Anda di halaman 1dari 18

Pijakan Regulasi & Pijakan Pengawasan

Pijakan Regulasi IKD Pijakan Pengawasan IKD

Principle Based Market Conduct

Umbrella Regulation Business Conduct


(POJK 13/2018)

Ethical Conduct
Standard Setting
Self Regulatory Organization
19
Identifikasi isu terkait fintech

Peningkatan risiko terkait adopsi teknologi baru

Serangan dunia cyber

Perlindungan dan pertukaran data kritikal

Pengenalan nasabah (KYC)


- Efisiensi biaya KYC

Status hukum dan kenirsangkalan transaksi elektronik


- Digital signature, biometric

Kolaborasi antar Otoritas


Source: Berdasarkan pertemuan dengan Industri Jasa Keuangan pada 8 September 2017
20
Inisiatif OJK terkait Inovasi Keuangan Digital

Regulasi Regulatory Sandbox Koordinasi SDM


POJK 77/2016 Kerjasama Antar Capacity Building
Uji coba model Kementerian/ Internal dan
Peer2Peer Lending
bisnis fintech Lembaga, Otoritas, Eksternal Sektor Jasa
POJK 13/2018
mengenai Inovasi dan Akademisi Keuangan Terkait
Keuangan Digital Fintech

Data analytic Roadmap OJK Infinity Awareness Building


Pengumpulan & Roadmap Inovasi Pembentukan OJK International Seminar
Analisis Data Terkait Keuangan Digital Infinity sebagai on Fintech, Maret
Aktivitas Keuangan Sektor Jasa Fintech Center dan 2018
Digital Sektor Jasa Keuangan Innovation Hub Sosialisasi POJK
Keuangan 13/2018

2 8
21
Fintech Policy & Regulation Principles
1. Principle Based Regulation
2. Building Fintech Ecosystem
3. Building Innovation Culture
• Menumbuhkan budaya internal yang mau
menerima inovasi
• Mendukung Inovasi
4. Capacity Building
• Leverage agency experience and expertise
5. Business and Data Protection
6. Effective risk management
7. Collaboration and Out-reach

23
8 AREA PENGATURAN IKD – POJK 13/2018

1. Cakupan/Definisi Inovasi Keuangan Digital (IKD) - Scope of fintech


2. Kewajiban mencatatkan diri semua IKD – Mandatory to register
3. Aturan Regulatory Sandbox – Prototyping, business model
4. Proses Pendaftarandan Pengawasan – Formal Register & Surveilance
5. Kebijakan Pelaporan – Reporting Policy
6. Perlindungan Konsumen – Customer Protection
7. Kerahasiaan Data – Data Security
8. APU PPT (Anti PencucianUang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme) – Anti Money
Laundering & Terrorism

24
12 Bali Fintech Agenda Sebagai Koridor

25
SEKILAS PROFESI BARU DI MASA DEPAN

K E M E N TE R IA N P E R IN D U S TR I A N TA H U N 2 0 1 8 26
NECESSARY TRANSFORMATIONS
Tantangan Indonesia tidak hanya terletak pada mengatasi hambatan dan realitas kita
saat ini untuk terus maju di era Industri 4.0, tetapi juga memastikan bahwa masa depan
Industri 4.0 adalah yang menciptakan pembangunan ekonomi yang seimbang secara
sosial, ekologis, dan spiritual. Untuk melakukan ini, kita perlu mengaktifkan transformasi
sistemik yang mendalam dalam beberapa aspek sistem industri

Realita Bayangan Masa Depan


Education System & Talent Co-creative: active deeper
1 Development
Teacher centric source of learning
Competition and
2 Employment System Competition
Collaboration

Financial and Investment


3 System
Growth and Profit Sustainable Financing

4 Innovation & Holistic and Continuous


Entrepreneurship program Silo, intermittent

5 Ease of Doing Business Fast and Convenient Reliable and certain

6 Intellectual Property Protection Protection for to ensure


Right societal needs

10
Catatan Penutup
Fintech Innovation sebagai salah satu bentuk digitalisasi dalam Industri 4.0, tidak dapat terlepas sendiri
1 dari ekonomi digital dalam hal: security, technology, edukasi, infrastruktur, dan grand strategy
(Government)

Fintech Innovation karena merupakan jasa keuangan maka perlu kejelasan dalam hal: kepastian,
keamanan, conduct, perlindungan konsumen, dan sustainable. Hal-hal tersebut perlu dikawal oleh
2 Regulator, baik dari sisi “soft touch” antara inovasi dan pengembangan maupun dari sisi “Save The
Harbor” dalam hal sustainable, stability, dan perlindungan konsumen
Sebagai industri baru, fintech memiliki dampak pada:
• Area bisnis baru (growth & inklusi)
3 • Mengganti bisnis yang sudah ada (disruption)
Ini juga berdampak pada alokasi sumber daya, termasuk SDM

