Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

1. Setiap perusahaan yang memiliki simpanan giro di bank pas akan melakukan rekonsiliasi
bank. Proses pencocokan data antara rekening koran dari bank dan buku besar
perusahaan. Perusahaan dinyatakan telah melakukan rekonsiliasi apabila rekonsiliasi
tersebut sudah menunjukkan kesesuaran data dan dituangkan dalam format berita acara
rekonsilass Dalam proses penyusunan rekonsiliasi, Beberapa hal yang biasanya
menyebabkan perbedaan saldo bank menurut rekemng koran dengan saldo bank menurut
buku besar, jika bank telah melakukan pencatatan sedangkan pihak perusahaan belum
melakukannya karena belum menerima formasi Jelaskan faktor perbedaan antara saldo
perusahaan dengan saido bank!

2. Berikut adalah data rekonsiliasi PT. Bina Lestari untuk bulan Juli 2019
a Saldo kas catatan perusahaan per Rp.8 478.700
b. Saido kas laporan bank per 31 Juli Rp 9.163.000
c. Cek yang sudah dikeluarkan perusahaan, tetapi belum berjumlah Rp. 1.388. 200
d.Setoran yang belum dicatat oleh bank Rp.725 600
e.Cek sebesar Rp114.000 untuk pelunasan utang usaha, dicatat perusahaan sebesar Rp
150. 000
f..Nota debet untuk biaya bank sebesar Rp 14.300
Buatlah jurnal penyesuaan untuk membetulkan calatan perusahaan serta bukukan jurnal
penyesuaian tersebut ke dalam buku kas yang tersedia

Jawab:

1. Perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh perbedaan waktu pencatatan. yaitu salah satu pihak
telah melakukan pencatatan namun pihak lain belum melakukannya karena belum menerima
informasinya serta perbedaan yang disebabkan adanya kekeliruan di antara kedua belah
pihak misalnya salah angka atau salah rekening. Perbedaan saldo karena faktor waktu
terkompensir dengan sendirinya pada saal masing- masing pihak memperoleh informasi.
sedangkan perbedaan saldo yang disebabkan oleh suatu kesalahan harus dibuat jurnal
penyesuaian dan dilakukan koreksi terhadap rekening-rekening yang bersangkutan.
Perbedaan saldo karena faktor waktu dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut.
a. Bank telah melakukan pencatatan, sedangkan pihak perusahaan belum melakukannya
karena belum menerima informasi berikut. Berikut adalah penyebab perbedaan antara saldo
perusahaan dengan bank.
1) Bank berhasil menagih piutang perusahaan atau adanya debitur melakukan pembayaran
melalui bank. Bila hal ini terjadi maka perusahaan harus menyesuaikan saldo kas banknya
dengan mendebet akun kas dan biaya inkasso (biaya penagihan) dan mengkredit akun
piutang. Prosedur untuk menemukannya adalah dengan mengidentifikasi menyo kredit untuk
transfer dilaporkan bank.
2) Bank membebani perusahaan dengan biaya administrasi bank. Dalam hal ini biasanya
perusahaan baru tahu saat menerima rekening koran, untuk itu perusahaan harus
menyesuaikan akun kas bank dengan mendebet biaya administrasi bank dan mengkredit kas
di bank. Prosedur untuk menemukannya adalah dengan mengidentifikasi memo debit untuk
biaya bank di laporan bank.
3) Bank memberikan bunga atau jasa giro. Seperti halnya dengan biaya administrasi,
perusahaan baru tahu kalau memperoleh jasa giro saat menerima rekening koran. Untuk
melakukan rekonsiliasi perusahaan harus mendebet akun kas di bank dan mengkredit akun
pendapatan bunga. Prosedur untuk menemukannya adalah mengidentifikasi memo kredit
untuk jasa giro di laporan bank.
4) Perusahaan menerima cek dari pihak lain dan setelah disetorkan ke bank ternyata cek
tersebut tidak cukup dananya (cek kasang atau non sufficieni fund). Saat menerima cek dari
debiturnya, perusahaan sudah mencatatnya sebagai penerimaan kas dan mendebet akun kas
di bank, namun saat diadakan kliring antar bank ternyata cek tersebut tidak ada dananya.
Untuk itu perusahaan harus mengoreksi pembukuannya dengan mendebet Piutang debitur
dan mengkredit lagi kas di bank. Prosedur untuk menemukan cek kosong adalah dengan
mengidentifikasi memo debit untuk cek kosong di laporan bank.

