Anda di halaman 1dari 457

Laporan Tahunan

2018

Memperkuat Daya Saing


Melalui Peningkatan Keunggulan Perusahaan
Memperkuat Daya Saing
Melalui Peningkatan Keunggulan Perusahaan

Sebagai Bank Syariah terbesar, PT Bank Mandiri juga telah mengubah pola
Syariah Mandiri terus berkomitmen grading pegawai, pola kenaikan grade, dan
untuk selalu melakukan penguatan apresiasi, sehingga mampu mendorong
daya saing perusahaan. Hal tersebut produktivitas pegawai dengan efektif.
antara lain dilakukan melalui penguatan
kompetensi usaha dan peningkatan Dalam upayanya memberikan
layanan digital di 2018. Berbagai upaya peningkatan layanan digital yang sangat
penguatan kompetensi telah dilakukan dibutuhkan dalam peningkatan daya
melalui berbagai pelatihan khusus saing perusahaan, PT Bank Syariah
antara lain pelatihan kepemimpinan Mandiri telah menghadirkan new mobile
(leadership training) ke luar negeri baik banking, dengan beragam fitur. Layanan
dalam bentuk Sekolah Staf dan Pimpinan digital baik untuk layanaan transaksi
Bank, Management Development Program, perbankan dan juga telah dilengkapi
maupun Graduate Development Program. dengan berbagai fitur layanan ibadah
Berbagai pelatihan tersebut dilakukan seperti waqf, ZIS, waktu sholat, masjid
melalui sinergi dengan Bank Mandiri terdekat dan arah kiblat.
selaku induk Perusahaan. Di samping itu,
peningkatan kompetensi juga dilakukan Selain peningkatan kualitas SDM dan
dilakukan dengan cara menugaskan layanan digital, PT Bank Syariah Mandiri
karyawan ke berbagai pelatihan di juga terus meningkatkan penguatan
luar negeri baik di level Group Head, dari sisi bisnis. Hal tersebut dilakukan
Department Head, maupun Officer. dengan tetap fokus pada target market
Selain peningkatan kompetensi melalui dan senantiasa menjalin sinergi dengan
berbagai pelatihan, PT Bank Syariah Mandiri Group.

3
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
KESINAMBUNGAN
TEMA

2014 2015 2016

Perkuat Pondasi Tumbuh Semangat Perubahan Tumbuh Berkualitas


Berkelanjutan Untuk Menang
Manajemen pada tahun 2016
BSM berkomitmen untuk menjadi Setelah Memperkuat Pondasi untuk berkomitmen untuk menumbuhkan
perusahaan yang tumbuh terus Tumbuh secara Berkelanjutan bisnis secara berkualitas dan sustain.
berkelanjutan. Untuk itu, pondasi menjadi Tema Laporan Tahunan 2014, Tema ini setelah pada tahun 2015,
semangat, tujuan, dan cita-cita maka pada Laporan Tahunan 2015 ini, BSM meletakkan dasar-dasar
BSM menjadi akar yang tidak dapat Bank menetapkan tema “Semangat transformasi Perusahaan berkaitan
diabaikan. Dari elemen yang paling Perubahan untuk Menang”. dengan implementasi Corporate Plan
dasar tersebut muncul budaya 2016–2020.
perusahaan yang menjadi ruh dalam
bekerja, yang membawa BSM untuk Tumbuh dan berkualitas dilakukan
konsisten berkarya dan memberikan dengan menjaga transparansi
kontribusi bagi Indonesia. proses bisnis dan operasional sesuai
ketentuan yang berlaku termasuk
pengawalan terhadap aspek-aspek
corporate governance, prudentialitas,
legalitas, dan prinsip syariah.

Dengan tumbuh dan berkualitas, BSM


dapat memantapkan kontribusi di
dalam pembangunan ekonomi negeri
terutama peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui bisnis bank
dan juga kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR).

4
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Laporan Tahunan
2018

Memperkuat Daya Saing


Melalui Peningkatan Keunggulan Perusahaan

2017 2018

Tumbuh Sehat Memperkuat Daya Saing


Berkelanjutan,
Mengalirkan Berkah Melalui Peningkatan Keunggulan
untuk Negeri Perusahaan
Alhamdulilah di tahun 2017, Bank Syariah Sebagai Bank Syariah terbesar, PT Bank Syariah Mandiri terus berkomitmen untuk
Mandiri tetap menunjukkan kinerja selalu melakukan penguatan daya saing perusahaan. Hal tersebut antara lain
dengan tumbuh positif sehingga Bank dilakukan melalui penguatan kompetensi usaha dan peningkatan layanan digital
dapat terus berkontribusi membangun di 2018. Berbagai upaya penguatan kompetensi telah dilakukan melalui berbagai
ekonomi negeri dan mengalirkan berkah pelatihan khusus antara lain pelatihan kepemimpinan (leadership training) ke
bagi umat. luar negeri baik dalam bentuk Sekolah Staf dan Pimpinan Bank, Management
Development Program, maupun Graduate Development Program. Berbagai pelatihan
tersebut dilakukan melalui sinergi dengan Bank Mandiri selaku induk Perusahaan.
Di samping itu, peningkatan kompetensi juga dilakukan dilakukan dengan cara
menugaskan karyawan ke berbagai pelatihan di luar negeri baik di level Group
Head, Department Head, maupun Officer. Selain peningkatan kompetensi melalui
berbagai pelatihan, PT Bank Syariah Mandiri juga telah mengubah pola grading
pegawai, pola kenaikan grade, dan apresiasi, sehingga mampu mendorong
produktivitas pegawai dengan efektif.

Dalam upayanya memberikan peningkatan layanan digital yang sangat dibutuhkan


dalam peningkatan daya saing perusahaan, PT Bank Syariah Mandiri telah
menghadirkan new mobile banking, dengan beragam fitur. Layanan digital telah
dilengkapi dengan berbagai fitur layanan ibadah seperti waqf, ZIS, waktu sholat,
masjid terdekat dan arah kiblat.

Selain peningkatan kualitas SDM dan layanan digital, PT Bank Syariah Mandiri juga
terus meningkatkan penguatan dari sisi bisnis. Hal tersebut dilakukan dengan tetap
fokus pada target market dan senantiasa menjalin sinergi dengan Mandiri Group.

5
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
DAFTAR
ISI

01 02 03 04
Kilas Kinerja Laporan Profl Perusahaan Analisis dan
Dewan Komisaris Pembahasan Manajemen
dan Direksi Atas Kinerja Bank

Tema dan Arti Tema 3 Struktur Organisasi 72 Daftar Entitas Anak dan/atau Laporan Arus Kas 187
114
Kesinambungan Tema 4 Visi, Misi dan Budaya Entitas Asosiasi Laporan Rekonsiliasi
74
Daftar Isi 6 Perusahaan Struktur Grup Perusahaan 116 Pendapatan dan Bagi 188
Visi 74 Kronologi Penerbitan Saham 118 Hasil
Sekilas Tentang Perseroan 8
Misi 74 Kronologi Penerbitan Obligasi 118 Laporan Sumber dan
Jejak Langkah 9 Penyaluran Dana 189
Kontribusi Terbaik Kami 10 Review Visi dan Misi Oleh Kronologi Penerbitan dan/ Zakat
120
Dewan Komisaris dan 75 atau Pencatatan Efek Lainnya
Direksi Laporan Sumber dan
Nama dan Alamat Lembaga Penggunaan Dana 190
01
121
KILAS KINERJA Budaya Perusahaan 76 dan/atau Profesi Penunjang Kebajikan
Profil Dewan Komisaris 77 Penghargaan dan Sertifikasi 122 Rasio-Rasio Keuangan
Capaian Penting 2018 14 191
Profil Dewan Pengawas 81 Nama dan Alamat Utama
Ikhtisar Data Keuangan Profil Direksi 84 Kantor Cabang 129 Kemampuan Membayar
16
Penting Serta Kantor Perwakilan Utang dan Kolektibilitas 192
Profil Pejabat Dibawah Piutang
Ikhtisar Keuangan dan 89 Kantor Cabang 129
16 Direksi
Rasio Keuangan Kantor Perwakilan 135 Struktur Permodalan Dan
Profil Pejabat Eksekutif 93 195
Ikhtisar Operasional 19 Praktik Manajemen Risiko
Profil Dan Pengembangan Informasi yang Tersedia
108 136 Struktur Permodalan 195
Informasi Harga Saham 22 Kompetensi Karyawan pada website
Aksi Korporasi 22 Pendidikan dan/atau Praktik Manajemen
Jumlah Karyawan Untuk 198
Pelatihan Dewan Komisaris, Risiko
Aksi Penghentian Masing-Masing Level 108
Sementara Perdagangan Jabatan Direksi, Komite-komite, 137 Ikatan Material Terkait
Sekretaris Perusahaan, dan 224
Saham (Suspension) Investasi Barang Modal
22 Jumlah Karyawan Untuk Unit Audit Internal
dan/atau Penghapusan Masing-Masing Tingkat 108 Investasi Barang Modal 224
Pencatatan Saham Pendidikan
(Delisting) Informasi Material

04
Jumlah Karyawan ANALISIS DAN Mengenai Investasi,
Informasi Obligasi, Sukuk Berdasarkan Status 108 PEMBAHASAN MANAJEMEN Ekspansi, Divestasi,
22 225
atau Obligasi Konversi Kepegawaian ATAS KINERJA BANK Akuisisi, dan
Peristiwa Penting 23 Tinjauan Perekonomian 142 Restrukturisasi Hutang
Jumlah Karyawan dan Modal
109
Berdasarkan Rentang Usia Analisis Perekonomian
144 Komitmen dan
02 Jumlah Karyawan Global 226
LAPORAN 109 Kontinjensi
MANAJEMEN Berdasarkan Generasi Analisis Perekonomian
144 Pencapaian Target dan
Jumlah Karyawan Nasional 227
Laporan Dewan Komisaris 28 109 Target Ke Depan
Berdasarkan Jenis Kelamin Analisis Industri
Laporan Dewan Pengawas 145 Pencapaian Target 227
38 Perbankan Nasional
Syariah Pengembangan
110 Analisis Industri Target Ke Depan 228
Laporan Direksi 42 Kompetensi Karyawan 145
Perbankan Syariah Informasi dan Fakta
Surat Pernyataan Tentang Evaluasi Pelaksanaan Analisis Posisi Mandiri Material Setelah Tanggal 229
Tanggung Jawab Atas Pengembangan 113 Syariah dalam Industri 145 Laporan Akuntan
Kebenaran Isi Laporan 54 Kompetensi Perbankan
Tahunan Pt Bank Syariah Kebijakan, Pengumuman
Tinjauan Operasional 147 229
Mandiri Tahun 2018 Biaya Pengembangan dan Pembayaran Dividen
113
Kompetensi Strategi Bank Tahun 2018 147
Program Kepemilikan

03
Komposisi Pemegang Saham 114 Aspek Pemasaran 149 Saham oleh Karyawan
PROFIL PERUSAHAAN 230
dan Manajemen (ESOP/
Komposisi Pemegang MSOP)
Strategi Pemasaran 149
Identitas Perusahaan 58 Saham Mandiri Syariah 114
Per Desember 2018 Pangsa Pasar 149 Realisasi Penggunaan
Brand Perusahaan 59
Dana Hasil Penawaran 230
Riwayat Singkat Perusahaan 60 Komposisi 20 Pemegang Kinerja Segmen Usaha 153 Umum
Saham Terbesar Mandiri 114 Prospek Usaha 165
Keterangan Perubahan Syariah Informasi Transaksi
62 Strategi Ke Depan 167 Material Yang
Nama
Komposisi Pemegang Mengandung Benturan
114 Tinjauan Keuangan 168 230
Saham 5% Atau Lebih Kepentingan dan/atau
Bidang Usaha 63 Kinerja Keuangan 168 Transaksi dengan Pihak
Komposisi Kelompok
Pemegang Saham Kurang 114 Laporan Posisi Afiliasi
Kegiatan Usaha Menurut 168
Anggaran Dasar dan yang 63 Dari 5% Keuangan Dampak Perubahan Suku
Dijalankan Kepemilikan Saham Dewan Laporan Laba Rugi Bunga terhadap Kinerja 234
114 Dan Penghasilan 180 Bank
Produk dan Jasa 65 Komisaris dan Direksi
Komprehensif Lain Aspek Perpajakan 236
Peta Wilayah Usaha 70

6
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
05 06 07 08
Human Capital Teknologi Informasi Tata Kelola Tanggung Jawab
Perusahaan Sosial Perusahaan

Perubahan Peraturan IT Governance 262 Whistleblowing System 393 Tanggung Jawab Sosial
Perundang-undangan Rencana Ke Depan 264 Penanganan Benturan Perusahaan Terkait Dengan 417
237 395
dan Dampaknya Kepentingan Lingkungan Hidup
Terhadap Bank Pengelolaan Digital Banking 265
Tata Kelola Kebijakan 417
Perubahan Kebijakan Terintegrasi dengan 397 Target Kegiatan 417
241

07
Akuntansi TATA KELOLA Entitas Utama Kegiatan 417
Tingkat Kesehatan Bank 241 PERUSAHAAN
Pendapatan Non-Halal Saluran Pengaduan 418
399
Informasi Kelangsungan Kerangka Penerapan Tata dan Penggunaannya
241 270 Dampak Kegiatan 418
Usaha Kelola Perusahaan Buyback Share dan
400 Sertifikasi di Bidang
Dasar Penerapan Tata Kelola Buyback Obligation 418
271 Lingkungan
05
Perusahaan Informasi Pemegang Saham
HUMAN CAPITAL 400 Tanggung Jawab Sosial
Komitmen Penerapan Tata Utama dan Pengendali
271 Perusahaan Terkait Dengan
Kelola Secara Berkelanjutan Assessment Good Corporate 419
Kerangka Strategi 400 Ketenagakerjaan, Kesehatan,
244 Struktur dan Mekanisme Governance
Manajemen Human Capital 273 dan Keselamatan Kerja
GCG
Pengembangan Organisasi 245 Kebijakan 419

08
Struktur Organ
Profil Direktorat Human 273 TANGGUNG JAWAB SOSIAL Target Kegiatan 420
246 Perusahaan
Capital PERUSAHAAN
Governance Soft Structure 274 Kegiatan 420
Profil Ringkas Human Tata Kelola Tanggung Jawab
246 Mekanisme GCG 275 412 Saluran Pengaduan 423
Capital Group Head Sosial
Rapat Umum Komitmen Tanggung Dampak Kegiatan
Organisasi Human Capital 246 275 412 Ketenagakerjaan,
Pemegang Saham Jawab Sosial 423
Kesehatan, dan
Manajemen Human Capital 248 Dewan Komisaris 280 Metode dan Keselamatan Kerja
Dewan Pengawas Lingkup Due Diligent
Kebijakan dan 298 Terhadap Dampak Tanggung Jawab Sosial
248 Syariah 412
Pelaksanaan Rekrutmen Sosial, Ekonomi dan Perusahaan Terkait Dengan
424
Kebijakan dan Direksi 304 Lingkungan dari Pengembangan Sosial
Pelaksanaan Organ dan Komite Aktivitas Perusahaan Kemasyarakatan
253
Pengembangan Di Bawah Dewan 321 Stakeholder Penting Kebijakan 424
Kompetensi Komisaris yang Terdampak atau Target Kegiatan 425
Kebijakan dan Sekretaris Dewan Berpengaruh pada 412 Kegiatan 425
Pelaksanaan 275 321 Dampak dari Kegiatan
Komisaris
Pengembangan Karir Perusahaan Saluran Pengaduan 429
Komite Audit 323
Profil Pegawai 254 Isu Sosial, Ekonomi Dampak Kegiatan 429
Komite Remunerasi
Survei Keterikatan 331 dan Lingkungan Biaya Yang Dikeluarkan 430
254 dan Nominasi
Pegawai Penting Terkait 413
Komite Pemantau Dampak Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Performance Management 254 338 Perusahaan Terkait Dengan
Risiko Perusahaan 432
Tanggung Jawab Kepada
Reward Management 254 Organ dan Komite di Lingkup Tanggung Konsumen
348 414
Program Pensiun 255 Bawah Direksi Jawab Sosial
Kebijakan 432
Internalisasi Budaya Sekretaris Kegiatan Tanggung
255 348 Target Kegiatan 432
Perusahaan Perusahaan Jawab Sosial yang 414
Komite Di Bawah Melebihi Kewajiban Kegiatan 432
Rencana Ke Depan 255 353
Direksi Tanggung Jawab Sosial Saluran Pengaduan 439
Unit Audit Internal 358 Perusahaan Terkait dengan 414
Dampak Kegiatan 439
TEKNOLOGI INFORMASI
06 Akuntan Publik
Manajemen Risiko
363
365
Hak Azasi Manusia
Kebijakan 414
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terkait Dengan
440
Master Plan Teknologi Target Kegiatan 414 Tanggung Jawab Kepada
258 Sistem Pengendalian
Informasi 374 Pemasok
Internal Kegiatan 415
Profil Direktorat Teknologi Kebijakan 440
259 Fungsi Kepatuhan 380 Dampak Kegiatan 415
Informasi
Target Kegiatan 440
Manajemen Teknologi Pemberian Dana Tanggung Jawab Sosial
260 Kegiatan Sosial dan/ 386 Perusahaan Terkait dengan 416 Kegiatan 440
Informasi
atau Politik Operasi yang Adil Saluran Pengaduan 443
Strategi Teknologi
260 Perkara Penting 387 Kebijakan 416
Informasi Dampak Kegiatan 443
Arsitektur Teknologi Akses Informasi dan Target Kegiatan 416
261 389
Informasi Data Perusahaan Kegiatan 416
Infrastruktur Teknologi Kode Etik 391 Dampak Kegiatan 416
262
Informasi Kebijakan Gratifikasi 392

7
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
SEKILAS TENTANG
PERSEROAN

Bidang Usaha
Bank Umum Syariah

Produk dan Jasa


• Tabungan
• Giro
• Deposito
• Mandiri Syariah Priority
• Pembiayaan Konsumen Total Aset
• Investasi
Rp98,34 triliun
• Emas
• Haji dan Umroh
• Jasa Produk
• Jasa Operasional

Kepemilikan Saham
• PT Bank Mandiri:
Tanggal Berdiri (Persero) 99,99999983%
25 Oktober 1999 • PT Mandiri Sekuritas:
0,00000017%

Jaringan
• 747 Jaringan Kantor
• 1.040 Jaringan ATM
Bank Syariah Mandiri
• 17.376 Jaringan ATM
Bank Mandiri

8
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
JEJAK
LANGKAH

1999 2018

PT Bank Susila Bakti Persetujuan OJK terkait


dikonversi menjadi bank tambahan setoran modal
syariah dan berubah yang telah diterima
nama menjadi PT Bank sesuai dengan surat OJK
Syariah Mandiri No. S-07/PB.13/2018
pada tanggal 15 Januari
2018

1955 1967 1973

Pendirian PT Bank PT BINA berubah PT Bank Maritim


Industri Nasional (PT nama menjadi PT Bank Indonesia
BINA) Maritim Indonesia berubah nama
menjadi
PT Bank Susila Bakti

9
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
KONTRIBUSI
TERBAIK KAMI

DUKUNGAN KUAT DARI PEMEGANG SAHAM (BANK MANDIRI) DAN SINERGI


DENGAN MANDIRI GROUP

Sebagai salah satu Entitas Anak dari Bank Mandiri, Mandiri Syariah mendapatkan implikasi positif dari Entitas
Induk. Bank Mandiri merupakan salah satu Bank terbesar di Indonesia yang memiliki keunggulan kompetitif dalam
pengelolaan Bank. Pemanfaatan infrastruktur Bank mandiri untuk Entitas Anak adalah sebagai berikut:
• Pembukaan layanan Syariah Bank (pembukaan rekening di cabang Bank Mandiri)
• Kerjasama konter layanan gadai di Bank Mandiri
• Kerjasama co branding e-money dengan Bank Mandiri
• Kerjasama host to host e channel
• Kerjasama cash pooling
• Kerjasama wholesale

Mandiri Syariah juga menjalin sinergi yang efektif di tingkat Mandiri Group melalui:
1. Kerjasama AXA Mandiri Financial Services (AMFS)
2. Kerjasama layanan saham syariah dengan Mandiri Sekuritas
3. Kerjasama produk reksa dana dengan mandiri investasi
4. Kerjasama counter dengan layanan gadai di Bank Mantap
5. Kerjasama dengan penjualan produk dengan layanan dengan Mandiri Tunas Finance
6. Kerjasama dengan penjualan produk Mandiri Syariah dengan Mandiri Utama Finance

SEBAGAI BANK SYARIAH TERBESAR DARI SISI ASET, PEMBIAYAAN, LABA


DAN EKUITAS

Sampai dengan Desember 2018 aset perusahaan mencapai Rp98,34 triliun dengan pembiayaan Rp67,75 triliun
dan dana pihak ketiga sebesar Rp87,47 triliun. Pencapaian ini diperoleh dari penerapan strategi yang efektif yang
dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri. Selain itu, Mandiri Syariah menempati posisi sebagai 15 besar bank nasional
dari sisi aset dengan pertumbuhan aset yang mencapai 11,86%.

POSISI KECUKUPAN MODAL YANG TERJAGA BAIK

Mandiri Syariah senantiasa menjaga kecukupan modal Bank untuk dapat memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan
risiko operasional yang tercermin dari Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio-CAR). Pada tahun 2018, Rasio
Kecukupan Modal Bank mencapai 16,26%, mengalami peningkatan 0,36% jika dibandingkan dengan Rasio Kecukupan
Modal tahun 2017 sebesar 15,89%.

Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014, Rasio Kecukupan Modal minimum dikaitkan
dengan profil risiko Bank yang ditetapkan OJK adalah sebesar 9,99%. Dengan rasio kecukupan Mandiri Syariah
berada pada tingkat 16,26%, struktur permodalan Bank memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko pasar, risiko
kredit dan risiko operasional dimana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio kecukupan minimum OJK dan struktur
modal Bank sudah memenuhi Peraturan OJK. Hal ini berarti bahwa Mandiri Syariah telah mengelola dengan baik
modal Bank dan memiliki kecukupan modal untuk melindungi dari risiko solvabilitas.

10
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
STRUKTUR DEMOGRAFI KEPEGAWAIAN YANG DIDOMINASI PEGAWAI BERUSIA
MUDA DAN MEMILIKI POTENSI UNTUK DIKEMBANGKAN

7.726 7.985
2018 2017 984 889
Usia
Jumlah Komposisi Jumlah Komposisi
Di atas 40 tahun 984 11,3% 889 10,02%
40 tahun ke bawah 7.726 88,7% 7.985 89,98%
8.710 8.874
Total 8.710 100% 8.874 100%
2018 2017

BANK MEMILIKI PENGALAMAN BISNIS DI INDUSTRI SYARIAH YANG RELATIF


LAMA SEHINGGA TELAH MEMILIKI BRAND POSITIONING DI MASYARAKAT
TERUTAMA DI INDUSTRI SYARIAH

PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November
1999. PT Bank Syariah Mandiri hadir dan tampil dengan harmonisasi idealisme usaha dengan nilai-nilai spiritual.

Bank Syariah Mandiri tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan keduanya, yang melandasi kegiatan
operasionalnya. Harmonisasi idealisme usaha dan nilai-nilai spiritual inilah yang menjadi salah satu keunggulan
Mandiri Syariah dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. Per Desember 2018 Mandiri Syariah memiliki 765 kantor
layanan di seluruh Indonesia, dengan akses lebih dari 219.642 jaringan ATM.

Tabel Pangsa Pasar Bank Syariah Mandiri di antara Bank Umum Syariah (BUS) (dalam %)

Pangsa Pasar Tahun 2018


No. Bank Umum Syariah Pendanaan/Dana Fee Based
Aset Pembiayaan Laba Ekuitas
Pihak Ketiga Income
1. Bank Syariah Mandiri 20,60 21,08 23,52 11,82 20,38 8,12

2. Bank Muamalat Indonesia*) 12,00 10,48 12,27 2,20 10,07 3,45

3. BNI Syariah 8,60 8,87 9,55 8,13 10,76 1,22

4. BRI Syariah*)
7,94 6,83 7,76 2,08 12,73 1,35

5. Bank Aceh Syariah 4,84 4,13 4,95 8,58 5,62 1,08

6. Bank Panin Syariah 1,84 1,92 1,86 0,41 4,23 0,18

7. Bank Jabar Banten Syariah*) 1,41 1,46 1,39 0,33 2,16 0,19

8. Bank Syariah Bukopin 1,33 1,33 1,22 0,04 2,24 0,28

9. BTPN Syariah 2,52 2,27 2,05 18,86 10,13 0,01

10. Bank Mega Syariah 1,54 1,62 1,53 0,91 3,05 0,19

11. BCA Syariah 1,48 1,53 1,48 1,14 3,20 0,18

12. Maybank Syariah 0,14 0,02 0,00 (1,26) 1,34 0,00

13. Bank Victoria Syariah 0,45 0,39 0,40 (0,10) 0,74 0,05

14. Bank NTB Syariah 1,47 1,52 1,32 0,75 3,39 0,08

*) Data Bulanan
Sumber: Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan Bank Syariah Mandiri (LSMK BSM) dan Laporan Keuangan Publikasi Bank
dan Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (SPS OJK)

BANK MERUPAKAN SATU-SATUNYA BANK SYARIAH YANG MASUK DALAM


KATEGORI BUKU III

Saat ini Mandiri Syariah memiliki ekuitas sebesar Rp8,04 triliun dengan total aset Rp98,34 triliun. Saat ini Mandiri
Syariah masuk ke kategori Bank BUKU III, bahkan saat ini Mandiri Syariah bersiap naik ke BUKU IV. Untuk mengejar
target tersebut, lanjutnya, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan produktivitas melalui
beberapa inisiatif strategis yang sudah ditetapkan. Saat ini, dengan total cabang sekitar 765 cabang di seluruh
Indonesia, Mandiri Syariah memiliki 8 ribu lebih karyawan yang akan didorong untuk terus dapat meningkatkan
produktivitas bank.

11
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
KILAS
KINERJA
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

CAPAIAN
PENTING 2018

Aset Pembiayaan
Meningkat 11,86% Meningkat 11,83%
dari Rp87.915 miliar dari Rp60.584 miliar
pada tahun 2017 pada tahun 2017

menjadi Rp98.341 miliar menjadi Rp67.753 miliar


pada tahun 2018. pada tahun 2018.

Pendapatan sebagai
Mudharib
Meningkat 5,4%
dari Rp7.29 triliun
pada tahun 2017

menjadi Rp7.69 triliun


pada tahun 2018.

14
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

DPK Ekuitas
Meningkat 12,28% Meningkat 9,91%
dari Rp77.903 miliar dari Rp7.314 miliar
pada tahun 2017 pada tahun 2017

menjadi Rp87.472 miliar menjadi Rp8.039 miliar


pada tahun 2018. pada tahun 2018.

Laba Usaha Laba Bersih


Meningkat 78,64% Meningkat 65,74%
dari Rp470.206 miliar dari Rp365.166 miliar
pada tahun 2017 pada tahun 2017

menjadi Rp605.213 miliar


menjadi Rp839.990 miliar pada tahun 2018.
pada tahun 2018.

15
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

IKHTISAR DATA
KEUANGAN PENTING
IKHTISAR KEUANGAN DAN RASIO KEUANGAN

Tabel Ikhtisar Keuangan (dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2018 2017*) 2016 2015 2014

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

ASET

Kas 1.324.081 1.135.610 1.086.569 1.611.125 1.513.580

Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia 9.658.298 14.391.293 13.004.700 8.312.711 13.026.071

Giro Pada Bank Lain – Bersih 1.452.103 701.347 1.550.966 530.756 533.216

Investasi Pada Surat Berharga - Bersih 17.475.441 10.235.644 6.435.380 7.575.001 1.722.438

Piutang:

- Murabahah 38.355.135 36.233.737 36.198.342 34.807.005 33.714.638

- Istishna 359 3.144 6.042 11.593 34.997

- Piutang Ijarah - Bersih 37.007.475 34.739.430 34.787.466 33.443.571 32.654.390

Pinjaman Qardh - Bersih 4.044.308 2.609.571 1.963.321 1.931.684 3.585.400

Pembiayaan - Bersih 23.849.276 20.628.438 16.086.673 13.111.451 10.337.085

Tagihan Akseptasi - Bersih 246.316 97.569 112.890 257.721 133.914

Aset yang Diperoleh Untuk Ijarah - Bersih 607.100 787.769 907.190 806.048 817.813

Penyertaan Modal Sementara - Bersih 25.166 42.782 42.782 42.782 49.828

Aset Tetap 984.630 881.504 973.273 1.124.136 725.405

Aset Lain 1.666.922 1.664.063 1.563.712 1.622.723 1.663.480

JUMLAH ASET 98.341.116 87.915.020 78.831.722 70.369.709 66.955.671

LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas Segera 1.047.903 1.012.854 1.010.959 912.490 933.844

Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer dan Bonus Wadiah Pihak


79.117 89.592 71.489 54.582 61.216
Ketiga yang Belum Dibagikan

Simpanan Wadiah 12.455.764 11.629.334 9.454.288 8.057.950 6.887.391

Simpanan Dari Bank Lain 78.245 69.384 56.563 44.424 41.838

Liabilitas Akseptasi 248.804 98.554 114.030 260.325 133.914

Utang Pajak 115.419 181.775 79.864 105.699 51.734

Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 12.493 32.366 14.257 24.883 1.646

Liabilitas Lain-Lain 439.517 392.822 431.347 422.755 401.591

JUMLAH LIABILITAS 14.477.262 13.506.681 11.232.797 9.883.107 8.663.174

16
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Uraian 2018 2017*) 2016 2015 2014

DANA SYIRKAH TEMPORER

Dana Syirkah Temporer Bukan Bank 75.008.760 66.267.487 60.488.992 54.044.429 52.922.619

Dana Syirkah Temporer Bank 433.610 445.289 335.914 317.933 242.305

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 75.449.689 66.719.098 60.831.488 54.372.863 53.175.487

SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN

JUMLAH SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG


375.000 375.000 375.000 500.000 500.000
DITERBITKAN

EKUITAS

JUMLAH EKUITAS 8.039.165 7.314.241 6.392.437 5.613.739 4.617.009

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, SURAT


BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN DAN 98.341.116 87.915.020 78.831.722 70.369.709 66.955.671
EKUITAS

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB

- Pendapatan dari Jual Beli 4.565.821 4.336.028 4.048.565 3.832.690 3.843.741

- Pendapatan Bagi Hasil 1.947.006 1.747.950 1.466.768 1.252.209 1.150.851

- Pendapatan Usaha Utama Lainnya 1.150.605 1.057.128 903.410 756.548 471.883

Jumlah Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank sebagai


7.688.793 7.286.674 6.467.897 5.960.016 5.487.192
Mudharib

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH


(2.659.310) (2.541.130) (2.339.720) (2.438.224) (2.451.302)
TEMPORER

HAK BAGI HASIL MILIK BANK 5.029.483 4.745.544 4.128.177 3.521.792 3.035.890

PENDAPATAN USAHA LAINNYA 1.126.451 943.252 860.071 938.859 1.002.090

BEBAN USAHA (5.315.944) (5.218.590) (4.545.261) (4.090.736) (4.074.407)

LABA USAHA 839.990 470.206 442.987 369.915 (36.427)

PENDAPATAN DAN BEBAN NON-USAHA (3.341) 29.342 2.863 13.804 13.564

LABA SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK PENGHASILAN 836.649 499.548 445.850 383.719 (22.863)

ZAKAT (20.916) (12.488) (11.146) (9.593) (2.815)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 815.733 487.060 434.704 374.126 (25.678)

(BEBAN)/MANFAAT PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (210.520) (121.894) (109.290) (84.551) (19.133)

LABA BERSIH 605.213 365.166 325.414 289.576 (44.811)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA 119.711 56.638 (46.716) 392.199 (3.967)

17
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Uraian 2018 2017*) 2016 2015 2014

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF 724.924 421.804 278.698 681.775 (48.778)

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Dalam Rupiah Penuh) 1.012 734 818 946 (150)

LAPORAN ARUS KAS

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi - Bersih 4.699.431 6.247.630 1.031.514 1.819.355 2.194.005

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi - Bersih (5.521.495) (3.541.658) 950.953 (6.124.279) (473.633)

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan - Bersih - 500.000 375.000 350.000 (450.000)

(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (822.064 ) 3.205.972 2.357.467 (3.954.924) 1.270.372

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 14.118.261 10.912.289 8.554.822 12.509.745 11.239.374

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 13.296.197 14.118.261 10.912.289 8.554.822 12.509.745

AKTIVITAS ARUS NON KAS 48.892 - - - -

LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL

Pendapatan Usaha Utama (Akrual) 7.688.793 7.286.674 6.467.897 5.960.016 5.487.192

- Pengurang (592.140) (552.823) (537.031) (374.935) (336.863)

- Penambah 552.823 537.031 374.935 336.863 389.672

Pendapatan Yang Tersedia Untuk Bagi Hasil 7.649.476 7.270.882 6.305.801 5.921.944 5.540.002

LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT

Sumber Dana Zakat 35.326 26.029 24.321 22.851 15.560

Penyaluran Dana Zakat (27.751) (24.636) (22.766) (31.285) (50.794)

Saldo Awal Dana Zakat 14.688 13.295 11.740 20.173 55.406

Saldo Akhir Dana Zakat 22.263 14.688 13.295 11.740 20.173

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN

Sumber Dana Kebajikan 23.973 24.859 40.677 73.738 35.355

Penggunaan Dana Kebajikan (85.894 ) (21.349) (36.990) (5.540) (2.260)

Saldo Awal Dana Kebajikan 139.592 136.051 132.486 64.113 31.009

Saldo Akhir Dana Kebajikan 78.357 139.592 136.051 132.486 64.113

RASIO KEUANGAN (Bank Only)

PERMODALAN

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 16,26% 15,89% 14,01% 12,85% 14,12%

Aktiva Tetap Terhadap Modal 28,66% 28,89% 32,45% 35,20% 29,46%

ASET PRODUKTIF (%)

Aset Produktif dan Non Produktif Bermasalah Terhadap


2,41% 3,65% 4,00% 5,28% 5,66%
Total Aset Produktif dan Non Produktif

Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif 2,45% 3,50% 4,03% 5,08% 5,68%

CKPN Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif 2,48% 2,46% 2,76% 3,12% 3,06%

NPF Gross 3,28% 4,53% 4,92% 6,06% 6,84%

18
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Uraian 2018 2017*) 2016 2015 2014

NPF Nett 1,56% 2,71% 3,13% 4,05% 4,29%

PROFITABILITAS

ROA 0,88% 0,59% 0,59% 0,56% (0,04%)

ROE 8,21% 5,72% 5,81% 5,92% (0,94%)

NIM 6,56% 7,35% 6,75% 6,54% 6,22%

BOPO 90,68% 94,44% 94,12% 94,78% 100,60%

LIKUIDITAS

Financing to Deposit Ratio (FDR) 77,25% 77,66% 79,19% 81,99% 81,92%

Rasio Aset Likuid terhadap Total Aset 21,51% 23,79% 19,88% 19,78% 23,29%

Rasio Total Aset Likuid terhadap Pendanaan Jangka Pendek 24,18% 26,84% 22,41% 22,41% 26,07%

Rasio Total Kredit kepada UMKM terhadap Total Kredit 20,46% 22,89% 25,52% 27,86% 29,74%

KEPATUHAN

Persentase Pelanggaran BMPD

Pihak Terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

Persentase Pelampauan BMPD

Pihak Terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

Giro Wajib Minimum (GWM)

- GWM Rupiah 5,05% 8,05% 5,14% 5,09% 5,05%

- GWM Valuta Asing 1,13% 1,05% 1,23% 1,38% 1,46%


Posisi Devisa Netto 2,37% 3,16% 8,65% 2,12% 2,48%
RASIO LAINNYA
LLR/NPL Bruto (Coverage Ratio) (%) 101,26% 70,33% 67,25% 58,11% 51,54%
CIR (Rasio Biaya Terhadap Pendapatan) (%) 90,68% 94,44% 94,12% 94,78% 100,60%

Operating Income/Employee (dalam juta Rupiah) 96.44 52.99 48.29 38.68 -3.82

*) Direklasifikasi

IKHTISAR OPERASIONAL

RETAIL BANKING
Tabel Pembiayaan Retail Banking
(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2018 2017 2016

Business Banking (BBG) 8.595.213 8.950.378 9,752,318

Micro Banking (MBG) 4.344.973 4.266.141 4,155,360

Consumer Banking (CHG) 24.310.583 18.833.848 14,585,295

Pawning (PWG) 2.708.697 2.358.308 2,105,046

Retail 39.959.466 34.408.676 30,598,020

19
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Pendanaan Retail Banking


(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2018 2017 2016

Business Banking (BBG) 1.877.811 1.339.717 1,946,090

Giro 600.511 561.988 622,399

Tabungan 718.001 510.715 763,190

Deposito 559.299 267.014 560,500

Micro Banking 428.705 447.771 449,926

Giro 3.435 2.735 3,646

Tabungan 389.822 416.289 395,318

Deposito 35.448 28.747 50,962

Retail Deposit (RDG) 57.663.305 49.391.087 43,049,329

Giro 3.875.239 3.662.178 3,757,491

Tabungan 32.904.107 28.934.692 24,887,039

Deposito 20.883.960 16.794.216 14,404,800

Total 59.969.821 51.178.575 45,445,345

Giro 4.479.185 4.226.901 4,383,536

Tabungan 34.011.930 29.861.696 26,045,547

Deposito 21.478.707 17.089.978 15,016,262

WHOLESALE BANKING
Tabel Pembiayaan Wholesale Banking
(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2018 2017 2016

Corporate Banking (CB) 21.122.561 20.178.333 17.961.296

Commercial Banking (CMG) 6.670.770 5.870.885 6.597.024

Total Pembiayaan Wholesale Banking 27.793.331 26.049.219 24.644.207

20
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel Pendanaan Wholesale Banking (dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2018 2017 2016

Corporate Banking (CBG) 1.847.764 2.883.035 2.246.006

Giro 1.163.802 1.608.945 710.813

Tabungan 386.799 903.980 959.795

Deposito 297.163 370.110 575.398

Commercial Banking (CMG) 813.917 835.468 585.127

Giro 587.725 468.700 305.699

Tabungan 130.240 143.285 124.841

Deposito 95.952 223.483 154.586

Institutional Banking (IBG) 25.022.042 23.370.303 22.065.861

Giro 2.903.786 2.575.451 1.586.202

Tabungan 818.363 801.919 879.456

Deposito 21.299.892 19.992.933 19.600.203

21
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

INFORMASI HARGA SAHAM

Sampai dengan 31 Desember 2018, Mandiri Syariah belum menjadi perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa saham.
Dengan demikian, tidak terdapat informasi harga saham. Sedangkan informasi modal saham selama dua tahun terakhir
disajikan sebagai berikut:

Tabel Harga Saham (dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2018 2017

Modal saham - nilai nominal Rp5.000 per saham


Modal dasar - 600.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
2.989.022 2.489.022
Modal ditempatkan dan disetor penuh 597.804.387 dan 497.804.387 saham masing-masing pada tanggal 31
Desember 2018 dan 2017

AKSI KORPORASI

Selama tahun 2018, Mandiri Syariah tidak melakukan Aksi Korporasi.

AKSI PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN SAHAM (SUSPENSION) DAN/ATAU


PENGHAPUSAN PENCATATAN SAHAM (DELISTING)

Sampai dengan 31 Desember 2018, Mandiri Syariah belum menjadi perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa saham.
Dengan demikian, tidak terdapat Aksi Penghentian Sementara Perdagangan Saham (Suspension) dan/atau Penghapusan
Pencatatan Saham (Delisting).

INFORMASI OBLIGASI, SUKUK DAN/ATAU OBLIGASI KONVERSI

Mandiri Syariah memiliki Sukuk Mudharabah Subordinasi (Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah) tahun 2016.
Subordinated notes (subnotes) mudharabah Bank Syariah Mandiri tahun 2016 sebesar Rp375.000 juta merupakan surat berharga
yang diterbitkan Bank pada tanggal 22 Desember 2016 dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Desember 2023. Nisbah yang
diberikan kepada pemegang subnotes adalah sebesar 27,07% dari pendapatan yang dibagihasilkan yang dibayarkan setiap 3
(tiga) bulan.

Bertindak sebagai wali amanat Sukuk Mudharabah Subordinasi BSM Tahun 2016 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan pada bulan November 2018, Sukuk Mudharabah Subordinasi
BSM Tahun 2016 memiliki peringkat idAA– (Double A Minus Sharia) dari agen pemeringkat efek PT Pefindo sama dengan
peringkat di tahun 2017.

Tabel Informasi Sukuk

Peringkat
Jumlah Sukuk Tanggal Tanggal
Uraian
(juta Rupiah) Penerbitan Jatuh Tempo
2018 2017

Sukuk Mudharabah 375.000 22 Desember 2016 22 Desember 2023 PT Pefindo PT Pefindo


Subordinasi BSM
Tahun 2016 AA–
id
AA–
id

(Double A Minus Sharia) (Double A Minus Sharia)

22
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PERISTIWA
PENTING
18 13 09
JANUARI FEBRUARI APRIL

Penandatanganan Kerjasama Mandiri Syariah Siap Tawarkan Sukuk Mandiri Syariah Menandatangani
Program Pengembangan Sociopreneur Negara Ritel Kerjasama dengan Enam Rumah Sakit
Mahasiswa IPB

01 12 14
FEBRUARI MARET APRIL

Mandiri Syariah Resmikan Kantor Mandiri Syariah Gelar Rapat Umum Mandiri Syariah Menandatangani MOU
Layanan Gadai Antapani Bandung Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan Muhammadiyah dan Kick Off
SBMPTM

12 22 20
FEBRUARI MARET APRIL

Mandiri Syariah Resmikan Kampung Mandiri Syariah Tambahkan Fitur Mandiri Syariah Launching VISA
Pala di Bogor Asuransi Gratis untuk Nasabah Haji

23
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

30 17 01
MEI JULI September

Mandiri Syariah Launching Kartu ATM Mandiri Syariah Membuka Loket Mandiri Syariah Dukung Program
Berlogo GPN Penukaran SAR di Asrama Haji Jaminan Kesehatan Nasional

05 28 06
JUNI AGUSTUS SEPTEMBER

Mandiri Syariah Menandatangani Mandiri Syariah Menandatangani Direktur Utama Mandiri Syariah
Kerjasama dengan PT Semen Baturaja Kerjasama dengan Mahkamah Menjadi Ketua Umum Asbisindo
Agung untuk Mudahkan Masyarakat
Membayar Biaya Perkara

09 31 18
JUNI AGUSTUS SEPTEMBER

Mandiri Syariah Memberangkatkan Mandiri Syariah Menandatangani Mandiri Syariah Meraih The Best
Mudik 100 Orang Disabilitas Kerjasama untuk Mendukung Layanan Islamic Retail Bank in Indonesia
Fasilitas Kesehatan BPJS

24
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

24 25 25
SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER

Mandiri Syariah menyediakan Layanan Mandiri Syariah Meluncurkan Program Mandiri Syariah Meluncurkan Mobil
Hedging Syariah untuk Transaksi Biaya DESA Berdaya Mandiri Syariah di Mushola
Haji dan Umroh Lampung

03 08 27
OKTOBER NOVEMBER NOVEMBER

Mandiri Syariah Mengalokasikan Dana Mandiri Syariah Menghadirkan Mandiri Syariah Meraih The Strongest
Lebih dari Rp1 Miliar untuk Bencana Seragam Baru Frontliners Islamic Bank in Asia
Palu

08 23 19
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

Mandiri Syariah Melakukan Program Mandiri Syariah Meluncurkan Laku Mandiri Syariah Meraih Predikat Sangat
Literasi Perbankan Syariah kepada Pandai untuk Memudahkan Akses bagi Terpercaya CGPI Award
Pelajar SMA 8 Bekasi Masyarakat

25
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
LAPORAN
MANAJEMEN
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

LAPORAN
DEWAN KOMISARIS

Melalui keikutsertaan Mandiri Syariah


dalam program Corporate Governance Perception Index
(CGPI) yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for
Corporate Governance (IICG), Mandiri Syariah mendapatkan
predikat perusahaan “The Most Trusted Companies”.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya yang kami hormati,

Bersama ini kami sampaikan Laporan telah mewujudkan dengan mengeluarkan


Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi keputusan pengawasan dan penasehatan
pengawasan dan pemberian nasihat atas antara lain terkait dengan:
jalannya kepengurusan Perseroan. Dalam a. Pembiayaan kepada Pihak Terkait Bank
menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris Syariah Mandiri.
berpedoman pada aturan perundang- b. Perubahan Struktur Organisasi Bank
undangan yang berlaku serta Anggaran Syariah Mandiri.
Dasar Perusahaan. c. Rencana Bisnis Bank Tahun 2019-2021.

Beberapa hal penting terkait dengan Dewan Komisaris juga telah memberikan
pelaksanaan tugas pengawasan dan beberapa rekomendasi sebagai berikut:
pemberian nasihat kepada Direksi kami 1. Laporan Kinerja Bank Syariah Mandiri.
sampaikan sebagai berikut. Selama tahun 2018, Direktur dan
SEVP Bank Syariah Mandiri telah
PENGAWASAN TERHADAP menjalankan arahan Dewan Komisaris
IMPLEMENTASI STRATEGI untuk fokus melakukan penyelesaian
PERSEROAN pembiayaan bermasalah dan
Dalam menjalankan pengawasan terhadap penguatan berbagai aspek antara lain
implementasi strategi, Dewan Komisaris business refocusing (the core: consumer

28
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Mulya Effendi Siregar


Komisaris Utama

dan pawning, the business refocussing (penetapan perbankan. Untuk mendukung kemajuan suatu sistem
core business perusahaan), Fixing the fundamental perbankan yang semakin berkembang dan kompleks,
(menyelesaikan masalah mendasar seperti produktivitas, mutlak dibutuhkan dukungan sistem TI yang optimal.
struktur organsiasi dan lain-lain) dan strengthen enablers
(peningkatan kapabilitas teknologi informasi dan integrasi Dengan penerapan TI yang tepat sasaran dapat
Mandiri Group). mengurangi adanya kesalahan manusia, proses
internal, dan waktu penyelesaian dalam memberikan
2. Teknologi Informasi (TI) hasil dan bermanfaat untuk memberikan data yang
Dengan semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas cukup dalam pengambilan keputusan ke depannya.
dan operasional yang diterapkan perbankan untuk Melalui implementasi program tersebut diharapkan
memudahkan pelayanan, maka akan semakin beragam dapat mengembangkan kapasitas dan kapabilitas
dan kompleks pula adopsi teknologi yang dimiliki oleh teknologi informasi, dan memungkinkan untuk
suatu bank. Dewan Komisaris memberikan arahan agar memenuhi setiap kebutuhan nasabah di tengah kondisi
Bank Syariah Mandiri terus berinovasi dan menyesuaikan perubahan perilaku konsumen yang dipengaruhi oleh
dengan kebutuhan bisnis yang dinamis. Teknologi pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Informasi (TI) semakin mengambil peran strategis di
industri perbankan. TI yang selama ini hanya dianggap 3. Sinergi Mandiri Group
sebagai pendukung operasional, kini mulai berkembang Dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis Bank Mandiri
dan berubah menjadi bagian yang penting dalam dunia Syariah, Dewan Komisaris telah meminta Direksi dan

29
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

SEVP untuk mengoptimalkan kekuatan dan keunggulan tolerance), memastikan dilakukan pengkinian terhadap
yang dimiliki Bank Mandiri dan anak perusahaannya ketentuan-ketentuan internal Mandiri Syariah sesuai
(Mandiri Group), yaitu dengan melaksanakan sinergi. dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Regulator
Dewan Komisaris juga meminta Direksi dan SEVP dan/atau Pemerintah, melakukan otomasi dan/atau
agar sinergi dengan Mandiri Group dilakukan dalam menetapkan workflow disertai pengendalian intern
aspek yang lebih luas antara lain pertumbuhan bisnis, yang kuat terkait kewajiban penyampaian laporan
pengembangan SDM (dengan tetap mengedepankan Mandiri Syariah khususnya kepada Regulator guna
perkembangan karir pegawai yang berasal dari internal memastikan laporan yang disampaikan benar, valid,
Bank Syariah Mandiri), pengembangan teknologi dan tepat waktu.
informasi, dan sebagainya. Dewan Komisaris secara
intensif melakukan pengawasan dan pemberian 7. Implementasi Good Corporate Governance (GCG).
nasihat agar pelaksanaan inisiatif strategis sinergi Dewan Komisaris senantiasa memberikan saran
dengan Mandiri Group dapat terealisasi sesuai target kepada Direksi dan SEVP untuk terus melakukan
yang telah ditetapkan. evaluasi dan penguatan terhadap praktek-praktek GCG
dalam menjalankan kegiatan usaha Mandiri Syariah,
4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia. sehingga diharapkan Mandiri Syariah dapat tumbuh
Dewan Komisaris concern terhadap pengelolaan secara cepat, sehat, dan sustainable. Dewan Komisaris
Human Capital sebagai faktor yang sangat penting juga concern terhadap pemenuhan persetujuan dari
dalam mengembangkan perusahaan sesuai corporate Otoritas Jasa Keuangan atas 1 (satu) orang Anggota
plan Mandiri Syariah. Oleh karena itu, Dewan Dewan Komisaris (yang saat ini masih dalam proses
Komisaris meminta kepada Direksi dan SEVP untuk pemenuhan dokumen yang dipersyaratkan), sehingga
mengoptimalkan penggunaan anggaran pendidikan diharapkan segera dapat menjalankan fungsi, tugas
dan pelatihan sebesar 5% dari biaya tenaga kerja guna dan tanggung jawabnya masing-masing.
meningkatkan kapabilitas SDM dan mempersiapkan
calon leader Mandiri Syariah masa depan dari 8. Pemenuhan Komitmen Hasil Pemeriksaan OJK dan
lingkungan internal Mandiri Syariah, meningkatkan Auditor Ekstern Lainnya.
efisiensi dan produktivitas pegawai, melakukan rotasi Dalam rangka penguatan sistem pengendalian intern
dan mutasi, memberikan reward dan punishment yang Mandiri Syariah, Dewan Komisaris memberikan
cepat dan tepat, dan sebagainya. saran kepada Direksi untuk menganalisa rootcause
kelemahan-kelemahan yang terjadi, melakukan
5. Kepatuhan terhadap Prinsip Syariah. perbaikan secara cepat dan sistematis, meningkatkan
Dewan Komisaris concern terhadap kepatuhan Mandiri implementasi sistem pengendalian intern yang
Syariah terhadap implementasi prinsip-prinsip syariah, dilakukan oleh unit-unit yang termasuk lines of defense
antara lain dengan meminta Direksi dan SEVP agar dan menguatkan implementasi strategi anti fraud.
memastikan penggunaan akad-akad telah sesuai
dengan prinsip syariah. Selain itu, Dewan Komisaris 9. Tingkat Kesehatan Mandiri Syariah.
juga meminta Direksi dan SEVP agar meningkatkan Dalam rangka meningkatkan kinerja Mandiri Syariah
penyaluran pembiayaan yang menggunakan dan memitigasi risiko, Dewan Komisaris telah meminta
skema akad-akad selain murabahah, melakukan Direksi untuk segera melakukan pemenuhan kebutuhan
komunikasi dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia,
untuk menciptakan terobosan/inovasi produk dan meningkatkan penyaluran pembiayaan segmen retail
aktivitas baru yang unik dan khas syariah, serta banking dan menetapkan fokus penyaluran pembiayaan
memastikan produk dan aktivitas baru Mandiri Syariah segmen wholesale banking kepada targeted market dan
mendapatkan opini syariah terlebih dahulu sebelum targeted customer baik dilakukan oleh Mandiri Syariah
diimplementasikan. maupun melalui kerja sama dengan Perusahaan Induk.

6. Laporan Kinerja Kepatuhan. FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN


Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan NASIHAT KEPADA DIREKSI
monitoring secara berkala terhadap fungsi kepatuhan Dalam menjalankan tugas pemberian nasehat kepada
Mandiri Syariah antara lain melalui penyelenggaraan Direksi, Dewan Komisaris menggunakan mekanisme rapat-
rapat dan laporan kepatuhan yang disampaikan unit rapat yang diselenggarakan yang meliputi Rapat Dewan
kerja kepatuhan. Dewan Komisaris memberikan Komisaris dengan Direksi (Rakomdir), Rapat Gabungan
saran kepada Direksi dan SEVP agar meningkatkan Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah
kapabilitas jajaran pegawai Mandiri Syariah serta (Ragab), dan Rapat Komite-Komite. Adapun pembahasan
meningkatkan fungsi kontrol yang kuat sehingga tidak rapat antara lain mengenai evaluasi berkala terhadap
terjadi pelanggaran terhadap ketentuan Regulator (zero realisasi pencapaian target RBB Tahun 2018, pembahasan

30
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

terkait isu-isu yang berkembang, tantangan yang dihadapi, perbankan syariah terhadap DPK perbankan nasional
strategi/action plan yang akan dilakukan, dan sebagainya. sebesar 6,33%. Dari sisi pembiayaan, pembiayaan yang
1. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi (Rakomdir) diberikan oleh perbankan syariah telah mencapai Rp320,19
Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi atau Direktur triliun, tumbuh 12,08% (YoY). Pangsa pasar pembiayaan
Bidang, dengan agenda realisasi pencapaian rencana perbankan syariah terhadap perbankan nasional sebesar
bisnis bank bulanan, issue-issue terkini Bank, inisiatif 6,05%. Sementara itu, kualitas pembiayaan perbankan
strategis Bank seperti corporate plan, core banking syariah yang tercermin dari rasio Non Performing Financing
system, dan lainnya. (NPF) gross membaik dari 3,87% di akhir tahun 2017 menjadi
2. Rapat Gabungan Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan 2,85% di akhir 2018.
Pengawas Syariah (Ragab)
Rapat Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Tantangan dan peluang yang terjadi di perekonomian
Syariah dengan agenda kinerja Bank, issue-issue terkini dan industri telah dihadapi dengan baik oleh Direksi.
Bank, inisiatif strategis Bank, kepatuhan pelaksanaan Atas kepengurusan yang efektif, Mandiri Syariah telah
prinsip syariah pada kegiatan usaha Bank, dan sebagainya. mencatatkan kinerja yang baik di 2018. Pertumbuhan aset
3. Rapat Komite-Komite Mandiri Syariah mencapai 11,83%, lebih tinggi dibandingkan
Rapat yang dilaksanakan Komite-Komite (Komite Audit, pertumbuhan aset perbankan umum sebesar 9,21%. Di
Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi sisi lain, pertumbuhan pembiayaan Bank Syariah Mandiri
dan Nominasi) sesuai tugas dan tanggung jawabnya mencapai 11,63% sedikit di bawah pertumbuhan perbankan
masing-masing guna mendukung Dewan Komisaris syariah dan perbankan umum masing-masing sebesar
untuk melaksanakan pengawasan dan pemberian 12,08 dan 11,75%. Meskipun demikian, pertumbuhan dana
nasihat kepada Direksi. pihak ketiga Mandiri Syariah mencapai 12,28%, jauh lebih
tinggi dibandingkan perbankan umum sebesar 6,45% dan
Selama tahun 2018, jumlah Rapat yang telah dilakukan perbankan syariah sebesar 11,03%. Pertumbuhan laba
Dewan Komisaris sebanyak 13 (tiga belas) kali rapat bersih Mandiri Syariah mencapai 65,74% jauh lebih tinggi
internal dan 16 (enam belas) kali rapat gabungan. Secara dibandingkan perbankan syariah sebesar 47,68% dan
keseluruhan, Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi perbankan umum sebesar 14,38%.
(Rakomdir), Rapat Gabungan Dewan Komisaris, Direksi, dan
Dewan Pengawas Syariah (Ragab), dan Rapat Komite-Komite PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
diselenggarakan sebanyak 83 (delapan puluh tiga) kali. YANG DISUSUN OLEH DIREKSI
Kemampuan Direksi dalam melakukan analisis prospek
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI usaha merupakan suatu hal yang penting. Dewan Komisaris
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha yang telah disusun
memberikan penilaian terhadap kinerja Direksi. Dasar Direksi sudah tepat. Dasar penilaian yang menjadi
penilaian yang digunakan oleh Dewan Komisaris adalah pertimbangan Dewan Komisaris meliputi prakiraan kondisi
pencapaian kinerja operasional dan keuangan dengan perekonomian dan industri perbankan, keunggulan-
mempertimbangkan kondisi perekonomian dan industri. keunggulan yang dimiliki Bank serta trend pertumbuhan
Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang setinggi- kinerja Bank.
tingginya atas capaian Direksi dalam menghadapi tantangan
maupun menangkap peluang yang terjadi pada kondisi Kondisi perekonomian Indonesia di masa yang akan
perekonomian dan industri. menunjukkan sentimen yang positif, begitu pula dengan
industri perbankan baik umum maupun syariah. Berbagai
Meskipun perekonomian dunia masih belum menunjukkan kebijakan Pemerintah juga mendukung kegiatan bisnis
peningkatan pertumbuhan, perekonomian Indonesia perbankan nasional. Stabilitas sistem keuangan yang tetap
mengalami pertumbuhan yang meningkat dari 5,07% (YoY) terjaga disertai fungsi intermediasi yang membaik dan risiko
pada 2017 menjadi 5,17% (YoY) pada 2018 dan merupakan kredit yang terkendali diprakirakan akan tetap berlanjut.
pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir. Stabilnya Pada Desember 2018, rasio kecukupan modal (Capital
perekonomian nasional juga diikuti dengan terjaganya Adequacy Ratio/CAR) perbankan tetap tinggi mencapai
dengan baik kondisi perbankan di Indonesia. Hal ini juga 22,9% dan rasio likuiditas (AL/DPK) masih aman yakni
terjadi pada industri perbankan syariah. sebesar 19,3%. Pada 2019, Bank Indonesia memprakirakan
pertumbuhan kredit berada dalam kisaran 10-12% (YoY)
Aset perbankan syariah 2018 mencapai Rp477,33 triliun, sedangkan pertumbuhan DPK diprakirakan sekitar 8-10%
tumbuh 12,53% (YoY) dari posisi Desember 2017. Sejalan (YoY). ​
dengan pertumbuhan tersebut, pangsa pasar aset perbankan Kelancaran sistem pembayaran tetap terpelihara, baik dari
syariah terhadap perbankan nasional mencapai 5,74%. sisi tunai maupun nontunai. Dari sisi pembayaran tunai,
Penghimpunan DPK perbankan syariah 2018 mencapai posisi Uang Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 7,8% (YoY).
Rp371,83 triliun, tumbuh 11,03% (YoY). Pangsa pasar DPK Sistem pembayaran nontunai nilai besar melalui BI Real Time

31
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Gross Settlement (RTGS) dan nilai kecil melalui Sistem Kliring Untuk melakukan evaluasi atas efektivitas penerapan GCG,
Nasional Bank Indonesia (SKNBI) berjalan lancar. Sementara Mandiri Syariah secara periodik melakukan self assessment
itu, transaksi masyarakat menggunakan ATM-Debit, Kartu Pelaksanaan Tata Kelola sesuai dengan Surat Edaran OJK
Kredit dan Uang Elektronik (UE) tumbuh 13,8% (YoY) pada No.10/SEOJK.03/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
triwulan IV 2018, meningkat dari 12,1% (YoY) pada triwulan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, untuk
sebelumnya. Transaksi uang elektronik tumbuh tinggi memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG maka Mandiri
sebesar 218,9% (YoY) pada triwulan IV 2018. Transaksi daring Syariah secara rutin telah melaksanakan self assessment
(online) via digital banking membukukan pertumbuhan yang Pelaksanaan GCG yang dilaksanakan secara semesteran.
meningkat, sebesar 44,4% (YoY), dibandingkan dengan Pada semester I dan II tahun 2018 hasil assessment
pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 41,1% (YoY). menunjukkan hasil penilaian 1 atau kategori predikat
Bank Indonesia akan terus memperkuat kebijakan sistem “Sangat Baik”.
pembayaran dalam rangka memperluas pembiayaan
ekonomi dengan tetap mendukung perlindungan konsumen Efektivitas penerapan GCG juga sudah mendapat pengakuan
dan menjaga stabilitas makro ekonomi. dari pihak eksternal. Melalui keikutsertaan Mandiri Syariah
dalam program Corporate Governance Perception Index
Berdasarkan kondisi perekonomian dan industri perbankan (CGPI) yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for
yang diperkirakan akan semakin membaik di masa yang Corporate Governance (IICG), Mandiri Syariah mendapatkan
akan datang, Dewan Komisaris berpandangan bahwa predikat perusahaan “The Most Trusted Companies”.
prospek usaha yang disusun oleh Direksi sudah tepat.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, Mandiri Syariah Beberapa mekanisme penerapan GCG kunci disajikan
akan mampu meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan sebagai berikut.
dengan kekuatan-kekuatan yang dimiliki saat ini, khususnya
dengan adanya dukungan kuat dari pemegang saham (Bank MANAJEMEN RISIKO
Mandiri) dan sinergi dengan Mandiri Group. Bank senantiasa berupaya untuk meningkatkan pengelolaan
risiko yang efektif melalui penerapan manajemen risiko
PANDANGAN ATAS PENERAPAN GOOD yang terintegrasi. Dewan Komisaris berpandangan bahwa
CORPORATE GOVERNANCE penerapan manajemen risiko sudah cukup baik.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik (good
corporate governance) merupakan alat untuk menjaga Pengelolaan risiko Bank telah dilakukan secara proaktif
kelangsungan bisnis, menjaga kepercayaan para stakeholder. dan terintegrasi untuk mengelola risiko sesuai risk appetite
Salah satu fokus pengawasan Dewan Komisaris adalah terkait dan risk tolerance guna menjaga ketersediaan modal,
efektivitas penerapan good corporate governance (GCG). mendukung strategi bisnis serta menjaga reputasi bank.
Dewan Komisaris berpandangan bahwa Mandiri Syariah Implementasi manajemen risiko dilaksanakan melalui
telah memiliki komitmen untuk senantiasa menempatkan empat pilar penerapan manajemen risiko sebagai berikut:
GCG sebagai fondasi utama dalam menjalankan bisnis 1. Pengawasan aktif Direksi dan Komisaris. Organisasi
perusahaan. manajemen risiko terdiri atas Dewan Komisaris yang
menjalankan fungsi pengawasan risiko dibantu oleh
Mandiri Syariah telah memiliki kesadaran bahwa Komite Pemantau Risiko (KPR) dan Direksi yang
penerapan GCG merupakan proses yang berkelanjutan menjalankan fungsi kebijakan dan strategi risiko (risk
dan berkesinambungan, sehingga memerlukan komitmen policy) dibantu oleh Komite Manajemen Risiko.
penuh dari seluruh jajaran manajemen dan pegawai Bank. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan
Oleh karena itu Mandiri Syariah telah menginternalisasi Limit. Bank memiliki Kebijakan Manajemen Risiko dan
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG kedalam sistem dan Standar Prosedur Manajemen Risiko sebagai pedoman
prosedur kerja serta perilaku jajaran Mandiri Syariah utama penerapan manajemen risiko, yang merupakan
sehingga menjadi budaya organisasi. landasan bagi kebijakan dan prosedur bisnis dan
operasional.
Implementasi prinsip-prinsip GCG diharapkan mampu 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,
menjadi pendukung dalam menghadapi persaingan usaha, dan pengendalian risiko, serta sistem informasi
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan manajemen risiko. Bank melakukan proses identifikasi,
sumber daya manusia sehingga berimplikasi pada pengukuran, pemantauan, pengendalian risiko, dan
peningkatan nilai perusahaan. Komitmen dari seluruh jajaran sistem informasi manajemen risiko dengan pendekatan
Manajemen dan pegawai dalam mengimplementasikan pengelolaan risiko melalui aktivitas operasional dan
prinsip-prinsip GCG pada pelaksanaan tugas dan fungsi permodalan. Bank mengimplementasikan Enterprise
masing-masing sangat menentukan keberhasilan penerapan Risk Management menggunakan pendekatan two-prong,
Tata Kelola Berkelanjutan. untuk memastikan bahwa risiko tidak hanya dimitigasi
dengan baik melalui proses bisnis sehari-hari, namun

32
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

juga pada kondisi yang tidak terduga (downturn) melalui tujuan sistem pengendalian intern yang ditetapkan Bank.
pencadangan modal.
4. Sistem Pengendalian Intern. Bank menjalankan KODE ETIK
praktik pengelolaan risiko yang efektif di seluruh Unit Code of Conduct (CoC) merupakan bagian dari pelaksanaan
Kerja dengan menerapkan kebijakan Three line of Tata Kelola Perusahaan yang baik. CoC mengatur tentang
defense models, yaitu unit kerja (risk owner), Unit Risk perilaku secara syariah, profesional, bertanggung jawab,
Management, dan Unit Internal Audit. Pelaksanaan wajar, patut, dan dapat dipercaya bagi Jajaran Bank, dalam
sistem pengendalian internal atas fungsi Manajemen melakukan hubungan bisnis baik dengan nasabah/calon
Risiko merupakan tanggung jawab bersama baik first, nasabah, rekanan/calon rekanan, rekan sekerja maupun
second maupun third line of defense. stakeholders lainnya.
5. Kecukupan sistem pengendalian risiko. Bank menyadari
bahwa proses penerapan manajemen risiko yang Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan CoC
efektif harus dilengkapi dengan sistem pengendalian pada Mandiri Syariah telah cukup efektif. Jajaran Mandiri
risiko yang handal. Untuk memastikan kecukupan Syariah telah memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan
sistem pengendalian risiko, Bank melaksanakan kaji Kode Eitk ke dalam setiap perilaku, sehingga tidak akan
ulang secara berkala baik oleh Satuan Kerja Manajemen merugikan masing-masing insan yang bersangkutan ataupun
Risiko maupun Satuan Kerja Audit Intern. Perusahaan karena tingkah laku insan mencerminkan etika
bisnis Perusahaan.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian internal merupakan suatu mekanisme Jajaran Bank wajib mematuhi pedoman Code of Conduct
pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank secara sebagai pedoman berperilaku, baik di dalam maupun di luar
berkesinambungan (on going basis). Tujuan pengenalian lingkungan Bank yang membawa citra Bank dengan penuh
internal adalah untuk menjaga dan mengamankan harta tanggung jawab. Pengenaan sanksi atas pelanggaran/
kekayaan Bank, menjamin tersedianya laporan yang lebih ketidakpatuhan terhadap Code of Conduct mengacu pada
akurat, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang peraturan kepegawaian yang berlaku. Sosialisasi Code of
berlaku, mengurangi dampak keuangan atau dampak Conduct kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai
kerugian, penyimpangan termasuk fraud, dan pelanggaran telah dilakukan dengan membagikan buku pedoman Code
aspek kehati-hatian, serta untuk meningkatkan efektivitas of Conduct. Selain itu, juga melalui sosialisasi yang dilakukan
organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya. oleh Direksi dan pejabat structural di unit kerja masing-
masing. Mandiri Syariah memiliki Program Pengenalan
Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan sistem CoC yaitu dengan menginternalisasi CoC kepada pegawai
pengendalian sudah berjalan dengan baik. Mandiri Syariah baru melalui pelatihan guna memberikan pemahaman
telah menjalankan pengawasan manajemen dan budaya pengertian dari benturan kepentingan dan kewajiban
pengendalian yang baik. Dewan Komisaris telah melakukan untuk menghindari kondisi benturan kepentingan dalam
pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian intern pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
secara umum, termasuk kebijakan Direksi yang menetapkan
pengendalian intern tersebut. Direksi maupun SEVP telah Untuk menjaga kode etik, manajemen melakukan tindak
menciptakan dan memelihara Sistem Pengendalian Intern lanjut atas peristiwa terindikasi pelanggaran terhadap
(SPI) yang efektif serta memastikan bahwa sistem tersebut ketentuan perusahaan dalam bentuk code of conduct
telah berjalan secara aman dan andal sesuai dengan tujuan maupun ketentuan perundangan. Manajemen telah
pengendalian intern yang ditetapkan oleh Bank. Adapun menindaklanjuti peristiwa terindikasi pelanggaran terhadap
direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan telah ketentuan code of conduct dengan melakukan pemeriksaan
berperan aktif dalam mencegah adanya penyimpangan yang (investigas) dan melakukan menindaklanjuti hasil investigasi
dilakukan oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan tersebut. Selama tahun 2018, terdapat 4 (empat) peristiwa
berkaitan dengan prinsip kehati-hatian. Dewan Pengawas terindikasi pelanggaran atas kode etik dan La Risywah.
Syariah telah melakukan pengawasan terhadap kegiatan Terhadap pelaku telah diberikan sanksi tegas termasuk
Bank dengan melakukan analisis laporan yang disampaikan pemutusan hubungan kerja.
oleh dan/atau yang diminta dari Direksi, pelaksana fungsi
internal audit dan/atau fungsi kepatuhan untuk mengetahui KEBIJAKAN GRATIFIKASI
kualitas pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah atas Dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari Bank perlu
kegiatan penghimpunan dana maupun penyaluran dana menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan nasabah,
serta pelayanan jasa Bank. Di samping itu unit kerja terkait vendor, rekanan, mitra kerja dan seluruh stakeholder yang
telah menjalankan fungsi dan perannya masing-masing didasarkan pada etika, rasa saling percaya, dan bertanggung
dalam memelihara dan melaksanakan sistem pengendalian jawab. Bank telah memiliki kesadaran bahwa pengendalian
yang efektif di unit kerja masing-masing serta memastikan gratifikasi merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga
bahwa sistem tersebut berjalan secara aman dan sehat sesuai proses bisnis berjalan sesuai dengan etika bisnis yang
menjunjung tinggi nilai integritas.

33
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Dewan Komisaris berpandangan bahwa Kebijakan Gratifikasi TATA KELOLA TERINTEGRASI


telah dijalankan dengan baik. Mandiri Syariah telah memiliki DENGAN ENTITAS UTAMA
Unit Pengendali Gratifikasi yang didukung dengan Petunjuk Bank Syariah Mandiri sebagai Perusahaan Anak dari
Teknis Operasional (PTO) No.54/2018 tanggal 31 Desember Mandiri Group secara aktif telah ikut serta dalam Komite
2018 Perihal Petunjuk Teknis Operasional Pengendali Tata Kelola Terintegrasi (TKT) yang dibentuk Entitas Utama
Gratifikasi. (Bank Mandiri) dan ditetapkan keanggotaannya sesuai
ketentuan berdasarkan SK Direksi PT Bank Mandiri No. KEP.
Petunjuk Teknis Operasional Pengendalian Gratifikasi DIR/136/2015 tentang Perubahan Keanggotaan Komite-
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Komite di Bawah Dewan Komisaris PT. Bank Mandiri
gratifikasi, menguraikan proses pelaporan, aspek (Persero) Tbk. Jumlah dan komposisi Komisaris Independen
pencegahan dan penindakan, serta pengenalan Sistem yang menjadi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi telah
Pengendalian Gratifikasi, sehingga kepentingan bisnis tetap terwakili dari beberapa Perusahaan Anak sesuai kebutuhan
berjalan dengan baik dan beretika namun tidak bertentangan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, Mandiri Syariah
dengan ketentuan larangan gratifikasi dalam menjalankan sebagai perusahaan anak telah mengikuti arahan sesuai
aktivitas bisnis sehari-hari dengan nasabah, vendor, rekomendasi dari rapat Tata Kelola Terintegrasi. Komite
rekanan dan seluruh stakeholder. Dengan Implementasi TKT memiliki tugas dan tanggung jawab paling sedikit
pengendalian gratifikasi maka diharapkan seluruh jajaran untuk mengevaluasi pelaksanaan intern dan pelaksanaan
pegawai dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: fungsi kepatuhan secara terintegrasi dan memberikan
1. Membangun nilai-nilai Good Corporate Governance dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama
menanamkan value integrity
2. Tidak menerima dan/atau memberikan gratifikasi yang Pembentukan Tata Kelola Terintegrasi ditujukan untuk
berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan menjamin terwujudnya persamaan persepsi antara
dengan kewajiban atau tugasnya. dan seluruh Perusahaan Anak dengan Bank Mandiri
3. Melaporkan setiap penerimaan gratifikasi yang terkait peningkatan kualitas tata kelola yang baik dalam
berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan Konglomerasi Keuangan dan membangun sinergi dan
dengan kewajiban atau tugasnya kepada Unit aliansi bisnis yang kuat antara seluruh Perusahaan Anak
Pengendali Gratifikasi. dengan Bank Mandiri untuk menciptakan nilai tambah bagi
Konglomerasi Keuangan secara berkesinambungan.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Untuk menciptakan praktik bisnis yang sehat, Mandiri Komite TKT telah melakukan evaluasi dengan melalui rapat
Syariah telah memiliki mekanisme pengaduan laporan yang diadakan tanggal 10 Desember 2018 dengan surat
dugaan pelanggaran/penyimpangan yang disebut dengan dari Bank Mandri No. TKC /002/2018 tangal 4 Desember
mekanisme whistleblowing system (WBS). Bank melalui 2018 dengan fokus pembahasan mengenai:
Internal Audit Group wajib menerima dan menindaklanjuti 1. Tindak Lanjut Hasil Komite TKT Semester I/2018
seluruh laporan dugaan pelanggaran/penyimpangan. 2. Hasil Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola
Saluran pengaduan yang digunakan adalah melalui email Terintegrasi Semester I/2018
ke pengaduan@bsm.co.id yang dikelola oleh Decentralized 3. Realisasi Rencana Kerja Satuan Kerja Terintegrasi
Compliance & Operational Risk (DCOR)/Regional Bussiness Tahun 2018
Control (RBC) atau datang langsung ke Internal Audit Group
untuk melaporkan adanya indikasi penyimpangan atau PENDAPATAN NON-HALAL
fraud. DAN PENGGUNAANNYA
Pendapatan non halal dan penggunaannya dalam bank
Dewan Komisaris sangat berkomitmen dalam melakukan syariah merupakan faktor penting dalam pelaksanaan GCG
pengawasan terhadap implementasi WBS. Melalui bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha syariah. Sebagai
pelaksanaan tugas Komite Audit, Dewan Komisaris bentuk pelaksanaan GCG terkait dengan pendapatan non
melakukan analisis setiap hasil investigasi yang telah halal dan penggunaannya, Bank telah menginternalisasi
dilakukan oleh Internal Audit Group. Dewan Komisaris aturan tersebut dalam Standar Prosedur Operasional (SPO)
berpandangan bahwa mekanisme WBS telah berjalan Corporate Secretary Mandiri Syariah dengan nomor registrasi
dengan baik. Sanksi dan penegakkannya sudah diterapkan SPO/06-2016 berlaku tanggal 15 November 2018. Dalam
dengan baik. Namun demikian, peningkatan kualitas SPO tersebut mengatur:
mekanisme WBS masih sangat diperlukan, khususnya 1. Lembaga Mitra, adalah lembaga pengelola zakat/sosial
dengan meningkatkan saluran pengaduan secara langsung yang memiliki track record baik dalam penyaluran
ke Komite Audit sebagai organ penunjang Dewan Komisaris. dana zakat/infaq/kebajikan/sosial, berbadan hukum
yang sah, dan dijadikan sebagai mitra Bank dalam
penyaluran dana zakat/infaq/kebajikan/sosial. Sebagai

34
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

bentuk pelaksanaan GCG dan untuk menghindari 3. Hasil Penelaahan atas Laporan Keuangan Publikasi
benturan kepentingan (conflict of interest), maka Mandiri Syariah.
pemberian atau penyaluran Dana Kebajikan (sosial) 4. Review atas Laporan Pos-Pos Tertentu Mandiri Syariah.
tidak diperkenankan kepada:
a. Lembaga dimana Pengurus Bank (Dekom, Direksi), Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan
Dewan Pengawas Syariah, maupun Pejabat tanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris
Eksekutif Bank menjadi pengurus lembaga melaksanakan bidang yang berkaitan dengan remunerasi
tersebut. dan nominasi terhadap anggota Direksi dan Dewan
b. Perorangan atau lembaga yang pengurusnya Komisaris. Sepanjang tahun 2018, Komite Remunerasi dan
memiliki hubungan keluarga dengan Pengurus Nominasi telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya
Bank, Dewan Pengawas Syariah maupun Pejabat dengan baik. Komite Remunerasi dan Nominasi telah
Eksekutif Bank. melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dan menjalankan
2. Pendapatan non halal tugasnya yang antara lain:
Pendapatan non halal menjadi sumber dana Kebajikan 1. Pembahasan POJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang
Bank yang terdiri dari: Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi
a. Dana Kebajikan dari Penalty, yakni Dana yang Bagi Bank Umum.
berasal dari denda keterlambatan (penalty) 2. Review SKB mengenai Fasilitas Tunjangan Pengurus
pembayaran angsuran. Bank dan Usulan Pergantian Anggota DPS.
b. Dana Kebajikan dari Jasa Giro, yakni Dana 3. Remunerasi Direksi Mandiri Syariah.
kebajikan yang berasal dari jasa giro yang diterima 4. Nominasi SEVP Mandiri Syariah.
Bank dari penempatan pada bank konvensional.
c. Dana Kebajikan Lainnya, yakni Dana kebajikan Komite Pemantau Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab
yang berasal dari komisi, fee, atau pendapatan jawab melakukan pengawasan dan pemberian nasihat
dalam bentuk lainnya dari rekanan Bank selain kepada Direksi terkait manajemen risiko Bank. Sepanjang
pendapatan yang berhak diterima sesuai dengan tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah menjalankan
ketentuan manajemen. tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Komite Pemantau
Dewan Komisaris berpendapat bahwa pengelolaan Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak 36 (tiga puluh
dana non hal pada Mandiri Syariah telah berjalan enam) kali dan menjalankan tugasnya yang antara lain:
dengan baik. 1. Kajian (Review) dan Masukan Terhadap Laporan Hasil
Pemeriksaan Market Conduct Mandiri Syariah oleh
PENILAIAN KOMITE DI BAWAH Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2017.
DEWAN KOMISARIS 2. Kajian (Review) atas portofolio Nasabah Pembiayaan
Dalam rangka meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam Kategori Watchlist Segmen Wholesale Banking Periode
menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah Pencairan Tahun 2015-2017 Sebagai Upaya Mitigasi
membentuk 3 (tiga) komite yaitu: Risiko Kredit/Pembiayaan Mandiri Syariah.
1. Komite Audit 3. Kajian (Review) Atas Peringkat Risk Profile Mandiri
2. Komite Remunerasi dan Nominasi Syariah Pada Subsidiaries Risk Profile (Integrated Risk
3. Komite Pemantau Risiko Profile) Mandiri Group Periode Triwulanan IV Tahun
2017.
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk 4. Kajian (Review) Atas Rencana Aksi Keuangan
membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan Berkelanjutan (RAKB) Mandiri Syariah.
terhadap Bank, terutama dalam menjalankan tugas dan
fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan
informasi keuangan, sistem pengendalian internal (Internal
Control System), serta efektivitas pemeriksaan oleh internal
dan auditor eksternal. Sepanjang tahun 2018, Komite Audit
telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan
baik. Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 13
(tiga belas) kali dan menjalankan tugasnya yang antara lain:
1. Kajian atas Hasil Penelaahan Realisasi Audit dan Top
Letters Internal Audit Group.
2. Review Usulan Penunjukkan Kembali Kantor Akuntan
Publik Tanuredja, Wibisono, Rintis & Rekan untuk
Melakukan Audit Laporan KeuanganTahunan Mandiri
Syariah Tahun Buku 2018.

35
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN Komposisi Dewan Komisaris Setelah RUPS Sirkuler


KOMISARIS Tahun 2018
Sepanjang tahun 2018, komposisi Dewan Komisaris telah Melalui RUPS Sirkuler tanggal 14 Mei 2018, Pemegang
mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan dilakukan Saham membatalkan pengangkatan Dikdik Yustandi selaku
atas dasar kebutuhan Bank. Perubahan komposisi Dewan anggota Dewan Komisaris yang sebelumnya telah diangkat
Komisaris disajikan sebagai berikut: pada RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017.

Nama Jabatan
Komposisi Dewan Komisaris Sebelum RUPS Tahunan
2018 (Tahun Buku 2017) Mulya Efendi Siregar Komisaris Utama/Komisaris Independen
Nama Jabatan Bambang Widianto Komisaris Independen

Mulya Efendi Siregar Komisaris Utama/Komisaris Independen Dimas Oky Nugroho Komisaris Independen

Ramzi Ahmad Zuhdi Komisaris Independen

Bambang Widianto Komisaris Independen PENUTUP


Dikdik Yustandi Komisaris Demikian laporan kami sampaikan. Atas kinerja Direksi,
jajaran manajemen dan seluruh pegawai Mandiri Syariah,
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang setinggi-
Komposisi Dewan Komisaris Setelah RUPS Tahunan 2018
tingginya. Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih
(Tahun Buku 2017)
kepada Pemegang Saham atas kepercayaan yang telah
Dalam RUPS Tahunan 12 Maret 2018, RUPS menyetujui
diberikan. Dewan Komisaris akan tetap memberikan
mengangkat Dimas Oky Nugroho sebagai Komisaris
kontribusi terbaiknya sesuai dengan tugas dan tanggung
Independen.
jawab yang telah diamanahkan.
Nama Jabatan

Mulya Efendi Siregar Komisaris Utama/Komisaris Independen

Dimas Oky Nugroho Komisaris Independen

Bambang Widianto Komisaris Independen

Dikdik Yustandi Komisaris

Wabillaahi taufik wal hidayah


Wassalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Jakarta, April 2019


Atas Nama Dewan Komisaris

Mulya Efendi Siregar


Komisaris Utama/Independen

36
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

DEWAN
KOMISARIS

2 4 1 3

1. Mulya Effendi Siregar


Komisaris Utama

2. Bambang Widianto
Komisaris Independen

3. Dikdik Yustandi
Komisaris

4. Dimas Oky Nugroho


Komisaris Independen

37
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

LAPORAN
DEWAN PENGAWAS
SYARIAH

DPS mengadakan Forum Klinik Syariah untuk


menjawab pertanyaan dan penguatan aspek
syariah kepada kepala cabang dan area
di seluruh Indonesia agar seluruh praktik
operasional sesuai dengan ketentuan syariah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang Terhormat,

Bismillaahirrahmaanirrahiim No. 12/13/DPbS. Dewan Pengawas Syariah


Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha (DPS) melaksanakan pengawasan terhadap
Mencukupi. Shalawat dan salam semoga kegiatan Bank dengan melakukan:
senantiasa melimpah atas Rasul-Nya,
Muhammad SAW. Mudah-mudahan taufiq 1. Menganalisis laporan yang disampaikan
dan hidayah Allah SWT senantiasa tercurah oleh dan/atau yang diminta dari
bagi kita semua. Direksi, pelaksana fungsi audit intern
dan/atau fungsi kepatuhan untuk
Perkenankan, saya mewakili Dewan Pengawas mengetahui kualitas pelaksanaan
Syariah menyampaikan laporan pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah atas
pengawasan terhadap kegiatan Bank selama kegiatan penghimpunan dana dan
tahun 2018. penyaluran dana serta pelayanan
jasa Bank. Pada 13 (tiga belas) kali
PELAKSANAAN KEGIATAN pelaksanaan uji petik selama tahun
DEWAN PENGAWAS SYARIAH 2018, DPS Mandiri Syariah melakukan
TAHUN 2018 koordinasi dengan unit kerja Internal
Sepanjang tahun 2018, Dewan Pengawas Audit dan Shariah Compliance untuk
Syariah telah menjalankan tugasnya sesuai mengumpulkan data dan informasi
dengan PBI No. 11/33/PBI/2009 dan SE BI terhadap cabang tertentu, sebelum uji

38
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dr. KH. Ma’ruf Amin


Ketua

petik itu sendiri dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan agar a) Kesesuaian akad yang digunakan,
DPS sudah memiliki informasi yang utuh atas suatu b) Terpenuhinya unsur-unsur akad dimaksud pada
cabang, sehingga lebih fokus pada saat pelaksanaan uji suatu skim pembiayaan,
petik. c) Pemeriksaan terhadap Surat Persetujuan
Permohonan Pembiayaan (SP3), Nota Analisa
2. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang Pembiayaan (NAP) dan Akad dan Akta Notariel.
akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas
pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah dari masing- 4. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan
masing kegiatan. Pada setiap awal tahun, DPS keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai
Mandiri Syariah melakukan rapat internal DPS untuk Bank dan/atau nasabah untuk memperkuat hasil
menentukan beberapa cabang yang akan diuji petik. pemeriksaan dokumen;

3. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik untuk 5. Melakukan review terhadap ketentuan internal yang
mengetahui pemenuhan Prinsip Syariah sebagaimana berlaku terkait aspek syariah apabila terdapat indikasi
dipersyaratkan dalam ketentuan internal Bank yang ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah;
berlaku. Fokus pemeriksaan DPS Mandiri Syariah
adalah terhadap pemenuhan aspek-aspek syariah/ 6. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan
sharia compliance, antara lain; penghimpunan dana dan penyaluran dana serta
pelayanan jasa Bank. Opini Syariah DPS khusus untuk

39
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

hal ini menjadi suatu persyaratan yang harus dipenuhi Rekening Berkah dan Web Berkah (Berbagi
oleh Mandiri Syariah dalam rangka pemenuhan Sedekah).
persyaratan proses audit laporan keuangan tahunan • Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/08/DPS/
Mandiri Syariah oleh Kantor Akuntan Publik. IX/2018 tanggal 24 September 2018 Perihal
Layanan Capital Market Services.
7. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas • Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/09/DPS/
Syariah kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Laporan IX/2018 tanggal 25 September 2018 perihal
ini memuat dokumentasi kegiatan DPS yang disusun Produk dan Operasional Bank Syariah Mandiri
secara semesteran. Yang memuat, antara lain: Periode 1 Januari 2018 Sampai Dengan 31 Juli
a. Hasil pengawasan terhadap proses pengembangan 2018.
produk baru Bank meliputi tujuan, karakteristik, • Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/10/
akad dalam produk, kesesuaiannya dengan Fatwa DPS/X/2018 tanggal 11 Oktober 2018 perihal
DSN-MUI, review system dan prosedur produk baru. Penggunaan Dana Sosial untuk Waqf Link
b. Hasil pengawasan terhadap kegiatan bank meliputi Sukuk yang diterbitkan oleh Badan Wakaf
penghimpunan dana, penyaluran dana, serta Indonesia (BWI).
pelayanan jasa Bank. Bentuk pengawasan berupa; • Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/12/DPS/
analisis Laporan Hasil Audit Intern, penetapan dan XII/2018 tanggal 14 Desember 2018 perihal
pemeriksaan jumlah uji petik transaksi, review Aktifitas Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless
terhadap SOP terkait aspek Syariah. Withdrawal) di ATM Mandiri Syariah.
c. Opini Umum DPS terhadap operasional Bank per • Opini DPS No. 20/13/DPS/XII/2018 tanggal 28
periode. Periode I yaitu 1 Januari 2018 sampai Desember 2018 perihal Produk dan Operasional
dengan 30 Juni 2018 dan periode II yaitu 1 Juli 2018 Bank Syariah Mandiri Periode 1 Januari 2018
sampai dengan. 31 Desember 2018. sampai dengan 31 Desember 2018.
d. Opini DPS terhadap kegiatan penghimpunan e. Metodologi dan teknik pengambilan uji sampel
dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa pemeriksaan.
Bank. Dengan menyajikan data berupa: jumlah SE Pada tahun 2018 DPS telah melakukan uji petik/
(Surat Edaran), data pembiayaan serta opini DPS pengawasan langsung ke 13 (tiga belas) lokasi
atas produk baru Bank. Pada tahun 2018 DPS telah yaitu:
mengeluarkan 12 (dua belas) opini Syariah, dengan • Area Jember
rincian pada semester I sebanyak 3 (tiga) opini • Cabang Gresik
Syariah dan semester II sebanyak 9 (sembilan) • Cabang Tasikmalaya
opini Syariah. Adapun Opini yang dikeluarkan DPS • Cabang Sumedang
adalah sebagai berikut: • Cabang Meulaboh
• Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/01/ • Area Solo
DPS/01/2018 tanggal 2 Januari 2018 perihal • Area Palu
Produk dan Operasional Mandiri Syariah • Cabang Cianjur
tahun 2017. • Area (tiga belas) Palembang
• Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/02/DPS/ • Cabang Denpasar
II/2018 tanggal 26 Februari 2018 perihal • Cabang Tegal
Penjelasan Opini DPS No. 19/07/DPS/XI/2017 • Cabang Malang
Tentang Pengelolaan Dana Sosial. • Area Medan
• Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/03/ Dengan konsentrasi uji petik yaitu dokumen
DPS/V/2018 tanggal 18 Mei 2018 perihal transaksi pendanaan, pembiayaan dengan basis
Penggunaan Dana Sosial Untuk Program akad:
Beasiswa Anak Yatim/Piatu Dari Pegawai • Wadiah
Atau Pensiunan Mandiri Syariah Yang Sudah • Murabahah.
Meninggal. • Mudharabah.
• Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/04/DPS/ • Musyarakah
VII/2018 tanggal 6 Agustus 2018 Perihal • Musyarakah Mutanaqisah.
Distributor Financing. • Ijarah
• Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/05/DPS/ • Ijarah Muntahiya Bittamlik.
VII/2018 tanggal 6 Agustus 2018 Perihal Import • Line Facility
General Facility. • Pembiayaan Take Over, baik dari Lembaga
• Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/06/DPS/ Keuangan Konvensional maupun Lembaga
VII/2018 tanggal 6 Agustus 2018 Perihal Keuangan Syariah.
Skema Forfeiting Menggunakan Anjak Piutang • Pembiayaan dengan tujuan Refinancing
Syariah Disertai Wa’d. • Pembiayaan kepada koperasi
• Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/07/DPS/ • Formulir Pembukaan Rekening Tabungan,
VII/2018 tanggal 6 Agustus 2018 Perihal Giro dan Deposito.

40
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Guna melengkapi proses pemeriksaan, DPS juga Perusahaan. Karena hal inilah yang menjadi nilai tambah
meminta dan mempelajari hasil temuan Internal sekaligus kekuatan yang sangat fundamental bagi Bank
Audit (IAG) dari masing-masing Kantor Cabang yang Syariah Mandiri, terlebih Bank Syariah Mandiri memiliki
diuji petik. Corplan 2016-2020, yang diperkuat dengan internalisasi
budaya PIP (Produktif, Peduli, Inovatif), insya Allah Bank
8. Meningkatkan Pemahaman Praktek Perbankan Syariah Syariah Mandiri menjadi bank “Terdepan, Modern,
Hal penting lainnya adalah pada saat melakukan Uji Menentramkan”.
Petik DPS Mandiri Syariah melakukan dialog dengan
pimpinan dan pegawai cabang, untuk menganalisa lebih Hasil pengawasan terhadap kegiatan Bank meliputi
dalam kendala-kendala bisnis dan operasional cabang penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa
yang berkaitan dengan aspek syariah sehingga dapat Bank. Bentuk pengawasan berupa; analisis Laporan Hasil Audit
dipastikan kesesuain dengan prinsip syariah. Intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah uji petik transaksi,
reviu terhadap SOP terkait aspek Syariah.
Selain itu DPS juga memberikan arahan dan penguatan
materi “Akad dan Produk Perbankan Syariah” kepada
para Manajer yang berada di Area, Cabang/Branch dan PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN
semua pegawai Cabang/Branch, dengan mengadakan PENGAWAS SYARIAH
Forum Klinik Syariah untuk menjawab keluhan sekaligus Selama tahun 2018, tidak terdapat perubahan komposisi
menerima masukan yang dapat memperbaiki kualitas Dewan Pengawas Syariah. Dengan demikian, komposisi
pemenuhan aspek syariah. Dewan Pengawas Syariah di tahun 2018 sebagai berikut:

Hal ini dimaksudkan agar semua pejabat Area dan No Nama Jabatan
Cabang/Branch memahami dan mengenali kembali
skema produk dan jasa perbankan syariah. Termasuk 1. DR. K.H. Ma’ruf Amin H.C. Ketua
akad-akad standar yang digunakan dalam produk
2. Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec Anggota
pendanaan, pembiayaan dan jasa. Sehingga harapannya
dari sisi bisnis tetap tumbuh dan dari aspek syariah 3. Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH Anggota
terpenuhi (shariah compliance).
Demikian Laporan Dewan Pengawas Syariah untuk tahun
Untuk menunjang semua pencapaian di atas, DPS secara 2018. Kedepannya, Dewan Pengawas Syariah akan tetap
moral spiritual memiliki kewajiban untuk menyampaikan komitmen dalam memastikan ketaatan pada prinsip-
motivasi dan arahan kepada semua pejabat Area, Cabang/ prinsip syariah serta kepatuhan atas peraturan perundang-
Branch dan semua pegawai cabang agar senantiasa undangan dengan senantiasa mengingatkan kepada jajaran
mengedepankan akhlak/etika islami dalam menjalankan Manajemen Mandiri Syariah. Dengan demikian Mandiri
semua tugas dan tanggung jawab yang menjadi amanah Syariah dapat mencapai visi dan misi-nya dengan baik.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, April 2019


Atas nama Dewan Pengawas Syariah,

Dr. KH. Ma’ruf Amin


Ketua

41
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

LAPORAN
DIREKSI

Penajaman target bisnis, penguatan fungsi tiga pilar


dan program budaya ditambah dukungan sinergi dan
kolaborasi Mandiri Group, berdampak positif terhadap
kinerja Bank. Total aset Bank Syariah Mandiri berhasil
menumbuhkan bisnis perusahaan secara sehat.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya yang kami hormati,

Bersama ini, kami sampaikan laporan ANALISIS KINERJA


pelaksanaan kepengurusan Bank oleh PERSEROAN
Direksi selama tahun 2018. Syukur Dalam menghadapi tantangan dan
alhamdulillah, kinerja Bank di tahun 2018 menangkap peluang yang terjadi pada
menunjukkan hasil yang baik, mengalami kondisi perekonomian, khususnya di
peningkatan dari tahun sebelumnya. Atas industri Perbankan, selama tahun 2018
dukungan dari berbagai pihak, khususnya Direksi telah menjalankan berbagai strategi
dukungan dari seluruh pegawai, Direksi bisnis yang diperlukan. Oleh karena itu
mengucapkan terima kasih. Atas kerja Direksi senantiasa mempertimbangkan
sama dan sinergi yang baik, Bank mampu kondisi perekonomian dalam merumuskan
menghadapi berbagai tantangan baik strategi Bank.
internal maupun eksternal.
Perekonomian global tahun 2018 tidak
Berikut beberapa hal penting terkait dengan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
pelaksanaan tugas kepengurusan Bank oleh Sejalan dengan hal tersebut juga disertai
Direksi. ketidakpastian pasar keuangan global yang
tetap tinggi. Perekonomian AS tumbuh
kuat pada tahun 2018. Namun demikian,
ekspektasi inflasi AS tetap tinggi sehingga

42
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Toni E.B Subari


Direktur Utama

The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga kebijakannya. tinggi dipengaruhi optimisme investor yang tetap terjaga
Di Eropa, pertumbuhan ekonomi cenderung melambat terhadap prospek ekonomi Indonesia. Sementara itu,
di tengah inflasi yang meningkat. Di negara emerging ekspor neto tercatat negatif dipengaruhi pertumbuhan
markets, pertumbuhan ekonomi China juga terus melambat ekonomi global yang melandai dan harga komoditas
disebabkan perlambatan kredit dan pengaruh ketegangan yang menurun. Dengan perkembangan ini, pertumbuhan
hubungan dagang dengan AS. Pertumbuhan ekonomi ekonomi Indonesia meningkat dari 5,07% (YoY) pada 2017
dunia yang melandai dan risiko memburuknya hubungan menjadi 5,17% (YoY) pada 2018 dan merupakan pencapaian
dagang antar negara berdampak pada rendahnya volume tertinggi dalam lima tahun terakhir.
perdagangan dunia. Sejalan dengan itu, harga komoditas
dunia menurun, termasuk harga minyak dunia yang Di sisi industri perbankan, fungsi intermediasi masih tetatp
kembali menurun akibat prospek meningkatnya pasokan. terjaga dengan baik meskipun pertumbuhan Dana Pihak
Perkembangan ekonomi dan keuangan global tersebut di Ketiga mengalami penurunan. Pertumbuhan Dana Pihak
satu sisi memberikan tantangan dalam mendorong ekspor, Ketiga (DPK) pada 2018 sebesar 6,5% (YoY), menurun
namun di sisi lain meningkatkan aliran masuk modal asing dibandingkan dengan pertumbuhan 2017 sebesar 9,4%
ke negara berkembang, termasuk Indonesia. (YoY). Pertumbuhan kredit pada 2018 sebesar 11,75% (YoY),
lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun 2017 sebesar
Pada kondisi perekonomian global yang penuh tantangan, 8,2% (YoY). Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/
momentum pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga CAR) tetap tinggi mencapai 22,9% dan rasio likuiditas (AL/
didukung oleh permintaan domestik. Investasi juga tetap DPK) masih aman yakni sebesar 19,3% pada Desember

43
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing 4. Memperkuat fungsi tiga pilar (bisnis, risk dan
Loan/NPL) tetap rendah yaitu sebesar 2,4% (gross) atau 1,0% operasional) dalam penyaluran pembiayaan termasuk
(net). disiplin monitoring terhadap nasabah watchlist.
5. Meningkatkan fee based income minimal 20% melalui
Sejalan dengan kondisi posifif di industri perbankan secara layanan berbasis transaksi dan teknologi (ATM,
umum, industri perbankan syariah menujukkan kinerjanya e-channel dan cash management) dan fokus pada
yang positif. Aset perbankan syariah 2018 mencapai produk yang berbasis fee (Gadai, penjualan Saudi
Rp477,33 triliun, tumbuh 12,53% (YoY) dari posisi Desember Arabian Riyal, Trade dan Bank Garansi).
2017. Penghimpunan DPK perbankan syariah 2018 6. Menerapkan integrated sales untuk segmen ritel.
mencapai Rp371,83 triliun, tumbuh 11,03% (YoY). Sedangkan 7. Memperbaiki IT system untuk mendukung pertumbuhan
pembiayaan yang diberikan oleh perbankan syariah telah bisnis.
mencapai Rp320,19 triliun, tumbuh 12,08% (YoY). Sementara 8. Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM serta
itu, kualitas pembiayaan perbankan syariah yang tercermin memperkuat culture diseluruh jajaran organisasi.
dari rasio Non Performing Financing (NPF) gross membaik dari 9. Meningkatkan penerapan contribution margin dalam
3,87% di akhir tahun 2017 menjadi 2,85% di akhir 2018. rangka efektivitas penilaian kinerja.
10. Menurunkan cost of credit dan pengendalian biaya (cost
Dalam menghadapi kondisi perekonomian dan industri control).
tersebut, Direksi telah menetapkan strategi utama Bank
dalam mengeksekusi strategi pengembangan bisnis dalam Manajemen menyadari bahwa Bank menghadapi tantangan
rangka mendukung tercapainya target kinerja operasional seiring perubahan dunia digital terutama financial technology.
dan keuangan sesuai yang telah dituangkan dalam Rencana Menghadapi hal tersebut, manajemen mengubah stuktur
Bisnis Bank serta meraih setiap peluang dan potensi bisnis organisasi dengan menghadirkan unit kerja Digital Banking.
yang ada di tahun 2018. Strategi dirumuskan berdasarkan Platform digital dimulai dengan menghadirkan aplikasi
arah kebijakan jangka pendek tahun 2018 yang merupakan New Mobile Banking Syariah yang bisa digunakan tidak
bagian dari arah kebijakan jangka panjang. Arah kebijakan di hanya untuk transaksi keuangan tapi juga melengkapi fitur
tahun 2018 adalah sebagai berikut: kebutuhan ibadah. Mandiri Syariah juga menghadirkan
1. Menjalankan 5 (lima) fokus strategi, yaitu: pembukaan rekening online dimana Nasabah dapat mengisi
• Pertumbuhan Bisnis yang Sehat dan Sustain aplikasi tabungan melalui www.syariahmandiri.co.id. Masih
• Kualitas Pembiayaan berkaitan dengan platform digital, Bank menyadari bahwa
• Fee Based Income layanan pelanggan pun akan mengarah kepada digital
• Produktivitas dan Efisiensi sehingga Bank menghadirkan layanan virtual (chatbot) atau
• Contribution Margin Asisten Interaktif Mandiri Syariah (Aisyah).
2. Menyelesaikan proses perbaikan fundamental melalui
penajaman struktur organisasi, penguatan budaya Peningkatan Kompetensi dan Successtion Plan Manajemen
(culture) dan penajaman target segmen termasuk juga menyadari bahwa Bank harus menyiapkan kader yang
business model; akan memimpin pada masa mendatang. Oleh karena itu
3. Perbaikan sistem dan infrastuktur IT untuk mendukung Bank menyiapkan kader-kader yang akan menjadi pemimpin
pertumbuhan bisnis; Bank dengan menggelar program pelatihan di dalam dan
4. Memperkuat positioning Bank Syariah Mandiri untuk luar negeri di kampus-kampus terbaik.
dana murah terutama tabungan;
5. Mencapai NPF gross di bawah 4% melalui watchlist, Para calon pemimpin mengikuti training leadership maupun
vintage analysis, early restructuring. technical knowledge di Luar Negeri dengan penyelenggara
6. Peningkatan fee based income terutama untuk potensi seperti Michigan Ross, Red Money, National University
bisnis yang masih besar (umroh, gadai, e-channel, Forex of Singapore (NUS), Centre for Creative Leadership (CCL),
Saudi Arabian Riyal (SAR). dan lain-lain. Selain itu pada tahun 2018, manajemen
7. Optimalisasi sinergi jaringan dan bisnis dengan Mandiri juga mengembangkan Mandiri Syariah University untuk
Group. mengembangkan kompetensi dan leadership pegawai yang
sebelumnya dikelola oleh unit kerja Learning.
Strategi bisnis tersebut kemudian dijabarkan dalam program
kerja utama di tahun 2018 sebagai berikut: Hasil dari penerapan strategi dan program kerja telah
1. Fokus pada pertumbuhan segmen Ritel dengan target dirasakan implikasinya terhadap kinerja Bank. Total aset
pertumbuhan sebesar 15% dan Wholesale Murni Bank Syariah Mandiri berhasil tumbuh sebesar Rp10,40
sebesar 10%. triliun, dengan penguasaan pangsa pasar tahun 2018
2. Fokus pada pertumbuhan Tabungan sebesar 13,76% mencapai 20,60%. Dari sisi pembiayaan pangsa pasar Bank
dengan porsi low cost fund sebesar 53,27%. Syariah Mandiri tahun 2018 tetap stabil sebesar 21,16%.
3. Memperbaiki kualitas pembiayaan dengan NPF 4% Sedangkan untuk pangsa pasar pendanaan/dana pihak
melalui upaya restrukturisasi, optimalisasi collection ketiga pada tahun 2018 mencapai 23,52% meningkat
nasabah NPF dan recovery nasabah ex write Off (WO). dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 23,27%.

44
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kenaikan pangsa pasar merupakan penerapan dari strategi informasi untuk memenuhi kebutuhan perkembangan
yang efektif yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri. teknologi informasi terutama kebutuhan transaksi
e-commerce. Untuk mengatasi hal tersebut, Mandiri
Tahun 2018, kinerja pembiayaan Retail Banking mencapai Syariah telah mengakselerasi implementasi sistem IT untuk
sebesar Rp39,96 triliun, tumbuh sebesar Rp5,36 triliun atau mengantisipasi perkembangan financial technology yang
16,13% dibandingkan kinerja pembiayaan Retail Banking dituangkan IT Strategy Strategic Plan (ITSP) 2018 – 2022.
pada tahun 2017 sebesar Rp34,59 triliun. Sedangkan kinerja Strategi tersebut telah memberikan implikasi positif. Digital
pembiayaan Retail Banking di tahun 2018 mencapai sebesar Banking Group telah meningkatkan transaksi Digital Banking
Rp39,96 triliun, tumbuh sebesar Rp5,36 triliun atau 16,13% 8% lebih tinggi di tahun 2018 daripada tahun 2017 dan Fee
dibandingkan kinerja pembiayaan Retail Banking pada tahun Based Income meningkat 51,4% dibandingkan tahun 2017.
2017 sebesar Rp34,59 triliun.
Kendala lainnya adalah terkait dengan peningkatan efisiensi
Kinerja pembiayaan Wholesale Banking di tahun 2018 operasional bank. Oleh karena itu, Bank telah menetapkan
mencapai sebesar Rp27,79 triliun, tumbuh sebesar Rp1,74 fokus strategi Bank di tahun 2018 yang antara lain terkait
triliun atau 6,70% dibandingkan kinerja pembiayaan produktivitas dan efisiensi. Terkait dengan hal tersebut,
Wholesale Banking pada tahun 2017 sebesar Rp26,05 triliun. di tahun 2018, Bank telah menerapkan program kerja
Sedangkan kinerja pendanaan 2018 pada segmen Wholesale peningkatan penerapan contribution margin dalam rangka
Banking mencapai sebesar Rp27,68 triliun meningkat efektivitas penilaian kinerja. Implikasi dari strategi tersebut
sebesar 2,20% atau Rp594,92 miliar dibandingkan dengan adalah penurunan rasio biaya operasional terhadap
tahun 2017 sebesar Rp27,09 triliun. pendapatan operasional (BOPO) dari 94,44% di tahun 2017
menjadi 90,68% di tahun 2018.
Pencapaian positif dari sisi kinerja operasional berhasil
meningkatkan jumlah aset di 2018. Aset tahun 2018 Mandiri Syariah akan tetap konsisten dalam menerapkan
mencapai Rp98,34 triliun, meningkat 11,86% atau Rp10,43 kedua strategi tersebut, untuk pencapaian kinerja yang lebih
triliun dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp87,91 baik di masa yang akan datang. Berbagai macam program
triliun. kerja telah disiapkan untuk dierapkan di tahun-tahun
berikutnya.
Pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib
tahun 2018 mencapai Rp7,69 triliun, meningkat 5,52% atau ANALISIS TENTANG PROSPEK USAHA
Rp402,12 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Mandiri Syariah senantiasa melakukan analisis terhadap
Rp7,29 triliun. Laba usaha tahun 2018 mencapai Rp839,99 prospek usaha ke depan. Prospek usaha ke depan merupakan
miliar, meningkat 78,64% atau Rp369,78 miliar dibandingkan dasar dalam merumuskan strategi Bank. Analisis didasarkan
dengan tahun 2017 mencapai Rp470,21 miliar. Laba Bersih pada analisis kondisi sosial politik, makro ekonomi dan
tahun 2018 mencapai Rp605,21 miliar, meningkat 65,74% perbankan nasional. Tahun 2019 merupakan tahun politik
atau Rp240,05 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 yang bagi Indonesia karena adanya Pemilihan Presiden dan Wakil
mencapai Rp365,17 miliar. Laba Komprehensif tahun 2018 Presiden serta Pemilihan anggota Dewan Legislatif DPR,
mencapai Rp724,92 miliar, meningkat 71,86% atau Rp303,12 DPD dan DPRD secara serentak. Hal ini tentu saja menjadi
miliar dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp421,80 salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam melakukan
miliar. analisis prospek usaha.

Dari sisi pencapaian target, di 2018 menunjukkan hasil Terkait dengan analisis perekonomian, pemulihan ekonomi
yang baik. Mandiri Syariah juga berhasil melampaui target Indonesia diprakirakan akan terus berlanjut pada 2019
laba bersih di tahun 2018 yaitu sebesar 134,42%. Meskipun terutama bersumber dari menguatnya permintaan
pencapaian target pendapatan pengelolaan dana oleh bank domestik. Prospek pertumbuhan ekonomi pada 2019 akan
sebagai mudharib dan pembiayaan yang diberikan sedikit meningkat, meski berada dalam rentang yang lebih rendah
di bawah target yaitu masing-masing sebesar 87,51%dan yakni 5,0%-5,4% (YoY). Trend positif juga diperkirakan akan
99,85% akan tetapi pencapaian target aset sebesar 107,47% diikuti oleh pertumbuhan positif di industri perbankan
dan pencapaian dana pihak ketiga telah melebihi yang nasional pada umumnya dan perbankan syariah pada
ditargetkan yaitu sebesar 108,02%. Kedepannya, Bank khususnya. Hal ini terlihat dari adanya trend positif di tahun
Syariah Mandiri akan senantiasa melakukan evaluasi 2018 yang diharapkan akan berlanjut di 2019.
pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan, sehingga kinerja
Bank Syariah Mandiri di masa yang akan datang akan Pada 2019, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan
senantiasa mengalami peningkatan secara berkelanjutan. kredit berada dalam kisaran 10-12% (YoY) sedangkan
pertumbuhan DPK diprakirakan sekitar 8-10% (YoY).
Berbagai capaian positif yang diperoleh di tahun 2018 Ke depan, Bank Indonesia akan menempuh kebijakan
tidak lepas dari kemampuan Bank dalam menghadapi makroprudensial yang akomodatif guna mendorong
kendala-kendala yang dihadapi. Di tahun 2018, Bank pembiayaan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem
masih menghadapi kendala terkait optimalisasi teknologi keuangan, berkoordinasi dengan otoritas terkait.

45
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Melihat kondisi perekonomian dan industri perbankan, Pelaksanaan self assessment Pelaksanaan GCG telah sesuai
khususnya industri perbankan syariah, Bank Syariah Mandiri dengan SE OJK yang meliputi tiga aspek governance, yaitu
yakin bahwa prospek usaha ke depannya akan semakin governance structure, governance process dan governance
baik. Hal ini di dasarkan pada kekuatan yang dimiliki oleh outcome. Penilaian ketiga aspek governance tersebut
Bank yaitu: dilakukan terhadap:
1. Dukungan kuat dari pemegang saham (Bank Mandiri) 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
dan sinergi dengan Mandiri Group. Komisaris;
2. Posisi sebagai bank syariah terbesar (aset, pembiayaan 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;
dan dana) serta menempati posisi sebagai 18 terbesar 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;
perbankan nasional dari sisi aset. 4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
3. Posisi likuiditas dan kecukupan modal yang terjaga Pengawas Syariah;
baik. 5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan
4. Struktur demografi kepegawaian yang didominasi penghimpunan dana dan penyaluran dana serta
pegawai berusia muda dan memiliki potensi untuk pelayanan jasa;
dikembangkan. 6. Penanganan benturan kepentingan;
5. Bank memiliki pengalaman bisnis di industri syariah 7. Penerapan fungsi kepatuhan;
yang relatif lama sehingga telah memiliki brand 8. Penerapan fungsi audit intern;
positioning di masyarakat terutama di industri syariah. 9. Penerapan fungsi audit ekstern;
10. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD); dan
PERKEMBANGAN PENERAPAN 11. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan BUS,
CORPORATE GOVERNANCE 2018 laporan pelaksanaan Good Corporate Governance serta
Dalam rangka peningkatan kualitas corporate governance pelaporan internal.
secara berkelanjutan, Bank Syariah Mandiri senantiasa
melakukan pengukuran Pelaksanaan Tata Kelola sebagai Mandiri Syariah telah menyampaikan hasil self assessment
wujud komitmen Mandiri Syariah terhadap Surat Edaran OJK pelaksanaan GCG kepada OJK setiap semester. Pada
No.10/SEOJK.03/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan semester I tahun 2018 dengan hasil penilaian 1 atau kategori
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Untuk predikat “sangat baik”.
memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG maka Mandiri
Syariah secara rutin telah melaksanakan self assessment Berdasarkan hasil self assessment, terdapat beberapa
Pelaksanaan GCG yang dilaksanakan secara semesteran. rekomendasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan telah ditindaklanjuti, antara lain:

Rekomendasi Tindak Lanjut


Masih terdapat Dewan Komisaris Bank Syariah Mandiri telah melakukan upaya-upaya dalam pemenuhan persyaratan kelengkapan
dalam proses fit and proper test dokumen fit and proper test anggota Dewan Komisaris dalam rangka mendapatkan persetujuan OJK.
untuk mendapatkan persetujuan
Anggota Dewan Komisaris yang telah lulus fit and proper test sebagai berikut:
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
1. Mulya E Siregar, KEP- 184/D.03/2017 tanggal 18 September 2017.
2. Bambang Widianto, KEP-76/D-03/2014 tgl. 25 Agustus 2014.

Masih terdapat Direksi dalam Bank Syariah Mandiri telah melakukan upaya-upaya dalam pemenuhan persyaratan kelengkapan
proses fit and proper test untuk dokumen fit and proper test anggota Direksi dalam rangka mendapatkan persetujuan OJK.
mendapatkan persetujuan Otori-
Anggota Direksi yang telah lulus fit and proper test sebagai berikut:
tas Jasa Keuangan (OJK)
1. Toni E.B Subari Kep-20/D.03/2018, 15 Februari 2018.
2. Achmad Syafii Kep-21/D.03/2018, 15 Februari 2018.
3. Putu Rahwidhiyasa, Kep-100/D03/2014, 10 Oktober 2014.
4. Choirul Anwar, Kep-49/D-03/2015, 24 Agustus 2015.
5. Kusman Yandi, Kep-51/D-03/2015, 24 Agustus 2015.
6. Ade Cahyo Nugroho, Kep-2/D.03/2018, 4 Januari 2018.

46
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Rekomendasi Tindak Lanjut

Masih terdapat denda dan temuan Bank Syariah Mandiri telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
berulang. 1. Mengembangkan Sistem Informasi Kepatuhan yang berfungsi melakukan reminder kepada seluruh
jajaran Mandiri Syariah terkait kewajiban pelaporan yang jatuh tempo kepada pihak ketiga.
2. Melakukan sosialisasi kepada PIC Laporan Pihak ketiga untuk meningkatkan risk awareness agar tidak
terjadi pelanggaran berulang kembali di masa yang akan datang.
3. Melakukan penguatan maker, checker dan approval terkait penyampaian laporan kepada regulator.
4. Melakukan perbaikan kualitas data yakni pengkinian data nasabah dan cleansing data debitur agar
data yang dilaporkan lengkap dan valid.
5. Melakukan sosialisasi ke jajaran Mandiri Syariah khususnya cabang-cabang di daerah agar awareness
terhadap ketentuan eksternal termasuk fatwa DSN-MUI meningkat.
6. Melakukan penguatan internal control dengan mewajibkan unit kerja yang terkena denda untuk
mengisi lembar formulir identifikasi sanksi agar tidak terdapat denda di kemudian hari.
Perlu adanya peningkatan Bank Syariah Mandiri telah melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
pelaksanaan jumlah Rapat DPS. 1. Melakukan Evaluasi kinerja DPS melalui Rapat Komite Pemantau Risiko.
2. Melakukan penguatan fungsi Corporate Secretary Mandiri Syariah agar Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jaawab DPS dapat lebih Optimal.
3. Me-reminder Executive Secretary to DPS dan Syariah Compliance Department agar berkoordinasi dengan
DPS terkait realisasi peningkatan jumlah Rapat.

Mandiri Syariah juga secara rutin mengikuti pemeringkatan


PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH
dan survei Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang
DIREKSI
diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate
Dalam melaksanaan tugas kepengurusannya, Direksi juga
Governance (IICG). CGPI merupakan Program riset dan
dibantu oleh Komite di bawah Direksi atau disebut juga
pemeringkatan GCG untuk melakukan Penilaian kualitas
Komite Eksekutif sebanyak 7 (tujuh) Komite, yaitu:
Corporate Governance suatu perusahaan. Pada tahun 2018,
1. Komite Manajemen Risiko
Bank telah memperoleh peringkat sebagai “The Most Trusted
2. IT Steering Committee
Companies.”
3. Komite Kebijakan dan Prosedur
4. Komite Bisnis
Berdasarkan hasil CGPI, di tahun 2018, Mandiri Syariah telah
5. Komite Pembiayaan
menindaklanjuti rekomendasi antara lain sebagai berikut:
6. Komite Sumber Daya Manusia
1. Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai kegiatan
7. Komite Asset dan Liabilities/Asset and Liability Committee
training untuk peningkatan dan pengembangan
(ALCo)
kompetensi guna menunjang pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris.
Selama tahun 2018, Direksi menilai bahwa komite-
2. Dalam rangka memenuhi kebutuhan perkembangan
komite di bawah Direksi telah menjalankan tugas dan
bisnis, struktur organisasi baru Bank Syariah Mandiri
tanggungjawabnya dengan baik.
telah ditetapkan melalui SK Direksi No.20/591-KEP/DIR
tanggal 30 Oktober 2018.
Komite Manajemen Risiko (KMR) merupakan komite yang
3. Mandiri Syariah telah melaksanakan dua program
dibentuk untuk membantu Direksi dalam menjalankan
sustainable finance, pertama terkait bisnis yang
fungsi penerapan manajemen risiko secara berkala/
mencakup produk dan layanan, governance dan
insidentil karena perubahan kondisi eksternal dan internal
capacity building. Kedua sustainable terkait sosial
bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan
melaksanakan program yang diberi nama BISA
profil risiko. Selama tahun 2018, KMR telah melaksanakan 7
(Bank Mandiri Syariah Integrated Sosial Action) yang
(tujuh) kali rapat dan telah melaksanakan tugasnya dengan
mencakup 4 pilar yakni pengembangan ekonomi sosial,
baik.
pengembangan komunitas, pengembangan spiritual,
dan pengembangan Sumber Daya Manusia.
4. Bank telah melakukan pengkinian standar prosedur
operasional dan petunjuk teknis terkait teknologi
informasi mencakup perencanaan, pengembangan,
pengelolaan operasional dan pengamanan Teknologi
Informasi.

47
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

IT Steering Committee (ISC) merupakan komite yang dibentuk PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
untuk membantu Direksi dalam penetapan IT strategic Dalam rangka memeuhi kebutuhan bisnis Bank, sepanjang
plan dan IT budgeting, penetapan proyek IT strategic dan tahun 2018 telah dilakukan beberapa kali perubahan
pengamanan IT, dengan susunan keanggotaan, tugas, komposisi Direksi sebagai berikut.
kewenangan dan tanggung jawab serta untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawab, dengan mengacu pada ketentuan Komposisi Direksi Sebelum RUPS Tahunan Tahun Buku
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan 2017
yang berlaku. Selama tahun 2018, ISC telah melaksanakan
Nama Jabatan
tugasnya dengan baik.
Toni E.B Subari Direktur Utama
Komite Policy and Procedure (KPP) merupakan komite
Achmad Syafii Direktur
yang dibentuk untuk membantu Direksi dalam
merekomendasikan/menetapkan kebijakan dan prosedur Putu Rahwidhiyasa Direktur
di luar kebijakan manajemen risiko dan pemutahirannya
yang akan diterbitkan. Selama tahun 2018, ITC telah Choirul Anwar Direktur

melaksanakan 76 (tujuh puluh enam) kali rapat dan telah Edwin Dwidjajanto Direktur
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kusman Yandi Direktur

Komite Business (KB) merupakan komite yang bertugas untuk Ade Cahyo Nugroho Direktur
membantu Direksi dalam fungsi bisnis termasuk marketing,
relationship management berdasarkan target market/targeted
Komposisi Direksi Setelah RUPS Tahunan Tahun Buku
customer yang telah ditetapkan dan melakukan analisa serta
2017
pemutusan. Selama tahun 2018, KB telah melaksanakan
tugasnya dengan baik. Nama Jabatan

Toni E.B Subari Direktur Utama


Komite Pembiayaan/Penanganan Pembiayaan Bermasalah
merupakan komite yang dibentuk untuk membantu Direksi Achmad Syafii Direktur
dalam membahas penyusunan Kebijakan Pembiayaan,
Putu Rahwidhiyasa Direktur
terutama yang berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-
hatian dalam pembiayaan Selama tahun 2018, Komite Choirul Anwar Direktur
Pembiayaan/Penanganan Pembiayaan Bermasalah telah
Kusman Yandi Direktur
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Ade Cahyo Nugroho Direktur
Human Capital Policy Committee (HCC) merupakan komite
yang bertugas untuk membantu Direksi dalam memastikan Komposisi Direksi Sebelum RUPS Sirkuler Tahun 2018
penerapan Kebijakan Human Capital dilaksanakan secara Pada tanggal 1 Agustus 2018 telah ditandatanganinya
optimal serta sesuai dengan arah dan strategi perusahaan. Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank
Selama tahun 2018, HCC telah melaksanakan 14 (empat Syariah Mandiri yang menghasilkan perubahan manajemen,
belas) kali rapat dan telah melaksanakan tugasnya dengan yaitu mengangkat Sdr. Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur
baik. perseroan. Dengan demikian susunan anggota anggota
Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Asset and Libility Committee (ALCO) merupakan komite yang
bertugas untuk membantu Direksi dalam memastikan Nama Jabatan
pencapaian tingkat profitabilitas yang optimum serta risiko
Toni E.B Subari Direktur Utama
likuiditas yang terkendali, melalui penetapan kebijakan dan
strategi aset dan liabilitas (assets and liabilities management). Achmad Syafii Direktur
Selama tahun 2018, HCC telah melaksanakan 13 (tiga belas)
kali rapat dan telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Putu Rahwidhiyasa Direktur

Choirul Anwar Direktur

Kusman Yandi Direktur

Ade Cahyo Nugroho Direktur

Edwin Dwidjajanto Direktur

48
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Komposisi Direksi Setelah RUPS Sirkuler Tahun 2018 PENUTUP


Pada tanggal 26 November 2018 telah ditandatanganinya Demikian laporan kami sampaikan. Atas pencapaian kinerja
Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bank Syariah di tahun 2018, Direksi memberikan apresiasi setinggi-
Mandiri yang menghasilkan perubahan manajemen, yaitu tingginya kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai
memberhentikan dengan hormat Sdr. Choirul Anwar sebagai Mandiri Syariah atas kinerja terbaik yang telah diberikan.
anggota Direksi Perseroan. Dengan demikian susunan Kepada jajaran Dewan Komisaris, Direksi mengucapkan
anggota anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: terima kasih atas arahan yang telah diberikan. Direksi
mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham atas
Nama Jabatan kepercayaan yang telah diberikan. Begitu pula dengan
Toni E.B Subari Direktur Utama seluruh mitra kerja, Direksi juga mengucapkan terima kasih
atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik di 2018.
Achmad Syafii Direktur

Putu Rahwidhiyasa Direktur Kedepannya, Direksi akan tetap berkomitmen untuk


memberikan kontribusi terbaiknya untuk terus
Kusman Yandi Direktur mengembangkan Bank, khususnya dalam mempersiapkan
Ade Cahyo Nugroho Direktur Bank menuju BUKU IV. Semoga pencapaian di tahun 2018
akan terus berlanjut dan meningkat di masa yang akan
Edwin Dwidjajanto Direktur datang.

Wabillaahi taufik wal hidayah


Wassalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Jakarta, April 2019


Atas Nama Direksi

Toni E.B Subari


Direktur Utama

49
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

DEWAN DIREKSI

3 2 1

1. Toni E.B Subari 3. Kusman Yandi


Direktur Utama Direktur Wholesale Banking

2. Putu Rahwidhiyasa
Direktur Risk Management and Compliance

50
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

5 4

4. Ade Cahyo Nugroho


Direktur Finance and Strategy

5. Achmad Syafii
Direktur Technology and Operation

51
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PEJABAT
DI BAWAH DIREKSI

1 4

1. Niken Andonowarih
SEVP Retail Banking

2. Rosma Handayani
SEVP Human Capital

52
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

3 2

3. Nury Sriandajani
SEVP Retail Financing Risk Restructuring & Recovery

4. Karya Prasetya Budi


SEVP Wholesale Financing Risk Restructuring & Recovery

53
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

SURAT PERNYATAAN TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS KEBENARAN


ISI LAPORAN TAHUNAN PT BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN 2018

Laporan Tahunan ini, termasuk Laporan Tata Kelola Perusahaan, Laporan Keuangan dan Informasi terkait lainnya
merupakan tanggung-jawab Manajemen Bank Mandiri Syariah dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi melalui penandatangan masing-masing di bawah ini:

Jakarta,
Maret 2019

Dewan Komisaris

Mulya Effendi Siregar


Komisaris Utama

Dimas Oky Nugroho Dikdik Yustandi Bambang Widianto


Komisaris Komisaris Komisaris Independen

54
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Direksi

Toni E.B Subari


Direktur Utama

Putu Rahwidhiyasa Kusman Yandi


Direktur Risk Management Direktur Wholesale Banking
and Compliance

Ade Cahyo Nugroho Achmad Syafii


Direktur Finance and Strategy Direktur Technology and Operation

55
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
PROFIL
PERUSAHAAN
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

IDENTITAS
PERUSAHAAN
Nama Perusahaan Jumlah Pegawai

PT Bank Syariah Mandiri Tahun 2018: 8.710

Nama Panggilan Sekretaris Perusahaan

Ahmad Reza
Mandiri Syariah
Telp : (021) 2300509, 3983 9000 (hunting)
Bidang Usaha Fax : (021) 3983 2989
Website:www.syariahmandiri.co.id
Perbankan Email: CSG@syariahmandiri.co.id
Tanggal Pendirian Alamat Kantor Pusat
25 Oktober 1999 Wisma Mandiri I Jl. MH. Thamrin No. 5
Jakarta 10340
Dasar Hukum Pendirian
Telepon: (021) 2300 509, 3983 9000 (hunting)
Akta No. 23 tanggal 08 September 1999, dibuat Faks: (021) 3983 2989
dihadapan Notaris Sutjipto, S.H. dan telah memperoleh
persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Situs Web
No. 16495.HT.01.04.TH.99 tanggal 16 September 1999, Website: www.syariahmandiri.co.id
serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan Call Center
Berita Negara Republik Indonesia No. 6588.
Layanan Mandiri Syariah Call 14040, (021) 2953 4040
Kepemilikan
Contact Address
• PT Bank Mandiri (Persero) : 99,9999999983%
Corporate Secretary Group (CSG)
• PT Mandiri Sekuritas : 0,00000017%
E-mail : CSG@syariahmandiri.co.id
Modal Dasar
Live Chat
Rp3.000.000.000.000 Asisten Interaktif Mandiri Syariah (Aisyah)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Akses :
Rp2.989.021.935,- yang terdiri atas 597.804.387 saham, - Facebook Messenger
terbagi atas: - Website : www.syariahmandiri.co.id
• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 597.804.387 - Telegram : Chatbot Aisyah
saham atau dengan nilai nominal sebesar
Rp2.989.021.935.000,- Media Sosial:
• PT Mandiri Sekuritas sebanyak 1 (satu) saham atau Twitter : @syariahmandiri
dengan nilai nominal Rp5.000,- Facebook : Bank Syariah Mandiri
Instagram : @BankSyariahMandiri
Kode SWIFT Youtube : Bank Syariah Mandiri
BSMDIDJA
Jaringan ATM
Kode Bank Mandiri Syariah Card dapat digunakan di lebih dari
451 100.000
jaringan ATM meliputi:
Data Jaringan Kantor • ATM Mandiri Syariah : 1.040 unit
1 Kantor Pusat • ATM Mandiri : 17.319 unit
129 Kantor Cabang • ATM BERSAMA : 80.493 unit
389 Kantor Cabang Pembantu • ATM Prima : 111.068 unit, dan
53 Kantor Kas • Malaysia Electronic Payment System (MEPS): 9.722 unit.
53 Outlet Kantor Layanan Gadai
7 Kantor Layanan Mikro
116 Payment Point
600 Layanan Syariah Bank

58
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

BRAND
PERUSAHAAN
Identitas brand Bank Mandiri Syariah terdiri dari simbol, huruf logo, warna dan tagline.
Secara sederhana masing-masing items dapat dijelaskan sebagai berikut:

1 2 3
Makna Umum Warna Huruf Gelombang Emas
• Bentuk Logo dengan huruf kecil: • Warna Huruf Hijau Tua: Hijau
Cair (Liquid Gold)
Melambangkan sikap ramah dan melambangkan tumbuh
• Gelombang emas cair sebagai
rendah hati. berkembang, kesuburan dan
simbol dari kekayaan finansial dan
• Ramah terhadap semua segmen kesegaran.
berkelanjutan.
bisnis dari semua kalangan. • Warna ini umumnya juga dipakai
• Lengkung emas simbol karakter
• Kedua tulisan logo (“mandiri” dan oleh kalangan umat Islam untuk
yang gesit, progresif, pandangan ke
“syariah’) sebagai satu kesatuan, meneguhkan identitas keIslaman
depan, excellent menghadapi segala
namun boleh berganti warna mereka.
kemungkinan yang akan datang.
bilamana diperlukan.
• Warna Kuning Emas (kuning ke
arah orange): Warna logam mulia
(emas) menunjukkan keagungan,
kemuliaan, kemakmuran,
kekayaan.

59
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

RIWAYAT
SINGKAT PERUSAHAAN

PT Bank Syariah Mandiri (selanjutnya Mei 1999 dibuat di hadapan Machrani Jakarta, Bank melakukan perubahan
disebut “Mandiri Syariah” atau “Bank) Moertolo Soenarto, S.H., Notaris jumlah modal saham yang telah
didirikan pertama kali dengan nama di Jakarta, yang telah mendapat mendapat persetujuan dari Menteri
PT Bank Industri Nasional disingkat persetujuan dari Menteri Kehakiman Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
PT BINA atau disebut juga PT National Republik Indonesia dengan Surat Republik Indonesia berdasarkan Surat
Industrial Banking Corporation Ltd., Keputusan No. C2-1210.HT.01.04.TH 99 Keputusan No. C-11545.HT.01.04.
berkantor pusat di Jakarta, berdasarkan tanggal 1 Juli 1999 serta diumumkan TH.2000 tanggal 6 Juni 2000, serta
Akta No. 115 tanggal 15 Juni 1955 dalam Berita Negara Republik Indonesia telah diumumkan dalam Berita Negara
dibuat di hadapan Meester Raden No. 87 tanggal 31 Oktober 2000, Republik Indonesia No. 87 tanggal 31
Soedja, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Tambahan No. 6587, nama Bank diubah Oktober 2000, Tambahan No. 6589.
tersebut telah mendapat pengesahan dari PT Bank Susila Bakti menjadi PT
dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Bank Syariah Sakinah Mandiri. Pada tahun 2006 terdapat perubahan
Manusia Republik Indonesia (dahulu terhadap anggaran dasar sebagaimana
Menteri Kehakiman Republik Indonesia) Sesuai dengan Akta Pernyataan dimuat dalam Akta Pernyataan
berdasarkan Surat Keputusan No. Keputusan Rapat No. 7 tanggal 7 Juli 1999 Keputusan Rapat PT Bank Syariah
J.A.5/69/23 tanggal 16 Juli 1955, dan telah dibuat di hadapan Machrani Moertolo Mandiri No. 59 tanggal 17 Mei 2006,
didaftarkan pada buku register di Kantor Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H.,
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diubah berturut-turut dengan Akta Notaris di Jakarta, serta telah diumumkan
No. 1810 tanggal 6 Oktober 1955 dan Berita Acara Rapat No. 6 tanggal 22 dalam Berita Negara Republik Indonesia
telah diumumkan dalam Berita Negara Juli 1999 dan Akta Berita Acara No. 9 No. 74 tanggal 15 September 2006,
Republik Indonesia No. 37 tanggal 8 Mei tanggal 23 Juli 1999, keduanya dibuat Tambahan No. 960.
1956, Tambahan No. 390. di hadapan Hasanal Yani Ali Amin, S.H.,
Notaris di Jakarta, serta Akta Pernyataan Bank telah mengubah dan menyesuaikan
Sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Keputusan Rapat Perubahan Anggaran anggaran dasarnya dengan Undang-
Dasar No. 12 tanggal 6 April 1967 Dasar No. 23 tanggal 8 September Undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang
yang diubah dengan Akta Perubahan 1999 dibuat dihadapan Sutjipto, Perseroan Terbatas sebagaimana
Anggaran Dasar No. 37 tanggal 4 S.H., Notaris di Jakarta, yang telah dimuat dalam Akta No. 10 tertanggal 19
Oktober 1967, keduanya dibuat di mendapat persetujuan dari Menteri Juni tahun 2008, yang dibuat dihadapan
hadapan Adlan Yulizar, S.H., Notaris di Kehakiman Republik Indonesia dengan Badarusyamsi, S.H., Notaris di Jakarta.
Jakarta, yang mana telah diumumkan Surat Keputusan No. 16495.HT.01.04. Anggaran dasar ini telah mendapatkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia TH.99 tanggal 16 September 1999 persetujuan dari Menteri Hukum dan
No. 34 tanggal 29 April 1969, Tambahan serta diumumkan dalam Berita Negara Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No. 55, nama Bank diubah dari PT Bank Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 melalui Surat Keputusan No. AHU-
Industri Nasional disingkat PT BINA Oktober 2000, Tambahan No. 6588, 729922.01.02 tahun 2008 tertanggal 13
atau disebut juga PT National Industrial nama Bank diubah dari PT Bank Syariah Oktober 2008.
Banking Corporation Ltd., menjadi PT Sakinah Mandiri menjadi PT Bank
Bank Maritim Indonesia. Syariah Mandiri. Sesuai dengan hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa yang
Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Selanjutnya Bank mendapatkan izin dilaksanakan pada tanggal 31 Desember
No. 146 tanggal 10 Agustus 1973 dibuat di usaha dari Bank Indonesia berdasarkan 2008, pemegang saham memutuskan
hadapan Raden Soeratman, S.H., Notaris Surat Keputusan Gubernur Bank menyetujui penambahan modal
di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Indonesia No. 1/24/KEP.GBI/1999 disetor sebesar Rp199.871 juta atau
Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 25 Oktober 1999 sebagai bank sebanyak 39.974.200 lembar saham
tanggal 1 Oktober 1974, Tambahan No. umum berdasarkan prinsip syariah yang akan dikeluarkan dari saham
554, nama Bank diubah dari PT Bank dan mulai beroperasi sejak tanggal 1 portepel. Keseluruhan saham-saham
Maritim Indonesia menjadi PT Bank November 1999. Sesuai dengan Akta tersebut diambil bagian seluruhnya
Susila Bakti. Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Anggaran Dasar No. 38 tanggal 10 Maret Penyetoran saham-saham tersebut
Sesuai dengan Akta Pernyataan 2000 dibuat dihadapan Lia Muliani, S.H., dilakukan dengan cara yakni: Pertama,
Keputusan Rapat No. 29 tanggal 19 pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di sebesar Rp100.000 juta disetor penuh

60
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

secara tunai ke dalam kas Bank. Kedua, Indonesia No. AHU-22426.AH.01.02. Menteri Hukum dan HAM No. AHU-
sebesar Rp99.871 juta disetor dengan TH 2011 tanggal 4 Mei 2011; Anggaran AH.01.03-0106588 tanggal 8 Desember
cara non-tunai (inbreng) berupa tanah dasar dilakukan perubahan kembali 2016. Bank telah menerima tambahan
dan bangunan milik PT Bank Mandiri dengan Akta Pernyataan Keputusan modal disetor tersebut pada tanggal
(Persero) Tbk. Pemegang Saham PT Bank Syariah 14 November 2016 dan dicatat sebagai
Mandiri No. 38 tanggal 28 Desember dana setoran modal pada tanggal 31
Setoran modal secara non-tunai 2012, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, Desember 2016 karena masih menunggu
(inbreng) sebesar Rp99.871 juta telah S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan persetujuan dari OJK. Persetujuan OJK
dilaksanakan pada tanggal 31 Desember telah mendapatkan Penerimaan terkait tambahan setoran modal ini telah
2008 dan setoran modal tunai sebesar Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan diterima sesuai dengan surat OJK No.S-
Rp100.000 juta telah dilaksanakan pada HAM No. AHU-AH.01.10-00527 tanggal 3 16/PB.13/2017 pada tanggal 24 Januari
tanggal 5 Januari 2009. Setoran modal Januari 2013, dan terakhir diubah dengan 2017.
tersebut dituangkan dalam Akta No. 211 Akta Pernyataan Keputusan Rapat
tanggal 31 Desember 2008 yang dibuat Umum Pemegang Saham Tahunan No. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
oleh Aulia Taufani, S.H., sebagai Notaris 44 tanggal 16 Maret 2018 yang dibuat Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham
Pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di di hadapan Ahsoya Ratam, S.H., M.Kn., PT Bank Syariah Mandiri No. 22 tanggal
Jakarta, yang pemberitahuannya telah Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan 12 Desember 2017, dibuat dihadapan
diterima dan dicatat dalam database Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Shasa Adisa Putrianti, S.H., M.Kn., Notaris
Sistem Administrasi Badan Hukum Data Perseroan PT Bank Syariah Mandiri di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT
(Sisminbakum) Departemen Hukum dan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU- Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia AH.01.03-0139330 tanggal 09 April 2018. untuk melakukan penambahan modal
tertanggal 23 Februari 2009 No. AHU- saham disetor sebesar 100.000.000
AH.01.01-00922 tentang Penerimaan Sesuai dengan Keputusan Pemegang lembar saham atau setara Rp500.000
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Saham di Luar Rapat Umum Pemegang juta. Akta tersebut telah mendapatkan
Dasar PT Bank Syariah Mandiri. Saham Sirkuler yang dilaksanakan Penerimaan Pemberitahuan dari
pada tanggal 27 Desember 2013 dan Menteri Hukum dan HAM No. AHU-
Anggaran dasar dilakukan perubahan dituangkan dalam Akta No. 20 tanggal AH.01.03-0200755 tanggal 14 Desember
kembali dengan Akta Berita Acara Rapat 22 Januari 2014, dibuat oleh Chairul 2017. Bank telah menerima tambahan
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bachtiar, S.H., Notaris di Jakarta, modal disetor tersebut pada tanggal
Perseroan Terbatas PT Bank Syariah pemegang saham memutuskan 8 Desember 2017 dan dicatat sebagai
Mandiri No. 28 tanggal 25 Juni 2009, menyetujui penambahan modal disetor dana setoran modal pada tanggal 31
dibuat dihadapan Harun Kamil, S.H., sebesar Rp30.778 juta atau sebanyak Desember 2017 karena masih menunggu
Notaris di Jakarta, atas akta tersebut telah 6.155.674 saham yang akan dikeluarkan persetujuan dari OJK. Persetujuan OJK
diumumkan dalam Berita Negara No. 85, dari saham dalam portepel. Keseluruhan terkait tambahan setoran modal ini telah
tanggal 25 Oktober 2011, Tambahan saham-saham tersebut diambil bagian diterima sesuai dengan surat OJK No.S-
No. 131/L; Anggaran dasar dilakukan seluruhnya oleh PT Bank Mandiri 07/PB.13/2018 pada tanggal 15 Januari
perubahan kembali berturut-turut (Persero) Tbk. 2018.
dengan Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 16 Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham
tanggal 29 Juni 2010, dibuat dihadapan PT Bank Syariah Mandiri No. 09 tanggal
Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta. 7 Desember 2016, dibuat dihadapan
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di
Saham Diambil Diluar Rapat Umum Jakarta Selatan, pemegang saham (PT
Pemegang Saham PT Bank Syariah Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui
Mandiri No. 19 tanggal 21 Maret 2011, untuk melakukan penambahan modal
dibuat dihadapan Badarusyamsi, S.H., saham disetor sebesar 100.000.000
M.Kn., Notaris di Jakarta dan telah lembar saham atau setara Rp500.000
mendapatkan persetujuan dari Menteri juta. Akta tersebut telah mendapatkan
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Penerimaan Pemberitahuan dari

61
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KETERANGAN PERUBAHAN NAMA

4
PT BANK MARITIM

3
INDONESIA

1 2 PT BANK SUSILA
BAKTI

PT BANK INDUSTRI
NASIONAL (PT BINA)

Sesuai dengan uraian riwayat singkat Bank, Bank Syariah Mandiri pernah mengganti nama sebanyak 5 (lima) kali, sejak pertama
kali berdiri, dari semula bernama PT Bank Industri Nasional (BINA) berdasarkan Akta No. 115 tanggal 15 Juni 1955 dihadapan
Notaris Meester Raden Soedja, S.H,. Kemudian, berubah nama dari PT Bank Industri Nasional (BINA) menjadi PT Bank Maritim
Indonesia berdasarkan Anggaran Dasar No. 12 tanggal 06 April 1967.

Selanjutnya, terjadi perubahan nama kembali dari PT Bank Maritim Indonesia menjadi PT Bank Susila Bakti (BSB) sesuai dengan
Akta Berita Acara Rapat No. 146 tanggal 10 Agustus 1973 dibuat di hadapan Notaris Raden Soeratman, S.H,. Pada tahun 1999,
PT Bank Susila Bakti mengalami perubahan kegiatan usaha dari Bank Umum Konvensional menjadi Bank Umum Syariah.
Perubahan tersebut, mengakibatkan terjadi perubahan nama PT Bank Susila Bakti menjadi PT Bank Syariah Sakinah Mandiri
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 19 Mei 1999 di hadapan Notaris Machrani Moertolo Soenarto,
S.H.

Pada tahun 1999, mengalami perubahan nama kembali dari PT Bank Syariah Sakinah Mandiri menjadi PT Bank Syariah Mandiri
sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 23 tanggal 08 September 1999. Selanjutnya
Bank telah mendapatkan izin usaha dari Bank Indonesia (BI) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia melalui
SK Gubernur BI No. 1/24/ KEP.BI/1999, tanggal 25 Oktober 1999 sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariah.

Kemudian, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan
nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara
resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 01 November 1999.

62
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

BIDANG
USAHA

KEGIATAN USAHA MENURUT ANGGARAN DASAR DAN YANG DIJALANKAN


Bidang usaha Bank Syariah Mandiri berdasarkan Akta Perubahan terakhir No. 2 Tanggal 2 Juni 2014 persetujuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Surat Keputusan No. AHU-12852.40.22.2014 Tanggal 10 Juni 2014, Anggaran
Dasar Bank Syariah Mandiri adalah:

1. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa Giro, Tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan
itu berdasarkan Akad wadi’ah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

2. Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa Deposito, Tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan
dengan itu berdasarkan Akad mudharabah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

3. Menyalurkan pembiayaan bagi hasil berdasarkan Akad mudharabah, Akad musyarakah, atau Akad lain yang tidak
bertentangan dengan Prinsip Syariah;

4. Menyalurkan pembiayaan berdasarkan Akad murabahah, Akad salam, Akad istishna atau Akad lain yang tidak
bertentangan dengan Prinsip Syariah;

5. Menyalurkan pembiayaan berdasarkan Akad qardh atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah;

6. Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada nasabah berdasarkan Akad ijarah
dan/atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiyabitta milik atau Akad lain yang tldak bertentangan dengan Prinsip
Syariah;

63
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

7. Melakukan pengambilalihan hutang berdasarkan Akad hawalah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan
Prinsip Syariah;

8. Melakukan usaha kartu debit dan/atau kartu pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah;

9. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri surat berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi
nyata berdasarkan Prinsip Syariah, antara lain, seperti Akad ijarah, musyarakah, mudharabah, murabahah, kafalah,
atau hawalah;

10. Membeli surat berharga berdasarkan Prinsip Syariah yang diterbitkan oleh pemerintah dan/atau Bank Indonesia;

11. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan pihak ketiga atau antar
pihak ketiga berdasarkan Prinsip Syariah;

12. Melakukan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu Akad yang berdasarkan Prinsip Syariah;

13. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga berdasarkan Prinsip Syariah;

14. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah berdasarkan Prinsip
Syariah;

15. Melakukan fungsi sebagai Wali Amanat berdasarkan Akad wakalah;

16. Memberikan fasilitas letter of credit atau Bank garansi berdasarkan Prinsip Syariah;

17. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan di bidang perbankan dan di bidang sosial sepanjang tidak bertentangan
dengan Prinsip Syariah dan sesuai dengan ketentuan perundang- undangan;

18. Melakukan kegiatan valuta asing berdasarkan Prinsip Syariah;

19. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank Umum Syariah atau lembaga keuangan yang melakukan kegiatan
usaha berdasarkan Prinsip Syariah;

20. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan pembiayaan berdasarkan
Prinsip Syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya;

21. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun berdasarkan Prinsip Syariah;

22. Melakukan kegiatan dalam pasar modal sepanjang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah dan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

23. Menyelenggarakan kegiatan atau produk Bank yang berdasarkan Prinsip Syariah dengan menggunakan sarana
elektronik;

24. Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat berharga jangka pendek berdasarkan Prinsip Syariah,
baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar uang;

25. Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat berharga jangka panjang berdasarkan Prinsip Syariah,
baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar modal; dan

26. Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank Umum Syariah lainnya yang berdasarkan Prinsip Syariah.

Semua kegiatan usaha menurut Anggaran Dasar telah dijalankan, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Bank.

64
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PRODUK DAN JASA

Kegiatan usaha Bank Syariah Mandiri dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) produk/jasa meliputi produk pendanaan, produk
pembiayaan, serta berbagai produk layanan yang dijelaskan sebagai berikut:

PRODUK PENDANAAN PRODUK PEMBIAYAAN PRODUK LAYANAN

PRODUK PENDANAAN

TABUNGAN MUDHARABAH TABUNGAN PERUSAHAAN


Merupakan tabungan dalam mata uang rupiah berdasarkan Merupakan tabungan yang digunakan untuk menampung
Prinsip Syariah yaitu Mudharabah Mutlaqah. kelebihan dana rekening giro yang berdasarkan
prinsip syariah yaitu akad Mudharabah Muthlaqah yang
TABUNGAN BERENCANA dimiliki Institusi/Perusahaan berbadan hukum dengan
Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi masyarakat menggunakan fasilitas autosave.
dalam melakukan perencanaan investasi dengan
berdasarkan prisnsip syariah yaitu akad Mudharabah TABUNGAN PENSIUN
Muthlaqah. Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi penerima
manfaat pensiun untuk menampung atau menerima
TABUNGAN MABRUR pembayaran tabungan hari tua, pensiun, jaminan
Merupakan tabungan untuk membantu masyarakat kecelakaan kerja dan jaminan kematian kepada Pensiunan
untuk merencanakan ibadah haji dan umrah dengan akad berdasarkan daftar yang diberikan oleh Lembaga Pengelola
Mudharabah Muthlaqah. Pensiun kepada Bank dengan akad Mudharabah Muthlaqah.

TABUNGAN MABRUR JUNIOR TABUNGANKU


Merupakan tabungan masyarakat dengan usia di bawah 17 Merupakan tabungan atas prinsip Wadi’ah yang diterbitkan
tahun untuk merencanakan ibadah haji dan umrah. secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna
menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan
TABUNGAN DOLLAR kesejahteraan masyarakat.
Merupakan tabungan dalam mata uang dollar yang
berdasarkan Prinsip Syariah yaitu akad Wadi’ah Yad Dhamana BSM DEPOSITO
yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat Merupakan produk investasi berjangka yang penarikannya
atau sesuai ketentuan dengan menggunakan slip penarikan. hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai
kesepakatan.
TABUNGAN INVESTA CENDEKIA (TIC)
Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi masyarakat BSM DEPOSITO VALAS
dalam melakukan perencanaan investasi pendidikan Merupakan produk investasi berjangka yang penarikannya
berdasarkan Prinsip Syariah yaitu Mudharabah Muthlaqah. hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai
kesepakatan dalam bentuk valuta asing.
TABUNGAN WADIAH
Media penyimpanan dana atas prinsip wadi’ah dalam bentuk
tabungan di bank yang diperuntukkan bagi masyarakat.

65
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

BSM GIRO stop financial services yang inovatif dan menghadirkan Priority
Merupakan simpanan yang penarikannya dapat dilakukan Banking Officer yang berdedikasi untuk mengoptimalkan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau alat pertumbuhan dan manfaat aset nasabah secara seimbang
perintah bayar lainnya dengan prinsip wadiah yad dhamanah. sesuai dengan prinsip syariah.

BSM GIRO PRIMA SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN)


Merupakan simpanan yang memililki fasilitas keringanan INVESTOR RITEL
biaya transaksi kepada nasabah BSM Giro dengan syarat Bank Syariah Mandiri sebagai Agen Penjual di Pasar Perdana,
saldo rata-rata tertentu. BSM Giro Prima terutama ditujukan menawarkan produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
kepada komunitas pedagang yang cukup sensitif terhadap atau yang dikenal dengan istilah Sukuk Negara yang
biaya transaksi bank. ditawarkan kepada Nasabah Ritel.

