Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel aksesibilitas
kredit, penyusunan dan penyajian laporan keuangan, dan minat menggunakan e-
commerce terhadap kinerja UMKM pada unit UMKM fomal di Kecamatan Buleleng.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan data
primer yang diperoleh dari data kuesioner yang diukur menggunakan skala likert.
Penelitian ini dilakukan pada UMKM formal bidang industri barang dan jasa di
Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Populasi pada penelitian ini adalah unit
UMKM formal bidang industri barang dan jasa berjumlah 231 unit. Metode penarikan
sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan menentukan beberapa
kriteria tertentu, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 40. Data
penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang kemudian diolah
dengan menggunakan beberapa uji statistik, yaitu: uji statistik deskriptif, uji kualitas
data, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel aksesibilitas kredit (X1)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, variabel penyusunan dan
penyajian laporan keuangan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
UMKM, dan variabel minat menggunakan e-commerce (X3) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja UMKM.
Abstract
This study aimed at determining the effect of credit accessibility variables,
composition and presentation of financial reports, and interest in using e-commerce on
the performance of UMKM in the UMKM fomal units in Buleleng Sub-district. The
research method used was a quantitative research method with primary data obtained
from the questionnaire data measured through a Likert scale. This research was
conducted on official UMKM of goods and services industry in Buleleng Sub-district,
Buleleng Regency. The population of this study was official unit of UMKM of goods
and services industry which amounted to 231 units. The sampling method was
conducted through purposive sampling method employing some criteria, so that the
required number of samples was 40. The data of this research were collected through
questionnaire which then processed through some statistical tests, that is: descriptive
statistic test, data quality test, classical assumption test and multiple linear regression
analysis.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
The results of this research showed that credit accessibility variable (X1) had a
positive and significant effect on UMKM performance, composition and presentation of
financial reports (X2) had a positive and significant effect on UMKM performance, and
interest variable in using e-commerce (X3) had a positive and significant effect on
UMKM performance.
deviasi sebesar 4,215. Ini berarti bahwa variabel pengganggu atau residual
terjadi perbedaan minat menggunakan e- memiliki distribusi normal. Uji normalitas
commerce yang diteliti terhadap nilai rata- dilakukan dengan One-Sample
rata sebesar 4,215. komogorov-Smirnov Test dan Shapiro
Variabel kinerja UMKM (Y) wilk, normal probability plot dengan
mempunyai nilai minimum sebesar 30, bantuan program statistik komputer SPSS
nilai maksimum sebesar 44, nilai mean versi 24.0 for windows. Peneliti
sebesar 36,13, dan standar deviasi menggunakan taraf signifikansi 5%, maka
sebesar 3,743. Ini berarti bahwa terjadi variabel penelitian dikatakan berdistribusi
perbedaan nilai kinerja UMKM yang diteliti normal jika nilai analisis Kolmogorov-
terhadap nilai rata-rata sebesar 3,743. Smirnov memiliki tingkat signifikansi lebih
Selain uji statistik deskriptif juga besar dari 0,05. Hasil uji normalitas pada
dilakukan uji validitas. Pengujian validitas penelitian sebesar 0,172 lebih besar dari
digunakan untuk menunjukkan sejauh 0,05 (0,172 > 0,05) sehingga nilai residual
mana alat ukur tersebut dapat digunakan terdistribusi normal.
untuk mengukur apa yang seharusnya Uji asumsi klasik yang kedua yaitu
diukur (Sugiyono, 2010). Apabila korelasi uji multikolinearitas. Uji multikolinieritas
antar masing-masing indikator terhadap bertujuan untuk menguji apakah dalam
total skor konstruk menunjukkan hasil model regresi ditemukan adanya korelasi
yang signifikan, yaitu bernilai < 0,05 maka yang kuat antar variabel bebas. Jika nilai
indikator dinyatakan valid. Suatu Variance Inflation Faktor (VIF) tidak lebih
instrumen juga dapat dikatakan valid dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang
apabila nilai r pearson correlation terhadap dari 0,1 maka model dapat dikatakan
skor total lebih besar dari r kritis (0,30). terbebas dari multilkoliniaritas dan dapat
Berdasarkan hasil uji validitas diperoleh digunakan dalam penelitian. Hasil uji
variabel aksesibilitas kredit, penyusunan multikolinearitas menunjukkan variabel
dan penyajian laporan keuangan, dan aksesibilitas kredit, penyusunan dan
minat menggunakan e-commerce penyajian laporan keuangan, dan minat
mempunyai pearson correlation > 0,30 menggunakan e-commerce mempunyai
dan menunjukkan hasil yang signifikan nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10.
dengan Sig. (2-tailed) < 0,05 yang berarti Hasil perhitungan nilai Variance Inflation
bahwa pernyataan tersebut valid. Factor (VIF) juga menunjukkan bahwa
Selain uji kualitas data yang variabel aksesibilitas kredit, penyusunan
selanjutnya dilakukan adalah uji dan penyajian laporan keuangan, dan
reliabilitas. Suatu kuesioner dikatakan minat menggunakan e-commerce
reliabel atau handal jika jawaban mempunyai nilai VIF yang lebih kecil dari
seseorang terhadap pernyataan adalah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa
konsisten dari waktu ke waktu. Uji tidak terjadi multikolinearitas antar variabel
reliabilitas yang dilakukan terhadap independen dalam model regresi.
