Laporan Tahunan
BNI
Syariah
m ^T_
Mm
\\
Ik.
E®*" * |, fij1
2 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
PENJELASAN TEMA
Komitmen
Mewujudkan Prinsip
Hidup Berhasanah
Bank BNI Syariah ingin memperkuat positioning- nya sebagai perbankan
yang benar-benar menerapkan Hasanah Lifestyle Banking di tahun 2017
mendatang. Karena itu selama tahun 2016, Bank BNI Syariah terus
berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah sosialisasi dan
prakondisi yang menunjukkan positioning BNI Syariah sebagai perbankan
yang mengusung dan menerapkan hasanah sebagai lifestyle, baik secara
internal maupun eksternal.
KESINAMBUNGAN
TEMA
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 3
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
Semangat untuk menjadi mitra perbankan yang dapat Melalui seluruh fasilitas dan produk BNI Syariah, Tema ini mengangkat latar belakang bahwa tahun
diandalkan mendorong BNI Syariah untuk senantiasa BNI Syariah mewujudkan pengabdian sejati yang 2015 merupakan tahun yang sulit. Sulit bagi
memberikan yang terbaik dalam hal kegiatan usaha sesuai kaidah syariah dengan semangat "Hasanah". perekonomian Indonesia pada umumnya dan juga
maupun dalam pengertian yang lebih luas. Dari sisi Implementasi komitmen tersebut mengantarkan BNI berimbas pada industri perbankan syariah pada
kegiatan usaha, semangat ini telah mengantarkan Syariah pada peningkatan kapabilitas bisnis serta khususnya. Namun demikian, usaha mikro tetap
BNI Syariah kepada sebuah pencapaian yang berbagai penghargaan di bidang syariah sebagai menjadi salah satu tulang punggung perekonomian
membanggakan di tahun 2013. prestasi membanggakan di tahun 2014. Indonesia. Oleh karena itu, tema Laporan Tahunan
2015 ini berusaha mengangkat kekuatan dan
Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, BNI Syariah bertekad untuk terus menegakkan perjuangan usaha mikro yang kemudian diadopsi
semangat ini mendorong BNI Syariah untuk semangat "Hasanah" pada seluruh produk, layanan, oleh BNI Syariah sebagai tema untuk tetap berjuang
mengimplementasikan nilai-nilai hasanah pada fasilitas, aktivitas, hingga perilaku karyawan BNI menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang
lingkup yang lebih luas sekaligus sebagai manifestasi Syariah dalam rangka mewujudkan bisnis yang tak membawa esensi kebaikan (hasanah).
dari budaya kerja amanah dan jamaah. Atas dasar ini, hanya berkomitmen pada kualitas yang bertumbuh,
tahun 2013 juga merupakan cerminan dari perjalanan namun juga membawa kebaikan untuk dunia maupun
BNI Syariah dalam berjuang untuk hasanah. akhirat.
4 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 5
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
cc
Di tengah perlambatan pertumbuhan
industri perbankan, BNI Syariah berhasil
membukukan kinerja yang baik
CC
NAIK NAIK
21,38% 23,01%
DPK Pembiayaan
NAIK NAIK
25,41% 15,36%
DAFTAR ISI
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 6
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
Profil Senior Executive Vice President Profil Pemimpin Kordinator Keuangan 115
92
(SEVP) dan Jaringan
Profil Pemimpin Divisi Perencanaan 115
Pejabat Senior 93
Strategis
Struktur Dan Komposisi Pemegang 94
Saham Profil Pemimpin Satuan Kerja
Keuangan 116
Entitas Anak 94
Profil Pemimpin Jaringan dan Umum 116
Struktur Grup Perusahaan 95
Fokus Utama Perencanaan Strategis 117
Kronologis Pencatatan Saham 95
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 7
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
DAFTAR ISI
Fokus Utama Satuan Kerja 117 Permodalan dan Praktik Manajemen 178
Keuangan Risiko
Fokus Utama Jaringan 117 Struktur Modal 178
Pencapaian 2016 Strategi dan Ikatan yang Material untuk Investasi
Keuangan 118 Barang Modal 182
Prioritas 2017 119 Kebijakan Deviden 182
Program Kepemilikan Saham Oleh
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN Manajemen dan/atau Karyawan 182
Analisa Makro Dan Industri Perbankan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
122
Syariah Penawaran Umum (Sukuk) 182
Perekonomian Dunia 122 Informasi & Fakta Material yang Terjadi
Perekonomian Indonesia 122 Setelah Tanggal Neraca 182
8 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
DAFTAR ISI
Profil Pemimpin Divisi Sumber Daya Rencana Penerapan GCG 2017 236
203
Insani
Asesmen Penerapan GCG 237
Fungsi & Ruang Lingkup Tugas Divisi 203 Struktur GCG 243
SDI
Rapat Umum Pemegang Saham 244
Program Pengembangan SDI 204
Berkelanjutan Realisasi Keputusan RUPS Tahun 248
Sebelumnya
Internalisasi Budaya Perusahaan 204
Dewan Pengawas Syariah 250
Survey Penerapan Budaya Kerja 205
Dewan Komisaris 259
Pengembangan Organisasi 2016 206
Komisaris Independen 275
Manajemen Karir 207
Direksi 277
Human Capital Engagement 2016 208
9 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
DAFTAR ISI
380
Perkara Hukum dan Sanksi Administratif
Penyimpangan Internal 381
382
Sanksi Administratif dari Otoritas Terkait
Anti Gratifikasi 382
Etika Bisnis dan Etika Kerja 383
Kode Etik BNI Syariah 383
Pengadaan Barang dan Jasa 389
Sistem Pelaporan Pelanggaran 398
Strategi Anti Fraud (SAF) 398
Whistleblowing System (WBS) 399
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 406
Dasar Acuan Pelaksanaan 407
Pengelolaan CSR 407
Yayasan Hasanah Titik 407
Pengelolaan Dana 408
Prinsip Dasar Pelaksanaan 409
Pilar Program CSR 410
Tanggung Jawab Terhadap Kelestarian 412
Lingkungan
Tanggung Jawab Terhadap Sosial 415
Kemasyarakatan
Tanggung Jawab Terhadap
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan 422
Keselamatan Kerja
Tanggung Jawab Terhadap Nasabah 430
Jaringan Kantor 436
Outlet Reguler 438
Outlet Mikro 446
LAPORAN KEUANGAN
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
PERFORMA 2016
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 11
Ikhtisar Keuangan 12
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Sukuk Mudharabah Bank BNI 14
Syariah I Tahun 2015
Rincian Pembayaran Bagi Hasil Sukuk Mudharabah BNI Syariah I 14
Tahun 2015
Penghargaan 15
Peristiwa Penting 26
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan
Sumber Fungsi Penunjang BisnisTata
Daya Insani Analisis danPerusahaan
Kelola Pembahasan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Manajemen
Perusahaan
IKHTISAR KEUANGAN
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 13
IKHTISAR KEUANGAN
1 4 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan
Sumber Fungsi Penunjang BisnisTata
Daya Insani Analisis danPerusahaan
Kelola Pembahasan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Manajemen
Perusahaan
IKHTISAR KEUANGAN
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 15
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
PENGHARGAAN
Indonesia Corporate Secretary- Communication Award 2016
• Predikat
The Best Quick Minded Corporate Secretary for Indonesia Syariah
Bank Company untuk Endang Rosawati, Head of Corporte Sekretary
UARI
Top Property Award 2016
• Predikat
Kategori KPR Sharia
• Pemberi
Majalah Marketing
• Predikat
Kategori Tabungan Sharia
• Pemberi
Majalah Marketing
RUARI
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 16
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
• Pemberi
Majalah Economic Review
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 17
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
PENGHARGAAN
APRI
5th Infobank Digital Brand of the Year 2016
Predikat
Peringkat I Digital Brand KPR Bank Umum Syariah
Pemberi
Majalah Infobank
• Predikat
The Best Growth for Sharia Banking
• Pemberi
Majalah My Home dan Aliansi Jurnalis Properti dan Keuangan
• Predikat
Top Eksekutif Muslim 2016 atas nama Imam Teguh Saptono,
Direktur Utama BNI Syariah, kategori Korporasi Bisnis
• Pemberi
Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) dan Majalah
Ibadah
MEI
WOW Service Excellence Award 2016 Jabodetabek
• Predikat
Bronze Champion, Category: Conventional Bank (Sharia Bank)
• Pemberi
Markplus.Inc
1 8 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
• Predikat
1st Rank The Biggest Contributor Financing Islamic Full Fledge
Bank
• Predikat
1st Rank The Most Expansive Financing Islamic
Full Fledge Bank: Equity Idr 1-5 Tn (Buku 2)
•
Pemberi
The 12th Islamic Finance Award 2016 Islamic Finance Award
• Predikat
Runner Up The Best Islamic Full Fledge Bank: Equity Idr 1-5 Tn (Buku 2)
• Pemberi
Islamic Finance Award
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 19
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
PENGHARGAAN
JUNI
Indonesia Digital Popular Brand Award 2016
• Predikat
Digital Popular Brand Award 2016 Kategori Tabungan Syariah
• Pemberi
TrasNCo, IMFocus dan BisnisUpdate.com
• Predikat
The Best Service Quality Award 2016 Kategori Perbankan Syariah
• Pemberi
Majalah Marketing dan Carre dan Keuangan
AGUSTUS
Best Syariah 2016
• Predikat
Best Syariah Terbaik 2016 Kategori Bank
......... .......... Syariah Aset Lebih dari Rp10 Triliun
T1T Rank BM Jiyjriali
l-Sjml: Sy jn»li I Vrfcxll: ’ll 11)
• Pemberi
Majalah Infobank
PENGHARGAAN
AGUSTUS
Kompetisi Program PR Inspirasional The 5th Indonesia
Public Relations Awards & Summit (IPRAS) 2016
• Predikat
Pemenang Harapan, Kategori Korporasi Swasta
Nasional dan Multinasional
• Pemberi
Serika Pekerja Pers (SPS) Pusat
SEPTEMBER
Indonesia Banking Award 2016
• Predikat
The Best Bank in Retail Banking Services Kategori Bank
Syariah Aset di Atas 10T
• Pemberi
Tempo Media Group dan Indonesia Banking School
• Predikat
The Most Efficient Bank Kategori Bank Syariah Aset di Atas 10T
• Pemberi
Tempo Media Group dan Indonesia Banking School
• Predikat
The Most Reliable Bank Kategori Bank Syariah Aset di Atas 10T •
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 21
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
PENGHARGAAN
SEPTEMBER
Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2016
• Predikat
Appreciation of Human Capital Management System
Improvement
• Pemberi
Indonesia Human Capital Study (IHCS)
• Predikat
Best Human Capital Index Effectiveness
• Pemberi
Indonesia Human Capital Study (IHCS)
• Predikat
The Most Improved Islamic Bank 2016
• Pemberi
The Awards Committee of Global Islamic Awards
• Predikat
Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2011-2015
• Pemberi
Majalah Infobank
2 2 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
PENGHARGAAN
OKTOBER
Anugerah Perbankan Indonesia-V-2016
• Predikat
Peringkat-1 Corporate Social Responsibility untuk Buku 2
Syariah (Aset > Rp10T)
• Pemberi
• Predikat
Peringkat-2 Buku 2 Syariah (Aset > Rp10T)
• Pemberi
Majalah Economic Review
• Predikat
Peringkat-2 Human Capital untuk Buku 2 Syariah (Aset >Rp10T)
• Pemberi
Majalah Economic Review
• Predikat
Peringkat-3 Risk Management untuk Buku 2 Syariah (Aset >Rp10T)
• Pemberi
Majalah Economic Review
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 23
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
PENGHARGAAN
OKTOBER
Anugerah Perbankan Indonesia-V-2016
• Predikat
Peringkat-1 Good Corporate Governance untuk Buku 2
Syariah (Aset > Rp10T)
• Pemberi
Majalah Economic Review
• Predikat
Peringkat-2 Corporate Communication untuk Buku 2
Syariah (Aset >Rp10T)
• Pemberi
Majalah Economic Review
• Predikat
Peringkat-3 Information & Technology untuk Buku 2
Syariah (Aset >Rp10T)
• Pemberi
Majalah Economic Review
• Predikat
Peringkat-3 Legal untuk Buku 2 Syariah (Aset >Rp10T)
• Pemberi
Majalah Economic Review
2 4 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
PENGHARGAAN
OKTOBER
Anugerah Perbankan Indonesia-V-2016
• Predikat
Peringkat-3 Risk Management untuk Buku 2 Syariah
(Aset >Rp10T)
• Pemberi
Majalah Economic Review
r nr u. i nr
• Predikat
Most ttnCliNI BANK Most Efficient Bank, Kategori Bank Syariah
#A*riyjf' IVM miAH
• Predikat
Great Performing in Social Media Kategori: Sharia Savings
• Pemberi
Majalah Marketing
• Predikat
PT. Bank BNI Syariah Great Perfoming Website Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 25
Kategori: Sharia Banking
2 6 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
PENGHARGAAN
NOVEMBER
Top Bank 2016
• Predikat
Tabungan iB Hasanah sebagai TOP Tabungan Syariah 2016
• Pemberi
Top Bank 2016
DESEMBER
Indonesia Good Corporate Governance Award II, 2016
• Predikat
GCG Terbaik Bank Syariah di Indonesia dengan Predikat
Sangat Baik (A) Sektor: Keuangan - Bank (Buku II-Aset
Rp10T s/d Rp25T)
• Pemberi
Majalah Economic Review
• Predikat
The Winner of Best Banking Brand 2016 for Consumer
Choice, Best Reputation, Most Reliable, Most Efficient, and
Best Performance Title
• Pemberi
Majalah Warta Ekonomi
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 27
PENGHARGAAN
D
E
S
E
• Predikat
M
Pemenang Kategori Perbankan Syariah
• Pemberi
Otoritas Jasa Keuangan
B
E
R
Good Corporate Governance Award 2016, Indonesia Trusted Companies
• Predikat
Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI)
• Pemberi
Majalah Swa
2 8 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
PERISTIWA PENTING
Penandatanganan kerja sama antara BNI Penandatanganan Memorandum of
Syariah dengan Kementerian Agama Understanding (MoU) antara BNI
dimana BNI Syariah ditunjuk sebagai salah Syariah dengan Bank Aceh dalam
satu Bank Operasional II (BO II) yaitu bank rangka kerja sama pengembangan
penyalur gaji Pegawai Negeri Sipil selain
itu BNI Syariah juga ditunjuk sebagai salah
satu Bank persepsi pengelola rekening
Kementerian dan Lembaga (rekening
pemerintah) serta Treasury National
Pooling.
26 Januari
Apresiasi Layanan Cabang (ALC) Award
2016 BNI Syariah, apresiasi bagi segenap
pejuang layanan yang senantiasa
memberikan layanan Hasanah kepada
nasabah BNI Syariah
The Journey of Hasanah, peresmian mobil cerdas Hasanah, apresiasi bagi pendiri
dan tim insan Hasanah serta peresmian wall of fame BNI Syariah (Perjalanan BNI Syariah yang terangkum
dalam prestasi & penghargaan)
r
F
29 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
PERISTIWA PENTING
15 Februari 19 - 20 Februari
RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Peresmian Kantor Cabang Mikro Parepare,
Tahunan BNI Syariah yang dihadiri oleh dihadiri Gubernur Sulawesi
jajaran Dewan Komisaris, Pemegang Selatan dan pimpinan Cabang Mikro
saham dan BNI Syariah Parepare dengan penyerahan gerobak
dagang "Kedai Hasanah" dan
perpustakaan keliling kepada 10
pengusaha mikro Pare-Pare
30 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
7 r 7
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 31
Performa 2016
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
PERISTIWA PENTING
4 Maret 14 Maret
BNI Syariah beri hadiah umrah kepada Penandatanganan perjanjian kerja sama
nasabah dalam program migrasi BNI Haji antara BNI Syariah dan PT Pegadaian
dan Hijrah Hasanah di acara Keuangan dalam penyediaan jasa layanan
Syariah Fair (KSF) yang dihadiri 40 pendaftaran porsi haji yang bertujuan
lembaga keuangan syariah untuk memudahkan nasabah pegadaian
dalam proses pendaftaran porsi haji.
mr * &%ifi im
6-7 April
5 April
Relokasi Kantor BNI Syariah Cabang BNI Syariah berpartisipasi dalam IFN
Cilegon diresmikan oleh Walikota Cilegon (Islamic Finance News) ke 12 tahun 2016
bersama Direktur Bisnis Konsumer BNI dihadiri oleh Otoritas Jasa Keuangan
Syariah (OJK), Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) dan institusi perbankan
asia dan lebih dari 300 delegasi dari
berbagai negara Asia.
ywum
32 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
PERISTIWA PENTING
Peluncuran produk Tunas Card Desain Jajaran manajemen, karyawan dan mitra
Bebas dari Tabungan BNI iB Tunas BNI Syariah melaksanakan Hasanah for
Hasanah dalam Keuangan Syariah Fair Society merupakan kegiatan "make over"
yang dilaksanakan oleh OJK fasilitas umum yang sudah tidak
layak dan kurang mendapat perhatian
12 Mei 15 Mei
sebagai salah satu kegiatan dalam rangkaian perayaan milad ke-6 BNI Syariah, Hasanah A Six
19 Mei
9 mugt mm
29 Mei
Pelepasan 300 jemaah peserta Umrah Tarhib Ramadhan sebagai salah satu
Keluarga Hasanah BNI Syariah yang kegiatan dalam rangkaian perayaan milad
dihadiri oleh Direktur Utama BNI Syariah, ke-6 BNI Syariah bersama dengan Polda
dan Direktur Utama Aerohajj dengan Metro Jaya dan mitra BNI Syariah, yang
tema "Pulang umrah bawa apa ?" dihadiri 4000 orang dan tercatat sebagai
pawai dengan jumlah papan orasi
kebaikan
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 33
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
Performa 2016
PERISTIWA PENTING
34 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
PERISTIWA PENTING
15 Juli
r Mim IK makanan.
25 Juli
Launching KCP Pondok Pinang yang Pemaparan Kinerja BNI Syariah Triwulan II
dihadiri oleh Direktur Utama BNI Syariah, tahun 2016 dihadiri oleh jajaran BOM,
Imam Teguh Saptono beserta pemimpin pemimpin Divisi, serta 50 wartawan cetak
divisi dan cabang dan tulis dari berbagai media
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 35
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
7 r 7
36 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Performa 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis Analisis dan Pembahasan
Manajemen
PERISTIWA PENTING
29 Juli
2-4 Agustus
BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Direktur Utama BNI Syariah, Imam Teguh
Titik melaksanakan program upgrading Saptono menjadi salah satu pembicara
bagi 50 guru Hasanah di desa terpencil dalam 12th World International Economic
serta pengiriman relawan bagi korban Forum yang dihadiri oleh Presiden RI,
bencana di lokasi banjir Kabupaten dan kepala negara anggota OKI, lebih dari
Serang, Banten 2500 delegasi dan tokoh penting
dari 100
negara yang
hadir dalam acara tersebut.
4 Agustus 17 Agustus
37 Laporan Tahunan 2016 | Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah PT. Bank BNI Syariah
Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI
yang dihadiri oleh jajaran BOM, pemimpin
Divisi, pemimpin cabang Jabodetabek,
seluruh karyawan kantor pusat dan
perwakilan Jabodetabek
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
PERISTIWA PENTING
12 September 26 September
Pelaksanaan Qurban Party Hasanah, BNI Syariah luncurkan Tapcash edisi khusus
selain pemotongan dan pembagian hewan di Keuangan Syariah Fair Aceh disaksikan
Qurban, santunan kepada yatim oleh Kepala OJK regional 5
dan dhuafa juga perlombaan lomba Sumatera bagian Utara dan Kepala OJK
memasak nasi goreng serempak di 67 Banda Aceh
kantor cabang BNI syariah dan dihadiri
jajaran BOM. Melalui program ini di tahun
2016 disalurkan 88 ekor sapi dan 442 ekor
kambing
r Mim IK * MU& t*
PT. Bank BNI Syariah Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 39
7 r 7
Sumber Daya Insani Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan
Perusahaan
FOSTER
ING
Hasa
nah
empowering-
Laporan Tahunan
2U15
TRU Annual Report
ST
IDX:BBSY
PT. Bank BNI Syariah
J5BNI Syariah
Komitmen Mewujudkan Prinsip Hidup Berhasanah | Laporan Tahunan 2016 41
8SBNI
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Syariah
FOSTERING
HASANAH
- empowering -
TRUST
•••
Tema ini mengangkat latar belakang bahwa tahun 2015 merupakan tahun yang sulit. Sulit bagi perekonomian
Indonesia pada umumnya dan juga berimbas pada industri perbankan syariah pada khususnya. Namun
demikian, usaha mikro tetap menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu,
tema Laporan Tahunan 2015 ini berusaha mengangkat kekuatan dan perjuangan usaha mikro yang kemudian
diadopsi oleh BNI Syariah sebagai tema untuk tetap berjuang menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang
membawa esensi kebaikan (hasanah).
This theme raised the background that 2015 was a difficult year. Difficult for the Indonesian
economy in general and also give impact on sharia banking industry in particular. However, micro-
enterprises remains one of the backbone of the Indonesian economy. Therefore, the theme of
Annual Report 2015 tried to raise the power and the resillience of micro enterprises, which was later
adopted by BNI Syariah as the theme to keep striving to be people's choice of sharia bank that bring
the essence of goodness (hasanah).
In ---------------------------------------------------------n|
DAFTAR ISI
CONTENT
119
LAPORAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Management report Human Resources
72
6 IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
IKHTISAR KEUANGAN
7 Financial Highlights
IKHTISAR SUKUK
9 Sukuk Highlights
10 PERISTIWA PENTING
Event Highlights
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
IKHTISAR KINERJA
PERFORMANCE HiGHLiGHTS
19.322.756
2013 2014 2015 2013 2014 2015
2013 2014
rsi
©
LO
(dalam jutaan (dalam jutaan (dalam jutaan
Rupiah) (in million Rupiah) (in million Rupiah) (in million
Rupiah) Rupiah) Rupiah)
Giro
Current Account
Tabungan
Saving Account
Deposito Time
Deposit
2014 2015
A 39,98% A 18,09%
PERTUMBUHAN LABA BERSIH PERTUMBUHAN ASET
Net Income Growth Asset Growth
A 18,94% A 18,09%
PERTUMBUHAN DPK PERTUMBUHAN PEMBIAYAAN
DPK growth financing growth
IKHTISAR KEUANGAN
FiNANCiAL HiGHLIGHTS
Jumlah Aset Produktif 7.826.113 9.769.272 13.647.597 17.388.598 20.286.767 Total Earning Assets
Penempatan Surat Berharga 482.287 1.119.130 1.995.502 1.884.213 2.301.687 Securities Placement
Penyertaan - - - - - Participation
Dana Pihak Ketiga 6.752.263 8.947.729 11.422.190 16.246.405 19.322.756 Third Party Fund
Pendapatan Operasional 593.549 729.459 1.061.877 1.435.051 1.701.988 Income from Operation
Tingkat Pengembalian Aset 1,29% 1,48% 1,37% 1,27% 1,43% Return on Assets
Tingkat Pengembalian Ekuitas 6,33% 9,31% 9,65% 10,83% 11,39% Return on Equity
20,75% 19,29% 16,54% 18,76% 18,16%
Rasio Kecukupan Modal dengan Capital Adequacy Ratio (CAR)
Memperhitungkan Risiko Kredit to Credit Risk
20,67% 19,07% 16,23% 18,43% 18,11% Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rasio Kecukupan Modal dengan
to Credit and Market Risk
Memperhitungkan Risiko
Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar
Aset Tetap Terhadap Modal 8,03% 12,79% 13,46% 10,96% 13,26% Fix Assets to Capital
Aset Produktif Bermasalah 2,72% 1,58% 1,53% 1,61% 2,35%
Non Performing Earning
Assets
Pembiayaan Bermasalah Kotor 3,62% 2,02% 1,86% 1,86% 2,53% NPF Gross
Pembiayaan Bermasalah Bersih 2,42% 1,42% 1,13% 1,04% 1,46% NPF Net
1,68% 1,33% 1,45% 1,50% 1,90%
Allowance for Possible Losses
PPA Produktif terhadap Aset Produktif
on Earning Assets
Pemenuhan PPA Produktif 100,03% 100,46% 101,72% 110,35% 108,01%
Allowance for Possible Losses
Margin Pendapatan Bersih 8,07% 11,03% 9,51% 8,15% 8,25% Net Yield Margin (NYM)
90,89% 88,79% 88,11% 89,80% 89,63% Operating Expenses to
Beban Operasional terhadap
Pendapatan Operating Revenues
Operasional (BOPO)
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 120,93% 184,10% 294,22% 158,18% 149,41% Liabilities to Equity
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 15,38% 20,53% 26,10% 15,82% 14,38% Liabilities to Total Assets
78,60% 84,99% 97,86% 92,60% 91,94%
Rasio Pembiayaan terhadap Dana Pihak Financing to Deposits Ratio
Ketiga (FDR)
*) Rupiah penuh *) Full Rupiah amount
IKHTISAR SUKUK
SUKUK HiGHLIGHTS
PEMBAYARAN Periode Pembayaran bulan Pembayaran nominal yang dibayarkan tingkat bagi hasil (%)
Payment Payment Period Payment Month Amount Paid (Rp) Equivalent Rate (%)
Oktober
PERISTIWA PENTING
SiGNiFICANT EVENTS
02
BNI Syariah bertempat di Kantor Pusat
BNI Syariah
March
Meeting of Sukuk Mudharabah BNI
Syariah Issuance located at BNI Syariah
Head Office
16-17
Woman's day bekerja sama dengan
detik.com, bertempat di Area Piazza
Gandaria City, Jakarta
PERISTIWA PENTING
SiGNiFICANT EVENTS
02-04
Penyelenggaraan Business Meeting
BNI Syariah bertempat di Hotel Royal
Ambarukmo, Yogyakarta
2
Kunjungan ke media Pikiran Rakyat dan
DESEMBER
Tribun Jabar di Bandung
December
1
Media visit to Pikiran Rakyat and Tribun
Jabar at Bandung
29
Relokasi Kantor Cabang Depok
DESEMBER
December Relocation of Depok Branch Office
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Manajemen
MANAJEMEN
LAPORAN
Laporan Manajemen
KH MA'RUF AMIN
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board
--- o----
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim Bismillaahirrahmaanirrahiim
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha All praise and gratitude to Allah Almighty, the Most Gracious and
Pengasih dan Maha Penyayang. Semoga limpahan berkah dan Most Merciful. May His grace and blessings be always upon us.
rahmat-Nya selalu untuk kita semua. Shalawat dan salam semoga Shalawat and salutation may always be enormously delivered to the
tercurah kepada Rasul-Nya, Muhammad SAW Sang Suri tauladan Prophet Muhammad SAW our role model.
Penerang Alam. Semoga kita mendapat syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, patut kiranya saya atas nama Dewan On this occasion, allow me on behalf of the Sharia Supervisory Board
Pengawas Syariah (DPS) mengucapkan selamat kepada manajemen (DPS) to congratulate the management and all employees of BNI
dan seluruh karyawan BNI Syariah atas pencapaian kinerja yang Syariah upon its encouraging achievements. DPS also grateful that
membanggakan. DPS turut bersyukur bahwa di tengah situasi amid the economic uncertainty throughout 2015,
ketidakpastian ekonomi yang membayangi sepanjang tahun 2015, BNI BNI Syariah was able to maintain performance and improve its
Syariah masih bisa menjaga dan mempertahankan kinerja positifnya. positive performance.
Selama tahun 2015, DPS telah menjalankan tugas dan tanggung jawab
dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate During 2015, DPS has carried out its duties and responsibilities in
Governance. Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab accordance with Good Corporate Governance principles.
tersebut, DPS terlibat dalam serangkaian kegiatan rapat baik rapat In order to carry out the duties and responsibilities, DPS has involved
internal, rapat dengan Direksi atau dengan jajaran di bawah Direksi, in a series of meetings namely internal meeting, meeting with the
atau rapat dengan Dewan Komisaris. DPS juga telah melakukan review Board of Directors or with the level under the Board of Directors, or
atas suatu kebijakan atau SOP yang telah/ akan ditetapkan dengan meeting with the Board of Commissioners.
memberikan opini atau rekomendasi berdasarkan ketentuan syariah DPS has also reviewed the policy or SOP which have been or will be
serta melakukan review atas pelaksanaan produk penghimpunan set by providing opinion or recommendation based on sharia
dana, penyaluran dana, maupun pelayanan jasa BNI Syariah dengan compliance and reviewed the implementation of funding products,
cara mengambil uji petik transaksi sebagai bahan penilaian dan financing products, and BNI Syariah services by taking a sample test of
memberikan rekomendasi-rekomendasi berdasarkan ketentuan transaction as an assessment material and provided
syariah. recommendations based on sharia compliance.
3. Mengawasi proses pengembangan produk baru atau fitur produk 3. Supervising the compliance of new product development process
yang dituangkan dalam ketentuan internal atau SOP agar sesuai which applied into internal policy or SOP to conform with the
dengan fatwa DSN-MUI. DSN-MUI fatwa.
4. Menilai secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap 4. Conducting regular review on the compliance of sharia principle
pelaksanaan penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan toward the mechanism of funding, lending, and bank's service.
jasa bank. 5. Requesting data and information related to the sharia aspect from
5. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari the BNI Syarah's task force in carrying out its duties.
satuan kerja BNI Syariah dalam melaksanakan tugasnya. 6. Evaluating risk management policy related to the compliance of
6. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan sharia principle and report the evaluation result to the Board of
pemenuhan prinsip syariah dan menyampaikan hasil evaluasi Directors and Board of Commissioners.
kepada Direksi dan Dewan Komisaris. 7. Evaluating the Board of Directors' accountability toward the
7. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan implementation of risk management policy in relevant to the
kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan pemenuhan compliance of sharia principle and report the evaluation result to
prinsip syariah serta menyampaikan hasil evaluasi kepada Direksi the Board of Directors and Board of Commissioners.
dan Dewan Komisaris. 8. Reporting the oversight result of DPS to the Board of Directors,
8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS Board of Commissioners, FSA (Financial Services Authority/
kepada Direksi dan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan OJK), and DSN-MUI in the form of DPS Monitoring Report
(OJK), dan DSN-MUI dalam bentuk Laporan Hasil Pengawasan DPS.
Berdasarkan hasil pengawasan selama tahun 2015, DPS In accordance with the DPS monitoring result during 2015, DPS stated
menyampaikan bahwa secara umum operasional BNI Syariah telah that the operation of BNI Syariah in general has complied with sharia
sesuai dengan prinsip syariah, Fatwa DSN-MUI, dan opini DPS. principle, DSN-MUI fatwa, and DPS opinion. Fault/flaw that occured in
Kesalahan/kekurangan yang terjadi pada kegiatan operasional operating activities was due to the differences on an individual's
dikarenakan perbedaan pemahaman individu atas suatu Produk dan understanding of Products and Bank Operations Guideline. Upon any
Pedoman Operasional Bank. Atas kesalahan/kekurangan tersebut, DPS fault/flaw that occured, DPS recommended that immediate
merekomendasikan agar segera dilakukan perbaikan-perbaikan improvements should be made after such fault/ flaw has occured. If
setelah kesalahan/kekurangan tersebut diketahui. Apabila terdapat there was a deliberate intention so that there were sharia principles
unsur kesengajaan sehingga terdapat prinsip syariah yang tidak could not be met, then such deliberate fault/flaw shall be rewarded.
terpenuhi, maka terhadap kesalahan/ kekurangan yang disengaja
tersebut harus ada ganjaran.
Compliance toward sharia principles is not an easy task, but it should
Pemenuhan pada prinsip syariah memang tidak mudah, namun juga also not be underestimated. It relates to the validity of the revenue
tidak boleh disepelekan. Hal ini terkait dengan sah atau tidaknya recorded by BNI Syariah. Therefore, all operations of BNI Syariah must
pendapatan yang dibukukan oleh BNI Syariah. Oleh karena itu, seluruh be ensured in accordance with and has met the prevailing principles
kegiatan operasional BNI Syariah harus dipastikan berjalan sesuai dan and regulations, particularly in compliance toward sharia principles.
memenuhi prinsip-prinsip dan ketentuan yang berlaku, khususnya What does it mean to book such great earnings but its quality is put
pemenuhan prinsip syariah. Apa artinya membukukan pendapatan aside, especially if the compliance with sharia principles is ignored.
yang besar namun kualitasnya tidak baik apalagi jika kualitas Insha Allah, along with great awareness and commitment BNI Syariah
pemenuhan prinsip syariahnya diabaikan. Insya Allah dengan will have better quality every year.
kesadaran dan komitmen yang kuat maka kualitas BNI Syariah
semakin tahun akan selalu meningkat lebih baik dan lebih baik lagi
dari tahun sebelumnya.
Supported by solid cooperation from the Board of Directors and
Dengan kerja sama yang baik dari Direksi dan unit-unit kerja BNI working units of BNI Syariah, all activities in the development aspect
Syariah, semua kegiatan baik pada aspek pengembangan produk baru, of new product, product feature, to bank's operational activity are
fitur produk, hingga kegiatan operasional dapat berjalan sesuai carried out in accordance with the prevailing GCG principles. As
dengan prinsip-prinsip GCG yang berlaku di bank syariah. mentioned beforehand, DPS has carried out its duties and
Sebagaimana diketahui, bahwa DPS menjalankan tugas dan tanggung responsibilities in monitoring the development of new products and
jawabnya untuk mengawasi pengembangan produk dan fitur baru. features. Study on sharia principles compliance has been made
Kajian telah dilakukan terhadap pemenuhan prinsip syariah terutama especially in terms of conformity and non-conformity toward fatwa
dalam hal kesesuaian atau adanya ketidaksesuaian serta ada dan reference. All DPS activities have also been
Seluruh aktifitas DPS tersebut juga telah didokumentasikan dan documented and reported to the OJK and DSN-MUI in the form of DPS
Monitoring Report.
dilaporkan kepada OJK dan DSN-MUI dalam bentuk Laporan Hasil
Pengawasan DPS.
Upon sukuk issuance, DPS appreciated the strategy of raising capital
Terhadap penerbitan sukuk, DPS mengapresiasi strategi manajemen through sukuk issuance. The issuance of Sukuk Mudharabah BNI
dalam rangka menghimpun modal melalui penerbitan sukuk. Syariah 2015 became an essential capital for BNI Syariah in developing
Diterbitkannya Sukuk Mudharabah BNI Syariah 2015 menjadi modal good relation with the public. In the midst of economic uncertainty,
penting bagi BNI Syariah dalam membangun hubungan baik dengan BNI Syariah appeared as a sharia financial institution striving to
masyarakat luas. Di tengah ketidakpastian ekonomi, BNI Syariah enliven the domestic sharia capital market as well as reassuring
muncul sebagai lembaga keuangan syariah yang mencoba untuk investors that along with BNI Syariah "You will successfully passed this
meramaikan pasar modal syariah nasional sekaligus meyakinkan economic uncertainty and gain fair profit and in accordance with
investor bahwa bersama BNI Syariah "Anda akan berhasil melewati sharia principles".
KH MA’RUF AMIN
Ketua
Chairman
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Tangerang, Banten, Indonesian citizen, born in Tangerang, Banten, on March 11, 1943.
11 Maret 1943. Menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah BNI Serving as Sharia Supervisory Board since June 19, 2010 in
Syariah sejak 19 Juni 2010 sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan accordance with the Company's Establishment Deed No.
No. 160 tanggal 22 Maret 2010. Beliau memperoleh gelar Sarjana 160 dated March 22, 2010. He earned Bachelor Degree from
dari Fakultas Ushuluddin, Universitas Ibnu Chaldun tahun 1967 Faculty of Ushuluddin, Ibnu Chaldun University in 1967 and also
serta sebelumnya pernah mengenyam pendidikan di berbagai graduated from several reputable pesantren in Indonesia.
pesantren ternama di Indonesia.
Beliau memulai kariernya sebagai pengajar sejak tahun 1966 dan He started his career as teacher since 1966 and served as member
menjadi anggota BAZIZ DKI Jakarta pada tahun 1971. Beliau juga of BAZIZ DKI Jakarta in 1971. He was also active as Head of A
aktif sebagai Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta tahun 19711982, Commission of DKI Jakarta Regional Legislative Council in
Direktur Lembaga Pendidikan dan Ketua Yayasan Al-Jihad tahun 1971-1982, Director of Education Institution and Chairman of
1976, menjabat sebagai anggota Pleno Majelis Ulama Indonesia Al-Jihad Foundation in 1976, served as Pleno Member of
(MUI) sejak 1990, anggota MPR RI tahun 1997 - 2004, Ketua Umum Indonesian Ulema Council (MUI) since 1990, member of People
Yayasan Syekh Nawani Al-Bantani sekaligus sebagai Pengasuh Representative Body of Republic of Indonesia in 1997 - 2004,
Pesantren An-Nawawi sejak tahun 2001, anggota Dewan Chairman of Syekh Nawani Al-Bantani as well as educator at
Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tahun 2007 - 2014, anggota Pesantren An-Nawawi since 2001, member of Presidential Advisory
Komite Perbankan Syariah (KPS) tahun 2008, Wakil Ketua Umum Board (2007 - 2014), member of Sharia Banking Committee (2008),
MUI tahun 2010 - 2015, Ketua Bidang Fatwa MUI tahun 2010 - Vice Chairman of MUI (2010 - 2015), Chairman of MUI Fatwa
2015, Ketua Pleno Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Council (2010 - 2015), Pleno Head of National Sharia Council -
(DSN-MUI) sejak tahun 2014, Anggota Komite Pengembangan Jasa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) since 2014, Member of
Keuangan Syariah (KPJKS) sejak tahun 2014, Ketua Umum MUI Committee for Sharia Financial Services Development (KPJKS) since
sejak tahun 2015, dan Ketua Badan Pelaksanaan Harian Dewan 2014, Chairman of MUI since 2015, and Chairman of Daily Executive
Syariah Nasional (BPH-DSN) sejak tahun 2015. Board - National Sharia Council (BPH-DSN) since 2015.
DR
HASANUD
H
IN M. AG. Indonesian citizen, born in Cirebon, West Java, on March 4, 1961.
Anggota Serving as Sharia Supervisory Board since June 19, 2010 in
Member accordance with the Company's Establishment Deed No. 160 dated
March 22, 2010. He earned BA Degree of Sharia Faculty from Islam
Tribhakti University, Kediri in 1985, Bachelor Degree of Sharia
Faculty from State Islamic Institute (IAIN, currently UIN) Syarif
Hidayatullah, Jakarta in 1989. He was later obtained Master Degree
on Religion, Islamic Studies from IAIN (currently UIN) Syarif
Hidayatullah, Jakarta in 1997, and obtained Doctorate Degree on
Religion, Islamic Studies from the same university in 2008.
Beliau memulai kariernya di sebagai anggota Tim Ahli LP.POM - He started his career as member of LP.POM - MUI Expert team in
MUI tahun 2006, kemudian menjabat sebagai anggota Komite 2006, and later served as Member of Sharia Accounting Committee
Akuntansi Syariah (KAS) - IAI tahun 2006 kemudian hingga saat ini - IAI in 2006 and until currently serving as Vice Secretary of Daily
menjabat sebagai Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Executive Board National Sharia Council (BPH - DSN). He was also
Syariah Nasional (BPH - DSN). Beliau juga aktif dalam kegiatan active on academic activities and once served as Dean of Sharia
akademik dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah IIQ, Faculty at IIQ, Jakarta in 1993 - 1997 and 1999 - 2002 as well as
Jakarta tahun 1993 - 1997 dan 1999 - 2002 serta menjadi dosen serving as Sharia Law Lecturer at UIN and IIQ to the present. He
Hukum Islam di UIN dan IIQ hingga saat ini. Beliau juga aktif was also actively participated on several seminars and workshops
mengikuti berbagai seminar dan loka karya di bidang produk halal, on halal products, sharia finance and economy aspects both as the
ekonomi dan keuangan Syariah, baik sebagai peserta maupun speaker or participant, as well as actively participated on DSN-MUI
narasumber, serta berpartisipasi aktif dalam penyiapan dan fatwa preparation and discussion.
pembahasan fatwa-fatwa DSN-MUI.
f%
SUBARJOJOYOSUM
ARTO
Komisaris Utama
President Commissioner
•••
Pemangku kepentingan dan pemegang saham yang terhormat, Dear respected stakeholders and shareholders,
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala Praise and gratitude addressed to God Almighty for His grace, blessing
nikmat, rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita and gift bestowed upon us, please kindly allow me representing the
semua, perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris untuk Board of Commissioners to deliver the Supervisory Report on BNI
menyampaikan hasil dari Laporan Pengawasan terhadap operasional Syariah operations for the fiscal year 2015.
BNI Syariah di tahun buku 2015.
BACKGROUND OF GLOBAL AND INDONESIA ECONOMIC
LATAR BELAKANG KONDISI PEREKONOMIAN GLOBAL DAN CONDITIONS
INDONESIA The Board of Commissioners is grateful that BNI Syariah has
Dewan Komisaris bersyukur bahwa BNI Syariah dapat melalui tahun successfully passed 2015. It was an achievement to be grateful
2015 dengan baik. Hal ini merupakan suatu pencapaian yang patut especially considering the condition of the global economy that has
disyukuri terutama mengingat kondisi perekonomian global yang not shown significant recovery and also contributed indirectly to the
belum menunjukkan pemulihan signifikan dan secara tidak langsung development of domestic economy. This condition was mainly
juga berkontribusi pada perkembangan perekonomian dalam negeri. triggered by the geopolitical situation in Europe along with weak
Kondisi ini terutama dipicu oleh situasi geopolitik di Eropa beserta economic activity in various regions, in both developed and
lemahnya aktivitas ekonomi di berbagai wilayah, baik di negara maju developing countries. While in Asia, Japan economy was still in
maupun negara berkembang. Sementara di Asia, perekonomian recession due to declining investment although it was also offset by a
Jepang masih dalam resesi karena menurunnya investasi meskipun recovery in exports and household consumption. Similarly, the
juga diimbangi dengan pemulihan pada ekspor dan konsumsi rumah economic condition of China showed a slowdown due to declining
tangga. Demikian pula dengan kondisi perekonomian Tiongkok yang export demand which prompting further the monetary easing. Some
menunjukkan kecenderungan perlambatan akibat penurunan of the efforts made by the government of China, among others, was
permintaan ekspor sehingga mendorong kelonggaran kebijakan to reform financial market and to internationalize the renmimbi thus
moneter. Beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Tiongkok antara contributing a significant impact on emerging markets, including
lain adalah dengan mereformasi pasar keuangan serta melakukan Indonesia.
internasionalisasi Renmimbi sehingga memberikan kontribusi dampak
yang signifikan terhadap pasar negara berkembang termasuk
Indonesia.
Di Indonesia, perlambatan pertumbuhan ekonomi memberi dampak Here in Indonesia, the impact of slowing economic growth was
yang merata ke seluruh sektor industri termasuk perbankan pada experienced by all sectors including the banking industry in particular.
khususnya. Untuk merespon kondisi perekonomian global yang In response to the unfavorable global economic condition which has
kurang mendukung dan turut mempengaruhi kondisi perekonomian also impacted the national economic condition, the Indonesian
nasional, pemerintah Indonesia meluncurkan serangkaian paket government launched a series of economic policy packages aimed at
kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan encouraging economic growth in Indonesia gradually. The economic
ekonomi Indonesia secara bertahap. Paket kebijakan ekonomi policy package launched in September and followed by several other
tersebut economic
mulai diluncurkan pada bulan September dan disusul beberapa paket policy packages, which until the end of the year has maintained the
economic growth at the rate of 4.79% Indonesia. Basically, the
kebijakan ekonomi lainnya yang hingga akhir tahun turut menjaga implementation of the economic policy package was welcomed by the
market as seen through the increase in household consumption and
pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 4,79%. Pada dasarnya, the strengthening of domestic capital market.
pemberlakuan paket kebijakan ekonomi disambut positif oleh pasar
ASSESSMENT ON THE THE BOARD OF DIRECTORS'
seperti yang terlihat melalui peningkatan konsumsi rumah tangga
PERFORMANCE
domestik serta menguatnya pasar modal.
It was a grateful thing that BNI Syariah has succeeded in realizing an
encouraging performance in 2015 amid a slowdown in the growth of
PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI
the Indonesian economy which affected the financing quality of
Adalah sebuah hal yang patut kita syukuri bersama bahwa di tengah banking industry. The Board of Commissioners believes that this
perlambatan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang achievement was the embodiment of good management practices
mempengaruhi kualitas pembiayaan pada industri perbankan, BNI through the implementation of well-planned strategy, risk control,
Syariah tetap berhasil mewujudkan kinerja yang menggembirakan di quality improvement of Human Resources (HR), and the
tahun 2015. Dewan Komisaris berpendapat bahwa pencapaian ini implementation of corporate governance practices that is beyond
merupakan perwujudan dari upaya pengelolaan yang baik melalui compliance. Overall, BNI Syariah has shown quite encouraging
implementasi strategi yang matang, pengendalian risiko, performance as reflected in its revenue achievement, financial ratios,
pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta and improved operational efficiency.
pelaksanaan praktik tata kelola yang lebih dari sekedar mengikuti
aturan (beyond compliance). Secara keseluruhan, BNI Syariah telah
menunjukkan kinerja yang cukup menggembirakan tercermin dari
In particular, regarding the realization of the Bank's Business Plan for
pencapaian pendapatan, rasio-rasio keuangan, dan tingkat efisiensi
the period of 2015, the Board of Commissioners regards that BNI
operasional yang semakin membaik.
Syariah has met most of the targets set. In terms of compliance
toward sharia aspect, the operational implementation of BNI Syariah
Secara khusus, terkait dengan realisasi Rencana Bisnis Bank periode
throughout 2015 has also followed the sharia provisions as stated in
2015, Dewan Komisaris melihat bahwa BNI Syariah berhasil
the report of the Sharia Supervisory Board and through discussions
melampaui sebagian besar target yang ditetapkan.
with the Board of Directors and Sharia Supervisory Board.
Dari sisi kepatuhan terhadap aspek syariah, penyelenggaraan
operasional BNI Syariah sepanjang tahun 2015 juga mengikuti
BNI Syariah performance as of December 2015 showed a positive
ketentuan syariah yang berlaku sebagaimana terdapat dalam laporan
achievement in the aspect of financial and non-financial. On the
Dewan Pengawas Syariah dan melalui pembahasan bersama dengan
financial aspect, the profit after tax reached Rp228.53 billion or
Direksi dan Dewan Pengawas Syariah.
increased by 39.98% and total assets reached Rp23.02 trillion, grew
18.09% from the previous year. Financing growth also increased by
Kinerja BNI Syariah per Desember 2015 menunjukkan pencapaian
18.09% to Rp17.76 trillion and Third Party Fund (DPK) grew 18.94%
yang positif pada aspek finansial dan non-finansial. Pada aspek
amounting Rp19.32 trillion. This achievement was also accompanied
finansial, laba setelah pajak mencapai Rp228,53 miliar meningkat
by positive indicators of other important ratios such as ROA of 1.43%,
39,98% dan jumlah aset mencapai Rp23,02 triliun atau tumbuh
ROE of 11.39%, CASA of 46.15%, OER of 89.63%, NI recorded at 8.25%
sebesar 18,09% dari pencapaian tahun sebelumnya. Pertumbuhan
and coverage was maintained at 84.51%. Not only achieving positive
pembiayaan juga meningkat 18,09% menjadi Rp17,76 triliun dan Dana
growth, this achievement also brought BNI Syariah to lead among the
Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 18,94% mencapai Rp19,32 triliun.
peers group.
Pencapaian ini juga disertai dengan indikator positif pada rasio
penting lainnya seperti rasio ROA sebesar 1,43%, ROE sebesar 11,39%,
CASA di angka 46,15%, OER/BOPO sebesar 89,63%, NI tercatat 8,25%
Through well-maintained implementation of business strategy
dan coverage terjaga di angka 84,51%. Tak hanya mewujudkan
throughout the year, the Board of Directors managed to maintain
pertumbuhan positif, pencapaian ini juga membawa BNI Syariah
assets quality as seen in the NPF gross of 2.53% and NPF net
memimpin di antara peers group.
amounted to 1.46%. In terms of capital adequacy, BNI Syariah was
able to maintain the CAR at 15.48% above the specified regulation. In
Melalui implementasi strategi bisnis yang baik dan terjaga di
addition, the Board of Directors also managed to maintain liquidity as
sepanjang tahun, Direksi berhasil mempertahankan kualitas aset
shown by FDR ratio amounted to 91.94%.
dengan tingkat NPFgross 2,53% dan NPFnet sebesar 1,46%. Dalam hal
kecukupan modal, BNI Syariah mampu menjaga rasio CAR sebesar
In addition, the Board of Commissioners would also like
15,48% jauh di atas ketentuan yang ditetapkan. Selain itu Direksi juga
berhasil menjaga likuiditas seperti yang ditunjukkan oleh rasio FDR
sebesar 91,94%.
atas penerbitan sukuk mudharabah di pertengahan tahun 2015 yang to congratulate the BNI Syariah on the issuance of sukuk mudharabah
bahkan mencatat kelebihan permintaan hingga 2,59 kali. in mid-2015 that was oversubscribed 2.59 times.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap BNI This indicated that the level of public trust toward BNI Syariah was
Syariah sangat baik dan untuk itu Dewan Komisaris berpesan kepada very high and upon that matter the Board of Commissioners advised
Direksi agar tetap menjaga kepercayaan tersebut. Melalui the Board of Directors to maintain that trust. On this occasion, the
kesempatan ini Dewan Komisaris juga ingin mengucapkan terima Board of Commissioners would also address its gratitude toward the
kasih atas kepercayaan masyarakat dan juga dukungan dari PT Bank public trust and also the support of PT Bank Negara Indonesia
Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku induk perusahaan. (Persero) Tbk as the holding company.
Atas pencapaian-pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menilai Upon these achievements, the Board of Commissioners regards that
bahwa kinerja Direksi di tahun 2015 cukup membanggakan. Dewan the performance of the Board of Directors in 2015 was quite
Komisaris memandang bahwa kebijakan strategis yang telah disusun encouraging. The Board of Commissioners believes that the strategic
oleh Direksi merupakan langkah tepat untuk menjaga pertumbuhan policies prepared by the Board of Directors were appropriate to
BNI Syariah. Pencapaian yang berhasil diraih tersebut sekaligus maintain the growth of BNI Syariah. The achievements were the
menjadi indikator bahwa kepercayaan pemangku kepentingan indicators that the stakeholders' trust toward BNI Syariah is increasing
terhadap BNI Syariah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Atas from year to year. On this basis, the Board of Commissioners
dasar ini Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi tertinggi atas expresses the highest appreciation for the commitment upon the hard
komitmen dan kerja keras Direksi dalam mewujudkan pencapaian work of the Board of Directors in realizing these achievements.
tersebut.
The following were some of the factors that affect the performance of
Berikut ini adalah beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja BNI Syariah in 2015:
BNI Syariah di tahun 2015: 1. The comparison of the performance of sharia banking has shown
1. Dalam komparasi kinerja perbankan syariah tersebut di atas that the peers group experienced an increase in NPF, one of which
terlihat bahwa keseluruhan peer mengalami kenaikan NPF, yang was caused by macroeconomic condition in Indonesia that is
salah satunya disebabkan oleh kondisi makroekonomi Indonesia under pressure on all economic indicators such as inflation,
yang sedang mengalami tekanan pada seluruh indikator exchange rate, and capital market.
perekonomian seperti inflasi, kurs, dan pasar modal. 2. In general, the profit sharing expense at BNI Syariah could be
2. Secara umum beban bagi hasil BNI Syariah dapat terkontrol, controlled, however there was a decrease in income and the
namun demikian terdapat penurunan pendapatan dan kualitas quality of productive assets owned by BNI Syariah which was
aktiva produktif yang dimiliki oleh BNI Syariah yang tercermin reflected in the increase of PPAP. Proportionally, the largest PPAP
dalam kenaikan PPAP yang dibentuk. Secara proporsional PPAP and underwriting were at Small and Medium Enterprises (SME)
dan hapus buku terbesar adalah untuk sektor Small and Medium sector. This required to be followed up with a more optimal
Enterprises (SME). Hal ini perlu ditindaklanjuti dengan monitoring of all aspects of BNI Syariah. Taking into account at the
pemantauan yang lebih optimal terhadap segenap aspek BNI economic condition which was still not conducive, BNI Syariah will
Syariah. Melihat kepada kondisi ekonomi yang masih belum focus more on the quality of financing and Third Party Fund rather
kondusif, maka BNI Syariah akan lebih fokus kepada kualitas than imposing on high- risk growth.
pembiayaan dan DPK dibanding dengan memaksakan 3. Financing expansion for the period of December 2014 to
pertumbuhan (growth) yang berisiko tinggi. December 2015 showed an increase of Rp2.72 trillion. Branch
3. Ekspansi pembiayaan periode Desember 2014 sampai Desember productive financing went up by Rp706.91 billion, branch
2015 menunjukkan kenaikan sebesar Rp2,72 triliun. Pembiayaan consumers increased by Rp1.45 trillion, CSD Commercial increased
produktif cabang naik Rp706,91 miliar, konsumer cabang naik by Rp631.09 billion, Micro decreased by Rp46.65 billion and
Rp1,45 triliun, CSD Commercial naik sebesar Rp631,09 miliar, Hasanah Card dicreased by Rp19.93 billion. Funding experienced a
Mikro turun sebesar Rp46,65 miliar dan Hasanah Card turun slowdown during the fourth quarter of 2015 due to the attempt of
Rp19,93 miliar. Pembiayaan ini mengalami perlambatan selama maintaining the financing quality provided by BNI Syariah. In the
triwulan IV/2015 dikarenakan untuk menjaga kualitas pembiayaan perspective of risk, coverage ratio as of December 2015 was
yang diberikan oleh BNI Syariah. Dalam perspektif risiko, coverage 84.51% of the target Bank's Business Plan (RBB) 87.79% in which
ratio per Desember 2015 adalah 84,51% dari target RBB 87,79% di the financing risk was still maintained.
mana risiko pembiayaan masih terjaga. 4. CASA was currently at 46.15% of the Bank's Business Plan (RBB)
target of 49.24%. Third Party Fund (DPK) excluding bank funds
4. Posisi CASA saat ini mencapai 46,15% dari target RBB 49,24%. DPK increased by Rp3.08 trillion. This was due to the increase in
tidak termasuk dana bank mengalami kenaikan sebesar Rp3,08 deposits by Rp1.53 trillion, savings amounting Rp1.45 trillion, and
triliun. Hal ini disebabkan oleh kenaikan deposito sebesar Rp1,53 checking accounts amounting Rp91.11 billion.
triliun, tabungan sebesar Rp1,45 triliun, dan giro sebesar Rp91,11 5. In order to improve the synergy among subsidiaries of PT Bank
miliar.
5. Dalam rangka meningkatkan sinergi antar anak perusahaan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, maka efektivitas Sharia Negara Indonesia (Persero) Tbk, the effectiveness of Sharia
Chanelling Office (SCO) dengan PT Bank Negara Indonesia Channeling Office (SCO) with PT Bank Negara Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk perlu terus dioptimalkan secara operasional. Tbk needs to be optimized in terms of operations. It also applies in
Demikian halnya dengan kerja sama dengan anak perusahaan PT terms of collaboration with other subsidiaries of PT Bank BNI
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk lainnya sehingga strategi (Persero) Tbk, thus the wallet sizing strategy could be
wallet sizing yang direncanakan dapat berjalan secara efektif dan implemented effectively and efficiently. Potential Synergy of BNI
efisien. Potensi Sinergi BNI Grup dioptimalkan melalui ekspansi Group was optimized through the expansion of DPK SCO (Rp150
DPK SCO (Rp150 miliar), pembiayaan komersial nasabah korporasi billion), commercial finance for corporate customers of BNI Group
BNI Grup (Rp250 miliar), pembiayaan fleksi umroh nasabah (Rp250 billion), umrah flexi financing for the corporate customers
korporasi BNI Grup (Rp50 miliar), dan penjualan Hasanah Card of BNI Group (Rp50 billion), and sales of Hasanah Card through
melalui channel SLN (5.000 kartu). SLN channel (5,000 cards).
6. Pada sektor komersial salah satu pertimbangannya adalah BNI
Syariah harus lebih memperhatikan kualitas pembiayaan sindikasi. 6. One of the considerations in the commercial sector was BNI
Syariah should pay more attention to the quality of syndicated
PERAN KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS financing.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Bank, Dewan
Komisaris dibantu oleh tiga komite yaitu Komite Audit, Komite ROLE OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF
Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Sepanjang COMMISSIONERS
tahun 2015, ketiga komite telah menunjukkan kinerja yang baik dan In carrying out the monitoring function toward Bank, the Board of
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan BNI Commissioners is assisted by three committees, namely Audit
Syariah. Selain didorong oleh implementasi program kerja yang tepat, Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration &
fungsi masing-masing komite juga terus ditingkatkan untuk lebih Nomination Committee. During 2015, these committees have shown
mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Dibantu good performance and have contributed greatly to the growth of BNI
dengan ketiga komite tersebut, Dewan Komisaris senantiasa Syariah. In addition to the proper implementation of the work
mendorong penerapan praktik GCG terbaik secara menyeluruh di program, the function of each committee was also constantly
semua aspek operasional BNI Syariah. improved to better support the tasks and responsibilities of the Board
of Commissioners. Assisted by these three committees, the Board of
Commissioners continued to encourage the application of good
PENERAPAN TATA KELOLA YANG BAIK governance standard in all operation aspects of BNI Syariah.
Bersama dengan Direksi, penerapan tata kelola yang baik senantiasa
IMPLEMENTATION OF GOOD GOVERNANCE
menjadi fokus dari tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
Along with the Board of Directors, the implementation of good
Sedangkan dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris
governance remains to be the focus of the duties and responsibilities
tidak hanya bertanggung jawab pada hasil yang dicapai tetapi juga
of the Board of Commissioners. In carrying out monitoring function,
senantiasa mengawasi proses untuk mencapai hasil yang dituju. Hal
the Board of Commissioners is not only held accountable on the
ini dikarenakan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi memiliki
results but also constantly monitors the process to achieve the
tujuan untuk mewujudkan transformasi GCG jangka panjang yang
intended results. This is because the Board of Commissioners along
diharapkan akan menghasilkan nilai yang berkelanjutan. Komitmen ini
with the Board of Directors aim at realizing the long-term
juga diwujudkan melalui pengendalian risiko yang diimplementasikan
transformation of corporate governance that is expected to generate
dengan baik dan penyempurnaannya terus diupayakan secara
sustainable value. This commitment is also manifested through
berkelanjutan.
well-implemented risk control and its improvement is always pursued
Untuk itu, Dewan Komisaris memandang bahwa BNI Syariah telah
in a sustainable manner. To that end, the Board of Commissioners
membangun sistem pemantauan risiko yang sangat baik serta
regards that BNI Syariah has built an excellent risk monitoring system
mengimplementasikan pedoman corporate governance, manajemen
as well as implementing guidelines for corporate governance, risk
risiko, dan sistem pengendalian intern secara baik.
management, and internal control system as well.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT
Dengan semakin berkembangnya aktivitas usaha BNI Syariah dan
Along with the development of BNI Syariah's business activities and
semakin luasnya jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia,
growing office network throughout Indonesia, it requires adequate
dibutuhkan penerapan manajemen risiko yang memadai agar mampu
risk management practices in order to be able to identify potential
mengidentifikasi potensi risiko yang kemungkinan timbul. Menyadari
risks that may arise. Upon the importance of these risk factors, the
pentingnya faktor risiko tersebut, Dewan Komisaris melakukan
Board of Commissioners monitors and provides improvement
pengawasan dan saran peningkatan terhadap risiko yang dikelola oleh
suggestion to the risks that are managed by BNI Syariah.
BNI Syariah.
Untuk lebih detailnya, penilaian Dewan Komisaris terhadap In details, the Board of Commissioners' assessment on the risk
manajemen risiko BNI Syariah adalah sebagai berikut: management of BNI Syariah is as follows:
1. Dewan Komisaris mengharapkan agar manajemen risiko dapat 1. The Board of Commissioners expects that the risk management
berfungsi secara optimal sebagai garda depan yang membentengi functions optimally as a vanguard that fortify BNI Syariah of the
BNI Syariah dari berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan. various undesirable possibility. Not only succeeded theoretically
Tidak hanya berhasil secara teoretis tetapi lebih dari itu dapat but more than that it could be meaningfully applied as an early
bermakna aplikatif sebagai early warning system, termasuk warning system, including but not limited to the attempt of risk
namun tidak terbatas kepada upaya pemantauan risiko monitoring on financing provided BNI Syariah.
pembiayaan yang diberikan BNI Syariah.
2. Dewan Komisaris menekankan mengenai perbaikan mindset, 2. The Board of Commissioners emphasizes on the improvement of
budaya kerja (behaviour) dan kualitas SDM sebagai prioritas mindset, work culture (behavior) and the quality of human
utama yang harus segera dilaksanakan mengingat berdasarkan resources as the main priority which requires immediate follow up
Laporan Hasil Audit diketahui bahwa ketidakpatuhan SDM especially considering the result of Audit Report which stated that
merupakan faktor utama penyebab timbulnya penyimpangan dari human resources disobedience is a major factor causing anomaly
praktik perbankan yang sehat di Bank BNI Syariah. in healthy banking practices of BNI Syariah.
Hasil audit eksternal dan internal juga menunjukkan peningkatan The results of internal and external audit also showed an
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Atas dasar ini, Dewan improvement compared to previous years. On this basis, the Board of
Komisaris yakin telah memberikan yang terbaik dalam kegiatan Commissioners believes that we have succeeded in providing the best
pemantauan risiko yang dilakukan di sepanjang tahun 2015. in risk monitoring activities conducted throughout 2015.
Masyarakat Ekonomi ASEAN. Diharapkan bahwa implementasi paket the economic policy package will attract more local and foreign
kebijakan ekonomi akan menarik lebih banyak investor lokal dan investors. The government's commitment to deregulate and
asing. Komitmen pemerintah untuk menderegulasi dan melakukan implement structural reform, in particular, will continue to be key to
reformasi struktural, khususnya, akan tetap menjadi kunci utama improve the competitiveness of industry and increase the domestic
untuk meningkatkan daya saing industri dan meningkatkan investasi investment.
dalam negeri.
Dewan Komisaris berharap bahwa pertumbuhan pembiayaan BNI The Board of Commissioners expects that the financing growth of BNI
Syariah di tahun 2016 akan lebih baik. Untuk mendukung Syariah in 2016 will be better. To support better financing growth, it
pertumbuhan pembiayaan yang lebih baik maka perlu didukung oleh requires a strong funding growth. Therefore, the Board of
pertumbuhan pendanaan yang kuat. Oleh karena itu Dewan Komisaris Commissioners also expects an improvement in the funding structure
juga berharap adanya perbaikan pada struktur pendanaan yakni by amplifying the funding of retail sector. In addition, support and
dengan memperkuat pendanaan dari sektor retail. Selain itu, synergy with the parent company, PT Bank Negara Indonesia
dukungan dan sinergi dengan induk perusahaan yakni PT Bank Negara (Persero) Tbk also has a vital role.
Indonesia (Persero) Tbk juga memiliki peranan vital.
3. BOPO BNI Syariah sekarang pada kisaran 90%, di mana angka ini 3. Operating expenses and revenue (OER) of BNI Syariah is currently
masih bagus dibanding industri syariah. Tren BOPO ini akan turun in the range of 90%, in which the figure is considered as good
terus seiring dengan peningkatan produktivitas unit. Dengan compared to the sharia industry. The OER trend will continue to
optimalisasi kualitas aktiva produktif cabang maka diharapkan decline in line with the increase in productivity unit. By optimizing
menghasilkan profit di atas Rp10 miliar setiap unitnya, demikian the quality of earning assets in the branch, it is expected to
halnya bisnis mikro harus naik produktivitasnya dan Hasanah Card generate profits more than Rp10 billion for each unit, it also
sedemikian pula. applies to micro-businesses and Hasanah Card which should also
Sementara untuk bisnis konsumer bisa ditingkatkan value-nya dari increase the productivity. While the value
pendapatan Rp750 juta menjadi Rp1,5 miliar per sales per bulan. of consumer business could be increased from the revenue of
4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas Sharia Chanelling Office Rp750 million to Rp1.5 billion sales/month.
(SCO) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang secara 4. In order to increase the effectiveness of Shariah Channeling Office
umum mengalami penurunan, Dewan Komisaris menggarisbawahi (SCO) with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, which in
perlunya komunikasi yang lebih baik dengan PT Bank Negara general has decreased, the Board of Commissioners underlined
Indonesia (Persero) Tbk sehingga SCO sebagai salah satu the need for better communication with PT Bank Negara
implementasi dari kerja sama SLA yang dijalin selama ini dapat Indonesia (Persero) Tbk so that SCO as one of the implementation
lebih optimal lagi operasionalitasnya. of SLA cooperation could operate optimally.
5. Mutu layanan kepada nasabah perlu terus ditingkatkan,
mengingat layanan yang baik dan tulus tidak saja akan sangat 5. Quality of customer service should be increased, given the good
menunjang kinerja bisnis tetapi lebih dari itu dari sisi syariah hal and sincere service will not only support business performance
tersebut merupakan amal perbuatan yang terpuji dan sangat but more than that it is an excellent conduct and highly
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh wabarakatuh
SUBARJOJOYOSU
MARTO
Komisaris Utama
President Commissioner
0 FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST 0
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
HARISMAN
Komisaris Independen
Commissioner independent
SUBARJOJO
YOSUMART
Warga
H
O
Negara Indonesia, dilahirkan di Cilacap, 20 Oktober 1943.
Efektif menjabat sebagai Komisaris Utama BNI Syariah sejak 12
Indonesian citizen, born in Cilacap on October 20, 1943. Effectively
serving as President Commissioner of BNI Syariah since September
September 2013 sesuai dengan keputusan RUPS Komisaris Utama
Luar Biasa tanggal 12, 2013 based on the shareholders' decision in lieu of
30 Agustus 2013. Beliau memperoleh President Commissioner
gelar Sarjana Ekonomi dari Extraordinary GMS resolution dated August 30, 2013. He earned
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, pada 1968, kemudian meraih Bachelor of Economic from Gadjah Mada University, Yogyakarta, in
gelar Master of Art (M.A) dalam bidang International Economics 1968; Master of Art in International Economics from Department of
dari Department of Economics, University of Colorado, Boulder, Economics, University of Colorado, Boulder Colorado, USA in 1984;
Colorado, USA pada 1984, dan melanjutkan studi hingga meraih and Doctor of Philosophy in Monetary Economics from the same
gelar Doctor of Philosophy (Ph.D), bidang Monetary Economics, dari university in 1987. Prior to serving as President Commissioner
universitas yang sama, pada 1987. Sebelum menjabat sebagai (Independent) of BNI Syariah, he served as Independent
Komisaris Utama (Independen) BNI Syariah beliau menjabat sebagai Commissioner of Bank BTN (2008 - 2013). He also served as
Komisaris Independen Bank BTN pada tahun 2008 - 2013. Beliau President Director of Indonesian Banking Development Institute
juga menjabat Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan (2007 - 2013) and since 2008 he served as CEO of International
Indonesia (LPPI) pada tahun 2007 - 2013 dan sejak 2008 hingga Centre of Development in Islamic Finance (ICDIF), Indonesian
sekarang beliau menjabat sebagai CEO International Centre of Banking Development Institute.
Development in Islamic Finance (ICDIF), Lembaga Pengembangan
Perbankan Indonesia (LPPI).
Mengawali karier perbankan di Bank Indonesia pada sebagai He started his banking career in Bank Indonesia in as Computer
Computer Programmer dan System Analis (1971 - 1981) dan sempat Programmer and System Analyst (1971 - 1981) and later served as
menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Pasar Uang dan Modal Head of Money and Capital Market Division (1987 - 1988), Staff
(1987 - 1988), Staf Gubernur (1988 - 1990), serta Kepala Biro Governor (1988 - 1990), and Head of Banking Research &
Penelitian dan Perkembangan Perbankan (1990 - 1994). Beliau juga Development Bureau (1990 - 1994). He has also served as Executive
pernah menjabat sebagai Executive Director - The South East Asia Director - The South East Asia Central Banks (SEACEN) Research and
Central Banks (SEACEN) Research and Training Centre (2000 - 2006) Training Centre (2000 - 2006) and as Chairman of Board of
dan sebagai Chairman of Board of Supervisory Directors dari Bank Supervisory Directors of Bank Indover, Amsterdam, Holland (2006 -
Indover di Amsterdam, Belanda (2006 - 2008). 2008).
Terkait dengan kompetensinya di bidang perbankan, beliau sempat Regarding the competency in banking sector, he had taught
mengajar mata kuliah ekonomi dan moneter di program S1 dan S2, economics and monetary at bachelor and post-graduate courses in
di sejumlah perguruan tinggi di Jakarta, serta menerbitkan puluhan several universities of Jakarta and published dozens of papers and
makalah dan pidato meliputi bidang- bidang Ekonomi Moneter, speeches covering Monetary Economics, Banking Regulation, Sharia
Regulasi Perbankan Ke-bank Sentralan, Perbankan Syariah dan Banking and Leadership. In 2014, he attended 21st ASEAN Banking
Kepemimpinan. Di tahun 2014, beliau menghadiri 21st ASEAN Conference & 44th ASEAN Banking Council Meeting.
Banking Conference & 44th ASEAN Banking Council Meeting.
Sedangkan di tahun 2015 beliau menghadiri "Seminar Nasional In 2015 he attended the "National Seminar on Sharia Economics
Ekonomi Syariah Pemberdayaan & Penguatan Ekonomis Nasional Empowering & National Economics Strengthening Through Zakat and
Melalui Zakat & Wakaf" serta "Seminar Mengupas Tuntas Fungsi dan Waqf" and " Thorough Discussion of Function and Role of
Peran Komisaris dalam Meningkatkan Kinerja Perbankan yang Lebih Commissioner in Improving Healthier & Profitable Banking
Sehat & Memberikan Profit di Jakarta". Performance in Jakarta".
FE POERB
R ONEGO
O RO
Komisaris Indonesian citizen, born in Madiun on August 27, 1955.
Commissioner Effectively serving as the Commissioner of BNI Syariah since August
Warga Negara Indonesia, lahir di Madiun, 27 Agustus 1955. 12, 2015 in lieu with the resolution of Extraordinary GMS for fiscal
Efektif menjabat sebagai Komisaris BNI Syariah sejak 12 Agustus year 2015. He earned Bachelor of Economic from Brawijaya
2015 sesuai dengan keputusan RUPS Luar Biasa untuk tahun buku University in 1981 and Master of Management from Gadjah Mada
2015. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas University in 1995.
Brawijaya tahun 1981 dan Master di bidang Manajemen dari
Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995. He started his professional career in PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk as a staff of International Division and Treasury
Beliau mengawali karier profesional di PT Bank Negara Indonesia Division (1981 - 1986), and served as Dealer for Tokyo branch (1986 -
(Persero) Tbk sebagai staff di Divisi Internasional dan Divisi Tresuri 1987), Fund Manager of BNI New York branch (1988
(1981 - 1986), dilanjutkan dengan menjabat sebagai Dealer cabang - 1991), Head of Dealer of BNI New York Branch (1992), Head
Tokyo (1986 - 1987), Fund Manager BNI cabang New York (1988 - of Money Market Group (1993 - 1994), and Deputy Head 1 of
1991), Pemimpin Dealer BNI cabang New York (1992), Pemimpin Treasury Division (1995 - 1997), Head of Treasury Division (1997
Kelompok Pasar Uang (1993 - 1994), serta Wakil Pemimpin 1 Divisi - 1998). In 1998 - 2002 he serverd as the Director of Treasury &
Tresuri (1995 - 1997), Pemimpin Divisi Tresuri (1997 - 1998). Pada International of Bank BCA prior to serving as Project Manager New
tahun 1998 - 2002 beliau sempat menjabat sebagai Direktur Tresuri Core Banking System at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
& Internasional Bank BCA hingga akhirnya beliau kembali mengisi (2002 - 2003). Subsequently, he was appointed as the Director of
posisi Project Manager New Core Banking System di PT Bank Negara Treasury & International (2003 - 2008) and later served as the
Indonesia (Persero) Tbk (2002 - 2003). Selanjutnya beliau dipercaya Independent Commissioner of PT Bank Negara Indonesia (Persero)
menjabat sebagai Direktur Tresuri & Internasional (2003 - 2008) dan Tbk (2008 - 2015).
kemudian menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2008 - 2015).
Terkait dengan kompetensinya di bidang perbankan, beliau aktif Regarding the competency in banking sector, he also actively
mengikuti berbagai pelatihan dan memperoleh beberapa sertifikasi attended various trainings and earned several certification namely
seperti Inservice Training/OJT di Jakarta (1981), Pendidikan & Latihan Inservice Training/OJT in Jakarta (1981), Training & Education of
Analisis Efek yang diselenggarakan Bapepam (kini OJK) di Jakarta Securities Analyst which held by Bapepam (currently OJK) in Jakarta
(1983), Pendidikan Perantara Perdagangan Efek diselenggarakan (1983), Training of Securities Trading Intermediary which held by
Bapepam (kini OJK) di Jakarta (1984), Trainee pada BNI cabang Tokyo Bapepam (currently OJK) in Jakarta (1984), Trainee in BNI Tokyo
di Tokyo (1985), English for Banking di Jakarta (1985), Technical branch in Tokyo (1985), English for Banking in Jakarta (1985),
Analysis & Charting di Jakarta (1985), Pendidikan Calon Dealer & Technical Analysis & Charting in Jakarta (1985), Training of Dealer
Analis Pasar Uang yang diselenggarakan Morgan Guaranty Trust; Bank Candidate & Money Market Analyst which held by Morgan Guaranty
of New York di Singapura (1985 - 1986), Pelatihan Analis Profitabilitas Trust; Bank of New York in Singapore (1985 - 1986), Training of
di Jakarta (1993), S.W.I.F.T di Jakarta (1993), Advance Banking Profitability Analyst in Jakarta (1993), S.W.I.F.T in Jakarta (1993),
Management Programme yang diselenggarakan Asian Institute of Advance Banking Management Programme which held by Asian
Management- Philipine di Jakarta (1995), Badan Sertifikasi Institute of Management-Philipine in Jakarta (1995), Risk
Manajemen Risiko yang diselenggarakan IRPA & ABN AMRO Bank di Management Certification Institute which held by IRPA & ABN AMRO
Bangkok (2004), Risk Governance: "Lesson Learned From Recent Bank in Bangkok (2004), Risk Governance: "Lesson Learned From
Financial Disaster and Integrating Stress-Test for Credit and Market Recent Financial Disaster and Integrating Sree-Test for Credit and
Risk for Banks" yang diselenggarakan BSMR di Hong Kong (2010), Market Risk for Banks" which held by BSMR in Hong Kong (2010), LDR
Tingkatan LDR dan Profit Bank: "Strategi dan Teknis Pembiayaan Level and Bank Profit: "Strategy and Technical of Small and Medium
Usaha Kecil dan Menengah" di Denpasar (2014), serta Executive Enterprises Financing" in Denpasar (2014), as well as Executive
Training on Islamic Banking (2015). Training on Islamic Banking (2015).
HARISMAN
Komisaris Independen
Commissioner Independent
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DiRECTORS REPORT
Sejalan dengan kondisi perlambatan ekonomi makro, pencapaian In line with the slowdown in the macroeconomic condition, the
kinerja BNI Syariah di tahun 2015 sedikit menurun jika dibandingkan performance achievement of BNI Syariah in 2015 slightly decreased
dengan tahun 2014. Namun demikian, dari sisi aset, pembiayaan, when compared to 2014. However, in terms of assets, financing, third
dana pihak ketiga, bahkan Non-Performing Loan dapat dikatakan lebih party funds, even Non-Performing Loan were considered better than
baik dari rata-rata industri perbankan syariah. Hal ini menunjukkan the average of the sharia banking industry. This indicated that the
bahwa strategi maupun model bisnis yang ditetapkan pada akhir 2014 strategy and the business model set at the end of 2014 were in
telah sesuai dengan asumsi- asumsi yang dibuat. accordance with the assumptions made.
Tahun 2015 merupakan tahun di mana BNI Syariah menetapkan In 2015, BNI Syariah set "Strive for Quality" as the business theme.
"Strive for Quality" sebagai tema bisnis. Tema ini dilatarbelakangi This theme was based on the weakening financing condition in
kondisi pembiayaan di industri yang kian memburuk sejak akhir tahun industry since late 2014 which drove BNI Syariah to focus on
2014 sehingga BNI Syariah harus memusatkan perhatiannya untuk maintaining the quality of growth. The strategy prepared to support
menjaga kualitas pertumbuhan. Strategi yang dikedepankan untuk this matter, among others, is to perform monitoring and remapping
mendukung hal ini antara lain adalah dengan melakukan monitoring on all financing components of BNI Syariah primarily on productive
dan remapping pada semua komponen pembiayaan yang dimiliki BNI financing (commercial, SME, and micro). We should keep in mind that
Syariah terutama pada pembiayaan produktif (komersial, SME, dan the SME and Micro sectors were most affected by macroeconomic
mikro). Patut diketahui bahwa sektor SME dan mikro yang paling condition, hence the need to focus on these sectors.
terimbas oleh kondisi ekonomi makro sehingga kami merasa perlu
memusatkan perhatian pada kedua sektor tersebut.
rasio tersebut antara lain rasio Non Performing Financing (NPF) above the target. Some of these ratios, among others, Non Performing
tercapai sebesar 2,53% dari target 1,99%, Return on Asset (ROA) Financing (NPF) ratio reached 2.53% of 1.99% target, Return on Assets
sebesar 1,43% dibandingkan target 1,04%, OER/ BOPO yang berhasil (ROA) reached 1.43% of 1.04%, OER/ BOPO successfully suppressed in
ditekan di angka 89,63% dari target 91,29% dan Capital Adequacy 89.63% of the target 91.29%, and Capital Adequacy Ratio (CAR)
Ratio (CAR) yang tercapai sebesar 15,48% dari target 15,84%. Secara achieved 15.48% of 15.84%. Overall, BNI Syariah managed to realize a
keseluruhan, BNI Syariah berhasil menunjukkan kinerja yang lebih baik better performance in which most of the major indicators exceeded
pertemuan rutin untuk membahas program kerja dan mengkaji aturan performed their role properly and worked in accordance with their
yang ada disesuaikan dengan perkembangan kondisi. Kinerja yang respective duties and responsibilities. Each committee meets regularly
baik ini terutama didukung oleh sinergi yang kuat antara anggota to discuss the work program or conduct a review of existing rules
komite-komite tersebut untuk fokus pada satu tujuan bersama untuk adapted to the development of the condition. This good performance
memajukan BNI Syariah. Tentunya komitmen untuk senantiasa was mainly supported by a solid synergy between the members of the
melakukan peningkatan juga akan dikedepankan agar BNI Syariah Board of Directors to focus on a common goal. Certainly, the
dapat mewujudkan kinerja yang optimal dan berkelanjutan. commitment of constant improvement shall also be put forward so as
BNI Syariah is able to realize optimal performance.
MENUJU TATA KELOLA TERBAIK
Atas nama Direksi saya ingin mengucapkan syukur atas pencapaian
TOWARD BEST GOVERNANCE
BNI Syariah sebagai pemenang ajang Annual Report Award 2014 pada
On behalf of the Board of Directors, I am grateful upon the
kategori Private Financial Non Listed. Pencapaian ini merupakan kali
achievement of BNI Syariah as the winner of Annual Report Award
kedua BNI Syariah sekaligus menjadi suatu pembuktian bahwa BNI
2014 in the category of Private Financial Non-Listed. This achievement
Syariah berada dalam koridor yang tepat untuk mewujudkan Tata
was the second consecutive times and also indicated that BNI Syariah
Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Kami memandang bahwa
is walking on the right path to realize the Good Corporate Governance
pencapaian ini merupakan perwujudan dari implementasi GCG yang
(GCG). We consider that this achievement is a manifestation of
luar biasa baik dengan memegang teguh prinsip ‘beyond compliance'.
excellent implementation of GCG by upholding the principle of
‘beyond compliance'.
Selain komitmen dalam menegakkan prinsip-prinsip GCG,
BNI Syariah juga meyakini bahwa jalannya bisnis harus tetap berada di
koridor syariah. Untuk itu, BNI Syariah juga selalu mengupayakan
In addition to the commitment of upholding the GCG principles, BNI
untuk meningkatkan kapabilitas bisnis dengan mematuhi peraturan
Syariah also believes that the course of business should remain in the
perundang-undangan serta aturan syariah yang berlaku.
corridor of sharia. Thus, BNI Syariah also seeks to improve business
capabilities by complying with the applicable legislation and
Hal lain yang tak kalah penting adalah bagaimana komitmen BNI
regulations.
Syariah dalam menjaga budaya perusahaan terutama dengan
mengusung fleksibilitas di dalam tatanan organisasinya. Hal ini dinilai
vital karena dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi maka secara
Another matter that is equally important is how BNI Syariah
langsung akan tercipta hubungan komunikasi yang kuat di
committed in maintaining the corporate culture, especially by
upholding flexibility in the order of organization. It is considered vital
because of high degree of flexibility will directly create a strong
communication link between employees of BNI Syariah
antara karyawan BNI Syariah tanpa ada batasan jenjang jabatan. without any restriction on the hierarchy. It is expected to create the
Diharapkan dengan membangun budaya perusahaan yang seperti ini desire and pride to work at BNI Syariah.
maka akan tercipta hasrat dan kebanggaan bekerja di BNI Syariah.
untuk mengejar pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan. business theme of "Surviving the Turbulence" as a reflection of
Turbulensi dalam hal ini adalah gejolak volatilitas yang terjadi sejak passion for the pursuit of quality and sustainable growth. Turbulence
tahun 2014 di mana Indonesia mengadakan Pemilu dan di tahun 2015 in this case refers to the volatility that has occurred since 2014 in
turbulensi ini masih terasa dikarenakan Indonesia masih dalam masa which Indonesia held a general election and this turbulence continued
pergantian kepemimpinan di samping pengaruh kondisi ekonomi to 2015 since Indonesia was still in a period of leadership transition in
BNI Syariah berpendapat bahwa turbulensi ini masih akan terasa di considers that this turbulence will still be felt in 2016, thus BNI Syariah
tahun 2016 sehingga BNI Syariah harus fokus untuk bertahan should focus on surviving as well as growing by promoting assets
telah memiliki posisi yang kuat di pasar perbankan syariah. Komitmen should be held firmly, especially considering that Indonesia will
become the target of the largest sharia banking market among ASEAN
ini tentunya harus dipegang kuat terutama mengingat Indonesia akan countries and BNI Syariah should be the host in its own country.
menjadi target pasar perbankan syariah terbesar di antara
negara-negara ASEAN dan BNI Syariah harus menjadi tuan rumah di OUR APPRECIATION
negara sendiri. The entire Board of Directors would like to express profuse
appreciation and gratitude to shareholders, stakeholders and business
APRESIASI KAMI partners. Deep appreciation is also particularly addressed to the Board
Seluruh jajaran Direksi mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang of Commissioners, Sharia Supervisory Board, relevant committees, as
sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, pemangku well as all employees who have contributed to support the growth
kepentingan, serta mitra usaha. Apresiasi mendalam khususnya juga and development of BNI Syariah. Along with the full support of all
ditujukan kepada Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, parties, BNI Syariah is committed to keep delivering benefits for all
komite-komite terkait, serta seluruh karyawan yang turut parties in addition to achieving significant growth and realizing strong
berkontribusi mendukung pertumbuhan dan perkembangan BNI sustainability.
Syariah. Berbekal dukungan penuh dari seluruh pihak, BNI Syariah
berkomitmen untuk dapat terus memberikan manfaat serta maslahat
bagi seluruh pihak selain meraih pertumbuhan signifikan dan Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi
mewujudkan keberlanjutan yang kokoh. wabarakatuh
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi On behalf of the Board of Directors,
wabarakatuh
Direktur Utama
President Director
PROFIL
DIREKSI
BOARD OF DiRECTORS PROFILE
DINNO
INDIA
Warga Negara Indonesia dilahirkan di Bloomington, USA, 19 Agustus Indonesian citizen born in Bloomington, USA on August 19, 1960. He
NO
1960. Efektif menjabat sebagai Direktur Utama BNI Syariah sejak 25
September 2012 sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan untuk
has served as Director of BNI Syariah since September 25, 2012 in
accordance with the resolution of Annual GMS for fiscal year 2011.
Direktur Utama
tahun buku 2011. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
President He earned his Bachelor Degree in Economics from the University of
Director
Universitas Padjajaran, Bandung tahun 1985. Padjadjaran, Bandung in 1985.
Selain itu beliau juga aktif menjadi pembicara dalam beberapa In addition, he was also a speaker in several talk shows and actively
talkshow dan peserta seminar, di antaranya Dialog Ekonomi Syariah participated seminars, among others, including Sharia Economic
2014 "Optimisme di Tengah Ketidakpastian Global" (Maret 2014 oleh Dialogue 2014 "Optimism Amid Global Uncertainty" (held by the
Jurnalis Ekonomi Syariah), Talkshow "Tantangan Perbankan Syariah Sharia Economic Journalists on March 2014), Talkshow of "Sharia
di Era Pemerintahan Baru" (Juli 2014 oleh Infobank), Talkshow Banking Challenges in the Era of the New Government" (held by
"Tantangan dan Peluang Industri Perbankan dan Keuangan Syariah Infobank on July 2014), Talkshow of "Challenges and Opportunities
Menghadapi MEA", 2nd ASEAN International Conference on Islamic of Sharia Banking and Finance Industry Facing Against MEA", 2nd
Finance, dan Seminar Nasional "Diskursus Penyelesaian Sengketa ASEAN International Conference on Islamic Finance, and the National
Perbankan Syariah" (Oktober 2014 oleh Infobank). Seminar on "Discourse of Sharia Banking Dispute Resolution" (held
by Infobank on October 2014).
Di tahun 2015, beliau aktif menjadi panelis pada IFN Indonesia In 2015, he became the panelist in IFN Indonesia Forum 2015 and
Forum 2015 dan Customer Experience Conference 2015. Selain itu Customer Experience Conference 2015. He also participated in the
beliau juga menjadi peserta pada seminar IFSB International
Seminar on Enhancing Financial Inclusion through Islamic
Finance, Kongres Umat Islam Indonesia VI, Seminar Ekonomi
Islam "Building Strategic Alliance in Islamic Economics and
Business Policies", Seminar Manajemen Perhajian, Seminar
Managing Financial Turbulence, Indonesia International
Conference on Islamic Finance, Seminar Internasional
"Sustainable Finance to Support Sustainable Development Goals",
serta Seminar Kajian Stabilitas Keuangan "Menjaga Stabilitas
Sistem Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan
Pertumbuhan Ekonomi".
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta, pada 18 November Negara Indonesia (Persero) Tbk. di tahun 2007 sebagai
1969. Efektif menjabat sebagai Direktur Bisnis BNI Syariah sejak 4
Oktober 2012 berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan dinyatakan
dalam Akta No. 160 tanggal 22 Maret 2010. Beliau memperoleh gelar
Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan memperoleh
gelar Magister Manajemen serta gelar Doktor dalam bidang
Manajemen dan Bisnis di Institut yang sama.
Wakil Koordinator Non Organic Growth Project hingga tahun 2010, served as Risk and Compliance Director of BNI Syariah since June
bergabung dengan Tim Implementasi Pembentukan Bank Umum 2010.
Syariah tahun 2009, hingga menjadi Direktur Risiko dan Kepatuhan
BNI Syariah sejak Juni 2010.
Beliau juga aktif mengikuti berbagai macam pelatihan baik dalam He has also actively attended several training programs both at
maupun luar negeri, antara lain pelatihan Introduction to Capital domestic and abroad, namely Introduction to Capital Market training
Market yang diadakan oleh Lehman Brothers di Jakarta dan Indonesia held by Lehman Brothers in Jakarta and Indonesia Capital Market
Capital Market Training Program II di New York (1996), Corporate Training Program II in New York (1996). Corporate Secretary &
Secretary & Investor Relations Course dan Introduction to Real Estate Investor Relations Course and Introduction to Real Estate Financial
Financial Industry (1997), Basic Technical Analysis Course, Passed CFA Industry (1997). Basic Technical Analysis Course, Passed CFA Level I
Level I, dan Passed Investment Manager (MI) qualification test from and passed the Investment Manager (MI) qualification test from
Bapepam (1999). Aktif di bidang akademisi sebagai Dosen Magister Bapepam (1999). Active in the academic sector as an Agribusiness
Manajemen Agribisnis di IPB sejak 1999, dan Universitas Trisakti Management Master Degree Program Lecturer at IPB since 1999 and
(2008-2010) serta lembaga pelatihan lainnya. Beliau juga menjadi Trisakti University (2008-2010) as well as other training institutions.
Freelance Contributor di beberapa jurnal/majalah perbankan dan He is also a Freelance Contributor to various banking and agribusiness
agribisnis. Aktif di Asbisindo sebagai ketua bidang komunikasi journals and magazines. In Asbisindo, he serves as the External
eksternal dan ketua komisi bidang Perbankan dan Multifinace di Communication Chairman as well as Banking and Multifinance
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Commission Chairman for the Sharia Economic Community.
Beliau memulai kariernya sebagai Engineer PT Astra Internasional dan Started his career in the manufacturing sector as an Engineer in PT
PT Federal Motor (1986 - 1988), selanjutnya berkarir di Divisi Astra Internasional and PT Federal Motor (1986 - 1988) and later
Corporate Banking Bank Duta (1989 - 1994), sebelum menduduki continued his career in Bank Duta in the Corporate Banking Division
beberapa jabatan di PT Bank Muamalat Indonesia dengan jabatan (1989 - 1994) prior to serving in several positions at PT Bank
terakhir Kepala Divisi Supervisi dan Support Pembiayaan. Kemudian Muamalat Indonesia with his final position as Head of Supervision and
beliau menempati beberapa posisi penting antara lain Direktur Financing Support Division. Later he served in various key positions
Administrasi dan Treasury PT PNM Venture Capital (1999 - 2005), namely at PT PNM Venture Capital (1999 - 2005) Planning,
Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Informasi, Direktur Umum Development and Information Director, General Affairs and HR
& Sumber Daya Manusia di PT Jamsostek (Persero) (2005 - 2007); Director at PT Jamsostek (Persero) (2005 - 2007); President Director of
Presiden Direktur PT Score Consulting Indonesia (2008 - 2010); PT Score Consulting Indonesia (2008 - 2010); Independent
Komisaris Independen PT Persada Ventura Syariah (2008 - 2010); Commissioner of PT Persada Ventura Syariah (2008 - 2010); and later
hingga akhirnya diangkat menjadi Komisaris BNI Syariah pada bulan appointed as Commissioner of BNI Syariah in June 2010 - 2012. Since
Juni 2010 - 2012. Sejak Oktober 2012 menjabat sebagai Direktur Risiko October 2012 he served as Risk and Compliance Director at BNI
dan Kepatuhan BNI Syariah. Syariah.
Selama kariernya, ia juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan During his career, he has also participated in various training and
sertifikasi, antara lain Strategi Penanganan Kredit Bermasalah (1996); certification program namely Non-Performing Loan Handling Strategy
Advance Project Finance Course dan Financial Modelling in Project (1996); Advance Project Finance Course and Financial Modelling in
Finance Euromoney Training di Sydney (1997). Pelatihan ISO 9000 Project Finance, Euromoney Training in Sydney (1997). ISO 9000
Awareness, Documentation and Implementation Course dan ISO 9000 Awareness, Documentation and Implementation Course and ISO 9000
Quality System, Internal Quality Auditor's Course (2000). Seminar on Quality system, Internal Quality Auditor's Course (2000); Seminar on
Social Security in Asia di Singapore (2005); Studi banding tentang Social Security in Asia in Singapore (2005); Social Security
Jaminan Social di Malaysia (2007); dan Seminar Prospek Investasi di Benchmarking in Malaysia (2007); and Investment Prospect Seminar
Bangkok (2007). in Bangkok (2007).
Di tahun 2014, beliau mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi, In 2014, he participated in various trainings and certification
antara lain Public Lecture ICEIF; The Emerging Product with programs, among other, Public Lecture ICEIF; The Emerging Product
Tremendeous Potential dan Seminar Internasional OJK & Perbanas; with Tremendeous Potential and International Seminar of OJK
Literacy For Women & SMEs. Tak hanya itu, beliau juga aktif mengajar (Financial Services Authority/FSA) & Perbanas; Literacy for Women
di School of Business & Management ITB, di Program Magister and SMEs. In addition, he also actively gives lectures at School of
Ekonomi Syariah di Universitas Trisakti, dan di Fakultas Teknik UIN Business & Management ITB, at Trisakti University for the Sharia
Syarif Hidayatullah Jakarta. Economic Master's Degree, and at Engineering Faculty of UIN Syarif
Hidayatullah.
Di tahun 2015, beliau mengikuti berbagai seminar seperti Seminar In 2015, he attended various seminars namely Seminar on
Penerapan Tata Kelola & Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Implementation of Integrated Governance & Risk Management for
Konglomerasi Keuangan, Seminar Manajemen Perhajian, serta Financial Conglomerations, Seminar on Hajj Management, and
Seminar Calon Asesor Bidang Perbankan. Seminar on Banking Assessor Candidate.
JUNAIDI HiSOM
Direktur Operasional
Operations Director
■SK
••w
fit
PROFiL PERUSAHAAN
Company Profile
48 INFORMASI PERUSAHAAN 71 JARINGAN DAN WILAYAH OPERASIONAL
Company Information Network and Operational Area
INFORMASI
PERUSAHAAN
COMPANY iNFQRMATION
• BiSNIS KOMERSiAL
SEGMEN USAHA PEMBIAYAAN Commercial Business
Financing Business Segments
• BISNIS KoNSUMER & RITEL
Consumer & Retail Business
• BISNIS MIKRO
Micro Business
Rp1.501.500.000.000
MODAL DASAR
Authorized Capital
JUMLAH KARYAwAN
Total Employees
4.255 KARYAwAN
4.255 employees
49 KANToRCABANG OUTLET MIKRO
JARINGAN OUTLET REGULER Branch Offices Micro Outlet
Network Regular Outlet
98 KANToRCABANG 19 KANToR CABANG
PEMBANTU Branch Office
Sub-branches
70 KANToR CABANG
17 KANToR KAS PEMBANTU
Cash Office Sub-branches
PT Pefindo
Panin Tower Senayan City lantai 17 Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270,
Indonesia Telepon / Phone: +6221-7278-2380 Faks / Fax:
+6221-7278-2370 Website: www.pefindo.com
NOTARIS
Notary
Fathiah Helmi, S.H.
Graha Irama Lantai 6-C Jl. HR. Rasuna Said Kav 1-2 Bl X-1 Kuningan
Timur, Setia Budi Jakarta 12950
Telepon / Phone: (021) 52907304, (021) 52907305, 021) 52907306
Faks / Fax: (021) 5261 136
MISI
Missio
n
• Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan • To make a meaningful contribution to society,
peduli pada kelestarian lingkungan. while supporting environmental sustainability.
• Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan
jasa perbankan syariah. • To provide solutions for the benefit of the
• Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor. community, through the medium of sharia
• Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat banking.
kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi • To deliver optimum investment value to all
pegawai sebagai perwujudan ibadah. investors.
• Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah. • To create a place of pride for working and
achieving best performances for the staff, as
the embodiment of worship.
Visi dan Misi BNI Syariah telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris BNI Syariah pada tanggal 23 Desember
2010 berdasarkan SK Direksi No. BNISy/DIR/403.
Vision and Mission of BNI Syariah have been approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners
of BNI Syariah on December 23, 2010 based on the Board of Directors’ Decree No. BNISy/DIR/403.
TATA
NILAI In addition to base their business activities and operations based on
prevailing sharia principles, positive law and regulations in Indonesia,
Corporate Values all employees of BNI Syariah also have a set of corporate values as a
behavior guideline, namely Amanah and Jamaah.
Selain mendasarkan kegiatan usaha dan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah, hukum positif, serta regulasi yang berlaku di Indonesia,
seluruh insan BNI Syariah juga memiliki tata nilai yang menjadi panduan dalam setiap perilakunya, yaitu Amanah dan Jama'ah.
AMANAH
••• --------------------------- 0 --------------------------------•••
HASANAH
• Jujur dan menepati janji • Honest and fulfilling promises
• Bertanggung jawab • Responsible
• Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaik • Dedicated to deliver best performance
• Bekerja ikhlas dan mengutamakan niat ibadah
• Melayani melebihi harapan • Sincerely working and promoting worship goodwill
-------------- 0 --------------
Merupakan Corporate Brand BNI Syariah yang berarti perbuatan baik Corporate Brand of BNI Syariah which means a good deed for the
menuju kebaikan dengan menggunakan fondasi perilaku Amanah dan better by using behavioral foundation of Amanah and Jama'ah as well
Jama'ah serta membangun pilar-pilar kerja yang berlandaskan as building the pillars of work based on Amanah and Jama'ah thus
Amanah dan Jama'ah hingga tercipta bangunan yang Hasanah. creating the value of Hasanah.
Tata Nilai Amanah dan Jamaah BNI Syariah telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris BNI Syariah pada
tanggal 23 Desember 2010 berdasarkan SK Direksi No. BNISy/DIR/403.
Corporate Values of BNI Syariah, namely Amanah and Jamaah have been approved by the Board of Directors and
the Board of Commissioners of BNI Syariah on December 23, 2010 based on the Board of Directors' Decree No.
BNISy/DIR/403.
Syariah
Perjalanan BNI Syariah bermula dari dibentuknya Unit Usaha Syariah The journey of BNI Syariah was started with the establishment of
(UUS) oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya juga Sharia Business Unit by PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (also
disebut BNI Induk) pada 29 April 2000 dengan berlandaskan pada referred as BNI Induk) on April 29, 2000 based on Law No.
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998. Berawal dari lima kantor cabang 10 of 1998. Originated from five branches in Yogyakarta, Malang,
di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin, Pekalongan, Jepara and Banjarmasin, Sharia Business Unit of BNI was
selanjutnya UUS BNI berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 further developed into 28 Branch Offices and 31 Sub-Branch Offices.
Kantor Cabang Pembantu.
Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 menetapkan bahwa status UUS Corporate Plan of BNI Sharia Business Unit year 2000 stated that the
hanya bersifat temporer dan oleh karena itu akan dilakukan spin off status of Sharia Business Unit was only temporary and therefore a
pada 2009. Rencana spin off terlaksana pada 19 Juni 2010 dengan spin-off was planned to be held in 2009. The spin-off plan was
didirikannya PT Bank BNI Syariah ("BNI Syariah atau Bank") sebagai executed on June 19, 2010 with the establishment of PT Bank BNI
Bank Umum Syariah (BUS) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Syariah ("BNI Syariah or Bank") as Sharia Commercial Bank based on
Bank Indonesia No. 12/41/KEP GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010. the Decree of the Governor of Bank Indonesia No.
Terwujudnya pendirian ini juga didukung oleh faktor eksternal berupa 12/41/KEP.GBI/2010. This establishment was also contributed by
aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No. 21 external factors such as conducive regulatory, namely the issuance of
tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Selain itu, komitmen Law No. 21 of 2008 concerning Sharia (Islamic) Banking. In addition,
Pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin the Government's commitment to the development of sharia banking
kuat dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah was growing stronger and the awareness of sharia banking product
juga semakin meningkat. advantages was also increasing.
Penerbitan sukuk mudharabah ini bertujuan untuk menunjang The issuance of sukuk mudharabah was intended to support
ekspansi bisnis guna mengembangkan kegiatan pembiayaan business expansion in order to develop the activities of sharia
syariah serta menjaga likuiditas jangka panjang. Tentunya financing and maintain long-term liquidity. Certainly, the use of
penggunaan dana hasil sukuk tersebut juga tidak akan bertentangan proceeds from the sukuk will not contradictory with the principles of
dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. sharia in the capital market.
Dengan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah, BNI Committed to provide the best for its customers, BNI Syariah
Syariah senantiasa meningkatkan pelayanan pada jaringannya. constantly improves the service on its network. As one form of
Sebagai salah satu bentuk peningkatan layanan yang berkelanjutan, continuous service improvement, BNI Syariah also observes the
BNI Syariah juga senantiasa memperhatikan kepatuhan terhadap adherence to sharia aspects to ensure that all products of BNI Syariah
aspek syariah dengan memastikan bahwa semua produk BNI Syariah has passed the testing of the Sharia Supervisory Board and met the
telah melalui pengujian dari Dewan Pengawas Syariah dan memenuhi prevailing sharia rules.
aturan syariah yang berlaku.
Selain itu, dari sisi operasional BNI Syariah juga didukung oleh sumber In addition, the operational aspect of BNI Syariah is also supported by
daya manusia yang kompeten untuk mendukung pencapaian kinerja competent human resources to support the achievement of good
yang baik di setiap aspek. Saat ini BNI Syariah telah memiliki 4.255 performance in every aspect. Currently, BNI Syariah has 4,255
pegawai di mana proses pengembangan kompetensi terus dilakukan employees in which the competence development process is
agar setiap pegawai yang ada menjadi yang terbaik di bidangnya. continuously held to develop the best employee in its field. In terms
Sedangkan dari sisi teknologi informasi, BNI Syariah selaku anak of information technology, BNI Syariah as a subsidiary of PT Bank
perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk didukung Negara Indonesia (Persero) Tbk is supported by the joint utilization of
dengan pemanfaatan bersama sistem teknologi informasi terdepan leading-edge information technology system that has been certified
yang telah tersertifikasi ISO 9001:2008. ISO 9001:2008.
Hingga kini, jaringan usaha BNI Syariah tersebar mencapai 68 Kantor To date, the business network of BNI Syariah has expanded to 68
Cabang, 168 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 17 Kantor Branch Offices, 168 Sub-branches, 17 Cash Offices, 17 Functional
Fungsional, 23 Mobil Layanan Gerak, dan 24 Payment Point. Selain Offices, 23 Mobile Services Unit, and 24 Payment Points. In addition,
itu, nasabah BNI Syariah juga dapat memanfaatkan jaringan Kantor the customers of BNI Syariah could also utilize the network of BNI
Cabang BNI Konvensional (Sharia Channelling Office/SCO) yang Branches Offices (Sharia Channeling Office/SCO) which spread over
tersebar di 1.490 outlet di seluruh wilayah Indonesia dan akan terus 1,490 outlets throughout Indonesia and will continue to expand
berkembang seiring dengan pertumbuhan aset. along with the growth of assets.
kegiatan Usaha
Business Activity
--------------------- o --------------------------•••
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan No. 160 tanggal 22 Maret In accordance with the Company's Articles of Association No. 160
2010, maksud dan tujuan BNI Syariah adalah menyelenggarakan dated March 22, 2010, the objectives of BNI Syariah is to carry out
usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan banking activities based on sharia principles in accordance with the
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. applicable regulations. Business activities of BNI Syariah, among
Sedangkan kegiatan usaha BNI Syariah antara lain mencakup hal-hal others, include:
sebagai berikut:
1. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro, 1. Collecting funds in form of saving account, namely current
tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu account, savings, or other equivalent form based on wadi'ah
berdasarkan akad wadi'ah atau akad lain yang tidak contract or other contract which is not contrary to the sharia
2. Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa deposito, 2. Collecting funds in form of investment, namely current account,
tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu savings, or other equivalent form based on mudharabah contract
berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang tidak or other contract which is not contrary to the sharia principles;
3. Menyalurkan pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad contract, or other contracts which is not contrary to the sharia
bertentangan dengan prinsip syariah; 4. Conducting financing based on mudharabah, salam, istishna'
4. Menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad murabahah, akad contract, or other contract which is not contrary to the sharia
salam, akad istishna', atau akad lain yang tidak bertentangan principles;
dengan prinsip syariah; 5. Distributing financing based on qardh contract or other contract
5. Menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad qardh atau akad lain which is not contrary to the sharia principles;
yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah; 6. Distributing financing in form of vehicles or goods leasing to the
6. Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak customers based on ijarah contract and/or hire purchase in form
bergerak kepada nasabah berdasarkan akad ijarah dan/ atau of ijarah muntahiya bittamlik contract or other contract which is
sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik atau akad lain not contrary to the sharia principles;
yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah; 7. Conducting debt takeover based on hawalah contract of other
7. Melakukan pengambilalihan utang berdasarkan akad hawalah contract which is not contrary to the sharia principles;
atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah;
8. Conducting business of debit and/or financing card based on
8. Melakukan usaha kartu debit dan/atau kartu pembiayaan
sharia principles;
berdasarkan prinsip syariah;
9. Buying, selling, or insuring third party bonds at own risk which
9. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri surat
issued based on real transactions and according to the sharia
berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata
principles, among others, such as ijarah, musyarakah,
berdasarkan prinsip syariah antara lain, seperti akad ijarah,
mudharabah, kafalah, or hawalah contract;
musyarakah, mudharabah, murabahah, kafalah, atau hawalah;
10. Membeli surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang 10. Buying bonds issued by the government and/or Bank Indonesia
diterbitkan oleh pemerintah dan/atau Bank Indonesia; based on sharia principles;
11. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga, dan 11. Receiving invoice payment of bonds and conducting calculation
melakukan perhitungan dengan pihak ketiga atau antar pihak with or between third party based on sharia principles;
ketiga berdasarkan prinsip syariah; 12. Conducting custody for other party's benefit based on the
12. Melakukan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan contract of sharia principles;
suatu akad yang berdasarkan prinsip syariah;
13. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat 13. Providing place to store valuable goods and bonds based on
berharga berdasarkan prinsip syariah; sharia principles;
14. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun 14. Transferring money, both for own interest or the customer's
kepentingan nasabah berdasarkan prinsip syariah; interest based on sharia principles;
15. Melakukan fungsi sebagai wali amanat berdasarkan akad 15. Performing as a trustee based on wakalah contract;
wakalah;
16. Memberikan fasilitas letter of credit atau bank garansi 16. Providing facilities of letter of credit or bank guarantee based on
berdasarkan prinsip syariah; sharia principles;
17. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan di bidang 17. Performing other common activities in the banking sector and
perbankan dan bidang sosial sepanjang tidak bertentangan social sector which are not contrary to sharia principles and in
dengan prinsip syariah dan sesuai dengan ketentuan peraturan accordance with the regulations.
perundang-undangan.