BSM GIRO VALAS SUKUK NEGARA RETAIL


Merupakan simpanan dalam mata uang dollar Amerika yang Bank Syariah Mandiri sebagai Agen Penjual di Pasar Perdana,
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan prinsip menawarkan produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
wadiah yad dhamanah. yang bersifat Retail atau yang dikenal dengan istilah Sukuk
Negara Retail. Sukuk Negara Retail adalah Surat Berharga
BSM GIRO SINGAPORE DOLLAR Syariah Negara (Sukuk Negara) yang dijual kepada individu
Merupakan simpanan dalam mata uang dollar Singapore atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan Penjual di Pasar Perdana dalam negeri. Penunjukan Bank
prinsip wadiah yad dhamanah. Syariah Mandiri sebagai Agen Penjual Sukuk Negara Retail
ditetapkan oleh Pemerintah. Produk Sukuk Negara Retail
BSM GIRO EURO yang ditawarkan oleh Bank Syariah Mandiri SR 001 – SR 010.
Merupakan simpanan dalam mata uang euro yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan prinsip SUKUK TABUNGAN
wadiah yad dhamanah. Merupakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yang
berbentuk tabungan investasi perseorangan Warga Negara
BSM SIMPANAN PELAJAR iB Indonesia yang ditawarkan dalam mata uang Rupiah melalui
Merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara Agen Penjual yang diterbitkan tanpa warkat, tidak dapat
nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan diperdagangkan dan dialihkan. Penunjukan Bank Syariah
mudah dan sederhana serta fitur yang menarik dalam Mandiri sebagai Agen Penjual SBSN untuk Investor Ritel
rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong ditetapkan oleh Pemerintah.
budaya menabung sejak dini.
REKSA DANA
MANDIRI SYARIAH PRIORITY Bank Syariah Mandiri telah terdaftar sebagai Agen Penjual
Merupakan layanan eksklusif dari Mandiri Syariah khusus Efek Reksa Dana (APERD) berdasarkan Surat Tanda Terdaftar
bagi Nasabah terpilih. Mandiri Syariah bertekad membangun Nomor: 25/BL/STTD/APERD/2007 dari Badan Pengawas
kemitraan bersama Nasabah dengan mengembangkan one Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tanggal 24 April 2007.

66
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk BSM PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk Merupakan pembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana
selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh dana dari bank merupakan bagian dari modal usaha nasabah
Manajer Investasi. Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.
1995 tentang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk
Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi BSM PEMBIAYAAN MURABAHAH
Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang dipasarkan melalui Merupakan pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara
Mandiri Syariah adalah Kontrak Investasi Kolektif. Adapun bank dan nasabah. Bank membeli barang yang dibutuhkan
produk Reksa Dana yang ditawarkan melalui Bank Syariah dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok
Mandiri adalah sebagai berikut: ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati.
Dapat dipergunakan untuk keperluan usaha (investasi,
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH modal kerja) dan pembiayaan konsumer.
BERIMBANG (MISB)
Merupakan Produk Reksa Dana Syariah yang dikeluarkan BSM PEMBIAYAAN ISTISHNA
oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), jenis Reksa Pembiayaan pengadaan barang dengan skema Istishna
Dana Campuran (balanced fund) yaitu wadah yang digunakan berupa pembiayaan jangka pendek, menengah, dan
untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal panjang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
(investor) untuk selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer pengadaan barang (obyek istishna), masa angsuran
Investasi dalam portfolio Efek Saham Syariah, Efek Pasar melebihi periode pengadaan barang (goods in process fit)
Uang Syariah dan Obligasi Syariah. dan bank mengakui pendapatan yang menjadi haknya pada
periode angsuran, baik pada saat pengadaan berdasarkan
REKSA DANA MANDIRI INVESTA ATRAKTIF SYARIAH persentase penyerahan barang, maupun setelah barang
(MITRA SYARIAH) selesai dikerjakan.
Merupakan Produk Reksa Dana Syariah yang dikeluarkan
oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), jenis Reksa PEMBIAYAAN DENGAN SKEMA IMBT (IJARAH
Dana Saham (equity fund) yaitu wadah yang digunakan untuk MUNTAHIYAH BITTAMLIIK)
menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) Merupakan fasilitas pembiayaan dengan skema sewa atas
untuk selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi suatu obyek sewa antara Bank dan Nasabah dalam periode
minimal 80% dalam portofolio Efek Saham Syariah. yang ditentukan yang diakhiri dengan kepemilikan barang di
tangan nasabah.
REKSA DANA SYARIAH BNP PARIBAS PESONA
SYARIAH (BNPP PS) PKPA
Merupakan Produk Reksa Dana Syariah yang dikeluarkan Pembiayaan kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggota
oleh PT BNP Paribas Investment Partners, jenis Reksa Dana (PKPA) dimana penyaluran pembiayaan kepada koperasi
Saham (equity fund) yaitu wadah yang digunakan untuk karyawan untuk pemenuhan kebutuhan consumer para
menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) anggotanya (kolektif) yang mengajukan pembiayaan kepada
untuk selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi koperasi karyawan.
minimal 80% dalam portfolio Efek Saham Syariah.
BSM IMPLAN
TABUNGAN SAHAM SYARIAH Merupakan pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang
Merupakan Rekening Dana Nasabah berupa produk diberikan oleh bank kepada karyawan tetap Perusahaan
tabungan yang khusus digunakan untuk keperluan yang pengajuannya dilakukan secara massal (kolektif)
penyelesaian transaksi Efek (baik berupa kewajiban maupun melalui rekomendasi perusahaan.
hak Nasabah), serta untuk menerima hak Nasabah yang
terkait dengan Efek yang dimilikinya melalui Pemegang BSM PEMBIAYAAN GRIYA BSM
Rekening KSEI berdasarkan Prinsip Syariah yaitu akad Merupakan pembiayaan konsumtif dalam valuta rupiah
Mudharabah Muthlaqah. yang diberikan oleh Bank kepada perseorangan/individual
untuk membiayai pembelian rumah baru, rumah second,
renovasi maupun take over berupa rumah tinggal.
PRODUK PEMBIAYAAN
BSM PEMBIAYAAN PEMIIIKAN RUMAH SEJAHTERA
BSM PEMBIAYAAN MUDHARABAH SYARIAH TAPAK
Merupakan pembiayaan dimana seluruh modal kerja yang Merupakan Pembiayaan Pemilikan Rumah berdasarkan
dibutuhkan nasabah ditanggung oleh bank. Keuntungan prinsip dengan dukungan FLPP (Fasilitas Likuiditas
yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati. Pembiayaan Perumahan yang pengelolaannya dilaksanakan

67
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

oleh Kementerian Perumahan Rakyat) yang diterbitkan oleh BSM PEMBIAYAAN WARUNG MIKRO
Bank pelaksana yang beroperasi secara syariah kepada Merupakan pembiayaan jangka pendek yang digunakan
masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka pemilikan untuk memfasilitasi kebutuhan usaha dan multiguna
Rumah Sejahtera Syariah Tapak yang dibeli dari orang dengan maksimal pembiayaan sampai dengan Rp100 Juta
perseorangan dan/atau badan hukum. dengan akad Murabahah dan Ijarah.

BSM PEMBIAYAAN GRIYA PUMP-KB GADAI EMAS BSM


Pembiayaan Griya BSM Pinjaman Uang Muka Perumahan Merupakan pembiayaan yang menggunakan akad qardh
Kerjasama Bank (PUMP-KB) dimana Pembiayaan dengan dengan jaminan berupa emas yang diikat dengan akad rahn,
dukungan pendanaan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dimana emas yang diagunkan disimpan dan dipelihara oleh
kepada Bank Syariah Mandiri untuk pemilikan atau Bank selama jangka waktu tertentu dengan membayar biaya
pembelian rumah kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. pemeliharaan atas emas sebagai objek rahn yang diikat
dengan akad ijarah.
BSM OPTIMA PEMBIAYAAN PEMILIKAN RUMAH
Pembiayaan Griya BSM Optima dimana pembiayaan CICIL EMAS BSM
pemilikan rumah dengan tambahan benefit berupa adanya Merupakan pembiayaan kepemilikan emas dengan
fasilitas pembiayaan tambahan yang dapat diambil nasabah menggunakan akad Murabahah.
pada waktu tertentu sepanjang coverage atas agunannya
masih dapat meng-cover total pembiayaannya dan dengan
memperhitungkan kecukupan debt to service ratio nasabah. Produk Layanan

BSM PENSIUN MANDIRI SYARIAH CARD


Pembiayaan BSM Pensiun yang diberikan kepada para Merupakan sarana untuk melakukan transaksi penarikan,
pensiunan atau pegawai yang kurang dari 6 (enam) bulan pembayaran, dan pemindahbukuan dana pada ATM BSM,
lagi akan pensiun (pra pensiun) atau janda pensiun dan ATM Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima maupun ATM MEPS
telah menerima SK pensiun. (Malaysia). Selain itu juga berfungsi sebagai kartu debit
yang dapat digunakan untuk transaksi belanja di merchant-
BSM ALAT KEDOKTERAN merchant yang menggunakan EDC Bank Mandiri atau Prima
Pembiayaan BSM Alat Kedokteran untuk pembelian barang Debit (BCA).
modal atau peralatan penunjang kerja dibidang kedokteran.
MANDIRI SYARIAH ATM
BSM OTO Merupakan Mesin Anjungan Tunai Mandiri yang dimiliki
Pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa oleh Mandiri Syariah. Mandiri Syariah ATM dapat digunakan
mobil baru atau bekas berdasarkan prinsip syariah. oleh nasabah Mandiri Syariah, nasabah bank anggota Prima,
nasabah bank anggota ATM Bersama dan nasabah anggota
BSM EDUKA Bancard (Malaysia).
Pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan.
MANDIRI SYARIAH CALL 14040
PEMBIAYAAN DANA BERPUTAR Merupakan layanan perbankan melalui telepon dengan
Merupakan fasilitas pembiayaan modal kerja dengan prinsip nomor akses 14040 atau 021 2953 4040, yang dapat
musyarakah yang penarikan dananya dapat dilakukan digunakan oleh nasabah untuk mendapatkan informasi
sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan riil nasabah. terkait layanan perbankan.

PEMBIAYAAN UMRAH MANDIRI SYARIAH MOBILE BANKING


Merupakan pembiayaan jangka pendek yang digunakan Merupakan layanan perbankan yang berbasis teknologi
untuk memfasilitasi kebutuhan biaya perjalanan umroh, SMS telepon selular (ponsel) yang memberikan kemudahan
seperti untuk tiket, akomodasi, dan persiapan biaya umroh untuk melakukan berbagai transaksi perbankan di mana
lainnya dengan akad ijarah. saja, kapan saja.

PEMBIAYAAN DENGAN AGUNAN INVESTASI MANDIRI SYARIAH MOBILE BANKING MULTI


TERIKAT SYARIAH MANDIRI PLATFORM
Merupakan pembiayaan dengan agunan berupa dana Merupakan saluran distribusi yang dimiliki oleh Mandiri
investasi (cash collateral) dimana pemilik dana (investor) Syariah untuk mengakses rekening yang dimiliki nasabah
memberikan batasan kepada Bank mengenai tempat, cara dengan menggunakan teknologi GPRS/EDGE/3G/BIS dan
dan objek investasinya. WIFI melalui smartphone.

68
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

MANDIRI SYARIAH NET BANKING NUSANTARA


Merupakan fasilitas layanan bank yang dapat digunakan Merupakan jasa pengiriman uang domestik secara cepat
nasabah untuk melakukan transaksi perbankan (ditentukan dan mudah melalui SKN, BI-RTGS dan Wesel Pos Instan yang
bank) melalui jaringan internet menggunakan komputer/ dapat dilakukan di Cabang dan e-channel BSM.
smartphone.
Multibiller
MANDIRI SYARIAH NOTIFIKASI Merupakan layanan penerimaan pembayaran tagihan jasa
Merupakan layanan untuk memberikan informasi segera layanannya melalui channel BSMNet.
dari setiap mutasi transaksi nasabah sesuai dengan jenis
transaksi yang didaftarkan oleh nasabah yang dikirimkan
Pengembangan Fitur-Fitur E-Channel
melalui media SMS atau email.
Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada
nasabah, Mandiri Syariah konsisten dalam pengembangan
MBP (MULTI BANK PAYMENT)
teknologi menggunakan E-Channel. Fitur-fitur yang telah
Merupakan layanan untuk mempermudah pembayaran
dikembangkan antara lain: BSM Token adalah kode rahasia
kepada institusi (lembaga pendidikan, asuransi, lembaga
berupa One Time Password (OTP) via SMS yang digunakan
khusus, lembaga keuangan non bank) melalui menu
untuk melakukan otorisasi transaksi nasabah dalam
pemindahbukuan di ATM bank manapun.
bertransaksi di BSM Net Banking.

BPI (BSM PEMBAYARAN INSTITUSI)


Layanan Zakat
Merupakan layanan pembayaran yang terhubung ke institusi
Merupakan layanan yang memberikan kemudahan bagi
secara real time online.
nasabah untuk melakukan penyaluran zakat berbasis
aplikasi.
BPR HOST TO HOST
Merupakan bentuk kerjasama Bank Syariah Mandiri dengan
New Mobile Banking
BPR/BPRS yang memungkinkan nasabah BPR/BPRS untuk
Merupakan aplikasi layanan mobile banking di dalam platform
mempunyai kartu ATM yang dapat digunakan di ATM BSM,
android dan iOS, dimana terdapat fitur–fitur yakni layanan
ATM Bank Mandiri, ATM Bersama dan ATM Prima.
transaksi perbankan serta kebutuhan ibadah masyarakat
(layanan zakat infak,waktu sholat, mesjid terdekat dan arah
BSM E-MONEY
kiblat).
Merupakan kartu prabayar berbasis smart card yang diterbitkan
oleh Bank Mandiri bekerjasama dengan Mandiri Syariah.
QRPAY
Merupakan fitur pembayaran transaksi pada merchant
menggunakan scan QR code.
Produk Layanan Remittance
ASISTEN INTERAKTIF MANDIRI SYARIAH (AISYAH)
TRANSFER D.U.I.T.
Merupakan fitur aplikasi live chatting atau mesin intelligence
Merupakan jasa pengiriman uang dari luar negeri ke semua
untuk menjawab para konsumen melalui layanan digital
bank dan kantor Pos di Indonesia secara cepat dan mudah.
yang hadir pada 3 (tiga) platform yakni website, Facebook
Pengiriman uang dilakukan melalui mitra BSM (Remittance
dan telegram.
Company) yang telah bekerjasama dengan bank dan
perusahaan jasa keuangan di berbagai Negara.
BSM PESTA HADIAH
Merupakan program pemberian direct gift. Program
BSM TRANSFER VALAS
berlaku untuk produk Tabungan BSM dengan mekanisme
Merupakan layanan transfer valuta asing (valas) secara
penempatan dana baru (fresh fund) minimal Rp25 juta.
cepat dan mudah antar rekening bank di Indonesia atau
luar negeri ke berbagai mata uang tujuan di dunia. Transfer
BSM SAHABAT
dapat dilakukan di semua jaringan outlet Mandiri Syariah
Merupakan program member get member, dimana peserta
yang tersebar di seluruh Indonesia. program mengajak orang lain menjadi nasabah Mandiri
Syariah. Peserta program (pemberi referensi) mendapatkan
WESTERN UNION insentif uang berdasarkan volume dana dari nasabah yang
Merupakan jasa pengiriman uang domestik atau antar- tereferensi. BSM Sahabat juga merupakan upaya pemasaran
negara secara cepat dan mudah dengan jaringan outlet berbasis word of mouth.
yang luas dan tersebar di seluruh dunia lebih dari 500.000
lokasi. Pengiriman dan pencairan uang di Indonesia dapat
dilakukan di Cabang dan e-channel BSM.

69
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PETA
WILAYAH USAHA
Saat ini Mandiri Syariah memiliki 1 Kantor Pusat dan 1.347 jaringan kantor yang terdiri dari kantor cabang, kantor cabang
pembantu, kantor kas, layanan syariah bank di Bank Mandiri dan jaringan kantor lainnya seperti payment point di seluruh
propinsi di Indonesia.

Tabel Jaringan Kantor Selama 5 Tahun Terakhir

Jenis Kantor 2018 2017 2016 2015 2014

Kantor Pusat 1 1 1 1 1
Kantor Cabang 129 129 129 136 136
Kantor Cabang Pembantu 389 389 389 469 469
Kantor Kas 53 52 52 65 65
Kegiatan Pelayanan Kas
Payment Point 116 118 145 145 145
Kantor Fungsional Operasional
Kantor Layanan Gadai 53 49 50 50 50
Mikro 7 7 0 0 0
Layanan Syariah Bank 600 0 0 0 0
ATM (Jaringan Mandiri Syariah) 1.040 1.040 996 1.014 926

Peta Sebaran Jaringan


Kantor Mandiri Syariah
di Provinsi di Indonesia
Pada Tahun 2018

DKI Jakarta
(Kantor Pusat Mandiri Syariah)

70
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Pengembangan Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel Jaringan Kantor Per Wilayah Tahun 2018

Jenis Kantor

Wilayah Kantor Jaringan Kantor Lainnya


Kantor Kantor
Cabang
Cabang Kas Payment
Pembantu ATM
Point
Region I/Sumatera 1 22 69 9 20 187
Region II/Sumatera 2 14 41 6 10 98
Region III/Jakarta 32 99 15 21 238
Region IV/Jawa 1 20 71 10 27 235
Region V/Jawa 2 15 53 6 29 123
Region VI/Kalimantan 14 29 6 2 92
Region VII/Indonesia Timur 12 27 1 7 67
TOTAL 129 389 53 116 1.040

Pada tahun 2018, Mandiri Syariah bekerjasama dengan Bank Mandiri menyediakan layanan khusus pembukaan rekening
syariah di kantor cabang Bank Mandiri dengan jumlah sebanyak 600 outlet.

71
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

STRUKTUR
ORGANISASI
Seiring dengan perkembangan bisnis, Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri telah mengalami beberapa kali perubahan.
Perubahan terakhir terjadi pada tanggal 01 November 2018 sebagaimana dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No.
SK Direksi No. 20/591-KEP/DIR tentang Struktur Organisasi tanggal 31 Oktober 2018. Adapun struktur organisasi tersebut,
diuraikan pada bagan sebagai berikut.

General Meeting
of Shareholders

Board of Sharia President Director


Supervisory Toni E. B. Subari

Wholesale Banking Financing Risk


Distribution
Retail Banking Restructuring
Kusman Yandi & Service
& Recovery

Retail Financing Risk


Consumer and Restructuring
Pawning Business Distribution
Wholesale Banking & Recovery
& Service
Niken Andonowarih Nury Sriandajani

Corporate Product &


Consumer Distribution Retail
Banking 1 Transaction Business Banking
Financing 1 Strategy Risk
Banking

Corporate Institutional Consumer Region CEO Retail Collection


Banking 2 Banking Micro Banking Financing 2 I - VI Restructuring &
Recovery 1

Commercial Treasury Power Hajj & Umra Retail Collection


Banking International Retail Deposit Management Sector Selection Restructuring &
Banking Recovery 2

EBO EBO ERRO

72
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Audit Committee

Board of
Nomination & Remuneration Committee
Commissioners

Risk Monitoring Committee

Technology Risk Management


Finance & Strategy
& Operation & Compliance
Ade Cahyo Nugroho
Achmad Syafii Putu Rahwidhiyasa

Wholesale Financing Human Capital


Risk Restructuring
& Recovery Rosma Handayani

Karya Prasetya Budi

Corporate IT Architecture, Strategy


Enterprise Risk Human Capital Internal
Risk Strategy & & Performance
Management Services Audit
Development Management

Commercial IT Human Capital


Risk Operations Compliance Accounting Policy

Wholesale Corporate Mandiri Syariah


Central Policy &
Restructuring & Transformation University
Operations Prosedure
Recovery

Financing Strategic
ERRO Operations Legal Procurement

Unit Risk
Digital Corporate
Banking Secretary
Unit Bisnis

Unit Support
Corporate
Digital Channel Action
Operations

73
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

VISI, MISI,
DAN BUDAYA PERUSAHAAN

Visi
BANK SYARIAH TERDEPAN dan MODERN
(The Leading and Modern Sharia Bank)

UNTUK UNTUK UNTUK


NASABAH PEGAWAI INVESTOR

Mandiri Syariah Bank yang menyediakan Institusi keuangan


merupakan bank pilihan kesempatan untuk syariah Indonesia yang
yang memberikan beramanah sekaligus paling terpercaya yang
manfaat, menentramkan berkarir profesional. terus memberikan value
dan memakmurkan. berkesinambungan.
Sehingga Mandiri
Syariah akan berupaya
menjadi bank terpercaya
serta memberikan
produk dan servis yang
terbaik

• Bank Terpercaya • Profesionalisme • Laba


• Memberikan Produk dan • Integritas • Tumbuh & Berkelanjutan
Servis yang Terbaik • Team work

Misi
1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan.
2. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melampaui harapan nasabah.
3. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen ritel.
4. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.
5. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.
6. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

74
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

REVIEW VISI DAN MISI OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dalam rangka memastikan kesesuaian Visi dan Misi Mandiri Syariah yang selama ini berjalan, Bank senantiasa melakukan
review terhadap Visi dan Misi tersebut setiap 5 (lima) tahun sekali pada tahun 2016. Selain diikuti oleh seluruh karyawan hingga
manajemen tertinggi (Direksi dan SEVP) dalam mereviu indikator pada visi dan misi Bank. Mandiri Syariah juga mengundang
pihak independen untuk melakukan review terhadap Visi dan Misi serta pencapaian beberapa indikator utama agar dapat
tercapai sesuai dengan target yang telah disepakati.

Tahapan Penyusunan Visi, Misi, dan Mandiri Syariah Shared Values

Dengan mempertimbangkan Kekuatan Internal dan


Mandiri Syariah melakukan evaluasi terhadap Peluang Eksternal serta harapan para pemangku
1 pencapaian kinerja dan kekuatan internal Mandiri
Syariah.
4 kepentingan, Direksi merumuskan Visi dan Misi, Direksi
beserta Senior Management dan perwakilan pegawai
merumuskan Mandiri Syariah Shared Values.

Mandiri Syariah melakukan evaluasi terhadap Visi, Misi, dan Mandiri Syariah Shared Values tersebut

2 perubahan strategis lingkungan eksternal Perusahaan


dan mempertimbangkan peluang bisnis di masa akan 5 kemudian disampaikan dan dievaluasi oleh Dewan
Komisaris yang kemudian ditetapkan dan disepakati
datang. bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

Mandiri Syariah melakukan evaluasi dan identifikasi Direksi menetapkan Visi, Misi, dan Mandiri Syariah
3 terhadap harapan dan kebutuhan para pemangku
kepentingan.
6 Shared Values di dalam Rencana Jangka Panjang
Perusahaan.

Visi dan Misi Mandiri Syariah telah ditetapkan dalam Surat Edaran No. 10/001/UMM tanggal 30 Januari 2008, yang diperbarui
dengan SE No. 16/005/UMM, tanggal 10 Maret 2015 tentang The 7 (Seven) Fundamentals of BSM).

75
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Budaya
Perusahaan

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Mandiri Syariah, insan-insan Mandiri Syariah perlu menerapkan nilai-nilai yang relatif
seragam. Insan-insan Mandiri Syariah telah menggali dan menyepakati nilai-nilai dimaksud, yang kemudian disebut Mandiri
Syariah Shared Values.

Mandiri Syariah Shared Values tersebut adalah ETHIC (Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity, dan Customer Focus)

E T H I C
Excellence Teamwork Humanity Integrity Customer
Focus
Bekerja keras, Aktif, bersinergi Peduli, ikhlas, Jujur, taat, amanah,
cerdas, tuntas untuk sukses memberi dan bertanggung Berorientasi
dengan sepenuh bersama. maslahat dan jawab. kepada kepuasan
hati untuk mengalirkan berkah pelanggan yang
memberikan hasil bagi negeri. berkesinambungan
terbaik. dan saling
menguntungkan.

76
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PROFIL
DEWAN KOMISARIS

Pendidikan/Sertifikasi
• Islamic Banking & Accounting Seminar di Jakarta (1999);
• Seminar on Islamic Banking & Finance di Malaysia (1999);
• 8th Intensive Orientation Seminar: Islamic Economis, Banking & Finance di
Inggris (1999);
• International Conference on Islamic Banking: Risk Management, Regulation &
Supervision di Jakarta (2003);
• Manajemen Risiko–Program Eksekutif Direksi SMR Tingkat V di Jakarta (2007);
• iB Workshop on Leadership and Change Management di Jakarta (2009);
• 5th Harvard University Forum on Islamic Finance di USA (2002);
• Financial Regulators Forum in Islamic Finance di Malaysia (2007);
• Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko (USMR) Program Eksekutif Direksi, BSMR,
30 November 2007;
• Cambridge Executive Education – ASEAN Global Leadership Development
Programme di Inggris (2011);
• Leadership Program di USA (2014);
• Refreshment, BSMR, 1 Juli 2014;
• Risk Management Certificate Refresment Course oleh IRFA-BSMR (2014);
• Leadership Programme oleh Georgia Tech University (2014);
• Program Pemeliharaan SMR Tingkat V oleh BSMR (2016);
• Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko (USMR) Level 5, BSMR, 6 Oktober 2016;
Mulya Effendi Siregar • Sharing Session Mengenai Implementasi Sustainability Finance (2018);
Komisaris Utama/Independen • 4th Cambridge Islamic Finance Leadership Programme (Cambridge IFLP) 2018
oleh Cambridge International Financial Advisory (IFA) (2018);
• Refreshment USMR Level V (2018);
• Leadership Forum 2018 di Sumatera Barat; dan
Kewarganegaraan
• Cambridge Islamic Finance Leadership Programme (2018).
Indonesia
Pengalaman Kerja
Domisili
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama/Independen Mandiri Syariah,
Jakarta
beliau pernah menjabat sebagai:
• Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia
(2014-2017);
Lahir di Jakarta pada tahun 1957, usia 61
• Asisstant Gubernur Bank Indonesia (Mei 2013-Desember 2013); dan
tahun per Desember 2018.
• Direktur Eksekutif DPNP Bank Indonesia (2012-2013);
• Kepala Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (2010-2012);
Riwayat Pendidikan
• Kepala Biro Penelitian Pengembangan dan Pengaturan Perbankan Syariah
• Sarjana bidang Sosial dari Institut
Bank Indonesia (2006-2010);
Pertanian Bogor (1980);
• Ketua Tim Litbang Perbankan Syariah Bank Indonesia (2002-2006);
• Master of Science bidang Agricultural
• Anggota Working Committee International Islamic Financial Market (IIFM)
Economics dari The Ohio State
(2000-2002); dan
University (1989); dan
• Peneliti Senior Tim Litbang Perbankan Syariah (1999-2002).
• Doctor of Philosophy (PhD) bidang
Consumer Economics dari The Ohio
Dasar Hukum Pengangkatan
State University (1998).
Keputusan RUPST 2017 Akta No. 01, tanggal 2 Mei 2017.

Periode Menjabat
Tahun 2017 - Penutupan RUPS Tahunan 2020.

Jabatan Rangkap
• Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Bank Mandiri Sejak 2017;
• Anggota Pleno Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
sejak 2010.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya, anggota Dewan Pengawas Syariah, maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil 77
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendidikan/Sertifikasi
• Executive Distance Learning on Islamic Banking Training (2018);
• Leadership Forum (2018) di Sumatra Barat; dan
• Sertifikasi Perbankan Syariah (2018) di Jakarta.

Pengalaman Kerja
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Mandiri Syariah, beliau
pernah menjabat sebagai:
• Komisaris Utama PT Barata Indonesia (Persero) (Maret 2008-2012);
• Deputi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala
BAPPENAS Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan (2008 - 2009);
• Anggota Dewan Penelitian dan Pengupahan Nasional (2003 - 2010);
• Staf Ahli Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/ Kepala BAPPENAS
Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan (2007 - 2008);
• Presiden Komisaris PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) (2004-
2006); dan
• Anggota Forum Masyarakat Statistik (1999 - 2010).

Dasar Hukum Pengangkatan


Keputusan RUPST 2013 Akta No. 24 tanggal 29 Mei 2013, diangkat kembali
Keputusan RUPST 2018 Akta No. 27 tanggal 12 Maret 2018.
Bambang Widianto
(Komisaris Independen) Periode Menjabat
2013 - Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2018.
2018 - Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2021.
Kewarganegaraan
Jabatan Rangkap
Indonesia
• Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Penanggulangan Kemiskinan sejak 2009;
Domisili
• Komisaris PT Pos Indonesia (Persero) (Sejak November 2012);
Jakarta
• Pengajar Pada Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik -
Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (sejak 1999); dan
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia
• Pengajar Pada Program Magister Ilmu Administrasi Sekolah Tinggi Ilmu
Lahir di Jakarta pada tahun 1959, usia 59
Administrasi, Lembaga Administrasi Negara sejak 2002.
tahun per Desember 2018.
Hubungan Afiliasi
Riwayat Pendidikan
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
• Sarjana bidang Teknik Industri di
Dewan Komisaris lainnya, anggota Dewan Pengawas Syariah, maupun
Institut Teknologi Bandung (1984);
dengan pemegang saham pengendali dan utama.
• Master of Art (MA) bidang Computer
Science dari Boston University-Boston
Kepemilikan Saham Mandiri Syariah
USA (1990); dan
Nihil
• Doctor of Philoshopy (Ph.D) bidang Ilmu
Ekonomi dari Northeastern University-
Boston USA (1995).

78
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pendidikan/Sertifikasi
• Company Analysis: Valuation, Forecasting and Modeling, Systematic
Inventive Thinking For, Cashflow CDO’s and Synthetic Structuring (2009);
• Leading Organizational Effectiveness (2011);
• Manager As a Coach level 3 (2013);
• Cash Management Banking Seminar (2014);
• Workshop Legal for Corporate Banking (2016);
• Pelatihan Dasar-Dasar Perbankan Syariah – KARIM Consulting Indonesia
(2017);
• Workshop with Mark Coopersmith (2018);
• Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 2 (2006);
• Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 4 (2012);
• Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko (2014); dan
• Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko (2016).

Pengalaman Kerja
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Mandiri Syariah, beliau pernah
menjabat sebagai:
• Senior Executive Vice President (SEVP) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2016 - 2018);
Dikdik Yustandi • Marketing and Distribution Director Mandiri InHealth (2014-2016);
• General Manager Hong Kong Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Komisaris
(2010-2014);
• Kepala Kantor Wilayah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional Office VIII
Surabaya (2009 -2010);
Kewarganegaraan • Kepala Kantor Wilayah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional Office VIII
Indonesia Surabaya (2009 -2010);
• Vice President, Dept Head Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero)
Domisili Tbk (2005-2009);
Tangerang, Banten • Vice President-Dept Head Structured Finance, Corporate Banking PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk (2003-2005); dan
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia • Corporate Relationship Manager PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999-
lahir di Bogor pada tahun 1963, usia 55 2003).
tahun per Desember 2018.
Dasar Hukum Pengangkatan
Riwayat Pendidikan Menjabat sejak April 2017 berdasarkan Keputusan RUPST 2017 Akta No. 01,
• Sarjana bidang Perikanan dari Institut tanggal 2 Mei 2017*, diangkat kembali pada dasar Akta RUPS Sirkuler No. 6
Pertanian Bogor pada tahun 1987; dan tanggal 11 Februari 2019.
• Magister bidang Marketing dari
Universitas Satyagama pada tahun Periode Menjabat
1997. Tahun 2017 – 2018.
Tahun 2019 - Penutupan RUPS Tahunan 2021.

Jabatan Rangkap
SEVP Large Corporate Bank Mandiri sejak 2018.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris lainnya, anggota Dewan Pengawas Syariah, maupun
dengan pemegang saham pengendali dan utama.

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil

*) Melalui Surat dari OJK No. SR-460/MBU/07/2018 tangal 16 Juli 2018 perihal Persetujuan
Pengangkatan Komisaris dan Direksi telah menyetujui pengangkatan kembali Bapak Didik Yustandi
sebagai Anggota Dewan Komisaris.

79
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendidikan/Sertifikasi
• Sertifikasi Perbankan Syariah (2018);
• Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR) 2018; dan
• High Level Policy Talk The Future of Finance (2018).

Pengalaman Kerja
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Mandiri Syariah, beliau
pernah menjabat sebagai:
• Staf Khusus Kepala Staf Kantor Kepresidenan Republik Indonesia (Januari
2017- Januari 2018);
• Pendiri dan Direktur Eksekutif, Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC)
(2012-2017);
• Dosen Pasca Sarjana Ilmu Sosiologi, Universitas Padjajaran, Bandung
(2016);
• Asisten Pengajar Indonesia Studies, UNSW di Australian Defense Force
Academy (ADFA), Canberra (2010);
• Program Indonesia Climate Change Trust Fund, UNDP-Bappenas (2010);
• Research Associate, United Nations Support Facilities for Indonesia
Recovery (UNSFIR), Jakarta (2005 - 2006);
• Dosen Ilmu Politik, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya (2006-2008);
Dimas Oky Nugroho* • Program Office Strengthening Sustainable Peace and Development in
Komisaris Independen Aceh – SSPDA, UNDP-BAPPENAS (2007 - 2008);
• Dosen Departemen Hubungan Internasional, Universitas Paramadina,
Jakarta (2008); dan
Kewarganegaraan • Asisten Program, Aliansi Demokrasi Anak Bangsa(ADAB)-USAID Projek,
Indonesia Surabaya (1999-2001).

Domisili Dasar Hukum Pengangkatan


Jakarta Keputusan RUPST Akta No. 27 tanggal 12 Maret 2018.

Tempat dan Tanggal Lahir/Usia Periode Menjabat


Lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara Tahun 2018- Penutupan RUPS Tahunan 2021.
pada tahun 1978, usia 40 tahun per
Desember 2018. Jabatan Rangkap
Pendiri Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP), pelatihan kepemimpinan
Riwayat Pendidikan dan kebangsaan untuk anak muda dan pemimpin komunitas kreatif secara
• Sarjana bidang Ilmu Politik dari nasional sejak 2011.
Universitas Airlangga Surabaya (2001);
• Master of Philosophy in International Hubungan Afiliasi
Politics University of Glasgow, Scotland Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
UK (2005); dan Dewan Komisaris lainnya, anggota Dewan Pengawas Syariah, maupun
• Doctor of Philoshopy (Ph.D) bidang dengan pemegang saham pengendali dan utama.
Politik dari University of New South
Wales, Sydney, Australia (2016). Kepemilikan Saham Mandiri Syariah
Nihil

*) masih dalam proses penilaian kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa
Keuangan

80
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PROFIL
DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Pendidikan/Sertifikasi
• Sertifikasi DPS Perusahaan Perasuransian Syariah Level I Angkatan II, OJK
dan DSN MUI, Jakarta (2013);
• Sertifikasi DPS Perasuransian Syariah Level II, OJK dan DSN MUI, Jakarta,
(2014);
• Sertifikasi DPS Perusahaan Pembiayaan Level I, OJK dan DSN MUI,
Jakarta, (2015);
• Ijtima’ Sanawi DPS LKS, OJK dan DSN MUI, Bandung (2015); dan
• Ijtima’ Sanawi DPS LKS, OJK dan DSN MUI, Jakarta, (2016).

Pengalaman Kerja
Sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Mandiri
Syariah, beliau pernah menjabat sebagai:
• Ketua DPS pada beberapa Lembaga Keuangan Syariah (Bank Syariah,
Asuransi Syariah dan Investasi Syariah) di Indonesia;
• Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia periode 2007-2009,
2001- 2012, 2012-2014;
• Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) (2015); dan
Prof. Dr. (HC) KH. • Ra’Is ‘Aam PBNU (2015-2020).
Ma’ruf Amin
Dasar Hukum Pengangkatan
(Ketua Dewan Pengawas Syariah)
Akta No. 07 tanggal 05 April 2016 dan Surat Keputusan OJK: Nomor SR-6/
PB.13/2017 tanggal 03 Maret 2017.

Kewarganegaraan
Periode Menjabat
Indonesia
2017 - Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2019.
Domisili
Jakarta Jabatan Rangkap
• Ketua DPS Bank Muamalat Indonesia (perbankan);
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia • Ketua DPS BNI Syariah (perbankan);
Lahir di Tangerang pada tahun 1943, usia • Ketua DPS Mega Syariah (perbankan);
75 tahun per Desember 2018.
• Ketua DPS BNI Life (asuransi);
Riwayat Pendidikan • Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) sejak
• Sarjana bidang Filsafat Islam dari Desember 2014; dan
Fakultas Ushuluddin, Universitas Ibnu • Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) (2015-2020).
Kholdun, Jakarta (1967);
• Doktor Honoris Causa bidang Hukum Hubungan Afiliasi
Ekonomi Syariah dari Pasca Sarjana
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
Universitas Islam Negeri Syarif
Dewan Komisaris, anggota Dewan Pengawas Syariah lainnya, maupun
Hidayatullah Jakarta (2012); dan
• Profesor bidang Ilmu Ekonomi dengan pemegang saham pengendali dan utama.
Muamalat Syariah di Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Kepemilikan Saham Mandiri Syariah
(2017). Nihil

81
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendidikan/Sertifikasi
• Sertifikasi Islamic Bank, BIRTH Langkawi Malaysia;
• Sertifikasi Kompetensi DPS, LSP DSN; dan
• Sertifikasi Hukum Kontrak, The A Team Jakarta.

Pengalaman Kerja
Sebelum menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Mandiri
Syariah, beliau pernah menjabat sebagai:
• Badan Pengurus Harian Dewan Syariah Nasional (BPH DSN) MUI;
• Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES);
• Dosen Pasca Sarjana Program PSTTI Universitas Indonesia;
• Dosen Pasca Sarjana Program IEF Universitas Trisakti;
• Aktif menjadi supervisor dan advisor di beberapa institusi keuangan/non
keuangan Islam;
• Khotib tetap Masjid di Istana Presiden dan Masjid di Instana Wakil
Presiden RepubIik Indonesia;
• Penulis Buku; dan
• Ketua Umum Al- Washiyyah Foundation.
Dr. H. Mohamad Hidayat
(Anggota Dewan Pengawas Syariah) Dasar Hukum Pengangkatan
• Akta No. 24, tanggal 8 September 1999;
• Akta No. 10 tanggal. 19 Juni 2008;
Kewarganegaraan • Akta No. 19 tanggal 28 Juni 2011; dan
Indonesia • Akta No. 07 tanggal 5 April 2016.

Domisili Periode Menjabat


Jakarta 2016 - Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2019.

Tempat dan Tanggal Lahir/Usia


Lahir di Jakarta pada tahun 1967, usia 51 Jabatan Rangkap
tahun per Desember 2018. • Anggota DPS PT Asuransi Manulife (asuransi);
• Anggota DPS PT Asuransi Allianz Syariah (asuransi);
Riwayat Pendidikan • Anggota DPS PT BRIngin Life Syariah; dan
• Sarjana dari Fakultas Syariah IAIN • Anggota DPS UUS BTN Syariah (perbankan).
Jakarta (1991);
• Master of Business Administration dari
Hubungan Afiliasi
IPWI Jakarta;
• Pasca Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
Hukum Institute at Business Law & Dewan Komisaris, anggota Dewan Pengawas Syariah lainnya, maupun
Legal Management (IBLAM) Jakarta dengan pemegang saham pengendali dan utama.
(2003); dan
• Doktor bidang Islamic Economic and Kepemilikan Saham Mandiri Syariah
Finance di Universitas Trisakti, Jakarta Nihil
(2014).

82
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pendidikan/Sertifikasi
Izin Ahli Syariah Pasar Modal dari OJK tahun 2016.

Pengalaman Kerja
Sebelum menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Mandiri
Syariah, beliau pernah menjabat sebagai:
• Komite Ahli Pengembangan Perbankan Syariah pada Bank Indonesia;
• Anggota Badan Pengurus Harian Dewan Syariah Nasional MUI;
• Rektor Tazkia University College of Islamic Economics;
• Global Shariah Advisor di Dubai;
• Komite Ahli Perbankan Syariah Kuala Lumpur dan Bank Indonesia;
• Anggota Komite Ekonomi Nasional yang diangkat oleh Presiden Republik
Indonesia (2010); dan
• Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (2016).

Dasar Hukum Pengangkatan


• Akta No. 10 tanggal 3 Juli 2001;
• Akta No. 10 tanggal 19 Juni 2008;
• Akta No. 19 tanggal 28 Juni 2011; dan
• Akta No. 07 tanggal 5 April 2016.
Dr. H. Muhammad Syafii
Periode Menjabat
Antonio, M. Ec 2016 - Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2019.
(Anggota Dewan Pengawas Syariah)
Jabatan Rangkap
• Pimpinan STEI Tazkia (konsultan dan pendidikan)
• Anggota DPS BSM (perbankan)
Kewarganegaraan
Indonesia • Anggota DPS Schroders Investment Management.

Domisili Hubungan Afiliasi


Jakarta Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris, anggota Dewan Pengawas Syariah lainnya, maupun
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia dengan pemegang saham pengendali dan utama.
Lahir di Sukabumi pada tahun 1967, usia 51
tahun per Desember 2018. Kepemilikan Saham Mandiri Syariah
Nihil
Riwayat Pendidikan
• Sarjana Bidang Syariah dan Hukum
Islam dari University of Jordan (1990),
• Magister bidang Ekonomi International
Islamic University (IIU) Malaysia tahun
(1992),
• Doktor bidang Micro Finance,
University of Melbourne Australia
(2004).

83
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PROFIL
DIREKSI

Pendidikan/Sertifikasi
• Training Great Leader Program (2011).
• Sertifikat Transactional Banking (2013).
• Sertifikat Wholesale Banker Summit (2016).
• Sertifikat Senior Risk Forum (2016).
• Sertifikat manajemen risiko (2016).
• Pelatihan Dasar-Dasar Perbankan Syariah (2017).
• Training for LSPP Risk Management Competency for Banking Profession
– Level 5 (2017),
• Training Leadership Forum (2018).

Pengalaman Kerja
Mengawali karir menjabat di Bapindo (1989). Sebelum menjabat sebagai
Direktur Utama Mandiri Syariah, beliau pernah menjabat sebagai:
• SEVP Special Asset Management Bank Mandiri (2016);
• CEO Region Sumatera 1 Bank Mandiri (2016);
• GH Business Banking 1 Bank Mandiri (2014); dan
• Executive Business Officer PKMK Commercial and Business Banking
Toni E. B. Subari Bank Mandiri (2013).
(Direktur Utama)
Dasar Hukum Pengangkatan
Keputusan RUPST 2017 Akta No. 01 tanggal 2 Mei 2017.
Kewarganegaraan
Indonesia Periode Menjabat
2017 - Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2020.
Domisili
Jakarta Jabatan Rangkap
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun lembaga lain.
Tempat dan
Tanggal Lahir/Usia
Lahir di Magetan pada tahun 1964, usia 54 Hubungan Afiliasi
tahun per Desember 2018. Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya,
anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, maupun dengan
Riwayat Pendidikan pemegang saham pengendali dan utama.
Sarjana bidang Teknologi Industri
Pertanian, Institute Pertanian Bogor (IPB)
Kepemilikan Saham Mandiri Syariah
(1988).
Nihil.

84
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pendidikan/Sertifikasi
• Advanced Leadership Program, Executive Center for Global Leadership &
Erasmus University (2006),
• The InterACT Asia Pacific Shanghai Conference:Discover the Secret of
Successful Retail Banks di Shanghai, China (2007).
• Workshop Certified International Project Manager (CIPM) di Hongkong
(2011).
• Asesor Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (Manajemen Risiko)
(2011).
• Macroeconomic Policies for Sustainable Growth with Equity in East Asia
(2013).
• Conference: “Indonesia International Conference on Islamic Finance:
Revitalizing Islamic Finance in the “Normal Era””. The Ritz Carlton Pacific
Place, Jakarta (2016).
• Prophetic Leadership and Management Wisdom (2016).
• Forum Indonesia Banking Human Capital (2016).
• Revisit Enterprise And Risk Management And Learning Best Practice Of
Credit Risk Managemen (2016).
Putu Rahwidhiyasa
• Seminar: BARa Risk Forum Sound Practice in ICAAP Implementation:
(Direktur Risk Management
“How to Pinpoint the Weak Spots in the Business Strategic Plan and Risk
& Compliance)
Management”, Prague & Vienna (2017).
• Workshop Implementating Enterprise Risk Management (2018),
• Sertifikasi Coaching, Leadership (2018).
Kewarganegaraan
Indonesia
Pengalaman Kerja
Domisili Sebelum menjabat sebagai Direktur Risk Management & Compliance
Tangerang Selatan Mandiri Syariah, beliau pernah menjabat sebagai:
• Direktur Compliance & People Management Mandiri Syariah (2014-
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia 2017);
Lahir di Jakarta pada tahun 1964, usia 54
• Division Head Transformation Management & Corporate Culture Mandiri
tahun per Desember 2018.
Syariah (2010–2014);
Riwayat Pendidikan • Kepala Divisi Pegadaian Mandiri Syariah (2008–2010);
• Sarjana Pertanian bidang studi • Vice President Risk Management Bank Mandiri (2004-2008);
Agronomi Fakultas Pertanian Institut • Assistant Vice President Human Capital Bank Mandiri (2001–2004); dan
Pertanian Bogor (1986), • Asisten Komisaris Utama Bank Mandiri (1999-2000).
• Master of Business Administration
bidang studi Finance and Strategy
Dasar Hukum Pengangkatan
Management dari University of Illionis
USA (1995). Akta No. 6 tanggal 07 Mei 2014.

Periode Menjabat
2014 - Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2020.

Jabatan Rangkap
Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan maupun lembaga lain.

Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya,
anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil.
85
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendidikan/Sertifikasi
• Workshop Asuransi & Pembiayaan Kapal (2009),
• Forum Creating Value to Keep Profitable (2009),
• Great Leader Program Phase III (2011),
• Environmental Risk Analysis (2011),
• Asia Banking Forum by J.P. Morgan (Chiang Mai) Thailand (2013),
• Executive Distance Learning on Islamic Banking Training, Jakarta (2014),
• Refreshment of Risk Management Certification by BARA, Bandung (2014)
• Sertifikasi Coach 60 Hour APPR (2014),
• Training Risk Management Competency for Banking Profession level V,
Jakarta (2015),
• Sertifikasi Manajemen Resiko level V, Jakarta (2015), dan
• International Risk Management Refreshment Program for Executives
(2017),
• Tapping Potential Opportunities In Indonesian Sustainable Palm Oil
Industry (2018).

Pengalaman Kerja
Kusman Yandi Sebelum menjabat sebagai Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah,
(Direktur Whosale Banking) beliau pernah menjabat sebagai:
• SEVP Wholesale Mandiri Syariah (2014–2015);
• Executive Business Office Commercial & Business Banking Bank Mandiri
Kewarganegaraan (2013–2014);
Indonesia • Vice President Commercial Banking Center Manager Area Jakarta Plaza
Mandiri (2010–2013);
Domisili
• Vice President Commercial Banking Center Manager Area Jakarta Kelapa
Jakarta
Gading (2007–2010); dan
Tempat dan • Vice President Commercial Banking Center Manager Area Bekasi (2007).
Tanggal Lahir/Usia
Lahir di Dumai pada tahun 1965, usia 53 Dasar Hukum Pengangkatan
tahun per Desember 2018. Keputusan RUPST Akta No. 01 tanggal 01 April 2015.

Riwayat Pendidikan
Periode Menjabat
Sarjana Ekonomi bidang studi Akuntansi
dari Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri 2015 - Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2021.
Riau (1989).
Jabatan Rangkap
Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan maupun lembaga lain.

Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya,
anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil

86
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pendidikan/Sertifikasi
• Bank Mandiri – ODP Management Trainee, Jakarta (2003).
• Mutual Fund Selling, Jakarta (2004).
• Treasury Training, Jakarta (2004).
• Corporate Valuation, Jakarta (2007).
• Training for Trainer, Jakarta (2008).
• Card Management Visa San Francisco, USA (2013).
• Sertifikasi Keahlian Perusahaan Multi Finance, Jakarta (2015).
• Pelatihan Sertifikasi Management Risiko, Jakarta (2016).
• Expand Leadership Program, Kuta – Denpasar (2016).
• Pelatihan Sertifikasi Perbankan Syariah, Jakarta (2016).
• Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko Level 5 (2017);
• Financial Strategies for Value Creation, London (2017);
• Leadership Forum (2018); dan
• GDP Cohort II (2018).

Pengalaman Kerja
Sebelum menjabat sebagai Direktur Finance & Strategy Mandiri Syariah,
Ade Cahyo Nugroho beliau pernah menjabat sebagai:
(Direktur Finance & Strategy) • Direktur PT Mandiri Tunas Finance (2015-2016);
• Deputy Director PT Mandiri Tunas Finance (2014- 2015);
• DH Decision Support Consumer Finance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kewarganegaraan (2012-2014);
Indonesia • Senior Manager Strategic & Performance Group PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (2007-2010);
Domisili • Directorate PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2005-2007);
Jakarta
• Manager General Admin & Support – Finance & Strategy Directorate - PT
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia Bank Mandiri (Persero) Tbk (2005-2007); dan
Lahir di Jakarta pada tahun 1978, usia 40 • Officer Development Program PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2003).
tahun per Desember 2018.
Dasar Hukum Pengangkatan
Riwayat Pendidikan Keputusan RUPST 2017 Akta No. 01 tanggal 2 Mei 2017.
• Sarjana Ekonomi bidang studi Akuntansi
dari Fakultas Ekonomi Universitas
Periode Menjabat
Indonesia (2002),
• Master in Business Administration 2017 - Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2020.
Preparation, Cambridge – UK (2010),
• Master in Business Administration Jabatan Rangkap
bidang studi Business Administration Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan maupun lembaga lain.
dari Rotterdam School of Management,
Erasmus University, Netherland (2011). Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya,
anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil

87
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendidikan/Sertifikasi
• Sertifikat Manajemen Risiko Level III (2013);
• Legal Risk Strategy, Recovery and Litigations (2016);
• Enterprise Architecture (2016);
• Training Risk Management Competency For Banking Proffession Level 5
(2017) di Jakarta;
• Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 (2017) di Jakarta; dan
• Executive Risk Management Refreshment Program (2018) di Germany-
Swiss.

Pengalaman Kerja
Mengawali karir sejak awal di Bank Mandiri pada unit Information and
Technology. Sebelum menjabat sebagai Direktur Technology & Operation
Mandiri Syariah, beliau pernah menjabat sebagai:
• Group Head IT Application Support (2016);
• Departement Head Core Banking Support (2015); dan
• DH Integration Hub Common (2012).

Achmad Syafii Dasar Hukum Pengangkatan


(Direktur Technology & Operation) Keputusan RUPST 2017 Akta No. 01 tanggal 2 Mei 2017.

Periode Menjabat
Kewarganegaraan 2017 - Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2020.
Indonesia
Jabatan Rangkap
Domisili Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan maupun lembaga lain.
Tangerang

Tempat dan Tanggal Lahir/Usia Hubungan Afiliasi


Lahir di Brebes pada tahun 1967, usia 51 Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya,
tahun per Desember 2018. anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.
Riwayat Pendidikan
• Sarjana Bidang Teknik Informatika dan Kepemilikan Saham Mandiri Syariah
Komputer STMIK Budiluhur (2009),
Nihil
• Pasca Sarjana Bidang Manajemen
Informatik STMIK Budiluhur (2013).

88
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PROFIL
PEJABAT DI BAWAH DIREKSI

Pendidikan/Sertifikasi
• Officer Development Program (ODP), Jakarta (1993)
• Management Development Program (MDP), Jakarta (1995),
• SESPIBANK 59, Jakarta (2013),
• BSMR Level 1-2 (Jakarta),
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV (2017);
• BARA Level 3 (Jakarta),
• Kompetisi General Banking Level 3, Jakarta (2014), dan
• Risk Management Certification Refresment Program, Bandung (2014).

Pengalaman Kerja
Sebelum menjabat sebagai SEVP Retail Banking Mandiri Syariah, beliau
pernah menjabat sebagai:
• Department Head Personal Loan Business Development (KTA) Jakarta -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2014- 2016);
• Department Head Loan Business Development (Mortgage & KTA) Jakarta-
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2011- 2014);
Niken Andonowarih • Department Head Automotive - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2011-
SEVP Retail Banking
2013);
• Department Head Kredit Bebas Agunan (KTA) Jakarta - PT Bank Mandiri
Kewarganegaraan
(Persero) Tbk (2006- 2011);
Indonesia
• Product Manager KPR Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2004-
Domisili 2006);
Depok • Product Manager ATM Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2002-
2004);
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia • e-Channel Manager Jakarta - PT Bank Bali Tbk (2001- 2002); dan
Lahir di Langsa pada tahun 1969, usia 49 • Aqcuring Business Manager (EDC) Jakarta - PT Bank Bali Tbk (1999- 2000).
tahun per Desember 2018.

Riwayat Pendidikan Dasar Hukum Pengangkatan


Sarjana Pertanian bidang studi Agronomi Keputusan Direksi PT Bank Syariah Mandiri No. 18/859A-KEP/DIR tanggal 21
dari Fakultas Pertanian Institut Pertanian Juli 2016.
Bogor (1992).
Kepemilikan Saham Mandiri Syariah
Nihil

89
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendidikan/Sertifikasi
• Strength Finder Coaching (2009),
• Four Disciplines of Execution (4DX) (2010),
• Mandiri i-care Engagement Trainers from Gallup (2011)
• Asean Bankers (2012); Dave Ultrich (2011);
• The Competent Coach, has accrued 30 Accredited Coach Specific Training
Hours in Accordance with the International Coach Federation Accredited
Program Requirements (ACSTH-ICF) (2013);
• Coach Practioner, has accrued 30 Accredited Coach Specific Training
Hours in Accordance with the International Coach Federation Accredited
Program Requirements (ACSTH-ICF) (2013);
• Registered Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)
Associate Member With Membership no. 04.IV.IHT.2014 (2014);
• BSMR (Risk Management) Certification level 1 (2015);
• Talent Mobility System (2015);
• Global Executive Mindset (2016);
• Indonesia Banking Human Capital Conference (2016);
Rosma Handayani • Management Control System (2017); dan
SEVP Human Capital
• Credit Culture Workshop (2017).

Kewarganegaraan
Pengalaman Kerja
Indonesia
Sebelum menjabat sebagai SEVP Human Capital Mandiri Syariah, beliau
Domisili pernah menjabat sebagai:
Jakarta • Head of Human Capital Services Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2015 – 2017).
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia • Head of Organization Development Departement, Human Capital
Lahir di Jakarta pada tahun 1969, usia 49 Strategy & Policy Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2011 – 2013),
tahun per Desember 2018.
• Head of Human Capital Strategy & Projects Department PT Bank Mandiri
Riwayat Pendidikan (Persero) Tbk (2009 – 2011),
• Sarjana S1 bidang studi Hukum Perdata • Senior Manager Learning Center Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
dari Fakultas Hukum Universitas (2004 – 2005),
Indonesia (1993), • Recruitment Manager, Human Resources Group PT Bank Mandiri
• Magister Manajemen bidang studi (Persero) Tbk (1999 – 2004),
Human Resources Management dari
Universitas Gadjah Mada (UGM) (2005).
Dasar Hukum Pengangkatan
Keputusan Direksi PT Bank Syariah Mandiri No. 20/116-KEP/DIR tanggal 21
Maret 2018.

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil.

90
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pendidikan/Sertifikasi
Pelatihan yang pernah diikuti di dalam dan luar negeri antara lain:
• General Development Program IMD Business School (2015-2016),
• Top Management Program Innovative & Value Based Leadership Asian
Institute of Management Philipines (2012),
• Negotiation Strategy & Skill Michigan Ross School, Hongkong (2009),
• Housing Finance Management HDFC, India (2008),
• Consumer Risk Management ABN AMRO Bank, Amsterdam (2007),
• Consumer Product Lending FSVC, New York (2004),
• Business Card & Visa Busniness School (2004),
• Insead Leadership Senior Training (2003).
• Sertifikasi Kompetensi Management Resiko Level 4 (2015).

Pengalaman Kerja
Sebelum menjabat sebagai SEVP Retail Financing Risk Restructuring &
Recovery Mandiri Syariah antara lain:
• Senior Vice President – Retail Collection & Recovery Group - PT Bank
Nury Sriandajani Mandiri (Persero) Tbk (2015- 2017),
SEVP Retail Financing Risk Restructuring • Vice President – Collection Strategy Departement - PT Bank Mandiri
& Recovery (Persero) Tbk (2015),
• Vice President – Regional Collection Retail Jakarta - PT Bank Mandiri
Kewarganegaraan (Persero) Tbk (2009- 2014),
Indonesia
• Vice President – Credit Cycle Analytic Departement - PT Bank Mandiri
Domisili (Persero) Tbk (2007- 2008),
Jakarta • Asisten Vice President – Consumer Product Policy Departement - PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk (2004- 2006),
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia • Asisten Vice President – Consumer Credit Approval Departement - PT
Lahir di Palangkaraya pada tahun 1966, Bank Mandiri (Persero) Tbk (2002- 2003),
usia 52 tahun per Desember 2018. • Senior Manager Credit Risk Management – Asisten Regional Risk Manager
Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2001),
Riwayat Pendidikan
Sarjana S1 bidang Kedokteran Gigi dari • Senior Manager Credit Risk Management – Consumer Risk Management
Univerasitas Airlangga tahun 1989. Meraih Retail - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999- 2000) dan sebagainya.
Magister Management dari Universitas
Indonesia pada tahun 1997. Dasar Hukum Pengangkatan
Keputusan Direksi PT Bank Syariah Mandiri No. 20/703-KEP/DIR tanggal 26
Oktober 2018.

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil.

91
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendidikan/Sertifikasi
• Ujian Level I Sertifikasi Manajemen (2007),
• Ujian Level II Sertifikasi Manajemen Risiko (2008).
• Service Quality Delivery Training (2008),
• Service Leadership Training (2009),
• The 7 Habits Of Highly Effective People (2012),
• Aspek Hukum Pidana Pembiyaan Perbankan (2013).
• Industry Focus Mastery : Perkapalan (2014),
• BSM Leadership Forum : Manager As A Coach (2015),
• Refreshment UKMR Level 4 (2015),
• Leadership Forum (2016).

Pengalaman Kerja
Sebelum menjabat sebagai SEVP Wholesale Financing Risk Restructuring
& Recovery Mandiri Syariah antara lain:
• Group Head Large Commercial Risk – Wholesale Risk - PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (2017-2018),
Karya Prasetya Budi • Executive Credit Officer – Wholesale Risk - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
SEVP Wholesale Financing Risk (2014-2017),
Restructuring & Recovery • Executive Credit Officer – Risk Management - PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (2010- 2014),
Kewarganegaraan • Departement Head Corporate Risk Group - PT Bank Mandiri (Persero)
Indonesia
Tbk (2007-2010),
Domisili • Region & Risk Manager Credit Risk Management Surabaya - PT Bank
Depok Mandiri (Persero) Tbk (2005- 2007),
• Asisten Regional Risk Manager Credit Risk Surabaya - PT Bank Mandiri
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia (Persero) Tbk (2002-2004),
Lahir di Pemalang pada tahun 1960, usia 58 • Senior Officer Credit Risk Management Comercial Semarang - PT Bank
tahun per Desember 2018. Mandiri (Persero) Tbk (2000- 2002),
• Senior Officer Credit Risk Management Corporate & Finansial Institution
Riwayat Pendidikan
• Sarjana S1 bidang studi Ekonomi Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999-2000) dan sebagainya.
Managemen dari Universitas Diponegoro
tahun 1988. Dasar Hukum Pengangkatan
• Meraih Magister Management dari Keputusan Direksi PT Bank Syariah Mandiri No. 20/590-KEP/DIR tanggal 26
Sekolah Tinggi Manajemen Labora pada Oktober 2018.
tahun 2001.
Kepemilikan Saham Mandiri Syariah
Nihil.

92
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PROFIL
PEJABAT EKSEKUTIF

President Directorate

Fiti Syam
Head of Corporate Banking 2 Group (CB2). Lahir di Jakarta
tanggal 16 September 1976. Lulus dari Fakultas MIPA
Suharto Universitas Indonesia tahun 2000 dan Magister Manajemen
Head of Internal Audit Group (IAG) Lahir di Indramayu, 20 Universitas Indonesia tahun 2002. Bergabung dengan
Maret 1966 Lulus dari Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Mandiri Syariah sejak 3 September 2002. Diangkat menjadi
STIE Jagakarsa pada tahun 1996. Bergabung dengan Mandiri Head of Corporate Banking 2 Group berdasarkan SK
Syariah terhitung sejak tanggal 11 Januari 2017. Diangkat No.19/017-KEP/DIR tanggal 20 Januari 2017.
menjadi Head of Internal Audit Group berdasarkan SK
No.19/007-KEP/DIR tanggal 9 Januari 2017.

Wholesale Banking Directorate:

Ivan Hartawan
Head of Commercial Banking Group (CMG). Lahir di
Jakarta tanggal 7 Desember 1968. Lulus dari STIE Nasional
Indonesia jurusan Akuntansi tahun 1996. Bergabung dengan
Achmad Fauzi
Mandiri Syariah sejak 1 Juli 2018. Diangkat menjadi Head of
Head of Institutional Banking Group (IBG). Lahir di Kuningan
Commercial Banking Group berdasarkan 20/262-KEP/DIR
tanggal 4 November 1965. Lulus dari Fakultas Ekonomi
tanggal 26 Juni 2018.
Universitas Krisnadwipayana tahun 1989 dan Magister
Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung tahun 2002.
Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 15 September
2005. Diangkat menjadi Head of Institutional Banking Group
berdasarkan SK No.18/010-KEP/DIR tanggal 12 Januari 2016.

93
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Retail Banking Directorate:

Buyung Ichman Lukman


Head of Corporate Banking 1 Group (CB1). Lahir di Yogyakarta
tanggal 21 Juli 1967. Lulus dari Universitas Gadjah Mada
jurusan Ilmu Sosial Komunikasi tahun 1991 dan Magister Dien Lukita Purnamasari
Manajemen Keuangan Perbankan Universitas Gadjah Mada Head of Consumer Finance Group (CFG). Lahir di Jayapura
tahun 1993. Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 6 April tanggal 10 Mei 1974. Lulus Fakultas Manajemen Informatika
2017. Diangkat menjadi Head of Corporate Banking 1 Group Universitas Gunadarma tahun 1996 dan Magister Ekonomi
berdasarkan SK No.19/185-KEP/DIR tanggal 6 April 2017. Universitas Trisakti tahun 2008. Bergabung dengan Mandiri
Syariah sejak 21 Maret 2001. Diangkat menjadi Head of
Consumer Finance Group berdasarkan SK No.19/444-KEP/
DIR tanggal 26 September 2017.

Cera Wirastuti Praka Mulia Agung*)


Head of Product & Transaction Banking Group (PTG). Lahir Head of Consumer Finance Group (CFG). Lahir di
di Surabaya tanggal 12 Nopember 1969. Lulus dari Fakultas Surabaya tanggal 2 Desember 1978. Lulus dari University
Ekonomi dan Manajemen jurusan Manajemen Universitas of Wollongong jurusan Commerces tahun 2000 dan S2
Jenderal Soedirman tahun 1993 dan Magister Edith Cowan jurusan Master University Of Wollongong jurusan Master
University tahun 1996. Bergabung dengan Mandiri Syariah International Business tahun 2001. Bergabung dengan
sejak 1 Juli 2018. Diangkat menjadi Head of Product & Mandiri Syariah sejak 1 Maret 2019. Diangkat menjadi Head
Transaction Banking Group berdasarkan SK No.20/262-KEP/ of Consumer Finance Group berdasarkan SK No.20/065/
DIR tanggal 26 Juni 2018. HCS-PKWT tanggal 20 Desember 2018.

94
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Okky Fachrizal Achmad Dewa Bagus Ivan Baruna*)


Head of Micro Banking Group (MBG). Lahir di Surabaya Head of Pawning Management Group (PWG). Lahir di
tanggal 24 Oktober 1968. Lulus dari Universitas Surabaya Denpasar tanggal 29 September 1965. Lulus dari Fakultas
disiplin ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan tahun 1995. Teknik Sipil & Perencanaan Institut Sains dan Teknologi
Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 1 Juni tahun Nasional tahun 1990. Bergabung dengan Mandiri Syariah
2015. Diangkat menjadi Head of Micro Banking Group sejak 27 Desember 1999. Diangkat menjadi Head of Pawning
berdasarkan SK No.18/010-KEP/DIR tanggal 12 Januari 2016. Management Group berdasarkan SK No.21/069-KEP/DIR
tanggal 4 Februari 2019.

Distribution & Service Directorate:

Mahendra Nusanto S
Head of Pawning Management Group (PWG). Lahir di Serang
tanggal 7 Juli 1971. Lulus dari Fakultas Ilmu Komputer
jurusan Teknik Komputer Universitas Gunadarma tahun
Agus Sumirat
1996. Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 15 Juli 2002.
Head of Distribution Strategy Group (DSG). Lahir di Ciamis
Diangkat menjadi Head of Pawning Management Group
tanggal 18 Mei 1963. Lulus dari STIE YPKP Bandung
berdasarkan SK No.21/069-KEP/DIR tanggal 4 Februari 2019.
jurusan Manajemen tahun 1990. Bergabung dengan BSM
sejak 13 Januari 2016. Diangkat menjadi Head of Pawning
Management Group berdasarkan SK No.20/058-KEP/DIR
tanggal 20 Februari 2018.

95
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Mahendra Nusanto S*) Dewa Bagus Ivan Baruna*)


Head of Distribution Strategy Group (DSG). Lahir di Serang Head of Pawning Management Group (PWG). Lahir di
tanggal 7 Juli 1971. Lulus dari Fakultas Ilmu Komputer Denpasar tanggal 29 September 1965. Lulus dari Fakultas
jurusan Teknik Komputer Universitas Gunadarma tahun Teknik Sipil & Perencanaan Institut Sains dan Teknologi
1996. Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 15 Juli 2002. Nasional tahun 1990. Bergabung dengan Mandiri Syariah
Diangkat menjadi Head of Distribution Strategy Group sejak 27 Desember 1999. Diangkat menjadi Head of Pawning
berdasarkan SK No.21/069-KEP/DIR tanggal 4 Februari 2019. Management Group berdasarkan SK No.21/069-KEP/DIR
tanggal 4 Februari 2019.

Financing Risk & Recovery Directorate:

Vita Andrianty
Head of Hajj & Umra Group (HUG). Lahir di Tangerang tanggal
18 Agustus 1981. Lulus dari Fakultas Teknik Universitas
Indonesia tahun 2003. Bergabung dengan Mandiri Syariah Sulistyo Budi
sejak 1 September 2003. Diangkat menjadi Head of Hajj & Head of Wholesale Financing Recovery Group (WFR). Lahir
Umra Group berdasarkan SK No.19/444-KEP/DIR tanggal 26 di Jember tanggal 14 Januari 1963.Lulus pendidikan S-1 dan
September 2017. S-2 dari Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor pada
tahun 1985 dan 2001. Bergabung dengan Mandiri Syariah
sejak 1 Agustus 2007. Diangkat menjadi Head of Wholesale
Financing Recovery Group berdasarkan SK No.18/010-KEP/
DIR tanggal 12 Januari 2016.

96
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Technology & Operations Directorate:

Hikmat Dani Wijaya


Head of IT Architecture & Strategy Group (ITG). Lahir di
Edhie Rosman Jayapura tanggal 22 September 1964. Menyelesaikan
Head of Central Operations Group (COG). Lahir di Jakarta tanggal Magister Management di STMI Jakarta tahun 1990.
13 Desember 1966. Lulus dari Fakultas Pertanian jurusan Ilmu Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 1 September 2017.
Tanah Institut Pertanian Bogor tahun 1989. Bergabung dengan Diangkat menjadi Head of IT Architecture & Strategy Group
Mandiri Syariah sejak 6 Maret 2000. Diangkat menjadi Head of berdasarkan 19/033/HCG-PKWT tanggal 1 September 2017.
Central Operations Group berdasarkan SK No.20/058-KEP/DIR
tanggal 20 Februari 2018.

Riko Wardhana
Syafid Hidayat
Head of Digital Banking Group (DBG). Lahir di Jakarta
Head of IT Operations Group (IOG). Lahir di Palembang
tanggal 30 Oktober 1973. Lulus dari STIE Perbanas jurusan
tanggal 1 Desember 1972. Lulus dari Universitas Sriwijaya
Manajemen tahun 1996 dan Magister City University of
jurusan Akuntansi tahun 1996. Bergabung dengan Mandiri
Seattle tahun 2000. Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak
Syariah sejak 1 Februari 2012. Diangkat menjadi Head of
1 Juli 2018. Diangkat menjadi Head of Digital Banking Group
IT Operations Group berdasarkan SK No.19/437-KEP/DIR
berdasarkan SK No.20/280-KEP/DIR tanggal 2 Juli 2018.
tanggal 15 September 2017.

97
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Mahmud Syukri Zul Ikbal


Head of Financing Operations Group (FOG). Lahir di Cirebon Head Of Digital Channel Operations Project. Lahir di
tanggal 24 Agustus 1969. Lulus dari Universitas Jenderal Bukittinggi 9 Desember 1964. Lulus dari S1 Fakultas Ekonomi
Soedirman jurusan Akuntansi tahun 1994. Bergabung tahun 1998 dan bergabung di BSM sejak 19 Oktober 2009.
dengan BSM sejak 11 Agustus 2016. Diangkat menjadi Head Diangkat menjadi Head Of Digital Channel Operations
of Financing Group berdasarkan SK No. 18/888-KEP/DIR Project berdasarkan SK No.20/333-KEP/DIR tanggal 30 Juli
tanggal 8 Agustus 2016. 2018.

Risk Management & Compliance


Directorate:

Yan Rasdiansyah*)
Head of Financing Operations Group (FOG). Lahir di
Palembang tanggal 13 Januari 1976. Lulus dari Universitas
Tamansiswa jurusan Akuntansi tahun 2003 dan S2
Khoirul Huda S Riyadi
Universitas Sriwijaya jurusan Magister Management tahun
Head of Compliance Group (CPG). Lahir di Jakarta tanggal
2010. Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 7 Januari
6 Oktober 1975. Lulus dari Fakultas Pertanian Institut
2019. Diangkat menjadi Head of Financing Operations
Pertanian Bogor tahun 1999 dan Pasca Sarjana (S2) dari
Group berdasarkan SK No.21/007-KEP/DIR tanggal 7 Januari
Magister Management, Universitas Budi Luhur tahun 2004.
2019.
Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 1 September 2003.
Diangkat menjadi Head of Compliance Group berdasarkan
SK No.18/396-KEP/DIR tanggal 22 Februari 2016.

98
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Irfan Lesmana M. Fanny Fansyuri


Head of Legal Group (LGG). Lahir di Jakarta tanggal 24 Head of Enterprise Risk Management Group (ERM). Lahir
Februari 1971. Lulus dari Fakultas Hukum Universitas di Bandung pada tanggal 14 April 1967. Lulus dari Fakultas
Indonesia tahun 1995. Bergabung dengan Mandiri Syariah Ekonomi Universitas Padjadjaran tahun 1991. Bergabung
sejak 15 Juli 2016. Diangkat menjadi Head of Legal Group dengan Mandiri Syariah sejak 1 November 1999. Diangkat
berdasarkan SK No.18/868-KEP/DIR tanggal 26 Juli 2016. menjadi Head of Enterprise Risk Management Group
berdasarkan SK No.18/010-KEP/DIR tanggal 12 Januari 2016.

Ana Nurul Khayati Ahmad Reza


Head of Policy & Procedure Group (PPG). Lahir di Madiun Head of Corporate Secretary Group (CSG). Lahir di Medan
tanggal 26 Maret 1972. Lulus dari Fakultas Hukum Universitas pada tanggal 26 April 1977 Lulus dari Fakultas Ekonomi
Gajah Mada tahun 1997 dan Pasca Sarjana (S2) dari Fakultas dan Manajemen jurusan Manajemen STIE IBII Jakarta tahun
Hukum, Universitas Indonesia tahun 2006. Bergabung 1999. Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 1 Juli 2018.
dengan Mandiri Syariah sejak 13 Januari 2000. Diangkat Diangkat menjadi Head of Corporate Secretary Group
menjadi Head of Policy & Procedure Group berdasarkan SK berdasarkan 20/260-KEP/DIR tanggal 26 Juni 2018.
No.18/010-KEP/DIR tanggal 12 Januari 2016.

99
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Dian Faqihdien Suzabar Suhendar


Head Of Corporate Action Project. Lahir di Bandung 18 Head of Accounting Group (ACG). Lahir di Jakarta pada
November 1975. Lulus dari S1 Fakultas Teknik Universitas tanggal 11 Mei 1976. Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia tahun 1999,S2 Fakultas Teknik Royal Melbourne Indonesia tahun 2002. Bergabung dengan Mandiri Syariah
Institute dan bergabung di BSM sejak 15 September sejak 26 Agustus 2004. Diangkat menjadi Head of Accounting
2011Diangkat menjadi Head Of Corporate Action Project Group berdasarkan SK No. 18/010-KEP/DIR tanggal 12
berdasarkan SK Direksi No. 20/058-KEP/DIR Tanggal 20 Januari 2016.
Februari 2018.

Finance & Strategy Directorate:

Priyo Hartono*)
Head of Accounting Group (ACG). Lahir di Kediri pada tanggal
16 November 1977. Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas
Fathia Airlangga jurusan Akuntansi tahun 2000. Bergabung dengan
Head of Strategic Procurement Group (SCG). Lahir di Jakarta Mandiri Syariah sejak 8 Juni 2015. Diangkat menjadi Head
pada tanggal 19 September 1958. Lulus dari Universitas YAI of Accounting Group (ACG) berdasarkan SK No. 21/069-KEP/
jurusan Akuntansi tahun 2001. Bergabung dengan Mandiri DIR tanggal 4 Februari 2019.
Syariah sejak 15 Januari 2016. Diangkat menjadi Head of
Strategic Procurement Group berdasarkan No.18/003/HCG-
PKWT tanggal 5 Januari 2016.

100
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Noor Anis Ahmad Syafrizal*)


Head of Strategy & Performance Management Group Head of Treasury & International Banking Group (TIG). Lahir
(SPM). Lahir di Kudus tanggal 11 Agustus 1964. Lulus dari di Bandung tanggal 23 Mei 1967 Lulus dari Fakultas Ekonomi
Institut Teknologi Bandung disiplin ilmu Statistika tahun Akuntansi Universitas Padjadjaran tahun 1990. Bergabung
1989. Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 26 Januari dengan Mandiri Syariah sejak 7 Januari 2019. Diangkat
2015. Diangkat menjadi Head of Strategy & Performance menjadi Head of Treasury & International Banking Group
Management Group (SPM) berdasarkan SK No.18/010-KEP/ berdasarkan SK No.21/008-KEP/DIR tanggal 7 Januari 2019.
DIR tanggal 12 Januari 2016.

Rahmat Syukri Suhendar*)


Head of Treasury & International Banking Group (TIG). Lahir Head of Corporate & Branch Transformation Group (CTF).
di Bukittinggi tanggal 3 Maret 1965. Lulus dari Fakultas Lahir di Jakarta pada tanggal 11 Mei 1976. Lulus dari Fakultas
Ekonomi Akutansi Universitas Andalas tahun 1990 dan Pasca Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2002. Bergabung
Sarjana (S2) dari Fakultas Manajemen Agribisnis, Institut dengan Mandiri Syariah sejak 26 Agustus 2004. Diangkat
Pertanian Bogor tahun 2003. Bergabung dengan Mandiri menjadi Head of Corporate & Branch Transformation Group
Syariah sejak 15 Agustus 2014. Diangkat menjadi Head of berdasarkan SK No.21/069-KEP/DIR tanggal 4 Februari 2019.
Treasury & International Banking Group (TIG) berdasarkan
SK No.18/010-KEP/DIR tanggal 12 Januari 2016.

101
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Human Capital Directorate:

Adam Armansyah*)
Head of Human Capital Policy Group (HCP). Lahir di Jakarta
pada tanggal 10 November 1972. Lulus dari Universitas
Dharmawan P. Hadad Indonesia Fakultas Ekonomi, jurusan Manajemen
Head of Human Capital Services Group (HCS). Lahir di Bekasi Pemasaran tahun 1996 dan S2 di Waseda University jurusan
pada tanggal 17 Maret 1966. Lulus dari Fakultas Kurikulum & MBA tahun 2014. Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak
Teknologi IKIP Jakarta tahun 1991 dan Magister Manajemen 15 Januari 2019. Diangkat Head of Human Capital Policy
di STIE IPWI tahun 2000. Bergabung dengan Mandiri Syariah Group berdasarkan SK Dir No.20/045/HCS-PKWT tanggal 4
sejak 1 Maret 2015. Diangkat menjadi Head of Human Desember 2018.
Capital Services Group berdasarkan SK Dir No.20/058-KEP/
DIR tanggal 20 Februari 2018.

Andang Lukitomo Firman Jatnika


Head of Human Capital Policy Group (HCP). Lahir di Head of Mandiri Syariah University Head (MSU). Lahir di
Pekalongan pada tanggal 25 Maret 1965. Lulus dari Jakarta tanggal 26 Februari 1970. Lulus Fakultas Ekonomi
Universitas Gadjah Mada disiplin ilmu Industrial Psychology Universitas Padjadjaran tahun 1995 dan Magister Ekonomi
tahun 1992. Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 15 dari Universitas Indonesia tahun 2005. Bergabung dengan
April 2015. Diangkat menjadi Head of Human Capital Policy Mandiri Syariah sejak 1 November 1999. Diangkat menjadi
Group (HCP) berdasarkan SK Dir No.20/058-KEP/DIR tanggal Head of Mandiri Syariah University berdasarkan SK
20 Februari 2018. No.20/2816-3-HCMS/HCG tanggal 1 Nopember 2018.

102
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Financing Risk, Restructuring & Recovery


Directorate:

Rustanti Rachmi
Head of Retail Collection, Restructuring, & Recovery 2 Group
(RC 2). Lahir di Gombong tanggal 20 Januari 1967. Lulus
dari Universitas Indonesia jurusan Geografi tahun 1990.
Mochammad Roem Bergabung dengan Mandiri Syariah sejak 1 Nopember 1999.
Head of Commercial Risk Group (CMR). Lahir di Bandar Diangkat menjadi Head of Retail Collection, Restructuring,
Lampung tanggal 12 Agustus 1962. Lulus dari Fakultas & Recovery 2 Group berdasarkan SK Dir No.20/287-KEP/DIR
Agronomi Universitas Lampung tahun 1986. Bergabung Tanggal 11 Juli 2018.
dengan Mandiri Syariah sejak 1 Juli 2001. Diangkat menjadi
Head of Commercial Risk Group berdasarkan SK Dir
No.19/196-KEP/DIR tanggal 21 April 2017, 20/033/HCS-PKWT
tanggal 9 Agustus 2018.

Suryo Kuncoro
Asnah Faekhah
Head of Retail Collection, Restructuring, & Recovery 1 Group
Head of Retail Risk Group (RRG). Lahir di Lampung Tengah
(RC 1). Lahir di Gombong tanggal 7 September 1973. Lulus
tanggal 26 Februari 1969. Lulus dari Fakultas Agriculture
dari Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana tahun
Universitas Brawijaya tahun 1991 dan Magister Management
2001 dan Magister Administrasi Bisnis Institut Teknologi
dari Universitas Gadjah Mada tahun 1993. Bergabung
Bandung tahun 2015. Bergabung dengan Mandiri Syariah
dengan Mandiri Syariah sejak 1 April 2016. Diangkat menjadi
sejak 1 Oktober 2010. Diangkat menjadi Head of Retail
Head of Retail Risk Group berdasarkan SK No.18/597-KEP/
Collection, Restructuring, & Recovery 1 Group berdasarkan
DIR tanggal 7 Maret 2016.
SK Dir No.20/287-KEP/DIR Tanggal 11 Juli 2018.

103
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Ifan Hadiansyah Deden Durachman


Head of Corporate Risk Group. Lahir di Muara Enim tanggal Head Of Region II/ Sumatera 2. Lahir di Bandung 17
15 Desember 1976. Lulus dari Fakultas Teknik jurusan Teknik September 1972. Lulus dari S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Sipil Institut Teknologi Bandung tahun 1999 dan Magister Pajajaran Bandung tahun 1996, S2 Fakultas Hukum
Management dari Prasetya Mulya tahun 2001. Bergabung Universitas Pajajaran tahun 1999 dan bergabung di Mandiri
dengan Mandiri Syariah sejak 1 Juli 2018. Diangkat menjadi Syariah 2 Februari 2000. Diangkat menjadi Head Of Region
Head of Corporate Risk Group berdasarkan 20/009/HCS- II/ Sumatera 2 berdasarkan Surat No.19/283-3-HCMS/HCG).
PKWT - 20 Maret 2018.

Regional Head

Dedi Suryadi*)
Head Of Region II/ Sumatera 2. Lahir di Jakarta 7 Maret 1979.
Lulus dari S1 Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung
tahun 2002, S2 Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
Bandung tahun 2011 dan bergabung di BSM 3 September
Ahmad Zailani 2002. (berdasarkan SK Direksi Nomor: 21/069-KEP/DIR
Head Of Region I/ Sumatera 1. Lahir di Medan 28 April Tanggal 04 Februari 2019)
1964, lulus dari D3 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara tahun 1987, S1 Fakultas Ekonomi STIE Medan tahun
1992 bergabung di Mandiri Syariah sejak 1 November 1999.
Diangkat menjadi Head Of Region I/ Sumatera 1 berdasarkan
Surat No. 18/10801-3-HCMS/HCG.

104
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Edhie Rosman Deden Durachman*)


Head Of Region III/ Jakarta. Lahir di Jakarta 13 Desember Head Of Region III/ Jakarta. Lahir di Bandung 17 September
1966. Lulus dari S1 Fakultas Pertanian Institut Pertanian 1972. Lulus dari S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pajajaran
Bogor tahun 1989, S2 Fakultas Ekonomi Institut Pertanian Bandung tahun 1996, S2 Fakultas Hukum Universitas
Bogor tahun 2003 dan bergabung di Mandiri Syariah sejak Pajajaran tahun 1999 dan bergabung di Mandiri Syariah 2
6 Maret 2000. Diangkat menjadi Head Of Region III/ Jakarta Februari 2000. Diangkat menjadi Head Of Region III/ Jakarta
berdasarkan SK No. 18/10630-3-HCMS/HCG). berdasarkan SK Direksi Nomor: 21/069-KEP/DIR Tanggal 04
Februari 2019).

Anton Sukarna*) Jeffry Prayana


Head Of Region III/ Jakarta. Lahir di Bandung 24 November Head Of Region IV/ Jawa 1. Lahir di Medan tanggal 20 Januari
1970. Lulus dari S1 Fakultas Peternakan Institut Pertanian 1972. Lulus dari S1 Fakultas Teknik Institute Teknologi
Bogor tahun 1994 dan bergabung di Mandiri Syariah sejak Bandung (ITB) tahun 1999 dan S2 Fakultas Ekonomi
1 November 1999. Diangkat menjadi Head Of Region III/ Universitas Indonesia tahun 2007. Bergabung di Mandiri
Jakarta berdasarkan Surat No. 20/756-3-HCMS/HCG). Syariah sejak 13 Maret 2000. Diangkat menjadi Head Of
Region IV/ Jawa 1 berdasarkan Surat No.19/271-3-HCMS/
HCG).

105
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Agus Sumirat Mahendra Nusanto


Head Of Region V/ Jawa 2.Lahir di Ciamis 18 Mei 1963. Head Of Region VI/ Kalimantan. Lahir di Serang 7 Juli 1971,
Lulus dari S1 Fakultas Ekonomi STIE YPKP tahun 1990 dan lulus dari S1 Fakultas Komputer Universitas Gunadarma
bergabung di Mandiri Syariah sejak 13 Januari 2016.Diangkat tahun 1996 dan bergabung di Mandiri Syariah sejak 15 Juli
menjadi Head Of Region V/ Jawa 2 berdasarkan Surat No. 2002. Diangkat menjadi Head Of Region VI/ Kalimantan
18/10795-3-HCMS/HCG. berdasarkan Surat No. 18/10659-3-HCMS/HCG).

Gunawan Arief Hartoyo *) Wisnu Sunandar*)


Head Of Region V/ Jawa 2. Lahir di Sukoharjo tanggal 26 Head Of Region VI/ Kalimantan. Lahir di Jakarta 1 Oktober
Maret 1971. Lulus dari S1 Fakultas Ekonomi Universitas 1978, lulus dari S1 Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Airlangga tahun 1995 dan S2 dari Fakultas Ekonomi, tahun 2003, S2 Fakultas Ekonomi STIE Prasetiya Mulya tahun
Universitas Gadjah Mada tahun 2018. Bergabung di Mandiri 2014 dan bergabung di Mandiri Syariah sejak 1 September
Syariah sejak 27 Desember 1999. Diangkat menjadi Head Of 2003. Diangkat menjadi Head Of Region VI/ Kalimantan
Region V/ Jawa 2 berdasarkan Surat No. 20/761-3-HCMS/ berdasarkan Surat No. 20/759-3-HCMS/HCG).
HCG).

106
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Anton Sukarna
Head Of Region VII/ Indonesia Timur. Lahir di Bandung 24
November 1970. Lulus dari S1 Fakultas Peternakan Institut
Pertanian Bogor tahun 1994 dan bergabung di Mandiri
Syariah sejak 1 November 1999. Diangkat menjadi Head
Of Region VII/ Indonesia Timur berdasarkan Surat No.
18/10811-3-HCMS/HCG).

Iman Himawan Ridwan *)


Head Of Region V/ Jawa 2. Lahir di Sukoharjo tanggal 26
Maret 1971. Lulus dari S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Airlangga tahun 1995 dan S2 dari Fakultas Ekonomi,
Universitas Gadjah Mada tahun 2018. Bergabung di Mandiri
Syariah sejak 27 Desember 1999. Daingkat menjadi Head Of
Region V/ Jawa 2 berdasarkan Surat No. 20/761-3-HCMS/
HCG).

Keterangan :
*)
Mulai menjabat per triwulan I 2019

107
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PROFIL
DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN
JUMLAH KARYAWAN UNTUK MASING–MASING LEVEL JABATAN
Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan (dalam Orang)

2018 2017
Level Jabatan
Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Senior Management 37 8 45 37 7 44

Middle Management 606 206 812 598 206 804

Officer 2.063 913 2.976 1.889 849 2.738

Staff 2.453 2.409 4.862 2.733 2.511 5.244

Non Staff 15 0 15 44 0 44

Jumlah 5.174 3.536 8.710 5.301 3.573 8.874

JUMLAH KARYAWAN UNTUK MASING–MASING TINGKAT PENDIDIKAN


Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
(dalam Orang)

2018 2017
Tingkat Pendidikan
Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Strata 3 1 0 1 1 0 1
Strata 2 246 76 322 200 64 264
Strata 1 4.400 2.982 7.382 4.557 3.038 7.595
Diploma 495 474 969 481 466 947
SD - SMU 32 4 36 62 5 67
Jumlah 5.174 3.536 8.710 5.301 3.573 8.874

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN


Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian
(dalam Orang)

2018 2017
Status Kepegawaian
Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Tetap 4.971 3.294 8.265 5121 3412 8533

Kontrak 203 242 445 180 161 341

Jumlah 5.174 3.536 8.710 5301 3573 8874

108
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN RENTANG USIA


Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Rentang Usia
(dalam Orang)

2018 2017
Rentang Usia
Pria Wanita Total Pria Wanita Total

>50 Tahun 145 33 178 144 32 176

>45-50 Tahun 222 65 287 214 63 277

>40-45 Tahun 394 125 519 339 97 436

>35-40 Tahun 1.066 471 1.537 953 408 1.361

>30-35 Tahun 2.073 1.199 3.272 2.002 1.002 3.004

>25-30 Tahun 1.097 1.273 2.370 1.432 1.625 3.057

≤25 Tahun 177 370 547 217 346 563

Jumlah 5.174 3.536 8.710 5.301 3.573 8.874

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN GENERASI


Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Generasi
(dalam Orang)

2018 2017
Generasi
Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Baby Boomer 5 1 6 8 1 9

Gen X 1.302 472 1.774 1.142 393 1.535

Gen Y 3.867 3.063 6.930 4.151 3.179 7.330

Jumlah 5.174 3.536 8.710 5.301 3.573 8.874

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN


Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin
(dalam Orang)

Tahun Pria Wanita Jumlah

2018 5.174 3.536 8.710

2017 5.301 3.573 8.874

109
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia dilakukan dengan mengacu kepada kerangka pelatihan dan
pengembangan yang mencakup seluruh aspek dan metode pengembangan bagi seluruh Sumber Daya Manusia, dengan
mengedepankan adanya kesempatan yang sama bagi seluruh pegawai Mandiri Syariah. Dalam pelatihan dan pengembangan
SDM Mandiri Syariah telah merujuk pada kebijakan pengembangan kompetensi yang di atur dalam Standar Prosedur
Operasional (SPO) Human Capital Bab V SPHC Tahun 2017. Kebijakan pelatihan dan Pengembangan tersebut, mencakup
pada Kerangka Dasar Pembelajaran, Pedoman Umum Pembelajaran, Prosedur Penyelenggaraan Program Pelatihan dan
Pengembangan, serta Prosedur Penyelenggaraan Program Pengelolaan Pengetahuan. Kerangka pelatihan dan pengembangan
berdasarkan kebutuhan bisnis dan diselaraskan dengan strategi Human Capital.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERDASARKAN LEVEL JABATAN TAHUN 2018

Adapun pengembangan kompetensi yang telah dilaksanakan oleh Mandiri Syariah berdasarkan level jabatan dapat dijelaskan
di bawah ini.

Tabel Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan Tahun 2018

Level Jumlah
No. Program Pelatihan Tujuan Pelatihan
Jabatan Peserta

Untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keahlian


1 Direksi Leadership 12
pemimpin Bank

Untuk mengembangan kompetensi segmen Finance and Accounting,


Procurement, Fixed Asset, Change Management Office, IT, Wholesale
    Technical Skill - Support 2
and Retail Risk, Risk Management (Enterprise), Audit, Compliance dan
Legal serta bidang Teknologi Informasi dan Support

  Total     14

Untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keahlian


2 SEVP Leadership 6
pemimpin Bank

Untuk mengembangan kompetensi segmen Finance and Accounting,


Procurement, Fixed Asset, Change Management Office, IT, Wholesale
    Technical Skill - Support 7
and Retail Risk, Risk Management (Enterprise), Audit, Compliance dan
Legal serta bidang Teknologi Informasi dan Support

  Total     13

Senior Untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keahlian


3 Leadership 722
Manager pemimpin Bank

Technical Skill - Retail Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai terkait
    173
Banking segmen Small Medium Enterprise, Pawning, Consumer, dan Mikro

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai terkait


Technical Skill -
    segmen Wholesale Banking (corporate dan commercial), Government, 122
Wholesale Banking
Special Asset Management, Treasury, & International Banking

Untuk mengembangan kompetensi segmen Finance and


Accounting, Procurement, Fixed Asset, Change Management Office,
    Technical Skill - Support IT, Wholesale and Retail Risk, Risk Management (Enterprise), Audit, 72
Compliance dan Legal serta bidang Teknologi Informasi dan
Support

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai segmen


Technical Skill -
    Marketing and Sales, Services, Branch Operation, Wholesale and 18
Operations
Transaction Banking, dan Banking Operation

110
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Level Jumlah
No. Program Pelatihan Tujuan Pelatihan
Jabatan Peserta

Untuk memastikan kompetensi pegawai sesuai dengan standar


Certification & kompetensi kinerja pada jabatannya & untuk meningkatkan
    250
Socialization wawasan dan kompetensi Pegawai terkait ketentuan/peraturan
baru terkait regulasi yang ada

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi Pegawai pada


Change & Culture
implementasi budaya perusahaan sesuai dengan nilai-nilai dalam
    Development (inc. 40
ETHIC (Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity & Customer Focus)
Learning Solutions)
dan 10 perilaku utama

  Total     1.397

Manajer-
Untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keahlian
4 Asisten Leadership 867
pemimpin Bank
Manajer

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi


Technical Skill - Retail
    pegawai terkait segmen Small Medium Enterprise, Pawning, 839
Banking
Consumer, dan Mikro

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai terkait


Technical Skill -
    segmen Wholesale Banking (corporate dan commercial), Government, 632
Wholesale Banking
Special Asset Management, Treasury, & International Banking

Untuk mengembangan kompetensi segmen Finance and Accounting,


Procurement, Fixed Asset, Change Management Office, IT, Wholesale
    Technical Skill - Support 827
and Retail Risk, Risk Management (Enterprise), Audit, Compliance dan
Legal serta bidang Teknologi Informasi dan Support

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai segmen


Technical Skill -
    Marketing and Sales, Services, Branch Operation, Wholesale and 150
Operations
Transaction Banking, dan Banking Operation

Untuk memastikan kompetensi pegawai sesuai dengan standar


Certification kompetensi kinerja pada jabatannya & untuk meningkatkan
    1.503
and Socialization wawasan dan kompetensi Pegawai terkait ketentuan/peraturan
baru terkait regulasi yang ada

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi Pegawai pada


Change & Culture
implementasi budaya perusahaan sesuai dengan nilai-nilai dalam
    Development (inc. 879
ETHIC (Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity & Customer Focus)
Learning Solutions)
dan 10 perilaku utama

  Total     5.697

Untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keahlian


5 Pelaksana Leadership 1.083
pemimpin Bank

111
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Level Jumlah
No. Program Pelatihan Tujuan Pelatihan
Jabatan Peserta

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi


Technical Skill - Retail
    pegawai terkait segmen Small Medium Enterprise, Pawning, 517
Banking
Consumer, dan Mikro

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai terkait


Technical Skill -
    segmen Wholesale Banking (corporate dan commercial), Government, 83
Wholesale Banking
Special Asset Management, Treasury, & International Banking

Untuk mengembangan kompetensi segmen Finance and Accounting,


Procurement, Fixed Asset, Change Management Office, IT, Wholesale
    Technical Skill - Support 381
and Retail Risk, Risk Management (Enterprise), Audit, Compliance dan
Legal serta bidang Teknologi Informasi dan Support

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai segmen


Technical Skill -
    Marketing and Sales, Services, Branch Operation, Wholesale and 878
Operations
Transaction Banking, dan Banking Operation

Untuk memastikan kompetensi pegawai sesuai dengan standar


Certification kompetensi kinerja pada jabatannya & untuk meningkatkan
    232
and Socialization wawasan dan kompetensi Pegawai terkait ketentuan/peraturan
baru terkait regulasi yang ada

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi Pegawai pada


Change & Culture
implementasi budaya perusahaan sesuai dengan nilai-nilai dalam
    Development (inc. 1.093
ETHIC (Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity & Customer Focus)
Learning Solutions)
dan 10 perilaku utama

  Total     4.267

Untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keahlian


6 Lainnya Leadership 20
pemimpin Bank

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi


Technical Skill - Retail
    pegawai terkait segmen Small Medium Enterprise, Pawning, 21
Banking
Consumer, dan Mikro

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai terkait


Technical Skill -
    segmen Wholesale Banking (corporate dan commercial), Government, 11
Wholesale Banking
Special Asset Management, Treasury, & International Banking

Untuk mengembangan kompetensi segmen Finance and Accounting,


Procurement, Fixed Asset, Change Management Office, IT, Wholesale
    Technical Skill - Support 27
and Retail Risk, Risk Management (Enterprise), Audit, Compliance dan
Legal serta bidang Teknologi Informasi dan Support

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi Pegawai pada


Change & Culture
implementasi budaya perusahaan sesuai dengan nilai-nilai dalam
    Development (include 25
ETHIC (Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity & Customer Focus)
Learning Solutions)
dan 10 perilaku utama

  Total     104

Grand Total 11.492

112
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Jumlah Karyawan
Total Jumlah Jam Training Training Hours Jumlah Partisipan
yang Terlatih
Karyawan (dalam jam) per Employee Training
(dalam satuan orang)
8.710 288.218 25,08 11.492 5.327

EVALUASI PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI


Pengembangan kompetensi pegawai Mandiri Syariah merupakan salah satu strategi manajemen. Hal tersebut menjadi target
manajemen berupa coverage development pegawai Bank. Pengembangan kompetensi ditujukan untuk pegawai di seluruh
level, baik unit bisnis maupun supporting. Selain classroom training dan experiential learning, Mandiri Syariah juga menyediakan
fasilitas self learning bagi pegawai melalui dua portal online yaitu BSM E-learning dan BSM Known. BSM E-learning memuat
informasi mengenai training e-learning yang bisa diakses dari seluruh Indonesia, pendaftaran training dan assessment tools. BSM
Known memuat system knowledge management untuk mengelola pengetahuan dan sarana kolaborasi bagi pegawai Mandiri
Syariah.

Mandiri Syariah melakukan evaluasi atas program training yang telah dijalankan sebagai bahan masukan untuk pengembangan
modul serta rencana pengembangan pegawai selanjutnya. Evaluasi ini terbagi menjadi 4 level evaluasi, yaitu:
• Level 1 (L1) adalah evaluasi untuk menilai reaksi peserta terhadap penyelenggaraan training. Hal ini mencakup kesesuaian
materi, kemampuan pengajar dalam menyampaikan materi dan ketersediaan fasilitas training.
• Level 2 (L2) adalah evaluasi untuk menilai tingkat pemahaman peserta selama menjalani training. Evaluasi ini dapat berupa
ujian teori ataupun praktek yang terkait dengan materi training.
• Level 3 (L3) adalah evaluasi untuk menilai implementasi materi training dan perubahan perilaku peserta training sebelum
dan setelah training berlangsung. Evaluasi ini dilaksanakan min 3 bulan setelah training dilaksanakan. Proses penilaiannya
dilakukan dengan metode multirater yaitu meminta penilaian/pendapat dari pegawai, atasan, rekan kerja, bawahan dari
pegawai tersebut.
• Level 4 (L4) adalah evaluasi untuk menilai dampak training yang telah diikuti pegawai terhadap peningkatan kinerjanya.
Evaluasi ini dilakukan setelah 3 bulan sejak berlangsungnya training.

Hasil dari evaluasi tersebut kemudian akan dikaji ulang oleh Mandiri Syariah untuk melakukan perbaikan terhadap
penyelenggaraan training baik dari segi pembaharuan materi, metode penyampaian training, kualitas pengajar maupun fasilitas
training. Hasil evaluasi pelatihan dan pengembangan pegawai di Mandiri Syariah adalah sebagai berikut:

Evaluasi L1 : 4,28 dari standar min 4,00 (skala 1-6). Hal ini menunjukkan bahwa para peserta menilai penyelenggaraan
training telah dilaksanakan dengan baik.
Evaluasi L2 : 70,63 dari standar min 70,00 (skala 1-100). Hal ini menunjukkan bahwa peserta telah memiliki pemahaman
yang cukup terhadap materi training yang diikuti.
Evaluasi L3 : Belum masuk waktu penilaian sampai dengan periode pelaporan.
Evaluasi L4 : Belum masuk waktu penilaian sampai dengan pelaporan.

BIAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI


Realisasi Biaya Pendidikan dan Pelatihan 2018 adalah sebesar Rp52,91 miliar, dan mengalami kenaikan sebesar 4,47%
dibandingkan tahun 2017. Indikator kenaikan didukung dengan angka jumlah partisipasi pelatihan sebanyak 11.492 pegawai
atau rata-rata setiap pegawai mendapatkan pelatihan sebanyak 1,32 kali dengan biaya investasi pembelajaran selama 2018
mencapai Rp6,07 juta per pegawai.

2017 Peningkatan/ Peningkatan/


2018
Uraian Penurunan Penurunan
(Juta Rp)
(Juta Rp) (Juta Rp) (%)
Pendidikan dan
52.912 50.648 2.264 4,47%
Pelatihan

113
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KOMPOSISI
PEMEGANG SAHAM
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM MANDIRI SYARIAH PER DESEMBER 2018
Tabel Komposisi Pemegang Saham Mandiri Syariah Per 31 Desember 2018
Kepemilikan Jumlah
No. Nominal (Rp) Persentase Kepemilikan
Saham Saham

1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 597.804.386 2.989.021.930.000 99,99999983


2 PT Mandiri Sekuritas 1 5.000 0,00000017

Jumlah 597.804.387 2.989.021.935.000 100

KOMPOSISI 20 PEMEGANG SAHAM TERBESAR MANDIRI SYARIAH

Sampai dengan 31 Desember 2018 Mandiri Syariah belum menjadi perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Saham.
Dengan demikian, tidak terdapat informasi mengenai komposisi 20 pemegang saham terbesar.

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM 5% ATAU LEBIH


Tabel Komposisi Pemegang Saham 5% atau lebih Mandiri Syariah
Nama Jumlah Saham Persentase Kepemilikan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 597.804.386 99,99999983

KOMPOSISI KELOMPOK PEMEGANG SAHAM KURANG DARI 5%


Tabel Komposisi Pemegang Saham Kurang dari 5%
Nama Jumlah Saham Persentase Kepemilikan

PT Mandiri Sekuritas 1 0,00000017

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Per 31 Desember 2018 tidak terdapat kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi baik secara langsung maupun tidak
langsung.

DAFTAR ENTITAS ANAK


DAN/ATAU ENTITAS ASOSIASI
Per 31 Desember 2018, Mandiri Syariah tidak memiliki Entitas Anak/Entitas Asosiasi sehingga tidak tersedia informasi mengenai:
Nama entitas anak dan/atau asosiasi; Persentase kepemilikan saham; Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau
entitas asosiasi; dan Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

114
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

STRUKTUR
GRUP PERUSAHAAN

99,99% 99,99% 51% 60% 51%

Mandiri Syariah merupakan salah satu Entitas Anak dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Saat ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
memiliki 11 (sebelas) Entitas Anak.

Adapun Anak Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai berikut:

No. Kepemilikan Tanggal dan Status


Nama Bidang Usaha Kedudukan
Saham Tahun Pendirian Operasi

1 PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) Jasa Perbankan Syariah 99,990% 1999 Beroperasi Jakarta

Bank Mandiri (Europe)


2 Jasa Perbankan 100,000% 1999 Beroperasi London
Limited (“BMEL”)

Jasa Investment
3 PT Mandiri Sekuritas 99,990% 2000 Beroperasi Jakarta
Banking

4 PT Bank Mandiri Taspen Jasa Perbankan 51,077% 1970 Beroperasi Denpasar

Jasa Pembiayaan
PT Mandiri Tunas Finance
5 Kendaraan Bermotor 51,000% 1989 Beroperasi Jakarta
(“MTF”)
dan Multiguna

Mandiri International Kuala


6 Jasa Pengiriman Uang 100,000% 2009 Beroperasi
Remittance Sdn. Bhd. (“MIR”) Lumpur

Jasa Perencanaan
PT AXA Mandiri Financial
7 Keuangan Melalui 51,000% 2003 Beroperasi Jakarta
Services (“AXA Mandiri”)
Produk Asuransi

116
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

59,44% 100% 100% 80% 51% 99%

remittance europe inhealth utama finance capital

No. Kepemilikan Tanggal dan Status


Nama Bidang Usaha Kedudukan
Saham Tahun Pendirian Operasi

Jasa Asuransi
PT Mandiri AXA General
8 Kendaraan Bermotor, 20,000% 2011 Beroperasi Jakarta
Insurance (“MAGI”)
dan Asuransi lainnya
Jasa Asuransi
PT Asuransi Jiwa Inhealth
9 Kesehatan dan 80,000% 2008 Beroperasi Jakarta
Indonesia (“Mandiri Inhealth”)
Asuransi Jiwa
Jasa Pembiayaan
PT Mandiri Utama Finance
10 Konsumen Khususnya 51,000% 2015 Beroperasi Jakarta
(“MUF”)
Kendaraan Bermotor

PT Mandiri Capital Indonesia


11 Jasa Modal Ventura 99,980% 2015 Beroperasi Jakarta
(“MCI”)

Per 31 Desember 2018, Mandiri Syariah tidak memiliki Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Joint Venture dan Special Purpose Vehicle
(SPV).

117
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KRONOLOGI
PENERBITAN SAHAM
Saat ini PT Bank Mandiri Syariah 99,99% dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah saham ditempatkan dan
disetor penuh sebesar Rp2.989.022.000.000 dengan total saham sebanyak 597.804.386 saham.

Kronologis pendirian perusahaan dan penerbitan saham Mandiri Syariah dapat dijelaskan sebagai berikut:

Jumlah Saham / Nominal/ Lembar


Tanggal Penerbitan Total (Rp) Akta
Lembar (Rp)

08 September 1999 109.503.999 5.000 547.519.995.000 Akta No. 23 tanggal 8 September 1999

19 Juni 2008 91.674.512 5.000 458.372.560.000 Akta No. 10 tanggal 19 Juni 2008

31 Desember 2008 5.000 658.243.560.000 Akta No. 211, tanggal 31 Desember 2008
131.648.712

23 Maret 2001 171.648.712 5.000 858.243.560.000 Akta No. 19, tanggal 23 Maret 2011

29 Maret 2011 231.648.712 5.000 1.158.243.560.000 Akta No. 42, tanggal 29 Desember 2011

28 Desember 2012 291.648.712 5.000 1.458.243.560.000 Akta No. 38, tanggal 28 Desember 2012

RUPS Sirkuler 27 Des 2013 (Akta no. 20, tgl


22 Januari 2014 297.804.386 5.000 1.489.021.930.000
22 Januari 2014)

25 November 2015 397.804.386 5.000 1.989.021.930.000 Akta No. 33 tanggal 25 November 2015

RUPS Sirkuler 25 Nov 2016 (Akta No. 09, tgl


07 Desember 2016 497.804.386 5.000 2.489.021.930.000
7 Desember 2016)

RUPS Sirkuler 11 Des 2017 (Akta No. 22,


12 Desember 2017 597.804.386 5.000 2.989.021.930.000
tanggal 12 Desember 2017)

KRONOLOGI
PENERBITAN OBLIGASI
Subordinated Notes Mudharabah Mandiri Syariah tahun 2016 sebesar Rp375.000.000.000 merupakan surat berharga yang
diterbitkan Bank pada tanggal 22 Desember 2016 dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Desember 2023.

Syarat dan ketentuan:


- Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang subnotes Bank dengan pendapatan
yang dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan keuangan Bank triwulan terakhir yang belum diaudit yang
tersedia dan disahkan oleh Direksi Bank selambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pembayaran pendapatan
bagi hasil yang bersangkutan.

- Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah (blended) Bank senilai 7 (tujuh)
kali Dana Sukuk Mudharabah Subordinasi dalam mata uang Rupiah yang dimiliki Penerbit, yang diperoleh selama 1 (satu)
triwulan sebagaimana dicantumkan dalam setiap laporan keuangan Bank yang belum diaudit.

118
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

- Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah sebesar 27,07% dari pendapatan yang dibagihasilkan yang
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Subordinated Notes ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga. Termasuk tidak dijamin oleh
Negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan ke dalam Program Penjaminan Bank yang dilaksanakan oleh Lembaga
Penjamin Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan
Pasal 17 ayat (1) huruf f Peraturan OJK No. 21/POJK.03/2014. Subnotes merupakan kewajiban Bank yang disubordinasi.

Selama berlakunya jangka waktu Sukuk Mudharabah Subordinasi Mandiri Syariah Tahun 2016 dan sebelum dilunasinya semua
pokok dan bagi hasil, Bank berkewajiban untuk:
1. menjaga rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) tidak kurang dari 12% (dua belas persen);
2. memastikan bahwa Sukuk Mudharabah Subordinasi Tahun 2016 ini tidak akan dimiliki oleh lebih dari 50 (lima puluh)
investor;
3. menyerahkan kepada agen pemantau sebagai berikut: laporan keuangan tahunan (audited) selambat-lambatnya akhir
bulan ke-4 setelah tanggal buku laporan, laporan keuangan (unaudited) triwulan selambat-lambatnya akhir bulan ke-1
setelah tanggal buku laporan, laporan keuangan yang digunakan sebagai dasar perhitungan Pendapatan Bagi Hasil, dan
laporan penilaian tingkat kesehatan bank dan penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance
kepada OJK.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank telah mengeluarkan opini melalui suratnya nomor 18/13/DPS/X/2016 tanggal 1 November
2016 menyatakan bahwa subordinated notes syariah mudharabah telah sesuai dengan fatwa DSN mengenai obligasi syariah dan
obligasi syariah mudharabah (Fatwa DSN-MUI No.32/DSN-MUI/IX/2002 dan No.33/DSN-MUI/IX/2002). Bagi hasil yang diberikan
kepada pemegang subordinated notes diambil dari porsi Bank.

Nama Sukuk Mudharabah Subordinasi Mandiri Syariah telah dicatat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tabel Kronologis Penerbitan Efek Lainnya Mandiri Syariah

Tanggal Mata Nilai Tanggal Status Peringkat Wali


Uraian Tenor Nisbah
Terbit Uang (juta) Jatuh Tempo Pembayaran Amanat
2018 2017
PT Bank
Subordinated
22 Desember 22 Desember Mandiri
Notes 7 tahun IDR 375.000 27,07% Lancar idAA- idAA-
2016 2023 (Persero)
Mudharabah
Tbk

Tabel Kronologis Pembayaran Nisbah Subordinated Notes Mudharabah Mandiri Syariah Tahun 2018

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Nisbah Status Pembayaran Nisbah

1. 22 Maret 2017 Lunas

2. 22 Juni 2017 Lunas

3. 22 September 2017 Lunas

4. 22 Desember 2017 Lunas

5. 22 Maret 2018 Lunas

6. 22 Juni 2018 Lunas

7. 22 September 2018 Lunas

8. 22 Desember 2018 Lunas

9. 22 Maret 2019 Belum Lunas

119
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Adapun Daftar Pemegang Sukuk Mudharabah Subordinasi Mandiri Syariah per 31 Desember 2018 sebagai berikut:

Tabel Daftar Pemegang Sukuk Mudharabah Subordinasi Mandiri Syariah Per 31 Desember 2018
Nominal
No. Investor %
(Rp)

1. Bank Kalbar Syariah 55.000.000.000 14,67%

2. Bank Pembangunan Daerah Aceh 50.000.000.000 13,33%

3. Bank Negara Indonesia Syariah 50.000.000.000 13,33%

4. Bank Pembangunan Daerah Kaltim 100.000.000.000 26,67%

5. YK Bumi Daya 50.000.000.000 13,33%

6. YPK Bapindo 20.000.000.000 5,33%

7. YPK Bank Exim 4.000.000.000 1,07%

8. Reasuransi Nasional Indonesia 5.000.000.000 1,33%

9. Asuransi Jasindo Syariah 3.000.000.000 0,80%

10. Asuransi Binagriya Upakara 1.000.000.000 0,27%

11. Asuransi Jiwa Reliance 10.000.000.000 2,67%

12. Cipta Obligasi Optimal 3.000.000.000 0,80%

13. Cipta Obligasi Rupiah 5.000.000.000 1,33%

14. BNI-AM Terproteksi 10.000.000.000 2,67%

15. Khaerunisah 3.000.000.000 0,80%

16. Dapen Pelindo Purnakarya 2.000.000.000 0,53%

17. Herman Susanto 1.000.000.000 0,27%

18. Faty Khusumo 1.000.000.000 0,27%

19. Jusran Sutjahja Kusumadjaja 1.000.000.000 0,27%

20. Anggia Paraati 1.000.000.000 0,27%

KRONOLOGI
PENERBITAN DAN/ATAU PENCATATAN EFEK
LAINNYA
Sampai dengan 31 Desember 2018 Mandiri Syariah tidak melakukan penerbitan dan/atau pencatatan Efek lainnya selain Sukuk.

120
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

NAMA DAN ALAMAT


LEMBAGA DAN/ATAU PROFESI PENUNJANG

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan


Gedung Plaza 89 Lt. 11 – 12
Jln. HR Rasunan Said Kav. X-7 No.6
Karet Kuningan Setiabudi
Jakarta Selatan
KANTOR AKUNTAN PUBLIK Tel : (62-21)
Fax : (62-21)
Website:
Email:

Periode Penugasan : Januari – Desember 2018


Fee : Rp2.575.000.000,-

Pradjoto & Associates (PNA)


The Belleza Office Tower, 9th Floor Jl. Arteri Permata Hijau No. 34 Jakarta 12210 - Indonesia
Tel : (021) 5366 4857
KONSULTAN HUKUM Fax : (021) 5366 4855
Email: psentot@gmail.com

Periode Penugasan : Januari - Desember 2018


Fee : Rp425.000.000

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)


Panin Tower Senayan City, 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot.19, RT.1/RW.3
PEMERINGKAT EFEK Gelora, Kota Jakarta Pusat
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12220

Periode Penugasan : Januari – Desember 2018

Ashoya Ratam, S.H., MKn.


Jl. Suryo Nomor 54 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12180
Tel: (021) 29236060
Fax: (021) 29236070
NOTARIS
Email: notaris@ashoyaratam.co.id

Periode Penugasan : Januari – Desember 2018


Fee : Rp37.950.000,-

121
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENGHARGAAN
DAN SERTIFIKASI

Penghargaan Mandiri Syariah

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


Apresiasi CSR Highly Engaged Organization The Best Digital Brand 2013-2017
Kategori Pemberdayaan Ekonomi Kategori Tabungan Bank Umum Syariah
Acara:
Acara: Indonesia Employee Engagement Index Acara:
Apresiasi CSR 2017 2017 Digital Brand Award 2018

Penyelenggara: Penyelenggara: Penyelenggara:


Harian Bisnis Indonesia dan Lembaga Majalah Infobank dan Isentia Research
Sindo Weekly
Kinerja Leadership & Performance
Tanggal:
Tanggal: Tanggal: 25 April 2018
25 Januari 2018 27 Maret 2018

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


Peringkat I Digital Brand Peringkat I Digital Brand
KPR Bank Umum Syariah Tabungan Bank Umum Syariah

Acara: Acara:
Digital Brand Award 2018 Digital Brand Award 2018

Penyelenggara: Penyelenggara:
Majalah Infobank dan Isentia Research Majalah Infobank dan Isentia Research

Tanggal: Tanggal:
25 April 2018
25 April 2018

122
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


Peringkat I Overall Peringkat I Net Promotor Score (NPS) Peringkat I Experience
Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah

Acara: Acara: Acara:


Satisfaction Loyalty Engagement Satisfaction Loyalty Engagement Satisfaction Loyalty Engagement
Awards 2018 Awards 2018 Awards 2018

Penyelenggara: Penyelenggara: Penyelenggara:


Majalah Infobank dan Marketing Research Majalah Infobank dan Marketing Research Majalah Infobank dan Marketing Research
Indonesia Indonesia Indonesia

Tanggal: Tanggal: Tanggal:


17 Mei 2018 17 Mei 2018 17 Mei 2018

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


Peringkat I Satisfaction (ATM) Peringkat I Loyalty Peringkat I Satisfaction
Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah

Acara: Acara: Acara:


Satisfaction Loyalty Engagement Satisfaction Loyalty Engagement Satisfaction Loyalty Engagement
Awards 2018 Awards 2018 Awards 2018

Penyelenggara: Penyelenggara: Penyelenggara:


Majalah Infobank dan Marketing Research Majalah Infobank dan Marketing Research Majalah Infobank dan Marketing Research
Indonesia Indonesia Indonesia

Tanggal: Tanggal: Tanggal:


05 Juni 2018 05 Juni 2018 05 Juni 2018

123
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


Peringkat I Satisfaction (Satpam) Peringkat I Satisfaction (Customer Service) Peringkat I Satisfaction (Fisik)
Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah

Acara: Acara: Acara:


Satisfaction Loyalty Engagement Satisfaction Loyalty Engagement Satisfaction Loyalty Engagement
Awards 2018 Awards 2018 Awards 2018

Penyelenggara: Penyelenggara: Penyelenggara:


Majalah Infobank dan Marketing Research Majalah Infobank dan Marketing Research
Majalah Infobank dan Marketing Indonesia Indonesia
Research Indonesia
Tanggal: Tanggal:
Tanggal: 05 Juni 2018 05 Juni 2018
05 Juni 2018

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


Peringkat I Satisfaction (Teller) Peringkat II Engagement Golden Trophy Service Excellence
Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah

Acara: Acara: Acara:


Satisfaction Loyalty Engagement Satisfaction Loyalty Engagement Banking Service Excellence Award 2018
Awards 2018 Awards 2018
Penyelenggara:
Penyelenggara: Penyelenggara: Majalah Infobank dan Marketing Research
Majalah Infobank dan Marketing Research Majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia
Indonesia Indonesia
Tanggal:
Tanggal: Tanggal: 05 Juni 2018
05 Juni 2018 05 Juni 2018

124
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


1st Best Overall Performance 1st Best Overall Minus E-Banking 1st Best Teller

Acara: Acara: Acara:


Banking Service Excellence Award 2018 Banking Service Excellence Award 2018 Banking Service Excellence Award 2018

Penyelenggara: Penyelenggara: Penyelenggara:


Infobank dan Marketing Research Infobank dan Marketing Research Infobank dan Marketing Research
Indonesia Indonesia Indonesia

Tanggal: Tanggal: Tanggal:


05 Juni 2018 05 Juni 2018 05 Juni 2018

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


1st Best Telepon 1st Best Customer Service 1st Best Satpam

Acara: Acara: Acara:


Banking Service Excellence Award 2018 Banking Service Excellence Award 2018 Banking Service Excellence Award 2018

Penyelenggara: Penyelenggara: Penyelenggara:


Infobank dan Marketing Research Infobank dan Marketing Research Infobank dan Marketing Research
Indonesia Indonesia Indonesia

Tanggal: Tanggal: Tanggal:


05 Juni 2018 05 Juni 2018 05 Juni 2018

125
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


The Best Islamic Trade Finance Top Tabungan Haji 2018 Bank yang berpredikat “Sangat Bagus” atas
Bank in Indonesia Kinerja Keuangan Selama Tahun 2017
Acara:
Acara: Top Bank 2018 Acara:
The Asset Asian Award 2018 Infobank Award 2018
Penyelenggara:
Penyelenggara: Business News Indonesia Penyelenggara:
The Asset Asian Hongkong Majalah Infobank
Tanggal:
Tanggal: 10 Agustus 2018 Tanggal:
10 Juli 2018 14 Agustus 2018

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


The 1st Champion of Indonesia Best Islamic Finance Retail Bank in Bank Syariah berpredikat “Sangat Bagus”
Original Brand 2018 Indonesia atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2017
Product Category: Sharia Banking
Acara: Acara:
Acara: The Best Financial Institution Awards 2018 Infobank Sharia Awards 2018
Champion Indonesia Original Brand 2018
Penyelenggara: Penyelenggara:
Penyelenggara: Alpha Southeast Asia Majalah Infobank
Majalah SWA
Tanggal: Tanggal:
Tanggal: 18 September 2018 26 September 2018
15 Agustus 2018

126
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


The Most Efficient Sharia Bank The Strongest Islamic Retail Bank Critic’s Choice Best Brand Experience 2018
Kategori Bank Buku 3 in Indonesia 2018
Acara:
Acara: Acara: Islamic Retail Banking Awards 2018
Anugerah Syariah Republika Islamic Retail Banking Awards 2018
Penyelenggara:
Penyelenggara: Penyelenggara: Cambridge Analytica Islamic Finance
Cambridge Analytica Islamic Finance
Harian Republika
Tanggal:
Tanggal: 21 November 2018
Tanggal: 21 November 2018
08 November 2018

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


Critic’s Choice Best Credit Risk Officer Bank Pendukung Pengendalian Moneter In Recognition of Outstanding Achievement
of The Year 2018 Syariah Terbaik in Top 20 Financial Institution 2018 Category:
Acara: Commercial Bank
Islamic Retail Banking Awards 2018 Acara:
BI Awards 2018 Acara:
Penyelenggara: Top 20 Financial Institutions 2018
Cambridge Analytica Islamic Finance Penyelenggara:
Bank Indonesia Penyelenggara:
Infobank dan The Finance
Tanggal:
21 November 2018 Tanggal:
27 November 2018 Tanggal:
29 November 2018

127
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:
Penghargaan Terbaik Ketiga Sebagai Agen The Best And Biggest Islamic Bank Most Trusted Company Based on
Penjual SBSN Tahun 2018 in Indonesia Corporate Governance Perception Index
Acara: (CGPI)
Penghargaan Agen Penjual SBSN Acara:
Moeslim Choice Award 2018 Acara:
Penyelenggara: The Most Trusted Company 2018
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Penyelenggara:
Moeslim Choice Intitusi Ekonomi Syariah Penyelenggara:
Tanggal: Majalah SWA dan The Indonesian Institute
03 Desember 2018 Tanggal: for Corporate Governance (IICG)
12 Desember 2018
Tanggal:
19 Desember 2018

Sertifikasi Mandiri Syariah

Selama tahun 2018, Mandiri Syariah belum memiliki sertifikasi.

128
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

NAMA DAN ALAMAT


KANTOR CABANG
SERTA KANTOR PERWAKILAN
KANTOR CABANG
Kantor Cabang
KC MEDAN KC ACEH KC PEKANBARU

Jl. Jenderal Achmad Yani No. 100, Medan, Jl. Diponegoro No. 6, Banda Aceh, Aceh. Jl. Jend. Sudirman No. 450, Pekanbaru, Riau.
Sumatera Utara.
Telp (0651) 22010 Telp (0761) 849191, 849192, 849193,
Telp (061) 4153866, 4151466 Fax (0651) 33945 849194
Fax (061) 4511867 Fax (0761) 849190, 31668

KC RANTAU PRAPAT KC SIMEULUE KC BATAM

Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 4, Kel. Bakaran Pertokoan Suak Tungkul Kavling 1 No. 5/6, Komplek Graha Sulaeman Blok B No. 2,
Batu, Kec. Rantau Selatan, Kab. Labuhanbatu, Jl. Tgk. Diujung Sinabang, Simeuleu, Aceh. Jl. Sultan Abdul Rahman, Lubuk Baja, Batam,
Sumatera Utara. Kep. Riau.
Telp (0650) 21547
Telp (0624) 24880, 24205, 25186 Fax (0650) 21556 Telp (0778) 431331
Fax (0624) 24653 Fax (0778) 432727

KC PADANGSIDEMPUAN KC DUMAI KC BINJAI

Jl. Sudirman No. 130 A, Kel. Wek I, Jl. Jenderal Sudirman No. 162, Dumai, Riau. Jl. Sukarno Hatta No. 22-23, Kel. Tanah Tinggi,
Kec. Padangsidempuan Utara, Kota Kec. Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera
Padangsidempuan, Sumatera Utara. Telp (0765) 33555 Utara.
Fax (0765) 32379
Telp (0634) 28200 Telp (061) 8826396
Fax (0634) 28103 Fax (061) 8826138

KC PEMATANGSIANTAR KC LANGSA KC TANJUNG PINANG

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1, Jl. Ahmad Yani No. 20-22, Kel. Gampong Jawa, Jl. Basuki Rahmat No. 1-3, Kel. Tanjungpinang
Pematangsiantar, Sumatera Utara. Kec. Langsa Kota Langsa, Aceh. Timur, Kec. Bukit Bestari, Kota
Tanjungpinang, Kep. Riau.
Telp (0622) 435858, 435857, 435861 Telp (0641) 426135, 21357, 426451
Fax (0622) 435848 Fax (0641) 426051 Telp (0771) 313788
Fax (0771) 313995

KC MEDAN KAMPUNG BARU KC MEDAN AKSARA KC MEULABOH

Jl. Brigjen Katamso No. 717 B, Medan, Jl. Letda Sujono No. 110, Kel. Medan Estate, Jl. Nasional No. 107, Gampong Ujong Baroh,
Sumatera Utara. Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Kec. Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat,
Sumatera Utara. Aceh.
Telp (061) 7878383
Fax (061) 7872323 Telp (061) 7325939, 7325957 Telp (0655) 7551109, 7551558
Fax (061) 7332936 Fax (0655) 7551184

KC PEKANBARU HARAPAN RAYA KC DURI KC MEDAN GAJAH MADA

Jl. Haji Imam Munandar No. 8, Jl. Hangtuah, Kel. Balai Makam, Jl. Gajah Mada No. 7, Kel. Petisah Hulu,
Kel. Tangkerang Utara, Kec. Bukit Raya, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis, Riau. Kec. Medan Baru, Kota Medan.
Kota Pekanbaru, Riau. Sumatera Utara.
Telp (0765) 598990
Telp (0761) 862222 Fax (0765) 598993 Telp (061) 4550755
Fax (0761) 849799 Fax (061) 4550766, 4537627

129
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kantor Cabang
KC SIBOLGA KC LUBUK PAKAM KC LHOKSEUMAWE

Jl. Sutoyo Siswomiharjo No. 22, Sibolga Utara, Jl, Diponegoro No, 45-46 Pasar I, Kel. Lubuk Jl. Merdeka No. 24-25, Desa Simpang Empat,
Sibolga, Sumatera Utara. Pakam, Kec. Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdan, Kec. Banda Sakti, Kotif Lhokseumawe, Aceh.
Sumatera Utara
Telp (0631) 24555 Telp (0645) 631146, 631147, 631148
Fax (0631) 26722 Telp (061) 7952555 Fax (0645) 41555
Fax (061) 7950419

KC KABANJAHE KC PALEMBANG KC PADANG

Komplek Raja Lahir Munte Blok E No. 1-2, Jl. Demang Lebar Daun No. 2311, Jl. Belakang Olo No. 47, Kel. Kampung Jawa,
Jl. Selamat Ketaren, Kel. Gung Leto, Kec. Kel. Demang Lebar Daun, Kec. Ilir Barat I, Kec. Padang Barat, Kota Padang,
Kabanjahe, Kab. Karo, Sumatera Utara. Kota Palembang, Sumatera Selatan. Sumatera Barat.

Telp (0628) 21999 Telp (0711) 421919 Telp (0751) 21113, 20765
Fax (0628) 21859 Fax (0711) 419952 Fax (0751) 24768

KC JAMBI KC BANDAR LAMPUNG KC BUKITTINGGI

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 127 A-B, Jl. Diponegoro No. 189, Kel. Gotong Royong, Jl. Jenderal Sudirman No. 73, Bukittinggi,
Kel. Sungai Asam, Kec. Pasar Jambi, Kec. Gotong Royong, Kota Bandarlampung, Sumatera Barat.
Kota Jambi, Jambi. Lampung.
Telp (0752) 627633
Telp (0741) 27730, 27726 Telp (0721) 258952, 258960 Fax (0752) 627637
Fax (0741) 27733 Fax (0721) 263588

KC BENGKULU KC PANGKAL PINANG KC PRABUMULIH

Jl. S. Parman No. 15, Kel. Padang Jati, Jl. Masjid Jamik No. 123, Pangkal Pinang, JL. Jend. Sudirman No. 7-8 Rt 01/10,
Kec. Ratu Samban, Kota Bengkulu, Kep. Bangka Belitung. Kel. Muara dua, Kec. Prabumulih Timur,
Bengkulu. Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Telp (0717) 432229
Telp (0736) 342007 Fax (0717) 431445 Telp (0713) 322888
Fax (0736) 346707 Fax (0713) 322565

KC BATURAJA KC PALEMBANG PASAR 16 ILIR KC PALEMBANG SIMPANG PATAL

Jl. Slamet Riadi No. 231, RT. 02/02, Pasar 16 Ilir, Jl. Masjid Lama No. 30-31, Jl. R. Soekamto No. 6A, Kel. 8 Ilir,
Kel. Kemalaraja, Kec. Baturaja Timur, Palembang, Sumatera Selatan. Kec. Ilir Timur II, Kota Palembang,
Kab. Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Sumatera Selatan.
Telp (0711) 377322
Telp (0735) 325111 Fax (0711) 353594 Telp (0711) 819850
Fax (0735) 322552 Fax (0711) 811078

KC BANDAR JAYA KC METRO KC PAYAKUMBUH

Komp. Pertokoan Central Niaga Bandar Jaya Jl. Jend. Sudirman No. 43 E-F, Kel. Imopura, Jl. Ade Irma Suryani No. 3 D-E, Payakumbuh,
No. 1-3, Jl. Proklamator Raya, Yukum Jaya, Kec. Metro Pusat, Kota Metro, Lampung. Sumatera Barat.
Lampung Tengah, Lampung.
Telp (0725) 7851606 Telp (0752) 796640
Telp (0725) 529825, 529826 Fax (0725) 7851605 Fax (0752) 93167
Fax (0725) 529831

KC JAKARTA THAMRIN KC JAKARTA HASANUDIN KC JAKARTA MAYESTIK

Jl. M. H. Thamrin No. 5, Jakarta Pusat. Jl. S. Hasanudin No. 57, Jakarta Selatan. Jl. Kyai Maja Blok D/1 Persil No. 6-6A,
Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Telp (021) 2300509, 39839000 Telp (021) 2701515, 2701505
Fax (021) 39832939 Fax (021) 7220362 Telp (021) 7202451, 7202728, 7202509,
7394952
Fax (021) 7220822

130
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kantor Cabang
KC JAKARTA WARUNG BUNCIT KC JAKARTA PONDOK INDAH KC BEKASI

Mampang Square Blok A5-6, Jl. Mampang Komp. Ruko Pondok Indah Kav. II No.11 Komplek Pertokoan Kalimalang Comm Center,
Prapatan No. A6, Kel. Tegal Parang, Blok UA, Jl.Taman Duta I Sektor II, Jl. A Yani A5 No. 6-7, Bekasi, Jawa Barat.
Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Jakarta Selatan.
Telp (021) 8853990, 8856368, 8840355,
Telp (021) 27534514, 27534515 Telp (021) 7662029, 7662030 8853991, 88855418
Fax (021) 27534505 Fax (021) 7662028, 7665391 Fax (021) 8856406

KC BOGOR KC TANGERANG KC CILEGON

Jl. Pajajaran No. 8, Kel. Baranangsiang, Ruko Business Park Tangerang City Blok A Jl. Sultan Ageng Tirtayasa No. 115 A, Cilegon,
Kec. Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat. No. 12, Jl. Jend. Sudirman, Tangerang, Banten Banten.

Telp (0251) 8350562, 8350563, Telp (021) 55781230, 55781231, Telp (0254) 399444, 375648
8350564 55781232 Fax (0254) 375645
Fax ((0251) 835056 Fax (021) 55781233

KC JAKARTA TANJUNG PRIOK KC JAKARTA SAHARJO KC JAKARTA RAWAMANGUN

Jl. Enggano No. 42B - 42, Tanjung Priok, Jl. Minangkabau No. 39, Pasar Manggis Jl. Paus Raya No. 86, Rawamangun,
Jakarta Utara. Setiabudi, Jakarta Selatan. Jakarta Timur.

Telp (021) 43906060, 43906055 Telp (021) 8308768, 8292824, Telp (021) 4711987
Fax (021) 43906058, 43906059 8357309 Fax (021) 4711963
Fax (021) 8308769, 8357310

KC JAKARTA KEBON JERUK KC JAKARTA KELAPA GADING KC JAKARTA CIBUBUR

Jl. Panjang Arteri Kelapa Dua No. 54 D Komplek Graha Bulevar Blok KGC No. A-02 Ruko Citra Gran Blok R-2 No. 8-9,
(Jl. Raya Kelapa Dua No. 1) RT. 004 RW. 003, dan A-03, Jl. Boulevard Kelapa Gading, Kel. Jl. Raya Alternatif, Cibubur, Jakarta Timur.
Kel. Kelapa Dua, Kec. Kebon Jeruk, Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading,
Jakarta Barat. Jakarta Utara. Telp (021) 84300107, 84300108,
8449778
Telp (021) 53662464, 53662465, Telp (021) 29375262, 29375261 Fax (021) 84590918
53662467 Fax (021) 29375197, 29375198
Fax (021) 53662471, 53662472

KC JAKARTA PONDOK KELAPA KC JAKARTA CIPULIR KC DEPOK

Ruko Komplek Billy & Moon Blok E No. 5A-5B, Jl. Ciledug Raya Cipuliur No. 123E, Ruko Depok Mas Blok A1-2, Jl. Margonda
Jl. Raya Kalimalang, Pondok Kelapa, Jakarta Selatan. Raya No. 42, Depok, Jawa Barat.
Jakarta Timur.
Telp (021) 7244664, 72786414, Telp (021) 7765231, 7765251, 7765289,
Telp (021) 86903501 72786361 77213804
Fax (021) 86903502 Fax (021) 72786360 Fax (021) 77202905, 77203598

KC TANGERANG BINTARO KC BEKASI CIKARANG KC TANGERANG CIPUTAT

Bintaro Trade Center, Jl. Jend. Sudirman Blok Ruko Sentra Cikarang, Jl. Cikarang Cibarusan Jl. Ir. H. Juanda No. 111, RT 006/001,
A1 No. 7 - 8, Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, BI. B No. 2, Cikarang, Kab. Bekasi, Jawa Barat. Kel. Cempaka Putih, Kec. Ciputat Timur,
Tangerang, Banten. Kota Tangerang Selatan, Banten.
Telp ((021) 89902076, 89902077
Telp (021) 7450120, 7453301, 7450296, Fax (021) 89906765 Telp (021) 7425267
7450297 Fax (021) 7423018
Fax (021) 7450116

KC CIBINONG KC TANGERANG CILEDUG KC BEKASI PONDOK GEDE

Ruko Graha Cibinong Blok D No. 2, Jl. HOS Cokroaminoto No. 69, Ciledug, Jl. Jatiwaringin Raya No. 110 D-E,
Jl. Raya Bogor KM 43, Cibinong, Bogor, Tangerang, Banten. Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Jawa Barat.
Telp (021) 73458147, 73458148, Telp (021) 84970255, 84900806,
Telp (021) 87915703, 87915704 73458149 84900810
Fax (021) 87919008 Fax (021) 73458150 Fax (021) 84970265

131
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kantor Cabang
KC SERANG KC JAKARTA JATINEGARA KC JAKARTA MANGGA DUA

Jl. Ahmad Yani No. 175 C-D, Perkantoran Mitra Matraman Blok A1 Komplek Ruko Harco Blok C No. 11,
Kel. Sumur Pecung, Kec. Serang, No. 8-9, Jl. Matraman Raya No. 148, Jl. Mangga Dua Raya, Kel. Mangga Dua
Kab. Serang, Banten. Jakarta Timur. Selatan, Kec. Sawah Besar,
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Telp (0254) 222984, 210191 Telp (021) 85904866
Fax (0254) 222985 Fax (021) 85905634 Telp (021) 6128715
Fax (021) 6120065

KC JAKARTA KALIBATA KC JAKARTA HAYAM WURUK KC JAKARTA CENGKARENG

Jl. Raya Pasar Minggu No. 75, Kel. Kalibata, Jl. Hayam Wuruk No. 101, Kec. Tamansari, Ruko Mutiara Taman Palem Blok A2
Kec. Pancoran, Jakarta Selatan. Jakarta Barat. No. 9-10, Jl. Kamal Raya Outering Ring Road,
Cengkareng, Jakarta Barat.
Telp (021) 7940323, 7940341, 7940353 Telp (021) 6259000
Fax (021) 7940420 Fax (021) 6297427 Telp (021) 54353515, 54353540
Fax (021) 54353155

KC JAKARTA PLUIT KC SOLO KC JAKARTA SUDIRMAN

Jl. Pangeran Tubagus Angke, Perum Taman Jl. Slamet Riyadi No. 388, Solo, Jawa Tengah. Mayapada Tower II Lantai GF,
Duta Mas Blok D/9 B, Kav. No. 1, Kel. Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta Selatan.
Jelambar Baru, Kec. Grogol Petamburan, Telp (0271) 710820
Jakarta Barat. Fax (0271) 742085, 742086 Telp (021)-2500511, 2500533
Fax (021)-2500422
Telp (021) 29388018, 22563967
Fax (021) 29388019

KC BANDUNG KC BANDUNG AHMAD YANI KC CIMAHI

Jl. Ir. H. Juanda No. 24, Kel. Citarum, Jl. Jendral Ahmad Yani No. 252, Jl. Jend, Amir Machmud No. 118, Cibabat,
Kec. Cibeunying, Bandung, Jawa Barat. Kel. Kacapiring, Kec. Batununggal, Cimahi, Jawa Barat
Bandung, Jawa Barat.
Telp (022) 84469443 Telp (022) 6632228
Fax (022) 4200011 Telp (022) 7202688, 7231090, Fax (022) 6632212
Fax (022) 7271334

KC CIREBON KC PURWAKARTA KC CIANJUR

Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 89, Jl. Raden Edi Martadinata, RT 25 RW 05, Jl. Siliwangi No. 6, Kel. Pamoyanan,
Cirebon, Jawa Barat. Kel. Nagri Tengah, Kec. Purwakarta, Kec. Cianjur, Kab. Cianjur, Jawa Barat.
Kab. Purwakarta, Jawa Barat.
Telp (0231) 202760, 202092, 2 Telp (0263) 284648
02093, 200423 Telp (0264) 231760 Fax (0263) 284677
Fax (0231) 202067 Fax (0264) 231761

KC SUKABUMI KC GARUT KC TASIKMALAYA

Jl. Jend. Sudirman Blok 112 RT 05 RW 001, Jl. Ciledug No. 148-149, Kel. Kota Kulon, Jl. Sutisna Senjaya No. 74-78,
Kel. Benteng, Kec. Warudoyong, Kota Kec. Garut Kota, Kab. Garut, Jawa Barat. Kel. Empangsari, Kec. Tawang,
Sukabumi, Jawa Barat. Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Telp (0262) 243689, 243692
Telp (0266) 243888, 243897 Fax (0262) 233137 Telp (0265) 312995, 312999
Fax (0266) 243898 Fax (0265) 311199

KC SEMARANG KC PURWOKERTO KC YOGYAKARTA

Jl. Pandanaran No. 90, Kel. Pekunden, Jl. Jend. Sudirman No. 433, Purwokerto, Jl. Jend. Sudirman No. 42, Kel. Kotabaru,
Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kec. Gondokusuman, Yogyakarta.
Jawa Tengah.
Telp (0281) 641108, 641685 Telp (0274) 555022
Telp (024) 3568891, 3568894 Fax (0281) 625955 Fax (0274) 555021
Fax (024) 3568890

132
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kantor Cabang
KC PEKALONGAN KC KUDUS KC TEGAL

Jl. KH. Wahid Hasyim No. 11A, Ruko Ahmad Yani No. 9, Jl. Ahmad Yani, Jl. Gajahmada No. 90, Tegal, Jawa Tengah.
Kel. Kauman, Kec. Kota Pekalongan Timur, Kab. Kudus, Jawa Tengah.
Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Telp (0283) 325300, 325301
Telp (0291) 439272 Fax (0283) 351460
Telp (0285) 434911, 434912 Fax (0291) 439274
Fax (0285) 434894

KC CILACAP KC JEMBER KC PATI

Jl. A. Yani No. 97, Cilacap, Jawa Tengah. Jl. P. B. Sudirman No. 41-43, Jember, Jawa Jl. P. Sudirman No. 207, Plaza Pati Blok A1-A2,
Timur. Kel. Pati Lor, Kab. Pati, Jawa Tengah.
Telp (0282) 531015, 531038
Fax (0282) 535870 Telp (0331) 411522 Telp (0295) 386699
Fax (0331) 411525 Fax (0295) 387799

KC SALATIGA KC KENDAL KC SURABAYA

Jl. Diponegoro Ruko Salatiga Square Jl. Raya Soekarno Hatta No. 325, Kel. Pegulon, Jl. Raya Darmo No. 17, Surabaya, Jawa Timur.
No. 77-A6 dan 77-A7, Kel. Sidorejo Lor, Kec. Kendal, Kab. Kendal, Jawa Tengah.
Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Telp (031) 5674848, 5679842, 5677062
Telp (0294) 388173, 388175 Fax (031) 5679841
Telp (0298) 328558, 328885 Fax (0294) 388172
Fax (0298) 314407

KC PAMEKASAN KC MALANG KC MATARAM

Jl. KH. Agus Salim No. 3A, Pamekasan, Jl. Letjen Sutoyo No. 77B, Kel. Lowokwaru, Jl. Hasanudin No. 40, Mataram,
Jawa Timur. Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Nusa Tenggara Barat.

Telp (0324) 331223, 331224, 331225 Telp (0341) 402290 Telp (0370) 644888, 622300, 622700
Fax (0324) 331218 Fax (0341) 495311 Fax (0370) 634999

KC KEDIRI KC BANYUWANGI KC MADIUN

Jl. Hayam Wuruk No. 49, Kediri, Jawa Timur. Jl. Basuki Rakhmat No. 30, Kel. Singotrunan, Jl. Agus Salim No. 120, Kel. Nambangan Lor,
Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi, Jawa Kec. Mangunharjo, Kota Madiun, Jawa Timur.
Telp (0354) 672000 Timur.
Fax (0354) 672105 Telp (0351) 454000
Telp (0333) 418624, 418625, 418626, Fax (0351) 458300
418627
Fax (0333) 418628
KC SIDOARJO KC GRESIK KC BOJONEGORO

Komplek Ruko Sentral Jenggolo A3, JL. RA. Kartini No. 180, Gresik, Jawa Timur. Jl. Panglima Sudirman No. 99A,
Jl. Jenggolo No. 9, Pucang, Sidoarjo, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur.
Jawa Timur. Telp (031) 3972053
Fax (031) 3972065, 3979791 Telp (0353) 892124, 892125
Telp (031) 8946449, 8947231, 8921033, Fax (0353) 892123
8922129
Fax (031) 8957429

KC BLITAR KC SURABAYA JEMUR HANDAYANI KC DENPASAR

Jl. Tanjung No. A4-A5, Kel. Sukorejo, Jl. Jemur Handayani No. 3, Kel. Jemur Jl. By Pass Ngurah Rai No. 27 A, Sanur Kaja,
Kec. Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur. Wonosari, Kec. Wonocolo, Surabaya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Jawa Timur.
Telp (0361) 231999
Telp (0342) 816999 Telp (031) 8411230, 8411250 Fax (0361) 237100
Fax (0342) 816777 Fax (031) 8411260

133
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kantor Cabang
KC KUPANG KC BANJARMASIN KC BALIKPAPAN

Jl. Sudirman No. 33, Kupang, Nusa Tenggara Jl. Lambung Mangkurat No. 16, Banjarmasin, Jl. Jend. Sudirman No. 330, Balikpapan,
Timur. Kalimantan Selatan. Kalimantan Timur.

Telp (0380) 834100, 823466, 828617 Telp (0542) 413382, 414630


Fax (0380) 826150 Telp (0511) 3366408, 3366409 Fax (0542) 412109
Fax (0511) 3366426

KC PONTIANAK KC SAMARINDA KC KUTAI KARTANEGARA

Jl. Sultan Abdurrachman No. 23, Kel. Sungai Jl. Antasari No. 33 RT 02, Kel. Air Putih, Jl. KH. Akhmad Muksin RT. 01, Kel. Timbau,
Bangkong, Kec. Pontianak Barat, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara,
Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kalimantan Timur. Kalimantan Timur.

Telp (0561) 745004 Telp (0541) 7271271, 7271272, Telp (0541) 665362, 665365
Fax (0561) 744774 7271273, 7271274 Fax (0541) 665017
Fax (0541) 7271276, 7271277,
7271278

KC PALANGKARAYA KC MARTAPURA KC KETAPANG

Jl. Ahmad Yani No. 75, Palangkaraya, Jl. A. Yani KM 40 No. 5, Martapura, Jl. R. Soeprapto No. 88, Kel. Sampit, Kec.
Kalimantan Tengah. Kalimantan Selatan. Delta Pawan, Ketapang, Kalimantan Barat.

Telp (0536) 3222223 Telp (0511) 4722713, 4722755 Telp (0534) 34600
Fax (0536) 3227000 Fax (0511) 4722714 Fax (0534) 34395

KC BONTANG KC PANGKALAN BUN KC SAMBAS

Jl. MT. Haryono No. 53, Kel. Gunung Elai (d/h Jl. Sukma Arianingrat No. 14, Kel. Baru, Jl. Gusti Hamzah No. 41, Dusun Kubu,
Desa Bontang Baru), Kec. Bontang Utara, Kec. Arut Selatan, Kab. Kota Waringin Barat, Desa Durian, Kec. Sambas, Kab. Sambas,
Kota Bontang, Kalimantan Timur. Kalimantan Tengah. Kalimantan Barat.

Telp (0548) 20007 Telp (0532) 25624, 25625 Telp (0562) 391900
Fax (0548) 25005 Fax (0532) 25636 Fax (0562) 392200

KC TANJUNG KC SAMPIT KC SINGKAWANG

Jl. Ir. Pangeran Haji Muhammad Noor No. 12, Jl. M. T. Haryono No. 6, Kel. Mentawa Baru Jl. Alianyang No. 16 C-D, Kel. Melayu,
Desa Pembataan, Kec. Murung Pudak, Hulu, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kec. Singkawang Barat, Kota Singkawang,
Kab. Tabalong, Kalimantan Selatan. Kab. Kotawaringin Timur, Kalimantan Kalimantan Barat.
Tengah.
Telp (0526) 2024484 Telp (0562) 639866
Fax (0526) 2024494 Telp (0531) 24222 Fax (0562) 639865
Fax (0531) 24400

KC MAKASSAR KC PALU KC MANADO

Jl. Dr. Ratulangi No. 88 B-C-D, Makassar, Jl. Wolter Monginsidi No. 77, Palu, Kawasan Mega Mas, Jl. Piere Tendean
Sulawesi Selatan. Sulawesi Tengah. Boulevard Blok I D-1 No. 28, Manado,
Sulawesi Utara.
Telp (0411) 833070 Telp (0451) 426222
Fax (0411) 833069 Fax (0451) 452108 Telp (0431) 879444
Fax (0431) 879492

KC GORONTALO KC TERNATE KC JAYAPURA

Jl. Ahmad Yani No. 127, Gorontalo. Ruko Jatiland Business Center No. 19-20, Komplek Perniagaan Kelapa Dua - Entrop
Ternate, Maluku Utara. Jl. Raya Kelapa Dua No. 1-2, Entrop, Jayapura,
Papua.
Telp (0435) 828666 Telp (0921) 3127220
Fax (0435) 830056 Fax (0921) 3127336 Telp (0967) 550965, 550966
Fax (0967) 550968

134
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kantor Cabang
KC BONE KC LUWUK KC MAMUJU

Jl. Jend. Ahmad Yani No. 48, Watampone, Kel. Jl. Urip Sumoharjo No. 18C dan 18D, Jl. Urip Sumoharjo No. 44, Mamuju,
Macanang, Kec. Tanette Riattang Barat, Kab. Kel. Simpong, Kec. Luwuk, Kab. Banggai, Sulawesi Barat.
Bone, Sulawesi Selatan. Sulawesi Tengah.

Telp (0481) 28774 Telp (0461) 21214, 22779 Telp (0426) 22651, 2703380
Fax (0481) 28775 Fax (0461) 325456 Fax (0426) 21922

KC AMBON KC KENDARI KC SORONG

Jl. Pala No. 2, Kel. Uritetu, Kec. Sirimau, Jl. Abdullah Silondae No. 137, Kel. Korumba, Jl. Ahmad Yani No. 21, Sorong, Papua Barat.
Kota Ambon, Maluku. Kec. Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi
Tenggara. Telp (0951) 323366
Telp (0911) 344572, 344337 Fax (0951) 323360
Fax (0911) 344582 Telp (0401) 3128822, 3128245,
3128897
Fax (0401) 3127478

KANTOR PERWAKILAN
Kantor Perwakilan
REGION I/ SUMATERA 1 REGION II/ SUMATERA 2
Gedung BSM Lt. 4, Jl. A.Yani No. 100, Medan, Sumatera Utara.
Telp : (061) 4534466 Jl. Kapten A. Rivai No. 39, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Fax : (061) 4534456 Telp :(0711) 318902, 318903
Fax :-

REGION III/ JAKARTA REGION IV/ JAWA 1

Gedung Graha Mandiri Lantai 22, Jl. Imam Bonjol No. 61, Jakarta Jl. Sukajadi No. 215, Kel. Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
Pusat. Jawa Barat.
Telp : (021) 3156369, 2301477, 2302308 Telp : (022) 2038754
Fax : (021) 3904395 Fax : (022) 2041439

REGION V/ JAWA 2 REGION VI/ KALIMANTAN


Gedung Bumi Mandiri Tower I Lt. 3, Jl. Jendral Basuki Rahmat No.
129-137, Surabaya, Jawa Timur. Jl. Lambung Mangkurat, Kel. Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin
Telp : (031) 5610554, 5632255 Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Fax : (031) 5610556 Telp :(0511) 3366408, 3366409
Fax :-

REGION VII/ INDONESIA TIMUR


Jl. Haji Bau No. 7 E-G, Kel. Losari, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan.
Telp : (0411) 835065
Fax : (0411) 835068

Keterangan:
Sampai dengan 31 Desember 2018, Mandiri Syariah tidak memiliki Entitas Anak/Entitas Asosiasi maupun Joint Venture.

