan Bank Umum dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
2017 tentang keputusan. 2. Bank bjb wajib menerapkan prinsip Tata Kelola
Penerapan Tata b. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan yang Baik dalam setiap kegiatan usaha pada
Kelola Bagi Bank pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga seluruh tingkatan atau jenjang organisasi yang
Umum pengelolaannya berjalan secara efektif. meliputi Direksi dan Dewan Komisaris sampai
c. Pertanggungjawaban (responsbility) yaitu kesesuaian dengan pegawai tingkat pelaksana.
pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan dan 3. Bank bjb wajib melakukan penilaian sendiri (self-
prinsip pengelolaan Bank yang sehat. assessment) secara berkala yang disusun secara
d. Independensi (independency) yaitu pengelolaan Bank secara komprehensif terhadap kecukupan penerapan Tata
profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. Kelola sehingga Bank dapat segera menetapkan
e. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam rencana tindak (action plan), yang meliputi tindakan
memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul korektif (corrective action) yang diperlukan dalam
berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan. hal masih terdapat kekurangan dalam penerapan
2. Dalam rangka memastikan penerapan 5 (lima) prinsip dasar Tata Tata Kelola.
Kelola di atas, Bank wajib melakukan penilaian sendiri (self- 4. Bank bjb wajib menyusun pengaturan mengenai
assessment) secara berkala yang paling sedikit meliputi 11 (sebelas) masa tunggu (cooling off) bagi pihak yang
faktor penilaian penerapan Tata Kelola yaitu: akan menjadi Komisaris Independen dan Pihak
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; Independen dalam rangka untuk melaksanakan
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; prinsip independensi.
c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite;
d. Penanganan benturan kepentingan;
e. Penerapan fungsi kepatuhan;
f. Penerapan fungsi audit intern;
g. Penerapan fungsi audit ekstern;
h. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian
intern;
i. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan
penyediaan dana besar (large exposure);
j. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank, laporan
pelaksanaan tata kelola dan pelaporan internal; dan
k. Rencana strategis Bank.
3. Penilaian terhadap penerapan Tata Kelola yang berlandaskan pada 5
(lima) prinsip dasar Tata Kelola yang baik dikelompokkan dalam suatu
governance system yang terdiri dari 3 (tiga) aspek governance, yaitu
governance structure, governance process, dan governance outcome.
358 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
25 Circular Letter of 17 March 1. The implementation of Good Corporate Governance on Banking 1. This SEOJK revokes and declares invalid the
Financial Services 2017 Industry shall always be based on 5 (five) basic principles of Good Circular Letter of Bank Indonesia Number 15/15/
Authority No. 13/ Corporate Governance which are: DPNP dated 29 April 2013 on the Implementation of
SEOJK.03/2017 a. Transparency means the openness in disclosing material and Good Corporate Governance for Commercial Banks.
dated 17 March relevant information in conducting decision-making process. 2. Bank bjb shall implement Good Corporate
2017 on the b. Accountability means the clarity of functions and the Governance principles in each business activities at
Implementation of implementation of the accountability of the Bank’s organs so its every level or tier of organization consisting of the
Good Corporate management may run effectively. Board of Directors and the Board of Commissioners
Governance for c. Responsibility means the conformity of the Bank’s management up to the employee at the implementer level.
Commercial Banks to the laws and regulations and principles of healthy management 3. Bank bjb shall periodically conduct self-
of the Bank. assessment developed comprehensively to the
d. Independency means managing the Bank professionally without adequacy of the implementation of Good Corporate
any influences or pressures from any parties. Governance so the Bank may immediately set
e. Fairness means justice and equality in fulfilling the rights the action plan, including the corrective action
of stakeholders arising under the agreement and laws and which is necessary in the case there is lack of
regulations. implementation of Good Corporate Governance.
2. To ensure the implementation of 5 (five) basic principles of Good 4. Bank bjb shall make regulation regarding the
Corporate Governance above, the Bank shall periodically conduct self- cooling off period for the party that will become the
assessment which at least consist of 11 assessment factors of the Independent Commissioner and the Independent
implementation of Good Corporate Governance, which are: Party in the context of implementing the principle of
a. The performance duties and responsibilities of the Board of independency.
Directors;
b. The performance duties and responsibilities of the Board of
Commissioners;
c. The completeness and performance of duties of the committee;
d. Managing Conflict of Interest;
e. The implementation of the compliance function;
f. The implementation of the internal audit function;
g. The implementation of the external audit function;
h. The implementation of risk management including internal control
system;
i. The provision of funds to the related party and the provision of
large exposure;
j. The transparency of financial and non-financial condition of
the Bank, the report on the implementation of good corporate
governance, and internal reporting; and
k. Strategic planning of the Bank.
3. The assessment to the implementation of Good Corporate
Governance which is based on 5 (five) basic principles of Good
Corporate Governance which is grouped into a governance system
comprising 3 (three) governance aspects, which are governance
structure, governance process, and governance outcome.
26 Surat Edaran 6 Juni 2017 1. Kebijakan, standar, dan prosedur penggunaan Teknologi Informasi 1. Bank bjb wajib menyusun kebijakan, standar, dan
Otoritas Jasa paling sedikit meliputi aspek: prosedur penggunaan Teknologi Informasi secara
Keuangan No. 21/ a. Manajemen; konsisten dan berkesinambungan yang mencakup
SEOJK.03/2017 b. Pengembangan dan pengadaan; aspek-aspek sebagai berikut :
tanggal 6 Juni 2017 c. Operasional Teknologi Informasi; a. Manajemen;
tentang Penerapan d. Jaringan komunikasi; b. Pengembangan dan pengadaan;
Manajemen Risiko e. Pengamanan informasi; c. Operasional Teknologi Informasi;
Dalam Penggunaan f. Rencana Pemulihan Bencana; d. Jaringan komunikasi;
Teknologi Informasi g. Layanan Perbankan Elektronik; e. Pengamanan informasi;
oleh Bank Umum h. Penggunaan pihak penyedia jasa Teknologi Informasi; dan f. Rencana Pemulihan Bencana;
i. Penyediaan jasa Teknologi Informasi oleh Bank. g. Layanan Perbankan Elektronik;
2. Dalam rangka menerapkan manajemen risiko penggunaan Teknologi h. Penggunaan pihak penyedia jasa Teknologi
informasi, Bank menyampaikan laporan-laporan sebagai berikut : Informasi; dan
a. Laporan kondisi terkini penggunaan Teknologi Informasi; i. Penyediaan jasa Teknologi Informasi oleh Bank.
b. Laporan rencana pengembangan Teknologi Informasi yang akan 2. Dalam hal bank bjb telah memiliki kebijakan,
diimplementasikan 1 (satu) tahun ke depan; standar, dan prosedur penggunaan Teknologi
c. Laporan realisasi; Informasi, bank bjb wajib menyesuaikan dan
d. Laporan insindetil mengenai kejadian kritis, penyalahgunaan, dan/ menyempurnakan kebijakan, standar, dan
atau kejahatan dalam penyelenggaraan Teknologi Informasi yang prosedur penggunaan TI dengan berpedoman
dapat dan/atau telah mengakibatkan kerugian keuangan yang pada ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
signifikan dan/atau penyalahgunaan atau kejahatan diketahui; SEOJK ini.
dan 3. Apabila bank bjb memiliki rencana kegiatan sebagai
e. Laporan hasil audit Teknologi Informasi. penyedia jasa Teknologi Informasi dan/atau
menerbitkan produk Layanan Perbankan Elektronik,
maka bank bjb harus mengajukan permohonan
persetujuan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling
lambat 2 (dua) bulan sebelum implementasi.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 359
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
26 Circular Letter of 6 June 2017 1. Policies, standards, and procedures for using Information Technology 1. Bank bjb shall develop policies, standards, and
Financial Services at least contain the following aspects: procedures for the use of Information Technology in
Authority No. 21/ a. Management; a consistent and continuous manner consisting the
SEOJK.03/2017 b. Development and procurement; following aspects:
dated 6 June c. Operation of Information Technology; a. Management;
2017 on the d. Communication network; b. Development and procurement;
Implementation of e. Information Safeguard; c. Operation of Information Technology;
Risk Management f. Disaster Recovery Plan; d. Communication network;
in the Context of g. Electronic Banking Services; e. Information Safeguard;
Using Information h. The use of services provider of Information Technology; and f. Disaster Recovery Plan;
Technology for i. The provision of Information Technology services by Bank. g. Electronic Banking Services;
Commercial Banks 2. In the context of implementing the risk management of the use of h. The use of services provider of Information
Information Technology, the Bank shall submit the following reports: Technology; and
a. The report of latest condition of the use of Information i. The provision of Information Technology
Technology; services by Bank.
b. The report of development plan of Information Technology that 2. In the event bjb has had policies, standards, and
will be implemented in 1 (one) year from now; procedures for the use of Information Technology,
c. The report of realization; bank bjb shall adjust and enhance policies,
d. The incident report on critical events, the misuse, and/or crimes standards, and procedures of the use of IT based on
in the implementation of Information Technology that may and/or the provisions contained in this SEOJK.
have caused the significant loss of damage and/or the misuse or 3. In the event bank bjb has the planning activities as
crimes known; and the services provider of Information Technology
e. The report of audit results of Information Technology. and/or release the product of Electronic Banking
Services, then bank bjb shall apply for approval to
the Financial Services Authority at least 2 (two)
months before its implementation.
27 Surat Edaran 22 Juni 2017 1. Bank menetapkan kebijakan dan prosedur mengenai penerapan 1. SEOJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Otoritas Jasa program APU-PPT yang bersifat teknis dan strategis berdasarkan berlakunya ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Keuangan No. 32/ pada penilaian risiko Bank. a. SEBI No. 6/37/DPNP tanggal 10 September
SEOJK.03/2017 2. Penetapan kebijakan dan prosedur mengenai penerapan program 2004 perihal Penilaian dan Pengenaan Sanksi
tanggal 22 Juni APU-PPT yang bersifat teknis disetujui oleh Direksi. Atas Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dan
2017 tentang 3. Kebijakan dan prosedur mengenai penerapan program APU-PPT yang Kewajiban Lain terkait dengan Undang-Undang
Penerapan bersifat teknis antara lain penetapan Nasabah yang dikategorikan Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang;
Program Anti sebagai Politically Exposed Person (PEP) dan pengelompokan calon b. SEBI No. 15/21/DPNP tanggal 14 Juni 2013
Pencucian Uang Nasabah, Nasabah, dan/atau Walk in Customer (WIC) berdasarkan perihal Penerapan Program Anti Pencucian
dan Pencegahan tingkat risiko terjadinya Pencucian Uang dan/atau Pendanaan Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
Pendanaan Terorisme; bagi Bank Umum; dan
Terorisme di Sektor 4. Penetapan kebijakan dan prosedur mengenai penerapan program c. SEBI No. 13/14/DKBU tanggal 12 Mei 2011
Perbankan APU-PPT yang bersifat strategis diusulkan oleh Direksi dan disetujui perihal Penerapan Program Anti Pencucian
oleh Dewan Komisaris. Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
5. Kebijakan dan prosedur mengenai penerapan program APU-PPT yang bagi BPR dan BPRS.
bersifat strategis antara lain perubahan struktur organisasi yang 2. Bank bjb wajib mengidentifikasi risiko bawaan
terkait dengan penerapan program APU-PPT. (inherent risk) yaitu faktor-faktor bawaan yang
6. Bank harus memiliki dan memelihara profil Nasabah secara terpadu dapat meningkatkan risiko terjadinya tindak APU-
(single CIF) yang mencakup informasi seluruh produk dan jasa yang PPT. faktor-faktor tersebut terdiri dari :
digunakan pada suatu Bank. a. Nasabah;
7. Bank harus memberikan pelatihan mengenai penerapan program b. Negara atau Area Geografis;
APU-PPT kepada seluruh pegawai khususnya pegawai yang memiliki c. Produk, Jasa, atau Transaksi; dan
tugas harian dengan kriteria sebagai berikut : d. Jaringan Distribusi (Delivery Channels).
a. Berhadapan langsung dengan Nasabah (frontliner); 3. Bank bjb wajib terlebih dahulu melakukan proses
b. Melakukan pengawasan pelaksanaan penerapan program APU- CDD terhadap calon bank responden baik yang
PPT; dan/atau bertindak sebagai Bank Penerus maupun sebagai
c. Terkait dengan penyusunan pelaporan kepada PPATK dan OJK. Bank Penerima terkait penyediaan jasa Cross
Border Correspondent Banking.
360 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
27 Circular Letter of 22 June 2017 1. The Bank determines policies and procedures for the implementation 1. This SEOJK revokes and declares invalid the
Financial Services of technical and strategic APU-PPT programs based on the risk following regulations:
Authority No. 32/ assessment of the Bank. a. SEBI No. 6/37/DPNP dated 10 September 2004
SEOJK.03/2017 2. The determination of policies and procedures for the implementation on the Assessment and Imposition of Sanctions
dated 22 June of technical APU-PPT programs shall be approved by the Board of on the Implementation of Knowing Your
2017 on the Directors. Customer and other Obligations related to Law
Implementation 3. Policies and procedures for the implementation of technical APU- on Money Laundering Crimes;
of Anti-Money PPT programs are among others the determination of Customers b. SEBI No. 15/21/DPNP dated 14 June 2013 on
Laundering and categorized as Politically Exposed Person (PEP), and the grouping the Implementation of Anti-Money Laundering
Prevention of of potential Customers, Customers, and/or Walk In Customers (WIC) and Prevention of Terrorism Financing
Terrorism Financing based on the risk levels of Money Laundering and/or Terrorism Programs for Commercial Banks; and
Programs within Financing; c. SEBI No. 13/14/DKBU dated 12 May 2011 on
Banking Sector 4. The determination of policies and procedures for the implementation the Implementation of Anti-Money Laundering
of strategic APU-PPT programs shall be proposed by the Board of and Prevention of Terrorism Financing
Directors and approved by the Board of Commissioners. Programs for BPR and BPRS.
5. Policies and procedures for the implementation of strategic APU-PPT 2. Bank bjb shall identify inherent risks that meaning
programs are among others changes of organization structure related inherent risk that may increase the risks of APU-
to the implementation of APU-PPT programs. PPT actions, those factors include:
6. The Bank shall have and maintain the Customers profiles in an a. Customers;
integrated manner (single CIF) including the information of all b. Countries or Geographical Areas;
products and services used in the Bank. c. Products, Services, or Transactions; and
7. The Bank shall provide the training in the implementation of APU-PPT d. Distribution Network (Delivery Channels).
programs to all employees especially the employee having daily 3. Bank bjb shall firstly conduct CDD process to the
duties with the following criteria: potential correspondent bank which act either as
a. Dealing directly with Customers (frontliner); the Advising Bank or the Beneficiary Bank related
b. To monitor the implementation of APU-PPT programs; and/or to the provision of Cross Border Correspondent
c. Related to the preparation of reporting to PPATK and OJK. Banking services.
28 Surat Edaran 19 Juli 2017 1. Bank harus mengetahui dengan baik kondisi Perusahaan Anak dan 1. SEOJK ini mencabut dan menyatakan tidak
Otoritas Jasa dampak aktivitas Perusahaan Anak terhadap kondisi Bank secara berlakunya Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
Keuangan No. 43/ keseluruhan. 8/27/DPNP perihal Prinsip Kehati-hatian dan
SEOJK.03/2017 2. Bank wajib memiliki sistem yang dapat mengidentifikasi, mengukur, Laporan Dalam Rangka Penerapan Manajemen
tanggal 19 Juli memantau, dan mengendalikan seluruh risiko usaha dari Bank dan Risiko Secara Konsolidasi bagi Bank yang
2017 tentang Perusahaan Anak untuk mendukung penerapan manajemen risiko Melakukan Pengendalian terhadap Perusahaan
Prinsip Kehati- secara konsolidasi dengan efektif. Sistem yang dimiliki oleh Bank Anak.
hatian dan tersebut paling sedikit meliputi sebagai berikut : 2. Bank bjb wajib melakukan penilaian kualitas aset
Laporan Dalam a. Sistem Informasi Akuntansi terhadap aset Bank dan Perusahaan Anak dalam
Rangka Penerapan Sistem informasi akuntansi yang wajib dimiliki oleh Bank harus rangka membentuk Penyisihan Penghapusan Aset
Manajemen Risiko mampu paling sedikit menghasilkan laporan keuangan secara (PPA). Pembentukan PPA tersebut dimaksudkan
Secara Konsolidasi konsolidasi dan laporan lain dalam rangka pelaksanaan prinsip agar laporan keuangan Bank dan Perusahaan
Bagi Bank yang kehati-hatian. Dalam menyusun laporan keuangan secara Anak dapat dikonsolidasikan secara wajar, dan
Melakukan konsolidasi, Bank mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan perhitungan KPMM secara konsolidasi dapat
Pengendalian (SAK) dan terkait prinsip kehati-hatian yang wajib dilaksanakan dilakukan dengan lebih akurat.
Terhadap oleh Bank adalah antara lain menackup perhitungan KPMM 3. Penilaian kualitas aset secara konsolidasi dilakukan
Perusahaan Anak. secara konsolidasi, penilaian kualitas aset, dan pembentukan terhadap aset produktif dan aset non-produktif
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) untuk Bank dan Perusahaan Bank serta aset produktif Perusahaan Anak.
Anak, perhitungan BMPK yang menghitung seluruh eksposur Bank 4. Bank bjb wajib melakukan pemantauan
dan eksposur Perusahaan Anak secara konsolidasi serta penilaian terhadap konsentrasi penyediaan dana dengan
tingkat kesehatan secara konsolidasi. memperhatikan pemenuhan BMPK, baik untuk
b. Sistem Informasi Manajemen Risiko penyediaan dana dari Bank secara individu
Sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko secara maupun penyediaan dana dari Bank dan
konsolidasi, Bank wajib memiliki sistem informasi manajemen Perusahaan Anak secara konsolidasi. BMPK
risiko yang dapat memastikan: secara konsolidasi adalah presentase maksimum
Terukurnya eksposur risiko secara akurat, informatif dan tepat total penyediaan dana bank dan Perusahaan Anak
waktu, baik eksposur risiko secara keseluruhan atau komposit, yang diperkenankan terhadap Modal Bank secara
eksposur per jenis risiko yang melekat pada kegiatan usaha konsolidasi.
Bank dan Perusahaan Anak, maupun eksposur risiko per jenis
aktivitas fungsional Bank dan Perusahaan Anak;
Dipatuhinya penerapan manajemen risiko terhadap kebijakan,
prosedur dan penetapan limit risiko; dan
Tesedianya hasil atau realisasi penerapan manajemen
risiko dibandingkan dengan target yang ditetapkan secara
konsolidasi oleh Bank sesuai dengan kebijakan dan strategi
penerapan manajemen risiko.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 361
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
28 Circular Letter of 19 July 2017 1. Bank shall know well the condition of its Subsidiary Companies and 1. This SEOJK revokes and declares invalid the
Financial Services the impact of the activities of Subsidiary Companies on the overall Circular Letter of Bank Indonesia Number 8/27/
Authority No. 43/ condition of the Bank. DPNP on Prudential Principles and Report in the
SEOJK.03/2017 2. The Bank shall have systems that are able to identify, measure, Context of Implementation of Consolidated Risk
dated 19 July monitor, and control the overall business risks of the Bank and its Management for Banks Exercising Control over
2017 on Prudential Subsidiary Companies to effectively support the implementation of Subsidiary Companies.
Principles and consolidated risk management. Systems owned by the bank shall at 2. Bank bjb shall conduct the evaluation of asset
Report in the least consist the following: quality to the assets of the Bank and its Subsidiary
Context of a. Accounting Information System Companies in order to establish the Loan Loss
Implementation Accounting information system that is required to be owned by the Provision (PPA). The establishment of PPA aims to
of Consolidated Bank shall be able to at least generate the consolidated financial be able to consolidate the financial statements of
Risk Management statements and other reports in the context of the implementation the Bank and its Subsidiary Companies reasonably
for Banks of prudential principles. In preparing the consolidated financial and to accurately make the calculation of a
Exercising Control statements, the Bank refers to the Financial Accounting Standards consolidated KPMM.
over Subsidiary (SAK) and related to prudential principles that are required to be 3. The evaluation of consolidated asset quality shall
Companies. carried out by the Bank including among other the calculation be conducted to productive assets and non-
of a consolidated KPMM, the evaluation of asset quality, and the productive assets of the Subsidiary Companies.
establishment of for the Loan Loss Provision (PPA) the Bank 4. Bank bjb shall monitor the concentration of the
and its Subsidiary Company, the calculation of calculating the provision of funds by considering the fulfillment
overall exposures to the Bank and exposures to the Subsidiary of BMPK, whether for the provision of funds from
Companies in an consolidated manner and the evaluation of the Bank individually or the provision of funds
health level in an consolidated manner. from the Bank and its Subsidiary Companies in a
a. Risk Management Information System consolidated manner. Consolidate BMPK means
As a part of the implementation of consolidated risk management, the maximum percentage of total provision of funds
the Bank shall have the information system of risk management from the Bank and its Subsidiary Companies that
that may confirm: are allowed to the Bank’s Capital in a consolidated
The measurement of risk exposures in an accurate, manner.
informative, and timely manner, whether the overall or
composite risk exposures, exposures per types of risks
inherent in the business activities of the Bank and its
Subsidiary Companies, and the risk exposures per types of
functional activities of the Bank and its Subsidiary Companies;
The adherence of the implementation of risk management for
policies, procedures, and determination of risk limits; and
The results or realization of the implementation of risk
management are available compared to the targets specified
by the Bank in an consolidated manner in line with policies
and procedures of the implementation of risk management.
29 Surat Edaran 6 September 1. Penerapan program APU dan PPT berbasis risiko paling sedikit 1. Sebagai bank yang menjalani fungsi kustodian
Otoritas Jasa 2017 meliputi : sebagaimana merujuk pada surat Otoritas Jasa
Keuangan No. 47/ a. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris; Keuangan (OJK) Nomor S-182/PM.25/2013 perihal
SEOJK.04/2017 b. Kebijakan dan prosedur; Surat Keputusan Persetujuan Bank Umum Sebagai
tanggal 6 c. Pengendalian internal; Kustodian di Pasar Modal, maka bank bjb wajib
September 2017 d. Sistem manajemen informasi; dan menerapkan program APU-PPT di sektor Pasar
tentang Penerapan e. Sumber daya manusia dan pelatihan. Modal yang didasarkan pada pendekatan berbasis
Program Anti 2. Bank bjb dapat menggunakan hasil CDD yang telah dilakukan oleh risiko sesuai dengan prinsip-prinsip umum yang
Pencucian Uang pihak ketiga terhadap calon nasabhanya yan telah menjadi nasabah berlaku secara internasional, serta sejalan dengan
dan Pencegahan pada pihak ketiga tersebut. Pihak Ketiga dimaksud telah mempunyai penilaian risiko nasional (national risk assessment/
Pendanaan hubungan usaha dengan nasabah yang bersifat independen dari NRA) dan penilaian risiko sektoral (sectoral risk
Terorisme Di Sektor hubungan usaha yang dilakukan antara nasabah dengan PJK di assessment/SRA).
Pasar Modal Sektor Pasar Modal yang menggunakan hasil CDD pihak ketiga, dan 2. Metode Pelatihan dapat dilakukan secara elektronik
pihak ketiga tersebut menerapkan prosedur CDD tersendiri. (online base) maupun melalui tatap muka.
3. Pelaksanaan pengendalian internal dalam rangka penerapan program 3. Bank bjb sebagai bank yang menyediakan jasa
APU dan PPT dilaksanakan oleh penanggung jawab kepatuhan atau kustodian, wajib menyampaikan pelaporan
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). rencana kegiatan pengkinian data dan laporan
4. Bank bjb wajib menyelenggarakan pelatihan terkait penerapan realisasi pengkinian data ditujukan kepada Kepala
program APU dan PPT yang dilakukan secara berkesinambungan Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B, Otoritas
sesuai kebutuhan, kompleksitas usaha dan penilaian risiko PJK di Jasa Keuangan.
Sektor Pasar Modal.
5. Pelatihan diberikan terhadap pegawai yang memiliki tugas sebagai
berikut:
a. Berhadapan langsung dengan nasabah (frontliner);
b. Melakukan pengawasan pelaksanaan penerapan program APU
dan PPT; atau
c. Terkait dengan penyusunan pelaporan kepada PPATK dan OJK.
362 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peraturan
Tanggal
Perundang-
berlaku Uraian Pokok-Pokok Pengaturan Dampak Perubahan
No. undangan
Effective Description of Regulatory Principles Impact of Changes
Laws and
Date
Regulations
29 Circular Letter of 6 September 1. The implementation of risk-based APU-PPT programs shall at least 1. As the bank carrying out the custodian function
Financial Services 2017 include: in reference to the letter of Financial Services
Authority No. 47/ a. Active monitoring of the Board and Directors and Board of Authority (OJK) Number S-182/PM.25/2013 on the
SEOJK.04/2017 Commissioners; Decision Letter of Approval for Commercial Banks
dated 6 September b. Policy and procedure; as the Custodian in the Capital Market, then bank
2017 on the c. Internal control; bjb shall implement APU-PPT programs within
Implementation d. Information management system; and the Capital Market Sector based on the risk-based
of Anti-Money e. Human resource and training. approach in accordance with the general principles
Laundering and 2. Bank bjb may use the results of CDD conducted by the third party that are internationally applicable, and in line with
Prevention of to the potential customer already becoming the customer to such the national risk assessment (NRA) and sectoral
Terrorism Financing third party. Such Third Party has had business relations with the risk assessment (SRA).
Programs within independent customer from the business relations established 2. Training may be conducted by way of electronic
Capital Market between customers and PJK within Capital Market Sector using the (online base) method as well as face-to-face
Sector CDD results of third party, and such third party uses its own CDD method.
procedures. 3. Bank bjb as the bank providing custodian services,
3. The performance of internal control for the implementation of APU shall submit the reporting of planning for updating
and PPT program carried out by a person in charge of the compliance data activities and the realization report of updating
or Internal Audit Work Unit (SKAI). data addressed to the Head of Capital Market
4. Bank bjb shall hold the training related to the implementation of Supervision Department 2 B of the Financial
APU and PPT program continually conducted in line with the needs, Services Authority.
business complexity, and the risk assessment of PJK within the
Capital Market Sector.
5. The training is provided to the employee with the following duties:
a. Dealing directly with customers (frontliner);
b. To monitor the implementation of APU and PPT programs; or
c. Related to the preparation of reporting to PPATK and OJK.
Bank dan entitas anaknya telah menerapkan standar akuntansi The Bank and its subsidiaries have applied the accounting
pada tanggal 1 Januari 2017, yang dianggap relevan dengan standards on 1 January 2017, which are deemed relevant to
laporan keuangan konsolidasian, yaitu: the consolidated financial statements, which are:
1. Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang 1. Amendment to PSAK 1: Presentation of Financial
Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mengklarifikasi, Statements on Disclosure Initiatives. This amendment
bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK clarifies, rather than significantly alters, the requirements of
1, antara lain, mengklasifikasi mengenai materialitas, PSAK 1, among others, classifying the materiality, flexibility
fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan of the systematic sequence of record of the the financial
keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi statements, and identifying significant accounting policies.
signifikan.
2. PSAK 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan, berlaku 2. PSAK 3 (Adjustment to 2016): Financial Statements,
efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. effective 1 January 2017, with early application is permitted.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan yang This adjustment clarifies that the required disclosures
dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan must be included in the financial statements or through
atau melalui referensi silang dari laporan keuangan seperti cross-references from the financial statements such as
komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk management comments or risk reports, which are available
pengguna laporan keuangan dan pada saat yang sama. to users of financial statements and at the same time.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 363
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
3. Amandemen PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja, 3. PSAK 24 (Adjustment to 2016): Employee Benefits, effective
berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini 1 January 2017, with early application is permitted. This
diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar adjustment clarifies that the high-quality corporate bond
obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan market is valued based on the denomination of the bond's
denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan currency and not on the country in which the bond is located.
berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.
4. Amandemen PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak 4. PSAK 58 (Adjustment to 2016): Non-Current Assets Held
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang for Sale and Discontinued Operations, effective 1 January
Dihentikan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan 2017 with early application is permitted. This adjustment
dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi clarifies that the change from one method of release to
bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode another method of release is deemed as a sustainable initial
pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang plan and not as a new release plan. This adjustment also
berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. clarifies that this change of release method does not alter
Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan the classification date as an asset or removable group.
metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi
sebagai aset atau kelompok lepasan.
5. PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: 5. PSAK 60 (Adjustment to 2016): Financial Instrument:
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan Disclosures, effective 1 January 2017, with early application
penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini is permitted. This adjustment clarifies that the entity must
mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari assess the nature of service contract rewards to determine
imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas whether the entity has a continuing involvement in the
memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan financial asset and whether the disclosure requirements
dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan related to sustainable engagement are met.
berkelanjutan terpenuhi.
364 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Bank wajib melakukan penilaian Tingkat Kesehatan Bank Banks are required to conduct a self-assessment on Bank
secara self assessment untuk posisi akhir bulan Juni dan Soundness for end-June and December period.This Risk-Based
Desember, Penilaian Tingkat Kesehatan dengan pendekatan Bank Rating done by assessing the following factors:
Risiko (Risk-Based Bank Rating) tersebut dilakukan dengan
cakupan penilaian terhadap faktor-faktor:
a. Profil Risiko; a. Risk Profile;
b. Tata Kelola; b. Governance;
c. Rentabilitas; dan c. Profitability; and
d. Permodalan. d. Capital.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 365
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank ditetapkan berdasarkan Bank’s Soundness Composite rating is established based on a
analisis yang komprehensif dan terstruktur dengan memperhatikan comprehensive and structured analysis with due regard to the
materialitas dan signifikansi masing-masing faktor penilaian. materiality and significance of each assessment factor.Bank’s
Peringkat Komposi Tingkat Kesehatan Bank dikategorikan Composite Rating is categorized as follows:
sebagai berikut:
a. Peringkat Komposit 1 (PK-1) mencerminkan kondisi Bank a. Composite Rating 1 (PK-1) reflects Bank’s general condition,
yang secara umum Sangat Sehat. which is Very Healthy.
b. Peringkat Komposit 2 (PK-2) mencerminkan kondisi Bank b. Composite Rating 2 (PK-2) reflects Bank’s general condition,
yang secara umum Sehat. which is Healthy.
c. Peringkat Komposit 3 (PK-3) mencerminkan kondisi Bank c. Composite Rating 3 (PK-3) reflects Bank’s general condition,
yang secara umum Cukup Sehat. which is Quite Healthy.
d. Peringkat Komposit 4 (PK-4) mencerminkan kondisi Bank d. Composite Rating 4 (PK-4) reflects Bank’s general condition,
yang secara umum Kurang Sehat. which is Less Healthy.
e. Peringkat Komposit 5 (PK-5) mencerminkan kondisi Bank e. Composite Rating 5 (PK-5) reflects Bank’s general condition,
yang secara umum Tidak Sehat. which is Not Healthy.
Hasil penilaian secara self assessment Peringkat Komposit The result of self assessment of Company’s Composite Rating
Tingkat Kesehatan Perseroan per 31 Desember 2017 dan 31 as of 31 December 2017 and 31 December 2016 is as follows:
Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Perseroan posisi 31 Company’s Composite Rating as of 31 December 2016 based
Desember 2016 berdasarkan risalah rapat OJK No. RR-6A/ on minutes of meeting of FSA No. RR-6A/KR.021/2017 dated
KR. 021/2017 tanggal 16 Maret 2017, OJK telah menyatakan 16 March 2017, FSA has stated that the Company’s Sound Level
bahwa Tingkat Kesehatan Perseroan berada pada PK 2 (Sehat) is at PK 2 (Healthy), that Bank’s general condition is healthy, so
yaitu Kondisi Bank secara umum sehat, sehingga dinilai mampu it is considered capable of facing significant negative effects
menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan from changes in business conditions and other external factors.
kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Tercermin dari This is reflected from the rating of assessment factors, among
peringkat faktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan others are risk profile, the implementation of Good Corporate
Tata Kelola, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum Governance, profitability, and capital which are generally good.
baik. Dalam hal terdapat kelemahan maka secara umum In case of weakness, the weakness is generally less significant.
kelemahan tersebut kurang signifikan.
366 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
mencapai Rp143,79 miliar dibandingkan dengan tahun compared to the previous year recorded at Rp133, 59 billion.
sebelumnnya yang tercatat sebesar Rp133,59 miliar. Diikuti Followed by a fee of credit disbursement of Rp131, 68 billion.
oleh fee dari penyaluran kredit sebesar Rp131,68 miliar. Diikuti Followed by trade financing and other Trade services which
oleh jasa Trade financing dan Trade Lainnya yang meningkat increased by 12.20% from Rp13.66 billion in 2016 to Rp15.33
sebesar 12,20% dari Rp13,66 miliar di 2016 menjadi Rp15,33 billion in 2017. In addition, the increase in fee-based income
miliar di 2017. Selain itu, peningkatan fee based income bank of bank bjb also came from other services of 169.54%, Letter
bjb juga berasal dari layanan lainnya sebesar 169.54%, Letter of Credit which grew by 111.21%, the services of Bahagia Link
of Credit yang tumbuh sebesar 111,21%, layanan Bahagia Link increased by 9.98%, and bank guarantee service by 3.34%.
yang meningkat sebesar 9,98%, dan layanan garansi bank
sebesar 3,34%.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 367
Management
Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
368 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 369
Management
Discussion & Analysis
Kinerja usaha bjb syariah periode keuangan 2017 dan 2016 Business performance of bjb sharia for FY 2017 and 2016 is
adalah sebagai berikut. as follows.
Tabel Rasio
Table of Ratios
(dalam Persen | in Persent)
370 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
Tabel Rasio
Table of Ratios
(dalam Persen | in Persent)
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 371
Management
Discussion & Analysis
Pencapaian
31 31 Target Pertumbuhan | Growth
Achievement
Desember Desember
Indikator 2017 2016 Desember Indicator
December December 2017
Rp % RKAT
31, 2017 31, 2016 December,
2017
Total Aset 267,406 248,983 253,599 18,423 7.40% 105.44% Total Asset
Penyaluran Dana: Fund Distribution:
Total ABA 38,591 34,524 23,725 4,067 11.78% 162.66% Total ABA
Total Kredit 233,517 215,881 231,369 17,636 8.17% 100.93% Total Credit
Sumber Dana: Source of Fund:
Dana Pihak Ketiga 118,436 119,080 104,272 (644) (0.54%) 113.58% Third-Party Fund
Tabungan 46,164 49,780 42,801 (3,616) (7.26%) 107.86% Savings
Deposito 72,272 69,300 61,471 2,972 4.29% 117.57% Deposit
Simpanan Bank Lain 15,270 22,970 21,770 (7,700) (33.52%) 70.14% Other Bank Savings
Pinjaman yang Diterima 103,546 77,540 92,848 26,006 33.54% 111.52% Loans Received
Modal Disetor 18,949 17,949 22,949 1,000 5.57% 82.57% Paid-up capital
Laba/Rugi Tahun Berjalan 2,709 4,211 4,373 (1,502) (35.67%) 61.95% Profit/Loss of Current Year
Tabel Rasio
Table of Ratios
(dalam Persen | in Persent)
372 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Analisa & Pembahasan
Manajemen
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 373
Penunjang Bisnis
Business Support
Business
Support
Human Resources (HR) is as one of the key enablers to measure the Company’s
success in developing business and human resources. Continuous and sustainable
improvements from various HR sides and functions are increasing the quality and
quantity of human resources who can keep up or in line with the development,
changes, and growth of extraordinarily aggressive business. The biggest challenge
is how to create high-performing and superior human resources in their business
field. The economic value and competitive advantage of an organization lies in the
ownership and effective use of the valuable organizational resource, rarely unique,
imperfectly imitable, and irreplaceable by other resources (non- substitutable).
2018-2020
telah tercipta pegawai yang siap
untuk mengukir prestasi
Has created employees who are ready
to carve out achievements
2017
pondasi yang kokoh
solid foundation
2016
2015
pondasi yang kuat
solid foundation
pondasi dasar
foundation basis
376 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
PENGEMBANGAN ORGANISASI
ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT
Kegiatan pengembangan organisasi Perseroan diarahkan Organizational development activities of the Company
untuk mendukung strategi dan pengembangan bisnis jangka are directed to support long-term business strategies
panjang sehingga bank bjb memiliki daya tahan dan daya and development so bank bjb has higher resilience and
saing yang lebih tinggi. Pengembangan organisasi difokuskan competitiveness. Organizational development is focused on
pada aktivitas desain dan kajian struktur organisasi, evaluasi design and review activities of organizational structure, position
jabatan, desain dan kajian model pengembangan karir serta evaluation, design and review of career development model,
perencanaan kebutuhan Human Capital Perseroan secara and capacity planning of Human Capital of the Company in
menyeluruh. Adapun prinsip umum fungsi pengembangan a comprehensive way. There are several general principles of
organisasi adalah sebagai berikut: organizational development function as follows:
1. Sebagai dasar untuk mengelola perusahaan; 1. To serve as a basis to manage the company;
2. Mengacu pada desain dan kajian struktur organisasi yang 2. To refer to the design and review of organizational structure
selaras dengan perencanaan dan pengembangan bisnis in line with business planning and development and in
yang sejalan dengan visi, misi, dan strategi Bank; harmony with the vision, mission, and strategies of the Bank;
3. Menerapkan model pengembangan karir pegawai 3. To implement career development model for employees
berdasarkan prinsip fair opportunity; dan based on the fair opportunity principle; and
4. Merencanakan kebutuhan human capital (capacity 4. To develop short-term and long-term capacity planning of
planning) jangka pendek maupun panjang. human capital.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 377
Business
Support
Pengelolaan Divisi Human Capital Perseroan dijalankan oleh The management of Human Capital Division of the Company
Divisi Human Capital yang dipimpin oleh Dadan Yonanda is handled by Human Capital Division headed by Dadan
Sebagai Pemimpin Divisi Human Capital dan berada di bawah Yonanda as the leader of Human Capital Division and under
tanggung jawab Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. the responsibility of the Director of Compliance and Risk
Adapun struktur organisasi Divisi Human Capital adalah sebagai Management. The following is the organizational structure of
berikut. Human Capital Division.
Direktur Kepatuhan
& Manajemen Risiko
Director of Compliance & Risk
Management
Pemimpin Divisi
Human Capital
Head of Human Capital
Division
Group
No. Job Description
1. Grup Rekrutmen dan Pengembangan Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi, perencanaan, seleksi, rekrutmen, penempatan dan
Karir pengembangan pegawai guna menunjang kegiatan bisnis dan operasional serta memantau perencanaan dan
pengembangan pegawai dilakukan dengan baik, sesuai dengan jumlah dan kompetensi yang dibutuhkan.
Recruitment and Career Development Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Group
Coordinate and monitor the activities of identification, planning, selection, recruitment, placement and employee
development in order to support business and operational activities and monitor the planning and development of
employees performed well, in accordance with the number and competencies required.Mengelola pelaporan terkait
dengan bidang kerja grupnya.
Manage reporting related to each group work fields.
2 Grup Administrasi dan Kompensasi Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi, perencanaan dan implementasi kebijakan kompensasi (gaji,
penghargaan, fasilitas dan tunjangan serta pemberian insentif/bonus) dan Human Resources Information System (HRIS) sesuai
Administration and Compensation dengan ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku.
Group Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Coordinate and monitor the identification, planning and implementation of compensation policies (salaries, awards,
facilities and benefits and incentives / bonuses) and Human Resources Information System (HRIS) according to
applicable employment requirements.
Manage reporting related to each group work fields.
3 Grup Hubungan Pegawai dan Kebijakan Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi, perencanaan dan implementasi hubungan kepegawaian,
SDM pengakhiran hubungan kerja, dan mengelola kebijakan-kebijakan tersebut sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan yang
berlaku.
Employee Relationship and HR Policy Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Group
Coordinate and monitor the activities of identifying, planning and implementing employment relationships, terminating
employment relationships, and managing those policies according to with applicable employment provisions.
Manage reporting related to each group work fields.
4 Grup Manajemen Kompetensi dan Melaksanakan kegiatan identifikasi, perencanaan, implementasi dan evaluasi kebijakan assessment kompetensi serta
Kinerja Pegawai menyusun kamus dan standar kompetensi jabatan, dan mengelola sistem penilaian kinerja pegawai guna menunjang
kegiatan bisnis dan operasional bank serta memantau perencanaan dan pengembangan pegawai sesuai dengan
Competence Management and kompetensi yang dibutuhkan.
Employee Performance Group Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Do identification, planning, implementation and evaluation of competency assessment policy and compile dictionary and
standard competence, and manage employee performance appraisal system to support business activities and bank
operations, and also monitor the planning and development of employees according to the required competencies.
Manage reporting related to each group work fields.
378 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 379
Business
Support
Untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi pegawai In order to improve employee quality and competencies of bank
bank bjb, Divisi Human Capital melaksanakan proses rekrutmen bjb, Human Capital Division conducts more selective recruitment
pegawai yang lebih selektif. Adapun hal ini bertujuan untuk process of employees. It is intended to get competent, excellent,
memperoleh pegawai yang kompeten, unggul, handal dan reliable, and solid employees in order to answer challenges in
tangguh sehingga dapat menjawab tantangan dalam persaingan the banking business competition in the future. During 2017,
bisnis perbankan ke depannya. Selama tahun 2017, bank bjb bank bjb has recruited a total of 411 employees, the number of
telah merekrut sebanyak 411 pegawai, jumlah kebutuhan those employees are in line with the business efforts of bank
tersebut selaras dengan upaya untuk bisnis bank bjb di tahun bjb in 2017. The following are types of recruitment conducted
2017. Adapun jenis rekrutmen yang Perseroan laksanakan by the Company;
adalah sebagai berikut:
a. Experience Hire a. Experience Hire
Penerimaan pegawai yang sudah memiliki pengalaman The hiring of employees having experiences based
sesuai dengan kebutuhan pada posisi atau jabatan on the needs of certain positions or jobs which are
tertentu yang bersifat spesialis atau profesional. specialized or professional in nature.
b. Officer Development Program (ODP) b. Officer Development Program (ODP)
Program penerimaan pegawai dengan kriteria dan The hiring program of employees with higher criteria
persyaratan yang lebih tinggi dari proses rekrutmen and requirements from the recruitment process of fresh
fresh graduate. Penerimaan ODP diproyeksikan untuk graduate. The hiring of ODP is projected to fill the positions
mengisi posisi officer demi menunjang kinerja bank bjb. of officer in order to support the performance of bank bjb.
c. Account Officer Development Program (AODP) c. Account Officer Development Program (AODP)
Program penerimaan pegawai dengan kriteria dan The hiring program of employees with higher criteria
persyaratan lebih tinggi dari proses rekrutmen fresh and requirements from the recruitment process of fresh
graduate dan dikhususkan untuk mengisi kebutuhan graduate which is dedicated to meet the needs in the
di bidang bisnis. business area.
d. Junior Dealer Treasury Program (JDTP) d. Junior Dealer Treasury Program (JDTP)
Penerimaan calon pegawai fresh graduate yang dilaksanakan Th hiring of employee candidate from fresh graduate is
untuk mengisi kebutuhan di unit bisnis trisuri. conducted to meet the needs in treasury business area.
e. Fresh Graduate e. Fresh Graduate
Penerimaan calon pegawai fresh graduate yang The hiring of employee candidate from fresh graduate is
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan di level staf, conducted to meet the needs at the staff level, whether
baik pada jabatan frontliner, supporting, dan bisnis. in frontliner, supporting, or business positions.
f. Talent Scouting f. Talent Scouting
Program kerjasama antara bank bjb dengan Universitas The cooperation program between bank bjb and the
untuk melaksanakan rekrutmen pegawai sejak dini demi University to carry out early recruitment of employees in
menciptakan calon pegawai yang professional, handal order to find employee candidates who are professional,
dan siap bekerja di dunia perbankan. reliable, and ready to work in banking sector.
380 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Uraian mengenai jenis pelatihan berdasarkan level jabatan The discussion about the training based on the level of training
serta biaya pelatihan dapat dilihat pada bagian profil di Laporan and costs can be seen on the profiles in this annual report .
Tahunan ini.
Penetapan target individu yang merupakan Key Performance The determination of individual goals which constitute
Indicator (KPI) pegawai serta pelaksanaan monitoring dan Key Performance Indicator (KPI) of employees as well as
pengendalian proses kerja yang disiplin sesuai dengan KPI yang the monitoring and controlling of disciplined work process
telah disepakati merupakan hal yang penting dalam penilaian in accordance with the agreed KPI are important in the
kinerja pegawai. Untuk mencapai kinerja terbaik melalui proses performance review of employees. To achieve the best
kerja yang berkualitas serta mendorong pencapaian target performance through quality work process and encourage
kerja yang lebih optimal, maka pelaksanaan appraisal bjb the achievement of goals at work to be more optimal, then
prestasiku personal scorecard dilakukan secara berkala pada the implementation of personal scorecard of bjb prestasiku
setiap triwulan. assessment will be conducted periodically on a quarterly basis.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 381
Business
Support
Balanced Scorecard dan Key Performance Balanced Scorecard And Key Performance
Indicator Indicator
Strategi yang ditetapkan untuk pencapaian sasaran perusahaan The strategy set to achieve corporate goals should use
harus melalui sistem manajemen strategi yang baik, karena akan good management system as it will become the benchmark
menjadi tolak ukur dari performa dan kinerja perusahaan. Di of the company’s performance and achievement.
dalam menetapkan strategi, perusahaan harus memperhatikan In determining strategies, the company must pay attention to
sasaran (objective) yang telah ditetapkan dan harus dapat objectives which have been defined and must be measurable.
terukur (measurable). bank bjb telah menggunakan tools bank bjb has been using strategic management tools by name
manajemen strategis berupa Balanced Scorecard (BSC). bank of Balanced Scorecard (BSC). bank bjb uses four perspectives
bjb menggunakan empat standar perspektif BSC yaitu financial standards, namely financial perspective, customer perspective,
perspective, customer perspective, internal business process internal business process perspective, and learning and growth
perspective, dan learning and growth perspective untuk menilai perspective to assess the employee performance.
kinerja pegawai.
Dengan adanya penerapan Balanced Scorecard di bank bjb, manajemen With the implementation of Balanced Scorecard in bank bjb,
dapat mengkomunikasikan strategi, visi dan misi perusahaan kepada the management can communicate the company’s strategies,
karyawannya, sehingga manajemen dan karyawan memiliki satu vision, and mission to its employees, so that the management
kesatuan yang sama dalam mencapai target perusahaan. and employees have unity to reach the company
382 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Dalam rangka mendukung pencapaian target kinerja pegawai In order to support the achievement of maximum employee
yang lebih optimal, maka bank bjb telah menetapkan performance targets, the bjb bank has set provisions that
ketentuan yang mengatur mengenai pelaksanaan regulate the implementation of performance management
performance management systemmelalui bjb prestasiku system through bjb prestasiku personal scorecard yang able
personal scorecardyang mampu mendorong pegawai agar to encourage employees to successfully achieve their best
berhasil mencapai kinerja terbaiknya melalui proses kerja performance through quality work processes. Determination
yang berkualitas. Penetapan target individu yang merupakan of individual target which is Key Performance Indicator (KPI)
Key Performance Indicator (KPI) pegawai serta pelaksanaan of employee and implementation of monitoring and controlling
monitoring dan pengendalian proses kerja yang disiplin sesuai work process discipline based on KPI which have been agreed
dengan KPI yang telah disepakati merupakan hal yang penting is important in process of employee performance appraisal.
dalam proses penilaian kinerja pegawai.
Performance management system berbasis personal scorecard Performance management system based on personal scorecard
merupakan sistem pengelolaan kinerja individual pegawai yang is an individual employee performance management system
menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC), dengan using Balanced Scorecard (BSC) approach, with the following
penjelasan sebagai berikut: explanation:
1. Tahapan dalam penilaian bjb prestasiku meliputi: 1. The stages in my bjb prestasi assessment include:
a. Tahap Penyusunan Goal Setting, mencakup penetapan a. Preparation of Goal Setting Stage, including
aspek KPI pegawai dan rekomendasi pengembangan/ determination aspect of KPI officer and recommendation
peningkatan kompetensi pegawai. of development / improvement of employee competency.
b. Tahap Monitoring Kinerja dan Coaching, yaitu proses b. Performance Monitoring and Coaching Stage, the
pemantauan kinerja pegawai yang dilakukan oleh process of monitoring the performance of employees
atasan melalui proses komunikasi kinerja dengan performed by superiors through the process of
pegawai secara intensif dalam bentuk performance performance communication with employees intensively
coaching. in the form of performance coaching.
c. Tahap Penilaian Kinerja (Evaluasi),yaitu proses evaluasi c. Performance Evaluation Stage (Evaluation), a periodic
kinerja yang dilakukan secara berkala yang terbagi performance evaluation process which is divided into 2
menjadi 2 (dua) periode penilaian, yaitu Quarterly (two) assessment period, that is Quarterly Performance
Performance review dan Annual Performance review. review and Annual Performance review.
2. Fokus utama dalam penilaian bjb prestasiku meliputi: 2. The main focus in my bjb prestasiku assessment includes:
a. Key Performance Indicator (KPI) a. Key Performance Indicator (KPI)
Penetapan target kinerja pegawai (goal setting) yang Establishment of goal setting agreed by employee with
disepakati bersama antara pegawai dengan atasan direct superior based on job / employment assignment
langsung berdasarkan penetapan tugas/pekerjaan and employee responsibilities, and also cascading
dan tanggung jawab pegawai serta merupakan target targets which must be directly related to the achievement
turunan (cascading target) yang harus memiliki of Balance Scorecard (BSC) work unit target.
keterkaitan langsung dengan pencapaian target
Balance Scorecard (BSC) unit kerja.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 383
Business
Support
b. Kompetensi b. Competence
Penilaian terhadap core competencies yang berisi Assessment of core competencies that contains the
mengenai tuntutan pengetahuan, keterampilan serta demands of knowledge, skills and behavior that support
perilaku yang menunjang kinerja pegawai. employee performance.
c. Faktor Penambah dan Pengurang Nilai c. Added and Deducting Factors
Penilaian yang dilakukan terhadap hal-hal yang bersifat Assessments made on qualitative matters that may
kualitatif dapat menambah atau mengurangi penilaian increase or decrease employee performance appraisals,
kinerja pegawai, seperti: Predikat Culture, Prestasi/ such as: Culture Predicate, Achievement / Special
Special Assignment, Sanksi/Perilaku Indisipliner. Assignment, Sanction / Discipline Behavior.
3. Penetapan KPI Pegawai ditetapkan menggunakan 4 3. Determination of KPI Employee is determined using 4
(empat) perspektif Balance Scorecard yaitu: Financial, (four) Balance Scorecard perspectives, they are: Financial,
Customer, Internal Process and Learning and Growth. Customer, Internal Process and Learning and Growth.
4. Penetapan KPI pegawai harus memenuhi kriteria SMART-CC 4. Determination of KPI employees should according to SMART-
(Specific, Measureable, Achievable, Realistic, TimeBound, CC criteria (Specific, Measureable, Achievable, Realistic,
Consistent dan ContinuousImprovement). TimeBound, Consistent and ContinuousImprovement).
5. Penilaian pegawai dilakukan oleh 3 (tiga) pihak yang terdiri 5. Employee appraisal is implemented by 3 (three) parties
dari pegawai (self assessment), Atasan Pertama dan Atasan consisting of employees (self assessment), First superior
Kedua dari pegawai sesuai dengan hierarki jabatan pada and Second superior of the employee according to the
struktur organisasi bank bjb. hierarchy of positions on the organizational structure of bjb.
Siklus tahunan penilaian kinerja pegawai (bjb prestasiku The annual employee performance appraisal cycle (bjb
personal scorecard) terbagi dalam 3 (tiga) tahapan, yaitu: prestasiku personal scorecard) is divided into 3 (three) stages:
1. Tahap perencanaan kinerja (penyusunan goal setting) 1. Performance planning (goal setting) stage
Yaitu proses penetapan target kerja (goal setting) selama The goal setting of the work for the following year is carried
setahun kedepan yang dilakukan atas kesepakatan pegawai out based on the agreement between employees and direct
dengan atasan melalui proses komunikasi pada awal report through the communication process in the beginning
periode kerja (Januari). Implementasi pengelolaan bjb of work period (January). The implementation of personal
prestasiku personal scorecard diawali dengan penyusunan scorecard on the management of bjb prestasiku is started
target kerja (goal setting) individu pegawai selama setahun with the individual goal setting of employees for the following
ke depan yang didistribusikan (di breakdown) dalam year which is divided into quarterly basis. Goal setting is
triwulanan. Target kinerja/goal setting bersifat akumulatif. accumulative. Goal setting is determined in the beginning
Penetapan goal setting dilakukan pada awal periode kinerja of performance period based on the agreement between
atas kesepakatan pegawai dengan atasan melalui proses employees and direct report through the communication
384 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
komunikasi. Penetapan goal setting wajib dibuat untuk process. The determination of goal setting must be carried
memastikan bahwa setiap pegawai memiliki target kerja out to ensure that each employee has clear target at work in
yang jelas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pada line with their duties and responsibilities in their position. The
jabatannya. Proses penyusunan goal setting bjb prestasiku preparation process of goal setting for personal scorecard
personal scorecard meliputi 2 (dua) aspek, yaitu penetapan on bjb prestasiku includes 2 (two) aspects, namely the
KPI pegawai dan rekomendasi pengembangan/peningkatan determination of KPI for employee, and the recommendation
kompetensi pegawai. of employee competence development/improvement.
2. Tahap Monitoring Kinerja dan Coaching 2. Performance Monitoring and Coaching Stage
Yaitu proses komunikasi kinerja yang dilakukan atasan It means the process of performance communication
dengan pegawai secara intensif (Januari-Desember) intensively conducted by the direct report to employees
dalam bentuk performance coaching. Atasan melakukan (January-December) in the form of performance coaching.
monitoring kinerja pegawai melalui proses komunikasi The direct report conduct the monitoring on the employee
kinerja dengan pegawai secara intensif dalam bentuk performance through the process of performance
performance coaching untuk membahas beberapa hal communication in the form of performance coaching to
berikut: discuss these following things:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 385
Business
Support
Penetapan Nilai Budaya (Predikat Culture); dan Setting of Cultural Values (Culture Rating); and
Penetapan Performance Level (PL) Pegawai Determination of Performance Level (PL) of Employee
Proses annual performance review dilakukan oleh The process of annual performance review is
atasan pegawai dan/atau pemimpin unit kerja carried out by the direct report of employees and/
dengan mempertimbangkan perolehan nilai kinerja or the head of work unit by considering the achieved
pegawai pada triwulan I, II, III, dan IV. performance score in the quarter I, II, III, and IV
Dalam menjalankan peranan sebagai strategic business In playing its role as the strategic business partner, Human
partner, Human Capital bank bjb melaksanakan program Capital of bank bjb implements career development programs
pengembangan karir secara menyeluruh di seluruh tingkatan in a comprehensive manner in all levels of employees. With the
pegawai. Dengan tujuan percepatan dalam pemenuhan pegawai, purpose of acceleration in the employee fulfillment, various
dilakukan berbagai penyempurnaan dan pengembangan dalam improvement and development policies are taken especially
kebijakan-kebijakan khususnya kebijakan rotasi, mutasi, dan the policy of employee rotation, transfer, and promotion.
promosi pegawai.
Kebijakan promotion guideline merupakan sebuah terobosan The policy on promotion guidelines is a breakthrough for Human
Human Capital bank bjb dalam menciptakan tata kelola perusahaan Capital of bank bjb in creating good corporate governance
melalui prinsip “transparency” (keterbukaan informasi). Melalui through “transparency” (openness of information) principle.
386 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
promotion guide line Pemimpin Unit Kerja dan pegawai dapat Through the promotion guidelines, the Head of Work Unit and
melakukan self assessment untuk menilai kesiapan dalam employees may conduct self-assessment to assess their
memperoleh promosi grade maupun promosi jabatan. readiness in obtaining the grade promotion or job promotion.
Akselerasi kompetensi melalui program pengembangan The acceleration in competencies through career development
karir seperti Staff Development Program (SDP), Acceleration programs such as Staff Development Program (SDP), Acceleration
Program, Account Officer Development Program (AODP) tetap Program, and Account Officer Development Program (AODP) still
menjadi concern Human Capital bank bjb dalam meningkatkan becomes the concern for Human Capital of bank bjb in improving
kinerja Bank melalui peningkatan motivasi kerja pegawai the performance of the Bank through the increased motivation in
dengan kesempatan pengembangan karir yang lebih baik. the workplace with better opportunities in career development.
Dengan melibatkan peranan dari para Pemimpin Unit Kerja, By involving the roles of the Head of Work Unit, employees
para pegawai didorong meningkatkan diri menjadi pegawai are encouraged to improve themselves to become bank bjb’s
bank bjb yang Unggul, Handal, dan Tangguh. employees who are Excellent, Reliable, and Solid.
Pelaksanaan Assessment Potensi dan Kompetensi Terhadap Implementation of Potential Assessment and Competence on
Pegawai Pada Jabatan Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Employees in Position of Sub-Branch Office (KCP) in 2017. The
(KCP) Tahun 2017. Program tersebut terdiri dari beberapa program consists of several stages, as follows:
tahapan, yaitu sebagai berikut:
1. Screening Kandidat 1. Screening Kandidat
Memperhatikan data jaringan Kantor Cabang Pembantu yang Notice the data network of Branch Offices that amounted
berjumlah sebanyak 309 unit serta database kepegawaian to 309 units and staffing database of bjb bank on July 28,
bank bjb posisi 28 Juli 2017, maka sebagai tahap awal 2017, then as the initial stage of selection implementation
pelaksanaan seleksi terhadap Pemimpin KCP dimaksud of the Leader of the KCP has been implemented screening
telah dilaksanakan screening kandidat melalui proses seleksi candidates through the administrative selection process
administrasi dengan kualifikasi sebagai berikut: with the following qualifications:
Kriteria
No. Parameter Criteria
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 387
Business
Support
388 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Upaya lain dalam meningkatkan level of engagement pegawai Other efforts to improve employee’s level of engagement to
terhadap Perseroan, Manajemen memberikan penghargaan the Company, Management give rewards in the Reward and
melalui Program reward and recognition yang dilaksanakan Recognition Program that held every year in a sustainable
setiap tahun secara berkelanjutan sebagai bentuk apresiasi manner as an appreciation of management to employees who
manajemen kepada pegawai yang berprestasi dan memberikan have achievement and contribute best for the achievement of
kontribusi terbaik bagi pencapaian target kinerja bank bjb. bjb bank performance targets. Beside that, the program will
Selain itu, program tersebut akan menumbuhkan budaya kinerja make a performance-based performance culture that rewards
berbasis performance yang menghargai prestasi kerja pegawai employee performance as a basis for every compensation and
sebagai basis dalam setiap pemberian kompensasi dan benefit benefit and other employee development programs.
serta program pengembangan pegawai lainnya.
Adapun kegiatan reward yang dilakukan untuk pemberian The reward activities implemented for the appreciation titled bjb
apresiasi bertajuk bjb better award dengan meliputi kategori better award by covering categories such as the best employee,
antara lain the best employee, the best frontliner, dan the best the best frontliner, and the best business unit.
business unit.
Apresiasi diberikan kepada Kantor Wilayah/Kantor Cabang/KCP Appreciation is given to Regional Office / Branch Office / KCP
dengan kinerja keuangan terbaik. with the best financial performance.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 389
Business
Support
Sebagai puncak acara dari pelaksanaan bjb Better Award 2017, As the peak of bjb Better Award 2017 event, the company make
dilaksanakan malam penganugrahan dan pemberian apresiasi an event of awarding and appreciation to bjb Better Award
kepada para Pemenang bjb Better Award termasuk the best winners including best employees, best frontliners, and best
employee, the best frontliner, dan the best business unit dalam business unit in Night Appreciation events.
acara Appreciation Night.
Pelaksanaan Apreciation Night ini sebagai wujud apresiasi The implementation of Apreciation Night is a form of special appreciation
khusus dari manajemen dengan tujuan meningkatkan silaturahmi from management with the purpose of improving the relationship and
dan keakraban bagi Manajemen dan pegawai. Para pemenang bjb familiarity for Management and employees. The winners of bjbBetter
Better Award mendapatkan apresiasi berupa Paket Wisata Religi. Award get appreciation of a Religious Tour Packages.
Perseroan menilai bahwa pegawai memiliki peranan yang The Company believes that employees have very important
sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, karena roles for the business continuity of the company because
perkembangan diri pegawai akan berpengaruh terhadap the self development of employees will affect the business
perkembangan bisnis perusahaan. Oleh sebab itu, penting bagi development of the company. Therefore, it is important for the
Perseroan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan keterikatan Company to personally know the employee satisfaction and
emosional pegawai secara personal terhadap perusahaan emotional engagement level to the company as their place to
tempatnya bekerja. Keterlibatan dan antusiasme pegawai work. The employee involvement and enthusiasm to their job
terhadap pekerjaan dan perusahaan bekerja dapat berpengaruh and company as their place to work may influence the increased
terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai sehingga work productivity for employees so they are able to support the
mampu mendukung pencapain tujuan perusahaan dengan goal achievement of the company with more effective, efficient,
lebih efektif, efisien dan kompetitif. and competitive.
Sehubungan dengan hal tersebut, bank bjb bermaksud akan In regard to that, bank bjb intends to conduct employee
melakukan employee engagement survey terhadap pegawai engagement survey to employees in all work units to find out
di seluruh unit kerja untuk mengetahui tingkat keterikatan the level of employee emotional engagement which may serve
emosional pegawai (employee engagement) sehingga dapat as reference for the management in the decision-making related
memberikan referensi bagi manajemen dalam pengambilan to the employee management and development in the future
keputusan terkait dengan pengelolaan dan pengembangan based on the capacity planning of employee and company.
pegawai di masa mendatang yang sesuai dengan kebutuhan
pegawai dan perusahaan.
Tujuan dari pelaksanaan employee engagement survey adalah The purposes of the implementation of employee engagement
sebagai berikut: survey are as follows:
a. Memberikan gambaran mengenai tingkat keterikatan pegawai a. To give views on the employee emotional engagement
secara emosional dengan pekerjaan dan perusahaan; level to their job and company;
b. Memberikan gambaran mengenai indikator-indikator b. To give views on indicators having big influences in
yang memberikan pengaruh besar terhadap tingkat the employee engagement level and its development
engagement pegawai serta perkembangannya di at the environment of bank bjb;
lingkungan bank bjb;
c. Memberikan kontribusi praktis pada manajemen bank c. To make practical contributions to the management
bjb terkait dengan pengelolaan dan pengembangan of bank bjb related to the employee management and
pegawai di masa mendatang sehingga tepat sasaran development in the future so they are on target in line
sesuai dengan kebutuhan pegawai dan perusahaan; with the capacity planning of employees and company;
d. Memastikan pelaksanaan employee engagement survey d. To ensure the implementation of employee engagement
dilakukan secara professional dan akuntabel sesuai survey conducted in a professional and accountable
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh bank bjb. manner in accordance with the policies set by bank bjb.
390 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Perseroan menyelenggarakan kegiatan employee engagement The Company conducts employee engagement surveys by
survey secara online dengan jumlah peserta survei yang diambil, online with the number of survey participants taken is all bjb
yaitu seluruh pegawai bank bjb dengan estimasi jumlah pegawai bank employees with estimated number of bjb bank employees
bank bjb per Agustus 2017 sebanyak 7.705 orang. Pelaksanaan per August 2017 as many as 7705 people. The implementation
survei ini akan dilakukan pada bulan Februari tahun 2018. of this survey will be implemented in February 2018.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 391
Business
Support
organisasi pengusaha tersebut bank bjb masuk organizations bjb bank entered as a member of the
sebagai anggota organisasi pengusaha yaitu ASBANDA employers organization ASBANDA (Association of
(Asosiasi Bank Pembangunan Daerah). Regional Development Banks).
c. Lembaga Kerja Sama Bipartit c. Bipartite Cooperation Institution
Merupakan forum komunikasi dan konsultasi mengenai It is a forum for communication and consultation on
hal-hal yang berkaitan dengan hubungan industrial di matters relating to industrial relations in a company
satu perusahaan yang anggotanya terdiri dari pengusaha whose members consist of employers and unions
dan serikat pekerja yang sudah tercatat instansi yang who have already been registered with the agency
bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan atau responsible for employment or workers.
unsur pekerja.
d. Lembaga Kerja Sama Tripartit d. Tripartite Cooperation Institution
Merupakan forum komunikasi, konsultasi, dan It is a forum for communication, consultation and
musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan yang deliberation on labor issues whose members consist
anggotanya terdiri dari unsur organisasi pengusaha, of employers’ organizations, unions and government
serikat karyawan dan pemerintah. organizations.
e. Peraturan Perusahaan (PP) atau Perjanjian Kerja e. Company Regulations and Working Agreeement
Bersama (PKB) bank bjb have agreement is a joint is the result of
bank bjb telah mempunyai Perjanjian Kerja Bersama negotiations between states employers and employees
yang merupakan hasil perundingan antara serikat (bank bjb).
karyawan dan pengusaha (bank bjb)
f. Peraturan Perundang-undangan f. Goverments Regulations (Undang-undang)
Peraturan perundang-undangan dalam hal ini Undang-Undang number 13 in year 2003 about labor
adalah Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Regulations.
Ketengakerjaan dan Undang-undang terkait
ketenagakerjaan.
g. Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial g. Institute for Industrial Dispute Settlement
Perselisihan Hubungan Industrial merupakan perbedaan Industrial Relations Disputes are disagreements that
pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara result in a conflict between employers and workers
pengusaha dengan pekerja atau serikat pekerja karena or unions because of disputes over rights, interest
adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan disputes, and disputes of dismissals and disputes
kepentingan, dan perselisihan pemutusan hubungan between unions. In this case the industrial relations
kerja serta perselisihan antar serikat pekerja. Dalam dispute settlement institution is the Industrial Relations
hal ini lembaga penyelesaian perselisihan hubungan Court.
industrial yaitu Pengadilan Hubungan Industrial.
392 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Untuk mendukung pencapaian kinerja terbaik, bank bjb To support the achievement of the best performance, the bjb
melakukan upaya peningkatan kinerja pegawai yang lebih bank make efforts to improve employee performance more
produktif melalui penerapan budaya berbasis kinerja pada productive through the implementation of performance-based
pengelolaan human capital bank bjb. Sejalan dengan semangat culture in the management of human capital bjb bank. based
penerapan budaya berbasis kinerja pada pengelolaan human on the spirit of application of performance-based culture on
capital bank bjb, serta memperhatikan evaluasi kinerja pegawai the management of human capital bjb, and pay attention to
di tahun 2016, diketahui bahwa pelaksanaan program pensiun employee performance evaluation in 2016, it is known that
dini sukarela (PPDS) yang dilakukan sebelumnya dinilai telah the implementation of earlier voluntary retirement programs
berjalan efektif, serta memberikan kontribusi positif pada (PPDS) is considered effective, and contributes positively to the
peningkatan produktivitas dan terciptanya budaya berbasis improvement of productivity and the creation of a performance-
kinerja. based culture.
Pada tahun 2017 Perseroan menerapkan kebijakan Performance In 2017, the Company implements Performance improvement
improvement plan yang merupakan langkah evaluatif kinerja plan policy which is an evaluative measure of employee
pegawai yang dinilai kurang memberi kontribusi positif bagi performance that is considered less positive contribution to the
Perseroan, yang penerapannya bertujuan untuk memberikan Company, whose application purpose to provide an opportunity
kesempatan kepada pegawai untuk memperbaiki kinerjanya. for employees to improve their performance. However, if not
Namun apabila tidak tercapai, pegawai tersebut diberikan achieved, the employee is given an alternative one of them with
alternatif salah satunya dengan program PPDS. Melalui PPDS program. Through the program performance improvement
program performance improvement plan (PIP) diharapkan dapat plan (PIP) is expected to accelerate the regeneration and
mempercepat regenerasi dan peningkatan kinerja pegawai. improvement of employee performance.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 393
Business
Support
Bjb Human Capital Solution (HCS) Bjb Human Capital Solution (HCS)
bjb Human Capital Solutions (HCS) adalah regenerasi dari bjb Human Capital Solutions (HCS) is the regeneration of HRIS
aplikasi HRIS. Melakukan transformasi dari HRIS, bjb HCS application. After transforming HRIS, bjb HCS fills the needs
mengisi kebutuhan Human Capital dalam pencatatan of Human Capital in the employee record-keeping with much
kepegawaian yang lebih baik. Re-enginering data kepegawaian better. Re-engineering of employee data and the standardization
dan standarisasi data kepegawaian dilakukan untuk of employee data are conducted to obtain better record-keeping
mendapatkan pencatatan administrasi yang lebih baik. in the administration.
Melengkapi pencatatan kepegawaian yang sebelumnya bjb To complete the previous employee record-keeping, bjb HCS
HCS dikonsep untuk melakukan pencatatan dalam life-cycle is made with the concept to record employee data during the
pegawai di bank bjb, mulai dari recruitment sampai dengan life-cycle of employee while working at bank bjb, starting from
prosedur resign pegawai. Menganut konsep employee self- the employee recruitment until resign procedures. By adopting
service, aplikasi bjb HCS di design dengan interface social- the employee concept of self-service, bjb HCS application
media yang diharapkan bias meningkatkan awareness pegawai is designed with social-media interface that is expected to
dalam data kepegawaian. Beberapa pengajuan yang saat ini increase employee’s awareness in the employee data. Several
sudah di implementasikan yaitu: application files that are currently implemented are:
Cuti/izin Leave/Permission
Perjalanan Dinas Business Trip
Perjalanan Pendidikan dan Pelatihan Education and Training Trip
Lembur Overtime
Resign Resign
Aplikasi bjb HCS juga sudah disiapkan untuk dapat diakses bjb HCS application has been designed to be also accessed
melalui internet baik dari laptop dan Smartphone. Peningkatan through internet using laptop and smartphone. The improvement
akses ini akan mempermudah informasi berkaitan dengan in this access will allow the coming of the information related
Human Capital dan pesan dari management secara personal. to the Human Capital and messages from the management
Informasi mengenai absensi pegawai hingga slip gaji dapat personally. The information on the employee attendance and
diakses dengan mudah oleh pegawai melalui aplikasi bjb HCS. payment slip can be easily accessed by employees by way of
bjb HCS application
394 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
HC Cares HC Cares
Perlunya peningkatan kualitas dan sarana komunikasi The needs to increase quality and better means of
yang lebih baik diantara tiga pilar utama yaitu Pegawai, communication among the three main pillars, namely
Management dan Serikat Karyawan untuk membangun Employees, Management, and Trade Union to build trust
kepercayaan dan meningkatkan engagement Pegawai. and improve the Employee engagement.
Ketersediaan sarana komunikasi yang baik diharapkan Availability of good communication is expected to serve as
dapat berfungsi sebagai wadah berdiskusi dan sharing, a forum for discussion and sharing, delivery of advice or
penyampaian saran atau masukan, ide kreatif, dan inovasi feedback, creative ideas and innovation, as well as a proper
serta tempat konsultasi yang tepat untuk membangun place for consultation to build a more open, positive, and
komunikasi yang lebih terbuka, positif, dan efektif. effective communication.
Tujuan Goals
Membangun komunikasi yang lebih terbuka, positif dan To build a more open, positive, and effective communication
efektif diantara tiga pilar yaitu Management, Pegawai, dan among the three pillars, namely Management, Employees,
serikat karyawan and Trade Union
Sebagai sarana diskusi dan sharing, penyampaian To serve as a means of discussion and sharing, advice
saran, masukan, ide kreatif, dan inovasi antara Pegawai, delivery, feedback, creative ideas, and innovations between
Management dan Serikat Karyawan Employees, Management, and Trade Union
Merupakan salah satu bentuk layanan Human Capital To constitute a part of Human Capital services to meet the
untuk memenuhi kebutuhan Pegawai dan membangun needs of Employees and build engagement
engagement
Benefit Benefits
Pegawai dapat memperoleh peningkatan layanan Human Employees can obtain the improvement in Human Capital
Capital yang cepat, tepat dan akurat terutama terkait dengan services are fast, appropriate, and accurate especially related
pemenuhan hak dan kewajibannya sebagai Pegawai. to the fulfillment of rights and obligations as an Employee.
Pegawai memiliki sarana untuk berdiskusi dan sharing, Employees have the means for discussion and sharing, give
menyampaikan saran atau masukan, ide kreatif dan inovasi suggestions or feedback, creative ideas and innovation as
serta tempat konsultasi yang tepat. well as a place for proper consultation.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 395
Business
Support
HC Cares memiliki Lounge and Private Room untuk berdiskusi HC Cares has Lounge and private room for discussion and
dan sharing, penyampaian saran, masukan, ide kreatif, dan sharing, give suggestions or feedback, creative ideas and
inovasi, maupun konsultasi mengenai hal yang berkaitan innovation, as well as consultation regarding matters related
dengan pekerjaan maupun pribadi melalui HC Cares Walk in. to works or personal life via HC Cares Walk in.
Pegawai dapat langsung menemui HC Cares Ambassador yang Employees can directly meet HC Cares Ambassador located at
bertempat di kantor pusat bank bjb, lantai 8. Selain itu pegawai the head office of bank bjb on 8th floor. In addition, employees
juga dapat mengakses HC Cares dengan media telepon, email, can also access HC Cares by phone, email, and Post.
dan Surat Pos.
Logo Logo
1. Logo HC Cares melambangkan 3 orang/pihak yang saling 1. HC Cares logo symbolizes 3 people/parties embracing each
merangkul, yaitu pegawai dilambangkan dengan warna biru other, which are the employee is denoted by the color blue,
tua, Management dilambangkan dengan warna biru muda the Management is denoted by the color blue, and the Trade
dan serikat kerja dilambangkan dengan warna kuning. Union is denoted by the color yellow.
2. Disetiap lambang tersebut tertulis tagline bjb HC Cares 2. In each of these symbols, there is a tagline of bjb HC Cares
yaitu Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh yang berasal dari which are Silih Asah, Silih Asih, and Silih Asuh deriving from
filosofi kearifan budaya setempat. the philosophy of the local wisdom.
3. Makna dari logo tersebut adalah dengan kerjasama dan 3. The significance of the logo is the cooperation and
kolaborasi/aliansi yang kuat diantara 3 pihak tersebut, collaboration/strong alliance between 3 parties, we will
kita akan membangun superteam yang mampu melakukan build a super team capable of accelerating the growth of
akselerasi pertumbuhan bisnis bank bjb yang lebih besar, bank bjb’s business which is bigger, stronger and better
lebih kuat dan lebih baik untuk mewujudkan visi bank bjb to realize the vision of bank bjb to be one of the 10 largest
menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik. and high-performing banks.
Tagline Tagline
Merupakan filosofi landasan hidup orang Sunda yang It means the philosophy of Sundanese people who are oriented
berorientasi pada pembentukan karakter, peningkatan kualitas to the character building, improving thinking quality, enhancing
berfikir, mengasah kemampuan untuk mempertajam pikiran the ability, sharpening the mind with knowledge and experience.
dengan tempaan ilmu dan pengalaman.
396 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 397
Business
Support
398 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Logo: Logo:
1. Logo bjb CLUB melambangkan 2 rantai saling mengikat 1. Log bjb CLUB symbolizes 2 chain of mutual binding which
yang melambangkan soliditas dan kebersamaan pegawai symbolizes solidity and togetherness of employees in
dalam kegiatan di bidang olahraga, seni budaya, serta hobi activities in the field of sports, cultural arts, and hobbies to
untuk mencapai keharmonisan antar pegawai dan perasaan achieve harmony between employees and feelings healthier
lebih sehat dan lebih bahagia di lingkungan kerja. and happier in the work environment.
2. Logo bjb CLUB terdiri dari 3 warna, Biru tua, biru muda 2. Logo bjb CLUB consists of 3 colors, dark blue, light blue
dan kuning yang melambangkan warna bank bjb, serta and yellow which symbolizes the colors of bank bjb, as
mengandung makna 3 pilar stakeholder utama bjb CLUB, well as contains the meaning of 3 main stakeholder pillars
yaitu manajemen, pegawai, dan serikat karyawan. bjb CLUB, namely management, employees, and union
employees.
Keberadaan bjb CLUB dan keikutsertaan pegawai dalam bjb The existence of bjb CLUB and employee participation in
CLUB diharapkan dapat memberikan benefit bagi pegawai, bjb CLUB is expected to provide benefits for employees, ie
yaitu pegawai bisa lebih sehat dan lebih bahagia. employees can be healthier and happier.
Launching bjb club tanggal 28 Oktober 2015 Launching bjb club dated October 28, 2015
Maksud dan Tujuan: Purpose and objectives:
Terciptanya wadah untuk menyalurkan minat dan bakat The creation of a container to channel interest and
pegawai baik di bidang olahraga, seni budaya, dan hobi talent employees both in sports, cultural arts, and
yang terorganisir dengan baik. hobbies which is well organized.
Sebagai sarana pembinaan bagi pegawai yang memiliki As a means of coaching for employees who have
talenta dan prestasi di bidang olahraga, seni budaya, talents and achievements in sports, arts, and culture
dan hobi, sehingga tersedia pegawai yang bisa menjadi hobby, so that available employees who can be a
wakil bank bjb dalam event di lingkungan perbankan representative bank bjb in the event in the local banking
setempat. environment.
Membangun kebersamaan dan sarana komunikasi Build togetherness and inter-communication means
antar pegawai dan penyaluran minat, bakat, hobi, serta employees and distribution of interests, talents, hobbies,
energi positif pegawai. and energy positive employees.
Salah satu upaya dalam membangun engagement One effort in building engagement employees
pegawai
Bjb CLUB diharapkan dapat meningkatkan branding Bjb CLUB is expected to improve branding
bank bjb di masyarakat. bank bjb in society.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 399
Business
Support
HC NEWS HC NEWS
HC News merupakan salah satu sarana komunikasi yang HC News is one tools of effective communication especially to
efektif khsusnya untuk meningkatkan hubungan industrial. improve industrial relations. This is in according to the purpose
Ini selaras dengan tujuan bank bjb yaitu komunikasi kepada of bjb, communication to employees that must be established
pegawai itu harus dijalin secara lebih terbuka, positif dan efektif in a more open, positive and effective so that it can continue to
sehingga dapat terus membangun kepercayaan pegawai dan build employee confidence and foster transparency or disclosure
menumbuhkan transparansi atau keterbukaan informasi kinerja of company performance information correctly and on time.
perusahaan dengan benar dan tepat waktu.
Komunikasi internal bank bjb dibangun atau fokus pada tiga Internal communications bjb bank built or focused on the three
pilar yaitu manajemen, pegawai dan serikat pegawai, sehingga pillars of management, employees and union employees, so
dengan adanya HC News ini diharapkan hubungan komunikasi that with the HC News is expected communication relationship
antar ketiga pilar tersebut semakin baik. between the three pillars is getting better.
HC News merupakan mobile based e-magazine yang memuat HC News is a mobile based e-magazine that contains
informasi terkait human capital kepada seluruh pegawai yang information related to human capital to all employees that
dapat diakses melalui handphone, smartphone, dan tablet can be accessed through mobile phones, smartphones, and
sehingga informasi insan bank bjb ada dalam genggaman kita. tablets so that bjb bank information is in the grip.
Media yang dapat terus membangun kepercayaan pegawai Media that can continue building employee confidence and
dan menumbuhkan transparansi atau keterbukaan informasi make transparency or disclosure of company performance
kinerja perusahaan dengan benar dan tepat waktu. information correctly and on time.
Tujuan: Purpose:
Membangun komunikasi dan informasi yang terbuka juga Building open and also communication and information.
efektif.
400 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Fungsi: Function:
Sebagai salah satu media untuk menyebarkan informasi. As one of the media to spread information.
Sebagai wadah bagi perusahaan untuk menunjukkan As a place for companies to show the activities that have
kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh setiap divisi- been done by each division to its employees.
divisi kepada para karyawannya.
Sebagai media penyalur aspirasi. As a medium for channeling aspirations.
E-magazine atau HC News merupakan salah media untuk E-magazine or HC News is one of the media to obtain information
mendapatkan informasi yang diterbitkan secara berkala published periodically (monthly) on every 20th of each month
(bulanan) di setiap tanggal 20 setiap bulannya.
Tagline : Developing Trust, Growing Transparancy Tagline : Developing Trust, Growing Transparancy
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 401
Business
Support
3. Pemenuhan Pegawai Melalui Rekrutmen Targeted and 3. Fulfillment of Employees Through Targeted and Selective
Selective Recruitment
Experience Hire: Penerimaan pegawai yang sudah memiliki Experience Hire: Acceptance of employees who already
pengalaman sesuai dengan kebutuhan pada posisi atau have experience in accordance with the needs of positions
jabatan tertentu yang bersifat spesialis atau professional or specific positions that are specialist or professional
Officer Development Program: Program penerimaan Officer Development Program: Employee recruitment
pegawai dengan kriteria dan persyaratan yang lebih program with higher criteria and requirements of fresh
tinggi dari proses rekrutmen fresh graduate. Penerimaan graduate recruitment process. ODP receiption are
ODP diproyeksikan untuk mengisi posisi officer demi projected to fill officer positions to support bjb bank
menunjang kinerja bank bjb. performance.
Account Officer Development Program: Program Account Officer Development Program: Employee
penerimaan pegawai dengan kriteria dan persyaratan recruitment program with higher criteria and
lebih tinggu dari proses rekrutmen freshgraduate dan requirements of the freshgraduate recruitment process
dikhususkan untuk mengisi kebutuhan di bidang bisnis. and is purposed to filling business needs.
Junior Dealer Treasury Program: Penerimaan calon Junior Dealer Treasury Program: Acceptance of fresh
pegawai fresh graduate yang dilaksanakan untuk graduate employee candidates to fill the needs of trisuri
mengisi kebutuhan di unit bisnis trisuri business units
Fresh Graduate: Penerimaan calon pegawai fresh Fresh Graduate: Acceptance of fresh graduate employee
graduate yang dilaksanakan untuk memenuhi candidates to fulfill needs at the staff level, both in
kebutuhan di level staf, baik pada jabatan frontliner, frontline, supporting, and business positions
supporting, dan bisnis
Talent Scouting: Program kerjasama antara bank bjb Talent Scouting: Cooperation program between bjb bank
dengan Universitas untuk melaksanakan rekrutmen and university to carry out early employee recruitment
pegawai sejak dini demi menciptakan calon pegawai in order to create a professional candidate, reliable and
yang professional, handal dan siap bekerja di dunia ready to work in the banking world.
perbankan.
4. Peningkatan Kompetensi Pegawai Melalui Pelaksanaan 4. Development of Employee Competence Through the
Assessment Kompetensi Implementation of Competency Assessment
Technical Skill Assessment: Dilaksanakan dengan Technical Skill Assessment: Carried out for the purpose
tujuan untuk mengidentifikasi kompetensi teknis of identifying the technical competence of employees
pegawai sesuai dengan bidan pekerjaannya masing- according to each respective job.
masing.
Soft Competency Assessment: Dilaksanakan dalam Soft Competency Assessment: Implemented in order
rangka mengidentifikasi potensi dan kompetensi to identify potential and employee competence to be
pegawai untuk dapat diproyeksikan pada jabatan projected at a certain position in accordance with the
tertentu sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan needs and demands of the dynamics of industrial
dinamika persaingan industri di masa mendatang. competition in the future.
Assessment Calon Peserta Staf Development Program (SDP): Assessment of Prospective Staff Development Program
Program assesment dalam rangka memberikan kesempatan (SDP): Assessment program in order to provide career
pengembangan karir pegawai level Junior Assistant untuk development opportunities for Junior Assistant level
dapat diproyeksikan pada level officer bank bjb. employees to be projected at the level of office.
Assessment Perubahan Batas Usia Pensiun Pegawai Assessment of Junior Assistant Retirement Age
Junior Assistant: Program yang dilakukan untuk Retirement Changes: A program implements to identify
mengidentifikasi potensi pegawai pada level Junior potential employees at the Junior Assistant level with a
Assistant dengan mas pensiun 36 tahun yang dapat 36-year retirement mask who can be given opportunities
diberikan kesempatan untuk pengembangan karir for career development with a 45-year-old ment.
dengan mas apensiun menjadi 45 tahun.
402 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
5. Peningkatan Kualitas Pegawai Melalui Pelaksanaan 5. Improving the quality of employees through the individual
Individual Performance Management System. performance management system.Conducted in for
Dilaksanakan untuk mendorong peningkatan kinerja improvements in the employee performance that could
pegawai yang dapat mendukung pencapaian target kinerja support the target of the performance of the banks, increase
Bank, meningkatkan objektivitas dan relevansi yang kuat objectivity and relevance strong target setting a unit of work,
dengan penetapan target unit kerja, serta sebagai pedoman and as the development program employees
dalam pelaksanaan program pengembangan pegawai.
6. Pengalihan fasilitas kesehatan dari swakelola ke asuransi 6. The transfer of health facilities from self management of
kesehatan (bjb Health +) projects of to insurance companies health (bjb health +)
bjb healt+ adalah layanan yang mewadahi insan bank bjb bjb healt+ is a service that embraces bjb bank people to always
untuk selalu menerapkan pola hidup sehat. Tagline berbunyi apply a healthy lifestyle. The tagline reads “For a Better Work
“For a Better Work Life” adalah tujuan dari pemberian Life” is the purpose of providing employee health, by creating a
kesehatan pegawai, dengan menciptakan lingkungan better working environment. bjb believe if the employees are in
kerja yang lebih baik. bank bjb percaya jika pegawainya good health, both physical and spiritual, undoubtedly the work
dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, niscaya environment will be better and conducive.
lingkungan kerja pun akan lebih baik dan kondusif.
Gambar payung yang terbuka dipilih sebagai logo dari The open umbrella image is selected as the logo of bjb Health
bjb Health Plus. Payung terbuka, bagi bank bjb, punya arti Plus. Open umbrella, for bjb, has a meaning to provide health
memberikan perlindungan kesehatan bagi perusahaan, protection for companies, employees, and their families.
pegawai, serta keluarganya. Dipulas oleh tiga warna – biru Reviewed by three colors - dark blue, light blue, and yellow -
tua, biru muda, dan kuning – sebagai signature corporate as a signature corporate color bank bjb.
color bank bjb.
Melalui bjb Health Plus, pegawai bank bjb tak perlu risau Through bjb Health Plus, bjb bank employees no longer need to
lagi soal fasilitas kesehatan. Sebab, bjb Health Plus jelas worry about health facilities. Therefore, bjb Health Plus clearly
memberikan sejumlah keuntungan bagi kesehatan, yang provides a number of benefits for health, which guarantees
menjamin seluruh keperluan terkait dengan pengobatan, all the needs related to treatment, either in the form of health
baik dalam bentuk fasiltas kesehatan Asuransi ataupun facilities Insurance or BPJS Health.
BPJS Kesehatan.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 403
Business
Support
Untuk lebih mengoptimalkan peneapabn pola hidup To further optimize the implementation of a healthy lifestyle,
sehat, bjbhealth+ bekerja sama dengan pihak-pihak yang bjbhealth + works closely with the competent parties, such
berkompeten dan juga HC Cares mengadakan seminar as HC Cares and conducts health seminars and other health
kesehatan dan program-program kesehatan lainnya.” programs. “
Pengembangan pegawai di tahun 2018 masih berfokus The employee development in 2018 is still focused on the
terhadap pemenuhan akselerasi bisnis Bank. Program- fulfillment of business acceleration of the Bank. Employee
program pengembangan pegawai yang pernah dijalankan di development programs that have been run in the previous years
tahun-tahun sebelumnya seperti SDP, AODP/PSDP, maupun such as SDP, AODP/PSDP, and other development programs
program pengembangan lainnya yang berbasis akselerasi which based on competence acceleration, performance
kompetensi, akselerasi kinerja dan akselerasi karir terhadap acceleration, and career ac elation for permanent employees
pegawai tetap menjadi salah satu perhatian manajemen dalam become one of the concern for the management in sustaining
mempertahankan kinerja bisnis bank bjb. the business performance of bank bjb.
404 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Enterprise Architecture adalah blueprint yang bersifat konseptual Enterprise Architecture is a blueprint which is conceptual and
dan mendefinisikan struktur dan operasi sebuah organisasi defines a structure and operation of an organisation at a time.
pada suatu waktu. Tujuan dari sebuah Enterprise Architecture The goal of an Enterprise Architecture is to determine how an
adalah untuk menentukan bagaimana sebuah organisasi dapat organisation could achieve its goal currently and in the future
mencapai tujuannya saat ini dan di masa datang dengan cara in the most effective way. The need of Enterprise Architecture
yang paling efektif. Kebutuhan akan Enterprise Architecture is driven by the technology and integrity development and
didorong oleh perkembangan teknologi dan integrasi dan increasing collaboration, and also by fast changes and the
kolaborasi yang makin meningkat, dan juga perubahan yang need for risk management.
makin cepat dan kebutuhan untuk mengelola risiko.
Peripherals Management
Platform services
Platform
Operating Database Application Network Monitoring
Web Services Print Services
System Services Services Services
Asset Register
Networking / Telephony Infrastructure Services
Internal External
Internet LAN VDIP PSTN WLAN VPN
WAN WAN
Atm Monitoring
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 405
Business
Support
Dalam rangka mendukung kebutuhan bisnis, meningkatkan In order to support business needs, to develop good IT
tata kelola TI yang baik, responsive terhadap setiap masalah management, responsive to every operational problems and
operasional dan selalu berperan aktif dalam menghasilkan always actively involved in creating Information Technology
layanan Teknologi Informasi, dengan melakukan penambahan services, by increasing the number of employees suitable with
pegawai yang sesuai dengan kompetensi Teknologi Informasi. the Information Technology competency. Currently, the number
Saat ini Pegawai Divisi TI berjumlah sebanyak 95 pegawai. of IT Division employees is 95 employees.
Adapun Struktur Organisasi Divisi Teknologi Informasi The Organizational structure of Information Technology Division
berdasarkan SK Direksi No. 0177/SK/DIR-PS/2017 tanggal 01 is based upon Director’s Decision Letter No. 0177/SK/DIR-
Maret 2017 tentang Struktur Organisasi PT Bank Pembangunan PS/2017 dated 01 March 2017 about Organizational structure
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk adalah sebagai berikut. of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk
is as follows:
Operasional
Operational
Teknologi Informasi *)
Information Technology*)
Operasional
Operational
Teknologi Informasi *)
Information Technology*)
Strategic Planning & Governance Core Banking Applications
Head Office Application Liaison & Project Management
Switching & Interchange Helpdesk & DC Operations
System & Network Management Quality Assurance
Data Warehouse Development IT Risk & Security Management
406 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Adapun ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing grup The scope of work of each group is based upon Director’s
berdasarkan SK Direksi No. 0770/SK/DIR-PS/2017 tanggal 30 Decision Letter No. 0770/SK/DIR-PS/2017 dated 30 August
Agustus 2017 adalah sebagai berikut. 2017 is as follows:
Grup
Ruang Lingkup Pekerjaan
Group
Scope of Work
1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses perencanaan dan pelaksanaan penyiapan perangkat IT Governance
(Panduan Proses TI, Rencana Strategis Teknologi Informasi (RSTI), Kebijakan TI dan Prosedur TI) dan memantau
kesesuaian antara RSTI dengan strategi Bank sehingga tercipta infrastruktur TI yang fleksibel dan meningkatkan
values delivery, strategic alignment, dan risk management dari seluruh layanan TI yang di-deliver.
2. Memantau penerapan Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance (GCG) terkait penggunaan Teknologi
Informasi sesuai situasi dan kebutuhan Bank.
3. Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Strategic Planning & Governance
1. Coordinating and monitoring the planning process and Implementing setting up IT Governance tools (IT Process
Guidance, Information Technology Strategies Plans (ITSP), IT Policies and IT Procedures) and to monitor the
suitability between ITSP and Bank strategies as to create flexible IT infrastructure and to increase values
delivery, strategic alignment and risk management of all IT services delivered.
2. Supervising the implementation of Risk Management and Good Corporate Governance (GCG) related to the
using of Information Technology according to the situation and the need of the Bank.
3. Manage report related to each group scope of work.
1. Mengelola rangkaian kegiatan pengembangan system aplikasi dalam lingkup head office applications yang
dimulai dari perencanaan, pembuatan Analisa perubahan, programming/coding sampai pada proses SIT dalam
rangka memenuhi kebutuhan Bank serta memantau agar hasilnya ter-delivery sesuai kebutuhan, tepat waktu
dan sesuai anggaran.
2. Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Head Office Applications
1. Manage series of developing activities of application system in scope of head office applications started from
planning, creating of changes analysis, programming/coding to SIT process in order to complete the Bank
needs as well as to monitor so the result could be delivered as needed, on time and in on budget..
2. Manage the report related to each group scope of work.
1. Mengelola rangkaian kegiatan pengembangan sistem aplikasi dalam lingkup switching and interchange yang
dimulai dari perencanaan, pembuatan analisa perubahan, programming/coding sampai pada proses System
Integration Test (SIT) / User Acceptance Test (UAT) dalam rangka memenuhi kebutuhan Bank serta memantau
agar hasilnya ter-delivery sesuai kebutuhan, tepat waktu dan sesuai anggaran.
2. Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Switching and Interchange
1. Manage series of developing activities of application system in scope of switching and interchange starting
from planning, creating changes analysis, programming/coding to the process of SIT/User Acceptance Test
(UAT) in order to complete the Bank needs as well as to monitor so the result could be delivered as needed, on
time and in on budget.
2. Manage the report related to each group scope of work.
1. Mengkoordinasikan dan memonitor pengelolaan kinerja operating system berikut perangkat keras capacity
planning, Research and Development (R&D), Hardware Repair Center, Office Automation, Sistem keamanan
informasi, jarigan komunikasi data/suara serta Infrastruktur TI lainnya dala rangka menyediakan dukungan
yang optimal terhadap system aplikasi sedemikian rupa sehingga tercapainya sasaran kinerja operasional dan
sasaran efisiensi proses yang telah ditetapkan.
2. Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
System and Network Management
1. Coordinating and monitoring performance management of operating system and also hardware of capacity
planning, Research and Development (R&D), Hardware Repair Center, Office Automation, Information Security
System, Data/Voice Communication network as well as other IT Infrastructure in order to providing optimized
support to application system in such a way to achieve a set operational performance goal and process
efficiency goal.
2. Manage the report related to each group scope of work.
Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi, penyusunan dan pelaksanaan strategi pengembangan
Management Information System, Business Intelligence Development agar tercapainya target kinerja Bank sesuai
rencana strategis bisnis Bank.
Data Warehouse Development
Coordinating and monitoring identification activities, making and implementing development strategies,
Management Information System, Business Intelligence Development to achieve Bank performance target suited to
Bank’s Business
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 407
Business
Support
Grup
Ruang Lingkup Pekerjaan
Group
Scope of Work
1. Mengelola rangkaian kegiatan pengembangan sistem aplikasi dalam lingkup core banking applications yang
dimulai dari perencanaan, pembuatan analisa perubahan, programming/coding sampai pada proses System
Integration Test (SIT)/User Acceptance Test (UAT) dalam rangka memenuhi kebutuhan Bank serta memantau
agar hasilnya ter-delivery sesuai kebutuhan, tepat waktu dan sesuai anggaran.
2. Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Core Banking Application
1. Manage series of developing activities of application system in scope of core banking applications starting from
planning, making changes analysis, programming/coding to the process of SIT/UAT complete the Bank needs
as well as to monitor so the result could be delivered as needed, on time and in on budget.
2. Manage the report related to each group scope of work.
1. Bertanggungjawab dalam koordinasi dan monitoring penyelenggaraan fungsi liason, project management dan
dukungan terhadap proses pengadaan bidang Teknologi Informasi untuk memantau solusi yang dihasilkan ter-
delivery sesuai kebutuhan, tepat waktu, efektif, dan efisien dalam rangka menunjang tercapainya tujuan bisnis
Bank dengan memperhatikan aspek pengelolaan risiko dan Good Corporate Governance (GCG).
2. Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Liaison and Project Management
1. Responsible for coordinating and monitoring the implementation of liason function, project management and
support to the process of Information Technology procurement to monitor the solution is delivered as needed,
on time, effective and efficient in order to support Bank’s business goal by taking management risk aspect and
Good Corporate Governance (GCG) into consideration.
2. Manage ˚the report related to each group scope of work.
1. Mengkoordinasikan dan memonitor pengoperasian Data Center, Help Desk, dan Disaster Recovery Center (DRC)
berikut pengelolaan fasilitas penunjangnya, serta menyelenggarakan fungsi problem management dalam
rangka tercapainya kinerja sistem dan kepuasan pengguna yang optimal sesuai sasaran pengoperasian yang
telah ditetapkan.
2. Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Helpdesk and DC Operations
1. Coordinating and monitoring Data Center operation, Help Desk and Disaster Recovery Center (DRC) as well
as Manage the support facility, also organizing problem management function in order to achieve system
performance and optimized user satisfation according to a set operational target.
2. Manage the report related to each group scope of work.
1. Mengkoordinasikan penyedian fasilitas dan resources lainnya untuk proses pengembangan dan testing,
pengembangan scenario UAT, penyelenggaraan mekanisme pemeliharaan dan control terhadap source program
(change/versin control), serta mengadministrasikan hak akses sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka
memantau tersedianya layanan teknologi informasi yang teruji standar kualitas dan keamanannya, yang
diimplementasikan secara efektif.
2. Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
Quality Assurance
1. Coordinating the facility and other resources supply for development process and testing, UAT scenario
development, organizing maintenance mechanism and control to the source program (change/versin control),
also administer access right based on the regulation in order to monitor the availability of information
technology services with quality standardized and security, which is implemented effectively.
2. Manage the report related to each group scope of work.
1. Mengelola sistem pengamanan teknologi informasi di seluruh jaringan pada seluruh sumber daya teknologi
informasi bank bjb berupa hardware, software, kebijakan, sistem dan prosedur dengan akurat, absah dan tepat
waktu sesuai ketentuan yang berlaku berdasarkan prinsip kehati-hatian. Untuk dapat memenuhi peraturan
atau regulasi keamanan system informasi dari pihak regulator (antara lain Bank Indonesia dan OJK) serta
meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap sistem pengamanan Teknologi Informasi bank bjb dalam
melakukan transaksi perbankan/kegiatan transaksi.
2. Mengelola pelaporan terkait dengan bidang kerja grupnya.
IT Risk and Security Management
1. Manage the security system of Information Technology in all network of all bank bjb information technology
resources in the form of accurate, valid and punctual hardware, software, policy, system and procedure based
on prudential principle regulation. To be able to meet rules or regulation of information system security from
regulator (such as Bank Indonesia and OJK) also to increase the customer trust to the bank bjb Information
Technology securty system in performing banking transaction/transaction activities.
2. Manage the report related to each group scope of work..
408 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 409
Business
Support
Sertifikasi Sistem Teknologi Informasi bank bjb adalah : Sertification System of bank bjb Information Technology is as follows:
NSICCS (National Standard Indonesia Chip Card NSICCS (National Standard Indonesia Chip Card
Specification) yaitu sebuah standar teknologi yang Specification) is a technology standard which is used by
digunakan oleh bank Indonesia sebagai standar teknologi Bank Indonesia as a technology standard for Card used
untuk Alat Transaksi Menggunakan Kartu (ATMK). NSICCS Transaction Tool. NCICCS is a technology migration for
merupakan sebuah migrasi teknologi untuk kartu berbasis stripe magnetic card to chip technology card. The using
magnetik stripe ke kartu berteknologi chip. Penggunaan of the card stated here is ATM card or debit using chip
kartu yang dimaksud disini adalah untuk kartu ATM atau technology and has been certified using functional test
debit yang sudah menggunakan teknologi chip dan yang and security test.
sudah melalui proses sertifikasi yang dilakukan melalui
functional test dan security test.
NPG (National Payment Gateway) Sebagai upaya NPG (National Payment Gateway) as to increase efficiency
meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan sistem in implementing retail and micro payment system, Bank
pembayaran ritel dan mikro, Bank Indonesia mendorong Indonesia encourages retail and micro payment system
industri sistem pembayaran ritel dan mikro untuk industry to develop National Payment Gateway (NPG). NPG
mengembangkan National Payment Gateway (NPG). NPG is a national switching to various inter bank transaction
merupakan suatu switching nasional untuk berbagai done though delivery channel such as: ATM, EDC, internet,
transaksi antar bank yang dilakukan melalui delivery telephone and mobile payment. This national payment
channel seperti: ATM, EDC, internet, telepon, dan mobile system enables non-cash payment transaction to be
payment. Sistem pembayaran nasional ini memungkinkan processed domestically.
transaksi pembayaran non tunai dapat diproses di dalam
negeri.
410 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Teknologi Informasi yang handal, inovatif, memiliki kecukupan A reliable and innovative information technology with sufficient
kapasitas dan kemampuan fungsional untuk berkembang capacity and functional capability to gradually develop is
secara gradual merupakan salah satu tool utama dalam one of the main tools in order to support the achievement
rangka menunjang pencapaian Business Goals. Keberadaan of Business Goals. The existence of IT is expected to give
TI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal maximum contribution in supporting:
dalam mendukung:
Memenuhi kebutuhan bisnis yang dinamis. Fullfillment of dynamic business needs
Memberikan keyakinan yang memadai atas keamanan, Sufficient confident on security, smoothness and efficiency
kelancaran dan efisiensi operasional bank. of bank operations.
Meningkatkan tingkat ketersediaan layanan dan mengurangi Increase in service availablity level and decrease in service
tingkat gangguan layanan. disturbance level.
Selama tahun 2017 Divisi Teknologi Informasi telah melakukan Throughout 2017, Information Technology Division had made
beberapa pengembangan core banking, penambahan fitur ATM dan some development on core banking, additions on ATM and
e-channel (pembayaran cicilan beberapa multipayment, penambahan e-channel features (instalment payment on several multi finance,
pembayaran retribusi dan pembayaran PBB untuk beberapa daerah) additions of retribution payment, and PBB payment for some
dan Pengembangan serta Implementasi aplikasi T-Samsat yakni regions) and development and implementation of a T-Samsat
layanan tabungan yang diselenggarakan oleh bank bjb dalam rangka application which was a saving service conducted by bjb bank
meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dalam melaksanakan in order to increase services for taxpayers in performing their
kewajibannya melaksanakan pengesahan STNK tahunan, membayar obligation in ratification if annual vehicle registration, paying
pajak kendaraan bermotor (PKB) serta membayar sumbangan wajib vehicles taxes also paying for compulsory fund contribution
dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ). of street accidents.
Mitra bisnis tersebut antara lain: The business partners are as follows:
1. Dalam mendukung operasional terkait transaksi nasabah 1. In supporting its operation related to customer transaction
melalui ATM, bank bjb bekerja sama dengan Artajasa, Prima through ATM, bank bjb cooperates with Artajasa and Prima
sehingga nasabah dapat bertransaksi di ATM lain selain so that customers can make transactions at other ATMs
ATM milik bank bjb. aside from ATM of bank bjb.
2. Dalam melengkapi fitur electronic channel bank bjb 2. In complementing electronic channel features, bank bjb
bekerjasama dengan beberapa mitra bisnis terkait transaksi cooperates with some business partners related to payment
pembayaran antara lain Samsat, Telkom, PDAM, Indosat XL, dll. transactions such as Samsat, Telkom, PDAM, Indosat, XL, etc.
3. Untuk mendukung layanan perbankan yang “real time on 3. To support “real time online” banking services, bank bjb
line”bank bjb didukung oleh Network Provider yaitu Lintas is supported by Network Providers, which are Lintas Arta,
Arta, Telkom, XL, Icon+, dan Jabar Telematika. Telkom, XL, Icon+, and Jabar Telematika.
4. bank bjb juga bekerjasama dengan beberapa perguruan 4. bank bjb also cooperates with some universities to provide
tinggi untuk melayani pembayaran bagi mahasiswanya, payment services for the students, and also cooperates
juga bekerja sama dengan beberapa multifinance untuk with some multifinance to support installment payments.
melayani pembayaran cicilan.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 411
Business
Support
Terdapat 177 proyek aplikasi yang telah diimplementasikan There were 177 application projects implemented throughout
sepanjang tahun 2017, baik aplikasi baru maupun 2017, either new application or development or changes of the
pengembangan dan perubahan aplikasi yang telah ada. existing applications.
Beberapa contoh project yang telah diimplementasikan selama Some project examples that have been implemented in the last
1 (satu) tahun terakhir adalah sebagai berikut: 1 (one) year are as follows:
1. T-Samsat; 1. T-Samsat
2. Asabri; 2. Asabri
3. Aplikasi SP2D Online; 3. Application SP2D Online
4. MPN 4. MPN
5. Payment Pajak daerah PBB DKI Jakarta via ATM; 5. Tax Payment of PBB (Land & Building Tax) DKI Jakarta
via ATM;
6. Simpanan Pelajar (bjb Simpel). 6. Students Saving (bjb Simpel)
412 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
IT Governance IT Governance
Framework Divisi Teknologi Informasi berdasar kepada The Information Technology Framework Division is based on
COBIT 5 yang tercantum pada IT Strategic Plan 2017 – 2022. the COBIT 5 set out in IT Strategic Plan 2017-2022. COBIT 5 is a
COBIT 5 merupakan sebuah kerangka kerja yang disusun framework developed by considering alignment of work and other
dengan mempertimbangkan keselarasan kerja dan standar international standards such as ITIL V3 (Service Management
internasional lainnya seperti ITIL V3 (Service Management Framework), ISO 27000 (Information Security Standard) , ISO
Framework), ISO 27000 (Information Security Standard), ISO 31000 (IT Governance Standard), TOGAF (Enterprise Architecture
31000 (IT Governance Standard), TOGAF (Enterprise Architecture Framework), and various ISACA publication frameworks such as
Framework), serta berbagai kerangka kerja publikasi ISACA ISACA publication frameworks such as Val IT, Risk IT, etc. This
seperti berbagai kerangka kerja publikasi ISACA seperti Val IT, makes COBIT 5 an integrated IT governance and management
Risk IT, dsb. Hal ini membuat COBIT 5 sebagai sebuah kerangka framework that embraces the entire process within the company
kerja tata kelola dan manajemen TI yang terintegrasi dan overall.
mencakup seluruh proses yang terdapat dalam perusahaan
secara menyeluruh
Selain itu, COBIT 5 juga disusun dengan mempertimbangkan Besides, COBIT 5 is created by considering holistic approach,
pendekatan holistic (menyeluruh), yaitu dengan which is included seven enabler elements than just focus on
mengikutsertakan tujuh elemen enabler daripada hanya the IT process. All the seven enablers are:
berfokus terhadap proses TI. Ketujuh enabler tersebut yaitu:
Pelaporan Teknologi Informasi mengacu kepada POJK No. Information Technology Reporting refers to POJK No. 38/
38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko POJK.03/2016 concerning Application of Risk Management
dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum. in the Use of Information Technology by Commercial Banks. One
Salah satunya terdapat pada Pasal 30 yang menyebutkan of them is contained in Article 30 stating that Banks are required
bahwa Bank wajib melaporkan kondisi terkini penggunaan to report the latest condition of Information Technology usage
Teknologi Informasi Paling lambat 1 (satu) bulan sejak akhir by no later than 1 (one) month since the end of reporting year.
tahun pelaporan.
Dalam meningkatkan kualitas layanan TI Perseroan, maka pada In improving the quality of IT services of the Company, then in
tahun 2017 telah dilakukan assessment oleh pihak independen 2017 has been conducted by an independent assessment of
yaitu PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia (PWC). PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia (PWC). The
Adapun Improvement yang telah dilakukan sebagai tindak lanjut Improvement that has been done as a follow up of the PWC
dari rekomendasi PWC adalah sebagai berikut: recommendation is as follows:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 413
Business
Support
414 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 415
Business
Support
416 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 417
Business
Support
Dalam melakukan pengendalian risiko operasional di bank bjb Operational risk control in bank bjb, including risk of using
termasuk risiko penggunaan Teknologi Informasi di dalamnya, Information Technology within, should be performed
dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Selain itu comprehensively and continuously. Furthermore, for certain
untuk fungsi tertentu seperti fungsi pengamanan informasi functions such as information security function and Business
dan fungsi Business Continuity Plan (BCP) dilaksanakan dan Continuity Plan (BCP) function, are performed and monitored as
dipantau semaksimal mungkin dalam rangka mencegah, maximum as possible to prevent, detect, and make corrective
mendeteksi dan melakukan corrective action atas potensi action on the identified potential risks. Dissemination of
risiko yang teridentifikasi. Sosialisasi security assessment security assessment and penetration testing on several critical
dan penetration testing terhadap beberapa aplikasi kritikal telah applications has been done as part of risk mitigation conducted
dilaksanakan sebagai bagian mitigasi risiko yang dilakukan by Information Technology Division.
oleh Divisi Teknologi Informasi.
418 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
1. National Standard Indonesia Chip Card Specification 1. National Standard Indonesia Chip Card Specification
(NSICCS) yaitu sebuah standar teknologi yang digunakan (NSICCS) which was a technology standard used by Bank
oleh bank Indonesia sebagai standar teknologi untuk Alat of Indonesia as a technology standard for Transaction Tool
Transaksi Menggunakan Kartu (ATMK). NSICCS merupakan using Card. NSICCS is a technology migration for magnetic
sebuah migrasi teknologi untuk kartu berbasis magnetik striped cards to chip technology cards. This is for ATM card
stripe ke kartu berteknologi chip. Penggunaan kartu yang or debit using chip technology and has been certified using
dimaksud disini adalah untuk kartu ATM atau debit yang functional and security test.
sudah menggunakan teknologi chip dan yang sudah melalui
proses sertifikasi yang dilakukan melalui functional test
dan security test.
2. National Payment Gateway (NPG) 2. National Payment Gateway (NPG)
Sebagai upaya meningkatkan efisiensi dalam As an effort to improve efficiency in organizing retail and
penyelenggaraan sistem pembayaran ritel dan mikro, macro payment system, Bank of Indonesia encouraged retail
bank Indonesia mendorong industri sistem pembayaran and macro payment system industry to develop National
ritel dan mikro untuk mengembangkan National Payment Payment Gateway (NPG). NPG is a national switching
Gateway (NPG). NPG merupakan suatu switching nasional between inter bank transaction using delivery channel
untuk berbagai transaksi antar bank yang dilakukan melalui such as ATM, EDC, internet, telephone and mobile payment.
delivery channe lseperti: ATM, EDC, internet, telepon, This national payment system allows non-cash payment
dan mobile payment. Sistem pembayaran nasional ini transactions to be processed domestically.domestically.
memungkinkan transaksi pembayaran non-tunai dapat
diproses di dalam negeri.
Perubahan Marketplace dan society, ekspektasi customer, Changes of marketplace and society, customer’s expectation,
perubahan regulasi, pengaruh globalisasi dan efisiensi changes of regulations, globalization impact, and efficiency
menuntut perbankan untuk lebih berfokus kepada layanan demand banking to focus more on services supported by
yang didukung dengan Teknologi Informasi, oleh karena itu, Information Technology. Therefore, the future direction of IT
arah pengembangan TI kedepan akan lebih berfokus kepada development will focus more on increasing electronic channel
peningkatan kemampuan electronic channel dan implementasi capability and implementation of several new systems to
beberapa system baru untuk menunjang kebutuhan bisnis support the bank’s business needs as follows:
bank antara lain:
a. Melakukan Impelementasi IT Strategic Plan 2017 – 2022 a. Implementing appointed IT Strategic Plan 2017-2022.
yang sudah ditetapkan;
b. Melakukan persiapan pemindahan atau Relokasi Data b. Performing the transfer or relocation of Data Center (DC)
Center (DC) dan Data Recovery Center (DRC); and Data Recovery Center (DRC).
c. Melanjutkan pengembangan bjb Digi; c. Continue developing bjb Digi.
d. Melanjutkan Pengembangan Internet Banking Corporate; d. Continue developing Internet Banking Corporate.
e. Melanjutkan Pengembangan Loan Management System; e. Continue developing Loan Management System.
f. Meningkatkan kemampuan DRC di dalam menghadapi risiko f. Increase DRC capability in handling risk of services
gangguan layanan. disturbance.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 419
Business
Support
Adapun penjelasan dari fitur yang dimiliki oleh bjb digi adalah bjb digi has following features:
sebagai berikut:
a. bjb SMS a. bjb SMS
Nasabah dapat melakukan transaksi bjb SMS dengan It enables customers to make financial transactions
tampilan mobile, sehingga tidak perlu mengetikkan dan with a mobile display, so that they do not need to type
menghapal perintah SMS. and memorize SMS instructions.
b. bjb NET b. bjb NET
Nasabah dapat mengakses bjb NET melalui browser It enables customers to access bjb NET through internet
internet. browser.
c. bjb INFO c. bjb INFO
Informasi berupa lokasi ATM dan Kantor Cabang bank it contains map-based information on locations of bjb
bjb berbasis peta dapat diakses nasabah melalui bjb ATMs and branch offices, accessible by customers
INFO, serta produk-produk perbankan bank bjb lainnya. through bjb INFO, and other bank bjb banking products.
d. bjb Call d. bjb Call
Melalui shortcut bjb Call nasabah dapat menghubungi Through bjb Call shortcut, customers can contact bank
layanan call center 14049 bank bjb secara direct. bjb call center 14049 directly.
420 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Transaksi Produk Kota/Kabupaten Biaya Admin bjb bjb bjb bjb bjb
No.