Selain melakukan kegiatan usaha tersebut, BNI Syariah dapat In addition to the aforementioned business activities, BNI Syariah
pula: may also:
1. Melakukan kegiatan dalam valuta asing berdasarkan prinsip 1. Conducting foreign exchange activity based on sharia principles;
syariah; 2. Conducting equity participation activity in Sharia Commercial
2. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank Umum Syariah Bank or finance institution which conduct business based on
atau lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha sharia principles;
berdasarkan prinsip syariah; 3. Conducting temporary equity participation to overcome the
3. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk failure of financing on the condition of investment withdrawal
mengatasi akibat kegagalan pembiayaan dengan syarat harus based on the provisions stipulated by Bank Indonesia;
menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan Bank Indonesia; 4. Acting as the founder and trustee of pension fund based on sharia
4. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun principles;
berdasarkan prinsip syariah; 5. Conducting activities in the capital market as long as it is not
5. Melakukan kegiatan dalam pasar modal sepanjang tidak contrary to the sharia principles and regulations of capital
bertentangan dengan prinsip syariah dan ketentuan peraturan market;
perundang-undangan di bidang pasar modal; 6. Organizing bank activities or products based on sharia principles
6. Menyelenggarakan kegiatan atau produk bank yang berdasarkan by utilizing electronic means;
prinsip syariah dengan menggunakan sarana elektronik;
7. Menerbitkan, menawarkan dan memperdagangkan surat 7. Issuing, offering, and trading short-term bonds based on sharia
berharga jangka pendek berdasarkan prinsip syariah, baik principles, either directly or indirectly through money market;
secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar uang; 8. Issuing, offering, and trading long-term bonds based on sharia
8. Menerbitkan, menawarkan dan memperdagangkan surat principles, either directly or indirectly through capital market;
berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah, baik secara and
langsung maupun tidak langsung melalui pasar modal; dan
9. Menyediakan produk atau melakukan kegiatan jasa keuangan, 9. Providing products or conducting financial services, commercial
commercial banking, dan investment banking lainnya banking, and other investment banking based on sharia
SEGMEN USAHA
BUSINESS SEGMENTS
Berdasarkan Anggaran Dasar tersebut, kegiatan usaha BNI Syariah Based on the Articles of Association, the business activity of BNI
terbagi menjadi beberapa segmen usaha sebagai berikut: Syariah is divided into business segments as follows:
BNI Syariah mendukung kebutuhan dalam berbisnis BNI Syariah juga menghadirkan produk simpanan
dengan memberikan solusi pembiayaan yang unggulan bagi nasabah segmen high networth
nyaman dan memadai kepada nasabah yang individuals secara perseorangan (Tabungan BNI iB
memiliki usaha produktif pada segmen menengah Prima Hasanah), nasabah yang memiliki rencana
atau komersial. Fasilitas pembiayaan BNI Syariah untuk pergi haji & umrah (Tabungan BNI iB
meliputi pembiayaan investasi dan modal kerja, Baitullah hasanah dan Kartu haji/umrah), serta
bank garansi dan Standby Letter of Credit, serta bagi nasabah yang sedang mempersiapkan
fasilitas pembiayaan lain yang diperlukan. Dengan rencana masa depan (Tabungan BNI iB Tapenas
persyaratan yang mudah dan cepat, berjalannya hasanah). Adapun produk lain yang turut
seluruh pembiayaan usaha produktif dilaksanakan melengkapi layanan di segmen bisnis konsumer &
dalam naungan akad syariah sehingga nilai, sifat ritel mencakup BNI iB Giro hasanah, BNI iB
dan jangka waktu pembiayaan dapat disesuaikan Deposito hasanah, serta Pembiayaan BNI fleksi iB
dengan kebutuhan. Selain itu, proses pengembalian hasanah umrah. Pembiayaan tersebut ditujukan
dan bagi hasil akan berjalan dengan fleksibel dan bagi nasabah yang merencanakan perjalanan
seimbang sesuai dengan realisasi usaha. ibadah umrah bersama keluarga dengan total
pembiayaan mencapai Rp200 juta.
BNI Syariah supports the business needs by providing a
convenient and adequate financing solution to customers Selain produk simpanan, BNI Syariah juga
who have a productive business in the middle or menawarkan produk-produk unggulan
commercial segment. BNI Syariah financing facilities pembiayaan konsumtif, antara lain yaitu BNI iB
include financing of investment and working capital, bank hasanah Card, BNI griya iB hasanah, Kepemilikan
guarantees and Standby Letter of Credit, as well as other Emas, dan BNI Otomotif iB hasanah. BNI iB
necessary financing facility. With an easy and fast term hasanah Card ditujukan untuk menunjang gaya
and conditions, the implementation of productive hidup syariah berupa kenyamanan bertransaksi
financing is carried out based on sharia contract, thus the dengan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai
value, nature and term of financing could be tailored to kartu kredit. kartu pembiayaan berakad syariah ini
the needs. In addition, the process of profit sharing will be dapat digunakan di berbagai merchant pilihan
implemented in a flexible and balanced manner in bertanda MasterCard dan CIRRuS di seluruh
accordance with the business realization. dunia. Dengan tiga jenis kartu yaitu classic,
• •• Ml
Ui
gold, dan platinum, BNI iB Hasanah Card Hasanah Umrah (flexi financing). The financing is
diterapkan berdasarkan sistem perhitungan yang intended for customers who are planning Umrah trip
bersifat tetap, adil, transparan, dan tanpa bunga with family with total financing amounted to Rp200
namun tetap kompetitif. million.
BNI Griya iB hasanah memberikan kemudahan In addition to saving products, BNI Syariah also offers
untuk pembelian, pembangunan, dan renovasi featured products of consumer financing, among
rumah, ruko, rusun, apartemen atau jenis others, BNI iB Hasanah Card, Griya BNI iB Hasanah
bangunan berkepemilikan pribadi lainnya. (Sharia House Financing), Gold Ownership, and
Dengan persyaratan dan proses persetujuan Automotive financing. BNI iB Hasanah Card is
yang relatif cepat dan mudah, nasabah dapat addressed to support the sharia lifestyle by providing
mewujudkan harapan untuk memiliki rumah convenience in transaction using financing card which
berkualitas. Produk-produk unggulan serves as a credit card. This financing card is based on
pembiayaan konsumtif BNI Syariah lainnya juga sharia contract and could be used at various
menawarkan fasilitas-fasilitas terbaik bagi merchants with MasterCard and CIRRUS logo
nasabah untuk mewujudkan impian sesuai worldwide. BNI iB Hasanah Card has three types of
dengan kemampuan. cards namely classic, gold, and platinum, and it is
based on the calculation system that is fixed, fair,
transparent, and non-interest but still competitive.
BNI Syariah also provides featured saving products for
the individual customers of the segment of high net BNI Griya iB Hasanah provides facilities for the
worth individuals (Tabungan BNI iB Prima Hasanah), a purchase, construction, and renovation of houses,
customer who plans to perform hajj & umrah shop houses, flats, apartments or other personal
(Tabungan BNI iB Baitullah Hasanah and Hajj/Umrah landmark. The requirements and approval process are
Card), as well as for customers who are preparing relatively easy and quick, thus the customers could
future plan (Tabungan BNI iB Tapenas Hasanah). As for realize their dream to have a comfortable home. Other
other products that compliment the service in the featured consumer financing products of BNI Syariah
consumer & retail business segment, among others, also offer the best facility for customers in realizing
include BNI iB Giro Hasanah (current account), their dream according to capability.
Deposito BNI iB Hasanah (time deposits), as well as
Pembiayaan BNI Fleksi iB
Ml
BISNIS MiKRO
Micro Business
• ••
Ekspansi pembiayaan mikro BNI Syariah terus The expansion of BNI Syariah's microfinance continues to
berjalan secara efektif di seluruh daerah di grow effectively throughout Indonesia and also supports
Indonesia dan turut memperkuat pertumbuhan the national growth. BNI Syariah's microfinance is a
nasional. Pembiayaan mikro BNI Syariah adalah productive lending with a wide range of financing limit
pembiayaan produktif dengan range plafon luas which could addresss the needs of micro business in
yang dapat mengatasi kebutuhan usaha mikro accordance with the desired financing value, adequate
sesuai nilai pembiayaan yang diinginkan, jangka period of time and based on sharia principle.
waktu yang memadai dan sesuai prinsip syariah.
Pembiayaan mikro BNI Syariah terdiri dari tiga BNI Syariah's microfinance consists of three products
produk yang dibagi berdasarkan plafonnya yaitu which are divided based on financing limit namely Rahn
Rahn Mikro, Mikro 2 iB Hasanah, dan Mikro 3 iB Mikro, Mikro 2 iB Hasanah, and Mikro 3 iB Hasanah.
Hasanah. Rahn Mikro memiliki plafon mulai dari Rahn Mikro has the financing limit of Rp500,000 to Rp50
RP500.000 hingga RP50 juta untuk jangka waktu million for the payment term of 3, 6, 9, and 12 months.
pembiayaan 3, 6, 9, hingga 12 bulan. Mikro 2 iB Mikro 2 iB Hasanah has the financing limit of Rp5 miillion
Hasanah memiliki plafon mulai dari RP5 juta hingga to Rp50 million for the payment term of 6 months to 36
RP50 juta untuk jangka waktu pembiayaan 6 bulan months. Mikro 3 iB Hasanah has the financing limit of
hingga 36 bulan. Dan mikro 3 iB Hasanah memiliki >Rp50 million to Rp500 million for the payment term of 6
plafon >Rp50 juta hingga Rp500 juta untuk jangka months to 60 months.
waktu pembiayaan 6 bulan sampai 60 bulan.
BNI Syariah turut mengaktifkan Pasar Uang Antar BNI Syariah also participates in the activation of
Bank Syariah (PUAS) dengan Sertifikat Investasi Islamic Interbank Money Market (PUAS) with
Mudharabah Antar Bank (SIMA) dan bertransaksi Interbank Mudharabah Investment Certificate (SIMA)
melalui Sertifikat Perdagangan Komoditi and by conducting transactions through Commodity
berdasarkan Prinsip Syariah antarbank (SIKA). Trade Certificate Based on Sharia Principles (SIKA). In
Selain itu BNI Syariah juga aktif melakukan addition, BNI Syariah also actively conducts sukuk
transaksi sukuk baik melalui lelang yang dilakukan transaction both through the auction held by the
oleh Pemerintah (sebagai salah satu bank syariah Government (as one of sharia bank participants) or in
peserta lelang) maupun di pasar sekunder. the secondary
Produk yang menjadi unggulan BNI Syariah The featured products of BNI Syariah in this segment
dalam segmen ini adalah anjak Piutang, solusi is Accounts Receivable Factoring, the solution for the
bagi kebutuhan likuiditas nasabah korporat, yang liquidity needs of corporate customers and a pioneer
merupakan produk pelopor dan satu- satunya di product as well as the only one in the sharia banking.
perbankan syariah. Saat ini BNI Syariah terus Currently, BNI Syariah continues to develop Accounts
mengembangkan t terutama dalam hal Receivable Factoring especially in terms of meeting
pemenuhan cash flow nasabah dan demi the needs of customers' cash flow and to support the
mendukung kebutuhan dunia usaha berbasis needs of sharia-based business.
syariah.
PRODUK SIMPANAN
Saving Products
••• ------------------------------------------------------- •»*
Tabungan dengan akad mudharabah atau wadiah yang memberikan berbagai fasilitas serta
kemudahan bagi nasabah perorangan maupun non perorangan dalam mata uang Rupiah.
Saving account which employs mudharabah or wadiah contracts in Rupiah currency and provides various facilities
as well as advantages for individual and non-individual customers.
Tabungan dengan akad mudharabah atau wadiah dari para mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri/
Perguruan Tinggi Swasta (PTN/PTS) yang bekerja sama dengan BNI Syariah yang berfungsi untuk
menampung keperluan pembayaran SPP dan/atau keperluan lainnya.
Saving account which employs mudharabah or wadiah contracts from the students of State University/Private
University in cooperation with BNI Syariah which serves to accommodate the payment of tuition fee and/or other
purposes.
Tabungan dengan akad wadiah atau mudharabah dari para pegawai/anggota Perusahaan/Lembaga/
Assosiasi/Organisasi Profesi yang bekerja sama dengan BNI Syariah.
Saving account which employs wadiah or mudharabah contracts from the employees/members of Company/
Institution/Association/Professional Organization in cooperation with BNI Syariah.
Tabungan dengan akad mudharabah untuk menampung setoran cash collateral/goodwill nasabah pada
setiap penerbitan Hasanah Card Classic.
Saving account which employs mudharabah contract to accommodate the customer's payment of cash
collateral/goodwill in every issuance of Hasanah Card Classic.
Tabungan dengan akad mudharabah yang dilengkapi dengan detil mutasi debet dan kredit pada buku
tabungan dan bagi hasil yang lebih kompetitif bagi nasabah perorangan maupun non perorangan.
Saving account which employs mudharabah principle complimented with detailed debit and credit transfer in saving
book and more competitive profit sharing for individual and non-individual customers.
Tabungan dengan akad mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi nasabah
segmen high networth individuals secara perorangan dan bagi hasil yang lebih kompetitif.
Individual saving account which employs mudharabah contract that provides various facilities and advantages for
customers of high networth individuals segment with more competitive profit sharing.
Tabungan nasional dengan akad wadiah dan setoran awal ringan untuk meningkatkan kesadaran
menabung masyarakat.
National saving account which employs wadiah contract with low initial saving aimed at improving the community's
awareness of saving.
Tabungan berjangka dengan akad mudharabah untuk perencanaan masa depan yang dikelola berdasarkan
prinsip syariah dengan sistem setoran bulanan. Bermanfaat untuk membantu menyiapkan rencana masa
depan seperti rencana liburan, ibadah umrah, pendidikan ataupun rencana masa depan lainnya.
Term saving account which employs mudharabah contract for future planning and managed based on sharia principles
with monthly payment system. It is useful to prepare future plans such as vacation, umrah trip, education plan or other
future plans.
Tabungan perencanaan haji maupun umrah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad
mudharabah maupun wadiah dengan sistem setoran bebas atau bulanan. Bermanfaat sebagai sarana
pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Reguler maupun Khusus dengan besar biaya
ditentukan oleh kementerian Agama. Produk ini dilengkapi dengan kartu haji dan umrah Indonesia yang
berfungsi sebagai kartu transaksi belanja maupun penarikan tunai di tanah suci, sehingga mengurangi
kebutuhan uang tunai yang harus dibawa. Produk ini memiliki produk turunan berupa Tabungan iB
Baitullah Anak Hasanah yang memberikan manfaat tabungan perencanaan haji maupun umrah untuk anak
berusia di bawah 17 tahun.
Hajj and umrah saving plan managed by sharia principles which employs mudharabah or wadiah contract with a free or
a monthly payment system. Useful as a payment means of Regular or Special Hajj Operation Cost (BPIH) with a cost
determined by the Ministry of Religious Affairs. This product comes with Hajj and Umrah Indonesia Card which serves as
transactional card as well as cash withdrawal in the holy land, thereby reducing the need for cash in hand. This product
has a derivative form of Tabungan iB Baitullah Anak Hasanah that provides benefits of hajj and umrah plan for children
under 17 years old.
Tabungan dengan akad wadiah yang diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang berusia di bawah 17
tahun.
Saving account which employs wadiah contract designated to children and students under 17 years old.
Tabungan dengan akad wadiah untuk siswa berusia di bawah 17 tahun dengan persyaratan mudah dan
sederhana serta fitur yang menarik untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
Saving account which employs wadiah contract designated to students under 17 years old with easy and simple
requirements as well as attractive feature to encourage early saving culture.
Tabungan yang dikelola dengan akad mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan
bagi Nasabah Perorangan dan Non Perorangan dalam mata uang uSD.
Saving account which employs mudharabah contract which provides various facilities and advantages for Individual
and Non-individual Customers in USD currency.
Titipan dana dari pihak ketiga yang dikelola dengan akad wadiah yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan
pemindahbukuan untuk menunjang bisnis usaha perorangan maupun non perorangan.
Funds from third party which managed by wadiah contract and could be withdrawn at anytime by using check, bank draft,
other payment orders or by transfer to support individual and non-individual business activity.
Investasi berjangka yang dikelola dengan akad mudharabah yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan
perusahaan.
Term investment which employs mudharabah contract aimed at individual customers and company.
Dengan prinsip murabahah (jual beli) merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada individu untuk
membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya), dan
membeli tanah kavling serta rumah indent, dengan sistem angsuran tetap hingga akhir masa pembiayaan
sehingga memudahkan nasabah mengelola keuangannya.
Financing facility that employs murabahah contract provided to individual for the purpose of buying, building, renovating
house (including storehouse, flat, home office, apartments, etc), and to buy land and house indent with installment
system up to the end of payment period, ensuring easy financial control for customers.
Pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli properti atau rumah
tinggal dengan menggunakan konsep kongsi kepemilikan rumah antara Nasabah dan Bank yang secara
bersama-sama menyerahkan modalnya untuk membeli properti tersebut dengan menggunakan Akad
Musyarakah Mutanaqisah yang selanjutnya nasabah sepakat untuk menyewa manfaat atas properti tersebut
dengan menggunakan Akad Ijarah.
Consumer financing which is granted to the public to purchase a building property or house by using the concept of joint
ownership between the Customer and the Bank in which both parties hand over their money to purchase the property using
Musyarakah Mutanaqisah Contract which later the customer agrees to lease the benefit of those properties using Ijarah
Contract.
Dengan prinsip murabahah merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada individu untuk pembelian
kendaraan bermotor.
Financing facility that employs murabahah contract provided to individual for motor vehicle purchase.
Merupakan solusi bagi nasabah yang membutuhkan dana cepat dengan sistem penjaminan berupa emas baik
batangan maupun perhiasan didukung administrasi dan proses persetujuan yang cepat dan mudah.
Solution for customers who need quick funds with assurance system in form of gold bars or jewelry and also supported with
quick and easy administration and approval process.
Fasilitas pembiayaan untuk kepemilikan emas logam mulia secara angsuran tetap setiap bulannya dengan
menggunakan akad murabahah.
Financing facility which employs murabahah contract for gold ownership with fixed monthly installment basis.
Fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada masyarakat untuk kebutuhan jasa dengan agunan
berupa fix asset atau kendaraan bermotor sesuai dengan prinsip syariah.
Consumer financing facility which is provided for people in needs of financing service with fixed assets or motor vehicles
collateral and in accordance with sharia principles.
Fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan konsumtif
dengan agunan berupa fix asset sesuai dengan prinsip syariah.
Consumer financing facility which is provided to buy consumptive needs with fixed assets collateral and in accordance
with sharia principles.
Pembiayaan konsumtif bagi pegawai atau karyawan suatu perusahaan/instansi untuk pembelian barang dan
jasa sesuai dengan prinsip syariah.
Consumer financing for employees of a company/institution for the purchase of goods and services and in accordance with
sharia principles.
Pembiayaan dengan jaminan dana nasabah yang disimpan dalam bentuk deposito, tabungan dan giro yang
diterbitkan oleh BNI Syariah.
Financing with the collateral in form of customer funds in deposit, saving and current account issued by BNI Syariah.
MIKRO 2 IB HASANAH
Pembiayaan yang ditujukan untuk pengusaha mikro dengan limit mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta untuk
tujuan pembiayaan pembelian barang modal kerja, investasi produktif, serta pembelian barang atau keperluan
lainnya yang bersifat konsumtif.
Financing for micro entrepreneurs with a limit of Rp5 - Rp50 million for the purpose of venture capital goods payment,
productive investment and goods payment of other consumptive needs.
RAHN MIKRo
Pembiayaan rahn yang ditujukan untuk modal usaha/produktif, biaya pendidikan, kesehatan, serta keperluan
konsumtif lainnya.
Rahn financing provided for productive/venture capital, education fee, health fee and other consumptive needs.
MIKRO 3 IB HASANAH
Pembiayaan yang ditujukan untuk pengusaha mikro dengan limit mulai dari RP50 juta hingga RP500 juta untuk
tujuan pembiayaan pembelian barang modal kerja, investasi produktif, serta pembelian barang atau keperluan
lainnya yang bersifat konsumtif.
Financing for micro entrepreneurs with a limit of Rp50 - Rp500 million for the purpose of venture capital goods payment,
productive investment and goods payment of other consumptive needs.
Fasilitas pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usaha produktif (modal kerja
dan investasi) sesuai prinsip syariah.
Financing facility aimed at fulfilling the need of productive business financing (capital and investment) in accordance with
sharia principles.
Pembiayaan modal kerja dan atau investasi yang diberikan untuk usaha produktif yang feasible namun belum
bankable dengan prinsip syariah.
Venture capital financing and or investment in accordance with sharia principles and provided to a productive business that is
feasible but yet to be bankable.
Fasilitas pembiayaan di mana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola
executing kepada Lembaga Keuangan Syariah (LKS) seperti BMT, BPRS, KJKS, dan lainnya kemudian disalurkan
kepada end user (pengusaha mikro, kecil, dan menengah syariah). Kerja sama dengan LKS dapat dilakukan
secara langsung ataupun melalui lembaga pendamping.
Financing facility in which BNI Syariah as the fund owner disburses the fund by using executing pattern to Islamic Financial
Institution (LKS) such as BMT, BPRS, KJKS, and others and then forwarded to end users (micro, small and medium sharia
entrepreneur). Cooperation with LKS could be conducted directly or through a partner institution.
fasilitas pembiayaan mudharabah di mana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan
dengan pola executing kepada Koperasi Karyawan (Kopkar)/Koperasi Pegawai (Kopeg) kemudian disalurkan
secara prinsip syariah kepada end user/karyawan.
Financing facility in which BNI Syariah as the fund owner disburses the fund by using executing pattern to Employee
Cooperative (Kopkar/Kopeg) which then distributed to end users (employees) based on sharia principles.
Pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja maupun investasi) kepada
pengusaha kecil berdasarkan prinsip-prinsip pembiayaan syariah.
Sharia financing which is aimed for productive purposes (venture capital or investment) of small entrepreneurs based on
sharia financing principles.
Pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja maupun investasi) kepada
pengusaha berbadan hukum skala menengah dan besar dalam mata uang Rupiah maupun valas.
Sharia financing aimed for productive purposes (venture capital or investment) of medium and large scale entrepreneurs in
Rupiah or foreign currency.
Pembiayaan yang diberikan oleh BNI Syariah bersama dengan perbankan lainnya untuk membiayai suatu
proyek/usaha yang berskala sangat besar dengan syarat-syarat dan ketentuan serta dokumen yang berlaku
sama kepada seluruh peserta sindikasi dan diadministrasikan oleh agen yang sama pula.
Financing product which is provided by BNI Syariah and other banks to fund a very large-scale project/business, with shared
and identical terms and conditions as well as documents equally applied to all syndicated loan participants and
administered by the same agent.
Penyaluran pembiayaan langsung dengan pola executing, kepada multifinance untuk usahanya di bidang
perusahaan pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah.
Distribution of direct financing through executing pattern to multifinance whose financing business is in accordance with
sharia principles.
Jasa pengalihan penyelesaian piutang baik L/C maupun non L/C dari Korporat/Seller kepada BNI Syariah yang kemudian
menagih piutang tersebut kepada issuing bank atau pihak yang berutang (mitra korporat/buyer). Dapat disertai dengan
fasilitas pembiayaan jangka pendek kepada Korporat (Nasabah) yang diperuntukkan sebagai talangan atas kebutuhan
likuiditas korporat senilai tagihan piutang dengan berlandaskan prinsip syariah.
Service of accounts receivable settlement transfer which based on sharia principles, both L/C or non L/C from Corporate/Seller to BNI
Syariah, which then collect the receivables to the issuing bank or the debtor (corporate partner/buyer). Might also be complemented
with short-term financing facility for Corporate (Customer) intended as a bailout to the needs of corporate liquidity and worth the
accounts receivable.
PENJAMINAN IB HASANAH
Pembiayaan talangan yang diberikan kepada mitra korporat sehubungan dengan penjaminan yang diberikan oleh bank
kepada mitra korporat tersebut untuk memenuhi kewajibannya kepada korporat. Pada saat mitra korporat tidak dapat
memenuhi kewajibannya kepada korporat, maka bank memberikan pembiayaan talangan kepada mitra korporat yang
dibayarkan langsung kepada korporat sesuai dengan prinsip syariah.
Bailout financing for corporate partners in regards to the guarantee given by the bank to the corporate partners to meet their
obligations to the corporate. When the corporate partners cannot meet their obligations, the bank provides bailout financing to
corporate partners which is paid directly to the corporate in accordance with sharia principles.
Pembiayaan modal kerja yang ditujukan kepada Penyelenggara Ibadah Haji khusus (PIHk) atau Travel Agen untuk modal
kerja.
Financing for the Private Hajj Operators (PIHK) or venture capital for Travel Agencies.
JASA
Services
JASA BISNIS
BUSINESS SERVICES
o Garansi Bank o Kliring
o Bank Guarantee o Clearing
o Surat Keterangan Bank Dukungan Keuangan (SKB-DK) o Surat
o Bank Statement Letter on Financial Support (SKB-DK) o Domestic
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) o Surat Keterangan
Letter of Credit (SKBDN) o Bank Statement Letter (SKB)
Bank (SKB)
JASA KEUANGAN
FINANCIAL SERVICES
o Deposit
o Penerimaan Setoran o Transaksi Online o Transfer dan Lalu
o Online Transaction o Transfer and Giro Transfer (LLG) o Payment
Lintas Giro (LLG) o Payment Center o MPN G2
Center o MPN G2
JASA KELEMBAGAAN
INSTITUTIONAL SERVICES
o Pembayaran Biaya Pendidikan (SPP) Online o Cash o Payment of Educational Fee (SPP) Online o Cash Management BNIS
Management BNIS o Payroll Gaji o Salary Payroll
JASA E-BANKING
E-BANKING SERVICES
o ATM BNI/BNI Syariah o Mobile Banking o Phone Banking o o ATM BNI/BNI Syariah o Mobile Banking o Phone Banking o Internet
Internet Banking Banking
LAYANAN TRESURI
TREASURY SERVICES
o Transaksi Forex Value Today maupun Spot o Transaksi
Banknotes o Value Today or Spot Forex Transactions o Banknotes Transaction
A 68 _ 168
KANTOR CABANG KANTOR CABANG PEMBANTU
Branch Offices sub-branches
A 17 _ 17
KANTOR KAS KANTOR FUNGSIONAL
Cash Offices Functional Offices
A 23 24
MOBIL LAYANAN GERAK PAYMENT POINT
Mobile Services Vehicles Payment Points
JEJAK LANGKAH
MiLESTONES
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS)
dengan lima kantor cabang yakni ^ UUS BNI secara berturut-turut
di Yogyakarta, Malang, mendapatkan penghargaan The
Pekalongan, Jepara, dan Most Profitable Bank di antara
Banjarmasin. dua Bank Umum Syariah (BUS)
dan delapan UUS.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk established a Sharia Business Unit of
Sharia Business Unit (SBU) BNI awarded The Most
with five branch offices Profitable Bank award for two
in Yogyakarta, Malang, consecutive times, among two
Pekalongan, Jepara, and Sharia Commercial Banks and
Banjarmasin. eight Sharia Business Units.
2000 2003-2004
2002 2009
UUS BNI menghasilkan laba Pembentukan
pertama sebesar Rp7,189 miliar Tim Implementasi Bank Umum
dengan dukungan tujuh kantor Syariah yang akan
cabang. mentransformasikan UUS BNI
Sharia Business Unit of BNI menjadi PT Bank BNI Syariah.
booked profit for the first time Establishment of Sharia
amounted to Rp7.189 billion with Commercial Bank
the support of seven branch Implementation Team that will
offices. transform Sharia Business Unit
of BNI into PT Bank BNI Syariah.
2014
--------------------- Q ------------------------- •••
BNI Syariah meluncurkan
Corporate Campaign
"HASANAH Titik" yang bertempat
di Gedung Tempo Pavilion 1 Kav.11,
Kuningan, Jakarta.
BNI Syariah launched corporate
campaign of "HASANAH Titik" located
in Tempo Pavilion 1 Building Kav.11,
Kuningan, Jakarta.
20 20
10 12
Peresmian kantor pusat BNI
20 20
Syariah yang baru terletak di
Gedung Tempo Pavillion 1
sebagai Kantor Pusat yang
terpadu.
11 13
BNI Syariah membukukan laba Rp66 miliar dengan
Inauguration of new BNI
dukungan 38 cabang, 54 kantor cabang pembantu,
Syariah head office located in
4 kantor kas, serta lebih dari 1.000 Syariah
Tempo Pavillion 1 Building.
Channelling Outlet BNI (SCO BNI) dengan total aset
Rp8,4 triliun pada akhir Desember 2011.
PT Bank BNI Syariah booked profit amounting to
Rp66 billion contributed by 38 branch offices, 54
sub-branch offices, 4 cash offices, and more than
1,000 BNI Sharia Channeling Outlets (SCO BNI) with
a total assets amounted to Rp8.4 trillion as of
December 2011.
2015
---------------------Q ------------------------- •••
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANiZATiONAL STRUCTURE
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor KP/001/DIR/R tanggal 14 In accordance with the Decree of the Board of Directors No.
Januari 2015, maka struktur organisasi BNI Syariah adalah sebagai KP/001/DIR/R dated January 14, 2015, the organizational structure of
berikut: BNI Syariah is as follows:
DEWAN KOMISARIS
Board of Commisioner
Komisaris Utama/President Commissioner : Subarjo Joyosumarto
Komisaris/Commissioner : Fero Poerbonegoro
Komisaris Independen/ Commissioner Independent : Harisman
DIREKTUR UTAMA
President Director
DIREKTUR BISNIS
Business Director
Imam Teguh Saptono
DIV. AUDIT INTERNAL ^ w DIV. DANA & TRANSAKSI r DIV. TRESURI & INTERNASIONAL
Internal Audit Division (IAD) Funding & Transactional Division (FTD) Treasury & International Division (TID)
Zefri Ananta
DIV. SUMBER DAYA MANUSIA DIV. PEMBIAYAAN KONSUMER DIV. BISNIS KARTU
Human Capital Division (HCD) Consumer Financing Division (CFD) u Card Business Division (CBD)
Bambang Sutrisno Kukuh Rahardjo Juniar Mahameru
l "X ,
DIV. STRATEGI DAN KEUANGAN 9 DIV. BISNIS MIKRO
Strategy & Finance Division (SFD) Micro Business Division (MBD)
Wahyu Avianto Budi Aristianto
h ______________ _________________ j h _______________ __
________________ d
DIV. KOMERSIAL & MENENGAH
Commercial & Small Division (CSD)
Bimo Hascahyoadi
bM
DIV. OPERASIONAL
Operational Division (OPD)
Adrianto Daru Kurniawan
i
1
-t
PENGHARGAAN DAN
SERTIFIKASI
AWARDS AND CERTiFiCATiONS
Pemberi Tanggal
Penghargaan Predikat Kategori Issuer
Award Title Category Penerimaan
Date of Issuance
Indonesia In Bronze Winner The best of private Serikat company 7 Februari
House Magazine inhouse Perusahaan Pers magazine InMa
Award 2014 2015
The Indonesian
WWMil Lijpp
News Publisher’s
Association
Top Brand Award 3rd Winner Sharia Bank Frontier Consulting 11 Februari
Group dan Majalah
Marketing
Frontier Consulting
Group and
Marketing
Magazine
Pemberi Tanggal
Penghargaan Predikat Kategori Issuer
Award Title Category Penerimaan
Date of Issuance
Infobank Award Sangat Bagus Bank Syariah Infobank 14 Agustus
Very Good
Best Syariah Good Bank syariah aset Majalah Investor 19 Agustus di atas
award 2015 Rp10 triliun
Sharia bank with Investor Magazine
assets more than Rp10 trillion
Islamic Finance Peringkat 1 Bank Bank Syariah BUKU Karim Consulting 7 September
Award Syariah Terbaik 2
Islamic Finance The Most Expansive Bank Syariah BUKU Karim Consulting 7 September
Award Financing 2
Islamic Finance The Most Effective Bank Syariah BUKU Karim Consulting 7 September
Award 2
Pemberi Tanggal
Penghargaan Predikat Kategori Issuer
Award Title Category Penerimaan
Date of Issuance
Indonesia WOW Gold Champion Islamic Bank MarkPlus.Inc 10 September
Brand Time Deposit
Indonesia Banking The Most Reliable Sharia Bank Tempo Media 17 September
Award 2015 Bank
Indonesia Banking The Most Efficient Sharia Bank Tempo Media 17 September
Award 2015 Bank
Pemberi Tanggal
Penghargaan Predikat Kategori Issuer Penerimaan
Award Title Category
Date of Issuance
Anugerah Perbankan Kategori Risk Majalah Economic 5 November
Indonesia 2015 Management Review
Peringkat 1 1st Place
Risk Management Economic Review
Category Magazine
ISO 9001:2008
Quality Management System on Trade Processing Center
Validitas / Validity
30 September 2009 - 29 September 2015
Dikeluarkan Oleh / Issuer
SAI Global Certification Services
~ ISO 9001:2008
Divisi Teknologi Informasi - Information Technology (IT) Operation Services
~
validitas / Validity
26 September 2007 - 26 September 2016
Dikeluarkan Oleh / Issuer
SGS-UKAS
ISO 9001:2008
Divisi Teknologi Informasi - Information Technology (IT) Security Management
Validitas / Validity
26 September 2007 - 26 September 2016
Dikeluarkan Oleh / Issuer
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
SGS-UKAS
I. BISNIS KOMERSIAL
Commercial Business
Segmen bisnis komersial merupakan salah satu aspek penting yang Commercial business segment is one of the important aspect which
turut mendukung pertumbuhan BNI Syariah. Produk pembiayaan supports BNI Syariah growth. The product of commercial productive
produktif komersial yang disalurkan terdiri atas pembiayaan modal financing consists of working capital financing and investment
kerja dan pembiayaan investasi dengan jenis akad yang dilayani berupa financing which employ murabahah, musyarakah, and mudharabah
akad murabahah, akad musyarakah dan akad mudharabah. contract.
KINERJA 2015
Performance 2015
Pada tahun 2015 yang merupakan tahun penuh tantangan, kualitas In 2015 which was a year full of challenges, the quality of commercial
pembiayaan produktif komersial BNI Syariah lebih rendah dari tahun productive financing of BNI Syariah was lower than the previous year
sebelumnya meskipun posisi (Non-Performing Financing) NPF tetap despite the NPF (Non-Performing Financing) position remain subdued
terkendali di mana posisi NPF pada tahun 2014 sebesar 0,00% in which the position of the NPF in 2014 of 0.00% became 1.91% in
menjadi hanya sebesar 1,91% pada tahun 2015. Berikut di bawah ini 2015. The following was BNI Syariah's strategy for the commercial
merupakan strategi BNI Syariah untuk segmen bisnis komersial business segment as well as its realization in 2015.
beserta realisasinya di tahun 2015.
StrategiBisnis
Strategi Bisnis Realisasi
Realisasi
Business Strategy
Business Strategy Realization
Realization
Successfully achieved.
Secara keseluruhan, seluruh tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Overall, all the challenges and obstacles faced by BNI Syariah in 2015
BNI Syariah di tahun 2015 dapat ditangani secara positif. Hal ini terlihat could be handled in a positive way. It is as indicated from the
dari pencapaian outstanding pembiayaan komersial sebesar Rp3,06 outstanding achievement of commercial financing amounted to
triliun, mencapai 99,62% dari target sebesar Rp3,07 miliar atau tumbuh Rp3.06 trillion, accounted for 99.62% of the target of Rp3.07 billion or
sebesar 25,98% dari tahun 2014. Dari sisi profitabilitas, segmen bisnis grew 25.98% from 2014. In terms of profitability, commercial business
komersial memberikan kontribusi profit Rp80,36 miliar dari total segment contributed profit amounted to Rp80.36 billion of the total
keseluruhan profitabilitas BNI Syariah. Kontribusi terbesar dari profit profitability of BNI Syariah. The biggest profit contribution of this
segmen ini antara lain berasal dari produk pembiayaan modal kerja segment was derived from working capital and investment financing
dan investasi. products.
Pada tahun 2015, segmen bisnis komersial menjalankan kegiatan In 2015, commercial business segment carried out marketing activity
pemasaran berupa: as follows:
1. Pelaksanaan joint advis dengan cabang. 1. Implemented joint advice with branch.
2. Penawaran top up nasabah existing untuk menjamin 2. Offered top up to existing customers to ensure the quality
kualitas pembiayaan komersial. of commercial financing.
3. Mendapatkan referensi nasabah baru yang potensial dari 3. Acquired potential customers' reference from the existing
nasabah existing. customers.
4. Penyaluran pembiayaan pola channeling kepada lembaga 4. Disbursed the financing with channeling pattern to
keuangan potensial dan kredibel. potential and credible financial institution.
STRATEGI2016
Strategy 2016
1. Antisipasi memburuknya kondisi nasabah yang dilakukan 1. Anticipate the customers' declining condition though IKRA
melalui pengawasan IKRA (indeks kerentanan) dan (vulnerability index) monitoring and take preventive
melakukan langkah pencegahan untuk nasabah-nasabah measures for customers who show signs of declining
yang menunjukkan tanda- tanda penurunan kinerja. performance.
2. Fokus kepada pertumbuhan selektif.
3. Meningkatkan profit dari fee based income (Trade 2. Focus on selective growth.
3. Improve profit from fee-based income (Trade Finance)
Finance).
4. Fokus pada pembiayaan linkage dengan pola Executing
4. Focus on linkage financing with Executing and Channeling
maupun Channeling.
patern.
5. Penyempurnaan career path untuk Marketing
5. Career path Improvement for Productive Marketing.
Produktif.
Sampai saat ini, pembiayaan konsumer ritel masih mendominasi To date, the retail consumer financing still dominates the portfolio of
portepel pembiayaan BNI Syariah dengan proporsi sekitar 52,71%. BNI Syariah financing with a proportion of 52.71%. The consumer
Produk pembiayaan konsumer yang dimiliki antara lain pembiayaan financing products, among others, the financing of home ownership,
kepemilikan rumah, pembiayaan multiguna, pembiayaan kendaraan multipurpose financing, auto financing, and financing flexion
bermotor, dan pembiayaan fleksi (pembiayaan tanpa agunan untuk (financing without collateral for employees). The process of granting
pegawai). Proses pemberian pembiayaan konsumer pada dasarnya consumer financing essentially refers to the revenue prospective
mengacu pada pendapatan calon nasabah yang dibuktikan dengan customers as evidenced by the statement of income from work, or
statement pendapatan dari tempat bekerja, atau pendapatan their business income (for employers), accompanied by an adequate
usahanya (untuk pengusaha), disertai dengan penilaian yang memadai assessment of the security of the financing provided. Therefore, the
atas jaminan dari pembiayaan yang diberikan. Oleh karenanya, growth of consumer financing is strongly influenced by income and
pertumbuhan pembiayaan konsumer sangat dipengaruhi oleh purchasing power and general economic conditions such as inflation
pendapatan dan daya beli masyarakat serta kondisi perekonomian or economic growth.
secara umum seperti tingkat inflasi dan atau pertumbuhan
perekonomian.
Untuk menghadapai tantangan bisnis di tahun 2015, terutama To deal with business challenges in 2015, particularly regarding the
mengenai likuiditas yang terbatas, dilakukan pemisahan fungsi limited liquidity, BNI Syariah carried out the separation of fund
pengelolaan dana yang sebelumnya dikelola oleh Divisi Konsumer & management function which previously managed by the Consumer
Dana menjadi Divisi tersendiri dengan nama Divisi Dana & Transaksi & Fund Division into the Division of its own under the name of
dengan tujuan agar lebih fokus terhadap pengembangan bisnis Funding & Transactional Division in order to focus more on funding
penghimpunan dana. Dengan pemisahan fungsi tersebut, maka business development. Along with the separation of function, in
mulai Januari 2015 CFD fokus pada pembiayaan konsumer dengan January 2015 CFD focused on consumer finance with the name of
nama Divisi Pembiayaan Konsumer. Adapun strategi pembiayaan Consumer Financing Division. The consumer financing strategy
konsumer yang telah dijalankan di tahun 2015 antara lain: which has been implemented in 2015, among others:
4.
Carried out monitoring and controlling of the consumer When all banks faced the challenge of declining financing quality,
finance portfolio proactively to maintain the level of Pre consumer business was able to control the non-performing financial
NPF and NPF levels. ratios below 2.00% at 1.90%.
5. Adanya penyesuaian kebijakan untuk membatasi target market yang
Melakukan pemasaran pembiayaan konsumer kepada target
memiliki tingkat risiko tinggi.
market yang memiliki repayment capacity yang baik, stabil,
dan bertumbuh.
6. Adjustment of target market limitation that has a high risk level.
Carried out consumer financing marketing to the target
market who has a good repayment capacity, stable, and
growing.
Pada tahun 2015 juga dilakukan simplifikasi produk dengan In 2015, product simplification was also conducted by combining
menggabungkan produk multiguna dengan multijasa yang memiliki multipurpose and multiservice products that have similar features, as
kemiripan fitur, serta Kesepakatan Business Meeting BNI Semester well as the agreement of Business Meeting BNI semester I/2015 in
I/2015 dalam rangka optimalisasi value chain BNI Incorporated yang order to optimize the value chain BNI Incorporated which provided
memberikan peluang pemasaran Fleksi Umrah. Flexi Umrah marketing opportunity.
STRATEGI2016
Strategy 2016
PDB tahun 2016 diprediksi membaik menjadi 6,0% yang akan GDP in 2016 is predicted to improve to 6.0%, which will have
berimplikasi terhadap tingkat konsumsi masyarakat. Namun demikian implications on the level of public consumption. However, the
perlambatan ekonomi di tahun 2015 ini diprediksi akan tetap economic slowdown in 2015 is predicted to still have an impact on the
memberikan dampak terhadap kualitas pembiayaan di tahun 2016. financing quality in 2016. Therefore, the main strategy of the
Oleh karena itu strategi utama bisnis konsumer di tahun 2016 fokus consumer business in 2016 is to focus on prudent financing expansion
pada ekspansi pembiayaan yang prudent serta kualitas pembiayaan and controlled financing quality.
yang terkendali.
Adapun langkah-langkah strategi yang akan dilakukan antara lain: Strategic measures which will be carried out, among others:
1. Ekspansi Pembiayaan 1. Financing Expansion
a. Fokus pada segmen nasabah fixed income dan a. Focus on fixed income and professional
profesional. customer segment.
b. Menjadikan Fleksi Umrah dan iB Multiguna b. Set Fleksi Umrah and iB Multiguna as featured
sebagai produk unggulan selain iB Griya products in addition to iB Griya Hasanah.
Hasanah. c. Marketing cooperation of Fleksi Umrah with
c. Kerja sama pemasaran Fleksi Umroh dengan Travel Agent and BNI.
Travel Agent serta BNI Induk. d. Cooperation with institution for employee
d. Kerja sama dengan institusi untuk pembiayaan financing.
pegawai. e. Profitability optimization through Property
e. Optimalisasi profitabilitas melalui Property Desk (Griya Swakarya).
Desk (Griya Swakarya). 2. Financing Quality Improvement
2. Peningkatan Kualitas Pembiayaan a. Improve risk mitigation on non-fixed income
a. Meningkatkan mitigasi risiko pada nasabah non customers including through restrictions on
fixed income antara lain melalui pembatasan FTV.
FTV. b. Constrict the requirement of take over
b. Memperketat persyaratan terhadap nasabah customer.
take over.
c. Melakukan metoda analisis yang lebih c. Conduct more in-depth analysis methods on
mendalam terhadap nasabah non fixed income. non-fixed income customers.
d. Penagihan intensif kepada nasabah yang
menunggak. d. Intensive collection to customers in arrears.
e. Mempersiapkan Restrukturisasi, Reschedule,
dan Recondition (R3) segera untuk nasabah e. Prepare Restructurization, Reschedule, and
potensial yang mengalami penurunan Recondition (R3) immediately to potential
repayment capacity. customers which experienced a decline in
f. Kerja sama dengan Balai Lelang. repayment capacity.
f. Cooperation with Auction Hall.
Telah dilakukan.
Menetapkan Key Performance Indicator petugas pembiayaan
1.
yang lebih terukur.
Has been carried out.
Set measurable Key Performance Indicator for the financing
1.
officers.
Menyusun unit kerja monitoring dan evaluasi serta Telah dilakukan, salah satunya adalah pembiayaan kepada industri
2.
melakukan kajian industri prospektif. kelapa sawit.
3. Held training for financing officers. Has been carried out twice.
KINERJA 2015
In 2015, all of challenges and constraints faced by BNI Syariah could
Performance 2015
be handled positively, it is seen from achievement of productive retail
financing outstanding at 85.05% of the target Rp4.65 trillion or grew
Pada tahun 2015 seluruh tantangan dan kendala yang dihadapi oleh
by 22.63% from 2014 which amounted to Rp3.95 trillion. In terms of
BNI Syariah dapat ditangani secara positif, hal ini terlihat dari
profitability, the productive retail business contributed income
pencapaian outstanding pembiayaan ritel produktif sebesar 85,05%
amounted to 18.53% of the total income of BNI Syariah.
dari target sebesar Rp4,65 triliun atau tumbuh sebesar 22,63% dari
tahun 2014 menjadi sebesar Rp3,95 triliun. Dari sisi profitabilitas,
bisnis ritel produktif memberikan kontribusi pendapatan 18,53% dari
total keseluruhan pendapatan BNI Syariah.
Pada tahun 2015, segmen bisnis ritel produktif menjalani kegiatan 1. Prepared more competitive financing scheme for the
1. Penyusunan skema pembiayaan pembelian aset produktif 2. Optimized the expansion potential of hajj and umrah
2. Optimalisasi potensi ekspansi pembiayaan travel haji dan 3. From the internal aspect, career path improvement for
3. Dari sisi internal, melakukan penyempurnaan career path 4. Marketing focused on Employee Cooperation.
STRATEGI2016
To support the growth of productive retail financing, several
Strategy 2016 strategies that have been prepared for 2016, among others:
Untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan ritel produktif,
beberapa strategi yang telah disiapkan untuk tahun 2016, antara lain: 1. Improve the financing quality through the implementation
1. Memperbaiki kualitas pembiayaan dengan penerapan of close monitoring.
pola close monitoring. 2. Focus the financing expansion on industries with good
2. Ekspansi pembiayaan fokus pada industri berprospek prospect.
baik. 3. Implement a more comprehensive assessment.
3. Melakukan proses assessment dengan lebih dalam. 4. Implement cross-selling for productive retail customers.
4. Melakukan cross-selling nasabah ritel produktif. 5. Control the Pre-Non-Performing Financing.
5. Pengendalian pembiayaan Pra-Non-Performing-
Financing. 6. Strengthen the function and duties of Area Manager to
6. Memperkuat fungsi dan tugas Area Manager untuk improve the SME financing business.
meningkatkan bisnis pembiayaan SME. 7. Adjustment of grading for the financing officers in the
7. Penyesuaian grading petugas pembiayaan cabang untuk branch to support the growth of productive financing.
mendukung pertumbuhan pembiayaan produktif.
Salah satu lini bisnis BNI Syariah yang sedang bertumbuh pesat adalah
One of BNI Syariah business lines which is growing rapidly is financing
kartu pembiayaan atau BNI iB Hasanah Card (Kartu Hasanah). Dalam
card or BNI iB Hasanah Card. In this segment, BNI Syariah provides
segmen ini BNI Syariah memberikan pelayanan berupa penyediaan
financing card facilities which can be used as a tool of transaction at
fasilitas kartu kredit yang dapat digunakan sebagai alat bertransaksi di
various selected merchants throughout Indonesia. BNI Syariah carries
berbagai merchant pilihan di seluruh Indonesia. Melalui Kartu
out a business segment of financing card which upholds the sharia
Hasanah, BNI Syariah menjalankan segmen bisnis kartu pembiayaan
principles by applying cost calculation that is fixed, fair, transparent
yang berpegang teguh pada prinsip syariah dengan menerapkan
and non-interest but remain competitive.
sistem perhitungan biaya yang bersifat tetap, adil, transparan dan
tanpa bunga namun tetap kompetitif.
Di tengah persaingan bisnis kartu kredit yang begitu ketat dan adanya
penerapan regulasi baru dari Bank Indonesia mengenai pembatasan In the mid of increasingly competitive industry and the
kepemilikan kartu kredit, BNI Syariah mampu melampaui target implementation of new Bank Indonesia regulation on credit card
akuisisi kartu kredit di tahun 2015. Dari target akuisisi kartu baru ownership limitation, BNI Syariah was able to exceed the target of
sebanyak 20.000 kartu, BNI Syariah berhasil memperoleh kartu baru credit card acquisition in 2015. From the new card acquisition target
sebanyak 23.222 kartu sehingga total jumlah kartu iB Hasanah Card of 20,000 cards, BNI Syariah managed to achieve 23,222 new cards,
sampai akhir tahun 2015 mencapai 241.056 kartu. thus the total iB Hasanah Card issued as of 2015 amounted to
241,056 cards.
Pada tahun 2015, bisnis Kartu Hasanah mencapai 87,32% dari target
yang ditetapkan di awal tahun 2015 yaitu dengan volume penjualan
menunjukkan Rp1,26 triliun. Secara keseluruhan, profit dari segmen In 2015, the business of Hasanah Card achieved the target set of
bisnis Kartu Hasanah memberikan kontribusi sebesar Rp3,19 miliar 87.32% at the beginning of 2015 with the sales volume of Rp1.26
dan memberikan kontribusi outstanding sebesar Rp385,13 miliar. trillion. Overall, Hasanah Card business segment has contributed
profit of Rp3.19 billion and contributed an outstanding of Rp385.13
Beberapa strategi yang diterapkan oleh BNI Syariah untuk billion.
mewujudkan pencapaian di atas antara lain terbagi dalam tiga aspek
penting seperti yang dapat dilihat di tabel berikut.
Some of the strategies implemented by BNI Syariah to realize those
achievement, among others, were divided into three important
aspects as seen in the following table.
Izin dari MasterCard Jakarta dan New York serta OJK untuk meluncurkan 1 produk
customized card dan 1 produk corporate card sudah diperoleh per November 2015
sehingga proses penjualan baru dilakukan di akhir tahun 2015 dengan target 20
komunitas di tahun 2016 (jumlah kartu minimal 9.000 kartu kredit baru).
2. Meningkatkan brand image menjadi Menyelenggarakan event-event yang melibatkan target market premium dan kartu kelas
atas affluent:
1) 5 event CEO Gathering: Total 80-100 tamu CEO/menjadi card holder.
2) Privilege program discount premium brand yang di antaranya
melibatkan Gucci, Bvlgari, IL Bisonte, Ermenegildo Zegna, Testoni,
Metaphor, Audi, Dharmawangsa Hotel, De Lacour, Hautlence, BRM,
Harley Davidson, Kota Harley Bandung, Giana Mayra Jewelry, Julia
Hadi Jewelry, D&G Jewelry, TBI, Plataran Resto, Ferrari, Maserati,
Swarovski, dan lain-lain.
Total event yang telah diselenggarakan yaitu sebanyak 25 event dengan total
tamu 500-800 orang dan sebagian besar menjadi card holder.
2. Improved brand image into upper- Held events by engaging premium and affluent target market:
class card 1) 5 CEO Gathering events: total 80-100 guests became card holder.
2) Privilege program discount premium brand which among others which
engaged Gucci, Bvlgari, IL Bisonte, Ermenegildo Zegna, Testoni,
Metaphor, Audi, Dharmawangsa Hotel, De Lacour, Hautlence, BRM,
Harley Davidson, Kota Harley Bandung, Giana Mayra Jewelry, Julia
Hadi Jewelry, D&G Jewelry, TBI, Plataran Resto, Ferrari, Maserati,
Swarovski, etc.
Total events held amounted to 25 events with the total 500-800 guests and most
of them became card holder.
3. Loyalty dan Anti Attrition Program 1) Bekerja sama dengan BNI Induk untuk 3 bulan program anti attrition
dengan hadiah emas dan voucher Waterbom theme park.
2)
Mulai bulan November 2015, dilakukan pengiriman kartu ucapan ulang
tahun kepada pemegang kartu VVIP dengan jumlah kurang lebih 100 kartu
per bulan dengan voucher hadiah di butik-butik kelas premium.
3. Loyalty and Anti Attrition Program 1) Cooperated with BNI for three-month anti-attrition program with gold and
the Waterbom theme park voucher as rewards.
2)
Since November 2015, birthday cards were sent to the VVIP card holder,
amounting approximately 100 cards per month with a gift voucher in
premium class boutiques.
4. Kampanye yang luas untuk 1) Program private villa & resort di Bali dengan total 20 merchants.
meningkatkan awareness masyarakat 2) Resto, cafe, fashion, & accessories sebanyak 207 outlet semua kategori
nationwide dengan program discount.
3) Mystery shopping di 3 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya
untuk memastikan penempatan pop material dan petugas outlet cakap
dalam men-deliver program di random 70-80 titik dengan hasil baik dan
sangat baik.
4) Program privilege di daerah-daerah Surabaya, Bandung, Bali, Yogya, dan
Solo.
4. Broad campaign to improve public 1) Private villa & resort in Bali with the total of 20 merchants.
awareness 2) Nationwide program discount which includes resto, cafe, fashion, &
accessories amounted to 207 outlets of all categories.
3) Mystery shopping in 3 major cities namely Jakarta, Bandung, and Surabaya
to ensure the placement of pop material and the outlet officers were
skilled at delivering the program in 70-80 random spots with good and
very good result.
4) Privilege program in Surabaya, Bandung, Bali, Yogya, and Solo.
Akuisisi Kartu
Card Acquisition
1. Melakukan penambahan fleet Direct Penambahan 1 (satu) agency direct sales dan perluasan area pemasaran
Sales di beberapa titik mencakup Lampung, Palembang, Makassar, dan Bali. Dari channel direct sales ini
tercapai 6.207 kartu baru.
1. Added Direct Sales fleet in several Added 1 (one) direct sales agency and expanded the marketing area to include
spots
Lampung, Palembang, Makassar, and Bali. From direct sales channel, 6,207 new
cards were issued.
2. Hasil kerja sama ini menghasilkan 1.275 kartu.
Collection
Collection
Processing
Processing
1. Bersinergi harmonis dengan unit akuisisi
Melakukan training sesi penyamaan visi misi dan parameter approval yang
dikoordinasikan dan disesuaikan secara bersama untuk disepakati oleh unit terkait.
Hasilnya adalah peningkatan approval rate.
1. Synergized with acquisition unit
Held training session to synchronize the vision and mission as well as approval
parameters which are coordinated and adapted together to be approved by the
related units. The result is increased approval rate.
2.
Meningkatkan keikutsertaan tim
Tim membantu smoothing akuisisi dan usage melalui telemarketing. Hasilnya yaitu
processing dalam beberapa assignment
suasana kekompakan antara akuisisi dan processing yang kondusif dan profesional.
cross unit
2.
The team helped to smoothing the acquisition and usage through telemarketing
Improved processing team participation
which resulted in the establishment of solidarity between acquisition and processing
in several cross unit assignments
which is conducive and professional.
Penyaluran pembiayaan terbesar adalah untuk keperluan konsumtif The largest financing portfolio was for consumptive purposes such as
seperti: supermarket dan toko swalayan, alat telekomunikasi supermarkets and department stores, telecommunication devices
termasuk penjualan ponsel, agen travel dan tur, serta toko busana including mobile phone sales, travel and tour agents, as well as family
keluarga. Sementara pengembangan yang dilakukan dari sisi transaksi clothing stores. While the development made on the aspect of
adalah penggunaan PIN 6 digit baik di seluruh merchant dan ATM transaction was the use of 6 digit PIN throughout merchants and ATM
untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Pemegang Kartu to provide convenience and safety for the Cardholders so as to
sehingga dapat memitigasi penyalahgunaan kartu oleh pihak yang mitigate card misuse by irresponsible parties. In terms of derivative
tidak bertanggung jawab. Sementara pengembangan dari sisi product development, there were the Co Co Branding and
produk-produk derivative, yaitu Co Co Branding dan Customisation/Community Hasanah Card which aim to open up new
Customisation/Community Hasanah Card yang bertujuan untuk channels in the process of acquisition, as well as provide solutions to
membuka kanal-kanal baru dalam melakukan proses akuisisi, serta the needs of communities and institutions who desire exclusive card.
memberikan solusi terhadap kebutuhan para komunitas serta institusi
yang menginginkan kartu yang bersifat ekslusif.
Secara keseluruhan, segmen kartu pembiayaan BNI Syariah Overall, the segment of BNI Syariah financing card generated Fee
menghasilkan Fee Based Income sebesar Rp93,81 miliar dengan Based Income amounted to Rp93.81 billion with a revenue of Rp3.19
pendapatan sebesar Rp3,19 miliar dan total pendapatan terhadap billion and total revenue to the BNI Syariah's overall profit was 1.39%.
laba BNI Syariah secara keseluruhan sebesar 1,39%.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan di tahun 2015 untuk Marketing activities undertaken in 2015 to support the growth of
menunjang pertumbuhan Kartu Hasanah adalah dengan cara Hasanah Card were as follows:
sebagai berikut:
1. 1. Carried out acquisition program with direct gimmick.
Menjalankan program akuisisi dengan gimmick
langsung.
2. Memaksimalkan penawaran program usage yang 2. Optimized the offering of ongoing usage program.
sedang berjalan.
3. 3. Optimized the eligible customer's fund and financing.
Memaksimalkan nasabah dana dan pembiayaan yang
eligible. 4. Optimized customer's payroll.
4. Memaksimalkan nasabah payroll. 5. Added the capacity of Direct Sales channel, with the
5.
Menambah kapasitas channel Direct Sales, dengan corporation as the target segment.
segmentasi target perusahaan. 6. Applied integrated inhouse telesales to work on the
6. Menerapkan inhouse telesales terpadu guna add-on acquisition.
menggarap akusisi add-on. 7. Aligned the acquisition process policy with Bank Indonesia
7. Menyelaraskan kebijakan proses akusisi dengan regulation.
peraturan Bank Indonesia. 8. Target marketing is more to civil servants, employees of
8. Target pemasaran lebih kepada PNS, pegawai BUMN state-owned enterprises/Private/National/ Multinational
Swasta/Nasional/Multinasional. companies.
STRATEGI2016
Currently, Hasanah Card has a great chance to survive since it
Strategy 2016
emphasizes on non-excessive usage. The current growth of Hasanah
Card has not reach many major cities in Indonesia while the business
Saat ini Kartu Hasanah memiliki peluang besar untuk bertahan karena
potential in the five major cities in Indonesia is very prospective.
lebih menekankan pada penggunaan yang tidak terlalu berlebihan.
Selain itu pertumbuhan Kartu Hasanah saat ini juga belum banyak
menjangkau kota-kota besar di Indonesia sementara potensi bisnis di
lima kota besar di Indonesia sangat prospektif.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, BNI Syariah telah menyusun Based on these considerations, BNI Syariah has developed several
beberapa strategi untuk mewujudkan pertumbuhan yang optimal di strategies to achieve optimal growth in 2016, among others, as
2016 antara lain sebagai berikut: follows:
- Fokus di kualitas kartu dengan pertumbuhan kartu yang - Focus on card quality. A small growth but with a more
kecil namun potensi penggunaan diharapkan lebih besar. frequent usage potential.
- Tetap fokus pada konsep non-excessive spending dan
memperkuat karakteristik ini melalui program pendidikan, - Stay focus on the concept of non-excessive spending and
business purposes, charity dan program- program lainnya strengthen this characteristic through educational
yang belum tersentuh kompetitor. programs, business purposes, charity and other programs
- Melaksanakan cross-selling program untuk memastikan that have not been engaged by competitors.
target pasar yang selektif dan cenderung lebih aman. - Carry out cross-selling program to ensure a more selective
- Berafiliasi dengan perusahaan induk yakni PT Bank Negara and safer market target.
Indonesia (Persero) Tbk terutama bekerja sama dengan - Affiliate with parent company namely PT Bank Negara
Divisi Consumer & Retail Sales Distribution (SLN) sebagai Indonesia (Persero) Tbk especially cooperates with
bentuk efisiensi dan percepatan pencapaian jumlah kartu Consumer & Retail Sales Distribution (SLN) Division as a
di awal tahun. form of efficiency and acceleration of card issuance
- Pemasaran yang difokuskan di komunitas-komunitas achievement in the beginning of the year.
untuk memperoleh segmen tertentu terutama segmen - Marketing which focused on communities to obtain
yang menegaskan profil syariah. specific segments, especially segments that define sharia
- Konsisten menawarkan program-program pameran profile.
dagang internasional yang akan membantu memperkuat - Consistently offer international trade ion programs that
kesan global dan kartu fasilitas productive spending will help strengthen the global impression and the card
(business purpose). facility of productive spending (business purpose).
- Roadshow serta perekrutan untuk representatif di lima
kota besar untuk program penggunaan kartu dan inisiasi - Roadshow as well as recruitment for representative in the
pengadaan point of interaction yang akan mengakomodir five major cities for card usage program and the initiation
nasabah cabang kategori pengusaha atau jasa pendidikan of the point of interaction procurement that will
untuk dikembangkan ke skala yang lebih luas. accommodate branch customers in the category of
- Memperkuat media aliansi dan memperluas cakupan entrepreneurs or educational services to be developed
jumlah mitra media. into a wider scale.
- Strengthening media alliances and extend the coverage of
Sementara dari sisi pemasaran, rencana yang telah disusun oleh media partners.
BNI Syariah antara lain mencakup:
1. Lima kanal akuisisi kartu dengan produk baru sebagai In terms of marketing, BNI Syariah has prepared plans, among others,
unggulan, yaitu customer card for community. include:
2. Penambahan team tele sales untuk meningkatkan akuisisi 1. Five channel of card acquisition with new feature product,
dengan CEO lebih kompetitif. namely customer card for community.
3. Kerja sama dengan BNI untuk Sentral Layanan (SLN) 2. Addition of tele sales team to improve acquisition with a
Akuisisi. more competitive CEO.
3. Collaboration with BNI for Service Centre (SLN) Akuisisi.
Fund Business Fund Division (CFD) into a Division of its own under the name of
Funding & Transactional Division (FTD) in order to focus more on
fund raising business development.
KINERJA 2015
Performance 2015
Third party fund (DPK) of retail business increased by 18.94% or
amounting Rp3.08 trillion to become Rp19.32 trillion at the end of
Untuk menghadapai tantangan bisnis di tahun 2015, terutama
2015. BNI Syariah continues to encourage an increase in third party
mengenai likuiditas yang terbatas, dilakukan pemisahan fungsi
fund from the retail and consumer segments as a source of
pengelolaan dana yang sebelumnya dikelola oleh Divisi Konsumer &
inexpensive funding. In 2015, customer deposits funds in Current
Dana menjadi Divisi tersendiri dengan nama Divisi Dana & Transaksi
Account Saving Account (CASA) stood at Rp8.92 trillion, or 46.15% of
dengan tujuan agar lebih fokus terhadap pengembangan bisnis
total third party fund in the retail segment.
penghimpunan dana.
Total
Giro
Current Account
Account
137,823 466 113,031 400 21.93% 16.50%
Giro Dollar Current
Account
Jumlah 1,507,193 15,759 1,416,085 12,707 6.43% 24.02%
Total
Deposito Dalam
Dalam Jutaan
JutaanRupiah
Rupiah
Time Deposits InInMillion
MillionRupiah
Rupiah
3.
Pembentukan dedicated Sales Funding di Cabang Telah menempatkan petugas sales funding di seluruh cabang reguler
khususnya pada daerah potensial. BNI Syariah sejumlah 160 petugas sales funding.
3. Establish dedicated Sales Funding in Branch especially in Has allocated 160 sales funding officers in all reguler branches of BNI
potential area. Syariah.
4. Optimalisasi pemasaran produk DPK & layanan solusi
1. Penempatan sales funding BNI Syariah pada 30 Kantor
keuangan melalui Cabang Mikro, Office Channeling BNI,
Layanan BNI yang berpotensial yang mayoritas yang
dan e-channel.
memiliki masyarakat muslim.
2. Sinergi BNI dan anak perusahaan menempatkan petugas
sales funding dalam BNI Financial Center.
4.
Optimization of DPK product marketing & financial 1. Allocation of BNI Syariah's sales funding in 30 potential
solution service through Micro Branches, BNI Office BNI's Service Offices with moslem majority society.
Channeling, and e-channel. 2. Synergy of BNI and subsidiaries by allocating sales funding
officer in BNI Financial Center.
5. Melakukan kerja sama bisnis dengan pihak ketiga untuk
- Telah melakukan kerja sama bisnis dalam rangka promo
meningkatkan penggunaan Hasanah Debit dan fee based
Kejutan Belanja Hasanah di Alfa Midi dan Tip Top untuk
income.
pemegang Kartu Hasanah Debit.
- Telah bekerja sama dengan MasterCard dalam promo
MasterCard Halal Program.
5. Carry out business cooperation with third party to
- Has established business cooperation in the promotional
improve the usage of Hasanah Debit and fee based
event of Kejutan Belanja Hasanah at Alfa Midi and Tip Top
income.
for the cardholders of Hasanah Debit.
- Has cooperated with MasterCard in the promotional event
of MasterCard Halal Program.
6. Mengadakan marketing and loyalty program yang sesuai
Telah diadakan berbagai program marketing di antaranya: Pilih
dengan kebutuhan nasabah.
Hasanah-mu, Ayo ke BNI Syariah, Program Tabungan Kurban, Program
Free Check/BG.
6.
Several marketing programs have been, among others: Pilih
Carry out marketing and loyalty program in accordance
Hasanah-mu, Ayo ke BNI Syariah, Program Tabungan Kurban, Program
with customer's needs.
Free Check/BG.
Pada tahun 2015, segmen bisnis dana menjalani kegiatan pemasaran In 2015, fund business segment carried out marketing activities as
berupa: follows:
1. Aktif dalam kegiatan event-event regulator (seperti iB 1. Actively attended regulator events (such as iB Vaganza,
Vaganza, Launching Tabungan Simpel) maupun event Launching Tabungan Simpel) or other business events
bisnis lainnya seperti Yuk Bisnis. such as Yuk Bisnis.
2. Aktif open table di pameran di pusat perbelanjaan, 2. Actively held open table in the exhibition in shopping
sekolah, instansi (office to office), community to center, school, institution (office to office), community
community. to community.
3. Meluncurkan program pemasaran khusus tabungan. 3. Launched saving-only marketing program.
4. Meluncurkan Kartu Haji dan Umroh. 4. Launched Hajj and Umrah Card.
5. Kerja sama dengan travel-travel haji dan umroh 5. Cooperated with hajj and umrah travel agents.
6. Kerja sama dengan merchant yang tergabung dalam 6. Cooperated with merchants affiliated with MasterCard.
MasterCard.
STRATEGI2016
Strategy 2016
Strategi penghimpunan DPK untuk tahun 2016 antara lain adalah Strategies of raising DPK in 2016, among others, are as follows:
sebagai berikut:
1. Meningkatkan customer base melalui sosialisasi produk 1. Increase customer base through socialization of products
dan pengembangan kerja sama kepada komunitas, and development of cooperation with community,
asosiasi dan instansi. association, and institute.
2. Optimalisasi pemasaran pada produk unggulan: 2. Optimize the marketing of featured products: (1)
(1) Tabungan iB Baitullah Hasanah, (2) Tabungan iB Tabungan iB Baitullah Hasanah, (2) Tabungan iB Hasanah,
Hasanah, (3) Tabungan iB Bisnis (4) Tabungan iB Tapenas (3) Tabungan iB Bisnis, (4) Tabungan iB Tapenas Hasanah,
Hasanah dan (5) Tabungan iB Tunas Hasanah. and (5) Tabungan iB Tunas Hasanah.
3. Optimalisasi Sales Funding (FA dan FO) dalam memenuhi 3. Optimization of Sales Funding (FA and FO) in meeting
minimum requirement target per sales. minimum requirement of target per sales.
4. Mengoptimalkan fungsi jaringan Kantor BNI Syariah 4. Optimize the network function BNI Syariah's Offices
(reguler dan mikro), Sharia Channeling Office (termasuk (regular and micro), Sharia Channeling Office (including
Kolokasi), Channeling BNI dan sarana e-channel dalam Collocation), BNI's Channeling and use of e-channel in
pemasaran produk. product marketing.
5. Melakukan kerja sama bisnis dengan pihak ketiga untuk 5. Establish business cooperation with third party to increase
meningkatkan fee based income. fee based income.
6. Pengembangan produk baru untuk memenuhi kebutuhan 6. Development of new products to meet the customer's
nasabah dan mengantisipasi perkembangan pasar. needs and anticipace market development.
Sektor Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) merupakan sektor Micro, Small and Medium Business sector (UMKM) is an important
yang penting dalam menggerakkan perekonomian nasional. Hal sector that drives national economy as seen on its large contribution
tersebut terlihat dari sumbangannya terhadap PDB nasional yang towards national GNP which amounted to 59.08%. The advantage of
telah mencapai 59,08%. Keunggulan UMKM sebagai sektor domestik UMKM as domestic sector that capable of driving national economy
yang mampu menggerakkan perekonomian nasional adalah karena is due to its reliance on local content as well as its flexibility and
ketergantungannya yang kuat terhadap muatan lokal juga fleksibilitas capability to adapt to rapid-changing market condition compared to
UMKM dan kemampuannya dalam menyesuaikan diri terhadap large-scale companies which are generally bureaucratic.
kondisi pasar yang berubah dengan cepat dibandingkan dengan
perusahaan skala besar yang pada umumnya birokratis.
Unit usaha UMKM menggunakan sumber daya dalam negeri baik UMKM business unit uses local resources such as human resource,
sumber daya manusia, bahan baku dan peralatan sehingga UMKM natural resource, and locally made equipment, therefore not
tidak tergantung pada ekspor. Selain itu, hasil produksi sektor UMKM dependent to import goods. In addition, UMKM products are usually
lebih ditujukan untuk memenuhi pangsa pasar dalam negeri, sehingga sold to domestic market, so it does not rely on other country's
tidak tergantung kepada kondisi perekonomian negara lain. Oleh economy. Therefore, this sector is the most resilient against the
karena itu, sektor inilah yang paling tahan terhadap ancaman krisis threat of global crisis some time ago. Also, sharia banking has an
global beberapa waktu yang lalu. Dan Perbankan Syariah sebagai important role as the financial institution which provides a lot of
lembaga keuangan merupakan lembaga yang sangat peduli terhadap concern to the expansion of real sector, particularly UMKM sector.
pengembangan sektor riil terutama sektor UMKM. BNI Syariah BNI Syariah hopes that it could meet the needs of many costumers,
berharap dapat melengkapi kebutuhan banyak nasabah terutama especially micro costumers, with a future objective to become one
nasabah mikro sehingga di masa yang akan datang BNI Syariah dapat stop financial service for micro costumers.
menjadi one stop financial service untuk nasabah mikro.
KINERJA 2015
Performance 2015
Strategi Bisnis Realisasi
Business Strategy Realization
2. New financing expansion focusing on generic sector. 2. Generic sector financing has increased from 76% in the end
of 2014 to 82% in the period of December 2015.
3. Optimalisasi collection melalui recovery melalui balai lelang
3. Optimalisasi collection cukup berhasil menahan tren
atau penjualan di bawah tangan dan pengalihan fungsi
pertumbuhan NPF sebesar 2,92% di tahun 2014 menjadi
Asisten Pemasaran menjadi Account Officer (AO).
0,33% di tahun 2015.
3. Optimize collection through recovery from auction 3. Optimization of collection quite managed to resist the
unofficial sales and the function transfer from Marketing growing trend of NPF from 2.92% in 2014 to 0.33% in
Assistant to Account Officer (AO). 2015.
Sumber dana murah (CASA) yang berasal dari tabungan mendominasi Source of CASA fund from saving dominated the composition of Third
komposisi Dana Pihak Ketiga di nasabah mikro yakni 84,64% dan Party Fund in micro customers which accounted for 84.64% and the
sisanya adalah deposito. rest was time deposits.
B 15,36% B
84,64%
Strategi utama bisnis mikro BNI Syariah di tahun 2015 adalah Main strategy of BNI Syariah's micro business in 2015 was
mengkolaborasikan serta mengoptimalkan seluruh sumber daya yang collaborating and optimizing the entire resources namely
ada baik infrastruktur, produk, serta SDM agar tercipta sinergi dan infrastructures, products, and human resources to create synergy
arah dalam bisnis Mikro BNI Syariah. Adapun beberapa langkah and direction in the micro business of BNI Syariah. As for some
teknis untuk menggapai hal tersebut antara lain sebagai berikut: technical measures to achieve these things were as follows:
1. Optimalisasi kinerja unit mikro yang ada.
2. Ekspansi pembiayaan baru dengan titik berat ke sektor 1. Optimization of existing micro unit performance.
2. New financing expansion focusing on generic sector.
generik.
3. Retensi untuk nasabah lancar berupa program undian
3. Retention program for well-performing customers in the
yang dilaksanakan dalam 2 periode.
form of lottery program which held in 2 periods.
4. Optimalisasi collection melalui:
4. Optimization of collection through:
a. Recovery melalui balai lelang atau penjualan di
a. Recovery through auction and unofficial sales.
bawah tangan.
b. Pengalihan fungsi Asisten Pemasaran menjadi
b. Function transfer from Marketing Assistant to
Account Officer (AO).
Account Officer (AO).
5. Penyempurnaan model bisnis.
5. Business model improvement.
Pada tahun 2015, segmen bisnis mikro menjalani kegiatan pemasaran In 2015, micro business segment carried out marketing activities as
berupa: follows:
1. Menambah jaringan outlet untuk menambah pencapaian 1. Added outlet network to increase the achievement of
target bisnis. business target.
2. Mengikuti berbagai event pameran yang bersinergi 2. Attended various exhibition events in synergy with regular
dengan cabang reguler. branches.
3. Menjalin kerja sama dengan komunitas-komunitas usaha. 3. Established cooperation with entrepreneur
communities.
STRATEGI2016
Strategy 2016
Demi memenuhi kebutuhan layanan keuangan Mikro dalam In order to meet the needs of micro financial services in the ASEAN
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN maka terdapat beberapa Economic Community then there are several strategies:
strategi:
1. Memberikan pengetahuan dan wawasan pada UKM 1. Provide insight and knowledge to SME via gathering
melalui gathering
Dalam menghadapi MEA pemerintah dan didukung oleh In facing the AEC, government shall supported by the
perbankan harus mendorong para pelaku usaha kecil dan banks to encourage small and medium business
menengah dalam memberi wawasan dan pengetahuan entrepreneurs in providing sufficient insight and
yang mumpuni tentang bisnis karena ini lebih penting, knowledge about the business. This is more important so
agar para pelaku usaha mikro dapat dengan mudah that the micro business could easily drive their own
menggerakkan bisnisnya sendiri. businesses. The entrepreneurs of micro business could
Para pelaku usaha mikro bisa bertukar wawasan dan exchange insights and knowledges by attending many
pengetahuan dengan banyak mengikuti acara pelatihan trainings events and exhibitions that embodies the
dan pagelaran yang mewadahi para UMKM. Dan UMKM UMKM. Also, UMKM could participate in the exhibition
dapat mengikuti pameran yang diselenggarakan organized by the government through the Ministry of
pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM, Cooperatives and SME, to find opportunities and
untuk mengetahui peluang dan tantangan. Bisnis waralaba challenges. Business franchising is an effort to expand the
sebagai salah satu upaya untuk memperluas pasar produk product market of cooperatives and UMKM.
koperasi dan UKM.
2. Inovasi produk dan pemasaran 2. Product and marketing innovation Preparation in facing
Persiapan dalam menghadapi MEA yang harus disiapkan AEC could be made through product and marketing
adalah dengan inovasi produk dan pemasaran. Hal ini innovation. This is to prepare the UMKM entrepreneurs to
demi mempersiapkan para pelaku UKM untuk avoid stagnant production and marketing. This shoud be
memproteksi agar tidak terjadi produksi dan pemasaran carried out since UMKM entrepreneurs have to compete
yang stagnan. Sebabnya para pelaku UKM ini harus with products from other ASEAN countries.
BNI Syariah melalui segmen bisnis tresuri senantiasa selalu Through the treasury business segment, BNI Syariah has always
menjaga terpenuhinya likuiditas bank dan menginvestasikan maintained bank liquidity's and invested surplus funds to obtain
kelebihan dana untuk mendapatkan pendapatan paling optimal. optimum revenues. To do so, in 2015, BNI Syariah applied
strategies as follows:
Untuk mewujudkan hal tersebut, di tahun 2015 BNI Syariah
menerapkan strategi sebagai berikut:
1. Aktif dalam Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS) baik 1. Participated in Sharia Interbank Money Market (PUAS) to
Rupiah maupun Valas dalam rangka memaksimalkan optimize revenue and maintain liquidity.
pendapatan dan untuk menjaga kondisi likuiditas.
2. 2.
Bekerja sama dengan cabang dalam rangka pengelolaan Cooperated with branch in managing customer's fund
dana nasabah khususnya nasabah institusi dan BPD untuk particularly for the customers of institutions and BPD to
menjaga kondisi likuiditas. maintain liquidity.
3. 3.
Mengelola transaksi valas baik fisik maupun non fisik
(banknotes) dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, baik Managed foreign exchange transaction carefully, whether
dari sisi risikonya maupun dari sisi syariahnya. it was from the risk aspect or the sharia aspect.
4. 4.
Memelihara Posisi Devisa Netto sesuai dengan ketentuan Maintained Net Open Position in accordance with the
Bank Indonesia dengan tetap mempertimbangkan risiko provision of Bank Indonesia by taking into account the
nilai tukar. exchange rate risk.
5. Melakukan Investasi Term Deposit Valas kepada Bank 5. Carried out the Investment of Foreign Exchange Term
Indonesia, untuk mengoptimalkan DPK Valas yang ada. Deposit to Bank Indonesia, to optimize the existing foreign
exchange DPK.
6. Melakukan investasi dalam bentuk surat berharga 6. Invested in form of both government and corporate bond
pemerintah maupun korporat dengan selektif dan tetap selectively and taking into account the risk and yield
mempertimbangkan risiko dan yield enhancement. enhancement.
KINERJA 2015
Performance 2015
Bekerja sama dengan cabang dan Divisi Dana & Transaksi dalam
- Kewenangan pengelolaan dana BPD pada Divisi Tresuri &
mengelola dana nasabah khususnya nasabah institusi dan BPD untuk
Internasional.
menjaga kondisi likuiditas.
- Berkoordinasi dengan Divisi Dana & Transaksi dalam mengelola
dana institusi.
Mengelola transaksi valas baik fisik (banknotes) maupun non fisik Memberikan spesial kurs untuk pembelian dan penjualan valas fisik
dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, baik dari sisi risikonya maupun non fisik, khususnya untuk nasabah loyal dan memiliki
maupun dari sisi syariahnya. potensi bisnis.
Managed foreign exchange transaction either physical (banknotes) Granting special exchange rate for the purchase and sales of both
or non-physical by applying prudent principle, both from the aspect physical and non-physical foreign exchange, particularly for loyal
of risk and sharia. customers which have business potential.
Memelihara Posisi Devisa Netto sesuai dengan ketentuan Bank PDN tetap terjaga sesuai dengan ketentuan internal bank dan Bank
Indonesia dengan tetap mempertimbangkan risiko nilai tukar. Indonesia.
Pada tahun 2015, target pendapatan investasi Tresuri adalah sebesar In 2015, the target Treasury investment income was Rp161.13 billion.
Rp161,13 miliar. Sampai dengan posisi per 31 Desember 2015 As of December 31, 2015 treasury investment income has reached
pendapatan investasi tresuri sudah mencapai Rp217,53 miliar Rp217.53 billion or increased 22% from December 31, 2014
meningkat 22% dari posisi 31 Desember 2014 sebesar Rp178,23 miliar amounting Rp178.23 billion which derived from the transaction of
yang berasal dari transaksi penempatan Fasilitas Bank Indonesia Fasilitas Bank Indonesia Syariah (FASBIS) placement, Sharia Interbank
Syariah (FASBIS), Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS), Term Deposit Money Market (PUAS), Foreign Currency Term Deposit to Bank
Valas kepada Bank Indonesia, jual beli valas maupun investasi pada Indonesia, sale and purchase of foreign exchange and investment in
surat berharga syariah. Produk-produk yang tercakup dalam segmen sharia bonds. The products included in the treasury business
usaha tresuri antara lain adalah: Investasi Mudharabah Antarbank segments, among others: Interbank Mudharabah Investment (IMA);
(IMA); Investasi Mudharabah Antar Bank dengan Bagi Hasil Tetap Interbank Mudharabah Investment with Fixed Profit Sharing (IMA Fix),
(IMA Fix), Transaksi Forex dan Transaksi Banknotes. Forex Transaction and Banknotes Transaction.
Untuk mencapai target pendapatan dan yield bisnis tresuri, maka To achieve the treasury business target of revenue and yield, prudent
dilakukan investasi secara prudent atas setiap excess likuiditas dengan investment was made on any liquidity excess by considering the time
mempertimbangkan jangka waktu, risiko, yield dan kebutuhan period, risk, yield and liquidity requirements with the following
likuiditas dengan rincian sebagai berikut: details:
1. Mengelola Giro Wajib Minimum (GWM) pada angka 1. Managed Statutory Reserves (GWM) on the optimal
yang optimal dan tetap sesuai dengan ketentuan number and stay in accordance with the provision of
GWM minimum yang ditetapkan oleh Bank Minimum Statutory Reserves set by Bank Indonesia.
Indonesia.
2. Untuk mengoptimalkan likuiditas IDR sehari- hari 2. To optimize the daily IDR liquidity, placement in Fasilitas
maka dilakukan penempatan pada Fasilitas Bank Bank Indonesia Syariah (FASBIS) and Sharia Interbank
Indonesia Syariah (FASBIS) dan Pasar Uang Money Market (PUAS) was carried out.
Perdana. Adapun portofolio surat berharga di tahun billion comprised of Rp2,043 billion of Government Sukuk
2015 sebesar Rp2.302 miliar dengan rincian Total and Rp259 billion of Corporate Sukuk. Total sukuk
Sukuk Pemerintah sebesar Rp2.043 miliar dan Sukuk portfolio increased by 22% compared to 2014 amounting
Korporasi sebesar Rp259 miliar. Total portofolio Rp1,884 billion due to the liquidity condition and
Sukuk tersebut mengalami peningkatan sebesar 22% expansion which was carried out.
dibanding tahun 2014 sebesar Rp1.884 miliar
sehubungan dengan kondisi likuiditas dan ekspansi
yang dilakukan.
Dalam rangka peningkatan fee based income, segmen bisnis tresuri In terms of increasing fee based income, treasury business segment
juga aktif melakukan transaksi foreign exchange (sharf) dengan also carried out foreign exchange (sharf) transaction with customers
nasabah maupun dengan bank lain. Total fee based income dari from other bank. Total fee based income from the transaction of
transaksi foreign exchange mencapai Rp23,9 miliar, naik sangat foreign exchange amounted to Rp23.9 billion, significantly increased
signifikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,87 miliar. from the previous year of Rp1.87 billion.
transaksi investasi SIMA. 1. Cooperated with Financial Institution for the opening of
2. Kerja sama dengan unit pendanaan dan cabang untuk line counterparty to ease the SIMA investment
BiSNiS INTERNASIONAL BNI Syariah serves a wide range of international banking transactions
international Business such as Trade Finance, international remittance, Financial Institution
(FI) and Standby Letter of Credit (SBLC). In providing international
BNI Syariah melayani berbagai transaksi perbankan internasional banking services, BNI Syariah is supported by PT Bank Negara
seperti: layanan Trade Finance, layanan remitansi internasional, Indonesia (Persero) Tbk which has Desk and branch offices in foreign
Financial Institution (FI) dan Standby Letter of Credit (SBLC). countries, namely Singapore, Hong Kong, Tokyo, Osaka, London, New
Dalam memberikan layanan perbankan internasional tersebut, BNI York, and Seoul. In addition, it is also supported by 1,675
Syariah didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang correspondent bank network in 104 countries.
mempunyai Desk dan kantor cabang di luar negeri, yaitu Kantor
Cabang Singapura, Hong Kong, Tokyo, Osaka, London, New York dan In 2015, the international business grew very positive, especially from
Seoul. Selain itu, juga didukung oleh 1.675 jaringan bank koresponden trade finance transaction with Wakalah bil Ujrah and Kafalah bil Ujrah
di 104 negara. as the featured products. Though still dominated by the domestic
trade finance, trade finance transaction potential is huge because
Pada tahun 2015, bisnis internasional berkembang sangat positif almost all companies always do a transaction of goods or services.
terutama dari transaksi trade finance dengan produk unggulan This success was supported by a wide range of business improvement
Wakalah bil Ujrah dan Kafalah bil Ujrah. Meskipun masih didominasi initiatives, both in the field of product development, service
oleh transaksi trade finance dalam negeri, potensi transaksi trade development and infrastructure development, as well as ongoing
finance sangat besar karena hampir semua perusahaan selalu marketing activities.
melakukan transaksi jual-beli baik berupa barang maupun jasa.
Keberhasilan tersebut ditunjang oleh berbagai inisiatif
penyempurnaan bisnis, baik dalam bidang pengembangan produk,
pengembangan layanan dan pengembangan infrastruktur, maupun
kegiatan pemasaran yang berkesinambungan.
5. Kegiatan pemasaran.
Bekerja sama dengan Divisi Konsumer & Menengah dan cabang
melakukan pemasaran terhadap nasabah potensial.
5. Marketing activities.
Cooperated with Consumer & Small Division and branches to carry
out marketing targeting the potential customers.
Penyediaan TPC (Trade Processing Center) pada kantor Telah dibentuk unit TPC yang operasionalnya masih ditempatkan di
6.
pusat untuk area Jabodetabek. TPC BNI Induk.
Beberapa pengembangan yang dilakukan pada lini bisnis internasional Several development carried out in the international business line in
di 2015 antara lain dapat dilihat di bawah ini. 2015, among others, as follows..
Sehubungan dengan trade finance sebagai fokus Regarding the development of trade finance as the focus
pengembangan segmen bisnis internasional, maka of the international business segment, the development of
pengembangan bisnis trade finance di tahun 2015 trade finance business in 2015 was focused on the
difokuskan pada pengembangan organisasi unit development of the international unit organization and
internasional dan pengembangan aplikasi/sistem trade. Di development of application/ trade system. In 2015, the
tahun 2015 volume bisnis trade finance telah meningkat volume of trade finance business has increased by
sebesar 149,14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 149.14% compared with the previous year. In terms of
Sedangkan dari sisi fee based income, di tahun 2015 BNI fee-based income, in 2015 BNI Syariah managed to record
Syariah berhasil membukukan peningkatan sebesar 5,63% an increase of 5.63% compared to 2014. Both of them
jika dibandingkan dengan tahun 2014. Kedua hal tersebut have exceeded the targeted performance of 171.96%
telah melebihi target pencapaian kinerja yang ditargetkan increase from the initial target of Rp579.46 million in 2014
meningkat sebesar 171,96% dari target semula sebesar to become Rp612.10 million.
Rp579,46 juta di tahun 2014 menjadi sebesar Rp612,10
juta.
Berbekal perkembangan bisnis trade finance yang cukup Armed with well-developed trade finance business, it is
baik, maka diharapkan di tahun 2016 segmen bisnis expected that in 2016 the international business segment
internasional dapat menjadi lini bisnis dengan kontribusi can be a business line which contributes significant fee
fee based income yang signifikan kepada BNI Syariah. Oleh based income to BNI Syariah. Therefore, the international
karena itu, strategi pengembangan bisnis internasional ke business development strategy in the future will be
depannya akan lebih difokuskan pada pengembangan focused on the development of organization that could
organisasi yang dapat mendorong bisnis trade finance. boost the trade finance business.
1. Remittance 1. Remittance
Pada tahun 2015, volume transaksi remittance tumbuh In 2015, the transaction volume of remittance grew by
sebesar 61,43% menjadi Rp1,68 triliun. Peningkatan 61.43% to Rp1.68 trillion. The largest increase was from
terbesar terjadi pada transaksi incoming remittance incoming remittance transaction amounted to 5.82%.
sebesar 5,82%. Sedangkan volume transaksi outgoing While transaction volume of outgoing remittance grew
remittance tumbuh sekitar 168,67%. Peningkatan approximately at 168.67%. The increase of incoming
incoming remittance didukung adanya kenaikan volume remittance was supported by the increase of money
kiriman uang dari Hong Kong dan Taiwan ke Indonesia. transfer volume from Hong Kong and Taiwan to Indonesia.
2. Counter Guarantee dan SBLC 2. Counter Guarantee and SBLC
Pada tahun 2015, permintaan transaksi counter guarantee In 2015, the demand of counter guarantee transaction and
dan SBLC sebesar Rp126 juta. SBLC amounted to Rp126 million.
Pendapatan dari bisnis internasional adalah murni dari fee atau ujrah, Income from international business is purely from the fee or ujrah, so
sehingga pendapatan tersebut sepenuhnya menjadi pendapatan bank that the income is entirely the banks' income and are not shared out
dan tidak dibagihasilkan kepada pemilik dana. Dengan demikian, to the owner of the funds. Thus, the greater the fee income from
semakin besar pendapatan fee dari bisnis internasional akan semakin international business revenue will further increase BNI Syariah's
memperbesar pendapatan BNI Syariah. Perkembangan bisnis income. International business development in recent years has been
internasional yang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir telah quite well and has contributed quite significant fee based income for
turut menyumbang fee based income yang cukup signifikan bagi BNI BNI Syariah. Profitability segment of international business in the last
Syariah. Profitabilitas segmen bisnis internasional pada tiga tahun three years could be seen in the table below.
terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
STRATEGI2016
Strategy 2016 BNI Syariah will continue to improve the performance of international
business to achieve better fee income. To that end, a number of plans
BNI Syariah akan terus meningkatkan kinerja bisnis internasional have been outlined in the bank business plan, namely:
untuk meraih pendapatan fee yang lebih baik lagi. Untuk itu, sejumlah
rencana telah dituangkan dalam rencana bisnis bank, yaitu: Product Development
BNI Syariah will actively develop international business products
Pengembangan Produk according to customers' request but still refer to the fatwa of the
BNI Syariah akan aktif mengembangkan produk-produk bisnis National Sharia Council. It is expected that all the customers' needs
internasional sesuai dengan permintaan nasabah namun tetap for products of trade finance, remittance, counter guarantee, wakalah
mengacu kepada fatwa Dewan Syariah Nasional. Diharapkan semua bil ujrah and kafalah bil ujrah could be met by BNI Syariah so as to
kebutuhan nasabah terhadap produk trade finance, remittance, improve service to customers.
counter guarantee, wakalah bil ujrah dan kafalah bil ujrah dapat
dipenuhi oleh BNI Syariah sehingga dapat meningkatkan layanan
kepada nasabah. Service Development
To improve service to customers, BNI Syariah has established Trade
Pengembangan Layanan Processing Centre (TPC) unit in order to speed up the service of trade
Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, BNI Syariah telah finance transaction with a clear Service Level Agreement (SLA) so as to
membentuk unit Trade Processing Centre (TPC) dalam rangka untuk provide convenience for customers in arranging transactions.
mempercepat pelayanan transaksi trade finance dengan Service Level
Agreement (SLA) yang jelas sehingga memberikan kemudahan bagi Infrastructure Development
nasabah dalam mengatur transaksinya. In order to strengthen the international business products, BNI
Syariah is preparing a Trade Finance and remittance systems. It was
Pengembangan Infrastruktur started with the joining of BNI Syariah into SWIFT Alliance network at
Dalam rangka untuk memperkuat produk bisnis internasional, the end of 2015, which will later be followed by the development of
BNI Syariah sedang mempersiapkan sistem Trade Finance dan Trade Finance Application and Remittance Application in the first half
Remittance. Diawali dengan bergabungnya BNI Syariah dengan of 2016.
jaringan SWIFT Alliance pada akhir 2015, yang kemudian akan diikuti
dengan pengembangan Aplikasi Trade Finance dan Aplikasi Marketing Activity
Remittance pada semester 1 tahun 2016. In order to bring the international business product closer to the
customers, BNI Syariah has also established Marketing Team to assist
Kegiatan Pemasaran the customers in international business transaction. The customers
Untuk lebih mendekatkan produk bisnis internasional BNI Syariah could directly contact the nearest branch of BNI Syariah or contact the
dengan nasabah, BNI Syariah juga telah membentuk Tim Pemasaran Marketing Team in Head Office.
untuk mendampingi nasabah dalam melaksanakan transaksi bisnis
internasional. Nasabah dapat berhubungan langsung dengan cabang
BNI Syariah terdekat atau menghubungi Tim Pemasaran di Kantor
Pusat.
BNI Syariah menerapkan pengelolaan human capital berbasis BNI Syariah implements competency-based human capital
kompetensi. Pada tahun 2015, BNI Syariah melakukan penyusunan management. In 2015, BNI Syariah carried out preparation and
dan penataan kembali model dan kamus kompetensi sesuai dengan realignment of models and competency dictionary in accordance with
visi, misi dan nilai budaya kerja BNI Syariah. Seluruh siklus pengelolaan the vision, mission and corporate culture of BNI Syariah.
sumber daya manusia, yang meliputi man power planning, rekrutmen, The entire cycle of human resource management, which include man
training & development, performance management system, career power planning, recruitment, training & development, performance
path serta sistem reward pegawai di BNI Syariah akan mengacu pada management system, career path as well as the employee reward
model kompetensi yang telah disesuaikan dengan peta ranah jabatan system in BNI Syariah will refer to the competency model that has
(job family matrix) yang ada di BNI Syariah. been adapted to the job family matrix in BNI Syariah.
Dengan menerapkan pengelolaan human capital berbasis kompetensi, By implementing a competency-based human capital management,
perusahaan dapat menetapkan standar kompetensi minimal yang the company could establish minimum competency standards that
harus dimiliki oleh pegawai, sehingga seluruh standar perilaku must be owned by employees, so that all the standards of behavior
mengacu pada tuntutan visi, misi, budaya kerja serta sasaran jangka referring to the demands of the vision, mission, corporate culture and
panjang perusahaan. Selanjutnya hal tersebut juga akan berdampak long-term goals of the company. Furthermore, it would also have an
pada perbaikan sistem pengembangan pegawai dan sistem impact on the improvement of employee development system and
pengelolaan kinerja. performance management system.
Hubungan Pegawai
Employee Relation
menyadari pentingnya menjalankan usaha yang sesuai dengan tata banking that excels in service and performance, BNI Syariah is aware
kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dengan of the importance of running a business in accordance with good
mematuhi prinsip syariah dan patuh terhadap peraturan/ hukum yang corporate governance (GCG) to comply with sharia principles and
berlaku. Untuk mendukung tercapainya visi BNI Syariah dan tata kelola adhere to the rules/laws. To support the achievement of the BNI
perusahaan yang baik, manajemen BNI Syariah telah menyusun kode Syariah's vision and good corporate governance, the management of
etik insan BNI Syariah (code of conduct) yang merupakan tuntunan dan BNI Syariah has set BNI Syariah's code of conduct which serves as a
perilaku bagi lnsan BNI Syariah yang Islami dengan berpedoman pada behavior guidance for BNI Syariah's employees based on akhlakul
akhlakul karimah (budi pekerti yang mulia), sebagai tuntunan dalam karimah (noble manners), as guidance in carrying out daily tasks, act
melaksanakan tugas sehari-hari, bersikap dan berprilaku baik terhadap and behave well towards business partners and other parties. BNI
mitra kerja, mitra usaha dan pihak-pihak lainnya. Kode etik insan BNI Syariah's code of conduct should be adhered and implemented
Syariah ini harus ditaati dan dilaksanakan oleh segenap insan BNI consistently and responsibly by all employees of BNI Syariah. It is
Syariah secara konsisten dan penuh tanggung jawab. Hal ini necessary to realize the ideals of BNI Syariah to become the people's
dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita BNI Syariah menjadi Bank choice for sharia banking that excels in service and performance.
Syariah (SP-BNIS) sejak 10 Maret 2011. deliver opinion. BNI Syariah supports this through the establishment of
SP-BNIS tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta BNI Syariah’s Employee Union (SP-BNIS) on March 10, 2011. SP-BNIS
Selatan dengan nomor bukti pencatatan 549/I/P/III/2011. SP dan BNI was recorded in South Jakarta Transmigration and Employment
Syariah telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai Service with noting proof no. 549/I/P/III/2011. The Employee Union
landasan hubungan industrial di BNI Syariah yang juga mengacu pada and BNI Syariah has signed Collective Labor Agreement as a
kode etik BNI Syariah yang dibentuk tahun 2010. Kode Etik BNI Syariah foundation of industrial relation in Bank Syariah which also refers to
merupakan tuntunan dan perilaku pegawai dalam pelaksanaan tugas BNI Syariah's Code of Conduct established in 2010. The Code of
3. Monitoring forum bipartit antara Serikat Pekerja dan 3. Monitoring of bipartite forum between Employee Union
manajemen BNI Syariah. and management of BNI Syariah.
Kasus terkait kepegawaian di BNI Syariah pada tahun 2015 berjumlah BNI Syariah's employee-related cases in 2015 amounted to 20 cases,
20 kasus, menurun dari tahun 2014 sejumlah 25 kasus. Untuk declined from 2014 which amounted to 25 cases. To further reduce
mengurangi terjadinya kasus yang melibatkan pegawai BNI Syariah, the case occurence, the socialization program related to corporate
maka dilakukan peningkatan program sosialisasi terkait budaya compliance culture was increased. In the future it is expected that the
kepatuhan perusahaan. Adapun di masa yang akan datang diharapkan employee's fraud will reduce by applying prudent principle in all
kasus kepegawaian dapat berkurang dengan menggunakan prinsip elements.
kehati-hatian yang diterapkan di seluruh lini.
perusahaan menjamin kesejahteraan pegawai hingga hari tua. Fasilitas guarantees the welfare of employees up to the old days. Pension
pensiun yang diterima pegawai antara lain Pesangon, Penggantian benefits received by employees include severance, Replacement
Hak, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), BPJS Pensiun. Rights, Financial Institution Pension Fund (DPLK), BPJS Pension.
No
Nama Posisi Unit Masa Bakti
Name Position Unit Tenure
Rachmat Sutomo 35 Tahun
1
Manajer Operasional Operational Manager Kantor Cabang Jember Jember Branch Office
Asep Wahyudin 30 Tahun
Kantor Cabang Sukabumi Sukabumi Branch
2
Manajer Operasional Operational Manager Office
3 20 Tahun
Heru Mulyadi
Ramdhan Manajer Operasional Operational Manager Kantor Cabang Bogor Bogor Branch Office
4 Bayi Rohayati 20 Tahun
Pemimpin Divisi Hukum Head of Legal Division Kantor Pusat Head Office
5 20 Tahun
Fransiska
Siswantari Pemimpin Cabang Branch Manager Kantor Cabang Bogor Bogor Branch Office
20 Tahun
Pemimpin Divisi Risiko Bisnis Head of Business
6 Jon Sujani Pasaribu Kantor Pusat Head Office
Risk Division
7 Dody Rukadi 20 Tahun
Pemimpin Cabang Branch Manager Kantor Cabang Bekasi Bekasi Branch Office
8 20 Tahun
Ambar Manajer Operasional Operational Manager Kantor Cabang Cirebon Cirebon Branch Office
Retnowulan Sri
Cumulus
9 20 Tahun
Setyaningsih Penyelia Pembiayaan Ritel Produktif Head of Kantor Cabang Tasikmalaya Tasikmalaya
Haryanti Retail Productive Financing Branch Office
Ratri Ratna Palupi 20 Tahun
Penyelia Proses Pembiayaan Supervisor of Kantor Cabang Denpasar Denpasar Branch
10
Financing Processing Office
Moh. Toyib 20 Tahun
Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional Head of
11
Treasury & International Division Kantor Pusat Head Office
Mukhni 20 Tahun
Kantor Cabang Bandung Bandung Branch
12
Manajer Bisnis Business Manager Office
13 Mirza Manthovani 20 Tahun
Pemimpin Divisi Teknologi dan Informasi Head
of Information Technology Division Kantor Pusat Head Office
14 20 Tahun
Pemimpin Cabang Mikro Micro Branch Kantor Cabang Mikro Rungkut Rungkut Micro
Yulianto Adi Widodo Manager Branch
15 Agus Sutantyo W 20 Tahun
Kantor Cabang Palangkaraya Palangkaraya
Manajer Operasional Operational Manager Branch Office
20 Tahun
Andrianto Daru Pemimpin Divisi Operasional Head of
16
Kurniawan Operational Division Kantor Pusat Head Office
17 Dini Riyati 20 Tahun
Pemimpin Cabang Pembantu Sub-branch Kantor Cabang Pembantu Cililitan Cililitan
Manager Sub-branch
20 Tahun
Utama Ramadhan Kantor Cabang Tanjung Karang Tanjung
18
Djanis Pemimpin Cabang Branch Manager Karang Branch Office
19 Indra Nova 20 Tahun
Manajer Operasional Operational Manager Kantor Cabang Cilegon Cilegon Branch Office
Maryana 20 Tahun
Kantor Cabang Balikpapan Balikpapan Branch
20
Manajer Operasional Operational Manager Office
25 Miftachul Huda Pemimpin Cabang Pembantu Kantor Cabang Pembantu Tulungagung 20 Tahun
Sub-branch Manager Tulungagung Sub-branch Office
26 Edwin Fitrianto Pemimpin Cabang Kantor Cabang Surabaya 20 Tahun
Branch Manager Surabaya Branch Office
27 Susan Hendayanti Penyelia Umum Kantor Cabang Bandung 20 Tahun
General Supervisor Bandung Branch Office
28 Bahaudin Pemimpin Cabang Kantor Cabang Semarang 20 Tahun
Branch Manager Semarang Branch Office
29 Teuku Trisna Viska Penyelia Umum Kantor Cabang Banda Aceh 20 Tahun
Back Office Head Banda Aceh Branch Office
30 Roy Heronanda Manajer Perencanaan Aset Logistik & Kantor Pusat 20 Tahun
Firmansyah Umum
Manager of Logistic Assets & General Head Office
Planning
31 Ahmad Jusup Manajer Bisnis Kantor Cabang Surabaya 20 Tahun
Widodo Business Manager Surabaya Branch Office
Pengembangan Organisasi
Organizational Development
Sebagai upaya pencapaian target kinerja perusahaan, penataan As an attempt to achieve the company's performance, organization
organisasi dilakukan dengan mengutamakan kebutuhan proses bisnis structuring is done by prioritizing the needs of the business process
(business driven based). Penataan organisasi ini juga sejalan dengan (business driven based). Structuring the organization is also in line
kematangan bisnis BNI Syariah dan tetap melihat kondisi with the maturity of BNI Syariah business and keeping in view the
perekonomian dan dinamika industri perbankan Indonesia. Penataan economic conditions and the dynamics of the Indonesian banking
organisasi BNI Syariah di tahun 2015 dilakukan di beberapa aspek industry. Organization structuring of BNI Syariah in 2015 was
yang dinilai penting dan mempunyai signifikansi yang cukup besar, conducted in some aspects considered important and have
antara lain: considerable significance, among others:
1. Establishment of Fuding & Transactional Division which is
1. Pembentukan Divisi Dana & Transaksi yang bertanggung in charge of funding business in BNI Syariah. With the
jawab terhadap bisnis funding di BNI Syariah. Dengan establishment of the division, in 2015 BNI Syariah focused
terbentuknya divisi ini, maka mulai tahun 2015 ini BNI more on the strategies of selling funding products to
Syariah menjadi lebih fokus pada strategi-strategi achieve the target of Third Party Fund.
penjualan produk penghimpunan dana untuk pencapaian
target Dana Pihak Ketiga. 2. Consolidation of Product Management Division so that
2. Peleburan Divisi Manajemen Produk sehingga fungsi the product management function is transferred to the
manajemen produk dialihkan ke masing-masing divisi respective business divisions. This makes each line of
bisnis. Hal tersebut membuat masing-masing lini bisnis di business in the BNI Syariah could create products that
BNI Syariah dapat menciptakan produk-produk yang could compete with respective business character.
mampu bersaing dengan karakter bisnisnya masing-
masing.
3. Pengembangan Satuan Kerja Marketing dan 3. Development of Marketing & Corporate
Komunikasi Perusahaan menjadi Divisi Kesekretariatan Communication Desk into Corporate Secretary and
dan Komunikasi Perusahaan yang bertanggung jawab Communication Division, which is responsible for
agar Corporate Brand perusahaan menjadi yang ensuring Corporate Brand. This development provided
terdepan. Pengembangan ini berdampak baik dilihat good impact which could be seen from the market
dari market share BNI Syariah yang cukup baik di tahun share of BNI Syariah which was fairly well in 2015. This
2015. Hal tersebut tidak lain juga dikarenakan semakin was due to other improvements in the communication
baiknya strategi komunikasi corporate brand BNI Syariah strategy of BNI Syariah's corporate brand namely Hasanah
yaitu Hasanah Titik!. Titik!.