135
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

INFORMASI YANG
TERSEDIA PADA WEBSITE

Situs resmi perusahaan yaitu http https://www. Penghargaan, CSR, GCG, dan Company Report. Dalam sub
syariahmandiri.co.id/. Mandiri Syariah telah melengkapi menu GCG menyediakan informasi bagi investor antara
website perusahaan dengan memuat berbagai informasi lain mengenai GCG Report, Hasil RUPS dan Anggaran Dasar.
terkini perusahaan. Selain informasi yang bersifat umum, Sedangkan dalam sub menu Company Report, Perseroan
website Mandiri Syariah juga memberikan informasi yang telah memuat informasi mengenai Laporan Tahunan,
lebih spesifik diantaranya sebagai berikut: Laporan Keuangan, Sustainability Report, GCG Report,
1. Struktur korporasi grup Mandiri Syariah. Presentasi Perusahaan dan Informasi Kuantitatif Eksposur
2. Informasi kepemilikan saham Mandiri Syariah. Risiko.
3. Profil Direksi dan Dewan Komisaris Mandiri Syariah.
4. Analisa kinerja keuangan. Consumer
5. Laporan keuangan tahunan dan triwulanan lebih dari 5 Menu yang memuat Informasi tentang layanan perbankan
(lima) tahun terakhir. Mandiri Syariah yang dikhususkan bagi nasabah perorangan
6. Laporan tahunan lebih dari 5 tahun terakhir (yang dapat seperti:Tabungan, Giro, Deposito, Mandiri Syariah Priority,
diunduh). Pembiayaan Konsumen, Investasi, Emas, Haji dan Umroh,
7. Undangan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa. Jasa Produk dan Jasa Operasional.
8. Keputusan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa.
9. Materi yang disediakan dalam kegiatan briefing dengan Bisnis
Media maupun Analis. Menu yang memuat Informasi tentang layanan perbankan
10. Isi Kode Etik Mandiri Syariah yang dikhususkan bagi nasabah pelaku
bisnis seperti: Corporate, Commercial, Small Banking, dan
Di tahun 2018, website Mandiri Syariah dapat diakses Micro Banking.
lebih mudah oleh masyarakat terkait beberapa informasi
mengenai Mandiri Syariah. Adapun tampilan menu News dan Update
dikelompokkan menjadi seperti berikut: Menu yang memuat Informasi tentang Berita, Siaran Pers
dan Edukasi Syariah.
Home
Dalam tampilan awal laman website Bank Syariah Mandiri, Layanan Nasabah
terdapat beberapa menu seperti Mandiri Syariah Highlight, Menu yang memuat Informasi tentang Laku Pandai
Mandiri Syariah Links, Solusi Anda News and Release, Mandiri Syariah, Syarat dan Ketentuan Aisyah, Layanan 24
informasi mengenai Kurs Mata Uang Asing yang berlaku dan Jam, Mandiri Syariah Registrasi Online, Simulasi, Jaringan,
kalkulator serta menu Mandiri Syariah Chat. Informasi Kurs, Info Harga Emas, Tips Aman Berinteraksi
dan Pengaduan Nasabah.
Tentang Kami
Menu yang memuat Informasi tentang: Profil Perusahaan, Promo
Sejarah, Visi dan Misi, Budaya Perusahaan, Board Menu yang memuat Informasi tentang Produk dan Video.
Manajemen, Dewan Pengawas Syariah, Struktur Organisasi,

136
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN


DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE,
SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT
INTERNAL

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS

Sepanjang tahun 2018, anggota Dewan Komisaris Mandiri Syariah telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi
berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan


Nama Jabatan
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara

• Leadership, Mandiri
Komisaris • Leadership Forum 2018 • 10-12 Agustus 2018, Syariah University
Mulya Effendi Siregar Utama/ • Cambridge Islamic Finance Batusangkar, Sumatera Barat • Finance, Cambridge
Independen Leadership Programme • 27 Juli-4 Agustus 2018, Inggris International Financial
Advisory

10-12 Agustus 2018, Batusangkar, Leadership, Mandiri


Leadership Forum 2018
Komisaris Sumatera Barat Syariah University
Bambang Widianto
Independen
Sertifikasi Perbankan Syariah 13-14 April 2018, Jakarta Karim Consulting

10-12 Agustus 2018, Batusangkar, Leadership, Mandiri


Dikdik Yustandi Komisaris Leadership Forum 2018
Sumatera Barat Syariah University

10-12 Agustus 2018, Batusangkar, Leadership, Mandiri


Leadership Forum 2018
Sumatera Barat Syariah University
Komisaris
Dimas Oky Nugroho
Independen Bimbingan Belajar SMR level 1 17-18 September 2018, Jakarta Peak Pratama

Sertifikasi Perbankan Syariah 13-14 April 2018, Jakarta Karim Consulting

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI

Sepanjang tahun 2018, Direksi Mandiri Syariah University telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa
pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel Pengembangan Kompetensi Direksi

Materi Pengembangan / Waktu dan Tempat


Nama Jabatan Jenis Pelatihan Penyelenggara
Pelatihan Pelaksanaan

10-12 Agustus
Mandiri Syariah
Toni E. B. Subari Direktur Utama Leadership Forum 2018 2018, Batusangkar, Leadership
University
Sumatera Barat
10-12 Agustus
Mandiri Syariah
Ade Cahyo Nugroho Direktur Leadership Forum 2018 2018, Batusangkar, Leadership
University
Sumatera Barat
10-12 Agustus
Mandiri Syariah
Leadership Forum 2018 2018, Batusangkar, Leadership
University
Sumatera Barat
Kusman Yandi Direktur Bankers
Tapping Potential
Association for
Opportunities In Indonesian 19 Maret 2018 Finance
Risk Management
Sustainable Palm Oil Industry
(BARa)

137
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Materi Pengembangan / Waktu dan Tempat


Nama Jabatan Jenis Pelatihan Penyelenggara
Pelatihan Pelaksanaan

10-12 Agustus
Leadership Forum 2018 Mandiri Syariah
2018, Batusangkar, Leadership
University
Sumatera Barat
Choirul Anwar Direktur Bankers
Tapping Potential
Association for
Opportunities In Indonesian 19 Maret 2018 Finance
Risk Management
Sustainable Palm Oil Industry
(BARa)
10-12 Agustus
Mandiri Syariah
Achmad Syafii Direktur Leadership Forum 2018 2018, Batusangkar, Leadership
University
Sumatera Barat
10-12 Agustus
Leadership Mandiri Syariah
Leadership Forum 2018 2018, Batusangkar,
University
Sumatera Barat

7-8 September 2018, Leadership Mandiri Syariah


Collaboration Training
Putu Rahwidhiyasa Direktur Bandung University

Workshop Implementating 17-18 September


Risk Management Pacific Conference
Enterpise Risk Management 2018

Sertifikasi Coaching 19-22 April 2018 Leadership Vanaya


10-12 Agustus 2018
Mandiri Syariah
Leadership Forum 2018 di Batusangkar, Leadership
University
Sumbar
7-8 September 2018, Leadership Mandiri Syariah
Collaboration Training
Edwin Dwidjajanto Direktur Bandung University
Corporate
Program Expand Leadership Leadership
8-9 November 2018 Leadership
For BOD Development
Institute

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE AUDIT

Sepanjang tahun 2018, anggota Komite Audit Mandiri Syariah yang telah mengikuti berbagai program kompetensi berupa
pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Audit

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan


Nama Jabatan Periode
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara

Mulya Effendi 13 Maret -


Ketua Telah diinformasikan pada Bab Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Siregar 31 Desember 2018

Bambang 01 Januari -
Anggota Telah diinformasikan pada Bab Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Widianto 31 Desember 2018
Dimas Oky 13 Maret -
Nugroho Anggota Telah diinformasikan pada Bab Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
31 Desember 2018

Pelatihan Profesional Management,


8-9 Mei 2018, Jakarta
Komisaris Inti Pesan

Kayim Hanuri 01 Januari - Sertifikasi Perbankan Syariah 6-7 Juli 2018, Jakarta Karim Consulting
Anggota
31 Desember 2018
Pelatihan Sertifikasi 19-20 Agustus 2018,
Peak Pratama
Manajemen Risiko Jakarta

Pelatihan Profesional Management,


8-9 Mei 2018, Jakarta
Komisaris Inti Pesan

01 Januari - Sertifikasi Perbankan Syariah 6-7 Juli 2018, Jakarta Karim Consulting
Djoko Seno Adji Anggota
31 Desember 2018

Pelatihan Sertifikasi 19-20 Agustus 2018,


Peak Pratama
Manajemen Risiko Jakarta

138
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Sepanjang tahun 2018, anggota Dewan Pengawas Syariah Mandiri Syariah tidak mengikuti pelatihan yang diselenggarakan
oleh pihak eksternal. Namun demikian, Dewan Pengawas Syariah Mandiri Syariah telah melakukan kegiatan seminar dengan
menjadi Narasumber di berbagai tempat.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Sepanjang tahun 2018, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Mandiri Syariah telah mengikuti berbagai program
peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Remunerasi dan Nominasi

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan


Nama Jabatan Periode
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara

01 Januari - 31
Bambang Widianto Ketua Telah diinformasikan pada Bab Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Desember 2018

01 Januari - 31
Mulya Effendi Siregar Anggota Telah diinformasikan pada Bab Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Desember 2018

13 Maret - 31
Dimas Oky Nugroho Anggota Telah diinformasikan pada Bab Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Desember 2018

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE PEMANTAU RISIKO

Sepanjang tahun 2018, anggota Komite Pemantau Risiko Mandiri Syariah telah mengikuti berbagai program peningkatan
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan


Nama Jabatan Periode
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara

01 Januari - 31
Mulya Effendi Siregar Ketua Telah diinformasikan pada Bab Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris.
Desember 2018

13 Maret - 31
Dimas Oky Nugroho Anggota Telah diinformasikan pada Bab Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris.
Desember 2018

01 Januari - 31
Bambang Widianto Anggota Telah diinformasikan pada Bab Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris.
Desember 2018

Pelatihan Profesional 8-9 Mei 2018 di Management,


Komisaris Jakarta Inti Pesan

01 Januari - 31
Kayim Hanuri Anggota Sertifikasi Perbankan Syariah 6-7 Juli 2018 di Jakarta Karim Consulting
Desember 2018

Pelatihan Sertifikasi 19-20 Agustus 2018 di


Peak Pratama
Manajemen Risiko Jakarta

Pelatihan Profesional 8-9 Mei 2018 di Management,


Komisaris Jakarta Inti Pesan

01 Januari - 31 Sertifikasi Perbankan Syariah 6-7 Juli 2018 di Jakarta Karim Consulting
Hari Dewanto Anggota
Desember 2018

Pelatihan Sertifikasi 19-20 Agustus 2018 di


Peak Pratama
Manajemen Risiko Jakarta

139
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Kilas Kinerja

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan Mandiri Syariah telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi
berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat


Jenis Pelatihan dan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan

Coaching Leadership Style Batch 1 4-6 Oktober 2018, Jakarta Leadership, Mandiri Syariah University (MSU)

Shifting The Power of Strategic Communication in the


5-6 November 2018, Bali International PR Summit
Era of Digital Economi, 2018

Workshop Program Mandiri Syariah Intgrated Social


18 Desember 2018, Jakarta Leadership, Mandiri Syariah University (MSU)
Action

PENGEMBANGAN KOMPETENSI UNIT INTERNAL AUDIT

Sepanjang tahun 2018, Unit Internal Audit Mandiri Syariah telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa
pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel Pengembangan Kompetensi Unit Internal Audit

Materi Pengembangan
No. Penyelenggara Tanggal Penyelenggaraan
Kompetensi/Pelatihan

The Institute Internal Auditor


1 2 Day Conference On Internal Audit Execellence 2018 18–19 Januari 2018
(IIA)

Association of Certified Fraud


2 Workshop Fraud Risk Management 14–15 Maret 2018
Examiners (ACFE) Indonesia

Quality Assurance: Sistem Pengendalian Internal Sejalan


3 Nayottama 20–21 Maret 2018
dengan SEOJK No.35/SEOJK.3/2017

Lembaga Pengembangan
4 Pelatihan Fraud Auditing 1 20–23 Maret 2018
Fraud Auditing (LPFA)

Mandiri Syariah University


5 Workshop Risk Awareness 26–27 Maret 2018
dan Co-Creative

Program Pelatihan Otoritas Jasa Keuangan (OJK):


Pelatihan kepada para anggota Asosiasi Profesi GRC dan Ikatan Auditor Intern Bank
6 3–4 April 2018
program Recycling OJK bertujuan meningkatkan efektifitas (IAIB)
implementasi GRC di Industri Jasa Keuangan (IJK)

7 Pulling Fraud out of the Shadows PWC Indonesia 18 April 2018

The Auditor of the future: Trusted & Influencing Advisor


Yayasan Pendidikan Internal
8 Memelihara Nilai-Nilai Budaya, Terpercaya dan Berwawasan 17–19 April 2018
Audit (YPIA)
Masa Depan

9 In House Training Compliance Syariah Mandiri Syariah University 28–29 Juni 2018

Association of Certified Fraud


10 National Anti Fraud Conference 18–20 Juli 2018
Examiners (ACFE) Indonesia

140
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Materi Pengembangan
No. Penyelenggara Tanggal Penyelenggaraan
Kompetensi/Pelatihan

Workshop Enhancement RCSA MSU dan Enterprise Risk


11 1–3 Agustus 2018
(Control Testing & Key Risk Indicator) Management (ERM)

Lembaga Pengembangan
12 Training Vendor Management 20–21 Agustus 2018
Perbankan Indonesia (LPPI)

MSU dan Product &


13 Workshop Bisnis Proses Trade Service 20–21 September 2018
Transaction Group (PTG)

Ikatan Auditor Intern Bank


14 Forum IAIB: Internal Audit In The Future Digital Life 4 Oktober 2018
(IAIB)

Association of Certified Fraud


15 Workshop Fraud Prevention & Detection Data Analytical 11–12 Oktober 2018
Examiners (ACFE) Indonesia

16 Development Skills for DCOR Compliance Group (CPG) 18–19 Oktober 2018

Mandiri Syariah University


dan Center for Research and
17 Spiritual Motivation Development on Education 26–27 Oktober 2018
Management (CRDE)
Indonesia

Yayasan Pendidikan Internal


18 Auditing Corporate Culture & Risk Management 28–29 November 2018
Audit (YPIA)

Ikatan Auditor Intern Bank


19 IAIB 10th National Conference: Fraud Risk in Banking Industry 7 November 2018
(IAIB)

Mandiri Syaariah University


3, 5, 9, 12, 16, dan 21 November
20 Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko (Level 1,2,3) dan Lembaga Sertifikasi
2018
Profesi Perbankan (LSPP)

Yayasan Pendidikan Internal


21 Continuous Auditing 12–13 Desember 2018
Audit (YPIA)

22 Sharing Session : Communication Skills for Auditor Mandiri Syariah University 17 Desember 2018

23 Workshop Teknik Investigasi Bank Mandiri 19 Desember 2018

141
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN ATAS
KINERJA BANK
TINJUAN
PEREKONOMIAN

ANALISIS PEREKONOMIAN GLOBAL ANALISIS PEREKONOMIAN NASIONAL

Perekonomian global tahun 2018 tumbuh melandai dan Momentum pertumbuhan ekonomi tetap terjaga didukung
tidak seimbang, disertai ketidakpastian pasar keuangan oleh permintaan domestik. Pertumbuhan ekonomi
global yang tetap tinggi. Perekonomian AS tumbuh kuat pada terutama didukung permintaan domestik sejalan dengan
tahun 2018. Namun demikian, ekspektasi inflasi AS tetap meningkatnya konsumsi rumah tangga dan konsumsi
tinggi sehingga The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT).
kebijakannya. Di Eropa, pertumbuhan ekonomi cenderung Investasi juga tetap tinggi dipengaruhi optimisme investor
melambat di tengah inflasi yang meningkat. Normalisasi yang tetap terjaga terhadap prospek ekonomi Indonesia.
kebijakan moneter di Eropa melalui pengurangan pembelian Sementara itu, ekspor neto tercatat negatif dipengaruhi
aset keuangan terus berlanjut. Di negara emerging markets, pertumbuhan ekonomi global yang melandai dan harga
pertumbuhan ekonomi China juga terus melambat komoditas yang menurun. Secara spasial, peningkatan
disebabkan perlambatan kredit dan pengaruh ketegangan pertumbuhan ekonomi ditopang Jawa dan Kalimantan
hubungan dagang dengan AS. Pertumbuhan ekonomi sejalan meningkatnya kegiatan di sektor pertanian, jasa-
dunia yang melandai dan risiko memburuknya hubungan jasa dan pertambangan. Dengan perkembangan ini,
dagang antar negara berdampak pada rendahnya volume pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat dari 5,07%
perdagangan dunia. Sejalan dengan itu, harga komoditas (YoY) pada 2017 menjadi 5,17% (YoY) pada 2018 dan
dunia menurun, termasuk harga minyak dunia yang merupakan pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir.
kembali menurun akibat prospek meningkatnya pasokan.
Perkembangan ekonomi dan keuangan global tersebut di Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) membaik sehingga
satu sisi memberikan tantangan dalam mendorong ekspor, menopang ketahanan sektor eksternal. Pada triwulan IV
namun di sisi lain meningkatkan aliran masuk modal asing 2018, NPI mencatat surplus 5,4 miliar dolar AS ditopang
ke negara berkembang, termasuk Indonesia. peningkatan surplus transaksi modal dan finansial sejalan
persepsi investor asing terhadap prospek ekonomi
Indonesia yang tetap kuat dan ketidakpastian global yang
Sumber Sumber: Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV berkurang. Sementara itu, defisit transaksi berjalan pada
2018, Bank Indonesia; World Economic Outlook (WEO); Inter-
triwulan IV 2018 tercatat 9,1 miliar dolar AS atau 3,57%
national Monetary Fund (IMF).
PDB sehingga secara keseluruhan 2018 tetap berada
dalam batas yang aman sebesar 2,98% dari PDB. Nilai tukar

144
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Rupiah menguat sehingga menopang berlanjutnya stabilitas Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2018 sebesar 6,5% (YoY),
perekonomian. Rupiah pada triwulan IV 2018, secara point menurun dibandingkan dengan pertumbuhan 2017 sebesar
to point menguat sebesar 3,63% dibandingkan dengan level 9,4% (YoY) .
akhir triwulan III 2018, ditopang NPI yang mencatat surplus.
Inflasi 2018 tercatat 3,13% (YoY), lebih rendah dari 2017, Sumber: Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2018, Bank
yaitu sebesar 3,61%. Terkendalinya inflasi tidak terlepas Indonesia
dari konsistensi kebijakan moneter dalam mengarahkan
ekspektasi inflasi, termasuk dalam menjaga pergerakan
nilai tukar sesuai fundamentalnya. Bank Indonesia dan
ANALISIS INDUSTRI PERBANKAN
Pemerintah senantiasa memperkuat koordinasi kebijakan,
SYARIAH
guna menjaga inflasi pada level yang rendah dan stabil.
Aset perbankan syariah 2018 mencapai Rp477,33 triliun,
Sumber: Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2018, tumbuh 12,53% (YoY) dari posisi Desember 2017. Sejalan
Bank Indonesia dengan pertumbuhan tersebut, pangsa pasar aset perbankan
syariah terhadap perbankan nasional mencapai 5,92%.
Penghimpunan DPK perbankan syariah 2018 mencapai
ANALISIS INDUSTRI PERBANKAN Rp371,83 triliun, tumbuh 11,09% (YoY). Pangsa pasar DPK
NASIONAL perbankan syariah terhadap DPK perbankan nasional
sebesar 6,60%. Dari sisi pembiayaan, pembiayaan yang
Industri perbankan tetap terjaga disertai fungsi intermediasi diberikan oleh perbankan syariah telah mencapai Rp320,19
yang tetap baik dan risiko kredit yang terkendali. Rasio triliun, tumbuh 12,06% (YoY). Pangsa pasar pembiayaan
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tetap perbankan syariah terhadap perbankan nasional sebesar
tinggi mencapai 22,9% dan rasio likuiditas (AL/DPK) masih 6,05%. Sementara itu, kualitas pembiayaan perbankan
aman yakni sebesar 19,3% pada Desember 2018. Selain syariah yang tercermin dari rasio Non Performing Financing
itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) (NPF) gross membaik dari 3,87% di akhir tahun 2017 menjadi
tetap rendah yaitu sebesar 2,4% (gross) atau 1,0% (net). 2,85% di akhir 2018.
Dari fungsi intermediasi perbankan, pertumbuhan kredit
pada 2018 sebesar 11,75% (YoY), lebih tinggi dibandingkan Sumber: Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Desember 2018,
pertumbuhan tahun 2017 sebesar 8,2% (YoY). Pertumbuhan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

ANALISIS POSISI MANDIRI SYARIAH DALAM INDUSTRI PERBANKAN

Sebagai perbandingan kinerja Mandiri Syariah terhadap perbankan syariah dan perbankan umum, berikut ini merupakan
rincian kinerja Mandiri Syariah dibandingkan dengan rata-rata industri Perbankan.

Tabel Kinerja Pertumbuhan Perbankan Umum, Perbankan Syariah dan Mandiri Syariah Per Desember 2018
(dalam %)

Indikator Mandiri Syariah Perbankan Syariah Perbankan Umum

Aset 11,83 12,53 9,22

Pembiayaan 11,63 12,06 11,75

Dana Pihak Ketiga 12,28 12,09 6,45

Ekuitas 9,91 18,81 9,91

Laba Bersih 65,74 65,99 14,38

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (SPS OJK), Desember 2018

Pertumbuhan aset Mandiri Syariah mencapai 11,83%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset perbankan umum sebesar
9,21%. Di sisi lain, pertumbuhan pembiayaan Mandiri Syariah mencapai 11,63% sedikit di bawah pertumbuhan perbankan
syariah dan perbankan umum masing-masing sebesar 12,06 dan 11,75%. Meskipun demikian, pertumbuhan dana pihak ketiga
Mandiri Syariah mencapai 12,28%, jauh lebih tinggi dibandingkan perbankan umum sebesar 6,45% dan perbankan syariah
sebesar 12,09%. Pertumbuhan laba bersih Mandiri Syariah mencapai 65,74%lebih rendah dibandingkan perbankan syariah
sebesar 65,99% dan perbankan umum sebesar 14,38%.

145
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Grafik Pertumbuhan Kinerja Perbankan Umum, Perbankan Syariah dan Mandiri Syariah
(dalam %)

Aset Pembiayaan Dana Pihak Ketiga


Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah

12,53 12,06 12,28


11,83 11,63 11,75
12,09

9,22

6,45

Bank Perbankan Perbankan Bank Perbankan Perbankan Bank Perbankan Perbankan


Syariah Mandiri Syariah Umum Syariah Mandiri Syariah Umum Syariah Mandiri Syariah Umum

Ekuitas Laba bersih


Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah

18,81
65,74

65,99
9,91 9,91

14,38

Bank Perbankan Perbankan Bank Perbankan Perbankan


Syariah Mandiri Syariah Umum Syariah Mandiri Syariah Umum

146
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TINJAUAN
OPERASIONAL
Secara umum, kegiatan usaha yang dilakukan Mandiri Syariah adalah menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya
kembali dalam bentuk kredit dan pembiayaan, serta memberikan layanan jasa perbankan lainnya. Mandiri Syariah telah
menetapkan strategi yang tepat sehingga kinerja Bank mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

STRATEGI BANK TAHUN 2018

Mandiri Syariah memiliki arah kebijakan jangka pendek, 4. Memperkuat fungsi tiga pilar (bisnis, risk dan
arah kebijakan jangka panjang, dan strategi utama Bank operasional) dalam penyaluran pembiayaan termasuk
dalam mengeksekusi strategi pengembangan bisnis dalam disiplin monitoring terhadap nasabah watchlist.
rangka mendukung tercapainya target kinerja operasional 5. Meningkatkan fee based income minimal 20% melalui
dan keuangan sesuai yang telah dituangkan dalam Rencana layanan berbasis transaksi dan teknologi (ATM, e-channel
Bisnis Bank serta meraih setiap peluang dan potensi bisnis dan cash management) dan fokus pada produk yang
yang ada di tahun 2018. berbasis fee (Gadai, penjualan Saudi Arabian Riyal, Trade
dan Bank Garansi).
ARAH KEBIJAKAN JANGKA PENDEK 6. Menerapkan integrated sales untuk segmen ritel.
Arah kebijakan Jangka Pendek tahun 2018 Mandiri Syariah 7. Memperbaiki IT system untuk mendukung pertumbuhan
adalah sebagai berikut: bisnis.
1. Menjalankan 5 (lima) fokus strategi Bank Syariah Mandiri, 8. Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM serta
yaitu: memperkuat culture diseluruh jajaran organisasi.
- Pertumbuhan Bisnis yang Sehat dan Sustain 9. Meningkatkan penerapan contribution margin dalam
- Kualitas Pembiayaan rangka efektivitas penilaian kinerja.
- Fee Based Income 10. Menurunkan cost of credit dan pengendalian biaya (cost
- Produktivitas dan Efisiensi control).
- Contribution Margin
2. Menyelesaikan proses perbaikan fundamental melalui ARAH KEBIJAKAN JANGKA MENENGAH
penajaman struktur organisasi, penguatan budaya Adapun arah kebijakan jangka menengah yang dilakukan
(culture) dan penajaman target segmen termasuk oleh Mandiri Syariah pada tahun 2018-2020 adalah sebagai
business model; berikut.
3. Perbaikan sistem dan infrastuktur IT untuk mendukung 1. Fokus bisnis ke arah pengembangan bisnis retail yaitu
pertumbuhan bisnis; Consumer, Gadai dan UMKM serta bisnis Wholesale pada
4. Memperkuat positioning Mandiri Syariah untuk dana segmen Korporasi khususnya BUMN dan swasta besar
murah terutama tabungan; yang bonafide, dengan komposisi portofolio retail 65%
5. Mencapai NPF gross di bawah 4% melalui watchlist, dan wholesale 35%.
vintage analysis, early restructuring. 2. Mempertahankan posisi sebagai market leader di
6. Peningkatan fee based income terutama untuk potensi perbankan syariah melalui pertumbuhan yang sehat
bisnis yang masih besar (umroh, gadai, e-channel, Forex dan berkesinambungan.
Saudi Arabian Riyal (SAR)) 3. Menyiapkan permodalan yang kuat antara lain melalui
7. Optimalisasi sinergi jaringan dan bisnis dengan Mandiri strategic partner, strategic investor dan/atau pasar modal.
Group. 4. Mengakselerasi implementasi sistem IT untuk
mengantisipasi perkembangan financial technology.
Strategi bisnis tersebut kemudian dijabarkan dalam program
kerja utama di tahun 2018 sebagai berikut: STRATEGI UTAMA BANK
1. Fokus pada pertumbuhan segmen Ritel dengan target Strategi yang akan dijalankan untuk mencapai aspirasi Bank
pertumbuhan sebesar 15% dan Wholesale Murni sebesar tersebut terdiri dari 3 (tiga) strategi utama, yaitu:
10%. 1. Business Refocusing
2. Fokus pada pertumbuhan Tabungan sebesar 13,76% Pada pilar business refocusing, Bank menentukan segmen
dengan porsi low cost fund sebesar 53,27%. consumer menjadi main core perusahaan, segmen
3. Memperbaiki kualitas pembiayaan dengan NPF<4% corporate menjadi second core yang pada akhirnya tetap
melalui upaya restrukturisasi, optimalisasi collection mendukung pertumbuhan retail banking.
nasabah NPF dan recovery nasabah ex write Off (WO).

147
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

2. Fixing the Fundamental manusia, penguatan culture, peningkatan informasi


Pada Pilar fixing the fundamental, hal yang Mandiri dan teknologi dan terus memperkuat sinergi antar
Syariah lakukan yaitu: Perusahaan Group Bank Mandiri.
1. Penyesuaian struktur organisasi baik kantor pusat,
kanwil maupun area. Bank telah memperkuat budaya kerja (culture) di seluruh
2. Implementasi: Refining Business Process dan Business jajaran organisasi termasuk budaya anti fraud serta
Model, Simplification Product, Perbaikan Nota Analisa penguatan internal control. Langkah yang telah dilakukan
Pembiayaan dan Customer Base Information (Big antara lain melakukan penajaman kembali nilai-nilai ethic
Data). sesuai dengan kondisi industri perbankan saat ini, agar
3. Program efisiensi dan peningkatan produktivitas. Mandiri Syariah makin kompetitif dan mampu mencapai
aspirasi visi Mandiri Group yang menghasilkan shared values
3. Strengthening The Enablers dengan definisi operasional yang mudah diimplementasikan,
Pada Pilar Strengthen Enablers, Bank melakukan perilaku utama, beserta perilaku do and don’t dan action plan
peningkatan capability dan kompetensi sumber daya dalam implementasi budaya kerja (culture).

Adapun detil masing-masing strategi utama tersebut dapat digambarkan sebagaimana gambar di bawah ini.

PERTUMBUHAN BISNIS SEHAT DAN SUSTAIN

Business Fixing Strengthening


Refocusing The Fundamental The Enablers

“The Core” Consumer (Griya, Pension, Implan/ Penyesuaian organisasi (Kantor Pusat dan Information and Technology : IT Strategy,
Payroll and Oto) and Pawning Sales) dan KPI sesuai bisnis fokus digital banking and Operational Excellence

Implementasi : Refining Vusiness Process,


“The second Core” Corporate : integrate with Human Capital :
Simplification Product, Nap and Cbi, Costumer
Bank Mandiri, Product Differentation Prductivity Ehancement
Grading

“Tactical Segment” : Commercial and Business


Banking consolidation. Increase Fee Based
Islamic Sector Solution Integrasi dengan Mandiri Group
Income (Pawning,E-Channel, Retail Deposit, SAR,
Trade Finance). Increase saving

Program efesiensi dan peningkatan


Cross Selling Learning : Peningkatan kompetensi, Return on
produktivitas berkelanjutan untuk kantor
Integrated Sales Training Investmen and Training Coverage
pusat dan branch

ETHIC (Excellent, Teamwork, Humanity, Integrity, Customer)


Risk Management

148
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pada tahun 2018, Bank telah mengimplementasikan 10 (sepuluh) inisiatif strategis sebagai berikut:

Tabel 10 (sepuluh) Inisiatif Strategis


No. Programs Keterangan
1 Workflow Integrated System Engine (WISE) Penyelesaian dukungan sistem financing origination untuk modul Griya melalui
WISE.
2 Simplifikasi Jumlah Produk, Proses Simplifikasi Produk dan Proses penjualan, Marketing communication yang
Penjualan dan Standardisasi Tampilan terintegrasi untuk produk prioritas dan Standardisasi tampilan fisik dan outlet yang
Mandiri Syariah yang Modern Modern.
3 Human Capital Strategy including HCMS Meningkatkan produktivitas pegawai melalui efektivitas organisasi, capacity
planning dan HCMS serta performance management system dan talent management.
4 Integrated with the Mandiri Group Layanan Tabungan di frontliner cabang Mandiri Syariah dan Sinergi Contact Center
dengan Bank Mandiri.
5 Retail Business Strategy Strategi Pengembangan Bisnis di Retail Banking dengan meningkatkan produktivitas
sales melalui Integrated Sales

6 Islamic Sector Solution Solusi layanan dan produk yang terintegarsi untuk nasabah sektor islami, dengan
fokus bisnis pada industri Haji dan Umroh, Pendidikan Islam dan Rumah Sakit Islam
7 Continuous Learning and Culture Change Perbaikan strategi dan sistem pembelajaran untuk meningkatkan produktifitas
Intrernalisasi budaya berbasis kinerja.
8 Operational and Risk Excellence Perbaikan dan penguatan pengelolaan risiko operasional di kantor cabang untuk
minimalisir kerugian operasional.
9 Enhance Core Banking and IT Infrastructure Pengembangan Core Banking System dan New MIS (Enhancement Core Banking,
Implementasi Switching, Trade Finance dan MIS).
10 E-channel and Digital Banking Meliputi kartu debet Visa yang dapat digunakan jamaah haji dan umrah Bank
Syariah Mandiri, Cash Management untuk transaksi nasabah, implementasi inklusi
keuangan melalui Laku Pandai serta Sinergi mobile dan net banking dengan Mandiri
Online

ASPEK PEMASARAN
2. Memperluas Sinergi Mandiri Group
Aspek pemasaran merupakan faktor penting yang dapat Sebagai bagian dari Mandiri Group, Bank menjalin
menjadi kunci keberhasilan bagi Mandiri Syariah dalam sinergi dengan Mandiri Group baik untuk perluasan
memetakan pangsa pasar. Selain itu, dengan mengenali pasar di antaranya:
aspek tersebut Mandiri Syariah juga dapat menganalisa - Mandiri Tunas Finance: Pembiayaan Kendaraan
kebutuhan pasar sehingga strategi pemasaran berjalan Syariah
dengan sukses. Berikut Penjelasan mengenai strategi - Mandiri AXA: Produk Bancassurance Syariah
pemasaran dan pangsa pasar yang dilakukan oleh Bank - Bank Mantap: Produk Gadai dan Cicil Emas
Syariah Mandiri. - Bank Mandiri: Pembiayaan Wholesale, Layanan
Syariah Bank
STRATEGI PEMASARAN - Mandiri Sekuritas: Tabungan Saham Syariah
Pada tahun 2018 strategi pemasaran Mandiri Syariah - Mandiri Investasi: Produk Reksadana Syariah
ditetapkan dalam dua bentuk: - Mandiri Inhealth: Produk Asuransi Kesehatan
1. Strategi Focus Segmen
Pada tahun 2018 manajemen menetapkan fokus pada PANGSA PASAR
segmen Ritel dengan fokus pada sektor Konsumer Mandiri Syariah sebagai Bank Syariah, secara khusus
sebagai First Core dan Wholesale sebagai Second Core. menghadapi persaingan dengan seluruh Perbankan Syariah
Dengan kedudukan sebagai Bank Operasional (BO) II, dan Perbankan umum di Indonesia dalam menentukan
Bank membidik payroll dari institusi pemerintah untuk penguasaan pasar. Persaingan usaha tersebut antara lain
kemudian menyalurkan pembiayaan ke pegawai baik dapat dilihat berdasarkan aset, pembiayaan, pendanaan/
untuk produktif maupun konsumtif. dana pihak ketiga (DPK).

149
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Pangsa Pasar Mandiri Syariah dibandingkan dengan Perbankan Syariah


(dalam miliar Rupiah)

Pangsa Pasar Uraian 2018 2017 Pertumbuhan


Perbankan Syariah

Bank Syariah Mandiri 98.341 87.940 10.401

ASET Perbankan Syariah 477.327 424.181 53.146

Pangsa Pasar 20,60% 20,73% (0,13%)

Bank Syariah Mandiri 67.753 60.472 7.281

PEMBIAYAAN Perbankan Syariah 320.193 285.722 34.471

Pangsa Pasar 21,16% 21,16% 0,00%

Bank Syariah Mandiri 87.472 77.903 9.569

PENDANAAN/DPK Perbankan Syariah 371.828 334.719 37.109

Pangsa Pasar 23,52% 23,27% 0,25%

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (SPS OJK), Desember 2018

Berdasarkan jumlah aset yang dimiliki penguasaan pangsa pasar Mandiri Syariah tahun 2018 mencapai 20,60% sedikit
mengalami penurunan sebesar 0,13% dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 20,73%. Meskipun sedikit mengalami
penurunan namun total aset Mandiri Syariah berhasil tumbuh sebesar Rp10,40 triliun. Dari sisi pembiayaan pangsa pasar
Mandiri Syariah tahun 2018 tidak mengalami perubahan seperti tahun sebelumnya sebesar 21,16%. Sedangkan untuk pangsa
pasar pendanaan/dana pihak ketiga pada tahun 2018 mencapai 23,52% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang
mencapai 23,27%. Kenaikan pangsa pasar merupakan penerapan dari strategi yang efektif yang dilakukan oleh Bank Syariah
Mandiri.

Diagram Pangsa Pasar BSM dibandingkan dengan Industri Perbankan Syariah Tahun 2018

Aset Pembiayaan Pendanaan/DPK


Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah

20,60% 21,16% 23,52%


79,40 % 78,84% 76,48%

2018 2018 2018

Perbankan Syariah BSM Perbankan Syariah BSM Perbankan Syariah BSM

150
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Diagram Pangsa Pasar BSM dibandingkan dengan Industri Perbankan Syariah Tahun 2017

Aset Pembiayaan Pendanaan/DPK


Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah

20,73% 21,16% 23,27%


78,84% 76,73%
79,27 %

2017 2017 2017

Perbankan Syariah BSM Perbankan Syariah BSM Perbankan Syariah BSM

Tabel Pangsa Pasar Mandiri Syariah dibandingkan dengan Bank Konvensional


(dalam miliar Rupiah)

Pangsa Pasar
Uraian 2018 2017 Pertumbuhan
Bank Konvensional

Bank Syariah Mandiri 98.341 87.940 10.401

ASET Industri Perbankan 8.068.346 7.387.634 680.712

Pangsa Pasar 1,22% 1,19% 0,03%

Bank Syariah Mandiri 67.753 60.472 7.281

PEMBIAYAAN Industri Perbankan 5.294.882 4.737.944 556,938

Pangsa Pasar 1,28% 1,28% 0,00%

Bank Syariah Mandiri 87.472 77.903 9.569

PENDANAAN/DPK Industri Perbankan 5.630.448 5.289.377 341.071

Pangsa Pasar 1,55% 1,47% 0,08%

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (SPS OJK), Desember 2018

Di tengah ketatnya persaingan di industri perbankan, Mandiri Syariah juga menghadapi persaingan dengan seluruh Bank
Konvensional (Industri Perbankan) di Indonesia. Berdasarkan jumlah aset, pembiayaan, dan jumlah pendanaan/dana pihak
ketiga pangsa pasar pada tahun 2018 masing-masing sebesar 1,22%, 1,28% dan 1,55% mengalami pertumbuhan dibandingkan
tahun 2017 sebesar 1,19%, 1,28%, dan 1,47%. Pencapaian tersebut menunjukkan keberhasilan Mandiri Syariah dalam menjaga
kinerja operasional.

151
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Diagram Pangsa Pasar BSM dibandingkan dengan Industri Perbankan Tahun 2018

Aset Pembiayaan Pendanaan/DPK


Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah

1,22 % 1,28 % 1,55 %

2018 2018 2018

98,78% 98,72% 98,45%


Perbankan Syariah BSM Perbankan Syariah BSM Perbankan Syariah BSM

Diagram Pangsa Pasar BSM dibandingkan dengan Industri Perbankan Tahun 2017

Aset Pembiayaan Pendanaan/DPK


Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah

1,19 % 1,28 % 1,47 %

2017 2017 2017

98,81% 98,72% 98,53%


Perbankan Syariah BSM Perbankan Syariah BSM Perbankan Syariah BSM

Grafik Pangsa Pasar BSM dibandingkan dengan Industri Grafik Pangsa Pasar BSM dibandingkan dengan Industri
Perbankan Syariah Perbankan
Dalam % Dalam %

23,52 1,55
23,27 1,47
1,19 1,22 1,28 1,28

21,16 21,16
20,73 20,60

Aset Pembiayaan Pendanaan/ Aset Pembiayaan Pendanaan/


DPK DPK

2017 2018 2017 2018


152
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KINERJA SEGMEN USAHA

Berikut ini akan disajikan penjelasan, produktivitas, pendapatan, dan profitabilitas segmen usaha Bank Syariah Mandiri.

PENJELASAN, PRODUKTIVITAS, DAN PENDAPATAN SEGMEN USAHA

RETAIL BANKING

BU
G SI
N N
I

ES
NK

SB
BA

AN
MICRO

KING
RETAIL
BANKING

CO G
N SUME BANKIN
R

PENJELASAN RETAIL BANKING


Segmen Retail Banking adalah prioritas dan fokus bisnis Bank yang meliputi segmentasi Micro, Bussiness Banking dan Consumer.
Adapun penjelasan segmentasi Retail Banking adalah sebagai berikut.
1. Bussiness Banking
Segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga merupakan fokus bisnis Bank dalam rangka menunjang program unggulan
pemerintah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor riil. Hal tersebut sejalan dengan potensi pasar, dengan
pelaku bisnis di Indonesia adalah mayoritas UKM. Layanan Bank pada segmentasi Bussiness Banking meliputi pembiayaan
dan dana retail. Jumlah pembiayaan untuk segmen Bussiness Banking di atas Rp200 juta sampai dengan Rp5 miliar.

2. Micro Banking
Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor riil dan membantu program pemerintah dalam penyerapan
tenaga kerja, Mandiri Syariah memiliki komitmen untuk menyalurkan pembiayaan bagi usaha mikro. Layanan Bank pada
segmentasi micro banking meliputi pembiayaan dan dana retail. Jumlah pembiayaan untuk segmen Micro Banking sampai
dengan Rp200 juta.

3. Consumer Banking
Segmen Consumer ditujukan untuk memenuhi kebutuhan non produktif nasabah atau masyarakat. Segmen ini juga
merupakan fokus bisnis Bank dikarenakan potensi pasar atas segmen ini cukup besar, antara lain pemenuhan kebutuhan
pokok melalui pembiayaan perumahan/griya dan kebutuhan multiguna seperti pembiayaan implan, kendaraan/oto dan
sebagainya. Selain itu Consumer Banking di Bank syariah ini juga melayani gadai/cicil emas dan layanan umrah dan haji.
Layanan Bank pada segmentasi Consumer Banking meliputi pembiayaan non produktif dan dana retail.

153
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PRODUKTIVITAS RETAIL BANKING


Tahun 2018, kinerja pembiayaan Retail Banking mencapai sebesar Rp39,96 triliun, tumbuh sebesar Rp5,36 triliun atau 16,13%
dibandingkan kinerja pembiayaan Retail Banking pada tahun 2017 sebesar Rp34,59 triliun.

Tabel Pembiayaan Retail Banking


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Business Banking (BBG) 8.595.213 8.950.378 (355.165) -3,97%

Micro Banking (MBG) 4.344.973 4.266.141 78.832 1,85%

Consumer Banking (CFG) 24.310.583 18.833.848 5.476.735 29,08%

Pawning (PWG) 2.708.697 2.358.308 350.388 14,86%

Retail 39.959.466 34.408.676 5.550.790 16,13%

Secara komposisi, pencapaian Retail Banking dikontribusi oleh pembiayaan Consumer Banking sebesar Rp24,31 triliun,
pembiayaan Pawning sebesar Rp2,71 triliun, pembiayaan Micro Banking sebesar Rp4,35 triliun, dan pembiayaan Business
Banking sebesar Rp8,59 triliun.

Tabel Pendanaan Retail Banking


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Business Banking (BBG) 1.877.811 1.339.717 538.094 40,16%

Giro 600.511 561.988 38.524 6,85%

Tabungan 718.001 510.715 207.286 40,59%

Deposito 559.299 267.014 292.284 109,46%

Micro Banking (MBG) 428.705 447.771 (19.066) (4,26%)

Giro 3.435 2.735 700 25,58%

Tabungan 389.822 416.289 (26.467) (6,36%)

Deposito 35.448 28.747 6.701 23,31%

Retail Deposit (RDG) 57.663.305 49.391.087 8.272.219 16,75%

Giro 3.875.239 3.662.178 213.060 5,82%

Tabungan 32.904.107 28.934.692 3.969.414 13,72%

Deposito 20.883.960 16.794.216 4.089.744 24,35%

Total Retail Banking 59.969.821 51.178.575 8.791.246 17,18%

Total Giro Retail Banking 4.479.185 4.226.901 252.284 5,97%

Total Tabungan Retail Banking 34.011.930 29.861.696 4.150.234 13,90%

Total Deposito Retail Banking 21.478.707 17.089.978 4.388.729 25,68%

Total Pendanaan Retail Banking tahun 2018 mencapai Rp59,97 triliun, meningkat 17,18% atau Rp8,79 triliun dibandingkan dengan
tahun 2017 mencapai Rp51,18 triliun. Pertumbuhan total Pendanaan Retail Banking berasal dari kontribusi pertumbuhan Retail
Deposit sebesar Rp8,27 triliun.

154
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel Fee Based Income Retail Banking


(dalam ribuan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Business Banking (BBG) 20.736.203 1.454.400 19.281.804 1325,76%

Consumer Banking (CFG) 22.802.843 23.484.221 (681.378) (2,90%)

Micro Banking (MBG) 8.443.660 - 8.443.660 100,00%

Pawning (PWG) 324.002.696 276.374.842 47.627.854 17,23%

Retail Deposit (RDG) 241.527.724 216.727.957 24.799.767 11,44%

Digital Banking (DBG) 166.474.079 109.825.934 56.648.146 51,58%

Fee Based Income Retail Banking 783.987.207 627.867.354 156.119.853 24,87%

Fee based income Retail Banking tahun 2018 mencapai Rp783,99 miliar naik 24,87% dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai
Rp627,87 miliar. Kenaikan fee based tersebut berasal dari pertumbuhan fee based Digital Banking sebesar Rp56,65 miliar.

PENDAPATAN DAN PROFITABILITAS


Pendapatan bagi hasil Retail Banking pada tahun 2018 mencapai Rp4,81 triliun tumbuh 10,28% dibandingkam dengan tahun
2017 mencapai Rp4,36 triliun. Kenaikan pendapatan bagi hasil Retail Banking terutama berasal dari pertumbuhan Consumer
Banking sebesar 23,24% menjadi Rp2,63 triliun di tahun 2018.

Tabel Pendapatan Retail Banking


(dalam jutaan Rupiah)

2018 2017 Pertumbuhan


Uraian Pendapatan
Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan Margin
Bagi Hasil Margin Bersih Bagi Hasil Margin Bersih Bagi Hasil Bersih

Business Banking (BBG) 960.043 366.557 1.076.360 419.611 (10,81%) (99,91%)

Consumer Banking (CFG) 2.629.413 1.036.317 2.133.626 892.831 23,24% 16,07%

Micro Banking (MBG) 823.321 505.520 816.739 510.583 0,81% (0,99%)

Pawning (PWG) 392.761 234.730 331.006 192.764 18,66% 21,77%

Retail Deposit (RDG) - 1.234.952 - 980.525 - 25,95%

TOTAL 4.805.539 3.011.885 4.357.731 2.996.314 10,28% 0,52%

Pendapatan margin bersih Retail Banking pada tahun 2018 mencapai Rp3,01 triliun sedikit mengalami kenaikan sebesar 0,52%
dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp2,99 triliun. Kenaikan pendapatan margin bersih Retail Banking terutama berasal
dari Pawning yang mengalami pertumbuhan sebesar 25,95% menjadi Rp1,23 triliun di tahun 2018

155
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Profitabilitas Retail Banking Tahun 2018


(dalam jutaan Rupiah)

2018

Uraian Business Consumer Micro Retail


Pawning
Banking Banking Banking Deposit Jumlah
(PWG)
(BBG) (CFG) (MBG) (RDG)

A Spread Pembiayaan 322.137 1.036.317 493.295 234.730 - 2.086.478

Pendapatan Bagi Hasil 960.043 2.629.413 823.321 392.761 - 4.805.539

Beban FTP (637.907) (1.593.096) (330.027) (158.032) - (2.719.061)

B Pendapatan Surat Berhaga - - - - - -

Pendapatan Bagi Hasil - - - - - -

Beban FTP - - - - - -

C Pendapatan Penempatan Bank Lain - - - - - -

Pendapatan Bagi Hasil - - - - - -

Beban FTP - - - - - -

D Spread Pendanaan 44.420 - 12.226 - 1.234.952 1.291.598

Pendapatan FTP 87.363 - 19.171 - 2.822.360 2.928.894

Biaya Bagi Hasil (36.131) - (5.264) - (1.352.397) (1.393.792)

Biaya Premi Penjaminan (2.951) - (724) - (96.541) (100.216)


Beban GWM
(3.861) - (957) - (138.470) (143.288)

E Beban Surat Berharga - - - - - -

Subdebt - - - - - -

F Pendapatan Margin Bersih 366.557 1.036.317 505.520 234.730 1.234.952 3.378.075

G Pendapatan Fee Based 18.889 13.447 4 28 280.222 312.590

H Pendapatan Operasional Sebelum Overhead 385.446 1.049.763 505.524 234.758 1.515.174 3.690.665

I Biaya Overhead (237.555) (522.501) (351.844) (146.507) (1.079.572) (2.337.979)

J Laba/Rugi Operasional Sebelum PPAP/CKPN 147.891 527.262 153.680 88.251 435.602 1.352.686

K Pendapatan/(Beban) CKPN: (41.227) (81.007) (99.512) (2.226) - (223.972)

L Laba/Rugi Operasional 106.663 446.255 54.169 86.025 435.602 1.128.714

M Pendapatan/Biaya Non Operasional - - - - - -

N Laba Sebelum Zakat dan Pajak 106.663 446.255 54.169 86.025 435.602 1.128.714

O Zakat dan Pajak - - - - - -

P Laba Bersih 106.663 446.255 54.169 86.025 435.602 1.128.714

156
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel Profitabilitas Retail Banking Tahun 2017


(dalam jutaan Rupiah)

2017

Uraian Business Consumer Micro Retail


Pawning
Banking Banking Banking Deposit Jumlah
(PWG)
(BBG) (CFG) (MBG) (RDG)

A Spread Pembiayaan 387.498 892.831 497.706 192.764 - 1.970.799

Pendapatan Bagi Hasil 1.076.360 2.133.626 816.739 331.006 - 4.357.731

Beban FTP (688.862) (1.240.795) (319.033) (138.243) - (2.386.932)

B Pendapatan Surat Berhaga - - - - - -

Pendapatan Bagi Hasil - - - - - -

Beban FTP - - - - - -

C Pendapatan Penempatan Bank Lain - - - - - -

Pendapatan Bagi Hasil - - - - - -

Beban FTP - - - - - -

D Spread Pendanaan 32.113 - 12.877 - 980.525 1.025.515

Pendapatan FTP 59.063 - 20.431 - 2.564.497 2.643.991

Biaya Bagi Hasil (22.121) - (5.759) - (1.378.622) (1.406.502)

Biaya Premi Penjaminan (2.116) - (773) - (83.331) (86.221)

Beban GWM (2.713) - (1.022) - (122.019) (125.753)

E Beban Surat Berharga - - - - - -

Subdebt - - - - - -

F Pendapatan Margin Bersih 419.611 892.831 510.583 192.764 980.525 2.996.314

G Pendapatan Fee Based 13.622 7.829 - 267 219.167 240.884

H Pendapatan Operasional Sebelum Overhead 433.233 900.659 510.583 193.031 1.199.692 3.237.198

I Biaya Overhead (108.389) (314.418) (263.709) (139.774) (938.248) (1.764.538)

J Laba/Rugi Operasional Sebelum PPAP/CKPN 324.844 586.241 246.875 53.257 261.444 1.472.661

K Pendapatan/(Beban) CKPN: (168.058) (112.147) (23.918) (988) - (305.110)

L Laba/Rugi Operasional 156.786 474.094 222.957 52.269 261.444 1.167.550

M Pendapatan/Biaya Non Operasional - - - - - -

N Laba Sebelum Zakat dan Pajak 156.786 474.094 222.957 52.269 261.444 1.167.550

O Zakat dan Pajak - - - - - -

P Laba Bersih 156.786 474.094 222.957 52.269 261.444 1.167.550

157
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Pertumbuhan Profitabilitas Retail Banking Tahun 2017-2018


(dalam %)

Pertumbuhan

Uraian Business Consumer Micro Retail


Pawning
Banking Banking Banking Deposit Jumlah
(PWG)
(BBG) (CFG) (MBG) (RDG)

A Spread Pembiayaan (16,87%) 16,07% (0,89%) 21,77% - 5,87%


Pendapatan Bagi Hasil (10,81%) 23,24% 0,81% 18,66% - 10,28%
Beban FTP (7,40%) 28,39% 3,45% 14,31% - 13,91%

B Pendapatan Surat Berhaga - - - - - -


Pendapatan Bagi Hasil - - - - - -
Beban FTP - - - - - -
C Pendapatan Penempatan Bank Lain - - - - - -
Pendapatan Bagi Hasil - - - - - -
Beban FTP - - - - -
D Spread Pendanaan 38,32% - (5,06%) - 25,95% 25,95%
Pendapatan FTP 47,92% - (6,17%) - 10,06% 10,78%
Biaya Bagi Hasil 63,33% - (8,59%) - (1,90%) (0,90%)
Biaya Premi Penjaminan 39,44% - (6,37%) - 15,85% 16,23%
Beban GWM 42,32% - (6,29%) - 13,48% 13,94%

E Beban Surat Berharga - - - - - -


Subdebt - - - - - -
F Pendapatan Margin Bersih (12,64%) 16,07% (0,99%) 21,77% 25,95% 12,74%
G Pendapatan Fee Based 38,67% 71,76% - (89,45%) 27,86% 29,77%
H Pendapatan Operasional Sebelum Overhead (11,03%) 16,56% (0,99%) 21,62% 26,30% 14,01%
I Biaya Overhead 119,17% 66,18% 33,42% 4,82% 15,06% 32,50%
J Laba/Rugi Operasional Sebelum PPAP/CKPN (54,47%) (10,06%) (37,75%) 65,71% 66,61% (8,15%)
K Pendapatan/(Beban) CKPN: (75,47%) (27,77%) 316,06% 125,37% - (26,59%)
L Laba/Rugi Operasional (31,97%) (5,87%) (75,70%) 64,58% 66,61% (3,33%)

M Pendapatan/Biaya Non Operasional - - - - - -


N Laba Sebelum Zakat dan Pajak (31,97%) (5,87%) (75,70%) 64,58% 66,61% (3,33%)

O Zakat dan Pajak - - - - - -


P Laba Bersih (31,97%) (5,87%) (75,70%) 64,58% 66,61% (3,33%)

Laba bersih segmen Retail Banking pada tahun 2018 mencapai Rp1,13 triliun, mengalami sedikit pertumbuhan negatif sebesar
3,33% dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai Rp1,17 triliun. Pertumbuhan laba Business Banking, Consumer
Banking, Micro Banking, Pawning dan Retail Deposit masing-masing mencapai (31,97%), (5,87%), (75,70%), 64,58%, dan 66,61%.
Di samping itu spread Pendanaaan total Retail Banking mampu tumbuh mencapai 25,95% menjadi Rp2,09 triliun di tahun 2018
dengan kontribusi terbesar berasal dari Consumer Banking yang mencapai Rp1,04 triliun.

158
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

WHOLESALE BANKING

CIAL BAN
MMER KIN
CO G

WHOLESALE

CO G
R PORA KIN
TE B A N

PENJELASAN WHOLESALE BANKING


Segmentasi Wholesale Banking ditunjukan kepada nasabah yang memiliki kebutuhan transaksi keuangan yang cukup besar dan
rata-rata nasabah tersebut adalah dalam bentuk badan usaha atau perusahaan. Pengelompokan pada segmen ini ditujukan
untuk memperjelas dan mengukur pencapaian nasabah-nasabah dengan nilai/jumlah nominal transaksi yang besar.

Wholesale Banking merupakan produk dan jasa yang terdapat pada Unit Commercial Banking dan Corporate Banking. Fokus
pengelolaan segmen usaha Wholesale Banking adalah penyaluran pembiayaan dan dana pihak ketiga kepada badan usaha,
serta transaksi pembayaran dan transaksi lainnya yang dimiliki oleh nasabah Wholesale (Letter of Credit, Bank Garansi dan Cash
Management).

Adapun penjelasan segmentasi Wholesale Banking adalah sebagai berikut.

Commercial Banking
Bank dalam rangka meningkatkan pencapaian target bisnis juga ditunjang oleh nasabah Commercial, yaitu melalui penyaluran
pembiayaan modal kerja dan investasi. Pembiayaan ini dapat digunakan untuk pembelian barang-barang modal, proyek
infrastruktur dan pendirian usaha baru. Selain penyaluran pembiayaan, Commercial Banking juga melakukan aktifitas
penghimpunan dana pihak ketiga serta meningkatkan fee base melalui transaksi trade finance. Jumlah pembiayaan untuk sub
segmen Commercial Banking dengan limit di atas Rp5 miliar sampai dengan Rp50 miliar.

Corporate Banking
Selain ditunjang oleh segmentasi Commercial, Bank juga memberikan layanan pada segmentasi Corporate yang ditujukan
kepada nasabah-nasabah besar atau inti Bank untuk investasi, modal kerja dan penghimpunan dana pihak ketiga dalam
rangka meningkatkan pencapaian target bisnis. Selain penyaluran pembiayaan dan dana pihak ketiga, Corporate Banking juga
melakukan aktivitas bisnis untuk meningkatkan fee base melalui transaksi trade finance.

159
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PRODUKTIVITAS WHOLESALE BANKING


Tahun 2018, kinerja pembiayaan Wholesale Banking mencapai sebesar Rp27,79 triliun, tumbuh sebesar Rp1,74 triliun atau 6,70%
dibandingkan kinerja pembiayaan Wholesale Banking pada tahun 2017 sebesar Rp26,05 triliun. Pertumbuhan pembiayaan
Wholesale Banking terutama berasal dari meningkatnya pembiayaan Commercial Banking sebesar 13,43% dari Rp5,88 triliun di
tahun 2017 menjadi Rp6,67 triliun di tahun 2018.

Tabel Pembiayaan Wholesale Banking


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Unit Kerja 2018 2017
(Rp) (%)
Corporate Banking (CB) 21.122.561 20.178.333 944.228 4,68%
Commercial Banking (CMG) 6.670.770 5.870.885 799.885 13,62%
Total Pembiayaan Wholesale Banking 27.793.331 26.049.219 1.744.112 6,70%

Secara komposisi, pencapaian Wholesale Banking dikontribusi oleh pembiayaan Corporate Banking sebesar Rp21,12 triliun atau
76,00% dan pembiayaan Commercial Banking sebesar Rp6,67 triliun atau 24,00%.

Tabel Pendanaan Wholesale Banking


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Unit Kerja 2018 2017
(Rp) (%)

Corporate Banking (CBG) 1.847.764 2.883.035 (1.035.271) (35,91%)

Giro 1.163.802 1.608.945 (445.143) (27,67%)

Tabungan 386.799 903.980 (517.181) (57,21%)

Deposito 297.163 370.110 (72.947) (19,71%)

Commercial Banking (CMG) 813.917 835.468 (21.551) (2,58%)

Giro 587.725 468.700 119.025 25,39%

Tabungan 130.240 143.285 (13.045) (9,10%)

Deposito 95.952 223.483 (127.531) (57,07%)

Institutional Banking (IBG) 25.022.042 23.370.303 1.651.739 7,07%

Giro 2.903.786 2.575.451 328.335 12,75%

Tabungan 818.363 801.919 16.444 2,05%

Deposito 21.299.892 19.992.933 1.306.959 6,54%

TOTAL 27.683.723 27.088.806 594.917 2,20%

Sedangkan kinerja pendanaan 2018 pada segmen Wholesale Banking mencapai sebesar Rp27,68 triliun meningkat sebesar
2,20% atau Rp594,92 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp27,09 triliun. Peningkatan tersebut berasal dari
kenaikan pendanaan Institutional Banking sebesar Rp1,65 triliun.

160
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel Fee Based Wholesale Banking


(dalam ribuan Rupiah)

Pertumbuhan
Unit Kerja 2018 2017
(Rp) (%)
Corporate Banking (CBG) 63.992.130 69.410.358 (5.418.227) (7,81%)

Commercial Banking (CMG) 49.088.026 42.007.000 7.081.026 16,86%

Treasury and International Banking (TIG) 59.297.428 37.340.227 21.957.201 58,80%

Total Fee Based Income Wholesale Banking 172.377.584 148.757.585 23.619.999 15,88%

Untuk kinerja fee based tahun 2018 pada segmen Wholesale Banking mencapai sebesar Rp172,38 miliar dan mengalami
pertumbuhan sebesar Rp23,62 miliar atau 15,88% dibandingkan kinerja fee based Wholesale Banking pada tahun 2017 sebesar
Rp148,76 miliar. Kenaikan tersebut khususnya berasal dari pertumbuhan Treasury and International Banking sebesar Rp23,62
miliar.

PENDAPATAN DAN PROFITABILITAS WHOLESALE BANKING


Pendapatan dan profitabilitas Wholesale Banking disajikan sebagai berikut.

Tabel Kinerja Pendapatan Wholesale Banking


(dalam jutaan Rupiah)

2018 2017 Pertumbuhan


Uraian Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan
Bagi Hasil Margin Bersih Bagi Hasil Margin Bersih Bagi Hasil Margin Bersih

Corporate Banking (CBG) 1.630.536 306.250 1.679.875 496.985 (2,94%) (38,38%)

Commercial Banking (CMG) 571.904 170.095 552.592 170.476 3,49% (0,22%)

Institutional Banking (IBG) - 61.723 - 122.955 - (49,80%)

Total Pendapatan
2.202.441 538.068 2.232.467 790.417 (1,34%) (31,93%)
Wholesale Banking

Tahun 2018, kinerja pendapatan bagi hasil Wholesale Banking mencapai Rp2,20 triliun turun 1,34% dibandingkan dengan
tahun 2017 mencapai Rp2,23 triliun. Penururunan tersebut karena pembiayaan Corporate Banking mengalami pertumbuhan
negatif. Meskipun demikian, pendapatan bagi hasil Commercial Banking berhasil tumbuh sebesar 3,49% dari Rp552,59 miliar
di tahun 2017 menjadi RP571,90 miliar di tahun 2018. Secara komposisi, pencapaian pendapatan bagi hasil Wholesale Banking
dikontribusi oleh pendapatan bagi hasil Corporate Banking sebesar Rp1,63 triliun atau 74,03% dan pendapatan bagi hasil
Commercial Banking sebesar Rp571,90 miliar atau 25,97%.

161
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Profitabilitas Wholesale Banking Tahun 2018


(dalam jutaan Rupiah)

2018

Uraian Corporate Commercial


Institutional
Banking Banking Jumlah
Banking (IBG)
(CBG) (CMG)

A Spread Pembiayaan 270.023 - 150.855 420.878

Pendapatan Bagi Hasil 1.630.537 - 571.904 2.202.441

Beban FTP (1.360.513) - (421.050) (1.781.563)

B Pendapatan Surat Berhaga - - - -

Pendapatan Bagi Hasil - - - -

Beban FTP - - - -

C Pendapatan Penempatan Bank Lain - - - -

Pendapatan Bagi Hasil - - - -

Beban FTP - - - -

D Spread Pendanaan 36.226 61.723 19.240 117.190

Pendapatan FTP 96.229 1.429.015 36.265 1.561.508

Biaya Bagi Hasil (55.487) (1.251.612) (14.188) (1.321.287)

Biaya Premi Penjaminan (1.915) (43.717) (1.197) (46.829)

Beban GWM (2.600) (71.962) (1.641) (76.203)

E Beban Surat Berharga

Subdebt - - - -

F Pendapatan Margin Bersih 306.250 61.723 170.095 538.068

G Pendapatan Fee Based 84.912 - 20.477 105.389

H Pendapatan Operasional Sebelum Overhead 391.162 61.723 190.571 643.457

I Biaya Overhead (92.159) (12.039) (46.575) (150.773)

J Laba/Rugi Operasional Sebelum PPAP/CKPN 299.003 49.684 143.997 492.684

K Pendapatan/(Beban) CKPN: (998.653) (247.323) (1.245.976)

L Laba/Rugi Operasional (699.650) 49.684 (103.326) (753.292)

M Pendapatan/Biaya Non Operasional - -

N Laba Sebelum Zakat dan Pajak (699.650) 49.684 (103.326) (753.292)

O Zakat dan Pajak - - - -

P Laba Bersih (699.650) 49.684 (103.326) (753.292)

162
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel Profitabilitas Wholesale Banking Tahun 2017


(dalam jutaan Rupiah)

2017

Uraian Corporate Institutional Commercial


Banking Banking Banking Jumlah
(CBG) (IBG) (CMG)

A Spread Pembiayaan 467.807 - 154.155 621.962

Pendapatan Bagi Hasil 1.679.876 - 552.592 2.232.467

Beban FTP (1.212.069) - (398.436) (1.610.505)

B Pendapatan Surat Berhaga - - - -

Pendapatan Bagi Hasil - - - -

Beban FTP - - - -

C Pendapatan Penempatan Bank Lain - - - -

Pendapatan Bagi Hasil - - - -

Beban FTP - - - -

D Spread Pendanaan 29.179 122.955 16.321 168.455

Pendapatan FTP 53.566 1.399.290 32.357 1.485.214

Biaya Bagi Hasil (19.368) (1.168.653) (13.298) (1.201.319)

Biaya Premi Penjaminan (2.110) (39.035) (1.120) (42.266)

Beban GWM (2.910) (68.647) (1.618) (73.174)

E Beban Surat Berharga - - - -

Subdebt - - - -

F Pendapatan Margin Bersih 496.985 122.955 170.476 790.417

G Pendapatan Fee Based 71.056 - 34.201 105.257

H Pendapatan Operasional Sebelum Overhead 568.041 122.955 204.677 895.674

I Biaya Overhead (67.577) (26.904) (79.574) (174.055)

J Laba/Rugi Operasional Sebelum PPAP/CKPN 500.464 96.051 125.103 721.619

K Pendapatan/(Beban) CKPN: (1.018.056) - (376.959) (1.395.016)

L Laba/Rugi Operasional (517.592) 96.051 (251.856) (673.397)

M Pendapatan/Biaya Non Operasional - - - -

N Laba Sebelum Zakat dan Pajak (517.592) 96.051 (251.856) (673.397)

O Zakat dan Pajak - - - -

P Laba Bersih (517.592) 96.051 (251.856) (673.397)

163
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Pertumbuhan Profitabilitas Wholesale Banking Tahun 2017-2018


(dalam %)

Pertumbuhan

Uraian Corporate Commercial


Institutional
Banking Banking Jumlah
Banking (IBG)
(CBG) (CMG)

A Spread Pembiayaan (42,28%) - (2,14%) (32,33%)

Pendapatan Bagi Hasil (2,94%) - 3,49% (1,34%)

Beban FTP 12,25% - 5,68% 10,62%

B Pendapatan Surat Berhaga - - - -

Pendapatan Bagi Hasil - - - -

Beban FTP - - - -

C Pendapatan Penempatan Bank Lain - - - -

Pendapatan Bagi Hasil - - - -

Beban FTP - - - -

D Spread Pendanaan 24,15% (49,80%) 17,88% (30,43%)

Pendapatan FTP 79,64% 2,12% 12,08% 5,14%

Biaya Bagi Hasil 186,49% 7,10% 6,69% 9,99%

Biaya Premi Penjaminan (9,24%) 11,99% 6,82% 10,80%

Beban GWM (10,65%) 4,83% 1,41% 4,14%

E Beban Surat Berharga

Subdebt - - - -

F Pendapatan Margin Bersih (38,38%) (49,80%) (0,22%) (31,93%)

G Pendapatan Fee Based 19,50% (40,13%) 0,13%

H Pendapatan Operasional Sebelum Overhead (31,14%) (49,80%) (6,89%) (28,16%)

I Biaya Overhead 36,38% (55,25%) (41,47%) (13,38%)

J Laba/Rugi Operasional Sebelum PPAP/CKPN (40,25%) (48,27%) 15,10% (31,73%)

K Pendapatan/(Beban) CKPN: (1,91%) (34,39%) (10,68%)

L Laba/Rugi Operasional 35,17% (48,27%) (58,97%) 11,86%

M Pendapatan/Biaya Non Operasional

N Laba Sebelum Zakat dan Pajak 35,17% (48,27%) (58,97%) 11,86%

O Zakat dan Pajak

P Laba Bersih 35,17% (48,27%) (58,97%) 11,86%

Laba Bersih segmen Wholesale Banking tahun 2018 mencapai (Rp753.292), mengalami perumbuhan negatif 11,86%
dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai (Rp673.397). Laba Wholesale Banking mengalami pertumbuhan negatif karena
terdapat kenaikan beban dari CKPN akibat pembiayaan bermasalah. Meskipun spread pendanaan dari Institusional Banking
menurun namun, spread pendanaan dari Coprorate Banking dan Commecial Banking berhasil tumbuh masing-masing mencapai
24,15% dan 17,88%.

164
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PROSPEK USAHA

Proyeksi keuangan atas dasar realisasi Desember 2018 sebagai based figure serta asumsi-asumsi yang mendasari tinjauan
perkembangan industri perbankan adalah sebagai berikut:

Indikator Ekonomi Keuangan 2019 2020 2021

Pertumbuhan ekonomi 5,10% 5,20% 5,40%

Tingkat inflasi 4,50% 4,00% 3,90%

Nilai tukar Rp/USD 15.610 15.427 15.300

7-Day Reverse Repo Rate 6,50% 6,50% 6,25%

Sumber: Office of Chief Economist Bank Mandiri

Asumsi makro ekonomi tersebut disusun atas dasar analisa dipengaruhi optimisme investor yang tetap terjaga
kondisi sosial politik, makro ekonomi dan perbankan terhadap prospek ekonomi Indonesia. Sementara
nasional sebagai berikut itu, ekspor neto tercatat negatif dipengaruhi
pertumbuhan ekonomi global yang melandai dan
a. Kondisi Sosial Politik harga komoditas yang menurun. Secara spasial,
Tahun 2019 merupakan tahun politik bagi Indonesia peningkatan pertumbuhan ekonomi ditopang Jawa
karena akan berlangsung Pemilihan Presiden dan Wakil dan Kalimantan sejalan meningkatnya kegiatan
Presiden serta Pemilihan anggota Dewan Legislatif DPR, di sektor pertanian, jasa-jasa dan pertambangan.
DPD dan DPRD secara serentak pada 17 April 2019. Dengan perkembangan ini, pertumbuhan ekonomi
Indonesia meningkat dari 5,07% (YoY) pada 2017
b. Kondisi Makro Ekonomi menjadi 5,17% (YoY) pada 2018 dan merupakan
Pemulihan ekonomi Indonesia diprakirakan akan pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir. Ke
terus berlanjut pada 2019 terutama bersumber depan, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan
dari menguatnya permintaan domestik. Prospek ekonomi 2019 tetap solid pada kisaran 5,0-5,4%,
pertumbuhan ekonomi pada 2019 akan meningkat, meski didukung permintaan domestik, khususnya konsumsi
berada dalam rentang yang lebih rendah yakni 5,0%- rumah tangga dan konsumsi LNPRT yang meningkat,
5,4% (YoY). Pertumbuhan ekonomi pada 2019 disertai serta investasi yang tetap kuat. ​
risiko yang bersumber dari pertumbuhan ekonomi
global yang lebih lambat, kenaikan suku bunga The Fed • Tingkat Inflasi
Fund Rate (FFR) dan pengaruh perang dagang (trade war) Inflasi tetap terkendali pada level yang rendah
antara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara. Perang dan mendukung pencapaian sasaran inflasi 2019
dagang tersebut berpotensi diikuti dengan kebijakan sebesar 3,5%±1% (YoY). Inflasi IHK pada Januari 2019
balasan oleh mitra dagang AS. Hal ini akan berdampak tercatat 0,32% (MtM) atau 2,82% (YoY), menurun
pada menurunnya aktivitas perdagangan dunia yang dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya
pada gilirannya berimbas pada prospek Product Domestic sebesar 0,62% (MtM) atau 3,13% (YoY). Penurunan
Bruto (PDB) global. Risiko ini berpotensi memberikan inflasi bersumber dari turunnya inflasi kelompok
dampak lanjutan bagi perekonomian Indonesia melalui volatile food dan deflasi pada kelompok administered
ekspor yang melambat, yang kemudian juga berdampak prices. Inflasi volatile food menurun dipengaruhi
pada pertumbuhan ekonomi. deflasi bahan pangan sehingga tercatat lebih
rendah dibandingkan dengan rerata historis. Harga
Berikut ini faktor-faktor makro ekonomi yang kelompok administered prices mencatat deflasi
mempengaruhi proyeksi keuangan Bank adalah: terutama dipengaruhi penurunan harga BBM
nonsubsidi dan tarif kereta api. Sementara itu, inflasi
• Pertumbuhan Ekonomi inti tetap terkendali, meskipun meningkat sejalan
Perekonomian Indonesia pada triwulan IV 2018 pola musimannya, antara lain disebabkan kenaikan
tumbuh sebesar 5,17% (YoY), didukung oleh tarif sewa rumah dan upah. Ke depan, Bank
permintaan domestik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus konsisten menjaga stabilitas harga
terutama didukung permintaan domestik sejalan dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan
dengan meningkatnya konsumsi rumah tangga Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah,
dan konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani untuk mengendalikan inflasi tetap rendah dan stabil
Rumah Tangga (LNPRT). Investasi juga tetap tinggi dalam kisaran sasaran sebesar 3,5% ±1%.

165
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

• Nilai Tukar Dari fungsi intermediasi perbankan, pertumbuhan


Nilai tukar Rupiah menguat sehingga menopang kredit pada 2018 tercatat sebesar 11,75%, lebih tinggi
berlanjutnya stabilitas perekonomian. Rupiah dibandingkan dengan pertumbuhan kredit 2017
pada triwulan IV 2018, secara point to point (ptp) sebesar 8,2%. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)
menguat sebesar 3,63% dibandingkan dengan level pada 2018 sebesar 6,5%, menurun dibandingkan
akhir triwulan III 2018, ditopang NPI yang mencatat dengan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya
surplus. Penguatan Rupiah berlanjut pada Januari sebesar 9,4%. Sementara itu, pembiayaan ekonomi
2019 yang mencapai 2,92% dan terus terjadi pada melalui pasar modal, penerbitan saham (IPO dan
Februari 2019. Trend penguatan Rupiah pada awal rights issue), obligasi korporasi, Medium Term Notes
2019 ditopang aliran masuk modal asing ke pasar (MTN), dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
keuangan domestik seiring terjaganya fundamental selama tahun 2018 tercatat sebesar Rp207,8 triliun
ekonomi domestik dan tetap tingginya daya tarik (gross), turun dibandingkan dengan capaian pada
aset keuangan domestik serta berkurangnya 2017 sebesar Rp299,4 triliun (gross). Pada 2019, Bank
ketidakpastian pasar keuangan global. Ke depan, Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit
Bank Indonesia memandang nilai tukar Rupiah akan berada dalam kisaran 10-12% (YoY) sedangkan
bergerak stabil sesuai mekanisme pasar. ​ pertumbuhan DPK diprakirakan sekitar 8-10%
(YoY). Ke depan, Bank Indonesia akan menempuh
• BI 7-Day Reverse Repo Rate kebijakan makroprudensial yang akomodatif guna
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mendorong pembiayaan ekonomi dan menjaga
pada 20-21 Februari 2019 memutuskan untuk stabilitas sistem keuangan, berkoordinasi dengan
mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) otoritas terkait. ​
sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar
5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar Kelancaran sistem pembayaran tetap terpelihara,
6,75%. Keputusan tersebut tetap konsisten dengan baik dari sisi tunai maupun nontunai. Dari sisi
upaya memperkuat stabilitas eksternal, khususnya pembayaran tunai, posisi Uang Yang Diedarkan
untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan (UYD) tumbuh 7,8% (YoY), menurun dari 10,7% (YoY)
dalam batas yang aman dan mempertahankan pada triwulan sebelumnya. Sistem pembayaran
daya tarik aset keuangan domestik. Bank Indonesia nontunai nilai besar melalui BI Real Time Gross
juga terus menempuh strategi operasi moneter Settlement (RTGS) dan nilai kecil melalui Sistem
untuk meningkatkan ketersediaan likuiditas Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) berjalan
dalam mendorong pembiayaan perbankan. Ke lancar. Sementara itu, transaksi masyarakat
depan, Bank Indonesia akan menempuh kebijakan menggunakan ATM-Debit, Kartu Kredit dan Uang
makroprudensial yang akomodatif dan penguatan Elektronik (UE) tumbuh 13,8% (YoY) pada triwulan
kebijakan sistem pembayaran dalam rangka IV 2018, meningkat dari 12,1% (YoY) pada triwulan
memperluas pembiayaan ekonomi. Koordinasi sebelumnya. Transaksi uang elektronik tumbuh
dengan Pemerintah dan otoritas terkait juga tinggi sebesar 218,9% (YoY) pada triwulan IV 2018,
terus dipererat untuk mempertahankan stabilitas meskipun lebih rendah dibandingkan triwulan III
ekonomi guna menjaga momentum pertumbuhan 2018 sebesar 300,4% (YoY). Transaksi daring (online)
ekonomi ke depan. ​ via digital banking membukukan pertumbuhan yang
meningkat, sebesar 44,4% (YoY), dibandingkan
dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar
c. Perbankan 41,1% (YoY). Kinerja positif uang elektronik dan
• Perbankan Nasional digital banking tersebut tidak terlepas dari pengaruh
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai menguatnya preferensi masyarakat bertransaksi
fungsi intermediasi yang membaik dan risiko kredit menggunakan platform teknologi finansial (tekfin),
yang terkendali. Rasio kecukupan modal (Capital e-commerce, dan penggunaan uang elektronik pada
Adequacy Ratio/CAR) perbankan tetap tinggi mencapai sektor transportasi. Bank Indonesia akan terus
22,9% dan rasio likuiditas (AL/DPK) masih aman yakni memperkuat kebijakan sistem pembayaran dalam
sebesar 19,3% pada Desember 2018. Selain itu, rasio rangka memperluas pembiayaan ekonomi dengan
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap tetap mendukung perlindungan konsumen dan
rendah yaitu sebesar 2,4% (gross) atau 1,0% (net). menjaga stabilitas makro ekonomi.

166
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

• Perbankan Syariah 5. Penerapan contribution margin dalam rangka efektivitas


Aset perbankan syariah 2018 mencapai Rp477,33 penilaian kinerja dan pengendalian biaya serta
triliun, tumbuh 12,53% (YoY) dari posisi Desember menurunkan cost of credit.
2017. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, pangsa
pasar aset perbankan syariah terhadap perbankan Dalam mencapai fokus bisnis tahun 2019 Bank masih
nasional mencapai 5,92%. Penghimpunan DPK konsisten menerapkan tiga pilar strategi, dengan lebih
perbankan syariah 2018 mencapai Rp371,83 triliun, menajamkan untuk pertumbuhan CASA dan transaksi,
tumbuh 11,09% (YoY). Pangsa pasar DPK perbankan untuk lebih meningkatkan daya saing cost of fund dan
syariah terhadap DPK perbankan nasional sebesar memperbesar fee based income. Mandiri Syariah juga akan
6,60%. Dari sisi pembiayaan, pembiayaan yang terus mengembangkan platform keuangan digital seiring
diberikan oleh perbankan syariah telah mencapai berkembangnya financial technology.
Rp320,19 triliun, tumbuh 12,06% (YoY). Pangsa pasar
pembiayaan perbankan syariah terhadap perbankan TARGET KEGIATAN USAHA JANGKA PENDEK
nasional sebesar 6,05%. Sementara itu, kualitas DAN JANGKA MENENGAH
pembiayaan perbankan syariah yang tercermin dari Mandiri Syariah memiliki target kegiatan usaha jangka
rasio Non Performing Financing (NPF) gross membaik pendek (tahun 2018) dan jangka menengah (tahun 2018-
dari 3,87% di akhir tahun 2017 menjadi 2,85% di akhir 2020) yaitu sebagai berikut.
2018.
TARGET KEGIATAN USAHA JANGKA PENDEK
Melihat kondisi perekonomian dan industri perbankan, (TAHUN 2018)
khususnya industri perbankan syariah, Mandiri Syariah yakin
Target jangka pendek Mandiri Syariah sampai dengan
bahwa prospek usaha ke depannya akan semakin baik. Hal
tahun 2018 adalah bank melakukan penajaman kembali
ini di dasarkan pada kekuatan yang dimiliki oleh Bank yaitu:
fokus bisnis, memperbaiki fundamental, serta memperkuat
1. Dukungan kuat dari pemegang saham (Bank Mandiri)
daya dukung internal Bank Syariah Mandiri. Bersamaan
dan sinergi dengan Mandiri Group.
dengan itu, dijalankan program inisiatif strategis inti untuk
2. Posisi sebagai bank syariah terbesar dari sisi aset,
memperkuat pondasi Mandiri Syariah dalam rangka
pembiayaan dan dana.
mendukung pencapaian target bisnis jangka panjang sampai
3. Posisi likuiditas dan kecukupan modal yang terjaga baik.
dengan tahun 2020. Beberapa program dijalankan sejak
4. Struktur demografi kepegawaian yang didominasi
tahun 2016. Tahap akhir adalah membangun pertumbuhan
pegawai berusia muda dan memiliki potensi untuk
bisnis dan laba yang berkesinambungan untuk jangka
dikembangkan.
panjang. Hal yang akan dilakukan adalah mengembangkan
5. Bank memiliki pengalaman bisnis di industri syariah yang
program budaya dan kapabilitas jangka panjang untuk
relatif lama sehingga telah memiliki brand positioning di
mencapai visi tahun 2020 dengan fokus kepada kualitas
masyarakat terutama di industri syariah.
sumber daya manusia, pelatihan, penguatan budaya dan
infrastruktur Mandiri Syariah.
STRATEGI KE DEPAN
TARGET KEGIATAN USAHA JANGKA MENENGAH
BANK (TAHUN 2018-2020)
Adapun Fokus Bisnis Mandiri Syariah pada tahun 2019, tetap
mengacu kepada 5 (lima) fokus Mandiri Syariah sebagai berikut: Sesuai dengan Corporate Plan (Corplan) 2016-2020, maka
1. Pertumbuhan bisnis yang sehat dan sustain, dengan target jangka menengah bank di tahun 2018-2020 adalah
fokus pada pertumbuhan segmen ritel dan Wholesale Building Long Term Success yang bermakna bank dapat
murni serta pertumbuhan tabungan sehingga porsi mempertahankan posisi sebagai “market leader” perbankan
dana murah mencapai 52,95% syariah yang tumbuh dengan sehat dan berkesinambungan
2. Memperbaiki kualitas pembiayaan dengan Non melalui penguatan program budaya perusahaan untuk
Perfoming Financing (NPF) <3% dan memperkuat fungsi mencapai visi tahun 2020 dengan fokus pada peningkatan
tiga pilar dari bisnis, risk, dan operasional. kualitas sumber daya insani. Hal tersebut direfleksikan
3. Meningkatkan fee based income sebesar 20%. dengan pencapaian target utama di tahun 2020, yaitu total
4. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan aset menjadi Rp113 triliun, pembiayaan Rp87,40 triliun, total
menerapkan integrated sales, meningkatkan IT system, pendanaan Rp100,25 triliun, komposisi dana murah 60,03%,
dan meningkatkan kualitas serta kompetensi Sumber NPF gross 2,95% dan laba Rp1,50 triliun.
Daya Manusia.

167
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

TINJAUAN
KEUANGAN

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31
Desember 2018 dan 2017 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan dan mendapat opini menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material,
posisi keuangan PT Mandiri Syariah tanggal 31 Desember 2018, kinerja keuangan, arus kas, rekonsiliasi pendapatan dan bagi
hasil, sumber dan penyaluran dana zakat dan sumber dan penggunaan dana kebajikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

KINERJA KEUANGAN

Kinerja keuangan Perseroan terdiri atas kinerja Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Lain, Laporan Arus Kas, Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil, Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat, serta
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan disajikan sebagai berikut.

LAPORAN POSISI KEUANGAN


Tabel Laporan Posisi Keuangan
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017*)
(Rp) (%)

ASET

KAS 1.324.081 1.135.610 188.471 16,60%

GIRO DAN PENEMPATAN PADA


9.658.298 14.391.293 (4.732.995) (32,89%)
BANK INDONESIA

GIRO PADA BANK LAIN - BERSIH 1.452.103 701.347 750.756 107,04%

INVESTASI PADA SURAT BERHARGA - BERSIH 17.475.441 10.235.644 7.239.797 70,73%

PIUTANG

Murabahah 38.355.135 36.233.737 2.121.398 5,85%

Istishna 359 3.144 (2.785) (88,58%)

Piutang Ijarah 1.264 13.706 (12.442) (90,78%)

JUMLAH PIUTANG - BERSIH 37.007.475 34.739.430 2.106.171 6,53%

PINJAMAN QARDH - BERSIH 4.044.308 2.609.571 1.434.737 54,98%

PEMBIAYAAN

Mudharabah - bersih 3.226.605 3.360.363 (133.758) (3,98%)

Musyarakah - bersih 20.622.671 17.268.075 3.354.596 19,43%

PEMBIAYAAN - BERSIH 23.849.276 20.628.438 3.220.838 15,61%

TAGIHAN AKSEPTASI - BERSIH 246.316 97.569 148.747 152,45%

ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH - BERSIH 607.100 787.769 (180.669) (22,93%)

PENYERTAAN MODAL SEMENTARA - BERSIH 25.166 42.782 (17.616) (41,18%)

ASET TETAP – NILAI BUKU 984.630 881.504 103.126 11,70%

168
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017*)
(Rp) (%)

ASET LAIN - BERSIH 1.666.922 1.664.063 2.859 0,17%

JUMLAH ASET 98.341.116 87.915.020 10.426.096 11,86%

LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN DAN EKUITAS

LIABILITAS

LIABILITAS SEGERA 1.047.903 1.012.854 35.049 3,46%

BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS


79.117 89.592 (10.475) (11,69%)
WADIAH PIHAK KETIGA YANG BELUM DIBAGIKAN

SIMPANAN WADIAH 12.455.764 11.629.334 826.430 7,11%

SIMPANAN DARI BANK LAIN 78.245 69.384 8.861 12,77%

LIABILITAS AKSEPTASI 248.804 98.554 150.250 152,45%

UTANG PAJAK 115.419 181.775 (66.356) (36,50%)

ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN


12.493 32.366 (19.873) (61,40%)
DAN KONTINJENSI

LIABILITAS LAIN-LAIN 439.517 392.822 46.695 11,89%

JUMLAH LIABILITAS 14.477.262 13.506.681 970.581 7,19%

DANA SYIRKAH TEMPORER

Dana Syirkah Temporer Bukan Bank

Investasi Terikat 1.582.935 1.850.209 (267.274) (14,45%)

Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah 30.410.408 26.869.489 3.540.919 13,18%

Investasi Tidak Terikat Deposito 43.015.417 37.547.789 5.467.628 14,56%

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bukan Bank 75.008.760 66.267.487 8.741.273 13,19%

Dana Syirkah Temporer Bank

Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah 277.312 316.574 (39.262) (12,40%)

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah 156.298 128.715 27.583 21,43%

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bank 433.610 445.289 (11.679) (2,62%)

Musyarakah - Giro Mudharabah Musytarakah 7.319 6.322 997 15,77%

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 75.449.689 66.719.098 8.730.591 13,09%

SURAT BERHARGA SUBORDINASI


375.000 375.000 0 0,00%
YANG DITERBITKAN

EKUITAS

Modal ditempatkan dan disetor penuh 597.804.387


dan 497.804.387 saham masing-masing pada 2.989.022 2.489.022 500.000 20,09%
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Dana setoran modal - 500.000

169
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017*)
(Rp) (%)

Surplus revaluasi aset tetap, setelah pajak 395.725 344.038 51.687 15,02%

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja,


53.944 46.340 7.604 16,41%
setelah pajak
Keuntungan yang belum direalisasi atas surat
berharga yang diukur pada nilai wajar melalui 62.179 1.759 60.420 3434,91%
penghasilan komprehensif lain, setelah pajak

Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya 597.804 497.804 100.000 20,09%

Belum ditentukan penggunaannya 3.940.491 3.435.278 505.213 14,71%

JUMLAH EKUITAS 8.039.165 7.314.241 724.924 9,91%

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH


TEMPORER, SURAT BERHARGA 98.341.116 87.915.020 10.426.096 11,86%
SUBORDINASI YANG DITERBITKAN DAN EKUITAS
*) Direklasifikasi

Grafik Laporan Posisi Keuangan


Dalam triliun rupiah

98,34
87,95
75,45
66,72

14,48
13,51
7,31 8,04

Aset Liabilitas Dana Syirkah Ekuitas


Temporer

2017 2018

ASET
Aset tahun 2018 mencapai Rp98,34 triliun, meningkat 11,86% atau Rp10,43 triliun dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai
Rp87,91 triliun. Peningkatan tersebut karena kenaikan investasi pada surat berharga – bersih mencapai 70,73% atau Rp7,24
triliun.

KAS
Kas tahun 2018 mencapai Rp1,32 triliun, meningkat 16,60% atau Rp188,47 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai
Rp1,14 triliun.

170
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA


Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia tahun 2018 mencapai Rp9,66 triliun, menurun 32,89% atau Rp4,73 triliun
dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp14,39 triliun. Penurunan tersebut penurunan penempatan pada Bank Indonesia
sebesar Rp2,96 triliun.

Tabel Giro dan Penempatan Pada Bank Indonesia


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Giro wadiah 3.984.698 5.754.215 (1.769.517) (30,75%)

Penempatan pada Bank Indonesia 5.673.600 8.637.078 (2.963.478) (34,31%)

Jumlah 9.658.298 14.391.293 (4.732.995) (32,89%)

GIRO PADA BANK LAIN


Giro dan penempatan pada Bank Lain tahun 2018 mencapai Rp1,45 triliun, meningkat 107,04% atau Rp750,76 miliar
dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp701,35 miliar. Peningkatan tersebut khususnya berasal dari kenaikan giro pihak
ketiga sebesar Rp753,44 miliar.

Tabel Giro Pada Bank Lain


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Pihak ketiga 1.233.079 479.636 753.443 157,09%

Pihak berelasi 220.739 221.722 (983) (0,44%)

Jumlah giro pada bank lain 1.453.818 701.358 752.460 107,29%

Penyisihan kerugian (1.715) (11) (1.704) 15.490,91%

Bersih 1.452.103 701.347 750.756 107,04%

INVESTASI PADA SURAT BERHARGA


Investasi pada Surat Berharga tahun 2018 mencapai Rp17,50 triliun, meningkat 70,63% atau Rp7,25 triliun dibandingkan dengan
tahun 2017 mencapai Rp10,23 triliun. Hal tersebut karena jumlah investasi surat berharga dari pihak berelasi mengalami
kenaikan menjadi Rp17,50 triliun di tahun 2018 dari sebelumnya sebesar Rp10,26 triliun.

Tabel Investasi Pada Surat Berharga


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Pihak ketiga 508.115 401.237 106.878 26,64%

Pihak berelasi 16.995.205 9.854.319 7.140.886 72,46%

Jumlah investasi pada surat berharga 17.503.320 10.255.556 7.247.764 70,67%

171
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PIUTANG
Piutang tahun 2018 mencapai Rp38,36 triliun, meningkat 5,81% atau Rp2,11 triliun dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai
Rp36,25 triliun. Peningkatan Piutang terutama berasal dari kenaikan piutang murabahah sebesar 5,85% atau Rp2,12 triliun

Tabel Piutang
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Murabahah 38.355.135 36.233.737 2.121.398 5,85%

Istishna 359 3.144 (2.785) (88,58%)

Piutang Ijarah 1.264 13.706 (12.442) (90,78%)

Jumlah 38.356.758 36.250.587 2.106.171 5,81%

PINJAMAN QARDH
Pinjaman qardh tahun 2018 mencapai Rp4,04 triliun, meningkat 54,98% atau Rp1,43 triliun dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp2,61 triliun. Peningkatan tersebut khususnya berasal dari pinjaman qardh pihak ketiga sebesar 55,37%.

Tabel Pinjaman Qardh


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Pihak ketiga 4.066.831 2.617.592 1.449.239 55,37%

Penyisihan kerugian (22.523) (8.021) (14.502) 180,80%

Bersih 4.044.308 2.609.571 1.434.737 54,98%

PEMBIAYAAN
Pembiayaan tahun 2018 mencapai Rp23,85 triliun, meningkat 15,61% atau Rp3,22 triliun dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp20,63 triliun. Peningkatan pembiayaan karena meningkatnya pembiayaan musyarakah – bersih sebesar 19,43%
atau Rp3,35 triliun.

Tabel Pembiayaan
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Mudharabah - bersih 3.226.605 3.360.363 (133.758) (3,98%)

Musyarakah - bersih 20.622.671 17.268.075 3.354.596 19,43%

Pembiayaan - Bersih 23.849.276 20.628.438 3.220.838 15,61%

172
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TAGIHAN AKSEPTASI
Tagihan akseptasi tahun 2018 mencapai Rp246,32 miliar, meningkat 152,45% atau Rp148,75 miliar dibandingkan dengan tahun
2017 mencapai Rp97,57 miliar. Kenaikan tersebut berasal dari tagihan akseptasi pihak berelasi sebesar 169,80% yang menjadi
Rp173,98 miliar di tahun 2018

Tabel Tagihan Akseptasi


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Pihak ketiga 74.826 34.069 40.757 119,63%

Pihak berelasi 173.978 64.485 109.493 169,80%

Jumlah tagihan akseptasi 248.804 98.554 150.250 152,45%

Penyisihan kerugian (2.488) (985) (1.503) 152,59%

Tagihan Akseptasi - Bersih 246.316 97.569 148.747 152,45%

ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH - BERSIH


Aset yang diperoleh untuk ijarah – bersih mencapai Rp607,10 miliar, menurun 22,93% atau Rp180,67 miliar dibandingkan
dengan tahun 2017 mencapai Rp787,77 miliar. Penurunan tersebut karena berkurangnya mesin dan instalasi dari Rp465,23
miliar di tahun 2017 menjadi Rp427,72 miliar di tahun 2018.

Tabel Aset yang Diperoleh untuk Ijarah


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Kendaraan 78.468 77.924 544 0,70%

Multijasa *)
56.980 44.042 12.938 29,38%

Mesin dan instalasi 427.724 465.231 (37.507) (8,06%)

Lainnya 607.951 620.507 (12.556) (2,02%)

Jumlah 1.171.123 1.207.704 (36.581) (3,03%)

Akumulasi penyusutan, amortisasi dan


(564.023) (419.935) (144.088) 34,31%
pemeliharaan

Nilai bersih 607.100 787.769 (180.669) (22,93%)

*) Ijarah multijasa sebagian besar terdiri dari pembiayaan ijarah untuk tujuan pendidikan

PENYERTAAN MODAL SEMENTARA - BERSIH


Penyertaan modal sementara - bersih tahun 2018 mencapai Rp25,17 miliar, menurun 41,18% atau Rp17,62 miliar dibandingkan
dengan tahun 2017 mencapai Rp42,78 miliar. Penurunan tersebut karena peningkatan penyisihan kerugian menjadi Rp25,16
miliar di tahun 2018 dari Rp7,55 miliar di tahun 2017.

Tabel Penyertaan Modal Sementara


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Pihak berelasi 50.332 50.332 - 0,00%

Penyisihan kerugian (25.166) (7.550) (17.616) 233,32%

Bersih 25.166 42.782 (17.616) (41,18%)

173
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

ASET TETAP – NILAI BUKU


Aset tetap – nilai buku tahun 2018 mencapai Rp984,63 miliar, meningkat 11,70% atau Rp103,13 miliar dibandingkan dengan
tahun 2017 mencapai Rp881,50 miliar. Kenaikan terbebut karena peningkatan nilai perolehan sebesar 8,36% yang menjadi
Rp2,45 triliun di tahun 2018

Tabel Aset Tetap


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Nilai perolehan 2.455.368 2.266.024 189.344 8,36%

Akumulasi penyusutan (1.470.738) (1.384.520) (86.218) 6,23%

Nilai buku 984.630 881.504 103.126 11,70%

ASET LAIN - BERSIH


Aset Lain tahun 2018 mencapai Rp1,67 triliun, meningkat 0,17% atau Rp2,86 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai
Rp1,66 triliun. Kenaikan tersebut karena peningkatan lainnya-bersih sebesar 1,18% atau Rp16,49 miliar.

Tabel Aset Lain-Lain


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Aset pajak tangguhan - bersih 259.084 272.709 (13.625) (5,00%)

Agunan yang diambil alih 939 939 - 0,00%

Penyisihan kerugian (939) 939 (1.878) (200,00%)

Bersih - - - -

Lainnya - bersih 1.407.838 1.391.354 16.484 1,18%

Jumlah 1.666.922 1.664.063 2.859 0,17%


LIABILITAS
Liabilitas tahun 2018 mencapai Rp14,48 triliun, meningkat 7,19% atau Rp970,58 miliar dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp13,51 triliun. Hal ini diakibatkan karena peningkatan simpanan wadiah sebesar Rp826,43 miliar.

LIABILITAS SEGERA
Liabilitas segera tahun 2018 mencapai Rp1,05 triliun, meningkat 3,46% atau Rp35,05 miliar dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp1,01 triliun. Peningkatan tersebut karena kenaikan liabilitas segera dari pihak ketiga sebesar 14,19% atau Rp121,36
miliar.

Tabel Liabilitas Segera


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Pihak ketiga 976.641 855.279 121.362 14,19%

Pihak berelasi 71.262 157.575 (86.313) (54,78%)

Jumlah 1.047.903 1.012.854 35.049 3,46%

174
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS WADIAH PIHAK KETIGA YANG BELUM DIBAGIKAN
Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer dan Bonus Wadiah Pihak Ketiga yang belum dibagikan tahun 2018 mencapai Rp79,12 miliar,
menurun 11,69% atau Rp10,47 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp89,59 miliar. Penurunan tersebut karena
turunnya bagi hasil dana syirkah temporer dan bonus wadiah pihak ketiga yang belum dibagikan dari bukan Bank dari Rp89,34
miliar di tahun 2017 menjadi Rp78,88 miliar di tahun 2018.

Tabel Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer dan Bonus Wadiah Pihak Ketiga yang Belum Dibagikan
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Bukan Bank 78.879 89.335 (10.456) (11,70%)

Bank 238 257 (19) (7,39%)

Jumlah 79.117 89.592 (10.475) (11,69%)

SIMPANAN WADIAH
Simpanan Wadiah tahun 2018 mencapai Rp12,45 triliun, meningkat 7,11% atau Rp826,43 miliar dibandingkan dengan tahun
2017 mencapai Rp11,63 triliun. Kenaikan simpanan wadiah khususnya berasal dari tabungan wadiah dari pihak ketiga sebesar
Rp557,97 miliar.

Tabel Simpanan Wadiah


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Giro wadiah

Pihak ketiga 8.050.127 7.745.976 304.151 3,93%

Pihak Berelasi 654.046 689.800 (35.754) (5,18%)

Tabungan wadiah

Pihak ketiga 3.751.449 3.193.479 557.970 17,47%

Pihak Berelasi 142 79 63 79,75%

Jumlah 12.455.764 11.629.334 826.430 7,11%

SIMPANAN DARI BANK LAIN


Simpanan dari bank lain tahun 2018 mencapai Rp78,24 miliar, meningkat 12,77% atau Rp8,86 miliar dibandingkan dengan
tahun 2017 mencapai Rp69,38 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari kenaikan signifikan giro wadiah pihak ketiga sebesar
1.944,35%.

Tabel Simpanan dari Bank Lain


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Giro wadiah

Pihak ketiga 72.227 3.533 68.694 1.944,35%

Pihak Berelasi 6.018 65.851 (59.833) (90,86%)

Jumlah 78.245 69.384 8.861 12,77%

175
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

LIABILITAS AKSEPTASI
Liabilitas Akseptasi tahun 2018 mencapai Rp248,80 miliar, meningkat 152,45% atau Rp150,25 miliar dibandingkan dengan
tahun 2017 mencapai Rp98,55 miliar. Peningkatan liabilitas akseptasi dari kenaikan liabilitas akseptasi pihak ketiga sebesar
205,60%.

Tabel Liabilitas Akseptasi


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Pihak ketiga 246.335 80.608 165.727 205,60%

Pihak berelasi 2.469 17.946 (15.477) (86,24%)

Jumlah tagihan akseptasi 248.804 98.554 150.250 152,45%

UTANG PAJAK
Utang Pajak tahun 2018 mencapai Rp115,42 triliun, menurun 36,50% atau Rp66,36 miliar dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp181,77 miliar. Penurunan utang pajak terutama berasal dari turunnya utang pajak penghasilan di tahun 2018.

Tabel Utang Pajak


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Utang pajak penghasilan

Pajak Penghasilan pasal 29 25.318 98.806 (73.488) (74,38%)

Pajak Penghasilan pasal 25 - 3.085 -

Utang pajak lainnya - -

Pajak Penghasilan pasal 4 (2) 52.738 45.595 7.143 15,67%

Pajak Penghasilan pasal 21 30.687 29.371 1.316 4,48%

Pajak Penghasilan pasal 22 315 367 (52) (14,17%)

Pajak Penghasilan pasal 23 1.350 1.056 294 27,84%

Pajak Penghasilan pasal 26 6 1 5 500,00%

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 5.005 3.494 1.511 43,25%

Jumlah 115.419 181.775 (66.356) (36,50%)

ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI


Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi tahun 2018 mencapai Rp12,49 miliar, menurun 61,40% atau Rp19,87 miliar
dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp32,37 miliar. Penurunan tersebut karena turunnya Bank garansi yang diterbitkan
dan SBLC sebesar Rp19,20 miliar.

Tabel Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC 11.740 30.935 (19.195) (62,05%)

L/C yang tidak dapat dibatalkan 753 1.431 (678) (47,38%)

Jumlah 12.493 32.366 (19.873) (61,40%)

176
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

LIABILITAS LAIN-LAIN
Liabilitas Lain-Lain tahun 2018 mencapai Rp439,52 miliar, meningkat 11,89% atau Rp46,69 miliar dibandingkan dengan tahun
2017 mencapai Rp392,82 miliar. Peningkatan tersebut khususnya berasal dari peningkatan cadangan imbalan pasca kerja
karyawan dan imbalan jangka panjang karyawan dalam mata uang Rupiah sebesar Rp34,11 miliar atau 11,26%.

Tabel Liabilitas Lain-Lain


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Rupiah

Cadangan imbalan pasca kerja


karyawan dan imbalan jangka 337.031 302.919 34.112 11,26%
panjang karyawan
Pendapatan administrasi pembiayaan yang
48.017 33.299 14.718 44,20%
ditangguhkan

Setoran jaminan 10.435 11.172 (737) (6,60%)

Lainnya 25.303 28.576 (3.273) (11,45%)

Mata Uang Asing

Setoran jaminan 10.663 9.244 1.419 15,35%

Lainnya 8.068 7.612 456 5,99%

Jumlah 439.517 392.822 46.695 11,89%

DANA SYIRKAH TEMPORER


Dana Syirkah Temporer tahun 2018 mencapai Rp75,45 triliun, meningkat 13,09% atau Rp8,73 triliun dibandingkan dengan
tahun 2017 mencapai Rp66,72 triliun. Peningkatan tersebut karena kenaikan Investasi tidak terikat deposito mudharabah dan
giro mudharabah musytarakah.

DANA SYIRKAH TEMPORER BUKAN BANK


Dana syirkah temporer bukan bank tahun 2018 mencapai Rp75,01 triliun, meningkat 13,19% atau Rp8,74 triliun dibandingkan
dengan tahun 2017 mencapai Rp66,27 triliun. Peningkatan tersebut karena kenaikan investasi tidak terikat deposito sebesar
Rp5,47 triliun.

Tabel Dana Syirkah Temporer Bukan Bank


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Investasi Terikat 1.582.935 1.850.209 (267.274) (14,45%)

Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah 30.410.408 26.869.489 3.540.919 13,18%

Investasi Tidak Terikat Deposito 43.015.417 37.547.789 5.467.628 14,56%

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bukan Bank 75.008.760 66.267.487 8.741.273 13,19%

177
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

DANA SYIRKAH TEMPORER BANK


Dana syirkah temporer bank tahun 2018 mencapai Rp433,61 miliar, menurun 2,62% atau Rp11,68 miliar dibandingkan dengan
tahun 2017 mencapai Rp445,29 miliar. Penurunan tersebut karena turunnya investasi tidak terikat tabungan mudharabah
sebesar Rp39,26 miliar.

Tabel Dana Syirkah Temporer Bank


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah 277.312 316.574 (39.262) (12,40%)

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah 156.298 128.715 27.583 21,43%

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bank 433.610 445.289 (11.679) (2,62%)

MUSYARAKAH - GIRO MUDHARABAH MUSYTARAKAH


Musyarakah - giro mudharabah musytarakah tahun 2018 mencapai Rp7,32 miliar, meningkat 15,77% atau Rp997 juta
dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp6,32 miliar. Peningkatan tersebut karena kenaikan giro mudharabah
musytarakah dari pihak ketiga.

Tabel Musyarakah - Giro Mudharabah Musytarakah


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Pihak ketiga 7.319 6.322 997 15,77%

EKUITAS
Ekuitas tahun 2018 mencapai Rp8,04 triliun, meningkat 11,86% atau Rp724,92 miliar dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp7,31 triliun. Peningkatan tersebut karena kenaiakn saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar
Rp505,21 miliar dan kenaikan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 20,09% atau Rp500 miliar.

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH


Modal ditempatkan dan disetor penuh tahun 2018 mencapai Rp2,99 triliun, meningkat 20,09% atau Rp500 miliar dibandingkan
dengan tahun 2017 mencapai Rp2,49 triliun. Peningkatan tersebut karena tambahan modal saham dari PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk.

Tabel Modal Saham


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.989.022 2.489.022 500.000 20,09%

PT Mandiri Sekuritas - - - -

Jumlah 2.989.022 2.489.022 500.000 20,09%

178
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

DANA SETORAN MODAL


Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Mandiri Syariah No. 22 tanggal 12
Desember 2017, dibuat di hadapan Shasa Adisa Putrianti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untuk melakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham
atau setara Rp500.000. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM No.
AHU-AH.01.03-0200755 tanggal 14 Desember 2017. Bank telah menerima tambahan modal disetor tersebut pada tanggal 8
Desember 2017 dan dicatat sebagai dana setoran modal pada tanggal 31 Desember 2017 karena masih menunggu persetujuan
dari OJK. Persetujuan OJK terkait tambahan setoran modal ini telah diterima pada tanggal 15 Januari 2018.

Tabel Dana Setoran Modal


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Dana setoran modal - 500.000 - -

SURPLUS REVALUASI ASET TETAP, SETELAH PAJAK


Surplus revaluasi aset tetap, setelah pajak tahun 2018 mencapai Rp395,73 miliar, meningkat 15,02% atau Rp51,69 miliar
dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp344,04 miliar.

Tabel Surplus Revaluasi Aset Tetap


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Surplus revaluasi aset tetap, setelah pajak 395.725 344.038 51.687 15,02%

PENGUKURAN KEMBALI LIABILITAS IMBALAN KERJA, SETELAH PAJAK


Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja, setelah pajak tahun 2018 mencapai Rp53,94 miliar, meningkat 16,41% atau Rp7,60
miliar dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp46,34 miliar.

Tabel Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja, Setelah Pajak


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja,
53.944 46.340 7.604 16,41%
setelah pajak

KEUNTUNGAN YANG BELUM DIREALISASI ATAS SURAT BERHARGA YANG DIUKUR PADA NILAI WAJAR MELALUI
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
Keuntungan yang belum direalisasi atas surat berharga yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
setelah pajak tahun 2018 mencapai Rp62,18 miliar, meningkat 3.434,91% atau Rp60,42 miliar dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp1,76 miliar.

Tabel Keuntungan yang Belum Direalisasi atas Surat Berharga yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Penghasilan Komprehensif Lain
Setelah Pajak
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Keuntungan yang belum direalisasi atas surat
berharga yang diukur pada nilai wajar melalui 62.179 1.759 60.420 3.434,91%
penghasilan komprehensif lain, setelah pajak

179
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

SALDO LABA
Saldo laba tahun 2018 mencapai Rp4,54 triliun, meningkat 15,39% atau Rp605,21 miliar dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp3,93 miliar. Peningkatan tersebut karena saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya mengalami
peningkatan sebesar Rp505,21 miliar.

Tabel Saldo Laba


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Telah ditentukan penggunaannya 597.804 497.804 100.000 20,09%

Belum ditentukan penggunaannya 3.940.491 3.435.278 505.213 14,71%

Jumlah 4.538.295 3.933.082 605.213 15,39%

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


Tabel Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA
OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB

Pendapatan dari jual beli 4.565.821 4.336.028 229.793 5,30%

Pendapatan dari sewa 25.361 145.568 (120.207) (82,58%)

Pendapatan dari bagi hasil 1.947.006 1.747.950 199.056 11,39%

Pendapatan usaha utama lainnya 1.150.605 1.057.128 93.477 8,84%

Jumlah pendapatan pengelolaan


7.688.793 7.286.674 402.119 5,52%
dana oleh Bank sebagai Mudharib
HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL
(2.659.310) (2.541.130) (118.180) 4,65%
DANA SYIRKAH TEMPORER

HAK BAGI HASIL MILIK BANK 5.029.483 4.745.544 283.939 5,98%

PENDAPATAN USAHA LAINNYA 1.126.451 943.252 183.199 19,42%

BEBAN USAHA (5.315.944) (5.218.590) (97.354) 1,87%

LABA USAHA 839.990 470.206 369.784 78,64%

PENDAPATAN DAN BEBAN


(3.341) 29.342 (32.683) (111,39%)
NON-USAHA
LABA SEBELUM ZAKAT DAN
836.649 499.548 337.101 67,48%
PAJAK PENGHASILAN

ZAKAT (20.916) (12.488) (8.428) 67,49%

LABA SEBELUM PAJAK


815.733 487.060 328.673 67,48%
PENGHASILAN

(BEBAN)/MANFAAT PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (210.520) (121.894) (88.626) 72,71%

LABA BERSIH 605.213 365.166 240.047 65,74%

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA 119.711 56.638 63.073 111,36%

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 724.924 421.804 303.120 71,86%

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR *) 1.012 734 278 37,87%

*) Dinyatakan dalam Rupiah penuh

180
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Grafik Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain


(dalam triliun Rupiah)

7,69
7,29

4,75 5,03

1,13 0,84
0,94 0,47 0,80 0,84 0,61 0,74
0,29 0,03 0,36 0,42

Pendapatan Hak bagi Pendaptan Laba Usaha Pendapatan Laba Laba Bersih Laba
Pengelolaan Hasil bagi Usaha dan Beban Sebelum Komprehensif
Dana Bank Lainnya non Usaha Zakat dan
oleh Bank Penghasilan
sebagai
Mudharib
2017 2018

PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB


Pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib tahun 2018 mencapai Rp7,69 triliun, meningkat 5,52% atau
Rp402,12 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp7,29 triliun. Peningkatan tersebut terutama berasal dari
meningkatnya pendapatan dari jual beli sebesar Rp229,79 miliar.

Tabel Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Pendapatan dari jual beli 4.565.821 4.336.028 229.793 5,30%

Pendapatan dari sewa 25.361 145.568 (120.207) (82,58%)

Pendapatan dari bagi hasil 1.947.006 1.747.950 199.056 11,39%

Pendapatan usaha utama lainnya 1.150.605 1.057.128 93.477 8,84%

Jumlah pendapatan pengelolaan


7.688.793 7.286.674 402.119 5,52%
dana oleh Bank sebagai Mudharib

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER


Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer tahun 2018 mencapai Rp2,66 triliun, meningkat 4,65% atau Rp118,18
miliar dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp2,54 triliun. Hal ini karena meningkatnya tabungan mudharabah serta
deposito mudharabah.

Tabel Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Deposito mudharabah 2.079.279 1.989.111 90.168 4,53%

Tabungan mudharabah 505.173 453.491 51.682 11,40%

Investasi terikat 74.779 98.476 (23.697) (24,06%)

Sertifikat investasi
44 1 43 4.300,00%
mudharabah antarbank
Musyarakah –
mudharabah 35 51 (16) (31,37%)
musytarakah

Jumlah 2.659.310 2.541.130 118.180 4,65%

181
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

HAK BAGI HASIL MILIK BANK


Hak bagi hasil milik tahun 2018 mencapai Rp5,03 triliun, meningkat 5,98% atau Rp283,94 miliar dibandingkan dengan tahun
2017 mencapai Rp4,74 triliun. Peningkatan tersebut karena kenaikan pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai
mudharib sebesar Rp402,12 miliar

Tabel Hak Bagi Hasil Milik Bank


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Jumlah pendapatan pengelolaan
7.688.793 7.286.674 402.119 5,52%
dana oleh bank sebagai mudharib
Hak pihak ketiga atas bagi hasil
(2.659.310) (2.541.130) (118.180) 4,65%
dana syirkah temporer
Hak bagi hasil milik bank 5.029.483 4.745.544 283.939 5,98%

PENDAPATAN USAHA LAINNYA


Pendapatan usaha lainnya tahun 2018 mencapai Rp1,13 triliun, meningkat 19,42% atau Rp183,20 miliar dibandingkan dengan
tahun 2017 mencapai Rp943,25 miliar. Hal tersebut karena meningkatnya pendapatan rahn dan pendapatan lainnya di tahun
2018.

Tabel Pendapatan Usaha Lainnya


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Pendapatan rahn 309.050 263.980 45.070 17,07%

Pendapatan administrasi tabungan 149.509 130.711 18.798 14,38%

Pendapatan administrasi pembiayaan 117.451 102.555 14.896 14,52%

Pendapatan ganti rugi restrukturisasi (ta’widh) 75.279 71.375 3.904 5,47%

Pendapatan transaksi mata uang asing - bersih 60.584 38.558 22.026 57,12%

Pendapatan jasa transaksi ATM lain 58.404 55.483 2.921 5,26%

Pendapatan pembiayaan sindikasi 30.126 41.373 (11.247) (27,18%)

Pendapatan administrasi dan komisi


28.459 30.583 (2.124) (6,95%)
selain pembiayaan

Pendapatan komisi asuransi 22.795 9.469 13.326 140,73%

Pendapatan komisi bancassurance 16.327 15.915 412 2,59%

Pendapatan jasa ekspor impor 11.538 14.219 (2.681) (18,86%)

Pendapatan jasa transaksi ATM Mandiri 10.654 12.080 (1.426) (11,80%)

Pendapatan jasa dokumen dalam negeri 10.071 11.728 (1.657) (14,13%)

Lainnya 226.204 145.223 80.981 55,76%

Jumlah 1.126.451 943.252 183.199 19,42%

182
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

BEBAN USAHA
Beban Usaha tahun 2018 mencapai Rp5,31 triliun, meningkat 1,87% atau Rp97,35 miliar dibandingkan dengan tahun
2017 mencapai Rp5,22 triliun. Hal tersebut karena kenaikan beban kepegawaian meliputi beban gaji, upah, tunjangan dan
kesejahteraan karyawan.

Tabel Beban Usaha


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Beban kepegawaian (1.805.975) (1.599.262) (206.713) 12,93%

Beban administrasi (1.375.739) (1.284.575) (91.164) 7,10%

Pembentukan cadangan kerugian


penurunan nilai aset keuangan dan (1.648.453) (1.710.833) 62.380 (3,65%)
penyisihan kerugian aset produktif

Beban penyusutan aset tetap (144.648) (191.880) 47.232 (24,62%)

Beban bagi hasil surat berharga subordinasi yang


(37.500) (37.500) - 0,00%
diterbitkan
Pembentukan cadangan kerugian
(57.522) (105.596) 48.074 (45,53%)
penurunan nilai aset non-produktif
Pembalikan/(pembentukan) estimasi
21.652 (18.022) 39.674 (220,14%)
kerugian komitmen dan kontinjensi

Beban usaha lain

Beban bonus simpanan wadiah (64.652) (66.692) 2.040 (3,06%)

Beban lainnya (203.107) (204.230) 1.123 (0,55%)

Jumlah beban usaha (5.315.944) (5.218.590) (97.354) 1,87%

LABA USAHA
Laba usaha tahun 2018 mencapai Rp839,99 miliar, meningkat 78,64% atau Rp369,78 miliar dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp470,21 miliar. Peningkatan laba khususnya berasal dari kenaikan pendapatan pendapatan pengelolaan dana oleh
bank sebagai mudharib dan pendapatan usaha lainnya.

Tabel Laba Usaha Usaha


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Hak bagi hasil milik bank 5.029.483 4.745.544 283.939 5,98%

Pendapatan Usaha Lainnya 1.126.451 943.252 183.199 19,42%

Jumlah beban usaha (5.315.944) (5.218.590) (97.354) 1,87%

Laba Usaha 839.990 470.206 369.784 78,64%

183
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENDAPATAN DAN BEBAN NON-USAHA


Pendapatan dan beban non-usaha tahun 2018 mencapai Rp3,34 miliar, menurun 111,39% atau Rp32,68 miliar dibandingkan
dengan tahun 2017 mencapai Rp29,34 miliar. Penurunan tersebut berasal dari penurunan kerugian selisih kurs lainnya dan
jumlah beban non usaha.

Tabel Pendapatan dan Beban Non Usaha


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Laba penjualan aset tetap 21.732 43.548 (21.816) (50,10%)

Lainnya 16.183 1.653 14.530 879,01%

Jumlah pendapatan non-usaha 37.915 45.201 (7.286) (16,12%)

Denda dan sanksi (680) (2.689) 2.009 (74,71%)

Kerugian selisih kurs Lainnya (40.576) (13.170) (27.406) 208,09%

Jumlah beban non-usaha (41.256) (15.859) (25.397) 160,14%

Jumlah pendapatan dan beban


(3.341) 29.342 (32.683) (111,39%)
non-usaha - bersih

LABA SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK PENGHASILAN


Laba sebelum zakat dan pajak penghasilan tahun 2018 mencapai Rp836,65 miliar, meningkat 67,48% atau Rp337,10 miliar
dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp499,55 miliar. Peningkatan tersebut karena peningkatan laba usaha sebesar
Rp369,78 miliar atau 78,64% dibandingkan tahun sebelumnya.

Tabel Laba Sebelum Zakat dan Pajak Penghasilan


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Laba Usaha 839.990 470.206 369.784 78,64%

Pendapatan dan beban


(3.341) 29.342 (32.683) (111,39%)
non-usaha

Laba sebelum zakat dan pajak penghasilan 836.649 499.548 337.101 67,48%

ZAKAT
Zakat tahun 2018 mencapai Rp20,92 miliar, meningkat 67,49% atau Rp8,43 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai
Rp12,49 miliar.

Tabel Zakat
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Zakat dari Bank 20.916 12.488 8.428 67,49%

184
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN


Laba sebelum pajak penghasilan tahun 2018 mencapai Rp815,73 miliar, meningkat 67,48% atau Rp328,67 miliar dibandingkan
dengan tahun 2017 mencapai Rp487,06 miliar. Peningkatan laba sebelum penghasilan sejalan dengan kenaikan laba sebelum
zakat dan pajak penghasilan.

Tabel Laba Sebelum Pajak Penghasilan


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Laba sebelum zakat dan pajak penghasilan 836.649 499.548 337.101 67,48%

Zakat dari Bank 20.916 12.488 8.428 67,49%

Laba sebelum pajak penghasilan 815.733 487.060 328.673 67,48%

(BEBAN)/MANFAAT PAJAK PENGHASILAN - BERSIH


Beban Pajak Penghasilan Bersih tahun 2018 mencapai Rp210,52 miliar, meningkat 72,71% atau Rp88,63 miliar dibandingkan
dengan tahun 2017 mencapai Rp121,89 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari kenaikan beban pajak kini sebesar Rp31,15
miliar atau 16,50% dibandingkan tahun sebelumnya.

(Beban)/Manfaat Pajak Penghasilan


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Kini (219.980) (188.830) (31.150) 16,50%

Tangguhan 9.460 66.936 (57.476) (85,87%)

Beban pajak penghasilan - bersih (210.520) (121.894) (88.626) 72,71%

LABA BERSIH
Laba Bersih tahun 2018 mencapai Rp605,21 miliar, meningkat 65,74% atau Rp240,05 miliar dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp365,17 miliar. Peningkatan laba bersih dikarenakan adanya peningkatan laba sebelum pajak penghasilan sebesar
Rp328,67 miliar atau 67,48%.

Tabel Laba Bersih


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Laba sebelum pajak penghasilan 815.733 487.060 328.673 67,48%

(Beban)/Manfaat Pajak Penghasilan (210.520) (121.894) (88.626) 72,71%

Laba Bersih 605.213 365.166 240.047 65,74%

185
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA


Pendapatan Komprehensif Lainnya tahun 2018 mencapai Rp119,71 miliar, meningkat 113,36% atau Rp63,73 miliar dibandingkan
dengan tahun 2017 mencapai Rp56,64 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari adanya surplus revaluasi aset tetap sebesar
Rp51,69 miliar di tahun 2018 dan adanya keuntungan yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia
untuk dijual sebesar Rp85,65 miliar.

Tabel Pendapatan Komprehensif Lainnya


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba
rugi
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja 10.139 81.581 (71.442) (87,57%)
Pajak penghasilan terkait (2.535) (20.262) 17.727 (87,49%)
Surplus revaluasi aset tetap 51.687 51.687 100,00%
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi
Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi
atas surat berharga dalam kelompok tersedia 80.970 (4.681) 85.651 1.829,76%
untuk dijual
Pajak penghasilan terkait (20.550) - (20.550) (100,00%)
Jumlah penghasilan komprehensif lain 119.711 56.638 63.073 111,36%

LABA KOMPREHENSIF
Laba Komprehensif tahun 2018 mencapai Rp724,92 miliar, meningkat 71,86% atau Rp303,12 miliar dibandingkan dengan
tahun 2017 mencapai Rp421,80 miliar.

Tabel Laba Komprehensif


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Laba Bersih 605.213 365.166 240.047 65,74%
Jumlah penghasilan komprehensif lain 119.711 56.638 63.073 111,36%
Laba Komprehensif 724.924 421.804 303.120 71,86%

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR


Laba bersih per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.
Laba bersih per saham dasar tahun 2018 mencapai Rp1,012 meningkat 37,87% atau Rp278 dibandingkan dengan tahun 2017
mencapai Rp734. Peningkatan tersebut karena kenaikan Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan sebesar Rp240,05
miliar atau 65,74%.

Laba Bersih Per Saham Dasar

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Laba bersih tahun berjalan yang dapat
605.213 365.166 240.047 65,74%
diatribusikan (dalam jutaan Rupiah)
Rata-rata tertimbang jumlah lembar yang
597.804.387 497.804.387 100.000.000 20,09%
beredar (satuan penuh)
Laba bersih per saham dasar (Rupiah penuh) 1.012 734 278 37,87%

186
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

LAPORAN ARUS KAS


Dengan arus kas operasi yang kuat, Mandiri Syariah memiliki posisi solid untuk tumbuh di masa depan. Hal tersebut tercermin
dalam pengungkapan dalam arus kas sebagai berikut:

Tabel Laporan Arus Kas


(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)
Arus kas bersih diperoleh dari 4.699.431 6.247.630 (1.548.199) (24,78%)
aktivitas operasi
Arus kas bersih diperoleh/ (digunakan) untuk (5.521.495) (3.541.658) (1.979.837) 55,90%
aktivitas investasi
Arus kas bersih diperoleh dari - (500.000) (100,00%)
aktivitas pendanaan 500.000
(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH (822.064 ) 3.205.972 (4.028.036) (125,64%)
KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 14.118.261 10.912.289 3.205.972 29,38%

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 13.296.197 14.118.261 (822.064) (5,82%)

AKTIVITAS ARUS NON-KAS 48.892 - 48.892 -

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Arus kas dari aktivitas operasi tahun 2018 mencapai Rp4,70 triliun, turun sebesar Rp1,55 triliun atau 24,78% dibandingkan
dengan tahun 2017 sebesar Rp6,25 triliun. Penurunan arus kas dari aktivitas operasi berasal dari adanya peningkatan
pengeluaran kas untuk surat berharga jangka pendek lainnya dan pembiayaan musyarakah.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Arus kas dari aktivitas investasi tahun 2018 mencapai Rp5,52 triliun, turun sebesar Rp1,98 triliun atau 55,90% dibandingkan
dengan tahun 2017 sebesar Rp3,54 triliun penurunan tersebut karena pembelian surat berharga diukur pada nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain dan diukur pada harga perolehan.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Arus kas dari aktivitas pendanaan tahun 2018 sebesar Rp0, turun sebesar Rp500 miliar atau 100% dibandingkan dengan tahun
2017 sebesar Rp500 miliar Hal tersebut karena tidak adanya penerimaan dana setoran modal di tahun 2018.

Tabel Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil


(dalam triliunan Rupiah)

6,25

4,70

Arus kas bersih


diperoleh/(digunakan)
0,50
untuk aktivitas investasi 0,00
Arus kas bersih diperoleh Arus kas bersih diperoleh
dari aktivitas operasi dari aktivitas pendanaan

(5,54)
(5,52)
2017 2018

187
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL


Tabel Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Pendapatan usaha utama (akrual) 7.688.793 7.286.674 402.119 5,52%

Pengurang (592.140) (552.823) (39.317) 7,11%

Penambah 552.823 537.031 15.792 2,94%

Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil 7.649.476 7.270.882 378.594 5,21%

Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil terdiri


dari:

Bagi hasil yang menjadi hak Bank 4.990.166 4.729.752 260.414 5,51%

Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana

Hak pemilik dana atas bagi hasil yang sudah


2.580.193 2.451.538 128.655 5,25%
didistribusikan
Hak pemilik dana atas bagi hasil yang belum
79.117 89.592 (10.475) (11,69%)
didistribusikan

PENDAPATAN YANG TERSEDIA UNTUK BAGI HASIL


Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil meningkat sebesar 5,21% atau Rp378,59 miliar dari Rp7,27 triliun di 2017 menjadi
Rp7,65 triliun di 2018. Peningkatan tersebut karena adanya peningkatan pendapatan usaha utama akrual sebesar Rp402,12
miliar atau 5,52%.

BAGI HASIL YANG MENJADI HAK BANK


Bagi hasil yang menjadi hak bank meningkat sebesar 5,51% atau Rp260,41 miliar dari Rp4,73 triliun di 2017 menjadi Rp4,99
triliun di 2018. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha utama akrual.

BAGI HASIL YANG MENJADI HAK PEMILIK DANA ATAS BAGI HASIL YANG SUDAH DIDISTRIBUSIKAN
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana atas bagi hasil yang sudah didistribusikan meningkat sebesar 5,25% atau Rp128,65
miliar dari Rp2,45 triliun di 2017 menjadi Rp2,58 triliun di 2018. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha utama
akrual.

BAGI HASIL YANG MENJADI HAK PEMILIK DANA ATAS BAGI HASIL YANG BELUM DIDISTRIBUSIKAN
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana atas bagi hasil yang belum didistribusikan menurun sebesar 11,69% atau Rp10,47
miliar dari Rp89,59 miliar di 2017 menjadi Rp79,12 miliar di 2018. Hal ini karena adanya peningkatan dana bagi hasil yang
sudah didistribusikan.

Grafik Pendapatan dan Bagi Hasil


(dalam triliunan Rupiah)

7,65

7,27

Pendaptan yang tersedia


untuk bagi hasil

2017 2018

188
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT


Laporan Sumber dan Penyaluran dana Zakat
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Sumber dana zakat

Zakat dari Bank 20.916 12.488 8.428 67,49%

Zakat dari nasabah dan umum 3.181 2.658 523 19,68%

Zakat dari pegawai Bank 11.229 10.883 346 3,18%

Jumlah sumber dana zakat 35.326 26.029 9.297 35,72%

Penyaluran dana zakat 27.751 24.636 3.115 12,64%

Kenaikan dana zakat 7.575 1.393 6.182 443,79%

Saldo awal dana zakat 14.688 13.295 1.393 10,48%

Saldo akhir dana zakat 22.263 14.688 7.575 51,57%

Sumber dana zakat tahun 2018 mencapai Rp35,33 miliar, meningkat sebesar Rp9,30 miliar atau 35,72% dari tahun 2017 yang
sebesar Rp26,03 miliar. Peningkatan tersebut khususnya berasal dari kenaikan zakat dari bank sebesar 67,49%.

Bank telah menghitung besarnya biaya zakat sebesar 2,5% dari laba sebelum zakat dan pajak penghasilan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp20,92 miliar dan Rp12,49 miliar yang telah
dibukukan sebagai biaya zakat pada tahun 2018 dan 2017. Penyaluran dana zakat tahun 2018 mencapai Rp27,75 miliar,
meningkat sebesar Rp3,11 miliar atau 12,64% dari tahun 2017 yang sebesar Rp24,64 miliar.

Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2018 yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 2018, RUPS
menyetujui pembayaran zakat Bank sebesar 2,5% dari laba sebelum pajak dan zakat untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 sebesar Rp12,49 miliar yang dibukukan sebagai biaya tahun 2017. Bank telah menyalurkan dana zakat
sebesar Rp27,75 miliar dan Rp24,64 miliar untuk tahun 2018 dan 2017 melalui LAZNAS BSM.

Grafik Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat


(dalam miliar Rupiah)

55,33

26,03 27,51
24,64

Sumber dana zakat Penyaluran dana zakat

2017 2018

189
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN


Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
(dalam jutaan Rupiah)

Pertumbuhan
Uraian 2018 2017
(Rp) (%)

Sumber dana kebajikan

Denda 22.809 24.778 (1.969) (7,95%)

Penerimaan non-halal 628 76 552 726,32%

Dana sosial lainnya 536 5 531 10.620,00%

Jumlah sumber dana kebajikan 23.973 24.859 (886) (3,56%)

Penggunaan dana kebajikan

Disalurkan melalui LAZNAS BSM (85.894 ) (21.349) (64.545) 302,33%

Keuntungan selisih kurs 686 31 655 2112,90%

(Penurunan)/kenaikan dana kebajikan (61.235) 3.541 (64.776) (1.829,31%)

Saldo awal dana kebajikan 139.592 136.051 3.541 2,60%

Saldo akhir dana kebajikan 78.357 139.592 (61.235) (43,87%)

*) Direklasifikasi

Sumber dana kebajikan tahun 2018 mencapai Rp23,97 miliar, menurun Rp886 juta atau 3,56% dari tahun 2017 yang mencapai
Rp24,86 miliar. Penurunan tersebut khususnya berasal dari denda sebesar Rp1,97 miliar. Denda dibebankan kepada debitur
sebagai biaya tunggakan. Biaya tunggakan adalah biaya yang dikenakan kepada debitur karena kelalaian debitur dalam
memenuhi kewajibannya kepada Bank. Besarnya denda ditetapkan berdasarkan ketentuan internal. Bank tidak mengakui
pendapatan atas biaya tunggakan tersebut, namun dialokasikan sebagai dana kebajikan (qardhul hasan). Bank menerima
biaya tunggakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp22,81 miliar
dan sebesar Rp24,78 miliar. Penggunaan dana sosial disalurkan melalui LAZNAS BSM.

Grafik Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan


(dalam jutaan Rupiah)

24,86 23,97

Penggunaan dana kebajiakan

Sumber dana kebajikan

(21,35)

(85,89)

2017 2018

190
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

RASIO-RASIO KEUANGAN UTAMA

Tabel Rasio
(dalam %)

Rasio 2018 2017

Rasio Kinerja

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 16,26% 15,89%

Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif
2,41% 3,65%
dan aset non produktif

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2,45% 3,50%

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 2,48% 2,46%

NPF gross 3,28% 4,53%

NPF net 1,56% 2,71%

Return on Assets (ROA) 0,88% 0,59%

Return on Equity (ROE) 8,21% 5,71%

Net Imbalan (NI) 6,18% 7,35%

Net Operating Margin (NOM) 0,96% 0,61%

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 90,68% 94,44%

Pembiayaan bagi hasil terhadap total pembiayaan 36,32% 34,44%

Financing to Deposit Ratio (FDR) 77,25% 77,66%

Kepatuhan (Compliance)

Persentase Pelanggaran BMPD

Pihak Terkait 0,00% 0,00%

Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

Persentase Pelampauan BMPD

Pihak Terkait 0,00% 0,00%

Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

Giro Wajib Minimum (GWM)

GWM Rupiah 5,05% 8,05%

GWM Valuta Asing 1,13% 1,05%

Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 2,55% 3,16%

191
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG


Kemampuan Mandiri Syariah dalam memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek,
diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Berikut ini adalah rasio
keuangan perbankan untuk mengukur likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas Bank.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG JANGKA PENDEK (LIKUIDITAS BANK)


Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur pembiayaan, likuiditas aset, kewajiban dengan pihak ketiga, dan komitmen pembiayaan
kepada debitur. Rasio Pembiayaan terhadap Pendanaan (Financing to Deposit Ratio - FDR) Bank tahun 2018 mencapai 77,25%
mengalami penurunan 0,41% jika dibandingkan dengan FDR tahun 2017 sebesar 77,66%. Rasio FDR Mandiri Syariah sedikit
di bawah dari yang ditetapkan regulator yaitu batas bawah target LFR Syariah sebesar 80% dan batas atas sebesar 92%. Hal
ini menunjukkan bahwa meskipun likuiditas Bank tinggi namun hal tersebut menunjukkan perlunya peningkatan efektivitas
penyaluran pembiayaan.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG JANGKA PANJANG (SOLVABILITAS BANK)


Mandiri Syariah mengukur solvabilitas melalui rasio permodalan bank. Mandiri Syariah memastikan kecukupan modal Bank
untuk dapat memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional yang tercermin dari Rasio Kecukupan Modal (Capital
Adequacy Ratio - CAR). Pada tahun 2018, Rasio Kecukupan Modal Bank mencapai 16,26%, mengalami peningkatan 0,36% jika
dibandingkan dengan Rasio Kecukupan Modal tahun 2017 sebesar 15,89%.

Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.03/2014, Rasio Kecukupan Modal minimum dikaitkan dengan
profil risiko Bank yang ditetapkan OJK adalah sebesar 9,99%. Dengan rasio kecukupan Mandiri Syariah berada pada tingkat
16,26%, struktur permodalan Bank memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko pasar, risiko kredit dan risiko operasional
dimana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio kecukupan minimum OJK dan struktur modal Bank sudah memenuhi Peraturan
OJK. Hal ini berarti bahwa Mandiri Syariah telah mengelola dengan baik modal Bank dan memiliki kecukupan modal untuk
melindungi dari risiko solvabilitas.

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DARI EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN


Kemampuan membayar utang juga dapat tercermin berdasarkan peringkat dari efek-efek yang diterbitkan Mandiri Syariah
yaitu Sukuk Subordinated Mudharabah 2016. Efek-efek yang diterbitkan secara rutin dinilai oleh lembaga pemeringkatan guna
mendukung kelayakan efek. Kualitas efek sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan penerbit efek dalam membayar
efek nya pada saat jatuh tempo dan kemampuannya membayar bunga atau kupon selama jangka waktu penerbitan efek
tersebut. Sukuk Subordinated Mudharabah yang diterbitkan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, Mandiri Syariah menggunakan
Pefindo sebagai lembaga pemeringkat.

Tahun Kemampuan Membayar Hutang dari Efek-Efek yang Diterbitkan


Peringkat
Keterangan
2018 2017

Sukuk Subordinated Mudharabah 2016 AA- (sy)


id
AA- (sy)
id

Tabel Arti Peringkat

Lembaga Pemeringkat Arti Peringkat

Merupakan peringkat yang menggambarkan obligor memiliki kapasitas yang


AA
id
sangat kuat untuk memenuhi komitmen finansial jangka panjang dalam
pembayaran hutangnya relatif terhadap obligor Indonesia lainnya.

Tanda tambah Pada peringkat tertentu menunjukkan bahwa peringkat tersebut relatif kuat
(+) dalam masing-masing kategori peringkat.

Tanda minus Pada peringkat tertentu menunjukkan bahwa peringkat tersebut relatif lemah
(-) dalam masing-masing kategori peringkat.

(sy) Berarti peringkat mengamanatkan prinsip-prinsip Islam.

192
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

RENTABILITAS BANK
Rentabilitas Mandiri Syariah diukur melalui rasio-rasio berikut.

Tabel Rasio Rentabilitas Bank


(dalam %)

Uraian 2018 2017

Return on Assets (ROA) 0,88% 0,59%

Return on Equity (ROE) 8,21% 5,71%

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 90,68% 94,44%

Pada tahun 2018, Mandiri Syariah membukukan Return on Asset sebesar 0,88%, meningkat 0,29% dibandingkan tahun
sebelumnya yang sebesar 0,59%. Di sisi lain Return on Equity sebesar 8,21%, meningkat 3,04% dibandingkan tahun 2017 yang
sebesar 5,71%. Sedangkan, rasio BOPO mengalami penurunan 3,76% dari 94,44% di tahun 2017 menjadi sebesar 90,68% per
31 Desember 2018.

KOLEKTIBILITAS PIUTANG BANK


Perhitungan rasio pembiayaan bermasalah Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sesuai dengan Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan No. 18/SEOJK.03/2015 tanggal 8 Juni 2015 tentang transparansi dan publikasi laporan bank umum
syariah dan unit usaha syariah.

Rasio pembiayaan bermasalah Bank secara gross (Non Performing Financing gross – NPF gross) pada tanggal 31 Desember 2018
dan 2017 masing-masing sebesar 3,28% dan 4,53%, sedangkan rasio pembiayaan bermasalah secara neto (Non Performing
Financing neto - NPF nett) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 1,56% dan 2,71%.

Kolektibilitas piutang dapat dilihat dari kelancaran pembayaran kredit yang disalurkan. Kredit yang telah disalurkan beserta
klasifikasi kolektibilitasnya disajikan sebagai berikut.

Tabel Kolektabilitas Piutang Berdasarkan Sektor Ekonomi, mata uang dan kolektabilitas Tahun 2018
(dalam jutaan Rupiah)

2018
Uraian Dalam
Lancar Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus

Rupiah

Murabahah 35.154.191 1.397.415 244.179 94.410 437.399 37.327.594

Istishna 359 - - - - 359

Ijarah - 360 122 119 663 1.264

35.154.550 1.397.775 244.301 94.529 438.062 37.329.217

Mata Uang Asing

Murabahah 591.556 14.130 38.260 148.457 235.138 1.027.541

Ijarah - - - - - -

591.556 14.130 38.260 148.457 235.138 1.027.541

Jumlah piutang 35.746.106 1.411.905 282.561 242.986 673.200 38.356.758

Cadangan kerugian
penurunan nilai dan (490.478) (256.984) (76.345) (141.765) (383.711) (1.349.283)
penyisihan kerugian

Bersih 35.255.628 1.154.921 206.216 101.221 289.489 37.007.475

193
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Kolektabilitas Piutang Berdasarkan Sektor Ekonomi, mata uang dan kolektabilitas Tahun 2017
(dalam jutaan Rupiah)

2017
Uraian Dalam
Lancar Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus

Rupiah

Murabahah 30.524.461 1.815.446 724.073 521.265 418.016 34.003.261

Istishna 524 399 - - 2.221 3.144

Ijarah - 1.359 219 72 244 1.894

30.524.985 1.817.204 724.292 521.337 420.481 34.008.299

Mata Uang Asing

Murabahah 1.772.507 275.922 - 12.149 169.898 2.230.476

Ijarah - 11.812 - - - 11.812

1.772.507 287.734 - 12.149 169.898 2.242.288

Jumlah piutang 32.297.492 2.104.938 724.292 533.486 590.379 36.250.587

Cadangan kerugian
penurunan nilai dan (346.256) (223.947) (254.070) (186.269) (500.615) (1.511.157)
penyisihan kerugian

Bersih 31.951.236 1.880.991 470.222 347.217 89.764 34.739.430

Tabel Pertumbuhan Kolektabilitas Piutang Berdasarkan Sektor Ekonomi, mata uang dan kolektabilitas
(dalam %)

Pertumbuhan
Uraian Dalam
Lancar Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus

Rupiah

Murabahah (13,17%) 29,91% 196,53% 452,13% (4,43%) (8,91%)

Istishna 45,96% - - - - 775,77%

Ijarah - 277,50% 79,51% (39,50%) (63,20%) 49,84%

(13,17%) 30,01% 196,48% 451,51% (4,01%) (8,90%)

Mata Uang Asing

Murabahah 199,63% 1852,74% - (91,82%) (27,75%) 117,07%

Ijarah

199,63% 1936,33% - (91,82%) (27,75%) 118,22%

Jumlah piutang (9,65%) 49,08% 156,33% 119,55% (12,30%) (5,49%)

Cadangan kerugian
penurunan nilai dan (29,40%) -12,86% 232,79% 31,39% 30,47% 12,00%
penyisihan kerugian

Bersih (9,37%) 62,87% 128,02% 243,03% (68,99% (6,13%)

Kolektabilitas piutang bersih berdasarkan sektor ekonomi, mata uang dan kolektabilitas pada tahun 2018 mencapai Rp37,01
turun 6,13% dibandingkan dengan tahun 2017 mencapai Rp34,74 triliun. Kontribusi terbesar kolektabilitas masih didominasi
oleh Murabahah Rupiah sebesar Rp37,33 triliun di tahun 2018 yang mengalami penurunan 8,91% dibandingkan tahun
sebelumnya mencapai Rp34,00 triliun.

194
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai upaya meminimalkan pembiayaan bermasalah, penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/liabilitas yang
Mandiri Syariah akan melakukan beberapa aktivitas dalam terdiri dari liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka
penyelesaian pembiayaan bermasalah yaitu: panjang.
1. Meningkatkan kualitas SDM pembiayaan dengan tujuan
akhir adalah untuk menjaga kualitas pembiayaan yang di Rasio Kecukupan Modal – Risiko Kredit mencapai 19,54%
proses dapat termitigasi sejak awal pembiayaan. meningkat 0,88% dibandingkan tahun 2017 yang mencapai
2. Meningkatkan kualitas SDM recovery dengan tujuan agar 18,66%, sedangkan Rasio Kecukupan Modal – Risiko Kredit,
dapat melakukan upaya-upaya perbaikan NPF dengan Operasional dan Pasar mencapai 16,26%, meningkat 0,37%
baik dan komrehensif. dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai 5,89%.
3. Menerapkan early restructuring untuk nasabah yang
terindikasi akan downgrade, namun masih memiliki Rasio kecukupan modal Bank pada tanggal 31 Desember
prospek membaik dengan bekerjasama dengan tim 2018 sebesar 9,99% sesuai dengan ketentuan dari peraturan
Financing at Risk (FAR) bisnis unit. No.21/POJK.03/2014 dengan Rasio Kecukupan Modal
4. Melanjutkan upaya-upaya penyelesaian pembiayaan Minimum dikaitkan dengan profil risiko Bank.
bermasalah melalui program sebagai berikut:
a. Percepatan proses lelang dan pra lelang KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
b. Program insentif penagihan DAN DASAR PEMILIHANNYA
c. Program keringanan diskon margin Kebijakan pengelolaan modal Mandiri Syariah bertujuan
5. Bekerjasama dengan pihak ketiga baik balai lelang untuk memastikan bahwa Mandiri Syariah memiliki struktur
swasta, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang permodalan yang efisien, memiliki modal yang kuat untuk
(KPKNL), property agent, asset management company, mendukung strategi pengembangan usaha Bank saat ini
maupun kantor konsultan hukum dalam rangka dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha Bank di
penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan cara-cara masa yang akan datang serta untuk memenuhi kecukupan
non generik. permodalan yang ditetapkan oleh regulator.

Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian


STRUKTUR PERMODALAN DAN PRAKTIK dalam Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan
MANAJEMEN RISIKO Komisaris. Rencana permodalan Bank disusun berdasarkan
penilaian atas kecukupan kebutuhan permodalan yang
STRUKTUR PERMODALAN dipersyaratkan, rencana pengembangan usaha, dan
Tujuan Mandiri Syariah dalam mengelola permodalan adalah kebutuhan likuiditas Bank.
untuk melindungi kemampuannya dalam mempertahankan
kelangsungan usaha sehingga Mandiri Syariah dapat tetap RINCIAN STRUKTUR MODAL
memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
bagi pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan Struktur permodalan Mandiri Syariah terdiri dari Modal Inti
struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya (Tier 1) dan Modal Pelengkap (Tier 2).
modal. Struktur modal merupakan perimbangan antara

Tabel Rasio Kecukupan modal Bank


(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2018 2017

I Komponen Modal

A Modal Inti 7.648.915 6.943.575

Modal disetor 2.989.022 2.489.022

Cadangan umum 597.804 497.804

Laba ditahan awal tahun setelah pajak 3.076.194 2.797.403

Laba tahun berjalan setelah pajak (100%) 605.213 365.166

Dana setoran modal - 500.000

Pendapatan komprehensif lainnya: potensi keuntungan 62.179 1.759

Hak milik intelektual lainnya (termasuk aplikasi piranti lunak


(77.222) (51.617)
(software)

195
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Uraian 2018 2017

Selisih penilaian kembali aktiva tetap*) 395.725 344.038

B Modal Pelengkap 917.856 900.550

Cadangan umum dari penyisihan penghapusan aktiva produktif


549.106 525.550
(maksimum 1,25% dari ATMR)

Investasi Subordinasi (maksimum 50% dari jumlah modal inti) 368.750 375.000

II Jumlah Modal Inti, Pelengkap dan Modal Pelengkap Tambahan 8.566.771 7.844.125

III Aset Tertimbang Menurut Risiko Kredit 43.843.607 42.030.117

IV Aset Tertimbang Menurut Risiko Operasional 8.607.703 7.071.920

V Aset Tertimbang Menurut Risiko Pasar 219.683 248.147

VI Jumlah Risiko - Aset Tertimbang 52.670.993 49.350.184

VII Rasio Kecukupan Modal - Risiko Kredit 19,54% 18,66%

VIII Rasio Kecukupan Modal - Risiko Kredit dan Pasar 16,26% 15,89%

IX Rasio Kecukupan Modal Minimum 9,99%**) 9,99%**)

*) Bank melakukan revaluasi terhadap nilai aset tetap dalam kelompok ”tanah”. Bank telah menerima persetujuan dari kantor pajak atas revaluasi tersebut di
tanggal 8 Januari 2016.
**) Sesuai dengan ketentuan dari peraturan No.21/POJK.03/2014 dimana Rasio Kecukupan Modal Minimum dikaitkan dengan profil risiko Bank.

Tabel Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan


(dalam jutaan Rupiah)

Bank
Uraian
31 Desember 31 Desember
2018 2017

KOMPONEN MODAL

I Modal Inti (Tier 1) 7.648.915 6.943.575

1 Modal Inti Utama (CET 1) 7.648.915 6.943.575

1.1 Modal disetor (setelah dikurangi saham treasury) 2.989.022 2.489.022

1.2 Cadangan Tambahan Modal 4.996.199 4.778.879

1.2.1 Agio (disagio) saham biasa - -

1.2.2 Modal sumbangan - -

1.2.3 Cadangan umum 597.804 497.804

1.2.4 Laba (rugi) tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan 3.335.278 3.070.112

1.2.5 Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diperhitungkan 605.213 365.166

1.2.6 Selisih karena penjabaran laporan keuangan - -

1.2.7 Dana setoran modal - 500.000

1.2.8 Waran yang diterbitkan - -

1.2.9 Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis
- -
saham

1.2.10 Pendapatan (kerugian) komprehensif lain 62.179 1.759

1.2.11 Saldo surplus revaluasi aset tetap 395.725 344.038

1.2.12 Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas
- -
aset produktif

1.2.13 PPA atas aset non produktif yang wajib dihitung - -

1.2.14 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan
- -
dalam trading book

196
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bank
Uraian
31 Desember 31 Desember
2018 2017

1.3 Kepentingan non pengendali yang dapat diperhitungkan - -

1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama (336.306) (324.326)

1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (259.084) (272.709)

1.4.2 Goodwill - -

1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya (77.222) (51.617)

1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - -

1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - -

1.4.6 Eksposur sekuritisasi - -

1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya - -

1.4.8 Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain - -

2 Modal Inti Tambahan (AT-1) - -

2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - -

2.2 Agio (disagio) (+/-) - -

2.3 Faktor Pengurang: Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain - -

II Modal Pelengkap (Tier 2) 917.856 900.550

1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan 368.750 375.000

2 Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal pelengkap - -

3 Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maksimal 1,25% ATMR Risiko
549.106 525.550
Kredit)

4 Cadangan tujuan - -

5 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - -

5.1 Sinking Fund - -

5.2 Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain - -

Total Modal 8.566.771 7.844.125

Tabel Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan

Bank Bank
Uraian Uraian
31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember
2018 2017 2018 2017

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM

ATMR RISIKO KREDIT 43.843.607 42.030.117 Rasio CET1 14,52% 14,07%

ATMR RISIKO PASAR 219.683 248.147 Rasio Tier 1 14,52% 14,07%

ATMR RISIKO OPERASIONAL 8.607.703 7.071.920 Rasio Tier 2 1,74% 1,82%

TOTAL ATMR 52.670.993 49.350.184 Rasio total 16,26% 15,89%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9,99% 9,99% CET 1 UNTUK BUFFER 6,27% 5,90%

ALOKASI PEMENUHAN KPMM PROSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK

Dari CET1 4,50% 4,50% Capital Conservation Buffer 1,875% 1,250%

Dari AT1 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer 0,000% 0,000%

Dari Tier 2 1,74% 1,82% Capital Surcharge untuk D-SIB 0,000% 0,000%

197
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PRAKTIK MANAJEMEN RISIKO


Bagian ini menjelaskan tentang praktik manajemen risiko, untuk penjelasan terkait dengan jenis-jenis risiko disajikan dalam
bagian Profil Risiko dan Pengelolaannya pada Corporate Governance dalam Laporan Tahunan ini.