Transaction Products City/District Admin. Fee ATM NET SMS DIGI UMB
Gratis
ATM bjb - - - -
Free
ATM Bersama - - - -
Rp7,500
Penarikan Tunai ATM Prima - - - -
1 √
Cash Withdrawal MEPS (Malaysia) - - - -
ITMX (Thailand) - - - -
Rp20,000
KFTC (Korea Selatan)
- - - -
KFTC (South Korea)
Gratis
ATM bjb √ √ √ √
Free
ATM Bersama Rp4,000 - - - -
Informasi Saldo
2 Balance ATM Prima Rp4,000 √ - - - -
Information
ITMX (Thailand) - - - -
KFTC (Korea Selatan) Rp5,000
- - - -
KFTC (South Korea)
Gratis
3 Mini Statement bank bjb √ √ √ √ √
Free
Prima Debit (EDC
4 Kartu ATM bjb Rp5,000 - - - - -
BCA)
Transfer Antar
Rekening Gratis
5 ATM bjb √ √ √ √ √
Inter Account Free
Transfer
Transfer Antar
Bank
ATM Bersama
6 Inter Bank Rp6,500 √ √ √ √ √
Transfer
(Online) ATM Prima
Gratis
Telkom Flexi √ √ √ √ -
Free
Telkomsel (AS, Simpati) Rp1,500 √ √ √ √ √
Gratis
Indosat √ √ √ √ √
Free
Pembelian –
Voucher Prabayar XL/AXIS Gratis
8 √ √ √ √ √
Purchase - Pre- Free
paid Vouchers Gratis
Esia √ √ √ √ -
Free
Gratis
Smartfren √ √ √ √ √
Free
Gratis
Three √ √ √ √ √
Free
Pembelian – Gratis
XL √ - - - -
Paket Data Free
Internet
9
Purchase
- Internet Data Telkomsel Rp1,500 √ - - - -
Package
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 421
Business
Support
Transaksi Produk Kota/Kabupaten Biaya Admin bjb bjb bjb bjb bjb
No.
Transaction Products City/District Admin. Fee ATM NET SMS DIGI UMB
Telkom PSTN Rp1,500 √ √ √ √ √
422 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Transaksi Produk Kota/Kabupaten Biaya Admin bjb bjb bjb bjb bjb
No.
Transaction Products City/District Admin. Fee ATM NET SMS DIGI UMB
Kab. Bekasi/
Cikarang
Bekasi/Cikarang
district
Kab. Majalengka
Majalengka district
Kab. Bogor
Bogor district
Kab. Bandung Barat
West Bandung
district
Kab. Ciamis
Ciamis district
Kab. Tasikmalaya
Tasikmalaya district
Kota Sukabumi
Sukabumi district
Kota Serang
Serang city
Kab. Subang
Subang district
Kab. Indramayu
Indramayu district
Kab. Sumedang
Sumedang district
Kota Tangerang
Tangerang city
Kab. Kuningan
Kuningan district
Kab. Garut
Garut district
Kab. Purwakarta
Purwakarta district
Kab. Lebak
Lebak district
Kota Cilegon
Cilegon city
Kab. Cirebon
Cirebon district
Kota Tangerang
Selatan
South Tangerang city
Kab. Serang
Serang district
Kab. Tangerang
Tangerang district
Kab. Pangandaran
Pangandaran district
Kota Bogor
Bogor city
Kota Pekanbaru
Pekanbaru city
Provinsi DKI Jakarta
Rp5,000
Jakarta province
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 423
Business
Support
Transaksi Produk Kota/Kabupaten Biaya Admin bjb bjb bjb bjb bjb
No.
Transaction Products City/District Admin. Fee ATM NET SMS DIGI UMB
Duty on the Acquisition of Land Kota Bandung Gratis
- √ - - -
and Building Rights (BPHTB) Bandung city Free
Kota Depok
Depok city
Kota Cimahi
Cimahi city
Kota Banjar
Banjar city
Kota Tasikmalaya
Tasikmalaya city
Kab. Sukabumi
Sukabumi district
Kab. Karawang
Karawang district
Kota Cirebon
Cirebon city
Kota Bekasi
Bekasi city
Kab. Bandung
Bandung district
Kab. Pandeglang
Pandeglang district
Kab. Bekasi/
Cikarang
Bekasi/cikarang
district
Kab. Majalengka
Majalengka district
Kab. Bogor
Bogor district
Kab. Bandung Barat
West Bandung
district
Kab. Ciamis
Ciamis district
Kab. Tasikmalaya
Tasikmalaya district
Kota Sukabumi
Sukabumi city
Kota Serang
Serang city
Kab. Subang
Subang district
Kab. Indramayu
Indramayu district
Kab. Sumedang
Sumedang district
Kota Tangerang
Tangerang city
Kab. Kuningan
Kuningan district
Kab. Garut
Garut district
Kab. Purwakarta
Purwakarta district
424 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Transaksi Produk Kota/Kabupaten Biaya Admin bjb bjb bjb bjb bjb
No.
Transaction Products City/District Admin. Fee ATM NET SMS DIGI UMB
Kab. Lebak
Lebak district
Kota Cilegon
Cilegon city
Kab. Cirebon
Cirebon district
Kota Tangerang
Selatan
South Tangerang city
Kab. Serang
Serang district
Kab. Tangerang
Tangerang district
Kab. Pangandaran
Pangandaran district
Kota Bogor
Bogor city
Kota Pekanbaru
Pekanbaru city
Kota Bogor
Bogor city
Kab. Bogor
Bogor district
Kota Depok
Depok city
Kota Tangerang
Pajak Daerah Non PBB-P2 dan BPHTB Selatan
(Pajak Daerah Lainnya / PJDL) South Tangerang city Gratis
Regional Tax outside Land and Building Free
Kota Cirebon
Tax of Rural and Urban Sector (PBB-P2) √ √ - - -
Cirebon city
and Duty on the Acquisition of Land
and Building Rights (BPHTB) and other Kab. Bandung Barat
regional taxes (PJDL) West Bandung
district
Kota Cilegon
Cilegon city
Kab. Majalengka
Majalengka district
Provinsi DKI Jakarta
Rp5,000
Jakarta province
Modul Penerimaan Negara Generasi 2
(MPN G2) Gratis
√ - - - -
State Revenue Module of 2nd Free
Generation (MPN G2)
Pajak Kendaraan Bermotor & SWDKLLJ
(e-Samsat) Provinsi Jawa Barat Gratis
√ √ √ √ -
Motor Vehicle Taxes & SWDKLLJ West Java province Free
(e-Samsat)
Pajak Kendaraan Bermotor (Samsat
Provinsi Jawa Barat
Bersama) Rp6,500 - - - - -
West Java province
Motor Vehicle Taxes (Samsat Bersama)
Kota Bandung
Retribusi Perizinan (BPPT) Bandung city Gratis
√ - - - -
Licensing Retribution (BPPT) Kota Bogor Free
Bogor city
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 425
Business
Support
Transaksi Produk Kota/Kabupaten Biaya Admin bjb bjb bjb bjb bjb
No.
Transaction Products City/District Admin. Fee ATM NET SMS DIGI UMB
Pajak & Retribusi Provinsi Jawa Barat Gratis
√ - - - -
Tax & Retribution West Java province Free
Pajak Air Permukaan Provinsi Jawa Barat Gratis
√ - - - -
Surface Water Tax West Java province Free
Kab. Bandung
PDAM Tirta Raharja Rp1,500 √ √ √ √ -
Bandung district
Kota Bandung
PDAM Tirta Wening Rp2,000 √ √ √ √ -
Bandung city
Jakarta Barat dan
sekitarnya
Palyja Rp2,000 √ √ √ √ -
West Jakarta and its
vicinity
Jakarta Timur dan
sekitarnya
Aetra Rp2,000 √ √ √ √ -
East Jakarta and its
vicinity
Kota Cirebon
PDAM Giri Nata Rp2,000 √ - - - -
Cirebon city
Kab. Cianjur
Pembayaran – PDAM Tirta Mukti Rp2,500 √ - - - -
Cianjur district
PAM
13 Payment – Public PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor
Rp2,500 √ - - - -
Water Company Bogor city
(PAM) Kab. Kuningan
PDAM Tirta Kamuning Rp2,500 √ - - - -
Kuningan district
Kab. Subang
PDAM Tirta Rangga Rp2,500 √ - - - -
Subang district
Kab. Indramayu
PDAM Darma Ayu Rp2,500 √ - - - -
Indramayu district
Kota Cilegon
PDAM Cilegon Mandiri Rp2,500 √ - - - -
Cilegon city
Kab. Subang
PDAM Tirta Rangga Rp2,500 √ - - - -
Subang district
Kab. Purwakarta
PDAM Gapura Tirta Rahayu Rp2,500 √ - - - -
Purwakarta district
Kab. Tasikmalaya
PDAM Tirta Sukapura Rp2,500 √ - - - -
Tasikmalaya district
Garuda Indonesia Rp7,500 √ √ √ √ √
Pembayaran –
Citilink Rp5,000 √ √ √ √ √
14 Tiket
Payment - Tickets Kereta Api Indonesia Gratis
√ √ √ √ √
Free
426 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Transaksi Produk Kota/Kabupaten Biaya Admin bjb bjb bjb bjb bjb
No.
Transaction Products City/District Admin. Fee ATM NET SMS DIGI UMB
Gratis
BNI - bank bjb √ √ √ √ √
Free
CIMB Niaga Rp6.500 √ √ √ √ √
Danamon Rp6.500 √ √ √ √ √
HSBC Rp6.500 √ √ √ √ √
Pembayaran – Standard Chartered Rp6.500 √ √ √ √ √
Kartu Kredit ANZ Rp6.500 √ √ √ √ √
15
Payment – Credit
Cards BRI Rp6.500 √ √ √ √ √
Bukopin Rp6.500 √ √ √ √ √
Citibank Rp6.500 √ √ √ √ √
Maybank Rp6.500 √ √ √ √ √
Mega Rp6.500 √ √ √ √ √
Permata Rp6.500 √ √ √ √ √
TelkomVision/TransVision Rp1.500 √ √ √ √ √
Pembayaran – TV Indovision/Top TV/Oke Vision Rp1.500 √ √ √ √ √
Berlangganan Gratis
16 Aora TV √ √ √ √ √
Payment – Free
Subscribed TVs
Gratis
BIG TV √ - - - -
Free
Pembayaran – Telkom Speedy Rp1.500 √ √ √ √ √
Internet
17 Gratis
Payment – Indosat IM2 √ √ √ √ √
Internet Free
Pembayaran -
Finpay Rp1.500 √ √ √ √ -
Multipayment /
E-Commerce
18
Payment -
Multi-payment / Virtual Account * √ √ √ √ -
E-Commerce
Gratis
UNPAD √ √ √ √ √
Free
Pembayaran – Gratis
UNPAS √ √ √ √ √
Pendidikan Free
19
Payment - Gratis
Education UNSWAGATI √ √ √ √ √
Free
Gratis
UNTIRTA - √ √ √ √
Free
Pembayaran – Ketenagakerjaaan Gratis
√ - - - -
BPJS Manpower Free
20 Payment –
Social Security Kesehatan
Rp2.500 √ - - - -
(BPJS) Health
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 427
Business
Support
bank bjb senantiasa meningkatkan kualitas layanan electronic bank bjb always strives to improve the quality of its electronic
banking dengan melakukan inovasi pengembangan layanan banking services by making innovations and developing its
pada electronic channel untuk menjawab kebutuhan nasabah services through electronic channels so as to fulfill customers’
yang semakin dinamis. Beberapa langkah rencana dan strategi dynamic needs. bank bjb has also carried out development
pengembangan juga telah dilakukan bank bjb sepanjang plans and strategies throughout 2017 so as to improve its
tahun 2017 untuk dapat meningkatkan kualitas layanan yang service quality.
dimaksud.
Salah satu strategi pengembangan produk electronic banking One of its strategies in developing its electronic banking
adalah melalui peningkatan jumlah pengguna layanan bjb DIGI products is by increasing the number of bjb DIGI users, using
yang merupakan aplikasi mobile bank bjb berbasis sistem Android and IOS based mobile bank bjb application. This system
operasi Android dan IOS. Sistem tersebut terintegrasi dengan is integrated with customers’ smartphone as a rebranding
smartphone nasabah sebagai bentuk rebranding untuk layanan for electric banking services for bank bjb customers i.e., bjb
perbankan elektronik yang dimiliki nasabah bank bjb, yaitu NET and bjb SMS in making banking transactions through bjb
bjb NET dan bjb SMS untuk melakukan transaksi perbankan NET and bjb SMS service facilities in an application provided
melalui fasilitas layanan bjb NET dan bjb SMS dalam satu by customers’ smartphones. bjb DIGI service also contains
aplikasi yang melekat pada smartphone nasabah. Layanan information on other bank bjb products e.g., locations of bank
bjb DIGI juga memuat informasi terkait dengan produk bank bjb ATMs and other banking products.
bjb lainnya, seperti lokasi mesin ATM bank bjb dan beberapa
produk perbankan bank bjb.
Seiring dengan upaya peningkatan pengguna layanan bjb In order to improve its services for bjb DIGI users, bank bjb
DIGI, bank bjb terus melakukan pengembangan fitur-fitur pada continues developed features in bjb ATM, bjb NET, bjb SMS and
electronic channel bjb ATM, bjb NET, bjb SMS dan bjb EDC, bjb EDC electronic channels, by adding more electronic channel
penambahan layanan electronic channel dan memperluas services and expanding its collaboration with third parties
kerja sama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan fee so as to improve fee based income from electronic banking
based income atas transaksi electronic banking. Selain itu, transactions. In addition, in order to expand its services to other
dalam rangka memperluas layanan bank bjb di manca negara, countries, bank bjb expanded its international ATM VISA as a
dilakukan pengembangan jaringan ATM internasional VISA strategy to expands its transaction networks in other countries.
menjadi salah satu strategi bank bjb dalam memperluas jaringan bank bjb markets its electronic banking services for customers
transaksi di luar negeri. Pemasaran layanan electronic banking and potential customers continuously through below the line
bank bjb untuk nasabah maupun calon nasabah dilakukan and above the line activities.
secara berkesinambungan melalui kegiatan below the line
dan above the line.
428 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Pada tahun 2017 bank bjb menghasilkan fee based income In 2017, bank bjb produced a fee-based income totaling
sebesar Rp97.372.460.849 atas transaksi electronic banking. Rp97,372,460,849 from its electronic banking transactions.
Pertumbuhan fee based income Electronic Banking dalam Fee based income from Electronic Banking in the past three
3 tahun terakhir selalu mengalami tren positif dengan years shows a positive trend with an increase of 20-40 percent
pertumbuhan fee 20-40 persen (%) setiap tahunnya. (%) per annum.
120.00
97.37
100.00
80.00 68.31
50.96
60.00
40.94
40.00
20.00
-
2014 2015 2016 Dec-17
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 429
Business
Support
430 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Penunjang
Bisnis
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, transaksi keuangan saat In line with rapid development of technology, current financial
ini beralih ke platform digital. Layanan Financial Technology terus transactions have been transformed into digital platform.
berkembang di dunia perbankan. Menyikapi hal tersebut, bank bjb Financial Technology service continues to develop in banking
memiliki strategi inovasi untuk melakukan pengembangan layanan sector. In responding to this need, bank bjb has an innovation
electronic banking berbasis digital sesuai dengan perkembangan strategy to develop digital based electronic banking services in
teknologi di era digital ekonomi ini. line with technology development in this digital economy era.
Tahun 2018 bank bjb akan mengembangkan layanan berbasis digital In 2018, bank bjb will develop digital-based services e.g., pinpad,
seperti pinpad, uang elektronik (e-money chip based dan server electronic money (chip based and server based e-money),
based), switching aggregator module, NPG, bjb Visa card, bjb Mobile switching aggregator module, NPG, bjb Visa card, bjb Mobile
banking serta pembayaran menggunakan QR code dan penambahan banking and payment using QR code and additional features
fitur di seluruh e-channel bank bjb seperti e-commerce dan fintech. in all bank bjb e-channels such as e-commerce and fintech.
Pemasaran layanan electronic banking bank bjb untuk nasabah bank bjb will market its electronic banking services for
maupun calon nasabah dilakukan secara berkesinambungan customers and potential customers continuously through
melalui kegiatan promosi antara lain sebagai berikut: among others, following promotions:
1. Promosi di Radio; 1. Promotion through radio;
2. Promosi di Media Cetak; 2. Promotion through printed medias;
3. Promosi di website dan e-commerce terkemuka; 3. Promotion on leading website and e-commerce;
4. Promosi di Media Sosial dengan konsep endorsement 4. Promotion on social medias by using endorsement concept
kepada public figure dan penayangan video commercial. to public figures and presenting video commercials.
Selanjutnya, pemasaran dilakukan dengan menjalankan berbagai In addition, marketing will be carried out through following
program sebagai berikut: programs:
1. Program Diskon penggunaan Kartu Debit di beberapa 1. Discount programs for using debit cards in certain
merchant; merchants;
2. Penjualan Uang Elektronik di Jalan Tol ; 2. Sales of Electronic Money on Toll Roads ;
3. Festival Belanja Fashion dan Kuliner; 3. Fashion and Culinary shopping festivals;
4. Ramadhan Promo Festival; 4. Ramadhan Promo Festival;
5. Bazzar Kemerdekaan Indonesia; 5. Indonesian Independence Baazars;
6. Support program/event yang diselenggarakan oleh 6. Supporting programs/events organized by the Government,
Pemerintahan khususnya di Jawa Barat (terkait penggunaan particularly those in West Java (concerning the use of bank
produk e-channels bank bjb). bjb e-channels products).
7. Sosialisasi dan edukasi seperti: 7. Socialization and education on:
a. Kebijakan pemerintah terkait National Payment Gateway; a. Government policy concerning the National Payment
b. Gerakan Nasional Non-Tunai, penggunaan uang Gateway;
elektronik; b. Non-Cash National Movement, use of electronic money;
c. Laku Pandai; dan c. Laku Pandai (Smart Act); and
d. Produk E-Channel bank bjb kepada stakeholder d. bank bjb E-Channel products to stakeholders
(pemerintah, swasta, masyarakat), merchant-merchant (government, private sector, general public), merchants
dan internal pegawai. and internal staffs.
Pencapaian target dan strategi electronic banking bank bjb perlu It is necessary to support target achievement and strategies
didukung dengan kecukupan SDM yang berkualitas, peningkatan pertaining bank bjb electronic banking by providing adequate
kualitas SDM dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, seminar number of quality HR. Human resources’ quality is improved
maupun workshop. Seperti pelatihan digital banking, pelatihan through education, training, seminar and workshop such as
sales and marketing serta pelatihan-pelatihan lainnya. Di tahun training on digital banking, sales and marketing and other
2018, bank bjb fokus untuk meningkatkan volume transaksi di trainings. In 2018, bank bjb is focused in improving its
setiap produk e-channel sehingga dapat mewujudkan bank bjb transaction volumes in every e-channel product so as to
sebagai bank transaksional. materialize bank bjb as a transactional bank.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 431
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Corporate
Governance
TARIF
Transparency
Accountability
Responsibility
Independency
Fairness
Efektivitas penerapan corporate governance (tata kelola) bisa The effectiveness of the implementation of corporate
dilihat dari adanya keselarasan dari ketiga aspek governance governance can be seen from the alignment of the three
system yaitu governance structure, governance process, dan aspects of governance systems. They are governance structure,
governance outcome. Governance structure terkait dengan governance process, and governance outcome. Governance
kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola Bank agar structure is related to the sufficiency of Bank governance
proses penerapan prinsip tata kelola yang baik menghasilkan structure and infrastructure so that the process of applying
outcome yang sesuai dengan harapan pemangku kepentingan the principles of good governance produces outcomes as good
(stakeholders) Bank. as the expectations of the Bank's stakeholders.
434 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Yang termasuk dalam struktur tata kelola Bank adalah Direksi, Board of Directors, Board of Commissioners, committees and
Dewan Komisaris, komite-komite, dan satuan kerja pada work units at the Bank are included in the Bank governance
Bank. Adapun yang termasuk infrastruktur tata kelola Bank structure. The Bank's governance infrastructure includes Bank
antara lain kebijakan dan prosedur Bank, sistem informasi policies and procedures, management information systems and
manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-masing the main tasks and functions of each organizational structure.
struktur organisasi.
Governance process terkait dengan proses penerapan prinsip Governance process is related to the process of applying the
tata kelola yang baik yang didukung oleh kecukupan struktur principles of good governance supported by the sufficiency of
dan infrastruktur tata kelola Bank sehingga menghasilkan Bank governance structure and infrastructure so as to produce
outcome yang sesuai dengan harapan Pemangku efektivitas an outcome that is as good as the expectations of the Bank's
kepentingan Bank. Dengan demikian, governance outcome effectiveness stakeholders.Therefore, governance outcome
mencerminkan sejauh mana penerapan governance process dan reflects the extent of the implementation of the governance
dukungan yang memadai dari governance structure. Sebaliknya, process and the adequate support of the governance
permasalahan pada governance structure mengakibatkan structure. Instead, problems with the governance structure
timbulnya kelemahan pada governance process. Selanjutnya, result in weaknesses in the governance process. Furthermore,
adanya kelemahan pada governance process berdampak pada the weaknesses in governance process have an impact on
governance outcome. governance outcome.
Komitmen bank bjb dalam menerapkan corportate governance bjb Bank’s commitment in applying corportate governance is
terlihat dari dimilikinya governance structure dan governance seen from its effective governance structure and governance
process yang efektif, sehingga menghasilkan governance process, resulting in satisfactory governance outcomes, in line
outcome yang memuaskan, sesuai dengan harapan para with the expectations of stakeholders.
pemangku kepentingan (stakeholders).
bank bjb menyadari bahwa dengan tata kelola yang baik, bank bjb bank realize that with good governance, bjb bank not only
bjb tidak hanya mendapatkan hasil keuangan yang baik, akan get good financial results, but also become a bank with a
tetapi juga menjadi Bank dengan reputasi yang baik di mata good reputation for stakeholders. bjb Bank sustainability with
stakeholders. Keberlangsungan bank bjb dengan kepercayaan stakeholder trust, will always increase bjb bank contribution
stakeholders, akan senantiasa meningkatkan kontribusi bank for all society.
bjb bagi seluruh masyarakat.
Oleh karena itu, bank bjb berkomitmen untuk senantiasa Therefore, the bjb bank is committed to always put governance
menempatkan tata kelola sebagai fondasi utama dalam as the main foundation in running the Bank’s business, and
menjalankan bisnis Bank, serta untuk mempertahankan to maintain the Bank’s existence in facing challenges and
eksistensi Bank dalam menghadapi tantangan dan persaingan business competition in the future, especially in the banking
usaha di masa-masa mendatang, khususnya di sektor industri industry sector. bjbbank always apply all the principles of
perbankan. bank bjb senantiasa menerapkan seluruh prinsip governance that is Transparency, Accountability, Responsibility,
tata kelola yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness (TARIF) which has been agreed by
Independency, dan Fairness (TARIF) yang telah disepakati oleh all Board of Commissioners, Board of Directors, and employees
seluruh Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai bank bjb. bank bjb.
Dengan menerapkan tata kelola dengan mengacu pada By applying the governance that reference to the prevailing
pedoman dan standar tata kelola perusahaan yang berlaku, guidelines and corporate governance standards, both nationally
baik secara nasional dan internasional, bank bjb bertujuan and internationally, the bjb bank aims to be the foremost Bank of
menjadi Bank terdepan kebanggaan Indonesia dan mencapai Indonesia pride and achieve the long-term goals that have been
tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan dan senantiasa set and always make a positive contribution to all stakeholders.
memberikan kontribusi positif bagi seluruh stakeholders.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 435
Corporate
Governance
Komitmen bank bjb dalam menerapkan corporate governance bjb Bank commitment in corporate governance implementation
diwujudkan dalam Corporate Governance Framework sebagai is realized in the Corporate Governance Framework as follows:
berikut:
Governance Process
Alokasi Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab
Bank yang Efektif
Governance Process
Effective Allocation of Authority, Duties and
Responsibilities of the Bank
436 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 3. Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016
tentang penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. on Implementation of Governance for Commercial Bank.
4. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP/ tanggal 29 4. Circular Letter of Bank Indonesia No. 15/15/DPNP/ dated
April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance 29 April 2013 on Implementation of Good Corporate
bagi Bank Umum. Governance for Commercial Bank.
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.32/SEOJK.04/2015 5. Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/
tentang Tata Kelola Perusahaan Terbuka. SEOJK.04/2015 on Governance for Public Company.
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014 6. Financial Services Authority Regulation No. 17/
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi POJK.03/2014 on Implementation of Integrated Risk
Konglomerasi Keuangan. Management for Financial Conglomeration.
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 7. Financial Services Authority Regulation No. 18/
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi POJK.03/2014 on Implementation of Integrated Governance
Konglomerasi Keuangan. for Financial Conglomeration.
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 8. Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.04/2015
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. on Website of Issuer or Public Company.
9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 9. Financial Services Authority Regulation No. 31/
tentangKeterbukaan atas Informasi atau Fakta Material POJK.04/2015 on Disclosure of Information or Material
oleh Emiten atau Perusahaan Publik. Fact by Issuer or Public Company.
10. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 3/SEOJK.03/2017 10. Circular Letter of Financial Services Authority No. 13/
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. SEOJK.03/2017 on the Implementation of Governance for
Commercial Bank.
Selain ketentuan yang diharuskan dari berbagai aturan In addition to the mandatory provisions from various laws and
perundang-undangan di atas, Bank juga mendasarkan pada regulations above, the Bank also bases on guidelines of GCG
pedoman-pedoman implementasi GCG sebagai berikut: implementation as follows:
1. Prinsip-prinsip Corporate Governance yang dikembangkan 1. Principles of Corporate Governance developed by
oleh Organization for Economic Cooperation and Organization for Economic Cooperation and Development
Development (OECD); (OECD);
2. ASEAN Corporate Governance Scorecard; 2. ASEAN Corporate Governance Scorecard;
3. Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh Komite 3. Guidelines of GCG Indonesia developed by National
Nasional Kebijakan Governance (KNKG); Committee of Governance Policies (KNKG);
4. Pedoman GCG Perbankan Indonesia yang dikembangkan 4. Guidelines of GCG Banking Indonesia developed by National
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG); Committee of Governance Policies (KNKG);
5. Principles for Enhancing Corporate Governance yang 5. Principles for Enhancing Corporate Governance issued by
diterbitkan oleh Basel Committee on Banking Supervision. Basel Committee on Banking Supervision
Internalisasi dari berbagai peraturan perundang-undangan Internalization of various laws and regulations and guidelines
dan pedoman di atas ke dalam kebijakan internal Perseroan above into the Company’s internal policies is a commitment from
merupakan komitmen dari Dewan Komisaris dan Direksi dan the Board of Commissioners and Directors and all employees.
seluruh karyawan. Komitmen Perseroan terhadap penerapan Company’s commitment on GCG implementation is shown in
GCG ditunjukkan dalam gambar di bawah ini. the diagram below.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 437
Corporate
Governance
GOOD
CORPORATE SUSTAINABILITY
ORGAN PENDUKUNG
ORGANS SUPPORTING
>> Dewan Komisaris :
ORGAN UTAMA Sekretaris Dewan Komisaris,
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,
MAIN ORGAN Komite Nominasi dan Remunerasi
>> The Board of Commissioners
RUPS
STRUKTUR Secretary of Board of Commissioners
Audit Committee,
GCG
Risk Monitoring Committee,
Dewan Komisaris Nomination and Remuneration Committee.
Direksi >> Direksi
STRUCTURE
Sekretaris Perusahaan,
GMS Risk Management Committee (RMC),
Board of Credit Policy Committee (CPC),
IT Steering Committee (ITSC) dan
Commissioners Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT)
>>Directors
Directors Corporate Secretary,
Risk Management Committee (RMC),
Credit Policy Committee (CPC),
IT Steering Committee (ITSC) dan
Integrated Risk Management Committee
(KMRT)
Komitmen Perseroan dalam menerapkan GCG terlihat dari visi, Company’s commitment to implement GCG is reflected in the
misi dan nilai-nilai budaya Perseroan. Visi bank bjb menjadi vision, mission, and cultural value of the Company. Bank bjb’s
10 Bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia serta vision is to be the top 10 largest and best performance bank
diwujudkan dalam misinya dan didasarkan pada nilai-nilai in Indonesia which is reflected in its mission and based on the
budaya Perseroan. Dalam mewujudkan visi dan menjalankan Bank’s cultural values. In realizing its vision and carrying out its
misinya, Perseroan senantiasa berpegang pada asas-asas GCG mission, the Company always adheres to GCG principles, which
yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, are Transparency, Accountability, Responsibility, Independence,
dan Fairness. and Fairness.
Berdasarkan prinsip tata kelola, Perseroan mengembangkan Based on GCG principles, the Company develops a GCG structure
struktur GCG yang meliputi GCG structure dan GCG that includes GCG infrastructure and GCG soft-structure in
infrastructure guna menjalankan mekanisme GCG sesuai order to implement GCG mechanisms in accordance with the
peraturan perundang-undangan serta best practices yang existing laws and regulations and best practices. By conducting
ada. Dengan mendasarkan kegiatan usahanya berdasarkan its business activities based on GCG principles, it is expected
prinsip-prinsip GCG, diharapkan akan tercipta kesinambungan to create business continuity in the long run.
usaha dalam jangka panjang.
438 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Efektivitas penerapan GCG tercermin dari governance The effectiveness of GCG implementation is reflected from the
outcome yang telah diperoleh. Perseroan dan para pemangku governance outcome achieved. The Company and stakeholders
kepentingan telah mendapatkan manfaat dari penerapan GCG have enjoyed the benefit of GCG implementation by achieving
dengan dicapainya kinerja keuangan maupun operasional yang good performance in finance and operations in 2017 as follows.
bagus di 2017 sebagai berikut.
Pertumbuhan Kredit sebesar 13,62% Credit Growth of 13.62%
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 5,75% Third-Party Funds Growth of 5.75%
Pertumbuhan Aset naik 12,38%. Asset Growth of 12.38%
Pertumbuhan Ekuitas naik 4,46%. Equity Growth of 4.46%
Pertumbuhan Laba Tahun Berjalan naik 5,04%. Profit Growth for Current Year of 5.04%
Penurunan NPL Gross turun dari 1,69 di tahun 2016 menjadi Gross NPL decrease from 1.69 in 2016 to 1.51 in 2017.
1,51 di tahun 2017.
Di samping itu, efektivitas penerapan GCG juga bisa dilihat dari The effectiveness of GCG implementation can also be seen
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan tidak from the compliance to laws and regulations, no sanctions are
dikenakannya sanksi dalam perkara hukum yang dihadapi oleh imposed to the Company for any lawsuit, and the recognition
Perseroan dan diakuinya kinerja Perseroan oleh pihak eksternal of the Company’s performance by external parties by achieving
dengan diperolehnya beberapa penghargaan sebagai berikut: the following awards:
The Most Efficient Bank (Kategori BPD), dalam acara The Most Efficient Bank (BPD Category), by Indonesia
Indonesia Banking Award. Banking Award.
The Most Reliable Bank (Kategori BPD), dalam acara The Most Reliable Bank (BPD Category), by Indonesia
Indonesia Banking Award. Banking Award.
The TOP 50 Companies for 2017 dari Forbes Indonesia The TOP 50 Companies for 2017 by Forbes Indonesia
Magazine. Magazine.
BUMD Dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik Regional-Owned Enterprise with the Best Gratification
versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Control, Corruption Eradication Commission (KPK) version
Lembaga Dengan Tingkat Kepatuhan LHKPN Terbaik Tahun Institution with the Best LHKPN Compliance in 2017,
2017 versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Corruption Eradication Commission (KPK) version.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 439
Corporate
Governance
Pada prinsipnya pelaksanaan penerapan GCG di bank bjb In principle, GCG implementation at Bank BNI runs well and
berjalan dengan baik dan dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, is carried out by the Board of Commissioners, Directors, and
Direksi, dan seluruh karyawan pada setiap kegiatan dengan all employees at each activity with the purpose to protect
tujuan untuk melindungi kepentingan Perseroan, shareholders the Company’s interests, shareholders, and stakeholders.
dan stakeholders. Perseroan senantiasa melakukan evaluasi The Company continually evaluates GCG implementation in
penerapan GCG secara berkelanjutan, sehingga penerapan GCG a sustainable manner, so that the GCG implementation will
akan selalu mengalami peningkatan. always develop.
Mekanisme pelaksanaan implementasi GCG digambarkan Mechanism of GCG implementation is shown in the cycle below.
dalam siklus implementasi berikut.
Standar Kualitas
Implementasi GCG
Peningkatan Kualitas
Implementasi GCG dan
Benchmarking Implementasi GCG
Improving Quality of GCG Implementation
GCG Implementation and
Benchmarking
Monitoring
Assessment GCG Implementasi GCG
GCG Assessment Monitoring of GCG
Implementation
Dalam rangka mewujudkan Visi dan menjalankan Misinya, In materializing its vision and mission, the Company requires a
Perseroan membutuhkan suatu standar implementasi GCG standard implementation of GCG, which can be used as a basic
yang dapat dijadikan sebagai acuan dasar. Acuan dasar reference. It covers criteria to achieve from various aspects
tersebut meliputi kriteria yang akan dicapai dari berbagai aspek related with GCG implementation. In addition, this standard is
yang terkait dengan implementasi GCG. Selain itu, penetapan also aimed at improving the Company’s quality in performing
standar implementasi juga bertujuan agar Perseroan mampu GCG. This standard is formulated based on related regulations,
meningkatkan kualitas implementasi GCG. Standar tersebut feedbacks from stakeholders, and results of assessment, and
dirumuskan berdasarkan peraturan terkait, masukan dari benchmarking.
stakeholders, hasil assessment, dan benchmarking.
440 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Lingkup standar implementasi GCG bank bjb mengacu pada Standard scope of bank bjb’s GCG implementation refers to the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016 on
tentang penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Governance Implementation for Commercial Bank, and Circular
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Letter of Financial Services Authority No. 13/SEOJK.03/2017
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. on Governance Implementation for Commercial Bank.
Standar penilaian pelaksanaan GCG meliputi 11 (sebelas) aspek Standard evaluation on the implementation of GCG covers 11
yaitu: (eleven) aspects i.e.,:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris; 1. Tasks and Responsibilities of the Board of Commissioners;
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi; 2. Tasks and Responsibilities of the Board of Directors;
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite; 3. Completeness and Execution of Committee Duties;
4. Penanganan Benturan Kepentingan; 4. Conflict of Interests Management;
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan; 5. Application of Conformity Functions;
6. Penerapan Fungsi Audit Intern; 6. Application of Internal Audit Functions;
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern; 7. Application of External Audit Functions;
8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem 8. Application of Risk Management, including Internal Control
Pengendalian Intern; System;
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan 9. Provision of Funds to Related Parties and Large
Penyediaan Dana Besar (Large Exposure); Exposure;
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, 10. Transparency in Banks’ Financial and Non-Financial Conditions,
Laporan pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal; Report on the Implementation of GCG and Internal Reports;
11. Rencana Strategis Bank. 11. Banks’ Strategic Plans Bank.
bank bjb juga menggunakan dasar Pedoman Tata Kelola bjb bank also uses the basic of the Corporate Governance
Perusahaan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan di Guidelines issued by the Financial Services Authority in 2015 as
tahun 2015 yang tertuang dalam Surat Edaran Otoritas Jasa listed in the Circular Letter of the Financial Services Authority No.
Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola 32 / SEOJK.04 / 2015 on Open Corporate Governance Guidelines
Perusahaan Terbuka sebagai standar penerapan GCG, yaitu as GCG implementation standards, covering 5 (five) aspects
meliputi 5 (lima) aspek yang diturunkan ke dalam 8 (delapan) that are derived into 8 (eight) principles and 25 (twenty five)
prinsip dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi. Aspek-aspek dan recommendations. These aspects and principles are as follows:
prisip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
Aspek 1. Aspect 1:
Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Relationship between the Public Company and Shareholders
dalam Menjamin Hak-hak Pemegang Saham. in Guaranteeing the Shareholders’ Rights.
Yang meliputi prinsip-prinsip sebagai berikut: Covering the following principles:
1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum 1. Increasing the Value of Convening General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS). Shareholders (GMS).
2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka 2. Increasing the Communication Quality of the Public
dengan Pemegang Saham atau Investor. Company and Shareholders or Investors..
Aspek 2. Aspect 2.
Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Functions and Roles of the Board of Commissioners
Yang meliputi prinsip-prinsip sebagai berikut: Covering the following principles:
1. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris 1. Strengthening Membership and Composition of Board of
Commissioners
2. Meningkatkan kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung 2. Increasing the implementation quality of Duties and
Jawab Dewan Komisaris. Responsibilities of the Board of Commissioners.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 441
Corporate
Governance
Aspek 3. Aspect 3.
Fungsi dan Peran Direksi Functions and Roles of the Directors
Yang meliputi prinsip-prinsip sebagai berikut: Covering the following principles:
1. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. 1. Strengthening Membership and Composition of the Directors
2. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung 2. Increasing the implementation quality of Duties and
Jawab Direksi. Responsibilities of the Directors.
Aspek 4. Aspect 4.
Partisipasi Pemangku Kepentingan Participation of Stakeholders
Yang meliputi prinsip: Meningkatkan Aspek Tata Kelola Covering principles as follows: Increasing the Corporate
Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan. Governance Aspect through Participation of Stakeholders.
Aspek 5. Aspect 5.
Keterbukaan Informasi Disclosure of Information
Yang meliputi prinsip: Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Covering principles as follows: Increasing Implementation of
Informasi Information Disclosure
Bank telah memiliki struktur GCG yang kuat dan efektif The Bank now has a strong and effective GCG structure,
yang terdiri dari organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang consisting main organs i.e., the General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Bank tersebut telah menjalankan perannya masing-masing These three main organs of the Bank have carried out respective
dalam memenuhi kewajibannya kepada pemegang saham dan roles in fulfilling their obligation to shareholders and other
pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
Selama tahun 2017, bank bjb telah menyelenggarakan RUPS During 2017, bank bjb has conducted annual GMS within
tahunan dalam waktu yang tidak melewati batas yang ditentukan specied time i.e., on 29 March 2017. In conducting the GMS,
yaitu pada tanggal 29 Maret 2017. Dalam penyelenggaraan the Company is committed to uphold fairness principles by
RUPS, Perseroan berkomitmen untuk menegakkan prinsip providing equal treatment for all shareholders.
fairness dengan menerapkan perlakuan yang sama bagi seluruh
pemegang saham.
442 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan The Board of Commissioners and the Board of Directors have
tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing clear authorities and responsibilities based on respective
sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan functions, as specified in the Articles of Association and
peraturan perundang-undangan. Secara lebih rinci, pedoman applicable legislative regulations. Specifically, guidance and
dan tata tertib kerja Direksi diatur dalam Board Manual yang work procedure for the Board of Directors are specified in
mengatur tentang Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris dan the Board Manual concerning Work Procedures for the Board
Direksi antara lain berisi tentang petunjuk tata laksana kerja of Commissioners and the Board of Directors. This Manual
Direksi secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan provides guideline on how to perform their tasks in a structured,
dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan systematic, understandable and executable and consistent
bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing manners so that it can be used by the Board of Directors as a
untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dengan adanya guidance in performing their respective tasks in order to achieve
Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi diharapkan the Company’s vision and mission. With this Guideline, the Board
akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras dengan of Commissioners and the Board of Directors are expected
prinsip-prinsip GCG. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan to achieve a high work standard, in line with GCG principles.
Komisaris dan Direksi bank bjb diatur dalam Pedoman dan Tata Guideline and Work Procedure of the Board of Commissioners
Tertib Kerja Dewan Komisaris yang telah ditetapkan melalui and the Board of Directors of bank bjb is governed in the Board of
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 07/SK/DK/2016 dan Commisioners’ Guideline and Work Procedure, which have been
Pedoman Kerja Direksi berdasarkan Surat Keputusan Direksi approved through the Board of Comissioners’ Decision No. 07/
No. 519/SK/DIR-CS/2011. SK/DK/2016 and the Board of Directors’ Work Procedure based
on the Board of Directors’ Decision No. 519/SK/DIR-CS/2011.
Dalam pelaksanaannya, organ Perseroan memiliki berbagai In its implementation, the Company’s organs have various
kebijakan/pedoman (GCG infrastruktur) dalam menjalankan policies/guidelines (GCG infrastructrure) in performing its
fungsi dan tugasnya. Tujuannya antara lain: functions and tasks. It is aimed at among others:
Melengkapi kebijakan pendukung dalam penerapan GCG. Completing supporting policy in applying GCG.
Menjadi pedoman bagi Bank dalam menjalankan aktivitas Using it as a guideline for the Bank in performing its daily
sehari-hari sesuai dengan budaya (corporate culture) yang acitivites based on expected corporate culture.
diharapkan.
Merupakan bentuk komitmen tertulis bagi seluruh jajaran Using it as a written committed from all organizational levels
dan tingkatan organisasi dalam rangka meningkatkan in improving discipline and responsibilities so as to maintain
disiplin dan tanggung jawab organ Bank dalam rangka stakeholders’ interests based on respective responsiblity.
menjaga kepentingan stakeholders sesuai dengan tanggung
jawab masing-masing.
Pedoman Tata Kelola mencakup 5 aspek, 8 prinsip dan Guidelines of Governance cover 5 aspects, 8 principles, and
25 rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola 25 recommendations of implementation of good aspects
perusahaan yang baik. Rekomendasi penerapan aspek dan and corporate governance principles. Recommendation of
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam Pedoman implementation of good aspects and corporate governance
Tata Kelola adalah standar penerapan aspek dan prinsip tata principles in the Governance Guidelines is standard of
kelola perusahaan yang baik yang harus diterapkan Perseroan implementation of good aspects and corporate governance
untuk mengimplementasikan prinsip tata kelola. Adapun uraian principles that must be applied by the Company to implement
penerapannya, dapat disampaikan, sebagai berikut. the governance principles. Description of the implementation
can be seen as follows.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 443
Corporate
Governance
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
1 Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham;
Aspect 1 : Relationship between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing the Shareholders’ Rights;
Prinsip 1 1. Perusahaan Terbuka Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan Comply
Meningkatkan memiliki cara atau mempunyai satu hak suara (one share one vote). Bank menjamin hak – hak pemegang saham baik
Nilai prosedur teknis Pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya pada mayoritas maupun minoritas. Dalam hal hak pemegang
Penyelenggaraan pengumpulan suara saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan saham dalam pelaksanaan RUPS telah diatur dalam
RUPS (voting) baik secara keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting). Anggaran Dasar Perseroan. Selain itu Pelaksanaan RUPS
terbuka maupun Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan bank bjb telah mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa
tertutup yang dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara Keuangan nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
mengedepankan terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci. Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka.
independensi, Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai
dan kepentingan prosedur pengambilan suara dalam pengambilan
pemegang saham. keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur
pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga
independensi ataupun kebebasan pemegang saham.
Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting)
secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan
sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh
pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara
(voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang
membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan
pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara
ataupun dengan penggunaan electronic voting.
PRINCIPLE 1 1. Publicly Listed Every share and vote issued has one vote (one share one Comply
Increase the Company has vote). Shareholders can use their votes when making Bank guarantees the shareholders rights both
Value ways or technical decision, especially in making decision by voting. However, majority or minority. Regarding shareholders
of Organizing procedures of voting, decision making mechanism by voting, either Public or rights in GMS implementation, it is regulated
GMS either Public or close, has not been regulated in details. in the Company’s Articles of Association.
close, prioritizing Publicly Listed Companies are recommended to have Furthermore, bank bjb’s GMS implementation
independence procedure of voting in making decision on one GMS have already referred to Financial Services
and interest of agenda. The voting procedure must maintain independence Authority Regulation number 32/POJK.04/2014
shareholders. or freedom of the shareholders. As an example, in Public on Planning and Organizing GMS for Publicly
voting, it is done by raising hands following the instruction Listed Company.
of selection offered by GMS Chief. Whereas in closed
voting, it is done for decision that needs confidentiality or
upon request of the shareholders by using voting card or
electronic voting.
2. Seluruh anggota Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Comply
Direksi dan anggota Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi hadir
Dewan Komisaris Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan, dalam RUPS Tahunan pada tanggal 29 Maret 2017.
Perusahaan Terbuka menjelaskan dan menjawab secara langsung permasalahan Dewan Komisaris dan Direksi secara aktif mengikuti
hadir dalam RUPS yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang kegiatan RUPS dengan memperhatikan, menjelaskan dan
Tahunan. saham terkait mata acara dalam RUPS. menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi
atau pertanyaan yang diajukan oleh Pemegang Saham.
2. All members of Attendance of all members of Directors and members of Board Comply
Directors abd of Commissioners of Publicly Listed Company is so that each All members of Directors and members of Board of
members of Board member of Directors and members of Board of Commissioners Commissioners attended the Annual GMS on 23 March
of Commissioners can notice, explain, and answer directly on every problem 2016. Board of Commissioners and Directors actively
of Publicly Listed occurred or questioned asked by the shareholders related to participated in GMS activities by noticing, explaining, and
Company attend the GMS agenda. answering directly on problem occurred or questioned
Annual GSM asked by the shareholders.
3. Ringkasan risalah Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS Comply
RUPS tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam Perseroan telah membuat ringkasan risalah RUPS dalam
dalam Situs Web bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah bahasa indonesia dan diumumkan melalui media cetak
Perusahaan Terbuka RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah serta situs web Perseroan
paling sedikit selama satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan
1 (satu) tahun. ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka
memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang
tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam
penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena
itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan
ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk
menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang saham untuk
memperoleh informasi tersebut.
3. Summary of Publicly Listed Company must make the summary of GMS Comply
GMSResolution is resolution in Indonesian and foreign language (at least in The Company has made the summary of
available on the English) and announce it in 2 (two) working days after the GMS GMS resolution in Indonesian and announce
Company’s Website was held to public, in which one way is through the Company’s it through print media and the Company’s
or at least 1 (one) Website. The availability of the summary of GMS resolution Website.
year.. on the Company’s Website gives opportunity to shareholders
who cannot attend to obtain important information in GMS
organizing easily and fast. Therefore, provision about the
minimum period of availability of the summary of GMS
resolution on the Website is intended to give adequate time for
shareholders to obtain the information.
444 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
Prinsip 2 4. Perusahaan Terbuka Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan Comply
Meningkatkan memiliki suatu pemegang saham atau investor dimaksudkan agar para Komunikasi antara Perseroan dengan pemegang saham
Kualitas kebijakan komunikasi pemegang saham atau investor mendapatkan pemahaman atau investor dilakukan melalui pemberian informasi
Komunikasi dengan pemegang lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada laporan keuangan secara berkala, analyst meeting,
Perusahaan saham atau investor. masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, laporan pelaksanaan GCG, serta laporan tahunan.
Terbuka dengan kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta Pelaksanaan
Pemegang Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, pemegang Perseroan telah memiliki kebijakan komunikasi dengan
Saham atau saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan pemegang saham atau investor dengan tujuan agar
Investor. dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka. para pemegang saham atau investor mendapatkan
Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah
investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam dipublikasikan kepada masyarakat sebagaimana yang
melaksanakan komunikasi dengan para pemegang saham telah diungkapkan pada bagian Sekretaris Perusahaan,
atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup Akses Keterbukaan Informasi Laporan Tahunan ini dan
strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, juga diungkapkan melalui website Perseroan
serta panduan yang mendukung pemegang saham atau (www.bankbjb.co.id).
investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.
Prinsip 2 4. A Public Company Communication between a Public Company with its Comply
Meningkatkan has a communication shareholders or investors aims in such that shareholders Communication between a Company,
Kualitas policy with its and investors gain clearer understanding of the information shareholders and investors is executed
Komunikasi shareholders or that has been published to the public, such as newsletters, through the provision of financial information
Perusahaan investors. information disclosure, condition or business prospects on a regular basis, analyst meetings, GCG
Terbuka dengan and performance, as well as the Corporate Governance implementation report, as well as annual
Pemegang Implementation Public. In addition to the above, reports.
Saham atau shareholders or investors can also provide feedback and
Investor. opinions to the management of a Public Company. Company has a policy of communication with
Communication policy with shareholders or investors shareholders and investors with the goal of
shows the commitment of a Public Company in executing keeping shareholders and investors gain a
its communications with shareholders or investors. This clearer understanding of the information that
policy may include strategy, program, and timing of the has been published to the public as it has been
communication, and guidance that supports shareholders disclosed on the Company Secretary, Access
or investors to participate in the communication Information Disclosure Annual Report and also
disclosed through the Company website (www.
bankbjb.co.id).
5. Perusahaan Terbuka Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk Comply
mengungkapkan transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam Perseroan memiliki kebijakan komunikasi Perusahaan
kebijakan komunikasi memberikan kesetaraan kepada semua pemegang saham Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam
Perusahaan Terbuka atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan Situs Web yang melekat pada paparan deskripsi jabatan
dengan pemegang informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan Pemimpin Divisi Corporate Secretary sesuai dengan SK
saham atau investor partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam Nomor 0770/SK/DIR-PS/2017 tanggal 30 Agustus 2017.
dalam Situs Web. pelaksanaan program komunikasi Perusahaan Terbuka.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 445
Corporate
Governance
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
5. Public Company The disclosure of communication policy is a form of Comply
discloses its transparency on the commitment of Public Company in The Company has a Public Company
Public Company providing equality for all shareholders and investors on the communication policy with its shareholders or
communication implementation of the communication. Disclosure of such investors, which is stated in website attached to
policy with information also aims to increase the participation and the exposure position description Division Head
shareholders or role of shareholders or investors in the implementation of Corporate Secretary in accordance with Decree
investors in site. communication programs of Public Company. No. 622/SK/DIR-PS/2015 dated July 1, 2015.
446 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
4 Prinsip 4 8. Dewan Komisaris Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan Comply
Meningkatkan mempunyai kebijakan Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan Belum memiliki Kebijakan penilaian sendiri
Kualitas penilaian sendiri (Self sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan (Self Assessment) Dewan Komisaris secara
Pelaksanaan Assessment) untuk Komisaris secara kolegial. Self Assessment atau penilaian khusus, namun laporan pertanggung jawaban
Tugas dan menilai kinerja Dewan sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota atas kinerja perusahaan Dewan Komisaris
Tanggung Komisaris. untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara telah disampaikan dalam RUPS tahunan
Jawab Dewan kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing- dan untuk pelaksanaan tugas dan tanggung
Komisaris. masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya Self jawab Dewan Komisaris selama tahun 2017
Assessment ini diharapkan masing-masing anggota dinilai berdasarkan self assessment GCG yang
Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki dilakukan oleh bank setiap satu semester sekali
kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan. serta melalui Institute For Corporate Governance
Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian (IICG) yang merupakan lembaga independen
yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu untuk melaksanakan kajian, pengembangan,
pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria pendidikan, pelatihan dan pemasyarakatan
penilaian yang digunakan sesuai dengan rekomendasi yang implementasi tata-kelola korporasi yang
diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan bertujuan untuk menyebarluaskan konsep,
Terbuka, di mana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan praktik, dan manfaat GCG demi terciptanya
dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan dunia usaha yang tepercaya dan berkelanjutan.
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
PRINCIPLE 4 8. BOC carries Self Self Assessment of the Board of Commissioners is Comply
Improving Assessment a guideline that is used as a form of accountability Not having yet Self-Assessment policy of the Board
the Quality to assess the for performance assessment BOC collegially. Self of Commissioners in particular, but theaccountability
of Duties and performance Assessment is conducted by each member to assess report on the performance of the company’s Board of
Responsibilities of the Board of the implementation of the performance of the Board Commissioners has been submitted to Annual GMS and
of the Board of Commissioners. of Commissioners collegially, and not to assess for the implementation of duties and responsibilities
Commissioners individual performance of each member of the Board of of the Board of Commissioners for 2016 is assessed
Commissioners. With Self Assessment, it is expected based on GCG self assessment conducted by the bank
that each member of the Board of Commissioners may once every semester as well as through the Institute for
contribute to improve the performance of the Board of Corporate Governance (IICG), which is an independent
Commissioners on an ongoing basis. institution to carry out research, development, education,
Such policy may include assessment activities carried training, and dissemination of implementation of
alongthe intention and purpose, the execution time on a corporate governance aiming to disseminate concepts,
regular basis, and benchmarks or criteria for assessment practices, and benefits of GCG for the creation of a
used in accordance with the recommendations given by trustworthy and sustainable business world..
the function of the nomination and remuneration of the
Public Company, in which the function has been required
in FSA regulations on the Nomination and Remuneration
Committee of Public Company.
9. Kebijakan penilaian Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Comply
sendiri (Self Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi Kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan
Assessment) untuk aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban melalui laporan tahunan perusahaan terbuka
menilai kinerja atas pelaksanaan tugasnya, namun juga, untuk memberikan untuk memenuhi aspek transparansi sebagai
Dewan Komisaris, keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan
diungkapkan melalui investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam tugasnya serta untuk memberikan keyakinan
Laporan Tahunan meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya khususnya kepada para Pemegang Saham atau
Perusahaan Terbuka. pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan
mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris.
9. Self Assessment Self Assessment policy disclosures on the performance of the Comply
to assess the Board of Commissioners is carried out not only to meet the Performance of the Board of Commissioners has been
performance transparency as a form of accountability for execution of their disclosed through the annual reports of the publicly
of the Board of duties, but also, to give confidence, especially to shareholders listed company to meet the transparency as a form of
Commissioners is or investors for the efforts that need to be done in improving accountability for the implementation of the duties and to
disclosed via the the performance of the Board of Commissioners. With this provide confidence in particular to the shareholders or
Public Company disclosure,shareholder or investor shall know the mechanism investors on the efforts that needs to be done to increase
Annual Report. of check and balance on the performance of the Board of the performance of the Board of Commissioners.
Commissioners.
10. Dewan Komisaris Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris Comply
mempunyai kebijakan yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan bank bjb belum mempunyai kebijkan khusus
terkait pengunduran kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para terkait pengunduran diri anggota Dewan
diri anggota Dewan pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan
Komisaris apabila sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. keuangan, namun dalam SK Dewan Komisaris
terlibat dalam Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran nomor 07/SK/DK/2016 tanggal 14 Oktober
kejahatan keuangan. proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib
mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi Kerja Dewan Komisaris mengatur mengenai
moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di penggantian Komisaris serta standar etika
lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat Dewan Komisaris di mana diatur bahwa anggota
tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku Dewan Komisaris saat melaksanakan tugas
bagi Dewan Komisaris. dan tanggung jawabnya wajib menaati standar
Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam etika bank dan dilarang mengambil keuntungan
kejahatan keuangan merupakan adanya status pribadi baik secara langsung maupun tidak
terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari langsung dari kegiatan bank selain gaji berikut
pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud fasilitas dan tunjangan lainnya.
seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan
dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana
Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 447
Corporate
Governance
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
10. BOC has a policy Policies on resignation of members of the Board of Comply
related to the Commissioners involved in financial crimes is a policy Bank has not had its specific policies related to
resignation of that shall boost the confidence of stakeholders of a resignation of members of the Board of Commissioners
members of Public Company, so that the integrity of the company in case of being involved in financial crime, however,
the Board of will remain intact. The number of members of the Board the Board of Commissioners’ Decree Number 07/SK/
Commissioners of Commissioners may affect the effectiveness of DK/2016 dated 14 October 2016 concerning Guidelines
if such incidents implementation of duties of the Board of Commissioners. and Work Procedure of the Board of Commissioners
involves financial Moreover, in terms of morality, this policy shall establish regulates about changes of Commissioners and standard
crimes a culture of ethics within a Public Company. The policy ethics of the Board of Commissioners, in which it is
can be included in the Guidelines or the Code of Conduct regulated that members of the Board of Commissioners
applicable to the Board of Commissioners. when performing duties and responsibilitiesmust comply
Furthermore, what is meant by engaging in financial crimes with the bank’s standard ethics and is forbidden to gain
is a status of convicted against members of the Board of personal benefit either directly or indirectly from the
Commissioners of the authorities. Examples of such financial bank’s activities other than salary and its facilities and
crimes are manipulation and various forms of embezzlement other allowances according to GMS Resolution
in the financial services activities as well as the Money
Laundering Measures referred to in Law No. 8 of 2010 on the
Prevention and Combating of Money Laundering.
11. Dewan Komisaris Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK tentang Komite Comply
atau Komite yang Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Telah diatur dalam SK Dewan Komisaris no 07/SK/
menjalankan komite yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas DK/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang Pedoman
fungsi Nominasi untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan SK 09/SK/
dan Remunerasi proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan DK/2016 tanggal 14 Desember 2016 tentang Pedoman
menyusun kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi.
suksesi dalam proses dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan
Nominasi anggota mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan
Direksi. proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di
perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan
bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.
11. BOC or Committees Under the provisions of the FSA Rules on Nomination and Comply
carry out the Remuneration of Public Company, the Committee who perform It has been specified in the Decision of the Board of
functions of the function of a nomination has a task to develop policies and Commissioners no. 07/SK/DK/2016 dated 14 October
Nomination and criteria required in the process of Nomination of candidates for 2016 concerning Guideline and Work Procedure of the
Remuneration shall the Board. One of the policies that can support the Nomination Board of Commissioners and Decision Letter no. 09/SK/
develop planning process referred to is the policy of the succession of members DK/2016 dated 14 December 2016 concerning Work
the process of of the Board of Directors. Policies regarding succession aim to Procedure for Nomination and Remuneration Committee.
formulating policies maintain the continuity of the process of regeneration or the
of Nomination of regeneration of leadership in the company in order to maintain
Directors members. business continuity and long-term goals of the company.
III Aspek 3: Fungsi dan Peran Direksi
Aspect 3: Function and Role of Board of Directors (BOD)
Prinsip 5 12. Penentuan jumlah Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan Comply
Memperkuat anggota Direksi perusahaan, penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi Jumlah Direksi bank bjb telah sesuai dengan Peraturan
Keanggotaan mempertimbangkan jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, Otoritas Jasa Keuangan nomor 33/POJK.04/2014 tentang
dan Komposisi kondisi Perusahaan penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Direksi. Terbuka serta pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada Publik. Jumlah Direksi bank bjb telah mempertimbangkan
efektivitas dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, di kondisi Perseroan serta kompleksitas usaha Perseroan.
pengambilan mana berdasarkan Peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Ketentuan perihal jumlah Direksi termasuk komposisi
keputusan. Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai
dari 2 (dua) orang. Di samping itu, dalam penentuan jumlah pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam
Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai mencapai tujuan Perusahaan Terbuka tercantum dalam
maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan Anggaran Dasar Perseroan.
dengan kondisi Perusahaan Terbuka, meliputi karakteristik,
kapasitas dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana
tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi.
PRINCIPLE 5 12. The determination As a Body within a company in charge of the management of Comply
Strengthening of the number of the company, the determination of the number of Directors Total number of bank bjb Directors is in accordance with
Membership and members of the may greatly affect the course of the performance of the Public the Financial Services Authority regulation number 33
composition Board of Directors Company. Thus, determination of the number of members of / POJK.04 / 2014 of the Board of Directors and Board
of the Board of shall consider the the Board of Directors must be made through careful of Commissioners of Public Company. The provisions
Directors. condition of the consideration and shall refer to the provisions of laws and concerning the number of Board of Directors, including
Public Company regulations in force, which is based on the FSA Regulations the composition of expertise, knowledge, and experience
and effectiveness in on the Board of Directors and Board of Commissioners of relevant to the duties and functions of office of Board
decision making. Public Company consist of at least two (2) people. In addition, of Directors in achieving the objectives of the Public
in determining the number of Directors, it shall be based on Company are stated in the Articles of Association.
the need to achieve the objectives of the Public Company and
adapted to the conditions of the Public Company, including
characteristics, capacity and size of a public company as well
asmethods to achieve the effectiveness of the Board’s decision
making.
448 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
13. Penentuan komposisi Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi Comply
anggota Direksi anggota Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang Dalam memilih Direksi, Perseroan memperhatikan
memperhatikan, diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai
keberagaman Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan dengan tugas dan fungsi jabatan Direksi dalan mencapai
keahlian, Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara tujuan Perseroan. Pemilihan Direksi juga telah melalui
pengetahuan, dan memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman kesepakatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan
pengalaman yang yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan sesuai dengan ketentuan regulator.
dibutuhkan. Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan
demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud
akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan
penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara
kolegial.
13. Determining the As in the BOC, the diversity on the Board is a combination of Comply
composition of the desired characteristics in terms of both Director Divisions In selecting the Board of Directors, the Company pays
members of the as well as individual member of the Board, in accordance attention to the expertise, knowledge, and experience that
Board of Directors with the needs of a Public Company. Such combination are appropriate to the duties and function of Directors in
shall regard the is determined by considering the skills, knowledge and achieving the Company’s objectives. Election of Board of
diversity of skills, experience relevant to the division of Directors’ duties and Directors also has through an agreement in the General
knowledge and functions in meeting the objectives of a Public Company. Meeting Shareholders and in accordance with provisions
experience required. Thus, consideration on combination of the said characteristics of regulator.
will affect the accuracy of process nomination and individual
appointment of the Board members as a whole
14. Anggota Direksi yang Laporan Keuangan merupakan laporan Comply
membawahi bidang pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber bank bjb telah menyusun laporan pertanggungjawaban
akuntansi atau daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang wajib manajemen atas pengelolaan sumber daya yang
keuangan memiliki disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi dimiliki oleh Perusahaan Terbuka dalam bentuk laporan
keahlian dan/atau Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan juga keuangan.
pengetahuan di peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-
bidang akuntansi. undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Laporan tersebut disusun sesuai dengan standar
penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan Peraturan
Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan perundang- Otoritas Jasa Keuangan nomor 6/POJK.03/2015 tentang
undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Transparansi dan Publikasi Laporan Bank serta Peraturan
tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi Otoritas Jasa Keuangan nomor 32/POJK.03/2016 tentang
secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor
Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan 6/ POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi
anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau Laporan Bank.
keuangan.
Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan Laporan Keuangan bank bjb telah ditandatangani Direktur
informasi keuangan yang disajikan dalam laporan Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang
keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/ akuntansi atau keuangan. Pertanggungjawaban Direksi
atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi atas laporan keuangan secara tanggung renteng.
yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan.
Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan di
bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi
dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan
Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut
dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan
(stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan
ekonomi terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian
dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan
latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan dan/atau
pengalaman kerja terkait.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 449
Corporate
Governance
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
14. Members of the Financial Report is a report on management accountability Comply
Board of Directors hat for the management of the resources owned by a Public bank bjb has prepared a report on management
oversees accounting Company, which must be prepared and presented in accountability for the management of the resources
or finance shall accordance with accounting standards generally accepted owned by the Public Company in the form of financial
possess expertise in Indonesia and also regulations the FSA related to, among statements.
and/or knowledge others: regulations within Capital Markets sector that
in the field of governs presentation and disclosure of Public Company The report was prepared in accordance with accounting
accounting. financial statements. Based on the laws and regulations in standards generally accepted in
the Capital Markets sector regulating the responsibilities Indonesia and Regulation of the Financial Services
of the Directors on the Financial Statements, the Board of Authority number 6/POJK.03/2015 on Transparency
Directors are jointly and severally liable on the Financial and Publication of the report of the Bank and Financial
Statements, signed by the President Director and member Services Authority Regulation No. 32/POJK.03/2016
of the Board of Directors that oversees accounting or on amendments to the Regulation Services Authority
finance. financial numbers 6 / POJK.03 / 2015 on Transparency
Accordingly, the disclosure and preparation of financial and Publication Bank report.
information presented in the financial statements will
be highly dependent on the skill and/or knowledge of bjb bank Financial Statements has been signed
the Board of Directors, in particular members of the by President Director and member of the Board
Board of Directors that oversees accounting or finance. of Directors that oversee accounting or finance.
Their qualifications, expertise and/or knowledge in the Accountability of Directors on the financial statements is
accounting area that are at least possessed by the Board of of joint accountability.
Directo rs aims to provide confidence in the preparation of
financial statements, so that the financial statements may
be relied upon by the stakeholders as a basis for economic
decision making related to public company in question.
Skills and or knowledge shall be proven by education
background, training certification and/or related work
experiences.
6 Prinsip 6 15. Direksi mempunyai Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian Comply
Meningkatkan kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Direksi merupakan suatu Belum memiliki Kebijakan penilaian sendiri (Self
Kualitas sendiri (Self pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas Assessment) Direksi secara khusus, namun laporan
Pelaksanaan Assessment) untuk atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self pertanggungjawaban atas kinerja perusahaan Direksi
Tugas dan menilai kinerja Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan telah disampaikan dalam RUPS tahunan dan untuk
Tanggung Jawab Direksi. oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi selama
Direksi. pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan tahun 2017 dinilai berdasarkan self assessment GCG
menilai kinerja individual masing-masing anggota yang dilakukan oleh bank setiap satu semester sekali.
Direksi. Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan
masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk
memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.
Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup kegiatan
penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya,
waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur
atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan
rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan
remunerasi Perusahaan Terbuka, di mana pembentukan
fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
Perusahaan Publik.
6 PRINCIPLE 6 15. Directors have As with the Board of Commissioners, the Self Assessment Comply
Improving Self Assessment of Board of Directors is a guideline used as a form of Not having yet Self-Assessment policy of the Board
the Quality policy to assess the accountability for performance assessment of Directors of Directors in particular, but the accountability
of Duties and performance of the collegially. Self Assessment is carried out by each member report on the performance of the company’s Board of
Responsibilities Board of Directors. of the Board of Directors to assess the implementation of Directors has been submitted to Annual GMS and for
of Directors. the performance of the Board of Directors collegially, and the implementation of duties and responsibilities of
not to assess the individual performance of each member the Board of Directors for 2017 is assed based on GCG
of the Board of Directors. With this Self Assessment, it is self assessment conducted by the bank once every
expected that each member of the Board of Directors shall semester.
contribute to improve the performance of the Board of
Directors on an ongoing basis.
Such policy may include assessment activities carried
along intentions and purposes, executed on a regular
basis, and the benchmarks or criteria for assessment used
in accordance with the recommendations given by the
function of the nomination and remuneration of the Public
Company, in which the formation of these functions has
been required according to FSA on the Nomination and
Remuneration Committee of Public Company.
450 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
16. Kebijakan penilaian Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi Comply
sendiri (Self dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi Kinerja Direksi telah diungkapkan melalui laporan tahunan
Assessment) untuk sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan perusahaan terbuka untuk memenuhi aspek transparansi
menilai kinerja Direksi tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan
diungkapkan melalui atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan tugasnya serta untuk memberikan keyakinan khususnya
laporan tahunan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk kepada para Pemegang Saham atau investor atas upaya-
Perusahaan Terbuka. memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja
investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan Direksi.
terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya
pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor
mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja
Direksi.
16. Self Assessment Self Assessment policy disclosures on the performance of Comply
to assess the the Board of Directors do not only to meet the transparency Performance of the Board of Directors has been revealed
performance of the as a form of accountability for execution of their duties, but through the annual reports of open company to meet the
Board of Directors also provide important information on remediation efforts in transparency aspect as a form of accountability for the
is disclosed on the the management of the Public Company. Such information is implementation of their duties and to provide confidence,
annual report of the very useful to provide assurance to shareholders or investors in particular to shareholders or investors, for the efforts
Public Company. that there is assurance on company’s management that is that need to be done in improving the performance of the
shall continue to a better direction. With such disclosure. the Board
shareholder or investor shall know the mechanism of check
and balance on the performance of the Board of Directors.
17. Direksi mempunyai Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat Comply
kebijakan terkait dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang bank bjb belum mempunyai kebijkan khusus terkait
pengunduran diri dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam
anggota Direksi kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga kejahatan keuangan, namun dalam SK nomor 519/
apabila terlibat dalam integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini SK/DIR-CS/2011 tanggal 20 September 2011 tentang
kejahatan keuangan. diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan Pedoman Kerja Direksi mengatur mengenai penggantian
agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya Direksi.
kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan
ini akan membangun budaya beretika di lingkungan
Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup
dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi
Direksi.
Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam
kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana
terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang.
Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan
berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa
keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang
sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor
8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang.
17. Directors have a Policies resignation of members of the Board of Directors Comply
policy related to who are involved in financial crimes is a policy that can bank bjb has not had its specific policies related to
the resignation of boost the confidence of their stakeholders Public Company, resignation of members of the Board of Directors in case
members of the so that the integrity of the company will remain intact. of being involved in financial crime, however, the Decree
Board of Directors if This policy is necessary to help smoothen the process of Number 519/ SK/DIR-CS/2011 dated 20 September
they are involved in law and that the legal process does not disrupt business 2011 concerning Guidelines and Work Procedure of the
financial crimes. activities. Moreover, in terms of morality, this policy will Directors regulates about changes of Directors.
build a culture of ethics in the public company.The policy
can be included in the Guidelines or the Code of Conduct
applicable to the Board of Directors.
Furthermore, what is meant by engaging in financial crimes
is the status of the convict against members of the Board
of Directors of the authorities. Financial crimes refer to
as manipulation and various forms of embezzlement
in the financial services activities as well as the Money
Laundering Measures referred to in Law No. 8 of 2010 on
the Prevention and Combating of Money Laundering.
IV Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan
Aspect 4: Stakeholder Participation
Prinsip 7 18. Perusahaan Terbuka Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang Comply
Meningkatkan memiliki kebijakan melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan Bank patuh terhadap peraturan perundang-undangan
Aspek Tata untuk mencegah informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang- mengenai Pasar Modal. Hal ini juga merupakan bentuk
Kelola terjadinya insider Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat komitmen Bank terhadap pelaksanaan Pakta Integritas
Perusahaan trading. meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui Pegawai bank bjb dan pelaksanaan Budaya Perusahaan
melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara bank bjb.
Partisipasi tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan
Pemangku yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab
Kepentingan. atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan
efisien.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 451
Corporate
Governance
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
PRINCIPLE 7 18. Perseroan Public A person who has inside information prohibited from engaging Comply
Increase Aspects Company has a policy in a securities transaction using insider information as The Company complies with the laws and regulations
of Corporate to prevent insider defined in the Law on the Capital Market. Public Company can with regard to the capital market. It is also a form of
Governance trading. minimize the occurrence of insider trading through prevention Company’s commitment to implementation of the bjb
through policies, for example by explicitly separating the data and/or bank Integrity Pact employees and implementation of
Stakeholder confidential information with those of public information, as Corporate Culture.
Participation. well as the shared duties and responsibility for managing the
information referred to proportionally and efficiently.
19. Perusahaan Terbuka Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar Comply
memiliki kebijakan kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, bank bjb memiliki pedoman anti fraud, gratifikasi, dan
anti korupsi dan anti prudent, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang whistleblowing system dalam rangka memastikan
fraud. baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kegiatan usaha dilakukan secara secara legal, prudent,
kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan
prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi,
balas jasa (kick backs), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam
Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus
menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap
segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak
lain
19. Perseroan A Public Anti-corruption policy is beneficial to ensure that the business Comply
Company has a policy activities of a Public Company are carried out legally, prudently bank bjb have anti-fraud guidelines, Gratuities, and
of anti-corruption and in accordance with the principles of good governance. The whistleblowing system in order to ensure business
and anti-fraud. policy may be part of the code, or in the form of its own. This activities are conducted legally, prudently and in
policy may include, among others, programs and procedures accordance with the principles of good governance.
performed in overcoming corruption, remuneration (kickbacks),
fraud, bribery and/or gratuities within a public company. The
scope of the policy should describe the prevention against
any corrupt practices either give or receive from other parties
within a Public Company.
20. Perusahaan Terbuka Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor Comply
memiliki kebijakan bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka Pelaksanaan pengadaan dilakukan dengan berbagai
tentang seleksi memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan macam metode untuk mendapatkan pemasok yang
dan peningkatan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan memiliki kualitas yang baik dan harga yang kompetitif,
kemampuan pemasok kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor sehingga dapat meyakinkan pengguna barang/jasa dan
atau vendor. bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan petugas pengadaan bahwa barang/jasa yang dihasilkan
(supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. efektif dan efisien. Adapun 2 metode yang biasanya
Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok/ digunakan untuk mewujudkan hal tersebut adalah
memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan pelelangan dan pemilihan langsung, 2 metode dimaksud
akan mempengaruhi kualitas output perusahaan. memiliki syarat dan alur yang berbeda yang dituangkan
Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin ketentuan dan standarnya pada Surat Keputusan Direksi
kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun nomor 0573/SK/ DIR-UM/2016 tanggal 29 Juni 2016
kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa PT. Bank
cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang Sebelum dilaksanakan evaluasi pada proses pelelangan
transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau atau pemilihan langsung tersebut, dilakukan terlebih
vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan dahulu seleksi pada daftar rekanan seperti contoh
pemasok atau vendor. terlampir yang menyaring administrasi perusahaan.
452 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
20. Public Company has Policy on supplier selection or vendor is useful to ensure Comply
a policy on selection that a Public Company obtains the required goods or Implementation of procurement is carried out by a variety
and improvement services at competitive prices and of good quality. The of methods to find suppliers that have good quality and
on the ability of its policy of increasing the ability of suppliers or vendor is competitive price, so as to convince users of goods/
suppliers or vendors. helpful to ensure that the supply chain runs efficiently services and procurement officer that the goods/services
and effectively. The ability of suppliers or vendors in the produced are effective and efficient. The two methods
supplying/meeting the required goods or services the typically used to achieve the above are auction and direct
company need, will affect the quality of the firm’s output. appointment, the two methods referred to have terms and
Implementation of these policies is to ensure continuity different grooves as outlined in the rules and standards
of supply, both in terms of quantity and quality required as stated in Directors’ Decree number 0573/ SK/DIR-UM/
by a public company. The scope of this policy includes 2016 dated June 29, 2016 on Guidelines Procurement
criteria in the selection of suppliers or vendors, transparent of Goods / Services PT. Regional Development Bank of
procurement mechanisms, efforts to increase the ability West Java and Banten, Tbk. Before the evaluation carried
of suppliers or vendors, and fulfillment of the rights out on bidding process or direct elections, the company
associated with a supplier or vendor. shall first conduct a selection in the list of partners such
as the attached example that filters administration of the
company.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 453
Corporate
Governance
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
21. Public Company Policy on the fulfillment of the rights of creditors used as a Comply
has a policy on the guidelines in obtaining loan from lenders. The purpose of such In regard of the Company issuing bond that can be
fulfillment of the a policy is to safeguard the fulfillment of the rights of creditors categorized as one of the agreement deal with Creditor, the
rights of creditors. and maintain the confidence of the public company. This policy Company has
includes consideration in the agreement, as well as follow-up rights and obligations, among others, as follows:
to fulfill the Company’s obligations to creditors Public. 1. The Company has rights, among others, as follows::
Obtain Loan as already agreed.
Obtain data/information related to realization record
of the use of facilities and payment of obligation that
has been done by the Company.
Re-obtain the original documents that had been
collacteral.
2. The Company has obligations, among others, as follows:
Maintain the Company’s health level at minimum
in composite 3 (three) level that is categorized
as “Sufficiently Healthy” according to internal
assessment based on Bank Indonesia regulation.
Fulfilling all provisions in Trusteeship agreement.
Depositing funds (in goods funds) to pay Bond
Interest and/or settle the Bond Principle that is due
the latest 1 (one) Exchange Day before the Payment
Date of Bond Interest and/or the Settlement Date
of Bond Principle. Payment of Bond Interest and/or
Settlement of Bond. Principle is done via Payment
Agent through the Company’s account and submit
copy of transfer proof to the Trustee on the same
day.
Immediately submit information to the Trustee when
asked at anytime by the Trustee fairly regarding the
Company’s operations, financial condition, assets,
and others.
Maintain the accounting system and cost monitoring
according to Statement of Accounting Standard
applicable in Indonesia and maintain records and
other notes that are sufficient to picture correctlythe
Company’s financial condition and its operational
result according to the generally accepted
accounting principles and consistently applied by
considering the applicable laws and regulations.
Pay tax obligations or other duties that become the
Company’s expense in running its business properly.
Rank the Bond in accordance with Regulation
Number IX.C.11, among others; rank the Bond done
by Rating.
22. Perusahaan Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan Comply
Terbuka memiliki baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi Bank telah menetapkan kebijakan Whistleblowing System
kebijakan sistem atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan dengan SK nomor 1079/ SK/DIR-AI/2016 Tanggal 1
whistleblowing. karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan Desember 2016 Tentang Standar Operasional Prosedur
kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan (SOP) Whistleblowing System. Kebijakan Perseroan
budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem tentang Whistleblowing System mengatur mengenai
whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran pelaksanaan pelaporan, cara pelaporan, perlindungan dan
yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara jaminan pelapor, tindak lanjut pelaporan, pihak pengelola
pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, pelaporan, dan monitoring pelaporan.
penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan
hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.
22. Public Company Policy whistleblowing system that had been developed Comply
has a policy of properly will assure protection of witness or the complainant The Company has established a Whistle Blowing System
whistleblowing on any indications of violations committed by employees or policy with Decree Number 1079/SK/DIR-AI/2016 dated
systems. management of the public company. Implementation of such 1 December 2016 concerning Standard Operational
system policy will have an impact on the cultural formation of Procedure (SOP) of Whistle Blowing System. The
good corporate governance. Policy whistleblowing systems Company’s policy on Whistle Blowing System regulates
include, among others: types of violations that can be reported about the implementation of reporting, how to report,
through whistleblowing system, methods, protection and protection and guarantee of the reporter, follow-up to
guarantees the confidentiality of the complainant, the handling reporting, reporting management party, and reporting
of complaints, those who manage complaints and the results monitoring
of treatment and follow-up of complaints.
454 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
23. Perusahaan Terbuka Insentif jangka panjang merupakan insentif yang Comply
memiliki kebijakan didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Sebagai sistem reward jangka panjang, maka
pemberian insentif Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pelaksanaannya dilakukan yang berkontribusi atas
jangka panjang pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan pergerakan karir dengan menyelenggarakan retention
kepada Direksi dan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target- program yang memberikan kenaikan grade kepada
karyawan target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka pegawai yang dipandang memiliki kinerja terbaik melalui
panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan pelaksanaan program excellent employee, sedangkan
memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk sistem reward yang berkontribusi terhadap kesejahteraan
meningkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan pegawai secara langsung diberikan beberapa reward
berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam sebagai berikut:
jangka panjang. 1. Penghargaan masa kerja terhadap pegawai dengan
Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan masa kerja 15 tahun dan 25 tahun serta memenuhi
komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong kriteria tertentu yang ditetapkan Bank sebagai bentuk
pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada apresiasi atas dedikasi pegawai selama bekerja.
Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan 2. Jasa Produksi yang diberikan secara annual dengan
bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang memperhatikan pencapaian laba perusahaan.
Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup, 3. Insentif Prestasi Kerja (IPK) yang diberikan untuk
antara lain: maksud dan tujuan pemberian insentif jangka meningkatkan motivasi kerja dan produktivitas
panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, pegawai serta retensi pegawai sebagai bentuk
serta kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh apresiasi atas prestasi kerja dan kontribusi pegawai
Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan dalam pencapaian tujuan strategis Bank dengan
tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi breakdown setiap triwulannya.
Perusahaan Terbuka yang ada.
23. Public Company Long-term incentives are incentives based on the Comply
has a policy of achievement of long-term performance. Long-term As a long-term reward system, the implementation
long- term incentives incentive plan has a basic premise that the company’s done contributes to career movement by organizing a
to directors and long-term performance is reflected in the growth in value retention program that gives grad increase to employees
employees of the shares or long-term targets of other companies. considered to have the best performance through
Long-term incentive is helpful in maintaining loyalty excellent employee program implementation, while reward
and providing motivation to the Board of Directors and system contributing to the employee’s welfare directly
employees to improve performance or productivity that will gives rewards as follows:
have an impact on improving the company’s performance 1. Reward for tenure for employees with tenure 15 years
in the long term. and 25 years who meet certain criteria established by
The existence of a policy of long-term incentive is a real the Bank as a form of appreciation on the employees’
commitment Public to encourage the implementation of dedication during their tenure.
long-term incentives to Directors and Employees with the 2. Production Service that is given annually by
terms, procedures and forms adapted to long-term goals considering the achievement of the Company’s profit.
of the Public Company. Such policy may include, among 3. Job Performance Incentives (IPK) that is given to
others: the intention and purpose of long-term incentives, increase work motivation, employees’ productivity,
the terms and procedures for awarding incentives, as well and employees’ retention as a form of appreciation
as the conditions and risks that must be considered by on job performance and employees’ contribution
the Public Company in incentives. The policy can also be in achieving the Bank’s strategic objectives with
included in the remuneration policy of any existing public breakdown every quarter.
companies.
V Aspek 5 : KETERBUKAAN INFORMASI
Aspect 5: INFORMATION DISCLOSURE
Prinsip 8 24. Perusahaan Terbuka Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai Comply
Meningkatkan memanfaatkan media keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi Perseroan memiliki situs website dengan alamat
Pelaksanaan penggunaan yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah www.bankbjb.co.id, yang memuat berbagai macam
Keterbukaan teknologi informasi diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga informasi terkait Perseroan baik keuangan maupun non
Informasi. secara lebih luas informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan keuangan.
selain Situs Web bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor.
sebagai media Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas
keterbukaan selain Situs Web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan
informasi. efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun
demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan
tetap memperhatikan manfaat dan biaya perusahaan.
PRINCIPLE 8 24. Public Company The use of information technology can be useful as a medium Comply
Improve the utilizes the use of of information disclosure. As for the disclosure of information The Company has a website with www.bankbjb. co.id
Implementation broader information that do not only disclosure of information set out in the laws address, which contains a variety of financial and non
of Information technology, apart and regulations, but also other information related to the financial information related with the Company.
Disclosure. from the site perceived Public Company worthwhile to note shareholder or
as a medium investor. With a broader utilization of information technology,
of information apart from the site company, it is also expected to improve
disclosure. the effectiveness of information dissemination company.
Nevertheless, the utilization of the current information
technology is taking into account the benefits and costs of the
company.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 455
Corporate
Governance
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan OJK
Table of Implementation of Aspects and Governance Principles According to OJK Regulations
Prinsip Rekomendasi Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Perseroan
No
Principle Recommendation Information on OJK Recommendation Explanation on the Implementation in the Company
25. Laporan Tahunan Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal Comply
Perusahaan Terbuka yang mengatur mengenai penyampaian laporan tahunan Bank patuh terhadap peraturan perundang-undangan
mengungkapkan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan di sektor pasar modal yang dibuktikan dengan
pemilik manfaat akhir informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima pengungkapan pemegang saham utama dan pengendali
dalam kepemilikan persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka serta kewajiban dalam laporan tahunan.
saham Perusahaan pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama
Terbuka paling sedikit dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun
5% (lima persen), tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir
selain pengungkapan dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata
pemilik manfaat akhir Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik
dalam kepemilikan manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka
saham Perusahaan paling sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik
Terbuka melalui manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham
pemegang saham utama dan pengendali.
utama dan pengendali.
25. Public Company The laws and regulations within Capital Markets sector Comply
Annual Report that governs the submission of annual report of the Public The Company has complied with laws and regulations in
discloses the Company has set the obligation of disclosure of information the capital market sector as evidenced by the disclosure
beneficial owner in the about shareholders who own 5% (five percent) or more shares of major shareholders and controllers in the annual report
final Public Company of the public company and the obligation to discloses such
shareholding of at information regarding the major shareholders and controllers
least 5% (five percent), of Public Company directly or indirectly, up till the last
in addition to the beneficial owner in the ownership of these shares. Governance
disclosure of the final Guidelines is recommended to disclose the beneficial owner of
beneficial owner in the the top end of the Company’s ownership Public at least 5% (five
Company’s ownership percent), in addition to revealing the final beneficial owner of
Public through the the shareholding by major shareholders and controllers
main shareholder and
controller.
Pedoman Tata Kelola mencakup 12 prinsip corporate The GCG Manual covers 12 principles of corporate governance.
governance. Pedoman Tata Kelola adalah standar praktik The Guideline of Governance is the best practice standard that
terbaik yang bisa dijadikan acuan dalam penerapan tata kelola can be used as reference in the implementation of corporate
perusahaan di perbankan. Adapun uraian penerapannya, dapat governance in banking. The description of its aplication, can
disampaikan, sebagai berikut. be submitted, as follows.
456 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 457
Corporate
Governance
458 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 459
Corporate
Governance
Dewan Komisaris dan Direksi telah sejak lama menjadikan Board of Commissioners and Directors have long made GCG
konsep GCG sebagai fokus dalam setiap kegiatan bisnis Bank. concept as the focus in every business activity of the Company.
Hal ini sesuai tujuan Bank untuk menjadikan bank bjb sebagai This is in line with the Company’s goals to make bank bjb as
bank terbesar dan berkinerja baik. Kinerja baik yang akan dicapai the largest and best performance bank. Good performance will
diwujudkan dengan melaksanakan praktek bisnis yang sehat be achieved by implementing sound business practice through
melalui pelaksanaan GCG yang baik. Oleh sebab itu Dewan GCG implementation. Therefore, the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi senantiasa mendorong pengembangan and Directors always encourages GCG development at bank
GCG di bank bjb. Adapun kemajuan penerapan GCG dan inisiatif bjb. Progress of GCG implementation and initiatives to improve
untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan GCG yang GCG implementation done are as follows:
dilakukan antara lain:
1. Membangun Unit Pengendalian Gratifikasi yang telah 1. Established Gratification Control Unit that cooperates with
bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi the Corruption Eradication Committee (KPK) in 2011. To
(KPK) pada tahun 2011. Untuk membangun integritas build bank bjb’s integrity as a person who adheres GCG
insan bank bjb sebagai pribadi yang berpegang teguh principles, the Directors cooperates with KPK in regard
pada prinsip GCG, Direksi telah bekerja sama dengan of Gratification reporting and Report of State Official
KPK dalam hal pelaporan Gratifikasi dan Pelaporan Assets(LHKPN). bank bjb’s Gratification Control Unit (UPG)
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Unit becomes the pioneer in banking sector and benchmark
Pengendalian Gratifikasi (UPG) bank bjb menjadi pionir goals by other companies. In 2015, bank bjb’s Gratification
di sektor perbankan dan menjadi tujuan benchmark dari Control Unit was awarded as State/Regional-Owned
perusahaan lain. Pada tahun 2015 Unit Pengendalian Enterprise with the Best Gratification Control Unit in 2015.
Gratifikasi bank bjb dinobatkan menjadi BUMN/D dengan
Unit Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2015.
2. Pengelolaan Benturan Kepentingan Direksi telah mengatur 2. Management of Conflict of Interest The Directors have
mekanisme pengelolaan benturan kepentingan tersendiri arranged a management mechanism of conflict of interest
dengan menetapkan pedoman benturan kepentingan separately by establishing guidelines of conflict of interest
melalui Surat Keputusan Direksi No. 1217/SK/DIRKP/2015 through Directors’ Decree No. 1217/SK/DIR-KP/2015 on
tentang Pedoman Benturan Kepentingan bank bjb. Guidelines of bank bjb Conflict of Interest. Mechanism of
Mekanisme pengelolaan benturan kepentingan tersebut management of conflict of interest makes the independence
membuat independensi insan bank dalam pengambilan of the bank’s human become objective in making decision
keputusan yang objektif dan kegiatan bisnis tetap berjalan and the business activities can be conducted continuously
sesuai dengan limit waktu yang ditetapkan (SLA). according to the time limit set (SLA).
3. Tata Kelola Terintegrasi 3. Integrated Governance
Direksi telah menetapkan pedoman Tata Kelola Terintegrasi The Directors have established guidelines of Integrated
melalui Surat Keputusan Direksi No. 0104/SK/DIRKP/2016 Governance through Directors’ Decree No. 0104/SK/DIR-
tentang Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi dalam KP/2016 on Integrated Governance Policies in Financial
460 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Konglomerasi Keuangan bank bjb. Kebijakan tersebut Conglomeration at bank bjb. This policy regulates the
mengatur hubungan bank bjb sebagai entitas utama relationship between bank bjb as the main entity and
dengan anggota konglomerasinya. Tata kelola Terintegrasi its conglomerate members. This Integrated Governance
tersebut mencakup pelaksanaan Manajemen Risiko covers implementation of Integrated Risk Management,
Terintegrasi, Kepatuhan Terintegrasi dan Audit Internal Integrated Compliance, and Integrated Internal Audit.
Terintegrasi.
4. Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing 4. Management of Whistleblowing System The Directors have
system) Direksi telah menetapkan tata kerja pelaporan established the violation reporting work procedures by
pelanggaran melalui penerapan Whistleblowing System implementing Whistleblowing System stipulated in Decree
yang ditetapkan dengan Surat Keputusan No. 1079/SK/ No. 1079/SK/DIR-AI/2016 dated 1 December 2016 in bank
DIR-AI/2016 tanggal 1 Desember 2016 di lingkungan bank bjb’s environment. Such policy regulates the complaint/
bjb. Kebijakan tersebut mengatur mekanisme pengaduan/ reporting mechanism of violation by bank bjb’s human
pelaporan atas pelanggaran oleh insan bank bjb serta and protection to the whistleblower.
perlindungan terhadap pelapor.
5. Struktur Organisasi bank bjb direviu setiap tahun. Direksi 5. Organizational Structure of bank bjb is reviewed every
melalui Divisi Perencanaan dan Pengembangan selalu year. The Directors through Planning and Development
melakukan kajian terhadap kesesuaian struktur organisasi Division always review the conformity of the organizational
dengan target bisnis yang telah ditentukan. Struktur structure to the pre-determined business targets. A
organisasi yang dinamis membuat bank bjb selalu memiliki dynamic organizational structure makes bank bjb have
daya saing dalam industri perbankan. competitiveness in the banking industry.
6. Membentuk Unit Administrasi Kredit dan Bisnis Legal 6. Establishing Credit Administration and Legal Business
(AKBL) dan Credit Risk Reviewer. Unit (AKBL) and Credit Risk Reviewer (CRR).
Unit kerja AKBL dan CRR dibentuk dalam rangka AKBL and CRR work units are established in order
menjalankan prinsip kehati-hatian dalam proses bisnis to implement the prudential principles in bank bjb’s
bank bjb. Unit AKBL berfungsi sebagai four eyes terhadap business process. AKBL unit functions as the four-eyes
kegiatan yang dilakukan oleh unit bisnis yaitu mengelola on activities conducted by the business unit, which is to
aktivitas administrasi kredit dan pengawasan terkait manage activities of credit administration and monitoring
aspek hukum dalam lingkup operasional bank meliputi related to legal aspect within the bank’s operational
bidang perkreditan, operasional dan support agar scope covering credit, operations, and support so that all
seluruh persyaratan kredit telah sesuai ketentuan yang credit requirements are in compliance with the applicable
berlaku sedangkan Unit kerja CRR memiliki tugas untuk provisions, whereas CRR work unit has duties to establish
menetapkan strategi dalam mengoptimalkan pengendalian strategies in optimizing credit control in order to support
kredit guna mendukung ekspansi dan meningkatkan expansion and increase credit quality as well as to achieve
kualitas kredit serta untuk mencapai tujuan dalam objectives in maximizing stakeholders value. This unit
memaksimalkan stakeholder value. Unit ini juga bertugas also has duties to formulate, elaborate, and implement
untuk merumuskan, menjabarkan serta melaksanakan Directors’ policies in controlling credit risk by reviewing
kebijakan Direksi dalam mengendalikan risiko kredit the mitigation result submitted by the Business Unit.
melalui reviu hasil mitigasi yang disampaikan Unit Bisnis.
7. Menetapkan unit kerja yang melakukan pengelolaan 7. Establishing work unit that manages GCG implementation.
terhadap pelaksanaan GCG.
Divisi Kepatuhan ditetapkan sebagai unit kerja yang The Compliance Division is appointed as the work unit
melakukan pengelolaan pelaksanaan GCG meliputi to manage GCG implementation, which includes GCG
pelaporan GCG kepada regulator dan stakeholders, reporting to regulators and stakeholders, reviewing GCG
melakukan reviu atas infrastruktur GCG dalam rangka infrastructure in order to implement good corporate
penerapan tata kelola perusahaan yang baik, dan governance, and monitoring GCG implementation at bank
pemantauan terhadap pelaksanaan GCG di bank bjb. bjb.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 461
Corporate
Governance
Dewan Komisaris dan Direksi melakukan internalisasi prinsip The Board of Commissioners and Directors have internalized
GCG kepada seluruh insan bank bjb. Dewan Komisaris dan GCG principles to all humans in bank bjb. The Board of
Direksi terus mendorong pelaksanaan prinsip GCG oleh lebih Commissioners and Directors keep encouraging implementation
dari 7.000 pegawai bank bjb sehingga seluruh insan bank bjb of GCG principles to more than 7,000 bank bjb employees so that
memiliki integritas yang tinggi dan kompeten di bidangnya. all humans of bank bjb have high integrity and competence in
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Direksi dan Dewan their field. This becomes a separate challenge for the Directors
Komisaris untuk mewujudkan hal tersebut. Berbagai upaya and Board of Commissioners to achieve such matter. Various
yang telah dilakukan antara lain: efforts made, among others, are:
1. Direksi melalui Divisi Kepatuhan melakukan 1. Directors through the Compliance Division have internalized
internalisasi budaya kepatuhan dan prinsip GCG secara compliance culture and GCG principles continuously by
berkesinambungan dengan melakukan sosialisasi secara conducting regular dissemination to ensure compliance of
berkala untuk memastikan kepatuhan seluruh insan bjb all humans of bank bjb to the provisions and implementation
kepada ketentuan dan penerapan prinsip GCG. of GCG principles.
2. Membangun integritas insan bank bjb melalui pengelolaan 2. Building integrity of bank bjb’s humans by managing
Gratifikasi dan Benturan Kepentingan. Gratification and Conflict of Interest.
bank bjb selalu melakukan inovasi terhadap terhadap bank bjb always creates innovation on the implementation of
pelaksanaan tata kelola perusahaan untuk memberikan nilai corporate governance to give added value to the stakeholders,
tambah bagi stakeholders antara lain: among others:
a. Akselerasi Kualitas Sumber Daya Manusia a. Acceleration of Human Resources Quality
Direksi telah membentuk bjb university dalam rangka The Directors have established bjb university in order to
menciptakan calon pemimpin bank bjb yang kompeten create potential leaders of bank bjb who are competent
dan berintegritas tinggi. Program-program yang dilakukan with high integrity. Programs established such as Staff
seperti Staff Development Program (SDP), Officer Development Program (SDP), Officer Development
Development Program (ODP), dan Manager Development Program(ODP), and Manager Development Program (MDP)
Program (MDP).
b. Pembentukan Human Capital Cares (HC CARES) b. Establishment of Human Capital Cares (HC CARES)
Sebagai wadah bagi pegawai untuk menyampaikan As a channel for the employees to express any actions
tindakan yang dirasa tidak setara yang diterima pegawai. received that are deemed unequal. This is important
Hal ini penting untuk mendapatkan feedback terhadap to receive feedback regarding Human Resources
pengelolaan Sumber Daya Manusia. management.
c. Pembentukan struktur Direktorat Mikro dalam rangka c. Establishment of Micro Director structure in order to
peningkatan kualitas proses bisnis yang lebih baik. improve better quality in business process.
d. Konsep keberlanjutan d. Sustainable concept
Perseroan melakukan analisa kemampuan perusahaan The Company conduct capability analysis continuously
secara berkelanjutan dengan mengacu pada konsep Global by referring to the Global Reporting Initiative concept.
Reporting Initiative.
Dewan Komisaris dan Direksi selalu memantau pelaksanaan Board of Commissioners and Directors always monitor the
GCG di bank bjb melalui rapat gabungan Dewan Komisaris GCG implementation at bank bjb through joint meeting of
dan Direksi. Pemantauan Pelaksanaan GCG dilakukan Direksi Board of Commissioners and Directors. Monitoring on GCG
pada saat rapat Direksi maupun dari laporan setiap unit kerja implementation is done by the Directors during Directors’
pelaksana. Direksi memberikan evaluasi dan masukan terhadap Meeting or from each report of the implementing work unit.
setiap pelaksanaan dan pelaporan yang dilakukan. Direksi Directors give evaluation and input on each implementation
melalui Divisi terkait melakukan sosialisasi atas inisiatif baru and reporting. The Directors through relevant Divisions conduct
yang telah ditetapkan Direksi kepada seluruh pihak yang terkait. dissemination on the new initiatives that have been determined
by the Directors to all relevant parties.
462 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Dalam rangka evaluasi penerapan GCG, Perseroan In order to evaluate GCG implementation, the Company conducts
melaksanakan GCG Assessment yang dilaksanakan secara GCG Assessment that is done periodically and consistently
periodik dan konsisten setiap tahun yang terdiri dari Self every year consisting of Self Assessment according to OJK
Assessment sesuai ketentuan OJK. regulations.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ Pursuant to Financial Services Authority Regulation No. 55/
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, POJK.03/2016 on Governance Implementation for Commercial
Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Bank, FSA Circular Letter No. 13/SEOJK.03/2017 on Governance
Tata Kelola Bagi Bank Umum, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Implementation for Commercial Bank, Financial Services
No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Authority Regulation No. 21/POJK.04/2015 on Implementation
Perusahaan Terbuka, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. of Governance Guidelines of Public Company, Financial Services
32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Authority Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 on Governance
Terbuka serta POJK No. 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Guidelines of Public Company, and POJK No. 4/POJK.03/2016
Tingkat Kesehatan Bank Umum, Peraturan Otoritas Jasa on Assessment on Commercial Bank Soundness Level, Financial
Keuangan tentang penilaian Tingkat Kesehatan Bank, salah Services Authority Regulation on Bank Soundness Level, one of
satu poin penilaian tingkat kesehatan Bank adalah penilaian the assessment points of Bank soundness level assessment
sendiri (self assessment) atas pelaksanaan prinsip-prinsip Tata is self assessment on the implementation of Good Corporate
Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada bank. Governance (GCG) at the bank.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 463
Corporate
Governance
464 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Hasil assessment Periode Januari – Juni 2017 adalah sebagai The assessment results for the Period of January - June 2017
berikut. are as follows.
A. Governance Structure
b. Faktor-faktor positif aspek governance structure bank bjb adalah:
Sampai dengan periode Juni 2017, pengurus bank bjb terdiri dari 5 (lima) orang Dewan Komisaris serta 6 (enam) orang Direksi yang memiliki integritas, kompetensi
dan reputasi keuangan yang baik. Hal tersebut dapat dilihat melalui penyelenggaraan fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keungan di mana seluruh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi bank bjb telah dinyatakan lulus;
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb tidak melaksanakan rangkap jabatan kecuali terhadap hal-hal yang telah ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum serta ketentuan lainnya;
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/
atau Direksi;
bank bjb telah menyempurnakan struktur organisasi berdasarkan kompleksitas usaha yang dijalankannya dan menempatkan Direksi sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing;
bank bjb telah membentuk komite-komite yang menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris (Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Nominasi dan
Remunerasi, Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan dan Komite Tata Kelola Terintegrasi) di mana seluruh anggotanya memiliki kompetensi pada bidang kerjanya
masing-masing sesuai dengan kebutuhan bank bjb;
bank bjb telah membentuk Satuan Kerja Audit Internal, Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, dengan Sumber Daya Manusia yang kompeten
sehingga mampu bekerja secara independen terhadap unit kerja bisnis dan operasional;
bank bjb telah menetapkan kebijakan serta prosedur yang memadai guna menunjang seluruh kegiatan usaha yang dijalankannya, di antaranya seperti Kebijakan
Perkreditan, Kebijakan Manajemen Risiko dan sebagainya;
bank bjb telah menetapkan kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang memadai dalam rangka penyediaan dana kepada pihak terkait dan juga penyediaan dana
besar, berikut monitoring serta penanganan yang diperlukan dalam hal terjadi non performing loan;
bank bjb telah menetapkan pedoman tata kelola perusahaan yang mengatur mengenai kebijakan-kebijakan guna menunjang kegiatan operasional bank bjb, sehingga
setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat mencerminkan suatu tata kelola perusahaan yang baik;
bank bjb telah menetapkan pedoman benturan kepentingan guna menangani potensi situasi benturan kepentingan yang dihadapi oleh setiap insan bjb;
bank bjb telah menetapkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) sebagai dasar dalam penerapan fungsi Audit Internal;
bank bjb telah menetapkan kebijakan manajemen risiko yang memadai di dalam mendukung penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal yang baik;
bank bjb telah menyusun Laporan Pelaksanaan GCG pada setiap akhir tahun buku dengan cakupan isi laporan berdasarkan ketentuan yang berlaku;
bank bjb telah menyusun Rencana Bisnis Bank secara realistis, komprehensif, terukur (achievable) dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian serta responsif
terhadap setiap perubahan internal maupun eksternal;
bank bjb telah melakukan penguatan Fungsi Kepatuhan khususnya Budaya Kepatuhan melalui pelaksanaan fungsi quality assurance dengan cara menetapkan
compliance sheet dan compliance checklist bagi kegiatan operasional bank bjb sehingga kegiatan dimaksud dapat dilakukan secara konsisten dan tetap
memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik serta azas-azas perbankan yang sehat.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 465
Corporate
Governance
Summary:
Based on the analysis of all criteria / indicators of the above assessment, it is concluded that:
A. Governance Structure
b. Positive factors of governance aspects of structure bjb are:
Until June 2017, bjb bank administrators consist of 5 (five) members of the Board of Commissioners and 6 (six) Directors with good integrity, competence and financial
reputation. It can be proofed by the implementation of fit and proper test by Financial Fervices Authority (OJK) where all members of the Board of Commissioners and
Board of Directors of bjb bank have been declared passed the tests;
Members of the Board of Commissioners and Board of Directors of bank bjb do not have dual positions except for matters specified in the Financial Fervices Authority
(OJK) Regulation concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks and other provisions;
All members of the Board of Commissioners and Board of Directors of bjb bank do not have a family relationship up to the second degree with other members of the
Board of Commissioners and / or Board of Directors;
bank bjb has refined the organizational structure based on the complexity of its business and placed the Board of Directors in accordance with their respective duties;
bjb bank has established committees that support the running of the duties of the Board of Commissioners (Audit Committee, Risk Management Committee,
Nomination and Remuneration Committee, Business and Credit Monitoring Committee and Integrated Governance Committee) whereby all members are competent in
their respective fields of work with bjb bank needs;
bjb bank has established an Internal Audit Work Unit, Compliance Unit and Risk Management Unit, with competent Human Resources so they able to work
independently on business and operational units;
bjb bank has established sufficient policies and procedures to support all business activities it undertakes, such as Credit Policy, Risk Management Policy and so on;
bjb bank has established sufficient written policies, systems and procedures for the provision of funds to related parties as well as the provision of substantial funds,
along with the necessary monitoring and handling in the case of non-performing loans;
bjb bankhas established corporate governance guidelines governing policies to support bjb operational activities, so that any activities undertaken can reflect a good
corporate governance;
bjb bank has set impact guidelines to solve the potential conflict of interest situation faced by every human being in bjb;
bjb bank has established the Standard of Bank Internal Audit Function Implementation (SPFAIB) as the basis for the implementation of the Internal Audit function;
bjb bank has established sufficient risk management policies in supporting good risk management and internal control implementation;
bjb bank has prepared the GCG Implementation Report at the end of each book year with the scope of report content based on the prevailing regulation;
bjb bank has developed a realistic, comprehensive, measurable (achievable) Business Plan with due regard to prudential principles and responsiveness to any internal
or external changes;
bjb has strengthened the Compliance Function, especially the Compliance Culture through the implementation of the quality assurance function by establishing
compliance sheet and compliance checklist for bjb bank operational activities so that the activities can be done consistently and still according to the principles of
good governance as well as sound banking principles.
B. Governance Process
1. Faktor-faktor positif aspek governance process bank bjb adalah:
Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat-rapat untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam rangka melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya.
Rapat tersebut dilakukan antara lain untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha
bank bjb pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam melakukan tugas pengawasan, Dewan Komisaris telah mengarahkan, memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan kebijakan strategis bank bjb;
Seluruh komite yang dibentuk dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya secara independen dan telah memberikan
analisa yang memadai serta rekomendasi kepada Dewan Komisaris;
Direksi telah mengelola bank bjb sesuai kewenangan dan tanggung jawabnya serta bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan bank bjb;
Direksi telah menyusun Rencana Bisnis Bank secara realistis, komprehensif, terukur (achievable) atas dasar kajian yang komprehensif dengan memperhatikan peluang
bisnis dan kekuatan yang dimiliki oleh bank bjb serta mengidentifikasikan kelemahan dan ancaman yang ada;
Direksi telah menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari hasil pemeriksaan Satuan Kerja Audit Internal, auditor eksternal, hasil pengawasan otoritas yang
berwenang melalui pemberian arahan terkait temuan dan rekomendasi tersebut kepada seluruh unit kerja terkait;
Satuan Kerja Kepatuhan telah membuat dan menjalankan langkah-langkah dalam rangka menciptakan Budaya Kepatuhan pada setiap jenjang organisasi;
Satuan Kerja Kepatuhan telah melaksanakan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh
bank bjb;
Satuan Kerja Kepatuhan memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha bank bjb telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan/atau
Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan perundangan-undangan yang berlaku;
Pelaksanaan pemantauan dan penyampaian laporan atas komitmen yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan serta pemeriksa lain yang berwenang
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Kepatuhan sesuai dengan ketentuan struktur organisasi bank bjb;
Satuan Kerja Audit Internal melakukan fungsi pengawasan secara independen dengan cakupan tugas yang memadai dan sesuai dengan rencana kerja, pelaksanaan maupun
pemantauan hasil audit;
Satuan Kerja Audit Internal telah melaporkan seluruh temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku;
Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk, mampu bekerja secara independen, memenuhi standar profesional akuntan publik serta ruang lingkup audit yang ditetapkan;
Satuan Kerja Audit Internal, Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Manajemen Risiko telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Pengambilan keputusan dalam penyediaan dana diputuskan dalam Rapat Komite yang dilakukan secara independen tanpa intervensi dari pihak terkait dan/atau pihak lainnya dengan
mengedepankan prinsip kehati-hatian;
bank bjb telah menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan secara transparan.
466 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
B. Governance Process
1. Positive factors of governance processaspects of bjb are:
The Board of Commissioners has implemented meetings to provide recommendations to the Board of Directors in the carrying out their functions and responsibilities.
The meeting is implemented to ensure the implementation of the principles of good corporate governance in every business activity of bjb at all levels of the
organization. In conducting supervisory duties, the Board of Commissioners has directed, monitored and evaluated the implementation of the bank’s strategic policy;
All committees established in order to support the execution of the duties of the Board of Commissioners have performed their duties independently and have provided
sufficient analysis and recommendations to the Board of Commissioners;
The Board of Directors has administered the bjb bank based on their authority and responsibility and fully responsible for the implementation of the management of the
bjb bank;
The Board of Directors has arranged a realistic, comprehensive, measurable (achievable) Business Plan on the basis of a comprehensive review with due regard to
business opportunities and strengths owned by the bjb bank as well as identifying existing weaknesses and threats;
The Board of Directors has followed up the findings and recommendations of the audit results of the Internal Audit Working Unit, the external auditor, the results of
supervision by the competent authorities through the provision of direction related to the findings and recommendations to all related working units;
The Compliance Working Unit has established and implemented the steps in order to create a Compliance Culture at every level of the organization;
The Compliance Work Unit has reviewed and / or recommended updating and refinement of policies, conditions, systems and procedures owned by bjb;
The Compliance Work Unit ensures that bjb bank policies, regulations, systems and procedures, and business activities have been appropriate with the provisions of
Bank Indonesia and / or the Financial Services Authority and the prevailing laws and regulations;
Implementation of monitoring and submission of reports on commitments made under the examination results of the Financial Fervices Authority (OJK) and other
auditors authorized by the Compliance Unit in accordance with the provisions of the bjb bank organizational structure;
Internal Audit Working Unit performs an independent monitoring function with adequate scope of work and in accordance with the work plan, implementation and
monitoring of audit results;
Internal Audit Working Unit has reported all findings of examination results based on applicable regulations;
The appointed Public Accounting Firm, able to work independently, meet the professional standards of the public accountant as well as the scope of the audit
established;
Internal Audit Work Unit, Compliance Work Unit and Risk Management Unit have performed their duties based on applicable regulations;
Decision making in the provision of funds is decided in the Committee Meetings conducted independently without the intervention of the relevant parties and / or other
parties by prioritizing prudential principles;
bjb bank has submitted financial and non-financial information in a transparent manner.
C. Governance Outcome
1. Faktor-faktor positif aspek governance outcome bank bjb adalah:
Dewan Komisaris beserta komite-komite di bawah Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai fungsi pengawasan dengan baik. Hal
ini dapat terlihat dengan adanya pengawasan atas pencapaian target/realisasi Rencana Bisnis Bank;
Komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris telah memberikan analisa dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Analisa dan Rekomendasi tersebut
menjadi pertimbangan Dewan Komisaris dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Direksi;
Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan seluruh pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi untuk tahun buku 2016 telah diterima oleh para pemegang saham;
bank bjb telah menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara berkala
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Satuan Kerja Audit Internal telah bertindak objektif dalam melakukan audit;
Satuan Kerja Audit Internal melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan RKAT tahun 2017 dan pemantauan hasil audit dilakukan secara berkesinambungan dan
penyelesaian komitmen tindak lanjut per Juni2017 sebesar 100%;
Audit Eksternal telah bertindak objektif dalam melakukan audit serta hasil audit dan management letter telah menggambarkan permasalahan bank bjb yang kemudian
disampaikan secara tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh KAP yang ditunjuk;
Dewan Komisaris dan Direksi mampu melakukan pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi Manajemen Risiko;
Terdapat laporan-laporan antara lain laporan Tingkat Kesehatan Bank, laporan hasil audit dan sebagainya yang dilaporkan kepada pihak internal maupun pihak
eksternal bank bjb sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
bank bjb telah menetapkan ketentuan tentang compliance sheet bidang perkreditan dalam rangka mengantisipasi penyediaan dana agar tidak melampaui BMPK,
Agunan, Asuransi, Pengikatan, PDN dan sebagainya sesuai dengan batasan yang telah ditentukan. Selama periode Januari - Juni 2017 tidak terdapat penyediaan dana
yang melampaui BMPK;
bank bjb telah melaksanakan penyampaian informasi keuangan dan non-keuangan secara transparan dan berkala baik melalui homepage maupun media cetak.
C. Governance Outcome
1. Positive factors of governance aspects of bank bjb outcomes are:
The Board of Commissioners and the committees under the Board of Commissioners have performed their duties and responsibilities as a function of oversight. This
can be seen with the supervision of the achievement of the Bank Business Plan targets / realization;
Committees under the Board of Commissioners have provided an analysis and recommendation to the Board of Commissioners. Those analysis and recommendation
shall be considered by the Board of Commissioners in order to implement the supervisory function of the Board of Directors;
The Board of Directors has been held accountable for the performance of its duties to shareholders through the General Meeting of Shareholders (AGMS) and the entire
implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors for the fiscal year 2016 has been received by the shareholders;
bank bjb has submitted a principal report on the performance of the duties of the Director in charge of the Compliance Function to the Financial Services Authority
periodically in accordance with applicable regulations;
Internal Audit Working Unit has acted objectively in auditing;
Internal Audit Working Unit conducts checks in accordance with the 2017 RKAT and ongoing monitoring of audit results and completion of a 100% follow-up
commitment per June 2017;
External Audit has acted objectively in conducting audit and audit result and management letter has described bank bjb problem which will submitted in a timely
manner to the Financial Fervice Authority (OJK) by the designated KAP;
The BoC and BoD are able to actively monitor the implementation of Risk Management policies and strategies;
There are reports, such as, Bank Rating Reports, reports on audit results and so forth reported to internal parties or external parties of bjb bank based on prevailing
regulations;
bjb bank has established provisions on compliance sheet in the field of credit in order to anticipate the provision of funds so as not to exceed the BMPK, Collateral,
Insurance, Binding, PDN and so on based on the limitations that have been determined. During the period of January - June 2017 there is no provision of funds beyond
the BMPK;
bjb bank has carried out the delivery of financial and non-financial information in a transparent and periodic manner through both homepage and print media.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 467
Corporate
Governance
Hasil self assessment untuk periode Juli – Desember 2017 The assessment results for the Period of July - December 2017
adalah sebagai berikut: are as follows.
A. Governance Structure
1. Faktor positif aspek governance structure bank bjb adalah:
Sampai dengan Triwulan IV 2017, pengurus bank bjb terdiri dari 5 (lima) orang Dewan Komisaris serta 6 (enam) orang Direksi yang memiliki integritas, kompetensi
dan reputasi keuangan yang baik. Hal tersebut dapat dilihat melalui penyelenggaraan fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan dan seluruh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi bank bjb telah dinyatakan lulus;
Posisi Direktur Operasional telah dipenuhi berdasarkan Surat Keputusan Pembagian Tugas Direksi yang baru, yaitu Surat Keputusan Direksi nomor 1140/SK/DIR-
CS/2017 tanggal 20 Desember 2017 Tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi.