28
Terimakasih

29
Forum Panel Penilaian Sandbox
Variable Keterangan
1. Multi disipliner kompetensi
Pertimbangan 2. Sharing tanggung jawab
3. Engagement dengan Pengawas
Sebagai forum penilai dan penentu apakah inovasi keuangan digital mendapatkan rekomendasi
Sasaran
(direkomendasikan, tidak direkomendasikan, dan perlu perbaikan)

Anggota Internal OJK: GIKM, Satker Pengawasan (Perbankan, PM, IKNB), Satker lain
Eksternal OJK: sebagai narasumber saja, keputusan oleh internal
1. Memastikan bahwa potensi risiko inovasi keuangan digital telah dinilai secara komprehensif
Tanggung Jawab 2. Terselenggaranya assesment secara efektif
3. Memberikan penilaian dan rekomendasi secara objektif
Panel I Penilaian menuju Sandbox:
1. Perlu dilakukan pengujian melalui sandbox
Pengambilan 2. Tidak perlu dilakukan sandbox namun dalam status menunggu hasil sandbox IKD lain
Keputusan 3. Direkomendasikan dalam status tercatat
Panel II Sandbox:
1. Direkomendasikan
2. Perlu perbaikan
3. Tidak direkomendasikan
BACK
Durasi Sandbox 6 bulan s.d. 1 tahun dan dapat diperpanjang maksimal 6 bulan apabila diperlukan 30
TRANSFORMASI LAYANAN PEMBAYARAN
Contoh: Transaksi E-Commerce

TRANSAKSI MELALUI LAYANAN PERBANKAN

1 Bukalapak.com 2 Bukalapak.com 3 Bukalapak.com


4 Bukalapak.com
5 ibankingmandiri.com 6 ibankingmandiri.com 7 ibankingmandiri.com
No. VA
No. VA
Jokoman 083753223123835
WELCOME TO Laptop X Rp 5jt 083753223123835 xxxx
Internet Banking Nominal Tagihan
BELI LOGIN 5.000.000

Informasi Virtual Login Internet Pilih Menu Pembayaran


Akses Website Proses Pemilihan Pilih Metode Input Nomor Virtual
Account & Langkah Banking Multipayment
Bukalapak.com Barang Pembayaran Input username & Account dan Nominal
Pembayaran Bukalapak.com
password

PADA WEBSITE BUKALAPAK.COM 8 ibankingmandiri.com


9 ibankingmandiri.com PADA WEBSITE
Nomor OTP
I-BANKING
xxxx Transaksi Berhasil
Proses pembayaran kurang praktis karena harus mengakses 2 (dua) laman MANDIRI
yang berbeda
Input No OTP dari SMS Transaksi Selesai

TRANSAKSI MELALUI LAYANAN PERBANKAN DIGITAL


 Proses pembayaran menjadi lebih cepat
1 Bukalapak.com 2 Bukalapak.com 3 Bukalapak.com
4 Bukalapak.com
5 Bukalapak.com dan praktis (tidak berpindah laman)
WELCOME TO Laptop X Rp 5jt
Internet Banking
Jokoman
xxxx  Instrumen otorisasi dengan tingkat
BELI Transaksi Berhasil
LOGIN keamanan yang tinggi, contoh sidik jari
Login Internet Banking dengan
Akses Website Proses Pemilihan Pilih Metode melalui Application
Programming Interface (API)* Transaksi Selesai
Bukalapak.com Barang Pembayaran Input username & password *) API adalah teknologi yang memfasilitasi
serta pindai sidik jari 31
PADA WEBSITE BUKALAPAK.COM pertukaran data dan/atau informasi
TRANSFORMASI LAYANAN PERKREDITAN
Contoh: Pengajuan KPR

PROSES PENGAJUAN KPR SAAT INI

1 rumah123.com 2 rumah123.com 3 rumah123.com


4 rumah123.com 5 6 Proses Pengajuan KPR
WELCOME TO HARGA RUMAH KONTAK AGEN
lebih lama karena harus
TENOR 08123458xxx datang langsung ke
LIHAT CICILAN
jaringan bank

Akses Website Proses Pencarian Informasi Kontak Pegawai Bank Pengajuan KPR secara
Simulasi Kredit
rumah123.com Properti Agen Rumah dan Menghubungi Calon Tradisional dengan
Daftar Bank Debitur Membawa Dokumen yang
PADA WEBSITE RUMAH123.COM Penyedia KPR DI JARINGAN KANTOR BANK Dipersyaratkan

PROSES PENGAJUAN KPR MELALUI LAYANAN PERBANKAN DIGITAL

1 rumah123.com 2 rumah123.com 3 rumah123.com 4 rumah123.com 5 rumah123.com 6 rumah123.com