PENGUNGKAPAN EKSPOSURE RISIKO

RISIKO KREDIT
Berdasarkan Pendekatan Standar, Bank memiliki ATMR risiko kredit sebagai berikut:

Tabel 1. Eksposur Aset di Neraca


(dalam miliar Rupiah)

31 Desember 2018 31 Desember 2017


No Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR
Tagihan Tagihan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK
Eksposur Aset di Neraca yang
dibiayai dengan sumber dana non
A 97.607 44.098 43.176 88.151 43.038 41.774
profit sharing, kecuali Pembiayaan
Bagi Untung (Profit Sharing)

1 Tagihan Kepada Pemerintah 23.407 - - 22.656 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 9.453 3.317 3.167 5.023 1.708 1.697

Tagihan Kepada Bank Pembangunan


3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional

4 Tagihan Kepada Bank 2.940 686 677 1.415 368 353

5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 9.290 2.540 2.525 8.618 2.875 2.861

Pembiayaan Beragun Proporti


6 - - - - - -
Komersial

7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 10.557 5.278 5.278 7.533 3.767 3.766

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha


8 11.188 8.391 6.683 9.853 7.389 5.716
Kecil dan Portofolio Ritel

9 Tagihan Kepada Korporasi 26.127 23.230 21.524 28.663 26.159 24.125

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 656 656 654 771 771 770

11 Aset Lainnya 3.990 - 2.666 3.620 - 2.485

Pembiayaan Bagi Untung (Profit


B Sharing) yang dibiayai dengan - - - - - -
sumber dana non profit sharing
Eksposur Aset di Neraca yang
C dibiayai dengan sumber dana profit - - - - - -
sharing.

Total 97.607 44.098 43.176 88.151 43.038 41.774

Keterangan: MRK (Mitigasi Risiko Kredit) merupakan teknik mitigasi risiko yang dapat digunakan sebagai pengurang ATMR yaitu agunan, garansi, dan/atau
penjaminan atau asuransi pembiayaan UMKM sesuai regulasi mengenai perhitungan ATMR Risiko Kredit untuk bank syariah.

198
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel 2. Eksposur Tagihan Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif


(dalam miliar Rupiah)

31 Desember 2018 31 Desember 2017

No Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR


Tagihan Tagihan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK

Eksposur Aset di Neraca yang


dibiayai dengan sumber dana non
A 849,89 753,57 752,49 620,96 468,45 468,45
profit sharing, kecuali Pembiayaan
Bagi Untung (Profit Sharing)

1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan


2 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional

3 Tagihan Kepada Bank - - - - - -

4 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - 283,28 141,64 141,64

5 Tagihan Kepada Korporasi 614,57 577,83 577,30 229,62 229,62 229,62

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha


6 234,32 175,74 175,19 43,47 32,60 32,60
Kecil dan Portofolio Ritel

7 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal - - - - - -

Pembiayaan Beragun Proporti


8 - - - - - -
Komersial

9 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan - - - - - -

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 64,59 64,59 64,59

Pembiayaan Bagi Untung (Profit


B Sharing) yang dibiayai dengan - - - - - -
sumber dana non profit sharing
Eksposur Aset di Neraca yang
C dibiayai dengan sumber dana profit - - - - - -
sharing.

Total 848,89 753,57 752,49 620,96 468,45 468,45

Tabel 3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
(dalam miliar Rupiah)

31 Desember 2018 31 Desember 2017

No Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR


Tagihan Tagihan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK

1 Tagihan Kepada Pemerintah 1.241,69 - - - - -

Tagihan kepada Bank Pembangunan


2 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional

3 Tagihan Kepada Bank - - - - - -

4 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -

5 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha


6 - - - - - -
Kecil dan Portofolio Ritel

Total 1.241,69 - - - - -

199
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel 4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)
(dalam miliar Rupiah)

31 Desember 2018 31 Desember 2017

No Kategori Portofolio Faktor Faktor


Nilai Nilai
Pengurang ATMR Pengurang ATMR
Eksposure Eksposure
Modal Modal

1 Delivery versus payment - - - - - -

2 Non delivery versus payment - - - - - -

Total - - - - - -

Tabel 5. Eksposur Sekuritisasi Aset


(dalam miliar Rupiah)

31 Desember 2018 31 Desember 2017


No Kategori Portofolio Faktor Faktor
Pengurang ATMR Pengurang ATMR
Modal Modal

1 Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - - - -

2 Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan - - - -

3 Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - - - -

4 Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - - - -

5 Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan - - - -

6 Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan - - - -

Eksposure Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank


7 Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas - - - -
sekuritisasi aset bagi bank umum

Total - - - -

Tabel 6. Total ATMR Risiko Kredit


(dalam miliar Rupiah)

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Total ATMR Risiko Kredit 43.928,53 42.242,01

Total Faktor Pengurang Modal - -

200
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

RISIKO PASAR
Berdasarkan Pendekatan Standar, Bank memiliki ATMR risiko pasar sebagai berikut:

Tabel 7. Eksposur Risiko Pasar per 31 Desember 2018


(dalam miliar Rupiah)

No Risiko Pasar Beban Modal ATMR

1 Risiko Benchmark Suku Bunga 0,07 0,90

a. Risiko Spesifik - -

b. Risiko Umum 0,07 0,90

2 Risiko Nilai Tukar 17,50 218,78

3 Risiko Ekuitas - -

4 Risiko Komoditas - -

Total 17,57 219,68

Tabel 8. Eksposur Risiko Pasar per 31 Desember 2017


(dalam miliar Rupiah)

No Risiko Pasar Beban Modal ATMR

1 Risiko Benchmark Suku Bunga 0,02 0,23

a. Risiko Spesifik - -

b. Risiko Umum 0,02 0,23

2 Risiko Nilai Tukar 19,79 247,33

3 Risiko Ekuitas - -

4 Risiko Komoditas - -

Total 19,81 247,56

RISIKO OPERASIONAL
Berdasarkan Pendekatan Indikator Dasar, Bank memiliki ATMR risiko operasional sebagai berikut:

Tabel 9. ATMR Risiko Operasional


(dalam miliar Rupiah)

Pendapatan Bruto
Tahun Beban Modal ATMR
(rata-rata 3 tahun terakhir)

2018 4.591 689 8.608

2017 4.590 688 7.071

201
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENGUNGKAPAN KUANTITATIF PRAKTIK MANAJEMEN RISIKO

RISIKO KREDIT
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

No. Kategori Portofolio


Sumatera Jakarta Jawa Kalimantan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Tagihan Kepada Pemerintah - 24.648.594 - -

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 663.030 6.795.742 1.718.700 216.861

Tagihan Kepada Bank Pembangunan


3. Multilateral dan - - - -
Lembaga Internasional

4 Tagihan Kepada Bank 16.541 2.774.035 124.725 -

5. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 1.093.643 2.074.682 5.064.900 416.658

6. Pembiayaan Beragun Properti Komersial - - - -

7. Pembiayaan Pegawai/ Pensiunan 4.794.239 271.693 1.866.277 968.414

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha


8. 2.863.245 1.558.595 4.835.050 816.075
Kecil dan Portofolio Retail

9. Tagihan kepada Korporasi 3.741.432 13.300.243 5.828.248 3.178.127

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 155.275 230.357 141.722 85.016

11. Aset Lainnya 21.068 3.925.604 25.858 9.832

Total 13.348.473 55.579.545 19.605.479 5.690.983

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

No. KATEGORI PORTOFOLIO


≤ 1 tahun

(1) (2) (3)

1. Tagihan Kepada Pemerintah 18.427.004

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 5.302.730

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional -

4. Tagihan Kepada Bank 2.588.883

5. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 55.678

6. Pembiayaan Beragun Properti Komersial -

7. Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 48.119

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro Usaha Kecil dan Portofolio Retail 2.766.257

9. Tagihan kepada Korporasi 6.801.573

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 208.093

11. Aset Lainnya 1.688.608

Total 37.886.945

202
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Sulawesi dan Maluku Bali dan Nusa Tenggara Irian Jaya dan Papua Lain-Lain Overseas Total

(7) (8) (9) (10) (11) (12)

- - - - - 24.648.594

57.264 1.259 248 - - 9.453.104

- - - - - -

24.710 - - - - 2.940.011

331.013 250.011 58.687 - - 9.289.595

- - - - - -

2.092.700 380.646 182.990 - - 10.556.959

868.468 417.125 63.894 - - 11.422.452

363.320 165.084 164.725 - - 26.741.178

25.256 9.588 8.342 - - 655.556

4.657 2.403 751 - - 3.990.174

3.767.388 1.226.117 479.637 - - 99.697.622

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SISA JANGKA WAKTU KONTRAK
> 1 thn s.d. 3 thn > 3 thn s.d. 5 thn > 5 thn Non- Kontraktual Total

(4) (5) (6) (7) (8)

6.023.831 197.759 - - 24.648.594

1.639.567 1.249.294 1.261.513 - 9.453.104

- - - - -

221.182 64.657 65.288 - 2.940.011

429.810 1.000.898 7.803.209 - 9.289.595

- - - - -

535.768 1.160.816 8.812.257 - 10.556.959

3.049.934 3.347.495 2.258.766 - 11.422.452

5.389.119 5.516.293 9.034.193 - 26.741.178

169.011 77.840 200.611 - 655.556

- - - 2.301.566 3.990.174

17.458.222 12.615.053 29.435.836 2.301.566 99.697.622

203
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi

Tagihan
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Pembangunan Tagihan
No. Sektor Ekonomi Kepada Entitas Sektor Multilateral Kepada Bank
Pemerintah Publik dan Lembaga
Internasional

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

30 Desember 2018

1 Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan - 210.043 - -

2 Perikanan - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian - 36.581 - -

4 Industri Pengolahan - 223.337 - -

5 Listrik, Gas, dan Air - 1.700.665 - -

6 Konstruksi - 3.464.699 - -

7 Perdagangan Besar dan Eceran - 33.765 - -

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum - 303.244 - -

9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi - 5.090 - -

10 Perantara Keuangan - 1.017.412 - 177.109

11 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan - 991.286 - -

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib - - - -

13 Jasa Pendidikan - 109 - -

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial - 253.274 - -

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya - 4.408 - -

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga - - - -

17 Badan Internasional Dan Badan Ekstra Internasional Lainnya - - - -

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha - - - -

20 Lainnya 24.648.594 1.209.191 - 2.762.901

Total 24.648.594 9.453.104 - 2.940.011

204
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah)

Pembiayaan Tagihan Kepada


Pembiayaan Tagihan yang
Pembiayaan Beragun Beragun Usaha Mikro. Tagihan Kepada
Pegawai/ Telah Jatuh Aset Lainnya
Rumah Tinggal Properti Usaha Kecil dan Korporasi
Pensiunan Tempo
Komersial Portofolio Retail

(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

- - - 576.737 2.631.261 30.549 -

- - - 30.166 18.299 902 -

- - - 4.815 1.134.540 551 -

- - - 193.443 2.448.017 12.945 -

- - - 21.464 1.895.922 259.948 -

- - - 119.909 1.840.344 5.715 -

- - - 1.359.795 1.902.932 54.699 -

- - - 169.034 353.098 5.189 -

- - - 66.063 2.214.127 6.761 -

- - - 35.018 5.050.172 15.469 -

- - - 87.484 1.170.903 6.257 -

- - - - - - -

- - - 84.735 1.742.052 2.434 -

- - - 71.713 2.016.101 51.956 -

- - - 910.848 322.713 17.947 -

- - - 17.036 5.669 1.426 -

- - - - - - -

- - - - - - -

9.289.595 - 10.556.959 7.439.327 1.135.977 182.808 -

- - - 234.864 859.051 - 3.990.174

9.289.595 - 10.556.959 11.422.452 26.741.178 655.556 3.990.174

205
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengungkapan Tagihan Dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah

No. Kategori Portofolio


Sumatera Jakarta Jawa Kalimantan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Tagihan 13.478.714 57.145.198 20.292.284 5.793.839

- - - -
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired)
2. a. Belum jatuh tempo 470.851 1.769.725 905.248 390.061
b. Telah jatuh tempo
40.526 55.999 344.731 3.638

3. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual 3.300 451.598 524.046 65.660

4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif 276.214 383.636 373.996 131.524

5. Tagihan yang dihapus buku 1.428.645 4.124.782 1.985.251 330.392

Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi

No. Sektor Ekonomi Tagihan


Belum jatuh tempo

(1) (2) (3) (4)

31 Desember 2018

1 Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 3.472.146 85.262

2 Perikanan 50.772 18.480

3 Pertambangan dan Penggalian 1.185.959 72.110

4 Industri Pengolahan 3.395.671 456.737

5 Listrik, Gas, dan Air 4.307.719 1.147.390

6 Konstruksi 5.443.546 81.279

7 Perdagangan Besar dan Eceran 3.448.088 376.972

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 838.899 34.340

9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 2.445.439 453.942

10 Perantara Keuangan 6.936.997 161.574

11 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan 2.280.177 90.124

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib - -

13 Jasa Pendidikan 1.832.795 39.832

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.400.758 84.278

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan


15 1.284.564 101.375
Lainnya

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 25.474 5.469

19 Bukan Lapangan Usaha 28.772.806 696.201

20 Lainnya 34.120.823 -

Total 102.242.633 3.905.365

206
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Sulawesi dan Maluku Bali dan Nusa Tenggara Irian Jaya dan Papua Lain-Lain Overseas Total
(7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.805.682 1.238.762 488.154 - - 102.242.633

- - - - - -

255.884 89.188 24.408 - - 3.905.365

4.919 4.009 3.932 - - 457.754

- - 1.159 - - 1.045.763

66.488 22.897 13.860 - - 1.268.615

268.426 73.904 53.257 - - 8.264.657

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan Kerugian Cadangan Kerugian Tagihan yang dihapus
Penurunan Nilai (CKPN)- Penurunan Nilai (CKPN)-
Telah jatuh tempo buku
Individual Kolektif

(5) (6) (7) (8)

13.414 - 69.359 163.332

1.031 - 2.392 2.673

987 16.340 13.601 124.515

271.074 506.654 47.526 101.480

96 377.152 85.886 397.350

7.247 2.654 66.593 209.180

39.653 4.459 145.691 376.984

3.385 - 19.869 15.258

18.838 135.998 47.288 100.658

1.801 - 141.707 261.619

12.739 2.506 40.048 19.273

- - - 51

13 - 28.624 995

679 - 35.557 7.445

11.783 - 56.888 166.132

371 - 1.789 1.918

24.311 - 396.056 6.315.794

50.332 - 69.741 -

457.754 1.045.763 1.268.615 8.264.657

207
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai


(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
No. KETERANGAN
CKPN Individual CKPN Kolektif

(1) (2) (3) (4)

1 Saldo awal CKPN 759.399 1.231.130

2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Nett) - -

a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan 274.455 1.353.214

b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan - -

CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode
3 - (1.319.961)
berjalan

4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 11.909 4.231

Saldo akhir CKPN 1.045.763 1.268.613

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

Lembaga Peringkat Jangka Panjang


Pemeringkat
Standard and AAA AA+s.dAA- A+s.dA- BBB+ s.d BBB-
Poor’s

No. Kategori Portofolio Fitch Rating AAA AA+s.dAA- A+s.dA- BBB+ s.d BBB-

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3

PT. Fitch Ratings AA+(idn) s.d AA- A+(idn) s.d BBB+(idn) s.d
AAA (idn)
Indonesia (idn) A-(idn) BBB- (idn)

PT. Pemeringkat idBBB+ s.d


idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d idA-
Efek Indonesia idBBB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Tagihan Kepada Pemerintah - 182.910 - 92.000 12.473.694

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 2.800.000 1.899.067 1.314.000 -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan


3 Multilateral dan Lembaga - - - - -
Internasional

4 Tagihan Kepada Bank - 488.356 3.614 77.000 -

5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal - - - - -

Pembiayaan Beragun Properti


6 - - - - -
Komersial

7 Pembiayaan Pegawai/ Pensiunan - - - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha


8 - - - - -
Kecil dan Portofolio Retail

9 Tagihan kepada Korporasi - 1.596.101 - 3.312.241 110.846

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -

11 Aset Lainnya - - - - -

Total - 5.067.366 1.902.680 4.795.240 12.584.540

208
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah)

Peringkat Jangka Panjang Tanpa Peringkat Total

Kurang Kurang dari


BB+ s.d BB- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
dari B- A-3
Kurang Kurang dari
BB+ s.d BB- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
dari B- F3
Kurang Kurang dari
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3
dari B3 P-3
Kurang
B+(idn) s.d F1+(idn) s.d Kurang dari
BB+(idn) s.d dari F2(idn) F3(idn)
B-(idn) F1(idn) F3(idn)
B-(idn)
id B+ s.d Kurang Kurang dari
id BB+ s.d idBB- idA1 idA2 idA4
idB- dari idB- idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

- - - - - - - 11.899.991 24.648.594

- - - - - - - 3.440.037 9.453.104

- - - - - - - - -

- - - - - - - 2.371.041 2.940.011

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

137.229 - - - - - - 21.584.761 26.741.178

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

137.229 - - - - - - 39.295.830 63.782.886

209
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

(1) Transaksi Lindung Nilai Syariah Over the Counter

Nilai Notional
No Variabel yang Mendasari Tagihan Lindung
> 1 Tahun - ≤ 5 Nilai Syariah
≤ 1 Tahun > 5 Tahun
Tahun

1 Shariah Compliant Profit Rate Swap - - - -

2 Shariah Compliant Foreign Currency Swap - - - -

3 Lainnya - - - -

Total - - - -

(2) Transaksi Repo

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
No Kategori Portofolio Nilai Wajar SSB
Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR
Repo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 Multi lateral dan Lembaga - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha
5 - - - -
Keci l dan Portofolio Retail
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - -
Total - - - -

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

No. Kategori Portofolio


(0%) (20%) (25%) (35%) (40%) (45%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A Eksposur Neraca

1 Tagihan Kepada Pemerintah

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan


3 Multilateral dan Lembaga - 939.813 - - - -
Internasional

4 Tagihan Kepada Bank - - - - - -

5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal - 522.725 - - - -

Pembiayaan Beragun Properti


6 - 546.948 753.044 1.225.092 - -
Komersial

210
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018

Tagihan Bersih sebelum


Tagihan Bersih setelah MRK MRK Kewajiban Lindung
MRK

- - - -

- - - -

- - - -

- - - -

(3) Transaksi Reverse Repo

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
No Kategori Portofolio Nilai Wajar SSB
Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR
Repo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1.241.693 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 Multi lateral dan Lembaga - - - -
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha
5 - - - -
Keci l dan Portofolio Retail
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - -
Total 1.241.693 - - -

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Mitigasi Resiko Kredit

(50%) (75%) (100%) (150%) (Lainnya) ATMR Beban Modal

(9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - -

2.227.036 - - - - 3.166.849 316.368

- - - - - - -

154.698 - - - - 677.423 67.675

- - - - - 2.525.084 252.256

211
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Kategori Portofolio


(0%) (20%) (25%) (35%) (40%) (45%)

7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan - - - - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha


8 - - - - - -
Kecil dan Portofolio Retail

9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - 319.220 - - - -

11 Aset Lainnya - - - - - -

Total Eksposur Neraca - 2.328.707 753.044 1.225.092 - -

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan


3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional

4 Tagihan Kepada Bank - - - - - -

5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal - - - - - -

Pembiayaan Beragun Properti


6 - - - - - -
Komersial

7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan - - - - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha


8 - - - - - -
Kecil dan Portofolio Retail

9 Tagihan kepada Korporasi - - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -

Total Eksposur TRA - - - - - -

C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan


3 Multilateral dan Lembaga - - - - - -
Internasional

4 Tagihan Kepada Bank - - - - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha


5 - - - - - -
Kecil dan Portofolio Retail

6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk - - - - - -

212
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31 Desember 2018
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Mitigasi Resiko Kredit

(50%) (75%) (100%) (150%) (Lainnya) ATMR Beban Modal

- - - - - - -

5.278.325 - - - - 5.278.325 527.305

- 6.683.438 - - - 6.683.438 667.676

1.594.379 - 19.610.837 - - 21.524.437 2.150.291

- - 654.388 - - 654.388 65.373

9.254.437 6.683.438 22.931.318 - - 43.176.036 4.313.286

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- 175.189 - - - 175.189 17.501

36.741 - 540.563 - - 577.304 57.673

- - - - - - -

36.741 175.189 540.563 - - 752.493 75.174

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

213
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

No. Kategori Portofolio


Tagihan Bersih Agunan Garansi

(1) (2) (3) (4) (5)

A Exposur Neraca

1 Tagihan Kepada Pemerintah 23.406.901 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 9.453.104 299.965 -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan


3 - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional

4 Tagihan Kepada Bank 2.940.011 16.989 -

5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 9.289.595 42.417 -

6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial - - -

7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 10.556.959 309 -

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan Portofolio


8 11.188.129 2.276.878 -
Retail

9 Tagihan kepada Korporasi 26.126.611 1.730.915 -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 655.556 1.168 -

11 Aset Lainnya 3.990.174 - -

Total Eksposur Neraca 97.607.040 4.368.642 -

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan


3 - - -
Lembaga Internasional

4 Tagihan Kepada Bank - - -

5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal - - -

6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial - - -

7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan Portofolio


8 234.323 738 -
Retail

9 Tagihan kepada Korporasi 614.567 521 -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - -

Total Eksposur TRA 848.889 1.260 -

214
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
Bagian Yang Dijamin Dengan

Bagian Yang Tidak Dijamin


Asuransi Pembiayaan Lainnya

(6) (7) (8)

- - 23.406.901

- - 9.153.138

- - -

- - 2.923.021

- - 9.247.177

- - -

- - 10.556.650

- - 8.911.251

- - 24.395.696

- - 654.388

- - -

- - 89.248.223

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - 233.885

- - 614.045

- - -

- - 847.930

215
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Kategori Portofolio


Tagihan Bersih Agunan Garansi

(1) (2) (3) (4) (5)

C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

1 Tagihan Kepada Pemerintah 1.241.693 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan


3 - - -
Lembaga Internasional

4 Tagihan Kepada Bank - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan Portofolio


5 - - -
Retail

6 Tagihan kepada Korporasi - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk 1.241.693 - -

Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi Aset

No. Eksposur Sekuritisasi

(1) (2)
1. Bank bertindak sebagai Kreditur Asal - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
2. Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung
a. Fasilitas penanggung risiko pertama - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
b. Fasilitas penanggung risiko kedua - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
3. Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
4. Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
5. Bank bertindak sebagai Bank Kustodian - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
6. Bank bertindak sebagai Pemodal
a. Senior trache - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
b. Junior trache - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

216
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31 Desember 2018
Bagian Yang Dijamin Dengan

Bagian Yang Tidak Dijamin


Asuransi Pembiayaan Lainnya

(6) (7) (8)

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
Nilai Aset yang Disekuritisasi yang Laba/Rugi
Nilai Aset yang Mengalami Penurunan Nilai dari Aktivitas ATMR Pengurang Modal
Disekuritisasi
Telah Jatuh Tempo Belum Jatuh Tempo Sekuritisasi

(3) (4) (5) (6) (7) (8)


- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -

217
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Aset Dalam Hal Bus Bertindak sebagai Kreditur Asal
(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
No. Underlying Asset Nilai Aset Keuntungan
Yang (Kerugian)
Disekuritisasi Penjualan
(1) (2) (3) (4)
1. Tagihan Kepada Pemerintah - -
2. Tagihan Kedapa Entitas Sektor Publik - -
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - -
4. Tagihan Kepada Bank - -
5. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal - -
6. Pembiayaan Beragun Properti Komersial - -
7. Pembiayaan Pegawai/Pensiunan - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan Portofolio Retail - -
9. Tagihan kepada Korporasi - -
10. Aset Lainnya - -
Total - -

Pengungkapan Perhitungan Atmr Untuk Risiko Kredit Dengan Menggunakan Pendekatan Standar

(1) Eksposur Aset di Neraca


(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018

No. Kategori Portofolio ATMR


Tagihan ATMR
Setelah
Bersih Sebelum MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 23.406.901 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 9.453.104 3.316.832 3.166.849
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - -
4 Tagihan Kepada Bank 2.940.011 685.917 677.423
5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 9.289.595 2.539.633 2.525.084
6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial - - -
7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 10.556.959 5.278.480 5.278.325
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan Portofolio Retail 11.188.129 8.391.097 6.683.438
9 Tagihan kepada Korporasi 26.126.611 23.230.352 21.524.437
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 655.556 655.556 654.388
11 Aset Lainnya 3.990.174 - 2.666.093
Total 97.607.040 44.097.867 43.176.036

(2) Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif


(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018

No. Kategori Portofolio ATMR


Tagihan ATMR
Setelah
Bersih Sebelum MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - -

218
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(2) Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif


(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018

No. Kategori Portofolio ATMR


Tagihan ATMR
Setelah
Bersih Sebelum MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
4 Tagihan Kepada Bank - - -
5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal - - -
6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial - - -
7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan Portofolio Retail 234.323 175.742 175.189
9 Tagihan kepada Korporasi 614.567 577.825 577.304
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - -
Total 848.889 753.568 752.493

3) Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018

No. Kategori Portofolio ATMR


Tagihan ATMR
Setelah
Bersih Sebelum MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1.241.693 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan Portofolio Retail - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - -
Total 1.241.693 - -

(4) Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)
(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018

No. Kategori Portofolio Faktor ATMR


Nilai
Pengurang Setelah
Eksposur
Modal MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Delivery versus payment - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari ) - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari ) - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari ) - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari ) - - -
2 Non-delivery versus payment - - -
Total - - -

219
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

(5) Eksposur Sekuritas


(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
No. Jenis Transaksi
Faktor Pengurang Modal ATMR Seteleh MRK
(1) (2) (3) (4)
1 Fasilitas Pembiayaan Pendukung yang memenuhi persyaratan - -
2 Fasilitas PembiayaanPendukung yang tidak memenuhi persyaratan - -
3 Fasilitas Pembiayaan yang memenuhi persyaratan - -
4 Fasilitas Pembiayaan yang tidak memenuhi persyaratan - -
5 Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan - -
6 Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan - -
Eksposur Sekuritisasi yang tidak mencakup dalam ketentuan yang
7 - -
mengatur mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas
Total - -

Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Dan Valuta Asing

No. POS-POS Saldo

≤ 1 Bulan >1 s.d.3 Bulan

(1) (2) (3) (4) (5)


I Neraca
A. Aset
1. Kas 1.128.010 1.128.010 -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 8.593.890 8.593.890 -
3. Penempatan pada bank lain 151.269 122.073 29.196
4. Surat Berharga yang Dimiliki 16.117.013 4.175.215 1.224.294
5. Piutang Murabahah (gross) 58.295.427 290.682 1.132.943
6. Piutang Salam - - -
7. Piutang Istishna 359 - -
8. Piutang Qardh 4.058.088 926.402 1.928.862
9. Pembiayaan Mudharabah 3.273.030 929 14.864
10. Pembiayaan Musyarakah 19.316.753 1.114.294 2.230.317
11. Ijarah 498.709 3 97
12. Aset lainnya 56.948 56.948 -

B. Liabilitas
1. DPK
a. Giro Wadiah 7.495.828 7.495.828 -
b. Deposito Mudharabah 39.208.126 31.110.101 4.888.780
c. Tabungan Wadiah 3.751.591 3.751.591 -
d. Tabungan Mudharabah 31.318.420 30.812.565 20.728
e. Lainnya - - -
2. Liabilitas kepada Bank Indonesia - - -
3. Liabilitas kepada bank lain 555.931 528.123 13.140
4. Surat Berharga yang Diterbitkan - - -
5. Pembiayaan yang Diterima - - -
6. Liabilitas lainnya - - -

220
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(6) Total Pengukuran Risiko Kredit


(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 43.928.529
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL -

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018

Jatuh Tempo

>3 s.d.6 Bulan >6 s.d.12 Bulan >12 bulan Saldo

(6) (7) (8) (9)

- - - 1.063.097
- - - 13.616.317
- - - 224.181
2.978.436 341.477 7.397.590 10.115.272
675.979 701.989 55.493.834 52.254.397
- - - -
287 5 68 3.144
1.034.788 3.617 164.419 2.615.262
140.994 331.104 2.785.139 3.398.751
1.910.213 1.541.561 12.520.367 16.232.042
2.346 5.856 490.407 621.697
- - - 72.450

- - - 6.980.169
1.527.037 1.610.071 72.138 34.155.680
- - - 3.193.558
30.128 55.235 399.765 28.195.838
- - - -
- - - -
4.815 9.852 - 653.525
- - - -
- - - -
- - - -

221
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. POS-POS Saldo

≤ 1 Bulan >1 s.d.3 Bulan

(1) (2) (3) (4) (5)


- - -
C. REK. ADMINISTRATIF - - -
1. Kewajiban Komitmen 6.969 6.969 -
2. Kewajiban Kontinjensi 698.343 698.343 -
- - -
D. SELISIH (A-B) 29.159.598 (57.289.763) 1.637.925

b) Profil Maturitas Valas

No. POS-POS Saldo


≤ 1 Bulan >1 s.d.3 Bulan
(1) (2) (3) (4) (5)
I Neraca
A. Aset
1. Kas 13.635 13.635 -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 74.020 74.020 -
3. Penempatan pada bank lain 124.312 124.312 -
4. Surat Berharga yang Dimiliki 10.057 - 10.057
5. Piutang Murabahah (gross) 76.335 - 55
6. Piutang Salam - - -
7. Piutang Istishna - - -
8. Piutang Qardh 608 608 -
9. Pembiayaan Mudharabah - - -
10. Pembiayaan Musyarakah 148.284 - -
11. Ijarah 7.538 - -
12. Aset lainnya 2.469 2.469 -

B. Liabilitas
1. DPK
a. Giro Wadiah 164.810 164.810 -
b. Deposito Mudharabah 264.763 244.968 9.139
c. Tabungan Wadiah - - -
d. Tabungan Mudharabah - - -
e. Lainnya - - -
2. Liabilitas kepada Bank Indonesia - - -
3. Liabilitas kepada bank lain - - -
4. Surat Berharga yang Diterbitkan - - -
5. Pembiayaan yang Diterima - - -
6. Liabilitas lainnya - - -

C. REK. ADMINISTRATIF - - -
1. Kewajiban Komitmen 4.754 4.754 -
2. Kewajiban Kontinjensi 32.347 32.347 -

D. SELISIH (A-B) 27.684 (194.733) 972

222
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31 Desember 2018

Jatuh Tempo

>3 s.d.6 Bulan >6 s.d.12 Bulan >12 bulan Saldo

(6) (7) (8) (9)


- - - -
- - - -
- - - 78.381
- - - 41.385
- - - -
5.181.063 1.250.450 78.379.923 27.037.840

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
Jatuh Tempo
>3 s.d.6 Bulan >6 s.d.12 Bulan >12 bulan Saldo
(6) (7) (8) (9)

- - - 5.345
- - - 57.120
- - - 38.329
- - - 10.340
- 19.428 56.852 186.444
- - - -
- - - -
- - - 172
- - - -
21.903 616 125.765 103.790
- 2.355 5.182 12.240
- - - 3.153

- - - 145.681
2.716 7.848 92 250.017
- - - -
- - - 361
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -

- - - -
- - - 4.770
- - - 54.280

19.187 14.551 187.707 20.873

223
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

RISIKO OPERASIONAL

Pengungkapan Risiko Operasional Menggunakan Metode Standar


(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
No. Pendekatan Yang Digunakan Pendapatan Bruto (Rata- Beban Modal ATMR
rata 3 tahun terakhir)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator Standar 4.590.775 688.616 8.607.703
TOTAL 4.590.775 688.616 8.607.703

RISIKO PASAR

Pengungkapan Risiko Pasar Menggunakan Metode Standar


(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2018
No. Jenis Risiko Bank Konsolidasi
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Risiko Benchmark Suku Bunga
a. Risiko Spesifik - -
b. Risiko Umum 72 904 - -
2 Risiko Nilai Tukar 17.502 218.778 - -
3 Risiko Ekuitas *) - -
4 Risiko Komoditas *) - -
TOTAL 17.575 219.683 - -
*) Untuk BUS yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud

IKATAN MATERIAL TERKAIT INVESTASI BARANG MODAL

Selama Tahun 2018, tidak terdapat ikatan material untuk investasi barang modal sehingga Mandiri Syariah tidak menyajikan
informasi mengenai nama pihak yang melakukan ikatan, tujuan ikatan, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan,
mata uang yang menjadi denominasi dan langkah-langkah yang direncanakan Mandiri Syariah untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing.

INVESTASI BARANG MODAL

Investasi berupa Barang Modal (Capital Expenditure) merupakan aktivitas pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli sejumlah
aset tetap atau menambah nilai aset tetap yang diharapkan dapat memberikan nilai manfaat di masa depan.

224
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

JENIS DAN NILAI INVESTASI BARANG MODAL


Jenis dan investasi barang modal disajikan dalam tabel berikut.

Tabel Jenis dan Nilai Investasi Barang Modal – Aset Tetap


(dalam Jutaan Rupiah)

Jenis Nilai
Hak Atas Tanah 10.375
Bangunan 1.555
Instalasi 5
Kendaraan Bermotor 302
Inventaris Kantor 123.179
Aset Dalam Penyelesaian 64.554
Jumlah 199.970

TUJUAN INVESTASI BARANG MODAL


Pembelian barang modal tersebut bertujuan mendukung dan menunjang aktivitas operasional kegiatan Bank secara
menyeluruh.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, DAN


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN MODAL

INVESTASI
Mandiri Syariah memiliki investasi pada Surat Berharga yang mengalami peningkatan dari tahun 2017 ke tahun 2018. Nilai
Investasi pada surat berharga disajikan sebagai berikut:

Tabel Investasi pada Surat Berharga Berdasarkan Pihak

(dalam Jutaan Rupiah)

Uraian 2018 2017


Pihak ketiga
Diukur pada biaya perolehan 472.777 201.153
Diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain 35.338 200.084
Jumlah pihak ketiga 508.115 401.237
Pihak berelasi
Diukur pada biaya perolehan 15.663.433 9.241.253
Diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain 1.326.884 611.675
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 4.888 1.391
Jumlah pihak berelasi 16.995.205 9.854.319
Jumlah investasi pada surat berharga 17.503.320 10.255.556

225
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

EKSPANSI
Di tahun 2018, Mandiri Syariah melakukan penambahan outlet kantor layanan gadai sebagai berikut.

Tabel Ekspansi

Keterangan 2018 2017 Ekspansi

Outlet kantor layanan gadai 53 50 3

DIVESTASI
Selama tahun 2018, Mandiri Syariah tidak melakukan kegiatan divestasi.

AKUISISI
Selama tahun 2018, Mandiri Syariah tidak melakukan kegiatan akuisisi.

RESTRUKTURISASI HUTANG DAN MODAL


Selama tahun 2018, Mandiri Syariah tidak melakukan transaksi restrukturisasi utang dan/atau restrukturisasi modal.

KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Mandiri Syariah memiliki komitmen dan kontinjensi. Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank sebagai berikut.

Tabel Komitmen dan Kontinjensi


(dalam Jutaan Rupiah)

No. Pos - Pos 31 Desember 2018 31 Desember 2017

I TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas Pembiayaan Yang Belum Ditarik
a. Rupiah - -
b. Valuta Asing - -
2. Posisi Pembelian Spot dan Forward Yang Masih Berjalan 44.709 -
3. Lainnya - -
II KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas Pembiayaan Kepada Nasabah Yang Belum Ditarik
a. Commited
i. Rupiah - -
ii. Valuta Asing - -
b. Uncommitted
i. Rupiah 618.944 643.572
ii. Valuta Asing - -
2. Fasilitas Pembiayaan Kepada Bank Lain Yang Belum Ditarik
a. Commited
i. Rupiah - -
ii. Valuta Asing - -
b. Uncommitted
i. Rupiah - -

226
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

No. Pos - Pos 31 Desember 2018 31 Desember 2017

ii. Valuta Asing - -


3. Irrevocable L/C Yang Masih Berjalan
a. L/C Luar Negeri 68.364 64.723
b. L/C Dalam Negeri 6.969 78.381
4. Posisi Penjualan Spot dan Forward Yang Masih Berjalan 44.578 -
5. Lainnya - -
III TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi Yang Diterima
a. Rupiah 2.170 -
b. Valuta Asing 204.599 193.038
2. Pendapatan Dalam Penyelesaian
a. Murabahah 207.688 200.355
b. Istishna’ - 82
c. Sewa 8.625 2.556
d. Bagi Hasil 99.304 76.618
e. Lainnya 935 65
3. Lainnya - -
IV KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi Yang Diberikan
a. Rupiah 698.343 41.385
b. Valuta Asing 465.155 736.437
2. Lainnya - -

PENCAPAIAN TARGET DAN TARGET KE DEPAN

PENCAPAIAN TARGET
Pencapaian target di 2018 menunjukkan hasil yang baik. Mandiri Syariah juga berhasil melampaui target laba bersih di
tahun 2018 yaitu sebesar 134,42%. Pembiayaan yang diberikan sedikit di bawah target yaitu sebesar 99,85% akan tetapi
pencapaian target aset sebesar 107,47% dan pencapaian dana pihak ketiga telah melebihi yang ditargetkan yaitu sebesar
108,02%. Sementara beberapa rasio keuangan utama telah mencapai target yang ditetapkan Kedepannya, Mandiri Syariah
akan senantiasa melakukan evaluasi pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan, sehingga kinerja Mandiri Syariah di masa
yang akan datang akan senantiasa mengalami peningkatan secara berkelanjutan.

Tabel Perbandingan Rencana Bisnis Bank dan Realisasi 2018


(dalam Jutaan Rupiah)

Uraian Realisasi 2018 RBB 2018 Pencapaian


1 2 3 4=2/3
Posisi Keuangan
Aset 98.341.119 91.505.533 107,47%
Pembiayaan yang Diberikan 67.752.797 67.854.246 99,85%
Dana Pihak Ketiga 87.471.843 80.977.585 108,02%
Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib 7.688.793 8.785.961 87,51%
Laba Bersih 605.212 450.227 134,42%

227
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Uraian Realisasi 2018 RBB 2018 Pencapaian


1 2 3 4=2/3

Rasio Keuangan (%)


Pemenuhan Modal Minimum (CAR) 16,26% 15,09% 107,81%
Imbal Hasil Rata-Rata Aset (ROA) 0,88% 0,71% 124,22%
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (ROE) 8,21% 6,19% 132,58%
Pembiayaan Bermasalah terhadap Total Pembiayaan (NPF nett) 1,56% 2,80% 55,91%
Pembiayaan Bermasalah terhadap Total Pembiayaan (NPF gross) 3,28% 3,95% 83,02%

TARGET KE DEPAN
Adapun uraian terkait proyeksi Mandiri Syariah tahun 2019 adalah sebagai berikut.

Tabel Proyeksi 2019


(dalam Jutaan Rupiah)

Uraian Proyeksi 2019


1 2
Posisi Keuangan
Aset 104.379.658
Pembiayaan yang Diberikan 75.216.432
Dana Pihak Ketiga 92.098.439
Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib 9.884.448
Laba Bersih 781.850
Rasio Keuangan (%)
Pemenuhan Modal Minimum (CAR) 16,63%
Imbal Hasil Rata-Rata Aset (ROA) 1,12%
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (ROE) 10,01%
Pembiayaan Bermasalah terhadap Total Pembiayaan (NPF nett) 1,05%
Pembiayaan Bermasalah terhadap Total Pembiayaan (NPF gross) 2,49%

RENCANA PERMODALAN
Modal per Desember 2019 diproyeksikan Rp9,81 triliun atau Capital Adequacy Ratio (CAR) 16,63% terdiri atas Modal Inti Rp8,77
triliun dan Modal Pelengkap sebesar Rp1,04 triliun dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar Rp58,95 triliun.
Dalam 3 (tiga) tahun ke depan yakni tahun 2019, 2020 dan 2021, rencana penambahan komponen modal dapat berasal dari
setoran pemegang saham/investor strategis, penerbitan sukuk/instrumen lainnya, inbreng serta dari laba perusahaan. Sesuai
arahan dari regulator rasio KPMM/CAR bank agar dijaga 15%-17%. Adapun proyeksi modal bank dan CAR adalah sebagai
berikut.

Tabel Rencana Struktur Permodalan Bank


(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2020 2021

Modal Bank 9.805 13.171 14.184

Modal Inti 8.768 12.124 13.160

Modal Pelengkap 1.037 1.047 1.024

ATMR 58.953 65.745 69.902

CAR 16,63% 20,03% 20,29%

228
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

RENCANA PERUBAHAN MODAL


Dalam rangka menjaga kelangsungan fungsi bank sebagai lembaga intermediasi maka kecukupan modal minimum bank
harus terpenuhi. Penguatan permodalan, direncanakan akan dipenuhi dari retained earning tahun 2019, 2020, 2021 dan dapat
berasal dari tambahan setoran modal/inbreng dari Bank Mandiri sebagai Pemegang Saham Pengendali serta melalui corporate
action/sumber permodalan lain seperti penerbitan sukuk dan strategic partner/investor dan atau IPO. Berdasarkan hal tersebut
kepemilikan bank menjadi sebagai berikut.

Tabel Tencana Perubahan Modal


(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2020 2021

Pemegang Saham 2.989 2.989 2.989

Bank Mandiri 2.989 2.989 2.989

Mandiri Sekuritas 0,005 0,005 0,005

Aksi Korporasi misal: IPO/Strategic Partner/Penerbitan


- 2.376 2.376
Sukuk, dan lainnya

ASUMSI YANG DIGUNAKAN DALAM MENYUSUN PROYEKSI


Dalam penyusunan proyeksi tahun 2019, Mandiri Syariah menggunakan beberapa asumsi makro ekonomi sebagai berikut:
a. Proyeksi keuangan atas dasar realisasi September 2018 sebagai based figure.
b. Indikator ekonomi dan keuangan

Tabel Indikator Ekonomi dan Keuangan


(dalam %)

Uraian 2019 2020 2021

Pertumbuhan ekonomi 5,10% 5,20% 5,40%

Tingkat inflasi 4,50% 4,00% 3,90%

Nilai tukar Rp/USD 15.610 15.427 15.300

7-Day Reverse Repo Rate 6,50% 6,50% 6,25%

Sumber: Office of Chief Economist Bank Mandiri

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN KEUANGAN DAN DAMPAKNYA


Mandiri Syariah tidak memiliki informasi dan fakta material setelah tanggal periode pelaporan keuangan yang secara signifikan
mempengaruhi kinerja Mandiri Syariah dan risiko usaha di masa yang akan datang.

PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN


Mandiri Syariah tidak memiliki informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan yang secara signifikan
mempengaruhi kinerja Bank dan risiko usaha di masa yang akan datang,

KEBIJAKAN, PENGUMUMAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN

KEBIJAKAN DIVIDEN
Dalam pembayaran dividen, Mandiri Syariah menerapkan kebijakan keputusan untuk membayar dividen tergantung pada laba,
kondisi keuangan dan likuiditas, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor lain yang dianggap
relevan oleh Direksi Mandiri Syariah setelah memperoleh persetujuan RUPS.

229
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENGUMUMAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN


Pembagian Dividen dilaksanakan berdasarkan Keputusan RUPS sebagaimana diuraikan sebagai berikut

Tabel Pengumuman dan Pembayaran Dividen Tahun Buku 2016-2018

Uraian Tahun Buku 2018 Tahun Buku 2017 Tahun Buku 2016
Laba Bersih (miliar Rp) 605,21 365,17 325,41
Dividen (miliar Rp) - - -
Jumlah Saham 597.804.387 497.804.387 397.804.387
Dividen Per Saham (Rp) - - -
Dividend Pay Out Ratio (%) - - -
Tanggal Pengumuman - 12 Maret 2018 10 April 2017
Tanggal Pembayaran - - -

Penggunaan Laba Bersih Mandiri Syariah Tahun Buku 2016 dan 2017 sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham bahwa Mandiri Syariah tidak mendistribusikan dividen kepada para pemegang saham. Hal tersebut dalam rangka
meningkatkan struktur permodalan bank. Sedangkan penggunaan Laba Bersih Mandiri Syariah Tahun Buku 2018 akan
diputuskan dalam RUPS pada tahun 2019.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/


MSOP)

Tahun 2018, Mandiri Syariah belum melakukan (IPO) atau penerbitan saham, sehingga tidak terdapat informasi mengenai program
kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP).

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Tahun 2018, Mandiri Syariah belum melakukan penerbitan saham, hutang atau obligasi, sehingga tidak terdapat informasi
mengenai perolehan dana hasil penawaran umum melalui penerbitan saham, surat hutang atau obligasi.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN


DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

TRANSAKSI BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI


Selama Tahun 2018 Mandiri Syariah tidak memiliki benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

TRANSAKSI PIHAK BERELASI


Pihak-Pihak Berelasi yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk
komitmen, dalam laporan keuangan. Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank jika:
a. Perusahaan di bawah pengendalian Bank;
b. Perusahaan asosiasi;
c. Investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;
d. Perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam butir c di atas;
e. Karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan;
f. Entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah.

230
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

NAMA DAN SIFAT HUBUNGAN BERELASI


Nama dan sifat hubungan berelasi disajikan sebagai berikut.

Tabel Pihak Berelasi

Sifat dan Sifat dan


Pihak Berelasi Pihak Berelasi
Hubungan Hubungan

Pemegang saham PT Hutama Karya (Persero) Perusahaan BUMN


Pemerintah Negara Republik Indonesia
utama
PT Industri Kapal Indonesia Perusahaan BUMN
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pemegang saham
PT Inka (Persero) Perusahaan BUMN
PT Mandiri Sekuritas Pemegang saham
PT Istaka Karya (Persero) Perusahaan BUMN
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Mempunyai induk
(Mandiri Inhealth) yang sama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung
Perusahaan BUMN
(Persero)
Mempunyai induk
PT AXA Mandiri Financial Services
yang sama PT Jamsostek (Persero) Perusahaan BUMN

Mempunyai induk PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Perusahaan BUMN


PT Bank Mandiri Taspen Pos
yang sama
PT Jasa Marga (Persero) Perusahaan BUMN
Mempunyai induk
PT Mandiri AXA General Insurance
yang sama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

Mempunyai induk PT Pegadaian (Persero) Perusahaan BUMN


PT Mandiri Capital Indonesia
yang sama
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Perusahaan BUMN
Mempunyai induk
PT Mandiri Manajemen Investasi
yang sama
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN
Mempunyai induk
PT Mandiri Utama Finance PT Penjamin Infrastruktur Indonesia Perusahaan BUMN
yang sama

PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Perusahaan BUMN


Mempunyai induk
PT Usaha Gedung Mandiri
yang sama
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Perusahaan BUMN
Kementerian Keuangan RI Pemerintah Pusat
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Perusahaan BUMN
Perum BULOG Perusahaan BUMN
PT Pertamina (Persero) Perusahaan BUMN
Perum Jaminan Kredit Indonesia Perusahaan BUMN
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Perusahaan BUMN
PT Amarta Karya (Persero) Perusahaan BUMN
PT Pos Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Persero) Perusahaan BUMN
PT Angkasa Pura I (Persero) Perusahaan BUMN
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Perusahaan BUMN
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Perusahaan BUMN
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Perusahaan BUMN
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN
PT Asuransi Kredit Indonesia Perusahaan BUMN
PT Timah (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN
PT Bank Ekspor Impor Indonesia Perusahaan BUMN
PT Waskita Karya Perusahaan BUMN
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN
Anak perusahaan
PT Angkasa Pura Solusi
BUMN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

Anak perusahaan
PT Barata Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN PT Angkasa Pura Support
BUMN
PT Bio Farma (Persero) Perusahaan BUMN
Anak perusahaan
PT Asuransi Jiwa Bringin Life Sejahtera
BUMN
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

231
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sifat dan Sifat dan


Pihak Berelasi Pihak Berelasi
Hubungan Hubungan

Anak perusahaan Anak perusahaan


PT Asuransi Jasindo Syariah PT Rumah Sakit PELNI
BUMN BUMN

Anak perusahaan Anak perusahaan


PT Bahana Artha Ventura PT Semen Baturaja (Persero)
BUMN BUMN

Anak perusahaan Anak perusahaan


PT Bahana TCW Investment Management PT Semen Padang
BUMN BUMN

Anak perusahaan Anak perusahaan


PT BNI Asset Management PT Tugu Pratama Indonesia
BUMN BUMN

Anak perusahaan Anak perusahaan


PT BNI Syariah PT Wijaya Karya Industri Energi
BUMN BUMN

Anak perusahaan Anak perusahaan


PT BRI Syariah PT Yasa Industri Nusantara
BUMN BUMN

Anak perusahaan Anak perusahaan


PT Garuda Maintenance Facility Aero PT Wijaya Karya Realty
BUMN BUMN

Anak perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Perusahaan BUMD


PT Infomedia Nusantara
BUMN
Perusda Ketenagalistrikan Kalimantan Timur Perusahaan BUMD
Anak perusahaan
PT Inka Multi Solusi
BUMN PT BPD Aceh Syariah Perusahaan BUMD

Anak perusahaan PT BPD Jambi Perusahaan BUMD


PT Inka Multi Solusi Service
BUMN
PT BPD Jambi Syariah Perusahaan BUMD
Anak perusahaan
PT Inka Multi Solusi Trading
BUMN PT BPD Jawa Barat & Banten Perusahaan BUMD

Anak perusahaan
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah 6,75% PT BPD Jawa Tengah Perusahaan BUMD
BUMN
PT BPD Kalimantan Barat Perusahaan BUMD
Anak perusahaan
PT Jamkrindo Syariah
BUMN
PT BPD Kalimantan Barat UUS Perusahaan BUMD
Anak perusahaan
PT Krakatau Bandar Samudera PT BPD Kalimantan Selatan Perusahaan BUMD
BUMN

PT BPD Kalimantan Tengah Perusahaan BUMD


Anak Perusahaan
PT Krakatau Tirta Industri
BUMN
PT BPD Kalimantan Timur & Kalimantan Utara
Perusahaan BUMD
UUS
Anak perusahaan
PT Pegadaian Syariah
BUMN
PT BPD Maluku Perusahaan BUMD
Anak perusahaan
PT Pertamina International Shipping PT BPD Nusa Tenggara Barat UUS Perusahaan BUMD
BUMN

Anak perusahaan PT BPD Riau Perusahaan BUMD


PT PNM Investment Management
BUMN
PT BPD Sulawesi Selatan Perusahaan BUMD
Anak perusahaan
PT PP Presisi Tbk.
BUMN PT BPD Sulawesi Tengah Perusahaan BUMD

Anak perusahaan PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) Perusahaan BUMD


PT PP Urban
BUMN
PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Perusahaan BUMD
Anak perusahaan
PT Pupuk Kalimantan Timur
BUMN PT BPD Sumatera Utara UUS Perusahaan BUMD

Anak perusahaan PT BPRS Bhakti Sumekar Perusahaan BUMD


PT Pupuk Kujang
BUMN
Karyawan Kunci Karyawan Kunci
Anak perusahaan
PT Reasuransi Nasional Indonesia
BUMN

232
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KEWAJARAN DAN ALASAN DILAKUKANNYA TRANSAKSI


Seluruh transaksi yang dilakukan pada tahun 2018 dilakukan secara wajar (Arm’s Length) dan sesuai dengan persyaratan
komersial normal. Kewajaran transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan secara wajar sesuai peraturan perundang-
undangan. Transaksi dilakukan atas dasar alasan kebutuhan Bank dan bebas dari konflik kepentingan.

REALISASI TRANSAKSI PIHAK BERELASI


Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi entitas pemerintah antara lain adalah giro pada bank lain, liabilitas segera,
simpanan dari bank lain, investasi pada surat berharga, surat berharga subordinasi yang diterbitkan, penempatan pada bank
lain, simpanan nasabah, surat berharga, piutang dan pembiayaan.

Saldo aset, liabilitas, investasi tidak terikat, pendapatan usaha lainnya, beban administrasi, beban usaha lain, dan beban
kepegawaian dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Tabel Transaksi Pihak Berelasi


(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2018 2017

Aset 24.131.705 14.160.589

Persentase terhadap jumlah aset 24,54% 16,10%

Liabilitas 733.937 931.251

Persentase terhadap jumlah liabilitas 5,07% 6,88%

Surat berharga subordinasi yang diterbitkan 263.000 263.000

Persentase terhadap jumlah subnotes 70,13% 70,13%

Investasi Tidak Terikat 2.388.156 1.028.644

Persentase terhadap jumlah dana syirkah temporer 3,17% 1,54%

Pendapatan Usaha Utama Lainnya dan Usaha Lainnya 1.169.319 1.080.055

Persentase terhadap jumlah pendapatan usaha utama lainnya dan usaha lainnya 51,35% 53,99%

Beban Usaha 26.300 26.300

Persentase terhadap jumlah beban usaha 0,49% 0,50%

Beban kepegawaian 94.627 80.775

Persentase terhadap jumlah beban kepegawaian 5,24% 5,05%

KEBIJAKAN MEKANISME REVIEW ATAS TRANSAKSI DAN PEMENUHAN PERATURAN DAN KETENTUAN TERKAIT
Mandiri Syariah memiliki kebijakan mengenai transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan
pihak berelasi. Transaksi material diputuskan oleh Dewan Komisaris dan senantiasa dilakukan dengan memperhatikan prinsip
kehati-hatian, serta telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan maupun peraturan perundang-undangan lain yang
berlaku. Selain itu, transaksi material juga harus diputuskan oleh Dewan Komisaris secara Independen.

Selama tahun 2018 tidak terdapat pelanggaran atas peraturan perundang-undangan terkait dengan transaksi dengan pihak
berelasi serta tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

233
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA BANK

Di tahun 2018, Fed Fund Rate (FFR) telah mengalami 4 (empat) kali peningkatan (total 100 bps), BI-7 Days Repo Rate 6 (enam) kali peningkatan (tota

Tabel Perubahan Suku Bunga

FED Rate 2018

Keterangan
21 Maret 13 Juni 27 September 20 Desember 17 Mei 30 Mei

Rate Perubahan: 1,75% 2,00% 2,25% 2,50% 4,50% 4,75%

Peningkatan: 25 bps 25 bps 25 bps 25 bps 25 bps 25 bps

Rate Awal: 1,50% 1,75% 2,00% 2,25% 4,25% 4,50%

Sumber: Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bloomberg Tahun 2018 (diolah)

Grafik Trend Suku Bunga

8,00%
7,50% 7,50%
7,25% 7,25% 7,25%
7,50% 7,00%
7,00% 7,25% 6,75% 6,75% 6,75%
7,00%
6,75% 6,75% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25%
6,50% 6,50%
6,00%

5,25%
5,00% 5,00%
4,75% 4,75% 4,75% 4,75% 4,75% 4,75% 4,75% 4,75%

4,00%

3,00%

2,00%

1,00% 1,00% 1,00%


1,00%
0,75% 0,75% 0,75%
0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 0,50%

0,00%
Dec-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 May-16 Jun-16 Jul-16 Aug-16 Sep-16 Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17

234
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

al 175 bps) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) rate 4 (empat) kali peningkatan (total 100 bps).


(dalam %)

BI-7 Days RR 2018 LPS 2018 - 2019

29 Juni 15 Agustus 27 September 15 November 06 Juni 18 Juli 13 September 31 Oktober

5,25% 5,50% 5,75% 6,00% 6,00% 6,25% 6,50% 6,75%

50 bps 25 bps 25 bps 25 bps 25 bps 25 bps 25 bps 25 bps

4,75% 5,25% 5,50% 5,75% 5,75% 6,00% 6,25% 6,50%

6,75% 6,75% 6,75%


6,50%
6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25%
6,00% 6,00% 6,00%
5,75% 5,75% 5,75% 5,75% 5,75% 5,75% 5,75%
6,00% 6,00%
5,75% 5,75%
5,50%
5,25% 5,25%

4,75% 4,75% 4,75%


4,50%
4,25% 4,25% 4,25% 4,25% 4,25% 4,25% 4,25% 4,25%

2,50%
2,25% 2,25% 2,25%
2,00% 2,00% 2,00%
1,75% 1,75% 1,75%
1,25% 1,25% 1,25%
1,25% 1,25% 1,25% 1,25% 1,25% 1,25%

Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17 Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18

Sumber: Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bloomberg Keterangan
LPS Rate
BI Rate/ BI 7 Days Repo Rate
FED Rate

235
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Memanfaatkan Kenaikan Suku Bunga Dengan DAMPAK KEBIJAKAN SENTRALIASI


Meningkatkan Yield Penempatan Ekses Likuiditas Adapun dampak kebijakan sentralisasi pembayaran dan
Dengan adanya kenaikan tingkat suku bunga acuan di pasar pelaporan pajak adalah sebagai berikut:
keuangan, Mandiri Syariah mengoptimalkan penempatan a. Kantor cabang tidak perlu melakukan pembayaran dan
kelebihan likuiditasnya dalam bentuk instrumen keuangan pelaporan pajak, pembayaran dan pelaporan dilakukan
syariah baik di pasar uang syariah maupun di pasar modal secara sentralisasi oleh Kantor Pusat dan dilaporkan secara
syariah. Pendapatan yang diperoleh sampai dengan posisi online oleh Kantor Pusat ke KPP.
31 Desember 2018 sebesar Rp1,01 triliun. Perbandingan b. Mengurangi potensi sanksi administrasi atau denda karena
antara rata-rata yield penempatan portofolio bulan Maret proses pembayaran dan pelaporan pajak lebih tertib dan
2018 dengan Desember 2018, rata-rata yield naik dari 6,68% tepat waktu.
menjadi 6,97% untuk surat berharga, rata-rata yield dari c. Biaya kertas dan tinta bisa ditekan karena tidak perlu
4,05% menjadi 5,58% untuk instrumen Bank Indonesia dan menyampaikan dokumen hard copy induk SPT dan lampiran
rata-rata yield naik 4,35% menjadi 6,77% untuk pasar uang ke KPP.
syariah. d. Tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi karena data
SPT dikirim secara online ke KPP.
e. Pelaporan pajak dapat dilakukan 24 jam sehari, 7 hari
ASPEK PERPAJAKAN seminggu, tidak mengenal hari libur
f. Pegawai cabang lebih produktif untuk fokus pada bisnis.
SENTRALISASI PEMBAYARAN DAN
PELAPORAN PAJAK Sampai dengan tahun 2018, tidak terdapat denda pajak
Penjelasan mengenai latar belakang dan dampak kebijakan akibat telat bayar dan lapor setelah kebijakan sentralisasi
sentralisasi pembayaran dan pelaporan pajak disajikan sebagai diimplementasikan.
berikut.
PUBLIKASI PEMBAYARAN PAJAK
LATAR BELAKANG KEBIJAKAN SENTRALISASI Mandiri Syariah dalam kegiatan operasionalnya telah
a. Menyederhanakan kegiatan operasional Cabang, menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good
khususnya terkait perpajakan sehingga dapat Corporate Governance) yang dilakukan secara transparan dan
mengurangi beban operasional Cabang. akuntabel khususnya dalam mengelola hak dan kewajiban
b. Meminimalisir denda pajak Cabang akibat telat bayar perpajakannya, hak dan kewajiban perpajakannya dilakukan
dan telat lapor pajak sehingga meningkatkan kepatuhan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
perpajakan.
c. Mengintegrasikan beberapa aplikasi dalam satu aplikasi PEMBAYARAN PAJAK
sehingga meningkatkan kecepatan dan ketepatan Total Pembayaran Pajak periode Januari sampai dengan
pembayaran dan pelaporan pajak. Desember 2018, sebagai berikut.

Untuk prosesnya, Mandiri Syariah menggunakan aplikasi


dari pihak ketiga untuk membantu proses sentralisasi
pembayaran dan pelaporan pajak.

Tabel Pembayaran Pajak


(dalam Rupiah penuh)

Uraian Pajak Tahun 2018

PPh Pasal 25 194.657.708.562

PPh Pasal 4 ayat (2) 9.527.292.872

PPh Pasal 21 66.653.481.216

PPh Pasal 22 2.027.898.466

PPh Pasal 23 7.904.850.304

PPh Pasal 26 144.763.472

PPN 4.591.097.585

PPN WAPU 57.310.305.632

PPN Luar Negeri 175.404.574

Pajak Daerah 7.395.226.123

PBB 3.844.963.948

Total 354.232.992.754

236
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KETIDAKPATUHAN DALAM PEMBAYARAN PAJAK


Pada periode 2018, tidak terdapat ketidakpatuhan Perseroan dalam kewajiban membayar pajak.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP BANK

Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh terhadap Bank beserta dampak serta respon Bank terhadap
perubahan tersebut selama tahun 2018 adalah sebagai berikut.

1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/3/PBI/2018 Tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi
Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, Dan Unit Usaha Syariah
Adapun dampak perubahan peraturan tersebut secara umum terhadap kegiatan operasional, pembiayaan dan pendanaan
disajikan sebagai berikut.

Tabel Dampak Perubahan Peraturan

Kegiatan Keterangan

Operasional Dampak kegiatan operasional Bank:


Perlu ditentukan pejabat dan petugas yang bertanggung jawab dalam pemantauan pemenuhan GWM di Bank.
Perlu revisi Standar Prosedur Operasional terkait pemenuhan Giro Wajib Minimum di Bank.

Pembiayaan Perhitungan GWM dengan FDR masih tetap berlaku sampai tanggal 1 Oktober 2018

Pendanaan Bank wajib memonitor dan menghitung:


Rata-rata harian total DPK Bank dalam rupiah pada seluruh jaringan kantor di Indonesia; dan
Rata-rata harian total DPK Bank dalam valuta asing pada seluruh jaringan kantor di Indonesia.

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.02/2018 Tentang Inovasi Keuangan Digital Di Sektor Jasa
Keuangan
Adapun dampak perubahan peraturan tersebut secara umum terhadap kegiatan operasional, pembiayaan dan pendanaan
disajikan sebagai berikut.

Tabel Dampak Perubahan Peraturan

Kegiatan Keterangan

Operasional Dampak kegiatan operasional Bank:


1. Perlu dilakukan pemantauan, evaluasi atas keandalan sistem yang digunakan dalam Inovasi Layanan
Digital di Bank.
2. Kegagalan dalam sistem Layanan Perbankan Digital di Bank akan berdampak pada profil risiko Bank dan
Kerugian Operasional.
3. Setiap penambahan fitur dan layanan perbankan digital di Bank perlu dilakukan pula revisi Standar
Prosedur Operasional terkait layanan tersebut.
Pembiayaan Tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan pembiayaan Bank.

Pendanaan Tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan pendanaan Bank.

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.07/2018 Tentang Layanan Pengaduan Konsumen Disektor Jasa
Keuangan
Dampak pada Bank
1. Bank wajib menerapkan prinsip perlindungan nasabah secara berkelanjutan dalam semua aspek yang berkaitan
dengan produk dan layanan kepada nasabah
2. Ada beberapa hal yang perlu di internalisasi dalam kebijakan dan standar prosedur Bank terkait terbitnya POJK ini:
a. Bank wajib mempublikasikan:
- Prosedur singkat Layanan Pengaduan kepada nasabah dan/atau masyarakat; dan
- Penanganan Pengaduan yang diterima oleh Bank dalam laporan tahunan, laman (website) Bank dan/atau media
lain yang dikelola secara resmi oleh Bank
b. Penambahan tugas untuk unit Layanan Pengaduan di Bank antara lain:
- Menetapkan target kinerja, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kinerja terkait Layanan Pengaduan;
- Melaporkan kepada Direksi mengenai proses Layanan Pengaduan, serta memberikan rekomendasi untuk
perbaikan dan pengembangan proses Layanan Pengaduan;

237
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

- Menyusun materi penanganan Pengaduan yang akan dicantumkan dalam laporan tahunan, laman (website),
dan/atau media lain yang dikelola secara resmi oleh Bank; dan
- Menjadi penghubung penanganan Pengaduan yang disampaikan Konsumen dan/atau Perwakilan Konsumen
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas lainnya.

Adapun dampak perubahan peraturan tersebut secara umum terhadap kegiatan operasional, pembiayaan dan pendanaan
disajikan sebagai berikut.

Tabel Dampak Perubahan Peraturan

Kegiatan Keterangan

Operasional Dampak kegiatan operasional Bank:


Perlu ditentukan pejabat dan petugas yang bertanggung jawab dalam penyusunan materi penanganan
pengaduan dalam laporan tahunan Bank.
Perlu revisi Standar Prosedur Operasional terkait perlindungan nasabah di Bank.
Pembiayaan Tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan pembiayaan Bank.

Pendanaan Tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan pendanaan Bank.

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.03/2018 Tentang Penetapan Bank Sistemik dan Capital Surcharge
Dampak pada Bank
1. Bank saat ini belum ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bank yang berdampak sistemik.
2. Namun Bank wajib mengantisipasi jika sewaktu-waktu OJK menetapkan Bank sebagai Bank berdampak sistemik
dengan cara:
a. Memperkuat struktur permodalan sebagai Bank BUKU III.
b. Memperbaiki tingkat kesehatan Bank sebagai parameter penilaian bucket dalam penentuan Bank Berdampak
Sistemik.
c. Menjalankan pilar-pilar Good Corporate Governace (GCG) dalam pelaksanaan kegiatan Bank sehari-hari.
d. Mempersiapkan opsi penambahan sumber permodalan selain penempatan modal dari perusahaan induk (Bank
Mandiri) seperti Initial Public offering (IPO) maupun penerbitan Obligasi Syariah korporasi.
3. Ketentuan ini mengikat Bank setelah OJK menetapkan sebagai Bank berdampak sistemik.

Adapun dampak perubahan peraturan tersebut secara umum terhadap kegiatan operasional, pembiayaan dan pendanaan
disajikan sebagai berikut.

Tabel Dampak Perubahan Peraturan

Kegiatan Keterangan

Operasional Dampak kegiatan operasional Bank:


Perlu ditentukan pejabat dan petugas yang bertanggung jawab dalam pemantauan rasio permodalan di Bank.
Perlu disusun Standar Prosedur Operasional terkait pengelolaan Bank berdampak Sistemik.
Pembiayaan Kualitas pembiayaan menjadi faktor yang mendukung peningkatan tingkat kesehatan Bank.
Penyaluran pembiayaan pada sektor usaha yang memiliki dampak risiko kecil akan mengurangi cadangan
modal dalam perhitungan Aktiva tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Pendanaan Bank wajib memonitor dan menghitung:
Rata-rata harian total DPK Bank dalam rupiah pada seluruh jaringan kantor di Indonesia; dan
Rata-rata harian total DPK Bank dalam valuta asing pada seluruh jaringan kantor di Indonesia.

5, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.03/2018 Tentang Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital
Oleh Bank Umum

Dampak pada Bank


1. Kriteria layanan yang membutuhkan persetujuan:
a. Layanan Perbankan Digital yang baru pertama kali diterbitkan.
b. Pengembangan Layanan Perbankan Digital yang memiliki karakteristik berbeda dan/atau menambah atau
meningkatkan eksposur risiko tertentu pada Bank.
2. Permohonan Persetujuan:
a. Wajib dicantumkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).
b. Bank wajib mengajukan permohonan persetujuan kepada OJK yang paling lambat 2 (dua) bulan sebelum
implementasi.

238
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Adapun dampak perubahan peraturan tersebut secara umum terhadap kegiatan operasional, pembiayaan dan pendanaan
disajikan sebagai berikut.

Tabel Dampak Perubahan Peraturan

Kegiatan Keterangan

Operasional Dampak kegiatan operasional Bank:


1. Perlu dilakukan pemantauan, evaluasi atas keandalan sistem yang digunakan dalam Layanan Perbankan Digital di Bank.
2. Kegagalan dalam sistem Layanan Perbankan Digital di Bank akan berdampak pada profil risiko Bank dan Kerugian
Operasional.
3. Setiap penambahan fitur dan layanan perbankan digital di Bank, perlu dilakukan pula revisi Standar Prosedur Operasional
terkait layanan tersebut.
Pembiayaan Tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan pembiayaan Bank.

Pendanaan Tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan pendanaan Bank.

6. Kajian Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Perjalanan
Ibadah Umrah (PPIU)

Dampak pada Bank


1. Bank wajib dapat menjalin kerjasama dengan penyelenggara perjalanan ibadah umrah dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Memiliki izin operasional sebagai PPIU
b. PPIU menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah umrah sesuai dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan dan
tidak kurang dari biaya Referensi yang ditetapkan Kementerian Agama RI.
c. Wajib memberangkatkan Jemaah paling lambat 6 (enam) bulan setelah pendaftaran.
d. Memiliki rating atau peringkat Akreditasi peringkat A (Sangat Baik) atau B (Baik) dari Kementerian Agama RI.
2. Bank perlu menetapkan Risk Acceptance Criteria (RAC) dengan berpedoman pada ketentuan Menteri Agama ini.
3. Bank tidak diperkenankan memberikan talangan umroh atas nama jama’ah melalui PPIU.
4. Bank masih bisa memberikan pembiayaan kepada PPIU untuk keperluan penyelenggaraan ibadah umroh seperti
booking seat dan sebagainya, dengan syarat:
a. Pembiayaan tersebut tidak berdasarkan underlying data jama’ah PPIU
b. Pembiayaan tersebut tidak untuk biaya pemberangkatan jama’ah

Adapun dampak perubahan peraturan tersebut secara umum terhadap kegiatan operasional, pembiayaan dan pendanaan
disajikan sebagai berikut.

Tabel Dampak Perubahan Peraturan

Kegiatan Keterangan

Operasional Dampak kegiatan operasional Bank:


1. Perlu ditentukan pejabat dan petugas yang bertanggung jawab dalam pemantauan rekanan PPIU.
1. Perlu revisi Standar Prosedur Operasional terkait RAC PPIU.
Pembiayaan Pembiayaan dengan skema modal kerja kepada PPIU masih diperbolehkan.

Pendanaan Bank dapat membuat tabungan khusus umroh bekerjasama dengan PPIU.

7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK/.03/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 16/POJK.03/2014 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah

Adapun dampak perubahan peraturan tersebut secara umum terhadap kegiatan operasional, pembiayaan dan pendanaan
disajikan sebagai berikut.

Tabel Dampak Perubahan Peraturan


Kegiatan Keterangan
Operasional Tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional Bank.
Pembiayaan Jika Bank memiliki nasabah pembiayaan segmen UMKM yang berorientasi ekspor, maka perhitungan kualitas aktiva
produktifnya dapat mengikuti ketentuan dalam POJK ini.
Pendanaan Tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan pendanaan Bank.

239
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

8. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2018 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 34/SEOJK.03/2015 Tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risiko Kredit
Dengan Menggunakan Pendekatan Standar Bagi Bank Umum Syariah

Dampak pada Bank


1. Bank wajib memperhitungkan ATMR untuk pembiayaan yang dikategorikan sebagai Tagihan kepada Pemerintah
khusus kategori:
a. Lembaga keuangan yang memenuhi persyaratan tertentu yaitu:
- Dimiliki oleh pemerintah pusat.
- Kegiatan usahanya memberikan pembiayaan ekspor nasional, dan
- Ditetapkan oleh Undang-Undang dengan status sovereign.
Dan di tetapkan bobot risiko Tagihan kepada Pemerintah Republik Indonesia, baik dalam mata uang Rupiah maupun
valuta asing adalah 0% (nol persen).

Adapun dampak perubahan peraturan tersebut secara umum terhadap kegiatan operasional, pembiayaan dan pendanaan
disajikan sebagai berikut.

Tabel Dampak Perubahan Peraturan

Kegiatan Keterangan

Operasional Tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional Bank.

Pembiayaan 1. Kualitas data dan kualitas aktiva pembiayaan untuk sektor yang dituju dalam SEOJK ini wajib di pelihara dengan baik
1. Penyaluran pembiayaan pada sektor property wajib menggunakan FTV yang telah ditentukan, agar dapat digunakan
dalam perhitungan ATMR
2. Bank bisa focus juga pada pembiayaan sektor strategis nasional
Pendanaan Tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan pendanaan Bank.

9. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/4/PBI/2018 Rasio Intermediasi Makroprudensial Dan Penyangga Likuiditas
Makroprudensial Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, Dan Unit Usaha Syariah

Adapun dampak perubahan peraturan tersebut secara umum terhadap kegiatan operasional, pembiayaan dan pendanaan
disajikan sebagai berikut.

Tabel Dampak Perubahan Peraturan

Kegiatan Keterangan

Operasional Dampak kegiatan operasional Bank:


1. Perlu ditentukan pejabat dan petugas yang bertanggung jawab dalam pemantauan pemenuhan GWM di Bank.
1. Perlu revisi Standar Prosedur Operasional terkait pemenuhan Giro Wajib Minimum di Bank.
Pembiayaan Perhitungan GWM dengan FDR masih tetap berlaku sampai tanggal 1 Oktober 2018.

Pendanaan Bank wajib memonitor dan menghitung:


1. Rata-rata harian total DPK Bank dalam rupiah pada seluruh jaringan kantor di Indonesia.
1. Rata-rata harian total DPK Bank dalam valuta asing pada seluruh jaringan kantor di Indonesia.

240
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TINGKAT KESEHATAN BANK

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI Tingkat Kesehatan Bank adalah hasil penilaian kondisi Bank
KEUANGAN BARU yang dilakukan berdasarkan risiko termasuk risiko terkait
penerapan prinsip syariah dan kinerja Bank atau disebut
ALASAN PENERAPAN dengan Risk-based Bank Rating.
Penerapan standar akutansi keuangan dilakukan untuk
mematuhi PSAK yang berlaku dalam tahun berjalan, Bank telah Tahun 2017 sampai dengan tahun 2018, Peringkat Tingkat
menerapkan sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK kesehatan Bank yang dinilai secara self assessment tidak
yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode mengalami perubahan dengan Peringkat Komposit 2 (PK-
akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018. 2). Hal tersebut mencerminkan kondisi Bank yang secara
umum sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh
PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan
BARU faktor eksternal lainnya.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan


Indonesia (“DSAK-IAI”) telah melakukan revisi atas beberapa
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA
standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1
Januari 2018 sebagai berikut:
HAL-HAL YANG BERPOTENSI BERPENGARUH
• Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”
SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN
• Amandemen PSAK 69 “Agrikultur”
USAHA
• Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang
Prakarsa Pengungkapan” Berdasarkan hasil penilaian manajemen atas kemampuan
• Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Mandiri Syariah untuk melanjutkan kelangsungan usaha di
pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang masa yang akan datang, dapat disimpulkan bahwa Mandiri
belum direalisasi” Syariah tidak memiliki hal-hal yang berpotensi berpengaruh
• Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi signifikan terhadap kelangsungan usaha.
dan Ventura Bersama”
• Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan ASSESSMENT MANAJEMEN ATAS HAL-HAL
dalam Entitas lain” YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP
• Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi: tentang KELANGSUNGAN USAHA
Pengalihan Properti Investasi” dan Keyakinan Bank akan kelangsungan usaha tercermin dari
• Amandemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham: sehatnya kondisi keuangan Bank. Mandiri Syariah sebagai bank
tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Syariah terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar kurang lebih
Pembayaran Berbasis Saham”. 20% di Industri Perbankan Syariah semakin memperkuat bahwa
Mandiri Syariah akan memiliki keberlangsungan usaha yang
DAMPAK STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU sangat baik. Hal ini juga didukung dengan meningkatnya kinerja
Penerapan PSAK tersebut di atas tidak memiliki dampak keuangan maupun operasional dari tahun ke tahun, sehingga
yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan dan prospek usaha Mandiri Syariah kedepan akan semakin baik.
diungkapkan pada laporan keuangan periode berjalan atau
periode tahun sebelumnya ASUMSI YANG DIGUNAKAN MANAJEMEN
DALAM MELAKUKAN ASSESSMENT
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN Asumsi yang digunakan dalam melakukan assessment
DAMPAKNYA meliputi hal-hal sebagai berikut:
Selama tahun 2018, tidak terdapat perubahan kebijakan • Pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil
akuntansi sehingga tidak terdapat dampak atas perubahan • Kuatnya industri Perbankan di Indonesia
kebijakan akuntansi. • Pertumbuhan industri Perbankan Syariah
• Posisi Mandiri Syariah dalam industri Perbankan Syariah
• Tingkat Kesehatan Bank Syariah Mandiri
• Pertumbuhan aset, pembiayaan, dana pihak ketiga
Mandiri Syariah selama 5 (lima) tahun terakhir

241
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
HUMAN
CAPITAL
RERANGKA STRATEGI
MANAJEMEN HUMAN CAPITAL

Mandiri Syariah menetapkan kebijakan pengelolaan SDM Pelatihan dan Pengembangan mencakup pengenalan
berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi organisasi, visi dan misi, budaya kerja perusahaan,
antara keterampilan, pengetahuan, nilai budaya dan perilaku kompetensi teknis yang diperlukan, serta kemampuan
yang dimiliki setiap pegawai untuk dapat melaksanakan memimpin. Kerangka pelatihan dan pengembangan disusun
tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif berdasarkan kebutuhan bisnis dan diselaraskan dengan
dan profesional. strategi human capital, yang ditujukan untuk pegawai di
seluruh level, baik unit bisnis maupun supporting.
Mandiri Syariah meyakini bahwa Sumber Daya Manusia
(SDM) yang handal, mampu memberikan kontribusi penting Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapabilitas
bagi kinerja dan kesinambungan kinerja perusahaan. seluruh SDM nya, Mandiri Syariah telah menyusun dan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia mempersiapkan berbagai langkah kebijakan yang matang
dilakukan dengan mengacu kepada kerangka pelatihan dan sebagai wujud strategi keberlanjutan dalam mengelola SDM
pengembangan yang mencakup seluruh aspek dan metode yang optimal. Mandiri Syariah senantiasa menentukan
pengembangan bagi seluruh sumber daya manusia, dengan target serta sasaran atas pengelolaan SDM setiap tahunnya
mengedepankan adanya kesempatan yang sama bagi yang disesuaikan terlebih dahulu dengan Rencana Bisnis
seluruh pegawai. Bank sebagai bagian dari komitmen dalam merealisasikan
visi besar Mandiri Syariah. Ada pun untuk menjalankan
Mandiri Syariah berkomitmen untuk terus meningkatkan praktik pengelolaan SDM-nya, Mandiri Syariah selalu
kompetensi pegawai yang dapat mendukung strategi mengacu pada kebijakan sumber daya manusia dan standar
perusahaan. Salah satu program pengembangan kompetensi pedoman sumber daya manusia sebagai panduan dalam
tersebut adalah Leadership Development Program (LDP) yang mengelola SDM di sepanjang rantai siklus dimulai dari
bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin perekrutan pegawai hingga pegawai memasuki masa purna
perusahaan pada seluruh level organisasi. bakti. Kebijakan sumber daya manusia tersebut dievaluasi

244
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

dari waktu ke waktu dengan memperhatikan Peraturan ketengakerjaan, perubahan regulasi, implementasi praktik SDM
terbaik yang berlaku umum, baik dari induk mau pun di industri. dari waktu ke waktu dengan memperhatikan Peraturan
ketengakerjaan, perubahan regulasi, implementasi praktik SDM terbaik yang berlaku umum, baik dari induk maupun di
industri. Mandiri Syariah juga meyakini bahwa eksekusi kebijakan pengelolaan SDM tidak terlepas dari praktik Good Corporate
Governance (GCG) yang senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian, dan praktik pengelolaan manajemen risiko.

Adapun inisiatif strategis kebijakan pengelolaan SDM Bank yang masih berjalan sampai saat ini, antara lain:
1. Mengembangkan skala organisasi demi mendukung strategi bisnis.
2. Menciptakan sistem on boarding pegawai yang selaras dengan budaya Bank dan membangun hubungan yang terbuka,
harmonis dan berkeadilan di seluruh insan Mandiri Syariah.
3. Membangun sistem pengelolaan kompetensi teknikal dan kepemimpinan yang dapat mendorong strategi bisnis Bank.
4. Mengimplementasikan sistem total reward yang kompetitif.
5. Menyiapkan talent and successor sebagai penerus Bank di masa mendatang.
6. Membangun budaya kerja yang menciptakan lingkungan kerja yang terbuka, positif dan progresif.
7. Mengembangkan sistem infrastruktur dan teknologi human capital yang efektif.

PENGEMBANGAN
ORGANISASI
Agar suatu bisnis dapat tumbuh dan berkompetisi di Peluang dan kesempatan berkarir yang sama diberikan
industri, diperlukan fondasi organisasi yang kokoh, efisien, kepada seluruh pegawai berdasarkan prinsip dan ketentuan
dan efektif sebagai penopang. Untuk itu, pengembangan yang berlaku di lingkungan Mandiri Syariah. Pegawai
suatu organisasi perlu difokuskan kepada review organisasi yang dapat dipromosikan haruslah pegawai yang telah
secara berkelanjutan. Perlu dilakukan kajian secara berkala, memenuhi kriteria Kebijakan Promosi. Program promosi
sudah sejauh mana tingkat produktivitas dan efektivitas dan mutasi dipandang menjadi salah satu implementasi
struktur organisasi, memperbaharui kompetensi, deskripsi program pengembangan karir pegawai dan pelaksanaannya
pekerjaan, mau pun persyaratan jabatan, termasuk dilakukan dengan mengacu pada ketentuan siklus promosi
mengevaluasi kebijakan promosi pegawai. yang dilakukan setahun dua kali, yaitu bulan Juli dan Januari.

Mandiri Syariah terus berupaya menjaga komitmennya Terkait pemenuhan pegawai, dalam rangka memperkuat
untuk memperlakukan seluruh pegawai sebagai aset fondasi organisasi, Mandiri Syariah senantiasa menyusun
berharga dengan membuat perencanaan yang matang rencana kebijakan pemenuhan pegawai yang efektif, tepat,
terhadap kebutuhan pegawai yang diselaraskan dengan dan akurat dengan mengacu pada prinsip “the right man
pertumbuhan bisnis. for the right place at the right time,” yang bertujuan agar
berkesinambungan dalam mendukung pertumbuhan bisnis
Adapun perencanaan kebutuhan pegawai Mandiri Syariah Bank jangka panjang. Pemenuhan pegawai, diprioritaskan
dilakukan melalui proses perhitungan capacity planning melalui internal sourcing.
yang melibatkan semua unit kerja, yang selanjutnya menjadi
acuan dalam proses pemenuhan capacity sesuai kebutuhan Dalam melaksanakan program pemenuhan pegawai melalui
bisnis. external sourcing, Mandiri Syariah membuka peluang yang
sama besarnya kepada seluruh putra-putri terbaik Bangsa
Sepanjang tahun 2018, Mandiri Syariah telah melakukan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk bergabung,
penyempurnaan terhadap pengembangan organisasi, berkarya dan berkembang bersama Mandiri Syariah.
antara lain penataan kembali jalur karir pegawai, job grade
semua posisi, strategi pemenuhan pegawai dan evaluasi
organisasi untuk mendukung kebutuhan bisnis.

245
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PROFIL DIREKTORAT
HUMAN CAPITAL
Bagan Struktur Direktorat Human Capital

Direktur Utama
Toni E.B Subari

SEVP Human Capital


Rosma Handayani

Human Capital Services


Dharmawan P. Hadad

Human Capital Policy


Andang Lukitomo

Mandiri Syariah University


Firman Jatnika

PROFIL RINGKAS HUMAN CAPITAL c. Mengarahkan, mengkoordinasikan dan melakukan


GROUP HEAD evaluasi atas kebijakan hubungan kerja yang produktif
antara Bank dengan Pegawai termasuk Pegawai secara
Profil Kepala Divisi Human Capital dapat dilihat pada profil individu serta hubungan antar pegawai (employee
Pejabat Eksekutif. relations) dalam rangka menciptakan hubungan
industrial yang harmonis.
d. Menyusun dan memastikan pelaksanaan fungsi
ORGANISASI HUMAN CAPITAL operasional unit kerja yang efektif dan responsif, serta
Pengembangan sistem informasi Human Capital yang
Direktorat Human Capital memiliki tanggung jawab strategis mutakhir, terintegrasi dan mudah digunakan oleh
memimpin dan mengarahkan perumusan, pemutakhiran seluruh unit kerja.
strategi dan kebijakan dalam Direktorat Human Capital. e. Menyusun, mengkoordinasikan serta melakukan
Selain itu juga memimpin dan mengarahkan penyusunan evaluasi pelaksanaan incentive system, benefits dan
business plan serta action plan Direktorat Human Capital compensation sesuai dengan reward philosophy, strategi
untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang serta kemampuan Bank.
agar sejalan dengan strategi dan kebijakan perusahaan. f. Pengembangan Pegawai:
1) Menyusun, mengkoordinasikan serta melakukan
Direktorat Human Capital memiliki tanggung jawab evaluasi penyusunan strategi pengembangan human
operasional meliputi: capital yang efektif melalui implementasi sistem
a. Memimpin serta melaksanakan fungsi, tugas dan pengembangan pegawai berbasis kompetensi
wewenang di bidang human capital sesuai dengan ruang secara efektif.
lingkup tugas dan tanggung jawabnya. 2) Mengkoordinir perumusan kebijakan dan strategi
b. Mengarahkan, mengkoordinasikan dan melakukan pengembangan pegawai untuk jangka pendek,
evaluasi atas kebijakan dan strategi dalam pelaksanaan jangka menengah dan jangka panjang, serta
sistem perekrutan, penempatan, mutasi dan pelaksanaan sistem training sesuai kebutuhan Bank.
pengembangan pegawai untuk jangka pendek, jangka 3) Mengkoordinasikan pengembangan strategi
menengah dan jangka panjang secara komprehensif. operasional yang mendukung akademi.

246
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

4) Mengkoordinasikan dan melakukan evaluasi atas f. Mengajukan permohonan persetujuan atas usulan yang
implementasi strategi learning and development. terkait dengan pengelolaan aktivitas Direktorat Human
5) Mengarahkan, mengkoordinasikan dan melakukan Capital yang memerlukan keputusan Rapat Direksi atau
evaluasi atas pelaksanaan sistem training sesuai Komite Bank yang berwenang sesuai kebijakan dan
kebutuhan Bank disajikan dengan produktifitas dan prosedur Bank.
kualitas yang tinggi. g. Mengajukan permohonan persetujuan atas usulan yang
g. Mengarahkan, mengkoordinasikan dan melakukan terkait dengan pengelolaan aktivitas Direktorat Human
evaluasi atas pelaksanaan corporate culture, sehingga Capital yang memerlukan keputusan Rapat Direksi atau
senantiasa dapat mendukung pencapaian tujuan Bank. Komite Bank yang berwenang sesuai kebijakan dan
h. Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasikan prosedur Bank.
unit kerja bidang human capital yang berada di bawah h. Menetapkan dan/atau merekomendasikan kewenangan
supervisinya. kepada pegawai yang berada di bawah koordinasi
i. Memonitor pelaksanaan kepatuhan dan pengawasan Direktorat Human Capital atau ruang lingkup fungsi
melekat pada unit kerja di bawah supervisinya. lainnya sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank.
j. Menjaga citra Bank dan turut membina hubungan baik
dengan regulator dan stakeholder. FUNGSI-FUNGSI DI BAWAH DIREKTORAT
HUMAN CAPITAL
Dengan tugas dan tanggung jawab diatas, manajemen - Human Capital Policy
human capital memiliki kewenangan sebagai berikut: Mengelola dan mengarahkan proses dan produk
a. Memberikan persetujuan atas usulan: kebijakan terkait sumber daya manusia serta
1) Pengembangan organisasi; pengelolaan pengembangan pegawai searah dengan
2) Transaksi kepegawaian; bisnis bank, meliputi: pengembangan dan pengkinian
3) Alokasi Biaya Tenaga Kerja (BTK) dan anggaran lain kebijakan SDM dalam setiap aspek, talent management,
terkait biaya pegawai; dan organization development, performance management and
4) Peraturan Perusahaan. reward.
b. Menjadi permanent member untuk:
1) Komite Human Capital (termasuk sebagai ketua); - Human Capital Services
2) Komite Manajemen Risiko; dan Mengelola dan mengarahkan kegiatan administrasi
3) Komite lainnya yang berada di bawah koordinasi sumber daya insani yang mengacu kepada peraturan
Direksi yang dibentuk kemudian sesuai dengan pemerintah, peraturan perusahaan dan kebijakan
kebutuhan Bank. sumber daya insani yang berlaku dengan tujuan untuk
c. Memberikan persetujuan penggunaan biaya pelatihan memastikan proses administratif dan layanan berjalan
dan pengembangan pegawai, biaya pengadaan barang efektif dan efisien searah dengan bisnis bank, meliputi:
dan jasa, penetapan beban kerugian operasional, proses rekrutmen dan menjaga hubungan industrial
pengelolaan aset Bank, serta biaya-biaya penunjang yang harmonis, pengelolaan Tenaga Alih Daya (TAD)
aktivitas di Direktorat Human Capital sesuai kebijakan non-sales dan magang, HC information system dan HC
dan prosedur Bank yang berlaku. Business Partner.
d. Mewakili Direksi dalam berhubungan dengan organisasi
di luar Bank dalam lingkup tugas bidang Direktorat - Mandiri Syariah University
Human Capital dan di luar ruang lingkup tugasnya Menyediakan layanan pembelajaran dalam rangka
berdasarkan penugasan dari Direksi. pengembangan dan pelatihan untuk peningkatan
e. Memberikan penilaian atas kinerja Group/Unit Kerja/ kapabilitas pegawai guna mendukung pencapaian
pegawai yang berada di bawah koordinasinya serta bisnis Bank, pengelolaan knowledge management serta
mengarahkan kebijakan SDM termasuk promosi jabatan, penyusunan kebijakan dan program internalisasi
rekrutmen dan rotasi/mutasi di lingkungan Direktorat budaya yang berkesinambungan yang dilaksanakan
Human Capital sesuai dengan kebijakan dan prosedur melalui fungsi Culture dan Change Academy.
Bank yang berlaku.

247
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

MANAJEMEN
HUMAN CAPITAL

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REKRUTMEN

Rekrutmen adalah salah satu proses penting dalam dalam pemenuhan pegawai untuk unit kerja Kantor Pusat,
mengidentifikasi, mencari dan memikat calon pekerja untuk Regional Office, dan Branch Office Mandiri Syariah di seluruh
memenuhi kebutuhan organisasi yang telah ditetapkan Indonesia. Program rekrutmen reguler ini dimulai dengan
melalui proses perencanaan kepegawaian. Dalam rangka tahapan pencarian kandidat, seleksi administrasi, tes
mendukung pengembangan bisnis dan peningkatan interview, tes psikologi, proses cross reference (melakukan
kualitas layanan, Mandiri Syariah membutuhkan pegawai- klarifikasi data ke perusahaan sebelumnya), tes kesehatan
pegawai berkualitas dan memiliki kompetensi yang baik. dan sampai dengan penandatanganan perjanjian kerja.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Mandiri Syariah
telah melakukan proses rekrutmen secara regular untuk Pemenuhan pegawai melalui program regular di tahun 2018
pemenuhan pegawai level Staff maupun program rekrutmen dengan total jumlah pegawai baru sebanyak 373 pegawai
khusus untuk pemenuhan pegawai level officer, serta ikut yang terdiri dari 344 pegawai level staff, 14 pegawai level
serta dalam kegiatan joint recruitment dengan Perusahaan officer dan 15 pegawai prohire.
Induk dan Mandiri Group.
Pemenuhan pegawai prohire sebanyak 15 pegawai adalah
PROGRAM REKRUTMEN REGULER pemenuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis
Merupakan program rekrutmen untuk mencari calon pegawai sehingga memerlukan pegawai-pegawai yang sudah
sesuai kebutuhan perusahaan. Penyaringan dan pemilihan memiliki pengalaman di bidangnya dan sesuai dengan
calon pegawai sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi Mandiri Syariah.

248
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Alur Rekrutmen di Mandiri Syariah

Tanda 7 Pencarian 1
Tangan Perjanjian Kandidat

Tes 6 Seleksi 2
Kesehatan Capacity Fulfillment Administrasi

Cek 5
Interview 3
Referensi Tes 4
Psikologi

PROGRAM REKRUTMEN KHUSUS


Program rekrutmen khusus Mandiri Syariah pada tahun 2018 mahasiswa maupun sosial. ODP merupakan salah satu
adalah dengan Officer Development Program (ODP). Tahun ini sarana untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin Bank
pelaksanaan Officer Development Program dilakukan 1 (satu) Syariah Mandiri di masa mendatang (Future Leader).
angkatan dengan jumlah sebanyak 26 orang, program ini
merupakan program pendidikan selama 6 (enam) bulan Dalam hal pemenuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan
untuk mengembangkan potensi serta talenta calon-calon organisasi, Mandiri Syariah juga melakukan Strategi Akusisi
pegawai Mandiri Syariah. Untuk mengikuti program ini calon Talent (Talent Acquisition Strategy) jangka panjang, diuraikan
pegawai Mandiri Syariah tidak hanya harus memiliki nilai sebagai berikut:
akademis yang baik tetapi juga harus aktif dalam organisasi

No. Program Jenis Kegiatan Deskripsi


Untuk memperkuat branding perusahaan induk dan anak di masyarakat.
1. Sinergi Mandiri Recruitment Mandiri Group Mandiri Syariah melakukan sinergi rekrutmen dengan Mandiri Group
dalam proses rekrutmen dan seleksi
Proses rekrutmen dan seleksi melalui sistem online yang terintegrasi
2. E-Rekrut E–Recruitment and Selection
dengan website Mandiri Syariah
Akuisisi talent (mahasiswa dengan lulusan terbaik) melalui kerjasama
3. Dedicate Graduate Campus Recruitment Fresh Graduate
dengan pihak Universitas terpilih di indonesia

PROGRAM REKRUTMEN KRIYA


Program belajar bekerja terpadu (pemagangan) yang diatur secara komprehensif di Mandiri Syariah dinamakan Kriya BSM,
dilatarbelakangi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Bagian dari bentuk kepedulian Bank untuk mengimplementasikan program revitalisasi Pendidikan vokasi, dengan
mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri sehingga mempercepat penyerapan
penggangguran untuk untuk masuk ke dunia kerja, sebagai bentuk pelatihan vokasi.
2. Bentuk pelatihan vokasi sebagaimana butir 1 (satu) adalah dengan menyelenggarakan program pemagangan sekaligus
mendukung program pemagangan nasional yang akan memperkuat sistem perekrutan tenaga kerja dalam upaya
peningkatan kompetensi dan skill tenaga kerja Indonesia, yang telah diluncurkan oleh Presiden RI pada tanggal 23
Desember 2016.
3. Bank Syariah Mandiri menyelenggarakan program belajar bekerja terpadu (pemagangan) yang diatur secara komprehensif
dengan pertimbangan sebagai berikut:

249
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

a. Memberi kesempatan kepada lulusan SMA/SLTA/MA Sederajat, Diploma dan Strata 1 untuk mengenal dunia kerja
dan memperoleh keterampilan sehingga dapat menjadi calon tenaga kerja yang terampil dan siap di dunia kerja di
perbankan syariah.
b. Mengimplementasikan sinergi antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri dalam lingkup human capital.
4. Pelaksanaannya, memperhatikan pula ketentuan-ketentuan dalam Pemenakertrans No. 22/MEN/IX/2009 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri.
5. Ikut serta memfasilitasi program pemerintah dalam penyetaraan hak penyandang disabilitas yang diatur oleh pemerintah
pada Undang-Undang No. 19 tahun 2011 tentang konversi hak-hak penyandang disabilitas, Peppres No. 75 tahun 2005
yang mengatur mandat pelaksanaan aksi-aksi di bidang penyandang disabilitas serta UU No. 18 tahun 2016 tentang
penyandang disabilitas.
a. Kriya BSM (jenis kelamin)/regional
Jenis Kelamin
No. Unit Kerja Jumlah
Laki - Laki Perempuan
1 Region I/Sumatera 1 13 11 24
2 Region II/Sumatera 2 10 21 31
3 Region III/Jakarta 25 68 93
4 Region IV/Jawa 1 21 43 64
5 Region V/Jawa 2 21 23 44
6 Region VI/Kalimantan 10 16 26
7 Region VII/Indonesia Timur 6 18 24
8 Kantor Pusat 12 18 30
Jumlah 118 218 336

b. Kriya BSM (jenis kelamin)/jabatan


Back Office Teller
No. Unit Kerja Jumlah
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
1 Region I/Sumatera 1 2 0 11 11 24
2 Region II/Sumatera 2 1 1 9 20 31
3 Region III/Jakarta 4 3 21 65 93
4 Region IV/Jawa 1 2 3 19 40 64
5 Region V/Jawa 2 1 2 20 21 44
6 Region VI/Kalimantan 1 0 9 16 26
7 Region VII/Indonesia Timur 1 0 5 18 24
8 Kantor Pusat 12 18 0 0 30
Jumlah 24 27 94 191 336

6. Terdapat 86 Kriya BSM yang telah diserap menjadi pegawai Mandiri Syariah, dengan ketentuan Kriya yang dapat diserap
menjadi pegawai.
7. Dalam pelaksanaan program Kriya BSM, Bank Syariah Mandiri mendapatkan beberapa keutamaan/benefit, antara lain:
8. Mandiri Syariah ikut serta melaksanakan program pemerintah yaitu program Pemagangan Dalam Negeri yang
diselenggarakan oleh Kementrian Ketenagakerjaan Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.
9. Turut serta menyelenggarakan penyetaraan hak-hak penyandang disabilitas di Republik Indonesia (sesuai amanat Undang-
undang No. 19 tahun 2011 tentang konversi hak-hak penyandang disabilitas dan Peppres No. 75 tahun 2005 tentang
mandat pelaksanaan aksi-aksi di bidang penyandang disabilitas).
10. Ketentuan program Kriya BSM:
a. Induk regulasi Kriya BSM adalah permenakertrans No. 22/MEN/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan Dalam
Negeri.
b. Jangka Waktu Program maksimal 2 tahun, dengan tingkatan:
1. Kriya BSM Junior (tahun pertama).
2. Kriya BSM Senior (tahun Kedua).
11. Kurikulum Kriya BSM merupakan hasil penerapan standar kurikulum SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)
yang dituangkan dalam buku kurikulum Pemagangan Kriya BSM.

250
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

a. Pemberian Sertifikat dan Tunjangan Pendidikan, Pada akhir program, peserta Kriya BSM yang memenuhi persyaratan
akan mendapatkan sertifikat dan Beasiswa dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Peserta Kriya BSM yang berhasil menyelesaikan program Kriya BSM dengan hasil evaluasi kinerja baik.
2. Sertifikat akan diterbitkan dan diberikan oleh Human Capital Services Group.
3. Beasiswa prestasi diberikan di akhir program.

Proses/Tahapan Program

SELEKSI OJT
• Seleksi Administrasi Front Office/Back Office,
• Wawancara khususnya untuk difabel selama
• Psikotest +/-11 bulan
• Surat Sehat

SOURCING MODUL PEMBELAJARAN


• Pendidikan SLTA/setara, D1-D3. Unduction Program
• SLTA/setara memiliki rata-rata nilai kelulusan min 7,0. (1 Minggu)
• D1-D3 memiliki IPK min 2,75. • Modul Perbankan Syariah (38 jam teori, 60 jam praktek).
• Usia 17-21 tahun (khusus Kriya Difabel maksimal 28 tahun). • Pengenalan Produk BSM (38 jam teori, 60 jam praktek).
• Berpenampilan menarik, ramah, mampu berkomunikasi dengan baik. • Building Positive Attitude (32 jam teori, 90 jam praktek).
• memiliki motivasi untuk belajar bekerja.
• Sehat dan tidak buta warna, yang dibuktikan dengan pemeriksaan
kesehatan.
• Tidak pernah terlibat narkoba atau pelanggaran hukum lainnya, yang
dibuktikan melalui surat kelakuan baik dari kepolisian.
• Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti
Program Kriya BSM.
Melalui Kriya BSM peserta
mendapatkan bekal knowledge, skill,
experience dan incentive sebagai
modal untuk mewujudkan cita-cita
yang lebih tinggi, sebagai pelatihan
Vokasi

Melanjutkan Karir di Melanjutkan Enterpreuner Wirausaha Melanjutkan Karir di


Organisasi yang lain Sekolah Muda Bank Syariah Mandiri

251
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Klik Link Kriya Mandiri Syariah

Buka situs Bank Syariah


Mandiri
www.syariahmandiri.co.id
Klik career di halaman 3
tersebut

Pilih Apply

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN


PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Dalam rangka menjawab tantangan persaingan industri Untuk mewujudkan SDM yang handal dan kompeten,
perbankan yang semakin ketat, Mandiri Syariah memahami fokus kepada pengembangan kapabilitas, serta metode
bahwa kunci sukses yang paling utama adalah aspek human pembelajaran yang efektif, maka saat ini Bank melakukan
capital. Strategi pengembangan yang berkesinambungan transformasi fungsi Learning Center menjadi Corporate
bertujuan mencetak pegawai dengan kompetensi yang baik University dengan membentuk akademi-akademi yang
dan handal. Setiap pegawai memperoleh kesempatan yang mengacu pada segmentasi bisnis Bank secara keseluruhan
sama dalam pendidikan dan pengembangan kompetensi, yang masing-masing dipimpin oleh seorang Dekan (Dean),
baik laki-laki maupun perempuan. yaitu:
1. Wholesale Banking Academy.
Pelatihan dan pengembangan mencakup pengenalan 2. Retail Banking Academy.
organisasi, visi dan misi, budaya kerja perusahaan, 3. Banking Operations, Service and Suppoprt Academy.
kompetensi teknis yang diperlukan, serta kemampuan 4. Culture and Change Academy.
memimpin. Kerangka pelatihan dan pengembangan disusun
berdasarkan kebutuhan bisnis dan diselaraskan dengan Evaluasi terhadap program pengembangan dan pelatihan
strategi human capital, yang ditujukan untuk pegawai di dilaksanakan pula sebagai bahan masukan untuk
seluruh level, baik unit bisnis maupun supporting. pengembangan modul serta rencana pengembangan
pegawai selanjutnya. Evaluasi ini terbagi menjadi 4 level
Selain classroom training dan experiential learning, Bank juga evaluasi, yaitu:
menyediakan fasilitas self learning bagi pegawai melalui - Level 1 (L1) adalah evaluasi untuk menilai reaksi
learning management system yang memuat system knowledge peserta terhadap penyelenggaraan training. Hal ini
management untuk mengelola pengetahuan dan sarana mencakup kesesuaian materi, kemampuan pengajar
kolaborasi bagi pegawai, sekaligus sebagai sarana pelatihan dalam menyampaikan materi dan ketersediaan fasilitas
dan pengembangan pegawai yang dapat dijangkau oleh training.
pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia. - Level 2 (L2) adalah evaluasi untuk menilai tingkat
pemahaman peserta selama menjalani training. Evaluasi
Sepanjang tahun 2018, Bank telah menyelenggarakan 4.690 ini dapat berupa ujian teori ataupun praktek yang terkait
program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan yang dengan materi training.
diikuti oleh 11.492 peserta.

252
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

- Level 3 (L3) adalah evaluasi untuk menilai implementasi Jumlah pegawai yang telah lulus MDP pada tahun 2018
materi training dan perubahan perilaku peserta training sebanyak 131 pegawai.
sebelum dan setelah training berlangsung. Evaluasi ini
dilaksanakan min 3 bulan setelah training dilaksanakan. TALENT MANAGEMENT
Proses penilaiannya dilakukan dengan metode multirater Mandiri Syariah meyakini bahwa Sumber Daya Manusia
yaitu meminta penilaian/pendapat dari pegawai, atasan, (SDM) memegang peranan penting dalam mengembangkan
rekan kerja, bawahan dari pegawai tersebut. bisnis agar terus tumbuh dan berkesinambungan. Salah
- Level 4 (L4) adalah evaluasi untuk menilai dampak satu fokus utama dalam pengelolaan SDM adalah dengan
training yang telah diikuti pegawai terhadap peningkatan mengimplementasikan program Talent Management.
kinerjanya. Evaluasi ini dilakukan setelah 3 bulan sejak
berlangsungnya training. Program Talent Management merupakan upaya untuk
mengelola dan mengembangkan pegawai, dengan cara
Berbagai program juga dijalankan oleh Bank dalam mengidentifikasi dan mengembangkan pegawai potensial,
mempersiapkan talent sebagai suksesi, antara lain mendayagunakan strength dan skill pegawai berdasarkan
program pengembangan leadership bagi senior dan Middle kinerja dan potensi yang dimiliki, sesuai dengan kebutuhan
Management baik yang bersifat public mau pun in-house organisasi yang digunakan untuk dapat mengisi jabatan-
dan yang dilakukan bersinergi dengan induk (Management jabatan strategis di masa mendatang.
Development Program (MDP), General Development Program
(GDP), IT School, Attachment Wholesale and Commercial Tujuan Mandiri Syariah dalam mengimplementasikan Talent
Banking). Bank juga melakukan pengukuran tingkat Management adalah:
kapabilitas untuk Senior and Middle Management yang 1. Mengelola pegawai sesuai dengan strength dan
dilakukan oleh pihak eksternal yang independen untuk potensi yang dimiliki serta melakukan pengembangan-
mempersiapkan program pengembangan yang sesuai pengembangan yang diperlukan (build leadership
dengan masing-masing individu dan mempersiapkan pipeline).
kesiapannya menduduki posisi di level yang lebih tinggi. 2. Memastikan ketersediaan pegawai yang berpotensi dan
berkinerja unggul, baik untuk saat ini maupun proyeksi
Program Leadership lain yang dilaksanakan dengan peserta ke depan untuk mengisi critical position (manage
Komisaris, Direksi, SEVP dan Senior Management level succession effectively).
adalah Leadership Forum. Forum dimana seluruh Senior 3. Mempertahankan pegawai berpotensi dan berkinerja
Management berkolaborasi dan mendapatkan pengetahuan unggul sebagai asset penting organisasi melalui
dengan sesi pembicara dari luar. serangkaian kegiatan retention (manage operational risk
due to vacant critical position).
Sepanjang tahun 2018, Bank telah merealisasikan biaya
pengembangan kompetensi bagi pegawai yang tercatat Mandiri Syariah telah memiliki mekanisme yang terstruktur
mengalami pertumbuhan sebesar 43% dibandingkan tahun dan sistematis dalam pengelolaan Talent Management,
2017, hal ini sejalan dengan komitmen Bank untuk terus baik dari proses mengidentifikasi hingga pengembangan
meningkatkan nilai tambah bagi para pegawai salah satunya pegawai yang memiliki potensi dan kinerja yang excellence.
melalui kompetensi yang dimiliki.
Program pengembangan talent antara lain:
1. Mengikuti training leadership maupun technical knowledge
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN di Luar Negeri dengan penyelenggara seperti Michigan
PENGEMBANGAN KARIR Ross, Red Money, National University of Singapore (NUS),
Centre for Creative Leadership (CCL), dan lain-lain.
Mandiri Syariah berkomitmen untuk terus meningkatkan 2. Mendapatkan program Beasiswa S2, baik di kampus
kompetensi pegawai yang dapat mendukung strategi unggulan dalam maupun luar negeri.
perusahaan. Salah satu program pengembangan kompetensi 3. Mengikuti program pengembangan kepemimpinan di
tersebut adalah Leadership Development Program (LDP) yang Mandiri Group yang bekerjasama dengan Sekolah Bisnis
bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin terbaik dunia.
perusahaan pada seluruh level organisasi. 4. Mengikuti program pengembangan kepemimpinan (SDP
dan MMDP) yang dilakukan oleh internal Bank.
Leadership Development Program yang berjalan pada tahun
2018 adalah: Tahap selanjutnya dari proses talent management adalah
1. Staff Development Program (SDP) yaitu program untuk penyelarasan dengan perencanaan suksesi (succession
mempersiapkan calon pemimpin di level supervisor/ planning) untuk mengoptimalkan pemanfaat talent pool
atau officer. Jumlah pegawai yang telah lulus SDP pada sebagai sumber internal kandidat suksesor. Integrasi antara
tahun 2018 sebanyak 386 pegawai. talent management dan succession planning dapat dijelaskan
2. Manager Development Program (MDP) yaitu program sebagai berikut:
untuk mempersiapkan calon pemimpin di level manager.

253
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

1. Talent management berperan dalam pemetaan a. mendukung pencapaian sasaran organisasi melalui
klasifikasi talent seluruh pegawai Mandiri Syariah ke pencapaian kinerja pegawai.
dalam talent pool berdasarkan Talent Classification. b. mengembangkan budaya kerja perusahaan yang positif
2. Succession planning berperan dalam sesi identifikasi dan berorientasi kepada pencapaian kinerja.
dan perencanaan persiapan pegawai untuk menjadi c. meningkatkan engagement pegawai.
kandidat suksesor yang bersumber dari pegawai talent Sistem perencanaan kinerja bersifat integratif antara
pool Mandiri Syariah. Korporat, Direktorat, Unit Kerja dan Individu.

PROFIL PEGAWAI REWARD MANAGEMENT

Pada tahun 2018, Bank fokus pada peningkatan Pengelolaan reward pegawai adalah segala jenis reward
produktivitas, sehingga mengalami penurunan terhadap Bank kepada pegawai baik langsung maupun tidak
jumlah pegawai sebesar 3,77% menjadi 15.068 pegawai langsung; intrinsik maupun ekstrinsik. Pendekatan ini
dari sebanyak 15.659 pegawai yang tercatat di tahun merupakan upaya Bank menciptakan lingkungan kerja yang
sebelumnya. Penurunan ini dilakukan dengan cara alami, menyenangkan, menantang, dan memberdayakan pegawai
seiring dengan upaya peningkatan produktivitas pegawai. melalui penggunaan kemampuan mereka untuk melakukan
pekerjaan yang bermakna.

SURVEI KETERIKATAN PEGAWAI Reward diberikan oleh Bank dengan mengedepankan


prinsip competitiveness dan fairness, dimana reward yang
Bank ikut serta dalam survei keterikatan pegawai pada tahun diberikan kepada pegawai dapat bersifat finansial maupun
2018 yang diselenggarakan oleh pihak eksternal Blessing White non-finansial yang disesuaikan dengan kemampuan Bank.
Indonesia, dengan perolehan nilai 74,3% pegawai engaged, di atas Salah satu bentuk financial reward bagi pegawai adalah
nilai rata-rata perusahaan lain. Atas hasil survei tersebut, Mandiri bonus tahunan yang diberikan berdasarkan kinerja Bank,
Syariah memperoleh penghargaan sebagai Highly Engaged kinerja unit kerja dan kinerja pegawainya.
Organization sejajar dengan Bank Induk. Beberapa faktor yang
mempengaruhi tingginya nilai engagement survei Bank antara Selain financial reward, Bank juga memberikan benefit
lain adanya kesempatan berkarir dan pengembangan diri, lain kepada pegawai berupa fasilitas kesehatan, hari cuti,
dimana sepanjang tahun 2018 telah dilakukan penyempurnaan pembiayaan pegawai dan fasilitas lainnya sesuai lokasi
terhadap jalur karir mau pun program pengembangan dan kerja dan jabatan. Fasilitas kesehatan melalui pemberian
peningkatan kapabilitas pegawai. asuransi kesehatan dengan cakupan yang luas terus
ditingkatkan hingga menjaminkan layanan khusus termasuk
Selain jalur karir dan pengembangan pegawai, Bank tindakan yang menggunakan alat canggih. Wellness program
memperhatikan pula masa dimana pegawai telah memasuki yang dijalankan di seluruh wilayah sebagai bentuk edukasi
usia purna bakti, dengan menyelenggarakan program pensiun kesehatan bagi pegawai.
iuran pasti kepada seluruh pegawai tetapnya melalui Dana
Pensiun Lembaga Keuangan Bank Mandiri (DPLK), dengan Skema pembiayaan pegawai dengan margin rendah dan
ketentuan dana iuran pasti yang dibayarkan dari gaji pegawai jangka waktu yang panjang disediakan guna membantu
sebesar 5% dan sebesar 10% ditanggung oleh perusahaan. pegawai dan keluarganya memiliki rumah serta kepemilikan
kendaraan pada jabatan tertentu. System punishment
pun diterapkan terhadap pegawai yang melakukan
PERFORMANCE MANAGEMENT penyimpangan atau pelanggaran terhadap ketentuan
berupa teguran, peringatan dan sanksi yang disesuaikan
Kinerja setiap individu direncanakan, ditetapkan, dituangkan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
dalam Key Performance Indicator (KPI) yang direviu pada
pertengahan trahun dan dinilai pada setiap akhir tahun. Proses Reward yang bersifat non-financial diberikan pula atas
pengelolaan kinerja (Performance Management) dilakukan pencapaian kinerja Bank dalam bentuk apresiasi umroh.
dalam siklus tahunan berupa perencanaan kerja (planning Sepanjang tahun 2018, berdasarkan kinerja Bank tahun
dan goal setting) serta monitoring dan evaluation. Prosesnya 2017, telah diberikan apresiasi umroh kepada 365 orang
dikerjakan secara online pada Sistem Informasi Pegawai (SIP) pegawai. Pemberian apresiasi umroh tersebut diprioritaskan
sehingga dapat diakses sewaktu-waktu oleh setiap pegawai. kepada pegawai yang akan memasuki masa purna bakti.

Mekanisme penilaian kinerja pegawai dilakukan secara Apresiasi lain yang berbentuk non-financial juga diberikan Bank
komprehensif untuk memastikan dan mengukur kontribusi kepada unit kerja dan individu juga inovasi-inovasi terbaik
pegawai dalam pencapaian sasaran Bank dengan tujuan yang berdampak kepada kinerja Bank, termasuk pencapaian
sebagai berikut: khususunit atau individu yang memberikan dampak yang

254
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

signifikan terhadap bisnis, kinerja mau pun reputasi Bank. Apresiasi tersebut diberikan pada acara Mandiri Syariah Excellence Award
sebagai bentuk apresiasi tertinggi dari Bank.

PROGRAM PENSIUN

Memasuki masa purna tugas merupakan moment penting bagi pegawai. Loyalitas dan dedikasi selama berkarya diganjar
dengan beberapa apresiasi. Selain kompensasi sesuai regulasi, setiap pegawai diberangkatkan untuk menunaikan ibadah
umrah.

Bank pun memberikan pelatihan khusus terkait program persiapan pensiun pegawai yaitu Pra-Purna Bhakti kepada pegawai
yang akan memasuki masa purna bhakti. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk mental dan keahlian serta sebagai
pembekalan kepada para pegawai agar tetap produktif walaupun tidak lagi menjadi pegawai aktif.

Pada saat memasuki masa purna bakti, Bank memberikan apresiasi terimakasih atas perjalanannya bersama Mandiri Syariah
hingga memasuki purna bakti dengan memberikan plakat dan logam mulia.

INTERNALISASI
BUDAYA PERUSAHAAN
Menyadari sepenuhnya bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting dalam menjaga keberlangsungan
perusahaan, maka pengelolaan SDM menjadi salah satu fokus utama Mandiri Syariah. Program penyempurnaan kebijakan
pengelolaan SDM senantiasa dilakukan secara berkesinambungan. Mandiri Syariah juga telah menetapkan budaya perusahaan
yang ditanamkan melalui serangkaian program internalisasi visi, misi dan nilai-nilai Mandiri Syariah. Penerapan budaya
kerja adalah suatu hal penting bagi Mandiri Syariah untuk memastikan setiap pegawai mampu menjunjung tinggi nilai-nilai
perusahaan, menjalankan secara penuh implementasi good corporate governance serta berjalan selaras dengan strategi dan
kegiatan usaha Mandiri Syariah secara keseluruhan. Hal ini dilakukan demi menciptakan lingkungan kerja yang nyaman
dan harmonis agar loyalitas pegawai dapat meningkat sehingga dalam jangka panjang akan berpengaruh positif terhadap
keberlangsungan usaha Mandiri Syariah.

Dalam menjalankan internalisasi budaya perusahaan, Mandiri Syariah melibatkan seluruh pegawai mulai dari level yang tertinggi
sampai terendah, dibantu oleh tim khusus yang bertanggung jawab untuk melakukan internalisasi budaya di setiap Unit Kerja
sebagai Agen Perubahan (Change Agent). Para Agen perubahan membantu Mandiri Syariah dalam mengimplementasikan
values dan mendorong pegawai untuk melakukan hal-hal sesuai values. Para agen perubahan terpilih diberikan pembekalan
terlebih dahulu, sehingga dapat lebih memahami dalam melaksanakan fungsinya sebagai agen perubahan.

RENCANA
KE DEPAN
Mandiri Syariah menetapkan berbagai inisiatif strategis terkait pengelolaan SDM untuk tahun 2019 mendatang, dengan fokus
sebagai berikut:
1. Succession and Talent Development
2. Strategi total rewards (compensation and benefit)
3. Employee Value Proposition
4. HCMS Learning Management System Integrated
5. Tranformasi Corporate University
6. Meningkatkan produktifitas dan efektivitas organisasi.

255
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
TEKNOLOGI
INFORMASI
MASTER PLAN
TEKNOLOGI INFORMASI

Sebagai Bank Umum Syariah terbesar di Indonesia berdasarkan aset dan penyaluran kredit, PT Bank Syariah Mandiri menyadari
meningkatnya jumlah nasabah juga harus diikuti dengan meningkatnya pelayanan. Salah satu cara meningkatkan pelayanan
adalah dengan terus meningkatkan kehandalan teknologi informasi dalam setiap layanan dan produk-produk perbankan.
Penerapan Teknologi Informasi (TI) terkini serta melakukan inovasi-inovasi secara berkesinambungan dilakukan untuk
meningkatkan daya saing BSM dalam industri perbankan.

Dengan dibentuknya, IT Strategic Plan (ITSP) 2018 – 2022 digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan Teknologi Informasi
(TI) Bank Syariah Mandiri dengan menyelaraskan strategi korporat (BSM Strategy 2020). Berdasarkan pemahaman pada hal
tersebut disusunlah Visi dan Misi TI yang menjadi acuan dalam merancang kondisi TI di masa depan serta roadmap implementasi.

Visi: Misi:
Mengukuhkan Bank Syariah Mandiri sebagai market leader 1. Memfasilitasi kebutuhan akan teknologi yang dapat
dengan teknologi informasi terkini dan inovatif. mendukung aktivitas pengguna untuk meningkatkan
efektivitas dan performa.
2. Mewujudkan sistem yang mendukung diversifikasi produk
untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan
dengan risiko yang terukur.
3. Berfokus sebagai Bank pilihan nasabah dengan akselerasi
infrastruktur strategis dan teknologi yang agile yang
mendorong strategi dan digitalisasi.
4. Memastikan stabilitas, keandalan dan keamanan sistem
untuk mendukung aktivitas operasional Bank sehingga
meningkatkan user experience dan kepercayaan stakeholder.
5. Memutakhirkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi,
baik secara internal maupun eksternal untuk meningkatkan
kerjasama antar stakeholder.

Mandiri Syariah senantiasa mendukung sinergi dan integrasi dengan Mandiri Group sehingga dapat memanfaatkan dan
memaksimalkan channel dan infrastruktur yang sudah ada.

258
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PROFIL DIREKTORAT
TEKNOLOGI INFORMASI
Organisasi TI Mandiri Syariah saat ini terdiri dari IT Operation Group (IOG), IT Architecture, Strategy & Development Group
(ISG) dan Digital Banking (DBG) yang berada di bawah Direktorat Teknologi & Operation. Operasional TI dijalankan oleh IOG,
sedangkan untuk aktivitas perencanaan strategi dan pengembangan TI dilakukan oleh ISG namun untuk mencapai tujuan
untuk mendukung strategi digital bank dilakukan oleh DBG.

Technology & Operations


Directorate
Achmad Syafii

IT Architecture,
Central Operations Financing Operations IT Operations Digital Banking Digital Channel
Strategy &
Group Group Group Group Operations
Development Group
Edhie Rosman Yan Rasdiansyah Syafid Hidayat Riko Wardhana Zul Ikbal
Hikmat Dani Wijaya

Unit kerja Central Operations, Financing Operations, dan Digital Channel Operations menjalankan penerapan operasional
perbankan day to day. Namun demikian, unit kerja IT Architecture, Strategy & Development, IT Operations dan Digital Banking
menjalankan penerapan operasional IT dimulai dari perencanaan, pengembangan dan penanganan permasalahan, sehingga
untuk peran dan tanggung jawab pada bidang Teknologi Informasi (IT) disampaikan di bawah ini:

Unit Kerja Peran dan Tanggung Jawab

IT Operation Group Menjalankan aktivitas operasional TI dengan menyelesaikan permasalahan operasional.

IT Architecture, Strategy & Dalam melakukan aktivitas Tata Kelola dan Perencanaan, Pengembangan dan Implementasi, dengan menyusun
Development Group kerangka Tata Kelola IT, perencanaan strategis TI, menjalankan proyek TI serta mengembangkan aplikasi.

Dalam melakukan aktivitas Digital Bankin, dengan menjalankan aktivitas penyediaan digital yang berfokus pada
Digital Banking Group
produk customer.

259
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

MANAJEMEN
TEKNOLOGI INFORMASI
STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI

I. Pengembangan Aplikasi Pendukung Operasional 3. Governance IT


selama 2018 untuk mendukung Visi dan Misi Mandiri a. Melakukan pengkinian IT Strategic Plan
Syariah (ITSP);
Dalam upaya mewujudkan visi Mandiri Syariah yaitu b. Melakukan pengkinian pada petunjuk teknis
menjadi “Bank Syariah Terdepan dan Modern”. Mandiri operasional IT.
Syariah berusaha untuk meningkatkan service excellent
kepada nasabah dengan dukungan Teknologi Informasi.
C. Digital Banking
1. Modernisasi e-Channel
Untuk meningkatkan service quality dan mendukung
a. Kelengkapan pembayaran bills pada
strategi perusahaan melalui program strategi korporat
e-channel, Top 20 billers;
(Mandiri Syariah Strategy 2020), maka pada tahun 2018
b. Availability channel 24/7;
Mandiri Syariah melakukan tiga besaran initiative antara
c. Basic function channels; transfer, pay bills;
lain:
d. Implementasi new mobile dan internet
A. Truly 24 Hours Services
banking;
1. Melakukan pengembangan monitoring tools
e. On Us transaction pada ATM Mandiri;
yang digunakan sebagai tools report terkait
f. Capability Omni Channel pada across channel;
performance server critical melalui aplikasi
g. Focus on mobile and web application with
Whatsapp (WA).
covered full customer journey: on boarding,
2. Melakukan healtcheck atau pemeriksaan rutin
transaction, services;
atas kondisi utilisasi dan kepatuhan teknis serta
h. Payment QR Code physical dan non physical
keamanan sistem aplikasi perangkat TI.
merchant; serta
3. Melakukan Sentralisasi Data Center
i. Integration with external channel seperti social
a. Relokasi/replacement perangkat IT di Data
media, retailer, agent aggregator.
Center Plaza Mandiri ke Data Center Rempoa
2. E-commerce Business
b. Replacement perangkat IT di Data Center
a. Implementasi koneksi dengan salah satu
Sigma Surabaya.
payment gateway ecommerce;
4. Melakukan Capacity Upgrade yaitu upgrade mesin
b. Implementasi koneksi dengan salah satu
T24 dan upgrade mesin Non Core.
Multi Payment gateway;
5. Mengembangkan Aplikasi Performance
c. Realtime reconciliation untuk market place dan
Management yang bertujuan untuk dapat
seller;
mengamati performance secara end to end.
d. Terhubung dengan produk pinjaman, dan
6. Implementasi Daily end of day EOD untuk
simulator;
availability layanan operasional cabang.
e. QR code payment dan authorization via
7. Melakukan bandwidth management di seluruh
mobile; serta
outlet sebagai bentuk prioritas komunikasi data
f. Acquiring platform untuk bank syariah
seluruh outlet yang dipergunakan untuk layanan
lainnya.
transaksi.

B. IT Enabler II. Re-engineering IT Environment secara bertahap


1. Project Management yaitu dengan melakukan Selain mengembangkan aplikasi, Mandiri Syariah juga
prioritisation project antara lain: melaksanakan re-engineering perangkat IT, antara lain :
a. Islamic Sector Solution 1. Melakukan Collocation Data Center dan
b. Hospital Sector Solution mengintegrasikan dengan Data Center eksisting
c. QR Pay yang ada di Mandiri Syariah.
d. Multi Payment 2. Meningkatkan fungsi jaringan komunikasi data
2. Development Method yaitu dengan (transformasi infrastruktur) melalui availabililty
mengaplikasikan beberapa metode jaringan internet, availability bandwith manager,
pengembangan aplikasi antara lain: upgrade dan standarisasi bandwith. Hal tersebut
a. Waterfall, Agile, Scrum dilakukan untuk:
b. Lean IT Process a. Memberikan dukungan optimal pada sistem
c. Testing Management Tools CBS.

260
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

b. Memastikan tersedianya jaringan data secara menyeluruh sebagai daya dukung


24x7 sehingga dapat memberikan layanan terhadap penerapan IT Security.
operasional yang memadai. 4. Melakukan standardisasi jaringan komunikasi
3. Meningkatkan keamanan perangkat IT untuk dan penataan perangkat, di seluruh outlet untuk
mendukung operasional seperti penerapan memberikan performance dan layanan kepada
Firewall dan IPS server Farm data center, proxy nasabah stabil dan optimal.
gateway dan SIEM. Ketiga hal tersebut diterapkan

ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI

Eksternal Integration Channel & Distribution (Self-Service) Analytics &


System Reporting

Settlement System
Switching
Channel & Distribution (Assited) Analytics
Customer Insight &
Engagment
Transaction Channel
Regulator system Account Opening
Servicing Registration

Transaction
Middle Office Layer
ATM/Interbank Gateway
Network
Financing Origanation Funding Risk Management Reporting
- Eksternal
Reporting
Card Association
Back Office Layer
Interfacing Service
Transaction Transaction
Collection Administration
Processing Bookkeeping
Parent’s System

Back Office Layer Reporting - Internal


Workflow Reporting
Enterprise
Management Human Procurement Business Internal Com- Supporting
Partnership Finance &
Resource & GA Control munication Application
Accounting

Sistem Teknologi Informasi BSM terdiri dari 4 (empat) blok Institusi yang tersambung bersifat domestic maupun
besar yaitu: internasional seperti jaringan visa internasional.
1. Sistem kendali eksternal yang menggunakan media
kartu sebagai sarana akses. Layanan mobile banking dan internet banking dibangun
Seluruh kegiatan pengelolaan transaksi yang berasal dari melalui system berbasis kartu maupun rekening. Kartu
luar dilakukan melalui satu ‘gateway’ untuk memudahkan tersebut berperan sebagai media untuk mengakses
pengendalian dan pengamanan, baik dari pembangunan semua fasilitas layanan bank dan rekening milik
infrastruktur maupun dari pengembangan sistem dan nasabah. Rekening menjadi basis pengembangan mobile
aplikasi. Gateway yang dimaksud berfungsi sebagai banking dan internet banking umumnya digunakan
switching yang tersambung dengan terminal-terminal untuk melengkapi layanan bank agar dapat diakses oleh
seperti ATM, EDC, Telephone System, jaringan ATM nasabah tanpa perlu mendatangi bank.
dan EDC, perangkat dan jaringan GSM, internet dan
sebagainya. Institusi lain yang bekerjasama secara host- 2. Sistem kendali eksternal berbasis rekening
to-host menggunakan system ‘interface’ standar seperti Semua layanan perbankan dapat diakses nasabah
ISO 8583, Service Oriented Archtecture , Extensible XML melalui rekening saja. Layanan ini umumnya untuk
dan sebagainya. Umumnya kerjasama yang ada berupa transaksi yang bersifat ‘closed transaction in bank’ yaitu
kerjasama pembayaran, tagihan kepada ‘billing provider’. BSM. Beberapa layanan yang digunakan menggunakan

261
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

basis rekening antara lain ‘Financing Origination System’, mendukung kontinuitas bisnis saat kondisi darurat, BSM
‘Cash management’, Mobile banking dan Internet banking’. juga memiliki fasilitas Business Continuity Plan (BCP) sebagai
Layanan lainnya yang dapat diberikan oleh bank lokasi darurat bagi unit kerja kritikal saat lokasi utama tidak
menggunakan basis rekening dan terkadang dilengkapi memungkinkan untuk di akses.
juga dengan kartu adalah ‘remmittance’.
AVAILABILITY
3. Sistem pemrosesan utama Availability layanan IT untuk menjaga keandalan operasional,
Sistem pemrosesan utama merupakan induk dari percepatan penyelasaian permasalahan yang terukur dan
semua kegiatan perbankan termasuk didalamnya termonitor serta sebagai komitmen dalam memberikan
adalah transaksi. Hal penting yang menajadi tugas dukungan optimal kepada bisnis dan operasional.
utama sistem pemrosesan utama adalah memposting,
menjurnal dan melaporkan dalam bentuk laporan-
laporan seperti laporan neraca, laporan rugi laba,
IT GOVERNANCE
laporan kinerja perusahaan dan sebagainya. Sistem
I. Penerapan Ketentuan Bank Indonesia
pemrosesan utama harus diisolasi dari pihak eksternal.
Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dapat meningkatkan
Tidak ada satupun akses kedalam sistem pemrosesan
risiko yang dihadapi perbankan termasuk Mandiri
utama secara langsung melainkan harus melalui system
Syariah. Dalam rangka untuk dapat meminimalisir
‘gateway’ yaitu melalui sistem berbasis kartu maupun
risiko tersebut, Mandiri Syariah meresponnya dengan
system berbasis rekening dan juga oleh data warehouse
menerapkan manajemen risiko secara efektif dan
untuk keperluan management information system.
bertahap sesuai ketentuan:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 38/
4. Sistem pengelolaan data dan informasi
POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Hal lain yang utama pada semua kegiatan perbankan
dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank
adalah keakuratan data. Pengelolaan data dan informasi
Umum; dan
di BSM dibangun dengan prinsip ‘single entry’ yaitu
2. Surat Edaran OJK (SE OJK) No.21/SEOJK.03/2017
semua informasi yang masuk hanya dilakukan pada
tertanggal 6 Juni 2017 tentang Penerapan Manajemen
sisi ‘customer contact point’ dan berakhir pada system
Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh
‘core banking’ untuk diolah menjadi laporan pada
Bank Umum.
‘Management Information System’ (MIS) melalui perangkat
‘data warehouse’. Tidak ada akses kedalam system core Dalam penerapan manajemen risiko tersebut, Mandiri
banking untuk memperoleh data secara langsung guna Syariah senantiasa melakukan langkah-langkah sebagai
keperluan pengolahan informasi selain oleh sistem MIS. berikut:
1. Pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris dan Direksi
atas pelaksanaan proyek TI.
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI 2. Melengkapi, mengembangkan dan menyempurnakan
kebijakan dan prosedur penggunaan TI.
Infratruktur TI Bank Syariah Mandiri didukung oleh fasilitas 3. Menyempurnakan proses identifikasi, pengukuran,
Data Center (DC) dengan konsep “Two Site DC Topology” pemantauan dan pengendalian risiko penggunaan TI.
yang terdiri dari DC di Sentra Rempoa mandiri dan Disaster 4. Melakukan uji coba atas Disaster Recovery Plan (DRP)
Recovery Center (DRC) di Sigma Surabaya. Prinsip-prinsip sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang
utama dalam mengelola infrastruktur TI yaitu sebagai mengharuskan Bank untuk melakukan uji coba
berikut: DRP paling kurang sekali dalam satu tahun dengan
melibatkan end user.
UPDATED 5. Melaksanakan sistem pengendalian intern atas
Mandiri Syariah secara bertahap melakukan pengikinian penggunaan TI.
infrastruktur TI untuk dapat menyesuaikan dengan 6. Membangun dan mengembangkan aplikasi
rencana pengembangan dan pertumbuhan bisnis serta pendukung manajemen risiko.
perkembangan TI. Pada Tahun 2018 telah dilakukan upgrade 7. Melakukan evaluasi profil risiko teknologi informasi
capacity mesin core banking system dan mesin ATM Switching secara berkala paling kurang sekali dalam satu tahun
baru. yang kemudian dilaporkan kepada Direktur Bidang.
8. Penerapan program IT Risk dan Security Awareness,
TESTED yaitu suatu program peningkatan kesadaran
Mandiri Syariah secara rutin melakukan pengujian IT Disaster stakeholder akan keamanan informasi. Metode yang
Recovery Plan (DRP) untuk memastikan prosedur, perangkat digunakan yaitu dengan cara sosialisasi melalui media
TI dan SDM dalam menghadapi kondisi darurat yang desktop wallpaper, intranet wallpaper dan upload
dapat mengganggu operasional bank. Selama tahun 2018 materi pembelajaran e-learning mengenai Information
telah dilakukan 6 (enam) kali switch-over (pengujian) untuk Security.

262
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

II. Kebijakan dan Tata kelola (Governance) Teknologi Ketentuan Regulator yang menjadi landasan adalah:
Informasi - Undang-Undang Republik Indonesia No. 10
Adapun ketentuan terkait Pengelolaan TI di Mandiri tahun 1998 terkait Perbankan
Syariah dituangkan dalam Standar Prosedur Operasional - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19
(SPO) dan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) yang Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-
secara umum mengatur hal-hal sebagai berikut. Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
a. Standar Prosedur Operasional TI (SPO TI) dan Transaksi Elektronik
merupakan Pedoman Tata Kelola TI mulai dari - Peraturan Pemerintah (PP) No. 82 Tahun 2012
tahap perencanaan, pengembangan, pengelolaan tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi
operasional sampai dengan pengamanan TI Elektronik
secara end-to-end yang berlaku di Mandiri Syariah. - Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/
Penerapan Tata Kelola TI dilakukan dengan POJK.03/2016 tanggal 1 Desember 2016 tentang
memerhatikan prinsip kerahasiaan (confidentiality), Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan
keutuhan (integrity), ketersediaan (availabillity), Teknologi Informasi Oleh Bank Umum
kehandalan (reliability), keberlangsungan (continuity), - Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 21/
dan kepatuhan (compliancy) dengan memerhatikan SEOJK.03/2017 tanggal 6 Juni 2017 perihal
prinsip efektivitas dan efisiensi. Penerapan Manajemen Risiko Dalam
Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank
SPO TI merupakan aturan yang berisikan ketentuan Umum.
dan/atau prosedur sebagai penjabaran dari
Kebijakan Operasional Bank Mandiri Syariah. SPO b. Petunjuk Teknis Operasional (PTO) terkait
TI tersebut mengacu pada ketentuan Regulator dengan TI
maupun ketentuan Internal Bank. Merupakan ketentuan yang mengatur tahapan proses
atau teknis pelaksanaan yang berlandaskan pada SPO
TI. Adapun PTO terkait dengan TI adalah sebagai berikut:

Tabel Petunjuk Teknis Operasional Teknologi Informasi Mandiri Syariah

Petunjuk Teknis
Deskripsi
Operasional (PTO)

Helpdesk Penanganan masalah aplikasi end to end, eskalasi dan SLA.


Pedoman tindakan penanganan atau recovery apabila terjadi bencana yang mengakibatkan operasional
Disaster Recovery Plan (DRP)
sistem tidak berfungsi.
Pengelolaan kapasitas Perencanaan dan pelaksanaan kapasitas server dan jaringan.
Pengelolaan Operasional
Pelaksanaan proses EOD,pengelolaan media tape backup, dan proses backup dan restore.
Data Center
End User Computing (EUC) Pengendalian pengembangan sistem aplikasi yang dikembangkan oleh unit kerja non IT.
Pengamanan Sistem
Pengamanan sistem aplikasi terkait user akses aplikasi.
Aplikasi
Pengelolaan Infrastruktur Pengelolaan aset TI dan Collocation Data Center.
Pemantauan dan
Pemantauan dan pemeliharaan sistem yang beroprasional 7x24 jam dan very critical.
Pemeliharaan Sistem
System Development Life
Pedoman proses pembuatan, pengembangan dan perbaikan sistem/aplikasi.
Cycle (SDLC)
Klasifikasi Kerahasiaan
Klasifikasi jenis dan kerahasiaan dokumen TI.
Dokumen TI
Pengelolaan perubahan terhadap hardware/software server operasional dan perangkat jaringan serta
Change Management
perangkat security.
Pengelolaan Jaringan Pengelolaan pemantauan dan pemeliharaan jaringan serta penanganan gangguan jaringan.

Perbaikan Data/Patching Pedoman untuk melakukan perbaikan data sesuai prinsip kehati-hatian.
Standardisasi Perangkat Pedoman dalam penggunaan perangkat lunak khususnya peragkat lunak pada personal Computer (PC)
Lunak Desktop.

263
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

RENCANA
KE DEPAN
Strategi pengembangan TI mengacu pada ITSP 2018 – 2020 yang dikelompokan menjadi 4 (empat) tema yaitu: Fundamental,
Run the Bank, Change the Bank dan Transform the Bank.
1. Fundamental
Inisiatif ITSP yang merupakan inisiatif backbone/dasar yang menjamin inisiatif lainnya dapat berjalan.
2. Run the Bank
Inisiatif ITSP untuk menjamin operasional bank dapat berjalan dengan baik.
3. Change the Bank
Inisiatif ITSP yang ditujukan untuk meningkatkan/menumbuhkan bisnis bank.
4. Transform the Bank
Inisiatif ITSP yang memberikan peningkatan secara major terhadap internal maupun bisnis bank.

Fundamental Run the Bank Change the Bank Transform the Bank

IT policy and procedure,


Big Data, Visualization and Governance, Risk and Compliance,
pengembangan CBS, Human Centricity, Customer
Analytics, Infrastructure, Enterprise Process Automation System , FBI
collaborative work environment, Experience
Application Integration Focus
Enterprise application software

Adapun deskripsi IT Strategic Plan (ITSP) antara lain: 7. Governance, Risk and Compliance (GRC)
1. Core Banking System (CBS) Implementasi sistem mengakomodasi fungsi AML,
Pengembangan sistem core banking (BSM) pada pengembangan fraud management, analisis risiko,
prinsipnya yaitu mengoptimalkan penggunaan dan management audit, keamanan nasabah serta perusahaan
apabila terdapat kebutuhan baru maka dibangun di atas dan untuk memenuhi kebutuhan pelaporan kepada
aplikasi baru. regulator.
2. Big Data (BGD) 8. Human Centricity (HCC)
Kajian dan implementasi tata kelola dan manajemen Pengembangan sistem Human Resource (HR) dan
untuk memastikan terjaminnya kualitas data yang pengelolaan pegawai terkait peningkatan knowledge
menjadi single source of truth. Implementasi sistem hingga perencanaan jenjang karir.
untuk pengumpulan, integrasi dan presentasi dari data/ 9. Financing Management (FIM)
informasi bisnis dengan tingkat granularity yang sesuai Implementasi sistem yang dapat mengotomasi aktivitas
dengan kebutuhan yang dilengkapi dengan descriptive marketing, single Finance Origination system (FOS), lelang
analytics, predictive analytics dan prescriptive analytics. agunan, collection system dan ketepatan serta kecepatan
3. FBI Focus (FBI) proses pengambilan keputusan.
Implementasi sistem yang dapat mengotomasi 10. Enterprise Application Software (EAS)
pengelolaan layanan trade finance, treasury bank, cash Implementasi sistem untuk monitoring performa
management baru dan inisiatif digital baik pengembangan perusahaan dan pemantauan penyerapan anggaran,
platform yang telah ada maupun baru. manajemen aset dan sentralisasi pembayaran.
4. Enterprise Application Integration (EAI) 11. Infrastructure (IFR)
Implementasi sistem yang dapat mengelola integrasi Pengembangan dan peremajaan infrastruktur IT
proses antar aplikasi, mendukung arsitektur SOA (Service mencakup network, security, hardware, di kantor pusat
Oriented Architecture) agar terstandarisasi dan mengelola dan cabang, system switching, tools monitoring ATM untuk
API (untuk integrasi dengan pihak eksternal). memantau aktivitas jaringan dan menjaga layanan tetap
5. Process Automation System (PAS) online.
Implementasi sistem untuk meningkatkan efisiensi dan 12. IT Policy and Procedure (ITP)
produktifitas pegawai serta tools yang memungkinkan Kajian dan pembaharuan dari prosedur TI dari
otomasi dari testing yang men-simulasikan interaksi user segi pengembangan aplikasi, keamanan cyber dan
dengan aplikasi. pembentukan kapabilitas digital.
6. Customer Experience (CEX)
Implementasi sistem yang dapat membantu Bank dalam
memahami kebutuhan nasabah, melakukan pemenuhan
terhadap kebutuhan tersebut serta meningkatkan
kualitas layanan kepada nasabah.

264
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PENGELOLAAN
DIGITAL BANKING
Pengelolaan Digital Banking di Mandiri Syariah dilakukan Adapun unit-unit yang berada dibawah Digital Banking
oleh 5 (lima) unit kerja, yang secara garis besarnya memiliki Group adalah:
fungsi dan tujuan sebagai berikut: 1. Digital Channel Product Development;
2. Physical Channel Product Development;
3. Customer Experience dan Business Process Re-engineering;
1. Digital Banking memiliki tugas untuk meningkatkan
4. Digital Data Management; dan
penghimpunan dana murah, fee based income, dan 5. Digital Ecosystem Partnership.
pengalihan transaksi ke transaksi digital/ e-channel yang
lebih murah dan cepat melalui pengembangan strategi Seluruh unit kerja Digital Banking Group menghasilkan produk
dan kebijakan digital banking yang tepat. dan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah,
2. Melakukan review performance analysis terhadap fee sehingga diharapkan nasabah Mandiri Syariah yang loyal
based income, penetrasi kartu, penetrasi user Mandiri akan semakin meningkat. Saat ini, Digital Banking Mandiri
Syariah Mobile dan yang aktif, Penetrasi Internet Banking, Syariah sedang mengembangkan Digital Data Management
Internet Banking Aktif, Data Transaksi per channel, yang dapat membantu Mandiri Syariah untuk membuat
mapping quadran ATM agar bisa mengupayakan strategi- keputusan Bisnis Bank menjadi lebih baik.
strategi yang tepat sasaran.
3. Memastikan strategi dan pengembangan produk digital Terkait hal kemudahan bertransaksi, di tahun 2018 Digital
banking dapat mendukung strategi Mandiri Syariah, Banking Group berhasil mengalami peningkatan pada
yang dapat diimplementasikan secara tepat waktu transaksi Digital Banking Mandiri Syariah sebesar 8% lebih
dan diupayakan untuk terus berinovasi berkembang tinggi dibandingkan tahun 2017.
mengikuti tren kebutuhan masyarakat Indonesia.

JARINGAN ATM

Digital Banking Group bertanggung jawab terhadap pencapaian Fee Based Income dari seluruh ATM Mandiri Syariah.

Mandiri Syariah Card dapat digunakan di lebih dari 100.000 jaringan ATM meliputi:
• ATM Syariah Mandiri, 1.040 unit
• ATM Mandiri, 17.708 unit
• ATM BERSAMA, 77.401 unit
• ATM Prima, 109.089 unit dan
• Malaysia Electronic Payment System (MEPS), 9.722 unit.

ATM Syariah Mandiri ATM Mandiri ATM BERSAMA ATM Prima Malaysia Electronic
Payment System (MEPS)
1.040 unit 17.708 unit 77.401 unit 109.089unit 9.722 unit

265
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PRODUK DIGITAL BANKING MANDIRI SYARIAH

PENGEMBANGAN TAHUN 2018

MANDIRI SYARIAH MOBILE

Di tahun 2018, aplikasi Mandiri Syariah Mobile hadir dengan tampilan baru yang lebih modern dan fresh yang dapat digunakan
pada device berbasis android maupun iOS.

Tidak hanya sisi tampilan, namun juga dari segi keamanan dan juga kelengkapan fitur. Adapun fitur-fitur Mandiri Syariah
Mobile yang telah dikembangkan, sebagai berikut.

Fitur Keterangan
Pembukaan rekening Tabungan Mabrur Fitur yang mempermudah nasabah mewujudkan niat haji dan umroh, melalui Mandiri Syariah
Mobile dapat membuka Tabungan Mabrur secara online.
QR PAY Fitur pembayaran transaksi pada merchant menggunakan scan QR code.
Payment (Pembayaran) Fitur Pembayaran yang dapat digunakan di lebih 400 biller, seperti pembayaran listrik, telepon,
tiket, asuransi, internet, sekolah, rumah sakit, zakat dan Pelunasan Haji.
Purchase (Pembelian) Fitur pembelian yang telah dilengkapi untuk kebutuhan nasabah Mandiri Syariah seperti Pulsa
Handphone, Listrik Prabayar, dan Paket data.
E-Money Fitur ini memberikan one stop solution dalam menggunakan e-money dari cek saldo, pengisian
ulang (top up) e-money sampai update saldo menggunakan handphone nasabah (handphone
ber-NFC).
Menu Favorit Fitur yang mempermudah nasabah melakukan transaksi yang sering dilakukan tanpa harus
menginput ulang.
Menaikan Limit Transaksi Limit Transaksi yang ditingkatkan dan terpisah dari limit penggunaan Kartu Debit.
Informasi Portfolio Fitur untuk mengetahui nformasi seluruh rekening finansial yang dimiliki oleh nasabah yaitu
seluruh tabungan, giro, deposito, pembiayaan, Surat berhaga/Sukuk Ritel.
Info Rate Kurs Fitur untuk membantu nasabah dapat mengetahui info rate kurs terkini Mata Uang Asing (USD,
SGD, SAR, JPY, HKD, EUR, AUD) baik nilai kurs jual dan nilai kurs beli.
Inbox Fitur untuk penyimpanan Struk Transakasi Finansial yang dilakukan di Mandiri Syariah Mobile.
Digital Banner Fitur yang mempermudah nasabah untuk mengetahui promo-promo terbaru dari Mandiri
Syariah.
Share Bukti Transaksi Fitur untuk membagikan/mengirim bukti transakasi nasabah melalui email, chat, dan
sebagainya.
Lokasi Cabang dan ATM Fitur untuk menampilkan lokasi cabang dan ATM berdasarkan posisi nasabah (geo tagging)
mengakses aplikasi dan tampilannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Jadwal Shalat Fitur yang menampilkan jadwal shalat berdasarkan posisi nasabah (geo tagging) mengakses
aplikasi dan member info waktu shalat terdekat.
Arah Qiblat Fitur untuk mengetahui arah qiblat shalat.

AISYAH
Saat ini perbankan sudah mencoba layanan mesin Chatbot berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan pelayanan dan
efisiensi perusahaan. Dengan merespon peruban tersebut, Mandiri Syariah mengembangkan layanan chatbot Aisyah (Asisten
Interaktif Mandiri Syariah) yang bertugas untuk menjadi asisten digital bagi nasabah Mandiri Syariah yang telah diluncurkan
pada tanggal 26 November 2018.