4. Pengembangan bisnis trade finance di Divisi Tresuri & 4. Development of trade finance business in Treasury &
Internasional yang bertanggung jawab pada strategi International Division, which is responsible for the
ekspansi produk trade finance. Pengembangan ini sesuai expansion strategy of trade finance product. This
harapan sebelumnya yaitu untuk meningkatkan fee based development was as expected previously, namely to
income BNI Syariah. increase fee-based income of BNI Syariah.
Pemenuhan Kapasitas
Capacity Fulfillment
Sumber daya manusia merupakan salah satu aset strategis BNI Syariah Human resources is one of the strategic assets of BNI Syariah which
yang berperan penting dalam mendukung pencapaian arah dan plays an important role in supporting the business direction and goals.
sasaran bisnis. Untuk itu proses pemenuhan pegawai menjadi salah Thus, the process of employee recruitment becomes one of a series of
satu rangkaian kegiatan penting dengan tujuan utama untuk mencari important activities with the main objective to seek and obtain
dan memperoleh kandidat pegawai yang berkualitas, the right people qualified employee candidates, the right people with potential right
with potential right fit. fit.
Dalam rangka pencapaian sasaran perusahaan, proses pemenuhan In order to achieve the objectives of the company, employee
pegawai BNI Syariah dilakukan seiring dengan ekspansi jaringan. recruitment of BNI Syariah is carried out in line with network
Sepanjang tahun 2015, penambahan pegawai (termasuk pegawai expansion. Throughout 2015, the addition of employees (including
outsourcing) mencapai 8% dari tahun sebelumnya. Penambahan outsourcing employee) increased 8% from the previous year. The
tersebut didominasi untuk pemenuhan pegawai sebagai dampak dari recruitment was mostly as a result of the development of an
pengembangan struktur organisasi di beberapa unit bisnis. organizational structure in some business units. The addition could be
Penambahan tersebut dapat dilihat pada tabel komposisi pegawai seen the table of employee's composition in the discussion of HR
pada pembahasan profil SDM. profiles.
BNI Syariah memberikan kesempatan luas bagi semua calon pelamar BNI Syariah provides wide opportunity to all applicants who meet the
yang memenuhi kriteria untuk mengikuti seleksi rekrutmen yang criteria to join the recruitment which is publicly announced (through
diumumkan secara terbuka melalui website resmi BNI Syariah, media the official website of BNI Syariah, mass media, and job fairs) and
massa, maupun job fair yang dilakukan secara profesional tanpa conducted in a professional manner regardless of race, religion,
membedakan suku, agama, gender, ras maupun universitas tertentu. gender, or particular university. Candidates will be selected through
Kandidat pegawai akan dipilih melalui seleksi yang berbasis the competence-based and through the stage of
kompetensi dan melalui tahapan psikotes yang dilakukan oleh pihak psychological test conducted by the appointed and qualified third
ketiga yang terpilih dan berkompeten. Proses seleksi yang dilakukan party. The recruitment process conducted for the category (fresh
untuk kategori (fresh graduate) meliputi: graduates) includes:
1. Initial Interview (Clerk) / Forum Group Discussion (Junior 1.
Initial Interview (Clerk)/Forum Group Discussion (Junior
Manager) Manager)
2. Psikotes 2. Psychotest
3. Interview berbasis kompetensi 3. Competence-based interview
4. Interview user 4. User interview
5. Interview BOD (Junior Manager) 5. BOD interview (Junior Manager)
6. Tes Kesehatan 6. Medical check-up
Setelah melalui berbagai tahapan seleksi tersebut hanya kandidat After going through all of the selection process, only the best
terbaiklah yang kemudian akan bergabung sebagai Insan Hasanah BNI employees accepted into BNI Syariah. To put it into details, the
Syariah. Secara lebih detail, penambahan pegawai lebih banyak diisi additional employees are mostly filling up the clerk position (entry
oleh pegawai dengan jenjang jabatan Clerk yang memiliki syarat level) with required minimum level of education of three year diploma
pendidikan minimal D3. program.
Kesempatan untuk menjadi pegawai tetap BNI Syariah juga dimiliki The chance to be BNI Syariah's permanent employees is also open to
oleh pegawai alih daya. Pegawai alih daya dapat diangkat outsourcing employees. The outsourcing employees
sebagai pegawai tetap apabila mampu menunjukkan evaluasi kinerja could be appointed as permanent employees if they have good
yang baik selama masa outsource dan mampu melewati tahapan performance evaluation during the outsorcing period and capable to
seleksi. pass all of the selection process.
Selain itu BNI Syariah juga menerima pegawai dengan jalur In addition, BNI Syariah also recruits employee through professional
professional hire, dengan memperhatikan kualifikasi keahlian di hire, by taking into account the qualifications in the specific field of
bidang tertentu, profesionalitas dan kesesuaian nilai (values) kerja. expertise, professionalism and suitability of the work. Professional
Jalur professional hire ditujukan untuk menjaring kandidat hire is intended to attract experienced candidates with special
berpengalaman dengan keahlian khusus. expertise.
BNI Syariah menyelenggarakan proses asesmen untuk mengetahui BNI Syariah conducts an assessment process to map the employee
peta kompetensi pegawai dengan kategori pegawai talent. competence and to find employees in talented employee category.
Hasil assessment tersebut digunakan sebagai acuan program The assessment result is used as a reference for employee
pengembangan pegawai. development program.
Secara keseluruhan, upaya pemenuhan pegawai di sepanjang tahun Overall, the employees recruitment in 2015 was conducted through
2015 adalah melalui program sebagai berikut: the following programs:
1. Perencanaan perekrutan dengan mengacu pada position 1. Recruitment planning with reference to the position
qualification dan capacity plan yang telah ditetapkan. qualification and capacity plan that has been set.
2. Bekerja sama dengan Career Development Center di
beberapa universitas terkemuka di Indonesia untuk dapat 2. Cooperated with Career Development Center at several
menjaring kandidat potensial. leading universities in Indonesia to be able to capture
3. Optimalisasi e-rekrutmen (proses perekrutan dan seleksi potential candidates.
pegawai online) berbasis IT dengan pemanfaatan sistem 3. Optimization of IT-based e-recruitment (online employee
Human Resource Information System (HRIS) serta website recruitment and selection process) by utilizing Human
perusahaan. Resources Information System (HRIS) and company's
4. Proses asesmen untuk pegawai dengan kategori pegawai website.
talent (pegawai dengan prestasi kinerja terbaik). Dengan 4. The assessment process for talented employee category
adanya hasil peta kompetensi pegawai melalui proses (employee with the best performance achievement).
asesmen akan diperoleh calon- calon kandidat potensial Through the employee competence map resulted from
untuk menempati posisi-posisi strategis di perusahaan. assessment process, the prospective candidates will be
appointed to occupy strategic positions in the company.
BNI Syariah telah menerapkan Competency Based Human Resource BNI Syariah has implemented Competency Based Human Resource
Management (CBHRM) beberapa tahun belakangan. Semua bentuk Management (CBHRM) in recent years. All forms of Human Resources
pelaksanaan pengelolaan Sumber Daya Manusia berdasarkan kepada management is based on competence, including employee training
kompetensi, termasuk aktivitas pelatihan dan pengembangan pegawai. and development activities. Training provided, among others, includes
Pelatihan yang diberikan antara lain mencakup pengembangan soft the development of soft skill and hard skill.
skill dan hard skill.
Soft Skill
Training that supports specific expertise related to the job (related to specific position
level).
2 Managerial Capability 4,7% Pelatihan soft skill yang menunjang kemampuan manajerial. Umumnya diikuti
oleh jenjang manajer atau peserta yang diproyeksikan menempati posisi manajer
Soft skill training that supports managerial skill. Usually attended by manager level or
participant that is projected to occupy manager position
3 Leadership Capability 1,6% Pelatihan soft skill yang menunjang kemampuan kepemimpinan
Hard Skill
Berikut ini adalah uraian tentang jumlah pelatihan, anggaran, dan The following is a description of the amount of training, budget,
realisasi biaya untuk program peningkatan kapabilitas pegawai dan and the realization of cost for the employee capability improvement
program pengembangan pegawai di tahun 2015. program employee development program in 2015.
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Tahun Jumlah Pelatihan Anggaran Realisasi Biaya
Year Total Trainings Budget Cost Realization
2013 126 Rp30.000 Rp28.978
2014 147 Rp35.000 Rp25.297
2015 258 Rp27.000 Rp23.220
TALENT & SUCCESSION MANAGEMENT BNI Syariah has prepared several special programs to prepare future
leaders among others through coaching and mentoring program,
BNI Syariah menyusun beberapa program khusus untuk officer development program, as well as the talent program. To
mempersiapkan future leader antara lain melalui program coaching support these programs, independent consultants carried out
dan mentoring, officer development program, serta talent program. assessment process on managerial level and other employees that are
Untuk menunjang program-program tersebut, dilakukan proses categorized as talented employee. From the results of the assessment
asesmen oleh konsultan independen terhadap pegawai level and employee performance, the appropriate development program
manajerial serta pegawai lain yang terkategori pegawai talent was prepared for each individual.
(berbakat). Dari hasil asesmen dan hasil kinerja pegawai, kemudian
dilakukan penyusunan program pengembangan yang sesuai dengan
masing-masing individu.
Nama Jabatan
Name Position
Tribuana Tunggadewi
EVP Risiko & Kepatuhan EVP Risk & Compliance
Endang Rosawati
Pemimpin Divisi Kesekretariatan & Komunikasi Perusahaan Head of
Corporate & Communication Division
Bayi Rohayati
Pemimpin Divisi Hukum Head of Legal Division
Ida Triatna
Pemimpin Cabang Bandung Bandung Branch Manager
Fransiska Siswantari
Pemimpin Cabang Bogor Bogor Branch Manager
PROFiL PEGAWAI HR as a strategic asset of BNI Syariah has a very important role in
Employee Profile supporting the business direction and goals. One of the important
aspects to achieve this is through the recruitment process to ensure
SDM sebagai aset strategis BNI Syariah memiliki peran yang sangat
the availability of qualified resources at the right time. BNI Syariah
penting dalam mendukung pencapaian arah dan sasaran bisnis. Salah
employee recruitment is in line with network expansion. Throughout
satu aspek penting untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui
2015, the addition of new employees reached 2.82% from the
proses perekrutan untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang
previous year. As of December 31, 2015, the composition of
berkualitas pada saat yang tepat. Penambahan pegawai BNI Syariah
employees in BNI Syariah is as follows:
dilakukan seiring dengan ekspansi jaringan. Sepanjang 2015,
penambahan pegawai baru mencapai 2,82% dari tahun sebelumnya.
Hingga 31 Desember 2015, komposisi pegawai di BNI Syariah sebagai
berikut:
>015 2014
Jenjang Jabatan
Level of Position Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Total Percentage Total Percentage
Pegawai / Clerk 2.509 58,97% 2.536 61,06%
2015 2014
Tingkat Pendidikan
Level of Education Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Total Percentage Total Percentage
SLTA / Senior High 18 0,42% 1 0,02%
Diploma (D1, D3, D4) 937 22,02% 1.457 35,08%
S1 / Bachelor Degree 3.119 73,30% 2.537 61,09%
2015 2014
Rata-rata usia
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Average Age
Total Percentage Total Percentage
20-24 604 14,20% 765 18,42%
25-29 2.222 52,22% 2.114 50,90%
30-39 1.092 25,66% 983 23,67%
40-49 321 7,54% 278 6,69%
Keterangan
2015 2014
Description
Jumlah Pegawai Alih Daya 1.843 1.677
Total Outsource Employees
Persentase 43,16% 40,38%
Percentage
Amanah Jamaah
Peduli dan berani memberi maupun menerima umpan balik
Jujur dan menepati janji yang konstruktif
Membangun sinergi secara profesional Membagi pengetahuan
Bertanggung jawab yang bermanfaat Memahami keterkaitan proses kerja
Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaik Memperkuat kepemimpinan yang efektif
Bekerja ikhlas dan mengutamakan niat ibadah
Melayani melebihi harapan Honest and fulfilling Caring and daring to give and receive constructive feedback
promises Building a professional synergy
Sharing useful knowledge
Responsible Understanding the relationship or work processes
Dedicated to deliver best performance Sincerely Strengthening effective leadership
working and promoting worship goodwill Serving
exceeds the expectation
Pada tahun 2015, fokus program budaya kerja berada dalam taraf In 2015, the focus of work culture program was in the stage of
sosialisasi tata nilai pada pihak internal perusahaan dengan internal corporate values socialization with the utilization of internal
pemanfaatan artefak-artefak media sosialisasi internal, sosialisasi socialization media artefacts, socialization of employee standard
informasi perihal standar perilaku pegawai yang sesuai dengan tata behavior in accordance with the corporate values of Amanah and
nilai Amanah dan Jamaah serta pengukuran pemahaman pegawai Jamaah employee understanding on the values of Amanah and
atas tata nilai Amanah dan Jamaah. Jamaah.
Sementara sosialisasi tata nilai atau budaya kerja pada pihak eksternal While socialization of corporate values or work culture for the
dilakukan dengan sosialisasi corporate brand serta implementasi nilai external party was done by the dissemination and implementation of
Amanah dan Jamaah dalam kehidupan bermasyarakat seperti di corporate Amanah and Jamaah in social life such as engaged in social
antaranya terlibat dalam kegiatan sosial (melalui aktivitas corporate activities (through the activities of corporate social responsibility).
social responsibility).
TEKNOLOGI INFORMASI
iNFORMATION TECHNOLOGY
Perkembangan teknologi informasi yang pesat sangat dibutuhkan Rapid development in information technology field is very needed by
oleh perbankan guna menghadapi persaingan, khususnya bersaing banking in order to face competition, especially while competing with
dengan perbankan syariah yang lain. BNI Syariah sebagai anak other sharia banking. BNI Syariah as a subsidiary company of PT Bank
perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Negara Indonesia (Persero) Tbk attempts to optimize the use of
Tbk berupaya mengoptimalkan pemanfaatan sistem teknologi information technology system from Parent Bank through sharia
informasi dari Bank Induk melalui pengembangan produk dan jasa banking service and product development in order to be able to grow
perbankan syariah agar dapat tumbuh dan berkembang di tengah and develop in very competitive business competition.
persaingan bisnis yang semakin ketat.
Information technology as company business driver must be flexible
Teknologi informasi sebagai penggerak bisnis perusahaan harus and reliable in order to be able to follow the development of various
fleksibel dan dapat diandalkan sehingga dapat mengikuti sharia banking products as well as to support the growth of company
perkembangan berbagai produk perbankan syariah serta mendukung business. As one of the best sharia banks in Indonesia, BNI Syariah
pertumbuhan bisnis perusahaan. Sebagai salah satu bank syariah attempts to apply and improve information technology
terbaik di Indonesia, BNI Syariah berupaya untuk menerapkan dan administration.
meningkatkan tata kelola teknologi informasi.
Operational focus on information technology in 2015 was the
Fokus operasional teknologi informasi pada tahun 2015 adalah utilization optimization of Parent Bank's Core Banking System,
mengoptimalkan pemanfaatan Core Banking System Bank Induk, development of Hasanah Payment by increasing its performance in
pengembangan Hasanah Payment dengan meningkatkan performa dealing with payment transaction and preparation to increase the
dalam menerima banyaknya transaksi pembayaran dan persiapan number of billers, development of Sharia Link as middleware system
untuk penambahan biller-biller, pengembangan Sharia Link sebagai to support BNI Syariah transactional business service, development of
middleware system untuk mendukung layanan bisnis transaksional Electronic Financing Origination (eFO) continually to complete
BNI Syariah, pengembangan Electronic Financing Origination (EFO) automation needs of financing process and automation of reporting
secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan otomasi both internally and externally in order to support company business
pemrosesan pembiayaan dan otomasi pelaporan baik internal performance.
maupun eksternal untuk mendukung kinerja bisnis perusahaan.
Divisi Teknologi Informasi yang berada di bawah dukungan Direktur The Information Technology Division, which operates under and is
Operasi dipimpin oleh General Manager yang terdiri dari 7 unit yaitu fully supported by the Director of Operations, led by General
unit Plan & Project Management, unit Core System & Management Manager and has 7 units namely: Plan & Project Management; Core
Information System, unit Non Core System, unit Risk Management & System & Management Information System; Non Core System; Risk
Quality Assurance, unit Hardware & Network, unit Origination, Sales Management & Quality Assurance; Hardware & Network; Origination;
Monitoring & HR System, dan unit IT Services. Komposisi sumber daya Sales Monitoring & HR System; and IT Services unit. The human
manusia Divisi Teknologi Informasi selama dua tahun terakhir adalah resources composition of Information Technoloy Division during the
sebagai berikut: last two years is as follows:
Unit Keterangan
No
Unit Description
2
1 Plan & Project management 7 5
2 Core System & Management Information System 9 12 Sebagian blok pindah ke unit
Origination, Sales Monitoring & HR
System
Some blocks were transferred to the unit of Origination and Sales Monitoring & HR System
3 Non Core System 9 7
4 Risk Management & Quality Assurance 8 6
5 Hardware & Network 10 10
Origination, Sales Monitoring & HR System 4 -
Baru terbentuk 2015 Newly established
6
in 2015
7 IT Services 10 10
Divisi Teknologi Informasi selalu berupaya untuk mengembangkan Information Technology Division is always working to develop the
struktur organisasi satuan kerja dan melakukan penambahan jumlah organizational structure of work units and adding more service staff in
staf pegawai dalam rangka meningkatkan kapabilitas sumber daya order to improve human resource capabilities. This is done to ensure
manusia. Hal ini dilakukan guna menjamin kelangsungan the continued growth of BNI Syariah business in the aspect of
pertumbuhan bisnis BNI Syariah dalam aspek ketersediaan dan availability and reliability of the information technology system.
keandalan sistem teknologi informasi.
Preparing the expertise of information technology human resources
Mempersiapkan keahlian sumber daya manusia teknologi informasi through training of employees working unit of Information
melalui pelatihan-pelatihan pegawai satuan kerja Divisi Teknologi Technology Division and the synergy of co-working with the Parent
Informasi dan sinergi co-working bersama dengan Bank Induk terbukti Bank are proven to increase the support and capabilities of
dapat meningkatkan dukungan dan kapabilitas sistem teknologi information technology system of BNI Syariah.
informasi BNI Syariah.
Program TI
IT Program
In 2015, the development of BNI Syariah's information technology was
Pada tahun 2015, pengembangan teknologi informasi BNI Syariah still in the IT sharing stage, which focused on the information
masih dalam tahap penggunaan sistem bersama (ITsharing) dan fokus technology capabilities that include:
pada kapabilitas teknologi informasi yang meliputi: - Maintaining the service level of BNI Syariah to the
- Mempertahankan service level BNI Syariah kepada customers by the sharing utilization of Data Center,
nasabah dengan pemanfaatan bersama (sharing) Data Disaster Recovery Center, Core Banking System, and
Center, Disaster Recovery Center, core banking system dan Selective Surrounding System of Bank BNI.
selective surrounding system Bank BNI. - Building a strong foundation for information technology
- Membangun fondasi teknologi yang andal dengan by preparing the human resources' expertise in
mempersiapkan keahlian sumber daya manusia teknologi information technology through co-working with Parent
informasi dengan cara co-working dengan bank induk Bank upon the shared system.
untuk sistem yang digunakan secara bersama (sharing).
- Mengembangkan sistem aplikasi independen secara - Developing better and faster independent application
selektif dalam rangka memberikan dukungan teknologi systems selectively in order to provide information
informasi yang dibutuhkan oleh unit bisnis dengan lebih technology support required by the business unit.
baik dan lebih cepat.
- Building Management Information System to prepare the
- Membangun Management Information System untuk
Business Intelligence in order to fulfill the needs for a fast
mempersiapkan Business Intelligence untuk memenuhi
and accurate information reporting system that is
kebutuhan sistem pelaporan informasi yang cepat
dan akurat yang berguna bagi manajemen dalam beneficial for the management in decision-making.
pengambilan keputusan.
Securing information technology assets to ensure the
Mengamankan aset teknologi informasi untuk
sustainability of the company's operations.
menjamin kesinambungan operasional perusahaan.
Program-program Divisi Teknologi Informasi pada tahun 2015 The work programs of Information Technology Division in 2015
berjalan sesuai dengan target yang telah direncanakan, berikut di went according to the plan. Below are the work activities of the
bawah ini adalah aktivitas kerja Teknologi Informasi: Information Technology Division:
1. Dukungan Teknologi Informasi untuk Pengembangan 1. Information Technology Support for the Development of
Produk dan Layanan Products and Services
Dengan adanya dukungan penuh dari Bank Induk, BNI With the full support from Parent Bank, BNI Syariah as a
Syariah sebagai anak perusahaan Bank BNI diperbolehkan subsidiary of Bank BNI was allowed to utilize and optimize
untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan sistem the information technology systems owned by Bank BNI in
teknologi informasi yang dimiliki agar dapat tumbuh dan order to grow and thrive in the increasingly fierce
berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin competition.
ketat.
Sejalan dengan ketentuan Bank Indonesia, BNI Syariah In line with the provision of Bank Indonesia, BNI Syariah
telah menerapkan sistem SKNBI Next Generation untuk has implemented SKNBI Next Generation to replace the
menggantikan sistem SKNBI yang lama. Selain itu, BNI old SKNBI system. Additionally, BNI Syariah has also
Syariah juga telah mengembangkan aplikasi Sales Activity developed Sales Activity Performance Monitoring (SAPM)
Performance Monitoring (SAPM) untuk memonitor antara application to monitor the targets and achievement of
target dan pencapaian perkembangan Dana Pihak Ketiga Third Party Fund (DPK) in BNI Syariah.
(DPK) yang ada di BNI Syariah.
EFO untuk Micro Banking dengan cara penambahan fitur-fitur by adding new features. Just like the EFO for regular needs, the
baru. Seperti halnya pada EFO untuk kebutuhan reguler, use of EFO system for micro banking has also been proven to
penggunaan sistem EFO untuk Micro Banking juga terbukti speed up the process as well as mitigating the risk in the process
dapat mempercepat proses sekaligus melakukan mitigasi risiko of providing micro financing.
dalam proses pemberian pembiayaan mikro.
Pengembangan Sharia Link (Sharlink) sebagai middleware Sharia Development Link (Sharlink) as a middleware system for
system untuk kebutuhan transaksional BNI Syariah terkait BNI Syariah transactional needs related to the third party
dengan kerja sama pihak ketiga guna peningkatan fee based cooperation to increase fee based income has already been
income telah selesai dilakukan pada tahun sebelumnya. Sharlink done in the previous year. Sharlink is continuously developed to
terus dikembangkan agar dapat digunakan untuk layanan be used for transactional services such as service Student
transaksional seperti layanan Student Payment Center (SPC) dan Payment Center (SPC) and Virtual Account. Currently Sharia Link
Virtual Account. Saat ini Sharia Link sudah terintegrasi dengan is integrated with ATM channel with features that include State
channel ATM dengan fitur yang mencakup Modul Penerimaan Revenue Module (MPN) Gen II and Student Payment Center
Negara (MPN) Gen II dan Student Payment Center (SPC) yang (SPC) which has been implemented at the end of 2015.
telah diimplementasikan pada akhir 2015.
BNI Syariah juga mengembangkan produk Hasanah Payment BNI Syariah also developed Hasanah Payment which is a PPOB
yang merupakan produk PPOB dengan tujuan memenuhi product with the aim of meeting the needs of domestic retail
kebutuhan transaksional ritel rumah tangga antara lain: transactional include: bill payment of PLN, Telkom, PDAM, and
pembayaran rekening (PLN, TELKOM, PDAM, dll) dan pembelian many others, as well as purchase of token, electrical voucher,
(token, pulsa elektrik, dll). and many others.
Divisi Teknologi Informasi memberikan dukungan dalam Information Technology Division also provided support in the
pembukaan 1 Kantor Cabang, 14 Kantor Cabang Pembantu dan opening of 1 Branches, 14 Sub-branches, and 6 Payment Point.
6 Payment Point. Selain itu, Divisi Teknologi Informasi juga In addition, Information Technology Division also provided
memberikan dukungan dalam relokasi 2 Kantor Cabang dan 2 support in the relocation of 2 Branch Offices and 2
Kantor Cabang Pembantu. Sub-branches.
Business Reporting Language (XBRL). Implementasi ini BNI Syariah has implemented Sharia Banks Monthly Report
mengharuskan BNI Syariah untuk melakukan perubahan (LBUS) by using the eXtensible Business Reporting Language
yang semula berbasis format text file menjadi berbasis formal format into XML-based format by using XBRL method.
XML dengan menggunakan metode XBRL. Furthermore, the Information Technology Division in
Selain itu, Divisi Teknologi Informasi bekerja sama dengan unit collaboration with
bisnis selalu berupaya untuk melakukan penambahan dan the business units are always striving to make addition and
optimalisasi fitur-fitur pelaporan pada aplikasi Business optimization of the reporting features in Business Intelligence
Intelligence System (BIS), aplikasi Executive Dashboard dan System (BIS), Executive Dashboard, and Report Delivery
aplikasi Report Delivery Channel (RDC) guna mendukung Channel
penyediaan data baik untuk pihak internal divisi maupun pihak (RDC) applications in order to support the provision of data
eksternal BNI Syariah. both for internal as well as external parties of BNI Syariah.
3. Pengamanan Sistem Informasi 3. Information System Security
Perbaikan dan peningkatan kualitas pengamanan sistem The quality improvement of information system security has
informasi selalu menjadi perhatian jajaran manajemen BNI always been a concern for the management of BNI Syariah. The
Syariah. Pengamanan sistem informasi BNI Syariah sangat security of BNI Syariah's information system is highly qualified
berkualitas dengan adanya dukungan dan peran serta Bank BNI due to the support and participation from Bank BNI as the
sebagai perusahaan induk. Penggunaan IT infrastruktur holding company.
bersama (sharing) dengan Bank BNI membuktikan bahwa By sharing the IT infrastructure with Bank BNI, BNI Syariah's
keamanan sistem informasi (Pusat Data Center dan Disaster Data Center and Disaster Recovery Center's has a very assured
Recovery Center) BNI Syariah sangat terjamin kualitasnya guna quality in order to maintain the sustainability of the company's
menjaga kesinambungan operasional perusahaan. operations.
Administration, fase ini telah diimplementasikan pada tahun 2012. diimplementasikan pada tahun 2016.
Kemudian pengembangan aplikasi Human Resources Information 2012. Later, the second phase of the development had been
System (HRIS) fase kedua yang terdiri dari Recruitment Management, commenced which includes Recruitment Management, Competency
Competency Management, Performance Management, Training Management, Performance Management, Training Management,
Management, Employee Development (Career and Succession Employee Development (Career and Succession Planning, Coaching
Planning, Coaching and Mentoring), dan Compensation Management and Mentoring), and Compensation Management which was
telah diimplementasikan pada tahun 2015. Sedangkan untuk implemented in 2015. As for the next phase development of Human
pengembangan aplikasi Human Resources Information System (HRIS) Resources Information System (HRIS) is still ongoing and will be
fase selanjutnya masih dalam pengembangan dan akan implemented in 2016.
BNI Syariah sangat menjunjung tinggi Kebijakan Penggunaan dan BNI Syariah strongly upholds the Policy of Information Technology
Pengelolaan Teknologi Informasi (KPPTI) sebagai acuan ketentuan Utilization and Management (KPPTI) as an internal regulatory
internal dalam penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi. Hal ini guidance in the application of Information Technology Governance. It
bertujuan untuk memastikan bahwa manajemen teknologi informasi aims to ensure that good management of information technology has
yang baik telah diterapkan dan dilaksanakan serta mempertahankan been applied and implemented as well as to maintain the quality of
kualitas kinerja software dan hardware. Selanjutnya, BNI Syariah software and hardware performance. Furthermore, BNI Syariah
secara bertahap berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki gradually improves the system development life cycle in order to
penerapan pengembangan system development life cycle guna build quality systems and products.
membangun sistem dan produk yang berkualitas.
Mengingat bahwa BNI Syariah masih menerapkan IT sharing dengan Considering that BNI Syariah still implements IT sharing with Bank
Bank BNI, perbaikan dan perubahan sistem akan menjadi sesuatu BNI, system improvement and changes will be very valuable in terms
yang sangat berharga apabila dilihat dari segi waktu implementasi. of implementation time. BNI Syariah has done information technology
BNI Syariah telah melaksanakan audit teknologi informasi dalam audit both internally as well as externally in order to evaluate and
rangka evaluasi dan perbaikan efektivitas proses- proses manajemen improve the effectiveness of risk management processes, controls
risiko, kontrol dan good corporate governance baik dari audit internal and good corporate governance, thus expecting the use of
maupun audit eksternal, sehingga diharapkan penggunaan teknologi information technology to deliver maximum results for BNI Syariah.
informasi dapat memberikan hasil yang maksimal bagi BNI Syariah.
RENCANA TI 2016
iT Plan 2016
Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang telah disampaikan kepada In accordance with the Bank Business Plan that has been submitted to
Bank Indonesia bahwa BNI Syariah pada tahun 2016 masih akan Bank Indonesia, in 2016 BNI Syariah will still be utilizing Bank BNI's
memanfaatkan sistem teknologi informasi Bank BNI (sharing) yaitu information technology systems, namely Data Center, Disaster
Data Center, Disaster Recovery Center, Core Banking System dan Recovery Center, Core Banking System, and Selective Surrounding
Selective Surrounding System. BNI Syariah System. BNI Syariah will carry out the
akan melakukan pengembangan Layanan Keuangan Tanpa Kantor development of the Office-less Financial Services in Inclusive Finance
dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang merupakan (Laku Pandai) which is a program of the Financial Services Authority
program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertujuan menyediakan (OJK) aims to provide financial products that are simple, easy to
produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami dan understand and appropriate to the needs of people who have not
sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau been covered by financial services. In addition, there are also the
layanan keuangan. Selain itu terdapat pula pengembangan aplikasi development of Trade Finance application to support the business
Trade Finance untuk mendukung pengembangan bisnis Trade Finance, development of Trade Finance, development of financing products
pengembangan fitur-fitur produk pembiayaan, serta pengembangan features, as well as development of General Payment System (GPS).
sistem pembayaran dan pengelolaan tagihan (General Payment On the other hand, BNI Syariah also develops application features in
System). Di sisi lain, order to adjust to government policies such as SISKOHAT Gen 3 and
BNI Syariah juga melakukan pengembangan pada fitur-fitur aplikasi bulk payment feature of SKNBI.
untuk menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah seperti SISKOHAT
Gen 3 dan SKNBI fitur bulk payment.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Selama tahun 2015, Divisi Audit Internal telah mengalokasikan lebih
During 2015, the Internal Audit Division has allocated more resources
banyak sumber daya untuk melakukan audit tematik dan fungsi
to carry out thematic audits and other functions, in addition to the
lainnya, di samping audit umum yang bersifat rutin pada kantor
regular general audit in the Branch Offices and Head Office. In
Cabang dan Kantor Pusat. Secara khusus, fungsi audit internal yang
particular, the internal audit function that is run by Internal Audit
dijalankan oleh Divisi Audit Internal memiliki tujuan utama untuk
Division has the primary objective to support the business of BNI
menunjang bisnis BNI Syariah. Untuk ke depannya, Divisi Audit
Syariah. Going forward, Internal Audit Division continues to provide a
Internal terus berupaya memberikan kontribusi positif sebagai mitra
positive contribution as a business partner with the spirit of Strive for
bisnis dengan semangat Strive for Quality.
Quality.
Melalui modifikasi Exception Report dan kemampuan The modification of Exception Report and the ability of
akses langsung terhadap core banking serta aplikasi direct access to the core banking and finance application
proses pembiayaan, memungkinkan tim audit untuk process allows the audit team to audit the branch offices
melakukan pemeriksaan Kantor Cabang dengan by accessing data from the Head Office. This will have an
mengakses data dari Kantor Pusat. Hal ini akan berdampak impact on the efficiency and effectiveness of the audit
terhadap efisiensi dan efektivitas pelaksanaan audit pada when conducting on site audit and able to reduce the cost
saat on site audit dan mampu mengurangi biaya pelaksaan of audit implementation. When conducting onsite audit,
audit. Saat onsite audit, tim audit lebih fokus pada the audit team could focus more on verification and
pelaksanaan verifikasi dan identifikasi permasalahan yang identification of problems found during the
ditemukan saat pelaksanaan offsite audit. implementation of offsite audit.
2. Impementasi Rating Audit Kantor Cabang 2. Audit Rating Implementation in Branch Office Starting in 2015,
Mulai tahun 2015, Divisi Audit Internal menerapkan metode Internal Audit Division applied rating method on Branch Office
rating terhadap hasil audit Kantor Cabang, sehingga audit results, thus making
memudahkan manajemen untuk mengukur tingkat risiko it easier for management to measure the risk level on audit
terhadap hasil audit di semua Kantor Cabang. Rating audit results in every Branch Office. Audit rating generated by
dihasilkan melalui pengukuran terhadap signifikansi dan jumlah measuring the significance and weakness that occured during
kelemahan yang terjadi selama pemeriksaan. audit.
3. Risk Assesment yang Berbasis Risiko
Pada tahun 2015, Divisi Audit Internal mulai menerapkan rating 3. Risk-based Risk Assessment
terhadap risk assessment yang dibedakan antara Cabang In 2015, Internal Audit Division applied rating on risk
Reguler dan Cabang Mikro. Semakin besar nilai akan assessment which differentiated between Regular Branch and
menunjukkan semakin besar risiko masing-masing cabang, dan Micro Branch. The higher the value will indicate the greater the
mempengaruhi rencana pelaksanaan audit di tahun berjalan. risk of each branch, and will affect the audit plan in the current
Rating risk assesment selain mempertimbangkan tingkat risiko year. Rating risk assessment in addition to considering the risk
dari masing-masing cabang juga mempertimbangkan masukan level of each branch it also considers input from the
dari manajemen dan ketersediaan sumber daya Divisi Audit management and the availability of IAD resource.
Internal.
Committed to Maintain Audit Quality To always maintain the audit quality of auditors and internal
controllers, Internal Audit Division regularly reviews the methodology
Untuk senantiasa menjaga kualitas pemeriksaan auditor dan internal and procedures, as well as the work of the auditor and internal
controller, Divisi Audit Internal secara berkala melakukan review atas controller. Review always done to balance the development of audit
metodologi dan prosedur kerja, serta hasil kerja auditor dan internal technical needs by applying the concept of best practice in the audit.
Sementara kontrol atas pemantauan hasil kerja auditor dan internal leader is also tasked to fill out a review of its members after the
controller dilakukan melalui lembar evaluasi kinerja auditor dan assignment is completed.
internal controller yang diisi oleh auditee. Selain itu, setiap ketua tim
To ensure that the audit results of Internal Audit Division had been
juga bertugas untuk mengisi lembar review atas anggotanya setelah
followed in accordance with the recommendation of the auditor,
penugasan selesai.
Internal Audit Division conducts monitoring through the application
Untuk memastikan bahwa hasil audit Divisi Audit Internal telah of Enterprise Audit Syariah (EASY) so that the audit result is not
ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi auditor, Divisi Audit regarded as temporary issue, but becomes one of the concentration
Internal melakukan pemantauan melalui aplikasi Enterprise Audit of the auditee to maintain performance without sacrificing quality, as
Syariah (EASY) agar hasil audit tidak terabaikan dan menjadi isu well as a means for auditor to monitor the follow-up branch.
Fungsi koordinasi strategi perusahaan bankwide dan pengendalian The overall function of company's bankwide strategy coordination
keuangan BNI Syariah secara keseluruhan dilaksanakan oleh Divisi and financial control in BNI Syariah is conducted by Strategy &
Strategi & Keuangan yang dipimpin oleh Wahyu Avianto. Divisi ini Finance Division led by Wahyu Avianto. This division was established
dibentuk dengan tujuan untuk memastikan kelangsungan usaha BNI with the aim to ensure business continuity of BNI Syariah both in the
Syariah baik dalam jangka pendek, menengah maupun panjang yang short, medium and long term which is supported by healthy business
didukung dengan kinerja bisnis yang sehat dan tumbuh secara performance and sustainable growth as well as to face the
berkelanjutan serta untuk menghadapi lingkungan usaha yang increasingly varied and complex business environment. Strategy &
semakin bervariasi dan kompleks. Divisi Strategi & Keuangan menjadi Finance Division serves as a think tank for the company and serves to
think tank bagi perusahaan dan berfungsi untuk memberikan provide guidance regarding the steps to be taken by the management
guidance mengenai langkah-langkah yang akan diambil oleh in facing the changing business environment.
manajemen dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha.
Dalam menjalankan seluruh fungsinya, maka Divisi Strategi & In carrying out its overall function, the Strategy & Finance Division
Keuangan bekerja sama secara dekat dan matriks dengan seluruh unit works closely with all work units at the Head Office and Branch
kerja yang ada di Kantor Pusat dan Kantor Cabang, baik unit bisnis Offices, namely business units of consumer financing, commercial
pembiayaan konsumer, pembiayaan komersial, pendanaan, tresuri financing, funding, treasury and supporting units such as human
maupun unit penunjang seperti sumber daya manusia, manajemen resources, risk management, operations, technology and so on. To
risiko, operasional, teknologi dan sebagainya. Untuk memastikan ensure that these goals are implemented effectively and efficiently,
bahwa tujuan tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka the Strategy & Finance Division is supervised directly under the
Divisi Strategi & Keuangan disupervisi langsung oleh Direktur Utama. President Director.
Fokus Utama
Main Focus
Dalam rangka mencapai tujuan untuk memastikan pertumbuhan
bisnis perusahaan yang berkelanjutan, maka Divisi Strategi &
In order to achieve the objective of ensuring sustainable growth of
Keuangan difokuskan pada 3 (tiga) aktivitas kunci yang saling
the company's business, the Strategy & Finance Division focuses on
menunjang dan berkaitan yaitu:
three (3) key activities which are mutual support and interrelated
1. Change Management namely:
Aktivitas Change Management awalnya difokuskan untuk
1. Change Management
mengawal proses transformasi BNI Syariah pasca spin-off
Change Management is initially focused to oversee the
dan selanjutnya diarahkan untuk mengembangkan proses
process of BNI Syariah transformation post spin-off and
bisnis dan operasional dengan fundamental yang kokoh
subsequently directed to improve business process and
melalui kegiatan:
operational with solid fundamentals through activities as
- Riset makro ekonomi dan dampak strategisnya bagi
follows:
perusahaan.
- Macroeconomy research and its strategic impact to
- Benchmarking dan pengembangan proses bisnis dan
the company.
operasional berdasarkan best practises.
- Benchmarking and development of business process
- Organization Development dan Project Management
and operational based on best practices.
untuk aktivitas yang bersifat major changes.
- Organization Development and Project Management
- Penguatan sinergi dan optimalisasi pemanfaatan
for activities with 'major changes' feature.
Shared Services yang dimiliki BNI induk.
- Synergy strengthening and optimization of Shared
Services utilization owned by Bank BNI (parent
bank).
Pencapaian 2015
Achievement 2015
Sesuai dengan tema kinerja pada tahun 2015 yaitu Riding The Wave,
In accodance with the performance theme of 2015, namely Riding The
maka deliverables yang ada pada Divisi Strategi & Keuangan diarahkan
Wave, thus the deliverables in Strategy & Finance Division was
untuk mempertahankan kinerja unggul perusahaan dalam situasi
directed to maintain the company's excellent performance in a
industri yang menurun. Beberapa deliverables yang utama selama
declining condition of industry. Some of the major deliverables for
tahun 2015 tersebut antara lain adalah:
2015, among others, were as follows:
1. Change Management
- Economic Review Q1-4 2015 yang mencakup
1. Change Management
- Economic Review of Q1-4 2015 which includes
identifikasi perubahan indikator makro ekonomi Indonesia the identification of changes in Indonesia macroeconomic
dan proyeksinya serta dampak dan antisipasi yang harus indicators and projections as well as the impact and
dilakukan oleh perusahaan. anticipation that must be done by the company.
- Preparation of BNI Syariah Blueprint 2015-2020 which
- Penyusunan Blue Print BNI Syariah 2015-2020 yang includes business plan development and future capital
mencakup rencana pengembangan bisnis dan kebutuhan needs.
permodalan ke depan. - Revitalization of the role of Capital, Investment, and
- Revitalisasi peran Komite Modal, Investasi, dan Teknologi Technology Committee (KMIT), especially in prioritizing
(KMIT) khususnya dalam penetapan skala prioritas technology projects in 2015 that have a significant impact
proyek-proyek teknologi tahun 2015 yang berdampak on businesses.
signifikan terhadap bisnis. - Review the synergy program and optimize the utilization
- Review program sinergi dan optimalisasi pemanfaatan of Shared Services owned by Bank BNI in a monthly basis
Shared Services yang dimiliki BNI induk secara bulanan dan and the extension of the Banking Operations Technical
perpanjangan atas Perjanjian Pendampingan Teknis Assistance Agreement between BNI Syariah and BNI 2015-
Operasional Perbankan antara BNI Syariah dan BNI 2020 as the basis for formal juridical.
2015-2020 sebagai landasan formal yuridis. - Review the optimization of BNI's outlet used by BNI
- Review optimalisasi outlet BNI untuk digunakan oleh BNI Syariah through the preparation of collocation standard
Syariah melalui penyusunan model standar kolokasi dan model and BNI Financial Center.
BNI Financial Center. - Preparation of Dashboard Management Level 1-3 by
- Penyusunan konsep Dashboard Management Level 1-3 optimizing the utilization of LSMK-XBRL data which is
dengan optimalisasi pemanfaatan data LSMK-XBRL yang stored in the Data Warehouse.
tersimpan di Data Warehouse. - Conduct training and assistance to some Commercial
- Melakukan pelatihan dan asistensi kepada beberapa Bank Banks that have Sharia Business Unit in the planning of
Umum yang memiliki Unit Usaha Syariah dalam spin-off or conversion through cooperation with the LPPI
penyusunan rencana spin-off ataupun konversi melalui (Banking Education and Training Institution).
kerja sama dengan LPPI (Lembaga Pendidikan dan 2. Corporate Planning
Pelatihan Perbankan). - Development of financial modeling in 2015 that is more
2. Corporate Planning accurate to set the productivity standards of Branch Office
- Pengembangan financial modelling 2015 yang lebih akurat and adopt some of the latest provisions regarding capital
dengan membuat standar produktivitas Kantor Cabang and calculation of CKPN (Allowance for Impairment
serta mengadopsi beberapa ketentuan terbaru mengenai Losses).
permodalan dan perhitungan CKPN (Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai). - Improvement in planning process 2015 particularly in
- Perbaikan planning process 2015 khususnya pada tahap bottom-up stage by developing Branch financial modelling
bottom-up dengan mengembangkan financial modelling that is standard and facilitate the strategy preparation in
Cabang sehingga bersifat standar dan memudahkan the level of Branch Office.
penyusunan strategi pada level Kantor Cabang.
- Pengembangan standar kompetensi Business Sense yang - Development of Business Sense competence standards
menjadi salah satu core competence bagi setiap pegawai which became one of the core competence of every
dan penyusunan model workshop yang sesuai untuk level employee as well as preparation of workshop model that
Clerk, Junior Manager dan Manager. correspond to the level of the Clerk, Junior Manager, and
Manager.
- Menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) 2015 - 2018 dengan - Prepared Bank Business Plan (RBB) 2015 - 2018 by taking
memperhatikan analisa kapabilitas internal dan analisa into account the internal capability analysis and external
eksternal mengenai persaingan industri yang sejalan analysis on industry competition which in line with
dengan rencana jangka menengah dan jangka panjang medium and long-term plan of the company.
perusahaan.
- Mendorong penerbitan Sukuk Mudharabah Bank BNI - Encouraged the issuance of Sukuk Mudharabah Bank BNI
Syariah I (BBSY) pada bulan Mei 2015 sebagai bagian dari Syariah I (BBSY) in May 2015 as part of efforts to introduce
upaya untuk mengenalkan BNI Syariah kepada para calon BNI Syariah to potential investors in the market.
investor di pasar.
- Implementasi Traffic Light Kinerja bulanan secara penuh - Fully implemented the monthly performance Traffic Light
pada tahun 2015 pada level Bankwide dan Business Units in 2015 at the level of Bankwide and Business Units to
sehingga memudahkan manajemen dalam menemukan facilitate the management in finding issues and taking
permasalahan dan melakukan pengambilan keputusan decisions for performance improvement.
untuk perbaikan kinerja. - Development of profitability evaluation system of Business
- Pengembangan sistem evaluasi profitabilitas Business Units by using Financing Pricing Model approach to boost
Units dengan pendekatan Financing Pricing Model untuk the performance optimization and develop corrective
mendorong optimalisasi kinerja dan menyusun measures at the level of Business Units.
langkah-langkah perbaikan pada level Business Units. - Monitored the quality of all financial statements 2015
- Melaksanakan pemantauan atas kualitas seluruh laporan before being published based on figures accuracy and
keuangan 2015 sebelum dipublikasikan berdasarkan calculation precision.
akurasi angka dan ketepatan perhitungannya.
(Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia) (Statement of Financial Accounting Standards) and PAPSI
terbaru yang menyangkut impairment earning asset, (Indonesian Syariah Banking Accounting Guidelines)
employee benefit dan kebijakan revaluasi aset tetap. concerning impairment earning asset, employee benefit,
- Implementasi sistem monitoring realisasi opex dan capex and the policy of fixed assets revaluation.
terhadap alokasi budget secara bulanan, monitoring yang - Implemented monitoring system of opex and capex
lebih ketat terhadap penggunaan suspend account secara realization toward budget allocations on
bulanan serta monitoring harian akurasi pembukuan. a monthly basis, a more stringent monitoring on the use of
- Implementasi sentralisasi LSMK (Laporan Sistem Moneter suspended account on a monthly basis as well as the daily
dan Keuangan) XBRL dan sentralisasi laporan SID (Sistem monitoring of the accuracy of bookkeeping.
Informasi Debitur) untuk seluruh Cabang se-Indonesia - Implementation of centralized LSMK (Monetary and
yang diselesaikan pada tahun 2015. Financial System Report) XBRL and centralization of SID
- Asistensi dan pendampingan terhadap pelaksanaan audit report (Debtor Information System) for all Branches
oleh KAP (Kantor Akuntan Publik) sehingga disclosure throughout Indonesia which was completed in 2015.
laporan keuangan tahun 2015 telah memenuhi standar - Assisted the audit implementation of KAP (Public
- Penerapan tax compliance secara konsisten dan tax statements 2015 has met the expected standards.
Prioritas 2016
Priority 2016
Sesuai dengan tema kinerja pada tahun 2016 yaitu Surviving In line with the performance theme of 2016, namely Surviving The
The Turbulence: Quality & Sustainable Growth, maka beberapa Turbulence: Quality & Sustainable Growth, then some of the main
prioritas utama pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: priorities in 2016 are as follows:
1. Pengendalian kinerja keuangan yang lebih baik, khususnya 1. Better financial performance control, particularly in monitoring
dalam pemantauan kinerja penghimpunan dana murah, the performance of funding, business expansion and monitoring
ekspansi bisnis dan pemantauan kualitas portofolio aktiva the quality of productive assets portfolio and monitoring key
produktif serta pemantauan rasio-rasio keuangan kunci yang financial ratios which is performed at the level of bankwide,
dilakukan pada level bankwide, business units dan Kantor business units, and Branch Offices.
Cabang. 2. Implementation of Regional Office, which serves to support
2. Implementasi Kantor Wilayah, yang berfungsi untuk mendukung business development in the area and supervises operations
pengembangan bisnis di areanya dan melakukan supervisi and services across outlets as well as ensuring that the design
operasional dan layanan seluruh outlet serta memastikan process is made to run efficiently and effectively.
bahwa desain proses yang dibuat dapat berjalan secara efisien 3. Strengthening synergies with BNI, particularly by utilizing the
dan efektif. extensive network of BNI for supply- chain financing and
3. Penguatan sinergi dengan BNI, khususnya dengan marketing consumer products. In addition, there will be
memanfaatkan jaringan relasi BNI yang luas untuk pembiayaan utilization optimization of BNI network through SCO (Sharia
supply chain dan pemasaran produk- produk konsumer. Selain Channeling Outlet) and Collocation of BNI Financial Center
itu juga dilakukan optimalisasi pemanfaatan jaringan BNI (BFC).
melalui SCO (Syariah Channeling Outlet) dan Kolokasi BNI
Financial Center (BFC). 4. Initiation of capital strengthening to accelerate the company
4. Inisiasi penguatan permodalan untuk percepatan perusahan toward BUKU-3, thus opening wider opportunities in exploring
masuk BUKU-3 sehingga terbuka peluang yang lebih luas dalam the business of Hajj and Umrah as well as remittance business.
Secara garis besar, pengelolaan manajemen risiko BNI Syariah Broadly speaking, risk management of BNI Syariah is done
dilakukan melalui pengelolaan risiko melalui permodalan dan through the risk management of capital and risk management of
pengelolaan risiko melalui aktivitas operasional, sehingga operational activities, so as to achieve the inherent risk
diharapkan tercapainya pengelolaan risiko yang melekat dalam management the overall business management.
pengelolaan bisnis secara keseluruhan.
BNI Syariah memastikan memiliki kecukupan modal untuk mengatasi BNI Syariah ensures to have adequate capital to address credit risk,
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional, berdasarkan market risk and operational risk, based on the provisions of the
ketentuan dari regulator yang selaras dengan ketentuan internasional regulator in line with international regulations (Basel II). In addition to
(Basel II). Selain perhitungan tersebut, BNI Syariah telah these calculations, BNI Syariah has floated the calculation of capital
mengambangkan perhitungan kecukupan permodalan dengan adequacy with the approach of Internal Capital Adequacy Assessment
pendekatan Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP). Process (ICAAP). Assessment of ICAAP includes the active supervision
Penilaian ICAAP antara lain mencakup pengawasan aktif Dewan of the Board of Commissioners and Board of Directors, the capital
Komisaris dan Direksi, penilaian kecukupan modal, pemantauan dan adequacy assessment, monitoring and reporting, as well as internal
pelaporan, serta pengendalian internal. controls.
yang telah ditetapkan oleh regulator, antara lain: by the regulator, among others:
1. Untuk risiko kredit, BNI Syariah menggunakan pendekatan
1. For credit risk, BNI Syariah uses the approach of Standard
Standar Basel I.
Basel I.
2. Untuk risiko pasar, BNI Syariah menggunakan metode
2. For market risk, BNI Syariah uses standardized approach,
standar (standardized approach), sedangkan secara
while internally BNI Syariah has used value at risk as the
internal BNI Syariah telah menggunakan value at risk
internal model.
sebagai internal model.
3. For operational risk, BNI Syariah uses Basic Indicator
3. Untuk risiko operasional, BNI Syariah menggunakan
Approach and gradually simulating the use of Standardized
metode Pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator
Approach Method.
Approach) dan secara bertahap sedang mensimulasikan
penggunaan metode Pendekatan Standar (Standardized
Method).
31 Desember 31 Desember
2015 2014
Paid-in Capital
2. Net Profit 114,263 81.625 39.99%
Net Profit
Sedangkan pada periode Desember 2014, ATMR untuk risiko kredit While in the period of December 2014, RWA for credit risk amounted
sebesar Rp10,7 triliun, ATMR untuk risiko pasar sebesar Rp192,56 to Rp10.7 trillion, RWA for market risk amounted to Rp192.56 billion
miliar dan ATMR risiko operasional sebesar Rp1,4 triliun sehingga and RWA for operational risk amounted to Rp1.4 trillion thus the
posisi KPMM per Desember 2014 sebesar 16,26%. Pada tahun 2014 position of Minimum CAR (KPMM) as of December 2014 amounted to
BNI Syariah belum diwajibkan memperhitungkan 3 (tiga) risiko dalam 16.26%. In 2014 BNI Syariah was not required to include three (3) risks
menentukan besarnya KPMM sehingga perhitungan ATMR ketiga in determining the Minimum CAR (KPMM) thus these RWA
risiko tersebut digunakan untuk perhitungan internal. Sedangkan calculations was only used for internal calculations. While for the
untuk kepentingan pelaporan ke OJK rasio KPMM BNI Syariah dihitung purposes of reporting to the OJK, the Minimum CAR (KPMM) of BNI
dengan memperhitungkan ATMR untuk risiko kredit dan ATMR untuk Syariah is calculated by taking into account the RWA for credit risk and
risiko pasar, dengan besarnya KPMM sebesar 18,42%. RWA for market risk, with the total Minimum of CAR (KPMM) at
18.42%.
Jika dibandingkan antara KPMM tahun 2015 dengan tahun 2014
dengan memperhitungkan ketiga risiko tersebut, KPMM BNI Syariah If comparing the Minimum CAR of 2015 to 2014 by taking into account
pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 4,76% seiring dengan these three risks, Minimum CAR of BNI Syariah in 2015 decreased by
pertumbuhan (growth) bisnis BNI Syariah khususnya pada 4.76% in line with the business growth of BNI Syari- ah, especially in
pertumbuhan penyaluran dana bank. the growth of funding.
Penetapan limit didasarkan atas limit secara keseluruhan, limit per Limit stipulation is based on the overall limit, the limit per risk type
jenis risiko maupun limit per aktivitas fungsional tertentu yang and a limit per specific functional activities that have risk exposure.
memiliki eksposur risiko. Kebijakan limit tidak saja berfungsi dalam Limit policy is not only useful in the risk control process, but also to
proses pengendalian risiko namun juga mendorong strategi bisnis dan encourage the business strategy and business expansion into growth
ekspansi bisnis ke dalam koridor pertumbuhan dengan profil corridor with the optimal risk-reward profile.
risk-reward yang optimal.
Pengelolaan risiko kredit dilakukan melalui front end, middle end dan Credit risk management is done through the front end, middle-end,
back end. Pengelolaan risiko pasar dan risiko likuiditas dilakukan and back end. The management of market risk and liquidity risk is
melalui sistem limit. Pengelolaan risiko operasional salah satunya done through limit system. Operational risk management, among
dicerminkan oleh pengisian self assessment PERISKOP secara triwulan others, is reflected through the filling of PERISKOP self assessment on
oleh seluruh unit kerja dan di-review pengisiannya oleh audit internal a quarterly basis by all working units and its contents are reviewed by
serta unit risk management berperan sebagai unit yang menganalisis internal audit and risk management unit which serves as the unit that
setiap risiko operasional yang ada di seluruh unit kerja. analyzes every operational risks in all business units.
1. Pengelolaan Risiko Kredit
1. Credit Risk Management
Risiko kredit di antaranya berasal dari aktivitas penyediaan
Credit risk, among others, is derived from funding activity,
dana, antara lain pemberian pembiayaan,
financing provision, placement/bills to other banks and
penempatan/tagihan kepada bank lain dan surat berharga
bonds on the other party. Credit risk management aims to
pada pihak lain. Pengelolaan risiko kredit bertujuan untuk
measure, anticipate, and minimize losses due to the
mengukur, mengantisipasi dan meminimalisir kerugian
failure of the debtor or counterparty to meet their
akibat kegagalan nasabah debitur atau counterparty
obligations.
dalam memenuhi kewajibannya.
dan Risiko. Proses pengelolaan kredit diawali dengan conduct a risk assessment and monitoring of credit
penetapan target market, melakukan risk assessment dan provision.
monitoring atas pemberian kredit.
Model scoring yang digunakan secara berkala direview, Scoring model which is used regularly is reviewed to ensure
untuk memastikan bahwa scoring tersebut masih relevan that the scoring is still relevant to the complexity and the
dengan kompleksitas dan skala usaha bisnis BNI Syariah. business scale of BNI Syariah.
Monitoring Kredit
BNI Syariah mengacu pada regulasi Otoritas Jasa Keuangan Financing Monitoring
(OJK)/Bank Indonesia (BI) dalam memantau kualitas kredit, BNI Syariah refers to the regulation of Financial Services
di antaranya berdasarkan faktor penilaian prospek usaha, Authority (OJK)/Bank Indonesia (BI) in monitoring credit
kinerja nasabah dan kemampuan membayar nasabah. quality, among others, based on the factor of business
prospect assessment, customer's performance and
Secara rutin, BNI Syariah melakukan pemantauan terhadap customer's purchasing ability.
pembiayaan produktif maupun pembiayaan konsumtif.
Pemantauan dilakukan oleh unit bisnis melalui panggilan BNI Syariah carries out regular monitoring on productive
telepon dan kunjungan secara berkala (bulanan, triwulanan financing and consumptive financing. Monitoring is
maupun semesteran). conducted by the business units through calls and visits on
a regular basis (monthly, quarterly and semiannual).
Salah satu alat yang digunakan BNI Syariah untuk One of the tools used by BNI Syariah to monitor the debtor
melakukan pemantauan pada level debitur adalah Traffic is Traffic Light which conducted by Enterprise Risk and
Light yang dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko & Policy Management Division (ERD). Traffic Light is a device
Prosedur Perusahaan. Traffic Light adalah suatu perangkat used to monitor the debtor financing which serves as an
yang digunakan untuk memonitor pembiayaan debitur early warning system. Monitoring process through the
yang berfungsi sebagai early warning system. Proses Traffic Light is performed at least on a quarterly basis, to
monitoring melalui Traffic Light dilakukan minimal secara identify customers that have the potential difficulties in
triwulanan, untuk mengidentifikasi nasabah-nasabah yang meeting their obligations. Based on the results of the
berpotensi kesulitan dalam memenuhi kewajibannya. Traffic Light, the Bank may determine the strategy and
Berdasarkan hasil dari Traffic Light tersebut, Bank dapat early actions to prevent the decline in financing quality. As
menentukan strategi dan tindakan secara dini untuk for micro-financing, monitoring is done using a micro traffic
mencegah terjadinya penurunan kualitas kredit. Sedangkan light, which serves to monitor the performance of branches
untuk pembiayaan mikro, pemantauan dilakukan in managing microfinance. Henceforth, the monitoring of
menggunakan traffic light mikro, yang berfungsi untuk microfinance will be integrated with the monitoring of
memantau kinerja cabang dalam mengelola pembiayaan productive and consumptive financing.
mikro. Untuk selanjutnya, pemantauan pembiayaan mikro
akan diintegrasikan dengan pemantauan pembiayaan
produktif dan konsumtif.
Manajemen Portofolio dan Risiko Konsentrasi Bank telah Portfolio Management and Concentrated Risk The Bank has
dapat mengalokasikan modal dan menerapkan prinsip been able to allocate capital and apply the principle of
active portfolio management dalam pengelolaan risiko active portfolio management in credit risk management at
kredit di tingkat portfolio dengan mengacu dalam available the portfolio level by referring to the available space on
space pada Financing Eksposure Limit (FEL) yang terdiri dari Financing Exposure Limit (FEL), which consists of 10
10 sektor ekonomi yang akan muncul di seluruh tahapan economic sectors that will appear in all stages of credit risk
pengelolaan risiko kredit. Pembagian terhadap 10 sektor management. The division of the 10 economic sectors will
ekonomi ini bertujuan untuk menghindari pembiayaan aim to avoid concentrated financing in a single industry
yang terkonsentrasi pada satu sektor industri. sector.
•»»
■
2%
Pertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian
Agricultural, Livestock and Agricultural Facilities
■
2%
Pertambangan
Mining
■
5%
Industri Pengolahan
Processing Industry
■
1%
Listrik, Gas, dan Air
Electricity, Gas and Water
■
2%
Konstruksi
Construction
■
11%
Perdagangan, Restorasi dan Hotel
Trade, Restaurant and Hotel
■
1%
Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi
Transportation, Warehousing and Communication
■
16%
Jasa-Jasa Dunia Usaha
Services Bussines
■
5%
Jasa-Jasa Sosial Masyarakat
Social Community Services
■
55%
Lain-Lain
Miscellaneous
85%
■ Perumahan
Housing
1%
■ Kendaraan
Vehicles
■
1%
Alat-alat Rumah Tangga
Household Appliances
■
13%
Lainnya
Others
Berdasarkan grafik di atas, komposisi kredit per sektor ekonomi Based on the above charts, the largest financing composition per
terbesar berada pada sektor lain-lain (sebesar 55%), yang meliputi economic sector was others sector (amounted to 55%), which
pembiayaan perumahan, kendaraan, alat-alat rumah tangga dan includes financing for house, vehicle, household appliances and
lainnya, kemudian diikuti dengan sektor jasa-jasa dunia usaha dan others, followed by the services sector and trade, restaurant, and
perdagangan, restoran dan hotel. hotel.
Pertumbuhan dan Kualitas Pembiayaan Selama tahun Financing Growth and Quality
2015, BNI Syariah membukukan pertumbuhan During 2015, BNI Syariah recorded financing growth
pembiayaan untuk seluruh segmen tumbuh 18,09% (YoY) for the entire segment amounted to 18.09%
atau menduduki rangking 2 dalam peers group. (YoY) or ranked number 2 in the peers group. The
Pencapaian tersebut diperoleh melalui penerapan proses achievement was earned through the implementation of
kredit secara terintegrasi dan andal, yang meliputi proses integrated and reliable financing process, which includes
identifikasi sektor pembiayaan yang potensial, proses the identification of potential financing sector, accurate
underwriting yang akurat dan ketat, proses monitoring and strict underwriting process, sustainable financing
pembiayaan secara berkelanjutan, portfolio management monitoring process, comprehensive portfolio
yang komprehensif dan penyelesaian kredit bermasalah management and discipline settlement of nonperforming
secara disiplin. loans.
Bank memiliki batasan cadangan likuiditas dalam bentuk SR Bank has a limited liquidity reserve in the form of Ideal SR,
Ideal, yang di-review secara berkala setiap semester. Untuk which is reviewed on a regular basis each semester. To
mengetahui dampak perubahan faktor pasar maupun faktor determine the impact of changes in market factors and internal
internal pada kondisi ekstrem (krisis) terhadap kondisi likuiditas, factors to extreme conditions (crisis) to liquidity, the Bank
Bank melakukan stress testing risiko likuiditas secara berkala. conducts liquidity risk stress testing on a regular basis.
Dalam penerapan Basel III, BNI Syariah secara konsolidasi In the application of Basel III, BNI Syariah consolidated with
dengan BNI Induk telah melakukan uji coba perhitungan LCR Bank BNI to conduct trials calculation of LCR (Liquidity Coverage
(Liquidity Coverage Ratio) pada bulan September - Desember Ratio) in September - December 2015. Position of BNI Syariah's
2015. Posisi LCR BNI Syariah pada Desember 2015 sebesar LCR as of December 2015 amounted to 205%.
205%.
4. Operational Risk Management
Operational risk is occured due to inadequate or failed internal
4. Pengelolaan Risiko Operasional
processes, human error, system failure, or exsternal factors
Risiko operasional dapat disebabkan karena ketidakcukupan
affecting the operations of the Bank.
dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia,
kegagalan sistem, atau adanya faktor eksternal yang
mempengaruhi operasional Bank.
6. Simulasi Kondisi Terburuk dan Stress Testing Stress 6. Worst Conditions Simulation and Stress Testing Stress
testing digunakan antara lain untuk: testing is used among other things to:
- Mengevaluasi ketahanan Bank dalam - Evaluate the resilience of Bank in facing a scenario of
mengahadapi suatu skenario kejadian eksternal yang extreme external events (exception) but may occur;
ekstrim (exception) tetapi mungkin terjadi; - As a basis for decision-making (contingency plan);
- Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
(contingency plan); - In compliance with the provisions of the
- Sebagai pemenuhan ketentuan regulasi; regulation;
- Estimate the amount of loss, estimate the resilience of the
- Mengestimasi besarnya kerugian, mengestimasi Bank's capital to absorb losses and to identify steps that
ketahanan modal Bank dalam menyerap kerugian serta should be taken to mitigate risk and maintain capital.
mengidentifikasi langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk memitigasi risiko dan menjaga modal.
Simulasi stress testing didukung oleh skenario yang Simulation of stress testing scenarios that are supported by
aktual, model-model yang komprehensif dan sistem actual, comprehensive models and automated measuring
perhitungan yang terotomasi. Saat ini, BNI Syariah telah systems. Currently, BNI Syariah has conducted stress testing
melakukan stress testing untuk risiko pasar dan risiko likuiditas for market risk and liquidity risk as well as the capital adequacy by
serta terhadap kecukupan modal dengan memperhitungkan taking into account the credit risk, market risk, and operational risk. In
faktor risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional. Selain itu, addition, the Bank also specifically conducts stress testing to assess
secara khusus Bank juga melakukan stress testing untuk menilai the robustness of liquidity through liquidity stress testing. While the
ketahanan likuiditas melalui stress testing likuiditas. Sedangkan market risk stress testing was performed occasionally if there is
stress testing risiko pasar dilakukan secara insidentil jika volatility in the market.
terdapat gejolak di pasar.
c. Operational Risk
c. Risiko Operasional
1) Pengembangan SA PERISKOP cabang mikro. 1) Developed the SA PERISKOP of micro branches.
d. Integrasi Risiko
d. Risks Integration
1) Review Kebijakan Umum Manajemen Risiko
1) Reviewed the Risk Management General
(KUMR).
Policy (KUMR).
2) Review Buku Pedoman Perusahaan (BPP)
2) Reviewed the Company Guidelines (BPP) of
Manajemen Risiko.
Risk Management.
3) Melakukan asesmen risiko terhadap produk dan aktivitas 3) Conducted a risk assessment of the products and banking
perbankan. activities.
4) Melakukan review parameter profil risiko terhadap 10 4) Reviewed the risk profile parameters of the 10 risks
risiko yang dihadapi oleh BNI Syariah. encountered by BNI Syariah.
5) Penyusunan laporan perhitungan Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum (KPMM) sesuai profil risiko. 5) Prepared the calculation report of Minimum Capital
6) Penyusunan penilaian ICAAP (Internal Capital Adequency Adequacy Ratio (CAR) in accordance with risk profile.
Assesment Process). 6) Prepared the assessment of ICAAP (Internal Capital
7) Penyusunan kebijakan Risk Based Approach (RBA). Adequency Assessment Process).
8) Penyusunan petunjuk teknis laporan profil risiko. 7) Prepared the Risk Based Approach (RBA) policy.
8) Prepared the technical guidelines of risk profile report.
e. Anti Fraud
1) Program Larangan Gratifikasi. e. Anti Fraud
2) Penyusunan petunjuk teknis WBS. 1) Gratification Prohibition Program.
3) Review Kebijakan Strategi Anti Fraud . 2) Preparation of WBS technical guidelines.
4) Program Penerapan Strategi Anti Fraud (SAF) antara lain 3) Review of Anti-Fraud Strategy Policy.
melalui program Monday Reminder (MORE) dan Alert 4) Anti-Fraud Strategy (SAF) Implementation Program,
System. among others through Monday Reminder (MORE) and
Alert System.
f. Policy and Procedure
1) Remapping/redesign Buku Pedoman Perusahaan. f. Policy and Procedure
2) Program Pemahaman Buku Pedoman Perusahaan untuk 1) Remapping/redesign Company Guidelines.
11) Melakukan review parameter profil risiko terhadap 10 11) Review the parameter of risk profile on 10 risks
risiko yang dihadapi oleh BNI Syariah. encountered by BNI Syariah.
12) Review Kebijakan Umum Manajemen Risiko. 12) Review the Risk Management General Policy.
13) Review penilaian ICAAP (Internal Capital Adequency 13) Review the assessment of ICAAP (Internal Capital
Assesment Process). Adequency Assesment Process).
14) Penyusunan Standard Operating Procedure Tingkat 14) Preparation of Standard Operating Procedure of
Kesehatan Bank (TKB) Berbasis Risiko. Risk-based Bank Health Level (TKB).
15) Dokumentasi Risk Appetite dan Risk Tolerance BNI Syariah. 15) Documentation of Risk Appetite and Risk Tolerance of BNI
16) Menerapkan Program Penerapan Strategi Anti Fraud (SAF) Syariah.
sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko dalam 16) Implement the Anti Fraud Strategy (SAF) as part of risk
mengantisipasi terjadinya Fraud di BNI Syariah. management implementation in anticipating fraud in BNI
17) Database Fraud Profilling. Syariah.
18) Surveillance System.
19) Penyusunan Buku Pedoman tentang Gratifikasi. 17) Fraud Profilling Database.
20) Melakukan proses validasi & sertifikasi BPP/Juklak 18) Surveillance System.
Perusahaan ditinjau dari aspek manajemen risiko. 19) Preparation of Gratification Guidelines.
21) Program Pemahaman BPP. 20) Validate & certify the Company Guidelines (BPP) based on
risk management aspect.
22) Revitalisasi ECG, salah satunya merapikan struktur dan 21) Company Guidelines (BPP) Comprehension Program.
organisasi konten ECG. 22) ECG revitalization, among others by organizing the
structure and ECG content organization.
PEMASARAN
MARKETiNG
Kartu Haji & Umrah Indonesia adalah kartu debit Kartu Haji & Umrah Indonesia is the first debit card
pertama yang diperuntukan khusus untuk nasabah that is intended specifically for customers who will
yang akan melaksanakan ibadah Umrah/ haji. carry out Umrah/Haj. By having Kartu Haji & Umrah
Dengan Kartu Haji & Umrah Indonesia, nasabah Indonesia, the customers could focus on their pray
dapat lebih kusyuk dalam melaksanakan ibadahnya, since there will be no more complexity of carrying
karena tak perlu lagi dipusingkan dengan mengatur and organizing cash. Supported with the MasterCard
dan menjaga uang tunai saat beribadah. Dilengkapi network, the customers could conduct transactions
dengan jaringan MasterCard, nasabah dapat at all ATMs and merchants with the MasterCard
melakukan transaksi di seluruh mesin ATM dan logo. The customers could get Kartu Haji & Umrah
merchant berlogo MasterCard. Untuk mendapatkan Indonesia by opening the account of Tabungan iB
Kartu Haji & Umrah Indonesia adalah dengan Baitullah Hasanah.
membuka Tabungan iB Baitullah Hasanah.
Layanan lainnya diluncurkan pada tahun 2015 Other service launched in 2015 was through the
adalah kerja sama BNI Syariah dengan Kementerian cooperation between BNI Syariah and the Ministry
Keuangan dalam Layanan MPN G2 yang of Finance in MPN G2 service which was held on
dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2015 di January 29, 2015 in Dhanapala Building - Ministry of
Gedung Dhanapala - Kementerian Keuangan. Finance.
Bersama dengan MasterCard, BNI Syariah turut Along with MasterCard, BNI Syariah participated in
berpartisipasi dalam event EXPO Grand Opening the Grand Opening Indonesian Convention and
Indonesian Convention and Exhibition (ICE)- BSD City Exhibition (ICE)-BSD City on August 1 - 9, 2015. In
pada tanggal 1 - 9 Agustus 2015. the event, there was a socialization and education
Pada expo tersebut dilakukan sosialisasi dan edukasi on products that have the facility of MasterCard,
mengenai produk yang memiliki fasilitas MasterCard namely Kartu Haji dan Umrah Indonesia, Kartu
yaitu Kartu Haji dan Umrah Indonesia, Kartu Migran Migran Hasanah, Hasanah Card, and BNI's Virtual
Hasanah, Hasanah Card, dan Virtual Card Number Card Number (VCN).
(VCN) milik BNI.
Kegiatan event lainnya yang dilakukan untuk Other events that were held to increase the brand
meningkatkan brand awareness di antaranya awareness among others, by attending the
mengikuti event-event mandatori dari regulator mandatory events from regulators such as Expo iB
seperti Expo iB Vaganza 2015 yaitu expo pameran Vaganza 2015 namely products exhibition and sharia
produk dan edukasi perbankan syariah yang banking education, which was initiated by OJK along
diinisiasi oleh OJK bersama iB Working Group with iB Working Group Marcomm and conducted in
Marcomm yang dilaksanakan di 15 kota di antaranya 15 cities namely Solo, Mataram, Makassar,
Solo, Mataram, Makassar, Purwokerto, Bengkulu, Purwokerto, Bengkulu, Bogor, Balikpapan,
Bogor, Balikpapan, Banjarmasin, Semarang, Jakarta, Banjarmasin, Semarang, Jakarta, Tasikmalaya,
Tasikmalaya, Cilegon, Medan, Yogyakarta dan Cilegon, Medan, Yogyakarta and Bandung.
Bandung.
terkait Bank Syariah kepada pelajar yang diisi oleh Banking to students by the Board of Directors of BNI
jajaran Direksi BNI Syariah di empat kota yaitu Syariah in the four cities of Palembang, Cirebon,
Palembang, Cirebon, Bukittinggi dan Tanjung Bukittingi and Tanjung Karang. In this activity, BNI
Karang. Pada kegiatan ini, BNI Syariah bukan hanya Syariah not only teached but also spread goodness
mengajar tetapi menyebarkan nilai-nilai kebaikan in terms of educating students to get used to saving
dalam hal mengedukasi pelajar untuk mulai early as delivered directly by the top management
membiasakan diri menabung sejak dini dan of BNI Syariah.
disampaikan langsung oleh jajaran tertinggi di BNI
Syariah.
BNI Syariah juga berkomitmen dalam mendukung BNI Syariah also committed to support the activities
kegiatan-kegiatan baik di bidang pendidikan dan of both education and research by participating in
penelitian dengan ikut berpartisipasi pada Pameran the exhibition organized to enliven the Sharia
yang diselenggarakan untuk meramaikan Forum Economic & Financial Research Forum (FREKS) at the
Riset Ekonomi & Keuangan Syariah (FREKS) di University of Brawijaya, Malang.
Universitas Brawijaya Malang.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, BNI Syariah In addition to these activities, BNI Syariah during
selama 2015 juga banyak memberikan dukungan 2015 also provided a lot of support through the
melalui pemberian dana sponsorship untuk provision of sponsorship funds for positive activities
kegiatan-kegiatan kebaikan dalam berbagai bidang in various fields including in the Launching of One
di antaranya dalam kegiatan Launching One Day Day One Ayat (ODOA) in SMA 38 Jakarta, Muktamar
One Ayat (ODOA) di SMA 38 Jakarta, Muktamar IAIE, IAIE, NUCB Expo,
NUCB Expo, Dies Natalis TI ITS, dan beberapa Dies Natalis TI ITS, and some activities of the
kegiatan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Indonesian Ulema Council (MUI).
event Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang Syariah is also strengthened by participating in the
dilaksanakan di Empire Palaca Surabaya tanggal 29 event of Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)
Oktober - 1 November 2015 dan pada event held at the Empire Palaca Surabaya on October 29
International Islamic Expo (IIE) 2015 yang -November 1, 2015, and in the International Islamic
dilaksanakan di JCC-Senayan pada tanggal 13 - 15 Expo (IIE) 2015 held at JCC-Senayan on November
BNI Syariah mengajak seluruh pegawai beserta employees as well as their families and customers to
keluarga dan nasabah untuk ikut meramaikan participate in OJK Run and created attractive special
kegiatan OJK Run dan membuat beberapa acara events for employees, families, and customers. This
yang menarik khusus untuk pegawai beserta provided different experience for employees, customers,
keluarga dan nasabah. Hal ini memberikan and the public that BNI Syariah is a bank pleasant bank
pengalaman yang berbeda bagi pegawai dan and close to family and customers.
nasabah serta masyarakat luas bahwa BNI Syariah
adalah sebuah Bank yang menyenangkan dan dekat
dengan keluarga dan nasabahnya.
Redevelopment was also carried out to strengthen the
Kegiatan launching Tabungan SimPel iB Hasanah The launching of Tabungan SimPel iB Hasanah in
yang dilaksanakan di Surabaya dengan melibatkan Surabaya which involved students as the audience,
pelajar sebagai audience, dengan belajar sambil contained the activity of learning and playing while
bermain memperkenalkan pentingnya menabung introducing the importance of saving and also
dan melakukan aktivasi Tabungan SimPel Hasanah. involved the account activation of Tabungan SimPel
Hasanah.
4. Kegiatan Marketing Komunikasi dalam
4. Marketing Communication Activities in
Mempertajam Brand Image Produk, Jasa dan
Sharpening the Brand Image of Products and
layanan
Services
Dalam mempertajam Brand Image Produk,
In strengthening the Brand Image of Products and
Jasa dan Layanan BNI Syariah banyak mengadakan
Services, BNI Syariah held many activities, among
kegiatan di antaranya melakukan Penandatanganan
others, the Signing of Memorandum of
Nota Kesepahaman terkait penggunaan Produk
Understanding regarding the use of Kartu Haji dan
Kartu Haji dan Umrah Indonesia dengan beberapa
Umrah Product with several chosen Hajj and Umrah
Travel Haji dan Umrah pilihan.
Travel.
brand image of the product, especially Kartu Haji & Umrah
Pengembangan kembali dilakukan untuk
Indonesia, namely the feature of Bahasa. Customers are
mempertajam Brand Image produk, khususnya
pampered with this feature and they do not need to
Kartu Haji & Umrah Indonesia, yaitu fasilitas Bahasa
worry of encountering foreign language in the holy land of
Indonesia. Nasabah dimanjakan dengan kemudahan
other abroad countries since Kartu Haji & Umrah
fasililitas ini, meskipun nasabah berada di tanah suci
Indonesia has already equipped with Bahasa feature.
atau di luar negeri lainnya, nasabah tak perlu
khawatir bahasa yang tidak dimengerti karena Kartu
Haji & Umrah Indonesia dilengkapi dengan fasilitas
To boost the sales of new modified product of BNI Syariah
Bahasa Indonesia.
namely Pembiayaan Fleksi Umrah iB Hasanah, Hasanah
Umrah Fair 2015 Office Building was held at the BNI
Untuk mendorong penjualan produk modifikasi
Office. Moreover, Tabungan iB Baitullah was also
baru dari BNI Syariah yaitu Pembiayaan Fleksi
marketed through International Islamic Expo which
Umrah iB Hasanah, telah dilakukan kegiatan
attended by several Sharia Banks and several reliable Hajj
Hasanah Umrah Fair 2015 di Gedung Kantor Besar
and Umrah Travel.
BNI. Selain itu, produk Tabungan iB Baitullah juga
dipasarkan melalui kegiatan International Islamic
Expo yang diikuti oleh beberapa Perbankan Syariah
dan sejumlah Travel Haji dan Umrah terpercaya.
market. Dalam hal ini, BNI Syariah turut aktif dalam event yang actively participated in events held by the OJK namely iB Vaganza. The
dijalankan oleh OJK yaitu iB Vaganza. Event ini tidak hanya bertujuan event was not only aimed to increase brand awareness and the
untuk meningkatkan brand awareness dan edukasi perbankan education of sharia banking, but also to promote the opening of
syariah, tetapi juga melakukan promo pembukaan tabungan secara saving account directly to the public.
langsung ke masyarakat.
Selain itu, secara konsisten BNI Syariah mengajak menuju kebaikan In addition, BNI Syariah consistently encouraged the public toward
untuk datang ke Baitullah yaitu dengan potongan biaya umrah senilai goodness and go to Baitullah with a discount of Rp1,000,000 for
Rp1.000.000 bagi para Jemaah yang akan melaksanakan Umrah Umrah Pilgrims in cooperation with BNI Syariah's travel partners for
bersama travel rekanan BNI Syariah untuk keberangkatan Desember the departure of December 2015 - March 2016.
2015 - Maret 2016.
Selain itu, BNI Syariah juga memanjakan para pengguna Kartu Haji &
Additionally, BNI Syariah also facilitated the holders of Kartu Haji &
Umrah yang melaksanakan ibadah haji tahun 2015. Meskipun berada
Umrah that will carry out their pilgrimage in 2015. Although in the
di tanah suci, Jemaah haji bisa menikmati bakso/soto dengan hanya
holy land, the Pilgrims could enjoy bakso/soto by showing Kartu Haji
menunjukkan Kartu Haji & Umrah Indonesia di Resto Food Court
& Umrah Indonesia at the Resto Food Court Grand Zam zam Tower or
Grand Zam zam Tower atau Rest Area Tol Jeddah - Madinah. Sepulang
Rest Area of Jeddah - Madinah Highway. Coming home from
melaksanakan ibadah haji/Umrah, Kartu Haji & Umrah masih terus
hajj/umrah, Kartu Haji & Umrah could still be used as Hasanah Debit
dapat digunakan layaknya Hasanah Debit dan bisa menikmati promo
along with its MasterCard promo.
bersama MasterCard.
2. Kegiatan Marketing Communication dalam Memperkuat 2. Marketing Communication Activities to Strengthen the
Positioning Positioning
To strengthen the positioning of BNI Syariah that carries
Untuk memperkuat positioning BNI Syariah yang
mengusung nilai-nilai Hasanah (kebaikan) serta mendukung the values of Hasanah (goodness) as well as supporting
pengembangan ekonomi kerakyatan yang berkesinambungan, sustainable community economic development, BNI Syariah
BNI Syariah bekerja sama dengan Yukbisnis telah melaksanakan cooperated with Yukbisnis to hold roadshow seminar of "Buka
kegiatan roadshow seminar "Buka Toko Online Langsung Laris" Toko Online Langsung Laris" which has been implemented in 30
yang telah dilaksanakan di 30 kota seluruh Indonesia. Kegiatan cities throughout Indonesia. This activity is an educational
ini merupakan kegiatan seminar edukasi kepada pengusaha dan seminar to entrepreneurs and aspiring entrepreneurs of SME to
calon pengusaha UMKM untuk mengembangkan bisnis yang develop their online business. In the future, it is expected to
dimilikinya secara online, sehingga ke depan diharapkan dapat provide an optimal contribution to the economic development
memberikan kontribusi yang optimal bagi pengembangan of local communities that could eventually boost the real sector
ekonomi masyarakat sekitar yang pada akhirnya dapat of the Indonesian economy. Upon this activity, there were
menggerakkan sektor riil perekonomian Indonesia. Dari adanya 1,538 NoA with the nominal value of Rp228 million and
kegiatan tersebut, dicapai pembukaan rekening sebanyak 1.538 prospective financing amounted to 153 NoA with a nominal of
NoA dengan nominal sebesar Rp228 Juta dan prospek Rp11.2 billion.
pembiayaan sebanyak 153 NoA dengan nominal mencapai
Rp11,2 miliar
3. Kegiatan Marketing Communication dalam Menciptakan 3. Marketing Communication Activities to Create Customer
Customer Experience Experience
Dalam menciptakan customer experience, BNI Syariah bekerja
sama dengan Yukbisnis.com membangun aplikasi kalkulator To create customer experience, BNI Syariah cooperated with
keuangan hasanah. Aplikasi kalkulator keuangan hasanah Yukbisnis.com to develop the application of hasanah financial
merupakan aplikasi yang diakses melalui situs calculator. Hasanah financial calculator is an application that
GayaHidup.Yukbisnis.com di mana dalam aplikasi tersebut could be accessed from the website of
nasabah dapat secara langsung memperoleh pengetahuan GayaHidup.Yukbisnis.com in which the customers could directly
bagaimana tips mengelola keuangan secara benar. Selain itu, obtain knowledge/tips on how to appropriately manage the
dalam rangka meningkatkan customer experience, BNI Syariah financial. In addition, to increase the customer experience, BNI
juga telah mengembangkan aplikasi kartu pembiayaan Hasanah Syariah has also developed the online application form of
Card secara online, sehingga nasabah dapat mengajukan Hasanah Card, thus the customers could apply for Hasanah
permohonan pembiayaan kartu pembiayaan Hasanah Card Card without coming to the branch office. It is expected that
secara online tanpa perlu mendatangi cabang. Dengan begitu the customers could experience the convenience of accessing
diharapkan nasabah dapat merasakan pengalaman hasanah BNI Syariah's services.
kemudahan akses layanan BNI Syariah.
PROGRAM TAHUN 2015 Marketing Communication Program in the retail segment for
2015 Program financing products in 2015 is focused on the establishment of SME
community which is expected to develop new entrepreneurs, which
Program Marketing Communication dalam pemasaran segmen ritel in turn could drive the local economy.
untuk produk pembiayaan di tahun 2015, difokuskan pada
pembentukan komunitas UMKM yang diharapkan dapat
mengembangkan pengusaha-pengusaha baru, sehingga pada
akhirnya dapat memutar roda perekonomian rakyat.
RENCANA DAN STRATEGI TAHUN 2016 In order to support the achievement of financing business target
Plan and Strategy in 2016 2016, the work plan of BNI Syariah's financing marketing
communication is to develop a marketing segmentation in SME sector
Dalam rangka mendukung pencapaian target bisnis pembiayaan as a continuation of the marketing communication program in 2015
tahun 2016, rencana kerja komunikasi pemasaran pembiayaan BNI through the development of communities that have been built. SME
Syariah adalah dengan mengembangkan pemasaran pada segmentasi development activities, among others, included Regional Gathering of
sektor UMKM sebagai kelanjutan program komunikasi pemasaran di Yukbisnis Community and Ippho Santosa Community, to share the
tahun 2015 melalui pengembangan komunitas- komunitas yang telah knowledge of developing business that could ultimately improve the
dibangun di tahun tersebut. Kegiatan pengembangan UMKM tersebut competitiveness in the face of AEC 2015.
di antaranya melalui kegiatan Kopdar Regional Komunitas Yukbisnis
dan Komunitas Ippho Santosa sehingga dengan kegiatan tersebut
dapat dilakukan sharing ilmu untuk mengembangkan usaha yang
dimiliki yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing dalam
menghadapi MEA 2015.
SENTRA KAS
CASH CENTER Cash Center of BNI Syariah is responsible in transaction processing
and monitoring the branches under the coordination of Cash Center
regarding the process of remise and supply.
Sentra Kas BNI Syariah bertanggung jawab dalam pemrosesan
The management of remise and supply activity in Cash Center is
transaksi dan monitoring cabang-cabang di bawah koordinasi Sentra
aimed to optimize the cash management in branches to meet the
Kas terkait proses remise dan supply. Pengelolaan kegiatan remise
customer's needs on money. In addition, it also aims to optimize the
dan supply di Sentra Kas antara lain bertujuan untuk mengoptimalkan
cash limit of branches in in depositing excess cash and withdraw
pengelolaan kas cabang-cabang dalam pemenuhan kebutuhan uang
money in accordance with customer's needs. From the aspect of
nasabah. Selain itu hal ini juga bertujuan untuk mengoptimalisasi
operation center as one of the Bank's operational supporting, BNI
pagu kas cabang dalam menyetorkan kelebihan uang dan melakukan
Syariah is constantly perfecting the aspect of operation center to
penarikan uang sesuai kebutuhan untuk nasabah. Dari aspek sentra
support business process especially by optimizing the speed of service
operasi sebagai salah satu pendukung kegiatan operasional bank, BNI
that guarantees customer satisfaction.
Syariah senantiasa melakukan penyempurnaan aspek sentra operasi
untuk mendukung proses bisnis terutama dengan cara
mengoptimalisasi kecepatan layanan yang menjamin kepuasan
The role of Cash Center in supporting business process, among
nasabah.
others, through:
1. Optimize the branch insurance cost.
Peran Sentra Kas untuk mendukung proses bisnis antara lain dengan
2. Mitigate money risk.
cara:
3. Reduce the branch's RTGS cost if the branch should do
1. Mengoptimalkan biaya asuransi cabang.
remise to other bank.
2. Mitigasi risiko uang.
4. Use of vendor for the operational of remise and supply to
3. Mengurangi biaya RTGS cabang jika cabang harus
optimize time, cost, and human resources.
melakukan remise ke bank lain.
4. Penggunaan vendor untuk operasional remise dan supply
dalam optimalisasi waktu, biaya, dan sumber daya
manusia.
Efisiensi operasional dilakukan secara intensif dengan tujuan untuk Operational efficiency is carried out intensively with the aim to
mengurangi biaya dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian reduce costs by taking into account the principles of prudential
perbankan dan risiko-risiko yang melekat. Salah satu program banking and inherent risks. One of the efficiency programs
efisiensi yang diterapkan oleh BNI Syariah antara lain melalui implemented by BNI Syariah, among others through the
penerapan paperless terkait Pelaporan Remise Supply Online implementation of paperless in accordance with the Reporting of
sentralisasi Cash In Transit (CIT). Hasil dari program efisiensi Remise Supply Online centralized Cash In Transit (CIT). The results of
operasional ini turut memberikan andil dalam mengontrol biaya operational efficiency programs have also contributed in controlling
operasional. operational costs.
Dalam mengelola aktiva tetap dan pengadaan barang dan jasa, BNI In managing the fixed assets and the procurement of goods and
Syariah tetap mempertahankan kaidah Good Corporate Governace services, BNI Syariah is retaining the rules of Good Corporate
(GCG) dengan didukung aplikasi teknologi yang memadai. Dengan Governace (GCG) supported with the application of adequate
proses pengelolaan dan pengadaan yang lebih cepat, fleksibel, efektif, technology. Along with the management and procurement process
efisien serta akuntabel maka diharapkan dapat menghindarkan that is faster, flexible, effective, efficient and accountable it is
perusahaan dari kehilangan momentum pertumbuhan bisnis. expected to prevent the company from losing the momentum of
business growth.
Sementara itu, dalam rangka mewujudkan pemenuhan kebutuhan
aktiva tetap dan logistik yang optimal, maka unit kerja yang Meanwhile, in order to meet the needs of fixed assets and optimal
melakukan fungsi manajemen aktiva tetap dan logistik serta logistics, the working unit performs the function of fixed assets
pengadaan barang, senantiasa melakukan koordinasi secara maksimal management as well as logistics and procurement of goods, always
dengan unit kerja perencanaan atau permintaan kebutuhan logistik coordinate with the working unit of planning or request of logistic
dengan didukung oleh sarana teknologi informasi yang memadai. needs which is supported by means of adequate information
technology.
evaluasi, penetapan calon penyedia barang dan jasa, procedures, the results of the evaluation, determination of
sifatnya terbuka bagi peserta penyedia barang dan atau candidate suppliers of goods and services, are open to
jasa yang berminat. participants and providers of goods or services who are
interested.
5. Adil/Tidak diskrimatif 5. Fair/Non-discriminative
Adil dan Wajar berarti memberikan perlakuan yang sama Fair and Reasonable means providing equal treatment for
bagi semua calon penyedia barang dan jasa yang all eligible potential suppliers of goods and services.
memenuhi syarat.
6. Akuntabel 6. Accountable
Akuntabel, berarti harus mencapai sasaran dan dapat Accountable, which means meeting the target and could
dipertanggungjawabkan sehingga menjauhkan dari be held accountable, thus avoiding from potential abuse
potensi penyalahgunaan dan penyimpangan. and irregularities.
7. Kualitas dan Harga 7. Quality and Price
Pengadaan barang dan atau jasa harus memenuhi kualitas Procurement of goods or services must meet the quality
menurut persyaratan teknis yang ditentukan dan harga according to the technical requirements specified and the
yang paling menguntungkan dengan hasil yang optimal. most favorable price with optimal results.
ETIKA PENGADAAN
Procurement Ethics
Setiap penyelenggara pengadaan barang dan atau jasa di
lingkungan BNI Syariah harus mematuhi etika pada Kode Etik Every organizer of goods or services procurement in BNI Syariah
Tuntutan dan Perilaku Insan BNI Syariah yaitu: must abide by the Code of Conduct of BNI Syariah namely:
1. Menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah,
secara kaffah dan istiqomah. 1. Running a business based on sharia principles, kaffah and
2. Menjalankan kegiatan usaha yang dapat memberikan istiqomah.
kemaslahatan dan berlaku universal. 2. Running a business activity that may provide benefit and
3. Melakukan pencatatan data dan penyusunan Laporan BNI universally applicable.
Syariah dengan baik dan benar. 3. Recording the data and preparation of BNI Syariah Report
4. Larangan penyalahgunaan jabatan. properly.
5. Menghindari benturan kepentingan. 4. Prohibition of position abuse.
6. Tidak melakukan penyuapan atau menerima dan/atau 5. Avoiding conflicts of interest.
memberi imbalan dan Cinderamata (Riswah). 6. No bribery or receiving and/or providing Souvenirs
7. Menjaga nama baik BNI Syariah. (Riswah).
8. Menjaga kerahasiaan BNI Syariah. 7. Maintaining a good image of BNI Syariah.
9. Penggunaan Corporate Identity. 8. Maintaining confidentiality of BNI Syariah.
10. Kompetensi. 9. Use of Corporate Identity.
11. Menjadi Panutan. 10. Competency.
12. Adil. 11. Be a Role Model.
13. Pengungkapan Informasi. 12. Fair.
14. Menjaga Hubungan Baik (Ukhuwah) antar Insan BNI 13. Information Disclosure.
Syariah. 14. Maintaining Good Relationship (Ukhuwah) between BNI
15. Pekerjaan menjadi pembicara. Syariah employees.
16. Sumbangan keikusertaan dalam partai politik. 15. Working as a speaker.
17. Menjaga keamanan kerja dan kebersihan lingkungan 16. Donation of participation in political parties.
kerja. 17. Maintaining the safety and cleanliness of the working
18. Menjaga dan menggunakan aset BNI Syariah dengan environment.
benar dan penuh tanggung jawab. 18. Maintaining and using the assets of BNI Syariah
19. Komitmen terhadap lingkungan dan kepedulian properly and responsibly.
lingkungan sosial. 19. Committed to the environment and social
environmental awareness.
KEBIJAKAN PENGADAAN
Procurement Policy
1. Fungsi-fungsi pengadaan barang dan jasa pada prinsipnya 1. The functions of procurement of goods and services in
mengacu pada azas Good Coporate Governance dan UU principle refers to the principles of Good Coporate
No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Governance and Law No. 5 of 1999 concerning Prohibition
Persaingan Usaha Tidak Sehat. of Monopolistic Practices and Unfair Business
2. Pengadaan harus didukung tersedianya anggaran yang Competition.
cukup. 2. Procurement must be supported by the availability of a
3. Pelaksanaan pengadaan dilakukan oleh unit-unit organisasi sufficient budget.
yang memiliki fungsi dan kewenangan pengadaan. 3. Implementation of the procurement is conducted by
4. Setiap pelaksanaan fungsi-fungsi pengadaan barang dan organizational units which have the functions and
atau jasa dimungkinkan memanfaatkan sistem informasi authorities of procurement.
yang terintegrasi melalui sistem e-Procurement. 4. Each of the functions of procurement of goods or services
5. Meningkatkan dan mengutamakan penggunaan produksi are made possible to utilize integrated information
dalam negeri, rancang bangun dan perekayasaan nasional system through a system of e-Procurement.
yang sasarannya adalah memperluas lapangan kerja dan
industri dalam negeri bagi usaha kecil dan koperasi 5. Increase and prioritize the use of domestic production,
sepanjang kualitas, harga dan tujuannya dapat design and national engineering which aim to expand
dipertanggung jawabkan, dengan tetap mengindahkan employment and domestic industry for small businesses
ketentuan dan perundang- undangan yang berlaku. and cooperatives as long as its quality, price and purpose
Namun demikian, apabila dianggap tidak memenuhi could be held accountable, by adhering to the applicable
spesifikasi yang dibutuhkan/ disyaratkan dan atau belum provisions and the legislation. However, if they do not
diproduksi di dalam negeri, maka dimungkinkan meet the required specifications or
menggunakan produk bukan dalam negeri. not produced domestically, it is possible to use non-
6. Meningkatkan profesionalime, kemandirian, dan tanggung domestic products.
jawab pejabat yang berwenang di lingkungan BNI Syariah
dalam upaya peningkatan kualitas proses pengadaan
barang dan atau jasa.
6. Increase the professionalism, independence and
responsibility of the competent authorities in the BNI
Syariah to improve the quality of the process of goods and
services procurement.
PROSES PENGADAAN
Procurement Process
a) Flow Proses Pembelian Langsung
Direct Purchasing Process
b) Flow Proses Penunjukkan Langsung
Pelaksanaan
Implementation
Penetapan Pelaksana
Penunjukkan Pelaksana
Determining Potential Vendors
Appointment of Vendor
-Q
Klarifikasi
Clarification
Penyampaian dan
Pembukaan Dokumen
Penawaran
Evaluasi Teknis dan Harga Evaluasi Penawaran Submission and Opening the
Evaluation of Quotation Quotation Document
Technical & Price Evaluation
IS
Penyampaian TOR/Spec
Izin Prinsip Pengadaan
Teknis/Requirement Penyampaian RFP Aanwijzing
License of Procurement Delivery of RFP Aanwijzing
Principle Announcement of
TOR/Technical Spec/
requirement
Pembayaran
&
Penerimaan Proposal Teknis dan Harga
Accpetance of Technical Proposal and Quotation
Payment
' 12
1 J =P □
a*
Usulan Pemenang oleh
Pejabat Pemutus
Kontrak Surat Pemutusan
Agreement Letter Decision Letter Pengadaan
Winner Candidate by the
Procurement PIC
Sistem aplikasi pengelolaan pengadaan BNI Syariah antara lain Procurement management application system in BNI Syariah, among
mencakup: others, include:
1. Sistem Barcode 1. Barcode system
Sistem ini berfungsi untuk memudahkan mengetahui This system serves to facilitate on determining the
keberadaan, umur ekonomis, serta daftar aset yang existence, the economic life, as well as a list of assets
dimiliki BNI Syariah owned BNI Syariah.
2. Sistem E-Procurement 2. E-Procurement system
Sistem ini berfungsi untuk melakukan proses pengadaan This system serves to perform a computerized
secara terkomputerisasi. procurement process.
3. Sistem E-Partnerlist 3. E-Partnerlist system
Sistem ini berfungsi untuk memudahkan dan mengenali This system serves to facilitate and recognize the list BNI
daftar rekanan BNI Syariah. Syariah vendors.
Dalam mendukung pengelolaan manajemen aktiva tetap To support of the management of fixed assets and the
dan pengadaan barang dan jasa untuk kelancaran kegiatan procurement of goods and services, upon entering 2016 BNI
operasional, maka untuk tahun 2016 BNI Syariah telah menyusun Syariah has developed several strategic plans that include:
beberapa rencana strategis yang mencakup:
1. Optimalisasi aset; 1. Assets optimization;
2. Percepatan layanan pengadaan barang dan jasa; 2. Acceleration of goods and services procurement;
3. Pengembangan sistem pengadaan barang dan jasa yang 3. Develop a system of procurement of goods and services
akurat, efektif dan efisien; that is accurate, effective and efficient;
4. Peningkatan kualitas barang dan jasa; 4. Improve the quality of goods and services;
5. Optimalisasi organisasi dan proses bisnis serta penyesuaian 5. Optimize the organization and its business processes and
kebijakan kelogistikan; logistical policy adjustment;
6. 6. Creating e-procurement project to monitor the
Membuat proyek e-procurement untuk monitoring procurement of goods and services, stock information,
pengadaan barang dan jasa, informasi stok, penyusunan HPS preparation of HPS as well as to support the
serta untuk mendukung terwujudnya IT governance. establishment of IT governance.
PENGEMBANGAN OPERASIONAL
OPERATIONAL DEVELOPMENT
mencakup:
1. In order to increase the competence of financing
1. Dalam rangka meningkatkan kompetensi petugas
administrative officers in the branch as a strategy to
administrasi pembiayaan di cabang sebagai salah satu
improve the quality of financing, BNI Syariah provided
strategi peningkatan kualitas pembiayaan, BNI Syariah
training and certification to the Financial Administration
memberikan pelatihan sekaligus sertifikasi kepada
Head and Financial Administration Assistant. Content of
Financial Administration Head dan Financial
provided certifications includes process of financing,
Administration Assistant. Materi sertifikasi yang diberikan
systems and administrative procedures of financing, the
meliputi alur proses pembiayaan, sistem dan prosedur
customer documentation system (SDN), system
administrasi pembiayaan, sistem dokumentasi nasabah
of Electronic Financing Origination (EFO), knowledge and
(SDN), sistem Electronic Financing Origination (EFO),
understanding of aspects of sharia, the law of financing,
pengetahuan dan pemahaman aspek-aspek syariah,
the making of a decision letter and financing contract as
hukum pembiayaan, pembuatan surat keputusan dan
well as binding guarantee. This certification is expected to
akad pembiayaan serta pengikatan jaminan. Sertifikasi ini
be used as a minimum requirement mastery of the
diharapkan dapat digunakan sebagai syarat minimal
administrative tasks of financing to minimize the risk of
penguasaan tugas-tugas administrasi pembiayaan untuk
legal and operational financing, especially in the branch.
meminimalkan risiko legal dan operasional pembiayaan
khususnya di cabang. 2. Standardize the management of the financing
2. Standarisasi pengelolaan dokumentasi pembiayaan documentation using EFO-SDN system to manage the
menggunakan sistem EFO-SDN untuk mengelola dokumen financing documents, the identity of customer financing,
pembiayaan, identitas nasabah pembiayaan, jaminan dan guarantees, and other related documents. This includes
dokumen terkait lainnya. Termasuk monitoring the maturity of documents and document
di dalamnya pemantauan jatuh tempo dokumen dan circulation. Current developments in the implementation
sirkulasi dokumen. Saat ini perkembangan implementasi of EFO-SDN input process the entire document is done
EFO-SDN dalam proses input seluruh dokumen yang gradually. The use of EFO- SDN system has supported the
dilakukan secara bertahap. Penggunaan sistem EFO-SDN expansion of quality financing with financing document
ini telah mendukung ekspansi pembiayaan yang management more accurate and efficient.
berkualitas dengan pengelolaan dokumen pembiayaan 3. Evaluation and improvement of work processes carried
yang lebih akurat dan efisien. out on financing administrative processes. The results of
3. Evaluasi dan penyempurnaan proses kerja dilakukan the evaluation and the improvement is expected to be a
terhadap proses administrasi pembiayaan. Hasil dari guide to all officers of finance administration at the branch
evaluasi dan penyempurnaan tersebut diharapkan dapat so as to support the acceleration of business processes.
menjadi panduan seluruh petugas administrasi Evaluation and refinement is done together with
pembiayaan di cabang sehingga mendukung percepatan Enterprise Risk & Policy Management Division (ERD).
proses bisnis. Evaluasi dan penyempurnaan ini dilakukan 4. RTGS and SKNBI are applications from Bank Indonesia to
bersama Divisi Manajemen Risiko & Prosedur Perusahaan. provide electronic services in funds transfer.
4. RTGS dan SKNBI merupakan aplikasi dari Bank Indonesia
untuk perbankan dalam memberikan pelayanan jasa
transfer dana secara elektronik.
•il
NASABAH / NASABAH /
NON NASABAH NON NASABAH BANK LAIN
Kegiatan transaksi sistem pembayaran di masyarakat kini Payment transaction activities in the public system is now
semakin aman, cepat serta andal melalui pembaruan even more secure, fast and reliable through technology
teknologi dan peningkatan perlindungan terhadap updates and increased customers protection. In 2015,
nasabah. Di tahun 2015, Bank Indonesia memberlakukan Bank Indonesia imposed a Bank Indonesia National
Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia Generasi II (SKNBI Clearing System Generation II (SKNBI Gen 2) on June 5,
Gen 2) pada tanggal 5 Juni 2015 dan sistem Real Time 2015 and Real Time Gross Settlement System Generation
Gross Settlement Generasi II (RTGS Gen 2) pada tanggal 16 II (RTGS Gen 2) on November 16, 2015. The transition
November 2015. Peralihan dari SKNBI Gen 1 dan RTGS Gen from SKNBI Gen 1 and RTGS Gen 1 to SKNBI Gen 2 and
1 menjadi SKNBI Gen 2 dan RTGS Gen 2 di BNI Syariah RTGS Gen 2 in BNI Syariah were carried out safely and
berjalan dengan aman dan lancar. smoothly.
chip. Namun persiapan penggantian tersebut mitigations that is currently being done is the preparation
membutuhkan upaya yang besar, yang diakui of replacing magnetic debit card with a chip debit card.
However, the preparation of such replacement requires
great effort, which is recognized
oleh pihak Bank Indonesia dengan menetapkan seluruh by the Bank Indonesia by determining all card holders of
pemegang kartu ATM/debit harus menggunakan sistem ATM/debit must use chip security system until 2021, but its
keamanan chip hingga 2021, tetapi penerapannya dilakukan application is done in stages starting in middle of 2016.
secara bertahap mulai tahun pertengahan tahun 2016.
6. Aplikasi Modul Penerimaan Negara generasi dua (MPN Gen 6. Application of State Revenue Module generation two
2) merupakan layanan kepada masyarakat selaku wajib (MPN Gen 2) is a service to the public as taxpayers, shall
pajak, wajib bayar, wajib setor untuk melakukan deposit taxes and other state revenue payments. This
penyetoran pajak dan setoran penerimaan negara lainnya. application is easier and reduces human error because it
Aplikasi ini lebih mudah dan mengurangi human error could carry out online register to get the billing code in
karena masyarakat perorangan maupun badan dapat advance through online portal.
melakukan registrasi untuk mendapatkan kode billing
terlebih dahulu melalui portal online.