KONTAK AGEN
WELCOME TO Jokoman
08123458xxx xxxx
LIHAT BANK AJUKAN LOGIN

Login Internet Banking Pengisian Form


Akses Website Proses Pencarian Pilih Bank untuk Simulasi Kredit
melalui koneksi API Pengajuan Kredit dan
rumah123.com Properti Simulasi & pada Bank Pilihan
Input username & password Penyampaian
Pengajuan KPR serta pindai sidik jari Dokumen Elektronik
DILAKUKAN DI WEBSITE RUMAH123.COM
Proses Pengajuan KPR dapat dilakukan secara online melalui koneksi API sehingga nasabah dapat mengajukan kredit secara lebih cepat
32
Perbandingan Model Bisnis dan Risiko
Incumbent vs Fintech

Incumbent Fintech
Business model Centralized business model Distributed business model
No risk exposure & transformation
Risk model Risk exposure & risk transformation (hanya mengelola risiko operasional
kegiatan usaha)
Legal arrangement Nasabah dengan LJK Nasabah dengan nasabah
Intermediation Intermediasi keuangan Disintermediasi keuangan
Income Interest & fee-based income Fee-based income
Transparansi terbatas (kerahasiaan
Disclosure Berbasis transparan
terjamin)
Supervisory approach PRUDENTIAL MARKET CONDUCT

33
Model Bisnis Baru Inovasi Keuangan Digital
DIGITAL ECOSYSTEM NEW VALUE PROPOSITION

• Digital onboarding/eKYC • Capitalizing ICT (application, blockchain, internet, internet of things, AI,
• Digital Signature big data)
• Cybersecurity, CISRT-cyber attack sharing • Business model 1: Peer to Peer Platform model (lending, investing,
insuring, capital raising, etc)
• Business model 2: Automated Platform (financial advisory, mutual
CUSTOMER PROTECTION funds, etc)
• Integrated platform (layanan satu pintu eTransport+fintech,
• Online disclosure of product eCommerce+fintech)
• 3rd party scoring
• eDispute resolution  distributed control, distributed risk
• eCall Center
• eEducation

PLATFORM STANDAR ROLE OF SUPERVISOR


& MARKET CONDUCT
• Cyber law & ICT law compliance  Technology Based Surveillance System, Regtech
• Platform registration • Big data & analytic tools
• Market fairness and discipline • Realtime market report & early warning system
• Offline support • Policy and Guideline
34
Key Technologies pada Fintech
Tech Penjelasan
1. Big Data Analysis • Large volume, either structured or unstructured, internet and corporate
• Untraditional analysis, tapi : focus patterns, trend, correlation, preferences
2. AI (Artificial Intelligence) • Program computer yang mampu : problem solving, speech recognition, visual perception, decision making,
languagetranslation. E.g : robo advice

3. Machine Learning • Bagian dari AI, program mengenali pattern dari data yang besar (data based bukan rule base -logic-basic
algorithm), untuk determinasi atau prediksi

4. Internet of Things (IoT) • Konsep mengunakan berbagai tech untuk menghubungkan “daily life devices” (mobile phone, car, house
alarm, kulkas dll) ke internet.

5. DLT (Distributed Ledger • Databased yg di share ke multiples parties (nodes) untuk eksekusi transaksi yang disepakati tanpa “central
Technology) trusted party”. E.g : blockchain yg digunakan bitcoin, smart contract, fiat money

6. API (Application Program • Aplikasi untuk interface antar program, contoh : financial management tool
Interface)
7. Smart Contract • Digital contract dengan eksekusi otomatis jika persyaratan dipenuhi. Digunakan dalam DLT

8. Cloud Computing • Penggunaan remote dan share servers dalam menyimpan dan memproses dara. Efisiensi.

9. Criptography • Science of protecting information. E.g : enkripsi. Kedepan menjadi penting karena metode skr dengan
algoritma matematik akan mudah di bongkar oleh quantum computer.
10. Biometrics • Digital capture and storage dari karakter unik individu (e.g fingerprint, iris, voice, face).
CV : Dr. Widyo Gunadi

• Pendidikan :
 S1 : Sosial Ekonomi Pertanian, IPB, 1985
 S2 : Asian Institute of Management, Metro Manila, Philipinnes, 1994
 S3 : Doktor Management Business, IPB, 2011

• Pekerjaan
 Sampai 2012 : berbagai jabatan di BI, DSDM, Riset
 2013 : Direktur Pengembangan Organisasi OJK
 2015 : Advisor DOSM OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
 2017 : Kepala Departemen DOSM OJK
 2018 : Advisor Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan UMKM, OJK

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan


36
Mikro

Anda mungkin juga menyukai