266
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Aplikasi Aisyah ini akan menjawab pertanyaan dan keluhan Sedangkan pelaksanaan media program promosi
nasabah melalui telegram, Facebook Messenger dan live chat penjualan lainnya antara lain:
di situs web. Layanan ini akan melengkapi layanan digital • Struk ATM;
lainnya untuk memudahkan nasabah Mandiri Syariah. • Flyer;
Pengembangan  Aisyah  menggunakan teknolosi 3Dolphin • Booklet;
berbasis kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) yang • Kontes revitalisasi e-banking 2018;
membuat Aisyah dapat berbicara lebih luwes layaknya • Promoted Ads di social media;
manusia ketika melakukan chatting dengan nasabah. • Forum penguatan digital banking di semua Region
Mandiri Syariah; dan
Aisyah diharapkan mampu meningkatkan efisiensi • Event Gerai Hijrah.
perbankan karena  chatbot  mampu bekerja selama 24 (dua
puluh empat) jam dan menangani beberapa pertanyaan
yang sederhana atau standar seperti cara membuka KERJASAMA SINERGI BANK SYARIAH
rekening bank, produk pendanaan lain, fasilitas pembiayaan, MANDIRI DENGAN LINGKUNGAN
info layanan Mandiri Syariah, dan juga lokasi kantor cabang MANDIRI GROUP
terdekat.
a) Mandiri Syariah Debit Card dapat digunakan pada
seluruh Jaringan ATMandiri, dengan fitur yang bisa
STRATEGI PEMASARAN PRODUK digunakan adalah:
1. Tarik tunai;
Mandiri Syariah telah melakukan pemasaran produk untuk 2. Transfer ke rekening Mandiri;
membentuk brand image Bank Syariah Mandiri baik Above 3. Transfer antar rekening Mandiri Syariah;
The Line dan Below The Line. Adapun program promosi Above 4. Transfer ke rekening baik ke anggota Bersama dan
The Line yang dilakukan antara lain: Prima;
5. Pembayaran tagihan rutin;
1. Program Bank Syariah Mandiri Siaran (Program 6. Isi ulang pulsa dan e-money Mandiri;
Minggu untuk mempromosikan Bank Syariah Mandiri ke 7. Cek Saldo; dan
masyarakat dengan event car free day, periksa kesehatan 8. Ganti PIN ATM.
gratis, senam bersama, buka gerai berlokasi di tempat
pusat keramaian. b) Mandiri Syariah Debit Card dapat digunakan pada mesin
Jaringan EDC Mandiri. Dengan kelebihannya Mandiri
2. Program Bank Indonesia kampanye GPN di seluruh Syariah Card, dapat digunakan untuk bertransaksi
wilayah Bank Indonesia dan perbankan menggelar belanja di seluruh Merchant Bank Mandiri.
kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)
dengan menyelenggarakan kegiatan pekan penukaran c) BSM E-Money
kartu berlogo GPN di 17 (tujuh belas) titik di wilayah E-Money adalah uang yang digunakan untuk
Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan sekaligus untuk pembayaran elektronik. Penggunaan uang elektronik
memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- sebagai alat pembayaran dapat memberikan manfaat
73 serentak pada hari Minggu, 29 Juli 2018 dilanjutkan sebagai berikut:
dengan penukaran kartu pada 30 Juli sampai dengan • Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam
03 Agustus 2018. Melalui kegiatan ini, masyarakat melakukan transaksi transaksi pembayaran tanpa
memperoleh kesempatan untuk menukarkan kartu ATM/ perlu membawa uang tunai.
Debet bank yang dimilikinya menjadi kartu berlogo GPN. • Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk
Dengan menggunakan kartu berlogo GPN diharapkan barang apapun.
masyarakat mendapatkan kemudahan untuk melakukan • Sangat applicable untuk transaksi massal yang
transaksi pembayaran pada seluruh kanal pembayaran nilainya kecil namun frekuensinya tinggi, seperti:
(EDC) yang tersedia, sehingga akan meningkatkan efisiensi transportasi, parkir, tol, fast food, dan sebagainya.
waktu dan biaya. Selain itu, dengan GPN keamanan data
lebih terjaga karena seluruh proses dilakukan di dalam d) Sinergi Pembayaran bill payment kepada biller-biller
negeri melalui jaringan domestik (ATM Bersama, Prima, Bank Mandiri melalui channel Mandiri Syariah seperti
Alto, dan Link). Bahkan masyarakat juga dapat menikmati pembayaran BPJS, sehingga memudahkan nasabah
biaya administrasi yang lebih murah karena seluruh Mandiri Syariah dan meningkatkan transaksi bill payment
pemrosesan dilakukan di domestik dan bank tidak baik di Mandiri Syariah dan Bank Mandiri.
dikenakan biaya lisensi logo. Selain itu, sesuai dengan
target Bank Indonesia yakni program konversi kartu Chip e) Alignment roadmap digital banking Mandiri Syariah dengan
sebesar 30%, namun demikian PT Bank Syariah Mandiri roadmap digital banking Bank Mandiri melalui benchmarking
sudah mampu mencapai konversi kartu Chip sebesar team digital banking antara lain dengan melakukan terkait
41,11% selama tahun 2018. sharing knowledge User Experience/UX dan Big Data.

267
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
CORPORATE
GOVERNANCE

Tata Kelola
Perusahaan
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KERANGKA PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN


Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan alat untuk menjaga kelangsungan bisnis, dan kepercayaan
para stakeholder. Bank berkomitmen untuk senantiasa menempatkan tata kelola perusahaan sebagai fondasi utama dalam
menjalankan bisnis serta untuk mempertahankan eksistensi dalam menghadapi tantangan dan persaingan usaha di masa
mendatang khususnya di sektor Industri Perbankan. Bank terus melakukan penguatan tata kelola perusahaan secara
berkelanjutan dan konsisten melalui proses yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Komitmen penerapan tata kelola perusahaan terbukti memberikan dampak positif dan sejalan dengan pencapaian kinerja
perusahaan yang meningkat dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas untuk menjaga
kepercayaan para nasabah, pemegang saham dan juga stakeholder lainnya.

Tahapan Implementasi GCG:

Komitmen
Tata Kelola

Struktur
Keberlanjutan
Tata Kelola

Sosialisasi dan Mekanisme


Evaluasi Tata Kelola

Bank mengimplementasikan tata kelola perusahaan melalui telah diinternalisasi dalam sistem perusahaan maka
beberapa tahapan yang dimulai melalui: tahapan berikutnya adalah melakukan sosialisasi
1. Komitmen Tata Kelola kepada jajaran perusahan. Dengan dilaksanakannya
Tahapan awal dalam implementasi adalah sosialisasi diharapkan jajaran perusahaan
membangun komitmen jajaran perusahaan untuk memahami dan dapat mengimplementasikan tata
menjadi bagian dalam implementasi tata kelola kelola dengan baik dalam melaksanakan tugas dan
perusahaan. Bentuk implementasi komitmen tanggung jawabnya. Evaluasi dilaksanakan untuk
dimulai dengan membangun landasan yang menjadi memantau sampai sejauh mana implementasi
dasar pelaksanaan komitmen implementasi seperti telah dilaksanakan, memperbaiki kekurangan untuk
Anggaran Dasar Perusahaan, Visi Misi Perusahaan, perbaikan kedepan.
Code of Conduct, dan GCG Charter. 5. Keberlanjutan
2. Struktur Tata Kelola Keberhasilan implementasi tata kelola tidak
Bank melengkapi dan menempatkan sumber daya yang didapatkan secara instan, konsistensi dan
tepat pada struktur perusahaan dan menyempurnakan keberlanjutan implementasi prinsip-prinsip tata
berbagai infrastruktur pendukung untuk memastikan kelola menjadi kunci penting. Evaluasi yang
governance process dapat berjalan sebagaimana dilaksanakan merupakan salah satu cara untuk
mestinya. memperbaiki implementasi yang telah berjalan.
3. Mekanisme Tata Kelola Selain evaluasi, inovasi dalam implementasi juga
Prinsip-prinsip Tata Kelola dibuat melekat dalam menjadi kunci dalam keberlanjutan tata kelola.
kebijakan, pedoman, prosedur kerja, dan aturan
internal lainnya guna memastikan prinsip-prinsip tata Penerapan tata kelola perusahaan merupakan proses
kelola terlaksana memenuhi governance processnya. jangka panjang yang akan menghasilkan sustainable value,
4. Sosialisasi dan evaluasi sehingga Bank mutlak memerlukannya untuk menghadapi
Untuk memastikan jajaran perusahaan dapat persaingan usaha, meningkatkan efektivitas dan efisiensi
mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola yang dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai

270
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

perusahaan, sehingga Mandiri Syariah mampu beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan. Pertumbuhan berkelanjutan
diperlukan landasan yang kuat bagi sebuah perusahaan. Untuk itu penerapan GCG sebagai kerangka utama dari pertumbuhan
perusahaan harus diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan, manajemen Mandiri Syariah memiliki komitmen
yang kuat untuk menerapkan GCG secara konsisten dengan melanjutkan tahapan yang telah dilakukan pada tahun-tahun
sebelumnya. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan terus dikembangkan seiring dengan pertumbuhan dan target yang ingin
dicapai Bank guna mendorong terciptanya budaya yang menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, kualitas layanan.

DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN


Berlandaskan prinsip-prinsip GCG memacu Mandiri Syariah 1. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal
terus menjalankan sistem perbankan yang sehat, sustain 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.
dan memenuhi prinsip syariah. Implementasi GCG bagi 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good
Mandiri Syariah merupakan sebuah kebutuhan dalam Corporate Governance Bagi BUS dan UUS yaitu penerapan
menghadapi era kompetisi global saat ini. Mandiri Syariah 5 prinsip dasar Keterbukaan (Transparency), Akuntabilitas
sangat merasakan manfaat dari implementasi GCG, karena (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility),
dengan menerapkan GCG maka keselarasan tujuan Bank Profesional (Professional) dan Kewajaran (Fairness).
dengan tujuan para stakeholders-nya akan terjalin dengan 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 10/
baik. Dengan adanya keselarasan tujuan maka akan tercipta SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
iklim bisnis yang kondusif yang pada akhirnya membantu Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah tanggal 11 Juni 2014.
perusahaan dalam mencapai kinerja yang ditetapkan. 3. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 39/
Implementasi GCG harus dilakukan secara terarah, terencana, SEOJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, berkesinambungan Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon
dan melibatkan seluruh elemen perusahaan. Anggota Direksi, dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014
Implementasi pelaksanaan GCG di Mandiri Syariah mengacu tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi
pada ketentuan antara lain: Konglomerasi Keuangan.

KOMITMEN PENERAPAN
TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTAN

Mandiri Syariah menyadari bahwa penerapan GCG merupakan proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan,
sehingga memerlukan komitmen penuh dari seluruh jajaran manajemen dan pegawai Bank. Oleh karena itu Mandiri Syariah
menginternalisasi pelaksanaan prinsip-prinsip GCG kedalam sistem dan prosedur kerja serta perilaku jajaran Mandiri Syariah
sehingga menjadi budaya organisasi.

Implementasi prinsip-prinsip GCG diharapkan mampu menjadi pendukung dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia sehingga berimplikasi pada peningkatan nilai perusahaan.
Komitmen dari seluruh jajaran manajemen dan pegawai dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG pada pelaksanaan
tugas dan fungsi masing-masing sangat menentukan keberhasilan penerapan tata kelola berkelanjutan.

KEBIJAKAN DASAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Bank telah mencanangkan internalisasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, melekat tidak hanya dalam setiap
kebijakan tetapi juga pada setiap jajaran Bank. Setiap jajaran Bank dituntut untuk menyadari risiko yang dapat terjadi
dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi, harus menerapkan prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik sebagai landasan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Keberhasilan internalisasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kebijakan akan menjadikan pengelolaan Bank
dilakukan secara terbuka, jelas, dapat dipertanggungjawabkan, adil serta independen.

271
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sebagai dasar pedoman, Mandiri Syariah telah memiliki diatur hal-hal yang terkait dengan pengendalian gratifikasi yang
aturan internal terkait GCG yang di tuangkan dalam sejalan dengan Code of Conduct. Dengan demikian diharapkan
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Bank Syariah Mandiri kepentingan bisnis tetap berjalan dengan baik sesuai dengan
dengan No. registrasi KBP/01-2016 yang sesuai dengan Visi dan Misi Bank. Mandiri Syariah sebagai institusi swasta yang
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 mempunyai potensi sebagai pihak pemberi gratifikasi kepada
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Pegawai Negeri, Penyelenggara Negara, Institusi/Lembaga
Konglomerasi Keuangan. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Pemerintahan, perlu dijaga oleh unit khusus yang mempunyai
telah dilakukan kajian secara berkala dan disempurnakan fungsi pengendalian gratifikasi agar terhindar dari sanksi
tanggal 27 Desember 2017. regulator. Untuk melindungi Bank dari tindakan gratifikasi yang
terindikasi suap, maka Mandiri Syariah telah membentuk suatu
Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) yang melekat pada unit kerja
SINERGI DENGAN PERUSAHAAN INDUK compliance. Mandiri Syariah telah melakukan pengendalian
gratifikasi dengan membuat Petunjuk Teknis Operasional
Mandiri Syariah selaku Perusahaan Anak dari Bank Mandiri (PTO) Pengendalian Gratifikasi yang berlaku sejak tanggal 31
turut menjadi bagian dalam sinergi pelaksanaan Tata Kelola Desember 2018.
Terintegrasi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata
Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Sebagai PEMERINGKATAN GCG
wujud komitmen Mandiri Syariah melakukan sinergi yang
kuat dengan perusahaan induk termasuk menggunakan Mandiri Syariah secara rutin mengikuti rating dan survey
infrastruktur perusahan induk maupun dalam fungsi audit Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang
internal serta dalam penerapan manajemen risiko sebagai diselenggarakan oleh The Indonesian Institute Corporate
first line, second line, dan third line of defence. Jajaran Mandiri Governance (IICG). CGPI merupakan program riset
Syariah aktif menjadi anggota dalam Komite Tata Kelola dan pemeringkatan GCG penilaian kualitas Corporate
Terintegrasi dan menyampaikan kewajiban Laporan Tata Governance. CGPI diikuti oleh Perusahaan Publik (emiten),
Kelola Terintegrasi ke Bank Mandiri secara periodik. BUMN, Perbankan dan Perusahaan Swasta lainnya.

Adapun keikutsertaan Mandiri Syariah dalam program CGPI


PEMBENTUKAN UNIT PENGENDALI bertujuan untuk:
GRATIFIKASI 1. Melakukan evaluasi pelaksanaan GCG secara
independen dalam rangka mencapai pelaksanaan GCG
Berdasarkan surat KPK No. B-33/01-13/01/2014 perihal yang optimal.
himbauan kepada pihak swasta untuk berperan aktif dalam 2. Bentuk tanggung jawab, transparansi dan komitmen
pencegahan tindak pidana korupsi guna meningkatkan Mandiri Syariah kepada stakeholders atas pelaksanaan
kesadaran/ketaatan tidak memberikan gratifikasi atau GCG.
suap dalam menjalankan usaha dan turut serta secara aktif 3. Menilai tindaklanjut perbaikan dan meningkatkan
menjaga integritas pegawai. strategi dan kebijakan dalam mengelola tata kelola
sesuai dengan visi dan misi.
Mengingat dalam menjalankan aktivitas bisnis, Bank perlu 4. Menilai implementasi strategis dan kebijakan dalam
menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan nasabah, mengelola bisnis Bank.
vendor, rekanan dan seluruh stakeholder yang didasarkan pada 5. Sarana dalam menyusun database dan melakukan
etika, rasa saling percaya, dan bertanggung jawab, maka telah pemetaan implementasi GCG.

272
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

STRUKTUR DAN MEKANISME GCG


STRUKTUR ORGAN PERUSAHAAN

Mandiri Syariah telah memiliki struktur Tata Kelola Perusahaan Mandiri Syariah yang merujuk pada undang-undang. Perseroan
Terbatas No. 40 Tahun 2007 dan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Struktur Good Corporate Governance

Transparency Accountability Responsibility Professional Fairness

Dewan
DPS RUPS Direksi
Komisaris

Komite Komite

Komite Komite
Komite Policy Hubungan Corporate
Manajemen Pemantau
and Procedure Investor Secretary
Risiko Risiko

Komite Pembiayaan/
IT Steering Komite Penanganan
Committee Pembiayaan CSR SKAI Komite Audit
Bermasalah

Komite Human Corporate Manajemen Komite


Komite Business
Capital Values Risiko Remunerasi
dan Nominasi

Asset and
Liability Communication Compliance
Commite (ALCO)

STRUKTUR ORGAN

STRUKTUR/ORGAN PENDUKUNG

273
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

GOVERNANCE SOFT STRUCTURE

Mandiri Syariah memiliki Arsitektur Kebijakan dan Prosedur yang merupakan tatanan ketentuan yang menggambarkan Hirarki/
Tata Urutan dan Pengelompokan Kebijakan dan Prosedur. Hirarki/Tata Urutan Kebijakan dan Prosedur Bank adalah sebagai
berikut:

1. Anggaran Dasar Bank


2. Ketentuan Level Kebijakan
3. Ketentuan Level Prosedur
4. Fundamental Values

Kerangka Arsitektur Kebijakan dan Prosedur Mandiri Syariah adalah sebagai berikut:

Anggaran Dasar

Pilar Kebijakan:
• Kebijakan Manajemen
Risiko Mandiri Syariah
• Kebijakan Pengendalian
Intern Mandiri Syariah

Kebijakan:
• Kebijakan Bisnis
• Kebijakan
Operasional
• Kebijakan
Pengendalian

Prosedur:
• Standar Prosedur
• Memorandum
Prosedur
Operasional
• Manual Produk

Fundamental Values

Adapun soft structure yang dimiliki Mandiri Syariah antara lain:


1. Anggaran Dasar.
2. Tata Tertib Dewan Komisaris.
3. Tata Tertib Direksi.
4. Charter Komite Audit.
5. Charter Komite Remunerasi dan Nominasi.
6. Charter Komite Pemantau Risiko.
7. Piagam Internal Audit.
8. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan.
9. Kebijakan Prosedur Pengendalian (SPP) Kepatuhan.
10. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal.
11. Kebijakan Pengendalian (KBP) Hukum, Kepatuhan dan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT).

274
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan
dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Bank. Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak
memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan
dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

PROSES PENYELENGGARAAN RUPS


RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan melakukan usaha. Pemanggilan RUPS dilakukan
dengan surat tercatat dan atau melalui iklan dalam surat kabar paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS,
dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal RUPS.

RUPS dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan. Semua keputusan diambil berdasarkan
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan
diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat.
Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka usul ditolak.

PELAKSANAAN RUPS TAHUNAN 2018 (TAHUN BUKU 2017) DAN REALISASINYA


Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan 2018 tergambar dalam tabel berikut.

Tabel Pelaksanaan RUPS Tahunan 2018 (Tahun Buku 2017)


Undangan Pelaksanaan Hasil RUPS
Undangan RUPS Tahunan 2018 (Tahun Buku Dilaksanakan pada hari Senin 12 Maret 2018 Hasil keputusan RUPS Tahunan 2018 (Tahun
2017) telah disampaikan kepada para peme- bertempat di Ruang Belitung Lantai 2 Plaza Buku 2017) telah disampaikan kepada
gang saham pada tanggal 21 Februari 2018 Mandiri, Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38, Pemegang Saham serta telah dilaporkan ke
dengan surat tercatat No. 20/122-3/DIR-CSG. Jakarta 10110. Otoritas Jasa Keuangan tanggal 13 Maret 2018
dengan surat No. 20/174-3/DIR-CSG perihal
Laporan Hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan 2018 (Tahun Buku 2017) PT
Bank Mandiri Syariah tanggal 12 Maret 2018.

REKAPITULASI KEHADIRAN PADA RUPS TAHUNAN 2018 (TAHUN BUKU 2017)


RUPS Tahunan 2018 yang dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan sebagai berikut:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Tahunan 2018 (Tahun Buku 2017)
No. Nama Jabatan Kehadiran

1. Mulya Effendi Siregar Komisaris Utama Hadir


2. Ramzi Ahmad Zuhdi Komisaris Independen Hadir
3. Bambang Widianto Komisaris Independen Hadir
4. Dikdik Yustandi Komisaris Hadir
5. Toni Eko Boy Subari Diretur Utama Hadir
6. Putu Rahwidhiyasa Direktur Hadir
7. Kusman Yandi Direktur Hadir
8. Edwin Dwidjajanto Direktur Hadir
9. Choirul Anwar Direktur Hadir
10. Ade Cahyo Nugroho Direktur Hadir
11. Ahmad Syafii Direktur Hadir

275
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Nama Jabatan Kehadiran

12. Niken Andonowarih Senior Executive Vice President (SEVP) Hadir


13. Rosma Handayani Senior Executive Vice President (SEVP) Hadir
14. K.H Ma’ruf Amin Ketua Dewan Pengawas Syariah Hadir
15. Mohamad Hidayat Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir
16. Muhammad Syafi’i Antonio Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir

KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2018 (TAHUN BUKU 2017) DAN REALISASINYA


Agenda Pertama
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, serta Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
yang berakhir pada tanggal 31-12-2017 (tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas).
Keputusan
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku
yang berakhir pada tanggal 31-12-2017 (tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
TANUDIREDJA, WIBISANA, RINTIS dan Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers) dengan opini “menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang meterial”.
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada segenap anggota Direksi dan
Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31-
12-2017 (tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas) sejauh tindakan tersebut bukan merupakan merupakan tindakan pidana dan
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2017
(tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas).

Status: Terealisasi
Agenda Kedua
Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang Berakhir pada tanggal 31-12-2017 (tiga puluh satu Desember dua
ribu tujuh belas).
Keputusan
Menyetujui menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31-12-2017 (tiga puluh satu Desember
dua ribu tujuh belas) sebesar Rp365.166.467.488,- (tiga ratus enam puluh lima miliar seratus enam puluh enam juta empat ratus enam puluh
tujuh ribu empat ratus delapan puluh delapan Rupiah), sebagai berikut:
1. Sebesar 27,4% (dua puluh tujuh koma empat persen) dari laba bersih Perseroan ditetapkan sebagai cadangan umum sebesar
Rp100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah).
2. Sebesar 72,6% (tujuh puluh dua koma enam persen) dari laba bersih Perseroan ditetapkan sebagai laba ditahan sebesar Rp265.166.467.488,-
(dua ratus enam puluh lima miliar seratus enam puluh enam juta empat ratus enam puluh tujuh ribu empat ratus delapan puluh delapan
Rupiah).

Status: Terealisasi
Agenda Ketiga
Persetujuan Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk Melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang Berakhir pada
tanggal 31-12-2018 (tiga puluh satu Desember dua ribu delapan belas).
Keputusan
1. Menyetujui penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) TANUDIREDJA, WIBISANA, RINTIS dan Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers)
sebagai Auditor Independen yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31-12-
2018 (tiga puluh satu Desember dua ribu delapan belas).
2. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan
Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik (KAP) TANUDIREDJA, WIBISANA, RINTIS
dan Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers), karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2018 (tiga puluh satu Desember dua ribu delapan belas).

Status: Terealisasi
Agenda Keempat
Persetujuan Penetapan Gaji Anggota Direksi, Honorarium Anggota Dewan Komisaris, Tantieme serta Penetapan Tunjangan, Fasilitas dan
Benefit Lainnya bagi Segenap Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Keputusan
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas
Perseroan untuk menetapkan:
1. Gaji anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris dan pemberian fasilitas benefit dan atau tunjangan lainnya untuk tahun buku 2018
(dua ribu delapan belas).
2. Tantieme atas kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2017 (tiga puluh satu
Desember dua ribu tujuh belas).

Status: Terealisasi

276
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Agenda Kelima
Persetujuan Penetapan Honorarium dan Bonus bagi Dewan Pengawas Syariah.
Keputusan
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas
Perseroan untuk menetapkan:
1. Honorarium bagi Dewan Pengawas Syariah untuk tahun buku 2018 (dua ribu delapan belas).
2. Bonus bagi Dewan Pengawas Syariah untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2017 (tiga satu Desember dua ribu tujuh belas).

Status: Terealisasi
Agenda Keenam
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Keputusan
1. Menyetujui perubahan Pasal 16 ayat 6 butir b Anggaran Dasar Perseroan.
Dari:
“Jika Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, Wakil
Direktur Utama berhak dan berwenang untuk dan atas nama Direksi mewakili Perseroan. Dalam hal Wakil Direktur Utama tidak ada atau
tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) orang anggota
Direksi berhak dan berwenang untuk dan atas nama Direksi mewakili Perseroan”.
Menjadi:
a. Apabila Direktur Utama tidak ada atau berhalangan karena sebab apapun, hal tersebut tidak perlu dibuktikan pada pihak ketiga,
maka Wakil Direktur Utama berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi mewakili Perseroan.
b. Apabila Wakil Direktur Utama tidak ada atau berhalangan karena sebab apapun, hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak
ketiga, maka Wakil Direktur Utama menunjuk secara tertulis anggota Direksi yang berwenang mewakili Perseroan.
c. Apabil RUPS tidak mengangkat Wakil Direktur Utama, maka dalam hal Direktur Utama tidak ada atau berhalangan karena sebab
apapun, hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka Direktur Utama menunjuk secara tertulis anggota Direksi yang
berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi mewakili Perseroan. Dalam hal Direktur Utama tidak melakukan penunjukan,
maka anggota Direksi yang terlama dalam jabatan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi mewakili Perseroan”.

2. Menyetujui perubahan Pasal 22 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan.


Dari:
“Direksi menyampaikan rencana kerja yang memuat juga anggaran tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat
persetujuan, sebelum tahun buku dimulai”.
Menjadi:
“Direksi menyampaikan rencana kerja yang memuat juga anggaran tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat
Persetujuan sebelum tahun buku dimulai. Persetujuan Dewan Komisaris dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Pemegang Saham
Mayoritas”.
3. Memberikan Kewenangan dan kuasa kepada Direksi untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri, mengenai hasil Agenda Keenam
Rapat ini melakukan segala tindakan yang diperlukan, untuk memastikan bahwa perubahan Anggaran Dasar tersebut dapat dilakukan
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Status: Terealisasi
Agenda Ketujuh
Penetapan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Keputusan
1. Memberhentikan dengan hormat:
a. Tuan BAMBANG WIDIANTO sebagai Komisaris Independen Perseroan.
b. Tuan RAMZI AHMAD ZUHDI sebagai Komisaris Independen Perseroan.
c. Tuan Insinyur Haji EDWIN DWIDJAJANTO (dalam surat pemegang saham tertulis EDWIN DWIJAYANTO) sebagai Direktur Perseroan.
d. Tuan KUSMAN YANDI sebagai Direktur Perseroan, serta
e. Tuan CHOIRUL ANWAR sebagai Diretur Perseroan
yang telah berakhir masa jabatnnya sejak penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) dengan ucapan terima kasih
atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat menjadi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.
2. Mengangkat tuan DIMAS OKY NUGROHO, sebagai Komisaris Independen Perseroan tehitung mulai tanggal penutupan RUPS Tahunan
Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) dan akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga sejak pengangkatannya, namun
dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
– Penetapan pengangkatan tersebut di atas berlaku efektif sejak mendapatkan persetujuan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara
selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK dan Otoritas Jasa Keuangan (untuk selanjutnya disebut
“OJK”) atas penilaian kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test).
3. Mengangkat kembali:
a. Tuan BAMBANG WIDIANTO sebagai Komisaris Independen Perseroan.
b. Tuan KUSMAN YANDI sebagai Direktur Perseroan.
c. Tuan CHOIRUL ANWAR sebagai Direktur Perseroan.
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas terhitung mulai tanggal penutupan RUPS Tahunan Tahun
Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) dan akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga sejak pengangkatannya namun dengan
tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
– Penetapan pengangkatan kembali tersebut di atas berlaku efektif sejak mendapatkan persetujuan dari Menteri Badan Usaha Milik
Negara selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK.
4. Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menindaklanjuti keputusan Rapat terkait pelaporan kepada
regulator serta instansi terkait lainnya.

Status: Terealisasi

277
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PELAKSANAAN RUPS TAHUNAN 2017 (TAHUN BUKU 2016) DAN REALISASINYA


Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan 2017 tergambar dalam tabel berikut.

Tabel Pelaksanaan RUPS Tahunan 2017 (Tahun Buku 2016)


Undangan Pelaksanaan Hasil RUPS
Undangan RUPS Tahunan 2017 (Tahun Dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Hasil keputusan RUPS Tahunan 2017 (Tahun
Buku 2016) telah disampaikan kepada para April 2017 pukul 16.00-18.00 WIB di Ruang Buku 2016) telah disampaikan kepada
pemegang saham pada tanggal 23 Maret Belitung, Plaza Mandiri, Lantai 2, Jalan Jend. Pemegang Saham serta telah dilaporkan ke
2017 dengan surat tercatat No. 19/190-3/DIR- Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 10110. Otoritas Jasa Keuangan tanggal 11 April 2017
CSG dengan surat No. 19/ 218-3/DIR-CSG perihal
Laporan Hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan 2017 (Tahun Buku 2016) PT
Bank Mandiri Syariah tanggal 10 April 2017

REKAPITULASI KEHADIRAN PADA RUPS TAHUNAN 2017 (TAHUN BUKU 2016)


RUPS Tahunan 2017 yang dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan sebagai berikut:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Tahunan 2017 (Tahun Buku 2016)
No. Nama Jabatan Kehadiran
1. Ventje Rahardjo Komisaris Utama Hadir
2. Ramzi Ahmad Zuhdi Komisaris Independen Hadir
3. Bambang Widianto Komisaris Independen Hadir
4. Zulkifli Djaelani Komisaris Independen Hadir
5. Agus Fuad Komisaris Hadir
6. Agus Sudiarto Diretur Utama Hadir
7. Putu Rahwidhiyasa Direktur Hadir
8. Fahmi Ridho Direktur Hadir
9. Kusman Yandi Direktur Hadir
10. Edwin Dwidjajanto Direktur Hadir
11. Choirul Anwar Direktur Hadir
12. KH Ma’ruf Amin Ketua Dewan Pengawas Syariah Hadir
13. Mohamad Hidayat Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir
14. Muhammad Syafi’i Antonio Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir
15. Niken Andonowarih Senior Executive Vice President (SEVP) Hadir
16. Ade Cahyo Nugroho Senior Executive Vice President (SEVP) Hadir

KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2017 (TAHUN BUKU 2016) DAN REALISASINYA


Agenda Pertama
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, serta Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
yang berakhir pada tanggal 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas).
Keputusan
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan mengesahkan Laporan
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas), yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TANUDIREDJA, WIBISANA, RINTIS & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers) dengan
opini “Wajar tanpa Modifikasian”.
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat pada tahun 2016 (dua ribu enam belas) atas tindakan pengurusan dan pengawasan
yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas), sejauh tindakan tersebut bukan merupakan merupakan tindak
pidana dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31-12-2016 (tiga
puluh satu Desember dua ribu enam belas).

Status: Terealisasi
Agenda Kedua
Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang Berakhir pada tanggal 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua
ribu enam belas).

278
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Keputusan
Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) sebesar Rp325.413.775.831,- (tiga ratus dua puluh
lima miliar empat ratus tiga belas juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus tiga puluh satu Rupiah) sebagai berikut:
1. Dividen yang dibagikan kepada Pemegang Saham adalah sebesar NIHIL.
2. Sejumlah 30,73% (tiga puluh koma tujuh tiga persen) dari Laba Bersih Perseroan atau sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah)
disisikan sebagai cadangan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 UUPT.
3. Sejumlah 69,27% (enam puluh sembilan koma dua tujuh persen) dari Laba Bersih Perseroan atau sebesar Rp225.413.775.831,- (dua
ratus dua puluh lima miliar empat ratus tiga belas juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus tiga puluh satu Rupiah) diterapkan
sebagai laba ditahan.

Status: Terealisasi
Agenda Ketiga
Persetujuan Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk Melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang Berakhir pada
tanggal 31-12-2017 (tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas).
Keputusan
1. Menyetujui penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) TANUDIREDJA, WIBISANA, RINTIS & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers)
sebagai Auditor Independen yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31-
12-2017 (tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas).
2. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan
Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik (KAP) TANUDIREDJA, WIBISANA,
RINTIS & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers), karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2017 (tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas).

Status: Terealisasi
Agenda Keempat
Persetujuan Penetapan Gaji Anggota Direksi, Honorarium Anggota Dewan Komisaris, Tantiem serta Penetapan Fasilitas Lainnya bagi Segenap
Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Keputusan
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham
Mayoritas Perseroan untuk menetapkan:
1. Besarnya tantiem bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2016 (dua ribu enam belas).
2. Besarnya gaji dan honorarium bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2017 (dua ribu tujuh belas).
3. Besar dan jenis tunjangan beserta fasilitas anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2017 (dua ribu tujuh
belas).

Status: Terealisasi
Agenda Kelima
Persetujuan Penetapan Honorarium dan Fasilitas/Tunjangan bagi Dewan Pengawas Syariah.
Keputusan
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham
Mayoritas Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium, dan fasilitas/tunjangan bagi Dewan Pengawas Syariah Perseroan.

Status: Terealisasi
Agenda Keenam
Penetapan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Keputusan
1. Memberhentikan dengan hormat tuan VENTJE RAHARDJO sebagai Komisaris Utama Perseroan, tuan ZULKIFLI DJAELANI sebagai Komisaris
Independen Perseroan, tuan AGUS SUDIARTO sebagai Direktur Utama Perseroan, tuan PUTU RAHWIDHIYASA sebagai Direktur Kepatuhan
Perseroan, serta tuan FAHMI RIDHO tersebut sebagai Direktur Perseroan yang telah berakhir masa jabatanya sejak penutupan RUPS
Tahunan Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama
menjabat menjadi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan.
2. Menerima dan menyetujui pengunduran diri tuan AGUS FUAD tersebut dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan.
3. Menyetujui pengangkatan atas:
a. Tuan MULYA EFFENDI SIREGAR (dalam Kartu Tanda Penduduk tertulis MULYA EFFENDI) sebagai Komisaris Utama Perseroan.
b. Tuan DIKDIK YUSTANDI sebagai Komisaris Perseroan.
c. Tuan TONI EKO BOY SUBARI sebagai Direktur Utama Perseroan.
d. Tuan ACHMAD SYAFII sebagi Direktur Perseroan.
e. Tuan ADE CAHYO NUGROHO sebagai Direktur Perseroan.
Penetapan pengangkatan tersebut di atas berlaku efektif sejak mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kelayakan
dan kepatutan (fit and proper test).
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas terhitung mulai tanggal penutupan RUPS Tahunan Tahun
Buku 2016 (dua ribu enam belas) dan akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga sejak pengangkatannya namun dengan
tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
4. Menyetujui pengangkatan kembali tuan PUTU RAHWIDHIYASA sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan terhitung mulai tanggal keputusan
RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) dan akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga sejak pengangkatan
namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
5. Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menindaklanjuti keputusan Rapat terkait pelaporan kepada
regulator serta instansi terkait lainnya.

Status: Terealisasi

279
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

DEWAN KOMISARIS 3. Menjaga kepentingan Bank dengan memperhatikan


Sesuai Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang kepentingan para Pemegang Saham dan bertanggung
Perbankan Syariah dan Peraturan Bank Indonesia jawab kepada RUPS.
No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank 4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Dewan Komisaris Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.
telah senantiasa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya 5. Memberikan pendapat dan saran atas Rencana Bisnis
secara profesional dan independen dengan berpedoman Bank tahunan yang diusulkan Direksi dan mengesahkan
pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dewan Komisaris sesuai ketentuan pada Anggaran Dasar.
diangkat oleh RUPS dengan terlebih dahulu mengikuti 6. Memonitor perkembangan kegiatan Bank.
tahap fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) sesuai 7. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia Saham mengenai masalah yang dianggap penting bagi
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. kepengurusan Bank.
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas 8. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan terjadi gejala menurunnya kinerja Bank dengan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta disertai saran mengenai langkah perbaikan yang
memastikan Bank melaksanakan Good Corporate Governance harus ditempuh.
(GCG) pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi. 9. Memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lambat
7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya (a) pelanggaran
Dewan Komisaris memiliki pemahaman dan kompetensi peraturan perundang-undangan di bidang keuangan
yang memadai, sehingga dapat menghadapi permasalahan dan perbankan; dan (b) suatu kondisi yang dapat
yang timbul dalam kegiatan usaha Bank, membuat keputusan membahayakan kelangsungan usaha Bank.
secara independen, mendorong peningkatan kinerja Bank, 10. Mengusulkan kepada RUPS penunjukkan Akuntan Publik
serta dapat secara efektif melakukan penelaahan dan yang akan melakukan pemeriksaan atas pembukuan Bank.
memberikan masukan konstruktif terhadap kinerja Direksi. 11. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan
oleh RUPS.
Dewan Komisaris memiliki wewenang dan tanggung 12. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi.
jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing 13. Wajib membentuk Komite-komite dan memastikan bahwa
sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan Komite tersebut telah menjalankan tugasnya secara efektif
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Komisaris juga telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja 14. Mengkaji dan menyetujui kebijakan-kebijakan yang
yang dievaluasi dan dilakukan pengkinian secara berkala. menurut peraturan perundangan yang berlaku wajib
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Pertanggungjawaban
Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan HAK DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan 1. Dewan Komisaris berwenang memberikan persetujuan
dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. tertulis atas Keputusan Direksi untuk tindakan-tindakan
sebagai berikut:
a. Membeli, menjual, menyewakan atau dengan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN cara lain mendapatkan atau melepaskan hak atas
KOMISARIS barang-barang tidak bergerak, termasuk bangunan-
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Tata Tertib Dewan bangunan dan hak-hak atas tanah serta perusahaan-
Komisaris serta peraturan perundang-undangan yang perusahaan yang melebihi jumlah tertentu yang
berlaku, Dewan Komisaris bertugas, antara lain: ditetapkan Dewan Komisaris.
1. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan b. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama
Bank yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat Perseroan yang melampaui pembatasan nilai rupiah
kepada Direksi termasuk mengenai rencana kerja, dari waktu ke waktu yang ditetapkan oleh Dewan
pengembangan Bank, pelaksanaan ketentuan Anggaran Komisaris, dengan ketentuan bahwa mengambil
Dasar dan keputusan RUPS dan atau RPUS Luar Biasa uang dari rekening pinjaman atau hutang yang
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. telah dibuat tidak dianggap sebagai pinjaman untuk
2. Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab maksud ketentuan ini.
sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan c. Menggadaikan, menjaminkan atau dengan
Keputusan RUPS dan RUPS Luar Biasa secara efektif dan cara lain mempertanggungjawabkan kekayaan
efisien serta terpeliharanya efektivitas komunikasi antara Perseroan yang melampaui pembatasan nilai
Dewan Komisaris dengan Direksi, Auditor Eksternal dan rupiah yang dari waktu ke waktu ditentukan oleh
Otoritas Pengawas Bank atau Pasar Modal. Dewan Komisaris.

280
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

d. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist) yang melampaui pembatasan nilai rupiah yang dari waktu ke
waktu ditentukan oleh Dewan Komisaris.
e. Mencatatkan saham-saham Perseroan di Pasar Modal.
f. Tidak menagih lagi, mangalihkan atau melepaskan hak untuk menagih atas piutang pokok macet yang telah
dihapusbukukan, dengan ketentuan dari waktu ke waktu RUPS menetapkan jumlah hapus tagih yang dapat
dipergunakan, baik untuk hapus tagih piutang pokok macet yang telah dihapus buku maupun hapus tagih atas selisih
antara nilai pokok dengan nilai pengalihan atau pelepasan hak atas piutang pokok macet yang telah dihapusbuku.
2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor berhak memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman
atau tempat-tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Bank dan berhak memeriksa semua pembukuan,
surat, dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak mengetahui segala
tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.
3. Tindakan dalam hal sebagaimana hal dimaksud, harus dijalankan dalam kapasitas sebagai Dewan Komisaris dan wajib
dilaporkan dalam rapat Dewan Komisaris tentang tindakan-tindakan tersebut.
4. Jika dianggap perlu, Dewan Komisaris berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka
waktu terbatas dengan beban Bank.
5. Setiap Komisaris berhak meminta penjelasan tentang segala hal dari Direksi maupun dari seluruh jajaran di bawahnya dan
Direksi wajib memberikan penjelasan.
6. Setiap Komisaris berhak untuk menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan oleh Direksi atau unit-unit di bawahnya tanpa
ikut memberikan keputusan.
7. Dewan Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau
lebih anggota Direksi, apabila mereka terbukti bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau terbukti melalaikan
kewajibannya atau terdapat alasan mendesak bagi Bank.
8. Pemberhentian sementara tersebut harus diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan disertai alasan yang
mneyebabkan tindakan itu.
9. Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris diwajibkan untuk
memanggil RUPS yang akan memutuskan apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau
dikembalikan kepada kedudukannya, di mana yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dan membela diri.

MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS dan kepatutan) dilarang melakukan tindakan sebagai
Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk anggota Dewan Komisaris walaupun telah mendapat
jangka waktu terhitung sejak ditutupnya RUPS yang persetujuan dan diangkat oleh RUPS.
mengangkatnya atau yang ditetapkan lain oleh RUPS dan
berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-3 (tiga) Selain itu, sesuai Anggaran Dasar Dewan Komisaris
setelah pengangkatannya, dengan tidak mengurangi hak yang dapat diangkat adalah orang perseorangan yang
RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris cakap melakukan perbuatan hukum dan sebelum
sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebut pengangkatannya tidak pernah:
alasannya. Pemberhentian demikian berlaku sejak 1. Dinyatakan pailit.
penutupan RUPS tersebut kecuali apabila ditentukan lain 2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris
oleh RUPS. yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
Perseroan dinyatakan pailit.
3. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang diancam
hukuman penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
KRITERIA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
4. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang
Berdasarkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Kriteria
merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.
1. Calon anggota Dewan Komisaris wajib memenuhi dengan sektor keuangan.
persyaratan:
a. integritas;
b. kompetensi; dan
c. reputasi keuangan. PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN
2. Calon anggota Dewan Komisaris wajib memperoleh KOMISARIS
persetujuan dari Regulator Perbankan sebelum Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib
bertindak mewakili Bank dalam membuat keputusan kerja sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa
yang secara hukum mengikat Bank dan/atau
Keuangan dan telah dilakukan pengkinian secara berkala,
mengambil keputusan penting yang memengaruhi
kondisi keuangan Bank. dengan penyempurnaan yang terakhir yaitu sebagaimana
3. Calon anggota Dewan Komisaris yang belum mendapat dimaksud dalam Keputusan Dewan Komisaris Mandiri
persetujuan Regulator Perbankan (d.h.i. belum Syariah No. KEP.KOM/001/2014 tanggal 24 Desember 2014
memperoleh predikat Lulus dalam uji kemampuan mengenai Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Syariah.

281
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Dengan adanya Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini, diharapkan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris akan lebih terarah dan
efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja Dewan Komisaris. Pedoman tersebut mengatur berbagai
aspek mengenai Dewan Komisaris antara lain mencakup ketentuan mengenai:

BAB I Ketentuan Umum


BAB II Struktur, Tugas, Kewajiban, Hak dan Wewenang Dewan Komisaris
1. Struktur Dewan Komisaris
2. Tugas Dewan Komisaris
3. Kewajiban Dewan Komisaris
4. Hak dan Wewenang Dewan Komisaris
5. Informasi, Kerahasiaan Bank, dan Benturan Kepentingan (Conflict of Interest)
BAB III Lembaga Penunjang
Komite-Komite dan Lembaga Penunjang Lainnya
BAB IV Rapat Dewan Komisaris
1. Jenis dan Kuorum Rapat
2. Peserta Tamu Rapat Dewan Komisaris
3. Pimpinan Rapat
4. Bahan Rapat
5. Keputusan Rapat
6. Risalah Rapat
7. Penyelenggaraan Rapat
8. Sekretaris Dewan Komisaris
BAB V Pembagian Tugas
1. Pembidangan Tugas Rutin
2. Waktu Kerja Komisaris
3. Penandatanganan Dokumen
4. Perjalanan Dinas
5. Pendidikan Berkelanjutan
6. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
BAB VI Perubahan
Bab VII Penutup

KOMPOSISI DAN DASAR PENGANGKATAN DEWAN KOMISARIS


Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dengan terlebih dahulu mengikuti tahap fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan)
sesuai perundang-undangan dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku. Dewan Komisaris memiliki keahlian untuk
dapat melaksanakan tanggung jawab yang diamanahkan. Dewan Komisaris memiliki pemahaman dan kompetensi yang
memadai, sehingga dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam kegiatan usaha Bank, membuat keputusan secara
independen, mendorong peningkatan kinerja Bank, serta dapat secara efektif melakukan penelaahan dan memberikan
masukan konstruktif terhadap kinerja Direksi.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS SEBELUM RUPS TAHUNAN 2018 (TAHUN BUKU 2017)
Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Komisaris Utama/ RUPS Tahunan tanggal 10 April 18 September
Mulya Effendi Siregar Otoritas Jasa Keuangan
Komisaris Independen 2017 2017
- RUPS Tahunan tanggal 29
Juni 2010.
Ramzi Ahmad Zuhdi Komisaris Independen Bank Indonesia 24 Agustus 2010
- RUPS Tahunan tanggal 1 April
2015.
RUPS Tahunan tanggal 29 Mei
Bambang Widianto Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan 25 Agustus 2014
2013
Masih dalam
RUPS Tahunan tanggal 10 April
Dikdik Yustandi Komisaris Otoritas Jasa Keuangan proses fit and
2017
proper test.

282
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS SETELAH RUPS TAHUNAN 2018 (TAHUN BUKU 2017)
Dalam RUPS Tahunan 12 Maret 2018, RUPS menyetujui mengangkat Bapak Dimas Oky Nugroho sebagai Komisaris Independen.

Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif


Komisaris Utama/ RUPS Tahunan tanggal 10
Mulya Effendi Siregar Otoritas Jasa Keuangan 18 September 2017
Komisaris Independen April 2017
RUPS Tahunan tanggal 29
Mei 2013
Bambang Widianto Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan 25 Agustus 2014
RUPS Tahunan tanggal 12
Maret 2018
RUPS Tahunan tanggal 10 Masih dalam proses
Dikdik Yustandi Komisaris Otoritas Jasa Keuangan
April 2017 fit and proper test.
RUPS Tahunan tanggal 12 Masih dalam proses
Dimas Oky Nugroho Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan
Maret 2018 fit and proper test.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS SETELAH RUPS SIRKULER TAHUN 2018


Melalui RUPS Sirkuler tanggal 8 Mei 2018, Pemegang Saham membatalkan pengangkatan Bapak Dikdik Yustandi selaku anggota
Dewan Komisaris yang sebelumnya telah diangkat pada RUPS Tahunan tanggal 10 April 2017.

Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif


Komisaris Utama/ RUPS Tahunan tanggal 10
Mulya Effendi Siregar Otoritas Jasa Keuangan 18 September 2017
Komisaris Independen April 2017
RUPS Tahunan tanggal 29
Mei 2013
Bambang Widianto Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan 25 Agustus 2014
RUPS Tahunan tanggal 12
Maret 2018
Masih dalam
pemenuhan
RUPS Tahunan tanggal 12
Dimas Oky Nugroho Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan dokumen
Maret 2018
persyaratan fit and
proper test.

PROGRAM ORIENTASI BAGI KOMISARIS BARU


Dikarenakan latar belakang Anggota Dewan Komisaris yang berbeda-beda, Mandiri Syariah selalu mengadakan Program
Pengenalan anggota Dewan Komisaris baru dengan harapan para anggota Dewan Komisaris dapat saling mengenal dan
menjalin kerjasama sebagai satu tim yang solid, komprehensif dan efektif sebagai ajang memberikan pengenalan mengenai
kondisi Mandiri Syariah secara umum.

Sejalan dengan Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual), Program pengenalan Dewan Komisaris
meliputi:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Business Ethics di Perseroan.
2. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta hal lain yang tidak diperbolehkan.
3. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan Perseroan, kinerja keuangan, strategi,
rencana jangka pendek dan jangka panjang Perseroan, risiko, pengendalian internal dan masalah-masalah strategis lainnya.
4. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan
pengendalian internal serta Komite Audit.

Program orientasi Komisaris Baru di tahun 2018 diselenggarakan melalui rapat-rapat bersama Direksi dan unit-unit yang
terkait.

PEMBIDANGAN TUGAS PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS


Untuk mengefektifkan peran Dewan Komisaris, dilakukan pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris dengan
mempertimbangkan pembagian tugas Direksi. Pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris ditujukan agar
pelaksanaan tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris secara teknis pada aspek yang dibidangi dapat berjalan lancar,
efektif dan efisien, sesuai tanggung jawab dan wewenang masing-masing sehingga terdapat kejelasan tentang peran anggota
Dewan Komisaris, baik secara kolektif maupun individual.

283
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Adapun pembagian fungsi, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sebagai berikut.

Tabel Pembidangan Tugas Dewan Komisaris


Nama Jabatan Bidang Tugas

- Ketua Komite Audit


Komisaris Utama/Komisaris
Mulya Effendi Siregar - Ketua Komite Pemantau Risiko
Independen
- Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
- Ketua Komite Audit
Ramzi Ahmad Zuhdi* Komisaris Independen - Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
- Anggota Komite Pemantau Risiko
- Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Bambang Widianto Komisaris Independen - Anggota Komite Audit
- Anggota Komite Pemantau Risiko
- Anggota Komite Audit
Dikdik Yustandi** Komisaris - Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
- Anggota Pemantau Risiko
- Anggota Komite Audit
Dimas Oky Nugroho*** Komisaris Independen - Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
- Anggota Pemantau Risiko

* Berhenti menjabat sejak 12 Maret 2018


** Dibatalkan pengangkatannya sejak tanggal 08 Mei 2018
*** Dalam proses pemenuhan kelengkapan dokumen untuk mengikuti fit and proper test

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN DEWAN KOMISARIS DAN PENERAPANNYA


Kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris Mandiri Syariah diatur dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang
mengatur bahwa Dewan Komisaris wajib memenuhi persyaratan integritas dan kompetensi. Dalam penetapan anggota Dewan
Komisaris, Bank senantiasa berupaya agar komposisi Dewan Komisaris memiliki keberagaman. Keberagaman komposisi
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas Mandiri Syariah sehingga diharapkan dalam pengembangan maupun
penyelesaian terhadap suatu permasalahan dapat dipertimbangkan dari berbagai perspektif pendidikan, kompetensi serta
pengalaman yang dimiliki.

Pada periode 2018, keberagaman komposisi Dewan Komisaris yang tercermin dalam pendidikan, pengalaman kerja, usia dan
jenis kelamin, dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

Tabel Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris


Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin

Mulya Effendi Komisaris Utama/ 62 tahun Pria - Sarjana bidang - Peneliti Senior Tim Ekonomi
Siregar Komisaris Sosial Ekonomi Litbang Perbankan Perbankan
Independen Pertanian dari Syariah (1999- 2002).
Institut Pertanian - Anggota Working
Bogor (1980). Committee (2000-2002).
- Magister - Ketua Tim Litbang
of Science- Perbankan Syariah Bank
Agricultural Indonesia (2002-2006).
Economics (1989). - Kepala Biro Penelitian
- Doctor of Pengembangan dan
Philosophy dari Pengaturan Perbankan
The Ohio State Syariah Bank Indonesia
University (1998). (2006-2010).
- Kepala Direktorat
Perbankan Syariah Bank
Indonesia (2010-2012).
- Direktur Eksekutif DPNP
Bank Indonesia (2012-
2013).
- Asisstant Gubernur Bank
Indonesia (Mei 2013 –
Desember 2013).
- Deputi Komisioner
Pengawas Perbankan 1
Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) (2014-2017).

284
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin

Ramzi Ahmad Komisaris 67 tahun Pria - Universitas - Direktur DPbS Bank Keuangan
Zuhdi* Independen Gadjah Mada. Indonesia periode 2007- Perbankan
- Master Degree 2010.
(lowa State - Direktur Keuangan PT
University). Mekar Prana Indah
(2010).
- Saat ini juga menjadi
asessor Risk Management
di Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP)
Indonesia.
- Dosen Pasca Sarjana
Universitas Indonesia.
Bambang Komisaris 59 tahun Pria - Sarjana bidang - Deputi Kepala Sekretariat Ekonomi
Widianto Independen Teknik Industri Wakil Presiden Bidang Perbankan
dari Institut Pembangunan Manusia SDM
Teknologi dan Pemerataan
Bandung (1985). Pembangunan.
- Master of Art (MA) - Pengajar pada
bidang Computer program Magister Ilmu
Science dari Administrasi Sekolah
Boston University Tinggi Ilmu Administrasi
Boston (1990). Lembaga Administrasi
- Ilmu Ekonomi Negara Republik
dari Northeastern Indonesia.
University Boston - Pengajar pada Program
(1993). Magister Perencanaan
- Philosophiae dan Kebijakan Publik
Doctor (Ph.D) Fakultas Ekonomi
bidang Ilmu Universitas Indonesia.
Ekonomi dari
Northeastern
University Boston
(1995).
Dikdik Komisaris 56 tahun Pria - Fakultas - Senior Executive Vice Manajemen
Yustandi** Perikanan dari President (SEVP) PT Bank Perbankan
Institut Pertanian Mandiri (Persero) Tbk.
Bogor (1982). - Group Head Corporate
- Magister Banking II PT Bank
Management Mandiri (Persero) Tbk.
dari Universitas - Marketing and Distribution
Satyagama Director Mandiri InHealth
(1997). (2014-2016).
- General Manager Hong
Kong Branch PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk
(2010-2014).
- Kepala Kantor Wilayah
– Regional Office VIII
Surabaya (2009-2010).
- Departement Head
Corporate Banking (2005-
2009). - Departement Head
Structured Finance.
- Corporate Product Group,
Corporate Banking (2003-
2005).

285
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin

Dimas Oky Komisaris 41 tahun Pria - Ilmu Politik - Staf Khusus Kepala Staf Ilmu Politik
Nugroho*** Independen (Universitas Kantor Kepresidenan Perbankan
Airlangga). Republik Indonesia.
- Master of - Pengajar Paska Sarjana
Philosophy in Ilmu Sosiologi di
International Universitas Padjajaran.
Politics - Pendiri dan Direktur
(Universitas of Eksekutif, Akar Rumput
Glasgow UK). Strategic Consulting
- Philosophy Doctor (ARSC).
dalam bidang - Founder dan Kepala
Politik (University Sekolah (Course Leader).
of New South - Kader Bangsa Fellowship
Wales, Australia). Program (KBFP).
- Konsultan Media dan
Komunikasi (short-term)
Program Indonesia
Climate Change Trust
Fund, UNDP-Bappenas
- Asisten Pengajar
Indonesia Studies, UNSW
di Australian Defense
Force Academy (ADFA),
Canberra
- Dosen (part-time)
Departemen Hubungan
Internasional, Universitas
Paramadina, Jakarta
- Program Officer,
Strengthening Sustainable
Peace and Development in
Aceh – SSPDA, UNDP-
BAPPENAS
- Media Specialist, Aceh
Window Project, UNDP
Banda Aceh
- Konsultan Media dan
Komunikasi, Indonesia
Business Links (IBL),
Jakarta
- Dosen Ilmu Politik, FISIP,
Universitas Airlangga,
Surabaya
- Research Associate, United
Nations Support Facilities
for Indonesia Recovery
(UNSFIR), Jakarta
- Reporter/Produser/
Kepala Biro Jawa Timur,
Program Pemberitaan, TV
7 – KOMPAS Jakarta
- Asisten Program, Aliansi
Demokrasi Anak Bangsa
(ADAB)-USAID Projek,
Surabaya

* Berhenti menjabat sejak 12 Maret 2018


** Dibatalkan pengangkatannya sejak tanggal 08 Mei 2018
*** Dalam proses pemenuhan kelengkapan dokumen untuk mengikuti fit and proper test

286
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS

Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris


Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Komisaris
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan
Pemegang Pemegang Hubungan
Dewan Dewan Kepengurusan
Nama Jabatan Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Komisaris
Mulya Effendi Utama/
√ √ √ √ √ √ √
Siregar Komisaris
Independen
Ramzi Ahmad Komisaris
√ √ √ √ √ √ √
Zuhdi* Independen
Bambang Komisaris
√ √ √ √ √ √ √
Widianto Independen
Dikdik Komisaris
√ √ √ √ √ √ √
Yustandi**
Dimas Oky Komisaris
√ √ √ √ √ √ √
Nugroho*** Independen

* Berhenti menjabat sejak 12 Maret 2018


** Dibatalkan pengangkatannya sejak tanggal 08 Mei 2018
*** Dalam proses pemenuhan kelengkapan dokumen untuk mengikuti fit and proper test

KEBIJAKAN RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS


Bank telah mengatur Kebijakan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris pada Kebijakan Tata kelola Bab III. Struktur Tata Kelola
Perusahaan Artikel 320. Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap jabatan sebagai:
1. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan;
2. Anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak lembaga
keuangan bukan Bank yang dimiliki oleh Bank;
3. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) perusahaan yang merupakan pemegang saham
Bank;
4. Pejabat pada paling banyak 3 (tiga) lembaga nirlaba; atau
5. Perangkapan jabatan Dewan Komisaris lainnya yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dari
waktu ke waktu.

Setiap anggota Dewan Komisaris tidak ada yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan rangkap jabatan. Rangkap
Jabatan oleh anggota Dewan Komisaris saat ini masih diperbolehkan oleh ketentuan rangkap jabatan. Rangkap jabatan yang
dimiliki Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.

Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris


Nama Perusahaan/
Nama Jabatan Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain
Instansi Lain

Komisaris Utama/
Mulya Effendi Siregar Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Bank Mandiri
Komisaris Independen
Ramzi Ahmad Zuhdi* Komisaris Independen - -
Bambang Widianto Komisaris Independen Deputi Kepala Sekretariat Wakil Presiden
Bidang Pembangunan Manusia dan Sekretariat Wakil Presiden
Pemerataan Pembangunan
Dikdik Yustandi** Komisaris Senior Executive Vice President (SEVP) Bank Mandiri
Dimas Oky Nugroho*** Komisaris Independen - -

* Berhenti menjabat sejak 12 Maret 2018


** Dibatalkan pengangkatannya sejak tanggal 08 Mei 2018
*** Dalam proses pemenuhan kelengkapan dokumen untuk mengikuti fit and proper test

287
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN DEWAN kelompok usahanya dengan cara yang bertentangan
KOMISARIS dengan peraturan perundang-undangan dan
1. Setiap Komisaris berkewajiban menjaga dan kewajiban di bidang perbankan.
melindungi segala informasi yang menjadi kerahasiaan
Bank dan tidak mengungkapkannya kepada pihak KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS
ketiga tanpa kuasa dari Dewan Komisaris, demikian Dewan Komisaris telah mengungkapkan kepemilikan saham
pula hasil kebijakan/keputusan rapat Internal Dewan baik pada Mandiri Syariah maupun perusahaan lainnya.
Komisaris dan Komite di bawah Dewan Komisaris Untuk kepemilikan saham sampai dengan 31 Desember
dan hal-hal lain yang patut dirahasiakan berdasarkan 2018 Dewan Komisaris tidak memiliki saham dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. jumlah kepemilikan mencapai 5% atau lebih baik pada Bank
2. Atas informasi-informasi yang dimaksud, selama maupun Perusahaan lainnya.
belum ditetapkan sebagai informasi/fakta yang
KOMISARIS INDEPENDEN
terbuka atau selama belum diumumkan oleh Dewan
Komposisi Dewan Komisaris Mandiri Syariah Per 31
Komisaris, semua pihak yang terlibat wajib untuk
Desember 2018 berjumlah 3 (tiga) orang anggota dengan
merahasiakan informasi tersebut.
semua anggota Dewan Komisaris sebagai Komisaris
3. Setiap Komisaris dilarang menggunakan informasi
Independen yang berarti bahwa 100% (seratus persen)
Bank untuk kepentingan pribadi yang dapat
dari Komisaris yang ada. Komposisi anggota Dewan
menimbulkan benturan kepentingan baik secara
Komisaris telah memenuhi ketentuan Peraturan Bank
langsung maupun tidak langsung.
Indonesia No. 11/33/PBI/2009.
4. Setiap Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan
keputusan kegiatan operasional atau melakukan
intervensi terhadap transaksi-transaksi operasional KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS INDEPENDEN
perbankan berdasarkan peraturan perundang- Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/
undangan dan ketentuan yang berlaku. PBI/2009, Komisaris Independen adalah anggota Dewan
5. Setiap Komisaris dilarang menjadi sponsor rekanan Komisaris yang tidak memiliki:
bank, calon nasabah, atau nasabah bank yang dapat a. hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
menimbulkan benturan kepentingan. saham dan/atau hubungan keluarga dengan
6. Setiap Komisaris dilarang merekomendasikan pemegang saham pengendali, anggota Dewan
seseorang untuk menjadi pejabat bank, di luar Komisaris dan/atau anggota Direksi; atau
ketentuan atau peraturan yang berlaku. b. hubungan keuangan dan/atau hubungan kepemilikan
7. Setiap Dewan Komisaris dilarang memanfaatkan Bank saham dengan Bank, sehingga dapat mendukung
untuk kepentingan pribadi, keluarga, perusahaan atau kemampuannya untuk bertindak independen;

PERNYATAAN KOMISARIS INDEPENDEN

288
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

RAPAT DEWAN KOMISARIS


Rapat Dewan Komisaris berfungsi sebagai forum bagi para kali Rakomdir dan 55 (lima puluh lima) kali rapat bersama
anggota untuk mengambil keputusan secara kolektif. Rapat Komite-komite atau sebesar >100% jika dibandingkan
ini juga dapat berfungsi sebagai suatu mekanisme untuk kewajiban penyelenggaraan rapat dan tingkat kehadiran
membahas kinerja Direksi dalam menangani perusahaan. Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud PBI No. 11/33/
Seluruh keputusan dalam rapat diambil dengan musyawarah PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
untuk mufakat, apabila tidak tercapat musyawarah bagi Bank Umum Syariah. Adapun pembahasan rapat
untuk mufakat, maka keputusan rapat diambil dengan antara lain mengenai evaluasi berkala terhadap realisasi
suara terbanyak. Dalam penyelenggaraan rapat Dewan pencapaian target RBB Tahun 2018, pembahasan terkait isu-
Komisaris, maka dibuat Risalah Rapat yang ditandatangani isu yang berkembang, tantangan yang dihadapi, strategi/
oleh Ketua Rapat dan seluruh anggota Dewan Komisaris action plan yang akan dilakukan, dan sebagainya.
yang hadir. Dewan Komisaris berkomitmen untuk proaktif 1. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi (Rakomdir)
dalam melaksanakan fungsi pengawasan Bank, baik Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi atau Direktur
pada proses perumusan rencana strategis, penyusunan Bidang, dengan agenda realisasi pencapaian rencana
dan implementasi rencana bisnis, pemantauan kinerja, bisnis bank bulanan, issue-issue terkini Bank, inisiatif
penerapan manajemen risiko, Good Corporate Governance, strategis Bank seperti corporate plan, core banking
dan kepatuhan terhadap prinsip syariah. system, dan lainnya.
2. Rapat Komite-Komite
Rapat-rapat yang diselenggarakan antara lain Rapat Dewan Rapat yang dilaksanakan Komite-Komite (Komite Audit,
Komisaris, Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan SEVP Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan
(Rakomdir), dan Rapat Komite-Komite. Sepanjang tahun Nominasi) sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-
2018, pelaksanaan rapat-rapat tersebut dilakukan sebanyak masing guna mendukung Dewan Komisaris untuk
84 (delapan puluh empat) kali yang terdiri dari 13 (tiga melaksanakan pengawasan dan pemberian nasihat
belas) kali rapat internal Dewan Komisaris, 16 (enam belas) kepada Direksi.

AGENDA, TANGGAL DAN PESERTA RAPAT DEWAN KOMISARIS

RAPAT DEWAN KOMISARIS


Sepanjang tahun 2018, agenda, tanggal dan peserta Rapat Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.

Tabel Rapat Dewan Komisaris

Tanggal Alasan
No. Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Rapat Tidak Hadir

1 18 Januari Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
2018 dengan 31 Desember 2017. - Dikdik Yustandi Hadir
- Ramzi Ahmad Zuhdi Hadir
- Bambang Widianto Tidak Hadir Dinas
2 15 Februari Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
2018 dengan 31 Januari 2018. - Bambang Widianto Hadir
- Dikdik Yustandi Hadir
- Ramzi Ahmad Zuhdi Hadir
3 29 Maret 2018 Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
dengan 28 Februari 2018. - Bambang Widianto Hadir
- Dikdik Yustandi Hadir
- Dimas Oky Nugroho Tidak Hadir Dinas
4 25 April 2018 Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
dengan 31 Maret 2018 dan Perubahan Struktur - Dimas Oky Nugroho Hadir
Organisasi Mandiri Syariah. - Dikdik Yustandi Hadir
- Dimas Oky Nugroho Tidak Hadir Dinas
5 17 Mei 2018 Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
dengan 30 April 2018 dan Komite-Komite - Bambang Widianto Hadir
Penunjang Dewan Komisaris. - Dimas Oky Nugroho Hadir
6 28 Juni 2018 Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
dengan 31 Mei 2018 oleh Anggota Komite - Bambang Widianto Hadir
Penunjang Dewan Komisaris, Kinerja Outlet- - Dimas Oky Nugroho Hadir
Outlet Mandiri Syariah (Regional dan Area) per
31 Mei 2018, dan Masa Kerja Anggota Komite
Penunjang Dewan Komisaris.

289
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggal Alasan
No. Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Rapat Tidak Hadir

7 12 Juli 2018 Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
dengan 30 Juni 2018. - Bambang Widianto Hadir
- Dimas Oky Nugroho Hadir
8 16 Agustus Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
2018 dengan 31 Juli 2018. - Bambang Widianto Hadir
- Dimas Oky Nugroho Hadir
9 13 September Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
2018 dengan 31 Agustus 2018. - Bambang Widianto Hadir
- Dimas Oky Nugroho Hadir
10 18 Oktober Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
2018 dengan 30 September 2018. - Bambang Widianto Hadir
- Dimas Oky Nugroho Tidak Hadir Dinas
11 15 November Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
2018 dengan 31 Oktober 2018 dan Draft RBB Tahun - Bambang Widianto Tidak Hadir Dinas
2019 – 2021. - Dimas Oky Nugroho Hadir
12 6 Desember Komite Audit Mandiri Syariah. - Mulya Effendi Siregar Hadir
2018 - Bambang Widianto Hadir
- Dimas Oky Nugroho Hadir
13 20 Desember Evaluasi Realisasi Kinerja Mandiri Syariah sampai - Mulya Effendi Siregar Hadir
2018 dengan 30 November 2018 dan Progres Hasil - Bambang Widianto Hadir
Audit KAP PwC. - Dimas Oky Nugroho Hadir

RAPAT DEWAN KOMISARIS DENGAN DIREKSI (RAKOMDIR)


Sepanjang tahun 2018, agenda, tanggal dan peserta Rakomdir adalah sebagai berikut.

Tabel Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi (Rakomdir)

Tanggal Agenda Peserta Rapat Dewan


No Kehadiran Keterangan Peserta Rapat Direksi Kehadiran Keterangan
Rapat Rapat Komisaris

1 18 Januari Evaluasi • Mulya Effendi Hadir • Toni E. B. Subari Hadir


2018 Kinerja Siregar • Putu Rahwidhiyasa Hadir
Mandiri • Bambang Widianto Tidak Hadir Dinas • Kusman Yandi Tidak Hadir Cuti 
Syariah Per • Dikdik Yustandi Hadir • Choirul Anwar Hadir
31 Desember • Ramzi Ahmad Zuhdi Hadir • Ade Cahyo Nugroho Hadir
2017 • Achmad Syafii Hadir
• Edwin Dwidjajanto  Hadir
2 8 Februari Perubahan • Mulya Effendi Hadir • Toni E. B. Subari Hadir
2018 Struktur Siregar • Putu Rahwidhiyasa Tidak Hadir Dinas
Organisasi • Ramzi Ahmad Zuhdi Hadir • Kusman Yandi Hadir
Mandiri • Bambang Widianto Hadir • Choirul Anwar Hadir
Syariah • Dikdik Yustandi Tidak Hadir Dinas • Ade Cahyo Nugroho Hadir
• Achmad Syafii Tidak Hadir Dinas
• Edwin Dwidjajanto Tidak Hadir Dinas
3 15 Februari Evaluasi • Mulya Effendi Hadir   • Toni E. B. Subari Hadir
2018 Kinerja Siregar • Putu Rahwidhiyasa Hadir
Mandiri • Dikdik Yustandi Hadir • Kusman Yandi Tidak Hadir Dinas
Syariah • Ramzi Ahmad Zuhdi Hadir • Choirul Anwar Hadir
Periode 31 • Bambang Widianto Hadir • Ade Cahyo Nugroho Hadir
Januari 2018 • Achmad Syafii Hadir
• Edwin Dwidjajanto Hadir

290
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggal Agenda Peserta Rapat Dewan


No Kehadiran Keterangan Peserta Rapat Direksi Kehadiran Keterangan
Rapat Rapat Komisaris

4 29 Maret Evaluasi • Mulya Effendi Hadir • Toni E. B. Subari Hadir


2018 Realisasi Siregar • Putu Rahwidhiyasa Hadir
Kinerja • Dikdik Yustandi Hadir • Kusman Yandi Hadir
Mandiri • Bambang Widianto Hadir • Choirul Anwar Hadir
Syariah • Dimas Oky Nugroho Tidak Hadir Dinas • Ade Cahyo Nugroho Tidak Hadir Dinas
sampai • Achmad Syafii Hadir
dengan 28
Februari 2018
5 25 April Evaluasi • Mulya Effendi Hadir • Toni E. B. Subari Hadir
2018 Kinerja Siregar • Putu Rahwidhiyasa Hadir
Mandiri • Bambang Widianto Tidak Hadir Dinas • Kusman Yandi Hadir
Syariah • Dikdik Yustandi Hadir • Choirul Anwar Tidak Hadir Dinas
Periode • Dimas Oky Nugroho Hadir • Ade Cahyo Nugroho Hadir
31 Maret • Achmad Syafii Hadir
2018 dan
Perubahan
Struktur
Organisasi
Mandiri
Syariah.
6 17 Mei Perubahan • Mulya Effendi Hadir   • Toni E. B. Subari Hadir  
2018 Struktur Siregar • Putu Rahwidhiyasa Hadir
Organisasi • Bambang Widianto Hadir • Kusman Yandi Hadir
Mandiri • Dimas Oky Nugroho Hadir • Choirul Anwar Hadir
Syariah. • Ade Cahyo Nugroho Hadir
• Achmad Syafii Hadir
7 17 Mei Evaluasi • Mulya Effendi Hadir   • Toni E. B. Subari Hadir  
2018 Kinerja Siregar • Putu Rahwidhiyasa Hadir
Mandiri • Bambang Widianto Hadir • Kusman Yandi Hadir
Syariah • Dimas Oky Nugroho Hadir • Choirul Anwar Hadir
Periode 30 • Ade Cahyo Nugroho Hadir
April 2018 • Achmad Syafii Hadir
dan Progres
Persiapan
IPO Mandiri
Syariah.
8 12 Juli 2018 Evaluasi • Mulya Effendi Hadir   • Toni E. B. Subari Hadir  
Kinerja Siregar • Putu Rahwidhiyasa Hadir
Mandiri • Bambang Widianto Hadir • Kusman Yandi Hadir
Syariah Per • Dimas Oky Nugroho Hadir • Choirul Anwar Hadir
30 Juni 2018. • Ade Cahyo Nugroh Hadir
• Achmad Syafii Hadir
9 19 Juli 2018 Usulan • Mulya Effendi Hadir   • Toni E. B. Subari Hadir
Struktur Siregar • Achmad Syafii Hadir
Organisasi • Bambang Widianto Hadir
Transisi. • Dimas Oky Nugroho Hadir
10 16 Agustus Evaluasi • Mulya Effendi Hadir   • Toni E. B. Subari Hadir  
2018 Kinerja Siregar • Putu Rahwidhiyasa Hadir
Mandiri • Bambang Widianto Hadir • Kusman Yandi Hadir
Syariah • Dimas Oky Nugroho Hadir • Choirul Anwar Hadir
sampai • Ade Cahyo Nugroho Hadir
dengan 31 Juli • Achmad Syafii Hadir
2018. • Edwin Dwidjajanto Hadir
11 13 Evaluasi • Mulya Effendi Hadir   • Toni E. B. Subari Hadir  
September Kinerja Siregar • Kusman Yandi Hadir
2018 Mandiri • Bambang Widianto Hadir • Choirul Anwar Hadir
Syariah Per • Dimas Oky Nugroho Hadir • Ade Cahyo Nugroho Hadir
31 Agustus • Achmad Syafii Hadir
2018. • Edwin Dwidjajanto Hadir
12 16 Oktober Penyaluran • Mulya Effendi Hadir   • Toni E. B. Subari Hadir
2018 Pembiayaan Siregar • Kusman Yandi Hadir
kepada • Bambang Widianto Hadir • Choirul Anwar Hadir
PT Mitra • Dimas Oky Nugroho Hadir
Transaksi
Indonesia
(MTI).

291
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggal Agenda Peserta Rapat Dewan


No Kehadiran Keterangan Peserta Rapat Direksi Kehadiran Keterangan
Rapat Rapat Komisaris

13 18 Oktober Evaluasi • Mulya Effendi Hadir • Toni E. B. Subari Hadir


2018 Kinerja Siregar • Putu Rahwidhiyasa Tidak Hadir Dinas
Mandiri • Bambang Widianto Hadir • Kusman Yandi Hadir
Syariah • Dimas Oky Nugroho Tidak Hadir Dinas • Choirul Anwar Hadir
Periode 30 • Ade Cahyo Nugroho Tidak Hadir Dinas
September • Achmad Syafii Tidak Hadir Dinas
2018. • Edwin Dwidjajanto Tidak Hadir Dinas
14 24 Oktober Perubahan • Mulya Effendi Hadir • Toni E. B. Subari Hadir
2018 Struktur Siregar • Putu Rahwidhiyasa Tidak Hadir Dinas
Organisasi • Bambang Widianto Hadir • Kusman Yandi Tidak Hadir Dinas
Mandiri • Dimas Oky Nugroho Tidak Hadir Dinas • Choirul Anwar Tidak Hadir Dinas
Syariah. • Ade Cahyo Nugroho Tidak Hadir Dinas
• Achmad Syafii Tidak Hadir Dinas
• Edwin Dwidjajanto Tidak Hadir Dinas
15 15 Evaluasi • Mulya Effendi Hadir • Toni E. B. Subari Tidak Hadir Cuti
November Kinerja Siregar • Putu Rahwidhiyasa Hadir
2018 Mandiri • Bambang Widianto Tidak Hadir Dinas • Kusman Yandi Hadir
Syariah • Dimas Oky Nugroho Hadir • Choirul Anwar Tidak Hadir Dinas
Periode 31 • Ade Cahyo Nugroho Hadir
Oktober 2018 • Achmad Syafii Hadir
dan Draft RBB • Edwin Dwidjajanto Hadir
Tahun 2019 –
2021.
16 20 Evaluasi • Mulya Effendi Hadir  • Toni E. B. Subari Hadir  
Desember Kinerja Siregar • Putu Rahwidhiyasa Hadir
2018 Mandiri • Bambang Widianto Tidak Hadir Dinas • Kusman Yandi Hadir
Syariah • Dimas Oky Nugroho Tidak Hadir Dinas • Ade Cahyo Nugroho Hadir
periode 30 • Achmad Syafii Hadir
November • Edwin Dwidjajanto Hadir
2018 dan
Progres Hasil
Audit KAP
PwC.

FREKUENSI DAN KEHADIRAN RAPAT DEWAN KOMISARIS


Selama tahun 2018, jumlah Rapat yang telah dilakukan Dewan Komisaris sebanyak 13 (tiga belas) kali rapat internal dan 16
(enam belas) kali Rakomdir. Frekuensi dan kehadiran rapat masing-masing Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.

Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris


Rapat Dewan Komisaris dengan
Rapat Dewan Komisaris
Direksi
Nama Jabatan Jumlah dan (%) Kehadiran Jumlah dan (%) Kehadiran
Jumlah Jumlah % Jumlah Jumlah %
Rapat Kehadiran Rapat Kehadiran
Komisaris Utama/Komisaris
Mulya Effendi Siregar 13 13 100 16 16 100
Independen
Ramzi Ahmad Zuhdi* Komisaris Independen 2 2 100 3 3 100
Bambang Widianto Komisaris Independen 13 10 76,92 16 12 75
Dikdik Yustandi** Komisaris 4 3 75 5 4 80
Dimas Oky Nugroho*** Komisaris Independen 11 9 81,82 13 9 69,23


*
Berhenti menjabat sejak 12 Maret 2018
**
Dibatalkan pengangkatannya sejak tanggal 08 Mei 2018
***
Dalam proses pemenuhan kelengkapan dokumen untuk mengikuti fit and proper test

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS


Pengembangan kompetensi Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

292
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO


Di samping program peningkatan kompetensi, Dewan Komisaris juga mengikuti program Sertifikasi Manajemen Risiko. Pada
periode 2018, Dewan Komisaris yang telah lulus sertifikasi manajemen risiko sebagai berikut:

Nama Jabatan Sertifikasi

a. Refreshment USMR Level 5, BSMR, 9-10 Maret 2018


Mulya Effendi Komisaris Utama/Komisaris
b. Refreshment, BSMR, 1 Juli 2014
Siregar Independen
c. USMR Program Eksekutif Direksi, BSMR, 30 November 2007
a. Refreshment Level 5, LSPP, 28 Februari 2017
b. US Asessor Kompetensi, BNSP, 23 Februari 2017
Ramzi Ahmad c. Upgrading methodology Assesment for Asesor Kompetensi, LSPP, 3 Desember 2016
Komisaris Independen
Zuhdi* d. Refreshment Level 5, BARA, 28 November 2014
e. US Asessor Kompetensi, BNSP, 10 Desember 2013
f. Refreshment Level 5, BARA, 10 Juli 2012
Bambang Komisaris Independen a. Refreshment Level 2, BARA, 24 Maret 2017
Widianto b. USMR Level 2, LSPP, 21 Desember 2013
c. USMR Level 1, LSPP, 14 Desember 2013
Dikdik Komisaris a. Refreshment USMR Level 4, Mandiri University, 23 September 2016
Yustandi** b. Refreshment USMR Level 4, BARA, 28 Februari 2014
c. USMR Level 4, LSPP, 28 Juli 2012
d. USMR Level 1, BSMR, 18 Februari 2006
Dimas Oky Komisaris Independen -
Nugroho***

* Berhenti menjabat sejak 12 Maret 2018


** Dibatalkan pengangkatannya sejak tanggal 08 Mei 2018
*** Dalam proses pemenuhan kelengkapan dokumen untuk mengikuti fit and proper test

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI


Prosedur penetapan remunerasi dan fasilitas lain (remuneration package) untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan
Pengawas Syariah merujuk pada ​Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam
Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Berdasarkan peraturan tersebut Komite Remunerasi
dan Nominasi dalam menetapkan remuneration package melaksanakan hal berikut:
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi.
b. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi,
Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.
d. Hasil kajian Komite Remunerasi dan Nominasi kemudian diserahkan kepada Dewan Komisaris untuk dilakukan
pembahasan. Selanjutnya remunerasi disampaikan untuk mendapatkan persetujuan RUPS.

Komite Remunerasi Dewan Komisaris Rapat Umum


dan Nominasi Pemegang Saham

• Membuat Kajian • Pembahasan • Menetapkan


Penyusunan Remunerasi Remunerasi
Remunerasi

STRUKTUR REMUNERASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS


Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya (remuneration package) ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Struktur remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan
RUPS antara lain meliputi:
a. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan (benefit), kompensasi
dalam bentuk saham, bonus dan bentuk remunerasi lainnya; dan
b. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas perumahan, fasilitas
transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak
dapat dimiliki.

293
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS


Dalam penetapan remuneration package tersebut Komite Remunerasi dan Nominasi telah memperhatikan:
a. Kinerja keuangan;
b. Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva;
c. Kewajaran dengan peer group; dan
d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang BUS.

JUMLAH NOMINAL/KOMPONEN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS


Jumlah nominal remunerasi yang diterima Dewan Komisaris selama tahun 2018, adalah sebagai berikut.
Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun
Jenis Remunerasi dan
Dewan Komisaris
Fasilitas lainnya
Orang Jutaan Rupiah
Remunerasi 4 5.303
Fasilitas lainnya*):
1. yang dapat dimiliki 1.894
2. yang tidak dapat dimiliki
Total 4 **) 7.197

*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah.


**) Di pertengahan tahun 2018, terjadi rekomposisi Komisaris menjadi 4 orang
Keterangan:
1. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan (benefit), kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk
remunerasi lainnya;
2. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi kesehatan,
fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.
Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut.

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris


Jumlah Remunerasi*) Jumlah Komisaris
Di atas Rp2 Milyar -
Di atas Rp1 Milyar - Rp2 Milyar 2
Di atas Rp500 juta - Rp1 Milyar 2
Rp500 juta ke bawah 3
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura)

KEPUTUSAN, REKOMENDASI DAN PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS


Sampai dengan 31 Desember 2018, Dewan Komisaris telah mengeluarkan keputusan pengawasan dan penasehatan antara
lain terkait dengan:
a. Pembiayaan kepada Pihak Terkait Mandiri Syariah.
b. Perubahan Struktur Organisasi Mandiri Syariah.
c. Perubahan Susunan Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris.
d. Rencana Bisnis Bank Tahun 2019-2021.
e. Pelaksanaan Cuti Direksi.
f. Persetujuan Penunjukan SEVP Perseroan.

REKOMENDASI DAN PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS


1. Laporan Kinerja Mandiri Syariah.
Selama tahun 2018, Mandiri Syariah masih fokus melakukan penyelesaian pembiayaan bermasalah dan penguatan
berbagai aspek antara lain business refocusing (the core: consumer dan pawning, the second core: corporate: integrate with Bank
Mandiri dan product differentiation, tactical segmen: commercial and business banking consolidation, increase fee based income
& increase saving, dan cross selling integrated sales), fixing the fundamental (penyesuaian struktur organisasi, refining business
process, islamic sector solution, peningkatan produktivitas dan efisiensi, dan sebagainya.) dan strengthen enablers (teknologi
informasi, human capital (peningkatan kapabilitas dan produktifitas), dan integrasi dengan Mandiri Group).

2. Teknologi Informasi (TI)


Dengan semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas dan operasional yang diterapkan perbankan untuk memudahkan
pelayanan, maka akan semakin beragam dan kompleks pula adopsi teknologi yang dimiliki oleh suatu bank. Bank Syariah
Mandiri terus berinovasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang dinamis. Teknologi Informasi (TI) semakin

294
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

mengambil peran strategis di industri perbankan. TI Direksi dan SEVP agar meningkatkan penyaluran
yang selama ini hanya dianggap sebagai pendukung pembiayaan yang menggunakan skema akad-akad selain
operasional, kini mulai berkembang dan berubah murabahah, melakukan komunikasi dengan Dewan
menjadi bagian yang penting dalam dunia perbankan. Pengawas Syariah (DPS) untuk menciptakan terobosan/
Untuk mendukung kemajuan suatu sistem perbankan inovasi produk dan aktivitas baru yang unik dan khas
yang semakin berkembang dan kompleks, mutlak syariah, serta memastikan produk dan aktivitas baru
dibutuhkan dukungan sistem TI yang optimal. Mandiri Syariah mendapatkan opini syariah terlebih
dahulu sebelum diimplementasikan.
Dengan penerapan TI yang tepat sasaran dapat
mengurangi adanya kesalahan manusia, proses internal, 6. Laporan Kinerja Kepatuhan.
dan waktu penyelesaian dalam memberikan hasil Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan
dan bermanfaat untuk memberikan data yang cukup monitoring secara berkala terhadap fungsi kepatuhan
dalam pengambilan keputusan kedepannya. Melalui Mandiri Syariah antara lain melalui penyelenggaraan
implementasi program tersebut diharapkan dapat rapat dan laporan kepatuhan yang disampaikan unit
mengembangkan kapasitas dan kapabilitas teknologi kerja kepatuhan. Dewan Komisaris memberikan
informasi, dan memungkinkan untuk memenuhi setiap saran kepada Direksi dan SEVP agar meningkatkan
kebutuhan nasabah di tengah kondisi perubahan kapabilitas jajaran pegawai Mandiri Syariah serta
perilaku konsumen yang dipengaruhi oleh pesatnya meningkatkan fungsi kontrol yang kuat sehingga tidak
perkembangan teknologi informasi. terjadi pelanggaran terhadap ketentuan Regulator (zero
tolerance), memastikan dilakukan pengkinian terhadap
3. Sinergi Mandiri Group. ketentuan-ketentuan internal Mandiri Syariah sesuai
Dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis Mandiri dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Regulator
Syariah, Dewan Komisaris telah meminta Direksi dan dan/atau Pemerintah, melakukan otomasi dan/atau
SEVP untuk mengoptimalkan kekuatan dan keunggulan menetapkan workflow disertai pengendalian intern yang
yang dimiliki Bank Mandiri dan anak perusahaannya kuat terkait kewajiban penyampaian laporan Mandiri
(Mandiri Group), yaitu dengan melaksanakan sinergi. Syariah khususnya kepada Regulator guna memastikan
Dewan Komisaris juga meminta Direksi dan SEVP laporan yang disampaikan benar, valid, dan tepat waktu.
agar sinergi dengan Mandiri Group dilakukan dalam
aspek yang lebih luas antara lain pertumbuhan bisnis, 7. Implementasi Good Corporate Governance (GCG).
pengembangan SDM (dengan tetap mengedepankan Dewan Komisaris senantiasa memberikan saran kepada
perkembangan karir pegawai yang berasal dari internal Direksi dan SEVP untuk terus melakukan evaluasi
Mandiri Syariah), pengembangan teknologi informasi, dan penguatan terhadap praktek-praktek GCG dalam
dsb. Dewan Komisaris secara intensif melakukan menjalankan kegiatan usaha Mandiri Syariah, sehingga
pengawasan dan pemberian nasihat agar pelaksanaan diharapkan Mandiri Syariah dapat tumbuh secara cepat,
inisiatif strategis sinergi dengan Mandiri Group dapat sehat, dan sustainable. Dewan Komisaris juga concern
terealisasi sesuai target yang telah ditetapkan. terhadap pemenuhan persetujuan dari Otoritas Jasa
Keuangan atas 1 (satu) orang Anggota Dewan Komisaris
4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia. (yang saat ini masih dalam proses pemenuhan dokumen
Dewan Komisaris concern terhadap pengelolaan yang dipersyaratkan), sehingga diharapkan segera dapat
Human Capital sebagai faktor yang sangat penting menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya
dalam mengembangkan perusahaan sesuai corporate masing-masing.
plan Mandiri Syariah. Oleh karena itu, Dewan
Komisaris meminta kepada Direksi dan SEVP untuk 8. Pemenuhan Komitmen Hasil Pemeriksaan OJK dan
mengoptimalkan penggunaan anggaran pendidikan Auditor Eksternal Lainnya.
dan pelatihan sebesar 5% dari biaya tenaga kerja guna Dalam rangka penguatan sistem pengendalian internal
meningkatkan kapabilitas SDM dan mempersiapkan Mandiri Syariah, Dewan Komisaris memberikan saran
calon leader Mandiri Syariah masa depan dari lingkungan kepada Direksi untuk menganalisa rootcause kelemahan-
internal Mandiri Syariah, meningkatkan efisiensi dan kelemahan yang terjadi, melakukan perbaikan secara
produktivitas pegawai, melakukan rotasi dan mutasi, cepat dan sistematis, meningkatkan implementasi
memberikan reward dan punishment yang cepat dan sistem pengendalian intern yang dilakukan oleh unit-
tepat, dan sebagainya. unit yang termasuk lines of defense dan menguatkan
implementasi strategi anti fraud.
5. Kepatuhan terhadap Prinsip Syariah.
Dewan Komisaris concern terhadap kepatuhan Mandiri 9. Tingkat Kesehatan Mandiri Syariah
Syariah terhadap implementasi prinsip-prinsip syariah, Dalam rangka meningkatkan kinerja Mandiri Syariah
antara lain dengan meminta Direksi dan SEVP agar dan memitigasi risiko, Dewan Komisaris telah meminta
memastikan penggunaan akad-akad telah sesuai dengan Direksi untuk segera melakukan pemenuhan kebutuhan
prinsip syariah. Selain itu, Dewan Komisaris juga meminta dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia,

295
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

meningkatkan penyaluran pembiayaan segmen retail 1. Dewan Komisaris menyampaikan laporan kinerja Dewan
banking dan menetapkan fokus penyaluran pembiayaan Komisaris untuk dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam
segmen wholesale banking kepada targeted market dan RUPS.
targeted customer baik dilakukan oleh Mandiri Syariah 2. Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan
maupun melalui kerja sama dengan Perusahaan Induk. indikator yang telah ditetapkan yang sesuai dengan
tugas serta kewajiban Dewan Komisaris.
3. Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Dewan
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS
Komisaris secara Self Assessment menjadi salah satu
dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS BERDASARKAN
memberhentikan dan/atau menunjuk kembali Anggota
SELF ASSESSMENT
Dewan Komisaris yang bersangkutan. Hasil evaluasi
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui Self
kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta
Assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan dilaporkan
dan dipertanggungjawabkan oleh RUPS. peningkatan efektivitas Dewan Komisaris.

PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA DEWAN KRITERIA PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS
KOMISARIS Kriteria evaluasi yang digunakan untuk menilai kinerja
Prosedur penilaian kinerja Dewan Komisaris yang Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.
dilaksanakan melalui RUPS adalah sebagai berikut:

No. Indikator Bobot Penilaian

1 Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam sebulan. 12,5%
Dewan Komisaris melaksanakan peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan melalui keikutsertaan
2 12,5%
dalam seminar/pelatihan yang sesuai dengan bidang tugasnya minimal 1 (satu) kali dalam setahun.
3 Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap kinerja Mandiri Syariah terhadap pencapaian rencana bisnis bank. 12,5%
Dewan Komisaris menyusun dan menyampaikan Laporan Pengawasan Rencana Bisnis Bank kepada Regulator
4 12,5%
secara berkala 2 (dua) kali dalam setahun.
Dewan Komisaris me-review, mengevaluasi, dan memberikan persetujuan terhadap hal-hal yang wajib mendapat
persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Mandiri
5
Syariah, antara lain:
 
a. Rencana Bisnis Bank (RBB)
  12,5%
b. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap laporan
 
keuangan Mandiri Syariah dengan terlebih dahulu meminta persetujuan RUPS.
 
c. Pemberian pembiayaan kepada Pihak Terkait.
d. Perubahan Struktur Organisasi Mandiri Syariah.
Dewan Komisaris memastikan terselenggaranya prinsip dan praktik good corporate governance pada seluruh
6 12,5%
jenjang organisasi.
7 Dewan Komisaris memastikan tingkat kesehatan Bank memiliki predikat komposit 2 (memadai). 12,5%
Dewan Komisaris memastikan Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris (Komite Audit, Komite Pemantau
8 Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi) telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan efektif sesuai 12,5%
dengan ketentuan yang berlaku.

PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA


Dewan Komisaris melakukan penilaian atas kinerja Dewan Komisaris selama tahun 2018 secara mandiri (Self Assessment).

HASIL PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS


No. Indikator Bobot Penilaian Pencapaian

Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam
1 12,5% 100%
sebulan.
Dewan Komisaris melaksanakan peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan
2 melalui keikutsertaan dalam seminar/pelatihan yang sesuai dengan bidang tugasnya minimal 12,5% 100%
1 (satu) kali dalam setahun.
Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap kinerja Mandiri Syariah terhadap pencapaian
3 12,5% 100%
rencana bisnis bank.
Dewan Komisaris menyusun dan menyampaikan Laporan Pengawasan Rencana Bisnis Bank
4 12,5% 100%
kepada Regulator secara berkala 2 (dua) kali dalam setahun.

296
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

No. Indikator Bobot Penilaian Pencapaian

Dewan Komisaris me-review, mengevaluasi, dan memberikan persetujuan terhadap hal-hal


yang wajib mendapat persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan perundang-undangan yang
5 berlaku dan Anggaran Dasar Mandiri Syariah, antara lain:
  a. Rencana Bisnis Bank (RBB)
  b. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang akan melakukan 12,5% 100%
  audit terhadap laporan keuangan Mandiri Syariah dengan terlebih dahulu meminta
  persetujuan RUPS.
c. Pemberian pembiayaan kepada Pihak Terkait.
d. Perubahan Struktur Organisasi Mandiri Syariah.
Dewan Komisaris memastikan terselenggaranya prinsip dan praktik good corporate governance
6 12,5% 100%
pada seluruh jenjang organisasi.
7 Dewan Komisaris memastikan tingkat kesehatan Bank memiliki predikat komposit 2 (memadai). 12,5% 100%
Dewan Komisaris memastikan Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris (Komite Audit,
8 Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi) telah menjalankan tugas dan 12,5% 100%
fungsinya dengan baik dan efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS MELALUI SELF ASSESSMENT GCG SESUAI KETENTUAN OJK
Penilaian kinerja Dewan Komisaris juga dilakukan melalui Self Assesment GCG yang disampaikan kepada OJK berdasarkan
pada pada Surat Edaran OJK No.10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah. Pelaksanaan Self Assessment GCG ini dilaksanakan secara periodik setiap semester yang dilaporkan kepada OJK
untuk mendapatkan persetujuan.

PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS


Pelaksanaan assessment kinerja Dewan Komisaris termasuk di dalam pelaksanaan Self Assessment GCG Bank yang dilakukan
secara berkala setiap semester.

KRITERIA PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS


Kriteria Self Assessment Dewan Komisaris terkait pelaksanaan GCG dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu Governance Structure,
Governance Process dan Governance Outcome.

PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS


Pihak yang melakukan Self Assessment GCG adalah Direksi dan Dewan Komisaris yang harus mendapatkan persetujuan dan
pengawasan dari OJK.

HASIL PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS


Hasil penilaian Self Assessment pelaksanaan Good Corporate Governance tahun 2018 Mandiri Syariah, peringkat 1 atau SANGAT
BAIK.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS DAN DASAR PENILAIANNYA


Dalam rangka meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah
membentuk 3 (tiga) komite yaitu:
1. Komite Audit
2. Komite Remunerasi dan Nominasi
3. Komite Pemantau Risiko

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap Bank,
terutama dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem
pengendalian internal (Internal Control System), serta efektivitas pemeriksaan oleh internal dan auditor eksternal. Sepanjang
tahun 2018, Komite Audit telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Komite Audit telah melaksanakan
rapat sebanyak 13 (tiga belas) kali dan menjalankan tugasnya yang antara lain:
1. Kajian atas Hasil Penelaahan Realisasi Audit dan Top Letters Internal Audit Group.
2. Review Usulan Penunjukkan Kembali Kantor Akuntan Publik Tanuredja, Wibisono, Rintis & Rekan untuk Melakukan Audit
Laporan KeuanganTahunan Mandiri Syariah Tahun Buku 2018.
3. Hasil Penelaahan atas Laporan Keuangan Publikasi Mandiri Syariah.
4. Review atas Laporan Pos-Pos Tertentu Mandiri Syariah.

297
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan 4. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-
tanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris undangan yang berlaku.
melaksanakan bidang yang berkaitan dengan remunerasi 5. Meninggal dunia.
dan nominasi terhadap anggota Direksi dan Dewan 6. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
Komisaris. Sepanjang tahun 2018, Komite Remunerasi dan
Nominasi telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya
dengan baik. Komite Remunerasi dan Nominasi telah DEWAN PENGAWAS SYARIAH
melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dan menjalankan Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai badan independen yang
tugasnya yang antara lain: direkomendasikan DSN-MUI yang berada di Lembaga Keuangan
1. Pembahasan POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Syariah (LKS), bertugas mengawasi agar produk dan jasa yang
Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi ditawarkan serta kegiatan operasioanl berjalan sesuai dengan
Bagi Bank Umum. ketentuan syariah serta memastikan implementasi pelaksanaan
2. Review SKB mengenai Fasilitas Tunjangan Pengurus Fatwa Dewan Syariah Nasional di Lembaga Keuangan Syariah.
Bank dan Usulan Pergantian Anggota DPS.
3. Remunerasi Direksi Mandiri Syariah. Dalam hal pelaksanaan tugas pengawasan, DPS bekerja
4. Nominasi SEVP Mandiri Syariah. sama dengan Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Audit
Intenal untuk memastikan pelaksanaan kepatuhan Bank
Komite Pemantau Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap prinsip syariah. Secara garis besar Dewan Pengawas
jawab melakukan pengawasan dan pemberian nasihat Syariah (DPS) melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai
kepada Direksi terkait manajemen risiko Bank. Sepanjang dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta
tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah menjalankan memberikan nasihat dan saran kepada Direksi terkait dengan
tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Komite Pemantau pelaksanaan kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip syariah.
Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak 36 (tiga puluh Dewan Pengawas Syariah diangkat dan disahkan melalui RUPS
enam) kali dan menjalankan tugasnya yang antara lain: sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN).

1. Kajian (Review) dan Masukan Terhadap Laporan Hasil TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN
Pemeriksaan Market Conduct Mandiri Syariah oleh PENGAWAS SYARIAH
Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2017. 1. Mengawasi dan memastikan kesesuaian kegiatan
2. Kajian (Review) atas portofolio Nasabah Pembiayaan operasional bank terhadap fatwa yang dikeluarkan oleh
Kategori Watchlist Segmen Wholesale Banking Periode DSN-MUI.
Pencairan Tahun 2015-2017 Sebagai Upaya Mitigasi 2. Menilai dan memastikan pemenuhan aspek syariah
Risiko Kredit/Pembiayaan Mandiri Syariah. terhadap pedoman operasional, dan produk yang
3. Kajian (Review) Atas Peringkat Risk Profile Mandiri Syariah dikeluarkan bank.
Pada Subsidiaries Risk Profile (Integrated Risk Profile) 3. Memberikan opini dari aspek syariah terhadap
Mandiri Group Periode Triwulanan IV Tahun 2017. pelaksanaan operasional bank secara keseluruhan
4. Kajian (Review) Atas Rencana Aksi Keuangan dalam laporan publikasi bank.
Berkelanjutan (RAKB) Mandiri Syariah. 4. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional –Majelis
Ulama Indonesia produk baru bank yang belum ada
fatwanya.
MEKANISME PENGUNDURAN DIRI DAN 5. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan
PEMBERHENTIAN DEWAN KOMISARIS prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan
Berdasarkan Anggaran Dasar Mandiri Syariah, Dewan dana dan penyaluran dana serta pelayanan bank.
Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya 6. Menyampaikan laporan hasil pengawasan syariah
dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan kepada
tersebut kepada Perseroan sekuranganya 30 (tiga puluh) Direksi, Komisaris, Dewan Syariah Nasional dan Otoritas
hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. Jasa Keuangan.
Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: 7. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
1. Jangka waktu jabatannya berakhir. tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.
2. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia. 8. Meminta data dan informasi terkait aspek syariah dari
3. Mengundurkan diri. satuan kerja bank dalam rangka pelaksanaan tugas DPS.

298
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KOMPOSISI DAN DASAR PENGANGKATAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan


Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Otoritas Jasa
Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Ketua Akta No. 07 tanggal 5 April 2016 5 April 2017
Keuangan
- Akta No. 24, tanggal 8 September 1999
Otoritas Jasa - Akta No. 10 tanggal. 19 Juni 2008
Dr. H. Mohamad Hidayat Anggota 5 April 2017
Keuangan - Akta No. 19 tanggal 28 Juni 2011
- Akta No. 07 tanggal 5 April 2016
- Akta No. 10 tanggal 3 Juli 2001
Dr. H. Muhammad Syafii Otoritas Jasa - Akta No. 10 tanggal 19 Juni 2008
Anggota 5 April 2017
Antonio, M.Ec Keuangan - Akta No. 19 tanggal 28 Juni 2011
- Akta No. 07 tanggal 5 April 2016

KEBIJAKAN RANGKAP JABATAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH


Anggota DPS hanya dapat merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah
lain atau jumlah lain yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tabel Rangkap Jabatan Dewan Pengawas Syariah


Nama Perusahaan/
Nama Jabatan Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain
Instansi Lain

Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat


Ketua Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah
Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Ketua
Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Mega Syariah
Ketua Dewan Pengawas Syariah BNI Life
Ketua Dewan Pengawas Syariah PT BRIngin Life Syariah
Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi Manulife
Dr. H. Mohamad Hidayat Anggota Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi Allianz Syariah
Anggota Dewan Pengawas Syariah PT BRIngin Life Syariah
Anggota Dewan Pengawas Syariah UUS BTN Syariah

Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, Pimpinan STEI Tazkia


Anggota
M.Ec Anggota Dewan Pengawas Syariah Schroders Investment Management

RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH

AGENDA, TANGGAL DAN PESERTA RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Tabel Rapat Dewan Pengawas Syariah


Hadir/Tidak Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat
Hadir Ketidakhadiran
- Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Hadir -
23 Februari Konsultasi tentang Penjelasan Opini DPS tentang Dana - Dr. H. Mohamad Hidayat Hadir
1.
2018 Sosial. - Dr. H. Muhammad Syafii Hadir
Antonio, M.Ec
1. Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian - Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Hadir -
26 Februari Remunerasi bagi BUS dan UUS (POJK No. 59/ - Dr. H. Mohamad Hidayat Hadir
2.
2018 POJK.3/2017). - Dr. H. Muhammad Syafii Hadir
2. Highlight Hasil UP DPS Mandiri Syariah Tahun 2017. Antonio, M.Ec
- Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Hadir -
27 Februari - Dr. H. Mohamad Hidayat Hadir
3. Kerja sama Uang Elektronik (White Label E-money)
2018 - Dr. H. Muhammad Syafii Hadir
Antonio, M.Ec
- Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Hadir -
- Dr. H. Mohamad Hidayat Hadir
4. 8 Mei 2018 Konsultasi Scom dengan MH.
- Dr. H. Muhammad Syafii Hadir
Antonio, M.Ec

299
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Hadir/Tidak Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat
Hadir Ketidakhadiran
Konsultasi dengan MH perihal permohonan Opini DPS - Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Hadir -
22 Mei perihal Program Kerjasama (PKS) Pemberian Beasiswa - Dr. H. Mohamad Hidayat Hadir
5.
2018 Kepada Anak-anak Yatim dan/atau Piatu Dari Pegawai - Dr. H. Muhammad Syafii Hadir
atau Pensiunan Mandiri Syariah yang Meninggal Dunia. Antonio, M.Ec
Rapat DPS bersama Direksi: - Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Hadir -
1. Tindak lanjut atas surat OJK kepada Direksi No. - Dr. H. Mohamad Hidayat Hadir
S-61/PB.132/2018 tanggal 24 April 2018 tentang - Dr. H. Muhammad Syafii Hadir
Laporan Hasil Pengawasan DPS Periode Semester Antonio, M.Ec
II Tahun 2017.
2. Tindak lanjut atas surat OJK kepada Direksi No.
S-70/PB.132/2018 tanggal 15 Mei 2018 tentang
Laporan Pelaksanaan GCG PT Bank Syariah Mandiri
Tahun 2017.
3. Permohonan Opini DPS perihal Program
Kerjasama (PKS) Pemberian Beasiswa Kepada
Anak-anak Yatim dan/atau Piatu Dari Pegawai atau
23 Mei Pensiunan Mandiri Syariah yang Meninggal Dunia.
6.
2018 4. Permohonan Opini DPS Perihal Import General
Facility
a. LC Wakalah bil Ujroh
b. LC Murabahah
c. LC Kafalah bil Ujroh
d. Penyelesaian Hutang Impor (Non LC)
5. Permohonan Opini DPS Perihal Distributor
Financing
a. iB-DF Hawalah Bil Ujroh
b. iB-DF Kafalah Bil Ujroh
6. Permohonan Opini DPS Perihal Skema Forfaiting
dengan Menggunakan Anjak Piutang Syariah
dalam Ekspor disertai Wa’d.
- Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Hadir -
17
Permohonan Opini DPS perihal Skema Akad Joint - Dr. H. Mohamad Hidayat Hadir
7. September
Financing (JF) dan Contract Asset Purchase (CAP). - Dr. H. Muhammad Syafii Hadir
2018
Antonio, M.Ec
- Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Hadir -
16 Oktober Permohonan Opini DPS perihal Skema Akad Joint - Dr. H. Mohamad Hidayat Hadir
8.
2018 Financing (JF) dan Contract Asset Purchase (CAP). - Dr. H. Muhammad Syafii Hadir
Antonio, M.Ec
- Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Hadir -
19
- Dr. H. Mohamad Hidayat Hadir
9. November Konsultasi tentang Repo Syariah
- Dr. H. Muhammad Syafii Hadir
2018
Antonio, M.Ec

FREKUENSI DAN KEHADIRAN RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH


Selama tahun 2018, Dewan Pengawas Syariah telah melaksanakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali. Adapun frekuensi
kehadiran rapat masing-masing anggota Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut.

Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Pengawas Syariah


Rapat Dewan Pengawas Syariah
Nama Jabatan Jumlah dan (%) Kehadiran
Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran %
Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Ketua 9 9 100%
Dr. H. Mohamad Hidayat Anggota 9 9 100%
Dr. H. Muhammad Syafii 9 9 100%
Anggota
Antonio, M.Ec

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN PENGAWAS SYARIAH

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI


Prosedur penetapan remunerasi dan fasilitas lain (remuneration package) untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan
Pengawas Syariah merujuk pada ​Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam
Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Berdasarkan peraturan tersebut Komite Remunerasi
dan Nominasi dalam menetapkan remuneration package melaksanakan hal berikut:

300
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi.


b. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi,
Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.
d. Hasil kajian Komite Remunerasi dan Nominasi kemudian diserahkan kepada Dewan Komisaris untuk dilakukan
pembahasan. Selanjutnya remunerasi disampaikan untuk mendapatkan persetujuan RUPS.

Komite Remunerasi Dewan Komisaris Rapat Umum


dan Nominasi Pemegang Saham

• Membuat Kajian • Pembahasan • Menetapkan


Penyusunan Remunerasi Remunerasi
Remunerasi

STRUKTUR REMUNERASI ANGGOTA DEWAN PENGAWAS INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN


SYARIAH PENGAWAS SYARIAH
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya (remuneration Dalam penetapan remuneration package tersebut Komite
package) yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham Remunerasi dan Nominasi telah memperhatikan:
Tahunan (RUPST) bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan 1. Kinerja keuangan;
Pengawas Syariah (DPS). Kebijakan remunerasi dan fasilitas 2. Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan
lainnya yang ditetapkan RUPS antara lain meliputi: Aktiva;
a. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan 3. Kewajaran dengan peer group; dan
(non natura) antara lain gaji, tunjangan (benefit), 4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang
kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk BUS.
remunerasi lainnya; dan
b. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam JUMLAH NOMINAL/KOMPONEN REMUNERASI DEWAN
bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas PENGAWAS SYARIAH
perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi Jumlah nominal remunerasi yang diterima oleh Dewan
kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, Pengawas Syariah selama tahun 2018, adalah sebagai
yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki. berikut:

Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun


Jenis Remunerasi dan
DPS
Fasilitas lainnya
Orang Jutaan Rupiah
Remunerasi 3 1.905
Fasilitas lainnya*):
1. Yang dapat dimiliki 15
2. Yang tidak dapat dimiliki
Total 3 1.920
*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah.
Keterangan:
1. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan (benefit), kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk
remunerasi lainnya;
2. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi kesehatan,
fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki

Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut:

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Pengasan Syariah


Jumlah Remunerasi*) Jumlah Dewan Pengawas Syariah
Di atas Rp2 Milyar -
Di atas Rp1 Milyar - Rp2 Milyar -
Di atas Rp500 juta - Rp1 Milyar 1
Rp500 juta kebawah 3
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura)

301
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KEPUTUSAN, REKOMENDASI DAN PELAKSANAAN b. Hasil pengawasan terhadap kegiatan Bank meliputi
TUGAS DEWAN PENGAWAS SYARIAH penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan
Sesuai dengan PBI No. 11/33/PBI/2009 dan SE BI No. 12/13/ jasa Bank. Bentuk pengawasan berupa; analisis Laporan
DPbS. Dewan Pengawas Syariah melaksanakan pengawasan Hasil Audit Intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah
terhadap kegiatan Bank dengan melakukan: uji petik transaksi, review terhadap Standard Operational
1. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh dan/atau yang Procedure (SOP) terkait aspek Syariah.
diminta dari Direksi, pelaksana fungsi audit intern dan/atau c. Opini Umum DPS terhadap operasional Bank per
fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan periode. Periode I yaitu 1 Januari 2018 sampai
pemenuhan Prinsip Syariah atas kegiatan penghimpunan dengan 30 Juni 2018 dan periode II yaitu 1 Juli 2018
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. sampai dengan 31 Desember 2018.
Pada 13 (tiga belas) kali pelaksanaan uji petik selama tahun d. Opini DPS terhadap kegiatan penghimpunan dana,
2018, DPS Mandiri Syariah melakukan koordinasi dengan penyaluran dana, serta pelayanan jasa Bank. Dengan
unit kerja Internal Audit dan Shariah Compliance untuk menyajikan data berupa: jumlah SE (Surat Edaran),
mengumpulkan data dan informasi terhadap cabang data pembiayaan serta opini DPS atas produk baru
tertentu, sebelum uji petik itu sendiri dilaksanakan. Hal Bank. Pada tahun 2018 DPS telah mengeluarkan
ini dimaksudkan agar DPS sudah memiliki informasi yang 12 (dua belas) opini Syariah, dengan rincian pada
utuh atas suatu cabang, sehingga lebih fokus pada saat semester I sebanyak 3 (tiga) opini Syariah dan semester
pelaksanaan uji petik. II sebanyak 9 (sembilan) opini Syariah. Adapun Opini
2. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang yang dikeluarkan DPS adalah sebagai berikut:
akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/01/DPS/01/2018
pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah dari masing- tanggal 2 Januari 2018 perihal Produk dan
masing kegiatan. Pada setiap awal tahun, DPS Mandiri Operasional Mandiri Syariah tahun 2017.
Syariah melakukan rapat internal DPS untuk menentukan − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/02/DPS/II/2018
beberapa cabang yang akan diuji petik. tanggal 26 Februari 2018 perihal Penjelasan Opini
3. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik untuk DPS No. 19/07/DPS/XI/2017 Tentang Pengelolaan
mengetahui pemenuhan Prinsip Syariah sebagaimana Dana Sosial.
dipersyaratkan dalam ketentuan internal Bank yang − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/03/DPS/V/2018
berlaku. Fokus pemeriksaan DPS Mandiri Syariah adalah tanggal 18 Mei 2018 perihal Penggunaan Dana
terhadap pemenuhan aspek-aspek syariah/sharia Sosial Untuk Program Beasiswa Anak Yatim/Piatu
compliance. Antara lain: Dari Pegawai Atau Pensiunan Mandiri Syariah
a. kesesuaian akad yang digunakan, yang Sudah Meninggal.
b. terpenuhinya unsur-unsur akad dimaksud pada − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/04/DPS/VII/2018
suatu skim pembiayaan, tanggal 6 Agustus 2018 Perihal Distributor Financing .
c. pemeriksaan terhadap Surat Persetujuan − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/05/DPS/
Permohonan Pembiayaan (SP3), Nota Analisa VII/2018 tanggal 6 Agustus 2018 Perihal Import
Pembiayaan (NAP), Akad dan Akta Notariel. General Facility.
4. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/06/DPS/
keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai Bank VII/2018 tanggal 6 Agustus 2018 Perihal Skema
dan/atau nasabah untuk memperkuat hasil pemeriksaan Forfeiting Menggunakan Anjak Piutang Syariah
dokumen; Disertai Wa’d.
5. Melakukan review terhadap ketentuan internal yang − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/07/DPS/
berlaku terkait aspek syariah apabila terdapat indikasi VII/2018 tanggal 6 Agustus 2018 Perihal Rekening
ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah; Berkah Dan Web Berkah (Berbagi Sedekah).
6. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/08/DPS/IX/2018
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta tanggal 24 September 2018 Perihal Layanan
pelayanan jasa Bank. Opini Syariah DPS khusus untuk hal Capital Market Services.
ini menjadi suatu persyaratan yang harus dipenuhi oleh − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/09/DPS/IX/2018
Mandiri Syariah dalam rangka pemenuhan persyaratan tanggal 25 September 2018 perihal Produk dan
proses audit laporan keuangan tahunan Mandiri Syariah Operasional Bank Syariah Mandiri Periode 1
oleh KAP. Januari 2018 Sampai Dengan 31 Juli 2018.
7. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/10/DPS/X/2018
kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Laporan ini tanggal 11 Oktober 2018 perihal Penggunaan
memuat dokumentasi kegiatan DPS yang disusun secara Dana Sosial untuk Waqf Link Sukuk yang
semesteran. Yang memuat, antara lain: diterbitkan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI).
a. Hasil pengawasan terhadap proses pengembangan − Opini DPS Mandiri Syariah No. 20/12/DPS/
produk baru Bank meliputi tujuan, karakteristik, XII/2018 tanggal 14 Desember 2018 perihal
akad dalam produk, kesesuaiannya dengan Fatwa Aktifitas Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless
DSN- MUI, review system dan prosedur produk baru. Withdrawal) di ATM Mandiri Syariah.

302
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

− Opini DPS No. 20/13/DPS/XII/2018 tanggal 28 Hal ini dimaksudkan agar semua pejabat Area dan Cabang/
Desember 2018 perihal Produk dan Operasional Branch memahami dan mengenali kembali skema produk
Bank Syariah Mandiri Periode 1 Januari 2018 dan jasa perbankan syariah. Termasuk akad-akad standar
sampai dengan 31 Desember 2018. yang digunakan dalam produk pendanaan, pembiayaan
dan jasa. Sehingga harapannya dari sisi bisnis tetap tumbuh
e. Metodologi dan teknik pengambilan uji sampel dan dari aspek syariah terpenuhi (shariah compliance).
pemeriksaan Pada tahun 2018 DPS telah melakukan
uji petik/pengawasan langsung ke 13 lokasi yaitu: Untuk menunjang semua pencapaian di atas, DPS secara
− Area Jember moral spiritual memiliki kewajiban untuk menyampaikan
− Cabang Gresik motivasi dan arahan kepada semua pejabat Area, Cabang/
− Cabang Tasikmalaya Branch dan semua pegawai cabang agar senantiasa
− Cabang Sumedang mengedepankan akhlak/etika islami dalam menjalankan
− Cabang Meulaboh semua tugas dan tanggung jawab yang menjadi amanah
− Area Solo Perusahaan. Karena hal inilah yang menjadi nilai tambah
− Area Palu sekaligus kekuatan yang sangat fundamental bagi Syariah
− Cabang Cianjur Mandiri, terlebih Bank Syariah Mandiri memiliki Corporate
− Area Palembang Plan 2016-2020, yang diperkuat dengan internalisasi budaya
− Cabang Denpasar PIP (Produktif, Peduli, Inovatif), Bank Syariah Mandiri
− Cabang Tegal menjadi bank “Terdepan, Modern, Menenteramkan”.
− Cabang Malang
− Area Medan PENILAIAN KINERJA DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Penilaian kinerja Dewan Pengawas Syariah dilakukan melalui
Dengan konsentrasi uji petik yaitu dokumen transaksi Self Assesment GCG yang disampaikan kepada Otoritas Jasa
pendanaan, pembiayaan dengan basis akad: Keuangan berdasarkan pada Surat Edaran OJK No. 10/
− Wadiah SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
− Murabahah. Syariah dan Unit Usaha Syariah. Pelaksanaan Self Assessment
− Mudharabah. GCG ini dilaksanakan secara periodik setiap semester yang
− Musyarakah dilaporkan kepada OJK untuk mendapatkan persetujuan.
− Musyarakah Mutanaqisah.
− Ijarah PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA DEWAN
− Ijarah Muntahiya Bittamlik. PENGAWAS SYARIAH
− Line Facility Pelaksanaan assessment kinerja Dewan Pengawas Syariah
− Pembiayaan Take Over, baik dari Lembaga termasuk di dalam pelaksanaan self assessment GCG Bank
Keuangan Konvensional maupun Lembaga yang dilakukan secara berkala setiap semester.
Keuangan Syariah.
KRITERIA PENILAIAN KINERJA DEWAN PENGAWAS SYARIAH
− Pembiayaan dengan tujuan Refinancing
Kriteria Self Assessment Dewan Pengawas Syariah terkait
− Pembiayaan kepada koperasi
pelaksanaan GCG dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu
− Formulir Pembukaan Rekening Tabungan, Giro
Governance Structure, Governance Process dan Governance
dan Deposito
Outcome.
Guna melengkapi proses pemeriksaan, DPS juga
meminta dan mempelajari hasil temuan Internal
PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA DEWAN
Audit Group (IAG) dari masing-masing Kantor PENGAWAS SYARIAH
Cabang yang diuji petik. Pihak yang melakukan Self Assessment GCG adalah Direksi
8. Meningkatkan Pemahaman Praktek Perbankan Syariah dan Dewan Komisaris yang harus mendapatkan persetujuan
Hal penting lainnya adalah pada saat melakukan Uji dan pengawasan dari OJK.
Petik DPS Mandiri Syariah melakukan dialog dengan
pimpinan dan pegawai cabang, untuk menganilsa lebih HASIL PENILAIAN KINERJA DEWAN PENGAWAS SYARIAH
dalam kendala-kendala bisnis dan operasional cabang Hasil penilaian self assessment pelaksanaan Good Corporate
yang berkaitan dengan aspek syariah sehinggan dapat Governance tahun 2018 Mandiri Syariah mendapat peringkat 1.
dipastikan kesesuain dengan prinsip syariah.
MEKANISME PENGUNDURAN DIRI DAN
Selain itu DPS juga memberikan arahan dan penguatan PEMBERHENTIAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH
materi “Akad dan Produk Perbankan Syariah” kepada Jabatan anggota DPS berakhir apabila:
para Manajer yang berada di Area, Cabang/Branch dan 1. Jangka waktu jabatannya berakhir.
semua pegawai Cabang/Branch, dengan mengadakan 2. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia.
Forum Klinik Syariah untuk menjawab keluhan sekaligus 3. Mengundurkan diri.
menerima masukan yang dapat memperbaiki kualitas 4. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan
pemenuhan aspek syariah. yang berlaku.

303
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

5. Meninggal dunia. Direksi dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa
6. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. jabatan berikutnya, namun RUPS dapat menetapkan lebih
dari 2 (dua) periode masa jabatan.
DIREKSI
Direksi adalah Organ Utama yang berwenang dan bertanggung KRITERIA DIREKSI
jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan 1. Calon anggota Direksi wajib memenuhi persyaratan:
Mandiri Syariah, sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan a. Integritas;
serta mewakili Mandiri Syariah, baik di dalam maupun di luar b. Kompetensi; dan
pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi c. Reputasi keuangan.
secara umum bertugas menjalankan segala tindakan yang 2. Calon anggota Direksi wajib memperoleh persetujuan
berkaitan dengan pengurusan Perseroan dengan pembatasan- dari Regulator Perbankan sebelum bertindak mewakili
pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- Bank dalam membuat keputusan yang secara hukum
undangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS serta mengikat Bank dan/atau mengambil keputusan penting
mempertanggungjawabkannya kepada RUPS. yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank.
3. Calon anggota Direksi yang belum mendapat persetujuan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI Regulator Perbankan (dalam hal ini belum memperoleh
Tugas dan tanggung jawab Direksi yang diatur dalam predikat Lulus dalam uji kemampuan dan kepatutan)
Anggaran Dasar adalah sebagai berikut: dilarang melakukan tindakan sebagai anggota Direksi
1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan walaupun telah mendapat persetujuan dan diangkat
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam oleh RUPS.
mencapai maksud dan tujuannya.
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan Yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah orang
penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum dan
mengindahkan peraturan perundang-undangan yang sebelum pengangkatannya tidak pernah:
berlaku. 1. Dinyatakan pailit.
2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris
HAK DAN WEWENANG DIREKSI yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Perseroan dinyatakan pailit,
Pengadilan tentang segala kejadian, mengikat Perseroan 3. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang
dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan. diancam hukuman penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
2. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang 4. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang
bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan
anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh dengan sektor keuangan.
anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan
mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan TATA TERTIB KERJA DIREKSI
kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal Direksi telah memiliki Tata Tertib Kerja Direksi yang telah
ini Perseroan diwakili oleh Dewan Komisaris. dimutakhirkan pada tanggal 21 Maret 2018 sesuai Surat
3. Direksi mempunyai wewenang untuk Keputusan Direksi No. 20/104-KEP/DIR tentang Tata Tertib
menghapusbukukan piutang pokok macet, tidak Direksi PT Bank Syariah Mandiri. Pedoman dan Tata Terbit
menagih lagi piutang berupa margin, denda dan/atau Kerja tersebut mengatur mengenai tugas pokok, struktur
ongkos-ongkos dalam rangka restrukturisasi dan/atau organisasi, etika kerja, waktu kerja, dan penyelenggaraan
penyelesaian pembiayaan yang selanjutnya dilaporkan rapat Direksi. Pedoman tersebut mengatur Etika Kerja
kepada Dewan Komisaris. Direksi, Pengaturan Rapat, Penggantian Direksi dan
4. Direksi mempunyai wewenang untuk mengatur Ketentuan lain yang telah memenuhi prinsip-prinsip GCG.
ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk Hal-hal yang diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Direksi
penetapan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua dan tersebut antara lain:
penghasilan pegawai Perseroan. Bab I Ketentuan Umum
Bab II Kewenangan Bertindak
MASA JABATAN DIREKSI Bab III Organisasi dan Pembidangan Tugas
Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu Bab IV Kebijakan Umum
terhitung sejak ditutupnya RUPS yang mengangkatnya atau Bab V Etika dan Waktu Kerja
ditetapkan lain oleh RUPS dan berakhir pada penutupan Bab VI Pengaturan Rapat
RUPS Tahunan yang ke-3 (tiga) setelah pengangkatannya, Bab VII Komite
dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan Bab VIII Senior Exeutive Vice President (SEVP)
anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir dengan Bab IX Korespondensi
menyebut alasannya. Pemberhentian demikian berlaku BAB X Lain-lain
sejak penutupan RUPS tersebut kecuali apabila ditentutkan Bab XI Perubahan
lain oleh RUPS. Setelah masa jabatannya berakhir anggota Bab XII Penutup

304
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KOMPOSISI DAN DASAR PENGANGKATAN DIREKSI


Komposisi anggota Direksi Bank Syariah Mandiri terdiri dari 6 (enam) orang yaitu seorang sebagai Direktur Utama dan 5 (lima)
orang Direktur. Keseluruhan anggota Direksi diangkat berdasarkan RUPS dan penunjukkan Direksi telah melalui mekanisme
RUPS dan fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Pengurus Bank wajib memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan. Guna memenuhi persyaratan
integritas, calon anggota Direksi Bank harus memiliki akhlak dan moral yang baik, komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku, memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan operasional bank. Untuk
memenuhi persyaratan kompetensi anggota Direksi wajib memiliki pengetahuan yang memadai di bidang perbankan dan
relevan dengan jabatannya, memiliki pengalaman dan keahlian di bidang perbankan dan/atau bidang keuangan dan memiliki
kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan bank yang sehat.

KOMPOSISI DIREKSI SEBELUM RUPS TAHUNAN 2018 (TAHUN BUKU 2017)

Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif


Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 15 Februari 2018
Achmad Syafii Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 15 Februari 2018
Putu Rahwidhiyasa Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 10 Oktober 2014
Choirul Anwar Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 24 Agustus 2015
Edwin Dwidjajanto Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 24 Agustus 2015
Kusman Yandi Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 24 Agustus 2015
Ade Cahyo Nugroho Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 4 Januari 2018

KOMPOSISI DIREKSI SETELAH RUPS TAHUNAN 2018 (TAHUN BUKU 2017)

Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif


Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 15 Februari 2018
Achmad Syafii Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 15 Februari 2018
Putu Rahwidhiyasa Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 10 Oktober 2014
Choirul Anwar Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 24 Agustus 2015
Kusman Yandi Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 24 Agustus 2015
Ade Cahyo Nugroho Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 4 Januari 2018

KOMPOSISI DIREKSI SETELAH RUPS SIRKULER TAHUN 2018


Pada tanggal 1 Agustus 2018 telah ditandatanganinya Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Syariah
Mandiri yang menghasilkan perubahan manajemen, yaitu mengangkat Sdr. Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur perseroan.
Dengan demikian susunan anggota anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif


Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 15 Februari 2018
Achmad Syafii Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 15 Februari 2018
Putu Rahwidhiyasa Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 10 Oktober 2014
Choirul Anwar Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 24 Agustus 2015
Kusman Yandi Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 24 Agustus 2015
Ade Cahyo Nugroho Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 4 Januari 2018
Akta No. 25, RUPS Sirkuler tanggal 16 Dalam Proses fit
Edwin Dwidjajanto Direktur Otoritas Jasa Keuangan
Agustus 2018 and proper test

305
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KOMPOSISI DIREKSI SETELAH RUPS SIRKULER TAHUN 2018


Pada tanggal 26 November 2018 telah ditandatanganinya Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri yang
menghasilkan perubahan manajemen, yaitu memberhentikan dengan hormat Sdr. Choirul Anwar sebagai anggota Direksi
Perseroan. Dengan demikian susunan anggota anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif


Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 15 Februari 2018
Achmad Syafii Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 15 Februari 2018
Putu Rahwidhiyasa Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 10 Oktober 2014
Kusman Yandi Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 24 Agustus 2015
Ade Cahyo Nugroho Direktur Otoritas Jasa Keuangan Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017 4 Januari 2018
Akta No. 25, RUPS Sirkuler tanggal 16 Dalam Proses fit
Edwin Dwidjajanto Direktur Otoritas Jasa Keuangan
Agustus 2018 and proper test

PROGRAM ORIENTASI BAGI DIREKSI BARU


Dikarenakan latar belakang Anggota Direksi yang berbeda-beda, Mandiri Syariah selalu mengadakan Program Pengenalan anggota
Direksi baru dengan harapan para anggota Direksi dapat saling mengenal dan menjalin kerjasama sebagai satu tim yang solid,
komprehensif dan efektif sebagai ajang memberikan pengenalan mengenai kondisi Mandiri Syariah secara umum.

Sejalan dengan Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual), Program pengenalan Direksi meliputi:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Business Ethics di Perseroan.
2. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta hal lain yang tidak diperbolehkan.
3. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan Perseroan, kinerja keuangan, strategi,
rencana jangka pendek dan jangka panjang Perseroan, risiko, pengendalian internal dan masalah-masalah strategis lainnya.
4. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, serta sistem dan kebijakan
pengendalian internal.

Pada tahun 2018 tidak terdapat anggota Direksi baru sehingga program orientasi bagi anggota Direksi baru tidak dilaksanakan. Hal
ini dikarenakan anggota Direksi baru masih dalam proses fit and proper test.

PEMBIDANGAN TUGAS PENGAWASAN DIREKSI


Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi dibagi atas bidang tugas (ruang lingkup perkerjaan) sebagai berikut.

Tabel Pembidangan Tugas Direksi


Nama Jabatan Bidang Tugas
Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Membawahi Group:
- Internal Audit Group
Achmad Syafii Direktur Technology & Operation Membawahi Group:
- IT Architecture, Strategy and Development Group
- IT Operation Group
- Central Operations Group
- Financing Operation Group
- Digital Banking Group
- Digital Channel Operations
Putu Rahwidhiyasa Direktur Risk Management & Membawahi Group:
Compliance - Enterprise Risk Management Group
- Compliance Group
- Policy and Procedure Group
- Legal Group
- Corporate Secretary Group
- Corporate Action
Choirul Anwar* Direktur Financing Risk & Recovery Membawahi Group:
- Corporate Risk
- Commercial Risk
- Retail Risk
- Wholesale Financing Recovery
- Retail Financing Recovery

306
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Nama Jabatan Bidang Tugas

Edwin Dwidjajanto** Direktur Distribution & Service Membawahi Group:


- SEVP Distribution and Service
- Distribution Strategy Group
- Regional 1-7
- Haji, Umra and Islamic Sector Solution
Kusman Yandi Direktur Whosale Banking Membawahi Group:
- SEVP Wholesale Banking
- Corporate Banking 1 Group
- Corporate Banking 2 Group
- Commercial Banking Group
- Product and Transactional Banking Group
- Institutional Banking Group
- Treasury and International Banking Group
Ade Cahyo Nugroho Direktur Finance & Strategy Membawahi Group:
- Strategy and Performance Management Group
- Accounting Group
- Corporate Transformation Group
- Strategic Procurement Group

* Berhenti menjabat sejak tanggal 26 November 2018


** Berhenti menjabat sejak tanggal 12 Maret 2018 dan diangkat kembali sejak tanggal 1 Agustus 2018. Melalui RUPS Sirkuler tanggal 15 Januari 2019 dibatalkan
pengangkatannya sebagai Anggota Direksi Perseroan.

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN DIREKSI DAN PENERAPANNYA


Kebijakan keberagaman komposisi Direksi Mandiri Syariah diatur dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang mengatur
bahwa Direksi wajib memenuhi persyaratan integritas dan kompetensi. Dalam penetapan anggota Direksi, Bank senantiasa
berupaya agar komposisi Direksi memiliki keberagaman. Keberagaman komposisi menyesuaikan dengan kebutuhan dan
kompleksitas Mandiri Syariah sehingga diharapkan dalam pengembangan maupun penyelesaian terhadap suatu permasalahan
dapat dipertimbangkan dari berbagai perspektif pendidikan, kompetensi serta pengalaman yang dimiliki.

Pada periode 2018, keberagaman komposisi Direksi yang tercermin dalam pendidikan, pengalaman kerja, usia dan
jenis kelamin, dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

Tabel Keberagaman Komposisi Direksi


Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin

Toni Eko Boy Direktur Utama 54 tahun Pria Teknologi Industri - SEVP Special Asset
Subari Pertanian, Institut Management Bank Mandiri
Pertanian Bogor pada periode 2016.
tahun 1988 - CEO Region Sumatra 1 pada
tahun 2016
- Group Head Business Banking
Perbankan
1 (2014).
- Executive Business  Officer
PKMK Commercial and
Business Banking pada tahun
2013
- Bapindo pada tahun 1989.
Achmad Syafii Direktur 51 tahun Pria S1 dan S2 bidang - Group Head IT Application
Technology & komputer dari STMIK Support pada tahun 2016.
Operation Budiluhur (2013). - Departement Head Core
Banking Support pada tahun Perbankan
2015. Teknologi
- DH Integration Hub Common Informasi
pada tahun 2012.
- Unit Information and
Technology Bank Mandiri.

307
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin

Putu Direktur Risk 54 tahun Pria - Sarjana S1 bidang - Direktur Compliance and
Rahwidhiyasa Management & studi Agronomi, People Management Mandiri
Compliance Institut Pertanian Syariah
Bogor tahun 1986. - Division Head Transformation
- Master of Business Management and Corporate
Administration Culture Mandiri Syariah periode
bidang studi 2010 – 2014.
Finance and - Kepala Divisi Pegadaian Mandiri
Perbankan
Strategy Syariah periode 2008 – 2010.
SDM
Management, - Vice President Risk
University of Management Bank Mandiri
Illionis USA tahun pada tahun 2004 – 2008.
1995. - Assistant Vice President Human
Capital Bank Mandiri pada
tahun 2001 – 2004.
- Asisten Komisaris Utama Bank
Mandiri pada tahun 1999-2000.
Choirul Direktur 54 tahun Pria - Sarjana S1 bidang - Senior Vice President Retail
Anwar* Financing Risk & studi Mekanisasi Risk Group Bank Mandiri (2014-
Recovery Pertanian, Institut 2015).
Pertanian Bogor - Vice President Retail Risk Group
tahun 1987. Bank Mandiri (2010-2014).
- Magister of - Micro Business Supervision
Business Officer Retail and Consumer
Administration Risk Management Group Bank
bidang studi Mandiri (2009-2010).
Business - Anggota Project Management Perbankan
Administration, Office Corporate Secretary
University of Group Bank Mandiri (2006-
Arkansas AS tahun 2009).
1996. - Senior Vice President Agro
Based Industries Group Bank
Mandiri (2005).
- Vice President Corporate
Banking Bank Mandiri (2003-
2005).
Edwin Direktur 56 tahun Pria Sarjana S1 bidang - SEVP Retail Directorate Mandiri
Dwidjajanto** Distribution & studi Peternakan, Syariah Regional VIII/Surabaya
Service Institut Pertanian Bank Mandiri (2013– 2014).
Bogor tahun 1987. - Senior Vice President Regional
IX/Banjarmasin Bank Mandiri
(2011 – 2013).
- Vice President Regional II/
Palembang Bank Mandiri (2010 Perbankan
– 2011).
- Vice President Wilayah VI/
Bandung Bank Mandiri (2007
–2010).
- Kepala Cabang Wilayah III/
Jakarta Kota Bank Mandiri
(2006-2007).
Kusman Direktur 53 tahun Pria Sarjana S1 bidang - SEVP yang memimpin
Yandi Whosale studi Akuntansi, Direktorat Wholesale, Treasury
Banking Universitas Negeri and International Banking
Riau tahun 1989. Mandiri Syariah
- Executive Business Officer,
Commercial and Business
Banking Bank Mandiri periode
2013 – 2014.
- Vice President Commercial
Akuntansi
Banking Center Manager
Perbankan
Jakarta Plaza Mandiri periode
2010 –2013.
- Vice President Commercial
Banking Center Manager
Jakarta Kelapa Gading periode
2007 – 2010.
- Vice President Commercial
Banking Center Manager Bekasi
pada tahun 2007.

308
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin

Ade Cahyo Direktur Finance 40 tahun Pria - Sarjana S1 bidang - Direktur - PT Mandiri Tunas
Nugroho & Strategy studi Akuntansi, Finance periode 2015-2016.
Akuntansi
Universitas - Deputy Director - PT Mandiri
Perbankan
Indonesia tahun Tunas Finance periode 2014-
2002. 2015.
- Master in - DH Decision Support
Business Consumer Finance - PT
Administration Bank Mandiri (Persero) Tbk.
bidang studi Periode 2012-2014.
Business - Senior Manager Strategic and
Administration, Performance Group - PT Bank
Rotterdam Mandiri (Persero) Tbk periode
School of 2007-2010.
Management, - Manager General Admin
Erasmus and Support – Finance and
University, Strategy Directorate - PT Bank
Netherland, Mandiri (Persero) Tbk periode
tahun 2011. 2005-2007.
- Officer Development Program
- PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk pada tahun 2003.

* Berhenti menjabat sejak tanggal 26 November 2018


** Berhenti menjabat sejak tanggal 12 Maret 2018 dan diangkat kembali sejak tanggal 1 Agustus 2018. Melalui RUPS Sirkuler tanggal 15 Januari 2019 dibatalkan
pengangkatannya sebagai Anggota Direksi Perseroan.

HUBUNGAN AFILIASI DIREKSI


Direksi tidak mempunyai hubungan keluarga maupun keuangan baik dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain
dan/atau Pemegang Saham Pengendali.

Tabel Hubungan Afiliasi Direksi


Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Direksi
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan Hubungan
Kepengurusan
Nama Jabatan Pemegang Pemegang Dengan
Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham Perusahaan
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali Lain
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Toni Eko Boy Direktur Utama
√ √ √ √ √ √ √
Subari
Achmad Syafii Direktur
Technology & √ √ √ √ √ √ √
Operation
Putu Direktur Risk
Rahwidhiyasa Management & √ √ √ √ √ √ √
Compliance
Choirul Direktur Financing
√ √ √ √ √ √ √
Anwar* Risk & Recovery
Edwin Direktur
Dwidjajanto** Distribution & √ √ √ √ √ √ √
Service
Kusman Yandi Direktur Whosale
√ √ √ √ √ √ √
Banking
Ade Cahyo Direktur Finance &
√ √ √ √ √ √ √
Nugroho Strategy

* Berhenti menjabat sejak tanggal 26 November 2018


** Berhenti menjabat sejak tanggal 12 Maret 2018 dan diangkat kembali sejak tanggal 1 Agustus 2018. Melalui RUPS Sirkuler tanggal 15 Januari 2019 dibatalkan
pengangkatannya sebagai Anggota Direksi Perseroan.

309
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KEBIJAKAN RANGKAP JABATAN DIREKSI


Kebijakan Rangkap Jabatan Direksi telah diatur pada Kebijakan Tata kelola Bab III. Struktur Tata Kelola Perusahaan Artikel 330.
Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Bank,
perusahaan dan/atau lembaga lain, kecuali:
1. Direksi yang bertanggung jawab terhadap pengawasan atas penyertaan pada perusahaan anak Bank, menjalankan tugas
fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh Bank;
2. Direksi menduduki jabatan pada 2 (dua) lembaga nirlaba; dan/atau
3. Perangkapan jabatan Direksi lainnya yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dari waktu ke waktu.

Selama tahun 2018 tidak ada anggota Direksi yang memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau
Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) pada Bank, perusahaan dan/atau lembaga lain yang dapat menimbulkan potensi benturan
kepentingan.

Tabel Rangkap Jabatan Direksi


Jabatan pada Perusahaan/Instansi Nama Perusahaan/
Nama Jabatan
Lain Instansi Lain
Toni Eko Boy Subari Direktur Utama - -
Achmad Syafii Direktur Technology & Operation - -
Putu Rahwidhiyasa Direktur Risk Management &
- -
Compliance
Choirul Anwar* Direktur Financing Risk & Recovery - -
Edwin Dwidjajanto** Direktur Distribution & Service - -
Kusman Yandi Direktur Whosale Banking - -
Ade Cahyo Nugroho Direktur Finance & Strategy - -

* Berhenti menjabat sejak tanggal 26 November 2018
** Berhenti menjabat sejak tanggal 12 Maret 2018 dan diangkat kembali sejak tanggal 1 Agustus 2018. Melalui RUPS Sirkuler tanggal 15 Januari 2019 dibatalkan
pengangkatannya sebagai Anggota Direksi Perseroan.

PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN DIREKSI


Mandiri Syariah telah mengatur pengelolaan benturan kepentingan pada Kebijakan Tata kelola Bab III serta Tata Tertib Direksi.
Pengelolaan Benturan kepentingan Direksi adalah sebagai berikut
1. Wajib menghindarkan diri dari kegiatan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
2. Bertindak terhormat dan bertanggung jawab serta bebas dari pengaruh yang memungkinkan hilangnya obyektivitas dalam
pelaksanaan tugas atau mengakibatkan Bank kehilangan bisnis dan/atau reputasi.
3. Dilarang menyalahgunakan corporate identity Bank. Corporate identity hanya dapat digunakan untuk kepentingan Bank dan
dengan seizin Bank.

Dalam hal terjadi benturan kepentingan peribadi anggota Direksi dengan kepentingan Bank, anggota Direksi yang mempunyai
benturan kepentingan tersebut tidak diperkenankan ikut serta dalam pengambilan keputusan.

KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI


Direksi tidak memiliki saham di Mandiri Syariah, Bank Lain dan pada Perusahaan lain.

Tabel Kepemilikan Saham Direksi


Kepemilikan Saham

Nama Jabatan Lembaga


Bank Bank Lain Keuangan Non Perusahaan Lain
Bank
Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Nihil Nihil Nihil Nihil
Direktur Technology &
Achmad Syafii Nihil Nihil Nihil Nihil
Operation
Direktur Risk
Putu Rahwidhiyasa Management & Nihil Nihil Nihil Nihil
Compliance

310
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kepemilikan Saham

Nama Jabatan Lembaga


Bank Bank Lain Keuangan Non Perusahaan Lain
Bank

Direktur Financing Risk


Choirul Anwar* Nihil Nihil Nihil Nihil
& Recovery
Direktur Distribution &
Edwin Dwidjajanto** Nihil Nihil Nihil Nihil
Service
Direktur Whosale
Kusman Yandi Nihil Nihil Nihil Nihil
Banking
Direktur Finance &
Ade Cahyo Nugroho Nihil Nihil Nihil Nihil
Strategy

* Berhenti menjabat sejak tanggal 26 November 2018


** Berhenti menjabat sejak tanggal 12 Maret 2018 dan diangkat kembali sejak tanggal 1 Agustus 2018. Melalui RUPS Sirkuler tanggal 15 Januari 2019 dibatalkan
pengangkatannya sebagai Anggota Direksi Perseroan.

RAPAT DIREKSI
Rapat Direksi merupakan forum Bank untuk membahas, dua) bagian dari jumlah anggota Direksi yang hadir atau
mengkoordinasikan dan menyelesaikan agenda-agenda diwakilik dalam rapat.
Bank. Rapat Direksi dihadiri oleh Direksi yang dilaksanakan
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali sebulan atau setiap waktu Setiap anggota Direksi dapat diwakili dalam setiap Rapat
bilamana diperlukan oleh seorang atau atau lebih anggota hanya oleh 1 (satu) anggota Direksi yang berdasarkan Surat
Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih Kuasa atau berlaku penggantian otomatis sebagaimana
anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis diatur dalam Surat Keputusan Direksi tentang Alternate
1 (satu) pemegang saham atau lebih yang Bersama-sama Direksi yang berlaku.
mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh
saham dengan hak suara yang sah. Rapat Direksi dapat Keputusan rapat diusahakan diambil berdasarkan
dihadiri oleh peserta lainnya sesuai kebutuhan Bank. musyawarah untuk mufakat. Keputusan rapat di luar
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan
Setiap rapat dianggap memenuhi kuorum apabila diambil dengan pemungutan suara (voting) berdasarkan suara
dihadiri oleh ½ (satu per dua) dan 1 (satu) dari seluruh setuju lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah suara
jumlah peserta rapat yang diundang. Khusus untuk rapat yang sah yang dikeluarkan dalam rapat yang bersangkutan.
Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan- Jika suara yang setuju dan tidak setuju berimbang, maka
keputusan yang mengikat jika lebih dari ½ (satu per keputusan akhir diserahkan kepada Pimpinan Rapat.

AGENDA, TANGGAL DAN PESERTA RAPAT DIREKSI


Sepanjang tahun 2018, agenda, tanggal dan peserta Rapat Direksi adalah sebagai berikut.

Tabel Rapat Direksi


No Tanggal Agenda Direksi yang hadir

1 2 Januari 2018 – Finalisasi Performance Mandiri Syariah 2017 Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Edwin
Dwidjajanto; Kusman Yandi; Ade Cahyo Nugroho.
2 9 Januari 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– KMR: Rahwidhiyasa,Edwin Dwidjajanto; Kusman Yandi;
– Review Nisbah Konter Deposito IDR Ade Cahyo Nugroho.
– Update Neraca Valas (USD) Mandiri Syariah
3 18 Januari 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Rakernas Tahun 2018 Rahwidhiyasa,Edwin Dwidjajanto; Choirul Anwar;
– Usulan Agenda RUPS Tahun Buku 2017 Ade Cahyo Nugroho.

4 24 Januari 2018 – Rakernas Tahun 2018 Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– KPI Region, Area & Branch (Include Risk and Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
Operation) Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.

311
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Tanggal Agenda Direksi yang hadir

5 30 Januari 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Perkiraan Realisasi Kinerja Januari 2018 Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
– SO KP Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
– Rotasi Area Manager
– Kick Off Project Man Power Planning Mandiri
Syariah (konsultan GML)
– Update Rakerwil 2018
– Usulan Penetapan Industry Class & Industry Limit
(KMR)
– Program Sahabat Haji Mandiri Syariah
– Penyelarasan Performance Management System
(PMS)
6 6 Februari 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Quick Report Kinerja 31 Januari 2018 Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Materi Agenda RUPS Tahun 2017 Ade Cahyo Nugroho.
– Penilaian Kinerja Unit Kerja Tahun 2017
– Progres Renovasi Gedung Wisma Mandiri I
7 13 Februari 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Penilaian Kinerja Unit Kerja Group, Region, Area Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
Tahun 2017 Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
– Branch Operations Improvement
– Permohonan Persetujuan Klasifikasi Jaringan KC
dan KCP
8 20 Februari 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Value Proposition dan Strategi Mandiri Syariah Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
Priority (2018 – 2020) Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
9 27Februari 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Review Perkembangan FDR dan Upaya Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
Peningkatan FDR; Amazing Price Mandiri Syariah Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
Implan dan Mandiri Syariah Pensiun (KMR)
– Pelaksanaan Apresiasi Umroh Tahun 2018
– Update Progres Inisiatif Strategis Corporate Plan
dan Laporan Post Implementatioan Review (PIR)
10 6 Maret 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Quick Report Kinerja 28 Februari 2018 Rahwidhiyasa; Choirul Anwar; Ade Cahyo
– Evaluasi Business Banking Nugroho.
– Kick Off Jasa Konsultan Penyusunan IT Strategic
Plan (ITSP) Mandiri Syariah
– Pengadaan Server Core Banking System iMandiri
Syariah
– Learning & Development Framework Mandiri
Syariah
11 13 Maret 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Usulan Terkait Dana BPKH (KMR) Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Predikat Penilaian Area untuk Performance Ade Cahyo Nugroho.
Appraisal 2017
– Seragam Pegawai (Cabang) Mandiri Syariah
– Bank Syariah Mandiri Accountabilitiy Mapping
– Laporan Penataan Tenaga Alih Daya (TAD)
Security
– Kriteria Penerima Apresiasi Umroh Tahun 2018
– Data Pegawai berdasarkan Masa Menjabat Pada
Posisi Sama 3-5 tahun
– Update Kepegawaian lainnya
12 20 Maret 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Implikasi RUPS Terhadap Operasional Bank Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Usulan Penambahan Plafond Penempatan Dana Ade Cahyo Nugroho.
Bank Pada SBSN Tahun 2018
– Progres Branch Operations Improvement
– Tindak lanjut Arahan Rapat Direksi tentang.
Kriteria Penerima Apresiasi Umrah
– Update Annual Report

312
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

No Tanggal Agenda Direksi yang hadir

13 27 Maret 2018 – Sharing Direksi dan SEVP Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Rencana IPO Mandiri Syariah oleh PT Mandiri Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
Sekuritas Ade Cahyo Nugroho.
– Presentasi Tentang Trend Industri dan TI
Perbankan (Digital Banking), Khususnya Untuk
Segmen Retail oleh konsultan Deloitte
14 3 April 2018 – Manajement Muhasabah ke 5 Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Penerima Apresiasi Umrah 2018 Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Perkembangan Bisnis Mikro Ade Cahyo Nugroho.
– Grand Strategy CSG
– Struktur Organisasi (SO) HC
– Seragam Pegawai Front liner Cabang

15 17 April 2018 – Quick Report Kinerja 31 Maret 2018 dan Proyeksi Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Keuangan Mandiri Syariah 2018 - 2022 Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Kewenangan Memutus Pengadaan Barang dan Ade Cahyo Nugroho.
Jasa
– Kajian Pendahuluan Mandiri Syariah Sebagai
Bank Kustodian Syariah
– Peluncuran Kartu Debit Mandiri Syariah Visa
– Tindak Lanjut Muhasabah tanggal 11 April 2018
16 24 April 2018 – Sistem Informasi Kepatuhan (SIK) Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Kegiatan Ramadhan 1439 H Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Update Renovasi Masjid Al Ihsan Ade Cahyo Nugroho.
17 2 Mei 2018 – Update Branch Operations Improvement Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Update Tindak Lanjut Muhasabah Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
Ade Cahyo Nugroho.
18 8 Mei 2018 – Progress Report Hajj and Umra Group Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Kinerja April 2018 dan Update Materi Boad Forum Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Social Media Policy Ade Cahyo Nugroho.
– Pengelolaan Risiko Operasional Mandiri Syariah
19 15 Mei 2018 – Penjagaan Kualitas Pembiayaan Gadai dan Cicil Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Emas Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Perbandingan Program Time Signal Ramadhan Ade Cahyo Nugroho.
– Update Likuiditas
– Update Human Capital
20 22 Mei 2018 – Usulan Penambahan Plafond Penempatan Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Dana Tahap II pada SBSN tahun 2018 Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Persetujuan Mandiri Syariah Excellence Award Ade Cahyo Nugroho.
– Mandiri Syariah Mengalirkan Berkah
– Update Persiapan Libur Lebaran
21 30 Mei 2018 – Review Bisnis Mikro Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– IT Steering Committee (ITSC) Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
Ade Cahyo Nugroho.
22 5 Juni 2018 – Revisi RBB Tahun 2018 – 2020 Terkait Jaringan Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Kantor dan PAB Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Kinerja Mandiri Syariah Per Mei 2018 Ade Cahyo Nugroho.
– Update Pembentukan Bank Kustodian dan Wali
Amanat Mandiri Syariah
23 6 Juni 2018 – Pembahasan Human Capital Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
Ade Cahyo Nugroho.
24 8 Juni 2018 – Revisi RBB Tahun 2018 – 2020 Terkait Jaringan Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Kantor dan PAB Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Usulan Program Apresiasi Collection and Recovery Ade Cahyo Nugroho.
Tahun 2018
25 26 Juni 2018 – Proyeksi Kinerja Juni 2018 Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Update Rencana Pencairan Pembiayaan Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
Nasabah CB2 atas nama PT Aman Mineral Nusa Ade Cahyo Nugroho.
Tenggara (AMNT)
– Mandiri Syariah Mengalirkan Berkah

313
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Tanggal Agenda Direksi yang hadir

26 3 Juli 2018 – Persiapan Pelaksanaan Board Forum Q2/2018. Toni E. B. Subari; Putu Rahwidhiyasa; Kusman
– Persetujuan Biaya dan update Pembangunan Yandi; Choirul Anwar.
Gedung Aset dan Renovasi Kantor Pusat.
– Revisi SPP Manajemen Risiko Opersional.
– Program Milad Mandiri Syariah ke 19.
27 10 Juli 2018 – Kinerja 30 Juni 2018. Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Rating 115 Bank 2018 Versi Infobank 2018. Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Ade Cahyo
– ALCO. Nugroho.
– Market Update and Liquidity Current Condition
Mandiri Syariah.
– Apresiasi Pegawai Pensiunan.
28 17 Juli 2018 – Strategi dan Program Peningkatan Tabungan Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
2018. Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Pengelolaan Nasabah Financing At Risk (FAR) Ade Cahyo Nugroho.
Wholesale Banking Group.
– Persiapan Pelaksanaan Board Forum Q2/2018.
– Persetujuan Mandiri Syariah Excellence Award
2018.
29 18 Juli 2018? – Laporan Progres Corporate Plan Periode Juni Toni E. B. Subari; Putu Rahwidhiyasa; Choirul
2018. Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
– Integrated Sales Strategy dan Produktivitas Sales
TAD.
30 24 Juli 2018 – Progress Report Layanan Syariah Bank (LSB) Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Tahap I dan Persiapan Implementasi Tahap II Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Update Pengelolaan Interaksi Media Sosial dan Ade Cahyo Nugroho.
Layanan Chatbot Artificial Intelligent (AI).
– Update Pembelian Server.
– Tingkat Kesehatan Bank Juni 2018 (KMR).
– Sharing dan Usulan Manajemen Inovasi.
– Kalender dan Agenda Mandiri Syariah 2019.
– Update Program Milad Mandiri Syariah ke 19.
31 31 Juli 2018 – Peraturan Perusahaan. Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Proyeksi Akhir Bulan Juli 2018. Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
– Board Forum Q2/2018. Ade Cahyo Nugroho.
– Management Muhasabah ke-6.
– Talent Panel Tingkat Rapat Direksi dan Tolerable
Grade.
32 7 Agustus 2018 – Pembahasan Human Capital Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
Ade Cahyo Nugroho.
33 8 Agustus 2018 – Laporan Perkembangan dan Tindak Lanjut Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Penanganan Perkara. Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
– Strategi Pengelolaan Dana Segmen Institusi. Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
– Presentasi Konsultan Dentsu (Kalender).
– Penetapan Klasifikasi Jaringan KC dan KCP.
34 14 Agustus 2018 – Update Pembangunan dan Renovasi Gedung Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Aset dan Kantor Pusat. Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
– Strategi Peningkatan FBI Wholesale Transaction. Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
– ALCO: Perkembangan Suku Bunga/Likuiditas dan
Safety level.
35 15 Agustus 2018 – Penetapan Klasifikasi Jaringan KC dan KCP. Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
36 21 Agustus 2018 – Progres Project Bank Kustodian Mandiri Syariah. Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Update Hasil Pemeriksaan OJK tahun 2018. Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
– Pengelolaan Dana Institusi . Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
– Kalender Mandiri Syariah 2019.
– Thematic Communication Strategy HUT Mandiri
Syariah ke 19.
– ID Card.
– Agenda Kepegawaian.
– Update Progres Pre-IPO.