Di awal peluncuran sistem aplikasi MPN Gen 2 dilakukan MPN Gen 2 was launched at the end of February 2015 and
pada akhir Februari 2015, BNI Syariah merupakan at the beginning, BNI Syariah was the only sharia bank that
satu-satunya bank syariah yang sudah menggunakan has already using the MPN Gen 2 system. MPN Gen 2
sistem MPN Gen 2. Aplikasi MPN Gen 2 tidak terbatas application is not limited to customers who come to the
pada nasabah yang datang ke teller, tetapi BNI Syariah juga teller, but BNI Syariah also developed tax payments
mengembangkan setoran pajak melalui mesin ATM dan through the ATM machine and was implemented on
sudah diimplementasikan pada tanggal 10 Desember 2015, December 10, 2015, with the transaction scheme as
dengan skema transaksi sebagai berikut: follows:
EFO-SDN adalah sistem EFO yang digunakan sebagai media EFO-SDN is an EFO system used as a medium to manage all financing
pengelolaan seluruh dokumen pembiayaan mulai dari dokumen documents from the customer's identity document, document
identitas nasabah, dokumen perizinan, dokumen agunan, dokumen permissions, mortgage documents, contract documents, insurance
akad, dokumen asuransi, dan lain-lain. Pengelolaan dokumen documents, and others. Management of financing document in the
pembiayaan dalam sistem EFO-SDN ini meliputi: system of EFO-SDN includes: Register and monitoring the deposit,
Register dan monitoring atas penyimpanan, peminjaman dokumen, documents borrowing, returns, documents that still must be
pengembalian, dokumen yang masih harus dilengkapi, dokumen completed, insurance documents and progress of insurance claims, as
asuransi dan progress klaim asuransi, serta dokumen jatuh tempo. well as the document maturity. EFO-SDN has been implemented since
EFO-SDN sudah diimplementasikan sejak awal tahun 2015. Sampai early 2015, currently the development of EFO-SDN is still in the
saat ini perkembangan penggunaan EFO-SDN masih dalam proses process of the inputting the entire financing document which is done
input seluruh dokumen pembiayaan yang dilakukan secara bertahap. gradually.
BIAYA PELATIHAN SERTIFIKASI In 2015, the cost of training for certification of Financial
Certification Training Cost Administration Head and Financial Administration Assistant amounted
to Rp576.77 million.
Di tahun 2015, biaya pelatihan untuk sertifikasi Financial
Administration Head dan Financial Administration Assistant sebesar
Rp576,77 juta.
Pengawasan kinerja Layanan As an attempt to meet the needs of customers in 2015, BNI Syariah
Service Performance Monitoring implemented the latest technologies in certain branches as follows:
- Jendela Hasanah which is an online machine that serves as
Sebagai upaya memenuhi kebutuhan nasabah pada tahun 2015, BNI
access to information on products and services, online
Syariah mengimplementasikan teknologi terbaru di cabang- cabang
account opening and internet banking for customers.
tertentu sebagai berikut:
- Digital Queue Machine is an automatic machine that
- Jendela Hasanah merupakan online machine yang
organize the queue of customers, monitoring and
berfungsi sebagai akses informasi produk dan jasa,
evaluation of the performance of frontliner officers as well
pembukaan rekening online dan internet banking bagi
as their workload.
nasabah.
- Mesin Antrian Digital merupakan automatic machine yang
berfungsi sebagai pengatur antrian nasabah, monitoring
dan evaluasi kinerja layanan petugas frontliner beserta
workload.
Selama tahun 2015 upaya BNI Syariah untuk meningkatkan During 2015, BNI Syariah attempt to improve the quality of service is
kualitas layanan adalah melalui pelatihan-pelatihan layanan through services training which incurred costs amounted to Rp4.5
dengan dana yang dikeluarkan sebesar Rp4,5 miliar. billion.
No.
Nama Pelatihan Peserta Pelatihan
Training Training Participants
1. - Customer Services
Frontliner Development Program:
- Personal Development - Teller
- Customer Insight and Need Analysis - Security Officers
- Service with Character
- Selling Skill and Focus of Service
- Development Others
- Service Motivation and Mindset
- Handling Customer Complaint
2. - Operational Manager
Supervisor Movement Program:
- Customer Service Head
- Inhouse training
- Supervisory Leadership
- Training for Trainer
Realisasi kinerja layanan di tahun 2015 antara lain dapat dilihat melalui The realization of the service performance in 2015, among others,
pencapaian kinerja layanan cabang yang mencapai 101,66% serta could be seen through the achievement of the service performance
implementasi Proyek Antrian Digital dan Jendela Hasanah. Adapun in the branches that reached 101.66% and the implementation of
penghargaan yang diterima BNI Syariah di sepanjang tahun 2015 Digital Queue Project and Jendela Hasanah. The awards received by
terutama yang berhubungan dengan kualitas layanan dapat dilihat pada BNI Syariah throughout 2015 regarding the quality of service could
tabel berikut. be seen in the following table.
No
Kategori Penghargaan Lembaga Survei
Award Category Survey Institution
MarkPlus.Inc
The Best of Indonesia WOW Service Excellence Award
1
2015-Category Islamic Bank
MarkPlus.Inc
Gold Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award
2
2015-Category Islamic Bank, Region Sumatera
3 MarkPlus.Inc
Gold Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award
2015-Category Islamic Bank, Region Kalimantan
4 MarkPlus.Inc
Gold Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award
2015-Category Islamic Bank, Region Jawa Bali
5
Consolation Prize Winner of Indonesia WOW Service Excellence MarkPlus.Inc Award 2015-Category Islamic Bank, Region Sulampapua
6 Service Quality Award 2015-Sharia Banking CCSL
7 MarkPlus.Inc
The Best Champion of Jabodetabek- Markplus WOW Service
Excellence Award 2015
8 Bank Service Excellent Monitoring MRI
Selain mendapatkan penghargaan dari pihak eksternal, BNI Syariah In addition to receiving an award from external parties, BNI Syariah
juga memberikan apresiasi atas kinerja layanan pada petugas also appreciates the service performance of frontliners consisting of
frontline yang terdiri dari operational manager, supervisor, customer operational manager, supervisor, customer service, teller, and
service, teller, dan security dalam bentuk Apresiasi Layanan Cabang security in the form Branch Service Appreciation Award in synergy
Award yang bersinergi dengan Bank BNI selaku perusahaan induk with Bank BNI as a parent company and with other subsidiaries.
beserta perusahaan anak lainnya.
Secara umum, rencana dan strategi pengembangan operasional In general, plans and strategy of operational development in 2016 di tahun 2016
mencakup hal-hal sebagai berikut. include the following.
Secara khusus, pelaksanaan rencana dan pengembangan operasional In particular, the implementation plans and operational development
di tahun 2016 akan mencakup: in 2016 will include:
1. Dalam rangka peningkatan kompetensi dalam bidang 1. In order to increase the competence in the field of
penilaian jaminan, Unit Sentra Taksasi bekerja sama collateral valuation, Taxation Center Unit cooperates with
dengan MAPPI akan mengadakan pelatihan sekaligus MAPPI to conduct training and assessment certification
sertifikasi penilaian untuk jenis jaminan properti non for the type of guarantee of non simple property (boats,
sederhana (kapal, pabrik, gedung, mesin, gudang, dan factories, buildings, machinery, warehouse, and others). It
lainnya). Diharapkan dengan pelatihan ini, petugas penilai is expected with this training, assessment officers could
jaminan dapat memberikan review atas hasil penilaian provide the review on the results of collateral valuation by
jaminan oleh pihak eksternal (KJPP) untuk jenis jaminan external parties (KJPP) for the types of collateral property
properti non sederhana sehingga dapat lebih memberikan of non simple so it could give more confidence in the
keyakinan atas nilai jaminan yang diberikan KJPP (Kantor value of the guarantees given by KJPP (Public Appraisal
Jasa Penilai Publik). Office)
2. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), 2. Upon facing the ASEAN Economic Community (AEC), the
pada aspek pengembangan operasional BNI Syariah akan aspects of operational development of BNI Syariah will be
fokus kepada pengembangan kompetensi sumber daya focused on the development of human resource
manusia terutama melalui pelatihan sertifikasi untuk competence mainly through certification training
Financial Administration Head dan Financial for Financial Administration Head and Financial
Administration Assistant. Di tahun 2016, akan Administration Assistant. In 2016, there will be a level 2
dilaksanakan pelatihan sertifikasi level 2 berupa certification training in form of the deepening of the level
pendalaman terhadap materi level 1. Diharapkan dengan 1material. It is expected that with this certification,
sertifikasi ini, kualifikasi petugas administrasi pembiayaan qualification of financing officers could compete with
dapat bersaing dengan bank lain baik lokal maupun other banks both locally and regionally upon entering the
regional dalam ragka memasuki era MEA 2015. era of AEC 2015.
V
Analisis dan Pembahasan Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
190 Financial Review
218
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
18.09% (yoy) or inreased by Rp3.53 trillion compared to 2014. Net income grew by Rp65.27 billion or 39.98% (yoy), as well as financing and
Third Party Funds (DPK) which respectively grew by Rp2.72 trillion or 18.09% and Rp3.08 trillion or 18.94%. These conditions indicated that the
performance of the BNI Syariah is constantly improving and increasing.
Perkembangan perekonomian global masih menghadapi risiko Global economy still experienced a downside risk in 2015,
pelemahan di tahun 2015, diwarnai dengan proses pemulihan characterized by the slow and uneven recovery of global economy.
ekonomi global yang masih belum merata dan terbatas. Pemulihan The slow recovery of global economy was influenced by the unstable
ekonomi global yang masih melambat dipengaruhi oleh pemulihan growth in advanced economies as well as declining growth of
ekonomi negara maju yang belum solid dan pertumbuhan ekonomi emerging economies. The US economy was still stuck along with its
negara berkembang yang cenderung weak consumption, slowing improvement in
menurun. Ekonomi AS masih tertahan seiring dengan konsumsi yang housing sector, and manufacturing sector which remained on hold
masih lemah, perbaikan sektor perumahan yang melambat dan sektor (contracted). The US economic recovery resulted in the plan of Fed
manufaktur yang masih terkontraksi. Pemulihan ekonomi AS yang Fund Rate (FFR) increase to be shifted to second half of 2016 with a
belum solid mengakibatkan kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate lower increase. On the other hand, the recovered growth of European
(FFR) bergeser mundur pada semester II tahun 2016 dengan besaran economy was driven by the improved domestic demand, although still
kenaikan yang lebih rendah. Pemulihan ekonomi Eropa terutama unable to lift up the low inflation rate. In addition, European Central
didorong perbaikan permintaan domestik, meskipun belum mampu Bank (ECB) still continued its Quantitative Easing policy. Likewise,
meningkatkan inflasi yang masih rendah. Selain itu, Bank Sentral Japan economy was still weak with its very low inflation rate. Thus,
Eropa (ECB) masih melanjutkan kebijakan Quantitative Easing. Bank of Japan (BoJ) decided to applied negative interest rate policy.
Demikian juga dengan ekonomi Jepang yang masih lemah dengan
tingkat inflasi yang masih sangat rendah. Oleh karena itu, Bank Sentral
Jepang atau Bank of Japan (BoJ) mulai menerapkan kebijakan suku
bunga negatif.
Sementara itu, perekonomian Tiongkok terus melemah sejalan Meanwhile, the Chinese economy was also indicated downturn
dengan rebalancing ekonominya dari investment driven menjadi tendency in line with its economic rebalancing from investment driven
consumption driven. Proses deleveraging yang dilakukan oleh sektor to consumption driven. Develeraging process carried out by the
korporasi mengakibatkan lemahnya sektor manufaktur dan investasi. corporation sector caused the weakening of manufacturing and
investment sectors.
Pertumbuhan ekonomi global yang melambat tersebut mendorong
penurunan harga komoditas dunia, termasuk harga minyak dunia The lethargic global economic recovery has driven a decline in global
yang cenderung menurun akibat meningkatnya supply dan commodities, including the price of global oil which tend to decline
melemahnya permintaan. Meningkatnya supply didorong oleh due to the increasing supply and the weakening of demand. The
pasokan OPEC pada akhir 2015 yang meningkat akibat Irak dan Arab increase in supply was driven by the OPEC supply in the end of 2015
Saudi tetap mempertahankan pangsa pasarnya. Sedangkan which increased due to Iraq and Saudi Arabia still maintained their
menurunnya permintaan akibat ekonomi global yang masih melemah. market share. While the decline in demand was due to the weakening
Penurunan harga komoditas non migas juga terjadi karena adanya global economy. The decline in non-oil and gas commodity prices was
pergeseran investasi dari komoditas (Asset Class) ke aset USD sejalan also due to investment shift from commodity (Asset Class) into USD
dengan ekspektasi normalisasi kebijakan moneter AS. Ke depannya, di assets in line with the expectations of US monetary policy
tengah prospek pemulihan ekonomi global yang membaik, sejumlah normalization. Moving forward, in the midst of recovering global
risiko eksternal masih perlu diwaspadai, khususnya perlambatan economy, some external risk remains, particularly slowdown in
ekonomi Tiongkok dan kondisi pasar keuangan global pasca kenaikan Chinese economy and global financial market following FFR hike.
FFR.
Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut ditopang dari akselerasi in accordance with series of government stimulus packages, including
pelaksanaan proyek infrastruktur pemerintah. Selain itu, investasi various deregulation which supports investment climate.
swasta diharapkan meningkat sejalan dengan rangkaian paket
kebijakan pemerintah, termasuk berbagai deregulasi yang mendukung
iklim investasi.
Inflasi pada triwulan IV 2015 melambat dibandingkan triwulan Inflation in fourth quarter of 2015 was slowing down compared to the
sebelumnya. Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami inflasi previous quarter. The Consumer Price Index (CPI) indicated inflation
sebesar 1,08% (qtq) atau 3,35% (yoy). Hal ini tidak terlepas dari peran of 1.08% (qtq) or 3.35% (yoy). It is partly thanks to the role of Bank
kebijakan Bank Indonesia dalam mengelola permintaan domestik, Indonesia's policy in managing domestic demand, maintaining
menjaga stabilitas nilai tukar, dan mengarahkan ekspektasi inflasi, exchange rate stability, and directing inflation expectation, as well as
serta semakin baiknya koordinasi kebijakan pengendalian inflasi better coordinating inflation control policies between BI and the
antara BI dan pemerintah. government.
Nilai tukar Rupiah pada triwulan IV 2015 bergerak stabil dengan trend Rupiah exchange rate in fourth quarter of 2015 was relatively stable
menguat. Selama triwulan IV 2015 nilai tukar Rupiah menguat sebesar with an increasing trend. During fourth quarter of 2015, Rupiah
6,27% secara point to point (ptp) dan mencapai level Rp13.785 per exchange rate increased by 6.27% (point-to-point) and reached
Dollar AS. Penguatan ini didorong oleh meningkatnya aliran modal Rp13,785 per US Dollar. The strengthening was driven by the
asing seiring dengan risiko pasar keuangan global yang semakin increased flow of foreign capital in line with the ease of global
mereda dan persepsi positif terhadap ekonomi domestik. Persepsi financial market risk and positive perception of domestic economy.
positif terhadap ekonomi domestik didorong oleh persepsi positif Positive perception of domestic economy driven by investors' positive
investor terhadap arah perekonomian Indonesia, seiring dengan perception toward the direction of the Indonesian economy, along
penurunan BI rate, paket kebijakan pemerintah untuk memperbaiki with the decrease of BI rate, government policy package to improve
iklim investasi, serta semakin efektifnya implementasi berbagai the investment climate, and more effective implementation of various
proyek infrastruktur. Kurs Rupiah sempat sangat bergejolak pada infrastructure projects. Rupiah was volatile in Q3 2015 at the level of
triwulan III 2015 sehingga berada pada nilai Rp14.000 atau Rp14,000, fallen to the lowest level since 1998 crisis. Nevertheless,
merupakan yang terendah sejak krisis 1998. Namun Rupiah mulai Rupiah started to strengthen and turn stable on October and
menguat dan stabil pada bulan Oktober. Menurut BI, nilai November 2015. On the average, Rupiah went up by 4.47% (mtm) to
fundamental Rupiah saat ini berada pada kisaran Rp13,783 per US Dollar. According to BI, Rupiah fundamental value
Rp13.300-13.700/USD. Perkembangan tersebut memberikan ruang currently ranges from Rp13,300 to Rp13,700/USD. The development
bagi pelonggaran kebijakan moneter. Ke depannya, Bank Indonesia creates a space for moneteary easing. In the future, Bank Indonesia
akan terus menjaga stabilitas nilai tukar sesuai dengan will continue to maintain stability of exchange rate in accordance with
fundamentalnya. its fundamental.
Sementara itu, pertumbuhan DPK pada Desember 2015 tercatat Meanwhile, DPK growth in December 2015 stood at 7.26% (yoy). Bank
sebesar 7,26% (yoy). Bank Indonesia akan menjaga likuiditas dalam Indonesia will maintain sufficient liquidity in order to support further
perekonomian agar cukup untuk mendukung penyaluran kredit lebih lending. Moving forward, credit growth is projected to continue
lanjut. Ke depan, pertumbuhan kredit diperkirakan akan terus increasing in line with the livelier economic activities and impact from
meningkat sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan macroprudential policies easing as well as primary minimum statutory
dampak pelonggaran kebijakan makroprudensial, serta penurunan reserves by Bank Indonesia.
GWM primer oleh Bank Indonesia.
Perbankan Nasional
National Banking
Industri perbankan nasional masih menunjukkan kinerja yang bagus National banking industry still showed a good and solid performance
dan solid pada tahun 2015, ditunjukkan dengan aset yang berhasil in 2015, as indicated by assets amounted to Rp6,132,583 billion in
dikelola perbankan nasional sebesar Rp6.132.583 miliar pada December 2015, an increase of 9.21% from the same period in the
Desember 2015, meningkat 9,21% dari periode yang sama tahun previous year amounted to Rp5,615,150 billion. Likewise, the
sebelumnya sebesar Rp5.615.150 miliar. Demikian juga dengan financing increased by 10.40% from Rp3,706,501 billion in 2014 to
pembiayaan dan DPK, di mana pembiayaan meningkat sebesar Rp4,092,104 billion in 2015. Meanwhile, DPK grew by 7.26% to
10,40% dari Rp3.706.501 miliar di 2014 menjadi Rp4.092.104 miliar di Rp4,413,056 billion in the end of fourth quarter of 2015 compared to
2015. Sedangkan DPK, mengalami pertumbuhan sebesar 7,26% the same period in the previous year amounted to Rp4,114,420
menjadi Rp4.413.056 miliar di triwulan IV/2015 dibandingkan periode billion. Meanwhile, the key ratios such as CAR, NPL, ROA, NIM, and
yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4.114.420 miliar. Sementara LDR in December 2015, although some of the ratio decreased, there
itu dari segi rasio penting seperti CAR, NPL, ROA, NIM dan LDR pada was also an increase compared to the previous period. CAR remained
December 2015, meskipun beberapa rasio mengalami penurunan, high at 21.39%, far above the minimum requirement of 8%, ROA
tetapi juga terdapat peningkatan dibandingkan periode sebelumnya. decreased from 2.85% to 2.32%, NIM as a contributor to the banking
Rasio CAR tetap tinggi di angka 21,39%, jauh di atas ketentuan profitability increased from 4.23% to 5.39%, Non Performing Loan
minimum 8%, ROA mengalami penurunan dari 2,85% menjadi 2,32%, (NPL) increased to 2.5% from the previous period of 2.2%. Whereas,
NIM sebagai penyumbang profitabilitas perbankan mengalami Loan to Deposit Ratio (LDR) was amounted to 92.11% in 2015,
peningkatan dari 4,23% menjadi 5,39%, Non Performing Loan (NPL) increased slightly compared to 2014 period of 89.42%.
mengalami peningkatan menjadi 2,5% dari 2,2% pada periode
sebelumnya. Sementara rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar
92,11% pada 2015 atau mengalami sedikit peningkatan dibandingkan
periode 2014 sebesar 89,42%.
Pertumbuhan industri perbankan nasional dari tahun ke tahun atau The growth of the national banking industry as seen from Compound
secara Compound Annual Growth Rate (CAGR), selama kurun waktu 5 Annual Growth Rate (CAGR) as the growth rate from year to year,
tahun terakhir (Desember 2010 - Desember 2015) menunjukkan over a period of 5 years (December 2010 - December 2015) indicates
bahwa perbankan nasional tetap tumbuh meskipun pertumbuhannya that national banking continue to grow even though the growth was
tidak sebesar perbankan syariah, yaitu pada aset sebesar 15,31%, not as significant as sharia banking, namely on assets which amounted
pembiayaan sebesar 18,30%, dan DPK sebesar 13,54%. to 15.31%, 18.30% in financing, and 13.54% in DPK.
Perbankan Syariah
Sharia Banking
Kinerja perbankan syariah menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik
Performance of sharia banking on its own has showed better growth
dibandingkan dengan perbankan nasional. Hal ini ditunjukkan dengan
than the national banking. This was indicated by higher CAGR than
angka CAGR yang lebih tinggi daripada CAGR perbankan nasional
national banking (December 2010 - December 2015), namely on
(Desember 2010 - Desember 2015) yaitu pada aset sebesar 24,89%,
assets which amounted to 24.89%, 25.59% in financing, and 24.91% in
pembiayaan sebesar 25,59%, dan DPK 24,91%.
DPK.
Pada Desember 2015, aset BNI Syariah mencapai Rp23.018 miliar atau Aset perbankan syariah tumbuh sebesar 8,78% menjadi Rp296.262
tumbuh 18,09% dari angka Rp19.492 di akhir tahun 2014. Sementara itu miliar pada Desember 2015, dari posisi Rp272.343 miliar pada akhir
pangsa pasar aset BNI Syariah pada Desember 2015 sebesar 7,77% tahun 2014.
meningkat dibandingkan posisi akhir tahun 2014 sebesar 7,16%.
As of December 2015, the assets of BNI Syariah stood at Rp23,018 Sharia banking assets grew by 8.78% to Rp296,262 billion in December
billion, grew by 18.09% from Rp19,492 at the end of 2014. Meanwhile, 2015, from the position of Rp272,343 billion by the end of 2014.
the market share of BNI Syariah's assets in December 2015 increased by
7.77% compared to the end of 2014 amounted to 7.16%.
7,77%
7,16%
5,82% 6,07%
5,46%
300
250
200
150
100
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
50
0
2011 2012 2013 2014 2015
■ BNI Syariah ■ Perbankan Syariah ■ Pangsa pasar BNI Syariah terhadap perbankan syariah
BNI Syariah Sharia Banking BNI Syariah’s market share in sharia banking
Financing Growth
BNI Syariah Perbankan Syariah
Pembiayaan BNI Syariah pada Desember 2015 mencapai Rp17.765 Pembiayaan perbankan syariah hanya meningkat 6,86% pada
miliar dari Rp15.044 miliar di akhir tahun 2014. Pertumbuhan Desember 2015, menjadi Rp212.996 miliar dari posisi Rp199.330 miliar
pembiayaan BNI Syariah sebesar 18,09%, lebih tinggi dari perbankan di akhir 2014. Pada pembiayaan, pangsa pasar perbankan syariah
syariah. Pangsa pasar pada periode tersebut juga meningkat yaitu sebesar 5,21% terhadap perbankan nasional pada posisi Desember
sebesar 8,34%, dari 7,55% di akhir 2014. 2015.
8,34%
7,55%
6.11%
300
250
200
150
100
50
BNI Syariah berhasil menghimpun DPK sebesar Rp19.323 miliar pada Sementara itu DPK perbankan syariah turun naik sebesar 6,11% pada
Desember 2015, meningkat 18,94% dari Rp16.246 miliar di akhir tahun Desember 2015, dari Rp217.858 miliar di akhir 2014 menjadi
2014. Pangsa pasar pada periode tersebut juga mengalami peningkatan Rp231.175 miliar di triwulan IV 2015. Pangsa pasar DPK perbankan
menjadi 8,36% dari angka 7,46% akhir 2014. syariah pada Desember 2015 sebesar 5,24% terhadap perbankan
nasional.
BNI Syariah managed to collect DPK amounted to Rp19,323 billion in Meanwhile, the DPK of sharia banking decreased by 6.11% in
December 2015, an increase of 18.94% from Rp16,246 billion at the end December 2015, from Rp217,858 billion in late 2014 to Rp231,175
of 2014. The market share for the period also increased to 8.36% from billion in the fourth quarter of 2015. The DPK’s market share of sharia
7.46% in the end of 2014. banking in December 2015 was amounted to 5.24% of the national
banking.
8,36%
7,46%
6,22%
300
250
200
150
100
0
2011 2012 2013 2014 2015
■ BNI Syariah ■ Perbankan Syariah ■ Pangsa pasar BNI Syariah terhadap perbankan syariah
BNI Syariah Sharia Banking BNI Syariah's market share in sharia banking
RASIO FDR
FDR
BNI Syariah
Perbankan Syariah
Sharia Banking
Keberhasilan BNI Syariah dalam menghimpun dana pihak ketiga FDR perbankan syariah berada di angka 92,14% pada Desember 2015,
membuat FDR BNI Syariah dapat terkendali dengan baik di angka lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 91,50%.
91,94% pada 2015.
BNI Syariah's success in raising third party funds has led to a well The FDR of sharia banking was at 92.14% in December 2015, better than
controlled FDR of BNI Syariah at the level of 91.94% in 2015. previous year which was amounted to 91.50%
RASIO CAR
CAR
BNI Syariah
Perbankan Syariah
Sharia Banking
CAR BNI Syariah pada Desember 2015 menurun menjadi sebesar CAR perbankan syariah mengalami penurunan di angka 15,01% pada
15,48% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 18,43%. Hal ini Desember 2015, dari tahun sebelumnya sebesar 15,74%.
karena dimasukkannya risiko operasional dalam perhitungan CAR,
sesuai SEOJK No. 13/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 yang
memasukan risiko operasional pada rasio CAR dan mulai diaplikasikan
pada bulan publikasi Maret 2015. Namun CAR BNI Syariah masih
berada di atas CAR Minimum Requirement yaitu 9,38%.
CAR of BNI Syariah as of December 2015 has increased from the CAR of sharia banking in December 2015 decreased to 15.01%
previous year of 15.48% from the previous year of 18.43%. This was compared to the previous year of 15.74%.
due to the CAR calculation which include the operational risk, in
accordance with SEOJK No. 13/SEOJK.03/2015 dated April 27, 2015
which include operational risk in CAR calculation and applied in March
2015. However, BNI Syariah's CAR was still above the minimum
requirement of 9.38%.
•
-
ROA of BNI Syariah by December 2015 was 1.43%, increased compared Meanwhile, ROA of sharia banking has improved to 1.68% in 2015 from
to the previous year at 1.27% 1.57% in the end of 2014.
TINJAUAN KEUANGAN
FiNANCiAL REViEW
Meskipun di tengah tantangan kondisi perekonomian yang kurang Despite in the middle of the less conducive economy, the financial
mendukung, kinerja keuangan BNI Syariah di tahun 2015 secara performance of BNI Syariah in 2015 in general has shown an
keseluruhan menunjukkan pencapaian yang membanggakan dan encouraging achievement and increased compared to the previous
semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa year. Some of these, among others, include assets increased by
pencapaian yang membanggakan antara lain adalah aset yang Rp23.02 trillion or 18.09%, net profit stood at Rp228.53 billion, or
mencapai Rp23,02 triliun atau tumbuh 18,09%, laba bersih yang 39.98%, as well as financing and Third Party Fund (DPK), which
mencapai Rp228,53 miliar atau meningkat 39,98%, demikian juga respectively grew by Rp2.72 trillion or 18.09% on the financing and
dengan pembiayaan yang mencapai peningkatan Rp2,72 triliun atau amounted to Rp3.08 trillion or 18.94% on DPK. The achievement
meningkat 18,09% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp3,08 triliun indicated that the performance of BNI Syariah keeps improving and
atau meningkat 18,94%. Pencapaian tersebut secara langsung increasing consistently. The following is a more detailed explanation
menunjukkan bahwa kinerja BNI Syariah dari tahun ke tahun tetap of the analysis and discussion of BNI Syariah financial performance for
membaik dan meningkat secara konsisten. Berikut ini penjelasan lebih the fiscal year 2015.
rinci mengenai analisis dan pembahasan kinerja keuangan BNI Syariah
untuk tahun buku 2015.
I. ASET
Assets
Aset BNI Syariah terdiri dari aset produktif dan aset non produktif. BNI Syariah's assets consists of earning and non-earning assets. BNI
Aset produktif BNI Syariah meliputi pembiayaan, surat berharga, Syariah's earning assets includes: financing, securities, Bank Indonesia
SBIS/FASBI, penempatan pada bank lain dan rekening administratif. Sharia Deposit Facilities (SBIS/FASBI), placements with other banks
Sedangkan aset non produktif meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, and administrative accounts. While non-earning assets includes cash,
aset tetap dan aset lain-lain. Selama kurun waktu 2014 - 2015, total deposits in Bank Indonesia, fixed assets and other assets. During 2014
aset BNI Syariah meningkat dari Rp19.492.1 12 juta di tahun 2014 - 2015, total assets of BNI Syariah increased from Rp19,492,112
menjadi Rp23.017.667 juta di tahun 2015 atau meningkat 18,09%. million in 2014 to Rp23,017,667 million in 2015 or grew by an average
of 18.09%.
ASET TETAP
Fixed Assets
Jumlah aset tetap BNI Syariah per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp159.759 juta, tumbuh sebesar Rp48.869 juta atau 44,07% dari akhir
Fixed assets value of BNI Syariah as of December 31,2015 was
tahun 2014 sebesar Rp110.890 juta. Peningkatan pada aset tetap ini
amounted to Rp159,759 million, increased by Rp48,869 million or
sehubungan dengan adanya revaluasi aset.
44.07% compared to the end of 2014 which was amounted to
Rp110,890 million. This was due to the asset revaluation.
ASET PRODUKTIF
Earning Assets
ii. KEWAJIBAN
Liabilities
Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Keterangan 2015 2014 Description
Liabilitas Segera 65.200 67.311 Liabilities Payable on Demand
Simpanan 2.780.736 2.563.965 Deposits
Simpanan dari Bank Lain 52.999 66.788 Deposits from Other Banks
Utang Pajak 23.005 32.540 Taxes Payable
Liabilitas Lain-lain 101.935 84.018 Other Liabilities
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi 4.620 579 Estimated Losses on Commitments and Contingencies
Imbalan Kerja 282.010 269.346 Employee Benefits
Jumlah Kewajiban 3.310.505 3.084.547 Total Liabilities
Pada tahun 2015, jumlah kewajiban BNI Syariah mengalami In 2015, total liabilities of BNI Syariah increased by Rp225,958 million
peningkatan sebesar Rp225.958 juta atau 7,33% yaitu dari posisi pada or 7.33% from Rp3,084,547 million in 2014 to become Rp3,310,505
tahun 2014 sebesar Rp3.084.547 juta menjadi Rp3.310.505 juta pada million in the end of December 2015.
akhir Desember 2015.
Peningkatan pada jumlah kewajiban terutama didorong oleh The increase in total liabilities was particularly driven by higher Saving
peningkatan pada Simpanan sebesar Rp216.771 juta atau 8,45% dari Accounts at Rp216,771 million or 8.45% from Rp2,563,965 million in
Rp2.563.965 juta di tahun 2014 menjadi sebesar Rp2.780.736 juta di 2014 to Rp2,780,736 million in 2015. It was caused by wadiah saving.
tahun 2015. Hal ini disebabkan karena peningkatan tabungan wadiah.
Pada tanggal 26 Mei 2015, Bank menerbitkan sukuk mudharabah yang On May 26, 2015, Bank issued sukuk mudharabah which is listed in
tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nilai nominal Rp500 Indonesia Stock Exchange with total nominal of Rp500 billion with
miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Mei 2018. Indikasi maturity date on May 26, 2018. Profit sharing for sukuk mudharabah
tingkat bagi hasil sukuk mudharabah adalah setara 9,25% per tahun. was equivalent to 9.25% per year. Profit sharing is paid every quarter,
Pendapatan bagi hasil dibayarkan setiap triwulanan, sesuai dengan in accordance with profit sharing payment on sukuk Mudharabah. The
tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil sukuk Mudharabah. first profit sharing payment on sukuk mudharabah was made on
Pembayaran pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah pertama August 26, 2015 while profit sharing payment on sukuk mudharabah
dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2015, sedangkan pembayaran as well as maturity date for sukuk mudharabah was May 26, 2018.
pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah terakhir sekaligus jatuh May 26, 2018 was also Repayment of Sukuk Mudharabah Fund. The
tempo sukuk mudharabah adalah tanggal 26 Mei 2018. Tanggal 26 proceeds obtained from Sukuk Mudharabah Public Offering, after
Mei 2018 juga merupakan Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk deducting issuance cost, will be used to develop sharia financing
Mudharabah. Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum which include consumptive financing, productive financing, and micro
Sukuk Mudharabah ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, financing which are part of the Bank's business activities.
akan digunakan untuk mengembangkan kegiatan pembiayaan syariah
meliputi pembiayaan konsumtif, pembiayaan produktif, dan
pembiayaan mikro yang merupakan bagian dari kegiatan usaha Bank.
Sukuk Mudharabah yang diterbitkan diakui sebesar nilai nominal. The issued Sukuk Mudharabah was rated at face value. Any fees
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan sukuk dicatat incurred in relation to the sukuk issuance was accounted separately as
secara terpisah sebagai biaya yang ditangguhkan dan diamortisasi deferred expenses and was amortized under the straight-line method
secara garis lurus selama jangka waktu sukuk mudharabah. Jumlah within sukuk mudharabah tenor. The amount of amortized expenses
biaya yang diamortisasi pada tahun 2015 adalah sebesar Rp758 juta. in 2015 was Rp758 million.
Total DPK BNI Syariah sampai dengan akhir Desember 2015 mencapai Total of BNI Syariah's DPK by the end of December 2015 amounted to
Rp19.322.755 juta, meningkat 18,94% atau sebesar Rp3.076.350 juta Rp19,322,755 million, grew by 18.94% or as much as Rp3,076,350
dari tahun 2014 sebesar Rp16.246.405 juta. Pertumbuhan nominal million from Rp16,246,405 million in 2014. The growing DPK was
DPK tersebut terutama seiring dengan peningkatan pada tabungan. mainly driven by the increased savings.
Tabungan
Pencapaian tabungan sampai dengan tahun 2015 adalah sebesar Savings
Rp7.410.669 juta dengan komposisi terbesar berasal dari Tabungan iB The achievement of savings in 2015 amounted to Rp7,410,669 million
Syariah Plus Perorangan sebesar Rp3.430.158 juta atau 46,29% dari with the largest composition derived from Tabungan iB Syariah Plus
total tabungan. Individual amounted to Rp3,430,158 million or 46.29% of the total
savings.
Giro
Untuk pencapaian giro sampai dengan tahun 2015 adalah sebesar Current Account
Rp1.507.192 juta dengan komposisi terbesar berasal dari Giro iB The achievement of current account in 2015 amounted to
Hasanah Perusahaan sebesar Rp1.150.435 juta atau 76,33% dari total Rp1,507,192 million, with the largest composition derived from
giro. current account of Giro iB Hasanah Perusahaan (current account for
corporate) which was amounted to Rp1,150,435 million or 76,33% of
the total current account.
Deposito
Sedangkan untuk pencapaian deposito sampai dengan tahun 2015 Time Deposit
sebesar Rp10.404.894 juta dengan komposisi terbesar berasal dari The achievement of time deposit in 2015 amounted to Rp10,404,894
deposito iB Hasanah dengan jangka waktu 1 bulan sebesar with the largest composition derived from time deposit of iB Hasanah
Rp6.675.491 juta atau 64,16% dari total deposito. with a period of 1 month amounted to Rp6,675,491 or 64,16% of total
time deposits.
Di sisi lain, jumlah rekening DPK juga bertambah sebanyak 522.015
rekening atau tumbuh 39,33% dari semula 1.327.131 rekening di On the other hand, total DPK accounts also went up by 522,015
tahun 2014 menjadi 1.849.146 rekening di tahun 2015. Pada tahun accounts or grew 39.33% from 1,327,131 accounts in 2014 to
2015, BNI Syariah berhasil membukukan CASA sebesar 46,15%. 1,849,146 accounts in 2015. In 2015, BNI Syariah recorded CASA of
46.15%
Jumlah Rekening
Keterangan Total Accounts Description
2015 2014
Tabungan 1.798.750 1.285.050 Saving
Giro 15.947 12.707 Current Account
Deposito 34.449 29.374 Time Deposit
Jumlah 1.849.146 1.327.131 Total
V. EKUITAS
Equity
Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Keterangan 2015 2014 Description
Modal Saham 1.501.500 1.501.500 Share Capital
Keuntungan Revaluasi Aset Tetap 43.838 - Gain on Revaluation of Fixed Assets
(Kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti (6.705) - Actuarial (Losses) from Defined Benefit Plan
Cadangan Umum dan Wajib 70.000 40.000 General and Legal Reserves
Saldo Laba (Rugi) 607.025 408.500 (Accumulated Deficit) Retained Earnings
Jumlah Ekuitas 2.215.658 1.950.000 Total Equity
Per 31 Desember 2015, jumlah ekuitas mengalami pertumbuhan As of December 31, 2015, total equity increased by 13.62% or
sebesar 13,62% atau Rp265.658 juta, mencapai Rp2.215.658 juta Rp265,658 million, amounted to Rp2,215,658 million compared to
dibandingkan dengan posisi ekuitas di akhir tahun 2014 sebesar the equity position in 2014 which amounted to Rp1,950,000 million.
Rp1.950.000 juta. Kenaikan tersebut terutama diperoleh dari The increase was particularly due to the the increased retained
peningkatan saldo laba dan revaluasi aset. earnings and asset revaluation.
Realisasi Pendapatan Operasional sampai dengan akhir tahun 2015 Operating Income realization as of the end of 2015 amounted to
mencapai Rp1.701.988 juta, mengalami pertumbuhan sebesar Rp1,701,988 million, grew by 18.60% or Rp266,937 million
18,60% atau Rp266.937 juta dibandingkan pencapaian Pendapatan compared to the achievement of Operating Income at the end of
Operasional di akhir tahun 2014 sebesar Rp1.435.051 juta. 2014 which amounted to Rp1,435,051 million.
Per 31 Desember 2015, BNI Syariah membukukan pendapatan As of December 31, 2015, BNI Syariah booked revenue from fund
pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib sebesar Rp2.429.243 management by the bank as mudharib amounted to Rp2,429,243
juta, mengalami peningkatan sebesar 19,90%. Secara nominal, million, grew by 19.90%. Nominally, revenue from fund management
pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib by the bank as mudharib increased by Rp403,135 million. The
meningkat sebesar Rp403.135 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan increase was particularly due to the increase in the margin revenue of
oleh peningkatan pendapatan murabahah. murabahah.
Jumlah hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer juga Total of third parties' share on profit sharing of temporary syirkah
meningkat selama tahun 2015. Pada akhir tahun 2015, tercatat hak funds also increased during 2015. By the end of 2015, the third
pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer sebesar Rp846.069 parties' share on profit sharing of temporary syirkah funds was
juta, meningkat dari posisi Rp691.444 juta di tahun 2014, atau naik recorded at Rp846,069 million, became Rp691,444 million in 2014,
sebesar Rp154.625 juta atau 22,36%. increased by Rp154,625 million or 22.36%.
Vii. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA As of the end of 2015, BNI Syariah managed to realize other
Other Operating income operating incomes amounted to Rp118,814 million with the largest
contribution from financing administrative services amounted to
Hingga akhir tahun 2015, BNI Syariah berhasil merealisasikan Rp63,711 million.
pendapatan operasional lainnya mencapai Rp118.814 juta dengan
kontribusi terbesar berasal dari jasa administrasi layanan bank
sejumlah Rp63.711 juta.
Seiring dengan peningkatan jumlah pendapatan operasional, beban In line with the increase on operating income, the operating expenses
operasional juga mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan. also experienced an increase. Operating expenses increased from
Realisasi beban operasional meningkat dari Rp1.119.482 juta di tahun Rp1,119,482 million in 2014 to Rp1,193,136 million by the end of
2014 menjadi sebesar Rp1.193.136 juta pada akhir tahun 2015 atau 2014 or grew by 6.58% or Rp73,654 million. However, the increase on
meningkat sebesar 6,58% atau bertambah Rp73.654 juta. Kenaikan operating expenses was lower than the 18.60% increase of operating
beban operasional sebesar 6,58% ini masih lebih rendah income.
dibandingkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 18,60%.
Rp111.494 juta di tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 yang 2015 compared to 2014 which amounted to Rp42,747 million.
X. LABA USAHA
income from Operation
Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Keterangan 2015 2014 Description
Pendapatan Operasional 1.701.988 1.435.051 Operating Income
Beban Operasional (1.193.136) (1.119.482) Operating Expenses
(221.253) (93.246)
Pemulihan/(Pembentukan) Penyisihan Kerugian Reversal of/(Allowance) for Possible Losses on Earning
Aset Produktif Assets
Jumlah Laba Usaha 287.599 222.323 Total Income from Operation
BNI Syariah berhasil mencatat realisasi pertumbuhan laba usaha BNI Syariah successfully posted a climb of 29.36% in income from
sebesar 29,36% mencapai Rp287.599 juta, atau meningkat sebesar operation to Rp287,599 million, an increase of Rp65,276 million
Rp65.276 juta dibandingkan realisasi laba usaha tahun sebelumnya compared to income from operation in the previous year at
sebesar Rp222.323 juta. Rp222,323 million.
LABA BERSiH
Net Income
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi selama tahun
Cash flows from operating activities during 2015 was amounted to
2015 adalah sebesar Rp375.000 juta atau menurun sebesar
Rp375,000 million, decreased by Rp226,157 million from 2014 which
Rp226.157 juta dari posisi tahun 2014 sejumlah Rp601.157 juta.
amounted to Rp601,157 million. The decrease in cash flows from
Penurunan pada arus kas dari aktivitas operasi terutama disebabkan
operating activities was particularly due to fund inflows from Ministry
oleh pemasukan dana dari Kementerian Agama tidak sebanyak tahun
of Religious Affairs was not as much as the previous year.
sebelumnya.
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi selama tahun
2015 adalah sebesar negatif Rp443.320 juta atau menurun sebesar Cash flows from investment activities during 2015 was amounted to
Rp514.786 juta atau 720,32% dari tahun 2014 sebesar Rp71.466 juta. Rp443,320 million or decreased by Rp514,786 million or 720.32%
Hal ini terutama disebabkan oleh pembelian sukuk. from 2014 which was amounted to Rp71,466 million. This was
particularly due to the sukuk purchase.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Cash Flows from Financing Activities
utang-utangnya dengan modal sendiri (Debt to Equity Ratio) sebesar bank's ability to meet liabilities in the event of liquidation which was
149,41% dan dengan aset (Debt to Asset Ratio) sebesar 14,38%. indicated by the level of CAR at 15.48%. The bank's ability to cover
part or all of their debts with their own capital (Debt to Equity Ratio)
Dari sisi kolektibilitas, rasio pembiayaan bermasalah (NPF Gross) per amounted to 149.41% and with asset (Debt to Asset Ratio) amounted
Desember 2015 berada di posisi 2,53% atau meningkat jika to 14.38%.
dibandingkan posisi Desember 2014 sebesar 1,86%, sedangkan rasio
pembiayaan bermasalah (NPF Net) mengalami peningkatan dari
1,04% per Desember 2014 menjadi 1,46% per Desember 2015.
Namun, bila dibandingkan dengan rata-rata NPF industri perbankan In terms of collectibility, the NPF Gross ratio as of December 2015
syariah maka kualitas pembiayaan BNI Syariah masih lebih baik. BNI was at 2.53% or higher than 1.86% in December 2014. Meanwhile,
Syariah akan terus melakukan peningkatan kualitas sistem the NPF Net improved from 1.04% in December 2014 to 1.46% in
pembiayaan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, memperkuat December 2015. However, if compared to the average NPF of sharia
manajemen risiko, memperbaiki sistem pengelolaan kredit, serta banking industry, BNI Syariah's financing quality still fared better.
pemantauan yang lebih ketat terhadap debitur yang ada. BNI Syariah will continue to improve the quality of its financing
system by continuously implementing the prudent principle,
strengthening risk management, improving loan management
system, as well as stricter monitoring toward existing debtors.
Struktur permodalan BNI Syariah terdiri dari modal inti (tier 1) dan The capital structure of BNI Syariah consists of tier 1 capital and tier 2
modal pelengkap (tier 2) di mana total modal selama tiga tahun capital where the total capital has increased during the three
berturut-turut mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 total modal consecutive years. In 2015 the total capital amounted to Rp2,254,181
sebesar Rp2.254.181 juta, meningkat sebesar Rp249.823 juta atau million, increased by Rp249,823 million or 12.46% from the previous
sebesar 12,46% dari tahun sebelumnya sebesar Rp2.004.358 juta. year of Rp2,004,358 million. Likewise, tier 1 capital and tier 2 capital
Demikian juga dengan modal inti dan modal pelengkap, terus also continues to increase during the period of 201 1-2015.
meningkat dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
Sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 12/SEOJK.03/201 5 tanggal 27 In accordance with OJK Circular Letter No. 12/SEOJK.03/2015
April 2015 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai dated April 27, 2015 regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) in
profil risiko bagi bank umum syariah di mana hasil perhitungan profil accordance with risk profiles for sharia commercial bank in
risiko untuk tingkat Kewajiban Penyediaan Modal Minimum adalah which the calculation results of risk profiles for CAR is 9.38%.
sebesar 9,38%. Tingkat kecukupan modal BNI Syariah tahun 2015 BNI Syariah capital adequacy level in 2015 based on CAR stood at
berdasarkan rasio kecukupan modal (CAR) berada pada tingkat 15.48%, the ratio was higher than the CAR requirement. BNI Syariah
15,48%, rasio tersebut lebih tinggi dari batasan Kewajiban capital structure has the capability to counterbalance the market risk,
Penyediaan Modal Minimum. Struktur permodalan BNI Syariah credit risk, and operational ratio where the ratio is higher than OJK
memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko pasar, risiko kredit, minimum adequacy ratio and capital structure of BNI Syariah has
dan risiko operasional di mana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio already complied OJK Regulation.
kecukupan minimum OJK dan struktur modal BNI Syariah sudah
memenuhi peraturan OJK.
Xv. INFoRMASI & FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL NERAcA
Subsequent Events
Tidak ada hal-hal atau kejadian penting yang mempunyai pengaruh There was no significant matter or event that has significant impact or
signifikan atau memerlukan pengungkapan yang terjadi setelah require disclosures which occurred after December 31, 2015 until the
tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan Laporan Keuangan diaudit Financial Statements was audited and published on January 29, 2015
dan diterbitkan yakni pada tanggal 29 Januari 2015 maupun hingga to the time that this Annual Report is published.
Laporan Tahunan ini diterbitkan.
Jenis Realisasi
Penggunaan Dana Jumlah (dalam
Penawaran
Kode Nama Efek Tanggal Efektif per November uraian juta rupiah) Persentase
Umum Effective Date Description Percentage
Security Code 2015 Total (in million
Type of Public
Realization of Rupiah)
Offering
Proceeds Use as of
November 2015
BBSY 15 Mei 2015 May 497.220 194.479 39,11%
Sukuk Pembiayaan
Mudharabah Bank 15, 2015 Produktif
BNI Syariah I Tahun Productve
2015 FInancing
262.666 52,83%
Pembiayaan
Konsumtif
Consumptive
Financing
29.120 5,86%
Pembiayaan
Mikro
Microfinancing
10.955 2,20%
Pembiayaan
Kartu
Card Financing
Pihak-pihak
Pihak-pihakBerelasi
Berelasi Jenis
JenisHubungan
Hubungan
RelatedParties
Related Parties Typeof
Type ofRelationships
Relationships
Manajemen Kunci Key Management Karyawan yang terdiri dari Direksi, Pejabat Eksekutif dan Komisaris
Employees consist of Board of Directors, Executive Officers and Board of
Commissioners
REvALUASI ASET
assets revaluation
Revaluasi aset dilakukan BNI Syariah dengan cut off date tanggal 31 Asset revaluation by BNI Syariah was implemented with cut off date
Desember 2015, dengan hasil revaluasi sebagai berikut: of December 31, 2015, with the following results:
Sepanjang tahun 2015 tidak terdapat perubahan peraturan that have a significant impact and there was no non-compliance to
perundang-undangan yang berdampak signifikan serta tidak the regulatory changes relevant to BNI Syariah.
BNI Syariah tidak menyelenggarakan program kepemilikan saham Program (ESOP/MSOP) as stipulated in Law No. 40 year 2007 article
oleh karyawan/manajemen (ESOP/MSOP) seperti yang diatur dalam 43 paragraph (3) item (a) since the current offering of additional
UU No. 40 tahun 2007 pasal 43 ayat (3) butir (a) karena penawaran capital is only granted to the shareholders as recorded in the
penambahan modal saat ini hanya diberikan kepada pemegang establishment deed.
Secara keseluruhan BNI Syariah menunjukkan kinerja yang Overall in 2015, BNI Syariah showed satisfactory performance as
seen in the achievement as follows:
memuaskan di tahun 2015 yang ditunjukkan pada pencapaian sebagai
berikut: 1. Assets of BNI Syariah wast at 101.35% or Rp23,018 billion,
1. Aset BNI Syariah tercapai sebesar 101,35% menjadi sebesar exceeding the initial target of Rp22,710 billion. The achievement
Rp23.018 miliar, melebihi dari target yang telah ditetapkan was mainly driven by financiang and DPK which grew 18.09%
sebesar Rp22.710 miliar. Pencapaian aset ini didorong oleh and 18.94% respectively compared to 2014.
pencapaian pembiayaan dan DPK yang tumbuh sebesar 18,09%
dan 18,94% dari tahun 2014. 2. The financing of BNI Syariah was at Rp17,765 billion or 103.40%
2. Pembiayaan sebesar Rp17.765 miliar mencapai 103,40% dari out of 2015 targe. Financing went up by 18.09% in 2015 with
target 2015. Pembiayaan tumbuh sebesar 18,09% dari tahun the largest growth in commercial financing t 25.98%.
2015 dengan pertumbuhan terbesar pada pembiayaan 3. DPK stood at Rp19,323 billion or 102.24% of 2015 target. The
komersial sebesar 25,98%. achievement was due to the success of hajj funds transfer from
3. DPK tercapai di angka Rp19.323 miliar atau 102,24% dari target conventional banking to sharia banking in accordance with the
2015. Pencapaian ini tidak terlepas dari keberhasilan provisions of the Ministry of Religious Affair while also
pemindahan dana haji dari perbankan konvensional ke supported by marketing programs, business partnership with
perbankan syariah sesuai dengan ketentuan Kementerian third parties, and product innovations such as the launch of
Agama serta ditunjang dengan program-program marketing, Kartu Haji dan Umrah Indonesia which can be used by Hajj and
kerja sama bisnis dengan pihak ketiga, dan inovasi produk Umrah pilgrims to withdraw cash at ATMs MasterCard network
seperti diluncurkannya Kartu Haji dan Umrah Indonesia yang in Saudi Arabia.
dapat digunakan oleh jamaah Haji dan Umrah untuk menarik
uang tunai di ATM jaringan MasterCard di Arab Saudi. 4. Meanwhile, ROA and Net Benefit also achieved the target set,
4. Sementara itu rasio ROA dan NI juga tercapai dari target yang the realization of ROA was higher than the target along with the
ditetapkan, realisasi ROA lebih tinggi dari target seiring dengan increasing company profits.
meningkatnya laba perusahaan. 5. Among various efforts to increase the business growth, maintain
5. Dari berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis the financing quality and business ratios, the net profit achieved
dan menjaga rasio usaha, laba bersih yang dicapai perusahaan by the company in 20154 was able to grow more than 35%
tahun 2015 mampu tumbuh lebih dari 35% melebihi dari target more than the target set.
yang ditetapkan.
TARGET 2016
2016 Target
Taking into account the economic conditions and infrastructure
Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian dan infrastruktur
owned by BNI Syariah as well as the realization of the performance of
yang dimiliki BNI Syariah serta realisasi kinerja periode sebelumnya
the previous period, thus in 2015 BNI Syariah has set the following
maka pada tahun 2016 BNI Syariah menetapkan target sebagai
target:
berikut:
1. Selective distribution of financing and always uphold the
1. Penyaluran pembiayaan kepada debitur selektif dan tetap
principle of prudence with the growth range of 16%.
memegang prinsip kehati-hatian dengan pertumbuhan pada
kisaran 16%.
2. Maintain the quality of financing in order to remain stable at
2. Menjaga kualitas pembiayaan agar tetap stabil kurang dari 3%.
less than 3%.
3. Pertumbuhan DPK pada kisaran angka 14%. 3. DPK's growth in range of 14%.
4. Menjaga agar rasio-rasio penting tetap terkendali. 4. Maintain the key ratios.
5. Meningkatkan fee based income dan menjaga efisiensi 5. Improve the fee based income and maintain the operational
operasional. efficiency.
6. Pertumbuhan laba bersih perusahaan pada 2016 pada kisaran 6. Growth of company's net income in 2016 in the range of 25%.
25%.
The following is detailed information regarding the comparison
Berikut ini adalah informasi rinci mengenai perbandingan antara between the target at the beginning of the fiscal year with a
target pada awal tahun buku dengan realisasi akhir tahun serta target/projection to be achieved for the coming year, especially on
target/proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang revenue, income, and capital structure.
PENDAPATAN
Revenue
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
2015
Pendapatan 2013 2014 Target
2011 2012 Realisasi
Revenue
Target Actual
784.144 936.406 1.333.245 2.026.108 2.413.590 2.429.243
Pendapatan
Pengelolaan Dana Oleh
Bank Sebagai
Mudharib Income from
Fund Management by
the Bank as Mudharib
Total Revenues
Total pendapatan selama lima tahun berturut-turut mengalami Total revenues for five consecutive years has increased and in 2015
peningkatan dan pada tahun 2015 realisasi total pendapatan the realization of total revenue amounted to Rp2,548,057 million, an
mencapai sebesar Rp2.548.057 juta, meningkat sebesar Rp421.562 increase of Rp421,562 million or 19.82% from 2014 which was
juta atau 19,82% dari tahun 2014 sebesar Rp2.126.495 juta. Jika amounted to Rp2,126,495 million. If compared with the target in
dibandingkan dengan target tahun 2015 maka pencapaian 2015, the achievement of revenue was amounted to 100.01% or
pendapatan sebesar 100,01% atau Rp267 juta dari target. Sementara Rp267 million of the target. Meanwhile, the revenue target in the
itu target pendapatan yang ingin dicapai satu tahun mendatang next year is projected to increase by 14-25% of actual revenue in
diproyeksikan meningkat sebesar 14% - 25% dari realisasi 2015.
pendapatan tahun 2015.
LABA
income
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Laba 2015
2013 2014 Target
Income 2011 2012 Realisasi
Target Actual
91.936 141.227 191.716 222.323 223.453 287.599
Laba Operasional
Operating Income
89.256 137.744 179.616 220.133 220.1 17 307.768
Laba Tahun Berjalan
Income for the Year
66.354 101.892 117.462 163.251 228.525
Jumlah Laba (EAT) Total
162.886
Income (EAT)
Laba bersih BNI Syariah (EAT) pada tahun 2015 sebesar Rp228.525 Net income (Earning After Tax/EAT) of BNI Syariah in 2015 was
juta, meningkat sebesar 39,98% atau Rp65.274 juta dari tahun amounted to Rp228,525 million or increased by 39.98% or Rp65,274
sebelumnya sebesar Rp163.251 juta. Demikian juga dengan laba million from the previous year amounted to Rp163,251 million.
operasional dan laba tahun berjalan, mengalami peningkatan dari Likewise, operating income and income for the year also
tahun 2014. Sementara itu jika dibandingkan dengan target, realisasi experienced an increase from 2014. Meanwhile, compared with the
pencapaian laba (EAT) tahun 2015 adalah sebesar 140,30% atau target, the actual achievement of income (EAT) in 2015 amounted to
melebihi Rp65.639 juta dari target yang ditetapkan. Target EAT satu 140.30% or exceeded the target by Rp65,639 million. EAT target in
tahun ke depan diproyeksikan meningkat sebesar 20% - 27% dari the next year is projected to increase by 20% - 27% of realization in
realisasi tahun 2015. 2015.
STRUKTUR PERMODALAN
Capital Structure
Struktur
2013 2014 Target
Permodalan 2011 2012 Realisasi
Capital Structure Target Actual
1.045.092 1.122.982 1.868.375 2.017.418 2.064.262
Modal Inti Tier 1
1.262.206
Capital
52.029 75.036 103.190 135.983 170.190 189.919
Modal Pelengkap Tier
2 Capital
- - - - - -
Modal Tambahan
Additional Capital
Jumlah Modal 1.097.121 1.198.018 1.365.396 2.004.358 2.187.608 2.254.181
Total Capital
Struktur permodalan BNI Syariah terdiri dari modal inti (tier 1) dan The capital structure of BNI Syariah consists of tier 1 capital and tier 2
modal pelengkap (tier 2) di mana total modal selama lima tahun capital in which the total capital for five consecutive years has
berturut-turut mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 total modal increased. In 2015, total capital amounted to Rp2,254,181 million
sebesar Rp2.254.181 juta, meningkat sebesar Rp249.823 juta atau increased by Rp249,823 million or 12.46% from the previous year
sebesar 12,46% dari tahun sebelumnya sebesar Rp2.004.358 juta. which amounted at Rp2,004,358 million. Likewise, tier 1 capital and
Demikian juga dengan modal inti dan modal pelengkap, terus tier 2 capital, continued to increase from 2011 to 2015. Compared
meningkat dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Jika with the target, the achievement of capital in 2014 amounted to
dibandingkan dengan target, realisasi pencapaian modal tahun 2015 103.04% or exceeds Rp66,573 million of the target set. The capital
adalah sebesar 103,04% atau melebihi Rp66.573 juta dari target yang target in the next year is projected to increase in the range of 14 -
ditetapkan. Sedangkan untuk target modal satu tahun ke depan 25% of the realization in 2015. The increase in capital projection is
diproyeksikan meningkat sebesar kisaran 14% - 25% dari realisasi required to support the business development, a buffer to absorb
tahun 2015. Peningkatan proyeksi modal tersebut diperlukan untuk losses arising from various risks and to comply with Bank Indonesia
menunjang pengembangan bisnis, penyangga untuk menyerap regulations concerning capital adequacy ratio.
kerugian yang timbul dari berbagai risiko dan untuk memenuhi
ketentuan Bank Indonesia perihal rasio kecukupan modal.
Jumlah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip The number of banks conducting business based on sharia principles
syariah sampai dengan Desember 2015 sebanyak 197 bank terdiri until December 2015 was amounted to 197 banks consist of 12 Sharia
dari 12 Bank Umum Syariah (BUS), 22 Unit Usaha Syariah (UUS) dan Banks (BUS), 22 Sharia Business Units (UUS) and 163 Sharia Rural
163 Badan Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Sedangkan jumlah Bank (BPRS). While the number of offices of the three types of banks
kantor dari ketiga jenis bank tersebut sebanyak 2.747 kantor terdiri amounted to 2,747 offices consist of 1,990 BUS offices, 311 UUS
dari 1.990 kantor BUS, 311 kantor UUS dan 446 kantor BPRS. offices and 446 BPRS offices.
Total
LANGKAH STRATEGIS TAHUN 2015 Along with the challenging macroeconomic conditions in 2015, the
Strategic Measures in 2015 strategic measures taken by BNI Syariah to support the achievement
of the vision and mission of the company as well as the target of 2015
Seiring dengan kondisi makroekonomi yang menantang di tahun 2015, were as follows:
maka langkah-langkah strategis yang ditempuh BNI Syariah untuk
mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan serta target tahun 1. Maintaining asset growth o 21% which was driven by
2015 antara lain adalah sebagai berikut: financing which grew 25% and Third Party Funds which
went up by 23%.
1. Menjaga pertumbuhan aset sebesar 21% yang didorong
dari pertumbuhan pembiayaan sebesar 25% dan
2. Increasing DPK through mass funding strategy through
pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 23%.
partnership with parent company in agency agreement
2. Meningkatkan DPK melalui strategi mass funding dengan
(Sharia Service) and synergy with micro outlets for DPK
cara kerja sama dengan induk dalam bentuk kerjasama
marketing.
keagenan/Layanan Syariah Bank (LSB) dan bersinergi
3. Optimizing existing branch network (Branch Offices and
dengan outlet mikro untuk pemasaran DPK.
Sub-branch Offices) to expand the financing and raise
3. Mengoptimalkan eksisting jaringan Cabang (KC dan KCP) CASA.
untuk ekspansi pembiayaan dan penghimpunan dana 4. Maintaining the portfolio of consumer financing at 50%
murah (CASA). and maintaining the quality of financing with NPF <2%.
4. Menjaga portofolio pembiayaan konsumer sebesar 50%
5. Maintaining the portfolio of commercial financing at 16%,
dan menjaga kualitas pembiayaan dengan NPF <2%.
which is directed to the linkage of LKS and enhance the
5. Menjaga portofolio pembiayaan komersial sebesar 16%
role of productive retail financing with portfolio of 25%.
yang diarahkan kepada linkage LKS dan meningkatkan
6. Maintaining the growth of microfinancing portfolio at 7%
peran pembiayaan ritel produktif dengan portofolio
through development of micro-network with the addition
sebesar 25%.
of 1 Micro Branches (KCM) and 9 Micro Subbranches
6. Menjaga pertumbuhan pembiayaan mikro dengan
(KCPM)
portofolio sebesar 7% melalui ekspansi pengembangan
7. Maintaining the growth of Hasanah Card with portfolio of
jaringan mikro dengan penambahan 1 KC Mikro dan 9 KCP
2% and maximizing a sustainable profit contribution.
Mikro.
7. Menjaga pertumbuhan Hasanah Card dengan portofolio 8. Increasing CASA ratio to >45% with main focus on savings.
sebesar 2% dan memastikan kontribusi laba yang 9. Expanding development of network through addition of 1
berkelanjutan. KC Mikro, 3 Regular KCP, 9 KF Mikro, 6 Payment Point and
8. Meningkatkan rasio CASA >45% dengan fokus utama pada 2 BLG (BNI Syariah Mobile Services) to support the
tabungan. company business performance.
9. Melakukan ekspansi pengembangan jaringan dengan 10. Maintaining the quality of the entire segment of financing
penambahan 1 KC Mikro, 3 KCP Reguler, 9 KF Mikro, 6 by increasing the quality of monitoring so as to prevent
Payment Point dan 2 BLG (BNI Syariah Layanan Gerak) the NPF in profitability improvement.
untuk mendukung kinerja bisnis perusahaan.
10. Menjaga kualitas seluruh segmen pembiayaan dengan 11. Minimize underwriting, and keep the revenues
meningkatkan kualitas pemantauan sehingga mencegah contribution from recovery.
terjadinya NPF dalam peningkatan profitabilitas. 12. Controlling opex cost and anticipating inflation due to the
11. Meminimalkan hapus buku dan menjaga kontribusi increase in fuel price hike and Regional Minimum Wage
pendapatan dari recovery. (UMR).
12. Mengendalikan biaya opex dan mengantisipasi inflasi 13. Maintaining and improving adherence to sharia aspects
akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan which embedded in the culture of amanah and jamaah in
Upah Minimum Regional (UMR). every employee.
13. Menjaga dan meningkatkan kepatuhan terhadap aspek 14. Restructuring the organization in the Head Office, and
syariah yang larut dalam budaya amanah dan jamaah Branch Offices for improvement and effectiveness of
setiap pegawai. business function.
14. Melakukan penataan organisasi baik di Kantor Pusat 15. Improving Monetary and Financial System Stability (LSMK).
maupun di Kantor Cabang untuk penyempurnaan dan
efektifitas fungsi bisnis.
15. Menyempurnakan sistem pelaporan Laporan Stabilitas
Moneter dan Sistem Keuangan (LSMK).
In order to support management policies that have been set for 2015,
a number of strategies and measures which have been formulated
and implemented to achieve business objectives, among others, as
follows:
1. Fund Raising Strategy
Fund raising strategy is categorized into mass funding and
institution funding. Through the different strategies, BNI
Syariah expects that every customer can be served well so
as to build their loyalty to collaborate with the bank on
the long run. Among the marketing strategies for mass
funding were:
2. Financing Strategy
Financing strategy was focused on consumer, productive
retail, financing card, and micro business: Each type of
financing has a different segment and thus require a
dedicated strategy to be more focused.
konsumer yang difokuskan pada pembiayaan griya; which is focused on house financing;
Strategi bisnis kartu pembiayaan dilakukan dengan cara: The commercial funding strategy, among others, include:
a. Melakukan program promo dan awareness a. Implementing promo and awareness for
pendidikan, fashion, komunitas, ibadah dan education, fashion, community, worship, and
program internasional (homestay, pameran international program (homestay, trade and cultural
dagang dan misi kebudayaan) bekerja sama mission exhibition) in collaboration with related ministries
dengan kementerian terkait dan kedutaan besar and embassies of Republic of
Sedangkan untuk strategi pengembangan pembiayaan While for development of micro financing strategy, it
mikro dilakukan dengan cara: includes:
a. Melakukan ekspansi pembiayaan melalui pembukaan a. Expanding financing through opening of Micro
Kantor Cabang Mikro dan Kantor Cabang Pembantu Branches (KCM) and Micro Sub-branches;
Mikro;
b. Melakukan optimalisasi pembiayaan unit-unit mikro b. Optimizing financing for existing micro units; as well
existing; serta as
c. Melakukan pemasaran (launching) kembali produk c. Relaunching micro financing products with small
Sedangkan strategi penunjang yang dikembangkan BNI Syariah In addition, BNI Syariah also established supporting strategies to
untuk mendukung keberhasilan bisnis antara lain: support business accomplishment including:
1. Strategi Teknologi Informasi 1. Information Technology Strategy
Berdasarkan kajian pemilihan dan penggunaan core Based on review on selection and usage of core banking
banking system yang telah disampaikan kepada pihak system submitted to authorities (Bank Indonesia),
otoritas (Bank Indonesia), pembangunan dan development of BNI Syariah information technology is
pengembangan teknologi informasi BNI Syariah implemented in 2 (two) phases simultaneously: phase 1
dilaksanakan dalam 2 (dua) fase secara simultan yaitu (sharing) for the next 5 years, and followed by phase 2
fase 1 (sharing) selama 5 tahun ke depan, setelah itu (independent).
dilanjutkan dengan fase 2 (independent).
Pada fase penggunaan sistem bersama/sharing, Core IT In sharing phase, Core IT development of information
pengembangan sistem informasi fokus pada pondasi system is focused on foundation of technology
kapabilitas teknologi informasi meliputi: information capability which consists of:
a. Mempertahankan service level BNI Syariah kepada a. Maintaining BNI Syariah service level to customers
nasabah dengan pemanfaatan bersama (sharing) through sharing of Data Center, Disaster Recovery
Data Center, Disaster Recovery Center, core banking Center, core banking system and selective
system dan selective surrounding system PT Bank surrounding system of PT Bank Negara Indonesia
Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
b. Membangun fondasi teknologi yang andal dengan b. Building reliable technology foundation by preparing
mempersiapkan keahlian sumber daya manusia capability of information technology resources
teknologi informasi dengan cara co-working through co-working with parent bank
dengan bank induk untuk sistem yang digunakan secara for shared system.
bersama (sharing).
c. Developing an independent application system
c. Mengembangkan sistem aplikasi independen secara
selectively in order to give information technology
selektif dalam rangka memberikan dukungan teknologi
support required by business units better and faster.
informasi yang dibutuhkan oleh unit bisnis dengan lebih
d. Develop Management Information System toward
baik dan lebih cepat.
Business Intelligence which meet the requirement of a
d. Mengembangkan Management Information System
fast and accurate information reporting system which
untuk menuju Business Intelligence yang memenuhi
will benefit the management in decision-making.
kebutuhan sistem pelaporan informasi yang cepat dan
e. Securing information technology assets to ensure
akurat yang berguna bagi manajemen dalam
company operational sustainability.
pengambilan keputusan.
e. Mengamankan aset teknologi informasi untuk menjamin
kesinambungan operasional perusahaan.
2. Human Resources Development Strategy
Strategy to improve quality of human resources is formulated
2. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Strategi
based on competence mapping at all levels and conducted
peningkatan kualitas pegawai didasarkan pada pemetaan
through several competence development methods from
kompetensi seluruh lini pegawai dan dilakukan melalui
hard and soft competency training to coaching and mentoring
beberapa metode pengembangan kompetensi baik berupa
program. HR development in 2015 was conducted with
pelatihan (hard & soft competency) maupun program
competence- based HRIS support and included:
coaching dan mentoring. Rencana pengembangan pegawai
tahun 2015 dilakukan dengan dukungan HRIS yang berbasis
a. Human resources Development with career
kompetensi dan antara lain mencakup:
development program which refers to job familiy matrix.
a. Penyusunan dan pengembangan pegawai dengan
b. Human resources development program in order to
program jalur karir yang mengacu pada job family
implement Amanah and Jamaah work culture into daily
matrix.
workplace described in core competences.
b. Program pengembangan pegawai dalam rangka proses
implementasi budaya kerja Amanah dan Jamaah ke c. Design and implementation of training programs based
dalam lingkungan kerja sehari-hari yang tergambar on competency gap analysis for strategic positions.
dalam kompetensi inti. d. Standaridization of training curriculum in accordance
c. Penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan with respective job family needs.
berdasarkan analisis competency gap untuk posisi- posisi e. Development of a systematic coaching and mentoring
strategis. program.
d. Standardisasi kurikulum pelatihan sesuai dengan f. Establishment of training standards to be sales officer
kebutuhan masing-masing job family. which will then be a reference in recruitment process
e. Pengembangan program coaching dan mentoring yang and training passing requirement to be promoted to
sistematis. permanent employee (as one of the job requirements).
f. Penetapan standar pelatihan untuk petugas sales yang
selanjutnya menjadi acuan dalam proses rekrutmen dan
syarat kelulusan pelatihan untuk diangkat sebagai
pegawai tetap (sebagai salah satu persyaratan jabatan).
bermotor dengan pola kerja sama perusahaan/ instansi di Motor vehicle ownership financing facility with
mana perusahaan/instansi tersebut telah memiliki corporate/institution agreement has had internal
ketentuan internal terkait pemberian fasilitas provisions related to employement welfare facilities
kesejahteraan kepegawaian yang berlaku kepada semua provided to all employees in accordance with its level for
pegawai sesuai jenjangnya untuk pemilikan kendaraan owning motor vehicles.
bermotor.
8. Pembiayaan Musyaraqah Mutanaqisah (MMQ) Produktif 8. iB Hasanah Productive Musyaraqah Mutanaqisah (MMQ)
iB Hasanah Financing
Pembiayaan diberikan kepada nasabah untuk pembelian Financing is provided to customers for purchasing
barang-barang investasi dan alat-alat produksi baik bekas investment goods and production tools, both secondhand
maupun baru dengan prinsip musyarakah dan ijarah. and new ones with musyarakah and ijarah principles. This
Produk ini merupakan pembiayaan dengan sistem product is financing with musyarakah system in asset gain.
musyarakah dalam perolehan aset. Aset tersebut menjadi The assets belongs to the Bank and financing customers in
milik Bank dan Nasabah pembiayaan di mana atas which agreement between Bank and asset customers is
kesepakatan antara Bank dan Nasabah aset tersebut leased to financing customers. Lease revenue is shared
disewakan kepada nasabah pembiayaan. Pendapatan between the Bank and financing customers. The customer
sewa dibagihasilkan antara pihak Bank dan nasabah share is submitted by financing customers to Bank to
pembiayaan. Bagi hasil hak nasabah diserahkan oleh lower Bank's share in musyarakah. Lease price/fee can be
nasabah pembiayaan kepada pihak Bank untuk reviewed by the bank once a year at the minimum.
menurunkan share Bank dalam musyarakah. Harga/tarif
sewa dapat di-review oleh bank minimal 1 tahun sekali.
AKTIVITAS
Activities
Aktivitas yang dikembangkan BNI Syariah untuk tahun 2016 Activities of BNI Syariah for 2015 are as follows:
adalah sebagai berikut:
1. Aktivitas Griya Swakarya iB Hasanah 1. iB Hasanah Self Housing Activity
Aktivitas pembelian aset/objek terlebih dahulu secara riil Advanced asset/object purchase in real terms by the Bank.
oleh Bank, kemudian aset tersebut akan diberikan The asset will be then renovated or built) before sold to
tambahan nilai (renovasi atau pembangunan) sebelum end-uder.
dijual kepada pembeli (end-user).
2. Bancassurance 2. Bancassurance
Layanan Bank dalam menyediakan produk asuransi yang Bank's services in providing insurance products which give
memberi perlindungan dan produk investasi untuk protection and investment products to meet longterm
memenuhi kebutuhan finansial jangka panjang nasabah. financial needs of customer. The Bancassurance
Bentuk kerja sama Bancassurance yang rencananya partnership form which will be used is reference in which
digunakan adalah bentuk referensi, di mana Bank hanya the Bank only refer or recommend an insurance product
PROSPER USAHA
BUSiNESS PROSPECT
Pada tahun 2016, International Monetary Fund (IMF) In 2016, International Monetary Fund projects that global economy
memproyeksikan bahwa perekonomian global akan sedikit mengalami will lift up and grow better than 2015 at 3.7%. In general, economy
kenaikan dibanding 2015, yaitu sebesar 3,7%. outlook of both advanced and emerging economies will remain
Secara umum, prospek pertumbuhan ekonomi negara maju dan unchanged. Global inflation is estimated to be lower than the previous
negara berkembang tidak akan banyak berubah. Inflasi global projection. Average inflation in advanced economies will reach 1.4%
diperkirakan lebih rendah dibanding proyeksi sebelumnya. Rata-rata while inflation in emerging economies is projected to stand at 4.8%.
inflasi negara maju diproyeksikan akan mencapai 1,4%, sedangkan The outlook of commodity prices are projected to fare better while
inflasi negara berkembang diproyeksikan sebesar 4,8%. Proyeksi harga still indicated a less favorable condition. While is likely to improve in
komoditas diperkirakan masih menunjukkan kondisi yang kurang baik. 2016, global economy will still be exposed to downside risk. The sharp
Meski diperkirakan akan mengalami perbaikan di tahun 2016, fall in oil price will positively affect oil-importer countries. However,
pertumbuhan ekonomi global masih menghadapi downside risk. the price rebound could take place faster than expected and become
Lemahnya harga minyak menjadi faktor positif bagi negara-negara downside risk that requires attention. In shorter term, among the
importir komoditas ini, namun pemulihan harga yang dapat terjadi downside risks are continued US Dollar appreciation, persistently low
lebih cepat dari ekspektasi menjadi downside risk yang patut inflation or deflation, geopolitical aspect, and China's economic
diwaspadai. Dalam jangka pendek, downside risk lain mencakup moderation.
gejolak di pasar keuangan, berlanjutnya penguatan Dolar AS, inflasi
rendah yang berkepanjangan atau deflasi, faktor geopolitik, dan
pelemahan ekonomi Tiongkok.
Pada akhir tahun 2015, inflasi dan defisit transaksi berjalan terlihat By the end of 2015, inflation and current account deficit began to
mulai membaik, namun risiko eksternal tetap perlu diwaspadai. Paling recover although external risk shall be still watched. At least, there are
tidak terdapat empat hal yang perlu menjadi perhatian, pertama four aspctes that requires attention. In the first place, China's
adalah perlambatan ekonomi Tiongkok yang diperkirakan hanya economic slowdown which is projected to grow 6.5% to 7%. Secondly,
tumbuh 6,5% hingga 7%. Kedua, tren harga komoditas yang masih commodity price still experience downward trend. Thirdly, uncertainty
bergerak turun. Ketiga, ketidakpastian kebijakan Bank Sentral Amerika on the Fed, and finally, capital outfow. This condition can disturb
Serikat, The Fed, dan terakhir, meningkatnya dana asing yang keluar national economic stability, including potential instability risk which is
(capital outflow). Kondisi ini dapat menganggu kestabilan ekonomi driven by Fed Rate hike uncertainty.
nasional, termasuk potensi risiko instabilitas yang dipicu oleh
ketidakpastian kenaikan Fed Rate.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 Meanwhile, the Indonesian economy in 2016 is projected better in
diproyeksikan akan terus meningkat sejalan dengan perkiraan line with the better projection of domestic demand and global
permintaan domestik dan kondisi perekonomian global yang lebih economic condition in 2015. The economic recovery will be sustained
baik dibandingkan tahun 2015. Pertumbuhan tersebut didorong oleh by fiscal stimulus particularly for construction of infrastructure project
stimulus fiskal terutama untuk pembangunan proyek infrastruktur dan and consumpetion which is projected to remain strong. In addition,
konsumsi yang diperkirakan masih tetap kuat. Selain itu, pertumbuhan economic growth will be also supported by implementation of
ekonomi juga akan ditopang oleh implementasi paket kebijakan economic policy packages which support growth of investment and
ekonomi yang mendukung tumbuhnya investasi dan industri di dalam industry inside the country, consolidation of political life, discipline in
negeri, konsolidasi kehidupan politik, kedisiplinan dalam mengelola managing macroeconomics, and the increasing number of productive
makroekonomi, dan meningkatnya penduduk usia produktif dalam 15 age citizens in the next 15 years so as to strengthen basis for goods
tahun mendatang sehingga memperkuat basis permintaan barang dan and services demand. Indonesia's economic growth projection
jasa. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut BI akan according to the BI will increase to the range of 5.2% - 5.6%. Amid the
tumbuh pada kisaran 5,2% - 5,6%. Di tengah dinamika ekonomi global, global economy dynamics, the government's effort to improve public
upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan purchasing power and effectiveness of fiscal stimulus will have a vital
efektivitas stimulus fiskal akan memiliki peranan penting dalam role in boosting economic growth in 2016.
mendorong pertumbuhan ekonomi di 2016.
Dengan melihat berbagai data, Bank Indonesia memperkirakan inflasi By taking into account various data, Bank Indonesia estimates that
pada tahun 2016 akan berada di sekitar titik tengah kisaran sasaran inflation in 2016 will stand approximately at 4.0±1%. Current account
inflasi 4,0±1%. Adapun defisit transaksi berjalan di bawah tiga persen. deficit will remain under three percent. Inflation risk is oen to be
Risiko inflasi masih perlu diwaspadai, terutama terkait penyesuaian watched, particularly related to AP adjustment, and thus requires
AP, sehingga diperlukan penguatan koordinasi kebijakan Bank stronger coordination of policies between Bank Indonesia and
Indonesia dan Pemerintah dalam mengendalikan inflasi. Sementara government in controlling inflation. Meanwhile, the exchange rate of
itu, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar pada 2016 diperkirakan berada Rupiah against US Dollar in 2016 is estimated in the range of Rp13,000
pada kisaran Rp13.000 - 13.500/USD. Rupiah diperkirakan masih akan - Rp13,500/USD. Rupiah is projected to still be exposed to both
menghadapi risiko yang bersumber dari eksternal dan internal. Dari external and internal risks. From external extent, potential pressures
eksternal, potensi sumber tekanan terutama berasal dari depresiasi come from further Yuan depreciation, ECB stance dovish dynamics.
lanjutan Yuan, dan dinamika stance dovish ECB. Sementara dari While from internal extent, Rupiah movement will be affected by
internal, pergerakan Rupiah akan diwarnai oleh risiko prospek economic outlook risk.
ekonomi.
Secara keseluruhan, ada empat kekuatan domestik yang membantu Overall, there are four domestic strength that will contribute to
pertumbuhan ekonomi. Pertama, paket kebijakan ekonomi yang economic growth. In the first place, economic policy package will
mendukung tumbuhnya investasi dan industri di dalam negeri. Lalu, support the growth of local investment and industry. Next, the
penduduk usia produktif akan meningkat dalam 15 tahun mendatang amount of productive-age citizen will increase in the next 15 years so
sehingga memperkuat basis permintaan barang dan jasa. Ketiga, as to strengthen basis for goods and services demand. Thirdly,
konsolidasi kehidupan politik di alam demokrasi yang bebas dan consolidation of political life in freen and open democracy. Fourth,
terbuka. Keempat, disiplin dalam mengelola makroekonomi. discipline in managing macroeconomics.
industri dan pihak Bank Indonesia masih optimis bahwa pada 2016 optimistic that in 2016 the sharia banking will grow about 15%
perbankan syariah akan tumbuh sekitar 15% (Infobank). Pada (Infobank). In December 2015, sharia banking assets increased by
Desember 2015 aset perbankan syariah meningkat sebesar 8,78% 8.78% compared to the same period in 2014 (yoy), financing and DPK
dibandingkan periode yang sama 2014 (yoy), demikian juga dengan grew respectively by 6.86% and 6.11% likewise.
pembiayaan dan DPK yang mengalami pertumbuhan masing-masing
sebesar 6,86% dan 6,11%.
Sampai saat ini terdapat 12 BUS dan 22 UUS dengan jumlah kantor To date there are 12 BUS (sharia bank) and 22 UUS (sharia business
cabang sebanyak 2.301 terdiri dari 1.990 kantor BUS dan 311 kantor unit) with the number of branch offices amounted to 2,301 consisting
UUS. Perbankan syariah mampu menjaga ketahanan dengan menjaga off 1,990 BUS offices and 311 UUS offices.
rasio kecukupan modal lebih dari 15,01%, namun rasio pembiayaan Sharia banking was able to maintain endurance by maintaining a
bermasalah mengalami kenaikan di atas 4%. OJK memperkirakan capital adequacy ratio of more than 15.01%, however the ratio of
pangsa pasar perbankan syariah sekitar 5 - 6% dalam peta perbankan non-performing financing has increased over 4%. OJK estimates that
nasional pada akhir 2016. sharia banking market share will be around 5 - 6% in the national
banking map at the end of 2016.
BNI Syariah sendiri tetap optimis dalam menghadapi usaha di tahun BNI Syariah remains optimistic in conducting business in 2016,
2016 meskipun masih dibayang-banyangi keadaan ekonomi global dan although still overshadowed by the condition of the global economy
ekonomi dalam negeri yang belum pulih. and domestic economy which has not recovered. This optimism is
Hal ini ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan indikator baik indicated by the growth of both indicators of financial and
finansial maupun non finansial di tahun 2016. Secara finansial antara non-financial in 2016. Financially, it is indicated by the financing
lain dengan adanya pembiayaan yang tumbuh sebesar 16% dan DPK growth of 26%, 16% in DPK, and 14% in EAT which also increase from
sebesar 14% serta EAT juga meningkat dari tahun 2015. Namun 2015. However, the provision of financing remains to be done
demikian pemberian pembiayaan tetap dilakukan secara selektif dan selectively and prudently, the quality of financing is always maintained
hati-hati, kualitas pembiayaan selalu dijaga dan tetap meminimalkan and always minimize underwriting, given the macroeconomic
hapus buku, mengingat kondisi makro ekonomi di tahun 2016. conditions in 2016.
Dalam rangka merealisasikan visi dan melaksanakan misi BNI Syariah In order to realize the vision and mission of BNI Syariah and ensure
serta memastikan pencapaian kinerja yang telah ditargetkan dalam the achievement of the performance that has been targeted in terms
hal penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran dana, fee based of third party fund, disbursement of funds, fee-based income and
income dan meningkatkan pangsa pasar, maka BNI Syariah telah increase market share, BNI Syariah has conducted a series of
menyusun serangkaian strategi untuk pencapaiannya. Strategi strategies to achieve them. Marketing strategy has been carried out
pemasaran akan senantiasa dilakukan secara komprehensif dan comprehensively by all business units in terms of banking products
dilakukan oleh seluruh unit bisnis dalam hal produk dan jasa and services. To complement the business strategy, a supporting
perbankan. Untuk melengkapi strategi bisnis, dikembangkan strategi strategy consists of information technology and human resource
penunjang yang terdiri dari strategi teknologi informasi dan development is developed.
pengembangan sumber daya manusia.
STRATEGI BISNIS
Business Strategies
institusi, diharapkan dengan strategi yang berbeda Fund raising strategy is categorized into mass funding and
tersebut masing-masing nasabah dapat terlayani dengan institution funding. Through the different strategies, BNI
baik sehingga menimbulkan loyalitas nasabah untuk Syariah expects that every customer can be served well
menjalin kerja sama jangka panjang so as to build their loyalty to collaborate with the bank on
the long run.
dengan BNI Syariah. Strategi pemasaran dalam rangka Among the marketing strategies for mass funding were:
penghimpunan dana individu dilakukan dengan cara: a. Increasing DPK through mass funding strategy in
a. Meningkatkan DPK melalui strategi mass collaboration with BNI in the form of agency
funding dengan cara kerja sama dengan BNI agreement/Sharia Services (LSB) and synergize with
Induk dalam bentuk kerja sama keagenan/ micro outlets for DPK marketing
Layanan Syariah Bank (LSB) dan bersinergi b. Establishing Hajj & Umrah Desk to develop potential
dengan outlet mikro untuk pemasaran DPK. and business opportunities on hajj and umrah
b. Membentuk Hajj &Umrah Desk untuk business as well as in order to implement one stop
mengembangkan potensi dan peluang bisnis hajj & umrah services strategy.
yang besar terhadap bisnis haji dan umrah, c. Optimizing Sales Activity & Performance Monitoring
serta dalam rangka menerapkan strategi one (SAPM).
stop hajj & umrah services. d. Focus on improvement of customer acquisition in
c. Mengoptimalkan program Sales Activity & Hong Kong and Taiwan by offering various
Performance Monitoring (SAPM). marketing programs.
d. Fokus dalam peningkatan akuisisi nasabah- e. Refining features of products and services for
nasabah di Hong Kong dan Taiwan dengan individual customers;
menawarkan berbagai program pemasaran. f. Increasing usage of debit card through partnership
e. Menyempurnakan fitur produk dan layanan with tenant;
nasabah individu. g. Implementing marketing communication program
f. Meningkatkan penggunaan kartu debit melalui (ATL and BTL);
kerja sama dengan tenant. h. Impelementing DPK improvement (acquisition,
g. Melakukan program marketing communication penetration, and retention) for customers and
(ATL dan BTL). branches;
h. Melakukan program peningkatan DPK i. CoBranding Tap Cash.
(akuisisi, penetrasi dan retensi) untuk nasabah j. Organizing special event program.
dan cabang.
i. Co-Branding Tap Cash. Meanwhile, institution funding raising is carried out through
j. Melaksanakan program special event. collaboration with Higher Education and Institutions as well as
developing product and service features for institutional
Sedangkan penghimpunan dana institusi dilakukan customers.
dengan cara melakukan kerja sama dengan Perguruan
Tinggi dan Institusi serta mengembangkan fitur produk 2. Financing Strategy
dan layanan kepada nasabah institusi. Financing strategy was focused on consumer, productive retail,
financing card, and micro business: Each type of financing has a
2. Strategi Penyaluran Dana (Pembiayaan) different segment and thus require a dedicated strategy to be
Strategi pengembangan pembiayaan difokuskan pada lini more focused.
bisnis konsumer, ritel produktif, kartu pembiayaan dan
bisnis mikro. Masing-masing pembiayaan tersebut
mempunyai segmen yang berbeda sehingga perlu adanya Consumer financing development strategy includes:
strategi tersendiri sehingga menjadi lebih fokus.
a. Optimizing portfolio of consumer financing which is
Strategi pengembangan pembiayaan konsumer dilakukan dengan focused on Fleksi Umroh and iB Multiguna financing
cara: as featured product in addition to iB Griya Hasanah.
a. Mengoptimalkan portofolio pembiayaan b. Partnering with Travel Agent as well as BNI for
konsumer yang difokuskan pada pembiayaan marketing Fleksi Umroh.
Fleksi Umroh dan iB Multiguna sebagai produk
unggulan selain iB Griya Hasanah.
b. Melakukan kerja sama dengan Travel Agent
serta BNI Induk untuk pemasaran Fleksi
Umroh.
Strategi pembiayaan produktif SME dilakukan dengan cara sebagai a. Developing soft skill and evaluation fo SAO & SFH; in
berikut: respective business line in accordance with local
a. Mengembangkan soft skill dan evaluasi SAO & potential.
SFH per bidang usaha sesuai potensi daerah. b. Supervising branch offices with highest and lower
b. Melakukan supervisi untuk cabang dengan performance SME financing potential.
potensi pembiayaan SME tertinggi dan low
performance. c. Prioritizing expansion to existing customers (Top
c. Memprioritaskan ekspansi kepada nasabah Up) and take over facilities to existing customers in
existing (Top Up) dan mengambil alih fasilitas other banks.
nasabah existing di bank lain. d. Implementing incentive program for Direct Sales of
d. Melakukan program insentif untuk pemasar/ productive financing.
Direct Sales pembiayaan produktif. e. Implementing refreshment on financing provision.
e. Melakukan refreshment ketentuan
pembiayaan.
The commercial funding strategy, among others,
Untuk strategi pembiayaan komersial dilakukan melalui: include:
a. Explore potential of productive customers of
a. Mengembangkan potensi nasabah produktif commercial segment in the region of branch office;
segmen komersial di wilayah kerja cabang; b. Maintaining portfolio of linkage executing financing
through cooperate classication/grading;
b. Mempertahankan portofolio pembiayaan
linkage executing melalui klasifikasi/grading c. Providing Executing financing to Grameen Bank
koperasi. end-user through insurance collateral;
c. Memberikan pembiayaan Executing kepada
end-user prasejahtera (Grameen Bank) dengan d. Providing financing with channeling pattern to
insurance collateral; potential financial institutions;
d. Memberikan pembiayaan pola channeling e. Improving carret path for Productive Marketing;
kepada lembaga keuangan potensial;
e. Menyempurnakan career path untuk f. Implementing cross-selling;
Marketing Produktif; g. Designing ib Hasanah Productive Musyarakah
f. Melakukan cross-selling; Mutanaqisah (MMQ).
g. Menyusun produk Musyarakah Mutanaqisah
(MMQ) Produktif iB Hasanah. The commercial funding strategy, among others,
include:
Strategi bisnis kartu pembiayaan dilakukan dengan cara sebagai a. Optimizing five card acquisition channels: Direct Sales,
berikut: Telesales, Branch Offices/Division, Corporate
a. Mengoptimalkan lima channel akuisisi kartu Community Card, and Joint Sales with BNI.
yaitu Direct Sales, Telesales, Cabang/Divisi,
Corporate Community Card, dan Joint Sales
dengan BNI Induk.
b. Mengoptimalkan program promo dan awareness b. Implementing promo and awareness for education,
pendidikan, fashion, komunitas, ibadah dan program fashion, community, worship, and international program
internasional (homestay, pameran dagang dan misi (homestay, trade and cultural mission exhibition) in
kebudayaan) bekerja sama dengan kementerian collaboration with related ministries and embassies of
terkait dan kedutaan besar Republik Indonesia di Republic of Indonesia in various countries;
berbagai negara.
c. Melakukan pemasaran dan dealing ke CEO c. Implementing marketing and dealing to CEO of major
perusahaan besar dengan jumlah pegawai yang companies with a high number of employees through
banyak melalui produk corporate community card corporate community card (Hasanah Card with
perusahaan/komunitas).
d. Synergizing with BNI for national events and programs
d. Melakukan sinergi dengan BNI Induk untuk
e. Conducting Priviledge Program.
event-event dan program-program nasional.
f. Conducting social media project.
e. Menyelenggarakan Priviledge Program.
f. Menyelenggarakan social media project. While for development of micro financing strategy, it
includes:
Sedangkan untuk strategi pengembangan pembiayaan mikro a. Increasing status of micro operational fungsional office to
dilakukan dengan cara sebagai berikut: micro sub-branches.
a. Melakukan peningkatan status kantor fungsional
operasional mikro menjadi kantor cabang pembantu b. Marketing micro housing and Fleksi Umrah Mikro
mikro. financing products.
c. Optimizing financing for existing micro units.
b. Memasarkan produk pembiayaan griya mikro
dan Fleksi Umrah Mikro.
c. Mengoptimalkan pembiayaan pada unit-unit mikro
3. Fee-Based Income Strategy
existing. Fee Base Income is one of the important revenue for banking
industry. As such, all banks compete to increase its operational
3. Strategi Fee Based Income
revenue from fee-based, and BNI Syariah is no exception.
Fee Based Income merupakan salah satu sumber pendapatan
Among the strategies implemented to increase Fee-Based
penting bagi industri perbankan, oleh karena itu perbankan
Income are:
berlomba-lomba untuk meningkatkan pendapatan
operasionalnya yang berasal dari fee based, demikian juga
halnya dengan BNI Syariah. Strategi yang dilakukan dalam a. Optimizing Hajj and Umrah business to gain KBIH/ Hajj
peningkatan Fee Based Income antara lain dengan cara sebagai Travel fee.
berikut: b. Collaborating with biller and business partners to increase
a. Mengoptimalkan bisnis Haji dan Umrah untuk fee based through Hasanah Payment.
mendapatkan fee KBIH/Travel Haji.
b. Melakukan kerja sama dengan biller dan mitra bisnis c. Implementing branchless banking in coordination with
untuk meningkatkan fee based income melalui BNI.
Hasanah Payment. d. Focusing on Payroll sales through BNI Direct.
c. Mengimplementasikan laku pandai berkoordinasi e. Optimizing the use of BNI virtual account for schools and
dengan BNI Induk. companies.
d. Fokus penjualan Payroll melalui BNI Direct. f. Optimizing the use of BNI SPC for school debt payment.
e. Mengoptimalkan penggunaan virtual account BNI
untuk sekolah dan perusahaan.
f. Mengoptimalkan penggunaan SPC BNI untuk
pembayaran uang sekolah.
pegawai agar lebih kompetitif terhadap pasar. system to be more competitive in the market.
c. Penyusunan dan pengembangan pegawai dengan c. Human resources Development with career
program jalur karir yang mengacu pada job family development program which refers to job familiy
matrix. matrix.
d. Program pengembangan pegawai dalam rangka d. Human resources development program in order to
proses implementasi budaya kerja Amanah dan implement Amanah and Jamaah work culture into
Jamaah ke dalam lingkungan kerja sehari-hari yang daily workplace described in core competences.
e. Penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan based on competency gap analysis for strategic
f. Standardisasi kurikulum pelatihan sesuai dengan with respective job family needs.
h. Penetapan standar pelatihan untuk petugas sales sales officer which will then be a reference in
yang selanjutnya menjadi acuan dalam proses recruitment process and training passing
diangkat sebagai pegawai tetap (sebagai salah satu employee (as one of the job requirements).
persyaratan jabatan).
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
VI
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
BNI Syariah meyakini bahwa semangat menerapkan tata kelola BNI Syariah believes that the spirit to implement good corporate
perusahaan yang baik (GCG) melalui pengelolaan yang didasarkan governance (GCG) through management based on principles of
pada asas Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Transparency, Accountability, Responsbility, Professionalism, and
Profesionalitas, serta Kewajaran dan Kesetaraan, akan meningkatkan Fairness, will elevate the company's quality. The quality could
kualitas perusahaan. Kualitas tersebut utamanya dapat dinilai dari particularly be measured from the function empowerment and organ
keberdayaan fungsi dan kemandirian organ perusahaan, independence, management decisions based on high moral values
keputusan-keputusan manajemen yang dilandasi oleh nilai moral and applicable law and regulation, awareness and corporate social
yang tinggi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, responsibility to the community and environment preservation, as
kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap well as optimal company's value for shareholders and other
masyarakat dan kelestarian lingkungan, serta nilai perusahaan yang stakeholders.
optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Penerapan prinsip-prinsip GCG yang tercermin di setiap kegiatan The implementation of GCG principles as reflected in its business
usaha merupakan perwujudan visi BNI Syariah untuk menjadi bank activities is an embodiment of a vision to become the people's choice
syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja, in sharia banking, which is provenly leading in service and
serta misi BNI Syariah untuk menjadi acuan tata kelola perusahaan performance, and also BNI Syariah's mission to serve as a standard of
yang amanah. BNI Syariah meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang a trustwothy corporate governance. BNI Syariah believes that the
menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan sangat mendukung implementation of GCG in every organizational step will support BNI
upaya BNI Syariah dalam mewujudkan sasaran bisnis serta Syariah's effort to achieve business target and benefit all the
memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan dalam stakeholders in long term period.
jangka panjang.
---------- o ---------- —
Sebagai dasar acuan penerapan tata kelola terbaik, BNI Syariah In order to increase the GCG implementation's quality, BNI Syariah
berpedoman pada berbagai peraturan perundangan antara lain abides various regulations, among others, as follows:
sebagai berikut:
1. Act of No. 21 year 2008 on Sharia Banking.
1. Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang
Perbankan Syariah.
2. Act No. 40/2007 of Limited Liability Company.
2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas. 3. Bank of Indonesia Regulation No. 11/33/ PBI/2009 of
3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Good Corporate Governance Implementation for Islamic
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Commercial Banks and Sharia Business Units.
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 4. Circular Letter of Bank of Indonesia No. 12/13/DPbs on
4. Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/ DPbS tanggal 30 April 30, 2010 of Good Corporate Governance
April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Implementation for Islamic Commercial Banks and Sharia
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Business Units.
Syariah 5. Financial Service Authority Regulation No. 8/
5. Peraturan Otorisasi Jasa Keuangan No. 8/POJK.03/201, POJK.03/2014 of Health Level Evaluation of Islamic
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Commercial Banks and Sharia Business Units.
dan Unit Usaha Syariah. 6. Circular Letter of Financial Service Authority No. 10/
6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor SEOJK.03/2014 of Health Level Evaluation of Islamic
10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Commercial Banks and Sharia Business Units.
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
In addition, BNI Syariah also continues to keep abreast of GCG latest
Dalam praktiknya, BNI Syariah juga senantiasa mengikuti development and relevant best practices such as Code of GCG by
perkembangan terkini dan praktik terbaik GCG yang berlaku antara National Committee on Corporate Governance, Indonesia's Code of
lain Pedoman Umum GCG oleh Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance for Banking, and by taking into account
Governance, Pedoman GCG Perbankan Indonesia, serta of code of conducts and business best practices.
memperhatikan etika dan praktik bisnis terbaik.
---------- o
---------- —
0 FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST 0
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
PR0FESI0NAL
Professional
Dalam mewujudkan prinsip Profesional, manajemen dan seluruh
individu dalam Bank memiliki kompetensi, mampu bertindak
objektif, dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun
(independen) serta memiliki komitmen yang tinggi untuk
mengembangkan bank syariah. Prinsip ini dipegang teguh oleh
BNI Syariah dalam hal:
1. Komposisi Direksi, Dewan Komisaris, maupun Dewan
Pengawas Syariah tidak saling memiliki hubungan
keluarga sampai dengan derajat kedua.
2. Mayoritas anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris
Independen. Direktur Utama maupun Direktur
lainnya berasal dari pihak yang independen terhadap
pemegang saham pengendali, karena tidak memiliki
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
saham dan/atau hubungan keluarga dengan
pemegang saham pengendali.
3. Telah memiliki aturan mengenai Benturan
KEWAJARAN DAN KESETARAAN The fairness principle which is strongly upholded by BNI Syariah
Fairness is implemented in every decision by taking into account majority
shareholders interest and give protection to minority
Prinsip Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness) dipegang teguh oleh shareholders and other stakeholders from manipulation dan
BNI Syariah yang diwujudkan dalam setiap keputusan yang transactions that oppose applicable law and regulation. Overall,
diambil senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang the implementation of Fairness principle in BNI Syariah, among
saham mayoritas dan memberikan perlindungan kepada others, includes the following aspects:
pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya
dari rekayasa dan transaksi yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara 1. Take into account of all stakeholders' interest based
keseluruhan, perwujudan prinsip Kewajaran dan Kesetaraan di on equal treatment principle.
BNI Syariah antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Memperhatikan kepentingan seluruh pemangku 2. Give opportunities to all stakeholders to give inputs
kepentingan berdasarkan asas kesetaraan dan and express opinions for the Bank's interest while
kewajaran (equal treatment). also granting access to information in accordance
2. Memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku with transparency principle.
kepentingan untuk memberikan masukan dan
menyampaikan pendapat bagi kepentingan Bank
serta membuka akses terhadap informasi sesuai
dengan prinsip keterbukaan.
KEBIJAKAN DASAR GCG Pursuant to regulation as a foundation and GCG basic principles
GCG Basic Policies as guideline, BNI Syariah has formulated and implemented
operational policies for all of work units to continuously improve
Berangkat dari regulasi sebagai dasar acuan dan prinsip-prinsip quality and scope of GCG implementation. The GCG basic
dasar GCG sebagai pedoman, BNI Syariah telah menyusun dan policies of BNI Syariah consist of:
menerapkan kebijakan-kebijakan operasional bagi seluruh unit
kerja untuk meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi 1. Collective Decision Letter of the Board of
GCG secara berkelanjutan. Kebijakan dasar GCG BNI Syariah Commissioners Number KP/DIR/397 and KP/10/
antara lain terdiri dari: DK/2010 dated September 21, 2010.
1. Pedoman Pelaksanaan GCG berdasarkan Surat
Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris No. 2. Code of Conduct Guideline Book for the Board of
KP/DIR/397, KP/10/DK/2010, tanggal 21 Desember Commissioners and the Board of Directors which are
2010. last amended based on the Board of Directors Decree
2. Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan No. KP/DIR/016, KP/DI/DK/2013 dated November 12,
Direksi yang terakhir diperbaharui berdasarkan Surat 2013.
Keputusan Direksi No. KP/DIR/016, KP/DI/DK/2013 3. Code of Conduct Guideline Book for the Sharia
tanggal 12 November 2013. Supervisory Board based on Sharia Supervisory Board
Decree No. BNISy/DPS/SK/XII/2014/001 dated
3. Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas Syariah
Decmeber 11, 2014.
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengawas
4. Internal Audit Charter based on the Board of
Syariah No. BNISy/DPS/SK/XII/2014/001, tanggal 11
Directors Decree No. KP/002/DIR/R dated June 2,
Desember 2014.
2014 regarding Audit Charter of PT Bank BNI Syariah.
4. Internal Audit Charter berdasarkan Surat Keputusan
5. The General Policy of Risk Management based on the
Direksi No. KP/002/DIR/R tanggal 2 Juni 2014 tentang
Board of Directors Decree No. KP/005/DIR/R dated
Internal Audit Charter PT Bank BNI Syariah.
September 21, 2015.
5. Kebijakan Umum Manajemen Risiko berdasarkan
6. Code of Conduct of BNI Syariah based on the Board of
Surat Keputusan Direksi No. KP/005/DIR/R, tanggal
Directors Decree No. BNISy/DIR/R dated December
21 September 2015.
23, 2010.
6. Kode Etik Insan BNI Syariah berdasarkan Surat
7. Policy of Anti Money Laundering and Prevention of
Keputusan Direksi No. BNISy/DIR/403, tanggal 23
Terrorism Funding Program (Policy of AML-CFT
Desember 2010.
Program) which are signed by the Board of Directors
7. Kebijakan Program Penerapan Anti Pencucian Uang
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (Kebijakan
Program Penerapan APU-PPT) yang ditandatangani
oleh Direksi
dan Komisaris pada tanggal 4 Juni 2013. and the Board of Commissioners dated June 4, 2013.
8. Aturan mengenai larangan menerima dan/atau 8. Regulation on prohibition to accept and/or send
memberi hadiah dalam rangka pelaksanaan GCG gifts for GCG implementation through the Board of
melalui Surat Edaran Direksi BNI Syariah nomor SE/ Directors Circular Letter No. SE/BNISy/DIR/002
BNISy/DIR/002 tanggal 5 Agustus 2011. dated August 5, 2011.
9. Strategi Anti Fraud berdasarkan Surat Keputusan 9. Anti-Fraud Strategy based on the Board of Directors
Direksi No. KP/006/DIR/R tanggal 26 Oktober 2015. Decree No. KP/006/DIR/R dated October 26, 2015.
10. Serta berbagai kebijakan operasional bank sesuai 10. As well as various operational polciies of the bank in
dengan peraturan perundang-undangan yang accordance with the applicable law and regulation
berlaku dan kebutuhan perusahaan. as well as company's needs.
Sejak awal pendiriannya, BNI Syariah sudah menerapkan Since its establishment, BNI Syariah has implemented GCG with
GCG dengan berpedoman kepada ketentuan hukum yang reference to applicable law and provision. Year 2010-2011 was
berlaku. Tahun 2010-201 1 disebut juga sebagai tahun named GCG Commitment Year in which the entire management
Commitment di mana jajaran manajemen berusaha strived to build GCG foundation (Governance Structure and
membangun pondasi GCG (Aspek Governance Structure dan Governance Process Aspects) which was marked in several
Governance Process) yang ditandai dengan beberapa langkah steps:
yaitu:
1. BNI Syariah telah memenuhi ketentuan hukum yang 1. BNI Syariah has meet the applicable law provision in
berlaku dalam hal komposisi dan persyaratan terms of composition and requirement of the Board
anggota Direksi, Dewan Komisaris, anggota Dewan of Directors, the Board of Commissioners, DPS
Pengawas Syariah, serta unit kerja lainnya. members, and other work units.
2. BNI Syariah mengesahkan kebijakan terkait GCG 2. BNI Syariah has ratified policies related to GCG such
seperti Pedoman Pelaksanaan GCG, Kode Etik Insan as Guideline of GCG Implementation, Code of
BNI Syariah, Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Conducts of BNI Syariah, Code of Conduct Guideline
Komisaris dan Direksi, Pedoman Tata Tertib Kerja Book for the Board of Commissioners and the Board
Dewan Pengawas Syariah, Keputusan Struktur of Directors, Code of Conduct Guideline Book for the
Organisasi serta tugas pokok dan fungsi Sharia Supervisory Board, Decision of Organization
masing-masing divisi/unit, serta kebijakan lainnya. Structure, as well as main duties and functions of
respective divisions/units and other policies.
3. Pembentukan Komite-komite di level Dewan 3. Establishment of Committees under the Board of
Komisaris yaitu: Commissioners such as:
• Komite Audit; ■ Audit Committee
• Komite Pemantau Risiko; ■ Risk Monitoring Committee
• Komite Remunerasi dan ■ Remuneration and Nomination Committee
Nominasi.
4. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham sesuai 4. Holding of the General Meetings of Shareholders in
peraturan perundang-undangan yang berlaku. accordance with the applicable law and regulation.