Posisi Direktur Mikro yang membawahi Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit (PPK) tidak mengurangi independensi Direktur Mikro karena setiap keputusan
hapus buku sudah melalui mekanisme rapat komite yang melibatkan unit kerja lain sebagaimana Surat Keputusan Direksi nomor 843/SK/DIR-PPK/2015 tanggal 11
November 2015 Tentang Limit dan Kewenangan Memutus Hapus Buku Kredit Non Klaim.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb tidak melaksanakan rangkap jabatan kecuali terhadap hal-hal yang telah ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum serta ketentuan lainnya;
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/
atau Direksi;
bank bjb telah menyempurnakan struktur organisasi berdasarkan kompleksitas usaha yang dijalankannya dan menempatkan Direksi sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing;
bank bjb telah membentuk komite-komite yang menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris (Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Nominasi dan
Remunerasi, Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan dan Komite Tata Kelola Terintegrasi) di mana seluruh anggotanya memiliki kompetensi pada bidang kerjanya
masing-masing sesuai dengan kebutuhan bank bjb;
bank bjb telah membentuk Satuan Kerja Audit Internal, Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, dengan Sumber Daya Manusia yang kompeten
sehingga mampu bekerja secara independen terhadap unit kerja bisnis dan operasional;
bank bjb telah menetapkan kebijakan serta prosedur yang memadai guna menunjang seluruh kegiatan usaha yang dijalankannya, di antaranya seperti Arsitektur
Kebijakan dan Prosedur, Kebijakan Perkreditan, Kebijakan Manajemen Risiko dan lain sebagainya;
bank bjb telah menetapkan kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang memadai dalam rangka penyediaan dana kepada pihak terkait dan juga penyediaan dana
besar, berikut monitoring serta penanganan yang diperlukan dalam hal terjadi non performing loan;
bank bjb telah menetapkan pedoman tata kelola perusahaan yang mengatur mengenai kebijakan-kebijakan guna menunjang kegiatan operasional bank bjb, sehingga
setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat mencerminkan suatu tata kelola perusahaan yang baik;
bank bjb telah menetapkan pedoman benturan kepentingan guna menangani potensi situasi benturan kepentingan yang dihadapi oleh setiap pegawai bank;
bank bjb telah menetapkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) sebagai dasar dalam penerapan fungsi Audit Internal;
bank bjb telah menetapkan kebijakan manajemen risiko yang memadai di dalam mendukung penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal yang baik;
bank bjb telah menyusun Laporan Pelaksanaan GCG pada setiap akhir tahun buku dengan cakupan isi laporan berdasarkan ketentuan yang berlaku;
bank bjb telah menyusun Rencana Bisnis Bank secara realistis, komprehensif, terukur (achievable) dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian serta responsif
terhadap setiap perubahan internal maupun eksternal;
bank bjb telah melakukan penguatan Fungsi Kepatuhan khususnya Budaya Kepatuhan melalui pelaksanaan fungsi quality assurance dengan cara menetapkan
compliance sheet dan compliance checklist bagi kegiatan operasional bank bjb sehingga kegiatan dimaksud dapat dilakukan secara konsisten dan tetap
memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik serta azas-azas perbankan yang sehat.
468 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Summary:
Based on the analysis of all criteria or indicators of the above assessment, it is concluded that:
A. Governance Structure
1. Positive factors of bank bjb governance structure aspect are
Until quarter IV, 2017, bjb bank administrators consist of 5 (five) members of the Board of Commissioners and 6 (six) Directors with good integrity, competence
and financial reputation. It can be proofed by the implementation of fit and proper test by Financial Fervices Authority (OJK) where all members of the Board of
Commissioners and Board of Directors of bjb bank have been declared passed the tests;
The position of Director of Operations has been fulfilled based on the new Board of Directors Decision Letter of Decision Letter No. 1140 / SK / DIR-CS / 2017 dated
December 20, 2017 on the Division of Duties and Authorities of the Board of Directors.
The position of the Micro Director in charge of Credit Clearance & Settlement Division does not reduce the independence of the Micro Director because every decision
to delete the book has been through the mechanism of committee meetings involving other work units as the Directors Decree number 843 / SK / DIR-PPK / 2015 on
November 11, 2015 Concerning Limit and Authority to Disconnect Non-Claim Non-Claim Books.
Members of the Board of Commissioners and Board of Directors of bank bjb do not have dual positions except for matters specified in the Financial Fervices Authority
(OJK) Regulation concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks and other provisions;
All members of the Board of Commissioners and Board of Directors of bjb bank do not have a family relationship up to the second degree with other members of the
Board of Commissioners and/or Board of Directors;
bank bjb has refined the organizational structure based on the complexity of its business and placed the Board of Directors in accordance with their respective duties;
bjb bank has established committees that support the running of the duties of the Board of Commissioners (Audit Committee, Risk Management Committee,
Nomination and Remuneration Committee, Business and Credit Monitoring Committee and Integrated Governance Committee) whereby all members are competent in
their respective fields of work with bjb bank needs;
bjb bank has established an Internal Audit Work Unit, Compliance Unit and Risk Management Unit, with competent Human Resources so they able to work
independently on business and operational units;
bjb bank has established sufficient policies and procedures to support all business activities it undertakes, such as Credit Policy, Risk Management Policy and so on;
bjb bank has established sufficient written policies, systems and procedures for the provision of funds to related parties as well as the provision of substantial funds,
along with the necessary monitoring and handling in the case of non-performing loans;
bjb bank has established corporate governance guidelines of governing policies to support the bank’s operational activities bjb, so that every activity undertaken can
reflect a good corporate governance;
bjb bank has set conflict of interest guidelines to address potential conflict of interest situations faced by each bank employee;
bjb bankhas established the Standard of Bank Internal Audit Function Implementation (SPFAIB) as the basis for the implementation of the Internal Audit function;
bjb bankhas established sufficient risk management policies in supporting good risk management and internal control implementation;
bjb bank has prepared the GCG Implementation Report at the end of each book year with the scope of report content based on the prevailing regulation;
bjb bank has developed a realistic, comprehensive, measurable (achievable) Business Plan with due regard to prudential principles and responsiveness to any internal
or external changes;
bjb bank has strengthened the Compliance Function, especially the Compliance Culture through the implementation of the quality assurance function by establishing
compliance sheet and compliance checklist for bjb bank operational activities so that the activities can be done consistently and still according to the principles of
good governance as well as sound banking principles.
B. Governance Process
1. Faktor positif aspek governance process bank bjb adalah:
Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat-rapat untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam rangka melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya.
Rapat tersebut dilakukan antara lain untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha
bank bjb pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam melakukan tugas pengawasan, Dewan Komisaris telah mengarahkan, memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan kebijakan strategis bank bjb;
Seluruh komite yang dibentuk dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya secara independen dan telah memberikan
analisa yang memadai serta rekomendasi kepada Dewan Komisaris;
Direksi telah mengelola bank bjb sesuai kewenangan dan tanggung jawabnya serta bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan bank bjb;
Dalam rangka peningkatan fungsi quality assurance dan corrective action, Bank melalui unit kerja terkait telah melakukan sosialisasi kepada Kantor Cabang terkait
budaya risiko dan kepatuhan serta fraud awareness.
Direksi telah menyusun Rencana Bisnis Bank secara realistis, komprehensif, terukur (achievable) atas dasar kajian yang komprehensif dengan memperhatikan peluang
bisnis dan kekuatan yang dimiliki oleh bank bjb serta mengidentifikasikan kelemahan dan ancaman yang ada;
Direksi telah menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari hasil pemeriksaan Satuan Kerja Audit Internal, auditor eksternal, hasil pengawasan otoritas yang
berwenang melalui pemberian arahan terkait temuan dan rekomendasi tersebut kepada seluruh unit kerja terkait;
Direksi telah mengeluarkan surat instruksi ke seluruh unit kerja dalam rangka pemenuhan komitmen terhadap regulator;
Direksi telah menjalankan prinsip kehati – hatian dengan melakukan revisi terhadap ketentuan segmen Kredit Konsumer dan Komersial;
Satuan Kerja Kepatuhan telah membuat dan menjalankan langkah-langkah dalam rangka menciptakan Budaya Kepatuhan pada setiap jenjang organisasi;
Satuan Kerja Kepatuhan telah melaksanakan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang
dimiliki oleh bank bjb;
Satuan Kerja Kepatuhan memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha bank bjb telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa
Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku;
Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Manajemen Risiko terlibat aktif dalam pengkajian draft kebijakan dan prosedur serta ikut rapat teknis finalisasi draft
kebijakan dan prosedur bersama Tim Sinkronisasi dan Harmonisasi Kebijakan.
Pelaksanaan pemantauan dan penyampaian laporan atas komitmen yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan serta pemeriksa lain yang
berwenang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Kepatuhan sesuai dengan ketentuan struktur organisasi bank bjb;
Satuan Kerja Audit Internal melakukan fungsi pengawasan secara independen dengan cakupan tugas yang memadai dan sesuai dengan rencana kerja, pelaksanaan
maupun pemantauan hasil audit;
Satuan Kerja Audit Internal telah melaporkan seluruh temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku;
Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk, mampu bekerja secara independen, memenuhi standar profesional akuntan publik serta ruang lingkup audit yang ditetapkan;
Satuan Kerja Audit Internal, Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Manajemen Risiko telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Pengambilan keputusan dalam penyediaan dana diputuskan dalam Rapat Komite yang dilakukan secara independen tanpa intervensi dari pihak terkait dan/atau pihak
lainnya dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian;
bank bjb telah menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan secara transparan.
2. Faktor negatif aspek governance process bank bjb adalah:
Penyampaian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab atas salah satu anggota Direksi bank bjb yang mengajukan pengunduran diri, baru akan dilaksanakan melalui
mekanisme RUPS Tahunan yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Februari 2018.
Perlu dilakukan peningkatan terhadap pelaksanaan Fungsi Kepatuhan khususnya di dalam pengisian data kredit.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 469
Corporate
Governance
B. Governance Process
1. Positive factors of governance process aspects of bjb are:
The Board of Commissioners has implemented meetings to provide recommendations to the Board of Directors in the carrying out their functions and responsibilities.
The meeting is implemented to ensure the implementation of the principles of good corporate governance in every business activity of bjb at all levels of the
organization. In conducting supervisory duties, the Board of Commissioners has directed, monitored and evaluated the implementation of the bank’s strategic policy;
All committees established in order to support the execution of the duties of the Board of Commissioners have performed their duties independently and have provided
sufficient analysis and recommendations to the Board of Commissioners;
The Board of Directors has administered the bjb bank based on their authority and responsibility and fully responsible for the implementation of the management of the
bjb bank;
In order to improve the quality assurance and corrective action function, the Bank through its related work unit has conducted socialization to the Branch Office related
to risk and compliance culture and fraud awareness.
The Board of Directors has arranged a realistic, comprehensive, measurable (achievable) Business Plan on the basis of a comprehensive review with due regard to
business opportunities and strengths owned by the bjb bank as well as identifying existing weaknesses and threats;
The Board of Directors has followed up the findings and recommendations of the audit results of the Internal Audit Working Unit, the external auditor, the results of
supervision by the competent authorities through the provision of direction related to the findings and recommendations to all related working units;
The Board of Directors has issued a letter of instruction to all work units in order to fulfill the commitment of the regulator;
The Board of Directors has exercised prudential principles by revising the terms of the Consumer and Commercial Credit segments;
The Compliance Working Unit has established and implemented the steps in order to create a Compliance Culture at every level of the organization;
The Compliance Work Unit has reviewed and / or recommended updating and refinement of policies, conditions, systems and procedures owned by bjb bank;
The Compliance Work Unit ensures that bjb’s policies, regulations, systems and procedures, and business activities are according to the provisions of the Financial
Services Authority (OJK), Bank Indonesia and the prevailing laws and regulations;
The Compliance Working Unit and the Risk Management Work Unit are actively involved in reviewing the draft policies and procedures as well as attending technical
meetings on finalizing the draft policies and procedures with the Policy Synchronization and Harmonization Team.
Implementation of monitoring and delivery of reports on commitments made under the examination results of the Financial Services Authority and other auditors
authorized by the Compliance Unit in accordance with the provisions of the bjb bank organization structure;
Internal Audit Working Unit performs an independent monitoring function with adequate scope of work and in accordance with the work plan, implementation and
monitoring of audit results;
Internal Audit Working Unit has reported all findings of examination results based on applicable regulations;
The appointed Public Accounting Firm, able to work independently, meet the professional standards of the public accountant as well as the scope of the audit
established;
Internal Audit Work Unit, Compliance Work Unit and Risk Management Unit have performed their duties based on applicable regulations;
Decision making in the provision of funds is decided in the Committee Meetings conducted independently without the intervention of the relevant parties and / or other
parties by prioritizing prudential principles;
bjb bank has submitted financial and non-financial information in a transparent manner.
2. Negative factors governance process aspects of bjb bank are:
Delivery of duties and responsibilities of a member of the Board of Directors of bjb bank submitting a resignation will only be implemented through the AGMS
mechanism scheduled to be held in February 2018.
Increasing the implementation of Compliance Function, especially in the filling of credit data.
C. Governance Outcome
1. Faktor positif aspek governance outcome bank bjb adalah:
Dewan Komisaris beserta komite-komite di bawah Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai fungsi pengawasan dengan baik. Hal
ini dapat terlihat dengan adanya pengawasan atas pencapaian target/realisasi Rencana Bisnis Bank;
Komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris telah memberikan analisa dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Analisa dan Rekomendasi tersebut
menjadi pertimbangan Dewan Komisaris dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Direksi;
Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan seluruh pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi untuk tahun buku 2016 telah diterima oleh para pemegang saham;
bank bjb telah menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara berkala
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Satuan Kerja Audit Internal melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan RKAT tahun 2017 dan pemantauan hasil audit dilakukan secara berkesinambungan dan
penyelesaian komitmen tindak lanjut per Desember 2017 sebesar 100%;
Audit Eksternal telah bertindak objektif dalam melakukan audit serta hasil audit dan management letter telah menggambarkan permasalahan bank bjb yang kemudian
disampaikan secara tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh KAP yang ditunjuk;
Dewan Komisaris dan Direksi mampu melakukan pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi Manajemen Risiko;
Bank telah menyusun laporan-laporan untuk disampaikan kepada pihak internal maupun pihak eksternal bank bjb, di antaranya laporan Tingkat Kesehatan Bank,
laporan hasil audit, laporan pelaksanaan tata kelola dan sebagainya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
bank bjb telah menetapkan kertas kerja kepatuhan yang di antaranya adalah compliance sheet bidang perkreditan dalam rangka mengantisipasi penyediaan dana agar
batas minimum, agunan, asuransi, pengikatan dan hal lain yang berkaitan dengan proses kredit dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selama
periode Juli sampai dengan Desember 2017 tidak terdapat penyediaan dana yang melampaui BMPK;
bank bjb telah menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan secara transparan dan berkala melalui melalui media cetak maupun media elektronik yang dapat
dengan mudah diakses oleh para pemangku kepentingan;
Dalam rangka penyusunan profil risiko, bank telah melakukan verifikasi atas hasil pengisian kuesioner yang disampaikan oleh Risk Taking Unit;
Bank telah melakukan perbaikan terhadap perhitungan CKPN;
Terjadi peningkatan nilai sanksi atau denda dan telah dilakukan upaya preventif terhadap hal yang menyebabkan timbulnya sanksi dan denda, di antaranya dengan
rapat koordinasi dengan unit kerja terkait dan sosialisasi kepada Kantor Cabang maupun Unit Kerja di Kantor Pusat.
470 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
C. Governance Outcome
1. Positive factors of governance outcomes aspects of bjb bank are:
The Board of Commissioners and the committees under the Board of Commissioners have performed their duties and responsibilities as a function of oversight. This
can be seen with the supervision of the achievement of the Bank Business Plan targets / realization;
Committees under the Board of Commissioners have provided an analysis and recommendation to the Board of Commissioners. Those analysis and recommendation
shall be considered by the Board of Commissioners in order to implement the supervisory function of the Board of Directors;
The Board of Directors has been held accountable for the performance of its duties to shareholders through the General Meeting of Shareholders (AGMS) and the entire
implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors for the fiscal year 2016 has been received by the shareholders;
bank bjb has submitted a principal report on the performance of the duties of the Director in charge of the Compliance Function to the Financial Services Authority
periodically in accordance with applicable regulations;
Internal Audit Working Unit conducts checks in accordance with the 2017 RKAT and ongoing monitoring of audit results and completion of a 100% follow-up
commitment per June2017;
External Audit has acted objectively in conducting audit and audit result and management letter has described bank bjb problem which will submitted in a timely
manner to the Financial Fervice Authority (OJK) by the designated KAP;
The BoC and BoD are able to actively monitor the implementation of Risk Management policies and strategies;
The Bank has arranged reports to be submitted to internal parties and external parties of bank bjb, including reports on Bank Health Rating, audit reports, reports on the
implementation of governance and so on, in accordance with applicable regulations;
bjb bank has established compliance working papers which include a credit sheet compilation sheet in order to anticipate the provision of funds for minimum limits,
collateral, insurance, bonding and other matters related to the credit process can be implemented in accordance with applicable regulations. During the period July to
December 2017 there is no provision of funds beyond the BMPK;
bjb Bank has carried out the delivery of financial and non-financial information in a transparent and periodic manner through both homepage and print media.
In the framework of preparing the risk profile, the bank has verified the results of the questionnaire submitted by the Risk Taking Unit;
The Bank has made improvements to the calculation of CKPN;
There is an increase in the value of sanctions or fines and preventive efforts have been made against the causes of sanctions and fines, such as coordination meetings
with related working units and dissemination to Branch Office or Work Unit at Head Office.
Perseroan melakukan peningkatan kualitas implementasi The Company improves GCG implementation quality by
GCG dengan menindaklanjuti hasil self assessment, temuan following up the result of self assessment, audit findings, and
audit dan rekomendasi auditor internal, auditor eksternal serta recommendations from internal auditor and external auditor,
hasil pengawasan regulator (OJK). Adapun bentuk tindak as well as regulator (FSA) monitoring result. The form of follow
lanjut tersebut dilakukan melalui rapat pembahasan antara up is done through discussion meeting between Directors,
Direksi, Divisi Kepatuhan dan Divisi serta Komite terkait yang Compliance Division, and relevant Divisions and Committee
dilaksanakan secara rutin setiap bulannya. that is held routinely every month.
Selanjutnya akan segera dilakukan tindakan koreksi yang Next, correctional activities will be done and will be stated
dituangkan dalam program kerja. Pelaksanaan program kerja in the work program. Implementation of work program is
senantiasa dipantau kesesuaiannya sehingga akan meningkatkan always monitored for suitability so that it will improve GCG
kualitas implementasi GCG. Disamping itu, Perseroan juga implementation quality. Furthermore, the Company also
melakukan benchmarking dalam rangka peningkatan kualitas conducts benchmarking in order to increase GCG quality by
GCG dengan mengikuti perkembangkan best practices yang ada. following the existing best practices.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 471
Corporate
Governance
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Based on Law of Republic of Indonesia Number 40 of 2007
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), Organ on Limited Liability Company (UU PT), the Company Organs
Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), consist of General Meeting of Shareholders (GMS), Directors,
Dewan Komisaris dan Direksi. Sistem kepengurusan menganut and Board of Commissioners. The management system adopts
sistem dua badan (two tier system) yaitu Dewan Komisaris dan the two tier system consisting of the Board of Commissioners
Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas and the Directors, which has clear authority and responsibility
sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan according to their respective functions as mandated in the
dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. articles of association and laws and regulations.
Rapat Umum
Komite Audit
Pemegang Saham Audit Committee
General Meeting of
Shareholders
Real Management Committee Komite Nominasi
dan Remunerasi
Nomination and
Dewan Komisaris Remuneration Committee
Board of Commissioners
IT Steering Committee
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
Direksi
Asset & Liability Committee Board of Directors Komite Tata Kelola
Terintegrasi
Integrated Governance
Committee
Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi
Komite Pemantau Bisnis &
Integrated Risk Management
Perkreditan
Committee
Business and Credit
Monitoring Committee
472 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Selain struktur Organ Perusahaan, bank bjb juga telah memiliki Beside the organ structure of the Company, bjb bank also has
infrastruktur GCG yang merupakan ketentuan-ketentuan yang GCG infrastructure which is the provisions set by the Board
telah ditetapkan oleh Direksi guna mengimplementasikan of Directors to implement GCG principles at all levels of the
prinsip-prinsip GCG pada seluruh jenjang organisasi, antara lain: organization, including:
1. Pedoman Kerja Direksi yang ditetapkan melalui Surat 1. The Working Guidance of the Board of Directors as set
Keputusan Direksi No. 519/SK/DIR-CS/2011 tanggal 20 by Decision Letter of the Board of Directors No. 519/SK/
September 2011. DIR-CS/2011 on September 20, 2011.
2. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang 2. The Working Guidelines and Working Conduct of the Board of
ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Commissioners as set by Decree of the Board of Commissioners
07/SK/DK/2016 tanggal 14 Oktober 2016. No. 07/SK/DK/2016 on October14, 2016.
3. Pedoman Pelaksanaan Penanganan dan Penyelesaian 3. Guidelines on the Implementation of Customer Complaint
Pengaduan Nasabah yang ditetapkan melalui Surat Handling and Completion as set in Decision Letter of the
Keputusan Direksi No. 429/SK/DIR-JPL/2010 tanggal 19 Board of Directors No. 429/SK/DIR-JPL/2010 on July
Juli 2011. 19, 2011.
4. Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang ditetapkan melalui 4. Guidelines for Gratification Control determined by Decree
Surat Keputusan Direksi No. 711/SK/DIR-KP/2014 tanggal of the Board of Directors number 711 / SK / DIR-KP / 2014
7 Oktober 2014. on October 7, 2014.
5. Pedoman Laporan Harta Kekayaan yang ditetapkan melalui 5. Guidelines on the Report of Wealth determined by Decree
Surat Keputusan Direksi No. 713/SK/DIR-KP/2014 tanggal of the Board of Directors No. 713/SK/DIR-KP/2014 on
7 Oktober 2014. October 7, 2014.
6. Ketentuan Komite Kredit dan Wewenang Komite Kredit 6. Credit Committee Provisions and Credit Committee Authorities
yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No 238/ as set by Decision Letter of the Board of Directors No 238/
SK/DIR-KOM/2015 tanggal 26 Maret 2015. SK/DIR-KOM/2015 on March 26, 2015.
7. Pengadaan Barang dan Jasa yang ditetapkan melalui Surat 7. Procurement of Goods and Services set through Directors
Keputusan Direksi No. 442/SK/DIR-UM/2012. Decree No. 442/SK/DIR-UM/2012.
8. Struktur Organisasi Bank yang ditetapkan melalui Surat 8. The Bank’s Organizational Structure set by Decision Letter
Keputusan Direksi No. 0177/SK/DIR-PS/2017 tanggal 11 of the Board of Directors No. 0177/SK/DIR-PS/2017 dated
April 2017. April 11, 2017.
9. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku yang ditetapkan 9. The Code of Business Conduct and Code of Conduct set
melalui Surat Keputusan Direksi No. 709/SK/DIRKP/2014 forth in the Decree of the Board of Directors No. 709/SK/
tanggal 07 Oktober 2014. DIRKP/2014 on October 07, 2014.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 473
Corporate
Governance
10. Deskripsi Pekerjaan Bank yang ditetapkan melalui Surat 10. Description of Bank Work established through Board of
Keputusan Direksi nomor 0770/SK/DIR-PS/2017 tanggal Directors Decree no. 0770/SK/DIR-PS/2017 dated August
30 Agustus 2017. 30, 2017.
11. Pedoman Benturan Kepentingan yang ditetapkan melalui 11. Conflict of Interest Guidelines set by Decree of the Board
Surat Keputusan Direksi No. 1217/SK/DIR-KP/2015 tanggal of Directors No. 1217/SK/DIR-KP/2015 on December 28,
28 Desember 2015. 2015.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan The General Meeting of Shareholders (GMS) held annually has
setiap tahun mempunyai wewenang untuk meminta the authority to hold the Board of Commissioners and Directors
pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait responsibilities in relation to the management of the company,
dengan pengelolaan perusahaan, mengubah anggaran dasar, amend the articles of association, appoint and dismiss Board of
mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Commissioners and Directors, decide on the division of duties
Direksi, memutuskan pembagian tugas dan wewenang Direktur and authorities of the Director and others. bank bjb guarantees
dan lainnya. bank bjb menjamin untuk memberikan segala to provide all information relating to the Bank to its shareholders,
keterangan yang berkaitan dengan Bank kepada pemegang as long as it is not contrary to the company’s interests and the
saham, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan laws and regulations.
perusahaan dan peraturan perundang-undangan.
Keputusan dalam RUPS didasarkan pada kepentingan Bank. The decisions made in GMS are based on the Company’s
RUPS tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, interests. GMS can not intervene the duties, functions, and
dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak authorities of the Board of Supervisors and Directors yet not
mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai reducing GMS authority to exercise its rights in accordance with
dengan anggaran dasar dan peraturan. RUPS merupakan organ the Articles of Association and Laws and Regulations. GMS is
tertinggi di bank bjb, yang memegang seluruh otoritas yang the highest organ in bank bjb, which holds all authorities not
tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi. transferred to the Board of Commissioners or Directors.
474 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Saham Seri A adalah saham yang memberikan hak khusus Serie A Share grants its holder a special right in attendance
kepada pemegangnya dalam kuorum kehadiran dan kuorum quorum and approval quorum in GMS, as specified in the Articles
persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Anggaran of Association:
Dasar, yaitu:
1. Menghadiri dan menyetujui pengangkatan, pemberhentian 1. Attend and agree with an appointment, termination and
dan persetujuan pengunduran diri anggota Direksi dan resignation of members of the Board of Directors and the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
2. Menghadiri dan menyetujui perubahan Anggaran Dasar 2. Attend and agree with amendment to the Articles of
pengeluaran efek bersifat ekuitas atau perubahan modal Assocation concerning issuance of equity stocks or change
ditempatkan dan disetor. of subscribed and paid up capitals.
3. Menghadiri dan menyetujui penyetoran saham dalam 3. Attend and agree with payment of shares in other form,
bentuk benda selain uang, baik benda berwujud maupun outside money, either in the form of materialized or
benda tidak berwujud. immaterialized goods.
4. Menghadiri dan menyetujui penggabungan, peleburan, 4. Attend and agree with merger, dissolution, overtake and
pengambilalihan dan pemisahan serta pengajuan separation and submission of request for the Company
permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit dan to be declared bankrupt and dissolution of the Company.
pembubaran Perseroan.
Sepanjang dalam Anggaran Dasar tidak ditetapkan lain, Unless stipulated otherwise in the Articles of Association, Serie
maka pemegang saham Seri A dan pemegang saham Seri B A and B Shareholders shall have equal rights.
mempunyai hak yang sama.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 475
Corporate
Governance
Terkait dengan adanya pengangkatan, pemberhentian, dan Appointment, dismissal, and approval of the resignation of
persetujuan pengunduran diri Direksi serta Dewan Komisaris Directors and Board of Commissioners are decided by the GMS
diputuskan oleh RUPS dengan memperhatikan peraturan pursuant to the prevailing laws and regulations, provided that
perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan dihadiri GMS is attended by more than ½ (one half) of the total shares
oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh with valid voting rights, and therein comprising at least 2/3 (two
saham dengan hak suara yang sah, dan di dalamnya terdiri thirds) of the total Series A shares and the GMS resolutions
dari paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham must be approved by more than ½ (one half) of all shares with
Seri A dan keputusan RUPS harus disetujui oleh lebih dari ½ voting rights who are present at the GMS and therein must be
(satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara approved by more than ½ (one half) of the Series A shares who
yang hadir dalam RUPS dan di dalamnya harus disetujui oleh are present. This is stipulated in Article 14 paragraph 2 (a) of the
lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari Saham A yang hadir. Hal Company’s Articles of Association in conjunction with Law No.
ini diatur dalam Pasal 14 ayat 2 (a) Anggaran Dasar Perseroan 40 of 2007 on Limited Liability Company Article 86 paragraph 1.
juncto Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas Pasal 86 ayat 1.
Rapat dihadiri oleh pemegang saham dan/atau kuasa/wakil The Meeting is attended by shareholders and/or proxies/
pemegang saham yang seluruhnya mewakili 7.810.633.571 representatives of shareholders in total representing
saham termasuk di dalamnya saham seri A sejumlah 7,810,633,571 shares including Series A shares totaling
7.272.218.666 atau merupakan 80,55% dari jumlah seluruh 7,272,218,666 or representing 80.55% of the total shares with
saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan valid voting rights that have been issued by the Company
Perseroan sampai dengan hari Rapat yaitu sejumlah up to the day of the Meeting, which is 9,696,291,166 shares
9.696.291.166 saham yang terdiri dari: consisting of:
7.272.218.666 saham seri A 7,272,218,666 of Series A shares
2.424.072.500 saham seri B 2,424,072,500 of Series B shares
476 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pelaksanaan Rups Tahunan 2017 dan Realisasinya Implementation of 2017 Annual Gms and Its Realization
Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan The implementation stages of the Company’s Annual General Meeting
Perseroan di 2017 tergambar dalam tabel berikut. of Shareholders in 2017 are illustrated in the following table.
Rekapitulasi Kehadiran Pada Rups Tahunan 2017 Recapitulation of Attendance Of 2017 Annual Gms
RUPS Tahunan 2017 yang dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Annual GMS 2017 was attended by the Board of Commissioners
Direksi Perseroan serta kehadiran lembaga/profesi penunjang and the Board of Directors of the Company and capital
pasar modal. Berdasarkan Akta No.138 Risalah RUPS Tahun market supporting agencies/professionals. Based on Deed
Buku 2016 berikut rekapitulasi kehadiran lembaga/profesi No.138, Treaties of the Limited GMS for fiscal year 2016 and
penunjang pasar modal dalam RUPS Tahunan 2017: recapitulation of attending capital market supporting agencies/
professionals in 2017 Annual GMS are as follows:
1. Raden Tendy Suwarman, Sarjana Hukum, Notaris di Kota 1. Raden Tendy Suwarman, Bachelor of Law, Notary Public in
Bandung yang akan membuat Risalah Rapat Umum Bandung City, who prepared Treaties of the Annual General
Pemegang Saham Tahunan. Meeting of Shareholders.
2. Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja 2. Office of Public Accounts Purwantono, Suherman and
yang telah melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan Surja who have audited the Company’s Financial Report
untuk Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) yang dalam for fiscal year 2016 (two thousand sixteen), of which in this
hal ini diwakili oleh Bapak Mohamad Yunus Sabar, Ibu case was represented by Mr. Mohamad Yunus Sabar, Mrs.
Steffina Muliani dan Ibu Natasha Kinsky Tampubolon Steffina Muliani and Mrs. Natasha Kinsky Tampubolon
3. Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu Perseroan Terbatas 3. The Company’s Stock Administration Bureau i.e.,
PT. Datindo Entrycom yang diwakili oleh Bapak Amin PT. Datindo Entrycom limited liability company, was
Fauzan. represented by Mr. Amin Fauzan.
4. Konsultan Hukum Perseroan yaitu: 4. The Company’s Legal Consultants i.e,:
• Bapak Dindin S. Maolani, Sarjana Hukum ; dan • Mr. Dindin S. Maolani, Bachelor of Law; and
• Ibu Etza Imelda Fitri, Sarjana Hukum, Magister Hukum. • Mrs. Etza Imelda Fitri, Bachelor of law, Master of Law.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 477
Corporate
Governance
Bahwa dalam Rapat tersebut telah diambil keputusan yaitu Decisions are taken in the Meeting and stated in the Deed of
sebagaimana dituangkan dalam akta Berita Acara Rapat Umum Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank
Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk. dated
Jawa Barat dan Banten, Tbk. tertanggal 29 Maret 2017 No. 138, March 29, 2017 No. 138, of which the minutes of notarial deeds
yang minta aktanya dibuat oleh Notaris R. Tendy Suwarman, are made by Notary R. Tendy Suwarman, SH which in principal
SH yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: are as follows:
Approval of the Annual Report of the Board of Directors regarding the circumstances and the course of the Company including the Report of the
Implementation of Supervisory Tasks of the Board of Commissioners for the Fiscal Year 2016 and the endorsement of the Financial Statements of the
Company for the Fiscal Year of 2016 as well as the acquisition or discharge of the total responsibility (acquit et de charge) to the Board of Directors and
the Board of Commissioners and the supervision that has been carried out during Fiscal Year 2016.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat: 5 orang
Number of Shareholders who submitted Questions and/or gave an opinion: 5 persons
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.807.420.071 Saham (99,9%)
Terdiri dari : Seri A : 7.272.218.666 Seri B : 535.201.405
Tidak Setuju : 0 Saham (0%)
Abstain : 3.213.500 Saham (0,04%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B
Voting Result
Agree :7.807.420.071 Shares (99,9%)
Consists of: A Series : 7.272.218.666 B Series : 535.201.405
Disagree : 0 Shares (0%)
Abstain : 3.213.500 Shares (0,04%) Overall is B Series
478 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Keputusan:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris untuk Tahun Buku 2016.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja,
firma anggota Ernst & Young (EY) Global Limited sesuai dengan laporannya No. RPC – 3038/PSS/2017 tanggal 1 Maret 2017, dengan pendapat
wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
3. Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian untuk tahun buku 2016 tersebut,
maka RUPS memberikan pelepasan atau pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas
tindakan pengurusan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2016
sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan.
Conclusion:
1. Approve the Annual Report of the Board of Directors regarding the circumstances and the course of the Company including the Report of the
Implementation of Supervisory Tasks of the Board of Commissioners for the Fiscal Year 2016.
2. To approve the financial statements of the Company for the financial year of 2016 audited by the Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro &
Surja, the member firm of Ernst & Young (EY) Global Limited in accordance with its report No. RPC - 3038 / PSS / 2017 dated March 1, 2017, with
reasonable opinion in all material respects in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
3. Furthermore, with the approval of the Annual Report and the issuance of the Consolidated Financial Statements of the Company for the fiscal year
of 2016, then the GMS grants a full release or exemption from the liability (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors on the
action of management and to all members of the Board of Commissioners for action oversight exercised during the fiscal year 2016 as long as the
actions are reflected in the Company’s Financial Statements.
Tindak Lanjut: Telah Terealisasi
Follow Up: Realized
Mata Acara Kedua
2nd Agenda
Penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2016.
The determination of the use of net income includes dividend payout for Fiscal Year 2016.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat: -
Number of Shareholders who submit Questions and / or give an opinion: -
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.810.633.571 Saham (100%)
Terdiri dari : Seri A : 7.272.218.666 Seri B : 538.414.905
Tidak Setuju : 0 Saham (0%)
Abstain : 0 Saham (0%)
Voting Result
Agree : 7.810.633.571 Saham (100%)
Consist of : A Series : 7.272.218.666 B Series : 538.414.905
Disagree : 0 Shares (0%)
Abstain : 0 Shares (0%)
Keputusan:
Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2016 sebesar Rp1.569.192.288.853,- (satu triliun lima ratus enam puluh
sembilan miliar seratus sembilan puluh dua juta dua ratus delapan puluh delapan ribu delapan ratus lima puluh tiga rupiah) sebagai berikut:
1. 55% (lima puluh lima persen) dari laba bersih tahun buku 2016 atau setelah pembulatan sebesar Rp862.969.913.774,- (delapan ratus enam puluh
dua miliar sembilan ratus enam puluh sembilan juta sembilan ratus tiga belas ribu tujuh ratus tujuh puluh empat rupiah) ditetapkan sebagai dividen
tunai dan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya memberikan kuasa dan
wewenang kepada Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai tersebut.
2. 45% (empat puluh lima persen) dari laba bersih tahun buku 2016 atau setelah pembulatan sebesar Rp706.222.375.079,- (tujuh ratus enam miliar
dua ratus dua puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu tujuh puluh sembilan rupiah) ditetapkan sebagai Saldo Laba.
Conclusion:
Approved the determination of the use of the Company’s Net Income for the Fiscal Year 2016 amounting to Rp1,569,192,288,853, - (one trillion five
hundred sixty nine billion one hundred ninety two million two hundred eighty eight thousand eight hundred and fifty three rupiah) with details as follows:
1. 55% (fifty five percent) of the net profit of fiscal year 2016 or after rounding of Rp862,969,913,774 (eight hundred sixty two billion nine hundred sixty
nine million nine hundred thirteen thousand seven hundred seventy four rupiah) is designated as cash dividends and distributed to all registered
shareholders in accordance with applicable regulations. Furthermore, authorizes the Board of Directors to regulate the cash dividend payment
procedure.
2. 45% (forty five percent) of the net profit of fiscal year 2016 or after rounding of Rp706,222,375,079, - (seven hundred six billion two hundred twenty
two million three hundred seventy five thousand seventy nine rupiahs) as Profit Balance.
Tindak Lanjut: Telah Terealisasi
Follow Up: Realized
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 479
Corporate
Governance
Provision of authorization to the Board of Commissioners to appoint Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Report for the Book Year
2017.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat: 3 orang
Number of Shareholders who submitted Questions and / or gave an opinion: 3 persons
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.700.539.107 Saham (98,59%)
Terdiri dari : Seri A : 7.272.218.666 Seri B : 428.320.441
Tidak Setuju : 105.130.364 Saham (1,35%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B
Abstain : 4.964.100 Saham (0,06%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B
Voting Result
Agree : 7.700.539.107 Shares (98,59%)
Consists of: A Series : 7.272.218.666 B Series : 428.320.441
Disagree : 105.130.364 Shares (1,35%) Overall is B Series
Abstain : 4.964.100 Shares (0,06%) Overall is B Series
Keputusan:
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk:
a. Menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017.
b. Menetapkan persyaratan lain serta besarnya jasa audit dengan memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan audit.
Conclusion:
Providing authority to the Board of Commissioners to:
a. Appoint a Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Statements for Book Year 2017.
b. Establish other requirements as well as the number of audit services with due consideration to the fairness and scope of audit work.
Voting Result
No voting because it is reporting
480 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Keputusan:
Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Perdana Saham Perseroan Tahun 2016.
1. Dana yang diperoleh Perseroan pada saat IPO tahun 2010 adalah:
2. Jumlah dana hasil penawaran umum sebesar Rp1.454.443.500.000,- (satu triliun empat ratus lima puluh empat miliar empat ratus empat puluh tiga
juta lima ratus ribu rupiah).
3. Jumlah biaya emisi saham sesuai hasil audit sebesar Rp25.002.739.196,- (dua puluh lima miliar dua juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu
seratus sembilan puluh enam rupiah).
4. Jumlah proceed netto sebesar Rp1.429.440.760.804,- (satu triliun empat ratus dua puluh sembilan miliar empat ratus empat puluh juta tujuh ratus
enam puluh ribu delapan ratus empat rupiah).
Tujuan Penggunaan Dana IPO berdasarkan Prospektus yang diterbitkan Perseroan pada tanggal 10 Juni 2010 dalam rangka Penawaran Umum Perdana
pada bagian Bab III halaman 6 tercantum penjelasan Rencana Penggunaan Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum sebagai berikut:
1. 80% untuk mendukung ekspansi kredit Perseroan termasuk sektor UMKM
2. 10% untuk perluasan jaringan kantor
3. 10% untuk pengembangan teknologi informasi
Selama tahun 2016, Perseroan telah menggunakan sisa dana IPO sebesar Rp17.442.973.433,- (tujuh belas miliar empat ratus empat puluh dua
juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu empat ratus tiga puluh tiga rupiah) untuk pengembangan teknologi informasi sehingga saat ini dana hasil
penawaran umum perdana saham telah seluruhnya digunakan.
Conclusion:
Submission of Report on the Realization of the Company’s Shares Offering Fund Useof the Year of 2016.
1. Funds obtained by the Company at the time of the IPO in 2010 are:
2. Amount of Public Offering proceeds amounting to Rp1,454,443,500,000, - (one trillion four hundred fifty four billion four hundred forty three million
five hundred thousand rupiah).
3. Amount of stock issuance costs as per the audit result of Rp25.002.739.196, - (twenty five billion two million seven hundred thirty nine thousand
one hundred ninety six rupiah).
4. Total net proceeds of Rp1,429,440,760,804, - (one trillion four hundred twenty nine billion four hundred forty million seven hundred sixty thousand
eight hundred and four rupiah).
The purpose of IPO Funds Purposes based on the Prospectus issued by the Company on June 10, 2010 in the framework of the Initial Public Offering in
Chapter III on page 6 lists the Fund Usage Plan obtained from the Public Offering as follows:
1. 80% to support the credit expansion of the Company including MSMEs sector
2. 10% for office network expansion
3. 10% for the development of information technology
During 2016, the Company has utilized the remaining IPO proceeds of Rp17,442,973,433 (seventeen billion four hundred forty two million nine hundred
seventy three thousand four hundred and thirty three rupiahs) for the development of information technology so that the current funds proceeds initial
public offering of shares has been fully used.
Tindak Lanjut: Telah Terealisasi
Follow Up: Realized
Mata Acara Kelima
5th Agenda
Perubahan pemberian Manfaat Pensiun Lainnya.
Changes in the provision of Other Pension Benefits.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat: -
Number of Shareholders who submitted Questions and / or gave an opinion:-
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.389.984.799 Saham (94,61%)
Terdiri dari : Seri A : 7.272.218.666 Seri B : 117.766.133
Tidak Setuju : 418.898.172 Saham (5,36%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B
Abstain : 1.750.600 Saham (0,02%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B
Voting Result
Agree : 7.389.984.799 Shares (94,61%)
Consist of : A Series : 7.272.218.666 B Series : 117.766.133
Disagree : 418.898.172 Shares (5,36%) Overall is B
Abstain : 1.750.600 Shares (0,02%) Overall is B
Keputusan:
Menyetujui Pemberian Manfaat Pensiun Lainnya menjadi sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) per tahun per orang dan diberikan menjelang hari raya
yang dimulai sejak tahun 2017 atau setelah mendapat pengesahan Peraturan Dana Pensiun dari OJK.
Voting Result:
Approve the Provision of Other Pension Benefits to Rp2,000,000 (two million rupiahs) per year per person and granted prior to the festive season
commencing in 2017 or after obtaining the Pension Fund Regulation from OJK.
Tindak Lanjut: Telah Terealisasi
Follow Up: Realized
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 481
Corporate
Governance
Voting Result
Agree : 7.707.082.638 Shares (98,67%)
Consist of : A Series : 7.272.218.666 B Series : 434.863.972
Disagree : 103.550.933 Shares (1,33%) Overall is B series
Abstain : 0 Shares (0%)
Keputusan:
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana yang telah diusulkan.
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan
keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan selanjutnya
menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran
Dasar serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun
yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut
dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.
Conclusion:
1. Approve the proposed amendment of the Company’s Articles of Association
2. To grant the authority to the Board of Directors with the right of substitution to perform all necessary actions related to the decisions of the agenda
of this Meeting, including to prepare and restate the entire Articles of Association in a Notarial Deed and subsequently submit to the authorized
institution for approval and / or sign acceptance of the change of Articles of Association. After that, to do everything that is deemed necessary
and useful for such purpose with nothing excluded, including to add and / or amend the amendment of the Articles of Association if such matter is
required by the competent authority.
Voting Result
Agree : 7.713.325.838 Shares (98,75%)
Consist of : A Series : 7.272.218.666 B Series : 441.107.172
Disagree : 97.307.733 Shares (1,25%) Overall is B
Abstain : 0 Shares (0%)
Keputusan:
1. Mengangkat dan menetapkan Saudara Klemi Subiyantoro sebagai Komisaris Utama Independen dan memberhentikan yang bersangkutan sebagai
Komisaris Independen Pelaksana Tugas Komisaris Utama terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.
2. Selanjutnya Rapat memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan hasil keputusan Rapat ini dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat di hadapan Notaris dan untuk selanjutnya melaporkannya kepada Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Conclusion:
1. To appoint and assign Mr. Klemi Subiyantoro as Independent President Commissioner and to dismiss the relevant member as Independent
Commissioner of Duties of President Commissioner since the closing of this Meeting.
2. Furthermore the Meeting authorizes the Board of Directors of the Company to declare the result of this Meeting’s resolutions in the Deed of
Meeting Decision Statement before the Notary and to subsequently report it to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia.
Tindak Lanjut: Telah Terealisasi
Follow Up: Realized
482 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pelaksanaan Rups Tahunan 2016 dan Realisasinya Implementation of 2016 Annual General Meeting
And Realization
Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan The implementation stages of the Company’s Annual General
Perseroan di 2016 tergambar dalam tabel berikut. Meeting of Shareholders in 2016 are illustrated in the following
table.
Tabel Pelaksanaan RUPS Tahunan 2016
Table Implementation of 2016 Annual General Meeting
Rekapitulasi Kehadiran Rups Tahunan 2016 Recapitulation of Attendance of 2016 Annual Gms
RUPS Tahunan 2016 yang dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Annual GMS 2016 was attended by the Board of Commissioners
Direksi Perseroan serta kehadiran lembaga/profesi penunjang and the Board of Directors of the Company and capital market
pasar modal. Berdasarkan Akta No. 60 tanggal 23 Maret 2016 supporting agencies/professionals. Based on Deed No. 60,
Risalah RUPST Tahun Buku 2015 berikut rekapitulasi kehadiran dated on March 23, 2016 Treaties of the Limited GMS for
lembaga/profesi penunjang pasar modal dalam RUPS 2016: fiscal year 2015 and recapitulation of attending capital market
supporting agencies/professionals in GMS 2016 are as follows:
1. Raden Tendy Suwarman, Sarjana Hukum, Notaris di Kota 1. Raden Tendy Suwarman, Bachelor of Law, Notary Public in
Bandung yang akan membuat Risalah Rapat Umum Bandung City, who prepared Treaties of the Annual General
Pemegang Saham Tahunan. Meeting of Shareholders.
2. Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja 2. Office of Public Accounts Purwantono, Suherman and Surja
yang telah melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan who have audited the Company’s Financial Report for fiscal
untuk Tahun Buku 2015 (dua ribu lima belas) yang dalam year 2015 (two thousand fifteen), of which in this case was
hal ini diwakili oleh Bapak Sinarta, Bapak Mohamad Yunus represented by Mr. Sinarta, Mr.Mohamad Yunus Sabar, Mrs.
Sabar, Ibu Steffina Muliani, Bapak Muhammad Abrar Adrian Steffina Muliani, Mr. Muhammad Abrar Adrian and Mrs.
dan Ibu Natasha Kinsky Tampubolon. Natasha Kinsky Tampubolon.
3. Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu Perseroan Terbatas 3. The Company’s Stock Administration Bureau i.e.,
PT. Datindo Entrycom yang diwakili oleh Ibu Ester Agung PT. Datindo Entrycom limited liability company, was
Setiawati. represented by Mrs. Ester Agung Setiawati.
4. Konsultan Hukum Perseroan yaitu: 4. The Company’s Legal Consultants i.e,:
• Bapak Dindin S. Maolani, Sarjana Hukum; dan • Mr. Dindin S. Maolani, Bachelor of Law; and
• Ibu Etza Imelda Fitri, Sarjana Hukum, Magister Hukum • Mrs. Etza Imelda Fitri, Bachelor of law, Master of Law
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 483
Corporate
Governance
Keputusan Rups Tahunan 2016 dan Realisasinya Decision of Annual Gms in 2016 and Realization
Pada tanggal 23 Maret 2016, bank bjb telah menyelenggarakan On March 23, 2016, bank bjb has convened an Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan Meeting of Shareholders with the following decision.
sebagai berikut.
Approval of the Annual Report of the Board of Directors regarding the circumstances and the course of the Company including the Report of the
Implementation of Supervisory Tasks of the Board of Commissioners for the Fiscal Year 2015 and the endorsement of the Financial Statements of the
Company for the Fiscal Year of 2015 as well as the acquisition or discharge of the total responsibility (acquit et de charge) to the Board of Directors and
the Board of Commissioners and the supervision that has been carried out during Fiscal Year 2015.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat: -
Number of Shareholders who submitted Questions and/or gave an opinion:-
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.920.979.361 saham (97,79%) Terdiri dari : Seri A : 7.272.218.666 Seri B : 648.760.695
Tidak Setuju : 148.547.564 Saham (1,83%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B
Abstain : 30.038.400 Saham(0,37%)Yang seluruhnya merupakan saham Seri B
Voting Result
Agree : 7.920.979.361 shares (97,79%) Consists of: A Series: 7.272.218.666 B Series : 648.760.695
Disagree : 148.547.564 Shares (1,83%) Overall is B Series
Abstain : 30.038.400 Shares(0,37%) Overall is B Series
484 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Keputusan:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan menyetujui Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun
Buku 2015.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja,
anggota dari Ernst & Young Global sesuai dengan laporannya No. RPC – 325/PSS/2016 tanggal 26 Februari 2016, dengan pendapat wajar dalam
semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
3. Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian untuk tahun buku 2015 tersebut,
maka RUPS memberikan pelepasan atau pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas
tindakan pengurusan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2015
sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan.
Conclusion:
1. Approve the Annual Report of the Company and approve the Supervisory Task Report that has been implemented by the Board of Commissioners
for the Fiscal Year 2015.
2. To approve the financial statements of the Company for the financial year of 2015 audited by the Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro
& Surja, the member firm of Ernst & Young (EY) Global Limited in accordance with its report No. RPC – 325/PSS/2016 on Februari 26,2016 with
reasonable opinion in all material respects in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
3. Furthermore, with the approval of the Annual Report and the issuance of the Consolidated Financial Statements of the Company for the fiscal year
of 2015, then the GMS grants a full release or exemption from the liability (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors on the
action of management and to all members of the Board of Commissioners for action oversight exercised during the fiscal year 2015 as long as the
actions are reflected in the Company’s Financial Statements.
Tindak lanjut: Telah Terealisasi
Follow Up: Realized
Mata Acara Kedua
2nd Agenda
Penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2015.
The determination of the use of net income includes dividend payout for Fiscal Year 2015.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 8.097.352.625 saham (97,97%) Terdiri dari : Seri A : 7.272.218.666 Seri B : 825.133.959
Tidak Setuju : 2.212.700 Saham (0,03%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B
Abstain : 0 Saham (0%)
Voting Result
• Agree : 8.097.352.625 shares (97,97%) Consist of : A Series : 7.272.218.666 B Series : 825.133.959
• Disagree : 2.212.700 Shares (0,03%) Overall is B Series
• Abstain : 0 Shares (0%)
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat: 0 orang
Number of Shareholders who submit Questions and / or give an opinion: 0 person
Keputusan:
Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2015 sebesar Rp1.371.795.348.613,(satu triliun tiga ratus tujuh puluh satu
miliar tujuh ratus sembilan puluh lima juta tiga ratus empat puluh delapan ribu enam ratus tiga belas rupiah) sebagai berikut:
1. 60% (enam puluh persen) dari laba bersih Tahun Buku 2015 atau setelah pembulatan sebesar Rp822.245.490.877, (delapan ratus dua puluh dua
miliar dua ratus empat puluh lima juta empat ratus sembilan puluh ribu delapan ratus tujuh puluh tujuh rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai dan
dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang
kepada Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai tersebut.
2. 40% (empat puluh persen) dari laba bersih tahun buku 2015 atau setelah pembulatan sebesar Rp549.549.857.736, (lima ratus empat puluh
sembilan miliar lima ratus empat puluh sembilan juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu tujuh ratus tiga puluh enam rupiah) dicatat sebagai Saldo
Laba.
Conclusion:
Approved the determination of the use of the Company’s Net Income for the Fiscal Year 2015 amounting to Rp1,371,795,348,613, (one trillion three
hundred seventy one billion seven hundred ninety five million three hundred forty eight thousand six hundred and thirteen rupiah) with details as follows:
1. 60% (sixty percent) of net profit of Book Year 2015 or after rounding of Rp822.245.490.877, (eight hundred twenty two billion two hundred forty five
million four hundred ninety thousand eight hundred seventy seven rupiah) shall be stipulated as cash dividends and distributed to all registered
shareholders in accordance with applicable regulations. Subsequently authorizes the Board of Directors to regulate the cash dividend payment
procedure.
2. 40% (forty percent) of net profit of fiscal year 2015 or after rounding of Rp549,549,857,736 (five hundred forty nine billion five hundred forty nine
million eight hundred fifty seven thousand seven hundred thirty six rupiah ) are recorded as Profit Balance.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 485
Corporate
Governance
Provision of authorization to the Board of Commissioners to appoint Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Report for the Book Year
2016.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.904.786.961 saham (97,59%) Terdiri dari : Seri A : 7.272.218.666 Seri B : 632.568.295
Tidak Setuju : 190.147.464 Saham (2,35%) Yang seluruhnya merupakan saham Seri B
Abstain : 4.630.900 saham (0,06%) yang seluruhnya merupakan saham seri B.
Voting Result
Agree : 7.904.786.961 shares (97,59%) Consist of : A Series : 7.272.218.666 B Series : 632.568.295
Disagree : 190.147.464 Share (2,35%) Overall is B Series
Abstain : 4.630.900 share (0,06%) Overall is B Series.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat: -
Number of Shareholders who submitted Questions and / or gave an opinion:-
Keputusan:
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk:
1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016.
2. Menetapkan persyaratan lain serta besarnya jasa audit dengan memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan audit.
Conclusion :
Providing authority to the Board of Commissioners to:
1. Appoint a Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Statements for Book Year 2016.
2. Establish other requirements as well as the number of audit services with due consideration to the fairness and scope of audit work.
Tindak lanjut: Telah Terealisasi
Follow Up: Realized
Mata Acara Keempat
4th Agenda
Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham Perseroan pada tahun 2015.
Report on the use of proceeds from the Company’s initial public offering in 2015.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Number of Shareholders who submitted Questions and / or gave an opinion:-
Hasil Pemungutan Suara
Tidak dilakukan pemungutan suara karena bersifat laporan
Voting Result
No voting because it is reporting
Keputusan:
Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Perdana Saham Perseroan Tahun 2015. Bahwa per tanggal 31 Desember 2015,
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Perdana Saham dimaksud adalah sebagai berikut:
1. 80% dana hasil IPO yang dialokasikan untuk ekspansi kredit UMKM senilai Rp1.143.552.608.643, (satu triliun seratus empat puluh tiga miliar lima
ratus lima puluh dua juta enam ratus delapan ribu enam ratus empat puluh tiga rupiah) telah digunakan seluruhnya.
2. 10% dana hasil IPO yang dialokasikan untuk perluasan jaringan kantor senilai Rp142.944.076.080, (seratus empat puluh dua miliar sembilan ratus
empat puluh empat juta tujuh puluh enam ribu delapan puluh rupiah) telah digunakan seluruhnya.
3. 10% dana hasil IPO yang dialokasikan untuk pengembangan teknologi informasi senilai Rp142.944.076.080, (seratus empat puluh dua miliar
sembilan ratus empat puluh empat juta tujuh puluh enam ribu delapan puluh rupiah) telah digunakan sebesar Rp 125.501.102.647,(seratus dua
puluh lima miliar lima ratus satu juta seratus dua ribu enam ratus empat puluh tujuh rupiah).
Maka sisa dana hasil penawaran umum perdana sebesar Rp17.442.973.433, (tujuh belas miliar empat ratus empat puluh dua juta sembilan ratus tujuh
puluh tiga ribu empat ratus tiga puluh tiga rupiah) belum digunakan dan direncanakan digunakan pada tahun 2016.
Conclusion:
Submission of Report on the Realization of the Company’s Shares Offering Fund Use of the Year of 2015. As of December 31, 2015, the Use of the Funds
of the Offering of the Initial Share Offer is as follows:
1. 80% of IPO proceeds allocated for the expansion of MSME credit worth Rp1,143,552,608,643, (one trillion one hundred forty three billion five
hundred fifty two million six hundred eight thousand six hundred forty three rupiah) have fully used.
2. 10% of IPO proceeds allocated for expansion of office network amounting to Rp142,944,076,080, (one hundred forty two billion nine hundred forty
four million seventy six thousand and eighty rupiah) have fully used.
3. 10% of IPO proceeds allocated for information technology development amounting to Rp142,944,076,080, (one hundred forty two billion nine
hundred forty four million seventy six thousand and eighty rupiah) have been used amounting to Rp125,501,102,647, (one hundred and two five
billion five hundred one million one hundred two thousand six hundred forty seven rupiah).
Then the remaining proceeds from the initial public offering of Rp17,442,973,433 (seventeen billion four hundred forty two million nine hundred seventy
three thousand four hundred and thirty three rupiah) have not been used and planned to be used in 2016.
Tindak lanjut: Telah Terealisasi
Follow Up: Realized
486 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Voting Result
Agree : 7.925.499.753 shares (97,85%) Consist of : A Series : 7.272.218.666 B Series : 653.281.087
Disagree : 174.065.572 shares (2,15%) Overall is B Series
Abstain : 0 shares (0, %).
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat: 0 orang
Number of Shareholders who submitted Questions and / or gave an opinion: 0 person
Keputusan:
1. Mengangkat Saudara Suwarta selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan
RUPS Tahunan yang ke-4 (empat) sejak tanggal pengangkatannya.
2. Selanjutnya Rapat memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan hasil keputusan Rapat ini dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat dihadapan Notaris dan untuk selanjutnya melaporkan penambahan Komisaris ini kepada Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Conclusion:
1. Appoint Mr. Suwarta as the Independent Commissioner of the Company effective from the date of closing of this Meeting until the closing of the
4th AGMS since the date of its appointment.
2. Furthermore the Meeting authorizes the Board of Directors of the Company to declare the result of this Meeting’s resolutions in the Deed of
Meeting Decision Statement before the Notary and to subsequently report it to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia..
Tindak lanjut: Telah Terealisasi
Follow Up: Realized
Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang Board of Commissioners is a company organ with collective
bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk duties and responsibilities to monitor and give advice to
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Directors and to ensure that the Company implements GCG
Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan at all levels or steps of the organization. In implementing the
GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam duties, the Board of Commissioners is responsible to GMS.
melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab The responsibility of the Board of Commissioners to GMS
kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada is a manifestation of monitoring accountability on company
RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas management in order to implement GCG principles.
pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-
prinsip GCG.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 487
Corporate
Governance
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Guidelines and Work Procedures of Board of Commissioners
(Board Manual) (Board Manual)
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris bank bjb diatur Guidelines and Work Procedure of bank bjb’s Board of
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang Pedoman Commissioners are regulated in the Decree of Board of
dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris No. 07/SK/DK/2016 Commissioners on Guidelines and Work Procedure of Board
tanggal 14 Oktober 2016. Adapun isi dari Pedoman dan Tata of Commissioners No. 07/SK/DK/2016 dated October 14, 2016.
Tertib Kerja Dewan Komisaris yaitu: The contents of Guidelines and Work Procedure of Board of
Commissioners are:
Bab I Pendahuluan Chapter I Introduction
Bab II Organisasi Dewan Komisaris Chapter II Organization of Board of Commissioners
Bab III Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Chapter III Duties, Responsibilities, and Authorities
Bab IV Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi Chapter IV Relationship Between Board of Commissioners
and Directors
Bab V Penutup Chapter V Closing
Beberapa pokok pedoman kerja Dewan Komisaris yang diatur Some of the principal work guidelines of Board of Commissioners
dalam Pedoman dan Tata Tertib kerja Dewan Komisaris regulated in the Guidelines and Work Procedure of Board of
dijabarkan sebagai berikut. Commissioners are described as follows.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dinyatakan Duties and responsibilities of the Board of Commissioners are stated
dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang in the Guidelines and Work Procedures of Board of Commissioners
telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris established through Decree of Board of Commissioners
No. 07/SK/DK/2016. Adapun tugas dan tanggungjawab Dewan No. 07/SK/DK/2016. The duties and responsibilities of the Board
Komisaris berdasarkan Pedoman dan Tata tertib Kerja Dewan of Commissioners based on the Guidelines and Work Procedures
Komisaris adalah sebagai berikut. of Board of Commissioners are as follows.
1. Melakukan pengawasan, memberi nasihat, mengarahkan, 1. To monitor, give advices, direct, observe, and evaluate the
memantau, dan mengevaluasi jalannya kepengurusan Bank course of the Bank’s management and implementation of
dan pelaksanaan kebijakan strategis Bank oleh Direksi. Bank’s strategic policies by the Directors.
2. Melakukan tugas, tanggung jawab, dan wewenang sesuai 2. To perform duties, responsibilities, and authorities in
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Keputusan accordance with provisions of the Company’s Article of
RUPS serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Association, GMS Resolution, and the applicable Laws and
di antaranya: Regulations, among other:
a. Menyusun dan melakukan evaluasi berkala atas a. Prepare and perform periodic evaluation on Guidelines
Pedoman dan Tata Tertib kerja Dewan Komisaris yang and Work Procedures of Board of Commissioners that are
bersifat mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris binding to each member of the Board of Commissioners
b. Mengevaluasi dan menyetujui Rencana Bisnis Bank b. Evaluate and approve Bank’s Business Plan (RBB)
(RBB)
c. Berdasarkan keputusan RUPS, Dewan Komisaris c. Based on GMS resolution, the Board of Commissioners
menetapkan Akuntan Publik atas rekomendasi Komite appoints the Public Accountant based on
Audit untuk melakukan audit atas laporan keuangan recommendations from the Audit Committee to conduct
Perseroan. audit on the Company’s financial statements.
3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara 3. Perform duties and responsibilities independently and be
independen dan bertanggung jawab kepada RUPS. responsible to GMS.
4. Wajib memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good 4. Must ensure the implementation of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha Governance (GCG) implementation in each business activity
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. of the Bank on all levels or stages in the organization.
488 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
5. Wajib membentuk Komite–komite dan memastikan bahwa 5. Must establish committees and ensure that those
Komite tersebut telah menjalankan tugasnya secara efektif committees perform their duties effectively in accordance
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. with the applicable laws and regulations.
6. Dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan 6. Forbid to be involved in decision making of the Bank’s
operasional Bank, kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam operational activities, except for other matters stipulated
Anggaran Dasar atau peraturan perundang-undangan yang in the Articles of Association or the applicable laws and
berlaku. regulations.
7. Persetujuan yang diberikan Dewan Komisaris merupakan 7. Approvals given by the Board of Commissioners are part of
bagian dari tugas pengawasan Dewan Komisaris sehingga the monitoring duties of the Board of Commissioners and
tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi dalam therefore do not eliminate the Directors’ responsibilities in
pelaksanaan kepengurusan Bank. Tugas pengawasan oleh running the Bank’s management. The monitoring duties of
Dewan Komisaris tersebut merupakan upaya pengawasan the Board of Commissioners are early warning efforts that
dini yang perlu dilaksanakan. should be done.
8. Mengkaji dan menyetujui kebijakan-kebijakan yang menurut 8. Review and approve policies in which according to the
peraturan perundangan yang berlaku wajib memerlukan applicable laws and regulations must obtain approval from
persetujuan Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
9. Mengkaji pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan 9. Review Directors’ accountability on the implementation of
kebijakan-kebijakan yang telah disetujui. the approved policies.
10. Membuat laporan tentang tugas pengawasan yang telah 10. Prepare report on the monitoring duties conducted in the
dilakukan selama tahun buku yang baru lampau untuk previous fiscal year to be submitted to GMS.
disampaikan kepada RUPS.
11. Mengevaluasi laporan tahunan yang dipersiapkan oleh 11. Evaluate annual report prepared by the Directors and sign
Direksi serta menandatangani laporan tersebut. Penelaahan the report. Review of annual report is done before GMS.
laporan tahunan dilakukan sebelum pelaksanaan RUPS.
12. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan 12. Ensure that the Directors have followed up all audit findings
audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal and recommendations from the Bank’s Internal Audit Work
(SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Unit (SKAI), external auditor, monitoring result of Financial
Jasa Keuangan, dan atau hasil pengawasan otoritas Iainnya. Services Authority, and/or other authorities’ monitoring result.
13. Melakukan pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan 13. Inform Financial Services Authority (OJK) no later than 7
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja semenjak ditemukannya; (seven) business days after any of the following matter is found
a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang a. Violation of laws and regulations in finance and banking
keuangan dan perbankan; dan sectors; and
b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat b. Condition or assumed condition that may endanger the
membahayakan kelangsungan usaha bank. bank’s business continuity.
c. Yang didasarkan pada temuan maupun rekomendasi c. Based on findings or recommendations from
dari komite-komite yang membantu Dewan Komisaris committees supporting the Board of Commissioners
dalam pengawasan operasional Bank. Hal-hal yang in monitoring the Bank’s operations. Matters above
wajib dilaporkan di atas yang belum atau tidak that must be reported but are not yet or not reported
dilaporkan oleh Bank dan/atau Direktur Kepatuhan by the Bank and/or Compliance Director to Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority (OJK).
14. Menentukan dan melaksanakan sistem nominasi, evaluasi, 14. Decide and conduct systems of nomination, evaluation,
remunerasi yang transparan bagi Pengurus setelah remuneration that is transparent for the Management
mempertimbangkan hasil kajian Komite Nominasi dan after considering the review result of Nomination and
remunerasi yang selanjutnya diajukan untuk memperoleh Remuneration Committee that later will be proposed for
persetujuan RUPS. GMS approval.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 489
Corporate
Governance
Hak dan Wewenang Dewan Komisaris Rights and Authorities of Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris berwenang In performing the duties, the Board of Commissioners is
untuk: authorized to:
1. Secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap 1. Jointly or individually at any time during the Bank’s business
waktu dalam jam kerja Bank berhak memasuki bangunan hours has the right to enter the building and yard or other
dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau place used or controlled by the Bank and is entitled to
yang dikuasai oleh Bank dan berhak memeriksa semua examine all records, letters, and other evidential documents,
pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, goods inventory, inspect and verify the state of cash (for
memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas (untuk verification purposes) and other securities as well as is
keperluan verifikasi) dan lain-lain surat berharga serta entitled to know all actions performed by the Directors.
berhak untuk mengetahui segala tindakan yang dijalankan
oleh Direksi.
2. Memberikan pendapat dan nasihat/saran kepada Direksi 2. Give opinions and advice/suggestions to the Directors
mengenai setiap persoalan yang dianggap penting dalam regarding any issues that are considered important in
pengelolaan Bank. managing the Bank.
3. Memberikan tanggapan atas laporan mengenai 3. Respond to a report on the performance development of
perkembangan kinerja dari Direksi secara berkala. the Directors on a regular basis.
4. Mengajukan pertanyaan kepada Direksi terkait kegiatan 4. Ask questions to the Directors related to the Bank’s
operasional Bank serta berhak meminta akses informasi. operations and is entitled to request access to information.
5. Dewan Komisaris dapat memberhentikan sementara waktu 5. The Board of Commissioners can temporarily suspend if
apabila seorang atau lebih anggota Direksi bertindak one or more members of the Directors act on the contrary
bertentangan dengan Anggaran Dasar atau terdapat indikasi to the Articles of Association or there are indications that
melakukan kerugian Bank atau melalaikan kewajibannya they cause the Bank to suffer from loss or they neglect their
atau terdapat alasan yang mendesak bagi Bank dengan obligations or there are compelling reasons for the Bank
memperhatikan ketentuan yang berlaku. by considering the applicable provisions.
6. Menyelenggarakan RUPS, bila dalam jangka waktu 6. Convene GMS, if within a period determined in accordance
yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku, tidak with the applicable provisions, GMS is not convened by
diselenggarakan oleh Direksi. the Directors.
7. Memberikan persetujuan untuk: 7. Give approvals for:
a. Rencana bisnis Bank a. Bank’s Business Plan
b. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana b. Provision of funds to related parties as stipulated in
diatur dalam ketentuan Peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia Regulation on Commercial Lending
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Umum/ Limit/BMPK and other matters set forth in the Bank’s
BMPK dan hal–hal lain yang ditetapkan dalam anggaran Articles of Association or the applicable laws and
dasar Bank atau peraturan perundangan yang berlaku. regulations.
c. Kebijakan Bank c. Bank’s policies
d. Struktur organisasi dan tata kerja Bank d. Organizational structure and Bank’s work procedures;
e. Mengadakan kerja sama Bangun Guna Serah (Built, e. Build cooperation of Build, Operate, and Transfer (BOT),
Operate and Transfer/BOT), Bangun Guna Milik (Built, Built, Operate, and Own (BOO), and other agreements
Operate and Own/BOO), dan perjanjian-perjanjian lain that have the same characteristics;
yang mempunyai sifat yang sama.
f. Mengambil bagian atau ikut serta dalam Perseroan atau f. Take part or participate in a Company or other entities
badan-badan lain atau menyelenggarakan Perusahaan or establish a new company that is not in order to
baru yang tidak dalam rangka penyelamatan piutang, save receivables in accordance with the applicable
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. provisions;
490 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
g. Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan g. Release partially or entirely the Company’s participation
Perseroan dalam Perusahaan atau badan-badan lain. in other companies or other entities;
h. Perbuatan untuk melakukan: h. Act to perform:
Penggunaan cadangan untuk penghapusan kredit Use of reserves to write-off credit of related parties
kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam as stipulated in the General Credit Lending Limit/
ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK or the applicable laws and regulations
Umum/BMPK atau peraturan perundangan yang
berlaku.
Hapus tagih terhadap pokok kredit yang diberikan Write-off principal receivable on loans granted to
kepada pihak terkait sesuai dengan peraturan related parties in accordance with the applicable
perundangan yang berlaku. laws and regulations
i. Perbuatan hukum untuk mengalihkan atau menjadikan i. Legal actions to transfer or issue debt guarantee of less
jaminan utang kurang dari 50% (lima puluh persen) than 50% (fifty percent) of the Bank’s total net assets
dari seluruh jumlah kekayaan bersih Bank baik dalam either in one or several transactions that stand alone or
satu transaksi, atau beberapa transaksi yang berdiri are related to one another occurring within a period of
sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain yang 1 (one) fiscal year, or a longer time period as stipulated
terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku, atau in the Bank’s Articles of Association;
jangka waktu yang lebih lama sebagaimana diatur
dalam anggaran dasar Bank.
j. Rencana akuisisi, pendirian, penghapusan, atau j. Plan for acquisition, establishment, deletion, or
penghentian bisnis Bank. cessation of the Bank’s business;
k. Kebijakan lainnya yang menurut peraturan perundangan k. Other policies that according to the applicable laws
yang berlaku wajib mendapat persetujuan Dewan and regulations must obtain approval from the Board
Komisaris . of Commissioners.
8. Mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja tahunan dari 8. Evaluate and approve the annual work plans of each
masing-masing Komite yang dibentuknya. committee formed.
9. Menyetujui pengangkatan dan/atau penggantian Pemimpin 9. Approve the appointment and/or replacement of Internal
Divisi Audit Internal. Audit Division Head.
10. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara 10. If all members of Directors are suspended temporarily
dan Bank tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi, and the Bank has no member of Directors, the Board of
maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan Commissioners shall temporarily be obliged to manage
mengurus Bank. Dalam hal demikian, Dewan Komisaris the Bank. In such event, the Board of Commissioners is
berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada entitled to grant temporary power to one or more persons
seorang atau lebih di antara mereka atas tanggungan among them on their expense.
mereka bersama.
11. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, 11. In the event that there is only one member of Board of
maka segala tugas dan wewenang yang diberikan Komisaris Commissioners, then all duties and authorities given
Utama atau anggota Dewan Komisaris berlaku bagi yang by the President Commissioner or members of Board
bersangkutan sesuai dengan peraturan perundangan yang of Commissioners shall apply for the concerned one in
berlaku. accordance with the applicable laws and regulations.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 491
Corporate
Governance
1 (satu) periode masa jabatan anggota Dewan Komisaris 1 (one) term of office for members of the Board of Commissioners
adalah 4 (empat) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS is for 4 (four) years or until the closing date of the annual GMS
tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud. of the 1st (first) term. While for Independent Commissioners
Sedangkan untuk Komisaris Independen yang telah menjabat who have 2 (two) terms of offices in a row, may be reappointed
selama 2 (dua) periode masa jabatan berturut–turut dapat for the following term as Independent Commissioners when:
diangkat kembali pada periode selanjutnya sebagai Komisaris
Independen dalam hal:
1. Rapat anggota dewan Komisaris menilai bahwa Komisaris 1. The meeting of the Board of Commissioners is of the
Independen tetap dapat bertindak independen, dan opinion that Independent Comisioners are still able to
act independently, and
2. Komisaris independen tersebut menyatakan dalam RUPS 2. Independent Commissioners stated so in the GMS about
mengenai independensi yang bersangkutan. their independence.
492 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang 5. have knowledge and/or expertise in the field required by
dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik. the Issuer or Public Company.
6. Selain memenuhi ketentuan sebagaimana tersebut diatas, 6. Beside fulfilling provisions as stated above, the Independent
Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai Commissioners must fulfill following conditions:
berikut:
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai a. They do not work or do not have any authority or
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, obligation to plan, lead, control or observe the Bank’s
memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan activities in the past 6 (six) months, unless they are
Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali reappointed as the Bank’s Independent Commssioners
untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris for the following term;
Independen Bank pada periode berikutnya;
b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak b. Do not own any direct or indirect shares at the Bank;
langsung pada Bank;
c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, c. Do not have any affiliation with the Bank, members of
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau the Board of Commissioners, members of the Board
Pemegang Saham Utama Bank; of Directors, or Major Shareholders.
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung d. Do not have any business relation with the Bank, which
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan is directly or indirectly related with the Bank.
kegiatan Bank.
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan serta Dasar Fit and Proper Test Assessment and Appointment
Pengangkatan Dewan Komisaris Basis of Board of Commissioners
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 27/POJK.03/2016 Financial Services Authority Regulation No. 27/POJK.03/2016
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama on Fit and Proper Test Assessment for the Main Party of
Lembaga Jasa Keuangan menyebutkan bahwa calon anggota Financial Services Institution states that prospective members
Dewan Komisaris wajib memperoleh persetujuan dari OJK of Board of Commissioners must obtain approval from FSA
sebelum menjalankan tindakan, tugas, dan fungsinya sebagai before carrying out acts, duties, and functions as Board of
Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris yang telah lulus fit Commissioners. Members of Board of Commissioners who
and proper tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan dari have passed fit and proper test without notes and have received
OJK, mengindikasikan bahwa setiap anggota Dewan Komisaris approval from FSA shall indicate that each member of Board of
memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang Commissioners has the integrity, competence, and adequate
memadai, dapat dilihat melalui tabel di bawah ini. financial reputation, which can be seen at the table below.
Komisaris Utama RUPS Tahunan No. 138 tanggal 29 Maret 2017 29 Maret 2017
Independen Annual GMS No. 138 dated March 29, 2017 March 29, 2017
Independent President
Commissioners
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 493
Corporate
Governance
Program Orientasi Bagi Komisaris Baru Orientation Program for New Commissioner
Program Orientasi bagi Komisaris baru Bank yaitu Dewan Orientation Program for new board of commissioners introduced
Komisaris baru diperkenalkan secara langsung pada saat directly at the time of his appointment to Shareholders at
pengangkatannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham the General Meeting of Shareholders. At the same time, the
kepada Pemegang Saham. Pada saat bersamaan, Bank juga Company also directly introduces the Company’s condition to
secara langsung mengenalkan mengenai kondisi Bank kepada the new member of Board of Commissioners. In 2017, there
anggota Dewan Komisaris baru tersebut. Selama tahun 2017, was no new Board of Commissioners
tidak terdapat Dewan Komisaris baru.
Pembidangan tugas Dewan Komisaris diatur dalam Surat Delegation of duties of the Board of Commissioners is stipulated
Keputusan Dewan Komisaris No. 02/SK/DK/2017 tanggal 27 in Decree of Board of Commissioners No. 02/SK/DK/2017 dated
September 2017 tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan September 27, 2017 on the Division of Duties and Implementation
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite-komite. Adapun of Board of Commissioners and Committees activity schedule. The
pembidangan tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut. delegation of duties of the Board of Commissioners is as follows.
494 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 495
Corporate
Governance
No. 07/SK/DK/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang Pedoman Guideline and Work Procedure of the Board of Comissioners of
dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
1. Anggota Dewan Komisaris dapat mendelegasikan sebagian 1. Members of the Board of Comissioners may delegal part
wewenangnya kepada anggota Dewan Komisaris lainnya of their authorities to other members of the Board based
berdasarkan surat kuasa khusus. on a special power of attorney.
2. Surat kuasa khusus memuat secara rinci kewenangan 2. Such special power of attorney shall contain detailed
yang didelegasikan serta masa berlaku surat kuasa tidak information on authorities to delegate and the validity of
lebih dari 6 (enam) bulan dengan tidak mengurangi hak this power of attorney is not more than 6 (six) months,
pemberi kuasa sewaktu-waktu dapat menarik kembali. without prejudice the principal’s right to revoke it at any
time.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris merupakan This diversity is a combination of characteristics within the
kombinasi karakteristik baik dari segi Dewan Komisaris Board and its individual memers, depending on the needs of
maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai Public Listed Companies. These characteristics are apparent
dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut in determining their skills, knowledge, and experiences needed
dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, in performing monitoring and advisory tasks by the Board
dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas of Commissioners of Public Listed Companies. Need-based
pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris composition is positive, particularly in terms of decision making
Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan in carrying out monitoring activities by considering various
kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang aspects.
positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam
rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan
mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris seperti yang Varied composition of the Board of Commissioners as the one
diatur dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan governed in the attachment of the Financial Services Authority’s
No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Circular No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Guideline on
Perusahaan Terbuka telah diakomodir dalam Anggaran Godd Governance for Public Listed Companies, has been
Dasar Bank. Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan accommodated in the Company’s Articles of assocation.
dengan mempertimbangkan integritas, dedikasi, pemahaman Members of the Board of Comissioners were appointed by
mengenai masalah manajemen perusahaan yang berkaitan considering their integrity, dedication, understanding about the
dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan Company’s managerial issues related with one of management
dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Bank dan dapat functions, having knowledges and/or expertises in certain
menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya fields required by the Company and are able to spend adequate
serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang- time to perform their duties and other requirements based
496 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
undangan. Namun demikian, kebijakan keberagaman tersebut on applicable legistlative regulations. However, this policy
baru mengatur tentang keberagaman pengetahuan dan/atau concerning variety only governs variety in terms of knowledge
keahlian sesuai dengan bidang tugas Dewan Komisaris. and/or expertise in the Board’s tasks. And bank bjb has yet to
Kebijakan keberagaman terkait usia dan jenis kelamin belum have policy concerning age and gender, because its nomination
dimiliki oleh bank bjb, karena nominasi diprioritaskan pada was based on the Company’s needs.
kebutuhan Bank.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris yang tercermin The diversity of the composition of Board of Commissioners
dalam pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin, is reflected in the education, work experience, age, and gender,
dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini. as can be seen in the table below.
Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Name Position Age Education Experiences Expertise
Gender
Klemi Komisaris Utama 51 Tahun Pria DIV STAN Kepala Audit Internal Mabes PMI Keuangan dan
Subiyantoro Independen 51 years Male S1 Sarjana Hukum Komite Audit PT Semen Gresik (Persero) SDM
Independent old S2 Magister Tbk Finance,
President Manajemen Ketua Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) and Human
Commissioner DIV STAN Tbk Resources
Bachelor of Law Komisaris Independen PT Adhi Kayra
S2 Magister (Persero) Tbk
Manajemen Head of Internal Audit at PMI Headquarter
Member of Audit Committee at PT Semen
Gresik (Persero) Tbk
Head of Audit Committee at PT Adhi Karya
(Persero) Tbk
Independent Comissioner at PT Adhi Kayra
(Persero) Tbk
Muhadi Komisaris 63 Tahun Pria S1 Tehnik Geodesi Sekretaris Daerah Provinsi Banten Perencanaan
Commissioner 63 years Male S2 Perencanaan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan wilayah dan
old Wilayah dan Kota Aset Daerah (DPKAD) Provinsi Banten kota
Bachelor degree in Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Banten Urban and
Geodesi Regional Secretary of Banten Province spatial planning
Master degree in Head of Regional Asset and Financial
Urban and Spatial Management Agency (DPKAD) of Banten
Planning Province
Head of Provincial Revenue Agency of
Banten Province
Rudhyanto Komisaris 62 Tahun Pria S1 Akuntansi Penasihat Senior bjb Kantor Pusat Perbankan dan
Mooduto Independen 62 years Male S2 Bisnis Direktur Utama PT Asian Hybrid Seed Keuangan
Independent old Internasional Technologies Indonesia Banking and
Commissioner Bachelor degree in Direktur Utama PT Persona Prima Utama Finance
Accounting Senior Advisor at bjb Head Office
Master degree President Director of PT Asian Hybrid Seed
in International Technologies Indonesia
Business President Director of PT Persona Prima
Utama
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 497
Corporate
Governance
Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Name Position Age Education Experiences Expertise
Gender
Yayat Komisaris 65 Tahun Pria S1 Hukum Kepala Badan Administrasi Keuangan Hukum dan
Sutaryat Independen 65 years Male S2 Administrasi Daerah Keuangan
Independent old Negara Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan law, and finance
Commissioner Bachelor degree in Keuangan Daerah
Law Komisaris Utama PT CBS
Master degree in Head of Regional Finance Administration
State Administration Agency
Head of Regional Revenue and Financial
Management Agency
President Commissioner of PT CBS
Suwarta Komisaris 46 Tahun Pria S1 Akuntansi Komite Audit KSO Sucofindo Surveyor Hukum bisnis
Independen 46 years Male S1 Hukum Ekonomi Indonesia dan Keuangan
Independent old S2 Hukum Bisnis Partner JmtLawHouse Business law,
Commissioner S3 Manajemen Bisnis Direktur Utama Best Parking and finance
Bachelor degree in Audit Committee of KSO Sucofindo
Accounting Surveyor Indonesia
Bachelor degree in Partner of JmtLawHouse
Economic Law President Director of Best Parking
Master degree in
Business Laws
Doctorate degree
in Business
Management
Selama periode 2017, komposisi Dewan Komisaris terdiri atas 5 During the period of 2017, the composition of the Board of
(lima) orang Komisaris yaitu 1 (satu) orang sebagai Komisaris Commissioners consists of 5 (five) Commissioners, they
Utama Independen, 1 (satu) orang sebagai Komisaris, dan 3 are 1 (one) is Independent President Commissioner, 1 (one)
(tiga) orang sebagai Komisaris Independen. as Commissioner, and 3 (three) persons as Independent
Commissioner.
498 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Affiliation relationship between members of Board of
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Commissioners and Major and/or Controlling Shareholders.
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris Affiliation relationship between the members of Directors, Board
dan Pemegang Saham Pengendali, dapat dilihat sebagaimana of Commissioners, and Controlling Shareholders can be seen
tabel di bawah ini. in the table below.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 499
Corporate
Governance
Dewan Komisaris telah mengungkapkan jabatan rangkap yang The Board of Commissioners has revealed their concurrent
dimilikinya. Jabatan rangkap Dewan Komisaris dapat dilihat position. The Board of Commissioners’ concurrent position
pada tabel di bawah ini sebagai berikut. can be seen in the table below as follows.
Pengelolaan benturan kepentingan Dewan Komisaris yang Management of conflict of interest of Board of Commissioners
diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris is regulated in the Guidelines and Work Procedure of Board of
yaitu: Commissioners as follows:
1. Anggota Dewan Komisaris harus mengungkapkan seluruh 1. Members of Board of Commissioners must disclose all conflicts
benturan kepentingan yang sedang dihadapi maupun yang of interest at hand as well as potential conflicts of interest or
berpotensi menjadi benturan kepentingan atau segala anything that can hinder.
sesuatu yang dapat menghambat.
2. Anggota Dewan Komisaris untuk bertindak independen. 2. Members of Board of Commissioners to act independently.
Benturan kepentingan adalah suatu munculnya konflik Conflict of interest is a conflict between the Company’s economic
antara kepentingan ekonomis perusahaan dan kepentingan interest and the individual’s economic interest.
ekonomis individu.
3. Dalam hal terdapat benturan kepentingan dalam pengambilan 3. In the event that there is a conflict of interest in decision-making,
keputusan, Dewan Komisaris harus mengutamakan the Board of Commissioners must prioritize the Bank’s interest.
kepentingan Bank.
4. Pengungkapan benturan kepentingan dicantumkan dalam 4. Disclosure of conflicts of interest included in any minutes of
setiap risalah rapat Dewan Komisaris, paling kurang mencakup meetings of the Board of Commissioners, at least include the
nama anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan name of members of the Board of Commissioners who have a
kepentingan, masalah pokok benturan kepentingan, dan dasar conflict of interest, the central issue of conflict of interest, and
pertimbangan pengambilan keputusan. basic decision-making considerations.
500 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
5. Terkait dengan pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan 5. Regarding the decision making in the Board of Commissioners’
Komisaris, Dewan Komisaris yang memiliki benturan kepentingan Meeting, the Board of Commissioners who has conflicts of interest
diperkenankan untuk mengungkapkan ide dan pendapat, akan is allowed to express ideas and opinions, but is not included in
tetapi tidak disertakan dalam pengambilan keputusan baik dalam decision-making either by deliberation or majority voting. This
musyawarah maupun pengambilan suara terbanyak. Hal ini will be noted in the minutes of Board of Commissioners’ Meeting.
dicatat dalam risalah Rapat Dewan Komisaris. .
Kepemilikan Saham
Share Ownership
Nama Jabatan Lembaga Keuangan
Name Position Bank Lain
Non Bank Perusahaan Lain
bank bjb Other
Non Bank Financial Other Companies
Banks
Institution
Komisaris Utama Independen Nihil Nihil Nihil Nihil
Klemi Subiyantoro
Independent President Commissioner None None None None
Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Muhadi
Commissioner None None None None
Komisaris Independen Nihil Nihil Nihil Nihil
Rudhyanto Mooduto
Independent Commissioner None None None None
Komisaris Independen Nihil Nihil Nihil Nihil
Yayat Sutaryat
Independent Commissioner None None None None
Komisaris Independen Nihil Nihil Nihil Nihil
Suwarta
Independent Commissioner None None None None
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 501
Corporate
Governance
Komisaris Independen
Kriteria Komisaris Independen
Independent Commissioner
Criteria of Independent Commissioner
Klemi Subiyantoro Rudhyanto Mooduto Yayat Sutaryat Suwarta
Dapat menjadi Komisaris Independen apabila tidak memiliki
hubungan dengan Pemegang Saham Pengendali/mayoritas,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, Direksi dan/atau dengan Bank, serta bebas dari
hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Can be Independent Commissioner if He has no relationship
with the Controlling Shareholder / majority, financial,
management, share ownership and / or family relationship
with other members of Board of Commissioners, Board of
Directors and / or with Bank, and is free from any business
relationship or other relationship that may affect his ability to
act independently.
Kepemilikan saham Bank dengan jumlah kepemilikan lebih
dari 5% (lima persen) dari modal yang disetor Bank.
Bank share ownership with number of ownership more
than 5% (five percent) of the paid up capital of the Bank.
Menerima atau memberi penghasilan, bantuan keuangan,
atau pinjaman dari/kepada Bank yang menyebabkan
pihak yang memberi penghasilan, bantuan keuangan atau
pinjaman memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
(controlling influence) pihak yang menerima penghasilan,
bantuan keuangan atau pinjaman seperti:
Pihak terafiliasi yakni pihak yang memberikan jasanya
kepada Bank, antara lain akuntan publik, penilai, dan
konsultan.
Transaksi keuangan dengan Bank yang
dapatmempengaruhi kelangsungan usaha Bank dan/
atau pihak yang melakukan transaksi keuangan.
Debitur inti dan deposan inti sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai
Laporan Berkala Bank Umum.
Receiving or giving income, financial help or loan from / to
the Bank that causes the party providing income, financial
or loan assistance has the ability to influence (controlling
influence) the receiving part income, financial help or loan
such as:
Affiliated parties are parties that provide services to
the Bank, including public accountants, appraisers, and
consultants.
Financial transactions with Banks that may affect the
continuity of business of the Bank and / or parties
conducting financial transactions.
Core borrowers and core depositors as referred to in
the provisions of the Financial Services Authority on
Commercial Bank Periodic Reports.
502 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 503
Corporate
Governance
3. Evaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan Bank terhadap 3. Evaluation of the monitoring results of Bank’s compliance
Peraturan Bank Indonesia/Peraturan Otoritas Jasa to Bank Indonesia/Financial Services Authority Regulation
Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang and the applicable laws and regulations.
berlaku.
4. Laporan Komite terkait dengan tugas dan tanggung jawab 4. Committee Report related to duties and responsibilities of
masing-masing Komite. each Committee.
5. Rapat terkait hal–hal tertentu yang sifatnya insidentil 5. Meetings related to certain things that are incidental
Rapat Dewan Komisaris terdiri atas: The Board of Commissioners’ meeting consists of:
1. Rapat Dewan Komisaris yaitu rapat internal Dewan 1. Meetings of the Board of Commissioners that an internal
Komisaris dan/atau atau dengan mengundang Direktur meeting of the Board of Commissioners and / or or to invite
sektor yang terkait. the Director of the related sectors.
2. Rapat Direksi dan Dewan Komisaris yaitu Rapat Dewan 2. Meeting of Directors and Board of Commissioners, which is
Komisaris bersama Direksi. a joint Meeting of Board of Commissioners and Directors.
504 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
4 02 Maret 2017 1. Pembahasan Memo dari Komite Audit Klemi Subiyantoro Hadir
Perihal Review Laporan Keuangan Muhadi Hadir
March 02, 2017 Publikasi per 31 Desember 2016.
2. Lain-lainnya. Yayat Sutaryat Hadir
Rudhyanto Mooduto Hadir
1. Discussion on Memo from the Audit Suwarta Hadir
Committee concerning Review on
Publication of Financial Report as of Klemi Subiyantoro Present
December 31, 2016. Muhadi Present
2. Others. Yayat Sutaryat Present
Rudhyanto Mooduto Present
Suwarta Present
5 24 Maret 2017 1. Pembahasan Rekomendasi Komite Klemi Subiyantoro Tidak Hadir Benturan Kepentingan
Nominasi dan Remunerasi untuk RUPS Muhadi Hadir
March 24, 2017 Tahunan Tahun 2016.
2. Lain – lain. Yayat Sutaryat Hadir
Rudhyanto Mooduto Hadir
1. Discussion on Recommendation from Suwarta Hadir
the Nomination and Remuneration
Committee for Annual GMS 2016. Klemi Subiyantoro Absent Conflict of Interest
2. Others. Muhadi Present
Yayat Sutaryat Present
Rudhyanto Mooduto Present
Suwarta Present
6 31 Maret 2017 1. Pembahasan Rekomendasi Komite Klemi Subiyantoro Tidak Hadir Benturan Kepentingan
Nominasi dan Remunerasi. Muhadi Hadir
March 31, 2017 2. Lain – lain.
Yayat Sutaryat Hadir
1. Discussion on Recommendation Rudhyanto Mooduto Hadir
from Nomination and Remuneration Suwarta Hadir
Committee.
2. Others. Klemi Subiyantoro Absent Conflict of Interest
Muhadi Present
Yayat Sutaryat Present
Rudhyanto Mooduto Present
Suwarta Present
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 505
Corporate
Governance
506 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 507
Corporate
Governance
Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dengan Direksi Joint Meeting of Board of Commissioners and Directors
Sepanjang tahun 2017, agenda, tanggal dan peserta Rapat Throughout 2017, the agenda, dates, and participants of Joint
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi adalah sebagai Meeting of Board of Commissioners and Directors are as
berikut. follows.
508 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 509
Corporate
Governance
510 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 511
Corporate
Governance
512 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 513
Corporate
Governance
514 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 515
Corporate
Governance
516 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 517
Corporate
Governance
518 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Klemi Subiyantoro Absent Needs that Ahmad Irfan Absent Business Trip
cannot be
represented
Muhadi Present Agus Gunawan Absent Business Trip
Rudhyanto Mooduto Present Agus Mulyana Present
Yayat Sutaryat Present Fermiyanti Present
Suwarta Present Nia Kania Present
Suartini Absent Business Trip
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 519
Corporate
Governance
520 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 521
Corporate
Governance
Nama Jabatan Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan
Name Position Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara
Materials of Competence Improvement/ Time and Venue Type of Training
Training and Organizer
Klemi Subiyantoro Komisaris Utama Pemeliharaan Kompetensi Manajemen Risiko Jakarta, 14 Juni 2017 Pelatihan Utama
Independen Public Class Refreshment.
Independent International Risk Management Refreshment Madrid, 30 Oktober 2017 Pelatihan Utama
President Program For Executive.
Commissioner
Public Class Refreshment on Maintaining Jakarta, June 14, 2017 Main Training
Competence in Risk Management
International Risk Management Refreshment Madrid, October 30, 2017 Main Training
Program For Executive.
Muhadi Komisaris Pelatihan Connecting The DOT OJK Regulations, Denpasar, 09 Agustus 2017 Pelatihan Utama
Commissioner Between Internal Liquidity Stress Testing, Liquidity
Contigency Plan (LCP), Liquidity Coverage Ratio
(LCR), Net Stable Funding Ratio (NFSR), Recovery
Plan (RCP) And Short Term Borrowing Facility.
International Risk Management Refreshment Madrid, 30 Oktober 2017 Pelatihan Utama
Program For Executive.
Connecting The DOT OJK Regulations, Between Denpasar, August 09, 2017 Main Training
Internal Liquidity Stress Testing, Liquidity
Contigency Plan (LCP), Liquidity Coverage Ratio
(LCR), Net Stable Funding Ratio (NFSR), Recovery
Plan (RCP) And Short Term Borrowing Facility.
International Risk Management Refreshment Madrid, October 30, 2017 Main Training
Program For Executive.
Rudhyanto Komisaris Re-assess GCG Implementation Panduan Self Yogyakarta, Pelatihan Utama
Mooduto Independen Assessment Implementasi Good Corporate 14 September 2017
Independent Governance (GCG) Untuk Mencapai Peringkat
Commissioner Komposit 1 Atau 2.
International Risk Management Refreshment Madrid, Pelatihan Utama
Program For Executive. 30 Oktober 2017
Re-assess GCG Implementation. Guidance on Yogyakarta, Main Training
Self Assessment in Applying Good Corporate September 14, 2017
Governance (GCG) to Achieve Composite Level 1
or 2.
International Risk Management Refreshment Madrid, Main Training
Program For Executive. October 30, 2017
Yayat Sutaryat Komisaris Bedah Consultative Paper (CP) Peraturan OJK Yogyakarta, Pelatihan Utama
Independen dan Stress Test Konsep, Strategi Dan Tantangan 14 September 2017
Independent Implementasi Standar IRRBB.
Commissioner Reviewing Consultative Paper (CP) on OJK Yogyakarta, Main Training
Regulations and Stress Test Concept, Strategy September 14, 2017
and Challenges in Applying IRRBB standard.
Suwarta Komisaris International Risk Management Refreshment Madrid, Pelatihan Utama
Independen Program For Executive 30 Oktober 2017
Independent International Risk Management Refreshment Madrid, Main Training
Commissioner Program For Executive October 30, 2017
522 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 523
Corporate
Governance
Struktur Remunerasi Anggota Dewan Komisaris Remuneration Structure of Members of Board of Commissioners
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Based on Decree of the Board of Directors of PT. Bank
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. No. 277/SK/DIRCS/2016 Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. No. 277/
tanggal 30 Maret 2016 tentang Pedoman Penghasilan, SK/DIRCS/2016 dated March 30, 2016 regarding Guidelines for
Tunjangan dan Fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi Income, Allowances and Facilities for Board of Commissioners
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. and Board of Directors of PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten, Tbk.
Tabel Struktur Remunerasi Anggota Dewan Komisaris
Table of Remuneration Structure of Members of Board of Commissioners
524 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Orang Jumlah (dalam Juta Rupiah)
Type of Remuneration and Other Facilities People Total (in Million Rupiah)
Remunerasi (gaji, tunjangan rutin, tantiem, dan
fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)
5 30.476
Remuneration (salary, routine allowances, tantiem,
and other facilities in the form of non natura)
Fasulitas lain dalam bentuk natura (perumahan,
transport, asuransi dan sebagainya) yang:
dapat dimiliki tidak dapat dimiliki
- -
Other facilities in the form of natura (housing,
transportation, insurance, etc.) which: can be owned
can not be owned
Total 30.476
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 525
Corporate
Governance
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate The Company applies Good Corporate Governance consistently
Governance) yang diimplementasikan secara konsisten oleh in all its activities based on transparency, accountability,
Perseroan dalam semua kegiatan berdasarkan prinsip- responsibility, independency and appropriateness principles,
prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, which are vital in ensuring the Company’s success. The Board
Independensi dan Kewajaran, yang merupakan faktor penting of Commissioners consistently and sustainably monitor the
bagi kemajuan Bank. Dewan Komisaris secara konsisten dan implementation of GCG by the Board of Directors, starting from
berkesinambungan melakukan pemantauan atas pelaksanaan the Company’s Work Plans, Guidance, and Policies, socialization
GCG oleh Direksi mulai dari Rencana Kerja, Pedoman dan on the implementation of GCG, as well as monitoring the follow
Kebijakan Perusahaan, sosialisasi pelaksanaan GCG termasuk up of examination finding carried out by the Financial Services
monitoring tindak lanjut temuan atas Pemeriksaan yang Authority.
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dewan Komisaris melalui Komite-Komite yang dimiliki The Board of Commissioners, through its Committees,
khususnya Komite Pemantau Risiko (KPR) selalu melakukan particularly Risk Monitoring Committee (KPR) regularly monitors
pemantauan terhadap Tingkat Kesehatan Bank (TKB) bank the Banks’ Healthy Level (TKB) of bank bjb. In 2017, bank bjb’s
bjb, pada tahun 2017 TKB bank bjb berada di peringkat 2, hal rating was No. 2. It indicates that the Bank is generally in a
ini mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat, healty condition and is able to deal with negative impacts due
sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang to business transformation and other external factors despite
signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal minor weaknesses.
lainnya dan apabila terdapat kelemahan maka secara umum
kelemahan tersebut kurang signifikan.
Dewan Komisaris akan terus melakukan pemantauan dan The Board of Commissioners will continue its monitoring and
memberikan dukungan kepada Direksi dalam membangun provide its supports to the Board of Directors in improving the
nilai dan budaya perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip tata Banks’ values and culture based on good corporate governance.
kelola perusahaan yang sehat.
Keputusan, Rekomendasi dan Pelaksanaan Tugas Dewan Decision, Recommendation and Implementation of Taks by The
Komisaris Board of Commissioners
Pada periode Januari sampai dengan Desember 2017, Dewan From January to December 2017, the Board of Commissioners
Komisaris melakukan hal-hal sebagai berikut. carried out following activities:
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, 1. Monitored the Company’s policies and management set
jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi termasuk by the Board of Directors, including:
pengawasan terhadap:
a. Rencana Bisnis Bank 2017-2019. a. Bank’s Business Plan 2017-2019.
b. Evaluasi pencapaian Kinerja Bulanan. b. Evaluation on Monthly Performance.
c. Ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS. c. Articles of Association and GMS Resolutions.
d. Peraturan perundang-undangan, untuk kepentingan d. Legislative Regulations,for the Company’s interests
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan based on the Company’s aims and objectives.
bisnis Perseroan.
2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya 2. Performed special tasks given based on the Articles of
menurut Anggaran Dasar, perundang-undangan, Peraturan Association, laws, the Financial Services Authority (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Bank Indonesia dan/ regulations, Regulation of Bank Indonesia and/or GMS
atau keputusan RUPS, di antaranya adalah: resolutions, among others:
a. Memantau dan melaporkan pelaksanaan Action Plan Tata a. Monitored and reported the implementation of Good
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Corporate Governance (GCG) action plans
526 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
b. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi b. Monitored and given advices to the Board of Directors
dalam menjalankan kegiatan bisnis Perseroan in running the company’s business (management
(kebijakan kepengurusan oleh Direksi). policy by the Board of Directors).
c. Mengawasi efektivitas penerapan GCG pada setiap c. Monitored effective application of GCG at every level
tingkatan dan jenjang organisasi Bank. and category of the Bank’s organization.
d. Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko. d. Monitored risk management.
e. Memantau dan mengevaluasi kinerja Direksi. e. Monitored and evaluated the Board of Directors’
performance.
f. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap peraturan f. Monitored the Company’s compliance with OJK’s
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang- ergulations and applicable legislative regulations
undangan yang berlaku serta komitmen kepada and the Company’s commitment with OJK and other
Otoritas Jasa Keuangan dan pihak-pihak lainnya. parties.
g. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi g. Directed, monitored and evaluated the implementation
pelaksanaan RBB. of RBB.
3. Menyusun pembagian tugas di antara anggota Dewan 3. Prepared task sharing for members of the Board of
Komisaris sesuai dengan keahlian dan pengalaman Commissioners based on their respective expertise and
masing-masing anggota Dewan Komisaris. experience.
4. Menyusun program kerja serta melakukan review kinerja 4. Prepared work programs and reviewed the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners’ performance.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Dewan 5. Be accountable for tasks performed by the Board of
Komisaris kepada RUPS. Commissioners in the GMS.
6. Memberikan pendapat kepada RUPS mengenai masalah 6. Provided opinions in the GMS concerning strategic and
strategis atau yang dianggap penting, termasuk pendapat important issues, including feasibility of the Bank’s vision
mengenai kelayakan Visi dan Misi Bank. and mission.
7. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan Laporan 7. Examined and reviewed periodic reports and Annual
Tahunan yang disiapkan Direksi, termasuk laporan hasil Reports prepared by the Board of Directors, including report
audit intern Perseroan. on the Company’s internal audit result.
8. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan 8. Ensuring that the Board of Directors have followed up audit
audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern fingdings and recommendations from the Company’s Internal
Perseroan, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Work Unit, external auditors, result of OJK’s monitoring and/
Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. or result of observation from other authorities.
9. Mengevaluasi bahwa komite yang telah dibentuk telah 9. Ensuring that the committee has performed its tasks
menjalankan tugasnya secara efektif. effectively.
10. Melaksanakan review atas struktur organisasi. 10. Reviewing the organizational structure.
11. Melaksanakan evaluasi kinerja Direksi. 11. Evaluating the Board of Directors’ performance
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, As part of the implementation of tasks and responsibilities, the
Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan keputusan Board continues to encourage the implementation of decisions
pengawasan dan penasehatan yang semakin efektif. Selama and advisory oversight increasingly effective. During 2017, the
2017, Dewan Komisaris telah mengeluarkan beberapa kebijakan, Board of Commissioners has issued several policies, among
antara lain: others:
1. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 01/SK/DK/2017 1. Board of Commissioners Decree No. 01/SK/DK/2017 dated
tanggal 20 Juni 2017 tentang persetujuan atas revisi June 20, 2017 on Approval of Revised Business Plan of
rencana bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
dan Banten Tbk. Tahun 2017 – 2019. Tbk. of 2017 – 2019.
2. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 02/SK/DK/2017 2. Board of Commissioners Decree No. 02/SK/DK/2017
tanggal 27 September 2017 tentang Pembagian Tugas dated September 27, 2017 on the Division of Duties and
dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Implementation of Schedule of Board of Commissioners
Komite-Komite. and the Committees.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 527
Corporate
Governance
3. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 03/SK/DK/2017 3. Board of Commissioners Decree No. 03/SK/DK/2017 dated
tanggal 27 September 2017 tentang Perubahan September 27, 2017 on the Changes of Establishment of
Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi (KTT). Integrated Governance Committee (KTT).
4. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 04/SK/DK/2017 4. Board of Commissioners Decree No. 04/SK/DK/2017 dated
tanggal 10 November 2017 tentang Pedoman dan Tata November 10, 2017 on Guidelines and Work Procedures
Tertib Kerja Komite Audit (KA). of Audit Committee (KA).
5. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 05/SK/DK/2017 5. Board of Commissioners Decree No. 05/SK/DK/2017 dated
tanggal 28 November 2017 tentang Persetujuan atas November 28, 2017 on Approval of Business Plan of PT
Rencana Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Barat dan Banten Tbk. Tahun 2018–2020. of 2018–2020.
6. Persetujuan Pemberian Kredit kepada Pihak Terkait. 6. Approval of Credit Facility to Related Parties.
7. Penunjukan Jasa Auditor Eksternal CSR tahun 2016. 7. Appointment of External Auditor Services CSR of 2016.
8. Penunjukan Jasa Auditor Eksternal Laporan Keuangan 8. Appointment of External Auditor Services for Financial
dan Portofolio Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Statements and Portfolio of Pension Fund Financial
bank bjb Tahun 2016 dan 2017. Institution (DPLK) of bank bjb of 2016 and 2017.
9. Persetujuan atas Perubahan Struktur Organisasi bank bjb. 9. Approval on Changes of bank bjb Organizational Structure.
10. Persetujuan atas Penyesuaian Rencana Bisnis bank bjb 10. Approval of bank bjb Adjustment to Business Plan Year
Tahun 2017-2019. of 2017-2019.
11. Persetujuan atas Publikasi Laporan Keuangan Triwulan 11. Approval of Financial Statements Quarterly Publication
bank bjb. of bank bjb.
12. Rekomendasi terkait dengan Asuransi Jabatan Pengurus 12. Recommendations related to Insurance of bank bjb’s
bank bjb. Management Officials.
13. Persetujuan atas Kebijakan Contingency Funding Plan. 13. Approval of the Contingency Funding Plan Policy.
14. Penunjukan Kantor Akuntan Publik dalam Rangka 14. Appointment of Public Accounting Firm in regard of
Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi. Continuous Public Offering (PUB) of Bonds.
15. Persetujuan Pengalihan Fungsi Tugas Direktur Operasional 15. Approval of Transfer of Duties of the Director of Operations
ke Direktur Komersial. to the Director of Commercial.
16. Persetujuan atas Kebijakan Umum Manajemen Risiko. 16. Approval of Risk Management General Policy.
17. Persetujuan atas Penyertaan Modal Kepada PT Asuransi 17. Approval of Capital Participation to PT Asuransi Bangun
Bangun Askrida. Askrida.
18. Persetujuan atas Pedoman Penerapan Program Anti 18. Approval of Guidelines for Implementation of Anti-Money
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering and Counter Financing Terrorist Program (APU-
(APU-PPT) bank bjb. PPT) of bank bjb.
19. Persetujuan atas Kebijakan Umum Direksi Tahunan (KUDT) 19. Approval of the Directors Annual General Policy (KUDT)
Tahun 2018. of 2018.
20. Persetujuan atas Struktur Kebijakan dan Prosedur bank bjb. 20. Approval of Structure of Policies and Procedures of bank bjb.
21. Persetujuan Pengefektifan Dana Setoran Modal Kepada 21. Approval of the Effectiveness of Capital Deposit Funds to
bank bjb Syariah. bank bjb Syariah.
22. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Audit 22. Appointment of Public Accounting Firm to audit bank bjb’s
Laporan Keuangan bank bjb per 31 Desember 2017. Financial Statements as of December31, 2017.
23. Persetujuan atas Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang 23. Approval of the Good Corporate Governance Policy of
Baik (Good Corporate Governance) bank bjb. bank bjb.
24. Persetujuan atas Kebijakan Tresuri bank bjb. 24. Approval of Treasury Policies of bank bjb.
25. Persetujuan atas Penambahan Penyertaan Modal kepada 25. Approval on the Addition of Equity Participation to bank
bank bjb syariah. bjb sharia.
26. Persetujuan atas Kebijakan Sistem Pengendalian Internal 26. Approval of bank bjb’s Internal Control System Policy.
bank bjb.
528 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 529
Corporate
Governance
530 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
3. Memperhatikan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum 3. Based on Deed on Resolution of AGMS No. 140 dated
Pemegang Saham Tahunan No. 140 tanggal 29 Maret 2017, March 29, 2017, the Board of Commissioners of bank
komposisi anggota Dewan Komisaris bank bjb terdiri atas bjb consists of 3 (three) Independent Commissioners
3 (tiga) Komisaris Independen (80% dari jumlah Dewan (80% of total members of BOC), 1 (one) Independent
Komisaris), 1 (satu) Komisaris Utama Independen, dan President Commissioner, and 1 (one) Comissioner (20%
1 (satu) Komisaris (20% dari jumlah Dewan Komisaris). of total number of members of BOC). This number exceeds
Jumlah ini telah melampaui ketentuan yang ditetapkan provision, which governs that at least 50% of members of
di mana paling kurang 50% dari jumlah anggota Dewan BOC are Independent Commissioners.
Komisaris adalah Komisaris Independen.
4. Seluruh anggota Dewan Komisaris bank bjb tidak 4. All members of the Board of Commissioners of bank bjb
melaksanakan rangkap jabatan kecuali terhadap hal-hal do not have another assignment, unless it is specified
yang telah ditetapkan di dalam peraturan otoritas yang otherwise in regulation set by authority in charge in the
berwenang tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Application of Good Governance for Commercial Banks.
5. Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris 5. Based on Decision Letter of the Board of Commissioners
No. 02/SK/DK/2017 tanggal 27 September 2017 tentang No. 02/SK/DK/2017 dated September 27, 2017 concerning
Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan task sharing and activity schedules of the Board of
Dewan Komisaris Serta Komite-Komite, di mana terdapat 1 Commissioners and Committees, 1 (one) Independent
(satu) Komisaris Independen yang melaksanakan rangkap Commissioner who also works as the Head of Supervisory
jabatan sebagai ketua komite, yakni selaku ketua Komite Committee for Businesses, Credits as well as the Head
Pemantau Bisnis dan Perkreditan serta Ketua Komite of Risk Monitoring Committee. Other than that, no
Pemantau Risiko.Selain hal tersebut, tidak terdapat Independent Commissioner who also works as Head of
Komisaris Independen yang merangkap jabatan sebagai more than 2 (two) Committees.
ketua komite lebih dari 2 (dua) komite.
6. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak ada yang saling 6. All members of the BOD do not have any family relations,
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua up to the second general, with other members of BOC
dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi. and/or BOD.
7. Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib 7. BOC has work guideline and procedure, which govern
kerja Dewan Komisaris yang mengatur tata tertib kerja among others work ethiques, workhours and meetings.
termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja dan rapat. This guideline is specified through Decision Letter of BOC
Pedoman ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan No. 07/SK/DK/2016 dated October 14, 2016 concerning
Komisaris No. 07/SK/DK/2016 tanggal 14 Oktober 2016 Guideline and Work Procedure for BOC and Decision Letter
tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris of BOD No. 02/SK/DK/2016 dated September 27, 2017
serta Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 02/SK/ concerning Task Sharing and Activity Schedules of BOC
DK/2016 tanggal 27 September 2017 tentang Pembagian and Committees.
Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris
serta Komite-komite.
8. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah dinyatakan lulus 8. All members of BOC have passed fist and proper test
Uji Kemampuan dan Kepatutan yang diselenggarakan organized by the Financial Services Authority (OJK). It
oleh Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini menunjukkan Dewan indicates that BOC has adequate integrity, competence
Komisaris telah memiliki integritas, kompetensi dan and financial reputation.
reputasi keuangan yang memadai.
9. Anggota Komisaris Independen tidak ada yang berasal dari 9. None of Independent Commissioners are former members
mantan anggota Direksi atau mantan pejabat eksekutif of BOD or executive officer of bank bjb or those who have
bank bjb atau pihak- pihak yang memiliki hubungan dengan relations with bank bjb, which may affect their abilities to
bank bjb, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk act independently.
bertindak independen.
10. Seluruh Komisaris Independen tidak memiliki hubungan 10. All Independent Commissioners do not have financial
keuangan, kepengurusan, kepemilikan serta hubungan relation, managerial, ownership or family relation with other
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi members of BOC, BOD and/or Controling Shareholders
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 531
Corporate
Governance
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan or relation with bank bjb. In addition, no independent
dengan bank bjb. Selain itu tidak terdapat Komisaris commissioner who previously served as Non-Independent
Independen yang berasal dari Komisaris Non Independen. Commissioner.
11. Komisaris Independen yang diangkat kembali setelah 11. Independent Commissioners who are reappointed after
menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan berturut serving 2 (two) terms of office in a row, have declared
– turut telah menyatakan independensinya melalui surat their independence through a statement of independence.
pernyataan independensi.
12. Seluruh Komisaris independen tidak memiliki hubungan 12. All independent Commissioners do not have any financial
keuangan, kepengurusan, kepemilikan, dan hubungan relation, managerial, ownership, or family relation with other
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi members of the Board of Commissioners, the Board of
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan Directors and/or Controlling Shareholders or with the bank.
dengan bank.
13. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus penilaian 13. All members of the BOC have passed fit and proper test,
kemampuan dan kepatutan, serta telah mendapat and have been approved by the authorized Authority.
persetujuan dari Otoritas yang berwenang.
14. Semua anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi 14. All members of BOC have adequate competence and
yang memadai dan relavan dengan jabatannya berdasarkan relevant with their positions based on review of their
review terhadap curriculum vitae dari masing – masing curriculum vitaes.
anggota Dewan Komisaris.
15. Sebagai upaya untuk melakukan pembelajaran secara 15. In order to carry out sustainable learning so as to
berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang improve their knowledge about banking issues and latest
perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/ development in financial/other fields to support their tasks
lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung and responsibilities, throughout semester II (two) of 2017,
jawabnya, sepanjang semester II (dua) tahun 2017, anggota members of BOC participated in following education and
Dewan Komisaris telah mengikuti program pendidikan dan training programs:
pelatihan. Adapun kegiatan yang diikuti oleh anggota Dewan
Komisaris di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Program Pelatihan Connecting The Dot OJK Regulation, a. Connecting The Dot OJK Regulation training program,
Beetween Internal Liquidity Stress Testing, Liquidity Between Internal Liquidity Stress Testing, Liquidity
Contigency Plan (LCP), Liquidity Coverage Ratio (LCR), Contigency Plan (LCP), Liquidity Coverage Ratio (LCR),
Net Stable Funding Ratio (NFSR), Recovery Plan (RCP) Net Stable Funding Ratio (NFSR), Recovery Plan (RCP)
and Short Term Borrowing Facility yang diselenggarakan and ShortTerm Borrowing Facility organized from August
pada tanggal 09 s.d 10 Agustus 2017 di Denpasar. 9 to 10, 2017 in Denpasar.
b. Program Pelatihan Re-Assess GCG Implementasi b. Re-Assess GCG Implementation of Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG) untuk Mencapai Governance (GCG) training program in order to achieve
Peringkat Komposit 1 atau 2, yang diselenggarakan Composite 1 or 2 level, organized from September 14
pada tanggal 14 s.d 15 September 2017 di Yogyakarta to 15, 2017 in Yogyakarta.
c. Program pelatihan International Risk Management c. International Risk Management Refreshment Program
Refreshment Program For Executive, yang For Executive, organized from October 30 to November
diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober s.d 03 3, 2017 in Cambridge, England.
November 2017 di Cambridge, Inggris.
16. Komposisi Dewan Komisaris telah memenuhi peraturan 16. Composition of BOC has complied with applicable
yang berlaku tanpa ada intervensi dari pemilik. regulations without any intervention from the owner
532 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Umum Pemegang Saham yang di antaranya tercantum Shareholders (GMS) as specified in the Deed of Minutes
dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham of Annual GMS No. 60 dated March 23, 2016.
Tahunan No. 60 tanggal 23 Maret 2016.
2. Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya dalam 2. BOC has performed its tasks in applying good corporate
memastikan pelaksanaan prinsip tata kelola yang baik governance principles in every business activity of bank
dalam setiap kegiatan usaha bank bjb untuk seluruh bjb at all organization levels. The Board of Commissioners
tingkatan atau jenjang organisasi. Dewan Komisaris telah has conducted 7 meetings such as meeting of Board of
melaksanakan sebanyak 7 kali rapat yang di antaranya Commissioners on November 24, 2017 discussing Revised
melalui rapat Dewan Komisaris tanggal 24 November 2017 RBB for 2018 – 2020 and regular monthly meetings to
dengan agenda pembahasan Revisi RBB Tahun 2018 – monitor bank bjb performance.
2020 serta rapat rutin yang diselenggarakan setiap bulan
dalam rangka pemantauan kinerja bank bjb.
3. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap 3. The Board of Commissioners has monitored tasks and
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi secara berkala responsibilities of BOD periodicaly and at any time, and
maupun sewaktu-waktu, serta memberikan nasihat kepada provided advices to BOD. In semester II (two) 2017, the
Direksi. Pada semester II (dua) tahun 2017 Dewan Komisaris Board of Commissioners has conducted 7 meetings of
telah melaksanakan rapat Dewan Komisaris sebanyak 7 the Board of Commissioners and 16 combined meetings
(tujuh) kali serta gabungan antara Dewan Komisaris dengan between BOC and BOD, as detailed follows:
Direksi sebanyak 16 (enam belas) kali, dengan rincian Rapat
Dewan Komisaris sebagai berikut:
a. Tanggal 19 Juli 2017 dengan agenda pembahasan a. On July 19, 2017, the meeting discussed Risk Appetite
Risk Appetite Survey Statment; Survey Statment;
b. Tanggal 24 Juli 2017 dengan agenda pembahasan b. On July 24, 2017, the meeting discussed appointment
Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk PUB Obligasi of Public Accountant Office for bonds public offerings
dan Pembahasan Risk Appetite Survey Statement; and Risk Appetite Survey Statement;
c. Tanggal 28 Agustus 2017 dengan agenda pembahasan c. On August 28 2017, the meeting discussed the Board
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Terhadap of Commissioners’s Supervisory Report on the Banks’
Rencana Bisnis Bank Posisi 30 Juni 2017; business plans per June 30, 2017;
d. Tanggal 22 September 2017 dengan agenda d. On September 22, 2017, the meeting discussed
pembahasan Perpanjangan Perjanjian Kerja Anggota Extention of Work Contract for Committee members
Komite dari Pihak Independen; from Independent Party;
e. Tanggal 27 September 2017 dengan agenda e. On September 27, 2017, the meeting discussed
pembahasan Pembagian Tugas dan Pelaksanaan task sharing and activity schedules of the Board of
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris dan Komite – Commissioners and Committees, Additional members
Komite, Penambahan Anggota Komite Tata Kelola of Integrated Good Governance Committee and the
Terintegrasi dan Dewan Pengawas Syariah; Syariah Supervisory Board;
f. Tanggal 04 Desember 2017 dengan agenda f. On December 04, 2017, the meeting discussed Memo
pembahasan Memo Rekomendasi Komite Nominasi and Recommendation from the Nomination and
dan Remunerasi; Remuneration Committee;
g. Tanggal 20 Desember 2017 dengan agenda g. On December 20, 2017, the meeting discussed
pembahasan Rekomendasi KNR. Recommendation from KNR.
Sedangkan rincian penyelenggaraan Rapat Dewan While combined meetings between the Board of
Komisaris bersama Direksi adalah sebagai berikut: Commissioners and the Board of Directors are detailed
as follows:
a. Tanggal 24 Juli 2017 dengan agenda pembahasan a. On July 24, 2017, the meeting discussed bank bjb
Kinerja bank bjb Posisi Juni 2017; Performance per June 2017;
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 533
Corporate
Governance
b. Tanggal 02 Agustus 2017 dengan agenda pembahasan b. On August 02, 2017, the meeting discussed treasury
Transaksi Trisuri dan Pembahasan Kondisi Liquidity transactions and Liquidity Coverage Ratio (LCR);
Coverage Ratio (LCR);
c. Tanggal 15 Agustus 2017 dengan agenda pembahasan c. On August 15, 2017, the meeting discussed credit
Fasilitas Kredit Kepada Pihak Terkait dan Kinerja bank facility for related parties and bank bjb Performance
bjb Posisi Juli 2017; per July 2017;
d. Tanggal 04 September 2017 dengan agenda d. On September 04, 2017, the meeting discussed CASA
pembahasan Strategi Peningkatan CASA; improvement strategy;
e. Tanggal 13 September 2017 dengan agenda e. On September 13, 2017, the meeting discussed
pembahasan Penyertaan Modal kepada PT Bangun investment in PT Bangun Askrida and policy and
Askrida dan Struktur Kebijakan dan Prosedur; procedure structures;
f. Tanggal 18 September 2017 dengan agenda f. On September 18, 2017, the meeting discussed APU-
pembahasan Pedoman APU-PPT; PPT guideline;
g. Tanggal 22 September 2017 dengan agenda g. On September 22, 2017, the meeting discussed bank
pembahasan Kinerja bank bjb Posisi Agustus 2017, bjb Performance per August 2017, annual general
Kebijakan Umum Direksi Tahunan Tahun 2018 dan policy of the BOD for 2018 and policy on good
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan; corporate governance;
h. Tanggal 04 Oktober 2017 dengan agenda pembahasan h. On October 04, 2017, the meeting discussed KUDT for
KUDT Tahun 2018 dan Pemberian Fasilitas Kredit 2018 and credit facilities for related parties;
Kepada Pihak Terkait;
i. Tanggal 19 Oktober 2017 dengan agenda pembahasan i. On October 19, 2017, the meeting discussed bank
Kinerja bank bjb posisi September 2017 dan Struktur bjb performance per September 2017 and Policy and
Kebijakan dan Prosedur; procedure structures;
j. Tanggal 10 November 2017 dengan agenda pembahasan j. On November 10. 2017, the meeting discussed policy
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Sistem Pengendalian on Good Corporate Governance, Internal Control
Internal dan Penyesuaian misi bank bjb; System and adjustment to bank bjb’s mission;
k. Tanggal 13 November 2017 dengan agenda k. On November 13, 2017, the meeting discussed policy
pembahasan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan dan on Good Corporate Governance and Internal Control
Sistem Pengendalian Internal; System;
l. Tanggal 15 November 2017 dengan agenda l. On November 15, 2017, the meeting discussed bank
pembahasan Kinerja bank bjb Posisi Oktober 2017; bjb Performance per October 2017;
m. Tanggal 24 November 2017 dengan agenda m. On November 24, 2017, the meeting discussed the
pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB) bank bjb Bank Business Plans (RBB) of bank bjb for 2018 –
Tahun 2018 – 2020; 2020;
n. Tanggal 28 November 2017 dengan agenda n. On November 28, 2017, the meeting discussed Bank
Pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB) bank Business Plans (RBB) of bank bjb for 2018 – 2020
bjb Tahun 2018 – 2020 dan Tanggapan Atas Hasil and Response to Result of General Examination by
Pemeriksaan Umum OJK Posisi 30 Juni 2017; OJK per June 30, 2017;
o. Tanggal 30 November 2017 dengan agenda o. On November 30, 2017, the meeting discussed
Pembahasan Persiapan RUPS Tahunan Tahun Buku preparation for Annual GMS for fiscal year 2017;
2017;
p. Tanggal 20 Desember 2017 dengan agenda p. On December 20, 2017, the meeting discussed
pembahasan Penyertaan Modal ke bank bjb Syariah, investment for bank bjb Sharia, policy on Internal
Kebijakan Sistem Pengendalian Internal, Kebijakan Control System, policy on treasury, bank bjb
Trisuri, Kinerja bank bjb per 30 November 2017, performance per November 30, 2017, credit facilities
Pemberian Fasilitas Kredit Kepada Pihak Terkait. for related parties.
4. Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris 4. In performing its supervision, the Board of Commissioners
telah mengarahkan, memantau dan mengevaluasi directed, monitored and evaluated the implementation
pelaksanaan kebijakan strategis bank bjb melalui rapat of bank bjb strategic policies through joint meeting
534 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi serta between the Board of Commissioners and the Board of
pelaksanaan pemantauan oleh komite-komite yang berada Directors and monitoring by Committees under the Board
di bawah Dewan Komisaris. of Commissioners.
5. Dewan Komisaris bank bjb tidak terlibat dalam pengambilan 5. The Board of Commissioners of bank bjb is not involved in
keputusan operasional kecuali dalam hal penyediaan dana making operational decision, except for decision on granting
kepada pihak terkait dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam of funds to related parties and other issues specified in the
Anggaran Dasar dan/atau ketentuan yang berlaku. Articles of Association and/or applicable regulations.
6. Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah 6. The Board of Commissioners has ensure that BOC has
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari followed up audit findings and recommendation from the
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) bank, auditor eksternal bank’s Internal Audit work units (SKAI), external auditors
dan hasil pengawasan otoritas lainnya yang di antaranya and result of other authority supervision, which among
dilaksanakan melalui penyelenggaraan rapat Dewan others, were performed through meeting of the Board
Komisaris pada tanggal 28 November 2017 dengan agenda of Commissioners. On November 28, 2017, the meeting
pembahasan Tanggapan Atas Hasil Pemeriksaan Umum discussed responses on resut of general examination by
OJK Posisi 30 Juni 2017. OJK per June 30, 2017.
7. Sampai dengan saat ini, tidak terdapat suatu indikasi 7. Up to present, there is no situation which may endanger
keadaaan yang dapat membahayakan kelangsungan bank bjb business.
usaha bank bjb.
8. Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung 8. The Board of Commissioners has performed their tasks
jawabnya secara independen. and responsibilities independently.
9. Dewan Komisaris telah membentuk: 9. The Board of Commissioners has established:
a. Komite Audit; a. Audit Committee;
b. Komite Pemantau Risiko; b. Risk Monitoring Committee;
c. Komite Nominasi dan Remunerasi; c. Nomination and Remuneration Committee;
d. Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan; dan d. Business and Credit Monitoring Committee; and
e. Komite Tata Kelola Terintegrasi. e. Integrated Good Governance Committee.
10. Pengangkatan anggota Komite dilakukan oleh Direksi 10. Appointment of Committee members was carried out by
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris atas the Board of Directors based on decision of the Board
rekomendasi yang disampaikan Komite Nominasi dan of Commissioners based on recommendation given
Remunerasi. Pengangkatan anggota komite Dewan by the Nomination and Remuneration Committee. The
Komisaris di antaranya ditetapkan melalui: Appointment of Committee members by the Board of
Commissioners was carried out based on:
• Surat Keputusan Direksi No. 0690/SK/DIR-CS/2017 • Decision Letter of the Board of Directors No. 0690/SK/
tanggal 07Agustus 2017 tentang Pengangkatan Sdr. DIR-CS/2017 dated August 07, 2017 concerning the
Erie Febrian sebagai anggota Komite Audit bank bjb. appointment of Mr. Erie Febrian as member of bank
bjb Audit Committee.
• Surat Keputusan Direksi No. 0691/SK/DIR-CS/2017 • Decision Letter of the Board of Directors No. 0691/SK/
tanggal 07 Agustus 2017 tentang Pengangkatan Sdr. DIR-CS/2017 dated August 07, 2017 concerning the
Aldrin Herwany sebagai anggota Komite Tata Kelola appointment of Mr. Aldrin Herwany as member of the
Terintegrasi bank bjb. Integrated Good Governance Committee of bank bjb.
• Surat Keputusan Direksi No. 0306/SK/DIR-CS/2017 • Decision Letter of the Board of Directors No. 0306/
tanggal 13 April 2017 tentang Pengangkatan Prof. SK/DIR-CS/2017 dated April 13, 2017 concerning the
DR. Ernie Trisnawati Sule sebagai anggota Komite appointment of Prof. DR. Ernie Trisnawati Sule as a
Nominasi dan Remunerasi bank bjb. member of Nomination and Remuneration Committee
of bank bjb.
• Surat Keputusan Direksi No. 0304/SK/DIR-CS/2017 • Decision Letter of the Board of Directors No. 0304/
tanggal 13 April 2017 tentang pengangkatan Sdr. Agus SK/DIR-CS/2017 dated April 13, 2017 concerning the
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 535
Corporate
Governance
Hery Subagyo sebagai anggota Komite Pemantau appointment of Mr. Agus Hery Subagyo as member of the
Bisnis dan Perkreditan bank bjb. Business and Credit Supervisory Committee of bank bjb.
• Surat Keputusan Direksi No. 0305/SK/DIR-CS/2017 • Decision Letter of the Board of Directors No. 0305/
tanggal 13 April 2017 tentang pengangkatan Sdr. SK/DIR-CS/2017 dated April 13, 2017 concerning the
Usman sebagai anggota Komite Pemantau Bisnis appointment of Mr. Usman as member of Business
dan Perkreditan bank bjb. and Credit Supervisory Committee of bank bjb.
11. Dalam rangka memastikan komite-komite yang dibentuk 11. In order to ensure that committees established perform
menjalankan tugasnya secara efektif, Dewan Komisaris their tasks effectively, the Board of Commissioners
telah menetapkan Surat Keputusan Dewan Komisaris issued Decision Letter of the Board of Commissioners
No. 02/SK/DK/2017 tanggal 27 September 2017 tentang No. 02/SK/DK/2017 dated September 27, 2017 concerning
Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan task sharing and activity schedules of the Board of
Dewan Komisaris Serta Komite-Komite. Commissioners and Committees.
12. Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup 12. The Board of Commissioners telah allocate adequate time
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara to perform their tasks and responsibilities optimally in line
optimal sesuai dengan tingkat kehadiran Dewan Komisaris with attendance level of the Board of Commissioners in
dalam rapat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah rapat yang meetings. It is apparent from number of meetings held in
diselenggarakan pada semester II (dua) tahun 2017sebagai semester II (two) 2017 as follows:
berikut:
• 16 (enam belas) kali rapat gabungan Dewan Komisaris • 16 (sixteen) joint meetings between the Board of
dengan Direksi, Commissioners and the Board of Directors,
• 7 (tujuh) kali rapat Dewan Komisaris. • 7 (seven) meetings of the Board of Commissioners..
13. Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sesuai 13. The Board of Commissioners has conducted meetings
dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dari based on applicable regulations. It is apparent from
jumlah penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris maupun number of meetings of the Board of Commissioners and
rapat Dewan Komisaris dengan Direksi periode semester joint meetings between the Board of Commissioners and
II (dua) tahun 2017 yang diselenggarakan sebanyak 23 the Board of Directors in semester II (two) in 2017, which
(dua puluh tiga) kali yang diselenggarakan secara fisik. were held for 23 (twenty three) times.
14. Pengambilan keputusan di dalam rapat Dewan Komisaris 14. Decisions in the Board of Commissioners meetings
telah dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat serta were made based on amicable resolutions and they are
terdokumentasi dengan baik dalam risalah rapat Dewan properly documented in minutes of meetings of the Board
Komisaris. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat of Commissioners. It is in line with Decision Letter of
Keputusan Dewan Komisaris No. 07/SK/DK/2016 tanggal the Board of Commissioners No. 07/SK/DK/2016 dated
14 Oktober 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja October 14, 2016 concerning Guideline and Work Procedure
Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
15. Anggota Dewan Komisaris tidak memanfaatkan bank bjb 15. Members of the Board of Commissioners do not use bank
untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain. bjb for personal, family and/ore other parties’ interests.
16. Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau 16. Members of the Board of Commissioners do not take
menerima keuntungan pribadi dari bank bjb, kecuali and/or receive personal benefits from bank bjb, except
remunerasi serta fasilitas yang telah ditetapkan di dalam for remuneration and facilities determined in GMS.
RUPS.
17. Pemilik tidak melakukan intervensi terhadap pelaksanaan 17. Owner does not intervene the implementation of the Board
tugas Dewan Komisaris. of Commissioners’ tasks.
536 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
2. Hasil rapat Dewan Komisaris telah dibagikan kepada 2. Outcomes of the Board of Commissioners meetings were
seluruh anggota Dewan Komisaris dan pihak-pihak distributed to all members of the Board and other related
terkait. parties.
3. Hasil rapat Dewan Komisaris merupakan rekomendasi 3. Outcomes of the Board of Commissioners meetings
yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan RUPS are recommendations which can be used as a basis of
dan pertimbangan oleh Direksi di dalam pengambilan consideration in GMS and by the Board of Directors in
keputusan. making decisions.
4. Dalam pelaporan pelaksanaan tata kelola periode tahun 4. In its report on the implementation of good corporate
2016, Dewan Komisaris telah mengungkapkan: governance for 2016, the Board of Commissioners stated
as follows
a. Tidak memiliki saham yang mencapai 5% (lima persen) atau a. It does not own 5% (five percent) shares or more in
lebih pada bank bjb maupun pada bank dan perusahaan bank bjb or in other banks or companies in and outside
lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri; the country;
b. Tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan b. It does not have any family or financial relation
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, with other memers of the Board of Commissioners,
anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham members of the Board of Directors and/or Controlling
Pengendali Bank; Shareholders of the Bank;
c. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya c. Remuneration package/policy and other facilities
yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. are determined through Decision Letter of the Board
277/SK/DIR-CS/2016 tanggal 30 Maret 2016 tentang of Directors No. 277/SK/DIR-CS/2016 dated March
Pedoman Pengelolaan, Tunjangan dan Fasilitas Bagi 30, 2016 concerning Guideline on Management,
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi; serta Allowances and Facilities for members of the Board
of Commissioners and the Board of Directors; and
d. Tidak memiliki shares option. d. It does not have any shares option.
5. Peningkatan pengetahuan, keahlian dan kemampuan anggota 5. Improvement of knowledge, skills and ability among members
Dewan Komisaris dilaksanakan melalui keikutsertaan dalam of the Board of Commissioners through their participation in
kegiatan pendidikan dan pelatihan seperti: following training and education programs:
• Program Pelatihan Connecting The Dot OJK Regulation, • Connecting The Dot OJK Regulation, Between Internal
Beetwen Internal Liquidity Stress Testing, Liquidity Liquidity Stress Testing, Liquidity Contigency Plan (LCP),
Contigency Plan (LCP), Liquidity Coverage Ratio (LCR), Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio
Net Stable Funding Ratio (NFSR), Recovery Plan (RCP) (NFSR), Recovery Plan (RCP) and Short Term Borrowing
and Short Term Borrowing Facility yang diselenggarakan Facility training programs held from August 9-10 2017
pada tanggal 09 – 10 Agustus 2017 di Denpasar in Denpasar
• Program Pelatihan Re Assess GCG Implementasi • Re Assess GCG implementation of Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG) untuk Mencapai Governance (GCG) training program in order to achieve
Peringkat Komposit 1 atau 2, yang diselenggarakan Composite 1 or 2 level, held from 14 – 15 September
pada tanggal 14 – 15 September 2017 di Yogyakarta 2017 in Yogyakarta
• Program pelatihan International Risk Management • International Risk Management Refreshment Program
Refreshment Program For Executive, yang For Executive, held from Ocotober 30 – November 03,
diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober – 03 2017 in Cambridge, England.
November 2017 di Cambridge, Inggris.
Peningkatan pengetahuan, keahlian dan kemampuan Such improvement of knowledge, skills and ability of
anggota Dewan Komisaris tersebut mendorong peningkatan members of Board of Commissioners is expected to
kinerja bank bjb. Hal ini terlihat dari pencapaian target improve the performance of bank bjb. It is evident from
bank bjb berdasarkan laporan unaudited pada Desember the target achievement of bank bjb based on unaudited
tahun 2017 seperti pencapaian aset sebesar 107,66% report in December 2017 such as achievement of assets of
(seratus tujuh koma enam puluh enam persen), DPK 107.66% (one hundred and seven point sixty six percent),
sebesar 105,14% (seratus lima koma empat belas persen), DPK of 105.14% (one hundred and five point fourteen
Kredit sebesar 99,09% (sembilan puluh sembilan koma nol percent), Credit of 99.09% (ninety nine point zero nine
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 537
Corporate
Governance
sembilan persen) dan laba setelah pajak sebesar 111,91% percent) and profit after tax of 111.91% (one hundred and
(seratus sebelas koma sembilan puluh satu persen). eleven point ninety one percent)..
6. Dalam rangka pemenuhan komposisi dan/atau 6. In fulfilling composition and performing tasks of the
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, tidak terdapat Board of Commissioners, there was no condition which
kondisi yang menyebabkan kegiatan operasional bank may impede bank bjb operation or provide unreasonable
bjb terganggu atau memberikan keuntungan yang tidak benefits to the owner.
wajar kepada pemilik.
Penilaian Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Evaluation Performance of Board of Commissioners Committee
Dalam rangka meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam In order to improve the role of the Board of Commissioners in
menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah performing its supervisory funciton, the Board of Commissioners
membentuk 5 (lima) komite yaitu: established 5 (five) committes, they are:
1. Komite Audit; 1. Audit Committee;
2. Komite Pemantau Risiko; 2. Risk Monitoring Committee;
3. Komite Nominasi dan Remunerasi; 3. Nomination and Remuneration Committee;
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi; 4. Integrated Good Governance Committee;
5. Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan. 5. Business and Credit Supervisory Committee..
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk Audit Committee is assigned with task and responsibility to
melakukan pengawasan atas efektivitas sistem pengendalian supervise effectivity of Internal Control System, internal audit
internal, internal audit dan proses pelaporan keuangan. Selama and financial reports. Throughout 2017, Audit Committee has
tahun 2017, Komite Audit telah memantau dan mengevaluasi monitored and evaluated audit plans and performance and
perencanaan dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil followed up audit results in order to ensure proper internal
audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal control and completeness of financial reports. Throughout 2017,
dan kecukupan pelaporan keuangan. Selama tahun 2017, Komite the Nomination and Remuneration Committee has performed its
Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugasnya dengan evaluation on policy concerning remuneration for management
melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi Pengurus and employees of bank bjb, and recommended the appointment
dan pegawai bank bjb, serta merekomendasikan pengangkatan and extension of contracts for Committee members from
dan perpanjangan perjanjian kerja anggota Komite dari pihak independent parties. Nomination and Remuneration Committee
independen. Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan performed Board of Commissioners’ functions and tasks in
fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait dengan nominasi dan terms of nominating and providing remuneration for members
remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
Komite Pemantau Risiko berfungsi memonitor risiko dan Risk Monitoring Committee is assigned to monitor risks and
menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perseroan, evaluate risk tolerance, which is acceptable for the Company,
mengevaluasi perbaikan yang dilakukan atas kebijakan, evaluate improvement made to policies, procedurs and practices
prosedur dan praktek manajemen risiko bank. Komite Pemantau pertaining to the bank’s risk management. It has evaluated
Risiko telah mengevaluasi kecukupan penerapan manajemen proper application of risk management from policy aspect by
risiko dari aspek kebijakan melalui review kecukupan pedoman, reviewing proper guideline, risk management tools and variable
perangkat manajemen risiko dan parameter variabel peringkat paramters for risk level and evaluate risk level based on Risk
risiko serta mengevaluasi peringkat risiko berdasarkan Laporan Profile Report self assesment and give recommendation based
Profil Risiko self assesment dan memberikan rekomendasi on the result of such evaluation.
berdasarkan hasil evaluasi.
Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung jawab membantu Integrated Good Governance committee is responsible in
Dewan Komisaris dalam hal pengawasan penerapan GCG assisting the Board of Commissioners in supervising the
dalam konglomerasi keuangan Bank. Pada tahun 2017 Komite application of GCG in the Company’s financial conglomeracy. in
Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan rapat baik rapat 2017, it conducted several meetings such as internal meetings,
internal, rapat dengan anggota Komite dari perusahaan anak meetings with Committee members from subsidiaries and
dan rapat dengan Divisi Terkait yang membahas mengenai meetings with related division in order to discuss progress
538 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
progress report penerapan tata kelola terintegrasi di bank bjb reports on the application of integrated good governance
serta melaksanakan review dan pemantauan atas pelaksanaan within bank bjb. In addition, it also reviewed and monitored
penerapan tata kelola terintegrasi di bank bjb. Sedangkan the application of integrated good governance in bank bjb.
Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan membantu Dewan While Business and Credit Monitoring Committee assists the
Komisaris dalam hal pengawasan bisnis dan perkreditan Bank. Board of Commissioners in monitoring the Company’s business
and credits.
Selama tahun 2017, Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan Throughout 2017, this Committee performed its work plans
telah merealisasikan rencana kerjanya antara lain melakukan such as evaluating business and credit policies, giving
evaluasi kebijakan bisnis dan perkreditan, memberi rekomendasi recommendations for better policies on business and credits.
untuk penyempurnaan dan pengembangan kebijakan bisnis In addition, this Committee also monitored business and credit
dan perkreditan. Mengawasi serta memantau jalannya proses processes and reviewed and monitored bank bjb performance.
bisnis dan perkreditan serta melakukan review dan pemantauan
terhadap kinerja bank bjb.
Dewan Komisaris secara periodik melakukan penilaian atas Board of Commissioners periodically evaluated effective
efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris. performance by Board of Commissioners Committee under the
Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun 2017 komite- Board so as to ensure that these Committees have performed
komite telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan their tasks and responsibilities effectively.
cukup efektif.
Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Dewan Mechanism for Resignation and Dismissal of Board of
Komisaris Commissioners
Mekanisme penduran diri dan pemberhentian Dewan Komisaris Mechanism for resignation and dismissal of the Board of
berdasarkan Pedoman Tata Tertib dan Kerja Dewan Komisaris Commissioners based on the Work Procedures of Board of
adalah sebagai berikut. Commissioners is as follows.
1. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: 1. The position of members of Board of Commissioners shall
end if the member:
a. Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia. a. Lose Citizenship Indonesia.
b. Mengundurkan diri. b. Resign.
c. Meninggal dunia dalam masa jabatannya. c. Dies during the term of office.
d. Masa jabatannya berakhir, kecuali diangkat kembali d. The term expires, unless re-appointed in accordance
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. with the applicable provisions.
2. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS atas dasar: 2. Dismissed based on GMS resolution on the basis of:
a. Tidak lagi memenuhi persyaratan yang berlaku. a. No longer meets the applicable requirements.
b. Tidak menjalankan fungsinya dengan baik sesuai b. Not conducting their functions properly in accordance
dengan ketentuan yang berlaku. with the applicable provisions.
3. Anggota Dewan Komisaris berhak untuk mengundurkan diri 3. Members of Board of Commissioners reserve the right
dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis to resign from the position by notifying in writing of the
mengenai maksud tersebut kepada Dewan Komisaris intention to the Board of Commissioners with a copy to
dengan tembusan kepada Direksi. the Directors.
4. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan 4. The Company must convene GMS to resolve the resignation
permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris of members of Board of Commissioners no longer than 90
dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari (ninety) days after receipt of the resignation letter. If GMS is
setelah diterimanya surat pengunduran diri. Apabila RUPS tidak not convened within the said time period, the resignation of
diselenggarakan dalam jangka waktu tersebut maka pengunduran members of Board of Commissioners becomes valid without
diri anggota Dewan Komisaris menjadi sah tanpa memerlukan requiring GMS approval, however, the Company must submit
persetujuan RUPS, namun Perseroan wajib menyampaikan laporan a report of such resignation in the upcoming GMS.
pengunduran diri tersebut dalam RUPS yang akan datang.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 539
Corporate
Governance
5. Apabila anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri 5. In the event that a member of Board of Commissioners
sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris resigns causing the total number of Board of Commissioners
menjadi kurang dari 3 (tiga) orang, maka pengunduran diri to be less than 3 (three) people, then such resignation
tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah becomes valid if it has been resolved by GMS and new
diangkat anggota Dewan Komisaris yang baru, sehingga member of Board of Commissioners has been appointed,
memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Dewan therefore, the minimum requirements of the number of
Komisaris. members of Board of Commissioners is satisfied.
6. Bagi anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri 6. The member of Board of Commissioners who resigns
tersebut tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan remains obliged to complete the tasks and responsibilities in
tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan anggaran accordance with the provisions of the Articles of Association
dasar sebagai anggota Dewan Komisaris sampai tanggal as a member of Board of Commissioners until the date of
pengunduran dirinya berlaku efektif. the resignation is effective.
Fungsi pengelolaan perusahaan oleh Direksi mencakup 5 (lima) tugas The Company’s management functions of the Directors include
utama yaitu kepengurusan, manajemen risiko, pengendalian intern, 5 (five) main tasks: management, risk management, internal
komunikasi, dan tanggung jawab sosial. Direksi bertanggung jawab control, communication, and social responsibility. The Directors
kepada pemegang saham dalam menciptakan dan memberikan are responsible to shareholders in creating and adding value to
nilai tambah bagi pemegang saham. Direksi harus memastikan shareholders. The Directors must ensure that management has
bahwa manajemen memiliki rencana kerja yang seimbang antara a work plan that is balanced for long-term growth and short-term
pertumbuhan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Pengelolaan goals. A good bank management is based on the principles of
Bank yang baik akan berlandaskan pada prinsip transparansi, transparency, accountability, responsibility, independence, and
akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran fairness in order to provide added value to shareholders and other
dalam rangka memberi nilai tambah bagi pemegang saham dan parties related to the Bank.
pihak-pihak lain yang terkait dengan Bank.
540 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, serta to understand and can be consistently implemented, and be
menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing- a reference for the Directors in implementing their duties to
masing untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan. achieve Company Vision and Mission.
Pedoman Kerja Direksi mengacu pada prinsip-prinsip hukum The Directors’ Board Manual refers to legal Banking principles,
Bank, ketentuan anggaran dasar, peraturan perundang-undangan provisions in the articles of association, applicable law and
yang berlaku, serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good regulations, also best practices of Good Corporate Governance.
Corporate Governance. Pedoman Kerja Direksi menjelaskan The Directors’ Board Manual also explains various relationships
hubungan secara profesional, transparan dan efisien. in a professional, transparent, and efficient manner.
Adapun isi Pedoman Kerja Direksi bank bjb yaitu: The followings are the content of bank bjb Directors’ Board
Manual:
I. Pendahuluan I. Introduction
II. Organisasi Direksi II. Directors Organization
III. Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan III. Duties, Responsibilities, and Authorities
IV. Hubungan Direksi dengan Dewan Komisaris IV. Relationship of Directors and Board of Commissioners
V. Penutup V. Closure
Beberapa pokok board manual Direksi dijabarkan sebagai Some of the principles of the Directors’ board manual are
berikut. described as follows.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 541
Corporate
Governance
(RUPS) Tahunan. Laporan tahunan harus memuat Shareholders (AGMS). The Annual Report must contain
sekurang-kurangnya: at least:
Laporan keuangan yang terdiri atas sekurang- Financial statements consisting of at least the
kurangnya neraca akhir tahun buku yang baru lampau year-end balance sheet of the previous fiscal year
dalam perbandingan dengan tahun buku sebelumnya, in comparison with the previous fiscal year, profit
laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan, and loss statement of the relevant fiscal year, cash
laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas, flow statement, and statement of changes in equity,
secara catatan atas laporan keuangan tersebut; and notes on the financial statements;
Laporan mengenai kegiatan Bank; Report on Bank’s activities;
Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan Report on implementation of social and
lingkungan; environmental responsibility;
Rincian masalah yang timbul selama tahun buku Details on arising problems during the fiscal year
yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank; which affects the Banking business;
Laporan mengenai tugas pengawasan yang telah Report on supervising duties performed by the
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selama tahun Board of Commissioners during the previous fiscal
buku yang baru lampau; year;
Nama anggota Direksi dan anggota Dewan Names of members of Directors and members of
Komisaris; Board of Commissioners;
Gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan gaji Salary and allowance for members of Directors and
atau honorarium dan tunjangan bagi anggota salary or honorarium and allowance for members
Dewan Komisaris Bank untuk tahun baru lampau. Board of Commissioners for the previous year.
g. Direksi wajib menerapkan manajemen risiko dan g. Directors must implement risk management and
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) principles of Good Corporate Governance (GCG) in
dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh each of the Bank’s business activity at all levels or
tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka ranks in the organization. In order to implement Good
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), Direksi Corporate Governance (GCG), the Directors has to at
harus membentuk sekurang-kurangnya: least establish:
Satuan kerja yang menjalankan fungsi Audit Internal, ‐Work unit that performs Internal Audit function,
untuk membantu Direksi dalam pengawasan to assist the Directors in supervising the Bank’s
operasional Bank pada seluruh organisasi Bank. operational across the Bank’s organization. This
Satuan Kerja Audit Internal ini wajib independen Internal Audit Work Unit must be independent
terhadap satuan kerja operasional; towards other operational work units;
Satuan kerja yang menjalankan fungsi Manajemen The work unit performing Risk Management
Risiko dan Komite Manajemen Risiko untuk function and Risk Management Committee are to
membantu Direksi dalam penerapan manajemen assist Directors in applying risk management as
risiko sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank regulated in Bank Indonesia Regulation;
Indonesia;
Satuan Kerja yang menjalankan fungsi kepatuhan, The Work Unit performing compliance function
untuk membantu Direksi dalam melakukan is to assist Directors in ensuring compliance to
kepatuhan hukum, perundang-undangan serta laws, regulations, and Bank Indonesia Regulation
Peraturan Bank Indonesia atas operasional yang on operational activities related to laws, regulations,
memiliki terkait dengan hukum, perundang- and Bank Indonesia Regulation.
undangan serta Peraturan Bank Indonesia.
h. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan h. Directors must follow up audit findings and
rekomendasi dari satuan kerja Audit Internal Bank, recommendations from the Bank’s Internal Audit Work
Auditor Eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia Unit (SKAI), External Auditor, monitoring result of Bank
dan/atau hasil pengawasan otoritas lain; Indonesia, and/or other authorities monitoring result;
i. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan oleh i. Implementing duties specifically given by the Board of
Dewan Komisaris dan/atau Rapat Umum Pemegang Commissioners and/or General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS); (GMS);
542 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
j. Direksi menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang j. Directors convene Annual General Meeting of
Saham (RUPS) Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Shareholders (AGMS) and Extraordinary General
Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan didahului Meeting of Shareholders (EGMS) preceded by notice
pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); for General Meeting of Shareholders (GMS);
k. Pada penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham k. In convening General Meeting of Shareholders (GMS), in
(RUPS), dalam hal semua anggota Dewan Komisaris the event that all members of Board of Commissioners
tidak hadir atau memiliki benturan kepentingan, maka do not attend or have conflict of interest, therefore the
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dipimpin oleh General Meeting of Shareholders (GMS) will be chaired
salah satu Direktur yang ditunjuk oleh Direksi; by one of the Directors appointed by the Directors;
l. Direksi melalui jajarannya di bidang Sumber Daya Manusia l. Directors through all levels in Human Resources
dengan menggunakan sarana yang mudah diketahui dan Sector, by using facility that is known and accessible to
diakses oleh Pegawai, wajib mengungkapkan kepada employees, are obliged to disclose to the Employees the
Pegawai kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang Bank’s strategic policy on employment affairs regarding
kepegawaian baik mengenai pemberian gaji, tunjangan, salary, allowance, facilities, employee recruitment
fasilitas, sistem penerimaan pegawai, sistem promosi, system, promotion system, including the Bank’s plan
termasuk rencana Bank untuk mengadakan efisiensi to conduct efficiency through downsizing personnel or
melalui pengurangan pegawai maupun kebijakan strategis other Bank’s strategic policies on employment affairs;
Bank tentang kepegawaian lainnya;
m. Tiga bulan sebelum masa jabatan Direksi berakhir, m. Three months prior to the end of tenure, the Directors
Direksi dilarang mengambil/menetapkan kebijakan are forbidden to make/stipulate any strategic policies;
yang bersifat strategis;
n. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang n. Directors must supply accurate data and information,
akurat, relevan dan tepat waktu pada Dewan Komisaris; which is relevant and on time, to the Board of
Commissioners;
o. Direksi wajib memberikan jawaban dan penjelasan atas o. Directors must respond and explain to any inquiries
segala sesuatu yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris; raised by the Board of Commissioner;
p. Direksi harus memastikan kelancaran komunikasi antara p. Directors must ensure the smooth communication
Bank dengan stakeholders melalui pemberdayaan between the Bank and stakeholders through
fungsi Corporate Secretary; empowering Corporate Secretary function;
q. Direksi berkewajiban untuk menyimpan dan memelihara q. Directors must keep and maintain the list of
daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus sebaik- Shareholders and Special List as best as possible;
baiknya;
r. Anggota Direksi dalam melaksanakan tugas dan r. Members of Directors in performing the duties and
tanggung jawabnya wajib mentaati Standar Etika Bank responsibilities must comply with the Bank’s Code
dan Standar Etika yang tercantum pada Pedoman Kerja of Ethics and the Code of Ethics stated in this Board
ini. Manual.
2. Tanggung Jawab Direksi 2. Responsibility of Directors
a. Direksi bertanggung jawab atas Laporan Keuangan; a. Directors are responsible for the Financial Statements;
b. Direksi dalam penyelenggaraan tugas yang bersifat strategis b. Directors in performing strategic duties for the Bank’s
untuk kepentingan maksud dan tujuan Bank bertanggung purposes and objectives are responsible collectively.
jawab secara kolegial. Setiap anggota Direksi bertanggung Each member of Directors is responsible for conducting
jawab dalam menyelenggarakan kegiatan operasional dari operational activities of strategic decision and other
keputusan yang bersifat strategis dan keputusan lainnya decisions in accordance with each of their duties and
sesuai dengan tugas dan wewenangnya; responsibilities;
c. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan c. Directors are accountable for implementing their duties
tugasnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); to the General Meeting of Shareholders (GMS);
d. Dalam rangka mempertahankan kesinambungan usaha d. In order to maintain the continuity of the Bank’s
Bank, Direksi harus dapat memastikan dipenuhinya business, Directors must be able to ensure the
tanggung jawab sosial Bank (Corporate Social fulfillment of Bank’s social responsibility (Corporate
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 543
Corporate
Governance
Responsibility) yaitu dengan adanya perencanaan Social Responsibility) with a clear written plan and
tertulis yang jelas dan fokus dalam melaksanakan focus on implementing the Bank’s social responsibility;
tanggung jawab sosial bank;
e. Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan e. Any Directors’ decrees taken in accordance with Board
Pedoman dan Tata Tertib Kerja mengikat dan menjadi Manual and Work Procedures are binding and become
tanggung jawab seluruh Direksi; the responsibility of the entire Directors;
f. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha f. Directors are responsible for the implementation of
dan tata perilaku (Code of Conduct) di lingkungan Code of Ethics and Code of Conduct in the Company.
perusahaan.
544 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
c. Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan Bank c. Release partially or entirely the Bank’s participation in
dalam perusahaan atau badan-badan lain. other companies or entities.
d. Melakukan: d. Undertake:
Penggunaan cadangan untuk penghapusan kredit Use of reserves to write-off credit to related parties
kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan as stipulated in the General Credit Lending Limit/
Batas Maksimum Pemberian Kredit Umum/BMPK atau BMPK or the applicable laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hapus tagih terhadap pokok kredit yang diberikan Write-off principal loans granted to related parties
kepada pihak terkait sesuai dengan peraturan in accordance with the applicable laws and
perundangan yang berlaku. regulations.
4. Menetapkan Kebijakan Umum Tahunan Direksi berlandaskan 4. Stipulate Directors’ Annual Public Policy based on Corporate
pada Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis yang telah Plan and Business Plan which has been approved and
disetujui atau ditetapkan oleh Dewan Komisaris. stipulated by the Board of Commissioners.
5. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Bank 5. Manage provisions regarding Bank’s employment affairs including
termasuk menetapkan gaji, pensiun atau jaminan hari tua to determine salary, retirement, or pension plan and other income
dan penghasilan lain bagi para pegawai Bank berdasarkan for the Bank’s employees based on recommendation from the
rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Renumeration and Nomination Committee.
6. Secara tertulis dapat menyerahkan kekuasaan mewakili 6. Give power in writing to represent the Bank without diverting
Bank tanpa mengalihkan tugas dan fungsi Direksi kepada duties and function of the Directors to another or several
seseorang atau beberapa orang anggota Direksi yang members of Directors who are specifically appointed or
khusus ditunjuk atau kepada seseorang atau beberapa to one or a group of Bank employees either individually or
orang karyawan Bank baik sendiri maupun bersama-sama together or to another person or Entity.
atau kepada orang lain atau Badan lain.
7. Mengikat Bank dengan pihak lain, serta menjalankan segala 7. Bind the Bank with a third party, also to execute all actions,
tindakan, baik yang mengenai pengurusan maupun kepemilikan. either with regard to management or ownership.
8. Dapat berpartisipasi aktif dalam keanggotaan atau 8. Can actively participate in membership or group work
kepengurusan kelompok kerja, organisasi atau asosiasi di management, organization or association within banking
bidang perbankan pada tingkat regional, nasional maupun sector in regional, national, or international level which
internasional yang mendukung operasional Bank. supports the Bank’s operations.
9. Dapat mengadakan kerja sama operasi dengan Badan 9. Conduct joint operation with other Business Entities or
Usaha atau pihak lain serta dapat memelihara hubungan parties also maintain good and harmonious cooperation
kerja sama yang baik dan harmonis dengan lembaga- relationships with other Banks, agencies, and financial
lembaga perbankan dan keuangan serta instansi lainnya, institutions, on regional, national, or international levels to
pada tingkat regional, nasional maupun internasional untuk support the Bank’s operational continuity.
menunjang kelancaran operasional Bank.
10. Berwenang menyusun dan menetapkan seluruh ketentuan 10. Authorize to prepare and stipulate all banking provisions in
Bank yang meliputi bidang-bidang Perencanaan Strategis, Strategic Planning, Audit, Risk Management, Fund Raising,
Audit, Manajemen Risiko, Penghimpun Dana, Pelayanan, Services, Funds Distribution, Operational, Information
Penyaluran Dana, Operasional, Teknologi Informasi, Technology, Accounting, supporting infrastructure, HR,
Akuntansi, Sarana Pendukung, SDM dan hal-hal lain yang and other matters related to Bank activities.
terkait dengan kegiatan bank.
11. Menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai 11. Carry out all actions, both regarding management or Bank
kepengurusan maupun kepemilikan dengan pembatasan ownership with limitation stipulated in the Articles of
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar mengenai hal-hal Association regarding affairs that must be approved first
yang terlebih dahulu harus mendapat persetujuan tertulis in writing by the Board of Commissioners:
dari Komisaris:
a. Mengadakan perjanjian atau kerja sama dengan Badan a. Enter into agreement or cooperation with other Business
Usaha atau pihak lain, dalam bentuk kerja sama operasi, Entities or Parties, in the forms of joint operation,
kontrak manajemen, kerja sama lisensi, Bangun Guna management contract, joint license, Built, Operate and
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 545
Corporate
Governance
Serah (Built, Operate and Trasfer/BOT), Bangun Guna Transfer/BOT, Built Operate and Own/BOW, and other
Milik (Built, Operate and OWN/BOW) dan perjanjian- agreements which are similar in nature.
perjanjian lain yang mempunyai sifat yang sama.
b. Mengambil bagian atau ikut serta dalam Bank atau b. Take part or participate in a Bank or other entities
badan-badan lain atau menyelenggarakan perusahaan or establish a new company that is not in order to
baru yang tidak dalam rangka penyelamatan piutang, save receivables, in accordance with the applicable
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. provisions.
c. Melepas atau menjual serta menghapus aktiva tetap c. Release, sell, or write-off fixed assets or inventory
(fixed asses) maupun inventaris milik Bank dengan belong to the Bank with the approval from GMS or
mendapat persetujuan RUPS maupun RUPS Luar Biasa. EGMS.
d. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada perusahaan d. Invest in other Companies through capital participation,
lain, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh by complying with the provisions determined by Bank
Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan Indonesia and applicable laws and regulations.
yang berlaku.
e. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk e. Conduct temporary investment to overcome loan
mengatasi akibat kegagalan kredit dengan syarat harus defaults, provided that the temporary investment
menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi must be withdrawn later, by complying with provisions
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. determined by Bank Indonesia.
f. Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya f. Take part partially or entirely or participate in other
atau ikut serta dalam Bank atau badan lain atau Bank’s or institutions in managing a new company.
menyelenggarakan perusahaan baru.
g. Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan Bank g. Release partially or entirely the Company’s participation
dalam perusahaan atau badan lain. in other companies or entities.
h. Untuk tidak menagih lagi atau menghapusbukukan: h. Not to recollect or write-off:
Piutang macet yang telah dihapusbukukan. Bad debts which have been written-off.
Sebagian atau seluruh tunggakan bunga dan atau Partial or all of penalty on interest and or other
kewajiban lain selain piutang pokok dalam rangka obligations other than debt principles in order to
penyelamatan piutang (restrukturisasi kredit) maupun redeem credits (debt restructuring) or in order to
dalam rangka penyelesaian piutang sesuai dengan settle receivables according to applicable laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
Persediaan barang yang melebihi jumlah tertentu Inventories which exceed a certain amount
yang ditetapkan oleh rapat Dewan Komisaris. determined by Board of Commissioners’ Meeting.
Ketentuan tersebut hanya dapat dilakukan oleh Such provision may only be applied by the Directors
Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris with the approval of the Board of Commissioners
sampai dengan jumlah tertentu yang ditetapkan up to a certain amount determined by the Board of
oleh rapat Dewan Komisaris dengan memperhatikan Commissioners’ Meeting pursuant to the applicable
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, laws and regulations, as for the said amount
sedangkan untuk jumlah yang melebihi jumlah exceeding a certain number as stipulated by the
tertentu sebagaimana ditetapkan oleh rapat Dewan Board of Commissioners’ Meeting, the decision
Komisaris tersebut dilakukan oleh Direksi dengan must be taken by the Directors with the approval
persetujuan RUPS. of GMS
i. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan harta i. Divert, release the rights or pledge Bank’s asset in
kekayaan Bank dalam satu tahun buku, baik dalam satu one fiscal year, either in one or several transactions
transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri individually or related one another, must obtain GMS
ataupun yang berkaitan satu sama lain, harus mendapat approval that is attended or represented by the Board
persetujuan RUPS yang dihadiri atau diwakili Dewan of Commissioners who has 3/4 (three quarter) of the
Komisaris yang memiliki ¾ (tiga per empat) dari jumlah total shares with valid voting rights and approved by 3/4
seluruh saham dengan hak suara yang sah dan disetujui (three quarter) of all votes legally cast in the meeting.
oleh ¾ (tiga per empat) dari jumlah seluruh suara yang
dikeluarkan secara sah dalam rapat.
546 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
j. Mengalihkan atau menjadikan sebagai jaminan utang j. Divert or render as security debt or release Bank’s asset
atau melepaskan hak atas kekayaan Bank yang wajib rights which must be announced in 2 (two) Indonesian
diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa newspapers (in Indonesian language), distributed within
Indonesia yang beredar di tempat kedudukan Bank the Bank’s location no later than 30 (thirty) days as of
paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak the execution of the activity mentioned.
dilakukannya kegiatan tersebut.
k. Direksi harus pula mendapat persetujuan RUPS dan k. Directors must obtain approval from GMS and EGMS if
RUPSLB dalam hal nilai investasi/divestasi yang akan the investment/divestment value that will be conducted
dilakukan oleh Bank adalah material bagi Bank, yaitu by the Bank is material for the Bank, i.e. meets one of
memenuhi salah satu dari kedua hal berikut. the following requirements.
Lebih besar atau sama dengan 10% (sepuluh More or equal to 10% (ten percent) of the Bank’s
perseratus) dari pendapatan (revenue) Bank revenue according to the latest annual calculation
menurut perhitungan tahunan terakhir yang telah that has been approved by the GMS or other amount
disahkan oleh RUPS atau jumlah lain sesuai dengan according to the laws and regulation and Bank
peraturan perundang-undangan dan Peraturan Indonesia Regulation.
Bank Indonesia.
Lebih besar atau sama dengan 20% (dua puluh More or equal to 20% (twenty percent) of the
perseratus) dari modal sendiri (owner equity) Bank Bank’s owner equity according to the latest annual
menurut perhitungan tahunan terakhir yang telah calculation that has been approved by the GMS or
disahkan oleh RUPS atau jumlah lain sesuai dengan other amount according to the laws and regulation
peraturan perundangan-undangan dan Peraturan and Bank Indonesia Regulation
Bank Indonesia.
12. Mempersiapkan, mengundang serta melaksanakan RUPS 12. Prepare, invite, and convene GMS and Extraordinary GMS.
dan RUPS Luar Biasa.
13. Direksi berwenang untuk mengumumkan kepada media 13. Directors are authorized to announce in mass media on
massa informasi yang dianggap penting dan mewakili information deemed important and representing the Bank’s
kepentingan dengan Bank. interest.
14. Direksi mengajukan usulan kepada SKAI kepada Dewan 14. Directors propose SKAI to seek approval from the Board
Komisaris untuk mendapat persetujuan dari Dewan of Commissioners. Directors are authorized to appoint
Komisaris. Direksi berwenang mengangkat kepala SKAI Head of SKAI after obtaining approval from the Board of
setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Commissioners.
15. Direksi secara tertulis dapat menyerahkan kekuasaan 15. Directors may, in writing, handover its authorities to
mewakili Bank kepada seorang atau beberapa orang represent Bank to one or a group of employees of the
karyawan Bank baik sendiri maupun bersama-sama atau Bank either individually or together or to another person
kepada orang atau Badan lain. or institution.
16. Perbuatan hukum untuk mengalihkan kekayaan Bank atau 16. Legal actions to transfer Bank’s assets or issue debt
menjadikan jaminan utang yang lebih dari 50% (lima puluh guarantee of more than 50% (fifty percent) of the Bank’s
persen) dari seluruh jumlah kekayaan bersih Bank baik dalam total net assets either in one or several transactions that
satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri stand alone or are related one another, occurring within a
ataupun yang berkaitan satu sama lain, yang terjadi dalam period of 1 (one) fiscal year or longer, must obtain approval
jangka waktu 1 (satu) tahun buku atau lebih, harus mendapat of GMS with the following provisions.
persetujuan RUPS dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling a. Attended by shareholders representing at least 3/4
sedikit ¾ (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh (three quarter) of the total shares with valid voting rights
saham dengan hak suara yang sah dan disetujui dari and approved by 3/4 (three quarter) of total shares with
¾ (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham valid voting rights of those attending GMS.
dengan hak suara yang sah yang hadir dalam RUPS.
b. Dalam hal kuorum tersebut tidak tercapai, maka b. In the event that quorum is not achieved in GMS, both
dalam RUPS kedua keputusan sah apabila dihadiri decisions are valid if attended by shareholders or their
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 547
Corporate
Governance
oleh pemegang saham atau kuasanya yang sah yang valid representatives representing at least 2/3 (two
mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari third) of the total shares with valid voting rights and
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah decisions are approved by more than 3/4 (three quarter)
dan keputusan disetujui lebih dari ¾ (tiga per empat) of the total shares with valid voting rights attending
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara the GMS.
yang sah yang hadir dalam RUPS.
c. Dalam hal kuorum tersebut tidak tercapai, maka c. In the event that quorum is not achieved, therefore,
atas permohonan bank kuorum jumlah suara untuk upon request from the quorum to make decision, notice
mengambil keputusan, pemanggilan dan waktu and the execution time of GMS is determined by the
penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh Ketua Badan Chairman of Capital Market and Financial Institutions
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Supervisory Agency
17. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material dan 17. Legal action to perform Material Transactions and
Transaksi Benturan Kepentingan Tertentu sebagaimana Transactions with Certain Conflicts of Interest as stipulated
dimaksud dalam perundang-undangan di bidang Pasar in Capital Market laws and regulations must obtain approval
Modal harus mendapat persetujuan dari RUPS Bank, from GMS, pursuant to the provisions stipulated in Capital
dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan Market laws and regulations.
perundang-undangan dalam Pasar Modal.
18. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, atau menjadikan 18. Legal actions to transfer or issue debt guarantee of the
jaminan utang seluruh atau lebih dari 50% (lima puluh entire or more than 50% (fifty percent) of the Bank’s total
persen) dari seluruh jumlah kekayaan bersih Bank baik net assets either in one or several transactions that stand
dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri alone or are related to one another, occurring within a period
sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, yang terjadi of 1 (one) fiscal year or longer, as stipulated in the Bank’s
dalam jangka 1 (satu) tahun buku atau jangka waktu yang Articles of Association must obtain GMS approval, pursuant
lebih lama sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar to the terms and conditions as stated.
Bank, harus mendapat persetujuan RUPS, dengan syarat
dan ketentuan sebagaimana dimaksud.
19. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, atau menjadikan 19. Legal actions to transfer or issue debt guarantee of less
jaminan utang kurang dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh than 50% (fifty percent) of the Bank’s total net assets
jumlah kekayaan bersih Bank baik dalam satu transaksi atau either in one or several transactions that stand alone or
beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan are related to one another, occurring within a period of
satu sama lain, yang terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) 1 (one) fiscal year or longer, as stipulated in the Bank’s
tahun buku atau jangka waktu yang lebih lama sebagaimana Articles of Association can be carried out by the Directors
diatur dalam Anggaran Dasar Bank dapat dilakukan Direksi with written approval from the Board of Commissioners,
dengan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris, dengan pursuant to the applicable laws and regulations, particularly
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Capital Market regulations.
khususnya peraturan Pasar Modal.
20. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk 20. a. President Director has the right and authority to act as
dan atas nama Direksi serta mewakili Bank. and on behalf of the Directors also representing the Bank.
b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan b. In the event that the President Director does or cannot
karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan attend due to any reasons, which is impediment no evidence
kepada pihak ketiga, maka salah seorang anggota Direksi to third parties, therefore another member of the Directors
lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas has the right and authority to act for and on behalf of the
nama Direksi serta mewakili Bank. Directors and represent the Bank.
21. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang 21. For certain actions, the Directors have the right to appoint
atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan one or several persons as representatives or proxies by
kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa. giving power of attorney.
22. Pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara 22. Division of duties and authorities of management among
anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS, members of Directors is regulated based on GMS decision,
dalam hal RUPS memberikan wewenang kepada Dewan in the event that GMS gives authorities to the Board of
548 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Komisaris, maka pembagian tugas dan wewenang anggota Commissioners, then, the division of duties and authorities
Direksi ditetapkan of the Board of Commissioners will be determined.
23. Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan 23. Any Directors’ decrees taken in accordance with Board
Pedoman Kerja Direksi mengikat dan menjadi tanggung Manual and Work Procedures of Directors are binding and
jawab seluruh anggota Direksi. become the responsibility of the entire Directors.
24. Dalam hal Bank mempunyai benturan kepentingan dengan 24. In the event that the Bank has a conflict of interest with
kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Bank the personal interest of a member of Directors, the Bank
akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal will be represented by other members of Directors and in
Bank mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan the event that the Bank has a conflict of interest to the
kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini interests of all members of Directors, therefore, the Bank
Bank diwakili oleh Dewan Komisaris. will be represented by the Board of Commissioners.
25. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Direksi 25. In the event of a conflict of interest, members of the are
dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Bank prohibited from taking actions that may harm the Bank
atau mengurangi keuntugan Bank dan wajib mengungkapkan or reduce the Bank’s profitability and must disclose the
benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan. conflict of interest in any decision.
26. Direksi dilarang memberikan kuasa hukum kepada pihak lain 26. The Directors are prohibited to give power of attorney to
yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. other parties that causes transfer of duties and functions
Kuasa umum adalah pemberian kuasa pada satu orang of the Directors. Power of attorney is giving power to one
Pegawai atau lebih atau orang lain yang mengakibatkan employee or more or other person that causes transfer of
pengalihan tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi duties, authorities, and responsibilities of the Directors in
secara menyeluruh tanpa batasan ruang lingkup dan waktu. overall without limitation of scope and time.
27. Direksi dilarang menggunakan penasihat perorangan dan/ 27. The Directors are prohibited from using individual advisor
atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali memenuhi and/or professional services as a consultant unless the
persyaratan sebagai berikut. following requirements are met.
a. Proyek bersifat khusus. a. The project is of specific nature.
b. Didasari oleh kontrak yang jelas, sekurang-kurangnya b. Based on a clear contract, at least stating the work
mencakup lingkup kerja, tanggung jawab dan jangka scope, responsibilities, duration of work, and costs.
waktu pekerjaan serta biaya.
c. Konsultan adalah pihak independen dan memiliki kualifikasi c. Consultant is an independent party and is qualified to
untuk mengerjakan proyek yang bersifat khusus. work on special project
28. Direksi dapat menunjuk dan memberi wewenang kepada 28. Directors may appoint and authorize the Registrar to carry
Biro Administrasi Efek untuk melaksanakan pencatatan out the listing of shares in the register of shareholders and
saham dalam daftar pemegang saham dan daftar khusus. special register.
29. Direksi atas kebijaksanaan mereka sendiri dan dengan 29. Directors upon their own discretion and to give a reason
memberikan alasan untuk itu, dapat menolak untuk mendaftarkan for it, may refuse to register a transfer of rights of shares in
pemindahan hak atas saham dalam daftar pemegang saham the register of shareholders if the provisions in the Articles
apabila ketentuan dalam anggaran dasar tidak terpenuhi. of Association are not fulfilled.
30. Anggota Direksi boleh bertindak selaku kuasa dalam rapat, 30. Members of Directors may act as the proxy at the meeting,
namun dalam pemungutan suara anggota Direksi yang but in voting, the relevant members of Directors are
bersangkutan dilarang untuk bertindak sebagai kuasa dari forbidden to act as proxy of the shareholders.
pemegang saham.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 549
Corporate
Governance
Direksi adalah 4 (empat) tahun atau sampai dengan penutupan 4 (four) years or until the end of annual GMS of 1 (one) term
RUPS tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud. of office concerned.
550 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
14. Wajib menjabat sebagai anggota Direksi Bank bagi 14. Must hold the position of member of the Company’s
calon Direktur Utama yang berasal dari Perseroan. Directors for candidates of President Director
coming from the Company.
15. Wajib mempunyai latar belakang Bank Umum dengan 15. Must have a experience in Commercial Bank with the
jabatan serendah-rendahnya sebagai Pejabat Eksekutif lowest position as Executive Officer with one level of
dengan jabatan satu tingkat di bawah Direksi termasuk position under the Directors including those being
yang sedang dalam penugasan oleh Perseroan, bagi calon assigned by the Company, for Director’s candidate
Direktur yang berasal dari dalam dan /atau luar Perseroan. who comes from within and/or outside the Company.
Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Direksi Directors’ Fit And Proper Test
Pengangkatan anggota Direksi berlaku efektif setelah mendapatkan Appointment of members of Directors is effective upon approval
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan from the Financial Services Authority, based on Fit and Proper
dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan Peraturan Test, which is in accordance with the Regulation of Financial
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Services Authority No. 27/POJK.03/2016 on Fit and Proper Test
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa for the Main Entity of Financial Services Institutions and meet
Keuangan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang the applicable laws and regulations. To be eligible for Fit and
berlaku. Untuk dapat mengikuti proses Fit and Proper Test, Bank Proper Test, the Company file an application for approval of
mengajukan permohonan untuk memperoleh persetujuan calon candidates of the Directors to the Financial Services Authority.
anggota Direksinya kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Information: * Based on the letter of Benny Santoso on April 27, 2017, it is stated that the person has resigned as Director of the Company since the date of the letter
Based on the letter of the Company. 560/DIR_CS/2017 on July 27, 2017 regarding the resignation of the Board, addressed to OJK, has been reported to Benny Santoso’s
resignation to OJK and to follow up the matter in accordance with the Articles of Association of Article 15 paragraph 18, then as of July 27, 2017, concerned shall become lawful
and shall be reported at the Annual GMS 2017 Fiscal Year.
Program Orientasi Bagi Direksi Baru Orientation Program for New Director
Program orientasi bagi Direksi Baru Bank yaitu Direksi baru Orientation Program for new Director’s Profiles introduced
diperkenalkan secara langsung pada saat pengangkatannya directly at the time of appointment at the General Meeting of
dalam Rapat Umum Pemegang Saham kepada Pemegang Shareholders to Shareholders. At the same time, the Company
Saham. Pada saat bersamaan, Bank juga secara langsung also directly introduces the Company’s condition to the new
mengenalkan mengenai kondisi Bank kepada Direksi baru member of Directors. Throughout 2017, there was no new
tersebut. Selama tahun 2017 tidak terdapat Direksi baru. Directors.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 551
Corporate
Governance
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi dibagi atas bidang In performing the duties, the Directors are divided based on
tugas sebagai berikut. duties as follows.
552 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 553
Corporate
Governance
554 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Diversity Policy of The Composition of Directors and Its
Penerapannya Implementation
Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan Based on recommendation from the Financial Services Authority
dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor (OJK) as specified in the attachment to OJK’s Circular no. 32/
32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan SEOJK.04/2015 concerning Guideline on Good Corporate
Terbuka dinyatakan komposisi anggota Direksi memperhatikan Governance for Public Listed Companies, it is stated that
keberagaman komposisi anggota Direksi. Keberagaman composition of members of the Board of Directors should
komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi karakteristik consider diversity. Its composition should be a combination
yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun of characteristics desired by the Board of Directors as well as
anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan individual directors, depending on the public listed company’s
Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan needs. This combination should consider expertise, knowledge
cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman and experiences based on respective tasks and functions of
yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan directors in order to achieve the company’s targets. With this,
Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan combined characteristics will affect nomination process and
demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud appointment of individual members of the Board of Directors
akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan and directors collegially.
penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara
kolegial.
Keberagaman komposisi Direksi seperti yang diatur dalam This composition diversity, as governed in the attachment to
Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ OJK’s Circular no. 32/SEOJK.04/2015 concerning Guideline on
SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance for Public Listed Companies, has
Terbuka telah diakomodir dalam Anggaran Dasar Perseroan. been accommodated in the Company’s articles of association.
Pengangkatan Direksi dilakukan dengan mempertimbangkan Directors were appointed by considering their integrity,
integritas, dedikasi, pemahaman mengenai masalah manajemen dedication, understanding about company’s management
perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi issues related with one of its management functions, having
manajemen, memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang knowledge and/or expertise in fields reqiuried by the Company
yang dibutuhkan Perseroan dan dapat menyediakan waktu and are able to spend enough time to perform their duties and
yang cukup untuk melaksanakan tugasnya serta persyaratan other requirements based on applicable laws. However, policy
lain berdasarkan peraturan perundang-undangan. Namun on such diversity only governs diversity in terms of knowledge
demikian, kebijakan keberagaman tersebut baru mengatur and/or expertise in line with directors’ tasks. bank bjb did not
tentang keberagaman pengetahuan dan/atau keahlian sesuai have any policy on diversity in terms of age and gender, because
dengan bidang tugas Direksi. Kebijakan keberagaman terkait nomination was prioritized on the Company’s needs.
usia dan jenis kelamin belum dimiliki oleh bank bjb, karena
nominasi diprioritaskan pada kebutuhan Bank.
Pada periode 2017, keberagaman komposisi Direksi yang Therefore, in 2017, diversity in the Board of Directors composition
tercermin dalam pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis is reflected in their education, experiences, ages and genders.
kelamin, dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini: See following table for details:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 555
Corporate
Governance
Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Name Position Age Education Experiences Expertise
Gender
Ahmad Irfan Direktur Utama 53 tahun Laki-laki S1 Pertanian Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial bank bjb Perbankan, Manajemen dan
President Director 53 Years Male S2 Hukum Direktur Komersial bank bjb Hukum
S3 Manajemen Wakil ketua 2 Asosiasi Perbankan Daerah (ASBANDA) Banking, Management and
Bisnis Wasekjen Perbanas Laws.
Bachelor in Head of Corporate and Commercial Division of bank bjb
Agriculture Director of Commercials of bank bjb
Master in Law Deputy Chairman 2 of Regional Bank Association
Doctorate (ASBANDA)
degree in Deputy Secretary General of Perbanas
Business
Management
Agus Gunawan Direktur Mikro 43 tahun Laki-laki S1 Pendidikan Assisstant Vice President PT Bank Danamon Kredit Mikro, UMKM,
Director of Micro 43 Years Male Bachelor degree in Indonesia, Tbk Akuntansi
education Senior Vice President PT Bank BTPN Micro credits, SMEs and
Assisstant Vice President PT Bank Danamon Cooperatives, Accounting
Indonesia, Tbk
Senior Vice President PT Bank BTPN
Suartini Direktur Komersial 48 tahun Perempuan S1 Statistika Pemimpin Divisi Consumer bank bjb Perbankan, Statistika,
Director of 48 Years Female Bachelor in Pemimpin Divisi Kredit Konsumer bank bjb Manajemen
Commercial Statistics Head of consumer division of bank bjb Banking, statistics,
Head of consumer loan division of bank bjb management
Fermiyanti Direktur Konsumer 53 tahun Perempuan S1 Pertanian Pemimpin Divisi Card Center and Electronic Banking Perbankan Konsumer dan
Director of 53 Years Female Bachelor in bank bjb Ritel, Elektronik Banking
Consumer Agriculture Pemimpin Divisi KPR dan Motgage bank bjb Consumers banking, retails,
Head of card center and electronic banking division of and electronic banking
bank bjb
Head of People’s Credit and Mortgage division of bank
bjb
Agus Mulyana Direktur Kepatuhan 52 tahun Laki-laki S1 Ekonomi Pemimpin Kantor Wilayah III bank bjb Perbankan, Manajemen,
dan Manajemen 52 Years Male S2 Manajemen Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Pemasaran dan Manajemen
Risiko Bachelor in Head of Regional Office III of bank bjb Risiko
Director of Economy Head of corporate secretary division of bank bjb Banking, management,
Compliance and Risk Master in marketing and risk
Management Management management
Nia Kania Direktur Keuangan 50 tahun Perempuan S1 Ekonomi Direktur Utama Dana Pensiun bank bjb Perbankan, Trisuri dan
Finance Director 50 Years Female Bachelor in Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan bank bjb Keuangan
Economy President director of pension fund of bank bjb Banking, treasury and
Head of network and services division of bank bjb finance
Benny Santoso* Direktur Operasional 50 tahun Laki-laki S1 Manajemen Direktur Kepatuhan Bank DKI Keuangan dan Trisuri
Director of 50 Years Male S2 Manajemen Direktur Keuangan Bank DKI Finance and treasury
Operations Bachelor in Director of Compliance of Bank DKI
Management Director of Finance of Bank DKI
Master in
Management
Keterangan: *Berdasarkan surat Benny Santoso tertanggal 27 April 2017, dinyatakan bahwa yang bersangkutan telah mengundurkan diri sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal surat tersebut
Berdasarkan surat Perseroan No. 560/DIR_CS/2017 tanggal 27 Juli 2017 Perihal Pengunduran Diri Pengurus, yang ditujukan kepada OJK, telah dilaporkan pengunduran diri Benny Santoso
kepada OJK dan menindaklanjuti hal tersebut maka sesuai anggaran dasar Perseroan Pasal 15 ayat 18, maka terhitung tanggal 27 Juli 2017, pengunduran diri yang bersangkutan menjadi
sah dan dilaporkan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2017.
Information: * Based on the letter of Benny Santoso on April 27, 2017, it is stated that the person has resigned as Director of the Company since the date of the letter
Based on the letter of the Company. 560/DIR_CS/2017 on July 27, 2017 regarding the resignation of the Board, addressed to OJK, has been reported to Benny Santoso’s resignation
to OJK and to follow up the matter in accordance with the Articles of Association of Article 15 paragraph 18, then as of July 27, 2017, concerned shall become lawful and reported at
the Annual GMS 2017 Fiscal Year.
556 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan The Directors has no financial relationship, management
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga relationship, share ownership, and/or family relationship with
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau other members of the Board of Commissioners, Directors, and/or
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, Controlling Shareholders or relationship with the Bank, therefore,
sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya they can perform the duties and responsibilities independently.
secara independen.
Direksi tidak memangku jabatan rangkap sebagai Direktur The Directors do not have concurrent positions as President
Utama atau Direktur lainnya pada Badan Usaha Milik Negara, Director or other Directors at State-Owned Enterprises, Regional
Daerah dan Swasta atau jabatan lain yang berhubungan dengan Enterprises, and Private Companies or other positions related to
pengelolaan Perseroan, maupun jabatan struktural, dan jabatan management of a Company, as well as structural positions, and
fungsional lainnya pada instansi/lembaga pemerintah pusat other functional positions at central and regional government
dan pemerintah daerah, serta jabatan lainnya sesuai dengan agencies/institutions and other positions in accordance with
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang- the provisions of the Articles of Association of the Company
undangan lainnya yang berlaku. and other applicable laws and regulations.
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Affiliation relationship between members of Directors, Board of
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali, yang meliputi: Commissioners, and Main/Controlling Shareholders is as follows:
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Affiliation relationship between member of Directors and
Direksi lainnya. other member of Directors.
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Affiliation relationship between members of Directors and
Dewan Komisaris. members of Board of Commissioners.
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Affiliation relationship between members of Directors and
Saham Utama dan/atau pengendali. Major and/or Controlling Shareholders.
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Affiliation relationship between member of Board of
anggota Komisaris lainnya; dan Commissioners and other member of Board of Commissioners.
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Affiliation relationship between members of Board of
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Commissioners and Major and/or Controlling Shareholders.
Independensi Direksi dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah Independence of Directors can be seen in the table below:
ini:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 557
Corporate
Governance
Information: * Based on the letter of Benny Santoso on April 27, 2017, it is stated that the person has resigned as Director of the Company since the date of the letter
Based on the letter of the Company. 560/DIR_CS/2017 on July 27, 2017 regarding the resignation of the Board, addressed to OJK, has been reported to Benny Santoso’s
resignation to OJK and to follow up the matter in accordance with the Articles of Association of Article 15 paragraph 18, then as of July 27, 2017, concerned shall become lawful
and reported at the Annual GMS 2017 Fiscal Year.
Seluruh Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai All Directors do not have concurrent positions as Commissioners,
Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan Directors, or Executive Officers at other banks, companies, and/
dan/atau lembaga lain, sesuai ketentuan, sebagaimana tabel or institutions, as required, as the table below:
di bawah ini:
558 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Nama Perusahaan/
Nama Jabatan Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain Instansi Lain
Name Position Position at Other Company/Institution Name of Other Company/
Institution
Direktur Utama
Ahmad Irfan - -
President Director
Direktur Mikro
Agus Gunawan - -
Director of Micro
Direktur Komersial
Suartini - -
Director of Commercial
Direktur Konsumer
Fermiyanti - -
Director of Consumer
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Agus Mulyana - -
Director of Compliance and Risk Management
Direktur Keuangan
Nia Kania - -
Finance Director
Direktur Operasional
Benny Santoso* - -
Director of Operations
Keterangan: *Berdasarkan surat Benny Santoso tertanggal 27 April 2017, dinyatakan bahwa yang bersangkutan telah mengundurkan diri sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal surat tersebut
Berdasarkan surat Perseroan No. 560/DIR_CS/2017 tanggal 27 Juli 2017 Perihal Pengunduran Diri Pengurus, yang ditujukan kepada OJK, telah dilaporkan pengunduran diri Benny
Santoso kepada OJK dan menindaklanjuti hal tersebut maka sesuai anggaran dasar Perseroan Pasal 15 ayat 18, maka terhitung tanggal 27 Juli 2017, pengunduran diri yang
bersangkutan menjadi sah dan dilaporkan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2017.
Information: * Based on the letter of Benny Santoso on April 27, 2017, it is stated that the person has resigned as Director of the Company since the date of the letter
Based on the letter of the Company. 560/DIR_CS/2017 on July 27, 2017 regarding the resignation of the Board, addressed to OJK, has been reported to Benny Santoso’s
resignation to OJK and to follow up the matter in accordance with the Articles of Association of Article 15 paragraph 18, then as of July 27, 2017, concerned shall become lawful
and reported at the Annual GMS 2017 Fiscal Year.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 559
Corporate
Governance
5. Dalam hal terdapat benturan kepentingan dalam 5. In the event that there is a conflict of interest in decision-
pengambilan keputusan, Direksi harus mengutamakan making, the Directors must prioritize the Bank’s interest.
kepentingan Bank.
6. Pengungkapan benturan kepentingan dicantumkan dalam 6. Disclosure of conflicts of interest included in any minutes
setiap risalah rapat Direksi, paling kurang mencakup nama of meetings of the Directors, at least must include the name
Direksi yang memiliki benturan kepentingan, masalah of members of Directors who have a conflict of interest,
pokok benturan kepentingan dan dasar pertimbangan the central issue of the conflict of interest, and basis
pengambilan keputusan. considerations of decision-making.
7. Terkait dengan pengambilan keputusan dalam rapat Direksi, 7. Related to the decision making in the Directors’ Meeting,
Direksi yang memiliki benturan kepentingan diperkenankan the Directors who have conflicts of interest is allowed to
untuk mengungkapkan ide dan pendapat, akan tetapi tidak express ideas and opinions, but is not included in decision-
disertakan dalam pengambilan keputusan baik dalam making either by deliberation or majority voting. This will
musyawarah maupun pengambilan suara terbanyak. Hal be noted in the minutes of Directors’ Meeting.
ini dicatat dalam risalah rapat Direksi.
Kepemilikan saham Direksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. The Directors’ share ownership can be seen in the table below.
Kepemilikan Saham
Share Ownership
Nama Jabatan Lembaga Keuangan
Name Position Bank Lain Non Bank Perusahaan Lain
bank bjb
Other Bank Non-Bank Financial Other Company
Institution
Direktur Utama
Ahmad Irfan Nihil Nihil Nihil Nihil
President Director
Direktur Mikro
Agus Gunawan Nihil Nihil Nihil Nihil
Director of Micro
Direktur Komersial
Suartini Nihil Nihil Nihil Nihil
Director of Commercial
Direktur Konsumer
Fermiyanti Nihil Nihil Nihil Nihil
Director of Consumer
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Agus Mulyana Nihil Nihil Nihil Nihil
Director of Compliance and Risk Management
Direktur Keuangan
Nia Kania Nihil Nihil Nihil Nihil
Finance Director
Direktur Operasional
Benny Santoso* Nihil Nihil Nihil Nihil
Director of Operations
Keterangan: *Berdasarkan surat Benny Santoso tertanggal 27 April 2017, dinyatakan bahwa yang bersangkutan telah mengundurkan diri sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal surat tersebut
Berdasarkan surat Perseroan No. 560/DIR_CS/2017 tanggal 27 Juli 2017 Perihal Pengunduran Diri Pengurus, yang ditujukan kepada OJK, telah dilaporkan pengunduran diri Benny Santoso kepada OJK
dan menindaklanjuti hal tersebut maka sesuai anggaran dasar Perseroan Pasal 15 ayat 18, maka terhitung tanggal 27 Juli 2017, pengunduran diri yang bersangkutan menjadi sah dan dilaporkan pada
RUPS Tahunan Tahun Buku 2017.
Information: * Based on the letter of Benny Santoso on April 27, 2017, it is stated that the person has resigned as Director of the Company since the date of the letter
Based on the letter of the Company. 560/DIR_CS/2017 on July 27, 2017 regarding the resignation of the Board, addressed to OJK, has been reported to Benny Santoso’s resignation to OJK and
to follow up the matter in accordance with the Articles of Association of Article 15 paragraph 18, then as of July 27, 2017, concerned shall become lawful and reported at the Annual GMS 2017
Fiscal Year.
560 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Setiap kebijakan dan keputusan strategis wajib diputuskan Every strategic policy and decision must be determined through
melalui rapat Direksi. Rapat Direksi dilaksanakan sekurang- Directors’ meeting. Directors’ meeting is held at least 1 (one)
kurangnya 1 (satu) kali dalam satu bulan dengan materi time in one month with discussion topic that covers but not
bahasan meliputi namun tidak terbatas pada: limited to:
1. Pengembangan produk. 1. Product development.
2. Rencana strategis. 2. Strategic plan.
a. Rencana kerja dan anggaran tahunan. a. Annual work plan and budget.
b. Rencana korporat dan rencana bisnis. b. Corporate plan and business plan.
c. Penempatan dalam surat berharga dengan tujuan c. Placement in securities for long-term investment/
investasi jangka panjang/penyertaan. placement.
d. Reward and punishment, mutasi, promosi, jejang karir, d. Reward and punishment, mutation, promotion, career
kesejahteraan, pendidikan yang berkaitan dengan path, welfare, education related to title requirements.
persyaratan jabatan.
e. Pengadaan dalam jumlah tertentu. e. Procurement in certain amount.
f. Pencapaian target anggaran. f. Achievement of budget target.
g. Pengaduan nasabah atau berita media lain yang g. Customer complaint or other media news that impacts
berdampak negatif. negatively.
3. Penetapan kebijakan umum Direksi tahunan. 3. Determining annual Directors’ general policies.
4. Penyiapan anggaran tahunan Bank. 4. Preparing Bank’s annual budget.
5. Penyiapan Panitia pengadaan jasa audit. 5. Preparing committee of audit services procurement.
6. Penyiapan kebijakan yang terkait dengan operasional Bank. 6. Preparing policies related to the Bank’s operational.
7. Penelaahan laporan bulanan Bank umum. 7. Monthly report review of commercial bank.
8. Penelaahan atas rencana kerja Divisi. 8. Review of the Division’s work plan.
Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Directors may also make valid decision without holding
Rapat Direksi, dengan ketentuan semua anggota Direksi telah Director’s Meeting, provided that all members of Directors
diberitahu secara tertulis dan semua anggota Direksi memberikan have been notified in writing and all members of Directors give
persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertertulis serta approvals concerning the proposal submitted in writing and
menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil sign the approvals. Decision made by such way has the same
dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan binding power as that of made validly in Director’s Meeting.
keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.
Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Direksi Agendas, Dates and Participants of The Board of
Directors’ Meeting
Sepanjang tahun 2017, agenda, tanggal dan peserta Rapat Throughout 2017, agenda, date, and participants of the Board
Direksi adalah sebagai berikut. of Directors’ Meeting are as follows.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 561
Corporate
Governance
562 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 563
Corporate
Governance
564 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 565
Corporate
Governance
566 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Agenda 3:
Discussion on Bank Business Plan
(RBB) of bank bjb for 2018 - 2020
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 567
Corporate
Governance
568 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Note:
*As of April 27, 2017 Mr. Benny Santoso resigned from the Director of Operations post
**As of April 27, 2017 Mrs. Suartini receives tasks, authorites and responsibilities as Director of Operations based on Decision Letter no. 0336/SK/DIR-CS/2017 dated April 27, 2017
***As of December 20, 2017 Mrs. Fermiyanti serves as Director of Operations based on Decision Letter no. 1140/SK/DIR-CS/2017 dated December 20, 2017
Rapat Gabungan Direksi Dengan Joint Meeting Between The Board of Directors
Dewan Komisaris and The Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2017, agenda, tanggal dan peserta Rapat Throughout 2017, agendas, dates and participatns of
Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris adalah sebagai Joint Meeting of the Board of Directors and the Board of
berikut Commissioners are as follows:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 569
Corporate
Governance
570 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Notes:
* Based on the letter of Benny Santoso on April 27, 2017, it is stated that the person has resigned as Director of the Company since the date of the letter
Based on the letter of the Company. 560/DIR_CS/2017 on July 27, 2017 regarding the resignation of the Board, addressed to OJK, has been reported to Benny Santoso’s
resignation to OJK and to follow up the matter in accordance with the Articles of Association of Article 15 paragraph 18, then as of July 27, 2017, concerned shall become lawful
and reported at the Annual GMS 2017 Fiscal Year.
**BOC is invited to BOD’s joint meeting
Nama Jabatan Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan
Name Position Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara
Materials of Competence Time and Venue Type of Training and
Improvement/Training Organizer
Ahmad Irfan Direktur Utama ASEAN Fixed Income 14 Februari 2017 Public Training
Conference 2017
President Director International Risk Management 30 Oktober 2017 Public Training
Refreshment Program for -
Executive 03 November 2017
ASEAN Fixed Income February 14, 2017 Public Training
Conference 2017
International Risk Management October 30 2017 Public Training
Refreshment Program for to
Executive November 3, 2017
Agus Gunawan Direktur Mikro ASEAN Global Leadership 11 – 15 September Public Training
ASEAN Global Leadership September 11-15, Public Training
Director of Micro
Suartini Direktur Komersial - - -
- - -
Director of
Commercial’s
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 571
Corporate
Governance
Nama Jabatan Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan
Name Position Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara
Materials of Competence Time and Venue Type of Training and
Improvement/Training Organizer
Fermiyanti Direktur Konsumer Seminar BPDSI - Public Private 24 Maret 2017 Public Training
Partnership
Director of Consumer Seminar BPDSI - Public Private March 24, 2017 Public Training
Partnership
Agus Mulyana Direktur Kepatuhan The 2nd Batch of In-depth 22-23 Maret 2017 Public Training
dan Manajemen Risiko Directorship Program
Implementation of Risk 18 Juli 2017 Public Training
Director of Compliance Management Information
and Risk Management Technology on Banking
Industry dan Refreshment
Sertifikasi Manajemen Risiko
Internalizing Best Practices of 25-27 Juli 2017 Public Training
Good Corporate Governance
and Directorship
Risk Management and 16 Agustus 2017 Public Training
Compliance
Seminar APU-PPT Penilaian 06 September 2017 Public Training
Mutual Evaluation Review
Terhadap Indonesia oleh APG
Directorship Program 05- 06 Oktober 2017 Public Training
Workshop Sertifikasi Kepatuhan 12 Oktober 2017 Public Training
dan AML Level 3 -
13 Oktober 2017
Sertifikasi Kepatuhan dan AML 14 Oktober 2017 Public Training
Level 3
The 2nd Batch of In-depth March 22-23, 2017 Public Training
Directorship Program
Implementation of risk July 18, 2017 Public Training
Management, Information
Technology on Banking
Industry and Refreshment,
and Certification for Risk
Management
Internalizing Best Practices of July 25-27, 2017 Public Training
Good Corporate Governance
and Directorship
Risk Management and August 16, 2017 Public Training
Compliance
APU-PPT Seminar on Mutual September 06, 2017 Public Training
Evaluation Review on Indonesia
by APG
Directorship Program October 05-06, 2017 Public Training
Workshop on Certification of October 12, 2017 Public Training
Compliance and AML Level 3 -
October 13, 2017
Certification of Compliance and 14 October 2017 Public Training
AML Level 3
Nia Kania Direktur Keuangan International Risk Management 30 Oktober 2017 Public Training
Refreshment Program for -
Director of Finance Executive 03 November 2017
International Risk Management October 30, 2017 Public Training
Refreshment Program for -
Executive November 03, 2017
572 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Nama Jabatan Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan
Name Position Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara
Materials of Competence Time and Venue Type of Training and
Improvement/Training Organizer
Benny Santoso* Direktur Operasional - - -
- - -
Director of Operations
Keterangan: *Berdasarkan surat Benny Santoso tertanggal 27 April 2017, dinyatakan bahwa yang bersangkutan telah mengundurkan diri sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal surat tersebut
Berdasarkan surat Perseroan No. 560/DIR_CS/2017 tanggal 27 Juli 2017 Perihal Pengunduran Diri Pengurus, yang ditujukan kepada OJK, telah dilaporkan pengunduran diri Benny
Santoso kepada OJK dan menindaklanjuti hal tersebut maka sesuai anggaran dasar Perseroan Pasal 15 ayat 18, maka terhitung tanggal 27 Juli 2017, pengunduran diri yang
bersangkutan menjadi sah dan dilaporkan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2017.
Information: * Based on the letter of Benny Santoso on April 27, 2017, it is stated that the person has resigned as Director of the Company since the date of the letter
Based on the letter of the Company. 560/DIR_CS/2017 on July 27, 2017 regarding the resignation of the Board, addressed to OJK, has been reported to Benny Santoso’s
resignation to OJK and to follow up the matter in accordance with the Articles of Association of Article 15 paragraph 18, then as of July 27, 2017, concerned shall become lawful
and reported at the Annual GMS 2017 Fiscal Year.
Information: * Based on the letter of Benny Santoso on April 27, 2017, it is stated that the person has resigned as Director of the Company since the date of the letter
Based on the letter of the Company. 560/DIR_CS/2017 on July 27, 2017 regarding the resignation of the Board, addressed to OJK, has been reported to Benny Santoso’s
resignation to OJK and to follow up the matter in accordance with the Articles of Association of Article 15 paragraph 18, then as of July 27, 2017, concerned shall become lawful
and reported at the Annual GMS 2017 Fiscal Year.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 573
Corporate
Governance
Pemberian remunerasi bagi anggota Direksi dihitung The remuneration for Board of Directors members shall be
berdasarkan formula yang ditetapkan oleh RUPS. Setiap calculated based on the formula stipulated by the GMS. Each
anggota Komisaris dan Direksi berhak menerima sejumlah Board of Directors member is entitled to receive a certain amount
kompensasi yang diberikan secara bulanan. Direksi berhak of compensation on a monthly basis. Board of Directors is
mendapatkan tantiem berdasarkan kinerja dan pencapaian entitled to obtain tantiem based on performance and company’s
perusahaan dengan besaran yang ditentukan dalam RUPS. achievement with the amount determined in the GMS. Board
Direksi juga berhak mendapatkan tunjangan pada saat mereka of Directors is also entitled to receive benefits when they are
telah tidak lagi menjabat sebagai Direksi. no longer serving as Board of Directors.
574 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 575
Corporate
Governance
Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran Remuneration in one year is grouped into the range of income
tingkat penghasilan adalah sebagai berikut. levels as follows.
Keputusan dan Pelaksanaan Tugas Direksi Directors Decisions and Duty Implementation
Pelaksanaan tugas Direksi selama tahun 2017, Direksi telah In 2017, the Board of Directors (BOD) performed its managerial
melaksanakan tugas pengurusan bank bjb sebagaimana tasks for bank bjb as specified in the Company’s Articles of
tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, di antaranya: Association, these tasks among others are:
1. Pelaksanaan kepengurusan Bank. 1. Bank’s management.
2. Pengelolaan aset dan keuangan Bank. 2. Bank’s assets and financial management.
3. Penyusunan perencanaan perusahaan, antara lain RBB 3. Preparation of Company’s plans e.g., RBB 2017.
2017.
4. Penyelenggaraan rapat Direksi, menghadiri rapat Dewan 4. BOD meeting, attending meetings of BOC and GMS.
Komisaris dan RUPS.
5. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal. 5. Supervising and improving internal business processes.
6. Menetapkan Manajemen Risiko dan prinsip-prinsip GCG. 6. Determining risk management and GCG principles.
7. Pemenuhan target kinerja Bank. 7. Fulfilling the banks’ target performance.
8. Pelaksanaan tugas lainnya terkait kepengurusan Bank. 8. Performing other duties related to Bank’s management.
Selama tahun 2017, Perseroan telah menerbitkan 1182 buah Throughtout 2017, the Company issued 1,182 Decrees as a form
Surat Keputusan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam of Company’s commitments in better managing the Company.
mengelola Perseroan menjadi lebih baik. Penerbitan Surat The Decrees issued among others are:
Keputusan tersebut terdiri dari:
576 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Direksi Performance Assessment Procedure For Directors
Hasil penilaian Direksi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, The results of Directors’ assessment by Board of Commissioners
tersebut disampaikan kepada Pemegang Saham, untuk diputuskan are submitted to the Shareholders to be resolved in the Annual
di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. General Meeting of Shareholders.
Dewan Komisaris dapat menilai kinerja anggota Direksi menurut The Board of Commissioners can assess the Directors’
faktor lainnya, antara lain: performance by other factors, among others:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 577
Corporate
Governance
1. Pencapaian target dan anggaran yang telah ditetapkan 1. Achieving targets and budgets that have been set at the
pada awal tahun anggaran. beginning of the fiscal year.
2. Integritas, misalnya benturan kepentingan muncul. 2. Integrity, for example, a conflict of interest arises.
3. Pengetahuan dan pemahaman anggota Direksi atas nilai- 3. Knowledge and understanding of the members of Directors
nilai, misi, rencana strategis serta rencana usaha Bank, on the Bank’s values, mission, strategic plans, and business
dan merefleksikan pemahaman ini kepada isu-isu penting plans, and reflect on this understanding on important issues
sepanjang tahun. throughout the year.
4. Partisipasi Direksi dalam rapat-rapat termasuk kemampuan 4. Directors’ participation in meetings including the ability to
untuk menyampaikan, memberikan argumentasi dan convey, provide arguments, and provide solutions on the
memberikan solusi mengenai isu-isu strategis Bank. Bank’ strategic issues. Directors’ ability to follow issues
Kemampuan Direksi dalam mengikuti isu-isu dan tren yang and trends affecting the Bank, and use that information to
berpengaruh terhadap Bank, dan menggunakan informasi assess and direct the Bank’s performance, not only from
tersebut untuk menilai dan mengarahkan kinerja Bank, year to year, but also in the long term.
bukan hanya dari tahun ke tahun, akan tetapi juga dalam
jangka panjang.
5. Hubungan anggota Direksi dengan sesama anggota Direksi, 5. Relationship among members of Directors, between
dengan Dewan Komisaris dan pihak-pihak lain yang diatur Directors and Board of Commissioners and other
dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan parties as stipulated in the Articles of Association and
serta Peraturan Bank Indonesia yang berlaku. the applicable Laws and Regulations as well as Bank
Indonesia Regulation.
6. Ketaatan Direksi dalam melaksanakan Anggaran Dasar, 6. Directors’ Compliance in implementing the Articles of
Peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketetapan Association, the applicable laws and regulations, GMS
RUPS, ketetapan Dewan Komisaris, dan Peraturan Bank resolutions, Board of Commissioners’ stipulations, and
Indonesia. Bank Indonesia Regulation.
Direksi menilai bahwa selama 2017, komite-komite di bawah BOD is of the opinion that during 2017, these committees
Direksi telah menjalankan tugas dengan baik. Risk Management performed their duties well. Risk Management Committee (RMC)
Committee (RMC) bertugas untuk mengembangkan budaya is assigned to develop risk culture and determine directions
risiko dan menetapkan arahan untuk seluruh aktivitas yang for all risk-inherent activities. In addition, BOD also believes
578 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
mengandung risiko. Direksi berpendapat bahwa selama that during 2017, Risk Management Committee performed
tahun 2017, Risk Management Committee telah menjalankan their duties well by organizing meetings to discuss Report
tugas dengan baik di antaranya menyelenggarakan rapat on Bank’s Soundness level per December 2016, Bank’s Risk
dengan membahas Laporan Tingkat Kesehatan Bank Posisi Profile in Quarter 1, 2017, and Guideline on Recognized Loss of
Desember 2016, Profil Risiko Bank Triwulan I Tahun 2017 dan Operational Risks. Credit Policy Committee (CPC) is assigned
Pedoman Pengakuan Kerugian Risiko Operasional. Credit to assist the Management in formulating policies, monitoring
Policy Committee (CPC) bertugas untuk membantu Manajemen policy implementation, progress and condition of the credit
dalam merumuskan kebijakan, mengawasi pelaksanaan portfolio, and providing suggestions for remedies. BOD is also
kebijakan, memantau perkembangan dan kondisi portofolio of opinion that during 2017, Credit Policy Committee performed
perkreditan serta memberikan saran-saran langkah perbaikan. well by conducting meetings with relevant divisions.
Direksi berpendapat bahwa selama tahun 2017, Credit Policy
Committee telah melaksanakan tugas dengan baik di antaranya
menyelenggarakan rapat, dengan beberapa Divisi terkait.
IT Steering Committee (ITSC) memiliki tugas, wewenang dan IT Steering Committee (ITSC) has duties, authorities, and
tanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Direksi responsibilities in providing recommendations to BOD
terkait perencanaan strategis teknologi informasi, perumusan concerning information technology strategic planning,
kebijakan prosedur teknologi informasi, dan efektivitas information technology procedure policy formulation, and
pelaksanaannya. Direksi berpendapat bahwa IT Steering effectiveness of the implementation. BOD is of the opinion
Committee telah menjalankan tugas dengan baik dengan that IT Steering Committee has performed their tasks well by
melaksanakan rapat yang membahas temuan audit OJK, organizing a meeting to discuss OJK’s audit findings, IT Project
portofolio IT Project, progress ITSC 2016, Pengelolaan Risiko portfolio, ITSC progress 2016, Information Technology Risk
Teknologi Informasi (Infrastruktur, aplikasi, dan governance), Management (Infrastructure, application, and governance),
dan RBB 2018. and RBB 2018.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) bertugas untuk The Integrated Risk Management Committee (KMRT) is assigned
mengembangkan budaya risiko dan menetapkan arahan untuk to develop risk cultures and and determine directions for all risk-
seluruh aktivitas yang mengandung risiko dalam Konglomerasi inherent activities in Financial Conglomeration. BOD is of the
Keuangan. Direksi berpendapat bahwa Komite Manajemen opinion that Integrated Risk Management Committee performed
Risiko Terintegrasi telah menjalankan tugas dengan baik its tasks well by preparing Guidelines and Organizational
dengan melaksanakan penyusunan Pedoman dan Susunan Structure of the Integrated Risk Management Committee and
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi serta pembahasan discussed the integrated risks in 2017. Asset and Liability
risiko terintegrasi 2017. Asset and Liability Committe (ALCO) Committe (ALCO) assists BOD in determining strategies in
membantu Direksi dalam menetapkan strategi terhadap controlling liquidity and solvency risks and making managerial
pengendalian risiko likuidasi dan rentabilitas serta pengambilan decision in terms of assest and liability management. In
keputusan manajemen dalam rangka pengelolaan asset dan 2017, BOD is of the opinion that Asset and Liability Committe
liability. Selama tahun 2017, Direksi berpendapat bahwa Asset performed well by organizing meetings to discuss among others,
and Liability Committe telah menjalankan tugas dengan baik review on interest rate, plan to issue securities and to discuss
dengan menyelenggarakan rapat yang membahas antara bank bjb’s liquidity condition.
lain review atas tingkat suku bunga, rencana penerbitan surat
berharga serta pembahasan kondisi likuiditas bank bjb.
Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Mechanism For Resignation And Dismissal Of
Direksi Directors
Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: The position of members of Directors will end if the member:
1. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia. 1. Lose their Indonesian Citizenship.
2. Mengundurkan diri. 2. Resign.
3. Meninggal dunia. 3. Pass away.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 579
Corporate
Governance
580 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
informasi mengenai Bank secara tepat waktu dan lengkap concerning the Bank is available in a timely and complete
kepada Dewn Komisaris. manner to the Board Commissioners.
3. Direksi wajib memberikan akses atas informasi Bank secara 3. The Directors must provide access to Bank information in a
tepat waktu dan lengkap kepada Dewan Komisaris. timely and complete manner to the Board of Commissioners.
4. Direksi wajib membebaskan pada anggota Dewan Komisaris 4. The Directors must release the members of Board of
untuk secara bersama-sama maupun sendiri setiap waktu Commissioners, jointly or individually, at all times within the
dalam jam kerja Bank, berhak memasuki bangunan dan Bank’s working hours, to be entitled to enter the buildings
halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang and yards or other premises used or controlled by the Bank
dikuasai Bank dan berhak memeriksa semua pembukuan, and entitled to inspect all books, letters, and other evidence,
surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa goods inventory, verify the state of the cash (for verification
kecocokan keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi) purposes) and other securities and entitled to know all
dan lain-lain surat berharga serta berhak untuk mengetahui actions taken by the Directors.
segala tindakan yang dijalankan oleh Direksi.
5. Direksi dan tiap anggota Direksi wajib untuk memberikan 5. The Directors and any of Directors’ members are obliged to
penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh provide explanations on all matters inquired by the Board
anggota Dewan Komisaris. of Commissioners.
6. Atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris, Direksi 6. Upon a written request from the Board of Commissioners,
memberikan keterangan hasil pemeriksaan atau hasil the Directors must provide information of the examination
pelaksanaan tugas Audit Internal. results or the results of Internal Audit’s duty implementation.
7. Menyampaikan laporan keuangan bulanan sesuai 7. Submitting monthly financial reports as requested by the
permintaan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
8. Menyampaikan surat permohonan persetujuan tambahan 8. Submitting an application letter for approval of
modal disetor untuk mendapat persetujuan Dewan additional paid-in capital to be approved by the Board of
Komisaris. Commissioners.
9. Menyampaikan laporan pelaksanaan manajemen risiko 9. Submitting a report on risk management implementation
dan laporan pelaksanaan tugas bidang kepatuhan kepada and compliance duty implementation report to the Board
Dewan Komisaris. of Commissioners.
10. Menyampaikan materi RUPS/RUPS Luar Biasa untuk 10. Submitting GMS’/Extraordinary GMS’ material for joint
menjadi bahan keputusan bersama dan mendapat resolution and obtaining approval from the Board of
persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors.
11. Jika dianggap perlu, Dewan Komisaris dapat meminta 11. If deemed necessary, the Board of Commissioners can
secara langsung informasi dan fungsi-fungsi manajemen directly request information and management functions
terkait operasional Bank untuk melaksanakan fungsi related to the Bank’s operations to execute supervisory
pengawasan dengan sepengetahuan Direksi. functions under Directors’ acknowledgment.
12. Direksi dan/atau pejabat Bank lainnya wajib menghadiri 12. The Directors and/or other Bank officials must attend
undangan rapat Dewan Komisaris dengan sepengetahuan the Board of Commissioners’ meeting under Directors’
Direksi. acknowledgment.
13. Direksi wajib memberikan akses atas informasi Bank 13. The Directors must grant access to Bank information to
kepada komite-komite yang membantu Dewan Komisaris committees assisting the Board of Commissioners by
dengan sebelumnya mengirimkan pemberitahuan terlebih prior notification to the Directors through the Board of
dahulu melalui Dewan Komisaris kepada Direksi. Commissioners.
14. Direksi dapat mengundang anggota Dewan Komisaris jika 14. The Directors can invite members of the Board of
diperlukan pendapatnya dalam rapat Direksi. Commissioners if deemed necessary in the Directors’ meeting.
15. Risalah rapat Direksi harus tersedia apabila diminta oleh 15. The Minutes of Directors’ meeting must be available upon
anggota Dewan Komisaris. request by members of Board of Commissioners.
16. Direksi mempunyai hak dan wewenang untuk menetapkan 16. The Directors have rights and authorities to determine
kebijaksanaan Perseroan berdasarkan persetujuan Dewan the Company’s policies based on approval of the Board of
Komisaris dalam menjamin kepengurusan Perseroan, kecuali Commissioners in ensuring the Company management,
ditetapkan lain berasarkan peraturan perundang-undangan. unless otherwise stipulated under the laws and regulations.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 581
Corporate
Governance
17. Direksi menetapkan sususan Organisasi dan tata kerja 17. The Directors determine the Organizational Structure and
Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Company Procedures with the approval of the Board of
Commissioners.
18. Direksi berdasarkan persetujuan tertulis Dewan Komisaris 18. The Directors under written approval of the Board of
dengan berpedoman kepada perundang-undangan yang Commissioners and subject to the applicable laws and
berlaku dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: regulations can conduct the following actions:
a. Mengadakan kerja sama Bangun Guna Serah (Built, a. Entering cooperations of Build, Operate, and Transfer/
Operate, and Transfer/BOT), Bangun Guna Milik (Built, BOT, Built, Operate, and Own/BOO, and other agreements
Operate and Own/BOO) dan perjanjian-perjanjian lain with similar characteristics;
yang mempunyai sifat yang sama.
b. Mengambil bagian atau ikut serta dalam Perseroan/ b. Taking part or participating in the Company/other
badan-badan lain atau menyelenggarakan perusahaan entities or organizing a new company that is not in order
baru yang tidak dalam rangka penyelamatan piutang, to save receivables, in accordance with the applicable
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. provisions;
c. Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan c. Releasing partially or entirely the Company’s
Perseroan dalam perusahaan atau badan-badan lain. participation in other companies or entities;
d. Menggunakan cadangan untuk penghapusan kredit d. Using reserves fund to write-off credit to related parties
kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan as stipulated in the General Maximum Credit Lending
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Umum atau Limit (BMPK) or applicable laws and regulations.
peraturan perundangan yang berlaku.
e. Melakukan hapus tagih terhadap pokok kredit yang e. Clearing-off principal receivable on credit granted to
diberikan kepada pihak terkait sesuai dengan peraturan related parties in accordance with applicable laws and
perundangan yang berlaku. regulations.
19. Transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu 19. Transactions that are independent or related to one another,
sama lain, yang terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun occurring within a period of 1 (one) fiscal year or longer time
buku atau jangka waktu yang lebih lama sebagaimana diatur period as stipulated in the Company’s Articles of Association
dalam Anggaran Dasar Perseroan dapat dilakukan Direksi may be conducted by the Directors with a written approval of
dengan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris, dengan the Board of Commissioners, with due regard to the applicable
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku laws and regulations, in particular Capital Market regulations.
khususnya peraturan Pasar Modal.
20. Dalam hal Bank mempunyai benturan kepentingan dengan 20. In the event that the Bank has a conflict of interest with the
kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan personal interest of a member of Directors, the Company will
akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal be represented by other members of Directors and in the event
Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan that the Company has a conflict of interest to the interests of all
dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam members of Directors, therefore, the Bank will be represented
hal ini Bank diwakili oleh Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners.
21. Pengurusan Perseroan oleh Direksi pada umumnya, 21. The Company management by the Directors in general, (both
(baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan concerning the Company and the Company’s business and
memberikan nasehat kepada Direksi) dijalankan di bawah providing advice to the Directors) is exercised under the
pengawasan Dewan Komisaris. supervision of the Board of Commissioners.
Organ dan Komite di bawah Dewan Komisaris Organs and The Board of Commissioners
Committee
Selama tahun 2017, Dewan Komisaris Perseroan dibantu oleh During 2017, the Company’s Board of Commissioners is assisted
Sekretaris Dewan Komisaris serta Komite di bawah Dewan by Secretary to the Board of Commissioners and the Board of
Komisaris, yaitu: Commissioners, which are:
1. Komite Audit 1. Audit Committee
2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Monitoring Committee
582 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Secretary of The Board of
Commissioners
Secara struktural Sekretaris Dewan Komisaris bertanggung jawab Structurally, the Secretary of the Board of Commissioners
langsung kepada Dewan Komisaris. Adapun Tugas dan Tanggung is directly responsible to the Board of Commissioners. The
Jawab Sekretaris Dewan Komisaris meliputi: Duties and Responsibilities of the Secretary of the Board of
Commissioners include:
1. Mengkoordinasikan kegiatan kesekretariatan untuk Dewan 1. Coordinate secretarial activities for the Board of
Komisaris. Commissioners.
a. Mengembangkan sistem administrasi kesekretariatan a. Develop an integrated secretarial administration
yang terintegritas. system.
b. Mengkoordinasikan kegiatan rapat Direksi dan b. Coordinate the Directors’ and Board of Commissioners’
Komisaris. meeting activities.
c. Menjalankan fungsi sebagai notulen rapat/meeting c. Perform function as note-taker for minutes of the
Direksi dan Komisaris. Directors’ and Commissioners’ meetings.
d. Memantau administrasi, pengarsipan, surat menyurat, d. Monitor administration, archiving, correspondence,
serta pengamanan data-data/dokumen Direksi dan and security of data/documents of Directors and
Komisaris (SK, SE, SI, dan sebagainya). Commissioners (SK, SE, SI, etc).
e. Membuat dan memastikan tersedianya materi, data, e. Establish and ensure the availability of materials, data,
informasi yang diperlukan Direksi dan Komisaris untuk information required by Directors and Commissioners
Rapat Direksi/Rapat Komisaris. for Directors’/Commissioners’ Meeting.
f. Mengelola laporan khusus Direksi/Komisaris kepada f. Manage special reports of Directors/Commissioners
lembaga ekstern. to external agencies.
g. Memastikan dokumen perjalanan dinas dalam dan luar g. Ensure documents for official domestic and overseas
negeri Direksi dan Komisaris. travel of the Directors and Commissioners.
h. Melakukan pembinaan kepada Cabang dalam bidang h. Provide guidance to the Branch concerning secretarial
kesekretariatan. field.
2. Mengkoordinasikan kegiatan protokoler untuk Dewan 2. Coordinate protocol activities for the Board of
Komisaris. Commissioners.
a. Berkoordinasi dengan pihak pelaksana kegiatan dalam a. Coordinate with the implementing party in conducting
melakukan protokoler Dewan Komisaris. protocol activities of the Board of Commissioners.
b. Mengatur jamuan untuk tamu Direksi dan Komisaris. b. Set up a dinner for guests of the Directors and
Commissioners.
c. Berkoordinasi dengan Divisi/Kantor Cabang, mengatur c. Coordinate with Division/Branch Office, arranging
susunan acara internal yang dihadiri oleh Direksi dan internal event arrangements attended by Directors
Dewan Komisaris. and Commissioners.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 583
Corporate
Governance
584 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Irwan Riswandi
Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary of Board of Commissioners
Usia | Age : 42 Tahun | 42 years old
Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 15 April 1975
:
Place and Date of Birth Garut, April 15th, 1975
Domisili : Bandung
Riwayat Pendidikan Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas
Educational Background Pasundan Bandung tahun 1999 dan gelar Magister Manajemen
dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2011.
: He earned a Bachelor degree in Economics from
UniversitasPasundan Bandung in 1999 and a Masters Degree in
Management of Padjadjaran University Bandung in 2011.
Materi Pengembangan Kompetensi /Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Jenis Pelatihan dan Penyelenggara
Competence Development Training Materials Time and Venue Type of Training and Organizer
Bedah Consultative Paper (CP) Peraturan OJK & Stress Test
Yogyakarta, 14 September 2017 Pelatihan Utama
Konsep, Strategi Dan Tantangan Implementasi Standar IRRBB.
Review on Consultative Paper (CP) of OJK’s Regulation & Stress
Test concept, Strategices and Challenges in Applying IRRBB Yogyakarta, September 14, 2017 Core Training
standards
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 585
Corporate
Governance
4. Mengelola laporan khusus pelaksanaan tugas Dewan 4. Manage special reports of the Board of Commissioners’
Komisaris kepada lembaga ekstern. duty implementation to external agencies.
5. Mengkoordinasikan kegiatan protokoler untuk Dewan 5. Coordinate protocol activities for the Board of
Komisaris. Commissioners.
6. Membantu Dewan Komisaris dan Komite di bawah Dewan 6. Assist the Board of Commissioners and the Board of
Komisaris dalam penyusunan Pedoman dan Tata Tertib Commissioners Committee in drafting Guidelines and
Kerja. Work Conduct.
Pembentukan Komite Audit Perseroan juga berpedoman pada The establishment of the Company’s Audit Committee is also
ketentuan sebagai berikut: based on the following provisions:
1. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan 1. Decree of Board of Commissioners of PT Bank
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. nomor 05/SK/ Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. No.
DK/2005 tanggal 17 Mei 2005 tentang Pembentukan Komite 05/SK/DK/2005 dated 17 May 2005 on the Establishment
Audit PT. BANK JABAR. of Audit Committee of PT. BANK JABAR.
2. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan 2. Decree of Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. nomor 02/SK/ Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. No. 02/SK/DK/2017
DK/2017 tanggal 27 September 2017 tentang Pembagian dated 27 September 2017 on the Division of Duties and
Tugas dan pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris Implementation of Schedule of Board of Commissioners
serta Komite-komite. and the Committees.
586 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
kerja Komite Audit untuk meningkatkan efektivitas, tanggung the Board of Commissioners in performing fungsinya. The
jawab, keterbukaan dan objektivitas Dewan Komisaris dalam Guidelines and Work Procedures of Audit Committee regulates
menjalankan fungsinya. Dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja the organizational structure and period of services of the Audit
Komite Audit mengatur mengenai struktur organisasi dan masa Committee, duties and responsibilities, meetings, reporting, and
kerja Komite Audit, tugas dan tanggung jawab, rapat, pelaporan budgeting, as well as code of ethics for the Audit Committee,
dan anggaran serta standar etika bagi Komite Audit.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Komite Audit mempunyai tugas mendukung Dewan Komisaris The Audit Committee has duties to support the Board of
sesuai dengan tanggung jawabnya. Adapun tugas Komite Audit Commissioners in accordance with its responsibilities. Duties
adalah sebagai berikut. of the Audit Committee are as follows.
1. Pengawasan Terhadap Proses Pelaporan Keuangan 1. Supervising the Financial Reporting Process
Komite Audit bertugas melakukan pengawasan terhadap The Audit Committee has duties to supervise the process
proses pembuatan Laporan Keuangan Bank. Dalam of preparing the Bank’s Financial Statements. In connection
kaitannya dengan hal tersebut, Komite Audit: therewith, the Audit Committee will:
a. Memantau proses pelaporan keuangan untuk a. Monitor the financial reporting process to ensure
memastikan terpenuhinya standar dan kebijakan compliance to the applicable accounting standards and
akuntansi yang berlaku. policies.
b. Melakukan evaluasi atas informasi keuangan yang b. Evaluate the financial information to be issued by the
akan dikeluarkan oleh Bank seperti laporan keuangan, Bank such as financial reports, projections, and other
proyeksi dan informasi keuangan lainnya. financial information.
c. Memeriksa ulang laporan keuangan apakah sudah c. Recheck whether the financial statements are already in
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku serta line with the applicable accounting standards and whether
apakah sudah konsisten dengan informasi lain yang they are consistent with other information known to the
diketahui oleh anggota Komite Audit secara bulanan, members of the Audit Committee on a monthly, quarterly,
triwulanan dan tahunan. and yearly basis.
d. Melakukan pemantauan atas penetapan metode d. Monitor the determination of assets and liabilities
penilaian aktiva dan passiva, komitmen dan kontijensi assessment assessments methods, commitments,
serta cadangan-cadangan yang harus dibentuk. contingencies, and reserves that must be established.
e. Melakukan pemantauan atas pos-pos laporan e. Monitor financial statement items that contain complex
keuangan yang mengandung transaksi-transaksi yang and unusual transactions.
kompleks dan tidak lazim.
f. Menilai kecukupan pengungkapan transaksi dengan f. Assess the adequacy of the disclosure of transactions
pihak terkait. with related party.
g. Menilai dan memberikan rekomendasi kepada Dewan g. Assess and provide recommendations to Board of
Komisaris terhadap saran yang diajukan oleh Auditor Commissioners on the suggestions submitted by External
Eksternal, Direksi dan Auditor Internal jika terdapat Auditor, Directors, and Internal Auditor if there is a change
perubahan dalam ruang lingkup audit serta prinsip dan in audit scope and accounting principles and standards.
standar akuntansi.
h. Komite Audit mengkomunikasikan kepada Auditor h. Audit Committee communicates with External Auditor,
Eksternal, Direksi dan Auditor Internal bila menghadapi Directors, and Internal Auditors if faced with different
penafsiran yang berbeda maupun sesuatu hal yang interpretations or inconsistency matters
tidak konsisten.
2. Seleksi dan Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) serta 2. Selection and Appointment of Public Accounting Firm (KAP)
Pengawasan Pekerjaannya as well as Supervising its Work
Komite Audit dalam memberikan rekomendasi kepada The Audit Committee in providing recommendations to the
Dewan Komisaris mengenai Kantor Akuntan Publik yang Board of Commissioners regarding the Public Accounting
akan melakukan audit tahunan sebagai Auditor Eksternal Firm that will perform annual audit as External Auditor at
sekurang-kurangnya melakukan, sebagai berikut: least performs, as follows:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 587
Corporate
Governance
a. Menyeleksi dan merekomendasikan penunjukan KAP a. Select and recommend the appointment of KAP
Komite Audit menyeleksi dan merekomendasikan Audit Committee selects and recommends KAP
calon KAP yang akan melakukan audit Laporan candidates that will audit the Bank’s Annual Financial
Keuangan Tahunan Bank kepada Dewan Komisaris. Statements to the Board of Commissioners.
Proses seleksi dan penunjukkan KAP dapat dilihat The process of selecting and appointing KAP can be
pada Lampiran Pedoman Kerja Komite Audit - seen in Appendix of Guidelines of Audit Committee
Proses Penunjukkan Auditor Independen, dengan - Appointment Process of Independent Auditor, with
berpedoman pada peraturan yang berlaku. reference to the applicable regulations.
Komite Audit dapat merekomendasikan untuk The Audit Committee can recommend a termination
pemutusan hubungan kerja dengan auditor ekstern of employment with the external auditor to the
kepada Dewan Komisaris jika terdapat indikasi Board of Commissioners if there is a strong
kuat bahwa independensi auditor dapat terganggu indication that the independence of the auditor
atau terbukti bahwa auditor tidak melakukan may be interrupted or proven that the auditor does
pemeriksaan sesuai dengan Standar Profesional not assess according to the Public Accountant’s
Akuntan Publik. Professional Standards.
b. Mengawasi pekerjaan Auditor Eksternal b. Supervise the work of the External Auditor
Melakukan evaluasi terhadap Rencana Audit Evaluate the Audit Plan and adequacy of the audit
dan kecukupan program audit serta melakukan program, supervise the work of the External Auditor,
pengawasan atas pekerjaan Auditor Eksternal serta and monitor the follow-up of the audit results in
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam order to assess the adequacy of internal controls,
rangka menilai kecukupan pengendalian internal including the adequacy of financial reporting
termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. process.
Terlibat dalam dan/atau menerima laporan atas Engage in and/or receive a report on the discussion
pembahasan temuan audit yang dilakukan oleh of audit findings conducted by the External
Auditor Eksternal dengan manajemen serta Auditor with the management and prepare written
membuat laporan tertulis mengenai adanya report on the differences of opinion between the
perbedaan pendapat antara auditor dengan auditor and the management that need Board of
manajemen yang perlu mendapat perhatian Dewan Commissioners’ attention.
Komisaris.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut di In carrying out the above-mentioned duties, the
atas, Komite Audit sekurang-kurangnya melakukan Audit Committee at least performs monitoring and
pemantauan dan evaluasi terhadap; evaluation of:
a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor a. The suitability of the audit done by the Public
Akuntan Publik dengan standar yang berlaku. Accountant Firm with the applicable standards.
b. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar b. The conformity of the financial statements with
akuntansi yang berlaku. the applicable accounting standards.
c. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas c. Implementation of follow-up by Directors
hasil temuan Auditor Eksternal sebagai on the findings of the External Auditor as
rekomendasi untuk Dewan Komisaris. recommendations to the Board of Commissioners.