314
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

No Tanggal Agenda Direksi yang hadir

37 28 Agustus 2018 – Proyeksi Kinerja Agustus 2018 Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Progres Initiative Corplan Periode Juli 2018. Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
– Tindak Lanjut Management Muhasabah. Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
– Pesetujuan Pemilihan Konsultan Perencana
Masjid Rest Area Cipali .
– Tabungan Tanpa Bagi Hasil (New Branding
Tabungan Simpatik).
38 4 September 2018 – Entrance Meeting KAP PWC. Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Update Exit Meeting OJK. Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
– Layout dan Ruang Kerja Direksi dan SEVP di Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
Transit Area Lt.4.
– Review Fasilitas Bekerja lembur.
39 13 September 2018 – Hasil Survey Sektor Kesehatan dan Pendidikan Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Edwin
Tahun 2018 oleh QASA Consulting. Dwidjajanto; Kusman Yandi; Choirul Anwar; Ade
– Draft RKAP. Cahyo Nugroho.
– Pembelian Gedung Semarang Melalui Lelang di
KPKLN.
– Mobil Musholla dan Kalender Mandiri Syariah.
– BPR (Business Process Reengineering) Outsourcing
Management .

40 18 September 2018 – Root-cause dan Quick Win Produk Pawning. Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Edwin
Dwidjajanto; Kusman Yandi; Choirul Anwar.
41 25 September 2018 – Apresiasi kepada Pegawai Mandiri Syariah Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Pemenang MTQ Porseni Mandiri Group 2018. Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
– Kewenangan Direktur Distribution dan Direktur Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
Supervisi Wilayah.
– Update Perkembangan Market dan Kebijakan
ALCO.
– Strategi Komunikasi 2018-2019, oleh konsultan
Dentsu.
– Hasil Review of Financial Statement as 31 July
2018, oleh konsultan PWC.
– Proyeksi Kinerja Akhir September 2018.
– Perbaikan Proses Penanganan Pelanggaran
Disiplin Pegawai (Kasus Fraud).
42 1 Oktober 2018 – Pembahasan Human Capital Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Choirul Anwar;
Ade Cahyo Nugroho.
43 2 Oktober 2018 – Pastikan metode limit setting dan Konsep Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
pembiayaan. Untuk pembiaayan produktif agar Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
tidak membiayai usaha baru, tetapi refinancing, Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
dan dipertajam dengan parameter radius/jarak
dari kantor dan lamanya usaha. Target market
harus clear. TIM MBG agar menganalisa dan
membuat band limit dan dikaitkan dengan faktor
pegawai & wiraswasta (dibuat matrix band limit
dan target market).
44 16 Oktober 2018 – Hastag: #Jadi berkah. Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
– Call sign: Mandiri Syariah. Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
– Activation Program akan dibahas pada waktu Yandi; Choirul Anwar; Ade Cahyo Nugroho.
berikutnya.
45 23 Oktober 2018 – Persaingan ke depan adalah cost efficiency, Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
sehingga harus menjadi lebih cepat, lebih baik, Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
lebih murah, lebih nyaman, dan lebih aman. Yandi.
– Threshold booking CFE ditingkatkan dari Rp100
Juta menjadi Rp200 Juta (DG kol 1 ke 2A
Maksimal.2%).
46 30 Oktober 2018 – Proses Write Off/Hapus buku agar di-manage Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
dengan baik, khususnya masalah kolektibilitas Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
(harus kol. 5). Unit Bisnis, Risk, dan Recovery agar Yandi; Ade Cahyo Nugroho.
melakukan pembahasan lebih detail.

315
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Tanggal Agenda Direksi yang hadir

47 6 November 2018 – Target market yang akan di Cash Management Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Edwin
harus didefinisikan terlebih dulu. Saat ini belum Dwidjajanto; Kusman Yandi; Ade Cahyo Nugroho.
diputuskan Cash Management yang akan digarap
(customize atau generic).
– Distribution Strategy Group (DSG) agar mengkaji
pemecahan Regional III dan bandingkan dengan
pemecahan Regional IV dari sisi impact bisnis,
potensi, biaya/cost, kesiapan infrastruktur, dan
presentasikan pada Rapat Direksi minggu depan.
48 13 November 2018 – Region IV/Jawa 1 (satu) dipecah menjadi 2 (dua), Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
yaitu: Bandung dan Jawa Tengah (Semarang, Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
Yogya, Solo) dengan Ibu Kota Propinsi di Yandi; Ade Cahyo Nugroho.
Semarang, Kantor Wilayah Semarang.
– Target di Wholesale adalah Giro dan Deposito,
sedangkan Tabungan ada di Retail.
– Nama Agen Laku Pandai adalah: Agen Mandiri
Syariah.

49 21 November 2018 – RRG agar memastikan kompetensi Branch Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Edwin
Manager dalam memutus, antara lain Dwidjajanto; Kusman Yandi; Ade Cahyo Nugroho.
menghitung persentase yang telah diputus dari
jumlah aplikasi yang masuk.
– Service Level Agreement (SLA) proses Financing
Factory agar dapat dicapai dalam waktu 2 (dua)
hari mulai dari penginputan oleh IDE hingga
pencairan, dan tentukan Timline-nya hingga
dapat tercapai SLA 2 (dua) hari.
50 27 November 2018 – Direksi menyetujui project Employee Value Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
Proposition (EVP) dan agar segera dilaksanakan. Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
Yandi; Ade Cahyo Nugroho.
51 28 November 2018 – Kewenangan memutus aplikasi BG (non cash call) Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Edwin
agar dievaluasi dan disamakan dengan eksisting Dwidjajanto; Kusman Yandi; Ade Cahyo Nugroho.
kewenangan memutus Pembiayaan, kecuali
untuk cash call sebesar 2 (dua) kali lipat dari
kewenangan eksisting.
– Menyetujui perubahan bisnis proses BG dengan
SLA Sameday.
– Proses Checker dan Approval BG untuk jangka
pendek dilakukan oleh BOSM dan dievaluasi
kembali pada awal tahun 2019 apakah tetap
dilakukan oleh BOSM, dengan ketentuan
dilakukan di cabang.
52 4 Desember 2018 – Pembentukan fungsi pengendalian gratifikasi di Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
unit kerja CPG. Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
– Menyetujui Pembatasan limit penerimaan Yandi; Ade Cahyo Nugroho.
gratifikasi, CPG agar membuat ketentuannya.
– RDG pada akhir tahun 2018 harus sudah
membentuk “PBO Khusus” yang fokus di Jakarta
sebagai pilot untuk menggarap BUMN, dan
pada awal Tahun 2019 diharapkan sudah dapat
berjalan.
53 18 Desember 2018 – Pertumbuhan di industri mencapai double digit, Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
karena itu pertumbuhan di Syariah Mandiri Rahwidhiyasa; Kusman Yandi; Ade Cahyo
harus mencapai doble digit. Nugroho.
– Tim SCG agar mencari desain Fasade lain dengan
alternatif penyempurnaan desain Delution dan
desain Q-SPASE.
54 26 Desember 2018 – IT Steering Committee (Progress Report ITSC 2018 Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Edwin
& Inisiatif IT Strategis 2019) Dwidjajanto; Kusman Yandi; Ade Cahyo Nugroho.
– Segmentasi Nasabah Dana
– TECHFIN (Technology Financial)
– Report Kinerja Bisnis Haji Tahun 2018 & Rencana
Kerja Tahun 2019
55 31 Desember 2018 – Tutup Buku Laporan Keuangan 31 Desember Toni E. B. Subari; Achmad Syafii; Putu
2018 Rahwidhiyasa; Edwin Dwidjajanto; Kusman
Yandi; Ade Cahyo Nugroho.

316
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

FREKUENSI DAN KEHADIRAN RAPAT DIREKSI


Selama tahun 2018, Direksi telah melaksanakan rapat internal sebanyak 55 (lima puluh lima) kali dan Rakomdir sebanyak 16 (enam
belas) kali. Frekuensi dan kehadiran rapat masing-masing Direksi adalah sebagai berikut.

Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi


Rapat Dewan Komisaris dengan
Rapat Direksi
Direksi
Nama Jabatan Jumlah dan (%) Kehadiran Jumlah dan (%) Kehadiran
Jumlah Jumlah % Jumlah Jumlah %
Rapat Kehadiran Rapat Kehadiran
Toni Eko Boy Subari Direktur Utama 55 55 100 16 15 93,75
Achmad Syafii Direktur Technology &
55 52 94,55 16 13 81,25
Operation
Putu Rahwidhiyasa Direktur Risk Management &
55 51 92,73 16 11 68,75
Compliance
Choirul Anwar* Direktur Financing Risk &
55 44 80 15 11 73,33
Recovery
Edwin Dwidjajanto** Direktur Distribution & Service 34 28 82,35 10 6 60
Kusman Yandi Direktur Whosale Banking 55 51 92,73 16 12 75
Ade Cahyo Nugroho Direktur Finance & Strategy 55 52 94,56 16 12 75
* Berhenti menjabat sejak tanggal 26 November 2018
** Berhenti menjabat sejak tanggal 12 Maret 2018 dan diangkat kembali sejak tanggal 1 Agustus 2018. Melalui RUPS Sirkuler tanggal 15 Januari 2019 dibatalkan
pengangkatannya sebagai Anggota Direksi Perseroan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI


Pengembangan kompetensi Direksi dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO


Disamping program peningkatan kompetensi, Direksi juga mengikuti program Sertifikasi Manajemen Risiko. Pada periode
2018, Direksi yang telah lulus sertifikasi manajemen risiko sebagai berikut.

Nama Jabatan Sertifikasi Manajemen Risiko


Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Level V
Achmad Syafii Direktur Technology & Operation Level V
Putu Rahwidhiyasa Direktur Risk Management & Compliance Level V
Choirul Anwar* Direktur Financing Risk & Recovery Level V
Edwin Dwidjajanto** Direktur Distribution & Service Level V
Kusman Yandi Direktur Whosale Banking Level V
Ade Cahyo Nugroho Direktur Finance & Strategy Level V

KEBIJAKAN REMUNERASI DIREKSI

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI


Prosedur penetapan remunerasi dan fasilitas lain (remuneration package) untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan
Pengawas Syariah merujuk pada ​Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam
Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Berdasarkan peraturan tersebut Komite Remunerasi
dan Nominasi dalam menetapkan remuneration package melaksanakan hal berikut:
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi.
b. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi,
Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.
d. Hasil kajian Komite Remunerasi dan Nominasi kemudian diserahkan kepada Dewan Komisaris untuk dilakukan pembahasan.
Selanjutnya remunerasi disampaikan untuk mendapatkan persetujuan RUPS.

317
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Komite Remunerasi Dewan Komisaris Rapat Umum


dan Nominasi Pemegang Saham

• Membuat Kajian • Pembahasan • Menetapkan


Penyusunan Remunerasi Remunerasi
Remunerasi

STRUKTUR REMUNERASI ANGGOTA DIREKSI


Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya (remuneration package) yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang
ditetapkan RUPS antara lain meliputi:
a. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan (benefit), kompensasi dalam
bentuk saham, bonus dan bentuk remunerasi lainnya; dan
b. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas perumahan, fasilitas
transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat
dimiliki.

INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI


Dalam penetapan remuneration package tersebut Komite Remunerasi dan Nominasi telah memperhatikan:
1. Kinerja keuangan;
2. Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva;
3. Kewajaran dengan peer group; dan
4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang BUS.

JUMLAH NOMINAL/KOMPONEN REMUNERASI DIREKSI


Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun
Jenis Remunerasi dan
Direksi
Fasilitas lainnya
Orang Jutaan Rupiah
Remunerasi 7 26.344
Fasilitas lainnya*):
1. yang dapat dimiliki 4.718
2. yang tidak dapat dimiliki
Total 7 **) 31.062

*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah.


**) 12 Maret 2018 terjadi pergantian dan rekomposisi Direksi yaitu Bapak Edwin Dwidjajanto tidak menjabat sebagai Direktur dan pada tanggal 1 Agustus 2018 Keputusan
Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham mengangkat kembali Bapak Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur Perseroan kemudian 26 November 2018 Keputusan Sirkuler
Pemegang Saham menghasilkan perubahan manajemen, yaitu memberhentikan dengan hormat Bapak Choirul Anwar sebagai anggota Direksi Perseroan
Keterangan:
1. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan (benefit), kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk
remunerasi lainnya;
2. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi
kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut.

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi


Jumlah Remunerasi Jumlah Orang
Di atas Rp2 Milyar 7
Di atas Rp1 Milyar - Rp2 Milyar 1
Di atas Rp500 juta - Rp1 Milyar 5
Rp500 juta ke bawah -

318
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PELAKSANAAN TUGAS DIREKSI


Selama tahun 2018, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
1. Menyusun dan mengimplementasikan Corporate Plan.
2. Menggelar Rapat Direksi.
3. Menggelar Rapat persetujuan Komite Pembiayaan, memberikan pembiayaan kepada pihak terkait sebagaimana diatur di
dalam Undang-Undang.
4. Menyusun RAKP Bisnis Perseoran tahun 2019.
5. Menyusun RAKP Sustainablity Perseoran tahun buku 2019.
6. Mengelar Rapat dengan Dewan Pengawas Syariah Perseroan.
7. Melakukan hapus buku piutang pokok yang macet, tidak menagih lagi piutang berupa margin, denda dana atau ongkos
dalam rangka restrukturisasi dan atau penyelesaian pembiayaan atas persetujuan Komisaris.
8. Mewakili Bank melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam berbagai bidang mencakup bisnis dan support.
9. Melaksanakan kegiatan edukasi, literasi, dan inklusi dalam rangka peningkatan pemahaman produk dan layanan bank
syariah (literasi syariah).
10. Mewakili perseroan di dalam dan luar pengadilan yang mengingat perseorang dengan pihak lain dan pihak lain dengan
perseroan.
11. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian perseroan termasuk gaji, pensiun, promosi, pelatihan, jaminan hari tua, jaminan
kesehatan dan lainnya.

Pada tahun 2018 terdapat 740 Keputusan Direksi dengan mayoritas terkait Penetapan Limit dan wewenang Pembiayaan dan
penetapan dan penempatan jabatan pegawai di lingkungan Mandiri Syariah.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

PENILAIAN KINERJA DIREKSI BERDASARKAN RUPS


Evaluasi kinerja Direksi yang dilakukan oleh Pemegang Saham diselenggarakan di dalam proses Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS). Penilaian yang dilakukan berdasarkan pencapaian indikator kinerja kunci (KPI) yang telah disetujui sebelumnya
oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi.

PROSEDUR PELAKSANAAN ASSESSMENT KINERJA DIREKSI


Pencapaian kinerja Direksi dilaporkan kepada pemegang saham melalui RUPS.

KRITERIA EVALUASI KINERJA DIREKSI


Kriteria evaluasi kinerja Direksi berdasarkan Key Performance Indicator (KPI), yaitu:
1. Laba
2. Kualitas Pembiayaan yang diukur dari NPF Gross dan Kol. 2
3. Recovery ex WO
4. Fee Based Income
5. Posisi Pembiayaan
6. Posisi CASA
7. Posisi DPK
8. Customer Satisfaction Indeks
9. Pelaksanaan Inisiatif Strategis
10. Employee Productivity

PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESSMENT


Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris serta RUPS. Dasar penilaian kinerja Direksi mengacu kepada indikator
kinerja kunci (KPI). Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta pencapaian kinerja pada periode
2018 akan disampaikan dan dipertanggungjawabkan di dalam RUPS yang akan dilaksanakan pada tahun 2019.

HASIL PENILAIAN KINERJA DIREKSI


Sasaran Strategis Bobot (%) KPI Bobot (%) Target Nilai

Laba 15 Rp450.227 miliar 19,50

Kualitas Pembiayaan:
F 50 NPF Gross 10 3,95% 13,0
Kol. 2 5,56%
Recovery ex WO 10 Rp700 miliar 8,97

319
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sasaran Strategis Bobot (%) KPI Bobot (%) Target Nilai


Fee Based Income 15 Rp1.122,517 miliar 15,05
Posisi Pembiayaan 15 Rp67,854 triliun 14,98
C 35
Posisi CASA 10 Rp43.139 triliun 10,31
Posisi DPK 5 Rp80.978 triliun 5,40
Customer Satisfaction
I 5 5 Nomor 1 MRI 5,00
Indeks
Pelaksanaan Inisiatif
10 5 100% 5,00
Strategis
PD
Rp30 juta per
Employee Productivity 10 13,00
pegawai
TOTAL 100 110,21

PENILAIAN KINERJA DIREKSI MELALUI SELF ASSESSMENT 1. Komite Manajemen Risiko


GCG SESUAI KETENTUAN OJK 2. IT Steering Committee
Penilaian kinerja Direksi juga dilakukan melalui Self 3. Komite Kebijakan dan Prosedur
Assesment GCG yang disampaikan kepada Otoritas Jasa 4. Komite Bisnis
Keuangan berdasarkan pada Surat Edaran Otoritas Jasa 5. Komite Pembiayaan/Penanganan Pembiayaan Bermasalah
Keuangan No.10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat 6. Komite Sumber Daya Manusia
Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 7. Komite Asset dan Liabilities/Asset and Liabilities Committee
Pelaksanaan Self Assessment GCG ini dilaksanakan secara (ALCO)
periodik setiap semester yang dilaporkan kepada OJK untuk
mendapatkan persetujuan. Selama tahun 2018, Direksi menilai bahwa komite-komite
di bawah Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung
PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA DIREKSI jawabnya dengan baik.
Pelaksanaan assessment kinerja Direksi termasuk di dalam
pelaksanaan self assessment GCG Bank yang dilakukan Komite Manajemen Risiko (KMR) merupakan komite yang
secara berkala setiap semester. dibentuk untuk membantu Direksi dalam menjalankan
fungsi penerapan manajemen risiko secara berkala/
KRITERIA PENILAIAN KINERJA DIREKSI insidentil karena perubahan kondisi eksternal dan internal
Kriteria Self Assessment Direksi terkait pelaksanaan GCG bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan
dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu Governance Structure, profil risiko. Selama tahun 2018, KMR telah melaksanakan 7
Governance Process dan Governance Outcome. (tujuh) kali rapat dan telah melaksanakan tugasnya dengan
baik.
PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA DIREKSI
Pihak yang melakukan Self Assessment GCG adalah Direksi IT Steering Committee (ISC) merupakan komite yang dibentuk
dan Dewan Komisaris yang harus mendapatkan persetujuan untuk membantu Direksi dalam penetapan IT strategic plan dan
dan pengawasan dari OJK. IT budgeting, penetapan proyek IT strategic dan pengamanan
IT, dengan susunan keanggotaan, tugas, kewenangan dan
HASIL PENILAIAN KINERJA DIREKSI tanggung jawab serta untuk melaksanakan tugas dan tanggung
Hasil penilaian self assessment pelaksanaan Good Corporate jawab, dengan mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar
Governance tahun 2018 Mandiri Syariah mendapat Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku. Selama
peringkat 1. tahun 2018, ISC telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI Komite Kebijakan dan Prosedur (KPP) merupakan
DAN DASAR PENILAIANNYA komite yang dibentuk untuk membantu Direksi dalam
Dalam melaksanaan tugas kepengurusannya, Direksi juga merekomendasikan/menetapkan kebijakan dan prosedur
dibantu oleh Komite di bawah Direksi atau disebut juga di luar kebijakan manajemen risiko dan pemutahirannya
Komite Eksekutif sebanyak 7 (tujuh) Komite, yaitu: yang akan diterbitkan. Selama tahun 2018, KPP telah

320
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

melaksanakan 76 (tujuh puluh enam) kali rapat dan telah ORGAN DAN KOMITE DI BAWAH DEWAN
melaksanakan tugasnya dengan baik. KOMISARIS

Komite Bisnis (KB) merupakan komite yang bertugas untuk


Dalam melakukan pengawasannya Dewan Komisaris
membantu Direksi dalam fungsi bisnis termasuk marketing,
dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite-komite
relationship management berdasarkan target market/target
di bawah Dewan Komisaris. Komite-komite di bawah Dewan
customer yang telah ditetapkan dan melakukan analisa serta
Komisaris terdiri dari Komite Audit, Komite Remunerasi dan
pemutusan. Selama tahun 2018, KB telah melaksanakan
Nominasi dan Komite Pemantau Risiko.
tugasnya dengan baik.

Komite Pembiayaan/Penanganan Pembiayaan Bermasalah SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS


(KP/PPB) merupakan komite yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris Mandiri Syariah memiliki Sekretaris Dewan
Direksi dalam mengevaluasi dan/atau memutuskan Komisaris (Sekdekom) yang diangkat dan diberhentikan
permohonan pembiayaan untuk limit dan jenis pembiayaan oleh serta bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
yang ditetapkan oleh Direksi dan SEVP. Selama tahun 2018, Sekretaris Dewan Komisaris Mandiri Syariah bertugas untuk
KP/PBB telah melaksanakan tugasnya dengan baik. melaksanakan tugas kesekretariatan dari Dewan Komisaris.

Komite Sumber Daya Manusia (KSDM) merupakan komite TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DEWAN
yang bertugas untuk membantu Direksi dalam memastikan KOMISARIS
penerapan Kebijakan Human Capital dilaksanakan secara 1. Sekretaris Dewan Komisaris berkewajiban untuk:
optimal serta sesuai dengan arah dan strategi perusahaan. a. Membantu Dewan Komisaris dalam menjaga agar
Selama tahun 2018, KSDM telah melaksanakan 14 (empat pelaksanaan tata tertib Komisaris secara teknis
belas) kali rapat dan telah melaksanakan tugasnya dengan dapat dilakukan secara tertib.
baik. b. Menyiapkan risalah rapat untuk disahkan dalam
rapat berikutnya.
Komite Asset dan Liabilities/Asset and Liabilities Committee c. Menyiapkan Laporan tentang pelaksanaan
(ALCO) merupakan komite yang bertugas untuk membantu keputusan rapat untuk dikaji dalam rapat berikutnya.
Direksi dalam memastikan pencapaian tingkat profitabilitas 2. Sekretaris Dewan Komisaris berkewajiban untuk:
yang optimum serta risiko likuiditas yang terkendali, melalui a. Menyiapkan undangan rapat kepada seluruh
penetapan kebijakan dan strategi aset dan liabilitas (assets peserta untuk ditandatangani oleh Komisaris Utama
and liabilities management). Selama tahun 2018, ALCO atau salah seorang Komisaris lainnya.
telah melaksanakan 13 (tiga belas) kali rapat dan telah b. Menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan
melaksanakan tugasnya dengan baik. dalam rapat.
c. Mendistribusikan bahan rapat kepada seluruh
MEKANISME PENGUNDURAN DIRI DAN peserta rapat.
PEMBERHENTIAN DIREKSI d. Mencatat dan mengadministrasikan keputusan rapat.
Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri e. Menyimpan konsep risalah rapat.
dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis f. Menjaga kerahasiaan keputusan rapat sampai
mengenai maksud tersebut kepada Perseroan sekurang- dengan keputusan diumumkan.
kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran g. Menyampaikan risalah rapat kepada seluruh anggota
dirinya. rapat dan pejabat lain yang ditetapkan dalam Rapat
Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: Dewan Komisaris.
1. Jangka waktu jabatannya berakhir. h. Membuat catatan dan memonitor tindak lanjut
2. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia. perkembangan pelaksanaan keputusan-keputusan
3. Mengundurkan diri. rapat serta melaporkan tindak lanjut tersebut
4. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan kepada Dewan Komisaris.
yang berlaku. 3. Sekretaris Dewan Komisaris berkewajiban menjaga
5. Meninggal dunia. keamanan seluruh dokumen rapat, terutama yang
6. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. bersifat rahasia.

321
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PROFIL SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS


Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Nana Suryana.

Riwayat Pendidikan
S1 Akuntansi, Universitas Nasional, 2005

Riwayat Jabatan
- Officer Kajian Kepatuhan Unit kerja Compliance periode 2011-2012.
- Officer Kepatuhan Kantor Pusat periode 2010-2011.
- Officer Kepatuhan Kantor Cabang periode 2009-2010.
- Unit kerja SKAI sebagai Auditor periode 2007-2009.

Dasar Hukum Pengangkatan


Surat Penugasan Tanggal 1 Desember 2012

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil.

Nana Suryana
Sekretaris Dewan Komisaris

Kewarganegaraan
Indonesia

Domisili
Jakarta

Usia
34 tahun

Tempat dan Tanggal Lahir


Jakarta, 6 Mei tahun 1984

322
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS


Pengembangan kompetensi yang diikuti oleh Sekretaris Dewan Komisaris selama tahun 2018, sebagai berikut:

Tabel Pengembangan Kompetensi Sekretaris Dewan Komisaris


Nama Pendidikan dan Nama Tanggal
No
Pengembangan Karyawan Penyelenggara Penyelenggaraan
1. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 BSMR 2009
2. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 BSMR 2011
2. Seminar Mengenai Komisaris Profesional Inti Pesan 8 – 9 Mei 2018
Seminar Mengenai Implementasi POJK 51 tentang Sustainability
3. Mandiri Syariah University 11 Juli 2018
Finance di Industri Perbankan
4. Seminar mengenai How to Overcome Fraud in Islamic Banking Mandiri Syariah University 17 September 2018

PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT
Pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan Komisaris di tahun Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab, sebagai
2018, adalah sebagai berikut: berikut:
1. Mengusulkan materi pembahasan rapat-rapat Dewan 1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan
Komisaris dengan Direksi dan SEVP; audit intern dan ekstern dalam rangka menilai kecukupan
2. Memastikan tersedianya materi rapat Dewan Komisaris; pengendalian intern (internal control system) termasuk
3. Membuat notulensi rapat Dewan Komisaris dengan kecukupan dalam proses pembuatan laporan keuangan.
Direksi dan SEVP; Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Komite
4. Menindaklanjuti hasil rapat dan disposisi Dewan melakukan evaluasi terhadap:
Komisaris atas dokumen-dokumen masuk yang a. Pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh fungsi/unit
ditujukan kepada Dewan Komisaris; audit intern.
5. Membuat materi presentasi Dewan Komisaris baik untuk b. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan
disampaikan kepada internal maupun eksternal Mandiri audit dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan Bank
Syariah; Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, Dewan Pengawas
6. Membuat laporan-laporan pelaksanaan tugas dan Syariah, Auditor intern dan/atau Auditor ekstern.
tanggung jawab Dewan Komisaris, antara lain Laporan 2. Melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik dalam
pengawasan rencana bisnis bank oleh Dewan Komisaris rangka efektivitas pelaksanaan auditor eksternal.
kepada Otoritas Jasa Keuangan sebanyak 2 (dua) kali 3. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan
dalam setahun dan Laporan Implementasi GCG; Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris.
7. Membuat surat-surat Dewan Komisaris yang ditujukan
baik kepada Direksi maupun kepada Pemegang Saham, PIAGAM KOMITE AUDIT
dan sebagainya. Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit berdasarkan
Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris
KOMITE AUDIT Mandiri Syariah No.18/002-SKB/KOM.DIR tanggal 1
Komite Audit membantu Dewan Komisaris melakukan November 2016. Piagam Komite Audit menjadi acuan Komite
pengawasan terhadap Bank, terutama dalam menjalankan Audit dalam melaksanakan tugasnya secara efektif. Piagam
tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan Komite Audit merupakan pedoman dan tata tertib kerja bagi
informasi keuangan, sistem pengendalian internal (Internal Komite Audit dalam melaksanakantugasnya membantu
Control System), serta efektivitas pemeriksaan oleh internal dan Dewan Komisaris melakukan pengawasan secara aktif atas
auditor eksternal. penerapan pengendalian internal dan manajemen risiko
sesuai prinsip GCG dan prinsip syariah di bank.
DASAR PEMBENTUKAN KOMITE AUDIT
Dalam rangka pelaksanaan Good Corporate Governance Isi Piagam Komite Audit antara lain:
di Bank Umum Syariah sesuai Peraturan Bank Indonesia I Pendahuluan
(PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009, Dewan II Definisi, Maksud dan Tujuan
Komisaris Mandiri Syariah telah membentuk Komite Audit III Struktur dan Keanggotaan Komite
untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan IV Benturan Kepentingan
tanggung jawab Dewan Komisaris. Pembentukan tersebut V Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan Komite
berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris dan Direksi VI Rapat Komite
serta ditetapkan oleh Direksi dengan menerbitkan Surat VII Masa Tugas dan Remunerasi Anggota Komite
Keputusan Direksi No 20/41-KEP/DIR tanggal 30 Januari 2018 VIII Kerahasiaan
tentang Penetapan Susuan Keanggotaan Komite-Komite PT IX Perubahan
Bank Syariah Mandiri. X Penutup

323
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

WEWENANG KOMITE AUDIT MASA TUGAS ANGGOTA KOMITE


Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berwenang Masa tugas anggota komite yang berasal dari pihak independen
untuk: selama satu tahun dan dapat diperpanjang atas persetujuan
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Dewan Komisaris. Sedangkan bagi Anggota Komite Audit yang
mengenai efektivitas pengendalian internal, laporan merupakan Anggota Dewan Komisaris masa jabatan (periode
keuangan dan hal-hal lain yang perlu mendapat
perhatian dan/atau disampaikan kepada Direksi. jabatan) sebagai Komite Audit sama dengan masa jabatan
2. Meminta laporan hasil pemeriksaan oleh Internal (periode jabatan) sebagai Dewan Komisaris.
Auditor, Eksternal Auditor dan isntitusi pengawas/
pemeriksa lainnya. STRUKTUR, KEANGGOTAAN DAN KEAHLIAN KOMITE
3. Meminta kepada Internal Auditor dan/atau Eksternal AUDIT
Auditor untuk melakukan pemeriksaan/investigasi Susunan dan Persyaratan keanggotaan Komite Audit, paling
khusus, apabila terdapat dugaan kuat adanya kurang terdiri dari:
kecurangan, pelanggaran hukum dan/atau peraturan/ - Seorang Komisaris Independen.
ketentuan yang berlaku.
- Seorang Pihak Independen yang memiliki keahlian di
4. Mengakses data, catatan dan informasi tentang Bank
dan/atau karyawan Bank termasuk dana, asset serta bidang Akuntansi Keuangan.
sumber daya lainnya yang berkaitan dengan Bank dan/ - Seorang Pihak Independen yang memiliki keahlian di
atau karyawan. bidang Perbankan Syariah.

Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Audit


Nama Jabatan Periode Keterangan Keahlian
· Keuangan
Ramzi Ahmad Zuhdi Ketua 1 Januari – 12 Maret 2018 Komisaris Independen
· Perbankan

Mulya Effendi Anggota 1 Januari – 12 Maret 2018 Komisaris Utama/Komisaris · Ekonomi


Siregar Independen · Perbankan
Ketua 13 Maret – 31 Desember 2018
· Ekonomi
Bambang Widianto Anggota 1 Januari – 31 Desember 2018 Komisaris Independen · Perbankan
· SDM
· Manajemen
Dikdik Yustandi Anggota 1 Januari – 8 Mei 2018 Komisaris
· Perbankan
Dimas Oky · Ilmu Politik
Anggota 13 Maret – 31 Desember 2018 Komisaris
Nugroho · Perbankan
· Akuntansi
Djoko Seno Adji Anggota 1 Januari – 31 Desember 2018 Pihak Independen
· Perbankan
Kayim Hanuri Anggota 1 Januari – 31 Desember 2018 Pihak Independen · Perbankan

PROFIL KOMITE AUDIT


Mulya Effendi Siregar Bambang Widianto
Ketua Komite Audit Anggota Komite Audit

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Profil dapat dilihat pada bagian Profil
Dewan Komisaris Dewan Komisaris

Dikdik Yustandi Dimas Oky Nugroho


Anggota Komite Audit Anggota Komite Audit

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Profil dapat dilihat pada bagian Profil
Dewan Komisaris Dewan Komisaris

324
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pendidikan/Sertifikasi
- Qualified Internal Auditor (QIA)
- Sertifikasi Kompentensi Level I pada Bidang Manajemen Risiko
Perbankan
- Sertifikasi Kompentensi Auditor (Level Senior Auditor)

Pengalaman Kerja
- Pegawai Bank Exim Cabang Jakarta Gambir (1981-1988).
- Internal Auditor Bank Exim (1989-1999).
- Internal Auditor Bank Mandiri (2000-2015).

Periode Jabatan
- Periode I : 1 Juli 2016 - 1 Juli 2017
- Periode II : 1 Juli 2017 - 1 Juli 2018
- Periode III : 1 Juli 2018 - 1 Juli 2019

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil.

Djoko Seno Adji


Anggota Komite Audit

Kewarganegaraan
Indonesia

Domisili
Jakarta

Usia
59 Tahun

Tempat dan Tanggal Lahir


Bogot, 27 Mei 1959

Riwayat Pendidikan
Sarjana Pertanian dari Institut
Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1982
dan Master of Science in Agricultural
Economics dari Texas A&M University,
USA pada tahun 1992.

325
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengalaman Kerja
- Bank Bumi Daya (BBD) sejak tahun 1983 dan ditempatkan di BBD Cabang
Bandar Lampung dengan berbagai posisi sampai dengan tahun 1989.
- Pada tahun 1990 sampai dengan 1992 memperoleh beasiswa dari BBD
untuk meneruskan pendidikan S2 sebagaimana tersebut di atas dan
setelah menyelesaikan S2, ditugaskan on the job training di BBD New
York Agency.
- Sejak tahun 1992 sampai dengan 1996, ditugaskan di Kantor Pusat Urusan
Korporasi sebagai Senior Account Manager, selanjutnya sebagai Pemimpin
Bagian Kredit Sindikasi pada Urusan yang sama sejak tahun 1997 sampai
dengan 1998.
- Pada tahun 1998 ditugaskan sebagai anggota Team Merger Corporate
Banking PT Bank Mandiri (Persero) mewakili BBD.
- Division Head of Corporate Banking-Structured Finance pada tahun 1999-
2000.
- Division Head of Corporate Banking-Structured Finance, Trade Service & Cash
Management pada tahun 2000-2001.
- Department Head of Syndication and Structured Finance pada tahun 2001-
2005.
- Regional Risk Manager – Wilayah I Medan (Aceh, Sumatera Utara, Batam)
pada tahun 2006-2007.
- Department Head of Credit Policy and Procedure pada tahun 2007-2013,
- Department Head of Business Process & System Reengineering pada tahun
Kayim Hanuri 2013-2014.
Anggota Komite Audit
Periode Jabatan
Kewarganegaraan - Periode I : 1 Oktober 2017 - 1 Oktober 2018
Indonesia - Periode II : 1 Oktober 2018 - 1 Oktober 2019

Domisili Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Jakarta Nihil.

Usia
60 Tahun

Tempat dan Tanggal Lahir


Cirebon, 7 Desember 1958

Riwayat Pendidikan
Sarjana Pertanian dari Institut
Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1982
dan Master of Science in Agricultural
Economics dari Texas A&M University,
USA pada tahun 1992.

326
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA KOMITE AUDIT


Per 31 Desember 2018, kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut.

Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit


Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja

Ramzi Ahmad Ketua 1 Januari – 12 - Universitas Gadjah Mada. - Direktur DPbS Bank Indonesia
Zuhdi Maret 2018 - Master Degree (lowa State periode 2007-2010
University). - Direktur Keuangan PT Mekar
Prana Indah (2010).
- Saat ini juga menjadi asessor
Risk Management di Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan
(LSPP) Indonesia dan Dosen Pasca
Sarjana Universitas Indonesia.
Mulya Effendi Anggota 1 Januari – 12 - Sarjana bidang Sosial - Peneliti Senior Tim Litbang
Siregar Maret 2018 Ekonomi Pertanian dari Perbankan Syariah (1999- 2002).
Institut Pertanian Bogor - Anggota Working Committee (2000-
Ketua 13 Maret – 31 (1980). 2002).
Desember - Magister of Science- - Ketua Tim Litbang Perbankan
2018
Agricultural Economics Syariah Bank Indonesia (2002-
(1989). 2006).
- Doctor of Philosophy dari - Kepala Biro Penelitian
The Ohio State University Pengembangan dan Pengaturan
(1998). Perbankan Syariah Bank Indonesia
(2006-2010).
- Kepala Direktorat Perbankan
Syariah Bank Indonesia (2010-
2012).
- Direktur Eksekutif DPNP Bank
Indonesia (2012-2013).
- Asisstant Gubernur Bank Indonesia
(Mei 2013 – Desember 2013).
- Deputi Komisioner Pengawas
Perbankan 1 Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) (2014-2017).
Bambang Anggota 1 Januari – 31 - Sarjana bidang Teknik - Deputi Kepala Sekretariat Wakil
Widianto Desember Industri dari Institut Presiden Bidang Pembangunan
2018 Teknologi Bandung Manusia dan Pemerataan
(1985). Pembangunan.
- Master of Art (MA) bidang - Pengajar pada program Magister
Computer Science dari Ilmu Administrasi Sekolah Tinggi
Boston University Boston Ilmu Administrasi Lembaga
(1990). Administrasi Negara Republik
- Ilmu Ekonomi dari Indonesia.
Northeastern University - Pengajar pada Program Magister
Boston (1993). Perencanaan dan Kebijakan Publik
- Philosophiae Doctor – Fakultas Ekonomi Universitas
(Ph.D) bidang Indonesia.
Ilmu Ekonomi
dari Northeastern
UniversityBoston (1995).
Dikdik Anggota 1 Januari – 8 - Fakultas Perikanan dari - Senior Executive Vice President (SEVP)
Yustandi Mei 2018 Institut Pertanian Bogor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(1982). - Group Head Corporate Banking II PT
- Magister Management dari Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Universitas Satyagama - Marketing and Distribution Director
(1997). Mandiri InHealth (2014-2016).
- General Manager Hongkong Branch
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2010-2014).
- Kepala Kantor Wilayah – Regional
Office VIII Surabaya (2009-2010).
- Departement Head Corporate Banking
(2005-2009).
- Departement Head Structured Finance
– Corporate Product Group, Corporate
Banking (2003-2005).

327
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja

Dimas Oky Anggota 13 Maret – 31 - Ilmu Politik (Universitas - Staf Khusus Kepala Staf Kantor
Nugroho Desember Airlangga) Kepresidenan Republik Indonesia.
2018 - Mater of Philosophy in - Pengajar Paska Sarjana Ilmu
International Politics Sosiologi di Universitas Padjajaran.
(Universitas of Glasgow - Pendiri dan Direktur Eksekutif, Akar
UK) Rumput Strategic Consulting (ARSC).
- Philosophy Doctor - Founder dan Kepala Sekolah (Course
(University of New South Leader).
Wales, Australia) - Kader Bangsa Fellowship Program
(KBFP).
- Konsultan Media dan Komunikasi
(short-term) Program Indonesia
Climate Change Trust Fund, UNDP-
Bappenas
- Asisten Pengajar Indonesia Studies,
UNSW di Australian Defense Force
Academy (ADFA), Canberra
- Dosen (part-time) Departemen
Hubungan Internasional, Universitas
Paramadina, Jakarta
- Program Officer, Strengthening
Sustainable Peace and Development in
Aceh – SSPDA, UNDP-BAPPENAS
- Media Specialist, Aceh Window
Project, UNDP Banda Aceh
- Konsultan Media dan Komunikasi,
Indonesia Business Links (IBL),
Jakarta
- Dosen Ilmu Politik, FISIP, Universitas
Airlangga, Surabaya
- Research Associate, United Nations
Support Facilities for Indonesia
Recovery (UNSFIR), Jakarta
- Reporter/Produser/Kepala Biro Jawa
Timur, Program Pemberitaan, TV 7 –
KOMPAS Jakarta.
- Asisten Program, Aliansi Demokrasi
Anak Bangsa (ADAB)-USAID Projek,
Surabaya
Djoko Seno Anggota 1 Januari – 31 - Akuntansi, Akademi - Pegawai Bank Exim Cabang Jakarta
Adji Desember Akuntansi Indonesia Gambir periode 1981-1988.
2018 Jakarta (D3), - Internal Auditor Bank Exim periode
- Fakultas Ekonomi 1989-1999.
Manajemen Universitas - Internal Auditor Bank Mandiri
Muhammadiyah Jakarta periode 2000-2015.
(S1), Fakultas Hukum
Universitas Indonesia
Jakarta
Kayim Hanuri Anggota 1 Januari – 31 - Sarjana Pertanian, Institut - Bank Bumi Daya Cabang Bandar
Desember Pertanian Bogor (IPB) Lampung dengan berbagai posisi
2018 - Master of Science in sampai dengan tahun 1989.
Agricultural Economics - Senior Account Manager di Kantor
dari Texas A&M Pusat Urusan Korporasi Bank Bumi
University, USA Daya periode 1992-1998.
- Pemimpin Bagian Kredit Sindikasi di
Kantor Pusat Urusan Korporasi Bank
Bumi Daya periode 1997-1998.
- Anggota Team Merger Corporate
Banking PT. Bank Mandiri (Persero)
mewakili Bank Bumi Daya pada
tahun 1998.

328
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja

- Division Head of Corporate Banking-


Structured Finance PT. Bank Mandiri
periode 1999-2000.
- Division Head of Corporate Banking-
Structured Finance, Trade Service &
Cash Management PT. Bank Mandiri
periode 2000-2001
- Department Head of Syndication
and Structured Finance PT. Bank
Mandiri periode 2001-2005
- Regional Risk Manager – Wilayah
I Medan (Aceh, Sumatera Utara,
Batam) PT. Bank Mandiri periode
2006-2007.
- Department Head of Credit Policy
and Procedure PT. Bank Mandiri
periode 2007-2013.
- Department Head of Business
Process and System Reengineering
PT. Bank Mandiri periode 2013-2014.

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT


Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali
atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen.

Tabel Independensi Komite Audit


Ramzi Ahmad Mulya Effendi Bambang Dikdik Dimas Oky Djoko Seno
Aspek Independensi Kayim Hanuri
Zuhdi Siregar Widianto Yustandi Nugroho Adji
Tidak memiliki hubungan
keuangan dengan Dewan √ √ √ √ √ √ √
Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan
kepengurusan di
perusahaan, anak √ √ √ √ √ √ √
perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan
kepemilikan saham di √ √ √ √ √ √ √
perusahaan
Tidak memiliki hubungan
keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi, dan/ √ √ √ √ √ √ √
atau sesama anggota
Komite Audit
Tidak menjabat sebagai
pengurus partai politik, √ √ √ √ √ √ √
pejabat dan pemerintah

RAPAT KOMITE AUDIT


Rapat Komite Audit diselenggarakan sekurang-kuranganya 6 (enam) kali dalam 1 (satu) tahun. Rapat Komite dianggap sah
apabila dihadiri paling kurang 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen dan
Pihak Independen. Keputusan rapat dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat dan dalam hal tidak tercapai musyawarah
mufakat, maka pengambilan keputusan dilakukan secara voting berdasarkan suara terbanyak.

329
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

AGENDA RAPAT KOMITE AUDIT


Sepanjang tahun 2018, tanggal pelaksanaan, Agenda rapat dan Peserta rapat Komite Audit, sebagai berikut.

Tabel Agenda Rapat Komite Audit


No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

• Bambang Widianto
• Dikdik Yustandi
Presentasi Hasil Audit Laporan Keuangan
1 11 Januari 2018 • Ramzi Ahmad Zuhdi
Mandiri Syariah Tahun Buku 2017 Oleh PwC
• Djoko Seno Adji
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
Strategi dan Progres Penyelesaian dan • Dikdik Yustandi
2 25 Januari 2018
Pengembangan Teknologi Informasi • Ramzi Ahmad Zuhdi
• Djoko Seno Adji
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
3 8 Februari 2018 Annual Audit Plan Tahun 2018 • Ramzi Ahmad Zuhdi
• Djoko Seno Adji
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
Progres Pengembangan Teknologi Informasi • Dikdik Yustandi
4 12 April 2018
Mandiri Syariah sampai dengan Maret 2018 • Dimas Oky Nugroho
• Djoko Seno Adji
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
Progres Realisasi Hasil Pemeriksaan Internal
• Bambang Widianto
5 26 April 2018 Audit Group (IAG) Periode November 2017 -
• Djoko Seno Adji
Februari 2018
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
6 19 Juli 2018 Progres Pengembangan Teknologi Informasi • Dimas Oky Nugroho
• Djoko Seno Adji
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
Realisasi Hasil Pemeriksaan IAG Periode April- • Bambang Widianto
7 26 Juli 2018
Juni 2018 • Djoko Seno Adji
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
Significant Finding Hasil Audit Otoritas Jasa
• Bambang Widianto
8 5 September 2018 Keuangan (OJK) Terhadap Kinerja Mandiri
• Djoko Seno Adji
Syariah Tahun 2018
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
Realisasi Hasil Pemeriksaan IAG periode Juli-
9 26 September 2018 • Dimas Oky Nugroho
Agustus 2018
• Djoko Seno Adji
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
Progress Pengembangan Information Technol-
10 11 Oktober 2018 • Djoko Seno Adji
ogy/IT (termasuk Digital Banking)
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
Penyampaian Realisasi Audit dan Top Letters Ha-
11 29 November 2018 • Djoko Seno Adji
sil Audit IAG Periode September - Oktober 2018
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
Progres Implementasi Prosedur Pengenaan
12 6 Desember 2018 • Djoko Seno Adji
Sanksi Kasus Fraud
• Kayim Hanuri
• Mulya Effendi Siregar
Progres Hasil Audit Mandiri Syariah Oleh KAP • Bambang Widianto
13 20 Desember 2018
PwC • Dimas Oky Nugroho
• Djoko Seno Adji

330
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT KOMITE AUDIT


Selama tahun 2018, Komite Audit telah menyelenggarakan rapat Komite Audit sebanyak 13 (tiga belas) kali.

Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit


Nama Jabatan Periode Total Rapat Jumlah Rapat Persentase

1 Januari – 12 Maret
Ramzi Ahmad Zuhdi Ketua 3 3 100
2018

1 Januari – 31
Mulya Effendi Siregar Anggota 13 12 92,3
Desember 2018

1 Januari – 31
Bambang Widianto Anggota 13 10 76,92
Desember 2018

Dikdik Yustandi Anggota 1 Januari – 8 Mei 2018 5 3 60

13 Maret – 31
Dimas Oky Nugroho Anggota 10 4 40
Desember 2018
1 Januari – 31
Djoko Seno Adji Anggota 13 13 100
Desember 2018
1 Januari – 31
Kayim Hanuri Anggota 13 12 92,31
Desember 2018

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE


AUDIT TAHUN 2018
Selama tahun 2018, Komite Audit telah membuat sebanyak 16. Review atas Laporan Pos-Pos Tertentu Mandiri Syariah
25 (dua puluh) Pelaksanaan Kajian sebagai berikut: Posisi 31 Juli 2018.
1. Hasil Penelaahan Realisasi Audit dan Top Letters Internal 17. Hasil Penelaahan atas Laporan Keuangan Publikasi
Audit Group (IAG) Periode Bulan November 2017. Mandiri Syariah Posisi 30 Juni 2018.
2. Hasil Penelaahan Realisasi Audit dan Top Letters Internal 18. Hasil Penelaahan Realisasi Audit dan Top Letters Internal
Audit Group (IAG) Periode Bulan Desember 2017. Audit Group (IAG) Periode Bulan Mei dan Juni 2018.
3. Review Usulan Penunjukkan Kembali Kantor Akuntan 19. Review atas Laporan Pos-Pos Tertentu Mandiri Syariah
Publik Tanuredja, Wibisono, Rintis & Rekan untuk Posisi 30 Agustus.
Melakukan Audit Laporan Keuangan Tahunan Mandiri 20. Review atas Laporan Pos-Pos Tertentu Mandiri Syariah
Syariah Tahun Buku 2018. Posisi 30 September 2018.
4. Hasil Penelaahan Realisasi Audit dan Top Letters Internal 21. Review atas Laporan Pos-Pos Tertentu Mandiri Syariah
Audit Group (IAG) Periode Bulan Januari 2018. Posisi 31 Oktober 2018.
5. Hasil Penelaahan atas Laporan Keuangan Publikasi 22. Hasil Penelaahan atas Laporan Keuangan Publikasi
Mandiri Syariah Posisi 31 Desember 2017 (19 Maret 2018). Mandiri Syariah Posisi 30 September 2018.
6. Laporan Hasil Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Pemberian 23. Usulan atas Permohonan Masukan Dewan Komisaris
Jasa Audit Atas Informasi Laporan Keuangan Historis Dalam Rangka Penyusunan Annual Audit Plan Tahun 2019.
Tahunan Tahun 2017 oleh KAP/AP. 24. Hasil Penelaahan Realisasi Audit dan Top Letters Internal
7. Rekomendasi Usulan Penunjukan KAP Tanuredja, Audit Group (IAG) Periode Bulan Juli dan Agustus 2018.
Wibisono, Rintis & Rekan untuk Melakukan Audit Laporan 25. Review atas Laporan Pos-Pos Tertentu Mandiri Syariah
Keuangan Tahunan Mandiri Syariah Tahun Buku 2018. Posisi 31 November 2018.
8. Hasil Penelaahan Realisasi Audit dan Top Letters Internal
Audit Group (IAG) Periode Bulan Februari 2018.
9. Hasil Penelaahan atas Laporan Keuangan Publikasi KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
Mandiri Syariah posisi 31 Maret 2018 .
10. Review Hasil Negosiasi Honorarium Jasa Audit Laporan DASAR PEMBENTUKAN KOMITE REMUNERASI DAN
Keuangan Mandiri Syariah Tahun Buku 2018. NOMINASI
11. Review atas Laporan Pos-Pos Tertentu Mandiri Syariah Dewan Komisaris Mandiri Syariah telah membentuk Komite
Posisi 30 April 2018. Remunerasi dan Nominasi berdasarkan ​Peraturan Otoritas
12. Hasil Penelaahan Realisasi Audit dan Top Letters Internal Jasa Keuangan No. 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan
Audit Group (IAG) Periode Bulan Maret 2018. Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum
13. Review atas Laporan Pos-Pos Tertentu Mandiri Syariah Syariah dan Unit Usaha Syariah. Pembentukan tersebut
Posisi 31 Mei 2018. berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris dan Direksi
14. Review atas Laporan Pos-Pos Tertentu Mandiri Syariah serta ditetapkan oleh Direksi dengan menerbitkan Surat
Posisi 30 Juni 2018. Keputusan Direksi No 20/41-KEP/DIR tanggal 30 Januari 2018
15. Hasil Penelaahan Realisasi Audit dan Top Letters Internal tentang Penetapan Susuan Keanggotaan Komite-Komite PT
Audit Group (IAG) Periode Bulan April 2018. Bank Syariah Mandiri.

331
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PIAGAM KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI b. Terkait dengan kebijakan nominasi:


Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Remunerasi dan - Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada
Nominasi Mandiri Syariah telah mengacu pada pedoman Dewan Komisaris mengenai sistem serta prosedur
dan tata tertib kerja berdasarkan Surat Keputusan Bersama pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan
Dewan Komisaris dan Direksi No.16/002-SKB/KOM-DIR Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah
tanggal 08 Desember 2014 tentang Penetapan Revisi untuk disampaikan kepada RUPS.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan - Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Nominasi PT Bank Syariah Mandiri. Komisaris mengenai calon anggota Dewan
Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi berisi: Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah
I Latar Belakang untuk disampaikan kepada RUPS.
II Definisi - Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
III Tujuan mengenai Pihak Independen yang akan menjadi
IV Fungsi, Wewenang, Tugas dan tanggung Jawab anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko.
V Keanggotaan dan Tata Tertib 2. Menyusun konsep dan analisa yang berhubungan
VI Sistem Nominasi dan Remunerasi dengan fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi.
VII Penutup 3. Membantu Dewan Komisaris untuk memberikan
rekomendasi tentang jumlah anggota Dewan Komisaris,
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE REMUNERASI Direksi dan Dewan Pengawas Syariah.
DAN NOMINASI 4. Membantu Dewan Komisaris dalam penetapan
Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas dan bertanggung kebijakan umum Sumber Daya Insani.
jawab dalam melaksanakan hal-hal sebagai berikut: 5. Merekomendasikan persetujuan perubahan struktur
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan organisasi sampai dengan satu tingkat di bawah Direksi.
kebijakan nominasi: 6. Membantu Dewan Komisaris memperoleh dan
a. Terkait dengan kebijakan remunerasi: menganalisa data bakal calon Direksi dari talent pool
- Melakukan evaluasi terhadap kebijakan pejabat satu tingkat di bawah Direksi.
remunerasi. 7. Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan
- Melakukan evaluasi dengan pelaksanaan rekomendasi tentang opsi kepada Dewan
kebijakan tersebut. Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan
- Memberikan rekomendasi kepada Dewan Pegawai, antara lain opsi saham serta pengawasan
Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi pelaksanaannya.
Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas 8. Memiliki database dan talent pool calon-calon anggota
Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai secara Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah.
keseluruhan.

WEWENANG KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki wewenang untuk:
1. Meminta Mandiri Syariah untuk melakukan survey sesuai kebutuhan Komite Remunerasi dan Nominasi.
2. Meminta informasi hal-hal yang diperlukan dari berbagai pihak baik internal maupun eksternal Mandiri Syariah.

STRUKTUR, KEANGGOTAAN DAN KEAHLIAN KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Remunerasi dan Nominasi


Nama Jabatan Periode Keterangan Keahlian
Bambang Widianto Ketua 1 Januari – 31 Desember 2018 Komisaris Independen · Keuangan
· Perbankan
Mulya Effendi Anggota 1 Januari – 31 Desember 2018 Komisaris Utama/Komisaris · Ekonomi
Siregar Independen · Perbankan
Ramzi Ahmad Zuhdi Anggota 1 Januari – 12 Maret 2018 Komisaris Independen · Keuangan
· Perbankan

332
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Nama Jabatan Periode Keterangan Keahlian

Dikdik Yustandi Anggota 1 Januari – 8 Mei 2018 Komisaris · Manajemen


· Perbankan
Dimas Oky Nugroho Anggota 13 Maret – 31 Desember 2018 Komisaris · Ilmu Politik
· Perbankan
Andang Lukitomo Sekretaris 1 Januari – 31 Desember 2018 Head of Human Capital Group (Ex. · SDM
Officio)

MASA TUGAS ANGGOTA KOMITE


Masa tugas anggota komite yang berasal dari pihak independen selama satu tahun dan dapat diperpanjang atas persetujuan Dewan
Komisaris. Sedangkan bagi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang merupakan Anggota Dewan Komisaris masa jabatan
(periode jabatan) sebagai Komite Remunerasi dan Nominasi sama dengan masa jabatan (periode jabatan) sebagai Dewan Komisaris.

PROFIL KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Bambang Widianto Mulya Effendi Siregar


Ketua Komite Remunerasi dan Anggota Komite Remunerasi
Nominasi dan Nominasi

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Profil dapat dilihat pada bagian Profil
Dewan Komisaris Dewan Komisaris

Dikdik Yustandi Dimas Oky Nugroho


Anggota Komite Remunerasi Anggota Komite Remunerasi
dan Nominasi dan Nominasi

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Profil dapat dilihat pada bagian Profil
Dewan Komisaris Dewan Komisaris

333
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Riwayat Jabatan

- Human Capital Head PT. Bank Dariamon Indonesia, Tbk: November 2011
- present
- HR Service Delivery Division Head Head PT. Bank Danamon Indonesia,
Tbk: December 2008 - September 2011
- Head of Human Resources PT. Argha Karya Prima Industry, Tbk. : May
2004 - October 2008
- Practice Leader Mercer Human Resource Consulting - Jakarta: June 1997
May 2004
- Chief Personnel December 1993 - May 1997: PT. Asahimas Chemical -
Jakarta.
- Admin Assistant Personnel Unocal Geothermal of Indonesia, Ltd. : May
1992 - December 1993
- Operations Manager “Caraka” Bureau of Applied Psychology: April 1986
- May 1992

Dasar Pengangkatan
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 20/058-KEP/DIR tanggal 20
Februari 2018

Domisili
Jakarta

Andang Lukitomo
Anggota Komite Remunerasi
dan Nominasi
Tempat, Tanggal Lahir
Pekalongan, 25 Maret 1965

Usia
53 tahun

Riwayat Pendidikan
Sarjana Psikologi dari Universitas
Gadjah Mada (1992)

334
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


Per 31 Desember 2018, kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
adalah sebagai berikut.

Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja
Bambang Ketua 1 Januari – 31 - Sarjana bidang Teknik Industri - Deputi Kepala Sekretariat Wakil Presiden
Widianto Desember 2018 dari Institut Teknologi Bandung Bidang Pembangunan Manusia dan
(1985). Pemerataan Pembangunan.
- Master of Art (MA) bidang - Pengajar pada program Magister Ilmu
Computer Science dari Boston Administrasi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi
University Boston (1990). Lembaga Administrasi Negara Republik
- Ilmu Ekonomi dari Northeastern Indonesia. Pengajar pada Program Magister
University Boston (1993). Perencanaan dan Kebijakan Publik – Fakultas
- Philosophiae Doctor (Ph.D) bidang Ekonomi Universitas Indonesia.
Ilmu Ekonomi dari Northeastern
UniversityBoston (1995).
Mulya Effendi Anggota 1 Januari – 31 - Sarjana bidang Sosial Ekonomi - Peneliti Senior Tim Litbang Perbankan
Siregar Desember 2018 Pertanian dari Institut Pertanian Syariah (1999- 2002).
Bogor (1980). - Anggota Working Committee (2000-2002).
- Magister of Science-Agricultural - Ketua Tim Litbang Perbankan Syariah Bank
Economics (1989). Indonesia (2002-2006).
- Doctor of Philosophy dari The - Kepala Biro Penelitian Pengembangan
Ohio State University (1998). dan Pengaturan Perbankan Syariah Bank
Indonesia (2006-2010).
- Kepala Direktorat Perbankan Syariah Bank
Indonesia (2010-2012).
- Direktur Eksekutif DPNP Bank Indonesia
(2012-2013).
- Asisstant Gubernur Bank Indonesia (Mei
2013 – Desember 2013).
- Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 1
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (2014-2017).
Ramzi Ahmad Anggota 1 Januari – 12 - Universitas Gadjah Mada. - Direktur DPbS Bank Indonesia periode 2007-
Zuhdi Maret 2018 - Master Degree (lowa State 2010
University). - Direktur Keuangan PT Mekar Prana Indah
(2010).
- Saat ini juga menjadi asessor Risk
Management di Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP) Indonesia.
Dikdik Yustandi Anggota 1 Januari – 8 Mei - Fakultas Perikanan dari Institut - Senior Executive Vice President (SEVP) PT Bank
2018 Pertanian Bogor (1982). Mandiri (Persero) Tbk.
- Magister Management dari - Group Head Corporate Banking II PT Bank
Universitas Satyagama (1997). Mandiri (Persero) Tbk.
- Marketing and Distribution Director Mandiri
InHealth (2014-2016).
- General Manager Hongkong Branch PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (2010-2014).
- Kepala Kantor Wilayah – Regional Office VIII
Surabaya (2009-2010).
- Departement Head Corporate Banking (2005-
2009).
- Departement Head Structured Finance –
Corporate Product Group, Corporate Banking
(2003-2005).
Dimas Oky Anggota 13 Maret – 31 - Ilmu Politik (Universitas - Staf Khusus Kepala Staf Kantor Kepresidenan
Nugroho Desember 2018 Airlangga) Republik Indonesia.
- Mater of Philosophy in - Pengajar Paska Sarjana Ilmu Sosiologi di
International Politics (Universitas Universitas Padjajaran.
of Glasgow UK) - Pendiri dan Direktur Eksekutif, Akar Rumput
- Philosophy Doctor (University of Strategic Consulting (ARSC).
New South Wales, Australia) - Founder dan Kepala Sekolah (Course Leader).
- Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP).

335
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja

- Konsultan Media dan Komunikasi (short-term)


Program Indonesia Climate Change Trust Fund,
UNDP-Bappenas
- Asisten Pengajar Indonesia Studies, UNSW di
Australian Defense Force Academy (ADFA),
Canberra
- Dosen (part-time) Departemen Hubungan
Internasional, Universitas Paramadina, Jakarta
- Program Officer, Strengthening Sustainable
Peace and Development in Aceh – SSPDA, UNDP-
BAPPENAS
- Media Specialist, Aceh Window Project, UNDP
Banda Aceh
- Konsultan Media dan Komunikasi, Indonesia
Business Links (IBL), Jakarta
- Dosen Ilmu Politik, FISIP, Universitas Airlangga,
Surabaya
- Research Associate, United Nations Support
Facilities for Indonesia Recovery (UNSFIR),
Jakarta
- Reporter/Produser/Kepala Biro Jawa Timur,
Program Pemberitaan, TV 7 – KOMPAS Jakarta.
- Asisten Program, Aliansi Demokrasi Anak
Bangsa (ADAB)-USAID Projek, Surabaya
Andang Sekretaris 1 Januari – 31 Ilmu Industrial Psychology, - Human Capital Head PT. Bank Dariamon
Lukitomo Desember 2018 Universitas Gadjah Mada tahun 1992. Indonesia, Tbk: November 2011 - present
- HR Service Delivery Division Head Head PT.
Bank Danamon Indonesia, Tbk: December
2008 - September 2011
- Head of Human Resources PT. Argha Karya
Prima Industry, Tbk. : May 2004 - October 2008
- Practice Leader Mercer Human Resource
Consulting - Jakarta: June 1997 May 2004
- Chief Personnel December 1993 - May 1997: PT.
Asahimas Chemical - Jakarta.
- Admin Assistant Personnel Unocal Geothermal
of Indonesia, Ltd. : May 1992 - December 1993
- Operations Manager “Caraka” Bureau of
Applied Psychology: April 1986 - May 1992

INDEPENDENSI KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi bersifat independen dan tidak memiliki rangkap jabatan di dalam dan di
luar Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak independen. Independensi tersebut tercermin
dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham.

Tabel Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi

Mulya Ramzi
Bambang Dikdik Dimas Oky Andang
Aspek Independensi Effendi Ahmad
Widianto Yustandi Nugroho Lukitomo
Siregar Zuhdi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan
√ √ √ √ √ √
Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan,
√ √ √ √ √ √
anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di
√ √ √ √ √ √
perusahaan
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite √ √ √ √ √ √
Remunerasi dan Nominasi
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat
dan pemerintah √ √ √ √ √ √

336
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

RAPAT KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diselenggarakan sesuai kebutuhan dan penugasan dari Dewan Komisaris, sekurang-
kuranganya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Rapat hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima
puluh satu persen) dari jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen dan pejabat Human Capital Bank Mandiri.

AGENDA RAPAT KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


Sepanjang tahun 2018, tanggal pelaksanaan, Agenda rapat dan Peserta rapat Komite Remunerasi dan Nominasi, sebagai berikut.

Tabel Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

POJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata • Bambang Widianto


Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum. • Mulya Effendi Siregar
1 11 Januari 2018 • Dikdik Yustandi
• Ramzi Ahmad Zuhdi
• Andang Lukitomo
Perubahan Wakil Mandiri Syariah sebagai Anggota Komite • Bambang Widianto
Tata Kelola Terintegrasi Bank Mandiri dan Perubahan • Mulya Effendi Siregar
2 18 Januari 2018 Susunan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi. • Dikdik Yustandi
• Ramzi Ahmad Zuhdi
• Andang Lukitomo
Materi RPUST Mandiri Syariah Tahun Buku 2017. • Bambang Widianto
• Mulya Effendi Siregar
3 1 Maret 2018 • Dikdik Yustandi
• Ramzi Ahmad Zuhdi
• Andang Lukitomo
Review SKB mengenai Fasilitas Tunjangan Pengurus Bank • Bambang Widianto
dan Usulan Pergantian Anggota DPS. • Mulya Effendi Siregar
4 26 April 2018 • Dikdik Yustandi
• Dimas Oky Nugroho
• Andang Lukitomo
Remunerasi Direksi Mandiri Syariah. • Bambang Widianto
• Mulya Effendi Siregar
5 5 September 2018
• Dimas Oky Nugroho
• Andang Lukitomo
Nominasi SEVP Mandiri Syariah. • Bambang Widianto
• Mulya Effendi Siregar
6 12 Desember 2018
• Dimas Oky Nugroho
• Andang Lukitomo

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


Selama tahun 2018, Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyelenggarakan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
sebanyak 6 (enam) kali.

Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Nama Jabatan Periode Total Jumlah Rapat Persentase

Bambang Widianto Ketua 1 Januari – 31 Desember 2018 6 6 100


Mulya Effendi Siregar Anggota 1 Januari – 31 Desember 2018 6 6 100
Ramzi Ahmad Zuhdi Anggota 1 Januari – 12 Maret 2018 3 3 100
Dikdik Yustandi Anggota 1 Januari – 8 Mei 2018 4 4 100
Dimas Oky Nugroho Anggota 13 Maret – 31 Desember 2018 3 3 100
Andang Lukitomo Sekretaris 1 Januari – 31 Desember 2018 6 6 100

337
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI TAHUN 2018
Pelaksanaan tugas yang telah dilakukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi di tahun 2018, antara lain:
1. Pembahasan POJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum.
2. Perubahan Wakil Mandiri Syariah sebagai Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Bank Mandiri dan Perubahan Susunan
Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi.
3. Materi RPUST Mandiri Syariah Tahun Buku 2017.
4. Review SKB mengenai Fasilitas Tunjangan Pengurus Bank dan Usulan Pergantian Anggota DPS.
5. Remunerasi Direksi Mandiri Syariah.
6. Nominasi SEVP Mandiri Syariah.

KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSI telah membentuk Komite Pemantau Risiko dalam rangka
Salah satu tugas dari Komite Remunerasi dan Nominasi mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung
adalah menyusun suatu sistem nominasi bagi anggota jawabnya. Pembentukan tersebut berdasarkan keputusan
Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta ditetapkan oleh
yang akan menjadi bagian dari kebijakan GCG dari Bank Direksi dengan menerbitkan Surat Keputusan Direksi
serta akan menjadi pedoman Dewan Komisaris dan RUPS No. 20/41-KEP/DIR tanggal 30 Januari 2018 tentang Penetapan
dalam menetapkan nominasi anggota Dewan Komisaris, Susuan Keanggotaan Komite-Komite PT Bank Syariah Mandiri.
Direksi dan Dewan Pengawas.

Prinsip Dasar PIAGAM KOMITE PEMANTAU RISIKO


1. Persyaratan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan
Pengawas Syariah Komisaris Mandiri Syariah No. 18/002-SKB/KOM.DIR tanggal
Calon anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan 1 November 2016 telah ditetapkan Revisi Pedoman dan Tata
Pengawas Syariah harus memenuhi persyaratan yang Tertib (Charter) KPR, sebagai acuan KPR dalam melaksanakan
ditentukan dalam anggaran dasar dan peraturan tugasnya membantu Dewan Komisaris melakukan
perundang-undangan yang berlaku. pengawasan secara aktif atas penerapan Manajemen Risiko
2. Pencalonan dan Pengajuan calon Direksi, Dewan di Mandiri Syariah.
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah
Calon anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan I. Pendahuluan
Pengawas Syariah diajukan melalui seleksi dengan II. Definisi, Maksud dan Tujuan
memperhatikan persyaratan yang telah ditetapkan. III. Struktur dan Keanggotaan Komite
IV. Benturan Kepentingan
Prosedur Seleksi V. Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan Komite
1. Komite Remunerasi dan Nominasi mengidentifikasi VI. Rapat Komite
calon yang memenuhi kriteria. VII. Masa Tugas dan Remunerasi Anggota Komite
2. Dewan Komisaris atas dasar saran dari Komite VIII. Kerahasiaan
Remunerasi dan Nominasi menyampaikan usulan calon IX. Perubahan
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan pengawas Syariah X. Penutup
kepada RUPS.
3. Pelaksanaan seleksi dilaksanakan sebelum masa jabatan
berakhir atau diminta Dewan Komisaris atau bila ada TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE PEMANTAU
kekosongan jabatan. RISIKO
Komite Pemantau Risiko mempunyai tugas dan tanggung
jawab, sebagai berikut:
KOMITE PEMANTAU RISIKO 1. Secara proaktif melakukan diskusi/menyelenggarakan
rapat dengan Direksi atau unit kerja terkait, untuk
DASAR PEMBENTUKAN KOMITE PEMANTAU RISIKO mengantisipasi adanya risiko atas sesuatu hal terkait
Sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 kegiatan bisnis dan/atau operasional Bank yang menurut
tanggal 7 Desember 2009, Dewan Komisaris Mandiri Syariah pertimbangan Dewan Komisaris perlu didiskusikan/

338
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

dirapatkan dalam Rapat Komite, terutama apabila ada peristiwa penting/urgent atau peraturan eksternal yang dapat
mempengaruhi kegiatan bisnis dan/atau operasional Bank.
2. Mengevaluasi Kebijakan Manajemen Risiko Bank.
3. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara Kebijakan Manajemen Risiko Bank dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
4. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.
5. Melakukan evaluasi atas laporan-laporan internal Bank terkait pengendalian risiko.
6. Melakukan evaluasi terhadap perubahan struktur organisasi Bank sampai dengan satu tingkat di bawah Direksi.

WEWENANG KOMITE PEMANTAU RISIKO


Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pemantau Risiko berwenang untuk:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite dalam
rangka peningkatan efektivitas penerapan manajemen risiko di Bank.
2. Meminta laporan-laporan internal Bank yang terkait dengan pengendalian risiko di Bank.
3. Bekerjasama dengan Komite Audit baik secara umum maupun secara khusus, dapat meminta Internal Audit untuk
melakukan pemeriksaan terhadap bidang-bidang tertentu yang exposure risikonya memburuk.
4. Ketua dan anggota Komite dapat menghadiri rapat Komite Manajemen Risiko sebagai undangan.

MASA TUGAS ANGGOTA KOMITE


Masa tugas anggota komite yang berasal dari pihak independen selama satu tahun dan dapat diperpanjang atas persetujuan Dewan
Komisaris. Sedangkan bagi Anggota Komite Pemantau Risiko yang merupakan Anggota Dewan Komisaris masa jabatan (periode
jabatan) sebagai Komite Pemantau Risiko sama dengan masa jabatan (periode jabatan) sebagai Dewan Komisaris.

STRUKTUR, KEANGGOTAAN DAN KEAHLIAN KOMITE PEMANTAU RISIKO

Tabel Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Pemantau Risiko

Nama Jabatan Periode Keterangan Keahlian

Komisari Utama/Komisaris • Ekonomi


Mulya Effendi Siregar Ketua 1 Januari – 31 Desember 2018
Independen • Perbankan
• Keuangan
Ramzi Ahmad Zuhdi Anggota 1 Januari – 12 Maret 2018 Komisaris Independen
• Perbankan
• Ekonomi
Bambang Widianto Anggota 1 Januari – 31 Desember 2018 Komisaris Independen • Perbankan
• SDM
• Manajemen
Dikdik Yustandi Anggota 1 Januari – 8 Mei 2018 Komisaris
• Perbankan
• Ilmu Politik
Dimas Oky Nugroho Anggota 13 Maret – 31 Desember Komisaris
• Perbankan
• Ekonomi
Hari Dewanto Anggota 1 Januari – 31 Desember 2018 Pihak Independen
• Manajemen Risiko
Kayim Hanuri Sekretaris 1 Januari – 31 Desember 2018 Pihak Independen • Perbankan

339
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PROFIL KOMITE PEMANTAU RISIKO

Mulya Effendi Siregar Mulya Effendi Siregar


Ketua Komite Pemantau Risiko Anggota Komite Pemantau
Risiko
Profil dapat dilihat pada bagian Profil
Dewan Komisaris Profil dapat dilihat pada bagian Profil
Dewan Komisaris

Dikdik Yustandi Dimas Oky Nugroho


Anggota Komite Pemantau Anggota Komite Pemantau
Risiko Risiko

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Profil dapat dilihat pada bagian Profil
Dewan Komisaris Dewan Komisaris

Kayim Hanuri
Anggota Komite Pemantau
Risiko

Profil dapat dilihat pada bagian Profil


Komite Audit

340
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Riwayat Jabatan

- PT Mercubuana sebagai tenaga marketing pada tahun 1981.


- Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada tahun 1989 sebagai
anggota Tim Pembiayaan Proyek II, Divisi Korporasi.
- Tahun 1992-1995 sebagai anggota Tim Pembiayaan Proyek I, Divisi Bisnis
Skala Kecil dan Menengah Bapindo.
- Pada tahun 1996-1999, menjadi Kepala Pembiayaan Kredit pada Bapindo
Cabang Lampung.
- Tahun 1999-2000 mulai bergabung di PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk., sebagai Senior Officer Risk Management pada Divisi Retail and
Commercial Risk Management.
- Tahun 2000-2002 ditunjuk sebagai Grup Head Retail & Commercial Risk
Management untuk Wilayah IX (Kalimantan) dan Wilayah X (Sulawesi,
Maluku dan Papua).
- Tahun 2002-2005 ditunjuk sebagai Regional Risk Manager, Commercial
Risk Group untuk Wilayah X (Sulawesi, Maluku dan Papua).
- Tahun 2005-2006 sebagai Vice President, Regional Risk Manager Jakarta III,
Commercial Risk Group.
- Pada tahun 2006-2014 sebagai Vice President, Department Head, Corporate
Risk Group di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Periode Jabatan

Hari Dewanto - Periode I : 1 Juli 2016 - 1 Juli 2017


- Periode II : 1 Juli 2017 - 1 Juli 2018
Anggota Komite Pemantau - Periode III : 1 Juli 2018 - 1 Juli 2019
Risiko
Domisili
Tempat, Tanggal Lahir
Jakarta, 10 Oktober 1958 Jakarta

Usia
60 tahun

Riwayat Pendidikan
Sarjana Peternakan dari Institut
Pertanian Bogor tahun 1981,
melanjutkan pendidikan di Australia
dan memperoleh Post Graduate Diploma
dibidang Ekonomi Pertanian tahun 1987
dan memperoleh Master of Economics
pada tahun 1988 dari University of New
England Australia.

341
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO


Per 31 Desember 2018, kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite Pemantau Risiko adalah
sebagai berikut.

Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Pemantau Risiko


Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja

Mulya Effendi Ketua 1 Januari – 31 - Sarjana bidang Sosial Ekonomi - Peneliti Senior Tim Litbang Perbankan
Siregar Desember 2018 Pertanian dari Institut Pertanian Syariah (1999- 2002).
Bogor (1980). - Anggota Working Committee (2000-
- Magister of Science-Agricultural 2002).
Economics (1989). - Ketua Tim Litbang Perbankan Syariah
- Doctor of Philosophy dari The Bank Indonesia (2002-2006).
Ohio State University (1998). - Kepala Biro Penelitian Pengembangan
dan Pengaturan Perbankan Syariah
Bank Indonesia (2006-2010).
- Kepala Direktorat Perbankan Syariah
Bank Indonesia (2010-2012).
- Direktur Eksekutif DPNP Bank
Indonesia (2012-2013).
- Asisstant Gubernur Bank Indonesia
(Mei 2013 – Desember 2013).
- Deputi Komisioner Pengawas
Perbankan 1 Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) (2014-2017).
Ramzi Ahmad Anggota 1 Januari – 12 - Universitas Gadjah Mada. - Direktur DPbS Bank Indonesia periode
Zuhdi Maret 2018 - Master Degree (lowa State 2007-2010
University). - Direktur Keuangan PT Mekar Prana
Indah (2010).
- Saat ini juga menjadi asessor Risk
Management di Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP) Indonesia.
Bambang Anggota 1 Januari – 31 - Sarjana bidang Teknik Industri - Deputi Kepala Sekretariat Wakil
Widianto Desember 2018 dari Institut Teknologi Bandung Presiden Bidang Pembangunan
(1985). Manusia dan Pemerataan
- Master of Art (MA) bidang Pembangunan.
Computer Science dari Boston - Pengajar pada program Magister
University Boston (1990). Ilmu Administrasi Sekolah Tinggi Ilmu
- Ilmu Ekonomi dari Northeastern Administrasi Lembaga Administrasi
University Boston (1993). Negara Republik Indonesia. Pengajar
- Philosophiae Doctor (Ph.D) pada Program Magister Perencanaan
bidang Ilmu Ekonomi dari dan Kebijakan Publik – Fakultas
Northeastern UniversityBoston Ekonomi Universitas Indonesia.
(1995).
Dikdik Yustandi Anggota 1 Januari – 8 Mei - Fakultas Perikanan dari Institut - Senior Executive Vice President (SEVP)
2018 Pertanian Bogor (1982). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- Magister Management dari - Group Head Corporate Banking II PT
Universitas Satyagama (1997). Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- Marketing and Distribution Director
Mandiri InHealth (2014-2016).
- General Manager Hong Kong Branch
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2010-
2014).
- Kepala Kantor Wilayah – Regional
Office VIII Surabaya (2009-2010).
- Departement Head Corporate
Banking (2005-2009).
- Departement Head Structured
Finance – Corporate Product Group,
Corporate Banking (2003-2005).

342
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja

Dimas Oky Anggota 13 Maret – 31 - Ilmu Politik (Universitas Airlangga) - Staf Khusus Kepala Staf Kantor
Nugroho Desember 2018 - Mater of Philosophy in Kepresidenan Republik Indonesia.
International Politics (Universitas - Pengajar Paska Sarjana Ilmu Sosiologi di
of Glasgow UK) Universitas Padjajaran.
- Philosophy Doctor (University of - Pendiri dan Direktur Eksekutif, Akar
New South Wales, Australia) Rumput Strategic Consulting (ARSC).
- Founder dan Kepala Sekolah (Course
Leader).
- Kader Bangsa Fellowship Program
(KBFP).
- Konsultan Media dan Komunikasi
(short-term) Program Indonesia Climate
Change Trust Fund, UNDP-Bappenas
- Asisten Pengajar Indonesia Studies,
UNSW di Australian Defense Force
Academy (ADFA), Canberra
- Dosen (part-time) Departemen
Hubungan Internasional, Universitas
Paramadina, Jakarta
- Program Officer, Strengthening
Sustainable Peace and Development in
Aceh – SSPDA, UNDP-BAPPENAS
- Media Specialist, Aceh Window Project,
UNDP Banda Aceh
- Konsultan Media dan Komunikasi,
Indonesia Business Links (IBL), Jakarta
- Dosen Ilmu Politik, FISIP, Universitas
Airlangga, Surabaya
- Research Associate, United Nations
Support Facilities for Indonesia Recovery
(UNSFIR), Jakarta
- Reporter/Produser/Kepala Biro Jawa
Timur, Program Pemberitaan, TV 7 –
KOMPAS Jakarta.
- Asisten Program, Aliansi Demokrasi
Anak Bangsa (ADAB)-USAID Projek,
Surabaya
Hari Dewanto Anggota 1 Januari – 31 - Sarjana Peternakan, Institut - Tenaga marketing PT Mercubuana pada
Desember 2018 Pertanian Bogor tahun 1981
- Post Graduate Diploma dibidang - Anggota Tim Pembiayaan Proyek II,
Ekonomi Divisi Korporasi Bank Pembangunan
- Master of Economics, University Indonesia (Bapindo) pada tahun 1989.
of New England Australia. - Anggota Tim Pembiayaan Proyek I,
Divisi Bisnis Skala Kecil dan Menengah
Bapindo tahun 1992-1995.
- Kepala Pembiayaan Kredit pada
Bapindo Cabang Lampung Pada tahun
1996-1999.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebagai
Senior Officer Risk Management
pada Divisi Retail & Commercial Risk
Management Tahun 1999-2000.
- Grup Head Retail & Commercial
Risk Management untuk Wilayah IX
(Kalimantan) dan Wilayah X (Sulawesi,
Maluku dan Papua) Tahun 2000-2002.
- Regional Risk Manager, Commercial
Risk Group untuk Wilayah X (Sulawesi,
Maluku dan Papua) pada tahun 2002-
2005.
- Vice President, Regional Risk Manager
Jakarta III, Commercial Risk Group pada
tahun 2005-2006.
- Vice President, Department Head,
Corporate Risk Group di PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2006-
2014.

343
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja

Kayim Hanuri Anggota 1 Januari – 31 - Sarjana Pertanian, Institut - Bank Bumi Daya Cabang Bandar
Desember 2018 Pertanian Bogor (IPB) Lampung dengan berbagai posisi
- Master of Science in Agricultural sampai dengan tahun 1989.
Economics dari Texas A&M - Senior Account Manager di Kantor
University, USA Pusat Urusan Korporasi Bank Bumi
Daya periode 1992-1998.
- Pemimpin Bagian Kredit Sindikasi di
Kantor Pusat Urusan Korporasi Bank
Bumi Daya periode 1997-1998.
- Anggota Team Merger Corporate
Banking PT. Bank Mandiri (Persero)
mewakili Bank Bumi Daya pada tahun
1998.
- Division Head of Corporate Banking-
Structured Finance PT. Bank Mandiri
periode 1999-2000.
- Division Head of Corporate Banking-
Structured Finance, Trade Service &
Cash Management PT. Bank Mandiri
periode 2000-2001
- Department Head of Syndication and
Structured Finance PT. Bank Mandiri
periode 2001-2005
- Regional Risk Manager – Wilayah I
Medan (Aceh, Sumatera Utara, Batam)
PT. Bank Mandiri periode 2006-2007.
- Department Head of Credit Policy and
Procedure PT. Bank Mandiri periode
2007-2013.
- Department Head of Business Process
and System Reengineering PT. Bank
Mandiri periode 2013-2014.

INDEPENDENSI KOMITE PEMANTAU RISIKO


Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham
Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen.

Tabel Independensi Komite Pemantau Risiko


Mulya Effendi Ramzi Ahmad Bambang Dikdik Dimas Oky Hari Kayim
Aspek Independensi Siregar Zuhdi Widianto Yustandi Nugroho Dewanto Hanuri
Tidak memiliki hubungan keuangan
√ √ √ √ √ √ √
dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan
kepengurusan di perusahaan, anak
√ √ √ √ √ √ √
perusahaan, maupun perusahaan
afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan
√ √ √ √ √ √ √
saham di perusahaan
Tidak memiliki hubungan keluarga
dengan Dewan Komisaris, Direksi,
√ √ √ √ √ √ √
dan/atau sesama anggota Komite
Pemantau Risiko
Tidak menjabat sebagai pengurus
√ √ √ √ √ √ √
partai politik, pejabat dan pemerintah

RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO


Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat Komite Pemantau Risiko sebanyak 36 (tiga puluh
enam) kali.

344
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

AGENDA RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO


Sepanjang tahun 2018, tanggal pelaksanaan, Agenda rapat dan Peserta rapat Komite Pemantau Risiko, sebagai berikut.

Tabel Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko


No Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

1  25 Januari 2018 Tingkat Kesehatan Mandiri Syariah Per 31 Desember 2017. • Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

2  1 Februari 2018 Self Assesment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi (TKT) Tahun • Mulya Effendi Siregar
2017. • Ramzi Ahmad Zuhdi
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

3  1 Februari 2018 Laporan Pelaksanaan Kepatuhan oleh Direktur Yang Membawahkan • Mulya Effendi Siregar
Fungsi Kepatuhan Triwulan IV Tahun 2017. • Ramzi Ahmad Zuhdi
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

4  22 Februari 2018 Corporate Culture Framework. • Mulya Effendi Siregar


• Dikdik Yustandi
• Ramzi Ahmad Zuhdi
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

5  22 Februari 2018 Progres atas Rencana Pengembangan SDM Learning & Development • Mulya Effendi Siregar
Framework. • Ramzi Ahmad Zuhdi
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

6  1 Maret 2018 Update Progres Inisiatif Strategis Corporate Plan dan Laporan Post • Mulya Effendi Siregar
Implementation Review. • Bambang Widianto
• Dikdik Yustandi
• Ramzi Ahmad Zuhdi
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

7  8 Maret 2018 Progres Pertumbuhan dan Pengendalian Financing At Risk Segmen • Mulya Effendi Siregar
Wholesale Banking. • Dikdik Yustandi
• Ramzi Ahmad Zuhdi
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

8  22 Maret 2018 Progres Pertumbuhan dan Pengendalian Financing At Risk Segmen • Mulya Effendi Siregar
Retail Banking. • Dikdik Yustandi
• Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

9  5 April 2018 Progres Implementasi Islamic Sector Solution. • Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
• Dikdik Yustandi
• Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

10  26 April 2018 Progres Penerbitan Produk dan Aktivitas Baru Tahun 2018 • Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
• Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

11  3 Mei 2018 Procurement Management. • Mulya Effendi Siregar


• Bambang Widianto
• Dikdik Yustandi
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

345
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

12  3 Mei 2018 Pengelolaan Likuiditas Mandiri Syariah. • Mulya Effendi Siregar


• Bambang Widianto
• Dikdik Yustandi
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

13  31 Mei 2018 Peningkatan Produktivitas Distribution Channel. • Mulya Effendi Siregar
• Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

14  31 Mei 2018 Pengelolaan Human Capital. • Mulya Effendi Siregar


• Bambang Widianto
• Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

15  31 Mei 2018 Progres dan Strategi Pencapaian Fee Based Income Tahun 2018. • Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
• Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

16  5 Juli 2018 Progress Pertumbuhan Pembiayaan dan Pengendalian FaR • Mulya Effendi Siregar
Pembiayaan Segmen Wholesale Banking s.d. 30 Juni 2018 dan • Hari Dewanto
Eksposur Pembiayaan Kepada Top 10 Nasabah Terbesar dan • Kayim Hanuri
Berdasarkan Sektor Industri sampai dengan 30 Juni 2018
(Concentration Risk).

17  19 Juli 2018 Progress Realisasi Rencana Pengembangan SDM Tahun 2019. • Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
• Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

18  26 Juli 2018 Tingkat Kesehatan Mandiri Syariah per 30 Juni 2018. • Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

19  26 Juli 2018 Evaluasi Efektivitas Strategi Anti Fraud Mandiri Syariah. • Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

20  9 Agustus 2018 Laporan Pelaksanaan Kepatuhan oleh Direktur yang Membawahkan • Mulya Effendi Siregar
Fungsi Kepatuhan Periode Semester I Tahun 2018. • Bambang Widianto
• Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

21  9 Agustus 2018 Self Assesment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi (TKT) Semester I • Mulya Effendi Siregar
Tahun 2018. • Bambang Widianto
• Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

22  30 Agustus 2018 Progress Perbaikan Service dan Operasional Kantor Cabang Mandiri • Mulya Effendi Siregar
Syariah. • Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

23  5 September Progres Realisasi Corporate Plan sampai dengan Juli 2018. • Mulya Effendi Siregar
2018 • Bambang Widianto
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

346
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

No Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

24  19 September Progres Pertumbuhan Pembiayaan dan Pengendalian FaR • Mulya Effendi Siregar
2018 Pembiayaan Segmen Retail Banking sampai dengan 31 Juli 2018 dan • Bambang Widianto
Progres Implementasi Retail Business Strategy. • Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

25  27 September Progres Pencapaian Bisnis Islamic Sector Solution. • Mulya Effendi Siregar
2018 • Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

26  27 September Progres Implementasi Corporate Culture Mandiri Syariah. • Mulya Effendi Siregar
2018 • Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

27  27 September Strategi Marketing Communication dan Branding Tahun 2018-2019. • Mulya Effendi Siregar
2018 • Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

28  11 Oktober 2018 Progress Pertumbuhan Pembiayaan dan Pengendalian FaR • Mulya Effendi Siregar
Pembiayaan Segmen Wholesale Banking sampai dengan 30 • Dimas Oky Nugroho
September 2018 dan Eksposur Pembiayaan kepada Top 10 Nasabah • Hari Dewanto
Terbesar dan berdasarkan Sektor Industri sampai dengan 30 • Kayim Hanuri
September 2018 (Concentration Risk).

29  24 Oktober 2018 Perubahan Struktur Organisasi Kantor Pusat Mandiri Syariah. • Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

30  25 Oktober 2018 Laporan Pelaksanaan Kepatuhan Triwulan III Tahun 2018. • Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

31  25 Oktober 2018 Implementasi APU dan PPT sampai dengan 30 September 2018. • Mulya Effendi Siregar
• Bambang Widianto
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

32  7 November Progres Penerbitan Produk & Aktivitas Baru sampai dengan Oktober • Mulya Effendi Siregar
2018 2018. • Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

33  7 November Manajemen Pelaporan kepada Regulator dan Pihak Ketiga Lainnya. • Mulya Effendi Siregar
2018 • Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

34  15 November Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RKAB). • Mulya Effendi Siregar
2018 • Dimas Oky Nugroho
• Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

35  6 Desember Pembiayaan Segmen Retail Banking. • Mulya Effendi Siregar


2018 • Hari Dewanto
• Kayim Hanuri

36  20 Desember Pembiayaan Segmen Wholesale Banking. • Mulya Effendi Siregar


2018 • Dimas Oky Nugroho

347
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO

Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko


Nama Jabatan Periode Total Jumlah Rapat Persentase
Mulya Effendi Siregar Ketua 1 Januari – 31 Desember 2018 36 36 100
Ramzi Ahmad Zuhdi Anggota 1 Januari – 12 Maret 2018 7 6 85,71
Bambang Widianto Anggota 1 Januari – 31 Desember 2018 36 19 52,78
Dikdik Yustandi Anggota 1 Januari – 8 Mei 2018 12 7 58,33
Dimas OKy Nugroho Anggota 13 Maret – 31 Desember 29 17 58,62
Hari Dewanto Anggota 1 Januari – 31 Desember 2018 36 35 97,22
Kayim Hanuri Sekretaris 1 Januari – 31 Desember 2018 36 35 97,22

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE PEMANTAU RISIKO TAHUN 2018


Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah membuat sebanyak 19 (sembilan belas) Kajian, 1 (satu) Laporan, dan 1 (satu)
Usulan Agenda Pembahasan, dengan rincian sebagai berikut:

No. Agenda Pembahasan Jumlah


1 Laporan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Periode Januari – Desember 2017. 1
2 Kajian (Review) dan Masukan Terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Market Conduct Mandiri Syariah oleh Otoritas Jasa 1
Keuangan Tahun 2017.
3 Kajian (Review) Kinerja Keuangan Mandiri Syariah Bulanan, Sebagai Salah Satu Materi yang Menjadi Agenda Pembahasan 12
Rapat Dewan Komisaris Bulanan.
4 Kajian (Review) atas portofolio Nasabah Pembiayaan Kategori Watchlist Segmen Wholesale Banking Periode Pencairan 1
Tahun 2015-2017 Sebagai Upaya Mitigasi Risiko Kredit/Pembiayaan Mandiri Syariah.
5 Kajian (Review) atas Peringkat Risk Profile Mandiri Syariah Pada Subsidiaries Risk Profile (Integrated Risk Profile) Mandiri 1
Group Periode Triwulanan IV Tahun 2017.
6 Kajian (Review) atas Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Syariah Mandiri Syariah Semester II Tahun 2017. 1
7 Kajian (Review) atas Draft RAKP Mandiri Syariah Tahun 2019 dan RBB Mandiri Syariah Tahun 2019-2021. 2
8 Kajian (Review) atas Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Mandiri Syariah. 1
9 Usulan Jadwal dan Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit Periode Tahun 2019. 1

ORGAN DAN KOMITE DI BAWAH DIREKSI


Dalam menjalankan kegiatan operasional Mandiri Syariah, 2. Tata kelola Komunikasi
Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Komite- Corporate Secretary berperan sebagai pintu gerbang
komite di bawah Direksi. informasi bagi seluruh stakeholders baik internal,
nasabah, pemegang saham, regulator, media, internal.
SEKRETARIS PERUSAHAAN Tata kelola Komunikasi ini dilakukan untuk menjaga dan
Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) memiliki meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan persepsi
peran penting dalam menjembatani kepentingan antara positif stakeholders akan citra dan reputasi positif
Perusahaan dengan pemegang saham, regulator dan Perusahaan. Termasuk menjalankan fungsi edukasi dan
pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya. Terutama sosialiasi bank syariah kepada publik.
dalam menciptakan komunikasi yang baik, menjaga 3. Tata kelola Kesekretariatan
persepsi atas citra Perusahaan serta memastikan kepatuhan Tata kelola Kesekretariatan dimulai dari penciptaan,
Perusahaan terhadap ketentuan perundangan perbankan. pencatatan, penyimpanan, pemusnahan dan pelaporan
dokumentasi. Selain itu Tata kelola Kesekretariatan juga
Ada empat pilar tata kelola yang menjadi landasan Corporate mencakup fungsi kerumahtanggaan dan protokoler.
Secretary dalam menjalankan aktivitas komunikasinya, yaitu: 4. Tata kelola Manajemen
1. Tata kelola Kepatuhan (compliance) Dalam hal Tata kelola Manajemen, Corporate Secretary
Tata kelola Kepatuhan (compliance) berhubungan memonitor dan mengatur strategic project pengurus
dengan regulasi, penyelenggaraan dan dokumentasi dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) agar berjalan
RUPS, publikasi laporan keuangan bank dalam rangka sesuai dengan harapan stakeholders. Fungsi Tata kelola
transparansi, penyusunan materi internal (rapat Direksi, Manajemen menitikberatkan pada dukungan terhadap
Dewan Komisaris) dan eksternal. implementasi pelaksanaan GCG dan asistensi terhadap
seluruh kegiatan pengurus dan DPS.

348
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

DASAR PENGANGKATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN


Sekertaris Perusahaan Mandiri Syariah diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Syariah Mandiri No. 20/260-
KEP/DIR serta terhitung sejak 26 Juni 2018, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Ahmad Reza.

STRUKTUR SEKRETARIS PERUSAHAAN


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 18/730-KEP/DIR tanggal 6 April 2016 tentang Penempatan dan Penugasan
Pegawai PT Bank Syariah Mandiri. Corporate Secretary berada di bawah koordinasi Risk Management Directorate dengan struktur
sebagai berikut:

Direktur Risk
Management &
Compliance

Head of
Corporate
Secretary

Corporate Corporate Corporate Internal Marketing Corporate


Branding Communication Affairs Communication Management

Brand Media Relation Brand


Development & & Stakeholder Board & Support Marketing &
Implementation Management Analyst

Document
Corporate Social External
Secretarist & Digital Marketing
Responsibility Communication
Management

Staff Staff Staff


Internal
Communication

Creative
Development &
Publishing

Staff

FUNGSI DAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN


Tugas dan tanggung jawab peran Corporate Secretary diatur dalam Standar Prosedur Operasional Corporate Secretary tahun
2016 dan efektif berlaku sejak 27 Juli 2016 serta ditegaskan kembali dengan Surat Keputasan Direksi No. 20/260-KEP/DIR
tanggal 26 Juni 2018 perihal Penempatan dan Penetapan Pegawai PT Bank Syariah Mandiri. Tugas dan tanggung jawab
Corporate Secretary di antaranya:
A. Terkait Fungsi Tata Kelola Kepatuhan:
1. Menjadi host penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Memastikan berjalannya fungsi Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite dan DPS serta jajaran yang mendukung di
bawahnya.
3. Mengkoordinasikan Self Assessment dan Pelaporan Pelaksanaan GCG Bank sesuai PBI, Ketentuan GCG dan peraturan
OJK.
4. Mengingatkan Direksi Bank tentang tanggung jawabnya untuk melaksanakan GCG yang optimal sesuai tujuan perusahaan
agar tercipta citra perusahaan yang lebih baik dan meningkatkan laba perusahaan secara berkesinambungan.
5. Menyiapkan Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dari anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan keluarganya dalam
kepemilikan saham, hubungan bisnis, dan peran lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan (stakeholders
management).
6. Menghadiri dan membuat risalah rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

349
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

7. Memberikan masukan kepada Direksi Bank untuk 4. Melakukan analisis efektivitas komunikasi marketing
menjalankan ketentuan/undang-undang yang serta material promosi dengan menyusun dan
berlaku antara lain tentang Perseroan, Obligasi, mengevaluasi strategi marketing.
Saham Perbankan Syariah, Pasar Modal beserta 5. Mengadakan berbagai kegiatan corporate event
peraturan pelaksanaannya. untuk komunikasi marketing baik internal maupun
8. Mengarahkan pemuatan publikasi transparansi eksternal dan meningkatkan loyalitas nasabah.
sesuai ketentuan regulasi perbankan. 6. Mengarahkan aktivitasi korporasi above the line dan
9. Mengawal korespondensi Bank dengan cara: below the line untuk mendukung bisnis perusahaan.
a. Memberikan advis kebahasaan/review terhadap
dokumen korporat Bank. D. Terkait Fungsi Corporate Branding dan Sustainable Finance
b. Mengelola dokumen khususnya dokumen 1. Menjaga dan meningkatkan citra melalui konsistensi
korporat termasuk pengelolaan Pusat Arsip. dan standarisasi dalam implementasi Corporate
c. Menjaga, mengkoordinir kegiatan pengelolaan Identity Bank.
dokumen Kantor Pusat, Regional Office, Area/Branch 2. Menyusun dan mengkoordinasikan penyusunan
Office ataupun outlet lainnya dan memberikan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB)
advis terkait pengelolaan dokumen dimaksud. dan Laporan RAKB serta Laporan Keberlanjutan
sesuai dengan format yang telah ditetapkan oleh
B. Terkait Fungsi Tata Kelola Korporat Komunikasi: Regulator untuk membangun, memelihara dan
1. Menetapkan strategi komunikasi dalam rangka mengembangkan citra perusahaan.
meningkatkan reputasi positif Perusahaan. 3. Mengkomunikasikan RAKB kepada Pemegang
2. Membuat strategi penyebaran informasi kepada Saham dan seluruh organisasi di Bank.
stakeholders internal dan eksternal. Termasuk 4. Menyusun monitoring dan mereviu pelaksanaan
menyampaikan program dan kegiatan Bank serta program Keuangan Berkelanjutan untuk dilaporkan
mengelola manajemen isu dan krisis melalui secara berkala kepada Direksi dan SEVP.
pemberitaan. 5. Mempublikasikan kegiatan atau aksi keuangan
3. Menjadi penghubung antara Bank dan pihak berkelanjutan untuk meningkatkan awareness dan
eksternal yang mewakili masyarakat. citra positif Bank dalam berbagai saluran komunikasi,
4. Mengikuti perkembangan pasar dan kondisi antara lain media cetak, elektronik, video, dan lainnya.
eksternal Bank, khususnya peraturan-peraturan 6. Menjaga dan mengkoordinasikan kegiatan CSR agar
yang berlaku di bidang perbankan syariah ataupun tetap in line dengan program Corporate Planning
isu-isu industri syariah secara umum. Bank sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
5. Mengarahkan penyusunan alat dan komunikasi 7. Melaksanakan program RAKB terkait bisnis, yang
media marketing yang efektif dan tepat sasaran. mencakup: Product and services, governance, dan
6. Mengelola stakeholder dan menyelenggarakan capacity building. Sektor bisnis yang diutamakan
beberapa aktivitas yang bertujuan untuk adalah pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur
keterbukaan informasi, seperti paparan publik. (khususnya pada program-program Pemerintah). Di
7. Menjalin hubungan baik dengan media massa samping itu juga melaksanakan Sustainable Finance
untuk memperoleh pemahaman publik tentang terkait  aksi sosial yang dinamakan Bank Mandiri
perusahaan agar tercipta citra dan reputasi positif. Syariah  Integrated Social Action (BISA), meliputi 4
8. Melakukan edukasi, sosialiasasi dan literasi (empat) pilar: socio-economic development (berbentuk
perbankan syariah kepada masyarakat. pengembangan komunitas), spiritual development
(pengembangan masjid sebagai penggerak ekonomi
C. Terkait Fungsi Tata Kelola Marketing Komunikasi lokal), people development (membangun fasilitas
1. Menjaga dan meningkatkan citra melalui konsistensi kesehatan dan pendidikan), dan environment
dan standardisasi. development (employee volunteering dan disaster
2. dalam implementasi Corporate Identity Melakukan recovery).
komunikasi status promosi produk kepada 8. Mengelola proses dan kinerja Corporate Branding dan
public melalui saluran komunikasi yang telah RAKB yang efektif dalam memberikan kontribusi optimal
direncanakan termasuk digital marketing. terhadap persepsi positif stakeholder dan shareholder
3. Mendesain alat dan komunikasi media marketing untuk peningkatan brand equity, serta berkontribusi
yang efektif dan tepat sasaran. terhadap peningkatan awareness dan bisnis Bank.

350
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Riwayat Pendidikan
Manajemen STIE IBII Jakarta tahun 2000.

Riwayat Jabatan
- Senior Accout Officer, PT Binusantika tahun 1999-2001.
- Regional Head, PT Pasar Info Indonesia tahun 2001-2002.
- Assistant General Manager Business and Development, PT Prestasi Tri
Tunggal tahun 2002-2005
- National Sales Manager, PT Ria Group Indonesia tahun 2005-2006
- Assistant Vice President Marketing Communications, Consumer Loans Group,
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tahun 2006-2014.
- Head of Corporate Communication, Corporate Secretary Group, PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. Tahun 2014-2017.
- Corporate Secretary & Legal Division Head, PT Mandiri Tunas Finance
Periode Februari sampai dengan Juni 2018.

Sertifikasi
- Certified Proffessional Marketer, 2001
- CPM Asia, Certified Managerial Public Relation, London School, 2015.

Dasar Hukum Pengangkatan


Keputusan Direksi PT Bank Syariah Mandiri No. 20/260-KEP/DIR tanggal 26
Juni 2018.

Ahmad Reza Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Head of Corporate Secretary Nihil.
Group
Kewarganegaraan
Indonesia

Domisili
Jakarta

Usia
41 Tahun

Tempat, Tanggal Lahir


Medan, 26 April 1977

351
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2018 5. 22 Oktober 2018 Kunjungan ke nasabah UKM di
Realisasi kinerja atau pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Jakarta Barat.
Corporate Secretary selama tahun 2018 dalam kaitan dengan 6. 28-29 November 2018 Media Gathering Nasional
hubungan dengan pemangku kepentingan (stakeholders) Mandiri Syariah di Cirebon.
antara lain: 7. 29 November 2018 Kunjungan ke nasabah UKM
Cirebon.
a. Menyelenggarakan Korporat event dan atau 8. 8 Desember 2018 Friendly Match Futsal Direksi
berpartisipasi dalam event yang dilaksanakan pihak dengan Wartawan Foto.
ketiga dalam bentuk sponsorship antara lain: 9. 8 (delapan) kali pressconference mengenai Kinerja,
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun update produk layanan dan lain-lain.
Buku 2017.
2. Pameran Otomotif GIIAS 2018. c. Siaran pers
3. Pameran Otomotif IIMS 2018. Siaran pers Mandiri Syariah hanya dapat diterbitkan oleh
4. Mandiri Jogja Marathon 2018. Corporate Secretary. Unit kerja lain yang membutuhkan
5. Mandiri Pekan Raya Indonesia 2018. siaran pers harus melakukan kordinasi dengan Corporate
6. Pelatihan wirausaha mikro bersama Tokopedia di Secretary. Ketentuan mengenai siaran pers berikut
beberapa kota di Indonesia. narasumber diatur dalam Standar Prosedur Operasional
7. Sosialisasi Produk dan layanan syariah melalui event Corporate Secretary Edisi 1 yang berlaku sejak tanggal 27
iB Vaganza, Grebeg Pasar, Mandiri Syariah Siaran, Juli 2016.
Seminar Berbasis Emas, Pasar Rakyat Mikro, Gerai
Car Free Day, Mandiri Syariah Spekta, pembukaan Selama periode tahun 2018, Corporate Secretary telah
gerai di mall-mall di beberapa kota. menerbitkan 78 (tujuh puluh delapan) press release dan
8. Halal bi Halal Bersama Penyelenggara Travel Haji mengadakan 8 (delapan) kali pers conference mengenai
dan Umrah. kinerja Bank, update produk dan layanan, penandatanganan
9. Peresmian Pusat Arsip Mandiri Syariah sekaligus kerjasama, perolehan award (penghargaan) ataupun
Implementasi sistem kearsipan Mandiri Syariah Speed. program-program Sustainable Finance.

b. Menyelenggarakan event dengan media antara lain: Dari sisi pemberitaan, berikut hasil pemberitaan Mandiri
1. 04 April 2018, Traning Media RO/Area Jambi. Syariah selama tahun 2018:
2. 26 April 2018, Traning Media RO/Area Solo. Total Berita : 2.424 artikel
3. 04 Juli 2018, Silaturrahim dan Perkenalan Corporate PEL 2018 : 117,36%
Secretary. Total Ad Value : Rp57.932.464.500,-
4. 26 Juli 2018, Traning Media RO/Area Medan. Total PR Value : Rp239.425.595.500,-

JAN 18 100
FEB 18 144
MAR 18 236
APR 18 176
MEI 18 213
JUN 18 136
JUL 18 171
AGU 18 238
SEP 18 266
OKT 18 193
NOV 18 355
DES 18 196

d. Menggelar kegiatan Edukasi, Literasi dan Inklusi e. Menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
keuangan syariah Tahun 2019 sesuai POJK No.51 Tahun 2017 yang telah
Mandiri Syariah menggelar kegiatan edukasi, literasi, diserahkan kepada OJK pada akhir 2018. Sustainable
inklusi keuangan syariah sesuai ketentuan OJK kepada: Finance terkait bisnis, yang mencakup: Product and
- Masyarakat umum termasuk ibu rumah tangga services, governance, dan capacity building. Sektor bisnis
- Instansi yang diutamakan adalah pendidikan, kesehatan, dan
- Pelajar dan mahasiswa infrastruktur (khususnya pada program-program
- Komunitas UKM Pemerintah).

352
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

f. Sustainable Finance terkait  aksi sosial yang kami namakan Bank Mandiri Syariah  Integrated Social Action (BISA), meliputi 4
(empat) pilar: socio-economic development (berbentuk pengembangan komunitas), spiritual development (pengembangan
mesjid sebagai penggerak ekonomi lokal), people development (membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan), dan
environment development (employee volunteering dan disaster recovery).

KOMITE DI BAWAH DIREKSI


Untuk mendukung Efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah membentuk komite-komite yang disebut
dengan Komite Eksekutif adalah organ pendukung Direksi yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk
membantu Direksi. Adapun komite-komite tersebut antara lain:

KOMITE MANAJEMEN RISIKO


Komite Manajemen Risiko (KMR) adalah komite yang beranggotakan Direksi, SEVP, dan Kepala Unit Kerja terkait yang memiliki
wewenang untuk menyusun kebijakan manajemen risiko serta perubahannya termasuk strategi manajemen risiko yang meliputi
risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko reputasi, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan,
risiko imbal hasil, dan risiko investasi yang sejalan dengan visi, misi, strategi, risk appetite Bank, dan contigency plan yang
dilakukan bersama-sama dengan Kepala Unit Kerja yang membidangi serta memutakhirkan dan menyempurnakan penerapan
manajemen risiko secara berkala/insidentil karena perubahan kondisi eksternal dan internal bank yang mempengaruhi
kecukupan permodalan dan profil risiko.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO


Ketua Risk Management and Compliance Director
Sekretaris 1. Group Head Enterprise Risk Management
2. Group Head Corporate Risk
Permanent Voting Member 1. Risk Management & Compliance Director
2. Financing Risk & Recovery Director/SEVP
3. Finance & Strategy Director
4. Wholesale Banking Director
5. Distribution & Service Director
6. Technology & Information Director
7. Retail Banking Director/SEVP
8. Human Capital & Culture Director/SEVP
Permanent Non Voting Member Group Head Compliance atau Pejabat yang ditunjuk dari Compliance Group
Non Permanen Voting Member Director/SEVP Pemateri
Contributing Non Voting Member Group Head Pemateri
Invitee Group Head/Pejabat Internal Audit dan/atau Group Head/Setara lainnya yang terkait materi.

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE MANAJEMEN RISIKO


Komite Manajemen Risiko berwenang dan bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama yaitu:
1. Memantau profil risiko dan pengelolaan seluruh risiko dalam rangka menetapkan risk appetite, strategi pengelolaan risiko
yang terintegrasi serta kecukupan modal;
2. Menetapkan metodologi, skenario, evaluasi, termasuk kondisi stress dalam pengukuran risiko dan contigency plan;
3. Melakukan penyempurnaan penerapan manajemen risiko secara berkala maupun insidentil sebagai tindak lanjut
perubahan kondisi internal dan eksternal yang memengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko Bank;
4. Melakukan pembahasan strategis dalam lingkup manajemen risiko termasuk memastikan integrasinya dengan perusahaan
induk;
5. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang memiliki kondisi khusus (seperti keputusan pelampauan
ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis bank yang ditetapkan);
6. Mendelegasikan kewenangan kepada pejabat yang ditunjuk untuk memutus dan melaksanakan hal-hal yang bersifat
operasional.

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2018


Selama tahun 2018, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugasnya melalui rapat sebanyak 7 (tujuh) kali dengan
pembahasan nisbah konter deposito rupiah, portfolio guideline, perkembangan financing to deposito ratio, pengelolaan dana
BPKH, pengelolaan risiko operasional, Tingkat Kesehatan Bank serta profil risiko.

353
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

IT STEERING COMMITTEE
IT Streering Committee dibentuk untuk membantu Direksi dalam penetapan IT strategic plan dan IT budgeting, penetapan
proyek IT strategic dan pengamanan IT, dengan susunan keanggotaan, tugas, kewenangan dan tanggung jawab serta untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawab, dengan mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
perundangan yang berlaku.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN IT STEERING COMMITTE

Ketua President Director


Sekretaris 1. Group Head IT Architecture Strategy & Development
2. Group Head IT Operation
Permanent Voting Member 1. President Director
2. Technology and Operation Director
3. Finance and Strategy Director
4. Financing Risk and Recovery Director
Permanent Non Voting Member Compliance Director
Non Permanen Voting Member Director/SEVP yang membidangi Project Owner
Contributing Non Voting Member Group Head Project Owner
Invitee Internal Audit Director/Group Head Internal Audit dan/atau Group Head unit kerja lain yang terkait.

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB IT STEERING COMMITTE


IT Steering Committee adalah komite yang beranggotakan Direksi/SEVP bertugatugas dan bertanggungjawab untuk:
1. Menetapkan rencana strategis IT (IT Strategic Plan) yang searah dan sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha bank.
2. Menetapkan kerangka acuan strategis untuk mengelola IT Resources.
3. Menetapkan strategi dan rencana tindakan atas proyek-proyek beserta anggarannya.
4. Menetapkan strategi pengamanan IT dan manajemen risiko penggunaan IT.
5. Memastikan dan memonitor pelaksanaan proyek IT sesuai dengan rencana strategis IT, anggaran IT dan delivery project IT.
6. Menetapkan prioritas dan alokasi anggaran IT yang telah diputuskan oleh Direksi.
7. Memutus atau memberikan arahan terkait perencanaan, pengembangan dan penambahan sistem IT yang bersifat strategis.
8. Membahas dan menyelesaikan permasalahan yang bersifat strategis dalam ruang lingkup IT dan arahan investasi bidang IT.
9. Mendelegasikan kewenangan kepada pejabat yang ditunjuk untuk memutus dan melaksanakan hal-hal yang bersifat IT
operasional.

PELAKSANAAN TUGAS IT STEERING COMMITTEE TAHUN 2018


Sepanjang 2018 IT Steering Committee melakukan 5 (lima) kali pertemuan dengan agenda di antaranya penyusunan program IT
strategis, pembahasan anggaran inisitatif IT strategis, pembahasan program WISE untuk ritel, dan lain-lain.

KOMITE KEBIJAKAN DAN PROSEDUR


Komite yang beranggotakan Direksi/SEVP yang berwenang untuk merekomendasikan/menetapkan kebijakan dan prosedur di
luar kebijakan manajemen risiko dan pemutahirannya.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

Permanent Voting Member 1. Direktur yang membidangi Policy & Procedure


2. Direktur/SEVP membidangi Unit Kerja Financing Risk
Permanent Non Voting Member Director/SEVP membidangi Unit Kerja Owner
Non Permanen Voting Member Director/SEVP yang membidangi Project Owner
Contributing Non Voting Member Group Head Pemateri
Invitee Group Head terkait yang relevan dengan kebijakan dan prosedur yang sedang dibahas

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE KEBIJAKAN DAN PROSEDUR


Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Kebijakan dan prosedur adalah:
1. Membahas dan merekomendasikan penyesuaian/penyempurnaan kebijakan.
2. Menetapkan penyesuaian/penyempurnaan standar prosedur Perseroan diluar kebijakan dan standar prosedur human
capital dan kebijakan manajemen risiko terintegrasi.

354
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE KEBIJAKAN DAN PROSEDUR TAHUN 2018


Selama tahun 2018, Komite Kebijakan dan Prosedur telah melaksanakan rapat sebanyak 76 (tujuh puluh enam) kali dengan
melibatkan persetujuan Direksi.

KOMITE BISNIS
Komite Bisnis adalah komite yang dibentuk untuk membantu Direksi/SEVP dalam menjalankan fungsi untuk menetapkan
strategi dan pengembangan bisnis Bank secara terintegrasi, menetapkan produk dan jasa/aktivitas andalan serta strategi dan
efektifitas marketing communication.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE BISNIS

Ketua President Director


Sekretaris 1. Group Head Corporate Transformation
2. Group Head Distributiion
Permanent Voting Member 1. President Director
2. Wholesale banking Director
3. Retail banking director/SEVP
4. Risk Management and compliance director
5. Financing risk and Recovery Director
6. Finance and Strategy Director
7. Distribution and Strategy Director
Permanent Non Voting Member Compliance Director
Non Permanen Voting Member Direktur/SEVP Pemateri
Contributing Non Voting Member Group Head Pemateri
Invitee Group Head/Pejabat Internal Audit/Group Head lain terkait materi

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE BISNIS


Komite Bisnis bertugas dan bertanggung jawab untuk:
1. Membahas dan menetapkan pengembangan bisnis secara terintegrasi, termasuk business process, infrastruktur sarana dan
prasarana serta teknologi pendukung bisnis.
2. Membahas dan menyelesaikan permasalahan bisnis yang bersifat strategis termasuk aliansi antar unit kerja Perseroan dan
aliansi dengan perusahaan induk serta sister company.
3. Mendelegasikan kewenangan kepada pejabat yang ditunjuk untuk memutus dan melaksanakan hal-hal yang bersifat bisnis
operasional.
4. Merumuskan kebijakan alignment strategi bisnis dengan penyelarasan proses bisnis, pendelegasian kewenangan,
penyelarasan struktur organisasi, resources alignment and fulfillment serta infrastruktur pendukung untuk implementasi
strategi yang ditetapkan.
5. Menetapkan kebijakan alignment strategi bisnis dengan penyelarasan proses bisnis, pendelegasian kewenangan,
penyelarasan struktur organisasi, resources alignment and fulfillment serta infrastruktur pendukung untuk implementasi
strategi yang ditetapkan.
6. Mengevaluasi implementasi strategi dan penyelarasan struktur yang telah ditetapkan melalui mekanisme pengambilan
keputusan yang cepat namun terintegrasi yang bersifat bankwide dan end to end.
7. Mengkomunikasikan dan memastikan seluruh ketetapan/keputusan Komite dilaksanakan sesuai keputusan kepada
seluruh jajaran internal Perseroan yang terkait.

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE BISNIS TAHUN 2018


Selama tahun 2018 Komite Bisnis telah melaksanakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dengan membahas antara lain pengembangan
bisnis secara terintegrasi, permasalahan bisnis yang bersifat strategis, kebijakan strategi bisnis, serta mengevaluasi
implementasi atas strategi bisnis yang telah ditetapkan.

KOMITE PEMBIAYAAN/PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE PEMBIAYAAN/PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH


Komite Pembiayaan/Penanganan Pembiayaan Bermasalah terdiri dari pemegang kewenangan fungsi bisnis/fungsi recovery dan pemegang
kewenangan fungsi risk. Jumlah kuorum didasarkan pada limit pembiayaan yang akan diputus.

355
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE PEMBIAYAAN/PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH


Komite Pembiayaan berwenang:
1. Merekomendasikan atau memutus pemberian pembiayaan (baru, tambahan, penurunan, perpanjangan dan/atau
restrukturisasi pembiayaan) yang dikelola sesuai limit kewenangan.
2. Menetapan dan melakukan perubahan struktur pembiayaan. Struktur pembiayaan yang dimaksud, tidak terbatas pada limit,
skim, tujuan/obyek, jenis, sifat, jangka waktu, grace period, porsi, syarat pembiayaan/covenant, dan agunan pembiayaan.
3. Memutus kerjasama pembiayaan.

Komite Penanganan Pembiayaan Bermasalah berwenang:


1. Merekomendasikan atau memutus penanganan dan/atau penyelesaian pembiayaan bermasalah termasuk pembiayaan
ekstrakomtabel, sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Melakukan write back pembiayaan ekstrakomtabel.
3. Menghapus buku pembiayaan sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Menghapus tagih pembiayaan sesuai ketentuan yang berlaku.

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE PEMBIAYAAN/PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH


Selama tahun 2018, total restrukturisasi pembiayaan level A dan B adalah sebagai berikut:
- Total Restrukturisasi Pembiayaan sebanyak 537 (lima ratus tiga puluh tujuh).
- Total Restrukturisasi sebanyak 27 (dua puluh tujuh).
- Total Non Restrukturisasi sebanyak 510 (lima ratus sepuluh).

KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA


Komite Sumber Daya Manusia atau Human Capital Committee (HCC) adalah komite yang dibentuk untuk membantu Direksi
dalam menjalankan fungsi pengelolaan, pengembangan dan Kebijakan Sumber Daya Manusia yang sejalan dengan visi, misi
dan strategi Perseroan, serta penanganan kasus kepegawaian.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA

Ketua Human Capital dan Culture Director/SEVP


Sekretaris 1. Group Head Human Capital Services
2. Group Head Human Capital Policy
Permanent Voting Member 1. Human Capital dan Culture Director/SEVP
2. Finance and Strategy Director
3. Distribution and Service Director
Permanent Non Voting Member Compliance/Director Group Head Compliance
Non Permanent Voting Member Director/SEVP Pemateri
Non Permanent Non Voting Member Group Head/jabatan setara Pemateri
Invitee Group Head/Pejabat Internal Audit atau Group Head/Jabatan setara lain yang terkait materi

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA


Komite Sumber Daya Manusia bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama
yaitu:
1. Menyusun Strategi dan Kebijakan human capital termasuk budaya perusahaan, compensation and benefit.
2. Menetapkan alokasi anggaran pembelajaran.
3. Allignment strategi Bank melalui penyelarasan struktur organisasi, resources alignment and fulfillment serta infrastruktur
pendukung.
4. Membahas/merekomendasikan kebijakan dan menetapkan prosedur dan sistem operasional pengelolaan human capital.
5. Menetapkan arahan strategis dan operasional pengelolaan SDM, termasuk budaya dan nilai perusahaan.
6. Menetapkan arah strategis Pengembangan Sistem Informasi Human Capital.
7. Menetapkan dan mengembangkan organisasi termasuk pemenuhan, pengembangan dan pelatihan SDM sesuai kebutuhan
bisnis Bank.

356
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

8. Menetapkan individual performance management and rewards, talent and succession management serta employee relations.
9. Menetapkan Batas Kewenangan dalam Menjalankan Manajemen Human Capital.
10. Membahas dan menyelesaikan permasalahan pengelolaan human capital yang bersifat strategis.
11. Menetapkan kebijakan sanksi kepegawaian dan penanganan kasus kepegawaian.

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2018


Selama tahun 2018, Komite Sumber Daya Manusia telah melaksanakan rapat sebanyak 14 (empat belas) kali dengan
agenda pengambilan keputusan diantaranya terkait dengan penyempurnaan kebijakan manajemen kinerja pegawai, talent
management, promotion guidelines, jenjang karir pegawai, penyelarasan job grade, pelaksanaan program kriya back office,
penyesuaian remunerasi dan fasilitas kepegawaian, pemberian beasiswa S2, pelaksanaan leadership forum, penyesuaian
ketentuan cuti di luar tanggungan Bank, pembekalan dan pemberian apresiasi bagi pegawai pensiun, pembaharuan struktur
gaji Bank, pelaksanaan promosi, bonus dan kenaikan gaji.

KOMITE ASSET DAN LIABILITIES/ASSET AND LIABILITY COMMITTEE (ALCO)


Assets & Liabilities Committee (ALCO) adalah komite yang dibentuk untuk membantu Direksi dalam menjalankan fungsi
pengendalian melalui penetapan strategi atas hal-hal yang terkait dengan pengelolaan assets & libilities Perseroan.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE ASSET DAN LIABILITIES (ALCO)

Ketua Presiden Director


Sekretaris 1. Group Head Treasury
2. Group Head Enterprise Risk Management
Permanent Voting Member 1. President Director
2. Risk Management Director
3. Financing Risk & Recovery Director
4. Finance & Strategy Director
5. Wholesale Banking Director
6. Distribution & Service Director
7. Retail Banking Director/SEVP
Permanent Non-Voting Member Compliance Director/Group Head Compliance
Non Permanent Voting Member Director/SEVP Pemateri
Contributing Non-Voting Member Group Head Pemateri
Invitee Group Head/Pejabat Internal Audit dan/atau Group Head lain yang terkait materi

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE ASSET DAN LIABILITIES (ALCO)
Komite Asset dan Liabilities (ALCO) bertugas dan bertanggung jawab untuk:
1. Menetapkan, mengembangkan dan mengkaji ulang strategi pengelolaan assets dan liabilities;
2. Mengevaluasi posisi asstes dan liabilities bank sesuai dengan tujuan pengelolaan risiko likuiditas, suku bunga dan nilai tukar;
3. Melakukan evalusi posisi Bank dan strategi ALM guna memastikan bahwa hasil risk taking position Bank telah konsisten
dengan tujuan pengelolaan risiko pasar, risiko imbal hasil, risiko investasi, risiko nilai tukar, dan risiko likuiditas;
4. Melakukan kaji ulang pricing aktiva dan pasiva untuk memastikan pricing tersebut dapat mengoptimalkan hasil penanaman
dana, meminimumkan biaya dana dan memelihara struktur neraca Bank sesuai dengan strategi ALM Bank;
5. Melakukan kaji ulang deviasi antara realisasi dengan proyeksi anggaran dan rencana binis Bank;
6. Melakukan batasan Liquidity Management, Gap Management, Pricing Management, FX Management;
7. Menetapkan metodologi Fund Transfer Pricing;
8. Melakukan pembahasan bersifat lingkup ALM termasuk perusahaan anak/entitas yang berada di bawah pengendalian
Perseroan.

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE ASSET DAN LIABILITIES (ALCO) TAHUN 2018


Komite Asset dan Liabilities (ALCO) sepanjang tahun 2018 telah melaksanakan rapat sebanyak 13 (tiga belas) kali dengan agenda
pengambilan keputusan terkait Kebijakan Price Deposito IDR dan Valuta Asing, Kebijakan Special Rate Pembiayaan Wholesale, Retail
Banking, Kebijakan terkait Pengelolaan Dana BPKH, dan Kebijakan Pendanaan menjelang akhir tahun serta kebijakan lainnya.

357
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

INTERNAL AUDIT
Internal Audit membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan
secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit melalui pemberian jasa assurance dan consulting.

STRUKTUR ORGANISASI DAN KETUA INTERNAL AUDIT


Internal Audit Group (IAG) dalam menjalankan tugas dan fungsinya dipimpin oleh Group Head yang membawahi 7 (tujuh)
Department dan 1 (satu) Special Audit Executive Officer (SPEO). Tujuh departemen tersebut dengan spesialisasi tugas pada
Bidang Retail & Distribution Audit, Consumer & Distribution Audit, Wholesale Audit, Head Office Audit, Information Technology Audit,
Special Audit dan Audit Development & Counterpart Relation.

President
Director

Internal Audit

Quality
Assurance

Audit
Retail & Consumer & Information Special Audit
Development Head Office Wholesale
Special Audit Distributuion Distributuion Technology Executive
& Counterpart Audit Audit
Audit Audit Audit Officer
Relation

Audit Detection
Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor
Development Analyst

External
Investigation
Audit Liaison
Auditor

General Evaluation
Affair Analyst

Staff
Secretary

KEDUDUKAN INTERNAL AUDIT DALAM STRUKTUR ORGANISASI


Kedudukan Internal Audit dalam struktur organisasi Bank adalah sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
2. Memiliki hubungan fungsional dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
3. Memiliki hubungan koordinasi dengan Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) Bank Mandiri.

358
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PROFIL KEPALA INTERNAL AUDIT

Riwayat Pendidikan
S2 Manajemen, Institut Pertanian Bogor (dalam masa studi), S1 Akuntansi,
STIE Jagakarsa, 1996, D3 Akuntansi, Universitas Padjadjaran, 1988

Riwayat Jabatan
- Group Head Internal Audit (Unit Kerja Audit Intern) – PT Bank Syariah
Mandiri (2017 s.d. sekarang).
- Audit Manager Distribution – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2015).
- Audit Manager Retail Product & Distribution V Makassar – PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. (2012).
- Audit Manager Audit Development & Advisory – PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. (2010-2012).
- Risk & Business Control Manager Medan – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(2008 - 2010).
- Team Leader Distribution Audit – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2003 s.d.
2008).
- Senior Auditor – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2004 - 2006).
- Middle Auditor – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (1999 - 2004).
- Auditor Bank Exim – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (1993 - 1999).

Sertifikasi
- Sertifikasi Manajemen Risiko Level I tahun 2007, Level II tahun 2012,
Level III tahun 2012, Level IV 2018.
- Certified Fraud Examiner (CFE) tahun 2011.
Suharto - Certified Bank Auditor (CBA) tahun 2003.
Head of Internal Audit Group - Qualified Internal Audit (QIA) tahun 1999.

Kewarganegaraan Dasar Pengangkatan


Indonesia Surat Keputusan Direksi No. 19/007-KEP/DIR tentang Penetapan Jabatan
Pegawai PT Bank Syariah Mandiri tanggal 9 Januari 2017
Domisili
Bogor
Kepemilikan Saham Mandiri Syariah
Usia Nihil.
52 tahun

Tempat, Tanggal Lahir


Indramayu, 20 Maret 1966

359
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PIHAK YANG MENGANGKAT DAN MEMBERHENTIKAN 5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
KEPALA INTERNAL AUDIT GROUP obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
Group Head Internal Audit Group diangkat dan diberhentikan tingkatan manajemen.
oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris. 6. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,
Pengangkatan dan pemberhentian tersebut sesuai Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
Peraturan Bank Indonsia (PBI) NO. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 7. Merencanakan dan melaksanakan aktivitas Internal
September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Audit dengan penekanan pada bidang/aktivitas yang
(Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan mempunyai risiko tinggi serta megevaluasi prosedur/
Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFIB) yang diperbaharui control system yang ada untuk memperoleh keyakinan
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 1/ bahwa tujuan dan sasaran Bank dapat dicapai secara
POJK.03/2019 tanggal 29 Januari 2019 tentang Penerapan optimal dan berkesinambungan.
Fungsi Audit Intern pada Bank Umum, Internal Audit secara 8. Melaksanakan langkah-langkah dalam rangka menggali
organisasi berada langsung di bawah koordinasi Direktur informasi (investigasi), melaporkan, dan mengusulan
Utama. sanksi atas fraud kepada Manajemen.
9. Melaporkan pelaksanaan pemenuhan prinsip Syariah
INTERNAL AUDIT CHARTER kepada Dewan Pengawas Syariah.
Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) merupakan 10. Menyampaikan laporan audit kepada Direktur Utama
salah satu Pedoman Kerja Internal Audit Group dalam dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada
melaksanakan tugasnya yang telah disetujui dan disahkan Direktur Kepatuan.
oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada 5 Juni 2017. Selain 11. Melakukan monitoring tindak lanjut hasil audit, baik
sebagai pedoman kerja, Internal Audit Charter juga berperan internal dan eksternal.
dalam penguatan peran dan tanggung jawab serta dasar 12. Memberikan tanggapan/opini atas usulan kebijakan
keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi atau sistem dan prosedur agar dapat dipastikan bahwa
Internal Audit. Adapun isi dari Internal Audit Charter adalah dalam kebijakan atau sistem dan prosedur yang baru
sebagai berikut: tersebut telah tercakup aspek-aspek pengendalian
internal. Adanya keterlibatan Internal Audit dalam
BAB I Visi, Misi dan Fungsi memberikan tanggapan/opini atas usulan kebijakan
BAB II Kedudukan dan Ruang Lingkup (Nature of Work) atau sistem dan prosedur, tidak berarti bahwa hal-hal
BAB III Kewenangan dan Tanggung Jawab tersebut akan dikecualikan sebagai obyek audit.
BAB IV Independensi, Profesionalisme dan Obyektivitas 13. Meningkatkan sistem pengembangan audit (audit
BAB V Aktivitas Interna Audit development) sesuai arah kebijakan Bank.
BAB VI Pengawasan dan Quality Assurance 14. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai
BAB VII Kode Etik Internal Audit pedoman bagi Internal Auditor dalam melaksanakan
BAB VIII Definisi Internal Audit tugasnya.
BAB IX Lain-lain 15. Memberikan konsultasi kepada pihak internal Bank
untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan
terhadap kualitas pengendalian, pengelolaan risiko, dan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB INTERNAL AUDIT tata kelola perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab Internal Audit adalah sebagai 16. Melaksanakan Pendidikan secara berkelanjutan dalam
berikut: rangka meningkatkan kompetensi auditor.
17. Melakukan evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan kualitas Internal Audit.
Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara 18. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
menjabarkan secara operasional baik perencanaan, eksternal audit dan unit/fungsi penyedia assurance
pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit. lainnya. Koordinasi dapat dilakukan antara lain melalui
2. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk pertemuan secara periodik untuk membicarakan hal-hal
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan yang dianggap penting bagi kedua belah pihak.
sumber daya dan dana.
3. Memberikan analisis dan penilaian di bidang keuangan,
akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui
pemeriksaaan langsung dan pengawasan secara tidak KEWENANGAN INTERNAL AUDIT
langsung. Internal Audit memiliki kewenangan yaitu:
4. Melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas kecukupan
dan keefektifan sistem pengendalian internal termasuk 1. Melakukan aktivitas Internal Audit terhadap kegiatan
terhadap efektivitas pelaksanaan program Anti semua unit kerja dalam organisasi Mandiri Syariah
Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan serta perusahaan anak/afiliasi sesuai governance yang
Terorisme (PPT). berlaku.

360
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,


No. Sertifikasi Jumlah
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
Sertifikasi Risk Management
3. Mengakses seluruh data Bank yang terkait dengan 1. 43
(BSMR) Level I sampai dengan IV
pelaksanaan audit yaitu informasi, catatan, karyawan,
2. Certified Fraud Examiner (CFE) 3
dana, asset, lokasi/area, sumber daya lain Bank.
Certified Bank Internal Auditor
Termasuk didalamnya namun tidak terbatas pada 3. 27
(LSPP) CBIA Level 1
rekening dan/atau catatan karyawan dan sumber daya Certified Bank Internal Auditor
serta hal-hal lain yag dianggap perlu terkait dengan 4. 26
(LSPP) CBIA Level 2
tugas dan fungsinya.
4. Melakukan aktivitas investigasi terhadap kasus/masalah KODE ETIK AUDITOR
pada setiap aspek dan unsur kegiatan yang terindikasi 1. Integritas (Intergrity)
fraud dan pelanggaran Code of Conduct (CoC). Internal Auditor memiliki integritas dengan membangun
5. Menetapkan jadwal, obyek audit, personil, ruang lingkup, kepercayaan (trust) yang menjadi dasar untuk
metodologi, Teknik, perangkat dan pendekatan audit memberikan pendapat (judgment) yang handal.
yang terkait dengan pelaksanaan aktivitas Internal Audit.
6. Menggunakan jasa pihak eksternal atau non-Internal 2. Obyektivitas (Objectivity)
Audit, baik dalam lingkup Bank maupun di luar Bank, Internal Auditor menunjukkan obyektivitas yang tinggi
dalam pelaksanaan audit apabila dipandang perlu. sesuai dengan standar profesi dalam mengumpulkan,
7. Mengimplementasikan pelaksanaan aktivitas Internal mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi
Audit sesuai kode etik auditor. tentang aktivitas atau proses yang sedang diperiksa.

KOMPOSISI PERSONIL INTERNAL AUDIT Internal Auditor melakukan penilaian secara seimbang
Jabatan Jumlah (balanced) dengan memperhatikan semua keadaan yang
Group Head 1 relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi
Special Audit Executive Office (SPEO) 1 atau orang lain dalam membuat pendapat (judgment).
Department Head 7
Team Leader 19 3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Auditor 27 Internal Auditor menghormati nilai dan kepemilikan
Sekretaris 1 atas informasi yang diterima, dan tidak mengungkapkan
Total 56 informasi tersebut tanpa otorisasi pihak yang berwenang,
kecuali terdapat kewajiban hukum atau profesi yang
mengharuskannya mengungkapkan informasi tersebut.

SERTIFIKASI PROFESI INTERNAL AUDIT


4. Disiplin (Dicipline)
Pengembangan kompetensi auditor dilakukan melalui
Internal Auditor memiliki disiplin yang baik dalam
Program Sertifikasi Audit baik untuk Level Nasional
melaksanakan tugas dan profesinya. Internal Auditor
maupun Level Internasional. Rincian jumlah pegawai yang
menunjukan komitmen yang tinggi dalam mematuhi
telah memperoleh sertifikasi Level Nasional dan Level
dan mentaati ketentuan, code of conduct, corporate value,
Internasional sampai tahun 2018 adalah sebagai berikut:
serta norma umum. Selain itu, Internal Auditor harus
bekerja dengan perencanaan yang baik dan tepat waktu.

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN INTERNAL AUDIT TAHUN 2018

PROGRAM KERJA INTERNAL AUDIT


Berdasarkan Annual Audit Plan tahun 2018 dengan mempertimbangkan concern, fokus audit dan metodologi serta sumber
daya, ditetapkan sebanyak 156 Penugasan. Rincian penugasan sebagai berikut:

361
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Unit Kerja
Jenis Audit Total
Kantor Pusat Region Office, Area dan Cabang Produk/Aktivitas
Audit Mandatory 6
Bank Indonesia Electronic Trading
Platform, Bank Indonesia Real
Time Gross Settlement, Bank
Indonesia Sistem Kliring Nasional,
- - 6
Bank Indonesia Scripless Securities
Settlement System, Kantor
Pengelola Daftar Hitam Nasional,
Alat Pembayaran Menggunakan
Kartu
Audit Umum 17
Financing Operation Group, Central
Operation Group,Retail Risk Group,
Hajj & Umra Group, Distribution &
Service Group, Corporate Banking
1, Corporate Banking 2, Product 81 4
& Transaction Group, Corporate Regional Office = 7 Lembaga Amil Zakat Mandiri
102
Risk Group, Commercial Risk Area = 14 Syariah, Core Banking, E-Channel,
Group, Institution Banking Group, Kantor Cabang = 60 IT Helpdesk)
Commercial Banking Group,
Accounting Group, Strategic &
Procurement Group, Human Capital
Policy (HCP), Human Capital Service,
dan Learning Center Group.
Audit Investigasi - - 44 44
Consulting/Kajian 4
Griya
Collection Segmen Ritel
4
Pembiayaan Investasi Terikat
Syariah Mandiri Mandiri Syariah
Oto
Total 17 81 58 156

METODE AUDIT
Dengan memperhatikan audit concern maka audit tahun 2018 akan dilakukan melalui pendekatan:

ACTIVITY RESOURCING

- Diaturkan di tempat - Tanpa melakukan


Auditee; kunjungan ke Unit
- Untuk Area yang Kerja Auditee;
memiliki risiko - Alat bukti audit
tinggi; Pelaksanaan audit Pelaksanaan audit
dapat diperoleh bersama dengan RBC
- Alat bukti harus oleh IAG
melalui sistem dana/atau DCOR
didapatkan dari informasi ataupun
Auditee secara cara lainnya.
langsung.

Off Site
On Site Joint Audit
(Continous auditing, on desk Internal Audit
(field work, quick review)
review)

362
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT TAHUN 2018


Aktivitas audit dilaksanakan melalui audit umum (general audit) dan audit investigasi dengan total pelaksanaan audit selama
tahun 2018 sebanyak 167 penugasan atau mencapai 107,05% dari target 156 penugasan audit. Pencapaian Service Level
Agreement (SLA) atas penyampaian opini kecukupan internal control yang mencakup opini/masukkan terhadap Kebijakan,
Standar Prosedur, Manual Produk, Petunjuk Teknis, dan atau Memorandum Petunjuk Operasional sebesar 101,77% atau
mencapai 103,85% dari target 98%. Adapun pengembangan inisiatif strategis meliputi Self Assessment Quality Assurance
Improvement Program (QAIP), Standarized Audit Program, Program Strategi Anti Fraud, dan Integrated Assurance 2nd & 3rd lines.

TEMUAN DAN TINDAK LANJUT HASIL AUDIT


Progress tindak lanjut hasil pemeriksaan Audit Internal Group (IAG) dan Eksternal (OJK, BPK, KAP PWC dan Bank Mandiri)
selama Januari sampai dengan Desember 2018, sebagai berikut:

Status Pending
Total DMTL Penyelesaian DMTL Posisi 31 Desember 2018
DMTL Pending
Januari sampai Januari sampai
No Jenis Pemeriksaan Posisi 31 Desember
dengan Desember dengan Desember 2018 Sudah Jatuh Belum Jatuh
2018 2018
Tempo Tempo

1 Audit Internal
 
- Kantor Pusat 403 377 26 - 26
 
- Region Office 829 796 33 - 33
2 Audit Eksternal 146 104 42 - 42
Total 1.377 1.277 101 - 101

1. Progress tindaklanjut hasil pemeriksaan Internal Audit meminimalisir kendala-kendala yang terjadi selama proses
Group: audit berlangsung.
a. Kantor Pusat dari total DMTL 403 item telah
diselesaikan sebanyak 377 item atau 100% dari total
DMTL Kantor Pusat yang telah jatuh tempo. PENERAPAN FUNGSI AUDIT EKSTERNAL
b. Region Office dari total DMTL 829 item telah Auditor Eksternal memiliki fungsi untuk melakukan audit
diselesaikan sebanyak 796 item atau 100% dari Laporan Keuangan Bank, membentuk dan menyatakan
DMTL Region Office yang telah jatuh tempo. pendapat atas kewajaran Laporan Keuangan Bank serta
2. Progress tindaklanjut hasil pemeriksaan Eksternal Audit menguji pengendalian internal (Internal Control Review),
dari total DMTL sebanyak 146 item telah diselesaikan termasuk pengujian kembali item yang sudah diuji oleh
sebanyak 104 item atau 100% dari DMTL Eksternal yang Internal Audit dan observasi dari prosedur yang dilakukan
telah jatuh tempo. oleh Internal Audit.

Pertimbangan perlunya Audit Eksternal bagi sebuah Bank antara


AKUNTAN PUBLIK lain sebagai berikut:
Berdasarkan Peraturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan a. Penerapan tata kelola yang baik membutuhkan
No. 32/POJK.03/2016 tentang perubahan atas No. 6/ fungsi audit internal yang independen serta memiliki
POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan kewenangan, sumber daya kompeten, dan akses
Bank, audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk informasi yang memadai.
tahun buku 2017 telah dilakukan oleh akuntan publik b. Pelaksanaan audit intern yang efektif memberikan
yang independen, kompeten, profesional dan obyektif jaminan independen kepada Bank terkait kualitas dan
sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik, efektivitas pengendalian internal, manajemen risiko,
serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah serta proses dan sistem tata kelola untuk melindungi
ditetapkan. organisasi dan reputasi Bank.
c. Praktek internal audit bank mencakup penerapan
Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional standar profesional audit intern yang ditetapkan oleh
Akuntan dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit asosiasi audit internal.
yang telah ditetapkan serta selesai sesuai dengan target
waktu yang telah ditetapkan, maka secara rutin dilakukan Tujuan audit adalah untuk menyatakan pendapat atas
pertemuan-pertemuan yang membahas beberapa laporan keuangan. Audit Pihak Kedua dilaksanakan
permasalahan penting yang signifikan. Perseroan selalu berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut
berupaya meningkatkan komunikasi antara Akuntan Publik, Akuntan Publik Indonesia (“Standar Auditing Indonesia”).
Komite Audit dan Manajemen Perseroan untuk dapat Standar tersebut mengharuskan Pihak Kedua mematuhi

363
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

ketentuan etika dan merencanakan dan melaksanakan informasi keuangan historis tahunan wajib diputuskan oleh
audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang Rapat Umum Pemegang Saham Pihak yang Melaksanakan
apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian Kegiatan Jasa Keuangan dengan mempertimbangkan usulan
material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur Dewan Komisaris.
untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang PENUNJUKAN AKUNTAN PUBLIK
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk 1. Penunjukan KAP dan AP serta penetapan biaya/
penilaian terhadap risiko kesalahan penyajian material honorariumnya untuk mengaudit buku Perseroan yang
dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh sedang berjalan dilakukan berdasarkan usulan Dewan
kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian Komisaris sesuai rekomendasi Komite Audit.
risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian 2. KAP dan/atau AP yang telah melaksanakan pekerjaan
internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian audit dengan baik, dapat diusulkan kembali guna
wajar laporan keuangan Pihak Pertama untuk merancang melakukan audit laporan keuangan tahunan tahun buku
prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi berikutnya setelah mempertimbangkan persyaratan
bukan untuk tujuan menyatakan opini atas efektivitas dalam ketentuan yang berlaku.
pengendalian internal Pihak Pertama.
Syarat untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk
PBI No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
Bank Umum Syariah, Pasal 3 Bank harus memiliki anggaran dan evaluasi Dewan Komisaris sebagai berikut:
dasar yang selain memenuhi persyaratan anggaran dasar, a. Mempunyai izin usaha dari Kementerian Keuangan
sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang- Republik Indonesia yang masih berlaku;
undangan juga harus memuat ketentuan: c. RUPS Bank b. Terdaftar sebagai Kantor Akuntan Publik di Otoritas
yang menetapkan tugas manajemen, remunerasi Dewan Jasa Keuangan dan Akuntan Publik yang menjadi Signing
Komisaris dan Direksi, Laporan pertanggungjawaban Partner terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan;
tahunan, penunjukan dan biaya jasa akuntan publik, c. Berafiliasi sebagai member (bukan korespondensi) dari
penggunaan laba, dan hal-hal lainnya yang ditetapkan dalam KAP yang berskala Internasional;
ketentuan Bank Indonesia. d. Berpengalaman melakukan audit laporan keuangan tahunan
bank umum yang beraset lebih dari Rp10 triliun;
POJK No. 6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang e. Berpengalaman melakukan audit laporan keuangan
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, Pasal 6: tahunan bank umum syariah atau unit usaha syariah.
Laporan keuangan posisi akhir bulan Desember yang
diumumkan secara triwulan dan tahunan wajib diaudit KANTOR AKUNTAN PUBLIK, NAMA AKUNTAN DAN
oleh Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa FEE AUDIT
Keuangan. Berdasarkan POJK nomor 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi
dan Publikasi Laporan Bank pasal 6 berbunyi Laporan Keuangan
POJK No. 13/POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 2017 tentang posisi akhir bulan Desember yang diumumkan secara triwulanan
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dan tahunan wajib diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di
Dalam Kegiatan Jasa Keuangan Pasal 13 ayat (1): Penunjukan Otoritas Jasa Keuangan. Berikut daftar Kantor Akuntan Publik,
AP dan/atau KAP yang akan memberikan jasa audit atas nama akuntan dan Fee Audit.