5. Melaksanakan keterbukaan informasi secara jelas, 5. Conduct information disclosure in a clear, accurate,
akurat, dan tepat waktu, antara lain dalam publikasi and timely manner, among others, through the
Laporan Keuangan, informasi maupun peristiwa atau publishing of Financial Statements, material
fakta material, Laporan Tahunan, Laporan GCG, serta information and events or facts, Annual Report, GCG
laporan-laporan lainnya yang diwajibkan Report, and other reports mandated by the
berdasarkan ketentuan yang berlaku. applicable provision.
7. Melaksanakan self assessment terhadap penerapan
GCG, dan menyusun Laporan GCG setiap akhir tahun 7. Conduct self-assesment on GCG implementation,
untuk pelaporan kepada OJK. and formulate GCG Reports every year end for
submission to OJK.
8. BNI Syariah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang 8. BNI Syariah has a Compliance Task Force which serves as
berfungsi sebagai second line of defense (ex ante) yaitu second line of defense (ex ante) which serves to ensure
senantiasa memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, that policies, provisions,system, and procesures as well as
sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan business activities carried out by the Bank have been in
oleh BNI Syariah telah sesuai dengan peraturan accordance with applicable law and regulation.
perundang-undangan yang berlaku.
2. Bank telah melakukan fine tuning organisasi BNI Syariah yaitu 2. Bank has perfomed fine tuning on BNI Syariah's organization
dengan: through:
a. Pembentukan unit/satuan/divisi yang berfungsi a. Establishment of units/task force/division which serves as
sebagai sekretaris perusahaan untuk memastikan Corporate Secretary to ensure fulfillment of GCG provision
pemenuhan penerapan ketentuan GCG serta implementation while also perform duties and
melaksanakan tugas dan fungsi sebagai sekretaris responsibilities as Corproate Secretary
Perusahaan b. Separation between fund units and units which is
b. Pemisahan antara unit dana dengan unit yang responsible for consumptive financing which is previously
melaksanakan pembiayaan konsumtif yang under one unit in order to create better business
sebelumnya tergabung dalam satu unit guna management and risk management.
terciptanya pengelolaan bisnis dan pengelolaan c. Establishment of Business Risk Division which upholds
risiko yang lebih baik. four-eyes principles from the aspect of financing risk.
c. Pembentukan Divisi Risiko Pembiayaan yang
menjalankan fungsi four eyes principles dari sisi risiko 3. Has and disseminate Compliance Information System (CIS) which
pembiayaan. serves as center for data/documents related to organization,
3. Memiliki dan mensosialisasikan Compliance Information System external and internal regulations which can support timely
(CIS) yang berfungsi sebagai pusat data-data/ dokumen terkait fulfillment of internal and external provisions, among other in
dengan organisasi, regulasi eksternal dan internal yang dapat terms of formulation and submission of annual report and GCG
mendukung pemenuhan ketentuan internal dan eksternal tepat implementation.
waktu antara lain dalam hal penyusunan dan penyampaian
laporan tahunan dan laporan pelaksanaan GCG yang tepat
waktu. 4. Appointment of officials in BNI Syariah's branch offices which
4. Penentuan pejabat-pejabat di kantor cabang BNI Syariah yang has high business complexity to perform AML- CFT functions in
memiliki kompleksitas usaha tinggi untuk menjalankan fungsi those branches.
APU & PPT pada cabang-cabang tersebut.
1. Pada tahap ini manajemen melakukan penyempurnaan 1. In this phase, management continuously improves overall
secara berkelanjutan terhadap struktur, infrastruktur, structure, infrastructure, and process of GCG
serta proses pelaksanaan GCG secara keseluruhan implementation so as to produce the expected results.
sehingga mewujudkan hasil yang diharapkan.
2. Bank menyempurnakan pengelolaan GCG berdasarkan 2. Bank refines GCG management based on GCG Self-
kepada laporan Self Assessment GCG tiap tahun yang Assesment report every year which reflects the Bank's
menunjukkan nilai/rating kepatuhan Bank terhadap GCG, GCG compliance score/rating as well as adherence to
selain itu juga kepada peraturan perundang- undangan latest law and regulation and GCG best practices.
yang terbaru, serta praktik terbaik GCG.
3. GCG improvement is supported by constant monitoring on
3. Penyempurnaan GCG didukung dengan kegiatan
GCG implementation, active approach from top
monitoring implementasi GCG secara terus menerus,
management, socialization of GCG culture, and evaluation
peran aktif top management, sosialisasi budaya GCG, dan
on GCG management in the company.
evaluasi terhadap pengelolaan GCG di perusahaan
SOSIALISASI GCG
GCG Socialization
Untuk mewujudkan implementasi GCG yang merata di seluruh In order to drive a comprehensive GCG implementation in all of the
elemen perusahaan, BNI Syariah melakukan sosialisasi GCG yang company's elements, BNI Syariah conducts GCG socialization across all
menyeluruh. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: levels. The socialization took place, among others through:
1. Regular GCG Campaign through BNI Syariah's internal
1. Kampanye GCG melalui media internal BNI Syariah secara media through e-mail blast, stickers, QBS, to employess of
berkala melalui e-mail blast, stiker, WBS, kepada pegawai BNI Syariah across Indonesia.
BNI Syariah di seluruh Indonesia. 2. Provision of Electronic Corporate Guidelines (ECG) in BNI
2. Penyediaan Electronic Corporate Guidelines (ECG) di portal Syariah's portal so that all employees can access and learn
BNI Syariah sehingga seluruh pegawai dapat mengakses about GCG.
dan mempelajari GCG.
PENILAIAN GCG
GCG Assessment
BNI Syariah has been adapting quickly to the best GCG
BNI Syariah senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan
implementation by referring to applicable law and regulation which is
terbaik GCG mengacu kepada ketentuan hukum yang berlaku bagi
relevant for the Bank and sharia banking industry's needs. This makes
Bank dan yang sesuai dengan kebutuhan praktik di industri Perbankan
BNI Syariah's GCG implementation improves from year to year. The
Syariah, sehingga penerapan GCG di BNI Syariah dari tahun ke tahun
result of GCG assessment becomes an input in mapping and improves
mengalami peningkatan. Hasil penilaian GCG yang dilakukan melalui
GCG implementation in BNI Syariah based on the recommendation
self assessment menjadi masukan dalam memetakan dan
and feedbacks.
meningkatkan praktik GCG di BNI Syariah berdasarkan hasil
rekomendasi yang diberikan.
Penilaian ( Self Assessment) GCG diatur berdasarkan POJK No. 8/ Self assessment on GCG implementation for bank is regulated based
POJK.0/2014 dan SEOJK No.10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian on POJK No. 08/POJK.03/2014 and SEOJK No.10/ SEOJK.03/2014
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. about Soundness Level Evaluation of Islamic Commercial Banks and
Berdasarkan hal tersebut, BNI Syariah melakukan Self Assessment Sharia Business Units. In relation to this,
yang mencakup parameter/indikator penilaian terhadap: BNI Syariah has performed GCG self-assessment which includes
evaluation parameter/ indicator toward:
tercermin dalam hasil governance outcome dari masing-masing level as expected by the stakeholders.
Kekuatan pelaksanaan GCG BNI Syariah ada pada kebijakan- kebijakan The strength of BNI Syariah's GCG implementation is on the policies
yang dihasilkan oleh manajemen BNI Syariah serta pelaksanaannya made by the management, and its accordance to the GCG principles.
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Selain itu BNI Syariah juga telah In addition, BNI Syariah also has attained all 11 (eleven)
memenuhi 11 (sebelas) kriteria/indikator terhadap pelaksanaan GCG. criterias/indicators of GCG implementation.
A. Governance Structure
1. Faktor-faktor positif aspek governance structure BNI A. Governance Structure
Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut:
1. The positive factors of BNI Syariah governance structure
(a) Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
are on these criteria:
Komisaris
(a) Task and Responsibility Implementation of the Board
Dari hasil self assessment terhadap governance of Commissioners
structure pada kriteria ini dapat disimpulkan bahwa From the result of self assessment towards the
komposisi dan kriteria Dewan Komisaris telah governance structure in this criteria, it can be
sesuai dan memadai guna melaksanakan tugas dan concluded that the composition and criteria of the
tanggung jawabnya bagi kepentingan BNI Syariah Board of Commissioners agree with the
dan stakeholders. Salah seorang anggota Dewan requirements to perform the task and
Komisaris Bapak Imam Budi Sardjito mengundurkan responsibilities for the sake of BNI Syariah and the
diri dan resmi digantikan oleh Bapak Fero stakeholders. One of the Commissioners,
Poerbonegoro berdasarkan Surat Keputusan Mr. Imam Budi Sardjito resigned and was officially
Pemegang Saham (RUPS-LB Sirkuler) tanggal 12 replaced by Mr. Fero Poerbonegoro based on
Agustus 2015. Bapak Fero Poerbonegoro telah lulus Decision Letter pf Shareholders (Circular EGM) dated
fit and proper test berdasarkan Keputusan Dewan August 12, 2015. Mr. Fero Poerbonegoro has passed
Komisioner OJK No. Kep-59/D.03/2015 tentang fit and proper test based on Decisioon OJK Board of
Hasil Uji Kemampuan dan Kepatutan Bapak Fero Commisioners No. Kep-59/D.03/2015 regarding The
Poerbonegoro selaku Calon Anggota Dewan Results of Fit and Proper Test on Mr. Fero
pengangkatan Bapak Fero Poerbonegoro sudah Bank BNI Syariah. The decision of appointment of
diaktanotariskan kembali setelah lulus fit and Fero Poerbonegoro has been ratified in deed after
proper test berdasarkan Akta Notaris di hadapan passing fit and proper test based on Notarial Deed in
Notaris Fathiah Helmy No. 27, 26 Oktober 2015 the face of Notary Fathiah Helmy No. October 27,
(Surat Kemenkumham AHU-AH.01.03-0974865, 26 26, 2015 (Minister of Law and Human Rights
(d) Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan (d) Task and Responsibility Implementation of Sharia
Pengawas Syariah Supervisory Board Composition, competence, and
to the regulations.
BNI Syariah telah memiliki kebijakan dan kriteria ini, maka Komite Komite Audit, Komite
prosedur mengenai tata cara pelaksanaan Remunerasi dan Nominasi dan Komite Pemantau
transparansi kondisi keuangan dan non
keuangan, yang dituangkan dalam:
a. Kebijakan Akuntansi dalam Laporan
Keuangan yang direview oleh Direksi
setiap tahun;
b. Prosedur yang dituangkan dalam BPP:
Jurnal Akuntansi Syariah, Stelsel
Rekening Syariah dan Penjelasannya,
Kebijakan Akuntansi Syariah, HB Aktiva
dan Pasiva Selain Aktiva Produktif dan
Tetap, Rekonsiliasi dan Kebijakan Pos
Terbuka, Operasional dan Sentra
Akuntansi.
B. Governance Process
1. Faktor-faktor positif aspek governance process BNI
Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut:
(a) Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris
Dari hasil self assessment terhadap governance
process dapat disimpulkan bahwa dengan
terpenuhinya governance structure pada kriteria
ini, maka pengangkatan/penggantian anggota
Dewan Komisaris, pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab termasuk tindakan pengawasan,
evaluasi serta independensi dari Dewan
Komisaris telah memadai.
(b) Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Bahwa dengan terpenuhinya governance
structure pada kriteria ini, maka dapat
disimpulkan bahwa Direksi telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya secara memadai.
Pengangkatan/ penggantian Direksi telah sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan,
pelaksanaan terhadap GCG telah dioptimalkan
salah satunya pembentukan coporate secretary
untuk memastikan pemenugan penerapan GCG di
perusahan selain melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai sekretaris perusahaan, temuan hasil
audit telah ditindaklanjuti berdasarkan
rekomendasi pihak terkait, serta hal- hal lain
terkait dengan governance process telah dipenuhi
dan memberikan hasil yang optimal. Terkait
Manajemen Risiko, Direksi salah satunya telah
mereview Kebijakan Manajemen Risiko (KUMR)
September 2015 (cfm. Keputusan Direksi No.
Kp/005/DIR/R tanggal 21 September 2015).
(c) Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
Dengan terpenuhinya governance structure pada
BNI Syariah has formulated policies and these criteria, the Audit Committee,
procedures regarding implementation of Remuneration
financial and non-financial condition
transparency as stipulated in:
a. Accounting Policies in Financial
Statements which is annually reviewed
by the Board of Directors.
b. Procedures stipulated in BPP: Sharia
Accounting Journal, Stelsel of Sharia
Account and Its Explanation, Sharia
Accounting Policies, HB Aktiva dan Pasiva
Other than Productive and Fixed Assets,
Reconciliation and Kebijakan Pos Terbuka,
Operational, and Accounting Center.
B. Governance Process
1. The positive factors of BNI Syariah's governance process
have critera as listed below:
(a) Task and Responsibility Implementation of the
Board of Commissioners
From the results of the self-assessment of the
governance process, it can be concluded that
with the fulfillment of the governance structure
on these criteria, then the removal/replacement
of members of the Board of Commissioners, the
duties and responsibilities include oversight
measures, evaluation and the independence of
the Board of Commissioners has been adequate.
(b) Task and Responsibility Implementation of the
Directors
That the fulfillment of governance structure on
these criteria, it can be concluded that the Board
of Directors has carried out its duties and
responsibilities adequately. Appointment/
replacement of the Board of Directors in
accordance with statutory provisions, the
implementation of the GCG has been optimized,
audit findings have been followed up on the
recommendation of the parties involved, as well
as other matters related to the governance
process have been met and provided optimal
results.
In regard to Risk Management, the Board of
Directors has reviewed Risk Management
Policies (KUMR) of September 2015 (cfm. the
Board of Directors Decree No. Kp/005/DIR/R
dated September 21, 2015.
Risiko telah melaksanakan tugas dan fungsinya and Nomination Committee and Risk Monitoring
secara memadai dan sesuai dengan ketentuan yang Committee has carried out its duties and functions
berlaku. appropriately and in accordance with applicable
regulations.
(d) Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan (d) Task and Responsibility Implementation of Sharia
Pengawas Syariah Supervisory Board
Pengangkatan/penggantian anggota DPS BNI Syariah That the removal/replacement of members of the
serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya DPS and the duties and responsibilities of the DPS
telah berjalan dengan baik, dimana DPS BNI Syariah have been performing well, so DPS's duties and
telah diangkat dan melaksanakan tugas dan functions are in accordance with applicable
tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan yang regulations.
berlaku.
(e) Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan (e) Sharia Principles Implementation in Fund Collecting
Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta and Distribution Activities and Service Supply
Pelayanan Jasa In the implementation of Sharia principles in the Fund
DPS BNI Syariah telah melakukan pengawasan pada Raising and Fund Distribution Activities and Service
hal-hal yang terkait dengan pemenuhan Prinsip Supply, BNI Syariah's DPS has conducted studies on
Syariah dalam kegiatan penghimpunan dana, matters that require DPS's opinion and supervised the
penyaluran dana, serta pelayanan jasa dengan implementation of sharia in fund raising activities,
melakukan diskusi dan review terhadap rencana distribution of funds and services.
kebijakan serta menilai pelaksanaannya dengan
memberikan opini syariah. (f) Conflict of Interest Handling
(f) Penanganan Benturan Kepentingan Selama Semester During the second semester of 2015, there was no
II tahun 2015, tidak terjadi transaksi yang conflict of interest transactions involving the Board of
mengandung benturan kepentingan yang melibatkan Directors, Board of Commissioners either directly or
(g) Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Penerapan fungsi Application of BNI Syariah compliance function has
kepatuhan BNI Syariah telah dilaksanakan sesuai been implemented in accordance to legislation.
dengan ketentuan perundang- undangan. Tugas dan Duties and responsibilities of the Risk & Compliance
tanggung jawab dari Direktur Risiko & Kepatuhan Director and compliance work unit has been
serta satuan kerja kepatuhan telah dilaksanakan implemented properly and adequately.
(i) Penerapan Fungsi Audit Ekstern (i) External Audit Function Implementation
Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan Bank, In the audit of financial statements of Bank BNI
BNI Syariah telah menunjuk Akuntan Publik dan KAP Syariah has appointed Public Accountant and Public
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang Accounting Firm KAP listed in the Financial Services
mampu bekerja secara independen, memenuhi Authority (OJK) which are able to work
standar profesional akuntan publik dan perjanjian independently, meet professional standards and
kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan serta agreements, define public accountant and audit
mampu berkomunikasi dengan otoritas yang scope, and able to communicate with the competent
berwenang. authorities.
Dengan terpenuhinya governance structure pada With the fulfillment of the governance structure on
kriteria ini, maka BNI Syariah telah mengevaluasi dan these criteria, then BNI Syariah has evaluated and
mengkinikan kebijakan, sistem dan prosedur yang updated policies, systems and procedures related to
dimiliki terkait BMPD secara berkala, untuk BMPD held periodically, to comply with
disesuaikan dengan ketentuan dan perundang- the provisions and the applicable legislation, and has
undangan yang berlaku, serta telah memastikan ensured the provision of funds to related parties and
penyediaan dana kepada pihak terkait dan the provision of funds in large amount in accordance
penyediaan dana dalam jumlah besar telah sesuai with the precautionary principle.
dengan prinsip kehati-hatian.
(k) Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan (k) Financial and Non-Financial Condition
BNI Syariah telah melaksanakan transparansi kondisi Transparency
keuangan dan non keuangan sesuai dengan BNI Syariah ensures transparency of financial and
ketentuan perundang-undangan yang berlaku melalui non-financial conditions in accordance with the
penyampaian laporan keuangan dan non keuangan statutory provisions in force through the delivery of
kepada pihak terkait tepat waktu serta telah financial and non-financial reporting to stakeholders
mentransparansikan informasi produk sesuai in a timely manner and also has disclosed product
ketentuan yang berlaku kepada Nasabah dan pihak information transparently in accordance with the
lainnya. applicable provisions to the Customer and any other
party.
2. Faktor-faktor negatif aspek governance process BNI Syariah 2. Negative factors of BNI Syariah governance process
Tidak terdapat faktor negatif pada aspek governance
process BNI Syariah. There was no negative factors in the governance process
of BNI Syariah.
C. Governance Outcome
1. Faktor-faktor positif aspek governance outcome BNI Syariah C. Governance Outcome
adalah pada kriteria sebagai berikut: 1. The positive factors of BNI Syariah governance outcome
(a) Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan are listed below:
Komisaris (a) Task and Responsibility Implementation of the Board
Bahwa dengan terpenuhinya governance structure of Commissioners
dan governance process pada kriteria ini, maka setiap With the fulfillment of the governance structure and
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris menjadi governance process on these criteria, then any
optimal dan memenuhi ketentuan duties and responsibilities of the Board of
perundang-undangan, salah satunya adalah Commissioners have been carried out optimally.
pengawasan dan evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Monitoring and evaluation functions are performed
Komisaris menghasilkan pencapaian kinerja keuangan by the Board of Commissioners of BNI Syariah
BNI Syariah terhadap target proporsional RBB sampai resulting in BNI Syariah' s financial performance
dengan Desember 2015. against proportional target of Bank Business Plan
(b) Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi until December 2015.
Governance outcome pada kriteria ini adalah dengan (b) Task and Responsibility Implementation of the
telah dilaksanakannya tugas dan tanggung jawab Directors
Direksi secara optimal, maka efektivitas terhadap Governance outcome of this criteria is with the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi optimal implementation of the Drectors' duties and
tersebut adalah memadai. Hal ini dapat dilihat responsibilities, the duties and responsibilities of the
dengan tercapainya target-target financial maupun Directors have been adequate. It was reflected in the
non financial. achievment of both financial and non-financial
Dari sisi non financial, BNI Syariah juga telah targets.
melakukan serangkaian kebijakan antara lain In terms of non-financial, BNI Syariah has applied a
pengembangan bisnis internasional dan remittance series of policies including development of internal
dengan menyempurnakan struktur organisasi divisi and remittance business by enhancing organizational
Treasury dan International, pembentukan Divisi Dana structure of Traesury and International division,
& Transaksi dan Divisi Kesekretariatan & Komunikasi establishment of Funding & Transaction Funding and
Perusahaan, serta mengoptimalkan sinergi dengan Corporate Secretary & Communication Division,
induk (BNI). Rencana pengembangan produk dan while also optimizing synergy with parent company
aktivitas baru juga telah dilakukan dengan (BNI). Plan on development of new product and
diluncurkannya produk Tabungan Siswa Syariah activities has also been realized through the launch
(SimPel iB), dan akan menyusul Reposisi Tabungan iB of Tabungan Siswa Syariah (SimPel iB), and later
Prima Hasanah, General payment system, Griya Reposisi Tabungan iB Prima Hasanah, General
Swakarya, Griya HOP iB HAsanah, dan OTO COP iB payment system, Griya Swakarya, Griya HOP iB
Hasanah. Target Hasanah, and OTO COP iB Hasanah. Target of
pembukaan jaringan juga sudah terpenuhi BNI Syariah telah menyampaikan secara berkala
hampir 75%. laporan tentang BMPD kepada Otoritas Jasa
(c) Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
Dengan terpenuhinya governance structure
serta governance process pada kriteria ini, maka
efektifitas terhadap pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Komite memberikan hasil yang
optimal.
branch opening is also met, almost 75%. BNI Syariah has submitted periodic reports about
BMPD to the Financial Services Authority on
Keuangan secara tepat waktu. Penerapan penyediaan time. Application of the provision of funds by BNI
dana oleh BNI Syariah kepada pihak terkait dan/atau Syariah to related parties and/or the provision of a
penyediaan dana besar telah memenuhi ketentuan large fund has met the applicable provisions of
yang berlaku tentang BMPD dan memperhatikan BMPD, paid attention to the precautionary principle
prinsip kehati-hatian maupun perundang-undangan as well as the applicable legislation, and is with
yang berlaku serta memperhatikan kemampuan regard to the ability of capital and
permodalan dan penyebaran/diversifikasi portofolio distribution/supply portfolio diversification fund.
penyediaan dana.
(k) Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan
BNI Syariah telah menyampaikan Laporan Tahunan, (k) Financial and Non-Financial Condition
laporan pelaksanaan GCG, laporan keuangan kepada Transparency
pihak terkait secara tepat waktu sebagaimana BNI Syariah has submitted its Annual Report,
ketentuan berlaku. BNI Syariah juga telah melakukan GCG implementation report, financial statements to
publikasi laporan keuangan di media massa relevant parties on time as prescribed by the
sebagaimana ketentuan yang berlaku serta telah applicable provisions. BNI Syariah has also published
menerapkan transparansi informasi mengenai produk the financial statements in mass media as prescribed
dan penggunaan data pribadi nasabah. in the applicable provisions, and has implemented
transparency of information about the products and
2. Faktor-faktor negatif aspek governance outcome BNI the use of personal data of customers.
Syariah 2. Negative aspects of BNI Syariah's governance outcome
(a) Penerapan Fungsi Kepatuhan
(a) Implementation of Compliance Function
Per 31 Desember 2015, tingkat denda di BNI Syariah
As of December 31, 2015, fine level in BNI Syariah
masih masuk ke dalam kategori low (rendah). Untuk
went down to low category. Looking ahead, BNI
ke depannya, BNI Syariah selalu berusaha untuk
Syariah will consistently strive to comply with all law
mematuhi segala ketentuan hukum yang ditetapkan
and regulation set by the auhtorities.
oleh Badan Regulator.
STRUKTUR GCG
Structure of GCG
Struktur dan mekanisme GCG di BNI Syariah mengacu kepada GCG structure and mechanism in BNI Syariah refers to applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku, benchmark GCG di law and regulation, GCG benchmark in peers group with good
peers group yang memiliki reputasi bagus, serta praktik yang reputation as well as corporate practice. Pursuant to Limited
berlangsung di perusahaan. Sesuai dengan ketentuan Liability Company Law No. 40 Year 2007, GCG structure og BNI
Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, maka Syariah consists of GMS as well as the Board of Commissioners
struktur GCG BNI Syariah utamanya terdiri dari RUPS serta Dewan and the Board of Directors which are equal in position and has
Komisaris dan Direksi yang posisinya sejajar dan memiliki fungsi check and balances functions to each other. The Board of
saling check and balances. Dewan Komisaris telah membentuk Commisioners establishes committees to help and improve
komite-komite untuk membantu dan meningkatkan fungsi monitoring function . In performing its duties and responsibilities,
pengawasan yang dijalankan Dewan Komisaris. Dalam respective committee under the Board of Commissioners works
menjalankan tugas dan kewajibannya, masing-masing komite accordingly to their scope of work as set in the Board of
Dewan Komisaris bekerja sesuai dengan ruang lingkup tugas Commissioners Decree. Meanwhile, the Board of Dirctors
komite yang bersangkutan yang ditetapkan dengan Surat particularly Risk Director and Compliance Director are helped by
Keputusan Dewan Komisaris. Sedangkan Direksi terutama the bank's management which serves to manage, control, guard,
Direktur Risiko dan Kepatuhan dibantu oleh jajaran manajemen and responsible for GCG implementation with assistance of
bank yang bertugas untuk mengelola, mengendalikan, mengawal, Committees under the Board of Commissioners, Committees
dan bertanggung jawab atas implementasi GCG yang dibantu oleh under the Board of Directors, Corporate Secretary, and divisions
Komite di bawah Dewan Komisaris, Komite di bawah Direksi, related to GCG.
Sekretaris Perusahaan, dan divisi-divisi yang bersentuhan dengan
GCG.
Rapat Umum Pemegang Saham di BNI Syariah terdiri dari Rapat The General Meeting of Shareholders (GMS) of BNI Syariah
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) dan Rapat includes the Annual General Meeting of Shareholders (AGM)
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS Luar Biasa). and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM).
Pemegang saham melalui RUPS memiliki kewenangan eksklusif GMS has exclusive rights that are not granted to the Board of
yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris, Directors and the Board of Commissioners, among others, the
antara lain wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan right to appoint and dismiss the members of Board of
anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Commissioners, Sharia Supervisory Board, and Board of
Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris, Dewan Directors, validate the changes in the Articles of Associations,
Pengawas Syariah dan Direksi, mengesahkan perubahan approved the Board of Directors report, Board of
Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas Laporan Direksi, Commissioners Supervisory Report and company's financial
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan statements, determine the profit allocation, appoint and
Keuangan Perseroan, menetapkan alokasi penggunaan laba, determine the fee of public accountant, determine the total
menunjuk dan menetapkan biaya jasa akuntan publik, and types of compensations and management facilities, as well
menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas as other authorities set by the regulations.
pengurus, serta kewenangan lain yang ditetapkan oleh
peraturan perundang-undangan.
Sepanjang tahun 2015, BNI Syariah telah menyelenggarakan 1 During 2015, BNI Syariah held 1 (one) AGM and 3 (three) EGM
(satu) kali RUPS Tahunan dan 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa with decisions, such as:
dengan agenda sebagai berikut.
Pada tahun buku 2015, Direksi BNI Syariah telah merealisasikan In 2015, BNI Syariah's Board of Directors has realized the GMS
keputusan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2014, yaitu antara Resolution of 2014, such as:
lain:
Approve and appoint the same Public Accounting Firm (KAP) Appointment of Public Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana
and Actuarial Consultant Office as PT Bank Negara Indonesia and partner (PricewaterhouseCoopers's affiliation) as BNI
(Persero) Tbk as parent company for financial year 2015. Syariah's Public Accountant for 2015.
Determine the Company Management task for 2015 as listed Has maintained and increased compliance including the sharia
below: values.
1. Maintain and increase compliance including the sharia 1. Maintained NPF ratio at 2.3%.
values. 2. Maintained coverage ratio at 84.51%.
2. Maintain NPF Bruto's ratio at 1.99%. 3. Achieved minimum Recovery of Rp39.7 billion.
3. Maintain coverage ratio at 87.79%. 4.Achieved CASA (bank fund excluded) at 46.15%.
4. Achive minimum Recovery of Rp22.6 billion. 5.Earned net profit of fiscal year 2014 of Rp228.53 billion.
5. Achieve CASA (bank fund excluded) of 49.24% at minimum.
6. Earn net profit of fiscal year 2014 of Rp162,89 billion at minimum.
Secara garis besar Dewan Pengawas Syariah (DPS) melaksanakan Generally, the Sharia Supervisory Board (DPS) performs their task and
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip Good responsibility based on the GCG principles. It also gives the critics and
Corporate Governance (GCG) serta memberikan nasihat dan saran suggestions to the directors about the banking activities so that it
kepada Direksi terkait dengan pelaksanaan kegiatan Bank agar sesuai follows the sharia outline. The Sharia Supervisory Board is appointed
dengan prinsip syariah. Dewan Pengawas Syariah diangkat dan and validated through GMS following the recommendation of the
disahkan melalui RUPS sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Board of National Sharia (BNS).
Syariah Nasional (DSN).
The commitment of DPS in performing the monitoring function
Komitmen DPS dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap towards BNI Syariah's operation is to make a review of 2015 activities
operasional BNI Syariah adalah melakukan review terhadap kegiatan in the effort of sharia implementation monitoring. The whole findings
BNI Syariah selama tahun 2015 dalam upaya meningkatkan in the field report of the branch office are given to the directors or
pengawasan praktek syariah. Keseluruhan temuan hasil uji petik related unit, so it can be fixed to follow the sharia principles.
langsung pada kantor cabang telah disampaikan kepada Direksi atau
unit kerja terkait untuk ditindaklanjuti dan diperbaiki guna memenuhi
kesesuaian dengan prinsip syariah yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Following the regulation of Circular Letter of Bank of Indonesia (SEBI)
No. 12/13/DPbS dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. No. 12/13/DPbS and Regulation of Bank of Indonesia (PBI) No.
11/33/PBI/2009 tentang pelaksanaan good corporate governance 11/33/PBI/2009 about Good Corporate Governance implementation
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka Dewan for Islamic Commercial Banks and Sharia Business Units, the Sharia
Pengawas Syariah (DPS) untuk BNI Syariah terdiri atas 2 (dua) orang Supervisory Board (DPS) of BNI Syariah consists of 2 people, who are
termasuk 1 (satu) orang ketua dan 1 (orang) anggota. Berdasarkan 1 chairman and 1 member. Based on the regulations mentioned, the
peraturan tersebut, susunan DPS BNI Syariah hingga 31 Desember composition of DPS on December 31, 2015 is as follow:
2015 adalah sebagai berikut:
Chairman : KH. Ma'ruf Amin
Ketua : KH. Ma'ruf Amin Member : DR. Hasanudin, M.Ag.
Anggota : DR. Hasanudin, M.Ag.
Koordinasi 1. Melakukan rapat dan diskusi dengan pihak internal terkait pemenuhan Prinsip Syariah.
Coordination 2. Mewakili dan mendampingi Bank untuk rapat, diskusi, dan konsultasi kepada pihak eksternal
1. Hold meetings and discussion with internal parties in regard to implementation of Sharia
Principles.
2.
Represent and accompany the Bank n meetings, discussions, and consultation with external
parties in regard to Sharia Principles implementation.
Pengawasan 1. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas pedoman operasional dan
Monitoring produk yang dikeluarkan Bank;
2. Mengawasi proses pembangunan produk baru dan pengembangan fitur produk Bank agar
1. Assess and ensure implementation of Sharia Principles on operational guideline and products
released by the Bank;
Monitor the Bank's new product and feature development process so that it is in accordance
2.
with fatwa from Ulama Council of the National Sharia Board;
3.
Inquire Ulama Council of the National Sharia Board for the Bank's new products with no fatwa.
4.
Regularly review implementation of Sharia Principles toward mechanism of the Bank's fund
raising and fund disbursement as well as service;
5.
Request for data and information related to sharia aspect from the Bank's task force in regard
to implementation of its duties.
6.
Evaluate Risk Management Policy which is related to the implementation of Sharia Principles.
7. Evaluate the Board of Directors' accountability for implementation of Risk Management Policy
laporan 1. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah kepada Direksi dan Dewan
Reporting Komisaris.
2. Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan DPS kepada OJK dan DSN-MUI.
3.
Menyampaikan Hasil Evaluasi Kebijakan Manajemen Risiko yang terkait dengan pemenuhan
Prinsip Syariah kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
4. Menyampaikan Hasil Evaluasi Pertanggungjawaban Direksi atas Pelaksanaan Manajemen
Risiko yang terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
1. Report results of monitoring by Sharia Supervisory Board to the Board of Directors and the
Board of Commissioners.
Submit Report on DPS Monitoring Results to OJK and Ulama Council of the National Sharia
2.
Board.
3.
Submit Results of Evaluation on the Risk Mangement Policy which is related to the
implementation of Sharia Principles to the Board of Directors and the Board of Commissioners.
4. Submit Results of Evaluation on the Board's of Directors' Accountability for Implementation of
Risk Management which is related to the implementation of Sharia Principles to the Board of
Directors and the Board of Commissioners.
Tantiem / Tantiem -
1. Melakukan rapat dan diskusi dengan 1. Pada tahun 2015, Rapat DPS dilaksanakan sebanyak 14 (empat belas) kali.
pihak internal terkait pemenuhan Prinsip Rapat dilakukan bersama Divisi dan bersama Dewan Komisaris dan Direksi.
Syariah. Hasil Rapat DPS tertuang dalam Risalah Rapat DPS.
2. Pelayanan Konsultasi Syariah diberikan pada setiap hari kerja untuk
memenuhi kebutuhan BNI Syariah dalam melaksanakan kegiatan
operasionalnya agar tetap konsisten dan sesuai dengan Prinsip Syariah.
3. DPS atau Staff DPS terlibat dalam kegiatan pelatihan sebagai instruktur
pelatihan Prinsip Dasar Perbankan Syariah (PDPS) dan Refreshment
Pengetahuan Syariah untuk pegawai BNI Syariah dalam berbagai kelas.
a. PDPS Pegawai Kelas ADP di Jakarta.
b. Refreshment Sharia Knowledge Pegawai Cabang Surabaya.
c. PDPS Pegawai Mikro di Makassar.
d. Refreshment Sharia Knowledge Pegawai Cabang Surabaya
Dharmawangsa.
e. PDPS Pegawai Reguler di Surabaya.
f. PDPS Pegawai Reguler di Medan.
g. PDPS Pegawai Kantor Pusat di Jakarta.
h. Refreshment Sharia Knowledge Pegawai Cabang
Purwokerto.
Conduct internal meetings and 1. In 2015, DPS Meeting was held 14 (fourteen) times. Meetings include a
discussions regarding the fulfillment of meeting with the Board of Directors, Board of Directors and Board of
Sharia Principles. Commissioners, meeting with the Division, or altogether with other work
units. The results contained in the Minutes of the DPS Meeting.
2. Sharia consulting services is provided during each working day to meet the
needs of BNI Sharia in carrying out its operations. The aim is that BNI
Sharia remains consistent in complying with Sharia Principles.
3. DPS or DPS Staff involved in training activities as instructors for Islamic
Banking Basic Education Training (PDPS) and Sharia Knowledge
Refreshment for BNI Sharia employees in various classes:
a. PDPS for ADP Class Employee in Jakarta.
b. Refreshment of Sharia Knowledge for Employees of Surabaya Branch
Office.
c. PDPS for Micro Employees in Makassar.
d. Refreshment of Sharia Knowledge for Employees of Surabaya
Dharmawangsa Branch Office.
e. PDPS for Regular Employees in Surabaya.
f. PDPS for Regular Employees in Medan.
g. PDPS for Employees of Head Office in Jakarta.
h. Refreshment of Sharia Knowledge for Employees of Purwokerto
Branch Office.
2. Melaksanakan rapat, diskusi, dan Pada tahun 2015, DPS turut serta dalam kegiatan:
konsultasi dengan pihak eksternal terkait 1. Rapat RBB BNI Syariah bersama OJK.
pemenuhan Prinsip Syariah di Bank. Rapat Rencana Penerbitan Sukuk Mudharbah BNI Syariah 2015
2.
bersama OJK.
3. Diskusi dan Bedah Buku Panduan Produk Koperasi BMT UGT Sidogiri
Hold meetings, discussions, and 1. BNI Syariah's RBB Meeting with OJK.
consultation with external parties in 2. Meeting on Planning to Issue Sukuk Mudharabah of BNI Syariah 2015
regard to implementation of Sharia with OJK.
Principles in the Bank. 3. Discussion and Book Discussion on BMT UGT Sidogiri Cooperative
Product Guideline with Management of BMT UGT Sidogiri
Cooperative.
4. Sharia BPJS Seminar in UIN Jakarta.
Prinsip Syariah atas pedoman operasional Tabungan SimPel iB Hasanah, Tabungan Prima iB Hasanah, Aktifitas
dan produk yang dikeluarkan Bank. Griya Swakarya, General Payment System (GPS) iB Hasanah,
Pembiayaan Griya HOP (House Ownership Program) iB Hasanah,
2. Pembiayaan Car COP (Car Ownership Program) iB Hasanah. Me-review
rencana perubahan/pengembangan fitur produk/rencana usulan
pengembangan produk/fitur.
Assess and ensure compliance with 1. Review planning on internal provision of new products: Tabungan
Sharia Principles on operational SimPel iB Hasanah, Tabungan Prima iB Hasanah, Aktifitas Griya
guidelines and products issued by the Swakarya, General Payment System (GPS) iB Hasanah, Pembiayaan
Bank. Griya HOP (House Ownership Program) iB Hasanah, Pembiayaan Car
COP (Car Ownership Program) iB Hasanah.
2.
Review planning on changes/development of products/features/
proposed product/feature development
Supervise the development process of 1. Review data through discussion and documents related from
new products and authorities on objective, concept, contract, and internal provision on
product features the Bank to ne product development plan. The data is gathered from:
w Funding and Transactional Division related to Tabungan Prima
comply with fatwa of Ulama Council of a.
the National Sharia Board; iB
Hasanah.
Consumer Financing Division related to Griya Swakarya
b. Activities,
c. Funding and Transactional Division related to General Payment
Semester II of 2015
1. In the second semester of 2015, IAD conducted audit (including sharia
aspect) on all of banking operational activities including fund
raising, fund disbursement, and banking services. The audit
activities consist of:
a. Savings:
- Tabungan iB Hasanah (IDR/Wadiah/Mudharabah)
- Tapenas iB Hasanah (IDR/Mudharabah)
- Tunas iB Hasanah (IDR/Wadiah)
- Haji iB Hasanah (IDR/Mudharabah)
b. Time Deposits:
- Deposito iB Hasanah (IDR/Mudharabah)
c. Financing:
- Mikro 2 iB Hasanah (Murabahah)
- Mikro 3 iB Hasanah (Murabahah)
- PKE iB Hasanah (Murabahah)
d. Services:
- Rahn Emas iB Hasanah (Rahn)
7. Meminta data dan informasi terkait Terlibat aktif dalam proses pengawasan aspek syariah pada setiap lini kegiatan.
dengan aspek syariah dari satuan Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh DPS tentu memerlukan data dan
kerja Bank dalam rangka pelaksanaan informasi yang akurat dari satuan kerja atau unit kerja terkait dan dalam tugasnya.
menjalankan tugas pengawasannya DPS dapat bersinergi dengan satuan kerja
atau unit kerja BNI Syariah dan seluruh kebutuhan data dan informasi yang
dibutuhkan dapat terpenuhi dengan baik.
Data dan informasi yang dibutuhkan DPS dalam rangka melaksanakan tugas
pengawasannya dapat diperoleh melalui kegiatan diskusi, dokumen kerja,
data transaksi, dan lain-lain.
Request for data and information Actively involved in the supervision of aspects of sharia on each line of
related to sharia aspect from the Bank's activity. All activities performed by the DPS would require accurate data and
taks force in regard to implementation information from a working unit or units related work. In performing its
of its duties. monitoring duties, DPS can synergize with all of the work unit or units or a
unit of BNI Syariah and the required data and information can be met
properly.
Data and information needed in order to implement the DPS supervisory role
can be obtained through discussions, work documents, transaction data, etc.
8. Mengevaluasi Kebijakan Manajemen Melakukan pemantauan terhadap Kebijakan Manajemen Risiko dengan
Risiko yang terkait dengan melaksanakan fungsi kontrol pada pra pengambilan keputusan (ex-ante) dan
pemenuhan Prinsip Syariah. setelah pelaksanaan (ex-post). Pendapat syariah yang disampaikan oleh DPS
dalam melaksanakan fungsi kontrol dapat berbentuk Opini atau
Rekomendasi.
Evaluate Risk Management Policy Monitor the Risk Management Policy by applying control function on ex-ante
which is related to the and ex-post. Islamic opinion delivered by the DPS in performing control
implementation of Sharia Principles. function can be through Opinion or Recommendation.
9. Mengevaluasi pertanggungjawaban DPS terlibat dalam Rapat Kinerja di mana DPS dapat mengetahui gambaran/
Direksi atas pelaksanaan Kebijakan potret capaian kinerja termasuk di dalamnya memuat pelaksanaan Kebijakan
Manajemen Risiko yang terkait Manajemen Risiko yang terkait dengan Prinsip Syariah. Risalah Rapat disusun
dengan pemenuhan Prinsip Syariah. dan didokumentasi oleh Dewan Komisaris.
Evaluate the Board of Directors' DPS is also involved in Performance Meeting where DPS can find a
accountability for implementation of picture/portrait performance achievements including the implementation of
Risk Management Policy related to Risk Management Policies load associated with Sharia Principles. Minutes of
the implementation of Sharia Meeting is formulated and documented by the Board of Commissioners.
Principles.
Report the monitoring result of Reports DPS's Monitoring Result to the Board of Directors and Board of
Sharia Supervisory Board to the Commissioners. The report contains implementation result of duties and
Board of Directors and the Board of responsibilities of DPS during 2015, among others includes:
Commissioners.
1. Paperwork of monitoring development process of BNI Syariah's new
products;
2. Paperwork of monitoring feature development process BNI Syariah's
products; and
3. Paperwork of BNI Syariah's operational activities monitoring.
11. Menyampaikan Laporan Hasil Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan DPS kepada OJK dan DSN-MUI paling
Pengawasan DPS kepada OJK dan DSN- lambat 2 (dua) bulan setelah periode semester dimaksud berakhir yaitu terakhir MUI.
pada tanggal 29 Februari 2016.
13. Menyampaikan Hasil Evaluasi DPS terlibat dalam Rapat Kinerja Perseroan sehingga DPS juga mengetahui
Pertanggungjawaban Direksi atas Pelaksanaan Manajemen Risiko yang terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah kepada Direksi
dan Dewan Komisaris.
or after
a. Light (insignificant) category which shall be
Performanc
immediately fixed in accordance with sharia
e Meeting).
provision.
b. Heavy (significant) category in which profit
REKOMENDASI DEWAN PENGAWAS SYARIAH which is derived from a cancelled contract shall
Recommendation from Sharia Supervisory Board be recorded as non-halal income and shall be
recognized as social fund.
1. Terhadap temuan hasil audit internal dan hasil
review syariah secara umum, maka DPS menilai
2. The violations shall not be repeated or occur again in
bahwa ketidaksesuaian tersebut dapat dikategorikan
the future.
menjadi 2 (dua), yaitu:
3. Based on the aforementioned matters, DPS
a. Kategori ringan (tidak signifikan) yang harus
recommends the related parties to immediately:
segera diperbaiki sesuai dengan ketentuan
syariah.
a. Review internal provision on financing which
b. Kategori berat (signifikan) di mana keuntungan
uses murahabah, mudharabah, and
yang diperoleh dari akad yang batal harus
mursyarakah contracts.
dibukukan sebagai pendapatan non-halal Bank
b. Conduct socialization with review in internal
provision and trainings to related parties with
0 FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST 0 the Bank's existing products which is followed
by evaluation and assessment to measure
employees understanding.
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
2. Pelanggaran-pelanggaran tersebut tidak boleh diulang atau terjadi lagi di masa mendatang.
3. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, DPS merekomendasikan kepada pihak-pihak terkait untuk segera:
a. Mengkaji ulang ketentuan internal mengenai pembiayaan yang menggunakan akad murabahah, mudharabah, dan
musyarakah.
b. Melakukan sosialisasi dengan review ketentuan internal dan pelatihan kepada pegawai-pegawai terkait dengan
produk yang sudah dimiliki oleh Bank yang diikuti dengan evaluasi dan penilaian untuk mengukur pemahaman
pegawai.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMiSSIONERS
3) Pernah menyebabkan perusahaan yang 3) Have caused a company that obtained a license,
memperoleh izin, persetujuan. Atau approval, or registration from FSA did not meet
pendaftaran dari OJK tidak memenuhi the obligation to deliver annual report and/or
kewajiban menyampaikan laporan tahunan financial report to FSA.
dan/atau laporan keuangan pada OJK
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan; 4. Have a commitment to comply with the prevailing law and
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang regulation;
5. Have knowledge and/or skills need by the company;
dibutuhkan perusahaan;
6. Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang perbankan
6. Has an adequate knowledge in banking and relevant to its
dan relevan dengan jabatannya;
position;
7. Memiliki pengalaman yang memadai di bidang perbankan
7. Has an adequate experience in banking and relevant to its
dan relevan dengan pejabatnya;
position;
8. Memiliki pengalaman dan keahlian di bidang perbankan
8. Has experience and skills in banking and/or finance as well
dan/atau bidang keuangan, serta kemampuan melakukan
as ability to do strategic planning in developing sound
pengelolaan strategis dalam pengembangan bank yang
bank.
sehat.
Nama Jabatan
No.
Name Position
Subarjo Joyosumarto
1. Komisaris Utama (Independen) President
Commissioner (Independent)
Harisman
2.
Komisaris Independen Independent Commissioner
3. Fero Poerbonegoro
Penetapan komposisi anggota Dewan Komisaris BNI Syariah Composition of BNI Syariah's Board of Commissioners is set by
dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan taking into account the Bank's needs and complexity as well as
kompleksitas Bank serta perundang-undangan yang berlaku. applicable regulations. The composition is founded on
Komposisi tersebut didasarkan pada pengetahuan perbankan, knowledge of banking, skills, professional experience, and
keahlian, pengalaman profesional, dan latar belakang guna background in order to support effectiveness of the Board of
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Commissioners' duties implementation. BNI Syariah gives equal
BNI Syariah memberikan kesempatan yang sama kepada semua opportunity to everyone and thus nomination of the Board of
orang dan oleh karenanya nominasi kandidat anggota Dewan Commissioners candidate is reviewed and evaluated with the
Komisaris dikaji serta dievaluasi dengan cara yang sama, tanpa similar method, regardless of gender, race, and initial referee.
memperhatikan jenis kelamin, ras, maupun sumber
rekomendasi awal.
Dewan Komisaris
Subarjo Joyosumarto
Tidak Tidak Tidak
No No No
Harisman Tidak Tidak Tidak
No No No
Tata tertib kerja Dewan Komisaris antara lain mengatur hal-hal Code of Conducts of the Board of Commissioners regulates the
sebagai berikut: following matters:
1. Function, duties and responsibilities of the Board of
1. Fungsi, tugas dan kewajiban Dewan Komisaris Commissioners
2. Working hours and meetings of Board
2. Waktu kerja dan rapat Dewan Komisaris of Commissioners
3. Work relations between the Board of Commissioners
3. Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi and Directors
3. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung 3. Every member of BOC collectively responsible for the
jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Bank's loss which caused by the mistake or negligence
Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau of the Board of Commissioners members in
kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam performing their duties except if they can prove that:
menjalankan tugasnya, kecuali anggota Dewan
Komisaris yang bersangkutan dapat membuktikan:
a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan a. the loss is not due to their mistakes or
negligence
atau kelalaiannya;
b. telah melakukan pengawasan dengan
b. has conduct supervision with good will, high
itikad baik dan kehati-hatian untuk
sense of responsibility, and prudent banking
kepentingan dan sesuai dengan maksud
principles for the interest and in accordance with
dan tujuan Perseroan;
the Bank's goals and objectives;
c. tidak mempunyai kepentingan pribadi baik
c. do not have any conflict of interest either
langsung maupun tidak langsung atas
directly or indirectly on the oversight which
tindakan pengurusan Direksi yang
leads to loss; and
mengakibatkan kerugian; dan
d. telah memberikan nasehat kepada d. has advised the Board of Directors to prevent
Direksi untuk mencegah timbul atau the loss or the continuing of loss.
berlanjutnya kerugian tersebut.
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan 9. Use experts for certain matters and within certain
dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, period at the Company's expenses, where necessary
jika dianggap perlu dan dengan memperhatikan and by taking into account applicable provisions;
ketentuan yang berlaku;
10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam 10. Take management action under certain conditions
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai for certain period in accordance with provision of
dengan ketentuan Anggaran Dasar ini; Articles of Association;
11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan 11. Attend the Board of Directors' meetings and give
pandangan- pandangan terhadap hal-hal yang views on the discussed things;
dibicarakan; 12. Carry out other monitoring authorities as long as do
12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya not conflict with law and regulation, the Articles of
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan Association, and/or GMS decisions.
perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau
keputusan RUPS.
12. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai 12. Meet other obligations in accordance with BNI
dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Guideline of Integrated Governance of Financial
Keuangan BNI. Conglomerates.
Frekuensi Rapat
Meeting Frequency
No Nama Jabatan
Jumlah Kehadiran Rapat
Name Position Jumlah Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners Joint Meetings of the Board of
Meetings Commissioners and the Board
of Directors
1 Subarjo Joyosumarto 34 15
Komisaris Utama (Komisaris
Independen) President
Commissioner (Independent
Commisioner)
Harisman 30 14
Komisaris Independen
2
Independent Commisioner
3 Fero Poerbonegoro2 3
Komisaris Independen
6
Independent Commisioner
4 Imam Budi Sarjito3 Komisaris
12 6
Commisioner
*) Efektif menjabat sejak 12 Agustus 2015
**) Resmi mengundurkan diri pada tanggal 12 Agustus 2015
Dewan Komisaris
Tanggal Seminar Penyelenggara
The Board of Date Seminar Organizer
Commissioners
Fero Poerbonegoro4 24 Juli 201 Executive Training on Islamic Banking Karim Consultan
July 24, 2015
Berdasarkan pertimbangan tersebut, struktur remunerasi According to the consideration, the remuneration structure of
Dewan Komisaris BNI Syariah selama 2015 adalah sebagai BNI Syariah's Board of Commissioners is as follows:
berikut:
Fasilitas Lain (dalam bentuk natura) / Other Facilities (in natura form)
-
Perumahan (tidak dapat dimiliki) Housing (can be owned)
-
Transportasi (tidak dapat dimiliki) Transportation (cannot be
owned)
-
Santunan (dapat dimiliki) Benefits (can be owned)
Remunerasi per Jabatan dalam 1 Tahun / Remuneration per Position within 1 Year
Rp606.900.000
Komisaris Utama President Commissioner
Rp597.150.000
Komisaris Independen Independent Commissioner
Rp133.650.000**
Komisaris
Commissioner
*) Sampai dengan Laporan Tahunan 2015 diterbitkan, jumlah tantiem masih merupakan usulan yang diajukan ke RUPS Tahunan 2015 dan belum diputus oleh
pemegang saham
**) Komisaris Imam Budi Sarjito tidak mendapatkan remunerasi dari BNI Syariah dan penggantinya Bapak Fero Poerbonegoro mendapatkan remunerasi
sebanyak 3 bulan (sejak menjabat)
*) As of the issuance of Annual Report 2015, the total tantiem is only a proposal to the GMS and has not been stipulated by the shareholders
**) Commissioner Imam Budi Sarjito did not receive remuneration from BNI Syariah and his replacement Mr. Fero Poerbonegoro received
remuneration for 3 months (since serving)
KOMITE AUDIT Audit Committee was formed based on the Regulation of Bank
Audit Committee Indonesia (PBI) Number 11/33/PBI/2009 dated December 7,
2009 and SE 15/15/DPNP dated April 29, 2010 regarding
DASAR PEMBENTUKAN & PIAGAM KOMITE AUDIT Implementation of GCG for Islamic Commercial Banks and Sharia
Audit Committee Establishment and Audit Committee Charter
Business Units. Audit Committee implements its duties according
to mandate from Audit Committee Charter stipulated by the
Komite Audit dibentuk dengan berpedoman antara lain pada
Board of Commissioners' Decision. Audit Committee Charter was
Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7
declared by the Board of Commissioners as a guideline in
Desember 2009 dan SE 15/15/DPNP tanggal 29 April 2010
implementing duties and responsibilities transparently,
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum
compentently, objectively, and independently so that it could be
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Komite Audit menjalankan
accounted for and accepted by all involved parties. Audit
tugasnya berdasarkan mandat Piagam Komite Audit yang
Committee Charter is evaluated periodically and if necessary,
ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris. Piagam Komite
amandment could be performed to ensure BNI Syariah's
Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebagai panduan dalam
compliance toward OJK provision and other related regulations.
melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan,
The last revision of Audit Committee Charter was performed in
kompeten, objektif dan independen sehingga dapat
2014 and has been stipulated with the Board of Commissioner's
dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak yang
Decision number KEP/01/DK/2014 dated September 10, 2014.
berkepentingan. Piagam Komite Audit dievaluasi secara berkala
dan apabila diperlukan dilakukan amandemen untuk
memastikan kepatuhan BNI Syariah terhadap ketentuan OJK dan
peraturan terkait lainnya. Revisi terakhir Piagam Komite Audit
dilakukan pada tahun 2014 dan telah ditetapkan dengan
Keputusan Dewan Komisaris nomor KEP/01/DK/2014 tanggal 10
General Requirement
September 2014.
1. Members of Audit Committee at least consist of
Independent Commissioner, an independent party
KRITERIA ANGGOTA KOMITE AUDIT who has expertise in accounting and finance as well as
Criteria of Audit Committee
an independent party who has expertise in sharia
Persyaratan Umum banking;
5. Mayoritas anggota Komisaris yang menjadi anggota 5. Majority of Commissioners which serves as members
Komite Audit harus merupakan Komisaris of Audit Committee shall be Independent
Independen; Commissioners;
6. Mantan anggota Direksi Bank Umum Syariah tidak 6. Former member of the Board of Directors of Islamic
dapat menjadi pihak independen sebelum yang Commercial Bank cannot be an independent party
bersangkutan menjalani masa tunggu paling kurang 6 before the concerned party undergo a waiting period
(enam) bulan; of at least 6 (six) months;
7. Ketua komite hanya dapat merangkap sebagai ketua 7. Chairman of Committee can only have concurrent
komite paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya position as chairman of committee at the maximum of
pada BUS yang sama. 1 (one) other committees in the same BUS.
karenanya Komite Audit bertanggung jawab secara langsung performs its duties independently to Bank BNI Syariah's
kepada Dewan Komisaris. Komite Audit bekerja secara kolektif management. The Audit Committee reports the result of its
dan melaksanakan tugasnya secara independen terhadap evaluation to the Board of Commissioners.
manajemen Bank BNI Syariah. Komite Audit berkewajiban
Members of Audit Committee can be appointed or dismissed
melaporkan hasil evaluasi yang telah dilakukan kepada Dewan
through the Board of Commissioners' meeting and its ratification
Komisaris.
is stipulated in the Board of Commissioners' Decree. Members of
Audit Committee may quit or be dismissed even though their
Anggota Komite Audit dapat diangkat atau diberhentikan melalui
terms of office has not expired yet if:
rapat dewan komisaris dan pengesahannya dituangkan dalam
Surat Keputusan Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit dapat 1. Tender resignation.
berhenti atau diberhentikan meskipun jabatannya belum 2. Lose citizenship.
berakhir, apabila: 3. Passed away.
1. Mengundurkan diri. 4. Do something that is detrimental to the Bank.
2. Kehilangan kewarganegaraan. 5. Violate or does not meet the requirements as Audit
3. Meninggal dunia. Committee, as regulated in Bank Indonesia
4. Melakukan sesuatu yang bersifat merugikan Bank. Regulation.
5. Melanggar atau tidak memenuhi persyaratan sebagai
anggota Komite Audit, sebagaimana diatur dalam 6. Cannot perform their duties and responsibilities as
Peraturan Bank Indonesia. stated by the Board of Commissioners.
6. Tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
yang dinyatakan oleh Dewan Komisaris.
(Member)
3 Alexander Zulkarnaen Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No
(Anggota)
(Member)
4 Vivin Heryadi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
No No No No No No
(Anggota)
(Member)
Duties and Responsibilities of Audit Committee Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sepanjang 2015, Komite Audit telah melakukan berbagai d. Kecukupan pemeriksaan yang dilakukan
aktivitas untuk membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan fungsi pengawasan atas aktivitas dan operasional
BNI Syariah. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi hal-hal sebagai berikut:
a. rencana kerja Satuan Pengawasan Intern
(SPI);
b. pelaksanaan rencana kerja SPI dan pokok-
pokok hasil audit;
c. tindak lanjut manajemen atas laporan SPI,
Otoritas Jasa Keuangan, Management Letter
Kantor Akuntan Publik dan Dewan
Pengawas Syariah;
untuk memastikan bahwa semua risiko yang risks have been taken into account;
penting telah dipertimbangkan;
e. Report on Implementation of Good Corporate
e. Laporan pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) in 2014;
Governance (GCG) Tahun 2014;
f. Complaints related to BNI Syariah.
f. Pengaduan yang berkaitan dengan BNI
Syariah; g. Internal Audit results.
g. Hasil Audit Internal. 4. Coordinate with Public Accounting Firm for
4. Melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan effectiveness of external audit implementation.
Publik dalam rangka efektivitas pelaksanaan audit
ekstern. 5. Disclose on the Audit Committee in the annual
report.
5. Membuat pengungkapan Komite Audit pada 6. Review Charter of Audit Committee.
laporan tahunan.
6. Melakukan review Piagam Komite Audit. 7. Make report of duty implementation to Board of
7. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada Commissioners.
Dewan Komisaris. 8. Make a visit to Company's Division/Unit and Branch
8. Kunjungan ke Divisi/Unit Perusahaan dan Cabang. 9. Attend Training Session.
9. Mengikuti Pelatihan. 10. Establish a Work Plan for 2015.
10. Menyusun Rencana Kerja 2016.
Komite Pemantau Risiko BNI Syariah terdiri dari 5 (lima) orang Risk Monitoring Committee consists of 3 (three) members, 1
anggota, 2 (dua) orang anggota merupakan Komisaris (one) member is an Independent Commissioner who serves as
Independen yang salah satunya menjabat sebagai Ketua the Head of Committee while the other 2 (two) serve as
Komite, members. Dual position of Risk Management Committee has
1 (satu) orang Komisaris sebagai anggota, dan 2 (dua) orang given a heed to competencies, criteria of independence,
pihak independen sebagai anggota. Rangkap jabatan Komite discretion, code of ethics, as well as implementation of
Pemantau Risiko telah memperhatikan kompetensi, kriteria respective duties and responsibilities with the applicable
independensi, kerahasiaan, kode etik serta pelaksanaan tugas provisions. Composition of Risk Monitoring Committee by
dan tanggung jawab masing-masing sesuai ketentuan yang December 31, 2015 as follows:
berlaku. Susunan Komite Pemantau Risiko per 31 Desember
2015 adalah sebagai berikut:
memiliki kompetensi cukup dibidangnya masing-masing dengan relationship with the members of Commissioners and other
sudah berpengalaman. Para profesional ini tidak memiliki Board of Directors. Background of the members vary, such as
hubungan dengan perseroan ataupun hubungan kekeluargaan strategic management, risk management, banking/ finance and
dengan anggota Komisaris dan Direksi lainnya. Latar belakang accounting and intended to ensure the quality of
para anggota Komite Pemantau Risiko beragam, yakni recommendation as well as become improvement resources for
manajemen strategis, manajemen risiko, perbankan/ keuangan the implementation of risk management of BNI Syariah.
dan akuntansi dan dimaksud untuk menjamin kualitas
rekomendasi serta menjadi nara sumber perbaikan pelaksanaan
manajemen risiko BNI Syariah.
Rincian tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Details of duties and responsibilities of Risk Monitoring
didasarkan pada Piagam Komite Pemantau Risiko BNI Syariah, Committee are based on the Charter of Risk Monitoring
sebagai berikut: Committee of BNI Syariah as follows:
1. Melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi 1. Evaluate the policies and strategy of risk
manajemen risiko yang disusun oleh manajemen management established by the management
secara tahunan. annually.
2. Melakukan evaluasi terhadap laporan
pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan 2. Evaluate the accountability report of Board of
kebijakan manajemen risiko. Directors on the implementation of risk management
3. Melakukan evaluasi atas Laporan Profil Risiko policies.
Triwulanan BNI Syariah dan pelaksanaan proses
manajemen risiko, untuk selanjutnya memberikan 3. Evaluate the Quarterly Risk Profile Report of BNI
masukan kepada Dewan Komisaris atas kondisi risiko Syariah per and the implementation of risk
yang dihadapi oleh Bank serta usulan management process, to be a feedback for the Board
langkah-langkah of Commissioners over the risks encountered by
Banks and proposed measures to mitigate risk for the
risks.
untuk mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut. 4. Evaluate the measures taken by the Board of Directors in
4. Mengevaluasi langkah-langkah yang diambil oleh Direksi order to fulfill the Regulation of Bank Indonesia and other
dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia dan legislation that applies in order to implement the
peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dalam prudential principles, especially with regard to risk
rangka pelaksanaan prinsip kehati- hatian, khususnya yang management.
berkaitan dengan manajemen risiko.
5. Mengevaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan Bank 5. Evaluate the result of monitoring of Bank compliance
in relation to implementation of risk management to all
terkait pelaksanaan manajemen risiko terhadap seluruh
agreements and commitments made by the Board of
perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Direksi kepada
Directors to the Financial Services Authority.
Otoritas Jasa Keuangan.
6. Evaluate and provide feedbacks in terms of risk
6. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan dari segi
management to the Board of Commissioners toward
manajemen risiko kepada Dewan Komisaris terhadap
applications and suggestions by the Board of Directors
permohonan atas usulan Direksi yang berkaitan dengan
regarding transactions or businesses which exceed the
transaksi atau kegiatan usaha yang melampaui
authority of the Board of Commissioners as a basic to
kewenangan Direksi untuk dapat digunakan oleh Dewan
decision making.
Komisaris sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
7. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas 7. Conduct monitoring or evaluation of tasks implementation
Komite Kebijakan Risiko dan Satuan Kerja Manajemen of Risk Policy Committee and Risk Management Unit.
Risiko. 8. Conduct a self-evaluation on the effectivity of tasks
8. Melakukan self-evaluation terhadap efektivitas implementation and update the Working Guidelines of
pelaksanaan tugas dan memutakhirkan secara periodik Risk Monitoring Committee periodically
Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko.
Selama 2015, Komite Pemantau Risiko telah melakukan 26 During 2015, Risk Monitoring Committee have conducted 26
(dua puluh enam) kali pertemuan dengan frekuensi dan (twenty six) meetings with frequency and level of attendance
tingkat kehadiran sebagai berikut: as follow:
Frekuensi Rapat
Meeting Frequency
Nama Jabatan
Name Position Jumlah
Jumlah Rapat
Kehadiran
Total Meetings
Total Attendance
Subarjo Joyosumarto
Ketua / Komisaris Independen
26 26
Chairman/Independent Commissioner
Harisman 24
Anggota / Komisaris Utama Member/President
26
Commissioner
Fero Poerbonegro6 Anggota 3
8
Member
Imam Budi Sardjito7 Anggota
18 8
Member
Ibrahim Husain Anggota 25
26
Member
Bambang Eko Anggota 24
26
Member
*) Terhitung sejak 12 Agustus 2015
**) Telah resmi mengundurkan diri pada tanggal 12 Agustus 2015 dan digantikan dengan Fero Poerbonegoro
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Komite In carrying out its duties and responsibilities, the Risk
Pemantau Risiko didasarkan kepada Piagam Pemantau Risiko Monitoring Committee is based on the Charter of Risk
yang diterbitkan melalui dokumen KEP/08/DK/2010 tanggal 5 Monitoring which was published through KEP/08/DK/2010
Oktober 2010. Piagam Komite Pemantau Risiko ditetapkan oleh document on October 5, 2010. Charter of Risk Monitoring
Dewan Komisaris sebagai panduan dalam melaksanakan tugas Committee is set by the Board of Commissioners as a guideline
dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif dan in carrying out duties and responsibilities transparently,
independen sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan competently, objectively, and independently so that it can be
diterima oleh semua pihak yang berkepentingan. accounted for and accepted by all parties involved.
6. Melakukan pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB) 6. Held discussion on Bank's Business Plan for 2015.
tahun 2015. 7. Held discussion on Consumer Financing Performance
7. Melakukan pembahasan Kinerja Pembiayaan Nasabah for Commercial segment.
segmen Commercial. 8. Held discussion on Financing Condition and
8. Melakukan pembahasan Kondisi dan Kinerja Performance in 2015.
Pembiayaan 2015 9. Held discussion on risk profile and integrated risk
9. Melakukan pembahasan profil risiko dan manajemen management in 2015.
risiko terintegrasi 2015. 10. Held discussion on development of NPF recovery and
10. Melakukan pembahasan perkembangan recovery NPF legal cases.
dan kasus-kasus hukum. 11. Held discussion on financing portfolio, development of
11. Melakukan pembahasan portofolio pembiayaan, NPF handling and (Early Warning Signals) (EWS).
perkembangan penanganan NPF dan (Early Warning
Signals (EWS).
Pembentukan Komite Remunerasi & Nominasi BNI Syariah Establishment of Remuneration and Nomination Committee
didasarkan pada: of BNI Syariah refers to:
1. Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 1. Regulation of Bank Indonesia Number
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance 11/33/PBI/2009 concerning Implementation of Good
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Corporate Governance for Islamic Commercial Banks
and Sharia Business Units.
2. Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/DPbS tanggal 2. Circular Letter of Bank Indonesia Number
30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate 12/13/DPbS dated April 30, 2010 concerning the
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Implementation of Good Corporate Governance for
Syariah. Islamic Commercial Banks and Sharia Business Units.
3. Peraturan Otorisasi Jasa Keuangan No. 3. Regulations of Financial Services Authority
8/POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Number 8/POJK.03/2014 concerning Evaluation
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. of Health of Islamic Commercial Banks and Sharia
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor Business Units.
10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat 4. Circular Letter of Financial Services Authority Number
Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha 10/SEOJK.03/2014 concerning Evaluation of Health of
Syariah. Islamic Commercial Banks and Sharia Business Units.
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh Dewan The Remuneration and Nomination Committee is established by
Komisaris dan oleh karenanya Komite Remunerasi dan Nominasi the Board of Commissioners and thus is responsible to the Board
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. of Commissioners. The Remuneration and Nomination
Komite Remunerasi dan Nominasi bekerja secara kolektif dan Committee works collectively and perform its duties
melaksanakan tugasnya secara independen terhadap independently to BNI Syariah's management. The Remuneration
manajemen BNI Syariah. Komite Remunerasi dan Nominasi juga and Nomination Committee reports the result of its evaluation
wajib melaporkan hasil evaluasi yang telah dilakukan kepada to the Board of Commissioners. In accordance with the PBI No.
Dewan Komisaris. Sesuai dengan PBI No. 11/33/PBI/2009 11/33/
tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit PBI/2009 regarding the Implementation of GCG in Sharia Bank
Usaha Syariah, telah diatur bahwa jumlah dan komposisi and Sharia Business Unit, the composition of Remuneration and
anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank ditetapkan Nomination Committee is set at least consist of 2 (two)
paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen Independent Commissioners and an executive officer in charge
dan seorang pejabat eksekutif yang membawahi sumber daya of human resources. Remuneration and Nomination Committee
manusia. is chaired by Independent Commissioner. Members of the Board
Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris of Directors are prohibited to become members of
Independen. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite Remuneration and Nomination Committee. Most of the Board
Remunerasi dan Nominasi. Mayoritas anggota Dewan Komisaris of Commissioners which become the member of Remuneration
yang menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus and Nomination Committee should be the Independent
merupakan Komisaris Independen. Pengangkatan anggota Commissioner. Appointment of Remuneration and Nomination
Komite Remunerasi dan Nominasi diputuskan Surat Keputusan Committee's members is decided through the Board of
Komisaris tentang Pengangkatan dan Penetapan Susunan Commissioners Decree regarding the Appointment and
Keanggotaan Komite-Komite di Bawah Komisaris Nomor: Establishment of Composition of Committees under the Board of
KEP/02/DK/2015 tanggal 3 November 2015 tentang Perubahan Commissioners dated November 3, 2015 regarding Changes in
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi di bawah Dewan Members of Remuneration and Nomination Committee under
Komisaris. the Board of Commissioners.
Susunan Komite Remunerasi & Nominasi per 31 Desember 2015 Decree regarding Appointment and Establishment of
Surat Keputusan Komisaris tentang Pengangkatan dan Committees under the Board of Commissioners Number.
Penetapan Susunan Keanggotaan Komite-Komite di Bawah KEP/02/DK/2013 dated November 3, 2015 as follows:
Komisaris Nomor KEP/02/DK/2015 tanggal 3 November 2015
adalah sebagai berikut:
Subarjo Joyosumarto Ketua / Komisaris Utama/ Komisaris Independen Akuntansi, Keuangan Syariah, Manajemen
Chairman/ President Commissioner/ Independent Accounting, Sharia Finance, Management
Commissioner
KRN memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan keuangan educational background on Human Resource. On the other
sementara lainnya memiliki latar belakang pendidikan bidang hand, to ensure the independence while carrying out duties and
Sumber Daya Manusia. Sedangkan untuk menjamin giving views as well as suggestions and recommendations to the
independensi pelaksanaan tugas dan pemberian pandangan Board of Commissioners, all members of Remuneration and
maupun saran dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, Nomination Committee shall not have financial, managerial,
seluruh anggota KRN tidak memiliki hubungan keuangan, stockholding and/or family relationship with the controlling
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga shareholders, members of Board of Commissioners, and/or
dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris members of Board of Directors.
Komisaris Utama/
KomisarisIndependen)
Chairman/ President
Commissioner/
Independent
Commissioner
KEPENGURUSAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM KOMITE REMUNERASI & NOMINASI PADA PERUSAHAAN LAIN
Management and Share Ownership by Remuneration and Nomination Committee in Other Companies
Sesuai dengan berbagai ketentuan yang tercatum dalam In accordance with various provisions stipulated in its
peraturan dasar pembentukannya, pedoman kerja Komite establishment rules, working guidelines of BNI Syariah's
Remunerasi & Nominasi BNI Syariah mengatur tentang tujuan Remuneration & Nomination regulates the objective of
pembentukan Komite, keanggotaan, kewenangan, tugas dan Committee establishment, membership, authorities, duties and
tanggung jawab, kedudukan, etika kerja serta etika rapat. responsibilities, position, work ethics, and meeting ethics. The
Panduan tersebut menjadi pedoman pelaksanaan tugas dan guidelines serves as guidance for the implementation of the
tanggung jawab dari Komite Remunerasi & Nominasi BNI tasks and responsibilities of BNI Syariah's Remuneration &
Syariah dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas Nomination Committee in order to support the effective
dan tanggung jawab Dewan Komisaris, yang berkaitan bidang implementation of the tasks and responsibilities of the Board of
manajemen SDM. Commissioners, which is related to human resources
management.
Rincian tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi & Details of duties and responsibilities of Remuneration and
Nominasi BNI Syariah didasarkan pada Piagam Komite Nomination Committee are based on the Remuneration and
Remunerasi & Nominasi BNI Syariah, sebagai berikut: Nomination Committee Charter of BNI Syariah as follows:
1. Melakukan evaluasi terhadap sistem kebijakan 1. Evaluate the system of remuneration policy and the
remunerasi dan kesesuaian antara kebijakan conformity between remuneration policy and its
remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. implementation.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Give recommendation to the Board of Commissioners
mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan about the remuneration policy for Board of
Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, pejabat Commissioners, Board of Directors, Sharia
eksekutif, dan pegawai secara keseluruhan. Supervisory Board, executive officials, and employees
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris as a whole.
mengenai sistem, prosedur pemilihan dan/atau 3. Give recommendation to the Board of Commissioners
penggantian serta calon Dewan Komisaris, Direksi about system, election procedure and/or
dan Dewan Pengawas Syariah. replacement as well as candidates of Board of
Commissioners, Board of Directors, and Sharia
Supervisory Board.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Give recommendation to the Board of Commissioners
mengenai calon pihak independen yang akan menjadi about independent party candidates who will
anggota Komite Audit dan anggota Komite Pemantau become Audit Committee and members of Risk
Risiko. Monitoring Committee.
5. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh 5. Perform other duties conferred by the Board of
Dewan Komisaris Commissioners.
Selama 2015, Komite Remunerasi & Nominasi telah melakukan During 2015, Remuneration & Nomination Committee
11 (sebelas) kali pertemuan dengan frekuensi dan tingkat conducted 11 (eleven) times of meeting with meeting frequency
kehadiran sebagai berikut: and attendance as follow:
Frekuensi Rapat
Meeting Frequency
Nama Jabatan
Name Position
Jumlah Rapat Jumlah Rapat
Total Meetings Total Meetings
Subarjo Joyosumarto
Ketua / Komisaris Utama Chairman/President
11 11
Commissioner
Harisman
Anggota / Komisaris Indepencen
11 11
Member/Independent Commissioner
Fero Poerbonegoro
Anggota (sejak Oktober) Member (since October) 11 2
Idayu Nilawati
Anggota
11 11
Member
Bambang Sutrisno
Anggota / Pemimpin Divisi HCT Member/Divison
11 11
Head of HCT
4. Memastikan bahwa sistem nominasi pegawai telah 4. Ensuring that the employees' nomination system has
memuhi prinsip-prinsip keadilan dan menunjang completed principles of justice and supported the
ketersediaan pegawai yang berkualitas untuk availability of qualified employees in order to ensure
menjamin pencapaian kinerja yang unggul. excellent work achievement.
5. Me-review sistem parameter penilaian kinerja Direksi 5. Reviewing evaluation parameter system of the Board
agar tersedianya penilaian kinerja Direksi yang of Directors' performance in order to provide
objektif dan transparan. objective and transparent evaluation.
6. Memberikan rekomendasi untuk anggota Komite 6. Giving recommendation for Members of Committees
Dewan Komisaris. under the Board of Commissioners.
7. Melakukan Simulasi Penilaian Kinerja untuk 7. Performing Simulation of Performance Evaluation to
memantau efektifitas Strategi & Kinerja Perseroan gradually supervise the effectiveness of Company
secara berkala dan sebagai Early Warning System Strategy & Performance and to act as Early Warning
Perseroan sesuai dengan RBB 2015. System of Company in accordance with RBB 2015.
8. Me-review Piagam Komite Renumerasi & Nominasi. 8. Reviewing the Charter of Remuneration &
Nomination Committee.
DIREKSI
BOARD OF DiRECTORS
Direksi berperan sebagai organ internal yang berperan penuh The Board of Directors acts as an internal organ which fully acts
dalam mengelola perusahaan. Setiap anggota Direksi in company administration. Every Member of Director is
bertanggung jawab terhadap tugas dan perannya masing- responsible for their duties and roles respectively with
masing dengan pengelolaan koordinasi yang berpusat di tangan coordinating administration centralized for the Chief of the
Direktur Utama. Setiap keputusan yang keluar dari Direksi wajib Board of Directors. Every decision made by the Board of
dipertanggungjawabkan secara bersama oleh setiap anggota Directors must be accountable for jointly by every Member of
Direksi dengan penentu akhir di tangan Direktur Utama sebagai Director with the last provision from the Chief of the Board of
primus inter pares. Anggota Direksi BNI Syariah diangkat oleh Directors as primus inter pares. Members of Director of BNI
RUPS dan memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas sesuai Syariah are appointed by GMS and have clear duties and
dengan fungsinya masing-masing sebagaimana dijelaskan dalam responsibilities in accordance with its each function as explained
Anggaran Dasar dan Board Manual Direksi BNI Syariah. in Articles of Association of the Bank and Board Manual of the
Board of Directors of BNI Syariah.
ketentuan Acuan
Provision Reference
Beberapa ketentuan eksternal yang menjadi acuan terkait
Direksi Bank antara lain: Some external provisions which become references related to
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun the Board of Directors are as follows:
2007 tentang Perseroan Terbatas. 1. Law of Republic of Indonesia No.40 Year 2007
2. Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang regarding the Limited Liabilities Company.
Perbankan Syariah. 2. Law No.21 Year 2008 regarding the Sharia Banking.
3. PBI No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah.
3. PBI No. 11/3/PBI/2009 regarding the Sharia
4. SEBI No.11/9/DPbs/2009 tentang Bank Umum Commercial Bank.
Syariah.
4. SEBI No.11/9/DPbs/2009 regarding the Sharia
Commercial Bank.
5. PBI No.11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good
5. PBI No.11/33/PBI/2009 regarding the
Coporate Governance Bagi BUS dan UUS.
Implementation of Good Corporate Governance for
6. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
BUS and UUS.
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
6. POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of
Kriteria Direksi
Criteria of the Board of Directors
Kriteria dan Independensi Direksi BNI Syariah telah sesuai Criteria of BNI Syariah's Board of Directors has been in
dengan Anggaran Dasar Perusahaan, PBI No. 11/33/PBI/2009 accordance with the Company's Articles of Association, Bank
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 regarding
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, serta peraturan implementation of Good Corporate Governance for Islamic
perundang- undangan lainnya yang berlaku bagi perusahaan. Commercial Banks and Sharia Business Units as well as other
Kriteria tersebut antara lain adalah: regulations applicable for the company. Among the criteria are:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; 1. Have good character and morals;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum; 2. Able to perform legal acts
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya dan 3. In 5 (five) years before appointment and during the
selama menjabat tidak pernah: service:
a. Dinyatakan pailit; a. Never been declared bankrupt.
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi b. Never been a member of Board of Directors
dan/atau Dewan Komisaris yang dinyatakan and/ or Board of Commissioners that convicted
bersalah menyebabkan suatu perusahaan guilty causing the bankruptcy at any company.
dinyatakan pailit;
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan c. Never been convicted of a criminal offense
tindak pidana yang merugikan keuangan that harm the country financial and/or
negara dan/ atau yang berkaitan dengan related to the financial sector, and
sektor keuangan; dan
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ d. Never being a member of Board of Directors
atau anggota Dewan Komisaris yang selama and/or Board of Commissioners that during the
menjabat: services:
1) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS 1) Have not organize the Annual GMS
Tahunan
2) Pertanggungjawabannya sebagai 2) His/her responsibility as a member of
anggota Direksi dan/atau anggota Board of Directors and/or Board of
Dewan Komisaris pernah tidak Commissioners was not accepted by the
diterima oleh RUPS atau pernah tidak GMS or have not declared responsibility as
memberikan pertanggungjawaban a member of Board of Directors and/or
sebagai anggota Direksi dan/atau Board of Commissioners to the GMS, and
anggota Dewan Komisaris kepada
RUPS, dan
3) Have caused a company that obtained a
3) Pernah menyebabkan perusahaan
license, approval, or registration from FSA
yang memperoleh izin, persetujuan.
did not meet the obligation to deliver
Atau pendaftaran dari OJK tidak
annual report and/or financial report to
memenuhi kewajiban menyampaikan
FSA.
laporan tahunan dan/atau laporan
keuangan pada OJK
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
4. Have a commitment to comply with the prevailing
perundang-undangan;
law and regulation, and
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang
5. Have knowledge and/or skills need by the company;
yang dibutuhkan perusahaan;
6. Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang
6. Has an adequate knowledge in banking and relevant
perbankan dan relevan dengan jabatannya;
to its position;
7. Memiliki pengalaman yang memadai di bidang
7. Has an adequate experience in banking and relevant
perbankan dan relevan dengan pejabatnya;
to its position;
8. Memiliki pengalaman dan keahlian di bidang
8. Has experience and skills in banking and/or finance as
perbankan dan/atau bidang keuangan, serta
well as ability to do strategic planning in developing
kemampuan melakukan pengelolaan strategis dalam
sound bank.
pengembangan bank yang sehat.
Komposisi Direksi
Composition of the Board of Directors
Susunan anggota Direksi BNI Syariah per 31 Desember 2015 Member of the Board of Directors of BNI Syariah consists of 4
terdiri dari 4 (empat) orang dengan komposisi 1 orang Direktur (four) people of the Board of Directors which include 1
Utama, 1 orang Direktur Bisnis, 1 orang Direktur Risiko dan President Director, 1 Business Director, 1 Risk and Compliance
Kepatuhan, dan 1 orang Direktur Operasional. Director, and 1 Operational Director.
Nama Jabatan
Name Position
Dinno Indiano
Direktur Utama President Director
Junaidi Hisom
Direktur Operasional Operational Director
Independensi Direksi
iNDEPENDENCE Of THE BOARD OF DiRECTORS
Struktur komposisi dan pemenuhan aspek independensi Direksi Komisaris lainnya, Direksi, dan atau pemegang
BNI Syariah merujuk pada Edaran BI No. 12/13/DPbS poin C.1. saham
tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah bahwa Presiden Direktur atau Direktur Utama,
wajib berasal dari pihak yang independen terhadap pemegang
saham pengendali.
pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat or other Banks which can influence their ability to
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak act independently.
independen. (sebutkan media pengungkapannya).
Acep Riana Jayaprawira Direktur Risiko & Kepatuhan Nihil PT Pasti Rumoko Jaya
Risk & Compliance Director Nil
BNI Syariah telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja BNI Syariah has established Code of Conduct Guideline Book for
Direksi sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan the Board of Directors through KP/DIR/016 and KP/DI/DK/2013
Direksi No. KP/DIR/016 dan KP/DI/DK/2013 tanggal 12 on November 12, 2013. In 2016's RBB, BNI Syariah will renew
November 2013. Dalam RBB tahun 2016, BNI Syariah akan the guideline with reference to the latest law and regulation
melakukan pembaharuan terhadap pedoman ini dengan which is relevant to company's activities.
disesuaikan kepada peraturan-perundang-undangan terbaru
terkait kegiatan perusahaan.
Pedoman dan tata tertib kerja Direksi dalam Board Manual Code and conduct guideline of the Board of Directors in Board
Direksi BNI Syariah, meliputi: Manual of the Board of Directors of BNI Syariah, include:
1. Kebijakan Umum Jabatan Direksi. 1. General Policy for the Position of the Board of
2. Tugas dan wewenang Direksi. Directors.
3. Hak dan kewajiban Direksi. 2. Duties and Authorities of the Board of Directors.
4. Pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi . 3. Rights and Obligations of the Board of Directors.
5. Pelaksanan tugas pengurusan perseroan oleh Direksi. 4. Duties and Authorities Distribution of Members of
BOD
6. Prinsip-prinsip pengambilan keputusan Direksi. 5. Implementation of corporate management duties by
7. Rapat Direksi. the Board of Directors.
8. Hubungan dengan stakeholders. 6. BOD's of decision making principles.
9. Hubungan dengan Profesi & Penggunaan Saran 7. Meeting of the Board of Directors.
Profesional. 8. Ties with stakeholders.
9. Ties with Profession & the Use of Professional Advice.
TANGGUNG JAWAB DIREKSI 1. In performing its duties, the Board of Directors shall
Responsibilities of the Board of Directors devote energy, thoughts, attention and full dedication to
the duties, obligations and achievement of the objectives
1. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib of the Company.
mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan 2. In performing its duties, members of the Board of
pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban Directors shall comply with the Company's Articles of
dan pencapaian tujuan Perseroan. Association while also obliged to apply principles of
2. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi professionalism, efficiency, transparency, independence,
harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan accountability, responsibility as well as fairness.
peraturan perundang-undangan serta wajib
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, 3. Every member of the Board of Directors shall perform
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, duties with good will, full of responsibility, and prudent
pertanggungjawaban serta kewajaran. principles for the Company's interest and business by
3. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik, taking into account applicable law and regulation.
penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian dalam 4. Every member of BOC collectively responsible for the
menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Bank's loss which caused by the mistake or negligence of
Perseroan dengan mengindahkan the Board of Commissioners members in performing their
perundang-undangan yang berlaku. duties except if they can prove that:
4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh
a. The loss is not due to their mistakes or negligence
secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian
b. Has conduct supervision with good will, high sense
anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya,
of responsibility, and prudent banking principles for
kecuali anggota Direksi yang bersangkutan dapat
the interest and in accordance with the Bank's goals
membuktikan:
and objectives;
a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan
c. Do not have any conflict of interest either directly or
atau kelalaiannya;
indirectly on the oversight which leads to loss; and
b. telah melakukan pengurusan dengan itikad
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan d. Has advised the Board of Directors to prevent the
dan sesuai dengan maksud dan tujuan loss or the continuing of loss.
Perseroan;
c. tidak mempunyai benturan kepentingan
baik langsung maupun tidak langsung atas
tindakan pengurusan yang mengakibatkan
kerugian; dan
d. mengambil tindakan untuk mencegah
timbul atau berlanjutnya kerugian
tersebut.
4. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud 4. Compose Annual Report as part of accountability of the
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta Company's management as well as financial documents
dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud referred to in the Act on corporate documents;
dalam Undang-undang tentang Dokumen perusahaan;
5. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar 5. Formulate Financial Statements based on Financial
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Accounting Standards and submit it to Public Accountant
Publik untuk diaudit; for audit;
6. Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya 6. Hold Annual GMS and other GMS as regulated in the law
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- and regulation as well as articles of association;
undangan dan anggaran dasar;
7. Submit Annual Report after review from the Board of
7. Menyampaikan Laporan Tahunan setelah ditelaah oleh
Commissioner within 5 (five) months at the latest after
Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat
the Company's financial year ended to GMS to be
5 (lima) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir
approved and ratified.
kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan; 8. Gives explanation to GMS regarding Annual Report;
8. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan
Tahunan; 9. Maintain Register of Shareholders, Special Register,
9. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Minutes of GMS, Minutes of the Board of Commissioners'
Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Meetings and Minutes of the Board of Directors' Meetings
Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan and the Company's financial documents, as well as other
Perseroan, serta dokumen Perseroan lainnya; Company's documents;
10. Save Register of Shareholders, Special Register, Minutes of
10. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan: Daftar GMS, Minutes of the Board of Commissioners' Meetings
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah and Minutes of the Board of Directors' Meetings and the
Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Company's financial document;.
Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perseroan
serta dokumen Perseroan lainnya; 11. Design accounting system in accordance with Financial
11. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Accounting Standard and based in principles of internal
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip- prinsip control particularly separation of management, recording,
pengendalian intern, terutama pemisahan fungsi storing, and monitoring;
pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan;
12. Submit regular reports based on method and time in
12. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu
accordance with applicable provision as well as other
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan
reports when requested by the Board of Commissioners
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris, dengan
by taking into account of applicable law and regulation;
memperhatikan peraturan perundang- undangan yang
berlaku; 13. Prepare organization structure as well as details and
13. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap duties;
dengan perincian dan tugasnya; 14. Provide explanation regarding all things asked or
14. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang requested by members of the Board of Commissioners by
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris taking into account of applicable law and regulation;
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku; 15. Meet other obligations in accordance with provision
15. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan regulated in the Articles of Association and established by
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan yang GMS based on applicable law and regulation;
ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan
16. Meet other obligations in accordance with BNI's Guideline
perundang-undangan yang berlaku;
of Integrated Governance of Financial Conglomerates.
16. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan BNI.
DIREKTUR BISNIS
Business Director
1. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan
mengevaluasi fungsi dan bidang Manajemen Produk
Konsumer dan Ritel (Pembiayaan dan Dana),
Manajemen Pemasaran Portofolio Konsumer dan
Ritel, Penjualan Konsumer dan Ritel.
2. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan
mengevaluasi fungsi dan bidang Tresuri dan
Internasional.
3. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan
mengevaluasi fungsi dan bidang Bisnis Kartu.
4. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan
mengevaluasi fungsi dan bidang Bisnis Mikro.
5. Memimpin dan mengkoordinir seluruh unit kerja di
Divisi Konsumer dan Dana, Divisi Bisnis Kartu, Divisi
Bisnis Mikro, dan Divisi Tresuri dan International.
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi. which will be settled by the Board of Directors;
3. Decide compliance system and procedure will be used to
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang
akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan arrange provision and code of internal Bank;
pedoman internal Bank;
4. Ensure that all policies, provisions, systems, procedures,
4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan,
and business activities which will be conducted by Bank
sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang
in acoordance with Bank Indonesia provision and
dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank
applicable regulation and legislation, including Sharia
Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang
Principles for Sharia Commercial Bank and Sharia
berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum
Business Unit;
Syariah dan Unit Usaha Syariah;
5. Minimize Risk of Bank Compliance;
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;
6. Perform prevention so that policies and/or decision made
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan
by the Board of Directors are in accordance with the
dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank tidak
Financial Services Authority's provision and applicable
menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
regulation and legislation;
dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan 7. Perform other duties related by Compliance Functions;
Fungsi Kepatuhan;
8. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan 8. Coordinate, control, and evaluate functions and fields of
mengevaluasi fungsi dan bidang Manajemen Risiko Risk Management of Bank and Policy Governance;
Bank dan Tata Kelola Kebijakan;
9. Coordinate, control, and evaluate functions and fields of
9. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan
Compliance, Law, and Secretariat;
mengevaluasi fungsi dan bidang Kepatuhan, Hukum
10. Coordinate Corporate Communication and marketing
dan Kesekretariatan;
program;
10. Mengkoordinasikan Komunikasi Perusahaan dan
11. Coordinate and evaluate Management Product
program pemasaran;
Development in accordance with the provisions.
11. Mengkoordinasi dan mengevaluasi Pengembangan
Produk Manajemen agar sesuai dengan ketentuan.
DIREKTUR OPERASIONAL
1. Lead and be responsible to coordinate, control, and
Operational Director evaluate functions and fields of Network Administration,
Goods and Service Supply, Service Quality, and Center of
1. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan
Customer Service.
mengevaluasi fungsi dan bidang Pengelolaan
2. Decide strategies and be responsible to coordinate,
Jaringan, Pengadaan Barang dan Jasa serta Kualitas
control, and evaluate functions and fields of Operational,
Layanan, serta Pusat Layanan Pelanggan.
Information Technology, and Data Governance.
2. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan
3. Be responsible to coordinate, control, and evaluate
mengevaluasi fungsi dan bidang Operasional,
functions and fields of Rescue and Settlement of
Teknologi Informasi dan Tata Kelola Data.
Commercial Financing and Medium-small Enterprises, the
Catatan :
a. Direktur Pengganti 1 hanya dapat melimpahkan tanggung jawabnya sebagai Direktur Pengganti kepada Direktur 2, apabila Direktur Pengganti 1
tidak dapat menjalankan fungsinya (cuti, dinas, atau sakit) selama 2 hari kerja atau lebih.
b. Dalam hal Direktur Operasional dan Direktur Bisnis menjalankan fungsinya sebagai pengganti Direktur Risiko dan Kepatuhan, maka pada saat yang
bersamaan wewenang memutus bisnis yang ada pada Direktur Operasional dan Direktur Bisnis menjadi kewenangan Direktur Utama.
Notes:
a. Substituting Director 1 can only delegate the responsibilities as Substituting Director to the Director 2, if Substituting Director 1 could not perform
his functions (on leave, service, or being sick) for 2 working days or more.
b. In the terms of Operational Director and Business Director performing their functions as the substituting of Risk and Compliance Director, at the
same time the authority of Operational Director and Business
Director becomes the authority of President Director.
Rapat Direksi
Meeting of the Board of Directors
As stipulated in provisions of PBI No. 11/33/PBI/2009 regarding
Sesuai dengan ketentuan yang dinyatakan dalam PBI No. 11/33/ GCG Implementation of Sharia Commercial Bank and Sharia
PBI/2009 tentang Pelaksanaan GCG Bank Umum Syariah dan Unit
Business Units as well as POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding
Usaha Syariah serta POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
the Board of Directors and the Board of Commissioners of
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, rapat
issuers or Public Companies, the meeting of the Board of
Direksi diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
Directors is held at least 1 (once) a month. The Board of
bulan.
Directors shall also hold regular joint meeting with the BOC at
Direksi juga wajib melakukan rapat bersama Direksi secara
least 1 (once) in 4 (four) months.
berkala paling minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
During 2015, the Board of Directors conducted 41 (forty one)
meetings and 15 (fifteen) meetings with The Board of
Sepanjang tahun 2015, Direksi telah melakukan rapat sebanyak Commissioners frequency and attendance level as follows:
41 (empat puluh satu) kali dan 15 (lima belas) kali rapat dengan
Dewan Komisaris dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Frekuensi Rapat
Meeting Frequency
Acep Riana 39 14
Direktur Risiko dan
Jayaprawira
Kepatuhan
Risk and Compliance
Director
Junaidi Hisom 39 14
Direktur Operasional Operational
Director
1. Program pelatihan dilaksanakan dalam rangka 1. The training program is conducted in order to improve
Jabatan Tanggal Seminar Penyelenggara
No. meningkatkan fungsi dan efektivitas kerja Direksi; functions and effectiveness of the Board of Directors'
Position Date Seminar Organizer
performance;
1 Direktur Utama MUI is included in Work
2. Biaya program pelatihan9dimasukkan
Februari dalam Rencana 2. The cost of the training program
President Director Direksi; Kongres Umat Islam Indonesia VI Tahun
Kerja dan Anggaran February 9 and Budget Plans of the Board of Directors;
2015
3. Setiap anggota Direksi yang mengikuti program 3. Every member of the Board of Directors attending the
Indonesian Islamic Community Congress VI
pelatihan, seminar, dan workshop diharapkan dapat program training, seminar, and workshop is expected
Year 2015
berbagi informasi dan pengetahuan tersebut kepada to share information and knowledge to other
Anggota Direksi lain yang31tidak
Maret March program
mengikuti IFSB
members
IFSB International Seminar of the Board of Directors who do not attend
on Enhancing
tersebut; 31 the program;
Financial Inclusion through Islamic Finance -
4. Materi yang diterima dari program pelatihan harus
BI
terdokumentasi dengan rapi dalam suatu bagian 4. Accepted materials from the training program must
IFN Indonesia Forum 2015
be orderly documented inIFN a separated part.
tersendiri. Tanggung jawab dokumentasi terdapat
22 April April 22 Corporate Secretary is responsible for the
pada Sekretaris Perusahaan dan harus tersedia jika
suatu saat dibutuhkan. documentation and provides it when needed.
30 April April 30 IAEI
Seminar Ekonomi Islam "Building Strategi
Sepanjang tahun 2015, anggota Direksi telah mengikuti berbagai
Alliance in Islamic Economics and Business
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masing-masing During 2015, members of the Board of Directors have attended
Policies"
anggota dalam menjalankan tugasnya sebagai Direksi. Beberapa variousSeminar
Islamic Economics trainings"Building
in order to improve their competency
pelatihan tersebut antara lain adalah: respectively in performing their duties as the Board of Directors.
Strategi Alliance in Islamic Economics and
The trainings are as follows:
Business Policies"
Customer Experience Conference 2015 Global Service Academy
12 Mei May 12
LPPI
Workshop Manajemen Perhajian Hajj
28 Mei May 28
Manegement Workshop
LPS
22 September Seminar Managing Financial Turbulence
September 22 Seminar on Managing Financial Turbulence
OJK
12 November Indonesia International Conference on
November 12 Islamic Finance 2015
»-
23 November OJK
November 23 Seminar Internasional "Sustainable Finance
to Support Sustainable Development Goals"
International Seminar on "Sustainable
Finance to Support Sustainable
Development Goals"
10 Desember BI
Seminar Kajian Stabilitas Keuangan
December 10
"Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan di
Tengah Berlanjutnya Perlambatan
Pertumbuhan Ekonomi"
Seminar on Financial Stability Review
"Maintaning Financial Stability Amid
Continued Economic Growth Deceleration"
2.
Direktur Bisnis 30 April Seminar Ekonomi Islam "Building Strategi IAEI
Business Director April 30 Alliance in Islamic Economics and Business
Policies"
Penilaian kinerja Direksi juga mempertimbangkan dari The assessment on the Board of Directors also considered the
pencapaian Indikator Kinerja Utama (KPI) yang dilakukan di achievement of Key Performance Indicators (KPI) of the Board of
akhir 2015. Directors in the end of 2015. In this matter, the Board of
Dalam hal ini, Direksi BNI Syariah mendapatkan penilaian Directors of BNI Syariah got a collegial assessment with details
kolegial dengan rincian dan bobot yang sebelumnya telah and consideration which had been previously set as well as got
ditetapkan dan mendapat skor penilaian yang membanggakan satisfying assessment scores in accordance with the
sesuai dengan kinerja BNI Syariah di 2015. Berikut ini adalah performance of BNI Syariah in 2015. The assessment of the
penilaian kinerja Direksi berdasarkan pemenuhan Indikator Board of Directors based on the completion of Key Performance
Kinerja Utama (KPI) Direksi: Indicators (KPI) of the Board of Directors is as follows:
100
Realisasi
BOBOT Target
Penilaian Perincian Satuan Actual Pencapaian
Detail Perspektif KPI SCORE Achievement
Assessment (%) Metrics
15-Dec 15-Dec
Remunerasi per Jabatan dalam 1 Tahun / Remuneration per Position within 1 Year
Direktur Utama Rp1.696.000.000
President Director
Nama Jabatan
Name Position
Dade Dermawan Pemimpin Divisi Manajemen Risiko & Prosedur Perusahaan Anggota
Head of Enterprise Risk & Policy Management Division Member
Dade Dermawan Pemimpin Divisi Manajemen Risiko & Prosedur Perusahaan Sekretaris
Head of Enterprise Risk & Policy Management Division Secretary
Frekuensi Rapat
Meeting Frequency
Anggota Jabatan Jumlah Jumlah
Members Position Rapat Kehadiran % Kehadiran
Total Total % Attendance
Meetings Attendance
Jon Sujani Pasaribu Pemimpin Divisi Risiko Bisnis Anggota 3 3 100%
Head of Business Risk Division Member
Juniar Mahameru Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Anggota 3 3 100%
Head of Card Business Division Member
Bayi Rohayati Pemimpin Divisi Hukum Anggota 3 3 100%
Head of Legal Division Member
Program (HOP) dan Car Ownership Program (COP) Program (HOP) and Car Ownership Program (COP)
6. Penyesuaian Angsuran per bulan bagi Nasabah (DSR) 6. Financing
Adjustment on Monthly Installment for Customers
untuk Pembiayaan Beragunan (DSR) of Collateral Financing
7. Penyesuaian Maksimum Pembiayaan Griya iB Hasanah 7. Adjustment of Maximum iB Hasanah Housing
Financing
8. Penambahan Pilihan Asuransi Bagi Nasabah Pembiayaan 8. Additional Insurance Option for Fleksi iB Hasanah
Fleksi iB Hasanah Financing Customer
9. Peleburan Produk Multijasa ke Produk Multiguna 9. Consolidation of Multiservice Products to
Multipurpose Products
Penyempurnaan Peran Risiko Dan Kedudukan Komite Improvement of the Risk and Committee Position In
10. 10.
Dalam Memutus Pembiayaan Terminating Financing
11. Review Kewenangan Memutus Membuku Beban 11. Review Authority to Determine Expenses Operating
Risiko Operasional (BRO) Risk (BRO)
12. Penyempurnaan Kewenangan Memutus Diskon 12. Improvement of the Authority to Determine
Margin/Bagi Hasil/Ujroh Pembiayaan NPF & Hapus Discounts Margin / Profit Sharing / Ujroh Financing
Buku dalam Rangka Penyelesaian Pembiayaan NPF & WriteOff in regard of Funding Settlement
13. Penyesuaian Ketentuan FTV Pembiayaan Beragun 13. Adjustment of FTV Provisions
Properti Property-Backed Financing
14. Ketentuan Uang Muka Pembiayaan OTO IB Hasanah 14. Provisions Advances Financing OTO IB Hasanah
15. Peningkatan Usia Pensiun Pegawai & Profesional 15. Increased Retirement Age for Employee &
16. Penambahan Jangka Waktu Pembiayaan Fleksi iB Professionals
Hasanah Umrah 16. Addition of Term Financing iB Hasanah Fleksi iB
17. Batasan Pembelian Tanah Untuk Produk Pembiayaan Hasanah Umrah
Multiguna iB Hasanah 17. Limitation for Land Purchase For Multipurpose
18. Pembiayaan Wirausaha Beragun Properti Financing Products iB Hasanah
19. Perubahan Kebijakan Terkait Penggunaan Feasibility 18. Property-Backed Entrepreneurial Financing
Study (FS) 19. Policy Change Regarding Use Feasibility Study (FS)
20. Penyempurnaan Ketentuan House Limit Pembiayaan
21. Garansi Bank dengan Cover Asuransi Penjaminan 20. Improvement of Provisions on House Limit Financing
21. Bank Guarantee with Guarantee Insurance Cover
TIM PERTIMBANGAN MUTASI TENAGA PIMPINAN & DISIPLIN TEAM OF DISCIPLINE & HEAD TRANSFER REVIEW
Nama Jabatan
Name Position
Dinno Indiano Direktur Utama Ketua
President Director Chairman
Nama Jabatan
Name Position
Junaidi Hisom Direktur Operasional Ketua
Operational Director Chairman
2. Determine and approve HR planning proposal, from resources management to the right level.
recruitment and selection program to employee
training and development.
13. Me-review dan menetapkan standar layanan. 13. Review and set service standard.
14. Memantau dan menetapkan keputusan strategis 14. Monitor and establish strategic decision related
terkait dengan peningkatan standar layanan. to improvement of service standard
Nama Jabatan
Name Position
Dade Dermawan Pemimpin Divisi Manajemen Risiko & Prosedur Perusahaan Anggota
Head of Enterprise Risk & Policy Management Division Member
Nama Jabatan
Name Position
Budi Aristanto
Anggota
Pemimpin Divisi Bisnis Mikro Head of Micro Business Division Member
Endang Rosawati Anggota
Pemimpin Visi Kesekretariatan & Komunikasi Perusahaan Head
of Corporate Secretary & Communication Division Member
Supardi Najamuddin
Pemimpin Divisi Dana & Transaksi Head of Funding & Anggota
Transactional Division Member
Moh. Toyib
Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional Head of Treasury & Sekretaris
International Division Secretary
Frekuensi Rapat
Anggota Jabatan Meeting Frequency
Members Position
Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran
Total Meetings Total Attendance
Acep Riana Jayaprawira Direktur Risiko & Kepatuhan Risk & Anggota 7 7
Compliance Director Member
Juniar Mahameru 7 7
Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Head of Card Anggota
Business Division Member
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki peranan kunci dalam Corporate Secretary has a vital role in the implementation of
pelaksanaan corporate governance,dan memiliki peranan corporate governance, and in facilitating communication
penting dalam menfasilitasi komunikasi antara organ between the organs of the company, the relationship between
perusahaan, hubungan antara perusahaan dengan stakeholders, the company and stakeholders, and compliance with laws and
dan kepatuhan terhadap perundangan dan peraturan. Sekretaris regulations. Corporate Secretary has mission to establish, elicit,
Perusahaan memiliki misi untuk menetapkan, mengembankan, direct and prepare strategy for the implementation of Corporate
mengarahkan dan menyusun strategi dalam pelaksanaan Communication, Good Corporate Covernance, and company's
Corporate Communication, implementasi Good Corporate secretarial administration to support the achievement of BNI
Governance serta adminitrasi kesekretariatan perusahaan untuk Syariah's vision and mission with due regard to the principles of
mendukung tercapainya Visi dan Misi BNI Syariah dengan tetap Corporate Ethical Standards, GCG, and Corporate Values.
memperhatikan prinsip Standar Etika Perusahaan, Good
Corporate Governance, dan Nilai-nilai Perusahaan.
Fungsi Sekretaris Perusahaan di BNI Syariah sebelumnya Previously, the Corporate Secretary function in BNI Syariah was
dijalankan oleh dua Pemimpin, di mana fungsi kesekretariatan carried out by two Head Division, in which the Secretarial
berada di Divisi Hukum, Compliance & Secretary sedangkan Fungsi Function is in Legal, Compliance & Secretary Division, while the
Komunikasi berada di Marketing & Corporate Communication Desk. Communication Function is in the Marketing & Corporate
Namun pada tahun 2015, BNI Syariah mengalami perubahan Communication Desk. However in 2015, BNI Syariah experienced
pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan di mana terhitung a change in the duties implementation of Corporate Secretary in
sejak tanggal 1 Januari 2015, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh which as of January 1, 2015, Corporate Secretary title was held
Endang Rosawati. Perubahan tersebut telah diumumkan melalui by Endang Rosawati. The change has been announced in the
rapat Direksi dengan Surat Ketetapan Organisasi No. Board of Directors meeting and Organizational Decree No.
ORG/21/XII/2014 tanggal 2 Desember 2014, di mana fungsi ORG/21/ XII/2014 dated December 2, 2014, regarding the
Sekretaris Perusahaan berada di dalam Divisi Kesekretariatan & function of the Corporate Secretary is currently in the Corporate
Komunikasi Perusahaan yang membawahi empat unit kerja Secretary & Communication Division which oversees four units,
yaitu Investor Relationship & Secretary, Corporate Communication, namely Investor Relationship & Secretary, Corporate
Marketing Communication Funding, dan Marketing Communication Communication, Marketing Communication Funding, and
Financing. Marketing Communication Financing.
PEMIMPIN
DIVISI DIVISION
HEAD
ASISTEN ASISTEN
ASSISTANT ASSISTANT
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan, di antaranya Duties and responsibilities of the Corporate Secretary, are as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Kepatuhan BNI Syariah terkait hubungan dengan pasar 1. Compliance of BNI Syariah related to the relationship with
modal: the capital market:
a. Mengarahkan seluruh aspek penyelenggaraan acara a. Organize all aspects of the GMS in order to run
RUPS agar dapat berjalan dengan baik. properly.
b. Menetapkan materi internal dan eksternal terkait b. Establish internal and external materials related to
penyelenggaraan RUPS untuk memastikan the implementation of the GMS to ensure the
kesesuaian materi dengan peraturan yang berlaku. material compliance to the applicable regulatorions.
c. Mengarahkan koordinasi internal terkait aspek c. Organize internal coordination related to the aspects
kepatuhan pasar modal serta kajian peraturan pasar of the capital market and an assessment of
modal dan dampaknya terhadap BNI Syariah untuk compliance with capital market regulations and their
memberikan awareness atas kepatuhan terhadap impact on BNI Syariah to provide awareness on
peraturan pasar modal yang berlaku. compliance with prevailing capital market regulations.
