NIM : 221015250033
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan
Materi :Average Rate Of Retutn ( ARR ) dan Net Present Value ( NPV )
Average Rate of Return (ARR) atau Rata-rata Tingkat Pengembalian adalah jumlah
rata-rata dari arus kas yang diterima dalam satu tahun selama periode investasi.
Cara menghitung AAR adalah dengan menggabungkan semua perkiraan arus kas
dari investasi tersebut dan membaginya dengan perkiraan total tahun investasi.
Konsep ini sering digunakan oleh para investor sebagai alat untuk mengevaluasi dan
memilih di mana mereka akan mengalokasikan dana yang mereka miliki dalam
berbagai aset investasi. Dengan membandingkan rata-rata tingkat pengembalian dari
berbagai pilihan aset atau proyek investasi, investor dapat mengukur potensi
keuntungan yang dapat diperoleh dari setiap pilihan.
Average rate of return dapat mencakup kerangka waktu apa pun, tergantung pada
investor. Ini memberikan fleksibilitas untuk menentukan kapan harus mengubah
investasi menjadi uang tunai. Metodenya sederhana dan dapat digunakan oleh
investor dengan berbagai kapasitas pengeluaran.
Bisnis sering kali menemukan banyak peluang investasi yang dapat membantu
meningkatkan pendapatan. Memahami average rate of return investasi
memberdayakan pemangku kepentingan untuk membandingkan berbagai peluang
sebelum melakukan investasi tertentu. Kesederhanaan perhitungan dapat membantu
berperan dalam proses kompleks yang lebih besar dalam memilih investasi.
Rumus ARR
Dalam rumus average rate of return, kita mengambil rata-rata laba bersih tahunan
dan membaginya dengan total biaya investasi. Kita, kemudian, melipatgandakannya
dengan 100 untuk mendapatkan persentase.
Keterangan:
Daftar Pustaka :
Imela Santoso,2023,Average Rate Of Return , HSB invest in time,
https://www.hsb.co.id/glosarium/a/average-rate-of-return
Imela Santoso, 2023, Cara Menghitung Average Rate Of Return, HSB invest in time,
https://blog.hsb.co.id/pengetahuan-keuangan/cara-menghitung-average-rate-of-
return/
2. Pengertian NPV
Net Present Value atau disingkat NPV adalah selisih antara nilai saat ini dari arus kas
masuk dengan nilai saat ini dari arus kas keluar pada masa waktu tertentu. Para
pebisnis perlu mengetahui cara menghitung NPV sebab seringkali digunakan dalam
penganggaran modal dan juga menganalisis profitabilitas dari suatu proyek.
Secara umum, definisi dari cara menghitung NPV adalah prediksi keuntungan yang
diperoleh oleh sebuah bisnis di masa akan datang apabila Anda menanamkan modal
investasi dengan nilai uang sekarang.
Menghitung NPV sangat berguna dalam memprediksi nilai sekarang pada sebuah
proyek, aset ataupun investasi, didasari atas arus kas masuk yang diharapkan terjadi
di masa depan dan arus kas keluar yang disesuaikan dengan harga pembelian awal
serta suku bunga.
Rumus NPV
i = tingkat diskon
t = jumlah masa waktu
2. Rumus NPV untuk proyek berdurasi lama dan banyak arus kas
NPV = Jumlah nilai saat ini dari arus kas yang diharapkan – Investasi awal
Daftar Pustaka :
PT Bank OCBC NISP Tbk, 2023, Net Present Value (NPV): Manfaat, dan Cara
Menghitungnya, OCBC NISP,
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/04/01/npv,
Jawaban :
Diketahui :
i = 0,12
Io = 400,000,000
a = Proyek A = 115000 n = 9 Tahun
= Proyek B = 100000 = 8 Tahun
= Proyek C = 90000 = 7 Tahun
= Proyek D = 85000 = 6 Tahun
= Proyek E = 80000 = 5 Tahun
Rumus NPV = NPV i,n = (i0) + a X PVIFA ( I,n )
Kesimpulan :
Walaupun Semua NPV dari kelima proyek bernlai positif tetapi Proyek A memiliki nilai
NPV paling besar , sehingga Proyek Amenjadi Proyek yang paling Fisible karena
Bernilai positif dan paling besar.