Tabel Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan, dan Fee Audit

Periode KAP Nama Akuntan (Partner Periode


Tahun Kantor Akuntan Publik Fee Jasa Audit
Penanggung Jawab) Akuntan
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Lucy Luciana Suhenda, S.E.,
2018 Periode ke 1 Rp2.575.000.000
AK.CPA
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Drs. M.Jusuf Wibisana, M.Ec.,
2017 Rp2.450.000.000
CPA
Periode ke 4
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Drs. M.Jusuf Wibisana, M.Ec.,
2016 Periode ke 3 Rp2.100.000.000
CPA
Drs. M.Jusuf Wibisana, M.Ec.,
2015 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Rp2.100.000.000
CPA
2014 Purwantono, Suherman & Surja Benyanto Suherman Rp1.895.000.000
2013 Purwantono, Suherman & Surja Periode ke 3 Benyanto Suherman Periode ke 3 Rp943.000.000
2012 Purwantono, Suherman & Surja Benyanto Suherman Rp856.750.000

364
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

JASA LAIN YANG DIBERIKAN AKUNTAN Selain mengacu pada kesepakatan Basel (Basel Accord), Bank
Jasa atestasi lainnya yang diberikan KAP (External Auditor) senantiasa patuh dan taat kepada ketentuan regulator:
adalah sebagai berikut: 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 65 /POJK.03/2016
1. Laporan audit kepatuhan terhadap peraturan tanggal 23 Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen
perundang-undangan dan pengendalian intern. Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;
2. Laporan penelaahan atas laporan evaluasi kinerja. 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014
tanggal 18 November 2014 Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum Bank Umum Syariah;
KOORDINASI AUDITOR EKSTERNAL DAN KOMITE 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.03/2014
AUDIT tanggal 13 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
Mandiri Syariah senantiasa berupaya meningkatkan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;
komunikasi antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit 4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
dan Internal Audit untuk dapat meminimalisir kendala- No. 35/SEOJK.03/2015 tanggal 21 Desember 2015
kendala yang terjadi selama proses audit berlangsung. Agar tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko
proses audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Untuk Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode
serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah Standar bagi Bank Umum Syariah;
ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang telah 5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/
ditetapkan, secara rutin dilakukan pertemuan-pertemuan SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang
yang membahas beberapa permasalahan penting yang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk
signifikan. Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan
Indikator Dasar bagi Bank Umum Syariah;
6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.03/2014
MANAJEMEN RISIKO tangggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
Perkembangan indutri perbankan yang semakin dinamis, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
antara lain ditandai oleh persaingan bank yang semakin
ketat, demografis nasabah yang berkembang, perubahan Sesuai regulasi, Bank wajib mengelola 10 (sepuluh) risiko
dan penerapan peraturan baru perbankan dan kondisi meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko
ekonomi makro yang semakin menantang, membuat Bank operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik,
perlu meningkatkan pengelolaan risiko yang efektif melalui risiko kepatuhan, risiko investasi, dan risiko imbal hasil.
penerapan manajemen risiko yang terintegrasi. Dalam proses pengelolaan risiko tersebut.

Pengelolaan risiko Bank dilakukan secara proaktif dan STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO
terintegrasi untuk mengelola risiko sesuai risk appetite dan Unit Risk Management terdiri dari Direktorat Retail Risk
risk tolerance, menjaga ketersediaan modal, mendukung dipimpin oleh Senior Vice President (SEVP) Retail Risk,
strategi bisnis serta menjaga reputasi bank. Penerapan Direktorat Wholesale Risk dipimpin oleh SEVP Wholesale Risk
manajemen risiko menjadi salah satu pondasi untuk dan Direktorat Risk Management dipimpin oleh Direktur Risk
mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat dan Management & Compliance.
berkelanjutan dengan return yang optimal.

Dasar Penerapan Manajemen Risiko


President
Director

Direktur Risk
Direktur Financing Risk
& Recovery Management &
Compliance

SEVP SEVP
Retail Risk Wholesale RIsk

Enterprise Risk
Retail Risk Corporate Risk
Management

Commercial Risk

365
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PROFIL GROUP HEAD

Riwayat Pendidikan
Pendidikan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran 1991

Riwayat Jabatan
Riwayat jabatan disertai Periode jabatan
• Group Head Enterprise Risk Management
• Group Head Strategic and Performance Management

Sertifikasi:
a. Design and Develop Assessment Tools, AAMC Training Group 2018.
b. Credit Portfolio Management and Stress Testing, BARA 2018.
c. Coaching Style Leadership, Vanaya Institute 2018.
d. Future Risk Management, Indonesia Learning Center 2018.
e. Upgrading Asesor Kompetensi, BNSP 2018.
f. Audit Internal & Fraud Perbankan, LSPP-IBI , 2017
g. People Manager Program, Experd 2017
h. Training for Trainer Manajemen Risiko Perbankan Syariah,
i. Asbisindo, 2017
j. Best Practice of Credit Risk Management, BARa
k. Prophetic Leadership & Management Wisdom, ProLM Leadership Center

Dasar Hukum Pengangkatan


SK No.18/010-KEP/DIR tanggal 12 Januari 2016.

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil.
M Fanny Fansyuri
Head of Enterprise Risk
Management

Kewarganegaraan
Indonesia

Domisili
Bandung, Jawa Barat

Usia
51 tahun

Tempat, Tanggal Lahir


Bandung, 14 April 1967

366
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA ENTERPRISE RISK MANAGEMENT GROUP


Tugas dan tanggung jawab Enterprise Risk Management Group adalah sebagai beriku:
1. Merekomendasikan kepada Direksi mengenai kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko.
2. Memantau posisi eksposur risiko Bank secara keseluruhan.
3. Mengembangkan tools manajemen risiko.
4. Merekomendasikan penetapan limit risiko.
5. Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis atau komite manajemen risiko antara lain portfolio guideline untuk pembiayaan.
6. Mengkaji usulan produk dan/atau aktivitas baru.
7. Melakukan strees testing terhadap portofolio Bank.
8. Menyusun laporan profil risiko.
9. Melakukan kaji ulang kerangka dan metodologi manajemen risiko.
8. Berperan aktif dalam komite/organ pengelolaan risiko.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN RISIKO


Pengembangan kompetensi yang diikuti anggota Enterprise Risk Management Group selama 2018, sebagai berikut.

Tabel Pengembangan Kompetensi Divisi Manajemen Risiko


No. Nama Pendidikan dan Pengembangan Karyawan Nama Penyelenggara Tanggal Penyelenggaraan
1 Design and Develop Assessment Tools AAMC Training Group 13-15 Januari 2018
2 Industry Focused Mastery: Hospital Mandiri Syariah University 21 Februari 2018
3 Pengelolaan Arsip (BSM Speed) Mandiri Syariah University 4-5 April 2019
4 Sustainable Finance LPPI 19-20 Juli 2018
5 Control Testing Mandiri Syariah University 1-3 Agustus 2018
6 Training for Trainer Manajemen Risiko Perbankan Syariah Asbisindo 10-11 Agustus 2018
7 Business Presentation Skill Kontan Academy 18-19 Agustus 2018
8 Credit Portfolio Management and Stress Testing BARa 27-28 September 2018
9 Coaching Style Leadership Vanaya Institue 11-13 Oktober 2018
10 Asesor Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi 12-15 Oktober 2018
11 Internal Control dalam Manajemen Risiko Operasional Indonesia Learning Center 15-16 Oktober 2018
12 Cyber Security and Operational Risk LSPP 12 November 2018-31
Januari 2019
13 Change Agent Empowerment ACT Consulting 21-23 November 2018
14 Future Risk Management Indonesia Learning Center 23-24 November 2018
15 Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat 1 LSPP 25 November 2018
16 Industry Focused Mastery: Infrastruktur Mandiri Syariah University 28 November 2018
17 Upgrading Asesor Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi 1-2 Desember 2018

SISTEM MANAJEMEN RISIKO


Implementasi manajemen risiko dilaksanakan melalui empat pilar penerapan manajemen risiko sebagai berikut:

PENGAWASAN AKTIF DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS


Organisasi manajemen risiko terdiri atas Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi pengawasan risiko dibantu oleh Komite
Pemantau Risiko (KPR) dan Direksi yang menjalankan fungsi kebijakan dan strategi risiko (risk policy) dibantu oleh Komite
Manajemen Risiko.

367
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Risk Governance Structure


Risk Oversight

Komite Remunerasi dan


Komite Pemantau Risiko Komite Audit
Nominasi

Risk Policy and Strategy

Risk Management Committee Risk Management Committee

- Credit Risk - Strategic Risk - Liquidity Risk


- Market Risk - Compliance Risk - Rate of Return Risk
- Operational Risk - Equity Investment - Forex Risk
- Legal Risk Risk
- Capital Management

Identification, Measurement, Mitigation, Control

Business/Operational Risk Unit Satuan Kerja Audit


Compliance Unit
Unit (Risk Taking) (Risk Control) Intern

KECUKUPAN KEBIJAKAN, PROSEDUR DAN PENETAPAN LIMIT


Bank memiliki Kebijakan Manajemen Risiko dan Standar Prosedur Manajemen Risiko sebagai pedoman utama penerapan
manajemen risiko, yang merupakan landasan bagi kebijakan dan prosedur bisnis dan operasional. Pada kebijakan dan
prosedur manajemen risiko diatur limit setiap aktivitas, baik pada level portofolio maupun transaksional. Kebijakan dan
prosedur tersebut dievaluasi dan di-update minimal sekali dalam setahun. Bank menetapkan limit risiko pada setiap aktivitas,
baik pada level portofolio maupun transaksional.

Risiko Kredit dan Investasi Risiko Pasar dan Imbal Hasil


1. Wewenang memutus pembiayaan 1. Posisi Devisa Neto (PDN)
2. Debitur Inti 2. Pembiayaan gadai emas
3. Sektor Industri 3. Bank Notes
4. Credit Lline 4. Nisbah spesial
5. Surat berharga 5. Value at Risk
6. Inhouse BMPD
7. Pembiayaan valas
LIMIT RISIKO

Risiko Likuiditas Risiko Operasional


1. Saldo kas 1. Transaksi operasional
2. Giro Wajib Minimum (GWM) 2. Transaksi tresuri
3. Deposan Inti 3. Transaksi e-channel
4. Safety Level 4. Pengadaan barang dan jasa
5. Liquidity Coverage Ratio

KECUKUPAN PROSES IDENTIFIKASI, PENGUKURAN, PEMANTAUAN, DAN PENGENDALIAN RISIKO, SERTA SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN RISIKO
Bank melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian risiko, dan sistem informasi manajemen risiko
dengan pendekatan pengelolaan risiko melalui aktivitas operasional dan permodalan. Bank mengimplementasikan enterprise
risk management menggunakan pendekatan two-prong, untuk memastikan bahwa risiko tidak hanya dimitigasi dengan baik
melalui proses bisnis sehari-hari, namun juga pada kondisi yang tidak terduga (downturn) melalui pengelolaan permodalan.

Bank telah menghitung kecukupan modal untuk risiko kredit, pasar, dan operasional dengan pendekatan:
a. Risiko kredit menggunakan standardized approach.
b. Risiko pasar menggunakan standardized approach. Dalam menilai kecukupan modal secara internal, bank menggunakan
pendekatan Value at Risk (VaR).
c. Risiko operasional menggunakan Basic Indicator Approach.

368
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

SISTEM PENGENDALIAN INTERN c. Memberikan arah dalam meningkatkan kesadaran


Bank menjalankan praktik pengelolaan risiko yang efektif di risiko pada periode selanjutnya
seluruh Unit Kerja dengan menerapkan kebijakan Three line
of defense models dengan ketentuan sebagai berikut: Hasil RAWS tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat
1. Unit Kerja sebagai risk owner merupakan first line of kesadaran risiko berada pada tingkat Sangat Baik,
defense yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan sama dengan predikat hasil penilaian RAWS pada
risiko unit kerjanya. tahun 2017.
2. Unit Risk Management berperan sebagai second line of
defense yang melakukan pengawasan. KECUKUPAN SISTEM PENGENDALIAN RISIKO
3. Unit Internal Audit sebagai third line of defense yang Bank menyadari bahwa penerapan manajemen risiko
menjalankan fungsi independent assurance. yang efektif harus dilengkapi dengan sistem pengendalian
risiko yang handal. Untuk memastikan kecukupan sistem
Pelaksanaan sistem pengendalian internal atas fungsi pengendalian risiko, Bank melaksanakan kaji ulang secara
Manajemen Risiko merupakan tanggung jawab bersama berkala yaitu:
baik first, second maupun third line of defense. 1. Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan kaji ulang
antara lain metode, asumsi, dan variabel yang digunakan
untuk mengukur dan menetapkan limit risiko.
PENINGKATAN RISK AWARENESS 2. Satuan Kerja Audit Intern melakukan kaji ulang antara
Dalam rangka meningkatkan risk awareness pegawai, Bank lain mencakup keandalan kerangka manajemen risiko
melakukan: dan penerapan manajemen risiko oleh unit bisnis dan/
1. Internalisasi penerapan manajemen risiko melalui atau unit pendukung.
pendidikan dan pelatihan pegawai.
Bank secara konsisten meningkatkan kompetensi PROFIL RISIKO DAN PENGELOLAANNYA
pegawai melalui pelatihan berkesinambungan, sertifikasi,
sosialisasi, forum diskusi, magang, atau program lain Risiko Kredit dan Risiko Investasi
terkait penerapan manajemen risiko. Bank menetapkan Pengelolaan risiko kredit dan investasi bertujuan untuk
modul manajemen risiko sebagai kurikulum wajib pada mengarahkan ekspansi bisnis sesuai portfolio guideline dan
program training/pelatihan untuk setiap jenjang. Modul risk appetite Bank.
manajemen risiko dimutakhirkan secara berkala sesuai
perkembangan dan perubahan kondisi internal dan Organisasi
eksternal Bank. Bank memiliki perangkat organisasi yang mendukung
penerapan manajemen risiko di bidang pembiayaan/
2. Sertifikasi Manajemen Risiko penempatan dana melalui implementasi 3 pilar dalam
Bank mengikutsertakan pegawai/pejabat pada level proses pembiayaan/penempatan dana yaitu unit bisnis
tertentu dalam Uji Kompetensi Manajemen Risiko. Sampai yang melakukan inisiasi, unit risk yang memiliki fungsi risk
dengan Desember 2018, jumlah pegawai/pejabat yang assessment (Unit Kerja Retail Risk Assessment dan Unit Kerja
telah memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko adalah: Wholesale Risk Assessment), dan unit financing operation
yang mengelola transaksi dan administrasi, unit risk serta
unit recovery yang berfungsi melakukan restrukturisasi/
Sertifikasi s.d. 2017 2018 s.d. 2018
penanganan pembiayaan bermasalah.
Tingkat 1 591 734 1325

Tingkat 2 738 233 971 Kebijakan dan Prosedur


Bank menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko Kredit,
Tingkat 3 82 19 101
Standar Prosedur Bisnis Pembiayaan, Manual Produk dan
Tingkat 4 30 14 44 Petunjuk Teknis Operasional untuk masing-masing segmen
pembiayaan.
Tingkat 5 8 - 8

Total 1449 1000 2449 Proses, Tools dan Limit


Bank mengelola risiko kredit melalui:
1. Penetapan Portfolio Guideline yang terdiri atas:
3. Risk Awareness Survey (RAWS) a. Industry Class
Bank melaksanakan RAWS bersama Bank Mandiri sebagai Bank menetapkan industry class ke dalam 3 (tiga)
entitas utama konglomerasi Mandiri Group yang bertujuan: klasifikasi (industry classification) yaitu menarik, netral,
a. Mengidentifikasi tingkat kesadaran manajemen dan selektif. Penyaluran pembiayaan diutamakan
risiko pegawai di berbagai tingkat unit kerja. untuk sektor/bidang usaha dengan klasifikasi menarik
b. Memperoleh gambaran seberapa jauh pemahaman dan netral. Industry Class diperbaharui secara berkala
pegawai terhadap penerapan manajemen risiko paling lambat dalam waktu 1 (satu) tahun.

369
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

b. Industry Limit Pengelolaan dan Pengukuran Risiko Pasar Trading Book


Bank menetapkan industry limit untuk menjaga Bank melakukan valuasi surat berharga trading secara
konsentrasi portfolio Bank. Bank menerapkan industry harian menggunakan harga pasar dari sumber yang
limit untuk portofolio sektor industri. termasuk limit independen. Bank melakukan perhitungan kecukupan
investasi surat berharga maupun individual nasabah. modal secara internal, menggunakan Value at Risk (VaR). VaR
Pada level transaksional, bank menetapkan limit menggambarkan potensi maksimum atas kerugian yang
kewenangan memutus pembiayaan bagi pejabat dialami oleh Bank sebagai akibat pergerakan pasar yang
bank. memengaruhi eksposur risiko Bank dalam kondisi pasar
c. Industry Acceptance Criteria yang normal.
Bank menetapkan industry acceptance criteria limit
untuk merepresentasikan risk appetite bank pada Bank melakukan stress testing untuk menguji ketahanan
sektor industri tertentu dan sebagai alat untuk modal terhadap pergerakan faktor pasar yang signifikan
menyeleksi calon debitur pada suatu sektor industri dan mempersiapkan strategi yang diperlukan jika kondisi
tertentu sebelum proposal calon debitur dianalisa lebih krisis tersebut terjadi. Pemantauan risiko pasar trading book
lanjut. Bank menetapkan industry acceptance criteria limit dilakukan secara berkala terhadap portofolio, pergerakan
untuk merepresentasikan risk appetite bank pada sektor harga pasar surat berharga, realisasi terhadap limit dan
industri tertentu dan sebagai alat untuk menyeleksi potensi keuntungan/kerugian dari surat berharga trading
calon debitur pada suatu sektor industri tertentu book.
sebelum proposal calon nasabah dianalisa lebih lanjut. 
d. Implementasi scoring system pembiayaan mikro, Pengelolaan dan Pengukuran Risiko Nilai Tukar
small, dan konsumer. Bank senantiasa memantau realisasi Posisi Devisa Neto
e. Implementasi watch list tools untuk memonitor kinerja (PDN) terhadap limit dan pergerakan nilai tukar.
debitur, dan untuk menetapkan account srategy.
f. Stress test portofolio pembiayaan secara berkala Portofolio Trading Book dan Banking Book yang
untuk mengetahui dampak perubahan kondisi diperhitungkan dalam KPMM
ekonomi yang mungkin terjadi terhadap kualitas Dalam perhitungan ATMR untuk Risiko Pasar, Bank mengacu
portofolio Bank. pada SEOJK No. 35/SEOJK.03/2015 perihal Perhitungan Aset
Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Pasar dengan
Risiko Pasar Menggunakan Metode Standar Bagi Bank Umum Syariah

Pengelolaan risiko pasar bertujuan untuk meminimalkan Risiko Likuiditas


dampak negatif pergerakan variabel pasar terhadap posisi
portfolio bank. Pengelolaan risiko likuiditas bertujuan untuk memelihara
kecukupan/ketersediaan sumber pendanaan arus kas untuk
Organisasi memenuhi kewajiban Bank.
Bank menerapkan segregation of duty dalam pengelolaan
risiko pasar, dengan memisahkan fungsi front office, middle Organisasi
office, dan back office pada transaksi tresuri. Unit bisnis Pengelolaan likuiditas dilakukan oleh unit treasury sebagai
sebagai front office berfungsi untuk melaksanakan transaksi front office, unit manajemen risiko sebagai middle office dan
tresuri. Front office berfungsi sebagai first line of defense yang unit operation sebagai back office.
melakukan transaksi sesuai limit yang telah ditetapkan.
Kebijakan, Prosedur dan Kecukupan Limit
Unit manajemen risiko berfungsi sebagai middle office dan Bank menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko Likuiditas
second line of defence, melakukan fungsi review limit risiko, dan ketentuan pengelolaan risiko likuiditas lainnya termasuk
pemantauan risiko pasar dan kepatuhan terhadap limit Standar Prosedur Bisnis Tresury and International Banking.
risiko. Unit kerja operasional sebagai back office berfungsi Bank memiliki limit risiko likuiditas antara lain: Giro Wajib
melakukan pembukuan dan settlement transaksi. Minimum (GWM), saldo kas maksimal cabang, safety level
cadangan likuiditas dan deposan terbesar.
Kebijakan, Prosedur dan Kecukupan Limit
Bank menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko Pasar dan Pengelolaan Risiko Likuiditas
Standar Prosedur Bisnis Treasury and International Banking Dalam mengelola likuiditas, Bank:
serta ketentuan pengelolaan risiko pasar lainnya. Penetapan 1. Menjaga ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi
limit risiko pasar mencakup antara lain Posisi Devisa Neto sebagai cadangan likuiditas. Pada tahun 2018, Bank
(PDN), Value at Risk (VaR), posisi terbuka, stop loss, transaksi telah menempatkan kelebihan likuiditas pada instrument
treasury, cut loss dan bank notes. likuiditas baru Bank Indonesia yaitu Sukuk BI.

370
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

2. Mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui 3. Penerapan Control Testing (CT) untuk menguji kecukupan
proyeksi cashflow, liquidity gap, Liquidity Coverage Ratio kontrol dalam setiap proses bisnis baik dari sisi dasar
(LCR), Net Stable Funding Ratio (NSFR). kontrol mapun sisi pelaku. Implementasi CT dilakukan
3. Melakukan stress test ketahanan likuiditas secara berkala. oleh RBC dan DCOR melalui onsite review, Hasil CT
4. Memelihara akses ke pasar uang antar bank syariah digunakan sebagai dasar action plan perbaikan kontrol.
dengan membuka credit line dari dan untuk bank lain. 4. Penetapan limit transaksi operasional (Kantor Pusat,
5. Menetapkan protokol likuiditas dan Liquidity Contingency Region, Area dan Cabang), limit transaksi electronic
Plan (LCP) channel (Internet Banking, ATM, Mobile Banking), limit
transaksi outlet gadai, dan limit pengadaan barang dan
Risiko Operasional jasa. Limit tersebut dievaluasi secara berkala agar dapat
mendukung kelancaran aktivitas operasional bank
Pengelolaan risiko operasional bertujuan untuk dengan prudent.
meminimalisir eksposur risiko yang disebabkan faktor 5. Operational Risk Management Information System (ORMIS)
manusia, prosedur internal, kegagalan sistem dan faktor yang berfungsi sebagai early warning signal potensi
eksternal. kejadian risiko dan sekaligus sebagai Loss Event Database
(LED).
Organisasi 6. Penerapan manajemen risiko teknologi informasi
1. Bank menerapkan pemisahan tugas/tanggung jawab melalui:
(segregation of duties) yang jelas melalui pemisahan fungsi a. Standardisasi perangkat jaringan komunikasi data
maker, checker, approver/otorisator dan mekanisme dual dan software, pengelolaan kewenangan akses sistem,
custody dalam setiap transaksi. pengembangan layanan perbankan elektronik dari
2. Bank membentuk unit kerja yang berfungsi memastikan segi keamanan aksesibilitas dan Disaster Recovery
berjalannya kontrol di setiap unit kerja yaitu: Plan;
a. Regional Business Control (RBC) di region office untuk b. Pelaksanaan User Acceptance Test (UAT) atas setiap
memantau dan memastikan penerapan kepatuhan, pembuatan dan pengembangan sistem aplikasi baru
pengelolaan risiko operasional dan internal control di untuk meminimalisasi potensi kegagalan sistem
kantor wilayah, area dan cabang. aplikasi.
b. Desentralized Compliance & Operational Risk (DCOR) di c. Pelaksanaan forum Release Control Board untuk
setiap Direktorat Kantor Pusat untuk memantau dan memastikan sistem yang akan diimplementasikan
memastikan penerapan kepatuhan, pengelolaan telah memenuhi standar pengembangan IT yang
risiko operasional dan internal control di unit kerja memadai baik dari aspek kecukupan infrastruktur IT
kantor pusat. maupun proses internal.

Kebijakan dan Prosedur Risiko Lainnya


Bank menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko Operasional Di samping pengelolaan terhadap risiko-risiko utama, Bank
dan Standar Prosedur Manajemen Risiko Operasional yang mengelola risiko lainnya yang meliputi risiko hukum, risiko
menjadi acuan pengelolaan risiko operasional. Di samping reputasi, risiko strategik, risiko kepatuhan dan risiko imbal
itu Bank juga menetapkan Petunjuk Teknis Operational Risk hasil.
Tools yang menjadi panduan dalam implementasi tools Organisasi
manajemen risiko operasional. 1. Bank memiliki unit kerja - unit kerja independen
terhadap satuan kerja operasional yang berperan
Proses,Tools dan Kecukupan Limit mengelola risiko lainnya meliputi risiko hukum, risiko
Bank mengelola risiko operasional melalui: reputasi, risiko kepatuhan, dan risiko stratejik.
1. Penerapan Risk & Control Self Assessment (RCSA) untuk 2. Bank menempatkan legal officer di seluruh region
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan memitigasi office. Bank membentuk Desentralized Compliance &
risiko operasional. Setiap unit kerja melakukan Operational Risk (DCOR) di Direktorat untuk memantau
pemutakhiran RCSA dilakukan secara berkala dan memastikan pengelolaan risiko di unit kerja kantor
(triwulanan). pusat.
2. Pada tahun 2018, Bank menerapkan RCSA end to end
process bisnis sebagai pengembangan RSCA Eksisting. Kebijakan dan Prosedur
Penerapan RCSA end to end process yang sudah berjalan
meliputi pembiayaan gadai, pembiayaan mikro, Bank menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko dan Standar
pembiayaan komesial dan operasional branch. Prosedur Manajemen Risiko untuk mengelola risiko lainnya,

371
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

antara lain Standar Prosedur Pengendalian Hukum, Standar 3. Pemantauan dan pengendalian penyelesaian pengaduan
Prosedur Pengendalian Kepatuhan, Standar Prosedur nasabah melalui complaint management system (CMS)
Prosedur Pengendalian Know Your Customer, Anti Pencucian dan pelaksanaan pengukuran risiko reputasi melalui
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, Standar Prosedur metodologi Publicity Effectiveness Level (PEL) serta
Operasional Perlindungan dan Pengaduan Nasabah, implementasi command center untuk pengelolaan
Standar Prosedur Operasional Rencana Korporasi (Corporate publikasi yang terkait dengan pelaporan kasus yang
Plan), Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan terjadi.
Rencana Bisnis bank (RBB). 4. Pelaksanaan performance review periodik secara
berjenjang untuk mengevaluasi kinerja dan efektivitas
Pemantauan Risiko strategi yang dilakukan.
5. Penerapan protokol imbal hasil, review imbal hasil dana
Bank melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pihak ketiga dan pembiayaan.
pengendalian terhadap risiko lainnya antara lain:
1. Pemantauan penanganan perkara baik pidana maupun
non pidana serta pengendalian risiko hukum melalui PENILAIAN RISIKO
pencadangan untuk mengantisipasi potensi kerugian Penilaian profil risiko bertujuan untuk memberikan informasi
akibat tuntutan hukum. Apabila diperlukan, bank kepada seluruh stakeholder mengenai kondisi risiko usaha
menggunakan jasa external lawyer dalam membantu yang dihadapi bank. Profil risiko meliputi penilaian terhadap
penanganan kasus-kasus hukum yang mengandung risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko.
tuntutan ganti rugi.
2. Pengujian dan pemantauan kepatuhan terhadap Berdasarkan peringkat komposit profil risiko bank per
aktivitas operasional melalui sistem informasi kepatuhan 31 Desember 2018 adalah 2 atau low to moderate dengan
(SIK) serta pelaksanaan fungsi internal sharia advisory predikat risiko inheren bank secara keseluruhan adalah Low
untuk mengkaji dan menganalisas kesesuaian suatu to Moderate. Predikat kualitas penerapan manajemen risiko
produk/aktivitas bank dengan prinsip syariah.  adalah satisfactory.

Hasil penilaian yang dilakukan secara self assessment:

Kualitas Penerapan Peringkat Risiko


Jenis Risiko Risiko Inheren Tren
No Manajemen Risiko Komposit

1 Risiko Kredit Moderate Satisfactory 2 Tetap/Stabil


2 Risiko Pasar Low Strong 1 Tetap/Stabil
3 Risiko Likuiditas Low Strong 1 Tetap/Stabil
4 Risiko Operasional Low to Moderate Satisfactory 2 Tetap/Stabil
5 Risiko Hukum Low Satisfactory 1 Tetap/Stabil
6 Risiko Reputasi Low Satisfactory 1 Tetap/Stabil
7 Risiko Stratejik Low to Moderate Satisfactory 2 Tetap/Stabil
8 Risiko Kepatuhan Low to Moderate Satisfactory 2 Tetap/Stabil
9 Risiko Investasi Moderate Satisfactory 2 Tetap/Stabil
10 Risiko Imbal Hasil Low to Moderate Satisfactory 2 Tetap/Stabil
Predikat Risiko
Komposit Bank Low to Moderate Satisfactory 2 Tetap/Stabil
secara Keseluruhan

EVALUASI PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO


Berdasarkan evaluasi pelaksanaan Manajemen Risiko, penerapan Manajemen Risiko di tahun 2018 sudah memadai. Hasil
evaluasi digunakan untuk melakukan upaya penguatan pengelolaan risiko antara lain:
1. Risiko Kredit dan Risiko Investasi
a. Mengurangi risiko konsentrasi pembiayaan, khususnya pada debitur inti dengan memperbesar portofolio segmen ritel.
b. Memperbaiki kualitas pembiayaan dan meningkatkan pencadangan/CKPN.
c. Melakukan pelatihan berkesinambungan untuk front end, middle end dan back end.

372
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

2. Risiko Pasar 9. Risiko Imbal hasil


Mengembangkan aplikasi sistem monitoring risiko pasar. Penguatan monitoring cost of fund dan gross revenue
3. Risiko Likuiditas serta penurunan nisbah spesial
a. Melakukan pengujian berkala terhadap credit line
dari counterparty.
b. Mengembangkan aplikasi sistem informasi KONSOLIDASI DAN INTEGRASI MANAJEMEN
manajemen risiko likuiditas. RISIKO DENGAN PERUSAHAAN INDUK
4. Risiko Operasional Bank melakukan konsolidasi dan integrasi penerapan
a. Memperbaiki proses bisnis transaksi operasional, manajemen risiko dengan perusahaan induk (Bank
antara lain melalui utilisasi EDC. Mandiri) sebagai sinergi penerapan manajemen risiko
b. Melakukan kampanye risk awareness melalui antara perusahaan anak dan perusahaan induk. Selain
kegiatan forum risk awareness. untuk memenuhi ketentuan regulator, konsolidasi dan
c. Memperkuat kontrol dalam aktivitas operasional integrasi juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
melalui pemenuhan personil dan kompetensi SDM internal. Konsolidasi dan integrasi manajemen risiko
posisi kunci di cabang, dan pemenuhan pegawai. tersebut mencakup sistem akuntansi dan sistem informasi
kompetensi dan infrastruktur regional business control manajemen risiko, arsitektur kebijakan dan prosedur
d. Memperkuat infrastruktur IT melalui pengembangan operasional, serta tools dan metodologi.
aplikasi, IT security, dan Disaster Recovery Center (DRC).
5. Risiko Hukum Selain hal di atas, bentuk konsolidasi dan integrasi
Meningkatkan legal awareness bagi seluruh jajaran Bank manajemen risiko juga diwujudkan melalui penyelenggaraan
secara berkesinambungan Risk Awareness Survey, Integrated Risk Management Forum
6. Risiko Reputasi dan Annual Risk Consolidation Forum, dan forum konsultasi/
Meningkatkan penyelesaian pengaduan nasabah sesuai sharing lainnya sesuai kebutuhan.
service level agreement (SLA)
7. Risiko Strategis
a. Meningkatkan fee based income REGULASI DAN ANTISIPASI BANK
b. Meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan Pada tahun 2018, Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan:
pembiayaan 1. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia No.
c. Mengembangkan aplikasi sistem informasi 20/10/PADG/2018  tentang  Giro Wajib Minimum dalam
manajemen risiko strategis Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional,
8. Risiko Kepatuhan Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Ketentuan
a. Memberdayakan fungsi internal sharia advisory tersebut mengatur mekanisme GWM rata-rata bagi Bank
untuk mengkaji kesesuaian produk/aktivitas bank Umum Syariah.
dengan prinsip syariah 2. Surat Edaran OJK No.12/SEOJK.03/2018  tentang 
b. Meningkatkan akurasi dan ketertiban pelaporan Penerapan Manajemen Risiko dan Pengukuran Risiko
kepada pihak eksternal Pendekatan Standar Untuk Risiko Suku Bunga Dalam
c. Meningkatkan awareness terhadap risiko kepatuhan Banking Book (Interest Rate Risk in The Banking Book)
termasuk kepatuhan penerapan prinsip syariah Bagi Bank Umum. Ketentuan tersebut berlaku bagi Bank
d. Meningkatkan pemahaman penerapan prinsip Konvensional BUKU 3, BUKU 4 dan Bank Asing. Bank
syariah melalui: menerapkan IRRBB dalam rangka konsolidasi dengan
1) Sharing session perihal pemahaman akad-akad Bank Mandiri.
syariah kepada pegawai region office/Area/
Cabang.
2) Sosialisasi akad-akad syariah kepada notaris
rekanan Bank.

RENCANA PENGEMBANGAN MANAJEMEN RISIKO


Bank menyelaraskan pengembangan manajemen risiko dengan perkembangan bisnis, kondisi internal dan kondisi eksternal
termasuk regulasi baru. Rencana pengembangan manajemen risiko yang akan dilakukan pada tahun 2019 antara lain:

No Aspek Pengembangan
1 Tools dan Metodologi Metodologi industry classification.
Metodologi rating system untuk pembiayaan komersial.
Control Testing dan Key Risk Indicator.
Pricing model pembiayaan
Financing Origination System (FOS)
2 Culture Program penguatan Risk Awareness

373
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL secara aman dan andal sesuai dengan tujuan pengendalian
Pengendalian internal merupakan suatu mekanisme intern yang ditetapkan oleh Bank. Adapun direktur yang
pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank secara membawahkan Fungsi Kepatuhan telah berperan aktif
berkesinambungan (on going basis), untuk menjaga dan dalam mencegah adanya penyimpangan yang dilakukan
mengamankan harta kekayaan Bank, menjamin tersedianya oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan berkaitan
laporan yang lebih akurat, meningkatkan kepatuhan dengan prinsip kehati-hatian.
terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak
keuangan atau dampak kerugian, penyimpangan termasuk Dewan Pengawas Syariah
fraud, dan pelanggaran aspek kehati-hatian, serta untuk Dewan Pengawas Syariah melakukan pengawasan terhadap
meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan kegiatan Bank dengan melakukan analisis laporan yang
efisiensi biaya. disampaikan oleh dan/atau yang diminta dari Direksi,
pelaksana fungsi internal audit dan/atau fungsi kepatuhan
Adapun tujuan diselenggarakannya Pengendalian Internal untuk mengetahui kualitas pelaksanaan pemenuhan
yaitu: Prinsip Syariah atas kegiatan penghimpunan dana maupun
1. Kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank.
perundang-undangan atau tujuan kepatuhan.
2. Tersedianya Informasi keuangan dan manajemen yang Unit Kerja Terkait
lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu atau tujuan Satuan Kerja Internal Audit (SKAI)
informasi. SKAI Internal Audit Group (IAG) mengevaluasi dan berperan
3. Efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha Bank atau aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian
tujuan operasional. Intern secara berkesinambungan berkaitan dengan
4. Meningkatkan efektivitas Budaya Risiko (Risk Culture) pelaksanaan operasional Mandiri Syariah yang berpotensi
pada organisasi Bank secara menyeluruh atau tujuan menimbulkan kerugian dalam pencapaian sasaran yang
Budaya Risiko. telah ditetapkan oleh manajemen Mandiri Syariah.

Unit Kerja Compliance


PENGAWASAN MANAJEMEN DAN BUDAYA Berfungsi melakukan proses monitoring kepatuhan setiap
PENGENDALIAN Unit Kerja terhadap ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, termasuk kebijakan Internal Bank.
PENGAWASAN MANAJEMEN
Terselenggaranya Sistem Pengendalian Internal yang handal Unit Kerja Enterprise Risk Manajeman
dan efektif menjadi tanggung jawab semua pihak yang Berfungsi melakukan pemantauan, pengukuran,
terlibat di dalam organisasi Bank. Berdasarkan Kebijakan pengendalian dan pelaporan resiko dalam rangka
Sistem Pengendalian Internal Mandiri Syariah, tanggung penyempurnaan Sistem Pengendalian Internal.
jawab terselenggaranya Sistem Pengendalian Internal
dilaksanakan oleh: Unit Kerja Lainnya
a. Dewan Komisaris; Bertanggungjawab memelihara dan melaksanakan sistem
b. Direksi/SEVP (Senior Executive Vice President); pengendalian yang efektif di unit kerja masing-masing serta
c. Dewan Pengawas Syariah; memastikan bahwa sistem tersebut berjalan secara aman
d. Unit Kerja Terkait (termasuk Satuan Kerja Audit Internal/ dan sehat sesuai tujuan sistem pengendalian Internal yang
SKAI); ditetapkan Bank.
e. Pejabat dan Pegawai Bank;
f. Pihak-pihak Eksternal. Pejabat dan Pegawai Bank
Setiap pejabat dan Pegawai Bank wajib memahami dan
Penjabaran dari tanggung jawab para pihak tersebut di atas, melaksanakan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang telah
adalah sebagai berikut: ditetapkan oleh Manajemen Bank. Pengendalian intern
yang efektif akan meningkatkan tanggung jawab pejabat
Dewan Komisaris dan pegawai, mendorong budaya risiko (risk culture) yang
Dewan Komisaris Bank bertanggung jawab melakukan memadai, dan mempercepat proses identifikasi terhadap
pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian Internal praktek perbankan yang tidak sehat dan terhadap organisasi
secara umum, termasuk kebijakan Direksi yang menetapkan melalui sistem deteksi dini yang efisien.
pengendalian Internal tersebut.
Pihak-Pihak Ekstern
Direksi/SEVP Pihak-pihak ekstern antara lain Otoritas Jasa Keuangan
Direksi/SEVP Bank bertanggung jawab menciptakan dan (OJK), Bank Indonesia (BI), Auditor Eksternal, dan Nasabah
memelihara Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang efektif yang berkepentingan terhadap terlaksananya Sistem
serta memastikan bahwa sistem tersebut telah berjalan Pengendalian Internal Bank yang handal dan efektif.

374
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

BUDAYA PENGENDALIAN pelanggaran, seperti penekanan pada pencapaian target


jangka pendek dengan mengabaikan dampak risiko yang
Budaya Organisasi bersifat jangka panjang, sistem kompensasi yang hanya
Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam menitikberatkan pada kinerja jangka pendek, pemisahan
meningkatkan etika kerja dan integritas yang tinggi serta fungsi yang tidak efektif, dan pengenaan sanksi yang terlalu
menciptakan suatu budaya organisasi yang menekankan ringan atau terlalu berlebihan atas pelanggaran yang
kepada seluruh pegawai Bank mengenai pentingnya dilakukan. Hal ini diatur melalui Kebijakan Human Capital,
pengendalian Internal yang berlaku di Bank. No. KBO/02-2016 tanggal 16 November 2016, Standar
Prosedur Operasional (SPO) Human Capital, No. SPO/03-
Dalam rangka menciptakan budaya pengendalian tersebut, 2017 revisi terakhir tanggal 29 Februari 2019, dan Petunjuk
langkah-langkah yang menjadi perhatian dan dilakukan oleh Teknis Operasional (PTO) Pengendalian Gratifikasi, No.
Bank, antara lain: PTO/54-2018 tanggal 31 Desember 2018.
1. Direksi dan Dewan Komisaris sebagai panutan (role
model) bagi seluruh pegawai atau memiliki komitmen
pribadi yang tinggi terhadap pengembangan Bank yang IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO
sehat; Penilaian Risiko merupakan serangkaian tindakan yang
2. Direksi dan Dewan Komisaris mengelola sumber daya dilaksanakan oleh Direksi dalam rangka identifikasi, analisis,
manusia, termasuk dalam proses penempatan pegawai dan menilai risiko yang dihadapi oleh Bank dalam rangka
yang sesuai dengan keterampilan, pengetahuan, dan pencapaian target yang ditetapkan.
perilaku; dan/atau,
3. Direksi dan Dewan Komisaris meningkatkan kesadaran Risiko dapat timbul atau berubah sesuai dengan kondisi
bagi seluruh pegawai Bank mengenai pentingnya Bank, antara lain:
efektivitas pelaksanaan tugas serta tanggung 1. Perubahan kegiatan operasional Bank;
jawab masing-masing dan selanjutnya pegawai 2. Perubahan susunan personalia;
mengomunikasikan kepada pihak manajemen yang 3. Perubahan sistem informasi;
terkait mengenai setiap permasalahan yang terjadi 4. Pertumbuhan yang cepat pada kegiatan usaha tertentu;
dalam kegiatan operasional Bank. 5. Perkembangan teknologi;
6. Pengembangan jasa, produk atau aktivitas baru;
Ketentuan Internal Bank Sebagai Pendukung Budaya 7. Terjadinya penggabungan usaha, peleburan usaha,
Pengendalian pengambilalihan, dan restrukturisasi Bank;
Untuk mendukung budaya pengendalian tersebut 8. Perubahan dalam sistem akuntansi;
maka seluruh Kebijakan, Standar Prosedur, Manual 9. Ekspansi usaha;
Produk, dan atau Petunjuk Teknis Operasional telah 10. Perubahan hukum dan peraturan; dan,
didokumentasikan secara tertulis dan tersedia atau 11. Perubahan perilaku serta ekspektasi nasabah.
dapat diakses bagi setiap pegawai yang terkait. Berikut
ini ketentuan internal yang terkait dengan sistem Suatu Sistem Pengendalian Internal yang efektif
pengendalian Internal, antara lain: mengharuskan Bank secara terus-menerus mengidentifikasi
1. Kebijakan Pengendalian Internal Audit Mandiri Syariah, dan menilai risiko yang dapat memengaruhi pencapaian
No. KBP/02-2016, tanggal berlaku 31 Maret 2016. sasaran. Penilaian risiko dilakukan oleh Internal Auditor
2. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal Mandiri Syariah, sehingga cakupan audit yang dilakukan lebih luas dan
No. KBP/02-2018, tanggal berlaku 05 April 2018. menyeluruh.
3. Kebijakan Anti Fraud Mandiri Syariah, 14/002/UMM,
tanggal 22 Mei 2012, tanggal berlaku 22 Mei 2012. Penilaian Risiko ini mengidentifikasi jenis risiko yang dihadapi
4. Standar Prosedur Pengendalian Internal Audit, No. oleh Bank, penetapan limit risiko, dan teknik pengendalian
SPP/07-2016, tanggal berlaku 30 November 2017. risiko. Metodologi penilaian risiko menjadi tolok ukur untuk
5. Petunjuk Teknis Operasional DMTL Online (D-ONE), No. membuat profil risiko dalam bentuk dokumentasi data, yang
PTO/65-2017, tanggal berlaku 20 Desember 2017. dapat diperbarui secara berkala. Penilaian Risiko juga meliputi
6. Petunjuk Teknis Operasional Continuous Monitoring, No. penilaian terhadap risiko yang dapat diukur (kuantitatif) dan
PTO/42-2018, tanggal berlaku 19 Oktober 2018. tidak dapat diukur (kualitatif) maupun terhadap risiko yang
7. Petunjuk Teknis Operasional Audit Management System dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan, dengan
(AMS), tanggal berlaku 31 Agustus 2017. memperhatikan biaya dan manfaatnya. Selanjutnya Bank
8. Petunjuk Teknis Operasional Audit Investigasi, tanggal memutuskan untuk mengambil risiko tersebut atau tidak,
berlaku 15 Desember 2018. dengan cara mengurangi kegiatan usaha tertentu.

Penguatan Nilai-Nilai Etika Penilaian Risiko mencakup semua risiko yang dihadapi, baik
Dalam rangka memperkuat nilai-nilai etika, Bank menghindari risiko individual maupun secara keseluruhan (aggregate),
kebijakan dan praktik yang dapat mengakibatkan dorongan yang meliputi Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas,
atau peluang untuk melakukan penyimpangan atau Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko

375
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Strategis, Risiko Kepatuhan, Risiko Imbal Hasil, dan Risiko a. melakukan kaji ulang terhadap penilaian risiko
Investasi. (laporan profil Risiko) yang dihasilkan oleh Satuan
Kerja Manajemen Risiko;
Pengendalian Internal dikaji ulang secara tepat dalam b. menganalisis data operasional, baik data yang terkait
hal terdapat risiko yang belum dikendalikan, baik risiko risiko maupun data keuangan, yaitu melakukan
yang sebelumnya sudah ada maupun risiko yang baru verifikasi rincian dan kegiatan transaksi dibandingkan
muncul. Pelaksanaan kaji ulang tersebut antara lain dengan dengan output (laporan) yang dihasilkan oleh Satuan
melakukan evaluasi secara terus menerus mengenai Kerja Manajemen Risiko;
pengaruh dari setiap perubahan lingkungan dan kondisi, c. melakukan kaji ulang terhadap realisasi pelaksanaan
serta dampak dari pencapaian target atau efektivitas rencana kerja dan anggaran, guna:
pengendalian Internal dalam kegiatan operasional maupun - mengidentifikasi penyebab penyimpangan yang
organisasi Bank. signifikan;
- menetapkan persyaratan untuk tindakan
perbaikan (corrective actions).
KEGIATAN PENGENDALIAN DAN PEMISAHAN 3. Pengendalian Sistem Informasi
FUNGSI Bank melaksanakan verifikasi terhadap akurasi
Kegiatan pengendalian melibatkan seluruh pegawai Bank, dan kelengkapan dari transaksi dan melaksanakan
termasuk Direksi. Oleh karena itu, kegiatan pengendalian prosedur otorisasi, sesuai dengan ketentuan internal
berjalan efektif karena telah direncanakan dan diterapkan Bank. Kegiatan pengendalian sistem informasi dapat
untuk mengendalikan risiko yang telah diidentifikasi. digolongkan dalam 2 (dua) kriteria, yaitu:
Kegiatan pengendalian mencakup pula penetapan kebijakan a. pengendalian umum, meliputi pengendalian
dan prosedur pengendalian serta proses verifikasi lebih dini terhadap operasional pusat data, sistem pengadaan
untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut dan pemeliharaan perangkat lunak, pengamanan
secara konsisten dipatuhi, serta merupakan kegiatan yang akses, serta pengembangan dan pemeliharaan
tidak terpisahkan dari setiap fungsi atau kegiatan Bank sistem aplikasi yang ada. Pengendalian umum ini
sehari-hari. diterapkan terhadap mainframe, server, dan users
workstation, serta jaringan internal-eksternal;
b. pengendalian aplikasi, diterapkan terhadap program
KEGIATAN PENGENDALIAN yang digunakan Bank dalam mengolah transaksi
Kegiatan pengendalian meliputi kebijakan, prosedur, dan dan untuk memastikan bahwa semua transaksi
praktik yang memberikan keyakinan pejabat dan pegawai adalah benar, akurat, dan telah diotorisasi secara
Bank bahwa arahan Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan benar. Selain itu, pengendalian aplikasi harus dapat
Dewan Komisaris Bank telah dilaksanakan secara efektif. memastikan tersedianya proses audit yang efektif
Kegiatan pengendalian tersebut akan dapat membantu dan untuk mengecek kebenaran proses audit
Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan Dewan Komisaris dimaksud.
Bank dalam mengelola dan mengendalikan risiko yang dapat 4. Pengendalian Aset Fisik (Physical Controls)
mempengaruhi kinerja atau mengakibatkan kerugian Bank. a. Pengendalian aset fisik dilaksanakan untuk
Kegiatan pengendalian diterapkan pada semua tingkatan menjamin terselenggaranya pengamanan fisik
fungsional sesuai dengan struktur organisasi Bank, yang terhadap aset Bank.
paling sedikit meliputi: b. Kegiatan ini meliputi pengamanan aset, catatan, dan
1. Kaji Ulang Manajemen (Top Level Reviews) akses terbatas terhadap program komputer dan file
Direksi Bank secara berkala meminta penjelasan data, serta membandingkan nilai aset dan liabilitas Bank
(informasi) dan laporan kinerja operasional dari dengan nilai yang tercantum pada catatan pengendali,
pejabat dan pegawai sehingga memungkinkan khususnya pengecekan nilai aset secara berkala.
untuk mengkaji ulang hasil kemajuan (realisasi) 5. Dokumentasi
dibandingkan dengan target yang akan dicapai, seperti a. Bank telah memformalkan dan mendokumentasikan
laporan keuangan dibandingkan dengan rencana kebijakan, prosedur, sistem dan standar akuntansi,
anggaran yang ditetapkan. Berdasarkan kaji ulang serta proses audit secara memadai, antara lain
tersebut, Direksi segera mendeteksi permasalahan Kebijakan Akuntansi tahun 2017, Standar Prosedur
seperti kelemahan pengendalian, kesalahan laporan Operasional (SPO) Akuntansi tahun 2018, dan
keuangan, atau fraud. Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Rekonsiliasi dan
2. Kaji Ulang Kinerja Operasional (Functional Review) Monitoring Akuntansi Kantor Pusat dan Outlet Bank
Kaji ulang ini dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Intern tahun 2017.
(SKAI) dengan frekuensi yang lebih tinggi, baik kaji ulang b. Dokumen tersebut harus diperbarui secara berkala
secara harian, mingguan, maupun bulanan. Dalam guna menggambarkan kegiatan operasional Bank
kaji ulang kinerja operasional, SKAI melakukan hal-hal secara aktual, serta harus diinformasikan kepada
sebagai berikut: pejabat dan pegawai Bank.

376
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

c. Berdasarkan permintaan, dokumen tersebut harus SISTEM AKUNTANSI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
senantiasa tersedia untuk kepentingan Internal Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi yang memadai
Auditor, Akuntan Publik, dan Pengawasan Bank oleh dimaksudkan agar dapat mengidentifikasi masalah yang
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). mungkin timbul dan digunakan sebagai sarana tukar
d. Akurasi dan ketersediaan dokumen harus dinilai menukar informasi dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai
oleh Internal Auditor ketika melakukan audit secara dengan tanggung jawab masing-masing.
rutin maupun non-rutin. 1. Sistem Akuntansi
a. Sistem Akuntansi meliputi metode dan catatan
dalam rangka mengidentifikasi, mengelompokkan,
PEMISAHAN FUNGSI menganalisis, mengklasifikasi, mencatat atau
1. Pemisahan fungsi dimaksudkan agar setiap orang dalam membukukan, dan melaporkan transaksi Bank.
jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan dan b. Untuk menjamin data akuntansi yang akurat dan
menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam konsisten dengan data yang tersedia berdasarkan
pelaksanaan tugas pada seluruh jenjang organisasi dan hasil olahan sistem, proses rekonsiliasi antara
seluruh langkah kegiatan operasional. Bank mematuhi data akuntansi dan sistem informasi manajemen
prinsip pemisahan fungsi tersebut, yang dikenal sebagai dilaksanakan secara berkala atau paling sedikit
“Four-Eyes Principle”. setiap bulan. Setiap penyimpangan yang terjadi
2. Dalam hal diperlukan karena perubahan karakteristik telah diinvestigasi dan di atasi permasalahannya.
kegiatan usaha dan transaksi serta organisasi Bank, Proses rekonsiliasi juga telah didokumentasikan
Direksi Bank telah menetapkan prosedur (kewenangan) sebagai bagian dari persyaratan proses jejak audit
termasuk penetapan daftar petugas yang dapat secara keseluruhan.
mengakses suatu transaksi atau kegiatan usaha yang 2. Sistem Informasi
berisiko tinggi. a. Sistem informasi harus dapat menghasilkan laporan
3. Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang efektif mengenai kegiatan usaha, kondisi keuangan,
mensyaratkan adanya pemisahan fungsi dan penerapan Manajemen Risiko, dan pemenuhan
menghindari pemberian wewenang serta tanggung ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas
jawab yang dapat menimbulkan berbagai benturan Direksi dan Dewan Komisaris.
kepentingan (conflict of interest). Seluruh aspek yang b. Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang efektif
dapat menimbulkan pertentangan kepentingan tersebut paling sedikit menyediakan data atau informasi
telah diidentifikasi, diminimalisasi, dan dipantau secara internal yang cukup dan menyeluruh mengenai
hati-hati oleh pihak lain yang independen, seperti keuangan, kepatuhan Bank terhadap ketentuan
Akuntan Publik. dan peraturan perundang-undangan, informasi
4. Dalam pelaksanaan pemisahan fungsi tersebut, Bank pasar (kondisi eksternal), dan setiap kejadian
telah melakukan langkah-langkah, antara lain: serta kondisi yang diperlukan dalam rangka
a. menetapkan fungsi atau tugas tertentu yang pengambilan keputusan yang tepat dan dapat
memisahkan atau mengalokasikan beberapa dipertanggungjawabkan.
orang dalam rangka mengurangi risiko terjadinya c. SPI telah menyediakan sistem informasi yang dapat
manipulasi data keuangan atau penyalahgunaan dipercaya mengenai seluruh aktivitas fungsional
aset Bank; Bank, terutama aktivitas fungsional yang signifikan
b. pemisahan fungsi tersebut tidak terbatas pada dan memiliki potensi Risiko tinggi. Sistem informasi
kegiatan front dan back office, tetapi juga dalam tersebut termasuk sistem penyimpanan dan
rangka pengendalian terhadap: penggunaan data elektronik dijamin keamanannya,
- persetujuan atas pengeluaran dana dan realisasi dipantau oleh pihak yang independen (Internal
pengeluaran; Auditor), dan didukung oleh program kontinjensi
- rekening nasabah dan rekening pemilik Bank; yang memadai.
- transaksi dalam pembukuan Bank; d. Bank telah mengorganisasikan suatu rencana
- pemberian informasi kepada nasabah Bank; pemulihan darurat (contingency recovery plan) dan
- penilaian terhadap kecukupan dokumentasi sistem rekam cadang (back-up) untuk mencegah
pembiayaan dan pemantauan debitur setelah kegagalan usaha yang berisiko tinggi. Untuk
pencairan pembiayaan; memastikan bahwa seluruh rencana dan proses
- kegiatan usaha lain yang dapat menimbulkan pemulihan darurat (contingency recovery plan) serta
benturan kepentingan yang signifikan; sistem rekam cadang (back-up) telah bekerja secara
- independensi fungsi Manajemen Risiko Bank. efektif, pelaksanaan prosedur, proses, dan sistem

377
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

rekam cadang (back-up) telah didokumentasikan agar seluruh pejabat dan pegawai Bank sepenuhnya
dan diuji efektivitasnya secara berkala. Bank memahami serta mematuhi kebijakan dan prosedur
mendokumentasikan pelaksanaan pengujian secara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
berkala dan Direksi telah memberikan perhatian c. Direksi Bank menyelenggarakan saluran komunikasi
yang penuh terhadap temuan kelemahan pada yang efektif agar informasi yang diperlukan
prosedur, proses, dan sistem yang didasarkan terjangkau oleh pihak yang berkepentingan. Hal
atas hasil pengujian, serta selanjutnya mengambil ini berlaku untuk setiap informasi, baik mengenai
langkah perbaikan yang diperlukan. kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan,
e. Bank memiliki dan memelihara sistem informasi eksposur risiko, dan transaksi aktual maupun
manajemen yang diselenggarakan, baik dalam bentuk mengenai kinerja operasional Bank.
elektronik maupun bukan elektronik. Mengingat d. Struktur organisasi Bank memungkinkan adanya
bahwa sistem informasi elektronik dan penggunaan arus informasi yang memadai, yaitu informasi ke
teknologi informasi tersebut mempunyai dampak atas, ke bawah, dan lintas satuan kerja atau unit
risiko, Bank telah mengendalikan secara efektif kerja, sebagai berikut:
untuk menghindari adanya gangguan usaha dan - Informasi ke atas untuk memastikan bahwa
kemungkinan timbul kerugian yang signifikan. Direksi, Dewan Komisaris, dan pejabat eksekutif
f. Dalam rangka pengendalian Internal terhadap Bank mengetahui Risiko dan kinerja operasional
penyelenggaraan sistem dan teknologi informasi, Bank. Saluran informasi dapat merespon dengan
Bank telah memperhatikan hal-hal berikut ini: baik sehingga menghasilkan pelaksanaan
- Ketersediaan bukti dan dokumen yang memadai langkah-langkah perbaikan dan dapat diketahui
dalam rangka mendukung proses jejak audit. oleh jajaran manajemen.
Proses jejak audit dilaksanakan secara efektif dan - Informasi ke bawah untuk memastikan bahwa
didokumentasikan untuk memastikan bahwa tujuan, strategi, dan ekspektasi Bank serta kebijakan
proses otomasi telah bekerja secara efektif dan dan prosedur telah dikomunikasikan kepada para
akurat. SKAI melakukan penilaian terhadap manajer di tingkat bawah dan para pelaksana.
efektivitas dan akurasi proses jejak audit - Informasi lintas satuan kerja atau unit kerja
ketika melakukan evaluasi atas pelaksanaan untuk memastikan bahwa informasi yang
pengendalian Internal Bank. diketahui oleh suatu satuan kerja tertentu dapat
- Pelaksanaan pengendalian terhadap sistem disampaikan kepada satuan kerja lain yang
komputer dan pengamanannya (general controls) terkait, khususnya untuk mencegah benturan
maupun pengendalian terhadap aplikasi kepentingan dalam pengambilan keputusan dan
perangkat lunak dan prosedur manual lainnya untuk menciptakan koordinasi yang memadai.
(application controls).
- Antisipasi terjadinya risiko gangguan atau
kerugian yang disebabkan oleh faktor yang KEGIATAN PEMANTAUAN DAN TINDAKAN
berada di luar jangkauan pengendalian rutin KOREKSI PENYIMPANGAN
Bank sehingga Bank menyelenggarakan
sistem pemulihan (recovery) dan rencana KEGIATAN PEMANTAUAN
kontinjensi serta pengecekan secara berkala 1. Bank melakukan pemantauan secara terus menerus
atas kemungkinan terjadinya hal-hal yang sulit terhadap efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian
diprediksi sebelumnya (disaster and recovery intern. Pemantauan terhadap risiko utama Bank
plan). diprioritaskan dan berfungsi sebagai bagian dari kegiatan
- Sistem informasi menyediakan data dan Bank sehari-hari termasuk evaluasi secara berkala, baik oleh
informasi yang relevan, akurat, tepat waktu, satuan kerja operasional (risk taking unit) maupun oleh SKAI.
dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan, 2. Bank memantau dan mengevaluasi kecukupan Sistem
dan disajikan dalam format yang konsisten. Pengendalian Internal (SPI) secara terus menerus
- Sebagai bagian dari proses pencatatan atau berkaitan dengan adanya perubahan kondisi intern dan
pembukuan, sistem informasi Bank didukung eksternal serta meningkatkan kapasitas SPI tersebut
oleh sistem akuntansi yang baik termasuk agar efektivitasnya dapat ditingkatkan.
penetapan prosedur dan jadwal retensi 3. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank dalam
pencatatan transaksi. rangka terselenggaranya kegiatan pemantauan yang
3. Sistem Komunikasi efektif, meliputi:
a. Sistem komunikasi mampu memberikan informasi a. memastikan bahwa fungsi pemantauan telah
kepada seluruh pihak, baik intern maupun ekstern ditetapkan secara jelas dan terstruktur dengan baik
seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Eksternal dalam organisasi Bank;
Auditor, Pemegang Saham, dan Nasabah Bank. b. menetapkan satuan kerja atau pegawai yang
b. Sistem Pengendalian Intern (SPI) Bank telah ditugaskan untuk memantau efektivitas
memastikan adanya saluran komunikasi yang efektif pengendalian Internal;

378
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

c. menetapkan frekuensi yang tepat untuk kegiatan terjadi dan segera melaporkan kepada Dewan
pemantauan yang didasarkan pada risiko yang Komisaris, Komite Audit, dan Direktur Utama
melekat pada Bank dan sifat atau frekuensi dalam hal masih terdapat kelemahan yang belum
perubahan yang terjadi dalam kegiatan operasional; diperbaiki atau rekomendasi tindakan korektif yang
d. mengintegrasikan Sistem Pengendalian belum ditindaklanjuti;
Internal (SPI) ke dalam kegiatan operasional c. Untuk memastikan bahwa seluruh kelemahan telah
dan menyediakan laporan rutin seperti jurnal ditindaklanjuti, maka Direksi menciptakan suatu
pembukuan, management review, dan laporan sistem yang dapat menelusuri kelemahan pada
mengenai persetujuan atas eksepsi atau pengendalian Internal dan mengambil langkah
penyimpangan terhadap kebijakan dan prosedur perbaikan;
yang ditetapkan (justifikasi atas irregularities) yang d. Direksi dan Dewan Komisaris menerima laporan
selanjutnya dilakukan kaji ulang; secara berkala berupa ikhtisar mengenai
e. melakukan kaji ulang terhadap dokumentasi dan hasil identifikasi seluruh permasalahan dalam
hasil evaluasi dari satuan kerja atau pegawai yang pengendalian Internal.
ditugaskan untuk melakukan pemantauan; dan
f. menetapkan informasi atau umpan balik (feed back)
dalam suatu format dan frekuensi yang tepat. KESESUAIAN DENGAN COSO
Sistem Pengendalian Internal terdiri dari 8 (delapan)
komponen yang saling berkaitan satu sama lain dan
FUNGSI SATUAN KERJA AUDIT INTERN (SKAI) diterapkan secara efektif pada seluruh level organisasi
1. Bank menyelenggarakan audit intern yang efektif dan Mandiri Syariah dalam rangka mengawal tercapainya tujuan
menyeluruh terhadap Sistem Pengendalian Internal perusahaan. Sistem Pengendalian Internal ini merupakan
(SPI). Pelaksanaan audit intern yang dilaksanakan pengembangan dari 5 elemen pokok Sistem Pengendalian
oleh SKAI didukung oleh tenaga auditor yang Internal yang diatur oleh Regulator berdasarkan POJK
independen, kompeten, dan memiliki jumlah yang No. 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Sistem
memadai. Pengendalian Internal Bagi Bank Umum.
2. Sebagai bagian dari SPI, SKAI melaporkan hasil temuan
secara langsung kepada Dewan Komisaris atau Komite Di Bank Syariah Mandiri, Sistem Pengendalian Internal
Audit, Direktur Utama, dan Direktur yang membawahkan diwujudkan dalam bentuk Kebijakan Sistem Pengendalian
fungsi kepatuhan. Internal yang merujuk pada COSO Model tahun 2008
3. SKAI melakukan penilaian yang independen mengenai sebagaimana telah dikembangkan oleh Committee of
kecukupan dan kepatuhan Bank terhadap kebijakan dan Sponsoring Organizations of the Treadway Commission
prosedur yang telah ditetapkan. (COSO), yang terdiri dari:
4. Dalam menetapkan kedudukan, wewenang, tanggung 1. Internal Environment
jawab, profesionalisme, organisasi, dan ruang lingkup 2. Objective Setting
tugas SKAI, maka Bank berpedoman pula pada ketentuan 3. Event Identification
peraturan perundang-undangan mengenai pelaksanaan 4. Risk Assessment
fungsi kepatuhan bank umum dan standar pelaksanaan 5. Risk Response
fungsi audit Internal. 6. Control Activities
7. Information & Communication
8. Monitoring
PERBAIKAN KELEMAHAN DAN TINDAKAN KOREKSI
PENYIMPANGAN
1. Kelemahan dalam pengendalian Internal, baik yang EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN
diidentifikasi oleh satuan kerja operasional (risk taking INTERNAL
unit), SKAI, maupun pihak lainnya, dilaporkan kepada Direksi bertanggung jawab atas terselenggaranya Sistem
dan menjadi perhatian pejabat dan/atau Direksi yang Pengendalian Internal yang handal dan efektif serta memiliki
berwenang. Kelemahan pengendalian Internal yang kewajiban untuk meningkatkan budaya sadar risiko yang
material telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris. efektif dan memastikan bahwa hal tersebut telah melekat di
2. Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan Bank dalam setiap level organisasi.
rangka memperbaiki kelemahan pengendalian Internal,
antara lain: Internal Audit bertanggung jawab untuk mengevaluasi
a. Setiap laporan mengenai kelemahan dalam dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem
pengendalian Internal atau tidak efektifnya Pengendalian Internal secara berkesinambungan terkait
pengendalian Risiko Bank telah ditindaklanjuti oleh dengan pelaksanaan operasional bank dalam mencapai
Direksi, Dewan Komisaris, dan pejabat eksekutif terkait; sasaran yang telah ditetapkan perusahaan. Internal Audit
b. SKAI melakukan kaji ulang atau langkah pemantauan melakukan audit secara periodik maupun insidentil terhadap
lainnya yang memadai terhadap kelemahan yang seluruh aktivitas di Unit Kerja.

379
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Hasil evaluasi Sistem Pengendalian Internal disampaikan sangat diperlukan untuk mengurangi atau memperkecil
kepada Direksi dan Komisaris untuk ditindaklanjuti dan potensi risiko kegiatan usaha bank yang diperkirakan akan
dimonitoring pelaksanaannya secara efektif. Dalam rangka terjadi. Untuk menerapkan fungsi kepatuhan maka perseroan
memperkuat Sistem Pengendalian Internal, khususnya telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang independen
untuk mengendalikan kejadian fraud, Mandiri Syariah terhadap satuan kerja operasional.
telah menerapkan strategi anti fraud yang komprehensif
dan terintegrasi sebagai bagian dari kebijakan strategis. Fungsi kepatuhan terdiri dari serangkaian strategi yang
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan selama tahun digunakan Bank dalam memastikan bahwa kebijakan,
2018, diperoleh hasil bahwa Sistem Pengendalian Internal di ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha
Mandiri Syariah secara umum telah memadai. yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan
Bank Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan yang
FUNGSI KEPATUHAN berlaku. Dalam penerapan fungsi Kepatuhan Bank Syariah
Mandiri Syariah berkomitmen bahwa kepatuhan terhadap Mandiri berlandaskan pada:
peraturan baik dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa 1. POJK No. 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang
Keuangan, serta peraturan perundangan-undangan lain, Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
wajib dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan 2. Kebijakan Kepatuhan KBP/01-2015 tanggal 21
seluruh pegawai dalam organisasi Bank. Karena itu, setiap September 2017 perihal Kebijakan Pengendalian
kegagalan pelaksanaan kepatuhan dapat menyebabkan (KBP) Hukum, Kepatuhan dan Anti Pencucian Uang &
risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko lainnya. Hal itu Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) Bank
mengakibatkan tantangan dan eksposur risiko yang dihadapi Syariah Mandiri.
juga semakin besar, maka diperlukan berbagai macam upaya 3. SPP Kepatuhan No. 05-2016 tanggal 18 Januari 2019
untuk memitigasi risiko tersebut. Upaya yang harus dilakukan perihal Standar Prosedur Kepatuhan Bank Syariah
oleh Satuan Kerja Kepatuhan adalah bersifat ex-ante yang Mandiri.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI KEPATUHAN

COMPLIANCE

Corporate
Satuan Kerja APUPPT Compliance
Governance and Business Compliance Sharia Compliance
(SKAP) Management
Compliance Support

Good Corporate
Financial Crime Regulatory Operational Sharia Compliance
Governance
Analysis Management Compliance Officer
Compliance

Compliance
Customer Profile Policy & System Strategic
Reporting & Online Advice
Monitoring Management Compliance
Monitoring

Staff Staff

Anti Money
Compliance System
Laundering (AML) Compliance Risk
Information and
Advisory and Management
Support
Support

380
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

DIREKTUR YANG MEMBAWAHKAN FUNGSI KEPATUHAN b. melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai
Direktur Bank yang membawahkan fungsi kepatuhan saat Bank mengenai hal-hal yang terkait dengan Fungsi
ini djabat oleh Bapak Putu Rahwidhiyasa. Kepatuhan terutama mengenai ketentuan yang
berlaku;
Sesuai dengan peraturan yang berlaku maka pelaksanaan c. melaksanakan sebagai contact person untuk
tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan permasalahan kepatuhan Bank bagi pihak internal
Fungsi Kepatuhan Bank meliputi: maupun eksternal.
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya
Budaya Kepatuhan; Tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud di atas
2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip tidak menghilangkan hak dan kewajiban Direktur yang
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi; membawahkan Fungsi Kepatuhan sebagai anggota Direksi
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan Bank sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang
digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman Perseroan Terbatas, apabila untuk perbuatan-perbuatan
internal; tertentu tersebut diperlukan keputusan dari seluruh anggota
4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, Direksi Bank. Adapun fungsi Direktur yang Membawahkan
dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank Fungsi Kepatuhan yaitu:
telah sesuai dengan ketentuan regulator dan peraturan 1. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada
perundang-undangan yang berlaku; semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan; 2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank.
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/ 3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan
atau keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh
dari ketentuan regulator dan peraturan perundang- Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan
undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah Bagi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk
Bank Umum Syariah; Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Syariah.
Fungsi Kepatuhan antara lain: 4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang
a. memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan/ atau
yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan/ otoritas pengawas lain yang berwenang.
atau otoritas pengawas lain yang berwenang;

381
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PROFIL HEAD OF COMPLIANCE

Riwayat Pendidikan
Lulus dari Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor tahun 1999 dan Pasca
Sarjana (S2) dari Magister Management, Universitas Budi Luhur tahun 2004.

Sertifikasi
- Choaching Style Leadership 101 – 103, 2018
- Sertifikasi Kepatuhan Level 3, 2018
- People Manager Program Experd, 2017
- Refreshment Banking Risk Management Level 4
- AML and Counter Terorism Financing 2017
- Australian Transaction Report & Analysis Center (AUSTRAC) & Bank Negara
Malaysia
- 3rd Counter Terrorism Financing (CTF) Summit from PPATK

Pengalaman Kerja
- Group Head Compliance
- Group Head IT Operation

Dasar Hukum Penunjukan


SK No. 18/396-KEP/DIR tanngal 22 Februari 2016

Kepemilikan Saham Mandiri Syariah


Nihil.

Khoirul Huda S. Riyadi


Head of Compliance Group

Kewarganegaraan
Indonesia

Domisili
Jakarta

Usia
43 tahun

Tempat, Tanggal Lahir


Jakarta, 6 Oktober 1975

382
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI FUNGSI KEPATUHAN


No Nama Pendidikan dan Pengembangan Karyawan Nama Penyelenggara Tanggal Penyelenggara
1 Sertifikasi Kepatuhan FKDKP-Perbanas Januari 2018
Pembekalan dan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1
2 UKMR 11- 13 Januari 2018
dan 2
3 Pelatihan Forum Instruktur Mandiri Syariah Mandiri Syariah University 18- 20 Januari 2018
4 Industry Focused Mastery Hospital Mandiri Syariah University 21 Februari 2018
5 Program Risk Awareness Mandiri Syariah University 26 – 27 Maret 2018
Pogram Public Training - Training Keuangan Berkelanjutan
6 Indonesian Finance Center 18 – 20 April 2018
(Sustainable Finance) untuk Sektor Perbankan Syariah
7 Program Pelatihan Mandiri Syariah Speed Mandiri Syariah University 3 Mei 2018
Knowledge Sharing Forum Properti Bisnis Segmen Business
8 Mandiri Syariah University 9 Mei 2018
Banking Group
9 SWIFT CSP 2018 Self Attestation  SWIFT 10 Juli 2018
10 Sustainability Finance Indonesian Finance Center 19 – 20 Juli 2018
11 Choaching Style Leadership 101 - 103 Mandiri Syariah University 11- 13 Oktober 2018
Program Refreshment Sertifikasi Kepatuhan dengan tema
12 “Investigasi Cyber Crime & Mitigasi Risiko TPPU dan Anti PPATK 17-18 Oktober 2018
Fraud dalam Industri Perbankan”

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA FUNGSI KEPATUHAN TAHUN 2018

SATUAN KERJA ANTI PENCUCIAN UANG DAN untuk mewujudkan budaya kepatuhan dalam
PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME penerapan APU PPT diseluruh jajaran organisasi.
1. Efektivitas Penerapan Customer Due Diligence (CDD) dan b. Profil risiko implementasi program APU dan
Enchance Due Diligence (EDD) PPT secara periodik bulanan dilaporkan oleh
a. Efektivitas penerapan CDD terhadap nasabah SKAP kepada Direktur yang membawahkan
berupa: Fungsi Kepatuhan. Profil risiko penerapan APU
– Pemantauan profil nasabah melalui kelengkapan & PPT periode Desember 2018 yaitu “sangat
data CIF. rendah” dengan total nilai sebesar 100%. Secara
– Pemantauan profil nasabah pembiayaan melalui keseluruhan predikat implementasi program
pemenuhan Checklist APU dan PPT Bidang APU dan PPT Bank “sangat baik” dengan indeks
Pembiayaan. pencapaian “satu”.
– Pengkinian data nasabah pendanaan. c. Menguatkan fungsi APU PPT melalui pengembangan
b. Efektivitas penerapan EDD berupa pemantauan dan sistem SIAP yaitu Enhance dan Update Menu Aplikasi
pemeriksaan terhadap nasabah berisiko tinggi untuk SIAP untuk penyesuaian region dan outlet dengan
kriteria: kondisi organisasi Mandiri Syariah eksiting.
– Pekerjaan berisiko tinggi (high risk job) 3. Efektivitas penerapan KYE
– Bidang Usaha berisiko tinggi (high risk business) Penerapan KYE dilakukan Bank dalam berbagai bentuk
– Negara berisiko tinggi (high risk country) kegiatan:
– Produk berisiko tinggi (high risk product) a. Melakukan screening penerimaan calon pegawai
terhadap profil dan track record kemungkinan terlibat
2. Efektivitas penerapan APU PPT dan profil risiko tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.
a. Efektivitas penerapan APU PPT Mandiri Syariah b. Melakukan screening terhadap pegawai eksisting
didukung oleh peran pengawasan aktif dari Dewan pada proses promosi jabatan, yang mencakup
Komisaris dan Direksi yang secara berkala melakukan beberapa hal, diantaranya:
pemantauan melalui Rapat Komite Pemantau Risiko – Tidak pernah terkait masalah hukum.
yang khusus membahas implementasi APU PPT – Tidak pernah menjadi tersangka/terdakwa.
dan progress program APU & PPT yang berjalan – Tidak memiliki hubungan/keterkaitan dengan
di Mandiri Syariah. Peran yang dijalankan oleh tersangka/terdakwa.
Dewan Komisaris dan Direksi yang sangat penting – Tidak pernah menerima surat pembinaan dari
memberikan motivasi dan semangat serta arahan Mandiri Syariah.

383
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

4. Sosialisasi penerapan APU PPT CORPORATE GOVERNANCE AND COMPLIANCE SUPPORT


Pelaksanaan sosialisasi APU dan PPT yang dilakukan Memastikan pelaporan kepada pihak terkait dipenuhi secara
oleh Bank secara kontinyu berjalan dalam berbagai tepat waktu, diantaranya:
bentuk kegiatan sebagai berikut: 1. Laporan Fungsi Kepatuhan Triwulanan kepada Direktur
a. Pelatihan kepada PIC SKAP dalam hal ini Area Utama.
Operation Service Manager (AOSM), Branch 2. Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Direktur yang
Operation Service Manager (BOSM), Cash Outlet membawahkan Fungsi Kepatuhan kepada OJK.
Manager (COM). 3. Laporan Pelaksanaan Kepatuhan Terintegrasi kepada
b. Pelatihan APU dan PPT kepada Banking Staff, Priority Bank Mandiri.
Banking Officer, Officer Pembiayaan Mikro, Pegawai 4. Laporan Self Assessment pelaksanaan GCG setiap
Baru, Region bisnis control (Officer dan staff). semester sebagai bentuk evaluasi yang dilaporkan
c. Refreshment test APU dan PPT untuk Branch kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Manager, Frontliner, PIC SKAP. 5. Laporan Self Assessment pelaksanaan Tata Kelola
5. Program kerja APU dan PPT Terintegrasi setiap semester sebagai bentuk evaluasi
Beberapa program kerja APU & PPT yang dicanangkan yang dilaporkan kepada Entitas Utama (Bank Mandiri).
pada tahun 2018 dapat terlaksana dengan baik dalam 6. Laporan Pelaksanaan GCG Tahunan kepada
bentuk aktivitas: stakeholders.
a. Penguatan skill analisis petugas SKAP Kantor Pusat 7. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahunan
dengan mengikuti pelatihan Analisis Transaksi kepada Entitas Utama.
Keungan Mencurigakan yang diselenggarakan oleh 8. Pembentukan sub-unit Unit Pengendali Gratifikasi (UPG)
pihak eksternal.
b. Penguatan dan peningkatan peran, fungsi dan Memastikan optimalisasi implementasi GCG yang dilakukan
pengetahuan PIC SKAP melalui pelatihan di Regional melalui:
V, VI, VII. 1. Melakukan sosialisasi penerapan GCG secara continue
c. Pembuatan aplikasi Manajement Informasi Sistem kepada jajaran Bank melalui:
(MIS) untuk proses pengkinian data nasabah. a. Email blast kepada jajaran Bank terkait implementasi
6. Langkah-langkah penguatan penerapan APU dan PPT GCG
SKAP Kantor Pusat dalam menjalankan tugas telah b. Pemberian materi dasar implementasi GCG dalam
melakukan sinergi dalam bentuk: kelas kelas training.
– Melakukan koordinasi dan pemantauan c. Melaksanakan pengkinian ketentuan internal terkait
implementasi unit kerja APU dan PPT di Kantor penerapan GCG dan CoC
Pusat melalui Decentrailize Compliance and d. Konsolidasi dengan perusahaan induk dalam
Operation Risk (DCOR) dan di seluruh Regional implementasi GCG
Office melalui Regional Business Control (RBC). e. Mengikuti program Corporate Governance Perception
– Meng-update PIC SKAP di Kantor Pusat, Regional Index sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan GCG
Office, Area, Branch dan Cash Outlet. yang dilaksanakan oleh pihak independen guna
– Melakukan sosialisasi, pelatihan dan training memberikan masukan positif untuk peningkatan
eksternal bagi petugas SKAP dan PIC SKAP yang pelaksanaan GCG.
ada di Regional Office V, VI, VII. f. Melakukan pengawalan pelaksanaan Rencana Bisnis
– Melaksanakan on site ke outlet di masing-masing Kepatuhan Bank tahun 2018 dan pemenuhan Daftar
region berdasarkan RBA untuk memastikan telah Monitoring Tindak lanjut Kepatuhan.
diterapkannya penerapan APU & PPT sesuai g. Melakukan pengawalan terhadap proses fit and
ketentuan ekternal dan internal. proper test Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan
– Melakukan benchmark ke Bank Mandiri khusus Pengawas Syariah; RUPS dan penyusunan Annual
APU PPT. Report.
– Melaksanakan kunjungan ke Bank Islam Malaysia h. Melakukan monitoring dan mitigasi terhadap
Bernhad untuk memastikan penerapan AML denda Mandiri Syariah agar jumlah denda dapat
sesuai best practice AML. diminimalisir tiap tahunnya.
i. Review pelaksanaan RUPS
Hal-hal informatif lain terkait penguatan fungsi kepatuhan dalam j. Penyusunan ketentuan terkait fungsi Pengendalian
kaitannya dengan pelaksanaan APU & PPT dilakukan melalui Gratifikasi
jalur komunikasi SKAP Kantor Pusat dengan seluruh outlet
melalui media yang dimiliki bank berupa email, lync, telepon. COMPLIANCE RISK MANAGEMENT
Komunikasi tersebut merupakan bagian dari pemantauan Memastikan kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur,
dan pemberian arahan/petunjuk kepada jajaran pegawai yang serta kegiatan usaha telah sesuai dengan aturan regulator
terkait dengan penerapan APU & PPT agar menjalankan tugas dan prinsip-prinsip syariah yang berlaku. Upaya yang
sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku. dilakukan diantaranya:

384
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1. Menganalisis dan menyusun exsum atas regulasi baru Business Control (RBC) dan Decentralize Compliance and
yang diterbitkan oleh Regulator (BI, OJK, Peraturan Operation Risk (DCOR).
ekstenal lainnya yang terkait dengan Perbankan) yang 15. Memastikan berjalan sosialisasi kebijakan, pedoman
disampaikan kepada Komisaris, Direksi, SEVP serta dan ketentuan yang diterbitkan kepada unit kerja
Group Head. terkait dan mewakili bank atas kegiatan sosialisasi Bank
2. Menganalisis dan membuat Nota Kajian atas regulasi Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan serta liaison officer ke
baru yang berdampak langsung kepada Mandiri Syariah, Bank Indonesia berikut Otoritas Jasa Keuangan.
yang disampaikan kepada Direksi dan SEVP yang
selanjutnya disampaikan kepada Group terkait/yang
berkepentingan. SYARIAH COMPLIANCE
3. Menyampaikan opini/note kepatuhan pada setiap Memastikan dan melakukan pengawalan berjalannya
permintaan advis/opini kepatuhan terkait Working prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan operasional Bank,
Group Policy and Procedure (WPP). melalui:
4. Menganalisa dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, 1. Memastikan tersedianya kajian syariah atas permintaan
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun unit kerja.
prosedur internal Bank telah sesuai dengan peraturan 2. Memastikan tersedianya opini DPS atas permintaan unit
perundang-undangan yang berlaku dan memberi kerja.
masukan, tanggapan atas ketentuan internal dalam 3. Memastikan tindak lanjut hasil audit syariah, baik
Working Group Policy and Procedure (WPP). internal maupun eksternal.
5. Melaksanakan pengkinikan sistem reminder kewajiban 4. Memastikan tersusunnya laporan hasil pengawasan
laporan kepada pihak ketiga dan PIC laporan kepada DPS dan penyampaiannya kepada OJK secara periodik
pihak ketiga pada Sistem Informasi Kepatuhan (SIK). (semester).
6. Melaksanakan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) Terintegrasi 5. Memastikan terlaksananya pengawalan aspek syariah
dengan Bank Mandiri terkait regulasi yang berdampak pada forum komite pembiayaan level Direksi.
kepada bank. 6. Memastikan terlaksananya People Development
7. Memberikan masukan atas pengembangan Sistem khususnya aspek syariah.
Informasi Kepatuhan (SIK).
8. Menyusun laporan Profil Risiko Kepatuhan secara
bulanan, triwulanan, semesteran kepada regulator, BUSINESS COMPLIANCE
integrasi dengan induk perusahaan (Bank Mandiri), dan Pelaksanaan Compliance Review atas aktivitas strategis Bank
kepada manajemen Bank dan laporan support lainnya ke diantaranya adalah sebagai berikut:
Unit Kerja terkait. 1. Melakukan pengujian kepatuhan (compliance review)
9. Memastikan terlaksana proses pengelolaan (identifikasi, terhadap usulan rencana penyaluran pembiayaan
pengukuran, monitoring, dan pengendalian) Risiko yang akan diputus oleh Komite Pembiayaan level
Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank Direksi. Pengujian melalui keikutsertaan Unit Kerja
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Kepatuhan dalam proses Rapat Teknis (Ratek) dan Rapat
Penerapan Manajemen Risiko. Komite Pembiayaan (RKP) dengan tools Compliance
10. Melaksanakan rapat koordinasi (prudential meeting) note Independent (CNI) yang dilakukan oleh Unit Kerja
dengan unit kerja yang mendapatkan denda dari Compliance untuk memastikan proses pembiayaan
regulator untuk mencari solusi dan monitoringnya. telah sesuai terhadap ketentuan eksternal dan internal.
11. Menyampaikan dan memonitoring action plan atas 2. Memastikan kesiapan operasional atas rencana
sanksi dari regulator yang terkena denda untuk pembukaan/pemindahan alamat/perubahan status
melakukan identifikasi dan mitigasi agar tidak terulang jaringan kantor bank melalui pemenuhan daftar
kembali. persyaratan yang tertuang dalam compliance check list
12. Menyusun dan memantau action plan atas ketentuan yang ditetapkan oleh regulator.
ekternal untuk disampaikan kepada unit kerja terkait 3. Melaksanakan Compliance on Visit (CoV) di Unit Kerja
serta melaksanakan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) yang mensupervisi proses penataan jaringan kantor
Terintegrasi dengan Bank Mandiri terkait regulasi yang Bank pada tahun 2018, untuk memastikan proses
berdampak kepada bank. penataan terlaksana sesuai dengan ketentuan eksternal
13. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan internal Bank.
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun 4. Melakukan review proses pengadaan barang dan jasa
prosedur internal Bank telah sesuai dengan peraturan komite level Direksi guna memastikan proses pengadaan
perundang-undangan yang berlaku. barang dan jasa yang akan diputus oleh komite level
14. Melakukan sosialisasi atas ketentuan eksternal kepada Direksi telah dilakukan secara tertib, efisien, transparan
unit kerja terkait serta koordinasi (doted line) atas Regional dan sesuai dengan prinsip GCG yang berlaku.

385
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

5. Memberikan masukan/opini terhadap materi rencana penerbitan ketentuan internal Bank berupa draft Kebijakan, SE,
SOP telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan yang
berlaku.

Langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk peningkatan/pengawalan kepatuhan unit kerja/pengembangan manajemen:
1. Menyelenggarakan Forum Evaluasi Review Pembiayaan yang melibatkan business unit, risk assessment unit dan support unit
dalam melakukan koordinasi antar unit kerja untuk meminimalisir/mencegah non compliance procedure dalam proses
pembiayaan. Forum evaluasi dilaksanakan secara rutin setiap triwulanan.
2. Menyusun Standar Prosedur Pengendalian Kepatuhan Bank yang digunakan sebagai pedoman oleh jajaran Bank dalam
melaksanakan Fungsi Kepatuhan Bank.
3. Melakukan koordinasi dengan DCOR dalam melaksanakan Efektivitas pengawalan kepatuhan sesuai peran dan tugas
masing-masing.

PEMBERIAN DANA KEGIATAN SOSIAL DAN/ATAU POLITIK


Pemberian dana kegiatan sosial yang dilakukan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut.
(dalam rupiah penuh)

Tanggal Keterangan Mutasi


22 Januari 2018 PROGRAM SOUVENIR HAJI 2018 22.373.730.000
11 April 2018 PEMBENTUKAN LKMS OJK 877.000.000
11 April 2018 BANTUAN PROGRAM SAHABAT HAJI 12.869.400.000
2 Juli 2018 PENEMPATAN DANA SOSIAL SEBAGAI CAD 5.00.000.000
2 Juli 2018 DANA SOSIAL ATAS BANTUAN 16.845.066.944
6 Agustus 2018 PROGRAM MANDIRI SYARIAH MENGALIRKAN BERKAH 19.067.250.000
15 Agustus 2018 PELAKSANAN QURBAN 1439H 6.520.950.000
19 September 2018 BANTUAN HEWAN KURBAN NASABAH 2.333.250.000
12 Januari 2018 OPERASI CSR PUSPO 6.961.000
TOTAL 85.893.607.944

Uraian terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan disampaikan pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Laporan Tahunan ini.

Sedangkan untuk pemberian dana kegiatan politik, selama tahun 2018 Mandiri Syariah tidak melakukan pemberian dana
untuk kegiatan politik atau kepada partai politik.

386
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PERKARA PENTING
Sepanjang tahun 2018, jumlah permasalahan hukum perdata dan pidana yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap) dan yang masih dalam proses penyelesaian dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut.

Tabel Perkara Penting


Jumlah
No Permasalahan Hukum
Perdata Pidana Hubungan Industrial

Perkara/Permasalahan Hukum yang masih dalam


1 189 25 5
proses penyelesaian
Perkara/Permasalahan Hukum yang telah selesai
2 68 5 0
dan/atau incracht

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN


Beberapa perkara penting atau kasus yang paling signifikan mempengaruhi Mandiri Syariah dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:

Tabel Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan


Pengaruh
Pokok Perkara Terhadap Sanksi yang
No Status Penyelesaian Upaya Manajemen
/ Gugatan Kondisi dikenakan
Perusaahaan
1 Perkara Putusan Mahkamah Agung RI Risiko ganti rugi Mandiri Syariah telah Tidak ada
klaim Bank Pada tanggal 06 Desember 2018, Mandiri dan reputasi melakukan upaya
Garansi PT Syariah menerima surat pemberitahuan putusan semaksimal mungkin
Kutilang Paksi Mahkamah Agung RI terkait dengan upaya Kasasi dengan mengajukan upaya
Mas No. 357/ Mandiri Syariah dan PT Petro Energy, yang pada Kasasi melalui Mahkamah
Pdt.G/2015/ intinya menyatakan: Agung RI.
PN.Jkt.Pst
antara PT MENGADILI: Pada tanggal 06
Petro Energy - Menolak permohonan Kasasi dari Desember 2018, Mandiri
dengan PT Pemohon Kasasi II PT Petro Energy Syariah menerima surat
Bank Syariah tersebut; pemberitahuan putusan
Mandiri dan PT - Mengabulkan permohonan Kasasi dari Mahkamah Agung RI
Kutilang Paksi Pemohon Kasasi I PT Bank Syariah Mandiri terkait dengan upaya
Mas tesebut; Kasasi Mandiri Syariah dan
- Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi PT Petro Energy yang pada
Nilai Gugatan: Jakarta Nomor 204/PDT/2017/PT.DKI intinya Membatalkan
20.134.649,75 tanggal 12 Juli 2017 yang memperbaiki Putusan Pengadilan
(USD) Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tinggi Jakarta Nomor
Nomor 257/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Pst tanggal 26 204/PDT/2017/PT.DKI
April 2016. tanggal 12 Juli 2017 yang
MENGADILI SENDIRI : memperbaiki Putusan
Dalam Eksepsi : Pengadilan Negeri
Menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II Jakarta Pusat Nomor
seluruhnya; 257/Pdt.G/2015/ PN.Jkt.
Dalam Pokok Perkara : Pst tanggal 26 April
- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya; 2016 dan Mengadili
- Menghukum Termohon Kasasi I juga Sendiri menolak gugatan
Pemohon Kasasi II untuk mebayar biaya Penggugat seluruhnya.
perkara dalam semua tingkat peradilan yang
dalam tingkat Kasasi sejumlah Rp500.000,-
(lima ratus ribu rupiah). Dengan kata lain Mandiri
Syariah menang.
Dalam hal ini Permohonan Kasasi Mandiri
Syariah dikabulkan / menang.

387
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengaruh
Pokok Perkara Terhadap Sanksi yang
No Status Penyelesaian Upaya Manajemen
/ Gugatan Kondisi dikenakan
Perusaahaan
2 Perkara Putusan Mahkamah Agung RI Resiko ganti Mandiri Syariah telah Tidak ada
klaim Bank Pada tanggal 09 April 2018, Mandiri Syariah rugi dan melakukan upaya
Garansi PT menerima surat pemberitahuan putusan reputasi semaksimal mungkin
Kutilang Paksi Mahkamah Agung RI terkait dengan upaya dengan mengajukan upaya
Mas No. 539/ Kasasi PT Solaris Prima Energy, yang pada intinya Kasasi melalui Mahkamah
Pdt.G/2015/ menyatakan: Agung RI.
PN.Jkt.Pst
antara PT MENGADILI : Pada tanggal 09 April 2018,
Solaris Prima 1. Mengabulkan permohonan kasasi dari Mandiri Syariah menerima
Energy dengan Pemohon kasasi I PT SOLARIS PRIMA ENERGY surat pemberitahuan
PT Bank dan Pemohon Kasasi II PT BANK SYARIAH putusan Mahkamah Agung
Syariah Mandiri MANDIRI,tersebut: RI terkait dengan upaya
dan PT Kutilang 2. Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Kasasi PT Solaris Prima
Paksi Mas Jakarta Nomor 651/PDT/2016/PT DKI Tanggal Energy yang pada intinya
27 Januari 2017 yang membatalkan Putusan membatalkan Putusan
Nilai Gugatan: Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 539/ Pengadilan Tinggi Jakarta
16.051.22,47 PDT.G/2015/PN.Jkt.Pst tanggal 1 juli 2016; Nomor: 651/PDT/2016/
(USD) dan PT DKI Tanggal 27 Januari
910.497.550 MENGADILI SENDIRI : 2017 yang membatalkan
(Rp) Dalam Eksepsi : Putusan Pengadilan
Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya; Negeri Jakarta Pusat
Dalam Pokok perkara : Nomor 539/PDT.G/2015/
- Menolak gugatan penggugat untuk PN.Jkt.Pst tanggal 1
seluruhnya; juli 2016 dan Mengadili
- Menghukum Pemohon Kasasi I juga Sendiri menolak gugatan
Termohon kasasi II/ Penggugat / Pembanding Penggugat untuk
untuk membayar biaya perkara dalam semua seluruhnya.
tingkat Peradilan yang dalam tingkat kasasi
ini sejumlah Rp.500.000.00 (lima ratus ribu
rupiah). Dengan kata lain Mandiri
Syariah menang.
Dalam hal ini Permohonan Kasasi Mandiri Syariah
dikabulkan / menang.
3 Perkara Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI No.2235 Resiko ganti Mandiri Syariah telah Tidak ada
Pencairan K/PDT/2017 tanggal 19 Oktober 2017 menyatakan rugi dan melakukan upaya
Deposito PT bahwa: reputasi semaksimal mungkin,
Pos Property sehingga Mandiri Syariah
Indonesia No. MENGADILI : telah dinyatakan menang
267/Pdt.G/2015/ 1. Menolak permohonan kasasi dari para sesuai informasi pada situs
PN.Bdg antara pemohon kasasi: MONFIORI tersebut; resmi Mahkamah Agung
Monfiori 2. Menghukum pemohon kasasi / Pengugat / RI. Namun demikian, tidak
(Direktur Utama Terbanding untuk membayar biaya perkara menutup kemungkinan
PT Pos Property dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp. 500.000 PT Pos Property Indonesia
Indonesia (Lima ratus ribu rupiah). mengajukan gugatan
dengan dan PT kembali melalui Pengadilan
Bank Syariah Sesuai dengan Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Agama Bandung.
Mandiri serta No. 417/Pdt/2016/PT.Bdg tanggal 13 Desember 2016
Ir. Sri Wikani bahwa Pengadilan Tinggi membatalkan Putusan Terhadap salinan putusan
dan Akhmad Pengadilan Negeri Bandung No.267/Pdt.G/2015/ Kasasi tersebut, Mandiri
Rizani (mantan PN.Bdg tanggal 18 Februari 2016 dan mengadili Syariah belum menerima
Direktur PT sendiri menyatakan Pengadilan Negeri tidak secara resmi.
Pos Property berwenang mengadili perkara tersebut.
Indonesia)
Dalam hal ini Permohonan Kasasi yang diajukan
Nilai Gugatan: oleh Pemohon Kasasi (Monfiori) ditolak. Dengan
Rp 50 Miliar kata lain, Mandiri Syariah menang.

PERMASALAHAN HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI YANG SEDANG MENJABAT
Selama periode tahun 2018, tidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank Syariah Mandiri yang sedang menjabat
memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.

PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI ENTITAS ANAK


Selama tahun 2018, Mandiri Syariah belum memiliki Entitas Anak, sehingga tidak terdapat informasi permasalahan hukum
yang yang sedang dihadapi oleh Entitas Anak.

388
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN


Mandiri Syariah membuka akses seluas-luasnya kepada publik terhadap perolehan informasi mengenai identitas dan rekam
jejak, perkembangan usaha, produk dan jasa yang ditawarkan, serta berita-berita terbaru terkait bidang usaha Mandiri Syariah
melalui berbagai media sebagai berikut:
1. Direct, meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Public Expose, Press Conference, Media Briefing, Media Visit, Forum
Group Discussion, Branch Visit, Event Sosialisasi-Literasi dan Inklusi Perbankan Syariah, Forum Doa Pagi, Forum-forum
Pengajian, sosialisasi ke Kantor Wilayah dan Cabang, dan lainnya.
2. Nondirect, meliputi Annual Report, Publikasi Laporan Keuangan, Press Release, Website www.syariahmandiri. co.id, sosial
media (Facebook, Twitter dan Instagram), newsletter, media internal Bank: intranet, portal Bank SE, Mandiri Syariah KNOWN,
ETHIC (majalah internal Mandiri Syariah),

Corporate Secretary Group (CSG)


E-mail: CSG@syariahmandiri.co.id
Live Chat: Asisten Interaktif Mandiri Syariah (Aisyah)
Media Sosial:
Twitter : @syariahmandiri
Facebook : Bank Syariah Mandiri
Instagram : @BankSyariahMandiri
Youtube : Bank Syariah Mandiri

SIARAN PERS
Tanggal Siaran Pers
04 Januari 2018 CSR Kantor Cabang Pamekasan Madura
17 Januari 2018 AXA Mandiri Luncurkan Mandiri Elite Plan Syariah
18 Januari 2018 Mandiri Syariah Dukung Pengembangan Sociopreneur Mahasisawa IPB
01 Februari 2018 Mandiri Syariah Resmikan Kantor Layanan Gadai Antapani Bandung
12 Februari 2018 Mandiri Syariah Resmikan Kampung Pala di Bogor
13 Februari 2018 Mandiri Syariah Targetkan Sukuk Negara Ritel
28 Februari 2018 Menjadi Bank Layanan Haji Umroh, Mandiri Syariah Perkuat Sinergi
08 Maret 2018 Laba Mandiri Syariah Tumbuh 12,22% selama 2017
12 Maret 2018 Mandiri Syariah Gelar RUPST
20 Maret 2018 Mandiri Syariah Serahkan Bantuan Sarana Pendidikan untuk UIN
22 Maret 2018 Mandiri Syariah Tambahkan Fitur Asuransi Gratis untuk Nasabah Haji
04 April 2018 Mandiri Syariah Jambi Fokus ke Segmen Ritel
06 April 2018 Mandiri Syariah Semarakkan GATF 2018
09 April 2018 Mandiri Syariah Islamic Sector Solution
09 April 2018 Bidik Sektor Kesehatan Mandiri Syariah Tandatangani dengan Enam Rumah Sakit
14 April 2018 Penandatanganan MoU Mandiri Syariah dengan Muhammadiyah dan Kick Off SBMPTM
16 April 2018 Pelunasan Biaya Haji Jamah Haji Kantor Cabang Bekasi
19 April 2019 Hadir di IIMS Mandiri Syariah Tawarkan Kepemilikan Mobil Syariah dengan Promo Menarik
20 April 2018 Peluncuran Mandiri Syariah VISA
20 April 2018 Mandiri Syariah Berangkatkan Lima Puluh Marbot Umroh
21 April 2018 Mandiri Syariah Sosialisasikan Produk Layanan Syariah di Bandung
26 April 2018 Mandiri Syariah Solo Fokus ke Segmen Ritel
27 April 2018 Dukung Pendidikan, Mandiri Syariah Serahkan Bus Kampus untuk UIN Padang
06 Mei 2018 Mandiri Syariah Resmikan Menara Masjid Tuban Surabaya
08 Mei 2018 Triwulan I Tahun 2018 Kualitas Pembiayaan Mandiri Syariah Semakin Baik
27 Mei 2018 Mandiri Syariah dan Muhammadiyah Launching SBMPTM Online
30 Mei 2018 Mandiri Syariah Launching ATM Berlogo GPN
04 Juni 2018 Pembukaan Halal Life Syle Mandiri Syariah
05 Juni 2018 Mandiri Syariah Tandatangani Kerjasama dengan PT Semen Baturaja

389
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggal Siaran Pers


09 Juni 2018 Mandiri Syariah Ajak 100 orang Disabilitas Mudik Bersama
17 Juli 2018 Mandiri Syariah Buka Loket Penukaran SAR
26 Juli 2018 Mandiri Syariah Regional I Sumatera Gencar Sosialisasikan Produk Retail
03 Agustus 2018 Mandiri Syariah Sosialisasikan Produk Layanan Syariah di Mataram
06 Agustus 2018 Layanan Mandiri Syariah Pasca Gempa Lombok
07 Agustus 2018 Mandiri Syariah Penuhi Kebutuhan Perbankan Syariah Pedagang Pasar Bandung
15 Agustus 2018 Mandiri Syariah Dukung Pariwisata Sumbar
19 Agustus 2018 Mandiri Syariah Bukukan Kenaikan Laba 44,08% Pada Triwulan II 2018
20 Agustus 2018 Mandiri Syariah Siapkan Bantuan Lebih dari Rp1,1 Miliar untuk Lombok
20 Agustus 2018 Mandiri Syariah Alokasikan Bantuan Tanggap Darurat Lombok Lebih dari Rp2 M
21 Agustus 2018 Maknai Idul Adha Mandiri Syariah Sebar Hewan Kurban ke Pelosok Negeri
28 Agustus 2018 Mudahkan Masyarakat Membayar Biaya Perkara, Bank Syariah Mandiri Kerjasama dengan Mahkamah
Agung
31 Agustus 2018 Mandiri Syariah Dukung Layanan Fasilitas Kesehatan BPJS
01 September 2018 Mandiri Syariah Dukung Program Jaminan Kesehatan Nasional
05 September 2018 Sosialisasi Produk Layanan Mandiri Syariah ke Pedagang Pasar
06 September 2018 Dirut Mandiri Syariah Menjadi Ketua Umum Asbisindo
13 September 2018 Mandiri Syariah Edukasi Masyarakat untuk Berinvestasi Emas
13 September 2018 Pengundian Program Promosi Berkah Emas Mandiri Syariah
16 September 2018 Mandiri Syariah Tingkatkan Fungsi Masjid (Bandung)
18 September 2018 Mandiri Utama Finance Luncurkan MUF Syariah sebagai Produk Pembiayaan Berbasis Syariah
18 September 2018 Mandiri Syariah Raih The Best Islamic Retail Bank Tingkat Asia
24 September 2018 Mandiri Syariah Sediakan Hedging Syariah untuk Transaksi Biaya Haji dan Umroh
3 Oktober 2018 Mandiri Syariah Alokasikan Dana Lebih dari Rp1 Miliar untuk Palu
5 Oktober 2018 Dukung Pembangungan Infrastruktur Negeri, Mandiri Syariah Tandatangani Kerjasama dengan Group
Waskita Karya
8 Oktober 2018 Literasi Perbankan Syariah kepada Pelajar SMA 8 Bekasi
11 Oktober 2018 Mandiri Syariah Sosialisasikan Produk Layanan di Yogya Halal Festival
16 Oktober 2018 Apresiasi Umroh Pegawai Mandiri Syariah
22 Oktober 2018 Mandiri Syariah Dukung UKM Kaos Kaki Jakarta
25 Oktober 2018 Program DESA Berdaya Mandiri Syariah
28 Oktober 2018 Mandiri Syariah Sosiliasiskan Kartu Debit GPN di Car Free Day Jakarta
8 November 2018 Triwulan III 2018 Mandiri Syariah Bukukan Kenaikan Laba
8 November 2018 Mandiri Syariah Hadirkan Seragam Baru Frontliners
23 November 2018 Mudahkan Akses bagi Masyarakat Mandiri Syariah Resmikan Laku Pandai
21 November 2018 Mandiri Syariah Terima Islamic Retail Bank Awards 2018
25 November 2018 Launching Mobil Mushola Mandiri Syariah
26 November 2018 Aisyah, Asissten Interaktif Mandiri Syariah
27 November 2018 Mandiri Group Meraih Penghargaan Bank Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan Terbaik
27 November 2018 Mandiri Syariah Raih Islamic Retail Banking Award (IRBA) di Dubai
28 November 2018 Program Suistanable Finance Mandiri Syariah #jadiberkah Bagi Umat
29 November 2018 Nasabah UKM Mandiri Syariah Cirebon
8 Desember 2018 Friendly Match Futsal Direksi Mandiri Syariah dengan Media
12 Desember 2018 Penghargaan Badan Wakaf Achievement 2018
18 Desember 2018 Layanan Digital Banking Mandiri Syariah
19 Desember 2018 Mandiri Group Raih Predikat Terpercaya CGPI Award
20 Desember 2018 Literasi dan Sosialisasi Perbankan Syariah dalam Rangka Hari Ibu

390
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggal Siaran Pers


24  Desember 2018 Mandiri Syariah Terjunkan Pasukan Tanggap Bencana dan Buka Posko Peduli Tsunami
26 Desember 2018 Gandeng PT Inka Multi Solusi, Mandiri Syariah Fasilitasi Supplier Financing
26 Desember 2018 Launching Sukuk Bank Indonesia, Mandiri Syariah Tempatkan Rp2 Triliun
31 Desember 2018 Mandiri Syariah Berangkatkan Umroh 100 Guru dan Tenaga Medis

TRANSPARANSI PENYAMPAIAN LAPORAN a. Jajaran Bank wajib menghindarkan diri dari kegiatan
Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui antara b. Jajaran Bank harus bertindak terhormat dan
lain Media Massa, Website, Sistem Pelaporan Elektronik bertanggung jawab serta bebas dari pengaruh
OJK, serta menyampaikan laporan secara berkala. Adapun yang memungkinkan hilangnya obyektivitas dalam
laporan yang disampaikan antara lain: pelaksanaan tugas atau mengakibatkan Bank
kehilangan bisnis dan/atau reputasi.
1. Laporan Transaksi SKBDN c. Jajaran Bank dilarang menyalahgunakan corporate
2. Laporan Pembelian Wesel SKBDN identity Bank. Corporate identity hanya dapat digunakan
3. Laporan Penjualan Wesel SKBD untuk kepentingan Bank dan dengan seizin Bank.
4. Laporan Penerbit Selain Kartu Kredit 2. Larangan Risywah
5. Laporan Bulanan Fraud APMK Dan Instrumen Prabayar Jajaran Bank harus dapat mengambil langkah tegas
6. Laporan Remmitence dari TKI di Luar Negeri untuk tidak memberikan/menerima risywah kepada/dari
7. Laporan Remmitence dari TKA dari Dalam Negeri nasabah/calon nasabah, rekanan/calon rekanan dan
8. Laporan Mutasi Rekening Pemerintah pegawai negeri sipil atau penyelenggara negara terkait
9. Laporan Transaksi Perbankan Melalui Delivery Channel jabatannya sebagai jajaran Bank.
E-Banking 3. Kerahasiaan
10. Laporan Data Pejabat Eksekutif a. Jajaran Bank wajib menjaga kerahasiaan setiap
11. Laporan Daftar Riwayat Pekerjaan Pejabat Eksekutif data atau informasi terkait Bank atau nasabah
12. Laporan Data Jaringan Kantor yang berhubungan dengan Bank dan hanya
13. Form Publikasi Bulanan menggunakannya untuk kepentingan Bank.
b. Penyebaran data atau informasi terkait Bank dan
nasabah yang berhubungan dengan Bank hanya
KODE ETIK dapat dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Kode etik merupakan bagian dari pelaksanaan Tata Kelola 4. Penyalahgunaan Jabatan
Perusahaan yang baik. Kode etik mengatur tentang perilaku Jajaran Bank dilarang menyalahgunakan wewenang
secara syariah, profesional, bertanggung jawab, wajar, patut, yang dimilikinya untuk kepentingan pribadi atau pihak
dan dapat dipercaya bagi Jajaran Bank, dalam melakukan lain, baik dilakukan sendiri maupun mempengaruhi/
hubungan bisnis baik dengan nasabah/calon nasabah, memaksa jajaran Bank lain untuk melakukan sesuatu
rekanan/calon rekanan, rekan sekerja maupun stakeholders yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku yang
lainnya. dapat menimbulkan kerugian pada Bank.
5. Perilaku Insiders
Jajaran Bank yang memiliki informasi tentang Bank
POKOK-POKOK KODE ETIK dilarang memanfaatkan informasi dimaksud untuk
Jajaran Mandiri Syariah memiliki tanggung jawab dalam kepentingan pribadi atau pihak lain yang dapat
mewujudkan Kode Eitk ke dalam setiap perilaku, sehingga menimbulkan kerugian bagi Bank.
tidak akan merugikan masing-masing insan yang 6. Integritas dan Akurasi Data Bank
bersangkutan ataupun Perusahaan karena tingkah laku a. Jajaran Bank, baik secara individu maupun Bersama-
insan mencerminkan etika bisnis Perusahaan. Konten Kode sama harus berupaya untuk tidak terlibat dalam
Etik Mandiri Syariah terdiri dari: hal-hal yang dapat melemahkan atau menurunkan
1. Benturan Kepentingan integritas sistem perbankan di Indonesia.
Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi b. Jajaran Bank harus mengambil langkah-langkah
yang anggota Jajaran Bank dalam menjalankan tugas tegas untuk memastikan bahwa dirinya tidak
dan kewajibannya mempunyai kepentingan di luar diperalat untuk kegiatan kriminal dan/atau kegiatan
kepentingan dinas, baik menyangkut kepentingan pribadi, tidak legal lainnya.
keluarga, maupun kepentingan pihak-pihak lain yang c. Jajaran Bank harus mawas diri dan menghindarkan
memungkinkan anggota Jajaran Bank tersebut kehilangan keterlibatan Bank dalam kegiatan pencucian uang,
obyektivitasnya dalam mengambil keputusan sesuai termasuk secara individu tidak terlibat dalam
kewenangan yang telah diberikan Bank kepadanya. Ruang penggunaan dan/atau perdagangan narkoba, atau
lingkup terdiri dari: kegiatan terorisme.

391
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

7. Pengelolaan Rekening Pegawai JUMLAH PELANGGARAN KODE ETIK


Jajaran Bank harus mengelola rekening kepegawaian Untuk menjaga kode etik, manajemen melakukan tindak
yang dimilikinya secara bijak dan tidak memanfaatkan lanjut atas peristiwa terindikasi pelanggaran terhadap
rekening tersebut untuk kegiatan terlarang. ketentuan perusahaan dalam bentuk code of conduct
8. Pernyataan Tahunan (Annual Disclosure) maupun ketentuan perundangan. Manajemen telah
Jajaran Bank wajib melakukan pengisian pernyataan menindaklanjuti peristiwa terindikasi pelanggaran terhadap
tahunan dengan jujur dan dapat dipertanggung ketentuan code of conduct dengan melakukan pemeriksaan
jawabkan. (investigas) dan melakukan menindaklanjuti hasil investigasi
9. Sanksi Pelanggaran/Ketidakpatuhan tersebut. Selama tahun 2018, terdapat 4 (empat) peristiwa
terindikasi pelanggaran atas kode etik dan La Risywah.
Terhadap pelaku telah diberikan sanksi tegas termasuk
KEPATUHAN TERHADAP KODE ETIK pemutusan hubungan kerja.
Jajaran Bank, termasuk Dewan Komisaris wajib mematuhi
pedoman Code of Conduct sebagai pedoman berperilaku, baik
di dalam maupun di luar lingkungan Bank yang membawa KEBIJAKAN GRATIFIKASI
citra Bank dengan penuh tanggung jawab. Pengenaan sanksi
atas pelanggaran/ketidakpatuhan terhadap Code of Conduct PENGELOLAAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
mengacu pada peraturan kepegawaian yang berlaku.
UNIT PENGENDALI GRATIFIKASI
Unit Kerja Compliance merupakan Unit Kerja yang
berfungsi sebagai koordinator pengendalian gratifikasi
PENYEBARLUASAN KODE ETIK
Bank dan memiliki Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) sebagai
Sosialisasi Code of Conduct kepada seluruh jajaran
pelaksana pengendalian gratifikasi tersebut. Adapun tugas
manajemen dan pegawai dilakukan dengan membagikan
dan tanggungjawab unit pengendali gratifikasi adalah:
buku pedoman Code of Conduct. Selain itu, juga melalui
1. Menyusun dan/atau mengevaluasi ketentuan terkait
sosialisasi yang dilakukan oleh Direksi dan pejabat
pengendalian gratifikasi.
structural di unit kerja masing-masing. Mandiri Syariah
2. Menerima laporan gratifikasi berikut kelengkapan
memiliki Program Pengenalan CoC yaitu dengan
dokumennya dari pelapor gratifikasi.
menginternalisasi CoC kepada pegawai baru melalui
3. Melakukan review atas laporan gratifikasi untuk
pelatihan guna memberikan pemahaman pengertian dari
menentukan kategori gratifikasi yang menjadi
benturan kepentingan dan kewajiban untuk menghindari
kewenangan Bank Syariah Mandiri dan jika diperlukan,
kondisi benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas
UPG dapat meminta keterangan kepada pihak-pihak
dan tanggung jawab.
terkait mengenai laporan gratifikasi tersebut.
4. Melakukan koordinasi dengan pihak eksternal yaitu
Bank Mandiri dan pihak internal yaitu DCOR dan RBC.
UPAYA PENERAPAN DAN PENEGAKAN KODE ETIK
5. Menyiapkan dan menyusun laporan pelaksanaan
Upaya implementasi dan penegakkan kode etik Mandiri
pengendalian gratifikasi, secara triwulanan kepada
Syariah dilakukan secara terus-menerus dalam bentuk
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.
komitmen dengan menandatangani Pakta Integritas.
6. Melakukan penyimpanan barang gratifikasi.
Penandatanganan Pakta Integritas Tahunan dilakukan oleh
seluruh Dewan Komisaris, Direksi, serta Pejabat Eksekutif
Mandiri Syariah dalam upaya penerapan pengendalian MEKANISME PELAPORAN GRATIFIKASI
gratifikasi. Secara garis besar penerimaan dan penolakan gratifikasi
diatur sebagai berikut:
1. Jajaran Bank wajib melakukan penolakan atas gratifikasi
JENIS SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK pada kesempatan pertama yang terkait dengan jabatan
Pegawai yang melakukan pelanggaran sanksi disiplin penerima atau benturan kepentingan
dikenakan sanksi antara lain: 2. Apabila penerimaan gratifikasi tidak dapat ditolak pada
1. Sanksi jenis pelanggaran disiplin ringan: kesempatan pertama, maka penerima gratifikasi wajib
a. Surat Teguran Satu (ST 1) mengembalikan penerimaan gratifikasi tersebut dalam
b. Surat Teguran Dua (ST 2) jangka waktu selambat-lambatnya 24 jam sejak penerimaan.
2. Sanksi jenis pelanggaran disiplin sedang: 3. Pengembalian tersebut wajib disertai dengan bukti
a. Surat Pelanggaran Satu (SP 1) otentik pengembalian gratifikasi, antara lain berita
b. Surat Pelanggaran Dua (SP 2) acara serah terima pengembalian barang gratifikasi
c. Surat Pelanggaran Tigas (SP 3) yang ditandatangani oleh penerima dan pemberi atau
3. Sanksi jenis pelanggaran disiplin berat: bukti setoran/transfer jika penerimaan dalam bentuk
Pemberhentian/Pemutusan Hubungan Kerja (PHK uang.

392
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

4. Pelapor wajib mengisi formulir gratifikasi secara lengkap pihak selain DCOR/RBC maka Unit Kerja Internal Audit
dan benar, serta melaporkan kepada UPG disertai menginformasikan kepada DCOR/RBC sesuai lokasi
formulir yang telah ditandatangani dan dokumen dugaan kasus. Tujuannya agar DCOR/RBC ter-update
pendukung melalui email dengan alamat upg@bsm. atas permasalahan yang ada di wilayah kerjanya dan
co.id dan subjek “Pelaporan Gratifikasi”. menentukan penanganan kasus secara langsung oleh
5. Penyampaian pelaporan dilakukan paling lambat 5 DCOR/RBC atau kolaborasi dengan Unit Kerja Internal Audit.
(lima) hari kerja sejak penerimaan gratifikasi dengan 5. Unit Kerja Internal Audit menyimpulkan hasil analisis
tembusan kepada Kepala Unit Kerja Pelapor. atas informasi awal adanya dugaan fraud. Kesimpulan
6. Formulir gratifikasi dan tata cara pengisian formulir dapat berupa:
gratifikasi. • Layak untuk pelaksanaan investigasi oleh Department
7. UPG melakukan reviu atas pelaporan penerimaan Special Audit; dan
gratifikasi dari Pelapor dan memutuskan jenis gratifikasi • Belum layak investigasi.
tersebut (menjadi kelolaan Bank atau dapat dimiliki - Apabila belum layak investigasi, Unit Kerja
oleh Pelapor) dengan mengeluarkan Surat Keputusan Internal Audit menginformasikan kepada
Penetapan Gratifikasi selambat-lambatnya 30 (tiga pemberi informasi atau Bagian Non Audit Khusus
puluh) hari kerja sejak diterima laporan penerimaan Unit Kerja Internal Audit untuk ditindaklanjuti
gratifikasi dan dokumen pendukung lengkap diterima. melalui mekanisme non-investigasi. Pemberi
8. Pelapor wajib mengambalikan barang/uang yang informasi dapat menyampaikan kembali ke Unit
menjadi milik Bank kepada UPG paling lambat 5 (lima) Kerja Internal Audit apabila suatu ketika ada
hari kerja setelah keluarnya Surat Keputusan Penetapan bukti permulaan tambahan.
Gratifikasi. - Apabila sudah layak investigasi, Department Head
Special Audit menunjuk Tim Audit untuk menyiapkan
preaudit dan surat tugas yang kemudian disetujui
SOSIALISASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI Kepala Unit Kerja Internal Audit atau 2 (dua) Pejabat
UPG melakukan sosialisasi pengendalian gratifikasi secara Alternate Unit Kerja Internal Audit.
berkelanjutan dengan mekanisme sebagai berikut namun - Tim Audit memulai investigasi dan menyusun
tidak terbatas pada: hipotesis.
1. Sosialisasi tatap muka dengan Jajaran Bank. - Tim Audit mengumpulkan informasi dan bukti-
2. Broadcast/sosialisasi pengendalian gratifikasi melalui bukti untuk membuktikan hipotesis.
email blast kepada Jajaran Bank. - Tim Audit menguji kebenaran hipotesis dengan
3. Mempersiapkan brosur/buku/table flipchart/pamflet/ mengevaluasi bukti-bukti yang sudah terkumpul.
standing banner anti gratifikasi dan menyebarkan kepada - Apabila hipotesis terbukti, Tim Audit Investigasi
Jajaran Bank dan vendor/debitur/rekanan usaha Bank. membuat Laporan Hasil Audit Investigasi dan
Executive Summary.

WHISTLEBLOWING SYSTEM PERLINDUNGAN BAGI WHISTLEBLOWER


Mandiri Syariah berkomitmen untuk melindungi
PENGELOLAAN WHISTLEBLOWING SYSTEM identitas pelapor terkait dengan laporan pelanggaran
yang disampaikannya. Perlindungan ini diberikan untuk
PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN mendorong keberanian pelapor dalam melaporkan
Bank melalui Unit Internal Audit wajib menerima dan pelanggaran serta menjamin pelapor dari tindakan-tindakan
menindaklanjuti seluruh laporan dugaan pelanggaran/ yang dapat mengancam atau membahayakan diri pelapor.
penyimpangan dengan mekanisme sebagai berikut: Perlindungan pelapor meliputi:
1. Penyampaian laporan dugaan tindakan penyimpangan 1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan.
dilakukan oleh Pelapor yang berisi informasi awal atas 2. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya.
bentuk penyimpangan, pihak yang terlibat, lokasi/unit 3. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang
kerja terjadinya penyimpangan, perkiraan nilai kerugian merugikannya.
(jika ada), serta kronologis penyimpangan. 4. Mandiri Syariah memberikan jaminan kerahasiaan
2. IAG membuka saluran pengaduan dari beberapa sumber identitas terlapor sampai berubah menjadi status
(SMS, Whatsapp, BBM, Surat, telepon, Email pengaduan@ terperiksa.
bsm.co.id) atau datang langsung ke IAG untuk melaporkan
adanya indikasi penyimpangan atau fraud. JENIS PELANGGARAN YANG DAPAT DILAPORKAN
3. Unit Kerja Internal Audit menerima informasi dan Kategori pelanggaran yang dapat dilaporkan terdiri dari:
melakukan analisis awal atas informasi adanya dugaan 1. Pelanggaran Code of Conduct (COC Mandiri Syariah)
fraud serta mengumpulkan informasi tambahan berupa 2. Pelanggaran Kedisiplinan
bukti tertulis, keterangan tertulis saksi dan pelaku, serta 3. Pelanggaran Asusila
bukti petunjuk lainnya. 4. Pelanggaran di Bidang Operasional
4. Khusus untuk informasi awal yang bersumber dari 5. Pelanggaran di Bidang Pembiayaan

393
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

BAGAN ALUR PENYAMPAIAN PELAPORAN PELANGGARAN

PENJELASAN
1. Mulai.
1 Mulai
2. Unit Kerja Internal Audit menerima informasi awal adanya
dugaan fraud.
3. Unit Kerja Internal Audit melakukan analisis awal atas
informasi adanya dugaan fraud dan mengumpulkan 2 Sumber
informasi tambahan. Informasi
Awal
4. Khusus untuk informasi awal yang bersumber dari pihak selain
DCOR/RBC maka Unit Kerja Internal Audit menginformasikan
kepada DCOR/RBC sesuai lokasi dugaan kasus. Tujuannya
agar DCOR/RBC ter-update atas permasalahan yang ada di 3 4
Mengifokan ke DCOR/
wilayah kerjanya dan menentukan penanganan kasus secara Analisis Informasi
RBC sesuai lokasi
langsung oleh DCOR/RBC atau kolaborasi dengan Unit Kerja Awal dan
dugaan kasus (khusus
pengumpulan
Internal Audit. informasi yang
tambahan
bersumber awal dari
5. Unit Kerja Internal Audit menyimpulkan hasil analisis atas informasi
selain DCOR/RBC)
informasi awal adanya dugaan fraud. Kesimpulan tersebut
berupa:
a. Layak untuk pelaksanaan investigasi oleh Bagian Special
Audit. 6
Informasikan ke Pihak
b. Belum layak investigasi. Belum Pemberi Informasi
5 Layak Investigasi ?
6. Apabila belum layak investigasi, Unit Kerja Internal Audit atau Bagian Non Audit
menginformasikan kepada pemberi informasi atau Bagian Khusus
Ya
Non-Audit Khusus Unit Kerja Internal Audit untuk ditindklanjuti
melalui mekanisme non-investigasi. Pemberi informasi dapat
menyampaikan kEmbali ke Unit Kerja Internal Audit apabila 7 Preaudit dan
Surat Tugas
suatu ketika ada bukti permulaan tambahan.
7. Kepala Bagian Special Audit menunjuk Tim Audit untuk
menyiapkan preaudit dan surat tugas yang kemudian
disetujui Kepala Unit Kerja Internal Audit atau 2 (dua) Pejabat 8 Hipotesis
Alternate Unit Kerja Internal Audit.
8. Tim Audit memulai investigasi dan menyusun hipotesis. Ya
9. Tim Audit mengumpulkan informasi dan bukti-bukti untuk
9 Pengumpulan 11
membuktikan hipotesis. Informasi dan Bukti Laporan Hasi; Audit
10.Tim Audit menguji kebernaran hipotesis dengan mengevaluai Investigasi (Executive
Summary)
bukti-bukti yang sudah terkumpul.
11.Apabila hipotesis tidak terbukti, Tim Audit menyusun Revisi
Hipotesis Tidak
hipotesis baru dan memulai kembali langkaj-langkah 9
sampai dengan 10.
12.Apabila hipotesis terbukti, Tim Audit Invetigasi membuat 10 Evaluasi Bukti SELESAI
Laporan Hasil Audit Investigasi dan Executive Summary.

394
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

SOSIALISASI WHISTLEBLOWING SYSTEM


Sosialisasi whistleblowing system dilakukan melalui training/pelatihan yang dilaksanakan oleh Mandiri University dengan Internal
Audit Group sebagai pemateri. Training/pelatihan tersebut dilaksanakan dalam proses kunjungan ke Kantor Cabang.

JUMLAH PENGADUAN
Pengaduan dari Whistleblowing system tahun 2018 (posisi per 31 Desember 2018). Jumlah pengaduan selama tahun 2018
sebanyak 5 (lima) pengaduan dengan komposisi pengaduan sebagai berikut:

No Jenis Pengaduan Jumlah


1 Pembiayaan 4
2 Operasional 1
3 Code of Conduct 1
Total 6

SANKSI/TINDAK LANJUT ATAS PENGADUAN DI TAHUN 2018


Pada tahun 2018 telah dilakukan pemeriksaan atas pengaduan dari Whistleblowing system yang diterima selama tahun 2018,
dengan rincian sebagai berikut:

Status
Jumlah
Pengaduan Sedang Ditindaklanjuti Tidak Layak
Sudah Ditindaklanjuti Belum Ditindaklanjuti
(On Progress) Ditindaklanjuti

6 4 1 0 1

Empat kasus yang telah ditindaklanjuti melalui whistleblowing system telah selesai diaudit dan telah dilaporkan kepada Direksi.
Pegawai bersangkutan yang melakukan tindakan terkait pelanggaran telah diberikan sanksi.

PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN


Manajemen Mandiri Syariah sangat concern terhadap masalah benturan kepentingan. Mandiri Syariah telah memiliki
Pedoman Code of conduct (CoC) yang termaktub dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Bank Syariah Mandiri dengan
No. registrasi KBP/01-2016. Pedoman Benturan Kepentingan mengikat setiap pengurus dan pegawai Bank, dalam hal terjadi
benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pejabat Eksekutif tidak mengambil tindakan yang
dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank, semua kegiatan operasional bank bebas dari intervensi pemilik/pihak
terkait/pihak lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Code of Conduct adalah pedoman internal perusahaan
yang berisikan sistem, nilai, etika bisnis, komitmen, serta penegakan terhadap peraturan-peraturan perusahaan bagi individu
dalam menjalankan bisnis dan aktivitas lainnya serta berinteraksi dengan stakeholders. Sepanjang tahun 2018 tidak terdapat
benturan kepentingan yang melibatkan manajemen perusahaan yang menimbulkan kerugian pada perusahaan.

Salah satu upaya perseroan dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik terkait benturan kepentingan yakni anjuran
tidak menerima hadiah dimasa lebaran yang disampaikan melalui media internal secara berkala kepada seluruh pegawai Bank
Syariah Mandiri. Adapun media yang digunakan diantaranya melalui:

395
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

a. Poster La risywah, No Kick Back dan No Special Payment


Merupakan bentuk komitmen pimpinan yang wajib diikuti jajaran Bank untuk bekerja dengan lurus.

b. Annual Disclosure Benturan Kepentingan


Benturan Kepentingan adalah situasi yang terdapat konflik kepentingan dengan cara memanfaatkan kedudukan dan
wewenang yang dimilikinya (baik dengan sengaja maupun tidak sengaja) dalam perusahaan untuk kepentingan pribadi,
keluarga dan golongannya sehingga tugas yang diamanatkan tidak dapat dilaksanakan dengan obyektif dan berpotensi
merugikan perusahaan. Untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan dikalangan pegawai maka seluruh jajaran
Bank Syariah Mandiri diwajibkan untuk mengisi pernyataan tahunan (annual disclosure) setiap tahunnya terkait bentuan
kepentingan yang muncul dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Annual Disclosure berkaitan erat dengan
dokumen kepegawaian, saat ini untuk penyelenggaraan annual disclosure dikelola oleh unit kerja Human Capital. Pernyataan
tahunan (annual disclosure) tersebut telah diintegrasikan dengan aplikasi sistem kepegawaian bank.

c. Email blast
Untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan, bank melakukan sosialisasi melalui email blast guna mereminder
kepada jajaran Bank untuk menghindari berbagai kemungkinan munculnya benturan kepentingan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya.

396
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TATA KELOLA TERINTEGRASI DENGAN ENTITAS UTAMA


Bank Syariah Mandiri sebagai Perusahaan Anak dari Mandiri Group aktif ikut serta dalam Komite Tata Kelola Terintegrasi
(TKT) yang dibentuk Entitas Utama (Bank Mandiri) dan ditetapkan keanggotaannya sesuai ketentuan berdasarkan SK Direksi
PT Bank Mandiri No. KEP.DIR/136/2015 tentang Perubahan Keanggotaan Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah dan komposisi Komisaris Independen yang menjadi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
telah terwakili dari beberapa Perusahaan Anak sesuai kebutuhan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, Mandiri Syariah
sebagai perusahaan anak telah mengikuti arahan sesuai rekomendasi dari rapat Tata Kelola Terintegrasi. Komite TKT memiliki
tugas dan tanggung jawab paling sedikit:
1. Mengevaluasi pelaksanaan intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasi.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama.

397
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Adapun maksud dan tujuan dibentuknya Tata Kelola a. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab IRC
Terintegrasi adalah sebagai berikut: Komite IRC memberikan rekomendasi kepada
1. Terwujudnya persamaan persepsi antara dan seluruh Direksi antara lain mengenai:
Perusahaan Anak dengan Bank Mandiri terkait 1) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
peningkatan kualitas tata kelola yang baik dalam pemantauan, pengendalian Risiko secara
Konglomerasi Keuangan. terintegrasi, dan sistem informasi Manajemen
2. Membangun sinergi dan aliansi bisnis yang kuat antara Risiko Terintegrasi;
seluruh Perusahaan Anak dengan Bank Mandiri untuk 2) Sistem pengendalian internal yang menyeluruh
menciptakan nilai tambah bagi Konglomerasi Keuangan terhadap penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi;
secara berkesinambungan. 3) Penerapan Manajemen Risiko pada masing-
masing Perusahaan Anak.
Bank Syariah Mandiri mengirimkan Perwakilan Komite TKT b. Rapat IRC
berdasarkan surat No. 20/286-3/DIR-CPG tanggal 17 April Rapat IRC diselenggarakan sekurang-kurangnya 3 (tiga)
2018 adalah sebagai berikut: kali dalam satu tahun atau setiap waktu bilamana
1. Mulya E Siregar sebagai anggota Komite TKT dari dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih
Komisaris Independen anggota komite dengan hak suara (Voting Member) atau
2. DR. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec sebagai anggota atas permintaan Direksi atau atas usulan tertulis dari unit
DPS Komite TKT. kerja terkait dengan menyampaikan materi yang akan
dibahas dan berkoordinasi dengan Sekretaris Komite.
Komite TKT telah melakukan evaluasi dengan melalui rapat Selama tahun 2018, Komite IRC telah melaksanakan
yang diadakan tanggal 10 Desember 2018 dengan surat rapat) dengan agenda fokus pembahasan sbb:
dari Bank Mandri No. TKC /002/2018 tangal 4 Desember 1. Penilaian RBBR Konsolidasi semester I-2018 dan Risk
2018 dengan fokus pembahasan mengenai: Profile Terintegrasi Q2-2018
1. Tindak Lanjut Hasil Komite TKT Semester I/2018 2. Self-assessment Profil Risiko Terintegrasi dan Tingkat
2. Hasil Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Kesehatan dan Bank secara Konsolidasi posisi
Semester I/2018 Desember 2018
3. Realisasi Rencana Kerja Satuan Kerja Terintegrasi Tahun 3. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Mandiri secara
2018 Konsolidasi Semester II 2017 & Profil Risiko
Terintegrasi Trw IV 2017
Hubungan Entitas Utama dengan Perusahaan Anak 4. Review Kebijakan MGPG-MSMPG dan Penilaian Profil
dilakukan melalui forum-forum diskusi melalui: Risiko Konsolidasi Q1-2018
1. Integrated Risk Committee (IRC)
IRC adalah Komite Eksekutif yang bertanggung jawab 2. Board Forum
dalam penyusunan antara lain kebijakan Manajemen Bank Syariah Mandiri sebagai Perusahaan Anak (PA)
Risiko Terintegrasi dan perbaikan atau penyempurnaan secara rutin mengikutsertakan Direksi ke berbagai board
kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan forum yang diadakan oleh Entitas Utama (Bank Mandiri)
hasil evaluasi pelaksanaan. baik yang dilaksanakan secara Triwulan dan Semesteran.

ASSESSMENT TATA KELOLA TERINTEGRASI

HASIL PENILAIAN SENDIRI


PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

Peringkat DEFINISI PERINGKAT

Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat baik. Hal
ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan
dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan
1(1.31) perbaikan oleh Entitas Utama dan/atau LJK.

398
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Aspek dan hasil penilaian Tata Kelola Terintegrasi Bank Syariah Mandiri tahun 2018 disajikan dalam tabel berikut.

Tabel Penilaian Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2018

Hasil
No. Parameter
Semester I Semester II
1. Direksi 1,33 1,67
2. Dewan Komisaris 1,40 1,40
3. Dewan Pengawas Syariah 1,83 1,83
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi 1,14 1,14
5. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT) 1,25 1,50
6. Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi (SKAIT) 1,33 1,00
7. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi 1,20 1,20
8. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi 1,33 1,33
9. Benturan Kepentingan 1,00 1,00
10. Kebijakan Remunerasi 1,33 1,33
Nilai Self Assessment 1,32 1,31

PENDAPATAN NON-HALAL DAN PENGGUNAANNYA


Pendapatan non halal dan penggunaannya dalam bank syariah harus diungkapkan dalam laporan tahunan pelaksanaan GCG,
ini diatur dalam SEBI No.12/13/DPbS, tanggal 30 April 2010, perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha syariah. Sebagai bentuk pelaksanaan GCG terkait dengan pendapatan non halal dan penggunaannya,
Bank telah menginternalisasi aturan tersebut dalam Standar Prosedur Operasional (SPO) Corporate Secretary Mandiri Syariah
dengan nomor registrasi SPO/06-2016 berlaku tanggal 15 November 2018. Dalam SPO tersebut mengatur:
1. Lembaga Mitra, adalah lembaga pengelola zakat/sosial yang memiliki track record baik dalam penyaluran dana zakat/
infaq/kebajikan/sosial, berbadan hukum yang sah, dan dijadikan sebagai mitra Bank dalam penyaluran dana zakat/infaq/
kebajikan/sosial. Sebagai bentuk pelaksanaan GCG dan untuk menghindari benturan kepentingan (conflict of interest), maka
pemberian atau penyaluran Dana Kebajikan (sosial) tidak diperkenankan kepada:
a. Lembaga Pengurus Bank (Dewan Komisaris, Direksi), Dewan Pengawas Syariah, maupun Pejabat Eksekutif Bank
menjadi pengurus lembaga tersebut.
b. Perorangan atau lembaga yang pengurusnya memiliki hubungan keluarga dengan Pengurus Bank, Dewan pengurus
Syariah maupun Pejabat Eksekutif Bank.
2. Pendapatan non halal
Pendapatan non halal menjadi sumber dana Kebajikan Bank yang terdiri dari:
a. Dana Kebajikan dari Penalty, yakni Dana yang berasal dari denda keterlambatan (penalty) pembayaran angsuran.
b. Dana Kebajikan dari Jasa Giro, yakni Dana kebajikan yang berasal dari jasa giro yang diterima Bank dari penempatan
pada bank konvensional.
c. Dana Kebajikan Lainnya, yakni Dana kebajikan yang berasal dari komisi, fee, atau pendapatan dalam bentuk lainnya
dari rekanan Bank selain pendapatan yang berhak diterima sesuai dengan ketentuan manajemen.

Berikut laporan peggunaan pendapatan dan penggunaan dana sosial/kebajikan Mandiri Syariah tahun 2018
(dalam rupiah penuh)

Sumber Dana 2017 2018

Sumber dana kebajikan 

Denda 49.531.929.337 22.808.583.492

Sumbangan/hibah - -

  Penerimaan non-halal 76.258.984 628.277.459

399
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Dana 2017 2018

Dana sosial lainnya 4.617.189 535.816.541

Jumlah sumber dana kebajikan 49.612.805.511 23.972.677.492

Penggunaan dana kebajikan disalurkan melalui:

LAZNAS Mandiri Syariah 21.349.000.000 85.893.607.944

Jumlah penggunaan dana kebajikan 21.349.000.000 85.893.607.944

Koreksi Dana Kebajikan 24.754.068.824 -

Keuntungan selisih kurs 30.795.673 868.338.101

Kenaikan / (Penurunan) dana kebajikan 28.294.601.183 (61.234.592.351)

Saldo awal dana kebajikan 136.051.352.920 139.591.885.279

Saldo akhir dana kebajikan 139.591.885.920 78.357.292.929

BUYBACK SHARE DAN BUYBACK OBLIGATION


Merujuk pada Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/DPbS, perihal Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah, tanggal 30 April 2010 yang dimaksud dengan buyback shares dan buyback obligasi adalah upaya mengurangi
jumlah saham atau obligasi yang telah terbitkan dengan cara membeli kembali saham atau obligasi tersebut, yang tata cara
pembayarannya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mandiri Syariah tidak melakukan buyback shares maupun
buyback obligasi selama tahun 2018.

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN


PENGENDALI

99,99999983%

ASSESSMENT GOOD CORPORATE GOVERNANCE


SELF ASSESSMENT

Bank Syariah Mandiri melakukan pengukuran Pelaksanaan Tata Kelola sebagai wujud komitmen Mandiri Syariah terhadap
Surat Edaran OJK No.10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah,
untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG maka Mandiri Syariah secara rutin telah melaksanakan self assessment
Pelaksanaan GCG yang dilaksanakan secara semesteran.

KRITERIA PENILAIAN
Pelaksanaan self assessment Pelaksanaan GCG telah sesuai dengan SE OJK yang meliputi tiga aspek governance, yaitu governance
structure, governance process dan governance outcome. Penilaian ketiga aspek governance tersebut dilakukan terhadap:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;

400
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah;


5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa;
6. Penanganan benturan kepentingan;
7. Penerapan fungsi kepatuhan;
8. Penerapan fungsi audit intern;
9. Penerapan fungsi audit ekstern;
10. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD); dan
11. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan BUS, laporan pelaksanaan Good Corporate Governance serta pelaporan
internal.

PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIAN


Proses penilaian Self Assessment Tata Kelola Mandiri Syariah melibatkan seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja yang
terkait dengan faktor penilaian tata kelola dimaksud.

HASIL PENILAIAN
Mandiri Syariah telah menyampaikan hasil Self Assessment pelaksanaan GCG kepada OJK setiap semester. Pada semester I
tahun 2018 dengan hasil penilaian 1 atau kategori predikat “sangat baik”. Kesimpulan umum hasil Self Assessment semester I
2018 adalah sebagai berikut:

Peringkat Definisi Peringkat


Individual 1 Manajemen Mandiri Syariah telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum
sangat baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang
sangat memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance
maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh
manajemen Mandiri Syariah.
Analisis

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Faktor Penguat Kelemahan


Dari total 3 orang Komisaris Mandiri Syariah, merupakan Komisaris Satu orang anggota Dewan Komisaris masih proses melengkapi
independen (100% dari total Dewan Komisaris) dan Pada semester dokumen persyaratan fit and proper test untuk mendapatkan
I 2018, telah dilaksanakan 37 kali Rapat Dewan Komisaris. persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Penyebab:
Mandiri Syariah memerlukan waktu dalam memenuhi persyaratan
kelengkapan dokumen sesuai SEOJK fit and proper test.

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Kekuatan Kelemahan
Seluruh anggota Direksi telah lulus fit and proper test serta telah Masih terdapat denda dan temuan berulang.
memperoleh surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan dan telah
melaksanakan rapat sebanyak 25 kali selama semester I 2018 Penyebab:
Proses internal masih perlu ditingkatkan agar sanksi/teguran dari
regulator dapat diminimalisir.

3. Kelengkapan dan Pelaksaaan Tugas Komite

Kekuatan Kelemahan
Anggota Komite secara umum memiliki kompetensi yang memadai -
dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan
tangung jawabnya.
Komite telah melaksanakan rapat sebanyak 24 kali yang terdiri
dari:
Rapat Komite Audit sebanyak 5 (lima) kali.
Rapat Komite Pemantau Risiko sebanyak 14 (empat belas) kali.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi sebanyak 5 (lima) kali.

401
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DPS

Kekuatan Kelemahan
DPS secara semesteran memberikan laporan hasil pengawasan Perlu adanya peningkatan penyediaan waktu Dewan Pengawas
kepada OJK tepat waktu. Syariah (DPS) dalam peningkatan pelaksanaan jumlah rapat/
forum DPS

Penyebab:
Penyediaan waktu oleh DPS perlu ditingkatkan kembali.

5. Pelaksanaaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa

Kekuatan Kelemahan
Produk yang dimiliki oleh Bank telah sesuai dengan Fatwa yang Terdapat temuan akad yang tidak sesuai dengan peruntukannya
dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional dan telah dilengkapi
dengan Standard Operating Procedures yang memadai.
Bank telah memiliki 4 (empat) orang personil yang memiliki
kompetensi (pemahaman dan/atau pemahaman) tentang
operasional perbankan syariah yang melekat pada Satuan Kerja
Kepatuhan.

6. Penanganan Benturan Kepentingan

Kekuatan Kelemahan
Bank telah memiliki kebijakan, sistem, dan prosedur penyelesaian -
mengenai benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus
dan pegawai Bank .
Pada semester I 2018, telah dilaksanakan 25 kali Rapat Direksi
Mandiri Syariah bertindak tegas terhadap setiap bentuk
pelanggaran yang dilakukan oleh Pejabat Eksekutif dengan
memberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran.

7. Penerapan Fungsi Kepatuhan

Kekuatan Kelemahan
Sumber daya Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) telah mengikuti Terdapat pengulangan jenis pelanggaran berupa laporan eksternal
pelatihan dalam rangka meningkatkan dan memelihara yang menimbulkan denda.
kompetensi individu.
Laporan Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyebab:
dilakukan secara tepat waktu dan tidak pernah terkena sanksi atas Sistem Pengendalian Internal perlu dilakukan peningkatan agar
keterlambatan laporan. berjalan optimal.
Struktur SKK secara faktual SKK tidak terkait dalam proses
operasional Bank.
Tidak ada pelanggaran ketentuan yang signifikan (CAR, GWM,
PDN, NPF masih dalam batas yang diperbolehkan).
GCG Award Mandiri Syariah sebagai The Most Trusted Company 6
kali berturut-turut (CGPI 2011 – 2016).

8. Penerapan Fungsi Audit Intern

Kekuatan Kelemahan
IAG secara rutin telah mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan Masih terdapat temuan berulang dan indikasi fraud.
(training internal maupun eksternal)/workshop/konferensi untuk
peningkatan kompetensi dan Jumlah DMTL telah diselesaikan Penyebab:
sebanyak 748 item dari total 801 item atau 93,4%. DMTL Internal Sistem Pengendalian Internal perlu dilakukan peningkatan agar
telah diselesaikan sebanyak 6.586 item atau 99,1% dari total DMTL berjalan optimal.
Internal.

402
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

9. Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Kekuatan Kelemahan
Bank telah menunjuk Akuntan Publik dan KAP sesuai dengan -
aturan dan perundang undangan yang berlaku serta telah disetujui
oleh RUPS.
Hasil audit dan management letter telah menggambarkan
permasalahan bank yang signifikan dan disampaikan secara tepat
waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh KAP yang ditunjuk

10. Batas Maksimum Penyaluran Dana

Kekuatan Kelemahan
Penerapan penyaluran dana oleh Mandiri Syariah masih dalam -
batas yang diperbolehkan Regulator sesuai ketentuan yang
mengatur mengenai BMPD.

11. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal

Kekuatan Kelemahan
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur pelaksanaan Masih terdapat temuan Otoritas Jasa Keuangan terkait selisih
transparansi kondisi keuangan dan non keuangan. data keuangan pada LSMK dengan Annual Report audited (Laporan
Laporan pelaksanaan GCG disusun setiap tahun memuat hal-hal Keuangan tahunan)
yang harus disampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan disampaikan secara lengkap dan tepat waktu serta dapat Penyebab:
diakses pada website. Sistem Pengendalian Internal perlu dilakukan peningkatan agar
Laporan Keuangan Mandiri Syariah telah diaudit oleh Kantor berjalan optimal.
Akuntan Publik yang berafiliasi sebagai member (bukan
korespondensi) dari KAP yang berskala Internasional.

Pada semester II 2018 hasil penilaian Self Assessment pelaksanaan GCG adalah 1 atau masuk dalam kategori “sangat baik”.
Secara umum kesimpulan hasil Self Assessment semester II 2018 adalah sebagai berikut:

Peringkat Definisi Peringkat


Manajemen Mandiri Syariah telah melakukan penerapan Good Corporate Governance
yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-
prinsip Good Corporate Governance yang sangat memadai. Apabila terdapat
Individual 1
kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara
umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan
oleh manajemen Mandiri Syariah.
Analisis

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Faktor Penguat Kelemahan


Dewan Komisaris secara rutin mengawasi proses pengelolaan Terdapat satu orang anggota Dewan Komisaris masih dalam
perusahaan yang dilakukan Direksi dan memberikan nasihat proses kelengkapan dokumen untuk memenuhi persyaratan fit
secara intensif kepada Direksi. and proper test dalam rangka mendapatkan persetujuan Otoritas
Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 47 kali. Jasa Keuangan (OJK).

403
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Kekuatan Kelemahan
Direksi berjumlah 6 (enam) orang dan tidak memiliki rangkap Proses fit and proper test belum mendapatkan hasil dari Otoritas
jabatan sebagai Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat Jasa Keuangan (OJK).
Eksekutif pada Bank atau lembaga lainnya.
Direksi telah melaksanakan rapat sebanyak 28 kali.
Seorang anggota Direksi telah mengikuti proses fit and proper test.

3. Kelengkapan dan Pelaksaaan Tugas Komite

Kekuatan Kelemahan
Rapat Komite telah dihadiri paling kurang oleh 51% (lima puluh -
satu persen) dari jumlah anggota termasuk Komisaris Independen
dan Pejabat Eksekutif.
Rapat Komite telah dilaksanakan sebanyak 31 (tiga puluh satu) kali,
sebagai berikut:
- Komite Audit, sebanyak 9 (sembilan) kali.
- Komite Pemantau Risiko, sebanyak 20 (dua puluh) kali.
- Komite Remunerasi dan Nominasi, sebanyak 2 (dua) kali.

4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DPS

Kekuatan Kelemahan
DPS telah memastikan produk-produk bank tidak menyalahi Kewajiban rapat anggota DPS belum memenuhi standar minimal
prinsip serta aspek-aspek syariah. per periode pelaksanaan.
DPS telah melaksanakan rapat sebanyak 6 kali serta keputusan
yang diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat.

5. Pelaksanaaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa

Kekuatan Kelemahan
Bank memiliki 1 orang Executive Assistant DPS di bawah Masih terdapat temuan ketidaksesuaian akad dan peruntukannya
koordinasi Compliance Group (CPG) sebagai mediasi antara DPS pada periode pelaporan.
dengan manajemen/corporate serta men-support pelaksanaan
tugas dan fungsi DPS.
DPS telah memberikan opini terhadap kegiatan penghimpunan
dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa Bank yang
didokumentasikan dengan risalah rapat.

6. Penanganan Benturan Kepentingan

Kekuatan Kelemahan
Bank telah mengungkapan benturan kepentingan dalam setiap -
keputusan dan telah terdokumentasi dengan baik.
Bank telah menerbitkan ketentuan internal pengendalian
gratifikasi berupa Petunjuk Teknik Operasioanal (PTO)
Pengendalian Gratifikasi.

404
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

7. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank

Kekuatan Kelemahan
SKK memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki Terdapat pengulangan jenis pelanggaran berupa laporan eksternal
infrastruktur yang memadai untuk mendukung penerapan fungsi yang menimbulkan denda.
kepatuhan.
SKK tidak ikut mengambil keputusan dalam operasional/bisnis,
namun melakukan pengawasan melalui Opini Kepatuhan
(Compliance Opinion) untuk pertumbuhan bisnis bank.
Pengukuran Pelaksanan Penerapan Tata Kelola telah dilaksanakan
oleh Bank dan mendapatkan CGPI Award Mandiri Syariah sebagai
The Most Trusted Company 7 kali berturut-turut (CGPI 2011 – 2017).

8. Penerapan Fungsi Audit Intern

Kekuatan Kelemahan
Kebutuhan sumber daya manusia auditor Internal Audit relatif Masih terdapat temuan berulang dan indikasi fraud
sudah dipenuhi baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
IAG telah memberikan rekomendasi kepada seluruh unit untuk
membuat perbaikan-perbaikan untuk memperkuat sistem
pengendalian internal dan mencegah terulangnya kejadian yang
diakibatkan oleh kelemahan yang sama.

9. Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Kekuatan Kelemahan
Bank memiliki pedoman seleksi Kantor Akuntan Publik dan -
Akuntan Publik yang mengatur tentang pemenuhan aspek-aspek
tersebut.
Penunjukan Akuntan Publik dan KAP telah disetujui RUPS
berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan
Komisaris.
KAP dan Akuntan Publik yang ditunjuk memenuhi standar
profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang
lingkup audit.

10. Batas Maksimum Penyaluran Dana

Kekuatan Kelemahan

Penerapan penyaluran dana oleh Mandiri Syariah masih dalam -


batas yang diperbolehkan Regulator sesuai ketentuan yang
mengatur mengenai BMPD.

11. Transparansi Kondisi Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal

Kekuatan Kelemahan
Bank telah melakukan kajian secara berkala terhadap Standar Terdapat pengulangan jenis pelanggaran pelaporan eksternal yang
Prosedur Operasional (SPO) Perlindungan dan Pengaduan berakibat denda.
Nasabah.
Bank telah mempublikasikan laporan kepada stakeholders
berdasarkan standar akuntansi sesuai dengan ketentuan serta
dapat diakses pada website.