2. Reputasi BNI Syariah di mata publik dan media 2. BNI Syariah reputation in the eyes of the public and the
media
a. Menetapkan strategi implementasi program corporate a. Establish corporate communication program
communication untuk publik, media, dan internal agar implementation strategy for the public, media, and
reputasi BNI Syariah dapat terjaga dengan baik di internal the BNI Syariah's reputation could be
mata pemangku kepentingan. maintained in the eyes of stakeholders.
b. Mengarahkan program corporate communication untuk b. Organize the corporate communication program for
publik umum, media, dan internal agar reputasi BNI the general public, media, and internal so that the BNI
Syariah dapat terjaga dengan baik di mata pemangku Syariah's reputation could be maintained in the eyes
kepentingan. of stakeholders.
3. Materi Publikasi 3. Publication Content
a. Menetapkan strategi implementasi atas publikasi a. Establish the implementation strategy for non-media
nonmedia BNI Syariah untuk publik non-finansial, publication of BNI Syariah for non-financial public,
investor dan masyarakat keuangan agar reputasi BNI investors and the financial community so that the BNI
Syariah dan ekspektasi pasar dapat terjaga dengan Syariah's reputation and market expectations could
baik. be properly maintained.
b. Establish implementation strategies of BNI Syariah
b. Menetapkan strategi implementasi iklan media
advertising in mass media related to the aspects of
massa BNI Syariah terkait aspek finansial dan
financial and non-financial so that the BNI Syariah's
non-finansial agar reputasi BNI Syaraiah dan
reputation and market expectations could be properly
ekspektasi pasar dapat terjaga dengan baik.
maintained.
c. Mengarahkan pengelolaan konten situs BNI Syariah c. Organize the content management of BNI Syariah's
untuk memastikan ketersediaan data secara lengkap website to ensure complete data availability and ease
serta kemudahan akses. of access.
4. Komunikasi Internal 4. Internal Communications
a. Menetapkan dan mengevaluasi proses pelaksanaan a. Establish and evaluate the implementation process of
media komunikasi internal untuk berkontribusi internal communication media to contribute to the
dalam penciptaan iklim kerja yang baik. creation of a good working climate.
b. Mengarahkan dan mengevaluasi pembuatan materi b. Organize and evaluate the preparation of BNI Syariah
presentasi BNI Syariah terkait aspek keuangan dan presentation contents related to financial and non
non keuangan untuk memastikan keakuratan financial aspects to ensure the accuracy of
informasi dari satu pintu. information from one source.
c. Mengarahkan event internal BNI Syariah untuk c. Organize the internal event of BNI Syariah in order to
terlaksananya event dengan baik. support the event implementation.
d. Mengarahkan dokumentasi BNI Syariah untuk d. Organize BNI Syariah's documentation to ensure BNI
memastikan ketersediaan database dokumentasi BNI Syariah's documentation database availability.
Syariah.
5. Pengarsipan Dokumen Corporate 5. Corporate Document Archiving
6. Penyusunan Notulensi rapat Direksi dan Dewan Komisaris 6. Preparation of Minutes of meeting of the Board of
Directors and Board of Commissioners
7. Penyediaan fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris 7. Provision of facilities for the Board Directors and Board of
Commissioners
8. Pelaksanaan fungsi protokoler Direksi/Komisaris pada 8. Implementation of the protocol functions of the Board of
setiap kegiatan eksternal yang dihadiri oleh Directors/Commissioners on any external event attended
Direksi/Komisaris. by the Board of Directors/Commissioners.
9. GCG Manual Building 9. GCG Manual Building
a. Mengarahkan perencanaan GCG manual untuk a. Organize the planning of GCG manual to ensure the
memastikan kelengkapan dokumen. completeness of document.
b. Mengarahkan proses penyelarasan dokumen Piagam b. Organize the alignment process of the Board of
Dewan Komisaris dengan Piagam Direksi dan Commissioners Charter with the Board of Directors
kebijakan manajemen, buku pedoman. Charter and management policies, manual book.
24 - 25 November 1st Indonesia Conference on Governance and Sustainability Komite Nasional Kebijakan Governance
November 24 - 25 (KNKG)
Event The 10th Annual Mark Plus Conference 2016 Mark Plus
10 Desember December
10
22 Desember Investor relations essentials: Presentation and Communication Royston advisory
December 22 Skills Workshop
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Fungsi Audit Internal dijalankan oleh Divisi Audit Internal yang Internal Audit function is carried out by Internal Audit Division
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan that is directly responsible to the President Director and has a
memiliki jalur komunikasi langsung dengan Dewan Komisaris direct line of communication with the Board of Commissioners
melalui Komite Audit. Untuk mendukung peran Divisi Audit through the Audit Committee. To support the role of the
Internal agar dapat memberikan data/informasi yang Internal Audit Division in order to provide data/information
independen untuk menilai dan mengevaluasi berbagai kegiatan independently to assess and evaluate various business activities
bisnis dan operasional serta mengambil langkah-langkah and operations and take necessary corrective measures,
perbaikan yang diperlukan secara cepat, Divisi Audit Internal Internal Audit Division also oversees Internal Controller
juga membawahi Internal Controller yang ditugaskan di Divisi assigned to the Division and Regular Branch Offices.
dan Kantor Cabang Reguler.
--------------- 0 -------------
thematic audits and other functions, in addition to the routine general audit in the
Branch Offices and Head Office. Internal Audit Division continues to make a
positive contribution as a
Ml
Salah satu upaya Divisi Audit Internal untuk dapat lebih banyak Internal juga melaksanakan audit yang bersifat rutin, yaitu
memberikan rekomendasi pada isu-isu yang lebih spesifik dan audit umum kantor Cabang Reguler, Kantor Cabang Mikro dan
strategis adalah dengan mengalokasikan sumber daya untuk Kantor
pelaksanaan audit sebagai berikut:
• Audit Tematik yang mengakomodasi masukan dan
kebutuhan manajemen
• Audit Tindak Lanjut Laporan Whistleblowing System (WBS)
• Audit Investigasi
Pusat, audit IT, serta audit SKNBI RTGS yang bersifat wajib dalam IT audit, and audit of SKNBI RTGS which is mandatory in order to
rangka memenuhi ketentuan regulator. comply with the regulator.
1
Manager Koordinator Audit Cabang dan Internal
Coordinator Manager of Branch and Internal Audit
Jumlah 79
Total
Kualifikasi pendidikan formal berdasarkan level jabatan adalah Formal educational qualifications based on job level are as
follows:
sebagai berikut:
Jabatan
Position S2 S1 D3
Piagam Audit
Audit Charter
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Divisi Audit In carrying out its duties and responsibilities, Internal Audit
Internal berpedoman pada Piagam Audit atau Internal Audit Division referred to the Internal Audit Charter No. KP/207/DIR
Charter No. KP/207/DIR tanggal 10 Agustus 2010 mengenai dated August 10, 2010 on Internal Audit Charter of PT Bank BNI
Internal Audit Charter PT Bank BNI Syariah dan diperbaharui Syariah and amended by the Board of Directors Decree No.
dalam Surat Keputusan Direksi No. KP/002/DIR/R Tanggal 2 Juni KP/002/DIR/R dated June 2, 2014 on Internal Audit Charter of PT
2014 mengenai Internal Audit Charter PT Bank BNI Syariah. Bank BNI Syariah. Internal Audit Charter is established as an
Internal Audit Charter dibuat sebagai gambaran dan pedoman overview and guidance on objective, authority, responsibility,
mengenai tujuan, wewenang, tanggung jawab dan ruang lingkup and IAD's scope of work. Internal Audit Charter consists of Vision
pekerjaan Divisi Audit Internal. Internal Audit Charter terdiri dari and Mission, Objective and Scope of Work of Activity, Structure
Visi dan Misi, Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan, Struktur dan and Position, Duties and Responsibilities, Authority, Internal
Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab, Wewenang, Kode Etik Audit Code of Conduct, Reporting and Documentation, Legal
Internal Audit, Pelaporan dan Dokumentasi, Perlindungan Protection, Prohibition, and Sanction.
Hukum, Larangan, dan Sanksi.
TUGAS POKOK DIVISI AUDIT INTERNAL 1. Conduct an audit in accordance with the Annual
Main Duties of internal Audit Division Audit Plan reviewed by the Board of Commissioners
and approved by the President Director on the
1. Melakukan audit sesuai dengan Rencana Audit activity/ unit/resource of BNI Syariah, including
Tahunan yang telah direview oleh Dewan Komisaris company/other organization affiliated
dan disetujui oleh Direktur Utama atas directly/indirectly by BNI Syariah based
aktivitas/unit/sumber daya BNI Syariah, termasuk approval/demand side companies/organizations
perusahaan/organisasi lain yang terafiliasi secara who have authority under the law or the applicable
langsung/tidak langsung dengan BNI Syariah rules and approved by the President Director.
berdasarkan persetujuan/permintaan pihak
perusahaan/organisasi yang memiliki kewenangan 2. Carry out an audit by the request of the Board of
sesuai dengan undang-undang atau aturan yang Directors, Commissioners or as a follow-up results of
berlaku dan disetujui oleh Direktur Utama. a general audit of an object or event that is thought
2. Melaksanakan audit sesuai permintaan Direksi, to contain indications of fraud.
Komisaris atau sebagai tindak lanjut hasil audit umum 3. Provide consulting services to internal parties BNI
terhadap suatu objek atau peristiwa yang diduga Syariah to provide added value and improvements to
mengandung indikasi terjadinya fraud. quality control, management, risk and corporate
3. Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern BNI governance as long as it does not affect the
Syariah untuk memberikan nilai tambah dan independency and objectivity of IAD and provide
perbaikan terhadap kualitas pengendalian, adequate resources.
pengelolaan, risiko dan tata kelola perusahaan
sepanjang tidak mempengaruhi indepedensi dan
objektivitas Divisi Audit Internal serta tersedia
sumber daya yang memadai.
Berdasarkan Piagam Audit Divisi Audit Internal, tugas dan Based on the Internal Audit Charter, the duties and
responsibilities
tanggung jawab Divisi Audit Internal antara lain mencakup: of Internal Audit Division among others include:
1 . Menyusun Rencana Audit dan Konsultasi periodik. 1 . Develop periodic Audit and Consulting Plan.
2. 2.
Melaksanakan kegiatan audit dan konsultasi sesuai Carry out an audit and consulting activities in
dengan Rencana Audit dan Konsultasi. accordance with the Audit and Consulting Plan.
3. 3.
Melaporkan realisasi Rencana Audit dan Konsultasi Report the realization of Annual Audit and Consulting
Tahunan setiap semester kepada Direktur Utama dan Plan each semester to the President Director and the
Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Board of Commissioners with a copy to the Director in
yang membawahi Kepatuhan. charge of Compliance.
4. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 4. Make audit report and submit the report to the
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan President Director and the Board of Commissioners
Komisaris dengan tembusan kepada Direktur yang with a copy to the Director in charge of Compliance.
membawahi Kepatuhan.
5. Menyampaikan laporan hasil audit yang terkait dengan 5. Submit audit report related to the fulfillment of Sharia
pemenuhan Prinsip Syariah kepada Dewan Pengawas Principles to the Sharia Supervisory Board.
Syariah.
6. 6.
Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern BNI Provide consulting services to internal parties of BNI
Syariah untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan Syariah to provide added value and improvements to
terhadap internal control, governance process dan risk the internal control, governance, and risk management
management. process.
7. Melakukan audit investigasi dan/atau audit forensik 7. Conduct an investigation audit and/or a forensic audit
apabila diperlukan atau jika terjadi dugaan kecurangan when necessary or in case of suspected fraud and
dan penyalahgunaan wewenang. abuse of authority.
8. 8.
Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit dan Implement monitoring and follow-up audit report to
melaporkan kepada Direktur Utama dan Dewan the President Director and the Board of Commissioners
Komisaris setiap triwulan. each quarter.
9. Melaporkan segera setiap temuan audit yang 9. Report immediately any audit findings that could
diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha hinder the survival of a bank to the President Director
bank kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. and the Board of Commissioners.
10 . 10 .
Menyiapkan Laporan Pelaksanaan dan pokok-pokok Prepare the Implementation Report and the audit
hasil audit dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa results and submit to the Financial Services Authority
Keuangan melalui Direksi. through the Board of Directors.
11 . 11 .
Mengajukan Anggaran Tahunan untuk tahun yang Propose the annual budget for the next year and
berikutnya dan melaporkan realisasinya kepada report its realization to the President Director and the
Direktur Utama dan Dewan Komisaris setiap semester Board of Commissioners of each semester with a copy
dengan tembusan kepada Direktur yang membawahi to the Director in charge of Compliance.
Kepatuhan.
12 . 12 .
Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai Set written policies and procedures to guide
pedoman bagi pegawai Divisi Audit Internal dalam employees in performing their duties Internal Audit
melaksanakan tugasnya. Division.
13. Menyusun program untuk mengevaluasi dan menjamin 13. Develop programs to evaluate and assure the quality
mutu kegiatan audit yang dilakukan. of audit activities.
14. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan bagi 14. Implement continuous education for all employees of
segenap pegawai Divisi Audit Internal sesuai dengan Internal Audit Division in accordance with the
kompetensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan competencies required to improve the quality of
kualitas pegawai Divisi Audit Internal. Internal Audit Division employees.
15. Bekerja sama dengan Komite Audit dalam 15. Cooperate with the Audit Committee in carrying out
melaksanakan fungsi audit internal dan pelaksanaan the internal audit function and the implementation of
audit eksternal. external audit.
MET0D0L0GI AUDIT Audit by Internal Audit Division is carried out using risk based
Audit Methodology audit, which the audit planning is done by identifying the level
of risk in the audit areas that take precedence, and the audit
Pelaksanaan audit oleh Divisi Audit Internal dilakukan dengan aimed to mitigate risk by improving business processes by
menggunakan risk based audit, di mana perencanaan audit assessing the adequacy and effectiveness of internal control and
dilakukan dengan identifikasi tingkat risiko pada area-area audit risk management.
yang lebih diprioritaskan, dan pelaksanaan audit bertujuan
untuk mitigasi risiko melalui perbaikan proses bisnis dengan
melakukan penilaian terhadap kecukupan serta efektivitas 1. Audit Planning
internal control dan risk management. The audit planning before the start of the year is made by
considering multiple risk factors auditee in order to get
1. Perencanaan Audit the scope of auditees in order of risk as an inspection
Perencanaan audit sebelum awal tahun dibuat dengan area.
mempertimbangkan berbagai risk factor auditee sehingga
didapat lingkup auditee yang diurutkan berdasarkan tingkat
risiko sebagai area pemeriksaan. 2. Offsite Audit
Preparation and part of the audit carried out by the
2. Offsite Audit method of offsite audits, where the inspection was
Persiapan dan sebagian pelaksanaan audit dilakukan carried out at the Central Office by utilizing the data
dengan metode offsite audit, di mana pemeriksaan dilakukan contained in the various systems and applications to
di Kantor Pusat dengan memanfaatkan data yang terdapat obtain data audit. Offsite audit allows the achievement of
di berbagai sistem dan aplikasi untuk mendapatkan efficiency and effectiveness of the audit.
data-data audit. Offsite audit memungkinkan tercapainya
efisiensi dan efektivitas pelaksanaan audit. 3. Paperless Audit
Documentation of Audit Worksheet and supporting
3. Pelaksanaan Audit secara paperless documentation is implemented in paperless manner, and
Dokumentasi Lembar Kerja Audit serta dokumen prepared using the indexing concept of storage media
pendukung audit dilakukan secara paperless, dan disusun such as CD. Thus, the search and storage of audit
dengan menggunakan konsep indexing dengan media document, worksheets, and supporting materials can be
penyimpanan berupa CD. Dengan demikian, pencarian dan done quickly, easily and more efficiently.
penyimpanan dokumen lembar kerja serta pendukung audit
dapat dilakukan secara cepat, mudah dan lebih efisien. 4. Implementation of Audit Rating
As the audit output, using a graduated rating IAD audit to
4. Penerapan Rating Audit determine the level of risk in each auditee, thus the users
Sebagai output audit, Divisi Audit Internal menggunakan audit results can easily determine the level of risk auditee
yudisium rating audit untuk mengetahui tingkat risiko pada for business process improvement.
masing-masing auditee, sehingga pengguna hasil audit dapat
dengan mudah menentukan tingkat risiko auditee untuk
perbaikan proses bisnis. 5. Monitoring Audit Follow-up
The process of follow-up monitoring is done through the
5. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Audit information system of Enterprise Audit Syariah (EASY),
Proses pemantauan tindak lanjut dilakukan melalui sistem which can be accessed via web, thus simplifying database
informasi Enterprise Audit Syariah (EASY) yang dapat diakses management follow-up of audit results and increase cost
secara web-based, sehingga mempermudah pengelolaan efficiency audit.
database tindak lanjut hasil audit dan meningkatkan
efisiensi biaya audit. EASY Information systems can also be accessed by
auditees, making it easier control for monitoring the
Sistem informasi EASY juga dapat diakses oleh Auditee progress of the completion of the follow-up of audit
sehingga mempermudah control untuk pemantauan results.
progress penyelesaian tindak lanjut hasil audit.
Penetapan rencana audit berdasarkan pada: Determination of the audit plan is based on:
Ketersediaan hari audit (mandays) berdasarkan formasi 1. Availability of audit days (mandays) based on the
1.
auditor Divisi Audit Internal. formation of IAD auditors.
2.
2. Other factors:
Faktor-faktor lain:
a. Input from the Board of Commissioners, Board
a. Masukan dari Dewan Komisaris, Direksi, divisi
of Directors, the division that oversees the
yang membawahi Kantor Cabang atau pihak lain.
Branch Office or other parties.
b. Tingkat risiko Cabang atau Divisi b. The risk level of Branch or Division
3. Rencana pelaksanaan Audit Tindak Lanjut, Audit 3. Plan for the implementation of the Follow-up Audit,
Tindak Lanjut WBS dan Audit Tematik ditetapkan WBS Follow-up Audit and Thematic Audit are
berdasarkan data historical pelaksanaan audit. determined based on historical data of the audit.
Internal Audit Division carries out an audit on the scope
Selama 2015, Divisi Audit Internal BNI Syariah mempunyai During 2015, the Internal Audit Division of BNI Syariah has set
rencana kerja dan realisasi hasil audit sebagai berikut: work plan and the realization of the audit results are as
follows:
2 Audit Umum Kantor Cabang Mikro 9 9 100,00% General Audit of Micro Branch Office
3 Audit Umum Kantor Pusat General Audit of 13 108,33%
12
Head Office
Jumlah 91 79 86,81%
Total
Divisi Audit Internal BNI Syariah telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan baik audit internal maupun audit eksternal.
Berikut tabel pemantauan tindak lanjut audit internal dan Internal Audit Division of BNI Syariah has been following up
audit eksternal. the results of both internal and external audit. The follow-up
monitoring of internal audit and external audit could be seen
in the following table.
RHA (Rincian Hasil Audit) 3.367 81,53% 18,47% RHA (Audit Result Detail)
Evaluasi Audit
Audit Evaluation
Untuk senantiasa menjaga kualitas pemeriksaan auditor dan To always maintain the audit quality of auditors and internal
internal controller, Divisi Audit Internal secara berkala melakukan controllers, Internal Audit Division regularly reviews the
review atas metodologi dan prosedur kerja, serta hasil kerja methodology and procedures, as well as the work of the auditor
auditor dan internal controller. Review senantiasa dilakukan untuk and internal controller. Review always done to balance the
mengimbangi perkembangan kebutuhan teknis pemeriksaan development of technical needs examination by applying the
dengan menerapkan konsep best practice dalam pemeriksaan. concept of best practice in the examination.
Sementara kontrol atas pemantauan hasil kerja auditor dan As for the control over the monitoring of the work of the auditor
internal controller dilakukan melalui lembar evaluasi kinerja and internal controller is done through the performance
auditor dan internal controller yang diisi oleh auditee. Selain itu, evaluation sheet of auditor and internal controller which filled
setiap ketua tim juga bertugas untuk mengisi lembar review atas by the auditee. In addition, each team leader was also tasked to
anggotanya setelah penugasan selesai. fill out a review of its members after the assignment is
completed.
Untuk memastikan bahwa hasil audit Divisi Audit Internal telah To ensure that the audit results of Internal Audit Division had
ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi auditor, Divisi Audit been followed-up in accordance with the recommendation of
Internal melakukan pemantauan melalui aplikasi Enterprise Audit the auditor, Internal Audit Division conducts monitoring through
Syariah (EASY) agar hasil audit tidak terabaikan dan menjadi isu application Enterprise Audit Syariah (EASY) so that the audit is
sesaat, melainkan menjadi salah satu konsentrasi auditee dalam not neglected and only become temporary issue, but became
mempertahankan kinerja tanpa mengabaikan kualitas, sekaligus one of the concentration of the auditee to maintain
sarana bagi auditor untuk memantau tindak lanjut cabang. performance without sacrificing quality, as well as a means for
auditor to monitor the branches follow-up.
AUDIT EKSTERNAL
EXTERNAL AUDIT
Auditor eksternal ditunjuk untuk melakukan audit finansial serta External auditor is appointed to perform financial audit as well
untuk memberikan pendapat yang independen dan objektif as to provide an independent and objective opinion about the
mengenai kewajaran, ketaatazasan dan kesesuaian laporan fairness, appropriateness and compliance of company's financial
keuangan perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan statements in accordance with Indonesian Indonesian Financial
Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Accounting Standards and prevailing regulations. For audit
Dalam rangka keperluan audit tahun buku 2015, RUPS Tahunan purposes in fiscal year of 2015, Annual GMS year 2015 (fiscal
tahun 2015 (tahun buku 2014) telah menunjuk Kantor Akuntan year 2014) has the Public Accounting Firm of Tanudiredja,
Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (afiliasi PwC) untuk Wibisana & Partners (an affiliate of PWC) to be the external
menjadi auditor eksternal terhadap pelaporan kinerja keuangan auditor on the report of financial performance for fiscal year
untuk tahun buku 2015. 2015.
BNI Syariah menjalankan upaya-upaya mitigasi risiko kegiatan BNI Syariah applies risk mitigation measures on its business
usaha bank dalam rangka menghadapi kompleksitas kegiatan activities to deal with the increasing complexity of the banking
usaha bank yang semakin meningkat sejalan dengan industry in line with the development of information
perkembangan teknologi informasi, globalisasi, dan integrasi technology, globalization, and the integration of financial
pasar keuangan yang memberikan dampak yang sangat besar markets, which cause more risk exposure to banks. Internal
terhadap eksposur risiko yang dihadapi oleh bank. Upaya control efforts in the form of preventive (ex-ante) and curative
pengendalian internal yang dilakukan bersifat preventif (ex-ante) (ex-post) measures are taken and expected to be able to detect
maupun kuratif (ex-post) agar mampu mendeteksi kelemahan in a timely manner the weaknesses and violations that occur.
dan penyimpangan yang terjadi secara tepat waktu.
Pengendalian internal yang bersifat preventif dilakukan dengan Preventive internal controls is implemented in compliance with
mematuhi berbagai kaidah perbankan yang berlaku untuk various banking rules to reduce or minimize the risk of banking
mengurangi atau memperkecil risiko kegiatan usaha bank. operations. Departments/divisions that are related to
Lembaga yang terkait serta dengan pengendalian yang bersifat implementing the preventive internal control are the Business
preventif adalah Unit Bisnis sebagai risk owner dan Lini Unit as a risk owner and Line of Management, Compliance Desk
Manajemen, Satuan Kerja Kepatuhan (CD), serta Divisi Audit (CD), as well as the Internal Audit Division and other supporting
Internal dan unit pendukung lainnya. units.
References
Dalam rangka menerapkan sistem pengendalian internal yang
menyeluruh secara efektif, BNI Syariah mengacu pada
ketentuan Bank Indonesia dan praktik terbaik di industri
In order to implement a comprehensive and effective internal
perbankan khususnya perbankan syariah. Secara garis besar,
control system, BNI Syariah refers to the regulations of Bank
sistem ini juga mengacu pada kerangka internasional yang
Indonesia and the best practices in the banking industry,
diterbitkan Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the
especially Islamic banking. Broadly speaking, this system also
Treadway Commission. Mengacu pada kerangka tersebut,
refers to the international framework by the Committee of
implementasi dari sistem pengendalian internal BNI Syariah
Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission.
adalah:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi. 1. Active supervision of the Board of Commissioners
and Board of Directors.
2. Pelaksanaan pengawasan yang melekat dan 2. Inherent and tiered supervision on every business
berjenjang di setiap proses bisnis. process.
3. Penerapan four eyes principle atau komite dalam 3. Application of four eyes principle or committees in
proses keputusan pembiayaan. taking financing decisions.
4. Implementasi Whistleblowing System (WBS) dan 4. Implementation of Whistleblowing System (WBS)
komunikasi aktif di setiap level manajemen. and active communication at every level of
5. Pemantauan terhadap tindak lanjut hasil audit management.
internal dan eksternal yang dilaporkan secara 5. Monitoring of the follow-up results of internal and
periodik. external audits that are reported periodically.
Pelaksanaan Pengawasan
Internal
Internal Control dan Internal Audit The internal monitoring of BNI Syariah is run by the Internal
Audit Division and the Audit Committee. The role of the
Fungsi pengawasan internal BNI Syariah dijalankan oleh Divisi Internal Audit Division is to ensure that all units have
Audit Internal dan Komite Audit. Peran Divisi Audit Internal implemented a risk management policy and governance
adalah bertanggung jawab untuk memastikan segenap unit process and reported any violations to the policies and
telah mengimplementasikan kebijakan manajemen risiko dan procedures in the annual audit. Audit Committee as an organ
governance process, serta melaporkan setiap penyimpangan of the Board of Commissioners is responsible for monitoring
terhadap kebijakan dan prosedur dalam audit tahunan. Komite and evaluating the planning and implementation of internal
Audit sebagai organ dari Dewan Komisaris memiliki tugas dan audit, as well as monitoring the follow-up results of the audit
tanggung jawab untuk melakukan pemantauan serta evaluasi in order to assess the adequacy of internal control.
atas perencanaan dan pelaksanaan audit internal serta
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai
kecukupan pengendalian intern.
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION
Bank Umum, telah dibentuk Satuan Kerja Kepatuhan PT Bank telah memenuhi persyaratan independensi serta kriteria
BNI Syariah yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan
yang membawahi fungsi kepatuhan dalam hal ini Direktur Risiko yang berlaku.
dan Kepatuhan.
Dalam hal ini, Direktur Risiko dan Kepatuhan memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya
Budaya Kepatuhan Bank;
2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau
prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh
Direksi;
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang
akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan
pedoman internal Bank;
4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan,
sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang
dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan
regulator (Otoritas Jasa Keuangan) dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip
Syariah;
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan
dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank tidak
menyimpang dari ketentuan regulator (Otoritas Jasa
Keuangan) dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
7. Melakukan pelaporan kepada regulator dalam hal ini
Otoritas Jasa Keuangan setiap semester dengan
tembusan kepada Dewan Komisaris dan Direktur
Utama;
8. Melakukan pelaporan kepatuhan kepada Direktur
Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris
minimal setiap triwulan; serta
9. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan
Fungsi Kepatuhan.
Independent Jajaran
Kepatuhan
Independence of Compliance Desk
Penerapan Fungsi Kepatuhan mengacu pada PBI No. 13/2/
PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan Bank Umum. Fungsi Kepatuhan di BNI Syariah
dilakukan oleh Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan
dan Satuan Kerja Kepatuhan. Direktur yang membawahkan
Fungsi Kepatuhan maupun Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan
on Commercial Bank, PT Bank BNI Syariah has established a established by the prevailing laws.
Compliance Unit which is directly responsible to the Director,
Risk and Compliance Director, that supervise the compliance
function.
In this case, the Director of Risk and Compliance has duties and
responsibilities as follows:
1. Formulate a strategy to encourage the creation of a
Culture of Compliance;
2. Propose a compliance policy or principles of
compliance to be determined by the Board of
Directors;
3. Establish systems and compliance procedures that will
be used to draw up the rules and internal guidelines
of the Bank;
4. Ensure that all policies, regulations, systems and
procedures, as well as business activities conducted
by the Bank in accordance with the provisions of the
regulator (Financial Services Authority) and the
legislation in force, including the Sharia;
sesuai dengan ketentuan regulator (Otoritas dengan menjaga akurasi dan ketepatan waktu
Jasa Keuangan) dan peraturan pelaporan yang terkait kepada pihak otoritas
perundang-undangan yang berlaku, termasuk pengawas maupun pihak lain yang
Prinsip Syariah; berkepentingan sesuai dengan ketentuan yang
5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan
bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan
prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah
sesuai dengan ketentuan regulator (Otoritas
Jasa Keuangan) dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan
dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank
tidak menyimpang dari ketentuan regulator
(Otoritas Jasa Keuangan) dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
7. Melakukan tugas pelaporan kepatuhan kepada
Direktur Utama melalui Direktur yang
membawahkan fungsi kepatuhan dengan
tembusan kepada Dewan Komisaris; dan
8. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait
dengan Fungsi Kepatuhan.
1. Compliance Culture
All employees of BNI Syariah are responsible to realize the
implementation of Compliance Culture. In 2015, training of
Compliance Desk Function and Compliance Awareness was
held to strengthen the Compliance Culture in BNI Syariah.
In order to foster a culture of compliance toward external
regulations, Compliance Desk disseminates the new
provisions relating to the operational activities of the BNI
Syariah directly or indirectly. During 201 5, 52 (fifty two)
regulations and fatwa of Sharia National Board have been
socialized to all related divisions/desks/units and to all
branches of BNI Syariah.
Berikut adalah profil risiko kepatuhan (inheren) selama periode tahun 2015:
The following is compliance (inherent) risk profile during the period of 2015:
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa profil risiko Based on the table above, the profile of compliance risk of BNI
kepatuhan BNI Syariah selama Periode Tahun 2015 dengan Syariah during 2015 is in "low" category.
kategori "rendah (low)".
4. Pemantauan Komitmen Bank dengan Otoritas Berwenang 4. Monitoring Bank's Commitment to the Authority
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan BNI
The activity is carried out to ensure compliance of BNI
Syariah terhadap pemenuhan komitmen kepada pihak
Syariah toward fulfillment of commitment to the
otoritas pengawas yang berwenang. Berdasarkan hasil
competent supervisory authority. Based on the audit
pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2014 terdapat
result of Financial Services Authority in 2014, there were a
beberapa komitmen BNI Syariah terhadap Otoritas Jasa
number of commitment to Financial Services Authority
Keuangan yang harus dipenuhi di tahun 2015 sesuai dengan
that must be met by BNI Syariah in 2015 in accordance
batas waktu pemenuhannya.
with the deadline for compliance.
Berikut adalah tabel informasi pemenuhan komitmen BNI
The following is the information table of BNI Syariah's
Syariah kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk posisi bulan
commitment fulfillment to Financial Services Authority as
Desember 2015:
of December 2015:
Eksternal
External
OJK 2014 45 44 1 0 97,78%
PWC 2014 14 12 0 2 100 ,00 %
42 42 100 ,00 %
SPI Umum 2015 General SPI 2015 0 0
Untuk meningkatkan Budaya Kepatuhan di BNI Syariah, To improve the Culture of Compliance at BNI Syariah,
telah dibuat suatu sistem manajemen risiko kepatuhan Compliance Information System has been made and could
yaitu Compliance Information System yang dapat diakses oleh be accessed by all employees of BNI Syariah and contains
segenap pegawai BNI Syariah yang berisi informasi information of applicable regulations or Fatwa of DSN-MUI
peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun as well as the monitoring obligations that must be met.
Fatwa DSN-MUI beserta pemantauan kewajiban yang harus
dipenuhi.
Compliance Desk conducts compliance testing review on
Satuan Kerja Kepatuhan melakukan kegiatan uji kepatuhan every policy and procedure draft regarding the adjustment
terhadap setiap rancangan kebijakan dan prosedur dalam to the applicable regulations. Review on 48 (forty eight)
rangka penyesuaian menurut ketentuan peraturan compliance opinions against policy and procedure drafts
perundang-undangan yang berlaku. Selama tahun 2015 during 2015.
telah dibuat 48 (empat puluh delapan) opini kepatuhan
terhadap rancangan kebijakan dan prosedur.
Aspek Pembiayaan
1. Kualitas Aktiva Produktif yang terdapat pada kategori
Financing Aspect
Non Performing Financing (NPF) berdasarkan ketentuan
1. Productive Assets Quality in the category of Non
yang berlaku diharuskan di bawah 5% (lima persen)
Performing Financing (NPF) based on prevailing
agar tidak termasuk dalam kategori Bank dalam
provision is set below 5% (five percent) of cfm.
pengawasan intensif cfm. Peraturan Bank Indonesia
Bank Indonesia Regulation No.13/3/PBI/2015
No. 13/3/PBI/2015 tentang Penetapan Status dan
about determination of Status and Follow-up of
Tindak Lanjut Pengawasan Bank.
Bank Supervision.
6 .00 %
NPF
5.00%
BNIS
4.00%
2 .00 %
1 .00 %
0. 00 %
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
s NPF BNIS 1.25% 1.38% 1.30% 1.25% 1.29% 1.38% 1.40% 1.37% 1.33% 1.49% 1.30% 1.43%
Berdasarkan data NPF di atas, selama tahun 2015 Based on the NPF data above, during 2015, BNI
BNI Syariah selalu menjaga kualitas pembiayaan Syariah has always managed to keep the level of non
yang bermasalah di bawah 5% (lima persen). performing financing under 5% (five percent).
2. Penyisihan Pembentukan Kualitas Aktiva Produktif 2. Allowance for Earning Assets Quality Formation
(PPAP) memenuhi ketentuan minimum 100% (PPAP) meets the minimum 100% in accordance with
(seratus persen) cfm. Peraturan OJK No. OJK Regulation No. 16/POJK.03/2014 regarding
16/POJK.03/2014 tentang Penilaian Kualitas Aset Quality Asset Allowance adequacy for Sharia
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Commercial Bank and Sharia Business Unit.
3. Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan kepada 3. Legal Lending Limit for related parties under 10%
pihak terkait di bawah 10 % (sepuluh persen) dan (ten percent) and unrelated parties under 20 %
kepada pihak tidak terkait di bawah (individu) 20 % (twenty percent) and third parties (Group) 25% cfm.
(dua puluh persen) dan pihak tidak terkait (Group) Accordance with Bank Indonesia Regulation No.
25% cfm. Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/ PBI/2006 regarding amendment of Bank
8/13/PBI/2006 tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia Regulation No.7/3/PBI/2005 regarding
Indonesia No.7/3/ PBI/2005 tentang BMPK untuk Legal Lending Limit for Commercial Bank. During the
Bank Umum. Selama periode tahun 2015 tidak period 2015 there is no violation or exceedances
terdapat pelanggaran atau pelampauan BMPK. BMPK.
Aspek Likuiditas
1. Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) Liquidity Aspect
BNI Syariah telah memenuhi ketentuan minimum 9% 1. Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) of 9% (nine
(sembilan persen) sampai dengan kurang dari 10 % di percent) to less than 10 % in which the bank has a risk
mana bank memiliki profil risiko pada peringkat 2 profile on a rank 2 cfm. POJK No. 21/POJK.03/2014
cfm. POJK No. 21/POJK.03/2014 tentang Kewajiban concerning Minimum Capital Requirement for
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Commercial Banks.
18.00%
KPMM
16.00% 14.00%
BNIS
Axis Title 12.00%
10 .00 % 9.00%
6 .00 %
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
s CAR BNIS 15,59% 15.76% 15.40% 15.27% 1.26% 15.11% 15.31% 15.33% 15.38% 15.61% 15.49% 15.48%
2. Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah minimum 2. Rupiah Minimum Statutory Reserves (GWM) of 5%
5% (lima persen) dan Valas minimum 1% (satu (five percent) and the minimum Foreign Currency
persen) cfm. Peraturan Bank Indonesia No. of 1% (one percent) in accordance with Bank
15/16/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum dalam Indonesia Regulation No. 15/16/PBI/2013
Rupiah dan valuta asing bagi Bank Umum Syariah regarding GWM in Rupiah and Foreign Exchange
dan Unit Usaha Syariah. Sedangkan ketentuan Currency for Sharia Commercial Bank and Sharia
minimum untuk FDR adalah 80% (delapan puluh Business Unit. While the minimum requirement
persen). for FDR was 80% (eighty percent).
5.20%
5.12%
5.10%
5 05%
GWM
5.00%
4.95%
4.90%
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
s GWM BNIS 5.14% 5.15% 5.15% 5.15% 5.08% 5.12% 5.04% 5.06% 5.05% 5.07% 5.11% 5.15%
1 .00 %
0. 50%
0. 00 %
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
s GWM BNIS 3.32% 3.42% 3.42% 3.25% 3.24% 3.29% 1.82% 1.87% 1.78% 2.69% 2.69% 3.27%
FDR
98.20% BNIS
96.00%
94.00%
92.00%
90.00%
88 .00 %
86 .00 %
84.00%
82.00%
80.00%
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
s GWM BNIS 90.66% 90.68% 90.09% 90.70% 91.93% 96.65% 94.11% 91.41% 89.65% 91.16% 90.44% 91.95%
PDN BNIS
30.00% 25.00%
20 .00 % GWM
15.00% 10 .00 %
5.00%
0. 0
0%
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
• PDN BNIS 9.41% 9.35% 8.98% 8.45% 8.80% 8.15% 7.74% 6.25% 6.33% 4.14% 2.02% 0.87%
pusat BNI Syariah akan dikelola oleh divisi operasional, managed by Operational Division, while customers'
sedangkan pengaduan melalui WBS akan dikelola oleh complaints received through WBS will be managed
divisi Enterprise Risk Management untuk kemudian by Enterprise Risk Management Division to be later
ditindaklanjuti sesuai dengan tata cara dan prosedur followed-up referring to Customers' Complaints
mengenai pengaduan nasabah. procedure and mechanism.
3. Kepatuhan kecukupan pelaporan internal BNI Syariah 3. BNI Syariah internal reporting adequacy compliance has
sangat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Bank already complied with several criteria implemented by
Indonesia. BNI Syariah memiliki pelaporan internal yang Bank Indonesia. BNI Syariah holds comprehensive internal
lengkap dan didukung oleh sistem informasi manajemen reporting supported by reliable Management Information
yang andal. System.
4. Pengelolaan sistem manajemen informasi BNI Syariah 4. BNI Syariah Management Information System
telah didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten management has been supported by competent human
di bidangnya. resources.
Sesuai dengan Surat Edaran BI No.12/13/DPbS tanggal 30 April In accordance with the Circular Letter of BI No.12/13/DPbS
2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi dated April 30th, 2010 regarding the Implementation of Good
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka BNI Syariah Corporate Governance for Syariah Banks and Syariah Business
wajib mengungkapkan pendapatan dana non zakat dan Unit, BNI Syariah is obliged to disclose their non-zakat proceed
penggunaannya dalam bank syariah melalui laporan tahunan through annual reports of GCG implementation.
pelaksanaan GCG.
Pendapatan dana non zakat yang menjadi sumber dana sosial Non-zakat proceed which becomes the source of social funds
BNI Syariah antara lain terdiri dari: for BNI Syariah, among others, consist of the following:
1. Dana yang berasal dari denda keterlambatan 1. Funds raised from late fee (penalty) of installment
(penalty) pembayaran angsuran atau denda lain yang payment or other penalties associated with the
berhubungan dengan transaksi antar pihak Bank interbank transactions with third parties.
dengan pihak ketiga.
2. Dana sosial yang berasal dari giro yang diterima oleh 2. Social funds raised from current account received by
Bank dari penempatan pada bank konvensional. the Bank from placement on conventional banks.
3. Dana sosial yang berasal dari komisi, fee, atau dalam 3. Social funds came from commissions, fees, or in any
pendapatan dalam bentuk lainnya dari rekanan Bank other form of income in addition to Bank's partner
selain pendapatan yang berhak diterima sebagai other than income which entitled as management
ketentuan manajemen. provisions.
Pendapatan dana non zakat, zakat dan infaq selama tahun The proceeds of non-zakat, zakat and infaq during 2015 are as
2015 adalah sebagai berikut: follows:
Keterangan Nominal
Description Nominal
Rp3.000.000
Fine
Rp274.000.000
Jumlah Rp27.000.000
Total
BNI Syariah berkomitmen untuk menerapkan Program APU & BNI Syariah is committed to implement AML & CFT Program on
PPT secara berkelanjutan dengan melakukan mitigasi terhadap an ongoing basis to mitigate the risks that may be caused by,
risiko yang mungkin akan ditimbulkan, antara lain risiko hukum, among others, legal risk, reputation risk, and operational risk.
risiko reputasi, dan risiko operasional.
diatur ketentuan pelaksanaan mengenai Penerapan Program Anti to set up provisions for the Implementation of Anti-Money
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Laundering and Combating the Financing of Terrorism for Banks,
Umum, dan wajib membentuk unit kerja khusus yang and shall establish a working unit implementing the program
melaksanakan program APU & PPT dan/atau menunjuk Pejabat AML & CFT and/or appoint a responsible officer of the program
yang bertanggungjawab terhadap Program APU & PPT di Kantor AML & CFT in the Head Office, in this case the special working
Pusat, dalam hal ini unit kerja khusus BNI Syariah yang unit of BNI Syariah which handles the Implementation of AML &
menangani Penerapan Program APU & PPT adalah Unit APU & CFT is AML & CFT Unit consisting of 4 (four) members, as seen in
PPT yang beranggotakan sebanyak 4 (empat) orang, sebagaimana the organizational structure as follows:
sturktur organisasi sebagai berikut:
Direktur Risiko &
Compliance Director
Divisi
Hukum
Legal
Division
Kepala
Divisi
Division
Head
r
& Policy
T
Asisten APU & PPT
Assistant of AML & CFT
ANTI GRAT1FIKASI tidak langsung kepada seluruh Insan BNI termasuk tetapi tidak
terbatas pada hari Raya Idul Fitri.
ANTI GRATiFiCATION
Pihak-pihak yang mengetahui adanya pelanggaran terhadap The parties detect any violation could report to:
larangan yang telah diatur dapat melaporkan melalui:
Website : www.clean.bnisyariah.co.id atau www. Website : www.clean.bnisyariah.co.id or
bnisyariah.co.id www. bnisyariah.co.id
E-mail : clean@bnisyariah.co.id E-mail : clean@bnisyariah.co.id
Telepon/SMS : 085-10044-4600 Phone/SMS : 085-10044-4600
Surat Post : Box BSC
: Box BSC PT Bank BNI Syariah Gedung
PT Bank BNI Syariah Gedung Tempo Tempo Pavilion I Lt.4 Jl. HR.
Pavilion I Lt.4 Jl. HR. Rasuna Said Kav Rasuna Said Kav 10-11 Jakarta
10-11 Jakarta Selatan 12950 Selatan 12950
Pemberitahuan mengenai larangan pemberian gratifikasi juga Notice regarding restrictions on BNI Syariah gratification is also
dilakukan BNI Syariah melalui surat tertulis kepada setiap done through a written letter to each customer, debtor,
nasabah, debitur, vendor, rekanan, mitra kerja dan pihak ketiga vendor, partner, business partners and other third parties that
lainnya yang melakukan hubungan bisnis dengan BNI Syariah. have business relationship with BNI Syariah.
Buy back shares atau buy back obligation adalah upaya Buy back shares or buy-back obligation is an initiative to
mengurangi jumlah saham atau obligasi yang telah diterbitkan reduce the number of shares or bonds issued by the Bank by
Bank dengan cara membeli kembali saham atau obligasi buying back the shares or bonds with payment procedure
tersebut dengan tata cara pembayaran yang dilaksanakan carried out in accordance with prevailing regulations. During
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2015 BNI 2015, BNI Syariah did not perform any transaction of buy back
Syariah tidak melakukan transaksi buy back shares atau buy back shares or buy back obligation.
obligation.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Untuk mendukung penerapan manajemen risiko yang efektif, To support the implementation of effective risk management,
BNI Syariah membentuk kerangka manajemen risiko yang BNI Syariah set a risk management framework as outlined in the
dituangkan dalam kebijakan, prosedur, limit-limit transaksi dan policy, procedures, transaction limits and authority and other
kewenangan dan ketentuan lain serta berbagai perangkan provisions as well as various perangkan risk management, which
manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas in all aspects of business activity BNI Syariah. Implementation of
usaha BNI Syariah. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan Risk Management in the management of BNI Syariah, grounded
Manajemen Risiko di BNI Syariah, didasarkan oleh Peraturan by Bank Indonesia Regulation No. 13/23/PBI/2011 dated
Bank Indonesia No. 13/23/PBI/2011 tanggal 2 November 2011 November 2, 2011 concerning Application of Risk Management
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah for Islamic Banks and Sharia Business Unit as well as other
dan Unit Usaha Syariah serta peraturan pelaksanaan lainnya implementing legislation relating to the Bank Indonesia
yang terkait dengan Peraturan Bank Indonesia tersebut atau Regulation or the Financial Services Authority (OJK).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Unit manajemen risiko di BNI Syariah merupakan suatu fungsi Rrisk management unit of BNI Syariah is a function that is
yang bersifat independen terhadap unit bisnis maupun terhadap independent toward other business units and audit unit.
unit satuan audit internal.Namun ketiga unit tersebut saling However, these three units are interrelated and play an active
berkaitan dan berperan aktif dalam menerapkan manajemen role in implementing risk management with different powers as
risiko dengan kewenangan yang berbeda sebagai first line, second the first line, second line and third line of defense. Application
line, dan third line of defense. Penerapan konsep tersebut of the concept is implemented consistently so maintain
dilaksanakan secara konsisten sehingga menjaga independensi independence in the decision making process, so as not to take
dalam proses pengambilan keputusan, agar tidak memihak, sides, favoring certain operational units or ignore the
menguntungkan unit kerja operasional tertentu atau operational unit of employment.
mengabaikan unit operasional kerja lainnya.
Tata kelola manajemen risiko dan pengendalian intern di BNI Governance of risk management and internal control in BNI
Syariah dilakukan menyeluruh di segala lini dan seluruh Syariah is conducted thoroughly on all fronts and at all levels
tingkatan mencakup hal-hal sebagai berikut: which include the following:
1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan 1. Active Supervision of the Board of Commissioners, Board
Pengawas Syariah of Directors, and Sharia Supervisory Board
a. Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap a. The Board of Commissioners evaluates the
policies
kebijakan dan implementasi manajemen risiko yang and the implementation of risk management
dilakukan oleh Direksi. Evaluasi dilakukan dalam conducted by the Board of Directors. The
rangka memastikan bahwa Direksi telah melakukan evaluation was done in order to ensure that the
pengelolaan risiko yang efektif di BNI Syariah. Board of Directors has effective risk management
Dalam melakukan pengawasannya, Komisaris in BNI Syariah. In conducting the supervision, the
dibantu oleh Komite Pemantau Risiko dan Komite Commissioner is assisted by the Risk Oversight
Audit. Committee and the Audit Committee.
b. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan b. The Board of Directors is responsible for the
seluruh eksposur risiko dan hubungannya dengan management of all risk exposure and its relation to
pengelolaan modal serta pengembangan budaya capital management and development of a risk
manajemen risiko. management culture.
c. The Board of Directors sets policies and risk
c. Direksi menetapkan kebijakan dan strategi management strategies in writing and
manajemen risiko secara tertulis dan komprehensif comprehensive, including the establishment and
termasuk penetapan dan persetujuan limit risiko approval of the overall risk limits, for each type of
secara keseluruhan, untuk setiap jenis risiko dan risk and each functional activity BNI Syariah.
setiap aktivitas fungsional BNI Syariah. d. Assisted by the Board of Directors and the Risk and
d. Direksi dibantu oleh Komite Kebijakan dan Risiko Policy Committee (KKR) as the highest committee
(KKR) sebagai komite tertinggi dalam sistem of the Risk Management system of BNI Syariah.
Manajemen Risiko BNI Syariah. KKR bersifat non KKR is non-structural and independent of the
struktural dan independen terhadap unit kerja operational units. KKR is responsible directly to the
operasional. KKR bertanggung jawab langsung President Director in formulating policies, enhance
terhadap direktur utama dalam merumuskan policy implementation, set limits and authority.
kebijakan, menyempurnakan pelaksanaan KKR meeting is held incidentally but at least once
kebijakan, mengatur limit dan kewenangan. Rapat in three months.
KKR dilaksanakan secara insidentil namun
sekurang-kurangnya satu kali dalam waktu tiga e. Sharia Supervisory Board (DPS) function to
bulan. evaluate (review) the Risk Management General
e. Dewan Pengawas Syariah (DPS) berfungsi melakukan policies related to the fulfillment of Sharia
evaluasi (review) atas kebijakan Umum Manajemen Principles
Risiko yang terkait dengan pemenuhan Prinsip and evaluate the accountability of the Board of
Syariah dan mengevaluasi pertanggungjawaban Directors on risk management policies related to
Direksi atas kebijakan Manajemen Risiko yang the fulfillment of Sharia.
terkait dengan Pemenuhan Prinsip Syariah.
Berikut adalah struktur organisasi Manajemen Risiko yang ada di The following is the organizational structure of Risk Management
BNI Syariah: in BNI Syariah:
b. Pengukuran b. Measurement
Pengukuran risiko dilakukan untuk memperoleh Risk measurement performed to obtain a picture of
gambaran efektivitas manajemen risiko dan mengitung the effectiveness of risk management, and calculate
berapa besar dampak kerugian yang ditimbulkan. how big the impact of any losses incurred.
Pengukuran dilakukan dapat bersifat kuantitatif atau Measurements can be done either quantitative or
kualitatif sesuai metode pengukuran yang telah qualitative appropriate measurement method that
ditetapkan oleh regulator yang sejalan dengan has been set by the regulator in line with
peraturan internasional. Pengukuran risiko dapat international regulations. Measurement of risk may
tercermin salah satunya dari Laporan Profil Risiko be reflected in one of the quarterly risk profile report,
triwulanan, perhitungan ATMR, stress testing, rasio ATMR calculations, stress testing, liquidity ratios,
likuiditas, profil maturitas, dan lainnya. maturity profiles, and more.
c. Pemantauan c. Monitoring
Aktivitas pemantauan risiko dilakukan dengan cara Monitoring activities conducted by evaluating the risk
mengevaluasi eksposur risiko yang terdapat dalam of exposure risks inherent in the entire portfolio of
seluruh portfolio produk dan kegiatan usaha serta products and business activities as well as the
efektivitas proses manajemen risiko. Contoh effectiveness of the risk management process.
pemantauan yang dilakukan oleh BNI Syariah antara Examples of monitoring conducted by BNI Syariah,
lain Laporan Space Available Pembiayaan, pemantauan among others, statements Space Available Financing,
pembiayaan melalui Traffic Light, Laporan Portfolio financing monitoring through Traffic Light, Treasury
Tresuri, pemantauan arus kas, pemantauan rekening Portfolio Reports, monitoring cash flow, account
Beban Risiko Operasional (BRO), dan lainnya. monitoring Operational Risk Expense (BRO), and
others.
d. Pengendalian d. Control
Pengendalian dilakukan dengan mengelola seluruh Control is done by managing all risks, maintaining risk
risiko, memelihara eksposur risiko agar tetap berada exposure in order to remain within the corridor
dalam koridor kebijakan yang ditetapkan dan defined policy and conduct mitigation strategies.
melakukan strategi mitigasi. Bentuk pengendalian Form of risk control conducted by BNI Syariah, among
risiko yang dilakukan oleh BNI Syariah antara lain others through establishment of limits and authority,
melalui penetapan limit dan kewenangan, asesmen risk assessments on new products and activities, and
risiko terhadap produk dan aktivitas baru, dan assessment of risks in the process of preparing
asesmen risiko dalam proses penyusunan Standard Standard Operating Procedure (SOP).
Operating Procedure (SOP).
e. Sistem Informasi Manajemen Risiko e. Risk Management Information System
Sistem Informasi Manajemen Risiko BNI Syariah Risk Management Information System BNI Syariah
digunakan untuk mendukung pelaksanaan proses used to support the identification, measurement,
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan monitoring, and controlling risks.
pengendalian risiko.
reporting.
terhadap pelanggaran yang mungkin terjadi di BNI BNI Syariah also has the Director in charge of
Syariah melalui pelaporan yang bersifat rahasia. BNI compliance at once oversees the Enterprise Risk &
Syariah juga telah memiliki Direktur yang membawahi Policy Management Division (ERD).
fungsi kepatuhan sekaligus membawahi Divisi
Manajemen Risiko & Prosedur Perusahaan (ERD).
b. Pengendalian Internal yang bersifat Kuratif Dalam hal b. Curative Internal Control
pengendalian yang bersifat kuratif, BNI Syariah In terms of controlling the curative, BNI Syariah
memiliki Satuan Pengawasan Internal (SPI) yang Unit Internal supervision (SPI) which is responsible
bertanggung jawab untuk memastikan segenap unit for ensuring all units have implemented risk
telah mengimplementasikan kebijakan manajemen management policies. To support the control that
risiko. Untuk mendukung pengendalian yang bersifat is comprehensive, each branch has the Branch
menyeluruh, setiap cabang memiliki Branch Internal Internal Control (BIC), one of which serves to carry
Control (BIC) yang salah satunya berfungsi untuk out inspection in accordance with the applicable
melakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku procedures for compliance operational execution,
atas kesesuaian pelaksanaan operasional, dimana where the examination conducted by BIC
pemeriksaan yang dilakukan oleh BIC dilakukan secara conducted regularly (daily, weekly, monthly or
berkala (harian, mingguan, bulanan maupun quarterly).
triwulan).
c. Publishing of Standard Operating Procedure (SOP)
c. Penerbitan Standard Operating Procedure (SOP)
BNI Syariah already have a Standard Operating
BNI Syariah telah memiliki Standard Operating
Procedure (SOP) as a cornerstone in the
Procedure (SOP) sebagai landasan dalam operasional
operations of the Bank. Any publication or review
Bank. Setiap penerbitan SOP atau review SOP harus
SOP SOP must go through a certification and
melalui mekanisme sertifikasi dan persetujuan.
approval mechanisms. Certification SOP conducted
Sertifikasi SOP dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko
by Enterprise Risk & Policy Management Division,
& Prosedur Perusahaan, namun sebelum melakukan
but prior to certification, the SOP should be
sertifikasi, SOP harus divalidasi terlebih dahulu oleh
validated in advance by the relevant units.
unit-unit terkait.
d. Internal control by the Sharia Supervisory Board
d. Pengendalian Internal oleh Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board ensures that the bank's
Dewan Pengawas Syariah memastikan bahwa produk
products and services issued by BNI Syariah
dan jasa bank yang dikeluarkan oleh BNI Syariah telah
compliance with Islamic principles.
sesuai dengan prinsip syariah.
In general, the internal control system in BNI Syariah is
Secara umum, sistem pengendalian internal di BNI Syariah,
described as follows:
digambarkan sebagai berikut:
Jenis Risiko dan The focus of risk management BNI Syariah especially the kinds of
risks that are set by the regulator as much as 10 risks comprising
Pengelolaannya credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk,
strategic risk, compliance risk, reputation risk, the risk of returns
Risk Type and Risk Management and investment risk, In line with the bank's increasingly complex
Fokus pengelolaan risiko BNI Syariah terutama jenis-jenis risiko business accompanied by increasing risk exposure, BNI Syariah
yang ditetapkan oleh regulator sebanyak 10 risiko yang terdiri continues to make risk management a proactive and
dari risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, anticipatory, among others, through stress testing and
risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko reputasi, preparation of the contingency plan.
risiko imbal hasil dan risiko investasi. Sejalan dengan bisnis bank
Risk management at BNI Syariah functional activities include the
yang semakin kompleks yang diiringi dengan eksposur risiko
top ten (10 ) types of risks as described below.
yang semakin meningkat, BNI Syariah terus berupaya melakukan
pengelolaan risiko secara proaktif dan antisipatif, antara lain
1. Credit Risk
melalui stress testing dan penyusunan contingency plan.
With reference to SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014, the
credit risk is the risk of the failure of customers or
Manajemen risiko pada aktivitas fungsional BNI Syariah meliputi
other parties to meet obligations to the Bank in
atas 10 (sepuluh) jenis risiko sebagaimana penjelasan berikut.
accordance with the treaty agreed.
1. Risiko Kredit
The credit process and credit risk management in
Dengan mengacu pada SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014,
BNI Syariah is integrated by the business units,
risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah
operational units, and units of credit risk in the
atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada
implementation is supported by an integrated
Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
system and carried end to end. Key Risk Indicator
Proses kredit dan pengelolaan risiko kredit di BNI used in credit risk are as follows:
d. Potensial kerugian (potensialloss) dari risiko d. Potential losses (potential loss) on risk
Benchmark Suku Bunga dalam Banking Book Benchmark Interest Rate in the Banking Book
(RBBR) (RBBR)
e. Strategi dan kebijakan bisnis
e. Strategy and business policy
3. Risiko Likuiditas
Dengan mengacu pada ketentuan SEOJK No. 10/ 3. Liquidity Risk
SEOJK.03/2014, risiko likuiditas adalah risiko akibat With reference to the provisions SEOJK No. 10/
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang SEOJK.03/2014, liquidity risk is the risk due to the inability
jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau of the Bank to meet its maturing obligations of the funding
aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa sources of cash flow and/or high-quality liquid assets that
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. can be pledged, without disrupting the activities and
financial condition of the Bank.
Key Risk Indicator untuk risiko likuiditas yang digunakan oleh
BNI Syariah adalah sebagai berikut:
a. Kecukupan rasio Secondary Reserve Key Risk Indicator for liquidity risk used by BNI
b. Tingkat Financing to Deposit Ratio Syariah
is as follows:
c. Komposisi dari Aset, Kewajiban dan Transaksi
a. Secondary Reserve adequacy ratio
Rekening Administratif b. Level of Financing to Deposit Ratio
d. Konsentrasi dari aset dan kewajiban c. Composition of Assets, Liabilities and Off
e. Kerentanan pada kebutuhan pendanaan
Balance Sheet Items
f. Akses pada sumber-sumber pendanaan
d. Concentration of assets and liabilities
7. Compliance Risk
With reference to SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014,
compliance risk is the risk due to the Bank does not
comply with and/or implement legislation and
regulations, as well as Sharia.
(KPMM) Bank Umum Syariah, Kualitas Aktiva Produktif, Assets Quality, Formation of Allowance for Earning Assets
Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), Batas (PPAP), Limit Lending (BMPK), the market risk associated
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar terkait with the provision Net Open Position (PDN) and others.
dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN) dan lain-lain.
Mengingat banyaknya ketentuan terkait, maka Given the number of relevant provisions, the compliance
manajemen risiko kepatuhan dilaksanakan secara risk management carried out continuously to improve the
berkesinambungan untuk meningkatkan budaya culture of compliance in each business activity and the
kepatuhan di tiap aktivitas bisnis dan jenjang organisasi level of organization at the same bank occurrences
bank sekaligus memitigasi munculnya kejadian risiko mitigate compliance risk. Key Risk Indicator for compliance
kepatuhan. Key Risk Indicator untuk risiko kepatuhan yang risk used by BNI Syariah is as follows:
digunakan oleh BNI Syariah adalah sebagai berikut:
a. Jenis dan signifikansi pelanggaran yang
dilakukan a. The type and significance of the violations
b. Frekuensi pelanggaran yang dilakukan committed
c. Pelanggaran terhadap ketentuan atau standar b. The frequency of violations committed
bisnis yang berlaku umum untuk transaksi c. Violation of the provisions or generally accepted
keuangan tertentu business standards for certain financial
transactions
8. Risiko Reputasi
Dengan mengacu pada SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014, 8. Reputation Risk
risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat With reference to SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014,
kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi reputational risk is the risk due to the reduced level of
negatif terhadap Bank. stakeholder confidence that comes from a negative
perception of the Bank.
Cakupan risiko reputasi cukup luas dan tidak terbatas
Reputation risk coverage is quite extensive and not limited
hanya pada reputasi dari sebuah bank saja, namun dapat
only to the reputation of a bank, but could trigger other
memicu risiko lainnya bahkan risiko reputasi dapat
risks even reputation risk could impact on the emergence
berdampak pada munculnya risiko lainnya.
of other risks. Reputational risk can affect the performance
Risiko reputasi pun dapat mempengaruhi kinerja sektor
of the banking sector as a whole.
industri perbankan secara menyeluruh.
Risk events may occur only in banks which control of risk is
Kejadian risiko mungkin terjadi hanya pada satu bank yang not sufficient, then the reputation of each product or
pengendalian risikonya tidak memadai, selanjutnya sector can affect the entire banking industry. Key Risk
reputasi dari masing-masing produk atau sektor dapat Indicator for reputation risk is as follows:
mempengaruhi keseluruhan industri perbankan. Key Risk
Indicator untuk risiko reputasi yaitu sebagai berikut:
a. Pemberitaan negatif di media massa a. Negative publicity in the mass media
b. Pengaruh reputasi negatif dari pemilik bank dan b. The influence of negative reputation of the
perusahaan terkait bank's owners and related companies
c. Pelanggaran etika bisnis c. Violation of business ethics
d. Kompleksitas produk dan kerja sama bisnis bank d. Product complexity and business cooperation
e. Frekuensi materialitas dan eksposur bank
pemberitaan negatif e. Materiality and exposure frequency of negative
f. Frekuensi dan materialitas keluhan nasabah publicity
f. The frequency and materiality of customer
9. Risiko Imbal Hasil complaints
Dengan mengacu pada SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014, 9. Yield Risk
risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) adalah risiko akibat With reference to SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014, the risk of
perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank yield (Rate of Return Risk) is a risk due to changes in the
kepada nasabah, karena terjadi perubahan yield rate paid by the Bank to customers, due to changes in
the rate of return
tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari 9. Peka terhadap lingkungan dan tanggap terhadap
penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.
nasabah dana pihak ketiga Bank. Key Risk Indicator
untuk risiko imbal hasil yaitu sebagai berikut:
a. Tingkat bagi hasil kepada nasabah BNI
Syariah dibandingkan dengan industri
b. Komposisi dana pihak ketiga
c. Strategi dan kinerja bank dalam
menghasilkan laba/pendapatan
d. Perilaku nasabah dana pihak ketiga
Budaya Risiko
Risk Culture
Untuk penerapan Manajemen Risiko yang efektif dan efisien
diperlukan budaya risiko agar nilai-nilai dan persepsi
manajemen dan pegawai terhadap risiko sama dan sekaligus
menjadi perekat yang dapat mempersatukan seluruh sumber
daya manusia untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan budaya risiko
manajemen dan pegawai BNI Syariah wajib:
1. Memelihara kredibilitas perusahaan melalui praktik
bisnis yang sehat, menjunjung tinggi kepercayaan
yang diberikan nasabah, pemegang saham serta
masyarakat.
2. Bekerja berdasarkan prinsip kehati-hatian (prudent)
dan prinsip syariah
3. Berperilaku sesuai dengan budaya perusahaan dan
sesuai dengan Kode Etik Insan BNI Syariah.
received by the Bank from the distribution of funds, needs of all stakeholders.
which can influence the behavior of customers funds
parties third Bank. Key Risk Indicator for risk returns
are as follows:
a. The level of profit sharing to its customers
BNI Syariah compared to industry
b. The composition of third party funds
c. Strategy and performance of the bank in
generating profits/revenues
d. Behavior of customers of third party funds
Penerapan budaya risiko ini telah dilaksanakan dan The application of risk culture has been carried out and
diimplementasikan oleh pihak manajemen dan seluruh implemented by the management and all employees of BNI
pegawai BNI Syariah agar terciptanya penerapan Syariah to create effective and efficient risk management.
manajemen risiko yang efektif dan efisien.
Metodologi: Metode Basic Indicator Approach Methodology: Basic Indicator Approach (BIA)
(BIA) dan simulasi terhadap metode pendekatan and the simulation of the standard approach
standar (Standarized Approach). (Standarized Approach).
5. Pengembangan sistem informasi manajemen risiko, antara
lain Internal Rating System (IRS untuk identifikasi risiko 5. Development of risk management information system,
kredit, Electronic Financing Origination (EFO) Traffic Light among other things Internal Rating System (IRS for
untuk pemantauan risiko kredit, Perangkat Risiko identification of credit risk, Electronic Financing
Operasional (PERISKOP) untuk risiko operasional. Origination (EFO) Traffic Light for monitoring credit risk,
Operational Risk Tool (PERISKOP) for operational risk.
Jumlah Pegawai yang Wajib Memiliki SMR Total Jumlah Pegawai yang Telah Memiliki SMR
LEVEL Employees Required to have Risk Management Total Employees already have the Risk Management %
Certification Certification
Level 1 812 350 43%
Level 2 327 170 52%
Level 3 144 49 34%
Level 4 20 16 80%
Level 5 4 4 100 %
Jumlah pegawai yang wajib mengikuti Sertifikasi Manajemen The number of employees who are obliged to follow the Risk
Risiko sampai dengan 31 Desember 2015 sebanyak 1.307 Management Certification until December 31, 2015 as many as
pegawai atau meningkat sebesar 33,37% dari pegawai yang 1,307 employees, an increase of 33.37% from the employees
wajib memiliki SMR pada tahun 2014. Peningkatan jumlah who are required to have SMR in 2014. The increase in the
tersebut, disebabkan oleh adanya mutasi dan promosi pegawai amount, caused by the transfer and promotion of employees in
pada jabatan yang wajib memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko positions that are required to have certification Risk
di tahun 2015. Dari 1.307 pegawai, sebanyak 62% telah management in 2015. From the total of 1,307 employees, 62%
memenuhi syarat dan sisanya masih terus diikutsertakan dalam are qualified and the rest are still included in the Risk
ujian Sertifikasi Manajemen Risiko. Management Certification.
Profil Risiko
Risk Profile
BNI Syariah telah melakukan penilaian profil risiko secara BNI Syariah has assessed the risk profile on a quarterly basis
triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa keuangan submitted to the Financial Services Authority (OJK), PT Bank
(OJK), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk secara Negara Indonesia (Persero) Tbk consolidated basis and the
konsolidasi dan Dewan Komisaris. Komponen Profil Risiko terdiri Board of Commissioners. Risk Profile components consist of
dari Risiko Inheren (Inherent Risk), Kualitas Penerapan Inherent Risk (Inherent Risk), Quality Risk Management (KPMR)
Manajemen Risiko (KPMR) dan Risiko Komposit (Composite Risk). and Risk Composite (Composite Risk).
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8 / Based on the Regulation of Financial Services Authority No. 8 /
POJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat POJK.03/2014 dated June 11, 2014 on Bank Rating Sharia and
Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, BNI Sharia Business Unit, BNI Syariah calculate and report 10 types
Syariah menghitung dan melaporkan 10 jenis risiko yaitu risiko of risk are credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk,
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko legal risk, strategic risk, reputation risk, compliance risk, the risk
hukum, risiko stratejik, risiko reputasi, risiko kepatuhan, risiko of returns and investment risk.
imbal hasil dan risiko investasi.
Hasil penilaian Profil Risiko BNI Syariah per Desember 2015 The assessment results Risk Profile BNI Syariah per December
2015
adalah sebagai berikut: are as follows:
Penilaian Profil Risiko BNI Syariah Posisi Desember 2015
Assessment of BNI Syariah Risk Profile as of December 2015
No Jenis Risiko Bobot Risiko Inheren Kualitas Penerapan Manajemen risiko
Type of Risk Value Inherent Risk Quality of Risk Management
Implementation Tingkat risiko Komposit
Composite Risk Level
Kredit 25,00% Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
1
Credit
10 ,00 % Low Satisfactory 1 (Low)
Pasar
2
Market
3 12,50% Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Likuiditas
Liquidity
4 12,50% Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Operasional
Operational
5 7,50% Low Satisfactory 1 (Low)
Hukum
Legal
Stratejik 7,50% Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
6
Strategic
7 5,00% Low Satisfactory 1 (Low)
Kepatuhan
Compliance
Reputasi 5,00% Low Satisfactory 1 (Low)
8
Reputation
9 7,50% Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Imbal Hasil Rate of
Return
7,50% Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Investasi
10
Equity Investment
3. Menetapkan Divisi Manajemen Risiko & Prosedur 3. Establish the Enterprise Risk & Policy Management
Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Division of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
sebagai Satuan Kerja Manajemen Risiko as the Integrated Risk Management Unit (SKMRT)
Terintegrasi (SKMRT) serta menunjuk Direktur and appoint the Risk & Compliance Director PT Bank
Risiko & Kepatuhan Perusahaan PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk as Director in charge
Indonesia (Persero) Tbk sebagai Direktur yang of the Integrated Risk Management function.
membawahi fungsi Manajemen Risiko Terintegrasi.
4. Membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi 4. Establish Integrated Risk Management Committee
(KMRT). (KMRT).
Sesuai dengan hal tersebut di atas, berikut struktur In accordance with the above, the following structure of
konglomerasi keuangan BNI sebagai berikut: financial conglomerates BNI as follows:
SSBNI Asset
manajement
Catatan:
1. Telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 perihal Konglomerasi Keuangan.
2. Telah diputus oleh Komite Manajemen Risiko BNI pada bulan Februari tahun 2015.
3. Telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) cfm. Surat Dir/102 tanggal 13 Maret 2015.
Note:
1. It has been in accordance with FSA Regulation No. 17/POJK.03/2014 concerning financial conglomerate.
2. It has been decided by the Risk Management Committee BNI in February 2015.
3. It has been reported to the Financial Services Authority (FSA) cfm. Letter Dir/102 dated March 13, 2015.
Jenis Risiko Terintegrasi yang dikelola oleh BNI Syariah Integrated Risk types managed by BNI Syariah
BNI Syariah mengelola 9 dari 10 risiko yang wajib dikelola BNI Syariah manage 9 of the 10 risks that must be managed by
oleh konglomerasi keuangan yaitu sebagai berikut: financial conglomerates which are as follows:
1. Risiko Kredit 1. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah Credit risk is the risk due to failure of customer and/
dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban or other parties to meet obligations to the financial
kepada Konglomerasi keuangan. Dalam hal ini, risiko conglomerate. In this case, the credit risk is managed
kredit yang dikelola oleh BNI Syariah mencakup pula by BNI Syariah also covers investment risk.
risiko investasi.
2. Risiko Pasar 2. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko akibat adanya pergerakan Market risk is the risk due to movements in market
variable pasar (adverse movement) dari portofolio variables (adverse movement) of the portfolio held
yang dimiliki konglomerasi keuangan. Dalam hal ini, financial conglomerates. In this case, the market risk
risiko pasar yang dikelola oleh BNI Syariah mencakup is managed by BNI Syariah also include the risk of
pula risiko imbal hasil. yield.
3. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan 3. Liquidity Risk
konglomerasi keuangan untuk memenuhi kewajiban Liquidity risk is the risk due to the financial
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas conglomerate's inability to meet its maturing
dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat obligations of the funding sources of cash flow
and/or high-quality liquid assets that can be pledged,
without
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi disrupting the activities and financial condition of the
keuangan konglomerasi keuangan tersebut. financial conglomerate.
4. Risiko Operasional 4. Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk due to the inadequacy
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses and/ or malfunction of internal processes, human
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem error, system failure and/or the presence of external
dan/atau adanya kejadian- kejadian eksternal yang events affecting the operations of financial
mempengaruhi operasional konglomerasi Keuangan. conglomeration.
5. Risiko Hukum
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum 5. Legal Risk
dan/ atau kelemahan aspek yuridis. Legal risk is the risk due to litigation and/or weakness
6. Risiko Reputasi of the judicial aspect.
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya 6. Reputation Risk
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan Reputation risk is the risk due to the reduced level of
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif confidence of stakeholders (stakeholders), which
baik terhadap LJK dalam konglomerasi keuangan comes from the negative perception of the LJK in
maupun terhadap konglomerasi keuangan maupun financial conglomerates and to the financial
terhadap konglomerasi keuangan secara conglomerates and to the overall financial
keseluruhan. conglomerate.
7. Risiko Stratejik
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan 7. Strategic Risk
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu Strategic risk is the risk due to inaccuracies in the
keputusan stratejik serta kegagalan dalam decision and/or implementation of a strategic
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. decision as well as the failure to anticipate changes in
8. Risiko Kepatuhan the business environment.
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak 8. Compliance Risk
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan Compliance risk is the risk due to the Bank does not
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, comply with and/or implement legislation and
serta Prinsip Syariah. regulations, as well as Sharia.
9. Risiko Transaksi Intra-Grup
Risiko Transaksi Intra-Grup adalah risiko akibat 9. Intra-Group Transactions Risk
ketergantungan suatu entitas baik secara langsung Intra-Group Transaction risk is the risk of reliance an
maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya entity either directly or indirectly to other entities in
dalam satu konglomerasi keuangan dalam rangka a financial conglomerate in order to fulfill the
pemenuhan kewajiban tertulis maupun perjanjian obligations written or unwritten agreements that
tidak tertulis yang diikuti perpindahan dana dan/atau followed the transfer of funds and/or not followed by
tidak diikuti perpindahan dana. transfer of funds.
Secara keseluruhan, laporan profil risiko terintegrasi Konglomerasi Overall, the risk profile report integrated financial conglomerate
Keuangan BNI periode Juni 2015 dan Desember 2015 berpredikat BNI period June 2015 and December 2015 is categorized as "Low
"Low to Moderate". to Moderate".
Peraturan tersebut, akan mulai berlaku pada konglomerasi The regulation will enter into force on financial conglomerates
keuangan BNI mulai Januari 2016 untuk laporan akhir bulan BNI started in January 2016 for the final report in December
Desember 2015. Untuk menghadapi pemberlakuan POJK 2015. To deal with the implementation of the POJK, BNI Syariah
tersebut, BNI Syariah beserta BNI dan anak perusahaan BNI BNI and subsidiaries as well as other BNI has conducted trials
lainnya telah melakukan uji coba perhitungan KPMM Integrated CAR calculation for the position of the end of
Terintegrasi untuk posisi akhir November 2015. Hal ini dilakukan November 2015. This made to face the reporting period in early
untuk menghadapi periode pelaporan pada awal tahun 2016 2016 to the end of the month December 2015 report.
untuk laporan akhir bulan Desember 2015.
Perkara Penting yang sedang dihadapi Direksi dan Dewan Perkara Penting yang sedang dihadapi Direksi dan Dewan
Komisaris yang sedang menjabat (Legal Disputes encountered Komisaris yang sedang menjabat (Legal Disputes encountered
by the Board of Directors and Board of Commissioners in by the Board of Directors and Board of Commissioners in
charge) Selama periode tahun 2015, tidak ada anggota Direksi charge) During the period of 2015, there were no serving
dan Dewan Komisaris PT Bank BNI Syariah yang sedang members of the Board of Directors and Board of Commissioners
menjabat memiliki perkara hukum, baik perkara perdata of PT Bank BNI Syariah have legal disputes, both civil and
maupun pidana. criminal cases.
Perkara Hukum
Legal Disputes
Perkara hukum yang dimaksud adalah perkara hukum yang Definition of legal diputes is lawsuits ecountered by BNI Syariah
dihadapi BNI Syariah baik perdata maupun pidana selama both civil and criminal for the period of 2015 that have been
periode 2015 yang telah diproses hukum. Sampai dengan 31 prosecuted. As of December 31,2015, the settlement of lawsuits
Desember 2015, penyelesaian perkara hukum yang dihadapi faced by BNI Syariah amounted to 27 lawsuits.
oleh BNI Syariah terdapat 27 perkara hukum yang dihadapi.
Jumlah
Total
Perkara Hukum
Perdata Pidana
Legal Disputes
Civil Criminal
2015 2015
9 -
Telah selesai (berkekuatan hukum tetap) Has been settled
(legally binding)
Dalam proses penyelesaian 17 1
In the process of settlement
Jumlah 26 1
Total
Dari 27 perkara tersebut, perkara perdata aktif/dalam proses Of the 27 cases, civil cases on/in the process of resolving a
penyelesaian sejumlh 17 perkara dan perkara pidana aktif number of 17 active cases and criminal cases totaled 1 case
berjumlah 1 perkara sedangkan perkara yang sudah memiliki while cases that already have permanent legal force/inkracht
kekuatan hukum tetap/inkracht sejumlah 9 perkara. Dari number 9 cases. Of the total cases there is no significant cases.
keseluruhan perkara tersebut tidak terdapat perkara yang
signifikan.
Gugatan hukum kepada BNI Syariah mayoritas dilakukan oleh Lawsuits to the BNI Syariah filed by the customers with non-
nasabah yang pembayarannya macet dan keberatan terhadap performing payment and have objections against the collateral
agunannya yang akan dieksekusi lelang oleh BNI Syariah. auctions held by BNI Syariah.
Penyimpangan Internal
Internal Fraud
Penyimpangan internal yang terjadi di BNI Syariah selama Internal frauds that occurred in BNI Syariah during 2015 are as
tahun 2015 adalah sebagai berikut: follows:
JUMLAH KASUS
NUMBER OF CASES
Dewan Komisaris/Direksi Pegawai Tetap Pegawai tidak tetap
Internal Fraud dalam Permanent Employee Non-Permanent Employee
Board of Commissioners/Board of
1 (satu) tahun
Directors
Internal Fraud in 1 (one)
tahun tahun tahun tahun tahun tahun
yea Berjalan Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan
r Sebelumnya
(2014) (2015) (2014) (2015) (2014) (2015)
Previous Year Current Year Previous Year Current Year Previous Year Current Year
Total Fraud Telah
Diselesaikan Has been
Settled Dalam Proses
Penyelesaian di
Internal Bank
In the Process of
Internal Settlement
Belum Diupayakan
Penyelesaiannya Has
not been Settled
Telah Ditindaklanjuti
Melalui Proses
Hukum Has been
Follow-up through
Legal Process
Berdasarkan keputusan Direksi No. BNISy/DIR/403, Tanggal 23 Based on the decision of the Board of Directors
Desember 2010, BNI Syariah memiliki Kode Etik dan Budaya BNISy/DIR/403, dated December 23, 2010, BNI Syariah has a
Kerja yang berlaku sebagai etika bisnis dan etika kerja Code of Conduct and Work Culture applicable as business
perusahaan. Kode Etik dan Budaya Kerja BNI Syariah ini ethics and ethics of the company's work. Code of Conduct and
berlaku bagi seluruh insan BNI Syariah, baik Dewan Komisaris, Work Culture BNI Syariah applies to all human BNI Syariah,
Direksi, maupun pegawai BNI Syariah. both the Board of Commissioners, Directors and employees of
BNI Syariah.
1 Menjalankan kegiatan lnsan BNI Syariah dalam melakukan tugas & pekerjaannya harus menghindari unsur:
usaha berdasarkan a. riba, yaitu penambahan pendapatan secara tidaksah (batil)
prinsip syariah, secara b. maisir, yaitu transaksi yang digantungkan kepada suatu keadaan yang tidak
pasti
kaffah dan istiqomah dan bersifat untung-untungan.
gharar, yaitu transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak dimiliki, tidak diketahui
c.
keberadaannya, atau tidak dapat diserahkan pada saat transaksi dilakukan
kecuali diatur lain dalam syariah.
d. haram, yaitu transaksi yang dilarang dalam syariah.
provides benefit (maslahah) and a. Meet the sharia compliance, beneficial, and bring goodness in all aspects and do
universally applied not lead to misfortune.
b. Performed with a passion of rahmatan lil alamin which is carried out for all
related parties without discriminate the etnicity, religion, race, and class.
Kode Etik
5 Menghindari benturan
Code of Conduct Insan BNI Syariah dilarang
kepentingan
a. melakukan transaksi, kontrak maupun investasi dengan mitra kerja, nasabah atau
rekanan yang mempunyai keterkaitan bisnis dengan BNI Syariah baik secara
langsung maupun tidak langsung yang bertujuan untuk memberi keuntungan
bagi lnsan BNI Syariah dan atau merugikan kepentingan BNI Syariah dan atau
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan terkait dengan jabatannya.
b. memberikan kontrak atau pekerjaan atau informasi yang terkait dengan kontrak
kepada pihak lain tanpa melalui prosedur yang berlaku di BNI Syariah.
c. mengambil keuntungan dengan menggunakan aset BNI Syariah, jabatan dan
informasi yang seharusnya merupakan keuntungan BNI Syariah;
d. Bertindak selaku perantara bagi pihak lain mendapatkan pekerjaan, proyek atau
fasilitas dari BNI Syariah yang merugikan BNI Syariah,
e. Merangkap jabatan sebagai:
■ Pengurus & Fungsionaris Partai Politik;
■ Pejabat Umum meliputi Notaris/PPAT;
■ Pejabat Eksekutif meliputi Kepala Daerah,Kepala Desa;
■ Pejabat Legistatif meliputi DPD, DPR atau DPRD;
■ Pejabat Yudikatif meliputi Hakim Ad Hoc;
■ Pejabat pada jabatan lain yang mensyaratkan tidak adanya rangkap
jabatan.
■ Pengurus Organisasi Masa
f. Bekerja untuk kepentingan mitra kerja atau nasabah yang akan atau
sedang melakukan kontrak dengan BNI Syariah antara lain sebagai
konsultan kecuali mendapat penugasan dari BNI.
g. memegang jabatan pada lembaga-lembaga atau institusi lain dalam bentuk
apapun yang dapat mempengaruhi tugas dan kewajibannya di BNI Syariah
kecuali telah mendapat persetujuan dari Direksi.
Avoid conflict of interest
Employee of BNI Syariah is prohibited to:
a. Conduct transaction, contract or investment with co-workers, customers, or
vendors who have business relationship with BNI Syariah either directly or
indirectly, which aims to benefit the employee of BNI Syariah and/or harm the
interests of BNI Syariah and/or influence the decision making related to the
position.
b. Provide contract or employment or contract-related information to another party
by ruling out the applicable procedures in BNI Syariah.
c. Take profit from the utilization of BNI Syariah's assets, position and information
which supposed to be BNI Syariah's profits.
d. Act as an intermediary for the other party to get a job, project, or facilities from
BNI Syariah which detrimental to BNI Syariah.
e. Concurrently serves as:
• Executive & Functionary of Political Party;
• Public Official which include Notary/PPAT;
• Executive Officer which include Regional Head, Head of Locality;
• Legislative Officer which include DPD, DPR or DPRD;
• Judicial Officer which include Ad Hoc Judge;
• Official at other position that requires no concurrent position;
• Executive of Mass Organization.
f. Work for the interest of co-workers or customers which will or doing contract with
BNI Syariah, among others, as consultant unless assigned by BNI Syariah.
g. Serve in other agencies or institutions which may hinder the duties and
responsibilities in BNI Syariah unless it has been approved by the Board of
Directors.
Kecuali
:
a. penerimaan atau pemberian barang-barang promosi seperti agenda,
kalender maupun trofi dengan mencantumkan logo BNI Syariah;
b. Penerimaan jamuan dan/atau entertainment dari mitra kerja dan nasabah
jika acara tersebut terkait dengan bisnis BNI Syariah serta dihadiri oleh
mitra kerja dan nasabah dengan biaya yang wajar; sepanjang diperbolehkan
atau tidak dilarang oleh ketentuan yang mengatur mengenai tindak pidana
Korupsi
Do not bribe or receive and/or Employee of BNI Syariah is prohibited to:
provide gratification and reward a. Receive remuneration directly or indirectly in any form and from any party
(Risywah) related to the duties and responsibilities;
b. Perform unauthorized levy of any kind in conducting duties for personal,
group, or other parties gain;
c. Provide, promise or offer, directly or indirectly, gift in any form to an official
or state officials personally so that the institution conducts transactions
with BNI Syariah;
d. Provide gifts, banquets or other facilities (e.g.: ticket, lodging, etc.) to co-
workers, colleagues, and customers outside the policy of BNI Syariah.
Unless:
a.
Accept or give promotional items such as agendas, calendars and trophies
with the logo of BNI Syariah;
b. Banquet reception and/or entertainment from co-workers and customers if
the event associated with the business of BNI Syariah and attended by co-
workers and customers at a reasonable cost; as long as it is permitted or not
prohibited by the regulations concerning criminal act of corruption.
»
-
7 Menjaga nama baik BNI lnsan BNI Syariah bersikap amanah, berahlak baik, jujur, profesional, cerdas,
Syariah
bertanggung jawab, terbuka dan selalu berpijak kepada nilai Amanah dan Jamah, setia
mentaati sistem dan prosedur secara konsisten termasuk peraturan perusahaan,
perundang-undangan yang berlaku, fatwa yang diterbitkan oleh Majelis Ulama
lndonesia dan Kode Etik Bankir lndonesia.
lnsan BNI Syariah tidak melakumelakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan
nama baik BNI Syariah.
Preserve BNI Syariah's reputation
Employee of BNI Syariah shall be trustworthy, have a good moral, honest,
professional, intelligent, responsible, open and always adheres to the values of
Amanah and Jamaah, faithfully and consistently adhere the systems and procedures
including company regulations, applicable law, fatwa issued by the Indonesian Ulema
Council (Majelis Ulama Indonesia) and Code of Ethics of Indonesian Bankers.
Employee of BNI Syariah shall not commit a disgraceful act that could be detrimental
to the reputation of BNI Syariah.
8 Menjaga Kerahasiaan Bank Guna menjaga kerahasiaan data bisnis, data kepegawaian maupun data-data lainnya
yang termasuk rahasia Bank, lnsan BNI Syariah tidak melakukan hal-hal sebagai
berikut:
a. Memberikan data dan informasi nasabah kepada pihak manapun sesuai
aturan rahasia Bank dan rahasia jabatan;
b. memberikan data dan informasi yang tergolong rahasia perusahaan, baik
yang menyangkut keuangan, kebijakan, produ k, jasa, teknologi,
kepegawaian dan data lainnya yang diyakini dan dianggap akan dapat
merugikan BNI Syariah;
c. Menggunakan data dan informasi yang tergolong rahasia perusahaan
untuk kepentingan politik dan kepentingan pihak ketiga lainnya"
Preserve Bank's confidentiality In order
that to maintain
includes the confidentiality
Bank's confidential, of business
employee data, employee
of BNI Syariah shall not data and
do the other
following
data
things:
a. Provide customer's data and information to any party according to the
Bank's confidentiality rules and position's confidentiality;
b. Provide company's confidential data and information, both concerning
financial, policies, products, services, technology, employment and other
data considered to be detrimental to BNI Syariah;
c. Use the company's confidential data and information for political interests
and the interests of other third parties.
9 Penggunaan Corporate Identity
lnsan BNI Syariah dilarang untuk menggunakan Corporate ldentity baik berupa logo,
kop surat maupun lainnya untuk kepentingan diluar kedinasan, kecuali yang secara
jelas diperbolehkan oleh BNI Syariah.
Do not utilize corporate identity Employee of BNI Syariah is prohibited to use Corporate Identity such as logo,
except for official purpose letterhead, etc. for unofficial purpose, unless clearly permitted by BNI Syariah.
Kompetensi
lnsan SNI Syariah dslam bekerja, selalu ingin maju
dan mengembangkan diri, antara lain dengan memperhatikan kompetesi
a. Melaksanakan tugas sesuai pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
b. Meningkatkan kornpetensi dan pengembangan diri secara berkelanjutan
Competence Employee of BNI Syariah at work, always wanted to go forward and develop
themselves, among others, by taking into account the competences of:
a. Carry out task according to the knowledge and skills possessed
b. Continuously improve competence and self-development
asset in appropriate and responsible a. Not allowed to use assets and facilities of BNI Syariah for the interests of
manners personal, family, or other external party;
b. Not allowed to use the assets of BNI Syariah for the interests of political
activities or other third party;
c.
Shall turn over all assets purchased with the money of BNI Syariah or
purchased for BNI Syariah's interest and shall submit all records related to
BNI Syariah data which obtained during working at BNI Syariah before the
employee resigns.
Komitmen terhadap lingkungan dan Insan BNI Syariah mempunyai komitmen untuk melaksanakan bisnis yang
berwawasan kepedulian sosial lingkungan yang bertujuan untuk melindungi kesehatan, sumber daya alam dan
19
lingkungan hidup. Risiko yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang mungkin
timbul dari pemberian pembiayaan maupun kegiatan operasional lainnya akan
dikelola sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
BNI Syariah mempunyai kepedulian sosial yang tinggi, selalu peka erhadap masalah
sosial yang ada di masyarakat dan berperan aktif membantu penanggulangan
masalah- masalah sosial tersebut dengan tetap berpegang teguh pada prinsip syariah
dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Hold commitment towards social Employee of BNI Syariah is comitted to carried out environmentally-oriented business to
and environment awareness maintain healthiness, natural resources, and environmental. Environmental-related
risk
that may arise from funding or other operational activities will be managed according
to the applicable provisions.
BNI Syariah has a high social awareness, always sensitive to the social problems that
exist in society and actively participate in coping with such social problems by
adhering to the sharia principles and according to the applicable provisions.
Budaya Kerja
Corporate Culture
Melalui visi dan misi BNI Syariah, Direksi sebagai unsur Through vision and mission of BNI Syariah, the Board of
pimpinan membentuk nilai-nilai khas BNI Syariah yang Directors as leader element establishes the values of BNI
dijadikan Budaya Kerja, yaitu Amanah dan Jamaah. Adapun Syariah as Corporate Culture, namely Amanah and Jamaah. The
perilaku yang mencerminkan Amanah dan Jamaah adalah conducts which reflects Amanah and Jamaah are as follows:
sebagai berikut:
Amanah Amanah
- Jujur dan tepati janji - Honest and fulfill promises
- Berani mengambil tanggung jawab - Responsible
- Semangat menghasilkan karya terbaik - Dedicated to deliver best performance
- Bekerja ikhlas dan mengutamakan ibadah - Work sincerely and uphold worship goodwill
- Beri layanan melebihi harapan - Deliver services which exceeds the expectation
Jamaah Jamaah
- Berani memberi & menerima feedback yang - Caring and daring to give and receive constructive
konstruktif feedback
- Bangun sinergi kekeluargaan - Building a familial synergy
- Sebarluaskan ilmu bermanfaat - Sharing useful knowledge
- Pahami proses kerja rekan - Understanding partner's working process
- Perkuat self-leadership - Strengthening self-leadership
"Hasanah Titik" adalah intepretasi nilai-nilai perusahaan yang "Hasanah Titik" is the interpretation of the values of the
diangkat menjadi corporate campaign (kampanye perusahaan) company that was named a corporate campaign (campaign
BNI Syariah tahun 2014. Hasanah Titik sejak awal dimulai Companies)
tanggal 28 Februari 2014 terus konsisten dijalankan dan ke BNI Syariah 2014. Hasanah Titik since the beginning began on
depannya akan menjadi brand culture BNI Syariah. Kata February 28, 2014 continue to be consistent run and the future
Hasanah dipilih karena memiliki makna sebuah kebaikan. Kata will be the brand culture BNI Syariah. Said Hasanah chosen
"hasanah" sudah ada dalam doa sehari-hari kaum muslim yang because it has the meaning of kindness. The word "hasanah"
bermakna "segala kebaikan", sehingga kata hasanah boleh already exists in the daily prayer of the Muslims which means
diartikan pula sebagai karunia atau rezeki. Ditambah dengan "all good", so the word hasanah be interpreted also as a gift or
kata hasanah juga sudah digunakan di semua produk BNI sustenance. Coupled with hasanah word has also been used in
Syariah. all products BNI Syariah.
Tujuan utama dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan The main objective of this campaign is to improve and
dan mengajak masyarakat untuk menjunjung nilai-nilai kebaikan encourage people to uphold the values of kindness or Hasanah.
atau Hasanah. Dengan kampanye "Hasanah Titik" ini diharapkan With the campaign "Hasanah Titik" it is expected that people
masyarakat dapat selalu berbuat kebaikan. "Hasanah Titik" can always do good. "Hasanah Titik" means hasanah was
berarti hasanah itu mutlak. Berbuat kebaikan dapat dilakukan absolute. Do good can be done with little things around us any
dengan hal-hal kecil disekitar kita apapun yang membawa positive impact. It is expected also with their campaign
"Hasanah" The public is aware
dampak positif. Diharapkan juga dengan adanya kampanye that Islamic banking can be a benefit to all the people
"Hasanah" ini masyarakat sadar bahwa perbankan syariah dapat (Rahmatan Lil Alamin) universally.
memberikan kebaikan kepada semua umat (Rahmatan LilAlamin)
secara universal.
"Hasanah Titik" tidak hanya berdampak pada layanan BNI "Hasanah Titik" not only affects the BNI Syariah services but will
Syariah tetapi akan berdampak pula pada seluruh elemen yang impact all elements contained in BNI Syariah. Of course, the
terdapat pada BNI Syariah. Tentunya dampak yang dimaksud impact in question is a positive impact without having to
adalah dampak yang positif tanpa harus menghilangkan remove the identity BNI Syariah before, but strengthen the
identitas BNI Syariah sebelumnya, tetapi memperkuat image BNI image of BNI Syariah itself in order to better and reliable in the
Syariah sendiri agar semakin baik serta terpercaya di hadapan presence of the public at large (brand awareness). In the end,
masyarakat luas (brand awareness). Pada akhirnya masyarakat people understand that hasanah is BNI Syariah and BNI Syariah
mengerti bahwa hasanah adalah BNI Syariah dan BNI Syariah is hasanah (brand equity).
adalah hasanah (brand equity).
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau disebut juga Whistleblowing Violation Reporting System also called Whistleblowing System
System (WBS) BNI Syariah merupakan sarana untuk mendeteksi (WBS) BNI Syariah is a means to detect violations that occurred
pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI in the neighborhood of BNI Syariah. WBS aims to improve the
Syariah. WBS bertujuan untuk meningkatkan efektivitas effectiveness of the internal control system with emphasis on
penerapan sistem pengendalian internal dengan the disclosure of the complaint.
menitikberatkan pada pengungkapan dari pengaduan.
Dasar Pembentukan
Basis of Establishment
Dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan mewujudkan visi In order to improve compliance and realize the vision of BNI
BNI Syariah menjadi Bank Syariah pilihan masyarakat yang Syariah into Bank Syariah community options that excels in
unggul dalam layanan dan kinerja, pihak manajemen BNI service and performance, the management of BNI Syariah is
Syariah memiliki komitmen untuk menjalankan perusahaan committed to running a company work culture Amanah and the
secara budaya kerja Amanah dan Jamaah dengan berlandaskan community on the basis of corporate conduct in accordance
pada perilaku perusahaan yang sesuai dengan Syariah, Tata with Shariah, Values Work Culture and the company's work
Nilai Budaya Kerja dan sikap kerja perusahaan khususnya Kode attitude, especially the Code Insan BNI Syariah.
Etik Insan BNI Syariah.
Sejalan dengan komitmen untuk menjalankan budaya kerja In line with the commitment to carry out the work culture
Amanah dan Jamaah serta dalam rangka menegakkan Amanah and the community as well as to enforce the
penerapan Kode Etik Insan BNI Syariah, pihak manajemen implementation of the Code Insan BNI Syariah, the
berkomitmen untuk Zero Tolerance To Fraud (ZT2F), dalam hal ini management is committed to Zero Tolerance To Fraud (ZT2F), in
pihak manajemen menindak tegas setiap pelanggaran yang this case the management firm action against any violations
terjadi di lingkungan BNI Syariah dan memberikan sanksi yang that occur in the environment BNI Syariah and give
sepadan kepada pelaku pelanggaran. commensurate sanctions to violators.
Pelanggaran bisa dilakukan oleh internal perusahaan maupun Violations can be performed by internal or external parties, so
oleh pihak eksternal, sehingga diperlukan sebuah sarana untuk we need a means to detect violations that occurred in the
mendeteksi adanya pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI neighborhood of BNI Syariah. On this basis, BNI Syariah create a
Syariah. Atas dasar ini, BNI Syariah membuat suatu sistem system to detect violations that occurred in the neighborhood
untuk mendeteksi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di of BNI Syariah-based website that applications Whistleblowing
lingkungan
BNI Syariah yang berbasis website yaitu aplikasi Whistleblowing System (WBS) BNI Syariah which has been launched on October
System (WBS) BNI Syariah yang telah di-launching pada tanggal 1 1, 2012.
Oktober 2012.
1 OKTOBER 2012
OCTOBER 1, 2012
WBS BNI Syariah diresmikan oleh Direktur Utama BNI Syariah
WBS BNI Syariah is inaugurated by the President Director of BNI Syariah
Information:
WBS BNI Syariah inaugurated on October 1, 2012 by the President Director of PT Bank BNI Syariah and disseminated to all staff through simulated race
media reporting via WBS held from November 9, 2012 to December 31, 2012. The implementation of WBS BNI Syariah effective running since January
1,2013 and is managed by the Anti Fraud Unit in the Division of Business Risk.
Landasan Hukum
Legal Basis
Landasan hukum terbentuknya WBS di BNI Syariah adalah The legal basis for the establishment of WBS in BNI Syariah is as
sebagai berikut: follows:
1. 1.
PBI No.13/23/PBI/2011 tanggal 2 November 2011 PBI No. 13/23/PBI/2011 dated November 2, 2011
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank regarding Risk Management for Islamic Banks and
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sharia Business Unit.
2. 2.
SEBI No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 tentang SEBI No. 13/28/DPNP dated December 9, 2011 on Anti
Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum. Fraud Strategy Implementation for Commercial Banks.
3. PBI No.13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang 3. PBI No. 13/2/PBI/2011 dated January 12, 2011 on the
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Implementation of Compliance Function Commercial
Bank.
4. PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 4. PBI No. 11/33/PBI/2009 dated December 07, 2009 on
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi the Implementation of Good Corporate Governance for
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Islamic Banks and Sharia Business Unit.
5. Keputusan Direksi No.KP/DIR/386 tanggal 14 5. The Board of Directors Decree No. KP/DIR/386 dated
Desember 2010 sebagaimana telah dilakukan December 14, 2010 as revised in the Board of Directors
penyempurnaan melalui Keputusan Direksi No. Decree No. KP/005/DIR/R dated September 21, 2015
KP/005/DIR/R tanggal 21 September 2015 tentang on Risk Management General Policy (KUMR) BNI
Kebijakan Umum Manajemen Risiko (KUMR) BNI Syariah.
6. Syariah.
Pedoman Kode Etik Insan BNI Syariah. 6. Code of Conduct of BNI Syariah.
7. Keputusan Direksi No.KP/016/DIR/R tanggal 5 Juni 7. The Board of Directors Decree No. KP/016/DIR/R dated
2012 sebagaimana telah dilakukan penyempurnaan June 5, 2012 as was done last enhancement through
terakhir melalui Keputusan Direksi No.KP/006/DIR/R The Board of Directors Decree No. KP/006/DIR/R dated
tanggal 26 Oktober 2015 tentang Kebijakan Strategi October 26, 2015 on Anti Fraud Strategy Policy (SAF).
Anti Fraud (SAF).
Definisi Fraud
Definition of Fraud
1. Tindakan penyimpangan atau pembiaran yang
1. Irregularities or omissions deliberately done to
sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu atau
deceive, defraud or manipulate BNI Syariah,
memanipulasi BNI Syariah, nasabah, atau pihak lain
customers, or others that occurred in the Bank;
yang terjadi di lingkungan Bank;
2. Menggunakan sarana BNI Syariah sehingga
2. Using BNI Syariah's facilities resulting BNI Syariah, or
mengakibatkan BNI Syariah, atau pihak lain
other party to suffer losses; and/or
menderita kerugian; dan/atau
3. Pelaku fraud memperoleh keuntungan baik secara
3. Perpetrators of fraud is benefitted either directly or
langsung maupun tidak langsung.
indirectly.
Sarana yang disediakan untuk pelaporan melalui WBS BNI Means provided for reporting via WBS BNI Syariah
include:
Syariah meliputi:
Website : www.clean.bnisyariah.co.id atau Website : www.clean.bnisyariah.co.id or
www.bnisyariah.co.id www.bnisyariah.co.id
E-mail : clean@bnisyariah.co.id E-mail : clean@bnisyariah.co.id
Telepon/SMS : 085-10044-4600 Phone/SMS : 085-10044-4600
Surat Post : Box BSC
: Box BSC PT Bank BNI Syariah
PT Bank BNI Syariah Gedung Tempo Gedung Tempo Pavilion I Lt.4
Pavilion I Lt.4 Jl. HR. Rasuna Said Kav 10-11 Jl. HR. Rasuna Said Kav 10-11
Jakarta Selatan 12950 Jakarta
Selatan 12950
Komite Kebijakan
Risiko Risk Policy
C
o
m
m
i
t
tee
Divisi SDM
Human Capital Division Divisi Audit Internal Internal Audit Division
Pengelola WBS
(Unit Anti
Fraud) WBS
Organizer (Anti
Fraud Unite)
No PIN
Simpan dalam
WBS
www.clean.bnisyariah.co.id Database
Saved in Database
Keterangan: Note:
1. Laporan dari pelapor melalui Whistleblowing System 1. Report from the whistleblower through
www.clean.bnisyariah.co.id (untuk laporan yang Whistleblowing System www.clean.bnisyariah.co.id
dikirimkan melalui e-mail, telepon, sms dan surat (for reports sent through e-mail, phone, sms, and
akan di-input ke website oleh pengelola WBS). mail will be registered to website by WBC officer).
2. Laporan akan tersimpan di dalam Database WBS. 2. Report will be stored in the WBS Database.
3. Pelapor akan langsung menerima kode No PIN dari 3. Whistleblower will directly receive PIN code from the
sistem. system.
4. Pengelola WBS akan membuka database dan 4. WBS Officer will access the database and analyze
menganalisis laporan tersebut, merekomendasikan the report then recommend to BOD and forward it
ke Direksi dan meneruskan rekomendasi kepada to the related divisions.
divisi terkait
5. Pengelola WBS menyampaikan usulan tindak lanjut 5. WBS Officer will deliver follow-up recommendation to
hasil penanganan dari divisi terkait ke Komite the Risk Monitoring Committee (KPR) or Risk and
Pemantauan Risiko (KPR) atau Komite Kebijakan Policy Committee (KKR).
Risiko (KKR)
6. Dari hasil Komite Pemantauan Risiko (KPR) atau 6. From the Risk Monitoring Committee (KPR) and Risk
Komite Kebijakan Risiko (KKR) memberikan putusan Policy Committee (KKR) decided follow-up action
tindak lanjut dari laporan kepada Pengelola WBS from the WBS Officer report.
7. Pengelola WBS memproses tindak lanjut dari KPR 7. WBS Officer will process the follow-up to HTC and IAU
atau KKR kepada SPI dan HCT melalui mekanisme through applicable administrative sanction
Sanksi Administratif yang berlaku. mechanism.
8. Pengelola WBS mengupdate status laporan dan 8. WBS Officer updates the report status and the
pelapor dapat mengetahui hasil dari laporannya. whistleblower can find out the results of the report.
1. Perlindungan hanya dapat diberikan kepada pelapor 1. Protection can only be given to the whistleblower
dengan kategori partial anonymity dan full disclosure. with the category of partial anonymity and full
2. Permintaan perlindungan dapat disampaikan melalui disclosure.
surat maupun e-mail. 2. Requests for protection may be submitted by mail or
3. Bentuk perlindungan terhadap Pelapor disesuaikan e-mail.
dengan bentuk ancaman/tindakan balasan yang 3. The form of protection for whistleblower is adjusted
diterima. Pemberian perlindungan dilakukan dengan to the form of threats/acts of retaliation received.
tetap memperhatikan azas kerahasiaan dan Such protection is provided with due regard to the
ketentuan terkait yang berlaku di BNI Syariah. principle of confidentiality and related provisions
4. Dengan pertimbangan tertentu, BNI Syariah juga applicable at BNI Syariah.
dapat memberikan perlindungan kepada keluarga 4. With particular consideration, BNI Syariah can also
Pelapor. provide protection to the family of whistleblower.
5. Pemberian perlindungan kepada Pelapor dapat 5. Providing protection to the whistleblower may be
ditolak atau dihentikan apabila terdapat bukti denied or terminated if there is evidence that the
bahwa Pelapor tidak melakukan kewajibannya whistleblower did not perform its obligations in
dalam menjaga kerahasiaan identitas diri dan maintaining the confidentiality of their identity and
laporannya. report.
6. Protection will not be provided or discontinued if
6. Perlindungan tidak akan diberikan atau dihentikan later proven that a violation report submitted by the
pemberiannya apabila dikemudian hari terbukti whistleblower to the BNI Syariah was counterfeit/
bahwa laporan pelanggaran yang disampaikan oleh slander or have goals that deviate from the goal of
pelapor kepada BNI Syariah ternyata palsu/fitnah WBS Policy.
atau mempunyai tujuan yang menyimpang dari
tujuan Kebijakan WBS.
3. 3 3
Berdasarkan jenis laporannya, ada 5 (lima) kategori laporan yang mencakup: Based on the type of report, there are five (5) categories of the report which
Kelakuan tidak etis Unethical Conduct include:
4.
Penyuapan dan/atau gratifikasi Bribe and/or Gratification 1 1
5.