Memberi masukan kepada Auditor Eksternal agar Provide inputs to the External Auditor in order to
mengidentifikasikan area-area berisiko tinggi. identify high risk areas.
Berkonsultasi dengan Auditor Eksternal tanpa Consult with the External Auditor without the
kehadiran manajemen tentang pengendalian presence of management on internal controls with
internal berkenaan dengan identifikasi kemungkinan respect to the identification of possible internal
adanya kelemahan pengendalian internal, serta control weaknesses, as well as compliance and
pemenuhan dan ketepatan laporan keuangan Bank. accuracy of the Bank’s financial statement.
Memastikan agar Auditor Eksternal, dalam Ensure that the External Auditor, in relation to
kaitannya dengan pelaksanaan audit umum general audit, communicate the following things;
(general audit) mengkomunikasikan hal-hal berikut;
588 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 589
Corporate
Governance
Komite Audit melakukan evaluasi terhadap The Audit Committee evaluates the External Auditor
Auditor Ekstern mengenai kualifikasi, kinerja dan regarding the qualifications, performance, and
independensi atas Partner Audit dari KAP serta independence on the Audit Partner from KAP and
auditor yang ditugaskan untuk melakukan audit the auditor assigned to conduct financial audits,
keuangan, menerima masukan dari manajemen receiving input from the management, and the
serta Divisi Audit Intern atas pekerjaan Auditor Internal Audit Division concerning the work of the
Eksternal tersebut. External Auditor.
Berdiskusi dengan Dewan Komisaris dan Direksi Discuss with the Board of Commissioners and
serta Auditor Eksternal untuk mendapatkan Directors as well as the External Auditor to gain
pengertian atas pertimbangan yang digunakan understanding regarding the consideration used
dalam menentukan standar akuntansi beserta in determining the accounting standards and the
aplikasinya. applications.
Memastikan adanya pengungkapan yang memadai Ensure adequate disclosure on the accounting
terhadap standar akuntansi. standards.
3. Evaluasi Jasa Non-Audit 3. Non-Audit Service Evaluation
Untuk menjaga independensi Auditor Eksternal, Komite To maintain the independence of the External Auditor, the
Audit wajib melakukan evaluasi sebelum memberikan Audit Committee must conduct an evaluation before giving
persetujuan awal (pre-approval) terhadap jasa non-audit a pre-approval to the non-audit services assigned to the
yang akan ditugaskan kepada Auditor Eksternal yang External Auditor who is performing the audit services. Non-
sedang melaksanakan jasa audit. Jasa-jasa non-audit audit services that interfere the independence are:
yang mengganggu independensi adalah:
a. Jasa pembukuan atau jasa-jasa lain yang berhubungan a. Bookkeeping or other services related to Bank’s
dengan catatan akuntansi atau laporan keuangan Bank. accounting records or financial statements.
b. Jasa disain dan implementasi sistem informasi b. Design services and implementation of financial
keuangan. information systems.
c. Jasa penilaian atau jasa untuk memberikan opini atas c. Assessment services or services to provide opinion
kewajaran. on fairness.
d. Jasa aktuaria. d. Actuarial services.
e. Jasa outsourcing internal audit. e. Internal audit outsourcing services.
f. Jasa fungsi manajemen atau sumber daya manusia f. Management or human resources function services
g. Jasa perantara. g. Intermediary services.
h. Jasa layanan hukum dan jasa keahlian yang tidak h. Legal services and expertise services unrelated to the
berkaitan dengan audit. audit.
i. Jasa konsultasi perpajakan. i. Tax consulting services
j. Jasa lain berdasarkan perundang-undangan yang j. Other services based on the applicable laws and
berlaku dan peraturan Bank Indonesia. regulations and Bank Indonesia regulations.
Langkah-langkah yang harus dilaksanakan Manajemen The measures that must be implemented by the Bank’s
Bank untuk mendapatkan persetujuan awal (pre-approval) Management to obtain a pre-approval are as follows:
adalah sebagai berikut:
a. Direksi, menyampaikan kepada Dewan Komisaris uraian a. Directors submit to Board of Commissioners detailed
rinci mengenai jenis jasa dan pekerjaan yang akan description of the types of services and jobs to be
ditugaskan kepada KAP. assigned to KAP.
b. Komite Audit mengevaluasi dan menganalisis jasa b. The Audit Committee evaluates and analyzes the non-
non-audit yang akan ditugaskan kepada KAP agar audit services to be assigned to KAP in order not to
tidak mengganggu independensi atau menimbulkan interfere with the independence or raise a conflict of
benturan kepentingan. interest.
c. Komite Audit hanya dapat menyetujui pemberian c. The Audit Committee can only approve the provision
jasa non-audit tersebut apabila hasil evaluasi tidak of non-audit services if the evaluation results do not
menunjukkan adanya gangguan dalam hal independensi show any interference to the independence or raise a
atau menimbulkan benturan kepentingan. conflict of interest.
590 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pre-approval terhadap jasa non-audit ini dapat dikecualikan, Pre-approval of the non-audit services can be excluded, if
jika nilai seluruh jasa non-audit tidak lebih dari 5% dari total the total value of all non-audit services is 5% of the total
nilai biaya audit yang dibayarkan Bank kepada KAP dalam value of the audit fees paid by the Bank to KAP in the fiscal
tahun fiskal di mana jasa non-audit diberikan. year in which the non-audit services are provided.
4. Pengawasan Pengendalian Internal 4. Supervision of Internal Control
Komite Audit dan Satuan Kerja Audit Intern melakukan The Audit Committee and the Internal Audit Work Unit
pengawasan atas operasional Bank sesuai dengan fungsi supervise the Bank’s operations in line with their respective
masing-masing agar tidak melanggar peraturan Bank functions in order not to violate Bank Indonesia regulations
Indonesia, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. and the prevailing laws and regulations. The supervision
Pengawasan tersebut sekurang-kurangnya meliputi: at least includes:
a. Komite Audit mendapatkan laporan audit internal secara a. The Audit Committee receives periodic internal audit
berkala dari Divisi Audit Intern sebagai masukan untuk reports from the Internal Audit Division as an input to
mengidentifikasi kemungkinan adanya kelemahan identify possible internal control weaknesses.
pengendalian internal.
b. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengendalian b. In order to improve internal control effectiveness, the
internal, Komite Audit dapat memberikan masukan Audit Committee can provide inputs to the Bank’s
kepada Manajemen Bank, melalui Dewan Komisaris, Management through the Board of Commissioners.
saran tersebut berkenaan dengan peningkatan kinerja The suggestions relate to the performance improvement
Divisi Audit Intern. of the Internal Audit Division.
c. Mengkaji dan memberikan masukan kepada Dewan c. Review and provide input to the Board of Commissioners
Komisaris atas Rencana Kerja Tahunan Audit Internal, on the Internal Audit Annual Work Plan, including the
termasuk ruang lingkup Audit, serta untuk memastikan audit scope, as well as to ensure that the Internal Audit
bahwa Rencana Kerja Tahunan Audit Internal tersebut Annual Work Plan already includes the Bank’s overall
sudah mencakup risiko operasional Bank secara operational risk.
Keseluruhan.
d. Setiap awal tahun, Komite Audit mengevaluasi Program d. Every beginning of the year, the Audit Committee evaluates
Kerja Audit tahunan yang disusun oleh Divisi Audit the annual Audit Work Program prepared by Internal
Intern serta ruang lingkup audit, dan merekomendasikan Audit Division and its audit scope, also recommend the
hasil evaluasinya kepada Dewan Komisaris. evaluation results to the Board of Commissioners.
e. Mengkaji dan memberikan pertimbangan kepada e. Review and provide considerations to the Board of
Dewan Komisaris atas kesulitan dan hambatan yang Commissioners on the difficulties and obstacles
dihadapi Audit Internal dalam melaksanakan tugasnya, faced by the Internal Audit in carrying out their duties,
termasuk hambatan atas lingkup kerja audit dan/atau including constraints on the audit scope and/or barriers
hambatan akses untuk mendapatkan informasi yang to access to get the necessary information.
diperlukan.
f. Komite Audit harus berkoordinasi dengan Divisi Audit f. The audit committee should coordinate with the Internal
Intern untuk; Audit Division to;
Mengadakan pertemuan reguler dalam rangka Hold regular meetings in order to discuss
membahas temuan dan/atau hal-hal lain yang the findings and/or other matters containing
mengandung indikasi mengenai kelemahan indication regarding internal control weaknesses,
pengendalian internal, serta kekeliruan penerapan as well as misapplication of accounting standards
standar akuntansi termasuk melakukan pemantauan including monitoring the follow-ups by the Bank’s
tindak lanjut Manajemen Bank atas temuan tersebut. Management on the findings.
Membahas tanggapan Manajemen Bank atas Discuss Bank Management’s response on
temuan signifikan dalam operasional bank serta significant findings in bank operations as well as
rekomendasi yang diberikan oleh Divisi Audit Intern the recommendations given by the Internal Audit
terhadap temuan tersebut. Division on such findings.
Secara tahunan melakukan pemantauan terhadap Monitor the code of professional conduct annually,
kode etik profesi, mengevaluasi kegiatan, struktur evaluate the activities, organizational structure,
organisasi dan kualifikasi anggota audit internal. and qualifications of the internal audit members.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 591
Corporate
Governance
Memperluas evaluasi untuk menilai sifat, lingkup, Broaden the evaluation to assess the nature, scope,
besaran dan dampak dari kelemahan signifikan magnitude, and impact of significant internal
pengendalian internal serta pengaruhnya terhadap control weaknesses and their effect on financial
laporan keuangan. statements.
g. Melakukan penilaian efektivitas dan independensi Divisi g. Assess the effectiveness and independence of Internal
Audit Intern serta melakukan evaluasi atas aktivitas- Audit Division and evaluate the routine activities,
aktivitas rutin, penempatan auditor internal, dan struktur placement of internal auditors, and the organizational
organisasi Divisi Audit Intern. structure of Internal Audit Division.
h. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris tentang; h. Recommend to the Board of Commissioners on;
Perubahan signifikan dalam lingkup kerja audit dari Significant changes in the audit scope from the
rencana semula, termasuk sumber daya manusia original plan, including Internal Audit human
dan anggaran Audit Internal resources and budget
Pemuktahiran Pedoman Kerja Komite Audit Updates on Audit Committee Charter
Kepatuhan terhadap Pedoman Kerja Komite Audit Compliance with Audit Committee Charter
i. Komite Audit atas permintaan Dewan Komisaris i. The Audit Committee upon the request of the Board
dapat merekomendasikan tentang pengangkatan dan of Commissioners may recommend the appointment
pemberhentian Pemimpin Divisi Audit Intern. and dismissal of the Head of Internal Audit Division.
5. Pengawasan Kepatuhan Terhadap Peraturan dan 5. Supervision on the Compliance to Laws and Regulations
Perundang-undangan.
Komite Audit dan Satuan Kerja Kepatuhan dan Hukum The Audit Committee and Compliance and Legal Work
sesuai dengan fungsinya masing-masing bertugas untuk Units, in line with their respective functions, monitor the
memantau kepatuhan operasional Bank terhadap Peraturan compliance of the Bank operations with the applicable
dan Perundang-undangan yang berlaku, Peraturan Bank Laws and Regulations, and Bank Indonesia Regulations,
Indonesia, sekurang-kurangnya meliputi: which at least includes:
a. Pemantauan dapat dilakukan melalui evaluasi atas a. Monitoring that is done through evaluating findings,
temuan, pelaporan atau hasil pemeriksaan yang reporting, or results of examinations conducted by
dilakukan oleh Bank Indonesia, auditor ekstern, satuan Bank Indonesia, external auditor, Compliance work
kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Audit Intern, satuan kerja unit, Internal Audit work unit, Risk Management Work
Manajemen Risiko/Komite Manajemen Risiko. Unit/Committee.
b. Apabila terdapat indikasi kuat bahwa telah terjadi b. If there is a strong indication that violation to the
pelanggaran terhadap peraturan dan perundang- applicable laws and regulations and Bank Indonesia
undangan yang berlaku dan peraturan Bank Indonesia, regulations is occurred, the Audit Committee must
Komite Audit harus melaporkan kepada Dewan report to the Board of Commissioners and propose to
Komisaris dan mengusulkan diadakannya investigasi. hold investigation.
6. Pelaporan Risiko dan Pelaksanaan Manajamen Risiko 6. Risk Reporting and Risk Management Implementation
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko sesuai dengan The Audit Committee and Risk Monitoring Committee in
fungsinya masing-masing memantau jalannya operasional accordance with their respective functions monitor the
Bank, dan untuk meminimalisasi terjadinya risiko sekurang- Bank’s operations and minimize the risk, which at least
kurangnya meliputi: include:
a. Melakukan evaluasi atas proses identifikasi risiko dan a. Evaluate the risk identification process and risk
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh management implementation conducted by the
manajemen. management.
b. Menilai proses pengelolaan risiko dan pengendalian b. Assess Bank’s risk management process and financial
keuangan Bank termasuk identifikasi dan evaluasi control including identification and evaluation of all
terhadap semua risiko dan pengendaliannya untuk risks and control to minimize the occurrence of such
memperkecil timbulnya risiko tersebut. risks.
c. Memantau dan mengevaluasi kecukupan pelaksanaan c. Monitor and evaluate the adequacy of duty
tugas Auditor Eksternal dan Divisi Audit Intern implementation of External Auditor and Internal Audit
dalam memastikan terpenuhinya pengendalian dan Division to ensure the controls and handling of major
592 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
penanganan risiko utama telah tercakup dalam risks included in the audit plan.
perencanaan audit.
d. Memastikan bahwa Manajemen Bank telah d. Ensure that Bank’s management has implemented
melaksanakan semua rekomendasi yang terkait dengan all recommendations related to risk and control
risiko dan pengendalian yang direkomendasikan baik recommended by the External Auditor, Internal Audit
oleh Auditor Eksternal, Divisi Audit Intern, Satuan Kerja Division, Risk Management Work Unit, and Risk
Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko. Monitoring Committee
7. Penelaahan Pengaduan Pihak Ketiga 7. Review Third Party’s Complaints
Komite Audit tidak hanya menerima informasi yang berasal The Audit Committee does not only receive information from
dari pelaksanaan tugas-tugas rutinnya, akan tetapi juga the implementation of its routine duties, but also receives
menerima pengaduan pihak ketiga mengenai akuntansi, third party’s complaints regarding accounting, internal
pengendalian internal dan fraud yang dapat mengganggu control, and fraud that may interfere the Bank’s operations.
operasi Bank.
a. Syarat pengaduan yang dapat diproses lebih lanjut: a. Complaint requirements which can be further processed
are:
Pengaduan disampaikan secara tertulis. Complaints are delivered in writing.
Terdapat alibi dan permasalahan yang jelas atas There are clear alibis and problems on the
pengaduan yang dibuat. complaints made.
b. Penelaahan Pengaduan b. Complaints Review
Dalam menangani pengaduan yang disampaikan oleh In dealing with complaints submitted by the third
pihak ketiga, Komite Audit dapat meminta audit intern parties, the Audit Committee may request internal audit
untuk menindaklanjutinya. to follow up.
c. Hasil Penelaahan c. Review Results
Jika dari hasil penelaahan, terbukti bahwa pengaduan If the result of such review shows that the complaint
yang disampaikan oleh pihak ketiga ternyata benar; submitted by third party is correct;
Komite Audit meneruskan hasil penelaahan kepada The Audit Committee will forward the review results
Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners.
Komite Audit memantau tindak lanjut dari hasil The Audit Committee will monitor the follow-up
penelaahan, jika diminta oleh Dewan Komisaris. of the review results, if requested by the Board of
Commissioners.
8. Pelaksanaan Tugas Khusus 8. Implementation of Special Duties
Tugas khusus merupakan tugas di luar rutin sebagaimana Special duties are duties beyond the routine one as directed
diperintahkan oleh Dewan Komisaris, dengan memberikan by the Board of Commissioners, by providing an assignment
surat penugasan kepada Komite Audit. letter to the Audit Committee.
a. Dewan Komisaris memberikan tugas khusus, karena; a. The Board of Commissioners assigns special tasks,
because;
terdapat indikasi adanya ketidakpatuhan terhadap there are indications of non-compliance with
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku the applicable laws and regulations, thus the
sehingga Komite Audit, dengan persetujuan Audit Committee, with the approval of Board
Dewan Komisaris, memperluas evaluasi dengan of Commissioners, broaden the evaluation by
melaksanakan Audit Investigasi untuk menentukan conducting Investigative Audit to determine
dampak dan besarnya kerugian akibat pelanggaran the impact and magnitude of loss due to such
tersebut. Untuk melaksanakan audit investigasi violation. To conduct the investigative audit, the
tersebut, Komite Audit dapat meminta bantuan Audit Committee may request assistance of the
pihak Divisi Audit Intern atau auditor eksternal. Internal Audit Division or external auditors.
terdapat laporan/pengaduan pihak ketiga yang there are third party’s reports/complaints which
mengindikasikan adanya ketidakpatuhan dan/atau indicate non-compliance and/or fraud.
kecurangan.
b. Pelaksanaan tugas khusus Komite Audit antara lain b. The implementation of the Audit Committee’s special
dapat: duties is among others:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 593
Corporate
Governance
Melakukan evaluasi terhadap semua pencatatan Evaluate all records including Directors’ and
termasuk di dalamnya risalah rapat Direksi dan Board of Commissioners’ minutes of meetings,
risalah rapat Dewan Komisaris, dokumentasi serta documentation, and other necessary information.
informasi lainnya yang diperlukan.
Mengajukan pertanyaan kepada Direksi dan Raise questions to the Directors and its staffs,
stafnya, yang hasilnya dituangkan dalam Berita which the results are set forth in Minutes of Q&A
Acara Tanya Jawab yang ditandatangani oleh kedua signed by both parties.
belah pihak.
Jika dianggap perlu, melakukan audit investigasi If deemed necessary, conduct investigative audit
yang dilaksanakan bekerja sama dengan Divisi conducted in collaboration with the Internal Audit
Audit Intern atau Auditor Eksternal. Division or External Auditor.
9. Melakukan Self Assessment Pelaksanaan Tugas Komite 9. Perform Self Assessment of the Implementation of Audit
Audit Committee’s Duties
Self assessment dilakukan dengan dasar ketentuan Bank Self assessment is conducted based on Bank Indonesia
Indonesia terhadap efektivitas pelaksanaan tugasnya provisions on the effectiveness of the duty implementation
sesuai dengan Pedoman Kerja Komite Audit di samping whether in line with the Audit Committee Charter in addition
evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris atas kinerja to the evaluation made by the Board of Commissioners on
Komite Audit. Audit Committee’s performance.
Selain itu, Komite Audit mempunyai tanggung jawab sebagai In addition, Audit Committee has responsibilities as follows.
berikut.
1. Memastikan bahwa laporan keuangan Bank dapat 1. Ensuring that the Bank’s financial statements are
dimengerti, transparan dan dapat diandalkan. understandable, transparent, and reliable.
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang 2. Assessing the implementation of activities and audit results
dilakukan oleh Divisi Audit Intern maupun Auditor Ekstern conducted by Internal Audit Division or External Auditor in
sehingga dapat mencegah pelaksanaan dan pelaporan order to prevent the execution and reporting which do not
yang tidak memenuhi standar. meet the standards.
3. Melakukan evaluasi kebijakan Bank yang berhubungan 3. Evaluating Bank’s policies related to the compliance with
dengan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- the prevailing laws and regulations, ethics, conflict of
undangan yang berlaku, etika, benturan kepentingan dan interest, and investigation on fault or fraud, through the
investigasi akan adanya kesalahan maupun kecurangan, Board of Commissioners, providing recommendations on
melalui Dewan Komisaris memberikan rekomendasi the improvement of the Bank’s internal control system and
mengenai penyempurnaan sistem pengendalian intern its implementation.
Bank serta pelaksanaannya.
4. Melakukan evaluasi Rencana Kerja Divisi Audit Intern, 4. Evaluating Internal Audit Division’s Work Plan, reporting,
pelaporan dan temuan yang signifikan. and any significant findings.
5. Berkomunikasi dengan Direksi dan Satuan Kerja terkait 5. Building communication with Directors and Work Units
tentang status, kemajuan dan perkembangan baru pada related to the status, progress, and new development on
permasalahan operasional yang dijumpai serta temuan operational problems encountered as well as the findings
Divisi Audit Intern. of Internal Audit Division.
6. Memastikan bahwa Divisi Audit Intern dapat memiliki akses 6. Ensuring that the Internal Audit Division can have direct access
langsung kepada Komite Audit dan mendorong adanya to the Audit Committee and encourage communication outside
komunikasi di luar rapat komite yang telah dijadwalkan. the pre-scheduled committee meetings.
7. Menciptakan jalur komunikasi langsung dengan Auditor 7. Building direct communication line with the External
Eksternal/pengawas Bank untuk membahas rencana audit, Auditor/Bank supervisor to discuss audit plans, findings,
temuan maupun laporan. and reports.
594 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Audit Structure, Composition, and Expertise of Audit Committee
Struktur keanggotaan Komite Audit yaitu: Structure of the Audit Committee members is:
1. Anggota Komite Audit sekurang-kurangnya terdiri atas: 1. Members of the Audit Committee consisting of at least:
a. Seorang Komisaris Independen; a. One Independent Commissioner;
b. Seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian b. One from Independent Party with expertise in finance
di bidang keuangan atau akuntansi; or accounting;
c. Seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian c. One from Independent Party with expertise in banking
di bidang perbankan atau hukum; or law;
d. Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris d. Audit Committee member who is also an Independent
Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit. Commissioner acts as the Audit Committee Head.
2. Komisaris yang menjabat sebagai Ketua Komite Audit dapat 2. Commissioner who serves as Audit Committee Head
merangkap sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 can concurrently serve as Head of at most 1 (one) other
(satu) Komite lainnya. Committee.
3. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Komite Audit dapat 3. In performing the daily duties, the Audit Committee may
dibantu oleh Sekretariat Komite Audit. be assisted by the Secretariat of the Audit Committee..
Susunan Komite Audit pada awal tahun 2017 adalah sebagai The composition of the Audit Committee in 2017 is as follows:
berikut:
No. Nama | Name Jabatan Position
1. Suwarta Ketua Head
2. Klemi Subiyantoro Anggota Member
4. Erie Febrian Anggota Member
5. Mokhamad Anwar Anggota Member
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris bank bjb nomor Based on Decree of bank bjb Board of Commissioners No.
02/SK/DK/2017 tanggal 27 September 2017 tetang Pembagian 02/SK/DK/2015 dated September 27, 2017 on Division of
Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris Duties and Implementation of Activity Schedule of the Board
Serta Komite-Komite, susunan Komite Audit Per tanggal 31 of Commissioners and the Committees, and the composition
Desember 2017 menjadi sebagai berikut: of Audit Committee per December 31, 2017 are as follows:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 595
Corporate
Governance
Profil Komite Audit per 31 Desember 2017 adalah sebagai Audit Committee Profile per December 31, 2017 is as follows
berikut.
Suwarta
Ketua Komite Audit
Chairman of the Audit Committee
Klemi Subiyantoro
Anggota Komite Audit
Member of the Audit Committee
596 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Erie Febrian
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Dasar Pengangkatan: Diangkat sebagai anggota Basis of Appointment: Appointed as member of the
Komite Audit Perseroan terhitung mulai tanggal Company’s Audit Committee starting from May 4,
04 Mei 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi 2016 based on Directors’ Decree No. 0433/SK/DIR-
Nomor 0433/SK/DIR-CS/2016 tanggal 10 Mei 2016 CS/2016 dated May 10, 2016 and Directors’ Decree
dan Surat Keputusan Direksi nomor 0690/SK/DIR- No. 0690/SK/DIR-CS/2017 dated August 7, 2017.
CS/2017 tanggal 07 Agustus 2017.
Mokhamad Anwar
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Riwayat Jabatan: Beliau mempunyai berbagai Professional Background: He has held various
jabatan penting, antara lain sebagai Kepala important positions, among others, as Head of
Program Studi Master of Integrated Microfinance Master of Integrated Microfinance Management
Management, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNPAD Study Program, Faculty of Economics and
(2016-sekarang) serta Dosen Fakultas Ekonomi Business, UNPAD (2016-now) and Lecturer at
dan Bisnis UNPAD (2003-sekarang). Faculty of Economics and Business, UNPAD (2003-
now).
Dasar Pengangkatan: Diangkat sebagai anggota Basis of Appointment: Appointed as member of the
Komite Audit Perseroan terhitung mulai tanggal Company’s Audit Committee starting from August
25 Agustus 2016 berdasarkan Surat Keputusan 25, 2016 based on Directors’ Decree No. 0811/
Direksi Nomor o811/SK/DIR-CS/2016 tanggal SK/DIR-CS/2016 dated December 19, 2016 and
19 Desember 2016 dan Surat Keputusan Direksi Directors’ Decree No. 1205/SK/DIR-CS/2017 dated
nomor 1205/SK/DIR-CS/2017 tanggal 29 December 29, 2017.
Desember 2017.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 597
Corporate
Governance
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit Education Qualification and Work Experience of Audit Committee
Secara umum, persyaratan Kompetensi Komite Audit Perseroan, In general, the Competence requirements of Audit Committee
sebagai berikut. are as follows.
1. Anggota Komite Audit wajib memiliki integritas, akhlak 1. Members of Audit Committee must have good integrity,
dan moral yang baik, independen, obyektif, tanggung characters, and morals, independent, objective, professional
jawab profesi serta memiliki kemampuan, pengetahuan responsibility, as well as have the ability, knowledge,
dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar and adequate experience that suits their educational
belakang pendidikannya, dan mampu berkomunikasi secara background, and is able to communicate effectively,
efektif termasuk menyediakan waktu yang cukup untuk including providing sufficient time to carry out their duties.
melaksanakan tugasnya.
2. Memiliki pengetahuan membaca dan memahami laporan 2. Have the knowledge to read and understand financial
keuangan. statements.
3. Memiliki pengetahuan mengenai lingkungan bisnis Bank, 3. Have knowledge of the Bank’s business environment,
risiko dan kontrol serta memahami tugas, tanggung jawab risk, and control, as well as understand the duties,
dan wewenang dari Komite Audit. responsibilities, and authorities of the Audit Committee.
4. Memiliki keseimbangan keterampilan dan pengalaman 4. Have a balance of skills and experience with an extensive
dengan latar belakang yang luas di bidang keuangan, background in finance, accounting, banking, or law.
akuntansi, perbankan, atau hukum.
5. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan 5. Have adequate knowledge of the applicable laws and
dan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan regulations related to Bank operations.
operasional Bank.
6. Anggota Komite Audit dari Pihak Independen yang memiliki 6. Members of Audit Committee from Independent Party who
keahlian di bidang keuangan, akuntansi, perbankan, atau have expertise in finance, accounting, banking, or law if
hukum apabila memenuhi kriteria sebagai berikut; meeting the following criteria:
a. Memiliki pengetahuan di bidang keuangan, akuntansi, a. Have knowledge in finance, accounting, banking, or law.
perbankan, atau hukum
b. Memiliki pengalaman kerja di bidang keuangan, akuntansi, b. Have work experience in finance, finance, accounting,
perbankan, atau hukum sedikitnya 5 (lima) tahun. banking, law at least 5 (five) years.
7. Setiap anggota Komite Audit wajib mempelajari kegiatan 7. Each member of the Audit Committee must learn the Bank’s
Bank sehingga memiliki pengetahuan yang memadai activities in order to have sufficient knowledge about the
tentang kegiatan Bank. Bank’s activities.
8. Komite Audit harus melakukan orientasi pada awal masa 8. The Audit Committee must undertake the orientation at
jabatan untuk memperoleh gambaran operasional Bank the beginning of holding the position to gain an overview
serta ruang lingkup kerja, dalam melaksanakan tanggung of the Bank’s operations as well as the work scope, in order
jawabnya secara efektif. to carry out the responsibilities effectively.
9. Komite Audit mendapatkan pelatihan secara periodik selama 9. The Audit Committee receives training periodically during
kurun waktu jabatan untuk meningkatkan pengetahuan dan the period of office to improve knowledge and skills
keterampilannya.
Per December 31, 2017, kualifikasi pendidikan dan pengalaman Per 31 December 2017, the education qualification and work
kerja Ketua dan Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut. experience of the Head and Members of the Audit Committee
are as follows.
598 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 599
Corporate
Governance
4. Tidak menjadi Komisaris atau pemegang saham mayoritas 4. Do not serve as Commissioner or the majority shareholder
dari pelanggan atau rekanan utama Bank. from customer or partner of the Bank.
5. Pihak Independen yang menjadi anggota Komite Audit 5. Independent Party that becomes member of Audit
adalah pihak yang berada di luar Bank yang tidak memiliki Committee is a party outside the Bank that does not have
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, financial, management, share ownership, and/or family
dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, relationship with the Board of Commissioners, Directors,
Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau and/or Controlling Shareholders or relationship with the
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi Bank that may affect the ability to act independently.
kemampuannya untuk bertindak independen.
Aspek Independensi
Suwarta Klemi Subiyantoro Mokhamad Anwar Erie Febian
Independence Aspect
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan
Dewan Komisaris dan Direksi
√ √ √ √
Do not have financial relationship with the Board
of Commissioners and Directors
Tidak memiliki hubungan kepengurusan
di perusahaan, anak perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi √ √ √ √
Do not have management relationship in the
company, subsidiary, and affiliated company
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di
perusahaan
√ √ √ √
Do not have share ownership relationship in the
company
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan
Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama
anggota Komite Audit
√ √ √ √
Do not have family relationship with the Board
of Commissioners, Directors, and/or among
members of Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik,
pejabat dan pemerintah
√ √ √ √
Do not hold position as administrator of political
party, state, and government
600 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 601
Corporate
Governance
3. Dalam hal Ketua Komite Audit tidak hadir, hasil rapat ini 3. In the event that the Audit Committee Head is not present,
juga mengikat Ketua Komite Audit. the meeting results also bind the Audit Committee Head.
4. Keputusan Rapat Komite Audit dilakukan berdasarkan 4. Resolutions of the Audit Committee Meeting are made by
musyarawah mufakat. deliberation to reach consensus.
5. Apabila dalam musyawarah tidak tercapai kata mufakat, 5. If the deliberation for consensus is not reached, decision-
pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara making can be done by taking the most votes.
pengambilan suara terbanyak.
6. Dalam kaitannya dengan pemungutan suara; 6. In regard with voting;
a. Setiap anggota Komite Audit yang hadir berhak a. Each member of Audit Committee who is present are
mengeluarkan 1 (satu) suara entitled to cast 1 (one) vote
b. Dalam hal terdapat anggota Komite tidak dapat hadir, b. In the event that a member of the Committee is unable to
anggota yang tidak hadir tersebut memberikan surat attend, that member who cannot attend may give power
kuasa kepada salah seorang anggota Komite Audit of attorney to another member of Audit Committee
untuk memberikan suaranya. Seorang anggota Komite to cast a vote. A member of the Committee can only
hanya dapat mewakili 1 (satu) orang Komite lain dengan represent 1 (one) member with valid power of attorney.
surat kuasa yang sah.
c. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan c. A vote on a person is conducted with a closed ballot
dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan, without signature, while voting on other matters is done
sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal orally unless the Meeting Chairman decided otherwise
lain dilakukan dengan lisan kecuali Ketua Rapat without any objection from the Audit Committee
memutuskan lain tanpa ada keberatan dari peserta meeting participants.
rapat Komite Audit.
d. Suara blanko (kosong) dan suara yang dianggap tidak d. Blank (empty) vote and invalid vote are considered as
sah dianggap tidak ada serta tidak dihitung dalam none and are not counted to determine the number of
menentukan jumlah suara yang dikeluarkan. votes cast
7. Komite Audit dapat meminta manajemen atau Pegawai 7. The Audit Committee may ask the Bank’ management or
Bank atau pihak lain untuk menghadiri rapat/pertemuan employee or other parties to attend the meetings/conferences
dan memberikan informasi yang diperlukan terkait dengan and provide the necessary information related to the Committee’s
materi rapat Komite, melalui Komisaris. meeting materials, through the Board of Commissioners.
8. Hasil rapat Komite Audit wajib dituangkan dalam risalah 8. Results of Audit Committee meetings must be noted in the
rapat dan didokumentasikan dengan baik. minutes of meeting and documented properly.
9. Perbedaan pendapat (disenting opinions) yang terjadi dalam 9. Dissenting opinions occurring in Committee meetings must
rapat Komite wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah be clearly stated in the minutes of meeting and the reasons
rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. for such dissent.
10. Sekretariat Dewan Komisaris berkewajiban untuk 10. Secretary to the Board of Commissioners is obliged to
menyiapkan dan mendokumentasikan risalah rapat Komite. prepare and file the minutes of Committee’s meetings.
602 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 603
Corporate
Governance
604 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Meeting Frequency and Attendance of Audit Committee
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Komite Audit dapat dilihat Meeting frequency and attendance level of Audit Committee
pada tabel di bawah ini. can be seen in the table below.
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Periode Total Rapat Persentase
Number of
Name Position Period Total Meeting Percentage
Meeting
Ketua Komite Audit 23 Maret 2016 s/d tahun ke 4 sejak tanggal diangkat
Suwarta Chairman of the Audit March 23, 2016 until the 4th year from the date of 19 19 100,0%
Committee appointment
Anggota Komite Audit 29 Maret 2017 s/d tahun ke 4 sejak tanggal diangkat
Klemi Subiyantoro Member of the Audit March 29, 2017 until the 4th year from the date of 19 15 26,3%
Committee appointment
Anggota Komite Audit 31 Maret 2015 s/d tahun ke 4 sejak tanggal diangkat
Muhadi Member of the Audit March 31, 2015 until the 4th year from the date of 14 10 71,4%
Committee appointment
Anggota Komite Audit
04 Mei 2017 s/d 03 Mei 2018
Erie Febrian Member of the Audit 19 17 89,5%
May 04 2017 to May 03 2018
Committee
Anggota Komite Audit
25 Agustus 2017 s/d 24 Agustus 2018
Mokhamad Anwar Member of the Audit 19 18 94,7%
August 25, 2017 to August 24, 2018
Committee
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Brief Report of The Audit Committee’s Activities in
Audit Tahun 2017 2017
Komite audit internal melaksanakan kegiatan sesuai dengan The internal audit committee conducts activities according
program kerja tahun 2017 yang telah ditetapkan, program kerja to the pre-determined 2017 work program. The work program
tersebut termasuk memantau dan mengevaluasi perencanaan includes monitoring and evaluating audit planning and
dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dalam implementation and follows-up the audit results in order to
rangka menilai kecukupan pengendalian internal dan kecukupan assess the adequacy of internal control and the adequacy of
pelaporan keuangan, dengan rincian sebagai berikut: financial reporting, with details as follows:
1. Selama tahun 2017 Komite Audit melakukan pembahasan 1. Throughout 2017, the Audit Committee conducted discussion
mengenai pelaksanaan program kerja dan hasil temuan on work program implementation and DAI general audit
audit umum maupun audit khusus Divisi Audit Internal, findings or special audit, followed-up the Directors on KAP
tindak lanjut Direksi atas temuan KAP dan Otoritas Jasa and Financial Services Authority findings, KAP appointment,
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 605
Corporate
Governance
Keuangan, penunjukan KAP serta evaluasi terhadap as well as evaluation of Audit implementation by KAP, and
pelaksanaan Audit oleh KAP, review terhadap laporan review of financial statements published quarterly.
keuangan publikasi pertriwulan.
606 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pemantauan Tindak Lanjut atas Hasil Audit Follow-up Monitoring on External Audit Results.
Eksternal.
Komite Audit melakukan pemantauan terhadap The Audit Committee monitors the fulfillment of
pemenuhan komitmen atas hasil pemeriksaan commitments on external parties’ examination
pihak eksternal yaitu Otoritas Jasa Keuangan results, which is the Financial Services Authority
(OJK) dengan melakukan pembahasan dalam (FSA), by discussing in conference/meeting with
rapat/pertemuan dengan Divisi Kepatuhan yang Compliance Division, which is the Person In
merupakan Person In Charge (PIC) untuk melakukan Charge of monitoring the fulfillment of the said
pemantauan terhadap pemenuhan komitmen commitment..
dimaksud.
Komite Audit juga memberikan rekomendasi kepada The Audit Committee also gives recommendations
Dewan Komisaris untuk mengingatkan Manajemen to the Board of Commissioners to remind the
agar memenuhi komitmen yang telah disampaikan Management to meet the commitment submitted
kepada OJK. to the FSA.
Dasar Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi Basis of Establishment of Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dibentuk The Company’s Nomination and Remuneration Committee is
berdasarkan: established based on:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 34/POJK.04/2014 1. Financial Services Authority Regulation No. 34/
tanggal 08 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on Nomination
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. and Remuneration Committee of Issuer or Public Company.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 55/POJK.03/2016 2. Financial Services Authority Regulation No. 55/
tanggal 9 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola POJK.03/2016 dated December 9, 2016 on Governance
bagi Bank Umum. Implementation for Commercial Bank.
3. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan 3. Decree of Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 02/SK/DK/2016 Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. No. 02/SK/DK/2016
tanggal 04 Februari 2016 tentang Pembentukan Komite dated February 4, 2016 on Establishment of Nomination
Nominasi dan Remunerasi. and Remuneration Committee.
4. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan 4. Decree of Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. nomor 09/SK/DK/2016 Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. No. 09/SK/DK/2016
tanggal 14 Desember 2016 tentang Pedoman Komite dated December 14, 2016 on Guidelines of Nomination and
Nominasi dan Remunerasi. Remuneration Committee.
5. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan 5. Decree of Board of Commissioners of PT Bank
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 02/SK/Dk/2017 Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. No.
tanggal 27 September 2017 tentang Pembagian Tugas 02/SK/DK/2017 dated September 27, 2017 on Division of
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 607
Corporate
Governance
dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Duties and Implementation of Scheduled Activities of the
Komite-Komite. Board of Commissioners and the Committees.
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Charter
Agar Komite Nominasi dan Remunerasi dapat bekerja secara In order to have the Nomination and Remuneration Committeework
efektif, maka Komite Nominasi dan Remunerasi harus effectively, the Nomination and Remuneration Committee must own
mempunyai suatu pedoman yang mengatur secara jelas a guideline that clearly regulates the roles and responsibilities of the
peran dan tanggung jawab komite dan lingkup kerjanya, yang committee and its scope of work, which is determined by a meeting
ditetapkan atas keputusan rapat Dewan Komisaris bank bjb. resolution of bank bjb’s Board of Commissioners. The Guidelines
Pedoman kerja dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan and Work Procedures of the Nomination and Remuneration
Remunerasi diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Committee are regulated in the Board of Commissioners’ Decree
Nomor 09/SK/DK/2016 tanggal 14 Desember 2016. Number 09/SK/DK/2016 dated December 14, 2016.
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi berisi tentang The Nomination and Remuneration Committee Charter contains
organisasi, tugas dan tanggung jawab dan wewenang, serta organization, duties, responsibilities and authorities, as well as
rapat dan pelaporan. meetings and reporting.
Tugas yang terkait dengan Nominasi, yaitu: Duties related to Nomination are:
1. Memberikan rekomendasi mengenai komposisi jabatan 1. Provide recommendations on the composition of members
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. of Directors and/or members of Board of Commissioners
2. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem 2. Prepare and provide recommendation on system and
dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota procedure of selection and/or replacement of Committee
Pengurus kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan members to the Board of Commissioners to be delivered
kepada RUPS. to GMS.
3. Sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian 3. System and procedure of selection and/or replacement of
anggota Pengurus dituangkan dalam Pedoman Nominasi. Committee members are written in the Guidelines of Nomination.
4. Memberikan rekomendasi nama calon anggota Dewan 4. Provide recommendation on the names of prospective
Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk members of Board of Commissioners and Directors to the
disampaikan kepada RUPS setelah melalui lulus Penilaian Board of Commissioners to be delivered to GMS after passing
Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan. the Fit and Proper Test from the Financial Services Authority.
5. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen 5. Provide recommendation on the Independent Party who
yang akan menjadi calon anggota Komite kepada Dewan will be the prospective member of the Committee to the
Komisaris. Board of Commissioners.
6. Menyusun kriteria evaluasi kinerja bagi anggota Direksi 6. Prepare criteria of performance evaluation for members
dan/atau anggota Dewan Komisaris. of Directors and/or members of Board of Commissioners.
7. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja 7. Assist the Board of Commissioners in conducting
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. performance assessment of members of Directors and/
or members of Board of Commissioners.
8. Memberikan rekomendasi mengenai program 8. Provide recommendations on competence development
pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau program for members of Directors and/or members of
anggota Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
608 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Tugas yang terkait dengan Remunerasi, yaitu: Duties related to Remuneration are:
1. Mengevaluasi kebijakan remunerasi yang berlaku pada 1. Evaluate remuneration policies that are applicable to the
Bank, termasuk struktur dan besaran remunerasi Bank, including the structure and remuneration amount.
2. Mempelajari ketentuan dan peraturan perundang-undangan 2. Study the applicable provisions and laws and regulations
yang berlaku dalam kebijakan remunerasi, penetapan on remuneration policy, stipulation of facility, and other
fasilitas dan tunjangan lainnya. allowances.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 3. Give recommendations to the Board of Commissioners
mengenai: regarding:
a. Kebijakan remunerasi berupa gaji, fasilitas dan a. Remuneration policy in the forms of salary, facility, and
tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi other allowances for the Board of Commissioners and
untuk disampaikan kepada RUPS. Directors to be delivered to GMS.
b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan b. Remuneration policy for executive officials and
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada employees in overall to be delivered to the Directors
Direksi melalui Dewan Komisaris. through the Board of Commissioners.
4. Rekomendasi disampaikan dengan memperhatikan: 4. Recommendations are submitted by considering:
a. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana a. Financial performance and fulfillment of the reserve as
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. set forth in the applicable laws and regulations.
b. Prestasi kerja individual. b. Individual work achievement.
c. Kewajaran dengan peer group. c. Reasonableness with peer group
d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang d. Consideration of the bank’s long-term goals and
bank. strategies.
e. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota direksi e. Duties, responsibilities, and authorities of members of
dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan Directors and/or members of Board of Commissioners related
pencapaian tujuan dan kinerja bank. to the achievement of the bank’s goals and performance.
f. Target kinerja atau kinerja masing – masing anggota f. Performance target or respective performance of members
direksi dan/atau anggota dewan komisaris. of Directors and/or members of Board of Commissioners.
g. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap g. Balance of allowance between what is permanent and
dan bersifat variabel. what is variable.
5. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja 5. Assist the Board of Commissioners in conducting performance
dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing assessment in accordance with the remuneration received by
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. each member of the Directors and/or Board of Commissioners.
6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas 6. Provide recommendation to Board of Commissioners on
kebijakan remunerasi pegawai Bank secara keseluruhan the remuneration policy of the Bank’s employees in overall
untuk disampaikan kepada Direksi. to be delivered to the Directors.
Wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi Authorities of Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki wewenang sebagai Nomination and Remuneration Committee has authorities as
berikut. follows.
1. Komite Nominasi dan Remunerasi berwenang untuk 1. The Nomination and Remuneration Committee has the
mengakses informasi seluas-luasnya terkait dengan proses authority to access information as wide as possible in
remunerasi, nominasi dan pengelolaan SDM Bank. relation to the process of remuneration, nomination, and
the Bank’s HR management.
2. Melakukan assessment dan memberikan rekomendasi 2. Perform assessment and provide recommendation on
tentang calon yang berhubungan dengan proses nominasi candidates in relation with the nomination process of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pihak members of Board of Commissioners and Directors as
Independen untuk anggota komite-komite. well as Independent Party for committee members.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 609
Corporate
Governance
Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Nominasi dan Structure, Composition, and Expertise of Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Struktur keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi The composition structure of Nomination and Remuneration
berdasarkan Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Nominasi Committee based on Guidelines and Work Procedures of
dan Remunerasi, yaitu: Nomination and Remuneration Committee is:
1. Komite Nominasi dan Remunerasi paling kurang terdiri dari 1. The Nomination and Remuneration Committee consists of
3 (tiga) orang anggota, dengan ketentuan: at least 3 (three) persons, under the following provisions:
a. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, yang a. 1 (one) person as the head concurrently as the member,
merupakan Komisaris Independen; dan who is an Independent Commissioner; and
b. anggota lainnya yang dapat berasal dari: b. other members that may come from:
anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners
Pihak independen yang berasal dari luar bank Independent party from external parties
Pemimpin Divisi yang membidangi Sumber Daya Division Head in charge of Human Resources.
Manusia.
2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi lainnya sebagian 2. Most of other members of Nomination and Remuneration
besar tidak dapat berasal dari pihak yang menduduki Committee must not come from party who is in charge of
jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi managerial position under Directors who is in charge of
Sumber Daya Manusia Human Resources
3. Anggota Direksi Emiten atau Perusahaan Publik tidak dapat 3. Members of Directors of Issuers or Public Companies cannot
menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. be members of Nomination and Remuneration Committee.
4. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Komite Nominasi 4. In carrying out its daily duties, the Nomination and
dan Remunerasi dibantu oleh Pemimpin Bagian yang Remuneration Committee is assisted by a Division Head
membidangi Sumber Daya Manusia serta Kesekretariatan in charge of Human Resources and the Secretary to the
Dewan Komisaris yang berasal dari internal Bank, Board of Commissioners from the Bank’s internal party,
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris. based on the Board of Commissioners’ Decree.
Adapun struktur, keanggotaan dan keahlian Komite Nominasi The structure, composition, and expertise of the Nomination
dan Remunerasi adalah sebagai berikut. and Remuneration Committee are as follows.
610 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Profile of Nomination and Remunerartion Committee
Klemi Subiyantoro
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Head of Nomination and Remunerartion Committee
Muhadi
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remunerartion Committee
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 611
Corporate
Governance
Yayat Sutaryat
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remunerartion Committee
Dadan Yonanda
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remunerartion Committee
Riwayat Pendidikan : Meraih gelar Sarjana di bidang Educational Background: Obtained Bachelor of Law
Hukum dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1995. from Padjadjaran University in 1995.
Riwayat Pekerjaan: Bekerja di Bank Mandiri sejak Career History: Worked in Bank Mandiri since 1999
Tahun 1999 s.d 2015, dan bekerja di Bank Export until 2015, and worked in Bank Export Import Indonesia
Import Indonesia sejak tahun 1996 s.d 1998. since 1996 until 1998.
Dasar Pengangkatan: Menjabat sebagai Pemimpin Basis of Appointment: Appointed as Head of Human
Divisi Sumber Daya Manusia sejak 2015 berdasarkan Resources as of 2015 based on Directors’ Decree No.
Surat Keputusan Direksi No 0532/SK/DIR-SDM/2015. 0532/SK/DIR-SDM/2015.
Riwayat Pendidikan : Meraih gelar Sarjana di bidang Educational Background: Obtained Bachelor of
Ekonomi Manajemen dari Universitas Padjajaran Management Economics from Padjajaran University
pada tahun 1983 dan memperoleh gelar Magister di in 1983, Master in Agriculture Corporate Economics
bidang Ekonomi Perusahaan Pertanian dari Universitas from Padjajaran University in 1995, and Doctor in
Padjajaran pada tahun 1995, dan gelar Doktor di bidang Management Economics from Padjajaran University.
Ekonomi manajemen dari Universitas Padjajaran.
Riwayat Jabatan : Beliau menduduki berbagai jabatan Professional Backgound: She has held various
penting pada Universitas Padjajaran, antara lain important positions at Padjajaran University, such as
sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Professor of Faculty of Economics and Business, Vice
Pembantu Dekan II Bidang Administrasi Umum (2003- Dean II of General Administration Division (2003-2007),
2007), Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2008- Dean of Faculty of Economics and Business Bisnis
2012), Ketua Prodi Doktor Ilmu Manajemen (2008-2012), Head of Doctorate Study Program of
(2013-2015). Management Science (2013-2015).
Dasar Pengangkatan : Diangkat sebagai anggota Basis of Appointment: Appointed as Member of the
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terhitung Company’s Nomination and Remunerartion Committee
sejak tanggal 1 Maret 2016 berdasarkan Surat as of 1 March 1, 2016 based on Directors Decree No.
Keputusan Direksi Nomor 0267/SK/DIR-CS/ tanggal 20 0267/SK/DIR-CS/ dated April 20, 2016.
April 2016.
612 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Education Qualification and Work Experience of
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Per 31 Desember 2017, kualifikasi pendidikan dan pengalaman Per December 31, 2017, the education qualification and work
kerja Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi experience of the Head and Members of the Nomination and
adalah sebagai berikut. Remuneration Committee are as follows.
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi
Table of Education Qualification and Work Experience of Nomination and Remuneration Committee
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 613
Corporate
Governance
614 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee’s Meeting
Ketentuan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi yang diatur Provisions related to Nomination and Remuneration Committee
dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Meetings are set forth in the Nomination and Remuneration
Remunerasi adalah sebagai berikut. Committee Guidelines and Work Procedures as follows:
1. Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan rapat 1. The Nomination and Remuneration Committee holds a
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan, meeting at least 1 (one) time every 4 (four) months, and/
dan/atau disesuaikan dengan kebutuhan Bank. or tailored as needed.
2. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi membahas 2. The Nomination and Remuneration Committee Meetings
mengenai antara lain remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, discuss matters related to Board of Commissioners,
dan Pegawai, nominasi calon Dewan Komisaris dan Direksi, Directors and Employees, nomination for prospective
serta pihak Independen untuk anggota komite. members of Board of Commissioners and Directors, as
well as independent parties as committee members.
3. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi hanya dapat 3. The Nomination and Remuneration Committee Meetings
diselenggarakan apabila: can only be held if:
a. Dihadiri oleh mayoritas dari jumlah anggota Komite a. It is attended by a majority of the Nomination and
Nominasi dan Remunerasi; dan Remuneration Committee members; and
b. Salah satu dari mayoritas jumlah anggota Komite b. One of the majority members of the Nomination and
Nominasi dan Remunerasi sebagaimana dimaksud Remuneration Committee as referred to in letter a is
pada huruf a merupakan Ketua Komite Nominasi dan the Head of Nomination and Remuneration Committee.
Remunerasi.
4. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dapat mengambil 4. The Nomination and Remuneration Committee Meeting can
keputusan apabila sekurang-kurangnya dihadiri oleh 51% make decisions if attended by at least 51% (fifty one percent)
(lima puluh satu per seratus) dari jumlah anggota termasuk of the members including one Independent Commissioner
seorang Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif yang and Executive Official in charge of HR.
membawahi SDM.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 615
Corporate
Governance
5. Keputusan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi 5. Nomination and Remuneration Committee meeting
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. decisions are based on deliberations for consensus.
6. Apabila dalam musyawarah tidak tercapai kata mufakat, 6. In the event that consensus is not reached by deliberations,
maka pengambilan keputusan dilakukan dengan cara then the decision is made by taking a majority vote (polling).
pengambilan suara terbanyak (pemungutan suara).
7. Sehubungan dengan pemungutan suara, maka setiap 7. With respect to voting, each member of the Nomination
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang hadir and Remuneration Committee who is present is entitled to
berhak memberikan 1 (satu) suara dan tambahan 1 cast 1 (one) vote and an additional 1 (one) vote for each
(satu) suara untuk setiap anggota Komite Nominasi dan member of the Nomination and Remuneration Committee
Remunerasi yang diwakilinya yang dilengkapi dengan surat representing a Commissioner/Independent Commissioner
kuasa. and is equipped with a power of attorney.
8. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dipimpin oleh 8. The Nomination and Remuneration Committee Meeting
ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dan/atau anggota is chaired by the Head of Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari unsur Committee or a member who represents the Board
Dewan Komisaris apabila ketua Komite Nominasi dan Commissioners if the Head of Nomination and Remuneration
Remunerasi berhalangan hadir. Committee is unable to attend.
9. Jika dipandang perlu, Komite Nominasi dan Remunerasi 9. If deemed necessary, the Nomination and Remuneration
dapat mengundang pihak lain dari internal Bank yang terkait Committee may invite other parties from the Bank’s internal
dengan materi rapat dalam rapat Komite Nominasi dan party who are relevant to the meeting agenda to attend the
Remunerasi. Nomination and Remuneration Committee meeting.
10. Setiap rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dituangkan 10. Minutes are taken for each Nomination and Remuneration
dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik Committee meeting and are well documented and submitted
dan disampaikan secara tertulis kepada Dewan Komisaris. in writing to the Board of Commissioners.
11. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi 11. Dissenting opinion that occur in the Nomination and
dalam rapat Komite Nominasi dan Remunerasi wajib Remuneration Committee meeting must be included in the
dicantumkan dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan Minutes of meeting along with the reasons of the dissenting
pendapat tersebut. opinions.
Agenda Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Meeting Agenda
Sepanjang tahun 2017, tanggal pelaksanaan, Agenda rapat Throughout 2017, the date, agenda, and participants of
dan Peserta rapat Komite Nominasi dan Remunerasi, sebagai Nomination and Remuneration Committee meetings are as
berikut. follows.
616 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Frequency and Attendance Level of Committee Meetings
Remunerasi Nomination and Remuneration
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Komite Nominasi dan Frequency and attendance level of the Nomination and
Remunerasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Remuneration Committee meetings can be seen in the table below.
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Periode Total Kehadiran Persentase
Number of
Name Position Period Total Attendance Percentage
Meetings
Klemi Subiyantoro Ketua Komite Nominasi dan 31 Maret 2015 s/d tahun ke 4
Remunerasi sejak tanggal diangkat
Head of Nomination and March 31, 2015 until the 4th 7 7 100,0%
Remuneration Committee Meetings year from the appointment
date
Muhadi Anggota Nominasi dan Remunerasi 31 Maret 2015 s/d tahun ke 4
Member of Nomination and sejak tanggal diangkat
Remuneration Committee Meetings March 31, 2015 until the 4th 9 9 100,0%
year from the appointment
date
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 617
Corporate
Governance
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Periode Total Kehadiran Persentase
Number of
Name Position Period Total Attendance Percentage
Meetings
Yayat Sutaryat Anggota Komite Nominasi dan 31 Maret 2015 s/d tahun ke 4
Remunerasi sejak tanggal diangkat
Member of Nomination and March 31, 2015 until the 4th 9 9 100,0%
Remuneration Committee Meetings year from the appointment
date
Dadan Yonanda Anggota Komite Nominasi dan -
Remunerasi
9 9 100,0%
Member of Nomination and
Remuneration Committee Meetings
Ernie Tisnawati Sule Anggota Komite Nominasi dan 01 Maret 2017 s/d 28
Remunerasi Februari 2018
3 9 33,3%
Member of Nomination and March 01, 2017 until
Remuneration Committee Meetings February 28, 2017
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan Brief Report of Activities of Nomination and Remuneration
Remunerasi Tahun 2017 Committee In 2017
Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas The Nomination and Remuneration Committee has performed
dan tanggung jawab terkait dengan fungsi nominasi dan its duties and responsibilities related to the nomination and
remunerasi, di antaranya: remuneration functions, among others:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait 1. Provide recommendations to the Board of Commissioners
perpanjangan perjanjian kerja anggota Komite dari pihak regarding the extension of the work agreement of the
independen. Committee members from independent parties.
2. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan 2. Evaluate and provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai salah satu komponen remunerasi Commissioners concerning one remuneration component
Pengurus. of the Board.
3. Memberikan rekomendasi calon Komisaris Utama yang 3. Provide recommendation of candidate for President
telah memenuhi persyaratan kepada Dewan Komisaris Commissioner who has fulfilled the requirements to the Board
untuk disampaikan kepada RUPS tanggal 29 Maret 2017. of Commissioners to be submitted to the GMS on March 29, 2017.
4. Melaksanakan proses nominasi untuk pengisian jabatan 4. Conduct nomination process for filling the positions of
Direksi yang akan kosong pada RUPS Tahunan Tahun Buku Directors that will be vacant at the Annual GMS of FY 2018.
2018.
Seluruh rapat Komite Nominasi dan Remunerasi telah The entire Nomination and Remuneration Committee meetings
didokumentasikan dengan baik dalam notulen rapat dengan have been well documented in the minutes of meeting with
memperhatikan jumlah kuorum kehadiran. Anggota Komite respect to the number of attending quorum. Members of the
Nominasi dan Remunerasi senantiasa diberikan kesempatan Nomination and Remuneration Committee are always given
untuk mengikuti seminar maupun program pelatihan untuk the opportunity to attend seminars and training programs to
meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait dengan tugas improve insights and knowledge related to their duties and
dan tanggung jawabnya. responsibilities.
618 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
bjb sendiri maupun dari luar bank bjb. Para kandidat tersebut external. The candidates are further assessed by an independent
selanjutnya akan diases oleh tim independen yang telah ditunjuk team designated by bank bjb to shortlist based on the criteria
bank bjb, untuk disaring berdasarkan kriteria-kriteria yang relevan relevant to the bank bjb’s position and condition.
dengan jabatan dan kondisi bank bjb.
Hasil penyaringan tersebut oleh assessor eksternal diserahkan The shortlist result will be submitted by the external assessor
kepada Komite Remunerasi dan Nominasi, untuk kemudian to the Remuneration and Nomination Committee to further be
diajukan kepada OJK guna melaksanakan fit and poper test submitted to FSA to carry out the fit and proper test with the
dengan sepengetahuan pemegang saham. Kandidat yang telah consent of shareholders. Candidate who passes the fit and
lulus fit and proper test diajukan untuk dipilih menjadi anggota proper test is proposed to be elected as member of Directors
Direksi melalui mekanisme RUPS. through GMS mechanism.
Dasar Pembentukan Komite Pemantau Risiko Basis of Establishment of Risk Monitoring Committee
KPR bank bjb untuk periode tahun 2016 dibentuk berdasarkan: bank bjb’s KPR for the period of 2016 was formed based on:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 55/POJK.03/2016 1. Financial Services Authority Regulation No. 55/
tanggal 9 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola POJK.03/2016 dated December 9, 2016 on the
bagi Bank Umum. Implementation of Governance for Commercial Banks
2. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan 2. Decree of Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. nomor 07/SK/DK/2015 Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Number 07/SK/
tanggal 22 April 2015 tentang Pembagian Tugas dan DK/2015 dated April 22, 2015 on the Division of Duties
Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta and Implementation of the Activity Schedule of the Board
Komite-Komite. of Commissioners and the Committees.
3. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan 3. Decree of Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. nomor 02/SK/DK/2015 Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Number 02/SK/
tanggal 26 Januari 2015 Tentang Pedoman dan Tata Tertib DK/2015 dated January 26, 2015 on Guidelines and Work
Kerja Komite Pemantau Risiko. Procedures of the Risk Monitoring Committee.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko berisi The Risk Monitoring Committee Guidelines and Code of Conduct
organisasi dan keanggotaan,tugas wewenang dan tanggung contains the organization and membership, duties, authority
jawab, serta rapat dan pelaporan and responsibility, as well as meetings and reporting
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 619
Corporate
Governance
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of Risk Monitoring Committee
Tugas danTanggung Jawab Komite Pemantau Risiko meliputi: Duties and Responsibilities of Risk Monitoring Committee includes:
1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen 1. Evaluate the conformity between risk management policy
risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut: and its implementation:
a. Mengevaluasi dan menganalisa secara berkala a. Evaluate and analyze periodically the conformity of
kesesuaian kebijakan manajemen risiko dengan risk management policy with the regulations, and the
peraturan, serta kecukupan kebijakan manajemen risiko sufficiency of risk management policy
b. Memberikan pendapat berupa saran dan/atau b. Provide opinion in the forms of suggestion and/or
rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk perbaikan recommendation to the Board of Commissioners
dan penyempurnaan kebijakan manajemen risiko yang for improvement and refinement of the required risk
diperlukan. management policy.
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite 2. Monitor and evaluate the implementation of duties of the Risk
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Management Committee and Risk Management Work Unit
3. Mengevaluasi dan menganalisa laporan profil risiko bank 3. Evaluate and analyze bank bjb risk profile report quarterly
bjb secara triwulanan serta laporan lain atau hasil kajian and other report or relevant study result and provide opinion
yang relevan dan memberikan pendapat berupa saran dan/ in the forms of suggestion and/or recommendation for the
atau rekomendasi untuk perbaikan dan penyempurnaan required improvement and refinement.
yang diperlukan.
4. Mengevaluasi dan menganalisa laporan tingkat kesehatan 4. Evaluate and analyze the report on bank’s soundness level
bank untuk bagian profil risiko dan Good Corporate for risk profile section and Good Corporate Governance
Governance.
5. Memantau kecukupan proses identifikasi, pengukuran, 5. Monitor the sufficiency of the process of identification,
pemantauan, pengendalian dan sistem informasi measurement, monitoring, control, and risk management
manajemen risiko bank bjb. information system of bank bjb.
6. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja tahunan Komite 6. Draft and implement the annual work plan of Risk Monitoring
Pemantau risiko sesuai arahan Komisaris dan ketentuan Committee according to the direction of the Commissioner
yang berlaku di Bank. and applicable Bank regulations
Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Pemantau Risiko Structure, Composition, and Expertise of Risk Monitoring
Committee
Adapun struktur organisasi Komite Pemantau Risiko adalah The organizational structure of the Risk Monitoring Committee
sebagai berikut. is as follows.
1. Komite merupakan alat kelengkapan Dewan Komisaris 1. The Committee is a complement tool of the Board of
dan secara struktural bertanggung jawab kepada Dewan Commissioners and is structurally responsible to the Board
Komisaris. of Commissioners.
2. Komite diketuai oleh seorang Komisaris Independen. 2. The Committee is chaired by an Independent Commissioner.
3. Anggota KPR terdiri atas Komisaris Independen, Komisaris, 3. Members of the Committee consist of Independent
dan dua orang dari pihak independen yang masing – masing Commissioner, Commissioner, and two from independent
memiliki keahlian di bidang keuangan dan keahlian di bidang parties each having expertise in finance and expertise in
manajemen risiko. risk management.
4. Anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari paling kurang 4. Members of the Risk Monitoring Committee consist of at
2 (dua) orang Komisaris Independen dan dua orang dari least 2 (two) Independent Commissioners and two from
pihak independen. independent parties.
620 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Struktur, keanggotaan dan keahlian Komite Pemantau Risiko The structure, composition, and expertise of the Risk Monitoring
adalah sebagai berikut. Committee are as follows.
Rudhyanto Mooduto
Ketua Komite Pemantau Risiko
Head of Risk Monitoring Committee
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 621
Corporate
Governance
Muhadi
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee
Yayat Sutaryat
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee
Tettet Fitrijanti
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee
Riwayat Pendidikan : Meraih gelar Sarjana di bidang Educational Background: Graduated as Bachelor
Akuntansi dari Universitas Padjajaran tahun 1987, of Accounting from Padjadjaran University in 1987,
Magister Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada Master of Accounting from Gadjah Mada University
tahun 1998, serta Doktor di bidang Manajemen Bisnis in 1998, and Doctorate in Business Management at
pada Universitas Padjajaran tahun 2004. Padjadjaran University in 2004.
Riwayat Jabatan: Beliau menduduki berbagai jabatan Position History: He has had held various important
penting, antara lain sebagai Staf Ahli KAP Roebiandini positions, including Expert Staff of KAP Roebiandini S
S Bidang Keuangan, Konsultan dan Peneliti Akuntansi for Finance, Consultant and Researcher of Accounting
dan Keuangan dan Sekretaris Program Studi Doktor and Finance and Secretary of Doctoral Program of
Ilmu Akuntansi FEB UNPAD. Accounting FEB UNPAD.
Dasar Pengangkatan: Diangkat sebagai anggota Basis of Appointment: Appointed as a member of the
Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak 1 Januari Company’s Risk Monitoring Committee since January
2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 1, 2016 based on the Board of Directors Decree Number
1140/SK/DIR-CS/2015 tanggal 04 Januari 2016. 1140/SK/DIR-CS/ 2015 dated January 04, 2016.
622 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Nury Effendi
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee
Riwayat Pendidikan : Meraih gelar Diploma di bidang Educational Background: Received a Diploma in
Geologi dari Institut Teknologi Bandung pada Geology from Bandung Institute of Technology in
tahun 1982 dan memperoleh gelar Sarjana di bidang 1982 and obtained a Bachelor degree in Economics
Ekonomi Universitas Padjajaran pada tahun 1983, from Padjadjaran University in 1983, and a Master of
dan gelar Master of Art di bidang Ekonomi dari Ohio Art degree in Economics from Ohio State University in
State University pada tahun 1987, serta Doktor di 1987, and Doctorate in Economics from the University
bidang Ekonomi dari University of Oklahoma pada of Oklahoma in 2001.
tahun 2001.
Riwayat Jabatan : Beliau menduduki berbagai Position History: He has had held various important
jabatan penting pada Universitas Padjajaran, antara positions at Padjadjaran University, such as Dean,
lain sebagai Dekan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Faculty of Economics and Business Padjadjaran
Universitas Padjajaran (2012-2016), Vice Dean for University (2012-2016), Vice Dean for Academic
Academic Affairs, Faculty of Economics Padjadjaran Affairs, Faculty of Economics Padjadjaran University
University (2000 – sekarang) Dosen Fakultas (2000 - present) Lecturer at Faculty of Economics,
Ekonomi, Uniersitas Padjajaran (1983 – sekarang) Padjajaran University (1983 - present)
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Pemantau Education Qualification and Work Experience of Risk Monitoring
Risiko Committee
Per 31 Desember 2017, kualifikasi pendidikan dan pengalaman Per December 31, 2017, the education qualification and work
kerja Ketua dan Anggota Komite Pemantau Risiko adalah experience of the Head and Members of the Risk Monitoring
sebagai berikut. Committee are as follows.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 623
Corporate
Governance
624 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko Competence Development of Risk Monitoring Committee
Sepanjang tahun 2017, anggota Komite Pemantau Risiko Throughout 2017, members of the Company Risk Monitoring
Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan Committee had attended various programs to increase the
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi, seminar, competence in the forms of training, workshops, conferences,
sebagaimana tabel berikut ini: seminars, as per the following table:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 625
Corporate
Governance
626 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
7. Jika dipandang perlu, Komite Pemantau Risiko dapat 7. If deemed necessary, the Risk Monitoring Committee may
mengundang pihak lain yang terkait dengan materi rapat invite other parties that are relevant to the meeting agenda
dalam rapat Komite Pemantau Risiko. to attend the Risk Monitoring Committee meeting.
8. Setiap rapat Komite Pemantau Risiko dituangkan dalam 8. Minutes are taken for each Risk Monitoring Committee meeting
risalah rapat dan ditandatangani oleh seluruh anggota and are signed by all Committee members who are present
Komite yang hadir serta didokumentasikan dengan baik. and are well documented.
9. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam 9. Dissenting opinion that occur in the Risk Monitoring Committee
rapat Komite Pemantau Risiko wajib dicantumkan dalam meeting must be included in the Minutes of meeting along
risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. with the reasons of the dissenting opinions.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 627
Corporate
Governance
9. 07 Juli 2017 1. Pembahasan Root Cause of Credit Risk (RCCR) Rudhyanto Mooduto
July 07, 2017 2. Lain-lain. Muhadi
1. Discussion of Root Cause of Credit Risk (RCCR) Yayat Sutaryat
2. Others Tettet Fitrijanti.
10. 08 Agustus 2017 1. Pembahasan Laporan Profil Risiko Triwulan II tahun 2017. Rudhyanto Mooduto
August 08, 2017 2. Lain-lain. Yayat Sutaryat
1. Discussion of Risk Profile Report Quarter II of 2017. Nury Effendi
2. Others Tettet Fitrijanti
11. 04 Oktober 2017 1. Pembahasan Tingkat Kesehatan Bank (TKB) dan Profil Risiko Triwulan III 2017. Rudhyanto Mooduto
October 04, 2017 2. Lain-lain. Muhadi
1. Discussion of Bank’s Soundness Level (TKB) and Risk Profile of Quarter III of 2017 Yayat Sutaryat
2. Others Suwarta
Tettet Fitrijanti
12. 05 Desember 2017 1. Pembahasan Profil Risiko TW III 2017. Rudhyanto Mooduto
December 05, 2017 2. Lain-lain. Muhadi
1. Discussion of Risk Profile Quarter III of 2017. Yayat Sutaryat
2. Others Suwarta
Tettet Fitrijanti
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko Meeting Frequency and Attendance of Business and Credit
Monitoring Committee
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Komite Pemantau Risiko Frequency and attendance level of Risk Monitoring Committee’s
adalah sebagai berikut. meetings are as follows.
628 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Brief Report of The Risk Monitoring Committee’s Activities
Tahun 2017 in 2017
Komite Pemantau Risiko selama tahun 2017 telah melaksanakan The Risk Monitoring Committee throughout 2017 conducted
kegiatan sesuai dengan Program Kerja Komite Pemantau activities in line with the pre-determined Work Program of
Risiko (KPR) pada tahun 2017 yang telah ditetapkan, termasuk the Risk Monitoring Committee (KPR) in 2017, including
melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen evaluating the suitability of risk management policies with
risiko dengan pelaksanaan kebijakan serta memantau dan the implementation of policies and monitoring and evaluating
mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko the duty implementation of the Risk Management Committee
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, melalui: and Risk Management Work Unit, through:
1. Mengevaluasi peringkat risiko berdasarkan Laporan Profil 1. Evaluate the risk rating based on Self-Assessment Risk
Risiko self assesment Triwulan IV tahun 2016 , Triwulan I Profile Report of Quarter IV of 2016, Quarter I of 2017,
tahun 2017, Triwulan II tahun 2017 dan Triwulan III tahun Quarter II of 2017, and Quarter III of 2017 and provide
2017 dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil recommendations based on the evaluation results to the
evaluasi tersebut kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
2. Memantau Tingkat Kesehatan Bank melalui telaah dan 2. Monitor the Bank’s Soundness Level through review and
pembahasan laporan Tingkat Kesehatan Bank self assesment discussion of Self-Assessment Bank Soundness Level
semester II tahun 2016 dan semester I tahun 2017. Report of semester II of 2016 and semester I of 2017.
3. Mengevaluasi risiko kredit melalui telaah dan pembahasan 3. Evaluate credit risk through review and discussion of Root
Laporan Analisa Root Cause Credit Risk (RCCR) Cause Credit Risk (RCCR) Analysis Report
4. Mengevaluasi manajemen risiko dan tingkat risiko bisnis 4. Evaluate risk management and business risk level of KPR
Kredit KPR. loans.
5. Mengevaluasi risiko operasional melalui telaah dan 5. Evaluate the operational risk through review and discussion
pembahasan Monthly Report Operational Risk. of Monthly Report of Operational Risk.
6. Mengevaluasi pedoman GCG. 6. Evaluate GCG guidelines.
7. Memantau melalui telaah dan pembahasan laporan stress 7. Monitor through review and discussion of bank bjb Syariah
test likuiditas bank bjb Syariah sebagai anak perusahaan. liquidity stress test report as a subsidiary.
8. Menyusun laporan KPR triwulanan dan tahunan dan 8. Prepare quarterly and annual KPR reports and develop
menyusun rencana kerja. work plans.
Peningkatan kapasitas Ketua dan Anggota KPR melalui Build Capacity of KPR Head and Members through Workshops,
Workshop, Seminar, dan Benchmarking Melaksanakan tugas lain Seminars, and Benchmarking Perform other duties granted by
yang diberikan oleh Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan the Board of Commissioners based on the prevailing laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 629
Corporate
Governance
Jasa Keuangan yang memiliki hubungan kepemilikan dan/atau governance for Financial Services Institutions that have
pengendalian. Oleh karena itu setiap Lembaga Jasa Keuangan yang ownership and/or control relationship. Therefore, every Financial
tergabung dalam konglomerasi keuangan wajib menerapkan tata Services Institutions incorporated in financial conglomeration
kelola secara terintegrasi. Dalam pelaksanaan tata kelola terintegrasi must implement an integrated governance. In implementing
bank bjb telah membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi sebagai the integrated governance, bank bjb has established an
pengawasan untuk memberikan rekomendasi atau nasihat dalam Integrated Governance Committee as a supervisor to provide
pelaksanaan kebijakan termaksud. recommendations or advice in implementing such policy.
Dasar Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi Basis of Establishment of Integrated Governance Committee
Komite Tata Kelola Terintegrasi bank bjb dibentuk berdasarkan: bank bjb’s Integrated Governance Committee is established
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 55/POJK.03/2016 based on:
tanggal 9 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola 1. Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016
bagi Bank Umum. dated December 9, 2016 on the Implementation of Governance
for Commercial Banks
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 18/POJK.03/2014 2. Financial Services Authority Regulation No. 18/
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi POJK.03/2014 on Implementation of Integrated Governance
Konglomerasi Keuangan for Financial Conglomeration.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014 3. Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK.03/2014
dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/ and Circular Letter of Financial Services Authority Number
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko 14/SEOJK.03/2015 on the Implementation of Integrated Risk
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Management for Financial Conglomeration.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee Guidelines and Code of Conduct
berisi tentang dasar hukum dan organisasi, tugas, tanggung contains the legal basis and organizational, duties, responsibilities
jawab dan wewenang, serta rapat dan pelaporan and authorities, as well as meetings and reporting
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi Duties and Responsibilities of Integrated Governance Committee
Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki tugas dan tanggung The Integrated Governance Committee has duties and
jawab untuk menyusun dan melaksanakan rencana kerja responsibilities to prepare and implement annual work plan as
tahunan sesuai arahan Dewan Komisaris dan ketentuan yang directed by the Board of Commissioners and Bank’s applicable
berlaku di Bank. Adapun Tugas dan tanggung jawab Komite provisions. Duties and responsibilities of the Integrated
Tata Kelola Terintegrasi adalah: Governance Committee are:
1. Mengawasi penerapan tata kelola pada masing-masing 1. Monitor the governance implementation in each Financial
Lembaga Jasa Keuangan agar sesuai dengan Kebijakan Services Institution to comply with the Integrated
Tata Kelola Terintegrasi. Governance Policy.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas 2. Provide recommendations to the Board of Commissioners
Utama mengenai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab of the Main Entity concerning the duties and responsibilities
Direksi Entitas Utama atas pelaksanaan Kebijakan Tata of the Directors of the Main Entity on the implementation
Kelola Terintegrasi dan tindak lanjut hasil audit dari pihak of Integrated Governance Policy and follow-up of audit
intern dan ekstern. results from internal and external parties.
3. Melakukan evaluasi terhadap Kebijakan Tata Terintegrasi 3. Evaluate the predetermined Integrated Governance
yang telah ditetapkan. Policy.
630 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
4. Mengevaluasi dan menganalisa laporan tata kelola 4. Evaluate and analyze the integrated governance report
terintegrasi yang diberikan oleh Direksi serta laporan lain. given by the Directors along with other reports.
5. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja tahunan Komite 5. Prepare and implement the annual work plan of Integrated
Tata Kelola Terintegrasi sesuai arahan Dewan Komisaris Governance Committee according to the direction of the
dan ketentuan yang berlaku di Bank. Board of Commissioners and Bank’s applicable regulations.
6. Membuat program kerja tahunan. 6. Prepare annual work program.
7. Membuat laporan hasil evaluasi dan merekomendasikan 7. Prepare evaluation result report and recommend it to the
kepada Dewan Komisaris paling kurang 1 (satu) kali dalam Board of Commissioners at least 1 (one) time in every
setiap Triwulan. Quarter.
Wewenang Komite Tata Kelola Terintegrasi Authorities of Integrated Governance Committee
Komite Tata Kelola Terintegrasi berwenang untuk: The Integrated Governance Committee is authorized to::
1. Mengakses informasi seluas-luasnya terkait dengan 1. Access as much information as possible regarding
struktur konglomerasi keuangan serta kebijakan, the structure of financial conglomeration and policies,
pelaksanaan dan pelaporan Tata Kelola Terintegrasi Bank, implementation, and reporting of the Bank’s Integrated
dan laporan atau informasi lainnya. Governance, and reports or other information.
2. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk 2. Recommend to the Board of Commissioners to appoint
menunjuk pihak untuk melaksanakan fungsi yang party to perform functions that support the duties and
mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris responsibilities of the Board of Commissioners at least a
paling sedikit komite atau fungsi pemantauan audit, dan committee or audit monitoring function, and a committee
komite atau fungsi pemantauan kepatuhan. or compliance monitoring function.
Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Tata Kelola Structure, Composition, and Expertise of Integrated Governance
Terintegrasi Committee
Struktur Komite Tata Kelola Terintegrasi terdiri dari: The structure of Integrated Governance Committee consists of:
1. Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi 1. Head of Integrated Governance Committee
2. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi dari Komisaris 2. Member of Integrated Governance Committee from
Independen. Independent Commissioner
3. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi dari Komisaris. 3. Member of Integrated Governance Committee from
Commissioner
4. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi dari pihak 4. Member of Integrated Governance Committee from
indpenden. independent party
5. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi dari Dewan 5. Member of Integrated Governance Committee from bank
Komisaris bank bjb Syariah. bjb Sharia’s Board of Commissioners
6. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi dari Dewan 6. Member of Integrated Governance Committee from bank
Pengawas bank bjb Syariah. bjb Sharia’s Board of Supervisors
7. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi dari Dewan 7. Member of Integrated Governance Committee from the
Pengawas PT BPR LPK Intan Jabar. Board of Supervisors of PT BPR LPK Intan Jabar
8. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi dari Dewan 8. Member of Integrated Governance Committee from the
Pengawas PT BPR Karya Utama Jabar. Board of Supervisors of PT BPR Karya Utama Jabar
Jumlah dan komposisi Komisaris Independen yang menjadi The number and composition of the Independent Commissioners
anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi disesuaikan dengan who become members of Integrated Governance Committee
kebutuhan Konglomerasi Keuangan serta efisiensi dan are adjusted to the Financial Conglomeration needs as well
efektivitas pelaksanaan tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi as the efficiency and effectiveness of Integrated Governance
dengan memperhatikan paling sedikit keterwakilan masing- Committee and by considering the minimum representation
masing sektor jasa keuangan. for each financial services sector.
Adapun struktur, keanggotan dan keahlian Komite Tata Kelola The structure, composition, and expertise of the Integrated
Terintegrasi adalah sebagai berikut. Governance Committee are as follows.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 631
Corporate
Governance
Yayat Sutaryat
Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
Head of Integrated Governance Committee
632 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Klemi Subiyantoro
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Rudhyanto Mooduto
Suwarta
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 633
Corporate
Governance
Aldrin Herwani
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Riwayat Pendidikan: Meraih gelar Sarjana di bidang Educational History: Graduated with a Bachelor degree
Manajemen dari Universitas Riau tahun 1994, Magister in Management from University of Riau in 1994,
Manajemen dari Universitas Padjajaran tahun 2004, Master of Management from Padjadjaran University in
serta Doktor di bidang Keuangan pada International 2004, and Doctorate in Finance at International Islamic
Islamic University Malaysia tahun 2013. University Malaysia in 2013.
Riwayat Jabatan: Beliau pernah menduduki berbagai Position History: He has held various important
jabatan penting, antara lain sebagai Dosen dan Peneliti positions, such as Lecturer and Researcher of FEB
FEB UNPAD, Deputy Director for research and networking UNPAD, Deputy Director for research and networking
of Center for Management and Business Studies, UNPAD, of Center for Management and Business Studies,
Expert Team UNPAD untuk DPRD Kota Balikpapan. UNPAD, UNPAD Team Expert for DPRD Balikpapan.
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Qualifications of Education and Work Experience
Komite Tata Kelola Terintegrasi of Integrated Governance Committee
Per 31 Desember 2017, kualifikasi pendidikan dan pengalaman As of December 31, 2017, the educational qualifications and
kerja Ketua dan Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi adalah work experience of Head and Members of the Integrated
sebagai berikut. Governance Committee are as follows.
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi
Table of Education Qualification and Work Experience of Integrated Governance Committee
634 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi
Table of Education Qualification and Work Experience of Integrated Governance Committee
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 635
Corporate
Governance
Pengembangan Kompetensi Komite Tata Kelola Terintegrasi Competency Development for Integrated Governance Committee
Sepanjang tahun 2017, anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Throughout 2017, members of the Company’s Integrated
Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan Governance Committee had attended various programs to
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi, seminar, increase the competence in the forms of training, workshops,
sebagaimana tabel berikut ini: conferences, seminars, as per the following table:
636 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
5. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam 5. Dissenting opinion that occurs in the Integrated Governance
rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dicantumkan secara Committee’s meeting must be clearly included in the Minutes
jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat. of meeting along with the reasons of the dissenting opinions.
6. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat mengambil 6. Integrated Governance Committee Meeting can make
keputusan apabila sekurang-kurangnya dihadiri oleh 51% decisions if attended by at least 51% (fifty one percent) of
(lima puluh satu per seratus) dari jumlah anggota termasuk the members including one Independent Commissioner.
seorang Komisaris Independen.
7. Keputusan rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dilakukan 7. Integrated Governance Committee meeting decisions are
berdasarkan musyawarah mufakat. based on deliberations for consensus.
8. Apabila dalam musyawarah tidak tercapai kata mufakat, 8. In the event that consensus is not reached by deliberations,
maka pengambilan keputusan dilakukan dengan cara then the decision is made by taking a majority vote (polling).
pengambilan suara terbanyak (pemungutan suara).
9. Sehubungan dengan pengambilan suara, maka setiap 9. With respect to voting, each member of the Integrated
anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi yang hadir berhak Governance Committee who is present is entitled to cast
memberikan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara 1 (one) vote and an additional 1 (one) vote for each member
untuk setiap anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi yang of the Integrated Governance Committee representing a
diwakilinya yang dilengkapi dengan surat kuasa. Commissioner/Independent Commissioner and is equipped
with a power of attorney.
10. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dipimpin oleh ketua 10. The Integrated Governance Committee Meeting is chaired by
Komite Tata Kelola Terintegrasi atau anggota Komite the Head of Integrated Governance Committee or a member
Tata Kelola Terintegrasi yang berasal dari unsur Dewan who represents the Board Commissioners if the Head of
Komisaris apabila ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee is unable to attend.
berhalangan hadir.
11. Jika dipandang perlu, Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat 11. If deemed necessary, the Integrated Governance Committee
mengundang pihak lain dari internal Bank yang terkait may invite other parties from the Bank’s internal party who
dengan materi rapat dalam rapat Komite Tata Kelola are relevant to the meeting agenda to attend the Integrated
Terintegrasi. Governance Committee meeting.
Agenda Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Meeting Agenda of Integrated Governance Committee
Sepanjang tahun 2017, tanggal pelaksanaan, Agenda rapat dan Throughout 2017, the date, meeting agenda, and attendees of
Peserta rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi, sebagai berikut. the Integrated Governance Committee Meeting are as follows.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 637
Corporate
Governance
638 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Meeting Frequency and Attendance of Integrated Governance
Terintegrasi Committee
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Komite Tata Kelola Meeting frequency and attendance level of Integrated
Terintegrasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Governance Committee can be seen in the table below.
Total Jumlah
Nama Jabatan Periode Kehadiran Rapat Persentase
Name Position Period Total Number of Percentage
Attendance Meetings
31 Maret 2015 s/d tahun ke 4 sejak tanggal
Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
diangkat
Yayat Sutaryat Head of Integrated Governance 8 8 100,0%
March 31, 2015 until the 4th year from the
Committee
appointment date
29 Maret 2017 s/d tahun ke 4 sejak tanggal
Anggota Tata Kelola Terintegrasi diangkat
Klemi Subiyantoro 8 3 37,5%
Member of Integrated Governance March 29, 2017 until the 4th year from the
appointment date
31 Maret 2015 s/d tahun ke 4 sejak tanggal
Rudhyanto Anggota Tata Kelola Terintegrasi diangkat
8 8 100,0%
Mooduto Member of Integrated Governance March 31, 2015 until the 4th year from the
appointment date
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 639
Corporate
Governance
Total Jumlah
Nama Jabatan Periode Kehadiran Rapat Persentase
Name Position Period Total Number of Percentage
Attendance Meetings
23 Maret 2016 s/d tahun ke 4 sejak tanggal
Anggota Tata Kelola Terintegrasi diangkat
Suwarta 8 7 87,5%
Member of Integrated Governance March 23, 2016 until the 4th year from the
appointment date
Anggota Komite Tata Kelola
Terintegrasi 03 Juni 2017 s/d 02 Juni 2019
Aldrin Herwany 8 7 87,5%
Member of the Integrated Governance June 03, 2017 to June 02, 2019
Committee
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Tata Kelola Brief Report of Activities of Integrated Governance Committee
Terintegrasi Tahun 2017 in 2017
Selama tahun 2017 Komite Tata Kelola Terintegrasi telah During 2017, the Integrated Governance Committee implemented
melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja yang activities in accordance with the pre-determined work programs,
telah ditetapkan, baik tugas yang bersifat rutin maupun non both routine and non-routine duties. These duties include
rutin. Tugas tersebut termasuk melakukan pemantauan monitoring and evaluating the implementation of integrated
dan melakukan evaluasi penerapan tata kelola terintegrasi governance of bank bjb’s financial conglomeration, among
konglomerasi keuangan bank bjb, di antaranya sebagai berikut: others are:
1. Program Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi tahun 2017 1. The Work Program of the Integrated Governance Committee
telah dilaksanakan sebagaimana yang telah ditetapkan. of 2017 has been implemented as stipulated.
2. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah mengagendakan 2. The Integrated Governance Committee has regularly
secara berkala baik rapat internal maupun rapat koordinasi scheduled both internal meetings and coordination
dengan Direktur yang membawahkan fungsi Tata Kelola meetings with Directors in charge of the Integrated
Terintegrasi melalui Satuan Kerja Manajemen Risiko Governance function through Integrated Risk Management
Terintegrasi, Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dan Work Unit, Integrated Compliance Work Unit, and Integrated
Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi, Perusahaan Internal Audit Work Unit, Subsidiary Companies and
Anak serta Perusahaan Terelasi dalam rangka melakukan Related Companies in order to evaluate and monitor
evaluasi dan pemantauan atas pelaksanaan penerapan the implementation of the implementation of integrated
tata kelola terintegrasi konglomerasi keuangan oleh bank governance of financial conglomeration by bank bjb as
bjb selaku entitas utama. the main entity.
3. Komite Tata Kelola Terintegrasi memberikan saran masukan 3. The Integrated Governance Committee provides input,
kepada pihak-pihak terkait sebagai bentuk pemantauan advice to related parties as a form of monitoring and
dan evaluasi terhadap pelaksanaan penerapan Tata Kelola evaluation of the implementation of Integrated Governance
Terintegrasi konglomerasi keuangan bank bjb. of financial conglomeration of bank bjb.
Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan Business and Credit Monitoring Committee
Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan (KPBP) bank bjb bank bjb’s Business and Credit Monitoring Committee (KPBP)
merupakan salah satu komite yang dibentuk Dewan Komisaris is one of the committees established by the Bank’s Board of
Bank dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Commissioners in order to support effective implementation
dan tanggung jawabnya. of its tasks and responsibilities.
Dasar Pembentukan Komite Pemantau Bisnis dan Basis of Establishment of Business and Credit Monitoring
Perkreditan Committee
KPBP bank bjb dibentuk berdasarkan: bank bjb’s KPBP is established based on:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 55/POJK.03/2016 1. Financial Services Authority Regulation No. 55/
tanggal 9 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola POJK.03/2016 dated December 9, 2016 on the
bagi Bank Umum. Implementation of Governance for Commercial Banks
640 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
2. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan 2. Decree of Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 04/SK/DK/2015 Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. No. 04/SK/DK/2015
tanggal 05 Februari 2015 tentang Pembentukan Komite dated February 5, 2015 on the Establishment of Business
Pemantau Bisnis dan Perkreditan. and Credit Monitoring Committee.
3. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan 3. Decree of Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. nomor 07/SK/DK/2015 Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Number 07/SK/
tanggal 22 April 2015 tentang Pembagian Tugas dan DK/2015 dated April 22, 2015 on the Division of Duties
Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta and Implementation of the Activity Schedule of the Board
Komite-Komite. of Commissioners and the Committees.
4. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan 4. Decree of Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. nomor 05/SK/DK/2015 Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Number 05/SK/DK/2015
tanggal 3 Maret 2015 Tentang Pedoman dan Tata Tertib dated March 3, 2015 on Guidelines and Work Procedures of
Kerja Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan. the Business and Credit Monitoring Committee.
Piagam Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan Business and Credit Monitoring Committee Charter
Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan telah memiliki The Business and Credit Monitoring Committee has
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Bisnis dan Guidelines and Work Procedure of Business and Credit
Perkreditan (KPBP) berdasarkan Surat Keputusan Dewan Monitoring Committee (KPBP) based on the Decree of Board
Komisaris Nomor 05/SK/DK/2015 tanggal 3 Maret 2015. of Commissioners No. 05/SK/DK/2015 dated March 3, 2016.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Bisnis dan Duties and Responsibilities of Business and Credit Monitoring
Perkreditan Committee
Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan memiliki tugas: Business and Credit Monitoring Committee has duties of:
1. Memantau kebijakan serta jalannya bisnis dan perkreditan 1. Monitoring the policies and the Bank’s business and credit
bank conduct
2. Tugas Lain Yang Diberikan oleh Dewan Komisaris 2. Other tasks assigned by the Board of Commissioners
Adapun tanggung jawab Komite Pemantau Bisnis dan The responsibilities of Business and Credit Monitoring
Perkreditan adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
1. Dalam melaksanakan tugas, KPBP bertanggung jawab 1. In performing its duties, KPBP is responsible to the Board
kepada Dewan Komisaris. of Commissioners.
2. Anggota KPBP wajib merahasiakan informasi yang 2. KPBP Members must preserve the confidentiality of
diperoleh sesuai dengan ketentuan yang berlaku. information obtained in accordance with the applicable
provisions.
3. Anggota KPBP dalam melaksanakan tugasnya wajib 3. KPBP members in performing their duties must comply with
menaati standar etika Bank dan dilarang mengambil Bank’s ethical standards and are prohibited from taking
keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak personal advantage, directly or indirectly, from the Bank’s
langsung dari kegiatan Bank selain honorarium dan/atau activities aside from the honorarium and/or other benefits
tunjangan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. in accordance with the applicable provisions.
Wewenang Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan Authorities of Business and Credit Monitoring Committee
Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan mempunyai wewenang The Business and Credit Monitoring Committee has authorities
untuk: to:
1. Mengakses informasi di bidang bisnis dan perkreditan, 1. Access information in business and credit sectors, starting
mulai dari kebijakan dan tata kelola bisnis dan perkreditan. from policy and governance of business and credit.
2. Mengakses infrastruktur bisnis dan perkreditan yang meliputi 2. Access business and credit’s infrastructure that includes
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. planning, implementation, monitoring, and evaluation.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 641
Corporate
Governance
Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Pemantau Bisnis Structure, Composition, and Expertise of Business and Credit
dan Perkreditan Monitoring Committee
Struktur organisasi Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan, The organizational structure of Business and Credit Monitoring
yaitu: Committee is:
1. KPBP merupakan alat kelengkapan Dewan Komisaris 1. KPBP is a complement tool of the Board of Commissioners
dan secara struktural bertanggung jawab kepada Dewan and is structurally responsible to the Board of
Komisaris. Commissioners.
2. KPBP diketuai oleh seorang Komisaris Independen. 2. KPBP is chaired by an Independent Commissioner.
3. Anggota KPBP terdiri atas Komisaris Independen, Komisaris, 3. Members of KPBP consist of Independent Commissioner,
dan 2 orang dari pihak independen yang masing-masing Commissioner, and 2 from independent parties each having
memiliki keahlian sekurang-kurangnya di bidang bisnis expertise at least in general business and banking.
perbankan umum.
Struktur, keanggotaan dan keahlian Komite Pemantau Bisnis Structure, composition, and expertise of the Business and
dan Perkreditan Perseroan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Credit Monitoring Committee can be seen in the table below.
Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan
Table of the Structure, Composition, and Expertise of the Business and Credit Monitoring Committee
642 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Profil Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan Business and Credit Monitoring Committee Profile
Ketua Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan
Head of Business and Credit Monitoring Committee
Rudhyanto Mooduto
Yayat Sutaryat
Muhadi
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 643
Corporate
Governance
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bandung Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born in
Lahir di Malang tanggal 26 Agustus 1955, saat ini Malang on August 26, 1955, currently 63 years old.
berusia 63 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Appointed as member of the Business and Credit
Pemantau Bisnis dan Perkreditanterhitung mulai Monitoring Committee as per March 3, 2016 based
tanggal 3 Maret 2016 berdasarkan Surat Keputusan on Directors’ Decree Number 0431/SK/DIR-CS/2016
Direksi Nomor 0431/SK/DIR-CS/2016 tanggal 10 Mei dated May 10, 2016.
2016.
He holds a Bachelor in Corporate Economy from
Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Perusahaan Brawijaya University in 1980 and Master of Agribusiness
dari Universitas Brawijaya tahun 1980 dan Magister Management from Bogor Agricultural Institute in
Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor 1997. He has held various important positions, among
tahun 1997. Beliau pernah menduduki berbagai others, such as Marketing of Business and Education
jabatan penting, antara lain sebagai Pemasaran Unit Unit at bank bjb Syariah, Head of Medium Enterprises
Bisnis dan Pendidikan bank bjb Syariah, Pemimpin Division at bank bjb Syariah, Head of Policy and Risk
Divisi Usaha Menengah bank bjb Syariah, Pemipin Management Division at bank BNI.
Divisi Kebijakan dan Manajemen Risiko bank BNI.
Anggota Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan
Member of Business & Credit Monitoring Committee
Usman
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Citizen of Indonesia, domiciled in Bandung. Born
Lahir di Situbondo tanggal 4 November 1958, saat ini in Situbondo, on November 4, 1958, currently 59
berusia 59 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite years old. Appointed as a member of the Business
Pemantau Bisnis dan Perkreditan terhitung mulai and Credit Monitoring Committee as per March 3,
tanggal 3 Maret 2016 berdasarkan Surat Keputusan 2016 based on Directors’ Decree No. 0432/SK/DIR-
Direksi Nomor 0432/SK/DIR-CS/2016 tanggal 10 Mei CS/2016 dated May 10, 2016.
2016.
Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Obtained Bachelor degree in Management from
Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo tahun Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo in 1986.
1986. Beliau pernah menduduki berbagai jabatan He has held several important positions, including
penting, antara lain sebagai Pemimpin Bank BNI as Head of BNI Branch Office Makassar, Head of BNI
Kantor Cabang Makassar, Pemimpin Bank BNI Kantor Regional Office Padang, Staff of BNI Network and
Wilayah Padang, Staff Divisi Jaringan dan Layanan Service Center Division.
Bank BNI Pusat.
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Pemantau Education Qualification And Work Experience Of Business And
Bisnis dan Perkreditan Credit Monitoring Committee
Per 31 Desember 2016, kualifikasi pendidikan dan pengalaman Per December 31, 2016, the education qualification and work
kerja Ketua dan Anggota Komite Pemantau Bisnis dan experience of the Head and Members of the Business and Credit
Perkreditan adalah sebagai berikut. Monitoring Committee are as follows.
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan
Table of Education Qualification and Work Experience of Business and Credit Monitoring Committee
644 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan
Table of Education Qualification and Work Experience of Business and Credit Monitoring Committee
Independensi Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan Independencies of Business And Credit Monitoring Committee
Seluruh anggota Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan All members of Business and Credit Monitoring Committee who
yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan are from independent parties have no financial, management,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau share ownership, and/or family relationships with the Board
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ of Commissioners, Directors, and/or Controlling Shareholders
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan or relationships with the bank, which may affect their ability
bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak to act independently
independen.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 645
Corporate
Governance
Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Bisnis dan Competence Development of Business and Credit Monitoring
Perkreditan Committee
Sepanjang tahun 2017, anggota Komite Pemantau Bisnis dan Throughout 2017, members of the Company Business and
Perkreditan Perseroan telah mengikuti berbagai program Credit Monitoring Committee attended various programs to
peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, increase the competence in the forms of training, workshops,
konferensi, seminar, sebagaimana tabel berikut ini: conferences, seminars, as per the following table:
646 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Rapat Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan Business And Credit Monitoring Committee’s Meetings
Ketentuan Rapat Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan The meeting provision of the Business and Credit Monitoring
berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Committee is based on the Guidelines and Work Procedure of
Bisnis dan Perkreditan, antara lain: the Business and Credit Monitoring Committee, among others:
1. KPBP mengadakan rapat sekurang–kurangnnya 2 (dua) kali 1. KPBP holds meeting at least 2 (two) times in 1 (one) month,
dalam 1 (satu) bulan, atau disesuaikan dengan kebutuhan. or as necessary.
2. Rapat KPBP membahas mengenai kebijakan serta jalannya 2. KPBP meeting discusses about policies, business
bisnis dan perkreditan bank. operations, and bank credit.
3. Rapat KPBP dapat mengambil keputusan apabila dihadiri 3. KPBP meeting can make decision if the meeting is attended
oleh sekurang–kurangnya 51% (lima puluh satu per seratus) by at least 51% (fifty-one percent) of the members and is
dari jumlah anggota dan dipimpin oleh ketua. Apabila ketua chaired by the head. If the head is absent, the meeting
berhalangan hadir maka rapat dapat dipimpin oleh anggota will be chaired by member who is also an Independent
yang berasal dari Komisaris Independen. Commissioners.
4. Keputusan rapat KPBP dilaksanakan berdasarkan 4. KPBP meeting decision is conducted based on deliberation
musyawarah mufakat. Apabila musyawarah mufakat tidak for consensus. In the event that deliberation for consensus
tercapai, maka pengambilan keputusan dilaksanakan dengan is not reached, then the decision is made by taking a
cara pengambilan suara terbanyak (pemungutan suara). majority vote (polling).
5. Dalam rangka pemungutan suara, maka setiap anggota 5. With respect to voting, each KPBP member who is present
KPBP yang hadir berhak memberikan 1 (satu) suara dan is entitled to cast 1 (one) vote and an additional 1 (one)
tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota KPBP yang vote for each KPBP represented and is equipped with a
diwakilinya dilengkapi dengan surat kuasa. power of attorney.
6. Setiap rapat KPBP dituangkan dalam risalah rapat dan 6. Each KPBP meeting is well documented with minutes of
didokumentasikan dengan baik. meetings.
7. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terja di 7. Dissenting opinion that occur in the KPBP meeting must be
dalam rapat KPBP wajib dicantumkan dalam risalah rapat included in the Minutes of meeting along with the reasons
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. of the dissenting opinions.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 647
Corporate
Governance
Agenda Rapat Komite Pemantau Bisnis Dan Perkreditan Meeting Agenda of Business and Credit Monitoring Committee
Sepanjang tahun 2017, tanggal pelaksanaan, Agenda rapat Throughout 2017, the date, meeting agenda, and participants
dan Peserta rapat Komite Pemantau Bisnis Dan Perkreditan, of the Business and Credit Monitoring Committee Meeting are
sebagai berikut. as follows.
648 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Meeting Frequency and Attendance of Business and Credit
Bisnis Dan Perkreditan Monitoring Committee
Total Rapat
Nama Jabatan Periode Jumlah Kehadiran Persentase
Number of
Name Position Period Total Attendance Percentage
Meetings
Ketua Komite Pemantau Bisnis dan 31 Maret 2015 s/d tahun ke 4
Perkreditan sejak tanggal diangkat
Rudhyanto Mooduto 13 13 100,0%
Head of Business and Credit March 31, 2015 until the 4th
Monitoring Committee year from the appointment date
Anggota Komite Pemantau Bisnis 31 Maret 2015 s/d tahun ke 4
dan Perkreditan sejak tanggal diangkat
Yayat Sutaryat 13 12 92,3%
Member of Business and Credit March 31, 2015 until the 4th
Monitoring Committee year from the appointment date
Anggota Komite Pemantau Bisnis 31 Maret 2015 s/d tahun ke 4
dan Perkreditan sejak tanggal diangkat
Muhadi 13 11 84,6%
Member of Business and Credit March 31, 2015 until the 4th
Monitoring Committee year from the appointment date
Anggota Komite Pemantau Bisnis 03 Maret 2017 s/d 02 Maret
dan Perkreditan 2019
Agus Hery Subagyo 13 13 100,0%
Member of Business and Credit March 03, 2017 until March
Monitoring Committee 02, 2019
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 649
Corporate
Governance
Total Rapat
Nama Jabatan Periode Jumlah Kehadiran Persentase
Number of
Name Position Period Total Attendance Percentage
Meetings
Anggota Komite Pemantau Bisnis 03 Maret 2017 s/d 02 Maret
dan Perkreditan 2019
Usman 13 11 84,6%
Member of Business and Credit March 03, 2017 until March
Monitoring Committee 02, 2019
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Bisnis Brief Report of Activities of Business and Credit Monitoring
dan Perkreditan Tahun 2017 Committee in 2017
Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan pada tahun 2017 The Business and Credit Monitoring Committee in 2017
telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja conducted activities in line with the established work program,
yang telah ditetapkan, di antaranya sebagai berikut: which are as follows:
1. Melakukan evaluasi kebijakan bisnis dan perkreditan , serta 1. Evaluate business and credit policies, and provide advice/
memberi saran/rekomendasi untuk penyempurnaan dan recommendations to improve and develop business and
pengembangan kebijakan bisnis dan perkreditan. credit policies.
2. Mengawasi serta memantau jalannya proses bisnis dan 2. Supervise and monitor the running of business and credit
perkreditan. process.
3. Melakukan review dan pemantauan terhadap kinerja 3. Conduct review and monitoring on bank bjb’s financial
keuangan bank bjb. performance.
4. Melakukan review dan pemantauan terhadap kinerja 4. Conduct review and monitoring on the performance of
perkreditan Divisi yang relevan. relevant credit Division.
5. Melakukan review dan pemantauan terhadap NPL dan 5. Conduct review and monitoring of NPL and CKPN
CKPN Kantor Cabang yang relevan serta memberikan of the relevant Branch Offices and provide advices/
saran/rekomendasi untuk penyelesaiannya. recommendations for settlement.
6. Melakukan review dan pemantauan terhadap kinerja 6. Conduct review and monitoring on the performance of third
penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). party funds (DPK) collecting.
7. Melakukan review dan pemantauan terhadap kondisi CASA 7. Conduct review and monitoring on bank’s CASA condition.
bank.
8. Mengevaluasi pencapaian fee based income dan 8. Evaluate the achievement of fee-based income and provide
memberikan saran/rekomendasi untuk meningkatkan. advices/recommendations for improvement.
9. Melakukan review dan pemantauan terhadap kondisi OPEX 9. Conduct review and monitoring of bank’s OPEX conditions.
bank.
10. Mengawasi serta memantau jalannya proses kegiatan 10. Supervise and monitor the course of Treasury activities.
Treasuri.
11. Melaporkan kegiatan pemantuan bisnis dan perkreditan 11. Regularly report the business and credit activity monitoring
kepada Dewan komisaris secara berkala. to the Board of Commissioners
650 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Organ dan Komite di Bawah Direksi Organs and Committees Under The Directors
Dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan, Direksi In carrying out the Company’s operational activities, the
dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan komite-komite di Directors are assisted by the Corporate Secretary and the
bawah Direksi. committees under the Directors.
Direktur Utama
President Director
Grup Kesekretariatan Grup Kesekretariatan Grup Decision Grup Hubungan Grup Hubungan Grup Komunikasi Grup Corporate Social
Direksi Dewan Komisaris Management Investor Masyarakat Pemasaran Responsibility
Secretariat of Secretariat of the Board of Decision Investor Public Marketing Corporate Social
Directors Group Commissioners Group Management Group Relations Group Relations Group Communications Group Responsibility Group
Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan Functions and Duties of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertugas dan bertanggung jawab untuk: Corporate Secretary has duties and responsibilities to:
1. Memformulasikan dan melaksanakan strategi humas 1. Formulate and implement strategies of public relations/
(public relations/investor relations)/komunikasi promosi investor relations/ communication campaign aimed at
yang bertujuan meningkatkan citra dan reputasi Bank. improving the Bank’s image and reputation.
2. Merancang, mengembangkan dan melaksanakan strategi 2. Design, develop, and implement social care/CSR strategies
dan program kepedulian sosial/CSR dengan tepat sehingga and programs appropriately so as to develop the existing
dapat mengembangkan potensi yang ada dalam membangun potential in building a reputation in the eyes of external
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 651
Corporate
Governance
reputasi di mata pihak eksternal dan membangun komitmen parties and build employees’ commitment and motivation
serta motivasi para karyawannya secara internal. internally.
3. Menyusun dan mengkoordinasikan konsep komunikasi 3. Prepare and coordinate communication concept for
promosi produk dan jasa layanan ke pihak eksternal, baik promotion of products and services to external parties,
melalui call center ataupun pihak/media yang ditunjuk, both via call center or appointed party/media, which aims
dengan tujuan mendukung pertumbuhan bisnis. to support business growth.
4. Menyusun, merumuskan dan mengembangkan kebijakan 4. Prepare, formulate, and develop policies in secretarial
bidang kesekretariatan. sector.
5. Mengelola kegiatan kesekretariatan untuk Direksi dan 5. Manage secretariat activities for the Directors and Board
Dewan Komisaris. of Commissioners.
6. Mengelola undangan rapat dan keluar masuknya informasi 6. Administer meeting invitations and information outflow and
dari dan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. inflow from and to the Directors and Board of Commissioners.
7. Mengkoordinasikan kegiatan rapat Direksi dan menjalankan 7. Coordinate meeting activities of the Directors and carrying
fungsi sebagai notulis dalam rapat Direksi. out the function as a note-taker in Directors’ meeting.
8. Mengelola penyusunan dan revisi atau pengembangan 8. Manage the preparation and revision or development
pedoman tugas Direksi dan Dewan Komisaris. of guidelines of duties of the Directors and Board of
Commissioners.
9. Mengelola kegiatan protokoler untuk Direksi dan Dewan 9. Manage protocol activities for the Directors and Board of
Komisaris. Commissioners.
10. Mengelola Laporan Khusus Direksi dan/atau Dewan 10. Manage Directors’ Special Reports and/or Board of
Komisaris kepada lembaga eksternal. Commissioners’ Special Reports to external agencies.
11. Mengelola administrasi saham Bank. 11. Manage the administration of the Bank’s shares.
12. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan 12. Monitor Capital Market development, in particular the
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. applicable laws and regulations in Capital Market.
13. Membantu Direksi dan Komisaris dalam pelaksanaan tata 13. Assist the Directors and Board of Commissioners in
kelola perusahaanyang meliputi: implementing corporate governance that includes:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk a. Transparency of information to public, including the
ketersediaan informasi pada situs Web Bank; availability of information on the Bank’s website;
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan b. Submit reports to Financial Services Authority in a
tepat waktu; timely manner;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum c. Convene and document the General Meeting of
Pemegang Saham; Shareholders;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi dan/ d. Convene and document the Directors’ Meeting and/or
atau Rapat Dewan Komisaris; dan Board of Commissioners’ Meeting; and
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan e. Implement the orientation program for the Company’s
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners;
14. Sebagai penghubung antara Bank dengan pemegang 14. Act as a liaison between the Bank and its Shareholders,
saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan Financial Services Authority, and other stakeholders,
lainnya.
15. Melakukan koordinasi dengan Divisi Pengendalian 15. Coordinate with Financial Control Division in regard of
Keuangan dalam hal penatausahaan pembagian Dividen administration of Dividend distribution and preparation of
dan pembuatan laporan modal secara periodik serta laporan periodic capital report and report on any capital changes
atas setiap perubahan modal kepada Regulator. to the Regulator.
16. Mengawasi semua komunikasi eksternal agar semua pesan 16. Oversee all external communications so that all outgoing
keluar sudah dibuat dengan jelas dan konsisten dengan messages are created clearly and consistently with the
strategi komunikasi Perusahaan. Company’s communication strategies.
17. Menyusun siaran pers yang efektif, mempersiapkan 17. Prepare effective press releases, prepare information for
informasi bagi jurnalis dalam bentuk media kits, dan journalists in the form of media kits, and utilize company’s
memanfaatkan website perusahaan secara maksimal. website to the maximum.
652 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
18. Secara proaktif dan kreatif mengidentifikasikan peluang 18. Pro-actively and creatively identify opportunities as well
serta bahan cerita yang dapat mengangkat citra dan as story materials that can improve the Bank’s image and
reputasi di mata publik. reputation in the eyes of public.
19. Menerbitkan tulisan-tulisan editorial terpilih (siaran pers, 19. Publish selected editorial writings (press releases,
wawancara dan laporan) lewat media yang cocok, dan interviews, and reports) through appropriate media, and
meng-update kanal-kanal komunikasi internal. update the internal communication channels.
20. Mempersiapkan draft pidato dan isi wawancara bagi para 20. Prepare speech draft and interview content for members of
anggota Dewan dan pejabat eksekutif Bank, serta mengatur the Board and Bank’s executive officers, as well as arrange
wawancara dan kontak lain dengan pihak media. interviews and other contacts with the media.
21. Mengevaluasi program periklanan dan promosi Bank serta 21. Evaluate the Bank’s advertising and promotion programs
kesesuaiannya dengan program humas lainnya. as well as their compliance with other PR programs.
22. Mengarahkan aktivitas dari agensi eksternal/konsultan yang 22. Direct the activities of external agencies/consultants who
mengembangkan dan melaksanakan strategi komunikasi develop and implement communication strategies and
serta program informasi. information programs.
23. Merancang dan mengembangkan program kepedulian sosial/ 23. Design and develop social awareness/CSR programs
CSR dan melaksanakannya sebagai proyek-proyek yang and implement them as projects that have clear scope,
memiliki cakupan, pencapaian (milestone), batas waktu, milestones, deadline, budget limits, and deliverables.
batas anggaran dan hasil-hasil (deliverables) yang jelas.
24. Menunjuk, mengarahkan, memantau dan mengkaji ulang 24. Appoint, direct, monitor, and review project manager’s
kinerja dari para Manager proyek. performance.
25. Mengevaluasi program-program CSR dalam hal citra serta 25. Evaluate CSR programs in regard of image and reputation
reputasi yang terbangun. established.
26. Mengevaluasi hasil survei kepuasan nasabah dan 26. Evaluate the results of customer satisfaction surveys
komunikasi pemasaran. Jika diperlukan, dapat and marketing communications. If necessary,
merekomendasikan pengemasan ulang (repackaging) dari recommendation can be in regard of repackaging of the
produk-produk yang sudah ada. existing products.
27. Melakukan kordinasi dalam penyusunan, pengembangan 27. Coordinate the preparation, development, and application
dan pengaplikasian kebijakan dan/atau panduan untuk of policies and/or guidelines to support the smooth
mendukung kelancaran proses pengelolaan Divisi Corporate management process of the Corporate Secretary Division.
Secretary.
28. Mempersiapkan, mengkoordinasikan dan mengusulkan 28. Prepare, coordinate, and propose a work program of the
program kerja Divisi Corporate Secretary kepada Direktur Corporate Secretary Division to the Director in charge of
yang membidangi serta mengontrol penggunaan anggaran and control the budget for the Corporate Secretary Division
Divisi Corporate Secretary agar sesuai dengan program to comply with the work program.
kerja tersebut.
29. Membina dan meningkatkan kualitas Staf Divisi Corporate 29. Maintain and improve the quality of the Corporate Secretary
Secretary dalam hal efektivitas kinerja. Division staffs in regard of performance effectiveness.
30. Mengembangkan dan memfasilitasi komunikasi dengan 30. Develop and facilitate communication with other Divisions,
Divisi lain, Kantor Wilayah, Kantor Cabang, dalam hal Regional Offices, Branch Offices, in regard of implementation
pelaksanaan berbagai pengelolaan kinerja dan aktivitas of performance management and activities of the Corporate
Divisi Corporate Secretary Secretary Division.
31. Mengelola penerapan manajemen risiko di Divisi Corporate 31. Manage the risk management implementation of the
Secretary. Corporate Secretary Division.
32. Melaksanakan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan 32. Implement the prudential principle and adherence to the
terhadap Peraturan Regulator dan Peraturan Perundang- Regulator’s Regulation and Laws and Regulations, as well
undangan, serta Peraturan Intern lainnya yang berlaku. as other applicable Internal Regulations.
33. Memonitor seluruh bidang kerja Divisi Corporate Secretary 33. Monitor all work areas of the Corporate Secretary Division
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. in accordance with the applicable provisions.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 653
Corporate
Governance
34. Mensosialisasikan ketentuan-ketentuan internal bank dan 34. Disseminate the Bank’s internal provisions and other
ketentuan lain yang berkaitan dengan ruang lingkup tugas provisions related to the scope of duties within each
di lingkungan divisinya. division.
35. Melakukan koordinasi dalam penyediaan data/dokumen 35. Coordinate in providing data/documents related to
terkait dengan pemeriksaan internal dan Eksternal sesuai internal and external examination in accordance with
dengan ketentuan yang berlaku dan batas kewenangan the applicable provisions and limits of authority granted
yang diberikan oleh Direksi. by the Directors.
36. Melakukan koordinasi dalam rangka menindaklanjuti 36. Coordinate in regard of following-up findings from internal
temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal sesuai and external examination results in accordance with the
dengan batas kewenangan yang diberikan Direksi. limits of authority given by the Directors.
37. Memberikan masukan dan pertimbangan yang menyangkut 37. Provide suggestions and considerations concerning the
bidang tugasnya kepada atasan. scope of one’s duty to the superior.
38. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi. 38. Carry out other duties assigned by the Directors.
Riwayat hidup Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah sebagai The curriculum vitae of the Company’s Corporate Secretary
berikut: is as follows:
Hakim Putratama
Sekretaris Perusahaan Corporate secretary
Usia : 41 Tahun Age: 41 Years Old
Kewarganegaraan : Indonesia Citizenship: Indonesia
Riwayat Pendidikan : Education background
Meraih gelar Sarjana di bidang Hubungan Obtained Bachelor degree in International Relations
Internasional dari Universitas Padjadjaran pada from Padjadjaran University in 1998 and Master
tahun 1998 dan memperoleh gelar Master di bidang degree in International Business from Aston University
International Business dari Universitas Aston pada in 2001.
tahun 2001.