405
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

REKOMENDASI DAN TINDAKLANJUT


Berdasarkan hasil Self Assessment, terdapat beberapa rekomendasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan telah
ditindaklanjuti, antara lain:
Rekomendasi Tindak Lanjut
Masih terdapat Dewan Mandiri Syariah telah melakukan upaya-upaya dalam pemenuhan persyaratan kelengkapan dokumen fit and
Komisaris dalam proses proper test anggota Dewan Komisaris dalam rangka mendapatkan persetujuan OJK.
fit and proper test
untuk mendapatkan Anggota Dewan Komisaris yang telah lulus fit and proper test sebagai berikut:
persetujuan Otoritas 1. Mulya E Siregar, KEP- 184/D.03/2017 tanggal 18 September 2017.
Jasa Keuangan (OJK) 2. Bambang Widianto, KEP-76/D-03/2014 tgl. 25 Agustus 2014.

Masih terdapat Mandiri Syariah telah melakukan upaya-upaya dalam pemenuhan persyaratan kelengkapan dokumen fit and
Direksi dalam proses proper test anggota Direksi dalam rangka mendapatkan persetujuan OJK.
fit and proper test
untuk mendapatkan Anggota Direksi yang telah lulus fit and proper test sebagai berikut:
persetujuan Otoritas 1. Toni Eko Boy Subari Kep-20/D.03/2018, 15 Februari 2018.
Jasa Keuangan (OJK) 2. Achmad Syafii Kep-21/D.03/2018, 15 Februari 2018.
3. Putu Rahwidhiyasa, Kep-100/D03/2014, 10 Oktober 2014.
4. Choirul Anwar, Kep-49/D-03/2015, 24 Agustus 2015.
5. Kusman Yandi, Kep-51/D-03/2015, 24 Agustus 2015.
6. Ade Cahyo Nugroho, Kep-2/D.03/2018, 4 Januari 2018.

Masih terdapat denda Mandiri Syariah telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
atas pemenuhan 1. Mengembangkan Sistem Informasi Kepatuhan yang berfungsi sebagai reminder kepada seluruh jajaran Mandiri
kewajiban pelaporan Syariah terkait kewajiban pelaporan yang jatuh tempo kepada regulator.
kepada regulator. 2. Melakukan sosialisasi kepada PIC Laporan Pihak ketiga untuk meningkatkan awareness.
3. Memperkuat fungsi maker,checker dan approval terkait penyampaian laporan kepada regulator.
4. Melakukan update/pengkinian data debitur secara periodik.
5. Refreshment ketentuan eksternal baik OJK maupun Dewan Syariah Nasional.
6. Melakukan penguatan fungsi internal control.

Optimalisasi pengaturan Mandiri Syariah telah melakukan upaya-upaya sebagai berikut:


waktu rapat DPS. 1. Melakukan evaluasi terhadap optimalisasi pengaturan waktu rapat DPS melalui rapat Komite Pemantau Risiko.
2. Memperkuat fungsi koordinasi dan konsultasi untuk melakukan optimalisasi pengaturan rapat DPS.

CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI)

Mandiri Syariah secara rutin mengikuti rating dan survey Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan
oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). CGPI merupakan Program riset dan pemeringkatan GCG untuk
melakukan Penilaian kualitas Corporate Governance suatu perusahaan. CGPI diikuti oleh perusahaan publik (emiten), BUMN,
perbankan dan perusahaan swasta lainnya.

Manfaat yang ingin dicapai dari pelaksanaan CGPI adalah:


a. Memperbaiki faktor internal perusahaan yang belum memadai guna meningkatkan kualitas penerapan GCG.
b. Memetakan masalah strategis perusahaan guna meningkatkan kualitas penerapan GCG.
c. Meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama jajaran internal perusahaan dalam mengimplementasikan GCG.
d. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.
e. Menetapkan indikator atau standar kualiatas penerapan GCG yang ingin dicapai oleh bank.
f. Mendorong kapabilitas organisasi dan anggota perusahaan dalam menerapkan GCG.

406
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KRITERIA PENILAIAN b. Governansi Dewan Komisaris dan Direksi


Aspek dan Indikator penilaian dalam CGPI 2017 dengan c. Governansi korporasi
tema transformasi model bisnis dalam kerangka GCG adalah d. Governansi pengungkapan dan keterbukaan
sebagai berikut: informasi
1. Stuktur Governansi (Governance Structure) e. Governansi pengawasan internal dan eksternal
Aspek struktur governansi merupakan penilaian f. Governansi pengelolaan risiko dan kepatuhan
terhadap kecukupan struktur dan infrastruktur g. Governansi modal insani (human capital)
perusahaan dalam mengelola perubahan model h. Governansi tanggung jawab sosial dan lingkungan
bisnis yang menciptakan nilai bagi para pemangku i. Governansi pengadaan barang/jasa
kepentingan sesuai dengan prinsip governansi. j. Governansi teknologi informasi
Indikator penilaian dari aspek struktur governansi k. Governansi perencanaan stratejik
meliputi: l. Governansi inovasi bisnis
a. Pemegang Saham 3. Hasil Governansi (Governance Outcome)
b. Dewan Komisaris Aspek hasil governansi merupakan penilaian terhadap
c. Direksi kualitas luaran, hasil, dampak dan manfaat dari
d. Penanggung jawab manajemen fungsional mengelola perubahan model bisnis yang menciptakan
2. Proses Governansi (Governance Process) nilai bagi para pemangku kepentingan sesuai dengan
Aspek proses governansi merupakan penilaian terhadap prinsip governansi. Indikator penilaian dari aspek hasil
efektivitas sistem dan mekanisme dalam mengelola governansi meliputi:
perubahan model bisnis yang menciptakan nilai bagi a. Kinerja Keuangan
para pemangku kepentingan sesuai dengan prinsip b. Kinerja Non Keuangan
governansi. Indikator penilaian dari aspek proses
governansi meliputi: PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIAN
a. Governansi pemenuhan hak Pemegang Saham dan Pihak yang melakukan penilaian CGPI yaitu The Indonesian
RUPS Institute of Corporate Governance (IICG).

HASIL PENILAIAN CGPI


Sejak tahun 2011 sampai tahun 2017 Bank Syariah Mandiri telah mengikuti CGPI, Selama tujuh periode (periode penilaian tahun
2011-2017) keikutsertaan Mandiri Syariah dalam program CGPI, Mandiri Syariah mendapatkan predikat perusahaan “The Most
Trusted Companies”. Dengan Pencapaian peringkat sebagai “The Most Trusted Companies” secara berturut-turut menunjukkan
komitmen Mandiri Syariah dalam mengimplementasikan GCG secara berkelanjutan.

86.51 86.55 86.58


86.33 86.34

85.63
85.45

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Grafik Score CGPI Bank Syariah Mandiri Periode Tahun 2011-2017

407
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

REKOMENDASI DAN TINDAKLANJUT


Hasil CGPI 2017 pada Mandiri Syariah juga mengemukakan beberapa rekomendasi untuk area perbaikan penerapan aspek
penilaian di masa datang antara lain:
1. Aspek Struktur Governansi (Governance Structure)
No Rekomendasi Tindak Lanjut

1. Mandiri Syariah perlu Calon Dewan Komisaris maupun Direksi yang diusulkan oleh Komite Remunerasi dan
mempertimbangkan dan merespon isu Nominasi selalu memenuhi keberagaman gender. Namun pencalonan akhir merupakan
keberagaman gender dalam komposisi kewenangan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Pengendali yaitu
anggota Dewan Komisaris. Bank Mandiri. Adapun untuk Struktur satu tingkat di bawah Direksi, terdapat tiga anggota
wanita sebagai Senior Executive Vice President.
2. Mandiri Syariah perlu menetapkan Dewan Komisaris telah mempunyai Anggaran Dasar dan Tata Tertib Dewan Komisaris yang
pembagian tugas Dewan Komisaris mengatur lebih rinci mengenai pembagian tugas Dewan Komisaris baik itu untuk fungsi
berdasarkan fungsi pengawasan dan pengawasan maupun pemberian nasihat kepada Direksi.
pemberian nasihat pada pembagian
tugas Direksi sesuai kebutuhan secara
efektif.
3. Mandiri Syariah perlu mengembangkan Dewan Pengawas Syariah telah mempunyai Tata Tertib Dewan Pengawas Syariah serta
dan memutakhirkan pedoman Kebijakan Tata kelola Perusahaan yang mengatur mengenai pelaksanaan tugas dan
pelaksanaan tugas Dewan Pengawas tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah dan selalu dievaluasi agar selaras dengan
Syariah sesuai dengan perkembangan perkembangan aturan yang berlaku.
aturan dan pedoman yang berlaku serta
dinamika bisnis.
4. Mandiri Syariah perlu mengembangkan Mandiri Syariah mempunyai Department Talent Management yang berada di bawah
kebijakan suksesi anggota Direksi Human Capital Directorate. Department Talent Management mempunyai fungsi untuk
untuk menjaga kesinambungan mengembangkanp Talent yang ditetapkan melalui pelatihan khusus kepemimpinan agar
proses regenerasi dan kaderisasi siap dalam mengisi posisi Top Management di kemudian hari.
kepemimpinan di perusahaan dalam
rangka mempertahankan keberlanjutan
bisnis dan tujuan jangka panjang
perusahaan.
5. Mandiri Syariah perlu menetapkan Struktur organisasi baru Bank Syariah Mandiri telah ditetapkan melalui SK Direksi
rancangan struktur organisasi No. 20/591-KEP/DIR tanggal 30 Oktober 2018.
disesuaikan dengan kebutuhan dan
pembagian tugas diantara Direksi sesuai
ruang kendali.

2. Aspek Proses Governansi (Governance Process)


No Rekomendasi Tindak Lanjut

1. Mandiri Syariah perlu mengembangkan Mandiri Syariah telah memiliki kebijakan tentang kewajiban pelaporan kepada pihak ketiga
dan memutakhirkan kebijakan sebagai perwujudan keterbukaan informasi kepada stakeholders.
dan pedoman pengungkapan dan
keterbukaan informasi perusahaan
dengan mengacu pada perkembangan
regulasi dan pedoman yang berlaku.

2. Mandiri Syariah perlu mengembangkan Mandiri Syariah telah melaksanakan dua program sustainable, pertama terkait bisnis yang
kebijakan, sistem dan program keuangan mencakup produk dan layanan,governance dan capacity building. Kedua sustainable terkait
berkelanjutan (sustainable financing). sosial melaksanakan program yang diberi nama BISA (Bank Mandiri Syariah Integrated Sosial
Action) yang mencakup 4 (empat) pilar yakni Pengembangan ekonomi sosial pengembangan
komunitas, pengembangan spiritual, pengembangan Sumber Daya Manusia.
3. Mandiri Syariah perlu memperkuat dan Dewan Komisaris concern terhadap pengelolaan Human Capital sebagai faktor yang sangat
mengoptimalkan sistem dan mekanisme penting. Oleh karena itu, Dewan Komisaris meminta kepada Direksi dan SEVP untuk
pengelolaan dan pengembangan mengoptimalkan penggunaan anggaran pendidikan dan pelatihan sebesar 5% dari biaya
sumber daya manusia perusahaan yang tenaga kerja guna meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia.
dapat mendukung pertumbuhan bisnis
perusahaan dan kesiapan menghadapi
era financial technology.
4 Mandiri Syariah perlu memperkuat Mandiri Syariah memiliki ketentuan dalam mengelola risiko operasional secara memadai
dan mengoptimalkan efektivitas sistem untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari tidak berfungsinya proses internal,
manajemen risiko sehubungan dengan kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau kejadian eksternal.
peningkatan risiko dari semakin tingginya
pemanfaatan teknologi informasi dalam
operasional perusahaan.

408
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

No Rekomendasi Tindak Lanjut

5 Mandiri Syariah perlu mengembangkan Mandiri Syariah telah melakukan pengkinian standar prosedur operasional dan petunjuk
dan meningkatkan penerapan tata teknis terkait teknologi informasi mencakup perencanaan, pengembangan, pengelolaan
kelola teknologi informasi serta operasional dan pengamanan Teknologi Informasi.
melakukan evaluasi dan pengukuran
tingkat kematangan teknologi informasi
perusahaan secara berkala.
6 Mandiri Syariah perlu mengembangkan Untuk menjaga konsistensi penerapan pelayanan kepada nasabah, Mandiri Syariah
mekanisme evaluasi pengukuran melakukan beberapa inisiatif yaitu:
kepuasan dan loyalitas pelanggan secara Mengembangkan Panduan Layanan
berkala Panduan layanan merupakan tools utama bagi seluruh petugas di frontliners dalam
melayani nasabah. Yang selalu kami update secara periodik menyesuaikan dengan
kebutuhan, behavior dan life style nasabah.

Peningkatan Kompetensi Pegawai


Peningkatan kompetensi Frontliners terdiri dari program motivasi, pengetahuan,
dan ketrampilan dalam melayani. Untuk meningkatkan keterampilan, Frontliners
melaksanakan kegiatan roleplay dan realplay secara rutin.

Program Monitoring
Untuk memastikan bahwa petugas front liners memberikan layanan yang prima, secara
periodik Service Quality Management (SQM) bersama petugas Service Quality Officer (SQO)
melakukan pengukuran ke lapangan dalam bentuk On Site Assurance (OSA) dan On Call
Assurance (OCA).
7 Mandiri Syariah perlu mengembangkan Mandiri Syariah melakukan Benchmark ke industri layanan untuk memperoleh gambaran
dan melakukan penyempurnaan dalam (insight) mengenai kondisi kinerja organisasi sehingga dapat mengadopsi best practice
terhadap sistem dan instrumen untuk meraih sasaran yang diinginkan serta meningkatkan pengetahuan terhadap kinerja
transformasi model bisnis perusahaan produk dan jasa, dan membantu dalam memfokuskan sumberdaya untuk mencapai target.
meliputi sistem pelaksanaan,
komunikasi, dan evaluasi dari
transformasi perusahaan.

3. Aspek Hasil Governansi (Governance Outcome)


No Rekomendasi Tindak Lanjut

1 Dari tren kinerja keuangan Mandiri Mandiri Syariah senantiasa mengembangkan strategi-strategi yang diperlukan untuk
Syariah selama 5 tahun terakhir didapati meningkatkan kinerja Perseroan secara berkelanjutan di antaranya mengenai prinsip
mengalami kenaikan dan penurunan kehati-hatian dan manajemen risiko sesuai dengan aspek-aspek syariah.
yang dinamis, sehingga Mandiri Syariah
harus terus meningkatkan pertumbuhan
kinerja dengan selalu menjaga prinsip
kehati-hatian dan penerapan manajemen
risiko yang terstruktur dan sistematis.
2 Mandiri Syariah perlu meningkatkan Mandiri Syariah terus melakukan perbaikan bisnis proses yang telah dilakukan adalah
efektivitas dan efisiensi operasional implementasi percepatan proses pembukaan rekening melalui website serta penggabungan
perbankan yang memberikan nilai sistem pembukaan rekening untuk pendaftaran kartu ATM dan Mobile Banking dan
tambah bagi perusahaan. melakukan benchmark ke beberapa industri jasa keuangan lainnya.

3 Mandiri Syariah perlu meningkatkan Mandiri Syariah Mandiri secara konsisten melakukan Mitigasi guna mencegah terulangnya
pemahaman dan kesadaran karyawan kejadian fraud dengan perbaikan design control dan penguatan internal control di unit kerja
terhadap sistem anti fraud yang dimiliki tempat kejadian dilakukan agar kasus serupa tidak terulang dimasa mendatang.
perusahaan untuk mengurangi jumlah
kejadian fraud internal.
4 Mandiri Syariah perlu mengembangkan Mandiri Syariah terus berupaya secara berkesinambungan untuk terus meminimalisir risiko
tindak lanjut penanganan dan hukum bagi Bank dalam menjalankan kegiatan bisnisnya dengan melaksanakan program
penyelesaian permasalahan hukum Legal Risk Awareness sebagai salah satu upaya pencegahan risiko hukum dan peningkatan
yang dihadapi perusahaan. kualitas pemahaman aspek hukum bagi seluruh jajaran pegawai Bank

5 Mandiri Syariah perlu mendorong Mandiri Syariah melakukan Sosialisasi yakni dengan melaksanakan forum diskusi Skema
dan meningkatkan literasi masyarakat Pembiayaan Syariah kepada Instansi-instansi pemerintah dan swasta.
mengenai perbankan syariah agar
perkembangan perbankan syariah
di Indonesia dapat tumbuh secara
signifikan.

409
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

TATAKELOLA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Mandiri Syariah meyakini bahwa perusahaan bisa tumbuh Mandiri Syariah meyakini bahwa perusahaan, masyarakat,
dan berkembang dengan melalui cara tetap menjalankan dan lingkungan dapat bersinergi dan berjalan seiring
praktek bisnis yang etis dan bertanggung jawab. Oleh karena dalam mencapai tujuan yang sama. Oleh karena itu,
itu, Mandiri Syariah menempatkan kegiatan Tanggung Jawab Mandiri Syariah menempatkan kegiatan sosial (bagian dari
Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dalam Sustainability Finance) sebagai strategi inti (core strategy) dan
kerangka upaya perusahaan untuk mencapai keberlanjutan menjadikannya sebagai sumber inovasi dan efisiensi untuk
(sustainability) dalam jangka panjang. Arti dari bisnis meningkatkan keunggulan bersaing (competitive advantage)
yang berkelanjutan (sustainable business) adalah bahwa perusahaan.
perusahaan tidak hanya berupaya untuk memaksimalkan
kinerja ekonomi untuk para pemegang saham, tetapi juga
secara menyeluruh berusaha untuk memberikan kontribusi METODE DAN LINGKUP DUE DILIGENT
yang maksimal dalam aspek sosial dan lingkungan. TERHADAP DAMPAK SOSIAL, EKONOMI
DAN LINGKUNGAN DARI AKTIVITAS
PERUSAHAAN
KOMITMEN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Sebagai bentuk wujud keberlanjutan bisnis Mandiri
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan komitmen Syariah, yang berorientasi pada aspek ekonomi, sosial, dan
Mandiri Syariah dengan tujuan memberikan nilai tambah lingkungan, Mandiri Syariah terus melaksanakan aktivitas
kepada semua pemangku kepentingan guna mendukung keberlanjutan sebagai tanggung jawab sosial Mandiri
pertumbuhan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut Syariah yang memberikan dampak positif dan mengurangi
sekaligus memastikan pertumbuhan perusahaan yang dampak negatif pada setiap kegiatan yang dilakukan.
berkualitas, Mandiri Syariah merancang dan menerapkan Dengan demikian Mandiri Syariah telah memiliki due diligent
berbagai program inisiatif yang meliputi seluruh aspek dari kegiatan tanggung jawab Bank yang meliputi: Survei
operasional dan ditujukan bagi terpenuhinya harapan engagement pegawai, survei kepuasan pelanggan dan temu
seluruh pemangku kepentingan. pemasok.

Berkenaan dengan hal tersebut, Mandiri Syariah menerapkan


kegiatan tanggung jawab sosialnya dengan mengacu pada STAKEHOLDER PENTING YANG
prinsip Keuangan Berkelanjutan/Sustainable Finance (SF), TERDAMPAK ATAU BERPENGARUH PADA
yang merupakan salah satu jalan untuk mencapai Maqashid DAMPAK DARI KEGIATAN PERUSAHAAN
Asy Syariah secara komprehensif. Dari sisi istilah, Maqashid
Asy Syariah itu sendiri bermakna tujuan-tujuan syariat Islam Mandiri Syariah menyadari keberhasilan usaha dalam
yang terkandung dalam setiap aturannya. Abu Ishaq asy- jangka panjang sangat erat kaitannya dengan kemampuan
Syatibi - penulis kitab Maqashid Asy Syariah (wafat tahun 790 perusahaan dalam berinteraksi dan menyelenggarakan
H di Granada, Andalusia, Spanyol) merumuskan lima tujuan hubungan positif yang memberi mutual benefit dengan para
hukum Islam berdasarkan konsep hirarki kebutuhan dari pemangku kepentingan. Interaksi positif dimaksud adalah
Imam Al Ghazali, yakni: dipahami dan dipenuhinya harapan pemangku kepentingan
melalui pengelolaan seluruh sumber daya secara optimal
1. Hifdz Ad-Din (Memelihara Agama) dan efisien.
2. Hifdz An-Nafs (Memelihara Jiwa)
3. Hifdz Al’Aql (Memelihara Akal) Pemangku kepentingan dalam hal ini adalah individu atau
4. Hifdz An-Nasb (Memelihara Keturunan) kelompok yang dapat mempengaruhi atau terpengaruh
5. Hifdz Al-Maal (Memelihara Harta) oleh aktivitas dan layanan jasa perbankan serta kinerja
Bank. Sesuai dengan sifat pengaruh dan dominasi
Terkait hal dimaksud, Mandiri Syariah dapat berperan besar pengaruh tersebut serta dampaknya terhadap aktivitas
dalam upaya mensinergikan peningkatan pertumbuhan dan kinerja Bank, Mandiri Syariah kemudian menyusun
bisnis, sekaligus melaksanakan tanggung jawab lingkungan kerangka hubungan dan pelibatan terbatas para pemangku
dan sosial dengan penerapan Maqashid Asy Syaria dan kepentingan dalam kegiatan pengelolaan Bank. Berdasarkan
model bisnis yang bertentangan dengan MAGHRIB, serta kepentingan timbal balik dengan para pemangku
implementasi POJK No. 51/POJK.03/2017. kepentingan tersebut, Mandiri Syariah menetapkan

412
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

empat jenis kegiatan pelibatan terbatas, yakni: pemberdayaan, kerjasama, konsultasi dan komunikasi. Adapun pemangku
kepentingan yang signifikan terkait dengan kegiatan, strategi dan program kerja Mandiri Syariah yang telah dilaksanakan
dalam meningkatkan pelibatan stakeholder adalah sebagai berikut:

Pemangku Basis Identifikasi Pendekatan Hubungan Topik Utama


Kepentingan

Pemegang Saham dan Tanggung jawab, 1. RUPS Tahunan 1. Mempertahankan dan meningkatkan nilai usaha
Investor Pengaruh 2. RUPS Luar Biasa sesuai harapan pemegang saham.
2. Menghormati hak-hak dan tanggung jawab
pemegang saham sesuai peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lain yang berlaku.
Nasabah Ketergantungan 1. Survei customer satisfaction 1. Memberikan layanan dengan kualitas yang
index melebihi harapan pelanggan dan meningkatkan
2. Survei customer loyalty index nilai bagi pelanggan.
2. Kerahasiaan Data.
3. Memperluas jaringan dan jenis layanan.
Pegawai Ketergantungan 1. Family Gathering 1. Kesetaraan dan perlakuan yang adil.
2. Employee Gathering 2. Tidak berlaku diskriminasi.
3. BSM Club 3. Menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan
4. Forum Doa Pagi kerja.
5. Pengajian Rutin Rabuan 4. Memberikan hak-hak sesuai ketentuan yang
6. Forum Dzikir Jumat Pagi berlaku.
Pemerintah dan Pengaruh 1. Komunikasi dan pelaporan 1. Menjaga hubungan yang harmonis dengan
Pembuat Kebijakan rutin. regulator.
2. Kerjasama event promosi 2. Seluruh insan BSM tunduk dan mematuhi hukum,
bersama. perundangan, dan peraturan bisnis yang berlaku.
3. Mandiri Syariah melaporkan secara rutin kepada
pemerintah sebagai regulator.
Mitra Kerja Ketergantungan 1. Kontrak pengadaan. 1. Mekanisme pengadaan secara adil dan transparan.
2. Penilaian mitra kerja secara 2. Sistem seleksi dan evaluasi secara obyektif dalam
transparan. pemilihan mitra.
3. Penandatanganan pakta 3. Tidak ada pungutan biaya apapun dalam proses
integritas. pengadaan.
Industri Sejenis (Bank Pengaruh 1. Asbisindo (Asosiasi Bank 1. Terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat.
Syariah Lainnya) Syariah Indonesia) 2. Kerjasama di antara sesama industri keuangan
2. Masyarakat Ekonomi Syariah syariah.
(MES) 3. Pertemuan rutin di antara sesama pelaku bisnis.
3. Pusat Komunikasi Ekonomi
Syariah (PKES )
Masyarakat Pengaruh, 1. Pembangunan infrastruktur/ 1. Menjalin hubungan yang serasi dan harmonis
Tanggung Jawab sarana di masyarakat. dengan masyarakat sekitar wilayah operasi.
2. Pembuatan Kawasan Kuliner 2. Pemberdayaan potensi masyarakat dengan
BSM di sekitar kantor pusat. memberi sustainable value.
3. Kerjasama dengan LAZNAS
BSM dalam kegiatan CSR .
Lingkungan Tanggung Jawab 1. Program Green Office. 1. Berperan aktif dalam mengurangi dampak
2. Pembinaan pelestarian operasional perusahaan terhadap kerusakan
lingkungan. lingkungan.
3. Kerjasama dengan LAZNAS 2. Berperan aktif dalam kegiatan pelestarian
BSM dalam kegiatan CSR. lingkungan.

ISU SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN PENTING TERKAIT DAMPAK KEGIATAN


PERUSAHAAN

Dalam menentukan isu sosial, ekonomi dan lingkungan penting yang terkait dampak dari kegiatan Mandiri Syariah secara
rutin melakukan survei serta pemetaan kondisi lingkungan dan masyarakat sekitar. Selanjutnya, program yang telah disusun,

413
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara aktif dengan mekanisme bottom up dan melakukan kemitraan dengan
pemangku kepentingan (stakeholders) lain, sehingga program dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat yang
maksimal. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri perbankan, isu penting yang menjadi prioritas yang lebih difokuskan
pada isu ekonomi dan sosial, seperti disajikan :

Isu Penting Keterangan


Kinerja Ekonomi Menggambarkan pencapaian dan kinerja Mandiri Syariah selama tahun pelaporan.
Kepegawaian Menggambarkan komitmen Mandiri Syariah dalam pentingnya mengelola sumber daya manusia.
Kesehatan dan keselamatan kerja Menggambarkan komitmen Mandiri Syariah dalam menyediakan lingkungan bekerja yang layak dan aman.
Pelatihan dan Pendidikan Menggambarkan komitmen Mandiri Syariah dalam upaya meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja.
Kesempatan Setara Menggambarkan komitmen Mandiri Syariah dalam perlakuan adil dan keseteraan gender terhadap semua
karyawan.
Perlindungan Informasi Nasabah Menggambarkan komitem Mandiri Syariah dalam menjaga kerahasiaan informasi data nasabah.

LINGKUP TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL


YANG MELEBIHI KEWAJIBAN
Tanggung jawab sosial yang merupakan kewajiban dan yang
melebihi kewajiban dengan baik. Kegiatan-kegiatan tersebut • Program Pembuatan Mobil Musholla BSM
antara lain: • Program bantuan perbaikan fisik masjid/musholla dan
sarana pendukung.
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial yang Merupakan Kewajiban • Kriya BSM

Selama tahun 2018, Dana Zakat bersumber dari zakat


Kegiatan Dasar Regulasi
perusahaan (Mandiri Syariah), zakat dari nasabah dan
Ketenagakerjaan Undang-Undang No. 13 tahun 2003
umum, serta zakat pegawai Bank. Pada tahun 2018 Mandiri
tentang Ketenagakerjaan.
Syariah menyalurkan zakat melalui Laznas BSM sebesar
Tanggung Jawab Sosial Undang-Undang No.21/2008 tentang Rp27,75 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan kenaikan
Perbankan Syariah Pasal 4 ayat (2).
dibandingkan pada tahun 2017 sebesar Rp26,64 miliar.
Pengelolaan Dana Zakat Undang-Undang No. 38 tahun 1999
yang telah
diubah menjadi Undang-undang
Pada tahun 2018, dana zakat yang telah disalurkan Mandiri
Nomor 23 tahun Syariah melalui Laznas BSM sebesar Rp27,75 miliar.
2011 tentang Pengelolaan Zakat. Sedangkan Laznas BSM Umat pada tahun 2018 telah
Perlindungan Nasabah Undang-Undang No. 24 tahun menyalurkan zakat kepada murtahik sebesar Rp37,87 miliar.
2004 tentangLembaga Penjaminan
Simpanan (LPS)

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


TERKAIT DENGAN HAK ASASI MANUSIA
KEBIJAKAN TARGET KEGIATAN

Mandiri Syariah memiliki komitmen penuh terhadap Mandiri Syariah menargetkan untuk dapat menerapkan
penegakan Hak Asasi Manusia (HAM). Ruang lingkup prinsip-prinsip hak azasi manusia dengan baik. Dengan
tanggung jawab sosial terkait HAM meliputi pencegahan demikian, akan terciptanya lingkungan kerja yang nyaman
tindakan diskriminasi, pengaturan waktu kerja, izin karena dan kondusif. Dengan demikian akan terciptaya lingkungan
kondisi darurat, dan kesempatan untuk menjalankan ibadah. kerja yang nyaman dan kondusif.
Mandiri Syariah juga telah memiliki fasilitas ruang laktasi
dan sarana penanganan keluh kesah pegawai. Kebijakan
tersebut tertuang dalam Standar Prosedur Operasional
Human Capital antara Mandiri Syariah dengan Pegawainya.

414
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KEGIATAN • Pegawai yang melaksanakan ibadah umrah yang ke 2


(dua) dan seterusnya, dapat menggunakan cuti tahunan
Mandiri Syariah berkomitmen penuh dalam melaksanakan atau mengajukan Izin Meninggalkan Pekerjaan Tanpa
tanggung jawab sosial terkait hak asasi manusia. Adapun Upah (cuti diluar tanggungan).
kegiatan-kegiatan pelaksanaan tanggung jawab sosial • Bagi pegawai yang melaksanakan beribadah haji, hanya
terkait dengan HAM meliputi: memperoleh izin sebanyak 1 (satu) kali selama menjadi
Pegawai Bank.
WAKTU KERJA • Lamanya izin ibadah Haji maksimal 45 (empat puluh
Dalam hal menjalankan kegiatan operasionalnya, Mandiri lima) hari kalender. Hal tersebut juga tergantung dari
Syariah telah menetapkan hari kerja serta jam kerja rombongan yang diikuti Biaya Penyelenggaraan Ibadah
pegawai. Penetapan hari kerja dan jam kerja mengacu Haji (BPIH) Khusus atau biasa.
kepada ketentuan ketenagakerjaan dan Peraturan
Perusahaan yang berlaku sebagai berikut: IZIN MELAHIRKAN, SAKIT SAKIT KARENA HAID,
• Jadwal kerja dengan sistem shift ditetapkan secara khusus • Pegawai yang tidak dapat bekerja karena sakit dapat
di Unit Kerja tertentu (misalnya petugas Data Center, diberikan keringanan tidak masuk kerja dengan
Helpdesk, Call Center, Petugas Satuan Pengamanan) guna ketentuan: Pegawai dan/atau Keluarga Pegawai tersebut
mendukung kelangsungan operasional Bank dengan harus memberitahu ketidakhadiran Pegawai minimal
mengacu atas dasar bekerja selama 8 (delapan) jam secara lisan pada hari tidak masuk kerja kepada atasan
dengan waktu istirahat selama 1 (satu) jam di tiap shift. Pegawai langsung atau kepada pejabat yang berwenang.
• Kelebihan waktu kerja (setelah jam kesembilan) • Pegawai perempuan yang dalam masa haid merasakan
dan bekerja dihari libur diperhitungkan sebagai sakit tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua
melaksanakan pekerjaan diluar jam kerja normal (kerja pada waktu haid dengan cara memberitahukannya
lembur) secara lisan/tertulis kepada atasan langsung atau
pejabat yang berwenang memberikan izin istirahat.
CUTI KARYAWAN Mandiri Syariah dapat meminta dilakukan pemeriksaan
• Cuti tahunan diberikan secara proporsional di tahun medis kepada pegawai wanita yang menggunakan izin
berjalan kepada pegawai terhitung mulai tanggal sakit haid untuk memastikan kesehatannya.
pegawai bekerja sesuai tercantum pada perjanjian kerja. • Mandiri Syariah juga memberikan istirahat melahirkan/
• Cuti tahunan diberikan kepada Pegawai yang telah keguguran kandungan diberikan bagi Pegawai wanita
menjalani masa kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) yang telah menikah dengan sah dan sesuai status sipil
tahun terhitung mulai tanggal pegawai bekerja sesuai di database HRIS.
tercantum pada perjanjian kerja. • Istirahat melahirkan diberikan selam 3 (tiga) bulan
• Pada saat pegawai mengambil hak cuti tahunan yang kalender yang pelaksanaannya dianjurkan sebaiknya
pertama, maka hak cuti tahunan di tahun takwim diambil 1,5 (satu setengah) bulan sebelum melahirkan
berjalan juga muncul secara proporsional. dan 1,5 (satu setengah) bulan sesudahnya atau sesuai
• Permohonan cuti tahunan disampaikan selambat- dengan hari perkiraan lahir dari dokter atau bidan.
Iambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum pelaksanaan cuti • Untuk istirahat keguguran diberikan maksimal selama
sesuai mekanisme yang telah ditentukan Unit Kerja 1,5 bulan kalender sejak peristiwa keguguran dengan
Human Capital melalui sistem aplikasi pegawai. rekomendasi dari dokter atau bidan.

IJIN MENJALANKAN IBADAH IZIN LAKTASI/MENGELUARKAN AIR SUSU IBU


Mandiri Syariah senantiasa memberikan ijin kepada Pegawai (ASI)
untuk menjalankan ibadah yang ketentuan pelaksanaannya Pegawai yang masih menyusui anaknya, diberi kesempatan
diatur oleh Mandiri Syariah. Dalam hal ini, karyawan Mandiri sebanyak 4 (empat) kali sehari untuk melakukan laktasi pada
Syariah dapat memperoleh ijin untuk menjalankan ibadah waktu jam kerja. Waktu yang diberikan ±30 (tiga puluh)
umrah/haji, dengan ketentuan sebagai berikut: menit per laktasi.
• Mandiri Syariah memberikan izin untuk menjalankan
ibadah umrah sebanyak 1 (satu) kali selama menjadi
Pegawai Bank. DAMPAK KEGIATAN
• Lamanya izin ibadah umrah adalah maksimal 9
(sembilan) hari kalender. Dampak dari pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial
• Pegawai wajib mengajukan permohonan izin terkait HAM lebih ditekankan pada isu ketenagakerjaan
meninggalkan perkerjaan untuk menjalankan ibadah yakni diperolehnya peningkatan tingkat engagement pegawai
umrah selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari Mandiri Syariah . Adapun untuk tingkat engagement pegawai,
kalender sebelum tanggal keberangkatan umrah pada tahun 2018 memperoleh skor 75,40% meningkat
dengan melampirkan bukti-bukti tertulis atas rencana dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar 74,30%.
ibadah umrah.

415
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


TERKAIT DENGAN OPERASI YANG ADIL
KEBIJAKAN LARANGAN RISYWAH
Jajaran Bank harus dapat mengambil langkah tegas untuk
Mandiri Syariah senantiasa melakukan penerapan tidak memberikan/menerima risywah kepada/dari nasabah/
tata kelola perusahaan yang baik, dengan diwujudkan calon nasabah, rekanan.
dalam menjalankan praktik-praktik operasi yang adil.
Mandiri Syariah telah memiliki kebijakan yang mengatur PERILAKU INSIDERS
dilaksanakan operasi yang adil yang dituangkan dalam Code Jajaran Bank yang memiliki informasi tentang Bank dilarang
of Conduct, yang meliputi kebijakan gratifikasi, pencegahan memanfaatkan informasi dimaksud untuk kepentingan
perilaku insider, kebijakan untuk pencegahan benturan pribadi atau pihak lain yang dapat menimbulkan kerugian
kepentingan dan pelaksanaan kegiatan usaha yang sehat. bagi Bank.

INTEGRITAS SISTEM PERBANKAN


TARGET KEGIATAN Jajaran Bank harus berupaya untuk tidak terlibat dalam hal-
hal yang dapat melemahkan atau menurunkan integritas
Mandiri Syariah senantiasa menargetkan dalam sistem perbankan di Indonesia, memastikan bahwa dirinya
perencanaan tahunannya untuk menjamin terlaksananya tidak diperalat untuk kegiatan kriminal dan/atau kegiatan
semua kebijakan praktik operasi yang adil. Dengan demikian, tidak legal lainnya, dan menghindarkan keterlibatan Bank
setiap adanya pelanggaran yang terjadi atas ketidakpatuhan, serta Individu dalam kegiatan pencucian uang, narkoba,
akan dikenakan sanksi sesuai kebijakan Mandiri Syariah dan atau terorisme.
peraturan yang berlaku.
PENCEGAHAN KORUPSI
Mandiri Syariah menyadari bahwa proses pengelolaan bisnis
KEGIATAN perbankan melibatkan sejumlah transaksi keuangan dengan
jumlah dana yang besar dan data yang sangat banyak.
BENTURAN KEPENTINGAN (CONFLICT OF Untuk mencegah terjadinya tindakan fraud dan korupsi dari
INTEREST) transaksi tersebut, Mandiri Syariah telah mengembangkan
Merupakan kondisi anggota Jajaran Bank dalam menjalankan sistem transaksi dan pengelolaan keuangan yang mampu
tugas dan kewajibannya mempunyai kepentingan di luar mencegah dan mendeteksi setiap penyimpangan keuangan.
kepentingan dinas, baik menyangkut kepentingan pribadi,
keluarga, maupun kepentingan pihak-pihak lain yang
memungkinkan anggota Jajaran Bank tersebut kehilangan DAMPAK KEGIATAN
obyektivitasnya, dengan ruang lingkup bahwa Jajaran Bank:
a. Wajib menghindarkan diri dari kegiatan yang dapat Dengan diterapkannya kegiatan tanggung jawab sosial
menimbulkan benturan kepentingan. terkait operasi yang adil di Mandiri Syariah, maka kegiatan
b. Bertindak terhormat dan bertanggung jawab usaha Bank dapat berjalan dengan baik dan dapat
serta bebas dari pengaruh yang memungkinkan menghasilkan pencapaian sesuai yang diharapkan oleh
hilangnya obyektivitas dalam pelaksanaan tugas atau para Pemangku Kepentingan. Selama tahun 2018, Mandiri
mengakibatkan Bank kehilangan bisnis dan/atau Syariah telah mampu meningkatkan pendapatan usaha
reputasi. sebesar 5,40% dibanding tahun sebelumnya.
c. Dilarang menyalahgunakan corporate identity Bank.
Corporate identity hanya dapat digunakan untuk
kepentingan Bank dan dengan seizin Bank.

416
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN TARGET KEGIATAN

Mandiri Syariah memiliki komitmen tinggi terhadap Mandiri Syariah menyadari bahwa kelangsungan entitas
pelaksanaan CSR terkait lingkungan hidup, meskipun bisnis bisnis juga dipengaruhi oleh keseimbangan ekosistem
inti bergerak dalam bidang perbankan yang tidak memiliki lingkungan hidup. Upaya untuk memberikan kontribusi
dampak secara langsung kepada kelestarian lingkungan. terhadap kelangsungan keseimbangan ekosisitem dan
Komitmen tersebut dituangkan dalam: kelestarian lingkungan hidup terus dilakukan. Hal ini sebagai
1. SE No. 8/001/PEM tanggal 2 Januari 2006 perihal Revisi bentuk komitmen Mandiri Syariah dalam ikut serta menjaga
Pedoman Pembiayaan. keharmonisan alam semesta.
2. Buku Kebijakan Pembiayaan tanggal 2 April 2007, berisi
antara lain: Ketentuan tentang kewajiban pengelolaan KEGIATAN
lingkungan untuk nasabah pembiayaan diatur dalam:
a. Bab II artikel 210 butir E Kebijakan Pembiayaan,“Bank Mandiri Syariah telah mewujudkan dukungan terhadap
harus menghindari pembiayaan untuk bidang pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup tercermin dalam
usaha yang tidak/belum memenuhi ketentuan setiap kegiatan Perseroan baik itu operasional di Kantor
environment/AMDAL sehingga membahayakan Pusat maupun kegiatan bisnisnya, antara lain sebagai berikut.
lingkungan”.
b. Bab VI butir A tentang Kualitas Aktiva Produktif. GREEN BANKING
Penilaian kualitas aktiva pembiayaan untuk pilar PROSES PEMBERIAN PEMBIAYAAN
prospek usaha nasabah pembiayaan dikaitkan Sebagaimana tertuang dalam kebijakan CSR, bahwa
dengan upaya nasabah dalam pemeliharaan Mandiri Syariah telah menerapkan pemberian pembiayaan/
lingkungan hidup. kredit kepada nasabah dengan mempertimbangkan aspek
c. Bab XI butir D Proses Pemberian Pembiayaan sub lingkungan hidup. Dalam kebijakan tersebut pada Bab
bab Analisa Pembiayaan Produktif. Dalam penilaian XI butir D tentang Proses Pemberian Pembiayaan terkait
aspek teknis/produksi Bank dipersyaratkan untuk Analisa Pembiayaan Produktif, dalam penilaian aspek
melakukan analisa mengenai dampak lingkungan, teknis/produksi Bank melakukan analisis mengenai dampak
meliputi: Tingkat pencemaran dalam proses lingkungan, meliputi:
produksi 1. Tingkat pencemaran dalam proses produksi
• Sarana untuk menghindari polusi/ pengolahan 2. Sarana untuk menghindari polusi/pengolahan limbah
limbah telah sesuai dengan ketentuan atau telah sesuai dengan ketentuan atau belum.
belum. 3. Komplain dari penghuni di lingkungan tempat usaha/
• Komplain dari penghuni di lingkungan tempat pabrik.
usaha/pabrik. 4. Harus memperhatikan peraturan/ketentuan pemerintah
• Harus memperhatikan peraturan/ ketentuan yang berlaku yaitu apakah pemohon/nasabah telah
pemerintah yang berlaku yaitu apakah memiliki izin AMDAL dari instansi yang berwenang.
pemohon/ nasabah telah memiliki izin AMDAL
dari instansi yang berwenang. DIGITAL BANKING
3. Surat Edaran (SE) No. 9/029-PEM tanggal 26 juli 2007 Selain itu, sejak diinisiasikannya penggunaan digital banking
berjudul Revisi Pedomaan Kebijakan Bab VI. Tentang dalam kegiatan perbankan Mandiri Syariah, maka Perseroan
Kualitas Aktiva Produktif. Sub Bab A.3.b.3). Penilaian telah melakukan penghematan kertas dalam transaksi
prospek usaha nasabah pembiayaan khususnya untuk nasabah di Kantor Cabang. Penghematan kertas juga
komponen yang terkait dengan upaya nasabah dalam ditingkatkan melalui e-billing.
pemeliharaan lingkungan hidup.

417
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENERAPAN KEGIATAN PRINSIP 3R (REUSE, SALURAN PENGADUAN


REDUCE, AND RECYCLE)
Mandiri Syariah mempunyai kebijakan berdasarkan pada Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan yang berkaitan
prinsip efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan material dengan lingkungan hidup, baik dalam pengembangan
dan energi. Dalam menunjang operasional bank, Mandiri produk/jasa keuangan maupun dalam pelestarian
Syariah menggunakan material ramah lingkungan seperti lingkungan hidup, BSM memberikan kemudahan bagi
kertas, tinta dan lain-lain. Terkait dengan energi, Mandiri Syariah masyarakat untuk menyampaikan saran atau keluhan
menggunakan kendaraan LCGC (low cost green car) dengan bahan ke Divisi Corporate Secretary Group pada alamat email
bakar yang disediakan oleh pemerintah. Bank Syariah Mandiri csg@bsm.co.id.
memandang daur ulang material adalah salah satu strategi
pengelolaan sampah padat sesuai prinsip 3R (Reuse, Reduce,
and Recycle). Prinsip ini memastikan bahwa terjadi pemanfaatan DAMPAK KEGIATAN
sisa material dalam bentuk barang baru yang memiliki manfaat.
Sebagai contoh Mandiri Syariah memanfaatkan kembali kertas Pada tahun 2018, Mandiri Syariah telah melakukan
bekas yang tidak terpakai untuk mencetak dokumen-dokumen penghematan pada pemakaian listik dan air, hal ini telah
internal bank. Di samping hal tersebut, manajemen telah berdampak pada penurunan biaya listrik, telepon, air dan gas
menerapkan penggunaan kertas daur ulang atau kertas ramah dari sebesar Rp71,39 miliar di tahun 2017 menjadi Rp70,01
lingkungan. miliar di tahun 2018. Selain itu, terjadi pula penghematan
pada pengeluaran perusahaan di wilayah kantor operasional,
Penghematan yang dilakukan, antara lain, dengan terlihat dari penurunan beban kantor dari Rp23,08 miliar di
mengembangkan administrasi nir-kertas (paperless tahun 2017 menjadi Rp20,21 miliar di tahun 2018.
administration) dan digital banking dengan memanfaatkan
teknologi informasi, seperti email dan berbagai aplikasi
terkini. Penghematan juga dilakukan dengan tidak mencetak SERTIFIKASI DI BIDANG LINGKUNGAN
dokumen yang tidak terlalu penting, mengecek ulang sebelum
dokumen dicetak sehingga terhindar dari kesalahaan, Mandiri Syariah menjalankan bisnis/usaha perbankan yang
mencetak dengan bolak-balik, atau memanfaatkan kembali tidak berkaitan langsung dalam memanfaatkan/menggunakan
kertas yang sudah dipakai sedangkan halaman sebaliknya sumber daya alam dan sumber energi. Oleh karena itu, Mandiri
masih kosong untuk keperluan administrasi internal. Syariah tidak memiliki sertifikasi dalam bidang lingkungan hidup.

418
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


TERKAIT DENGAN KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN
DAN KESELAMATAN KERJA

Mandiri Syariah senantiasa patuh pada peraturan dan berjalan sampai saat ini adalah menyediakan fasilitas
regulasi yang berlaku di bidang ketenagakerjaan sebagai kepada para pegawai yang sudah memiliki anak dengan
wujud kesadarannya bahwa keselamatan dan kesehatan membuka Daycare yang disediakan khusus diminggu
kerja (K3) pegawai sangat penting bagi terciptanya pertama menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri,
produktivitas kerja yang optimal. Oleh karena itu, Bank sehingga pegawai tetap dapat bekerja dengan tenang.
berkomitmen tinggi untuk memberikan perhatian dan 2. Bank memberikan hak dan kesempatan yang sama
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja seluruh kepada semua orang dalam proses perekrutan pegawai
pegawai tanpa adanya diskriminasi. tanpa membedakan jenis kelamin, etnis, ras, status
sosial, warna kulit, gender, ataupun kondisi fisik lainnya.
Demikian halnya dalam pengangkatan pegawai, Bank
KEBIJAKAN tidak melakukan diskriminasi atas alasan apapun,
semua keputusan didasarkan pada hasil seleksi dan
Menyadari bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hasil evaluasi pada masa percobaan.
pegawai merupakan hal utama yang perlu diperhatikan 3. Bank secara berkesinambungan menyelenggarakan
agar profesionalisme kerja dapat terlaksana, maka dalam beberapa metode program pendidikan dan pelatihan
mengelola Sumber Daya Manusia (SDM), Bank mengacu untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan.
pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 Semua pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk
Tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan Bank mendapatkan pendidikan dan pelatihan dalam rangka
Syariah Mandiri yang selalu diperbarui sesuai ketentuan meningkatkan kemampuan dan kapabilitas pegawai
perundang-undangan. sesuai dengan kebutuhan dan rencana pengembangan
perusahaan.
Pada tahun 2018, Mandiri Syariah memiliki kebijakan terkait 4. Terkait jenjang karir, Bank juga memberikan kesetaraan
di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai yang sama antara pegawai laki-laki dan wanita.
berikut: Sistem jenjang karir didasarkan pada kualifikasi
jabatan dan kompetensi pegawai yang terintegrasi
Praktik Ketenagakerjaan dengan sistem penilaian kinerja dan klasifikasi talent.
1. Kesejahteraan Pegawai senantiasa diperhatikan agar Sistem pengembangan karir merupakan hal penting
tercipta produktivitas kerja yang optimal. Program yang dapat memacu produktivitas setiap pegawai,
peningkatan kesejahteraan pegawai diberikan baik meningkatkan sikap kerja, menciptakan kepuasan kerja
secara material maupun non-material, dimana guna mencapai tujuan perusahaan.
program yang bersifat material merupakan program 5. Bank dalam hal remunerasi mengacu kepada semua
kesejahteraan yang berkaitan langsung dengan prestasi aturan yang berlaku dimana besaran remunerasi telah
karyawan dan kompensasinya dapat diberikan dalam disesuaikan berada di atas standar Upah Minimum yang
bentuk uang pensiun, tunjangan hari raya, tunjangan berlaku di wilayah operasional Bank. Terkait dengan
posisi, bonus, biaya pengobatan, pakaian dinas, uang remunerasi, Bank melakukan kajian secara berkala agar
cuti, dan uang kematian. Penggajian dilakukan kajiannya tidak terdapat perbedaan yang terlalu tinggi dengan
secara berkala dengan memperhatikan hasil survei gaji pasar. Bank menerapkan prinsip 3P yaitu:
secara industri oleh pihak ketiga yang ahli dibidangnya. 1. Pay for Performance, Pegawai diberikan kompensasi
Sedangkan program yang bersifat non-material sesuai dengan kinerjanya
merupakan program kesejahteraan pegawai dimana 2. Pay for Position, Pegawai diberikan kompensasi
Bank memberikan fasilitas dan pelayanan kepada sesuai dengan posisi/jabatannya
seluruh pegawai tanpa melakukan diskriminasi. 3. Pay for Person, Pegawai diberikan kompensasi
Program kesejahteraan non-material Bank yang sudah sesuai dengan keahlian individunya.

419
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

6. Hubungan industrial yang selalu terjaga dengan baik TARGET KEGIATAN


dan suasana kerja yang kondusif dapat menekan
tingkat turnover perusahaan. Jika terjadi pengakhiran Terkait dengan praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan
hubungan kerja, maka pelaksanaannya didasarkan keselamatan kerja bagi pegawai, sepanjang tahun 2018
pada peraturan Ketengakerjaan yang berlaku sehingga Mandiri Syariah telah menetapkan beberapa target
hak dan kewajiban pegawai ketika hubungan kerjanya pencapaian antara lain:
berakhir, dapat terjaga dengan baik. • Terjaminnya kesejahteraan pegawai sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan yang tertuang dalam
Mandiri Syariah juga memiliki kebijakan kesehatan pegawai, Peraturan Perusahaan;
dengan pokok-pokok ketentuan: • Terjaminnya kesetaraan gender dalam kesempatan
a. Ketentuan fasilitas kesehatan bagi pegawai kontrak, kerja, maupun kesetaraan dalam kesempatan
pegawai tetap, dan anak pegawai. memperoleh pelatihan bagi seluruh pegawai;
b. Fasilitas kesehatan meliputi rawat inap, persalinan, • Penyempurnaan skema fasilitas kesehatan bagi
rawat jalan, general check up (GCU), dan pengobatan ke pegawai serta mewujudkan tempat kerja yang layak
luar negeri. dan aman bagi seluruh pegawai Perseroan;
• Terwujudnya kegiatan operasional perseroan yang
Bentuk komitmen Mandiri Syariah terkait ketenagakerjaan berjalan sesuai dengan prosedur dan standar keamanan
dibuktikan dengan pemenuhan kewajiban perusahaan kerja yang berlaku.
dalam bentuk manfaat bagi pegawai yang diakui sebagai
beban operasional perusahaan sebagaimana dalam laporan
keuangan Bank. KEGIATAN

Terkait keselamatan kerja, Mandiri Syariah juga telah memiliki KEGIATAN KETENAGAKERJAAN
Pedoman tentang keselamatan kerja, dengan pokok-pokok KESETARAAN GENDER DALAM KESEMPATAN KERJA
ketentuan antara lain: Mandiri Syariah senantiasa memberikan hak dan kesempatan
1. Melakukan evaluasi terhadap lingkungan kerja secara yang sama dalam hal kesempatan bekerja tanpa memandang
berkala, khususnya mengenai: perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, warna kulit, gender,
• Kelengkapan dan kelayakan sarana dan lingkungan ataupun kondisi fisik lainnya. Demikian juga dalam hal
kerja. pengangkatan calon pekerja, Perusahaan tidak melakukan
• Kebersihan lingkungan kerja. diskriminasi atas alasan apapun karena mendasarkan
• Keserasian lay out ruangan kerja. Ketepatan keputusannya pada hasil seleksi, hasil evaluasi pada masa
peletakan sarana kerja. percobaan dan orientasi pekerja.
• Kelengkapan dan kelayakan sarana pengamanan
2. Manajer membuat, mencatat sarana lingkungan kerja/ Kebijakan Bank yang mendukung terhadap adanya perlakuan
kantor yang sudah tidak layak/perlu dilengkapi. Apabila adil dan kesetaraan gender terhadap pegawai, antara lain: 1)
ada ketidaklayakan/kekuranglengkapan sarana, maka Implementasi Human Capital Strategy; 2) Pemberian reward
dilakukan evaluasi dan untuk diusulkan kepada Group pegawai antara lain: insentif dan bonus; 3) Penerapan sanksi
Head. bagi pegawai yang melanggar disiplin berupa pembinaan,
peringatan (SP1, SP2, SP3) dan PHK bagi pegawai bermasalah
Hal tersebut, Mandiri Syariah juga telah memiliki kebijakan (fraud); 4) Mutasi, promosi/rotasi/demosi pegawai dan pejabat
tentang Contingency Plan yang tertuang dalam SE No. unit kerja; 5) Pemberian apresiasi berupa penghargaan
13/009/OPS, tanggal 28 April 2011, tentang Contingency hadiah/bagi pegawai/Cabang yang berprestasi; 6) Pelaksanaan
Plan Core Banking System, dengan pokok pikiran antara program screening pegawai baru, terutama terkait hubungan
lain: Organisasi crisis management pusat dan cabang serta keluarga; 7) Program Assessment Center Pegawai.
Pelaksanaan operasional pada saat disaster. Kebijakan ini
bertujuan untuk memastikan bahwa operasional Mandiri
Syariah tetap berjalan pada saat disaster.

420
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KESETARAAN DALAM PROGRAM PENDIDIKAN DAN PROMOSI


PELATIHAN Kebijakan promosi telah diperbarui di tahun 2018, dengan
Mandiri Syariah secara berkesinambungan sistem promosi yang baru yang mengacu kepada penilaian
menyelenggarakan beberapa metode program pendidikan kinerja dan klasifikasi talent. Pada tahun 2018 terdapat 1.909
dan pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional pegawai yang mendapatkan promosi kenaikan grade.
Perseroan. Mandiri Syariah juga selalu menjamin bahwa
setiap pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk Tabel Promotion Grade Pegawai
mengikuti setiap program pendidikan dan pelatihan
Pegawai 2018 2017
yang dibuka sesuai dengan kebutuhan dan rencana
Pimpinan 906 327
pengembangan Perusahaan. Penjelasan lebih lanjut
mengenai Program Pelatihan dan Pendidikan yang telah Pelaksana 1.003 474
dilaksanakan di sepanjang 2018 dapat dilihat pada Bab
Jumlah 1.909 801
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini.

Jika dibandingkan tahun 2017, pelaksanaan promosi


REMUNERASI
pegawai di tahun 2018 lebih tertata dengan kriteria, waktu
Mandiri Syariah memiliki motto “Terdepan, Modern.
pelaksanaan dan ukuran yang jelas. Hal ini menjadi tolak
Menenteramkan”. Motto bermakna bahwa Mandiri Syariah
ukur dalam setiap kegiatan
menghadirkan pengelolaan perusahaan yang modern dengan
memberikan rasa aman dan menentramkan bagi pihak internal
KEBEBASAN BERSERIKAT
(pegawai) dan eksternal (nasabah/ stakeholders). Komitmen
Mandiri Syariah memberikan jaminan kebebasan kepada
tersebut tercermin dengan adanya jaminan perlakuan yang
pegawainya dalam berserikat dan berkumpul dalam wadah
adil terhadap kesetaraan gender dalam kesempatan kerja bagi
BSM Club. Dimana pegawai bebas untuk menyalurkan
setiap pegawai Mandiri Syariah. Dalam pengelolaan pegawai,
berbagai macam minat, bakat dan kemampuannya dalam
Bank menerapkan prinsip 3P yaitu:
bidang seni, olahraga, keilmuan, kerohanian dan minta lain
• Pay for Performance, Pegawai diberikan kompensasi
yang terkait hobi. Kegiatan secara berkala, dimana masing-
sesuai dengan kinerjanya
masing bidang kegiatan memiliki struktur pengurus yang
• Pay for Position, Pegawai diberikan kompensasi sesuai
dipilih berdasarkan musyawarah nasional BSM Club yang
dengan posisi/jabatannya
diselenggarakan setahun sekali.
• Pay for Person, Pegawai diberikan kompensasi sesuai
dengan keahlian individunya.
Pada tahun 2018, total aktivitas di BSM Club mencapai
32 kegiatan terdiri atas kegiatan olah raga, keilmuwan
Mandiri Syariah senantiasa mentaati seluruh aturan yang
(bedah buku, finansial dan parenting) hingga kegiatan
berlaku terkait remunerasi kepada pegawai. Besaran
kemasyarakatan, dengan rincian antara lain 20 kegiatan
remunerasi yang diberikan telah disesuaikan dengan
olahraga, 5 (lima) kegiatan seni dan 7 (tujuh) kegiatan sosial
ketentuan yang berlaku dan berada di atas standar Upah
keilmuan.
Minimum yang berlaku di wilayah operasional Perusahaan.
Terkait dengan remunerasi, Mandiri Syariah senantiasa
PELATIHAN PENSIUN
berupaya menjaga gap rasio gaji seluruh pegawai agar tidak
Program pelatihan atau pembekalan untuk pegawai yang
terdapat perbedaan yang terlalu tinggi.
akan memasuki masa purna bakti telah disusun kebijakannya
agar pelatihan tersebut dapat dilaksanakan secara
Pada tabel berikut, dapat dilihat rasio gaji tertinggi dan
terstruktur dengan kriteria peserta dan waktu yang jelas dan
terendah Mandiri Syariah selama tahun 2018.
lebih terencana. Pelaksanaan pelatihan tersebut diikuti pula
oleh pasangan pegawai. Hingga tahun 2018, jumlah pegawai
Tabel Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
yang telah mengikuti pelatihan pembekalan memasuki masa
Keterangan Rasio
purna bakti (pensiun) sebanyak 60 orang pegawai.
Rasio gaji Komisaris tertinggi dan terendah 1,1 : 1
Rasio gaji Direksi tertinggi dan terendah 1,1 : 1 KEGIATAN PEMBERIAN FASILITAS KESEHATAN
Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 2,4 : 1 Kesehatan pegawai merupakan salah satu hal yang perlu
Rasio gaji pegawai tertinggi dan terendah 25,4 : 1 diperhatikan karena dinilai memiliki peranan penting dalam
mendukung kinerja pegawai sebagai individu maupun

421
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

perusahaan secara keseluruhan. Oleh karenanya, Bank dengan melengkapi sarana dan prasarana penunjang
senantiasa berupaya menunjang kualitas kesehatan seluruh pekerjaan. Kelengkapan sarana dan prasarana tersebut
pegawai dengan memberikan fasilitas general medical check- untuk memastikan terjaminnya kebutuhan operasional
up dan fasilitas jaminan kesehatan kepada seluruh pegawai perusahaan dan terjaminnya keselamatan kerja bagi
serta dengan mengikutsertakan pegawai dalam program pegawai. Disamping hal tersebut, Mandiri Syariah
BPJS Kesehatan. Forum berbagi pengetahuan mengenai menerapkan praktik kerja dengan prinsip kehati-hatian dan
kesehatan dari para pakar kesehatan, juga dilakukan untuk patuh terhadap peraturan yang berlaku sehingga dapat
seluruh pegawai, sehingga dengan demikian, pegawai mencapai “Zero Accident”.
dapat lebih termotivasi dalam menjaga kesehatannya
masing-masing. Selain terhadap pegawainya, Bank juga Beberapa kali Mandiri Syariah telah mengikutsertakan
memberikan fasilitas kesehatan kepada keluarga pegawai. pegawainya dalam kegiatan pelatihan keselamatan kerja,
Setiap individu diharapkan dapat menjaga kesehatannya diantaranya:
dengan melaksanakan pola hidup sehat sedini mungkin.
1. Kegiatan evakuasi pegawai di dalam gedung dalam
KEGIATAN KESELAMATAN KERJA rangka mitigasi apabila ada bencana kebakaran/gempa
Selain kesehatan, keselamatan kerja juga menjadi salah bumi. Pelatihan ini dilakukan bersama dengan pihak
satu aspek yang juga mendapatkan perhatian besar dari pengelola gedung (PT UG Mandiri).
manajemen. Bank selalu berupaya untuk meminimalisir 2. Kegiatan penanganan kebakaran. Pelatihan ini
seluruh risiko kecelakaan kerja agar tercipta lingkungan kerja dilakukan bersama dengan pihak pengelola gedung
yang aman dan nyaman demi mengoptimalkan produktivitas (PT UG Mandiri) dan Suku Dinas Pemadam Kebakaran
kinerja perusahaan. Sebagai wujud komitmen Bank dalam setempat.
menjaga keselamatan kerja seluruh karyawannya, Bank
juga sudah melakukan pengelolaan risiko kecelakaan kerja Rincian mengenai pelaksanaan kegiatan terkait Keselamatan
sesuai dengan kebutuhan karyawan di dalam kantor dan di Pegawai dapat dilihat pada tabel berikut.
lapangan saat dinas, yaitu antara lain:
Jenis Kegiatan Target Kegiatan Peserta
1. Mengadakan pelatihan dan pemberian informasi
Sosialisasi Keadaan Wisma Mandiri Pegawai Wisma
evakuasi dari gedung bertingkat secara berkala,
Darurat 1 dan 2 Mandiri 1 dan 2
mengadakan pelatihan dasar terhadap penggunaan
Pelatihan Emergency Wisma Mandiri HSE, Teknisi, Security
alat pemadam kebakaran, melengkapi seluruh kantor Response 1 dan 2
operasional dengan peralatan dasar keselamatan
Simulasi Evakuasi Wisma Mandiri Pegawai Wisma
yang relevan dan memadai, termasuk alat pemadam Kebakaran 1 dan 2 Mandiri 1 dan 2
kebakaran dan kotak obat Pertolongan Pertama Pada Safety Induction Wisma Mandiri Pegawai Wisma
Kecelakaan (P3K). 1 dan 2 Mandiri 1 dan 2
2. Untuk meningkatkan kinerja tim security dalam
menjamin keamanan dan keselamatan seluruh pegawai Mandiri Syariah juga rutin melaksanakan Sosialisasi Keadaan
selama bekerja, hingga tahun 2018 terdapat 18 orang Darurat Gedung baik di Kantor Pusat maupun di Kantor
security yang telah mengikuti pelatihan K3. Region, Area dan Cabang. Rincian mengenai pelaksanaan
3. Untuk latihan kesiapan prosedur tanggap darurat kegiatan Sosialisasi Keadaan Darurat Gedung dapat dilihat
gedung, dilakukan juga pengecekan peralatan dan pada tabel berikut.
sarana keselamatan gedung. Pengecekan dilakukan
secara internal dan eksternal. Pengecekan internal Tabel Pelaksanaan Sosialisasi Keadaan Darurat
dilakukan oleh tim security secara berkala, sedangkan Gedung di Kantor Pusat
pengecekan eksternal dilakukan oleh Dinas Pemadam
Lokasi Materi Waktu
Kebakaran. Gedung
Sosialisasi Pelaksanaan
Peserta
Kantor
Lantai 25 Tanggap 7 Desember 88 Pegawai
Mandiri Syariah terus berupaya menciptakan suasana Wisma Darurat 2018 Wisma Mandiri 1
kerja yang nyaman bagi setiap pegawai perusahaan, Mandiri 2 Kebakaran dan 2

422
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Rincian mengenai pelaksanaan kegiatan Pelatihan Tim SALURAN PENGADUAN


Emergency Response dapat dilihat pada tabel berikut.
Saluran Pengaduan terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan
Tabel Pelaksanaan Pelatihan Tim Emergency keselamatan kerja melalui sistem e-Care yang ditangani oleh
Response Human Capital Services.

Jenis Lokasi/ Waktu


Pelatihan Peserta
Gedung Pelaksanaan

Pengetesan Wisma 8 Desember HSE,Teknisi dan DAMPAK KEGIATAN KETENAGAKERJAAN,


Hidran Mandiri 2 2018 Sekurity (30 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
orang)

Dampak dari pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial


Melakukan simulasi evakusi darurat kebakaran gedung terkait dengan ketenagakerjaan adalah tingginya tingkat
terhadap penghuni gedung untuk mengukur kesiapan Tim engagement pegawai. Adapun untuk tingkat engagement
Tanggap Darurat dan mengukur lama waktu evakuasi dari pegawai, pada tahun 2018 Mandiri Syariah memperoleh skor
lokasi gedung ke titik berkumpul. Pelaksanaan simulasi ini 75,40% meningkat dibandingkan tahun 2017 yang tercatat
dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali yang dihadir pula oleh sebesar 74,30%.
Dinas Pemadam Kebakaran.
Pengelolaan fasilitas kesehatan yang baik oleh Mandiri
Mandiri Syariah juga rutin melaksanakan Simulasi Evakuasi Syariah sepanjang tahun 2018 telah berdampak pada tingkat
Darurat Kebakaran Gedung baik di Kantor Pusat maupun produktivitas pegawai Perusahaan. Pada 2018 produktivitas
di Kantor Region, Area dan Cabang. Rincian mengenai pegawai Mandiri Syariah tercatat sebesar Rp1.012 juta per
pelaksanaan kegiatan Simulasi Evakuasi Darurat Kebakaran pegawai mengalami peningkatan dari tahun 2017 yang
Gedung dapat dilihat pada tabel berikut. tercatat sebesar Rp927 juta per pegawai di seluruh Kantor
Cabang/Regional.
Tabel Pelaksanaan Simulasi Evakuasi Darurat
Kebakaran Gedung
Lokasi Gedung Waktu
Kantor Peserta
Pelaksanaan

Wisma Mandiri 2 17 Desember Pegawai Wisma Mandiri


2018 1 dan 2

Mandiri Syariah juga mengikutsertakan seluruh pegawainya


sebagai peserta jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)
melalui BPJS Ketenagakerjaan. Adapun program BPJS
Ketenagakerjaan yang dikuti antara lain Program Jaminan
Hari Tua (JHT), Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan
Program Jaminan Kematian (JK). Sedangkan untuk karyawan
yang melaksanakan kegiatan Kawal Angkut Uang dan Barang
Berharga dilakukan Asuransi Jiwa.

Tahun 2018, pembayaran BPJS Ketenagakerjaan iuran


Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan
Kerja dan Jaminan Pensiun sebesar Rp63.368.202.160
sebanyak 8.714 peserta. Sedangkan untuk pembayaran
BPJS Kesehatan sebesar Rp27.544.832.083 sebanyak 28.880
peserta.

423
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN
KEBIJAKAN

Pelaksanaan program CSR pengembangan sosial kemasyarakatan mengacu pada Perjanjian Kerja Sama (PKS) BSM dan Lembaga
Amil Zakat Nasional (LAZNAS) BSM No. 18/586-PKS/DIR; 15/007-PKS/LAZNAS tanggal 30 Agustus 2016 tentang Penyaluran Dana
Zakat, Dana Infaq dan Dana Sosial. LAZNAS BSM adalah mitra utama PT Bank Syariah Mandiri dalam kegiatan CSR. Adapun
pendirian LAZNAS BSM dikukuhkan melalui Keputusan Menteri Agama RI No: 406 tahun 2002 tentang Pengukuhan Yayasan
Bangun Sejahtera Mitra Umat sebagai Lembaga Amil Zakat.

Dalam implementasi pelaksanaan CSR, Mandiri Syariah menjalin kerjasama dengan Laznas BSM /lembaga mitra dalam
penyaluran dana zakat perusahaan dan pelaksanaan program-program yang bersifat kemanusiaan (humanity). LAZNAS BSM
adalah mitra utama PT Bank Syariah Mandiri dalam kegiatan CSR.

Kerjasama tersebut merupakan upaya memenuhi amanah perundangan, yakni Undang-Undang No. 21 tahun 2008 Pasal 4
ayat (2) mengharuskan penyaluran Dansos melalui organisasi pengelola zakat, maka Bank menjalin kerjasama penyaluran
dana zakat perusahaan dan dana sosial dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSM
Umat).

TERWUJUDNYA
Visi MAQASHID SYARIAH
& SDG’S

Pilar
Program
MITRA DIDIK SIMPATI
UMAT UMAT UMAT

MASJID
Program DESA
Segmen
PESANTREN/INSTITUSI PENDIDIKAN LAIN

Santri, Ulama, Tenaga Pengajar, Marbot, Majelis Ta’lim,


Jamaah masjid, Infrastruktur, Lingkungan, dan Masyarakat Sekitar

Dalam mewujudkan Maqasid Syariah dan SDG’s, Laznas BSM Umat akan membuat program-program terintegrasi dan
berkelanjutan yang berbasis pada Masjid, Desa dan Pesantren (MDP). Program terintegrasi meliputi ekonomi, pendidikan,
kesehatan dan dakwah.

Di samping itu, sesuai dengan POJK 60/POJK.04/2017 dan POJK No. 51/POJK.03/2017, Mandiri Syariah juga memiliki kebijakan
tentang Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). Saat ini KUBL yang dimiliki Mandiri Syariah masih difokuskan pada
kegiatan usaha terkait sosial kemasyarakatan.

424
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TARGET KEGIATAN PROGRAM GREEN CAMPAIGN AND EFFICIENCY


Program Green Campaign and Efficiency adalah kegiatan
Sebagai bagian dari masyarakat, Mandiri Syariah senantiasa mensosialisasikan konsep sustainability kepada segenap
menyelaraskan kehadiran dan kegiatan usahanya di tengah pemangku kepentingan Bank yang terkait. Adapun dasar
masyarakat. Oleh karena itu, Mandiri Syariah berkomitmen pemikiran pada program tersebut antara lain:
untuk terus menjalankan program pengembangan 1. Menghadirkan paradigma baru bahwa industri juga
dan pemberdayaan masyarakat agar dapat mencapai harus dapat memberikan manfaat pada lingkungan dan
masyarakat yang mandiri dan sejahtera. masyarakat.
2. Membangun dan meningkatkan awareness terhadap
penerapan Sustainable Finance baik secara umum
maupun implementasi penerapannya di Bank.
KEGIATAN
3. Memberikan pemahaman dasar tentang penerapan
Sustainable Finance dan manfaatnya bagi Bank.
KEGIATAN USAHA BERWAWASAN
LINGKUNGAN
PROGRAM BSM INTEGRATED SOCIAL ACTIONS (BISA)
Untuk mendukung kegiatan usaha berwawasan lingkungan
Adapun dasar pemikiran program BISA antara lain:
(KUBL) sebagaimana tercantum dalam POJK 60/POJK.04/2017
1. Implementasi Maqashid Syariah terutama unsur Hifdz
dan POJK No. 51/POJK.03/2017, berupa:
Ad-Din (memelihara agama), Hifdz Al-Maal (memelihara
a. Green Financing
harta), Hifdz Al-Aql (memelihara pikiran), Hifdz An-
b. Green Funding
Nafs (memelihara jiwa), Hifdz An-Nasab (memelihara
c. Green Campaign and Efficiency
keturunan).
d. Program BSM Integrated Social Actions (BISA)
2. Kontribusi Bank untuk mendukung Sustainable
Development Goals (SDGs) sebagai berikut:
PROGRAM GREEN FINANCING
• Goal 1: No Proverty.
Program green financing adalah aktivitas pembiayaan
• Goal 8: Decent Work and Economic Growth.
yang memiliki kontribusi positif terhadap upaya Bank
• Goal 11 : Sustainable Cities and Communities.
dalam merealisasikan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan
• Goal 15 : Life on Land.
Lingkungan). Penerapan program Green Financing di Bank
• Goal 17 : Partnerships For The Goals.
diupayakan untuk dilakukan secara inklusif. Dalam hal ini,
3. Menjalankan fungsi intermediasi perbankan melalui
Bank mengutamakan aktivitas pembiayaan sebagaimana
penyiapan calon nasabah untuk masuk ke sektor
terdapat di dalam target/portofolio pada Rencana Bisnis
pembiayaan yang dapat dibiayai Bank.
Bank, khususnya untuk program pembiayaan yang berada di
4. Upaya meningkatkan reputasi Bank dengan
sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Beberapa
memaksimalkan pengelolaan dana sosial dan zakat
kegiatan utama yang akan dilakukan dalam program Green
korporasi.
Financing ini, termasuk diantaranya adalah:
1. Pembiayaan untuk tenaga pengajar.
2. Pembiayaan untuk paramedik/tenaga kesehatan.
3. Pembiayaan untuk infrastruktur/konstruksi untuk PROGRAM FINANCIAL INCLUSION
menunjang pembangunan daerah tertinggal. Mandiri Syariah juga telah menerapkan beberapa
program inklusi keuangan dengan tujuan
PROGRAM GREEN FUNDING mengembangkan keuangan syariah kepada masyarakat
Program green funding adalah aktivitas penghimpunan dana luas terhadap layanan keuangan tersedia bagi seluruh
yang akan digunakan oleh Bank untuk merealisasikan TJSL. segmen masyarakat dari berbagai daerah dan wilayah.
Termasuk di dalamnya adalah produk tabungan/simpanan Dalam program finansial inklusi Mandiri Syariah juga
nasabah yang berkaitan langsung dengan realisasi program merujuk pada visi nasional keuangan inklusif dari Bank
aksi sosial. Adapun dasar pemikiran antara lain: Indonesia yakni mewujudkan sistem keuangan yang dapat
1. Bank secara umum memiliki program Green Funding diakses seluruh lapisan masyarakat untuk mendorong
sebagai program yang akan dicantumkan pada RAKB. pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan,
Kemudian, dengan upaya penguatan pada portofolio green pemerataan pendapatan, dan terciptanya stabilitas
funding, dengan potensi dan portofolio bisnis nasabah sistem keuangan di Indonesia. Mandiri Syariah juga
yang besar pada sektor pendidikan dan kesehatan, berkomitmen dengan adanya program inklusi keuangan
diharapkan keberlanjutan bisnis maupun kelangsungan tersebut akan memberikan dampak pada meningkatnya
hidup Bank dapat berjalan secara berkelanjutan. jumlah masyarakat yang menabung maupun berinvestasi
2. Beberapa kegiatan utama yang akan dilakukan dalam pada setiap layanan keuangan syariah. Adapun program
program Green Funding ini, termasuk diantaranya yakni: kegiatan inklusi keuangan yang telah dilaksanakan oleh
• Funding di fokus sektor Bank memiliki potensi bisnis Mandiri Syariah dapat diuraikan pada tabel sebagai
yang besar. berikut:
• Bank memiliki portofolio bisnis besar di sektor
unggulan (Pendidikan dan kesehatan).

425
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Program Kegiatan Financial Inclusion Mandiri Syariah Tahun 2018

No. Nama Kegiatan Lokasi Jumlah Peserta Tujuan

Literasi Edukasi
1. SEMINAR INVESTASI DKI Jakarta 2.000 Memperkenalkan produk dan layanan perbankan syariah
EMAS khususnya produk Gadai Emas dan Cicil Emas.

2. SUNMORI (Sunday DKI Jakarta Memperkenalkan produk-produk perbankan syariah


Morning with BSM) 5.000 kepada masyarakat internasional.

3. EDUKASI KEUANGAN DKI Jakarta 5.000 Memperkenalkan produk layanan perbankan syariah
kepada masyarakat.

4. COMPANY VISIT DKI Jakarta 100 Memperkenalkan produk layanan perbankan syariah
kepada pelajar dan mahasiswa.

Inklusi
1 SEMINAR INVESTASI Medan, Jambi, 3.000 Memperkenalkan produk dan layanan perbankan syariah
EMAS (SIMUDA Lampung, Jakarta, khususnya produk Gadai Emas dan Cicil Emas dan
EMASKU) Bogor, Palembang, memperkenalkan produk investasi berbasis emas kepada
Bekasi generasi muda.
2 SIMPEL DAY Jakarta, Bandung 2.000 Memperkenalkan tabungan pelajar kepada siswa sekolah.

3 LAKU PANDAI Cipanas 100 Memberikan akses perbankan kepada masyarakat


SYARIAH pedesaan.

CSR BERSAMA LAZNAS BSM a. Undang-undang Nomor 38 tahun 1999 yang telah
Dalam implementasi pelaksanaan fungsi sosial, Mandiri diubah menjadi Undang-undang Nomor 23 tahun 2011
Syariah menjalin kerjasama dengan Laznas BSM Umat/ tentang Pengelolaan Zakat.
lembaga mitra dalam penyaluran dana zakat perusahaan dan b. Keputusan Menteri Agama Nomor 373 Tahun 2003
pelaksanaan program-program yang bersifat kemanusiaan Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun
(humanity). Adapun untuk program Didik Umat terdiri dari: 1999 tentang Pengelolaan Zakat.
1. Sahabat Pelajar Indonesia. Deskripsi Program: Beasiswa c. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat
anak SMP-SMA dari keluarga tidak mampu, Islam dan Urusan Haji Nomor D/291 Tahun 2000
2. ISDP (Islamic Sociopreneur Development Program). Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Zakat.
Deskripsi program: Beasiswa mahasiswa dari keluarga d. Surat Keputusan Dewan Pembina Yayasan Bangun
tidak mampu berorientasi sociopreneur, Sejahtera Mitra Umat No. 001/DP/YBSMU/VI/2009
Untuk program Mitra Umat terdiri dari: tanggal 8 Juni 2009 tentang Garis Besar Kebijakan
1. Pemberdayaan Ekonomi. Deskripsi Program: Manajemen Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan
Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan skala Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZNAS BSM).
ekonomi masyarakat, e. Standar Operation Procedure (SOP) sesuai dengan SK
2. BSM Mengalirkan Berkah. Deskripsi program: Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat No. 09/001/
Menguatkan fungsi masjid sebagai sarana keumatan, LAZNAS BSM.

Untuk program Simpati Umat terdiri dari: KONSEP PENGELOLAAN DANA ZAKAT
1. Sentra Sehat Terpadu. Deskripsi Program: Model sistem Penghimpunan dan penyaluran zakat oleh LAZNAS BSM
kesehatan secara terintegrasi dan terpadu, dalam kaitannya dengan BSM didasarkan atas Perjanjian
2. Disaster Emergency dan Recovery Center. Deskripsi program: Kerjasama (PKS) tanggal 30 Agustus 2016: No BSM: 18/586-
Menguatkan fungsi pengelolaan respon kebencanaan. PKS/DIR dan No. LAZNAS BSM: 15/007-PKS/ LAZNAS. Lebih
lanjut, konsep penyaluran zakat merujuk pada Fatwa MUI
PENGELOLAAN DANA CSR (LAZNAS) No. 15/2011 tanggal 17 Maret 2011 tentang Penarikan,
Pelaksanaan program CSR di Mandiri Syariah memiliki 2 Pemeliharaan dan Penyaluran Dana Zakat) yang dinyatakan
(dua) sumber dana, yakni Dana Zakat Infak Shadaqah (ZIS) sebagai Zakat Muqayyadah (peruntukannya telah ditentukan
dan Dana Kebajikan/Sosial. oleh Muzakki) dengan tetap mengacu pada ashnaf zakat.

LAZNAS BSM sebagai lembaga amil zakat yang ditunjuk dan Dalam hal penghimpunan dana, secara periodik Mandiri
diamanahi untuk mengelola dana zakat dari Mandiri Syariah Syariah menyalurkan dana Zakat (dari keuntungan
mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku. Adapun perusahaan, nasabah, pegawai), dana Infaq (sumbangan
dasar hukum pengelolaan dana zakat sebagai berikut: sukarela dari nasabah, pegawai dan masyarakat) dan dana

426
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Program (dari pendapatan Non Halal BSM) melalui LAZNAS BSM. Adapun ruang lingkup penyaluran zakat dilaksanakan melalui
program:
a. Mitra Umat, Didik Umat dan Simpati Umat dengan tetap mengacu pada 8 ashnaf zakat (mustahik) yaitu: Fakir, Miskin, Amil,
Muallaf, Riqob, Gharimin, Fisabilillah, Ibnu Sabil.
b. BSM Fellowship Program bagi anak-anak yatim/piatu dari pegawai atau pensiunan pegawai yang meninggal dunia.

Tabel Konsep Pendistribusian Zakat


No Ashnaf Metode Penilaian / Kriteria Penerimaan Manfaat
1 Fakir Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT, RW/ Perorangan
Kelurahan, Wawancara Calon Penerima Bantuan, yang
tidak memiliki harta dan pekerjaan yang layak untuk
memenuhi kebutuhan pokoknya
2 Miskin Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT, RW/ Perorangan
Kelurahan, Wawancara Calon Penerima Bantuan,
Berpenghasilan sama atau dibawah UMR
3 Amil - -
4 Mualaf Surat Keterangan masuk Islam dari masjid. Orang yang baru masuk Islam dan masih lemah
Islamnya
5 Riqob
6 Gharimin Surat Keterangan Hutang Orang yang terlibat hutang untuk kebutuhan pokok.
7 Fisabilillah Surat keterangan aktif dalam kegiatan • Perorangan (Da’i, Guru Agama, Pelajar/Mahasiswa)
keislaman. • Masjid/Musholla yang penerima manfaatnya
tergolong tidak mampu dan/atau didaerah yang tidak
Susunan kepengurusan DKM/Takmir Masjid (untuk mampu
pembangunan masjid/ musholla). • Lembaga Pendidikan dan Dakwah yang penerima
manfaatnya tergolong tidak mampu dan/atau
didaerah yang tidak mampu
• Lembaga Dakwah
8 Ibnu Sabil Surat keterangan aktif dalam kegiatan Orang yang dalam perjalanan yang kehabisan
keislaman. bekal dan atau kena musibah

Susunan kepengurusan DKM/Takmir Masjid


(untuk pembangunan masjid/ musholla).

DANA KEBAJIKAN Jenis program:


Dana Sosial/Kebajikan bersumber dari Denda, Pendapatan a. Program Basic: Bantuan kelangsungan biaya perawatan
Non Halal dan Dana Sosial lainnya. Dana sosial dapat kepada masjid binaan masing-masing outlet
disalurkan kepada: (diutamakan masjid/musholla terdekat dengan outlet)
1. Bantuan fisik dan non fisik; b. Program Khusus
2. Bantuan kondisi darurat Program Khusus Tahunan: Bantuan untuk
3. Pemberdayaan bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, pengembangan/renovasi masjid/musholla dan bantuan
keagamaan/ dakwah, seni-budaya, sosial/kemasyarakatan; CSR lainnya yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
4. CSR
5. Dan lain-lain yang relevan sesuai fatwa/opini Dewan Di tahun 2018, sarana ibadah yang mendapatkan bantuan
Pengawas Syariah Syariah Bank Syariah Mandiri. program BSM Mengalirkan Berkah Program Basic berjumlah
sekitar 513 masjid di seluruh Indonesia. Sedangkan
untuk Program Khusus Tahunan, berupa bantuan dana
PROGRAM BSM MENGALIRKAN BERKAH pembangunan/renovasi 12 masjid, 2 sarana pendidikan dan
Sesuai dengan misi Mandiri Syariah ke enam yaitu, “Meningkatkan 1 sarana sanitasi umum di berbagai wilayah di Indonesia.
kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan”, eksistensi
Mandiri Syariah seharusnya dirasakan seimbang di tengah PROGRAM PEMBUATAN MOBIL MUSHOLLA
masyarakat. Selain dirasakan perannya dalam menumbuhkan BSM
kemampuan keuangan nasabah, BSM juga dirasakan perannya Mandiri Syariah berinisiatif menghadirkan sarana ibadah
dalam berkontribusi sosial (mengalirkan). yang representatif bagi masyarakat. Sebelumnya Mandiri
Syariah sudah membangun sarana ibadah untuk mendukung
Mandiri Syariah selain menumbuhkan, juga memiliki pariwisata yaitu pembangunan Mushalla Syariah Mandiri di
concern untuk mengalirkan keberkahan. Baik mengalirkan Puncak Pananjakan, Bromo, Jawa Timur (Mushalla Di Atas
keberkahan bagi nasabah, bagi Mandiri Syariah sendiri, Awan), dan Masjid Al Amin Syariah Mandiri di Kinahrejo,
maupun bagi pegawai. Merapi, DI Yogyakarta.

427
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Di tahun 2018, Mandiri Syariah menghadirkan Mobil Musholla, yaitu bantuan fasilitas musholla yang dapat bergerak mobile
sesuai dengan kebutuhan. Keberadaan Mobil Musholla akan memudahkan masyarakat untuk sholat pada kondisi dan posisi
jauh dari musholla reguler. Mobil Musholla tersebut dapat dimanfaatkan pada event-event tertentu, lokasi bencana, dan lain-
lain sesuai kebutuhan.

PENGEMBANGAN EKONOMI UMAT


Pelaksanaan CSR di bidang pengembangan ekonomi umat (Mitra Umat) bertujuan untuk menciptakan kemandirian masyarakat
dalam mencapai peningkatan kesejahteraan dalam jangka panjang. Program CSR ini diwujudkan dalam pemberian bantuan
permodalan, sarana kerja dan sebagainya. Salah satunya program pemberdayaan petani padi di Lampung melalui program
padi sehat. Penyaluran program Mitra Umat di tahun 2018 mencapai Rp9,49 miliar.

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Program Didik Umat difokuskan kepada peningkatan kualitas pendidikan yang diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa
kepada siswa dari keluarga kurang mampu mulai pelajar SD sampai dengan perguruan tinggi. Kegiatan dilaksanakan secara
menyeluruh baik di lingkungan kantor pusat di Jakarta maupun melalui kantor cabang di sleuruh pelosok negeri. Untuk
mahasiswa perguruan tinggi, program Didik Umat juga membantu pengembangan kewirausahaan mahasiswa melalui
program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP). Dana program Didik Umat yang disalurkan tahun 2018 adalah
sebesar Rp12,89 miliar.

PROGRAM SOSIAL KEMASYARAKATAN


Program CSR di bidang sosial kemasyarakatan melalui Simpati Umat selama tahun 2018 menggunakan dana sebesar Rp11,65
miliar. Program diwujudkan dalam bentuk santunan dhuafa, bantuan korban bencana alam (bencana gempa Lobok, gempa
Palu dan tsunami Selat Sunda), serta kegiatan sosial lainnya.

428
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

SALURAN PENGADUAN

Dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial terkait pengembangan sosial kemasyarakatan, Mandiri Syariah senantiasa
menyelaraskan kehadiran dan kegiatan usahanya di tengah masyarakat. Namun apabila terdapat kendala atau keluhan dalam
kegiatan kemasyarakatan, dapat mengirimkan email ke divisi Corporate Secretary Group pada alamat email csg@bsm.co.id

DAMPAK KEGIATAN

Selama tahun 2018, jenis program yang telah dilaksanakan pada kegiatan bersama Laznas BSM terdiri dari dua bagian antara
lain :
1. Pendistribusian, merupakan kegiatan penyaluran untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup penerima manfaat (konsumtif)
serta penyaluran / bantuan sosial untuk kebutuhan individu/masyarakat yang sifatnya darurat.
2. Pendayagunaan, merupakan kegiatan dalam memaksimalkan dana untuk pemberdayaan dan kemaslahatan umat serta
memaksimalkan dana untuk kegiatan produktif atau penambahan income generating yang berkelanjutan.
Dalam setiap jenis program yang dilakukan Laznas BSM telah memberikan dampak bagi masyarakat luas. Adapun penjelasan
dampak pada kegiatan Laznas BSM dapat diurakan pada tabel di bawah ini :

Tabel Program dan Dampak Kegiatan Laznas BSM pada tahun 2018
No. Nama Program Jenis Program Dampak Kegiatan

Mitra Umat
1. Desa BSM Pendayagunaan • Meningkatkan pendapatan mustahik (petani dan peternak)
• Berjalannya usaha mustahik yang berkelanjutan
• Meningkatkan kualitas hidup petani dan peternak
2. Mitra UKM Berdaya Pendayagunaan • Meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi
• memberdayakan UMKM
• Menciptakan Lapangan Pekerjaan
• Meningkatkan Kualitas Hidup PKL
3. BMB - BSM Mengalirkan Berkah Pendistibusian Memperbaiki fasilitas ibadah yang kurang layak
Didik Umat
1. SPI - Sahabat Pelajar Indonesia Pendayagunaan • Meningkatkan kapasitas softskill pelajar
• Meringankan biaya Pendidikan pelajar Dhuafa
2. ISDP – Islamic Sociopreneur Pendayagunaan • Melahirkan Sociopreneur Muda
Development Program • Meningkatkan kapasitas softskill mahasiswa Dhuafa
• Menciptakan lapangan kerja
3. Beasiswa Fellowship Pendistibusian Meringankan biaya Pendidikan bagi anak yatim eks pegawai BSM
Simpati Umat

1. DERC – Disaster Emergency Pendayagunaan Dukungan respon tanggap darurat pada 4 (empat) klaster meliputi:
and Recovery Center (Respon • Kesehatan dan nutrisi,
Bencana) • Pendidikan,
• Perlindungan, serta
• Logistik dengan memberikan supply kebutuhan pengungsi sehari-hari
dan sanitasi
Selain itu, melakukan aktivitas rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah
terdampak bencana.
2. RAMADHAN Pendistribusian • Memberikan santunan kepada anak yatim dalam kegiatan sosial dan
(Sahabat Belanja Yatim) event
• Menunjang kegiatan Cabang BSM
3. Umrah Marbot, guru dan tenaga Pendistribusian • Memberikankesempatan umroh kepada yng berjasa dalam bidang
kesehatan agama, kesehatan dan pendidikan
• Meningkatkan Branding BSM Umat
4. Qurban BSM & LAZNAS BSM Pendistribusian • Menyebarkan bantuan hewan qurban kedaerah-daerah pelosok
Umat • Meningkatkan kepedulian kepada sesama
• Meningkatkan Branding BSM Umat

429
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

BIAYA YANG DIKELUARKAN

PENYALURAN DANA KEBAJIKAN


Dana Zakat bersumber dari zakat perusahaan (Bank Syariah Mandiri), zakat dari nasabah dan umum, serta zakat pegawai Bank.
Pada tahun 2018 Bank Syariah Mandiri menyalurkan zakat melalui Laznas BSM sebesar Rp27,75 miliar. Jumlah ini mengalami
kenaikan kenaikan dibandingkan pada tahun 2017 sebesar Rp24,63 miliar.

Tabel Sumber Dana Zakat Selama Tahun 2017-2018


(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017


Sumber dana zakat
Zakat dari Bank 20.916 12.488
Zakat dari nasabah dan umum 3.181 2.658
Zakat dari pegawai Bank 11.229 10.883
Jumlah sumber dana zakat 35.325 26.029
Penyaluran dana zakat
Disalurkan melalui Laznas BSM Umat 27.751 24.636
Jumlah penyaluran dana zakat 27.751 24.636
Kenaikan dana zakat 7.575 1.393
Saldo awal dana zakat 14.688 13.295
Saldo akhir dana zakat 22.263 14.688

Pada tahun 2018, dana zakat yang telah disalurkan Mandiri Syariah melalui Laznas BSM sebesar Rp227,75 miliar. Sedangkan Laznas
BSM Umat pada tahun 2018 telah menyalurkan zakat kepada murtahik sebesar Rp37,86 miliar, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel Penyaluran Dana Zakat Korporat Bersama Tabel Penyaluran Dana Zakat Tahun 2018 untuk
LAZNAS BSM 2018 Kategori Mitra Umat
(dalam Juta Rupiah) (dalam Juta Rupiah)

Program 2018 2017 No Nama Program Jumlah Penyaluran


Mitra Umat 9.488 1.183 1. Gerobak Berkah 242
Didik Umat 12.894 21.820 2. Desa BSM 8.791
Simpati Umat 11.645 17.195 3. Bantuan Ekonomi Masyarakat 455
Porsi Amil 3.840 3.326
Jumlah 37.867 43.524 Jumlah 9.488

Tabel Penyaluran Dana Zakat Tahun 2018 untuk Kategori Didik Umat
(dalam Juta Rupiah)

No Nama Program Jumlah Penyaluran


1 ISDP – Islamic Sociopreneur Development Program 1.221
2 SPI - Sahabat Pelajar Indonesia 6.630
3 Ta’jil On The Road 2
4 Beasiswa Tahfidz UICCI 195
5 Mechanic Preneur 126
6 Bantuan Pendidikan Mahasiswa 1.039
7 Bantuan Pendidikan Pelajar 2.051
8 Sarana dan Prasarana Pendidikan 1.499
9 Training, Workshop dan Seminar 10
10 Beasiswa Fellowship 120
Jumlah 12.894

430
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel Penyaluran Dana Zakat Tahun 2018 untuk Kategori Simpati Umat
(dalam Juta Rupiah)

No Nama Program Jumlah Penyaluran


1 Charity Kesehatan 4.669
2 DERC – Disaster Emergency and Recovery Center (Respon Bencana) 1.753
3 Sentra Sehat Terpadu 35
4 Umrah Marbot, guru dan tenaga kesehatan 1.453
5 Charity Sosial 2.030
6 RAMADHAN (Sahabat Belanja Yatim) 1.409
7 Charity Kemanusiaan 297
Jumlah 11.645

PENYALURAN DANA SOSIAL/KEBAJIKAN


Dana Sosial/Kebajikan bersumber dari Denda, Pendapatan Non Halal dan Dana Sosial lainnya. Penerimaan Dana Kebajikan
per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp23,97 miliar, menurun dibanding periode tahun 2017 sebesar Rp24,86 miliar. Dana
kebajikan tersebut telah disalurkan melalui LAZNAS BSM Umat pada tahun 2018 sebesar Rp85,89 miliar.

Tabel Sumber Dana Sosial/Kebajikan Selama Tahun 2017-2018


(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017


Sumber dana sosial/kebajikan
Denda 22.809 24.778
Sumbangan/hibah - -
Penerimaan non-halal 628 76
Dana sosial lainnya 536 5
Jumlah sumber dana sosial/kebajikan 23.973 24.859
Penyaluran dana sosial/kebajikan
Disalurkan melalui Laznas BSM Umat 85.894 21.349
Jumlah penyaluran dana sosial/kebajikan 85.894 21.349
Keuntungan/(kerugian) selisih kurs 686 31
Kenaikan/ (penurunan) dana sosial/kebajikan (61.235) 3,541
Saldo awal dana sosial/kebjikan 139.592 136.051
Saldo akhir dana sosial/kebajikan 78.357 139.592

Jenis bantuan/kegiatan yang telah mendapat penyaluran Dana Sosial/Kebajikan meliputi: pembangunan/renovasi sarana
ibadah, pembelian atau pembangunan sarana dan prasarana bidang pendidikan, bantuan kebencanaan, beasiswa, kegiatan
keagamaan/dakwah, dan lain-lain.

Tabel Penyaluran Dana Sosial/Kebajikan Tahun 2018


(dalam Jutaan Rupiah)

No Keterangan Jumlah Penyaluran


1. Program Souvenir Haji 2018 22.373
2. Biaya operasional pembentukan LKMS 877
3. Program Sahabat Haji 12.869
4. Penyaluran dana untuk bantuan sosial 5.000
5. Penyaluran dana untuk bantuan sosial 16.845
6. Program BSM Mengalirkan Berkah 19.067
7. Bantuan Kurban Idul Adha 1439 H Tahap 1 6.520
8. Bantuan Kurban Idul Adha 1439 H Tahap 2 2.333
9. Biaya operasional CSR Mushalla Puspo Jatim 7
Jumlah 85.894

431
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB
KEPADA KONSUMEN

KEBIJAKAN j. Surat Edaran OJK No. 2/SEOJK.07/2015 perihal Pelayanan


Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Mandiri Syariah dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku
senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen dengan Jasa Keuangan.
memberikan layanan terbaik. Mandiri Syariah tidak hanya k. Peraturan Bank Indonesia No. 15/13/PBI/2013 tanggal 24
menjual produk perbankan yang aman dan bermanfaat Desember 2013 perihal Perubahan Atas Peraturan Bank
bagi masyarakat namun juga memberikan perlindungan Indonesia No. 11/3/PBI/2009 perihal Bank Umum Syariah.
maksimal kepada konsumen (product responsibility). l. Standar Prosedur Pengendalian (SPP) No. SPP/02- 2017
perihal Manajemen Risiko Operasional.
Merespon hal tersebut, Kebijakan yang diambil oleh Mandiri m. SPO No. 06-2015 tanggal 01 Oktober 2018 perihal
Syariah berupa Kebijakan Jaminan Perlindungan Simpanan Standar Prosedur Operasional (SPO) Perlindungan dan
Nasabah. Bentuk jaminan perlindungan simpanan nasabah Pengaduan Nasabah.
yang telah dilakukan oleh Bank adalah dengan mendaftarkan
sebagai peserta Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) TARGET KEGIATAN
dan pembentukan cadangan kerugian pembiayaan aktiva
produktif. Sesuai dengan semangat Perseroan untuk memberikan
dampak positif kepada seluruh nasabah, bentuk tanggung
Latar Belakang Penanganan Pengaduan Nasabah jawab Mandiri Syariah kepada nasabah yaitu:
a. Setiap nasabah memiliki hak untuk mengajukan 1. Memberikan jaminan layanan yang tertuang
pengaduan. dalam bentuk Standard Level Agreement (SLA)
b. Nasabah dapat melakukan pengaduan melalui Kantor pengaduan yang terus dikaji dan diperbaharui
Cabang, Mandiri Syariah Call ataupun melalui surat. merujuk pada ekspektasi nasabah. Selain itu,
c. Unit Kerja di Bank berkewajiban menyelesaikan penentuan besarnya SLA pengaduan disesuaikan
pengaduan yang masuk baik pengaduan yang dengan kebijakan dan regulasi yang berlaku di
disampaikan secara lisan maupun tertulis. Indonesia, dalam hal ini pengaduan tertulis
diselesaikan dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja,
Mandiri Syariah mengacu pada kebijakan dan regulasi yang dan dalam kondisi tertentu dapat diperpanjang hingga
berlaku di Indonesia, yaitu: 20 (dua puluh) hari kerja berikutnya.
a. Undang - undang No. 21 tahun 2008 perihal Perbankan 2. Melakukan edukasi perbankan kepada seluruh elemen
Syariah. masyarakat.
b. Undang - undang No. 8 tahun 2010 perihal Pencegahan 3. Melakukan survei kepuasan nasabah sebagai
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. bagian dari perbaikan kualitas atas produk dan
c. Undang - undang No. 8 tahun 1999 perihal Perlindungan layanan yang diberikan Perseroan kepada nasabah.
Konsumen
d. Peraturan Bank Indonesia No. 13/23/PBI/2011 tanggal
2 November 2011 perihal Penerapan Manajemen KEGIATAN
Risikobagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
e. Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 perihal KEGIATAN PENGADUAN NASABAH
Bank Umum Syariah. Mandiri Syariah telah membentuk pusat informasi produk
f. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/21/DPNP tanggal dan layanan serta sekaligus sebagai sarana pengaduan
14 Juni 2013 perihal Penerapan Program Anti Pencucian bagi konsumen atas layanan perbankan. Kemudaan akses
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank informasi dan jaringan layanan perbankan telah disediakan
Umum. oleh Bank antara lain:
g. Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2013 perihal Konsumen 1. Melalui Situs Internet dengan alamat laman web: www.
Sektor Jasa Keuangan. syariahmandiri.co.id.,
h. Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2015 perihal Lembaga 2. Jejaring sosial: facebook, twitter, telegram,
Alternatif Penyelesaian Sengketa di Sektor Jasa
3. Mandiri Syariah Call 14040,
Keuangan.
4. Chatbot AISYAH (Asisten Interaktif Mandiri Syariah),
i. Peraturan Bank Indonesia No. 16/1/PBI/2015 perihal
5. Kemudahaan fasilitas mobile banking dan internet
Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran.
banking serta keberadaan kantor cabang dan ATM Bank.

432
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Saat ini pengaduan nasabah yang diterima oleh Mandiri Fungsi Unit layanan tersebut adalah untuk melayani
Syariah dikelola oleh Unit Kerja Customer Care Management kebutuhan nasabah akan informasi terkait produk, fasilitas
yang berada di Central Operations Group. Pusat pengaduan dan layanan Bank serta pengaduan nasabah yang dapat
konsumen ini dapat diakses oleh konsumen melalui disampaikan melalui media komunikasi antara lain: telepon,
handphone, fax dan email.
beberapa saluran antara lain:
1. Mandiri Syariah Call yang beroperasi 24 (dua puluh Tugas dan tanggung jawab Mandiri Syariah Call 14040
empat) jam melalui panggilan 14040 atau (021) Kategori layanan Mandiri Syariah Call meliputi:
80639999. 1. Informasi, terdiri dari:
2. Email: contactus@bsm.co.id. • Informasi Saldo;
3. Customer service yang berada di cabang-cabang Mandiri • Informasi Mutasi; dan
Syariah terdekat. • Informasi Produk Mandiri Syariah.
2. Pemblokiran
Melalui pusat layanan informasi produk dan pengaduan • Blokir kartu Mandiri Syariah;
ini, Mandiri Syariah memberikan respon yang cepat atas • Blokir/penutupan Mandiri Syariah Mobile.
permintaan informasi produk dan layanan perbankan 3. Penerimaan pengaduan nasabah
serta pengaduan yang masuk. Lebih lanjut, Bank dapat 4. Transaksi
memberikan penyelesaian atas aduan secara lebih cepat • Cek saldo melalui mesin Interactive Voice Recorder
dan bijak. (IVR);
• Informasi mutasi 7 (tujuh) transaksi terakhir;
MANDIRI SYARIAH CALL 14040 • Permintaan rekening koran melalui fax dan email;
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada
nasabah, Mandiri Syariah membentuk unit layanan yaitu PENCAPAIAN LAYANAN Mandiri Syariah CALL 14040
Mandiri Syariah Call 14040 yang dapat diakses selama 24 Target performance (Succsess Call Ratio) layanan Mandiri
(dua puluh empat) jam dalam 7 (tujuh) hari. Syariah Call 14040 adalah sebesar 95%. Berikut pencapaian
layanan Mandiri Syariah Call 14040 selama tahun 2018:

1. IVR Phone Banking

60.000 56.900

50.000 46.304
43.618 44.069
41.205
38.343 38.504
40.000 36.491 36.225
32.424
28.876
30.000 26.426

20.000

10.000

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

433
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

% IVR Phone Banking


99.6
99.44
99.4 99.32 99.49
99.45
99.42
99.20 99.18
99.2 99.12
99.23

99 99.08

98.8 98.86

98.6
98.60

98.4

98.2

98
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

2. Petugas Mandiri Syariah Call

Success Call

25.000 24.420
23.113

19.403 20.084
20.000 17.942
16.407 15.993
15.313
14.489
15.000 13.309
12.249 11.904

10.000

5.000

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

% Success Call Ratio


100.00
98.33
97.59 97.55
98.00 97.03

97.27 95.40
96.00 96.80 95.11
95.65
95.13
94.00
93.77
92.00

90.00
89.87

88.00

86.00

84.00
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

434
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PENANGANAN PENGADUAN NASABAH


Pencatatan pengaduan nasabah sudah menggunakan aplikasi yang bernama Complaint Handling Management System (CHMS)

Complaint Handling Customer Care Unit Kerja .


Nasabah Bank
Management System Management (CCM) Terkait

Pengaduan
Nasabah

Pengaduan dapat Pengaduan Customer Care Hasil


disampaikan melalui : yang diterima melakukan proses tindaklanjut
- Branch dicatat kedalam monitoring dan dan
- Madiri Syariah Call satu Complaint upaya penyelesaian memberikan
- Media Handling pengaduan yang solusi
Management memerlukan
System penanganan lebih
lanjut

Melalui pusat pengaduan, Mandiri Syariah memberikan • Penerima pengaduan akan merubah status pengaduan
respon yang cepat atas pengaduan yang masuk dan di CHMS menjadi “Selesai”.
penyelesaian secara bijak. Mandiri Syariah telah membentuk
bagian Customer Care Management yang berada di bawah JENIS DAN SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) PENGADUAN
Central Operations Group yang fokus untuk monitoring NASABAH
tindaklanjut dan penyelesaian pengaduan nasabah. Pengaduan yang disampaikan oleh nasabah dapat
Pengaduan nasabah dapat disampaikan melalui seluruh dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
cabang dengan melakukan pengisian formulir pengaduan a. Pengaduan secara lisan, yakni terdiri dari :
nasabah yang diatur tersendiri dalam peraturan internal Bank • Pengaduan wajib ditanggapi dan/atau diselesaikan
atau nasabah dapat juga menyampaikan pengaduannya oleh Unit Kerja Penerima Pengaduan/Unit Kerja
melalui Mandiri Syariah Call 14040. Selanjutnya Bank akan Customer Care dalam waktu 2 (dua) hari kerja sejak
melakukan tindak lanjut terhadap pengaduan keluhan pengaduan diterima;
dari nasabah. Secara singkat, mekanisme tindak lanjut • Apabila pengaduan tidak dapat diselesaikan dalam
pengaduan nasabah sebagai berikut: jangka waktu 2 (dua) hari kerja, maka Unit Kerja
• Nasabah dapat menyampaikan pengaduan melalui Penerima Pengaduan wajib meminta nasabah untuk
cabang atau Mandiri Syariah Call; menyampaikan pengaduannya secara tertulis.
• Cabang atau Mandiri Syariah Call meng-input b. Pengaduan secara tertulis
pengaduan yang disampaikan nasabah ke dalam • Pengaduan wajib diselesaikan oleh Unit kerja
Complaint Handling Management System (CHMS); Penerima Pengaduan/Unit Kerja Customer Care
• Data yang tercatat di CHMS akan dimonitor dan dalam waktu maksimal 14 (empat belas) hari kerja
ditindaklanjuti oleh unit Customer Care Management; sejak pengaduan diterima;
• Pengaduan yang tidak dapat diselesaikan kantor • Apabila pengaduan belum dapat diselesaikan dalam
cabang atau Mandiri Syariah Call akan di tindaklanjuti jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja, maka
oleh Customer Care Management dan unit kerja terkait penerima pengaduan wajib menyampaikan informasi
• Hasil tindaklanjut dan informasi penyelesaian dari perpanjangan waktu kepada nasabah secara tertulis;
unit kerja terkait akan diteruskan kepada penerima • Bank dapat memperpanjang jangka waktu
pengaduan (Cabang atau Mandiri Syariah Call); penyelesaian pengaduan sampai dengan 20 (dua
• Penerima pengaduan akan meneruskan informasi/ puluh) hari kerja berikutnya (jika perlu).
jawaban atas pengaduan yang diterima kepada
nasabah; dan

435
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PROGRAM PENINGKATAN LAYANAN KONSUMEN


Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen, Mandiri Syariah melaksanakan program-
program antara lain:
1. Pengkinian panduan layanan dan perlindungan nasabah sesuai dengan ketentuan dari regulator.
2. Peningkatan sistem pembukaan rekening antara lain: digitalisasi pembukaan rekening serta sales kit produk.
3. Pengkinian fitur dan layanan Mandiri Syariah Mobile yang semakin lengkap untuk memenuhi kebutuhan transaksi
perbankan nasabah.
4. Chatbot AISYAH (Asisten Interaktif Mandiri Syariah sebagai) yang merupakan chatbot bank syariah pertama di Indonesia.
5. Peningkatan kompetensi untuk pegawai, melalui sertifikasi CS dan Teller, pelatihan layanan prima, pelatihan service
leadership dan guest speaker layanan.

Sebagai wujud pelayanan prima yang diberikan oleh Mandiri Syariah kepada nasabah, data terkait penyelesaian pengaduan
dan keluhan nasabah yang sudah dilakukan oleh Mandiri Syariah dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat pada
tabel berikut.

Kategori Pengaduan Nasabah 2018 2017

Proses/Transaksi dan Fasilitas 42.046 42.590


Produk 894 820
Kejahatan Perbankan 863 495
Pelayanan 171 98
Sedang Dalam Proses Penyelesaian 0 0
Telah Diselesaikan 43.974 44.003
Jumlah 43.974 44.003

Pengaduan Nasabah Tahun 2018 Pengaduan Nasabah Tahun 2017

43.974 44.003
100% 100%

Selesai : 43.974 Pengaduan 100% Selesai : 44.003 pengaduan 100%


Total Pengaduan : 43.974 Pengaduan Total Pengaduan : 44.003 pengaduan

Pengaduan Nasabah Tahun 2018 Berdasarkan Kategori


a. Pengaduan nasabah memiliki 4 (empat) jenis kategori sebagai berikut:
• Produk
• Proses Transaksi dan Fasilitas
• Layanan
• Kejahatan Perbankan
b. Berikut 4 (empat) pengaduan nasabah tertinggi tahun 2017-2018 berdasarkan kategori:

436
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel Pengaduan Nasabah berdasarkan Kategori Proses/Transaksi dan Fasilitas pada tahun 2017-2018
Mandiri Syariah ATM Mandiri
Uraian ATM Prima ATM Mandiri Net Banking
Mobile Syariah
2018
TW - I 4,446 786 806 828 1,519
TW - II 1,329 1,846 1,002 5,594 1,073
TW - III 1,635 885 780 902 1,542
TW - IV 2,082 1,468 1,016 3,542 1,008
Total 9,492 4,985 3,604 10,866 5,142
Mandiri Syariah ATM Mandiri
Uraian ATM Bersama ATM Mandiri Net Banking
Mobile Syariah
2017
TW - I 1,417 832 1,094 1,785 1,045
TW - II 1,430 1,139 1,732 1,010 955
TW - III 4,003 967 1,015 813 834
TW - IV 7,925 3,235 1,507 1,233 1,265
Total 14,775 6,173 5,348 4,841 4,099

16,000
14,775
14,000
12,000 10,866
9,492
10,000
2018
8,000
6,173 2017
4,985 5,348 5,142
6,000 4,841
3,604 4,099
4,000
2,000
-
Mandiri Syariah ATM Mandiri ATM ATM ATM Mandiri Net Banking
Mobile Syariah Bersama Prima

Tabel Pengaduan Nasabah berdasarkan Kategori Produk pada tahun 2017-2018


Tabungan Investa
Uraian Tabungan Pembiayaan Tabungan Mabrur Deposito
Cendikia
2018
TW - I 116 43 19 5 4
TW - II 91 38 15 2 7
TW - III 297 37 12 6 3
TW - IV 111 37 7 4 1
Total 615 155 53 17 15
2017
TW - I 100 40 12 6 6
TW - II 99 31 41 3 5
TW - III 113 47 26 13 11
TW - IV 142 51 7 10 7
Total 454 169 86 32 29

615
700
600
454
500
2018
400
2017
300
169 155
200
86 53
100 29
32 17 15
-
Tabungan Pembiayaan Tabungan Mabrur Deposito Tabungan
Investa Cendikia

437
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Pengaduan Nasabah berdasarkan Kategori Layanan pada tahun 2017-2018


Customer Service Kantor Cabang Layanan Security Kecewa dengan
Uraian Teller Lamban
Lamban Sulit Dihubungi Kurang Baik Marketing
2018
TW - I 22 7 1 4 7
TW - II 12 9 3 1 5
TW - III 25 3 6 6 6
TW - IV 25 3 5 3 5
Total 84 22 15 14 23
2017
TW - I 10 0 0 3 3
TW - II 2 1 3 0 1
TW - III 6 3 2 0 1
TW - IV 11 17 3 0 1
Total 29 21 8 3 6

90 84
80
70
60
50 2018
40 2017
29
30 23
21 22
20 15
10 8 7 6
0 15
-
Customer Service Kantor Cabang Sulit Layanan Security Teller Lamban Kecewa dengan
Lamban Dihubungi Kurang Baik Marketing

Tabel Pengaduan Nasabah berdasarkan Kategori Kejahatan Perbankan pada tahun 2017-2018
Penipuan oleh Penipuan oleh Non
Suspect Skimming Suspect Skimming Suspect Skimming
Uraian Nasabah Mandiri Nasabah Mandiri
ATM Prima ATM Bersama ATM Mandiri
Syariah Syariah
2018
TW - I 60 65 0 1 0
TW - II 61 78 20 14 13
TW - III 100 103 4 7 2
TW - IV 178 145 1 1 0
Total 399 391 25 23 15
2017
TW - I 71 40 0 0 0
TW - II 58 68 1 2 0
TW - III 73 56 4 0 2
TW - IV 57 62 0 1 0
Total 259 226 5 3 2

450
399 391
400
350
300
259
250 226 2018
200 2017
150
100
50 25 23 15
5 2 2
-
Penipuan oleh Kejahatan oleh Non Suspect Skimming Suspect Skimming Suspect Skimming ATM
Nasabah BSM Nasabah BSM ATM Prima ATM Bersama Mandiri

438
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PENGEMBANGAN PENANGANAN PENGADUAN langsung, dikirim melalui pos maupun faksimili. Dapat pula
NASABAH menyampaikan keluhan pada layanan chatbot Aisyah yang
Sistem pencatatan pengaduan nasabah melalui Complaint terdapat di website, FB dan telegram.
Handling Management System (CHMS) terus dikembangkan
menjadi user friendly dan data yang dihasilkan lebih akurat. Mandiri Syariah terus mengembangkan berbagai program/
kegiatan baik secara langsung maupun tidak langsung
KEGIATAN KERAHASIAAN DATA NASABAH melibatkan partisipasi aktif nasabah terhadap produk
Bank mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam layanan perbankan. Hal ini bertujuan untuk menjaga
mengelola kerahasiaan data nasabah. Terjaminnya loyalitas nasabah menggunakan produk layanan Mandiri
kerahasiaan data nasabah oleh Bank mencerminkan Syariah dan tidak beralih kepada produk perbankan lainnya.
kepercayaan publik terhadap Bank. Jajaran Bank berusaha
senantiasa memahami dan meningkatkan pengetahuan Kegiatan-kegiatan yang melibatkan konsumen sebagai
bahwa seluruh informasi yang berhubungan dengan Bank upaya peningkatan kualitas layanan dan menjaga loyalitas
dan Nasabah merupakan bersifat rahasia. Hal tersebut pelanggan antara lain:
sesuai dengan ketentuan regulator yang berlaku. Jajaran 1. Sahabat BSM (Customer Get Customer)
Bank bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan 2. BSM Fantasi (Hadiah Langsung)
data nasabah melalui pengelolaan Bank yang prudent dan 3. BSM Brand Awareness - Spekta/Gerai (event Direct Sales
profesional. yang dilakukan di indoor/ outdoor dengan tema yang
beragam)
Mandiri Syariah telah menginternalisasi kerahasiaan data 4. Gebyar (Kumpul Bersama Nasabah dengan kegiatan
nasabah kepada jajaran bank antara lain melalui penetapan gowes sepeda, fun walk dan senam bersama);
kebijakan, pemberian opini oleh unit kerja kepatuhan, 5. iBvaganza (Program edukasi perbankan syariah kepada
sosialisasi internal pada pelatihan pegawai, workshop nasabah Indonesia)
internal maupun eksternal yang diikuti pegawai bank. 6. Direct gift untuk fresh fund nasabah reguler
7. Priority Gathering (Silaturahim Nasabah Priority)
KEGIATAN INFORMASI PRODUK 8. Kunjungan Nasabah berupa kunjungan pegawai Kantor
Dalam rangka inklusi dan literasi atas produk-produk Pusat kepada nasabah individu besar atau institusi di
yang dipasarkan (tersedia) pada Bank dilaksankan Cabang.
dengan promosi di beberapa media massa, website,
sosial media, brosur, chatbot dan lain-lain. Tujuan Bank
dalam penyampaian produk-produk bank untuk publik/ DAMPAK KEGIATAN
masyarakat dan dilayani kebutuhanya dalam produk bank
yang menjalankan prinsip sesuai syariah. Disamping itu Efektivitas penanganan pengaduan nasabah telah
produk-produk bank senantiasa selalu dilakukan Research memberikan dampak pada tingkat kepuasan nasabah. Untuk
and Development, evaluasi dan mengedepankan kebutuhan mengetahui sudah sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan
nasabah sesuai ekspektasi dan melebihi ekspektasi nasabah. Mandiri Syariah di tahun 2018, dengan melakukan survei
Mandiri Syariah dalam pengembangan produk selalu Bank Service Excellence Monitor yang diadakan oleh pihak
menyesuaikan ketentuan Regulasi yang belaku melalui eksternal yakni Marketing Research Indonesia (MRI). Adapun
persetujuan Regulator. Di samping itu dalam internal bank hasil dari survei tersebut menunjukkan angka 84,14% lebih
senantiasa melakukan penyempurnaan kebijakan, sistem besar dengan kinerja yang bagus pada kisaran indeks 78%-
dan prosedur terkait produk bank serta melaksanakan 80%.
sosialisasi ketentuan yang berkaitan dengan produk bank
dalam training, workshop, dan refreshment test. Pada tahun 2018, tidak terdapat keluhan dari nasabah terkait
dengan kebocoran data maupun kerahasiaan data nasabah.
Selain itu, tidak terdapat data nasabah yang hilang serta
SALURAN PENGADUAN pengaduan lain dari pihak luar maupun pihak regulator.

Sebagai bentuk tanggungjawab serta keterbukaan Mandiri Penyampaian informasi serta edukasi kepada masyarakat
Syariah terhadap konsumennya, setiap keluhan ataupun terkait produk dan layanan yang dimiliki oleh Perseroan
pengaduan dari nasabah dapat disampaikan ke Perseroan dimaksudkan untuk mempermudah pemberian layanan
melalui beberapa sarana seperti yang telah disebutkan dan akses kepada nasabah. Kemudahan layanan serta akses
sebelumnya, yaitu antara lain melalui Mandiri Syariah Call, kepada nasabah lebih jauh telah memberikan dampak pada
website, email, ataupun media sosial yang dimiliki Bank meningkatnya pendapatan serta pangsa pasar Perseroan. Di
Syariah Mandiri (Twitter, Facebook dan Telegram). Nasabah tahun 2018, pangsa pasar Mandiri Syariah untuk pendanaan
juga dapat mendatangi langsung Kantor Cabang Mandiri mengalami kenaikan terhadap industri perbankan syariah di
Syariah di seluruh Indonesia ataupun menyampaikan Indonesia yang tercatat mencapai sebesar 23,52% meningkat
pengaduan melalui surat resmi yang disampaikan secara dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 23,27%.

439
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB
KEPADA PEMASOK

KEBIJAKAN tingkat kepuasan pemasok akan terjaga dengan baik dan


selanjutnya akan berdampak pada peningkatan kinerja Bank
Mandiri Syariah menetapkan ketentuan pengadaan dalam secara keseluruhan.
Standar Prosedur Operasional (SPO) Procurement yang
tertuang pada tanggal 01 Desember 2016, dimaksudkan
sebagai pedoman bagi Unit Kerja dalam melaksanakan KEGIATAN
proses Procurement. Selain itu dalam pengadaan yang
dilakukan Mandiri Syariah merujuk pada : PENGADAAN BARANG DAN JASA YANG
1. Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan SESUAI ETIKA DAN PRINSIP
Syariah berikut segala perubahannya.
2. Peraturan Bank Indonesia No.11/03/PBI/2009 tentang ORGANISASI PENGADAAN BARANG DAN JASA
Bank Umum Syariah berikut segala perubahannya. Organisasi Pengadaan Barang dan jasa yang bersifat
3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI2009 tanggal permanen terdiri dari:
7 Desember 2009 perihal Pelaksanaan Good Corporate 1. Unit Pelaksana Procurement
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Unit Pelaksana Pengadaan adalah Unit Kerja yang memiliki
Syariah berikut segala perubahannya. kewenangan untuk melakukan proses Pengadaan.
4. Peraturan Bank Indonesia No.12/21/PBI/2010 tanggal Adapun tugas Unit Pelaksana Pengadaan antara lain:
19 Oktober 2010 perihal Rencana Bisnis Bank berikut a. Menyusun dokumen pengadaan.
segala perubahannya. b. Menetapkan rekanan yang akan diundang dalam
5. Peraturan Bank Indonesia No. 13/23/PBI/2011 tentang proses pengadaan.
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah c. Menyelenggarakan rapat penjelasan pekerjaan
dan Unit Usaha Syariah berikut segala perubahannya. (aanwijzing).
6. Peraturan Bank Indonesia No.13/25/PBI/2011 tentang d. Membuat dan menetapkan HPS.
Prinsip Kehati-hatian Bagi Bank Umum yang Melakukan e. Menyelenggarakan proses pemasukan penawaran.
Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada f. Melakukan proses evaluasi administrasi dan
Pihak Lain berikut segala perubahannya. penawaran biaya.
7. Surat Edaran Bank Indonesia No.12/32.DPbS tanggal g. Melakukan proses negosiasi harga.
10 November 2010 perihal Rencana Bisni Bank h. Membuat Usulan hasil proses Pengadaan kepada
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah berikut segala Pejabat Pemutus.
perubahannya. i. Membuat dokumen Ikatan Kerja.
8. Anggaran Dasar PT Bank Syariah Mandiri berikut segala j. Melaksanakan proses administrasi tagihan
perubahannya. pembayaran atas hasil pekerjaan.

Unit pelaksana procurement terdiri atas:


TARGET KEGIATAN A. Pelaksana Procurement di Kantor Pusat
Pengadaan Barang dan Jasa dilaksanakan oleh:
Mandiri Syariah menargetkan bahwa seluruh proses 1. Unit Kerja Procurement terkait :
pengadaan barang dan jasa telah menerapkan prinsip • Pengadaan Barang dan Jasa
Syariah, Efektif, Efisien, Terbuka dan Bersaing, Transparan, • Pengadaan Jasa Outsourcing Tenaga Alih Daya
Adil dan Tidak diskriminatif, Akuntabel, Tanggung Jawab, termasuk Jasa Outsourcing Borongan untuk
Independen serta penggunaan produk dalam negeri. jenis pekerjaan security service, cleaning service
Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan atau jenis pekerjaan lainnya sesuai ketentuan
yang berlaku.

440
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

• Pengadaan asuransi terkait tenaga kerja, PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA
Khusus untuk Jasa Outsourcing Tenaga Alih Mandiri Syariah memiliki prosedur dalam melakukan
Daya termasuk Jasa Outsourcing Borongan, pengadaan barang dan jasa melalui 2 (dua) cara sebagai
penerbitan kontrak, operasional dan berikut:
pembayaran tetap dilakukan oleh Unit Human 1. Melalui cara swakelola.
Capital. Adalah kegiatan untuk memperoleh Barang dan Jasa
2. Unit Kerja Bisnis dan Unit Corporate Secretary yang dilakukan dengan cara direncanakan, dikerjakan
untuk pengadaan Barang promosi yang bersifat dan diawasi sendiri oleh Bank dengan menggunakan
mendesak (maksimal 5 hari kerja), atas beban alat, tenaga sendiri atau upah borongan tenaga.
biaya promosi. Pengadaan dengan cara swakelola dapat dilakukan
3. Unit Kerja Lainnya di Kantor Pusat sesuai bidang apabila pengadaan melalui penyedia barang dan jasa
unit kerja, khusus untuk pengadaan jasa konsultan tidak dapat dilakukan, antara lain karena:
dan pihak ketiga lainya. a. Pengadaan khusus yang bersifat pemrosesan data,
perumusan kebijakan, pengembangan sistem
B. Pelaksana Procurement di Region Office. tertentu, penelitian atau pekerjaan yang bersifat
Pengadaan Barang dan Jasa untuk mendukung rahasia bagi Bank.
operasional Region/Area/Branch dilaksanakan oleh b. Penyelenggaraan diklat, kursus, penataran,
Region Office berdasarkan ketentuan dan kewenangan seminar, lokakarya, atau penyuluhan yang
yang di atur dalam SPO. Kewenangan di atas tidak dilaksanakan secara intern.
berlaku untuk jenis barang/jasa kebutuhan Region/ c. Pengadaan yang dilihat dari segi besaran, sifat,
Area/Branch yang pengadaannya dilaksanakan lokasi atau pembiayaannya tidak diminati oleh
oleh Unit Kerja Procurement Kantor Pusat secara Penyedia Barang dan Jasa.
tersentralisasi. Hal ini dengan pertimbangan efisiensi, d. Pengadaan yang secara rinci tidak dapat dihitung/
efektivitas dan/atau keamanan, antara lain pengadaan ditentukan terlebih dahulu, sehingga apabila
komputer sistem, barang-barang corporate image, dilaksanakan oleh Penyedia Barang dan Jasa akan
security printing, Sewa Kendaraan Dinas Operasional. menanggung risiko yang besar.
e. Pekerjaan yang bersifat rahasia.
C. Unit Kerja Terkait f. Pekerjaan yang harus segera dilaksanakan karena
Unit Kerja lainnya yang terlibat dalam proses dapat mengganggu operasional.
pengadaan, dapat berfungsi sebagai : g. Pengadaan untuk proyek percontohan (pilot
• Counterpart yaitu unit kerja pendamping dari User, project) yang bersifat khusus untuk pengembangan
antara lain: teknologi/Metode kerja yang belum dapat
• Unit Kerja IT untuk pengadaan Barang/Jasa bidang dilaksanakan oleh Penyedia Barang dan Jasa.
IT yang bersama dengan User melakukan tugas
dan fungsi. 2. Melalui cara penyedia barang dan jasa
• Unit Kerja Legal untuk kajian aspek legal dalam Pengadaan dengan cara ini dapat dilaksanakan apabila
proses pengadaan. spesifikasi barang yang akan diadakan jelas dan tidak
• Unit Kerja Compliance berkaitan dengan kepatuhan termasuk dalam kategori swakelola sehingga lebih
terhadap regulasi eksternal dan internal efisien dan tepat waktu. Pengadaan melalui Penyedia
Barang dan Jasa dapat dilakukan dengan cara Trade-

441
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

In, bahwa pemenang pengadaan atas dasar metode 1. Unit Pelaksana Procurement
pelelangan, pemilihan langsung atau penunjukan Melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu
langsung dapat melakukan pemenuhan barang dengan penyelesaian pekerjaan, kualitas hasil kerja, kooperatif,
sekaligus membeli barang milik Bank dalam transaksi dan hal-hal lain yang dirasa perlu untuk diinformasikan
trade-in. secara tertulis kepada Unit Vendor Management
sebagai masukan untuk penilaian kinerja rekanan.
Tujuan trade-in adalah mengoptimalkan biaya yang
dikeluarkan oleh Bank dalam rangka melaksanakan 2. Unit Kerja Kepatuhan-Decentralized Compliance &
pengadaan barang. Pelaksanaan Trade-in harus Operational Risk (DCOR)
dilaksanakan dengan syarat sebagai berikut: Melakukan review terhadap prosedur dan pelaksanaan
a. Barang yang dapat dilaksanakan trade-in hanya pengadaan Barang dan Jasa, Pengadaan Sewa Properti
Aktiva Tetap Bergerak. dan Pembelian Tanah/Tanah dan Bangunan yang telah
b. Trade-in melibatkan konsultan/appraisal untuk selesai dilaksanakan.
menilai Barang yang akan di Trade-in. a. Menindaklanjuti dan melaksanakan monitoring
c. Nilai buku aset yang akan di trade-in telah mencapai terhadap tindaklanjut temuan audit internal dan
Rp1 atau tidak dapat dimanfaatkan secara optimal eksternal yang masih outstanding.
oleh Bank antara lain karena regulasi, teknologi b. Melakukan monitoring Risk Profile Unit Kerja setiap
atau kapasitasnya sudah tidak sesuai dengan 3 (tiga) bulan.
kebutuhan Bank, rusak tidak dapat diperbaiki, atau c. Melakukan compliance review terhadap dokumen
jika rusak biaya perbaikannya > 50% dari harga unit kerja lain yang perlu dimintakan review dan
baru. Perjanjian/Kontrak/Nota sebelum ditandatangani
sesuai kewenangan.
Kewenangan memutus pengadaan secara trade-in sekaligus
kewenangan memutus pelepasan aset mengacu kepada 3. Unit Kerja Legal
kewenangan memutus pengadaan secara trade-in yang Membantu unit kerja dalam menyelesaikan permasalahan
diatur Penetapan Kewenangan Memutus Pengadaan Barang procurement yang menyangkut aspek legal.
dan Jasa.
4. Unit Kerja Pengguna/User, terdiri dari :
Pengadaan melalui penyedia barang dan jasa dapat a. User wajib meyakini kesesuaian barang dan jasa
dilakukan secara: yang diserahkan dengan syarat dan kondisi yang
1) Individual yaitu antara Bank dengan Penyedia barang/ ditetapkan dalam SP/SPK/Surat Perjanjian/Kontrak,
Jasa, atau meliputi:
2) Bersama yaitu antara Bank dan Bank Mandiri (selaku 1. Kuantitas dan kualitas barang dan jasa yang
Induk Perusahaan)/Institusi/Instansi lainnya dengan diserahkan
Penyedia Barang/Jasa. 2. Ketepatan waktu/efektifitas penyerahan
barang dan jasa
Dalam hal pengadaan dilakukan secara bersama dengan b. Menandatangani BAST Barang atau pekerjaan
Bank Mandiri (selaku Induk Perusahaan)/Institusi/Instansi (oleh pejabat yang berwenang).
lainnya, prosedur dapat dilakukan atas dasar Kesepakatan c. User wajib memberitahukan secara tertulis
seluruh pihak yang terlibat dalam Pengadaan bersama kepada Unit Pelaksana Procurement, apabila
dimaksud dengan mengacu pada prinsip transparan, terdapat ketidaksesuaian antara barang dan jasa
akuntabel, efektif dan efisien. Prosedur dimaksud di setujui yang diserahkan dengan syarat dan kondisi yang
oleh Kepala Unit Kerja Procurement. ditetapkan dalam SP/SPK/Surat Perjanjian/Kontrak.

5. Vendor Management
AUDIT PENGADAAN BARANG DAN JASA
a. Monitoring Data Rekanan.
Mandiri Syariah senantiasa melaksanakan review terhadap
Pembaharuan/Update data rekanan dilakukan
proses Pengadaan Barang dan Jasa, Pengadaan Sewa
terhadap perubahan-perubahan baik pada Akta
Properti dan Pembelian Tanah/Tanah dan Bangunan setelah
Perusahaan, masa laku Ijin Usaha, penambahan/
proses pengadaan selesai dilaksanakan. Adapun unit kerja
pengurangan usaha, maupun perubahan lain jika
yang melakukan audit pengadaan barang dan jasa antara
ada.
lain:

442
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

b. Monitoring Kinerja Rekanan DAMPAK KEGIATAN


Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
performa/kinerja penyedia barang dan jasa Pelaksanaan kegiatan CSR terkait dengan pemasok telah
(vendor) berdasarkan masukan/laporan tertulis memberikan dampak pada tingginya tingkat kepuasan
User. pemasok. Perseroan telah melakukan survei kepuasan
pemasok sejak tahun 2013. Kepuasan pemasok mengalami
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI peningkatan dari tahun ke tahun. Tingkat kepuasan pemasok
PEMASOK dalam proses procurement di tahun 2018 adalah sebesar 57%
Dalam rangka mendapatkan review, masukan dan saran yang mencerminkan bahwa proses procurement Mandiri
perbaikan dari Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan Syariah sangat memuaskan untuk para rekanan pemasok
Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan perusahaan, Mandiri Mandiri Syariah. Sementara itu, jumlah rekanan pemasok
Syariah menyelenggarakan program gathering dengan Mandiri Syariah mengalami kenaikan dari 120 rekanan di
pemasok. Selama tahun 2018, Mandiri Syariah telah tahun 2017 menjadi 301 rekanan di tahun 2018.
mengadakan kegiatan vendor gathering dengan tema
“Partner Gathering, dengan Sosialisasi Akad-Akad Perbankan Selama tahun 2018, tidak terdapat temuan-temuan audit,
Syariah” pada acara kamis, 20 Desember 2018 dengan jumlah baik oleh auditor eksternal dan auditor internal mengenai
total rekanan yang hadir sebanyak 132 rekanan pemasok. pengadaan yang merugikan Mandiri Syariah.

SALURAN PENGADUAN

Dalam proses pengadaan barang dan jasa, Bank telah


menerapkan prinsip Efektif, efisien, Terbuka dan Bersaing,
Transparan, Adil dan Tidak diskriminatif, Akuntabel, Tanggung
Jawab, serta Independen. Maka dari itu, apabila vendor memiliki
keluhan dapat mengirimkan saran dan kritik kepada Divisi
Corporate Secretary Group pada alamat emai csg@bsm.co.id.

443
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kriteria ARA/POJK

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Umum
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang
baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam
bahasa Inggris
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
dengan jelas 1. Sampul muka;
2. Samping;
3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun
terakhir
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk Informasi memuat antara lain: 17-18
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak 1. Penjualan/pendapatan usaha;
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan 2. Laba (rugi):
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
3. Penghasilan komprehensif periode berjalan:
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
dan
4. Laba (rugi) per saham.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak,
perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan
komprehensif periode berjalan secara total.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk Informasi memuat antara lain: 16-17
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan 2. Jumlah aset;
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun 3. Jumlah liabilitas; dan
4. Jumlah ekuitas.

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan 18-19
tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan relevan dengan industri perusahaan.
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang
dari 3 (tiga) tahun
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik 1. Jumlah saham yang beredar; 22
2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek
tempat saham dicatatkan;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan
berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan; dan
c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat
saham dicatatkan.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling
kurang:
a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek
tempat saham dicatatkan; dan
b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat
saham dicatatkan. Untuk setiap masa triwulan dalam
2 (dua) tahun buku terakhir.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar,
informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar
diungkapkan.

444
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi Informasi memuat: 22


yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
(outstanding);
2. Tingkat bunga/imbalan;
3. Tanggal jatuh tempo; dan
4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2018.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/
obligasi konversi,agar diungkapkan.
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 28-37
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan
perusahaan dan dasar penilaiannya;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun
oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;
3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing
system (WBS) diperusahaan dan peran Dewan Komisaris
dalam WBS tersebut; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan
alasan perubahannya.
Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 42-51
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara
lain:
a. Kebijakan strategis;
b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang
ditargetkan; dan
c. Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan
langkah-langkah penyelesaiannya;
2. Analisis tentang prospek usaha;
3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada
tahun buku; dan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan
perubahannya.
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Memuat hal-hal sebagai berikut: 54-55
Direksi 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan
jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari
yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota
Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak
menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis
dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal
tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Profil Perusahaan
Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. 58
Telp, no. Fax, email, dan website
Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, 60-62
perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif
perubahan nama perusahaan. Catatan: apabila perusahaan
tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan
Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 63-69
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar
terakhir;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

445
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang 72-73
sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Mencakup: 74-76
1. Visi perusahaan;
2. Misi perusahaan;
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan
disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate
culture) yang dimiliki Perusahaan.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Informasi memuat antara lain: 77-80
Komisaris 1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada
perusahaan ataulembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai
anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama
kali ditunjuk.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain: 84-88
1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada
perusahaan atau lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai
anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data Informasi memuat antara lain: 108-113
pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
pendidikan;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah
dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level
jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan
tujuan pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah
dikeluarkan pada tahun buku.

Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain: 114


1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi
20 pemegang saham terbesar dan persentase
kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya
meliputi:
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih
saham; dan
b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase
kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak
langsung.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham
langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.

446
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain: 114
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
2. Persentase kepemilikan saham;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau
entitas asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas
asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang 116-117
menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi,
joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).
Kronologis penerbitan efek (termasuk private placement) Mencakup antara lain: 114
dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai 1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal
dengan akhir tahun buku saham, dan harga penawaran saham untuk masing-
masing tindakan korporasi (corporate action);
2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan
korporasi (corporate action); dan
3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi
pencatatan saham, agar diungkapkan.

Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) Mencakup antara lain: 120
dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai 1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat
dengan akhir tahun buku bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek
lainnya;
2. Nilai penawaran efek lainnya;
3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
4. Peringkat efek.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi
penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.
Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang Informasi memuat antara lain: 121
1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan
saham perusahaan;
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek
Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir Informasi memuat antara lain: 122-128
dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;
terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional 2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi;
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang Memuat informasi antara lain: -
atau kantor perwakilan (jika ada) 1. Nama dan alamat entitas anak; dan
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak,
kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan
Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang: 136
1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir
individu;
2. Isi Kode Etik;
3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling
kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam
RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal
penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal
pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan
risalah RUPSdiumumkan;
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan
6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite,
dan Unit Audit Internal.

447
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan 137-141
Komite- Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit dalam mengikuti)
Internal 1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris;
2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;
3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;
4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi
dan Remunerasi;
5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;
6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris
Perusahaan; dan
7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal.
Yang diikuti pada tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan
pada tahun buku, agar diungkapkan

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja


Perusahaan
Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai: 153-164
1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a. Produksi;
b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
c. Penjualan/pendapatan usaha; dan Profitabilitas
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan 168-187
antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan
tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu
akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total
liabilitas;
3. Ekuitas;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi),
penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan
komprehensif periode berjalan; dan
5. Arus kas
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar Penjelasan tentang : 192-194
utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek
dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai maupun jangka panjang dan
dengan jenis industri perusahaan 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan Penjelasan atas: 195-197
kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari
policy) utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
structure policies); dan
3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi Penjelasan tentang: 224
barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku 1. Nama pihak yang melakukan ikatan;
terakhir 2. Tujuan dari ikatan tersebut;
3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-
ikatan tersebut;
4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan
5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait
investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar
diungkapkan.
Bahasan mengenai investasi barang modal yang Penjelasan tentang: 224-225
direalisasikan pada tahun buku terakhir 1. Jenis investasi barang modal;
2. Tujuan investasi barang modal; dan
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun
buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang
modal, agar diungkapkan.
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun Informasi memuat antara lain: 227-229
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan
proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang hasil yang dicapai(realisasi); dan
mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu)
penting bagi perusahaan tahun mendatang

448
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan 229
laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di
masa mendatang.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal
laporan akuntan agar diungkapkan.

Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan 165-167
industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung
kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa 149-152
perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas Memuat uraian mengenai: 229-230
per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan 1. Kebijakan pembagian dividen;
atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir 2. Total dividen yang dibagikan;
3. Jumlah dividen kas per saham;
4. Payout ratio; dan
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas.
Untuk masing-masing tahun.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya.

Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau Memuat uraian mengenai: 230
manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
yang masih ada sampai tahun buku 2. Jangka waktu;
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak;
dan
4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar
diungkapkan.
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam Memuat uraian mengenai: 230
hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan 1. Total perolehan dana;
realisasi penggunaan dana) 2. Rencana penggunaan dana;
3. Rincian penggunaan dana;
4. Saldo dana; dan
5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan
penggunaan dana (jika ada).
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan
dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.
Informasi transaksi material yang mengandung benturan Memuat uraian mengenai: 230-233
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review
atas transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar
diungkapkan.
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- Uraian memuat antara lain: 237-240
undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir 1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami
perubahan; dan
2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap
perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa
dampaknya tidak signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar
diungkapkan.

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang Uraian memuat antara lain: 241
diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir 1. Perubahan kebijakan akuntansi;
2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan
3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

449
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai: 241


1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku
terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan
assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha
perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa
tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan
terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku
terakhir.

Good Corporate Governance


Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: 280-282,
1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 297-298
2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada
di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan
tata tertib kerja Dewan Komisaris).
Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Meliputi antara lain: 288
Dewan Komisaris) 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing
Komisaris Independen.

Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: 304,


1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing- 306-307,
masing anggota Direksi; 320-321
2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di
bawah Direksi (jika ada); dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan
tata tertib kerja Direksi).

Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2018 yang Memuat uraian mengenai: 400-409
meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi 1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;
2. Pihak yang melakukan penilaian;
3. Skor penilaian masing-masing kriteria;
4. Rekomendasi hasil penilaian; dan
5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk
tahun buku 2018 agar diungkapkan.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Mencakup antara lain: 293-294,
Komisaris dan Direksi 1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan 317-318
penetapan remunerasi Dewan Komisaris;
2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan
penetapan remunerasi Direksi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen
remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk
setiap anggota Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen
remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk
setiap anggota Direksi;
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi
Direksi; dan
6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/
atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan
Komisaris dan Direksi (jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non
kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri Informasi memuat antara lain: 289-292,
mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1. Tanggal Rapat; 311-316
1 kali dalam 2 bulan) Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 2. Peserta Rapat; dan
1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan 3. Agenda Rapat.
Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan) Untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan
rapat gabungan.

450
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Informasi mengenai pemegang saham utama dan Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan 400
pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai pemegang saham utama dengan pemegang saham
kepada pemilik individu pengendali.
Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah
pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung,
memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak
suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang
dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang
saham pengendali.
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Mencakup antara lain: 287, 309
DewanKomisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota
pengendali Direksi lainnya;
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris;
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan anggota Komisaris lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud,
agar diungkapkan.
Komite Audit Mencakup antara lain: 323-331
1. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit;
2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan)
dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat) anggota komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku;
dan Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
audit.

Komite Nominasi dan/atau Remunerasi Mencakup antara lain: 331-338


1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite
nominasi dan/ ataremunerasi;
2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau
remunerasi pada tahun buku;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
nominasi dan/ atauremunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau
remunerasi; dan Kebijakan mengenai suksesi direksi.
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki Mencakup antara lain: 338-348
oleh perusahaan 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite
lain;
2. Independensi komite lain;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku;
dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain: 348-353
1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;
2. Domisili;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan
4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada
tahun buku.
Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain: 358-363
1. Nama ketua unit audit internal;
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada
tahun buku; dan
6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit
audit internal.

451
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Akuntan Publik Informasi memuat antara lain: 363-365


1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit
laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan
audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang
diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku
terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan
akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan
tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar
diungkapkan.
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain: 365-373
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang
diterapkan perusahaan;
2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas
sistem manajemen risiko pada tahun buku;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
Uraian mengenai sistem pengendalian intern Mencakup antara lain: 374-380
1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian
intern, antara lainmencakup pengendalian keuangan dan
operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan
kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal
control framework); dan
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas
pelaksanaan system pengendalian intern pada tahun buku.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain informasi tentang: 412-414
tatakelola tanggung jawab sosial 1. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial
2. Informasi mengenai methoda dan lingkup due diligent
terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari
aktifitas perusahaan
3. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak
atau berpengaruh pada dampak dari kegiatan perusahaan
4. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan
lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan
5. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial
perusahaan baik yang merupakankan kewajiban maupun
yang melebihi kewajiban
6. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan
dalam menangani isu isu sosial, ekonomi dan lingkungan
dalam upaya stakeholders engagement dan meningkatkan
value untuk stakeholder dan shareholder
7. Informasi tentang berbagai program yang melebihi
tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan dengan
bisnis yang dijlaankan
8. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung
jawab sosial
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain informasi tentang: 414-415
core subjeck Hak Azasi Manusia 1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung
jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia
2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung
jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia
3. Informasi tentang perencanaan corporate social
responsibility bidang Hak Azasi Manusia
4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak
Azasi Manusia
5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR
bidang Hak Azasi Manusia

452
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain informasi tentang: 416
core subjeck Operasi yang adil 1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung
jawab sosial core subjeck Operasi yang adil
2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung
jawab sosial core subjeck operasi yang adil
3. Informasi tentang perencanaan corporate social
responsibility bidang operasi yang adil
4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang operasi
yang adil
5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR
bidang operasi yang adil
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain informasi tentang: 417-418
dengan lingkungan hidup 1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan lingkungan
2. Informasi tentang dampak dan resiko lingkungan penting
yang terkait secara langsung atau tidak langsung dengan
perusahaan
3. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun
2018 yang ditetapkan manajemen;
4. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait
program lingkungan hidup yang berhubungan dengan
kegiatan operasional perusahaan
5. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait
lingkungan hidup
6. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas kegiatan
tersebut; dan, seperti penggunaan material dan energi
yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem
pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan
masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam
pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.
7. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain informasi tentang: 419-423
dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja 1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial
perusahaan core subjeck ketenagakerjaan
2. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial
bidang ketenagakerjaan
3. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun 2018
yang ditetapkan manajemen; dan
4. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas
kegiatan tersebut
Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan
kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme
pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain: 432-439
dengan tanggung jawab kepada konsumen 1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018 ditetapkan
manajemen; dan
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan
tersebut
3. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah
dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-
lain.

453
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain informasi tentang: 424-431
dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan 1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial
perusahaan core subjeck pengembangan sosial dan
kemasyarakatan
2. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan
perusahaan
3. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola perusahaan
4. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial
bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan
5. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan
manajemen;
6. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan
tersebut; dan
7. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal,
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan
sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya,
komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti
korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Mencakup antara lain: 387-388
entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota 1. Pokok perkara/gugatan;
Direksi yang menjabatpada periode laporan tahunan 2. Status penyelesaian perkara/gugatan;
3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal
tuntutan/gugatan; dan
4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait
(pasar modal, perbankan dalainnya) pada tahun buku
terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan
sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan
Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting,
agar diungkapkan.
Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data 389-391
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris),media massa, mailing
list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain: 391-392


1. Pokok-pokok kode etik;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level
organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur
dalam kode etik (normatif); dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang
diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada
tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system 393-395
antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
2. Perlindungan bagi whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun
buku terakhir; dan
6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai
diproses pada tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk
dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar
diungkapkan.
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman 284-287,
Komisaris dan Direksi komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan 307-309
(bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar
diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

454
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Informasi Keuangan
Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab Halaman
tentang TanggungJawab atas Laporan Keuangan atas Laporan Keuangan. Surat
Pernyataan
Direksi
Opini auditor independen atas laporan keuangan Halaman
Opini
Auditor
Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang: Halaman
1. Nama dan tanda tangan; Opini
2. Tanggal Laporan Audit; dan Auditor
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Laporan
1. Laporan posisi keuangan; Keuangan
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; Halaman 1-9
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya
ketika entitmenerapkan suatu kebijakan akuntansi secara
retrospektif atau membupenyajian kembali pos-pos
laporan keuangan, atau ketika entit mereklasifikasi pos-
pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun Laporan
sebelumnya. Keuangan
Halaman 5-6
Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Laporan
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, Keuangan
investasi, dan pendanaan; Halaman 8-9
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau
pengeluaran kasselama tahun berjalan pada aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan
dalam catatan atas laporan keuangan.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: Laporan
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; Keuangan
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; Halaman
3. Pajak penghasilan; 17-35
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Laporan
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan Keuangan
pihak berelasi; Halaman
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total 79-83
pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset
atau liabilitas terkait.
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Hal-hal yang harus diungkapkan: Laporan
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; Keuangan
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak Halaman
dan laba akuntansi; 64-66
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi
dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan
tahun 2018;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi
keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

455
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar Utama

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Hal-hal yang harus diungkapkan: Laporan
1. Metode penyusutan yang digunakan; Keuangan
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara Halaman 27
model revaluasi danmodel biaya; dan 57-58
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam
mengestimasi nilaiwajar aset tetap (untuk model revaluasi)
atau pengungkapan nilai wajar asettetap (untuk model
biaya); dan
Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap padaawal dan akhir periode dengan
menunjukkan: penambahan, pengurangandan reklasifikasi.

Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Hal-hal yang harus diungkapkan: -
1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang
dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen
yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi
segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen,
dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah
terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi
tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan
pelanggan utama.

456
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018
Human Capital

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Hal-hal yang harus diungkapkan: Laporan
Keuangan 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan Keuangan
klasifikasinya; Halaman
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok 1-96
instrumen keuangan;
3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;
4. Kebijakan manajemen risiko; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan
secara kuantitatif.

Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Laporan


1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan Keuangan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan Halaman
keuangan. Laporan
Auditor
Independen

457
PT Bank Syariah Mandiri
Laporan Tahunan 2018

Anda mungkin juga menyukai