Lainnya*
8 8
Others*
17 17
Total
0 Keluhan nasabah, komplain, dan lain-lain.
0 Customer complaints, complaints, and others.
KETERBUKAAN INFORMAL
iNFORMATION DiSCLQSURE
Tanggal Materi Pengumuman Media
Sesuai dengan
Date prinsip GCG, khususnya aspek transparansi, BNIContent
Publication In accordance with the principles of Good Corporate
9 - 2 - 2015
Syariah mengelola informasi yang dapat diakses oleh publik atau Governance, particularly transparency,Website, Investor
BNI Syariah Daily
manages
didistribusikan kepada
Laporanpemangku kepentingan
Keuangan Triwulan dalam Statements
IV 2014 Financial the information that isIV
of Quarter accessible
2014 to the public or distributed to
27 - 4 - 2015 khusus. BNI Syariah senantiasa memberikan stakeholders in special occasions. BNI
kesempatan Website,
SyariahInvestor Daily
always provides
informasi terbaru Laporan
mengenai laporan
Keuangan kondisi
Triwulan keuangan,
I 2015 updated information
Financial Statements of Quarter Ion the financial condition report,
2015
2 - 7 - 2015
non-keuangan, dan data perusahaan lainnya yang terkait non-financial and other corporate data Website, Investor
related Daily
to accountability
dengan pertanggungjawaban transparansi
Laporan Keuangan sertaII akuntabilitas
Triwulan transparency
2015 Financial Statements and corporate
of Quarter II 2015 accountability. Information channel
perusahaan.
23 - 10 - 2015Saluran informasi yang disediakan oleh BNI Syariah, provided by BNI Syariah, among others are: Investor Daily
Website,
antara lain adalah: 1. The official website of BNI Syariah namely www.
Laporan Keuangan Triwulan III 2015 Financial Statements of Quarter III 2015
Judul 1. Situs resmi BNI Syariah yaitu www.bnisyariah.co.id bnisyariah.co.id
2. 24 hour Services of BNI Call at 1500046 or 68888 from
2. Layanan 24 jam BNI Call di nomor 1500046 mobile phones
atau 68888 dari telepon genggam 3. The print media such as leaflets, brochures or
3. Media cetak seperti leaflet, brosur, atau promotional banners
spanduk promosi 4. Media advertising on television, radio, and the
4. Media iklan di televisi, radio, serta internet internet
5. Media massa nasional 5. National media
6. Media komunikasi antara Bank dengan 6. The communication media between the Bank and its
pegawai melalui berbagai fasilitas yang employees through a wide range of facilities
disediakan seperti intranet, forum doa pagi, provided such as intranet, morning prayer forums,
dan sebagainya. etc.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, pemangku For more information, stakeholders of BNI Syariah could also
kepentingan BNI Syariah juga dapat langsung menghubungi directly contact the Legal, Compliance & Corporate Secretary
divisi komunikasi perusahaan yang beralamat pada kantor pusat Division of the company located at the head office of PT Bank
PT Bank BNI Syariah, Jl. HR. Rasuna Said Kav. 10-11, Jakarta. BNI Syariah, Jl. HR. Rasuna Said Kav. 10-11, Jakarta. During
Selama tahun 2015 BNI Syariah menyampaikan transparansi 2015, BNI Syariah provided transparency of report and the
penyampaian laporan dan siaran pers sebagai berikut: press release as follows:
Date Title
2 - 2 - 2015 Laba BNI Syariah Naik 38% Jadi Rp163 M Suara Pembaruan
2 - 2 - 2015 Laba BNI Syariah Tumbuh 38% Investor Daily
2 - 2 - 2015 Laba BNI Syariah Rp117,5 Miliar Republika
2 - 2 - 2015 Laba BNI Syariah Tumbuh Bisnis Indonesia
2 - 2 - 2015 Pembiayaan Rumah Topang Pembiayaan BNI Syariah Indonesia Finance Today
2 - 2 - 2015 Pembiayaan Griya Terjaga, NPF BNI Syariah Bertahan Neraca
3 - 2 - 2015 14 Pengusaha Sosial Terima Penghargaan Media Indonesia
4 - 2 - 2015 Laba BNI Syariah Merangkak Naik 38,98% Rakyat Merdeka
5 - 2 - 2015 BNI Syariah Akan Terbitkan Sukuk Republika
11-2 -
2015 BNI Syariah Luncurkan Kartu Haji dan Umroh Koran Tempo
12 - 2 - 2015 Peringkat BNI Syariah AA+ Bisnis Indonesia
Tanggal
Medi
a
20- 2 - 2015 Kuartal I, BNI Syariah Sasar Pembiayaan Capai 35% Investor Daily
24 - 2 - 2015 BNI Syariah Optimistis Pembiayaan Tumbuh Bisnis Indonesia
25 - 2 - 2015 BNI Syariah Terbitkan Sukuk Rp 750 Miliar Indonesia Finance Today
27 - 2 - 2015 BNI Syariah Target 60% Penyaluran Pembiayaan di Semester 1 Indonesia Finance Today
28 - 2 - 2015 BNI Syariah Optimistis Majalah Property & Bank
2 - 3 - 2015 BNI Syariah Turut Sukseskan MPN-G2 Neraca
12 - 3 - 2015 IB Hasanah Card Dorong Perempuan Pengusaha Sindo
20 - 3 - 2015 PPPA Daqu dan BNI Syariah Nikahkan 32 Pasangan Republika
25 - 4 - 2015 BNI Syariah terima penghargaan ARA 2014 Singgalang
25 - 4 - 2015 BNI Syariah luncurkan sukuk mudharabah Singgalang
19 - 5 - 2015 BNI Syariah to Offer Rp 500b in Islamic Bonds From May 19-21 The Jakarta Globe
20 - 5 - 2015 Layanan BNI Syariah Bisnis Indonesia
22 - 5 - 2015 Layanan Gerak BNI Syariah Media Indonesia
23 - 5 - 2015 "Hasanah Women's Day" Bersama BNI Syariah Neraca
27 - 5 - 2015 Rencana IPO BNI Syariah Bisnis Indonesia
9 - 6 - 2015 Program Jejak Sajadah Meriahkan Ramadan Sindo
11 - 6 - 2015 Family Man yang Bekerja dengan Passion Sindo
19 - 6 - 2015 BNI Syariah Pisah Core Banking dari BNI Tahun 2024 Kontan
20 - 6 - 2015 BNI Syariah Luncurkan Promo Ramadhan Suara Pembaruan
20 - 6 - 2015 BNI Syariah Siap Lepas dari Induk Bisnis Indonesia
23 - 6 - 2015 Milad ke-5, BNI Syariah Buka Bersama Masyarakat Lampung Post
15 - 7 - 2015 BNI Syariah Tawarkan Program Umrah dengan Bunga 0% Sindo
4 - 8 - 2015 Semester I, Laba BNI Syariah Naik 50% investor daily
6 - 8 - 2015 Laba BNI Syariah Tumbuh 50,33% Sindo
6 - 8 - 2015 Laba BNI Syariah Melonjak Republika
8 - 8 - 2015 BNI Syariah Incar Tabungan Haji dan Umrah Rp 700 M Suara Pembaruan
8 - 8 - 2015 Laba BNI Syariah Tumbuh 50,33 Persen Jawa Pos
8 - 8 - 2015 BNI Syariah Siap Kelola Dana Nasabah Suara Karya
8 - 8 - 2015 BNI Syariah Targetkan Rp700 Miliar Bisnis Indonesia
10 - 8 - 2015 BNI Syariah Genjot Ceruk Pasar Haji Neraca
10 - 8 - 2015 BNI Syariah Optimis Laba Capai Rp 200 Miliar investor daily
18 - 8 - 2015 Peringatan HUT RI Ke-70 Tahun, BNI Syariah Gelar Upacara Sindo
22 - 8 - 2015 BNI Syariah Raih Penghargaan Bank Syariah Terbaik 2015 Sindo
11 - 9 - 2015 BNI Syariah Raih Anugerah Bank Syariah Terbaik Sindo
11 - 9 - 2015 PPPA Daqu dan Hasanah BNI Syariah Bantu Warga Miliki Akta Nikah Republika
14 - 9 - 2015 BNI Syariah Jaga Kualitas Non-Griya Bisnis Indonesia
14 - 9 - 2015 BNI Syariah Borong Dua penghargaan Sindo
15 - 9 - 2015 2016, BNI Syariah Sasar Pembiayaan Konservatif Investor Daily
21 - 9 - 2015 Transaksi Pulsa, BNI Syariah Gandeng Telkomsel Sindo
22 - 9 - 2015 BNI Syariah Berani Patok Laba Bersih 2016 Naik 35% Rakyat Merdeka
25 - 9 - 2015 BNI Syariah Sabet Penghargaan ARA 2014 Neraca
25 - 9 - 2015 BNI Syariah Meraih Juara 1 Annual Report Award 2014 Sindo
25 - 9 - 2015 Tekan NPF, BNI Syariah Fokus KPR Rumah Pertama Rakyat Merdeka
28 - 9 - 2015 BNI Syariah Jaga Coverage di Level 80% Bisnis Indonesia
2 - 10 - 2015 BNI Syariah Gandeng Kemitraan Dengan PLN Neraca
2 - 10 - 2015 BNI Syariah Permudah Pelanggan Bayar Listrik Rakyat Merdeka
2 - 10 - 2015 Permudah Nasabah, BNI Syariah Kerja Sama Dengan PT PLN (Persero) Sindo
Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah: "Layanan Hasanah Kami Sesuai
3 - 10 - 2015 GCG" Neraca
6 - 10 - 2015 Lagi, BNI Syariah Kantungi Penghargaan Neraca
12 - 10 - 2015 BNI Syariah Jalin Kerjasama Maktour Group Neraca
13 - 10 - 2015 BNI Syariah borong penghargaan Republika
15 - 10 - 2015 BNI Syariah Meraih Indonesia WOW Service Excellence 2015 Sindo
21 - 10 - 2015 BNI Syariah Raih Penghargaan The Most Innovative Product In Shariah Market Sindo
24 - 10 - 2015 BNI Syariah Patok target moderat pada 2016 Suara Pembaruan
24 - 10 - 2015 Aset BNI Syariah tumbuh melampaui industri Sindo
26 - 10 - 2015 Akhir 2016, CAR BNI Syariah di level 16,5% Investor Daily
26 - 10 - 2015 BNI Syariah rangkul UKM online Pikiran Rakyat
29 - 10 - 2015 Tempat pelatihan kewirausahaan kompatriot Indonesia Kompas
29 - 10 - 2015 BNI Syariah incar dana segar Rp 1 Triliun Kontan
3 - 11 - 2015 BNI Syariah optimis hadapi 2016 Republika
4 - 11 - 2015 Berkontribusi nyata kepada masyarakat Investor Daily
10 - 11 - 2015 BNI Syariah meraih anugerah perbankan indonesia 2015 Sindo
11 - 11 - 2015 BNI Syariah Sasar Pendanaan dari ibadah umrah Investor Daily
12 - 11 - 2015 BNI Syariah andalkan bisnis haji dan umrah Bisnis Indonesia
12 - 11 - 2015 BNI Syariah ikut laku pandai tahun 2016 Kontan
16 - 11 - 2015 BNI Syariah Dukung Ciptakan Enterpreneur Baru Sindo
17 - 11 - 2015 BNI Syariah disuntik 500 Miliar Bisnis Indonesia
21 - 11 - 2015 BNISyariah Ciptakan Ratusan Wirausaha BerHasanah Sindo
25 - 11 - 2015 Hasanah Empowerment Republika
30 - 11 - 2015 Sindo
BNI Syariah Dan PT JIEP (Persero) Tandatangani MoU Bidang Properti Dan
Pembiayaan Usaha
1 - 12 - 2015 Berkah dan Hasanah Marketeers
3 - 12 - 2015 kerja sama BNI Syariah Republika
3 - 12 - 2015 BNI Syariah perkuat layanan di tanah suci Sindo
8 - 12 - 2015 Tabungan Umrah Diandalkan Bisnis Indonesia
16 - 12 - 2015 optimalkan potensi nasabah haji dan umroh Jawa Pos
17 - 12 - 2015 BNI Syariah berikan pendampingan jamaah haji dan umroh Sindo
22 - 12 - 201 5 Perbankan syariah perlu keberpihakan Pikiran Rakyat
27 - 12 - 2015 Mengejar laba agar sekitar berdaya Media Indonesia
30 - 12 - 2015 BNI Syariah bidik ratusan miliar dana haji Kontan
30 - 12 - 2015 BNI Syariah Depok raup kenaikan laba 239,2% Suara Pembaruan
31 - 12 - 2015 Inilah kita BNI Syariah tingkatkan kualitas layanan Neraca
31 - 12 - 2015 BNI Syariah genjot pembiayaan Sindo
mengenai perusahaan yang disampaikan kepada publik, BNI Syariah constantly updates the content regularly and
continuously.
Syariah senantiasa memutakhirkan konten secara berkala dan
berkelanjutan.
BNI
Cara Mudah
Cari Rumah
TenMifcan berbagai p;lifran awtf
huftian Hasanah d- iwbsile leLang
fiM!
ECEE^
NEWSLETTER
Newsletter
BNI Syariah memberikan informasi kepada manajemen dan BNI Syariah provides information to management and all
seluruh pegawai mengenai kegiatan internal perusahaan employees of the company's regarding the internal activities
melalui newsletter yang bernama "Hasanah Lifestyle" konten through a newsletter called "Hasanah Lifestyle". The content of
newsletter merupakan kontribusi dari para insan Hasanah BNI newsletter is contributed by the employees of BNI Syariah
Syariah sehingga menjadikan newsletter ini media dari dan making this newsletter from and for the Hasanah individuals.
untuk insan Hasanah.
Sepanjang tahun 2015, Newsletter Hasanah Lifestyle telah Throughout 2015, Newsletter of Hasanah Lifestyle has been
terbit 11 (sebelas) kali dalam bentuk cetak dengan mengusung published 11 (eleven) times in printed media by carrying
tema-tema yang berkaitan dengan Corporate Culture dan themes related to Corporate Culture and Brand Corporate of
Brand Corporate BNI Syariah. BNI Syariah.
Edisi Tema
Edition Theme
MEDIA ELEKTRONIK
Electronic Media
BNI Syariah menggunakan media elektronik seperti e-mail BNI Syariah utilizes electronic media such as e-mail which is
yang digunakan untuk menyebarkan informasi atau used to disseminate or communicate information such as
berkomunikasi seperti mengirimkan/menerima surat dan data transmit/ receive mail and data submitted by all Hasanah
yang disampaikan oleh segenap insan Hasanah. Selain itu, BNI individuals. Additionally, BNI Syariah also has TV Commercial.
Syariah juga menayangkan iklan perusahaan yang dimilikinya
melalui media televisi.
LAPORAN KEBERLANJUTAN
sustainability report
Selain Laporan Tahunan, BNI Syariah juga menyediakan sarana
informasi mengenai kegiatan perusahaan secara menyeluruh
In addition to the Annual Report, BNI Syariah also provides
melalui Laporan Keberlanjutan yang diterbitkan bersamaan
information about the overall activities of the company
dengan Laporan Tahunan. Laporan Keberlanjutan akan
through the Sustainability Report published in conjunction with
disampaikan kepada pemegang saham, regulator, organisasi
the Annual Report. Sustainability Report is submitted to
massa, dan masyarakat. Di tahun 2015, BNI Syariah menerbitkan
shareholders, regulators, mass organizations, and communities.
Laporan Keberlanjutan bersamaan dengan Laporan Tahunan
In 2015, BNI Syariah published Sustainability Report in
2014 yakni pada tanggal 30 April 2015.
conjunction with the 2014 Annual Report on April 30, 2015.
COMPANY PROFILE
Company Profile
BNI Syariah menyediakan profil perusahaan singkat sebagai
media untuk memperkenalkan BNI Syariah kepada pemangku
kepentingan maupun masyarakat. Company Profile ini berisi BNI Syariah provides a brief company profile as a medium to
tentang struktur manajemen, SDM, kinerja, produk, layanan, introduce BNI Syariah to stakeholders and the public.
dan jaringan BNI Syariah. Company Profile BNI Syariah terakhir Company Profile contains management structure, human
diterbitkan pada tanggal 22 Oktober 2015. resources, performance, product, service, and network of BNI
Syariah. Last edition of BNI Syariah's Company Profile was
issued on October 22, 2015.
Juni Konferensi Pers Milad kelima BNI Syariah oleh Jajaran Direksi BNI
Rekan-rekan jurnalis ekonomi syariah yang
June Syariah.
terdiri dari wartawan dan fotografer media
cetak dan online nasional serta lokal.
Press Fifth anniversary of BNI Syariah presented by the
Sharia economy journalists consisting of
Conference Board of Directors of BNI Syariah.
journalists and photographers from national
and local online and printed media.
Juli Workshop Fiqih dan Muamalah perbankan syariah oleh Deden
July Jurnalis Rekan-rekan jurnalis ekonomi syariah yang
Misbahudin Muayyad, dosen fiqih dan muamalah.
terdiri dari wartawan dan fotografer media
cetak dan online nasional serta lokal.
Journalist Fiqih and Muamalah of sharia banking by Deden
Workshop Sharia economy journalists consisting of
Misbahudin Muayyad, fiqih and muamalah lecturer.
journalists and photographers from national
and local online and printed media.
Konferensi Pers Kerja sama BNI Syariah - Harley oleh Direksi BNI
Rekan-rekan jurnalis ekonomi syariah yang
Syariah.
terdiri dari wartawan dan fotografer media
cetak dan online nasional serta lokal.
Press Cooperation of BNI Syariah - Harley presented by
Conference Sharia economy journalists consisting of
the Board of Directors of BNI Syariah.
journalists and photographers from national
and local online and printed media.
September Workshop Outlook perbankan syariah di Indonesia oleh Imam
September Jurnalis Rekan-rekan jurnalis ekonomi syariah yang
T. Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah.
terdiri dari wartawan dan fotografer media
cetak dan online nasional serta lokal.
i ' . f
ti i L
*f
*i
r TI*
••w
VII
pm®
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
LATAR BELAKANG
BACKGROUND
Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, BNI Syariah As a responsible corporate citizen, BNI Syariah is committed to
berkomitmen untuk mengedepankan kinerja dan pencapaian prioritize the performance and achievements that are not only
yang tidak hanya diukur melalui profit semata. Oleh karena itu, measured by profit alone. Therefore, the implementation of CSR
implementasi program CSR menjadi bentuk perwujudan programs serve as social investments from BNI Syariah to the
investasi sosial dari BNI Syariah kepada masyarakat. Melalui public. Through the implementation of a sustainable and
implementasi program CSR yang berkelanjutan dan terarah, BNI targeted CSR program, BNI Syariah expects that the community
Syariah berharap agar masyarakat dapat merasakan manfaat could be benefited by the company's presence through the
dari kehadiran perusahaan melalui upaya peningkatan taraf improvement of community's living standards and welfare as a
hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. whole.
melakukan pengumpulan, pendistribusian, atau pendayagunaan gathers, distributes, or utilizes zakat without permission from
zakat tanpa izin pejabat yang berwenang. Dengan berlandaskan authorized official. In addition, based on the Act mentioned, in
pada ketentuan undang-undang tersebut, maka dalam rangka the framework of realizing the social responsibility programs,
merealisasikan program tanggung jawab sosial, BNI Syariah BNI Syariah cooperates with and delegates Zakat Fund to
bekerja sama melimpahkan Dana Zakat kepada Yayasan Hasanah Titik Foundation to be distributed for social activities,
Hasanah Titik untuk disalurkan dalam kegiatan-kegiatan sosial, which on the implementation, will work together with Amil
di mana Yayasan Hasanah Titik dalam pelaksanaannya bekerja Zakat Nasional Dompet Dhuafa Agency that was regulated
sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Dhuafa yang through Memorandum of Understanding (MoU) Number:
diatur melalui nota kesepahaman/Memorandum of 201/LAZDD. DIR-LEGAL/III/2014. The MoU is applicable for 1
Understanding (MoU) Nomor: 201/LAZDD.DIR-LEGAL/III/2014. (one) year, calculated from March 14, 2014 until March 13, 2015,
MoU berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 14 and could be extended in accordance to the need of BNI Syariah.
Maret 2014 sampai dengan 13 Maret 2015, dan dapat Until new decision is made, as long as social responsibility
diperpanjang sesuai dengan kebutuhan BNI Syariah. Sampai budget is decided through zakat mechanism, the management of
dengan diputuskan lain, selama anggaran tanggung jawab sosial social responsibility programs must remain adjusted with the
diputuskan melalui mekanisme zakat, maka pengelolaan prevailing laws.
program tanggung sosial harus tetap diselaraskan dengan
ketentuan undang-undang zakat yang berlaku.
Oleh karenanya, Yayasan Insan Hasanah Mulia Titik atau lebih Therefore, Yayasan Insan Mulia Hasanah Titik or better known
dikenal dengan nama Yayasan Hasanah Titik menjadi mitra as Yayasan Hasanah Titik (Hasanah Titik Foundation) become
strategis BNI Syariah dalam mengejawantahkan misi program BNI Syariah's strategic partner in realizing the company's social
sosial perusahaan. Tahun 2015 adalah tahun ketiga BNI Syariah programs. Year 2015 was the third year of BNI Syariah and
dan Yayasan Hasanah Titik bersinergi dalam membangun Hasanah Titik Foundation work together in developing
keberdayaan masyarakat, terutama kelompok masyarakat tidak community empowerment, particularly in underprivileged
mampu, di bidang ekonomi, kesehatan dan lingkungan, society, in economics, health and environment, education,
pendidikan, dakwah serta bencana dan kemanusiaan. dakwah (preach) as well as disaster and humanitarian.
Berikut konstruksi kontribusi BNI Syariah dalam membangun The breakdown of BNI Syariah's contribution in building the
masyarakat melalui program-program sosial berkelanjutan: community through sustainable social programs are as follows:
Prinsip, tujuan, dan kebijakan pelaksanaan program Principles, goals, and policies of the implementation of BNI
tanggung jawab sosial BNI Syariah antara lain mencakup Syariah's social responsibility programs, among others, include
hal-hal sebagai berikut: the following things:
Prinsip Principles
1. Bertahap 1. Gradual
Pemetaan dan analisis kultur masyarakat sekitar Mapping and analysis of community culture around
calon penerima program, potensi sumber daya alam, the program recipients, potential of natural
sumber daya manusia, terutama pendekatan resources, human resources, especially the
sosiologis sampai dengan usulan penentuan sociological approach to the determination of
program-program sosial yang akan digulirkan adalah proposed social programs that will be implemented is
langkah awal yang cukup menentukan keberhasilan the first step that determines the success of
pemberdayaan masyarakat. Konsep zakat sebagai community empowerment. The concept of zakat
sarana untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama means to meet the basic needs of the underpriviledge
untuk masyarakat miskin menjadi program awal BNI community in particular and this becomes the initial
Syariah dalam memberdayakan masyarakat. program of BNI Syariah in empowering the
Program-program charity, seperti layanan kesehatan, community. Charity programs, such as health care,
pemberian sembako, pemberian sarana pendidikan provision of basic foods, and provision of educational
menjadi sangat penting untuk membangun facilities are very important to build public trust in the
kepercayaan masyarakat terhadap program jangka long-term program that will be conducted by BNI
panjang yang akan dilakukan oleh BNI Syariah. Syariah.
tinjauan religitas, harapannya adalah bisnis aspect, it is expected that BNI Syariah's
yang dijalankan BNI Syariah semakin business is blessed by the prayers from the
berkah atas do'a seluruh masyarakat dan whole community and customers who
nasabah yang menjadi mitra BNI Syariah become BNI Syaria'sh partners in
dalam memberdayakan masyarakat. empowering the community.
Tujuan Objectives
Hal-hal yang diharapkan dapat terwujud melalui program sosial Things that are expected to be realized through BNI Syariah's
BNI Syariah adalah: social programs, among others, are as follows:
1. Terpenuhinya kebutuhan pokok, terutama untuk 1. Fulfillment of basic needs, particularly for
komunitas masyarakat miskin melalui underprivileged communities through charity
program-program charity. programs.
2. Peningkatan pola hidup sehat melalui pelaksanaan
dan kampanye-kampanye program kesehatan. 2. Improvement of healthy lifestyle through the
3. Peningkatan kualitas pendidikan dan anak didik implementation of health program campaigns.
melalui penyediaan sarana dan prasarana serta 3. Improvement of education quality and students
program- program pelatihan. through the provision of infrastructure and training
4. Penguatan karakter dan keimananan masyarakat programs.
melalui sisipan program-program dakwah.
5. Peningkatan kualitas ekonomi masyarakat melalui 4. Strengthening of communities' character and faith
penciptaan program-program ekonomi kecil dan through dakwah programs.
menengah yang berbasis potensi SDA dan SDM yang 5. Improvement of communities' economic quality
ada di lingkungan binaan. through small and medium economic programs which
6. Penguatan karakter hasanah kepada masyarakat. based on the potential of natural resources and
7. Pelibatan nasabah dalam program sosial BNI Syariah. human resources in the fostered communities.
6. Communities' hasanah character strengthening.
7. Cutomers' engagement in the social programs of BNI
Syariah.
respective regions.
Di tahun 2015, BNI Syariah telah menyediakan anggaran sebesar In 2015, BNI Syariah has allocated Rp12.785.881.778 consisting
Rp12.785.881.778 yang terdiri dari Zakat Perusahaan 5,5 miliar, of 5.5 billion company Zakat and 7.26 billion charity from
zakat pegawai 7,26 miliar untuk penyelenggaraan program- employees for the implementation of CSR programs. Total costs
program CSR. Total realisasi biaya untuk program-program CSR of CSR programs incurred during 2015 amounted to
tersebut di sepanjang tahun 2015 mencapai Rp12.781.418.178 Rp12,781,418,178 or accounted for 99.97% of budget. Budget
atau sebesar 99,97% anggaran telah tersalurkan. Anggaran allocation for CSR programs was from zakat, infaq, and shadaqa
untuk program CSR berasal dari zakat, infak dan sedekah yang managed by Hasanah Titik Foundation. The following is the
dikelola oleh Yayasan Hasanah Titik. Berikut di bawah ini adalah breakdown of CSR's source of fund.
uraian lebih jelas mengenai sumber dana CSR.
Keterangan Nominal
Description Nominal
Rp5.524.058.881
Saldo Awal Dana Zakat Initial Balance of Zakat Fund
Rp7.701.182.965
Dana Zakat Perusahaan Company's Zakat Fund
Rp7.261.822.907
Dana Zakat Pegawai Employee's Zakat Fund
Rp12.785.881.788
Penyaluran Dana Zakat Zakat Fund Distributed
Berikut ini merupakan uraian anggaran dan realisasi biaya dari The following is the breakdown of budget and actual cost of
seluruh program CSR yang diselenggarakan oleh BNI Syariah the entire CSR programs organized by BNI Syariah through
melalui Yayasan Hasanah Titik di sepanjang 2015: Hasanah Titik Foundation throughout 2015:
Mutiara Bangsa A community-based of small and Has been carried out by the
Berhasanah (Economy creative economic development Ambassadors of Mutiara Bangsa
Program) program which giving birth to the Berhasanah in: Jogjakarta, Solo,
Ambassadors of Mutiara Bangsa Denpasar, Bengkulu, Jakarta,
Berhasanah of BNI Syariah. Malang, Purwokerto, Medan,
Ngawi, Surabaya
This program is expected to inspire
No
Program Deskripsi Realisasi Kegiatan Realisasi Anggaran
Program Description Activity Realization Budget Realization
2 Santri Hasanah Rp796.605.714
Program pengembangan ekonomi di Telah dilaksanakan di 14 pesantren
(Program Ekonomi)
pesantren-pesantren, terutama dan 2 kelompok masyarakat berbasis
pesantren berbasis siswa dhuafa. majelis taklim, dengan anggota lebih
Program ini, selain bertujuan agar dari 400 penerima manfaat.
dapat tercipta usaha yang mampu mendukung operasional pesantren, juga diharapkan menjadi sarana belajar santri untuk menjadi
seorang santripreneur.
Santri Hasanah Economic development program Has been carried out in 14 Islamic
(Economy in Islamic boarding schools, boarding schools and 2 majelis
Program) especially for underprivileged taklim-based community, with
students. This program, in members of more than 400
addition to create a business that beneficiaries.
could support operational of
Islamic boarding schools, is also
expected to be a learning tool for
the students to be a
santripreneur.
3 One Day One Liter Program pemberian bahan makan Lebih dari 1.800 keluarga Rp2.125.750.000
One Family (ODOLOF) pokok kepada masyarakat dhuafa, menerima bantuan beras setiap
(Program Sosial) yang dikombinasikan dengan minggu, dengan terlebih dahulu
program diadakan kegiatan belajar iqro
dakwah berupa pemberian materi atau mengaji. Plus dengan layanan
keagamaan (iqro dan tausyiah) serta kesehatan yang dilakukan bergilir
pemberian layanan dan konsultasi di 20 titik program ODOLOF.
kesehatan untuk masyarakat dhuafa
dan manula. Program ini juga
berupaya mendukung program
pengurangan penggunaan bahan
yang dapat merusak alam (go green),
yang bekerja sama dengan Duta
MBB BNI Syariah.
Tujuan program adalah
memberikan kesempatan kepada
kelompok ibu-ibu untuk
memperoleh bantuan modal usaha
melalui pengembangan program
ekonomi komunitas.
One Day One Liter Program of providing basic food More than 1,800 families received
One Family ingredients to the underprivileged rice donation every week, after
(ODOLOF) (Social people, combined with the dakwah attending iqro learning and Al-
Program) program for the provision of Qur'an recitation activity. In
religious materials (iqro and addition, health services also held in
tausyiah) as well as the provision of 20 spots of ODOLOF program.
consulting services and public health
for orphans and the elderly. The
program also seeks to support the
reduction in the use of harmful
materials for the environment (go
green), in collaboration with the
Ambassadors of MBB BNI Syariah.
The objective of the program is to
provide the opportunity to a
group of mothers to obtain
venture capital through
community economic
development program.
Guru Hasanah adalah program peningkatan Pelatihan Guru Hasanah telah dilaksanakan
kapasitas guru. Terutama guru-guru pada tanggal 9 - 11 Juli 2015 di Bogor,
madrasah (Diniyah) dan TPA dalam upaya dengan tema "Upgrading Guru Hasanah"
meningkatkan kualitas pengajaran guru yang diikuti 50 guru madrasah dari 8
yang selanjutnya diharapkan terjadinya sekolah/madrasah se-Jabodetabek.
peningkatan kualitas murid (santri). Monitoring Penerapan RPP dilaksanakan
Juli - Desember 2015.
Guru Hasanah Guru Hasanah (Hasanah Teacher) is a Training of Guru Hasanah has been carried
(Education) teacher capacity development program out on July 9 - 11, 2015 in Bogor carrying out
which addressed particularly for madrasah the theme of "Upgrading Guru Hasanah"
(diniyah) teachers and TPA (Al-Qur'an and attended by 50 madrasah teachers from
Learning Center) to improve the teaching 8 schools/madrasah in Jabodetabek area.
quality, thus improving the students (santri) The monitoring of RPP implementation was
quality. carried out in July - December 2015.
6 Community Hasanah Healthy Program pemerataan dan kemudahan Program telah dilaksanakan di tiga kota oleh Rp174.774.500
Roadshow (Kesehatan) mendapatkan akses pelayanan kesehatan Kantor Cabang dan mitra setempat.
secara layak dengan memberi pertolongan
langsung sebagai wujud kepedulian dalam
memudahkan pelayanan. Program ini
dilakukan di wilayah miskin di Indonesia
(sekitar wilayah Kantor Cabang BNI Syariah).
Community Hasanah The program has been carried out in three cities
Healthy Roadshow by the Branch Offices and local partner.
A program which provides decent health care
(Health)
by providing direct support as a token of
concern. The program is implemented in the
underprivileged area in Indonesia (the
surrounding of BNI Syariah's Branch Offices).
7 Bencana dan Mencakup program penanggulangan Tahun 2015 menjadi tahun bencana kabut Rp599.786.000
Kemanusiaan bencana alam, terutama yang terjadi di asap di sejumlah daerah. Bekerja sama
tanah air. Selain juga itu program ini dengan lembaga-lembaga di daerah yang
memberikan bantuan korban bencana mengalami bencana serta dengan kantor
kemanusiaan yang terjadi di negara-negara cabang BNI Syariah, Yayasan Hasanah Titik
lain. setidaknya telah membantu di sejumlah
daerah, di antaranya Pekanbaru,
Palembang, Padang, Jambi, Medan,
Palangkaraya. Sedangkan untuk korban
bencana kemanusiaan akibat konflik
Yayasan Hasanah Titik telah memberikan
bantuan kepada korban kemanusiaan di
Palestina untuk memenuhi kebutuhan
sandang dan pangan sebesar 100 juta
rupiah.
Disaster and A disaster relief program especially disaster In 2015 smog disaster hit some areas. BNI
Philantrophy that happens in Indonesia. This program Syariah in cooperation with Hasanah Titik
also provides support and donation for Foundation and local institutions have
philantrophy issues occured in other helped in a number of areas, including
countries. Pekanbaru, Palembang, Padang, Jambi,
Medan, Palangkaraya. As for the victims of
humanitarian disaster caused by
conflict/war, Hasanah Titik Foundation has
donated foods and clothes to the victims in
Palestine amounted to Rp100 million.
8 Santunan Yatim dan Kepedulian terhadap anak-anak Dhuafa Tahun 2015 telah dilaksanakan Rp350.000.000
dengan status yatim dan dhuafa santunan yatim dan dhuafa
dibuktikan oleh BNI Syariah dengan sebanyak 12 kali. Setidaknya 1.200
mengundang secara rutin anak- anak anak yatim dan dhuafa telah
yatim dan dhuafa untuk diberikan menerima bantuan dari BNI Syariah.
santunan dan keceriaan dengan
mengadakan acara kisah- kisah Islami
yang akan memotivasi dan
membangun kebesaran jiwa anak-anak
dalam menghadapi dan menjalani
kehidupan. Selain itu mereka juga
diberikan perlengkapan pendidikan.
BNI Syariah's concern towards orphans and In 2015, there were 12 donation events for
underprivileged children is realized by the orphans and underprivileged and at least
inviting them regularly to be given 1,200 orphans and underprivileged children
compensation and cheer them up with have received donation from BNI Syariah.
Islamic stories which will motivate and build
their fortitude to face and live their life. In
addition they are also provided with
educational supplies.
Rp500.000.000
12 Bingkisan Ramadhan Guru Bantuan paket Ramadhan berupa sembako Pada bulan Ramadhan 2015, paket diberikan
kepada guru-guru madrasah dhuafa yang kepada 1.000 guru madrasah yang
sekitarnya. Diharapkan bantuan ini dapat yaitu wilayah Lebak, Bekasi, Bogor, Depok,
membantu meringankan beban dalam Karawang, dan empat wilayah Jakarta serta
Bingkisan Ramadhan Ramadhan parcels which contained basic Parcels were given in Ramadhan 2015 to
Guru food ingredients and given to madrasah 1,000 teachers of madrasah fostered by
teachers in the area of Jabodetabek. This Hasanah Titik Foundation in Lebak, Bekasi,
donations are expected to address the issue Bogor, Depok, Karawang, and four areas in
Selain program-program CSR tersebut, kegiatan CSR BNI Syariah yang In addition, the CSR activity of BNI Syariah also engaged the social aspect as
menyentuh bidang sosial antara lain adalah: follows:
Terdapat dua agenda utama dalam pelaksanaan "Qurban Party Hasanah": There were two main agendas in the implementation of "Qurban Party
1. Penyembelihan hewan qurban, pendistribusian daging qurban, dan Hasanah":
pemberian santunan sembako 1. Sacrificing the animals, distributing the meat, and donating basic needs
2. Lomba memasak bersama anak-anak dhuafa 2. Cooking competition with orphans
Konsep dari pelaksanaan "Qurban Party Hasanah" adalah The concept of "Qurban Party Hasanah" is to celebrate the festive of Eid
menyampaikan kegembiraan di Hari Raya kepada anak dhuafa, al-Adha with the orphans, community, and customers of BNI Syariah.
masyarakat, serta nasabah BNI Syariah. Salah satu kegiatannya adalah One of the activities was the handover of sacrifical animals to the
penyerahan qurban kepada anak-anak dhuafa selaku mustahiq, di mana orphans as mustahiq, in which the event was made fun and attractive.
kurang beruntung, dalam hal ini penderita tuna netra. Melalui kantor cabang case those who are visually impaired. Through branch offices which spread
yang tersebar di seluruh Indonesia, BNI Syariah menyalurkan 100 Al-Qur'an throughout Indonesia, BNI Syariah distributed 100 Braille Al-Qur'an to Visually
Braille kepada Panti/ Yayasan Tuna Netra. Anggaran yang disediakan untuk Impaired Foundation. The budget allocated to implement this program
melak- sanakan program ini adalah sebesar Rp207.000.000 sedangkan realisasi amounted to Rp207,000,000 while the cost incurred amounted to
Sebagai bentuk rasa empati kepada keluarga korban, BNI Syariah bekerja
As an empathy for the victim's family, BNI Syariah in collaboration with
sama dengan Yayasan Hasanah Titik memberikan bantuan sebanyak 1.000
Hasanah titik Foundation provided relief of 1,000 Al-Qur'an to the 20 families
wakaf Al-Quran kepada 20 keluarga jamaah nasabah BNI Syariah yang terdiri
of BNI Syariah's customers consisting of 9 people from JKS 61 batch (West
dari 9 orang dari kloter JKS 61 (Jawa Barat), 4 orang dari kloter BTH 14
Java), 4 of BTH 14 batch (Pontianak), 4 of 48 SUB batch (Surabaya), 1 of SOC 62
(Pontianak), 4 orang dari kloter SUB 48 (Surabaya), 1 orang dari kloter SOC 62
batch (Semarang), 2 of UPG 10 batch (Makassar) in which each family received
(Semarang), 2 orang dari kloter UPG 10 (Makassar) di mana masing-masing
as many as 50 Al-Qur'an. Delivery of Al-Qur'an was carried out by BNI Syariah
keluarga menerima sebanyak 50 Al-Quran. Penyerahan Al-Quran wakaf ini
Branch Offices, in Pontianak, Tasikmalaya, Makassar, Semarang, and Bandung.
dilakukan oleh Kantor Cabang BNI Syariah yang tersebar di daerah Pontianak,
The total cost amounted to Rp45,000,000
Tasikmalaya, Makassar, Semarang dan Bandung. Total realisasi biaya adalah
Rp45.000.000.
LINGKUNGAN HIDUP
ENViRONMENTAL
Meskipun kegiatan usaha BNI Syariah tidak menghasilkan dampak langsung Although the business activities of BNI Syariah does not provide direct impact
pada keberlangsungan lingkungan, BNI Syariah tetap mengedepankan to the environmental sustainability, BNI Syariah still promotes its
komitmen tanggung jawabnya terhadap aspek lingkungan. Komitmen ini commitment of responsibility toward the environmental aspect. This
antara lain diwujudkan melalui kegiatan/program CSR yang sudah merupakan commitment, among others, is realized through CSR activity/program which is
program berkelanjutan setiap tahunnya yaitu program Kampung Sehat. an annual and sustainable program namely Kampung Sehat. In its
Dalam implementasinya, BNI Syariah membangun sarana dan prasarana MCK implementation, BNI Syariah built infrastructures and facilities such as public
umum beberapa perkampungan di daerah Jabodetabek dan NTT. Adapun toilet in several villages around Jabodetabek and NTT. The program aimed to
program ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran air dan tanah yang reduce the water and earth pollution which creates wide impact to the
menimbulkan dampak yang luas bagi lingkungan dan masyarakat. Total environment and community. Total cost realization of public toilet
realisasi biaya program pembuatan MCK adalah Rp169.250.000. development amounted to Rp169,250,000.
Kebijakan
Policy
Pengembangan kompetensi
Competency Development
BNI Syariah senantiasa menyelenggarakan program pembelajaran dan BNI Syariah always holds learning and development program for its
pengembangan (learning and development) untuk para pegawainya. Program employees. This training and development program is based on talents or
pembelajaran dan pengembangan ini didasarkan atas talenta atau strength strength (strength based) own by every employee, thus the employee
(strength based) yang dimiliki oleh setiap pegawai sehingga deployment and development is based on respective strength. The learning
penempatan dan pengembangan pegawai sesuai dengan strength-nya. and development program organized by BNI Syariah both internally and
Adapun bentuk program pembelajaran dan pengembangan yang externally is in the form of:
diselenggarakan BNI Syariah baik di internal maupun eksternal berupa:
1. Pendidikan
2. Pelatihan
3. Penugasan khusus 1. Education
4. Coaching/counseling 2. Training
yaitu Rp17 miliar, dengan pembagian sekitar 88,4% untuk pembangunan the budget realization of training programs which in 2015 amounted to Rp27
technical capabilities dan sisanya 11,6% untuk pembangunan billion an increase of approximately 62% compared to 2014 of Rp17 billion,
professional capabilities, managerial capabilities, dan with the allocation of approximately 88.4% for the technical capabilities
leadership capabilities. development, and the remaining 11.6% for professional capabilities,
managerial capabilities, and leadership capabilities development.
Pengembangan karir
Career Development
Nama Jabatan
Name Position
Tribuana Tunggadewi
Penyediaan Fasilitas
Provision of Facilities
Terkait dengan aspek ketenagakerjaan, BNI Syariah bekerja sama In accordance to employment aspect, BNI Syariah cooperates with
dengan Serikat Pekerja untuk memberikan fasilitas kegiatan di luar the Labor Union to provide facilities for activities other than work
rutinitas pekerjaan seperti: routines such as:
1. Pengajian-pengajian di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang dengan 1. Qur'an recitations at the Head Office as well as at Branch Offices with a
anggaran biaya honor pengajian berkisar Rp1-2 juta/bulan. budget for the payments to the recitations amounted to Rp1-2
2. Kegiatan olah raga futsal untuk pegawai dengan anggaran sewa lapangan million/month.
futsal setiap bulannya Rp1,5 juta, dana tersebut diambil dari dana 2. Futsal activity for employees with a budget amounted to Rp1.5 million
Serikat Pekerja yang berasal potongan gaji pegawai tiap bulannya. per month for futsal field rental where the fund was raised from Labor
3. Kegiatan olah raga tenis meja dan bulutangkis untuk pegawai dengan Union fund which came from employees' salary deduction every month.
anggaran sewa lapangan tenis dan bulutangkis setiap bulannya Rp1,2 3. Table tennis and badminton activity for employees with a budget for
juta, dana tersebut diambil dari dana Serikat Pekerja yang berasal tennis and badminton field rental amounted to Rp1.2 million per month
potongan gaji pegawai tiap bulannya. where the fund was raised from Labor Union fund which came from
employees' salary deduction per month.
4. Program Pengajian dengan menggunakan metode "Bilqis" yaitu teknik
4. Qur'an Recitation Program that used "Bilqis" method which is a fast
belajar Al Quran dengan cepat, yang didukung dari anggaran Divisi
method for learning Al-Qur'an which was supported by Human Capital
Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan Serikat Pekerja dengan
Division budget in cooperation to Labor Union, costing Rp49
total biaya Rp49 juta/batch.
million/batch.
PENGELOLAAN RISIKO KECELAKAAN KERJA BNI Syariah holds training and provides information of high rise building
Risk Management of Occupational Accident evacuation periodically. Fire training activity is conducted in each building at
Head Office and Branch Office in collaboration with the local fire department.
BNI Syariah mengadakan pelatihan dan pemberian informasi evakuasi dari This activity includes basic training of fire extinguisher utilization and training
gedung bertingkat secara berkala. Kegiatan pelatihan kebakaran dilaksanakan of evacuation and rescue attended by the building security. BNI Syariah also
di setiap gedung di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang bekerja sama always complements office facilities with relevant and reliable basic safety
dengan kesatuan pemadam kebakaran setempat. Kegiatan tersebut antara lain equipment, including oxygen tube (O2), First Aid Kit (P3K), as well as the
mencakup pelatihan dasar penggunaan alat pemadam kebakaran serta emergency slide (sliding ladder) located in exit window. As for training of
pelatihan penyelamatan korban dari dalam gedung diikuti oleh pekerja natural disaster response, BNI Syariah cooperates with BNPB Training Center in
pengamanan gedung. BNI Syariah juga senantiasa melengkapi fasilitas kantor each branch office.
dengan peralatan dasar keselamatan yang relevan dan memadai, termasuk
tabung oksigen (O2), kotak obat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K),
serta tangga luncur darurat pada jendela keluar (exit window). Sedangkan
untuk pelatihan penanggulangan bencana alam BNI Syariah bekerja sama
dengan Pusdiklat BNPB di setiap kantor cabang.
PENGELOLAAN RISIKO KESEHATAN KERJA To ensure that all employees in good health, BNI Syariah provides general
Risk Management of Occupational Health medical check-up facilities and health insurance to their employees both
permanent and non-permanent employees. Additionally, BNI Syariah also
Untuk memastikan bahwa semua pegawai dalam keadaan sehat, maka BNI provides health facilities for the families of employees particularly for children
Syariah memberikan fasilitas general medical check up dan fasilitas up to 21 years old who do not work and are not married. Especially for
jaminan kesehatan kepada para pegawainya baik pegawai tetap maupun children who are still in school, not working, and the unmarried up to the age
tidak tetap. Selain itu, BNI Syariah juga memberikan fasilitas kesehatan bagi of 25 years. In addition, policies relating to occupational health has also been
keluarga pegawai dengan ketentuan fasilitas kesehatan bagi anak adalah listed in the Collective Labour Agreement (PKB) of BNI Syariah Period
sampai 21 tahun bagi yang belum bekerja dan belum menikah. Khusus bagi 2015-2017 Chapter XI Article 38 concerning the Health Facility.
anak yang masih sekolah, belum bekerja, dan belum menikah adalah sampai
dengan usia 25 tahun. Selain itu, kebijakan terkait dengan kesehatan kerja Provision of health facilities conducted by BNI Syariah throughout 2015,
juga telah tercantum dalam PKB BNI Syariah Periode 2015-2017 Bab XI Pasal among others, included the medical check up once a year, non-routine
38 Tentang Fasilitas Kesehatan. treatment, inpatient, dental and eye checkups, treatment for employees of
head office which deployed to the regions, as well as non-routine medical
Pemberian fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan yang telah dilakukan allowance for first level and advanced level outpatient.
BNI Syariah sepanjang tahun 2015 antara lain adalah medical check up
satu kali setiap tahun, pengobatan non rutin, rawat inap, pemeriksaan gigi & In addition, BNI Syariah also has the following policies:
mata, pengobatan pekerja kantor pusat ke daerah, serta tunjangan 1. BNI Syariah provides a special room for lactation at the Head Office as
pengobatan non rutin untuk keperluan rawat jalan tingkat pertama dan well as Branch Offices.
tingkat lanjutan. 2. BNI Syariah provides a special room for fitness for the employees at the
Head Office.
Selain itu BNI Syariah juga memiliki kebijakan sebagai berikut: 3. Aerobic activity for female employees at the Head Office.
1. BNI Syariah menyediakan ruang khusus untuk laktasi (ibu menyusui) di 4. Annual blood donor activity which is held at the Head Office and at every
Kantor Pusat maupun di seluruh Kantor Cabang. Branch Office.
2. BNI Syariah menyediakan ruang khusus untuk fitness untuk pegawai di 5. Fire and Natural Disasters Management Training at the Head Office and
Kantor Pusat. all the Branch Offices.
3. Kegiatan senam khusus untuk karyawati di Kantor Pusat. 6. Sports and Arts Week held at every branch office regionally.
4. Kegiatan donor darah setiap tahun yang diselenggarakan di Kantor Pusat
dan di setiap Kantor Cabang.
5. Pelatihan penanggulangan Bencana Alam dan Kebakaran di Kantor Pusat
dan seluruh Kantor Cabang.
6. Pekan Olah Raga & Seni yang pelaksanaannya diadakan per regional
kantor cabang.
PERPUTARAN PEGAWAI During 2015, there were 442 employees of BNI Syariah resigned. Thus, the
Employee Turnover employees turnover rate of BNI Syariah was 7% including regular and micro
employees as a whole.
Selama tahun 2015, tercatat sejumlah 442 pegawai BNI Syariah This is an encouraging achievement when compared to the level of employees
mengundurkan diri dan berhenti bekerja. Dengan demikian, maka tingkat turnover in 2014 amounted to 9%. The employees turnover rate of BNI
perputaran pegawai BNI Syariah adalah sebesar 7% termasuk pegawai regular Syariah could be maintained due to conducive working environment which is
dan mikro secara keseluruhan. healthy, safe, and comfortable, thus cultivate the working and innovation
Hal ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan jika dibandingkan spirit of all employees. This illustrated that although BNI Syariah experienced
dengan tingkat perputaran pegawai tahun 2014 sebesar 9%. Tingkat a significant organizational growth with a high number of new employees,
perputaran pegawai di BNI Syariah dapat terjaga dengan baik karena there were less turnover at the level of permanent employees.
penciptaan lingkungan kerja yang kondusif berupa suasana yang sehat, aman
dan nyaman yang mampu menumbuhkan semangat berkarya dan berinovasi
pada seluruh pegawai. Hal ini menunjukkan meskipun BNI Syariah mengalami
pertumbuhan organisasi yang cukup signifikan didukung dengan rekrutmen
jumlah pegawai baru yang tinggi, namun tidak banyak perputaran yang terjadi
pada pegawai tetap.
Persentase 7% 9% Percentage
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor perbankan syariah, layanan yang As a company engaged in sharia banking sector, outstanding service is an
unggul merupakan kewajiban BNI Syariah yang harus diusung baik secara obligation for BNI Syariah which must be carried out both socially and ethical
sosial maupun etika terutama dalam hal penyediaan produknya terhadap especially in the provision of products to the costumers. This responsibility is
nasabah. Tanggung jawab ini salah satunya diwujudkan melalui komitmen manifested through a commitment to provide transaction convenience to the
untuk memberikan kenyamanan bertransaksi kepada nasabah. Untuk customers. In order to realize that commitment, BNI Syariah has developed
mewujudkan hal tersebut, BNI Syariah telah menyusun dan menetapkan and established complaint settlement as one of the important policies in BPP
penyelesaian pengaduan sebagai salah satu kebijakan penting ke dalam BPP Handling Complaint that guides employees in handling Customer/Consumer
Handling Complaint (Buku Pedoman Perusahaan) yang menjadi pedoman Complaint
seluruh pegawai dalam menangani Pengaduan Konsumen/Nasabah.
Setiap pengaduan yang masuk akan dicatat dalam formulir Aplikasi Every complaint received will be recorded in the Customer Complaint
Pengaduan Nasabah dan diinput ke dalam HCS (Handling Complaint Application Form and inputted into the HCS (Handling Complaint System) to
System) untuk diteruskan kepada unit-unit yang berkompeten dalam be forwarded to competent units in charge of handling. Standard completion
menanganinya. Adapun standar waktu penyelesaian pengaduan nasabah time for customer complaints refers to Bank Indonesia Regulation, namely a
mengacu pada Peraturan Bank Indonesia yaitu paling lama 20 (dua puluh) maximum of 20 (twenty) working days for complaints related to internal and
hari kerja untuk Pengaduan yang terkait masalah internal dan eksternal. external issues.
Pada tahun 2015, terdapat peningkatan yang signifikan pada kinerja In 2015, there were significant increases in the performance of e-Banking unit
unit e-Banking dalam penanganan nasabah melalui internal dan in handling the customers through the internal and external parties of BNI
eksternal BNI Syariah terkait tindak kejahatan ekternal. Syariah regarding external crime act.
1. Penanganan Nasabah secara Internal
e-Banking merespon setiap pengaduan internal atau dari Cabang 1. Internal Customer Handling
BNI Syariah dengan alur sebagai berikut: e-Banking responds to any internal complaint or from BNI
Syariah's Branch Offices with the procedures as follows:
a. Cabang menerima pengaduan dari nasabah a. Branch receives complaint from customer
b. Cabang meneruskan pengaduan nasabah ke b. Branch forwards the customer complaint to
e-Banking, maksimal H + 1 e-Banking, maximum D+1
c. e-Banking melakukan konfirmasi dengan Bank Lawan c. e-Banking confirms with the Counterparty Bank to
untuk penyelamatan dana nasabah BNI Syariah save the fund of BNI Syariah's customer
d. e-Banking mengirimkan surat ke Bank Lawan d. e-Banking sends letter to the Counterparty Bank
maksimal HK+2 maximum WD+2
e. Bank Lawan akan merespon surat BNI Syariah e. Counterparty Bank will respond the letter of BNI
dengan dua hal: Syariah in two ways:
1) Apabila dana nasabah masih bisa 1) If the customer fund could still be restored,
dikembalikan, Bank lawan melalui e-Banking the Counterparty Bank through e-Banking
meminta BNI Syariah untuk melengkapi berkas will request BNI Syariah to fill the complaint
pengaduan seperti Surat Kepolisian dan file such as Police Letter and Indemnity Letter
Indemnity Letter
(Surat Keterangan membebaskan Bank Penerima (Letter that exempt the Counterparty Bank from
Pengaduan dari Segala Tuntutan Hukum) any Lawsuit) according to Bye Laws.
berdasarkan Bye Laws.
2) Apabila dana nasabah tidak dapat dikembalikan, 2) If the customer fund could not be
Bank Lawan akan mengkonfirmasi melalui telepon returned, the Counterparty Bank will confirm by
dan mengirimkan jawaban secara resmi ke BNI phone and send official reply to BNI Syariah.
Syariah.
Respon Bank Lawan terhadap Pengaduan Nasabah BNI Syariah tidak The response Counterparty Bank toward Customer Complaints of BNI
dapat ditentukan jangka waktunya di mana dalam hal ini terkait Syariah could not be determined in terms of time period in which it is
dengan ketentuan yang berlaku di Bank Lawan. Di sisi lain, e-Banking associated with the applicable provisions in the Counterparty Bank. On
sebagai unit yang meneruskan pengaduan nasabah ke Bank Lawan the other hand, e-Banking as a unit that forwards customer complaints
telah berusaha untuk bertindak cepat. to Counterparty Bank has attempted to act quickly.
2. Penanganan Nasabah secara Eksternal The source of e-Banking external complaint comes from BNI Call Center,
Sumber pengaduan e-Banking secara eksternal di antaranya berasal Complaint from Counterparty Bank through e-mail or letter, and WIC
dari BNI Call Center, Pengaduan Bank Lawan melalui media e-mail customers who come to BNI Syariah Branch Office. The measures
atau surat, dan nasabah WIC yang mendatangi Kantor Cabang BNI undertaken by the e-Banking unit are as follows:
Sedangkan untuk penanganan pengaduan nasabah yang terkait The handling of crime-related customer complaints both internally
tindak kejahatan baik secara internal maupun eksternal dari tahun and externally from 2014 to 2015 could be seen in the following
2014 hingga 2015 diperoleh data sebagai berikut. data.
PETUGAS
PREMISES
2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Answer Sangat Buruk Buruk Baik Sangat Baik Sangat Baik Sekali
Option
■ Petugas Bank BNIS
0
Answer Sangat Buruk Buruk Baik
Option
■ Petugas Bank BNIS
1
2000 ------------------------------------------------
FASILITAS DAN LAYANAN
1800
1600
1400 ------------------------------------------------
1200
1000 ------------------------------------------------
800
- I I
600
400
200
I
Answer Sangat Buruk
Option
■ Petugas Bank BNIS
2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
knowledge related to the service process - Automatization of branch service - Administrator of branch service
and service operation performance - Benchmarking
- Conducts inherent monitoring to the - Service tools improvement - Manage the voicce of customer
supervisor - Reward and punishment
- Service to Create Business
PT Bank BNI Syariah
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
VIII
INFORMASI TAMBAHAN
AUXILIARY INFORMATION
PEJABAT EKSEKUTIF
EXECUTIVE OFFiCERS
2 BAMBANG SUTRISNO
Pemimpin Divisi Sumber Daya
Manusia
Head of Human Capital Division
3 BIMO HASCAHYOADI
Pemimpin Divisi Komersial &
Menengah
Head of Commercial & Small Division
4 ZEFRI ANANTA
Pemimpin Divisi Audit Internal
Head of Internal Audit Division
5 WAHYU AVIANTO
Pemimpin Divisi Strategi &
Keuangan
Head of Strategy & Finance Division
SEKTOR BISNIS
Business Sector
••• --------------------------------------------
Direktur Bisnis
2 MOH. tOYIB
Pemimpin Divisi Tresuri &
Internaslonal
Head of Treasury &
International Division
3 jUlM MAHAMERU
Pemimpin Divisi Bisnis Kartu
4 SUPARDI NAJAMUDDiN
Pemimpin Divisi Dana & Transaksi
Head of Fund & Transactional Division
5 BURI ARISTIANTO
Pemimpin Divisi Bisnis Mikro
Business Director
I ACEP RiANA
JAYAPRAWIRA
Direktur Risiko & Kepatuhan
Risk & Compliance Director
2 RUDI HARYADI
Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan
Head of Compliance Desk
3 ENDANG ROSAWATI
Pemimpin Divisi Kesekretariatan
& Komunikasi Perusahaan
Head of Corporate Secretary &
Communication Division
4 BAY] ROHAYATI
Pemimpin Divisi Hukum
Head of Legal Division
5 DADE DARMAWAN
Pemimpin Divisi Manajemen
Risiko & Prosedur Perusahaan
Head of Enterprise Risk & Policy
Management Division
6 TRIBUANA
TUNGGADEWI
EVP Risiko & Kepatuhan
EVP Risk & Compliance
SEKTOR OPERASIONAL
Operational Sector
•tl
I JUNAIDI HISOM
Direktur Operasional
Operational Director
4 BAY] ROHAYATI
Pemimpin divisi Pembiayaan
Khusus
Head of Recovery & Remedial Division
5 MIRZA MANTOVANI
Pemimpin divisi Teknologi
Informasi
Head of Information Technology
Division
KANTOR PUSAT Gedung Tempo Pavilion 1, Jl. HR Rasuna DKI Jakarta 021 - 29701946
HEAD OFFICE Said Kav.11, Kuningan, Jakarta Selatan
KC YOGYAKARTA Jl. Kusumanegara No. 112, Umbulharjo DI Yogyakarta 0274 - 417222, 417555, 450374 Facs. :
Yogyakarta 0274 - 4171 11
KCP Bulaksumur Jl. Bulaksumur Blok H No. 4, Yogyakarta DI Yogyakarta 0274 - 557087 Facs. : 0274 - 557088
KK RS PKU Muhammadiyah Jl. KH. Ahmad Dahlan No.20, Yogyakarta DI Yogyakarta 0274 - 5651 18 Facs: 0274 - 560957
KC PEKALONGAN Masjid Syuhada, Jl.Pemuda No.52-54, Jawa Tengah 0285 - 434918, 434919 Facs : 0285 -
Pekalongan 434920
KCP Tegal Jl. Mayjend. Sutoyo No. 22, Tegal Jawa Tengah 0283 - 340715 Facs.: 0283 - 340716
KK RS Haji Jakarta Jl. Raya Pondok Gede No.4, Jakarta Timur DKI Jakarta 021 - 80879824 Facs.: 021 - 80879823
KC DKI Jakarta
021-7696807/7696808/
FATMAWATI Jl. RS Fatmawati No. 30 C - 30 D, Kel. Cilandak
(FMS)-807 75902925/75902930/75902934 Facs.
Barat, Kec. Cilandak, Jakarta - Selatan
: 021 -75902899/75902983
KCP UIN Syarif Hidayatullah DKI Jakarta
Kampus UIN Syarief Hidayatullah, Jl. Ir. H.
Juanda - Ciputat, 021 - 74716484 Facs. : 021 - 74716485
Jakarta - Selatan
KCP Tebet DKI Jakarta 021 - 83708688 Facs. 021 - 83785894
Jl. Tebet Raya No. 7 RT 020/001, Blok A Persil
1 C, Kel. Tebet Barat, Kec. Tebet, Jakarta -
Selatan
KCP Bintaro Veteran DKI Jakarta 021 - 73691167 Facs. 021 - 73880336
Jl. RC Veteran No. 17 A RT 04/12, Kel. Bintaro,
Kec. Pesanggrahan, Jakarta - Selatan
KCP Panglima Polim DKI Jakarta 021 - 7394908 Facs.: 021 - 7250894
Jl. Panglima Polim Raya No.71,
Kel. Melawai, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan
KCP Kalibata DKI Jakarta 021 - 7940222 Facs.:021 - 794011 1
Jl. Raya Pasar Minggu,
RT 01 RW 07 Nomor 6B, Kel. Kalibata, Kec.
Pancoran, Jakarta Selatan
KK Juanda Ciputat DKI Jakarta 021 - 7412177, 7412060 Facs.: 021 -
Jl. Ir. H. Juanda RT 004 RW 08, 7413933
No. 75 AA dan 75 BB,
Kel. Cireundeu, Kec. Ciputat Timur
KK Universitas Indonesia Timur (UIT) Jl. Abdul Kadir No.70, Kelurahan Jongaya, Sulawesi Selatan 0411 - 8120952 Facs: 0411 - 8120953
Kecamatan Tamalate, Makassar
KCP Pusat Pasar Medan Sumatera Utara 061 - 4574541 Facs.: 061 - 4574569
Jl. Pasar Pusat No. 160,
Kec. Medan Kota, Kel. Pusat Pasar, Medan
KCP Lubuk Linggau Jl. Yos Sudarso No. 18, Lubuk Linggau Sumatera Selatan 0733 - 322274 Facs. : 0733 - 323707
KCP Mahkamah Agung DKI Jakarta 021 - 3840382 Facs. : 021 - 3448031
KCP Rajawali Jl. Rajawali No.68 Surabaya Jawa Timur 031 - 3529328 Facs. : 031 - 3520691
KC PEKANBARU Riau
Jl. Jend.Sudirman No. 484, Kel Jadirejo Kec 0761-859694 ,859695,859697 Facs. :
Sukajadi, Kota Pekanbaru 0761- 839837 / 859819
KCP Panam Riau 0761 - 563286 Facs. 0761 - 563291
Jl. HR Subrantas No. 5 C,
Kel. Tuah Karya, Kec. Tampan Pekanbaru
KCP Klaten Jl. Pemuda No.11, Kecamatan Bareng, Klaten Jawa Tengah 0272 - 321 199 Facs.: 0272 - 329409
KCP Tajur Jl. Raya Tajur No.88 D, Bogor Jawa Barat 0251 - 8392871 Facs. : 0251 - 8353662
KCP Cibubur Country Jawa Barat 021 - 82481025 Facs. 021 - 82481024
KCP Balikpapan Baru Kalimantan Timur 0542 - 876897 Facs. 0542 - 876898
KCP Cempaka Mas DKI Jakarta 021 - , 42876847, 42876852 Facs: 021
Rukan Graha Cempaka Mas Blok C No. 30, - 42876837
Jakarta - Pusat
KCP Gudang Garam Jl. Mataram No.180, Jawa Timur 0354 - 684 830
Kopkar MEKAR Gudang Garam, Kediri
KK UNISKA Jawa Timur 0354 - 672186
Jl. Sersan Suharmaji No. 38, Kampus UNISKA,
Kediri
KC JEMBER Jawa Timur
0331 - 489500 (hunting) Facs. : 0331 -
Jl. Ahmad Yani No. 39, Jember
487617
KCP Banyuwangi Jawa Timur 0333 - 419197 Facs : 0333 - 419198
Jl. PB Sudirman, Ruko Pesona Intan No. 5,
Banyuwangi
KCP Pondok Gede Jawa Barat 021 - 84938365 Facs. 021 - 84979735
Plaza Pondok Gede Ruko Blok A Nomor 01,
Kel. Jatiwaringin, Kec. Pondok Gede, Bekasi
KC JAKARTA BARAT Ruko Mediterania No. 1, DKI Jakarta 021 - 5866388, 5865715, 586719
Jl. Meruya Ilir Raya - Kembangan Jakarta - Facs. : 021 - 58901202
Barat
KCP Universitas Trisakti DKI Jakarta 021 - 56944271 Facs. : 021 - 56944272
Universitas Trisakti
Kampus A Gedung H Lantai Dasar
Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta -
Barat
KCP Cengkareng DKI Jakarta 021 - 29428933 Facs.: 021 - 29429833
Ruko Mutiara Taman Palem Blok A5 No.9 Jl.
Kamal Raya Lingkar Luar Barat Cengkareng,
Jakarta - Barat
Jl. Jendral Sudirman Timur No. 689 0281 - 632633, 632301, 634248 Facs. :
KC PURWOKERTO Jawa Tengah
Purwokerto 0281 - 638882
KCP Cilacap Jl. S. Parman, Ruko Pelangi No.10E, Cilacap Jawa Tengah 0282 - 520046 Facs.: 0282 - 520014
Ruko RMI Blok J.16 Jl.Ngagel Jaya Selatan 031 - 5052885/5052886 Facs:
KCP Ngagel Jawa Timur
Surabaya 031-5038088
KC JAMBI Jl. Hayam Wuruk No. 73 - 74 Jambi Jambi
0741 - 7552571, 7552572, 7552573
Facs. : 0741 - 7552574
KCP Masbagik Jl. Raya Masbagik, Bagikbontong, Nusa Tenggara Barat 0376 - 631933
Desa Paokmotong, Lombok Timur Facs.: 0376 - 631912
KC BUKITTINGGI Sumatera Barat 0752-31 146 (hunting) Facs.:
Jl. Jend. Sudirman No. 16 B-C, 0752-22378
Kel. Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang, Kota
Bukittinggi
KCP Payakumbuh Jl. Jend. A. Yani No.89 Payakumbuh Sumatera Barat 0752 - 91046
Sumatera Barat Facs.: 0752 - 90246
KC BENGKULU Bengkulu 0736 - 341996, 341997 Facs.: 0736 -
Jl. Jenderal Sudirman No. 41-43, 342760
RT 09 RW 13, Kel. Tengah Padang, Kecamatan
Teluk Segera, Bengkulu
KC KARAWANG Jawa Barat
Jl. Panatayuda I No 68,
Kel. Karawang Wetan, 0267 - 8490449 (hunting),
Kec. Karawang, Karawang 0828-17096715 / 16 / 17 / 18 / 29 /
30 / 31 / 32 Facs.: (0267) 401505
KC TASIKMALAYA Jawa Barat
Jl. Mesjid Agung No. 26,
Blok Kaum Kaler, Kelurahan Tawangsari, 0265 - 2354002, 2354003, 2354006
Kecamatan Tawang, Tasikmalaya Facs.: (0265) 2354007
KC KUDUS Jawa Tengah 0291 - 444894 Facs.: 0291 - 444895
KCP Jepara Jl. Pemuda No. 2 A Jepara Jawa Tengah 0291 - 591532 Facs.:0291 - 591532
KCP Bireuen Jl.Sultan Iskandar Muda no.5 Nanggroe Aceh 0644 - 21841
Kel. Bireuen Meunasah Capa, Kec. Kota Darussalam Facs.: 0644 - 21840 Juang,
Kabupaten Bireuen
KCPM PS Sidoarjo Jl. Gajahmada No. 179, Sidoarjo Jawa Timur 031-8075710
KCPM PS Babat Jl. Raya Babat No 125, Babat Lamongan Jawa Timur 0322-452262
KFOM Mojokerto Jawa Timur
Jl. Suradinawan no.6P, Mojokerto, Jawa
Timur.
KCM DINOYO Jawa Timur 0341-578589, 2991170,
Jl. Raya Tlogomas No 54 Kecamatan Lowokaru
KCM ASTANA ANYAR Jl. Kopo No.61 A Kelurahan Panjunan Jawa Barat 022-5209654, 5209768
Kecamatan Astana Anyar, Bandung 40242
KCPM Sumedang Jawa Barat 022-7914763
Jl. Raya Bandung-Sumedang No.98,
Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten
Sumedang
KCPM Kopo Sayati Jawa Barat 022-5419446
Jl. Raya Kopo Bihbul No.24A RT02 Kel
Margahayu Tengah Kec Margahayu Kab.
Bandung 40225
KCPM Pagaden Subang Jawa Barat 0260-451460
KCM KOTA BENGKULU Jl. Semangka RT.15/RW.05, Kel.Panorama Bengkulu 0736-347932, 347963
Kec. Singaran Pati, Kota Bengkulu
KCPM Ipuh Mukomuko JL. Fatmawati Desa Pulai Payung Kec. Ipuh Bengkulu 0737-61 170/61167
Kab. Mukomuko
KCPM Giri Kencana Ketahun Bengkulu 0737-752421 1 / 12
Jl. Flamboyan Desa Giri Kencana Kecamatan
Ketahun Kabupaten bengkulu utara
dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini. Jakarta, [ ____ ] 2016
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DIREKTUR BISNIS DIREKTUR RISIKO DAN KEPATUHAN DIREKTUR OPERASIONAL
business director Risk and compliance Director Operational Director
president Director
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan V 3. Annual report should state clearly the identity of the company.
dengan jelas.
Name of the company and year of the annual report is placed on:
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan The front cover;
di: Sides;
Sampul muka; Back cover; and Each page.
Samping;
Sampul belakang; dan Setiap halaman.
4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. V Annual report is uploaded in the company's website.
4.
ii. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Summary of Key Financial Information
1. 7 1. Information of company's operating results in comparative form over
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk a period of 3 (three) financial years or since the commencement of
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak business if the company has been running its business activities for
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan less than 3 (three) years.
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 8 3. Financial ratios in comparative form over a period of 3 (three)
(tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika financial years or since the commencement of business if the
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya company has been running its business activities for less than 3
selama kurang dari 3 (tiga) tahun. (three) years.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi 9 5. Information on outstanding bonds, sukuk or convertible bonds in
konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun the latest 2 (two) fiscal years.
buku terakhir.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi III. The Board of Commissioners' and Board of Directors' Report
1. Laporan Dewan Komisaris. 22-29 1. The Board of Commissioners' report.
Memuat hal-hal sebagai berikut:
Contains the following items:
Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan
Assessment on the performance of the Board of Directors in
perusahaan dan dasar penilaiannya;
managing the company and the basis of assessment;
Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang
View over the prospects of the company's business which set by
disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;
the Board of Directors and its basis of consideration;
Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di
Assessment on the performance of committees under the Board
bawah Dewan Komisaris; dan Perubahan komposisi
of Commissioners; and
anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya
Changes in the composition of the Board of Commissioners (if
(jika ada).
any).
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, Includes information on name and address, zip code, telephone
no. Telp, no. Fax, email, dan website. and/or facsimile, email, and website.
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, Includes among others: date/year of establishment, name and
dan perubahan nama perusahaan (jika ada). changes in the company name (if any).
3. Bidang usaha. 54-70 3. Business lines.
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. N/A 10. List of subsidiaries and/or associates.
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi 49 14. Name and address of capital market institutions and/or
penunjang pasar modal. supporting professions.
The information should contain:
Informasi memuat antara lain: Name and address of Securities Administration Bureau/parties
Nama dan alamat BAE/pihak yang that administered the company's share;
mengadministrasikan saham perusahaan; Name and address of Public Accounting Firm; and Nama and
Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan address of securities rating agency.
Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku 78-83 15. Award received by the company in the latest fiscal year and/or valid
terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam certification in the latest fiscal year both on a national and
tahun buku terakhir baik yang berskala nasional international scale.
maupun internasional.
16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor 436-448 16. Name and address of subsidiary and/or branch offices or
cabang atau kantor perwakilan (jika ada). representative offices (if any).
4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), 198 4. Discussion of capital structure and management policy on capital
dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy.
structure policy).
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk 198 5. Discussion on significant ties for the investment of capital goods.
investasi barang modal.
Description of:
Penjelasan tentang: The purpose of the ties;
Tujuan dari ikatan tersebut; Source of funds expected to fulfill the said ties;
Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi Currency of denomination; and
ikatan tersebut; Steps taken by the company to protect the position of related
Mata uang yang menjadi denominasi, dan foreign currency against risks.
Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing
yang terkait.
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang 198 6. Discussion of capital goods investment that was realized in the latest
direalisasikan pada tahun buku terakhir. fiscal year.
Penjelasan tentang: Description of:
Jenis investasi barang modal; Type of capital goods investment;
Tujuan investasi barang modal; and The purpose of capital goods investment; and
Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada The value of capital goods investment in the latest fiscal year.
tahun buku terakhir.
Note: It requires a disclosure if there is no realization capital goods investment.
198
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Significant information and fact subsequent to the accountant's
8. 8.
laporan akuntan. report date.
Description of subsequent event including its impact to the business
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan
performance and risk in the future.
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di
masa mendatang.
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan. 215-217 9. Description of company's business prospects.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan Description of the company's prospects in regards with the industry
industri dan ekonomi secara umum disertai data and economy in general accompanied with supporting quantitative
pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak data from reliable data source.
dipercaya.
10. Uraian tentang aspek pemasaran. 207-214 10. Descrition of marketing aspects.
Description of marketing aspect for the company's products and/ or
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/ atau services, such as marketing strategy and market segment.
jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan
pangsa pasar.
11. 199 11. Description of and total of cash dividend per share and total of
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen
dividend per year that announced or paid for the last 2 (two) fiscal
kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang
years.
diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku
terakhir.
Contains the description of :
Memuat uraian mengenai:
Dividend distribution policy;
Kebijakan pembagian dividen;
Total of distributed dividends;
Total dividen yang dibagikan;
Total of cash dividend per share;
Jumlah dividen kas per saham;
Payout ratio; and
Payout ratio; dan
Announcement date and cash dividend payment for each year.
Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk
masing-masing tahun.
Note: It requires a disclosure if there is no dividend distribution.
Catatan: Apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya.
Catatan: Apabila tidak memiliki program dimaksud, agar Note: It requires a disclosure if there is no referred program.
diungkapkan.
14. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, 202 14. Significant information on investment, expansion, divestment,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, business merger/consolidation, acquisition, restructuring of debt/
restrukturisasi utang/modal. capital.
Catatan: Apabila tidak mempunyai transaksi Note: It requires a disclosure if there is no referred transaction.
dimaksud, agar diungkapkan.
15. Informasi transaksi material yang mengandung 200 15. Information of significant transaction which contains conflict of
benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan interest and/or transaction with affiliated parties.
pihak afiliasi.
Contains the description of:
Memuat uraian mengenai: Name of parties which conduct transaction and the nature of
Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan affiliation;
afiliasi; Explanation about the fairness of the transaction;
Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; Reasons of transaction;
Alasan dilakukannya transaksi; Realization of transaction in the latest fiscal year period;
Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; Relevant company's policy on the transaction review mechanism;
Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme and
review atas transaksi; dan Compliance toward relevant rules and regulations.
Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Catatan: Apabila tidak mempunyai transaksi Note: It requires a disclosure if there is no referred transaction.
dimaksud, agar diungkapkan.
16. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- 203 16. Description of changes in regulation which have a significant
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap impact on the company.
perusahaan.
The description, among others, includes: changes in regulation
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan and its impact toward the company.
perundang-undangan dan dampaknya terhadap
perusahaan.
Catatan: Apabila tidak terdapat perubahan peraturan Note: It requires a disclosure if there is no changes in regulation
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, which have a significant impact.
agar diungkapkan.
17. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi 202 17. Description of changes in the accounting policy which
yang diterapkan perusahaan pada tahun buku implemented by the company in the latest fiscal year.
terakhir.
The description,among others, includes: changes in accounting
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan policy, reason and its impact on financial statements.
akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan
keuangan.
Note: It requires a disclosure if there is no changes in accounting
Catatan: Apabila tidak terdapat perubahan kebijakan policy.
akuntansi, agar diungkapkan.
6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan 271, 304- 6. Frequency of meeting and attendance of the Board of
Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan 305 Commissioners, the Board of Directors, and joint meeting of the
Komisaris dengan Direksi Board of Directors and the Board of Commissioners
Informasi memuat antara lain: Information includes:
Tanggal Rapat; Meeting Date;
Peserta Rapat; dan Agenda Rapat. Meeting Participants; and Meeting Agenda.
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, for meeting of the Board of Commissioners, the Board of
dan rapat gabungan. Directors, and joint meeting of the Board of Directors and the
Board of Commissioners
10. Komite/Fungsi Nominasi dan Remunerasi. 287-293 10. Nomination and Remuneration Committee/Function.
11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang 283-286 dimiliki 11. Other committees under the Board of Commissioners which
oleh perusahaan. owned by the company.
12. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan. 326-330 12. Description of task and function of corporate secretary.
13. Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham 249 13. Information of General Meeting of Shareholders (GMS) of
(RUPS) tahun sebelumnya. previous year.
14. Uraian mengenai unit audit internal. 331-341 14. Description of internal audit unit.
17. Uraian mengenai sistem pengendalian intern. 342-343 17. Description of internal control system.
Mencakup antara lain:
Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian Among others, includes:
intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan Brief description of internal control system, among others,
dan operasional; includes financial and operational control;
Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern Description of the compliance of internal ontrol system toward
dengan kerangka yang diakui secara internasional the internationally acknowledged framework (COSO - internal
(COSO - internal control framework); dan Penjelasan control framework); and
mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas Description of the evaluation implemented on the effectiveness
sistem pengendalian intern.
Description of corporate social responsibility related to the
employment, occupational health and safety.
18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang 420 18. Description of corporate
Information shouldsocial responsibility
contain, related to the environment.
among others:
terkait dengan lingkungan hidup. Policy set by the management; and Activities that are
Information should contain, among others:
carried out.
Mencakup antara lain informasi tentang: Policy set by the management;
Kebijakan yang ditetapkan manajemen; Activities
In regardsofwith
environment
the practiceprogram carried out in
of employment, regards withhealth
occupational the
Kegiatan yang dilakukan terkait program lingkungan company's
and safety, operational,
such as the such as the
equality of use of material
gender and workandopportunity,
energy
hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional that is environmentally
occupational facility andfriendly
safety, and can be turnover
employee recycled, waste
rate, accident
perusahaan, seperti penggunaan material dan energi treatment
rate, system,
training, etc. etc; and Certificate on environmental.
yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang,
sistem pengelolaan limbah perusahaan, dan lain-lain;
dan
Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
of internal control system.
Description of corporate social responsibility related to the
19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang 420-425 19.
community and social development.
terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Information should contain, among others:
Mencakup antara lain informasi tentang: Policy set by the management;
Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan Kegiatan yang dilakukan. Activities that are carried out; and Costs incurred.
Terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, seperti In regards with the community and social development, such as
kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, local worker recruitment, community empowerment around the
tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan company, social facilities repairement, other donations, etc.
lain-lain.
Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar
perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
22. 379-390 22. Legal disputes faced by the company, subsidiaries, member of the
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Board of Directors and/or the Board of Commissioners that served
entitas anak, anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan during the period of annual report.
Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan.
Among others, includes:
Mencakup antara lain: Subject of the case/lawsuit;
Pokok perkara/gugatan; Settlement status of the case/lawsuit;
Status penyelesaian perkara/gugatan; Potential impacts on the financial condition of the company; and
Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan Sanksi Administrative sanctions imposed on the entity, member of the
administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota Board of Commissioners and the Board of Directors, by the relevant
Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar authority (the capital market, banking and others) in the last fiscal
modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir year (or statement of no administrative sanctions imposed on the
(atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi company).
administrasi).
23. Akses informasi dan data perusahaan. 398-403 23. Access to information and corporate data.
Description of the availability of access to information and corporate
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data data to the public, for example through the website (in Indonesian
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website and English), mass media, mailing lists, newsletters, analyst
(dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media meetings, etc.
massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis,
dan sebagainya.
24. Bahasan mengenai kode etik. 381-391 24. Discussion of code of conduct.
Contains description of:
Contents of the code of conduct;
Memuat uraian antara lain:
Disclosure of the code of conduct applies to all organization level;
Isi kode etik;
Dissemination of code of conduct;
Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh
Attempt to uphold the code of conduct and the sanction to the
level organisasi;
violation of the code of conduct; and
Penyebarluasan kode etik;
Statement of corporate culture owned by the company.
Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan
Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate
culture) yang dimiliki perusahaan.
25. Pengungkapan mengenai whistleblowing system. 391-397 25. Disclosure of whistleblowing system.
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing Contains a description of the mechanism of whistleblowing system,
system antara lain: among others:
Penyampaian laporan pelanggaran; Submission of violation reports;
Perlindungan bagi whistleblower; Protection for the whistleblower;
Penanganan pengaduan; Handling the complaint;
Pihak yang mengelola pengaduan; dan Jumlah pengaduan Party that manages the complaint; and
yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta Amount of incoming complaints and processed in the last fiscal year
tindak lanjutnya. as well as its follow-up.
265
Diversity in the Composition of the Board of Commissioners and
26. Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. 26.
Board of Directors.
Description of Company's policy on diversity in the composition of
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman the Board of Commissioners and Board of Directors in terms of
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam education (field of study), work experience, age, and gender.
pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan
Note: If there is no such policy, disclosure of the reason and
jenis kelamin.
consideration are required.
Catatan: Apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar
diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
3. Deskripsi auditor independen di opini. V 3. Description of the independent auditor in the opinion.
5. V 5. Comparison of profitability.
Deskripsi memuat
Perbandingan tentang:
tingkat profitabilitas. Description should contain:
Nama dan tanda tangan; Comparison
Name of profit (loss) in the current year and previous year.
and signature;
Tanggal laporan
Perbandingan audit;
laba dan
(rugi) tahun berjalan dengan tahun Date of audit report; and
Nomor izin KAP dan nomor izin akuntan publik.
sebelumnya. License number of PAF and license number of public
accountants.
6.4. Laporan keuangan
Laporan arusyang
kas. lengkap. VV 4.
6. Comprehensive financial
Statement of cash flow. statements.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan Comprehensively contains the elements of financial statements:
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
keuangan: Meet the following requirements:
Statement of financial position (balance sheet);
Pengelompokan
Laporan dalam tiga
posisi keuangan kategori aktivitas: operasi,
(neraca); Clustered in three activity categories: operating, investing, and
Statement of comprehensive income;
investasi,laba
Laporan danrugi
pendanaan;
komprehensif; financing;
Statement of changes in equity;
Penggunaan
Laporan metodeekuitas;
perubahan langsung (direct method) untuk Use of direct method to report cash flows from the operating
Statement of cash flows:
melaporkan
Laporan arusarus
kas; kas dari aktivitas operasi; activity;
Accompanying notes to the financial statements; and Statement
Pemisahan
Catatan ataspenyajian antara penerimaan
laporan keuangan; kas posisi
dan Laporan dan/atau Separation of presentation between cash acceptance and/or
of financial position in the beginning of comparative period
pengeluaran
keuangan kasawal
pada selama tahun
periode berjalan pada
komparatif yangaktivitas disbursement during the current year in the operating, investing
which presented when the entity applies an accounting policy
operasi, investasi
disajikan dan pendanaan;
ketika entitas menerapkan dan
suatu kebijakan and financing activities; and
retrospectively or restates its accounts of financial statements,
Pengungkapan
akuntansi secaratransaksi non kas
retrospektif atauharus dicantumkan
membuat Disclosure of non cash transaction should be stated in the
dalam catatan ataspos-pos
laporanlaporan
keuangan. or when entity notes
accompanying reclassifies the accounts
of financial in its financial
statements.
penyajian kembali keuangan, atau statements (if applicable).
7. Ikhtisarketika entitas
kebijakan mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
akuntansi. V 7. Overview of accounting policies.
keuangannya (jika relevan).
Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least:
Pernyataan dan kepatuhan terhadap SAK; Statement and compliance with FAS;
Dasar pengukuran dan penyusunan laporan Basis of measurement and preparation of financial statements;
keuangan; Acknowledgement of income and expenses;
Pengakuan pendapatan dan beban; Employee benefits; and Financial instruments.
Imbalan kerja; dan Instrumen keuangan.
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen V 11. Disclosure related to the operation segment.
operasi.
Issues that should be disclosed:
Hal-hal yang harus diungkapkan: General information that includes the factors that are used to
Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang identify the reported segment;
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang Information of income, assets, and liabilities of reported segment;
dilaporkan; Reconciliation from the total revenue, income, assets segment,
Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen liabilities, other significant elements of reported segment toward
yang dilaporkan; the relevant total in the entity; and
Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi Disclosure on entity level, which includes information of products
segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas and/or services, geographic areas and major customers.
segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap
jumlah terkait dalam entitas; dan Pengungkapan pada
level entitas, yang meliputi informasi tentang produk
dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan
utama.
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen V Disclosures related to financial instruments.
keuangan.
Issues that should be disclosed:
Hal-hal yang harus diungkapkan: Details of financial instruments based on its classification;
Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan The fair value of each class of financial instruments;
klasifikasinya; Policies of risk management;
Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; Explanation of the risks associated with financial instruments:
Kebijakan manajemen risiko; market risk, credit risk and liquidity risk; and
Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen Quantitative risk analysis relevant to the financial instruments.
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko
likuiditas; dan
Analisis risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan secara kuantitatif.
The party responsible to authorize the published financial statements.
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
55 BN I
We, the undersigned:
Syariah
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT
1. Nama TENTANG Dinno
TANGGUNG
IndianoJAWAB 1. Name REGARDING THE RESPONSIBILITY
: Dinno Indiano : Jl. H.R. Rasuna
Alamat
AT AS Kantor
LAPORAN KEUANGAN PADA
Jl. H.R. Rasuna TANGGAL
Said Kav.11, FOR address
Office THE FINANCIAL STATEMENTS
Said Kav.11, AS AT
Jakarta 12950 : (021)
Jakarta
31 DESEMBER 12950
2015 DAN(021)29701600
2014 31 DECEMBER 2015: President
29701600 AND 2014 Director (Who
Nomor UNTUK
SERTA Direktur Utama
TeleponTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR Telephone AND FORalso
THE
in YEARS ENDED
charge in accounting &
(Direktur
Jabatan 31 DESEMBER 2015yang
DANjuga membawahi
2014 Title 31 DECEMBER
finance2015
area)AND 2014
bidang akuntansi & keuangan)
1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan 1. We are responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan PT Bank BNI Syariah presentation of PT Bank BNI Syariah’s (the “Bank")
("Bank"); financial statements;
2. Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan 2. The Bank's financial statements have been prepared
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di and presented in accordance with Indonesian
Indonesia; Financial Accounting Standards;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Bank 3. a. All information in the Bank’s financial statements
telah dimuat secara lengkap dan benar; has been disclosed in a complete and truthful
manner;
b. Laporan keuangan Bank tidak mengandung b. The Bank’s financial statements do not contain any
informasi atau fakta material yang tidak benar, dan incorrect information or material fact, nor do they omit
tidak menghilangkan informasi atau fakta material; information or material fact;
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian 4. We are responsible for the Bank's internal control
internal Bank. system.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We certify the accurary of this statement.
JAKARTA
29 Januari / January 2016
A160129003/DC2/MJW/2016
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. of these financial
statements.
Halaman 1 Page
PT BANK BNI SYARIAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise
dinyatakan lain) stated)
Catatan/
Notes 2015 2014
Aset pajak tangguhan - bersih 24d 34,538 22,263 Deferred tax assets - net
Aset lain-lain 16 192,276 178,474 Other assets
JUMLAH ASET 23.017.667 19.492.112 TOTAL ASSETS
LIABILITIES, TEMPORARY
LIABILITAS, DANA SYIRKAH SYIRKAH FUNDS, AND
TEMPORER, DAN EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 17 18,942 15,654 Obligations due
immediately
Bagi hasil yang belum dibagikan 18 46,258 51,657 Undistributed revenue sharing
Simpanan Giro wadi ah Pihak ketiga Deposits
Pihak berelasi Wadiah demand
deposits Third parties
1,023,422 1,352,335 Related parties
47,475 63,750
19 1,070,897 1,416,085
Wadiah saving
Tabungan wadiah Pihak ketiga Pihak 1,709,309 1,147,674 deposits Third parties
berelasi 530 206 Related parties
1,709,839 1,147,880
20
Jumlah simpanan 2,780,736 2,563,965 Total deposits
Deposits from other
Simpanan dari bank lain Pihak ketiga 33,713 66,788 banks Third parties
Pihak berelasi 19,286 Related parties
52,999 66,788
21
Biaya yang masih harus dibayar 22 30,780 20,283 Accrued expenses
Utang pajak 24b 23,005 32,540 Taxes payable
Penyisihan 23 4,620 579 Provisions
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. of these financial
statements.
Halaman 2 Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 PT BANK BNI SYARIAH
DESEMBER 2015 DAN 2014 STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, DECEMBER 2015 AND 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless
otherwise stated)
Catatan/
Notes 2015 2014
LIABILITIES, TEMPORARY
LIABILITAS, DANA SYIRKAH SYIRKAH FUNDS, AND
TEMPORER, DAN SHAREHOLDERS’
EKUITAS (lanjutan) EQUITY (continued)
DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Bukan bank Non-bank
Giro mudharabah Mudharabah
demand deposits
Pihak ketiga 429,824 - Third parties
Pihak berelasi 6,472 - Related parties
27 436,296 -
Tabungan Mudharabah
mudharabah saving deposits
Pihak ketiga 5,692,052 4,803,565 Third parties
Pihak berelasi 8,778 5,622 Related parties
28 5,700,830 4,809,187
Deposito mudharabah Mudharabah time deposits
Pihak ketiga 10,017,986 3,563,408 Third parties
Pihak berelasi 386,908 5,309,845 Related parties
29 10,404,894 8,873,253
Jumlah dana syirkah temporer Total non-bank temporary
dari bukan bank 16,542,020 13,682,440 syirkah funds
Bank Bank
Giro mudharabah Mudharabah
demand deposits
Pihak ketiga 11,938 - Third parties
Pihak berelasi - - Related parties
27 11,938 -
Tabungan Mudharabah
mudharabah saving deposits
Pihak ketiga 138,660 67,884 Third parties
Pihak berelasi - - Related parties
28 138,660 67,884
Deposito mudharabah Mudharabah time deposits
Pihak ketiga 298,886 707,241 Third parties
Pihak berelasi - - Related parties
29 298,886 707,241
Jumlah dana syirkah temporer Total bank temporary
dari bank 449,484 775,125 syirkah funds
Sukuk Mudharabah yang diterbitkan 26 500,000 - Mudharabah Sukuk Issued
JUMLAH DANA TOTAL TEMPORARY
SYIRKAH TEMPORER 17,491,504 14,457,565 SYIRKAH FUNDS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. of these financial
statements.
Halaman 3 Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 PT BANK BNI SYARIAH
DESEMBER 2015 DAN 2014 STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, DECEMBER 2015 AND 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless
otherwise stated)
Catatan/
Notes 2015 2014
EKUITAS SHAREHOLDERS’EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. of these financial
statements.
Halaman 4 Page
PT BANK BNI SYARIAH
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2015 2014
INCOME FROM
PENDAPATAN PENGELOLAAN FUND
DANA OLEH BANK SEBAGAI MANAGEMENT BY
MUDHARIB THE BANK AS MUDHARIB
Income from
Pendapatan dari jual beli 32 1,753,944 1,450,260 sales and purchases
Pendapatan dari bagi hasil 33 308,392 235,469 Income from profit sharing
Pendapatan dari ijarah - bersih 34 66,177 77,839 Income from ijarah - net
Pendapatan usaha utama lainnya 35 300,730 262,540 Other main operating income
2,429,243 2,026,108
HAK PIHAK KETIGA ATAS THIRD PARTIES’ SHARE ON
BAGI HASIL DANA SYIRKAH RETURN OF TEMPORARY
TEMPORER 36 (846,069) (691,444) SYIRKAH FUNDS
BANK’S SHARE IN PROFIT
HAK BAGI HASIL MILIK BANK 1,583,174 1,334,664 SHARING
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA 37 118,814 100,387 OTHER OPERATING INCOME
BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES
Gaji dan tunjangan 38 (669,585) (644,458) Salaries and benefits
Umum dan administrasi 39 (397,039) (361,466) General and administrative
Beban bonus wadiah (610) (16,497) Wadiah bonus expense
Lain-lain (125,902) (97,061) Others
Jumlah beban operasional (1,193,136) (1,119,482) Total operating
expenses
(Penyisihan)/pembalikan penyisihan (Provision)/reversal of possible
kerugian aset produktif 40 (221,253) (93,246) losses on earning assets
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
Halaman 5 Page
PT BANK BNI SYARIAH
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
Impact of transitional
Dampak penyesuaian atas penerapan adjustment on
PSAK No. 50, 55 dan 60 atas implementation of SFAS
piutang murabahah 50, 55 and 60 for
murabahah receivable
(18,431) (18,431)
Additional paid in
- - - -
capital
Tambahan modal disetor 30 500,500 500,500
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. of these financial
statements.
Halaman 7 Page
PT BANK BNI SYARIAH
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes _______ 2015 ________ 20148)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan Receipt of income from fund
pengelolaan dana 2,405,972 2,026,430 management
Pembayaran bagi hasil Payment of profit sharing for
dana syirkah temporer (851,468) (624,046) temporary syirkah funds
Penerimaan pendapatan Receipt of administrative
administrasi 90,711 98,508 income
Penerimaan dari Receipts from recovery of
pembiayaan dan piutang financing and
yang dihapusbukukan 35,746 42,034 receivable written off
Pembayaran beban Payment of
operasional lainnya (1,091,562) (939,913) operating expenses
Pembayaran pajak (109,795) (53,619) Payments of
Pembayaran zakat (12,786) (10,893) Payments
tax of zakat
Pembayaran Distribution
dana kebajikan (608) (899) qardhul hasan
of funds
(Pembayaran)/penerimaan (Payments)/receipt of
(beban)/pendapatan non-operational
non-operasional - bersih (4,777) 3,272 (expense)/income-net
Arus kas sebelum perubahan Cash flows before changes in
dalam aset dan operating assets
liabilitas operasi 461,433 540,874 and liabilities
Perubahan dalam aset Changes in operating
dan liabilitas operasi: assets and liabilities:
Penurunan/(kenaikan) Decrease/(increase) in
aset operasi: operating assets:
Penempatan pada bank lain 10,936 (5,705) Placements with other banks
Piutang murabahah (2,053,399) (3,405,062) Murabahah receivables
Pinjaman qardh 39,231 (5,771) Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah (264,903) (319,440) Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah (759,237) (319,863) Musyarakah financing
Aset yang diperoleh untuk ijarah 186,795 169,354 Assets acquired for ijarah
Aset lain-lain (9,593) 2,941 Other assets
Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease)
liabilitas operasi: in operating liabilities:
Liabilitas segera 16,682 (49,139) Obligation due immediately
Simpanan 216,771 273,366 Deposits
Simpanan dari bank lain (13,789) (1,117,412) Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain 10,134 (55,399) Other liabilities
Kenaikan dana Increase in temporary
syirkah temporer 2,533,939 4,892,413 syirkah funds
Kas bersih diperoleh dari/ Net cash
(digunakan untuk) aktivitas provided
from/(used in)
operasi 375,000 601,157 operating activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dan pembelian Receipt and purchase
sukuk diukur pada biaya perolehan sukuk measured at cost and
Penerimaan 97,000 110,000 Receipt
Pembelian (498,128) (750) Purchases
(401,128) 109,250
Penjualan aset tetap 16 1,448 Sale of fixed
Perolehan aset tetap (42,208) (39,232) assets
Acquisition of fixed assets
Kas bersih diperoleh Net cash
dari/ (digunakan untuk) provided
from/(used in)
aktivitas investasi (443,320) 71,466 investing activities
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. of these financial
statements.
Halaman 8 Page
PT BANK BNI SYARIAH
Notes 2015 2014
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerbitan sukuk 500,000 Sukuk issued
Biaya penerbitan sukuk (2,864) - Sukuk issuance cost
Penerbitan saham - 500,500 Capital stock issued
Kas bersih diperoleh Net cash provided
dari/(digunakan) untuk aktivitas from/(used in)
Pendanaan 497,136 500,500 financing Activities
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. of these financial
statements.
Halaman 9 Page
LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN
BAGI HASIL PT BANK BNI SYARIAH
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 STATEMENTS OF RECONCILIATION OF INCOME AND
DESEMBER 2015 DAN 2014 REVENUE SHARING FOR THE YEARS ENDED 31
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, DECEMBER 2015 AND 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise
stated)
Catatan/
Notes 2015 2014
Penambah Additions
Pendapatan periode sebelumnya Prior period income in which
yang kasnya diterima the cash were received during
pada periode berjalan: the current period:
Penerimaan pelunasan pendapatan Receipt of settlement from
keuntungan murabahah 7,848 4,223 murabahah margin income
Penerimaan pendapatan ijarah 76,464 82,242 Receipt of ijarah income
Pendapatan bagi hasil 642 9 Profit sharing income
Pendapatan usaha utama lainnya 974 1,636 Other main operating income
85,928
88,110
Pendapatan yang tersedia Available income for
untuk bagi hasil 2,427,467 2,028,290 revenue sharing
Sharia Bank’s share
Bagi hasil yang menjadi from
hak Bank Syariah 1,581,398 1,336,846 revenue sharing
Bagi hasil yang menjadi Fund owners’ share from
hak pemilik dana 36 846,069 691,444 revenue sharing
Dirinci atas: Details of:
Hak pemilik dana atas bagi hasil Fund owners’ share on
yang sudah didistribusikan 799,811 639,787 distributed revenue sharing
Fund owners’ share
Hak pemilik dana atas bagi hasil on undistributed
yang belum didistribusikan 18 46,258 51,657 revenue sharing
846,069 691,444
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. of these financial
statements.
Halaman 10 Page
PT BANK BNI SYARIAH
LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN STATEMENTS OF SOURCES AND DISTRIBUTION
DANA ZAKAT OFZAKAT FUNDS FOR THE YEARS ENDED 31
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2015 AND 2014
DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2015 2014
Sumber Dana Zakat pada Awal Sources of Zakat Funds at
Periode 2a 5,524 4,538 Beginning of The Period
Sumber Dana Zakat Sources of Zakat Funds
Zakat dari Bank Zakat dari pihak luar Zakat from banks Zakat from
bank 7,701 5,524
7,262 6,355 non-bank parties
14,963 11,879
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. of these financial
statements.
Halaman 11 Page
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN STATEMENTS OF SOURCES AND USES OF QARDHUL
DANA KEBAJIKAN UNTUK TAHUN YANG HASAN FUNDS FOR THE YEARS
BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 ENDED
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, 31 DECEMBER 2015 AND 2014
kecuali dinyatakan lain) PT BANK BNI SYARIAH
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise
stated)
Catatan/
Notes 2015 2014
Source of Qardhul
Sumber Dana Kebajikan Pada awal Hasan Funds at beginning of
periode 2a 3 428 the period
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. of these financial
statements.
Halaman 12 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 13 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan Pasal 3 Akta Pendirian Bank, Based on Article 3 of the Bank’s Deed of
maksud dan tujuan Bank sebagai bank umum Establishment, the aims and objectives of the
syariah hasil pemisahan yaitu Bank as a commercial sharia bank resulting
menyelenggarakan usaha perbankan from spin-off is to conduct the banking business
berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan based on sharia principles in accordance with
ketentuan dalam peraturan perundang- the prevailing laws.
undangan yang berlaku.
Kantor pusat Bank berlokasi di Gedung Tempo The Bank’s head office is located in Gedung
Pavilion 1 Jl. H.R Rasuna Said Kav. 11, Jakarta. Tempo Pavilion 1 Jl. H.R Rasuna Said Kav. 11,
Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank memiliki Jakarta. As at 31 Desember 2015, BNI Syariah
68 (enam puluh delapan) Kantor Cabang has 68 (sixty-eight) Sharia Branches (KCS) and
Syariah (KCS) dan 167 (seratus enam puluh 167 (one hundred and sixty seven) Sharia
tujuh) Kantor Cabang Pembantu Syariah Sub-Branches (KCPS) which are all located
(KCPS), yang seluruhnya berlokasi di Indonesia within Indonesia (unaudited).
(tidak diaudit).
9 Efektif setelah mendapatkan persetujuan oleh Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 9 September 2015
10 Efektif mengundurkan diri setelah mendapatkan persetujuan oleh Rapat Pemegang Saham tanggal 9 September 2015
Halaman 14 Page
PT BANK BNI SYARIAH
Halaman 15 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Jumlah karyawan tetap Bank pada tanggal 31 As of 31 December 2015 and 2014 the Bank has
Desember 2015 dan 2014 adalah 4.255 (empat 4,255 (four thousand two hundred and fifty five)
ribu dua ratus lima puluh lima) dan 4.149 (empat and 4,149 (four thousand one hundred and fourty
ribu seratus empat puluh sembilan) pegawai nine) permanent employees (unaudited).
tetap (tidak diaudit).
Halaman 16 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 17 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 18 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 19 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
4) Revisi standar ini juga mensyaratkan 5) These have been provided in Note 42.
pengungkapan yang lebih ekstensif.
Halaman 20 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 21 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 22 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 23 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 24 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank dalam melakukan perhitungan penyisihan In computing the allowance for losses, the Bank
penghapusan belum memperhitungkan seluruh does not consider all the existing collaterals
agunan yang ada antara lain karena jangka because among other reasons the appraisal
waktu penilaian agunan yang dilakukan telah date of such assets had exceeded the 24
melampaui jangka waktu 24 (dua puluh empat) (twenty-four) months period or the collateral
bulan atau telah terjadi penurunan nilai agunan. value is already impaired.
Saldo aset produktif yang memiliki kualitas The outstanding balances of earning assets
macet dihapusbukukan dengan penyisihan classified as loss is written off against the
penghapusan asetnya pada saat manajemen respective allowance for losses when
berpendapat bahwa aset produktif sulit untuk management believes that recovery is no longer
direalisasi atau ditagih. Penerimaan kembali possible. Recovery of earning assets previously
aset produktif yang telah dihapusbukukan written off is recorded as an addition to
dicatat sebagai penambahan penyisihan allowance for losses on earning assets during
penghapusan aset produktif selama tahun the year of recovery. If recovery exceeds the
berjalan. Jika penerimaan melebihi nilai pokok, principal amount, the excess is recognised as
kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan margin income.
margin.
Penyisihan kerugian penghapusan untuk aset Allowance for possible losses on non-earning
non-produktif berdasarkan Peraturan Otoritas assets based on POJK No. 16/POJK.03/2014
Jasa Keuangan (POJK) No. 16/POJK.03/2014 effective on 1 January 2015 is as follows:
berlaku pada tanggal 1 Januari 2015 adalah
sebagai berikut:
Persentase Penyisihan Kerugian/
Allowance for Possible Losses
Percentage
Klasifikasi Classification
Agunan yang diambil alih Foreclosed assets
< 1 tahun 1% < 1 year
> 1 tahun 100% > 1 years
Rekening antar kantor dan Inter-office accounts and
suspense account suspense accounts
< 6 bulan 1% < 6 months
> 6 bulan 100% > 6 months
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank assesses whether there is objective
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti evidence that Murabahah receivables not carried
obyektif bahwa piutang murabahah yang tidak at fair value through profit or loss are impaired.
dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Murabahah receivables are impaired when
telah mengalami penurunan nilai. Piutang objective evidence demonstrates that loss event
murabahah mengalami penurunan nilai jika bukti has occurred after the initial recognition, and the
obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang loss event has an impact on the future cash flows
merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal, that can be estimated reliably.
dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas
masa datang yang dapat diestimasi secara
handal.
At each statement of financial position date, the
Halaman 25 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 26 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 27 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perhitungan penurunan nilai secara kolektif The Bank determines murabahah receivables to
be evaluated for impairment through collective
Bank menetapkan piutang murabahah yang evaluation if one of the following criteria is met:
harus dievaluasi penurunan nilainya secara
kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di 1. Murabahah receivables which individually
bawah ini: have insignificant value;
2. Murabahah receivables which individually
1. Piutang murabahah yang secara individual have significant value but there is no
memiliki nilai tidak signifikan; objective evidence of impairment; or
2. Piutang murabahah yang secara individual 3. Restructured murabahah receivables which
memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki individually have insignificant value.
bukti obyektif penurunan nilai; atau
3. Piutang murabahah yang direstrukturisasi
Based on the above criteria, the Bank performs
yang secara individual memiliki nilai tidak
collective assessment for (a) murabahah
signifikan.
receivables with nominal amount less than or
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara equal to Rp10 billion (full amount) for each
kolektif dilakukan untuk (a) piutang murabahah customer; or (b) murabahah receivables with
dengan nilai nominal kurang dari atau sama nominal amount above Rp10 billion (full amount)
dengan Rp10 milyar (nilai penuh) per nasabah; for each customer that do not met criteria for
atau (b) piutang murabahah dengan nilai individual assessment.
nominal lebih dari Rp10 milyar (nilai penuh) per
nasabah yang tidak memenuhi kriteria penilaian
secara individual.
2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
Halaman 28 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 29 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Giro dan penempatan pada Bank Indonesia f. Current accounts with other banks
dinyatakan sebesar saldo giro dan penempatan.
Current accounts with other banks are stated at
their outstanding balances, net of allowance for
f. Giro pada bank lain possible losses. Bonuses received from sharia
commercial banks are recognised as other
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo operating income. Interest income from
giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. conventional commercial banks (if any) are not
Bonus yang diterima Bank dari bank umum recognised as the Bank’s income but are used
syariah diakui sebagai pendapatan usaha as part of the qardhul hasan funds.
lainnya. Penerimaan jasa giro dari bank umum
konvensional (jika ada) tidak diakui sebagai g. Placements with other banks
pendapatan Bank dan digunakan untuk dana
kebajikan (qardhul hasan). Placements with other banks represent
placement in other Sharia Bank, Sharia
g. Penempatan pada bank lain Business Unit and/or rural Sharia Bank in the
form of current account, saving account,
Penempatan pada bank lain adalah penanaman deposits, financing and/or other placements
dana pada Bank Umum Syariah, Unit Usaha based on Sharia principles. Placement with other
Syariah dan/atau BPR Syariah antara lain dalam banks are stated at their outstanding balances,
bentuk giro, tabungan, deposito, pembiayaan, net of allowance for possible losses.
dan/atau bentuk penempatan lainnya
berdasarkan prinsip Syariah. Penempatan pada
bank lain disajikan sebesar saldo, penempatan h. Investments in marketable securities
dikurangi penyisihan kerugian.