b. Perusahaan telah melakukan pencatatan, tetapi pihak bank belum melakukan pencatatan:
1) Adanya setoran tunai yang belum disetorkan ke bank. Setiap penerimaan kas oleh
perusahaan dicatat dengan mendebet akun kas dan pada hari itu juga atau sehari sesudahnya
seluruh penerimaan tersebut disetorkan ke bank. Biasanya pada akhir bulan ada penerimaan
yang belum disetor ke bank dengan demikian perusahaan telah mencatatnya akan tetapi bank
belum mencatatnya. Dalam laporan rekonsiliasi penerimaan yang belum disetor ini atau
setoran dalam proses (deposit in transit) akan ditambahkan pada saldo menurut rekening
koran.
a) Setoran dalam perjalanan
Prosedur untuk menemukannya dengan membandingkan semua setoran menurut slip setoran
dengan setoran yang tampak dalam laporan bank. Setoran yang tidak tampak di laporan bank
adalah cek dalam perjalanan.
b) Cek masih beredar
Prosedur untuk mencmukannya adalah dengan membandingkan seluruh cek yang telah
dikeluarkan (periksa nomor cek dan jumlahnya di tanggal cek) dengan daftar cek yang telah
diuangkan oleh bank di laporan bank.
2) Adanya pengeluaran cek oleh pihak perusahaan, tetapi sampai tanggal rekening koran
bank, cek tersebut belum diuangkan pada bank sehingga pihak bank belum mencatat
transaksi tersebut. Cek demikian ini dinamakan cek dalam peredaran (ourstanding check).
Pengeluaran cek sudah dicatat oleh perusahaan, namun bank belum mengetahui adanya cek
tersebut sampai diuangkan atau dikliringkan. Oleh sebab itu, adanya cek yang masih beredar
ini dalam laporan rekonsiliasi akan dikurangkan dari saldo menurut rekening koran.

Pada dasarnya setelah diterima rekening koran atau laporan bank dan ternyata terdapat
perbedaan saldo dengan catatan perusahaan maka harus dicari penyebab perbedaan tersebut
atau dibuat rekonsiliasi bank. Kalau bank melakukan kesalahan, maka kesalahan terscbut
dilaporkan ke bank, dan kalau kesalahan dilakukan oleh perusahaan (nasabah) maka
perusahaan langsung mengoreksi kesalahan tersebut. Rekonsiliasi terdiri dari dua bagian:
a. bagian pertama merupakan saldo menurut laporan bank dan semua penyesuaian untuk
memperoleh saldo yang benar: dan
b. bagian kedua merupakan saldo menurut perusahaan yang disesuaikan untuk memperoleh
saldo yang benar.

2. Buatlah jurnal penyesuaian untuk membetulkan catatan perusahaan serta bukukan jurnal
penyesuaian tersebut ke dalam buku kas yang tersedia.
Jawab:

PT. Bina Lestari


Laporan Rekonsiliasi Bank
Per 31 Juli 2019

Saldo menurut laporan bank per 31 Juli 2019 Rp. 9.163.000,00


Ditambah: setoran dalam proses Rp. 725.600,00
Rp. 9.888.600,00
Dikurangi: cek yang masih beredar Rp. 1.388.200,00
Saldo kas yang benar Rp. 8.500.400,00
Saldo menurut catatan perusahaan per 31 juli 2019 Rp. 8.478.700,00
Ditambah kesalahan pencatatan (Rp.150.000,00- Rp.114.000,00) Rp. 36.000,00

Rp. 8.514.700,00
Dikurangi nota debet biaya bank Rp. 14.300,00
Saldo kas yang benar Rp 8.500.400,00
Jurnal penyesuaian yang diperlukan ;
Kas…………………………………………………………. Rp.21.700,00
Biaya bank………………………………………………….. Rp.14.300,00
Utang usaha…………………………………………………………Rp.36.000,00

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo


31 Juli Saldo Rp.8.478.700,00
31 Juli Penyesuaian Rp.21.700,00 Rp 8.500.400,00

Anda mungkin juga menyukai