Riwayat Jabatan: Professional History:
Beliau pernah menjabat sebagai Senior Vice President He worked as a Senior Vice President – Head
– Head Of Marketing and Segment Offering di PT. of Marketing and Segment Offering at PT. Bank
Bank Commonwealth (April 2012 – Juni 2015), Head Commonwealth (April 2012 – June 2015), Head of
Of Acquisition di Citibank ( Oktober 2010 - Juli 2012), Acquisition at Citibank (October 2010 - July 2012),
serta Vice President Marketing di PT. Bank Barclays and Vice President Marketing at PT. Bank Barclays
Indonesia (November 2009 – Juni 2010). Indonesia (November 2009 – June 2010).
Dasar Pengangkatan: Basis of Appointment:
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun Has been the Corporate Secretary since 2015 based
2015 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No 0464/ on Directors’ Decision Letter No. 0464/SK/DIR-
SK/DIR-SDM/2015. SDM/2015.
Program Peningkatan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Competence Development Program For Corporate Secretary
Pada tahun 2017, program peningkatan kompetensi Sekretaris In 2017, the competence development program for Corporate
Perusahaan tidak dilakukan secara formal melalui seminar, Secretary was not conducted formally through seminar, training,
pelatihan serta workshop. Peningkatan kompetensi Sekretaris or workshop. The competence development for Corporate
Perusahaan dilakukan melalui diskusi internal dalam rangka Secretary was conducted through internal discussion in order
update knowledge di bidang pengetahuan serta dapat mengikuti to update knowledge to be able to follow the Company’s
perkembangan Perseroan. development.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2017 Duty Implementation of Corporate Secretary In 2017
Sepanjang tahun 2017, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah Throughout 2017, the Corporate Secretary held several activities
melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: as follows:
654 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
1. Mempersiapkan rapat Dewan Komisaris dan Direksi, 1. Prepare meetings of the Board of Commissioners and
mencatat hasil rapat dan mendistribusikannya kepada Directors, note the meeting resolutions and distribute them
pihak-pihak yang berkepentingan. to the parties concerned.
2. Mengirimkan pemberitahuan dan mempersiapkan segala 2. Send notice and prepare everything related to the General
sesuatu terkait dengan penyelenggaraan Rapat Umum Meeting of Shareholders and publish the meeting resolution.
Pemegang Saham dan mempublikasikan hasil keputusan
rapat.
3. Menjaga hubungan baik dengan Otoritas Pasar Modal dan 3. Maintain good relationship with the Capital Market
mempersiapkan laporan-laporan mengenai pengungkapan Authority and prepare reports on the Company’s information
keterbukaan informasi Perseroan sesuai dengan disclosure in accordance with the applicable provisions.
ketentuanyang berlaku.
4. Melakukan koordinasi dan administrasi pencatatan 4. Coordinate and administer the registration administration
kepemilikan saham dan tindakan korporasi. of share ownership and corporate actions.
5. Mengkoordinasikan kegiatan public relations dan marketing 5. Coordinate the Company’s activities for public relation and
communications untuk Perseroan. marketing communication.
6. Mengelola dan melakukan kegiatan promosi produk dan 6. Manage and conduct the bank’s promotions for products
jasa bank, termasuk pembuatan Buku Laporan Tahunan. and services, including the preparation of Annual Report.
7. Mengelola hubungan kelembagaan (counterparty). 7. Manage institutional relations (counterpart).
8. Mengkoordinasikan dan memantau tindak lanjut atas 8. Coordinate and monitor follow-up on customer complaints.
pengaduan nasabah.
9. Melaksanakan pembinaan cabang dalam bidang 9. Implement branch coaching in regard of public relations,
kehumasan, pengaduan nasabah, dan kesekretariatan. customer complaints, and secretariat matters.
10. Melaksanakan program CSR (Corporate Social 10. Implement CSR (Corporate Social Responsibility) programs
Responsibility) sebagai wujud kepedulian dan kontribusi as a form of care and contribution of the Company towards
Perseroan terhadap peningkatkan kualitas hidup improving the life quality of the surrounding community.
masyarakat sekitar.
11. Melaksanakan prinsip kehati-hatian dan kepatutan terhadap 11. Implement the prudential principles and compliance to Bank
peraturan Bank Indonesia, peraturan perundang-undangan, Indonesia regulations, laws and regulations, as well as the
serta peraturan internal bank lainnya yang berlaku. bank’s other applicable internal regulations.
12. Melaksanakan program edukasi perbankan untuk 12. Implement banking educational program for general public.
masyarakat umum.
Visi Vision
Mendukung tercapainya visi Bank melalui peningkatan Support the achievement of the Bank’s vision through enhancing
peran audit intern yang profesional dalam pelaksanaan sistem the internal audit professional role in implementing internal
pengendalian intern dan manajemen risiko. control system and risk management.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 655
Corporate
Governance
Misi audit internal Bank sebagai berikut: The Bank’s Internal Audit Mission is:
1. Meningkatkan peran audit intern sebagai mitra bisnis 1. Improving internal Audit role as a strategic business partner
strategis yang memberikan nilai tambah bagi manajemen that gives added value to the management and all ranks of
dan seluruh jajaran Bank dalam rangka mencapai tujuan Bank. the Bank in order to achieve the Bank’s objectives.
2. Membentuk organisasi audit intern yang berdaya guna 2. Establish an efficient internal audit organization with
dengan sumber daya manusia yang kompeten. competent human resources.
3. Menjaga independensi, obyektivitas dan etika profesi 3. Maintain independence, objectivity, and professional ethics
auditor intern. of internal auditors.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia auditor 4. Improve the human resources quality of internal auditors
intern melalui pendidikan profesi yang berkesinambungan through continuous professional education in order to have
agar memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang adequate technical and managerial skills.
memadai.
5. Mengkaji dan memperbaharui kebijakan dan panduan 5. Review and update internal audit policies and guidelines in
audit intern sejalan dengan perkembangan / ekspansi line with the development/expansion of the Bank’s business
kegiatan usaha Bank untuk mencapai hasil audit intern activities to achieve quality, efficient, and effective internal
yang berkualitas, efisien dan efektif. audit results.
6. Membantu manajemen Bank paham dan melaksanakan 6. Assisting Bank management to understand and carry out
tugas dan peran sebagai pihak yang bertanggung jawab duties and roles as the party responsible for the development
atas pengembangan dan pelaksanaan proses governance, and implementation of governance process, risk management,
manajemen risiko dan pengendalian intern yang efisien and efficient and effective internal control.
dan efektif.
7. Membangun komunikasi yang efektif dengan manajemen 7. Establish effective communication with the Bank’s management
Bank agar pelaksanaan fungsi audit intern mendapat respon in order to enable the internal audit function to receive positive
dan dukungan positif dari manajemen Bank. response and support from the Bank’s management.
8. Hasil audit intern yang disampaikan secara objektif, tepat 8. Internal audit results are submitted objectively, on time
waktu (daya guna) dan memberi nilai tambah (added (effectiveness), and provide added value as well as receive
value) dan mendapat tanggapan positif dari obyek audit. positive response from the audit object.
9. Memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu untuk 9. Utilize technology as a supporting tool to optimize the
mengoptimalkan pengelolaan atas pelaksanaan fungsi management of the implementation of internal audit function.
audit intern.
10. Penilaian kinerja Divisi Audit Internal mengacu dan 10. Performance Assessment of Internal Audit Division refers
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) dan berfungsi to and based on the Key Performance Indicators (KPI) and
sebagai alat evaluasi yang obyektif dan inspiratif untuk serves as an objective and inspirational evaluation tool to
meningkatkan motivasi dan kinerja auditor intern. improve motivation and performance of the internal auditors.
Struktur Organisasi Dan Ketua Divisi Audit Internal Organizational Structure and Head of Internal Audit Division
Struktur organisasi DAI terdiri dari Grup Audit Umum, Grup DAI organizational structure consists of General Audit Group,
Audit Teknologi Informasi, Grup Anti Fraud, dan Grup Service Information Technology Audit Group, Anti Fraud Group, and Service
Development and Quality Assurance. Pelaksanaan fungsi audit Development and Quality Assurance Group. Implementation of
terintegrasi bagi konglomerasi keuangan pada tahun 2017 integrated audit function for financial conglomeration in 2017 was
dilaksanakan dengan personil joint-audit antar grup. conducted with inter-group joint-audit personnel.
656 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
20
15
10
7 6 7
5
Grup Audit Grup Audit Teknologi Grup Audit Grup Service Development 0
Umum Informasi Anti Fraud Quality Assurance Audit Audit Audit Audit
Umum TI Anti Fraud SD & QA
General Audit Information Technology Anti-Fraud Service Development Quality
General IT Anti Fraud SD & QA
Group Audit Group Audit Group Assurance Group Audit Audit Audit Audit
Kedudukan Divisi Audit Internal Dalam Struktur Organisasi Position of Internal Audit Division in Organizational Structure
Kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab DAI ditetapkan DAI’s position, authorities, and responsibilities are set out in
di dalam Piagam Audit Internal yang ditandatangani oleh the Internal Audit Charter signed by the President Director
Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Revisi terakhir Piagam and Board of Commissioners. The final revision of the Internal
Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan nomor 728/SK/ Audit Charter based on Decree No. 728/SK/DIR-AI/2014 dated
DIR-AI/2014 tanggal 10 November 2014. Kedudukan DAI November 10, 2014. DAI’s position is put into Organizational
dijabarkan ke dalam Struktur Organisasi yang telah disahkan Structure which has been validated by the Directors through
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 657
Corporate
Governance
oleh Direksi melalui Surat Keputusan nomor 0177/SK/DIR- Decree No. 0177/SK/DIR-PS/2017 dated March 1, 2017 on
PS/2017 tanggal 1 Maret 2017 perihal Struktur Organisasi Organizational Structure of PT. Bank Pembangunan Daerah
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Jawa Barat dan Banten, Tbk. DAI is in the command line of
DAI berada dalam garis komando Direktur Utama dan garis the President Director and the coordination line of the Audit
koordinasi Komite Audit. Committee.
DEWAN
KOMISARIS
Board of
Commissioners
DIREKTUR UTAMA
President Director
Komite Audit
Audit
Committee
PEMIMPIN DIVISI
AUDIT INTERNAL
Head of Internal
Audit Division
Profil Kepala Divisi Audit Internal Head of Internal Audit Division Profile
Profil dan komposisi personil Divisi Audit Internal akan diuraikan The profile and composition of personnels of Internal Audit
sebagai berikut. Division will be described as follows.
Gegeg Mintorogo
Usia : 48 Tahun Age: 48 Years Old
Kewarganegaraan : Indonesia Citizenship: Indonesia
Riwayat Pendidikan : Pendidikan dan sertifikasi Educational Background: His education and
yang pernah ditempuhnya antara lain adalah certifications include Accountants from Diponegoro
Akuntan dari Universitas Diponegoro, Master dari University, Master from Trisakti University,
Universitas Trisakti, International Advanced Certified International Advanced Certified in Compliance
in Compliance & Financial Crime dari Manchester & Financial Crime from Manchester Business
Business School, BSMR level 5, Qualified Internal School, BSMR level 5, Qualified Internal Auditor
Auditor dan Leadership Program dari Monash and Leadership Program from Monash Business
Business School. Beliau juga turut aktif dalam School. He is also active in Training Be a Professional
Training be a Professional Banker Towards The Banker Towards the Economics Growth and Risk and
Economics Growth dan Risk and Compliance Compliance Awareness Program
Awareness Program
Riwayat Jabatan : Sebelum bergabung dengan bank Professional History : Before joining bank bjb, he
bjb, beliau. mulai berkarier di Arthur Andersen & began his career in Arthur Andersen & CO, Vice
CO, Vice President di Bank Mandiri dan Senior Vice President at Bank Mandiri, and Senior Vice President
President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia at PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
(Persero).
Dasar Pengangkatan : Beliau memimpin DAI sesuai Basis of Appointment He heads the DAI in accordance
dengan Surat Keputusan DireksiNomor 532/SK/DIR- with Directors’ Decree No. 532/SK/DIR-SDM/2015
SDM/2015
658 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Divisi Party Appointing and Terminating Head of Internal Audit Division
Audit Internal
Pengangkatan dan pemberhentian Pemimpin Divisi Audit The appointment and termination of the Head of Internal
Internal merupakan wewenang Direktur Utama atas persetujuan Audit Division is the authority of the President Director with
Dewan Komisaris.Selain itu, pengangkatan dan pemberhentian the approval of the Board of Commissioners. In addition, the
jabatan Pemimpin Divisi Audit Internal wajib dilaporkan kepada appointment and termination of the Internal Audit Division Head
Otoritas Jasa Keuangan. must be reported to the Financial Services Authority.
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit Division
Dalam melaksanakan tugas- tugasnya DAI memiliki tanggung In carrying out its duties, DAI has responsibilities, among others,
jawab antara lain: for:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 659
Corporate
Governance
1. Menyusun rencna kerja audit intern tahunan (audit plan) 1. Preparing annual internal audit work plan for approval by the
untuk disetujui oleh Direktur Utama dan dilaporkan kepada President Director and reported to the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, serta menyusun pedoman pelaksanaan and formulating guidelines for the implementation of internal
audit intern sesuai standar audit yang berlaku. audit in accordance with the applicable audit standards.
2. Menetapkan rencana kerja pengembangan kemampuan 2. Establishing a work plan for the development of the auditor’s
tenaga auditor sesuai kebutuhan audit plan, baik secara personnel abilities as required by the audit plan, either
individu maupun kemampuan kolektif tim penugasan. individually or collectively of the assignment team.
3. Mengembangkan dan melaksanakan program audit dalam 3. Developing and implementing an audit program in order
rangka mengevaluasi kecukupan dan efektivitas sistem to evaluate the adequacy and effectiveness of the internal
pengendalian intern pada aktivitas Perseroan. control system on the Company’s activities.
4. Memberikan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada 4. Providing evaluation results and recommendations to the
manajemen untuk perbaikan secara langsung atas management for direct improvement over the weakness
kelemahan yang ditemukan pada hasil evaluasi sesuai found in the evaluation results in accordance with the
mekanisme pelaporan hasil audit. reporting mechanism of audit results.
5. Merekomendasikan penyempurnaan rancangan 5. Recommending improvements to the design of management
pengendalian manajemen dalam rangka melindungi sumber controls in order to protect resources, promote Company
daya, mendorong pertumbuhan Perseroan, serta ketaatan growth, as well as compliance with laws and regulations,
terhadap peraturan perundangan, penerapan manajemen risk management, governance, and prudential principles.
risiko, tata kelola, dan prinsip kehati-hatian.
6. Memastikan tindak lanjut yang dilakukan manajemen atas 6. Ensuring follow-up by management on internal audit
temuan audit intern, serta mengevaluasi penyelesaian telah findings, and evaluating the settlement that has been
dilakukan secara memadai. adequately undertaken.
7. Memberikan konsultasi bagi pihak intern bank yang 7. Providing consultation for internal bank if required related
memerlukan terkait dengan kecukupan pengendalian intern to the adequacy of internal control in development or new
dalam pengembangan atau system dan prosedur baru, namun system and procedures, but not aborting it as an object
tidak menggugurkannya sebagai obyek pemeriksaan. of examination.
660 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
4. Melaporkan secara langsung dan khusus Laporan Hasil 4. Report the Audit Result Report directly and exclusively to
Audit kepada DIrektur Utama dan Dewan Komisaris dan the President Director and Board of Commissioners and
pejabat pada unit kerja terkait. officials at the relevant work unit.
Komposisi Personil Divisi Audit Internal Composition of Personnel of Internal Audit Division
Pada posisi tanggal 31 Desember 2017, DAI memiliki 47orang On December 31, 2017, DAI had 47 people consisting of 1
pegawai yang terdiri dari 1 orang pemimpin divisi, 8 orang division head, 8 group head, 4 managers, 5 senior officers, 10
pemimpin grup, 4 orang manager, 5 orang senior officer, 10 officers, 17 staffs, and 2 junior staffs.
orang officer, 17 orang staff, dan 2 orang junior staff.
2 1
Pemimpin Divisi | Division Head
8
Pemimpin Grup | Group Head
Komposisi
Manager | Manager
Personil Divisi
17 Audit Internal 4
Composition Senior Officer | Senior Officer
of Personnel of
Internal Audit Officer | Officer
Division
5
Junior Staff | Junior Staff
Staff | Staff
10
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 661
Corporate
Governance
Partisipasi Dalam Perhimpunan Profesi Audit Internal Participation in Internal Audit Professional Association
Personil Audit Internal aktif berpartisipasi dalam perhimpunan Internal Audit staffs actively participate in internal audit
profesi audit internal. Beberapa personil Audit Internal yang profession association. Some Internal Audit personnel who
tergabung dalam lembaga profesi antara lain: are members of professional institutions include:
662 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Prinsip Principle
Integritas auditor berfungsi untuk membangun kepercayaan (trust) dan sekaligus menjadi dasar untuk menguatkan keandalan
Integritas pertimbangan profesi auditor intern.
Integrity Integrity of auditor serves to build trust and at the same time be the basis to strengthen the reliability of internal auditor
profession considerations.
Auditor harus menunjukkan objektivitas profesional dalam mengumpulkan, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi
mengenai auditee yang diperoleh dari pelaksanaan penugasan audit/konsultansi yang dilakukannya, serta tidak terpengaruh
Objektivitas
oleh faktor kepentingan pribadi.
Objectivity
Auditor shall demonstrate professional objectivity in collecting, evaluating and communicating information about auditee
obtained from the audit/consultancy undertaken, and not affected by personal interest factors.
Auditor harus menjunjung tinggi faktor kerahasiaan, sangat menjaga nilai dan kepemilikan informasi yang diperoleh, dan hanya
Kerahasiaan dapat mengungkapkan kepada pihak yang berhak, terkecuali ada kewajiban yang dilandasi faktor hukum.
Confidentiality Auditor shall uphold the confidentiality factor, highly sustain the value and ownership of the information obtained, and may only
disclose to the party entitled, unless there is a liability under the legal factor.
Auditor menerapkan dan mengembangkan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang diperlukan dalam melaksanakan
Kompetensi
tugasnya.
Competency
Auditor applies and develops knowledge, expertise, and experiences necessary to perform his/her tasks.
Pengembangan Kompetensi Divisi Audit Internal Competency Development of Internal Audit Division
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 663
Corporate
Governance
664 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 665
Corporate
Governance
666 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 667
Corporate
Governance
668 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 669
Corporate
Governance
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Internal Audit Tahun Brief Report of The Internal Audit Activities In 2017
2017
Program Kerja Tahun 2017 2017 Work Program
Pada tahun 2017, Divisi Audit Internal menetapkan jenis In 2017, the Internal Audit Division established types of audit
penugasan audit yang terdiri dari audit umum, audit tematik, assignments consisting of general audits, thematic audits,
audit terintegrasi kepada anak perusahaan, audit teknologi integrated audits to subsidiaries, information technology audits,
informasi, audit khusus, dan surprise audit. special audits, and surprise audits.
Penyelenggaraan aktivitas audit diawali dengan pembuatan Implementation of audit activities begins with the preparation
rencana kerja audit tahunan (audit plan) yang disusun of an annual audit work plan, which is prepared using a risk-
menggunakan pendekatan berbasis risiko. Audit universe based approach. Audit universe is reviewed based on different
ditinjau berdasarkan berbagai sudut pandang, baik unit kerja perspectives, either work units (business entities), business
(entitas bisnis), proses bisnis, ataupun objek audit yang bersifat processes, or any thematic audit object. The selection of audit
tematik. Pemilihan prioritas objek audit dilakukan berdasarkan object priority is done based on risk profile (internal based audit).
profil risikonya (risk based internal audit).
Setiap penugasan audit individual dimulai dengan analisa Each individual audit assignment begins with an in-depth
mendalam pada fase persiapan (preliminary survey) sehingga analysis of the preparatory phase (preliminary survey) so that
pelaksanaan audit di lapangan dapat berjalan dengan tepat the on-site audits can be performed on target. Various methods
sasaran. Berbagai metode telah digunakan dalam penugasan have been used in the audit assignment, which are sampling
audit, yaitu teknik pengambilan sampling, data gathering, teknik technique, data gathering, interviewing techniques, criteria for
wawancara, kriteria penyusunan audit evidence dan dituangkan preparing audit evidence, and put them all in a standardized
670 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
secara terstandarisasi dalam Kertas Kerja Audit.Untuk mendukung manner in the Audit Working Paper. To support the analysis
proses analisa, para auditor dibekali dengan standar perangkat process, the auditors are equipped with adequate and up to
alat kerja yang memadai dan mutakhir, didukung oleh penggunaan date standard work tools, supported by the use of Computer
Computer Assisted Audit Technique (CAAT). Assisted Audit Technique (CAAT).
Berikut adalah data statistik pelaksanaan dan temuan audit Following is the statistical data of audit implementation and
pada tahun 2013 - 2017: findings 2013 - 2017:
Ruang lingkup pemeriksaan selama tahun 2017 tidak terbatas The examination scope during 2017 was not limited to compliance
pada audit compliance tetapi juga meliputi penilaian kecukupan audits but also included assessment of the adequacy of the Internal
Sistem Pengendalian Intern (SPI), penilaian efektivitas SPI, Control System (SPI), assessment of SPI effectiveness, assessment
penilaian kualitas kinerja, dan penilaian performance objective. of performance quality, and assessment of performance objectives.
Selain melakukan pemeriksaan, DAI menjalankan tugas untuk In addition to conducting the examination, DAI undertakes
menyampaikan laporan pokok-pokok hasil audit dan sebagai the duties of submitting reports on audit outcomes and as
fasilitator untuk audit eksternal. Pada tahun 2017, DAI telah facilitators for external audits. In 2017, DAI submitted special
menyampaikan laporan audit khusus dan laporan pokok-pokok audit reports and principles of audit outcome reports to the
hasil audit kepada Otoritas Jasa Keuangan secara semesteran Financial Services Authority on a semi-annual basis and
dan memfasilitasi pelaksanaan audit Otoritas Jasa Keuangan facilitates the audit of the Financial Services Authority and
dan BPK-RI. BPK-RI.
Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Audit Findings and Follow Up to Audit Results
Temuan yang didapatkan selama tahun 2017 oleh Internal audit The findings obtained throughout 2017 by Internal Audit were
sebanyak 251 temuan. Seluruh temuan telah ditindaklanjuti as many as 251 findings. All findings have been followed-up
sesuai dengan jalur dan ketentuan yang berlaku. Untuk temuan in accordance with the applicable channels and provisions.
yang tidak termasuk fraud langsung ditindaklanjuti ke cabang Findings that are not categorized as fraud are directly followed-
masing-masing. Pengembangan atas hasil temuan internal up by the respective branches. The development of internal audit
audit dilaporkan dalam bentuk Laporan Hasil Audit (LHA). findings is reported in the form of an Audit Result Report (LHA).
Laporan Hasil Audit (LHA) yang disampaikan kepada Divisi Report of Audit Result (LHA) is submitted to Human Capital
Human Capital dan ditindaklanjuti dengan output berupa saran Division and followed up with output in the form of suggestion of
pengenaan sanksi sesuai dengan Pedoman Disiplin Pegawai sanction imposition in accordance with the applicable Employee
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 671
Corporate
Governance
(PDP) yang berlaku dengan hasil akhir pemberian sanksi Discipline Guidance (PDP) with final result of employment
kepegawaian. Selama 2017, jumlah LHA yang diterima dan sanction. During 2017, the number of LHAs received and
diselesaikan oleh Divisi Human Capital berjumlah 11 LHA, di settled by the Human Capital Division was 11 LHA, of which 1
mana 1 LHA diteruskan kepada penyidik sesuai dengan hasil LHA was forwarded to the investigator in accordance with the
rekomendasi. recommendations.
Strategi Dan Program Kerja Internal Audit 2018 2018 Internal Audit Strategy and Work Program
Strategi dan program kerja Audit Internal tahun 2018 The 2018 Internal Audit strategy and work program is aligned
diselaraskan dengan Kebijakan Strategis yang telah ditetapkan with the Strategic Policy set forth in the Annual General Policy
di dalam Kebijakan Umum Direksi Tahunan (KUDT) tahun 2018. of Directors (KUDT) of 2018. KUDT is detailed into 2018 Internal
KUDT dijabarkan ke dalam Sasaran, Kebijakan, dan Strategi Audit Target, Policy, and Strategy as follows:
Audit Internal Audit tahun 2018, sebagai berikut:
1. Meningkatkan fungsi Audit Internal sebagai Strategic 1. Improving Internal Audit function as Strategic Business
Bussiness Partner bagi manajemen dan seluruh jajaran Partner for the management and whole ranks of Company
Perseroan dengan strategi antara lain: with strategies such as:
a. Menyusun audit plan menggunakan pendekatan berbasis a. Developing an audit plan using a risk-based approach
risiko dan memantau perkembangan kondisi terkini pada and monitoring the latest developments in the Company
Perseroan sebagai bahan evaluasi terhadap audit plan. as an evaluation material of the audit plan.
b. Melakukan penyempurnaan terhadap Sistem Informasi b. Performing improvements to the Internal Audit
Audit Internal sebagai pusat informasi yang berguna Information System as a useful information center for
bagi proses auditing mulai dari persiapan, pelaksanaan, the auditing process from preparation, implementation,
dokumentasi, hingga monitoring tindak lanjut. documentation, to follow-up monitoring.
c. Peningkatan pelaksanaan pengendalian internal c. Improving implementation of internal control over
terhadap kegiatan operasional dan teknologi informasi operational activities and information technology
dalam mendukung implementasi Fintech sebagai salah in support of Fintech implementation as one of the
satu trategi peningkatan fee based income. strategies of increasing fee-based income.
d. Meningkatkan kompetensi individu setiap auditor melalui d. Increasing the individual competence of each auditor
pemberian kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan through providing opportunities for education and
pelatihan. Prioritas kegiatan pengembangan kompetensi training. Prioritizing competency development activities
adalah penambahan jumlah perolehan sertifikasi to add the number of professional certification both
profesional baik internasional maupun nasional. internationally and nationally.
e. Peningkatan peran dan kompetensi Kontrol e. Increasing the role and competence of Regional and
Internal Wilayah dan Cabang melalui koordinasi Branch Internal Controls through coordination and
dan penyediaan sesi transfer knowledge mengenai provision of transfer knowledge sessions on auditing
kegiatan auditing. activities.
f. Menumbuhkan anti fraud awareness dalam kegiatan f. Fostering anti fraud awareness in the bank’s operational
operasional bank. activities
2. Meningkatkan fungsi Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi 2. Improving the function of Integrated Internal Audit Work
(SKAIT) dalam tata kelola terintegrasi bagi konglomerasi Unit (SKAIT) in the integrated governance for financial
keuangan sesuai POJK nomor 18/POJK.03/2014 dengan conglomeration in accordance with POJK No. 18/
strategi antara lain: POJK.03/2014 with the following strategies:
a. Membangun sistem pengawasan internal bagi a. Establish an internal control system for conglomeration
konglomerasi dengan penyelarasan strategi audit by aligning the internal audit strategy of the Financial
internal di Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam Services Institution (LJK) in a financial conglomeration.
konglomerasi keuangan.
b. Pengembangan struktur organisasi audit dan sumber b. Development of audit organizational structure
daya manusia auditor untuk meningkatkan kualitas and auditor’s human resources to improve the
pelaksanaan fungsi SKAIT. implementation quality of SKAIT function.
672 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Menjalankan kewajiban minimum dalam melakukan Conduct minimum obligations in conducting monitoring of the
pengawasan terhadap berjalannya pelaksanaan fungsi audit ongoing implementation of the internal audit function in LJK in
internal di LJK dalam konglomerasi keuangan dan pelaksanaan financial conglomeration and implementation of examination
pemeriksaan baik berdasarkan audit plan, permintaan LJK, atau either based on audit plan, LJK request, or joint-audit with
joint-audit dengan SKAI di LJK. SKAI in LJK.
Evaluasi Kinerja Divisi Internal Audit Performance Evaluation of Internal Audit Division
Untuk memastikan kualitas Audit Internal yang sesuai dengan In order to ensure the quality of Internal Audit in accordance
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB), with Bank Internal Audit Function Implementation Standards
DAI melakukan metode internal assessment dan external (SPFAIB), DAI undertakes internal assessment and external
assessment. assessment methods.
Internal assessment dilakukan secara on-going basis dalam setiap penugasan audit oleh masing-masing Ketua Tim Audit
sebagai in-charge auditor dan secara periodic basis oleh Grup Service Development and Quality Assurance. Hasil internal
assesment dilaporkan secara periodik triwulanan kepada Pemimpin Divisi Audit Internal.
Internal assessment
Internal assessment is conducted on an on-going basis in each audit assignment by each Audit Team Head as the in-charge
auditor and on a periodical basis by the Service Development and Quality Assurance Group. Internal assessment results are
reported quarterly to the Head of Internal Audit Division.
External assessment dilakukan secara periodic basis untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan audit dengan Standar
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank. Evaluasi terkini dilakukan pada Triwulan III tahun 2017 oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
untuk periode tahun 2014 s.d. 2016 dengan hasil generally conform terhadap SPFAIB. Hasil eksternal assessment tersebut
External assessment dilaporkan kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris dan Otoritas Jasa Keuangan.
Internal assessment is conducted on an on-going basis in each audit assignment by each Head of Audit Team as in-charge
auditor and on periodic basis by the Service Development and Quality Assurance Group. Internal assessment results are
reported quarterly to the Head of Internal Audit Division.
Struktur dan Keanggotaan Risk Management Committee (Rmc) Structure And Composition Of Risk Management Committee (Rmc)
Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari The composition of the Risk Management Committee consists
Direksi dan Para Pemimpin Divisi terkait yakni: of Directors and Heads of relevant Divisions, which are:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 673
Corporate
Governance
Ketua : Direktur yang membidangi Manajemen Risiko Head : Director in charge of Risk Management
Sekretaris : Secretary :
Pemimpin Divisi Manjemen Risiko Head of Risk Management Division
(Merangkap sebagai Anggota Tetap) (Concurrently serving as a Permanent Member)
Anggota Tetap : Permanent Members :
Seluruh Direksi lainnya All other Directors
(Di luar Direktur Utama) (Other than the President Director)
Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of COMPLIANCE WORK UNIT
Pemimpin Divisi Audit Internal Head of Internal Audit Division
Pemimpin Divisi Credit Risk Review Head of Credit Risk Division
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Head of Strategic Planning Division
Pemimpin Divisi Change Management Office Head of Change Management Office Division
Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Head of Finance Control Division
Anggota Tidak Tetap: Non-Permanent Members :
Pemimpin Divisi/Unit yang memiliki keterkaitan Heads of Divisions/Units which are relevant
dengan tanpa hak suara topik pembahasan to the subject matter
Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Risk Description of Duties, Authorities, and Responsibilities of
Management Committee (Rmc) Risk Management Committee (RMC)
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Risk Management Duties, authorities, and responsibilities of the Risk Management
Committee (RMC) sesuai SK No. 094/SK/DIR-MR/2017 tanggal Committee (RMC) pursuant to Decree No. 094/SK/DIR-MR/2017
31Oktober 2017 tentang Pedoman Komite Manajemen Risiko dated October 31, 2017 on Guidelines for Risk Management
(Risk Management Committee)adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
1. Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta 1. Establish the risk management policies and their
perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko dan amendments, including risk management strategies and
contingency plan dalam kondisi eksternal tidak normal contingency plan in regard of abnormal external condition
terjadi (worst case scenario). (worst case scenario).
2. Perbaikan dan penyempurnaan penerapan manajemen risiko 2. Establish the improvement and refinement of risk management
yang dilakukan secara berkala maupun insidentil sebagai akibat implementation carried out periodically and incidentally as a
dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang result of a change of the Bank’s external and internal conditions
mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko Bank dan that affect the Bank’s capital adequacy and risk profile and the
hasil evaluasi terhadap efektivitas penerapan tersebut. evaluation result of the effectiveness of such implementation.
3. Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan 3. Establish justification on matters related to business
keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur decisions that deviate from the normal procedure
normal (irregularities), seperti keputusan pelampauan ekspansi (irregularities), such as decision on significant business
usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis bank expansion which is far beyond the Bank’s pre-determined
yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/ business plan or taking position/risk exposure that exceeds
eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan. the pre-determined limit.
4. Pembahasan terhadap penerapan metodologi manajemen 4. Discuss the implementation of risk management
risiko termasuk di antaranya model-model pengukuran methodology including, among others, the Bank’s risk
risiko bank termasuk limit risiko. measurement models including risk limit.
5. Pembahasan atas pelaporan penilaian Profil Risiko bank. 5. Discuss the reporting of the Bank’s Risk Profile assessment.
Pelaksanaan Tugas Risk Management Committee (Rmc) Tahun Duty Implementation of Risk Management Committee (RMC)
2017 in 2017
Selama tahun 2017, Risk Management Committee (RMC) telah Throughout 2017, the Risk Management Committee (RMC)
melaksanakan kegiatan di antaranya menyelenggarakan rapat, conducted activities such as holding meetings with agenda
dengan agenda sebagai berikut: as follows:
674 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
1. Laporan Profil Risiko Bank Triwulan IV Tahun 2016; 1. Bank’s Risk Profile Report for Quarter IV of 2016;
2. Usulan Limit Risiko Likuiditas dan Liquidity Risk Early 2. Proposal of Limit for Liquidity Risk and Liquidity Risk Early
Warning Indicator dan Kebijakan Rencana Pendanaan Warning Indicator, and Contingency Funding Plan Policy;
Darurat (Contigency Funding Plan Policy);
3. Kebijakan Umum Manajemen Risiko (KUMR); 3. Risk Management General Policy (KUMR);
4. Pengembangan Risk Appetite & Risk Tolerance; 4. Risk Appetite & Risk Tolerance Development;
5. Laporan Tingkat Kesehatan Bank Posisi Juni 2017; 5. Bank’s Soundness Level Report per June 2017;
6. Laporan Profil Risiko Bank Triwulan II Tahun 2017; 6. Bank’s Risk Profile Report for Quarter II of 2017;
7. Pengkinian Pedoman Pengakuan Kerugian Risiko Operasional; 7. Updating the Guidelines for Recognition of Operational Risk Loss;
8. Pengembangan dan Review Pedoman dan Tools Credit 8. Development and Review of Guidelines and Tools for Credit
Rating dan Credit Scoring; Rating and Credit Scoring;
Struktur dan Keanggotaan Credit Policy Committe (Cpc) Structure and Composition of Credit Policy Committee (Cpc)
Komite Credit Policy Committee diketuai oleh Direktur Utama Credit Policy Committee is chaired by the President Director
atau salah seorang anggota Direksi dengan persetujuan Dewan or one member of the Directors by approval from the Board
Komisaris dengan anggota sekurang-kurangnya terdiri dari of Commissioners with the composition at least consists of
Direktur Kredit, Pimpinan Satuan Kerja Bidang Operasional Director of Credit, Head of Credit Operational Work Unit, Head
Perkreditan, Pimpinan SKAI. of SKAI.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 675
Corporate
Governance
Mortgage Division
Pemimpin Divisi Audit Internal Head of Internal Audit Division
Pemimpin Disivisi Kepatuhan Head of Compliance Division
Pemimpin Divisi Hukum Head of Legal Division
Pemimpin Unit Administrasi Kredit & Bisnis Legal Head of Credit Administration &
Legal Business Unit
Anggota Non Permanen: Non-Permanent Members:
Pemimpin Divisi/Unit yang memiliki Head of Division/Unit that is
keterkaitan dengan Topik Pembahasan relevant to the Discussion Topic
Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Credit Policy Description of Duties, Authorities, and Responsibilities of Credit
Committe (Cpc) Policy Committee (Cpc)
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Credit Policy The duties, authorities, and responsibilities of the Credit Policy
Committee (CPC) sesuai SK No. 206/SK/DIR-KOM/2015 Committee (RMC) pursuant to Decree No. No. 206/SK/DIR-
tanggal 4 Maret 2015 tentang Struktur Credit Policy MR/2015 dated March 4, 2015 on Structure of Credit Policy
Committee adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
1. Merumuskan dan menetapkan permasalahan yang bersifat 1. To formulate and determine significant and material issues,
signifikan dan material, meliputi penyusunan kebijakan including formulation of credit policies and the amendments,
kredit serta perubahannya, perbaikan atau penyempurnaan improvement or refinement of the implementation of credit
penerapan termasuk strategi kebijakan kredit serta policy strategies as well as contingency plan in case of
contingency plan apabila terdapat kondisi yang tidak normal. irregular conditions.
2. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis 2. To determine matters related to business decisions that
yang menyimpang dari prosedur normal di bidang kredit deviate from the normal procedure in credit area, among others,
antara lain keputusan pelampauan ekspansi kredit yang the decision on significant credit expansion which goes beyond
signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang what has been predetermined in the Bank’s business plan.
telah ditetapkan sebelumnya.
3. Merumuskan kebijakan perkreditan berdasarkan hal-hal 3. To formulate credit policies based on risk appetite in
khusus yang dikehendaki (risk appetite) yang berkaitan connection with:
dengan:
a. Target market dan porsi; a. Target market and share:
b. Segmentasi; b. Segmentation;
c. Risk Limit & Risk Tolerance setiap target market/sektor/ c. Risk Limit & Risk Tolerance in every target market/
jenis kredit/wilayah; sector/type of credit/region;
d. Risk Mitigation; d. Risk Mitigation;
e. Maksimum hapus buku. e. Maximum write-off.
4. Merumuskan limit kewenangan memutus kredit. 4. To formulate limit of authority to decide on credit.
5. Menetapkan kebijakan dalam hal kredit bermasalah berupa: 5. To establish policies on bad debts in the forms of:
a. Penyelamatan (rescheduling, reconditioning, a. Rescue (rescheduling, reconditioning, restructuring); or
restructuring) atau;
b. Penyelesaian melalui proses di pengadilan ataupun b. Settlement through a process inside a court or outside
proses di luar pengadilan. a court.
6. Mengawasi pelaksanaan KPB secara konsisten serta 6. To supervise KPB implementation consistently and
merumuskan pemecahan masalah apabila terdapat formulate problem-solving activities when there are
hambatan/kendala dalam penerapan KPB. barriers/constraints in KPB implementation.
7. Melaporkan secara tertulis dan berkala kepada Direksi 7. To provide written and periodic reports to the Directors
dengan tembusan Dewan Komisaris mengenai: with a copy to the Board of Commissioners with regard to:
a. Hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan a. Supervision result of KPB application and
KPB; implementation;
b. Hasil pemantauan dan evaluasi. b. Monitoring and evaluation result.
676 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
8. Memberikan saran langkah perbaikan kepada Direksi 8. To offer advice on improvement to the Directors with a copy
dengan tembusan Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners.
9. Melaksanakan pengkajian terhadap efektivitas Sistem 9. To periodically carry out a review of the effectiveness of
Pengendalian Internal Perkreditan secara berkala. the Credit Internal Control System.
10. Memantau serta memberikan saran atas perencanaan dan 10. To monitor and offer advice on the planning and
pelaksanaan training di bidang perkreditan. implementing of training on credit.
11. Memantau dan mengevaluasi: 11. To monitor and evaluate:
a. Perkembangan dan kualitas portofolio perkreditan a. The overall development and quality of the credit
secara keseluruhan termasuk perkembangan dan portfolio including the development and quality of credit
kualitas kredit yang diberikan kepada pihak yang terkait granted to parties related to the bank and certain major
dengan bank dan debitur-debitur besar tertentu; debtors;
b. Pelaksanaan kewenangan memutus kredit dan b. The exercise of authority to decide on credit and
ketentuan BMPK; provisions on legal lending limit (BMPK);
c. Kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan c. The compliance to provisions of other laws and
dan peraturan lainnya dalam pelaksanaan pemberian regulations in granting credit;
kredit;
d. Penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan yang d. The settlement of bad debt in accordance with the
ditetapkan dalam KPB; provisions set forth on KPB;
e. Kepatuhan dalam memenuhi ketentuan mengenai e. The compliance in satisfying the provisions on
kecukupan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN); adequacy of Allowance for Impairment Losses (CKPN);
f. Debitur-debitur besar tertentu dan kredit yang berada f. Certain major debtors and credit that are in the list of
dalam daftar kredit dalam pengawasan khusus; credit requiring special supervision;
g. Pencapaian target Rencana Kerja dan Pengawasan g. The achievement of Work Plan target and Monitoring
Kredit Bermasalah. of Non-Performing Loans.
Pelaksanaan Tugas Credit Policy Committe (Cpc) Tahun 2017 2017 Duty Implementation of Credit Policy Committee (CPC)
Selama tahun 2017, Credit Policy Committe telah melaksanakan Throughout 2017, Credit Policy Committee (CPC) performed its
tugas dengan merumuskan Kebijakan, mengawasi pelaksanaan duties by formulating policies, monitoring implementation of
kebijakan, memantau perkembangan dan kondisi portofolio the policies, monitoring the development and condition of the
perkreditan serta memberikan saran-saran langkah perbaikan. credit portfolio, and providing suggestions for improvement.
Struktur dan Keanggotaan It Steering Committe (Itsc) Structure and Composition of IT Steering Committee (ITSC)
Struktur dan keanggotaan IT Steering Committe (ITSC) adalah The structure and composition of IT Steering Committee (ITSC)
sebagai berikut. is as follows.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 677
Corporate
Governance
Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab It Steering Description of Duties, Authorities, And Responsibilities of It
Committe (ITSC) Steeting Committee (Itsc)
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Pengarah The duties, authorities, and responsibilities of the Information
Teknologi Informasi adalah memberikan rekomendasi kepada Technology Steering Committee include to provide
Direksi yang paling kurang terkait dengan: recommendations to the Directors at least related to:
1. Rencana Strategis Teknologi Informasi (Information 1. The Information Technology Strategic Plan which is in line
Technology Strategic Plan) yang searah dengan rencana with the strategic plan of the bank’s business activities.
strategis kegiatan usaha Bank. Dalam memberikan In giving recommendations, the Information Technology
rekomendasi, Komite Pengarah Teknologi Informasi Steering Committee takes into account factors of efficiency,
hendaknya memperhatikan faktor efisiensi, efektivitas serta effectiveness, as well as the following matters:
hal-hal sebagai berikut:
a. Rencana pelaksanaan (road-map) untuk mencapai a. The road map to meet Information Technology needs
kebutuhan Teknologi Informasi yang mendukung that support the Bank’s business strategies. The road
strategi bisnis Bank. Roadmap terdiri dari kondisi map consists of current state, future state, and steps
saat ini (current state), kondisi yang ingin dicapai to be taken to achieve the future state;
(futurestate) serta langkah-langkah yang akan
dilakukan untuk mencapai future state;
b. Sumber Daya yang dibutuhkan; b. The required Human Resources;
c. Keuntungan/Manfaat yang akan diperoleh saat rencana c. The advantages/benefits that will be achieved when
diterapkan; the plan is implemented;
2. Perumusan kebijakan dan prosedur Teknologi Informasi 2. The formulation of Information Technology policies and
yang utama seperti kebijakan pengamanan Teknologi procedures such as Information Technology security policy
Informasi dan manajemen risiko terkait penggunaan and risk management related to the use of Information
Teknologi Informasi di Bank; Technology in the Bank;
3. Kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi yang 3. The conformity of Information Technology projects which
disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi, are approved to be in the Information Technology Strategic
Komite Pengarah Teknologi Informasi juga menetapkan Plan, the Information Technology Steering Committee also
status prioritas proyek Teknologi Informasi yang bersifat sets the priority status of the Information Technology
kritikal (berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional projects which are critical (having significant impacts on
Bank) misalnya penggantian core banking application, the Bank’s operations) such as replacement of core banking
server production dan topologi jaringan; application, server production, and network topology;
678 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
4. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek Teknologi 4. The conformity of the implementation of Information
Informasi dengan rencana proyek (project charter) yang Technology projects with the project charter agreed in
disepakati dalam service level agreement. Komite Pengarah the service level agreement. The Information Technology
Teknologi Informasi hendaknya melengkapi rekomendasi Steering Committee completes the recommendations with
dengan hasil analisis dari proyek-proyek Teknologi the analysis of major Information Technology Projects
Informasi yang utama sehinga memungkinkan Direksi which allows the Directors to make decisions efficiently;
mengambil keputusan secara efisien;
5. Kesesuaian Teknologi Informasi dengan kebutuhan sistem 5. The conformity of Information Technology to the needs
informasi manajemen yang mendukung pengelolaan of management information systems that support the
kegiatan usaha Bank; management of the Bank’s business activities;
6. Efektivitas langkah-langkah meminimalkan risiko atas 6. The effectiveness of measures taken to minimize the risk
investasi Bank pada sektor Teknologi Informasi agar on the Bank’s investment in Information Technology sector
investasi tersebut memberikan kontribusi terhadap so that the investment contributes to the achievement of
tercapainya tujuan bisnis Bank; the Bank’s business objectives;
7. Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi, dan 7. Monitoring of Information Technology performance,
upaya peningkatannya misalnya dengan mendeteksi and improvement efforts, for example by detecting the
keusangan Teknologi Informasi dan mengukur efektivitas obsolescence of Information Technology and measuring the
dan efisiensi penerapan kebijakan pengamanan Teknologi effectiveness and efficiency of the application of Information
Informasi; Technology security policies;
8. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait Teknologi 8. The settlement efforts related to many problems related
Informasi yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja to Information Technology that cannot be settled by a
pengguna dan 9 satuan kerja penyelenggara. Komite user working unit and an organizing working unit. The
Pengarah Teknologi Informasi dapat memfasilitasi Information Technology Steering Committee can facilitate
hubungan antara kedua satuan kerja tersebut; the relationship between these work units;
9. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki Bank. 9. Adequacy and allocation of resources owned by the Bank.
Apabila sumber daya yang dimiliki tidak memadai dan Bank If the available resources are inadequate and the Bank
akan menggunakan jasa pihak lain dalam penyelenggaraan will engage services from other parties in implementing
Teknologi Informasi maka Komite Pengarah Teknologi Information Technology, the Information Technology
Informasi harus memastikan Bank telah memiliki kebijakan Steering Committee must ensure that the Bank has relevant
dan prosedur terkait; policies and procedures in place;
10. Wewenang dan tanggung jawab pengurus dan anggota 10. The authorities and responsibilities of the management
Komite Pengarah Teknologi Informasi di atas tetap and members of the Information Technology Steering
mempertimbangkan wewenang dan tanggung jawab yang Committee will consider the authorities and responsibilities
melekat pada jabatannya misal independensi. inherent to the position, such as independence.
Pelaksanaan Tugas It Steering Committe (Itsc) Tahun 2017 Duty Implementation of IT Steering Committee (ITSC) in 2017
Pelaksanaan rapat IT Steering Committee pada tahun 2017 Meeting of IT Steering Committee in 2017 was held 1 (one) time
dilaksanakan 1 (satu) kali rapat pada tanggal 5 September 2017 on September 5, 2017 with agenda of Exposure of Executive
dengan agenda Pemaparan Executive Summary Penyusunan Summary of Preparation of IT Strategic Plan of bank bjb for
IT Strategic Plan bank bjb Periode Tahun 2017-2022. Period of 2017-2022.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (Kmrt) Integrated Risk Management Committee (Kmrt)
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi bank bjb Nomor 1049/SK/ Pursuant to bank bjb Directors’ Decree No. 1049/SK/DIR-
DIR-MR/2016 Tanggal 23 November 2016 Tentang Pedoman MR/2016 dated November 23, 2016 on the Guidelines for
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi dan Nomor 1146/SK/ the Integrated Risk Management Committee and No. 1146/
DIR-MR/2016 Tanggal 28 Desember 2016 Tentang Susunan SK/DIR-MR/2016 dated December 28, 2016 on the Structure
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT), Komite of the Integrated Risk Management Committee (KMRT), the
Manajemen Risiko Terintegrasi dalam metodologi proses Integrated Risk Management Committee in the methodology
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 679
Corporate
Governance
manajemen risiko bertugas untuk mengembangkan budaya of risk management process has the duty to develop risk
risiko dan menetapkan arahan untuk seluruh aktivitas yang culture and set the direction for all activities that bear risks in
mengandung risiko dalam Konglomerasi Keuangan. Proses the Financial Conglomeration. The process of the Integrated
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi secara spesifik terdapat Risk Management Committee is specifically set forth in the
dalam Pedoman Komite Manajemen Risiko Terintegrasi. Guidelines for the Integrated Risk Management Committee.
Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Structure And Composition Of The Integrated Risk Management
Terintegrasi (Kmrt) Committee (Kmrt)
Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi The composition of the Integrated Risk Management Committee
terdiri dari Direksi, Direktur dari masing-masing Lembaga Jasa consists of the Directors, Directors from each of the Financial
Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan serta Para Services Institutions (LJK) in the Financial Conglomeration and
Pemimpin Divisi terkait yakni: Heads of relevant Divisions, which are:
Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Description of Duties, Authorities, and Responsibilities of The
Manajemen Risiko Terintegrasi (Kmrt) Integrated Risk Management Committee (Irmc)
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen The duties, authorities, and responsibilities of the Integrated
Risiko Terintegrasi (KMRT)sesuai SK No. 1049/SK/DIR- Risk Management Committee (KMRT) pursuant to Decree No.
MR/2016 tanggal 23 November 2016 tentang Pedoman Komite SK/DIR-MR/2016 dated November 23, 2016 on the Guidelines
Manajemen Risiko Terintegrasi adalah untuk memberikan for the Integrated Risk Management Committee (IRMC) include
rekomendasi kepada Direksi Entitas Utama mengenai penerapan to give recommendations to the Directors of the Main Entities
manajemen risiko paling kurang: on risk management implementation which at least consist of:
1. Penyusunan dan perbaikan Kebijakan Manajemen Risiko 1. Preparation and improvement of the Integrated Risk
Terintegrasi; dan Management Policy; and
2. Perbaikan atau penyempurnaan Kebijakan Manajemen 2. Improvement or refinement of the Integrated Risk
Risiko Terintegrasi antara lain berupa penyempurnaan Management Policy which include the refinement of risk
strategi dan kerangka Risiko berdasarkan hasil evaluasi strategy and framework based on the evaluation results.
pelaksanaan.
680 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko Terintegrasi The Implementation of Duties of The Integrated Risk
(Kmrt) Tahun 2017 Management Committee (Kmrt) In 2017
Selama tahun 2017, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi During 2017, the Integrated Risk Management Committee
telah melaksanakan kegiatan di antaranya menyelenggarakan has carried out activities such as holding meetings, with the
rapat, dengan agenda sebagai berikut: following agenda:
1. Penyampaian Profil Risiko Terintegrasi Posisi Desember 1. Delivery of Integrated Risk Profile Position December
2016. 2016.
2. Informasi Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi. 2. Integrated Risk Management Policy Information.
3. Informasi Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi. 3. Integrated Risk Management Guidance Information.
4. Informasi Review Pengisian Profil Risiko posisi Desember 4. Information of Recharging Risk Profile position Review in
2016. December 2016.
5. Kick Off Meeting Review Kebijakan dan Pedoman 5. Kick Off Meeting Review of Integrated Risk Management
Manajemen Risiko Terintegrasi serta Penyusunan Kebijakan Policy and Guidelines as well as Integrated Capital Policy
Permodalan Terintegrasi. Formulation.
6. Pembahasan Kuesioner Penerapan Manajemen Risiko di 6. Discussion on Risk Management Application Implementation
BPR. in BPR
Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan dan In order for the audit process to be in accordance with the
perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan Accountant Professional Standards and the work agreement
serta selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, as well as the audit scope that has been set and completed
maka secara rutin dilakukan pertemuan-pertemuan yang in accordance with the target time set, routine meetings are
membahas beberapa permasalahan penting yang signifikan. conducted that address some significant issues.
bank bjb selalu berupaya meningkatkan komunikasi antara bank bjb always seeks to improve communication between
Akuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen bank bjb untuk Public Accountant, Audit Committee, bank bjb Management
dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi selama to minimize constraints that occur when the audit process
proses audit berlangsung. takes place.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 681
Corporate
Governance
barang dan jasa yang berlaku. Untuk menjamin independensi procurement of goods and services. To ensure independence
dan kualitas hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk and quality of audit results, the designated External Auditors
tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan Bank. may not have a conflict of interest with the Bank.
Dalam penggunaan Auditor Eksternal, bank bjb mengacu pada In using External Auditors, bank bjb refers to the provisions
ketentuan dari Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008 of Minister of Finance Regulation No. 17/PMK.01/2008 dated
tanggal 5 Februari 2008 pasal 3 ayat 1 yang menyebutkan bahwa February 5, 2008 article 3, paragraph 1 stating that the provision
pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu of general audit services on the financial statements of an
entitas dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun entity shall be conducted by KAP for a maximum of 6 (six)
buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama consecutive fiscal years and by a Public Accountant for the
untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. longest of 3 (three) consecutive fiscal years.
bank bjb selalu berupaya meningkatkan komunikasi antara bank bjb always seeks to improve communication between
Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen untuk Public Accountant, Audit Committee, and Management to
dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi selama minimize constraints that occur when the audit process takes
proses audit berlangsung. Agar proses audit sesuai dengan place. In order for the audit process to be in accordance with
Standar Profesional Akuntan serta perjanjian kerja dan the Accountant Professional Standards and the work agreement
ruang lingkup audit yang telah ditetapkan dan selesai sesuai as well as the audit scope that has been set and completed
dengan target waktu yang telah ditetapkan, secara rutin in accordance with the target time set, routine meetings are
dilakukan pertemuan-pertemuan yang membahas beberapa conducted that address some significant issues.
permasalahan penting yang signifikan.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan biaya audit telah sesuai Appointment of Public Accountant and the audit fee have been
dengan keputusan RUPS Tahunan dan merupakan Kantor in accordance with the Annual GMS Resolution and the Public
akuntan Publik dan Akuntan Publik (partner in-charge) yang Accountant Firm and the Public Accountant (Partner in Charge)
terdaftar di Bank Indonesia. are registered at Bank Indonesia.
Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan KAP telah Assignment of audits to Public Accountants and KAP has met
memenuhi aspek-aspek: the following aspects:
1. Kapasitas KAP; 1. KAP Capacity;
2. Legalitas perjanjian kerja; 2. Legality of work agreement;
3. Ruang lingkup audit; 3. The audit scope;
4. Standar Profesional Akuntan Publik; dan 4. Public Accountant Professional Standards; and
5. Komunikasi antara KAP dengan pihak terkait. 5. Communication between KAP and related parties.
Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan dan Public Accountant Office, Accountant Name, and
Fee Periode 6 Tahun Terakhir Fee for The Last 6 Years
Berdasarkan POJK nomor 6/POJK.03/2015 tentang Based on POJK number 6/POJK.03/2015 on Transparency and
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank pasal 6 berbunyi Publication of Bank Report Article 6 which reads the Financial
Laporan Keuangan posisi akhir bulan Desember yang Statements as per end of December which is announced
diumumkan secara triwulanan dan tahunan wajib diaudit quarterly and annually must be audited by a Public Accountant
682 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
oleh Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. registered with the Financial Services Authority. Here is a list of
Berikut daftar Kantor Akuntan Publik, nama akuntan, fee, dan Public Accountant Firm, accountant name, fee, and KAP license
izin KAP selama 6 tahun terakhir. for the last 6 years.
Tabel Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan, Fee dan Izin KAP Periode 6 Tahun Terakhir
Table of Public Accountant Firm, Accountant Name, Fee, and KAP License for the Last 6 Years
NamaAkuntan
(Partner
Tahun Kantor Akuntan Publik Periode Izin KAP
PenanggungJawab) Fee
Year Public Accounting Firm Period KAP License
Accountant Name
(Partner In Charge)
2017 KAP Ernst & Young Yasir 1 Tahun 2.350.000.000 No. 603/KM.1/2015Tanggal 14 Juli 2015
1 Years No. 603/KM.1/2015 dated July, 14 2015
2016 KAP Ernst & Young Sinarta 2 Tahun 2.145.000.000 No. 603/KM.1/2015 Tanggal 14 Juli 2015
2 Years No. 603/KM.1/2015 dated July, 14 2015
2015 KAP Ernst & Young Sinarta 1.950.000.000 No. 603/KM.1/2015 Tanggal 14 Juli 2015
No. 603/KM.1/2015 dated July, 14 2015
2014 KAP Ernst & Young Benyanto Suherman 3 Tahun 1.675.000.000 Keputusan Menteri Kauangan No. 381/KM.1/2010
3 Years Minister of Finance Decree No. 381/KM.1/2010
2013 KAP Ernst & Young Benyanto Suherman 1.675.000.000 Keputusan Menteri Kauangan No. 381/KM.1/2010
Minister of Finance Decree No. 381/KM.1/2010
2012 KAP Ernst & Young Benyanto Suherman 1.550.000.000 Keputusan Menteri Kauangan No. 381/KM.1/2010
Minister of Finance Decree No. 381/KM.1/2010
Koordinasi Auditor Eksternal Dan Komite Audit Coordination of External Auditor and Audit Committee
bank bjb selalu berupaya meningkatkan komunikasi antara bank bjb always seeks to improve communication between the
Kantor Akuntan Publik (KAP), Komite Audit dan Manajemen Public Accountant (KAP), Audit Committee, and the Management
untuk dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi to minimize constraints that occur during the audit process
selama proses audit berlangsung. Agar proses audit sesuai takes place. In order for the audit process to be in accordance
dengan Standar Profesional Akuntan serta perjanjian kerja with the Accountant Professional Standards and the work
dan ruang lingkup audit yang telah ditetapkan dan selesai agreement as well as the audit scope that has been set and
sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, secara rutin completed in accordance with the target time set, routine
dilakukan pertemuan-pertemuan yang membahas beberapa meetings are conducted that address some significant issues.
permasalahan penting yang signifikan.
Kantor Akuntan Publik berkoordinasi dengan Komite Audit The Public Accounting Firm coordinates with the Audit
dimulai pada saat kick off meeting dengan meminta masukan/ Committee starting at the kick-off meeting by requesting
saran tentang area yang mendapat perhatian khusus dari input/suggestions on areas that receive special attention from
Komite Audit. Pada saat melakukan Audit, Komite Audit dan the Audit Committee. When conducting the audit, the Audit
Kantor Akuntan Publik melakukan diskusi tekait temuan-temuan Committee and the Public Accounting Firm discuss on the
yang diperoleh KAP dan saat exit meeting KAP menyampaikan findings found by KAP and at the exit meeting, KAP presents
hasil auditnya. Komite Audit selalu mengevaluasi pelaksanaan the audit results. The Audit Committee always evaluates the
audit umum sesuai dengan standar audit yang berlaku. Hasil conduct of public audits in accordance with the applicable
evaluasi yang telah dilakukan oleh Komite Audit selanjutnya audit standards. The evaluation results conducted by the Audit
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Committee are subsequently reported to the Financial Services
Authority.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 683
Corporate
Governance
Adapun bagan struktur organisasi manajemen risiko yaitu: The organizational structure of risk management is as follows:
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
»» Melaporkan risiko yang
signifikan dan rencana
kontijensi
»» Merekomendasikan batas KOMITE
MANAJEMEN DIREKSI
dan kebijakan risiko Board of Directors
RISIKO
Risk Management
»» Report significant risks
Committee
and contingency plans
»» Recommend risk policy DIREKTUR KEPATUHAN &
and limits MANAJEMEN RISIKO »» Memantau batas/kebijakan risiko
Director of Compliance &
»» Mempersiapkan laporan kelebihan
Risk Management
batas risiko
OPERASIONAL
UNIT BISNIS KREDIT UNIT BISNIS TRISURI & LIKUIDITAS Unit Bisnis mengelola risiko OPERATIONS
RISIKO KREDIT RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS atas kegiatan harian
Bussiness Credit Unit Treasury Bussiness Unit & Market Liqudity Business unit manages risks on
Credit Risk Risk and Liqudity daily activities
»» Divisi pada Kantor Pusat, Unit Grup pada Kantor Wilayah dan Kantor Cabang - Pemantauan Risiko Operasional
»» Setiap Divisi di Kantor Pusat/Unit Grup di Kantor Wilayah dan Cabang bertanggung jawab mengelola risiko di Divisi/Wilayah/Cabang masing-masing
»» Divisions at the Headquarters, Unit Group at Regional Offices and Branch Offices – Operational Risk Monitoring
»» Each division at the Headquarter/Unit Group in the Regional Offices and Branch Offices is responsible for managing risks in each Division/Region/Branch
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Manajemen Risiko Duties and Responsibilities of Risk Management Division
Divisi Manajemen Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab Risk Management Division has duties and authorities as follows.
sebagai berikut.
1. Pemantauan pelaksanaan strategi Manajemen Risiko yang 1. Monitoring the implementation of risk management strategy
telah disetujui oleh Direksi; that has been approved by the Directors;
2. Pemantauan posisi risiko secara keseluruhan (composite), 2. Monitoring the risk position in overall (composite), per
per jenis risiko, dan per jenis aktivitas fungsional serta type of risks, and per type of functional activity, as well as
melakukan stress testing; performing stress testing;
3. Kaji ulang secara berkala terhadap proses Manajemen 3. Periodically reviewing the risk management process;
Risiko;
684 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
4. Pengkajian usulan aktivitas dan/atau produk baru; 4. Reviewing new proposals of activity and/or product;
5. Evaluasi terhadap akurasi model dan validitas data 5. Evaluating the accuracy of model and data validity used to
yang digunakan untuk mengukur risiko bagi Bank yang measure risk for the Bank, using model for internal purpose;
menggunakan model untuk keperluan internal (internal model);
6. Memberikan rekomendasi kepada Satuan Kerja Operasional 6. Providing recommendation to the Operational Work
(risk-taking unit) dan/atau kepada Komite Manajemen Unit (risk-taking unit) and/or to the Risk Management
Risiko, sesuai kewenangan yang dimiliki; dan Committee, in accordance with the authority held; and
7. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko kepada 7. Preparing and delivering the Risk Profile Report to the
Direktur Utama atau Direktur yang ditugaskan secara President Director of Director specifically in charge of and
khusus dan Komite Manajemen Risiko secara berkala. Risk Management Committee periodically.
Profil Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Profile of Risk Management Division Head
Agus Supriyatna
Riwayat Pendidikan Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari STIE YPKP Bandung pada tahun 1995.
:
Educational History Obtained Bachelor degree in Economics from STIE YPKP Bandung in 1995
Dasar Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Risiko sejak 2017 berdasarkan Surat
Pengangkatan Keputusan Direksi No. 1127/SK/DIRHC/ 2017.
:
Basis of Appointed as the Head of Risk Management Division as of 2017 based on Directors’
Appointment: Decree No. 1127/SK/DIRHC/2017.
Pengembangan Kompetensi Bidang Manajemen Risiko Competence Development of Risk Management Division
Pengembangan kompetensi yang diikuti anggota Divisi The competence development participated by members of
Manajemen Risiko selama 2017, sebagai berikut. Risk Management Division throughout 2017 was as follows.
ofik Taufik Robiyana Seminar Be a Professional Banker Towards The Economic Growth 6-01-2017 6-01-2017
Rio Borneo Putranto Seminar Be a Professional Banker Towards The Economic Growth 6-01-2017 6-01-2017
ofik Taufik Robiyana Training of Trainer Professional Image for Bankers 12-01-2017 13-01-2017
Global Reporting Index (GRI) 4 Dalam Rangka Penyusunan Sustainable Banking (Green Banking)
bank bjb
Samsudin 13-01-2017 14-01-2017
Global Reporting Index (GRI) 4 In The Preparation of Sustainable Banking (Green Banking)
of bank bjb
Global Reporting Index (GRI) 4 Dalam Rangka Penyusunan Sustainable Banking (Green Banking)
bank bjb
Hilman Sembada 13-01-2017 14-01-2017
Global Reporting Index (GRI) 4 In The Preparation of Sustainable Banking (Green Banking)
of bank bjb
Pengembangan Kompetensi Bagi Manager
Hilman Sembada 16-01-2017 17-01-2017
Competency Development for Manager
Ririn Ayurinda Business Continuity Management (Bcm) 18-01-2017 19-01-2017
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 685
Corporate
Governance
Rio Borneo Putranto Best Practice Credit Risk Stress Testing 2-02-2017 3-02-2017
Eksa Kencana Putri Purawiraja Staff Development Program (SDP) - C1 6-03-2017 7-03-2017
Protokoler & Secretary Program
Lusiana Oktavianti 7-03-2017 9-03-2017
Protocol & Secretary Program
Erwin Yulianto Change Agent 8-03-2017 10-03-2017
Eksa Kencana Putri Purawiraja Staff Development Program (SDP) - C2 8-03-2017 17-03-2017
686 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Eksa Kencana Putri Purawiraja Staff Development Program (SDP) - C4 23-03-2017 10-04-2017
Refocusing On Credit Risk Management, Credit Risk Model, Pricing, and Being Prepared for
Samsudin 23-03-2017 24-03-2017
Upcoming Regulations
Refocusing On Credit Risk Management, Credit Risk Model, Pricing, and Being Prepared for
Rio Borneo Putranto 23-03-2017 24-03-2017
Upcoming Regulations
Refocusing On Credit Risk Management, Credit Risk Model, Pricing, and Being Prepared for
Ahmad Nasrullah 23-03-2017 24-03-2017
Upcoming Regulations
Character Building Middle Management Tahun 2017
Pandu Pamungkas 6-04-2017 13-04-2017
Middle Management Character Building 2017
Character Building Middle Management Tahun 2017
Rio Borneo Putranto 6-04-2017 13-04-2017
Middle Management Character Building 2017
Character Building Middle Management Tahun 2017
Hendra Gunawan 6-04-2017 13-04-2017
Middle Management Character Building 2017
Eksa Kencana Putri Purawiraja Staff Development Program (SDP) - C5 11-04-2017 18-04-2017
Operasional Bank Dasar Kantor Pusat
Fahmy Andriyan Nugraha 11-04-2017 13-04-2017
Basic Bank Operations of Head office
Rahadian Fitra Sub Branch Manager Program 17-04-2017 21-04-2017
Eksa Kencana Putri Purawiraja Staff Development Program (SDP) - C7 19-04-2017 26-04-2017
Risk Awareness forum International Financial Reporting Standard 9 (Ifrs 9)/(Psak 71) dan Recovery
Plan
Agus Supriyatna Risk Awareness forum International Financial Reporting Standard 9 (Ifrs 9)/(Psak 71) and Recovery 21-04-2017 21-04-2017
Plan
Eksa Kencana Putri Purawiraja Staff Development Program (SDP) - C8 28-04-2017 12-05-2017
Samsudin Training First Step to Esg Integration and Palm Oil Masterclass 8-05-2017 9-05-2017
Rio Borneo Putranto Training First Step to Esg Integration and Palm Oil Masterclass 8-05-2017 9-05-2017
Character Building Middle Management
Hilman Sembada 12-05-2017 19-05-2017
Middle Management Character Building
Character Building Middle Management
Sonda Faitri Arsuty 12-05-2017 19-05-2017
Middle Management Character Building
Character Building Middle Management
Astri Afrilia 12-05-2017 19-05-2017
Middle Management Character Building
Character Building Angkatan 3 Tahun 2017 Bagi Calon Pegawai bank bjb
Azizah Anugrahwati Saputri 12-05-2017 19-05-2017
Character Building Batch 3 2017 for Prospective Employee of bank bjb
Pelatihan Persiapan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1
Isma Riadi 13-05-2017 13-05-2017
Preparation Training of Risk Management Certification Examination Level 1
Pelatihan Persiapan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3
Pandu Pamungkas 15-05-2017 16-05-2017
Preparation Training of Risk Management Certification Examination Level 3
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1
Isma Riadi 20-05-2017 20-05-2017
Risk Management Certification Examination Level 1
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3
Pandu Pamungkas 20-05-2017 20-05-2017
Risk Management Certification Examination Level 3
Pengenalan Perbankan Bagi Calon Pegawai bank bjb Angkatan 3 Tahun 2017
Azizah Anugrahwati Saputri 22-05-2017 6-06-2017
Banking Introduction for Prospective Employee of bank bjb Batch 3 2017
Eksa Kencana Putri Purawiraja Ojt Staf Development Program 22-05-2017 14-07-2017
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4
Ahmad Nasrullah 3-06-2017 3-06-2017
Risk Management Certification Examination Level 4
Persiapan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1
Astri Afrilia 10-06-2017 10-06-2017
Preparation of Risk Management Certification Examination Level 1
Rahadian Fitra forum Developing The Leader Within You 13-06-2017 13-06-2017
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 687
Corporate
Governance
688 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Rio Borneo Putranto Indonesia Risk Management Outlook 2018 7-12-2017 7-12-2017
Sonda Faitri Arsuty Indonesia Risk Management Outlook 2018 7-12-2017 7-12-2017
Pelatihan Bagi Anggota Iyakkapi
Agus Supriyatna 13-12-2017 15-12-2017
Training for Member of Iyakkapi
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 689
Corporate
Governance
Sistem dimaksud akan membantu manajemen dalam The system will assist the management in monitoring the
melakukan pemantauan terhadap ketentuan dan hukum yang prevailing laws and regulations, policies, plans, provisions,
berlaku, kebijakan, rencana, ketentuan serta prosedur internal. and internal procedures. In addition, the risk management
Di samping itu, sistem manajemen risiko juga dapat mengurangi system can also reduce the systemic risk that can harm the
risiko sistemik (systemic risk) yang dapat merugikan bank bank either materially or immaterially. In realizing effective
baik secara material maupun immaterial. Dalam mewujudkan risk management implementation, the Bank applies the Three
penerapan manajemen risiko yang efektif, Bank menerapkan Lines of Defense approach as a layered defense mechanism to
pendekatan Three Lines of Defense sebagai mekanisme manage and implement risk management framework as follows:
pertahanan secara berlapis untuk mengelola dan menerapkan
kerangka kerja manajemen risiko, yakni:
690 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pengambilan keputusan risiko sesuai dengan risk Menyusun kerangka kerja penetapan Melakukan review dan penilaian
appetite & risk tolerance yang telah ditetapkan risk appetite & risk tolerance terhadap risk appatite dan risk
Pertahanan Tingkat Pertama
melalui SKMR Risko, metodologi, dan tools Melaksanakan kaji ulang terhadap
Melakukan identifikasi risiko pada setiap produk pengukuran risiko keandalan kerangka Manajemen Risiko
dan aktivitas yang disertai dengan pengendalian Melakukan pengukuran eksposur yang mencakup kebijakan, struktur
risiko yang memadai risiko dan stress testing atas portfolio organisasi, alokasi sumber daya, desain
Melaporkan informasi mengenai eksposur risiko atau kinerja Bank secara keseluruhan proses Manajemen Risiko, system
kepada SKMR Memantau eksposur risiko secara informasi dan pelaporan risiko Bank
Menjalankan risk self-assessment dengan akuran keseluruhan, serta toleransi risiko dan Melakukan pemantauan terhadap
dan tepat waktu limit risiko yang ditetapkan perbaikan atas hasil temuan audit
Menerapkan budaya sadar risiko dan keputusan Menyusun dan menyampaikan intern terkait penerapan Manajemen
berbasis risiko yang berkelanjutan laporan profil Risiko Risiko
Risk decision making based on determined risk Develop a framework for determining Review and assess the risk appatite
appetite & risk tolerance risk appetite & risk tolerance and risk tolerance
Submitted proposals for determining risk limits Develop Risk Management policies, Undertake a review of the reliability
through SKMR methodologies, and risk measurement of the Risk Management framework
Identify risks on each product and activity tools including policy, organizational
accompanied by sufficient risk control Do measurement of risk exposure and structure, resource allocation, Risk
Report information on risk exposure to SKMR stress testing of the portfolio or the Management process design, Bank risk
Running risk self-assessment with appropriate performance of the overall Bank information and reporting systems
and timely manner Monitor overall risk exposure, and risk Monitoring the improvement of
Implement a risk-conscious culture and risk- tolerance and defined risk limits internal audit findings related to the
based decisions that are sustainable Develop and submit a Risk profile implementation of Risk Management
report
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 691
Corporate
Governance
Pengembangan Metodologi Risk Appetite, Risk Tolerance, Development Of Risk Appetite Methodology, Risk Tolerance,
dan Risk Limit And Risk Limit
Bank dalam menjalankan aktivitas bisnis dihadapkan pada Bank in conducting business activities are confronted with
berbagai pemangku kepentingan antara lain, nasabah dan various stakeholders, such as, customers and shareholders.
shareholder. Dalam memenuhi kebutuhan nasabah atau In fulfilling the needs of customers or the public banks are
masyarakat bank dituntut menjadi lembaga intermediasi yang required to be an intermediary institution that can meet the
dapat memenuhi kebutuhan jasa keuangan masyarakat serta needs of public financial services and maintain the wheels
menjaga roda perekonomian suatu negara agar terciptanya of a country’s economy for the creation of positive economic
pertumbuhan ekonomi yang positif. Di sisi lain, bank diwajibkan growth. On the other hand, banks are required to comply with
memenuhi tuntutan shareholder & debtholder terkait tingkat shareholder & debtholder demands related to the dividend and
bagi hasil (dividen) dan tingkat imbal hasil (yield) yang yield levels required on the level of risk contained in the funds
disaratkan atas tingkat risiko yang terkandung dalam dana invested by shareholder and the public (debtholder).
yang ditanamkan oleh para pemegang saham (shareholder)
dan masyarakat (debtholder).
Dalam Implementasinya, bank dalam mencapai strategi bisnis In its implementation, the bank in achieving the bank business
bank yang telah ditetapkan harus menyesuaikan dengan strategy that has been determined must adjust to the ability of
kemampuan bank dalam menyerap kejadian risiko (risk bearing banks in absorbing risk events (risk bearing capacity) because
capacity) karena dalam proses bisnisnya, bank tidak lepas dari 8 in the business process, the bank can not be separated from the
(delapan) jenis risiko yang melekat sehingga dapat menghambat 8 (eight) types of inherent risks that can hinder the achievement
dalam pencapaian strategi bisnis. Ukuran kemampuan bank of business strategy . The size of the bank’s ability to absorb
dalam menyerap kejadian risiko dapat tercermin dari tingkat risk events can be reflected in its capital level, so that the bank
permodalannya, sehingga bank dalam mencapai strategi in achieving its business strategy needs to consider its ability to
bisnisnya perlu mempertimbangkan kemampuannya dalam absorb risk. To comply with these claims, the bank is required
menyerap keadian risiko. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, to determine the amount of risk at which the bank is willing to
bank diwajibkan menentukan sejumlah risiko di mana bank accept it in alignment of the objective to maximize the value
bersedia untuk menerimanya dalam keselarasan tujuan guna to the Risk Appetite, the maximum acceptable risk associated
memaksimalkan nilai kepada shareholder (Risk Appetite), with each Risk Tolerance and the risk limit constituting the
sejumlah risiko maksimum yang dapat diterima terkait dengan operational level of risk tolerance in the bank’s business
setiap pengambilan risiko yang ditetapkan (Risk Tolerance) dan activities (Risk Limit).
limit risiko yang merupakan tingkatan operasional dari toleransi
risiko pada aktivitas bisnis bank (Risk Limit).
Pengembangan Risk Appetite, Risk Tolerance, dan Risk Limit Development of Risk Appetite, Risk Tolerance, and Risk Limit
harus dapat mengakomodir tujuan seluruh stakeholder must be able to accommodate the objectives of all bank
bank yang meliputi Regulator, Pemegang Saham, Investor, stakeholders including Regulators, Shareholders, Investors,
Direksi, Karyawan, maupun Nasabah. Adapun tujuan dari Directors, Employees, and Customers. The objectives of
stakeholder meliputi pemenuhan atas aspek Kepatuhan, Risiko, the stakeholders include the fulfillment of the aspects of
Permodalan, Return, maupun pertumbuhan yang berkelanjutan. Compliance, Risk, Capital, Return, and sustainable growth. Given
Mengingat sifatnya yang menyeluruh, maka pengembangan its comprehensive nature, the development and management
dan pengelolaan Risk Appetite, Risk Tolerance, dan Risk Limit of Risk Appetite, Risk Tolerance, and Risk Limit require joint
memerlukan komitmen bersama seluruh lini bank. commitment of all bank lines.
Risk Appetite, Risk Tolerance, dan Risk Limit yang sedang Risk Appetite, Risk Tolerance, and Risk Limit which are being
dikembangkan oleh bank bertujuan untuk menunjang developed by banks aim to support the achievement of
pencapaian strategi bisnis bank dengan tingkat risiko yang bank business strategy with acceptable level of risk. In its
dapat diterima. Dalam implementasinya, akan dilakukan implementation, there will be periodic monitoring of the actual
pemantauan secara berkala atas tingkat eksposur risiko aktual level of risk exposure to the position of achievement of the
terhadap posisi pencapaian strategi bisnis bank. Adapun aspek bank’s business strategy. There are three aspects of governance
tata kelola (governance) terdiri dari tiga aspek, antara lain: as follows:
692 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, jenis risiko yang wajib Based on the applicable provisions, the types of risks that banks
dikelola bank bjb dikelompokkan ke dalam: must manage under bjb are grouped into:
1. Risiko Kredit, 1. Credit Risk,
2. Risiko Pasar, 2. Market Risk,
3. Risiko Likuiditas, 3. Liquidity Risk,
4. Risiko Operasional, 4. Operational Risk,
5. Risiko Hukum, 5. Legal Risk,
6. Risiko Stratejik, 6. Strategic Risk,
7. Risiko Reputasi, 7. Reputation Risk,
8. Risiko Kepatuhan. 8. Compliance Risk.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 693
Corporate
Governance
Adapun proses manajemen risiko di bank bjb meliputi: The risk management process in bank bjb includes:
1. Identifikasi Risiko 1. Risk Identification
Proses identifikasi dilakukan secara berkala untuk seluruh The identification process is implemented periodically
jenis dan karakteristik risiko yang terdapat pada setiap for all types and risk characteristics contained in every
kegiatan usaha bank bjb. Proses identifikasi risiko dilakukan business activity bjb bank. The risk identification process is
dengan menganalisis seluruh sumber risiko yang ada, di implemented by analyzing all available risk sources, which are
mana sekurang-kurangnya dilakukan terhadap risiko dari at least carried out against the risks of the bank’s products and
produk dan aktivitas bisnis bank. Selain itu, bank bjb telah business activities. In addition, bjb has ensured that risks from
memastikan bahwa risiko dari produk dan aktivitas baru new products and activities have passed the Risk Management
telah melalui proses pengendalian Manajemen Risiko dan process and are approved by the Board of Directors or
disetujui oleh Direksi atau direkomendasikan oleh Komite recommended by the Risk Management Committee before
Manajemen Risiko sebelum diperkenalkan atau dijalankan. its introduction or operation.
Tahapan identifikasi risiko dalam proses Manajemen Risiko The risk identification phase in the Risk Management
perlu memiliki karakteristik sebagai berikut: process needs to have the following characteristics:
a. Bersifat proaktif dalam melakukan identifikasi seluruh a. Be proactive in periodically identifying all risks.
risiko secara berkala.
b. Tersedianya metode atau sistem untuk melakukan b. The availability of methods or systems for identifying
identifikasi risiko pada seluruh produk dan aktivitas risks in all bank products and activities.
bisnis bank.
c. Mencakup risiko inheren yang melekat pada seluruh c. Includes the inherent risks in all bank products and
produk dan aktivitas bank termasuk produk dan activities including new products and activities by
aktivitas baru telah melalui proses Manajemen Risiko a viable Risk Management process before being
yang layak sebelum diperkenalkan atau dijalankan. introduced or executed.
Pendekatan dan metodologi pengukuran dapat bersifat The measurement approach and methodology can be
kuantitatif, kualitatif atau merupakan kombinasi antara quantitative, qualitative or a combination of the two and
keduanya serta disesuaikan dengan karakteristik dan tailored to the characteristics and complexities of the bank’s
kompleksitas bisnis bank. Pemilihan pendekatan dan business. The selection of risk measurement approaches
metodologi pengukuran risiko di antaranya paling kurang and methodologies should at least be able to measure:
harus dapat mengukur:
a. Sensitivitas produk/aktivitas terhadap perubahan a. Product / activity sensitivity to changes in factors
faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik dalam influencing it, both under normal and abnormal
kondisi normal maupun tidak normal; conditions;
b. Kecenderungan perubahan faktor-faktor dimaksud b. The tendency to change these factors based on the
berdasarkan fluktuasi perubahan yang terjadi di masa fluctuations of changes that occurred in the past and
lalu dan korelasinya; the correlation;
c. Faktor risiko (risk factors) secara individual; c. Individual risk factors ;
d. Eksposur risiko secara keseluruhan (aggregate) dengan d. Overall risk exposure (aggregate) taking into account
mempertimbangkan risk correlation; the risk correlation;
694 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
e. Seluruh risiko yang melekat pada seluruh transaksi e. All risks attached to all transactions and banking
serta produk perbankan dan dapat diintegrasikan dalam products and can be integrated in the bank’s
sistem informasi manajemen bank bjb. management information system bjb.
Penggunaan model pengukuran risiko disesuaikan dengan The use of risk measurement model is adjusted to the
kebutuhan dan karakteristik kegiatan usaha bank bjb, needs and characteristics of business activities of bank
ukuran dan kompleksitas usaha bank bjb serta manfaat bjb, the size and complexity of bank bjb business as well
yang diperoleh serta ketentuan yang berlaku. Bank as the benefits obtained and the applicable provisions. The
menggunakan metode alternatif dengan model internal Bank uses an alternative method with an internal model in
dalam pengukuran risiko kredit, risiko pasar dan risiko the measurement of credit risk, market risk and operational
operasional sekurang-kurangnya mempertimbangkan hal- risk at least considering the following matters:
hal sebagai berikut:
a. Persyaratan penggunaan model internal: a. Internal model usage requirements:
Isi dan kualitas data yang dibuat harus sesuai The contents and quality of data created must be in
standar yang berlaku dan reliable. accordance with applicable and reliable standards
Tersedianya sistem informasi manajemen yang Availability of a management information system
memungkinkan sistem tersebut mengambil data that allows the system to retrieve data and
dan informasi yang layak dan akurat pada saat information that is feasible and accurate at the
yang tepat; right time;
Tersedianya sistem yang dapat memperoleh data Availability of a system capable of obtaining risk
risiko pada seluruh posisi Bank; data on all Bank positions;
Tersedianya dokumentasi dari sumber data yang Availability of documentation from data sources
digunakan untuk keperluan proses pengukuran used for risk measurement purposes;
risiko; Database and data storage process must be part
Database dan proses penyimpanan data harus of system design to prevent breaking of statistical
merupakan bagian dari rancangan sistem guna data series.
mencegah terputusnya series data statistik.
b. Dalam melakukan back-testing terhadap model internal b. In implementing back-testing of internal models for
untuk eksposur yang mengandung risiko tertentu, Bank exposures that contain certain risks, the Bank uses
menggunakan data historis dan asumsi yang disusun historical data and assumptions drawn up by the Bank
oleh Bank sendiri dan/atau asumsi yang diminta oleh itself and / or assumptions requested by the regulator.
regulator.
c. Keperluan data terkait disesuaikan dengan sistem c. The related data requirements are adjusted to the data
pelaporan data yang diwajibkan oleh Bank Indonesia. reporting system required by Bank Indonesia.
d. Dalam rangka mengatasi kelemahan yang dapat timbul d. In order to overcome the disadvantages that may arise
atas penggunaan model pengukuran risiko tertentu, on the use of a particular risk measurement model, the
maka Bank melakukan validasi model oleh pihak Bank validates the model by an independent party to
independen terhadap pihak yang mengaplikasikan the applicant of the model.
model tersebut.
e. Metode pengukuran risiko harus dipahami secara jelas e. The risk measurement method should be clearly
oleh RTU yang terkait dalam pengendalian risiko, antara understood by the relevant RTUs in risk control, such
lain SKMR, trisuri, akuntansi, RMC dan Direktur bidang as SKMR, trisuri, accounting, RMC and the relevant
terkait. field directors.
Stress Test dilakukan untuk melengkapi sistem pengukuran The Stress Test is performed to complement the risk
risiko dengan cara mengestimasi potensi kerugian Bank measurement system by estimating the Bank’s potential
pada kondisi yang tidak normal dengan menggunakan losses under abnormal circumstances using certain
skenario tertentu guna melihat sensitivitas kinerja Bank scenarios in order to see the Bank’s performance sensitivity
terhadap perubahan faktor risiko dan mengidentifikasi to risk factor changes and to identify impacts that have a
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 695
Corporate
Governance
pengaruh yang berdampak signifikan terhadap portfolio significant impact on the Bank’s portfolio and performance.
dan kinerja Bank. Bank melakukan Stress Testing secara The Bank conducts periodic Stress Testing and reviews the
berkala dan me-review hasil Stress Testing tersebut serta Stress Testing results and takes appropriate measures in
mengambil langkah-langkah yang tepat dalam perkiraan the expected conditions that will occur beyond acceptable
kondisi yang akan terjadi melebihi tingkat toleransi yang levels of tolerance. These results are used as inputs when
dapat diterima. Hasil tersebut digunakan sebagai masukan determining or changing policies and limits.
pada saat penetapan atau perubahan kebijakan dan limit.
3. Pemantauan Risiko 3. Risk Monitoring
Bank memiliki prosedur pemantauan risiko yang antara The Bank has risk monitoring procedures, such as
lain mencakup pemantauan risiko terhadap besarnya monitoring of risks to the extent of compliance with internal
kepatuhan limit internal maupun konsistensi pelaksanaan limits or consistency of execution with established policies
dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Proses and procedures. The monitoring process is implementeded
pemantauan dilakukan dengan cara mengevaluasi eksposur by evaluating the risk exposure for all bjb products and
risiko untuk seluruh produk dan aktivitas bank bjb. activities. Monitoring is conducted either by RTU or by
Pemantauan dilakukan baik oleh RTU maupun oleh SKMR. SKMR. Monitoring results are presented in the periodic
Hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang reports submitted to management in the context of risk
disampaikan kepada manajemen dalam rangka mitigasi mitigation and action required. In risk monitoring, the Bank
risiko dan tindakan yang diperlukan. Dalam pemantauan prepares effective procedures to prevent disruptions in
risiko, Bank menyiapkan prosedur yang efektif untuk the process of risk monitoring and periodically review the
mencegah terjadinya gangguan (disruptions) dalam proses procedures.
pemantauan risiko dan melakukan review kembali secara
berkala atas prosedur tersebut.
a. Validasi a. Validation
Validasi model merupakan suatu proses: Model validation is a process:
Evaluasi terhadap logika internal suatu model Evaluation of the internal logic of a specific model
tertentu dengan cara verifikasi keakurasian by verification of mathematical accuracy.
matematikal.
Membandingkan prediksi model dengan peristiwa Compare model predictions with events after a
setelah tanggal posisi tertentu (subsequent events) certain subsequent event date -
Membandingkan model satu dengan model lain Compare model one with other existing models,
yang ada, baik internal maupun eksternal, apabila both internal and external, if available.
tersedia.
Validasi juga dilakukan terhadap model baru, baik yang Validation is also performed on new models, either
dikembangkan sendiri oleh Bank maupun yang dibeli dari self-developed by the Bank or purchased from vendors.
vendor. Model yang digunakan oleh bank harus dievaluasi Models used by banks must be evaluated periodically
secara berkala maupun sewaktu-waktu terutama dalam or at times, especially in the case of significant market
hal terjadi perubahan kondisi pasar yang signifikan. conditions change.
696 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
b. Evaluasi b. Evaluation
Evaluasi adalah proses pengkajian atas efektivitas Evaluation is the process of reviewing the effectiveness of
setiap pendekatan atau metodologi yang digunakan any approach or methodology used in risk measurement
dalam pengukuran risiko dan dilakukan secara berkala and carried out periodically on how measurements and
terhadap cara pengukuran dan asumsi yang digunakan. assumptions are used.
bank bjb mengevaluasi secara berkala prosedur, bjb periodically evaluates procedures, methodologies and
metodologi dan mendokumentasikan setiap asumsi documents any assumptions used when using internal
yang digunakan jika menggunakan metode internal. methods. Recommendations for changes in procedures,
Rekomendasi perubahan prosedur, metodologi dan methodologies and assumptions made based on the
asumsi yang dibuat berdasarkan hasil evaluasi di atas results of the above evaluation are submitted in meetings
disampaikan dalam rapat Komite Manajemen Risiko of the Risk Management Committee and the Board of
dan Direksi berwenang memutus perubahan metodologi Directors is authorized to decide upon the change in
dan prosedur tersebut. methodology and procedures.
Profil Risiko Dan Upaya Pengelolaannya Risk Profile and Its Management
Terdapat 8 jenis risiko yang dihadapi Perseroan dan harus There are 8 types of risks faced by the Company and must
dikelola dengan baik. Kedelapan jenis risiko tersebut disebut be managed properly. These eight types of risk are called
inheren risk yang meliputi: risiko kredit, risiko likuiditas, risiko inherent risks, which include: credit risk, liquidity risk, market
pasar, risiko operasional, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko risk, operational risk, strategic risk, compliance risk, legal risk,
hukum dan risiko reputasi. and reputation risk.
Adapun penjelasan mengenai risiko-risiko tersebut dan upaya The explanation of these risks and their management efforts
pengelolaannya adalah sebagai berikut. are as follows.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 697
Corporate
Governance
menggunakan satellite model yang meliputi baik kredit satellite model covering both productive credit and
produktif maupun kredit non-produktif pada seluruh non-productive credit in all economic sectors. The
sektor ekonomi. Satellite model tersebut merupakan satellite model is a multiple regression calculation that
perhitungan regresi multiple yang menghubungkan connects macroeconomic conditions as independent
kondisi makro ekonomi sebagai independent variable variable and NPL as dependent variable.
dan NPL sebagai dependent variable.
c. Selanjutnya terkait proses identifikasi, pengukuran, c. Furthermore, related to the process of identification,
pemantauan, dan pengendalian risiko kredit pada measurement, monitoring, and control of credit risk in
Divisi Bisnis perkreditan, maka secara berkala disusun Credit Business Division, therefore, the report of credit
laporan perkembangan eksposur risiko kredit yang risk exposure development is prepared periodically
disusun dalam rangka mitigasi risiko dan sebagai in the framework of risk mitigation and as an effort
upaya perbaikan segera sesuai perkembangan tingkat to improve immediately according to the risk level
risiko. Pemantauan atas kualitas portofolio kredit yang development. Monitoring of quality credit portfolio
dilaporkan secara berkala kepada Direksi melalui hal- reported periodically to the Directors through the
hal sebagai berikut: following matters:
Review dan evaluasi berkala melalui pelaksanaan Periodic reviews and evaluations through business
business review termasuk di antaranya pembahasan review implementation including discussions on the
mengenai posisi serta kualitas portofolio kredit. position and quality of the credit portfolio.
Kaji ulang atas potensi risiko dalam aktivitas Review the potential risks in lending activities,
perkreditan yang dilaporkan secara independen which are reported independently by the Risk
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. Management Unit.
Di samping itu, Bank juga melakukan pemantauan kredit In addition, the bank also conducts credit monitoring
yang memuat informasi mengenai: containing information on:
Kondisi keuangan debitur. Debtor’s financial condition.
Kecukupan agunan. Sufficiency of collateral.
Pemantauan kepatuhan persyaratan perjanjian Monitoring the compliance requirements of credit
kredit. agreement.
698 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
d. Bank memiliki prosedur pemantauan limit secara harian d. The Bank has daily limit monitoring procedures as a
sebagai standarisasi pemantauan Divisi Manajemen standardization for the Risk Management Division to
Risiko terhadap aktivitas Dealing Room Treasury monitor Dealing Room Treasury activities including a
termasuk tindak lanjut yang akan dilakukan oleh risk follow-up to be conducted by risk taking units in the event
taking unit apabila terjadi pelampauan dan dilaporkan of a limit exceeds and report it to the Directors.
kepada Direksi.
e. Bank melakukan pengendalian risiko pasar melalui e. The Bank exercises market risk control through
monitoring terhadap kontrak transaksi dan penilaian monitoring of transaction contracts and reassessing
kembali kredibilitas counterparty secara harian dan counterparty credibility on a daily basis and is monitored
dipantau oleh dedicated person yang berpengalaman by an experienced dedicated person, then, determining
kemudian dalam penetapan limit counterparty dilakukan counterparty limit is done by other work units that is
oleh unit kerja lain yang independen dari unit kerja independent of the business work unit, therefore, the
bisnis sehingga proses penetapan limitnya melibatkan process of determining the limit involves 4 eyes principle.
4 eyes principle.
f. Sebagai upaya meningkatkan informasi atas eksposur f. In an effort to increase information on market risk
risiko pasar yang dihadapi bank, unit kerja terkait telah exposures faced by the bank, the relevant work unit has
melaporkan eksposur risiko pasar baik secara harian reported the market risk exposure either daily (Treasury
(utilisasi Treasury), mingguan (treasury utilization utilization), weekly (Treasury utilization report), monthly
report), bulanan (analisis pengukuran risiko pasar & (market risk & liquidity measurement analysis), semester
likuiditas), semesteran (market risk stress test), kepada (market risk stress test), to the Directors and executive
Direksi dan pejabat eksekutif sehingga diharapkan officers, thus, a follow-up is expected to improve and
adanya tindak lanjut perbaikan dan proses mitigasi mitigate in order to minimize future potential risks.
untuk meminimalisir potensi risiko yang akan datang.
g. Dalam proses pengukuran, pemantauan yang dilakukan g. In the process of measurement, the monitoring conducted
satuan kerja manajemen risiko melalui pelaporan by risk management unit by reporting on Treasury work
atas aktivitas unit kerja Trisuri masih dilakukan unit activity is still done manually and not yet systematized,
secara manual dan belum tersistem namun demikian but considering the bank transaction exposure that is not
mempertimbangkan eksposur transaksi bank yang yet complex, the potential risks faced by the bank can still
belum kompleks, potensi risiko yang dihadapi bank be well mitigated.
masih dapat termitigasi dengan baik.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 699
Corporate
Governance
c. Bank telah mengembangkan Early Warning Indicator c. The Bank has developed an Early Warning Indicator
risiko likuiditas yang merupakan indikator yang for liquidity risk which is an indicator used to predict
digunakan untuk memprediksi potensi krisis likuiditas future liquidity crisis potential as a form of identification,
di masa datang sebagai bentuk identifikasi, pengukuran, measurement, and monitoring of liquidity risk on a
dan pemantauan risiko likuiditas secara harian yang daily basis to mitigate early if there is a future potential
bertujuan untuk memitigasi sejak dini apabila ada liquidity crisis.
potensi krisis likuiditas di kemudian hari.
d. Bank melakukan pemantauan limit secara harian d. The Bank monitors the limit on a daily basis such as
seperti limit GWM Primer, Sekunder dan excess reserve the Primary GWM, Secondary and excess reserve (AL
dan (AL+NAB)/NCD terhadap threshold yang telah + NAB)/NCD against the threshold set by the regulator
ditetapkan oleh regulator termasuk tindak lanjut yang including the follow-up that will be carried out by the
akan dilakukan oleh risk taking unit apabila terjadi risk-taking unit if it exceeds the limit and reported it
pelampauan dan dilaporkan kepada Direksi. to the Directors.
700 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
f. Dalam menjaga kepentingan bank dan penegakan f. In safeguarding the Bank’s interests and disciplinary
disiplin, Bank telah melaksanakan pedoman sanksi enforcement, the Bank has implemented disciplinary
disiplin dengan cukup efektif termasuk dalam sanctions guidelines quite effectively including in
pengenaan sistem sanksi kepegawaian. imposing the employment sanctioning system.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 701
Corporate
Governance
c. Bank senantiasa melakukan monitoring atas kinerja c. The Bank constantly monitors the performance of the
kantor cabang. branch offices.
d. Bank melakukan beberapa upaya dan strategi d. The Bank makes several efforts and strategies, such
yaitu optimalisasi dalam upaya penyelesaian kredit as optimizing settlement of non-performing loans
bermasalah dengan melakukan penagihan, klaim by collecting bills, insurance claims, and collateral
asuransi dan eksekusi agunan, melakukan peningkatan execution, increasing CASA funds.
dana CASA.
e. Bank melakukan evaluasi serta sosialisasi kepada e. The Bank evaluates and disseminates to all work units
seluruh unit kerja tentang target bisnis bank. on the bank’s business targets.
f. Bank melakukan peningkatan kerja sama layanan dengan f. The Bank increases services cooperation with other
operator/instansi/lembaga lain dalam rangka meningkatkan operators/agencies/institutions in order to increase
fee based atau keuntungan tambahan bagi bank. fee based or additional benefits for the bank.
702 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
d. Dalam menunjang penerapan manajemen risiko d. In supporting the effective compliance risk management
kepatuhan yang efektif khususnya pada tools implementation, especially in compliance risk tools
risiko kepatuhan seperti form compliance sheet such as compliance sheet form and compliance
dan compliance checklist quality assurance checklist quality assurance, regular monitoring is
masih diperlukan monitoring secara berkala guna needed to efficiently make the tools effective.
mengefektifkan tools secara efisien.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 703
Corporate
Governance
coaching dan pendampingan kepada Kantor Cabang and mentoring to Branch Offices as well as Service
serta adanya program Service dan Budaya dalam and Culture programs in order to improve the bank’s
rangka meningkatkan kualitas layanan bank. services quality.
i. Dalam rangka peningkatan kualitas layanan bank i. In order to improve the service quality, the bank also
juga melakukan survey atas layanan bank baik secara conducts surveys on bank services both internally and
internal maupun eksternal untuk meningkatkan externally to increase customer satisfaction and loyalty
kepuasan dan loyalitas nasabah kepada bank melalui: to the Bank through:
Survey Internal: Internal Survey:
»» Score kinerja layanan sesuai dengan standar »» Score of service performance in accordance
Market Research Indonesia; with Market Research Indonesia standards;
»» Monitoring internal yang dilakukan baik oleh »» Internal monitoring conducted by both the head
kantor pusat maupun kantor wilayah terhadap office and the regional office on the branch
kantor cabang; office;
»» Adanya penilaian layanan secara self »» Self-assessment of the service by all branch
assessment oleh seluruh jaringan kantor bank offices and in addition there is a mysterious
serta selain itu terdapat mysterious shopper shopper by vendors that cooperate with the
oleh vendor yang bekerja sama dengan bank bank in the framework of independent appraisal
dalam rangka penilaian layanan bank secara of bank services;
independen;
»» Adanya Service Quality Assurance yang »» There is Service Quality Assurance that plays a
berperan melakukan evaluasi, coaching dan role to evaluate, coach, and monitor services in
monitoring layanan di kantor cabang untuk the branch offices to support the achievement
mendukung tercapainya service excellence dan of service excellence and good bank imaging.
pencitraan bank yang baik.
Survey External: External Survey:
»» Bank bekerja sama dengan vendor mengenai »» The Bank cooperates with vendors on customer
survey kepuasan nasabah melalui program satisfaction surveys through Customer
Customer Satisfaction Index dan Customer Satisfaction Index and Customer Loyalty Index
Loyalitas Index guna mengetahui ekspektasi program to find out customers’ expectations
nasabah terhadap layanan bank yang of the bank’s services aiming at increasing
bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan satisfaction and improving customer loyalty.
meningkatkan loyalitas nasabah.
»» Bank melakukan pula sosialisasi atas hasil »» The Bank also disseminates the results of
kepuasan nasabah/customer feedback tersebut customer satisfaction/customer feedback to
kepada seluruh Kantor Cabang sebagai bahan all Branch Offices as material for evaluation
evaluasi layanan bank; of bank services;
»» Peningkatan kualitas SDM dilakukan melalui »» Improving the HR quality is done through
pemberian pendidikan dan pelatihan service providing education & training of service
excellent & standar layanan bagi frontliner serta excellence and standard service for frontliners
pelatihan communication skill. and communication skill training.
»» Selain itu untuk meminimalisir potensi risiko »» In addition to minimizing potential reputation
reputasi yang berasal dari keluhan nasabah risks arising from customer complaints on the
atas produk/layanan bank, bank terus bank’s products/services, the bank continues
melakukan koordinasi dengan unit kerja to coordinate with the relevant work units
terkait mengenai tindak lanjut perbaikan terkait regarding follow-up of improvements related
kerusakan mesin/sistem transaksi yang ada to the machine damage/transaction systems
pada mesin ATM dan electronic banking; at the ATM and electronic banking;
704 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
»» Bentuk mitigasi lainnya yang secara rutin »» Other mitigation forms that are routinely
dilakukan yaitu sebagai berikut: performed are as follows:
i. Media Visit ke beberapa media massa i. Media Visit to several national mass media
berskala nasional baik cetak maupun both print and electronic media;
elektronik;
ii. Membangun sarana komunikasi dengan ii. Establish means of communication with
para investor; investors;
iii. Menjalin hubungan baik rekan-rekan iii. Establish good relationship with local and
media baik lokal maupun nasional dan national media partners and hold media
pelaksanaan media gathering, undangan gathering, media invitation to participate
media untuk berpartisipasi dalam liputan in covering bank activities and seminar for
kegiatan bank serta pelaksanaan seminar several mass media in order to maintain
bagi beberapa media massa dalam rangka balance between the Bank and the media;
menjaga nilai keseimbangan antara bank
dengan pihak media;
Profil Risiko bank bjb 2017 | bank bjb Risk Profile 2017
Jenis Risiko
No Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Risk Type
1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 3th Quarter
1 Risiko Kredit | Credit Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
2 Risiko Pasar | Market Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
3 Risiko Likuditas | Liquidity Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
4 Risiko Operasional | Operational Risk Moderate Moderate Moderate Moderate
5 Risiko Hukum | Legal Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
6 Risiko Reputasi | Reputation Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
7 Risiko Kepatuhan | Compliance Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
8 Risiko Strategik | Strategic Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Predikat Risiko | Risk Predicate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 705
Corporate
Governance
informasi Manajemen Risiko berjalan efektif maka diperlukan of Risk Management information system is requiring the ability
kemampuan untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu, to produce timely, accurate, consistent, comprehensive, revelant
akurat, konsisten, komprehensif, revelan, dan informatif and informative information so that it can be used by the Board
sehingga dapat digunakan oleh Direksi, Dewan Komisaris, of Directors, Board of Commissioners and related working units
dan satuan kerja terkait dalam penerapan Manajemen Risiko in the implementation of Risk Management to assess, monitor,
untuk menilai, memantau, dan memitigasi risiko yang dihadapi and mitigate the risks faced by the Bank in the decision-making
Bank dalam proses pengambilan keputusan. process.
Kecukupan informasi yang dihasilkan dari sistem infromasi The adequacy of information generated from the Risk
Manajemen Risiko direview secara berkala untuk memastikan Management information system is reviewed periodically to
bahwa cakupan tersebut telah memadai sesuai perkembangan ensure that coverage is adequate to the extent of business
tingkat kompleksitas usaha. Dalam pengembangan sistem complexity. In Risk Management information system
informasi Manajamen Risiko, Bank menugaskan pihak ketiga/ development, the Bank commissioned a third party / outsourcing
outsourcing dalam penyempurnaan sistem tersebut. in the improvement of the system.
Untuk memastikan pengendalian yang memadai atas sistem To ensure adequate control over the effective Risk Management
informasi Manajemen Risiko yang efektif, Bank menatausahakan information system, the Bank administers and updates the
dan mengkinikan dokumentasi sistem, yang memuat hardware, system documentation, which contains hardware, software,
software, data base, parameter, tahapan proses, asumsi yang data base, parameters, process stages, assumptions used,
digunakan, sumber data, dan output yang dihasilkan. Sebagai data sources and outputs. As an effort to improve the quality
upaya meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko of bank risk management application equipped with adequate
bank dilengkapi dengan sistem informasi yang memadai di information system such as banks have OPICS Risk system
antaranya bank telah memiliki sistem OPICS Risk sebagai as a risk management system that measures dealing room
sistem manajemen risiko yang mengukur aktivitas dealing activity, bjb Reds which is an instrument to obtain historical
room, bjb Reds yang merupakan sarana untuk memperoleh data of operational risk loss, credit risk web rating and credit
data historis kerugian risiko operasional, credit risk web rating line tools which is a risk management tool in assessing the
dan credit line tools yang merupakan alat manajemen risiko quality of the debtor’s worthiness.
dalam menilai kualitas kelayakan debitur.
706 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Metode pengukuran dapat dilakukan secara kuantitatif dan/ Measurement methods can be done quantitatively and / or
atau kualitatif. Metode pengukuran tersebut dapat berupa qualitatively. That measurement methods may be methods
metode yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam rangka established by Bank Indonesia in the context of risk assessment
penilaian risiko dan perhitungan modal (baik berupa metode and capital calculation (either in the form of standard methods or
standar atau metode internal yang dikembangkan sendiri internal methods developed by the Bank). In order to overcome
oleh Bank). Dalam rangka mengatasi kelemahan yang dapat the weaknesses that may arising from the use of a particular
timbul atas penggunaan model pengukuran risiko tertentu risk measurement model, the Bank must validate the model. The
maka Bank harus melakukan validasi model tersebut.Sistem risk measurement system is evaluated and refined periodically
pengukuran risiko dievaluasi dan disempurnakan secara berkala or at times when necessary to ensure the suitability of the
atau sewaktu-waktu apabila diperlukan untuk memastikan insurance, accuracy, reasonableness, and integrity of the data,
kesesuaian asuransi, akurasi, kewajaran, dan integritas data, and the procedures used to measure risk In evaluating the
serta prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko Dalam effectiveness of the bank’s risk management system, the risk
melakukan evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risiko management unit performs the following monitoring programs:
bank maka satuan kerja manajemen risiko melakukan program
pemantauan sebagai berikut:
1. Bank memiliki sistem dan prosedur pemantauan antara 1. The Bank has monitoring systems and procedures including
lain mencakup pemantauan terhadap besarnya eksposur monitoring of the extent of risk exposure, internal limit
risiko, kepatuhan limit internal dan hasil stress testing compliance and stress testing results and consistency
maupun konsistensi dengan kebijakan dan prosedur yang with established policies and procedures.
ditetapkan.
2. Pemantauan dilakukan baik oleh unit pelaksana (risk taking 2. Monitoring is carried out either by the risk taking unit or by
unit) maupun oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. the Risk Management Unit.
3. Hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang 3. Monitoring results are presented in the periodic reports
disampaikan kepada manajemen dalam rangka mitigasi submitted to management in the context of risk mitigation
risiko dan tindakan yang diperlukan. and action required.
4. Bank menyiapkan suatu sistem back up dan prosedur 4. The Bank prepares an effective back up system and
yang efektif untuk mencegah terjadinya gangguan procedures for preventing disruptions in the risk monitoring
(disruptions) dalam proses pemantauan risiko, dan process, and conducts periodic checks and reassessments
melakukan pengecekan serta penilaian kembali secara of the back up system.
berkala terhadap sistem back up tersebut.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan selama tahun 2017, Based on the evaluation done throughout 2017, it shows that
menunjukkan bahwa sistem manajemen risiko pada bank bjb the risk management system at bank bjb has been adequate.
telah memadai.
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi sebagaimana Implementation of Integrated Risk Management as mentioned
ketentuan tersebut di atas mencakup paling sedikit: above includes at least.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 707
Corporate
Governance
1. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama. 1. Supervision of the Board of Directors and the Board of
Commissioners of the Main Entity.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit 2. Sufficiency of policies, procedures and the establishment
Manajemen Risiko Terintegrasi. of Integrated Risk Management limits.
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, 3. Sufficient process of identification, measurement,
pengendalian risiko secara terintegrasi, dan system monitoring, integrated risk control, and Integrated Risk
informasi Manajemen Risiko Terintegrasi. Management information system.
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh terhadap 4. Comprehensive internal control system on the application
penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi. of Integrated Risk Management.
bank bjb telah menunjuk Direktur yang membawahkan fungsi bjb bank has appointed Director who in charge of Integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan Management function in Financial Conglomeration bjb bank is
bank bjb adalah Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko the Director of Compliance and Risk Management according
sesuai SK Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa to SK President Director of PT Regional Development Bank of
Barat dan Banten, Tbk. Nomor 1166/SK/DIR-CS/2015 Tentang West Java and Banten, Tbk. Number 1166 / SK / DIR-CS / 2015
Penunjukan Direktur Yang Membawahkan Fungsi Manajemen About the Appointment of Directors Who In charge of Integrated
Risiko Terintegrasi Dalam Konglomerasi Keuangan PT Bank Risk Management Function In Financial Conglomeration
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk. PT Regional Development Bank of West Java and Banten, Tbk.
Struktur Konglomerasi bank bjb sebagaimana Surat Keputusan Conglomeration structure of bank bjb as Decree of Directors
Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan of PT Regional Development Bank of West Java and Banten,
Banten, Tbk. Nomor 0224/SK/DIR-MR/2017 Tentang Struktur Tbk. Number 0224/SK/DIR-MR/2017 About Financial
Konglomerasi Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Conglomeration Structure PT Regional Development Bank of
Barat dan Banten, Tbk. adalah sebagai berikut: West Java and Banten, Tbk. are as follows:
bank bjb syariah BPR Karya Utama Jabar BPR Intan Jabar
bank bjb syariah BPR Karya Utama Jabar BPR Intan Jabar
Pemegang Saham Pengendali Non LJK Entitas Utama yang Ditunjuk Perusahanan Terelasi Entitas Anak
Non LJK Controlling Shareholders Appointed Main Entity Related Company Subsidiaries entities
708 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Saat ini bank bjb telah mengesahkan Kebijakan Manajemen Currently bjb bank has approved Integrated Risk Management
Risiko Terintegrasi dan Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi Policy and Integrated Risk Management Guidance through
melalui SK Direksi Nomor 0194/SK/DIR-MR/2016 Tanggal 03 Decree of Directors Number 0194 / SK / DIR-MR / 2016 on
Maret 2016 Tentang Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi March 03, 2016 About Integrated Risk Management Policy and
dan SK Direksi Nomor 1154/SK/DIR-MR/2016 Tanggal 27 SK Direksi Number 1154 / SK / DIR-MR / 2016 on December 27,
Desember 2016 Tentang Pedoman Manajemen Risiko 2016 About the Guidelines for Integrated Risk Management as
Terintegrasi sebagai implementasi dari pilar 2 (dua) Penerapan the implementation of the 2 (two) Implementation of Integrated
Manajemen Risiko Terintegrasi sebagaimana tersebut di atas Risk Management as mentioned above to be used as guidelines
untuk kemudian dijadikan pedoman penyusunan Kebijakan for the preparation of Integrated Risk Management Policy in
Manajemen Risiko Terintegrasi di perusahaan anak dan subsidiaries and related companies.
perusahaan terelasi.
Sistem Pengendalian Intern Perseroan mengacu pada SEOJK Internal Control System of the Company refers to SEOJK 35
35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Sistem Pengendalian / SEOJK.03 / 2017 on Guidelines for Internal Control System
Intern Bagi Bank Umum. Pengendalian intern diselenggarakan for Commercial Banks. Internal control is held on an on-going
secara berkesinambungan (on going basis) untuk mencapai 3 basis to achieve 3 (three) objectives, namely:
(tiga) sasaran, yaitu:
1. Mencapai efektivitas dan efisiensi pada setiap aktivitas yang 1. Achieve effectiveness and efficiency in every activity
dijalankan oleh Perseroan, mencakup kinerja operasional undertaken by the Company, including operational and
dan keuangan, serta menjaga dan mengamankan harta financial performance, and safeguarding and securing the
kekayaan Perseroan. Company’s assets.
2. Menciptakan laporan finansial dan non-finansial bagi pihak 2. Create reliable and timely and transparent financial and
internal dan eksternal yang terpercaya, tepat waktu, dan non-financial reports for internal and external parties,
transparan, serta sesuai dengan regulasi dan standar yang and also compliance with applicable regulations and
berlaku. standards.
3. Menjaga kepatuhan terhadap hukum dan regulasi dalam 3. Maintain compliance with laws and regulations in all
seluruh aspek aktivitas Perseroan. aspects of the Company’s activities.
Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang efektif merupakan The effective Internal Control System (SPI) is an important
komponen penting dalam manajemen Perseroan dan menjadi component of the Company’s management and serves as
dasar bagi kegiatan operasional Perseroan yang sehat dan the basis for the Company’s healthy and safe operational
aman. SPI yang efektif dapat membantu Direksi dan Dewan activities. Effective SPIs can assist the Board of Directors and
Komisaris menjaga aset Perseroan, menjamin tersedianya Board of Commissioners to safeguard the Company’s assets,
pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, ensure reliable financial and managerial reporting, improve the
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 709
Corporate
Governance
meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan Company’s compliance with laws and regulations, and reduce
peraturan perundang-undangan, serta mengurangi Risiko the risk of loss, deviations and breaches of prudential aspects.
terjadinya kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran aspek
kehati-hatian.
Pengawasan Oleh Manajemen Dan Kultur Pengendalian Supervision by Management and Culture Contro
Direksi dan Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab The Board of Directors and the Board of Commissioners have
terkait pengawasan Sistem Pengendalian Intern dan Budaya responsibilities related to the supervision of the Internal Control
Pengendalian, adapun tugas tanggung jawabnya adalah sebagai System and Control Culture. Their responsibilities are as follows:
berikut:
1. Direksi mempunyai tanggung jawab sebagai berikut: 1. The Board of Directors has the following responsibilities:
a. Melaksanakan kebijakan dan strategi yang telah a. Implement policies and strategies approved by the
disetujui oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
b. Memberikan masukan terkait prosedur untuk b. Provide input on procedures to identify, measure,
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan monitor and control the risks faced by the Bank.
mengendalikan risiko yang dihadapi Bank.
c. Memelihara suatu struktur organisasi yang c. Maintain an organizational structure that reflects clear
mencerminkan kewenangan, tanggung jawab dan authority, responsibilities and linkage relationships.
hubungan pelapiran yang jelas.
d. Memantau pendelegasian wewenang telah berjalan d. Monitor delegation of authority has been run effectively
secara efektif dan didukung oleh penerapan and supported by the application of consistent
akuntabilitas yang konsisten. accountability.
e. Menetapkan kebijakan dan strategi serta prosedur e. Establish policies and strategies and procedures of
pengendalian intern internal control
f. Memantau implementasi pengendalian intern yang f. Monitor implementation of internal controls
dilaksanakan oleh unit sistem pengendalian intern. implemented by the internal control system unit.
2. Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab: 2. The Board of Commissioners has the responsibility:
a. Mengesahkan dan mengkaji ulang secara berkala a. Regulates and periodically reviews the Bank’s overall
terhadap kebijakan dan strategi usaha bank secara business policy and strategy.
keseluruhan.
b. Memahami risiko utama yang dihadapi Bank, menetapkan b. Understand the main risks faced by the Bank, establish
tingkat risiko yang dapat ditolerir (risk tolerance) dan the level of risk tolerance and oversee the Board of
mengawasi Direksi terkait langkah-langkah yang diambil Directors regarding the steps taken by the Board of
Direksi dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau dan Directors in identifying, measuring, monitoring and
mengendalikan risiko tersebut. controlling such risks.
c. Mengesahkan struktur organisasi c. Ratifies the organizational structure
d. Mengawasi Direksi terkait tugas Direksi melakukan d. d. Supervise the Board of Directors regarding the duties
pemantauan efektivitas pelaksanaan Sistem of the Board of Directors to monitor the effectiveness
Pengendalian Intern. of the implementation of the Internal Control System.
710 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Kegiatan Pengendalian Dan Pemisahan Fungsi Operasional Control and Separation of Operational Function Activity
(Pengendalian Operasional) (Operational Control)
Kegiatan pengendalian meliputi kebijakan, prosedur dan praktik The control activities include policies, procedures and practices
yang memberikan keyakinan pejabat dan pegawai Bank bahwa that give Bank officers and officers confidence that the direction
arahan Direksi dan Dewan Komisaris telah dilaksanakan secara of the Board of Directors and Board of Commissioners has been
efektif. Kegiatan pengendalian dapat membantu Direksi dan Dewan effectively implemented. Control activities may assist the Board of
Komisaris dalam mengelola dan mengendalikan risiko yang dapat Directors and Board of Commissioners in managing and controlling
mempengaruhi kinerja atau mengakibatkan kerugian Bank. Kegiatan risks that may affect performance or result in loss of the Bank.
Pengendalian diterapkan pada semua tingkatan fungsional sesuai Control Activities are implemented at all functional levels according
struktur organisasi Bank, yang sekurang-kurangnya meliputi: to the Bank’s organizational structure, which at least includes:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 711
Corporate
Governance
1. Top level Review (Kaji Ulang oleh Manajemen) 1. Top level Review (Review by Management)
Direksi secara berkala meminta penjelasan (informasi) The Directors periodically request for explanations
dan laporan kinerja operasional dan non operasional dari (information) and operational and non-operational
pejabat eksekutif sehingga memungkinkan untuk mereview performance reports from the executive officer to enable
ulang hasil kemajuan (realisasi) dibandingkan dengan target them to review the progress (realization) against the targets
yang akan dicapai, seperti laporan keuangan dibandingkan to be achieved, such as the financial statements compared
dengan rencana kerja anggaran yang ditetapkan. to the defined budget work plan. Based on the review, the
Berdasarkan review tersebut, Direksi segera mendeteksi Directors immediately detects problems such as control
permasalahan seperti kelemahan pengendalian, kesalahan weaknesses, financial report errors, or other fraud.
laporan keuangan atau penyimpangan lainnya (fraud).
2. Functional Review (Kaji Ulang Kinerja) 2. Functional Review (Performance Review)
Adanya review terhadap kinerja bank yang meliputi aktifitas This is a review of the bank’s performance that includes
operasional dan non operasional bank. Review ulang the bank’s operational and non-operational activities.
ini dilaksanakan oleh unit pengendalian terkait dengan This review is carried out by the control unit related to the
frekuensi sesuai tuntutan dan kebutuhan, cakupan review frequency according to the demands and needs, the review
tersebut antara lain: scope includes:
Melakukan review ulang terhadap penilaian risiko Reviewing the risk assessment (risk profile report)
(laporan profil risiko) yang dihasilkan oleh satuan kerja generated by the risk management work unit.
manajemen risiko.
Menganalisis data kegiatan operasional dan non Analyzing operational and non-operational activity
operasional, baik data yang terkait dengan risiko maupun data, either data related to risk or financial data, which
data keuangan, yaitu melakukan verifikasi rincian dan verifies details and transaction activities compared to
kegiatan transaksi dibandingkan dengan output (laporan) the output (report) generated by the risk management
yang dihasilkan oleh satuan kerja manajemen risiko. unit.
Melakukan review ulang terhadap realisasi pelaksanaan Reviewing the realization of work plan and budget
rencana kerja dan anggaran sehingga bisa: implementation so that it can:
»» Mengidentifikasi penyebab penyimpangan yang »» Identify the cause of significant deviations.
signifikan.
»» Menetapkan persyaratan untuk tindakan perbaikan »» Establish requirements for corrective actions.
(corrective actions)
3. Pengendalian Sistem Informasi 3. Information System Control
Bank melakukan verifikasi terhadap akurasi dan The Bank verifies the accuracy and completeness of the
kelengkapan dari transaksi dan melaksanakan prosedur transaction and performs the authorization procedure, in
otorisasi, sesuai dengan ketentuan intern. accordance with the internal requirements.
Kegiatan pengendalian sistem informasi dapat Information system control activities can be classified
digolongkan dalam dua kriteria, yaitu pengendalian into two criteria, which are general control and application
umum dan pengendalian aplikasi. control.
Pengendalian umum meliputi pengendalian terhadap General controls include controlling the operations of
operasional pusat data, sistem pengadaan dan pemeliharaan data centers, procurement of systems and software
software, pengamanan akses, serta pengembangan dan maintenance, security access, as well as development
pemeliharaan sistem aplikasi yang ada. Pengendalian and maintenance of the existing application systems.
umum ini diterapkan terhadap mainframe server dan users This general control is applied to mainframe servers and
workstation, serta jaringan internal-eksternal. users workstations, as well as internal-external networks.
Pengendalian aplikasi diterapkan terhadap program Application control is applied to programs used by the
yang digunakan Bank dalam mengolah transaksi dan Bank in processing transactions and ensuring that all
untuk memastikan bahwa semua transaksi adalah transactions are true, accurate, and properly authorized. In
benar, akurat dan telah diotorisasi secara benar. Selain addition, application controls can monitor the occurrence
itu, pengendalian aplikasi dapat memantau terjadinya of an effective audit process and to check the accuracy
proses audit yang efektif dan untuk mengecek kebenaran of the audit process.
proses audit dimaksud.
712 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pemisahan fungsi dilakukan agar setiap orang dalam jabatannya Separation of functions is done so that every person in his
tidak memiliki peluang untuk melakukan dan menyembunyikan position does not have the opportunity to perform and hide
kesalahan atau penyimpangan dalam pelaskanaan tugasnya mistakes or deviations in the execution of his duties at all
pada seluruh jenjang organisasi dan seluruh langka kegiatan levels of the organization and all step of operational and non
operasional dan non operasional. Bank harus memahami prinsip operational activities. The bank must understand the principle of
pemisahan fungsi ini yang disebut sebagai “Four-Eyes Principle”. separation of this function, which is called “Four-Eyes Principle”.
Sistem Akuntansi/Keuangan (Pengendalian Keuangan), Accounting / Financial (Financial Control), Information and
Informasi Dan Komunikasi Communication Systems
Sistem akuntasi, informasi dan komunikasi yang memadai Sufficient accounting, information and communication systems
dimaksudkan agar dapat mengindentifikasi masalah yang are intended to identify problems that may arise and be used as
mungkin timbul dan digunakan sebagai sarana tukar menukar a means of exchanging information in the context of performing
informasi dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai dengan tasks according to their respective responsibilities.
tanggung jawab masing-masing.
Sistem akuntansi meliputi metode dan catatan dalam The accounting system includes methods and records in order
rangka mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis, to identify, categorize, analyze, classify, record / record and
mengklasifikasi, mencatat/mebukukan dan melaporkan report Bank transactions. To ensure accurate and consistent
transaksi Bank. Untuk menjamin data akuntansi yang akurat accounting data with available data based on system processed
dan konsisten dengan data yang tersedia berdasarkan hasil results reconciliation process between accounting data and
olahan sistem maka proses rekonsiliasi antara data akuntansi management information system must be implemented must
dan sistem informasi manajemen wajib dilaksanakan secara be executed periodically or at least every month.
berkala atau sekurang-kurangnya setiap bulan.
Sistem informasi harus dapat menghasilkan laporan mengenai The information system should be able to generate reports on
kegiatan usaha, kondisi keuangan, penerapan manajemen risiko business activities, financial conditions, implementation of
dan pemenuhan ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas risk management and compliance with provisions that support
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 713
Corporate
Governance
Direksi dan Dewan Komisaris. Sistem pengendalian intern yang the implementation of the duties of the Board of Directors and
efektif sekurang-kurangnya menyediakan data/informasi intern Board of Commissioners. An effective internal control system
yang cukup dan menyeluruh mengenai keuangan, kepatuhan at least provides sufficient and comprehensive internal data
terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, informasi / information on financial, compliance with prevailing rules
pasar (kondisi ekstern) dan setiap kejadian serta kondisi yang and regulations, market information (external conditions) and
diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat any occurrences and conditions required for proper decision
dan dapat dipertanggungjawabkan. making and accountability.
Sistem Komunikasi mampu memberikan informasi kepada Communication System able to provide information to all
seluruh pihak, baik internal maupun ekternal. Sistem parties, both internal and external. The Bank’s internal control
pengendalian intern Bank menyediakan adanya saluran system provides an effective channel of communication for
komunikasi yang efektif agar seluruh pegawai Bank sepenuhnya all Bank employees to fully understand and comply with the
memahami dan mematuhi kebijakan dan prosedur yang belaku policies and procedures that are in place in implementing its
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. duties and responsibilities.
Kegiatan Pemantauan Dan Tindakan Koreksi Penyimpangan Monitoring Activities and Correction Action of Deviation
Bank melakukan pemantauan terhadap efektivitas keseluruhan The Bank monitors the effectiveness of the overall
pelaksanaan pengendalian intern. Pemantauan terhadap risiko implementation of internal controls. Monitoring of the Bank’s
utama Bank harus diprioritaskan dan berfungsi sebagai bagian key risks should be prioritized and function as part of daily Bank
dari kegiatan Bank sehari-hari termasuk evaluasi secara berkala, activities including periodic evaluations, both by operational
baik oleh satuan-satuan kerja operasional dan non operasional and non-operational work units as well as by the Internal Audit
maupun oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). Bank memantau dan Unit (SKAI). The Bank monitors and evaluates the sufficiency
mengevaluasi kecukupan sistem pengendalian intern berkaitan of the internal control system in relation to changes in internal
dengan adanya perubahan kondisi internal dan eksternal serta and external conditions and should increase the capacity of
harus meningkatkan kapasitas sistem pengendalian intern the internal control system so that its effectiveness can be
tersebut agar efektivitasnya dapat ditingkatkan. improved.
Kelemahan dalam pengendalian intern, baik yang diidentifikasi The Weakness in internal control, whether identified by the
oleh satuan kerja operasional (risk taking unit), SKAI maupun operational risk taking unit, SKAI or other parties, is immediately
pihak lainnya, segera dilaporkan dan menjadi perhatian pejabat reported and the attention of the authorized official or Board
atau Direksi yang berwenang. Kelemahan pengendalian intern of Directors. Weaknesses of material internal control are also
yang material juga dilaporkan kepada Dewan Komisaris. reported to the Board of Commissioners.
Kesesuaian Dengan Comittee of Sponsoring Organizations of Suitability with Comittee of Sponsoring Organizations Of
Tradeway Commission (Coso) Tradeway Commission (Coso)
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Perseroan telah sesuai The Implementation of the Company’s Internal Control
dengan 5 (lima) komponen COSO (Comittee of Sponsoring System is based on the 5 (five) components of the Internal
Organizations of Tradeway Commission) Internal Control- Control-Integrated Framework COSO (Comittee of Sponsoring
Integrated Framework, mencakup pengendalian, penilaian Organizations of Tradeway Commission), including controls,
risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, dan risk assessments, control activities, information and
pemantauan. communications, and monitoring.
714 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
c. Penetapan Struktur Organisasi dan pemisahan tanggung c. Information of Organizational Structure and the separation of
jawab sesuai dengan model bisnis perusahaan. responsibilities according to the company’s business model.
2. Penilaian Risiko (Risk Assessment) 2. Risk Assessment
Sistem pengendalian intern yang efektif dapat mengidentifikasi An effective internal control system can identify and
dan menelaah risiko yang secara material dan signifikan review risks that will materially and significantly affect
akan mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran Bank. the achievement of the Bank’s objectives and objectives.
Penelaahan harus mencakup seluruh risiko yang dihadapi The review should cover all risks faced by the Bank on a
Bank secara konsolidasi yaitu: risiko kredit, risiko pasar, risiko consolidated basis: credit risk, market risk, liquidity risk,
likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko operational risk, legal risk, reputation risk, compliance risk,
kepatuhan, dan risiko stratejik). Direksi telah mengidentifikasi, and strategic risk). The Board of Directors has identified,
menganalisa dan menilai 8 (delapan) risiko secara idividu, analyzed and assessed 8 (eight) risks individually, and also
maupun konsolidasi. Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan consolidated. The Risk Management Work Unit, the Internal
Kerja Audit Internal dan Satuan Kerja Kepatuhan bersinergi Audit Work Unit and the Compliance Work Unit synergize
dalam melakukan identifikasi dan penilaian risiko. in identifying and rating risks.
3. Kegiatan Pengendalian (Control Activities) 3. Control Activities
Direksi telah menetapkan kebijakan yang mengatur agar The Board of Directors has established a policy governing
setiap aktivitas yang dijalankan oleh seluruh karyawan that every activity undertaken by all employees has
memiliki pengendalian internal yang memadai. Adapun adequate internal control. The actions include:
tindakan tersebut antara lain:
a. Menyusun, menetapkan dan menyetujui kebijakan serta a. Prepare, establish and approve operational policies and
standar operasional prosedur. standard procedures.
b. Menetapkan kebijakan limit kewenangan otorisasi b. Setting a policy limit of authorizations
c. Menetapkan dan menerapkan Bussiness Continuity c. Establish and implement Bussiness Continuity
Management seperti Business Continuity Plan (BCP), Management such as Business Continuity Plan (BCP),
Emergency Response Plan (ERP), Disaster Recovery Emergency Response Plan (ERP), Disaster Recovery
Center (DRC) dan Bussiness Recovery Center (BRC). Center (DRC) and Bussiness Recovery Center (BRC).
4. Informasi dan Komunikasi (Information and 4. Information and Communication
Communication)
Informasi merupakan aspek penting dalam setiap aktivitas Information is an important aspect in every company activity
perusahaan salah satunya dalam pengambilan keputusan. one of them in decision making. The Board of Directors
Direksi telah membangun sistem informasi dan komunikasi has established an effective and quality information and
yang efektif serta berkualitas. Adapun kebijakan dan communication system. The policies and actions that have
tindakan yang telah dilakukan oleh manajemen puncak been done by top management are as follows.
adalah sebagai berikut.
1. Mengunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis 1. Using an Internet-based Management Information
internet untuk kecepatan dan ketepatan komunikasi System (MIS) for speed and accuracy of communication
dengan tetap memperhatikan keamanan informasi. with regard to information security.
2. Proses transaksi keuangan dan akuntansi telah sesuai 2. The process of financial transactions and accounting
dengan Peraturan Akuntansi Perbankan Indonesia has been in accordance with the Indonesian Banking
(PAPI) dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Accounting Regulations (PAPI) and Financial Accounting
Standards (SAK).
3. Tersedianya media komunikasi yang efektif untuk 3. The availability of effective communication media
penyebaran pedoman di internal Perseroan dan for the dissemination of internal Company guidelines
komunikasi lintas divisi didukung oleh email dan and cross-division communications is supported
aplikasi percakapan pegawai yang terkendali. by controlled email and employee conversation
applications.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 715
Corporate
Governance
Direksi bertanggung jawab menetapkan kebijakan sistem The Board of Directors is responsible for establishing an
pengendalian intern yang efektif serta memantau bahwa sistem effective internal control system policy and monitoring that
tersebut berjalan secara aman dan sehat sesuai tujuan sistem the system is operating safely and in accordance with the
Pengendalian Intern yang telah ditetapkan. Sistem pengendalian objectives of the established Internal Control system. Internal
intern merupakan proses yang dijalankan oleh: control system is a process run by:
1. Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners
2. Direksi 2. Board of Directors
3. Komite Audit 3. Audit Committee
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi 4. Integrated Governance Committee
5. Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi 5. Integrated Risk Management Unit
6. Satuan Kerja Kepatuhan terintegrasi 6. Integrated Compliance Work Unit
7. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi 7. Integrated Internal Audit Unit
8. Seluruh karyawan. 8. All employees.
Evaluasi Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Evaluation of Internal Control System Implementation
Pengawasan
Berkesinambungan
On Going Basis
716 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Evaluasi terhadap efektivitas Sistem Pengendalian Intern The evaluation of the effectiveness of the Company’s Internal
Perseroan dilakukan dengan 2 (dua) jenis pendekatan, yaitu Control System is implemented in 2 (two) types of approaches:
pengawasan berkesinambungan (on going basis) dan kaji ulang on-going basis and periodic review.
periodik (periodic review).
1. Pengawasan Berkesinambungan (On Going Basis) 1. Ongoing Supervision (On Going Basis)
Pengawasan berkesinambungan atas efektivitas sistem Continuous supervision of the effectiveness of the internal
pengendalian intern dilakukan menggunakan model control system is carried out using a tiered model by each
berjenjang oleh setiap pejabat sesuai dengan ruang lingkup official in accordance with the scope of its responsibilities.
tanggung jawabnya. Pengawasan berkesinambungan Continuous supervision takes place from the smallest
terjadi mulai dari tingkat terkecil seperti transaksional, level such as transactional, work unit level, to strategic
tingkat unit kerja, hingga pengawasan stratejik pada tingkat supervision at the directorate level by each Director.
direktorat oleh masing-masing Direktur.
2. Kaji Ulang Periodik (Periodic Review) 2. Periodic Review
Kaji ulang secara periodik merupakan lapis kedua dalam Periodic review is the second layer in the process of
proses evaluasi efektivitas sistem pengendalian internal. evaluating the effectiveness of the internal control system.
Kaji ulang dilakukan secara independen baik oleh pihak The review is implemented independently by both internal
internal maupun eksternal Perseroan. Satuan Kerja Audit and external parties of the Company. Internal Audit Work
Internal (SKAI) merupakan salah satu komponen organisasi Unit (SKAI) is one component of the organization that has
yang memiliki fungsi untuk melakukan evaluasi terhadap a function to evaluate the effectiveness of internal control
efektivitas sistem pengendalian internal system.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan selama tahun 2017, Based on the evaluation done throughout 2017, it shows that
menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal pada bank the internal control system at bank bjb has been adequate.
bjb telah memadai.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 717
Corporate
Governance
integritas dan kompetensi dibuktikan dengan telah lulus proses integrity and competence proven by completing and passing the fit
fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan. and proper test from the Financial Services Authority.
Siswachyudi
Warga Negara Indonesia, Lahir di Bandung pada Indonesian Citizen. Born in Bandung on
tanggal 08 November 1963. Meraih gelar sarjana November 08, 1963. Obtained Bachelor of Law
hukum dari Universitas Padjajaran pada tahun 1990. from Padjadjaran University in 1990. Holds Risk
Memiliki sertifikasi manajemen risiko level 4 dan Management Certification Level 4 and Compliance
sertifikasi kepatuhan level 2. Certification Level 2.
Menjabat sebagai Pemimpin SATUAN KERJA He has been the Head of COMPLIANCE WORK UNIT
KEPATUHAN sejak tanggal 20 April 2016 melalui Surat since April 20, 2016 based on Directors’ Decree
Keputusan Direksi No. 0361/SK/DIR-SDM/2016. Number 0361/SK/DIRSDM/2016.
Memulai karir di bank bjb pada tahun 1991 pada He started his career at bank bjb in 1991 in
bidang Pemasaran, dengan jabatan penting yang Marketing division, with some important positions
pernah diemban seperti Pemimpin Cabang dan such as Branch Head and Head of Credit
Pemimpin Unit Administrasi Kredit dan Bisnis Legal. Administration and Legal Business Unit.
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan Duties And Responsibilities Of The Compliance Work Unit
Adapun tugas dan tanggung jawab SATUAN KERJA KEPATUHAN The duties and responsibilities of the COMPLIANCE WORK
adalah sebagai berikut. UNIT are as follows:
1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung 1. Prepare steps in order to support the creation of a
terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Compliance Culture on all of the bank’s business activities
bank pada setiap jenjang organisasi. at every organizational level.
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring dan 2. Identify, measure, monitor, and control of compliance risk,
pengendalian terhadap risiko kepatuhan dan mengacu and refer to the Regulator’s regulations on Risk Management
pada peraturan Regulator mengenai Penerapan Manajemen Implementation at Commercial Banks.
Risiko bagi Bank Umum.
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan 3. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy, and
kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur conformity of the Bank’s policies, regulations, systems,
yang dimiliki oleh bank dengan peraturan perundang- and procedures against the applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
718 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
4. Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian 4. Review and/or recommend updating and refinement of the
dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun Bank’s policies, regulations, systems, and procedures to
prosedur yang dimiliki oleh bank agar sesuai dengan ketentuan comply with the Regulator’s provisions and the applicable
Regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
5. Memastikan kepatuhan bank terhadap komitmen yang 5. Ensure the Bank’s compliance against the commitments
dibuat oleh bank kepada dan/atau otoritas pengawas lain made by the Bank to and/or other authorized supervisory
yang berwenang. authority.
6. Melakukan upaya-upaya untuk memonitor bahwa kebijakan, 6. Take measures to monitor the policies, regulations, systems,
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha bank and procedures, as well as the bank’s business activities to
telah sesuai dengan ketentuan Regulator dan peraturan be in accordance with the Regulator’s provisions and the
perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
7. Melaksanakan pemantauan kepatuhan internal dan 7. Monitor the internal compliance and compliance on all
kepatuhan terhadap setiap perubahan peraturan perundang- amendments to laws and regulations and Regulator’s
undangan dan ketentuan Regulator serta menyampaikan provisions as well as to inform such amendments to the
perubahan dimaksud kepada pihak Manajemen Bank dan Bank’s Management and entire related Divisions/Work
seluruh Divisi/Unit Kerja yang terkait. Units.
8. Melakukan pengkajian terhadap draft kebijakan dan 8. Assess the draft of policies and procedures related to the
prosedur terkait kegiatan usaha bank yang diusulkan oleh Bank’s business activities proposed by Divisions/ Work
Divisi/Unit kerja. Units.
9. Melakukan monitoring sistem prosedur dan kebijakan di 9. Monitor the procedure and policy system in every Division/
setiap Divisi/Unit Kerja terkait dengan penerapan Good Work Unit related to Good Corporate Governance (GCG)
Corporate Governance (GCG). implementation.
10. Mengelola pelaksanaan program Anti Pencucian Uang dan 10. Manage the implementation of Anti-Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Program and Counter Financing Terrorist (AML-CFT) Program,
Pengendalian Gratifikasi (PPG), Whistle Blower System Gratification Control Program (PPG), Whistleblower System
(WBS) dan LHKPN. (WBS), and Report of State Official Assets (LHKPN).
11. Melakukan pemantauan atas kepatuhan dalam menerapkan 11. Monitor the compliance in applying APU-PPT, Gratification
proram APU-PPT dan Program Pengendalian Gratifikasi, Control Program, LHKPN, and WBS Programs.
LHKPN dan WBS.
12. Mengusulkan kebijakan tertulis program APU-PPT kepada Direksi. 12. Propose a written APU-PPT policy program to the Directors.
13. Mengevaluasi hasil kajian aspek kepatuhan terhadap 13. Evaluate the review results of compliance aspect against
peraturan internal bank antara lain berupa Surat Keputusan, the Bank’s internal regulatory, such as the Decree, Circular
Surat Edaran dan bentuk surat lainnya sesuai tata naskah Letter, and other forms of letter according to the Bank’s
bank yang merupakan naskah dinas penetapan dan Document Template, which are the official establishment
pengaturan yang berlaku baik yang telah berjalan ataupun template and the applicable regulation, either the existing
yang diajukan. or proposed ones.
14. Memastikan dan memonitoring kepatuhan bank terhadap 14. Ensure and monitor the Bank’s compliance against the
komitmen yang dibuat oleh bank kepada dan/atau otoritas commitments made by the Bank to and/or other authorized
pengawas lain yang berwenang. supervisory authority.
15. Mengembangkan dan memonitoring fungsi Quality 15. Develop and monitor Quality Assurance (QA) functions in
Assurance (QA) pada seluruh kegiatan usaha bank pada all of the Bank’s business activities at every organizational
setiap jenjang organisasi. level.
16. Memantau pelaksanaan kebutuhan terintegrasi. 16. Monitor the implementation of integrated needs.
17. Mengembangan tools/sarana dalam rangka meningkatkan 17. Develop tools/instruments in order to improve the
budaya kepatuhan. compliance culture.
18. Melakukan koordinasi dalam penyusunan, pengembangan dan 18. Coordinate the preparation, development, and application
pengaplikasian kebijakan dan/atau panduan untuk mendukung of policies and/or guidelines to support the smooth
kelancaran proses pengelolaan Satuan Kerja Kepatuhan. management process of the COMPLIANCE WORK UNIT.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 719
Corporate
Governance
19. Mempersiapkan, mengkoordinasikan dan mengusulkan 19. Prepare, coordinate, and propose a work program of the
program kerja Satuan Kerja Kepatuhan kepada Direktur COMPLIANCE WORK UNIT to the Director in charge of and
yang membidangi serta mengontrol penggunaan anggaran control the budget use of the COMPLIANCE WORK UNIT to
Satuan Kerja Kepatuhan agar sesuai dengan program kerja comply with the work program.
tersebut.
20. Membina dan meningkatkan kualitas Staf Satuan Kerja 20. Maintain and improve the quality of the COMPLIANCE WORK
Kepatuhan dalam hal efektivitas kinerja. UNIT staffs in regard of performance effectiveness.
21. Mengembangkan dan memfasilitasi komunikasi dengan 21. Develop and facilitate communication with other Divisions/
Divisi/Unit Kerja lain, Kantor Wilayah, Kantor Cabang, dalam Work Units, Regional Offices, Branch Offices, in regard of
hal pelaksanaan pengelolaan kinerja dan aktivitas Satuan implementation of performance management and activities
Kerja Kepatuhan. of the COMPLIANCE WORK UNIT.
22. Mengelola penerapan manajemen risiko di Satuan Kerja 22. Manage the risk management implementation of the
Kepatuhan. COMPLIANCE WORK UNIT.
23. Melaksanakan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan 23. Implement the prudential principle and adherence to the
terhadap Peraturan Regulator dan Peraturan Perundang- Regulator’s Regulation and Laws and Regulations, as well
undangan, serta Peraturan Intern lainnya yang berlaku. as other applicable Internal Regulations.
24. Memonitor seluruh bidang kerja Satuan Kerja Kepatuhan 24. Monitor all work areas of the COMPLIANCE WORK UNIT in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. accordance with the applicable regulations.
25. Mensosialisasikan ketentuan-ketentuan internal bank dan 25. Disseminate the Bank’s internal provisions and other
ketentuan lain yang berkaitan dengan ruang lingkup tugas provisions related to the scope of duties within each
di lingkungan divisinya. division.
26. Melakukan koordinasi dalam penyediaan data/dokumen 26. Coordinate in providing data/documents related to internal
terkait dengan pemeriksaan internal dan eksternal sesuai and external examination in accordance with the applicable
dengan ketentuan yang berlaku dan batas kewenangan regulations and limits of authority granted by the Directors.
yang diberikan oleh Direksi. 27. Coordinate in regard of following-up findings from internal
27. Melakukan koordinasi dalam rangka menindaklanjuti and external examination results in accordance with the
temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal sesuai limits of authority given by the Directors.
dengan batas kewenangan yang diberikan Direksi.
28. Memberikan masukan dan pertimbangan yang menyangkut 28. Provide suggestions and considerations concerning the
bidang tugasnya kepada atasan. scope of one’s duty to the superior.
29. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi. 29. Carry out other duties assigned by the Directors.
Satuan Kerja Kepatuhan melaksanakan kegiatan sesuai dengan The Compliance Unit carries out activities in accordance with
fungsi yang tercantum dalam POJK nomor 46/POJK.03/2017 the functions stated in POJK number 46/POJK.03/2017 on
tentang Pelaksanaan fungsi kepatuhan bank umum yaitu: the Implementation of Compliance Function at Commercial
Bank, which are:
1. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua 1. Accomplish the implementation of Compliance Culture at
tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank all organizational levels and the Bank’s business activities.
2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank 2. Manage the Compliance Risks faced by the Bank
3. Memastikan kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur 3. Ensure that the policies, regulations, systems, and
serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai procedures as well as business activities conducted by
dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan & ketentuan the Bank are in accordance with Financial Services Authority
peraturan perundang-undangan. provisions and the applicable laws and regulations.
4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang 4. Ensure the Bank’s compliance against the commitments
dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau made by the Bank to the Financial Services Authority or
otoritas pengawas lain yang berwenang. other authorized supervisory authority.
720 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pengembangan Kompetensi Satuan Kerja Kepatuhan Competency Development of Compliance Work Unit
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 721
Corporate
Governance
Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan dengan menetapkan Compliance risk management is performed by establishing
tools compliance sheet dan compliance checklist dalam rangka compliance sheet and compliance checklist tools in order to
mitigasi risiko kepatuhan di setiap kegiatan usaha bank. Selain mitigate compliance risk in every business activity of the bank. In
itu satuan kerja kepatuhan melakukan penyusunan profil risiko addition, the compliance working unit prepares the compliance
kepatuhan untuk menilai tingkat risiko yang dihadapi perseroan. risk profile to assess the level of risk faced by the company.
Dalam rangka memastikan kebijakan, ketentuan, sistem dan In order to ensure that the policies, regulations, systems and
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan procedures and business activities undertaken by the Company
telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa are in compliance with the provisions of Bank Indonesia, the
Keuangan (OJK), dan peraturan perundang – undangan yang Financial Services Authority (OJK), and the prevailing laws and
berlaku, Satuan Kerja Kepatuhan melakukan pengkajian regulations, the Compliance Unit undertakes reviews of any
terhadap setiap rancangan kebijakan, ketentuan, sistem dan draft policy, the systems and procedures to be established.
prosedur yang akan ditetapkan.
Selain hal tersebut di atas Satuan Kerja Kepatuhan ikut Beside that, the Compliance Working Unit participates in the
melakukan analisis dan monitoring terhadap komitmen analysis and monitoring of the commitments made by the
yang dibuat oleh bank kepada Otoritas Jasa Keuangan atau bank to the Financial Services Authority or other authorized
otoritas pengawas lain yang berwenang agar komitmen supervisory authority so that such commitments can be met
tersebut dapat dipenuhi dengan baik dan waktu yang telah well and time determined. Given the provisions on integrated
ditentukan. Dengan adanya ketentuan mengenai tata kelola governance in which there is integrated compliance, the
terintegrasi yang didalamnya terdapat kepatuhan terintegrasi, integrated compliance work unit performs compliance
satuan kerja kepatuhan terintegrasi melakukan pengelolaan management not only in the main entity but also to the
kepatuhan bukan hanya pada entitas utama namun juga kepada Subsidiary and the Relevant Company.
Perusahaan Anak dan Perusahaan Terelasi.
Pelaksanaan Rencana Kerja Kepatuhan Tahun 2017 Implementation Of Work Program of Compliance Function in
2017
Perseroan memiliki komitmen bahwa kepatuhan terhadap The Company has commitment that compliance to regulations
peraturan yang terkait dengan usaha Perseroan sebagai bank related to the Company’s business as a bank and public
dan perusahaan publik, baik dari Bank Indonesia, Otoritas company, whether from Bank Indonesia, Financial Services
Jasa Keuangan, serta peraturan perundangan-undangan lain, Authority, and other laws and regulations, must be implemented
wajib dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh by the Board of Commissioners, Directors, and all employees
pegawai dalam organisasi. Sebagai wujud komitmen kepatuhan within the organization. As a form of compliance commitment
terhadap regulator, Direksi membentuk Divisi kepatuhan sebagai to the regulator, the Directors establish a Compliance Division
satuan kerja yang mengelola fungsi kepatuhan. Divisi Kepatuhan as a work unit managing compliance function. The Compliance
melaksanakan kegiatan sesuai dengan fungsi yang tercantum Division conducts activities in accordance with the functions
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 46/POJK.03/2017 set forth in the Financial Services Authority Regulation No. 46/
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. POJK.03/2017 on the Implementation of Compliance Function
of Commercial Bank.
Divisi kepatuhan membuat langkah-langkah dalam rangka The Compliance Division prepares steps in order to support
mendukung terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan the creation of a compliance culture on all of the bank’s
usaha bank pada setiap jenjang organisasi. Salah satu yang dilakukan business activities at every organizational level. One of which
yaitu melaksanakan sosialisasi budaya kepatuhan secara rutin is disseminating the compliance culture regularly to accomplish
untuk mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua the implementation of Compliance Culture at all organizational
tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank. Adapun kegiatan levels and Bank’s business activities. The activities of the
Divisi Kepatuhan selama tahun 2017 ini adalah sebagai berikut: Compliance Division in 2017 are as follows:
722 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Program Anti Pencucian Uang (Apu) dan Anti Money Laundering Program (Apu) and
Pencegahan Pendanaan Terorisme (Ppt) Prevention of Terrorism Funding (Ppt)
Selama Tahun 2017, sebagai langkah keseriusan Perseroan During the year 2017, as a seriousness of the Company
dan dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah, perseroan and in order to maintain customer trust, the company has
telah melaksanakan kegiatan dan pengembangan penerapan implemented activities and development of APU-PPT program
program APU-PPT antara lain sebagai berikut. implementation, such as:
Penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan The implementation of Anti Money Laundering and Counter
Terorisme atau disebut juga dengan program APU-PPT (Anti Money Terrorist Financing (AML-CFT) Anti-Money Laundering and
Laundering and Counter Terrorist Financing/AML-CFT) merupakan Counter Terrorist Financing (AML-CFT) program is implemented
program yang dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya continuously as an effort to prevent and eradicate the crime of
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang dan Money Laundering and Financing of Terrorism at the bank bjb,
Pendanaan Terorisme di bank bjb, adapun ketentuan eksternal yang as for the external provisions governing AML-CFT as follows
mengatur tentang AML-CFT sebagai berikut:
1. Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tanggal 22 Oktober 1. Law Number 8 of 2010 dated October 22, 2010 on the
2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Countermeasure and Eradication of the Criminal Act of
Pidana Pencucian Uang; Money Laundering;
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 723
Corporate
Governance
2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2013 tanggal 13 Maret 2. Law Number 9 of 2013 dated March 13, 2013 on the
2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Countermeasure and Eradication of the Criminal Act of
Pidana Pendanaan Terorisme; Financing Terrorist;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/2017 3. Bank Indonesia Regulation Number 12/27/POJK.01/2017
tanggal 16 Maret 2017 Tentang Penerapan Program Anti dated March 16, 2017 on the Implementation of Anti-Money
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering and Counter Financing-Terrorist for Commercial
Di Sektor Jasa Keuangan; Banks; and
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 47/ 4. Circular Letter of Financial Services Authority No.
SEOJK.04/2017 tanggal 6 September 2017 tentang 47/SEOJK.04/2017 dated September 6, 2017 on the
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Implementation of Anti-Money Laundering and Countering
Pendanaan Terorisme Di Sektor Pasar Modal; Financing Terrorist Programs within Capital Market Sector;
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 32/ 5. Financial Services Authority Circular Letter Number 132/
SEOJK.03/2017 tanggal 22 Juni 2017 Tentang Penerapan SEOJK.03/2017 dated June 22, 2017 on the Implementation
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan of Anti-Money Laundering and Counter Financing-Terrorist
Terorisme di Sektor Perbankan. for Commercial Banks.
6. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 6. Decree of the Board of Directors of PT Regional Development
Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor : 0809/SK/DIR- Bank of West Java and Banten, Tbk. Number: 0809 / SK / DIR-
KP/2017 tanggal 19 September 2017 tentang Pedoman KP / 2017 dated September 19, 2017 concerning Guidelines
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan for Implementation of Anti Money Laundering and Counter-
Pendanaan Terorisme (Pedoman APU-PPT bank bjb). Terrorism Prevention Program (APU-PPT bank Guidelines bjb).
Selama Tahun 2017, sebagai langkah keseriusan perseroan During the year 2017, as a seriousness of the company
dan dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah, bank bjb and in order to maintain customer trust, bank bjb has
telah melaksanakan kegiatan dan pengembangan penerapan implemented activities and development of APU-PPT program
program APU-PPT antara lain sebagai berikut: implementation, such as:
1. Melakukan pemantauan transaksi-transaksi Keuangan 1. Monitoring Financial transactions for further analysis of
untuk dilakukan analisa lebih mendalam terhadap potensi potential Suspicious Financial Transactions.
terjadinya Transaksi Keuangan Mencurigakan.
2. Melakukan Pelaporan Transaksi Keuangan Mencurigakan 2. Implement Suspicious Financial Transaction Reporting
(LTKM) kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (LTKM) to the Financial Transaction Reporting and Analysis
Keuangan (PPATK). Center (PPATK).
3. Melakukan Pelaporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) kepada 3. Implement Cash Transaction Reporting (LTKT) to Financial
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Transaction Reporting and Analysis Center (PPATK).
4. Melakukan Pelaporan Transaksi Transfer Dana Dari dan Ke 4. Reporting of Fund Transfers In or Out of Country (LTKL) to
Luar Negeri (LTKL) kepada Pusat Pelaporan dan Analisis the Financial Transaction Reporting and Analysis Center
Transaksi Keuangan (PPATK). (PPATK).
5. Melakukan Pelaporan Sistem Informasi Pengguna Jasa 5. Reporting Integrated Services User Information System
Terpadu (SIPESAT) kepada Pusat Pelaporan dan Analisis (SIPESAT) to the Financial Transaction Reporting and
Transaksi Keuangan (PPATK). Analysis Center (PPATK).
6. Melakukan pemeliharaan dan pemantauan terhadap profil 6. Carry out maintenance and monitoring of customer
nasabah dengan daftar-daftar orang maupun lembaga yang profiles with lists of persons and institutions that must be
wajib dipantau berdasarkan database informasi dari otoritas monitored based on information databases of national and
yang berwenang baik nasional maupun internasional. international authorities.
7. Melakukan pemantauan terhadap nasabah yang dijadikan 7. Monitoring of customers who are accused or defendant of
tersangka atau terdakwa suatu tindak pidana serta Daftar a criminal act as well as a List of Suspected and Suspected
Tersangka dan Terduga Teroris oleh pihak yang berwenang Terrorists by the authorities or from the mass media or
maupun dari media massa atau berdasarkan informasi based on other information from an authorized source.
lainnya dari sumber yang resmi.
724 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
8. Melakukan koordinasi dengan PPATK, KPK, POLRI serta 8. Coordinate with PPATK, KPK, POLRI and other authorities
pihak berwenang lainnya terkait dengan Permintaan Data, related to Data Demand, Account Blocking and Fund Seizure
Pemblokiran Rekening dan Penyitaan Dana berkenaan concerning money laundering and terrorism financing
dengan kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme. cases.
9. Melakukan kegiatan pemantauan terhadap pelaksanaan 9. Monitoring activities on updating of customer data by all
pengkinian data nasabah oleh seluruh unit kerja dan cabang. work units and branches.
10. Melakukan Pemantauan secara efektif terhadap Profil 10. Monitoring Effectively on Customer Profile and Transaction
dan Transaksi Nasabah dengan memantau pelaksanaan by monitoring the implementation of customer grouping
pengelompokan nasabah ke dalam tingkat risiko (Risk into risk level (Risk Based Approach) of money laundering.
Based Approach) terjadinya pencucian uang.
11. Melakukan pemenuhan pelaksanaan pembukaan hubungan 11. Fulfilling the opening of the Company’s business relationship
usaha Perseroan dengan bank koresponden dari Luar Negeri with the correspondent bank from Foreign Affairs from the
dari aspek APU-PPT. aspect of APU-PPT.
12. Melakukan pengkajian terhadap aktivitas dan produk baru 12. Reviewing new banking products and activities related to
perbankan terkait dengan kewajiban penerapan program the obligation of APU-PPT program implementation before
APU-PPT sebelum aktivitas dan produk tersebut dijalankan. the activities and products are run.
13. Melakukan Pemantauan dan rekomendasi terkait pendidikan 13. Monitoring and recommending related to education and
dan pelatihan APU-PPT terhadap karyawan Perseroan training of APU-PPT to the Company’s employees in order
dalam rangka meningkatkan pemahaman, kewaspadaan to improve understanding, awareness and risks to Crime
serta risiko terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang dan of Money Laundering and Terrorism Funding.
Pendanaan Terorisme.
14. Memastikan Teknologi Informasi yang mendukung 14. Ensuring that Information Technology supporting the APU-
Penerapan Program APU-PPT telah sejalan dan PPT Program Implementation has been aligned and includes
mencakup perkembangan bisnis, produk serta layanan the development of Bank business, products and services.
Bank. Berkenaan dengan hal ini, bank bjb telah melakukan In this regard, bank bjb has been doing an application
pengembangan aplikasi yang diberi nama bjb AMOLA (Anti development called bjb AMOLA (Anti Money Laundering).
Money Laundering).
15. Melakukan koordinasi dan pemantauan langsung (on Site) 15. Coordinating and direct monitoring on the implementation
terhadap pelaksanaan kebijakan program APU-PPT pada of APU-PPT program policy on related working units
unit kerja terkait yang berhubungan langsung dengan directly related to the Customer based on the result of risk
Nasabah yang didasarkan atas hasil penilaian tingkat risiko assessment of the work unit related to the potential for
unit kerja terkait terhadap potensi terjadinya Pencucian Money Laundering and Terrorism Financing.
Uang dan Pendanaan Terorisme.
16. Melakukan penyesuaian terhadap pedoman APU-PPT bank 16. Make adjustments to the guidelines APU-PPT bank bjb
bjb berdasarkan regulasi yang dikeluarkan oleh Otoritas based on regulations issued by the Financial Services
Jasa Keuangan (OJK). Authority (OJK).
Adapun statistik pelaksanaan program APU-PPT yang Data statistics of AML-CFT programs conducted throughout
dilaksanakan selama tahun 2017 adalah sebagai berikut. 2017 are as follows.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 725
Corporate
Governance
Pemberian Dana Kegiatan Sosial dan/atau Provision Of Funds For Social And Political
Politik Activities
Direksi melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 709/SK/DIR- Directors through Directors’ Decree Number 709/SK/
KP/2014 tanggal 07 Oktober 2014 tentang Etika Usaha dan Tata DIRKP/2014 dated October 07, 2014 on Code of Ethics and
Perilaku (Code of Cunduct) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Code of Conduct of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
Barat dan Banten, Tbk., kode etik bank bjb merupakan pedoman dan Banten, Tbk., explains that bank bjb code of ethics is a
yang menjelaskan etika usaha dan tata perilaku insan bank bjb guideline describing the business ethics and business conduct
untuk melaksanakan praktik-praktik pengelolaan perusahaan of bank bjb’s human to implement good corporate management
yang baik. Salah satunya mengatur mengenai Standar Tata practices. One of them governs about Standard Code of Conduct,
Perilaku yaitu poin e. Menghindari benturan kepentingan dan which is point e, to avoid conflict of interest and misuse of
penyalahgunaan jabatan dan poin l. Aktivitas politik. position and poin l. political activity.
Kode etik bank bjb menjadi standar perilaku yang wajar, patut bank bjb code of ethics becomes a standard behavior that is
dan dapat dipercaya untuk semua insan bank bjb dalam fair, worthy, and reliable for all humans of bank bjb in carrying
melaksanakan kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan out the business activities including in interacting with the
pemangku kepentingan.Untuk itu, Kode etik bank bjb berlaku stakeholders. Therefore, bank bjb code of ethics applies to all
bagi seluruh insan bank bjb diseluruh jenjang organisasi. humans of bank bjb at all levels of organization. Implementation
Penerapan pedoman kode etik bank bjb dilaksanakan secara of guidelines of bank bjb code of ethics is done continuously
terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap, and sustainably in the form of attitude, action, commitment,
perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung terciptanya and provision supporting the creation of corporate culture.
budaya perusahaan. Oleh Karena itu, bank bjb tidak memberikan Hence, the Bank does not provide funds for political activities.
dana untuk kegiatan politik.
Sepanjang tahun 2017, jumlah permasalahan hukum perdata Throughout 2017, total civil and criminal legal problems which
dan pidana yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan were completed (having absolute legal power) and those which
hukum yang tetap) dan yang masih dalam proses penyelesaian were under settlement process can be presented through the
dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut. following table:
Jumlah | Amount
Perkara Penting
No. Perdata Pidana Hubungan Industrial
Important Cases
Civil Criminal Industrial Relations
Telah Selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
1. 26 - -
Settled (has had permanent legal force)
Dalam proses penyelesaian
2. 48 - -
In process
Total 74 - -
726 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
1 Kantor Cabang : KCK Jakarta Saat ini PT Rahajasa Media Internet Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Oleh PT sedang melakukan upaya hukum banding terhadap perusahaan
Rahajasa Media Internet
No. Perkara : 317/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst
Tanggal Perkara : 26 Juni 2014
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Pengadilan Tinggi Jakarta
Branch Office : Jakarta Treasury Sub-Branch Office Currently PT Rahajasa Media Internet is No significant impact against the
Type:Tort Lawsuit by PT Rahajasa Media Internet raising the appeal legal remedy. company
Case No: 317/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst
Case Date: June 26, 2014
Jurisdiction: District Court of Central Jakarta
Appellate Court of Jakarta
2 Kantor Cabang : Surabaya Dalam upaya Kasasi Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Wanprestasi oleh bank bjb kepada terhadap perusahaan
PT Jasindo terkait Penolakan Klaim asuransi atas kredit
macet bank bjb
No. Perkara : 88/Pdt/G/2014/PN.BDG
Tanggal Perkara : 3 Maret 2014
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Bandung
Pengadilan Tinggi Jawa Barat
Mahkamah Agung RI
Branch Office : Surabaya In an effort for Cassation No significant impact against the
Type: Default Lawsuit by bank bjb to PT Jasindo related company
to the Rejection of Insurance Claim against bad debt of
bank bjb
Case No: 88/Pdt/G/2014/PN.BDG
Case Date: March 3, 2014.
Jurisdiction: District Court of Bandung
Appellate Court of West Java Supreme Court RI
3 Kantor Cabang : Sukabumi Saat ini bank bjb akan mengajukan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Permohonan Kepailitan kepada Koperasi Bina tagihan kreditor Koperasi Bina Usaha terhadap perusahaan
Usaha dan PT Alpindo Mitra Baja
No. Perkara : 02/Pdt.Sus/Pembatalan Perdamaian/2017/
PN. Niaga. Jkt. Pst jo. No 03/ Pdt.Sus/PKPU/2015/
PN.Niaga.Jkt.Pst
Tanggal Pailit : 21 Juni 2017
Yurisdiksi : Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
Branch Office : Sukabumi Currently, bank bjb will file creditor bills of No significant impact against the
Type: Application for Bankruptcy to Cooperatives of Bina Bina Usaha Cooperatives company
Usaha and PT Alpindo Mitra Baja
Case No.: 02/Pdt.Sus/Pembatalan Perdamaian/2017/PN.
Niaga. Jkt. Pst jo. No 03/ Pdt.Sus/PKPU/2015/PN.Niaga.
Jkt.Pst
Bankruptcy Date : June 21, 2017
Jurisdiction: Commercial Court of Central Jakarta
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 727
Corporate
Governance
4 Kantor Cabang : Suci KCP Cicadas Saat ini bank bjb sedang melakukan upaya Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Oleh Martje hukum Kasasi ke Mahkamah Agung RI terhadap perusahaan
Tinaweng
No. Perkara : 20/Pdt.G/2015/PN.Blb
Tanggal Perkara : 18 Februari 2015
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Bale Bandung
Pengadilan Tinggi Jawa Barat Mahkamah Agung RI
Branch Office: Suci Cicadas Sub-Branch Office bank bjb is raising the cassation legal No significant impact against the
Type: Tort Lawsuit by Martje Tinaweng remedy to the Indonesian Supreme Court. company
Case No.: 20/Pdt.G/2015/PN.Blb
Case Date: February 18, 2015
Jurisdiction: District Court of Bale Bandung
Appellate Court of West Java Supreme Court RI
5 Kantor Cabang : Tangerang KCP Cipondoh Saat ini bank bjb sedang melakukan upaya Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Oleh Linda hukum Kasasi terhadap perusahaan
Rusli selaku Penggugat
No. Perkara : 201/Pdt.G/2015/PN.Tng
Tanggal Gugatan : 7 April 2015
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Tangerang
Pengadilan Tinggi Banten
Branch Office: Tangerang Cipondoh Sub-Branch Office bank bjb is raising the cassation legal No significant impact against the
Type: Tort Lawsuit by Linda Rusli as the Plaintiff remedy company
Case No.: 201/Pdt.G/2015/PN.Tng
Lawsuit Date : April 7, 2015
Jurisdiction: District Court of Tangerang Appellate Court
of Banten
6 Kantor Cabang : KCK Jakarta Saat ini sedang dilakukan upaya hukum Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum oleh Kasasi terhadap perusahaan
PT Megah Prima Mandiri terkait Pencairan garansi bank
No. Perkara : 60/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst
Tanggal Gugatan : 11 Februari 2013
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Branch Office : Jakarta Treasury Sub-Branch Office Currently cassation legal remedy is being No significant impact against the
Type: Tort Lawsuit by PT Megah Prima Mandiri related to raised company
the bank guarantee disbursement
Case No.: 60/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst
Lawsuit Date :Februaary 11, 2013
Jurisdiction: District Court of Central Jakarta
7 Kantor Cabang : BSD Saat ini PT Himalaya Asuransi Pelindung Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Oleh Ahli dan bank bjb sedang melakukan upaya terhadap perusahaan
Waris H.Iis Abdul haris dan bank bjb kepada PT Asuransi hukum banding
Himalaya Pelindung terkait Penolakan Klaim Asuransi Jiwa
No. Perkara : 280/Pdt.G/2015/PN.Tng
Tanggal Perkara : 8 Mei 2015
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Tangerang
Pengadilan Tinggi Banten
Branch Office : BSD Currently PT Himalaya Asuransi Pelindung No significant impact against the
Type: Tort Lawsuit by Heirs of H. Iis Abdul Haris and bank and bank bjb are raising the appeal legal company
bjb to PT Asuransi Himalaya Pelindung related to the remedy
Rejection of Life Insurance Claims
Case No.: 280/Pdt.G/2015/PN.Tng
Case Date: May 8, 2015
Jurisdiction: District Court of Tangerang Appellate Court
of Banten
728 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
8 Kantor Cabang : Tasikmalaya Saat ini bank bjb sedang mengumpulkan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Oleh Rd. bukti-bukti guna mengajukan upaya terhadap perusahaan
Sutisna terkait pembatalan akta jual beli obyek agunan hukum Peninjauan Kembali
No. Perkara : 9/Pdt.G/2012/PN.Tsm
Tanggal Gugatan : 7 Maret 2012
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Tasikmalaya
Branch Office : Tasikmalaya Currently bank bjb is collecting evidences No significant impact against the
Type: Tort Lawsuit by Rd. Sutisna related to the annulment to lodge the Judicial Review legal remedy. company
of the deed of sales-purchase of a collateral object
Case No.: 9/Pdt.G/2012/PN.Tsm
Lawsuit Date : March 7, 2012
Jurisdiction: District Court of Tasikmalaya
9 Kantor Cabang : Semarang Saat ini Drs.Abdul Choliq sedang Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan TUN Oleh Drs.Abdul Choliq kepada BPN melakukan Upaya Hukum Kasasi ke terhadap perusahaan
dan bank bjb selaku Pihak Intervensi Mahkamah Agung RI
No. Perkara : 21/G/2015/PTUN.SMG
Tanggal Gugatan : 11 Maret 2015
Yurisdiksi: Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Mahkamah Agung RI
Branch Office : Semarang Currently Drs. Abdul Choliq is raising the No significant impact against the
Type: State Administration Lawsuit by Drs. Abdul Choliq to Cassation legal remedy to the Indonesian company
BPN and bank bjb as the Intervener. Supreme Court.
Case No.: 21/G/2015/PTUN.SMG
Lawsuit Date : March 11, 2015
Jurisdiction: State Administration Court of Semarang
Appellate Court of State Administration
Supreme Court RI
10 Kantor Cabang : Serang Kesimpulan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan perbuatan melawan hukum oleh Wahyu terhadap perusahaan
Nurjamil terkait Pembatalan Sertifkat Hak milik
No. Perkara : 45/Pdt.G/2013/PN.Srg
Tanggal Perkara : 16 September 2013
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Serang
Pengadilan Tinggi Banten Mahkamah Agung RI
Branch Office: Kebayoran Baru New lawsuit lodging is made through the No significant impact against the
Type: Default Lawsuit by bank bjb to PT Berdikari District Court. company
Insurance related to the Rejection of Bank Guarantee
Back-to-Back Claim Payment
Case No.: 118/PDT.G/2015/PN.JKT.PST
Lawsuit Date : March 23, 2015
Jurisdiction: District Court of Central Jakarta
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 729
Corporate
Governance
12 Kantor Cabang : Tamansari Saat ini H.A.Djuhana Sastrawinata sedang Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Wanprestasi oleh A Djuhana terkait melakukan upaya hukum banding terhadap perusahaan
Penggunaan bilyet giro dalam transaksi jual beli
No. Perkara : 09/Pdt.G/2015/PN.Bdg
Tanggal Gugatan: 9 Januari 2015
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Bandung
Pengadilan Tinggi Bandung
Branch Office: Tamansari Currently H. A. Djuhana Sastrawinata is No significant impact against the
Type: Default Lawsuit by A. Djuhana related to the Use of raising the appeal legal remedy. company
Transfer Form in sales and purchase transaction
Case No.: 09/Pdt.G/2015/PN.Bdg
Lawsuit Date : January 9, 2015
Jurisdiction: District Court of Bandung
Appellate Court of Bandung
13 Kantor Cabang : Ciamis Saat ini Sdr. Lim Elias Suherly Wijaya Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum oleh Sdr. Lim sedang dilakukan upaya hukum banding terhadap perusahaan
Elias Suherly Wijaya kepada bank bjb Cabang Ciamis
No. Perkara : 04/PDT.G/2016/PN.CMS
Tanggal Perkara : 28 Maret 2016
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Ciamis
Pengadilan Tinggi Jawa Barat
Branch Office: Ciamis Currently Mr. Lim Elias Suherly Wijaya is No significant impact against the
Type: Tort Lawsuit by Mr. Lim Elias Suherly Wijaya to bank raising the appeal legal remedy company
bjb Ciamis Branch
Case No.: 04/PDT.G/2016/PN.CMS
Case Date: March 28, 2016
Jurisdiction: District Court of Ciamis
Appellate Court of West Java
14 Kantor Cabang : Sukajadi Saat ini Ir. Syahril Syahlodi Djemalip Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Oleh Ir. Syahril sedang melakukan Upaya Hukum Kasasi terhadap perusahaan
Syahlodi Djemalip ke Mahkamah Agung RI
No. Perkara : 88/Pdt/G/2015/PN.BDG
Tanggal Perkara : 24 Februari 2015 Currently Mr. Syahril Syahlodi Djemalip is No significant impact against the
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Bandung raising the Cassation legal remedy to the company
Pengadilan Tinggi Jawa Barat Indonesian Supreme Court.
730 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
16 Kantor Cabang : KCK Jakarta PT PLN menyatakan telah melakukan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Wanprestasi terkait pencairan garansi pencabutan terhadap upaya hukum terhadap perusahaan
bank PT PLN (PERSERO) banding. Akan tetapi sampai dengan
No. Perkara : 26/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Pst saat ini bank bjb belum menerima
Tanggal Perkara : 20 Januari 2015 surat pemberitahuan dan penetapan
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pencabutan banding dari pengadilan
Jakarta pusat.
Branch Office : Jakarta Treasury Sub-Branch Office
Type: Default Lawsuit related to the disbursement of bank PT PLN stated to have revoked the appeal No significant impact against the
guarantee of PT PLN (PERSERO) legal remedy. However, until now bank bjb company
Case No.: 26/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Pst has not received a notice and the ruling
Case Date: January 20, 2015 for the appeal withdrawal from the District
Jurisdiction: District Court of Central Jakarta Court of Central Jakarta.
17 Kantor Cabang : Sukabumi saat ini Ruldey Sumbayak sedang Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Ruldey melakukan upaya hukum Kasasi terhadap perusahaan
Sumbayak kepada bank bjb Cabang Sukabumi
No. Perkara : 9/Pdt.G/2016/PN.Skb Currently Ruldey Sumbayak is raising the No significant impact against the
Tanggal Perkara : 7 Desember 2016 Cassation legal remedy company
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Sukabumi
Pengadilan Tinggi Jawa Barat
Branch Office : Sukajadi Currently Paschalis Miming is raising the No significant impact against the
Types : Tort Lawsuit by Paschalis Miming as the debtor to appeal legal remedy company
bank bjb
Case No.: 268/PDT.G/2016/PN.BDG
Lawsuit Date : July 15 2016
Jurisdiction: District Court of Bandung
Appellate Court of West Java
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 731
Corporate
Governance
20 Kantor Cabang : Utama Bandung Saat ini Siento Halim (Direktur CV Graha Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan oleh Siento Halim (Direktur CV Graha Nusa Nusa Indah) sedang melakukan upaya terhadap perusahaan
Indah) hukum banding
No. Perkara : 270/Pdt.G/2016/PN.BDG No significant impact against the
Tanggal Perkara : 18 Juli 2016 Currently Siento Halim (Direktur CV Graha company
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Bandung Nusa Indah) is raising the appeal legal
Pengadilan Tinggi Jawa Barat remedy.
Branch Office: Ciamis Currently Cecep Hidayatullah is raising the No significant impact against the
Jenis: Collateral Foreclosure Lawsuit by bank bjb to Cecep Cassation legal remedy to the Indonesian company
Hidayatullah and Vergelijkend Beslag of Other Assets Supreme Court.
Belongs to Debtor Pledged in Bank BNI
Case No.: 13/Pdt.G/2015/PN.CMS
Case Date: July 27, 2015
Jurisdiction: District Court of Ciamis
Appellate Court of West Java
732 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
23 Kantor Cabang : Banjarmasin Saat ini Sdr. Haryanti sedang melakukan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Wanprestasi Haryanti nasabah bank upaya hukum Kasasi terhadap perusahaan
bjb Cabang Banjarmasin kepada bank bjb Cabang
Banjarmasin
No. Perkara : 72/PDT.G/2016/PN.Bjm
Tanggal Gugatan : 27 Juli 2016
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Banjarmasin
Pengadilan Tinggi Banjarmasin
Branch Office: Banjarmasin Currently Ms. Haryanti is raising cassation No significant impact against the
Types : Default Lawsuit by Haryanti, a customer of bank legal remedy company
bjb Banjarmasin Branch to bank bjb Banjarmasin Branch
Case No.: 72/PDT.G/2016/PN.Bjm
Lawsuit Date : July 27, 2016
Jurisdiction: District Court of Banjarmasin
Appellate Court of Banjarmasin
24 Kantor Cabang : Bekasi Menunggu penetapan jadwal lelang Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Permohonan penetapan lelang eksekusi hak terhadap perusahaan
tanggungan atas nama debitur Rita Koswati oleh bank bjb
Cabang Bekasi
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Bekasi
Branch Office : Bekasi Awaiting the ruling of the auction schedule No significant impact against the
Type: Application for the ruling of the enforcement bidding company
of the mortgage under the name of the debtor Rita Koswati
by bank bjb Bekasi Branch
Jurisdiction: District Court of Bekasi
25 Kantor Cabang : Tangerang Saat ini Epi Tahapary sedang melakukan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum oleh Epi upaya hukum banding terhadap perusahaan
Tahapary terkait lelang eksekusi hak tanggungan
No. Perkara : 651/PDT.G/2016/PN.Tng
Tanggal Gugatan : 14 September 2016
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Tangerang
Branch Office: Tangerang Currently Epi Tahapary is raising the No significant impact against the
Types : Tort Lawsuit by Epi Tahapary related to the appeal legal remedy. company
enforcement bidding of the mortgage
Case No.: 651/PDT.G/2016/PN.Tng
Lawsuit Date : September 14, 2016
Jurisdiction: District Court of Tangerang
26 Kantor Cabang : Sukabumi Saat ini Elis Muliawati sedang melakukan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis: Gugatan Wanprestasi Elis Muliawati debitur bank upaya hukum banding terhadap perusahaan
bjb Cabang Sukabumi kepada bank bjb Cabang Sukabumi
No. Perkara : 22/PDT.G/2016/PN.SKB
Tanggal Gugatan : 27 Oktober 2016
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Sukabumi
Branch Office: Sukabumi Currently Elis Muliawati is raising the No significant impact against the
Type: Default Lawsuit by Elis Muliawati, a debtor of bank appeal legal remedy. company
bjb Sukabumi Branch to bank bjb Sukabumi Branch
Case No.: 22/PDT.G/2016/PN.SKB
Lawsuit Date : October 27, 2016
Jurisdiction: District Court of Sukabumi
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 733
Corporate
Governance
27 Kantor Cabang : Cimahi KCP Cijerah Menunggu penetapan jadwal lelang Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis: Permohonan Penetapan lelang eksekusi Hak terhadap perusahaan
Tanggungan oleh bank bjb Cabang Cimahi atas nama
Mimin Suryani
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Bale Bandung
Branch Office : Cimahi, Cijerah Sub-branch Office Awaiting the ruling of the auction schedule No significant impact against the
Type: Application for the Ruling of the enforcement bidding company
of the mortgage by bank bjb Cimahi Branch under the
name Mimin Suryani
Jurisdiction: District Court of Bale Bandung
28 Kantor Cabang : Kuningan Saat ini Hendra Armala sedang melakukan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum oleh Hendra upaya hukum banding terhadap perusahaan
Armala terkait lelang eksekusi hak tanggungan
No. Perkara : 16/Pdt.G/2016/PN.KNG
Tanggal Gugatan : 19 Oktober 2016
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Kuningan
Branch Office : Kuningan Currently Hendra Armala is raising the No significant impact against the
Type: Tort Lawsuit by Hendra Armala related to the appeal legal remedy. company
mortgage enforcement bidding
Case No.: 16/Pdt.G/2016/PN.KNG
Lawsuit Date : October 19, 2016
Jurisdiction: District Court of Kuningan
29 Kantor Cabang: Soreang Saat ini Jajang Jaeni dkk sedang Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis :Gugatan Perbuatan Melawan Hukum oleh Jajang melakukan upaya hukum banding terhadap perusahaan
Jaeni dkk selaku Suami dari debitur bank bjb Cabang
Soreang an. Elin Karlina kepada bank bjb Cabang Soreang
No. Perkara : 223/Pdt.G/2016/PN.Blb
Tanggal Gugatan : 17 November 2016
Yurisdiksi: Pengadilan Negeri Bale Bandung Pengadilan
Tinggi Jawa Barat
Branch Office : Soreang Currently Jajang Jaeni et al are raising the No significant impact against the
Type: Tort Lawsuit by Jajang Jaeni et al as the husband appeal legal remedy. company
of a debtor of bank bjb Soreang Branch under the name of
Elin Karlian to bank bjb Soreang Branch
Case No.: 223/Pdt.G/2016/PN.Blb
Lawsuit Date : November 7, 2016
Jurisdiction: District Court of Bale Bandung
Appellate Court of West Java
30 Kantor Cabang : Khusus Jakarta Kesimpulan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Ahli Waris/istri terkait Penjamin Fasilitas terhadap perusahaan
Kredit Debitur bank bjb Cabang Khusus Jakarta Atas Nama
PT.Pirimbilo Permai
No. Perkara : 369/PDT.G/2016/PN.Jkt.Pst
Tanggal Gugatan : 27 Oktober 2016
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Branch Office : Jakarta Special Branch Conclusion No significant impact against the
Type : Lawsuit by Heirs/wife related to Guarantor of Credit company
Facility of bank bjb debtor of Jakarta Special Branch under
the name PT. Pirimbilo Permai
Case No.: 369/PDT.G/2016/PN.Jkt.Pst
Lawsuit Date : October 27, 2016
Jurisdiction: District Court of Central Jakarta
734 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
31 Kantor Cabang : Kuningan Saat ini Suad sedang melakukan upaya Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum oleh Suad hukum banding terhadap perusahaan
terkait lelang eksekusi hak tanggungan
No. Perkara : 20/Pdt.G/2016/PN. Kng
Tanggal Gugatan : 27 Desember 2016
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Kuningan
Branch Office: Kuningan Currently Suad is raising the appeal legal No significant impact against the
Type : Tort Lawsuit by Suad related to the mortgage remedy. company
enforcement bidding
Case No.: 20/Pdt.G/2016/PN. Kng
Lawsuit Date : December 27, 2016
Jurisdiction: District Court of Kuningan
32 Kantor Cabang : Indramayu Kesimpulan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan perbuatan melawan hukum oleh Siti terhadap perusahaan
Warsinih dkk kepada bank bjb terkait agunan milik
Durakman (debitur) dan Rasminah (istri debitur)
No. Perkara : 17/Pdt.G/2017/PN.Idm
Tanggal Gugatan : 8 Maret 2017
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Indramayu
Branch Office: Indramayu Currently Djubaedi is raising the cassation No significant impact against the
Type : Lawsuit by Djubaedi related to resistance against legal remedy to the Indonesian Supreme company
execution of collateral auction Court.
Case No.: 9/Pdt.G/2016/PN.IDR
Lawsuit Date : March 3, 2016
Jurisdiction: District Court of Indramayu
Appellate Court of West Java
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 735
Corporate
Governance
35 Kantor Cabang : Daan Mogot Negosiasi dengan PT Bima Multi Finance Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran terhadap perusahaan
Utang secara voluntir oleh debitur bank bjb Cabang Daan
Mogot atas nama PT Bima Multi Finance
No. Perkara : 77/Pdt-Sus/PKPU/2017/PN.NIAGA.JKT.PST
anggal PKPU : 30 Mei 2017
Yurisdiksi : Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
Branch Office : Daan Mogot Negotiations with PT Bima Multi Finance No significant impact against the
Type : Application to Postpone Debt Payment (PKPU) company
voluntarily by debtor of bank bjb Daan Mogot Branch under
the name PT Bima Multi Finance
Case No.: 77/Pdt-Sus/PKPU/2017/PN.NIAGA.JKT.PST
PKPU Date : May 30, 2017
Jurisdiction: Commercial Court of Central Jakarta
36 Kantor Cabang : Cabang Cimahi Replik Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum oleh bank terhadap perusahaan
bjb kepada Debitur bank bjb Cabang Cimahi atas nama
Hendiwan Soetrisno
No. Perkara : 116/PDT.G/2017/PN.Blb
Tanggal Gugatan : 25 Juli 2017
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Bale Bandung
Branch Office : Cimahi Branch Reply (replik) No significant impact against the
Type: Tort Lawsuit by bank bjb to debtor of bank bjb company
Cimahi Branch under the name Hendiwan Soetrisno
Case No.: 116/PDT.G/2017/PN.Blb
Lawsuit Date : July 25, 2017
Jurisdiction: District Court of Bale Bandung
37 Kantor Cabang : Cabang Pekanbaru Replik Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum oleh Heriyanto terhadap perusahaan
kepada debitur bank bjb atas nama PT Baktinusa Indoma
No. Perkara : 178/Pdt.G/2017/PN.Pbr
Tanggal Gugatan : 23 Agustus 2017
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Pekanbaru
Branch Office : Pekanbaru Branch Reply (replik) No significant impact against the
Type: Tort Lawsuit by Heriyanto to debtor of bank bjb company
under the name PT Baktinusa Indoma
Case No.: 178/Pdt.G/2017/PN.Pbr
Lawsuit Date : August 23, 2017
Jurisdiction: District Court of Pekanbaru
38 Kantor Cabang : KCK Jakarta Mediasi Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran terhadap perusahaan
Utang oleh debitur bank bjb KCK Jakarta atas nama
PT Dimas Utama
No. Perkara : 101/Pdt/Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.JKT.PST
Tanggal PKPU : 10 Agustus 2017
Yurisdiksi : Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
Branch Office : Jakarta Treasury Sub-Branch Office Mediation No significant impact against the
Type : Application to Postpone Debt Payment (PKPU) by company
debtor of bank bjb Jakarta Treasury Sub-Branch Office
under the name PT Dimas Utama
Case No.: 101/Pdt/Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.JKT.PST
PKPU Date : August 10, 2017
Jurisdiction: Commercial Court of Central Jakarta
736 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Branch Office : Singaparna Branch Office Mediation No significant impact against the
Type : Case of Rebuttal of Collateral Auction from Neneng company
Mupidah et al to bank bjb Singaparna Branch
Case No.: 42/PDT.BTH/2017/PN.TSM
Case Date: October 10, 2017
Jurisdiction: District Court of Tasikmalaya
40 Kantor Cabang : Cabang Utama Bandung Mediasi Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Perkara Gugatan Perdata Oleh Yusak terhadap perusahaan
Sagino melawan bank bjb Cabang Utama Bandung
No. Perkara : 428/pdt.G/2017/PN.Bdg
Tanggal Gugatan : 13 Oktober 2017
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Bandung
Branch Office : Bandung Main Branch Mediation No significant impact against the
Type: Civil Lawsuit Case by Yusak Sagino against bank bjb company
Bandung Main Branch
Case No.: 428/pdt.G/2017/PN.Bdg
Lawsuit Date : October 13, 2017
Jurisdiction: District Court of Bandung
41 Kantor Cabang : Cabang Denpasar Mediasi Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan oleh Made Yulia (Direktur PT Delapan terhadap perusahaan
Properti) kepada bank bjb Cabang Denpasar
No. Perkara : 727/Pdt.G/2017/PN.Dps
Tanggal Gugatan : 31 Agustus 2017
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Denpasar
Branch Office : Kebayoran Baru Currently Gersonius is raising the appeal No significant impact against the
Type : Tort Lawsuit by Gersonius Rotuah to bank bjb bank legal remedy. company
bjb Kebayoran Baru Branch
Case No.:
Lawsuit Date :
Jurisdiction: District Court of South Jakarta
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 737
Corporate
Governance
43 Kantor Cabang : Daan Mogot Saat ini Metty sedang melakukan upaya Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : gugatan Perlawanan dari Metty (istri debitur) atas hukum banding terhadap perusahaan
nama Irwan Sanjaya kepada bank bjb Cabang Daan Mogot
No. Perkara :
Tanggal Gugatan :
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Branch Office : Daan Mogot Currently Metty is raising the appeal legal No significant impact against the
Type : Resistance Lawsuit from Metty (wife of debtor) remedy. company
named Irwan Sanjaya to bank bjb Daan Mogot Branch
Case No.:
Lawsuit Date :
Jurisdiction: District Court of West Jakarta
44 Kantor Cabang : Cabang Purwakarta KCP Plered Agenda Jawaban Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Oleh H. Syaripudin melawan bank bjb terhadap perusahaan
Cabang Purwakarta KCP Plered
No. Perkara : 31/Pdt.G/2017/PN.PWK
Tanggal Gugatan : 17 Oktober 2017
Yurisdiksi : Pengadilan Negeri Purwakarta
Branch Office : Purwakarta Branch, Plered Sub-branch Reply Agenda No significant impact against the
Office company
Type: Lawsuit by H. Syaripudin against bank bjb
Purwakarta Branch, Plered Sub-branch Office
Case No.: 31/Pdt.G/2017/PN.PWK
Lawsuit Date : October 17, 2017
Jurisdiction: District Court of Purwakarta
45 Kantor Cabang : Patrol Pembuktian Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan perbuatan melawan hukum oleh Warginah terhadap perusahaan
dkk terkait pemblokiran
No. Perkara : No. 33/Pdt.G/2017/PN.ldm
Tanggal Perkara : 06 September 2017
Yurisdiksi : Pengadilan Niaga Jakarta Indramayu
Branch Office : Indramayu, Karangampel Sub-branch Office 2nd Summon No significant impact against the
Type: Lawsuit CH. Kunaeni to bank bjb Indramayu Branch company
with Mr. Durakman
Case No.: 46/Pdt.g/2017/PN.Idm
Lawsuit Date : November 2, 2017
Jurisdiction: District Court of Indramayu
738 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
47 Kantor Cabang : Daan Mogot Pemanggilan Para Pihak Tergugat 1 dan Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Oleh Metty istri debitur melawan bank bjb Turut Tergugat terhadap perusahaan
Cabang Daan Mogot
Yuridiksi: Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Branch Office : Daan Mogot Summoning the Parties, Defendant 1 and No significant impact against the
Type: Lawsuit by Metty, debtor’s wife, against bank bjb Co-Defendant company
Daan Mogot Branch
Jurisdiction: District Court of Central Jakarta
48 Kantor Cabang : Medan Pemanggilan Para Pihak Tergugat I,II,III Tidak terdapat dampak yang signifikan
Jenis : Gugatan Oleh Khoiriah dkk melawan bank bjb dan Turut Tergugat 3 terhadap perusahaan
Cabang Medan
Yuridiksi: Pengadilan Negeri Medan
Branch Office : Medan Summoning the Parties, Defendant I, II, III, Summoning the Parties, Defendant I, II,
Type: Lawsuit by Khoiriah et al against bank bjb Medan and Co-Defendant 3 III, and Co-Defendant 3
branch
Jurisdiction: District Court of Medan
Permasalahan Hukum Yang Sedang Dihadapi Legal Issues Faced by Board of Commissioners and
Dewan Komisaris Dan Direksi Yang Sedang Directors as well as Subsidiaries
Menjabat Serta Entitas Anak
Permasalahan Hukum Yang Sedang Dihadapi Dewan Komisaris Legal Issues Faced by Board of Commissioners and Directors
Dan Direksi
Selama tahun 2017, tidak terdapat permasalahan hukum yang Throughout 2017, there were no legal issues faced by the Board
sedang dihadapi oleh Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and the Directors.
Permasalahan Hukum Yang Sedang Dihadapi Anak Perusahaan Legal Issues Faced by Subsidiaries
Pada tahun 2017, entitas anak Perseroan yaitu bjb Syariah In 2017, the Company’s subsidiary, bjb Syariah, faced legal
mendapatkan permasalahan hukum di mana pihak Badan issues in which the Criminal Investigation Division of POLRI c.q
Reserse Kriminal POLRI c.q Direktorat Tindak Pidana Korupsi the Directorate of Corruption Crime conducted an investigation
sedang melakukan pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana related to an alleged corruption in the provision of kiosk
korupsi dalam pemberian fasilitas pembiayaan pemilikan kios ownership financing facility in Garut Super Blok by bank bjb
pada Garut Super Blok oleh bank bjb Syariah kepada PT Hastuka Syariah to PT Hastuka Sarana Karya. That in order to seek
Sarana Karya. Bahwa guna mencari serta mengumpulkan bukti- and collect evidence to clarify the event, besides requesting
bukti untuk memperjelas peristiwa tersebut, selain meminta explanation and information from the management of bank
keterangan dan informasi dari pihak Managemen bank bjb bjb Sharia and the debtor, the Directorate of Corruption Crime
Syariah dan debitur, pihak Direktorat Tindak Pidana Korupsi also requested assistance to bank bjb as bank bjb Syariah’s
juga memohon bantuan kepada bank bjb selaku Pemegang Shareholder to provide explanation and/or information on the
Saham bank bjb Syariah untuk memberikan keterangan dan/ above issues.
atau informasi atas permasalahan di atas.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 739
Corporate
Governance
memenuhi permohonan pihak Direktorat Tindak Pidana of Corruption Crime to provide explanation and/or information
Korupsi untuk memberikan keterangan dan/atau informasi in accordance with scope of work and authority owned as well
sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan dan kewenangan yang as the existing facts and documents.
dimiliki serta fakta-fakta dan dokumen yang ada.
Akses Informasi dan Data Perusahaan Information Access and Company Profile
Dalam upaya memberikan informasi yang transparan kepada In an effort to provide public with transparent information related
publik berkaitan dengan perkembangan dan pelaksanaan to the development and implementation of Banking business
pengelolaan usaha Bank serta demi menjalankan program management also to run the marketing communication program,
komunikasi pemasaran, sejak tahun 2013 bank bjb telah in 2013 bank bjb has used various tools to convey important
menggunakan beragam perangkat untuk menyampaikan information which are necessary to be acknowledged by the
informasi penting yang perlu diketahui para pemangku stakeholders. The Company has provided information acess
kepentingan. bank bjb telah menyediakan akses informasi for shareholders and stakeholders to obtain further information
bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan untuk through:
mendapatkan informasi lebih lanjut melalui:
740 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 741
Corporate
Governance
742 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 743
Corporate
Governance
Buletin Bulletin
Untuk meningkatkan kepercayaan dan upaya membangun loyal In order to increase trust and loyal engagement building
engagement dari shareholder dan stakeholdernya, Perseroan efforts of its shareholders and stakeholders, the Company
memiliki media informasi yang disesuaikan dengan target has information media tailored to the target market readers.
market pembacanya. Media informasi tersebut antara lain: The media information such as:
744 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 745
Corporate
Governance
Selain adanya tujuan, HC News mempunyai manfaat, antara lain: In addition to the purpose, HC News has benefits, such as:
1. Sarana Penyampaian Informasi 1. Information Delivery Facility
2. Media Edukasi Pegawai 2. Media Employee Education
3. Sarana “menularkan” semangat, motivasi kerja, kebanggaan, 3. Tools that “pass on” the spirit, motivation of work, pride,
dan kepercayaan diri bagi pegawai and confidence for employees
Transparansi Penyampaian Laporan Ke Otoritas Jasa Keuangan Transparency in Submitting Report to OJK
746 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 747
Corporate
Governance
Transparansi Penyampaian Laporan ke Bursa Efek Indonesia Transparency in Submitting Report to Indonesia Stock Exchange
748 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 749
Corporate
Governance
750 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 751
Corporate
Governance
Karenanya penerapan dan penegakan Code Of Conduct secara indirectly implemented through the implementation of corporate
tidak langsung dilaksanakan melalui pelaksanaan nilai – nilai values contained in GO SPIRIT.
perusahaan yang tertuang di dalam GO SPIRIT.
Jenis Sanksi Pelanggaran Kode Etik Types of Sanctions for Violations of Code of Conduct
Program Pengendalian Gratifikasi adalah sekumpulan perangkat The Gratification Control Program is a continuous set of
dan rangkaian kegiatan serta mekanisme pengendalian tools and sequences of activities and gratification control
gratifikasi secara berkesinambungan guna menjaga integritas mechanisms to maintain the integrity of employees from the
pegawai dari praktik gratifikasi yang dilarang. prohibited gratification practices.
Dalam mewujudkan komitmen Program Pengendalian Gratifikasi In realizing the commitment of the Gratification Control Program,
maka corporate value bank bjb dijabarkan dalam bentuk code the corporate value of bank bjb is set out in the form of code
of conduct (etika usaha dan tata perilaku) untuk menjadi acuan of conduct (business ethics and codes of conduct) to become
perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai a benchmark for the Board of Commissioners, Directors, and
bank bjb dalam mengelola perusahaan guna mencapai visi, all bank bjb employees in managing the company to achieve
misi dan tujuan perusahaan. the company’s vision, mission, and objectives.
752 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Salah satu etika perilaku yang terdapat pada code of conduct One of the behavioral ethics contained in the code of conduct
yaitu standar etika untuk menghindari benturan kepentingan is the ethical standard to avoid conflicts of interest (handling
(penanganan benturan kepentingan/ conflict of interest) dan of conflict of interest), the abuse of position and ethics not to
penyalahgunaan jabatan serta etika untuk tidak menerima receive any gratification in relation to the position..
gratifikasi dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan
jabatan.
Dalam kegiatan diseminasi aturan pengendalian gratifikasi During the dissemination of gratification control rules, a
tersebut telah dilaksanakan kegiatan Penandatangan Kontrak Commitment Contract is signed not to receive or grant any
Komitmen untuk tidak menerima atau memberikan gratifikasi forms of gratification related to office or position by bank bjb
dalam bentuk apapun yang berhubungan kedudukan atau stakeholders such as Directors, Board of Commissioners,
jabatan oleh para stakeholder bank bjb antara lain Direksi, Employees, Customers, and Partners (vendor/supplier). During
Dewan Komisaris, Pegawai, Nasabah dan Mitra Kerja (vendor/ the implementation of gratification reporting management in
supplier). Dalam implementasi pengelolaan pelaporan gratifikasi 2017, 75 reports of gratification receipts were received, worth
selama tahun 2017 telah diterima sebanyak 75 laporan of Rp62.97 million of which 26 reports were worth of Rp15,295
penerimaan gratifikasi senilai Rp62,97 juta yang mana sebanyak million were handled by bank bjb in determining the accepted
26 laporan senilai Rp15,295 Juta menjadi penanganan bank bjb gratification status.
dalam penetapan status gratifikasi yang diterima.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 753
Corporate
Governance
name “bjbWBS”. Melalui sistem ini diharapkan meningkatnya call name “bjbWBS”. Through this system, it is expected that
partisipasi pegawai maupun pihak eksternal dalam melaporkan employees and external parties’ participation is increased in
pelanggaran atau perbuatan lain yang merugikan bank. Dalam reporting violations or other actions that harm the bank. In a
whistleblowing system, terdapat mekanisme perlindungan whistleblowing system, there is a mechanism of protection
terhadap kerahasiaan identitas pelapor. against the secrecy of the identity of the reporting party.
Keberadaan dan Tujuan Whistleblowing System Existence and Objectives of Whistleblowing System
Whistleblowing System ditetapkan dengan Surat Keputausan Whistleblowing System is stipulated by Decree No. 1079/SK/
nomor 1079/SK/DIR-AI/2016 tanggal 1 Desember 2016 dan DIR-AI/2016 dated December 1, 2016, which can be accessed
dapat diakses melalui website korporat bank bjb. Whistleblowing through bank bjb corporate website. Whistleblowing system
system memiliki tujuan, antara lain: has purposes, among others:
754 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
a. Membangun sistem penanganan pelaporan pelanggaran a. Establish a responsive, transparent, secure, and responsible
yang tanggap, transparan, aman dan bertanggung jawab. reporting management system.
b. Menyediakan fasilitas dan panduan yang jelas dan b. Provide clear and consistent facilities and guidance for
konsisten bagi pelapor untuk menyampaikan dugaan complainants to submit allegations of irregularities or
adanya penyimpangan atau pelanggaran terhadap kebijakan violations of company policies and company regulations
dan ketentuan perusahaan serta peraturan perundang- as well as laws and regulations.
undangan.
1. Pengelola WBS menerima pengaduan, mencatat, dan 1. WBS managers receive complaints, take notes, and put
menuangkan ke dalam format standar. them into standard formats.
2. Laporan pengungkapan kejadian indikasi fraud selanjutnya 2. Preliminary review on disclosure report of fraud indication
dilakukan penelaahan awal. is further conducted.
3. Penelaahan awal dilakukan dengan membandingkan antara 3. Preliminary review is conducted by comparing the
informasi yang diperoleh dengan data dan informasi lain information obtained with other data and information
yang dimiliki/dapat diakses oleh auditor. owned/accessed by the auditor.
Hasil penelaahan awal selanjutnya disusun dalam bentuk The preliminary review result is then prepared in the form
hipotesa yang akan digunakan sebagai landasan untuk of hypotheses to be used as the basis for determining the
menentukan tingkat kecukupan indikasi fraud dalam proses adequacy level of fraud indication in the process of conducting
pelaksanaan investigasi. the investigation.
Surat Biasa : Divisi Audit Internal Regular Mail : Audit Internal Division
Menara bank bjb Lantai 6 Menara bank bjb floor 6
Jalan Naripan No. 12-14 St. Naripan No. 12-14
Bandung Bandung
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 755
Corporate
Governance
dari pihak manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan maintains confidentiality of the submitted case against
kasus yang diadukan kepada pihak manapun. any party.
3. Perlindungan ini juga berlaku bagi pegawai yang 3. This protection also applies to employees conducting
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak yang investigations or parties providing information related to
memberikan informasi terkait dengan pengaduan. the complaints.
4. Pelapor yang menyampaikan laporan pelanggaran bersifat 4. Whistleblower reporting a false/libelous report will not
palsu /fitnah tidak berlaku perlindungan pelapor. receive protection.
5. Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh perusahaan. 5. Whistle blower’s identity is guaranteed its confidentiality
by the company.
Jenis Pelanggaran Yang Dapat Dilaporkan Types of Violations that Can Be Reported
1. Kriteria pelanggaran yang dapat dilaporkan antara lain 1. Criteria for violations that may be reported include: Fraud,
mengenai: Kecurangan, Penggelapan atau Pencurian, Embezzlement or Theft, Manipulation or Counterfeiting,
Manipulasi atau Pemalsuan, Korupsi, Pemerasan, Penipuan, Corruption, Extortion, Forgery, Information Leakage, Banking
Pembocoran Informasi, Tindak Pidana Perbankan, dan Crime, and other equally comparable actions.
tindakan lainnya yang dapat dipersamakan.
2. Ruang lingkup laporan yang disampaikan adalah terkait 2. The scope of the report submitted is related to fraud
dengan adanya kejadian indikasi fraud yang dilakukan indications committed by employees, management, and
oleh pegawai, manajemen, maupun pengurus bank yang management of banks that have the potential to cause
berpotensi menimbulkan kerugian. harm.
3. Pelapor dapat menyampaikan indikasi awal yang dapat 3. The Whistleblower may submit a preliminary indication that
dipertanggungjawabkan dan memuat penjelasan singkat mengenai: can be accounted for and contains a brief description of:
a. Pihak Yang Terlibat a. Parties Involved
b. Bentuk/Jenis Fraud b. Type/Form of Fraud
c. Lokasi dan Waktu Kejadian c. Location and Time of Event
d. Kronologis Kejadian d. Chronological of Events
e. Keterangan lainnya e. Other Information
Penanganan pengaduan yang dilakukan oleh bank bjb adalah Complaint handling by bank bjb is as follows.
sebagai berikut.
756 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
1. Pengungkapan pelaporan tindakan pelanggaran dilakukan 1. Disclosure of violation reporting is done in secret.
secara rahasia.
2. Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap 2. In carrying out the follow-up process of any complaint,
pengaduan wajib mengedepankan kerahasiaan, asas confidentiality, the principle of presumption of innocence,
praduga tak bersalah dan profesionalisme. and professionalism must be promoted.
3. Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh perusahaan. 3. Whistle blower’s identity is guaranteed its confidentiality
4. Fasilitas/media saluran penyampaian pelaporan by the company.
pelanggaran bersifat independen, bebas, dan rahasia. 4. Facilities/media channel to submit infringement reporting
5. Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut akan is independent, free, and confidential.
diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku 5. Any party violating the confidentiality principle will be severely
di perusahan. penalized in accordance with the applicable provisions of
the company.
bank bjb merupakan salah satu Lembaga Jasa Keuangan yang bank bjb is one of the Financial Service Institutions that is
memiliki kewajiban untuk melaksanakan Peraturan Otoritas Jasa obliged to implement Financial Services Authority Regulation
Keuangan nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Number 18/POJK.03/2014 on Governance Implementation
Kelola Bagi Konglomerasi Keuangan Tata Kelola Terintegrasi. Hal for Integrated Governance of Financial Conglomeration.
tersebut dikarenakan terdapatnya kepemilikan saham beberapa This is due to share ownership of several Financial Service
Lembaga Jasa Keuangan oleh bank bjb. Selain hal tersebut, Institutions by bank bjb. In addition, bank bjb as a Financial
dengan kedudukan bank bjb sebagai Lembaga Jasa Keuangan Service Institution where the Controlling Shareholder is West
yang Pemegang Saham Pengendalinya adalah Pemerintah Provinsi Java Provincial Government, bank bjb has a linkage with the
Jawa Barat, bank bjb memiliki keterkaitan dengan Lembaga Jasa Financial Service Institution owned by West Java Provincial
Keuangan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Government. This linkage makes the Company have a controlling
Hal ini menjadikan Perseroan memiliki hubungan pengendalian relationship with the Financial Service Institution owned by West
dengan Lembaga Jasa Keuangan yang dimiliki oleh Pemerintah Java Provincial Government. Based on the aforementioned,
Provinsi Jawa Barat. Atas dasar inilah Perseroan bersama seluruh the Company and all Financial Service Institutions which have
Lembaga jasa Keuangan yang memiliki hubungan kepemilikan ownership or controlling relationship are categorized as a
maupun hubungan pengendalian dapat dikategorikan sebagai Financial Conglomeration.
suatu Konglomerasi Keuangan.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 757
Corporate
Governance
Sebagai bagian dari Konglomerasi Keuangan tersebut, bank bjb As part of a Financial Conglomeration, bank bjb wishes to
berkeinginan untuk dapat berperan aktif di dalam melaksanakan have an active role in implementing integrated governance in
tata kelola terintegrasi sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan line with Financial Services Authority Regulation Number 18/
nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi POJK.03/2014 on Governance Implementation for Financial
Konglomerasi Keuangan, sehingga pelaksanaan tata kelola Conglomeration, so that the governance implementation is
yang dilakukan secara terintegrasi tersebut ke depannya conducted in an integrated manner which will manifest a
dapat mewujudkan suatu konglomerasi keuangan yang sehat healthy financial conglomerate in the future and will participate
yang dapat berpartisipasi di dalam menciptakan sektor jasa a growing sustainable and stable financial service sector.
keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
Berdasarkan surat nomor 539/1030/Inves&BUMD tanggal 02 Pursuant to Letter Number 539/1030/Inves&BUMD dated 2
Maret 2015 perihal Penunjukan bank bjb Selaku Entitas Utama March 2015 on the Appointment of bank bjb as a Main Entity
dansurat nomor 539/1495/Inves&BUMD tanggal 27 Maret and Letter Number 539/1495/Inves&BUMD dated 27 March
2015 perihal Penunjukan bank bjb Selaku Entitas Utama, Bank 2015 on the Appointment of bank bjb as a Main Entity, the
ditunjuk selaku Entitas Utama bagi seluruh Lembaga Jasa Bank is appointed as the Main Entity to all Financial Service
Keuangan yang dimiliki dan/atau dikendalikan oleh Pemerintah Institutions owned and/or controlled by West Java Provincial
Provinsi Jawa Barat. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Government. Several efforts made by the Bank related to the
Bank terkait implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan implementation of Financial Services Authority Regulation
nomor 18/POJK.02/2014 tersebut adalah sebagai berikut. Number 18/POJK.02/2014 are as follows:
1. Pembentukan Satuan Kerja 1. Establishing Work Unit
Melalui Surat Keputusan Direksi nomor 621/SK/DIR- Based on Director’s Decree Number 621/SK/DIR-PS/2015 on
PS/2015 tentang Struktur Organisasi PT Bank Pembangunan Organizational Structure of PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., Perseroan membentuk Jawa Barat dan Banten, Tbk., the Company established an
grup manajemen risiko terintegrasi yang berada di bawah integrated risk management group operating under the Risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko yang sudah dimiliki oleh Management Work Unit, which is already established by the
Perseroan guna melaksanakan pemantauan pelaksanaan Company to supervise the implementation of integrated
manajemen risiko terintegrasi pada konglomerasi keuangan risk management in a bank’s financial conglomeration.
bank. Terkait pelaksanaan fungsi Kepatuhan terintegrasi Related to the implementation of Integrated Compliance
dan Audit internal terintegrasi, Bank menetapkan untuk and integrated Internal Audit functions, the Bank decided
melaksanakan kedua fungsi tersebut pada satuan kerja to implement both functions in an existing work unit, which
yang telah ada yakni Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan is Compliance Work Unit and Internal Audit Work Unit.
Kerja Audit Internal.
3. Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi 3. Establishment of Integrated Risk Management Committee
Bank telah membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, The Bank has established an Integrated Risk Management
melalui Surat Keputusan Direksi nomor 1146/SK/DIR- Committee based on Directors’ Decree Number 1146/SK/
758 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
MR/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang Susunan Komite DIR-MR/2016 dated December 28, 2016 on Composition
Manajemen Risiko Terintegrasi. Berdasarkan Surat Keputusan of Integrated Risk Management Committee. Based on
Direksi tersebut Bank selaku Entitas Utama telah menentukan the Directors’ Decree, the Bank as the Main Entity has
susunan keanggotaan Komite sebagai berikut: established the Committee’s composition as follows:
Ketua merangkap anggota : Head concurrently as Member :
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Director of Compliance and Risk Management
Sekretaris : Secretary :
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management Division
(Merangkap sebagai Anggota Tetap) (Concurrently as a Permanent Member)
AnggotaTetap : Permanent Members :
Direktur membawahi fungsi Directors in charge of risk management
manajemen risiko masing-masing function of each
LJK dalam Konglomerasi Keuangan LJK in Financial Conglomeration
Pemimpin Divisi Audit Internal Head of Internal Audit Division
Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division
Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Head of Finance Control Division
Pemimpin Divisi Manajemen Head of Subsidiary Management Division
Anak Perusahaan
Anggota Tidak Tetap: Non-Permanent Members :
Pejabat Eksekutif Lembaga Jasa Keuangan Executive Officers of Financial Service
dalam Konglomerasi Keuangan yang Institutions in Financial Conglomeration
memiliki keterkaitan dengan related to the discussed topics.
topik pembahasan.
4. Penyusunan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi 4. Drafting the Integrated Governance Guidelines
Sebagai Entitas Utama, Bank juga memiliki kewajiban untuk As a Main Entity, the Bank also has the obligation to
menyusun Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. Penyusunan draft Integrated Governance Guidelines. The draft of the
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dimaksud berpedoman Integrated Governance Guidelines refers to Financial
kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 18/ Services Authority Regulation No.18/POJK.03/2014 on
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Governance Implementation for Financial Conglomeration
Konglomerasi Keuangan serta ketentuan-ketentuan yang and other provisions applicable to the respective Financial
berlaku bagi masing-masing Lembaga Jasa Keuangan yang Services Institutions incorporated within the Financial
tergabung di dalam Konglomerasi Keuangan. Bank telah Conglomeration. The Bank has established a guideline of
menetapkan pedoman tata kelola terintegrasi melalui Surat integrated governance through Directors’ Decree No. 0104/
Keputusan Direksi nomor 0104/SK/DIR-KP/2016 tanggal SK/DIR-KP/2016 dated February 15, 2016 on Integrated
15 Februari 2016 tentang Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi Governance Policy within the Financial Conglomeration
dalam Konglomerasi Keuangan PT Bank Pembangunan of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., yang mana Kebijakan Tbk., in which the Policy was approved by the Board of
tersebut telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris Commissioners based on Letter No. 010/DK/2016 dated
sesuai dengan Surat nomor 010/DK/2016 tanggal 04 February 4, 2016 on Approval on Integrated Governance
Februari 2016 perihal Persetujuan Atas Kebijakan Tata Policy.
Kelola Terintegrasi.
5. Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko 5. Drafting Integrated Risk Management Policy and Guideline
Terintegrasi
Salah satu upaya di dalam pelaksanaan penerapan In an effort to implement integrated risk management, the
manajemen risiko terintegrasi, bank telah menyusun Bank has drafted Policy and Guideline of Integrated Risk
Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi Management, in which the scope is conformed to Financial
yang cakupannya disesuaikan dengan Peraturan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 759
Corporate
Governance
Otoritas Jasa Keuangan nomor 17/POJK.03/2014 Services Authority Regulation No. 17/POJK.03/2014
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi on Implementation of Integrated Risk Management for
Konglomerasi Keuangan.Kebijakan manajemen risiko Financial Conglomeration. The integrated risk management
terintegrasi ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi policy was established through a Directors’ Decree No.
nomor 0194/SK/DIR-MR/2016 tanggal 3 Maret 2016 tentang 0194/SK/DIR-MR/2016 dated March 3, 2016 on Integrated
Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi dan SK Direksi Risk Management Policy and Directors’ Decree No. 1154/
Nomor 1154/SK/DIR-MR/2016 Tanggal 27 Desember 2016 SK/DIR-MR/2016 dated December 27, 2016 on Guideline
Tentang Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi sebagai for Integrated Risk Management as an implementation of
implementasi dari pilar 2 (dua) Penerapan Manajemen Risiko the second (2nd) pillar of the Implementation of Integrated
Terintegrasi sebagaimana tersebut di atas untuk kemudian Risk Management as stated above to further be used as a
dijadikan pedoman penyusunan Kebijakan Manajemen guideline to draft the Integrated Management Policy in the
Terintegrasi di perusahaan anak dan perusahaan terelasi. subsidiaries and related companies.
6. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi 6. Preparing Integrated Governance Implementation Report
Sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 15/ Pursuant to Circular Letter of Financial Services Authority
SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 perihal Penerapan Tata No. 15/SEOJK.03/2015 dated May 25, 2015 regarding
Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan bank selaku Integrated Governance Implementation for Financial
Entitas Utama wajib menyusun dan menyampaikan Laporan Conglomeration, the Bank as the Main Entity must prepare
Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi kepada Otoritas and submit an Annual Report on the Implementation of
Jasa Keuangan paling lama 5 (lima) bulan sejak tahun buku Integrated Governance to the Financial Services Authority
berakhir, serta mempublikasikan laporan tahunan dimaksud no later than five (5) months after the fiscal year ends, and
dalam situs web Entitas Utama paling lama 5 (lima) bulan sejak to publish the annual report on the Main Entity’s website no
tahun buku berakhir. Untuk itu, Bank telah menyusun laporan later than 5 (five) months after the fiscal year eds. Therefore,
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi bank bjbTahun 2015 the Bank has prepared bank bjb Report on Implementation
dan telah menyampaikan laporan tersebut kepada Otoritas of Integrated Governance of 2015, and has submitted the
Jasa Keuangan serta telah mempublikasikan laporan tahunan report to Financial Services Authority, and has published
dimaksud dalam situs web Bank. the annual report on the Bank’s website.
760 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
The Financial Conglomeration is considered to have implemented the Integrated Governance, which is generally fair. This is reflected on the
moderately adequate fulfillment of the implementation of the Integrated Governance principles. If there is a weakness in the implementation of
Integrated Governance, generally such weakness is relatively significant and may need sufficient attention from the Main Entity and/or FSI.
Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum kurang baik. Hal ini tercermin dari
pemenuhan yang kurang memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola
Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut signifikan dan memerlukan perbaikan yang menyeluruh oleh Entitas Utama dan/atau LJK.
4
The Financial Conglomeration is considered to have implemented the Integrated Governance, which is generally poor. This is reflected on
the rather inadequate fulfillment of the implementation of the Integrated Governance principles. There is weakness in the implementation of
Integrated Governance, generally such weakness is significant and needs overall improvement by the Main Entity and/or FSI.
Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum tidak baik. Hal ini tercermin dari
pemenuhan yang tidak memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola
Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut sangat signifikan dan sulit untuk diperbaiki oleh Entitas Utama dan/atau LJK.
5
The Financial Conglomeration is considered to have implemented the Integrated Governance, which is generally not good. This is reflected from
the inadequate fulfillment of the implementation of Integrated Governance principles. There is weakness in the implementation of Integrated
Governance, generally such weakness is very significant and difficult to rectify by the Main Entity and/or FSI.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 761
Corporate
Governance
762 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 763
Corporate
Governance
Bank bjb merupakan Badan Usaha Milik Daerah di mana Bank bjb is a Regional-Owned Enterprise in which the largest
kepemilikan saham terbesar dimiliki oleh Pemerintah Provinsi share ownership is owned by West Java Provincial Government.
Jawa Barat. Pemegang saham utama dan pengendali bank bjb The main and controlling shareholder of bank bjb is West
adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jumlah Kepemilikan Java Provincial Government. The total Share Ownership
Sahamnya sebesar 3.709.994.733 lembar saham atau sebanyak 3,709,994,733 shares or around 38.26%. West Java Provincial
38,26%. Pemerintah provinsi Jawa Barat merupakan paemegang Government holds series A shares. In addition, the largest
saham Seri A. Selain itu, kepemilikan saham terbesar selanjutnya share ownership is subsequently owned by the Municipal and
dimiliki oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat Regency Government of the entire West Java amounted to
yaitu sebesar 23,61%. Sehingga tidak terdapat pemegang saham 23.61%. Therefore, there is no main and controlling shareholder
utama dan pengendali oleh individu. by individuals.
Secara lebih rinci Informasi Pemegang Saham Utama dan In details, Information on Major and Controlling Shareholders is
Pengendali dilihat pada bagian Komposisi Pemegang Saham reflected in the Composition of the Shareholders in this Annual
pada Laporan Tahunan ini. Report.
Dalam memberikan informasi yang diperlukan oleh investor In giving information required by investors or Shareholders
atau Pemegang Saham (transparansi informasi), bank bjb (information transparency), bank bjb provides equal treatment
memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh Pemegang to all Shareholders, either Majority or Minority shareholders.
Saham, baik pemegang saham Mayoritas maupun Minoritas. This aims to avoid inside information which is only known by
Hal ini dimaksudkan agar tidak terdapat informasi pihak dalam Majority Shareholders. All Shareholders have equal rights in
764 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
(inside information) yang hanya diketahui oleh Pemegang accessing information related to the Bank. The implementation
Saham Mayoritas. Seluruh Pemegang Saham memiliki hak yang of information dissemination function is conducted by Investor
sama dalam memperoleh informasi terkait Bank. Pelaksanaan Relations unit under the Corporate Secretary.
fungsi diseminasi informasi tersebut dilakukan oleh bagian
Hubungan Investor (Investor Relations) di bawah Sekretaris
Perusahaan (Corporate Secretary).
Beberapa bentuk pelaksanaan transparansi informasi Some of the implementation forms of information
yang dilakukan Perseroan adalah aktif menyelenggarakan transparency conducted by the Company are by actively
forum-forum pertemuan dengan analis dan investor, melalui holding various meeting forums with analysts and investors,
paparan publik untuk menjamin keterbukaan informasi dapat through public exposure to guarantee that information
dilaksanakan dengan baik. Metode yang digunakan, adalah transparency is well implemented. Methods used are as
sebagai berikut. follows:
1. Direct, yang meliputi: Public Expose, Non Deal Road Show, 1. Direct, that includes: Public Expose, Non Deal Road Show,
Analyst meeting, Press Conference, 1-on-1 Meetings, Group Analyst meeting, Press Conference, 1-on-1 Meetings, Group
Meetings, Branch Visits dan Site Visits. Meetings, Branch Visits, and Site Visits.
2. Indirect, yang meliputi: Laporan Tahunan, Laporan Keuangan 2. Indirect, that includes: Annual Report, Quarterly Publication
Publikasi (triwulan), Website, Media, Conference Calls dan of Finance Report, Website, Media, Conference Calls, and
Emails. Emails.
Prinsip dasar yang digunakan oleh bank bjb adalah: The Basic principles used by bank bjb are:
1. Pengungkapan informasi dilakukan secara wajar (fair 1. Fair disclosure of information by maintaining equitable
disclosure information) dengan memperhatikan prinsip treatment and transparency.
kesetaraan (equitable treatment) dan transparansi.
2. Bank maupun Direksi serta pegawai wajib memberikan 2. The Bank, Directors, and employees are obliged to disclose
informasi dengan berpegang pada prinsip kehati-hatian information by adhering to prudential principles and
dengan memperhatikan ketentuan kerahasiaan di bidang observing the confidentiality provisions applicable within
perbankan yang berlaku. the banking sector.
3. Komunikasi dengan Komunitas Pasar Modal dan Komunitas 3. Applying one door policy in communicating with Capital
Investor menggunakan kebijakan satu pintu (one door policy). Market Community and Investor Community.
Perseroan senantiasa membangun hubungan baik dengan The company continues to maintain good relationship with
investor, analis maupun masyarakat pasar modal lainnya investors, analysts, and other capital market community by
melalui penyelenggaraan secara berkala kegiatan-kegiatan holding periodical activities such as gatherings with analysts/
seperti pertemuan dengan analis/investor dalam skala nasional investors in national and international scale, also public expose
maupun internasional serta paparan kinerja kepada publik. of the company’s performance. The Company must also meet
Perseroan juga memenuhi kewajiban keterbukaan informasi the obligation of information transparency as stipulated in
sebagaimana yang diatur dalam peraturan Pasar Modal Indonesian Capital Market regulations, such as financial report,
Indonesia seperti laporan keuangan, laporan tahunan, laporan annual report, specific shareholders report, and public exposure.
pemegang saham tertentu dan paparan publik.
Perseroan juga telah memberikan akses seluas-luasnya kepada The company also provides access as wide as possible to
masyarakat umum dan investor untuk memperoleh informasi public community and investors to obtain information through
melalui situs Perseroan di laman bank bjb www.bankbjb.co.id the Company’s website on bank bjb page www.bankbjb.co.id
.Situs ini memuat informasi terkini seperti aksi korporasi, .This site contains the latest information such as corporate
laporan keuangan dan company guidance (triwulanan), bahan actions, financial report and company guidance (quarterly), the
presentasi Perseroan ke publik dan kliping media mengenai Company’s presentation material to public and media clippings
pemberitaan Bank. regarding the Bank’s news.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 765
Corporate
Governance
Sebagai Perseroan yang kegiatan usahanya dilandaskan As a Company whose business activities are based on the
kepada prinsip kepercayaan, bank bjb perlu menjaga serta principle of trust, bank bjb needs to maintain and grow the
menumbuhkan inegritas seluruh pegawai. Integritas pegawai integrity of all employees. Employees’ integrity can be reflected
dapat tercermin dari prilaku yang beretika yang dapat in their ethical behaviors that can prevent any employee from
menghindari setiap pegawai dari praktik-praktik yang tidak practices inconsistent with the Company values. This needs
sesuai dengan nilai-nilai Perseroan. Hal ini perlu dilaksanakan to be implemented by bank bjb as an effort in maintaining the
oleh bank bjb sebagai upayanya di dalam menjaga pemenuhan fulfillment of the Stakeholders rights through the implementation
hak-hak para Pemangku Kepentingan melalui pelaksanaan of a clean and healthy business process.
proses bisnis yang besih dan sehat.
Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan oleh bank bjb di One effort that can be implemented by bank bjb in maintaining
dalam menjaga serta menumbuhkan integritas Pegawai adalah and building employees integrity is through the delivery of
melalui penyampaian Laporan Harta Kekayaan. Upaya tersebut State Official Asset Report. These efforts are in line with the
sejalan dengan usaha Pemerintah dalam menumbuhkan integritas Government’s efforts in fostering the integrity of civil servants/
pegawai negeri/penyelenggara negara yang diberlakukan hampir state-administrator applied in almost all government agencies,
di seluruh instansi pemerintahan, BUMN dan BUMD. State-Owned Enterprises, and Regional-Owned Enterprises.
Pelaporan LHKPN di bank bjb mengalami perubahan yang LHKPN reporting of bank bjb has changed pursuant to KPK’s
disesuaikan dengan peraturan terbaru KPK yaitu melalui sistem latest regulation through e-LHKPN application system. bank bjb
aplikasi e-LHKPN. bank bjb melakukan revisi pedoman LHKPN revised the LHKPN guidelines (still in process), such as changes
(masih dalam proses) yang di antaranya perubahan terkait related to positions requiring LHKPN mandatory reporting, for
jabatan wajib lapor LHKPN yaitu untuk level pejabat struktural example structural officials level including Manager, Group
termasuk di dalamnya Manajer, Pemimpin Grup, Pemimpin Head, Branch Head, Regional Head, Division Head, Directors, and
Cabang, Pemimpin Wilayah, Pemimpin Divisi, Direksi, dan Dewan Board of Commissioners. LHKPN reporting for 2017 according
Komisaris. Pelaporan LHKPN untuk tahun 2017 sesuai hasil to coordination with KPK will be conducted in 2018 with a
koordinasi dengan pihak KPK akan dilakukan pada tahun 2018 deadline at the end of March 2018.
dengan batas waktu pada akhir bulan Maret 2018.
766 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Penyediaan dana menjadi salah satu kegiatan usaha utama Provision of funds is one of the main business activities
yang dilaksanakan oleh Bank untuk menghindari kegagalan undertaken by the Bank. To avoid failure of the Bank’s
usaha Bank sebagai akibat konsentrasi penyediaan dana dan business as a result of the concentration of provision of funds
meningkatkan independensi Direksi dan Dewan Komisaris and increase of independence of the Directors and Board of
terhadap potensi intervensi dari pihak terkait, Bank menerapkan Commissioners against potential intervention from related
prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko dalam memberikan parties, the Bank applies the prudential principles and risk
penyediaan dana, khususnya penyediaan dana kepada pihak management in providing funds, in particular the provision of
terkait dan/atau penyediaan dana besar (large exposures) funds to related parties and/or provision of large funds (large
berpedoman pada ketentuan yang mengatur mengenai batas exposures) pursuant to the provisions regulating the maximum
maksimum pemberian kredit bank umum. limit of commercial bank lending.
Direksi menetapkan kebijakan penyediaan dana, khususnya The Directors determine the policy of provision of funds, in
penyediaan dana besar untuk melakukan pengendalian particular provision of large funds, for controlling and monitoring
serta pemantauan risiko di dalam proses penyediaan dana of risks in the process of providing funds to third parties so
kepada pihak ketiga sehingga risiko yang timbul atas kegiatan that the risks arising from the provision of funds will not have
penyediaan dana tersebut tidak akan memberikan dampak a significant impact on the Company.
secara signifikan terhadap Perseroan.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 767
Corporate
Governance
bank bjb memenuhi kewajiban transparansi dan publikasi bank bjb meets the obligations of transparency and publication
kondisi keuangan dan non keuangan sesuai ketentuan yang of financial and non-financial conditions in accordance with
berlaku melalui penyampaian dan publikasi informasi baik the applicable provisions through delivery and publication of
melalui media cetak maupun situs web perusahaan. Adapun information either through print media or corporate website.
bentuk transparansi keuangan dan non keuangan dimaksud The forms of financial and non-financial transparency among
antara lain : others are:
1. Laporan Keuangan Bulanan dan Triwulan disampaikan 1. Monthly and Quarterly Financial Reports are submitted to
kepada regulator. the Regulators.
2. Laporan Keuangan Bulanan dan Triwulan disampaikan 2. Monthly and Quarterly Financial Reports are submitted to
kepada regulator dan dipublikasikan di situs web the Regulators and published on the Company’s website as
Perusahaan juga media cetak nasional dan lokal terpilih. well as on selected national and local print media.
3. Laporan Tahunan bank bjb disusun sesuai ketentuan yang 3. bank bjb’s Annual Report is prepared according to the
berlaku dan disampaikan kepada stakeholder maupun applicable provisions and submitted to the Company’s
shareholder Perusahaan juga dipublikasikan melalui situs stakeholders or shareholders as well as published through
web. the website.
4. Informasi Tata Kelola Perusahaan di antaranya Laporan 4. Corporate Governance Information among others Annual
GCG Tahunan dan Laporan Tata Kelola Terintegrasi Tahunan GCG Report and Annual Integrated Governance Report,
dan dipublikasikan melalui Situs Web bank bjb. which are published through bank bjb’s website.
5. Informasi Produk dan Layanan serta jaringan kantor layanan 5. Product and Service Information as well as office network
bank diinformasikan melalui situs web dan media sosial of bank service is informed through the Company’s website
Perusahaan secara aktif. and social media actively.
6. Informasi lainnya yang mendukung keterbukaan informasi, 6. Other information that supports information transparency,
edukasi keuangan, dan layanan kepada masyarakat financial education, and services to public is provided
dilakukan melalui media informasi dan publikasi yang through the Company’s information and publication media
dimiliki Perusahaan termasuk penyelenggaraan kegiatan including the conduct of corporate actions.
korporasi.
Selama tahun 2017, bank bjb tidak melakukan buyback saham During 2017, the bjb bank did not buyback shares or bond
maupun buyback obligasi. buybacks.
768 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
bank bjb menyadari bahwa praktik-praktik bad corporate bjb bank realizes that bad corporate governance practices will
governance akan mengganggu sistem Tata Kelola yang baik disrupt the good governance system (GCG) that bjb bank has
(GCG) yang telah dibangun oleh bank bjb. Untuk mendukung built. To support this, during 2017, bjb bank did not take any
hal tersebut, selama tahun 2017, bank bjb tidak melakukan action and policies relating to that practice. These are shown
segala tindakan serta kebijakan yang berkaitan dengan praktik in the table as follows:
itu yang ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:
Keterangan Praktik
Remarks Practice
Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan.
Nihil
The existence of a report as a company that pollutes the environment.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
yang sedang menjabat tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan.
Nihil
Important matters currently faced by the company, subsidiaries, members of the Board of Directors and / or members of the
Board of Commissioners who are in office are not disclosed in the Annual Report.
Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan.
Nihil
Non-compliance in fulfillment of tax obligations
Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan SAK.
Nihil
Non-compliance of the presentation of annual reports and financial statements with applicable regulations and IFRSs.
Kasus terkait buruh dan karyawan.
Nihil
Cases related to laborers and employees.
Tidak terdapat pengungkapan segmen operasi pada perusahaan listed.
Nihil
There is no disclosure of operating segments in listed companies.
Terdapat ketidaksesuaian antara LT hardcopy dengan LT softcopy.
Nihil
There is a discrepancy between LT hardcopy and LT softcopy.
Manajemen dan karyawan bank bjb menyatakan bahwa bank bjb Management and employees of bjb bank declare that bjb bank in
dalam menjalankan kegiatan usaha telah menerapkan prinsip- carrying out business activity has applying the principles of good
prinsip tata kelola yang baik dan tidak ada pelanggaran yang governance and there is no material violation to applicable laws
material terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. and regulations. Management and employees are constantly
Manajemen dan karyawan senantiasa tetap berkomitmen committed to continuously improve good governance practices
untuk terus meningkatkan praktik-praktik tata kelola yang baik in a transparent, accountable, responsible, independent,
secara transparan, akuntabel, bertanggungjawab, independen, equitable and equitable manner in order to achieve the Bank’s
memperhatikan kesetaraan dan kewajaran yang adil serta business objectives.
berkesinambungan guna mencapai tujuan usaha Bank.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 769
Corporate
Governance
770 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 771
Corporate
Governance
772 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 773
Corporate
Governance
774 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 775
Corporate
Governance
Pinalty
(P)A. RIGHTS OF SHAREHOLDERS
(P)A.1 Basic Shareholder Rights
(P)A.1.1 Did the company fail or neglect to offer equal treatment for share repurchase to all shareholders? -
Shareholders, including institutional shareholders, should be allowed to consult with each other on issues
(P)A.2 concerning their basic shareholder rights as defined in the Principles, subject to exceptions to prevent
abuse.