instrumen dengan menggunakan uji Uji asumsi klasik yang selanjutnya
statistic Cronbach’c Alpha. Apabila nilai dilakukan uji heteroskedastisitas. Uji
Cronbach’c Alpha lebih besar dari 0,60, Heteroskedasitas bertujuan untuk menguji
maka instrumen dinyatakan reliabel. Hasil apakah dalam sebuah model regresi
uji reliabilitas pada penelitian masing- terjadi ketidaksamaan varians dari residual
masing variabel menunjukkan nilai suatu pengamatan ke pengamatan lain
Cronbach’c Alpha lebih besar dari 0,60, (Ghozali, 2006). Pada penelitian ini, uji
sehingga dapat disimpulkan bahwa heteroskedastisitas menggunakan uji
instrumen yang digunakan dalam Glesjer dengan cara meregresikan antara
penelitian ini adalah reliabel. variabel independen dengan nilai absolute
Setelah uji kualitas data terpenuhi residualnya. Apabila nilai signifikansi
dilanjutkan dengan uji asumsi klasik. Uji antara variabel independen dengan
asumsi klasik yang pertama adalah uji absolute residual lebih besar dari 0,05
normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk maka tidak terjadi masalah
menguji apakah dalam model regresi heteroskedastisitas.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
Tabel 1
Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .862a .743 .721 1.975
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Sumber: Data Diolah, 2017
pengaruh signifikan dari variabel Hasil uji statistik t pada penelitian ini
independen secara individual disajikan pada tabel 2 berikut.
terhadap variabel dependen.
Tabel 2
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
Model B Std. Beta
Error
1 (Constant) 7.430 3.197 2.324 .026
X1 .429 .117 .477 3.673 .001
X2 .243 .110 .232 2.207 .034
X3 .268 .100 .302 2.690 .011
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data Diolah, 2017
berpengaruh secara signifikan terhadap
Berdasarkan data pada tabel 2 kinerja UMKM. Dengan demikian hipotesis
dapat dilihat bahwa keempat variabel pertama (H1) dapat diterima yaitu
independen mempunyai nilai signifikansi aksesibilitas kredit berpengaruh terhadap
lebih kecil dari 0,05. Variabel aksesibilitas kinerja UMKM.
kredit mempunyai nilai signifikansi sebesar Aksesibilitas kredit akan
0,001, variabel penyusunan dan penyajian meningkatkan kinerja UMKM, sehingga
laporan keuangan mempunyai nilai peningkatan kinerja akan berdampak
signifikansi sebesar 0,034, variabel minat terhadap kemampulabaan UMKM.
menggunakan e-commerce mempunyai Aksesibilitas kredit tidak hanya mengenai
nilai signifikansi sebesar 0,011. Sehingga seberapa besar dan seringnya pelaku
semua variabel independen mempunyai usaha mengakses kredit, namun juga
pengaruh signifikan terhadap variabel memperhitungkan indikator lain saat
dependen karena nilai signifikansi lebih pengajuan kredit diajukan seperti jangka
kecil dari 0,05. waktu kredit, bunga, jaminan, dan
prosedur kredit yang ditawarkan pihak
PEMBAHASAN perbankan. Sejalan dengan tingkat
Pengaruh Aksesibilitas Kredit Terhadap perkembangan usaha, maka akan
Kinerja UMKM semakin bertambah pula pengajuan kredit
Berdasarkan hasil uji regresi linier yang dilakukan. Hal ini menunjukkan
berganda didapatkan bahwa koefisien aksesibilitas kredit yang didapat akan
regresi aksesibilitas kredit sebesar 0,429 meningkatkan kinerja UMKM.
yang berarti bahwa apabila terdapat Berdasarkan teori dijelaskan
penambahan aksesibilitas kredit sebesar 1 bahwa kinerja UMKM dipengaruhi oleh
tingkat, maka kinerja UMKM akan aksesibilitas kredit. Hasil penelitian ini
meningkat sebesar 0,429 tingkat. Hasil sejalah dengan penelitian terdahulu yang
tersebut menunjukkan bahwa variabel dilakukan oleh Imam Santoso, Desty
aksesibilitas kredit berpengaruh positif Yuwandini, dan Siti Asmaul Mustaniroh
terhadap kinerja UMKM. Semakin tinggi (2015) yang menunjukkan bahwa variabel
aksesibilitas kredit, maka kinerja UMKM kredit berpengaruh positif terhadap kinerja
akan semakin tinggi. UMKM. Hasil penelitian Hutasuhut Saidun
Hasil uji statistik t menunjukkan (2015) yang menunjukkan bahwa variabel
nilai signifikansi variabel aksesibilitas fasilitas kredit berpengaruh positif
kredit sebesar 0,01 atau lebih kecil terhadap pendapatan petani karet di Desa
daripada 0,05. Hal tersebut menunjukkan Dolok Merawan, Kecamatan Serdang
bahwa variabel aksesibilitas kredit (X1) Bedagai.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IBM
SPSS 19. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.