Sharia Securities are proof of investment based
h. Investasi pada surat berharga on sharia principles that are commonly traded in
the sharia money market and/or sharia capital
Surat Berharga Syariah adalah surat bukti markets, including sharia bonds (sukuk) and
investasi berdasarkan prinsip syariah yang lazim other securities following sharia principles.
diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau
pasar modal syariah antara lain obligasi syariah Investment in marketable securities, specifically
(sukuk) dan surat berharga lainnya berdasarkan sukuk, are classified based on busines model
prinsip syariah. defined by the Bank in accordance with SFAS
No. 110 on "Accounting for Sukuk" as follows:
Investasi pada surat berharga, khususnya 1) At cost securities are stated at cost (including
sukuk, diklasifikasikan berdasarkan model transaction costs), adjusted by unamortised
usaha yang ditentukan oleh Bank berdasarkan premium and/or discount. Premium and
klasifikasi sesuai PSAK No. 110 tentang discount are amortised over the period until
"Akuntansi Sukuk" sebagai berikut: maturity.
1) Surat berharga diukur pada biaya
perolehan disajikan sebesar biaya
perolehan (termasuk biaya transaksi) yang 2) At fair value securities are stated at fair
disesuaikan dengan premi dan/atau values. Unrealised gains or losses from the
diskonto yang belum diamortisasi. Premi increase or decrease in fair values are
dan diskonto diamortisasi selama periode presented in current year profit or loss.
hingga jatuh tempo.
2) Surat berharga diukur pada nilai wajar,yang
dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan
atau kerugian yang belum direalisasi akibat Allowance for possible losses are recognised in
kenaikan atau penurunan nilai wajarnya accordance with the guidelines of Bank
disajikan dalam laporan laba rugi tahun Indonesia and are stated as a deduction of
yang bersangkutan. investments in marketable securities.
Halaman 30 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) provides the purchase price and margin agreed
by both buyer and seller.
i. Piutang murabahah
Murabahah adalah transaksi penjualan barang
dengan menyatakan harga perolehan dan Murabahah receivables are classified as
keuntungan (marjin) yang disepakati oleh financial assets under category loan and
penjual dan pembeli. receivables in accordance with SFAS 55.
Halaman 31 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 32 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 33 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tahun/Years
Bangunan 15 Buildings
Kendaraan bermotor dan Motor vehicles and
perlengkapan kantor 5 office equipments
Perlengkapan kantor terdiri dari perabotan dan Office equipments consist of furniture and
perlengkapan, instalasi, perangkat lunak dan fixtures, installation, computer software and
perangkat keras komputer, peralatan komunikasi hardware, communication and other office
dan peralatan kantor lainnya. equipment.
Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan All costs incurred in connection with the
perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya acquisition of land right are recognized as the
perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan acquisition cost of land right. The legal cost
legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh incurred when the land was first acquired is
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya recognized as part of the acquisition cost of land
perolehan aset tanah. Biaya pengurusan right. Extension or renewal of the maintenance
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas cost of legal rights over land is recognized as an
tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan intangible asset and amortized over the life of
diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau legal rights or economic life of the land,
umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. whichever is shorter.
Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali terdapat Land right is not depreciated unless there is
bukti sebaliknya yang mengindikasikan bahwa contrary evidence indicating that the extension or
perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah renewal of land right is likely or definitely not
kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. obtainable.
Halaman 34 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 35 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 36 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
s. Pendapatan pengelolaan dana oleh bank Income from fund management by Bank as
sebagai mudharib mudharib consists of income from sales and
purchases murabahah transactions, profit
Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sharing from mudharabah and musyarakah
sebagai mudharib terdiri atas pendapatan dari financing, income from lease (ijarah) and other
jual dan beli transaksi murabahah, pendapatan main operating income.
bagi hasil dari mudharabah dan musyarakah,
pendapatan dari sewa (ijarah) dan pendapatan The Bank prescribes the risk rate policies based
usaha utama lainnya. on the internal regulation. The Bank terminates
the amortization of deferred income at the time
Bank menetapkan kebijakan tingkat risiko its financing is classified as nonperforming. The
berdasarkan ketentuan internal. Bank Bank’s income from business transactions that
melakukan penghentian amortisasi pendapatan are classified as nonperforming is recorded as
ditangguhkan pada saat pembiayaan revenue to be received in the statement of
diklasifikasikan sebagai non-performing. commitments and contingencies.
Pendapatan Bank dari transaksi usaha yang
diklasifikasikan sebagai non-performing dicatat
sebagai pendapatan yang akan diterima non-
lancar pada laporan komitmen dan kontinjensi.
2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Temporary syirkah funds (continued)
Halaman 37 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 38 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 39 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 40 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 41 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui x. Sources and distribution of zakat funds and uses
saat surat ketetapan pajak diterima atau jika of qardhul hasan funds
mengajukan keberatan, pada saat keputusan
atas keberatan tersebut telah ditetapkan. The management of sources and distribution of
zakat funds and uses of qardhul hasan funds is
x. Sumber dan penyaluran dana zakat dan delegated to Yayasan Hasanah Titik (at 2013
penggunaan dana kebajikan named Unit Pengelola Zakat) BNI Syariah.
Halaman 42 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) x. Sources and distribution of zakat funds and uses of
x. Sumber dan penyaluran dana zakat dan qardhul hasan funds
(continued)
penggunaan dana kebajikan (lanjutan)
Penalties/sanctions were charged to debtors
Denda/sanksi diberikan kepada nasabah yang who are able to pay, but deliberately delay
mampu membayar, tetapi menunda-nunda payments, in the amount that are not agreed and
pembayaran dengan disengaja, sejumlah uang not determined in the contract. The funds from
yang besarnya tidak ditentukan atas dasar penalties/sanctions will be used for charity
kesepakatan dan tidak dibuat saat akad funds/qardhul hasan funds.
ditandatangani. Dana yang berasal dari
denda/sanksi diperuntukkan untuk dana
sosial/kebajikan. y. Segment reporting
y. Pelaporan segmen BNI Syariah determine and present operating
BNI Syariah menentukan dan menyajikan segments based on the information that is
segmen operasi berdasarkan informasi yang internally provided to the chief operating decision
secara internal diberikan kepada pengambil maker.
keputusan operasional.
BNI Syariah defines an operating segment as a
BNI Syariah mengidentifikasikan segmen component of an entity:
operasi sebagai suatu komponen dari entitas:
a) that engages in business activities from
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang which it may earn revenues and incur
mana memperoleh pendapatan dan expenses (including revenues and
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expenses relating to transactions with other
dan beban terkait dengan transaksi dengan components of the same entity);
komponen lain dari entitas yang sama);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler b) whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity’s chief operating
untuk membuat keputusan tentang sumber decision maker to make decisions about
daya yang dialokasikan pada segmen resources to be allocated to the segment
tersebut dan menilai kinerjanya; dan and assess its performance; and
c) tersedia informasi keuangan yang dapat c) for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
BNI Syariah mengungkapkan segmen BNI Syariah discloses its operating segments
operasionalnya berdasarkan segmen usaha based on operating segments that consist of
yang meliputi Komersial, Konsumer dan Ritel, Commercial, Consumer and Retail, Micro,
Mikro, Tresuri dan Internasional dan Kantor Treasury and International and Head Office.
Pusat.
2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG Certain estimates and assumption are made in the
PENTING preparation of the financial statements. These often
require management judgement in determining the
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka appropriate methodology for valuation of assets and
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan liabilities.
pertimbangan manajemen dalam menentukan
metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan
liabilitas.
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Halaman 43 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG Management makes estimates and assumptions that
PENTING (lanjutan) affect the reported amounts of assets and liabilities
within the next financial year. All estimates and
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang assumptions required in conformity with SFAS are
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas best estimates undertaken in accordance with the
atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua applicable standard.
estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK Estimates and judgements are evaluated on a
adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar continuous basis, and are based on past experience
yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi and other factors, including
secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman expectations with regard to future events.
masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan
atas kejadian yang akan datang. Although these estimates are based on
management’s best knowledge of current events and
activities, actual results may differ from those
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan estimates.
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda Key sources of estimation uncertainty:
dengan jumlah yang diestimasi semula.
Allowances for impairment losses of murabahah
Sumber utama ketidakpastian estimasi: receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang In the calculation of allowance for impairment losses
murabahah of murabahah receivables, the specific condition of
impaired counterparty is individually evaluated based
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami on management's best estimate of the present value
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan of the expected cash flows to be received. In
kerugian atas piutang murabahah dievaluasi secara estimating these cash flows, management makes
individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen judgements about the counterparty's financial
atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan situation and the net realizable value of any
diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, underlying collateral. Each impaired asset is
manajemen membuat pertimbangan tentang situasi assessed on its merits, and the workout strategy and
keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari estimated cash flows considered recoverable.
setiap agunan. Setiap aset yang mengalami
penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang Collectively assessed impairment allowances cover
ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus credit losses inherent in portfolios of murabahah
kas yang diperkirakan dapat diterima. receivables with similar economic characteristics
when there is objective evidence to suggest that they
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif contain impaired financial assets, but the individual
meliputi kerugian kredit yang melekat dalam impaired items cannot yet be identified. In assessing
portofolio piutang murabahah dengan karakteristik the need for collective allowances, management
ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif considers factors such as credit quality and type of
penurunan nilai, tetapi penurunan nilai secara product. In order to estimate the required allowance,
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai assumptions are made to define the way inherent
kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen losses are modelled and to determine the required
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas input parameters, based on historical experiences
piutang dan jenis produk. Guna membuat estimasi and current economic conditions. The accuracy of
cadangan yang diperlukan, manajemen membuat the allowances depends on how well these estimate
asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, future cash flows for specific counterparty
dan untuk menentukan parameter input yang allowances and the model assumptions and
diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan parameters used in determining collective
kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan allowances.
tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas
masa depan untuk cadangan counterparty tertentu
dan asumsi model dan parameter yang digunakan
dalam menentukan cadangan kolektif.
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Halaman 44 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan perhitungan Employee benefits are determined based on actuarial
dari aktuarial. Perhitungan aktuaria mengunakan valuation. The actuary valuation involves making
asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian assumptions about discount rate, expected rate of
investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat return on investments, future salary increases,
pengunduran diri dan lain-lain (lihat Catatan 2v). mortality rate, resignation rate and others (refer to
Note 2v).
KAS 4. CASH
2015 2014
144,981 152,425
Rupia
Rupiah
h Foreign Currencies
Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat 638 879 United States Dollar
Riyal Arab Saudi 346 27
Saudi Arabian Riyal
984 906
2015 2014
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia Rupiah Bank Indonesia Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
972,908 805,991
22,828 20,510
995,736 826,501
1,588,000 1,024,700
2,583,736 1,851,201
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) untuk rekening Rupiah dan The ratio of the Minimum Statutory Reserve
mata uang asing pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 Requirement (GWM) for its Rupiah and foreign
adalah sebagai berikut: currencies as of 31 December 2015 and 2014 are as
follows:
2015 2014
Halaman 45 Page
PT BANK BNI SYARIAH
Liabilitas imbalan kerja Employee benefits
4.
5.
Halaman 46 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
5. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS AND PLACEMENTS WITH BANK
(lanjutan) INDONESIA (continued)
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. Based on Bank Indonesia Regulation
6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang “Giro No.6/21/PBI/2004 dated 3 August 2004 regarding
Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi “Minimum Statutory Reserve Requirements in
Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Rupiah and Foreign Currencies of Commercial
Berdasarkan Prinsip Syariah” sebagaimana telah Banks under Sharia Principle” as amended, by Bank
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. Indonesia Regulation No. 8/23/PBI/2006 dated 5
8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, Peraturan October 2006, No. 10/23/PBI/2008 dated 16 October
Bank Indonesia No. 10/23/PBI/2008 tanggal 16 2008, and the latest amendement No.
Oktober 2008, dan terakhir berdasarkan Peraturan 15/16/PBI/2013 dated 24 December 2013, each
Bank Indonesia No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 bank is required to maintain Minimum Statutory
Desember 2013, setiap Bank diwajibkan memelihara Reserve Requirements (GWM) in Rupiah and foreign
GWM dalam Rupiah dan valuta asing yang besarnya currencies equivalent to 5% and 1% of its third party
ditetapkan masing-masing sebesar 5% dan 1% dari funds denominated in Rupiah and foreign currencies,
dana pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing. respectively.
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia The Bank has complied with the Bank Indonesia
tentang GWM per tanggal 31 Desember 2015 dan regulations regarding the GWM as at 31 December
2014. 2015 and 2014.
Bank menempatkan dana pada fasilitas Bank The Bank placed its fund in Bank Indonesia Sharia’s
Indonesia Syariah (FASBIS) dengan rata-rata tingkat Deposit Facility (FASBIS) with average annual bonus
bonus tahunan sebesar 5,5% dan 5,75% rate at 5.5% and 5.75% for years 2015 and 2014,
masing-masing untuktahun 2015 dan 2014. respectively.
90,650 158,900
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian ________ (907) ____ (1,589) possible losses
89,743 157,311
Halaman 47 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain The movements of allowance for possible losses on
adalah sebagai berikut: current accounts with other banks are as follows:
2014
2015
Bank tidak memperoleh pendapatan jasa giro atas The Bank does not obtain income from all the current
seluruh penempatan giro pada bank lain tersebut. accounts with other banks.
200,000
Financing
Pembiayaan BPRS Metro 4,230 BPRS Metro Madani
Madani BPRS Kotabumi - 2,348 BPRS Kotabumi
BPRS Way Kanan BPRS - 2,201 BPRS Way Kanan
Barokah Dana Sejahtera BPRS Barokah
BPRS Harta Insan - 500 Dana Sejahtera
Karimah Bekasi BPRS BPRS Harta Insan
Muamalat Harkat BPRS - 486 Karimah Bekasi
Dana Mulia BPRS Dharma - 421 BPRS Muamalat Harkat
Kuwera BPRS Dana - 264 BPRS Dana Mulia
Amanah - 250 BPRS Dharma Kuwera
- 236 BPRS Dana Amanah
10,936
210,936
Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan - (2,109) possible losses
kerugian
208,827
Halaman 48 Page
2015 2014
< 1 Bulan - - < 1 Month
1 - 3 Bulan -
PT BANK BNI SYARIAH 200,000 1-3 Months
3 - 1 2 Bulan - 500 3 - 1 2 Months
> 12 Bulan - 10,436 >12 Months
210,936
c. Berdasarkan sisa umurjatuh tempo c. By maturity
2015 2014
210,936
d. By collectibility
7. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan) 7. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (continued)
a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continued)
Tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito The annual rate of profit sharing for mudharabah
mudharabah dan pembiayaan yang diterima time deposits and financing received from Bank
Bank berkisar antara 1,28% sampai dengan ranged from 1.28% to 13.91% in 2014.
13,91% pada tahun 2014.
b. By time period
b. Berdasarkan jangka waktu
d. Berdasarkan kolektibilitas
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh As at 31 December 2014, all placements with
penempatan pada bank lain diklasifikasikan other banks are classified as “Current".
“Lancar”.
Jumlah minimum penyisihan kerugian The minimum allowance for possible losses on
penempatan pada bank lain yang wajib dibentuk placements with other banks that should be
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah provided as of 31 December 2015 and 2014 is in
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan compliance with Bank Indonesia and Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Service Authority (OJK) regulations.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
penyisihan kerugian penempatan pada bank lain possible losses on placements with other banks
yang dibentuk telah memadai. is adequate.
Halaman 49 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2,301,687 1,884,213
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian _____ (2,586) _______ (1,656) possible losses
2,299,101 1,882,557
2015 2014
2,299,101 1,882,557
Halaman 50 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
Government of the
Pemerintah Republik Indonesia 2,043,125 1,718,569 Republic of Indonesia
Korporasi 168,853 75,151 Corporate Bank
Bank 89,709 90,493
2,301,687 1,884,213
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian ____ (2,586) ___ (1.656) possible losses
2.299.101 1.882.557
2015
Pemeringkat/
Rating Nilai tercatat/
company Peringkat/Rating Carrying amount
2,043,125
2,301,687
2.299.101
Halaman 51 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 52 Page
PT BANK BNI SYARIAH
2014
Pemeringkat/
Rating Nilai tercatat/
company Peringkat/Rating Carrying amount
165,644
1,718,569
1,884,213
(1,656)
Dikurangi: Penyisihan kerugian Less: Allowance for possible losses
1,882,557
2015 2014
2,301,687 1,884,213
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian ___ (2,586) ___ (1,656) possible losses
2,299,101 1,882,557
Halaman 53 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
At cost
Diukur pada biaya perolehan < 1 tahun 1 - 523,076 99,553 < 1 year
5 tahun 5 -10 tahun > 10 tahun 247,728 268,057 1-5 years
264,686 250,942 5 -10 years
1,265,661 > 10 years
1,266,197
2,301,687 1,884,213
Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan kerugian _____ (2,586 ___ (1,656) possible losses
) 1,882,557
Berdasarkan hubungan
g. 2,299,101 g. By relationship
2015 2014
Pihak ketiga Third parties
Diukur pada biaya perolehan 95,295 At cost
189,110
Pihak berelasi Related parties
Diukur pada biaya perolehan 2,112,577
1,788,918 At cost
2,301,687 1,884,213
Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan kerugian _____ (2,586 ___ (1,656) possible losses
) 1,882,557
h. Berdasarkan akad h. By contract
2,299,101
2015 2014
Ijarah 2,174,014 1,780,780 Ijarah
Mudharabah 127,673 103,433 Mudharabah
2,301,687 1,884,213
Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan kerugian _____ (2,586 ___ (1,656) possible losses
) 1,882,557
Nilai wajar atas surat berharga yang diukur pada2,299,101 Fair value of marketable securities measured at
biaya perolehan dikurangi amortisasi sebesar cost less amortization amounted to
Rp1.812.560. Rp1,812,560.
Halaman 54 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
i. Perubahan penyisihan kerugian investasi pada i. The changes of the allowance for possible losses
surat berharga adalah sebagai berikut: on investment in marketable securities are as
follows:
2015 2014
Saldo awal 1,656 2,777 Beginning balance
Penyisihan/(pembalikan) selama Provisions/(reversal) during
tahun berjalan (Catatan 40) 966 (1,121) the year (Note 40)
Penghapusbukuan selama tahun Written-off during the current
berjalan ________(36) - year
9. PIUTANG MURABAHAH
By relationship
2015 2014
13,454,423 11,461,912 Third parties
32,048 15,587 Related parties
13,486,471 11,477,499
Less: Allowance
(268,171) (185,377) for possible losses
13,218,300 11,292,122
b. By economic sector
9. MURABAHAH RECEIVABLES
a. Berdasarkan hubungan
Pihak ketiga Pihak berelasi
Dikurangi:
Penyisihan kerugian
Halaman 55 Page
PT BANK BNI SYARIAH
2015
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah
Rupiah
Perdagangan, Trading, restaurant
restoran dan hotel 1,344,323 84,234 16,395 11,655 36,806 1,493,413 and hotel
Jasa usaha 1,135,929 9,840 747 2,884 12,365 1,161,765 Business services
Sosial/masyarakat 563,045 11,461 1,120 410 2,096 578,132 Social/public
Pertanian 231,099 20,197 4,452 6,037 16,122 277,907 Agriculture
Industri 434,283 13,957 2,040 1,861 2,493 454,634 Manufacturing
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
telekomunikasi 161,810 10,053 60 556 5,655 178,134 telecommunication
Pertambangan 73,048 1,167 - 1,571 2,980 78,766 Mining
Konstruksi 66,227 6,177 1,022 1,560 3,204 78,190 Construction
Listrik, gas dan air Electricity, gas and water
33,020 1,663 289 34,972
Lainnya 8,406,077 433,407 37,196 30,192 103,442 9,010,314 Others
Halaman 56 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
140,244 140,244
12,589,105 592.156 63,032 56,726 185,452 13,486,471
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian (105 144) (40 416) (23 943) (24 117) (74 551) (268 171) possible losses
12,483,961 551,740 ____ 39,089 ____ 32,609 110,901 13,218,300
2014
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Perdagangan,
restoran dan Trading, restaurant
hotel 1,254,880 69,111 12,713 8,620 21,148 1,366,472 and hotel
Jasa usaha 1,204,957 18,857 1,686 1,814 4,305 1,231,619 Business services
Sosial/masyarakat 427,548 7,977 42 2,109 790 438,466 Social/public
Pertanian 292,697 28,799 7,896 5,667 10,112 345,171 Agriculture
Industri 281,228 8,903 672 489 3,555 294,847 Manufacturing
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
telekomunikasi 155,765 9,490 2,722 - 2,251 170,228 telecommunication
Pertambangan 83,403 8,636 375 906 85 93,405 Mining
Konstruksi 61,966 7,501 1,920 972 3,198 75,557 Construction
Listrik, gas Electricity, gas
dan air 29,152 199 130 - - 29,481 and water
Lainnya 6,854,621 347,662 22,588 17,043 65,867 7,307,781 Others
10,646,217 507,135 50,744 37,620 111,311 11,353,027
124,472 124,472
10,770,689 507,135 50,744 37,620 111,311 11,477,499
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian (56,379) (40,270) (23,068) (17,182) (48,478) (185,377) possible losses
Halaman 57 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
Rupiah Rupiah
< 1 tahun 182,160 160,363 < 1 year
> 1 - 5 tahun 3,580,545 4,043,471 > 1 - 5 years
> 5 tahun 9,583,522 7,149,193 > 5 years
13,346,227 11,353,027
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
< 1 tahun - 375 < 1 year
> 1 - 5 tahun 130,813 124,097 > 1 - 5 years
> 5 tahun 9,431 - > 5 years
140,244 124,472
13,486,471 11,477,499
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian (268,171) (185,377) possible losses
13,218,300 11,292,122
2015 2014
Rupiah Rupiah
< 1 bulan 18,078 7,387 < 1 month
> 1 - 3 bulan 55,260 20,438 > 1 - 3 months
> 3 - 1 2 bulan 401,022 320,200 > 3 - 1 2 months
> 1 - 5 tahun 4,630,632 4,341,590 > 1 - 5 years
> 5 tahun 8,241,235 6,663,412 > 5 years
13,346,227 11,353,027
140,244 124,472
13,486,471 11,477,499
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian (268,171) (185,377) possible losses
13,218,300 11,292,122
e. Pembiayaan yang direstrukturisasi e. Restructured financing
Jumlah pembiayaan yang direstrukturisasi Total amount of restructured financing as of 31
sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, dan December 2015 and 2014 are Rp1,096,815 and
2014 masing-masing sebesar Rp1.096.815 dan Rp216,539, respectively. Restructured financing
Rp216.539. Restrukturisasi pembiayaan are performed by extension of loan maturity
dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, dates, reschedule and additional plafond of
penjadwalan kembali dan penambahan plafon debtor’s financing.
pembiayaan bagi debitur.
Halaman 58 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2) Tingkat marjin keuntungan murabahah per 2) The equivalent annual profit margin rate of
tahun berkisar antara setara 13,83% sampai murabahah ranges from 13.83% to 14.15%
dengan 14,15% pada tahun 2015 dan in 2015 and 13.30% to 14.56% in 2014.
13,30% sampai dengan 14,56% pada tahun
2014.
3) Perubahan penyisihan kerugian piutang
murabahah adalah sebagai berikut: 3)
The movements of allowance for possible
losses on murabahah receivables are as
follows:
Saldo awal 3,499 181,878 185,377 Beginning balance
Halaman 59 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2014
Individu/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total
7) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian 7) Based on the Legal Lending Limit (BMPK)
Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia report submitted to Bank Indonesia as at 31
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, December 2015 and 2014, there are no
tidak terdapat piutang murabahah yang murabahah receivables which violated or
melanggar atau melampaui ketentuan exceeded the Legal Lending Limit
BMPK. Regulation.
Halaman 60 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
568,637 643,486
Pihak ketiga Pihak berelasi 11,703 13,630 Third parties Related parties
580,340 657,116
Dikurangi: (21,134) (18,769) Less: Allowance
Penyisihan kerugian for possible losses
559,206 638,347
b. Berdasarkan jenis b. By type
2015
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Kartu Hasanah 333,518 30,394 4,387 7,708 6,627 382,634 Hasanah card
Qardh 79,361 1,959 578 462 2,469 84,829 Qardh
Rahn 103,885 8,992 - - - 112,877 Rahn
2014
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Halaman 61 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
580,340 657,116
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian (21,134) (18,769) possible losses
559,206 638,347
Halaman 62 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalamjutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
580,340 657,116
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian (21,134) (18,769) possible losses
559.206 638.347
2) Perubahan penyisihan kerugian pinjaman 2) The changes in the allowance for possible
qardh adalah sebagai berikut: losses of funds of qardh are as follows:
2015 2014
Saldo awal
23,606 Beginning18,769
balance
Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan during
Provisions 40) the
37,930 34,133
year (Note 40)
Penghapusbukuan selama tahun berjalan
Written(37,545)
off during
(46,667)
Penerimaan kembali the current year
hapus buku 5,777
3,900 Recovery of write offs
Saldo akhir 21.134
18.769 Ending balance
3) Jumlah minimum penyisihan kerugian yang 3) The minimum amount of allowance for
wajib dibentuk pada tanggal 31 Desember possible losses that should be provided as
2015 dan 2014 telah sesuai dengan at 31 December 2015 and 2014 is in
ketentuan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa compliance with Bank Indonesia and
Keuangan (OJK). Financial Service Authority (OJK)
Manajemen Bank berpendapat bahwa regulation.
penyisihan kerugian pinjaman qardh yang
Management believes that the allowance
dibentuk telah memadai.
for fund of qardh losses is adequate.
Halaman 63 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
NPF - Kotor 22,231 17,938 NPF - Gross
Persentase 3.83% 2.73% Percentage
5) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian 5) Based on the Legal Lending Limit (BMPK)
Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia report submitted to Bank Indonesia as at 31
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, December 2015 and 2014, there are no
tidak terdapat pinjaman qardh yang funds of qardh which violated or exceeded
melanggar atau melampaui ketentuan the Legal Lending Limit Regulation.
BMPK.
6) In 2012, Bank Indonesia issued Circular
6) Pada tahun 2012, Bank Indonesia Letter (SE) BI No.14/7/DPbS related to
menerbitkan Surat Edaran (SE) BI No. "Qardh Product secured by Gold for Syariah
14/7/DPbS mengenai "Produk Qardh Bank and Syariah Business Unit" which
Beragun Emas Bagi Bank Syariah dan Unit applied since 29 February 2012 regulate
Usaha Syariah" yang berlaku sejak 29 that to operate Rahn business, the Bank
Februari 2012 yang mengatur bahwa untuk should gradually decrease its financing to
menjalankan bisnis Rahn, Bank harus debtors which have outstanding balance
menurunkan secara bertahap pembiayaan above Rp250 million, limitation financing to
nasabah yang memiliki saldo diatas Rp250 value (FTV) maximum at 80% of average
juta, membatasi rasio financing to value sales prices 100 gram gold PT ANTAM
(FTV) maksimum sebesar 80% dari rata- (Persero) Tbk and limitation total Rahn's
rata hargajual 100 gram emas PT ANTAM portofolio maximum at the lower between
(Persero) Tbk dan membatasi jumlah 20% of total the Bank's financing portfolio or
portofolio rahn maksimal sebesar jumlah 150% of the Bank's capital (CAR).
terkecil antara 20% dari jumlah seluruh
pembiayaan atau 150% dari modal bank
(KPMM). Bank Indonesia also issued SE BI No.
14/16/DPbS which, applied since 31 May
Bank Indonesia juga menerbitkan SE BI No. 2012 related to Product financing of Gold
14/16/DPbS yang berlaku sejak 31 Mei Ownership (PKE) for Syariah Bank and
2012 mengenai "Produk Pembiayaan Syariah Business Unit". To operate the PKE
Kepemilikan Emas (PKE) Bagi Bank product, the Bank is not allowed to charge
Syariah dan Unit Usaha Syariah". Untuk rental and maintenance costs of gold
menjalankan produk PKE tersebut, Bank collateral pledged. Total PKE financing
dilarang mengenakan biaya penyimpanan maximum at Rp150 million per debtor.
dan pemeliharaan atas emas yang dijadikan Debtor is allowed to have both PKE and
agunan. Jumlah PKE maksimum Rp150 Rahn's facilities with total outstanding below
juta per nasabah. Nasabah dimungkinkan Rp250 million and total PKE balance
memperoleh PKE dan Rahn secara maximum at Rp150 million.
bersamaan dengan jumlah saldo secara
keseluruhan Rp250 juta dan jumlah saldo
PKE maksimum sebesar Rp150 juta. Management believes that the effect of
Bank Indonesia’s request would not have
Manajemen yakin bahwa efek dari any material impact to the financial
permintaan Bank Indonesia ini tidak akan statements for the year ended 31 Desember
mempunyai dampak material terhadap 2015 and 2014.
laporan keuangan untuk tahun yang
berakhir31 Desember 2015 dan 2014.
Halaman 64 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1,258,682 1,016,696
b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector
2015
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Jasa usaha 999,845 18,685 - - 8,237 1,026,767 Business services
Sosial/masyarakat 213,021 3,077 - - 513 216,611 Social/public
Perdagangan, Trading,
restoran restaurant
dan hotel 12,632 624 - - - 13,256 and hotel
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
telekomunikasi 2,639 - - - - 2,639 telecommunication
Industri 9,443 - - - - 9,443 Manufacturing
Listrik, gas dan air 8,103 - - - - 8,103 Electricity, gas and water
Pertambangan - 805 - - - 805 Mining
Konstruksi 1,207 - - - 666 1,873 Construction
Pertanian 163 - - - 290 453 Agriculture
1,247,053 23,191 9,706 1,279,950
Halaman 65 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1,279,950 1,041,245
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian (21,268) (24,549) possible losses
1.258.682 1.016.696
1,279,950 1,041,245
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian (21,268) (24,549) possible losses
1.258.682 1.016.696
Halaman 66 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
11. PEMBIAYAAN
MUDHARABAH (lanjutan) 11. MUDHARABAH FINANCING (continued)
f. Other information
f. Informasi lainnya
1) Jenis pembiayaan mudharabah yang 1) Type of mudharabah financing granted is
diberikan adalah modal kerja. working capital.
3) Tingkat bagi hasil pembiayaan mudharabah 3) The equivalent annual profit sharing rate of
yang diterima berkisar antara setara mudharabah financing ranges from 11.18%
11,18% sampai dengan 11,52% pada to 11.52% in 2015 and 10.03% to 10.65%
tahun 2015 dan setara 10,03% sampai in 2014.
dengan 10,65% pada tahun 2014.
2015 2014
Saldo awal 24,549
Penyisihan/(pembalikan) selama 12,587 Beginning balance
tahun
berjalan (Catatan 40) 19,618 Provisions/(reversal) during
Penerimaan kembali the year (Note 40)
3,203 12,046
hapus buku Penghapusanbuku 4,845 Recovery of write offs
selama periode berjalan (26,198)
Selisih kurs 96 (4,932) Write-offs during the year
3 Exchange rate difference
Saldo akhir 21,268
24,549 Ending balance
5) Jumlah minimum penyisihan kerugian 5) The minimum allowance for possible losses
pembiayaan mudharabah yang wajib on mudharabah financing that should be
dibentuk pada tanggal 31 Desember 2015 provided for 31 December 2015 and 2014
dan 2014 telah sesuai dengan ketentuan is in compliance with Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Financial Service Authority (OJK)
Keuangan (OJK). regulations.
Halaman 67 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
11. PEMBIAYAAN
a. By relationship
f. Informasi lainnya (lanjutan) 2015 f. Other
2014information (continued)
2015 2014
NPF - Kotor 9,706 19,399 NPF - Gross
Persentase 0.76% 1.86% Percentage
8) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian 8) Based on the Legal Lending Limit (BMPK)
Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada report submitted to Bank Indonesia as at 31
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak December 2015 and 2014, there are no
terdapat pembiayaan mudharabah yang mudharabah financing which violated or
melanggar atau melampaui ketentuan exceeded the Legal Lending Limit
BMPK. Regulation.
9) Rasio pembiayaan mudharabah usaha kecil 9) The small scale mudharabah financing to
terhadap jumlah pembiayaan mudharabah total mudharabah financing ratio for BNI
yang diberikan BNI Syariah per 31 Syariah as of 31 December 2015 and 2014
Desember 2015 dan 2014 masing- masing was 0.51% and 0.74%, respectively.
adalah sebesar0,51% dan 0,74%.
10) Bank memiliki agunan atas pembiayaan 10) The Bank holds collateral against
mudharabah dalam bentuk kas, deposito, mudharabah financing in the form of cash,
agunan yang diikat dengan hipotik, garansi deposits, registered mortgages,
serta jaminan dalam bentuk aset lainnya. guarantees and other registered securities
over assets.
Dikurangi:
Penyisihan kerugian
Halaman 68 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
DESEMBER 2015 DAN 2014 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2014
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Jasa usaha 339,030 55,289 173 195 6,944 401,631 Business services
Perdagangan,
restoran Trading,
dan hotel 292,721 11,106 4,016 900 10,532 319,275 restaurant and hotel
Konstruksi 214,803 13,938 - 200 2,524 231,465 Construction
Industri 143,350 581 370 1,736 6,494 152,531 Manufacturing
Listrik, gas dan air 77,663 - 2,788 - - 80,451 Electricity, gas and water
Sosial/masyarakat 62,097 5,086 - 490 700 68,373 Social/public
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
telekomunikasi 20,506 1,300 - - - 21,806 telecommunication
Pertambangan 20,071 7,399 - - - 27,470 Mining
Pertanian 14,785 1,080 - 3,104 - 18,969 Agriculture
Lainnya 6,741 1 - 209 97 7,048 Others
1,191,767 95,780 7,347 6,834 27,291 1,329,019
Dolar
Amerika Serikat United States Dollar
Pertambangan 91,093 - - - - 91,093 Mining
Industri 10,478 - - - - 10,478 Manufacturing
101,571 - - - - 101,571
1,293,338 95,780 7,347 6,834 27,291 1,430,590
Halaman 69 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalamjutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
Rupiah Rupiah
< 1 tahun 628,378 471,151 < 1 year
> 1 - 5 tahun 832,499 674,653 > 1 - 5 years
> 5 tahun 488,334 183,215 > 5 years
1,949,211 1,329,019
219,593 101,571
2,168,804 1,430,590
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance of
kerugian (68,679) (25,587) possible losses
2,100,125 1,405,003
2015 2014
Rupiah Rupiah
< 1 bulan 93,642 96,720 < 1 month
> 1 - 3 bulan 243,707 151,105 > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 470,046 315,317 > 3 - 1 2 months
> 1 - 5 tahun 828,019 689,311 > 1 - 5 years
> 5 tahun 313,797 76,566 > 5 years
1,949,211 1,329,019
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
< 1 bulan 7,350 - < 1 month
> 1 - 3 bulan 32,476 1,994 > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 3,499 39,224 > 3 - 1 2 months
> 1 - 5 tahun 65,988 60,353 > 1 - 5 years
> 5 tahun 110,280 - > 1 - 5 years
219,593 101,571
2,168,804 1,430,590
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance of
kerugian (68,679) (25,587) possible losses
2,100,125 1,405,003
Halaman 70 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
2) Tingkat bagi hasil pembiayaan 2) The equivalent annual profit sharing rate of
musyarakah berkisar antara setara 10,05% musyarakah financing ranges from 10.05%
sampai dengan 11,33% pada tahun 2015 to 11.33% in 2015 and 10.84% to 11.02%
dan setara 10,84% sampai dengan 11,02% in 2014.
pada tahun 2014.
3) The movements of allowance for possible
3) Perubahan penyisihan kerugian
losses on musyarakah financing are as
pembiayaan musyarakah adalah sebagai
follows:
berikut:
2015 2014
Saldo awal 25,587 51,645 Beginning balance
Penyisihan/(pembalikan) selama Provisions/(reversal) during
tahun berjalan (Catatan 40) 52,724 (1,468) the year (Note 40)
Penerimaan kembali
hapus buku 11,178 12,385 Recovery of write offs
Penghapusbukuan selama tahun
berjalan (21,023) (37,029) Written off during the year
Selisih kurs 213 54 Exchange rate differences
4) Jumlah minimum penyisihan kerugian 4) The minimum allowance for possible losses
pembiayaan musyarakah yang wajib on musyarakah financing that should be
dibentuk pada tanggal 31 Desember 2015 provided for 31 December 2015 and 2014 is
dan 2014 telah sesuai dengan ketentuan in compliance with Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Financial Service Authority (OJK)
Keuangan (OJK). Manajemen Bank regulation. Management believes that the
berpendapat bahwa jumlah penyisihan allowance for possible losses on
kerugian pembiayaan musyarakah yang musyarakah financing is adequate.
dibentuk telah memadai.
Halaman 71 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
7) Dalam laporan Batas Maksimum 7) Based on the Legal Lending Limit (BMPK)
Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank report submitted to Bank Indonesia as at
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 31 December 2015 and 2014, there are no
dan 2014, tidak terdapat pembiayaan musyarakah financing which violated or
musyarakah yang melanggar atau exceeded the Legal Lending Limit
melampaui ketentuan BMPK. Regulation.
8) Rasio pembiayaan musyarakah usaha kecil 8) The small scale musyarakah financing to total
terhadap jumlah pembiayaan musyarakah musyarakah financing ratio for BNI Syariah
yang diberikan BNI Syariah per 31 as of 31 December 2015 and 2014 was
Desember 2015 dan 2014 masing-masing 0.88% and 2.39%, respectively.
adalah sebesar 0,88% dan 2,39%.
9) Bank memiliki agunan atas pembiayaan 9) The Bank holds collateral against
musyarakah dalam bentuk kas, deposito, musyarakah financing in the form of cash,
agunan yang diikat dengan hipotik, garansi deposits, registered mortgages, guarantees
serta jaminan dalam bentuk aset lainnya. and other registered securities over assets.
13. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH- BERSIH 13. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH - NET
a. Berdasarkan hubungan
2015
247,675 434,470
Halaman 72 Page
PT BANK BNI SYARIAH
a. By relationship
2014
Halaman 73 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
13. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK BERSIH IJARAH- 13. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH - NET
(lanjutan) (continued)
Ijarah multijasa
Ijarah muntahiyah bittamlik 2015 2014
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on POJK No. 16/POJK.03/2014 effective
(POJK) No. 16/POJK.03/2014 berlaku pada on 1 January 2015 article 43 paragraph 4, the
tanggal 1 Januari 2015 Pasal 43 ayat 4, obligation to provide allowance for possible loss
kewajiban membentuk penyisihan pembentukan of assets does apply to earning assets under
aset produktif berlaku bagi aset produktif dalam ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik contract.
bentuk pembiayaan ijarah atau pembiayaan
ijarah muntahiyah bittamlik.
The amount of Ijarah that will due in two years
Jumlah ijarah yang akan jatuh tempo dalam dua period is Rp163,477 in 2015 and Rp51,850 in
tahun terakhir adalah Rp163.477 untuk tahun 2014.
2015 dan Rp51.850 untuktahun 2014.
Depreciation charged to current year profit or loss
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba amounted to Rp72,227 in 2015 and Rp82,104 in
rugi untuk tahun berjalan adalah sebesar 2014 (Note 34).
Rp72.227 untuk tahun 2015 dan Rp82.104
untuktahun 2014 (Catatan 34).
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan 3,638 963 (4,344) (6) 251 Buildings
Kendaraan bermotor dan Motor vehicles
perlengkapan kantor 105,116 34,517 - (766) 138,867 office
and
108,754 35,480 (4,344) (772) 139,118
equipments
Nilai buku bersih 110,890 6,728 42,151 (10) = 159,759 Net book value
Halaman 74 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rincian keuntungan/(kerugian) penjualan aset tetap Details of gain/(loss) on sale of fixed assets are as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Keuntungan/(kerugian) 6 62 Gain/(loss)
Halaman 75 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (lanjutan) On 30 September 2015, the Bank changed their
accounting policy of land and buildings from cost
Pada tanggal 30 September 2015, Bank melakukan
model to revaluation model.
perubahan kebijakan akuntansi atas tanah dan
bangunan dari sebelumnya menggunakan model
biaya menjadi model revaluasi. The valuations of land and buildings are performed
by the following external independent appraisals:
Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan oleh
penilai independen eksternal sebagai berikut ini: a) KJPP Toha Okky Heru dan Rekan,
b) KJPP Antonius Setiady dan Rekan,
a) KJPP Toha Okky Heru dan Rekan, c) KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan,
b) KJPP Antonius Setiady dan Rekan, d) KJPP Abdullah Fitriantoro dan Rekan.
c) KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan,
d) KJPP Abdullah Fitriantoro dan Rekan.
14. FIXED ASSETS (continued)
Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah The revaluation of building resulting increase in the
menghasilkan jumlah kenaikan nilai tercatat sebesar carrying amount of bulding amounting to Rp674. The
Rp41.477 yang dicatat sebagai “Pendapatan increase consist of the increase in the carrying
Komprehensif Lain”. amount of building recognised in “Other
Comprehensive Income” amounting to Rp2,360 and
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi the decrease in the carrying amount of building
bangunan dicatat sebesar Rp674. Kenaikan ini terdiri recognised in the curent year expenses amounting to
dari kenaikan nilai bangunan yang dicatat sebagai Rp1,686.
“Pendapatan Komprehensif Lain” sebesar Rp2.360
dan penurunan nilai bangunan yang diakui sebagai
beban tahun berjalan sebesar Rp1.686.
The revaluation of land resulting increase in the
carrying amount of land amounting to Rp41,477
which recognised as “Other Comprehensive Income”.
Halaman 76 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
• Tingkat 1 • Level 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dari pasar Quted price (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. identical assets or liabilities.
• Tingkat 2 • Level 2
Input selain harga yang dikutip dari pasar yang Input other than quoted prices included within
disertakan pada tingkat 1 yang dapat level 1 that are observable for asset and
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik liabilities, either directly (that is, as a price) or
secara langsung (yaitu sebagai suatu harga) atau indirectly (derived from price).
secara tidak langsung (sebagai turunan dari
harga).
• Tingkat 3 • Level 3
Input untuk aset atau liabilitas yang tidak Input for asset or liability that are not based on
didasarkan pada data pasar yang dapat observable market data (unobservable inputs).
diobservasi (informasi yang tidak dapat
diobservasi).
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama There were no transfers between level during the
tahun berjalan. year.
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dan bangunan Level 2 fair values of land and buildings are
dihitung dengan menggunakan pendekatan calculated using the comparable market data
perbandingan harga pasar, estimasi biaya reproduksi approach and cost reproduction or cost replacement
baru atau biaya pengganti baru. Harga pasar dari approach. The approximate market prices of
tanah dan bangunan yang paling mendekati comparable land and buildings are adjusted for
disesuaikan dengan perbedaan atribut utama seperti differences in key attributes such as property size,
ukuran aset, lokasi dan penggunaan aset. Input yang location and use of an asset. The most significant
paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini input into this valuation approach is price per square
adalah asumsi harga per meter. meter assumptions.
Halaman 77 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015
Tanah 23,736 Land
Bangunan Buildings
Harga perolehan 17,541 Cost
Akumilasi penyusutan (4,629) Accumulated
depreciation
Nilai buku bangunan 12,912 Net book amount
Selain tanah dan bangunan, tidak terdapat There is no significant difference between the fair
perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset value and carrying value of fixed assets other than
tetap dengan nilai tercatatnya. land and buildings.
2015 2014
Beban dibayar dimuka Prepaid expenses
- Sewa 105,119 124,892 Rent -
120,660 140,620
2015 2014
Pihak ketiga Third parties
Piutang pendapatan ijarah - bersih Ijarah income receivable - net
setelah dikurangi penyisihan kerugian after less allowance for losses as of
sebesar Rp1.691 pada 2015 dan Rp1,691 in 2015
Rp606 pada 2014. 79,657 76,464 and Rp606 in 2014
Pendapatan yang akan diterima Accrued income of
dari surat berharga 35,872 33,438 marketable securities
Piutang pendapatan murabahah Murabahah income
7,471 7,848 receivables
Persediaan alat kantor 6,706 6,691 Office supplies and stamps
Talangan perawatan Employee medical
pegawai 4,307 4,087 reimbursement
Uang jaminan 3,847 3,697 Security deposit
Piutang pendapatan rahn 436 974 Rahn income receivables
Mudharabah
Piutang pendapatan mudharabah 3 388 income receivables
Musyarakah
Piutang pendapatan musyarakah 137 254 income receivables
Lain-lain 9,264 2,118 Others
192,276 178,474
Halaman 78 Page
PT BANK BNI SYARIAH
Halaman 79 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
1.691 606
2015 2014
Simpanan sementara merupakan simpanan untuk Temporary deposit is a deposit to record the
membukukan transaksi-transaksi yang berasal dari transactions that result from products and services
produk dan jasa yang disediakan Bank yang belum provided by the Bank that can not be processed
dapat diproses lebih lanjut menunggu berlakunya further waiting for the fulfilment of the conditions
kondisi (syarat dan ketentuan) untuk masing-masing (terms and conditions) for each product and service.
produk dan jasa tersebut.
18. BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 18. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING
Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan This account represents the undistributed share of
oleh Bank kepada shahibul maal atas bagian the customer (shahibul maal) on the distribution of
keuntungan hasil usaha Bank yang telah disisihkan income generated by Bank from managing
dari pengelolaan dana mudharabah. mudharabah funds.
Bagi hasil yang belum dibagikan Bank pada tanggal Undistributed revenue sharing which has not been
31 Desember 2015 dan 2014 adalah bagi hasil untuk distributed by the Bank as at 31 December 2015 and
deposito mudharabah masing-masing sebesar 2014 for mudharabah time deposits amounted to
Rp46.258 dan Rp51.657. Rp46,258 and Rp51,657, respectively.
1.070.897 1.416.085
Halaman 80 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
19. GIRO WADIAH (lanjutan) b.
Halaman 81 Page
PT BANK BNI SYARIAH
2015 2014
Rupiah 992,235
Dolar Amerika Serikat 78,662 1,303,054 Rupiah 113,031 United States Dollar
1,070,897 1,416,085
Giro wadiah merupakan giro wadiah yaddhamanah yaitu titipan Wadiah demand deposits represent wadiah
dana pihak lain yang dapat diberikan bonus berdasarkan yaddhamanah in which depositors are entitled to
kebijakan Bank. Bonus untuk giro wadiah Rupiah berkisar receive bonuses in accordance with the Bank’s
antara 0,05% sampai dengan 0,47% untuk tahun 2015 dan policy. Annual bonuses for Rupiah wadiah demand
berkisar antara 0,46% sampai dengan 0,49% untuk tahun 2014. deposits ranged from 0.05% to 0.47% for the year
2015 and ranged from 0.46% to 0.49% for the year
2014.
2015 2014
1,709,309
Pihak ketiga Pihak berelasi 530 1,147,674 Third parties 206 Related parties
1,709,839 1,147,880
2015 2014
Rupiah 1,708,975
Dolar Amerika Serikat 864 1,147,514 Rupiah 366 United States Dollar
1,709,839 1,147,880
Tabungan wadiah merupakan simpanan dana dalam mata uang
Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yang dapat diberikan bonus Wadiah savings deposits represent deposits in
berdasarkan kebijakan Bank. Rupiah and United States Dollar currency which can
be distributed with bonus with the Bank’s policy.
2015 2014
33,713
Pihak ketiga Pihak berelasi 19,286 66,788 Third parties - Related parties
52,999 66,788
Halaman 82 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
Rupiah 52,999 66,788 Rupiah
Simpanan dari bank lain yang ditempatkan pada Bank Deposits from other banks represents wadiah
merupakan simpanan giro wadiah dan Sertifikat Investasi demand deposits and Interbank Mudharabah
Mudharabah Antarbank (SIMA). Investment Certificate (SIMA).
Bonus untuk simpanan dari bank lain Rupiah berkisar antara Annual bonuses for Rupiah deposit from other bank
0,05% sampai dengan 0,71% untuk tahun 2015 dan berkisar ranged from 0.05% to 0.71% for the year 2015 and
antara 1,09% sampai dengan 4,42% untuk tahun 2014. ranged from 1.09% to 4.42% for the year 2014.
2015 2014
Estimated losses
from commitments and
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 4,520 479 contigencies Provision for
Penyisihan atas perkara hukum 100 100 legal cases
a. Perubahan cadangan atas perkara hukum a. The movements of the allowance for legal cases
adalah sebagai berikut: are as follows:
2015 2014
b. Perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi b. Changes in estimated losses on commitments and
adalah sebagai berikut: contingencies are as follows:
2015 2014
Halaman 83 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
24. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar dimuka
2015
Tax STP 2014 (Note 24e)
STP Pajak 2014
(Catatan 24e) 7.901
b. Utang pajak b. Taxes payable
2015 2014
Pajak penghasilan badan Pasal 29 Pasal 25 Corporate Income Tax
Pajak lainnya 865 13,476 Article 29 Article 25
5,613 4,051 Other taxes
16.527 15,013
23,005 32,540
2015 2014
(89,283) (68,286) Current tax expenses
Beban pajak kini Beban pajak tangguhan 10,040 11,404 Deferred tax expenses
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan The reconciliation between the Bank’s income tax
perkalian laba akuntansi Bank sebelum beban pajak expense with the calculation of the accounting income
penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai before income tax expense and the prevailing tax rate
berikut: is as follows:
2015 2014
Laba Income
sebelum pajak penghasilan 307,768 220,133 before income tax
Tax calculated based on
Pajak dihitung dengan tarif yang berlaku
prevailing rate
(76,942) (55,033)
Beda tetap: Permanent difference:
- Kenikmatan karyawan Benefit in kind -
- Lain-lain (1,636) Others -
(665) (1,172) (677)
Beban pajak (79,243) (56,882) Tax expense
Halaman 84 Page
PT BANK BNI SYARIAH
24. TAXATION a.
Halaman 85 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang 31 December 2015 above is a preliminary
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 di atas estimate made for accounting purposes and are
adalah suatu perhitungan sementara yang subject to change at the time the Bank submits
dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat its Annual Corporate Income Tax Return (SPT) for
berubah pada saat Bank menyampaikan Surat the year 2014.
Pemberitahuan (SPT) Tahunan tahun 2014.
The calculation of income tax for the year ended
Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun 31 December 2014 conforms with the Annual
pajak yang berakhir pada tanggal 31 Desember Corporate Income Tax Return (SPT) for the year
2014 sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) 2014.
Tahunan tahun 2014.
The calculation of income tax for the year ended
Halaman 86 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Halaman 87 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
33,365 28,203
Pihak berelasi Related parties
Liabilitas transaksi ATM 36,511 35,532 ATM transaction liabilities
Non ATM transaction
Liabilitas transaksi non ATM 1,279 - liabilities
37,790 35,532
71,155 63,735
26. SUKUK MUDHARABAH YANG DITERBITKAN nominal value of Rp500 billion that will mature on
Pada tanggal 26 Mei 2015, Bank menerbitkan 26 May 2018. The indicative level of the sukuk’s
sukuk Mudharabah yang tercatat di Bursa Efek yield is 9.25% per annum. The revenue from profit-
Indonesia dengan jumlah nilai nominal Rp500 sharing is paid on quarterly basis, in accordance
milliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Mei with the payment date of Sukuk Mudharabah’s
2018. Indikasi tingkat bagi hasil sukuk Mudharabah profit-sharing. The first payment Mudharabah
adalah setara 9,25% per tahun. Pendapatan bagi Sukuk revenue profit-sharing was distributed on 26
hasil dibayarkan setiap triwulanan, sesuai dengan August 2015, while the last payment of the revenue
tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil sukuk will be distributed on 26 May 2018. 26 May 2018
Mudharabah. Pembayaran pendapatan bagi hasil will also be the date of the repayment of
sukuk Mudharabah pertama dilakukan pada Mudharabah sukuk fund. All of the funds generated
tanggal 26 Agustus 2015, sedangkan pembayaran from the issuance of the Mudharabah sukuk, after
pendapatan bagi hasil sukuk Mudharabah terakhir being deducted by all of the emission costs, will be
sekaligus jatuh tempo sukuk Mudharabah adalah used entirely to support the sharia financing
tanggal 26 Mei 2018. Tanggal 26 Mei 2018 juga activities, such as consumer financing, productive
merupakan Tanggal Pembayaran Kembali Dana financing, and micro financing, as a part of the
Sukuk Mudharabah. Seluruh dana yang diperoleh Bank business activities.
dari Penawaran Umum Sukuk Mudharabah ini,
setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan
digunakan untuk mengembangkan kegiatan
pembiayaan syariah meliputi pembiayaan
konsumtif, pembiayaan produktif, dan pembiayaan
mikro yang merupakan bagian dari kegiatan usaha The value of the issued mudharabah Sukuk is
Bank. recognized at its nominal value of it. All costs for
the issuance process of the sukuk is separately
Sukuk Mudharabah yang diterbitkan diakui sebesar
recorded as deferred expenses and will be
nilai nominal. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan
amortized using straight line method during the
dengan penerbitan sukuk dicatat secara terpisah
period of mudharabah sukuk. The total expenses
sebagai biaya yang ditangguhkan dan diamortisasi
that is amortized during 2015 is Rp758.
secara garis lurus selama jangka waktu sukuk
Mudharabah. Jumlah biaya yang diamortisasi pada
tahun 2015 adalah sebesar Rp758.
26. MUDHARABAH SUKUK ISSUED
On 26 May 2015, Bank issued Mudharabah sukuk,
listed on the Indonesian Stock Exchange, with a
Halaman 88 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
26. SUKUK MUDHARABAH YANG DITERBITKAN 26. MUDHARABAH SUKUK ISSUED (continued)
(lanjutan)
Prinsip pembagian hasil usaha menggunakan The profit-sharing principle uses revenue-sharing
prinsip revenue sharing yaitu pendapatan yang principles from the revenue generated from cash-
diperoleh dari pendapatan kas seluruh portofolio revenue from all portfolios based on the calculation
yang dihitung berdasarkan alokasi portofolio of portfolios allocation as many as 5 (five) times of
sebesar 5 (lima) kali Dana Sukuk Mudharabah the Sukuk Mudharabah funds in Rupiah currency
dalam mata uang Rupiah yang dimiliki Bank. owned by the Bank.
Perhitungan bagi hasil berdasarkan perkalian The method used for the revenue sharing
antara nisbah pemegang sukuk Mudharabah calculation is based on the multiplication of the
dengan pendapatan yang dibagihasilkan yang revenue-sharing portion (or nisbah) of the
perhitungannya didasarkan pada informasi dari Mudharabah Sukuk Holders with the whole revenue
Bank kepada Wali Amanat tentang uraian dari that can be shared - where the calculation is based
perhitungan Pendapatan Bagi Hasil berdasarkan 3 on the information provided by the Bank to the
(tiga) periode posisi keuangan bulanan (tidak Trustee about the explanation of the calculation of
diaudit). Nisbah untuk pemegang sukuk the Revenue Sharing calculation- method using
Mudharabah adalah sebesar 15,35%. three (3) period of financial positions (unaudited).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ditunjuk The revenue-sharing portion (or nisbah) of the
sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Sukuk Sukuk Mudharabah holders is 15.35%.
Mudharabah ini. PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk adalah pihak yang terafiliasi secara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk is
tidak langsung dengan Bank melalui kepemilikan appointed as the Trustee of the Mudharabah Sukuk
saham oleh Negara Republik Indonesia. issuance. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk is
indirectly-affiliated party of the Bank through the
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan jangka waktu share ownership by the Republic of Indonesia.
31 Desember/December2015
Pemeringkat Jangka
/ waktu/
Saldo/ Peringkat/ Rating Period
Balance Ratina Company
Rupiah Rupiah
Sukuk Mudharabah 500,000 id AA+(Sy) Pefindo 3 tahun/year Mudharabah Sukuk
31 Desember/
December
2015
________ 500.000
Halaman 89 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/
December
2015
448.234
Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk The average rate of ratio and profit sharing for
giro mudharabah untuk tahun yang berakhir mudharabah demand deposits for the years
pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah ended 31 Desember 2015 and 2014 are as
sebagai berikut: follows:
_____________ 2015 ____________
Tingkat
bagi hasil (%)/
Nisbah (%)/ Profit sharing
Ratio (%) rate (%)
Giro iB Hasanah (mudharabah) 3 : 97 0.32 iB Hasanah demand
deposits
2015 2014
Bukan Bank Non-Bank
Tabungan iB Syariahplus iB Savings Shariaplus
Perorangan 3,430,158 3,018,460 Individual
Tabungan iB Bisnis 993,895 853,060 iB Savings Business
Tabungan Baitullah 597,008 396,960 iB Savings
iB Hasanah Baitullah Hasanah
Tabungan iB Bisnis iB Savings Business
Non-Perorangan 285,480 189,467 Non-Individual
Tabungan Prima iB Prima
iB Hasanah 125,834 98,296 Savings Hasanah
Tapenas iB Hasanah 105,290 83,062 iB Tapenas Hasanah
Tabungan iB Syariahplus iB Savings Shariaplus
Non-Perorangan 97,163 80,707 Non-Individual
Tapma iB Hasanah 63,342 86,722 iB Tapma Hasanah
Tabungan iB iB Savings
HasanahCard 2,660 2,453 Hasanah Card
5.700.830 4.809.187
Halaman 90 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
Bank Bank
Tabungan iB Bisnis iB Savings Business
Non Perorangan 116,756 53,724 non individual
Tabungan iB Syariahplus iB Savings Shariaplus
Non-Perorangan 19,801 12,485 Non-Individual
Tabungan iB Syariahplus iB Savings Shariaplus
Perorangan 1,076 - Individual
Tabungan iB Bisnis 1,027 1,203 iB Savings Business
Tabungan iB Hasanah - 472 iB Savings Hasanah
138.660 67.884
2015 2014
Bukan Bank Non-Bank
Pihak ketiga 5,692,052 4,803,565 Third parties
Pihak berelasi 8,778 5,622 Related parties
5.700.830 4.809.187
Bank Bank
Pihak ketiga 138,660 67,884 Third parties
Pihak berelasi - - Related parties
138.660 67.884
2015 2014
Halaman 91 Page
5.839.490 4.877.071
PT BANK BNI SYARIAH
iB Hasanah savings deposits iB Business savings deposits
Halaman 92 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
Bukan Bank Non-Bank
Pihak ketiga 10,017,986 3,563,408 Third parties
Pihak berelasi 386,908 5,309,845 Related parties
10.404.894 8.873.253
Bank Bank
Pihak ketiga 298,886 707,241 Third parties
Pihak berelasi - - Related parties
298.886 707.241
2015 2014
10.703.780 9.580.494
2015 2014
Bukan Bank Non-Bank
1 bulan 6,675,491 5,510,842 1 month
3 bulan 644,943 693,087 3 months
6 bulan 207,396 284,438 6 months
12 bulan 2,877,064 2,384,886 12 months
10.404.894 8.873.253
Bank Bank
1 bulan 138,235 519,855 1 month
3 bulan 103,000 102,000 3 months
6 bulan 43,300 75,800 6 months
12 bulan 14,351 9,586 12 months
298.886 707.241
2015 2014
Bukan Bank Non-Bank
< 1 bulan 4,803,670 5,716,940 < 1 month
> 1 - 3 bulan 3,168,105 1,054,709 > 1 - 3 months
> 3 - 1 2 bulan 728,155 714,880 > 3 - 1 2 months
> 12 bulan 1,704,964 1,386,724 >12 months
10.404.894 8.873.253
Bank Bank
< 1 bulan 118,535 526,155 < 1 month
> 1 - 3 bulan 123,641 127,025 > 1 - 3 months
> 3 - 1 2 bulan 43,514 45,215 > 3 - 12 months
> 12 bulan 13,196 8,846 >12 months
298.886 707.241
Halaman 93 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
Tingkat
bagi hasil(%)/ Tingkat bagi
Profit sharing Nisbah (%)/ hasil(%)/ Profit
Nisbah (%)/ Ratio (%) rate (%) Ratio (%) sharing rate (%)
1 Bulan 49 : 51 5.30 49 : 51 5.76 1 month
3 Bulan 51 : 49 5.52 51 : 49 5.99 3 months
6 Bulan 53 : 47 5.73 53 : 47 6.23 6 months
12 Bulan 55 : 45 5.95 55 : 45 6.47 12 months
Halaman 94 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2014
Jumlah saham ditempatkan
dan Persentase
disetor penuh/ pemilikan/ Jumlah modal/
Issued and fully Ownership Amount of
Pemegang saham paid stock percentage capital Shareholders
31. CADANGAN UMUM DAN WAJIB provided in accordance with Indonesian Limited
Liability Company Law No. 1/1995 article 61
Cadangan umum dan wajib pada awalnya dibentuk paragraph (1) (later superseeded by Limited Liability
dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 61 ayat (1) Company Law No. 40/2007), which requires
Undang-undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Indonesian companies to set up a general and legal
Terbatas (kemudian diganti dengan Undang-undang reserve amounting to at least 20% of the issued and
Perseroan Terbatas No. 40/2007), yang paid-up share capital. This particular law does not
mengharuskan perusahaan Indonesia untuk regulate the period of time in relation to the
membuat penyisihan cadangan umum dan wajib provision of such reserves.
sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal
yang ditempatkan dan disetor penuh.
Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka
waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.
31. GENERAL AND LEGAL RESERVES
The general and legal reserves are originally
Halaman 95 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31. CADANGAN UMUM DAN WAJIB (lanjutan) 31. GENERAL AND LEGAL RESERVES (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Shareholders as stated in deed No. 33 dated 24 May
Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 33 2012 of Notary Djumini Setyoadi, SH. the
tanggal 24 Mei 2012 dari Notaris Djumini Setyoadi, shareholders agreed to appropriate Rp6,600 into the
SH. pemegang saham menyetujui untuk Bank’s statutory reserve.
menetapkan Rp6.600 sebagai dana cadangan wajib
Bank.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Shareholders as stated in deed No. 5 dated 1 May
Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 5 tanggal 2013 of Notary Fathiah Helmi, SH. the shareholders
1 Mei 2013 dari Notaris Fathiah Helmi, SH. agreed to appropriate Rp9,749 into the Bank’s
pemegang saham menyetujui untuk menetapkan statutory reserve.
Rp9.749 sebagai dana cadangan wajib Bank.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Shareholders as stated in deed No. 1 dated 4 March
Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 1 tanggal 2014 of Notary Fathiah Helmi, SH. the shareholders
4 Maret 2014 dari Notaris Fathiah Helmi, SH. agreed to appropriate Rp20.000 into the Bank's
pemegang saham menyetujui untuk menetapkan statutory reserve.
Rp20.000 sebagai dana cadangan wajib Bank.
32. PENDAPATAN DARI JUAL BELI 32. INCOME FROM SALES AND PURCHASES
2015 2014
33. PENDAPATAN DARI BAGI HASIL 33. INCOME FROM PROFIT SHARING
2015 2014
308,392 235,469
Halaman 96 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
34. PENDAPATAN DARI IJARAH - BERSIH 34. INCOME FROM IJARAH - NET
2015 2014
66.177 77.839
35. PENDAPATAN USAHA UTAMA LAINNYA 35. OTHER MAIN OPERATING INCOME
2015 2014
300.730 262.540
36. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA 36. THIRD PARTIES’ SHARE ON RETURN OF SYIRKAH TEMPORER
TEMPORARYSYIRKAH FUNDS
2015 2014
Halaman 97 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
37. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 37. OTHER OPERATING INCOME Bank service
Jasa administrasi layanan bank Jasa 63,711 65,423 administration fees
administrasi pembiayaan Pendapatan 26,311 27,839 Financing administration fees
5,043 5,152 Other administration income
38. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 23,749 1,973 Foreign exchange - net
administrasi lain-lain Laba selisih kurs -
neto 118.814 100.387
Halaman 98 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
221,253 93,246
2015 2014
Pendapatan non-operasional 33,910 6,986 Non-operating income
Beban non-operasional (6,040) (3,652) Non-operating expenses
Beban zakat _______ (7,701) ____ (5,524) Zakat expenses
20,169 (2,190)
42. IMBALAN KERJA 42. EMPLOYEE BENEFITS
2015 2014
2015 2014
Halaman 99 Page
PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2015 2014
9.274 32,393 499,490 541,157 Current employee
Nilai kini liabilitas manfaat 74,500 54,981 benefits obligation
Imbalan pensiun
Kerugian dan yang
aktuaria imbalan pasca-kerja lainnya
belum Pension benefits and other post-employment
Unrecognised actuarial
diakui - benefits(5,988) losses
Program pensiun manfaat pasti
Defined benefit pension plan
Penilaian aktuarial atas manfaat pensiun pada tahun Liabilities recognised in
Liabilitas
yang berakhiryang diakui
pada dalam
tanggal-tanggal 31 Desember The actuarial valuation of statement of financial
pension benefits for the
2015laporan posisidilakukan
dan 2014, keuanganoleh konsultan aktuaria74,500 48,99331 Decemberposition
year ended 2015 and 2014, was
terdaftar, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat performed by registered actuarial consulting firm, PT
Aktuaria) dengan menggunakan metode “Projected Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria), using the
Unit Credit" sebagaimana yang tercantum dalam “Projected Unit Credit” method as stated in its
laporan masing-masing pada tanggal 18 Januari reports dated 18 January 2016 and 19 January 2015,
2016 dan 19 Januari 2015. respectively.
c. Beban imbalan kerja yang diakui dalam c. Employee benefit expenses recognised in
laporan laba rugi: profit or loss:
2015 2014
d. Mutasi nilai kini liabilitas manfaat pasti selama d. The movement in the present value of funded
tahun berjalan adalah sebagai berikut: defined benefit obligations of the years are as
follows:
2015 2014
73,867 53,965
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Kerugian aktuarial Actuarial losses
yang timbul dari perubahan from changes in
asumsi kerja 2,437 5,123 experience assumption
Beban pensiun iuran pasti yang telah dibebankan Other long-term employee benefits
pada laba rugi adalah sebesar Rp17.316 dan
Rp15.219 masing-masing untuk tahun yang berakhir Other long-term employee benefits such as long
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. service leave, permanent disability benefit and
jubilee awards are calculated using the projected
Imbalan jangka panjang lainnya unit credit method and discounted to present value.
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti
berimbalan jangka panjang, imbalan cacat
The actuarial valuation of other long-term benefits
permanen dan penghargaan jubilee dihitung
for the year ended 31 December 2015 and 2014, was
dengan menggunakan metode projected unit credit
performed by registered actuarial consulting firm,
dan didiskontokan ke nilai kini.
PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria), using
Penilaian aktuarial atas imbalan jangka panjang the “Projected Unit Credit” method as stated in its
lainnya pada tahun yang berakhir pada tanggal- reports dated 18 January 2016 and 19 January 2015,
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dilakukan oleh respectively.
konsultan aktuaria terdaftar, PT Sentra Jasa
Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria) dengan
menggunakan metode “Projected Unit Credit"
sebagaimana yang tercantum dalam laporan
masing-masing pada tanggal 18 Januari 2016 dan 19
Januari 2015.
42. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Pension benefits and other post-employment
benefits (continued)
Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continued)
Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan The actuarial calculations used underlying
asumsi-asumsi sebagai berikut: assumptions as follows:
2015 2014
a. Perubahan liabilitas yang diakui adalah a. The movement of liability recognized are as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
Net liability at the
Liabilitas neto pada awal tahun 36,438 25,561 beginning of the year
Beban bersih yang diakui dalam Net expense recognised in
laporan laba rugi 11,918 13,658 profit or loss
Pembayaran imbalan _______ (4,622) _______ (2,781) Actual benefit payment
2015 2014
Biaya jasa kini 10,315 9,382 Current service cost
Biaya bunga 2,915 2,301 Interest cost
(Keuntungan)/kerugian aktuaria bersih Net actuarial (gains)/ losses
yang diakui pada periode berjalan recognised in the current
(1,156) 1,975 period
Biaya jasa masa lalu _______ (156) - Past service cost
Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continued)
a. Bank memiliki tagihan dan kewajiban komitmen dan a. The Bank has receivables and liabilities on
kontinjensi sebagai berikut: commitments and contingencies as follows:
2015 2014
Fasilitas pembiayaan kepada
nasabah yang belum digunakan
1,035,823 815,949 Unused financing facilities
Kewajiban komitmen 1,035,823 815,949 Commitment liabilities
32
80,239 47,398
LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 44. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung Basic earnings per share is computed by dividing
dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata- income for the year by the weighted average
rata tertimbang jumlah lembar saham biasa yang number of shares of outstanding common stock
beredar pada tahun bersangkutan. during the related year.
2015 2014
2014
45. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN program penjaminan yang berlaku, yang besaran
PEMBAYARAN BANK UMUM nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi
kriteria tertentu yang berlaku.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 17 45. GOVERNMENT GUARANTEES ON
9/KM K.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri
Keuangan No. 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Februari Based on Minister of Finance Decision No.
2004 dan No. 189/KMK.06/2004 tanggal 8 April 179/KMK.017/2000 dated 26 May 2000, as
2004, Pemerintah menjamin kewajiban tertentu amended by Minister of Finance Decision No.
dari Bank berdasarkan program penjaminan yang 84/KMK.06/2004 dated 27 February 2004 and No.
berlaku bagi bank umum. Jaminan Pemerintah ini 189/KMK.06/2004 dated 8 April 2004, the
Government guarantees certain liabilities from the
44. Bank based on the prevailing guarantee program
that is valid for commercial banks. This Government
berlaku sampai dengan tanggal 21 September 2005. Guarantee is valid until 21 September 2005.
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 Based on Law No. 24, dated 22 September 2004,
September 2004, efektif sejak tanggal 22 September effective as at 22 September 2005, as amended by
2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Government Regulation of the Republic of Indonesia
Pemerintah Pengganti Undang-undang Republik for Substitute of Law No.3 dated 13 October 2008,
Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga the Government established the Deposit Insurance
Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin Institution (LPS) to guarantee certain liabilities from
kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan commercial banks based on the prevailing
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank As at 31 December 2015 and 2014, the Bank is a
adalah peserta dari program penjaminan tersebut. participant of the guarantee program.
Manajemen Kunci/Key Karyawan yang terdiri dari Direksi, Pejabat Eksekutif dan
Management Komisaris/Employees consist of Board of Directors, Executive
Officers and Board of Commissioners Pemegang saham
Pemerintah Republik Indonesia pengendali utama/ Ultimate Controlling shareholder
Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Bank Negara Indonesia(Persero) Induk Perusahaan Langsung/Immediate Parent Dibawah
Tbk PT Bank Syariah Mandiri Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama/Under The
Same Ultimate Controlling Shareholder Sesama Anak
PT BNI Life Insurance PT Bank BRI Perusahaan induk/Fellow Subsidiaries Dibawah Pemegang
Syariah Saham Pengendali Utama yang Sama/Under The Same
Ultimate Controlling Shareholder Dibawah Pemegang Saham
PT Elnusa Petrofin Pengendali Utama yang Sama/Under The Same Ultimate
Controlling Shareholder Dibawah Pemegang Saham
PT Krakatau Daya Listrik Pengendali Utama yang Sama/Under The Same Ultimate
Controlling Shareholder Dibawah Pemegang Saham
PT Perusahaan Listrik Pengendali Utama yang Sama/Under The Same Ultimate
Controlling Shareholder Dibawah Pemegang Saham
Negara(Persero) Pengendali Utama yang Sama/Under The Same Ultimate
Controlling Shareholder Dibawah Pemegang Saham
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pengendali Utama yang Sama/Under The Same Ultimate
Controlling Shareholder Dibawah Pemegang Saham
PT Pertamina Gas Pengendali Utama yang Sama/Under The Same Ultimate
Controlling Shareholder
PT Pelabuhan Indonesia II
46. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 46. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)
b. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Related party transaction (continued)
Aset 2015 2014 Current accounts
with other banks (Note 6) PT
Giro pada bank lain (Catatan 6) PT Bank Negara Indonesia
Bank Negara Indonesia (Persero) (Persero) Tbk
Tbk
Investment in
Investasi pada Surat Berharga Marketable Securities
(Catatan 8) (Note 8) Government of
Pemerintah Republik the Republic of Indonesia
Indonesia 90,650 158,900 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri PT PT Perusahaan Listrik
Perusahaan Listrik Negara Negara (Persero)
(Persero)
2,043,125 1,718,569 Murabahah
55,452 56,349 receivables (Note 9)
Piutang murabahah (Catatan 9) Key management PT
Manajemen kunci PT Elnusa 14,000 14,000 Elnusa Petrofin
Petrofin
Funds of qardh (Note 10)
Pinjaman qardh (Catatan 10) Key management
Manajemen kunci 26,013
6,035 15,587
Financing musyarakah
Pembiayaan musyarakah (Catatan (Note 12) PT Krakatau Daya
12) Listrik Asset acquired for Ijarah
PT Krakatau Daya Listrik 11,703 13,630 - net (Note 13) Key
Aset yang diperoleh untuk Ijarah - management
bersih (Catatan 13) Manajemen
kunci Other Assets (Note 16)
93,089 63,212
PT Bank Negara Indonesia
Aset lain - lain (Catatan 16) (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 173 95 Total assets from
related parties
Jumlah aset dari pihak-pihak
berelasi Percentage of
44,576 42,515 total assets from related
Persentase jumlah aset dari parties to total assets
pihak-pihak berelasi terhadap
jumlah aset Liabilities
2,384,816 2,082,857
Wadiah demand
Liabilitas deposits (Note 19)
Giro wadiah (Catatan 19)
PT Garuda Indonesia
10.36% 10.69%
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Elnusa
(Persero) Tbk PT Elnusa Petrofin PT BNI Life Insurance
Petrofin PT BNI Life PT Asuransi Jasa Indonesia Key
Insurance PT Asuransi Jasa management
Indonesia Manajemen
kunci
44,525 -
1,997 -
622 5,703
238 -
93 135
Assets
46. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 46. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)
Deposits from
Simpanan dari bank lain (Catatan 21) other banks (Note 21)
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri
Indonesia 19,286 - Indonesia
155,000 -
6,472 -
8,778 5,622
46. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 46. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)
b. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Related party transaction (continued)
2015 2014
386,908 54,533
46. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 46. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)
b. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Related party transaction (continued)
2015 2014
1,872 1,266
Direksi The Board of Directors
Gaji 4,704 4,390 Salaries
Tunjangan 1,839 1,853 Allowances
6,543 6,243
Komite Audit Audit Committee
Gaji 527 360 Salaries
Tunjangan 113 39 Allowances
640 399
574 471
Pejabat Eksekutif Executive Officers
Gaji 18,806 19,329 Salaries
Tunjangan 4,329 7,059 Allowances
Manfaat pensiun 8,419 4,438 Pension plans
Lainnya 2,383 2,010 Others
33,937 32,836
Jumlah beban gaji Total salaries and
dan tunjangan dari benefits expense
pihak-pihak berelasi 43,566 41,215 related parties
Laba operasional 208,862 346,020 95,651 204,003 (567,137) 287,599 Operating income
Pendapatan/(beban) Non-operating
non-operasional income/
bersih (expense)-net
(15) (797) (788) (840) 22,609 20,169
Laba sebelum
pajak penghasilan 208,847 345,423 94,863 203,163 (544,528) 307,768 Income before tax
Total aset 2,965,146 13,839,555 1,016,950 5,010,562 185,454 23,017,667 Total asset
Laba operasional 217,854 280,303 134,416 129,517 (539,767) 222,323 Operating income
Pendapatan/(beban) Non-operating
non-operasional income/
bersih _________ (13) (2,850) ______ (134) 807 (2,190) (expense)-net
Laba sebelum
pajak penghasilan 217,841 277,453 134,282 129,517 (538,960) 220,133 Income before tax
Total aset 2,410,719 11,709,597 1,068,617 4,122,507 180,672 19,492,112 Total asset
Aset Assets
Kas 145,965 145,965 Cash
Placements with
Penempatan pada Bank Indonesia 2,583,736 2,583,736 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 90,650 90,650 with other banks
Penyisihan kerugian (907- (907-) Allowance for possible losses
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Penyisihan kerugian Allowance for possible losses
Investasi pada surat berharga Investments in
223,550 299,526 1,778,611 2,301,687 marketable securities
Penyisihan kerugian (2,586) (2,586) Allowance for possible losses
Piutang murabahah 18,078 55,260 401,022 13,012,111 13,486,471 Murabahah receivables
Penyisihan kerugian (268,171) (268,171) Allowance for possible losses
Pinjaman qardh 421,950 65,582 22,969 69,839 580,340 Funds of qardh
Penyisihan kerugian (21,134) (21,134) Allowance for possible losses
Pembiayaan mudharabah 3,628 3,556 133,972 1,138,794 1,279,950 Mudharabah financing
Penyisihan kerugian (21,268) (21,268) Allowance for possible losses
Pembiayaan musyarakah 100,992 276,183 473,545 1,318,084 2,168,804 Musyarakah financing
Penyisihan kerugian (68,679) (68,679) Allowance for possible losses
Aset yang diperoleh untuk ijarah - bersih
37 139 15,961 231,538 247,675 Assets acquired for ijarah-net
Biaya dibayar dimuka 10,343 1,754 11,646 92,301 4,616 120,660 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 7,901 7,901 Prepaid taxes
Aset tetap - bersih 159,759 159,759 Fixed assets-net
Aset pajak tangguhan-bersih 34,538 34,538 Deferred tax assets-net
Aset lain-lain 82,734 27,983 26,498 56,752 (1,691) 192,276 Other assets
Jumlah Aset 3,458,114 654,007 1,385,138 17,698,030 (177,622) 23,017,667 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 18,942 18,942 Obligations due immediately
Bagi hasil yang belum dibagikan 46,258 46,258 Undistributed revenue sharing
Simpanan 2,780,736 2,780,736 Deposits
Simpanan dari bank lain 52,999 52,999 Deposits from other banks
Biaya yang masih harus dibayar 30,770 10 30,780 Accrued expenses
Utang pajak 23,005 23,005 Taxes payable
Estimated losses on commitments and
contingencies
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 4,620 4,620
Liabilitas lain-lain 48,854 8,186 6,202 6,118 1,795 71,155 Other liabilities
Imbalan kerja Employee benefits
282,010 282,010
Jumlah Liabilitas 2,978,559 31,201 6,202 6,118 288,425 3,310,505 Total Liabilities
Temporary Syirkah Funds
Dana Syirkah Temporer Mudharabah Securities
Sukuk mudharabah yang diterbitkan 500,000 500,000 issued
Giro mudharabah 436,296 436,296 Mudharabah current account
Tabungan mudharabah 5,700,830 5,700,830 Mudharabah savings deposits
Deposito mudharabah 4,803,670 3,168,105 728,155 1,704,964 10,404,894 Mudharabah time deposits
Mudharabah current account from
Giro mudharabah dari bank lain 11,938 11,938 other bank
Tabungan mudharabah dari bank lain Mudharabah saving deposits from
138,660 138,660 other banks
Deposito mudharabah dari bank lain Mudharabah time deposits from other
118,535 123,641 43,514 13,196 298,886 banks
Perbedaan Jatuh Tempo (10,730,374) (2,668,940) 607,267 15,473,752 (466,047) 2,215,658 Maturity Gap
Aset Assets
Kas 153,331 153,331 Cash
Placements with
Penempatan pada Bank Indonesia 1,851,201 1,851,201 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 158,900 158,900 with other banks
Penyisihan kerugian (1,589) (1,589) Allowance for possible losses
Penempatan padabank lain 200,000 486 500 9,950 210,936 Placements with other banks
Penyisihan kerugian (2,109) (2,109) Allowance for possible losses
Investasi pada surat berharga Investments in
99,553 1,784,660 1,884,213 marketable securities
Penyisihan kerugian (1,656) (1,656) Allowance for possible losses
Piutang murabahah 7,387 20,438 329,179 11,120,495 11,477,499 Murabahah receivables
Penyisihan kerugian (185,377) (185,377) Allowance for possible losses
Pinjaman qardh 447,010 62,323 61,163 86,620 657,116 Funds of qardh
Penyisihan kerugian (18,769) (18,769) Allowance for possible losses
Pembiayaan mudharabah 3,512 1,762 49,841 986,130 1,041,245 Mudharabah financing
Penyisihan kerugian (24,549) (24,549) Allowance for possible losses
Pembiayaan musyarakah 96,719 153,099 354,541 826,231 1,430,590 Musyarakah financing
Penyisihan kerugian (25,587) (25,587) Allowance for possible losses
Aset yang diperoleh untuk ijarah - bersih
81 323 7,395 426,671 434,470 Assets acquired for ijarah-net
Biaya dibayar dimuka 15,411 2,030 2,547 117,482 3,150 140,620 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
Aset tetap - bersih 110,890 110,890 Fixed assets-net
Aset pajak tangguhan-bersih 22,263 22,263 Deferred tax assets-net
Aset lain-lain 165,233 6,691 3,697 2,853 178,474 Other assets
Jumlah Aset 3,098,785 247,152 904,719 15,361,936 (120,480) 19,492,112 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 15,654 15,654 Obligations due immediately
Bagi hasil yang belum dibagikan 51,657 51,657 Undistributed revenue sharing
Simpanan 2,563,965 2,563,965 Deposits
Simpanan dari bank lain 66,788 66,788 Deposits from other banks
Biaya yang masih harus dibayar 20,248 35 20,283 Accrued expenses
Utang pajak 32,540 32,540 Taxes payable
Estimated losses on commitments and
contingencies
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 579 579
Liabilitas lain-lain 59,085 795 3,855 63,735 Other liabilities
Imbalan kerja 183,916 85,430 269,346 Employee benefits
Perbedaan Jatuh Tempo (10,798,778) (1,151,868) (1,254,801) 15,361,936 (206,489) 1,950,000 Maturity Gap
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) implemented Risk Management for 8 risks include
credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk,
Sesuai dengan PBI tersebut diatas, BNI Syariah telah legal risk, reputation risk, strategic risk, compliance
menerapkan Manajemen Risiko terhadap 8 risiko risk, and have conducted risk assessment on two
meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, other risks, i.e. rate of return risk and equity
risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, investment risk. It is consistent with the Financial
risiko stratejik, dan risiko kepatuhan, serta telah Services Authority regulation No. 08/POJK. 03/2014
melakukan penilaian terhadap dua risiko lainnya dated 11 June 2014 about Rating for Sharia Banks
yaitu risiko imbal hasil dan risiko investasi. Hal and Sharia Business Unit, stated that the Sharia
tersebut telah sejalan dengan Peraturan Otoritas Banks are required to calculate 10 risks, i.e. credit
Jasa Keuangan No 08/POJK.03/2014 tanggal 11 Juni risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal
2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank risk, reputation risk, strategic risk, compliance risk,
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, yang rate of return risk, and equity investment risk. The
menyatakan bahwa Bank Umum Syariah wajib risk management policy has been aligned with the
memperhitungkan 10 risiko, yaitu risiko kredit, risk profile report conducted by the BNI as parent
risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, company.
risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, risiko
kepatuhan, risiko imbal hasil (rate of return risk) dan
risiko investasi (equity investment risk). Kebijakan
pengelolaan atas risiko telah selaras dengan laporan Monitoring system of the Board of Directors and
profil risiko yang dilakukan oleh Bank BNI selaku Board of Commissioners of the BNI Syariah risk
induk perusahaan. management activities are implemented with the
establishment of committees comprise of:
Sistem Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan
Komisaris terhadap aktivitas manajemen risiko BNI a. Committees at the level of the Board of
Syariah diimplementasikan dengan pembentukan Commissioners included the Audit Committee,
komite-komite meliputi: Remuneration Committee and Nomination and
Risk Oversight Committee.
a. Komite-komite pada level Dewan Komisaris
meliputi Komite Audit, Komite Remunerasi dan b. Committees at the level of the Board of
Nominasi serta Komite Pemantau Risiko. Directors include Policy and Risk Committee
(KKR), Asset and Liability Management
b. Komite-Komite pada level Direksi meliputi Komite Committee (KALMA) that performed the risk
Kebijakan dan Risiko (KKR), Komite Asset and control function for the profit sharing, exchange
Liabilities Manajemen (KALMA) yang rate risk, and liquidity risk, the Human
melaksanakan fungsi pengendalian risiko bagi Resources Committee (KSDM) and Capital,
hasil, risiko nilai tukar, dan risiko likuiditas, Investment and Technology Committee (KMIT).
Komite Sumber Daya Manusia (KSDM) dan Risk Policy Committee (KKR) is a committee
Komite Modal Investasi dan Teknologi (KMIT) that has the authority and functions include:
Komite Kebijakan dan Risiko (KKR) merupakan - Establishment of policies and risk
komite yang memiliki kewenangan dan fungsi management throughout the organisation
antara lain: unit.
- Establishment of policies and risk
- Penetapan kebijakan dan pengelolaan management to create a healthy and
manajemen risiko diseluruh unit favorable financing portfolio quality.
organisasi.
- Penetapan kebijakan dan pengelolaan In operational activities, Risk and Compliance
risiko pembiayaan untuk menciptakan director in charge of the ERD Division, manages five
kualitas portofolio pembiayaan yang sehat (5) types of risk are credit risk, market risk,
dan menguntungkan. operational risk, rate of return risk, and equity
investment risk. While other risks are managed by
Dalam kegiatan operasionalnya, Direktur Risiko dan the risk owner but still in the coordination of the ERD
Kepatuhan membawahi Enterprise Risk Division consist of: Liquidity Risk is managed by the
Management Division (ERD) yang mengelola 5 (lima) Treasury and International Division (TID), Legal Risk
jenis risiko yakni risiko kredit, risiko pasar, risiko is managed by the Legal, Compliance and Secretary
operasional, risiko imbal hasil, dan risiko investasi. Division (LCD), Reputation Risk is managed by the
Sedangkan risiko lainnya dikelola oleh risk owner Marketing and Corporate Communication Desk
namun tetap dalam koordinasi dari Divisi dari: (MCD), Strategic Risk is managed by the Strategic
Risiko Likuiditas dikelola oleh Treasury and and Finance Division (SFD), and Compliance Risk is
International Division (TID), Risiko Hukum dikelola managed by the Compliance Desk (CD).
oleh Legal, Compliance and Secretary Division
(LCD), Risiko reputasi dikelola oleh Marketing and
Corporate Communication Desk (MCD), Risiko
Stratejik di kelola oleh Strategy and Finance
Division (SFD) dan Risiko Kepatuhan oleh
Compliance Desk (CD).
49. RISK MANAGEMENT (continued)
In accordance with PBI, BNI Syariah has
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) The Bank’s financing management is directed for
the expansion of financing and quality management
Risiko Pembiayaan (lanjutan) of its financing since grant date until paid date to
Pengelolaan pembiayaan Bank diarahkan untuk prevent the financing become NonPerforming
melakukan ekspansi pembiayaan dan mengelola Financing (NPF). Effective financing management
kualitas setiap pembiayaan sejak saat diberikan can minimize losses and optimize the use of capital
sampai dengan dilunasi untuk mencegah allocated to financing risk.
pembiayaan tersebut menjadi Non-Performing
Financing (NPF). Pengelolaan pembiayaan yang
efektif dapat meminimalkan kerugian dan
mengoptimalkan penggunaan modal yang The Bank has written financing policies and
dialokasikan untuk risiko pembiayaan. procedures stated in the Company Standard
Operating Procedures (BPP) and Policy and Risk
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur Committee decision (KKR). These policies provide
pembiayaan tertulis yang dituangkan dalam Buku comprehensive and detailed guidance regarding
Pedoman Perusahaan (BPP) dan Keputusan Komite financing management activities start from
Kebijakan dan Risiko (KKR). Kebijakan- kebijakan financing proposal, analysis process, approval,
tersebut memberikan pedoman secara lengkap dan monitoring, documentation, control, and
terperinci atas kegiatan manajemen pembiayaan restructuring. In order to support the financing
dari saat pengajuan pembiayaan, proses analisis, process more prudent, the Bank conducts the review
persetujuan, pemantauan, pendokumentasian, and improvement of financing policies periodically
pengendalian, dan penyelamatan/restrukturisasi. in accordance with current business developments.
Dalam rangka mendukung proses pemberian
pembiayaan yang lebih hati-hati, Bank melakukan
penelaahan dan penyempurnaan kebijakan Financing risk control is implemented at individual
pembiayaan secara periodik sesuai dengan and portfolio level. At the transaction level
perkembangan bisnis terkini. implemented four-eyes principles; any financing
Pengendalian risiko pembiayaan diterapkan pada grant decision involving the independent Business
tingkat pembiayaan perorangan dan tingkat Unit and Risk Unit to ensure objectivity. Financing
portofolio. Pada tingkat transaksi diterapkan four- approval mechanism made with two (2) models,
eyes principles, yaitu setiap keputusan pemberian through circulation and Financing Approval
pembiayaan melibatkan Unit Bisnis dan Unit Risiko Committee meeting. The decision to grant financing
yang independen untuk menjamin objektivitas. is done by decision maker of financing consisting of
Mekanisme persetujuan pembiayaan dilakukan an authorized officer of the Business Unit and Risk
dengan 2 (dua) model yaitu melalui sirkulasi dan Unit which has the appropriate integrity, ability,
melalui rapat Komite Pemutus Pembiayaan. and competence. Therefore, the financing prosess is
Keputusan pemberian pembiayaan dilakukan oleh more comprehensive and prudent.
pemutus pembiayaan yang terdiri dari pejabat yang
berwenang dari Unit Bisnis dan Unit Risiko yang
memiliki integritas, kemampuan, dan kompetensi Control at the portfolio level is done through the
yang sesuai. Dengan demikian, proses pemberian Early Warning System, monitored monthly. Besides
pembiayaan menjadi lebih komprehensif dan hati- Early Warning System monitors the portfolio in
hati. bank wide, it also capable in monitoring the
financing quality projection of each customer.
Pengendalian pada tingkat portfolio dilakukan Financing quality projection as the basis for the
melalui Early Warning System yang dimonitor setiap customer management unit to take early action in
bulan. Early Warning System tersebut selain maintaining the financing quality of the customers.
memonitor portofolio secara bank wide juga
mampu memonitor proyeksi kualitas pembiayaan
setiap nasabah. Proyeksi kualitas pembiayaan Non-performing financing issues are managed by
tersebut menjadi dasar bagi unit pengelola nasabah the Special Financing Unit in order to
untuk mengambil tindakan dini untuk menjaga rescue/settlement can be performed in a better way
kualitas pembiayaan nasabah. and allow the business units to focus on managing
the current customers and financing expansion.
Pembiayaan yang bermasalah dikelola oleh Unit
Pembiayaan Khusus agar penyelamatan/
penyelesaian dapat dilakukan secara lebih baik dan
memampukan unit bisnis untuk dapat fokus pada
pengelolaan nasabah lancar dan melakukan
ekspansi pembiayaan.
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Financing Risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, eksposur As of 31 December 2015 and 2014, financing risk
risiko pembiayaan atas piutang murabahah dengan exposure relating to murabahah receivables using
metode anuitas terbagi atas: annuity method are divided as follows:
2015
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami
penurunan nilai/ Jatuh tempo dan
Neither past due nor impared tidak mengalami Jumlah
penurunan nilai/ eksposur
Past-due but not maksimum/
Mengalami
Impared penurunan Total
Grup 1/ Grup 5/ Group nilai/ maximum
Group 1 Grup2/ Grup3/ Grup4/ Group 2 Group 3 Group 4 5 Impared * exposure
Murabahah
receivables-
Piutang murabahah anuitas annuity Retail -
- Ritel Non-retail -
1,908,883 7,675,022 877,534 290,413 11,680,408
- Non-ritel 436,118 728,852 72,868 31,190 568,225 592,155 305,211 1,806,063
2 345 001 8 403 874 950 402 31 190 858 638 592 155 305 211 13 486 471
Allowance for
Possible losses
Penyisihan kerugian (268,171)
13,218,300
2014
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan
nilai/ Jatuh tempo dan
Neither past due nor impared tidak mengalami Jumlah
penurunan nilai/ eksposur
Past-due but not Mengalami maksimum/
Impared penurunan Total
nilai/ maximum
Grup 1/ Group Grup 2/ Group Grup 3/ Grup 5/ Impared *) exposure
1 2 Group 3 Grup 4/ Group 4 Group 5
Murabahah
receivables-
Piutang murabahah anuitas annuity Retail -
- Ritel Non-retail -
2,146,757 6,006,383 802,520 112,767 69,901 31,801 9,197,504
- Non-ritel 621,068 954,516 85,787 27,375 13,515 437,237 167,872 2,279,995
Grup 1 : Debitur baru (kurang dari 6 bulan). Group 1 : New customers (less than 6 months).
Grup2 :Nasabah lama yang tidak memiliki historis Group 2 : Existing customers with no history of
pernah menunggak dalam 3 tahun overdue for the past 3 years
terakhir.
Grup 3 :Nasabah lama yang memiliki historis Group 3 : Existing customers with history of overdue
pernah menunggak kurang dari 90 hari less than 90 days in the past 3 years.
dalam 3 tahun terakhir. Group 4 : Existing customers with history of overdue
Grup 4 :Nasabah lama yang memiliki historis more than 90 days in the past 3 years.
pernah menunggak di atas 90 hari dalam 3 Group 5 : Existing customers with loans that
tahun terakhir. was/has been restructured.
Grup 5 :Nasabah lama yang memiliki historis
pernah/telah direstrukturisasi.
2015
Ritel/ Non-ritel/ Jumlah/
Retail Non-retail Total
1 - 30 days 3 1 - 6 0 days
1 - 30 hari 320,687 320,687 6 1 - 9 0 days 1 - 30 days 31 - 60
31 - 60 hari 135,057 - 135,057 days 61 - 90 days
61 - 90 hari 136,411 - 136,411
592.155 ____ 592,155
2014
Ritel/ Non-ritel/ Jumlah/
Retail Non-retail Total
1 - 30 hari 296,306 296,306 The Bank focuses in market risk
31 - 60 hari 111,394 - 111,394 management on the movement of the
61 - 90 hari 99,438 - 99,438 exchange rate risk, and the risk of price
movements of sukuk that classified at fair
507,138 - 507,138 value.
Risiko Pasar
The Bank continues to develop
Market Risk
frameworks, methodology and market risk
Bank memfokuskan pengelolaan risiko pasar pada management policy continuously in order that
risiko pergerakan nilai tukar, dan risiko pergerakan management risk and business needs are
harga sukuk yang diklasifikasikan dengan nilai wajar. consistent.
Bank terus mengembangkan kerangka kerja, Currently, the Bank is developing strategy of market
metodologi dan kebijakan pengelolaan risiko pasar risk management as follows:
secara kesinambungan agar pengelolaan risiko dan
kepentingan bisnis dapat berjalan selaras.
Saat ini Bank sedang mengembangkan sasaran dan
target manajemen risiko pasar sebagai berikut:
1. Mengembangkan sistem manajeman risiko pasar 1. Developing market risk management system that
yang terintegrasi dengan manajemen treasuri is integrated with treasury management to
untuk pengelolaan risiko nilai tukar, risiko imbal manage exchange rate risk, rate of return risk
hasil dan risiko pergerakan harga. and price risk movement.
2. Untuk keperluan internal, dalam rangka 2. For internal purposes, in order to monitor market
monitoring risiko pasar secara harian, Bank risk on a daily basis, the Bank uses value at risk
menggunakan metode Value at Risk dalam method in measuring market risk, while uses
mengukur risiko pasar, sedangkan untuk menilai back testing to assess the accuracy of the
akurasi metodologi yang digunakan, dilakukan method used.
back testing.
3. Melakukan stress testing risiko pasar jika 3. Perform stress testing of market risk when there
terdapat gejala kondisi abnormal di global is abnormal condition in the global market.
market.
4. Determine market risk limit through the result
4. Menetapkan limit risiko pasar melalui hasil from Policy and Risk Committee, that is Value at
Komite Kebijakan dan Risiko (KKR), yaitu antara Risk, Capital at Risk and treasury exposure limit.
lain limit Value at Risk (VaR), limit Capital at
Risk (CaR) dan limit eksposur tresuri.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Bank As at 31 December 2015 and 2014, the Bank has
telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang complied with Bank Indonesia Regulation on Net
Posisi Devisa Neto. Open Position.
PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan The Bank's NOP as at 31 December 2015 and 2014
2014 adalah sebagai berikut: are as follows:
49. RISK MANAGEMENT (continued)
2015
Aset/ Liabilitas/ Posisi devisa neto/ Net
Mata uang Assets Liabilities open position Currencies
KESELURUHAN (LAPORAN
POSISI KEUANGAN AGGREGATE (ON-STATEMENTS
DAN REKENING FINANCIAL POSITION AND OF
ADMINISTRATIF) ADMINISTRA TIVE
ACCOUNTS)
Dolar Amerika Serikat 602,531 677,757 75,226 United States Dollar
Yen Jepang 1,741 - 1,741 Japanese Yen
Dolar Singapura 986 2 984 Singapore Dollar
Franc Swiss 167 - 167 Swiss Franc
Riyal Arab Saudi 574 - 574 Saudi Arabian Riyal
Dolar Kanada 336 - 336 Canadian Dollar
Dolar Australia 7 - 7 Australian Dollar
Poundsterling Inggris 37 - 37 British Poundsterling
Dolar Hongkong 19 - 19 Hongkong Dollar
Euro Eropa 96 1 95 European Euro
Operational Risk
Risiko Operasional
Mempedomani Peraturan Bank Indonesia No. Following Bank Indonesia Regulation No.
5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan New Basel II 5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 and the New Basel
Capital Accord yang memasukkan risiko operasional II Capital Accord, which adds operational risk in the
dalam perhitungan regulatory capital, BNI Syariah calculation of regulatory capital, BNI Syariah has
telah menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko implemented the principles of operational risk
operasional, namun demikian belum diperhitungkan management, however, it has not been calculated in
dalam penilaian perhitungan kecukupan modal the assessment of Capital Adequacy Calculation
(Capital adequacy ratio). (Capital Adequacy Ratio ).
Proses pengelolaan risiko operasional BNI Syariah Process of operational risk management in BNI
dilakukan oleh setiap unit kerja Bank (risk owner). Syariah was performed by each unit of the Bank (risk
Untuk membantu proses tersebut, BNI Syariah owner). In assisting this process, BNI Syariah
mengembangkan perangkat manajemen risiko develops operational risk management tools, namely
operasional, yaitu PERISKOP (Perangkat Risiko PERISKOP (Operational Risk Tool). This system
Operasional). Sistem ini mengintegrasikan unit-unit integrates units at head office and branch offices with
kerja di kantor pusat dan kantor-kantor cabang risk management unit, thus the process of
dengan unit manajemen risiko sehingga proses identification, assessment, measurement, monitoring
identifikasi, penilaian, pengukuran, pemantauan and control of operational risk is more accurate and
serta pengendalian risiko operasional menjadi lebih faster.
akurat dan cepat.
PERISKOP terdiri dari modul Self Assesment (SA) PERISKOP comprises of Self Assessment (SA)
dan Loss Event Database (LED). PERISKOP modul module and Loss Event Database (LED).SA module
SA digunakan sebagai proses identifikasi risiko yang in PERISKOP used as risk identification process
dilakukan sendiri oleh masing-masing unit kerja performed by units respectively by assess the impact
dengan cara melakukan penilaian dampak dan and frequency of risk and find the cause and solution.
frekuensi risiko serta mencari penyebab dan PERISKOP LED module used as recording of
solusinya. PERISKOP modul LED digunakan financial loss that happened or nearly happened.
sebagai pencatatan kerugian yang bersifat finansial
baik yang telah terjadi maupun hampirterjadi (near
miss).
Kesiapan dalam penerapan manajemen risiko Readiness in the implementation of operational risk
operasional, di seluruh jenjang organisasi Bank akan management, at all levels of the organization in the
mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan Bank will encourage business growth and improve
kinerja Bank sehingga menghasilkan nilai tambah the performance of the Bank, thus generating added
bagi para stakeholder. value for stakeholders.
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidak Liquidity risk is the risk due to inability of Bank to
mampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang meet the maturity of obligations from cash flow
jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/ funding sources and/ or high quality liquid assets
atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat that can be pledged, without disturbing the activities
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi and financial condition of the Bank. This is caused by
keuangan Bank. Hal ini disebabkan adanya a mismatch between the period of funding source
mismatch jangka waktu antara sumber dana dan and disbursement of Bank funds.
penyaluran dana Bank.
Dalam melaksanakan proses manajemen risiko In performing the liquidity risk management process,
likuiditas, BNI Syariah melakukan identifikasi, BNI Syariah did identification, measurement,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian monitoring, and control of liquidity risk factors,
terhadap faktor-faktor risiko likuiditas, antara lain, among others, liquidity ratio, cashflow projections,
rasio likuiditas, proyeksi arus kas, profil maturitas maturity profile and stress testing.
dan stress testing.
Pengendalian risiko likuiditas dilakukan dalam Liquidity risk management is done in order to
rangka mencegah terjadinya kerugian yang lebih prevent greater losses due to liquidity risk, which is
besar akibat risiko likuiditas, yang dilakukan dengan done by taking steps in the strategy of each traffic
mengambil langkah alternatif strategi pada setiap light Contigency Funding Plan (SR). Liquidity risk
traffic light SR (Contigency Funding Plan). management is done through funding strategy and
Pengendalian risiko likuiditas dilakukan melalui liquidity position under the management over sight
strategi pendanaan dan pengelolaan posisi likuiditas function of Committee Asset Liability Management
di bawah fungsi pengawasan dari Komite Aset dan (KALMA).
Liabilitas Manajemen (KALMA).
49. RISK MANAGEMENT (continued)
50. MANAJEMEN MODAL Required Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Bank
is calculated based on Bank Indonesia Circular
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 rasio Letter No. 8/10/DPbS dated 7 March 2006. Such
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) CAR is as follows:
Bank dihitung berdasarkan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 8/10/DPbS tanggal 7 Maret 2006.
Rasio KPMM tersebut adalah sebagai berikut:
50. CAPITAL MANAGEMENT
As of 31 December 2015 dan 2014, the Minimum
Supplementary capital
Modal pelengkap (maksimum 100% dari (maximum at 100%
modal inti) over core capital)
Keuntungan penilaian kembali aktiva
tetap 43,838 Gain revaluation of assets
Cadangan umum penyisihan kerugian aset General reserve on allowance
produktif (maksimum 1,25% dari for possible losses of earning
ATMR) assets(maximum at 1.25% of
ATMR)
146,081 135,983
Jumlah modal pelengkap 189,919 135,983 Total supplementary capital
Bank’s Capital
Rasio KPMM Bank 15.48% 18.43%
Adequacy Ratio(CAR)
Beberapa akun dalam laporan keuangan pada Certain accounts in the financial statements as of 31
tanggal 31 Desember 2014 telah direklasifikasi agar December 2014 have been reclassified to conform
sesuai dengan penyajian laporan keuangan pada with the presentation of the financial statements as
tanggal 31 Desember 2015. of 31 December 2015.
Rincian reklasifikasi akun-akun tersebut adalah The details of the accounts reclassification are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/Decemder 2014
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassifications Reclassifications reclassifications
Laporan Arus Kas Statement of Cash Flow
Arus kas dari aktivitas operasi Cash Flow from
Operating Activities
Arus kas sebelum perubahan Cash flow before changes
dalam asset dan liabilitas in operating asset and
operasi 464,549 76,325 540,874 liabilities
53. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) - SFAS 24 (Revised 2015) “Employee Benefits"
- PSAK 22 (revisi 2015) “Kombinasi Bisnis” - SFAS 25 (Revised 2015) “Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates and Errors”
- PSAK 24 (revisi 2015) “Imbalan Kerja”
- PSAK 25 (revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi, - SFAS 53 (Revised 2015) “Share-based
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” Payments”
- PSAK 53 (revisi 2015) “Pembayaran Berbasis - SFAS 65 (Revised 2015) “Consolidated
Saham” Financial Statements”
- PSAK 65 (revisi 2015) “Laporan Keuangan - SFAS 66 (Revised 2015) “Joint Arrangements”
Konsolidasian” - SFAS 67 (Revised 2015) “Disclosure of Interests
- PSAK 66 (revisi 2015) “Pengaturan Bersama” in Other Entities”
- PSAK 67 (revisi 2015) “Pengungkapan - SFAS 68 (Revised 2015) “Fair Value
Kepentingan Dalam Entitas Lain” Measurement”
- PSAK 68 (revisi 2015) “Pengukuran Nilai Wajar” - SFAS 110 (Revised 2015) “Accounting for Sukuk”
- PSAK 110 (revisi 2015) “Akuntansi Sukuk” - ISFAS 30 (Revised 2015) “Levies”
- ISFAS 31 (Revised 2015) “Interpretation of
- ISAK 30 (revisi 2015) “Pungutan” Scope of SFAS 13: Investment Property"
- ISAK 31 (revisi 2015) “Interpretasi atas Ruang
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi” SFAS 1 and ISFAS 31 are effective for the annual
period beginning 1 January 2017 and early
PSAK 1 and ISAK 31 berlaku untuk tahun buku yang implementation is permitted The other new and
dimulai sejak 1 Januari 2017 dan penerapan dini revised standards will be effective for the annual
diperkenankan, sedangkan revisi dan standar baru period beginning 1 January 2016.
lainnya akan berlaku efektif pada tahun buku yang
dimulai 1 Januari 2016. At issuance date of the financial statements, the
Bank is still evaluating the potential impact of these
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank new and revised SFAS to the Bank’s financial
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul statements.
dari penerapan standar baru dan revisi serta
interpretasi tersebut serta pengaruhnya pada
laporan keuangan Bank.
53. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
- SFAS 22 (Revised 2015) “Business
Combinations”
&5BNI
Syariah