Anda di halaman 1dari 3

Menurut pendapat saudara bagaimana hubungan antara perbankan Indonesia

dengan Eurobank?

Silahkan berdiskusi

Sektor jasa keuangan merupakan salah satu sektor jasa yang memegang peranan
penting bagi pertum-buhan ekonomi suatu negara. Sektor keuangan yang
berkembang dengan baik akan mendukung kelancaran aliran dana yang dibutuhkan
untuk membiayai kegiatan pembangunan dan produksi. Dalam rangka mendukung
penguatan ketahanan ekonomi Indonesia, BI secara aktif memperkuat kerja sama
keuangan internasional dengan mitra strategis. BI memperkuat kerja sama
keuangan bilateral dengan bank sentral/otoritas mitra untuk mendukung stabilitas
moneter dan sistem keuangan dalam kerangka Jaring Pengaman Keuangan
Internasional (JPKI).

Mengingat pentingnya sektor keuangan bagi pertumbuhan ekonomi nasional, maka


pemerintah dan institusi negara terkait melakukan berbagai upaya untuk
mengembangkan sektor keuangan. Berbagai kebijakan disusun dan diterap-kan
mendukung pertumbuhan sektor keuangan, baik yang mengarah ke dalam berupa
penguatan infrastruktur sektor keuangan, peningkatan kualitas pelaku industri jasa
keuangan, dan penguatan industri jasa keuangan, maupun yang mengarah ke luar
yakni melalui kerjasama perdagangan di sektor jasa keuangan pada forum bilateral,
regional, dan multilateral.

Melalui kerjasama perdagangan di sektor jasa keuangan, Indonesia membuka akses


pasar yang terukur untuk menciptakan persaingan yang sehat di pasar jasa
keuangan dalam negeri. Dengan adanya kompetisi yang sehat, yang diiringi dengan
regulasi, pengawasan, serta pembinaan industri keuangan dalam negeri yang baik,
maka penyedia jasa keuangan domestik terpacu meningkatkan kualitas jasa,
terselenggara dengan tata kelola yang baik dan efisien, sehingga meningkatkan
daya saing yang pada akhirnya berdampak pada terwujudnya sektor jasa keuangan
Indonesia terselenggara secara sehat, teratur, transparan, adil dan
akuntabel. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan stabil dengan
tetap melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Kerjasama perdagangan di sektor jasa keuangan juga membuka kesempatan bagi


penyedia jasa keuangan domestik untuk melakukan ekspansi usaha ke luar
negeri. Jika peluang ini dimanfaat-kan, maka penyedia jasa domestik akan
meningkatkan kontribusinya dalam perdagangan jasa keuangan Indonesia sehingga
neraca perdagangan Indonesiadapat terjaga. Salah satu kerjasama jasa
internasional yang dicontoh Indonesia adalah berkerja sama dengan Eurobank.
Eurobank adalah lembaga keuangan yang menerima simpanan dan memberikan
pinjaman dalam mata uang asing. Eurobank adalah Bank Komersial yang
memfokuskan kegiatannya di EUROCURRENCY MARKET. Ciri khusus Eurobank :

a. Dapat memberikan pinjaman dalam valas (salah satu bentuk dari eurocurrency)
dengan bunga yang lebih rendah.

b. Menerima deposito valas mana saja dengan bunga lebih tinggi

EuroBank memberikan Pinjaman bunga rendah dan deposito tinggi karena


Eurobank tidak terkena beban Persyaratan Cadangan yang dibebankan oleh Bank
Sentral tempat bank tersebut terdaftar beroperasi. Reserve Requirement merupakan
permintaan atas cadangan likuiditas bank yang mengacu pada kemampuan bank
untuk menaikkan sejumlah dana tertentu dalam jangka waktu tertentu Atau memiliki
sejumlah sumber dana yang dapat memenuhi seluruh kewajiban.

Hubungan bank euro dan perbankan Indonesia

a. Konsep Liability Management bertujuan mendapatkan Cost of Fund yang


Minimum.

Liability management sangat penting dilakukan karena kegiatan pencairan dana dan
penyaluran dana dalam bentuk kredit harus dilakukan dalam rangka
mengoptimalisasikan dana yang dihimpun untuk mendapatkan keuntungan bagi
bank.

b. Fasilitas SWAP COVER dari Bank Indonesia menjadi “peluang” buat perbankan.

Swap cover adalah kombinasi dari membeli dan menjual 2 mata uang yang diikuti
dengan membeli dan menjual kembali mata uang yang sama dengan batas waktu
yang berbeda.

Transaksi ini tidak akan mempengaruhi Foreign Exchange Gain / Loss , karena
berdasarkan pada perbedaan tingkat bunga antara 2 mata uang yang terlibat dalam
transaksi tersebut

c. Dikarenakan “No Restriction” diatas, maka kegiatan operasional Eurobank telah


memberi peluang yang sangat menarik bagi perbankan Indonesia.

untuk mencari dana (funding) yang lebih murah kepasar Eurocurrency ataupun
menempatkan dana Valuta Asing yang menganggur kepasar Eurocurrency.

d. Bank Devisa diIndonesia meminjam jika dana ke Eurobank maka akan


membebankan bunga sebesar LIBOR + 1/8%

e.Jika meminjam selain ke Eurobank maka membebankan bunga berlaku lebih tinggi
dari (LIBOR + 1/8%) , misalnya LIBOR +3/8%

f . Untuk kelebihan dana yang menganggur dalam bentuk Valas yang tidak
mengalokasikan kredit , maka Eurobank adalah alternatif dengan tingkat bunga yang
lebih tinggi dibandingkan dengan non-eurobank lainnya.

Sumber:
MODUL BMP EKSI4205 9
http://repository.uki.ac.id/4412/1/EkonomiMoneter.pdf
https://www.brokerforexindonesia.id/2013/04/eurocurrency-dan-eurobanking.html

Anda mungkin juga menyukai