Is there evidence of barriers that prevent shareholders from communicating
(P)A.2.1 -
or consulting with other shareholders?
Right to participate effectively in and vote in general shareholders meeting and should be informed of the
(P)A.3
rules, including voting procedures, that govern general shareholders meeting.
(P)A.3.1 Did the company include any additional and unannounced agenda item into the notice of AGM/EGM? -
(P)A.3.2 Did the Chairman of the Board, Audit Committee Chairman and CEO attend the most recent AGM? -
Capital structures and arrangements that enable certain shareholders to obtain a degree of control
(P)A.4
disproportionate to their equity ownership should be disclosed.
(P)A.4.1 Shareholders Agreement? -
(P)A.4.2 Voting Cap? -
(P)A.4.3 Mutiple Voting Rights? -
Capital structures and arrangements that enable certain shareholders to obtain a degree of control
(P)A.5
disproportionate to their equity ownership should be disclosed.
(P)A.5.1 Is a pyramid ownership structure and/ or cross holding structure apparent? -
(P)B EQUITABLE TREATMENT OF SHAREHOLDERS
(P)B.1 Insider trading and abusive self-dealing should be prohibited.
Has there been any conviction of insider trading involving directors/commissioners,
(P)B.1.1 -
management and employees in the past three years?
(P)B.2 Protecting minority shareholders from abusive action
Has there been any cases of non compliance with the laws, rules and regulations
(P)B.2.1 -
pertaining to material related party transactions in the past three years?
Were there any RPTs that can be classified as financial assistance (i.e not conducted at arms length)
(P)B.2.2 -
to entities other than wholly- owned subsidiary companies?
(P)C Role of Stakeholders
(P)C.1 The rights of stakeholders that are established by law or through mutual agreements are to be respected.
Have there been any violations of any laws pertaining to labour/employment/consumer/
(P)C.1.1 -
insolvency/commercial/competition or environmental issues?
Where stakeholders participate in the corporate governance process, they should have access to relevant,
(P)C.2
sufficient and reliable information on a timely and regular basis.
Has the company faced any sanctions by regulators for failure to make announcements within the
(P)C.2.1 -
requisite time period for material events?
(P)D Disclosure and Transparency
(P)D.1 Sanctions from regulator on financial reports
(P)D.1.1 Did the company receive a "qualified opinion" in its external audit report? -
(P)D.1.2 Did the company receive an "adverse opinion" in its external audit report? -
(P)D.1.3 Did the company receive a "disclaimer opinion" in its external audit report? -
776 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 777
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Corporate Social
Responsibility
bank bjb memiliki filosofi holistik integratif yang mendasari bank bjb has an integrative holistic philosophy that underlies
pelaksanaan kegiatan corporate social responsibility (CSR). the implementation of its corporate social responsibility (CSR)
Dengan berdasarkan filosofi tersebut, pelaksanaan CSR di activities. Based on this philosophy, the implementation of CSR
bank bjb mengacu pada konsep pembangunan berkelanjutan. at bank bjb refers to the concept of sustainable development.
Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang mampu In order to realize sustainable development that is inclusive
menjaga stabilitas ekonomi serta bersifat inklusif diperlukan and able to maintain the economic stability, it is necessary
sistem perekonomian nasional yang mengedepankan to have a national economic system that promotes harmony
keselarasan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. among the economic, social and environmental aspects. The
Sistem keuangan bisa berperan dalam mencegah terjadinya financial system can play a role in preventing the occurrence
praktik pendanaan atau investasi pada kegiatan usaha yang of funding or investment practices in business activities that
menggunakan sumber daya secara berlebihan, yang akhirnya use excessive resources, which will ultimately leads to social
berdampak pada kesenjangan sosial, dan mengakibatkan inequality and environmental damage.
kerusakan lingkungan hidup.
bank bjb memiliki komitmen untuk menerapkan prinsip bank bjb has the commitment to implementing the principles of
berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai ekonomi, sosial, sustainability that create economic, social and ecological values
dan ekologis di dalam proses dan pada tingkatan pengambilan during the process at the level of policy making and decision
kebijakan maupun pengambilan keputusan yang dapat making that can drive the success of the Company while
mendorong kesuksesan Perseroan dengan tetap berkontribusi contributing to the achievement of objectives of sustainable
pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan development. The goal of sustainable development is, among
pembangunan berkelanjutan antara lain untuk menjamin others, to ensure the integrity of environment and safety, abilities,
keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, welfare, and quality of life of present and future generations.
kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi
masa depan.
780 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN SEBAGAI WUJUD PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL bank bjb
IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE FINANCE AS THE MANIFESTATION OF IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY OF bank bjb
Tujuan utama penerapan keuangan berkelanjutan di bank The main objectives of the implementation of sustainable
bjb adalah untuk a) menyediakan sumber pendanaan yang finance in bank bjb are a) to provide the necessary funding
dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan sources to achieve the objectives of sustainable development
dan pendanaan terkait perubahan iklim dalam jumlah yang and adequate climate change-related funding; b) to increase the
memadai; b) meningkatkan daya tahan dan daya saing Company’s resilience and competitiveness through improved
Perseroan melalui pengelolaan risiko sosial dan lingkungan management of social and environmental risks by developing
hidup yang lebih baik dengan cara mengembangkan produk financial products and/or services that apply the principles
dan/atau jasa keuangan yang menerapkan prinsip keuangan of sustainable finance in order to positively contribute to the
berkelanjutan sehingga mampu berkontribusi positif pada stability of the financial system; c) to reduce social inequality,
stabilitas sistem keuangan; c) mengurangi kesenjangan reduce and prevent environmental degradation, maintain
sosial, mengurangi dan mencegah kerusakan lingkungan biodiversity, and promote efficient use of energy and natural
hidup, menjaga keanekaragaman hayati, dan mendorong resources; and d) to develop financial products and/or services
efisiensi pemanfaatan energi dan sumber daya alam; dan that apply the principles of sustainable finance.
d) mengembangkan produk dan/atau jasa keuangan yang
menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan.
Berkenaan dengan hal tersebut, bank bjb telah merumuskan In regard to that matter, the bank bjb has formulated the
Sustainabilty Banking Principles yaitu seluruh prinsip Sustainabilty Banking Principles, which are all the principles of
pengelolaan aktivitas bank bjb dalam aspek-aspek: customer, management of activities of bank bjb in the aspects of customer,
business strategy, banking operations, risk management, human business strategy, banking operations, risk management, human
capital, dan community development. Aspek-aspek tersebut capital, and community development. These aspects are then
kemudian dikelompokkan menjadi 5 (lima) bidang yaitu: 1) grouped into 5 (five) areas: 1) CSR related to environment, 2) CSR
CSR yang terkait dengan lingkungan hidup, 2) CSR yang terkait related to employment, health and work safety, 3) CSR related to
dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, 3) social development, 4) related CSR related to responsibility to
CSR terkait dengan pengembangan sosial kemasyarakatan, 4) customers, and 5) CSR related to the responsibility to suppliers.
CSR yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
(nasabah), dan 5) CSR yang terkait dengan tanggung jawab
kepada pemasok.
Pertumbuhan
ekonomi berkelanjutan
dengan menyelaraskan
Penerapan Keuangan kepentingan ekonomi, sosial dan
Berkelanjutan pada bank bjb lingkungan hidup
Implementation of Sustainable Sustainable economic growth
Finance in bank bjb accordance to economic, social,
and environment
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 781
Corporate Social
Responsibility
KEBIJAKAN PELAKSANAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
POLICY FOR IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Dalam pengelolaan dan pelaksanaan CSR bank bjb mengacu In the management and implementation of CSR, bank bjb refers
pada peraturan-peraturan berikut: to regulations as follows:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 Tentang 1. Government Regulation Number 47 of 2012 on Environmental
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. and Social Responsibility of Limited Liability Companies.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/ POJK.07/2013 2. Regulation of the Financial Services Authority Number 1/
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. POJK.07/2013 on Protection of Consumers in the Financial
Services Sector
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 3. Regulation of the Financial Services Authority Number
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga 51/POJK.03/2017 on the Implementation of Sustainable
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Finance for Financial Services Institutions, Issuers and
Publicly Listed Companies.
4. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank 4. Result of Annual General Meeting of Shareholders of PT
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk Pasal Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk
23 Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Article 23 Statement of Resolution of General Meeting of
(RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Shareholders (AGMS) of PT. Regional Development Bank of
Banten akta nomor 139 tanggal 29 Maret 2017. West Java and Banten Deed No. 139 dated March 29, 2017.
5. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Dana 5. Standard Operational Procedure (SOP) for Management
Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah disahkan Corporate Social Responsibility (CSR) Fund Management
melalui SK Direksi No.987/SK/Dir-CS/2015 tanggal 26 that has been validated by Decree of the Board of Directors
Oktober 2015. No.987/SK/Dir-CS/2015 dated October 26, 2015.
STRUKTUR PENGELOLA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
STRUCTURE OF MANAGEMENT OF
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Direktur Utama
President Director
782 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Adapun tugas dan tanggung jawab utama dari Pemimpin Grup The tasks and responsibilities of Social Responsibility (CSR)
CSR adalah sebagai berikut: Group Leader is are as follows:
1. Menyusun dan mengembangkan strategi dan program 1. Proposing and developing Corporate Social Responsibility
Kepedulian Sosial Korporasi/Corporate Social Responsibility (CSR) strategies and programs;
(CSR);
2. Merancang, mengembangkan dan melaksanakan strategi 2. Designing, developing and implementing social / CSR
dan program kepedulian social/CSR dengan tepat sehingga awareness strategies and programs appropriately to develop
dapat mengembangkan potensi yang ada dalam membangun the potential that exists in building a reputation for external
reputasi di mata pihak eksternal dan membangun komitmen parties and building commitment and motivation of the
serta motivasi para karyawannya secara internal; employees internally;
3. Merancang dan mengembangkan program kepedulian sosial/ 3. Design and develop social / CSR care programs and implement
CSR. them as projects.
bank bjb telah menyisihkan sebagian laba Perseroan sebagai bank bjb allocated part of the Company’s revenue for CSR
dana CSR dengan besaran yang ditetapkan oleh RUPS. Sesuai programs, of which amount has been set at the Annual General
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Meeting of Shareholders (AGMS) of PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk Nomor 139 Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk under No. 139 dated March
Tanggal 29 Maret 2017 ditetapkan bahwa laba Perseroan antara 29, 2017. It was stated that a maximum of 5% (five percent) of
lain digunakan untuk dana CSR maksimal sebesar 5% (lima the Company’s revenue would be spent among others for CSR
persen) yang terdiri dari 3 (tiga) pilar yaitu; Lingkungan Hidup, fund. CSR consists of 3 (three) categories i.e., environment,
Pendidikan dan Kesehatan. Pilar Lingkungan Hidup terdiri dari education and health care. Environment category itself consists
bantuan sosial di bidang prasarana dan fasilitas umum, sosial of social aids for the construction of public facilities and
kemasyarakatan dan keagamaan. infrastructure, social community and religious activities.
Pada tahun 2017, bank bjb telah mengalokasikan dana CSR In 2017, bank bjb allocated CSR fund totaling Rp116,889,226,922.
yang berhasil direalisasikan sebesar Rp116.889.226.922. And 75.83% of this fund was distributed for environment category
Penyaluran terbesar diberikan untuk pilar lingkungan hidup covering construction of public facilities and infrastructure,
yang meliputi kegiatan di bidang prasarana dan fasilitas social community and religious activities. It is based on local
umum, sosial kemasyarakatan dan keagamaan yang mencapai community’s needs.
75,83% dengan pertimbangan yang merujuk pada kebutuhan
masyarakat sekitar.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 783
Corporate Social
Responsibility
Kebijakan Policy
Sebagai salah satu penerapan keuangan berkelanjutan, As one of forms of implementation of sustainable finance,
Perseroan telah memiliki beberapa kebijakan terkait dengan the Company has several policies related to environmental
aspek lingkungan hidup, baik dalam pengembangan produk/jasa aspect, both in the development of financial products/services
keuangan maupun kebijakan yang terkait dengan pelestarian and policies related to environmental conservation. In relation
lingkungan hidup lainnya. Terkait dengan produk/jasa keuangan, to financial products/services, the Company has in place the
Perseroan telah memiliki proses pemberian kredit korporasi process of corporate and commercial lending which requires
dan komersial yang mengharuskan debitur untuk memiliki the debtors to have an AMDAL permit or Environmental
ijin AMDAL atau Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Management Efforts and Environmental Monitoring Efforts
Pemantauan Lingkungan. Kebijakan tersebut tertuang dalam permits. The policy is contained in Decree Number 0850/SK/
SK No. 0850/SK/DIR-KOM/2017 tentang Standar Operasional DIR-KOM/2017 concerning the Standard Operating Procedure
Prosedur (SOP) Kredit Korporasi dan SK No. 0851/SK/DIR- (SOP) for Corporate Lending and Decree Number 0851/SK/
KOM/2017 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Kredit DIR-KOM/2017 concerning the Standard Operating Procedure
Segmen Komersial. (SOP) for Commercial Lending.
Di samping kebijakan proses pemberian kredit, Perseroan juga In addition to the policy on lending process, the Company also
memiliki kebijakan CSR yaitu SOP Pengelolaan Dana Corporate has a CSR policy that is SOP for Corporate Social Responsibility
Social Responsibility (CSR) yang telah disahkan melalui SK (CSR) Fund Management which has been ratified by Decree of
Direksi No.987/SK/Dir-CS/2015. Dalam SOP tersebut diatur the Board of Directors Number 987/SK/Dir-CS/2015. The SOP
bahwa salah satu program CSR Perseroan adalah terkait dengan stipulates that one of the Company’s CSR programs is related
perbaikan/peningkatan kualitas lingkungan hidup. to the improvement of environmental quality.
Kebijakan Perseroan lainnya terkait pengelolaan dan The Company’s other policies regarding environmental
perlindungan lingkungan hidup diwujudkan dalam bentuk management and protection are realized in the form of call,
himbauan, maklumat dan peraturan bank bjb dalam rangka announcement and regulations of bank bjb in order to minimize
meminimalisir dampak operasional Perseroan terhadap the impact of the Company’s operations on the environment.
lingkungan hidup. Perseroan senantiasa melakukan upaya The Company continuously strives to implement efficiency in
pelaksanaan efisiensi operasional kepada seluruh Unit Kerja its operations to all work units including all Divisions, Regional
yang meliputi seluruh Divisi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang Offices and Branch Offices to implement strict discipline and
untuk melaksanakan peningkatan disiplin dan monitoring yang monitor on the utilization of electricity, telephone, water, fuel
ketat terhadap pemanfaatan listrik, telepon, air, bahan bakar for official vehicles and office stationery. This, among others, is
kendaraan dinas jabatan dan alat tulis kantor. Hal tersebut, contained in the Decree of the Board of Directors number 1405/
antara lain termuat dalam SK Direksi nomor 1405/SK/BOD- SK/BOD-CMO/2010 on Process of Corporate Cultural Change.
CMO/2010 tentang Proses Perubahan Budaya Perusahaan.
784 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Kegiatan Activities
Proses Pemberian Kredit Korporasi Dan Process of Granting of Corporate Lending and
Komersial Commercial Lending
Sesuai dengan kebijakan Perseroan, proses pemberian kredit In accordance with the Company’s policy, the process of
dan komersial telah mensyaratkan bahwa calon debitur telah commercial lending has required that the prospective debtors
memiliki kajian mengenai dampak penting usaha dan/atau prepare a study on the significant impacts of the business
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang and/or planned activities on the environment required in the
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang decision-making process on the operations of the business and
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan sesuai peraturan / or activities in accordance with the laws and regulations apply
perundang-undangan yang berlaku (AMDAL). Selain itu (AMDAL). In addition, the granting of credit takes into account
proses pemberian kredit juga memperhatikan kegiatan Upaya the activities of Environmental Management and Environmental
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Monitoring Efforts conducted by prospective debtors and this
yang dilakukan oleh calon debitur yang merupakan pemantauan is a form of monitoring the business and / or activities that
terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak have no significant impact on the environment.
penting terhadap lingkungan hidup.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 785
Corporate Social
Responsibility
Pelaksanaan kegiatan CSR terkait lingkungan hidup yang telah The implementation of CSR activities related to environment
dilakukan oleh Bank sepanjang tahun 2017, telah memberikan that was done by the Bank throughout 2017 has an impact
dampak antara lain semakin banyaknya jumlah ruang terbuka such as the increasing number of green open spaces as urban
hijau sebagai paru-paru kota dan penyerap polutan, selain lungs and pollutant absorber, furthermore, green parks/open
itu taman/ruang terbuka hijau dapat dimanfaatkan oleh spaces can be utilized by the community as a recreation place
masyarakat sebagai tempat rekreasi maupun bersosialisasi as well as to socialize so that ultimately it is expected to
sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas improve the quality of the environment for the surrounding
lingkungan hidup bagi masyarakat sekitar. Selain itu kegiatan community. Moreover, involving the community in maintaining
mengikutsertakan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan the environment has an impact on the increasing of public
berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat akan awareness on the importance of maintaining the surrounding
pentingnya memelihara lingkungan sekitar melalui kegiatan environment through proper greening and waste management
penghijauan dan pengelolaan sampah yang tepat. activities.
Biaya Perlengkapan terhadap Total Pendapatan 7,46% Complete Cost to Total Income
Biaya Listrik dan Air terhadap Total Aset 0,05% Electricity and Water costs to Total Asset
Biaya Perlengkapan terhadap Total Aset 0,05% Complete Cost to Total Asset
bank bjb memandang sumber daya manusia sebagai mitra bank bjb views human resources as an important partner in
penting dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan. Oleh running the Company’s business. Therefore, the Company
karena itu, Perseroan memberikan perhatian besar bagi puts a considerably high attention for the employees, both
karyawan, baik terkait kenyamanan bekerja, keselamatan related to work comfort, occupational health and safety, talent
dan kesehatan kerja, pengembangan talenta, maupun tingkat development, and level of welfare.
kesejahteraan.
786 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
KETENAGAKERJAAN
EMPLOYMENT
Kebijakan Policy
Perseroan berupaya untuk mematuhi semua peraturan perundang- The Company strives to comply with all applicable laws
undangan yang berlaku terkait bidang ketenagakerjaan. Perseroan and regulations related to employment. The Company gives
memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi dalam hal high attention and commitment in terms of gender equality
kesetaraan gender dan kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk and employment opportunities, job training to improve the
meningkatkan profesionalisme karyawan serta sistem imbal jasa professionalism of the employees as well as a commensurate
yang sepadan. reward system.
Perseroan telah memiliki kebijakan yang diinternalisasikan The Company has an internalized policy, such as guideline for
antara lain pedoman grading dan single salary, pedoman fasilitas grading and single salary, guideline for employees’ facilities,
kepegawaian, pedoman promotion guideline, pedoman pengelolaan promotion guideline, guideline for education management, and
pendidikan, serta pedoman yang mengatur kesetaraan gender guideline for gender equality and right to equality contained in
dan persamaan hak yang tertuang dalam Code of Conduct dan the Code of Conduct and Collective Labour Agreement which
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang selalu diperbaharui secara is regularly updated to adjust to the applicable regulations.
berkala menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Kegiatan Activities
Kesetaraan Gender Dan Kesempatan Kerja Gender Equality And Work Opportunity
bank bjb senantiasa memberikan kesempatan yang sama bank bjb continues to provide equal opportunity for everyone/all
bagi seluruh orang/pelamar kerja, baik pria dan wanita, tanpa applicants, both male and female, regardless of their ethnicity,
memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun religion, race, class, gender, or physical condition to join the
kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja. employee recruitment program. The promotion of prospective
Pengangkatan calon pekerja didasarkan atas hasil seleksi, employee is based on selection, evaluation results during the
hasil evaluasi pada masa percobaan dan orientasi pekerja. probation and work orientation periods.
Kesetaraan Dalam Program Pendidikan Dan Equality In Education And Training Program
Pelatihan
bank bjb memberikan setiap pegawainya kesempatan untuk bank bjb provides each of its employees an opportunity to
belajar dan mendapatkan pengetahuan yang aplikatif, serta study and gain applied knowledge and opportunity to grow in
memberikan kesempatan untuk tumbuh sehingga dapat order to significantly contribute to the achievement the bank’s
memberikan kontribusi secara signifikan dalam pencapaian business performance. The competency development program
kinerja bisnis Bank. Program pengembangan kompetensi held by bank bjb is decided by the bank’s and employees’ needs
yang dilakukan oleh bank bjb ditentukan oleh kebutuhan Bank by considering gender equality and equality of opportunity to
dan pegawai dengan memperhatikan kesetaraan gender dan all levels of organization.
persamaaan kesempatan kepada seluruh level organisasi.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 787
Corporate Social
Responsibility
KETENAGAKERJAAN
EMPLOYMENT
Remunerasi Remuneration
bank menerapkan kebijakan sistem remunerasi dengan bank bjb applies a policy of remuneration system based on
berpedoman pada konsep Merit System Bank juga selalu the concept of Merit System Bank, and constantly ensures the
memastikan telah mentaati seluruh aturan yang berlaku yang compliance with all applicable rules relating to the remuneration
terkait dengan sistem remunerasi. Terkait dengan remunerasi, system. In regard to remuneration, the Bank strives to avoid
Bank senantiasa berupaya agar tidak terjadi gap remunerasi high remuneration gap. The ratios of highest and lowest salaries
terlalu tinggi. Rasio gaji tertinggi dan terendah selama 2017 for 2016 are as follows:
adalah sebagai berikut:
788 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
KETENAGAKERJAAN
EMPLOYMENT
Jaminan Sosial dan Hari Tua Social Security And Retirement Programs
Perseroan memberikan fasilitas Jaminan Sosial dan Hari Tua The Company provides Social Security and Retirement Program
kepada pegawai melalui beberapa program sebagai berikut: to employees through several programs as follows:
Program Tunjangan Hari Tua 1. Superannuation Program
1. Program ini memberikan manfaat berupa pemberian This program provides benefit in the form of superannuation
tunjangan hari tua bagi para pegawai bank bjb ketika allowance for bank bjb employees when they enter their
memasuki masa pensiun/berhenti dari bank. Sumber retirement or resign from the bank. The fund source of
dana program ini berasal dari iuran pegawai dan iuran this program is the employee’s and company’s dues.
perusahaan. Tunjangan Hari Tua secara swakelola melalui Superannuation is self-managed through bank bjb Employee
Yayasan Kesejahteraan Pegawai bank bjb (YKP) dengan Welfare Foundation (YKP) to provide defined benefits.
memberikan manfaat pasti.
2. Program Bantuan Dana Kesehatan (Pensiunan) 2. Health Fund Assistance Program (for Retirees)
Program bantuan dana kesehatan ini diperuntukkan This health fund assistance program is aimed for members
bagi peserta yang menjalani rawat inap di rumah sakit who are hospitalized in government and private hospitals,
pemerintah dan swasta, sedangkan rawat inap di klinik while the hospitalization in health/herbal/alternative
kesehatan/herbal/alternatif dan berobat jalan tidak dibiayai clinics and outpatient are not paid in this program. The
program ini. Peserta penerima bantuan adalah mantan beneficiaries of the program are former members of the
direksi para pensiunan pegawai bank bjb beserta istri dan board of directors of bank bjb and their dependents, i.e.
anak yang masih menjadi tanggungan yang terdaftar di wife and children listed in bank bjb retirement fund.
dana pensiun bank bjb.
3. Manfaat Dana Pensiun 3. Pension Fund Benefit
Dikelola oleh Dana Pensiun bank bjb (Dapen) dengan It is managed by bank bjb Pension Fund (Dapen) to provide
memberikan manfaat pasti kepada pegawai tetap yang a defined benefit to permanent employees appointed before
diangkat sebelum tahun 2008. 2008.
4. Manfaat Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 4. Financial Institutions Pension Fund (DPLK) Benefit
Dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan bank bjb It is managed by bank bjb Financial Institutions Pension
(DPLK) dengan memberikan manfaat berupa iuran pasti Fund (DPLK) to provide benefits in the defined contribution
kepada pegawai tetap yang diangkat t.m.t. 01 Januari 2008. to permanent employees who officially started working
Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) yang from January 1, 2008. Old Age Security (JHT) and Pension
diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Security (JP) held by BPJS (Social Security Agency)
(BPJS) Ketenagakerjaan sebagai bentuk jaminan sosial. Ketenagakerjaan are a form of social security.
5. Iuran BPJS Ketenagakerjaan 5. BPJS Ketenagakerjaan Contribution
Perseroan mengikutsertakan seluruh pegawai (pegawai The Company enrolls all of its employees (employees in
dalam masa penilaian, pegawai tetap, dan pegawai assessment period, permanent employees, and contract
kontrak) dalam program Jaminan Sosial Tenaga kerja yang workers) in a Social Security program organized by BPJS
diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran Ketenagakerjaan with the contributions paid at 9.24% if
yang dibayarkan sebesar 9,24% dari single salary. the single salary.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 789
Corporate Social
Responsibility
KETENAGAKERJAAN
EMPLOYMENT
790 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
KESEHATAN
HEALTH
Kebijakan Policy
Kebijakan terkait fasilitas kesehatan pegawai ditetapkan dalam The policy related to a health facility for employees is as set
Pedoman yang dikeluarkan tahun 2017 tentang Pedoman forth in the Guideline for Management of Income and Facility
Pengelolaan Penghasilan dan Fasilitas Kepegawaian. for Employees which is issued in 2017.
Kegiatan Activities
Fasililtas Kesehatan Health Facilities
Perseroan memberikan fasilitas kesehatan kepada pegawai The Company provides health facilities for employees and
dengan memberikan fasilitas kesehatan kepada pegawai dan their family members, which are independently organized
anggota keluarga yang diselenggarakan secara swakelola by the Company and refined by transferring them to health
oleh Perseroan yang disempurnakan dengan mengalihkannya insurance. The health insurance is provided in cooperation
melalui pertanggungan asuransi kesehatan. Pertanggungan with an Insurance Company that is listed and monitored by
asuransi kesehatan dilakukan oleh Peseroan bekerja sama the Financial Services Authority. The Insurance Company is
dengan Perusahaan Asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh selected and appointed by the Company through a process
Otoritas Jasa Keuangan yang dipilih dan ditunjuk Perseroan according to the applicable regulations.
melalui proses sesuai ketentuan yang berlaku.
Penerima Fasilitas Kesehatan Health Facility Beneficiaries
1. Pegawai; 1. Employee;
Pegawai yang diberikan fasilitas kesehatan adalah Employees eligible to receive health facility are
Pegawai Tetap, Pegawai Dalam Masa Penilaian (PDMP), Permanent Employees, Employees in Assessment
dan Pegawai Kontrak (sesuai dengan kesepakatan Period (PDMP), and Contracted Employees (according
dalam perjanjian kerja). to the deal in the work agreement).
2. Istri/Suami; 2. Wife/Husband;
Pegawai penerima fasilitas kesehatan yang berkeluarga Married employees eligible to receive health facility
dapat mendaftarkan 1 (satu) orang Istri/Suami sebagai can enroll 1 (one) Wife/Husband as their dependent
peserta pertanggungan asuransi kesehatan, dengan entitled to health insurance, provided that the working
ketentuan Istri/Suami pegawai yang bekerja tidak Wife/Husband does not receive health facility from
memperoleh fasilitas kesehatan dari tempat bekerja. his/her office.
3. Anak; 3. Child;
Pegawai penerima fasilitas kesehatan yang berkeluarga Married employees eligible to receive health facility can
dapat mendaftarkan 3 (tiga) orang anak. enroll 3 (three) children.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 791
Corporate Social
Responsibility
KESEHATAN
HEALTH
792 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
KESEHATAN
HEALTH
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 793
Corporate Social
Responsibility
KESELAMATAN KERJA
WORK SAFETY
Kebijakan Policy
Sebagai salah satu institusi perbankan, bank bjb menyadari As one of the banking institutions, bank bjb realizes its role
perannya sebagai penyedia jasa perbankan dan kepentingan as a provider of banking services and the interest to maintain
untuk menjaga kelangsungan usahanya baik dalam kondisi its business continuity in a normal condition or in a condition
normal maupun dalam kondisi terjadinya gangguan atau of disturbance or disaster. The Bank has the commitment to
bencana. bank bjb berkomitmen untuk menyediakan lingkungan provide safe and comfortable working environment for all of
kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh pegawainya. Untuk its employees. Therefore, procedures are required to be utilized
itu, diperlukan prosedur-prosedur yang dapat digunakan as guidelines in the handling of disaster and in the recovery of
sebagai panduan dalam hal penanganan bencana maupun business functions in order to guarantee the business continuity
pemulihan fungsi bisnis agar dapat menjamin kelangsungan of the Bank.
usaha dari Bank.
Kegiatan Activity
Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan kegiatan In 2017, the Company organized a work safety activity, namely
terkait dengan keselamatan kerja yaitu sosialisasi pencegahan the dissemination of information on fire prevention and handling
dan penanggulangan kebakaran dan cara menggunakan Alat and how to use portable fire extinguishers (APAR). The activity
Pemadam Api Ringan (APAR). Sosialisasi bertujuan untuk aims to provide knowledge on how to prevent and handle fire,
memberikan pengetahuan cara pencegahan dan menanggulangi evacuation and practice of using portable fire extinguishers so
kebakaran, evakuasi serta praktik penggunaan APAR sehingga it can be implemented in each work unit.
dapat diimplementasikan di unit kerja masing-masing
794 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Kebijakan Policy
Perseroan memiliki kebijakan untuk berperan aktif dalam The Company has a policy to be actively involved in the
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan development of economy to imporove the quality of life which
kualitas kehidupan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, is beneficial for the Company, the surrounding community and
komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya. the society in general. The Company has a policy regarding
Perseroan telah memiliki kebijakan mengenai kegiatan CSR CSR activities for social development aspect as set in SOP of
aspek pengembangan sosial kemasyarakatan, diatur dalam Corporate Social Responsibility (CSR) Fund Management, which
SOP Pengelolaan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) was ratified by Decree of the Board of Directors No.987/SK/
yang telah disahkan melalui SK Direksi No.987/SK/Dir-CS/2015 Dir-CS/2015 dated October 26, 2015.
tanggal 26 Oktober 2015.
Kegiatan Activities
Adapun sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan bank bjb A number of CSR programs that have been implemented by
selama tahun 2017, antara lain: bank bjb in 2017 include:
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 795
Corporate Social
Responsibility
796 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Selain itu program CSR bidang pendidikan yang dilaksanakan Moreover, the CSR programs in the field of education conducted
Perseroan telah memberikan dampak antara lain terbukanya by the Company has shown some impacts, among others,
kesempatan bagi anak-anak didik berprestasi untuk terus opportunities for bright students to continue their education to a
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui higher level through the scholarship program. The development
program beasiswa. Sedangkan pembangunan dan rehabilitasi and rehabilitation of a number of classrooms and other school
sejumlah ruang kelas maupun prasarana dan fasilitas sekolah infrastructure and facilities is also expected to improve students’
diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan siswa-siswi comfort during the teaching and learning activities which can
dalam kegiatan belajar mengajar sehingga nantinya mereka lead them to become bright students.
dapat menjadi anak-anak yang berprestasi.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 797
Corporate Social
Responsibility
Kebijakan Policy
Kebijakan terkait tanggung jawab konsumen yang dijalankan The policy related to the responsibility to customers implemented
bank bjb mengacu kepada Surat Keputusan Direksi Nomor by bank bjb refers to Decree of the Board of Directors Number
437/SK/DIR-JPL/2011 tanggal 21 Juli 2011 tentang Penetapan 437/SK/DIR-JPL/2011 dated July 21, 2011 regarding the
Layanan dan Standar Operasional Prosedur Mitra Call (14049) Establishment of Services and Standard Operating Procedure
dan SOP Humas No.0914/SK/DIR-CS/2016 tanggal 13 Oktober of Mitra Call (14049) and SOP for Public Relations Number 0914/
2016 tentang SOP Group Hubungan Masyarakat. Terkait dengan SK/DIR-CS/2016 dated October 13, 2016 regarding Group SOP
pengaduan/penyampaian keluhan oleh nasabah kepada bank for Public Relations. Regarding complaints from customers to
bjb dapat disampaikan melalui 3 channel yang tersebar di bank bjb, they can be brought through 3 channels, which are
Customer Service, Call Center dan Korespondensi Surat Customer Service, Call Center, and Letter.
Menyurat.
Kegiatan Activity
Penyelesaian Pengaduan Nasabah Settlement of Customers’ Complaints
Nasabah Perseroan dapat menyuarakan keluhan ataupun The Company’s customers can submit their opinions or
pendapat mereka mengenai pelayanan Bank melalui Kantor complaints about the Bank services through Branch Office, Head
Cabang, Divisi Kantor Pusat, Contact Center, serta media Office Division, Contact Center, as well as print and electronic
cetak dan elektronik. Adapun mekanisme penanganan keluhan media. The mechanism of handling customer complaints can
nasabah dapat dilihat melalui ilustrasi bagan di bawah ini. be seen in the chart illustrated below.
798 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
Bagun Alur Penyelesaian Keluhan Nasabah Melalui Call Center Customer Complaint Settlement through Call Center (Mitra
(Mitra Call) Call) Flow Chart
MITRA CALL | CALL PARTNER
Nasabah Supevisor Layanan Analis Call Center
Agent
Customer Supervisior Service Call Center Analyst
Login
Login
No Berkoordinasi dengan
Berhasil? technical support
Successful? penyedia jasa
Coordinate with
yes technical support
service providers?
Membuka aplikasi info dan blokir
Open the info and blocking
Mulai application
Start
Cek status open
D
Check open status
yes Informasi
umum?
General Callback nasabah
information? Customer callback
Memberikan
informasi umum No
Provide general
information yes
Request blokir? Terselesaikan
Request blocking? Resolved
yes No
Melakukan Menjawab No
pemblokiran atm pengaduan
nasabah nasabah Memberikan laporan
Blocking Answer ke Divisi Jaringan
customer atm customer dan Pengembangan
complaints Layanan
Provide report to the
Database Networks and Services
aplikasi blokir Development Division
Blocking application
database
No Monitoring penyelesaian
pengaduan nasabah
Monitoring of customer
Terselesaikan? complaints settlement
Database Resolved?
Aplikasi info
produk Arsip
Product Info open
Application Closing
Database case
Open
A B C case
archive
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 799
Corporate Social
Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
Bagun Alur Penyelesaian Keluhan Nasabah Melalui Surat/ Settlement of Customer Complaints Delivered through Mass
Media Massa Media
Pengaduan Nasabah yang Disampaikan Melalui Media Massa
Customer complaints Delivered Through Mass Media
Divisi Terkait
Pemimpin Grup Pemimpin Divisi Kantor Cabang
Staff Officer
Manager Division Leaders Related Divisions
Regional Office
Pengaduan Pengaduan
Nasabah Nasabah
Customer Customer
Complaint Complaint
Pengaduan
Nasabah
Customer
Complaint
Konfirmasi Konfirmasi
Pengaduan Pengaduan
Nasabah Nasabah
Confirmation Confirmation
of Customer letter and
Complaint disposition
Konfirmasi
Review Pengaduan
Surat Konfirmasi Review dan Ttd Review dan Ttd Nasabah
Review on Review and Sign Review and Sign Confirmation
Confirmation of Customer
Letter Complaint
Selesai
Done
800 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
Perseroan juga telah memiliki standar khusus yang diterapkan The Company also has specific standards that apply to bank
kepada pegawai bank bjb guna melayani keluhan nasabah bjb employees to deal with customer complaints related
terkait aktivitas perbankan mereka. Sepanjang tahun 2017, to their banking activities. Throughout 2017, the Company
Perseroan telah membuat rincian data keluhan nasabah recorded details of customer complaints related to transaction
terkait kenyamanan bertransaksi dan aktivitas lainnya dengan convenience and other activities with the following details:
perincian sebagai berikut:
Rekapitulasi Pengaduan Nasabah Melalui bjb Call 14049 Tahun Recapitulation of Customer Complaints through bjb Call 14049
2017 in 2017
Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2017 First Quarter (January - March) in 2017
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 801
Corporate Social
Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
Jumlah
Number
Keterangan
No. ≤ 20 Hari 20 Hari < X ≤ 40 Hari > 40 Hari
Description
≤ 20 Days 20 Days < X ≤ 40 Days >40 Days
(a) (b) (c)
Pengaduan Yang Diterima Pada Periode Pelaporan Sebelumnya
1.
Complaints Received In the Previous Reporting Period
1. Telah diselesaikan
0 0 0
Solved
2. Sedang dalam proses penyelesaian
0 0 0
On Progress
SUB TOTAL 0 0 0
Pengaduan Yang Diterima Dalam Periode Pelaporan
2.
Complaints Received In the Reporting Period
1. Telah diselesaikan
1.743 0 0
Solved
2. Sedang dalam proses penyelesaian
280 0 0
On Progress
SUB TOTAL 2.023 0 0
TOTAL 2.023 0 0
Penyebab Pengaduan
Cause of Complaint
Keterangan Jumlah
No.
Description Number
Pemahaman karakteristik produk oleh Konsumen
1. 0
Understanding of product characteristics by Consumer
Informasi produk kurang memadai
2. 0
Product information is insufficient
Gangguan / kerusakan perangkat dan sistem teknologi informasi
3. 935
interference / damage device and information technology system
Perubahan / pemutusan akad / perjanjian / kontrak
4. 0
Change / termination / agreement / contract
Kelalaian Konsumen
5. 40
Consumer Negligence
Kelalaian Pelaku Usaha Jasa Keuangan
6. 0
Negligence of Business Service Actors
Tindak pidana Pelaku Usaha Jasa Keuangan
7. 0
Criminal Act of Business Services Actors
Gangguan/kerusakan ATM/Payment Point
8. 1.045
ATM Disorders / Payment Point
Lainnya
9. 3
Others
Lainnya
10. 0
Others
TOTAL 2.023
802 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
Triwulan II (April - Juni) Tahun 2017 Quarter II (April - June) Year 2017
Jenis Produk dan/atau Layanan dan Permasalahan yang Diadukan
Types of Products and/or Services and Issues Raised
Status Penyelesaian
Settlement Status
Jenis Produk dan/atau
Kategori Permasalahan Jumlah Tidak
Layanan Dalam
No. Issues Category Number Selesai Selesai
Types of Products and Proses
(a) (b) Solved Unsolved
Services On Progress
(c)
(e)
(d)
ATM dan Kartu Debit Kegagalan atau Keterlambatan Transaksi
1 2.989 2.066 0 923
ATM and Debit Card Failure or Transaction Delay
Kegagalan atau Keterlambatan Transaksi
2 Electronic Banking 363 363 0 0
Failure or Transaction Delay
Kredit Tanpa Agunan Lain-Lain
3 2 2 0 0
Unsecured Credit Others
TOTAL 3.354 2.431 0 923
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 803
Corporate Social
Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
Penyebab Pengaduan
Cause of Complaint
Keterangan Jumlah
No.
Description Number
Pemahaman karakteristik produk oleh Konsumen
1. 0
Understanding of product characteristics by Consumer
Informasi produk kurang memadai
2. 0
Product information is insufficient
Gangguan / kerusakan perangkat dan sistem teknologi informasi
3. 1760
interference / damage device and information technology system
Perubahan / pemutusan akad / perjanjian / kontrak
4. 0
Change / termination / agreement / contract
Kelalaian Konsumen
5. 0
Consumer Negligence
Kelalaian Pelaku Usaha Jasa Keuangan
6. 0
Negligence of Business Service Actors
Tindak pidana Pelaku Usaha Jasa Keuangan
7. 0
Criminal Act of Business Services Actors
Gangguan/kerusakan ATM/Payment Point
8. 1.592
ATM Disorders / Payment Point
Lainnya
9. 2
Others
Lainnya
10. 0
Others
TOTAL 3.354
Triwulan III (Juli - September) Tahun 2017 Quarter III (July - September) in 2017
804 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
Penyebab Pengaduan
Cause of Complaint
Keterangan Jumlah
No.
Description Number
Pemahaman karakteristik produk oleh Konsumen
1. 1
Understanding of product characteristics by Consumer
Informasi produk kurang memadai
2. 0
Product information is insufficient
Gangguan / kerusakan perangkat dan sistem teknologi informasi
3. 437
interference / damage device and information technology system
Perubahan / pemutusan akad / perjanjian / kontrak
4. 1
Change / termination / agreement / contract
Kelalaian Konsumen
5. 0
Consumer Negligence
Kelalaian Pelaku Usaha Jasa Keuangan
6. 4
Negligence of Business Service Actors
Tindak pidana Pelaku Usaha Jasa Keuangan
7. 0
Criminal Act of Business Services Actors
Gangguan/kerusakan ATM/Payment point
8. 2.172
ATM Disorders / Payment Point
Lainnya
9. 1
Others
Lainnya
10. 0
Others
TOTAL 2.616
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 805
Corporate Social
Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2017 Quarter IV (October - December) Year 2017
Status Penyelesaian
Settlement Status
Kategori Permasalahan Jumlah Dalam
Jenis Produk dan/atau Layanan Tidak
No. Issues Category Number Selesai Proses
Type of Products and/or Services Selesai
(a) (b) Solved On
Unsolved
(c) Progress
(d)
(e)
Tabungan Lain-lain
1 5 0 0 5
Savings Others
Kredit Konsumsi Biaya Administrasi
2 1 0 0 1
Consumption Credit Administration Charge
Kredit Konsumsi Lain-lain
3 5 0 0 5
Consumption Credit Others
Penyaluran Dana Lainnya Lain-lain
4 1 0 0 1
Other Fund Distribution Others
ATM dan Kartu Debit Kegagalan/Keterlambatan Transaksi
5 3.023 2.519 0 504
ATM and Credit Card Failure / Delay of Transactions
ATM dan Kartu Debit Lain-lain
6 151 0 0 151
ATM and Credit Card Others
Kegagalan/Keterlambatan Transaksi
7 Electronic Banking 42 0 0 42
Failure / Delay of Transactions
Lain-lain
8 Electronic Banking 383 0 0 383
Others
Sistem Pembayaran Lainnya Kegagalan/Keterlambatan Transaksi
9 15 0 0 15
Other Payment Systems Failure / Delay of Transactions
Sistem Pembayaran Lainnya Lain-lain
10 77 0 0 77
Other Payment Systems Others
Produk Lainya Lain-lain
11 1 1 0 0
Other Product Others
TOTAL 3.704 2.520 0 1.184
Jumlah
Number
KETERANGAN
No. ≤ 20 Hari 20 Hari < X ≤ 40 Hari > 40 Hari
Description
≤ 20 Days 20 Days < X ≤ 40 Days >40 Days
(a) (b) (c)
Pengaduan Yang Diterima Pada Periode Pelaporan Sebelumnya
1.
Complaints Received In the Previous Reporting Period
1. Telah diselesaikan
0 0 0
Solved
2. Sedang dalam proses penyelesaian
0 0 0
On Progress
SUB TOTAL 0 0 0
Pengaduan Yang Diterima Dalam Periode Pelaporan
2.
Complaints Received In the Reporting Period
1. Telah diselesaikan
2.512 8 0
Solved
2. Sedang dalam proses penyelesaian
1.184 0 0
On Progress
SUB TOTAL 3.696 8 0
TOTAL 3.696 8 0
806 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
Penyebab Pengaduan
Cause of Complaints
Keterangan Jumlah
No
Description Number
Pemahaman karakteristik produk oleh Konsumen
1. 6
Understanding of product characteristics by Consumer
Informasi produk kurang memadai
2. 0
Product information is insufficient
Gangguan / kerusakan perangkat dan sistem teknologi informasi
3. 424
interference / damage device and information technology system
Perubahan / pemutusan akad / perjanjian / kontrak
4. 0
Change / termination / agreement / contract
Kelalaian Konsumen
5. 111
Consumer Negligence
Kelalaian Pelaku Usaha Jasa Keuangan
6. 0
Negligence of Business Service Actors
Tindak pidana Pelaku Usaha Jasa Keuangan
7. 0
Criminal Act of Business Services Actors
Gangguan/kerusakan ATM/Payment point
8. 3.087
ATM Disorders / Payment Point
Lainnya
9. 76
Others
Lainnya
10. 0
Others
TOTAL 3.704
Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang As the number of people who use banking products and services
menggunakan jasa perbankan, produk dan layanan menjadi which become vital commodities in the banking industry
komoditi yang vital dalam industri perbankan, maka kualitas continues to increase, the quality products and services will
produk dan layanan akan berpengaruh pada peningkatan profit increase the corporate profits, so it is increasingly important
perusahaan, untuk itu pelayanan yang diberikan oleh pihak bank for the bank to better serve its customers. The strategy that is
menjadi sangat penting. Strategi yang selalu berorientasi pada always oriented towards the customersatisfaction is expected
kepuasan para nasabahnya diharapkan akan mendongkrak to boost the bank’s market share.
pangsa pasar.
bank bjb melakukan pengukuran Gap yang terjadi antara bank bjb conducts a Gap measurement that occurs between
persepsi nasabah atas layanan yang diterima dan pelayanan the customer perception of services received and the
yang diekspektasi/diharapkan nasabah services expected by the customers
bank bjb menjadikan riset pengukuran kepuasan nasabah bank bjb uses the research on the measurement of customer
menjadi KPI bagi unit kerja (Kantor Wilayah, Kantor Cabang, satisfaction to develop KPI for work units (Regional Office,
Kantor Cabang Pembantu) Branch Office, Sub-Branch Office)
Pelaksanaan pengukuran kualitas layanan dilaksanakan dengan The measurement of quality of services was carried out to
jumlah responden yang diinterview sebanyak 4188 nasabah 4188 customers as respondents consisting of 2238 funding
yang terdiri dari 2238 nasabah dana dan 1950 nasabah kredit, customers and 1950 lending customers, with confidence level
level of confidence sebesar 99% dan margin of eror sebesar at 99% and margin of error at 1.99%. The respondents were from
1,99%. Responden diambil dari seluruh jaringan kantor bank bjb the whole network of bjb Branch Offices, Sub-Branch Offices and
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 807
Corporate Social
Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
baik Kantor Cabang, KCP maupun Kantor Kas, dengan sebaran Cash Offices, with the distribution of respondents proportional
responden proporsional terhadap konfigurasi jumlah nasabah to the configuration of the number of customers in each office.
di masing-masing jaringan kantor.
Objek utama dalam survey kepuasan nasabah: The main objects in customer satisfaction survey are as follows:
a. Customer Satisfaction yaitu gap yang terjadi antara persepsi a. Customer Satisfaction is a gap that occurs between the
nasabah atas layanan yang diterima dengan pelayanan customer’s perception of the service received with the
yang diekspektasi oleh nasabah atas 7P Service Marketing service expected by the customer over 7P Service Marketing
Mix (Produk, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Mix (Product, Price, Promotion, Place, People, Process, and
Physical Evidence) Physical Evidence)
Index kepuasan nasabah bank bjb 7P: 78,67 Customer satisfaction index of bank bjb on 7P: 78.67
Index kepuasan nasabah bak pesaing buku 4: 78,30 Customer satisfaction index of competitors in terms of
Besaran tersebut dapat dikategorikan Medium-High BUKU 4: 78.30
(menengah tinggi) The figure can be categorized as medium high
b. Customer Loyalty yaitu tingkat loyalitas nasabah yang diukur b. Customer Loyalty is measured through the customer’s
melalui persepsi nasabah terhadap dimensi kedekatan perception of the dimension of closeness with the bank
dengan bank (relationship, partnership, ownership) dan (relationship, partnership, ownership) and the dimension
dimensi Switching Barrier Level of Switching Barrier Level
Index loyalitas nasabah bank bjb: 74,86 Customer loyalty index of bank bjb: 74.86
Index kepuasan nasabah bank pesaing buku 4: 74,20 Customer loyalty index of competitors in terms of book
4: 74.20
c. Di samping indeks kepuasan dan loyalitas nasabah, kami c. In addition to the satisfaction index and customer loyalty
sampaikan juga dari hasil survey tersebut diperoleh: index, we also deliver from the results of the survey:
1. Indeks ketidakpuasan nasabah sebesar 0,27% yang 1. Customer dissatisfaction index at 0.27% which means
artinya bahwa 0,27% dari total nasabah, baik funding that 0.27% of the total customers, both funding and
maupun lending merasa tidak puas terhadap kualitas lending customers, felt dissatisfied with the quality
layanan bank bjb, angka tersebut relative lebih kecil of services of bank bjb is relatively smaller than the
dibanding dengan indeks ketidakpuasan nasabah index of the customer dissatisfaction of competitor
terhadap bank pesaing sebesar 0,34% banks at 0.34%.
2. Net Promotor Score (NPS) bank bjb sebesar 12,98%, 2. Net Promoter Score (NPS) of bank bjb at 12.98% which
artinya bahwa masih banyak nasabah yang cenderung means that there were a lot more customers who tend
lebih sensitif untuk mengatakan hal jelek tentang bank to say negative things about bank bjb spontaneously if
bjb secara spontan jika ada sebuah situasi atau kondisi there is a situation or condition that is not in accordance
yang tidak sesuai dengan harapan nasabah dibandingkan with their expectations than customers who tend to
dengan nasabah yang cenderung lebih sensitif untuk say positive things about bank bjb spontaneously. The
mengatakan hal baik tentang bank bjb secara spontan. 12.98% score is categorized as low-medium.
Score 12,98% termasuk pada kategori low-medium.
3. Complain Index bank bjb secara nasional terbilang 3. Complain Index of bank bjb is very low, only about 3.22%
sangat rendah, hanya sekitar 3,22% untuk dana, dan for funding products, and 1.71% for credit products.
1,71% untuk produk kredit. Dari sejumlah nasabah Of the number of customers who expressed their
yang complain tersebut 84,21% dari nasabah complain complaints, 84.21% of them felt that their complaints
produk funding merasa terselesaikan, dan untuk on funding products were resolved, and for customers
nasabah yang complain produk lending sebesar 100% who had complaints about the lending products, 100%
yang merasa complainnya terselesaikan. of them felt that their complaints were resolved.
808 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
4. Customer Engagement Index bank bjb sebesar 73,20%, 4. Customer Engagement Index of bank bjb at 73.20%
artinya bahwa intensitas kedekatan nasabah dengan indicates that the intensity of customer engagement
bank bjb cukup tinggi. Score 73,20% berada pada level with bank bjb is quite high. Score 73.20% is categorized
medium-high. as medium-high.
d. Sebagaimana telah berlangsung pada periode sebelumnya, d. As it has been the case in the previous period, customer
indeks kepuasan dan loyalitas nasabah merupakan salah satisfaction index and customer loyalty index are among
satu pengukuran Kinerja Kantor Wilayah, Kantor Cabang, the methods used to measure the performance of Regional
dan KCP dalam BSC masing-masing. Offices, Branch Offices, and Sub-Branch Offices in their
respective BCSs.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 809
Corporate Social
Responsibility
Kebijakan Policy
Terkait dengan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, In relation to the procurement of goods and services, the
Perseroan senantiasa mengacu pada Pedoman Pengadaan Company constantly refers to the Guidelines for Procurement
Barang/Jasa yang tertuang di dalam SK Nomor 0573/SK/ of Goods / Services as set forth in Decree No. 0573/SK/DIR-
DIR-UM/2016 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa. UM/2016 on the Guidelines for Procurement of Goods / Services.
Pedoman tersebut mengatur prinsip-prinsip pengadaan barang/ The guideline regulates the principles in the procurement
jasa seperti: efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, of goods / services such as: efficient, effective, open and
adil dan akuntabel. competitive, transparent, fair and accountable.
Kegiatan Activity
Transparansi Proses Pengadaan Barang dan Transparency In Procurement Of Goods And
Jasa Services
Dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang sesuai For the purpose of the procurement of goods/services in accordance
dengan prinsip transparansi, Perseroan senantiasa memberikan with the principle of transparency, the Company consistently and
informasi terkait proses pengadaan secara terbuka kepada para transparently provides information related to the procurement process
calon peserta pengadaan. Informasi yang dimaksud antara to prospective participants of the procurement. The information
lain seperti syarat teknis administrasi pengadaan, tata cara includes technical requirements for procurement administration,
evaluasi, hasil evaluasi, penetapan calon penyedia barang/jasa. evaluation procedure, evaluation result, determination of the
Adapun untuk proses pengadaan barang/jasa yang bernilai selected providers of goods/services. With regard to the process of
tinggi Perseroan selalu memberikan akses informasi kepada procurement of goods/services of high value, the Company always
calon penyedia barang/jasa melalui website dan surat kabar. provides the prospective providers of goods/services with access to
information through the website and newspapers.
810 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 811
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
Capital & Risk Management Practices
Capital & Risk
Management Practices
Komponen permodalan bank didominasi oleh komponen permodalan The capital component of the bank is dominated by permanent
yang bersifat permanen, di mana komponen modal inti merupakan capital components, where the core capital component is the
komponen terbesar dalam struktur permodalan bank. Pada posisi largest component in the capital structure of the bank. In
31 Desember 2017, rasio modal inti bank baik secara individual dan December 2017, the bank’s core capital ratio both individually
konsolidasi terhadap total ATMR bank mencapai 18,77% dan 18,95% and consolidated to total bank’s ATMR reached 18.77% and
Rasio tersebut berada di atas ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas 18.95%. The ratio is above the terms stipulated by the Financial
Jasa Keuangan dengan batasan minimum yaitu 9% baik secara Fervices Authority (OJK) with a minimum limit of 9% either
individual maupun konsolidasi. Perhitungan rasio modal inti utama individually or consolidated. The calculation of the ratio of
(Common Equity Tier 1 Ratio) terhadap total ATMR bank baik secara the Common Equity Tier 1 Ratio to total bank ATMR of both
individual dan konsolidasi di bulan Desember 2017 mencapai 18,77% individually and consolidated in December 2017 reached 18.77%
dan 18,95% yang berada di atas ketentuan yang telah ditetapkan and 18.95% which is above the stipulated by the Financial
Otoritas Jasa Keuangan dengan batasan minimum yaitu 9%. Services Authority with a minimum limit of 9%.
814 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
Pada posisi bulan Desember 2017 hasil self-asessment profil In December 2017 the self-assessment of bank risk profile was
risiko bank berada pada peringkat 2 (dua) atau low to moderate ranked 2 (two) or low to moderated with an individual bank
dengan rasio kewajiban modal minimum bank (KPMM) secara liability ratio (KPMM) of 18.77% and the minimum bank liability
individu adalah 18,77% dan rasio kewajiban modal minimum bank ratio (KPMM) on a consolidated basis is 18.95%
(KPMM) secara konsolidasi adalah 18,95%
Sejalan telah diterbitkannya POJK Nomor 11/POJK.03/2016 Inline with the issuance of OJK Regulation (POJK) No. 11/
tanggal 29 Januari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal POJK.03/2016 dated January 29, 2016 concerning Minimum
Minimum Bank Umum dan POJK Nomor 34/POJK.03/2016 Capital Adequacy Requirement Obilgations for Commercial Banks
tanggal 1 September 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan and OJK Regulation No. 34/POJK.03/2016 dated September
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 Tentang 1, 2016 on the Amendment to the Financial Services Authority
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank, saat ini bank telah Regulation No. 11/POJK.03/2016 concerning Minimum Capital
mempersiapkan infrastruktur yang baik dan efektif dalam rangka Adequacy Requirement Obilgations for Banks; the bank has
memastikan implementasi POJK tersebut tidak mengganggu currently prepared a good and effective infrastructure to ensure
ekspansi bisnis dan aktivitas operasional bank bjb. Sesuai POJK that such POJK implementation will not interrupt the business
tersebut. bank harus menyediakan rasio kecukupan modal expansion and operational activities of bank bjb. According to
minimum sesuai profil risiko bank ditambah dengan Capital the POJK, a bank has to provide minimum capital adequacy ratio
Conservation Buffer, Countercylical Buffer dan Capital Surcharge in accordance with the bank’s risk profile with addition to Capital
untuk D-SIB (Domestic Systemically Important Bank), Capital Conservation Buffer, Countercylical Buffer and Capital Surcharge
Conservation Buffer tersebut diperlukan oleh bank sebagai upaya for D-SIB (Domestic Systemically Important Bank). Such Capital
penyangga (buffer) dalam menghadapi kerugian akibat kondisi Conservation Buffer is needed by the Bank as a buffering effort to
krisis, sedangkan Countercylical Buffer dibutuhkan bank sebagai deal wth losses caused by crisis, meanwhile Countercyclical Buffer
tambahan modal penyangga untuk mengantisipasi kerugian is needed as an additional capital buffer to anticipate losses in
apabila terjadi pertumbuhan kredit perbankan yang berlebihan case of excessive banking credit growth that potentially interrupt
sehingga berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan. the financial system stability. As compliance to such provision,
Sebagai bentuk kepatuhan terhadap ketentuan tersebut, bank the bank gradually carries out a development in the form of
secara bertahap melakukan pengembangan berupa kesiapan database preparation and mapping process of Basel III into the
database dan proses pemetaan Basel III ke dalam infrastruktur bank infrastructure. One of the implementation is to coordinate
bank. Salah satunya yang dilakukan yaitu dilakukannya koordinasi with related Division, to design Basel III Framework and to conduct
dengan Divisi yang terlibat mendesain Framework Basel III dan assessment and supervision for each and every provision as set
melakukan pengukuran serta pemantauan untuk setiap ketentuan out in the Basel III regulation.
yang diatur dalam regulasi Basel III tersebut.
Pengelolaan modal risiko kredit bank bjb berpedoman pada The management of bank bjb credit risk capital is guided by
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/SEOJK.03/2016 Circular Letter of the Financial Services Authority Number 42/
tanggal 28 September 2016, perihal Pedoman Perhitungan SEOJK.03/2016 dated September 28, 2016 regarding Guidelines
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan on Weighted Risk Asset Calculation for Credit Risk by Applying
Menggunakan Pendekatan Standar. Penetapan bobot risiko the Standard Approach. Determination of risk weight on the
pada perhitungan ATMR mengacu kepada bobot risiko sesuai calculation of ATMR refers to the weight of risk according to
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dimaksud. the provisions of the said Financial Services Authority.
Dalam mengukur ATMR Risiko Pasar sesuai dengan Surat In calculating the Market Risk ATMR in accordance with the
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.38/SEOJK.03/2016 tanggal Financial Services Authority Circular Letter No. 38/SEOJK.03/2016
8 September 2016. bank masih mempergunakan format dated September 8, 2016, the Bank is still using the standardized
standardized method yang meliputi perhitungan risiko suku method format which include the calculation of interest rate risk
bunga dan risiko nilai tukar. Sesuai dengan pedoman yang and currency exchange risk. According to the guidelines set by
ditetapkan oleh Bank Indonesia, risiko pasar yang wajib dihitung Bank of Indonesia, the market risk which has to be calculated
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 815
Capital & Risk
Management Practices
oleh Bank adalah risiko suku bunga di trading book dan risiko by the Bank is the interest rate risk in trading book and and the
nilai tukar di trading book dan banking book. Sebagai upaya currency exchange rate risk in trading book and banking book. As
ke tahap pengembangan internal model, bank telah memiliki an effort to to the stage of internal development model, bank have
sistem informasi OPICS Risk yang berfungsi dalam mengukur had the system information opics risk that serves in measuring
Value at Risk, dan sensitivitas risiko dari portfolio dealing room value at risk, and sensitivity risk of portfolio dealing room for each
untuk setiap efek yang dikategorikan ke dalam Trading Book. the effect categorized as trading book.
Perhitungan kecukupan modal risiko operasional sesuai dengan The calculation of the capital adequacy of operational risk
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.24/SEOJK.03/2016 according to Circular Letter of Financial Fervices Authority
tanggal 14 Juli 2016, bank masih menggunakan metode (OJK) No.24 / SEOJK.03 / 2016 on July 14, 2016, the bank still
basic indicator approach (BIA) yang dilakukan sesuai dengan uses basic indicator approach (BIA) method which is conducted
ketentuan dari regulator. Berdasarkan metode tersebut, according to the regulatory provisions. Based on the method,
Perusahaan mengalokasikan modal minimum untuk risiko the Company allocates minimum capital for operational risk
operasional berdasarkan historical data yaitu sebesar rata-rata based on historical data, which is the average of the annual
dari penjumlahan pendapatan bruto (gross income) tahunan sum of gross income for the last 3 years (positive) multiplied
selama 3 tahun terakhir (yang positif) dikali tarif yang berlaku by the prevailing rate of 15%. The calculation of the capital
yaitu 15%. Perhitungan kecukupan modal risiko operasional adequacy of operational risk becomes the basis for calculation
tersebut menjadi dasar dalam perhitungan ATMR Risiko of Risk of Operational Risk.
Operasional.
816 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 817
Capital & Risk
Management Practices
818 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active Supervision from Board of Commisisoners and
Directors
Dalam rangka pelaksanaan tata kelola yang sehat, maka In the framework of the implementation of health governance,
Dewan Komisaris dan Direksi melakukan fungsi pengawasan the Board of Commissioners and the Board of Directors
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. Dewan perform supervisory functions based on their authority and
komisaris membentuk Komite Pemantau Risiko (KPR) yang responsibility. The Board of Commissioners establishes a
secara rutin melakukan pemantauan atas perkembangan Risk Monitoring Committee (KPR) that routinely monitors
eksposur risiko kredit bank maupun pembahasan atas upaya the development of bank credit risk exposure as well as
optimalisasi penerapan manajemen risiko kredit secara discussions on optimizing the effective implementation of
efektif. Komite Pemantau Risiko (KPR) beranggotakan credit risk management. The Risk Monitoring Committee
mayoritas Dewan Komisaris beserta anggota independen (KPR) consists of a majority of the Board of Commissioners
yang berasal dari para akademisi. and independent members from academics.
Pada level Direksi, bank telah membentuk Risk Management At the Board of Directors’ level, banks have established Risk
Committee (RMC) sebagai langkah pemenuhan atas Management Committee (RMC) as a measure of compliance
regulasi yang berlaku serta dalam rangka mendukung with applicable regulations and in order to support the
terciptanya proses Manajemen Risiko secara secara creation of Risk Management process effectively. The
efektif. Adapun keanggotaan Risk Management Committee membership of the Risk Management Committee (RMC)
(RMC) terdiri dari mayoritas Direksi dan Pejabat Eksekutif consists of the majority of Directors and related Executive
terkait. Di samping itu, bank juga memiliki Komite Kebijakan Officers. Beside that, the bank also has a Credit Policy
Perkreditan (KKP) atau Credit Policy Committee (CPC) yang Committee (CPC) that assists the Board of Directors in
bertugas untuk membantu Direksi dalam merumuskan formulating the Policy, overseeing the implementation of
Kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau policies, monitoring the progress and condition of the loan
perkembangan dan kondisi portofolio perkreditan serta portfolio and providing suggestions for improvement steps.
memberikan saran-saran langkah perbaikan.
Pelaksanaan agenda pembahasan melalui forum Komite Implementation of the agenda of discussion through the
Pemantau Risiko (KPR) dan Risk Management Committee Risk Monitoring Committee (KPR) and Risk Management
(RMC) dilakukan secara periodik untuk mengetahui isu-isu Committee (RMC) is implemented periodically to find out
terkini terkait risiko kredit sehingga dapat diambil langkah the latest issues related to credit risk so that appropriate
perbaikan yang tepat. corrective steps can be taken.
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policy, Precedure and Determination of Limit
Sebagai upaya memastikan kecukupan kebijakan dan In order to ensure the sufficientcy of credit policies and
prosedur perkreditan, maka bank bjb menyusun Kebijakan procedures, bjb bank prepares the Bank Credit Policy (KPB)
Perkreditan Bank (KPB) yang digunakan sebagai landasan which is used as the basis for making Standard Operating
dalam pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Procedure (SOP) and Credit Guideline.
maupun Pedoman perkreditan.
bank bjb menerapkan proses yang ketat atas setiap bjb bank implements a strict process on each arrangement
penyusunan maupun perubahan atas setiap ketentuan or amendment of any internal bank provisions. The
internal bank. Penyusunan maupun perubahan atas KPB, preparation and amendment of KPB, Guideline and Credit
Pedoman, dan SOP perkreditan dilakukan melalui tahapan SOP should be conducted through a tiered phase starting
berjenjang yang dimulai dari pembahasan pada level from the discussion at the technical level up to the approval
teknis hingga melalui persetujuan Direksi. bank bjb juga of the Board of Directors. Bjb bank also has a standard in
telah memiliki standar baku dalam alur penyusunan SOP the flow of preparation of SOP so that it can produce good
sehingga dapat dihasilkan kualitas hasil yang baik. Setiap quality results. Any preparation or amendment to the Credit
penyusunan maupun perubahan atas Kebijakan, Pedoman Policy, Guidelines and SOPs is always by discussions with
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 819
Capital & Risk
Management Practices
dan SOP perkreditan senantiasa melalui pembahasan the relevant Division so as to meet the adequacy of risk
bersama Divisi yang terkait sehingga memenuhi kecukupan identification and mitigation of the prevailing provisions.
identifikasi dan mitigasi risiko atas ketentuan yang berlaku.
bank bjb secara intensif melakukan penyempurnaan atas bjb bank intensively refine the modeling used in the
modeling yang digunakan dalam perhitungan tingkat risiko calculation of risk appetite and risk tolerance based on
yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk bank’s capital. The Level of Risk to be taken is the level
tolerance) berdasarkan modal yang dimiliki bank. Tingkat and type of Risk that the Bank is willing to take in order
Risiko yang akan diambil merupakan tingkat dan jenis Risiko to achieve the Bank’s objectives. Risk Tolerance is the
yang bersedia diambil oleh Bank dalam rangka mencapai level and type of Risk which is maximally determined by
sasaran Bank. Toleransi Risiko merupakan tingkat dan the Bank. Risk Tolerance is an elaboration of the level of
jenis Risiko yang secara maksimum ditetapkan oleh Bank. Risk to be taken.
Toleransi Risiko merupakan penjabaran dari tingkat Risiko
yang akan diambil.
Adapun terkait dengan limit kewenangan memutus kredit Related to the limit of the authority to terminate the
saat ini bank bjb telah menerapkan mekanisme keputusan current credit bjb banks have implemented credit decision
kredit secara berjenjang sesuai dengan tingkat risiko yang mechanism in stages based on the level of risk reflected
tercermin dari plafond pengajuan fasilitas kredit. from the ceiling of credit facility submission.
3. Kecukupan Proses identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, 3. Adequacy in the process of Identification, Measuring,
dan Pengendalian Risiko, serta sistem informasi Manajemen Monitoring and Risk controlling, Including Risk Management
Risiko Information System
Dalam analisa kredit, bank telah menerapkan proses In credit analysis, banks have implemented a process of
identifikasi atas potensi risiko yang melekat. Proses identification of potential inherent risks. The identification
identifikasi tersebut menjadi lebih optimal dengan process becomes more optimal with the establishment
dibentuknya Divisi yang khusus melaksanakan review dan of a special Division to do review and further analysis of
analisa lanjutan atas potensi risiko yang melekat pada the potential risks inherent in the process of submitting
proses pengajuan fasilitas kredit. credit facilities.
Sebagai bentuk identifikasi atas risiko kredit, bank bjb telah As a form of identification of credit risk, bjb bank has
mengembangkan mekanisme pelaporan kredit bermasalah developed a problematic credit reporting mechanism
yang dilakukan oleh Kantor Cabang secara berkala. Pelaporan implemented by the Branch Office periodically. Reporting
ditujukan kepada Divisi Manajemen Risiko untuk menjadi is directed to the Risk Management Division to be input in
masukan dalam penyusunan strategi Manajemen Risiko. the arrangement of Risk Management strategy.
Dalam melakukan pengukuran risiko, bank bjb In taking risk measurement, bjb bank develops credit
mengembangkan model risiko kredit melalui penggunaan risk model through the use of Internal Credit Risk Rating
Internal Credit Risk Rating (ICRR) dan Internal Credit Risk (ICRR) and Internal Credit Risk Scoring (ICRS) on each
Scoring (ICRS) pada setiap pengajuan kredit, Adapun rating credit proposal. The ratings and scoring owned by bjb
dan scoring yang dimiliki oleh bank bjb meliputi: bank include:
Pemeringkatan Kredit Non Ritel: Non-Retail Credit Rating:
»» Rating segmen korporasi & komersial »» Corporate & commercial rating
»» Rating segmen BPR & LKM »» Rating of BPR & LKM segments
Pemeringkatan Kredit Ritel Retail Credit Rating
»» Scoring segmen UMKM »» MSME Scoringsegment
»» Pemeringkatan Kredit Konsumtif »» Consumer Credit Rating
»» Scoring segmen retail & konsumer »» Scoring retail & consumer segments
»» Scoring segmen KPR & KKB »» Scoring segment KPR & KKB
820 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
ICRR adalah suatu alat bantu dalam mengukur risiko The ICRR is a tool in measuring credit risk in the form of
kredit dalam bentuk suatu model yang digunakan untuk a model used to predict the likelihood rate of failure of
memprediksi tingkat kemungkinan kegagalan pembayaran payment by the debtor over a given credit facility. ICRR
oleh debitur atas fasilitas kredit yang diberikan. ICRR Systematically classify corporate entities / corporations
Mengklasifikasikan entitas perusahaan/korporasi into a class of risk (grading or ranking). The use of ICRR
secara sistematis ke dalam suatu kelas risiko (grading intends to determine the ratings for debtors reflecting the
atau peringkat). Penggunaan ICRR bertujuan untuk size of Probability of Default (PD). The use of ICRR aims
menentukan peringkat bagi debitur yang mencerminkan to rank for debtors who reflect the probability of default
besaran Probability of Default (PD). Debitur dengan rating (PD), debtors with rating best having probability of default
terbaik memiliki Probability of Default yang mendekati nol. approach zero.As for to credit with rating lower, probability
Adapun untuk kredit dengan rating lebih rendah, Probability of default will rise so that producing curves default rate
of Default akan meningkat sehingga menghasilkan shaped exponential in accordance with the decline in rating.
kurva default rate berbentuk exponential sesuai dengan
penurunan rating.
Tingkatan rating debitur dinyatakan dengan huruf yang meliputi The rating level of the debtor is stateded in letters covering 20
20 (dua puluh) peringkat berbeda yaitu: (twenty) different ratings:
Adapun penerapan ICRS menjadi masukan dalam persetujuan atau the application of ICRS becomes input in approval or
penolakan pada pengajuan fasilitas kredit.Dengan menggunakan rejection of credit facility submission. By using ICRS, Bank
ICRS maka Bank dapat memproses kredit dengan lebih baik, can process credit better, more objective and standard, and
obyektif dan standar, serta dengan waktu proses relatif lebih cepat. with process time is relatively faster.
bank bjb merencanakan untuk senantiasa memperbaiki bjb bank plans to continuously improve the rating
sistem rating yang akan menjadi salah satu komponen system which will become one of the components in the
dalam metodologi identifikasi dan pengukuran risiko kredit identification methodology and measurement of credit risk
serta mengembangkan sistem scoring dalam pengambilan and develop scoring system in decision making especially
keputusan terutama kredit yang bersifat massal. for mass credits.
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 821
Capital & Risk
Management Practices
Sebagai bentuk lain dari pengukuran risiko kredit, bank As another form of credit risk measurement, bjb banks have
bjb telah melakukan estimasi kerugian yang telah estimated the expected losses and unexpected losses.
diperkirakan (Expected Loss) serta besar kerugian yang Expected Loss (EL) is a statistically significant amount
tidak diperkirakan (Unexpected Loss). Expected Loss (EL) of losses that are estimated to arise on an average of the
adalah besaran kerugian secara statistik yang diperkirakan expected losses that generally occur. EL is derived from
timbul secara rata-rata dari perkiraan kerugian yang secara Exposure calculations at default (EAD), default loss (LGD)
umum terjadi. EL didapatkan dari perhitungan Eksposur and probability of default (PD), which is estimated from
pada saat default (EAD), kerugian pada saat default (LGD) historical default probability data. Meanwhile Unexpected
dan probabilitas terjadinya default (PD), yang diestimasi Loss (UL) is a deviation from the average loss. The UL
dari data probabilitas default secara historis, Sementara calculation is obtained from historical volatility data over
itu Unexpected Loss (UL) merupakan deviasi dari rata-rata default data.
kerugian Perhitungan UL diperoleh dari data volatilitas
secara historis (historical volatility) atas data default.
bank bjb juga telah mengembangkan proses pemantauan bjb bank has also developed a periodic risk monitoring
risiko yang dilakukan secara berkala melalui penerbitan process by the issuance of the Root Cause of Credit Risk
laporan Root Cause of Credit Risk (RCCR). Laporan Root (RCCR) report. The Root Cause of Credit Risk report contains
Cause of Credit Risk (RCCR) berisi analisa perkembangan analysis of portfolio developments along with their credit
portofolio beserta kualitas kreditnya, serta tingkat quality, and also credit concentration levels based on
konsentrasi kredit baik berdasarkan sektor ekonomi, economic sector, geographic area, and core debtor. In this
wilayah geografis, maupun debitur inti. Dalam laporan report also submitted improvement steps and action plan
ini disampaikan pula langkah perbaikan dan action plan to be input related to improvements in the process of credit
untuk menjadi masukan terkait perbaikan pada proses disbursement. With the issuance of the Root Cause of Credit
penyaluran kredit. Dengan penerbitan laporan Root Cause Risk (RCCR) report can be an Early Warning Signal (EWS)
of Credit Risk (RCCR) dapat menjadi Early Warning Signal for credit decline.
(EWS) atas penurunan kualitas kredit.
Disamping itu bank bjb secara berkala melakukan analisa Beside that, bjb bank regularly perform stress test analysis
stress test yang meliputi beberapa skenario utama antara lain: covering several main scenarios such as:
Portfolio Concentration Stress Test (Specific Market Portfolio Concentration Stress Test (Specific Market
Crisis) Crisis)
Perhitungan stress test dengan pendekatan The stress test calculation that uses portfolio
portfolio concentration bertujuan untuk menghitung concentration approach is intended to calculate the
perubahan Probability of Default (PD) yang diakibatkan changes in Probability of Default (PD) caused by
memburuknya kolektibilitas seluruh kredit dengan the deteriorating of all foreign currency (USD) credit
nominal valas (USD). collectibility.
Macro Economy Stress Test (General Market Crisis) Macro Economy Stress Test (General Market Crisis)
Perhitungan stress test dengan menggunakan analisa The stress test calculation that uses macro economy
makro ekonomi bertujuan untuk mengetahui perubahan is aimed to determine the changes in Probability of
Probability of Default (PD) yang disebabkan oleh adanya Default(PD) caused by movement in USD/IDR exchange
pergerakan Kurs USD/IDR, perubahan Suku Bunga rate, movement in Reference Rate, and changes in
Acuan, serta perubahan Tingkat Inflasi. Inflation Rate.
Reverse Stress Test Reverse Stress Test
Apabila pada pelaksanaan stress test pada umumnya If an implementation of stress test is generally aimed at
bertujuan untuk menghitung dampak perubahan calculating the impact of changes in macro economic
makro ekonomi yang telah ditentukan sebelumnya which was predetermined against BPL value changes,
822 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
terhadap perubahan nilai NPL, Profit and Loss serta profit and Loss as well as CAR, then the stress test
CAR, maka perhitungan stress test dengan skenario calculation with reverse scenario is aimed at finding
reverse bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi out the changes in macro economic which will cause
makro ekonomi yang berdampak pada penurunan nilai the decrease of CAR value to below standard.
CAR hingga berada di bawah ketentuan.
Adapun output dari pelaksanaan stress test tersebut berupa As for stress test implementation output, they are usually in
perhitungan NPL, Profit and Loss, dan CAR saat terjadinya the form of NPL, Profit and Loss and CAR calculation during
kondisi stress. a stress condition.
Dalam rangka optimalisasi pengendalian intern, maka In order to optimalize the internal control, the Company has
bank bjb juga telah melakukan pemisahan fungsi yang also made a clear function separation in several business
jelas antara unit bisnis dan unit yang melaksanakan units and the units that conduct the internal control so that
pengendalian sehingga bank telah menerapkan segregation the bank has applied segregation of duty and dual control
of duty dan dual control dalam melakukan keputusan in their credit decision process. Internal control for credit
kredit. Pengendalian intern untuk manajemen risiko kredit risk management also includes periodical monitoring by
juga mencakup pengawasan oleh Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners and Directors through the
Direksi secara berkala melalui pelaporan yang disampaikan report submitted by Risk Management Division or through
oleh Divisi Manajemen Risiko maupun pelaksanaan Risk the implementation of Risk Management Committee (RMC)
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 823
Capital & Risk
Management Practices
Management Committee (RMC) yang beranggotakan Direksi which includes the Board of Directors and related executive
serta pejabat eksekutif terkait. Adapun pelaksanaan rapat officers. As for the Risk Monitoring Committee (KPR), it has
Komite Pemantau Risiko (KPR) telah dilaksanakan secara been periodically implemented with the intention to monitor
berkala yang ditujukan untuk memantau perkembangan the development of credit risk exposure according to the
eksposur risiko kredit sesuai dengan perkembangan terkini. current development.
824 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Net Claims Disclosure by Region – Bank in Consolidation with Subsidiary
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Kategori Portofolio
No Net Claims by Region
Portfolio Category
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4
TOTAL
Region 1 Region 2 Region 3 Region 4
Tagihan Kepada Pemerintah
1 27.054.895 1.010.423 - - -
Claim to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 263.233 - - - -
Claim to Public Sector Entity
Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - - - -
Claim to - Multilateral Development Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 3.547.289 221.810 56.213 71.040 283.680
Claim to Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 1.943.036 1.614.602 700.927 695.873 457.715
Residential Mortgage-backed Loan
Kredit Beragun Properti Komersial
6 18.243 - - - -
Commercial Property-backed Loan
Kredit Pegawai atau Pensiunan
7 17.028.915 8.894.454 12.639.345 7.936.279 2.348.277
Employee or Retirement Loan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel
8 3.397.724 4.865.286 1.596.856 1.622.492 1.528.688
Claims for Micro, Small Business, and Retail Portfolio
Tagihan Kepada Korporasi
9 4.593.754 1.701.751 170.415 394.792 305.797
Claim to Corporate
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
10 461.952 - - - -
Due Dated Claim
Aset Lainnya
11 4.616.419 - - - -
Other Assets
Eksposur di Unit Syariah
12 - - - - -
Exposure in Sharia Units
Total 62.925.461 18.308.326 15.163.756 10.720.476 4.924.157
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 825
Capital & Risk
Management Practices
2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak – Bank Secara Secara Individual
Net Claims Disclosure by Contract Remaining Period – Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan Bersih Bedasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net Claims Disclosure by Contract Remaining Period
Kategori Portofolio
No > 1 Tahun s,d > 3 Tahun s,d 5 Non
Portfolio Category
<1 Tahun 3 Tahun Tahun >5 Tahun Kontraktual
Total
<1 Year > 1 Year to 3 > 3 Years to 5 >5 Years Non-
Years Years Contractual
Tagihan Kepada Pemerintah
1 25.778.045 1.010.423 - - - 26.788.468
Claim to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 263.233 - - - - 263.233
Claim to Public Sector Entity
Tagihan Kepada - Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - - - - -
Claim to - Multilateral Development
Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 2.539.244 185.744 388.162 59.529 - 3.172.679
Claim to Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 7.666 213.697 566.938 4.335.741 - 5.124.042
Residential Mortgage-backed Loan
Kredit Beragun Properti Komersial
6 - - - - - -
Commercial Property-backed Loan
Kredit Pegawai atau Pensiunan
7 93.861 4.439.913 6.356.839 36.298.115 - 47.188.728
Employee or Retirement Loan
826 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak – Bank Secara Secara Individual
Net Claims Disclosure by Contract Remaining Period – Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan Bersih Bedasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net Claims Disclosure by Contract Remaining Period
Kategori Portofolio
No > 1 Tahun s,d > 3 Tahun s,d 5 Non
Portfolio Category
<1 Tahun 3 Tahun Tahun >5 Tahun Kontraktual
Total
<1 Year > 1 Year to 3 > 3 Years to 5 >5 Years Non-
Years Years Contractual
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil, dan Portofolio Ritel
8 3.224.148 6.008.337 2.591.398 312.623 - 12.136.506
Claims for Micro, Small Business, and
Retail Portfolio
Tagihan Kepada Korporasi
9 2.778.867 1.583.442 408.205 1.023.006 - 5.793.520
Claim to Corporate
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
10 - - - - - -
Due Dated Claim
Aset Lainnya
11 4.855.232 - - - - 4.855.232
Other Assets
Eksposur di Unit Syariah
12 - - - - - -
Exposure in Sharia Units
Total 39.540.296 13.441.556 10.311.542 42.029.014 - 105.322.408
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 827
Capital & Risk
Management Practices
2.2.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak – Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Net Claims Disclosure by Remaining Contract Period – Bank in Consolidation with Subsidiary
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan Bersih Bedasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net Claims Disclosure by Contract Remaining Period
Kategori Portofolio
No > 1 Tahun s,d > 3 Tahun s,d Non
Portfolio Category
<1 Tahun 3 Tahun 5 Tahun >5 Tahun Kontraktual
Total
<1 Year > 1 Year to 3 > 3 Years to 5 >5 Years Non-
Years Years Contractual
Tagihan Kepada Pemerintah
1 27.054.895 1.010.423 - - - 28.065.318
Claim to the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 263.233 - - - - 263.233
Claim to Public Sector Entity
Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
3 - - - - - -
Claim to - Multilateral Development Banks and
International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 3.546.597 185.744 388.162 59.529 - 4.180.032
Claim to Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 295.777 213.697 566.938 4.335.741 - 5.412.153
Residential Mortgage-backed Loan
Kredit Beragun Properti Komersial
6 18.243 - - - - 18.243
Commercial Property-backed Loan
Kredit Pegawai atau Pensiunan
7 1.752.403 4.439.913 6.356.839 36.298.115 - 48.847.270
Employee or Retirement Loan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan
8 Portofolio Ritel 4.098.688 6.008.337 2.591.398 312.623 - 13.011.046
Claims for Micro, Small Business, and Retail Portfolio
Tagihan Kepada Korporasi
9 4.151.856 1.583.442 408.205 1.023.006 - 7.166.509
Claim to Corporate
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
10 461.952 - - - - 461.952
Due Dated Claim
Aset Lainnya
11 4.616.419 - - - - 4.616.419
Other Assets
Eksposur di Unit Syariah
12 - - - - - -
Exposure in Sharia Units
Total 46.260.064 13.441.556 10.311.542 42.029.014 - 112.042.176
828 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Individual
2.3.a Net Claims Disclosure by Economy Sector – Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan Tagihan
Kepada - Bank Kepada Usaha
Tagihan
Pembangunan Kredit Kredit Mikro, Usaha
Kepada Kredit
Multilateral Beragun Beragun Kecil, dan Tagihan
Tagihan Entitas Tagihan Pegawai Tagihan Eksposur
dan Lembaga Rumah Properti Portofolio Yang Telah Aset
Kepada Sektor Kepada atau Kepada di Unit
Sektor Ekonomi Internasional Tinggal Komersial Ritel Jatuh Lainnya
No Pemerintah Publik Bank Pensiunan Koorasi Syariah
Economy Sector Claim to - Residential Commercial Ritel Claims Tempo Other
Claim to the Claim to Claim to Employee or Claim to Exposure in
Multilateral Mortgage- Property- for Micro, Due Dated Assets
Government Public Bank Retirement Corporate Sharia
Development backed backed Small Claim
Sector Loan
Banks and Loan Loan Business,
Entity
International and Retail
Institutions Portfolio
Pertanian, Perburuan,
1 Kehutanan - - - - - - - 140.106 732.503 - - -
Agriculture, Hunting, Forestry
Perikanan
2 - - - - - - - - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - - - - - 12.000 - - -
Mining and Quarrying
Industri Pengolahan
4 - - - - - - - 493.014 34.838 - - -
Processing Industry
Listrik, Gas dan Air
5 - - - - - - - 7.094 218.481 - - -
Electricity, Gas, and Water
Konstruksi
6 - - - - - - - 3.602.381 3.993.672 - - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - - - - - 2.299.752 160.180 - - -
Wholesale and Retail
Penyediaan Akomodasi dan
Penyediaan Makanan Minum
8 The Provision of - - - - - - - - - - - -
Accommodation and Food and
Beverages
Transportasi, Pergudangan dan
Komunikasi
9 - - - 3.172.679 - - - 96.560 - - - -
Transportation, Storage, and
Communication
Perantara Keuangan
10 - - - - - - - - - - - -
Financial Intermediaries
Real Estate, Usaha Persewaan
dan Jasa Perusahaan
11 - - - - - - - - - - - -
Real Estate, Leasing, and
Business Services
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 829
Capital & Risk
Management Practices
2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Individual
2.3.a Net Claims Disclosure by Economy Sector – Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan Tagihan
Kepada - Bank Kepada Usaha
Tagihan
Pembangunan Kredit Kredit Mikro, Usaha
Kepada Kredit
Multilateral Beragun Beragun Kecil, dan Tagihan
Tagihan Entitas Tagihan Pegawai Tagihan Eksposur
dan Lembaga Rumah Properti Portofolio Yang Telah Aset
Kepada Sektor Kepada atau Kepada di Unit
Sektor Ekonomi Internasional Tinggal Komersial Ritel Jatuh Lainnya
No Pemerintah Publik Bank Pensiunan Koorasi Syariah
Economy Sector Claim to - Residential Commercial Ritel Claims Tempo Other
Claim to the Claim to Claim to Employee or Claim to Exposure in
Multilateral Mortgage- Property- for Micro, Due Dated Assets
Government Public Bank Retirement Corporate Sharia
Development backed backed Small Claim
Sector Loan
Banks and Loan Loan Business,
Entity
International and Retail
Institutions Portfolio
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
12 26.788.468 - - - - - - - - - - -
Government Administration,
Defense, and Compulsory
Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
14 - - - - - - - 496.498 344 - - -
Health Services and Social
Activities
Jasa Kemasyarakatan,
Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
15 - - - - 4.673 - - 4.984.804 223.712 - - -
Service Community, Social
Culture, Entertainment and
Other Individual Services
Jasa Perorangan Yang
Melayani Rumah Tangga
16 - - - - - - - - - - - -
Personal Services That Serve
Household
Badan Internasional dan Badan
Ekstra Internasional Lainnya
17 - - - - - - - - - - - -
International Agency and Other
Extra International Agency
Kegiatan Yang Belum Jelas
Batasannya
18 - - - - - - - - - - - -
Activities with Unclear
Limitations
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - - - - - - - - - -
Non-Business Sector
Lainnya
20 - 263.233 5.119.369 47.188.728 4.297 429.790 4.855.232
Others
Total 26.788.468 263.233 - 3.172.679 5.124.042 - 47.188.728 12.136.506 5.793.520 - 4.855.232 -
Posisi tanggal Laporan Tahun
Sebelumnya
- - - - - - - - - - - -
Date Position of Previous Year
Statement
Pertanian, Perburuan,
1 Kehutanan - - - - - - - 480.039 315.819 - - -
Agriculture, Hunting, Forestry
Perikanan
2 - - - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - - - - - 6.683 1.772 - - -
Mining and Quarrying
Industri Pengolahan
4 - - - - - - - 218.171 475.467 - - -
Processing Industry
Listrik, Gas dan Air
5 - 6.581 - - - - - 2.870 259.251 - - -
Electricity, Gas, and Water
Konstruksi
6 - - - - - - - 2.612.040 2.459.939 - - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - - - - - 1.363.297 375.657 - - -
Wholesale and Retail
Penyediaan Akomodasi dan
Penyediaan Makanan Minum
8 The Provision of - - - - - - - - - - - -
Accommodation and Food and
Beverages
Transportasi, Pergudangan dan
Komunikasi
9 - - - - - - - 60.603 1.091 - - -
Transportation, Storage, and
Communication
Perantara Keuangan
10 - - - 3.083.087 - - - - - - - -
Financial Intermediaries
830 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Individual
2.3.a Net Claims Disclosure by Economy Sector – Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan Tagihan
Kepada - Bank Kepada Usaha
Tagihan
Pembangunan Kredit Kredit Mikro, Usaha
Kepada Kredit
Multilateral Beragun Beragun Kecil, dan Tagihan
Tagihan Entitas Tagihan Pegawai Tagihan Eksposur
dan Lembaga Rumah Properti Portofolio Yang Telah Aset
Kepada Sektor Kepada atau Kepada di Unit
Sektor Ekonomi Internasional Tinggal Komersial Ritel Jatuh Lainnya
No Pemerintah Publik Bank Pensiunan Koorasi Syariah
Economy Sector Claim to - Residential Commercial Ritel Claims Tempo Other
Claim to the Claim to Claim to Employee or Claim to Exposure in
Multilateral Mortgage- Property- for Micro, Due Dated Assets
Government Public Bank Retirement Corporate Sharia
Development backed backed Small Claim
Sector Loan
Banks and Loan Loan Business,
Entity
International and Retail
Institutions Portfolio
Real Estate, Usaha Persewaan
dan Jasa Perusahaan
11 - - - - - - - - - - - -
Real Estate, Leasing, and
Business Services
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
12 22.547.624 - - - - - - - - - - -
Government Administration,
Defense, and Compulsory
Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - - - - - - - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
14 - - - - - - - 143.640 66.290 - - -
Health Services and Social
Activities
Jasa Kemasyarakatan,
Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
15 - - - - 6.081 - - 1.867.349 3.067.713
Service Community, Social
Culture, Entertainment and
Other Individual Services
Jasa Perorangan Yang
Melayani Rumah Tangga
16 - - - - - - - - - - - -
Personal Services That Serve
Household
Badan Internasional dan Badan
Ekstra Internasional Lainnya
17
International Agency and Other
Extra International Agency
Kegiatan Yang Belum Jelas
Batasannya
18 - - - - - - - - - - - -
Activities with Unclear
Limitations
Bukan Lapangan Usaha
19
Non-Business Sector
Lainnya
20 - 621.904 - - 4.458.116 - 44.630.177 - 4.552 - 4.461.293 -
Others
TOTAL 22.547.624 628.485 - 3.083.087 4.464.197 - 44.630.177 6.754.692 7.027.551 - 4.461.293 -
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 831
Capital & Risk
Management Practices
Pertanian, Perburuan,
1 Kehutanan - - - - - - - - - - - -
Agriculture, Hunting, Forestry
Perikanan
2 - - - - - - - 6.683 1.722 - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - - - - - 218.171 475.467 - - -
Mining and Quarrying
832 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 833
Capital & Risk
Management Practices
2.3.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.3.b Net Claims Disclosure by Economy Sector – Bank in Consolidation with Subsidiary
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan
Tagihan
Kepada
Kepada - Bank
Tagihan Usaha Mikro,
Pembangunan Kredit Kredit
Kepada Kredit Usaha
Multilateral Beragun Beragun Tagihan
Tagihan Entitas Tagihan Pegawai Kecil, dan Tagihan
dan Lembaga Rumah Properti Yang Telah Aset Eksposur
Kepada Sektor Kepada atau Portofolio Kepada
Sektor Ekonomi Internasional Tinggal Komersial Jatuh Lainnya di Unit
No Pemerintah Publik Bank Pensiunan Ritel Koorasi
Economy Sector Claim to - Residential Commercial Tempo Other Syariah
Claim to the Claim to Claim to Employee or Ritel Claims Claim to
Multilateral Mortgage- Property- Due Dated Assets Exposure
Government Public Bank Retirement for Micro, Corporate
Development backed backed Claim in Sharia
Sector Loan Small
Banks and Loan Loan
Entity Business,
International
and Retail
Institutions
Portfolio
Pertanian, Perburuan,
1 Kehutanan - - - - - - - 140.106 732.503 - - -
Agriculture, Hunting, Forestry
Perikanan
2 - - - - - - - - - - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - - - - - 12.000 - - - -
Mining and Quarrying
Industri Pengolahan
4 - - - - - - - 493.014 34.838 - - -
Processing Industry
Listrik, Gas dan Air
5 - - - - - - - 7.094 218.481 - - -
Electricity, Gas, and Water
Konstruksi
6 - - - - - - - 3.602.381 3.993.672 - - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - - - - - 2.299.752 160.180 - - -
Wholesale and Retail
Penyediaan Akomodasi dan
Penyediaan Makanan Minum
8 The Provision of - - - - - - - - - - - -
Accommodation and Food and
Beverages
Transportasi, Pergudangan dan
Komunikasi
9 - - - 4.180.032 - - - 96.560 - - - -
Transportation, Storage, and
Communication
Perantara Keuangan
10 - - - - - - - - - - - -
Financial Intermediaries
Real Estate, Usaha Persewaan
dan Jasa Perusahaan
11 - - - - - - - - - - - -
Real Estate, Leasing, and
Business Services
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
12 28.065.318 - - - - - - - - - - -
Government Administration,
Defense, and Compulsory
Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - - - - - - - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
14 - - - - - - - 496.498 344 - - -
Health Services and Social
Activities
Jasa Kemasyarakatan,
Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
15 - - - - 4.673 - - 5.859.344 1.596.701 - - -
Service Community, Social
Culture, Entertainment and
Other Individual Services
Jasa Perorangan Yang
Melayani Rumah Tangga
16 - - - - - - - - - - - -
Personal Services That Serve
Household
Badan Internasional dan Badan
Ekstra Internasional Lainnya
17 - - - - - - - - - - - -
International Agency and Other
Extra International Agency
Kegiatan Yang Belum Jelas
Batasannya
18 - - - - - - - - - - - -
Activities with Unclear
Limitations
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - - - - - - - - - -
Non-Business Sector
Lainnya
20 - 263.233 - - 5.407.480 18.243 48.847.270 4.297 429.790 461.952 4.616.419 -
Others
Total 28.065.318 263.233 - 4.180.032 5.412.153 18.243 48.847.270 13.011.046 7.166.509 461.952 4.616.419 -
834 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
2.3.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.3.b Net Claims Disclosure by Economy Sector – Bank in Consolidation with Subsidiary
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan
Tagihan
Kepada
Kepada - Bank
Tagihan Usaha Mikro,
Pembangunan Kredit Kredit
Kepada Kredit Usaha
Multilateral Beragun Beragun Tagihan
Tagihan Entitas Tagihan Pegawai Kecil, dan Tagihan
dan Lembaga Rumah Properti Yang Telah Aset Eksposur
Kepada Sektor Kepada atau Portofolio Kepada
Sektor Ekonomi Internasional Tinggal Komersial Jatuh Lainnya di Unit
No Pemerintah Publik Bank Pensiunan Ritel Koorasi
Economy Sector Claim to - Residential Commercial Tempo Other Syariah
Claim to the Claim to Claim to Employee or Ritel Claims Claim to
Multilateral Mortgage- Property- Due Dated Assets Exposure
Government Public Bank Retirement for Micro, Corporate
Development backed backed Claim in Sharia
Sector Loan Small
Banks and Loan Loan
Entity Business,
International
and Retail
Institutions
Portfolio
Posisi tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Position of Report Date of Previous Year
Pertanian, Perburuan,
1 Kehutanan - - - - - - - 480.039 315.819 - - #REF!
Agriculture, Hunting, Forestry
Perikanan
2 - - - - - - - - - - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - - - - - 6.683 1.772 - - -
Mining and Quarrying
Industri Pengolahan
4 - - - - - - - 218.171 475.467 - - -
Processing Industry
Listrik, Gas dan Air
5 - 6.581 - - - - - 2.870 259.251 - - -
Electricity, Gas, and Water
Konstruksi
6 - - - - - - - 2.612.040 2.459.939 - - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - - - - - 1.363.297 375.657 - - -
Wholesale and Retail
Penyediaan Akomodasi dan
Penyediaan Makanan Minum
8 The Provision of - - - - - - - - - - - -
Accommodation and Food and
Beverages
Transportasi, Pergudangan dan
Komunikasi
9 - - - - - - - 60.603 1.091 - - -
Transportation, Storage, and
Communication
Perantara Keuangan
10 - - - 4.056.802 - - - - - - - -
Financial Intermediaries
Real Estate, Usaha Persewaan
dan Jasa Perusahaan
11 - - - - - - - - - - - -
Real Estate, Leasing, and
Business Services
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
12 23.783.189 - - - - - - - - - - -
Government Administration,
Defense, and Compulsory
Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - - - - - - - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
14 - - - - - - - 143.640 66.290 - - -
Health Services and Social
Activities
Jasa Kemasyarakatan,
Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
15 - - - - 6.081 - - 2.799.020 4.458.808 - - -
Service Community, Social
Culture, Entertainment and
Other Individual Services
Jasa Perorangan Yang
Melayani Rumah Tangga
16 - - - - - - - - - - - -
Personal Services That Serve
Household
Badan Internasional dan Badan
Ekstra Internasional Lainnya
17 - - - - - - - - - - - -
International Agency and Other
Extra International Agency
Kegiatan Yang Belum Jelas
Batasannya
18 - - - - - - - - - - - -
Activities with Unclear
Limitations
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - - - - - - - - - -
Non-Business Sector
Lainnya
20 - 628.597 - - 4.632.393 5.997 46.938.647 - 4.552 193.329 4.229.472 -
Others
TOTAL 23.783.189 635.178 - 4.056.802 4.638.474 5.997 46.938.647 7.686.363 8.418.646 193.329 4.229.472
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 835
Capital & Risk
Management Practices
2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah – Bank Secara Individual
2.4.a Claim and Backup Disclosure by Region – Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan Berdasarkan Wilayah
Keterangan
No Claim by Region
Description
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5
Total
Region 1 Region 2 Region 3 Region 4 Region 5
Tagihan
1 56.205.693 18.308.326 15.163.756 10.720.476 4.924.157 105.322.408
Claim
Tagihan yang mengalami penurunan nilai
2 - - - - - -
Claim impaired
a. Belum jatuh tempo | Not due 36.466 257.374 20.684 23.630 49.554 387.708
b. Telah jatuh tempo | Has matured - - - - - -
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual
3 19.985 32.920 16.442 41.469 10.257 121.073
Allowance for Impairment Losses (CKPN) - Individual
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif
4 139.367 53.019 130.306 68.617 23.303 414.612
Allowance for Impairment Losses (CKPN) - Collective
Tagihan yang dihapusbuku
5 - - - - - -
Claims written off
2.4.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah – Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.4.b Claim and Backup Disclosure by Region – Bank in Consolidation with Subsidiary
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan Berdasarkan Wilayah
Keterangan
No Claim by Region
Description
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5
Total
Region 1 Region 2 Region 3 Region 4 Region 5
Tagihan
1 62.925.461 18.308.326 15.163.756 10.720.476 4.924.157 112.042.176
Claim
Tagihan yang mengalami penurunan nilai
2 - - - - - -
Claim impaired
a. Belum jatuh tempo | Not due 436.466 257.374 20.684 23.630 49.554 787.708
b. Telah jatuh tempo | Has matured - - - - - -
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual
3 1.120.668 32.920 16.442 41.469 10.257 1.221.756
Allowance for Impairment Losses (CKPN) - Individual
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif
4 139.367 53.019 130.306 68.617 23.303 414.612
Allowance for Impairment Losses (CKPN) - Collective
Tagihan yang dihapusbuku
5 - - - - - -
Claims written off
2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Individual
2.5.a Claim and Backup Disclosure by Economy Sector –Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan
Cadangan Kerugian
Claim Impaired Kerugian
Penurunan Nilai
Penurunan Nilai Tagihan yang
Sektor Ekonomi Tagihan (CKPN) - Individual
No Belum Jatuh (CKPN) - Kolektif Dihapus buku
Economy Sector Claim Telah Jatuh Tempo Allowance for
Tempo Allowance for Claims written off
Has Matured Impairment Losses
Not Due Impairment Losses
(CKPN) - Individual
(CKPN) - Collective
Pertanian, Perburuan, Kehutanan
1 872.609 172026 28.267 18.593 - -
Agriculture, Hunting, Forestry
Perikanan
2 - - - - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 12.000 1203 238 25 - -
Mining and Quarrying
Industri Pengolahan
4 Processing Industry
527.852 2984 89 15.258 - -
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 837
Capital & Risk
Management Practices
2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Individual
2.5.a Claim and Backup Disclosure by Economy Sector –Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan
Cadangan Kerugian
Claim Impaired Kerugian
Penurunan Nilai
Penurunan Nilai Tagihan yang
Sektor Ekonomi Tagihan (CKPN) - Individual
No Belum Jatuh (CKPN) - Kolektif Dihapus buku
Economy Sector Claim Telah Jatuh Tempo Allowance for
Tempo Allowance for Claims written off
Has Matured Impairment Losses
Not Due Impairment Losses
(CKPN) - Individual
(CKPN) - Collective
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,
Hiburan dan Perorangan Lainnya
15 Service Community, Social Culture, 5.213.189 124713 20.647 22.199 - -
Entertainment and Other Individual
Services
Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah
Tangga
16 - - - - - -
Personal Services That Serve
Household
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
17 - - - - -
International Agency and Other Extra
International Agency
Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya
18 - -
Activities with Unclear Limitations
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - - - -
Non-Business Sector
Lainnya
20 57.860.649 109362 22.662 198.931
Others
Total 105.322.408 586.819 121.073 414.611 - -
Posisi Tanggal Laporan Tahun
Sebelumnya
- - - - - -
Date Position of Previous Year
Statement
Pertanian, Perburuan, Kehutanan
1 - - - -
Agriculture, Hunting, Forestry
Perikanan
2 - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - - - -
Mining and Quarrying
Industri Pengolahan
4 Processing Industry
- - - -
838 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Individual
2.5.a Claim and Backup Disclosure by Economy Sector –Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan
Cadangan Kerugian
Claim Impaired Kerugian
Penurunan Nilai
Penurunan Nilai Tagihan yang
Sektor Ekonomi Tagihan (CKPN) - Individual
No Belum Jatuh (CKPN) - Kolektif Dihapus buku
Economy Sector Claim Telah Jatuh Tempo Allowance for
Tempo Allowance for Claims written off
Has Matured Impairment Losses
Not Due Impairment Losses
(CKPN) - Individual
(CKPN) - Collective
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - -
Health Services and Social Activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,
Hiburan dan Perorangan Lainnya
15 Service Community, Social Culture, - - - - - -
Entertainment and Other Individual
Services
Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah
Tangga
16 - - - -
Personal Services That Serve
Household
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
17 - -
International Agency and Other Extra
International Agency
Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya
18 - - - - - -
Activities with Unclear Limitations
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - - - -
Non-Business Sector
Lainnya
20 - - - - - -
Others
Total - - - - - -
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 839
Capital & Risk
Management Practices
840 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
2.5.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.5.b Disclosure of Receivables and Allowances by Economy Sector – Bank in Consolidation with Subsidiary
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan Cadangan
Claim Impaired Kerugian Kerugian
Penurunan Nilai Penurunan Nilai Tagihan yang
Sektor Ekonomi Tagihan
No Belum Jatuh (CKPN) - Individual (CKPN) - Kolektif Dihapus buku
Economy Sector Claim Telah Jatuh Tempo
Tempo Allowance for Allowance for Claims written off
Has Matured Impairment Losses Impairment Losses
Not Due
(CKPN) - Individual (CKPN) - Collective
Pertanian, Perburuan, Kehutanan
1 872.609 172026 - - - -
Agriculture, Hunting, Forestry
Perikanan
2 - - - - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 12.000 1203 - - - -
Mining and Quarrying
Industri Pengolahan
4 527.852 2984 - - - -
Processing Industry
Listrik, Gas dan Air
5 225.575 - - - - -
Electricity, Gas, and Water
Konstruksi
6 7.596.053 528736 - - - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 2.459.932 45158 - - - -
Wholesale and Retail
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan
Makanan Minum
8 - - - - -
The Provision of Accommodation and
Food and Beverages
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 841
Capital & Risk
Management Practices
2.5.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.5.b Disclosure of Receivables and Allowances by Economy Sector – Bank in Consolidation with Subsidiary
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan Cadangan
Claim Impaired Kerugian Kerugian
Penurunan Nilai Penurunan Nilai Tagihan yang
Sektor Ekonomi Tagihan
No Belum Jatuh (CKPN) - Individual (CKPN) - Kolektif Dihapus buku
Economy Sector Claim Telah Jatuh Tempo
Tempo Allowance for Allowance for Claims written off
Has Matured Impairment Losses Impairment Losses
Not Due
(CKPN) - Individual (CKPN) - Collective
Transportasi, Pergudangan dan
Komunikasi
9 4.276.592 132 - - - -
Transportation, Storage, and
Communication
Perantara Keuangan
10 - - - - - -
Financial Intermediaries
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa
Perusahaan
11 - - - - - -
Real Estate, Leasing, and Business
Services
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
12 28.065.318 - - - - -
Government Administration, Defense,
and Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 496.842 2505 - - - -
Health Services and Social Activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,
Hiburan dan Perorangan Lainnya
15 Service Community, Social Culture, 7.460.718 124713 - - - -
Entertainment and Other Individual
Services
Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah
Tangga
16 - - - - - -
Personal Services That Serve
Household
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
17 - - - - - -
International Agency and Other Extra
International Agency
Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya
18 - - - - - -
Activities with Unclear Limitations
Bukan Lapangan Usaha
19 - 109362 - - - -
Non-Business Sector
Lainnya
20 60.048.684 986.819 - - - -
Others
Total 112.042.175 1.973.638 - - - -
Posisi Tanggal Laporan Tahun
Sebelumnya
- - - - - -
Date Position of Previous Year
Statement
Pertanian, Perburuan, Kehutanan
1 - - - - - -
Agriculture, Hunting, Forestry
Perikanan
2 - - - - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - - - -
Mining and Quarrying
Industri Pengolahan
4 - - - - - -
Processing Industry
Listrik, Gas dan Air
5 - - - - - -
Electricity, Gas, and Water
Konstruksi
6 - - - - - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - - - -
Wholesale and Retail
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan
Makanan Minum
8 - - - - - -
The Provision of Accommodation and
Food and Beverages
842 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
2.5.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.5.b Disclosure of Receivables and Allowances by Economy Sector – Bank in Consolidation with Subsidiary
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2017 | December 31, 2017
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan Cadangan
Claim Impaired Kerugian Kerugian
Penurunan Nilai Penurunan Nilai Tagihan yang
Sektor Ekonomi Tagihan
No Belum Jatuh (CKPN) - Individual (CKPN) - Kolektif Dihapus buku
Economy Sector Claim Telah Jatuh Tempo
Tempo Allowance for Allowance for Claims written off
Has Matured Impairment Losses Impairment Losses
Not Due
(CKPN) - Individual (CKPN) - Collective
Transportasi, Pergudangan dan
Komunikasi
9 - - - - - -
Transportation, Storage, and
Communication
Perantara Keuangan
10 - - - - - -
Financial Intermediaries
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa
Perusahaan
11 - - - - - -
Real Estate, Leasing, and Business
Services
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
12 - - - - - -
Government Administration, Defense,
and Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - - - -
Health Services and Social Activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,
Hiburan dan Perorangan Lainnya
15 Service Community, Social Culture, - - - - - -
Entertainment and Other Individual
Services
Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah
Tangga
16 - - - - - -
Personal Services That Serve
Household
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
17 - - - - - -
International Agency and Other Extra
International Agency
Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya
18 - - - - - -
Activities with Unclear Limitations
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - - - -
Non-Business Sector
Lainnya
20 - - - - - -
Others
Total - - - - - -
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 843
Capital & Risk
Management Practices
844 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai – Bank Secara Individual
2.6.a Disclosure of Detailed Mutation in Allowance for Impairment Losses – Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31-Des-17 | 31-Dec-17 31-Des-16 | 31-Dec-16
Keterangan
No CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
Description
Individual CKPN Collective CKPN Individual CKPN Collective CKPN
Saldo awal CKPN
1 199.655 452.314
CKPN Initial Balance
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
2 - -
Establishment (restoration) of CKPN on current period (Nett)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan
359.418 -
2.a Establishment CKPN on current period
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 845
Capital & Risk
Management Practices
2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai – Bank Secara Individual
2.6.a Disclosure of Detailed Mutation in Allowance for Impairment Losses – Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31-Des-17 | 31-Dec-17 31-Des-16 | 31-Dec-16
Keterangan
No CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
Description
Individual CKPN Collective CKPN Individual CKPN Collective CKPN
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan
- (37.702)
2.b Restoration of CKPN on current period
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan
3 pada periode berjalan (438.000) -
CKPN used for write-off for claims on current period
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan
4 - -
Other establishment (restoration) on current period
Saldo akhir CKPN
121.073 414.612
CKPN End Balance
2.6.b Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai – Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.6.b Disclosure of Detailed Mutation in Allowance for Impairment Losses – Bank in Consolidation with Subsidiary
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31-Des-17 | 31-Dec-17 31-Des-16 | 31-Dec-16
Keterangan
No CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
Description
Individual CKPN Collective CKPN Individual CKPN Collective CKPN
Saldo awal CKPN
1 931.498 452.314
CKPN Initial Balance
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
2 - -
Establishment (restoration) of CKPN on current period (Nett)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan
359.418 -
2.a Establishment CKPN on current period
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan
- (37.702)
2.b Restoration of CKPN on current period
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan
3 pada periode berjalan (69.160) -
CKPN used for write-off for claims on current period
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan
4 - -
Other establishment (restoration) on current period
Saldo akhir CKPN
1.221.756 414.612
CKPN End Balance
846 Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko
3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat – Bank Secara Individual
3.1.a Disclosure of Nett Claim by Portfolio and Rating Scale Categories – Bank Individually
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)
31Desember 2016 | December 31, 2016
Tagihan Bersih
Net Claim
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek
Pemeringkat
Long Term Rank Short Term
Rating Agency
Kurang Kurang
Standards and AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d dari B- dari A-3
AAA A+ s.d A- A-1 A-2 A-3
Poor's AA- BBB- BB- B- Less Less than
than B- A-3
Kurang Kurang
AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d dari B- F1+ s,d dari F3
Fitch Rating AAA A+ s,d A- F2 F3
AA- BBB- BB- B- Less F1 Less than
than B- F3
Kurang
Kurang dari
Aa1 s.d Baa1 s.d Ba1 s.d B1 s.d dari B3 P-3
Moody's Aaa A1 s,d A3 P-1 P-2 P-3
Kategori Portofolio Aa3 Baa3 Ba3 B3 Less than Less than
No B3 P-3 Tanpa
Portfolio Category
Peringkat Total
No Rating
Kurang
Kurang
dari
AA+(idn) A+(idn) BBB+(idn) BB+(idn) B+(idn) dari F1+(idn)
PT, Fitch Ratings F3(idn)
AAA (idn) s.d AA- s.d, s.d BBB- s.d BB- s.d B-(idn) s.d F2(idn) F3(idn)
Indonesia Less than
(idn) A-(idn) (idn) (idn) B-(idn) Less than F1(idn)
F3 (idn)
B- (idn)
Kurang
Kurang dari [Idr]
[Idr]AA+ [Idr] [Idr]BBB+ [Idr]BB+ [Idr]B+ dari [Idr] [Idr]A1+ [Idr]A2+ [Idr]A3+ A3
PT, ICRA
[Idr] AAA s.d [Idr] A+ s.d s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] B- s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] Less than
Indonesia
AA- [Idr]A- BBB- BB- B- Less than A1 A2 A3 [Idr] A3
[Idr] B-
Kurang Kurang
PT Pemeringkat idA+ s.d id BBB+ s.d id BB+ s.d id B+ s.d dari idB- idA3 s.d dari idA4
idAAA idA1 idA2
Efek Indonesia id A- id BBB- id BB- id B- Less than id A4 Less than
idB- idA4
Tagihan Kepada Pemerintah
1 - - - - - - - - - - - - - -
Claim to the Government
Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik
2 - - - - - - - - - - - - - -
Publik Claim to Public Sector
Entity
Tagihan Kepada - Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
3 - - - - - - - - - - - - - -
Claim to - Multilateral
Development Banks and
International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 - - - - - - - - - - - - - -
Claim to Bank
Kredit Beragun Rumah
Tinggal
5 - - - - - - - - - - - - - -
Residential Mortgage-backed
Loan
Kredit Beragun Properti
Komersial
6 - - - - - - - - - - - - - -
Commercial Property-backed
Loan
Kredit Pegawai atau
7 Pensiunan - - - - - - - - - - - - - -
Employee or Retirement Loan
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil, dan Portofolio
8 Ritel - - - - - - - - - - - - - -
Claims for Micro, Small
Business, and Retail Portfolio
Tagihan Kepada Koorasi
9 - - - - - - - - - - - - - -
Claim to Corporate
Tagihan Yang Telah Jatuh
10 Tempo - - - - - - - - - - - - - -
Due Dated Claim
Aset Lainnya
11 - - - - - - - - - - - - - -
Other Assets
Eksposur di Unit Syariah
12 - - - - - - - - - - - - - -
Exposure in Sharia Units
Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Laporan Tahunan 2017 847
Capital & Risk
Management Practices
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek
Pemeringkat
Long Term Rank Short Term
Rating Agency
Kurang Kurang
Standards and AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d dari B- dari A-3
AAA A+ s.d A- A-1 A-2 A-3
Poor's AA- BBB- BB- B- Less Less than
than B- A-3
Kurang Kurang
AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d dari B- F1+ s.d dari F3
Fitch Rating AAA A+ s.d A- F2 F3
AA- BBB- BB- B- Less F1 Less than
than B- F3
Kurang
Kurang dari
Aa1 s.d Baa1 s.d Ba1 s.d B1 s.d dari B3 P-3
Kategori Portofolio Moody's Aaa A1 s.d A3 P-1 P-2 P-3
No Aa3 Baa3 Ba3 B3 Less than Less than
Portfolio Category Tanpa
B3 P-3
Peringkat Total
No Rating
Kurang
Kurang
dari
A